KORAN BAROMETER 28 november 2013

KORAN

BERLANGGANAN HUB: 024 - 7607143, 085641637777

Kamis, 28 November 2013

Jul Pikar Berdalih Merampok untuk Panti Asuhan SEMARANG- Jul Pikar bersama kawananannya berdalih merampok untuk membantu anak yatim di sebuah panti asuhan. Mereka merupakan komplotan perampok bank lintas kota di Baca Jul Pikar....hal 11

 Jaksa Ajukan Banding 

Vonis Pacar Rahmad Sutopo Berbuntut Panjang Enam pelaku pencurian Bank BRI dan Indomaret di Brebes, Banjarnegara dan Kendal di tangkap polisi. foto: NENDRA/BAROMETER

SEMARANG – Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang resmi mengajukan nota keberatan terkait putusan narkoba atas nama terdakwa Ma-

hesa Rahiya Sofa. Dalam putusan di Pengadilan negeri Semarang (21/11), Mahesa hanya dinyatakan pengguna narkotika, bukan Baca Vonis Pacar....hal 11

SEKDA RAWAN JADI TERSANGKA Adi Trihanto Diperiksa Terkait Penipuan Rp 1 Miliar

Angelina Sondakh

Divonis 12 Tahun Penjara ADIK mendiang Adjie Massaid, Mudji Massaid, mengaku kalau Angelina Sondakh syok berat saat hukumannya ditambah menjadi 12 tahun. Baca Divonis...hal 11

Pengguna Narkoba Jangan Ditahan, Tapi Direhabilitasi

SEMARANG- Sekda Kota Semarang Adi Tri Hananto diperiksa penyidik Polrestabes Semarang, Rabu (27/11). Status Adi saat ini masih diperiksa sebagai saksi. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi tersangka.

SEMARANG – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Damhuri Ngungtjik menegaskan kepada para aparat hukum di Jawa Tengah agar tidak memaksakan pasal-pasal yang berlebihan kepada

Baca Sekda Rawan....hal 11

Baca Pengguna Narkoba. ..hal 11

Sugeng Minta Prof Edy Jadi Tahanan Kota

Suparman Dituding Caplok Lahan PAUD SEMARANG - Bangunan rumah milik Suparman, warga Jalan Kinanti Gisikdrono Semarang Barat yang terletak di Jalan Gedongsongo Tengah Kavling Kimia Farma RT 11 RW 01 Manyaran menuai protes keras dari warga setempat.

SEMARANG – Tim kuasa huk u m R e ktor Unsoed Purwokerto Edy Yuwono, Sugeng Riyadi meminta majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang mengeluarkan penetapan penagguhan penahanan.

Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Prof Dr Edi Yuwono (kanan) menjalani sidang perdana dugaan korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. Prof Dr Edi Yuwono didakwa melakukan tindak pidana korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Aneka Tambang, sebuah perusahaan BUMN dengan total dana CSR yang disalurkan yakni Rp5,8 miliar dan sebesar Rp2,1 miliar diduga tidak sesuai peruntukan.NENDRA/BAROMETER

Rektor Unsoed Diperlakukan Bak Teroris

SEMARANG – Rektor (non aktif) Universitas Negeri Jendral Sudirman Purwokerto, Prof. Edy Yuwono, PhD

diperlakukan layaknya narapidana terorisme. Pasalnya, 5 orang anggota Brimob bersenjata lengkap

mengawal keberadaan sang Rektor.

Brimob yang meneteng senjata  Baca Rektor Unsoed...hal 11

 Baca Sugeng Minta...hal 11

Rampok Emas Senilai Miliaran Naik Ojek

Baca Suparman...hal 11

Dj Ocka Diamondika

P�nd�� B���� Dad� B�r��b��

DENTUMAN Musik elektronik kini menjadi sangat dikenal di kalangan anak muda. Banyak anak muda kini ingin mempelajari teknik menyatukan musikmusik melalui alat yang bernama turn table. Namun kebanyakan dari mereka hanyalah menganggap hal tersebut sebagai kegiatan yang sedang tren saat ini.  Baca Pandai Bikin...hal 11

Perampok ini berangkat naik angkot, pulangnya naik ojek.

SEMARANG - Dua dari tiga pelaku perampokan toko emas berhasil diringkus petugas Ditreskrimum Polda Jateng. Komplotan pencuri yang telah berhasil menggondol 12,5 Kg emas tersebut beraksi dengan cara manual.

Berangkat naik angkot, kemudian pulang dengan naik ojek. Baca Rampok Emas...hal 11

Rambutmu Wangi

Polisi menunjukkan barang bukti emas yang disita dari pelaku pencurian toko emas di Boyolali, Banyumas dan Pekalongan, Zainal Mari dan Sunaryo saat gelar perkara di Polda Jateng, kemarin. NENDRA/BAROMETER

DI sebuah kantor Sardot setiap hari berusaha mendekati Sarkem. Sekretaris cantik tinggi gemulai.

Dia berdiri di dekatnya beberapa saat dan mengatakan Baca Rambut..hal 11

Pacar Diikat Lakban, Lalu Diperkosa di Musholla SEMARANG - Demi memuaskan nasfu birahinya, Indra (24) nekat memperkosa pacarnya di musholla di kantor tempatnya bekerja di daerah Semarang Barang. Warga Tlogosari, Pedurungan,

Kota Semarang itu seperti sudah gelap mata saat sang kekasih tak mau diajak berhubungan intim.  Baca Pacar Diikat...hal 11

Dipancing Ketemu Cewek, Pencuri Terjebak Pelaku digelandang ke Mapolsek Pedurungan. foto: slc/barometer LAYOUT : SOEPRIE

SEMARANG- Seorang pelaku pencurian diamankan di Mapolsek Gayamsari, Selasa (27/11) pagi. Pelaku ditangkap setelah berhasil dijebak korbannya yang mengajaknya untuk bertemu.  Baca Dipancing...hal 11

Indra, tersangka pemerkosa terhadap pacarnya saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Barat. foto: fais/barometer email : koran.barometer@gmail.com

2

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

Kaitkan Dua Diskusi Wartawan Sama Amplop

Ganjar Lecehkan Wartawan

SEMARANG- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dianggap telah melecehkan profesi wartawan karena menuding dua diskusi forum wartawan yang digelar pada Senin (25/11) lalu sebagai bentuk kritikan yang didasarkan karena alasan uang alias amplop.

ATAP TERMINAL TERBOYO REMUK: Atap Terminal Terboyo Semarang yang ambruk sebulan yang lalu hingga sekarang belum dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota. Pasalnya keadaan rangka atap yang remuk itu sewaktu-waktu bisa runtuh dan membahayakan orang di sekitar terminal. NENDRA/BAROMETER

187 Caleg Jateng ‘Berbaju’ PNPM Mandiri Dewan ‘Ogah’ Terima 14 Calon KPID SEMARANG - Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah sampai detik ini tak mau menerima 14 nama calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng yang telah lolos seleksi untuk menjalani serangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Plt Ketua DPRD Jateng, Rukma Setiabudi mengatakan, belum bisa diterimanya 14 calon tersebut oleh dewan dikarenakan masih adanya salah satu calon yang bermasalah terkait persyaratan yang mengatur tentang pendaftaran calon yang maju secara berturut-turut.

“Ada banyak komplain, pertanyaan, informasi dari masyarakat seputar proses seleksi calon KPID Jateng, baik yang datang langsung ke sini atau pun lewat telepon. Dengan pertimbangan itu, sementara dewan belum mau menerima ke 14 nama yang lolos seleksi,” kata Rukma kepada wartawan, kemarin.

Rukma menjelaskan, salah satu aturan yang menjadi pertimbangan keengganan dewan menerima calon komisioner tersebut adalah terkait aturan bahwa setelah dua kali menjadi anggota KPID tidak diperkenankan mendaftar lagi.

Namun dalam pelaksanaannya, ada satu calon yang sudah dua kali menjadi anggota KPID, berhenti satu periode, saat ini kembali daftar dan ternyata lolos sampai 14 nama. “ Biro Hukum Pemprov Jateng sudah memberikan penjelasan, bahwa calon dengan status seperti itu bisa boleh.

Aturan itu sama halnya dengan aturan untuk calon kepala daerah yang sudah dua kali menjabat juga tidak boleh mendaftar. Tapi kenyataanya, calon itu diloloskan oleh timsel, sehingga dewan belum mau menerima,” tandas dia.

Politisi PDIP itu pun mengimbau agar timsel yang diketuai oleh mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz itu untuk terlebih dahulu melakukan konfirmasi dengan Kemendagri untuk memaknai aturan yang mengatur tentang pendaftaran tersebut. “Saat ini kita menunggu hasil dari konsultasi itu (konsultasi ke mendagri-red). Dewan akan ikut apa yang dikatakan kemendagri. Kalau memang pendapat kemendagri sama dengan Biro Hukum Pemprov, maka seleksi ya harus diulang,” ucapnya.

Diketahui, seleksi calon anggota KPID Jawa Tengah seharusnya sudah harus menyerahakan 14 nama yang lolos seleksi ke anggota Komisi A DPRD Jateng pada tanggal 12 November lalu. Namun hingga saat ini, nama tersebut belum diserahkan.

Terpisah, anggota timsel KPID Jateng Soeyatno Pedro mengatakan, pihaknya akan melakukan konfirmasi ke KPI pusat terkait aturan persyaratan bagi pendaftar yang telah dua kali menjabat dan mencalonkan kembali ini.

“Kita konsultasi ke KPI, bukan ke kemendagri.

Hasilnya sudah ada, dan akan kita rilis secara tertulis pada minggu ini,” kata Pedro.

Berdasarkan data yang dihimpun salah satu calon KPID yang sudah dua kali menjadi anggota KPID dan kali ini kembali mendaftar adalah Hari Wiryawan.

Diberitakan sebelumnya, pada awal pekan lalu, jajaran Komisi A DPRD Jateng telah bertemu dengan timsel KPID Jateng, dan bersepakat untuk keempat belas nama itu akan diumumkan dalam waktu tiga sampai hari kedepan. Namun dengan adanya masalah tersebut, bahkan sampai saat ini jadwal pengumuman pun menjadi molor. [roy/b3]

Layout :Abdus S

SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menemukan sebanyak 187 calon anggota legislatif (caleg) yang masih menjadi pemangku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Jumlah tersebut ditemukan di 24 Kabupaten Kota di Jawa Tengah.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo mengatakan, 187 orang tersebut hingga saat ini tercatat menjadi calon legislatif dan masuk dalam daftar calon tetap (DCT).

“Kami telah mendapatkan data, bahwa ada 187 orang pelaku masyarakat PNPM Mandiri yang tersebar di 24 kabupaten kota di Jawa Tengah yang saat ini sudah masuk dalam daftar calon tetap di Pemilu 2014”, kata Teguh kepada wartawan di Semarang, Rabu (27/11).

Teguh mencatat, ke- 24 Kabupaten Kota tersebut antara lain; Wonosobo 10 orang, Demak 2 orang, Kabupaten Semarang 13 orang, Purbalingga 6 orang, Banyumas 4 orang, Cilacap 10 orang, Grobogan 14 orang, Karanganyar 10 orang, Kebumen 14 orang, Kendal 3 orang, Kudus 1 orang, Rembang 6 orang, Sragen 2 orang, Kabupaten Tegal 8 orang, Blora 14 orang, Brebes 15 orang, Purworejo 5 orang, Jepara 3 orang, Temanggung 1 orang, Batang 5 orang, Kabupaten Magelang 18 orang, Boyolali 6 orang, Sukoharjo 6 orang dan Klaten

12 orang.

Te g u h m e n a m b a h k a n , bahwa para pelaku PNPM Mandiri tersebut masuk terdaftar Caleg PDIP, PPP, PKB, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Hanura.

Terkait dengan hal tersebut, jelas Teguh, yang harus diawasi adalah seluruh pelaksana PNPM Mandiri yaitu aparat pemerintah daerah, fasilitator, konsultan, dan pengurus unit-unit kerja kelembagaan yang dibentuk oleh masyarakat dibawah program PNPM misalnya UPK, BP-UPK, BKM, TKP dan lain lainya.

“Mereka semua dilarang menggunakan kegiatan, aset, fasilitas dan atribut PNPM Mandiri dalam kegiatan kampanye, pemberian dukungan atau pencalonan dalam Pemilu Legislatif, Presiden atau Pilkada baik ditingkat provinsi atau kabupaten/kota, “ tandas Mantan Ketua KPU Kebumen itu.

Sesuai dengan surat Kementerian Koordinator Bidang Kesejahtteraan Rakyat Republik Indonesia Nomor: B.2013/ KMK/D.VII/X/2013 tertanggal 22 Oktober 2013, dan Surat Bawaslu Republik Indonesia Nomor 807/ Bawaslu/XI/ 2013 tertanggal 19 November 2013, laranggan ini juga berlaku bagi Pelaksana PNPM Mandiri yang bertindak sebagai Tim Sukses dan atau pendukung Caleg, Capres dan Cakada.

Harus Mundur Teguh menandaskan, terkait

dengan temuan para pelaksana PNPM Mandiri yang namanya telah ditetapkan dalam daftar calon tetap ( DCT ) Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD atau Pemilukada diharuskan untuk mengundurkan diri dari kedudukan dan posisinya sebagai pelaksana PNPM Mandiri.

“Kami tegaskan, bahwa kepada seluruh jajaran pengawas di Jawa Tengah dari provinsi sampai tingkat desa akan melakukan koordinasi secara intensif dengan KPU kabupaten/kota dan instansi terkait di pemerintahan daerah dalam rangka pengawasan Pemilu, dan jika diperlukan, pengawas Pemilu dapat mengundang klarifikasi ke kantor pengawas, selanjutnya dilakukan pengkajian, dan hasilnya sebagai bahan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait, ” tandas Teguh.

Sebelumnya, Deputi Menko Kesra Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sujana Royat sebelumnya menyatakan PNPM mandiri perkotaan berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan politik menjelang Pileg 2014. Menurut Sujana, PNPM tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik.

“Kami sudah berkerja sama dengan Bawaslu, caleg yang terbukti memanfaatkan program nasional itu akan dikenai sanksi didiskualifikasi dari pencalegannya,” tandas dia kepada wartawan baru-baru ini. [roy/b3]

Gubernur yang baru dilantik pada 26 Agustus lalu itu pun mengaku sengaja tidak menghadiri dua acara diskusi yang digelar forum wartawan pada waktu bersamaan, yaitu di Gedung PWI Jateng yang bertemakan ‘Program GanjarHeru Pencitraan atau Realita’ maupun diskusi wartawan di Wisma Pemprov Jateng, Jalan Guntur Semarang Senin (25/11) lalu yang bertemakan ‘Tarik Ulur Dirut Bank Jateng’.

Politisi PDIP itu pun menganggap berbagai kritik yang dilancarkan kepadanya itu seiring dengan penghentian amplop wartawan. Hal itu dibuktikan dengan adanya pesan singkat yang ditujukan kepada Ganjar pada saat acara diskusi berlangsung. “Intinya (isi pesan SMS), hari ini Anda digebuki karena Anda mencoret amplop wartawan. Apakah diskusi yang keras terjadi karena menghentikan amplop, oo tentu saja,” tandasnya.

Ganjar menyebutkan, bahwa pengirim pesan singkat tersebut berasal dari media on line yang mengaku bernama ‘Budy’ yang sengaja dikirimkan kepadanya usai acara itu berlangsung.

“Kalau Anda perlu saya kasih, “ tandas Ganjar.

Diketahui, dalam diskusi yang diadakan oleh Forum Wartawan Peliput Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) tersebut membahas tentang berbagai progaram Gubernur Jateng Ganjar Pranowo selama tiga bulan menjabat sebagai gubernur. Diskusi tersebut memang menghasilkan beberapa kritik mengenai kinerjanya dalam memimipin Jateng. Salah satunya adalah mengenai kritik program kartu petani dan nelayan, lelang jabatan serta langkah Gubernur dalam menentukan UMK Jateng 2014.

Disisi lain, Ganjar pun justru mengaku telah mendengar lama rencana diskusi yang digelar dua forum wartawan tersebut serta menganggap bahwa diskusi itu memang sengaja diarahkan ke situasi kritikan pedas terhadap dirinya. “Dua minggu lalu duaduanya sudah saya cek, memang itu sudah disiapkan sejak lama.

Dan, saya sudah mendengar itu (diskusi-red ) akan dilarikan ke mana, tapi saya berterima kasih, “ jelasnya tanpa menjelaskan maksud diskusi tersebut.

Ganjar pun menampik kritikan pengamat terhadap dirinya dalam diskusi yang menyebut program kerjanya selama tiga bulan hanya berjalan ditempat alias stagnan. Menurutnya, kritikan pengamat tersebut dianggap tidak cermat dan komprehensif.

Karena hanya melihat dari satu sisi, sedangkan dalam realitasnya dirinya telah melakukan banyak hal di Jateng.

“Mungkin para pengamat itu agak lupa, kenapa saya dibandingkan dengan mas Jokowi.

Kenapa saya tak dibandingkan

dengan Jawa Barat maupun Jawa Timur. Kelupaan dia adalah bahwa keputusan itu bisa diambil sampai di bawah. Yang kedua para pengamat lupa seolah saya jalan di tempat, lupa ada anggaran perubahan yang kemarin kita bereskan untuk infrastruktur dan sudah saya tengok, “ jelas dia.

Menyayangkan Menanggapi hal itu, Penasehat Forum Wartawan Peliput Provinsi Jawa Tengah (FWPJT), Sunu Adi Purwanto menyayangkan sikap Ganjar yang terlalu cepat mematahkan kritik.

Menurutnya, Ganjar sebagai Gubernur tidak bisa membangun komunikasi yang baik dengan elemen masyarakat, termasuk wartawan. “Seharusnya pak Ganjar bangun komunikasi yang baik dalam menghadapi kritik, undang kami. Dan dia harus bijaksana, “ ujarnya.

Selain itu, Sunu menganggap pernyataan Ganjar soal pesan singkat perihal amplop wartawan yang dikatakan menanggapi dua acara yang digelar oleh wartawan tersebut tidaklah jelas. “Yang dimaksud gak jelas. Surat kaleng, SMS dan apa pun namanya itu kalau dilempar itu nggak betul.

Beliau tidak fair, kami ini ada pengurusnya, kalau mau koment ditata dulu, “ tegasnya.

Terlebih, Praktisi Media itu menambahkan, sikap Gubernur dalam menanggapi kritik tidaklah proporsional, mengingat Gubernur adalah pemimpin yang harus siap menerima setiap masukan dari masyarakat.

“Pemimpin yang dikritik itu seharusnya jangan dianggap lawan. Seharusnya ia bersyukur karena ilmunya tambah, dan akan menjadikan langkahnya terarah untuk warga Jateng, “ jelasnya.

Senada, Ketua Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Provinsi Jawa Tengah, Saptono Djoko Sulistyo menilai statment Ganjar dalam menanggapi hasil diskusi oleh dua forum wartawan beberapa waktu lalu adalah pernyataan yang menyakitkan bagi profesi jurnalis (wartawan).

Mengingat, hasil diskusi oleh KDW yang berlangsung itu pun adalah dalam taraf membangun Jawa Tengah, sedangkan Ganjar menganggap wartawan identik dengan amplop alias uang. “Kenapa Pak Ganjar sebegitu piciknya berasumsi tentang amplop. Padahal dia belum tahu faktanya serta menjustice wartawan, “ tandasnya.

Dengan sikap Ganjar tersebut, menurutnya justru terlihat bahwa Gubernur adalah orang yang anti kritik. Sedangkan Ganjar sendiri dinilai banyak pihak dikenal sebagai sosok yang tegas dan cerdas.

“Bahkan diskusi kita (KDWred) kemarin nggak menjelekjelekkan Pak Ganjar. Dan kita yakin manfaatnya untuk Bank Jateng. Terlebih pematerinya dari kalangan yang terpercaya, “ jelasnya. [roy/b3]

MANGKRAKNYA PROYEK PEMKOT

Ada Indikasi Dugaan Penyelewengan SEMARANG – Penyebab mangkraknya proyek-proyek pekerjaan konstruksi di Kota Semarang selama 2013, diindikasikan karena ada penyelewengan. Agar tidak merembet ke persoalan hukum, Pemkot diminta mengevaluasi rekanan dan membatalkan kontrakkontrak yang sudah ada.

Selama 2013, banyak sekali pekerjaan konstruksi oleh Pemkot yang di antaranya adalah pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan. Proses lelang sudah dilakukan, dan besar kemungkinan sudah dilakukan tandatangan kontrak antara rekanan pemenang lelang dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) masing-masing SKPD. Misalnya proyek peningkatan Jalan Madukoro yang dimenangkan CV Inspiro Dinamita senilai Rp 2,03 miliar, proyek peningkatan Jalan Kokrosono yang dimenangkan CV Anantyo senilai Rp 1,7 miliar dari pagu Rp 1,9 miliar. Juga proyek peningkatan Jalan Agus Salim senilai Rp 1,81 miliar CV Setiawan

Putra dari pagu Rp 1,94 miliar.

Proyek lainnya peningkatan Jalan Padi Raya tahap II senilai Rp 1,81 miliar oleh CV Anantyo dari pagu Rp 1,94 miliar, proyek pemeliharaan Jalan Piere Tendean oleh CV Gelaran Jaya Manunggal senilai Rp 1,1 miliar dari pagu Rp 1,3 miliar, proyek pemeliharaan Jalan Cilosari oleh CV Anantyo sebesar Rp 1,2 miliar dari pagu anggaran Rp 1,5 miliar.

Dalam 2013 pula, Pemkot juga memiliki sejumlah proyek pembangunan pasar tradisional dengan anggaran yang sangat besar pula. Seperti pembangunan pasar klitikan Penggaron yang dimenangkan PT Daya Samudera Cipta Mandiri senilai Rp 8,9 miliar dari pagu anggaran Rp 9,8 miliar. Juga perbaikan Pasar Genuk senilai Rp 1,2 miliar oleh Mega Sakti Perkasa dari pagu anggaran Rp 1,6 miliar dan proyek pembangunan pasar tradisional terpadu modern Pasar Rejomulyo sebesar Rp 8,1 miliar yang dimenangkan PT Berkah Enggal Sumber Tiara dari pagu

anggaran Rp 8,3 miliar.

Lalu bagaimana nasib proyekproyek tersebut hingga saat ini?

Berdasarkan pengamatan Barometer di lapangan, kondisi Jalan Madukoro dan Jalan Agus Salim hingga saat ini belum ada perubahan dibanding tahun sebelumnya. Jalan Madukoro juga masih banyak lubang menganga dan bergelombang. Sedang Jalan Agus Salim, pun tak jauh berbeda dan remuk.

Yang mengherankan adalah proyek peningkatan Jalan Kokrosono. Dalam web lpse.semarangkota.go.id diumumkan bahwa pemenang proyek tersebut CV Anantyo dengan nilai proyek sebesar Rp 1,7 miliar.

Namun dalam Surat Perjanjian (Kontrak) untuk proyek peningkatan Jalan Kokrosono, yang menandatangani kontrak bukan atas nama CV Anantyo. Tetapi CV Bintang Sembilan dari Wonosobo dengan Pemkot. Nilai kontrak pekerjaan dengan nomer kontrak 050/8232 tertanggal 30 Agus-

tus 2013 tersebut juga berbeda, yakni Rp 2 miliar dan bukan Rp 1,7 miliar.

Sekretaris Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah Rahmat menyarankan agar Pemkot membatalkan proyek-proyek mangkrak yang sudah ada surat perjanjian kontraknya. Dia khawatir, jika tidak dibatalkan, proyek-proyek tersebut akan mengantarkan para pejabat Pemkot ke ranah hukum.

“Ketidakberesan itu bisa dilihat dari pekerjaan peningkatan Jalan Kokrosono oleh CV Bintang Sembilan. Lihat saja pekerjaan yang dilakukan. Sampai saat ini masih sebatas menumpuk material di pinggiran jalan. Selesai tidak sampai 20 Desember mendatang sebagaimana target waktu pelaksanaan,” terang Rahmat, Rabu (27/11).

Rahmat menambahkan, indikasi ketidakberesan juga terlihat dari CV Bintang Sembilan yang sebenarnya masuk dalam daftar hitam (black list) oleh Pemprov

Jateng karena kegagalannya dalam mengerjakan proyek jalan provinsi di Kabupaten Grobogan.

Dapat Laporan Terpisah, Wali Kota Hendrar Prihadi mengaku sudah mendapatkan laporan jika CV Bintang Sembilan mendapatkan enam kegiatan. Dari penawaran ke enam kegiatan yang disampaikan perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Parakan KM 6, Siyono, Bojasari, Wonosobo itu terendah.

Namun untuk pengajuannya semuanya terlambat.

“Saya sudah kumpulkan SKPD yang punya pekerjaan dengan perusahaan tersebut. Seperti Bina Marga, PSDA, dan dinas lainnya.

Saya minta SKPD-SKPD untuk setiap kali melakukan meeting dengan perusahaan itu. Mumpung masih ada waktu sebulan, saya minta digrinjingi (dipantau) setiap hari. Dengan ancaman kalau sampai akhir tahun tidak selesai, ya sudahlah di black list saja,” tukas orang nomor satu di Pemkot yang biasa disapa Hendi itu.[abe/b3] email : koran.barometer@gmail.com

SOBO KAMPOENG

3

Kamis, 28 November 2013

Ahadiati, Ketua TP PKK Ngesrep

Jauhkan Warga dari KDRT NGESREP – Hadirnya kader pendamping keluarga di lingkungan menjadi salah satu cara untuk meminimalkan kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Seperti halnya PKK Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik yang telah membentuk kader pendamping keluarga di tingkat RW. “Di Kelurahan Ngesrep telah memiliki Kader Pendamping keluarga yang menangani tindak KDRT yang terjadi disini,” ujar Ahadiati, Ketua TP PKK Kelurahan Ngesrep.

Dikatakannya, keberadaan kader pendamping keluarga ini untuk memberikan jasa bantuan yang siap membantu para ibu dan anak yang menjadi korban KDRT. “Salah satunya melalui lomba penyuluhan pencegahan KDRT yang kemarin kami lakukan untuk persiapan maju dalam lomba tingkat Nasional mewakili Jateng,” jelasnya.

Ahadiati mengaku, dengan adanya lomba penyuluhan tersebut, warga Kelurahan Ngesrep bisa memahami tindakan apa saja yang termasuk KDRT, sekaligus cara untuk penanganannya.

“Warga harus memahami bahwa apaapun bentuk KDRT harus ditiadakan. Karena korban dari KDRT ini selalu korbannya para ibu dan anakanak,” lanjutnya.

Pentingnya penanganan kasus KDRT, lanjut dia, setiap warga harus memahami betul penyebab dari KDRT. Maka dari itu, sosialisasi kepada masyarakat dilakukan secara periodik.

“Biasanya warga terutama korban tidak tahu harus mengadukan atau melapor ke siapa, jika mereka mengalami tindakan kekerasan,” ujarnya.

Ahadiati mengatakan kader pendamping keluarga untuk saat ini berada di tingkat RW. Namun, ia berharap keberadaan kader bisa terbentuk sampai tingkat RT. Mereka pun tidak hanya menangani permasalahan KDRT saja, tetapi jika ada permasalahan yang ringan lebih baik bisa diselesaikan di tingkat bawah.

“Meski ini juga persiapan untuk maju di tingkat nasional, tapi kami harap keberadaan kader ini dan pemahaman mengenai KDRT bisa mengurangi kejadian KDRT di Ngesrep. Tidak hanya sekedar lomba saja tetapi dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lainlain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 085.6400.30307 / 024-760.7143

Ribuan Pengunjung Datangi Haul Ki Ageng Pandanaran MUGASARI – Area pemakaman Ki Ageng Pandanaran, Minggu (24/11), ramai dipenuhi ratusan warga berbusana serba putih.

Mereka yang datang dari berbagai kota sekitar Kota Semarang berdoa lewat alunan dzikir untuk sang pendiri Kota Semarang dengan dipimpin oleh Habib Husein dari Cirebon.

Hari itu merupakan Tawasul Akbar Assyahadatain yaitu puncak peringatan Haul Ki Ageng Pandanaran. Rangkaian acara sudah dimulai sejak hari Kamis dan Juma’t (21-22/11) dengan mengadakan pengajian umum.

Disusul kemudian dengan

hari Sabtu (23/11), acara lhuwur yaitu pergantian kelambu penutup makam Ki Ageng Pandanaran.

Pembina Yayasan Sosial Sunan Pandanaran Semarang, Aris Pandan Setiawan, mengatakan pengunjung bahkan berebut untuk mendapatkan kelambu lama makam.

“Kelambu yang sudah dilepaskan dari makam oleh panitia dipotong-potong lalu kami bagikan kepada para pengunjung. Mereka meyakini dengan memiliki kelambu tersebut mereka akan mendapat berkah. Misalnya, para pedagang yang berharap dengan mendapat berkah kemudian menjadikan dagangannya laris,” ungkap Aris.

Aris mengatakan kegiatan ini memang menjadi kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan ketika jatuh pada masa penanggalan Islam 10 hingga 17 Muharram. Dirinya dan panitia mengaku dituntut untuk mempersiapkan segalanya dengan matang, mengingat pengunjung yang

Kata Mereka...

Rodhiyah, Warga Kauman Dari tahun ke tahun kegiatan haul adalah kegiatan yang wajib diikuti. Rasanya sayang sekali jika tidak mendoakan pendiri kota yang menjadi tempat-tinggalnya sejak lahir hingga kini.

“Yang dari luar Semarang saja datang, masa kami yang orang Semarang asli malah malas mendoakan Ki Agen Pandaranan. Sekalian juga untuk ngalap berkahnya,” katanya. (han/b7)

Parsi, Warga Mugas PENGAJIAN tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk Ki Ageng Pandanaran. “Mendoakannya karena beliau kan termasuk sebagai Wali. Tentunya dekat dengan Allah. Lagipula biar hajat saya terpenuhi,” ungkapnya. (han/b7)

Gereja Gereformeerd

Kenyamanan dalam Keteduhannya RANDUSARI – Tempat ibadah, entah bagaimana, selalu menjadi tempat yang nyaman. Bisa jadi karena tempat ibadah merupakan tempat bagi seseorang untuk melepaskan baju kesombongan untuk kemudian benar-benar telanjang di hadapan Tuhan atau bisa jadi memang karena nuansa lingkungannya yang rindang.

Namun satu hal yang selalu benar yaitu adalah tempat ibadah selalu memiliki magnet untuk membuat seseorang berlama-lama dan tak segera ingin beranjak.

Di Kota Semarang, dengan keberagaman etnis dan agama masyarakatnya, memiliki banyak sekali tempat ibadah dimana salah satunya adalah Gereja Gereformeerd.

Gereja itu kokoh berdiri di atas bukit dengan dikelilingi pohon-pohon pinusnya. Juga buaian kicau burung-burung gereja yang menentramkan hati.

Gereja itu berdiri di tanah seluas 5.000 meter persegi. Di sekitarnya terdapat rumah pendeta, kantor efeta, dan terutama ruang kebaktian.

Di dalam ruang kebaktian, tampak semua masih merupakan bahan kayu jati.

Kursi para jemaat berbahan rotan dengan sandaran menggunakan kayu jati. Semua berderet rapi tampak menyenangkan. Desain altar menggunakan gaya Lutheris atau menonjolkan penyampaian firman Tuhan.

“Altar terbuat dari kayu jati, berbentuk melengkung dan di atasnya ada meja kecil untuk tempat alkitab. Namun di Indonesia, gaya altar seperti ini sudah jarang ditemui, tetapi di Belanda masih banyak,” ungkap Pdt. Rahmat Paska Rajagukguk.

Di atas tempat majelis ini terdapat 12 patung tangan dengan posisi menengadah. “Tangan-tangan itu menandakan simbol rasul-rasul Yesus yang jumlahnya

Layout : soepri’e

datang bisa sampai ribuan untuk seluruh rangkaian acara.

“Seperti tadi pagi, pengajian Akhattaki Kauman Semarang yang dihadiri kurang lebih 500 orang. Bahkan, jika dihitung dari kegiatan kemarin, pagi tadi dan siang ini kira-kira sudah ada 1.500 orang mengunjungi makam ini,” ungkapnya.

Pada hari-hari biasa, makam Ki Ageng Pandanaran banyak sekali dikunjungi oleh para pejabat. Aris mengatakan Wali Kota Semarang juga beberapa kali melakukan kegiatan sholat jum’at di masjid komplek pemakaman.

Tidak hanya itu, kata dia, mereka yang akan menghadapi tes CPNS dan orang-orang yang akan maju menjadi Caleg juga sering kali sowan dan mengalap berkah pada Sang Wali penyebar agama Islam di Semarang ini.

“Kami berharap sekali kita semua terutama para pemimpin Kota Semarang dapat meneladani sosok seorang Ki Ageng Pandanaran. Dia merupakan seorang Bupati Semarang pertama yang dikenal kaya tapi tetap murah hati dan rendah hati. Semoga hal inilah yang dapat dicontoh para pemimpin sehingga dapat memberikan perubahan yang baik untuk Kota Semarang,” pungkasnya. (han/b7)

ada 12 orang,” ujar pendeta ke tujuh di Gereja Gereformeerd ini.

Pendeta Rahmat mengatakan pondasi bangunan berbahan batu. Sengaja dibuat agak tinggi agar bentuk bangunan menimbulkan kesan hangat, persis seperti rumah-rumah kuno yang bisa ditemui di daerah perkebunan.

Mendongak ke atas pada bagian atap, tampaklah atapnya membentuk segitiga yang dilengkapi menara kecil di bagian depan. Jendela dan ventilasi ramping, tinggi, tidak lebar dan besar seperti bangunan lain ciri khas Belanda. Dinding ruang bagian dalam dilapisi dengan panel-panel kayu. Gaya bangunan demikian betul-betul membawa pengunjung pada kesan seakan berada di rumah-rumah

negeri Belanda.

Karena bangunan mempunyai gaya kolonial, maka tidak terdapat teritisan.

Tidak ada serambi. Entrance memiliki pintu berdaun ganda dengan panel berupa kayu jati yang tebal dan berbentuk melengkung. Karena itu, penerangan dapat masuk ke bangunan secara langsung melalui jendela dan lubang-lubang.

Rumah pendeta ada di belakang. Bentuk dan strukturnya tidak jauh berbeda dengan gereja. Hanya saja, pada balkon dipasang tenda untuk pelindung panas dan hujan yang masuk ke ruang tamu.

Penutup atap dari genting.

Gereja Ngaglik Pendeta Rahmat mengisahkan nama

sebenarnya dari Gereja ini adalah Gereja Gereformeerd atau juga dikenal Gereja Ngaglik yang pembangunannya diprakarsai oleh Pendeta Smith pada 1928.

Bangunan asli mulanya hanya gereja itu saja dan rumah pendeta. Dirancang oleh Oyen Van J Th sekitar 1935.

Awal berdirinya, Gereformeerd tidak hanya diperuntukan bagi orang-orang Belanda. Tetapi juga umat Kristiani dari suku Jawa, Manado, Ambon dan Tionghoa.

Pada masa itu, orang-orang pribumi ada yang sudah menjadi pengikut ajaran Kristen karena menjadi pembantu atau karyawan pengusaha Belanda.Selain itu, sudah banyak pula orang Belanda yang melakukan pengabaran injil.

Gereja yang terletak di Jalan Dr Sutomo No 24 Kota Semarang ini sempat mengalami pasang surut. Pada masa Jepang sekitar 1943, Konsulen (pendeta utusan) yakni Ds de Jong dan keluarganya harus hidup di kamp tahanan. Setelah perang dunia dua berakhir, sekitar 1946, Ds Van Eyk yang juga warga negara Belanda menjadi konsulen.

“Namun, ia hanya empat tahun melayani di Gereformeerd dan diganti Ds Vlijm kemudian Ds Eoosjen hingga pertengan 1961. Selama 15 tahun, gereja Gereformeerd lebih banyak menerima bantuan pendeta Konsulen. Akhirnya, pada 14 Juni 1961, Ds Ran King Hien diteguhkan sebagai pendeta gereja tersebut,” ujarnya.

Tempat ibadah memang selalu menjadi tempat yang nyaman. Tidak heran jika gereja satu ini ramai. Tidak hanya dikunjungi mereka umat kristiani yang memang hendak berdoa, namun juga mereka yang hobi fotografi. (han/b7)

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

Disayangkan, Aksi ­Solidaritas Dokter di RSUD

Hasil Pilkades Sidorekso Tak Bisa Dibatalkan

< Ganggu Pelayanan Pasien KUDUS – Wakil Bupati Kudus Abdul Hamid ­menyayangkan aksi solidaritas dokter yang tergabung dalam Ikatan ­Dokter Indonesia (IDI) K ­ abupaten Kudus karena digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

“Kami tidak melarang aksi solidaritas para dokter. Akan tetapi, jangan dilakukan di RSUD, silakan digelar di Alun-alun Kudus atau di Kantor IDI Kudus,” ujar Abdul Hamid menanggapi aksi ratusan dokter di ruang Arjuna RSUD Kudus, Rabu.

Untuk itu, kata dia, aksi tersebut diminta pindah ke tempat lain, agar tidak mengganggu pelayanan pasien.

Ia mengakui belum mendapatkan informasi adanya pasien yang ditolak, karena tidak ada dokternya. Aksi solidaritas ratusan dokter yang digelar sejak pukul 08.00 WIB, akhirnya dihentikan pukul 09.38 WIB karena dikhawatirkan mengganggu pelayanan pasien di RSUD Kudus.

Sementara itu, Pelaksanan tugas Direktur RSUD Kudus Abdul Aziz Achyar mengakui belum menerima surat pemberitahuan resmi soal pemanfaatan ruangan di RSUD Kudus untuk aksi solidaritas dokter yang tergabung dalam IDI Kudus. “Jika ada dokter yang melanggar disiplin, tentunya akan ditindak,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan di beberapa klinik layanan tampak sepi dan beberapa ruang klinik layanan ada yang terdapat tulisan tutup.

KUDUS – Polres Kudus segera melakukan klarifikasi soal aduan warga Kecamatan Kaliwungu, Kudus, terkait adanya dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di daerah setempat pada 24 November 2013.

Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko melalui Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Ipda Sucipto, Selasa, mengaku menerima surat aduan soal dugaan pelanggaran Pilkades dari warga Desa Sidorekso Kecamatan Kaliwungu Kudus, Selasa (26/11).

“Hanya saja, kami belum bisa menyimpulkan laporan warga terse-

Meskipun tidak ada dokternya, beberapa pasien tetap rela menunggu, terutama yang sedang melakukan rawat jalan.

“Dokternya memang tidak ada di ruangan, karena informasinya sedang ikut aksi solidaritas. Yang terpenting, saya bisa mendapatkan resep obat untuk mengobati syaraf mulut,” ujar salah seorang pasien asal Kecamatan Undaan, Kudus, yang enggan menyebutkan namanya.

Apabila ada dokternya, dia mengaku, ingin berkonsultasi soal keluhan yang dialaminya.

Sumaryanto, Warga Desa Gulang Kecamatan Mejobo Kudus, mengaku terpaksa membawa pulang istrinya yang sedang hamil tua, karena tidak ada dokternya. “Mudah-mudahan, bisa mendapatkan dokter kandungan lain,” ujarnya.

Sekretaris IDI Kudus, Rosich Attaki mengungkapkan aksi solidaritas dokter ini sudah direncanakan sejak lama, termasuk berkomunikasi dengan pihak RSUD Kudus. “Kami yakin, pihak RSUD Kudus juga sudah mengetahui aksi yang digelar di RSUD Kudus hari ini atau Rabu,” ujarnya.

Aksi solidaritas yang digelar, katanya, tindak lanjut dari instruksi Pengurus Besar IDI. Aksi yang digelar, katanya, hanya sebatas diskusi ilmiah dengan mendatangkan pembicara dari Anggota Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI Jateng, Gatot Suharto.

“Kami yakin, masih ada dokter yang kurang paham dengan hak dan kewajiban dokter maupun hak pasien dan permasalahan hukum yang dimungkinkan dihadapi para dokter ketika tidak melakukan prosedur kerja yang benar,” ujarnya. (ant/b7)

but termasuk dalam tindak pidana atau bukan, karena masih harus mempelajari surat aduan tersebut,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat akan dilakukan proses klarifikasi atas pengaduan tersebut.

Dalam proses klarifikasinya nanti, kata dia, polisi juga akan memanggil saksi pelapor maupun saksi lainnya.

Sementara itu, salah seorang Warga Desa Sidorekso Kecamatan Kaliwungu Kariban yang merupakan saksi pelapor mengaku awalnya melaporkan permasalahan tersebut kepada Polres Kudus melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu

KUDUS – Asisten I Setda Kabupaten Kudus Agus Budi Satriyo menegaskan bahwa hasil pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa Sidorekso tidak bisa dibatalkan meskipun ada tindakan sepihak dengan meminta warga menyerahkan surat undangan pencoblosan.

“Tindakan tim sukses dari salah satu kandidat Kades Sidorekso yang meminta surat undangan pencoblosan terhadap puluhan warga Desa Sidorekso, bukan termasuk pelanggaran administrasi penyelenggaraan Pilkades, melainkan tindakan yang bersifat personal,” ujarnya, Rabu.

Pasalnya, kata dia, kasus tersebut bukan ranahnya panitia pemilihan kepala desa (P2KD) Sidorekso, karena surat undangan pemilihan sudah diserahkan kepada masing-masing warga yang mempunyai hak pilih.

Dengan demikian, kata dia, permasalahan yang terjadi di Desa Sidorekso sebelum pencoblosan bukan tanggung jawab panitia pemilihan.

Ia memastikan p ermasalahan tersebut tidak akan membatalkan hasil Pilkades Sidoreksi yang memenangkan kandidat Kades Muchamad Arifin setelah meraih 2.187 suara dan lawannya Supriyanto

(SPKT). “Akan tetapi, diarahkan ke Unit I bagian reskrim Polres Kudus,” ujar Kariban yang merupakan tim sukses dari kandidat Kades Sidorekso, Supriyanto dengan didampingi puluhan warga ketika mendatangi Polres Kudus.

Dalam konsultasi tersebut, kata dia, warga diminta membuat surat pengaduan yang ditujukan kepada Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko. Setelah membuat surat pengaduan tersebut, kata dia, hari ini (26/11) pula disampaikan kepada Kapolres Kudus melalui KBO Reskrim Polres Kudus.

Dalam surat aduan tersebut,

kata dia, terdapat beberapa pengaduan, yakni soal adanya upaya paksa atau dengan imbalan oleh tim sukses pasangan calon Kades M. Arifin meminta sejumlah warga menyerahkan surat undangan pencoblosan, perangkat desa setempat ikut membagikan uang kepada pemilih sebelum pencoblosan, aksi perusakan alat peraga kampanye calon kades, dan menyediakan kupon undian kepada pemilih tanpa sepengetahuan panitia pemilihan kepala desa (P2KD).

Pemungutan suara Pilkades di Desa Sidorekso digelar 24 November 2013 yang diikuti dua kandidat,

meraih 1.578 suara. “Kami juga sudah menerima laporan kasus yang terjadi di Desa Sidorekso dari pihak Kecamatan Kaliwungu,” ujarnya.

S e b e l u m n y a , Ke t u a P2KD Sidorekso, Arifin menjelaskan, selama pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Sidorekso tidak ditemukan adanya pelanggaran yang bisa membatalkan hasil Pilkades. Demikian halnya, kata dia, penyalahgunaan surat undangan mencoblos yang sebelumnya diminta oleh tim sukses salah satu calon kades terhadap puluhan warga juga tidak ditemukan.

Ia mengakui telah menerima laporan keberatan dari salah satu tim sukses calon kades yang bernama Supriyanto dan sudah dilaporkan ke Kecamatan Kaliwungu. Selain itu, P2KD Sidoreksi juga sudah meminta surat undangan mencoblos yang sebelumnya diminta oleh tim sukses salah satu calon kades kepada warga sebelum pencoblosan yang digelar pada Minggu (24/11).

Terkait dengan tuntutan pemungutan suara ulang, kata dia, harus ada alasan yang jelas, di antaranya adanya penggelembungan suara dan ada kesalahan administrasi, sedangkan kasus yang dilaporkan warga tidak termasuk pelanggaran administrasi. Atas pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkades Sidorekso tersebut, tim sukses dari kandidat Kades Supriyanto mengadukan permasalahan tersebut ke Polres Kudus pada Selasa (26/11).

Apabila tidak ada tindak lanjut atas surat pengaduan tersebut, warga yang merupakan pendukung kandidat Kades Supriyanto juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa. (ant/b7)

yakni Muchamad Arifin dan Supriyanto. Adapun kandidat kades yang berhasil mendapat dukungan terbanyak, yakni Muchamad Arifin meraih 2.187 suara dan lawannya Supriyanto hanya meraih 1.578 suara.

Apabila tidak ada tindak lanjut atas surat pengaduan tersebut, warga yang merupakan pendukung ka n d i dat Ka d e s Supriyanto mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa. (ant/b7)

Kendalikan Hama Tikus

TNI/ Polri Gropyok Tikus

KENDAL – Memasuki musim tanam, seluas 320 Hektare sawah yang ada di Kabupaten Kendal rusak akibat diserang hama tikus. Petani di Kabupaten Kendal hampir putus asa mengatasi serangan hama tikus tersebut.

Berbagai cara sudah dilakukan baik menggunakan racun ataupun jebakan tikus. Namun, populasi tikus justru terus meningkat.

Untuk itu, puluhan petani dibantu petugas Dinas Pertanian KabuLayout : Reza AW

paten Kendal bersama TNI/ Polri melakukan pemberantasan hama tikus dengan cara ‘gropyokan’ atau berburu tikus di lubang yang ada di area persawahan Desa Brangsong, Rabu (27/11) pagi.

Dengan menggunakan alat kayu untuk memukul tikus yang lari, petani dan anggota TNI juga menggunakan belerang yang diasapkan dan kemudian dimasukkan ke dalam lubang tikus.

Aksi kejar-kejaran pun tidak

terelakan ketika warga dan TNI harus berlari mengejar tikus yang lari.

Menurut petani asal Desa Brangsong, Suparno, mengatakan selama ini hama tikus sangat mengganggu dan merugikan warga. “Tanaman padi disini rata-rata rusak karena tikus. Kami sudah berupaya memusnahkan tikus tapi tikusnya selalu ada terus,” kata Suparno.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan Kabupaten Kendal Sri Purwati mengatakan luasan sawah yang diserang itu terbanyak di wilayah pantura Kendal. Jumlahnya sampai 320 hektare dan populasi tikus berkembang dengan cepat.

“Luasan sawah yang diserang tikus terus meningkat jika tahun lalu 300 hektare kini menjadi 320 hektare,” kata Sri Purwanti.

Dijelaskannya, populasi tikus cepat bertambah dimana dalam setahun satu ekor betina bisa menjadi 1.284 ekor. “Hanya dengan cara gropyokan ini setidaknya upaya untuk mengendalikan hama tikus terus dilakukan. Tiap saat populasi tikus terus bertambah,” tambahnya.

Dari aksi gropyokan tikus ini puluhan ekor tikus berhasil ditangkap dan dimusnahkan. Dinas Pertanian Kendal bekerjasama dengan TNI/ Polri akan melakukan aksi gropyokan lagi di beberapa desa lain yang ada di Kendal. (ynk/b7) email : koran.barometer@gmail.com

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

Dokter Mantan Kadinkes Tertangkap Simpan Sabu BATURAJA- Jajaran Polres Ogan ­Komering Ulu, Sumatera Selatan, ­meringkus lima tersangka pemakai ­sekaligus pengedar narkotika jenis shabu atau sabu, salah satunya dokter yang ­merupakan pensiunan atau mantan ­Kepala Dinas ­Kesehatan di OKU Timur.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi SIk didampingi Kasat Narkoba AKP Rapael BJ Lingga di Baturaja, Rabu, mengatakan mantan Kepala Dinas Kesehatan di OKU Timur yang tertangkap tersebut atas nama dr MF (55).

Warga Jalan Lintas Sumatera Kota Baru Selatan Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur itu ditangkap dengan barang bukti berupa satu paket hemat sabu yang disimpan di

dalam dompet miliknya.

Kapolres mengatakan, tersangka yang juga merupakan oknum dokter itu ditangkap ketika mengendarai mobil Xenia saat aparat kepolisian Polres OKU menggelar razia di Jalan Dokter Moh Hatta Lintas Sumatera Kelurahaan Kemala Raja, Kecamatan Baturaja Timur OKU, Rabu.

“Tersangka MF dikenakan pasal 112 undang-undang narkotika dengan ancaman

Oknum Polisi Pembunuh Istri Serahkan Diri

TIMIKA- Angota Polres Mimika, Papua, Briptu Deny Pepuho yang diduga membunuh istrinya, Yane Warabai, menyerahkan diri ke Polres Mimika pada Selasa (26/11) malam.

Kapolsek Mimika Baru, AKP Asep Bambang kepada Antara di Timika, Rabu, membenarkan jika Briptu Deny Pepuho telah menyerahkan diri ke Polres Mimika untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Briptu Deny Pepuho sempat kabur selama satu minggu setelah menganiaya istrinya hingga tewas pada Selasa (19/11).

Saat menyerahkan diri ke Polres Mimika, Deny didampingi Ketua kerukunan Warga Jayapura di Mimika, Dantje Nere, bersama tokoh masyarakat Jayapura lainnya.

Dantje Nere mengatakan selama dalam persembunyiannya, Deny Pepuho tinggal di rumah salah satu keluarga asal Jayapura di kawasan Kwamki Lama, Timika.

Ia dijemput langsung oleh saudara kandungnya sebelum diantar ke Polres Mimika.

Menurut Dantje, pascakejadian pembunuhan terhadap korban Yane Warabai, Deny hilang kontak dengan keluarganya di Jayapura.

“Kami menemukan pelaku setelah kami mengimbau seluruh anggota kerukunan yang ada di Timika untuk membantu pihak keluarga dan kepolisian. Setelah mengetahui keberadaan pelaku, pada Selasa (26/11) sore yang bersangkutan dijemput oleh keluarga kemudian diserahkan ke kepolisian,” jelas Dantje.

Pihak keluarga Jayapura di Timika menyerahkan sepenuhnya proses hukum Deny Pepuho kepada pihak kepolisian.

“Apapun keputusannya nanti, kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” kata Dantje.

Seblumnya, penyidik Polres Mimika telah minta keterangan sejumlah saksi, namun semua saksi tidak melihat secara langsung kejadian pembunuhan terhadap korban.

Menurut keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi, pelaku dan korban awalnya terlibat percekcokan hebat di rumah kontrakan mereka di RT.13, Kelurahan Kebon Sirih, Jalan Matoa, Timika.

Percekcokan itu berujung pada tindak penganiayaan terhadap korban. Dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD Mimika, ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala korban yang diduga akibat terkena benda tumpul.

Usai menghabisi korban, pelaku mengajak salah seorang rekannya untuk menyewa mobil rental dengan dalih untuk berlatih mengemudi kendaraan.

Namun dalam perjalanan, korban mengajak rekannya tersebut untuk membuang jasad istrinya di ruas Jalan Trans Timika-Paniai.

Lantaran takut, rekan pelaku melaporkan kasus tersebut ke Polsek Mimika Baru. Sejak saat itulah pelaku langsung kabur dan kemudian menyerahkan diri. (ant/b2)

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW

hukuman maksimal 12 tahun penjara,” ungkap Kapolres.

Selain itu, kata Kapolres, di hari yang sama sekitar pukul 22.30 WIB, pihak kepolisian juga berhasil menangkap Jef (23) dan Chd (21) di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahaan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat OKU dengan barang bukti satu paket sabu.

Berselang satu jam penangkapan kedua tersangka tersebut pihak kepolisian kembali meringkus She (23) di Lorong Duku Kelurahan Kemala Raja, Kecamatan Baturaja Timur OKU. Namun, dari tangan tersangka tidak ditemukan bb karena hasil pengembangan tersangka Jef yang ditangkap satu jam sebelumnya.

Hasil dari pengembangan penangkapan tersangka She, polisi berhasil meringkus

bandarnya Muk (44) oknum PNS di Kecamatan Pengandonan OKU dengan bb yang diamankan dua paket sabu-sabu beserta alat hisap.

“Kelima tersangka saat ini sudah kami amankan di Mapolres OKU guna penyidikan lebih lanjut untuk pengembangan kasus,” tegas Kapolres.

Dia menuturkan, keberhasilan penangkapan kelima tersangka merupakan bantuan dari masyarakat OKU yang memberikan informasi adanya pengguna maupun pengedar narkoba yang meresahkan di wilayah masing-masing.

“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat kerena sudah proaktif memberikan informasi kepada Polres sehingga kami bisa melakukan penangkapan terhadap pemakai ataupun pengedar narkoba di OKU,” katanya.

Sementara catatan Antara, Polres OKU selama beberapa bulan terakhir gencar melakukan razia baik di jalan umum

maupun di hotel dan tempattempat hiburan, dan hasilnya memang sejumlah tersangka kasus narkoba dan tindak

kriminalitas lainnya dapat diamankan berikut barang bukti seperti shabu dan ganja. (ant/b2)

Kejati Periksa Kadispenda Terkait Bansos BANJARMASIN - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Rabu memeriksa Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Kalsel, Gustaf Yandi, selama enam jam sebagai saksi kasus dana bantuan sosial kemasyarakatan.

Kepala Kejati Kalsel, Drs A R Nashruddien melalui Kasi Penerangan dan Hukum Kejati Kalsel, Erwan di Banjarmasin, Rabu mengatakan, sebanyak 16 pertanyaan dari penyidik dilontarkan kepada saksi terkait saat masih menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Provinsi Kalsel.

Pemeriksaan Kadispenda tersebut ditujukan untuk enam tersangka Kasus dana bantuan

sosial kemasyarakatan yang dia ketahui sewaktu menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Provinsi Kalsel 2010.

“Pemeriksaan terhadap Gustaf tersebut dilakukan penyidik Kejati pada Selasa (26/11) pagi sekitar pukul 10.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita,” terangnya.

E na m t e r s a n g k a ya n g ditetapkan sebagai tersangka kasus dana batuan sosial kemasyarakatan itu diantaranya MH sebagai mantan bendahara Provinsi Kalsel, SM sebagai Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan dalam kasus tersebut.

Selanjutnya, empat tersangka lainnya mantan pejabat utama Provinsi Kalsel dianta-

Pemeriksaan ­terhadap Gustaf tersebut dilakukan penyidik Kejati pada Selasa (26/11) pagi sekitar pukul 10.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita

ranya AFZ mantan Kepala Biro Kesra 2010, AB mantan Kepala Biro Kesra Provinsi Kalsel 2010,

MMG mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel 2010 dan FR mantan Asisten II Provinsi Kalsel.

“Masih banyak lagi saksisaksi yang nantinya akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak penyidik Kejati Kalsel, dan nantinya pada Senin (2/12) bakal ada pemeriksaan lanjutan,” katanya.

Erwan menerangkan, kasus ini bermula dari pengajuan dana anggaran 2010 untuk bantuan sosial kemasyarakatan yang mana awalnya diajukan oleh AFS dan AB kedua tersangka itu mantan Kepala Biro Kesra Provinsi Kalsel, dan diajukan kepada tersangka FR mantan Asisten II Provinsi Kalsel dan

MMG mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel.

Kemudian dana bantuan sosial kemasyarakatan yang menggunakan anggaran tahun 2010 itu diduga disetujui oleh Gubernur Kalsel, H Rudy Arifin yang seharusnya ditolak karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan sesuai UU. Akibat perbuatan tersebut, sehingga kasus ini mencuat kepermukaan dan langsung ditangani oleh Kejati Kalsel, sampai saat ini kasus terus ditindaklanjuti dan telah ditetapkan enam tersangka yang empat diantaranya mantan pejabat utama di Provinsi Kalsel, demikian Erwan. (ant/b2)

Guru SD Olesi Bibir Muridnya Pakai Balsem DENPASAR- Oknum guru SD Negeri 19 Pemecutan, Kota Denpasar, diduga mengolesi bibir muridnya di kelas III dengan balsem sebagai bentuk sanksi.

“Kejadiannya sekitar dua bulan lalu. Anak saya sempat merasa kepanasan,” kata perempuan berinisial R (33), ibu korban, di Denpasar, Rabu.

Ibu rumah tangga yang wanti-wanti tak ingin disebutkan identitasnya karena tak ingin anaknya mendapatkan masalah itu mengaku bahwa akibat peristiwa itu, anaknya

ketakutan. “Anak saya malah sekarang menjadi penakut,” ucapnya prihatin.

Ia menuturkan bahwa beberapa anak lainnya juga pernah mendapatkan perlakuan kasar yang diduga dilakukan wali kelas III/C di SD tersebut berinisial WS. Bahkan, sejumlah orang tua murid sempat melaporkan hal itu kepada kepala sekolah itu. “Kami bersama orang tua lainnya ingin menuntut kejelasan, tetapi kami masih memikirkan anak kami,” ucapnya.

Ia menceritakan bahwa ka-

rena perbuatan kasar oknum guru tersebut, ada orangtua murid yang terpaksa memindahkan anaknya ke sekolah lain.

Tak hanya dengan balsem, oknum guru tersebut juga pernah menggosokkan kulit jeruk ke bibir siswa dan pernah menyemprotkan air yang telah dikumur sebelumnya kepada siswa yang dianggap nakal.

Beberapa oknum guru di sekolah itu juga dinilai tidak optimal mengajar para siswa, seperti mendengarkan musik melalui telepon seluler saat mengajar.

Para siswa juga diwajibkan untuk mengkuti les beberapa mata pelajaran setelah pulang sekolah yang dilakukan selama dua jam dengan dipungut biaya mulai Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per bulan tergantung kelas siswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardani, berjanji segera menindaklanjuti dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru SD N 19 Pemecutan itu kepada para muridnya.

“Paling tidak guru itu panutan dan teladan bagi siswa, tak hanya berikan ilmu tetapi juga pendampingan. Saya akan cek di lapangan,” katanya.

Terkait dengan adanya les mata pelajaran setelah pulang sekolah, Kusuma Wardani mengaku bahwa dengan jam pelajaran di sekolah sebenarnya sudah cukup diberikan kepada siswa asalkan dilakukan secara optimal oleh guru.

Adanya les pun, lanjut dia, tergantung kesepakatan orang tua dengan komite sekolah. (ant/b2)

Sopir Truk Asyik Isap Ganja Sambil Mengemudi AROSUKA- Kepolisian Resor (Polres) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), menangkap seorang sopir truk yang tertangkap mengisap ganja sambil mengemudi dan menyimpan tiga linting ganja kering yang siap dipakai.

Kapolres Solok, AKBP Tommy Bambang Irawan melalui Kasat Narkoba AKP Ropinus Sihombing, di Arosuka, Rabu, mengatakan, pelaku, Ambril (40), ditangkap Selasa (26/11) di Jalan Raya By Pass Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Solok, sekitar pukul 12.30 WIB. “Pelaku kami tangkap setelah melakukan razia di jalan lintas Solok-Padang dan menemukan dia ten-

gah mengisap ganja sambil mengemudi, dan di dasbor kendaraan kami menemukan dua linting lainnya yang siap pakai,” tambahnya.

Ia menyebutkan, pihaknya telah lama mengintai pelaku karena sebelumnya telah mendengar laporan masyarakat. Pihak Polres Solok berupaya mengintai pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk tersebut.

Ia menyebutkan, penangkapan pelaku itu berkat informasi yang disampaikan masyarakat.

“Dalam pemeriksaan pelaku mengakui memakai barang terlarang itu sebagai konsumsi harian. Ia mem-

beli dari seorang pedagang yang kerap menjual daun ganja kering di Kota Solok,” tambahnya.

Ia menyebutkan, dalam pengakuan pelaku ia membeli daun ganja satu kali dalam dua hari, dikarenakan saat mengemudi sudah terbiasa mengisap ganja dan bahkan meminum tuak.

“Kami terus melakukan penyelidikan terhadap peredaran ganja di daerah ini,” katanya.

Ia menyebutkan, tersangka jerat dengan pasal 111 KUHP dengan tuntutan maksimal delapan tahun.

Kemudian, ia menilai, peran tokoh masyarakat sangat membantu tugas-tugas

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Polisi dalam melaksanakan tekadnya dalam pemberantasan narkoba dan perjudian.

“Kalangan ninik-mamak

diharapkan agar ikut melakukan pengawasan terhadap anak keponakan,” katanya. (ant/b2)

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo.

Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

HOTLINE SERVICE

024 76580991 024 70678090 24 Jam

085641375735 082133515033 email : koran.barometer@

6

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

BONBIN MANGKANG TIDAK LAYAKYth, Kepala BKSDA, coba panjenengan tengok dan evaluasi Kebun Binatang Mangkang, apakah tempat seperti itu layak dinamakan Kebun Binatang di Semarang. Sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah, harusnya Semarang punya kebun binatang yang bagus atau Taman Safari seperti Jawa Timur dan Jawa Barat. Mosok Jawa Tengah tidak punya?

(0856405038xxx) CARI-CARI KESALAHAN- Pak Kapolda Yth, mohon dipantau Pos Polisi di Simpanglima, saat mengadakan operasi banyak sekali yang kena tilang. Namun kesalahannya kok mencari-cari. Kalau benar-benar salah saya tidak masalah. Terima kasih. (089687878xxx) SAATNYA BANJIR KANAL TIMUR DIKERUK- Musim hujan sudah tiba, maka saatnya Banjir Kanal Timur dikeruk seperti banjir Kanal Barat. Namun malah ada wacana membuat Giant Sea Wall. Proyek ambisius yang mengeluarkan biaya bertriunan rupiah. Daripada dipakai buat tanggul lebih baik untuk ndandani Kota Semarang yang masih amburadul yang gak jelas juntrungnya.

(085641633xxx) JAL AN MATARAM YANG DILUPAKAN- Kawasan Jalan Mataram yang sangat dilupakan, padahal di sana banyak sekali Toko Elektronik dan Onderdil. Namun yang namanya trotoar gak ada dan jalan banyak yang rusak tidak diperbaiki. Mbok Pak Wali Kota memerintahkan lurah atau camat, yang punya toko ikut menjaga kebersihan. Gitu aja kok repot! (0812283xxx) PAK WALI JALAN KOKROSONO DIPERBAIKI PKL TAK BERGEMING- Pak Wali Kota Semarang yang baik, bagaimana Jalan Kokrosono diperbaiki namun para PKL kok masih berjualan, padahal sudah dibuatkan kios. Kapan mereka mau pindah agar jalannya tidak macet. (085290798xxx)

Pelajaran Dari Penobatan Malala Yousafzai Indonesia memang Unik. Memiliki ­keindahan alam yang seindah surga, itu sudah sering aku dengar sejak aku kecil dulu.

TERTIBKAN REKLAME DI POHONMbok Pak Wali Kota memerintahkan Satpol PP untuk bekerja menertibkan reklame yang ditempelkan di pohon-pohon di Kota Semarang. Banyak sekali reklame yang bertebaran di pasang di pohon. Satpol PP kan punya personil dan mobil truk tinggal bawa senjata tajam dan gantol beres lah. Kapan dimulai operasi tersebut Pak Wali Kota. (+6281229077xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

Oleh:

Pranata Wahyu LPM Pena Kampus Universitas Muria Kudus

etika aku masih bermain kapal kertas yang aku hanyutkan ke sungai bersama dengan teman-teman. Keunikan Indonesia juga digambarkan dari berbagai budaya yang dimiliki dari Sabang sampai Marauke. Dari ritual-ritual aneh pemanggilan arwah nenek moyang yang belum tentu kebenarannya. sampai orang-orang yang mengaku sebagai keturunan nabi ada di sini.

Tak terbatas pada keunikan alam atau budaya semata, orang-orang Indonesia pun unik. Mau tau? ketika saya membaca berita di Okezone, di sana tertulis bahwa Julia Perez bangga jadi Duta kondom. Mungkin kebanggaan itu akan bertambah ketika Jupe berhasil gantikan Tamara untuk menjadi Duta Tinju? La terus apa hubungannya Jupe dengan olah raga tinju dan kondom? Apa dia suka bermain tinju? Padahal tinju adalah olah raga yang identik dengan kekerasan dan biasa dimainkan oleh kaum Adam. Apakah Jupe sering menggunakan kondom?

Jupe memang seorang janda yang belum memiliki anak.

Sekarang jupe sedang dipacari oleh pemain bola bernama Gaston, sebentar lagi mereka dikabarkan akan menikah.

Julia Perez adalah seorang artis yang fenomenal, beberapa bulan yang lalu baru bebas dari sel pesakitan LP Pondok Bambu. Pelantun lagu belah duren ini menjadi pesakitan karena terbukti telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap Dewi Perssik (hariandialog. com).

Berita kedua adalah Ariel eks vokalis PETERPAN di daulat menjadi DUTA mangrove. Apakah dia seorang anak pantai yang memperjuangkan penanaman mangrove sehingga terpilih untuk menyandang gelar ini ?

Ariel juga pernah mendekam di Sel tahanan. Ia terganjal dengan kasus pornografi, bercinta dengan dua artis Indonesia yakni Luna Maya dan Cut Tari yang sudah beristri. Videonya telah ditonton banyak orang melalui internet. Kini kita tahu bahwa dia adalah orang yang pernah bercinta dengan Istri orang lain.

Bergaya layaknya seorang bintang porno dan merekam adegan percintaan mereka sendiri dengan kamera ponsel. Kini, Ariel sudah bebas dari Rutan Kebon Waru Bandung beberapa bulan yang lalu.

Sebagai tambahan Jupe juga jadi duta sepak takraw. Posisi yang keren sekali menurut saya.

Selain dikenal sebagai sosok

yang seksi dan berpenampilan menarik ternyata jupe juga merupakan artis penuh prestasi.

Ini pasti menjadi pertimbangan besar ketika ia didaulat sebagai duta sepak takraw dan dutaduta lainnya.

Ironi memang negeri ini.

Aku berharap kapan hakim yang Maha Adil akan mengetuk palunya untuk kita. Kapan Allah akan menepati janji-Nya bahwa jika ada kaum yang rusak maka kamu akan ganti dengan kaum yang lebih baik atau kau akan mengazab kami bersama orangorang yang dzalim.

Simbol Perlawanan

Mari balikkan sejenak pandangan kita kepada sosok remaja yang pernah mengerang kesakitan karena peluru yang menembus kepalanya.Namanya MALALA. yah dia memang tidak sepopuler tokoh-tokoh di atas ketika kau tanyakan kepada orang-orang Indonesia.

Malala adalah gadis yang ditembak kepalanya oleh Taliban. Malala adalah simbol perlawanan dan keberanian dalam memperjuangkan pendidikan untuk anak-anak perempuan.

Ia adalah gadis asal Pakistan yang tinggal di Lembah Swat.

Suatu daerah yang dikuasai oleh Taliban, di mana Malala tinggal dan bersekolah di sana. Ia lahir tanggal 12 Juli 1997 silam.

Kini Malala dinobatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai ikon pendidikan global.

Saya mengutip pidato Malala

ketika di hadapan majelis PBB. “Hari ini adalah hari ketika semua perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan, bersuara untuk hak mereka.” Malala adalah seorang pejuang pendidikan bagi kaumnya, ia memperjuangkan hak anak-anak dan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Ia tetap pergi kesekolah ketika suasana sedang tidak kondusif di sana, ketika suara tembakan ada di sekelilingnya.

Ketika perang masih berlangsung malala sering menuliskan tentang kehidupan di bawah perintah Taliban. Tulisan-tulisan inilah yang menarik perhatian dunia. Padahal pada saat itu usia Malala masih 11 tahun.

Tapi nahas 9 oktober 2012 Malala harus mengalami tembakan tepat dikepalanya, ketika pasukan Taliban merangsek masuk kedalam bus yang ditumpanginya. Bus yang digunakan untuk mengantarkannya pulang sekolah bersama temantemannya.

Petikan singkat tentang kisah Malala dan beberapa artis di Indonesia semoga bisa menjadi pelajaran kita bersama. Mengajarkan bagaimana pemimpin Indonesia yang kurang tepat dalam mengambil kebijakan untuk menobatkan seseorang sebagai tokoh panutan. Mereka hanya mencari aspek popularitas, tidak berusaha mencari siapa tokoh yang tepat dan memang berjasa dalam bidang tersebut.(b3)

Surat Pembaca

Drag Race di Pahlawan Hanya Buang Uang Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Nama saya Adit Priambodo saya seorang mahasiswa di salah satu universitas di Semarang. Saya ingin berkomentar mengenai acara drag race yang digelar di sepanjang Jalan Pahlawan Semarang. Hal itu menurut saya adalah sebuah acara yang sangat membuang uang dan merugikan masyarakat Semarang.

Jika pertimbangan tim penyelenggara adalah mencari

ruas jalan yang lurus dan mulus maka menurut saya tidak adil jika acara tersebut dilaksanakan di Jalan Pahlawan karena Jalan tersebut termasuk jalan utama dan kondisinya diharapkan bisa selalu lancar setiap saat.

Saya merasa kalau pemerintah terlalu mencari keuntungan dengan menggelar acara di pusat kota tersebut. Dalam pemikiran saya menyelenggarkan acara di pusat kota pasti me-

merlukan banyak uang untuk proses perizinan dan sebagainya. Selain itu acara yang digelar menurut saya tidak sukses.

Di Jalan Pahlawan tersebut dua ruas dipakai untuk acara Dragrace, namun yang digunakan hanya satu dan tidak seluruhnya penonton yang datang dapat menyaksikan secara langsung dikarenakan taman di tengah jalan terlalu lebar dan dipasangi pagar yang diawasi

oleh security selain itu banyak pohon dan iklan taman yang menghalangi penonton.

Saya merasa kalau acara tersebut adalah proyek gagal dan tidak dapat memberikan dampak kepada masyarakat.

Yang ada hanyalah gerundelan masyarakat karena harus mengitari Jalan Pahlawan dan membuat beberapa ruas jalan sekitar Simpang Lima macet.

Saya berharap ke depan

pemerintah bisa memikirkan kepentingan orang banyak bukan kepentingan golongan. Jika memang harus menggunakan jalan raya untuk acara serupa gunakanlah jalan yang lebih minim tingkat penggunanya.

Kami juga masyarakat yang membayar pajak untuk jalan raya, Terima kasih.

Adit Priambodo, Tembalang, Semarang

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Dwi. Demak : Fajar. ­Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com.

Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com

7

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

DPRD Dukung Penangguhan Penahanan Dokter Ayu BANTUL – DPRD Kabupaten Bantul DIY mendukung aspirasi yang disuarakan Ikatan Dokter Indonesia setempat terkait penangguhan penahanan dokter Ayu yang dipenjara karena menyebabkan pasien meninggal di Manado Sulawesi Utara.

“Komisi D DPRD mendukung aspirasi dari teman-teman IDI Bantul terkait penangguhan penahanan dokter Ayu dan kawankawan, termasuk agar bisa mendapatkan suatu proses keadilan,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul Jupriyanto, usai audiensi dengan IDI Bantul, Rabu.

Menurut dia upaya untuk mendapatkan suatu keadilan terhadap dokter Ayu yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan

pasien meninggal dunia usai operasi caesar nantinya akan diproses saat peninjauan kembali di tingkat pusat. Ia mengatakan aspirasi terkait penangguhan penahanan dokter itu telah disuarakan semua dokter yang tergabung dalam pengurus IDI pusat, wilayah hingga cabang, sehingga diharapkan jajaran legislatif baik di tingkat daerah hingga pusat memperhatikan.

“Kewenangan kami di DPRD Bantul yang berkaitan dengan kebijakan nasional hanya bisa sampaikan aspirasi ke temanteman fraksi di DPR RI, saya kira semua punya jalur sama, sehingga saya juga minta teman dewan lainnya membantu aspirasi ini,” katanya.

Berkaitan dengan kasus ini, ia berharap DPR RI segera mempertemukan para pihak yang berkaitan seperti Kemenkes, Kemenkumham, Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung untuk mengkaji perundang-undangannya. “Sehingga kami berharap jika ada kasus yang sama mendapat penanganan yang baik, karena saya yakin ketika proses endingna baik, akan bisa menjadi pola penanganan berikutnya, ketika terjadi permasalahan yang sama,” katanya.

Sementara itu, Ketua IDI Bantul dr Sagiran mengatakan pihaknya mendesak DPRD Bantul untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat melalui Komisi 9 DPR RI supaya penangguhan penahahan dr

Gerombolan Perampok Sikat Truk Aspal

WONOGIRI – Sebuah truk dam bermuatan aspal hotmik yang sedianya akan dikirim ke Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Jawa Timur dirampas oleh sekolompok orang di Dusun Kepuh Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi, Selasa (26/11).

Jawa Timur.

Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) atau tepatnya di selatan Gunung Pegat, tiba-tiba truk yang dikemudikan oleh Supono itu dihentikan oleh sebuah mobil Avanza yang berpenumpang 8 orang.

K a p o l re s Wo n o g i r i AKBP Tanti Septiyani mengatakan semula kesebelas truk pengangkut aspal itu berjalan beriringan. Setelah sampai di TKP, lanjut Tanti, truk terakhir dipepet dengan sebuah mobil avanza berpenumpang 8 orang.

“Pengemudi dipaksa turun diikat dan dimasukkan ke dalam mobil Avanza. Dalam perjalanan, sopir dibuang di Trenggalek Jawa Timur. Sementara aspal hotmix yang ada di truk tersebut diturunkan dilokasi kejadian,” terang Kapolres di ruangannya, Rabu (27/11).

Menurut informasi, saat ini korban masih di berada Trenggalek. Rencananya, korban akan kita bawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Untuk mendalami penyelidikan ini, kita bekerja sama dengan Polres Pacitan,” kata Tanti. (hud/b7)

Ayu dan kawan-kawan itu bisa diupayakan untuk mendapat suatu keadilan. Hal tersebut, kata dia karena semua proses tindakan medis yang dilakukan dokter sudah sesuai prosedur medis dalam Undang-Undang Kesehatan, bahkan putusan pengadilan dalam proses peradilan sebelumnya menyatakan tim medis tidak bersalah dan bebas murni.

“Ini kami minta betul supaya DPR RI mengadakan rapat gabungan, terutama Kemenkes, Kemenhukam dan MK untuk menindaklanjuti, tentunya IDI dipanggil, karena kami tidak ingin kalau hanya karena pasien meninggal dokternya dibeginikan (dipidana),” katanya. (ant/b7)

APPSI

Ingin Perubahan, Jangan Sembarangan Pilih Pemimpin!

SOLO – Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi se-Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo meminta kepada masyarakat yang memiliki hak pilih supaya jangan memilih pemimpin yang sembarangan jika menginginkan perubahan yang lebih baik. “Reformasi telah berjalan 15 tahun, tetapi perubahan yang menuju kesejahteraan rakyat berjalan lambat dan salah satunya disebabkan memilih pemimpin yang kurang tepat,” kata Syahrul Yasin Limpo, pada Dialog Kebangsaan Untuk Mencari Pemimpin Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu.

Ia mengatakan pemimpin yang dipilih itu hendaknya sesuai bidangnya masing-masing sehingga akan bisa mengatasi persoalan yang ada, tidak seperti sekarang ini. “Kami berharap dalam penyusunan kabinet mendatang ini menteri yang di pilih itu tidak asal saja, tetapi juga dipikirkan mengenai kemampuannya dan ini sebagian besar ada di dunia kampus,” kata Syahrul Yasin Limpo yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

Dikatakan pada Pemilu 2014 tidak bisa dibiarkan begitu saja untuk memilih Presiden, tetapi para mahsiswa dan intelektual lainnya juga harus bisa memberikan sumbang saran memilih pimpinan yang berkualitas.

Pemimpin hendaknya harus bisa

menjalankan pemerintahan yang baik dan memikinkan kepentingan rakyat, tidak hanya untuk dirinya sendiri.

Untuk mencapai itu semua, lanjut dia, Pemilu 2014 tidak hanya memilih Presiden, tetapi juga harus baik dalam penyusunan kabinetnya nanti.

“Kita ini sudah 15 tahun menjalani reformasi, tetapi setiap hari hanya dihadapkan persoalan-persoalan seperti yang ditayangkan dalam televisi, seperti korupsi dan lain-lain, untuk itu ke depan kita harus bisa memilih pemimpin yang baik kalau ingin perubahan,” katanya. (ant/b7)

Kartu Asuransi dari Parpol Merupakan Korupsi Proyek Perumahan GLA Pidana Pemilu Tiga Saksi Kunci Jalani Pemeriksaan

Truk bernopol S 8173 UB yang dikemudikan oleh Supono (45), Warga Desa Siwalan Kecamatan Sugiwaras Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, bersama 10 rekannya berangkat dari Solo sekira pukul 03.00 WIB memuat aspal yang dikirim ke Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

SOLO – Tiga saksi kunci termasuk mantan suami Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih menjalani pemeriksaan kasus korupsi pembangunan Griya Lawu Asri (GLA) oleh tim penyidik dari Kejaksaan Tinggi Jateng di Kejaksaan Negeri Solo, Rabu. Tiga saksi kunci yang diperiksa terkait kasus pembangunan perumahan GLA di Karanganyar dengan tersangka Bupati Rina Iriani tersebut yakni Toni Iwan Heryono selaku mantan Dewan Pengawas Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera, Fransisca Riyana, mantan Ketua KSU 2007, dan Handoko Mulyono Ketua KSU 2008.

Tim penyidik Kejati yang dipimpin oleh Sugeng Riyanta, melakukan pemeriksaan terhadapa ketiga saksi tersebut sekitar delapan jam atau hingga pukul 16.30 WIB. Bahkan, tim penyidik Kejati juga memanggil dua saksi lainnya yakni Bambang Hermawan selaku mantan Ketua Rina Center dan Romdloni Ketua PPP Karanganyar untuk memberikan keterangan terkait dugaan kasus korupsi GLA senilai Rp11 miliar.

Menurut Sugeng Riyanta, dalam pemeriksaan saksi tersebut muncul bukti baru yang dapat memberatkan tersangka terutama adanya tanda terima kuitansi senilai Rp6 miliar yang ditandatangi oleh tersangka. Ia menjelaskan, keterangan saksi Toni, mantan suami Bupati Karanganyar, tersebut sebenarnya sudah ada pada keputusan pengadilan sebelumnya. Toni ini, mantan terpidana kasus yang sama.

“Kami memformilkan dalam berita acara pemeriksaan ini, karena KUHAP-nya harus begitu. Semua saksi yang dipanggil sudah diseleksi dulu, dipastikan dapat mendukung kesaksian terhadap tersangka,” kata Sugeng.

Menurut dia saksi-saksi yang dipanggil untuk dimintai keteranganya diharpakan muncul hal yang baru tetapi pihaknya belum dapat membuka apa materinya. Nanti menunggu dalam persidangan. Menurut saksi Handoko Mulyono usai pemeriksaan saat dikonfirmasi

Layout : Wareh Adi S

tentang tanda terima kuintasi uang senilai Rp6 miliar yang ditandatangini oleh tersangka membenarkan.

Bahkan, saksi juga membenarkan soal informasi tentang fasilitas dari KPU Sejahtera yang diberikan rumah dinas Bupati Karanganyar. Saksi lainnya, Toni Iwan Heryono juga mantan suami tersangka, usai pemerikaan, mengatakan, dirinya memberikan keterangan hamir sama seperti saat dirinya menjadi terdakwa.

“Saya tidak meminjam uang mengatasnamakan Bupati Karanganyar,” kata Toni saat ditanya soal tudingan tersangka dugaan kasus korupsi.

Mantan suami Bupati Karangnyar Rina

Irianti usia menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersebut segera masuk ke dalam mobilnya langsung meninggalkan Kantor Kejari Solo, sekita pukul 17.00 WIB. Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih segera menjalani pemeriksaan dari tim Kejaksaan Tinggi Jateng dalam kasus pembangunan perumahan GLA 2007 Menurut Kepala saksi Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sugeng Riyanta, bahwa pemeriksaan kepada Bupati Karanganyar tersebut akan dilakukan terakhir setelah alat bukti semuanya terkumpul. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap 32 saksi yang sudah dimulai hari ini hingga Jumat (29/11) hingga Rabu ini. (ant/b7)

GUNUNG KIDUL – Panwaslu Kabupaten Gunung Kidul DIY akan mengkaji pemberian kartu asuransi yang dilakukan calon anggota legislatif dan partai politik peserta Pemilihan Umum Legislatif 2014 kepada masyarakat kurang mampu di wilayah setempat. Divisi Pengawasan Panwaslu Gunung Kidul Budi Haryanto, Rabu, mengatakan asuransi merupakan penanggungan atau pengalihan risiko yang intinya membayar premi dalam bentuk uang.

“Menurut saya, itu masuk unsur pemberian materi. Itu masuk pidana pemilu.

Meski demikian, kami akan melakukan pengkajian dulu sebelum akhirnya menetapkan apa pidana atau bukan,” kata Budi.

Ia mengatakan Panwaslu dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan internal untuk menyamakan pandangan dalam menyikapi kecurangan pada pemilu, dengan salah satu materinya pemberian kartu asuransi. “Untuk sementara ini, kami belum tahu apa yang harus kami lakukan. Kami perlu melakukan rapat internal terlebih dahulu,” kata dia.

Ketua DPC Hanura Gunung Kidul Rida Mustofa mengatakan partainya sudah membagikan 4.000 kartu asuransi kesehatan yang ditargetkan mencapai 30.000 kartu kepada masyarakat kurang mampu.

“Bagi warga yang memegang kartu asuransi, akan memperoleh santunan jika kecelakaan atau meninggal. Untuk kecelakaan hingga meninggal ahli waris akan menerima Rp9 juta sementara jika kematian wajar ahli waris memperoleh Rp1 juta,” kata Rida.

Ia mengatakan pemberian asuransi merupakan bentuk kepedulian partai

dalam melindungi masyarakat sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain kartu asuransi, Partai Hanura juga membagikan bantuan makanan. Disinggung mengenai target perolehan kursi di DPRD Gunung Kidul Rida mengatakan, partai menargetkan minimal satu dapil satu kursi sehingga ada lima kursi.

“Target tersebut realistis, sebab Hanura berdasarkan Pemilu 2009 sudah memiliki massa yang cukup besar,” katanya.

Untuk itu, ia mendorong seluruh pengurus baik di tingkat ranting hingga DPC tetap solid berkoordinasi dan merapatkan barisan dalam rangka mencapai tujuan tersebut. (ant/b7)

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

IDI Jateng Gelar Aksi Solidaritas

Dokter Bukan Teroris!

SEMARANG – Ribuan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng melakukan aksi mogok kerja dan turun ke jalan terkait tak digubrisnya Peninjauan Kembali (PK) oleh Mahkamah Agung (MA) terhadap kasus yang menimpa rekan sejawatnya, dr Dewa Ayu dan kawan-kawan di Manado.

Aksi yang dimulai pukul 08.00 tersebut awalnya berlangsung di depan Polda Jateng. Tak berapa lama, massa berjalan menuju depan kantor DPRD Jateng untuk menggelar orasi, doa bersama, dan tanda tangan sebagai bentuk keprihatinan. Dengan mengenakan seragam dokter beserta pita hitam di lengan kiri, para dokter dan mahasiswa Fakultas Kedokteran tersebut meluapkan kekecewaannya.

Ketua PB IDI Jateng, Dr Djoko Widyarto, mengatakan ada dua hal yang melatarbelakangi aksi tersebut. Pertama, bentuk solidaritas terhadap perlakuan semenamena dan tidak manusia yang dialami dr Dewa Ayu, dr Hendry Simanjuntak, dan dr Hendy Siagian. Kedua, IDI mencium adanya kesalahan perlakuan hukum tentang praktik kedokteran. ”Dokter diperlakukan seperti penjahat berat, ditangkap saat sedang praktik, diborgol selama perjalanan, dan dikawal ketat seperti layaknya teroris. Seharusnya, jika ada penangkapan pun dikoordinasikan dengan IDI, kami tetap menghormati hukum,” ungkapnya, Rabu (27/11).

Putusan Bebas Sedangkan kesalahan perlakuan hukum, didasarkan pada KUHP pasal 224 tentang Putusan Perkara Pidana yang menyatakan jika putusan bebas tidak bisa diajukan kasasi. Namun ternyata, MA mengajukan kasasi, dan menyatakan jika KUHP tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum. Padahal, KUHP tersebut berlaku mulai Maret 2013 sedangkan kasasi keluar September 2012. ”Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami, ada apa ini?. Jelas pada saat kasasi itu keluar, KUHP 244 masih mengikat, makanya kami menuntut ada kejelasan disini.

Selain itu, kami juga meminta seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan supaya dikabulkan penangguhan penahanan. Ke depannya, juga harus ada pembenahan secara menyeluruh,” ujarnya.

Pembenahan yang dimaksud adalah diamandemenkannya UUD Praktik Kedokteran mengenai peradilan profesi dokter. Jika perlakuan sama terus terjadi, maka dikhawatirkan dokter enggan menangani pasien gawat darurat.

Menurut dr Suryo Hadiyono, kepala bagian kebidanan RSUP dr Kariadi mengatakan, hasil visum terhadap korban jelas menyebut adanya emboli yang terjadi di luar kendali kemampuan semua dokter. ”Dia (dr Dewa Ayu cs) sudah melakukan emergency sesuai SOP kedokteran. Emboli terjadi akibat adanya udara yang masuk ke pembuluh darah, dokter secanggih apa pun tidak bisa memprediksi hal tersebut. Kami butuh yang benar tetap benar, jadi jangan dipersalahkan. Tidak ada dokter yang berharap pasiennya meninggal, kami juga bukan maling atau rampok,” ungkapnya. (naw/b5)

Mogok Dokter, Bentuk Arogansi Profesi BANDARLAMPUNG - Aksi solidaritas dan mogok kerja para dokter sebagai bentuk dukungan kepada dr Ayu yang dipidana kasus malpraktik, merupakan aksi yang merugikan masyarakat dan bentuk arogansi profesi dokter.

Menurut Aryanto Yusuf, Direktur Eksekutif Pusat Studi Strategi dan Kebijakan (PUSSbik) Lampung, di Bandarlampung, Rabu, menilai aksi itu menyengsarakan, membahayakan, arogan, dan piciknya akal pikir para dokter.

“Mengingat jika mereka cerdas tidak perlu mogok atau cuti bersama untuk menunjukkan solidaritas kepada rekan seprofesi itu,” ujarnya.

Dia menyatakan, masih ada cara lain yang elegan tanpa membahayakan jiwa pasien dapat dilakukan para dokter untuk menunjukkan solidaritas profesinya, misalnya dengan membuat petisi atau pengaduan kepada pemerintah dan DPR yang meminta perlindungan hukum atas profesi mereka.

Namun, menurut Aryanto, harus diingat pula oleh para dokter tersebut bahwa semua profesi punya dampak dan risiko, dan tidak ada profesi yang kebal hukum ketika terbukti bersalah.

Pemberian sanksi bagi dokter yang terbukti bersalah di pengadilan, ujarnya, bukanlah bentuk kriminalisasi tapi bentuk penegakan hukum dan keadilan, jangan jadi dokter jika mentalnya tidak teruji dan lemah.

Aksi cuti bersama atau mogok kerja dokter tersebut menurut Aryanto, sangat berisiko terhadap jiwa orang lain.

Dia mempertanyakan, apakah dokter tersebut tidak paham bahwa setiap hari selalu ada kecelakaan yang memerlukan tindakan medis segera, atau pasien kanker yang perlu dioperasi atau ibu yang mau melahirkan, belum lagi pasien anak-anak yang butuh ketelitian petugas medis, sehingga jika mereka mogok kerja lantas bagaimana nasib para pasien tersebut.

Menurut dia, perilaku dokter yang dengan aksi solidaritas tersebut seolah menunjukkan moral mental dokter yang galau, padahal kata mereka profesi dokter itu dengan ilmu yang tinggi. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

DEMO DOKTER: Ribuan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng melakukan aksi demo menyikapi kriminalisasi dokter, di Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin. NENDRA/BAROMETER

Jumlah Dokter Kariadi Hanya Separuh SEMARANG – Terkait mogoknya ribuan dokter, pelayanan kesehatan di RSUP Dr Kariadi tak begitu terkendala. Jumlah dokter yang bertugas hanya separuh dari biasanya. Seperti di poliklinik rawat jalan bagian kandungan, dari biasanya lima dokter yang melayani, hanya tinggal tiga dokter.

Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr Kariadi, dr Darwito SH SpB(K) Onk, mengatakan sebagian besar dokter di RSUP mengikuti aksi solidaritas tersebut. Namun, dokter masih patuh terhadap kode etik dan sumpah dokter yang diucapkan, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat tetap terlayani. ”Di rumah sakit tetap ada dokter yang melayani pasien, meskipun jumlahnya separuh.

Jadi walaupun sebagian besar ikut mogok, kami tetap memiliki sisi kemanusian memberikan pelayanan tulus. Setelah aksi ini pun, kami kembali ke pekerjaan masing-masing,” ungkapnya, di sela aksi solidaritas terhadap dr Dewa Ayu, Rabu (27/11).

Menurutnya, suasana di rumah sakit tak berbeda dengan hari biasa. Meskipun hanya beberapa dokter yang bertugas, namun pasien rawat jalan atau pun rawat inap tetap dilayani dengan baik.

TERLAYANI : Pasien RSUP Dr Kariadi tetap mendapat pelayan penuh meskipun sebagian dokter ikut mogok. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

”Imbauan dari PB IDI pusat pun harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kami bagi tugas, sebagian mengikuti aksi solidaritas, se-

bagian lagi tetap menjalankan kewajiban sebagai dokter. Kami tidak ingin ada masyarakat yang dirugikan,” ujarnya.

Ditutup Sementara Sedangkan Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Semarang, Dr dr T Mirza Iskandar

SpOG (K), mengatakan beberapa pelayanan kesehatan di rumah sakit ditutup sementara.

Namun, tenaga emergency dan ICU dilipat gandakan hingga tiga kali. ”Seperti pelayanan suntik dan beberapa bagian lain ditutup. Namun, untuk emergency dan ICU jumlah personel ditingkatkan menjadi tiga kali lipat. Kami tetap memikirkan masyarakat dan melakukan berbagai pertimbangan sebelum melakukan aksi. Berbagi tugaslah,” katanya.

S ementara itu, Kepala Dinkes Semarang Widoyono menngungkapkan jika dokter yang bertugas di puskesmas tidak mengikuti aksi tersebut. ”Dokter di puskesmas tetap melayani masyarakat, tidak ada yang mogok,” katanya.

Seorang pasien, Rusmini (47), mengaku tidak mengetahui jika sebagian dokter melakukan aksi mogok. Menurutnya, pelayanan terhadap pasien tetap berjalan seperti biasa. ”Tidak ada yang berubah, dilayani dan menunggunya juga sebentar. Pasien yang baru datang juga segera diberi pelayanan, mungkin sebagin besar dari kami malah tidak tahu kalau ada yang mogok,” katanya. (naw/b5)

Pola Asuh Kuno Timbulkan Gap SEMARANG – Mendidik remaja zaman sekarang, tak bisa lagi dengan menerapkan apa yang diterima orang tua dulu. Jika berkeras hati mendidik dengan cara kuno, maka dikhawatirkan akan tumbuh gap antara orang tua dengan sang anak.

Direktur Bina Ketahanan BKKBN Pusat, Indra Wirdhana, mengatakan pengetahuan orang tua terhadap perkembangan dunia anak dan remaja sangat rendah. Inilah yang menyebabkan, seorang remaja lebih menyukai mencurahkan kegelisahannya kepada teman ketimbang orang tua. ”Orang tua yang menerapkan pola asuh seperti dirinya dulu, sulit bisa merangkul anaknya. Akibatnya, sang anak jika ada masalah enggan bercerita kepada orang tuanya. Tetapi

lebih memilih teman sebaya yang membuatnya nyaman,” ungkapnya di sela Lomba Stand Up Komedi Generasi Muda (Genre) tingkat Jateng, di Rinjani View, Selasa (26/11).

Berdasarkan penelitian, 71 persen remaja menyatakan memilih curhat dengan sahabat atau teman sebayanya ketimbang keluarga. Hal ini menjadi berbahaya jika, teman yang diajak curhat justru menjerumuskannya ke hal-hal negatif seperti narkoba atau seks bebas.

Oleh karena itu, orang tua harus memiliki pengetahuan perkembangan remaja. ”Zaman dulu belum ada Hp, sehingga pengawasan kepada anak bisa lebih ketat.

Tetapi sekarang, anak SD saja sudah kenal media sosial, suka update status, curhat di facebook atau twitter, dan lainnya.

Sehingga orang tua harus peka dengan memberikan edukasi dan pemahaman yang baik. Kalau langsung dilarang, anak bisa memberontak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Jateng Sri Wahono mengungkapkan lomba Stand Up Comedy dapat dijadikan wadah bagi para remaja untuk menyalurkan kreativitasnya. Dengan mengambil tema Pernikahan Ideal, ke depannya para wakil remaja tersebut dapat mengedukasi temannya yang lain dalam merencanakan usia nikah. ”Idealnya usia perkawinan untuk wanita di atas 20 tahun dan laki-laki diatas 25 tahun.

Usia tersebut dianggap pas, baik segi mental ataupun ekonomi.

Jika yang mengedukasi teman sebaya, hasilnya akan jauh lebih maksimal ketimbang kami para orang tua atau instansi,” ka-

STAND UP COMEDY : Pelajar tampil mengikuti lomba Stand Up Comedy Genre BKKBN. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

tanya.

Lomba Stand Up Comedy dibagi menjadi dua kategori, yakni kelompok umur 17-21 dan 22-26. Masing-masing peserta membawakan materi maksimal 30 menit. Penilaian didasarkan

pada isi materi, reaksi penonton, dan perform panggung.

Kegiatan yang sama juga diadakan di sembilan kota lain, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Denpasar, dan Makasar. (naw/b5)

EKONOMI

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

Kospin Jasa Gelar Lomba Logo dan Pembagian Sembako PEKALONGAN - Koperasi Simpan Pinjam Jasa Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar sembilan paket kegiatan, seperti lomba logo, turnamen golf terbuka, futsal, ziarah kubur ke makam pendiri Kospin Jasa, jalan sehat, dan donor darah.

Ketua Umum Kospin JASA Andy Arslan Djunaid, Rabu (27/11), mengatakan bahwa berbagai kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-40 Kospin Jasa.

“Semua acara tersebut untuk mensyukuri nikmat sekaligus memeriahkan hari lahir koperasi terbesar dan tersebar di nusantara ini, yang tepat jatuh pada 13 Desember 2013, genap berusia 40,” katanya.

Ia yang didamping Juru Bicara Kospin Jasa Pekalongan Muhamad Mutfhi mengatakan pada HUT ke-40 Kospin Jasa merupakan kegembiraan semua pengurus dan masyarakat yang melihat makin terus berkembangnya koperasi itu, di tengah persaingan lembaga keuangan yang makin ketat.

Oleh karena itu, kata dia, Kospin Jasa sengaja mengadakan sembilan macam kegiatan, baik untuk internal maupun eksternal.

Untuk kegiatan bersifat internal, antara lain lomba logo 40 tahun, tasyakuran HUT, ziarah, jalan sehat, futsal, dan bulutangkis. Kegiatan yang bersifat eksternal, kata dia, turnamen golf terbuka di Candi Golf Semarang, donor darah, dan pembagian sembako.

“Semua kegiatan tersebut sebagai wujud rasa syukur kami kepada Allah SWT yang selalu memberikan jalan sehingga Kospin JASA tetap eksis dan terus berkembang,” katanya.

Ia mengatakan keberhasilan Kospin JASA terus berkembang dapat dilihat dari jumlah asetnya yang pada 2012 sebanyak Rp 3,3 triliun, saat ini telah menembus Rp 4 triliun. Selain itu, kata dia, jumlah kantor pelayanan yang pada 2012 memiliki 92 kantor, saat ini melayani semua anggota di 107 kantor pelayanan.

“Untuk itulah, kami tiada hentinya bersyukur dan bertekad terus membawa Kospin Jasa ke arah yang lebih baik lagi. Perlu dicatat bahwa keberhasilan pertumbuhan kospin ini tidak terlepas dari kerja keras semua karyawan dan kesetiaan para anggota, serta para pengurus yang senantiasa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan amanah,” katanya. (b6/ant)

Pernak-Pernik Natal Murah Ditawarkan SEMARANG – Meskipun perayaan Natal masih sebulan lagi, namun pernak-pernik atau aksesorisnya sudah mulai ditawarkan di beberapa swalayan. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau dengan beragam pilihan warna dan bentuk yang unik dan lucu. Sayangnya sebagian besar merupakan produk buatan China.

Salah satunya di Swalayan Ada Bulu yang menyediakan kebutuhan Natal lengkap dari pakaian hingga kembang api. Dari banyaknya barang, pengunjung tetap memburu pernak-pernik yang digunakan untuk menghias pohon Natal. Selain itu, Ada memberikan diskon dari 20 persen hingga 70 persen.

Hiasan rusa dan bintang misalnya, dibandrol dengan harga Rp 5 - 9 ribu. Sedangkan lonceng Natal mulai dari harga Rp 5 –9,5 ribu. Jika tidak ingin membeli pernak-pernik berjenis sama, disediakan satu paket variasi bentuk yang dibandrol dari harga Rp 5 – 14 ribu. Tak ketinggalan rumbai kertas warna warni hanya Rp 5 -12,5 ribu.

Pernik paling mahal, hanya berkisar antara Rp 15 –22 ribu.

Pengunjung juga tak perlu khawatir dengan kuliatas dan bentuk aksesoris barang buatan China tersebut. Pernik yang dihadirkan memiliki kualitas cukup bagus dan desain mewah. Kesemua pernik itu, belum termasuk diskon 20 persen.

Sedangkan harga pohon natal mulai dari tinggi 50 cm dijual dengan harga Rp 40 ribuan, ukuran sedang atau 1 meter berkisar Rp 200 ribuan, dan tinggi pohon 1,5 meter lebih dihargai Rp 500 ribuan. Harga lebih mahal untuk jenis pohon Natal yang sudah dilengkapi dengan lampu LED berkisar dari RP 186 ribuan – Rp 1,3 jutaan.

Natal tak lengkap tanpa kembang api dan boneka Santa Claus.

Boneka Santa Claus bisa didapat hanya dengan harga Rp 495 – 640 ribu. Sedangkan kembang api mulai dari Rp 25 ribu, Rp 34 ribu, dan paling mahal Rp 116.500.

Pengunjung, Agnes Yohana (37), mengaku sengaja membeli perlengkapan Natal lebih awal karena lebih murah. Selain itu, pilihan barang lebih banyak dan tidak perlu berdesak-desakan.

“Kalau awal gini kan pembelinya masih sedikit, jadi kita milihnya juga enak harganya pun murah. Ini beli bola, bintang, dan pernak-pernik lain,” katanya. (naw/b6)

APKLI Minta UMK Ditinjau Kembali

SEMARANG – Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) meminta agar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kembali Keputusan Gubernur nomor 560/60 tahun 2013 terkait penetapan upah minimum kota (UMK) Jateng 2014.

Ketua DPW APKLI Jateng Giniung Pratidina menegaskan, peninjauan kembali UMK menjadi sesuatu yang penting mengingat tidak semua sektor usaha memiliki kemampuan yang sama.

BANK

URUSAN UANG BEREESS!!

5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat.

Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

PD BPR BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 1%, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424

GMK

Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271 iin

Anda bth dana cpt jmn srtfkt,BPKB mbl 95,mtr 03(di acc di bank dg dana prongan max 3bl) Tnp jmn ush sdh jln 2th bngunan permanen(smg) krdt Hp,Emas dll,krdt mtr honda, Yamaha,tnp srve UM 2JT(rmh kontrk jg bsa/smg) ke kanguru Raya 24 02470559301/081325036298 kiki

BAHAN BANGUNAN JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

BENGKEL Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

iin

BIRO JASA KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

Layout: Abdus S

Selain memperhatikan faktor kebutuhan hidup layak (KHL) masyarakat, Gubernur juga harus melibatkan sektor-sektor usaha lain, termasuk usaha informal sebelum menetapkan besaran upah.

“Penetapan UMK harus obyektif dan tidak mengenaralisir, harus ada sikap adil dari pemerintah maupun pengusaha. Kami para pengusaha mikro menjadi obyek yang terkena dampak dari keputusan itu. Klasifikasi usaha harus jadi

JUAL/RUMAH KONTRAK

RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam)

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.

Bns TVLED 29 Inci+parabola.

Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088

DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768

iin

ELEKTRONIK

Iin

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15

GADAI

iin

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

JASA BANGUNAN

Sebagaian besar swalayan mulai menyediakan aksesoris atau pernak-pernik natal. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

kiki

PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360 iin

iin

kiki

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Kiki

Dijual Tanah 5113 m² 600rb/m² Lokasi Gedawang Hubungi : 024- 740 440 51 Kiki

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin

Sewa: AC, Genset, Blower, dan perlengkapan tenda. Hubungi: 024 7084 7493/085.879.829.688/081325-279-077 Kiki

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 kiki

fokus pemerintah maupun asosiasi buruh dalam penentuan besaran UMK. Jadi tolong jangan dilupakan,” tegas Giniung di kantor gubernur, Rabu (27/11), usai audiensi dengan gubernur.

APKLI memandang perlu peninjauan kembali atas penetapan UMK itu dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan

AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138 iin

“DIONS AGENCY” melayani js Pelacakan/Pencarian org(DPO) menangani penyelesaian Hutang Piutang,Penagihan,dll.

Akses luas,prof,tdk mengenal k o m p r o m i , t a n g g u h & Te r p e r c a y a .

Info layanan 24 jam.Hub: 0823 2854 8889/0878 5580 8889/ (024) 9119 8089 SEMARANG

LOWONGAN

Kiki

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167

Hidup Layak.

Di Bab III pasal 7 pada Permen tersebut menyebutkan, Upah Minimum Provinsi yang ditetapkan Gubernur didasarkan pada nilai KHL Kabupaten/Kota terendah di Provinsi yang bersangkutan dengan mempertimbangkan produktivitas, pertumbuhan ekonomi, kondisi pasar kerja dan usaha yang paling tidak mampu (marginal).

Sebagai rumah besar pedagang kaki lima, tegasnya, usaha kelas mikro turut terkena dampak langsung besaran UMK yang sangat tidak realistis untuk diwujudkan.

Kalau pun diwujudkan, justeru usaha-usaha mikro ini yang akan gulung tikar lantaran harus memenuhi tuntutan besaran UMK oleh para buruhnya.

“Oleh karena itu penentuan UMK harus ditentukan berdasarkan klasifikasi usaha yang jelas, sehingga keadilan dalam penentuan upah akan terwujud dengan baik dan tidak menzolimi usaha-usaha kelas mikro.

Di Bab III Pasal 7 Permen No 13 tahun 2012 jelas menyebutkan, UMK harus mempertimbangkan usaha yang paling tidak mampu atau bisa kita sebut usaha yang paling kecil,” jelas Giniung.

APKLI, kata dia, menginggatkan agar semua pihak untuk duduk bersama. Mulai dari pengusaha sesuai klasifikasinya, buruh dan atau perwakilan asosiasi yang menjadi rumah buruh, dan pemerintah untuk duduk bersama kembali guna merumuskan penentuan UMK secara adil dan tidak saling mencederai.

“APKLI tidak melarang temanteman buruh berdemonstrasi menuntut hak. Namun harus ada dasar yang menyeluruh dan berkesinambungan dalam menyampaikan hal-

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk spv,keu,recp,security,admin,hrd &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079

MAKAN SIANG HMT & SPR IRIT. nasi rames 4rb grts es cincau, es teh mns & teh . Menu lgkp:mangt, Pecel urp,lele,ayam,gurami,garang asm,sup,galantine.Warung sehat Jl. MH.Thamrin 8 dpn pntu grbg kntr Pertamina 0822.6565.5557

DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731

FnC Special Donat KENTANG,origina l,keju,coklat,Abon,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 Kiki

iin

iin

PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/ non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 21-37th. Berminat Hub sgr : 081.225.068.788 kik

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi.

Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kik

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb-1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

iin

MOBIL

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s .

B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998.

Segera datang dengan Senyum langsung kontan iin

PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard. Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 74DAF287 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an.

Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.

Iin

kiki

Iin

Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus.

Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja

Iin

MAKANAN RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582

hal yang menjadi tuntutan demonstrasi. Tujuannya agar kerjasama antara buruh, pemerintah dan pengusaha itu punya semangat yang sama terkait dengan kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” tukas Giniung.

Melalui Giniung, APKLI menduga ada grand design kepentingan-kepentingan terselubung yang mencoba memanfaatkan kaum buruh dalam menuntut hak mendapatkan upah.

Dia berharap, para buruh berfikir secara obyektif, dan konsekwen atas apa yg menjadi tuntutannya.

Apabila pengusaha ternyata tidak mampu membayar sesuai ketentuan pemerintah apakah para buruh juga siap untuk mengundurkan diri?

Di sisi lain, PKL selama ini yang berada di sektor hilir, turut memberikan kontribusi signifikan dengan produktifitas industrial di tingkat hulu. PKL juga menjadi kepanjangan tangan perusahaanperusahaan besar atas sirkulasi pemasaraan produk yang dihasilkan perusahaan.

APKLI khawatir jika perusahaan menggunakan hak “lock out” sebagaimana UU tentang Ketenagakerjaan No 13 tahun 2003, yang bisa mengakibatkan para pihak, termasuk buruh dan PKL mengalami kerugian besar.

“Hal ini menjadi kasus klasik yang tidak mudah untuk diwujudkan, jika investor sudah merasa hidup segan mati tak mau, tentu akan menjadi preseden buruk baik bagi pemerintah, buruh maupun sektor usaha informal yang berdampak sangat sistematis. Atas alasan inilah APKLI menduga ada grand design atas issue yang di manfaatkan untuk menangkap ikan di air keruh,” pangkasnya. (b6)

iin

Iin

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego.

Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg

MOTOR

Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya.

DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282

PENDIDIKAN

iin

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3.

Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI

PENGOBATAN

kiki

ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya. Menyediakan terapi berkuda.

Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja) iin

P i j a t K h u s u s Wa n i t a , t e n a g a p r i a muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan.

Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki

PELUANG USAHA PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANENBATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 0852 9292 5859 kiki

Dijajaki, Penggabungan AFC dan Oceania

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

KUALA LUMPUR - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa di Kuala Lumpur, Rabu mengatakan, AFC dan Oceania membuka pembicaraan mengenai kemungkinan untuk menggabungkan jatah ke Piala Dunia dengan tujuan meningkatkan peluang lolos di masa datang.

Kedua konfederasi sama-sama mengalami kekalahan telak di pertandingan playoff interkontinental Piala Dunia 2014 minggu lalu ketika Selandia Baru dihujani gol dengan skor 9-3 oleh Meksiko, sementara Yordania kalah 0-5 menghadapi Uruguay.

Saat ini, Asia mempunyai empat jatah lolos otomatis ke Piala Dunia

dengan peringkat kelima harus melalui babak playoff, sementara Oceania tidak mempunyai jatah otomatis, sehingga juara juga harus melalui babak playoff.

Bergabungnya Australia ke Asia pada 2006 membuat jatah Asia bertambah menjadi empat setengah dan Sheikh Salman siap menampung setengah jatah Oceania. “Australia telah bergabung dengan kita dan saya kira kita juga harus memikirkan bagaimana menggabungkan jatah bersama-sama,” kata pria asal Bahrain itu ketika ditanya apakah ia menginginkan Selandia Baru juga bergabung dengan AFC. “Kita sedang membicarakan

masalah ini dengan pihak Oceania dan semoga ada jalan keluar bagaimana nanti menggelar pertandingan kualifikasi. Secara geografis, kita memang saling berdekatan,” katanya saat menghadiri acara AFC Awards.

Selandia Baru adalah wakil Oceania terakhir yang tampil di Piala Dunia ketika lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan berkat kemenangan atas Bahrain di babak playoff.

Selandia Baru adalah wakil Oceania keempat yang tampil di Piala Dunia setelah lolos untuk pertama kali pada 1982, sementara Australia yang masih bergabung dengan Oceania lolos pada 1974 dan 2006. (ant/b5)

Terdiri dari Dua Direktur dan Beberapa Manajer

Pengelolaan PSIS Dibentuk Modern SEMARANG - Tim PSIS Semarang segera memasuki era perubahan di bawah kendali pengelola klub baru Yoyok Sukawi.

Pria bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya itu bakal membuat sistem pengelolaan klub yang modern dengan susunan direktur layaknya sebuah perusahaan yang membawahi beberapa manajemen.

Susunan sistem pengelolaan tersebut, antara lain direktur teknik

dan direktur bisnis yang terdiri dari beberapa manajemen. Direktur teknik membawahi manajemen tim PSIS Semarang profesional, manajemen PSIS amatir dan manajemen talent scouting (pemandu bakat).

Tugas dari manajemen tim amatir sendiri adalah mempersiapkan pemain yang berasal dari kompetisi lokal.

Kemudian mengumpulkan para pemain terbaik tersebut untuk diikutkan kompetisi secara intensif sebelum bisa promosi ke tim profesional.

“Bisa ikut kompetisi pengcab, Piala Gubernur atau turnamen apa pun. Untuk manajemen tim profesional harus

bisa membawa tim ini berprestasi,” katanya. ”Manajemen talent scouting akan bertugas untuk mencari bibit-bibit usia dini. Serta mendata sebagai referensi pemain masa depan,” sambungnya.

Sementara direktur bisnis terbagi menjadi manajer panitia pertandingan, manajer marketing dan manajer penjualan.

Tugas manajer panpel sendiri tentunya berkaitan dengan persiapan sebelum menggelar pertandingan.

Sementara itu tugas manajer marketing dituntut untuk mencari sponsor termasuk I-Board maupun kerja sama

dengan pihak ketiga.

Manajer penjualan memiliki mandat untuk membuat merchandise PSIS kemudian menjualnya ditambah makanan dan minuman maupun kartu perdana dan tiket masuk stadion.

Terakhir manajer aset bertugas untuk menginventarisasi aset-aset klub yang ada. Semua direktur dan manajemen semuanya saling berhubungan.

“Contohnya kita bisa membeli bus untuk tim, maka akan menekan biaya akomodasi, kalau bus tidak digunakan bisa disewakan yang tentu saja akan menambah penghasilan bagi klub.

Begitu juga sama dengan mess dan

Fokus Berprestasi di Kompetisi SEMARANG - Titik terang mengenai kejelasan PSIS Semarang mengikuti kompetisi musim depan sudah terurai.

Publik pecinta bola maupun Panser Biru dan SneX tidak perlu lagi mengkhawatirkan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar pada masa mendatang.

Hal tersebut diungkapkan pengelola klub PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sekaligus selaku investor klub. Pihaknya akan membentuk perusahaan berbadan hukum bernama PT Mahesa Jenar Semarang yang memiliki tiga orientasi utama di masa mendatang.

“Yang pertama kami akan buat tim berprestasi lebih dahulu.

Kalau musim lalu sampai 12 besar musim depan minimal bisa lebih baik lagi.

Setelah itu, maka masa depan klub lebih cerah,” ujarnya, Rabu (27/11).

“Selanjutnya memperkuat fondasi keuangan maupun mengumpulkan aset untuk jangka panjang. Kemudian yang terakhir membentuk satuan unit kerja manajemen,” sambungnya.

Adapun setelah itu dia optimistis klub berlogo Tugu Muda tersebut bakal memperoleh keuntungan bagi pemegang saham baik investor maupun 25 anggota klub PSIS. Pria yang pernah membawa PSIS menjadi juara tiga Ligina tahun 2005 dan runner up Ligina tahun 2006 ini ingin membangun sepakbola secara jangka

panjang dan berkesinambungan.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya akan fokus agar tim bisa berprestasi lebih dulu.

Menurutnya, dengan begitu maka akan lebih memperkuat fondasi finansial tim.

“Target jangka pendek kami mampu mengejar prestasi. Prestasi memiliki nilai jual yang tinggi. Sekitar 3-4 tahun lagi kami rencanakan PSIS menjadi klub yang mandiri tidak tergantung sepenuhnya pada pemegang saham atau investor,” katanya.

Mengenai materi pemain, Yoyok mengaku saat ini belum punya pandangan luas terhadap punggawa yang pantas memperkuat Laskar Mahesa Jenar musim depan. Namun ia menilai skuad musim lalu yang dipimpin Firmandoyo beberapa

ArenaMania

Kalahkan Barca, Ajax Buka Peluang ke 16 Besar AMSTERDAM - Ajax Amsterdam menjaga peluang untuk lolos ke putaran berikutnya di Liga Champions, setelah mereka menjadi tim pertama yang mengalahkan Barcelona pada musim ini dengan kemenangan 2-1 pada pertandingan Grup H pada Selasa.

Sementara itu, kekalahan dari Ajax ini tidak mengubah posisi Barcelona untuk memuncaki grup H sekaligus lolos ke 16 besar. Barca saat ini mengoleksi 10 poin, sedang Ajax menduduki peringkat tiga dengan menumpulkan nilai 7, atau tertinggal satu angka dari AC Milan yang bertengger di urutan kedua. Siapa yang

akan lolos menemani Barca dari Grup H akan ditentukan beberapa pekan mendatang di San Siro.

Pada laga yang digelar di Amsterdam ArenA, Rabu (27/11) dinihari WIB, Ajax tampil dengan mayoritas pemain utama, terkecuali kapten Siem De Jong.

Sementara Barca, yang tanpa Lionel Messi dan Sergio Busquets, memasang Alex Song di tengah dan Cesc Fabregas sebagai salah satu trio di lini depan.

Gol-gol yang dicetak Thulani Serero dan Danny Hoesen membuat Ajax mampu unggul pada babak pertama, namun setelah turun minum bek Joel Veltman mendapat kartu

Cedera, Eto’o Jalani Sken merah karena menjegal Neymar dan Xavi mencetak satu gol melalui eksekusi penalti.

Barcelona yang diganggu masalah cedera pemain menambah tekanan untuk mencari gol penyama kedudukan, namun Ajax mampu mengatasi gempuran yang diberikan tim tamu di Stadion Amsterdam Arena.

Ajax tetap menghuni peringkat kedua klasemen grup, tertinggal satu

angka dari AC Milan, yang harus mereka kalahkan pada lawatan 11 Desember jika tim ibukota Belanda ini ingin melaju.

Barcelona, yang tidak diperkuat Lionel Messi yang cedera, yang hanya memerlukan tambahan satu angka untuk memastikan diri menjadi juara grup, namun mereka sudah dapat dipastikan lolos ke fase gugur sebelum pertandingan Selasa. (ant/b5)

Kasus Kartu Merah, Wes Brown Menangi Banding LONDON - Kartu merah yang diterima pemain bertahan Sunderland Wes Brown saat timnya dikalahkan Stoke City pada pertandingan Liga Utama Inggris Sabtu telah dicabut, kata klub pada Selasa.

Brown diberi kartu merah oleh wasit Kevin Friend meski ia merebut bola dengan bersih dari Charlie Adam, memicu kemarahan dari pelatih Sunderland Gustavo Poyet.

“Saya ingin berterima kasih kepada panel yang telah memberikan pertimbangan mereka untuk masalah ini. Secara alami kami senang dengan keputusan mereka, yang adil dan apa adanya,” kata Poyet kepada situs tesmi klub setelah klaim mereka bahwa terdapat kekeliruan pada

Layout : Wareh Adi S

patut dipertahankan.

“Materi pemain musim lalu sudah cukup bagus. Tinggal mencari tambahan pemain asing di posisi belakang, gelandang dan penyerang yang mumpuni,” katanya.

Soal manajemen, Yoyok mengatakan akan tetap merangkul yang sudah ada saat ini. Selain itu juga mengajak manajemen PSIS musim lalu yang dikomandoi Ferdinand Hindiarto untuk mau kembali menangani klub musim depan.

“Kami akan tetap mengajak orangorang yang sudah ada, terutama yang cinta sepakbola. Yang sudah lelah tetap akan kami tawari mengisi beberapa kursi direksi dan manajemen yang kosong,” tandasnya. (vda/b5)

kartu merah itu berhasil.

“Tentu saja sangat membuat frustrasi ketika Wes diusir keluar lapangan, namun kami menerima bahwa para ofisial merupakan manusia dan seperti semua orang, mereka dapat melakukan kesalahan.” Skors tiga pertandingan untuk mantan bek Manchester United Brown telah dicabut, sehingga ia dapat memperkuat tim juru kunci klasemen ini ketika berhadapan dengan Aston Villa pada Sabtu.

Upaya banding Crystal Palace terhadap kartu merah yang diterima Yannick Bolasie saat melawan Hull City berujung kegagalan, sehingga sang pemain akan tetap menjalani skors tiga pertandingan. (ant/b5)

BASEL - Pemain depan Chelsea Samuel Eto’o membutuhkan pemeriksaan sken pada kakinya yang cedera setelah ia dibawa keluar lapangan pada babak pertama ketika Chelsea kalah 0-1 atas Basel pada laga Liga Champions, Selasa waktu setempat.

Pemain dari Kamerun itu kelihatannya mengalami cedera otot ketika berebut bola dengan lawan dan kemudian tumbang sehingga harus mendapatkan perawatan. Ia digantikan Fernando Torres. (ant/b5)

Djurovski Arsiteki Macedoni SKOPJE - Mantan gelandang Macedonia Bosko Djurovski akan mengambil alih posisi pelatih tim nasional pada 1 Januari, setelah menandatangani kontrak dua tahun dengan asosiasi sepak bola negara Balkan itu (FFM) pada Selasa.

Pria 51 tahun ini menggantikan Zoran Stratev yang bertindak sebagai pelatih sementara selama sebulan di fase akhir petualangan tidak sukses Macedonia di kualifikasi Piala Dunia. (ant/b5)

Atletik Incar 6 Emas di SEAG SEMARANG - Indonesia mengincar enam medali emas cabang olahraga atletik pada SEA Games XXVII di Myanmar, 11-22 Desember 2013, kata Manajer Tim Atletik Indonesia Paulus Lay. Paulus Lay ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, target enam medali emas tersebut realistis dengan melihat kekuatan atletnya dan persaingan antarnegara pesera pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang. (ant/b5)

Sambungan

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

11

Rektor Unsoed.................................................................................................................................................................................... laras panjang itu menjaga sang rektor sembari kedua lenggannya dipaksa mamakai borgol. Kondisi yang sama sekali belum pernah dialami terdakwa kasus korupsi. Hanya terdakwa kasus terorisme yang diperlakukan demikian.

Dua terdakwa lain, Budi Rustomo, P.hD selaku pembantu rektor IV Unsoed, dan Winarto Hadi, Kepala UPT Percetakan setempat juga diperlakukan sama. Semuanya dipaksa untuk memakai borgol dan mengenakan baju “orange” tahanan kejaksaan.

Dari pantauan wartawan Barometer di lapangan, kondisi demikian terjadi semenjak dirinya menginjakkan kaki pertamanya di Pengadilan Tipikor Semarang. Setelah sidang berlangsung, mereka juga diperlakukan serupa.

Tidak ada muka marah ketiganya.

Hanya raut muka pasrah sembari me-

nanggung malu yang terlihat.

Para pengikutnya, mengeluhkan penanganan terhadap Edy. Banyak yang menilai penjagaan itu tak wajar.

Selain diborgol, mereka juga ditenteng laiknya terorisme. Padahal, para terdakwa bukan seorang teroris.

Sang rektor, Prof Edi disidang perdana di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (27/11). Di hadapan hakim ketua Erintuah Damanik, Prof Edy didakwa korupsi pada dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Aneka tambang (Antam) Persero.

Bersama dua pembantunya, ketiganya diduga menyelewengkan dana CSR dengan memalsukan penerima bantuan. Sedianya, bantuan itu diperuntukkan untuk pemberdayaan masyakat melalui pengembangan Perikanan, Peternakan, dan Pertanian terpadu di bekas tambang pasir besi di Pantai Keta-

wang Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo.

Bantuan CSR itu dikelola oleh Tim 9 atau yang biasa dikenal dengan Walisongo dibawah penaggungjawab Prof Edy. Sementara Budi Rustomo sebagai koordinator proyek, dan Winarto Hadi membantu urus percetakan.

Total bantuan CSR adalah Rp 5,8 miliar. Namun, jaksa menduga telah terjadi penyelewengan dana senilai Rp 2,154 Miliar dari beberapa program CSR yang tidak terealisasi.

Salah satunya adalah pembangunan pos kamling, pembuatan kandang sapi, pembuatan kamar mandi umum yang urung dikerjakan. Kerugian dihidung oleh auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah.

Ketiganya didakwa dengan dakwaan yang disusun secara subsidaritas.

Rampok Emas.....................................................

Kedua tersangka tersebut adalah Zaenal Mar’i (52). Pria yang mengaku tidak doyan merokok itu diketahui merupakan warga Premban RT 01 RW 04, Sumber Kradenan, Pakis, Malang, Jawa Timur. Rekannya yakni Sunaryo (44) warga Jalan Pratama Raya nomor 05, Bulak Banteng II RT 11 RW 08, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Zaenal memaparkan, dalam setiap kali beraksi, komplotannya selalu membidik toko emas di pedesaan atau di luar pasar alias daerah sepi. Untuk menentukan target, komplotan ini melakukan pengamatan di lokasi target ditentukan.

“Untuk mengamati target biasanya dua hari. Kami biasanya naik angkot.

Pengamatannya jalan kaki,” terangnya saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Rabu (27/11).

Lokasi terpilih merupakan toko emas di pedesaan dengan kondisi sekitar sepi. Setelah target ditentukan, aksi dilakukan sekira pukul 23.00 sampai pukul 05.00. “Biasanya di pedesaan jam segitu sepi tidak ada orang,” timpal Zaenal.

Aksi pun dimulai dengan cara membuat lubang pada dinding belakang toko menggunakan bor. Setelah celah berdiameter sekira 30 cm atau cukup untuk dimasuki badan, pelaku langsung masuk ke dalam toko.

Dengan cara yang sama, komplotan ini sudah beraksi sebanyak tiga kali.

Total 12,5 Kg emas dan uang Rp 62 juta.

Pada Kamis, 10 Oktober 2013 sekira pukul 01.00, mereka beraksi di Toko Emas Ikan, Jalan Raya Sragi, Ringin Pitu, Sragi, Pekalongan. Usai merusak brankas toko pelaku mengambil emas seberat Rp 9,4 Kg dan uang tunai Rp 10 juta. Total kerugian, Rp 2 miliar.

Sebelumnya, pada Kamis, 18 Juli 2013 sekira pukul 01.15 mereka beraksi di Toko Emas Gajah, Jalan Jendral Sudirman, barat komplek pasar Pon, Bantarsoka, Purwokerto Barat, Banyumas. Dalam aksi itu, pelaku berhasil menggasak perhiasan emas di etalase toko seberat 100 gram.

Kemudian pada Minggu, 22 April 2012 sekira pukul 01.00, pelaku beraksi di Toko Emas Dadi Luwes, Turut, Kacangan, Andong, Boyolali. Pelaku berhasil membawa perhiasan emas sekira 3 Kg dan uang tunai Rp 52 juta di dalam brankas. Total kerugian Rp 1,5 miliar.

Usai berkasi, pelaku kabur dengan mencari angkutan umum atau ojek tak jauh dari lokasi. “Karena masih pagi, kami biasanya naik ojek. Lalu naik bus pulang,” timpal tersangka Sunaryo.

Kedua pelaku akhirnya berhasil diringkus petugas Polda Jateng pada Kamis 31 Oktober 2013. Dari tangan

Vonis Pacar.......................................................... sebagai pengedar.

Hal inilah yang membuat jaksa mengajukan banding. Mahesa sendiri divonis 1,5 tahun penjara.

Hukuman jauh dari tuntutan pidana selama 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Mahesa dinyatakan bersalah melanggar pasal 127 UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menurut kami, vonis majelis hakim atas Mahesa belum memenuhi rasa keadilan. Pasal yang dibuktikan hakim kami rasa tidak tepat,” kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Semarang, Mustaqfirin, Rabu (27/11).

Mustaqpirin berkelakar jika tidak benar jika Mahesa hanya sebagai pemakai. Padahal, jelas-jelas

ada permufakatan jahat, lantaran Mahesa memfasilitasi Rahmad Sutopo dalam mengedarkan Sabu.

“Memori banding sudah kami disusun, tinggal menyerahkannya ke PN,” tambahnya.

Terpisah, kuasa hukum Mahesa, Windy Arya Dewi menanggapi kabar banding Jaksa. Saat sidang, pihaknya mengaku menerima putusan, lantaran permintaannya dikabulkan hakim. Baginya, putusan hakim sudah benar dan tepat bagi terdakwa.

“Mahesa itu korban, sehingga dia menjadi ikut kecanduan Narkoba,” bela Windy. Dikatakannya, berdasarkan fakta di persidangan Mahesa sama sekali tak terbukti terlibat dalam

(Rembulan-red), tapi dia tidak mau,” katanya.

Penolakan itu ternyata juga telah diduga oleh Indra. Sehingga, ia kemudian mengeluarkan pisau cutter.

Indra mengancam akan bunuh diri jika permintaannya tidak dipenuhi.

Menghadapi itu, Rembulan tetap memegang teguh pendiriannya. Ia tetap menolak meski Indra sudah menempelkan pisau di nadi tangannya.

Indra pun tak kehilangan akal.

Tiba-tiba terlintas di benaknya, bahwa tempat sepi di kantornya adalah musholla. Tak pakai lama, Indra kemudian menyeret Rembulan. “Kondisinya sepi, jadi saya ajak dia ke situ,” jelas Indra.

Indra sengaja membawa Pisau cutter untuk mengancam Rembulan agar mau menuruti permintaannya. Di bawah ancaman, Rembulan hanya bisa pasrah saat Indra mengikat tangannya menggunakan lakban. Selain itu, mulutnya pun dibekap menggunakan kaos berwarna silver milik Indra yang telah ditanggalkan.

Rembulan pun tak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa menangis menahan sakit lahir dan batin saat

nya Drugul dan mengadukan kelakuan Sardot yang juga teman sekerjanya itu, sebagai pelecehan seksual.

Drugul : “Lho, wong cuma mengakatakan bau rambutmu

Ketiga terdakwa adalah Rektor Prof Edy Yuwono selaku penanggung jawab proyek kerjasama dengan CSR PT Antam Persero, Budi Rustomo, P.hD selaku pembantu rektor IV Unsoed sekaligus koordinator proyek dan Winarto Hadi, Kepala UPT Percetakan setempat.

Ketiganya, diduga menjadi telah menyelewengkan dana CSR PT Antam untuk program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan perikanan, peternakan, dan pertanian terpadu Wilayah Eks Penambangan Psir

masih ragu.

Keesokan hari ia mengirimi aku sms untuk segera datang di suatu tempat yang telah dia rencanakan. Aku pun terpaksa datang untuk menemuinya di suatu tempat tersebut yaitu di sebuah taman yang begitu indah aku pun baru pertama kalinya aku ke taman itu.

Di waktu pertemuan itulah seorang cewek ini mengungkapkan isi hatinya bahwa dia juga mengagumiku karena sebelum-sebelumnya aku juga pernah berkata pada dirinya bahwa “aku sangat mengagumimu”.

Pada hari ultah ku yang ke-17 ini, dia memberikan aku hadiah spesial yang tak pernah ku temui sepanjang hidupki, dia berkata “aku ingin menjadi pendamping hidupmu,” ujarnya pada diriku. Aku merasa heran, diam dan terasa asing dengan ucapannya karena baru kali ini aku temui seorang cewek yang berani mengungkapkan perasaannya kepada seorang cowok

dari hal 1

Besi di Pantai ketawang Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo senilai Rp 2,154 Miliar.

“Surat penangguhan untuk semua terdakwa.Jaminannya para istri mereka. Yang pasti, kami berharap agar hakim mengabulkan permintaan kami,” tambahnya.

Namun, hakim ketua Erintuah Damanik belum menentukan sikap. Permohonan yang diajukan kuasa hukum diterima untuk didiskusikan dan diputuskan dengan penetapan pada sidang berikutnya. [nzr/b2]

Aku Atau...........................................................

Aku merasa bodoh karena hari ultah sendiri gak ingat.

Aku segera melihat handphone ku dan ternyata hp ku terlihat sedentir sms yang masuk pada jam 24.00 wib tersebut yang isi smsnya yaitu “selamat ultah iya abang smoga panjang umur dan sehat selalu dan jangan sia-sia kan aku yang menyayangimu.”

Aku merasa heran, kok dia tahu dengan hari ultah ku. Dia adalah seorang wanita yang pernah aku kagumi sebelumnya dan dia merupakan orang pertama yang mengucapkan ucapan selamat untukku tentu aku heran dan berkata; waah… mengapa kok dia tahu hari ultahku. Padahal aku tidak pernah memberi tahu sebelumnya.

Keesokan harinya tiba-tiba dia mengajakku untuk ketemuan tetapi aku menolaknya, karena takutnya dia hanya bercanda dan cuma iseng saja.

Tetapi kenyataannya dia serius untuk ingin bertemu dengan ku tapi aku

dari hal 1

wangi kok dibilang pelecehan seksual, apa salahnya sih ??!!”

Sambil menahan malu Sarkem menjawab Sarkem : “Soalnya dia kan CEBOL”.

Drugul : ????? wkwkw. (*)

Sugeng Minta.......................................................

Hal itu dilakukan lantaran yang bersangkutan masih harus menjalankan kewajibannya sebagai tenaga pendidik.

Hal itu disampaikannya usai sidang perdana, kemarin. Sugeng menjelaskan, isi dari suratnya adalah permohonan untuk mengalihkan tahanan yang disandang para terdakwa. Jaminannya, para istri terdakwa.

“Minta penangguhan penahanan. Ya tetap ditahan, namun tahanan kota atau rumah saja,” harapnya.

dari hal 1

sang kekasih melucuti pakaian dan memperkosanya.

Rembulan yang ternoda dan mengalami trauma itu akhirnya menceritakan perlakuan bejat Indra kepada orang tuanya. Tak ayal, kasus tersebut pun sampai ke pihak kepolisian.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Yani Permana, mengatakan, berdasarkan dari laporan keluarga korban, pihaknya akhirnya mengamankan pelaku. “Pelaku kami tangkap beberapa hari yang lalu,” ungkap Yani.

Atas kejadian itu, lanjut Yani, korban mengalami luka sobek di alat vital serta mengalami trauma.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa lakban warna hitam, baju kaos warna silver, selembar kain dengan noda darah, serta pisau cutter.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Indra mendekam di sel tahanan Mapolsek Semarang Barat.

“Pelaku dijerat Undang Undang Perlindungan Anak, pasal 81 dan 82 tahun 2002. Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” pungkas Kapolsek. (fuh/b2)

Rambut.................................................................... bahwa rambut Sarkem baunya wangi. Setiap hari kejadian itu terus berulang.

Setelah berlangsung seminggu, Sarkem merasa tak tahan lagi. Dia pergi menemui atasan-

dari hal 1

transaksi Sabu, yang dilakukan Rahmad. Semua barang bukti terkait Sabu adalah milik Rahmad sepenuhnya.

“Jadi hakim PN Semarang telah mengambil keputusan yang tepat,” sambungnya.

Mahesa sendiri dicocok di kamar kosnya. Dia ditangkap setelah petugas BNN menangkap sang pacar Rahmad Sutopo saat kedapatan transaksi sabu-sabu dengan mantan Komandan Danlanal Semarang, Ir. Antar Setyabudi.

Dalam penggeledahan di kamar kosnya, ditemukan dua butir ekstasi seberat 0,92 gram dan satu paket sabu seberat 0,28 gram dan tiga bong alat hisab sabu dan uang senilai Rp 323.000. [nzr/b2]

Pacar Diikat..........................................................

Lakban yang sudah dipersiapkan dari rumah pun digunakan untuk mengikat sang pacar, Rembulan bukan nama sebenarnya.

Kisah tragis harga diri Rembulan direnggut di musholla itu bermula saat Indra menjemput Rembulan di rumahnya. Ternyata rencana mengajak bersetubuh itu sudah direncanakan Indra. Untuk meluluhkan hati sang kekasih, terlebih dahulu, Rembulan diajak ke makam ibu Indra di daerah Pedurungan. “Saya jemput lalu saya ajak ke makam ibu saya, untuk ziarah,” terangnya saat ditemui wartawan di Mapolsek Semarang Barat, Rabu (27/11).

Kenyataan bahwa ibunda Indra sudah meninggal digunakan untuk mendapat empati dari Rembulan.

Sehingga perjalanan cinta yang baru dibina 4 bulan itu, seolah benar-benar tulus. Usai dari makam, dengan dalih akan mengambil pakaian kotor, Rembulan diajak ke kantor tempat Indra bekerja. Di sanalah, Indra mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan bukti cinta.

“Saya minta bukti cinta dari dia

dari hal 1

pelaku, selain diamankan sejumlah alat yang digunakan untuk membobol tembok dan merusak brankas, petugas juga mengamankan sebuah alat pelebur emas batangan. Yakni las Portable merk type: AND.HF.2000 G/GD. Bersticker Disperindag Prop. Jatim. Dengan izin nomor: 060/0.4.1/VII/2000.“Alat itu beli dari seseorang,” ungkap Sunaryo.

Kapolda Jateng Irjen Pol dwi Priyatno mengatakan, para tersangka merupakan pemain baru. “Para pelaku ini kelompok baru. Oleh sebab itu kami ekstra keras dalam mengungkapnya,” terangnya didampingi Kabid Humas AKBP A Liliek Darmanto.

Dalam setiap kali aksinya diketahui pelaku melarikan diri menggunakan angkutan umum, ojek dan bus. Mereka juga meleburkan emas hasil curian dan mengolahnya lagi menjadi perhiasan dengan alat pelebur yang mereka miliki.

Dari tangan pelaku Zaenal Mar’i diamankan 11 buah kalung emas, 9 buah liontin, 36 cincin emas, 6 anting emas.

Dari tersangka sunaryo diamankan uang tunai Rp 1,8 juta, 8 gelang emas, 2 kalung dan liontin emas, 2 cincin emas.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. “Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara,” tegas Kapolda. (fuh/b2)

dari hal 12

tapi tak mengapa walaupun terbalik seorang cewek yang mengungkapkan perasaan ke cowok namun aku menghargai karena dia telah jujur dan telah berusaha untuk mencuri hatiku.

Tat, tit, tut, detak jantungku saat itu seakan-seakan bertabrakan antara jantung dan hati karena terkejut dan seperti dalam mimpi. Orang yang kukagumi selama ini ternyata membalas cintaku. hhmmm.

Di waktu itulah kami telah resmi berpacaran karena aku telah menerima cintanya. Awal dari hubungan kami aku merasa agak kurang nyaman dan aku merasa ada sedikit perbedaan antara kami tapi aku berusaha untuk menjaga hubungan ini jangan sampai terputus sampai disini saja.

Beberapa bulan kedepan setelah kami mengenal lebih dekat antara satu sama lain aku mulai merasa nyaman dengan hubungan ini dan begitupun sebaliknya. (bersambung)

Dakwaan utama pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan diganti menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1-ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. “Subsider kesatu, pasal 3 jo pasal 18 UU Korupsi jo pasal 55 ayat 1-ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Subisder kedua Pasal 9 UU yang sama,” tuduh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Purwokerto , Hasan Nurodin Ahmad yang menjadi Jaksa Penuntut Umum

dalam sidang.

Namun tuduhan itu dibantah langsung oleh tim kuasa hukumnya di bawah komando Sugeng Riyadi.

Baginya, tuduhan yang ditujukan kepada Prof Edy dan kawan-kawannya itu, adalah murni persoalan perdata.

Bahkan, Sugeng mengatakan jika jaksa telah bekerja melampaui kewenangan PT Antam sendiri.

“Pendidikan dan penelitian terasa sangat asing bagi jaksa. Jaksa juga tidak

memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan konsep pendidikan.

Begitu juga dengan BPKP. Sehingga, kerja mereka dianggap sebagai kerja tukang bangunan,” kata Sugeng membela dalam eksepsi, kemarin.

Unsoed, katanya bukan pihak pengerjaan secara fisik. Tim Unsoed adalah penyedia jasa. “Jaksa penyidik dan penuntut tidak memahami soal pengadaan proyek. Proyek dianggap bagi-bagi fasilitas. Jaksa menutup

Pengguna Narkoba................................................................................ pengguna narkotika. Penegasan itu agar para pemakai narkoba tidak berubah menjadi pengedar ketika yang bersangkutan sudah keluar dari penjara.

“Kalau terdakwa narkoba terbukti sebagai pemakai semestinya direhabilitasi. Dan jangan dipaksa-

kan untuk masuk tahahan,” ujarnya saat memberi bekal pada Rapat Koordinasi dam Konsultasi antara Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Kanwil Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng Ham, Kejaksan Tinggi Jateng dan Polda Jateng (Dilkumjakpol), di Hotel Patrajasa, kemarin.

Pihaknya menegaskan, bahwa banyak pengguna narkoba sebenarnya tidak berhak ditahan di rumah tahanan negara. Ketika dipaksa untuk ditahan, kapasitas rutan akan terus terisi. “Selain itu, banyak pengalaman para pengguna narkoba ketika keluar menjadi tambah parah. Dia justru

Fakta itu dikuatkan dengan diterbitkannya surat dari BPN bernomor 3174/600/33.74/XI/2013.

“Surat itu ditandatangani oleh Kepala BPN Priyono,” ujar warga Jalan Gedongsongo Tengah RT 11/RW 1 Manyaran, Semarang Barat itu. Selain itu, tanah seluas 145 meter persegi itu juga memiliki sertifikat bernomor 2251 terkait hak guna bangunan atasnama PT Kimia Farma Persero.

Selanjutnya, pihak PT Kimia Farma membentuk panitia untuk melakukan kavling-kavling di lokasi tanah tersebut. Ketua panitia kavling bernama Sri Sadono, karyawan Kimia Farma.

Sri Sadono diketahui, tanpa izin pemilik (PT Kimia Farma-red) telah menghibahkan fasilitas milik umum tersebut kepada Ny. Sumiati, warga Karangjangkang Manyaran. Penghibahan tanah kepada Sumiati tersebut

bernomor 09/2005 mengetahui Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Camat Semarang Barat Budi Cahyanto.

Terkait tanah tersebut bisa sampai ke tangan Suparman, Sugianto memaparkan, bahwa Suparman mengaku telah membelinya dari Sumiyati.

“Maka dari itu Suparman bersikukuh mendirikan rumah di tanah tersebut. Padahal mayoritas warga protes, tapi anehnya pihak kelurahan tetap memberi izin atas pembangunan tersebut,” jelasnya.

Menurut Sugianto, hal itu menyebabkan adanya dugaan kongkalikong terkait pendirian bangunan ilegal tersebut. Baik dengan oknumoknum tertentu hingga dengan pihak pejabat kelurahan setempat.

Warga sudah melakukan mediasi mulai dari tingkat RT, RW dan Kepala Desa. Namun tetap berhasil mentah.

“Hasilnya dimentahkan. Pak Lu-

BRI yang biasanya lebih tersebar di pedesaan. Pasalnya selain jarang ada penjaga, petugas bank juga kadang teledor tidak menyetorkan uang ke kantor cabang pada akhir pekan, Jum’at atau Sabtu. “Dikerjakan Jum’at dan Sabtu. Ada BRI yang belum sempat setor ke cabang,” jelasnya.

Selain itu sejumlah indomaret dan Alfamart juga tak luput dari incaran mereka. Aksi biasa dilakukan sekira pukul 01.00 sampai pukul 04.00. Tepat saat target sudah tutup serta situasi sekitar sepi.

Dalam beraksi, jika ada penjaga, pelaku yang menggunakan sarung tangan dan masker penutup wajah itu langsung melumpuhkan dengan cara mengikat tangan serta kaki penjaga menggunakan kabel ties (plastik pengikat kabel).

Saat penjaga berhasil dilumpuhkan, brankas pun dirusak menggunakan sejumlah alat diantaranya gerenda, linggis, bor, palu godham, tang, obeng, kunci T, serta alat lainnya.

Usai beraksi, komplotan ini kemudian melarikan diri ke kota lain.

Sembari menginap di hotel untuk beristirahat serta membagi hasil kejahatannya. Selain itu, sasaran aksi berikutnya juga ditentukan.

Terkahir, mereka berhasil menggasak uang tunai senilai Rp 509 juta di dalam brankas BRI Cabang Truko, Kendal pada Sabtu, 19 Oktober pukul 01.30. Seorang penjaga bank yang diketahui bernama Nurkamid dilumpuhkan.

Pada Kamis, 17 Oktober komplotan tersebut beraksi di Kantor PD

BPR BKK Cabang Singorojo, Kendal.

Namun ternyata brankas kosong.

Pada Selasa, 15 Oktober, mereka juga beraksi di Indomaret Purworejo, Banjarnegara. Pelaku beraksi dengan cara merusak jendela ventilasi. Kemudian mengambil uang tunai senilai Rp 3 juta dan sejumlah rokok.

Pada Jum’at, 11 Oktober sekira pukul 03.15, aksi dilakukan di Kantor Cabang BRI Tonjong, Brebes. Seorang penjaga bank yang dilumpuhkan bernama Efendi. Namun karena tidak cukup waktu pelaku tidak berhasil membuka brankas lantaran matahari sudah terbit. Akhirnya pelaku menggasak handphone milik penjaga bank.

Beberapa jam sebelumnya, tepatnya pukul 01.00, komplotan ini beraksi di kantor Cabang bank BRI Bulakamba Brebes. Aksi dilakukan dengan cara merusak gembok. Dalam aksi itu pelaku juga gagal mendpatkan hasil. Pasalnya saat beraksi mereka dipergoki oleh penjaga bank.

Para tersangka mengaku sebagian hasil kejahatan disedekahkan kepada panti asuhan di daerah masing-masing. Hal itu dilakukan dengan alasan buang sial. “Uangnya disedekahkan untuk panti. Asuhan,” timpal tersangka Jul Pikar.

Tersangka lain, Darikun mengaku, uang hasil kejahatannya sudah digunakan untuk persiapan pernikahan yang sedianya dilangsungkan Desember 2013. “Saya mau nikah seminggu lagi. Uangnya sudah buat beli mas kawin, sapi, dan persiapan lainnya,” ungkapnya.

Para tersangka perampokan

wasan Simpang Lima. “Pemeriksaan ini terkait penipuan. Tapi saya belum cek hasil pemeriksaannya. Saya baru selesai rapat,” jelasnya saat ditemui di depan ruang kerjanya.

Terkait dugaan korupsi, kata Wika, belum mengarah ke sana. Saat ini, Sekda diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan pembayaran sewa lahan periklanan Videotron di kawasan Simpang Lima senilai Rp 1 miliar.

Kendati demikian, dia menjelaskan tidak menutup kemungkinan bisa berkembang menjadi tersangka.

Pantauan Barometer, hingga pukul 16.00, Adi Tri Hananto masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Tipikor Polrestabes Semarang. Ia diperiksa kurang lebih 4 jam.

Sebelumnya, penyidik Sat Reskrim Polrestabes Semarang telah memeriksa pihak Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkot Semarang pada Senin (04/11) lalu.

Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan penipuan pajak reklame Videotron, senilai Rp 1 miliar tersebut.

Pemeriksaan juga sudah dilakukan terhadap pihak Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Semarang. Termasuk pelapor, Direktur CV Alumaga, Jefry Fransiskus juga sudah menjalani pemeriksaan.

Kasus yang menyeret Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Adi Trihananto mencuat setelah adanya laporan yang dilakukan oleh Jefry Fransiskus (26), Direktur CV Alumaga Kota Semarang, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang periklanan.

Kerjasama sewa-menyewa tersebut terjadi pada bulan Mei sampai Juni 2012. Awalnya, pihak pelapor (Jefrired) bermaksud memasang iklan. Setelah menemukan kesepakatan harga, pelapor menemui terlapor (Adi-red) untuk melakukan pembayaran sesuai kesepakatan. Adi Trihananto, saat itu masih menjabat sebagai Asisten I Adminitrasi Pemerintahan Kota Semarang.

Dalam kontrak kerjasama yang dilakukan di kantor balai Kota Semarang Jalan Pemuda Semarang, pelapor membayar Rp 1.028.160.000 kepada terlapor.

Dugaan penipuan itu baru diketahui saat pihak CV Alumaga Semarang bermaksud memperpanjang kontrak

kesempatan,” sahut Mudji.

Sejauh ini, pihak keluarga Mudji maupun Angie berbesar hati menerima putusan 12 tahun penjara. Mudji juga mengaku keluarga besarnya mendukung soal Keanu (anak Angie- Adjie) yang akan dibesarkan di Pondok Pesantren Darul Qur’an asuhan Ustadz Yusuf Mansur.

“Saya baru dengar tuh beritanya. Kalau orangnya baik untuk keponakan saya, kenapa nggak boleh ya (sekolah di pesantren). Kalau benar, saya support Keanu,” ujar pria yang kini serius menekuni dunia tarik suara itu. (*/wowkeren.com)

profesional yang bagus. Saya sering berlatih di sela-sela kesibukan saya menempuh pendidikan di SMA negeri 2 Ungaran.

Konsekuensinya adalah saya harus dapat membagi waktu antara belajar, berlatih, dan manggung. Namun semua ini saya jalani dengan enjoy,” ujar Ocka.

Meski mengaku senang dengan dunia hiburan namun Ocka menambahkan

kalau dirinya tak mau terjebak pada gemerlap dunia malam. “Bagi saya itu bisa menjadi jeratan yang cukup susah untuk dilepas. Bisa saja sekali terjebak kita akan terus terjerat di dalamnya,” tandasnya.

Putra dari pemilik agensi Exist Modelling ini mengatakan kalau musik Dj tidak harus identik dengan dunia malam saja. Ocka menerapkan musik Dj dalam acara-acara fashion show. Dia

untuk melakukan kopi darat dengan Maria, adik korban, yang mengajaknya bertemu di Pedurungan.

“Maria saya suruh untuk memancingnya (pelaku) untuk bertemu lewat HP yang ia curi,” kata Dedi.

Saat pertemuan itulah, Dedi bersama teman temannya menangkap

dan kemudian menyerahkannya ke polisi.

Di hadapan petugas, Pelaku mengaku mencuri hp dan sejumlah uang yang berada di dalam tas korban di rumahnya. “Saya hanya mencuri HP dan sejumlah uang,” ujarnya.

Dari tangan pelaku, petugas juga

dari hal 1

juga pernah manggung di Borobudur Internasional Festival 2013 di Magelang.

“Saya ingin membuktikan kalau musik elektronik bisa dibawa di mana saja asalkan disesuaikan dengan kondisi ruang. Menurut saya Dj juga bisa main dalam acara yang formal. Di luar negeri sudah banyak acara formal yang mengundang Dj untuk mengisi acara,” pungkas Ocka. (nov/b2)

Dipancing...............................................................................................

Ahmad Fajar (24), warga Jalan Brotojoyo, Panggung, Semarang Utara, berhasil diamankan di Mapolsek Gayamsari usai dijebak oleh Dedi Bambang, warga Gayamsari, pemilik rumah yang dibobol pelaku bulan Oktober lalu.

Pelaku ditangkap saat terpancing

dari hal 1

BIODATA Nama Asli : Angelina Patricia Pingkan Sondakh Tanggal Lahir :28 Desember 1977 Tempat Lahir : New South Wales, Australia Kewarganegaraan : Indonesia Ayah : Prof. Lucky Sondakh Pekerjaan Ayah : Dosen Universitas Sam Ratulangi, Menado Ibu : Ir. Saul Kartini Dotulong Saudara : Frank Sondakh (kakak) Suami/Istri : Adjie Massaid (aktor/politisi, 2009 - 2011, meninggal) Kekasih : Brotoseno (mantan penyidik KPK) Anak-anak : Keanu Jabaar Massaid (laki-laki, L. 09-Sep-09), Zahwa Rezi Massaid (perempuan, tiri), Aaliyah Annisa Jeffar Massaid (perempuan, tiri) Populer Sejak : Menjuarai ajang “Putri Indonesia” (2001)

Pandai Bikin............................................................................................

Namun tak demikian dengan anak muda yang satu ini. Dia berniat untuk serius bidang yang dapat membuat dada ikut berdebar tersebut. Namanya adalah Ocka Diamondika. Meski baru menginjak usia 16 tahun namun Ocka sudah berkomitmen untuk terus meningkatkan keahliannya tersebut menjadi seorang Disc Jockey (DJ).

“Saya ingin menjadi seorang DJ

dari hal 1

pemasangan iklan. Akan tetapi pihak pelapor justru mengetahui informasi bahwa pemasangan di videotron tersebut sebenarnya tidak dikenakan biaya.

Dalam proses kerjasama tersebut, pihak pelapor mencantumkan dua saksi, yakni seorang PNS dan anggota Polri. Dua saksi tersebut adalah Atik, PNS Polrestabes Semarang dan AKBP I Ketut Suwitra, Mantan Kepala Bagian Operasional (Kabasops) Polrestabes Semarang yang sekarang menjabat sebagai Kapolres Purbalingga.

Berdasarkan UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi, Adi Tri Hananto diduga menyalahgunakan wewenang. Sebab UU itu telah menggugurkan Perda Kota Semarang No 8 tahun 2006 tentang Penyelengaraan Reklame yang dijadikan dasar pungutan.

Pungutan tersebut terjadi pada 2011 atau dua tahun setelah perda itu digugurkan UU No 28 Tahun 2009. Sehingga pihak pemkot tidak punya hak untuk melakukan pungutan videotron di area tersebut. Diduga, uang pungutan tersebut masuk kantong pribadi dan sejumlah oknum pejabat. (fuh/b2)

Divonis................................................................................................

Te r p i d a n a k a s u s k o rupsi tersebut kerap menangis disela hari-harinya di penjara.

“Saya ketemu Angie ekspresinya sedih, matanya bengkak. Itu saya ketemu setelah vonis. Saya lihat dia sedih, enggak enak untuk dilihat. Mukanya sedih banget. Angie bilang, ‘Just pray for me’.

Berdoa saja tentang semua ini,” sahut Mudji saat ditemui di Epicentrum, Jakarta.

Mudji juga mengungkap kalau Angie semakin religius.

“Dia selalu sholat malam setiap ada

dari hal 1

bank dan minimarket lintas kota itu diringkus petugas Ditreskrimum Polda Jateng saat pesta miras di sebuah diskotik di Pekalongan, Minggu (24/11) sekira pukul 02.00. Saat itu, tersangka mengaku jika sudah merencanakan untuk kembali beraksi di Pekalongan dan Brebes. Namun petugas yang sudah melakukan pengintaian selama seminggu akhirnya berhasil mengamankan pelaku.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan puluhan barang bukti yakni alat-alat yang digunakan untuk membobol brankas. Selain itu, alat kejahatan berupa mobil Terrano dan Innova. Keduanya merupakan mobil pinjaman yang digunakan dengan menganti dengan plat nomor palsu.

Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut termasuk mengumpulkan barang bukti berupa uang yang sudah dimasukkan ke bank. “Ada uang hasil kejahatan yang dimasukkan ke bank,” terangnya.

Terkait incaran pelaku adalah bank BRI, Kapolda berujar, bahwa tidak semua BRI lengkap dengan scurity sehingga lebih mudah menjadi sasaran kejahatan. “BRI lebih mudah menjadi sasaran. Ada uang disitu. Tidak semua ada lengkap securitynya,” tegasnya.

Keenam tersangka kini diamankan di sel tahanan Polda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang. Pasal yang dikenakan yakni 363 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 9 tahun penjara. Selain itu 365 tentang pencurian dengan kekerasan. (fuh/b2)

Sekda Rawan.......................................................................................

Adi menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mapolrestabes Semarang, didampingi kuasa hukumnya.

Pemeriksaan tersebut terkait dugaan penipuan pembayaran sewa lahan periklanan Videotron di kawasan Simpang Lima senilai Rp 1 miliar.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol djihartono membenarkan pemeriksaan tersebut. “Iya, hari ini (kemarin-red) diperiksa,” terangnya saat dihubungi wartawan, Rabu (27/11) pukul 15.49.

Namun Djihartono masih enggan menjelaskan lebih jauh. Ia hanya mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut masih berlangsung. Terkait. merujuk unsur korupsi, Djihartono juga tak berkenan membeberkannya.

Ditemui wartawan, Djihartono hanya berjanji akan memberikan penjelasan dalam waktu dekat. “Besok saja saya jelaskan,” ungkapnya sembari menuju mobil dinasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Wika Hardianto mengatakan, pemeriksaan dilakukan terkait dugaan penipuan reklame videotron di ka-

dari hal 1

rah, Taat, justru mengatakan bahwa tanah itu sah milik Suparman.” ujarnya.

Warga sungguh menyayangkan sikap Taat sebagai lurah.

Pasalnya, Taat juga memberikan keterangan kepada pihak Satpol PP bahwa warga tidak ada yang keberatan terkait pendirian rumah tersebut.

“Padahal mayoritas warga setempat memprotes keras,” tegasnya.

Terkait permasalahan itu, pihaknya mengaku telah melaporkannya ke Dinas Tata Kota agar merekomendasikan Satpol PP melakukan eksekusi pembongkaran rumah ilegal tersebut.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Semarang Gurun Risyat Moko telah menerima surat permohonan pembongkaran dari sejumlah warga Manyaran tersebut. Dia berjanji akan melakukan tindakan pembongkaran dalam waktu seminggu dari permohonan tersebut. (fuh/b2)

Jul Pikar...............................................................................................

Jawa Tengah dengan sasaran bank BRI di pedesaan.

Mereka memilih beraksi setiap hari Jum’at dan Sabtu. Pasalnya pada akhir pekan itu, sejumlah bank sedianya menyetorkan uang ke kantor cabang masing-masing. Namun jika pihak bank lalai tidak menyetorkan uang, komplotan perampok inilah yang akan panen.

Hal itu terungkap saat gelar perkara kasus pencurian dengan pemberatan di Mapolda Jateng, Rabu (27/11). Keenam tersangka tersebut adalah Hanipan Hanipah alias Away (22) warga Kampung Cempaka Putih RT 05 RW 11, Pelabuhan Ratu, Sukabumi; Sutan Siregar (37) warga Tambiski, Naga Juang, Mandailinh Natal, Sumatera Utara; Darikun alias Agus (40) warga Jalan Rel Kereta Api, Cijangkar, Tamiang, Sukabumi; Berikutnya Erwin Manalu (29) warga Suka Ramai I, Panyabungan Utara, mandailing Natal, Sumatera Utara; Muhammad Oji Lubis (26) warga Jambur Padang matinggi, Panyabuang utara, Mandailing Natal, Sumatera Utara dan Jul Pikar alias Pikar (30) warga Suka Ramai I, Panyabuang Utara, Mandailing Natal, sumatera Utara.

Sebanyak 6 tersangka yang berhasil diamankan mengaku selalu melakukan pengintaian sebelum beraksi. Mereka biasanya menginap di sebuah hotel atau losmen di kota yang dijadikan sasaran.

“Kami mengintai dulu,” terang tersangka Jul Pikar.

Sasaran mereka adalah Bank

dari hal 1

menjadi pengedar narkoba karena berinteraksi dengan para pengedar narkoba di Lapas,” tambahnya.

Untuk itu, pasal yang tepat yang menjerat adalah pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Jadi, jangan dipaksakan pasal 114,” pungkasnya. [nzr/b2]

Suparman...........................................................................................

Pasalnya, bangunan tersebut dinilai berdiri di lahan milik fasilitas umum. Warga setempat, bermaksud akan menggunakan lahan milik umum tersebut untuk gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Meski diprotes warga namun Suparman tak peduli. Dia merasa telah memiliki lahan tersebut karena telah melakukan pembelian dari seseorang.

Perwakilan warga, Sugianto mengatakan, pihaknya mendesak Satpol PP untuk membongkar bangunan tersebut.

“Kami mendesak Satpol PP untuk membongkar bangunan tersebut. Tanah itu jelas-jelas fasilitas umum. Tapi malah didirikan rumah pribadi. Di lahan itu akan didirikan PAUD,” terangnya kepada wartawan, Rabu (27/11).

Dipaparkannya, tanah tersebut awalnya milik PT Kimia Farma yang berkantor di Jakarta. Keberadaannya disediakan sebagai fasilitas umum.

dari hal 1

mata. Lahan pasir yang gandus disulap menjadi menguntungkan. Pengguran terbantu. Pelesatrian hutan juga gencar,” sambungnya.

Untuk itu, pihaknya mengignkan agar dalam putusan sela, hakim menolak tuduhan jaksa. Sebaliknya meminta agar dikabulkan permintaannya bahwa dakwaan kabur dan tidak jelas. Kasus korupsi bernomor perkara 148/Pid.Sus/2013/PN Tipikor Semarang itu ditunda sepekan (5/12) untuk tanggapan jaksa. [nzr/b2]

dari hal 1

menyita sebuah HP milik korban yang masih dipegang pelaku. Dari HP tersebut, petugas mendapati foto pelaku saat nyabu.

Karena lokasi penangkapan berada di Pedurungan, pelaku berikut barang bukti dibawa ke Mapolsek Pedurungan. (Slc/b2) email : koran.barometer@gmail.com

Prosesi Ritual Bali Tarik Perhatian Masyarakat Prancis

12

BAROMETER Kamis, 28 November 2013

LONDON - Prosesi yang menggambarkan ritual masyarakat Bali menuju ke pura dengan membawa sesajen dan bersembahyang di pura yang dipentaskan anggota Sekar Jagat Indonesia (SJI), berhasil menarik perhatian masyarakat Perancis.

Persembahan spesial SJI dengan menampilkan prosesi Bali merupakam promosi budaya yang diadakan di Salle du Pr Romain, Orgerus, Prancis diawali dengan Tari Pendet, ujar Charge de Com-

munication Sekar Jagat Indonesia, Sophia Hutagalung, Selasa (26/11).

Dikatakan, Sekar Jagat Indonesia merupakan kelompok asosiasi sukarelawan masyarakat Indonesia yang bermukim di kota Paris dan sekitarnya yang di ketuai oleh Ibu Putu Anggawati.

Acara seni budaya dalam rangka kerjasama antar asosiasi Perancis yaitu Grain de Sel dan Sekar Jagat Indonesia dalam mempromosi budaya Indonesia di Perancis merupakam kegiatan nonprofit

yang bertema seni budaya untuk kesinambungan persahabatan antar masyarakat Prancis dan Indonesia.

Tari Pendet yang menjadi pembuka acara dipresentasikan Bambang Suharjoto yang menjelaskan makna dari tarian penyambutan tamu. Persembahan tari-tarian tradisional Indonesia yang dibawakan anggota SJI diantaranya Tari Cendrawasih, Tari Golek Manis, Tari Bajidor Kahot. Acara berlanjut dengan tarian lainnya berupa Tari

Legong, Tari Janger, Tari Piring, Tari Yapong, Tari Baris dan diakhiri dengan Kecak Ramayana. Tari Janger yang lirik dan nada hasil karya Putu Anggawati menceritakan pasangan muda mudi yang saling jatuh hati dalam bentuk berbalas pantun.

Acara ini juga dimeriahkan penampilan Thelma, penyanyi Perancis yang juga penulis lagu yang menarik perhatian. Ketua Asosiasi SJI, Putu Anggawati, mengatakan sangat bersyukur dengan kerjasama antar asosiasi dalam bentuk

pagelaran budaya ini.

“Kami (SJI) bangga bisa menunjukan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal dan apresiasi mereka sangat tinggi terhadap budaya Indonesia yang kami persembahkan dalam bentuk tari-tarian,” ujar Putu Anggawati.

Selama dua tahun sejak SJI dibentuk, berhasil mengundang banyak minat baik dari warga Indonesia maupun Prancis untuk ikut berlatih sendatari Indonesia. (b6/ant)

Lima “label’ Uji Kemampuan 10 Group Musik KUTA - Lima perusahaan rekaman (label) menguji sepuluh grup musik tampil live di “Hard Rock Cafe”, Kuta, Bali, Rabu (27/11) malam, untuk mendapat kontrak pembuatan album. Sepuluh grup tersebut merupakan hasil seleksi masyarakat dan dewan juri setelah melihat penampilan mereka melalui www. la-lights.com sejak Juni.

“Jumlah peserta, baik solois, duo, maupun band yang ikut audisi secara online dengan cara mengunggah penampilan mereka di YouTube mencapai 1.000,” kata Ivan Prawira selaku Brand Manager LA Lights di Kuta, Kabupaten Badung.

Dari 1.000 peserta, pihak LA Lights meminta bantuan pengunjung situs YouTube untuk memilih 50 peserta.

“Cara ini lebih efektif karena peserta bisa berasal dari mana saja, tanpa harus datang ke Jakarta,” kata Ivan yang menggagas “LA Ligths Meet the Labels” itu sejak 2011.

Kemudian dari 50 peserta disaring lagi menjadi 10. “Penyaringan dari 50 menjadi 10 selain melibatkan masyarakat yang melihat penampilan mereka di YouTube, juga ada pihak label,” katanya.

Kesepuluh grup band yang terpilih itu diwajibkan tampil secara live di depan pencari bakat dari lima label, yakni Seven Music, e-Motion, Universal Music Indonesia, Alfa Records, dan Warner Music.

Sepuluh grup band yaitu Aerob asal Bekasi, Boiben (Bogor), Rega (Bandung), Dissa (Bandung), Meltic (Solo), Rigby (Yogyakarta), One Room (Jakarta), Hey Joe (Jakarta), Daisy (Malang), dan Rocka Band (Banjarmasin) akan diberi kesempatan tampil live masingmasing 15 menit. (b6/ant)

Raisa Lebih Jujur di Album Kedua JAKARTA - Jeda dua tahun dari album perdananya, Raisa Andriana kembali meluncurkan karya baru lewat album kedua bertajuk “Heart to Heart”.

Gadis kelahiran 23 tahun silam di Jakarta itu mengaku lagu-lagu dalam album yang diproduseri Asta Andoko (RAN) dan Ramadhan Handy (Soulvibe) lebih jujur ketimbang album pertama yang bertajuk “RAISA”.

Raisa merasa senang dapat menuangkan emosi dari pengalaman pribadi dalam lagu berjudul “LDR” yang digarapnya bersama Ifa Fachir.

“Baru pertama kali bisa membuat lagu sesuai emosi yang dirasakan. Biasanya pinjam emosi dari film dan cerita orang lain,” ujar Raisa, Rabu (27/11).

Sebelumnya, Raisa sudah merilis single di album kedua, yaitu “Bye-Bye” dan “Pemeran Utama”.

Ada sembilan lagu dalam album kedua Raisa, termasuk rekaman live “Mantan Terindah” karya Yovie Widianto yang dipopulerkan Kahitna, “Hari Bahagia” yang diciptakan Tulus, juga “Pemeran Utama” yang dibuat Kamga Tangga.

Asta sang produser memuji kemampuan Raisa di album ini.

“Raisa sudah bernyanyi dengan nyaman, dulu masih ‘mencaricari’, tapi sekarang sudah nyaman dan maksimal,” imbuh dia.

Rabu malam kemarin, Raisa pun mengadakan launching party khusus bersama penggemarnya YourRaisa dalam merayakan peluncuran album terbarunya. (b6/ ant)

Aku atau Sahabatku ....[2] Di tengah keindahan malam berselimut bintang terdengar deringan handphone yang membisikkan yang seakanakan mengganggu tidur nyenyakku namun aku cuek saja lalu deringan bunyi tersebut makin keras dan semakin keras.

Aku merasa terganggangu dan segera melihat hp ku dan kulihat jam dinding ternyata jam 24:00 Wib. Aku berkata “oh iya, besok kan hari ulang tahunku yang ke-17 tepatnya tanggal 7 desember.

Layout: Abdus S

26 Akustik: Pelopori Band Akustik Semarang SEMARANG - Pada sekitar 2005-an perkembangan musik di Semarang identik dengan musik metal dan musik alternative lainnya. Namun, ternyata ada beberapa anak muda yang memilih untuk menyajikan musik yang berbeda dari yang lainnya. Dialah 26 Akustik yang terbentuk pada 7 Februari 2005.

Digawangi oleh Dana (gitar), Doni (gitar), Jaka (vocal), Andre (bass), serta Johan (drum/perkusi), 26 Akustik memainkan lagulagu yang bernuansa lembut dan dapat menghibur hati penonton.

Biasanya mereka menerima tawaran untuk manggung dalam acara pernikahan dan selebrasi lainnya.

“Kami awalnya cuma ingin menampilkan sesuatu yang berbeda saja waktu itu. Belum ada pikiran untuk membuat

band ini untuk terkenal apalagi dapat tawaran main. Ya sekedar iseng saja tak lebih, namun semakin lama sering manggung dan malah ditawari main di sana sini,” ujar Dana.

Kepiawaian mereka sekarang sudah tak diragukan lagi. 26 Akustik bahkan pernah menjadi band pengiring penyanyi kenamaan ibu kota seperti Mike Idol , Judika, Rini Idol, Citra Scholastika. Meski demikian mereka tetap berusaha low pro-

file dalam menjalani kehidupan sehari-hari di Semarang.

“Kami pernah dianggap sebagai pelopor band akustik di Semarang oleh orang-orang, kami ya terima saja itu adalah bentuk apresiasi mereka. Yang kami inginkan adalah berusaha fokus dalam hal yang sedang kami tekuni sekarang. Dan kami juga sedang dalam proses pembuatan mini album,” tukas Jaka.

Meski mengaku tengah dalam proses pembuatan mini album, namun 26 Akustik enggan memberitahukan waktu dan judul mini album yang sedang mereka garap.

“Kami masih ribet sama urusan masing-masing jadi prosesnya lama banget, tapi kami tetep menyisihkan waktu meski untuk menyelesaikannya,” pungkas Jaka. (nov/b6)

Komunitas Teh Sendja “Berbagi Lewat Film Indie”

SEMARANG – Geliat film indie semakin meningkat sejak beberapa tahun terakhir di Semarang. Hal itu dapat dibuktikan dengan munculnya filmfilm karya komunitas film di Semarang bahkan ada beberapa karya yang memenangkan festival film Indie di Indonesia.

Salah satu komunitas film Indie yang cukup aktif adalah Komunitas Teh Sendja (KSJ).

Komunitas ini terbentuk pada tahun 2009 berdasarkan keg-

elisahan beberapa anggota untuk menyampaikan pesan moral melalui cara yang mudah diterima oleh masyarakat yaitu film.

Bernadus Andang, ketua KSJ mengatakan kalau komunitas ini sudah memiliki sedikitnya 20 anggota. KSJ juga memiliki konsep yang diarahkan untuk memberikan pesan moral melalui film yang mereka buat.

Kebanyakan cerita diambil dari realita yang pernah terjadi

dalam kehidupan masyarakat.

“Kami ingin berbagi mengenai muatan moral dalam kehidupan. Kita sebagai manusia kadang lupa bahwa orang lain adalah unsur yang memiliki pengaruh penting dalam hidupnya. Sesama manusia harus saling membantu agar dalam mengarungi kehidupan ini kita menjalani hidup yang harmonis,” ujar Andang.

Kini KSJ memiliki tiga film yang selalu diputar di komunitas-komunitas kreatif Kota Semarang. “Rumah Akar” yang menceritakan tentang kehidupan anak punk yang selalu terpinggirkan, “Mimpi Pertiwi” yang mengangkat tentang persahabatan, dan “Yang patah” berisi pesan bahwa kebahagiaan tak bergantung pada status sosial.

“Kami sangat terbuka pada siapa saja yang mau bergabung.

Kami tak membatasi dan tak mempermasalahkan tentang kemampuan dalam dunia perfilman. Kami juga bukan orang yang mahir dalam dunia perfilman, asal ada tekad untuk berbagi pasti bisa memberikan yang terbaik pada orang lain,” pungkasnya. (nov/b6)

Wahid bersama Rockstar Band tengah menyanyikan lagu Bed Of Roses dalam tribute To Bon Jovi di E-Plaza Semarang, Selasa (26/11) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/ BAROMETER)

Bon Jovi Sambangi Semarang

Tribute Bersama Rockstar SIMPANG LIMA – Selasa (26/11) malam, E-Plaza (EP) menggelar acara bertajuk “Tribute To Bon Jovi” yang berlokasi di lounge EP Simpang Lima Semarang. Dalam acara tersebut, pihak EP mengundang band Kota Semarang Rockstar yang memang sudah sangat mahir membawakan lagu-lagu rock tahun 90-an.

Di dalam ruangan lounge terlihat setiap waiter dan waitrees mengenakan atribut serupa rockstar decade 90-an. Ada yang memasang aksesori tindik di telinga dan tindik di hidung yang disambung melalui rantai kecil. Dan seluruh pakaian berwarna hitam, serta ada juga yang memakai eye linner.

Meski terbilang sepi, namun pertunjukkan tetap berjalan dengan sangat meriah. Pada pertengahan konser salah satu pengunjung meminta kepada band Rockstar untuk menyanyikan lagu She’s Gone. Meski bukan lagu dari Bon Jovi, namun band Rockstar tetap memainkan lagu tersebut.

Hal tersebut mengundang banyak respon dari pengunjung.

Kertas request lagupun mulai berdatangan. Mulai dari lagu Living On A Prayer, Give Love A Bad Name, Thank You For Loving Me, Blaze Of Glory, I’ll Be There For You, It’s My Life, dan lagu-lagu lainnya.

Malam itu, salah satu pengunjung, Wahid, mencoba untuk menyanyikan sendiri lagu yang dimintanya. Lagu berjudul Bed Of Roses yang dirilis dalam album Keep The Faith itu dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh Wahid. Setelah itu Rockstar band menyanyikan beberapa lagu request lainnya.

Wahid berkomentar bahwa lagu-lagu dari Bon Jovi baginya sangat menarik dan sampai sekarang masih diminati oleh penikmat musik. “Saya datang bersama teman-teman saya dan di dalam lounge saya tak menyangka ternyata cukup banyak yang ingin menyimak lagu-lagu tersebut secara live,” ujar Wahid. (nov/b6)