KORAN BAROMETER 31 desember 2013

Sempat Kejar-kejaran, 4 Jambret Dibekuk

KORAN

SEMARANG - Aksi kejar-kejaran sengit mewarnai penangkapan empat pejambret di Kota Semarang, Minggu (29/12) malam.

Para pelaku diketahui bernama Setiono alias Gepeng (22) dan Sulimin (17) keduanya warga Tambakrejo RT 04 RW 09 Gayamsari. Saeful (22) warga Ndorowati Gang VI RT 06 RW 08, Krobokan, Semarang Barat dan Ervan Himawan (20) warga Kampung Ndanginsari Genuk. Baca Sempat Kejar-kejaran...hal 11

Selasa, 31 Desember 2013

Kendal Kabupaten Terkorup

KPK Siap Turun Tangan

Uang Negara Bocor Rp 204 Miliar Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) menyatakan siap turun tangan mendalami dugaan penyelewengan ratusan miliar, setelah ditetapkannya Kabupaten Kendal menjadi kabupaten terkorup di Jateng.

SEMARANG- Bertenggernya Kabupaten Kendal di peringkat pertama dugaan penyelewengan uang negara hingga mencapai Rp 204 miliar, kian menjadi sorotan publik.

Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gerah

Mantan Satpam Tewas Dibunuh

Ganjar: Kalau Sudah Dilaporkan ya Ditindaklanjuti!

GUBERNUR Jateng Ganjar Pranowo saat dimintai komentar terkait masih maraknya dugaan korupsi APBD di lingkup Kabupaten Kota dan Provinsi Baca Ganjar...hal 11

 Baca KPK Siap...hal 11

Kepala Dikepruk Batako

Petugas Inavis Polrestabes Semarang membawa mayat Yohanes Imam Santoso (72) di rumahnya Perum Korpri, Jalan Bayu Prasetya Timur 1 Blok B No 5, RT 10, RW3, Bangetayu Wetan, Semarang,kemarin. Mayat Yohanes Imam Santoso ditemukan putrinya Mery Marlina (36) sekitar pukul 07.30 WIB dengan luka di bagian kepala, dan polisi masih menduga Yohanes Imam Santoso tewas dibunuh karena tidak ada barang-barang miliknya yang ikut hilang. CUN CAHYA-BAROMETER

SEMARANG- Seorang mantan satpam bernama Yohanes Imam Santoso (72) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Jalan Bayu Prasetya Timur 1 Blok B nomor 5 Rt 10 RW 03, Bangetayu, Genuk, Senin (30/12).

Yohanes tewas mengenaskan

dalam kondisi bersimbah darah akibat dikepruk menggunakan batu cor sejenis batako. Belum diketahui motif pembunuhan terhadap mantan satpam tersebut. Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi terlentang di ruang belakang dengan kepala  Baca Mantan Satpam...hal 11

Dirampok, Janda Tewas Dibacok BATANG- Kasus pembunuhan kembali menggemparkan warga Batang, Jawa Tengah. Seorang janda tua ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah di dalam kamar tidurnya sendiri pada Senin (30/12). Diduga kuat, janda tua tersebut merupakan korban perampokan.

Misnah (55), warga Baledono RT 15 RW 6 meregang nyawa dengan kondisi mengenaskah di kamar tidurnnya. Ceceran lumuran darah segar masih membekas di kasur dan bantal Misnah,

Membunuh Teman Sesama Napi, Agus Dituntut 6 Tahun SEMARANG – Pembunuh sesama narapidana (Napi) di Lapas Kedungpane Semarang, Agus Triyadi (31) dituntut pidana penjara enam tahun. Agus menganiaya korban Sulaidi (29) hingga kemudian tewas saat perayaan Hari Raya Idul Fitri lalu (19/8).

 Baca Dirampok...hal 11

SEMARANG – Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani optimis kasus yang menjeratnya saat ini bakal dihentikan oleh penyidik. Dia berkeyakinan bahwa perkara yang diduga melilitnya itu tidak kuat sehingga tidak pantas untuk disidangkan di Pengadilan Tipikor. Baca Rina (Terlalu).....hal 11

Sumono Tewas Tertimbun Longsor

SEMARANG - Seorang pekerja penggalian saluran pembuangan air di perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen, Kota Semarang tewas tertimbun longsor, Senin (30/12) siang.  Baca Sumono Tewas...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Wakil Kepala Kejati Jateng, Ali Mukartono saat berbicara dalam seminar hukum di Untag Semarang. Foto: NZR

SEMARANG - Tahun 2013 menjadi akhir karir bagi puluhan anggota polisi jajaran Polda Jateng.

Pasalnya dari 47 anggota yang terjerat kasus baik pelanggaran kode etik maupun pidana, 21 anggota kena Pemberhentian Tidak Dengan Baca 21 Polisi...hal 11

 Baca Membunuh Teman...hal 11

Korporasi Akan Dijerat Pidana

Rina (Terlalu) Optimis Kasusnya Dihentikan

21 Polisi Dipecat

SEMARANG – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ali Mukartono mengatakan akan serius menjerat tindak pidana bagi badan hukum korporasi jika ada pihak direksi atau lainnya terlibat dalam kasus korupsi.

Bunyamin

Deg-degan Saat Foto Bersama Paramitha Rusady SEMARANG – Puncak penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) yang digelar di Marina Convention Center Semarang beberapa waktu lalu, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Drs Bunyamin. Baca Deg-degan...hal 11

Baca Korporasi...hal 11

Catatan Akhir Tahun 2013

Setiap 30 Menit Terjadi Kejahatan di Jateng Oleh: FAIS URHANUL HILAL WARTAWAN BAROMETER

SEMARANG - Tindak Kejahatan di Jawa Tengah masih cukup memprihatinkan.

Berdasarkan data yang dihimpun di Polda Jateng, setiap 30 menit sekali terjadi aksi

kejahatan di Jateng.

Meski begitu, Polda Jateng mengklaim, intensitas kejahatan di Jawa Tengah seBaca Setiap 30 Menit...hal 11

Hutang Lunas Tidak Sengaja SEORANG penagih utang sebut saja Drugul, pergi menagih utang ke rumah Sardot. Setelah ketemu, Drugul langsung mengeluarkan surat hutanya yang sebesar Rp 40 juta. Baca Hutang Lunas...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com

2

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

Semarang Antara Banjir dan Rob PERMASALAHAN banjir dan rob di Semarang dari tahun ke tahun tidak bisa diatasi secara maksimal. Saat hujan turun mengguyur wilayah Kota Semarang, walau pun hanya beberapa saat hampir dipastikan di beberapa tempat dan beberapa ruas jalan di Kota Semarang akan tergenang banjir atau pun rob. Pemerintah Kota Semarang pun terus berupaya untuk mengatasi banjir atau rob yang terjadi di Kota Semarang.

Seperti di tahun 2013 ini Pemerintah Kota Semarang masih meninggalkan pekerjaan rumah mengenai banjir dan rob yang harus diselesaikan di tahun 2014 mendatang.

Ada beberapa kawasan di Semarang yang sampai saat ini belum terbebas dari banjir dan rob, seperti di daerah Pelabuhan yang hampir setiap hari digenangi air rob, kawasan perumahan Tlogosari, Tanah mas, Muktiharjo dan Genuk yang hampir dipastikan jika turun hujan dengan intensitas tinggi akan banjir.

Teks dan Foto : CUN CAHYA/BAROMETER

Sebenarnya upaya Pemerintah Kota Semarang juga mendapat dukungan dana dari Pemerintah Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat dengan membangun beberapa proyek yakni pembangunan Waduk Jatibarang, normalisasi Sungai Banjir Kanal, dan pembangunan Polder Banger.

Sementara itu, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang untuk pembebasan banjir kawasan perkotaan seperti dengan perbaikan sistem drainase di kawasan Simpanglima, Johar, Jalan Agus Salim, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Mataram. Sementara di wilayah pinggiran dengan perbaikan talut, irigasi teknis, pembuatan sumur artetis serta penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

Namun hingga saat ini nampaknya belum maksimal karena masih ada beberapa kawasan yang terkena rob dan banjir. Berikut merupakan kilas balik kejadian banjir dan rob yang melanda Kota Semarang di tahun 2013 hingga sekarang. (b3)

PP Harus Diubah, Gitu Aja Kok Repot

Sumbangan Kampanye Gerindra Rp 5 miliar SEMARANG- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Jateng menempati peringkat satu yang mendapatkan sumbangan terbanyak dibanding 11 parpol yang lain.

Tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng nominal sumbangan Partai Gerindra sebesar Rp 5,410 miliar lebih diikuti oleh partai Partai Hanura Rp5,1 miliar, Partai Golkar Rp4,4 miliar, Partai Demokrat Rp 3,6 miliar, PDI Perjuangan Rp3.2 miliar, Partai Nasdem Rp2,2 miliar.

Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa Rp2 miliar, Partai Keadilan Sejahtera Rp1,8 miliar, Partai Persatuan Pembangunan Rp1,3 miliar, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Rp178,1 juta, dan terakhir Partai Bulan Bintang Rp61,5 juta.

Dari daftar laportan penggunaan anggaran yang diterima KPU Jateng, terlihat semua Caleg dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) melaporkan tidak ada pengeluaran anggaran untuk kampanye. Semua Caleg dari partai Nasdem yang jumlahnya 97 orang tersebut dalam laporan pengeluarannya nol.

Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo mengatakan, ke- 12 partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 telah menyerahkan laporan tahap awal dana kampanyenya. Termasuk, 32 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Untuk daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye calon anggota DPD RI dari Jateng, penerima sumbangan terbesar yakni Drs KP H Sumaryoto Padmodiningrat sebesar Rp 1,715 miliar. Sedangkan penerima sumbangan terkecil H Iskandar Sag MSi sebesar Rp 1 juta.

Joko menjelaskan, sumbangan dana kampanye tersebut mayoritas diperoleh partai politik dari calon anggota legislatif dan dari non-caleg, sedangkan perusahaan atau korporasi belum ada satupun yang menyumbang. “Sumbangan terbesar dari salah seorang caleg PDIP sebesar Rp500 juta, sedangkan seluruh caleg dari Partai Nasdem tidak memberikan sumbangan dana kampanye karena sudah ditanggung oleh partai,” ujar kepada wartawan di kantornya, Senin (30/12).

Laporan penggunaan dana kampanye tersebut segera akan diserahkan ke auditor untuk dilakukan verifikasi. “Kita akan serahkan ke auditor untuk memastikan kebenaran dananya, karena hal itu bukan wewenang kami, “ jelas Joko.

Joko pun optimistis, dengan penyerahan laporan dana kampanye tahap pertama oleh semua Parpol tersebut, KPU Jateng yakin untuk tahap berikutnya juga akan lancar dan tidak akan ada masalah. Meski demikian pihaknya mengingatkan kepada semua calon anggota legislatif (Caleg) dan dan calon anggota DPD RI agar berhati-hati dalam menggunakan dana kampanye, khususnya yang berasal dari sumbangan pihak ketiga. Jika sampai terjadi penyimpangan dalam penggunaan bantuan dana untuk kampanye dari pihak ketiga, konsekwensi yang harus ditanggung cukup berat.

“Jika sampai terjadi manipulasi dalam penggunaan dana kampanye, khususnya dana yang berasal dari sumbangan pihak ketiga, sanksinya cukup berat. Sanski bisa berupa pembatalan hasil Pemilu yang diraih dari Dapil partai bersangkutan dan sanksi pidana. Untuk itu saya mengingatkan agar Caleg jujur dalam penggunaan dana kampanye ini,” tegas Joko Purnomo.

Hasil verifikasi dari auditor nantinya akan diserahkan ke KPU Jateng untuk ditindaklanjuti. KPU Jateng berharap tidak ditemukan adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Termasuk jika ada sumbangan dana dari orang yang tidak jelas atau mengatasnamakan umat, dana tersebut tidak boleh digunakan atau segera dilaporkan ke KPU. Menariknya, laporan awal dana kampanye ke KPU tersebut juga terlihat adanya persaingan antar Caleg yang cukup ketat di daerah pemilihan (Dapil) IV (Wonogiri, Karanganyar, Sragen). Di Dapil ini terlihat sejumlah Caleg, khususnya dari PDIP jor joran dalam pengeluaran anggaran. Seperti Caleg dari PDIP Untung Wibowo dan Yubiharno Wibowo masing-masing sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 500 juta, dan Joko Purnomo juga dari PDIP sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 400 juta. (roy/b3)

Gaji Ganjar Besar, Disoal

SEMARANG- Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyikapi santai perihal rilis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jateng yang menyoal tentang penunjang gaji operasional gubernur yang tergolong besar sampai Rp43 juta/hari.

Gubernur yang menjabat sejak Agustus lalu itu pun bahkan meminta kalau tunjangan operasional Gubernur merupakan aturan yang telah ada di peraturan pemerintah (PP). Bahkan, ketika dirinya diminta untuk melakukan efisiensi anggaran, maka PP tersebut harus dirubah. “Itu aturan dari PP, kalau itu barang given aja. Ya PP nya dirubah saja, gitu aja kok repot, “ jelas Ganjar kepada wartawan usai RUPS Bank Jateng di Ja-

lan Pemuda Semarang, Senin (30/12).

Politisi PDI Perjuangan itu pun mengaku tidak pernah tahu kalau dirinya mendapatkan tunjangan operasional yang nilainya sebesar Rp43 juta perhari seperti yang dilansir Fitra.

“Itu kan prosentase operasional dari APBD ya. Saya malah nggak tahu.satahu saya bapak mendapatkan dana operasional saja.

Akan lebih bagus kalau Rp43 juta perhari, mungkin diper-

jamkan akan lebih menarik lho, dibagi 12 jadi berapa itu, “ tukas Ganjar dengan santainya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data FITRA Jateng

dengan mendasari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109/ 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah memperkirakan, Ganjar pada 2014 ini mendapatkan biaya penunjang operasional Rp 43 juta/ hari.

Data pemprov tahun 2012 data gaji pokok gubernur pada perubahan APBD 2012 mencapai Rp 3,07 juta/ bulan atau Rp 40,01 juta/ tahun (dikalikan 13 bulan). Tunjangan jabatan Rp 5,4 juta/ bulan atau Rp 70,2 juta/ tahun (dikalikan 13). Tambahan penghasilan RP 7,7 juta/ bulan atau Rp 100,1 juta/ tahun (dikalikan 13). Untuk insentif pungutan pajak/ retribusi daerah Rp 59,9 juta atau Rp 719,4 juta/ tahun. Peritungan pendapatan gubernur tersebut diperoleh dari empat poin, yakni

gaji pokok, tunjangan jabatan, tambahan penghasilan, dan insentif pemungutan pajak atau retribusi daerah.

Koordinator FITRA Jateng Mayadina RM menegaskan, biaya penunjang operasional bisa digunakan seluruhnya maupun tidak, kesemuanya ini tergantung dari gubernur.

Beberapa pakar politik pun mengaku pemberian gaji yang diatas kertas besar itu tak sebanding dengan kinerjanya selama ini. Banyak yang menyoroti justru kinerja gubernur yang tidak istimewa, tak terukur, dan kurang greget di awal 100 hari kerja. Seperti halnya program lelang jabatan, kartu tani dan nelayan yang belum bisa dilihat aspek positifnya di Jateng. (roy/b3)

Supriyatno Dirut Bank Jateng Panwaslu Kecewa Kinerja Satpol PP SEMARANG- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda memilih Direktur Utama Bank Jateng akhirnya memilih Supriyanto sebagai dirut. Nama tersebut merupakan pendaftar dari calon eksternal yang sebelumnya bersaing dengan calon internal.

Supriyanto terpilih menjadi Dirut Bank milik BUMD Provinsi Jateng tersebut dalam rapat tertutup yang dihadiri oleh 35 Bupati/Walikota yang merupakan pemilik saham bank Jateng serta Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Selain memilih Supriyatno diposisi Dirut , juga memilih Direktur Umum yang memilih nama Radjim. Nama tersebut sebelumnya bersaing dengan lima calon internal seperti Joko Sambodo, Bambang Widyanto, Agung Siswanto, Edi Sukamto, dan Windoyo. Pada posisi Dirut Pemasaran diisi oleh Agung Siswanto, Direktur Kepatuhan diisi oleh Rohadi Widayanto, dan terakhir Direktur Ope-

rasional diisi oleh Bambang Widyanto.

Gubernur Jawa Tengah yang merupakan Pemegang Saham Pengendali Bank plat merah tersebut mengatakan, pasca pemilihan dirut Bank Jateng ini dirinya secara langsung untuk melakukan kontrak kerja yang dimaksudkan untuk mengembangkan bank Jateng ke depan.

“Maka saya meminta kontrak politik (perbankan) kepada saya. Kontrak kerja untuk kita. Dan saya mendorong kredit produktif, mereka sepakat semua, dari direksi mendorong serius,” jelas Ganjar usai RUPSLB di Semarang, Senin (30/12).

Selain itu, dirut Utama Bank Jateng juga diwajibkan berorientasi kepada perusahaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan petani nelayan.

“Pagi tadi saya interview semua satu-satu dan mereka sepakat itu. Targetnya Rp1,1 triliyun laba sebelum pajak. Dan tahun sebelumnya Rp 900 miliar, “ jelasnya.

Target tersebut akan benarbenar dimonitoring oleh pemprov Jateng. Bahkan, jika dalam praktinya terjadi suatu hal yang tidak serius terkait kinerja maka tak tanggung-tanggung akan dilakukan pemilihan ulang.

“Kalau setahun leda-lede ya saya tak RUPS lagi dan kita sampaiakan secara flur, “ tandasnya.

Menanggapi posisi Supriyatno yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Bank DIY, Ganjar mengaku bahwa yang bersangkutan telah melepaskan jabatan di DIY. Karena hal itu sesuai aturan yang ada. “Ya harus melepas dan tak bisa dirangkap. Maka hari ini belum dilantilk karena harus membereskan itu. dan hasil fit and proper test ini diberi catatan oleh BI selama enam bulan,” terangnya.

Selain itu, kata dia, Supriyatno yang terpilih menjadi Dirut Bank Jateng diketahui telah mundur dari jabatannya di Yogyakarta. Dan kini tinggal menyelesaikan proses administrasi internal saja. (roy/b3)

SEMARANG – Meski sudah melakukan penertiban atas pemasangan alat peraga kampanye caleg, namun pihak Panwaslu Kota Semarang masih kecewa dengan kinerja Satpol PP yang masih tebang pilih dalam proses penertiban baliho caleg.

Kekecewaan itu timbul setelah beberapa kali mendampingi Satpol PP Kota Semarang melakukan penertiban, tidak semua baliho dan alat peraga lainnya yang dipasang menyalahi aturan, diturunkan oleh petugas Satpol PP. “Saya apresiasi langkah yang diambil teman-teman Satpol PP. Tetapi kesannya kok tebang pilih karena tidak semua alat peraga kampanye yang melanggar dilewati, diturunkan,” terang Ketua Panwaslu Kota Semarang, Sri Wahyu Ananingsih, Senin (30/12).

Ana, begitu ia akrab disapa, melihat adanya miss komunikasi antara Satpol PP dan instruksi wali kota. Menurutnya, instruksi wali kota sudah jelas semua alat peraga kampanye harus ditertibkan dan tuntas serta tidak boleh ada yang tertinggal. Instruksi tersebut disampaikan dalam rangka menjaga iklim kondusif politik Kota Semarang.

Namun kenyataan di lapangan, keluh Ana, banyak baliho dan alat peraga lainnya yang hanya dilewati begitu saja oleh Satpol PP. Terutama baliho ukuran besar yang di pasang di titik-titik reklame Kota Semarang.

Total alat peraga kampanye yang menurut Panwaslu melanggar sebanyak 2.224 buah.

Sesuai Peraturan KPU nomor 15 tahun 2013 dan Peraturan Walikota Nomor 30A/2013, caleg dilarang memasang baliho dan APK di tempat-tempat terlarang.

Diketahui ada 2.224 APK jenis banner atau poster, spanduk, bendera, dan stiker yang melanggar aturan. Selain itu ada juga 68 APK jenis baliho yang juga melanggar aturan.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Gurun Risyad Moko menegaskan, pihaknya akan menerjunkan petugas yang akan melakukan penertiban alat peraga kampanye yang melanggar PKPU No 15 tahun 2013 setiap hari.

“Mulai Senin (30/12) ini, (kemarin, red), kami terjunkan tim yang menyisir seluruh penjuru Kota Semarang guna menertibkan alat peraga kampanye setiap hari.

Kemarin kami memang masih fokus di yang kecil-kecil. Tapi mulai hari ini akan mulai ke baliho besar,” katanya saat dimintai keterangan di Balaikota, Senin (30/12).

Terkait keluhan Panwaslu yang menganggap Satpol PP tebang pilih dalam melakukan penertiban, Gurun membantah dengan menyatakan, pihaknya kekurangan peralatan guna menurunkan alat peraga kampanye yang berukuran besar (baliho caleg yang dipasang di titik reklame). (abe/b3)

2014, Pemerintah Kota Perbaiki Layanan

PIMPIN APEL: Wali Kota Hendrar Prihadi pimpin apel rutin Senin pagi di halaman Balai Kota. ABE/ BAROMETER Layout :Abdus S

BALAI KOTA – Memasuki tahun 2014, Pemkot Semarang bertekad memperbaiki pelayanan masyarakat. Tekad itu disampaikan Wali Kota Hendrar Prihadi saat memimpin upacara rutin PNS Pemkot, Senin (30/12) di halaman Balaikota, kemarin.

“Tahun depan saat masyarakat meminta bantuan kita, jangan lagi dipersulit atau diperlama dan tidak dilayani dengan baik. Ini merupakan evaluasi bagi kita,” tegas wali kota yang biasa disapa Hendi tersebut.

Tekad memberi pelayanan terbaik bagi warga merupakan point catatan utama bagi dia. Catatan lain guna menapaki 2014, Hendi meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) membuat dan melakukan perencanaan program yang tepat sasaran. Selama 2013, kata dia,

anggaran untuk merealisasikan program pembangunan hampir mencapai Rp 2 triliun yang terdiri dari ribuan kegiatan.

“3.000 kegiatan sudah terlaksana dengan baik, sisanya kurang baik lantaran kurang cermat dalam perencanaan dan pengawalan. Tahun depan (2014, red), perencanaannya harus lebih tepat sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Hendi meminta SKPD membuat program yang terukur dan terrencana ser ta melarang adanya kegiatan atau program yang asal jadi. Dia mencontohkan kegiatan drainase di Kota Semarang yang menurutnya kurang bermanfaat bagi masyarakat. Asal dibuat talud dan larinya air tidak direncanakan dengan baik akhibatnya saat hujan masih sering banjir.

Pihaknya meminta seluruh jajaran

SKPD Pemkot berfikir lebih bijaksana supaya hasilnya berguna dan bermanfaat untuk masyarakat. Orang nomor satu di Kota Semarang ini juga meminta PNS Pemkot menjadi satu kekuatan tim yang kokoh.

“Tahun depan kita harus punya visi dan semangat yang sama untuk membangun Semarang dengan cara menjadi tim yang solid, guyub, dan kokoh agar misi tersebut dapat terwujud,” harap dia.

Dijelaskannya, secara umum kondisi kota yang dipimpinnya semakin hari semakin baik. Penilaian itu berdasarkan parameter pelaksanaan dan realisasi RPJMD yang menurutnya sudah terlaksana dengan baik.

“Yang sudah tercapai mari terus pertahankan, yang belum mohon Sekda untuk melakukan kontrol dan monitor agar amanah RPJMD tersebut dapat terelaisasi

dengan baik. Mari songsong tahun dengan dengan langkah yang lebih pasti sehingga Semarang yang sudah baik ini semakin lebih baik,” pungkas Hendi.

Satu hal yang menarik, ujarnya, dalam 2013 Kota Semarang mendapatkan Gratifikasi Award dari KPK lantaran tertib dalam pelaporan keuangan. Pada tahun sebelumnya indeksnya di bawah angka 6 bahkan, tetapi pada 2013, index integritas Kota Semarang di angka 6,4.

“Kita semakin memahami bahwa melayani masyarkat sesuai tupoksi, kaidah, dan ketentuan sangatlah penting.

Persoalan yang berkaitan dengan KKN dan uang sogok itu perlahan mulai hilang. Tapi tidak lantas bangga dengan nilai tersebut, masih ada angka diatas kita yang harus kita capai. Mudah-mudahan kedepan bisa kita perbaiki,” tukas dia.(abe/b3) email : koran.barometer@gmail.com

SOBO KAMPOENG

3

Selasa, 31 Desember 2013

Kelurahan Karangrejo SUKONO, LURAH GABAHAN

Sulit Entaskan Kemiskinan GABAHAN – Bertugas di wilayah yang jumlah warga miskinnya tertinggi se-Kecamatan Semarang Tengah, membuat Sukono memprioritaskan program pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Termasuk, program pelatihan hingga bantuan ekonomi bergulir dari Badan Keswadayaan Masyarakat setempat.

“Memang, paling banyak warga miskinnya disini se-Semarang Tengah.

Makanya, saat ditugaskan di Gabahan, yang paling pokok permasalahannya yakni masalah kemiskinan,” kata Sukono, yang sudah setahun ini menjabat sebagai Lurah Gabahan.

Dikatakannya, berbagai kegiatan untuk pengentasan kemiskinan sudah banyak dilakukan di kelurahan ini. Mengenai infrastruktur, hampir seluruh jalan di wilayahnya sudah mendapat bantuan pavingisasi, perbaikan jalan yang merupakan program dari BKM. “Bantuan dari BKM berupa ekonomi bergulir sudah berjalan dengan baik disini. Apalagi, banyak warga Gabahan yang memiliki ‘home industri’ sehingga dengan adanya ekonomi bergulir dapat membantu warga yang kekurangan modal,” katanya, yang sebelumnya bertugas di Kelurahan Kedungmundu.

Meski jumlah warga miskinnya paling banyak, lanjut dia, namun jumlah pengangguran di wilayahnya termasuk sedikit. Ini dikarenakan banyak yang memiliki ‘home industri’, meski dalam skala kecil tetapi mampu menopang kehidupan ekonominya.

“Tapi kalau dilihat dari kriteria warga miskin, mereka masih termasuk miskin. Memang, punya ‘home industri’ tetapi skala kecil, misalnya penjual gilo-gilo. Saya berharap, kemiskinan di Gabahan bisa segera dientaskan agar warga disini bisa sejahtera,” harapnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 / 085.6400.30307 / 024-760.7143

Posyandu Cempaka, Posyandu Mandiri KARANGREJO – Mengetahui perkembangan balita, pastinya sudah menjadi kewajiban sebagai seorang ibu untuk rutin datang ke posyandu. Seperti yang dilakukan warga RW 04 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur.

Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tanggal 13. Bertempat di garasi milik salah satu warga setempat, para ibu-ibu dan balita berbondong-bondong datang ke Posyandu Cempaka untuk melakukan penimbangan badan dan Pemberian Makanan Tambahan.

Dengan cekatan, para kader posyandu melayani warga yang datang ke posyandu. Ada bagian penimbangan, pengukuran tinggi badan anak, serta membagikan PMT bagi balita yang telah selesai ditimbang.

Karena tidak memiliki gedung sendiri, pelaksanaan posyandu dilakukan di salah satu rumah warga. “Kalau mau membangun gedung posyandu, belum ada tempatnya. Kebetulan, ada warga yang mengijinkan teras rumahnya untuk pelaksanaan posyandu,” kata Ketua Posyandu Cempaka Nanik Bambang Suprihadi.

Selain penimbangan dan pengukuran badan, tiap enam bulan sekali juga dilakukan pemberian vitamin A untuk balita. “Mengikuti program dari puskesmas biasanya dilakukan tiap enam bulan sekali ada pemberian vitamin A. Selain itu, setelah

Kata Mereka...

Bu Supiyono

Warga RT 02 RW 04 Karangrejo “Ibu-ibu disini terutama yang memiliki balita, sudah memiliki kesadaran untuk rutin datang ke posyandu. Karena, melalui posyandu, dapat mengetahui perkembangan kesehatan balita,” ujar kader posyandu ini. (war/b7)

Bu Marijo

RT 04 RW 04 Karangrejo “Meski jumlahnya kadang tidak banyak, tetapi kader selalu mengingatkan warga untuk tidak lupa datang ke posyandu. Bahkan, saat posyandu, kami pun menyediakan PMT untuk menarik balita agar tidak menangis saat ditimbang,” katanya. (war/b7)

Kaset Jadul Masih Diburu KECANGGIHAN teknologi rupanya telah menggeser keberadaan kaset tape yang saat ini diganti oleh kehadiran Compact Disk (CD) atau MP3.

Bahkan, untuk menikmati lagu yang mereka sukai, kebanyakan orang mengunduh lagu gratisan di internet.

Tetapi, jangan salah sangka, meskipun kaset sudah menjadi barang jadul, masih banyak diburu. Kaset kini menjadi langka dengan banyaknya MP3 bahkan CD di pasaran, terutama kasetkaset yang pernah beredar di era tahun ‘70, ‘80, bahkan ’90-an, justru menjadi barang antik yang banyak diburu oleh para kolektor kaset.

Bertempat di Pasar Yaik Baru, masih ada penjual yang menyediakan ribuan kaset jadul, baik lagu Indonesia maupun luar negeri. Mulai dari lagu aliran Pop, Rock, Jazz, hingga tembang karawitan.

Nunuk Kristiani, salah satu pedagang kaset bekas. Nunuk

mengaku kasetkaset yang dijualnya merupakan kaset bekas karena banyak lagulagu jadul yang dia sediakan. Menurut dia justru kaset terbaru jarang dicari.

“Kalau orang datang kesini biasanya cari kaset lagulagu lama. Seperti Koes Ploes, Jamal Mirdad, hingga The Beatles,” ujarnya. Warga Sebandaran ini mengatakan pelanggannya merupakan kolektor bendabenda lawas, termasuk salah satunya kolektor kaset. Tidak hanya dari Kota Semarang saja, banyak kolektor kaset dari luar kota yang datang untuk mencari kaset jadul untuk menambah koleksinya.

“Tidak hanya dari Semarang aja, ada yang dari Kudus, Jakarta bahkan Surabaya,” ungkap Ibu dua anak ini.

Nunuk menuturkan pelanggan yang datang ke lapaknya adalah orangorang yang memang menyukai kaset yang saat ini sudah dicari di pasaran. Ada

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Layout : soepri’e

posyandu, kita berikan balita PMT,” tuturnya.

Nanik menambahkan kegiatan pemberian makanan tambahan memang selalu dilakukan dengan memberikan makanan berupa bubur kacang hijau dan agar-agar. Bahkan, untuk menarik minat balita, petugas juga menyiapkan mainan agar mereka tidak menangis saat penimbangan.

“Pemberian makanan tambahan untuk menambah gizi para balita. Mengenai biaya operasional, merupakan swadaya masyarakat.

Adapun bantuan dari kelurahan dan juga BKM, itu biasanya dalam bentuk peralatan,” imbuhnya.

Nanik mengatakan baru-baru ini posyandu yang mengampu 50 balita yang ada di wilayah RW 04 ini mendapat kunjungan dari Bapermasper. Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung kegiatan posyandu yang ada di RW 04 Karangrejo.

“Kemarin, sempat ada kunjungan dari Bapermasper Kota. Kami pun mendapat bantuan operasional posyandu,” lanjutnya. (war/b7)

pula yang membeli karena cinta dengan lagulagu masa lalu.

Bicara mengenai harga, memang harga yang ditawarkan tidak murah. Jika dulu, harganya hanya berkisar Rp 20 ribu tapi dia dapat menjualnya harga lebih mahal lagi. Apalagi kalau kaset tersebut sudah sulit ditemui.

“Kaset yang mahal bisa

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

sampai Rp 50 ribu. Seperti kaset Koes Ploes, Duo Kribo dan tembang greatest dari luar negeri,” terangnya.

Sedangkan kaset lainnya, dipatok mulai dari Rp 10 ribu.

Misalnya, kaset Andre Hehanusa, Ruth Sahanya, Kris Dayanti, hingga Ria Enes dan Susan.

“Jumlah kaset yang saya jual ada sekitar 1.000 kaset.

Tapi tidak semuanya saya keluarkan, ada yang saya simpan.

Tapi kalau misalnya ada yang pengen apa, kalau saya ada stoknya ya saya bisa carikan,” ujarnya, yang meneruskan usaha ayahnya mulai tahun 1975 ini.

Nunu mengataku menda-

patkan kaset lawas tersebut dari pasar loak, maupun mbokmbok rongsok. “Biasanya cari di PKL Kokrosono, Citarum dan Waru,” katanya.

Lalu, mengenai kualitas, Nunuk yakin barang yang dijualnya dalam kondisi baik.

Kalau rusak, bisa ditukar dengan kaset yang sama. Tetapi kalau tidak ada yang ditukar bisa diganti dengan kaset lainnya.

“Penjualnya juga sekarang sudah mulai sedikit. Dulu ada sepuluh pedagang, sekarang tinggal empat yang jualan kaset bekas,” pungkasnya, yang juga menerima jual beli kaset ini. (war/b7)

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

Masa Tugas Panwaslu Diperpanjang KUDUS – Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kudus Bati Susianto mengungkapkan masa tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) bakal diperpanjang guna memaksimalkan proses pengawasan tahapan Pemilu 2014. “Saat ini, kami masih menunggu petunjuk tertulis untuk memperpanjang masa tu-

gas Panwascam tersebut,” ujarnya, Senin.

Ia mengakui secara lisan memang mendapat pemberitahuan bahwa masa tugas Panwascam bisa diperpanjang, guna memaksimalkan proses pengawasan tahapan Pemilu 2014. Hanya saja, dia mengaku, tidak berani memperpanjang masa tugas Panwascam sebelum ada petunjuk tertulis,

Rekening Kampanye Hanura Terbesar

karena terkait dengan anggaran untuk honor mereka.

Masa tugas Panwascam, kata dia, per akhir Desember 2013 bakal berakhir, sedangkan masa tugas panitia pengawas lapangan (PPL) sudah berakhir sejak November 2013. Ia mengakui hingga kini belum bisa memastikan kapan turun surat resmi dari Bawaslu yang bisa memperpanjang masa

tugas Panwascam.

Sementara untuk PPL, dia mengaku, belum mengetahui, meskipun keberadaan mereka sangat dibutuhkan dalam memaksimalkan pengawasan Pemilu 2014. Selama ini, lanjut dia, PPL masih bersedia membantu tugas pengawasan Panwascam, ketika dibutuhkan.

“Kalupun ada petunjuk

untuk kembali merekrut PPL maka masyarakat yang sebelumnya pernah menjadi PPL akan menjadi prioritas, karena sudah berpengalaman dan tidak perlu lagi memberikan pembekalan,” ujarnya.

Menurut dia opsi perpanjangan masa tugas PPL lebih utama, dibanding merekrut kembali karena menyangkut anggaran.

Apabila hingga awal 2014 belum ada petunjuk tertulis soal perpanjangan masa tugas Panwascam, maka pengawasan tahapan Pemilu 2014 praktis hanya tiga orang yang merupakan anggota Panwaslu Kudus.

Adapun jumlah desa di Kabupaten Kudus sebanyak 132 desa/kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan. Kesembilan ke-

camatan tersebut yakni Kecamatan Kota, Undaan, Jati, Mejobo, Kaliwungu, Gebog, Dawe, Bae, dan Jekulo.

Ketika masih ada PPL, maka setiap desa/kelurahan terdapat tiga personel yang bertugas melakukan pengawasan, sedangkan di tingkat kecamatan terdapat tiga anggota Panwascam untuk setiap kecamatan. (ant/b7)

Ditemukan, Makam Pemilik Semboyan ‘Tiji Tibeh’

< Diduga Makam Pangeran Alap Alap Sambernyawa REMBANG – Tiga buah makam ­misterius ditemukan oleh warga di dekat ­pemakaman umum Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Rembang, Senin (30/12).

Temuan tersebut langsung menjadi topik pembicaraan hangat masyarakat karena salah satunya diduga makam Pangeran Alap Alap Sambernyawa.

Nisan ketiga makam itu berbeda dengan makam pada umumnya. Nisan makam menggunakan batu besar, masing masing berdiameter 30 centi JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara mencatat rekening dana kampanye Partai Hanura merupakan yang terbesar dibandingkan dengan partai politik peserta Pemilu 2014 lainnya yang telah dilaporkan ke KPU setempat. “Penerimaan dana kampanye Partai Hanura tercatat sebesar Rp856,295 juta, sedangkan penerimaan dana kampanye paling rendah dari PBB hanya Rp4,49 juta,” kata Anggota KPU Kabupaten Jepara Anik Sholihatun, Senin.

Ia mengatakan 12 parpol peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Jepara hingga batas waktu terakhir pelaporan penerimaan dana kampanye pada Jumat (27/12), telah melaporkannya ke KPU Kabupaten Jepara. Untuk periode II yang akan berakhir pada 2 Maret 2014, kata dia, semua parpol harus menyerahkan laporan pembukaan rekening khusus dana kampanye dan laporan awal dana kampanye.

“Jika tidak melaporkannya maka parpol terkait akan didiskualifikasi sebagai peserta Pemilu 2014,” ujarnya.

Dari belasan parpol peserta pemilu, kata dia, PPP pada periode I tidak hanya melaporkan penerimaan dana kampanye, melainkan melaporkan pula pembukaan rekening khusus dana kampanye dan laporan awal dana kampanye. Rincian penerimaan dana kampanye untuk periode I, yakni Partai Nasdem sebesar Rp69,75 juta, PKB Rp190,87 juta, PKS Rp102,85 juta, PDI Perjuangan Rp304,22 juta, Partai Golkar Rp205,31 juta.

Partai Gerindra melaporkan penerimaan dana kampanyenya sebesar Rp670,24 juta, Partai Demokrat Rp565,59 juta, PAN Rp43,23 juta, PPP Rp400,68 juta, Partai Hanura Rp856,29 juta, PBB Rp4,49 juta, dan PKPI Rp22,49 juta. Penerimaan dana kampanye tersebut, berasal dari dana masing-masing calon anggota legislatif, sumbangan perorangan, sumbangan kelompok, perusahan, dan badan usaha nonpemerintah.

“Laporan dana kampanye ini merupakan salah satu hal yang baru dalam Pemilu 2014,” ujarnya.

Dengan adanya laporan dana kampanye tersebut, kata dia, bisa menjadi salah satu uji kejujuran parpol dalam mengelola dana kampanye secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Laporan dana kampanye tersebut, juga diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat pemilih bisa menilai transparansi dan akuntabilitas masing-masing parpol dalam mengelola dana kampanyenya. (ant/b7)

meter.

Semula ada sejumlah warga mengaku dari kerabat Keraton Surakarta melakukan penelusuran makam Alap Alap Sambernyawa. Mereka menerima petunjuk bahwa makam yang di maksud berada di wilayah Lasem.

Setelah melakukan pencarian dengan berpindah-pindah

dari makam satu ke makam yang lain di beberapa desa, akhirnya pencarian difokuskan di makam Desa Dorokandang.

Seorang perangkat Desa Dorokandang, Anda Suhanda, menyatakan cukup lama lokasi makam itu tidak terawat, tertutup rimbunnya semak belukar.

Unuk menemukan tiga makam, harus membabati semak belukar.

“Posisi makam tidak lagi berwujud gundukan tanah, tetapi sudah rata. Hanya tampak nisan batu kuno besar, menunjukkan bukan makam orang-orang pada masa sekarang. Kalau memang benar makam Alap Alap Sambern-

yawa, pihak desa siap memfasilitasi menata akses jalan menuju makam untuk menghormati jasa-jasa beliau,” ujar Anda Suhanda.

Anda Suhanda berharap pihak terkait, termasuk Balai Arkeologi datang mengecek sehingga ada data akurat yang m e mp e rku at keb e ra d aa n makam. Pangeran Alap Alap Sambernyawa terkenal sebagai tokoh pejuang yang gigih.

Seperti diketahui, Pangeran Alap Alap Sambernyawa terlahir dengan nama Raden Mas Said pada 7 April 1725 di Keraton Surakarta, dari pasangan Kanjeng Pangeran Mangkunagara dan Raden Ayu Wulan.

Saat usianya menginjak 16 tahun, sudah mengangkat senjata melawan penjajah Belanda.

Semula dibantu 18 orang rekannya, tetapi setelah itu dukungan terus bertambah, mencapai ribuan orang. Di dalam cerita babad lelampahan, sedikitnya 250 kali pertempuran, Pangeran Alap Alap Sambernyawa beserta pengikutnya tidak pernah kalah.

Pasukan mereka sangat merepotkan Belanda karena mempunyai semboyan ‘Tiji Tibeh’ atau ‘mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh’.

Artinya, mati satu mati semua, satu bahagia semua harus ikut bahagia. (yon/b7)

Gerakan Satu Juta Panwaslu Diluncurkan PATI - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Pati melaunching ‘Gerakan Satu Juta Pengawas Pemilu 2014’.

Launching itu ditandai dengan pembubuhan tanda tangan di kain putih oleh para relawan.

Launching atau peluncuran gerakan tersebut berlangsung di Gedung Korpri Pati, Senin pagi, (30/12).

Ketua Panwaskab Pati Suyoto menyatakan gerakan tersebut sebagai komitmennya untuk mewujudkan Pemilu yang lebih berkualitas. Dalam pelaksanaannya, gerakkan itu melibatkan perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil, Pramuka, mahasiswa, serta pelajar SMA/MA/ SMK. “Panwas tidak hanya melakukan pengawasan saja tapi juga perlu adanya pengawasan dari eksternal. Sehingga, masyarakat disamping mengawasi Panwas juga mengawasi dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2014 yang akan datang,” tutur Suyoto.

Suyoto menambahkan keterlibatan pemilih pemula dari kalangan mahasiswa, pramuka dan pelajar untuk memberikan pendidikan politik. Sehingga, mereka tidak alergi dengan partai politik. Selain itu, untuk meningkatkan pengawasan

terhadap pelanggaran selama penyelenggaraan Pemilu.

“Pemilu dapat dikatakan berkualitas bila dalam pelaksanaanya berlangsung secara demokratis dan menghasilkan pemimpin yang amanah, yang mampu mensejahterakan rakyat

,” katanya.

Dia mengatakan relawan pengawas saat launching tu juga menyatakan siap berpartisipasi secara aktif mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2014. Tujuannya, mendorong terlaksananya Pemilu yang demokratis,

langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil, serta mendorong terwujudnya Pemilu yang berkualitas dan bermatabat.

Asisten I Setda Pati Sudiyono mengapresiasi ‘Gerakan Satu Juta Relawam Pengawas Pemilu’ itu sebagai tugas mulia untuk

melaksanakan tugas negara. Sehingga, penyelenggaraan Pemilu 2014 semakin berkualitas.

“Tapi, dalam pelaksanaan dan pengawasan, masih membutuhkan peran aktif masyarakat dalam setiap tahapannya,” katanya (yon/b7)

Tahap Pembebasan Lahan Dimulai

KUDUS – Pemkab Kudus membebaskan lahan milik warga Kecamatan Dawe untuk pembangunan Waduk

Layout : Reza AW

Logung seluas 17,9 hektare.

“Dari lahan seluas 17,9 hektare tersebut, terbagi menjadi 123 bidang dengan luas masing-

masing bidang bervariasi,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kudus, Hari Triyogo, ditemui di sela-sela pembayaran ganti untung lahan warga untuk Pembangunan Waduk Logung di Balai Desa Kandangmas Kecamatan Dawe, Senin.

Pembayaran ganti untung lahan milik Warga Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kudus, kata dia, dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada Jumat (27/12) dengan total bidang lahan yang dibayarkan sebanyak 46 bidang dan tahap kedua sebanyak 77 bidang lahan dibayarkan hari ini atau Senin.

Adapun total dana yang digunakan untuk pembebasan lahan seluas 17,9 hektare

tersebut, sebesar Rp5,8 miliar.

Berdasarkan data sebelumnya, luas lahan di Desa Kandangmas yang sudah dibebaskan sekitar 45,67 hektare dari total lahan seluas 80 hektare.

Dengan adanya penambahan lahan yang dibebaskan seluas 17,9 hektare, maka total lahan yang dibebaskan seluas 63,57 hektare atau 79,5 persen dari total lahan yang dibutuhkan. Terkait dengan upaya menempuh jalur konsinyasi dalam membebaskan lahannya, menyusul persentase lahan yang dibebaskan sudah mencapai 79 persen lebih, dia mengaku, masih memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mempertimbangkan tawaran harga tanah yang akan digunakan untuk pembangu-

nan Waduk Logung.

“Kami masih tetap berupaya melakukan pendekatan kepada pemilik lahan yang hingga kini belum sepakat dengan tawaran harga pemkab,” ujarnya.

Langkah tersebut, sekaligus untuk menjaga situasi wilayah tetap kondusif dengan batas maksimal toleransinya hingga akhir 2014. Setelah upaya pendekatan tersebut tidak membuahkan hasil hingga batas akhir, maka Pemkab Kudus baru akan menempuh jalur konsinyasi dalam pembebasannya.

Langkah konsinyasi, lanjut dia, sebetulnya sudah bisa ditempuh untuk pembebasan lahan yang ada di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo

Kudus karena lahan yang sudah bisa dibebaskan mencapai 29,33 hektare atau 91,66 persen dari total lahan yang dibutuhkan seluas 32 hektare.

Harga tanah yang ditawarkan pemerintah, yakni untuk lahan miring sebesar Rp28.000 per meter persegi dan lahan datar sebesar Rp31.000 per meter persegi.

Ali Mashuri, salah satu pemilik lahan di Desa Kandangmas mengaku, terpaksa menerima tawaran harga tersebut, meskipun dirugikan. Pasalnya, kata dia, luas tanah berdasarkan sertifikat mencapai 720 meter persegi, sedangkan yang dibayarkan sesuai hasil pengukuran terakhir seluas 596 meter persegi.

Terkait berbedaan luas

tersebut, dia mengaku, sudah berupaya menyelesaikannya lewat BPN maupun Pemkab Kudus sejak 2012, namun tak membuahkan hasil.

Tuminah, warga pemilik lahan lainnya mengakui, keluarganya sudah sepakat untuk menjual lahan milik orang tuanya karena saudaranya selama ini bekerja di luar kota.

Sementara, Mian (55) mengakui, lahan miliknya seluas 1.300 meter persegi selama ini ditanami ketela, namun tidak membuahkan hasil yang menggembirakan sehingga lebih baik dijual kepada pemerintah.

Apalagi, lanjut dia, saat ini dirinya sudah memiliki pekerjaan, meskipun tidak tetap. (ant/b7)

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

13 Kasus Penyelundupan Manusia Dibongkar

LAPAS BATU “MEMANAS” < Napi Terorisme Bikin Ulah CILACAP- Situasi Lembaga ­Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin sore, dilaporkan ­“memanas” akibat ulah salah seorang napi kasus terorisme.

SUKABUMI- Polres Sukabumi, Jawa Barat selama 2013 ini berhasil membongkar dan menggagalkan 13 kasus rencana penyelundupan manusia yang merupakan imigran gelap asal Timur Tengah ke Pulau Chrismas, Australia.

“Ada sedikitnya 350 imigran gelap yang rencananya akan diselundupkan ke Australia namun digagalkan oleh anggota kami yang berpatroli serta laporan dari masyarakat,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri.

Menurut Asep, dari 13 rencana penyelundupan manusia tersebut kami juga menahan sebanyak sembilan orang Warga Negara Indonesia yang diduga menjadi perantara dan kaki tangan jaringan penyelundupan manusia antar negara tersebut.

Selain itu, pihaknya juga masih mengembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku utamanya.

Lebih lanjut, imigran gelap yang akan diselundupkan tersebut mayoritas berasal dari negara-negara konflik di Timur Tengah seperti Irak, Afganistan, Iran, Suriah dan juga ada beberapa imigran gelap yang berasal dari Asia seperti Banglades serta Rohingya atau Myanmar. Mereka yang akan diselundupkan ke Australia ini merupakan para pencari suaka di negara kanguru tersebut.

“Seluruh imigran gelap sudah kami kembalikan kepada pihak Kantor Imigrasi Sukabumi untuk dipulangkan ke tempat penampungan imigran atau Rumah Detensi Imigrasi seperti di Cisarua, Bogor. Sementara untuk para tersangka yang mencoba menyelundupkan imigran gelap tersebut kami jerat dengan Pasal 120 UU nomor 6 tahun 2011, tentang keimigrasian,” tambahnya.

Ia mengatakan ada tiga titik lokasi rawan penyelundupan manusia di Kabupaten Sukabumi antara lain di Kecamatan Citepus, Cisolok dan Ciemas. Biasanya para imigran gelap yang akan menyebrang ke Australia mengambil jalur tersebut karena lokasinya berdekatan dengan Pulau Christmas.

Untuk antisipasi, adanya imigran gelap yang akan diselundupkan melalui jalur perairan Laut Sukabumi pihaknya juag berkoordinasi dengan masyarakat sekitar, anggota TNI serta memperketat pengamanan di lokasi-lokasi rawan dengan menempatkan anggotanya. Peningkatan pengawasan ini karena Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah rawan penyelundupan imigran gelap. (ant/b2)

Dua Bocah Tewas di Kolam Air Istiqlal

JAKARTA- Sebanyak dua bocah Abdul Hadi Esa (12) dan Ahmad Nur Alam alias Kholik (12) meninggal dunia tenggelam di kolam air Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

“Kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kepala Polsek Metro Sawah Besar Komisaris Polisi Shinto Silitonga di Jakarta Senen.

Korban Abdul Hadi Esa merupakan murid kelas V sekolah dasar beralamat Jalan Kramat Pulo Dalam II Gang 19 RT02/08 dan Ahmad Nur Alam alias Kholik kelas IV SD alamat di Jalan Kramat Pulo Dalam II Gang 19 RT02/08 Kramat Jakarta Pusat.

Shinto menjelaskan kejadian berawal saat kedua korban berangkat bersama 15 orang lainnya ke lokasi dengan menumpang angkot M-12 sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, semuanya turun di Jalan Lapangan Banteng Barat Jakarta Pusat menuju lokasi kejadian untuk memancing.

“Sampai di lokasi, kedua korban berenang tanpa pakaian,” ujar Shinto.

Kedua korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang. Teman korban sebenarnya telah berusaha membantu namun usahanya gagal. (ant/b2)

Senagaimana dilansir Antara di Nusakambangan, seorang sumber menginformasikan bahwa situasi tersebut terjadi akibat ulah terpidana kasus teror bom buku, Pepi Fernando, yang menolak dipindah ke lapas lain di pulau penjara itu, yakni Lapas Besi.

Aksi penolakan tersebut mendapat dukungan dari napi lainnya sehingga Pepi dianggap sebagai provokator.

Oleh karena itu, Kepala Lapas Batu Liberti Sitinjak berencana memaksa Pepi pindah ke Lapas Besi pada hari Senin (30/12) malam.

Kendati demikian, Liberti Sitinjak belum bisa dikonfirmasi terkait situasi dan kondisi Lapas Batu yang “memanas” akibat ulah Pepi.

Saat dihubungi Antara dari Cilacap, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Hermawan Yunianto mengakui adanya sedikit permasalahan yang terjadi di Lapas Batu.

“Sesuai dengan laporan, terpidana kasus bom buku, Pepi Fernando, agak berulah sehingga untuk sementara

kami minta didekati secara persuasif di samping ada ‘backup’ kawan-kawan kita dari Polres Cilacap,” katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah meminta bantuan Koordinator Pesantren Warga Binaan Pemasyarakatan Nusakambangan K.H. Hasan Makarim untuk bisa melakukan pendekatan kepada Pepi.

“Kebetulan beliau juga menghubungi saya,” kata

dia yang pernah menjabat Kalapas Batu.

Dia juga mengakui bahwa kondisi di Nusakambangan sering “memanas” karena jumlah terpidana kasus terorismenya relatif cukup banyak yang secara keseluruhan hampir mencapai 50 orang.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Pepi Fernando sebenarnya diminta untuk keluar dari Nusakambangan (pindah ke lapas lain di luar

Praktisi: Usut Tuntas Kasus Pembatalan Kelulusan CPNS

BATURAJA- Praktisi hukum di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan meminta pihak berwajib mengusut tuntas kasus salah pengetikan pengumuman CPNS yang lulus beberapa waktu lalu, karena dinilai hanya alasan klasik dari Badan Kepegawaian Daerah setempat.

Praktisi Hukum Ogan Komering Ulu (OKU), Wenesday di Baturaja, Senin menegaskan bahwa kasus tersebut tidak cukup pada pencopotan jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat untuk menutupi kesalahannya dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.

Menurut dia, tidak semestinya terjadi yang namanya salah ketik dalam menentukan hajat manusia.

“Kalau tidak ada permainan, tidak mungkin terjadi kesalahan mencantumkan nama CPNS yang lulus, kemudian diralat menjadi tidak lulus dan digantikan orang lain, karena kalau salah menulis nama lengkap dan nomor, mungkin masih bisa dimaklumi. Tetapi ini, sudah diumumkan di media massa dan website milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU. Ini sudah merupakan ada indikasi permainan,” ujarnya.

Dia mengatakan, permasalahan penerimaan CPNS hampir merata di negeri ini “ada permainan”. Kasus ini, semestinya menjadi celah bagi penegak hukum melakukan penyelidikan dan menindak jika ditemukan permainan dalam proses penerimaan CPNS. “Kita berharap, kasus ini tidak dipandang sebelah mata dan harus

dilakukan pemeriksaan secara hukum,” katanya.

Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH secara terpisah mengatakan, pihaknya siap memproses secara hukum jika ditemukan terjadi penyimpangan dalam proses penerimaan CPNS di daerah itu.

Hanya saja, kata dia, pihaknya masih menahan diri tidak mencampuri hal itu karena masih merupakan kewenangan Pemkab dalam menyelesaikan dan menjelaskan kepada publik atas kesalahan yang diperbuat pihak BKD. “Sengaja kita tidak mencampurinya, karena Pemkab sedang berupaya menyelesaikan masalah itu.

Tapi kalau memang nantinya adanya penipuan atau perbuatan lainnya yang merugikan peserta CPNS, kita akan proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sementara, Bupati OKU Yulius Nawawi mengakui bahwa adanya kekeliruan dalam mengumumkan beberapa nama peserta CPNS OKU yang lulus berdasarkan pasing grate dari Mempan-RB. Namun, dia yakin jika itu murni kelalaian stafnya di BKD, bukan ada permainan atau manipulasi data.

“Hal ini murni kesalahan, karena setelah dicek ulang ternyata namanama enam orang diumumkan lulus tersebut masih ada nilainya lebih tinggi, maka diubah,” katanya saat menyambut para massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat OKU Menggugat.

Kendati demikian, atas kelalaian yang dilakukan pihak BKD, dalam

mengumumkan kelulusan CPNS OKU dianggapnya merupakan kesalahan fatal, maka dirinya mencopot langsung Kepala BKD OKU, Sahilmi dari jabatannya dan sekarang menjadi staf di Sekda OKU berdasarkan Surat Keputusan Bupati OKU Nomor 821.2/ KPTS/XXXI/IV.2/2013.

“Ini merupakan tanggung jawab moril, dan saya langsung copot Kepala BKD. Kalaupun, masyarakat nantinya tidak puas, silahkan saja menempuh jalur hukum. Itu merupakan hak warga negara. Untuk diketahui saya sudah perintahkan Inspektorat untuk menyelidiki masalah ini,” katanya.

Sementara, pantauan di lapangan massa aksi sempat bentrok fisik dengan anggota Satpol PP, saat mendesak masuk ke kantor DPRD OKU. Petugas menghalangi para pendemo masuk ke gedung DPRD karena di hari bersamaan berlangsung Rapat Paripurna membahas Raperda 2014, namun menghindari terjadi kontak fisik, maka massa akhirnya dipersilahkan masuk.

Setelah berada di ruang Badan Musyawarah, mereka ditemui Bupati OKU Yulius Nawai, Ketua DPRD Hj Tina Malinda dan sejumlah pejabat pejabat di lingkungan Pemkab OKU. Pada pertemuan tersebut, petugas dari TNI, Polri dan Satpol PP terus berjaga-jaga, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sebagai bentuk keprihatinan massa aksi menyerahkan keranda mayat yang terbuat dari bambu dan kardus, mengisyaratkan telah matinya penegakan hukum dan tranfaransi di OKU. (ant/b2)

Pulau Nusakambangan, red.).

“Akan tetapi, saya anjurkan jangan dahulu, pindahkan ke lapas yang saat ini kondusif.

Saya anjurkan ke Lapas Besi.

Namun, saya minta dikomunikasikan dahulu dengan Kalapas Besi, jangan tiba-tiba dikirim,” katanya.

Menurut dia, komunikasi tersebut diperlukan agar ada kesiapan di lapas yang akan menerima Pepi Fernando.

Seperti diwartakan, Pepi Fernando bin Maman alias Muhamad Romi alias Ahyar divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 5 Maret 2012 karena terbukti terlibat dalam kasus teror bom buku pada bulan Maret 2011 dan bom Serpong pada bulan April 2011.

Pada tanggal 30 Januari 2013, Pepi Fernando dipindahkan dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya menuju Pulau Nusakambangan dan secara resmi menempati Lapas Batu sejak 31 Januari 2013. (ant/b2)

KPK Tangani 70 Kasus Korupsi < Selama 2013 JAKARTAKomisi Pemberantasan Korupsi mengklaim telah menangani 70 perkara sepanjang tahun 2013, sedangkan pada tahun sebelumnya berjumlah 49 perkara.

“Di tengah keterbatasan jumlah penyidik, terdapat peningkatan rasio jumlah penanganan kasus. Tahun ini KPK menangani 70 perkara dibandingkan pada tahun sebelumnya berjumlah 49 perkara,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam acara jumpa pers Laporan Akhir Tahun KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin.

Saat ini, KPK hanya memiliki 75 penyidik yang 26 penyidik di antaranya dari perekrutan baru di internal.

Bambang menambahkan pada tahun ini KPK melakukan 76 kegiatan penyelidikan, 102 penyidikan, dan 66 kegiatan penuntutan, baik kasus baru maupun sisa penanganan pada tahun sebelumnya.

Selain itu, kata dia, juga melakukan eksekusi terhadap 40 putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

“Pada bagian penindakan, sejumlah terobosan juga dilakukan,” ujar Bambang.

Menurut Bambang terobosan tersebut bertujuan untuk semakin memberikan efek jera dan terapi kejut serta membuka peluang lebih besar pengembalian keuangan negara.

Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 1,178 triliun rupiah lebih telah dimasukkan ke kas negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penanganan perkara.

Sementara itu, sejumlah terobosan yang dimaksud, antara lain penerapan undang-undang pencucian uang pada hampir semua kasus yang ditangani.

Di samping itu, KPK juga menggunakan pasal-pasal hukuman tambahan lainnya, seperti pembayaran uang pengganti yang besarnya sama dengan harta benda yang dikorupsi dan pencabutan hak politik.

“Dalam setiap kasus yang ditangani, kami selalu berupaya keras menuntut para tersangka dengan tuntutan pidana yang tinggi,” kata Bambang.

Berdasarkan laporan akhir tahun KPK, disebutkan juga seluruh kegiatan KPK tahun ini dilakukan dengan menggunakan anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dari anggaran sebesar Rp703,8 miliar, yang digunakan KPK sejumlah Rp357,6 miliar dengan pengembalian PNBP dari penanganan tindak pidana korupsi dan gratifikasi sebesar Rp1,196 triliun. (ant/ b2)

Kasus Kekerasan Jurnalis Meningkat LEMBAGA Bantuan Hukum (LBH) Pers Surabaya menyebut terdapat peningkatan kasus kekerasan jurnalis yang terjadi di Jawa Timur selama 2013 dari semula tujuh kasus (2012) menjadi 12 kasus.

“Kasus yang terjadi itu beragam, mulai ancaman sampai tindak kekerasan fisik,” kata Direktur LBH Pers Surabaya Atoillah ditemui dalam diskusi tentang etika jurnalis

LAYOUT : REZA AW

di Kediri, Senin.

Ia mengatakan, sejumlah kasus yang pernah ditangani itu di antaranya kasus yang menimpa jurnalis Malang Post Ira Ravika. Sepeda motor yang dinaikinya ditendang orang tak dikenal di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kota Malang, sehingga ia terjatuh bersama-sama motornya.

Selain menderita luka-luka di sekujur tubuhnya, tangan

kanannya juga patah.

Selain itu, kasus lain perusakan yang menimpa Kantor Harian Radar Madura Biro Kabupaten Bangkalan, yang dilakukan sekelompok orang terkait dengan pemberitaan soal tenaga harian lepas di linkungan Pemkab Bangkalan. Para penyerang itu juga merusak berbagai inventaris kantor seperti televisi, kursi dan meja.

Kasus kekerasan lainnya adalah kasus ancaman pembunuhan yang dilakukan Kepala Kemenag Pamekasan Normaludin kepada wartawan Harian Radar Madura Sukma Umbara Tirta Firdaus atas kebijakan lembaga keagamaan yang memotong gaji karyawannya tanpa persetujuan, dengan alasan untuk memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag.

Saat itu, Normaludin bersama stafnya Juhairiyah lalu mendatangi kantor Radar Madura di Jalan Kabupaten Pamekasan. Sesampainya di kantor itu, Normaludin meminta Sukma untuk membeberkan sumber berita, namun Sukma menolak. Saat itu juga Normaludin langsung naik pitam, menggebrak meja dan mengancam hendak membunuh Sukma Firdaus.

Pihaknya menegaskan selalu berusaha mendorong agar penegak hukum menggunakan UU tentang Pers untuk segala dampak yang terkait dengan pemberitaan, sebab masih ada sejumlah kasus yang seharusnya ditangani dengan UU Pers, tapi justru dengan pidana.

Ia juga memprediksi pada 2014 dimungkinkan gesekangesekan itu semakin kencang,

dan jurnalis rentan menjadi korban.

Kondisi ini, kata dia, berbeda dengan 2013. Walaupun terdapat pemilihan kepala daerah baik di Jatim ataupun di daerah, tapi dimungkinkan tidak akan sekeras pada ajang politik 2014.

“Pertarungan politik dimungkinkan lebih keras dan melibatkan pemilik media,” katanya. (ant/b2)

email : koran.barometer@

6

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

Sepak Bola dan Nasionalisme ­Mengamati ­berbagai ­perkembangan prestasi olahraga di Indonesia sampai saat ini, kalau kita telaah dengan baik, pada hakekatnya masih belum ­membanggakan.

BANYAK ANGKUTA KOTA YANG DIDUGA TIDAK ADA KIR-NYA- Untuk mengantispasi terjadinya kecelakaan yang terjadi pada angkuta penumpang, sebaiknya polisi dan dinas perhubngan melakukan razia kendaraan umum. Kalau dilakukan dengan transparan saya yakin banyak sekali yang tidak punya uji kir. Apalagi di Semarang hampir semuanya kendaraan angkot banyak yang bodol. (+6285742946xxx) TRUK PASIR MUATANNYA WOW KEREN- Setiap hari saya melihat truk pasir ¾ yang muatanya wow keren. Mobil sekecil itu saja muat pasir sampai banyak. Berapa tonase kalau benar-benar kita timbang di jembatan timbang. Belum lagi kendaraan yang tronton tonasenya. Maka tak berlebihan kalau jalan Magelang-Semarang banyak yang rusak. Piye jal……(+6281229077xxx) SEMARANG TENANG NAMUN KEJAHATAN CUKUP TINGGI- Saya ngeri kalau baca berita di koran, banyak kejahatan yang terjadi di Kota Semarang. Kalau dilihat petanyanya kota Semarang cukup kondusif, namun kenapa tindak kejahatannya cukup tinggi ya.

Untuk itu Pak Kapolrestbes mohon diadakan lagi sistem patroli yang dilakukan buser yang memakai trail. Selain efektif juga sangat bagus. (08156612xxx) PAK KAPOLDA MOHON DITINDAK TEGAS POLISI DI PRINGSURAT- Saya seorang purnawirawan Polri pangkat terakhir Pamen.

Dan dulunya saya dinas di Polda Metro Jaya, saat saya berkunjung ke famili di Yogya sama istri dan sopir, malam hari lewat di Pos Polisi Pringsurat. Saat tidak tahu persisnya mungkin sopir saya melanggar marka jalan. Terus kami dihentikan, saya hanya bisa berkata sudah larut kok ada polisi yang tahu ada mobil melanggar jalan. Terus sopir kami bilang saya ama bapak dia purnawiran polri, namun jawaban polri (pangkatnya Brigadir) yang masih baru itu pada sopir saya: jangan-jangan mengakuaku polisi. Akhirnya uang “damai” sebesar Rp 100 ribu. Untuk itu mohon Bapak Kapolda Jateng menuntaskan polisi yang seperti itu, itu yang merusak korsp kepolisian. Terima kasih. (+628161336xxx) SALUT SAMA BAPAK KAPOLRI JENDERAL SUTARMAN- Moga-moga imbauan Bapak Kapolri Jenderal Sutarman ditiru anak buahnya. Beliau menggunakan kendaraan dinas Toyota Kijang Innova. Namun malah sebaliknya nanti seorang Brigadir pakai mobil yang lebih bagus. Ayo Pak digalakkan supaya atau kalau diumumkan di seluruh Polda seIndonesia. (081225397xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Meski kita akui, memang ada sebag i a n p re s t a s i olahraga yang menonjol dan telah mengukir sejarahnya. Seperti olahraga bulutangkis yang telah ditorehkan oleh Rudi Hartono, Liem Swie King dan Taufik Hidayat dengan menjuarai event internasional maupun pernah mencicipi juara dunia. Begitu juga dengan olahraga tinju kita kenal Elias Pical, M Rachman, Crisjon maupun Daud Yordan dan lainnya. Sebagai bangsa yang memiliki penduduk kurang lebih 250 juta. Seharusnya bangsa kita mampu mengembangkan olahraga yang lainnya bisa berprestasi lebih baik dan disegani oleh Negara-negara lain.

Yang menjadi pertanyaan kita, kenapa prestasi olahraga kita semakin hari tidak semakin baik. Bahkan mengalami keterpurukan?. Hal tersebut, akibat

penanganannya yang kurang profesional, dan pemerintah justru kurang perhatian dalam mengembangkan prestasi olahraga kedepannya. Contoh saja di tahun 80- an Indonesia pernah menjadi raksasa Bulutangkis Dunia. Namun sekarang prestasinya semakin menurun dan selalu kalah dengan pebulutangkis China. Yang kita kuatirkan jika kondisi yang sekarang terus terjadi, dan pemerintah tutup mata atau tidak segera turun tangan membenahi olahraga kita dengan serius, yang terjadi adalah kemunduran pretasi olahraga yang ironis sekali.

Prestasi Tertinggi

Berbicara perkembangan olahraga di Indonesia sekarang, imajinasi kita pasti terbersit dengan prestasi sepakbola usia 19 tahun yang belum lama ini telah menorehkan sejarah fenomental, menjuarai event AFF U-19 Asean dengan mengalahkan Vetnam lewat adu pinalti di GOR Sepakbola Sidoarjo. Bukan hanya itu saja yang ditorehkan oleh anak-anak Garuda Muda. Sebagai pembuktian prestasi tertingginya, secara spitakuler Garuda Muda U-19 yang dibankapteni Ivan Dimas Darmono itu juga mampu menjuarai juara Grup G Piala AFC Asia dengan mengalahkan sepakbola raksasa Asia Korea Selatan. Semua itu kita patut bersyukur, dan bisa menjadi perhatian khusus untuk memacu jenis-jenis olaraga lainnya bisa mengikuti jejak berprestasinya. ”Indonesia pasti bisa! ”. slogan heroisme yang biasa didengung-dengungkan sporter

Oleh: Jumari HS Budayawan dan Pengamat Olahraga Tinggal di Kudus Jawa tengah.

maupun masyarakat.

Betapa pun olahraga adalah bagian sebuah pencitraan suatu bangsa yang memiliki esensi terhadap nasionalisme. Sedangkan sebuah bangsa, bisa dikatakan bermartabat jika selalu menjaga jiwa nasionalismenya.

Sepak bola yang juga sebagai olahraga rakyat, eksistensinya bisa dijadikan sumber inspirasi membangkitkan nasionalisme.

Kita sebagai bangsa Indonesia mesti bangga dan terharu dengan prestasi yang ditorehkan Garuda Muda sekarang. Banyak luapan kegembiraan yang ditunjukkan oleh para sporter kita atas prestasinya yang dengan

antusias memperagakan berbagai atraksi entah itu nonton bareng, menabuh alat-alat musik, mengecat wajah yang bervariasi atau dengan menonton langsung sambil memberi dukungan dalam bentuk moril maupun materiil sebagai luapan kecintaan lahir maupun bathin. Catatan kita, dalam situasi dan kondisi yang demikian itu, layak kita memberi apresiasi positif, bahwa eksistensi olahraga kita akui mampu menciptakan nasionalime serta menjadikan sebuah bangsa yang kuat dan berbudaya.

Menjelang hari Pahlawan 10 Nopemeber adalah moment yang paling tepat, untuk membangkitkan para olahragawan kita untuk berprestasi yang lebih tinggi, Jika hal itu sudah terjawab maka kalimat ” pahlawan ” bagi mereka pasti

direngkuhnya. Bukankah Indonesia negara yang kuat dan kaya?. Untuk menjawab kemajuan semua olahraga kedepan bisa lebih berhasil dan sukses, yang perlu diperhatikankan semua pihak, terutama pemerintah dan segenap pelatih serta pengurus olaraga yang terlibat di dalamnya, bisa saling berintropeksi, mengevaluasi lalu menlakukan pemebenahan secara pragmatis dan jiwa nasionalisme. Bukan sebaliknya, yang terjadi sekarang ini olahraga senantiasa dipolitisir untuk kepentingan tertentu.

Untuk itu mari kita kemabangkan olahraga dengan prestasi setinggitingginya, terutama sepak bola sebagai esensi nasionalisme yang sebenarnya. Semoga! (b3)

RS Hermina Semarang Cukup “Gragas” dengan Uang Pasien Pada tanggal 18-12-2013 istri saya berobat di RS Hermina Semarang dengan keluhan hamil tujuh bulan dan tensinya saat itu tinggi sekali, setelah ke ruang VK atau ruang persalinan dan di observasi ternyata istri saya diharuskan mondok dikarenakan terdiagnosis Preeklampsi berat (PEB).

Saat itu saya mendaftarkan ke administrasi RS Hermina dengan beberapa ketentuan yang harus di sepakati termasuklah uang down payment atau uang pertanggungan yang sudah ditentukan RS Hermina.

Kebetulan saya dan istri berprofesi sebagai Dokter juga jadi kami cukup paham untuk kewajiban kami, saat itu saya menaruh uang yang diminta 1.

18./12/2013 Rp. 300.000 (karena istri masih observasi hipertensi).

Setelah beberapa hari di ruang observasi, makin lama istri saya makin tidak stabil tensinya dan keluhan-keluhan lain sudah mulai timbul yang cukup memberatkan akhirnya dokter kandungan mengambil tindakan operasi saecar cito/ segera pada tgl 21-12-13.

Setelah di operasi cito saya menaruh uang lagi 1. 21/12/13 Rp. 2.000.000. Pada saat operasi kami mendapatkan paketan operasi saecar untuk kelas 1 dikarenakan sebelumnya istri di rawat di ruang IMCU di mana setara dengAn kelas 1. Setelah operasi istri kembali ke ruang imcu untuk dipantau terus keaadaannya dan anak kami yang lahir kurang dari 1kg juga di rawat di NICU. Setelah itu saya mendftarkan kembali dengan administrasi di lantai 1 dan saya diharuskan membayar uang pertangungan sebesar Rp11 juta lebih dikare-

nakan paketan SC kelas 1 sebesar Rp15 jutaan Dan saya cukup kaget kenapa DP besar sekali dan hampir lunas biaya paketannya, saya cukup bingung dan kaget baru kali ini saya masuk RS Swasta cukup “Gragas” dengan uang, dan saya juga diminta untuk DP anak kami yang masuk di NICU sebesar Rp 11juta juga bahkan cukup tegas admisinya menyampaikan saya harus membayar sebesar itu.

Nah pada tgl 24/12/13 saya kembali menaruh uang Rp. 10.000.000, pada tgl 24/12/13 dokter kandungan yang merawat istri saya memperbolehkan untuk pindah ke ruang perawatan, dan saya mengurus kembali ke pendaftaran bahwa saya mau pindah kelas ke ruang VIP saja karena yang kami dapat suka tidak suka, mau tidak mau di ruang kelas 1 yang isinya 2orang, saat itu sudah terdaftar ke VIP dan saya tanya ke perawat Icu kalau ruang perawatan VIP siapnya lima menit lagi.

Hati saya cukup senang dan saya pergi kerja untuk berpraktik kembali, setelah di ruang klinik saya, saya di hubung 2 kali dan ternyata yang menghubungi adalah administrasi RS Hermina Semarang Pandanaran “Pak ibu mau pindah ke ruang VIP, kalau di tempat kami kalau pindah ruangan bapak harus melunasi semua tagihan yang tercetak sampai per tgl 24/12/13 yg totalnya Rp. 35.559.00 kalau bapak belum bisa membayar istri bapak belum bisa pindah ke ruang perawatan” Jawaban saya” mbak, sekarang saya lagi praktik kemungkinan saya ke sana agak sore karena sudah banyk appoinment hari ini, saya minta tolong dipindah dulu ke ruangan karena istri saya

mengeluh dari pagi ac di ruang IMCU itu panas sekali, airnya netes dan sudah tidak nyaman” Jawaban admisi” maaf pak kalau belum bisa melunasi kami tidak bisa memindahkan keruang perawatan karena bapak sudah banyak tagihannya yang belum terbayar!”

Sekali lagi saya cukup kaget dan emosi sekali kok semuanya dinilai dgn uang dan uang, akhirnya saya putuskan saya cancle semua pasien2 saya dan saya kembali ke RS Hermina utk menemui Direkturnya atau PR nya Hermina, Saya hanya ditemui oleh Dr Niken Widyastuti yang kalau tidak salah manager marketing atau apa saya tidak begitu paham di mana beliau sebagai wakil dari direktur untuk menjelaskan masalah ini, dan memang dr Niken meng aminkan bahwa bapak harus membayar sebesar Rp35jutaan, Dan saat itu istri saya masih dalam keadaan keringetan dan pusing sekali karena ac di ruang IMCU tidak digubris sama sekali oleh managemen RS Hermina untuk segera diperbaiki.

Saya bilang ke dr Niken” ibu,saya sudah membayar angsuran rawat inap semua total Rp17.300.000, dan saya hanya minta untuk sore saya membayar lagi karena saya masih praktik dan masih kerja. Tetapi dokter Niken pun bilang “maaf pak kalau di tempat kami mau pindah ruangan harus melunasi semua tagihan sampai hari ini atau bapak DP lg untuk paketan saesar vip yang nominalnya hampir melunasi harga paketan saecar tersebut.

1. Saya cukup kaget dan marah,

RS Hermina saya kira “Gragas” sekali dengan Down payment yang menurut saya nominalnya cukup banyak yang diharuskan pembayaran karena DP-nya Hermina itu sama dengan kita melunasi dulu semua tindakan yang mau akan kita ambil!

2. Saya ini seorang dokter dan istri pun dokter jadi kami cukup paham untuk kebijakan2 RS masalah pembayaran, dan kami sering ke RS swasta lain yg nota bene lebih besar dari hermina, mereka tidak pernah menagih-nagih down payment kepada pasien yang seperti menagihnya seorang Dept Colector!

3. Saya pernah MoU dengan Hermina untuk kerja sama pengiriman pasien, karena saya juga sebagai dokter perusahaan Group yang cukup besar di Semarang, dengan kondisi sekarang malah saya di susahkan untuk pindah saja ke ruang vip...wah untuk MoU saja minta rujukan pasien cepetnya minta ampun tapi sekarng saya sendiri yang masuk malah saya di cekik seperti ini dan sangat atos! Subhanallah bagamana kalau orang awam yang dapat kasus seperti saya apakah mereka mau curhat ke dr Niken yang terhormat (Managemen Hermina) 4. Siapa yg mau bertangung jawab karena kondisi istri saya saat itu masih di imcu, dalam keadaan panas sekali sampai mukanya pucat sekali dan belum ada sama sekali yang memperbaiki AC, di mana

beliau sudah mengalami tensi tinggi pos operasi sectio dengan pre eklampsi berat disertai acites(cairan di rongga perut)?

5. Pola pembayaran down payment yang men cekik pasien ini amat sangat merugikan saya, istri tdk bs pindah ruangan,kondisi istri makin tdk nyaman dan semua appoinment saya hari itu batal semua, amat sangat merugikan saya baik materi dan immateri!

6. Baru kali ini saya berobat di RS swasta yg cukup “Gragas” dengan uang downpaymen yang mengharuskan pasien terus membayar kalau bisa sampai lunas sebelum di rawat!

Di semua Rs swasta yang besar di semarang kami para pasien tidak pernah di perlakukan seperti ini dan hanya di minta uang DP yang amat sangat dikit sekali, setelah perawatan selesai sebelum pulang barulah kita di sodorkan dgn tagihan2 perwtn2 yang sudah terlaksana dan terpakai.

Terima kasih managemen RS Hermina semarang yg cukup membuat saya kecewa dan sakit hati, saya di tagih spt saya ini tdk mampu membayar dan ckp membuat saya kaget karena hanya gara2 downpaymen istri saya masih dalam keadaan kepanasan dan pucat tidak bisa pindah ke ruang perawatan, untuk uang saja cepat sekali bertindak tetapi untuk complain tindakannya Abal-abal!!!

Semarang 24/12/13 Dr Heru Gumay,MM

OTO Finance Tidak Punya Etika Sebagai perusahaan jasa dalam pembayaran, dibutuhkan kerja sama costumer dengan perusahaan itu sendiri. Dan tanpa costumer, perusahaan jasa seperti OTO FINANCE tidak mungkin bisa jalan.

Namun, saya sebagai costumer OTO FINANCE merasa sangat kecewa dengan arogansi oknum OTO FINANCE Semarang. Saya menyadari kalau saya telat pembayaran selama sembilan hari (jatuh tempo 21

Desember). Namun sebagai perusahaan jasa pembayaran, harusnya memberikan pelajaran etika kepada karyawannya.

C e r i t a n ya, p a d a S e n i n (30/12) pukul 17.04 WIB, saya mendapat telephone dari nomor 86453127. Diujung telephone terdengar seorang lakilaki yang mengaku dari OTO Finance. Dari ujung telephone pria tersebut menanyakan perihal angsuran yang sudah telat sembilan hari.

Yang saya sesalkan, pria tersebut tidak punya sopan santun, dia langsung menayakan ‘uang sudah ditransfer apa belum’ dan dengan nada kasar.

Karena pria tersebut kasar dan tidak punya sopan santun, maka saya juga menanggapinya dengan nada yang sama. Saya jawab ‘belum saya transfer dan saya akan transfer kalau ada uang’.

Mendengar jawaban saya seperti itu, pria tersebut lang-

sung menanyakan ‘kembalikan aja mobilnya’. Padahal itu angsuran saya yang ke-31.

Kemudian saya menanggapi lagi, ‘silakan diambil di rumah, saya tunggu, siapa nama kamu’.

Tanpa memberikan jawaban, pria tersebut langsung mengumpat dengan perkataan kurang ajar (mohon maaf ), pria tersebut mengatakan ‘ASU’ dan telephone langsung ditutup.

Karena dikata-katain, saya berusaha menelephone balik

nomor tersebut, tapi tidak ada yang mengangkat. Kemudian saya telephone OTO pusat di Jakarta dan saya komplainkan kejadian tersebut.

Mohon untuk O TO FINANCE khususnya Semarang, beri pelajaran karyawannya untuk bersopan santun kepada nasabahnya. Tanpa nasabah, kalian tidak bisa makan.

Vincentius Surya Adi Wibowo No pelanggan 10-201-10-02198

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya.

Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam.

Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer.

Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com

7

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

Terbesar, Rekening Dana Kampanye PKB BANTUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul DIY mencatat rekening dana kampanye yang telah dilaporkan semua partai politik peserta Pemilu 2014 nominalnya terbesar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Hasil rekapitulasi KPU Bantul terhadap rekening dana kampanye milik 12 partai politik tercatat dana kampanye terbesar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Rp1.046.939.000,” kata Ketua KPU Bantul Muhammad Johan Komara, Minggu.

Ia mengatakan, sedangkan dana awal kampanye paling sedikit, dilaporkan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang sebesar Rp100.000. Menurut dia dana awal kampanye ters ebut dilaporkan oleh semua parpol hingga batas akhir pelaporan yakni 27 Desember, dan setelah laporan dana kampanye tahap awal ini kemudian masih ada laporan tahap dua dan selanjutnya.

“Semua parpol sudah membuka RKDK (Rekening Khusus Dana Kampanye) di bank umum, prinsip dana kampanye adalah dana transparan yang bisa diakses publik,” katanya.

Ia mengatakan, untuk laporan dana kampanye tahap dua paling lambat diserahkan seluruh parpol

pada 2 Maret 2014 mendatang, jika tidak menyampaikan laporan maka sanksinya pembatalan sebagai peserta pemilu sesuai UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu.

Selanjutnya, kata dia, laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye paling lambat disampaikan ke KPU Bantul pada 24 April 2014.

“Kami berharap masing-masing parpol bisa melaporkan secara faktual anggaran (penerimaan dan pengeluaran) yang dikeluarkan untuk kampanye sesuai peraturan,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan data, dana kampanye masing-masing parpol seperti Partai Golongan Karya (Golkar) sebesar Rp500 ribu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebesar Rp62.875.000 dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar Rp9.500.000.

Kemudian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebesar Rp626.300.000, Partai Demokrat Rp18.236.000, Partai Amanat Nasional (PAN) Rp20.000.000, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rp812.700.000, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebesar Rp21.420.000.

Selanjutnya dana kampanye awal dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) sebesar Rp71.050.000 dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar Rp42.200.000. (ant/b7)

Malam Tahun Baru, Alun-Alun Ditutup MAGELANG – Berbagai ruas jalan menuju Alun-alun Kota Magelang akan ditutup untuk semua kendaraan bermotor saat malam Tahun Baru 2014 agar memberikan keleluasaan masyarakat merayakan pergantian tahun di pusat kota. Kapolres Magelang Kota AKBP Tommy Aria Dwianto melalui Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat AKP Murjito di Magelang, Senin, menjelaskan tentang penerapan “Car Free Night” saat malam pergantian tahun 2013 ke 2014 di alun-alun setempat.

Arus lalu lintas berbagai kendaraan bermotor, katanya, akan dialihkan ke berbagai ruas jalan alternatif mulai Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1)

dini hari. Ia menjelaskan tentang kesiapan aparat untuk mengatur pengalihan arus kendaraan bermotor di berbagai jalan di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut.

Setiap malam pergantian tahun, warga berasal dari berbagai tempat baik di Kota maupun Kabupaten Magelang memanfaatkan kesempatan itu untuk merayakannya di Alun-Alun Kota Magelang. Ia mengatakan bahwa rekayasa arus lalu lintas terkait malam tahun baru, mulai diberlakukan petugas sejak pukul 19.00 WIB hingga 01.00 WIB. Pihaknya telah menyiapkan berbagai ruas jalan yang menjadi alternatif pengendara melewati Kota Magelang

saat malam tahun baru mendatang. Ia mengatakan petugas juga akan intensif menggelar patroli untuk memantapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat tahun baru.

Sekitar 280 polisi telah disiapkan untuk menjaga kamtibmas di alun-alun setempat. Selain itu, petugas juga telah menyiapkan berbagai tempat untuk areal parkir kendaraan masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun di Alun-Alun Kota Magelang.

Sejumlah tempat parkir itu, antara lain depan Kantor PLN, Jalan Mayjen Sutoyo, depan Kantor Telkom, depan Kantor PDAM hingga Kantor Pengadilan Negeri, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Sigaluh. (ant/b7)

Dianggap Curang, Warga Tolak Kadus Baru WONOGIRI – Dianggap tak transparan dalam tes seleksi perangkat desa, ratusan Warga Dusun Ngampel Desa Tirtosuworo Kecamatan Giriwoyo menggeruduk Kantor Balai Desa setempat, Senin (30/12).

Murni saat dilantik menjadi kadus. BAROMETER/hud

Tujuh Desa Gelar Pemilihan Ulang Pilkades MAGELANG – Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Magelang harus menggelar pemilihan kepala desa ulang karena lima desa di antaranya partisipasi pemililh tidak memenuhi kuorum dan dua desa lainnya yang diikuti calon tunggal kalah dengan kotak kosong. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Magelang Ari Widi Nugroho, Senin, mengatakan pilkades ulang ini maksimal digelar tujuh hari dari pilkades Minggu (29/12).

Ia menyebutkan kelima desa yang tidak kuorum tersebut yakni Desa Banjarnegoro dan Desa Kalinegoro Kecamatan Mertoyudan, Desa Gandusari Kecamatan Bandongan, Desa Pakis Kecamatan Pakis, dan Desa Borobudur Kecamatan Borobudur. Sedangkan dua calon tunggal yang kalah dengan kotak kosong yakni Desa Wonogiri Kecamatan Kajoran dan Desa Salaman Kecamatan Salaman. Kedua desa itu sebenarnya memiliki tingkat kehadiran pemilih tinggi dan memenuhi kuorum.

“Namun, karena calon tunggal itu tidak bisa meraih suara 50 persen plus satu suara sehingga pilkades harus diulang,” katanya.

Ia mengatakan dalam kasus pilkades diulang karena tidak memenuhi kuorum aturan kuorum diturunkan menjadi 50 persen kehadiran warga dari sebelumnya harus 2/3 jumlah DPT. Ia menuturkan pilkades serentak digelar di 282 desa di Kabupaten Magelang Minggu (29/12).

Selain ketujuh desa yang harus pilkades ulang, sebanyak 275 desa lainnya akan mengikuti tahapan pilkades sesuai prosedur.

“Panitia pemilihan tingkat desa harus segera melapor ke BPD terkait hasil pilkades. Pada tanggal 2 Januari hasil pilkades diserahkan ke kecamatan masing-masing dan tanggal 4 Januari 2014 camat menyerahkannya ke Bupati Magelang. Setelah itu, para kades terpilih tersebut akan dilantik bupati,” katanya. (ant/b7) Layout : Wareh Adi S

Warga menyampaikan protes terhadap pemerintah desa Tirtosuworo terhadap hasil tes seleksi pengisian Kepala Dusun (Kadus) Ngampel yang dituding ada indikasi kecurangan. Warga juga tidak akan mengakui keberadaan kadus baru yang menurut mereka justru membuat ketidaktenteraman suasana dusun.

Ratusan warga tersebut datang sesaat sebelum agenda pelantikan Kadus Ngampel yang baru, Murni, berlangsung. Mereka datang dengan menumpang mobil pribadi, sebagian lagi menggunakan kendaraan roda dua. Dengan dikomandoi mantan Kadus Ngampel, Warsodo, warga menyatakan protesnya kepada pemerintah desa.

“Kami tidak mempermasalahkan siapapun pemimpin kami. Tapi, kami melihat setelah Kadus Murni dilantik, malah akan timbul ketidaktenteraman sebab ada beberapa hal yang menurut kami tidak baik.

Dan silahkan saja Kadus Murni dilantik tapi yang jelas kami dari seluruh Warga Dusun Ngampel yang berjumlah 83 KK (kepala keluarga), 250 jiwa, menolak kepemimpinan Murni. Kami akan memboikot seluruh perintahnya dan kami juga tidak mengakui keberadaan Kadus Murni,“ tegas Warsodo.

Utamanya, menurut Warsodo, kehadiran warga memprotes terkait tes seleksi pengisian Kadus yang dilaksanakan tanggal 23 Desember kemarin. Dikatakan dirinya, ada lima calon yang mengikuti tes.

Dua orang berlatarbelakang pendidikan SMA,dan tiga calon lulusan SMP. Hal lainnya, menurutnya, ada kekhawatiran bakal terjadi ‘balas dendam’ dari pihak Murni. Dimana pada pertengahan tahun 2013, ayah Murni, Suroto yang juga Ketua RW 6 Ngampel, diturunkan paksa oleh warga. Gara-garanya, Suroto dianggap melakukan beragam penyimpangan seperti memotong jatah bantuan pupuk dan semen bagi warga.

“Bisa saja, setelah Murni menjabat, akan balas dendam kepada warga. Kami tidak ingin hal ini terjadi. Kami hanya ingin hidup tentram. Tapi kalau mau dilantik juga, silahkan saja. Yang pasti kami memboikot segala perintah Kadus Murni nantinya. Untuk keberatan dan boikot, kami telah menyurati bupati dan camat,“ katanya.

Usai menyampaikan protes, ratusan warga segera membubarkan diri secara tertib. Kendati demikian, beberapa personel Polsek Giriwoyo dibantu Koramil, siap siaga di lokasi balai desa.

Murni, ketika dikonfirmasi membantah telah melakukan kecurangan dalam tes seleksi tersebut. Nilai tertinggi yang didapat benar-benar dari hasil mengerjakan soal.

“Yang jelas, saya akan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi selaku Kadus. Dan nanti saya akan merangkul semua warga untuk bersama-sama bekerja membangun Ngampel dalam suasana lebih baik dan harmonis,“ tutur Murni.

Kepala Desa (Kades) Tirtosuworo Daryatmo menandaskan tidak pernah ada bukti terkait dugaan kecurangan maupun jualbeli soal selama tes seleksi Kadus. Lantaran itulah, pelantikan terhadap Murni sebagai Kadus Ngampel tetap dilaksanakan.

“Tidak ada bukti terjadi kecurangan. Seandainya bisa dibuktikan, tentunya akan ada penundaan pelantikan,“ terangnya (hud/b7)

Perayaan Tahun Baru 2014

Pesta Kembang Api Ditiadakan SOLO – Pemkot Surakarta pada perayaan malam Tahun Baru 2014 meniadakan pesta kembang api dan menggantinya dengan membunyikan sirine secara massal yang akan diawali oleh Wali Kota setempat FX Hadi Rudyatmo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Surakarta Widdi Srihanto di Solo, Senin, mengatakan membunyikan sirine secara massal pada malam pergantian Tahun Baru dilakukan setelah dilarangnya penggunaan petasan dan kembang api oleh kepolisian.

Pada saat momen tersebut, lanjutnya, warga maupun instansi yang merayakan malam pergantian tahun tidak diperkenankan membunyikan

kembang api maupun petasan. “Jadi nanti Wali Kota akan memencet tombol sirine. Sebelumnya Wali Kota menghitung mundur saat detik-detik pergantian tahun,” katanya.

Ia mengatakan sir ine yang disiapkan untuk menyambut euforia malam Tahun Baru ada di dua lokasi yaitu di panggung utama Jalan Jenderal Sudirman disediakan beberapa unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dan mobil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

Pada saat sirine utama dipencet Wali Kota, lanjutnya, diikuti dengan sirine dari sejumlah kendaraan

tersebut.

“Sirine lainnya berada di Kantor Disbudpar. Sirine besar ini biasanya dibunyikan pada saat momentum bulan Ramadhan sebagai sirine penanda buka puasa,” katanya.

Di sisi lain, Disbudpar juga telah menyiapkan tujuh panggung yang akan diisi oleh pementasan seni lokal. Ketujuh panggung tersebut berada di depan Solo Grand Mall, depan Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung, depan Plasa Sriwedari, depan Wisma Batari, kawasan Ngarsapura, depan Kantor Balai Kota dan kawasan Gladak.

“Untuk panggung kesenian, yang mengisi dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta. Mengingat pelaksanaan car free day night (CFN) kali ini tidak mendapat stimulan dari pemkot,” katanya. (ant/b7)

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

Presiden Batalkan Perpres Fasilitas Obat Gratis Pejabat BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan Peraturan Presiden (Perpres) No 105/2013 tentang Pelayanan Kesehatan Paripurna kepada Menteri dan Pejabat Tertentu dan Perpres No 106/2013 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pimpinan Lembaga Negara.

Dua Perpres yang ditandatangani pada 16 Desember 2013 tersebut, sebelumnya mendapat sorotan media mengingat para pejabat dinilai mendapatkan pelayanan asuransi kesehatan khusus dan istimewa, dikecualikan dalam program

Dokter Dibayar Berdasarkan Kapitasi Askes Berubah BPJS

Andayani Budi Lestari. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Tinggal menghitung hari, penerapan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional akan mengubah nama Askes menjadi Badan Penjamin Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Sistem baru tersebut memberikan banyak perubahan, termasuk bayaran atas jasa pelayanan dokter. ”Kalau sebelumnya pembayaran berdasarkan layanan, sejak 1 Januari 2014 didasarkan atas kapitasi, yakni jumlah pasien yang diampu dokter. Misal untuk sekarang, kapitasi yang kami bayarkan sebesar Rp 8.000/pasien. Satu dokter diberi jatah mengampu hingga 3.000 orang pasien,” ungkap Kepala PT Askes Divisi Regional VI Jateng-DIY, Andayani Budi Lestari, Senin (30/11).

Pembayaran kapitasi dokter dilakukan setiap awal bulan bulan. Hal itu dilakukan agar dokter memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan atau sebagai cash marger. Sayangnya, sistem kapitasi tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh semua dokter. Akibatnya sebagian dokter menolak keikutsertaannya dalam BPJS Kesehatan.

Total peserta BPJS Kesehatan di Jateng sebanyak 19,5 juta jiwa. Terdiri dari pengguna Askes, Jamkesmas, TNI/Polri, Jamsostek, dan peserta baru. Menurutnya, sudah mulai banyak masyarakat yang mendaftar asuransi berbentuk perlindungan tersebut. Masyarakat dapat mendaftar BPJS Kesehatan mulai 1 Januari 2014 tanpa batas waktu. ”Tidak ada target yang kami tetapkan, hanya saja kami melakukan sosialisasi terus menerus. Berbagai kemudahan untuk proses pembayaran premi juga kami fasilitasi melalui kerjasama dengan tiga perbankan. Kemudian untuk hal-hal teknis yang belum disiapkan akan didiskusikan secara kontinue agar masyarakat mendapat pelayanan terbaik,” ujarnya.

Tiga Kelas Bagi masyarakat yang preminya tidak dibayarkan pemerintah, namun ingin mendaftar BPJS Kesehatan maka disiapkan tiga pilihan kelas. Di antaranya kelas III sebesar Rp 25.500/ orang/bulan, kelas II sebesar Rp 42.500/orang/bulan, dan kelas I sebesar Rp 59.500/orang/bulan. ”Dana ini akan mengcover secara komprehensif, artinya jika sekarang mendaftar dan besok tanggal 3 Januari harus operasi jantung dengan biaya Rp 250 juta. Biaya itu termasuk yang dicover,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Jateng dr Anung Sugihantono mengakui masih ada persoalan mikro di tatanan administrasi yang menyangkut tata kelola. Misalnya penerapan kapitasi bagi dokter yang dibayar dimuka atau prabayar. ”Kalau dibandingkan tahun 2013, karena claim itu sudah diatur mana yang untuk jasa, medis habis pakai, obat, dan akomodasi fasilitas non media maka pembagiannya jelas. Tetapi, di BPJS belum mengatur itu. Sehingga jika setiap bulan dokter hanya melayani katakan 1.000 pasien dari target 3.000 pasien, maka sisanya untuk apa kami belum tahu,” katanya. (naw/b5)

jaminan kesehatan BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial) bidang kesehatan yang akan di mulai 1 Januari 2014.

“Kami juga mendengar kuatnya persepsi seolah ini diistimewakan, dianggap kurang adil, maka saya putuskan kedua perpres itu saya cabut dan tidak berlaku, karena semua akan diatur dalam BPJS dan SJSN Insya Allah akan dibelakukan pada 1 Januari 2014,” kata Presiden di Istana Bogor, Senin.

Kebijakan tersebut diambil Presiden Yudhoyono seusai mendengarkan pemaparan dan masukan dalam rapat kabinet terbatas untuk mengecek persiapan dan kesiapan pelaksanaan BPJS bidang kesehatan.

Dalam Perpres Nomor 105 Tahun 2013 yang ditandatangani Presiden pada 16 Desember 2013, pemerintah memutuskan memberikan pelayanan

kesehatan paripurna melalui mekanisme asuransi kesehatan kepada menteri dan pejabat tertentu.

Keluarga Pejabat Sementara itu, Perpres Nomor 106 Tahun 2013 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pimpinan Lembaga Negara, meliputi ketua, wakil ketua dan anggota DPR-RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Yudisial (KY), Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan hakim agung Mahkamah Agung.

Rapat terbatas di Istana Bogor tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono serta sejumlah menteri dan pejabat. Diantaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto.

Menteri Kesehatan Nafsih Mboi, Menteri Badan

DB Masih ’Raport Merah’ Dinkes

SEMARANG – Deman berdarah (DB) masih tetap menjadi penyakit paling banyak menelan korban sepanjang tahun 2013. Catatan Dinas Kesehatan Kota Semarang, hingga Desember 2013 jumlah penderita DB mencapai 2.300 kasus atau dua kali lipat lebih banyak jika dibandingkan tahun 2012 yang hanya 1.250 kasus. Hal itu, menjadikan DB sebagai raport merah bagi Dinkes di tahun 2013 ini.

”Faktor penyebabnya masih dipengaruhi kondisi cuaca seperti jumlah hari hujan dan curah hujan yang tinggi.

Data tersebut masih belum finish, karena laporan dari rumah sakit belum semuanya masuk dan masih ada dua hari ke depan,” ungkap Kepala Dinkes Semarang, dr Widoyono, Senin (30/12).

Menurutnya, jumlah kasus DB masih akan tetap tinggi hingga awal 2014. Hal itu karena musin hujan di Indonesia berlangsung hingga April 2014. Pada bulan Februari-Maret diprediksi menjadi puncak musim hujan bersamaan dengan puncak DB. Pola penyebaran kasus DB tertinggi masih dipegang Kecamatan Tembalang, Ngaliyan, Genuk, dan Mijen.

Kecamatan itu, lanjutnya, merupakan daerah pinggir dan diluar prediksi.

Malahan, daerah-daerah seperti Kecamatan Semarang Utara, Semarang Timur, Semarang Barat, dan Semarang Tengah menjadi daerah dengan jumlah kasus DB paling kecil. Sedangkan Kecamatan Jangli yang sempat menjadi juara kasus tertinggi, justru turun secara signifikan setelah ada percobaan nyamuk mandul. ”Program DB belum tutup buku, semuanya masih berjalan. Kami juga sedang berupaya melakukan penyebaran nyamuk mandul untuk daerahdaerah kasus tinggi. Hanya saja belum

bisa dilakukan pada tahun 2014 karena administrasi dan alasan tertentu dari BATAN. Semiga saja tahun 2015 nanti, semua sudah siap baik dari BATAN atau pun anggaran,” ujarnya.

Masalah lain yang masih menjadi konsentrasi Dinkes adalah HIV/AIDS. Meskipun jumlah kasusnya turun, namun selama tahun 2013 sebanyak 18 orang postitif AIDS baru dan 396 orang terkena HIV baru. Jika seorang ibu hamil positif terkenan AIDS, maka itu

Prof Qodri Patahkan Mitos Santri Jadi Intelektual dan Birokrat SEMARANG – Untuk mengenang sosok pemikir kajian keislaman dan pembawa perubahan di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag), maka dibuatlah buku biografi ’Jejak Intelektual-Birokrat’ Prof Dr A Qodri A Azizy. Alumni IAIN Walisongo tahun 1975 itu disebut mampu memecahkan tiga mitos tentang santri.

Menurut rekannya di Kemenag, Efendi Mukhtar, mitos pertama yang dipatahkannya adalah sosok santri yang tak akan pernah mungkin menduduki jabatan eselon I. Tetapi, berkat pola pikir dan caranya menyampaikan pandangan serta sikap, membawa Qodri dengan cepat berada di level tertinggi sebagai Direktur Jenderal. ”Bahkan belakangan ini, pergerakan tersebut telah menjadi trend. Ia juga membuktikan jika pejabat kemenag bukan hanya interior ketika ada diskusi dengan pejabat kementrian lain. Malahan ia menunjukkan sepak terjang kesetaraan pejabat selevelnya,” ungkapnya saat bedah buku di Hotel Ciputra, Senin (30/12).

Pandangan Qodri dinilai kritis dan cukup didengar. Seperti argumen, dalil, dan cara penyampaian pendapatnya memiliki bahasa disertai skill yang dapat dipahami oleh pejabat lain. Sehingga saat kepemimpinan beliau, Kemenag mulai dipandang. Misalkan pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Qodri mengusulkan perlu adanya split management.

Mitos berikutnya, anggapan jika pejabat IAIN lulusan pesantren biasanya hanya berbicara tentang isu agama dan terkesan normatif.

Namun bagi seorang Qodri, ia mampu berkomunikasi tidak hanya sebatas agama tetapi Layout : Wareh Adi S

Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.

Presiden dalam kesempatan itu mengatakan, seiring dengan diberlakukannya BPJS bidang kesehatan, maka seluruh pejabat dan juga keluarganya akan turut serta dalam program tersebut.

Dalam Perpres Nomor 105 pemerintah memberikan asuransi kesehatan kepada menteri dan pejabat yang diberi kedudukan atau hak keuangan dan fasilitas setingkat menteri.

Adapun pejabat tertentu adalah pejabat yang memimpin lembaga pemerintah non-kementerian, pejabat eselon I, dan pejabat yang diberikan kedudukan atau hak keuangan dan fasilitas setingkat eselon I. (ant/b5)

BEDAH BUKU PROF QODRI : Tokoh-tokoh dari kalangan akademisi hingga Kemenag membedah buku tentang sepak terjang Dr A Qodri A Azizy. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

juga memberikan leading dan gagasan terkait isu nasional. Seperti kemunculan pendidikan homeschooling. ”Sebelum homoschooling berkembang seperti sekarang, beliau lebih dulu sudah mensosialisasikan dan mensetarakan diri dalam konteks pendidikan nasional. Kalau sekarang ramai Fakultas Ekonomi dan Bisnis maka peletak gagasan pertama juga beliau dari kemampuannya mengumpulkan pejabat

perbankan Sementara itu, Rektor Unwahas Dr Noor Achmad mengatakan pembangunan Qodri Institut diharapkan tidak hanya berbicara tentang hukun syariah. Namun juga pembahasan ilmu lain sesuai apa yang selama ini dicontohkan melalui terobosan-terobosannya. ”Qodri merupakan contoh sosok pemikir hukum syariah yang berbicara tentang banyak hal,” katanya. (naw/b5)

merupakan indikator kejadian bahaya.

Artinya, bahaya AIDS sudah menyerang masyarakat luas meskipun diyakini ibu tersebut tidak berdosa. ”Dinkes memiliki delapan upaya penanganan terutama untuk ibu hamil.

Melalui pengobatan ibu HIV/AIDS harapannya dapat mencegah risiko penularan ke anak. Selain itu, di setiap kawasan lokalisasi kami bagikan setiap satu wanita pekerja seks diberi jatah 3 kondom. Hingga tahun 2013, sebanyak

7.828 tersalurkan ke sekitar 2.000 wanita pekerja seks,” katanya.

Angka Kematian Bayi (ABK) juga masih akan menjadi program penting Dinkes. Berdasarkan data, jumlah bayi yang menderita gizi kurang mencapai 780 kasus. Sedangkan jumlah bayi gizi buruk sebanyak 32 kasus. Untuk itu, rumah gizi yang berlokasi di Banyumanik harapannya dapat bisa sesegera mungkin ditempati tahun 2014 mendatang. (naw/b5)

Rp 4 Juta Bisa Jadi Dokter JAKARTA - Menteri Pendidikan Mohammad Nuh mengatakan pendidikan tidak hanya milik orang yang mempunyai uang, tetapi juga bisa dimiliki oleh mereka yang miskin karena banyaknya program beasiswa yang diberikan pemerintah.

“Bahkan ada dengan hanya uang Rp 4 juta bisa menjadi dokter,” ujar Nuh dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan lulusan sekolah menengah atas yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi bisa mengikuti program Bidikmisi.

Program tersebut, kata Nuh, terbukti efektif. Bahkan prestasi penerima beasiswa itu juga tidak mengecewakan. “Ada yang lulus dengan IPK 3,96 ada juga 3,8 dan lainnya,” kata dia.

Dengan demikian, siswa dari golongan tidak mampu pun bisa menjadi sarjana.

Bahkan Mendikbud berencana menyekolahkan anak-anak Bidikmisi yang berprestasi tersebut hingga strata tiga atau doktor.

Persentase jumlah siswa yang melanjutkan ke pergur uan tinggi pun meningkat dari 14 persen pada 2004 menjadi 20,7 persen pada 2013.

Mendikbud mengharapkan akan semakin banyak siswa yang menempuh pendidikan hingga ke tingkat sarjana. (ant/b5)

EKONOMI

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

JAMSOSTEK BERGANTI NAMA MENJADI BPJS. Masyarakat sedang antri menunggu pelayanan di PT Jamsostek Cabang Semarang, baru-bari ini. PT Jamsostek berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per 1 Januari 2014, BPJS dibagi 2 macam yakni BPJS kesehatan dalam bentuk jaminan kesehatan (pengganti Askes) dan BPJS ketenagakerjaan (pengganti Jamsostek). Jika selama ini Jamsostek melindungi perkeja dengan tiga layanan, yakni jaminan kematian, kecelakaan dan pemeliharaan kesehatan serta jaminan hari tua, pada BPJS nantinya akan ada jaminan pensiunan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS. CUN CAHYA-BAROMETER Pedagang kembang api di Jalan pemuda Semarang yang masih terlihat sepi pembeli. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

Stok tidak Ada, Kembang Api Mahal

Pertamina dan Kodam IV Peduli Masyarakat

SEMARANG - Menyambut tahun baru memang banyak moment yang bisa dimanfaatkan untuk mengahasilkan rezeki.

Seperti penjualan terompet dan kembang api. Apalagi tahun baru memang identik dengan pesta kembang api dan terompet.

Dengan ciri khas tersebut, banyak orang menjajakan diri menjadi penjual terompet dan kembang api untuk menambah penghasilan. Seperti yang terlihat disepanjang jalan Pemuda Semarang, menjadi lahan empuk penjual kembang api dan terompet.

Salah seorang penjual, Bayu, pedagang kembang api yang setiap menjelang tahun baru berjualan kembang api di Jalan Pemuda Semarang mengaku penjualannya selama ini masih sepi, meskipun sudah mendekati malam pergantian tahun.

“Sudah dari beberapa hari lalu jualan di sini (Jalan Pemuda), tapi masih sepi pembeli. Biasanya ramai pas malam tahun baru,” akunya saat ditemui Barometer, Senin (30/12).

Bayu mengaku, walau sudah ada yang membeli dagangannya, baru terompet yang sudah laku beberapa buah walau jumlahnya tak seberapa. Sedangkan untuk kembang api diperkirakan laris terjual pas hari H, Selasa (31/12) malam.

Selain itu, harga kembang api pada tahun ini lebih mahal dibanding dengan tahun sebelumnya. Seperti kembang api jenis Kingkong yang pada tahun lalu seharga Rp 750 ribu sekarang mencapai harga Rp 900 ribu. Kembang api jenis ini berbentuk kotak, sebesar ukuran kaleng biskuit dan mengeluarkan 25 ledakan.

Ditanya mengenai mahalnya harga kembang api, bayu menceritakan karena sekarang ini stoknya tidak ada di distributor sehingga terjadi kelangkaan pasokan. Sedangkan untuk tempat jualan, para pedagang biasa berjualan di Jalan Pemuda mulai pagi hari hingga lewat tengah malam pergantian tahun. (lam/b6)

Bantuan tersebut merupakan salah satu bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina di bidang kesehatan.

Penyerahan dilakukan langsung oleh GM Pertamina Marketing Operation Region IV Subagjo Hari Moeljanto, dan diterima oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo di depan seluruh staff dan anggota Jajaran Kodam IV Diponegoro.

“Bantuan alat kesehatan satu unit ambulan ini karena inisiatif Kodam IV Diponegoro dalam operasionalnya membantu masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan sangat tinggi. Sehingga

SEMARANG – Sebagai komitmen untuk terus bersinergi dengan Kodam IV Diponegoro dalam meningkatkan akses masyararakat terhadap fasilitas dan pelayanan kesehatan, Pertamina memberikan bantuan satu unit mobil ambulan kepada Kodam IV Diponegoro di Markas Kodam Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Senin (30/12). diharapkan dengan bantuan ini dapat menunjang aktivitas dan kegiatan operasional Kodam IV Diponegoro dalam membantu masyarakat sekitar,” tegas Subagjo.

Selain di bidang kesehatan, sinergi Pertamina dan Kodam IV Diponegoro dilakukan pada kegiatan peduli lingkungan baik penanaman Rekor MURI 20 Juta Pohon maupun penanaman Go Green Waduk Gajahmungkur yang telah menghasilkan outcome pohon sebanyak lebih dari 3 juta pohon di wilayah Jateng-DIY. “Program CSR yang dijalankan Pertamina sendiri terdiri dari empat program utama, yakni di bidang kesehatan, pen-

telah menyalurkan lebih dari Rp 200 miliar dalam kurun waktu 7 tahun dengan programprogram CSR seperti Desa binaan, Sentra Pemberdayaan

didikan, pelestarian lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Melalui 4 pilar ini, CSR Pertamina di wilayah Jateng-DIY

Tani maupun penghijauan dengan menanam mangrove di wilayah nelayan agar timbul kesadaran pentingnya menjaga kelestarian alam. (lam/b6)

Bisnis Sablon Kaos

Terapkan Ilmu Jadi Lahan Usaha

Reban bersama istri sendang menunggui lapaknya di Taman Margasatwa Semarang. Insert foto sang istri melakukan proses penyablonan nama di kaos.

(ABDUS SALAM/BAROMETER)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan.

Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!!

5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat.

Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda!

Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA POTONGAN, 1 JAM CAIR. DIBUTUHKAN SEGERA: KARYAWAN/KARYAWATI, PEND MIN SMP, PUNYA KENDARAAN. FASILITAS GAJI UMR, INSENTIVE, KOMISI. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

GMK

Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey.

Hubungi : 085 842 311 893/ 082 221 457 902

BAHAN BANGUNAN

Kiki

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

PERMATA STEEL “ Promo Thn Baru” Canopy besi & stenlis hrg 125-235 Rb.Luar kota hrg sama, pgr,trails,balcon,cpt,mrh,rapi,ber kualitas&dijamin&garansi.T (024) 703 78 118 Iin

Layout: Abdus S

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798 iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

BIRO JASA

iin

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 Iin

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

ELEKTRONIK

Iin

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

HANDPHONE MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841 iin

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,- Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

iin

MANGKANG - Berwirausaha memang banyak jalannya, entah itu besar maupun kecil. Mulai dari berjualan barang kebutuhan atau menekuni bisnis kecil yang dimulai dari bawah. Salah satunya seperti yang dilakukan Reban, dirinya melirik peluang bisnis sablon kaos menjadai ladang emasnya.

Selama lima tahun, Reban menggeluti usaha penjualan kaos dan sablon nama di kawasan Taman Margasatwa Semarang (bonbin). Dari usahanya tersebut tak jarang lapaknya sering dihampiri para pengunjung

JASA BANGUNAN PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang,Renovasi,desain gambar 2/3D. Buat renc biaya(RAB),analisa.Hitung struktur gedung.Hubungi: 085 875 922 687/081 322 207 004/024 709 484 12 kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.

Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Kiki

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KOROSERI

IIN

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

usai bertamasya di bonbin.

Sebelumnya, Reban berjualan mainan anak-anak secara berkeliling ataupun saat ada pasar malam. Karena jualannya sering sepi, akhirnya dirinya nekat banting stir membuka lapangan pekerjaan baru dengan konsep jual kaos dan sablon nama.

Pekerjaan seperti ini masih sedikit yang menjalaninya, menjadikan Reban orang pertama dan satu-satunya di lokasi bonbin yang menjual jasa sablon kaos. Namun, lambat laun disekitar kawasan tersebut mulai banyak yang membuka usaha serupa.

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

*JASA CTK KALENDER per set 275Rb mesin 58.Hub: 081 229 075 110.Bnyak nego. *Telah Buka Ayam bakar salju pertama di Demak.Hrga terjangkau.Hub: 085.741.883.009/0291 685 144 Ke SINAR ILMU JAYA IIN

BIMBI CLUB “ Bukan Bimbel Biasa” les privat individu/group. Stockist twin tulip ware,avion kosmetik&jasa bungkus seserahan.Hub: Rosy (085 641 450 802)

LOWONGAN

giarno

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76 741846/087.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

“Biyen kerjane dodolan dolanan anakanak keliling antar kampung, lha saiki mbuka sablon kaos neng bonbin (dulu jualan mainan anak keliling kampung, tapi sekarang buka usaha sablon kaos di bonbin),” ujarnya dengan logat khas Jawa saat ditemui di lapak tempat jualannya.

Dirinya menuturkan, keahliannya menyablon berawal dari ilmu yang diturunkan keluarganya yang juga pernah menggeluti usaha sablon. Akhirnya ilmu itu dipelajari dan diterapkannya sebagai lahan pekerjaan.

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali.

Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS

Iin

Kiki

IIN

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN

KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.

Arif

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2.

Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670 GMK

MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an.

Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol.

024-351 2582

MOBIL DISEWAKAN

“Dulu belajar nyablon dari sodara sama-sama keluarga dekat, dan sudah lebih dulu buka usaha sablon,” ujarnya. Dengan diibantu sang istri, dalam sehari Reban mampu menjual sepuluh kaos. Bahkan pada musim liburan sekolah penjualannya bisa naik. Proses penyablonannya juga kilat, karena hanya membutuhkan waktu 5-6 menit.

“Sablon kaosnya cepat, cuma beberapa menit sudah langsung garing,” aku pria yang bertempat tinggal di Cepiring Kendal tersebut. (lam/b6)

Iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova.

Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s .

B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Iin

MOTOR VIAR

iin

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095

PENDIDIKAN

KIKI

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami.

S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600

PENGOBATAN

Kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283

Rumah Makan

iin

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557

SEWA MOBIL

IIN

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747 IIN

TOUR

Wisata Ziarah ke walipitu Bali. Biaya murah, dapat sovenir payung. Tgl 112-16 Feb 2014. Hub: 024-70689557.

Erlangga Tour Semarang

MESIN

iin

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun.

(IIN)

Penampilan Terry ke-600 Pukau Mourinho

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

LONDON - Kapten Chelsea John Terry kelihatannya masih jauh dari masa apkirnya sebagai pemain, setelah pertandingannya yang ke-600 untuk klubnya, kata pelatih Jose Mourinho, Minggu.

Mantan kapten Timnas Inggris yang kini berusia 33 tahun itu, yang penampilannya disebut-sebut menurun pada musim lalu, bermain mengesankan bagi Chelsea untuk ke-600 kalinya dalam kemenangan kandang 2-1 atas Liverpool pada laga Liga Utama Inggris.

Kemenangan itu mengangkat Chelsea ke urutan ketiga, dua poin di bawah klub puncak Arsenal dan mendorong Liverpool

turun ke tangga ke kelima, dengan pautan angka empat poin.

“Yang paling penting selain ia sudah bermain sebanyak 600 pertandingan, ia turun terus sepanjang waktu dalam 19 laga liga musim ini. Ini menakjubkan bagi pemain yang sedang menurun,” kata Mourinho.

“Ia bermain fantastik. Para pemain masa lalu dan memiliki koneksi spesial dengan mereka, bermain amat bagus. Mereka masih bermain di lapangan karena memiliki kekhususan,” katanya.

Mourinho mengatakan, Terry berjasa besar dalam kemenangan mereka apalagi Chelsea sedang kehilangan pemainn Frank

Lampard dan Branislav Ivanovic yang sedang cedera.

“Hormat saya kepada setiap pemain di negeri ini. Akumulasi permainan amat menarik dan terjadi juga pada Ivanovic, kepada Lampard, kepada (pemain Liverpool Mamadou) Sakho, kepada (Joe) Allen,” katanya, apalagi bagi mereka yang mengikuti laga pada hari-hari sibuk Natal dan Tahun Baru. (ant/b5)

Striker Minim, PSIS Limbung

DUEL : Dua pemain PSIS terlibat duel untuk memperebutkan bola saat latihan rutin di Stadion Jatidiri. (Foto: Cun Cahya/Barometer)

SEMARANG – Minimnya jumlah pelamar PSIS yang berposisi sebagai striker membuat manajemen klub berlogo Tugu Muda limbung. Menjelang ditutupnya program seleksi pemain yang dikosentrasikan ke Divisi Utama Liga Indonesia, tahun depan, PSIS baru mengantongi seorang striker, yakni Hari Nur Yulianto.

Pemain eks tim PON Jateng 2012 ini berhak memakai kostum Laskar Mahesa

Jenar selepas menemukan kata sepakat terkait nilai kontrak satu musim kompetisi. Sedang striker lokal lainnya, Saptono (mantan pemain Persibangga) belum mendapat rekomendasi.

Satu-satu harapan menambah barisan ujung tombak kini tercurah pada Engkus Kuswaha. Mantan pemain PSIM Yogyakarta yang sempat menarik perhatian sejumlah pengurus dan pelatih kepala Eko

Riyadi, meski sudah mendapat rekomendasi, tapi hingga kini belum memberikan keputusan soal nilai kontrak dengan manajemen PSIS. Di sisi lain, pelatih Eko Riyadi juga dipusingkan dengan belum ditemukan pemain yang tepat untuk mengisi di posisi sayap kiri. Sosok pemain jangkar yang diharapkan bisa membantu penyerangan sekaligus memperkuat barisan pertahanan, masih menjadi kendala.

Memang dalam seleksi tahap dua, Eko disodori pemain eks Persijap Jepara, Effendi untuk diposisi sebagai pemain sayap kiri. Namun selama ajang pemantaunnya, Eko belum belum melihat greget Effendi untuk diandalkan di pos yang lowong tersebut. Gagal diproyeksikan di sayap kiri, Effendi langsung dicoret dari skuad PSIS.

Eko berharap dalam waktu dekat ini pihaknya dapat menemukan tambahan pemain ujung tombak dan pemain sayap guna melengkapi kerangka tim PSIS yang telah dibentuknya.

Dari rangkaian program seleksi, tim pelatih bersama manajemen saat ini telah merekrut 15 pemain untuk menyongsong kompetisi mendatang.

Para pemain yang sudah terikat kontrak itu, mulai Senin sudah menjalani program latihan tim pelatih di Stadion Jatidiri. Mereka diwajibkan untuk mengikuti semua program yang diberikan pelatih, seraya menunggu perekrutan pemain baru untuk mengisi pos-pos yang masih lowong.

Soal pemain asing, Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan manajemen sudah memprogramkan untuk merekrut

pemain asing guna menambahkan daya gempur Laskar Mahesa Jenar. ”Kami rencananya seleksi pemain asing kami lakukan 3 Januari 2014,” paparnya.

Meski ajang seleksi legiun asing belum dimulai, menurut Wahyu, manajemen sudah melakukan negosisiasi awal dengan dua pemain asing. Dua pemain yang digadang-gadang bisa memperkuat PSIS di kompetisi mendatang adalah Adison Alves dan Emanuel De Porras.

Dua pemain impor itu bukan nama asing bagi pecinta sepakbola Kota Lumpia, mengingat kedua pesepakbola itu pernah memperkuat PSIS Semarang di kompetisi serupa.

“Khusus pemain impor di kancah Divisi Utama dibatasi PSSI maksimal tiga pemain. Apakah kuoto itu akan diambil atau tidak tergantung dari keuangan manajemen nanti,” ujarnya. (b5)

Usai ’General Test’, Timnas U-16 Diciutkan Gresik United Imbangi Trengganu FA

JAKARTA - Pelatih Timnas U-1, Indra Sjafri belum melakukan aksi pencoretan pemain lagi pasca pemusatan latihan di Batu, Malang. Untuk sementara Garuda Muda masih bisa bernafas lega, karena mereka masih bisa terus menimpa ilmu dari pelatih Safri.

Indra Safri mengatakan penciutan pemain U-19 akan dilakukan Senin mendang (6/1). “Hari ini belum ada pencoretan pemain,” ujar Indra Sjafri.

Soal pencoretan pemain, kata Syafri, tim pelatih akan melihat dulu hasil general test tanggal 6 Januari. Dari hasil tersebut, pihak bisa menentukan siapa-siapa saja yang bakal dicoret, karena kondisi tidak memungkinkan untuk bergabung di tim nasional.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa hari ini (30/12), Indra Sjafri akan kembali melakukan pencoretan pada Skuat Garuda Jaya -julukan Timnas U-19. Pencoretan ini melanjutkan pencoretan yang sebelumnya telah dilakukan pada M Junda Irawan, Terens Owang Puhiri, Untung Wibowo dan Andi Prayoga.

Sementara itu, mengenai general test yang akan dilaksanakan, Indra menegaskan bahwa tes tersebut bakal berlangsung obyektif. Untuk memastikan hal tersebut, pelatih berusia 50 tahun ini berencana menggandeng akademisi.

“Dari tes ini kita akan tentukan siapa saja yang akan dibawa ke Yogyakarta untuk mengikuti pemusatan pelatihan tahap dua,” tandasnya. (b5)

GRESIK - Gresik United ditahan imbang tamunya tim asal Malaysia, Trengganu FA, dengan skor 2-2 dalam laga uji coba di Stadion Petrokimia, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin.

Dua gol Gresik United dicetak masingmasing oleh Reza Mustofa pada menit 20 dan Ndiaye Pape Lateyr menit ke-74.

Sementara dua gol Terengganu FA dicetak Zairo Anuar Zalani menit 14 dan Abdul Manaf menit 79.

Dalam pertandingan itu kedua tim sama-sama sulit mengembangkan permainan

Chelsea Ganti Permalukan Liverpool LONDON - Chelsea mendemonstrasikan tekad mereka untuk menjuarai Liga Utama Inggris dengan bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan sesama kandidat juara Liverpool 2-1 pada pertandingan sengit yang berlangsung di Stamford Bridge pada Minggu.

Martin Skrtel membawa Liverpool unggul pada menit ketiga, namun Chelsea mampu membalikkan kedudukan sebelum turun minum melalui Eden Hazard dan Samuel Eto’o untuk memberikan kemenangan kepada pelatih Jose Mourinho atas mantan anak buahnya Brendan Rodgers.

Setelah memimpin klasemen pada hari Natal, Liverpool akan mengakhiri tahun dengan menduduki peringkat kelima,

Layout : Wareh Adi S

tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Arsenal, sedangkan Chelsea terpaut dua angka di peringkat ketiga di bawah Manchester City.

Dipermalukan City 1-2 pada Boxing Day, Liverpool sekarang menelan kekalahan beruntun di liga untuk per tama kalinya sejak April 2012, ketika pencetak gol terbanyak liga Luis Suarez menjalani dua pertandingan tanpa mencetak gol setelah membukukan 10 gol dari empat pertandingan sebelumnya .

Setelah Samuel Eto’o melanggar Jordan Henderson di sisi kiri serangan Liverpool, Philippe Coutinho melepaskan tendangan bebas melengkung dan Suarez berada di depan Ivanovic untuk meneruskannya ke Skrtel yang kemudian

mencetak gol ke gawang tuan rumah.

Chelsea, yang kaptennya John Terry melakukan penampilannya yang ke-600 merespon dengan cepat, ketika Glen Johnson menyapu bola sebelum melewati garis gawang untuk mencegah Skr tel mencetak gol bunuh diri dan tandukan Gary Cahill melebar dari tendangan bebas.

Kiper Liverpool Simon Mignolet kemudian melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tembakan Frank Lampard, namun pada menit ke17 tuan rumah mampu menyamakan kedudukan.

Serangan balik Chelsea yang tajam dipuncaki oleh Mamadou Sakho yang membelokkan operan dari Oscar menuju

jalur lari Hazard, yang melepaskan tembakan tanpa jeda ke arah tiang kanan gawang dari jarak 21 meter.

Chelsea berbalik unggul pada menit ke-34 dan Mignolet, yang bersalah atas gol kemenangan City saat Liverpool kalah 1-2 di Stadion Etihad pada Kamis, kembali menjadi sosok yang disalahkan.

Umpan silang mendatar Oscar dari sisi kanan disambar oleh Eto’o, dan meski segera bergerak untuk menepis bola, Mignolet hanya dapat menepis bola ke bagian dalam sisi kanan gawangnya. (ant/b5)

akibat kondisi lapangan yang basah karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gresik saat pertandingan.

Tuan rumah mendapat peluang lebih dulu melalui Shohei Matsunaga di awal babak pertama, namun tendangan pemain asal Jepang ini hanya melebar, sehingga gawang Terengganu FA yang dijaga Mohd Sharbinee Allawee masih aman.

Tim tamu yang mendapat tekanan sejak awal mencoba melawan dengan melakukan serangan balik, dan usaha itu tidak sia-sia.

Melalui tendangan dari luar kotak pen-

alti, Zairo Anuar Zalani menjebol gawang Persegres di menit 14 dan merubah angka menjadi 0-1 untuk tamunya.

Tertinggal satu gol, tim berjuluk “Laskar Joko Samudro” mampu membalikkan keadaan melalui Reza Mustofa di menit ke 20, dan membuat suporter tuan rumah bersorak-sorai karena skor kembali imbang menjadi 1-1, dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, permainan kedua tim melambat karena pemain terlihat kehabisan tenaga, sebab kondisi lapangan yang basah membuat tenaga pemain terkuras banyak.

Pada menit ke 74, publik tuan rumah kembali bersorak setelah timnya unggul melalui sundulan kepala Pape N’Diaye usai menerima umpan dari tendangan bebas Shohei Matsunaga, sehingga unggul 2-1.

Keunggulan ini tidak bertahan lama, sebab tim tamu mampu menyamakan kedudukan melalui Abdul Manaf Mamat, dan membuat skor menjadi 2-2.

Skor itu pun bertahan hingga peluit panjang sebagai tanda akhir pertandingan dibunyikan wasit Iwan Sukoco asal Surabaya.

Pelatih Gresik United, Agus Yuwono mengaku sangat mengapresiasi hasil ini, sebab pemainnya sudah berupaya keras bermain bagus, meski harus bermain imbang. (ant/b5)

Sambungan

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

Mantan Satpam....................................................... berlumuran darah.

Pada pelipis kanan dan kepala belakang bagian kiri ditemukan bekas pukulan benda keras. Diduga luka tersebut merupakan bekas hantaman batako yang ditemukan di bawah rak sepatu, berjarak 3 meter dari tubuh korban.

Kejadian mengagetkan itu pertama kali diketahui oleh anak terakhir Yohanes, Mery Marlina (36) sekira pukul 07.30. Waktu itu, Mery berniat hendak menjenguk bapaknya usai ziarah dari makam ibunya.

“Saya habis nyekar di makam ibu.

Terus ingat bapak dan sekalian mau mampir menjenguk ke sini (lokasi kejadian-red),” ungkapnya kepada wartawan.

Sesampainya di lokasi, Mery merasa curiga lantaran pintu rumah yang dihuni bapak dan kakaknya, Rudi Herlambang (38) itu tidak terkunci.

“Biasanya sama mas Rudi, tapi dua hari ini ayah sendiri, mas Rudi sekeluarga lagi ke Jogja. Waktu itu pintunya terbuka. Saya panggil bapak tidak ada jawaban,” ujarnya.

Penasaran Mery terjawab saat ia hendak sampai ke halaman belakang. Dia dikejutkan dengan kondisi ayahnya sudah terlentang dalam kondisi berlumuran darah.

“Saya lihat bapak sudah seperti itu. Posisinya terlentang dan kepalanya berdarah. Saya tidak berani

mendekat, dari kejauhan ada luka di bagian pelipis,” jelas warga Jalan Cinde Selatan tersebut.

Mengetahui kondisi bapaknya, Mery yang syok langsung berlari ke luar rumah dan berteriak meminta pertolongan. Sejumlah warga kemudian berduyun-duyun menuju lokasi. Seorang warga, Marjuki (55) mengatakan, mendengar teriakan Mery, ia bersama warga lain langsung mendatangi lokasi.

“Kondisinya sangat mengenaskan. Jadi saya melarang orang-orang untuk menyentuhnya dan melaporkannya kepada polisi,” terangnya tetangga korban itu.

Beberapa saat kemudian, petugas Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek genuk tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Hasil pengecekan sementara, petugas kepolisian tidak menemukan adanya barang yang hilang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono saat melakukan pemantauan di lokasi, mengatakan, diduga kejadian tersebut merupakan pembunuhan, bukan perampokan.

“Hasil identifikasi sementara, ini murni pembunuhan. Karena setelah dilakukan pengecekan tidak ada barang yang hilang di rumah,” terangnya.

Terkait penyebab kematian korban, lanjut Djihartono, diduga luka

yang ditemukan cukup serius di pelipis kanan korban merupakan hantaman batako yang ditemukan tak jauh dari tubuh korban.

“Kami menemukan sebuah batako di rak sepatu. Diduga kuat batako tersebut yang digunakan pelaku untuk memukul kepala korban,” jelasnya.

Dalam penelusuran, anjing pelacak yang dikerahkan kepolisian terlihat masuk ke rumah langsung menuju ke belakang dan keluar melalui pintu belakang. Lalu, anjing itu terus mengendus hingga menuju ke bangunan di kompleks SDN Bangetayu Wetan 3 dan SDN Bangetayu Wetan 4.

Setelah 5 menit berputar-putar di lokasi itu, anjing pelacak kemudian keluar menuju ke jalan tepat di depan sekolah dan terhenti di jalan setapak tersebut.

“Kejadiannya di duga terjadi pada dini hari. Pelaku di duga masuk dengan cara melompati tembok belakang dan kabur melalui pintu depan. Kami akan terus melakukan penyelidikan,” timpalnya.

Guna penelusuran lebih lanjut, jenazah korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. “Kami terus melakukan pelacakan dan menggali informasi untuk merujuk ke identitas pelaku,” pungkasnya. (fuh/b2)

Dirampok........................................................... yang diduga kuat menjadi korban perampokan yang disertai dengan pembunuhan sadis.

Diduga, korban dihabisi menggunakan senjata tajam jenis gaman dan palu, pelaku yang diduga lebih dari 2 orang tersebut langsung menggasak habis perhiasan emas yang dipakai korban.

Korban yang tinggal seorang diri membuat pelaku yang masuk dengan cara menjebol dinding samping rumah yang terbuat dari

anyaman bambu, dengan leluasa mengeksekusi janda paruh baya tersebut.

Menurut Mismin, yang merupakan tetangga korban sekitar senin dini hari, sempat mendengar suara teriakan. Namun dirinya tidak mengira jika teriakan tersebut merupakan teriakan tetangganya sendiri yang kemudian diketahui meninggal dengan cara yang sadis setelah dirampok.

“Pagi-pagi sekali saya sempat mendengar suara teriakan, tapi ga

dari hal 1

mengira jika itu suara teriakan ibu Misnah.” Ujar Mismin.

Mismin menambahkan, saat diketahui warga, tubuh korban sudah tergolek kaku bersimbah darah di atas tempat tidurnya dengan kondisi yang mengenaskan. ‘’Kondisinya sangat mengenaskan, mukanya lebam-lebam dan tanganya sobek akibat sabetan senjata tajam.’’ Tambah Mismin.

Kejadian ini sendiri kini dalam penanganan Satreskrim Polres Batang. (fer/b2)

Hutang Lunas.........................................................

Drugul : “Di kertas ini, hitam di atas putih tertulis dengan jelas, kamu telah utang kepada diriku sebanyak Rp. 40 juta, masa kamu hendak memungkiri utangmu itu?”

Sardot : “Mohon maaf, saya tidak punya uang sebanyak itu”

Drugul : “Saya tidak mau tahu, pokoknya harus dibayar” Sardot : “Pasti akan saya bayar, tapi sekarang saya tidak punya uang” Drugul : “Jangan menyalahkan aku tidak mengingatkan dirimu!

Jika sampai besok kamu masih tak

kwitansi itu. Sehingga pihaknya merasa tidak takut,” tambahnya.

Kwitansi yang dituduhkan kepada Rina sebanyak 450-500 lembar.

Semua yang diajukan diklaim tidak ada pembubuhan tanda tangan asli dari Rina. “Pemeriksaan hari ini kami yakin tidak ada keterlibatan yang sebenarmya. 450-500 tidak ada tandangan Rina Iriani,” sambung pembela Rina ini.

Tim pensehat hukum kemudian berencana akan mempermasalahkan kwitansi yang diatasnamakan kliennya untuk diproses hukum lebih lanjut.

Usai diperiksa, Rina yang hadir menggunakan kerudung hijau dan baju batik itu merasa puas atas pemeriksaan kedua ini. “Saya plong hari ini,” kata Rina berjalan meninggalkan gedung kejati yang kemudian menaiki mobil Kijang Inova nomor polisi AD 9172 BK itu.

Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng, Eko Suwarni mengatakan pemeriksaan Rina yang kedua sebagai pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan pertama.

“Ini lanjutan saja dari yang kemarin.

Pemeriksaan ini menunjukkan alat bukti untuk mencocokkan,” kata Eko Suwarni.

yaitu malu dan sedikit menjaga aturan birokrasi. Bagaimana tidak, di ajang tersebut banyak pejabat mulai dari pemerintah kota hingga provinsi yang bersliweran. Sehingga, mau tidak mau ia harus menahan keinginan meskipun Bunyamin tahu jika kesempatan tidak datang dua kali.

Meskipun tidak berhasil berfoto dengan Pamaritha dan sedikit kecewa, namun saat melihat Ahmad Albar keberaniaannya kembali tumbuh. Kesempatan kali ini, benar-benar tak ingin dilewatkannya untuk foto bareng. Usut punya usut, ternyata Ahmad Albar adalah musisi yang ia kagumi sejak di bangku sekolah hingga sekarang.

Bunyamin cukup tenang menanti

penting sebagai dasar hukum untuk menjerat.

“Kami menilai, selama ini yang dibidik hanya “orangnya” yang kena. Semua kesalahan dan pertanggungjawaban ditimpakan ke orangnya. Itu dirasa tidak adil. Mestinya, korporasi juga dihukum karena sebagai penikmat hasil korupsi,” tambahnya.

Selama ini, lanjutnya, korporasi hanya bisa dijatuhkan pidana berupa denda. Sementara soal siapa yang bertanggungjawab tidak diatur dalam penyidikan perkara. Namun, dalam tuntutan hal tersebut muncul. Hal itulah yang menimbulkan pertanyaan, siapa yang berhak mewakili.

Ali mengatakan, pasal 59 KUHP menjelaskan kejahatan korporasi hanya bisa dijatuhkan pada orang. Namun, ia menyangsikan hal tersebut lantaran ada beragam teori

dibanding tahun 2012 lalu. Dalam konferensi pers akhir tahun 2013 di Aula Mapolda Jateng, Senin (30/12), Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, dari data Polda Jateng tercatat ada 16.964 kejahatan selama tahun 2013.

Jumlah tersebut lebih rendah daripada tahun 2012 sebanyak 19.746 kejahatan.

“Ada penurunan 14,1 persen. Mayoritas merupakan kejahatan konvensional,” terangnya kepada wartawan.

Namun, lanjut Kapolda, jika diratarata rentang waktu kejadian tindak kejahatan di Jawa Tengah, didapati fakta yang mencengangkan. Yakni setengah jam sekali atau 30 menit, tindak kejahatan terjadi di Jawa Tengah.

“Jika dirata-rata, tiap 30 menit terjadi

kejahatan di Jawa Tengah,” ungkapnya.

Angka tersebut, bukan hanya tindak kejahatan besar seperti pembunuhan, pencurian disertai kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Namun termasuk juga kejahatan seperti penipuan, perkelahian, dan pencurian biasa. “30 menit itu kejahatan konvensional. Jadi tidak hanya pembunuhan, currat, dan curas,” jelas Kapolda.

Sementara itu, dari 16.964 kejahatan yang terjadi selama 2013, jumlah tertinggi ditempati currat dengan 2.510 kejadian sesuai laporan yang diterima pihak kepolisian. Selain itu kejahatan curranmor dengan jumlah 1.922 laporan.

Dua jenis kejahatan tersebut, ujar Kapolda, merupakan kejahatan dengan jumlah penyelesaian paling rendah.”Dua

dari hal 1

untuk itu.

“Dalam hal tertentu, korporasi bisa dimintai pertanggungjawaban pidana. Dulu, saya buktikan di banjarmasin. Sekarang ini kalau agak malas, karena denda maksimal adalah Rp 1,3 miliar dan itu belum tentu bayar,” sambungnya.

Untuk memperkuat itulah, pihaknya sementara ini berharap agar Rancangan terbaru revisi KUHAPbisa diselipkan penyidikan koorporasi. Dalam UU Korupsi, lanjutnya, tiba-tiba langsung masukpada proses penuntutan. Sementara penyidikan tidak diatur dalam pasal.

“Koorporasi yang diatur dalam hukum acara cuma diatur pencucian uang. Kami berharap jangkauan diperluas penunutan agar bisa menuntut korporasi/badan hukum. Namun, ketentuan ini mandul,” pungkasnya. [nzr/b2]

Setiap 30 Menit................................................... lama tahun 2013 mengalami penurunan

dari hal 1

kesempatan agar dapat berfoto dengan sang idola. Dengan kamera HP yang dipegang sang istri, akhirnya Bunyamin mendapatkan beberapa jepretan foto bersama Ahmad Albar. Foto tersebut, dikatakannya menjadi obat kekecewan karena tak bisa berfoto dengan Paramitha.

Ia pun berharap, jika kesuksesan yang diraih para publik figur dijadikan motivasi pelajar dalam meraih cita-cita.

Namun, ia juga mengingatkan agar mengambil hal-hal positifnya saja. Jangan sampai, karena terlalu mengidolakan satu orang menjadikan pelajar bolos sekolah atau mengikuti jejak negatifnya.

Bagaimanapun juga, tugas seorang pelajar adalah belajar dengan sungguhsungguh. (naw/b2)

Korporasi..............................................................

Badan hukum itu akan dibidik lantaran banyak hasil korupsi yang dinikmati oleh sebuah perusahaan tertentu.

“Setelah kami cermati, bahwa sebagian besar hasil korupsi dinikamti oleh korporasi. Ada memang dinikmati oknum perusahaan tertentu, tapi yang lebih banyak adalah korporasi. Kami akan mencoba menjerat itu,” kata Ali Mukartono saat menjadi pembicara dalam seminar refleksi hukum di Universitas 17 Agustus Semarang, Senin (30/12).

Pengaturan soal tindak pidana bagi korporasi, katanya, sudah ada dalam UU Nomor 20 tahun 2001.

Namun, soal acara pemeriksaam tidak diatur dalam Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Sehingga, aturan soal hukum acara pemeriksaan korporasi menjadi

dari hal 1

Rina sendiri masih akan dipanggil untuk diperiksa lebih lanjut. Namun, untuk jadwal pemeriksaan lanjutan pihaknya masih belum diiyakan.

“Pemeriksaan masih akan diteruskan. Nanti, kami akan dipanggil lagi,” sambungnya. Soal materi pemeriksaan, Eko enggan menanggapi. Baginya, teknis paraf dan lain-lain masihurusan penyidik,” pungkasnya.

Rina sendiri ditetapkan sebagai tersangka melalui Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor : Sprint37/O.3/F.d.1/11/2013 tanggal 13 November 2013. Dia dituding bersalah berkaitan dengan kasus penyalahgunaan bantuan subsidi perumahan dari Kemenpera pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Karanganyar tahun 2007-2008.

Rina berperan merekomendasikan KSU Sejahtera sbagai lembaga keuangan mikro (LKM)/Lembaga Keuangan Non bank (LKBN) yang berhak menyalurkan bantuan subsidi perumahan kepada menpera tanpa melalui verifikasi dan rekomendasi dinas koperasi setempat. Uang kerugian dalam perkara ini senilai 18.409.769.656. Diduga Rina menikmatidari uang tersebut senilai Rp 11.130.998.000. [nzr/b2]

Deg-degan........................................................

Kesibukannya menjadi Kepala Dinas Pendidikan, seolah terlupakan manakala dapat melihat artis kondang Paramitha Rusady. Aktris yang dikaguminya selama puluhan tahun tersebut, diakui sangat cantik dan memiliki pesona tersendiri.

Kepiawaiannya dalam berakting dan bernyanyi, menjadikan paramitha sebagai sosok aktris yang multi talenta. Kesempatannya bertemu Paramitha dalam FFI tak ingin disia-siakannya. Keberanian demi keberanian dipupuknya untuk sekedar meminta foto bareng. Bahkan ia mengaku deg-degan saat berada di dekat sang artis cantik tersebut.

Sekian lama menunggu kesempatan, tiba-tiba keinginan berfoto bareng pupus. Alasannya cukup sederhana,

dari hal 1

bisa melunasinya, maka rumahmu akan habis terbakar seperti ini !”

Kemudian, Drugul mengeluarkan sebuah pemantik dan membakar surat utang itu.

Sardot : “Terima kasih ya, kamu telah menghilangkan hutangku” Drugul : ???????? wkwkwkw. (*)

Rina (Terlalu)........................................................

“Pemeriksaan hari ini kami yakin tidak ada keterlibatan yang sebenarmya dari Bu Rina. Perkara ini tidak kuat untuk diajukan ke persidangan. Untuk itu, kami minta agar Kejagung agar tidak takutuntuk memberhentikan kasus ini, atau di SP3,” kata Rina melalui tim kuasa hukumnya Slamet Yuwono, usai diperiksa kali kedua oleh penyidik Kejati Jawa Tengah, Senin Sore (30/12).

Sama seperti sebelumnya, Rina diperiksa hampir 6 jam. Pemeriksaan kedua ini, adalah lanjutan dari pemeriksaan pertama terkait kapastiasnya sebagai tersangka kasus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) senilai Rp 18,4 Miliar. “Ada 18 pertanyaan. Pertanyaan soal koperasi, dan kwitansi kepada dinas. Nah, kwitansi itu dituduhkan ke Rina,” tambahnya.

Rina sendiri, kata Slamet, menjawab tidak tahu menahu. Setelah mendengar itu, Rina mengangguk dan mengiyakan apa yang disampaikan. Dikatakannya, alat bukti yang dituduhkan kepada Rina terasa jangga.

“Di Kwitansi terteta atas nama Rina Center. Nah, Kwitansi, klien kamimerasa tidak pernah menandatangani

dari hal 1

dari hal 1

kejahatan itu penyelesaiannya masih rendah. Untuk Currat penyelesaiannya sekitar 50 persen. Sementara curanmor hanya 25 persen penyelesaian,” tegas Dwi. Oleh karena itu, Kapolda berharap pada tahun 2014, kasus-kasus yang belum terungkap pada 2013 bisa segera terungkap. Diantaranya perampokan toko emas Kancil di Kendal dan pembunuhan petugas keamanan proyek double track di Semarang Utara, Soleh.

Bukan hanya dua kasus menonjol tersebut, lanjut Kapolda, kasus lain yang belum terungkap tidak akan didiamkan.

“Untuk dua kasus tersebut, ada yang masih dilakukan penyidikan, atau lebih ke pengejaran. Kami berharap tahun 2014 menjadi tahun penyelesaian kita,” pungkasnya. (fuh/b2)

11

KPK Siap........................................................................................... dan menyatakan siap turun tangan untuk mengusut kasus dugaan penyelewengan uang negara yang bocor di Kendal tersebut.

“Iya, kami sudah mendapat informasinya (Kabupaten Kendal peringkat pertama terkait penyelewengan anggaran-red). Akan dalami dulu,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, saat dikonfirmasi Barometer melalui telepon, Selasa (30/12/2013).

Menurut Bambang, peringkat pertama Kabupaten Kendal sebagaimana dinobatkan oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jateng, masih perlu dianalisis lebih lanjut, termasuk pengumpulan data-data pendukung. “Kami akan tindaklanjuti,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jateng, Mastur Darori menyebut, dugaan penyelewengan APBD Kendal mencapai Rp 204 miliar itu tidak bisa dibiarkan.

“Tidak ada alasan untuk tidak menindaklanjuti dugaan korupsi hingga ratusan miliar tersebut. KPK harus turun tangan,” kata Darori.

Menurutnya, banyak kasus dugaan korupsi di Kendal yang melibatkan sejumlah pejabat penting. Namun tindak-lanjut proses hukum tidak jelas.

Banyak kasus korupsi yang “ngendon” di aparat penegak hukum.

“Contohnya, kasus dugaan korupsi pendidikan yang melibatkan mantan Bupati Kendal Markesi. Dia belum ditahan padahal sudah ditetapkan tersangka,” tandasnya.

Kasus lain, dugaan korupsi Harian Tenaga Lepas (Harlep) Kendal, dugaan korupsi Break Water Pelabuhan Kendal dan dugaan suap CPNS Kendal. Beberapa kasus, belakangan telah didesak untuk tindaklanjut penanganannnya, namuan hingga saat ini ternyata jalan di tempat. “Tidak ada keseriusan oleh aparat penegak hukum terkait penanganan dugaan korupsi di Kendal.

Faktanya adalah banyaknya kasus yang jelas merugikan negara tapi hingga kini diabaikan,” tegas Mastur.

Oleh karena itu, Mastur meminta aparat penegak hukum yang bermain dengan kasus korupsi agar diganti dengan pejabat lain yang lebih serius untuk memberantas korupsi di Kendal. Dalam waktu dekat ini, Wakil Ketua GNPK yang juga penasehat Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) itu mengaku akan melaporkan kasus-kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sebelumnya, Direktur Investigasi dan Advokasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Indonesia (Fitra) Jateng, Uchok Sky Khadafi mengungkapkan Kabupaten Kendal menempati urutan pertama di Jawa Tengah paling banyak terjadi penyimpangan anggaran selama 2013.

“Jumlah penyimpangan anggaran di Kabupaten Kendal mencapai Rp 204 miliar dengan 94 kasus,” katanya saat merilis catatan akhir tahun 2013 di Semarang, Minggu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Fitra Jateng, urutan kedua daerah yang terbanyak melakukan penyimpangan anggaran adalah Kota Peka-

longan sebesar Rp 60,9 miliar dengan 84 kasus dan urutan ketiga adalah Kabupaten Boyolali dengan 81 kasus serta penyimpangan senilai Rp 36,7 miliar.

Urutan selanjutnya terkait penyimpangan anggaran adalah Kabupaten Sragen Rp 31,9 miliar dengan 100 kasus, Kabupaten Kudus Rp 27,4 miliar dengan 86 kasus, Kota Salatiga Rp 24,6 miliar dengan 94 kasus. Kemudian, Kabupaten Klaten Rp 23,8 miliar dengan 107 kasus, Kabupaten Pemalang Rp 23,8 miliar dengan 120 kasus, Kabupaten Grobogan Rp22,4 miliar dengan 100 kasus, dan Kabupaten Magelang Rp 22,1 miliar dengan 117 kasus.

“Secara keseluruhan, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan semester pertama 2013 di Jateng ditemukan penyimpangan anggaran sebesar Rp 800,6 miliar dengan 4.070 kasus penyimpangan anggaran,” ujarnya didampingi Koordinator Fitra Jateng Mayadina.

Temuan penyimpangan anggaran di level provinsi, kata dia, sebesar Rp 49,3 miliar dengan 382 kasus, sedangkan pada level kabupaten/kota ditemukan penyimpangan anggaran sebesar Rp 751,2 miliar dengan 3.688 kasus.

Banyaknya penyimpangan anggaran tersebut karena tidak ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum dan pemerintah daerah di semua tingkatan serta tidak ada niat untuk menindaklanjuti temuan hasil auditor negara sehingga kasusnya semakin bertambah tiap tahun.

Langkah Somasi?

Sementara itu, Menanggapi soal hasil temuan FITRA, Bupati Kendal

Sumono Tewas...................................................................................

Korban bernama Sumono (50), warga Sibeluk RT 06 RW 05 Podorejo, Ngaliyan tersebut tewas seketika, saat melakukan tugasnya di dalam lubang sedalam 3 meter, sekira pukul 13.30.

Saksi mata, Suparno (52) mengatakan, kejadian itu berlangsung usai mereka istirahat makan siang.

Saat kejadian, korban sedang berada di dalam saluran untuk menggali tanah. Tak disangka, korban seolah menggali kuburannya sendiri.

“Kami usai istirahat makan siang. Saat kerja lagi, tanahnya lonsor. Saat itu, dia (Sumono-red)

sedang menggali di dalam, saya di luar,” terangnya.

Mengetahui rekannya tertimbun tanah, Suparno langsung berteriak meminta tolong. Sejumlah pekerja lain pun berdatangan untuk segera melakukan pertolongan. Pertolongan yang dilakukan secara manual yakni menggunakan cangkul tersebut sempat terkendala. Selain cukup sempit, lubang tersebut juga cukup dalam, yakni sekira 3 meter.

Pekerja lain, Sutaman (50) menambahkan, penggalian dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengenai tubuh korban.

Setelah hampir satu jam menggali, baru membuahkan hasil. Bagian tubuh korban mulai terlihat. “Pas ditemukan, kondisinya berdiri dengan tangan ke atas.

Dia sudah meninggal,” imbuhnya.

Tubuh korban akhirnya dikeluarkan dari kubangan tanah yang menghimpit. Berharap keajaiban, para pekerja juga sempat melarikan korban ke Rumah Sakit Permata Medika Ngaliyan. Namun nyawanya tidak tertolong.

Petugas Inafis Polrestabes Semarang yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan proses identifikasi. Petugas juga

kata Jaksa Penuntut Umum kejari Semarang, meta Permatasari membacakan tuntutan pidana, Senin (30/12).

Terdakwa diketahui memukul dengan batu yang digunakan untuk memasak yang kemudian dipukulkan ke kepala korban dua kali.

Korban sekarat hingga kemudian diketahui korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama tiga hari.

“Terdakwa mengambil batu yang dan memasukkannya ke celana. Ketika berpapasan, terdakwa memukulnya hingga tak sadarkan diri,” tambah Meta.

Jaksa dalam tuntutannya menduga jika korban memiliki utang pada terdakwa Rp 600 ribu. Namun karena janji melunasi tidak kunjung dipenuhi membuat terdakwa jengkel. Naik pitam, dia kemudian memukul dengan paving blok.

Selain membunuh Sulaidi, dalam perkara yang sama sebelumnya Agus dihukum 14 tahun.

Kala itu, pembunuhan dilakukan pada Rabu (12/1/2011) bersama Marsaid (35). Kedua pelaku masuk lewat jendela ke dalam rumah korban. Ia kemudian menuju ruang menyimpan uang, tetapi terkunci.

Dia turun dan mengambil linggis

satu di Jateng yang sering memanfaatkan Sosial Media Twitter ini mengaku sempat mendapat protes dari para pengikutnya di twitter.

“Tadi (kemarin-red) saya juga diprotes twiter. Katanya gubernur harus menyikapi, lha rak sah dikongkon mesti saya sikapi. Gubernur jangan terlibat, lha mbok diwoco sek kui APBD

tahun piro? Jadi, nuansanya ora waton marah,” katanya dengan logat jawanya.

Ganjar mengaku sepenuhnya mendukung pemberantasan korupsi. “Saya justru mencermati, BPK aja saya undang, KPK aja saya undang ke sini. Itu cara sebelum itu dilounching, saya udah siapkan itu. Dan itu biasanya lamanya proses pembahasan.

galami peningkatan dibanding 2012.

“Pada 2012 terdapat 18 personil, sedangkan 2013 ada 21 personil yang di-PTDH,” terangnya kepada wartawan. Kasus yang melibatkan anggota Polri tersebut diantaranya disersi karena meninggalkan tugas tanpa izin lebih dari 30 hari. Selain itu,

terlibat tindak pidana penipuan, penganiayaan dan narlkoba.

Kapolda menjelaskan, pemecatan kepada para anggota dilakukan setelah menjalani persidangan di peradilan umum (PN).

“PTDH terpaksa dilakukan kerena perbuatannya telah mencoreng

matanya mulai berkaca-kaca tapi ia berusaha agar Putri tidak memperhatikannya. Ia tahu Putri ingin mengabarkan kabar gembira ini padanya, Nina sudah pernah mendesaknya agar ia mempunyai pacar.

Dan kini ada seseorang yang mengatakan cinta padanya, seharusnya sebagai sahabat ia harus ikut senang merasakan kebahagian sahabatnya. Walaupun orang yang dicintainya yang menembak sahabatnya, walau kenyataan ini memang perih ia harus siapa menerimanya.

Ia mencoba menabahkan

hatinya terlihat Putri masih menyembunyikan wajahnya menunduk lalu tersenyum-senyum tanda bahagia di hatinya.

“Lalu bagaimana jawaban kamu?” Nina akhirnya bisa berucap walau ada sesuatu yang berat meganjal dadanya.

“Aku ingin minta pendapatmu” Putri lalu memegang bahu Nina, Nina terlihat agak gemetar walau ia dengan susah payah berusaha tabah.

“Me.. menurutku ia baik, Ketua OSIS lagi, terima saja Put,” Nada bicara Nina mulai gemetar ia menahan air mata yang mulai

Pemalang. “Mereka (pelaku-red) mengikuti saat kami mendekati RSUP Dr Kariadi,” terangnya.

Ternyata dugaan itu benar.

Pasalnya saat korban melintas di Jalan Letjen S Parman, tepatnya di depan RSU William Booth pelaku merampas tas warna merah milik Ana. Insiden tarik menarik sempat terjadi hingga akhirnya pelaku berhasil menyahut tas korban sesampainya di depan Pom Bensin, Jalan S Parman.

“Tasnya diambil saat sampai di depan pom bensin,” jelas Mahasiswi Politeknik Negeri Semarang semester 5 itu.

Usai tas digondol pelaku, korban terus berusaha mengejar pelaku. Bahkan dalam kejar-kejaran itu, Ana sempat menawarkan damai kepada para pelaku.

“Saya sempat nawari uang Rp 500 ribu, asal tas itu bisa dibalikin.

Tetapi mereka terus kabur,” tandasnya.

Budi yang diketahui kekasih Ana memaparkan, usaha pengejaran terus dilakukan sampai di Jalan Sultan Agung, tepatnya di

pertigaan Kaliwiru. Bahkan, Budi mengaku sempat menendang sepeda motor yang digunakan pelaku.

“Sudah saya tendang motornya, tetapi tidak jatuh. Mereka malah mengeluarkan parang dan mau membacok saya,” imbuhnya.

Mengetahui kekasihnya hendak dilalap parang, Ana langsung berteriak. Beruntung, pekik suara histeris tersebut didengar oleh Bripka Soki dan Brigadir Agung kebetulan berkendara tepat di depan pelaku.

Kontan saja, dua Polisi tersebut melakukan pengejaran. Mengetahui dikejar polisian, pelaku Setiono dan Sulimin berboncengan menggunakan Yamaha Vega kabur ke arah Jatingaleh. Sedangkan Saeful dan Ervan berboncengan menggunakan Suzuki Satria FU tancap gas ke arah Jalan Ksatrian Yonarhanudse.

Dua petugas kepolisian pun mengincar pelaku yang mengarah ke Jatingaleh. Panik diuber polisi, Setiono gugup sehingga sepeda motor yang dikemudikannya menambrak pembatas jalan di Jem-

dari hal 12

berembun menyelimuti matanya, napasnya terasa mulai tidak beraturan, mengapa begitu sakit pikirnya.

“Baiklah, aku akan bilang malam ini jawabannya” Putri tersenyum terlihat sangat bahagia, baru kali ini Nina melihatnya begitu sangat bahagia, ia sadar bahwa sahabatnya itu sedang jatuh cinta.

“Put, aku duluan ya, soalnya ada perlu disuruh jemput adik” Nina beranjak dan mengambil tas selendangnya dengan tangan yang masih gemetar, rasa sakit di hatinya tidak dapat terbendung lagi. (bersambung)

Sempat Kejar-kejaran............................................................................

Aksi mereka dilakukan di Jalan Letjen S Parman, tepatnya di depan RSU William Booth, sekira pukul 23.00.

Setelah melalui adegan berbahaya, dua anggota Polrestabes Semarang, Bripka Soki dan Brigadir Agung akhirnya menangkap para pelaku di tempat berbeda.

Dua pelaku (Setiono dan Sulimin) ditangkap di Jalan Teuku Umar tepatnya di tikungan arah Tol Jatingaleh. Sementara Saeful dan Ervan dibekuk di rumah masingmasing.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat dua korban, Budi (21) dan Ana Riskiana (20) melintas di depan Sam Po Kong, Kedungbatu. Sepasang kekasih itu melakukan perjalanan dari Pemalang menuju tempat kos di daerah Tembalang.

“Di depan Sam Poo Kong itu saya lihat para pelaku, mereka menyalib sambil ke saya. Saya kira mereka cuma lewat,” ujar Ana. Namun ternyata, para pelaku yang mengincar tas Ana yang merupakan warga asal Jalan Melati RT 07 RW 05, Bantarbolang,

dari hal 1

nama baik kesatuan tidak lagi dapat dibina”, jelas Kapolda.

Sementara itu sebanyak 26 personil yang melakukan pelanggaran tidak dilakukan pemecatan. Hal itu dirunut dari pelanggaran tergolong masih ringan serta masih dapat dibina oleh kesatuan. (fuh/b2)

Bertepuk...........................................................................................

“Dia nembak aku tadi malam” Nina terlihat kaget mendengarnya, terucap di bibirnya kekagetan itu seakan tidak percaya perkataan sahabatnya. Putri kini terlihat menunduk mungkin malu memperlihatkan wajahnya yang merah pada Nina.

Ekspresi Nina jadi tidak karuan, ia berusaha mengatur napasnya, hatinya seperti sakit tertekan entah oleh apa. Ada beban di hatinya yang begitu perih terasa. Apa yang terucap dari mulut Putri sulit untuk ia cerna dalam pikirannya.

‘Hafid nembak Putri’ hatinya terasa amat perih mendalam,

dari hal 1

Kedua bagaimana proses verifikasi dan baru tingkat alokasinya,” imbuhnya.

Dia juga mengaku telah meminta untuk Musrembang dengan mengundang Stakeholder, termasuk partai-partai. “Saya menindaklanjuti usulan BPK, untuk tahap kontraktor ke pemenang melalui sistem transfer,” katanya. (roy/b2)

21 Polisi................................................................................................

Hormat (PTDH) alias dipecat.

Hal itu terungkap dalam jumpa pers Akhir tahun 2013, Polda Jateng, di Aula Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (30/12).

Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, pada 2013 jumlah anggota yang diPTDH men-

dari hal 1

untuk membuka paksa pintu ruang keuangan.

Di sela aksinya, korban memergoki dan meneriakinya maling.

Agus yang panik, memukul kepala dengan linggis hingga tersungkur jatuh ke lantai. Korban Dul yang masih hidup dan merintih kesakitan kembali dipukul dengan linggis sampai tewas.

Usai menghabisi, Agus mengambil uang Rp 12 juta dan minta Marsaid menjemput. Saat meloncat, akan kabur melalui jendela di lantai dua kaki Agus tersangkut kabel hingga ia jatuh dan menyebabkan kakinya patah. [nzr/b2]

Ganjar.................................................................................................. menjelaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum.

“Kalau sudah masuk wilayah hukum ya harus ditindaklanjuti.

Simpel aja. Kalau sudah dilaporkan ya harus ditindaklanjuti.

Apa yang bisa diselesaikan oleh masing-masing instansi ya lakukan saja, harus pro aktif,” ujarnya.

Terkait hal ini, orang nomor

dari hal 1

memasang police line di kawasan itu.

Kapolsek Mijen, Kompol Suratmin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dengan menggali informasi dari saksisaksi. Termasuk mandor dan pengembang proyek di kawasan itu.

“Kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Keterangan para saksi termasuk mandor. Kami juga akan memanggil pengembang kawasan BSB untuk dimintai keterangan,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian. (fuh/b2)

Membunuh Teman.................................................................................

Agus sendiri adalah warga Kroya, Kabupaten Cilacap. Dia dipenjara terkait kasus pembunuhan terhadap bos Toserba Siranda, Dullah Sarengat (68). Agus saat itu menjadi mantan karyawannya di toko milik korban Dullah. Kali ini, korban yang dibunuh adalah Sulaidi (29) warga Kampung Turus, Desa Tanjungrejo, Kudus Jawa Tengah.

Korban Sulaidi di penjara lantaran terjerat kasus trafficking atau perdagangan manusia.

“Menuntut terdakwa terbukti Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan yang direncanakan hingga mengakibatkan matinya korban,”

dari hal 1

Widya Kandi Susanti menegaskan tidak akan mengambil langkah somasi.

Menurut bupati temuan itu sebagai kritikan atas pemerintahan kabupaten agar kinerjanya lebih baik lagi.

Selain itu, bupati juga meminta kepada rekan-rekan media massa untuk tidak langsung ‘menelan mentahmentah’ hasil temuan FITRA tersebut.

Ia berharap media massa bisa memberikan informasi/ pencerahan yang benar kepada masyarakat.

“Kami hanya ingin memberikan keterangan yang benar kepada masyarakat umum. Kita minta tolong kepada rekan-rekan pers, beritakan hasil dari jumpa pers ini, terkait dengan temuan FITRA. Kita tidak akan mensomasi, biar saja. Saya ambil hikmahnya saja agar lebih waspada dan lebih baik lagi ke depannya,” katanya kepada wartawan, seusai jumpa pers di Pemkab Kendal, kemarin.

Untuk saat ini, lanjut dia, pemkab berusaha untuk mengejar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal kinerja pemerintahan daerah.

Menurut dia selama ini pemerintahannya sudah melakukan kinerja terbaik dengan meminimalisir penyimpangan anggaran.

“Kita kan kini mengejar opini BPK soal WTP. Tren BPK dari LHP (laporan hasil pemeriksaan) menurun dari 2008, sekarang hanya Rp 1,2 miliar. Jadi, kepemimpinan di Kendal itu siapa aja, kok belum selesai soal (adanya dugaan penyimpangan) itu. Itu era sebelum saya,” tegasnya lagi. (dhr/b2/b7)

dari hal 1

batan Tol Jatingaleh.

Tak pelak, warga di sekitar lokasi langsung menghajar kedua pelaku sebelum diamankan oleh dua petugas kepolisian tersebut.

Kapolsek Gajah Mungkur, Kompol Meiliyan Rahmadi mengatakan, dua pelaku (Setiono dan Sulimin) diamankan terlebih dahulu. Dan dua lainnya diringkus di rumah masing-masing.

“Dua pelaku ditangkap di daerah tol Jatingaleh, dua lainnya ditangkap di rumahnya,” ungkap kapolsek saat dihubungi wartawan, Senin (30/12).

Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, selain menjambret di depan William Booth para pelaku diketahui pernah beraksi di Jalan Sriwijaya tepatnya di depan Wonderia.

“Kami masih kembangkan, sementara yang diketahui komplotan ini pernah beraksi di dua tempat, satu di depan William Booth, sebemulnya di depan Wonderia,” ujarnya. Keempat pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Gajahmungkur guna proses hukum selanjutnya. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com

Hingar bingar agenda Semarang

12

BAROMETER Selasa, 31 Desember 2013

Parade Foto 2013

Minak Jinggo tengah berkasih-kasihan dengan selirnya di Kerajaan Blambangan padaa pentas kethoprak sebagai acara penutup Pameran Kain Tradisional di Museum Ranggawarsita, awal Oktober 2013. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Kinerja Pemerintah Tidak Maksimal

SEMARANG - Dalam kurun waktu satu tahun selama tahun 2013 ini pemerintah kota maupun provinsi nampaknya cukup gencar dalam menggelar berbagai macam kegiatan agenda.

Sedikitnya terdapat 20 program kegiatan seni budaya yang diagendakan untuk mendukung program Visit Jateng 2013.

Mulai dari kegiatan kesenian hingga ke pameran produk unggulan Jateng dipersiapkan oleh pemerintah dengan seksama.

Beberapa agenda tahunan yang menjadi rutinitas Kota Semarang di antaranya seperti Dugderan, Jateng Fair, Perayaan Sam Poo Besar, dan beberapa perayaan hari raya di Semarang.

Namun ada juga beberapa agenda yang sudah dijadwalkan namun tak menampakkan implementasi yang jelas. Hal tersebut dapat diukur dari seberapa banyak penyiaran oleh media massa kelas lokal maupun nasional yang cukup minim di beberapa agenda acara atau bahkan sama sekali tidak ada.

Menurut hemat penulis pemerintah kurang mengerti benar tentang agenda acara yang tengah dijalankan. Penulis merasa kalau pemerintah baik kota maupun provinsi kurang benar dalam mempersiapkan acara yang akan dijalankan. Hal itu sudah menjadi kebiasaan pemerintah dari tahun ke tahun.

Salah satu faktor penyebabnya adalah pemerintah sudah terlanjur terbiasa menggunakan jasa Event Organizer (EO)

yang kurang mumpuni untuk menggerakkan sebuah kegiatan.

Alhasil acara yang dirasa akan memberikan dampak besar ke masyarakat malah menjadi semacam acara asal jalan saja.

Secara pribadi penulis sangat menyayangkan hal tersebut mengingat potensi Kota Semarang yang sangat besar dalam pengembangan sektor pariwisata dan bisnis. Penulis membayangkan jika ada turis

Garang. Band stoner metal Semarang, Octopuz Rock beraksi di ruang publik Plered, Kanal Banjir Barat, dalam acara yang digagas oleh kolektif UGD Semarang. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Nasay tengah menggambar di Kawasan Kota Lama. (foto dok)

Chalk Art Indonesia

Para pengunjung tengah menikmati karya Aris Yaitu, Rana Wijaya Soemadi, dan Irfan Fatchu Rahman dalam pameran “September” yang di pajang di Yayasan Widya Mitra, Pleburan, Semarang.

(NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Gladik Bersih. Penari-penari dari Sanggar Greget Semarang nampak tengah berlatih di halaman Museum Ranggawarsita, dalam rangka persiapan mengikuti festival kesenian di Bandung mewakili kontingen Kota Semarang, Jateng. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Musikalisasi Puisi. Latree Manohara seorang penyanyi merangkap sastrawan dan juga penyair dengan suara khasnya membawakan karya-karya musikalisasi puisi. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Bertepuk Sebelah Tangan ....[5] Nina lalu mengangguk meyakinkan sahabatnya agar mempercayainya menyimpan rahasia apapun padanya. Nina menduga-duga, kira-kira rahasia apakah yang akan Putri ceritakan padanya, baru kali ini Putri bermain rahasia-rahasiaan biasanya ia yang selalu seperti itu. “ini tentang Hafid” jantung Nina terasa berhenti saat mendengar nama itu terucap dari mulut sahabatnya yang kalem itu. Nina menghentikan kegiatannya bercermin, kini ia tertarik dengan ucapan Putri.

Layout: Abdus S

Media Bermain Baru Menggunakan Kapur SEMARANG – Biasanya kapur digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah, kadang beberapa anak kecil juga memanfaatkan kapur untuk sekedar menggambari tembok rumahnya. Namun kini ada komunitas seni yang menggambar dengan kapur di Semarang.

Mereka adalah Komunitas Chalk Art Indonesia (CAI). Meski terbilang baru terbentuk pada tahun 2013 namun para penggeraknya adalah seniman lama yang sudah cukup memiliki pengalaman dalam bidang seni rupa. Biasanya komunitas ini berkumpul setiap dua minggu sekali di Kota Lama.

Nasay Saputra selaku penggerak komunitas tersebut mengatakan kalau komunitas ini awalnya dibuat secara iseng. Namun karena melihat banyak peminat akhirnya Nasay secara serius menggerakkan komunitas. Hingga kini anggota yang tergabung di CAI baru lima orang.

“Saya tidak terlalu memikirkan jumlah orang. Bagi saya sama saja mau sepuluh, seratus yang penting adalah kinerja dan dedikasi. Kalau dengan lima orang sudah merasa cukup banyak dan bisa saling bekerja sama dengan baik kenapa tidak. Tapi kalau ternyata banyak yang berminat kami juga tidak menutup tangan,” ujar Nasay.

Nasay mengaku kalau dalam setiap kegiatan setidaknya dibutuhkan dua pak kapur warna. Namun Nasay memiliki cara tersendiri dengan mencari kapur warna dengan ukuran yang lebih besar dengan alasan lebih efektif dalam menggunakan kapur untuk mewarnai.

“Saya merasa kalau ini dapat menjadi salah satu alternatif baru bagi masyarakat.

Kapur tidak memiliki tingkat kesulitan khusus asal teliti dalam mengerjakan. Anakanak juga pasti akan suka dengan kegiatan menggambar di lantai. Kalau sejak dini sudah diarahkan dengan rapi nanti bisa lebih baik ketika dewasa,” pungkas Nasay. (nov/b6)

mancanegara atau turis lokal yang berkunjung dan melihat kualitas acara di Semarang akan merasa kecewa.

Penulis mencoba untuk menggali lebih dalam pada bagian kinerja pemerintah dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Semarang.

Masyarakat di Semarang bisa dikatakan berkembang dengan sangat luar biasa, salah satu tolok ukurnya adalah meningkatnya jumlah komunitas kreatif di Semarang yang digerakkan oleh anak muda.

Namun beberapa kali ketika penulis menanyakan peran pemerintah dalam mendukung perkembangan komunitas, hal itu malah membuat komunitas kreatif ini seolah tidak mempedulikan hal tersebut. Pemerintah kota juga tidak memiliki data valid terbaru tentang perkembangan komunitas di kotanya.

Hal itu membuat pemerintah semakin buta dengan potensi yang dimiliki Semarang. Jadi yang selama ini dilakukan oleh pemerintah kota hanya mengulang agenda tahun lalu, dan itu berlangsung secara terus menerus. Karena buta pada potensi anak muda, pemerintah akhirnya menggunakan jasa EO. EO yang ada di Semarang bisa dikatakan adalah pekerja profesional yang hanya menjalankan acara sesuai dengan perintah dari “order proyek” pemerintah

kota maupun provinsi. Lebih jauh pemerintah malah tak terlalu mementingkan kualitas sebuah acara namun hanya membicarakan soal kuantitas pengunjung.

Jumlah pengunjung yang datang itulah yang dijadikan tolok ukur oleh pemerintah. Hal itu sungguh keliru, karena dengan mindset semacam itu berarti pemerintah tidak memiliki visi untuk maju. Keadaan semakin diperburuk dengan adanya ketidaksiapan pemerintah dalam membuat sebuah acara.

Salah satu contoh, Festival Perahu Warak yang digelar beberapa waktu lalu di tahun 2013.

Festival tersebut sama sekali tidak menampakkan greget dari masyarakat untuk ikut terlibat.

Banyak jadwal acara yang meleset dan banyak teknis acara yang melenceng dari pandangan.

Jika hal serupa terjadi secara terus menerus maka itu akan berpengaruh pada mental masyarakat yang akhirnya akan membuat sesuatu dengan sekenanya saja. Masyarakat akan memiliki anggapan bahwa dengan acara seperti itu sudah bisa dikatakan sukses.

Disisi lain, ada kekurang tahuan tingkat evaluasi pihak pemerintah setiap tahun yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Namun jika melihat acara-acara yang diselenggara-

kan oleh pemerintah sejak awal tahun hingga di penghujung tahun, penulis merasa pemerintah tidak melakukan evaluasi kinerja.

Seharusnya pemerintah kota bisa mulai terbuka dan mulai berkenalan lagi kepada komunitas kreatif yang ada di Semarang.

Bukan hal sulit sebetulnya jika mindset pemerintah dirubah dari yang mementingkan kuantitas menjadi memikirkan kualitas.

Pemerintah harusnya bisa menjadi fasilitator bagi komunitas kreatif untuk berkembang.

Karena pernah ada satu kegiatan yang digelar oleh salah satu komunitas di Semarang dapat membuat sebuah pergerakan untuk lebih peduli kepada kebudayaan lokal.

Festival Bustaman yang di gelar pada kuartal pertama 2013 cukup menjadi tolak ukur sebuah acara yang memikirkan kualitas. Komunitas penggagasnya berperan bukan sebagai EO namun hanya fasilitator yang memfasilitasi warga Bustaman untuk membuat sebuah acara yang bermutu.

Pemerintah harusnya bisa melihat dan mengerti betapa hebat komunitas kreatif di Semarang hingga bisa membuat acara semacam itu. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah pemerintah kota maupun provinsi baiknya memperbaiki cara pandang terhadap sebuah pelayanan masyarakat (dalam bidang pariwisata, seni, budaya, kreatif) dan bukan hanya mementingkan kinerja semata saja. (b6)