KORAN BAROMETER 05 nov 2013

Page 1

Pejabat DPKAD Diperiksa Polisi

KORAN

KASUS TILEP PAJAK VIDEOTRON SEMARANG - Sejak dilayangkannya surat pemanggilan pemeriksaan oleh Polrestabes Semarang kepada sejumlah pihak terkait kasus dugaan penipuan pajak Baca Pejabat DPKAD...hal 11

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024 - 7607143, 081390777555

Selasa, 5 November 2013

BELANJA FIKTIF DI PEMKOT

KOS SARANG JAMBRET DIKEPUNG WARGA

PEJABAT PEMKOT PALSUKAN DOKUMEN

SEMARANG - Sebuah kos sarang pejambret di daerah Penggaron, Pedurungan digeruduk warga. Dua pemuda yang belakangan diketahui pelaku penjambretan babak belur dihajar massa, Senin (04/11) dinihari. Keduanya adalah Edi Kurniawan (22) warga Sayung, Demak, dan Bayu (17) warga Mranggen, Demak. Mereka langsung menjadi bulan-bulanan warga yang mengejar dua pejambret hingga ke tempat kos tersebut. Baca Kos Sarang.....hal 11

SEMARANG – Penyidik Polrestabes Semarang menemukan indikasi pemalsuan dokumen yang dilakukan pejabat Pemkot berinisial SJ. Dokumen yang dipalsukan meliputi kwitansi-kwitansi pembayaran atas belanja pemeliharaan sarana prasarana taman kota Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang TA 2012.

SJ semula menduduki jabatan sebagai Kabid Pertamanan DKP Kota Semarang. Dan awal tahun ini, SJ

dimutasi ke Dinas Pertanian Kota Semarang. “Yang pasti kami menemukan indikasi pemalsuan dokumen yang

Pulang dari Malaysia, TKW Dijambret

dilakukan oleh SJ,” terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto SH,

SEMARANG - Usai lolos dari serangan pejambret, Sumarsini (38), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi korban pencurian. TKW asal Tegalrejo RT 08 RW 02, Sumbermanjing Wetan, Malang akhirnya melapor ke Polrestabes Semarang, Senin (04/11). Bukan hanya terluka lantaran terjatuh dari motornya saat dijambret, isi tas milik wanita yang selama ini bekerja di Malaysia itu juga dikuras pencuri

Baca Pejabat Pemkot..hal 11

Hakim Geram, Hukuman Iptu Hendro Jadi 5 Tahun SEMARANG - Pengadilan Tinggi Semarang menambah hukuman 3,5 tahun bagi terpidana kasus penggunaan narkotika, Iptu Hendro Piyo Wibisono. Semula, Hendro dijatuhi hukuman 1 tahun dan enam bulan penjara. Namun, lantaran jaksa banding, hukuman Hendro bertambah

Baca Pulang Dari...hal 11

Dua tersangka saat dikeler oleh petugas kepolisian. Foto: slc/BAROMETER

Baca Hakim Geram...hal 11

Iptu Hendro. Foto: Nazar/BAROMETER

1

2

3

4

Nuri Maulida

Sukmono Karmidi

Tetap Tajam Meski Tak Muda Lagi

KRONOLOGIS PENEMBAKAN

SIKAP kritis sudah ada dalam diri sosok bernama Sukmono Karmidi, sejak usia remaja. Dia remaja, ia sudah bersentuhan dengan organisasi Karang Taruna di lingkungannya. Selain sebagai sarana untuk mengaktualisasi diri, berorganisasi baginya sangat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan mengasah kepekaan sosial. Menginjak masa kuliah, mahasiswa Seni Musik ini mengaku dulu turut pula melakukan aksi demo. Bersama kawan-kawannya ia sering melakukan aksi turun

1)

Lestanta Budiman sedang asyik ngobrol dengan enam temannya di ruang depan rumah di Jalan Wahid Hasyim 40 B, Desa Condongcatur, Keamatan Depok.

2)

Sekira pukul 00. 44, tiba-tiba didatangi dua pria tak dikenal berboncengan mengendarai motor.

3)

Seorang pelaku yang mengenakan jaket hitam turun dari motor, kemudian mendekati kerumunan korban.

4)

Senjata api diarahkan ke korban, namun setelah meletup, justru tembakan mengenai lengan kanan teman korban yang bernama Dian. Salah satu tembakan mengenai dinding rumah korban.

CALEG PDIP DIBRONDONG TEMBAKAN Lestanta sedang asyik ngobrol bersama enam rekannya di teras rumah. Datang dua pelaku mengendarai motor dan melepaskan dua tembakan.

SLEMAN- Rumah milik seorang caleg PDIP, yang juga dosen perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, Lestanta Budiman, di Jalan Wahid Hasyim 40 B, Desa Condongcatur, Keamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daearah Istimewa Yogyakarta, menjadi sasaran penembakan. Baca Caleg PDIP....hal 11

Terlibat Pembunuhan Rido Hehanusa

Protes Divonis 4 Tahun

Proses Hukum 6 Tersangka Banteng Raiders Sunyi Senyap

Hukuman Karyono Ditambah 2 Tahun

SEMARANG – Pengadilan Tinggi (PT) Tindak Pidana Korupsi Semarang menambah berat salah satu terpidana kasus tukar guling tanah Pemprov Jateng di desa Nyatnyono Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Karyono. Hakim tinggi menambah pidana bagi Karyono dua tahun penjara.  Baca Hukuman Karyono...hal 11

Proses hukum kasus pembunuhan Rido Hehanusa yang melibatkan enam anggota Banteng Raiders hingga saat ini tidak jelas. Bahkan sunyi senyap seperti tidak terjadi apa-apa.

Masyarakat Maluku yang ada di Semarang melakukan aksi demo menuntut keadilan atas kematian Rido Hehanusa yang tewas akibat penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum TNI, di Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin. foto: NENDRA/BAROMETER

SEMARANG- Belasan warga Maluku yang tinggal di Kota Semarang mendatangi  Baca Proses Hukum...hal 11

Bikin Perusahaan Pencucian Uang Korupsi Hingga saat ini ia tetap melenggang di Kabupaten Rembang. Pasalnya, Kejati dan Polda Jateng pun belum berhasil menyeret Salim. Padahal, Polda Jateng sendiri telah menetapkan Salim menjadi tersangka. Sedangkan di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah status Salim sebagai saksi. Kejati terus mengusut

NURI Maulida dan tunangannya sekaligus bangsawan Malaysia, Muhammad Adam, akan menikah 22 November. Ketika hadir di resepsi pernikahan Winda Viska, Kamis (31/10) malam, Nu r i m e nga ku kalau itu adalah malam terakhirnya keluar rumah. Menurut rencana, Nuri akan menjalani pingitan hingga hari H. “S eb e na r nya, hari ini (kemarin malam) adalah hari terakhir aku boleh keluar rumah sama mama. Baca Baca Jalani.....hal 11

Kontes Bau Badan SUATU hari, diadakanlah kontes bau badan antar Negara. Peserta akan memasuki kandang kambing terbau di dunia beserta kambing di dalamnya. Bagi peserta yang bertahan paling lama dalam kandang, akan Baca Kontes...hal 11

Jejak Bupati Salim dalam Korupsi RBSJ Rembang

SEMARANG –PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) milik Bupati Rembang M Salim ditengarai menjadi mesin uang. Pejabat yang murah senyum ini pontang-panting diterpa kasus hukum, baik yang ditangani Kejati maupun Polda Jateng. Kendati demikian, Salim sepertinya bukan “orang sembarangan”.

Jalani Pingitan Hingga Hari Pernikahannya

dugaan kasus korupsi pengelolaan dana terkait dugaan korupsi RBSJ Rembang milik Salim. Kejati telah melakukan penyitaan sejumlah aset yang diduga berkaitan dengan hasil pencucian uang hasil korupsi di berbagai wilayah. Baca Bikin Perusahaan.....hal 11

Pembobol ATM BCA Terekam CCTV SEMARANG - Kepolisian terus memburu pelaku pembobolan ATM BCA di Jalan Tlogosari Raya II, Pedurungan. Pelaku diduga dua sosok laki-laki yang terekam CCTV yang terpasang di bilik ATM tersebut. Dalam rekaman CCTV itu, dua laki-laki terduga pelaku diketahui seorang memakai jaket dan lainnya memakai kaos warna gelap. Baca Pembobol ATM.....hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Selasa, 5 November 2013

Teguh Pimpin APKLI Jateng SEMARANG- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Jawa Tengah akhirnya memilih Teguh Widodo sebagai ketua APKLI Periode 2013-2018. Teguh yang merupakan tokoh Lindu Aji juga tokoh muda NU Semarang itu terpilih sebagai Ketua APKLI terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) APKLI yang diadakan di Aula Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng di Jalan Majapahit Pedurungan, Semarang, kemarin. Pengusaha muda yang berkecimpung di sektor mikro Itu menggantikan ketua sebelumnya Abdul Kholiq Arif yang masih menjabat Bupati Wonosobo. Dalam Muswil tersebut, Teguh mendapat dukungan 17 suara dari 22 suara yang memiliki hak pilih. Mengalahkan kandidat Lestariyono Lukito asal Kendal yang hanya mendapat dukungan empat suara. Usai terpilih, pria kelahiran Blora ini mengajak seluruh PKL se-Jateng bangkit dari segala masalah yang mendera, serta kompak bersatu dalam organisasi yang kuat. Yaitu APKLI. Menurutnya, melalui AKPLI ini, PKL bisa menyelesaikan masalahnya dan bisa memperjuangkan nasib secara bersama-sama. “Mari kita perkuat APKLI sebagai wadah persatuan kita. PKL harus berjuang dan menata barisan yang solid agar segala masalah bisa kita selesaikan,” ujarnya. Lebih lanjut Teguh mengatakan, selaku ketua Tim Formatur, dia berjanji akan segera membentuk kepengurusan lengkap dengan melibatkan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APKLI se-Jawa Tengah. Terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKLI, Ali Mahsun dalam sambutannya menyampaikan, PKL adalah pilar perekonomian nasional yang sangat penting bagi Indonesia. PKL telah menjadi gantungan hidup 100 juta rakyat Indonesia, dengan serapan tenaga kerja antara 60 sampai 80 juta orang. Karena itu ia meminta perhatian pemerintah agar memberdayakan PKL. Jangan ada penggusuran. Ali kini berprofesi dokter ini ingin menjalin sinergi dengan pemerintah. Ia minta, jangan ada lagi pandangan bahwa PKL adalah sampah pembangunan, residu perkotaan, atau bahkan penyebab kekumuhan. “Hilangkan paradigma kuno. PKL bukan sampah pembangunan. Bukan penyebab kekumuhan. Kami ingin bersinergi dengan pemerintah. Silakan ditata yang baik, karena PKL punya potensi ekonomi sangat besar. Pemberdayaan Yes, Penggusuran No!,” tandasnya. [roy/b3]

TERPILIH, Teguh Widodo (paling kanan) sedang berpidato usai terpilih sebagai Ketua APKLI Jateng dalam Muswil. (dok)

Ganjar Fasilitasi Kisruh PLTU Batang SEMARANG- Mundurnya pengerjaan proyek PLTU Batang akibat batas Finansial Closing yang diundur satu tahun karena masalah ganti rugi lahan menjadi PR besar bagi Pemprov Jateng untuk segera malakukan penyelesaian. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku terus melakukan pendekatan dengan beberapa pihak seperti; warga, pengusaha serta pemerintah daerah untuk memastikan penyelesaian ganti rugi lahan yang sampai detik ini masih belum terselesaikan. “Mereka sudah jalan, kemarin mereka saya kontak lagi, pengusahanya, pak bupati serta masyarakat, “kata dia Ganjar baru-baru ini. Untuk itu, Ganjar mengaku siap fasilitasi dengan lebih intens serta mempertemukan beberapa belah pihak yang terpenting agar permasalahan ganti rugi lahan bisa segera rampung. “Masalah kenyamanan dan ganjalan untuk pertemuan antara kedua belah pihak, itu yang saya tunggu kenapa sampai sekarang masih belum jalan-jalan, “ terang dia. Ia mengaku menunggu beberapa dari masyarakat yang bisa melakukan komunikasi dengan dirinya agar masalah keluhan ganti rugi lahan bisa dikompromikan. “Karena yang baru kontak adalah orang lain, “ kata dia. Selain itu, Ganjar mengakui kalau detik ini masyarakat yang telah mau bekerjasama sudah banyak. Namun, banyak juga masyakat masih ada yang belum mau masih ada. Atas hal tersebut pihaknya akan terus melakukan pendekatan intensif karena melihat waktu yang masih terhitung lama. “Maka saya bilang pada pengusaha, anda (pengusaha-Red) punya waktu satu tahun ini untuk menyelesaikan lebih inten bertemu dengan masyarakat, “ ujranya. Pelaksana Tugas Sekda Jateng, Sri Puryono mengatakan, Provinsi Jateng tetap fokus dalam upaya menyelesaikan polemik terkait PLTU Batang. Salah satunya penentuan biaya hidup atau uang tunggu bagi warga yang saat proses ganti rugi lahan belum mendapatkan pekerjaan yang pasti. “Skemanya sudah dibuat, hanya nilainya yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat, apakah (x) atau (y) rupiah ini udah oke belum, kalau udah oke baru kita realisasikan, “ terang dia saat ditemui Barometer di kantornya, Rabu (16/10). Ia mengatakan, bahwa penentuan untuk uang tunggu ini penting, mengingat para warga yang telah menjual lahannya mayoritas sebagai petani dan petani penggarap. “Namun kalau yang punya tanah ini udah dapat kompensasi, udah dapat ganti untung, “ akunya. Diketahui, PLTU Batang merupakan proyek pertama yang menjadi kemitraan antara pemerintah dengan swasta dan menjadi contoh proyek-proyek yang berkaitan dengan pembangkit listrik seperti di Sumatra Selatan, Jawa Barat, serta Jawa Tengah di wilayah lain. Proyek pembangunan PLTU Batang yang berkekuatan 2 x 1.000 megawatt diperkirakan membutuhkan total biaya Rp35 triliun dan semula akan dimulai proses pembangunannya pada 6 Oktober 2013 namun akhirnya tertunda karena masalah pembebasan lahan warga. [roy/b3] Layout :Abdus S

PAWAI TAARUF SAMBUT HIJRIYAH. Anak-anak TPQ AL Mushoddiqin Jalan Mayangsari RT07/RW02 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan Semarang melakukan pawai taaruf mengelilingi Kampung Mayangsari. Pawai Taaruf dilakukan menyambut tahun baru Hijriyah 1435 H dan sebagai bentuk upaya untuk menanamkan budi pekerti kepada anak. (NENDRA/BAROMETER)

KUA-PPA 2013 Sudah Digedok

Aneh, Pemkot Ajukan Penambahan SEMARANG – Meski Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2014 sudah digedok, namun kemarin Pemkot mengajukan tambahan anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp 200.031.436.150. Surat permohonan penambahan plafon anggaran tahun 2014 sudah dikirimkan ke DPRD Kota Semarang tertanggal 1 November 2013. Surat bernomor 910/4455 dengan sifat surat segera. Diharapkan permohonan itu segera dibahas oleh DPRD melalui badan anggaran (Banggar). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, dasar pengajuan penambahan anggaran masih banyaknya program dan kegiatan SKPD yang mendesak

dan belum diakomodir dalam RAPBD 2014. “Di samping itu banyak kegiatan pada tahun anggaran 2013 yang tidak dapat dilaksanakan karena sempitnya waktu dan gagal dalam proses pelelangan,” tuturnya, kemarin. Dalam KUA-PPAS 2014, pemkot semula mengajukan pendapatan sebesar Rp 2,389 triliun dan anggaran belanja sebesar Rp 2,616 triliun. Nilai itu jelas berubah setelah adanya pengajuan pendapatan sebesar Rp 89.719.524.000 menjadi Rp

2,479 triliun, anggaran belanja yang semula Rp 2,616 triliun, berubah menjadi Rp 2,816 triliun. Begitu pula dengan anggaran pengeluaran pembiayaan yang semula sebesar Rp 25.439.914.000 berubah menjadi Rp 33.778.914.000 setelah ada penambahan anggaran untuk penyertaan modal ke Bank Jateng sebesar Rp 8.339.000.000. “Saat ini, besaran Dana Alokasi Umum (DAU) ada kenaikan sebesar Rp 50.736.904.000 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2014 sebesar Rp 38.982.620.000 yang oleh pemerintah pusat diarahkan untuk kegiatan belanja,” jelas wali kota. Menanggapi hal itu, Anggota Banggar DPRD Kota Semarang

Anies Baswedan: Pemimpin Harus Turun Tangan SEMARANG- Rektor Paramadina yang merupakan peserta konvensi capres Partai Demokrat Anies Baswedan menyatakan tugas utama seorang pemimpin adalah mau turun tangan dalam menyelesaiakan berbagai problem di masyarakat. “S e b a g a i s e o r a n g pemimpin ia harus siap turun tangan dan turut bertanggung jawab atas kepemimpinnanya. Ia adalah para pemuda yang memiliki intergritas dan kemampuan intelektualias, sebab pendiri bangsa ini mereka adalah orangorang yang memiliki kemampuan intelektual, mereka lahir bukan dari partai politik melainkan memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab memperbaiki bangsa,” kata Anies saat menjadi pembicara dalam seminar kepemudaan bertema “Saatnya Pemuda Memimpin Indonesia Membangun Idealisme dalam Menyongsong Masa Depan Bangsa di Hotel Grasia Semarang, kemarin. Selain itu, tandas Anies, pemimpin bangsa ini tidak hanya seseorang yang siap menduduki

kursi kekuasaan atau bahkan seorang yang lahir dari partai politik, tapi pemimpin bangsa ini adalah seorang negarawan yang siap turun tangan. Pemimpin yang mampu turun tangan demikian ini sangat dibutuhkan. Anies, yang saat ini ikut konvensi Partai Demokrat, mengatakan, kesediaanya untuk mengikuti konvensi partai demokrat karena memiliki tanggung jawab untuk siap turun tangan memberikan yang terbaik untuk bangsa. “Bukan partainya yang bermasalah tapi orangorangnya yang kotor. Tapi saya tidak harus kotor dalam partai politik,” ujarnya akademisi yang antusias mengisi acara yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang dalam rangka memberikan kesadaran akan pentingnya pemimpin muda untuk masa depan bangsa. Turut hadir sebagai pembicara Dekan Fakultas FPMIPA Universitas Diponegoro Muhammad Nur dan dimoderatori Edy Darmoyo pimpinan Toha Putra Center. [roy/b3]

Novriadi mengaku belum bisa menyetujui sepenuhnya pengajuan penambahan plafon anggaran tersebut. Selain harus melalui mekanisme pembahasan di Banggar sebelum masuk ke pembahasan sidang paripurna, pandangan dari fraksi-fraksi lain juga belum tentu sama. “Untuk itu, perlu kami tegaskan. Bahwa kami belum bisa sepenuhnya memenuhi penambahan anggaran di luar KUAPPAS itu. Kami harus konsultasi lebih dulu dengan pemerintah pusat. Takutnya hal ini akan berimplikasi pada persoalan hukum,” tukas kader Partai Demokrat itu. Berdasarkan draft usulan pengajuan penambahan, SKPD yang mengajukan tambahan anggaran terbanyak adalah

Dinas PSDA dan ESDM dengan total penambahan Rp 107.970.343.000. Penambahan anggaran itu diusulkan untuk kegiatan penyediaan lahan kolam retensi Kali Semarang Rp 16,9 miliar, untuk pembebasan tanah embung hulu Kali Bringin Rp 5 miliar. PSDA juga mengajukan penambahan anggaran untuk anggaran pembebasan tanah Kali Bringin tahap III diajukan Rp 7 miliar, pembebasan tanah sistem drainase kawasan MAJT Rp 16 miliar, penyediaan lahan untuk west Semarang water suplay Rp 50 miliar, pembebasan tanah saluran skunder (tol seksi C) Rp 1,465 miliar, peningkatan gedung kantor Rp 800 juta, peningkatan saluran drainase Kali Tenggang Rp 7 miliar.[abe/b3]

Anggaran Pelantikan Wiwin Rp 70 Juta SEMARANG – Pelantikan Wiwin Subiyono sebagai Ketua DPRD Kota Semarang rencananya akan digelar 11 November mendatang. Total anggaran untuk pelantikan ini mencapai Rp 70 juta. Plt Sekretaris DPRD Kota Semarang Amin Sutresno mengaku pelaksanaan pelantikan akan dibuat sesederhana mungkin. Sehingga bila dibandingkan dengan biaya pelantikan wali kota yang mencapai Rp 394 juta, nilai itu sangat jauh lebih kecil. “Memang segitu. Nanti undangannya cuma dari lingkup Pemkot saja. Kalau ada tamu dari provinsi atau pemerintah pusat akan kami konsultasikan ke pimpinan dewan,” kata Amin Sutresno, kemarin. Ditambahkannya, anggaran tersebut akan digunakan untuk konsumsi, sewa pendingin ruangan, sewa kursi, sound system dan lain sebagainya. Penyerapan dana terbesar untuk konsumsi lantaran tamu undangan diperkirakan mencapai 300 orang. Amin mengaku, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi untuk pelantikan ketua DPRD. Selain masalah konsumsi, pihaknya juga menunggu surat balasan kesediaan dari pengadilan negeri Semarang untuk berkenan melantik ketua DPRD. Sebelumnya, pelaksana tugas (plt) ketua DPRD kota Semarang, Wiwin Subiyono menyatakan sudah mengetahui tanggal pelantikan dirinya pad 11 November mendatang. Wiwin mengaku tidak berencana menggelar pesta apa pun saat pelantikan itu. Berbeda dengan pelantikan wali kota Semarang Hendrar Prihadi. “Yang sederhana sajalah. Seperti kalau pergantian antar waktu (PAW), “ kata Wiwin saat dihubungi. Ia menyatakan, tidak akan menggelar pesta rakyat dan melakukan persiapan khusus. Wiwin akan dilantik seperti pada rapat paripurna biasa. Dipastikan dana yang tersedia berbeda jauh dengan dana pelantikan wali kota Semarang. Wiwin Subiyono menduduki jabatan Plt Ketua DPRD setelah ketua DPRD Rudi Nurrahmat dilengserkan Partai Demokrat. Rudi dilengserkan karena loncat pagar sebagai caleg DPR RI melalui Partai Gerindra di salah satu dapil di wilayah Jawa Timur.[abe/b3]

Harga Daging Melambung

Pedagang Bakso Wadul Gubernur SEMARANG- Sejumlah pedagang bakso asal Jawa Tengah mengeluhkan mahalnya harga daging sapi di wilayah Jateng. Mereka pun wadul kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo karena merasa dirugikan atas kondisi itu. Sedikitnya 15 orang yang merupakan pedagang bakso dan mie ayam dari asosiasi pedagang bakso Jateng langsung diterima Gubernur di ruang kerjanya serta melakukan audiensi atas hal itu. “Sekarang harga daging sapi Rp 87 ribu- Rp 90 ribu per

kilogram. Padahal seharusnya harga daging sapi Rp 70 ribu per kilogram,” kata Ketua Pedagang Bakso dan Mie Jateng, Lasiman usai audiensi di Gedung Pemprov Jateng, Semarang, Senin (4/11). Ia mengeluhkan, dengan kondisi harga daging sapi yang tinggi tetapi kondisi itu tak memungkinkan bagi pengusaha bakso dan mie bisa menaikkan harga dagangannya seeanknya sendiri. Selain itu, pihaknya menuding tingginya harga daging sapi yang mencapai kisaran

harga Rp90 ribu dikarenakan dijualnya sapi Jateng keluar daerah sehingga sapi Jateng semakin langka dan tidak semua daerah bisa terpenuhi kebutuhan daging. “Makanya, karena distribusinya tidak merata. Begitu sampai ke konsumen harganya sudah tinggi,” jelas dia. Belasan pedagang bakso itu pun meminta kepada gubernur Jateng untuk dapat menstabilkan harga daging demi tetap tersedianya pasokan daging untuk pengusaha. Mereka meminta standar harga daging dikem-

balikan sampai Rp 70 ribu per kilogram. Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, untuk melakukan penyelesaian terhadap tingginya harga daging yang berdampak pada ruginya pedagang bakso. Salah satunya dengan meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan pengecekan di lapangan serta melakukan cek list tentang problem yang muncul. Menurutnya, problem tingginya harga daging adalah imbas dari efek domino mekanisme

pasar di luar Jawa Tengah. Selain itu, bisa juga dikarenakan permasalahan di dalam provinsi Jateng sendiri. Ganjar menilai seharusnya daging sapi di Jawa Tengah itu lebih (surplus). Namun ia mempertanyakan kenapa bisa menajdi lebih tinggi, bahkan para pedagang bakso bisa mengalami kesulitan. “Saya nggak tahu apakah banyak yang dikirim ke luar Jateng. Makanya saya minta untuk pengecekan ke lapangan,” pungkas Politisi PDIP itu. [roy/ b3] email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Selasa, 5 November 2013

TIM KESEMBILANAN LAMPER TENGAH

Juara Liga RT/RW Kota Semarang SRI MURTINI

Sibuknya PNS & Ibu Rumah Tangga SIWALAN – Kodrat seorang wanita pastilah harus mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga. Bagi sebagian wanita karir, tentunya harus bisa membagi waktu antara pekerjaan kantor dengan mengurus rumah. Seperti halnya yang dialami oleh Sri Murtini yang menjadi ketua TP PKK, selain dirinya yang juga bertugas sebagai perangkat Kelurahan Brumbungan, dirinya juga senantiasa harus mendampingi suaminya yang kini menjabat sebagai Lurah Siwalan. Sri mengaku, memanglah tidak mudah dalam membagi ketiga tugas tersebut. Diantaranya, tugas sebagai seorang PNS, kewajiban sebagai istri lurah yang juga menjadi ketua PKK, sekaligus kewajiban sebagai seorang ibu yang harus mendidik putra putri serta mengurus rumah tangga. “Harus pintar bagi waktu, kalau tidak maka salah satunya akan keteteran,” ungkapnya. Diceritakan, pagi sampai siang dirinya menjalankan peran sebagai pegawai di Kelurahan Brumbungan, sore hari mengikuti kegiatan PKK di Kelurahan Siwalan. Sedangkan malam hari dia manfaatkan waktu untuk keluarga. “Kalau kegiatan PKK sore hari biasanya tidak sampai magrib sehingga malam bisa berkumpul dengan keluarga. Sedangkan Sabtu dan Minggu diupayakan berada di rumah menghabiskan waktu bersama anak dan suami,” jelasnya. Sebagai Ketua TP PKK di Kelurahan Siwalan, dirinya tidak hanya memantau kegiatan saja, tetapi tetap ikut dalam kegiatan tersebut. Terjun langsung bersama anggota PKK lainnya, ini yang membuat dirinya akrab dikenal oleh warga. Bahkan, dirinya pun menjadi salah satu pengajar PAUD yang ada di Siwalan. “Memang warga disini termasuk ekonomi menengah ke bawah etapi mereka ‘nyengkuyung’ kegiatan yang ada,” imbuhnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143

LAMPER TENGAH – Tim Kesembilanan sepak bola Kelurahan Lamper Tengah berhasil maju mewakili Kecamatan Semarang Selatan dalam Liga Sepak Bola RT/RW tingkat Kota Semarang. Setelah maju final dengan tim dari Kelurahan Pleburan, pertandingan pun berakhir adu finalti dengan skor 4-2. Kapten Tim Kelurahan Lamper Tengah Darmono mengaku senang atas kemenangan timnya yang berhasil mewakili Kecamatan Semarang Selatan di tingkat Kota. Pihaknya pun mulai mempersiapkan timnya yang akan berlaga di tingkat Kota.

“PERSIAPAN untuk maju tingkat Kota akan lebih baik lagi, mewakili Kecamatan Semarang Selatan tentunya akan berhadapan dengan tim yang lebih berat dari kecamatan lainnya. Salah satunya dengan latihan tetap kami lakukan untuk mempersiapkan tim,” ujarnya. Diakuinya, saat pertandingan sepak bola tingkat Kecamatan yang digelar pada Minggu (27/10) lalu, masih banyak hal yang harus diperbaiki, terutama fisik pemain. “Kedepan fisik lebih diperhatikan lagi, kalau kemarin pertandingan tidak sesuai dengan harapan karena tidak ada istirahat. Setelah menang, lanjut lawan lagi, kemudian bertanding kembali. Mungkin ini yang menjadi fisik pemain kurang optimal,” lanjutnya. Darmono mengatakan, menjelang pertandingan tingkat kota, pelatihan pun rutin dilakukan. Meski tidak mengundang pelatih khusus, namun para pemain yang merupakan Ketua RT ini selalu optimas bisa melibas permainan lawannya. “Kebetulan saya sendiri yang melatih, tidak menyewa pelatih

dari luar. Kami memanfaatkan kemampuan yang dimiliki warga. Sabtu besok mulai latihan di lapangan belakang Kantor Kelurahan. Biar tidak kaku, dan melatih kekompakan pemain,” jelasnya. Sementara itu, Lurah Lamper Tengah Sulistyaningsih mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih timnya. Karena, semua lawan yang dihadapi kelurahan Lamper Tengah merupakan lawan berat. “Semua lawan berat, mulai dari babak penyisihan antara Lamper Tengah dengan Peterongan, lalu melawan Wonodri, lanjut semi final dengan Barusari dan final dengan Pleburan yang merupakan lawan terberat yakni dengan adu finalti,” katanya. Dirinya berharap, di tingkat Kota, Kelurahan Lamper Tengah juga dapat menorehkan prestasi kembali. “Rencana akan bertemu dengan para pemain, membicarakan tindak lanjut. Tetapi rencananya akan berlatih seminggu dua kali, agar persiapan bisa lebih matang,” ujarnya. (war/b7)

Kata Mereka... Radi, Warga Lamper Tengah “PRESTASI yang membanggakan bahwa tim kesembilanan Lamper Tengah dapat menjadi juara satu di Liga Sepakbola RT/ RW tingkat Kecamatan,” ujarnya. Diharapkan, tim sepakbola yang terdiri dari para ketua RT ini dapat berhasil lagi menjadi juara satu di tingkat kota Semarang. “Semoga saat bertanding di tingkat kota bisa menunjukkan aksi terbaiknya dan mendapat juara 1,” kata anggota Linmas ini. (war/b7)

Hartono, Warga Rt.06 Rw.07 Lamper Tengah “SIP sekali tim dari Lamteng bisa mewakili Kecamatan Semarang Selatan di tingkat Kota,” ujarnya. Prestasi ini dapat membuktikan bahwa Warga Lamper Tengah memiliki potensi di bidang olahraga sepak bola. “Ternyata Pak RT disini ada bakat bermain sepakbola. Kami, sebagai warga, berharap bisa menjadi yang terbaik nanti di tingkat Kota. Pokoknya jaga kekompakan dan berlatih terus,” lanjutnya. (war/b7)

Candi Asu, Tempat Peristirahatan Si Dayang Sumbi BANDUNGAN – Candi Asu tidaklah sepopuler Candi Gedung Songo yang menjadi tetangganya. Namun jangan sepelekan candi satu ini, meski dari segi ukuran Candi Asu memang terbilang kecil dari candi-candi Hindu lainnya karena ternyata banyak sekali para pejabat yang memperoleh ‘kursi empuk’ setelah ngalap berkah di candi ini. Kisah mitos Candi Asu bersembunyi terkepung rerimbunan pohon-pohon bambu di Desa Krajan Kelurahan Candi Kecamatan Bandungan. Jangankan masyarakat kebanyakan, masyarakat Bandungan pun belum tentu tahu terhadap keberadaan candi dengan luas 1.200 meter persegi ini. Tumpuk Sriyanto, sang Juru Kunci, mengatakan kepada Barometer bahwa banyak sekali para pejabat yang melakukan ziarah di tempat tersebut. Mereka datang berbagai kota seperti Yogyakarta, Solo dan Kota Semarang. Sejak ditemukan pada 2005 lalu di lahan miliknya, Tumpuk kemudian meniatkan diri untuk merawat candi tersebut. Niatnya semakin mantap setelah sebanyak dua kali ditemui oleh dua orang tak dikenal dengan pakaian keraton. “Itu bukan mimpi. Siang bolong saya didatangi seorang lelaki tua berpakaian keraton. Dia mengatakan supaya saya tetap istiqomah merawat makam dan candi ini. Yang kedua yaitu seorang wanita cantik. Dia berterima kasih karena saya telah merawat makam Bapaknya. Dia juga mengatakan saya tidak perlu khawatir soal rezeki karena sudah Layout : soepri’e

sumo, memerintahkannya tidak boleh turun panggung (keluar rumah). Sang putri yang hobi menenun, kemudian kehilangan teropongnya yaitu alat untuk membantu menenun. Karena

diatur oleh Yang Maha Pemberi Hidup. Dan keduanya sama-sama tiba-tiba hilang begitu saja,” kisahnya. Jika dibandingkan dengan Gedung Songo, Candi Asu sebetulnya lebih dulu ada. Berbagai relief yang ada di candi ini menyimbolkan hewan sesembahan seperti anjing (Asu) dan kelinci. Sementara Candi gedung Songo berupa dewa-dewa dalam ajaran agama Hindu. Mitos Si Dayang Jelita Mengurai kisah Candi Asu, maka tak dapat dipisahkan dari kisah si Putri Senggi atau yang lebih dikenal sebagai Dayang Sumbi, Ibu Sangkuriang. Kala itu sang Ayah, Sultan Anyoko Ku-

tak boleh turun panggung, Putri Senggi mengucapkan ikrar bahwa siapapun yang menemukan teropongnya jika perempuan akan dijadikan saudara dan jika lelaki maka akan dijadikan-

nya sebagai suami. Lalu munculah seekor anjing kepada Sang Putri dan membawakan teropong milik yang hilang. Demi menepati janjinya, anjing tersebut kemudian dinikahinya hingga memiliki anak Joko Sono (Sangkuriang). Setelah tumbuh dewasa anjing ini setia menemani Joko Sono pergi berburu. Hingga suatu ketika anjing ini ditombak oleh Joko Sono karena membuatnya marah dalam perburuan. Mendapati pulang tak membawa hewan buruan, Putri Senggi marah dan memukul dengan centhong. Joko Sono lalu mengembara ke tanah Sunda. Lama tak bertemu anaknya dan menyesali perbuatan, Putri Senggi mencari anaknya. Di tanah Sunda, ia bertemu sang anak namun keduanya tak saling mengenal. Putri Senggi menjadi pembantu Joko Sono, lalu barulah ia menyadari jika sang majikan itu adalah anaknya. Putri Senggi selalu meminta agar kelak dimakamkan di dekat makam suami dan ayahnya. Banyak orang mengira jika Dayang Sumbi dimakamkan di daerah Bandung,

Sunda, namun tidak jauh dari Candi Asu terdapat dua makam yang diyakini makam Dayang Sumbi dan suaminya, yang merupakan seekor anjing. Kondisi Memprihatinkan Candi Asu memang telah diakui sebagai cagar budaya Pemkab Semarang dimana pada 2005 Pemkab mengucurkan dana untuk melengkapi fasilitas yang ada seperti kamar mandi, paving, ruang mujahadah. Namun disayangkan, perawatan tersebut tidak berkelanjutan hingga sekarang. “Saya pribadi mengaku kecewa. Pemkab mengakui ini sebagai cagar budaya tapi upaya perwatan hanya pas saat itu saja. Padahal, akses untuk kesini masih butuh banyak perhatian. Jalannya licin. Belum lagi dengan ruang untuk menerima para tamu yang sangat sempit. Ini perlu diperhatikan karena Candi Asu menjadi tempat tujuan ngalap berkah para peziarah,” ungkap Tumpuk. Tri Umi Sumartyarini, salah satu pengunjung dari Demak, juga menyayangkan kondisi tersebut. Dengan kekayaannya berupa mitos di baliknya, Candi Asu ini patut untuk dipopulerkan. “Seharusnya, perhatian juga datang dari pemerintah supaya keberadaanya lebih dikenal. Akses jalan juga sangat miris karena berupa bebatuan besar dan terjal, tentu saja jika musim hujan akan sangat membahayakan para pengunjung yang kebanyakan masuk ke area ini menggunakan kendaraan bermotor,” katanya. (han/b7)


BAROMETER Selasa, 5 November 2013

Bupati Terpilih Enthus: Menang dengan Pendekatan Dalang TEGAL - Enthus Susmono yang berprofesi sebagai dalang itu tidak menyangka akan terpilih menjadi Bupati Kabupaten Tegal pada pemilihan kepala daerah dan wakil daerah, 27 Oktober 2013. Enthus Susmono yang berpasangan dengan Umi Azizah ini semula hanya berpikir kelak jika dirinya terpilih menjadi bupati berobsesi akan menyosialisasikan program pemerintah melalui pendekatan mendalang. Selain itu, Ki Enthus juga siap mengubah gaya dari sisi rambut kepala yang semula gondrong dan menghilangkan kata-kata yang kotor dan kasar

saat mendalang. Ki Enthus Susmono yang mendapatkan julukan dalang “Edan” karena dirinya sering mengobral katakata kotor (tidak sopan, red.) saat mendalang tanpa melihat penonton yang hadir dalam pentas wayang itu ada seorang pejabat atau tokoh agama. Namun, kini berkat kepopuleran dari hasil mendalang, dalang “Edan” itu banyak dikenal masyarakat Kabupaten Tegal dan daerah lainnya sehingga saat dirinya mencalonkan sebagai calon Bupati Tegal mampu meraup 233.313 suara (35,21 persen) atau mengungguli rival terberatnya pasan-

gan cabup Edi-Abasari yang meraih 223.436 suara (33,71 persen). Selama berkarier sebagai dalang, Bupati Tegal terpilih, Ki Enthus yang diusung melalui Partai Kebangkitan Bangsa ini juga pernah berkiprah pada dunia politik yang sekaligus memenjarakan dirinya pada bulan November 2009. Dalang “Edan” ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tegal ini karena keterlibatan demonstrasi sebelum penghitungan rekapiltulasi dan penetapan perolehan suara pada Pikada Tegal tahun sebelumnya.

Ki Enthus diduga telah melakukan provokasi terhadap demonstran yang telah

melakukan tindakan anarki dengan merusak aset Pemerintah Kabupaten Tegal, yaitu pagar besi. Oleh karena itu, setelah kelak ditetapkan menjadi Bupati Tegal, Ki Enthus Susmono berobsesi menjalankan amanah rakyat dengan benar dan menyosialisasikan program pemerintah melalui pendekatan wayang. “Biasa saja, pengamat sering melihat saya dari sisi yang keras dan kasar. Padahal itu hanya bagian improvisasi pada dunia seni mendalang,” kata pria kelahiran Tegal, 21 Juni 1966 itu. Ia mengatakan bahwa kata-

Waspadai Calo CPNS < Janjikan Lolos Seleksi

PEKALONGAN - Bupati Pekalongan Amat Antono mengingatkan para peserta tes ­penerimaan calon pegawai negeri sipil ­mewaspadai calo yang menjanjikan bisa meloloskan mereka dalam seleksi. “Kami ingatkan para peserta jangan mempercayai jika ada oknum yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat lainnya yang bisa membantu

atau menjanjikan seseorang bisa lolos tes seleksi CPNS,” katanya di Pekalongan, Minggu. Ia berharap pada peserta CPNS mengerjakan soal

dengan baik, teliti, dan tidak tergesa-gesa, serta percaya diri. “Saya akan senang jika semuanya bisa diterima karena peserta CPNS sudah mengabdi di pemkab. Sebaliknya, saya sedih jika tidak ada yang diterima,” katanya. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Pekalongan Supriyadi mengatakan bahwa sebanyak 203 tenaga honorer kategori 2 (K2) mengikuti tes seleksi yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Minggu. Para peserta seleksi CPNS ini,

kata dia, adalah tenaga honorer kategori 2 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Honorer menjadi CPNS, yaitu tenaga yang sumber pembiayaan honornya dari non-APBN dan non-APBD, berusia minimal 19 tahun dan maksimal 46 tahun per 1 Januari 2006. Ia mengatakan jumlah tenaga honorer K2 yang memenuhi syarat sebanyak 203 terdiri atas 117 tenaga pendidik dan satu tenaga kesehatan, dan 85 tenaga teknis/ adminsitrasi.

“Semuan peserta hadir dalam tes seleksi itu, tidak ada yang absen,” katanya. Menurut dia para peserta tes seleksi sudah melakukan registrasi pada pukul 06.30 WIB sebagai upaya mengantisipasi praktik perjokian. “Peserta juga dicek satu persatu, dicocokkan dengan kartu tes, dan identitas peserta. Peserta mulai mengerjakan soal tes kompetensi dasar mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB dan melanjutkan soal tes kompetensi bidang mulai pukul 12.30 WIB sampai 14.00 WIB,” katanya. (ant/b7)

PMI Gelar Uji Kecakapan PMR SLAWI – Sebanyak 976 anggota PMR Madya dari 26 sekolah se-Kabupaten Tegal mengikuti Uji Kecakapan Gerakan yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Minggu (3/11), di Komplek GOR Tri Sanja Slawi. Mereka datang dari berbagi pangkalan Unit PMR Sekolah setingkat SLTP yang tersebar di wilayah Kabupaten Tegal. Acara yang dikemas dengan tema Kaum Muda sebagai agen perubahan dibuka secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo. Dalam sambutannya, tujuan digelarnya acara itu adalah untuk mengetahui sejauh mana pengembangan PMR di masing-masing pangkalan unit PMR, khususnya pengetahuan tentang materi Gerakan Palang Merah yang didapat di sekolah. “Dengan adanya Uji Kecakapan PMR, maka akan diketahui tingkat pengetahuan anggota PMR dan apabila dijumpai nilai dibawah minimum maka akan dijadikan dasar untuk lebih meningkatkan pembinaan PMR di sekolah,” katanya. Lebih luas dijelaskan, kegiatan Uji Kecakapan Gerakan Palang Merah merupakan salah satu dari tujuh Uji Kecakapan PMR yang akan dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Tegal. “Sebagai awal, maka baru yang dilaksanakan Uji Kecapan Gerakan dan baru lainya di waktu dan kesempatan yang berbeda. Adapun ketujuh materi kecakapan lainnya adalah Kecakapan Pertolongan pertama, kesehatan remaja, Ayo Donor Darah, Kepemimpinan, Kebersihan dan kesehatan, Ayo Siaga Bencana dan Tri Bakti PMR,”paparnya.

kata kasar dan kotor yang dilontarkan saat mendalang itu tentu akan dihilangkan setelah menjabat bupati. “Setelah menjabat bupati, tentunya saya akan menyesuaikan, termasuk dalam aktivitas kedinasan,”katanya. Enthus Susmono mengaku bahwa dirinya akan menjadikan Kabupaten Tegal sebagai kabupaten “rongsok” jika dirinya terpilih menjadi Bupati Tegal. “Dari hasil muter-muter (berkeliling, red.) saya ke sejumlah desa banyak menerima keluhan dari warga dan kepala desa. Ini saya katakan Kabupaten Tegal jadi kota rongsok

karena barang rongsokan saja bisa makan,” katanya. Ia mengatakan jika bicara untuk makan saja, ibarat masyarakat tanpa APBD saja bisa makan, apalagi jika ada APBD yang dikelola dengan baik yang menyentuh masyarakat dengan cara memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang banyak dimiliki daerah. “Selama ini, SDM dan SDA tidak diperhatikan dengan serius. Oleh karena itu, kami optimitis dengan pengelolaan SDA dan SDM yang baik maka Kabupaten Tegal akan lebih maju lagi” katanya. (ant/b7)

Pilwalkot Tegal

Tingkat Golput Turun TEGAL – Tingkat golongan putih atau warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, 27 Oktober lalu, turun dibanding Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2013. Divisi Sosialisasi, Hubungan Masyarakat, Data Informasi, Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Tegal Saefur Rokhim, Jumat (1/11), mengatakan bahwa kelompok masyarakat yang tidak ikut berpartisipasi pada pilkada mencapai 30 persen. “Jika dibanding saat Pilgub Jateng yang mencapai 46 persen, tingkat golput Pilkada Kota Tegal cenderung turun,” katanya. Ia mengatakan bahwa naiknya tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya ini diharapkan terjadi pada Pemilihan Umum 2014. Terkait dengan penghitungan suara pilkada, dia mengatakan saat ini KPU masih melakukan penghitungan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sedangkan rekapitulasi penghitungan di tingkat Kota Tegal pada hari Sabtu (2/11). “Pengitungan suara ini nantinya akan melalui rapat pleno terbuka. Akan tetapi, sesuai dengan penghitungan suara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau kelurahan, angka golput Pilwalkot Tegal sekitar 30 persen,” katanya. Ia mengatakan bahwa KPU akan terus berupaya menekan angka golput dengan menggandeng semua elemen masyarakat Kota Tegal. “Kami berharap pada warga ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2014 dengan menggunakan hak pilihnya,” katanya. (ant/b7)

170 Polisi Amankan Aksi Buruh Rokok

Secara teknis, kata dia, pelaksanaan uji kecakapan gerakan dibagi menjadi lima pos yaitu pos penjabaran tujuh prinsip gerakan, lagu Mars PMI, Tri Bakti PMR, Kreatiftas Remaja dan outbound. Walau-

pun diguyur hujan, semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Selain acara uji kecakapan gerakan, juga dilaksanakan pengukuhan PMR Madya se-Kabupaten Tegal. Mereka

dikukuhkan secara resmi sebagai anggota PMR Madya PMI Kabupaten Tegal diakhiri acara oleh Pengurus PMI Kabupaten Tegal Bidang SDM Totok Novariyanto. Dalam sambutanya, dia berharap kepada anggota

PMR Madya yang telah dikukuhkan untuk bisa menerapkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat terutama dapat merealisasikan tri bakti PMR yang salah satu isinya berbakti kepada masyarakat. (ant/b7)

KUDUS - Polres Kudus melibatkan 170 personel untuk mengamankan aksi ratusan buruh Pabrik Rokok Gentong Gotri Kudus yang menuntut pembayaran uang peremi, uang tunggu dan jasa tahunan yang belum dibayarkan. Pengamanan diperketat untuk mengawal aksi ratusan buruh di PR Gentong Gotri di Jalan Lingkar Kudus, turut Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati, Senin. “Kami bersyukur aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan tidak ada tindakan anarkis maupun upaya blokade jalan,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kudus Kompol Tugiyanto. Jumlah personel pengamanan yang diterjunkan sebanyak itu, lanjut dia, memang bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi blokade jalan maupun tindakan lain yang mengganggu ketertiban umum. Selain adanya pengamanan yang ketat, kata dia, perusahaan juga menjanjikan pertemuan dengan perwakilan buruh terkait tuntutan mereka. Rencananya, lanjut dia, perwakilan buruh akan ke kantor pusat PR Gentong Gotri di Semarang untuk bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan rokok tersebut. Sementara itu, perwakilan buruh PR Gentong Gotri Jamilah menuntut pimpinan perusahaan bersedia datang ke Kudus untuk berdialog langsung dengan buruh. “Jangan hanya buruh di Semarang yang dipikirkan, melainkan buruh di Kudus juga harus dipikirkan,” ujarnya. Adapun hak-hak buruh yang dituntut yakni uang jasa tahunan, cuti tahunan, uang premi, dan uang tunggu sejak 6 Februari hingga November 2013. Besarnya uang jasa tahunan sebesar Rp450 ribu, uang premi atau libur tanggal merah sebesar Rp31.000, uang tunggu atau kebijakan selama diliburkan sebesar Rp13.000 per hari. Selain itu, buruh juga meminta kejelasan status mereka. “Jika ada pemutusan hubungan kerja (PHK), sebaiknya mulai sekarang dibicarakan. Demikian halnya, jika masih dipekerjakan kembali juga harus ada kejelasan,” ujarnya. Adapun jumlah buruh PR Gentong Gotri di Kudus sebanyak 1.119 orang, meliputi buruh laki-laki sebanyak 49 orang dan 1.070 orang merupakan buruh perempuan. (ant/b7)

Virus Kotoran Putih Ancam Udang Udang Vaname REMBANG – Virus kotoran putih benar-benar menjadi momok menakutan bagi para petambak udang vaname di Sluke Kabupaten Rembang. Serangan virus menyebabkan udang sulit tumbuh, meski secara rutin di beri pakan. Jika vius sampai menyerang udang, kerugian petambak sangat besar, bisa mencapai miliaran rupah. Ketua kelompok budi daya udang ‘Sukowati’ Desa Sluke Edi Sujiyanto, di sela-sela penilaian lomba bidang Kinerja Kkelompok Kelembagaan Perikanan Tingkat Nasional, Jumat (1/11), mengatakan, untuk mengantispasi serangan virus udang, pihaknya bersama anggota kelompok melakukan dengan cara memperhatikan secara akstra kebersihan lahan selama pengeringan dan penataan lahan. Edi Sujiyanto mengutarakan, jika tanah sudah benar-benar siap,

Layout : Reza AW

diprediksi mampu menekan penyakit kotoran putih. Masa panen udang vanamei membutuhkan waktu empat bulan. Kali ini ia menebar benih 550 ribu ekor. Jika hasil panenan maksimal, ditargetkan mampu meraup pendapatan kotor Rp 1,3 miliar. Pada panen sebelumnya, kelompok memperoleh laba bersih Rp 230 juta. Kelompok Sukowati Desa Sluke yang bergerak dibidang pengembangan udang tidaklah sendirian. Bersama dengan kelompok pembibitan benur skala rumah tangga ‘Sari Benur’ Desa Jatisari Sluke juga maju ke tingkat nasional, mewakili Provinsi Jateng. Salah satu tim penilai dari Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nasrul Effendi mengatakan, khusus pengembangan udang,

selain kelompok Sukowati Sluke, yang lolos ke lima besar berasal dari kelompok Tasikmalaya Jawa Barat, Bango Sulawesi Selatan, Sidoharjo Jawa Timur dan Kolaka Sulawesi Tenggara. Sedangkan untuk kategori penetasan benur, pesaingnya datang dari Sulawesi Selatan, Lampung dan Jawa Timur. Nasrul Effendi menambahkan kriteria penilaian dilihat berdasarkan aspek tekhnis, ekonomi dan aspek sosial. “Siapapun yang keluar sebagai juara nasional, ia meminta masyarakat pesisir lebih bersemangat mencari terobosan baru. Kementerian Kelautan Dan Perikanan telah menetapkan sejumlah langkah dalam program budidaya perikanan yakni pemilihan spesies unggul, penyediaan sarana prasarana, meningkatkan daya saing, pengendalian hama penyakit dan permodalan,” ungkapnya. (yon/b7) email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Selasa, 5 November 2013

Dirut Pertamina Diperiksa KPK Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi m ­ enjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Pertamina Karen ­Agustiawan dalam kasus suap terkait kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas) tahun 2012-2013. “Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka RR (Rudi Rubiandini),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin. Namun hingga pukul 10.30 WIB, Karen belum hadir di gedung KPK. Selain Karen, hari ini KPK juga memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno, kar-

yawan PT Parna Raya/PT Kaltim Parna Industri Marihad Simbolon dan Artha Meris Simbolon serta Mantan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Marten Rumeser. KPK sebelumnya juga pernah memeriksa pegawai kantor pusat PT Pertamina Isdiana Karma Putri, Bhimasakti dan Isdiana Karma Putri. Pertamina pada September 2013 telah diserahi tugas penjualan minyak mentah dan kondensat pemerintah, artinya seluruh minyak mentah bagian negara kemudian diolah di kilang milik Pertamina.

KPK telah menyita tanah dan bangunan yang diduga milik Rudi di Jalan Haji Ramli No 13, Tebet, Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Selain menyita tanah dan bangunan, KPK juga menggeledah Apartemen Lavande Jalan Prof. Dr. Supomo No. 231A, Menteng Dalam, Jakarta Selatan serta rumah yang diduga milik Rudi Rubiandini di Jalan Anatomi Kelurahan Cigadung, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (29/10). Dari penggeledahan itu yang disita adalah SK (Surat Keputusan) Rudi sebagai Kepala SKK Migas dan tabungan putranya. KPK pascapenangkapan Rudi sudah menggeledah sejumlah tempat lain yaitu ruang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM dan menyita uang 200 ribu dolar AS, selanjutnya di rumah Rudi di Jalan Brawijaya disita uang senilai 127 ribu dollar Singapura, 90 ribu dolar AS dan motor berkapasitas mesin besar merek BMW.

Dalam pengembangannya KPK juga menemukan uang 350 ribu dolar AS di kotak penyimpanan milik Rudi di Bank Mandiri, 60 ribu dolar Singapura, 2 ribu dolar AS dan juga emas kepingan dengan nilai 180 gram dari brankas milik Rudi di kantornya di gedung SKK Migas. Rudi Rubiandini dan Deviardi sebagai penerima suap disangkakan pasal 12 huruf a dan b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No. 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sedangkan pemberi suap, Simon Tandjaya, dari perusahaan Kernel Oil diduga melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a dan b atau pasal 13 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No. 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Proses hukum Simon Tandjaya sudah masuk dalam tahap penuntutan dan akan segera disidang. (ant/b2)

Perwira Dicopot

Dua anggota Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, Senin, secara resmi ­diberhentikan atau dipecat dengan tidak hormat dari ­kesatuannya, karena melakukan pelanggaran disiplin maupun pidana. “Pada Senin ini, kami memang menggelar upacara pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) bagi dua anggota kami berinisial AP berpangkat terakhir Aiptu dan DA yang berpangkat terakhir Briptu. Sejak Senin ini pula, mereka bukan lagi bagian dari Polri,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Marjoko di Sumenep. Selain menjalani sidang disiplin atas pelanggaran disiplin, kata dia, mereka sempat menjalani sidang komisi

kode etik, karena terlibat kasus narkotika. “Putusan sidang komisi kode etik bagi mereka adalah diusulkan untuk di-PTDH. Semoga saja upacara PTDH pada Senin ini menjadi pelajaran berharga bagi anggota lainnya supaya tidak melakukan pelanggaran disiplin maupun pidana,” ucapnya, berharap. Dua oknum polisi yang dipecat itu tidak hadir secara langsung dalam upacara PTDH yang dilaksanakan di Mapolres

PASANG PAGAR BESI

Pekerja sedang memasang pagar besi untuk taman yang berada di tengah sepanjang Jalan Pahlawan, Semarang. Pemasangan pagar tersebut ­bertujuan agar taman tidak rusak karena sering dilalui oleh warga yang menyeberang jalan. NENDRA/BAROMETER

Sumenep. “Kami sebenarnya sudah melayangkan surat panggilan kepada mereka, dan ternyata tidak hadir. Namun, itu bukan masalah. Ada atau tidak ada mereka, kami tetap harus melaksanakan upacara PTDH sebagai tindaklanjut atas keluarnya keputusan PTDH dari Kapolda Jatim,” paparnya. Ia juga mengemukakan, saat ini, sebanyak empat anggota Polres Sumenep menjalani sidang disiplin atas pelanggaran disiplin yang mereka lakukan. “Semoga saja tidak ada yang naik hingga ke sidang komisi kode etik. Secara pribadi maupun kelembagaan, kami sama sekali tidak menginginkan ada lagi anggota yang dipecat,” katanya, menambahkan.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Provinsi Riau berencana mencopot jabatan SR, oknum perwira berpangkat kompol dari Kepala Unit Perwakilan Asing pada Direktorat Pengamanan Objek Vital. “Tidak harus menunggu sidang atau putusan vonis pengadilan untuk mencopot jabatan oknum tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin. Ia menjelaskan, untuk saat ini jabatan yang tadinya di tempati oleh Kompol SR masih kosong dan kemungkinan dalam waktu dekat akan diisi oleh penggantinya. Guntur mengatakan, sejauh ini pihaknya terus memonitor perkembangan kasus yang melibatkan oknum perwira tersebut. “Informasinya dia (Kompol SR) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan di Polda Lampung,” katanya. Sementara untuk pemecatan, demikian Guntur, semuanya membutuhkan proses

dan prosedur yang telah ada. “Bisa jadi sidang kode etik akan digelar dan yang bersangkutan dipecat dari kesatuan. Namun itu tentu membutuhkan proses,” katanya. SR sebelumnya diamankan oleh aparat Polda Lampung yang menyangkakannya sebagai pemilik 6.904 butir pil ekstasi atau setara dengan uang senilai Rp1,4 miliar. Ini adalah hasil pengembangan dari penangkapan dua wanita tersangka kurir ribuan pil ekstasi tersebut di Lampung. Belakangan diketahui, seorang wanita tersebut merupakan isteri muda Kompol SR, setelah pemeriksaan beberapa hari, Polda Lampung akhirnya menetapkan SR sebagai tersangka pemilik ribuan butir ekstasi tersebut. SR kemudian langsung ditahan di Polda Lampung untuk pemeriksaan dan proses hukum lanjutan. Petugas bahkan menjerat SR dengan tiga pasal berlapis pada Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yakni Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132. (ant/b2)

Di Balik Terungkapnya Mafia Suap Bea Cukai (1)

Polisi Penangkap Heru itu Teman Sejak SD Kisah masa remaja mereka bak cerita Lima Sekawan karya Enid Blyton. Heru Sulastyono, Agung Setia Iman Efendi, dan tiga kawannya selalu bersama ke mana-mana. Mereka bermain bola, mengerjakan tugas kelompok belajar, bermain musik, berlatih kempo hingga berkelahi bersama-sama. “Pernah kami sama-sama saling membantu berkelahi dengan geng lainnya di lapangan,” kata Agung, polisi berpangkat komisaris besar dan menjabat Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Badan Reserse Kriminal Polri seperti dilansir oleh Tempo. Mereka memang tinggal berdekatan di Kelurahan Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah. Bahkan, Heru dan Agung teman satu sekolah sejak SD hingga SMA. Mereka sama-sama sekolah di SD Negeri 1 Wonosobo, SMP Negeri 1 Wonosobo, dan SMA Negeri 1 Wonosobo. Sewaktu SMA, mereka duduk sebangku. “Mereka selalu tampak akur,” kata kakak kandung Agung, Hisnu Soebiyakto. Ketika lulus SMA, Heru dan Agung berpisah. Heru masuk

Universitas Diponegoro Semarang pada 1985 dengan jurusan Teknik Kimia. Sementara Agung masuk Akademi Polisi di Magelang. “Sejak itu saya tak pernah lagi bertemu Heru,” kata Agung. Mereka bertemu kembali pada Selasa pekan lalu di rumah kediaman Heru di Kompleks Sutera Renata, Alam Sutera Serpong, Tangerang, Banten. Kali ini sebagai lawan. Agung menangkap Heru, 46 tahun, yang menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Ekspor Direktorat Teknis Kepabeanan Bea Cukai dengan tuduhan menerima dugaan suap sebesar Rp 11 miliar dari pengusaha eksporimpor, Yusran Arief. Heru juga ditahan dengan sangkaan melakukan pencucian uang dalam bentuk polis asuransi. Sebagai pegawai eselon III dengan gaji Rp 2,9 juta dan bila termasuk tunjangan menjadi sekitar Rp 20 juta sebulan, kekayaan Heru sungguh mencurigakan. Selama periode 2010-2012, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat transaksi di rekening Heru mencapai Rp 60 miliar. Dari laporan PPATK

Banyak PNS Sengaja Langgar Hukum Kejaksaan Negeri Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), menilai, oknum pegawai negeri sipil (PNS) sengaja melanggar aturan dalam berbagai kegiatan sehingga banyak berurusan dengan aparat penegak hukum. “Kalau kami menilai ketidaktahuan itu tidak mungkin karena para PNS pada umumnya sudah sering mendapatkan penyuluhan hukum dari berbagai pihak. Bahkan PNS yang memegang jabatan minimal sudah sarjana,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Simpang Ampek, Idianto melalui Kepala Seksi Pidana Khusus, Erman Syafrudianto di Simpang Ampek, Senin. Ia mengatakan, faktor kesengajaan tentunya bisa dilihat dari pelanggaran yang dibuat. Misalnya, barang pengadaan yang seharusnya disediakan baru ternyata dibeli yang sudah usang. “Itukan jelas-jelas melanggar aturan dan tentunya diketahui oleh yang bersangkutan baik penyedia barang atau pengguna anggaran,” tambahnya. Menurut dia, terkait hal itu pihaknya tentu akan menindak tegas pihak-pihak yang melanggar aturan. Jika ada barang bukti dan saksi-saksi maka akan diproses lebih jauh. “Kami sudah sering melakukan penyuluhan hukum terhadap PNS. Sudah diingatkan dan diberikan materi hukum. Namun, jika melanggar juga tentu akan ditindak tegas,” kata Erman Syafrudianto. Ia menjelaskan, bukti keseriusan kejaksaan dalam mengungkap kasus korupsi terlihat dengan dilakukannya penyidikan sebanyak 12 kasus selama tahun 2013 ini. Bahkan, katanya, pihaknya telah menetapkan sekitar 10 orang tersangka dari 9 kasus yang sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Dalam waktu dekat para tersangka akan segera dilakukan penahanan. “Kami saat ini sedang memeriksa saksi-saksi dan pengumpulan berkas. Jika sudah selesai maka akan diteruskan ke tahap penuntutan,” katanya. Ia menambahkan, pihaknya saat ini juga sedang melakukan penyidikan terhadap tiga kasus lainnya yang diduga merugikan negara ratusan juta. Dalam waktu dekat para tersangkanya akan segera diketahui. (ant/b2)

inilah, kepolisian membidik Heru sejak tiga tahun lalu. Sementara itu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) pada 22 Juni 2011, Heru melaporkan kekayaan hanya Rp 1,2 miliar dan US$ 20 ribu. Padahal, kekayaan Heru yang tak dilaporkan dengan rumah tersebar di empat kota: Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Wonosobo, Jawa Tengah. Rumah yang ditempati Heru sejak satu bulan terakhir bersama istri keduanya, Widyawati, adalah rumah mewah di kluster Sutera Renata Alba Utama, Alam Sutera, Serpong Utara. Rumah mewah dua lantai bercat abuabu ini dengan luas tanah sekitar 300 meter harganya sekitar 7-8 miliar per unit. Selain di Alam Sutera, Heru memiliki empat unit rumah di kawasan perumahan Bumi Serpong Damai. Di antaranya dua unit berada di kluster Victoria River Park dan satu unit lagi berada di Puspita Loka. Rumah-rumah ini dibiarkan kosong tak dihuni. Namun, meski tidak lagi ditempati, rumahrumah dalam keadaan rapi dan terurus.(bersambung..)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 layout : Reza aw

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris besar panjang kuat & tahan lama

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE

024 76580991 024 70678090

24 Jam

085641375735 082133515033 email : koran.barometer@


6

BAROMETER Selasa, 5 November 2013

Demokrasi Tanpa Korupsi

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

POLISI ZAMAN SEKARANG KACAUAparat Kepolisian zaman sekarang kacau. Beda jauh dengan aparat dulu yang selalu tegas dan tanggap. Jangan sok dengan berseragam polisi tapi kerjanya lelet. Tidak salah jika masyarakat main hakim sendiri dan seenaknya berlalu lintas jika aparat pun tidak bisa memberi contoh yang baik. Mungkin visi dan misi kepolisian sudah tidak berlaku di zaman sekarang. (+6289622668xxx) MAKIN BANYAK AJA NAIK MOTOR TAK BERHELM- Dewasa ini kendaraan roda dua semakin banyak. Lihat saja sekarang ini mau isi bensin di SPBU saja antrean kendaraan roda dua mengular. Hanya saja bensin Pertamax yang sepi. Dan sekarang ini para pengendara kendaraan bermotor yang tidak pakai helm banyak sekali. Namun hal ini sepertinya dibiarkan saja oleh polisi. Bagaimana ya menegakkan aturan supaya masyarakat taat aturan. (+6281575008xxx) IZIN PERUMAHAN GEDAWANG DAN PUDAK PAYUNG SELEKTIF- Stop peizinan perumahan di daerah resapan seperti di Gedawang dan Pudakpayung . Karena hal ini terus digulirkan akan menambah daftar panjang banjir di Semarang Bawah. Untuk itu, pihak Pemkot Semarang harus menerapkan atauran main yang tegas. Bukan malah kejar setoran banyak berdiri rumah di Semarang Atas. Sekarang aja Semarang Atas sudah panas baik malam dan siang hari. (+6281225336xxx) KAPAN SATPOL PP BERSIHKAN REKLAME POHON- reklame di pohon dan dipaku makin marak saja. Namun sampai saat ini Satpol PP tidak pernah mengadakan razia membersihkan. Memang tugasnya apa ya sekarang ini Satpol PP Pemkot Semarang? Perlu bukti reklame pohon di Perumnas Banyumanik saja banyak sekali dan listriki orang jualan yang mengambil di toko. Ini sangat berbahaya kalau musim hujan. Waktu Kepala Satpol PP masih dijabat Pak Marjo SH hampir tiap hari ada operasi, sekarang mlempem? (+6285290648xxx) KAPAN JALAN KARIADI DI ASPAL YA- Jalan Kariadi sejak di kepras hingga sekarang ini belum juga di aspal. Padahal kalau hujan sangat membahayakan bagi kendaraan roda dua. Hingga saat jalannya masih gronjal. Memang sebelum dikepras bergelombang, namun saat ini bila hujan sangat bahaya. Mohon dinas terkait terutama PU Bina Marga memperhatikan masalah ini. Kalau kendaraan roda empat tidak masalah, namun roda dua bisa tergelincir. Bagaimana Pak Wali Kota menindaklanjuti masukan seperti ini. Terima Kasih. (081325556xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No 1

Instansi

Nomor

Ambulan

118, 8413476 8313416

2

Ambulan Kecelakaan,

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320 7479197

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Oleh:

Ir H Agung Priyambodo SE Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang

Indonesia dengan Amerika sangat beda jauh. Berbeda dengan Amerika yang melalui pesta demokrasinya setiap empat tahun ­sekali, Indonesia baru akan ­melangsungkan Pesta Demokrasi ­memilih pemimpin ­negara pada tahun 2014 dan setiap lima tahun sekali. esta rakyat yang menguras banyak uang negara dan tenaga ini telah berjalan selama ditetapkannya azas demokrasi di Indonesia dan sejak hak-hak rakyat memilih sendiri pemimpin mereka ditetapkan. Sebelumnya representasi dari masyarakat hanya diwakili oleh MPR untuk kemudian mereka yang duduk di bangku ini yang memilih presiden Indonesia. Mekanisme seperti ini menimbulkan suatu kesenjangan di mana bagi orang yang mempunyai kuasa dengan presentasi besar akan menjadi penguasa di dalam komunitas representatif ini sehingga sistem ini melahir rezim kediktatoran. Dengan diamandemennya UUD Negara Republik Indonesia dan dite¬rap¬kannya azas Pemilu seutuhnya da¬lam Grand Norm ini serta diaturnya Hak Asasi Manusia yang tertuang mulai dari Pasal 27 dan khususnya Pasal yang mengatur tentang kebe¬ba¬san bagi individu masyarakat Indonesia untuk dapat dipilih dan memilih serta kebebasan untuk berserikat dan ber¬kumpul mengakibatkan siapapun hari ini memiliki hak untuk menjadi pe¬mim¬pin baik di daerah

maupun di pu¬sat. Fenomena yang kemudian terjadi adalah ketatnya persaingan antar kandidat yang berkepentingan untuk m¬aju dalam setiap fase pemilihan umum. Mulai dari saling menjatuhkan dan mencari-cari kelemahan lawan main, politik uang (money politic), usa-ha penggelembungan suara, serta sa¬ling meledek dalam pertemuanper¬temuan dialog calon peserta pemi¬li¬han umum. Rivalitas dalam pemilihan umum memang sangat terasa, masing-masing calon rela menghabiskan banyak sekali dana untuk mempublikasikan dirinya agar bisa terpilih karena mereka ber¬pen¬dapat bahwa akan ada penggantian yang jumlahnya berkali lipat jika mereka terpilih nantinya. Penampilan pun mulai dirubah, yang dahulunya berpakaian asal-asalan, ketika men¬ca¬lon¬kan diri jas dan sepatu yag me¬ng¬kilat selalu menjadi teman setia ke¬ma¬na¬pun mereka pergi. Mereka yang da¬hulunya tidak pernah terlihat batang hidungnya, tiba-tiba sangat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan sosial yang diadakan masyarakat bahkan rela bermandikan lumpur dan berjalan kaki ria untuk membawa misi mereka masing-masing bisa jadi cari muka atau memang ingin memperlihatkan bahwa ia peduli dengan masyarakat. Entah kesalahan sistem dalam mengelola demokrasi atau ada kesa¬la¬han yang lain sehingga fenomena se¬perti di atas selalu berulang-ulang terjadi. Persaingan sengit ini selalu diwarnai dengan saling tumpang tindih berbagai kepentingan sehingga jika tidak menang dalam pemilu maka sulit untuk menerima kekalahan tersebut terlebih kepada pihak lawan, sehingga yang terjadi adalah mulai mencari-cari alasan atas kekalahan dan tidak berla¬pang-lapang hati menerima hasil pili¬han masyarakat. Sentimen pasca pemilu ternyata berefek cukup panjang, hingga tidak saling bersapaan bahkan bersala¬man¬ pun menjadi hal yang tabu. Sering menjadi fenomena jika setiap kali pergantian periodeakan dimulai de¬ngan program kerja yang baru dengan nama yang baru pula. Sedikit pelajaran yang bisa kita ambil dari pemilu Pre¬siden yang baru saja berlangsung di Ame¬rika. Usaha dari masing-masing calon untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa mereka memang pantas untuk dipilih patut kita ap¬re¬siasi, kampanye yang berlangsung de¬ngan tertib dan proses pemilihan yang juga berlangsung dengan tertib.

Dan yang lebih menarik untuk disimak adalah ketika hasil penghitungan suara berpihak kepada Obama kembali, sang lawan Mitt Romney dengan berbesar hati mengakui kekalahannya bahkan di suatu situs berita disampaikan bahwa Mitt Romney menyampaikan kepada Barrack Obama ucapan selamat karena telah terpilih kembali menjadi Presiden Amerika dan mendoakan bahwa Pre¬si¬den akan sukses memimpin. Rivalitas seperti ini yang sebaiknya mulai dibangun pada setiap pribadi calon yang akan maju, terlebih menuju Pemilu Presiden 2014. Jiwa yang berbesar hati seharusnya mulai diton¬jol¬kan agar setiap persaingan yang ter¬jadi adalah semata-mata demi kema¬juan Negara Indonesia, bukan demi ke s e ja hte raa n ke l o mp o kkelompok tertentu. Konsep negara demokrasi mem¬buka peluang yang besar untuk siapa saja dapat ikut serta dalam kompetisi termasuk dalam pemilu, asalkan sang¬gup dan siap maka siapapun boleh maju. Yang dapat dilakukan oleh peserta kompetisi adalah mem¬per¬siap¬kan kapasitas dirinya agar ia menjadi pantas

untuk menjadi pemenang, harus banyak usaha dan berusaha untuk tampil sesuai dengan jati diri agar tak terkesan sedang bersandiwara.

Bebas Korupsi

Seharusnya masing-masing peserta kompetisi pemilu menunjukkan kele¬bi¬han dirinya bukan menutup keku¬ra¬ngan dirinya dengan mencari-cari kesalahan rival agar rival terlihat buruk di mata masyarakat. Namanya per¬sai¬ngan pasti akan ada banyak peserta dan hanya akan menyisakan satu orang yang menjadi pemenangnya, ini adalah hukum kompetisi yang pasti terjadi. Maka dari itu sebelum emalngkah mengikuti sebuah kompetisi seseorang sudah harus mempersiapkan diri dan bathinnya agar ia nantinya bisa mene¬rima kejutan besar berupa keme¬na¬ngan dan juga bersiap untuk berlapang hati jika memperoleh kekalahan karena pemenang itu hanya satu. Maju dalam setiap fase pemilihan umum dan berlombalomba meru¬mus¬kan visi dan misi terbaik mereka. Hakikatnya siapa pun yang akan maju dalam pemilu baik pres-

iden dal lainnya seharusnya memiliki suatu tujuan hanya untuk perbaikan Indonesia ke arah yang lebih baik, namun tujuan mulia ini di salah artikan hingga masing-masing goolongan membawa kepentingan “dapur” mereka, sehingga tak hanya Indonesia yang semakin carut marut dengan persoalan, bahkan produk perundang-undangan pun hari ini diberi gelar dengan “pesanan golo¬ngan”. Kadang terkesan berlebihan jika kita memberikan gelar-gelar buruk seperti ini namun disisi lain fakta yang ada di lapangan tak bisa mematah¬kan¬nya. Bahkan korupsi yang semakin menggurita di tengah-tengah elit politik juga mendapat julukan “korupsi berja¬ma¬ah”, mau dibawa kemana lagi Indonesia ini jika elit yang akan naik hanya memikirkan perut mereka sendiri tanpa melihat kondisi masyarakat yang berada dalam derita berkepanjangan? Pesan untuk yang akan naik dalam Pemilu selanjutnya adalah berikanlah kontribusi terbaik untuk negara Indonesia ini, sembuhkanlah luka-luka yang sudah lama terbiarkan dan bawalah Indonesia ke arah yang lebih baik.(b3)

Surat Pembaca

Dua Hari Listrik di Gedawang dan Banyumanik Padam Dua hari malam Minggu dan Senin kemarin listrik di Gedawang dan daerah Banyumanik padam. Padamnya listrikmalam Minggu pukul 22.0002.00 dinihari baru menyala. Aneh bin ajaib tidak ada hujan dan angin listrik bisa padam. Saya tidak mengerti PLN memadamkan listrik, sebetulnya kalau ada travo yang meledak paginya bisa disiarkan lewat media. Namun sekarang ini PLN sepertinya tidak melakukan hal yang seperti itu. Mematikan ya langsung dimatikan tanpa ada

pemberitahuan terlebih dahulu. Biasanya (saya baca di media) matinya listrik di daerah Semarang Bawah terutama daerah Pedurungan. Namun kali ini dominasi bukan hanya Pedurungan saja Semarang Selatan juga terkena dampak listrik padam. Kalau secara sepihak listrik padam denga tiba-tiba, bisa saja merusakkan alat-alat rumah tangga. Seperti kulkas, teve dan AC. Untuk itu sebaiknya PLN dalam menangani masalah listrik harus profesional. Bila suatu daerah ada yang mencuri listrik, ya harus diadakan sweeping.

Saya tahu persis kalau orang awan mencuri listrik dimungkinkan tidak bisa. Ya diduga dibantu orang dalam (PLN) atau para BTL yang biasa berkecimpung dengan listrik. Mosok yang awan akan mencuri dimeteran listrik yang akan menyebabkan beban menjadi bertambah, saya kira tidak akan bisa. Banyak sekali para pelanggan yang mengeluhkan dengan kinerja PLN yang sekarang agak buruk. Kalau telat membayar listrik tanpa ampun lagi di putus dan denda. Sebetulnya hal seperti ini harus dihindari oleh

pihak PLN. Dengan meningkatkan kinerja yang lebih baik, saya kira masyrakat bertambah kepercayaannya terhadap PLN, namun sebaliknya kalau PLN mematikan listrik seenaknya dan memutus jaringan kalau terlambat membayar masyarakat semakin muak terhadap perilaku para pegawainya. Agar samasama baik, kalau memadamkan jaringan diberitakan di radio atau surat kabar. Saya kira kerja sama yang baik akan terlaksana bila PLN harus mempunyai seorang humas di daerah atau

kantor cabang. Bukan malah dilapori di daerah ini ada ada listrik mati, petugasnya ogah-ogahnan mendatanginya. Ke depan tolong tingkatkan profesionalisme PLN agar masyarakat semakin cinta terhadap PLN. Masyarakat sendiri sudah sadar bahwa tanpa listrik akan semakin sulit karena kalau menggunakan lampu petromak cari minyak sudah tidak ada lagi. Endang Sri Rahayu G edawang, Banyumanik ­Semarang.

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Selasa, 5 November 2013

Polisi Ikuti Tes Urin Dadakan SUKOHARJO – Sekitar 50 personil Polres Sukoharjo dipilih secara acak untuk mengikuti tes urin. Kegiatan itu dilakukan Senin (4/11) kemarin, usai apel pagi. Tes urin dilakukan oleh tim dokkes Polres Sukoharjo. Dijelaskan Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari melalui Kasubag Humas AKP Joko Sugiyanto, pelaksanaan tes urin untuk personil polres tersebut dilakukan secara mendadak. Sekitar 50 personil Polres Sukoharjo tersebut dipilih secara acak oleh Kabag Sumda Kompol Sri Haryanto, saat apel pagi, dengan disaksikan langsung oleh Kapolres. “Pemeriksaan ini sebagai bentuk kedisiplinan anggota yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada anggota yang memakai obat - obatan terlarang atau tidak. Apabila nantinya ada anggota yang diketahui memakai obat-obatan akan langsung diserahkan Propam Polres Sukoharjo untuk mendapat penangana lebih lanjut,” kata AKP Joko Sugiyanto, Senin kemarin. Test urine dilaksanakan di Dokkes Polres Sukoharjo, yang diawasi oleh Tim Propam Polres, Siwas Polres dan Pejabat Teras Polres Sukoharjo. “Untuk hasilnya sangat menggembirakan, dari 50 personil dari berbagai fungsi baik reskrim, narkoba, intelkam, tahti, sabhara, lantas, staf dan binmas, tidak ditemukan kasus positif alias hasil negatif semua. Namun kami tetap akan melakukan pengawasan secara berkala,” imbuhnya. (wat/b7)

Usulan UMK Belum Sesuai KHL BANTUL – DPRD Kabupaten Bantul DIY menilai besaran upah minimum kabupaten setempat pada 2014 yang diusulkan ke gubernur DIY sebesar Rp1,1 juta belum sesuai dengan kebutuhan hidup layak. “Usulan upah minimum kabupaten (UMK) itu belum sesuai kebutuhan hidup layak (KHL), karena kalau dihitung benar, kebutuhannya lebih dari itu,” kata Ketua Komisi D DPRD Bantul Sarinto menanggapi pertanyaan terkait usulan UMK Bantul, Jumat (1/11). UMK Bantul sebesar Rp1,1 juta pada 2014 diusulkan bupati Bantul bersama Dewan Pengupahan setempat ke gubernur DIY, beberapa waktu lalu, dan hingga kini masih menunggu persetujuan gubernur. Menurut dia pihaknya justru mempertanyakan kenapa Dewan Pengupahan tidak mengusulkan UMK dengan jumlah yang layak, apalagi saat pembahasan, Komisi D yang juga mengurusi bidang ketenagakerjaan ini tidak diajak berembug. “Kami bahkan tidak pernah diajak urun rembug mengenai UMK, harusnya minimal memberi masukan untuk UMK, tapi selama ini enggak pernah ada,” katanya. Sementara itu, anggota Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) Perwakilan Bantul Abu Tauhid mengatakan aliansinya menolak besaran UMK Bantul yang diusulkan sebesar Rp1,1 juta, atau hanya naik sekitar Rp100 ribu lebih dibanding UMK yang berlaku saat ini sebesar Rp993.484. Menurut dia besaran upah tersebut karena tak sesuai dengan KHL buruh di daerah ini, karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan dari Mei hingga Agustus lalu, KHL di Bantul sebesar Rp2.060.264, sehingga pihaknya mengusulkan UMK di Bantul sebesar Rp2 juta lebih. “Jelas kami menolak kalau usulan UMK hanya naik tak seberapa, padahal sekarang pertumbuhan industri di Bantul cukup banyak. Ada banyak perusahaan, di sisi lain harga-harga bahan kebutuhan pokok semakin meningkat,” katanya. Aliansinya menyayangkan Dewan Pengupahan yang salah satu unsurnya adalah buruh, justru mengusulkan upah rendah, bahkan selama ini serikat pekerja yang duduk di Dewan Pengupahan tidak melibatkan serikat buruh lainnya seperti ABY. “Mereka itu cenderung mengikuti perusahaan dan pemerintah, namun bila ada acara seperti sarasehan, baru serikat buruh seperti ABY diundang, sementara kalau urusan upah kami tidak diajak bicara,” katanya. Karena itu, kata dia, ABY berencana menemui gubernur DIY untuk meminta agar UMK Bantul dinaikkan karena nantinya yang akan memutuskan besaran UMK adalah gubernur. (ant/b7)

13 Laporan Pelanggaran Pilbup MAGELANG – Panwaslu Kabupaten Magelang menerima 13 laporan dugaan pelanggaran pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2013. Ketua Panwaslu Kabupaten Magelang Afiffudin, Minggu (3/11), mengatakan sejumlah laporan dugaan pelanggaran tersebut terjadi pada masa tenang, pungut hitung, dan rekapitulasi perolehan suara. “Sebanyak 13 laporan itu yang sudah masuk registrasi panwaslu,” katanya. Menurut dia sejumlah laporan tersebut masih dimungkinkan bertambah, karena laporan persoalan pungut hitung terakhir hari ini, kalau berkaitan dengan rekapitulasi hingga Sabtu (9/11). “Kalau terkait permasalahan rekapitulasi, tujuh hari setelah dilakukan rapat pleno pada Sabtu kemarin,” katanya. Menurut dia, dari 13 laporan tersebut, antara lain dugaan pelanggaran pada masa tenang, pelanggaran di TPS, dan dugaan politik uang. Ia menuturkan, dari sejumlah laporan itu wajib ditindaklanjuti, artinya dikaji laporannya. Laporan secara formal dan material terpenuhi. “Kalau kurang, kami bisa meminta pada pelapor untuk melengkapi. Apabila sudah dilengkapi kemudian kami lakukan kajian, namun jika tidak dilengkapi maka proses dihentikan,” katanya. Ia mengatakan, dalam proses kajian itu panwaslu mengundang para saksi dan pihak terlapor. Ia juga menuturkan semua laporan dari perorangan dan tidak ada yang mengatasnamakan tim sukses. (ant/b7)

Layout : Wareh Adi S

Kisruh KHL, Bupati Sukoharjo

Salahkan Menaker

SUKOHARJO – Masalah kisruh penetapan upah minimum kabupaten (UMK) yang mengacu pada hasil survey kebutuhan hidup layak (KHL) menjadi masalah klasik yang akan selalu muncul setiap tahun, menjelang penetapan KHL. Mengenai kisruh tersebut, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menuding yang menjadi pangkal masalah adalah point survey KHL yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja.

Menurut Bupati aturan dari Menakertrans tersebut masih ngambang sehingga mengakibatkan adanya perbedaan hasil survey KHL dari setiap perserikatan buruh. “Sama-sama survei KHL kok bedo. Itu apa? Perbedaan ini

saya katakan akibat aturan Menteri Tenaga Kerja yang kurang tegas,” ungkap Bupati Wardoyo Wijaya. Bupati menegaskan, jika kondisi seperti ini Pemerintah Daerah seolah di adu domba dengan para buruh. Seyogyanya, jika setiap item yang di patok dalam survey KHL tersebut ditentukan, maka dipastikan tidak akan terjadi perbedaan hasil survei KHL.

“Misalkan saja, dalam salah satu item untuk survei KHL. Mengenai item harga sabun, sabunnya harus di tentukan sabun apa. Harga sabun kan berbeda-beda. Ada yang dua ribu, ada juga yang lima belas ribu. Jadi mestinya 60 item yang di atur oleh Kemenakertrans itu di tentukan. Jadi tidak ada ontran-ontran KHL bedo,” tegas Bupati. Seperti diketahui, untuk

UMK Sukoharjo 2014, Bupati Sukoharjo mengirimkan usulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sukoharjo kepada Gubernur Jateng sebesar Rp 1.132.000. Angka yang diusulkan tersebut merupakan solusi tengah yang di ambil dari usulan berbagai serikat pekerja di wilayah Sukoharjo. Dalam surat usulan UMK yang dikirimkan kepada Gubernur, pihaknya juga mela-

mpirkan usulan dari sejumlah serikat pekerja di Sukoharjo. “Saya mengusulkan semua usulan dari serikat buruh di Sukoharjo. Jadi, semua usulan dari berbagai serikat saya lampirkan. Kita mencari jalan solusi di tengah-tengahnya adalah angka Rp 1.132.000. Lebih kecil sedikit dari angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebesar Rp 1.167.000,” ujar Bupati. (wat/b7)

Dicek, Wilayah Perbatasan Pedukuhan KULON PROGO – Pemprov DIY bersama Pemkab Kulon Progo, Jumat (1/11) lalu, melakukan pengecekan di wilayah perbatasan menyusul pemasangan portal akses jalan masuk menuju Pedukuhan Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu Desa Jangkaran Kecamatan Temon. Sebelum pengecekan ke lokasi perbatasan paling barat wilayah Kulon Progo dengan Kabupaten Purworejo (Jawa Tengah), terlebih dahulu dilakukan rapat koordinasi dengan mengundang masyarakat dan tokoh masyarakat di dua wilayah kabupaten ini. Rapat melibatkan Dukuh Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu, Pemerintah Desa Jangkaran, Camat Temon, DPU, Bappeda, serta Asisten Sekda Kulon Progo. Dukuh Pasir Mendit Nasir Bintoro mengatakan pemasangan portal di ruas jalan aspal di Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo yang menjadi akses masuk ke Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu itu bermula dari persoalan retribusi pengaspalan jalan terusan yang ada di wilayah Kulon Progo. “Sebenarnya sudah ada kesepakatan pemberian retribusi itu antara pemborong dengan Pemdes Jogoboyo. Namun kemudian pemborong memberikan retribusi itu melalui Pemdes Jangkaran,” kara Nasir. Saat perangkat Desa Jangkaran memberikan retribusi dari pemborong sebesar Rp400 ribu tersebut kepada Pemdes Jogoboyo, lanjut Nasir ternyata justru ditolak dengan alasan belum ada koordinasi antara Pemdes Jangkaran dengan Jogoboyo, tetapi mereka justru melakukan pemasangan portal. “Warga Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu memerlukan akses jalan untuk kepentingan tambak udang seperti pengangkutan bibit dan pakan dengan kendaraan karena ada portal menjadi terhambat. Kami mohon ada koordinasi kedua pemerintah daerah agar ada solusi,” kata Nasir. Dukuh Pasir Kadilangu Parjiyah mengatakan persoalan permintaan retribusi itu bukan kali pertama. Sebelumnya, saat proyek pembangunan tambak udang juga ada permintaan retribusi satu persen dari nilai proyek, yakni Rp 15 juta dari nilai proyek Rp 1,5 miliar. Permintaan retribusi ini dengan alasan untuk perbaikan jalan yang ada di wilayah Desa Jogoboyo. Dia mengatakan akses jalan ke Pasir Mendit dan Kadilangu melewati jalan wilayah Jawa Tengah, pihaknya berharap Pemkab Kulon Progo bisa membuat akses jalan sendiri dengan membangun jembatan. “Kalau tidak memberi retribusi, jalan tidak boleh dilewati. Setelah permintaan itu dipenuhi kemudian diberi jalan yang sebelah timur, jalan aspal lama,” kata Parjiyah. Kepala Biro Pemerintahan DIY Harayanto mengatakan pihaknya akan mengkoordinasikan permasalahan tersebut dengan Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Purworejo. Pihaknya berharap agar persoalan pembangunan jalan oleh pemerintah daerah tidak melihat warga mana yang lebih banyak memanfaatkannya. “Kewajiban pemerintah membangun jalan untuk pelayanan masyarakat. Kami berharap, masyarakat dapat menahan diri dan jangan mengedapankan emosi,” kata dia. (ant/b7)

DPT DIY Berkurang 4.181 Jiwa YOGYAKARTA – Daftar pemilih tetap (DPT) DIY untuk Pemilu 2014 berkurang sebanyak 4.181 jiwa, dari 2.736.063 nama yang tercatat dalam daftar pemilih tetap sebelumnya menjadi 2.731.882 orang. “Setelah dilakukan pencermatan kembali memang ada penurunan dari penetapan 20 Oktober. Ada data ganda, data pemilih yang sudah meninggal yang muncul yang kemudian dicoret,” kata Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, seusai rapat pleno penetapan DPT di Yogyakarta, Sabtu. Menurut dia pengurangan jumlah daftar pemilih pascapencermatan ulang terdapat pada seluruh kabupaten/kota di DIY. Kabupaten Sleman mengalami pengurangan sebanyak 1.194 jiwa, kabupaten Gunung Kidul 742 jiwa, kabupaten Bantul 1.010 jiwa, Kulon Progo 558 dan Kota Yogyakarta 677 jiwa. “Pengurangan tersebut telah sesuai dengan

pencermatan yang kami lakukan serta rekomendasi dari panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu),”katanya. Pihak KPU DIY, menurut dia, juga akan memberikan rekam proses pencermatan atau validasi DPT saat ini dengan DPT sebelumnya kepada masingmasing partai politik (parpol) di tingkat provinsi DIY. Hal itu dilakukan sebagai bentuk transparansi proses pencermatan ulang data pemilih dari tingkat desa, kecamatan hingga provinsi. “Seperti yang juga teman-teman parpol minta kami akan memberikan penjelasan mengenai pembersihan data ganda melalu bentuk “record” (rekam) CD. agar mereka bisa mengetahui kenapa data bisa dikurangi atau dicoret,”kata mantan Ketua KPU Kabupaten Sleman ini. Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY, Muhammad Najib yang hadir dalam ra-

pat pleno penetapan DPT tersebut mengatakan sebelum DPT ditetapkan masih m e n e mu k a n b e b e ra p a persoalan data antara lain menyangkut nomor induk kependudukan (NIK) yang masih kosong. Mengenai persoalan data tersebut pihaknya telah memberikan rekomendasi. Najib juga berharap agar proses pencoretan data yang dianggap bermasalah telah dicermati dengan teliti sebab dikhawatirkan justru menghilangkan hak pilih masyarakat. “Lebih baik kelebihan atau mendaftar data warga yang dianggap meragukan daripada justru menghilangkan hak seseorang untuk memilih,” katanya. (ant/b7)


BAROMETER Selasa, 5 November 2013

KPU Ajak Pelajar Sadar Pemilu

GUNAKAN HAK PILIH : Siswa SMKN 7 menggunakan hak pilih dalam Pemilos 2013. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Mahasiswa Perlu Kenali Indonesia dari Desa

BANTAENG - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Purnawirawan, Pramono Edhie Wibowo, mengimbau agar para mahasiswa mengenali Indonesia dari desa. “Kekuatan Negara Indonesia berawal dari desa di mana sifat kerukunan dan gotong royong berawal,” kata Pramono Edhie Wibowo kepada para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan, Senin. Pramono juga mendorong mahasiswa Indonesia agar saling mengenal dan bersatu dengan masyarakat membangun Indonesia dari desa. “Kenali dulu Indonesia baru kalian mengerti apa yang akan dilakukan,” kata pria yang berkarir di TNI AD selama 33 tahun itu. Mahasiswa Indonesia, menurut Pramono, harus mempunyai sikap optimisme kebangsaan yang besar dengan mengatur perasaan untuk selalu bahagia dan senang. Selain kebangsaan dan nasionalisme, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD itu meminta mahasiswa untuk bersatu dengan TNI/Polri. “Negara kita semua yang membangun, tidak ada perbedaan apakah sipil atau militer,” katanya. KKN Kebangsaan digagas oleh Institut Pertanian Bogor, Universitas Andalas, Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin, Kementerian Pendidikan Nasional, dan Komando Daerah Militer VII/ Wirabuana. Sebanyak 224 mahasiswa dari 32 perguruan tinggi di Indoneisa mengikuti program KKN yang diselenggarakan 28 Oktober hingga 29 November di Kabupaten Bataeng Sulawesi Selatan itu. (ant/b5)

Generasi Muda Harus Teladani Semangat Pahlawan JAKARTA - Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan, nilainilai luhur kepahlawanan sangat penting untuk memperbaiki kondisi bangsa dan negara yang sedang krisis mutidimensi. “Mengenal dan memahami nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial adalah salah satu upaya meneladani semangat para pahlawan,” kata Hartono di Jakarta, Senin. Menurutnya, generasi muda perlu mengenal dan mencontoh nilai-nilai luhur para pahlawan sebab mereka sebagai penerus di masa depan dan memastikan agar tetap tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para pahlawan telah mengabdikan diri mereka kepada bangsa dan negara, maka generasi selanjutnya untuk senantiasa mengingat, meneladani serta melanjutkan cita-cita mereka sesuai zaman tersebut. “Generasi muda adalah tunas-tunas bangsa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan nasional ke depan dengan tantangan yang jauh lebih banyak dan kompleks,” tambahnya. Peringatan Hari Pahlawan 2013 pada 10 November mendatang dengan tema “Pahlawanku Idolaku” menjadi momentum untuk meneladani jiwa dan nilai-nilai kepahlawanan. Tema yang diangkat kali ini, tambah Hartono, meski singkat namun mengandung makna sangat besar dengan harapan generasi muda betul-betul mengenal dan meneladani para pahlawan. “Kita sudah kerja sama dengan para guru di sekolah-sekolah untuk mengenalkan para pahlawan. Saat ini ada 156 pahlawan nasional, mereka harus tahu pahlawannya,” tambahnya. Selain itu juga melalui lomba cerdas cermat, kemah kebangsaan, wisata sejarah serta berbagai kegiatan yang pada intinya menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan. (ant/b5) Layout : Wareh Adi S

SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendorong para pelajar sebagai pemilu pemula agar sadar dan ikut berpartisipasi memberikan haknya. Langkah awal, KPU datang ke kurang lebih 30 SMA/SMK untuk menerapkan sistem pemilu dalam Pemilos (Pemilihan Ketua OSIS). Agus Suprihanto selaku anggota KPU Semarang, mengatakan tujuan utama keikutsertaan KPU dalam Pemilos untuk memberikan pendidikan politik sejak dini kepada siswa. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menggunakan haknya dalam pemilu masih rendah. Hal ini terbukti dari hasil pilgub, beberapa waktu lalu, sebanyak 35 persen masyarakat menyatakan golput. ”Kami ingin mendidik pelajar untuk ikut menyukseskan demokrasi dan kebebasan mengeluarkan pendapat. Dalam kegiatan sekolah, biasanya diwujudkan melalui pemilihan ketua OSIS. Teknisnya kami buat sama seperti pemilu, ada calon, debat antar calon, kampanye, dan lainnya,” ungkapnya yang ditemui saat pemilos SMKN 7, Senin (4/11). Pelaksanaan lapangan diberikan kepada siswa dengan bimbingan guru. Penjadwalan pemilos dilakukan sesuai dengan periode berakhirnya masa jabatan OSIS sebelumnya. Agus berharap, siswa dapat melaksanakan pemilu yang luber jurdil dan setiap individu dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. ”Harapannya mereka dapat menjadi pemilih yang cerdas, bertanggung jawab, memiliki kemandirian untuk mengawal demokrasi,” ujarnya. Tiga Kandidat Pemilos SMKN 7 diikuti tiga kandidat yang maju mendaftar, kesemuanya siswa kelas XI. Sedikitnya 1.500 siswa tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan akan memberikan hak pilihnya melalui sembilan bilik dengan cara mencoblos. Antusias siswa luar biasa, karena setiap kandidat memiliki tim sukses demi kemenangan masing-masing. Reca Octavrylya misalnya, berharap siapa pun yang menang sebagai ketua OSIS harus bisa membawa SMKN 7 menjadi lebih baik. Aktif mengajak siswa lain melakukan berbagai kegiatan lingkungan dan mampu menyalurkan aspirasi siswa ke sekolah. ”Siapa pun yang menang SMKN 7 harus lebih baik dan berprestasi lagi. Mampu merangkul semua siswa dan tidak pilih-pilih,” ungkap siswi kelas X jurusan TGB itu. Sementara itu, Kepala Sekolah Sudarmanto mengungkapkan program pemilos dari KPU sudah berjalan selama dua tahun. Pemenang dalam pemilos akan maju ke tingkat kota untuk program sang kandidat dari KPU. Ia mengimbau kepada siswa dalam memilih tidak berdasarkan suka atau tidak suka. Namun, sesuai dengan kebutuhan dan visi misi sekolah. ”Melalui kegiatan ini, siswa bisa berlatih proses sebenarnya dalam pemilu seperti apa. Para pemilih pemula memang bisa semakin termotifasi dan secara sadar memberikan haknya. Terlebih peran OSIS bagi sekolah sangat penting, karena merekalah yang akan melanjutkan program-program ke dalam atau pengabdian masyarakat,” katanya. (naw/b5)

Meski Dikucuri BOS

Sekolah Tak Mampu Bayar GTT/PTT

SEMARANG – Meskipun SMA/SMK tahun ini mendapat guyuran dana BOS, pendamping BOS, RBOS, dan bantuan praktikum, namun nyatanya tak mampu mencover seluruh kebutuhan belanja sekolah. Misalnya dalam menggaji guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) sekolah masih kekurangan beaya. Kepala Sekolah SMKN 7, Sudarmanto, mengatakan tahun ini hampir 90 persen biaya operasional siswa ditanggung oleh pemerintah pusat dan daerah. Hanya saja, seluruh beaya tadi tidak bisa digunakan untuk membayar GTT/PTT. Terlebih, SMKN 7 memiliki jumlah GTT/PTT terbanyak di antara sekolah lain. ”Per tahun kami masih membutuhkan dana sekitar Rp 1,3 miliar per tahun untuk gaji GTT/PTT. Di sini jumlahnya GTT ada 33 orang dan PTT 38 orang. Kekurangan ini sudah kami sosialisasikan kepada orang tua beberapa waktu lalu. Nantinya, jika orang tua ingin menyumbang sifatnya mendukung GTT/PTT,” ungkapnya, Senin (4/11). Sudarmanto berharap orang tua

PEMBELAJARAN : Pembelajaran di kelas terus berlangsung meski pihak sekolah nombok dana gaji GTT/PTT. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

dapat memahami kondisi yang dialami sekolah. SMKN 7 memiliki 1.208 siswa dari kelas I-IV yang dibagi menjadi 64 kelas. Disebutnya, jika dihitung ratarata setiap anak dapat membantu mendukung GTT/PTT dengan biaya Rp 75 ribu per bulan. Meskipun biaya ini tidak terikat waktu dan besaran, namun orang tua tetap diminta me-

mahami kondisi tersebut. ”SPP-nya dulu Rp 165 ribu per siswa per tahun,” ujarnya. Rp 30.000/Siswa Hal sama juga diungkapkan Kepala Sekolah SMAN 5, Waino, yang mengaku membutuhkan biaya Rp 348 juta per tahun untuk gaji GTT/PTT. Di sekolahnya, ada 11 PTT dan sembi-

lan GTT yang setiap bulannya harus digaji untuk penghidupan keluarga masing-masing. Untuk itu, per siswa rencananya akan dibebankan baya Rp 30 ribu per bulan. ”Kami masih butuh dana sekitar Rp 348 juta tiap tahun. Ini saja karena RAPBS belum disahkan, sementara sekolah nombok dulu. Setelah semua sah, kami akan mengundang orang tua untuk mendapat sosialisasi dana BOS dan kebutuhan GTT/PTT. Mudahmudahan mereka mengerti dan memahami kondisi ini,” katanya. Sedangkan Kepala Sekolah SMAN 1, Kastri Wahyuni, mengaku kebutuhan sekolah untuk GTT/PTT tidak diatur dalam anggaran pembiayaan dana BOS, RBOS, dan dana pendamping. Bantuan orang tua untuk GTT/ PTT juga bukanlah Sumbangan Pembangunan Infrastruktur (SPI). ”Kami belum menghitung berapa biaya kebutuhan GTT/PTT. Sekarang masih terus revisi RAPBS agar bisa secepatnya disyahkan oleh dinas,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Semarang, Bunyamin memperbolehkan sekolah SMA/SMK meminta bantuan kepada orang tua terkait GTT/PTT. Namun sistemnya harus transparan dan tidak sekadar mengajukan. ”Yang miskin tidak boleh ditarik bantuan. Malah mereka harus mendapat pengajuan penerima BSM,” ujarnya. (naw/b5)

BKKBN Rangkul Rapper Perangi HIV/AIDS

LOMBA RAPPER : Aksi rapper dalam lomba rapper perangi HIV/AIDS tingkat Jateng. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG - Tingginya angka remaja yang terinveksi HIV/AIDS membuat BKKBN

melalui program Genre (Generasi Berencana) mengadakan lomba Rapp tingkat Jateng. Lomba ini diikuti 21 Pusat Informasi Kesehatan (PIK) remaja yang bertujuan menghindarkan remaja dari seks bebas, HIV/AIDS, dan narkoba. Suwandi Suwadi selaku sekretaris Komisi Penanggulan AiDS (KPA) Semarang mengatakan Jateng menempati posisi keenam terbanyak kasus HIV/AIDS. Upaya yang dilakukan harus lebih ke hulu lagi agar resiko semakin diperkecil. Terlebih, sekarang ini umur di bawah 24 tahun mendominasi HIV/AIDS. ”Lomba ini sangat membantu KPA merangkul remaja melakukan penanganan HIV/AIDS. Kami memang mengalami kesulitan mendekati remaja, mengajak mereka tidak bisa seperti orang tua. Untuk

itu kita harus mencari teman sebaya, terlebih pengobatan HIV/AIDS seumur hidup,” ungkapnya saat sosialisai pencegahan penanggulangan HIV/AIDS, di Quest Hotel, Senin (4/11). Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Erna Sulistyowati, mengatakan tim yang ikut lomba diharapkan dapat memberikan edukasi kepada remaja lain. Dalam membantu penanggulangan HIV/ AIDS, BKKBN melakukan sosialisasi penggunaan kondom. Selain sebagai alat kontrasepsi, kondom juga mampu mencegah berbagai penyakit seks menular. ”Remaja harus kita openi. Jika remaja dari awal tidak di-openi maka dia bisa berjalan ke hal yang salah. Terlebih remaja sekarang banyak berkegiatan di luar dan dengan mudah dapat mengakses apa pun

bentuk teknologi informasi, sehingga untuk merangkulnya, juga dengan kegiatan positif,” ujarnya. Menurutnya, salah satu informasi yang wajib diketahui remaja tentang pemahaman usia reproduksi. Dalam merencanakan perkawinan dan berapa jumlah anak yang diinginkan, memang hak siapapun. Tetapi seorang remaja putri siap hamil kalau sudah memasuki usia 20 tahun, dan seorang lakilaki siap menjadi bapak usia 25 tahun. Juara pertama dan kedua diraih Kota Semarang, disusul peringkat ketiga dari Wonosobo atas nama Arma Deni dan Alfi Majid. Juara pertama akan dikirim ke tingkat nasional 24 November mendatang. ”Latihan selama sebulan dan materi lagu rapnya tentang KB dan bahaya HIV AIDS,” ungkap salah satu rapper dari Semarang, Darmo. (naw/b5)


EKONOMI

BAROMETER Selasa, 5 November 2013

Warung Makan Mbak Maret

Menu Biasa, Pembeli Luar Biasa

TEGALSARI – Bagi pengunjung Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) di Jalan Sriwijaya 29, pasti mengenal warung makan Mbak Maret. Anehnya, warung makan paling terkenal se-TBRS itu, selalu ramai pembeli meskipun menu yang disediakan biasa saja. Pemilik, Mbak Maret (44) mengaku, kunci utama kenapa warungnya paling ramai adalah kualitas layanan terhadap pembeli. Meskipun menu yang ditawarkan biasa saja seperti nasi rames, mie rebus/goreng, gado-gado, pecel, dan berbagai minuman, tetapi yang utama diwarungnya adalah sikap ramah ke

setiap orang yang datang. “Kalau yang sering datang kesini, saya hafal namanya. Kalau baru pertama, saya selalu tawarkan minum apa dan coba diajak ngobrol. Hari ini datang sendiri, besok datang lagi membawa teman yang lain. Terus begitu, intinya saya disini cari teman dan saudara,” ungkapnya. Warung yang buka setiap hari mulai pukul 07.30 sampai malam ini, juga menjadi tempat nongkrongnya para seniman. Selama berada di TBRS, mbak Maret sudah empat kali pindah. Dari sebelumnya ada puluhan tenda, setelah

digusur menjadi 4 tenda, sampai sekarang dibangun warung yang lebih luas, ia tetap bertahan di TBRS. “Saya tetap ada disini juga karena bantuan dari teman-teman pegiat seni. Dulu cuman tenda biasa, pindah dari lokasi satu ke lokasi lain walaupun masih dalam lingkup TBRS. Sempat digusur juga, tapi banyak anak seni membantu mempertahankan, akhirnya bisa nempati lokasi ini sampai sekarang,” lanjutnya. Warung mbak Maret paling ramai, jika ada pagelaran seni atau musik. Per harinya omzet jutaan rupiah didapat. Karena selalu ramai, barang kebutuhan yang sudah habis, setiap hari dibelinya agar pelanggan tak kecewa. Jika kursi sudah penuh, dan masih banyak konsumen yang datang, dengan nada halus ia biasanya meminta pelang-

gan lama pindah daerah tongkrongan. “Disini mereka memang suka nongkrong lama, sambil bahas ini itu, mulai pelajar sampai pekerja. kalau sedang ramai sekali, biasanya pelanggan lama

saya beri pengertian pindah nongkrong kemudian bisa balik lagi. Mereka tidak tersinggung, karena bagi saya mereka tetaplah pelanggan dan konsumen,” katanya. (naw/b6)

Wisman Meningkat, Okupansi Hotel Ikut Naik Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Turun

PLEBURAN – Usaha industri manufaktur mikro dan kecil merupakan suatu usaha industri yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang, didalamnya termasuk industri rumah tangga. Meskipun hanya sebagai industri mikro maupun kecil, namun ikut mendukung dalam pembangungan khususnya di sektor industri sehingga keberadaannya tidak dapat diabaikan begitu saja. Disamping sebagai salah satu pendukung kelangsungan industri besar dan sedang yang ada di Jateng, juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan regional maupun nasional. Oleh karena itu, perlu adanya alat kontrol dari usaha industri manufaktur mikro dan kecil ini agar tetap tumbuh kembang dengan baik, salah satunya yakni dengan mengetahui pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil secara berkala. Dijelaskan Kepala Bidang Statistik Bidang Produksi BPS Jateng, Totok Taufiranto, bahwa untuk periode Juli September 2013 atau triwulan III/2013 pertumbuhan produksi industri mikro

BANK

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk

NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

PD BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 15, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin

Anda bth dana talangan jmn:srtfkt,bpkp mbl 95,mtr 03(di acc di Bank/KOP) tnp jmn (ada usaha) sdh jln 2th. B . p e r m a n e n / s m g . k r d t m t r, t n p surve(cpt n mdah,krdt HP,emas dll. 024-7055.9301/085.727.114.120,ke Kanguru Raya 24 kiki

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/ kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164 iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424

GMK

dan kecil di Jateng menunjukkan penurunan yakni sebesar -6,82 persen terhadap triwulan II tahun 2013. “ Pe n u r u n a n p e r t u m b u h a n produksi tersebut disumbangkan oleh hampir seluruh jumlah kelompok industri yang ada di Jateng. Dari 21 kelompok industri yang ada, 15 diantaranya memberikan kontribusi penurunan dan 6 kelompok lainnya mengalami kenaikan pertumbuhan produksi,” terangnya. Totok menambahkan penurunan pertumbuhan produksi industri mikro kecil triwulan III/2013 berkisar antara -4,01 persen sampai dengan -12,85 persen, yang ditunjukkan oleh kelompok industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Kelompok industri lain yang cukup besar memberikan andil penurunan diantaranya kelompok industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki turun sebesar -9,80 persen, kelompok industri peralatan listrik turun sebesar -9,61 persen. Kelompok industri minuman turun sebesar -8.51 persen, kelompok industri pengolahan tembakau turun sebesar -8.33 persen. Sedangkan kelompok industri lain yang ikut memberikan andil penurunan pertumbuhan di bawah -8 persen diantaranya kelompok mesin dan perlengkapan YTDL, kelompok industri furniture, kelompok industri tekstil, kelompok industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional. “Lelompok industri pengolahan lainnya yaitu kelompok industri pakaian jadi, kelompok industri makanan serta kelompok indutri logam dasar,” ujarnya. Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil yang mengalami kenaikan berkisar antara 1.16 persen sampai dengan 12.46 persen, tambah Totok. (lam/b6)

JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang

GADAI

Kiki

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

JASA BANGUNAN

kiki

PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin

JASA SERVICE

Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp. Handoko 024.706.019.58/085.727. 2622.58/0888.249.8567 www.contohreklamesemarang.com Iin

JASA PENGIRIMAN

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JUAL TANAH

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740

ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas. Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang

Dijual Rumah SHM 2LT/3KT/2KM,telp,pdam 400JT Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril)

BARANG BEKAS

Membeli barang2 bekas/rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll. Hub:024.702.061.87/085.290.531.019

BIRO JASA

GMK

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742

ELEKTRONIK

iin]

Dibeli electronic rusak/mati(com puter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik. Ph:024.7015.0544/089.955.724.94 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin

Layout: Abdus S

iin

Angel

Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 300Jt,50/110 325Jt 60/135 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.44 0.51/7044.2806/7036.9676 kiki

DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768

KONTAK JODOH

kiki

Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/ serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150. iin

PLEBURAN - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jateng melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo pada September 2013 sebanyak 1.898 orang, mengalami peningkatan dibanding Agustus 2013 yang sebanyak 1.838 orang, atau dengan kata lain persentase kenaikannya sebesar 3,26 persen. “Apabila dibandingkan periode yang sama pada Sep-

tember 2012, jumlah wisman 2013 juga mengalami kenai-

kan sebesar 27,90 persen yaitu dari 1.484 orang (September 2012) naik menjadi 1.898 orang (September 2013),” ujar Kepala Bidang Statistik Bidang Distribusi BPS Jateng, Jam Jam Zamachsyari. Ditambahkan, jumlah wisman terbanyak berasal dari negara Perancis sebanyak 628 orang atau 33,09 persen terhadap total wisman yang

LAIN-LAIN

PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singa pura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100

SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.8 66.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09

WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441

Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

kiki

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368

PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978)

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo

gmk

iin

BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk

TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455 iin

BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk

Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk

SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk

GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205

LOWONGAN

gmk

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran.Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel

Peluang bsr jd pramugari/a,staff maskapai penerbangan/bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1 323/085.713.281.607 iin

iin

Kiki

Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,Keu,rcpts,gudang ,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51 Rambu

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 20 cab peneptn,17 Thpensiunan Smp-sarjana smua jrsan.u/ kpl cab spv,keu,recp,security,admin,hrd u m u m p e n g h a s i l a n 2 - 3 J T. P e n galaman/non.full/parttime.sms dt dr:0857.4062.7689 iin

DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731 iin

PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 21-37th. Berminat Hub sgr : 081.225.068.788 kik

BUTUH P/W 18-50Th siap kerja!! SMP,SMA PENSIUNAN lngsg/ttap, u/ adm,rcpsnis,keuangan,hrd,spv Inc 2-3Jt sms dt dr 085.740.532.316 kiki

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kiki

berkunjung ke Jateng, disusul dari Malaysia 401 orang (21,13 persen) dan Jerman sebanyak 95 orang (5,01 persen). Dengan adanya kenaikan wisman, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang juga mengalami kenaikan. Tercatat untuk September sebesar 48,11 persen, mengalami kenaikan sebesar 0,39 poin dibanding TPK Agustus

MAKANAN

gmk

gmk

NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk

NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 02470801857 gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau. Hub: Bu Nok 024-91013677, 085290889944 Jomblang Barat III/604 Semarang

iin

iin

Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986 iin

Hyundai Accen 07 Biru istimwa No.Baru, bisa pnjm KTP, Velg Racing, AC, tape, Cenlock, Pwstering, 53 9JT Nego.Hubungi : (024) 7026.2827/0858.6685.2001 kiki

Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998. Segera datang dengan Senyum langsung kontan

iin

gmk

UNYIEL CAKE N BAKERY ada di JL Ketileng Raya 24 Ruko PSIS.Tlp 024.673.5361 Jl Sompok Br 84B Tlp:024.831.2717 plaza mtahari simpang 5 LT II (smping escalator) Tlp 085.728.255.880. Pesan antar Hub: 024.673.5361

gmk

RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com Iin

MAKAN SIANG HMT & SPR IRIT. nasi rames 4rb grts es cincau, es teh mns & teh . Menu lgkp:mangt, Pecel urp,lele,ayam,gurami,garang asm,sup,galantine.Warung sehat Jl. MH.Thamrin 8 dpn pntu grbg kntr Pertamina 0822.6565.5557

MOBIL

iin

SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin

gmk

Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283 Iin

Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin

Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119. Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki

Hendry Fun&fresh massase.dgn transfer energy positif alam U/ Pria & wanita.Hp: 083842166373 pin BB 3219330F

PROPERTY

iin

BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849 gmk

Kursus Pijat refleksi dan capek, ber ijazah.Biaya 150Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. DIJAMIN SAMPAI BISA

RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511

Nawang

PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036

PELUANG USAHA

gmk

ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229

2013 yang sebesar 47,73 persen, apabila dibanding periode yang sama pada September 2012, TPK September 2013 justru mengalami penurunan yaitu sebesar 1,29 poin. “TPK September 2013 tertinggi terjadi pada hotel bintang 5, yaitu sebesar 54.62 persen dan terendah hotel bintang 1 sebesar 31.05 persen,” tambahnya. (lam/b6)

iin

Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/0815676759 66/081901266459

HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333

Kiki

MOTOR

Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: S w a m i t r a Te m b a l a n g . Te l p : 0 2 4 709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604. Agung 024-703.000.172 kiki

Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya. DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282

PENDIDIKAN

iin

KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333

PENGOBATAN

Rambu

Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANEN-BATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 0852 9292 5859 kiki

Peluang Bisnis murah meriah hasil melimpah modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085.726.975.800

PERUMAHAN

Nawang

PERUM GRIYA SIRANDA ASRI Mijen. Rumah mewah harga murah, udara sejuk bebas banjir lokasi mijen.Hubungi : 0857.407.23969/024.7033.8217 iin


Werder Bremen Akhiri ’Paceklik’ Menang

BAROMETER Selasa, 5 November 2013

BERLIN - Pemain Argentina Santiago Garcia mencetak gol kemenangan untuk membantu Werder Bremen menaklukan Hanover 96 3-2 sekaligus mengakhiri masa paceklik menang di Liga Jerman, Minggu. Werder Bremen sangat ingin mengubah peruntungannya setelah hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhir mereka sebelum Minggu, namun mereka justru tertinggal ketika Szabolcs Huszti membawa tim tamu unggul dari titik penalti pada menit ke-20. Aaron Hunt membatalkan keunggulan tersebut melalui eksekusi penaltinya sendiri lima menit kemu-

dian dan Cedrik Makiadi kemudian membawa Werder memimpin melalui sundulan kepalanya. Hanover menyamakan kedudukan dengan tembakan keras dari pemain Jepang Hiroki Sakai empat menit sebelum turun minum, namun kemenangan Werder baru dapat dipastikan pada menit-menit akhir pertandingan. Kemelut di mulut gawang membuat pemain favorit penonton Garcia dapat mencetak gol pada menit ke-85, yang membuat Werder naik ke peringkat kedelapan dengan 15 angka. Hanover turun dari posisi ke-11 ke posisi ke-13 menyusul tiga kekalahan ber turut-turut mereka

dan pertandingan liga kelima mereka tanpa kemenangan. Augsburg menorehkan kemenangan per tama mereka di liga sejak September untuk mengakhiri rentetan lima pertandingan tanpa kemenangan dan mengalahkan Mainz 05 2-1 di mana Andre Hahn mencetak kedua gol yang mendongkrak mereka ke posisi ke-13 di klasemen. Bayern Munich masih memuncaki klasemen Liga Jerman berkat kemenangan 2-1 atas tuan rumah Hoffenheim pada Sabtu untuk tetap unggul satu angka atas tim peringkat kedua Borussia Dor tmund, yang menaklukkan VfB Stuttgart 6-1 pada Jumat. (ant/b5)

Tri Tunggal Dominasi Basket Gubernur Cup

FOTO BERSAMA : Tim basket putra dan putri SMA serta SMP Tri Tunggal berhasil berjaya pada turnamen Gubernur Cup 2013, baru-baru ini. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

SEMARANG - Tri Tunggal berhasil menyabet tiga gelar juara dalam ajang Kejuaraan Bola Basket Gubernur Cup 2013. Tim SMA mereka, baik putra dan putri, berhasil mengawinkan gelar juara. Pada babak grand final, tim putra Tri Tunggal menundukkan rival terberatnya, SMA Karangturi, dengan skor 72- 65 di GOR Sahabat, Sabtu (2/11) malam. Sedangkan di bagian putri, SMA Tri Tunggal menjadi yang terbaik, usai menumbangkan SMA Theresiana 1 dengan skor telak 92-25. Sementara tim SMP putra meraih juara satu setelah dalam partai puncak menang 72-54 atas SMP Karangturi. Gelar juara putri diraih SMP Karangturi dengan menum-

bangkan SMP Tri Tunggal 62-31. Pelatih tim putra SMA dan SMP Tri Tunggal, Yosef Andika mengaku puas dengan raihan para pemainnya. Namun ia mengingatkan agar tidak terlalu jumawa dengan gelar juara di kejuaraan Gubernur Cup 2013. ”Usai juara para pemain saya langsung persiapkan untuk menghadapi turnamen Asov Cup 2013 di GOR Sahabat.,” ujarnya. Ia menjelaskan dari hasil turnamen tetap akan mengevaluasi kekurangan. Terutama membenahi pertahanan dan memanfaatkan peluang tembakan bebas. Untuk fisik tentu saja harus terus digenjot lagi.

Dirinya ingin mengulangi kejayaan di even Gubernur Cup 2013. Ia menargetkan tim SMP putri bisa meraih gelar juara. Menurutnya, pesaing utama adalah Santo Petrus asal Pontianak. ”Mereka juara DBL di Pontianak, jadi kita harus berhati-hati dan tak boleh menganggap remeh. Apalagi ini tingkatnya sudah nasional,” katanya. Tak hanya itu tim dance dari SMP dan SMA Tri Tunggal melengkapi dengan menjadi juara satu. Sementara pemain terbaik dalam turnamen tersebut Julius untuk kategori pemain putra dan Nana untuk kategori pemain putri yang keduanya berasal dari SMA Tri Tunggal. (vda/b5)

Pelatih ’Careteker’ Diumumkan Westbrook Menangkan Thunder atas Phoenix OKLAHOMA CITY - Russell Westbrook, yang absen dalam semua laga pra-musim dan dalam dua pertandingan awal kompetisi NBA Oklahoma City, membuat 21 poin ketika kembali beraksi Minggu saat Thunder mengelahkan Phoenix 103-96. Westbrook mengalami cedera pada kaki kanannya pada game kedua babak “play-off” pertama tahun lalu ketika Thunder mengalahkan Houston. Pemain bintang “guard” itu menjalani dua operasi untuk memperbaiki kerusakan pada kakinya dan absen dalam empat sampai enam minggu musim kompetisi regular, sebelum dokter yang merawatnya mengatakan ia dapat turun lapangan lawan Suns. Westbrook membuat angka 11 dari 14 lemparan dari lapangan dan membuat tujuh assist. Ia melakukan empat lemparan bebas pada detik akhir untuk memenangkan Oklahoma City. Bintang Thunder Kevin Durant membuat angka tertinggi dealam laga itu dengan 33 poin dan membuat 10 “rebounds” sedangkan Reggie Jackson, yang menempati posisi Westbrook dalam dua laga awal mereka, bangkit dari bangku caangan untuk menyumbang 10 poin dan lima assist. Phoenix kalah untuk pertama kalinya dalam tiga pertandingan dan pemain “point guard” Goran Dragic mengalami cedera pada pergelangan kakinya pada paruh waktu kedua. Eric Bledsoe mencetak angka 26 poin dan membuat angka tertinggi dalam karirnya dengan 14 assist untuk Suns, yang juga mendapat 21 poin dari Gerald Green dan 19 dari Channing Frye. Durant membuat catatan 17-6 ketika Thunder memimpin 90-85. Green membuat angka Phoenix menjadi 97-95 ketika melakukan lemparan tiga angka, tetapi Westbrook membuat angka kemenangan bagi timnya. (ant/b5)

ArenaMania

Djokovic Juarai Paris Masters PARIS - Petenis Serbia Novak Djokovic tundukkan juara bertahan David Ferrer 7-5, 7-5 pada Minggu, untuk memenangi Paris Masters setelah final yang berlangsung sengit di Bercy Arena. Petenis Spanyol itu dua kali melakukan serve untuk memenangi set hanya untuk dipatahkan oleh juara Grand Slam enam kali, dan Djokovic melakukan break pada momen krusial sebelum menahan serve-nya untuk menutup set pertama dan kemudian memenangi pertandingan. (ant/b5)

Cerci Hentikan Rekor 100% Roma TURIN - Rekor 100 persen AS Roma di Liga Italia akhirnya terhenti pada Minggu ketika mereka ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Torino pada pertandingan ke-11-nya musim ini. Kevin Strootman membawa Roma unggul pada babak pertama sebelum Alessio Cerci menyamakan kedudukan pada menit ke-63 yang mengakhiri catatan tujuh pertandingan tidak kemasukan milik kiper Morgan De Sanctis, total sebanyak 744

Layout : Wareh Adi S

SEMARANG - Pelatih careteker PSIS Semarang rencananya bakal d ip erkenalkan hari ini, Selasa (5/10). Hal tersebut dikatakan oleh Kairul Anwar selaku manajer s em entara klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu. Meski demikian dirinya belum mau mengungkapkan siapa kandidat pelatih sementara yang akan ditunjuknya. “Rencananya baru nanti malam (kemarin malam, red) akan kita bicarakan bersama pengurus, besok pasti kita kabari,” ujar pria kelahiran 28 November 1971 itu. Pelatih sementara ini akan

bertugas hingga manajer secara defenitif terbentuk. Mereka bisa saja diangkat menjadi pelatih tetap setelah terbentuknya kepengurusan, juga bisa sebaliknya. Ia juga menerangkan selang waktu dua atau paling lambat tiga hari pihaknya akan menyusun program untuk melakukan seleksi pemain lokal. Dirinya tidak ingin mengulur waktu terlalu lama, tim yang dipersiapkan nanti diharapkan bisa merebut satu dari dua tiket promosi ke Indonesian Super League (ISL) usai mengarungi musim Divisi Utama 2013/2014. Selain itu Kairul juga berharap adanya investor yang bisa digandeng agar beban finansial bisa diatasi. Saat ini pihaknya berusaha untuk mencari solusi memecahkan persoalan klasik tersebut. “Bagaimanapun kita tetap mencoba mengakalinya sementara untuk patungan dulu, ketika

SCTV, Rabu 6 November 2013 (00.30 WIB)

Juventus Vs Real Madrid

Misi Berat Menuju Fase ’Knockout’ TURIN - Juventus memikul beban berat saat menjamu Real Madrid pada matchday 4 Liga Champions, di Juventus Stadium, Rabu (6/11) malam WIB. Dalam duel ini, Juve mengusung misi wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke fase knockout. Sampai matchday 3 Liga Champions Madrid mampu mengemas tiga kemenangan yang membuat klub raksasa Spanyol itu memuncaki klasemen Grup B dengan poin sempurna. Juve sendiri ada di posisi tiga dengan 2 poin, dengan Galatasaray tepat ada di atasnya dengan 4 poin. Dalam usaha menuntaskan misi meraih tiga angka itu Bianconeri akan bermodal catatan kandang bagus atas lawan dari Spanyol. Disebut situs UEFA, Juve mampu meraih 15 kemenangan, 5 hasil imbang, dan cuma 2 kekalahan saat menjamu tim Spanyol. Optimisme Juve bisa ber tambah besar, mengingat Madrid ternyata justru tidak memiliki catatan bagus ketika bertanding dalam laga

tandang menghadapi tim dari Seri A. Madrid cuma bisa menang 4 kali, imbang tujuh kali, dan kalah 17 kali. Dengan materi dan kualitas tim yang relatif seimbang, maka duel antara Juve dengan Madrid, yang sudah terjadi 15 kali, biasanya berjalan sengit. Situs UEFA memperlihatkan faktor kandang memainkan peranan penting dalam duel tersebut--rekor kandang Madrid adalah menang 5 kali dan kalah 2 kali, sedangkan rekor kandang Juve menang 5 kali dan kalah 1 kali. Catatan ini pun bisa menambah motivasi Juve, setelah di matchday 3 lalu kalah 1-2 di kandang Madrid. Tiga angka ini juga dirasa penting untuk membalas kekalahan 1-2 di matchday tiga lalu, yang digelar di Santiago Bernabeu. Demi mewujudkan kemenangan, gelandang Juve Claudio Marchisio meminta timnya mewaspadai serangan balik Madrid, karena punya pemain dengan akselerasi bagus seperti Ronaldo dan Bale.(b5)

kita siap, ditunjuk, itu berarti kita juga harus siap mengeluarkan dana dulu,” paparnya. Untuk proses seleksi pemain sendiri akan diumumkan nanti usai penujukan pelatih careteker. Pihaknya membuka melalui dua jalur, yang pertama melalui jalur undangan. Dan kedua melalui proses pendaftaran. “Pemain-pemain dari klub mana pun yang ingin membela PSIS bisa mendaftar, waktunya dan prosesnya lebih lanjut nanti kita kabarkan setelah pelatih sementara di tentukan,” jelasnya. Nama-nama pelatih yang mencuat untuk menjadi pelatih careteker, antara lain Agus Riyanto (eks pelatih Persip Pekalongan dan Persibas Banyumas), Eko Riyadi (Eks Pelatih P e r s i t e m a Te m a n g g u n g ) , pelatih kepala PSIS Semarang musim lalu yang membawa ke babak 12 besar, Firmandoyo dan pelatih tim Porprov Kota Semarang Harno. (vda/b5)


Sambungan

BAROMETER Selasa, 5 November 2013

Bikin Perusahaan............................................. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng, Eko Suwarni mengatakan pihaknya telah melakukan penyitaan tanah milik tersangka Imam Sudjono (IS) selaku Direktur PT Sabda Amartha Bumi (SAB) yang tersebar di Kabupten Rembang, Tuban, Karanganyar dan Kudus. “Iya benar, hari ini (kemarin-Red), kami telah melakukan penyitaan terhadap aset milik tersangka IS di berbagai wilayah. Jumlah tanah yang disita lebih dari 51 persil atau bidang dengan nilai tanah kurang lebih senilai 25 miliar,” kata Eko Suwarni, belum lama ini. Eko melanjutkan, tanah yang disita senilai 25 M itu diduga keras berkaitan dengan hasil pencucian uang dari kasus yang sedang disidik. “Berdasarkan bukti yang kita peroleh dari hasil penyidikan, kita menyita aset-aset tersebut,” tambahnya. Kejati juga telah memerika Bupati Rembang, Mohammad Salim sebagai

saksi. Penyidik juga sudah memeriksa beberapa mantan pejabat Rembang, yakni mantan Kabag Perekonomian dan mantan Kabag Keuangan.Dalam dugaan kasus ini, penyidik menetapkan dua tersangka. Keduanya adalah Siswadi (S) selaku Direktur PT RBSJ dan Imam Sudjono (IS), selaku direktur PT SAB. PT RSBJ sendiri diketahui bergerak pada unit bisnis bidang agribisnis, yakni pada usaha perkebunan tebu. RSBJ beroperasi mulai tahun 2009 bekerjasama dengan PT SAB untuk pengelolaan lebih dari 850 hektar lahan tebu. Pengelolaan lahan tebu pun diduga macet di tengah jalan. Semula, hasil panen tebu disediakan bahan baku pada Pabrik Gula Mini bentukan PT RBSJ. Selain itu juga disetor ke pabrik-pabrik gula di Pati dan Kudus. Tahun 2011, Pabrik Gula Mini yang didanai dengan penyertaan modal dari APBD Rembang itu tak kunjung beroperasi.

dari hal 1

Akhir tahun 2010, diduga sudah tidak ada tebu dari lahan tersebut yang disetorkan ke pabrik gula di Pati dan Kudus. Sebelumnya, Oktober 2010, seluas 10 hektare lahan tebu di Desa Sarang Meduro Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang terbakar. Akibat kebakaran itu, penanaman tebu di lahan tersebut gagal dipanen. Lahan itu awalnya merupakan bengkok desa dan bengkok perangkat yang disewa PT RBSJ melalui direktur PT SAB, Imam Sujono. Harga sewa per hektarenya mencapai sekitar Rp 1,5 juta. PT RBSJ sendiri merupakan holding company milik Pemerintah Kabupaten Rembang yang mengelola beberapa unit usaha. Di antaranya adalah, unit industri, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Tengah telah mengeluarkan hasil audit dan menyatakan penyertaan modal itu merugi Rp 4,1 miliar. (nzr/b2)

Pejabat DPKAD.................................................. reklame videotron dua pekan lalu, beberapa di antaranya sudah memenuhi panggilan. Langkah demi langkah penyelidikan kasus dugaan penipuan pajak reklame yang menyeret Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Adi Trihananto terus berjalan. Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang akhirnya memeriksa pihak Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkot Semarang. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, pihak DPKAD akhirnya memenuhi surat panggilan yang dilayangkan pihaknya terkait dugaan penipuan senilai Rp 1 miliar tersebut. “Tadi, Senin (04/11) satu orang dari DPKAD diperiksa,” ungkapnya saat ditemui Barometer di Mapolrestabes Semarang,

Senin (04/11) sore. Lanjut Wika, pemeriksaan sebelumnya juga sudah dilakukan terhadap pihak Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Semarang. Selain itu, sebagai pelapor, Dikertur CV Alumaga, Jefry Fransiskus juga sudah menjalani pemeriksaan. “Kemarin, yang diperiksa dari BPPT. Jefry (pelapor-red) juga sudah kami periksa,” imbuhnya. Dalam pemeriksaan itu, Wika menekankan, pihaknya fokus ke dugaan penipuan sebagaimana laporan Jefri. “Kami perdalam laporan Jefry, tentang penipuan sewa lahan videotron. Jangan dihubungkan dulu dengan korupsi,” tegasnya. Terkait mangkirnya sejumlah pejabat untuk penuhi pemeriksaan, Wika mengaku, hal itu tak menyurut-

Kos Sarang........................................................ Para warga tahu betul bahwa sepeda motor Satria FU merah-hitam tanpa pelat nomor yang terparkir di kos itu baru saja digunakan untuk menjambret tas seorang wanita di Jalan Wolter Monginsidi, Pedurungan. “Saat itu saya baru nonton televisi sama Bayu. Tiba-tiba banyak orang datang, tanya pemilik motor itu. Motor itu punya teman saya,” terang Edi di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (04/11). Saat diinterogasi petugas Polsek Pedurungan, Edi dan Bayu mengelak bahwa mereka adalah pelaku perampasan tas di Jalan Wolter Monginsidi. “Sing njambret koncoku pak, Danang kalih Andika. Mboten kulo, (yang jambret teman saya pak, Danang dan Andika. Bukan saya),” ungkapnya sambil merintih kesakitan. Menurut Edi, dua temannya itu (Danang dan Andika-red) menjambret sebuah tas milik perempuan di Jalan Wolter Monginsidi, Senin (04/11) sekira pukul 01.00. Namun dalam aksi itu, keduanya tidak mendapatkan hasil. Melainkan hanya seuntai tali tas milik korban. “Danang sama Andika ke kos saya, minta tukar motor. Motor Mio saya dipakai, yang Satria FU ditinggal. Danang juga nitip parang sama tali

tas. Bilangnya mau ke Indomaret,” papar Edi. Edi mengatakan, meski tidak melakukan yang dituduhkan warga, namun akhirnya ia dan Bayu yang menjadi sasaran. “Padahal saya sudah bilang, itu motor teman saya, tapi langsung dihajar,” katanya. Saat dikeroyok sejumlah warga, Edi mengaku sempat melihat Danang dan Andika datang. Namun langsung pergi lantaran melihat banyak orang. “Tadi datang, tapi langsung pergi,” ungkapnya. Oleh petugas Polsek Pedurungan, keduanya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan. Pelaku Perampasan Dalam penyelidikan polisi, Edi dan Bayu akhirnya diketahui merupakan pelaku perampasan yang kerap beraksi di daerah Banyumanik dan Arteri Sukarno-Hatta. “Kalau saya njambetnya sudah dua minggu lalu di Arteri Sukarno-Hatta,” kata Edi. Pengakuan Edi, setiap kali aksi ia bersama Bayu selalu mengincar perempuan yang menggunakan tas cangklong. Dalam aksi terakhirnya di Arteri Sukarno-Hatta berhasil merampas tas milik seorang wanita berboncengan dengan laki laki. “Saat itu saya todong

dari hal 1

kan pihaknya untuk terus melakukan proses hukum. “Tentang mangkir dari panggilan atau lainnya, kami tentu akan terus bertindak. Tetap, kita telusuri terus,” sambung Wika. Sebelumnya, sejumlah pejabat Pemkot Semarang mangkir alias tak menggubris layangan surat pemanggilan dari Polrestabes Semarang. Namun, satu-satu mereka akhirnya menginjakkan kaki ke Mapolrestabes Semarang guna memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut. Wika memastikan, pihaknya terus memperdalam adanya dugaan penipuan yang menyeret Sekda Kota Semarang, Adi Trihananto. “Pastinya kita telusuri, betul atau tidak adanya indikasi penipuan sesuai laporan. Kita minta keterangan sejumlah saksi,” jelasnya. (fuh/b2)

dari hal 1

pakai parang, lalu saya ambil tasnya,” imbuhnya. Tak ayal, usai mendapat perawatan, polisi langsung mengamankan Edi dan Bayu ke Mapolsek Pedurungan. Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman mengatakan, pada awalnya kedua tersangka (Edi dan Bayu-red) diduga sebagai pelaku perampasan di Jalan Woltermonginsidi. Namun setelah diperiksa, ternyata keduanya merupakan pelaku perampasan yang kerap beraksi di Banyumanik dan Arteri SukarnoHatta. “Awalnya diduga pelaku, setelah diperiksa ternyata keduanya pelaku perampasan juga, tapi di tempat berbeda. Pengakuannya terakhir dilakukan di Arteri Sukarno-Hatta dua minggu lalu,” jelasnya. Untuk memepertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini, Edi dan Bayu menjadi pesakitan di sel tahanan Mapolsek Pedurungan. Diamankan barang bukti berupa sebuah parang, motor Satria FU tanpa nomor polisi dan potongan tali tas yang diduga milik korban. Sukarman menambahkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Andika dan Danang. “Kami masih melakukan pengejaran,” pungkas Sukarman. (fuh/slc/b2)

Jalani.................................................................. Besok (hari ini) sudah bisa dibilang pingitan lah ya. Karena kan kami pakai adat nggak boleh keluar rumah,” kata Nuri di Annex Building, Thamrin, Jakarta Pusat. Kesibukan kerja juga membuat Nuri dan Adam tak bisa bertemu. “Sudah dari beberapa waktu lalu

sudah nggak ketemu sama calon aku. Memang dia sudah sibuk dengan pekerjaan,” tuturnya. Artis asal Bandung tersebut juga merasa deg-degan jelang pernikahan. “Deg-degan pasti, sampai pusing sendiri juga. Ternyata, mau nikah mikirin ini itu ya. Walau pakai EO harus

tetep mikir sesuatunya,” kata Nuri. Nuri dan Adam bertunangan 31 Agustus lalu. Adam masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Diva Malaysia, Siti Nurhaliza. Saat prosesi lamaran, Siti juga hadir mendampingi Adam dan keluarganya. (*/wowkeren.com)

Pejabat Pemkot....................................................... SIK, kepada Barometer, kemarin. Penyidik, tambah Wika, berencana untuk memanggil Kepala DKP untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan tindak pidana tersebut. Kasus ini bermula dari temuan BPK RI perwakilan Jateng atas laporan keuangan Pemkot Semarang TA 2012. BPK menemukan realisasi belanja fiktif pada DKP atas belanja pemeliharaan sarana prasarana taman kota dengan pagu anggaran Rp 744.284.800. Dugaan itu muncul lantaran laporan tidak didukung dengan bukti yang memadai. Sebelum menjadi temuan BPK, DKP sudah mengeluarkan SPJ dinas atas anggaran tersebut realisasi sebesar Rp 724.688.335. Setelah melakukan pemeriksaan atas pertanggungjawaban belanja, BPK tidak menemukan bukti belanja yang memadai. Begitu

pula saat BPK melakukan konfirmasi ke pihak penyedia jasa atas pengadaan barang, hasilnya menunjukkan bahwa dokumen pertanggungjawaban belanja pemeliharaan sarana prasarana taman kota itu tidak sesuai senyatanya alias perusahaan penyedia jasa atas pengadaan barang tersebut fiktif. Dalam pemeriksaan kas, BPK menemukan nota dan kwitansi belanja pemeliharaan sarana prasarana taman kota sebesar Rp 418.003.202 yang disimpan Kepala Bidang Pertamanan. Berikut PPN dan PPh pasal 22 yang telah disetorkan Bendahara Pengeluaran Rp 76.071.773. Jika dihitung ulang, SPJ TA 2012 senilai Rp 742.688.335, dikurangi belanja riil Rp 418.003.202 dan dikurangi lagi pembayaran PPN dan PPh 22

bau banget itu kandang, huueeeekkk!!” sambil muntah. Sarkem : “Peserta kedua dari Jepang!” Si jepang kemudian masuk kandang berhasil bertahan 1 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam 3 jam, 4 jam. Akhirnya karena tak tahan, si Jepang juga keluar sembari ngoceh : Peserta Jepang : “Ampuuun, bau banget cyiiinn, itu kandang kambing terbau yang pernah saya temui!” Sarkem : “Okeh, inilah peserta

,” tanya saya kepada salah seorang SMF disitu. “la habis. Maaf ya,” jawabnya. “Emang berapa banyak pelajar yang ada di sini,” tanyaku. Untuk pertama kali dalam hari yang membosankan itu, saya tersenyum dan malu-malu sehingga kawan juga bertegur senyuman. Setelah OSPEK selesai, saya jalani hidup seperti biasa, pergi ke kelas, balik ke kelas, makan, tidur dan itulah lazimnya yang saya lakukan seharian. Tetapi bayangan lelaki yang selama saya kenal selama OSPEK itu selalu menghantui fikirannya. Ada keinginan untuk ketemu lagi dan meminta maaf. Tapi karena malu dan ego, saya biarkan peristiwa itu dilekatkan dalam ingatan dan masa berlalu detik demi detik. Allah itu Maha kuasa, sebulan setelah Program Pemantapan Wawasan, selama itu saya ingat lagi di dalam kafe fakulti, saya ingin mencari tempat duduk untuk makan. Tiba-tiba terdengar suara seorang lelaki memanggil.

dari hal 1

terakhir Indonesia!” Peserta Indonesia bernama Sardot dengan perlahan memasuki kandang kambing. 1 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 7 jam, 10 jam, 12 jam dst dst..Tibatiba berhamburanlah keluar semua kambing dari kandang tersebut seraya berkata: Dafuuuuuq !! ampuun mak baru kali ini ketemu orang paling bau SEDUNIA!!!! Kata para kambing sambil muntah-muntah!. Hahahahaha. (*)

Cinta.................................................................. Ceritanya bermula sekitar September 2011, semua pelajar berebut mau mendaftar ke perguruan tinggi, hati terasa hambar bila kali pertama menjejakkan kaki ke IPTA di Shah Alam. Pasalnya, saya sebenarnya tidak ingin melanjutkan pendidikan ke universitas. Tapi atas desakan keluarga yang mau saya menjadi contoh kepada adik-adik yang lain. Akhirnya mengamini. Pasrah dengan keadaan yang ada, saya memulai hidup di universiti yang sangat awam dalam bidang teknologi. Seminggu setelah semua pelajar baru memulai sesi, kami (pelajar baru) diarahkan oleh ahli Seketariat Mahasiswa Fakulti (SMF) untuk menjalankan sesi perkenalan atau lebih dikenali sebagai Program Pemantapan Wawasan (OSPEK) Program itu dijalankan selama dua hari, sangat penat aku dibuatnya. Tetapi, peristiwa yang paling saya tidak akan lupakan adalah ketika saya mau mengambil makanan bersama rakan baik saya, Anis. “Ihh makanan habis ya Bang

dari hal 1

senilai Rp 76.071.773, maka masih terdapat sisa kekurangan belanja riil Rp 248.613.360. Padahal dalam laporannya, anggaran belanja Rp 744.284.800 dan direalisasikan Rp 724.688.335. Pegiat LSM Gempar Jateng Widjayanto menuding pihak kepolisian lamban dalam menangani dugaan korupsi hasil temuan BPK tersebut. Apalagi dalam logika berfikirnya, jelas-jelas terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum pejabat DKP. “Bukan persoalan nilainya. Tetapi ini persoalan hukum. Sudah ada upaya melanggar hukum yang tampaknya disengaja. Polisi sebetulnya sudah bisa menetapkan tersangka dan melakukan penahanan secepatnya. Tidak perlu berlarut-larut semacam ini,” tegas Widjayanto.[abe/fuh/b2]

Kontes.................................................................... keluar sebagai pemenang. Setelah dilakukan tahap seleksi, terpilihlah 3 kontestan yang berhasil melaju ke final, yakni : Amerika, Jepang, dan Indonesia. Sarkem : “Kita tampilkan peserta pertama, Amerika!!” Peserta Amerika masuk kandang kambing dan bertahan 1 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam. Akhirnya keluarlah si Amerika dari kandang kambing sambil berseru : Peserta Amerika : “Buset dah,

dari hal 1

dari hal 12

Saya terus menoleh. Dan rupanya lelaki itu itu yang memanggil saya sambil tersenyum. Saya terkejut dan kaget melihat dirinya. Saya membalas senyuman si dia dan cepat-cepat saya mencari kursi untuk duduk dan saya membelakangi dia kerana saya tidak mau berjumpa dengan dia. Malu teramat sangat sebenarnya mengingat peristiwa tempo hari. Pulang dari kafe, saya terbayang wajahnya. Rasa mau berjumpa dengan dirinya tetapi apakan daya. Saya akhirnya membuka computer dan membuka facebook. Ternyata ada satu permintaan pertemanan. Setelah dilihat ternyata dari dia. Hati gembira bukan kepalang, bahkan saya mau melompat-lompat rasanya saking senengnya. Kami berbalas-balas ide dan pendapat serta saya tanyakan sedikit hal ihwal fakultas tersebut karena dia juga merupakan seorang leader dalam sebuah kelas fakultas. Dan yang paling saya kagumi, dia mampu memberikan nasihat-nasihat yang berguna ala ustadz gitu. (bersambung)

11

Tetap Tajam.......................................................................................... ke jalan untuk menyuarakan sistem kebijakan pemerintah pada saat itu. “Sekarang anak muda sudah pada tidak tertarik dengan kegiatan organisasi. Coba dengan anakmuda lain yang satu blok dengan rumahnya mungkin tidak kenal. Kalau pas kumpul kelihatan mereka asyik dengan handphone masing-masing. Andalannya gadget melulu,” ujarnya. Sukmono sempat pula menduduki kursi legislator Pemerintah Kota Semarang. Era tahun 90-an, ia masuk menjadi anggota Komisi A DPRD Kota Semarang. Ia bahkan menjadi satusatunya pihak yang berani mengusulkan pemberian nama Soekarno-Hatta

sebagai nama jalan pada masa itu. “Jaman dulu orang bersuara masih sangat dibatasi. Tidak ada orang yang dengan bangga bilang mengidolakan Soekarno. Tapi saya dengan tegas mengusulkan nama Soekarno-Hatta. Karena tidak diingkari jika keduanya orang yang sangat berpengaruh dalam proses persalinan negara ini,” tegasnya. Pun ketika penghapusan nama Jalan Mataram, ia lebih mengusulkan pada forum waktu itu agar nama tersebut dibiarkan. Menurutnya akan lebih jika dipikirkan nama-nama jalan baru karena masa itu Kota Semarang berada dalam masa pemetaan wilayah. Sekarang di usianya yang tak

lagi muda, ia mulai mengurang kesibukannya sebagai kontraktor dan lebih menerjunkan diri lagi kepada masyarakat lewat jabatan yang dimilikinya sebagai Wakil Ketua II Badan Pembangunan Polder Banger (BPPB) Sima, yaitu sebuah proyek rekayasa teknis untuk menanggulangi banjir dan rob di wilayah Semarang Timur. “Kami di BPPB Sima mendapat pendidikan mengenai mengelola sistem pengairan dan lingkungan. Ketika di Belanda dan menikmati suasana di sana, saya sangat iri, kapan Indonesia bisa seperti ini. Setiap sudut jalan bersih, orang punya kesadaran buang

sampah di tempat yang ada. Petugas juga sadar tugasnya untuk mengangkuti. Pengelolaan terjadi dengan sangat bersinergi. Dan ini sangat membikin iri,” terangnya. Ia bersama pengurus BPPB Sima yang lainnya juga mengajak masyarakat supaya hidup bersih. Karena menurutnya proyek yang dilakukan dengan pendanaan dan persiapan besar tersebut akan sia-sia jika sampah masih banyak ditemui di saluran-saluran air. Ia sibuk melakukan sosialisasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain. Pelan tapi pasti ia berharap masyarakat akan tergugah hatinya untuk turut memikirkan kebersihan lingkungannya. (han/b2)

Caleg PDIP.............................................................................................. “Penembakan yang terjadi sekitar pukul 00. 44 WIB tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya atas nama Dian,” kata Lestana Budiman. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Lestanta Budiman yang juga Caleg PDIP ini mengatakan kejadian penembakan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor itu berawal ketika dirinya sedang duduk bersama enam temannya di ruang depan rumah. “Tiba-tiba datang sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang. Salah satu pelaku turun dari motor dan berjalan mendekati ruang depan rumah dan mengarahkan senjata api,” katanya. Menurut dia, pelaku terlihat sengaja mengarahkan senjata api kepada dirinya, namun saat senjata meletus justru mengenai salah teman saya dan satu lagi tembakan mengenai dinding tembok. “Setelah dua kali menembak, pelaku langsung kabur bersama temannya yang telah menunggu dengan sepeda motor yang mesinnya masih menyala,” katanya. Ia mengatakan, dirinya juga masih ingat ciri-ciri pelaku penembakan meski tak terlalu detail karena kejadiannya cepat. “Satu pelaku yang melakukan penembakan mengenakan jaket warna gelap, berbadan tinggi kurus dan langsung lari menggunakan sepeda motor ke arah utara,” katanya. Kapolres Sleman AKBP Iksan Amin mengatakan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan dua

selongsong peluru. “Namun untuk memastikan jenisnya belum diketahui masih perlu pendalaman untuk mengetahui senjata apa yang digunakan,” katanya. Ia mengatakan, untuk motif juga belum bisa dipastikan, apakah terkait dengan masalah politik atau tidak. “Kami belum dapat memastikan, sebab perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif penembakan ini. Kami akan dalami berdasarkan barang bukti dan keterangan saksisaksi,” katanya. PDIP Desak Polisi Usut Tuntas Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan di rumah salah satu calon anggota legislatif di Desa Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman. “Harapan kami, apapun itu motifnya. Aparat harus mengusut tuntas kasus tersebut. Aksi main hakim sendiri tidak dibenarkan,” kata Sekretaris DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta Bambang Praswanto, Senin. Menurut dia, terlepas dari siapa salah, siapa benar namun aksi-aksi main hakim sendiri yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat harus diusut sampai tuntas. “Memang benar Lestanta Budiman alias Lobo adalah calon legislatif PDIP. Namun sampai sekarang kami juga belum mendapat laporan resmi dari yang bersangkutan terkait insiden

tersebut,” katanya. Ia mengatakan, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut terkait dengan masalah politik atau masalah pribadi. “Kami juga belum bisa memastikan, apakah dalam hal tersebut Lobo memiliki yang salah, atau karena sebab lain. Yang jelas kasus tersebut harus diusut tuntas,” katanya. Banbang mengatakan, pihaknya sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian. “Kami juga akan melakukan pendampingan hukum jika diperlukan. Namun saat ini kami masih menunggu bagaimana hasil penyelidikan polisi dan bagaimana kejadian versi Lobo,” katanya. Seperti diberitakan, aksi penembakan oleh orang tak dikenal kembali, Senin dini hari terjadi di rumah milik salah satu dosen perguruan tinggi swasta di Yogyakarta Lestanta Budiman di Jalan Wahid Hasyim 40 B, Desa Condongcatur, Keamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daearah Istimewa Yogyakarta sekitar pukul 00. 44 WIB. Dalam kejadian tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya atas nama Dian. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Menurut Lestanta Budiman yang juga Caleg PDIP ini, kejadian penembakan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor itu berawal ketika dirinya sedang duduk bersama enam temannya di ruang depan rumah.

dikenakan membayar denda. Hakim ketua Pengadilan Negeri Semarang Togar saat itu menyatakan Hendro terbukti melanggar Pasal 127 Undang-Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam putusan yang dikeluarkan Juli 2013 lalu itu, Iptu Hendro dinilai memakai sabu-sabu dengan bukti ditemukan 0,924 gram sabu dan alat hisab milik Hendro. Namun Hakim Tinggi menilai Iptu Hendro melanggar Pasal 114 UndangUndang Narkotika. Dengan pasal itu, Hendro dinilai terbukti membeli dan mengedarkan narkotika sesuai tuduhan Jaksa Kejari Semarang, Nur Azizah. “Kami sudah menerima putusannya.

Kami juga sudah mengajukan pernyataan atas putusan, kami menerima putusan banding,” kata Azizah, kemarin. Terpisah, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Semarang, Mustaqfirin mengatakan putusan hakim tinggi itu sudah memenuhi rasa keadilan. Apalagi pasal yang diminata Kejari sudah dikabulkan oleh hakim tinggi. “Hakim tinggi sudah memutuskan berdasar pasal yang sama dengan yang dituntut jaksa. Yaitu Pasal 114 Undang-Undang Narkotika,” tambah Mustaqfirin. Setelah divonis tiga bulan, Hendro dijerat kasus yang sama delapan bulan kemudian. Saat itu sebagai anggota

Denda yang wajib dibayarkan adalah Rp 200 juta atau setara tiga bulan kurungan. Sementara biaya pengganti kerugian negara sebesar Rp 186 juta. “Jika dalam tempo satu bulan setelah mempunyai kekuatan hukum yang tetap tidak diganti akan disita seluruh harta bendanya, jika tidak mencukupi akan diganti dengan pidana penjara selama satu tahun penjara,” tambah Togar. Berdasarkan salinan putusan yang diterima Barometer, hakim tinggi yang memutus perkara banding ini adalah Cicut Sutiarso sebagai ketua, di dampingi dua hakim anggota Djohan Afandi dan Elis Rusmiati. Setelah Pengadilan Tipikor menerima salinan putusan banding, selanjutnya pihak Pengadilan akan memberitahukan kepada para pihak (Jaksa dan terdakwa Karyono, Red) untuk mengambil sikap apakah menerima putusan atau tidak terima dengan mengajukan kasasi

ke Mahkamah Agung. Dalam amar putusan, PT seirama dengan pendapat hakim Pengadilan tingkat pertama. Karyono dinilai terbukti melanggar dakwaan primair jaksa Pasal 2 ayat (1) Jo pasal 18 Undang-undang (UU) nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah ditambahkan dalam UU nomor 20 tahun 2001 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dia bersama-sama dengan mantan staf ahli Gubernur Jateng Priyanto Djarot Nugroho dan Haryanto telah melakukan kesepakatan jahat menjual aset milik Dinas Binamarga Jateng berupa tanah hak pakai seluas 32 ribu meter persegi. Tanah tersebut berlokasi di Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Karyono melakukan hal itu dengan mengklaim sebagai pemilik tanah milik Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Jateng. Salah satu cara yang digunakan adalah membuat surat pernyataan penguasaan tanah

gota Batalyon Infanteri 400 Raiders yang disangka menjadi pelaku penganiayaan hingga meninggal dunia. “Kami menuntut proses hukum yang seadil-adilnya,” katanya. Menurut dia, peristiwa tersebut sudah berlangsung lama dan tidak ada kepastian kapan akan disidangkan.

Warga Maluku juga mendesak proses persidangan dilakukan secara transparan dan adil. Sementara itu, perwakilan warga Maluku tersebut ditemui oleh Kepala Seksi Pengolahan Perkara Auditurat Militer II-10 Mayor Sukino. Ia memastikan proses hukum terhadap oknum TNI yang disangka

sekira Rp 450 juta,” timpalnya. Terkait keterangan saksi, Wika mengungkapkan, tidak ada saksi yang mengetahui kejadian itu. Pasalnya selain di lokasi ATM tersebut tidak ada penjaga, sejumlah warga di sekitar lokasi juga tidak tahu kejadian itu. “Saksi kejadian tidak ada. Saat kejadian minimarket di dekat lokasi itu juga tutup,” sambungnya. Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman mengatakan rekaman tersebut hanya sebatas pelaku yang masih berada di luar bilik karena beberapa saat kemudian CCTV mati. “Ada dua orang, kepalanya tertutup. Dari CCTV

terlihat kondisi gelap,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (04/11). Komplotan pencuri diduga berhasil menggondol hampir separuh isi uang dari kapasitas mesin ATM tersebut yang mencapai Rp 920 juta. Sesuai laporan, lanjut Sukarman, kerugian diperkirakan mencapai Rp 450,2 juta. “Saat ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya. Informasi yang dihimpun Barometer, kondisi bilik ATM di lokasi kejadian rusak. Di antaranya lampu di dalam bilik pecah. Baut pengunci ATM diduga digergaji. Selain itu daun pintu belakang ATM tersebut dalam

(pejambret-red) satu orang,” ungkapnya. Tarik-menarik pun tak terelakkan. Namun Sumarsini berhasil mempertahankan tasnya. “Saat tas ditarik saya langsung pegang kuat, tapi kemudian dilepaskan. Akhirnya saya sama Andik jatuh,” paparnya. Si Jambret pun kabur dengan tangan hampa. Tak berselang lama, mobil Toyota Avanza, Silver B 1140 TKE mendekat dan parkir tak jauh dari lokasi. Tampak dua laki-laki turun dan begitu antusias menanyakan keadaan korban. Bak penolong, kedua orang tak dikenal itu menawarkan bantuan untuk mengantar Sumarsini dan Andik ke rumah sakit. “Saya ndak kenal. Mereka (terlapor-red) menolong kami. Mereka juga membantu membangunkan motor,” paparnya.

Sambil tertatih, Sumarsini pun dipapah masuk ke dalam mobil. Sementara Andik, membuntuti dari belakang menuju Rumah Sakit Pantiwiloso, Jalan Citarum Semarang. Sampainya di rumah sakit, Sumarsini dan Andik langsung mendapat perawatan medis. Ketika diantar ke IGD (Instalasi Gawat Darurat), Sumarsini lupa jika tasnya tertinggal di dalam mobil. “Saya lalu minta tolong sama dua pria itu (terlapor-red) untuk mengambil tas saya,” ujar Sumarsini yang mengaku saat itu belum curiga. Meski sempat ditunggu lama, para terlapor akhirnya menyerahkan tas korban. Mendapatkan tasnya kembali, Sumarsini langsung mengungkapkan terimakasih kepada terlapor. Sayang, ia tak langsung mengecek isi tas tersebut. Beberapa saat berselang Su-

dari hal 1

kondisi terbuka, padahal pintu dalam posisi terkunci. Sebelumnya, aksi pencurian mesin ATM terjadi di Jalan Tlogosari Raya II yang terjadi dinihari kemarin, Minggu (03/11). Dalam aksi itu komplotan pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang serta menggunakan mobil itu menggondol mesin ATM BCA pecahan Rp 100 ribu. Kejadian itu pertama kali diketahui seorang petugas perusahaan Andalan Arta Lestari saat melakukan pengecekan sekira pukul 06.30. Diketahui, mesin tersebut mulai kehilangan koneksi sejak pukul 03.48. (fuh/b2)

Pulang dari............................................................................................... yang seolah menolongnya. Isi tas tersebut adalah uang tunai Rp 5 juta, dolar Taiwan NT$ 3500, dan Samsung Galaxy Tab. Kejadian itu bermula saat Sumarsini jalan-jalan bersama temannya, Andik Pujianto (33) warga Jalan Sidodrajat X nomor 46 Semarang. Dengan berboncengan sepeda motor, keduanya berkeliling Kota Semarang. “Saya baru pulang dari Malaysia, ke Semarang menemui teman. Saat itu niatnya jalan-jalan,” ungkapnya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Senin (04/11). Namun saat melintas di Jalan Pemuda, ia tiba-tiba dipepet seorang pejambret mengendarai sepeda motor. Tepatnya di depan DP Mall, tas cangklong milik Sumarsini ditarik. “Itu sekira pukul 01.30. Pelakunya

dari hal 1

menjadi pelaku penganiayaan hingga meninggalnya Rido Hehanusa tetap berjalan. Penganiayaan hingga menewaskan Rido Hehanusa terjadi pada 30 Mei 2013. Rido diduga dianiaya hingga tewas oleh enam oknum anggota Batalyon Infanteri 400 Raiders. (ant/b2)

Pembobol ATM...................................................................................... Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, terduga pelaku terlihat di CCTV. Namun karena kondisinya gelap, belum diketahui dengan jelas ciri-cirinya. “Iya terekam CCTV, dua laki-laki memakai penutup kepala, entah topi entah helm tidak jelas,” ungkapnya saat ditemui Barometer di Mapolrestabes Semarang, Senin (04/11). Dalam rekaman tersebut, terduga pelaku terlihat beberapa saat di dekat mesin ATM. Namun setelah itu tak terlihat lantaran diduga saluran listrik dimatikan. “Masih dalam lidik itu. Kami masih bergerak. Kerugiannya

dari hal 1

seluas 32 meter persegi itu yang sebenarnya sudah bersertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1984 atas Dinas Bina Marga Jateng. Selain itu, Karyono juga bersama Kepala Desa Nyatnyono Trisyanto (alm) kala itu, membuat dokumen kepemilikan tanah berupa surat Leter C. Dari tanah tersebut kemudian Karyono mengajukan sertifikat hak milik di BPN Semarang menjadi dua bagian. Yakni seluas 8.750 m2 diajukan atas nama Karyono. Sedangkan sisanya, 21.250 m2 diajukan sertifikat hak milik atas nama Haryanto. Tanah tersebut kemudian dijual oleh Karyono dalam bentuk 17 kapling kepada masyarakat umum. Hasil penjualan tanah tersebut diperoleh uang sejumlah Rp397 juta. Sedangjkan tanah selusa 21.250 atas nama Haryanto dijual kepada PT Handayani Membangun. Dengan harga permeternya Rp 80 ribu dengan total seluruh harga Rp 1,7 miliar lebih. (nzr/b2)

Proses Hukum...................................................................................... Oditurat Militer II-10 Semarang, Senin, menuntut kejelasan kelajutan kasus penganiayaan hingga menewaskan Rido Hehanusa yang dilakukan enam oknum anggota TNI. Koordinator warga Maluku Rudy Dolhalewan mengatakan hingga saat ini tidak ada kejelasan tentang proses hukum terhadap enam ang-

dari hal 1

Polrestabes Semarang, dia tidak lolos tes urin. Dalam penyidikan, Hendro terbukti menggunakan narkotika jenis sabu dan dijerat Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dia pun kembali dihukum tiga bulan penjara. Pada kasus ketiga ini, bersama dengan Galih, Hendro ditangkap saat bertransaksi sabu-sabu di Jalan Karangwulan Semarang. Petugas BNP menemukan satu gram sabu dalam penangkapan. Hendro diduga mempunyai jaringan besar dengan sindikat perdagangan narkoba yang dikendalikan dari Lapas Kedungpane Semarang. [nzr/b2]

Hukuman Karyono............................................................................ Totalnya, Karyono harus menjalani hukuman pidana enam tahun. Vonis PT ini lebih tinggi dua tahun dari hukuman semula pada pengadilan tingkat pertama. Semula, Hakim menjatuhkan pidana empat tahun. Hakim PT menerima keberatan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Salatiga. Meski begitu, hukuman enam tahun lebih rendah satu tahun dari tuntutan yang diajukan jaksa. Juru bicara Pengadilan Tipikor Semarang, Togar mengaku sudah menerima salinan putusan atas nama Karyono dari Pengadilan Tinggi. “Putusan banding sudah kami terima, dengan nomor putusan 63/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg. Didalamnya, PT menerima pengajuan banding yang dimohonkan oleh Jaksa pada Kejari Ambarawa,” kata Togar, kemarin. Selain dihukum badan, Karyono juga dibebani untuk membayar biaya denda dan uang pengganti.

dari hal 1

“Tiba-tiba datang sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang. Salah satu pelaku turun dari motor dan berjalan mendekati ruang depan rumah dan mengarahkan senjata api,” katanya. Menurut dia, pelaku terlihat sengaja mengarahkan senjata api kepada dirinya, namun saat senjata meletus justru mengenai salah teman saya dan satu lagi tembakan mengenai dinding tembok. “Setelah dua kali menembak, pelaku langsung kabur bersama temannya yang telah menunggu dengan sepeda motor yang mesinnya masih menyala,” katanya. Ia mengatakan, dirinya juga masih ingat ciri-ciri pelaku penembakan meski tak terlalu detail karena kejadiannya cepat. “Satu pelaku yang melakukan penembakan mengenakan jaket warna gelap, berbadan tinggi kurus dan langsung lari menggunakan sepeda motor ke arah utara,” katanya. Kapolres Sleman AKBP Iksan Amin mengatakan saat olah TKP, polisi menemukan dua selongsong peluru. “Namun untuk memastikan jenisnya belum diketahui masih perlu pendalaman untuk mengetahui senjata apa yang digunakan,” katanya. Ia mengatakan, untuk motif juga belum bisa dipastikan, apakah terkait dengan masalah politik atau tidak. “Kami belum dapat memastikan, sebab perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif penembakan ini. Kami akan dalami berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi,” katanya.(ant/b2)

Hakim Geram.................................................................................... menjadi lima tahun penjara. Iptu Hendro adalah anggota Detasemen Markas Polda Jawa Tengah yang dicokok BNP Jateng pada 25 Februari 2012. Dia sudah dua kali tertangkap dan terbukti menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Yakni pada tanggal 12 Mei 2009, dan 16 Januari 2010. Ia sebelumnya divonis tiga bulan. Hukuman 5 tahun, lebih rendah dua tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang dengan tuntutan pidana 7 tahun. Selain itu, hakim juga membebani denda baginya sebanyak Rp 1 miliar atau setara enam bulan kurungan. Padahal dalam putusan pertama, Hendro tidak

dari hal 1

dari hal 1

marsini baru membuka tasnya. Tentu ia terkejut saat mendapati tasnya kosong. Semua barang berharga di dalamnya raib. “Setelah mereka pergi, tas baru saya buka. Ternyata isinya kosong. Saya tidak sadar kalau tas menjadi ringan,” ungkapnya. Di tas itu, lanjut Sumarsini, terdapat uang Rp 5 juta, dolar Taiwan NT$ 3500, dan Samsung Galaxy Tab. “Ternyata dua orang yang menolong saya itu pencurinya. Saat dijambret itu masih utuh kok,” tandas wanita yang mengaku segera kembali ke Malaysia itu. Laporan pencurian tersebut telah tercatat dengan nomor: LP/B/1845/XI/2013/Jtg/Restabes. Kasus sesuai pasal 363 KUHP itu, masih dalam penanganan petugas Sat Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Good Morning Everyone

Launching Album Pertama Sekaligus Pesta Perpisahan

12

BAROMETER Selasa, 5 November 2013

SEMARANG – Satu lagi band Semarang yang memiliki sejuta pesona anak muda, mereka adalah Good Morning Everyone (GME). Band yang terbentuk pada 2008 ini sangat diterima di telinga pendengar khususnya anak muda Kota Semarang yang gemar dengan musik pop punk. Band tersebut diprakarsai oleh Ichsan (vokal), Yuli Perkasa (gitar), Rocky Fary (bass), Gilang (drum), Daniel Belza (gitar), dan Erwin (keyboard). Bagi mereka, GME adalah salah satu cara untuk mencurahkan

pemikiran mereka tentang anak muda dan kehidupan di kota. “Kami memang selalu berpikir bahwa anak muda tidak harus bersenang-senang secara total. Pastinya ada sesuatu yang bisa dijadikan ukuran bagi perkembangan anak muda apalagi zaman sekarang yang nggak jelas, dan anak muda pasti menjadi sasaran utama ketidak jelasan ini,” tukas salah satu personel. GME sendiri berencana merilis album pertama berjudul Welcome To The Show pada ulang tahun mereka yang keenam

tahun ini. Jika tak ada halangan, GME akan melangsungkannya pada 29 November mendatang. “Di dalam album tersebut berisi 8 lagu rekaman full band, dan 6 lagu aksutik. Jadi kami pikir kalau penantian para pendengar akan terbayarkan. Kami berharap apresiasi yang baik dari penikmat musik dan kami tetap optimis bahwa kami akan mendapat tempat di Semarang,” ungkap Cupu, manajer band GME. Cupu menambahkan, launching album tersebut dibarengkan dengan acara ulang

tahun GME yang keenam, sekaligus pesta perpisahan dengan Kota Semarang dikarenakan mereka harus pindah ke Bandung.

“Alasannya adalah karena kami menjalin kontrak dengan Sony Music Indonesia, jadi kami memutuskan pindah

Konser Gebyar Musik Pemuda

‘Duet Maut’ Widya -Ganjar

KENDAL – Siapa sangka sebuah acara musik atau lebih keren disebut gigs menjadi sebuah ajang yang sangat disukai oleh anak muda. Namun tak hanya anak muda saja yang gandrung pada acara yang terkesan anak muda dan bebas ini. Komunitas Musisi Kendal (Komik), belum lama ini menggelar acara bertajuk “Gebyar Musik Pemuda” untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.

Film “Stalingrad” Diputar Di China BEIJING - Makin banyak berita baik untuk penggemar bioskop di China, ketika film epik perang Rusia bertitel “Stalingrad” mulai diputar di sejumlah bioskop Negeri Tirai Bambu itu. Layaknya pada 1993, penonton disuguhi film Jerman dengan judul sama yang menampilkan pertempuran brutal melalui mata petugas militer Jerman, Hans von Witzland. Saat ini, dua dekade kemudian, film itu bisa dilihat lagi tiga dimensi berteknologi IMAX 3D. Rakyat China mulai dapat menonton “Stalingrad” sejak Kamis (31/10) lalu. Ini kali pertama film Rusia benar-benar diproduksi berteknologi tiga dimensi (3D). “Stalingrad” berfokus pada persahabatan di medan perang antara lima tentara Soviet yang berusaha membela mati-matian sebuah bangunan apartemen strategis penting terhadap penjajah Nazi, yang jauh lebih baik persenjataannya. Film itu sebagian didasarkan pada novel terkenal 1959 Vasily Grossman, “Life and Fate”, yang ditekan oleh Soviet dan baru diterbitkan di era keterbukaan demokrasi (perestroika). Dibuat dengan anggaran senilai 30 juta dolar Amerika Serikat (AS), film tersebut dipilih sebagai entri Rusia untuk seksi Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-86. (b6/ant)

CINTA ......(1)

SAYA bukanlah penulis tegar, saya hanyalah manusia biasa yang masih mencari lampu yang terang di atas muka bumi ini. Saya juga bukanlah pencerita, cukuplah sekadar disini saya ingin memuitiskan bibit jatuhnya hati seorang mujahadah terhadap sang mujahid dalam bumi Allah ini. Nama diberi Ana, seorang yang periang, tegas dalam kata-kata dan seorang yang suka dunia teknologi. Alunan muzik dari Liyana Jasmay , Cinta Bersatu bermain di gegendang telinga menaikkan semangat lagi untuk saya menulis coretan ini.

Layout: Abdus S

Acara tersebut dilangsungkan selama dua hari, Minggu-Senin (27-28/10) pekan lalu di GOR Bahurekso, Kendal. Johanes Tito, koordinator acara tersebut mengungkapkan kalau acara

itu melibatkan sekitar 40 band di Jateng. Selain itu, mereka juga mengajak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng dan Kendal untuk turut mendukung acara tersebut. “Harapan kami, pemerintah kabupaten bisa memfasilitasi kami dengan cara sebulan sekali menggelar acara rutin di halaman GOR Bahurekso. Hal tersebut memang sudah sepantasnya ada karena melihat perkembangan musik di Kendal sungguh luar biasa,” tukas Johanes.

Chorviena Hafidzha Siedacho

Selama berlangsungnya acara, tak ada yang menduga kalau ternyata Bupati Kendal Widya Kandi juga datang melihat. Sesekali tampak dirinya ikut menganggukan kepala menikmati pertunjukkan yang barangkali terpaut jauh dari usianya tersebut. “Anak muda Kendal semakin kreatif dan hal ini harus ditingkatkan,” kata Widya Kandi saat dimintai komentar kesannya terhadap acara tersebut. Tak hanya itu saja, usai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-

alun Kendal, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri menengok geliat musik cadas tersebut. Ganjar Pranowo nampak terkesima tatkala melihat penampilan band The Blacklist yang sangat memukau. (nov/ b6) Suasana Konser Gebyar Musik Pemuda yang digelar oleh Komik di GOR Bahurekso, Kendal, pekan lalu. (foto dok.)

Febriana Wahyuningtyas

Kecil-kecil Cabe Rawit Sekedar Iseng Raih Kesuksesan

SEMARANG - Kecil kecil cabe rawit, ya mungkin istilah tersebut sangat cocok pada gadis belia ini. Senyumnya yang ramah membuat setiap orang untuk datang menyapanya. Selain itu, kemampuannya melenggak - lenggok di catwalk menebarkan sejuta pesona akan kecantikkannya. Chorviena Hafidzha Siedacho adalah salah satu model cilik yang turut meramaikan jagad modeling Semarang. Meski baru duduk di bangku kelas 5 SDN Kramas, Tembalang, namun dara cantik ini sudah mampu menunjukkan kebolehannya layaknya model dewasa. Viena nama akrab dari gadis murah senyum ini ini dapat membuat bangga kedua orang tuanya. Meski sudah mulai mapan di dunia modelling namun Viena memiliki cita-cita sebagai dokter gigi. “Saya nanti ingin menjadi dokter gigi, namun saya juga masih ingin memaksimalkan potensi saya di dunia modeling,” tukas Viena. Putri dari pasangan Sisminarti dan Sukahar ini mengaku kepada Barometer kalau dirinya memang sudah suka dengan dunia entertainment sejak lama. Baginya, menjadi seorang model atau dancer adalah kegemaran yang ingin dia kembangkan sampai dewasa nanti.

Orang tuanya juga selalu mendukung kegiatan putrinya tersebut. Menurut pengakuan sang bunda, Sisminarti, Viena adalah anak yang cepat menyerap pelajaran. “Jadi kalau ada koreografi baru dari seniornya, dia dapat menghafalkan setiap gerakan dance tersebut dalam waktu kurang dari tiga hari,” imbuh Sisminarti. Dwi Anggoro, pelatih modellingnya juga merasakan kalau Viena adalah anak yang cerdas dan kritis. Dirinya berharap agar potensi yang dimiliki Viena dapat dimaksimalkan sehingga nanti dapat menuai hasil yang memuaskan bagi Viena dan sanggar tempatnya berlatih. Saat ditemui Barometer di sebuah ajang pemilihan top model se-Jateng belum lama ini, Viena meraih juara favorit berkat kemampuan yang dimilikinya. “Saya s enang sekali bisa mendapatkan posisi tersebut. Saya ingin berlatih lebih keras lagi supaya nanti saya bisa membuat bangga o r a n g tua saya,” pungkas Viena. (nov/ b6)

SEMARANG - Berparas ayu, bertubuh tinggi, berat badan ideal dan body seksi, pasti banyak yang mendambakan. Apalagi ditunjang bakat berlenggak-lenggok maupun difoto, bisa menjadikan modal awal untuk terjun dalam dunia modeling. Tapi buat sosok gadis berparas ayu asal kota Rembang, Febriana Wahyuningtyas (21), terjun ke dunia modeling awalnya hanya sekedar iseng, dengan memanf aat k a n wa kt u menunggu masuk kuliah. “Jadi awalnya saya ikut duta wisata itu cuma iseng, sambil nunggu awal masuk kuliah,”

ujarnya kepada Barometer. Walaupun tidak punya bakat dalam dunia modeling, Febri hanya mewujudkan mimpi yang ada pada dirinya, apalagi ditunjang postur paras ayu, tubuh yang tinggi dan ideal. Modeling yang ditekuni Febri, cenderung ke perkenalan daerah wisata yang ada pada kota maupun provinsi, atau istilah kerennya Duta Wisata. Biarpun hanya iseng, Febri, sapaan akrabnya mampu meraih juara 1 duta wisata Rembang pada 2011. Berawal dari sinilah mimpinya mulai terwujud, pada kesempatan lain gadis yang menuntut ilmu di Universitas Negeri Semarang (Unnes) mencoba mengikuti pada tingkat Jateng, namun sayang pada kesempatan ini dewi fortuna belum berpihak pada dirinya. “Biarpun saya sudah meraih juara satu di Duta Wisata Rembang, saya berusaha lagi untuk persiapan ke Jateng, namun belum dapat juara,” ceritanya. Tidak hanya berhenti disitu saja, dengan berusaha dan berlatih seadanya, Febri mencoba peruntungan dengan ikut Denok Kenang Semarang 2012. Disinilah dewi fortuna berpihak padanya, acara yang diikutinya tersebut menempatkan dirinya menjadi juara 2 dan menyabet gelar Denok Semarang. “Alhamdulillah saya dapat juara 2 di lomba Denok Kenang Semarang, padahal semuanya serba mepet mulai dari persiapan dan lain-lainnya,” tutur gadis kelahiran Rembang ini. Febri juga menambahkan, bidang yang digelutinya memang memakan waktu dan harus pintar-pintar membagi waktu antara show yang dijalani dengan kuliahnya yang baru menginjak semester lima. Seringnya pulang malam dan jauh dari keluarga, membuat dirinya selalu diingatkan oleh orang tua sehabis tampil. “Sering diingetin sama orang tua juga, kan jauh dari orang tua. Mereka khawatir kalau kadang habis tugas atau show pulang malam gitu,” beber gadis cantik yang juga bercitacita menjadi dokter ini. (lam/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.