KORAN BAROMETER 30 desember 2013

Page 1

KORAN

Senin, 30 Desember 2013

Kendal Rangking Pertama Penyimpangan Anggaran

Uang Negara Rp 204 Miliar Diselewengkan RANKING PENYIMPANGAN ANGGARAN

Jeng-jeng di Mal Ciputra, Dua Mahasiswi Digendam

SEMARANG - Dua mahasiswi perguruan tinggi di Semarang langsung lemas usai “dikerjai” dua laki-laki

tak dikenal di Mal Ciputra, Semarang. Bukan hanya niat untuk belanja menjadi gagal, sejum-

lah uang total Rp 3 juta milik keduanya juga raib dikuras pelaku.  Baca Jeng-jeng di Mal...hal 11

1.

Kabupaten Kendal 94 kasus

Kerugian Rp 204 miliar

2.

Kota Pekalongan 84 kasus

Kerugian Rp 60,9 miliar

3.

Kabupaten Boyolali 81 kasus

Kerugian Rp 36,7 miliar

4.

Kabupaten Sragen 100 kasus

kerugian Rp 31,9 miliar

5.

Kabupaten Kudus 86 kasus

kerugian Rp 27,4 miliar

6.

Kota Salatiga 94 kasus

kerugian Rp 24,6 miliar

7.

Kabupaten Klaten 107 kasus

Kerugian Rp 23,8 miliar

8.

Kabupaten Pemalang 120 kasus

Kerugian Rp 23,8 miliar

9.

Kabupaten Grobogan 100 kasus

Kerugian Rp 22,4 miliar

10. Kabupaten Magelang 117kasus

Kerugian Rp 22,1 miliar

Total keseluruhan, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan semester pertama 2013 di Jateng ditemukan penyimpangan anggaran sebesar Rp 800,6 miliar dengan 4.070 kasus penyimpangan anggaran di Jateng.

Mayat Bayi Laki-laki Dibuang di Bak Sampah

SEMARANG - Mayat bayi laki-laki ditemukan tergolek di sebuah tempat sampah milik seorang warga Jalan Tampomas Selatan, Petompon, Gajahmungkur, Minggu (29/12). Pertama kali, keberadaan bayi tersebut diketahui pemilik rumah,

Partini (54) warga Tampomas Selatan 1 no 8 saat berniat membuang sampah di tempat itu, sekira pukul 10.30. “Saya mau buang sampah, tibatiba melihat ada bayi,” kata dia kepada wartawan, kemarin. Mengetahui hal itu, Partini men-

Cegah Korupsi, Parpol Harusnya Dibiayai Negara SEMARANG- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menilai keberlangsungan partai politik yang dihidupi negara akan mampu mencegah potensi terjadinya tindak korupsi. “Parpol menjadi suatu institusi yang sangat strategis, menghasilkan kader-kader bangsa. Menjadi legislatif, eksekutif, bisa calon gubernur, calon menteri, calon presiden,” katanya usai Konsolidasi dan Pembekalan Caleg DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan

gaku langsung memanggil sejumlah warga sekitar lokasi. Sementara seonggok sampah yang dijinjingnya dalam plastik, urung dibuang. “Melihat bayi itu, saya kaget. Lalu saya memanggil penjual gorengan, kemudian orang-orang pada datang,”

 Baca Mayat Bayi...hal 11

Diduga Main Curang

Seorang Anggota Panwaslu Kudus Dilaporkan SEMARANG- Seorang anggota Panwaslu Kabupaten Kudus bernama Kasmian, dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Jateng. Kasmian ditengarai melakukan kecurangan dan menyalahi aturan Undang-Undang yang berlaku. Pasalnya, dia mempunyai SK (Surat Keputusan) kepengurusan sebagai Wakil Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional di Kudus, akan tetapi dia terpilih menjadi anggota Panwaslu Kudus.

Baca Cegah Korupsi...hal 11

jelasnya. Saat ditemukan, kondisi bayi yang di bungkus kardus bekas makanan masih segar. Diduga bayi tersebut baru saja dibuang. Pasalnya, selain masih terlihat segar, juga belum dikerubuti semut.

Pelaporan itu dilakukan oleh GEMA PP Jateng. “Kami sudah melaporkan secara resmi pada tanggal 24 Desember 2013 lalu. Bapak Kasmian, anggota Panwaslu Kudus ini diduga bermasalah,” kata Koordinator GEMA PP Jateng, Husnul Mudhom kepada Baromater, Minggu (29/12/2013). Dijelaskannya, Kasmian disebut bermasalah karena menjadi pengurus BM Baca Seorang Anggota...hal 11

Catatan Akhir Tahun 2013

Mbludak, Tipikor Sidangkan 100 Kasus Korupsi Lebih Oleh: NAZAR NURDIN

WARTAWAN BAROMETER

LAYOUT : SOEPRIE

MENDIANG Prof Satjipto Raharjo, sang Guru Besar Emeritus Undip Semarang mewariskan beberapa butir gagasan pembaruan hukum di Indonesia. Salah satu hal yang

diingat dan diteruskan oleh murid-muridnya di Undip dan terutama yang berada di Jawa Tengah itu adalah gagasan agar hukum bisa ditegakkan sekaligus berjalan pada jalur

kepentingan manusia. Dalam bukunya, Hukum Progresif (2010: 23), Prof Tjip menuliskan sebuah harapan Baca Mbludak, Tipikor...hal 11

SEMARANG - Direktur Investigasi dan Advokasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Indonesia Uchok Sky Khadafi mengungkapkan Kabupaten Kendal menempati urutan pertama di Jawa Tengah paling banyak terjadi penyimpangan anggaran selama 2013. “JUMLAH penyimpangan anggaran di Kabupaten Kendal mencapai Rp 204 miliar dengan 94 kasus,” katanya saat merilis catatan akhir tahun 2013 di Semarang, Minggu. Berdasarkan data yang diperoleh dari FITRA Jateng, urutan kedua daerah yang terbanyak melakukan penyimpangan anggaran adalah Kota Pekalongan sebesar Rp 60,9 miliar dengan 84 kasus dan urutan ketiga adalah Kabupaten Boyolali dengan  Baca Uang Negara...hal 11

PIPIK DIAN IRAWATI

Rela Dibayar Durian untuk Dakwah di Hong Kong ISTRI almarhum Ustad Jeffry Al Buchori, Pipik Dian Irawati, siap berangkat ke Hong Kong 28 Desember mendatang untuk berdakwah. Bagi ibu empat anak ini, dakwah bukanlah pekerjaan. Pipik pun tak mematok tarif khusus untuk ceramahnya. Ia bahkan ikhlas jika harus menerima buah-buahan sebagai Baca Rela Dibayar.....hal ..hal 11

Afida Mashitoh

Memilih Jadi Pejuang Buku SEBENARNYA namanya cukup simpel Afida, sedangkan Mashitoh adalah nama Ibunya. Wanita kelahiran Pati, 13 Desember 1986 layak menyandang sebutan wanita perkasa karena kegigihannya dalam mengembangkan budaya literasi. Alumnus IAIN Walisongo jurusan Bahasa Inggris yang saat menjadi mahasiswa aktif di UKM Amanat dan gerakan ekstra kampus. Ia akrab di panggil dengan sebutan Iik, wanita tangguh ini pernah Baca Memilih Jadi...hal 11

Kalau Hujan Angkat Rok SUATU hari seorang ibu, Sarkem berkata pada anak gadisnya, Srintil yang lugu sebelum ia keluar rumah. Sarkem : “Nak nanti kalo ujan angkat rok nya ya (sambil menaBaca Kalau Hujan...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

Wali Kota Kukuhkan Pengurus DMI dan IPHI BALAIKOTA - Minggu (29/12) bertempat di Halaman Balaikota, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengukuhkan langsung pengurus daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Semarang serta pengurus cabang Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) se-Kecamatan Kota Semarang periode masa bhakti 2013-2018. Dalam pengukuhan tersebut Wali Kota mengajak untuk tetap menjaga solidaritas di antara sesama pengurus. Sehingga organisasi akan cepat berkembang dengan baik dan akhirnya akan mewujudkan pembangunan Kota Semarang ini semakin sejahtera. Selain itu Hendrar Prihadi juga mengajak para pengurus jangan asal senang dengan jabatan yang diembannya, khususnya sebagi pengurus organisasi seperti ini yang kelak mendapat pahala di akhirat nanti. “Saya tunggu kiprahnya pengurus DMI dan IPHI untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk mewujudkan pembangunan Kota Semarang”, ujar Hendi sapaan akrabnya. Untuk DMI, Wali Kota berharap ke depannya agar masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja namun juga dilaksanakan untuk kegiatan-kegiatan positif lainnya. Seperti fungsi persatuan dan persudaraan (ukhuwah islamiyah), fungsi pengajaran pendidikan isalm dan pengembangan ilmu dan fungsi dakwah lainnya. Sedangkan pada pengurus IPHI Hendrar Prihadi berharap organisasi tersebut sebagai sarana persaudaraan Haji Indonesia. Sehingga diharapkan akan merawat, memelihara dan menjaga kemakmuran para jamaah haji khususnya warga Kota Semarang. Sementara itu, Ketua Umum DMI Provinsi Jateng, KH. Ahmad mewanti-wanti agar fokus DMI adalah memperbaiki managemen masjid, termasuk aset/ kekayaan diadministrasikan dengan baik. “Tertib administrasi tanah masjid baik yang ditempati untuk bangunan masjid maupun di luar masjid yang merupakan bondo masjid”, tandas KH. Ahmad. Dalam kesempatan itu pula, diselenggarakan pengajian jamaah haji Kota Semarang Tahun 2013 dengan KH. Drs. Buchori Masruri. Yang mengusung makna dibalik wakaf. Bahwa wakaf memiliki manfaat bagi orang/ masyarakat yang menerimanya, dapat menghilangkan kebodohan, dapat mengurangi kemiskian dan kesenjangan sosial, serta dapat memajukan/ menyejahterakan umat. Wakaf memiliki keistimewaan dibandingkan dengan sedekah dan hibah yaitu pahalanya yang terus- menerus mengalir dan terus- menerus manfaatnya dalam berbagai jenis kebaikan.(dhr/b3)

PENYAPU JALAN TOL : Seorang penyapu jalan tol di daerah Kaligawe sedang bertugas membersihkan jalan tol, di tengah lalu lalang berbagai kendaraan yang melintas, kemarin. Profesi sebagai penyapu jalan tol harus dijalani dengan sangat cermat karena lalu lalang kendaraan yang kadang berlalu sangat cepat bisa membahayakan jiwanya. CUN CAHYA/ BAROMETER

Nyaleg, Ainun Dipecat Dari Guru SEMARANG - Lantaran mencalonkan diri menjadi anggota legislatif Provinsi Jateng dengan kendaraan Partai Gerinda, Ainun Mardiyah, salah seorang guru swasta di Sekolah Menengah Umum (SMU) Pekajangan Pekalongan didepak oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin. Dia dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai tenaga pendidik oleh yayasan Dikdasmen Pengurus Daerah Muhammadiyah Pekalongan sesuai surat pemberhentian tidak hormat alias dipecat oleh PP Muhammadiyah. “Tibatiba saya dikeluarkan dari

yayasan sekolah, tanpa ada pemberitahuan lebih dulu, baik melalui peringatan secara lisan atau tertulis. Gara-gara mencalonkan anggota legislatif lewat partai Gerinda,” ucap Ainun Mardiyah kepada Barometer dari Semarang, Minggu (29/12). Semestinya, kata dia, pihak

yayasan sekolah memberikan surat edaran dulu kepada seluruh pegawai atau karyawan, perihal pemberitahuan atas larangan berkiprah dari partai lain sesuai aturan rumah tangga internal organisasi. “Sebaliknya, tidak ada pemberitahuan lebih dulu, langsung diberhentikan secara tidak hormat sebagai status tenaga pendidik di bawah naungan yayasan,” imbuh dia. Diketahui, Ainun Mardiyah merupakan caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Gerinda yang menempati daerah pilihan 10 (Kabupaten Pemalangan, Pekalongan, Batang dan Kota Pekalongan). Dia diberhentikan bersama satu

rekan sejawatnya, lantaran sama-sama mencalokan anggota legislatif dari partai lain yang tidak dikehendaki yayasan sekolah setempat. Pengabdiannya selama 10 tahun di sekolah tersebut, bukan merupakan hal mudah dilupakan begitu saja. Karena gara-gara mencalonkan anggota legislatif melalui partai lain. Hingga kini, dia pun harus beristirahat di rumah. Sekaligus menunggu pencoblosan pemilu legislatif pada 7 April 2014. Terpisah, Agus Priyadi, Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerinda Jateng akan membentuk tim advokasi bantuan hukum, terkait

dipecatnya status pekerjaan sebagai tenaga pendidik katena maju mencalonkan legislatif melalui partai Gerinda. “Kita bentuk tim bantuan hukum untuk mengawal nasib status pekerjaan calon legislatif partai Gerinda. Sebab, tidak ada alasan kuat dipecat dari yayasan sekolah, kecuali ada sanksi yang diterjang,” terang dia. Ainun yang harusnya bekerja sebagai guru di salah satu sekolah yayasan PD Muhamamdiyah harus menelan mentahmentah atas intruksi dan surat keputusan yang tidak seimbang dari PP Muhammadiyah dan langsung diberhentikan melalui oleh ketua umum. (roy/b3)

Menakar ‘Keberanian’ Ganjar Naikkan Bansos 2014

Musibah atau Anugrah? PERSOALAN- Dana bansos dan hibah Provinsi Jawa Tengah menjadi masalah yang sensitif dikalangan pemerintah dan masyarakat dari tahun ketahun, termasuk sepanjang tahun 2013. Pasalanya, data riil kasus penyelewengan terhadap bantuan masyarakat tersebut terbukti semakin parah dan tambah menggurita dengan berbagai modus operandi. Meski beberapa kasus sudah berhasil di meja hijaukan dan menyeret tersangka ke penjara, namun jumlahnya tak sebanding dengan mangkraknya penyelesaian kasus tersebut, sebut saja dari tahun 2010 hingga tahun 2013. Catatan Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng pada tahun 2013, kasus bansos disinyalir merugikan negara hingga mencapai Rp300 miliar. Jumlah kerugian negara itu menunjukkan betapa tidak hati-hatinya Pemprov Jateng dalam menyalurkan dana yang bersumber dari APBD tersebut. Sebut saja pos belanja bantuan sosial (Bansos) pada APBD murni 2010 lalu di mana hanya terealisasi sebesar Rp 344.916.345.000 atau 97,29 persen dari Rp 354.506.325.000. Namun hasil temuan BPK menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan secara uji petik menunjukkan dari 12.430 penerima bansos, sebanyak 6.226 tidak menyampaikan laporan penggunaan dana dengan nilai realisasi sebesar Rp 8. 182. 300.000 (50.09 persen) dari realisasi pencairan. Lebih parah lagi, data Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GN-PK) Jateng yang pada bulan Juni lalu melaporkan ke Kejati dan Polda Jateng menyebut, APBD Jateng perubahan 2010 alokasi dana bansos senilai Rp42 miliar bahkan melibatkan anggota DPRD Provinsi Jateng. Sekitar 90% dari 100 anggota DPRD Jateng diduga melakukan korupsi dana bantuan sosial bansos dengan nilai kerugian negara mencapai Rp12,6 miliar. Dengan perincian untuk Layout :Abdus S

95 anggota Dewan Rp38 miliar dan lima pimpinan Dewan Rp4 miliar. Setiap anggota DPRD Jateng mendapatkan alokasi dana bansos Rp400 juta, sedang setiap pimpinan Dewan Rp800 juta. Sedikitnya enam anggota legislatif yang diduga menjadi oknum utamanya. Sampai saat ini laporan tersebut masih diselidiki oleh Kejati Jateng. Di tahun 2011 penyelewengan dana bansos dari hasil audit BPK terjadi kerugian negara Rp 26,89 miliar. Paling banyak terjadi di pos bantuan kemasyarakatan. Modusnya beragam, mulai dari tidak adanya laporan pertanggungjawaban (LPj) hingga mencantumkan alamat fiktif penerima bansos. Dari 208 Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas) penerima dana, ternyata hanya 5% yang terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas). Ribuan proposal yang masuk Pemprov Jateng tidak semuanya bisa dipertanggung jawabkan. Penyidik Kejati menemukan adanya kejanggalan penerimaan dananya. Satu lembaga yang mengajukan proposal,bisa terima dana belasan kali. Tak hanya itu, nama satu orang pun bisa tercatat dalam 10 lembaga penerima. Diketahui, saat ini satu orang yang berstatus mahasiswa telah berhasil disidangkan. Sedangkan 149 lembaga penerima yang diusut, ternyata hanya dimiliki 15 orang. Terungkap Belum lagi kasus dugaan korupsi dana bansos 2011 terungkap semuanya, dugaan penyelewengan bansos 2012 pun

beberapa waktu lalu telah menyeruak. Bahkan potensi penyelewengan dana hibah dan bansos dari APBD Provinsi Jateng tahun 2012 mencapai Rp 65 miliar, tiga kali lipat dibanding 2011. Data KP2KKN Jateng bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) beberapa waktu lalu melansir penyelewengan besaran dana tersebut ditengarai oleh banyaknya penerima bansos yang tak memiliki identitas jelas serta memakai alamat fiktif. Selain itu, banyak pula yang status hukum dan legalitas organisasinya tidak terang. Jumlahnya pun fantastis, yakni mencapai 132 lembaga. Berdasarkan data penerima bansos dalam penjabaran APBD Jateng 2012, ratarata masing-masing organisasi menerima Rp 20 juta. Uji petik data penerima yang dilakukan KP2KKN, organisasi penerima bansos yang tak jelas legalitas hukumnya menerima total Rp4 miliar. Banyak pandangan kebocoran besar di tahun itu digunakan untuk kepentingan pilgub Jateng Mei lalu. Instrumen modus penyelewengan hibah dan bansos dari tahun ketahun pun selalu bervariatif. Rata-rata digunakan untuk kepentingan politik tertentu, entah menghadapi pilkada atau pun Pileg dan Pilpres. Modus yang digunakan antara lain: Pertama, pemohon dana hibah dari organisasi dimana yang diketuai oleh calon incumbent, atau masuk didalam jajaran pengurusnya yang dapat mengakses langsung dana hibah organisasi mereka tersebut dan digunakan untuk kepentingan politik mereka. Kedua, pemohon dana hibah/bansos merupakan tim sukses salah satu incumbent dimana dananya akan di gunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial yang didalamnya bermuatan politis untuk mendukung salah satu calon incumbent. Ketiga, dana hibah yang dikucurkan untuk lembaga/ormas yang memiliki basis massa besar dan digunakan untuk kegiatan-kegiatan akbar yang pada pelaksanaannya dihadirkan salah satu calon in-

Oleh: Dwi Royanto Wartawan Barometer cumbent dan substansi kegiatan tersebut untuk mendukung salah satu calon incumbent. Keempat, dana hibah untuk sarana peribadatan, bantuan kepada kelompok tani dan bantuan pemberdayaan masyarakat berpotensi pemberi bantuannya diatasnamakan calon incumbent tertentu. Hal ini dapat pula terjadi pada dana bansos yang digunakan untuk pemugaran rumah tidak layak. Keempat modus tersebut hanyalah sebagian kecil saja, dibeberapa pengalaman yang lalu masih banyak temuan modus yang menjadikan dana hibah dan bansos ini sebagai sarana politik bagi peserta pemilu maupun pilkada. Komitmen Ganjar Dari berbagai fakta tersebut satu hal yang mencengangkan ketika APBD Provinsi Jateng tahun 2014 era kepemimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berani memberikan porsi besar untuk dana bansos. Tak tanggung-tanggung nilainya naik 100 persen dibanding tahun 2013. Sebelumnya, Gubernur beranggapan dana bansos meningkat jumlahnya karena komitmen Pemprov Jateng demi penanganan kemiskinan dan pendidikan. Porsi terbesar untuk pemugaran rumah tidak layak huni yang jumlahnya masih jutaan unit. Jumlah dana bansos pada APBD Jateng 2014 sebesar Rp 31,6 miliar, naik 106,53 persen atau Rp 16,3 miliar dibandingkan APBD Jateng 2013 yang hanya Rp 15,3 miliar. Dengan kenaikan itu, Gubernur

mengaku telah berkomitmen mengevaluasi setiap penyaluran dana bansos. Selain verifikasi penerima lebih ketat, juga peruntukannya diatur lebih tepat sasaran. Pegiat Komite Penyelidikan Pengawasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng, Eko Haryanto mengatakan kenaikan jumlah tersebut jelang Pilpres dan Pileg 2014 mendatang akan sangat mungkin sekali dikorupsi. Sementara penggunaan dana Bansos dinilai harus dikelola secara ketat oleh semua pihak, terutama terkait penyalurannya. Meskipun secara prinsip dan praktiknya nanti dana bansos yang dinaikkan drastis mencapai 100 persen oleh Gubernur Jateng adalah peruntukan utamanya untuk rumah tak layak huni (RTLH) dan pendidikan. Namun, mengingat Pileg dan Pilpres 2014 ini sangat diprediksi memanas, bukan tidak mungkin bansos menjadi alat untuk kepentingan politik. “Semakin naiknya dana bansos ini semakin rawan korupsi. Alokasi dana ini bisa bocor karena bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik,” tegasnya. Selain itu, munculnya angka penyelewengan yang sangat tinggi dari mulai 2008 sampai 2013 membuat PR tersendiri bagi pemprov Jateng dalam menggunakan bansos di tahun 2014. Terlebih Eko yang sejak awal menyoroti janji Ganjar semasa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 lalu. “Sebagaimana janjinya saat kampanye dulu, dana bansos tidak dinaikan tapi kenyataannya naik lebih dari 100 persen. Pengawasan penyaluran dana ini harus diperketat, apalagi dana bansos selalu bermasalah setiap tahun sejak 2008 hingga 2012,” katanya. Apalagi, kasus korupsi dana bansos ini banyak yang belum dituntaskan pihak kejaksaan tinggi (kejati) akan membuat rentetan sejarah bahwa bansos menjadi ladang empuk bagi perilaku korup. Menyinggung berbagai kasus bansos yang masih mangkrak di Kejati dari tahun ketahun tersebut, Koordinator Gerakan Elemen Masyarakat Peduli Amanat

Reformasi (Gempar) Jateng menyatakan, gubernur harus menjadi orang nomor satu yang berani maju untuk mendorong kejaksaan menyelesaikan kasus korupsi bansos yang selama bertahun-tahun belum juga terselesaikan. Apalagi, kasus bansos telah menjadi hal ya ng sa ngat s e n s i t i f d i masyarakat karena rawan digunakan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi ataupun politik. “Maka Gubernur harus menjadi panglima menyelesaikan kasus korupsi yang terjadi di Jateng yang saat ini banyak mangkrak di Kejati. Meskipun alokasi Bansos 2014 adalah untuk kemiskinan dan pendidikan, namun, masalah yang masih tersisa di kejati harus didorong untuk dituntaskan, “ tandasnya. Menurut dia, gubernur semestinya menaikan dana bansos secara bertahap dan tidak langsung naik drastis. Di sisi lain, mekanisme penyaluran dana bansos juga harus dibenahi. Selama anggota Dewan masih menjadi pengepul proposal dana bansos, hal ini akan berpotensi menimbulkan kebocoran. Apalagi, 2014 mendatang merupakan tahun politik sehingga uang milik rakyat ini rawan dimanfaatkan untuk kampanye. Wakil Ketua Komisi Pem berantasan Korupsi (KPK) Bidang Pe nin dakan Zul-karnain pada Semiloka Koor di nasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Tahun 2013, Rabu (23/10) lalu melarang masyarakat tidak lagi me nitipkan proposal dana hibah dan bantuan sosial (bansos) kepada anggota DPRD. Sebab, sudah jamak terjadi pe nitipan proposal itu berujung pada kasus korupsi yang dila kukan wakil rakyat. Ia mengung-kap kan, proposal bansos dan hibah selayak nya dilayangkan ke eksekutif sesuai prosedur res mi untuk menutup celah korupsi. ”Biasanya yang bermasalah (dari perkara bansos) adalah dititip-titipkan ke oknum legislatif, dititipkan ke sekda kadang-kadang. Sebenarnya siapa yang punya tugas? Eksekutor ini kan yang bertugas adalah eksekutif. Ka lau mau jadi eksekutif, jadilah pejabat publik. (Penitipan ke anggota Dewan) Ini

merusak sistem, ” kata Zulkarnain. Zulkarnain meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengelola bansos dan hibah sesuai mekanisme yang benar. Pro posal yang dibawa oleh ang gota legislatif jangan diproses, sehingga masyarakat tak lagi ber harap pada wakil rakyat. Di-jelaskannya, meski dana langsung dicairkan ke rekening masyarakat, kebocoran bansos masih terjadi. ”Proposal tidak jelas asal-usulnya tidak diteliti, uang dikirim ke bank. Meskipun prosedur bank benar, tapi uang tidak tepat sasaran, ” ujarnya. KPK telah sejak lama menyo roti persoalan penyaluran bansos di Jateng. Beberapa kasus pemotongan bansos menyeret anggota De wan ke penjara. Badan Peme riksa Keuangan (BPK) juga menemukan penggunaan dana bansos ratusan miliar rupiah tanpa disertai laporan pertanggungjawaban pada 2011. Kasus ini telah ditangani Kejaksaan Tinggi Jateng, namun mandek. ”Berdasarkan audit BPK, terjadi penggelembungan dana dan penyimpangan-penyimpangan, ” bebernya. Dengan melihat beberapa analisa data riil dan bahaya penyimpangan bansos provinsi Jateng tersebut, tak pelak masyarakat menunggu bagaimana realisasi dana bansos di APBD 2014 akan direalisasikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Meski banyak pihak yang menyoal langkah ‘keberanian’ tersebut, namun lagilagi besaran dana telah diketok, anggaran segera akan dieksekusi serta otomatis masyarakat akan menjadi saksi bagaimana penyaluran dana sosial kemasyarakatan itu. Akankah hal itu menjadi anugerah bagi masyarakat Jateng seperti keinginan gubernur untuk mengentaskan kemiskinan dan pendidikan melalui bansos. Ataukah justru menjadi musibah yang akan menyeret tersangka baru dan memperpanjang histori serta mata rantai penyimpangan yang tak pernah putus. Semua akan jadi saksi.(b3)

email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Senin, 30 Desember 2013

SUYANTO, KASI PEMBANGUNAN KELURAHAN BUGANGAN

Disiplin itu Harus MENJADI pegawai kelurahan merupakan pekerjaan yang membutuhkan kedisiplinan tinggi. Bangun pagi-pagi dan berangkat kerja adalah sebuah rutinitas yang tidak mudah dilakukan oleh sebagaian orang. Bagi Suyanto, Kasi Pembangunan Kelurahan Bugangan, rutinitas tersebut telah puluhan tahun dilakoninya dan sudah menjadi kebiasaaan. Ia kini mulai merasakan manfaatnya karena dengan bangun pagi bisa merasakan udara pagi yang masih bersih sebelum berubah tercemar pada siang hari. Dengan berprilaku disiplin, maka akan banyak waktu yang dimanfaatkan. Daripada terburu-buru dan dikejarkejar banyak pekerjaan, maka akan lebih baik jika datang ke kantor kelurahan pagi-pagi dan memulai pekerjaan. “Pak Lurah Bugangan itu datangnya pagi. Jam setengah tujuh sudah ada di kantor. Mengerjakan ini-itu. Saya sebagai bawahan merasa harus mengimbangi kebiasaaan ini,” ungkapnya. Lagipula, akan sangat tidak mengenakan, jika Pak Lurah saja dapat datang lebih awal sementara ia malah datang terlambat. Seperti agenda kegiatan pembangunan yang baru saja selesai yakni pembangunan rumah dinas lurah di sebelah kantor kelurahan. Rumah dinas itu harus ditinggikan karena ketika musim penghujan seperti sekarang ini genangan air dapat masuk dan menggenangi rumah dinas. Atau beberapa waktu lalu, ketika Kota Semarang disibukan dengan penilaian Adipura Kencana dimana Wali Kota mengharuskan seluruh wilayah berada dalam keadaan bersih. Setelah mendapat instruksi dari wali kota untuk membersihkan masing-masing wilayah, maka pihak kelurahan dan seluruh staf melakukan kerjabakti. Termasuk dengan melakukan pengecatan kanstin-kanstin di jalan-jalan protokol. Hal itu dilakukannya bersama dengan para staf kelurahan. Memang melelahkan, namun karena dilakukan secara bersama-sama, maka pekerjaan tersebut cepat selesai. “Dan kembali lagi, semua pekerjaan akan menjadi mudah jika dikerjakan dengan ikhlas dan disiplin. Ini untuk menghindari perasaan terburu-buru sehingga semua selesai tepat waktunya,” pungkasnya. (han/b7)

Warga Sambut Jalan Tembus Kartini-Gajah

tidak timpang. Artinya, kedua belah pihak, baik warga maupun pemerintah tidak ada yang perlu merasa dirugikan. “Kami sudah menyepakati jumlah yang ditetapkan. Memang, awalnya warga waktu itu keberatan karena jumlah yang diminta waktu itu adalah Rp 3 juta. Lalu dari pihak pemkot menyetujui Rp 2,6 juta. Maka diambil nilai tengah supaya tidak ada rugi,” ungkapnya. Menurut dia selama apa yang dilakukan pemkot benar-benar untuk kepentingan masyarakat semarang, dalam hal ini memperbaiki akses lalu lintas, maka ia menyanggupi untuk meninggalkan tempat tinggalnya. Ia siap jika tahun depan pihak pemkot sudah memberikan instruksi untuk pindah dari tempat tinggalnya.

SAMBIREJO – Warga Jalan Jolotundo Kelurahan Sambirejo Gayamsari hanya tinggal menunggu waktu untuk menempati rumah mereka. Pasalnya, mulai tahun depan, sesuai kesepakatan yang telah dibuat dengan pemerintah kota, kawasan jalan tersebut akan menjadi jalan penghubung Jalan Kartini dan Gajah. Seperti yang tampak dalam pemandangan sehari-hari, Jalan Medoho Raya yang menjadi akses lalu lintas kendaraan selalu ramai dipadati kendaraan berukuran besar seperti truk hingga kendaraan roda dua. Dengan dibangunnya Jembatan Kartini baru yang dibuat hingga menuju ke Jalan Gajah, maka diharapkan kemacetan yang biasa terjadi di kawasan tersebut dapat terminimalisir. Beberapa waktu lalu, pemerintah kota telah melakukan sosialisasi dengan Warga Jalan Jolotundo untuk menentukan nilai ganti rugi bagi warga yang tanahnya terkena dampak pembangunan. Dengan dimediasi oleh pihak pemerintah kelurahan, proses sosialisasi akhirnya mencapai kata sepakat bahwa nilai ganti rugi sebesar Rp 2,8 juta. Sugiarto, Warga Jolotundo, mengatakan proses sosialisasi beberapa waktu lalu berlangsung dengan kesepakatan yang

Rawan Kecelakaan Respon positif juga diungkapkan oleh Santo, tokoh masyarakat Jolotundo. Menurutnya sekitar Jembatan Kartini ini memang kawasan yang rawan, mengingat jalan tersebut sempit dan setiap saat dipadati berbagai kendaraan. Kecelakaan kerap terjadi di kawasan tersebut. Santo mengatakan jembatan telah menyebabkan 7 nyawa meninggal. Luki, salah satu pengguna Jalan Medoho, mengaku mengapresiasi sikap warga Jolotundo dan pemerintah untuk menemukan solusi bagi permasalahan kemacetan. Terlebih, Jalan Medoho selama ini menjadi akses yang banyak digunakan warga untuk menuju kawasan-kawasan padat kendaraan seperti Telogosari, Jalan Arteri dan Gajah, mengingat Jalan Medoho yang ukurannya kecil sehingga perlu dibuat jalur baru sebagai alternatif akses. “Jalan Medoho itu tidak pernah sepi. Karena menjadi lalulintas menuju kampus. Selain itu, mobil-mobil besar seperti truk bermuatan berat juga melewati kawasan ini. Semua jenis kendaraan melewati kawasan yang sebenarnya lebih mirip jalan kampung ini. Jadi, rencana membuat Jalan Kartini dibuat tembus sampai Gajah itu menjadi salah satu solusi yang baik sekali,” ungkapnya. (han/b7)

ANDA TELAT BULAN Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

Meski termasuk dalam kelurahan yang paling banyak warga miskinnya, namun jumlah pengangguran di wilayah Kelurahan Gabahan Kecamatan Semarang Tengah itu sedikit. Bagaimana tidak? Mayoritas warganya memiliki usaha rumahan atau yang

dikenal dengan istilah home industri. Jumlahnya tidak sedikit, ada puluhan daftar warga yang memiliki usaha sendiri. Mulai dari usaha membuat barongsai, makanan ringan, percetakan, hingga pedagang gilo-gilo yang kerap mangkal di kawasan Simpang Lima. Dengan usaha kecil yang di-

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777 Layout : soepri’e

Luki, Pengguna Jalan Pembangunan jembatan kartini sangat membantu para pengguna jalan supaya menemukan jalur alternatif lain. Selama ini, jalur yang digunakan adalah jembatan Kartini lalu menuju Jalan Medoho yang sempit dan padat kendaraan. “Padahal, jalan tersebut sempit dan dekat dengan pemukiman para penduduk. Sehingga, hal yang harus dilakukan adalah membangun jalur baru. Sikap yang ditunjukan para warga setempat dengan menyanggupi pindah dan menerima ganti rugi juga sangat baik dan patut diapresiasi,” ungkapnya. (han/b7)

Sugiarto, Warga Jolotundo Selama hal tersebut memang digunakan untuk kepentingan umum, maka hal itu pula harus dipatuhi. “Yang penting, pemerintah melakukan kewajiban dengan memberikan hak-hak kepada mereka yang lahannya terkena pembangunan itu saja. Kami mematuhi kesepakatan, mereka juga mematuhi kesepakatan,” ungkapnya. (han/b7)

Kelurahan Gabahan: Berbeda Tetap Rukun

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 / 085.6400.30307 / 024-760.7143

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Kata Mereka...

miliki tersebut, namun masih banyak warganya yang masuk dalam kriteria kemiskinan. “Memang, disini jumlah warga miskin terbanyak sekecamatan, tetapi banyak juga yang punya home industri sebagai kegiatan ekonomi. Jumlah pengangguran juga sedikit, roda ekonomi masih tetap berjalan. Mata pencaharian warga disini paling banyak di bidang perdagangan,” kata Sukono, Lurah Gabahan. Dikatakannya, Gabahan sebelumnya hanya terdiri dari tiga wilayah RW saja. Tetapi sejak adanya pemekaran wilayah sekitar tahun 1993 saat ini terdapat 6 RW dan 46 RT. Kelurahan Gabahan mendapat tambahan wilayah dari Brumbungan, Jagalan,

maupun Karanganyar. “Kampung Gabahan sendiri sudah ada sejak jaman kolonial Belanda, hanya saja wilayahnya sempit tidak seperti sekarang ini yang mendapat tambahan wilayah saat ada pemekaran tahun 93,” lanjutnya. Berada di kawasan pecinan, membuat masyarakat di Gabahan pun mayoritas merupakan warga keturunan. Hampir 80% warga keturunan, sedangkan sisanya etnis Jawa. Perbedaan etnis di Kelurahan Gabahan ini, tidak menjadi penghalang bagi warga dalam berinteraksi. Meski berbeda mereka tetap bergaul dan saling menghormati satu sama lain. “Kerukunan antar warga

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

ini yang selalu kami jaga,” lanjutnya. Ia juga mengatakan kerukunan antar warga melalui proses sejarah yang panjang. Setelah kemerdekaan, sedikit demi sedikit Gabahan mulai terbuka untuk warga non Tionghoa. Bahkan, salah satu pluralisme ditunjukkan saat kerusuhan tahun 1980, kawasan Pecinan justru bukan menjadi sasaran utama. “Daerah terbesar pemukiman keturunan Tionghoa ini malah luput dari serangan. Stigma etnis Tiong Hoa yang identik dengan Partai Komunis Indonesia dalam perkembangannya sudah hilang. Yang pasti disini, meski berbeda mereka tetap rukun,” lanjutnya. (war/b7)


BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

Pemilih Tanpa NIK Tersisa 100 Orang

PATI – Jumlah pemilih di Kabupaten Pati yang belum dilengkapi nomor ­induk kependudukan (NIK) hingga kini hanya tersisa 100 orang. Demikian d­iungkapkan oleh Anggota KPU Pati ­Divisi ­Pemutakhiran Daftar Pemilih ­Ahmad Jukari. “Pada pertengahan Desember 2013, jumlah pemilih tanpa NIK di Kabupaten Pati tercatat sebanyak 126 orang, kini berkurang menjadi 100 orang,” ujarnya, Minggu.

Ia mengatakan jumlah pemilih yang belum dilengkapi dengan NIK tersebut merupakan pemilih yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati. Untuk itu, kata dia, sejak

awal KPU Pati berkoordinasi dengan beberapa KPU kabupaten tetangga karena pemilih tanpa NIK tersebut berasal dari luar Kabupaten Pati diantaranya berasal dari Kabupaten Jepara, Kudus, Blora, Rembang, dan Grobogan. Para penghuni Lapas Pati tersebut, kata dia, hingga 9 April 2014 masih menjalani masa hukuman sehingga dipastikan nantinya mereka juga akan menggunakan hak pilihnya di Pati. Sebelumnya, jumlah penghuni Lapas Pati yang belum dilengkapi NIK sebanyak 241 orang, kemudian

berkurang menjadi 195 orang, karena sebagian sudah selesai masa tahanannya. Dari jumlah tersebut, kemudian berkurang menjadi 100 orang setelah KPU Pati melakukan koordinasi dengan sejumlah UMK. “Hingga kini, kami masih menjalin koordinasi dengan KPU kabupaten lain, mengingat persoalan pemilih tanpa NIK untuk warga Pati sudah beres,” ujarnya. Selain berkoordinasi dengan KPU kabupaten lain, kata dia, koordinasi dengan pihak Lapas juga dilakukan. Persoalan pemilih tanpa NIK terse-

but, diharapkan bisa selesai sebelum akhir Desember 2013. Berdasarkan data dari KPU Pati, jumlah pemilih yang teridentifikasi belum dilengkapi NIK secara keseluruhan berjumlah 7.515 pemilih yang tersebar di 16 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati. Sebanyak 16 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Batangan, Cluwak, Dukuhseti, Gabus, Gunungwungkal, Jakenan, Juwana, Kayen, Margorejo, Margoyoso, Pati, Pucakwangi, Sukolilo, Tlogowungu, Wedarijaksa, dan Winong. (ant/b7)

Sambut Tahun Baru, Pemkot Hibur Masyarakat SEMARANG – Serangkaian acara menarik digelar dalam menyambut tahun baru 2014. Sejumlah event menarik yang diselenggarakan Pemkot Semarang tersebut digelar untuk menghibur masyarakat Kota Semarang dan meningkatkan kunjungan wisatawan pada malam puncak pergantian tahun. Tak hanya menyuguhkan event hiburan, Pemkot juga menyelenggarakan kegiatan religius seperti Pengajian Akbar Para Jamaah Haji di Kota Semarang. Pengajian yang diikuti sebanyak 2.500 peserta itu dilaksanakan pada Minggu (29/12) di halaman Balaikota. Acara dilanjutkan dengan Khataman Al Qur’an 30 Juz di Hall Balaikota Semarang, Selasa (31/12) pukul 19.30 WIB. Peserta khataman terdiri dari 30 orang santriwan/ santriwati hafidz Qur’an dari ponpes

Roudlatul Qur’an Kauman Semarang dan 15 orang karyawan karyawati Bagian Kesra yang dipimpin oleh Ir. KH. Khammad Maksum, Al Hafidz. Sedangkan rangkaian acara hiburan digelar di berbagai tempat bertajuk ‘Semarak Akhir Tahun Pesta Rakyat 2013 ‘ digelar di Lapangan Simpang Lima, Selasa (31/12) pukul 18.00-01.00 WIB. Sejumlah band dan artis didatangkan guna menyemarakkan moment pergantian tahun tersebut diantaranya Garasi Band, Click Band, Frezz Band, Adit Afi, Eva Afi, Meti KDI, Ali Khan, serta MC Shinta Ardan & Agung Siomay. Pada saat detikdetik pergantian tahun, doa menyambut tahun baru 2014 dipimpin oleh KH. Abdul Karim Assalawy, M.Ag dilanjutkan peniupan terompet oleh Wali Kota dan Muspida Kota Semarang serta pertunjukan kembang api. Dari arah yang berbeda, di

halamanBalaikota Semarang menampilkan pula acara menarik bertema ‘Guyub, Gayeng, Seneng Bersama Kita Membangun Kota Semarang’ pada pukul 19.00 WIB. Sementara pada hari yang sama pukul 21.00 WIB, dari Gedung Pertemuan Taman Budaya Raden Saleh Semarang digelar pula Pagelaran Wayang Kulit Akhir Tahun 2013 dengan dalang Ki Sigit Ariyanto yang merupakan Juara 1 Lomba Dalang Tingkat Nasional Tahun 2011. Dalam pagelaran wayang tersebut akan dimainkan lakon ‘Kongso Adu Jago’. Selain itu, acara menarik berupa hiburan dangdut dan pesta kembang api juga disuguhkan dari Lapangan Jatisari Mijen Semarang Kecamatan Mijen dan Virgin Cake & Bakery di Jalan Parangkusumo Raya No 18 Semarang turut menyemarakkan tahun baru dengan menggelar Midnight

Fireworks at Virgin Park yang menyuguhkan Pesta Kembang Api Selama 1 Jam mulai pukul 00.00-01.00 WIB.

Jalan Tutup

Untuk kelancaran acara, akan dilakukan penutupan jalan dari semua penjuru yang menuju Simpanglima mulai pukul 18.00 WIB. Di Jalan A. Yani, akan ditutup mulai dari depan RRI, di Jalan Gajah Mada ditutup mulai perempatan Manggala, dari arah barat akan ditutup Jalan Pandanaran mulai pertigaan depan TB Merbabu. Sedangkan dari arah selatan Jalan Pahlawan akan ditutup dari pertigaan Kusumawardani, Jalan Imam Barjo, serta dari Taman KB. Kepala Bagian Humas Setda Kota Semarang Achyani mengatakan kantong-kantong parkir akan ditempatkan di Jalan Imam Barjo, Jalan Gajah

Mada sampai dengan depan Hotel Ibis, Taman KB, jalan Pahlawan Depan Polda, Kusuma Wardani, Jalan A. Yani depan RRI ke timur. “Untuk ketertiban dan kelancaran, selama acara berlangsung PKL tidak diperkenankan masuk ke kawasan simpang lima,” tegasnya. Berkaitan dengan hal itu, lebih lanjut ia menjelaskan, bagi warga Semarang yang akan merayakan malam tahun baru di Taman Tabanas gombel, diberitahukan bahwa Jalan Gombel Baru hanya diperuntukkan untuk kendaraan 1 arah, dari arah bawah ke atas. “Sedangkan bagi yang akan turun kebawah, dilewatkan satu arah ke Jalan Gombel lama. Bagi yang akan melintas ke arah atas lebih dari pukul 22.00, disarankan untuk melewati jalan tol untuk menghindari kemacetan,” tuturnya. (b7)

12 Partai Laporkan Dana Kampanye

KUDUS – Sebanyak 12 partai politik peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Kudus akhirnya menyampaikan laporan dana kampanye pada Jumat (27/12) yang merupakan batas waktu terakhir untuk menyampaikannya ke KPU Kudus. “Partai politik peserta Pemilu 2014 yang lebih awal menyampaikan laporan dana kampanye adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tanggal 24 Desember 2013,” kata Ketua Help Desk Laporan Dana Kampanye pada Sekretariat KPU Kabupaten Kudus Heri Darwanto, Sabtu. Mayoritas parpol, katanya, menyampaikan laporan dana kampanye tersebut pada hari terakhir penyampaian laporan. Bahkan, ada pula parpol yang menyampaikan laporan pada hari Jumat (27/12) sekitar pukul 16.00 WIB. “Penyampaian laporan hari itu kami layani hingga pukul 16.30 WIB,” ujarnya. Laporan tahap pertama

ini meliputi laporan penerimaan sumbangan dana kampanye dari pihak lain kepada partai politik serta laporan penggunaan dana kampanye dari masing-masing calon anggota legislatif. Dari 12 parpol tersebut, kata dia, terdapat satu parpol yang semua calegnya tidak ada laporan dana kampanyenya karena dimungkinkan caleg bersangkutan belum aktif dalam berkampanye sehingga belum ada pengeluaran dana kampanye. “Parpol tersebut merupakan PKPI dengan jumlah caleg sebanyak tujuh orang,” ujarnya. Sementara itu, caleg dari parpol lain, kata dia, hanya sebagian kecil yang tidak menyampaikan laporan. Biasanya, lanjut dia, masingmasing parpol hanya ada satu hingga dua caleg yang tidak menyampaikan laporan. Bagi parpol yang tidak melaporkan dana kampanye tahap pertama, katanya,

tidak ada sanksinya. Akan tetapi, lanjut dia, tiga hari setelah batas akhir pelaporan akan diumumkan kepada publik. Pelaporan dana kampanye, kata dia, dilakukan melalui tiga tahap. Laporan tahap pertama, yakni soal penerimaan sumbangan dana kampanye, laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dan tahap akhir laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Adapun sanksi bagi partai politik peserta pemilu yang tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye paling lambat 14 hari sebelum hari pertama kampanye rapat umum bakal terkena sanksi pembatalan sebagai peserta pemilu. Bahkan, caleg dari parpol terkait juga tidak akan mendapat penetapan sebagai caleg terpilih jika parpol pengusungnya maupun calon anggota DPD tidak menyampaikan laporan akhir dana kampanye maksimal 24 April 2014 atau 15 hari setelah tanggal pemungutan suara. Sumber dana sumbangan kampanye, meliputi bantuan dari parpol, caleg, dan sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain. Sumbangan dari pihak lain, untuk perseorangan tidak boleh lebih dari Rp1 miliar, sedangkan kelompok atau badan usaha tidak boleh lebih dari Rp7,5 miliar. (ant/b7)

Sedulur Sehati Semarang

Songsong Tahun Baru, 8.000 Warga Jalan Sehat SEMARANG – Sebanyak 8.000 Warga Semarang Timur dan simpatisan Sedulur Sehati Semarang (S3) Kecamatan Semarang Timur memenuhi Lapangan Citarum pada Minggu (29/12) kemarin. Mereka merupakan peserta jalan sehat dalam rangka Hari Ibu 2013 dan menyongsong Tahun Baru 2014. Ribuan peserta tersebut

memutari rute 1,5 km dari halaman parkir Stadion Citarum menuju Jalan Citarum Raya diteruskan ke Jalan Dr CiptoRejosari I-Purwosari Raya–Bugangan Raya–Citandui Selatan dan kembali lagi ke Lapangan Citarum. Ketua S3 Semarang Timur mengatakan bahwa rangkaian jalan sehat ini merupakan

wadah untuk silaturahmi para anggota ‘Sedulur Sehati Semarang’ khususnya yang ada di Semarang Timur. Rencananya, kegiatan ini akan diagendakan setiap tahun sehingga lebih mempererat S3. Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dalam sambutannya setelah jalan sehat, mengapresiasi pelaksanaan

jalan sehat. Menurut dia kegiatan tersebut bisa menjadikan badan dan pikiran sehat. “Dan kalau pikiran sehat, pasti Bapak/ Ibu sekalian akan lebih enak untuk berbicara mengenai perkembangan pembangunan yang ada di tingkat wilayahnya masing-masing,” kata Hendi, panggilan akrabnya. (b7)

Ikan Minim, Nelayan Harus Cari ke Natuna

REMBANG – Pemkab Rembang secara serius mendorong Layout : Reza AW

para nelayan daerah ini untuk mencari ikan ke perairan sekitar

Pulau Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ini lantaran

perairan Rembang sudah semakin jenuh, juga potensi ikan di Natuna masih melimpah sehingga memungkinkan hasil tangkapan ikan besar untuk menyejahterakan nelayan. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Natuna mengenai hal itu dan Pemkab disana sangat ‘welcome’. Bahkan, secara tehnik, nelayan sudah tidak usah mengurus ijin pelayaran. Karena, kapal nelayan Rembang yang melakukan penangkapan ikan di perairan Natuna langsung diakui sebagai anggota BUMD setempat,” terang H Moch Salim, Bupati Rembang, dalam jumpa wartawan di ruang kerjanya, Jum’at (27/12) pekan lalu.

Pada acara itu, H Moch Salim didampingi Wabup H Abdul Hafidz, Kabag Humas Johan Wicaksono dan sejumlah kepala SKPD terkait. H Moch Salim yang juga seorang pengusaha perikanan di Rembang menambahkan pada tahun depan telah dianggarkan bantuan hibah kepada empat kelompok nelayan asal Sarang sebesar Rp 100 juta atau Rp 25 juta per kapal untuk perbekalan empat kapal poursine mini yang aka melaut ke Natuna. “Bantuan ini merupakan stimulan kepada kelompok nelayan yang mau mencari ikan ke Natuna untuk merangsang nelayan lain. Dan, jika semuanya lancar, maka tahun-

tahun berikutnya hibah akan ditambah,” tutur Salim, sembari menambahkan, pada tahap I ini sengaja dipilih nelayan Sarang karena belayan disana rata-rata pemberani dan pekerja keras. Dia menambahkan, selain memberi bantuan stimulan berupa perbekalan, Pemkab Rembang juga akan bekerja sama dengan Pemkab Natuna untuk pengadaan infrastruktur seperti panrik es dan tempat lelang ikan. “Sedang infrastruktur lain misalnya bandara untuk pulang, sudah tidak ada masalah. Karena, disana terdapat bandara yang menyediakan penerbangan dua kali seminggu ke Pontianak Kalbar dan bahkan ke Batam hampir

tiap hari ada penerbangan,” terang Salim. Salim juga mengatakan Natuna merupakan sebuah kabupaten di Kepri dan 98 % wilayahnya merupakan laut sehingga sebagian besar warganya hidup di pantai dan diatas laut sehingga menggantungkan hidup dari laut. Namun, jumlah nelayan disana sangat sedikit, jumlah penduduknya hanya 78.000 jiwa. “Artinya, peluang para nelayan Rembang mencari ikan dan meningkatkan kesejahteraan masih terbuka lebar. Saat ini, sudah banyak nelayan asal Tegal dan Pekalongan juga telah melaut di Natuna,” tambahnya. (yon/b7)


BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

Australia Sarang Buron Kuroptor

MEDAN- Pemerintah Australia ­diharapkan tidak hanya dapat ­membantu ekstradisi untuk terpidana korupsi ­Andrian Kiki Ariawan, tetapi juga ­koruptor lainnya yang diduga masih ada ­bersembunyi di negeri tersebut. Australia ditengarai menjadi tempat bersembunyi buron koruptor Indonesia. “Seluruh terpidana korupsi warga Indonesia yang bersembunyi di Australia harus diekstradisi, sehingga dapat menjalani proses hukum sesuai kesalahan yang mereka lakukan,”

kata Pakar Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung Sitepu,SH, di Medan, Minggu. Pengabulan permohonan mengenai ekstradisi warga Indonesia yang menghadapi masalah hukum tersebut, menurut dia, merupakan kerja

sama yang baik Pemerintah Indonesia dengan Australia, hal ini harus tetap ditingkatkan dan dijalin secara baik. “Melalui sinergitas Indonesia dengan Australia, diharap-

kan seluruh terpidana kasus korupsi dan pelaku kejahatan lainnya yang bersembunyi di negeri kangguru itu dapat ditangkap,” ucap Runtung. Runtung menyebutkan, Pemerintah Indonesia juga harus dapat bekerja keras dengan memfungsikan peranan Kedutaan Besar (Kedubes) dan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia yang ada di Australia untuk melacak terpidana korupsi yang berada di negeri tersebut. “Bisa jadi, terpidana korupsi yang bersembunyi di Australia itu, tidak hanya Adrian Kiki pengemplang dana Bantuan Likuiditas Bank In-

donesia (BLBI), tetapi masih ada koruptor besar lainnya,” ujarnya. Namun, jelasnya, kemungkinan koruptor lainnya atau buronan pelaku tindak pidana kriminal belum terpantau perwakilan Pemerintah Indonesia di Australia. “Hal ini juga menjadi perhatian serius bagi Kedubes dan Konjen RI di luar negeri, dan melacak warga Indonesia yang menghadapi masalah hukum dan pelaku kejahatan lainnya,” kata Dekan Fakultas Hukum USU. Runtung menambahkan, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga harus tetap melaksanakan

koordinasi dengan Kedubes maupun Konjen RI di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, China, dan lainnya yang diduga terpidana korupsi tinggal di negeri tersebut. Sejumlah negara yang ada kerjasama dan perjanjian ekstradisi dengan Pemerintah Indonesia harus tetap ditingkatkan, sehingga koruptor yang kabur ke luar negeri bisa diamankan dan dibawa kembali ke Indonesia. “Pemerintah Indonesia diharapkan harus bersikap tegas dalam melaksanakan ekstradisi terpidana korupsi yang besembunyi di luar negeri, hal ini sebagai upaya penegakan

hukum bagi pelaku koruptor yang merugikan keuangan negara,” kata Runtung. Penyerahan buronan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Andrian Kiki Ariawan dari Australia paling lambat dilaksanakan pada 16 Februari 2014. Pemerintah Australia menyatakan bahwa penyerahkan Andrian Kiki Ariawan dilaksanakan di Perth International Airport, dan harus dilaksanakan paling lambat 16 Februari 2014. Hal itu, berdasarkan Pasal 14 Ayat (2) Perjanjian Ekstradisi antara Republik Indonesia dan Australia. (ant/b2)

Upaya Membebaskan Hukuman Mati TKW NTT

Mantan Ketua KPU Batu Bara Gugat DKPP MEDAN- Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Khairil Anwar, akan menggugat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, terkait keputusan pemecatan atas dirinya. “Untuk menguji kebenaran materil, keputusan DKPP memecat saya harus diuji ke Pengadilan Tata Usaha Negara” katanya di Medan, Minggu. Menurut dia, Majelis panel DKPP yang hanya dihadiri dua orang dalam persidangan pertama tidak mempertimbangkan alat bukti surat yang diajukannya. Padahal, lanjut dia, sejumlah surat yang diajukan tersebut sangat penting dijadikan sebagai alat bukti untuk pembelaan dirinya. Dalam proses persidangan yang berlangsung 10 hari tersebut, Khairil mengaku haknya untuk mengajukan pendapat selalu dibatasi oleh pimpinan Majelis Persidangan DKPP. “Persidangannya sangat singkat, sehingga tidak ada kesempatan bagi saya selaku orang yang diadukan untuk membela diri secara maksimal,” ujar mantan pengacara itu. Khairil menambahkan, pihaknya dalam persidangan di PTUN Jakarta akan memaparkan sejumlah alat bukti yang sebelumnya dijadikan dasar gugatan oleh pengadu. Beberapa alat bukti, di antaranya surat keterangan bahwa dirinya telah mengundurkan dari dari profesi pengacara dan belum pernah memiliki lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), sebagaimana dilaporkan oleh pengadu kepada DKPP. Pengadu dalam perkara itu adalah Ari Nurwanto dan kawankawan sebagai kuasa khusus dari Muhammad Arsyad Ashuri dan Khomaidi Hambali Siambaton sebagai kuasa khusus dari Pirdot. Sebagaimana diinformasikan, Majelis sidang DKPP di Jakarta, pada Jumat (20/12) menjatuhkan vonis berupa sanksi pemecatan terhadap Ketua KPU Kabupaten Batu Bara, Khairil Anwar, karena terbukti melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu. Anggota Panel Majelis sidang DKPP Saut Hamonangan Sirait mengatakan Khairil Anwar selaku pihak teradu, terbukti melanggar azas profesionalitas. DKPP juga menjatuhkan vonis peringatan keras kepada teradu lainnya, anggota KPU Batu Bara, atas nama Donni Husein Harahap. Lembaga etik penyelenggara Pemilu itu juga merehabilitasi tiga anggota KPU Batu Bara lain, masing-masing atas nama Azhar Tanjung, Taufik Abdi Hidayat dan Abdul Masri Purba. (ant/b2)

Prabowo Apresiasi Kerja Keras Pengacara Wilfrida

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengapresiasi kerja keras pengacara Wilfrida Soik, Tan Sri Mohammed Shafee Abdullah, guna membebaskan TKW asal NTT itu dari jeratan hukuman mati di Malaysia. “Saya apresiasi kerja keras Tan Sri, yang berhasil memberikan kelegaan dan harapan kepada Wilfrida. Saya harap kasus ini cepat selesai dan Wilfrida dapat segera kembali ke Indonesia,” kata Prabowo yang turut hadir dalam persidangan lanjutan Wilfrida di Malaysia, seperti dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu. Pada persidangan Minggu ini, di Mahkamah Tinggi Malaya Kota Bharu, Tan Sri Mohammed Shafee Abdullah, pengacara yang ditunjuk oleh Ketua Dewan Pembina Partai

Gerindra Prabowo Subianto meyakinkan hakim untuk menyimak kembali testimoni dari tujuh orang saksi yang dapat semakin meringankan Wilfrida. Tan Sri Mohammed Shafee Abdullah meyakini tujuh orang saksi yang meringankan dan akan dihadirkan dalam sidang lanjutan TKW yang diancam hukuman mati itu pada 12 Januai 2014 nanti, bisa membebaskannya dari hukuman berat. “Seperti diketahui, pada persidangan sebelum ini kita berhasil meyakinkan hakim bahwa umur Wilfrida yang sebenarnya tidak sesuai dengan umur yang tertera di paspor. Ini artinya, Wilfrida tidak dapat dijatuhi hukuman mati,” kata Tan Sri. Tan Sri juga mengatakan bahwa pihaknya juga ber-

Kapolres Ancam Anggota Bekingi Minyak Oplosan

Tersangka Korupsi Ajukan Penangguhan Penahanan LANGKAT, SUMUT- Keluarga dari tersangka kasus korupsi dana jaminan persalinan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang tertangkap tangan oleh polisi mengajukan penangguhan penahanan. “Memang ada pengajuan penangguhan penahanan dari keluarga para tersangka,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resor Kabupaten Langkat AKP Rosyid Hartanto di Stabat, Minggu. Para pemohon penangguhan penahanan itu masing-masing keluarga tersangka, berdasarkan surat yang diajukan mereka, namun hingga sekarang ini belum juga dikabulkan pimpinan. “Hingga sekarang permohonan penangguhan penahanan terhadap ketiga tersangka masing-masing SAF, SOF dan PON, masih belum bisa dikabulkan pimpinan,” ujar Rosyid Hartanto. Kasat Reskrim Polres Langkat itu juga menjelaskan sekarang ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan penyidik Mabes Polri, termasuk juga penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyangkut kasus tersebut. Selain melakukan koordinasi dengan lintas instansi penegak hukum itu, polisi juga sedang menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara, tentang kerugian akibat pemotongan dana jaminan persalinan yang dilakukan para tersangka. Menyangkut dengan pengembalian uang seperti yang disampaikan kepada pihaknya baik dari bidan maupun permintaan dari pelaksana tugas Sekretaris Daerah Langkat, pihaknya belum bisa memenuhi karena masih akan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Stabat. “Kita lakukan dulu koordinasi dengan Kejaksaan Stabat, karena begitu nanti kasus ini kita ajukan untuk disidangkan melalui kejaksaan mereka minta barang bukti, kan akan menjadi masalah lagi,” katanya. Seperti diketahui kasus korupsi yang melibatkan tiga tersangka di Dinas Kesehatan Langkat menyangkut pemotongan “fee” dana jaminan persalinan (jampersal) dilakukan polisi setelah para pelakunya tertangkap tangan Jum’at (20/12) lalu. (ant/b2)

hasil meyakinkan hakim untuk memberikan izin kepada Wilfrida untuk keluar penjara dan menjalani pemeriksaan psikis di Rumah Sakit Permai di Johor Baru. “Kehadiran tujuh saksi di

BATURAJA , SUMSELKapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan AKBP Mulyadi SIK MH mengingatkan anggota polisi yang tidak taat aturan hukum termasuk membekingi usaha bahan bakar minyak oplosan akan dikenakan sanksi tegas. Termasuk Kabag Ren Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kompol Sht (52), bila terbukti membekingi usaha bahan bakar minyak oplosan milik Set alias Ro (47), warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur yang digerebek, Jumat (27/12) akan ditindak tegas sesuai aturan hukum. “Namun saya tidak mau berandai-andai. Semua perlu pembuktian dan untuk sementara ini Ro mengaku kalau usaha bahan bakar minyak (BBM) oplosan itu miliknya, bukan punya Kompol Sht. Jadi untuk saat ini tersangkanya

baru ada satu, yakni Ro,” tegas Mulyadi di Baturaja, Minggu. Menurut Mulyadi, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil seluruh saksi yang hadir saat penggerebekan usaha BBM oplosan milik Ro di Desa Tanjung Baru. “Kalau perlu kita juga akan meminta keterangan anggota Kodim 0403 OKU yang ikut ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk dijadikan saksi. Namun tentu ada prosedur harus kita lakukan,” katanya. Mengenai adanya rekaman penggerebekan usaha BBM oplosan milik Ro diakui Kompol Sht adalah miliknya, Mulyadi menegaskan, rekaman itu bisa dijadikan bukti pendukung untuk menjerat tersangka dalam kasus tersebut. Menurut dia, pihaknya tidak akan melindungi oknum anggota Polri yang bersalah. “Jika memang Kompol Sht

terlibat, maka kasusnya akan kita proses. Saya juga sudah koordinasi dengan Kapolres OKU Timur dan pimpinan di Polda Sumatera Selatan terkait kasus ini,” ungkapnya. Sementara, Dandim OKU, Letkol Inf Imanulhak secara terpisah mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus BBM oplosan yang diduga melibatkan anggota Polri tersebut kepada Polres setempat. “Itukan wewenang mereka dan kami hanya membantu saja. Silahkan panggil anggota saya untuk dijadikan saksi, namun gunakan prosedur sesuai aturan,” tegas Dandim. Ia menegaskan, penggerebekan terhadap bisnis BBM oplosan itu murni dilakukan jajaran Kodim 0403 bersama Polres OKU untuk menyikapi kekuatiran masyarakat terhadap usaha tersangka Ro. “Selain itu saya tidak mau ada anggota TNI AD yang terlibat dalam bisnis tersebut. Ternyata kekuatiran saya itu tidak terbukti,” katanya. Sementara, hasil penggerebekan dipimpin Dandim OKU, Jumat (27/12) mengamankan satu unit mobil tanki warna hijau BG-8240-F, satu unit mesin genset, dua unit mesin Sanyo, selang, 13 karung blacing 25 Kg, dua buah gayung, sembilan buah jerigen asam sulfat, 30 buah jerigen kosong bekas asam sulfat, 23 drum atau setara 5.000 liter yang berisi minyak tanah dan solar oplosan. (ant/b2)

persidangan yang dijadwalkan berlanjut pada tanggal 12 Januari 2014 diyakini akan membuka jalan ke kebebasan Wilfrida,” kata Tan Sri. Selain itu, Tan Sri juga meyakinkan hakim untuk mengizinkan pembuatan analisa kondisi sosial masyarakat Belu, NTT, untuk memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai asal usul Wilfrida. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang turut mendampingi Prabowo di Malaysia, Sugiono mengatakan, pada persidangan Wilfrida kali ini tak banyak terlihat politisi maupun pejabat dari Kedubes RI. Satu-satunya tokoh yang tetap konsisten hadir dalam persidangan itu adalah Prabowo Subianto. Soal konsistensi kehadiran Prabowo dalam persidangan Wilfrida ini, selain karena

kepedulian untuk membela warga negara yang tersangkut hukum di luar negeri, secara khusus orangtua Wilfrida menitipkan pesan kepada Prabowo. “Sebelum ayah Wifrida meninggal dunia, ia menitipkan nasib anaknya kepada Prabowo,” kata Sugiono. Ia menambahkan, pendampingan secara kontinyu kepada Wilfrida oleh Prabowo sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan diri Wilfrida karena proses persidangan di Malaysia sangat rumit dan secara fisik melelahkan. Wilfrida didakwa membunuh majikannya akibat disiksa terus-menerus. Diduga ada pemalsuan dokumen, sehingga umurnya menjadi 21 tahun padahal ada kemungkinan dia masih anak-anak pada saat kejadian Desember 2010 lalu. (ant/b2)

Ribuan Kasus Kriminal Bandarlampung Belum Terselesaikan BANDARL AMPUNG­ ebanyak 1.502 kasus krimiS nal belum terselesaikan di wilayah hukum Polresta Bandarlampung selama tahun 2013. “Berdasarkan tindak kriminalitas yang terjadi, jumlah tindak pidana di Kota Bandarlampung selama tahun 2013 meningkat menjadi 3.029 kasus, dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 2.750 kasus atau mengalami peningkatan 10,1 persen,” kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Dwi Irianto, di Bandarlampung, Minggu. Kapolresta merincikan, dari seluruh perkara tersebut yang telah diselesaikan selama tahun 2013 sebanyak 1.977 kasus, sedangkan tahun 2012 sebanyak 2.269 kasus yang dapat diselesaikan secara hukum. Selama tahun 2013 kasus yang dapat diselesaikan hanya mencapai 65,3 persen, berarti masih ada tunggakan kasus mencapai 34,7 persen. Sedangkan kriminalitas yang menonjol dan terbesar jumlahnya di Bandarlampung tahun 2012 yaitu pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013. “Kasus pencurian dengan pemberatan tahun 2012 sebanyak 464 kasus, pada tahun 2013 menjadi 482 kasus, untuk

penyelesaiannya tahun 2012 hanya 270 kasus dan tahun 2013 menjadi 328 kasus,” ujar Dwi Irianto pula. Kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2012 sebanyak 123 kasus, sedangkan tahun 2013 turun menjadi 117 kasus. Dalam penyelesaiannya meningkat dari tahun 2012 hanya 68 kasus, pada tahun 2013 berhasil menyelesaikan 74 kasus, katanya pula. “Kasus pencurian kendaraan bermotor tahun 2012 sebanyak 327 kasus, dan tahun 2013 naik menjadi 331 kasus. Dalam penyelesaiannya Polresta Bandarlampung mampu menangani dari 101 kasus diselesaikan tahun 2012 menjadi 145 kasus tahun 2013,” kata dia. Sedangkan untuk kasus narkoba tahun 2012 sebanyak 145 kasus, naik 55 kasus menjadi 200 kasus tahun 2013, dalam penyelesaiannya tahun 2013 sebanyak 200 kasus atau 100 persen berhasil ditangani jajaran Polresta Bandarlampung. “Kasus narkoba penyelesaiannya mencapai 100 persen,” kata Kapolresta pula. Kombes Dwi Irianto menegaskan bahwa semakin banyak tindak kriminal terjadi di Kota Bandarlampung mendorong jajarannya harus semakin gencar melakukan patroli rutin serta terus berupaya menekannya dengan berbagai upaya yang diperlukan, dengan dukungan semua pihak terkait termasuk masyarakat kota ini. (ant/b2)

Merajut Kembali Jejak Peradaban Sejarah Timor-Bangka (Sambungan 28 Desember 2014) Perusahaan-perusahaan penggalian timah pun semakin maju, sehingga Sultan Palembang mengirimkan orang-orangnya ke Semenanjung China untuk mencari tenaga-tenaga ahli yang kian terasa sangat diperlukan. Pada tahun 1717 mulai diadakan perhubungan dagang dengan VOC untuk penjualan timah. Dengan bantuan kompeni ini, Sultan Palembang berusa membasmi bajak-bajak laut dan penyelundupan-penyelundupan timah. Pada tahun 1755 pemerintah Belanda mengirimkan misi

LAYOUT : REZA AW

dagangnya ke Palembang yang dipimpin oleh Van Haak, yang bermaksud untuk meninjau hasil timah dan lada di Bangka. Amir adalah putera sulung Depati Bahrin (Wafat tahun 1848), sedangkan Hamzah adalah adik atau saudara kandung Amir. Sebagai putera sulung, Amir menjadi Depati diangkat oleh Belanda karena ketakutan Belanda akan pengaruhnya yang besar di hati rakyat Bangka. Jabatan Depati yang diberikan Belanda kepada Amir atas daerah Mendara dan Mentadai kemudian ditolaknya, akan tetapi gelar Depati tersebut kemudian

tetap melekat pada diri Amir dan kemudian kepada Hamzah karena kecintaan rakyat kepada keduanya, disamping kehendak kuat rakyat Bangka yang membutuhkan figur pemimpin. Sejak perlawanan rakyat Bangka dipimpin oleh Depati Bahrin (Tahun 1820-1828), Amir dan Hamzah sebagai putera Bahrin, sudah menjadi panglima perang dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang baik, yaitu sifat yang tegas, berani, cerdas dan cakap. Dalam kondisi kurus, lemah dan sakit Amir dan Hamzah berhasil ditangkap pada tanggal 7 Januari 1851 lalu dibawa ke markas

militer Belanda di Bakam, kemudian di bawa ke Belinyu pada tanggal 16 Januari 1851, selanjutnya di bawa ke Mentok. Pada tanggal 28 Februari 1851 berangkatlah Amir dan Hamzah kepengasingan di Desa Airmata Kupang Pulau Timor. Perjuangan dalam menentang koloni Belanda terus dikobarkan di tanah pengasingan Pulau Timor. Setelah 34 tahun, Depati Amir wafat pada tahun 1885 dan Hamzah wafat pada tahun 1900. Keduanya di makamkan di Pemakaman Batu Kadera Kupang. Pengasingan dan Pembuangan adalah cara yang dilakukan oleh

Belanda untuk mengakhiri perlawanan dan menjauhkan pengaruh pemimpin terhadap rakyatnya, hak istimewa untuk mengasingkan dan membuang para pejuang (Exorbitante Rechten). Namun, sultan dari Timor Yoseph Ariyanto Teflopo Lu merajut kembali benang sejarah yang putus itu dengan berkunjung ke negeri “Serumpun sebalai sepintu sedulang” untuk bersua dengan Raja Bangka Hidayat Arsani. Sultan dari Timor atau orang menyebutnya “Meo Naek” diterima secara khusus di istana Arsani pada Kamis (26/12) malam dengan sen-

tuhan adat Melayu. “Hari ini, saya membawa sebuah selimut kebesaran dari Timor untuk membungkus tuan raja di Tanah Bangka, sebagai lambang bahwa raga Depati Amir bersemi rapi di Tanah Timor, sedang nyawanya kami pulang ke Tanah Bangka,” ujarnya. “Kita adalah bagian dari sejarah masa lalu. Kami datang untuk merajut kembali benang sejarah yang putus ini untuk menata kembali jejak peradaban sejarah Timor dan Bangka Belitung yang telah diletakkan oleh raja kita Depati Amir,” kata Ariyanto yang disambut tepuk tangan hadirin. (ant/b2)

email : koran.barometer@


6

BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

S A LU T PA D A K A P O L R E S TA B E S SEMARANG- Bravo Pak Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono. Berani menahan Bripda Cakra anggota Direktorat Sabhara Polda Jateng, terkait pemukulan anggota Satpol PP. Dan Bapak Kapolrestbes Semarang berkata Bripda Cakra tidak layak jadi anggota polisi, karena terlalu banyak pelanggarannya. Bravo Bapak Kapolrestabes Semarang. (+6281325501xxx) ­

JALAN TAMAN TLOGOMULYO S ­ EMPITJalan Taman Tlogomulyo dari arah Jalan Mongindisi sampai dengan SMP 34 sangat sempit. Jika jam berangkat dan pulang kerja, sering macet. Mohon pak Wali perhatikan. (+6281228742xxx) M O H O N PA K K A S AT L A N TA S ­ ELARANG TRUK LEWAT DI JL GRAFIKAM Kepada Yth, Bapak Kasatlantas/Dirjen Perhubungan, sekali lagi kami warga Gedawang sangat terganggu dan resah sekali atas keberadaan truk-truk yang lewat di Jalan Grafika Banyumanik. Mohon ditindak! (+6285327649xxx) PAK GUBERNUR KAPAN JALAN TOL DIFUNGSIKAN- Jalan Tol Semarang-Bawen terkendala dengan adanya tiang SUTET. La sampai kapan Pak Gubernur Jateng Pak Ganjar jalan tol tersebut difungsikan? Kalau melihat jalan biasa sudah gak muat menampung kendaraan. Seperti libur tahun baru ini, terjadi kemacetan. Coba kalau tol sudah jadi bisa untuk mengantisipasi kemacetan. Terima kasih. (0811279xxx) T O L O N G S AT P O L P P O P E R A S I ­P ENGAMEN- dengan adanya larangan warga memberikan uang receh ke gepeng dan pengamen, maka harus ditindaklanjuti bahwa Satpol PP harus mengoperasi mereka. Bukan yang memberi malah terancam hukuman. Inilah gambaran negara kita bahwa kemakmuran belum merata karena duitnya dibawa para koruptor. (0812292xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

Saatnya Memenuhi Hak Ibu Asuransi ­kehidupan, ­jaminan keamanan dan hak ibu harus ­ditegaskan ­kembali. asalnya, walau pun Hari Ibu sudah diperingati 85 kali, masih banyak permasalahan ibu dan perempuan yang perlu diselesaikan. Dari masalah eksploitasi ibu, kekerasan dalam rumah tangga, HIV/AIDS, jaminan keselamatan persalinan. pemberantasan buta aksara, dan sebagainya. Selama ini, ibu telah melaksanakan kewajibannya dengan baik sebagai manusia yang menjadi tumpuhan kasih sayang di keluarga. Sebagai perempuan, ibu sudah melakukan kewajibannya, dari pagi sampai malam, ibu melayani semua anggota keluarga di rumah. Bahkan, ada ibu yang bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga. Namun diakui atau tidak, banyak hak belum diterima ibu. Ironisnya, berbagai kasus yang terjadi dewasa ini justru semakin menjauhkan ibu dari hak yang seharusnya diperoleh. Melalui peringatan Hari Ibu, diharapkan tidak hanya sekadar lomba-lomba yang menjadi pusat perhatian. Namun, penyelesaian berbagai permasalahan di atas harus disoroti dan dituntaskan bersama. Tidak hanya guru, namun ibu juga dapat dikatakan “pahlawan tanpa tanda jasa”. Sebesar apapun materi diberikan, tentu tidak bisa membayar jasa ibu kepada anak dan suaminya. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari hal tersebut. Ibu hanya dianggap sebagai menteri dalam rumah

tangga yang siap dieksploitasi tenaganya, menjadi pembantu rumah tangga tanpa bayaran. Kemurnian dan keikhlasan ibu sebagai pahlawan rumah tangga sering tidak diindahkan anak tapi juga suami. Data Kementerian Kesehat¬an menyebutkan bahwa secara ku¬mu¬latif, kasus AIDS di Indonesia sampai Juni 2013 tercatat sebanyak 43.667 orang, dengan komposisi 24.177 lakilaki (55,4%), 12.593 perempuan (28,8%) dan 6.897 (15,8%) tidak melaporkan jenis kelamin. Sementara untuk kasus HIV sejak tahun 1987 hingga 2013 tercatat 108.600 kasus. Ini merupakan lonjakan, karena data tahun 2012 untuk HIV tercatat 86.762 kasus dan AIDS 32.103 kasus. Sementara itu, dari sisi umur, persentase kumulatif kasus AIDS tertinggi ada pada kelompok umur 20-29 tahun (35,0%), kemudian diikuti kelompok umur 30-39 tahun (28,2%), 40-49 tahun (10%), 15-19 (3,2%), dan 50-59 tahun (3,0%). Dari komposisi profesi, jumlah kasus AIDS tertinggi adalah wira¬swasta (5.131), diikuti ibu rumah tangga (5.006), tenaga nonprofesional/karyawan (4.521), buruh kasar (1.746), pe njaja seks (1.712), petani/ peternak/nelayan (1.663), dan anak sekolah/mahasiswa (1.089). (Kompas, 26/11/2013). Selain KDRT, banyak juga kasus pelecehan seksual dan p e mbu nu ha n , s e p e r t i t e rbunuhnya Akhiyah yang ditemukan tanpa kepala di Surabaya, Jawa Timur terungkap dilakukan anak kandungnya sendiri.

Memenuhi Hak

Dilatarbelakangi fenomena tersebut, tuntutan pengembalian hak ibu urgen untuk dilakukan. Apa yang menjadi hak ibu? Pertama, pengurangan jumlah eksploitasi ibu sebagai sales promotion girl (SPG). Zaman sekarang pemilihan SPG tidak pandang bulu. Banyak perem-

Oleh:

Dian Marta Wijayanti, SPd Wisudawan Terbaik Jurusan PGSD Unnes April 2013, M ­ ahasiswa ­Pascasarjana Unnes, Guru ­Homeschooling ANSA School Semarang

puan yang hakikatnya sudah menjadi ibu pun bisa menjadi SPG. Asal postur tubuh memenuhi syarat dan penampilan menarik, perusahaan tidak ragu mempekerjakannya. Secara logika, dapat diasumsikan bahwa postur wanita memang memiliki harga jual. Terlepas dari istilah wanita tuna susila (WTS), SPG yang ada saat ini perlu mendapat perhatian khusus. Pemakaian pakaian ketat, make up tebal, dan penonjolan organ tubuh seakan sudah menjadi kewajiban. Bahkan yang mengenakan jilbab pun tidak jarang tanpa malu menonjolkan bagian tubuh dan pakaian ketat dengan alasan seragam toko. Hal ini sangat memprihatinkan jika terus berlanjut. Maka dari itu, perlu adanya kebijaksaan bahwa SPG tidak harus berpakaian ketat. Menarik tanpa menjual fisik pun bisa dilakukan. Karena kecerdasan marketing tidak hanya dengan mengumbar tubuh ke konsumen, tetapi lebih pada cara cerdas mereka dengan menunjukkan kualitas barang yang dijual. Kedua, banyak KDRT dilatarbelakangi masalah finansial.

Ibu yang bekerja mengurus rumah tangga dianggap tidak bekerja. Karena bekerja diartikan sebagai aktivitas yang menghasilkan uang. Konsep ini perlu diluruskan. Meskipun tidak keluar dari rumah, tapi menyapu, memasak, mencuci, dan mengurus anak di rumah sesungguhnya hal itu adalah kerja. Namun, banyak suami yang tidak memandang demikian. Istri dianggap lemah dan dijadikan sasaran kemarahan saat emosi labil. Kondisi demikian perlu segera diperbaiki. Ibu yang hebat haruslah aktif dan cerdas. Maka dari itu, ibu harus aktif dalam kegiatan PKK di desa maupun keluarahan. Dengan mengikuti kegiatan itu, pengetahuan ibu akan bertambah. Ibu juga akan mendapatkan keterampilan khusus sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. Dengan begitu, stigma ibu rumah tangga yang kuper dapat dihilangkan. Ketiga, menghindari penularan HIV/AIDS pada ibu. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, ibu rumah tangga 5 kali lebih sering terjangkit virus HIV/AIDS daripada PSK. Hal ini juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Kenyataan di lapangan membuktikan, banyak ibu tidak tahu jika dirinya terjangkit virus HIV/ AIDS. Maka, sosialisasi tentang HIV/AIDS perlu digalakkan agar ibu dapat menyiapkan usaha preventif untuk menghindari penyakit tersebut. Keempat, ibu butuh sosialisasi program jaminan persalinan (Jampersal). Upaya pemerintah memberikan Jampersal tanpa memandang strata sudah baik. Namun, banyak ibu yang belum mengetahui hal tersebut. Bahkan, ibu masih harus membayar penuh untuk mengikuti serangkaian tes kehamilan sampai persalinan. Selain itu, pengetahuan ibu tentang fasilitas Jampersal masih rendah. Beberapa tenaga medis mengambil keuntungan dari kondisi tersebut. Layanan

Jampersal meliputi tiga fasilitas, yaitu pemeriksaan kehamilan, persalinan, dan layanan nifas belum berjalan sesuai tujuan. Kelima, pemberantasan buta aksara. Sebagai guru kehidupan, ibu harus cerdas. Untuk mengikuti perkembangan zaman, ibu harus melek aksara. Seperti contoh dari 596.812 jiwa penduduk Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, 4000 kaum perempuan masih menyandang buta aksara (Kompas, 10/06/2013). Hal ini sungguh memprihatinkan. Perempuan yang hakikatnya merupakan ibu dan calon ibu perlu mendapatkan pendidikan yang baik. Mempersiapkan calon ibu dan ibu yang berkualitas adalah tugas pemerintah. Namun, yang paling utama disini adalah membuka kesadaran ibu. Berbagai kegiatan pemberantasan buta aksara harus ditingkat. Salah satunya dengan menggalakkan program keaksaraan fungsional. Ibu yang melek aksara diharapkan mampu membimbing putra-putrinya saat belajar. Motivasi anak akan berkurang jika ibunya sendiri tidak memberikan dukungan. Apalagi jika sang ibu acuh tak acuh terhadap pendidikan anak. Tentu, anak semakin enggan untuk belajar lebih keras agar cita-citanya dapat tercapai. Anak yang hebat tumbuh bersama ibu yang kuat. Maka, ibu harus kuat dan melek memahami kondisi anak. Peringatan Hari Ibu adalah refleksi kondisi ibu saat ini. Tidak hanya sekadar berkompetisi tanpa kejelasan tujuan. Namun, penyelesaian berbagai permasalahanlah yang harus ditegaskan. Masalah akan semakin bertumpuk jika tidak ada niat kuat untuk memberantas. Sampai kapan ibu Indonesia kehilangan haknya? Tentu, secepatnya mengembalikan hak ibu adalah jawabannya. Mulai dari sekarang adalah membiarkan pahlawan keluarga ini semakin lama kehilangan haknya.(b3)

Surat Pembaca

TNI Akan Selalu Transparan

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Masih ingatkah? dengan kasus Rido Hehanusa tewas saat terjadi keributan di tempat hiburan Liquid Cafe, Kompleks Ruko Thamrin Square Jalan MH Thamrin Kota Semarang. Diduga pelaku penganiayaan Rido dilakukan oleh oknum anggota TNI, kalau pun nantinya ternyata benar para terdakwa adalah oknum TNI bukan berarti apa yang dilakukan terdakwa ini melibatkan institusi TNI. Sebab TNI adalah sahabat dan pengayom masyarakat, bukan musuh rakyat. Ini murni pidana yang dilakukan anggota ,

jadi jangan sampai masalahnya dikait-kaitkan untuk membuat masalah menjadi SARA. Setelah dilakukan penyidikan diduga ada enam anggota kesatuan Batalyon Infanteri Raider Srondol Semarang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Pihak TNI sudah melakukan peradilan di Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan terbuka dan transparan, Selasa (19/11) lalu. Meski peran mereka berbeda, namun penyidikan dilakukan dalam satu berkas. Persidangan telah berlangsung aman, lancar dan dihadiri ban-

yak reka-rekan Rido maupun rekan-rekan para terdakwa. Kami berharap kasus yang menimpa pada oknum anggota Batalyon Infanteri Raider ini dijadikan pembelajaran kepada anggota-anggota TNI yang lain, agar senantiasa untuk lebih berhati-hati dan jangan mudah terpancing oleh omongan orangorang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi saat kejadian terdakwa bersama anggotanya sedang menjalankan tugas monitoring terhadap anggota yang melakukan pelanggaran di lokasi tersebut. Namun apa hendak

dikata, tujuan ingin membantu memberantas preman, karena ada salah satu orang nekat masuk tanpa membawa tiket. Berawal dari kejadian antara korban dan terdakwa Lettu Eko Santoso yang tengah berada di sana, kemudian terlibat adu mulut hingga menyebabkan korban tewas. Terkait dengan itu semua mari kita berikan kepercayaan pada Pengadilan militer untuk melaksanakan penegakan hukum dan kita awasi secara transparan, karena selama ini Pengadilan militer selalu ter-

buka untuk umum. Dengan harapan proses hukum yang dilakukan berjalan dengan lancar dan seadil-adilnya untuk memberikan suatu keputusan. Masalah itu bisa terjadi atau menimpa siapa saja, jangan sampai malah ada yang berupaya untuk membenturkan TNI dengan masyarakat. Percayakan peradilan berjalan sesuai dengan prosedur. Joko Sutrisno Karangrejo Selatan RT 006/RW 003 Tinjomoyo, Banyumanik Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

Sambut Tahun Baru

Dilarang Gunakan Petasan & Kembang Api SOLO – Polres Kota Surakarta menyatakan bahwa pihaknya melarang penggunaan petasan maupun kembang api dalam perayaan menyambut datangnya Tahun Baru 2014 di Kota Solo. Kapolresta Surakarta AKBP Iriansyah, Minggu, mengatakan petasan dan kembang api merupakan barang tergolong berbahaya yang dapat memicu terjadinya kecelakaan maupun kebakaran. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan operasi untuk penertiban penjualan dan penggunaan kembang api menjelang malam Tahun Baru 2014 mendatang. “Kami telah melarang, sehingga operasi penertiban penjualan dan pengguna petasan terus ditingkatkan,” kata Kapolresta. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau penjualan da penggunaan petasan dan kembang api pada malam Tahun Baru 2014. Petugas yang mengatahui petasan maupun kembang api yang akan dinyalakan segera disita. “Pelarangan menyalakan petasan dan kembang api pada perayaan Tahun Baru merupakan kesepakatan hasil rapat koordinasi dengan musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kota Surakarta,” katanya. Joko (59) salah satu pedagang kembang api di kawasan Purwosari Laweyan Solo, mengatakan, hingga sekarang belum mengetahui adanya larangan menyalakan

petasan maujpun kembang api menjelang Tahun Baru 2014 dari aparat keamanan maupun petugas instansi terkait. Menurut dia adanya pelarangan tersebut tentunya akan merugikan para pedagang kembang api karena mereka sudah telanjur mengeluarkan modal uang banyak untuk membeli kembang api untuk dijual lagi saat perayaan tahun baru mendatang. “Saya akan merugi banyak jika dilarang berjualan kembang api,” kata Joko. Sementara, Polresta Surakarta telah memperketat pengamanan dengan pengerahan empat panser menggelar razia di sejumlah perbatasan masuk Kota Solo menjelang perayaan Tahun Baru 2014. Menurut Kasubag Humas Polresta Surakarta AKP Sis Raniwati bahwa penggunaan panser dalam razia seperti di Tanjung Anom perbatasan Grogol Sukoharjo dengan Kota Solo tersebut karena yang menjadi sasarannya jaringan teroris seperti yang disampaikan

oleh Kapolri. Polresta Surakarta melakukan pengamanan pada perayaan Natal hingga Tahun Baru 2014 di Kota Solo, telah menurunkan sebanyak 1.430 personil termasuk anggota TNI, instansi terkait dan sejumlah elemen masyarakat. Pada liburan tersebut, kata dia, di Kota Solo, memang terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik karena banyaknya pengunjung dengan menggunakan kendaraan pribadi nomor polisi

dari luar kota. Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan merayakan malam Tahun Baru 2014

diharapkan tetap waspada dengan pelaku tindak kejahatan yang potensi muncul di tempat keramaian. (ant/b7)

Turis Sepi, Target Pendapatan Wisata Tak Tercapai BANTUL – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul DIY kesulitan meraih target pendapatan retribusi dari objek wisata Pantai Kuwaru pada 2013 akibat sepinya wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut. “Hujan yang turun terus menerus beberapa waktu lalu mengakibatkan akses menuju Pantai Kuwaru banjir karena genangan air sehingga menyebabkan Pantai Kuwaru sepi pengunjung,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul Bambang Legowo, Minggu. Oleh sebab itu, kata dia target pendapatan asli daerah (PAD) dari penarikan retribusi pengunjung pantai Kuwaru sebesar Rp450 juta hingga akhir tahun sulit tercapai mengingat sarana menuju kawasan wisata saat ini dikeluhkan wisatawan karena kondisinya memprihatinkan. “Bahkan dalam beberapa hari yang lalu Pantai Kuwaru (petugas pemungut retribusi) izin tidak bisa setor pendapatan, akibat sepinya pengunjung. Sementara perolehan retribusi Pantai Kuwaru baru sekitar Rp340 juta,” katanya. Menurut dia sebenarnya target PAD dari retribusi pantai Kuwaru di awal tahun ditarget sebesar Rp600 juta, namun diturunkan menjadi Rp450 juta pada APBD Perubahan sekitar November lalu akibat abrasi karena gelombang pasang pantai setempat pada

Razia Losmen Jaring 8 Pasangan Mesum WONOGIRI – Delapan pasangan tak resmi kedapatan ‘ngamar’ di beberapa losmen di komplek obyek wisata Gajah mungkur Wonogiri oleh gabungan Satpol PP dan Polres Wonogiri. Kedelapan pasangan mesum yang terjaring dalam razia bersama Satpol PP itu terdiri dari beragam kalangan, mulai wiraswasta, mahasiswa, maupun perangkat desa. Kedelapan pasangan mesum tersebut yakni Sa (61) Warga Desa Kedungrejo Kecamatan Jatipurno Wonogiri dengan Km ( 44) Warga Desa Jatisari Kecamatan Jatisrono, Dp (33) Warga Desa Pandean Ngemplak Boyolali bersama pasangannya Ry (33) Warga Kalijambe Sragen, dan Hn (37) penduduk Bulu Sukoharjo bersama Ny (36) Warga Cilincing Jakarta Utara. Selanjutnya, Bb (31) dari Batuwarno Wonogiri dengan Sy (37) Warga Sambi Boyolali, Ds (23) penduduk Ngadirojo Wonogiri bersama tetangganya Ew (19), Mm (33) Warga Kebonarum Klaten bersama Sk (43) Warga Girimarto Wonogiri, Ry (38) penduduk Ungaran Semarang bersama tetangganya St (38), serta terakhir Tm (40) Warga Cawas Klaten dengan tetangganya Sy (38). Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo, Minggu (29/12), mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, pihaknya menggelar razia di sejumlah losmen sekitar obyek wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur (WGM) dan wilayah Kecamatan Kota. Razia bersama Polres Wonogiri tersebut berhasil mengamankan delapan pasang pria-wanita yang bukan pasangan resmi di dalam kamar losmen. “Mereka yang terjaring razia selanjutnya didata dan dibawa ke Mapolres untuk diberi pengarahan. Disana, akan ada pembinaan khusus,“ kata Waluyo. Dijelaskan Waluyo, razia pasangan mesum tidak akan berhenti sampai beberapa hari kemarin. Tindakan serupa akan dilakukan ke beberapa losmen di wilayah Wonogiri. “Soal dimana tempatnya, tentunya tidak bisa kami sampaikan. Yang jelas, (razia) ini akan kami lanjutkan, tidak hanya berhenti hari ini (red, kemarin),” terangnya. Terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani mengatakan mereka yang terjaring razia, setelah dibina, disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Karena perbuatan mereka termasuk penyakit masyarakat, maka selanjutnya akan kami bina seperlunya. Yang jelas, tindakan kami hanya berupa pembinaan agar mereka jera,“ tegas Kapolres.(hud/b7)

Layout : Wareh Adi S

waktu itu. “Sektor pariwisata sangat berpengaruh terhadap cuaca, padahal libur akhir tahun yang juga bersamaan dengan liburan sekolah merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan kunjungan, namun untuk Kuwaru kondisinya malah memprihatinkan,” katanya. Ke depan pihaknya belum dapat memastikan terhadap upaya perbaikan akses menuju kawasan Pantai Kuwaru, termasuk penanganan abrasi pantai yang menurutnya terus menurunkan minat kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai tersebut. Sementara itu, kata dia realisasi pendapatan retribusi pariwisata secara keseluruhan di semua objek wisata se Bantul hingga awal pekan lalu mencapai sebesar Rp8,46 miliar, dengan perolehan terbesar dari Pantai Parangtritis mencapai Rp7,6 miliar. Kemudian Pantai Samas memperoleh Rp138 juta, Pantai Gua cemara Rp188 juta dan Pantai Pandansimo Rp303 juta serta Pantai Kuwaru Rp340 juta, selanjutnya Kolam Renang Tirtatamansari Rp92 juta, Gua Selarong Rp71 juta dan Gua Cerme Rp25 juta. Ia mengatakan pada 2013 pihaknya mentargetkan pendapatan dari sektor pariwisata sebesar Rp9 miliar, sementara sudah terealisasi sebesar Rp8,46 miliar, sehingga masih kekurangan sekitar Rp550 juta yang harus dipenuhi selama libur akhir tahun ini. (ant/b7)

Tiga Hektar Tanaman Melon Gagal Panen Akibat Banjir Dari 1.096 hektare tanaman padi yang terendam air, hanya dua hetkare yang gagal panen. Untuk tanaman melon, dari 10 hektare, tiga hektarenya gagal panen dan sisanya masih dapat diperbaiki. Kepala Dispertan Kulon Progo Bambang Tri Budi

KULON PROGO – Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo DIY mencatat tiga hektare tanaman melon gagal panen akibat banjir beberapa waktu lalu dengan total kerugian Rp60 juta. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Bambang Tri Budi, Minggu, mengatakan hujan deras yang mengguyur Kulon Progo beberapa waktu lalu mengakibatkan 1.096 hektare tanaman padi dan 10 hektare tanaman melon terendam air. “Dari 1.096 hektare tanaman padi yang terendam air, hanya dua hetkare yang gagal panen. Untuk tanaman melon, dari 10 hektare, tiga hektarenya gagal panen dan sisanya masih dapat diperbaiki,” kata Bambang. Ia mengatakan 10 hektare tanaman melon yang terendam banjir berada di bulak Depok dan Kanoman Kecamatan Panjatan.

Total kerugian untuk tanaman melon yang mati tersebut per hektare sekitar Rp 20 juta. Sehingga kerugian untuk keseluruhan tiga hektare yang gagal panen mencapai Rp 60 juta. “Tanaman melon kalau terendam tiga hari dapat diselamatkan. Untuk tujuh hektare tanaman melon yang masih dapat diselamatkan dan tidak bisa berkembang maksimal, kami sudah menyiapkan bantuan ganti bibit,” kata dia. Adapun untuk tanaman padi, lanjut Bambang, yang sempat ter-

genang banjir seluas 1.096 hektare. Namun air surut setelah dua hingga tiga hari dan hanya beberapa titik yang mengalami puso. “Memang ada beberapa titik yang mengalami puso, tapi relatif kecil, tidak ada dua hektare. Yang puso ini usia 1-30 hari, tapi relatif kecil, ada di Galur dan Wates,” kata dia. Ia mengatakan dari 1.096 ha tanaman padi yang sempat terendam banjir tersebut terdiri dari 360 hektare yang sudah siap panen dan sisanya umur 1-30 hari. Bagi yang siap panen, berdampak turunnya

kualitas gabah. Sedangkan yang berumur 1-30 hari paling banyak hanya berdampak terhambatnya pertumbuhan tunas. Sebelumnya, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Tri Hidayatun mengatakan, berdasarkan pendataan saat terjadinya banjir Jumat (20/12), total tanaman padi yang terendam mencapai 1.096 hektare. Luas tanaman padi yang terendam tersebut tersebar di Kecamatan Lendah, Galur, Wates, Panjatan dan Temon. (ant/b7)


BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

40 Persen Remaja Nikah di Bawah 20 Tahun

Beri Edukasi Bahaya Seks Sejak SMP

PESAN SOSIAL : Dalang Muhammad Naufal Fawwaz siswa SMKN 8 Surakarta memainkan wayang yang kental dengan pesan sosial keluarga. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN pusat, Dr Soedibyo Alimoeso MA mengatakan sebanyak 40 persen dari 70 juta remaja Indonesia menikah di bawah usia 20 tahun. Sedangkan 5 persennya sudah menikah dibawah usia 15 tahun. ”Kebanyakan pernikahan dini tadi disebabkan hamil sebelum nikah atau dipaksa orang tua. Lucunya, saat remaja ditanya kok bisa hamil duluan, mereka menjawab karena coba-coba dan kalau sekali-sekali katanya tidak jadi. Kami bilang, kalau sekali-sekali tapi setiap hari ya lama-lama jadi juga,” ungkapnya di sela lomba Dalang Genre di RRI, Sabtu (28/12). Oleh karena itu, BKKBN meng-

harapkan peran aktif orang tua dalam memberikan perhatian dan edukasi. Berdasarkan penelitian, kebanyakan dari remaja yang melakukan kenakalan memiliki latar belakang masalah keluarga dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, edukasi akan coba dilakukan semenjak SMP. ”Prinsipnya, jika remaja makin tahu, dia akan semakin menghindar. Sayangnya, sebagian besar orang tua malah berfikir sebaliknya, yakni jika diberi tahu anak akan melakukan. Untuk itu, cobalah buka kepercayaan dan perhatian ke anak. Kami juga akan memberikan edukasi bahaya seks bebas sejak SMP, karena ternyata banyak kasus menjerat anak SMP,” lanjutnya. Selain seks bebas, 27 persen re-

Jurusan Bahasa Meradang

maja terkena HIV/AIDS dan 45 persen pengguna narkoba. Angka-angka tersebut, kalau tidak ditekan mulai dari sekarang maka bonus demografi Indonesia yang diprediksi pada tahun 2045, tidak akan pernah terjadi. Malahan Indonesia akan menjadi negara terpuruk akibat kelakuakn remajanya. Program Genre Menurutnya, tiga masalah besar yang menjadi point masih berkutat pada seks bebas, narkoba, dan HIV/AIDS. Untuk itu, melalui berbagai program yang dilakukan BKKBN seperti Generasi Berencana (Genre) dapat menekan laju kelahiran akibat pernikahan dini. Beberapa program Genre antara lain lomba RAP, lomba poster, stand up comedy, dan dalang muda.

”Kami ingin program generasi berencana disosialisasikan melalui berbagai media termasuk media tradisional. Hal itu sekaligus menguri-uri budaya agar para remaja ingat akan ada warisan budaya yang harus dilestarikan dan hormati. Misalnya wayang, karena untuk remaja maka pemainnya juga harus remaja, karena kalau tidak selevel maka pesannya sulit sampai,” katanya. Terus terang saja, imbuhya, untuk bergerak dengan remaja resepnya itu dari remaja untuk remaja dan oleh remaja. Genre BKKBN sendiri jumlahnya sudah hampir 9ribuan dan tersebar di sekolah menengah atas hingga Perguruan Tinggi. Harapannya, melalui merekalah angka perkawinan dini bisa ditekan. (naw/b5)

Petugas Lapangan Keluarga Berencana Minim

BERI SAMBUTAN : Fasli Jalal memberikan sambutan saat penganugerahan PLKB Jateng. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Satu Petugas Layani Lima Desa

SIMAK BAHASA : Siswa SD menyimak dan mencatat bahasa asing sebagai tambahan kemampuan berbahasa mereka. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Ternyata, keberadaan jurusan bahasa di tingkat satuan pendidikan menengah pertama tidak semuanya berjalan mulus, seperti jurusan lain. Beberapa sekolah justru menghapuskan keberadaan jurusan bahasa. Hal itu membuat lulusan guru bahasa asing meradang. Penasehat Perhimpunan Pengajar Bahasa Perancis Seluruh Indonesia (PPPSI) Jateng, Prof Dr Edi Astini mengatakan menurunnya jumlah peminat jurusan bahasa karena kurangnya pemahaman kepala sekolah mengenai arti lintas minat. Terlebih pengajaran bahasa dan budaya merupakan aspek penting dalam menghadapi persaingan bebas 2015. ”Jurusan bahasa dan budaya sekarang ini kurang mendapat tempat. Terutama dari unsur petinggi sekolah seperti kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan. Akibatnya, banyak sekolah yang hanya menyediakan dua bidang minat, yakni eksakta dan sosial,”

ungkapnya, baru-baru ini. Menurutnya, jika dibandingkan bidang minat eksakta, keberadaan bahasa asing memang masih kalah pamor. Tetapi, jika dilihat sejarahnya jurusan bahasa sempat menjadi primadona dan sekolah yang membuka jurusan ini menjadi buruan masyarakat. Untuk itu, perlu upaya dari Dinas Pendidikan agar jurusan bahasa tidak tinggal sejarah. ”Berdasarkan Permendiknas, seharusnya sekolah melakukan seleksi berdasarkan bidang minat dan track record siswa. Sehingga, tidak perlu lagi yang namanya pemaksaan hanya di dua bidang minat. Sebelum anak benar-benar

masuk ke salah satu bidang minat, juga perlu adanya tes dan evaluasi maksimal selama satu semester,” ujarnya. Penghapusan bidang minta, nyatanya juga mengancam keberadaan guru-guru yang ada di dalamnya. Guru bahasa asing misalnya, menjadi tidak memiliki lapangan pekerjaaan dan pemenuhan kebutuhan jam mengajar. Jika sekolah membutuhkan guru bahasa asing pun, mungkin jumlahnya maksimal dua. Sedangkan setiap tahun ada ribuan lulusan bahasa asing. Kurikulum 2013 pun, mengisyaratkan agar pemilihan bidang minat siswa benar-benar

dilakukan berdasarkan minat dan kemampuan siswa. Sekolah tidak boleh memberikan jumlah kuota maksimal untuk jurusan IPA, IPS, atau bahasa. Dengan begitu, perkembangan belajar siswa akan jauh lebih maksimal. ” Mu ngk i n p e r l u a d a nya semacam kunjungan penutur bahasa asing selain Inggris ke sekolah-sekolah. Kami yakin siswa-siswa SMA sangat ingin tampil menunjukkan kemampuan berbahasa. Kesempatan seperti itu sangat jarang diberikan sekolah kecuali jika ada lomba,” ungkap Kaprodi Pendidikan Bahasa Perancis Unnes, Tri Eko Agustiningrum. (naw/b5)

SEMARANG – Sebanyak 15.000 Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) nyatanya tak bisa melayani 47 juta keluarga Indonesia. Sekarang ini, satu orang PLKB memberikan pelayanan antara empat hingga lima desa. Padahal standarnya, satu PLKB hanya melayani satu atau maksimal dua desa . Kepala BKKBN pusat, Fasli Jalal mengatakan jika peran PLKB seperti pasukan komando khusus dalam tubuh pemerintah. PLKB menjadi uluran tangan BKKBN untuk bisa masuk ke desadesa dan keluarga guna memberikan pemahaman tentang arti pentingnya ber-KB. Misalnya perencanaan kehamilan bagi keluarga muda, risiko 4T, dan KB pria. ”Sekarang terkadi perubahan jumlah yang sangat signifikan di mana PLKB PNS kita hanya tinggal 15.000 petugas. Sedangkan keluarga yang butuh dilayani itu ada 47 juta yang tersebar di lebih dari 68.000 desa. Apalagi setiap tahunnya, ada sekitar 900 PLKB kami yang sudah memasuki masa pensiun,” ungkapnya usai pemberian anugerah bagi PLKB, di Hotel Horison, Sabtu (28/12). Menurutnya, jumlah PLKB akan terus menurun sebanding dengan bertambahnya jangkauan pelayanan di desa. Untuk itu, perlu ada adanya dukungan dari pemerintah kabupaten/ kota supaya PLKB dapat regenerasi dan operasionalisasi. BKKBN sendiri telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan para PLKB. Misalnya saja pemberian sepeda motor, peralatan lapangan, dan dana jangkauan. Dana jangkauan ini bergan-

tung dari jarak PLKB menemui keluarga, seamkin jaun maka dana operasional pengganti juga semakin besar. Selain itu, menambah pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan kompetensi PLKB daerah. Rencananya BKKBN juga akan berkoordinasi dengan Pemkab/Pemkot untuk menaikkan tunjangan PLKB. ”Pemberian tunjangan tersebut bagian dari daerah yang didasarkan Peraturan Presiden. Saat ini, tunjangan tersebut sedang diurus. Jika sudah selesai, pemerintah daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) memberikan tunjangan fungsionaris langsung kepada PLKB yang ada di daerahnya setiap bulan. Sedangkan BKKBN mendukung lewat sarana dan prasarana,” ujarnya. BKKBN juga akan melakukan kerja sama dengan Universitas Terbuka dalam hal peningkatan kompetensi PLKB. Sebanyak 500 beasiswa dianggarkan bagi para PLKB yang tengah menempuh pendidikan sarjana. Selain itu, rencananya masa pengsiun PLKB juga akan ditambah dari awalnya 58 tahun menjadi 60 tahun. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah PLKB daerah. ”Tantangan berat kita jika menghadapi penduduk di atas 1 juta. Kemudian di perkotaan, ternyata banyak remaja kita yang suka menikah dini. Untuk Jateng sendiri meskipun masin di bawah Jogja, namun pencapaian-pencapaiannya sudah di atas pencapaian nasional. Banyak harapan kita berikan dari kebijakan gubernur, Pemkot, dan DPRD guna membantu program kependudukan,” katanya. (naw/b5)

Cabut Fasilitas Obat Gratis Pejabat! SURABAYA - Agamawan dan tokoh NU KH A Hasyim Muzadi mendesak pemerintah untuk mencabut Perpres 105/2013 dan 106/2013 yang memberikan fasilitas berobat gratis kepada pejabat negara hingga ke luar negeri. “Memberikan fasilitas keuangan negara kepada pejabat negara secara berlebihan di tengah kemiskinan ekonomi rakyat serta derita karena bencana alam adalah sebuah kedzaliman,” katanya dalam pesan elektronik yang diterima Antara, Minggu. Menurut pengasuh pesantren yang juga Rais Syuriah PBNU itu, Perpres 105 dan 106 itu menyakiti nurani rakyat Layout : Wareh Adi S

yang pada umumnya masih menderita dan dapat menjadi pemicu perlawanan rakyat. “Perlu diingat pula, saat ini menjelang Pileg (Pemilu Legislatif ) dan Pilpres (Pemilihan Presiden), maka Perpres 105/106 akan menambah rasa kejengkelan rakyat kepada penyelenggara negara,” katanya. Oleh karena itu, mantan Ketua Umum PBNU yang dikenal dekat dengan tokoh lintas agama itu menyarankan kepada pemerintah agar mencabut Perpres 105/106 demi keselamatan bersama. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Pera-

turan Presiden Nomor 105 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Paripurna kepada Menteri dan Pejabat Tertentu. Juga, Perpres Nomor 106 Tahun 2013 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pimpinan Lembaga Negara. Dalam laman Sekretaris Kabinet, kedua produk aturan itu dikeluarkan Presiden terkait mulai dilaksanakannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari 2014. Dengan Perpres itu, para menteri, pejabat eselon I, dan pimpinan lembaga negara dimudahkan untuk berobat ke luar negeri. Seluruh biaya itu nantinya

akan ditanggung oleh negara, baik APBN maupun APBD. Presiden mempertimbangkan risiko dan beban tugas menteri dan pejabat tertentu, serta ketua, wakil ketua dan anggota lembaga negara sehingga pemerintah memutuskan membuat perlindungan kesehatan khusus bagi pejabat negara. Pemerintah membantah memberikan keistimewaan khusus kepada para pejabat. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, para pejabat negara itu tetap membayar iuran asuransi kesehatan yang dipotong dari gaji mereka. (ant/b5)


EKONOMI

BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

Butuh Tiket KA, Cetak Lewat PC Sendiri

SEMARANG – Upaya meningkatkan pelayanan terbaik pada konsumen terus ditingkatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Peningkatan pelayanan terbaru yakni penjualan tiket KA melalui online dan Self Service Ticketing atau fasilitas cetak ticket sendiri. Sejumlah institusi penjualan dan pelayanan public yang selama ini menjadi agen resmi PT KAI diajak kerjasama guna mensukseskan program tersebut. Di antaranya PT Pos Indonesia melalui kantor-kantor pos se-Indonesia, minimarket Indomart dan Alfamart, Bank BRI, Pegadaian, atau memesan tiket dengan cara membuka www.kereta-api.co.id. Menurut Executive Vice President PT KAI Daop IV Totok Suryono, semenjak diberlakukannya penjualan tiket online dengan menggandeng sejumlah pihak ini, pembelian tiket KA melalui online meningkat 40%. Dia pun berharap, dengan fasilitas baru itu pelayanan pembelian tiket bisa lebih mudah dan cepat. “Sekarang ada lima unit mesin, dua di Stasiun Tawang, dua unit akan diletakkan di Stasiun Poncol, dan satu unit di Tegal,” kata Totok, saat ditemui di kantornya, Minggu (29/12). Selain fasilitas mencetak tiket sendiri, PT KAI Daop IV juga membuka lima loket pembelian tiket baru di Stasiun Tawang tepatnya di samping hall untuk menggantikan loket lama yang berada di dalam hall. Pada loket baru tersebut dilengkapi juga dengan teknologi Qmatic, yang fungsinya untuk menilai kinerja customer service dan masing-masing petugas loket. Melalui Qmatic yang tertera di computer loket, penumpang KA memberikan penilaian langsung dengan menekan gambar emoticon senyum untuk menunjukkan kepuasan atau emoticon sedih untuk rasa tidak puas terhadap pelayanan PT KAI. “Qmatic sudah banyak yang memakai, tapi orkestranya baru pertama kali ini di Indonesia. Ini software terbaru, untuk mengetahui apakah pelayanan kami memuaskan. Namun untuk pemberian saran masih dilakukan manual (lewat kotak saran),” jelas Manajer IT PT KAI Daop IV Lutfi Arif. Sementara itu, Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Harjito menegaskan dengan sistem penilaian yang terintegrasi langsung dengan kantor pusat, PT KAI siap berlapang dada jika tenyata pelayanan yang diberikan kepada penumpang masih kurang. “Jika kebetulan banyak yang kurang berkenan dengan pelayanan, ya berarti memang kondisinya harus diperbaiki. Ada risiko harus berani melihat kenyataan. Kalau ternyata pelayanan masih jelek ya diperbaiki,” tegasnya. Harus Bergegas Ririn Dwi Arianti (23) asal Margasari Kabupaten Tegal, menyambut pelayanan penjualan tiket KA online yang diberlakukan PT KAI. Namun ada sejumlah keluhan yang membuatnya terganggu. “Dengan system ini, kita lebih mudah membeli tiket. Namun ada sisi kekurangannya. Sebab satu jam sebelum pemberangkatan, kita harus sudah sampai di stasiun keberangkatan. Sementara kita sudah sampai, giliran jadwal keberangkatan yang molor. Seperti tadi, saya beli tiket Tegal-Semarang melalui minimarket dekat rumah. Jadwal jam 09.15 berangkat, molor sampai jam 10.05. Saya dari rumah jam 05.30 pagi,” terang Ririn, penumpang asal Tegal saat ditemui Barometer di Stasiun Poncol, Minggu (29/12). Ririn memang tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan tiket kereta api (KA) yang sudah dipesannya secara online. Bahkan sekarang ia bisa mencetak tiketnya sendiri. Cara mencetak tiketnya pun mudah, calon penumpang hanya tinggal memasukkan beberapa data ke layar sentuh yang sudah disiapkan seperti kode booking, nomor ID, dan nama stasiun keberangkatan. Sayangnya, tambah dia, penjualan tiket di minimarket belum diimbangi dengan penyediaan SDM yang cukup paham dan hafal akan jadwal keberangkatan. Selain tu, belum tentu SDM di kantor pos atau minimarket, paham soal IT. Kalau yang di stasiun, kasihan yang belum terbiasa pakai layar touch screen. Mungkin ada baiknya diberi mouse juga,” ujar Alvin (17), adik Ririn. (abe/b6)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424 GMK

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda! Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1985.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA POTONGAN, 1 JAM CAIR. DIBUTUHKAN SEGERA: KARYAWAN/KARYAWATI, PEND MIN SMP, PUNYA KENDARAAN. FASILITAS GAJI UMR, INSENTIVE, KOMISI. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

BAHAN BANGUNAN

GMK

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

PERMATA STEEL “ Promo Thn Baru” Canopy besi & stenlis hrg 125-235 Rb.Luar kota hrg sama, pgr,trails,balcon,cpt,mrh,rapi,ber kualitas&dijamin&garansi.T (024) 703 78 118 Iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798 iin

OMZET PENJUAL KEMBANG API TAHUN BARU TURUN : Penjual kembang api sedang merapikan dagangannya di Jalan Pemuda, Semarang, Kemarin. Tahun ini, penjual kembang api mengaku mengalami penurunan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya dan dijual dari harga Rp 5.000 hingga Rp 1.4 juta.CUN CAHYA/ BAROMETER

Lika-Liku Pertumbuhan Produksi Manufaktur di Jateng SEMARANG - Pertengahan 2013 pertumbuhan (year on year ) produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II mengalami kenaikan sebesar 4,04 persen dari triwulan II tahun 2012. Pertumbuhan produksi industri besar dan sedang pada triwulan II merupakan andil dari 10 kelompok industri yang tergolong dalam industri besar dan sedang yang ada di Jateng. Berbeda dengan pertumbuhan produksi industri besar dan sedang terhadap tahun sebelumnya, pertumbuhan produksi triwulan II/2013 terhadap triwulan I/2013 (q to q) ini mengalami penurunan sebsar -0,05 persen. Meskipun sama-sama mengalami penurunan namun jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2013 kemarin ternyata triwulan II/2013 pertumbuhannya (q to q) masih lebih besar, dimana triwulan IV/203 tercapai -1,87 persen terhadap triwulan I/2012 sebesar -1,81 persen terhadap triwulan IV/2011. Sedangkan kenaikkan pertumbuhan produksi ditunjukkan pada triwulan IV/2012 mencapai 4,90 persen terhadap triwulan III/2012, triwulan II/2012 mencapai 3,48 persen terhadap triwulan I/2012. Pada periode April-Juni 2013 atau triwulan II/2013 pertumbuhan (q to q) produksi industri mikro dan kecil di Jateng menunjukkan kenaikan yakni sebesar 8,14 persen terhadap triwulan I tahun 2013.

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

BIRO JASA

iin

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 Iin

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

Iin

ELEKTRONIK LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/ rumah tangga 650 Watt(Normal)950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

Mau Kredit Elektronik & mebel syarat mudah cukup KTP. Proses 2 hari, HUB: Hendry 0858.4231.1893/0822.245.7902. Pin BB 3219330F iin

HANDPHONE MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841 iin

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,- Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

iin

Layout: Abdus S

Peningkatan pertumbuhan produksi tersebut disumbangkan oleh hampir seluruh jumlah kelompok industri yang ada di Jateng. Dari 21 kelompok industri yang ada, 16 diantaranya memberikan kontribusi kenaikan dan 5 kelompok menghambat pertumbuhan dengan menyumbangkan penurunan pertumbuhan produksinya. Kecenderungan penurunan pertumbuhan (q to q) produksi terlihat pada triwulan I/2012 terhadap triwulan IV/2011 maupun pada triwulan I/2011 terhadap triwulan IV/2010 masing-masing mengalami penurunan sebesar -2,21 persen dan -3,92 persen serta triwulan II/2012 yang paling tinggi angka penurunannya yakni sebesar -4,23 persen terhadap triwulan I tahun 2012. Untuk kenaikan pertumbuhan produksi tertinggi ditunjukkan pada triwulan II/2013 yakni sebesar 8,14 persen, kemudian berturut-turut pada triwulan III/2012 sebesar 6,11 persen, triwulan IV/2011 sebesar 5,65 persen, triwulan II/2011 sebesar 3,81 persen, triwulan I/2013 sebesar 3,40 persen, triwulan IV/2012 sebesar 2,50 persen, serta triwulan III/2011 sebesar 2,44 persen. Seiring dengan pertumbuhan produksi industri besar sedang terhadap tahun sebelumnya, pertumbuhann produksi triwulan III/2013 terhadap triwulan II/2013 (q to q) ini juga mengalamai kenaikan sebesar 4,50 persen. Meskipun sama-sama mengala-

JASA BANGUNAN PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang,Renovasi,desain gambar 2/3D. Buat renc biaya(RAB),analisa.Hitung struktur gedung.Hubungi: 085 875 922 687/081 322 207 004/024 709 484 12 kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Kiki

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KOROSERI

IIN

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

KEHILANGAN

iin

mi kenaikan namun, jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2013 ternyata triwulan III/2013 pertumbuhannya (q to q) masih lebih besar, dimana triwulan II/2013 mencapai 0,90 persen. Kenaikan pertumbuhan (q to q) pada triwulan III/2013 disumbangan oleh 7 kelompok industri besar dan sedang. Kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh kelompok industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 25,48 persen dan terendah oleh kelompok industri furntitur sebesar 0,22 persen, sementara kelompok industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisya, bahan kimia dan barang dari bahan kimia juga megalami kenaikan pertumbuhan sebesar 9,86 persen, industri minuman naik sebesar 6,98 persen dan industri tekstil sebesar 2,71. Pertumbuhan (q-to-q) produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jateng yang perhitungannya dilakukan setiap triwulan dan dimuali pada tahun 2011 sampai dengan 2013 tanpak bervariasi, meskipun banyak ditunjukkan pertumbuhan yang positif. Pola yang sama ditunjukkan pada triwulan III mulai tahun 2011, 2012 sampai 2013 kencenderungan

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B.Hub: 024.70696219/70718138 iin

*JASA CTK KALENDER per set 275Rb mesin 58.Hub: 081 229 075 110.Bnyak nego. *Telah Buka Ayam bakar salju pertama di Demak.Hrga terjangkau.Hub: 085.741.883.009/0291 685 144 Ke SINAR ILMU JAYA

LOWONGAN

IIN

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76 741846/087.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

KEHILANGAN STNK nama Slamet nopol H 3242 AQ.Hub: 085 875.375.431(Bp Kris) IIN

KURSUS Sekolah Tata Busana Yogko PH.024-50206412 teknik jahit,ro k,blus,gaun,celana,kemeja, bord er,kebaya,straples,polamodel,jas ,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079

memberikan kenaikan pertumbuhan produksi terhadap triwulan sebelumnya. Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur besar sedang tertinggi selama kurun waktu 2010 sampai 2012 terjadi pada triwulan II/2011 mencapai 5,34 persen sedangkan kenaikan pertumbuhan terendah pada triwulan IV/ 2012 hanya mencapai 0,05 persen. Kenaikan pertumbuhan (q to q) produksi juga terjadi pada triwulan II dan III tahun 2010 serta II dan IV tahun 2011 dan tahun 2012 terhadap triwulan sebelumnya serta triwulan II tahun 2013. Tidak selamanya setiap triwulan menunjukkan pertumbuhan produksi naik, variasi ditunjukkan dengan penurunan pertumbuhan (q to q) produksi pada triwulan IV tahun 2010, triwulan I/2011, I/2012, I/2013 dengan penurunan terbesar mencapai -3,89 persen yang ditunjukkan pada triwulan IV/2010 dan penurunan pertumbuhan (q to q) produksi terkecil pada triwulan I/2013 sebesar -1,87 persen. Sejak pertumbuhan (q to q) produksi industri mikro kecil dapat dipublikasikan secara triwulanan di tingkat provinsi yakni tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 triwulan III, maka terlihat adanya kecend-

Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582 IIN

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN

KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.

Arif

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2. Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670 GMK

MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 MOBIL DISEWAKAN

Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini

iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414

Iin

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED

MOTOR VIAR

iin

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095

PENDIDIKAN

KIKI

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600

PENGOBATAN

Kiki

P i j a t K h u s u s Wa n i t a , t e n a g a pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283

iin

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441

iin

Ingin Langsingkan Tubuh & menggemukkn Badan ? Turun BB 8-12Kg/bln aman utk lambung & jantung. Rp 200.000/paket. Konsultasi gratis. Hub: 0822.6565.5557

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg

iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

BIMBI CLUB “ Bukan Bimbel Biasa” les privat individu/group. Stockist twin tulip ware,avion kosmetik&jasa bungkus seserahan.Hub: Rosy (085 641 450 802) giarno

erungan kenaikan pertumbuhan produksi. Dari 11 triwulan yang telah terlampaui, 7 triwulan diantaranya menunjukkan kenaikan pertumbuhan, sedangkan 4 triwulan lainnya menunjukkan penurunan pertumbuhan produksi. Dalam kurun waktu 1,5 semester, pertumbuhan industri mikro dan kecil di Jateng mengalami kenaikan pada triwulan I-III/2013 terhadap triwulan I-III/2012 sebesar 11,87 persen. Kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh kelompok indusri furniture sebesar 31,29 persen. Adapun pertumbuhan menurun, ditunjukkan oleh 5 kelompok industri, dan penurunan terbesar ada pada kelompok insutri alat angkutan lainna sebesar -11,19 persen. Sementara kelompok industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambus, rotan dan sejenisnya, kelompok industri makanan, masih mendominasi pertumbuhan pada triwulan I-III/2013 dengan kenaikan di atas 10 persen terhadap triwulan I-III/2102. Termasuk pula yang mendominasi pada triwulan I-III/2013 dengan kenaikan di atas 10 persen adalah kelompok idustri minuman kelompok industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, kelompok industri pakaian jadi, kelompok industri komputer, barang elektronik dan optic, serta kelompok industri tekstil. (lam/b6)

Rumah Makan

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557

SEWA MOBIL

IIN

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747

TOUR

IIN

Wisata Ziarah ke walipitu Bali. Biaya murah, dapat sovenir payung. Tgl 112-16 Feb 2014. Hub: 024-70689557. Erlangga Tour Semarang

MESIN

iin

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun. (IIN)


Ronaldo Siap Antarkan Portugal Lolos ’Knockout’

BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

LISBON – Bintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo siap mengantar Portugal lolos fase knockout Piala Dunia 2014 di Brazil. Target itu dirasa bukan hal muluk, mengingat dalam drawing fase grup Portugal berada dengan tim kuat lain, yakni Tim Panser Jerman, Ghanda dan Amerika Serikat. “Kami akan berada di dalam sebuah grup yang sangat sulit. Pertandingan pertama akan melawan Jerman, sebuah tim yang fantastis dan kami akan mencoba lolos dari babak grup ,” aku pemain bintang Real Madrid itu yang dilansir Soccer Way.

Portugal melangkah putaran final Piala Dunia dengan susah pasa. Mereka harus berjibaku dengan tim kandidit dunia lainnya, Swedia demi lolos ke Brazil. Sukses anak-anak asuhan Paulo Bento menembus Brazil tidak lepas dari kontribusi Ronaldo yang memborong seluruh gol untuk menyisihkan Swedia. Meski begitu, mantan pemain Manchester United ini ingin membangi pujian dengan timnya. Ronaldo mengatakan Portugal pastas mendapatkan tiket Piala Dunia karena sepanjang babak penyisihan bermain cukup bagus. ”Aku memang

mengerjakan tugasku. Kami punya fase kualifikasi yang sulit,” kata pemain terbaik dunia 2008 itu. Dalam babak knockout, Portugal harus hati-hati untuk meniti pertandingan demi pertandingan. Dari tiga tim yang menjadi lawan Portugal di fase ini, Ronaldo menganggap semua lawan berat. “Kami akan berjuang maksimal untuk membawa Portugal lolos ke fase knockout. Kalau fase itu sudah terlewati, baru kami memikirkan untuk meraih juara dunia,” ujarnya. (b5)

Johar Selamatkan Persijap

JEPARA – Persijap Jepara terselamatkan dari keanggotaan tim peserta Indonesia Super Leage (ISL) tahun 2014. Tim yang terseok-seok akibat dililit krisis finansial itu, Sabtu (28/12), telah menemukan investor baru, Johar Ling Eng, pengusaha asal Semarang. Tidak tanggung-tanggung, Johar membeli 80 persen saham milik PT Jepara Raya Multitama (RJM) yang sebelum dimiliki Ketua Umum Persijap Tafrikhan. Dengan beralihnya saham

Yogya Jadi Ajang Sepakbola U-16 Internasional YOGYAKARTA – Turnamen sepakbola berskala internasional kembali akan digelar di Indonesia. Kali ini Yogyakarta ditunjuk untuk menjadi tuan rumah sepakbola U-16 berskala internasional yang bertajuk “Frenz U16 International Cup 2014 (FIC ‘14), 11-26 Januari mendatang. Turnamen ini digelar oleh Frenz United, sebuah yayasan yang bergerak di bidang sepakbola yang fokus pada pembinaan usia muda, khususnya di Indonesia dan Malaysia. Frenz United juga beberapa kali menyelenggarakan turnamen sepakbola di berbagai kelompok umur dalam skala internasional. FIC ‘14 tahun ini akan menjadi penyelenggaraan yang kedua. Di turnamen edisi pertama yang digelar di Malaysia, tim nasional Slovakia keluar sebagai juara. Selain Yogyakarta, Kuala Lumpur juga akan menjadi tuan rumah dari turnamen yang menawarkan hadiah total sebesar US$ 100.000 ini. FIC ‘14 yang akan menggunakan sistem round robin ini akan diikuti oleh 12 tim dari 12 negara yang akan dibagi ke dalam dua grup. Grup A akan dihuni oleh International (Brasil), Besiktas (Turki), timnas Slovakia yang merupakan juara bertahan, Incheon (Korea), Dalian (China), dan Frenz United Malaysia. Semua pertandingan di Grup A akan dimainkan di Kuala Lumpur. Sementara itu, Grup B akan memainkan seluruh pertandingannya di Yogyakarta, tepatnya di Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo Sleman. Keenam tim yang menghuni grup ini adalah Sporting Lisbon (Portugal), Frankfurt FC (Jerman), timnas Iran, Rapture (Nigeria), Chonburi (Thailand), dan Frenz United Indonesia. “Kita akan melihat sebuah tim yang sudah melewati pembinaan yang tepat, akan menyajikan sepakbola yang sangat berkualitas dan berteknik tinggi,” kata Direktur Frenz United Indonesia, Ophan Lamara, dalam konferensi pers di Hotel Horison Ultima Riss, Yogyakarta, Jumat (27/12). Sebelum bergulirnya turnamen, akan lebih dulu digelar laga persahabatan antara Frenz United Indonesia melawan Liverpool U-17. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada 8 Januari 2014. “Kami sudah mengirim undangan kepada beberapa tim besar seperti Manchester United, Liverpool, Bayern Munich, Juventus, Galatasaray, dan Barcelona. Namun hanya Liverpool yang memberi respons,” ucap Ophan. Usai melewati fase grup, dua tim terbaik dari tiap grup akan lolos ke semifinal. Pertandingan final akan tetap digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada tanggal 26 Januari 2014. Namun jika Frenz United Malaysia yang lolos ke final, maka partai puncak akan dimainkan di Stadion Selayang, Selangor. (b5)

ArenaMania

Pegulat Rusia Tewas Kecelakaan LONDON - Pegulat gaya bebas asal Rusia Besik Kudukhov tewas dalam usia 27 tahun karena kecelakaan mobil pada Minggu. “Kecelakaan itu terjadi di jalan utama dekat Armavir ketika pegulat itu sedang dalam perjalanan dari Vladikavkaz ke Krasnodar,” kata federasi gulat Rusia, Minggu, sambil menambahkan mobil yang ditumpangi Kudukhov itu bertabrakan dengan sebuah truk. Kudukhov adalah pegulat Rusia yang paling sukses dengan memenangi empat gelar dunia dan dua medali emas Olimpiade satu perunggu d Olimpiade 2008 Beijing dan satu perak di 2012 London. Dia juga memenangi satu gelar kejuaraan Eropa. (ant/b5)

Witono Ketua PSTI Jateng SEMARANG - Kepala Bulog Divre Jawa Tengah Witono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jateng periode 2014-2017. Pada Musyawarah provinsi (Musprov) induk organisasi olahraga sepak takraw di Jateng di Gedung Bulog Divre Jawa Tengah di Semarang, Minggu, dari 22 pengurus sepak takraw kota/kabupaten se-Jateng secara bulat memilih Witono untuk jabatan periode empat tahun mendatang. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

mayaritas tersebut otomastis Johar memiliki otaritas besar terkait pengelolaan Laskar Kalinyamat. Chief Executif Officer (CEO) PT RJM Muhammad Said Basalamah membenarkan Johar telah membeli saham mayoritas Persijap Jepara. ”Sabtu Malam dengan disaksikan Bupati Jepara Ahmad Marzuki, Pak Johar mengakuisisi 80 persen saham PT RJM,” kata Basalamah. Berapa nilai saham yang dibeli Johar, Basalamah enggan merinci lebih jauh. ”Soal pengalihan saham ini menjadi masalah internal PT RJM,” paparnya. Basalah menjelaskan pengalihan saham PT RJM ini dilandasi atas keinginan sejumlah pihak untuk me-

nyelamatkan Persijap dari ajang kompetisi ISL. PSSI sudah menentukan persyaratan, tim yang boleh mengikuti ISL harus sehat masalah keuangannya,” ujar Basalamah. Selamatkan Jateng Soal pengambilan saham mayoritas Persijap, Johar Ling Eng mengaku diri merasa terpanggil untuk menyelamatkan Persijap Jepara. Menurut dia, Persijap sekarang ini bukan saja menjadi aset warga Jepara saja, tapi sudah menjadi bagian dari aset masyarakat Jateng. Pasalnya, lanjut dia, satu-satu wakil Jateng yang masih mampu bercokol di ISL hanya Persijap. Atas dasar itu, dia sebagai warga Jateng ada dorongan untuk mengambil alih Persijap yang

nota benenya merupakan tim binaan Komda PSSI Jateng. Johar menerangkan seusai penyelesaian krisis keuangan klub, pihaknya dalam waktu dekat ini segera menyusun kepengurusan inti di Persijap. Penyusunan ini dirasa cukup krusial mengingat kompetisi ISL telah diprogramkan PSSI akan diputarkan bulan Februari mendatang. Ketua Umum Persijap Tafrikhan menambahkan selepas pengalihan 80 persen saham Persijap, 20 saham sisanya yang kini dipegang Sutedjo SS (ketua KONi Jepara) kepada dirinya. Saat pengalihan nama kepemilikan 20 saham ini pihaknya akan mengundang seluruh klub amatir Jepara sebagai pemegang mandat saham tersebut. (b5)

Parno Menangi ’Circuit Race’ Balap Sepeda LLC Temanggung TEMANGGUNG - Pembalap dari klub KFC Bike Team, Parno, memenangi nomor circuit race kategori men elit dengan jarak tempuh 132,60 kilometer pada hari terakhir penyelenggaraan LCC Series 2013 Seri 3 di Temanggung, Minggu, dengan catatan waktu 3:28:01. Urutan kedua ditempati Warseno dari Giant Solo Paradiso Racing Team dengan waktu 3:28:04 dan urutan ketiga Iman Suparman dari ISSI Jakarta dengan waktu 3:28:09. Pada kategori men junior, juara I Mohs Azri dari Negeri Terengganu Team Malaysia dan urutan II Che Ku Muhamad Syamil juga dari Negeri Terengganu Team Malaysia, dan urutan III Muh Imam Arifin dari KFC Bike Team. Kategori men youth, juara I Jamal Hibatullah dari Tetanic CKS-ISS Sumedang, posisi II ditempati Tegar Maulana dari ISSI Kalbar-Bank Kalbar, urutan ketiga Fajar Surya Hadi Wijaya dari Gilas Hi Tech Mall Surabaya. Di kelas circuit race women elite dengan jarak tempuh 88,40 kilometer, juara I Rohidah dari CCC Jakarta dengan waktu 2:42:45, juara II Caputri Arieanti dari KFC Bike Team (2:59:47), dan juara III Dian Sofiatun dari KFC Bike Team (3:02:37). Berdasarkan hasil akhir lomba balap sepeda tingkat nasional tersebut, klasemen umum men elite, urutan pertama ditempati Aldi Apriani d a r i C C C Jakarta dengan 32 poin,

BERSIAP: Puluhan pembalap bersiap-siap untuk memacukan sepedanya. (Foto: dok)

kedua Toni Alvian dari ISSI BogorPengkab dengan 28 poin, ketiga Jefri Irawan dari CCC Jakarta dengan 23 poin. Klasemen umum men junior, urutan pertama Asep Karyadi dari ISSI Bogor -Pengkot dengan 89 poin, kedua Abdul Aziz Negeri Terengganu Team-Malaysia dengan 78 poin, dan ketiga Teten Rohendi dari Titanic CKS-ISSI Sumedang

dengan 58 poin. Klasemen umum kategori women youth, urutan pertama Crismonita Dwi Putri dari ISSI Kota Malang-PPLP Jatim dengan 151 poin, keduaMaghfirotika Narendra dari SMPN 18 Djava Tour dengan 147 poin, dan ketiga Liontin Evangelina Setiawan dari Antangin Racing Team dengan 113 poin.

Klasemen umum kategori men youth, urutan pertama Fajar Surya Hadi Wijaya dari Glass Hi-Tech Mall Surabaya-PPLP Jatim dengan 117 poin, kedua Jamal Hibatullah dari Titanic CKS-ISSI Sumedang dengan 106 poin, dan ketiga Yusuf Kibar dari CCC Jakarta dengan 87 poin. (ant/b5)

City Buktikan Raja Kandang LOND ON - Manchester City kembali membuktikan sebagai tim tanggung bila berlaga di kandangnya, Stadion Etihad. Setelah menumbangkan Liverpool 2-1, Sabtu (28/12), The Citizen ke mb a l i m e minta korban. Kali ini giliran Cr ystal Palace dipecundangi dengan skor 1-0. Setelah menyebut jadwal padat Liga Utama Inggris sebagai “tidak normal,” pelatih City Manuel Pellegrini melakukan enam perubahan pada timnya dan Palace hampir mengambil keuntungan

penuh di Stadion Etihad. Kiper City Joe Hart harus mendapat perawatan pada mata kirinya setelah merebut bola dari kaki Cameron Jerome pada babak pertama, dan itu merupakan pertanda malam yang berat bagi pria Inggris tersebut. Ia melakukan penyelamatan brilian terhadap upaya Jason Puncheon dan Mile Jedinak, sedangkan tandukan Marouane Chamakh dari jarak dekat masih melebar, ketika Palace terlihat akan meneruskan penampilan impresif mereka di bawah asuhan pelatih baru Tony Pulis. Saat pertandingan tinggal menyisakan 30 menit, Pellegrini memasukkan Samir Nasri dan Alvaro Negredo, dan pada menit ke-66 tuan rumah memecah kebuntuan ketika Edin Dzeko mencetak gol dari umpan Jesus Navas. Bagaimanapun, pekerjaan Hart belum usai, dan ia harus melakukan penyelama-

tan bagus lainnya untuk menggagalkan peluang Joel Ward sebelum City dapat merayakan kemenangan kandang kesembilan secara beruntun pada musim ini. Sementara Manchester United mendekat dua angka ke zona Liga Champions setelah mencatatkan kemenangan kesembilan beruntun di semua kompetisi, berkat kemenangan 1-0 di kandang Norwich City. Sang juara bertahan tidak diperkuat Wayne Rooney karena cedera pangkal paha dan memerlukan pemain yang masuk saat turun minum, Danny Welbeck, untuk mengamankan kemenangan di Carrow Road. Pasukan David Moyes kesulitan mencetak gol ke gawang tuan rumah, sampai pada meenit ke-57 Javier Hernandez menyodorkan bola kepada Welbeck yang berdiri bebas dan ia mengecoh rekan setimnya di timnas Inggris John Ruddy sebelum menyarangkan gol kemenangan. (ant/b5)


Sambungan

BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

Uang Negara....................................................... 81 kasus serta penyimpangan senilai Rp36,7 miliar. Urutan selanjutnya terkait penyimpangan anggaran adalah Kabupaten Sragen Rp31,9 miliar dengan 100 kasus, Kabupaten Kudus Rp27,4 miliar dengan 86 kasus, Kota Salatiga Rp24,6 miliar dengan 94 kasus. Kemudian, Kabupaten Klaten Rp23,8 miliar dengan 107 kasus, Kabupaten Pemalang Rp23,8 miliar dengan 120 kasus, Kabupaten Grobogan Rp22,4 miliar dengan 100 kasus, dan Kabupaten Magelang Rp22,1 miliar dengan 117 kasus. “Secara keseluruhan, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan semester pertama 2013 di Jateng ditemukan penyimpangan anggaran sebesar Rp800,6 miliar dengan 4.070 kasus penyimpangan anggaran,” ujarnya didampingi Koordinator FITRA Jateng Mayadina. Temuan penyimpangan anggaran di level provinsi, kata dia, sebesar Rp49,3 miliar dengan 382 kasus, sedangkan pada level kabupaten/kota ditemu-

kan penyimpangan anggaran sebesar Rp751,2 miliar dengan 3.688 kasus. Menurut dia, banyaknya penyimpangan anggaran tersebut karena tidak ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum dan pemerintah daerah di semua tingkatan serta tidak ada niat untuk menindaklanjuti temuan hasil auditor negara sehingga kasusnya semakin bertambah tiap tahun. “Dari data-data yang ada, terdapat 11 kabupaten/kota di Jateng yang belum mempertanggungjawabkan dana hibah sebesar Rp123,1 miliar dan dana bantuan sosial sebesar Rp30,2 miliar di tujuh kabupaten/kota,” katanya. Ia menjelaskan, 35 kabupaten/kota di Jateng pada 2013 mendapat alokasi dana hibah sebesar Rp1,3 triliun dan dana bansos sebesar Rp319,8 miliar. Uchok menilai bahwa potensi kebocoran dana hibah dari Pemprov Jateng akan terus meningkat tiap tahun, terutama menjelang pelaksanaan Pemili-

han Umum 2014. “Hal itu menunjukkan semakin lemahnya kontrok dan pengendalian satuan kerja perangkat daerah, bahkan berdasarkan data penyaluran ada dana hibah yang disalurkan dua kali untuk satu penerima,” ujarnya. Dengan tidak adanya laporan pertanggungjawaban penerima dana hibah, katanya, akan memberikan peluang kepada oknum tertentu untuk menyalahgunakan dana hibah yang seharusnya dimanfaatkan masyarakat luas. Terkait dengan kondisi tersebut, FITRA Jateng meminta pemerintah memperbaiki dan memperketat sistem pengendalian internal di masing-masing SKPD, pelaksanaan anggaran harus sesuai tata perundangan yang berlaku, revitalisasi distribusi dana hibah agar lebih tepat sasaran serta akuntabel, dan membuka akses informasi anggaran kepada publik agar masyarakat dapat ikut serta melakukan pengawasan. (ant/b2)

Mayat Bayi........................................................... Di lokasi kejadian, sejumlah warga terlihat penasaran ingin melihat kondisi makhluk tak berdosa itu. Seorang warga, Ety Masono (54) mengaku, kejadian penemuan bayi di daerah tersebut baru pertama kali terjadi. Sehingga masyarakat geger atas penemuan itu. Ety sendiri mengaku sangat prihatin dengan penemuan mayat bayi tersebut. “Banyak orang yang menginginkan anak, bahkan bertahun-tahun menikah, juga belum dikaruniai anak. Tapi ini malah dibuang,” ungkapnya

sembari mengelus dada. Ety menambahkan, kemungkinan bayi tersebut hasil dari hubungan gelap. Sehingga untuk menutupi malu, ibu dari sang bayi tega membiarkan darah daging sendiri mati. Tanpa peduli bayi tersebut merupakan anugerah. “Bayinya normal, tidak cacat. Usianya mungkin lima, enam bulan. Pelakunya keterlaluan sekali,” timpal Ery. Informasi penemuan bayi tersebut akhirnya tercium pihak kepolisian. Sejumlah petugas Inafis dari Polrestabes

rumahnya. Ketika mereka tengah berbincang,, tiba-tiba turun hujan. Langsung aja, tanpa basa basi, sesuai perintah ibu, Srintil

Pipik mengaku memasrahkan masalah rezeki kepada Allah. Dakwah ini juga dianggapnya sebagai penyambung silaturahmi dengan sesama umat Muslim. “Kalau rezeki saya di sini

pada waktunya sepasang suami istri itu dapat membeli rumah di Semarang yakni di Perumahan Griya Pandana Merdeka Blok L-7 Kel. Beringin, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang. Melalui rumah inilah Afida mulai merintis mendirikan Rumah Buku, sebuah wadah untuk para pecinta literasi. Hal ini ia lakukan atas keperihatinan ketika pada saat mahasiswa tidak memiliki daya baca kuat dan rendahnya minat baca masyarakat. Rumah buku sebuah perpustakaan privat yang dibuka untuk umum, sebagai upaya memberikan ruang baca kepa-

dari hal 1

sedikit, ya itu yang Allah berikan untuk saya. Kalau banyak ya alhamdulillah, berarti Allah kasih buat saya. Ini bukan job, dakwah saja,” lanjutnya. (*/wowkeren. com)

Memilih Jadi........................................................ mencicipi pengalaman organisasi di dunia LSM Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) yang mengantarkanya berkeliling ke luar negeri. Namun begitu itu ia melepasnya hanya untuk mengembangkan budaya literasi. Salah satunya ia pernah mendirikan Sekolah Rakyat bagi kaum buruh dan mengajarkan ilmu Bahasa Inggris secara gratis. Istri dari Asep Mufti seorang pengacara hukum yang juga cukup andil dalam mengembangkan dan mendukung mimpi istrinya. Hingga

dari hal 1

mengangkat rok yang dipakainya di hadapan si kakek. Si kakek pun mimisan dan akirnya pingsan. (*)

Rela Dibayar........................................................ honor. “Saya lillahita’ala. Mau dibayar pakai durian juga nggak apa-apa, saya mau. Aduh, serem kalau ditarifin gitu,” ujarnya di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.

dari hal 1

Semarang yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi. “Bayi, berjenis kelamin laki-laki. Usia diperkirakan 6-7 bulan,” terang seorang petugas di lapangan. Setelah dilakukan identifikasi, mayat bayi tersebut kemudian di bawa ke Rumah Sakit Dr Kariadi untuk dilakukan autopsi. Petugas kepolisian juga meminta keterangan sejumlah saksi. Hal itu digunakan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. (fuh/b2)

Kalau Hujan............................................................ tap keluar jendela dimana ada rok yg lagi dijemur). Srintil : “Ya bu !!” Lalu setelah ibunya pergi keluar, kakek si Srintil mampir ke

dari hal 1

dari hal 1

da siapapun supaya memiliki kegemaran pada dunia literasi. Beberapa kegiatan dilaksanakan di dalamnya dari diskusi, ketrampilan, pemutaran film maupun bedah buku. Bahkan mendatangkan pembicara luar, seperti saat mengundang Soesilo Toer adik dari pengarang Novel Pramoedya Ananta Toer. Kami mengundang para pecinta pengetahuan untuk berkunjung dan berkegiatan di Rumah Buku dan mari kita budayakan menulis dan membaca. “Dengan keduanya kita akan menggenggam dunia,” tutur Afida. (roy/b2)

11

Jeng-jeng di Mal..................................................................................... Dua mahasiswi tersebut adalah Ratri Ridha Sasanti (21) warga asal Jalan Melon nomor 7 RT 01 RW 01, Metroyudan, Magelang dan Ratih Kumala Dewi (20) warga Megulung RT 01 RW 03, Pati. Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (29/12), Ratri mengungkapkan, peristiwa terjadi hari Jum’at (27/12) sore sekira pukul 15.30. “Kami memang sudah janjian mau jalan-jalan bareng,” terang Ratri saat melapor. Niat “jeng-jeng” yang telah direncanakan membuat keduanya langsung berkeliling, menyasar ke toko-toko. Namun perjalanan itu tiba-tiba terhenti oleh kedatangan dua laki-laki tak dikenal yang mengajak berkenalan. Rupanya, dua laki-laki tersebut merupakan pelaku penipuan dengan modus gendam. “Kami tidak kenal. Mereka datang, kemudian tanya ala-

mat. Karena bertanya, ya kami jawab,” paparnya. Niat baik dengan bersikap terbuka kepada teman baru justru membuat Ratri dan Dewi. Diduga, saat itulah pelaku sudah melancarkan jurus gendamnya. Memanfaatkan respon antusias para korbannya usai diberikan kejutan kecil dengan cara tiba-tiba, para pelaku dengan cepat bisa menguasai kesadaran korban. “Seingat saya, setelah bertanya alamat, dua laki-laki itu mengajaknya berbincang hal lain. Tidak tahu kenapa, saya terus menjawab pertanyaannya. Lalu apa yang diperintahkannya saya ikuti,” ungkapnya. Keanehan itu menjadi hal terakhir yang dirasakan Ratri. Hingga menyadari dua laki-laki itu menghilang. “Saya sadar, dua laki-laki itu sudah pergi. Perginya ke mana tidak tahu. Tapi saya masih bersama Dewi,” paparnya,

Kejadian penipuan itu belum diketahui meski Ratri kebingungan saat hendak mengambil uang di mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Kartu ATM yang berada di dalam tasnya hilang. Justru di dalam tas terdapat kartu perdana seluler baru, masih terbungkus. “Kartu ATM saya hilang. Di tas malah ada kartu perdana, padahal seingat saya saya tidak membeli kartu perdana baru,” papar Ratri. Dengan penuh tanda tanya, dua korban akhirnya pulang untuk mengecek isi tabungan di bank. Betapa tersentaknya, saat Ratri mengetahui seluruh saldo tabungannya habis. “Isinya masih ada Rp 2,8 juta,” sesalnya. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata diketahui ada pengambilan uang melalui ATM pada hari dan jam saat korban berada di Mal Ciputra. Saat itu korban baru saja berkenalan dengan dua laki-laki

yang diduga merupakan pelaku penipuan. “Dicek, ada yang ambil uang lewat ATM saat saya di Citra Land. Itu persis saat kami bertemu dengan dua laki-laki itu,” tuturnya. Korban Dewi, juga merasakan hal yang sama. Ia menjadi teringat bahwa uang sebesar Rp 200 ribu menghilang dari dompetnya. “Saat tahu kalau Ratri kehilangan uang, saya baru menyadari. Awalnya uang saya itu saya pikir jatuh,” timpal Dewi. Laporan korban dicatat dalam arsip Kepolisian dengan nomor LP/B/2173/XII/2013/ Jateng/Res Tbs Smg. Hingga petang kemarin kasus ini masih diselidiki Reskrim Polrestabes Semarang. Kejadian yang menimpa dua mahasiswi tersebut merupakan yang kesekian kalinya terjadi Mal di Semarang dengan modus sama dan pelaku dua laki-laki. (fuh/b2)

Seorang Anggota..................................................................................... Partai Amanat Nasional Kudus. Padahal saat ini, Kasmian menjabat sebagai anggota Panwaslu Kudus. “Kami mempunyai bukti bahwa Kasmian mempunyai SK (Surat Keputusan) kepengurusan BM PAN Kudus. Saat mendaftar sebagai anggota Panwaslu, Kasmian tidak menyertakan surat pengunduran diri,” tandasnya. Sehingga hal itu melanggar Undang-Undang No 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Padahal, seharusnya dia tidak bisa mendaftar menjadi anggota Panwaslu. “Seharusnya menyertakan surat pengunduran diri anggota

Parpol 5 tahun terakhir,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, Kasmian mempunyai SK Pengurus BM PAN dengan masa aktif mulai tahun 2005 hingga 2010. “Jika pun sekarang tidak menjabat, ia belum ada 5 tahun lepas kepengurusan. Sehingga indikasi ini menyalahi aturan untuk menjadi anggota Panwaslu. Kondisi tersebut dikhawatirkan tidak independen, dan bisa mengganggu pelaksanaan Pemilu,” katanya. Pihaknya mendesak Bawaslu Provinsi Jateng untuk mengambil sikap tegas. “Kami meminta Bawaslu Jateng harus memberhentikan Bapak Sa-

mian dari anggota Panwaslu Kudus,” tandas Husnul. Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional Wahyu saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu hal tersebut. “Itu urusan sekretariat,” kata Wahyu, singkat. Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Abhan Misbah dikonfirmasi membenarkan terkait pelaporan tersebut. Kendati demikian, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman terkait pelaporan tersebut. “Masih kami dalami. Kami sudah mengumpulkan sejumlah keterangan dari pihakpihak terkait,” tandasnya. Abhan menjelaskan, status

suka pada seseorang pikirnya. Nina juga yakin Putri mengerti bahwa ia menyukai Hafid walau Nina tidak pernah menceritakan perasaannya itu. Baginya mungkin perilakunya pada Hafid mungkin cukup untuk membuat Putri paham kalau ia menyimpan rasa padanya. Bel tanda masuk berbunyi, Nina dan Putri berjalan menuju kelas mereka. Kelas sudah penuh sesak, teman-teman mereka riuh bercampur ribut seperti kebiasaan istirahat. Tiba-tiba Ketua kelas Nina berdiri di depan kelas, ia meninggikan suaranya bersiap mengeluarkan teriakannya untuk menghentikan kebisingan kelas. “Mohon perhatiannya..” Kata Johar dengan nada bijaksana yang sepertinya ia buat sebulat mungkin.

Seisi kelas langsung menghentikan kesibukkan mereka, suasana kelas menjadi hening. Mereka sudah siap menerima informasi yang akan disampaikan Sang ketua kelas. “Hari ini, kalian di bubarkan. Karena ada kepentingan rapat para guru, tapi kalian harus tertib dan jangan ribut” Johar lalu melangkah maju menuju tasnya, sepertinya ia akan segera pulang. Teman-teman yang lain juga begitu, mereka senang karena dipulangkan lebih awal. Sebagian siswa sudah meninggalkan kelas sementara yang lain masih dalam kesibukkannya, mereka biasa berdiam dulu dalam kelas merapihkan pakaian seragam mereka atau berdadan terlebih dahulu sebelum pulang.

miliar rupiah setahun. Tidak cukup itu, karena sangat rendah,” kata pria kelahiran Semarang, 23 Maret 1949 itu. Menurut dia, keberlangsungan parpol yang dibiayai APBN secara ideal bisa menjadikan parpol makin mandiri sehingga tidak lagi mengandalkan dana dari pengurusnya yang berasal dari kalangan konglomerat. “Nanti, janganlah parpol dibiayai oleh pengurusnya. Kalau begitu, pengurusnya harus orang kaya, atau pengurusnya nanti mencari ke

sana kemari sehingga bisa terlibat korupsi, dan sebagainya,” katanya. Meskipun ogah memikirkan cawapres saat ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono masih mau berandaiandai siapa pendamping Ical di Pilpres 2014. Katanya, kemungkinan cawapres yang mendamping Ical pun bisa dari kalangan kader Golkar sendiri maupun partai politik lainnya.”Ya kembali lagi, semua bergantung perolehan suara Golkar pada pemilu anggota legislatif mendatang,” katanya di

hanya berlaku formalitas belaka. Tiga Kasus Dalam catatan bidang hukum tahun 2013 ini, ada tiga tipe kasus yang menjulang publik. Ya seperti kasus Korupsi, Narkoba, dan Tindak Pidana Umum. Selain itu, ada satu-dua persoalan muncul yang juga tidak kalah menarik, yaitu penimbunan dan penyaluran BBM bersubsidi, serta pencurian kayu ilegal logging. Dua kasus ini menyita perhatian, dan hakim membuktikan pelaku bersalah. Meski dianggap bersalah, rumusan pasal yang menjerat Siti Wororini alias Pipit (46) dinilai tidak tepat. Bagaimana mungkin seorang pengusaha yang terbukti melakukan penimbunan dan penyeludupan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar ratusan ton dihukum tiga bulan dan denda Rp 10 juta. Sementara untuk pelaku ilegal logging di Banjarnegara yang kemudian disidangkan di Semarang menjadi pemantik adanya perlawanan hukum di atas kertas dengan hukum substansial. Jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menuntut pelaku 1,5 tahun penjara. Para pelaku mengambil kayu dari hutan adat untuk bedah rumah masyarakat miskin. Kayu juga digunakan untuk perbaikan kandang kambing. Namun, pihak lain Perhutani resah. Ia menganggap kayu yang diambil adalah milik Perhutani. Diseretlah para pelaku ke meja hijau. Masyarakat adat melawan. Inilah salah satu catatan hukum yang sebetulnya menarik dalam tahun 2013 ini, Dalam kasus korupsi yang meliputi suap, pungli, dan rekayasa proyek, serta penyalahgunaan wewenang masih jadi alasan klasik. Beberapa kasus itu tercatat di Pengadilan Tipikor sudah lebih dari 100 kasus dugaan korupsi. Hampir 98 persen dinyatakan bersalah. Dari kasus jumbo laiknya Hakim Suap Kartini Juliana Mandalena Marpaung, Heru Kisbandono hingga yang terkecil korupsi Rp 3 juta Arif Nurul Huda terkait dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan. Selain itu, dalam jumlah kasus yang besar itu, ada kasus sebagian kasus yang sebenarnya tidak layak disidangkan. Hal itu dinilai dari ongkos pemeriksaan perkara dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi pasca putusan. Kerugian yang dinikmati terdakwa korupsi tidak sebanding dengan ongkos perkara yang dijalankan. Bagaimana mungkin seorang diduga korupsi Rp 5 juta dibutuhkan ongkos perkara lebih Rp 50 juta.

Belum lagi ongkos pemeriksaan perkara hakim dan membayar kuasa hukum. Tentu jumlah yang berlipat-lipat dan logika berhitung yang sangat buruk. Beberapa pakar hukum serta hakim sendiri sebenarnya sungkan menyidangkan perkara mini korupsi. Sebut misalnya, mantan Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Semarang, Ifa Sudewi. Dia mengaku tidak bijak jika jumlah kerugian negara yang dipersidangkan tidak sebanding dengan operasional kasus yang dijalani. Artinya, ada pemborosan uang negara. Menurutnya, jika keadilan hukum memang harus ditegakkan dan kerugian negara harus dipulihkan. Dia menyoroti penanganan menghitung berapa biaya yang dihasilkan. Berapa besar biaya dikeluarkan. Begitu juga Dosen Hukum dan Konstitusi Universitas Diponegoro Lita Tyesta ALW. Dia menyayangkan kasus kecil yang akan lebih baik jika menyelesaikan bukan di Pengadilan Tipikor. Prinsipnya, penanganan kasus korupsi dengan nilai seberapapun wajib diselesaikan. Untuk itu, disarankan ada standar kasus dengan nilai kerugian negara bisa ditangani atau tidak serta butuh klasifikasi dalam perkara yang masuk. Selain kerugian kecil, kasus-kasus korupsi yang menghimpun massa besar juga beberapa kali terlihat. Sebut di antaranya kasus Durrotun Nafisah, Margono, dan di Penghujung bulan Desember 2013, Rohali. Masih banyak simpati publik yang masih percara pimpinannya tidak bersalah. Para pendukung percaya bahwa mereka dikorbankan dan dijebak oleh lawan politiknya. Jika bukan karena ada hal-hal lain yang memang ada yang iri dengan yang bersangkuran. Dalam kasus korupsi, ada tiga celegukan yang biasa mengungkit terjadinya korupsi di Jawa Tengah. Ya, pertama karena satu pihak kalah dalam tender proyek yang kemudian berujung keingian untuk menjatuhkan, pembagian tidak merata sehingga memunculkan kecemburuan, dan ada yang memang korupsi secara betul-betulan. Mungkin keempat, ada yang dikorbankan untuk itu. Tiga itu adalah rumusan dalam penuntutan kasus korupsi. Tren korupsi di Jawa Tengah mengalami perkembangan. Korupsi tidak saja dilakukan oleh seorang yang mempunyai jabatan atau rekanan atau seorang pengusaha. Pada tahun 2013 ini, tercatat ada orang-orang lain yang dimasukkan dalam putaran kasus korupsi. Hal yang nyata

terlihat dari masuknya nama Mahasiswa Untag Semarang Mario Zuhri (21) dalam putaran kasus korupsi Bantuan Sosial. Begitu juga merambah dua pegawai di BKM Kembang Arum, sebuah unit usaha daerah yang paling bawah yang ditilap bantuannya. Mario sendiri mengakui telah membuat dan menginisiasi sepuluh jenis proposal bansos. Uang cair Rp 100 juta masuk ke kantong pribadi. sebagian kecil digunakan untuk acara. Dia berani menanggung semua dan tidak mau membuka siapa yang berada di balik aksinya itu. Terlebih, nilai yang jumlahnya lumayan itu dimasukkan dan dititipkan oleh seorang orang kuat di Kota Semarang. Namun, jaksa urung membidiknya. Mario lantas dihukum penjara satu tahun dan enam bulan penjara dan denda sebesar Rp 50 juta atau setara dua bulan subsider kurungan. Selain itu, biaya pengganti kerugian Negara senilai Rp 46,5 juta juga ditimpakan kepadanya jika tidak ingin ditambah dengan pidana penjara tambahan selama 6 bulan. Adanya korupsi yang dilakukan oleh kaum muda ini tentu meresahkan. Bagaimana bisa mahasiswa yang belajar, digadang-gadang jadi agen perubahan sudah menjadi koruptor sejak muda? Ini tentu mengikiskan harapan bahwa kaum muda ternyata mudah terjebak dalam kasus korupsi Memang benar jika satu masalah tidak bisa disimplikasikan pada semua orang pemuda. Namun, agaknya perilaku, dan tren perilaku yang sama yang mudah ditiru oleh kawula muda. Mudahmudahan tren korupsi anak muda ini terhenti pada Mario. Perkembangan modern yang memaksa sifat seorang menjadi konsumtif sangat mempengaruhi adanya perilaku korupsi di waktu muda ini. Sementara tren Kejahatan narkotika di Kota Semarang maju pesat. Dua dari sekian para pengedar narkoba dihukum seumur hidup dai tuntutan hukuman mati. Dua orang itu adalah Rosmalinda Boru Sinaga, serta Cristina alias Natalia. Keduanya, terbukti melanggar Pasal 132 (1) jo pasal 113 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Cristina sebagai king makernya Rosmalinda. Perannya mengendalikan alur barang dan distribusi jalannya si kurir Rosmalinda untuk membawa narkotika seberat 7,74 kg untuk masuk dalam wilayah pabean Indonesia. Namun, usaha itu gagal lantaran Rosmalinda ketangkap basah di bandara Ahmad Yani Semarang. Dua hukuman seumur hidup itu menjadi hukuman tertinggi di

dari hal 1

Semarang, Sabtu (29/12). Hal itu diungkapkannya saat Konsolidasi dan Pembekalan Caleg DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR RI Partai Golkar dari Unsur Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 se-Jawa Tengah. “Kita tunggu hasil pemilu anggota legislatif. Bisa saja nanti komposisinya (capres-cawapres yang diusung Golkar) GolkarGolkar, atau Golkar dengan partai lain, tergantung hasilnya nanti,” kata Agung. (roy/b2)

Mbludak, Tipikor............................................................................................................................................................................... besar akan terciptanya tatanan negara hukum yang demokratis, adil, tertib, dan sejahtera. Baginya, berhukum lewat tatanan normal biasa dan lumrah terjadi. Namun, ada kondisi berhukum yang luar biasa yang kerap kali terjadi dalam kehidupan di Indonesia. Prof Tjip mengusulkan agar tercipta sebuah cara yang luar biasa untuk menerobos tata aturan hukum yang kaku, dalam aturan normal. Penerobosan hukum itu dinamainya rule breaking, bukan rule making. Artinya, harus ada lompatan berhukum dari yang biasa menjadi luar biasa agar Indonesia benar-benar menjadi negara hukum. Pengandaian itu agaknya tidak bisa terjadi sekejap. Agaknya perlu beberapa generasi untuk bisa membangun karakter, aturan, dan hal teknis yang tidak saja bersikap rigid, tapi mengikat dengan fleksibilitas tertentu. Hukum dilihat bak proses yang masih berjalan. Rumusan dalam draf, tidak mandek dengan rampungnya susunan dalam berbagi aturan yang telah ditetapkan (2009: xv). Berangkat dari pemikiran Prof Tjip inilah, agaknya kondisi hukum di Jawa Tengah masih belum mencerminkan utuhnya hukum yang diidealkan sang maha guru tersebut. Mungkin ada beberapa ada argumen saja sebagai pembenar dalam tiap keberatan atau pembelaan, bahwa hukum dibuat untuk penegakan hukum manusia, bukan sebaliknya manusia untuk hukum. Pertimbangan kemanusiaan serta bukan sebagai balas dendam itulah terkadang digunakan sebagai pertimbangan, Bahwa hukum itu untuk apa? Bukan untuk balas dendam, tapi memberi pelajaran. Hukum dibuat dan dijalankan agar manusia berbahagia dengannya. Dalam beberapa kasus kecil hingga besar, jumlah dan frekuensi kasus-kasus mengalami hal yang sama dari tahun ke tahun. Dari tahun 2012 menjulang tahun 2013 hampir terdapat keserupaan dalam segi jumlah dan perkara yang disidang. Perbuatan kriminal terus berevolusi dan menampilkan bentuk-bentuk yang lebih variatif. Inilah yang dinamakan bentuk kriminal modern. Perbuatan kriminal modern lebih menampakkkan bentuk atau cara yang digunakan. Berbeda halnya dengan cara tradisional yang dianggap kaku dan telah diketahui cara penanganannya. Mungkin benar, kriminal modern masih akan berkembang sembari mengupayakan lolos dari jeratan hukum yang ada. Jika tidak ada lompatan hukum, sebagaimana yang diutarakan Prof Tjip, tentu hukum

dari hal 12

Nina mengambil cermin dari tasnya, ia memperhatikan wajahnya barang kali ada kotoran menempel pada wajahnya. Sementara Putri hanya berdiam diri memperhatikan Nina dan menunggunya selesai sebelum akhirnya mereka pulang menuju gerbang sekolah. Putri menggeser kursinya lebih dekat dengan posisi Nina yang masih asyik bercermin. “Nin aku mau cerita, boleh?” “Boleh” Nina mengangguk, lalu memberikan senyum ke arah putri. “Tapi ini rahasia” Putri meliriklirikan matanya ke arah teman-temannya yang masih cukup banyak dalam kelas namun tampak tidak terlalu memperhatikan mereka berdua. (bersambung)

Cegah Korupsi...................................................................................... DPR RI Partai Golkar dari Unsur Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 se-Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu (28/12). Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 itu mengungkapkan bahwa sekarang ini parpol memang sudah mendapatkan kucuran dana dari pemerintah, tetapi jumlahnya masih minim untuk menghidupi parpol. “Sudah (parpol didanai negara), tetapi sangat kecil. Berdasarkan kursi, hanya beberapa

dari hal 1

Kasmian memang sebagai anggota Panwaslu Kudus. “Dia bukan pengurus partai. Tapi pernah terlibat menjadi pengurus di Barisan Muda (BM) PAN. Menurut hasil keterangan yang kami dapatkan, yang bersangkutan tidak pernah menjabat sebagai pengurus PAN. Status BM PAN merupakan badan otonom di partai tersebut. Apakah ada keterkaitan dengan partai, itu masih kami dalami,” terangnya. Sementara itu, Kasmian saat dikonfirmasi Barometer melalui telepon, membantah hal tersebut. “Tidak, saya tidak menjadi pengurus BM PAN,” katanya. (dhr/b2)

Bertepuk........................................................................................... Bu Mira lalu pergi membawa tas dan peralatannya yang menandakan bahwa rapat akan menghabiskan semua jam pelajarannya di kelas 8C. Di tengah obrolan yang masih mengarah pada pelajaran Fisika, Hafid dan seorang temannya melintas di hadapan Nina. Hafid dan temannya melihat dan menyapa ke arah Nina, Nina langsung semangat menyapa Ketua OSIS pujaannya. Sementara Putri terlihat malumalu saat Hafid lewat, ia menunjukkan sikap tidak seperti biasa. Nina bertanya-tanya melihat sikap sahabatnya itu, ‘apa mungkin Putri juga menyimpan rasa pada Hafid?’ namun pikiran itu ditangkisnya, sahabatnya itu terlalu pemalu untuk

dari hal 1

dari hal 1

Kota Semarang dalam penanganan kasus narkotika semejak tahun 2013. Selain dua orang itu, ada nara pidana yang menjadi justice collabolator untuk mengungkap borok narkoba yang diedarkan dibalik Lapas Kedunpane Semarang. Narapidana yang merupakan alumni program doktor pemasaran ini pun terpaksa harus meringkuk lebih lama lantaran ia divonis lagi bersalah terkait kasus peredaran narkoba. Namun, lewat ocehannya itulah diketahui bahwa ada jaringan besar seorang tahanan narkoba di blok narkoba yang mengelola peredaran narkoba di Kota Semarang. Bahkan, seorang yang hanya pencandu ketika dihukum akan menjadi lebih liar, bahkan menjadi bos narkoba ketika keluar lapas. Karena di Lapas diajarkan cara dan trik dan bertemu dengan Bandar narkoba. Semua yang terbukti tersangkut kasus narkoba baik dari kalangan Sipil, Militer, Polisi, hingga pejabat satu persatu dicokok. Tercatat Mantan Komandan Laut Semarang menjadi unsure militer yang paling menonjol. Selain perwira polisi, Iptu Hendro. Mereka dicokok karena menggunakan narkotika. Kota Semarang sendiri kadangkala terjadi rasa tidak aman lantaran banyak kasus-kasus kriminal yang terjadi. Tengok misalnya, sepanjang tahun 2013, banyak kasus membeberkan hal itu. baik kasus pembunuhan, perampokan, penipuan, penggelapan, pencurian hingga pembegalan menghiasai kasus kriminal yang terjadi sepanjang tahun 2013. Sebagian pelaku telah tertangkap dan diadili, sebagian lain masih bebas berkeliaran. Nah, fenomena demikian agaknya bisa terus dijadikan pelajaran. Bagaimana para pemangku kebijakan serta masyarakat pada umumnya diupayakan untuk bisa mencegah agar hal buruk tidak terjadi. Ini menjadi kegiatan bersama bagaimana pada tahun mendatang, 2014, tren tiga kejahatan bisa terkurangi atau setidaknya menurun. Selain itu, penerapan hukum bagi pelaku selain harus menjerakan juga harus memberi semangat hidup pembelajaran. Bahwa, tindakan yang dilakukan sehingga memaksa seorang meringkuk dalam tahanan harus disadari secara betul. Hal itu berguna agar pelaku tidak mengulangi serta memberi pelajaran agar yang lain tidak bertindak serupa. Biarkan hukum di negeri ini bisa memberi kebahagiaan pada manusia. (b2) email : koran.barometer@gmail.com


Bule Mertamu ke Semarang 12

BAROMETER Senin, 30 Desember 2013

TEGALSARI – Semarang tak henti-hentinya menjadi incaran musisi manca untuk mengenalkan musik mereka. Salah satunya adalah band Can’t Bear This Party sebuah band bergenre pop punk asal Perancis yang melakukan tour di Indonesia. “Semarang tak luput dari jadwal tour mereka. Kami meminta secara official kepada band tersebut untuk mencantumkan nama Semarang ke dalam jadwal tour Can’t Bear This Party. Ini sebuah kesempatan untuk turut mengenalkan band-band lokal Semarang yang juga memiliki kemampuan,” ujar Ari selaku koordinator acara. Melalui City Park Crew, Ari dan kawan-kawannya mengundang Can’t Bear This Party tampil di Taman Rekreasi Wonderia, Jumat (27/12) malam. Tak hanya band Perancis saja yang tampil, namun juga sejumlah band lokal yang turut meramaikan. “Lebih tepatnya kami ingin

agar terjadi perkenalan antar negara. Kalau mungkin selama ini masih minim terjadi. kita bisa mengajak lebih banyak lagi band asing dan semakin membuka peluang untuk band lokal bisa didengar di ranah internasional. Setelah itu tinggal bagaimana menjaga kerja sama ini,” tukas Ari. Ari juga menambahkan kalau dirinya merasa sangat senang dengan acara tersebut. antusias anak-anak Semarang bisa dikatakan sangat tinggi mengingat genre pop punk tidak terlalu banyak di Semarang. “Saya senangnya di Semarang bisa membaur dan tidak membicarakan genre,” imbuhnya. (nov/b6)

Can’t Bear This Party ketika pentas di taman rekreasi Wonderia, Jumat (27/12) malam. (foto dok)

Gubernur Harapkan Setiap Daerah Gelar Pawai Budaya PURBALINGGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan setiap daerah khususnya di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) dapat menggelar kegiatan pawai budaya secara rutin dan bergiliran. “Dengan demikian, masyarakat akan lebih mengenal budaya yang berkembang di wilayahnya,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Purbalingga, Minggu (29/12) dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Pawai Budaya Purbalingga

Penampilan DJ Winky di E-Plaza, Sabtu (28/12) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

DJ Winky Kurang Maksimal SEMARANG – DJ Winky nampak tengah bersiap di belakang alat musik turntable. Hampir pukul 01.00, dirinya mulai memasukkan data musik yang sudah disiapkannya sebelum pentas. Ketika saatnya tampil, Winky langsung menggeber musik ke volume maksimal dan membuat penonton melonjak ke depan panggung. Semua pengunjung yang datang tanpa malu-malu langsung maju ke depan panggung DJ booth. Aksi tersebut terjadi di E-Plaza, Sabtu (28/12) malam. DJ Winky memang dijadwalkan menghibur clubbers Semarang malam itu. Kesempatan tersebut tak dilewatkan oleh Ine (24) yang mengaku sangat ngefans dengan Winky. “Kak Winky itu ganteng banget dan dia jago compose musik,” tukasnya. Pada awal permainan, Winky nampak sangat menghibur pengunjung. namun lambat laun permainan pria kelahiran 9 Desember 1973 ini makin menurun. Meski demikian para party goers ini tak terlalu menghiraukan hal tersebut, namun tak lama kemudian penampilannya kembali meningkat. Ine merasa kalau permainan DJ Winky tak terlalu asik malam itu. Tapi dia tetap bisa menikmatinya karena bagaimanapun Winky adalah idolanya. “Meski penampilannya tak terlalu bagus seperti kemarin, saya tetap bisa menikmatinya malam ini,” ujar Ine. Salah satu aktor dalam film Mengejar Matahari itu semakin membuat panas suasana dengan geberan musik barat yang dapat dia rangkum menjadi sebuah sajian house music yang cantik. Penonton kembali dibuat gila dengan sajian tersebut. bahkan ada beberapa pengunjung yang mulai berdansa di atas panggung. Permainan DJ Winky tak jauh beda dengan aksinya beberapa bulan sebelumnya. Di tempat yang sama, Winky juga menyajikan musik yang nyaris sama, hal itu sempat terbaca oleh beberapa pengunjung yang sejak Winky naik panggung tak terlalu antusias dengan setlist lagu yang dibawakan. (nov/b6)

Bertepuk Sebelah Tangan ....[4] Dengan terpaksa siswa-siswi yang terlihat pasrah mengeluarkan kertas selembar yang di perintahkan Bu berparas cantik namun terlihat sangar jika marah, sementara Bu Mira sudah menulis soal-soalnya di papan tulis. Tiba-tiba terdengar suara ketuk pintu, ternyata seorang guru piket yang menyampaikan ada rapat di ruangan guru, semua gur u har us hadir saat itu juga. Bu Mira berhenti menulis soal di papan tulis, ia lansung mengambil alih pembicaraan dan berkata bahwa ulangan diundur disaat siswa-siswi sudah berteriak riuh karena lega untuk sementara mereka selamat. Layout: Abdus S

2013 di sisi selatan Alun-alun Purbalingga. Pawai budaya ini digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-183 Kabupaten Purbalingga yang jatuh pada 18 Desember. Gubernur mengatakan bahwa kegiatan pawai budaya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berwisata ke daerah itu. “Oleh karena itu, saya berharap daerah-daerah di wilayah Barlingmascakeb dapat menggelar pawai budaya secara bergiliran dan lebih meriah agar dapat menarik minat wisatawan,” katanya.

Kegiatan pawai budaya ini diikuti sejumlah sekolah, kelompok masyarakat, dan satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) di Purbalingga dengan menampilkan berbagai kesenian dan budaya yang berkembang di daerah itu. Berbagai atraksi seni budaya yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut, antara lain kesenian kentongan, hadroh, keroncong, dan lengger. Para peserta tampak bersemangat mengikuti jalannya pawai budaya meskipun cuaca di Kota Purbalingga terasa sangat terik. Bahkan saking semangatnya, be-

berapa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sudirman Purbalingga tetap berjoget sambil diiringi musik kentongan meskipun mereka tidak mengenakan alas kaki saat berpawai dengan menyusuri jalan beraspal. Saat melewati panggung kehormatan yang berada di sisi selatan Alun-alun Purbalingga, setiap kelompok wajib menampilkan atraksi seni budaya di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan pawai budaya inipun menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dari berbagai daerah di Kabupaten Purbalingga. Mereka tampak memadati pinggir-pinggir

jalan yang dilalui peserta pawai. Salah seorang warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Dian mengaku kagum terhadap antusiasme para pelajar untuk mengikuti pawai budaya. Namun ia menyayangkan kegiatan pawai budaya tersebut kurang tertata rapi sehingga terkesan membosankan. Hal itu terlihat dari beberapa kelompok peserta yang mengenakan kostum seadanya seperti baju sekolah dan pramuka meski mereka memainkan kesenian tradisional. “Coba kalau digarap secara profesional dan seluruh pesertanya menggunakan pakaian adat atau kostum yang sesuai, pasti akan lebih menarik wisatawan untuk menyaksikan pergelaran ini,” katanya. (b6/ant)

Semarang Sambut 2014, Gelar Pengajian dan Wayang Kulit SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang akan menggelar sejumlah kegiatan seperti pengajian akbar hingga wayang kulit untuk menyambut pergantian tahun pada Minggu (29/12) dan Selasa (31/12) di beberapa tempat. Kepala Bagian Humas Pemkot Semarang Ahyani, Sabtu (28/12), mengatakan untuk pengajian akbar jemaah haji yang diperkirakan diikuti sekitar 2.500 orang tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (29/12) di Halaman Balai Kota Semarang. “Untuk hari Selasa (31/12) akan banyak acara di sejumlah tempat tidak hanya di Halaman Balai Kota Semarang tetapi juga Lapangan Simpanglima dan Gedung Pertemuan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) serta di 16 kecamatan di Semarang,” katanya. Acara di Halaman Balai Kota Semarang pada Selasa pukul 19.30 WIB berupa khataman Qur’an dan hiburan di panggung pentas seni, serta acara bertema “Guyub, gayeng, seneng bersama membangun Kota Semarang” pukul 19.00 WIB. Hari yang sama, lanjut Ahyani, di Gedung Pertemuan TBRS digelar pagelran wayang kulit dengan dalang Ki Sigit Ariyanto dengan lakon “Kongso Adu Jago” mulai pukul 21.00 WIB. “Semarak akhir tahun pesta rakyat 2013 digelar di Lapangan Simpanglima pada Selasa (31/12) pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB. Sejumlah band dan artis didatangkan guna menyemarakkan momentum pergantian tahun tersebut. Akan ada peniupan terompet dan pesta kembang api,” katanya. Untuk kelancaran acara, lanjut Ahyani, akan dilakukan penutupan jalan dari semua penjuru yang menuju Simpanglima mulai pukul 18.00 WIB. Penutupan dimulai dari depan RRI, sementara dari Jalan Gajah Mada ditutup mulai perempatan Manggala, dari arah barat akan ditutup Jalan Pandanaran mulai pertigaan depan Toko Buku Merbabu, dan arah selatan Jalan Pahlawan akan ditutup dari pertigaan Jalan Kusumawardani, Jalan Imam Barjo, serta Jalan Menteri Supeno atau Taman KB. Kantong parkir yang telah disiapkan untuk masyarakat di antaranya di Jalan Imam Barjo, Jalan Gajah Mada sampai dengan depan Hotel Ibis, Taman KB, Jalan Pahlawan depan Polda Jateng, Jalan Kusuma Wardani, Jalan A. Yani depan RRI ke timur. “Untuk ketertiban dan kelancaran, selama acara berlangsung pedagang kaki lima (PKL) tidak diperkenankan masuk ke Kawasan Simpanglima,” katanya. Ahyani menambahkan bagi warga Semarang yang akan merayakan malam tahun baru di Taman Tabanas, Jalan Gombel Baru hanya diperuntukkan untuk kendaraan satu arah yakni dari arah bawah ke atas, sedangkan bagi yang dari atas ke bawah melalui Jalan Gombel lama. “Bagi yang akan melintas ke arah atas lebih dari pukul 22.00 WIB disarankan untuk melewati jalan tol untuk menghindari kemacetan. Kami juga mengimbau masyarakat dapat ikut menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas Kota Semarang,” kata Ahyani. (b6/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.