Renang Pakai Gabus Kulkas, Reza Tewas
KORAN
SEMARANG - Satria Reza Wijaya (11) ditemukan tewas usai tenggelam di sungai Kanal Banjir Timur Semarang, Selasa (05/11) siang. Siswa kelas V SD tersebut ditemukan sejumlah warga di bawah Jembatan Kaligawe. Reza yang diketahui tak bisa berenang itu diduga tenggelam setelah terlepas dari styrofoam yang awalnya Baca Renang Pakai...hal 11
BERLANGGANAN HUBUNGI : 024 - 7607143, 085641637777
Rabu, 6 November 2013
KASUS DANA BOS HILANG DITELAN BUMI
ndes, njuk dit te ra meh mabuk ki..
POLISI GERTAK SAMBAL POLRESTABES KLAIM BERHASIL TANGANI KORUPSI
Barangkali polisi lupa, masih banyak kasus korupsi tidak jelas penyelesaiannya. Penyelewengan dana BOS sunyi senyap, kasus Bansos siapa ujung pangkalnya? Penetapan satu tersangka mahasiswa Mario apakah dianggap kasus tersebut selesai? Polisi jangan hanya gertak sambal.
Aiptu Wazir A. Malik
Benda Mati Bisa Berbicara
SEMARANG- Penyidik Polrestabes Semarang mengeklaim telah memenuhi target penanganan korupsi selama setahun terakhir. Target tersebut didasarkan atas ditetapkannya tersangka dari tiga kasus korupsi yang ditangani oleh Polrestabes Semarang.
Sok Jagoan, Anggota Brimob Main Jotos
Sebaiknya kasus Salim ditangani KPK. Sebab Polda Jateng sudah tidak bisa diharapkan.
Mesin ATM BCA Ditemukan di Jepara SEMARANG - Mesin ATM BCA yang dicuri dari Jalan Tlogosari Raya II, Pedurungan ditemukan warga di Sungai Setol, Cepogo, Kembang,
Jepara Selasa (05/11) pagi. Di dalam mesin yang diketahui hilang pada Minggu (03/11)tersebut, ditemukan uang senilai Baca Mesin ATM....hal 11
Manager Proyek PLN Audit Korupsi Bukit Minta Divonis Bebas Cinta Rampung
LAYOUT : SOEPRIE
SEMARANG – Penyidik Polda Jateng dinilai tak serius menangani kasus korupsi yang melibatkan Bupati Rembang M Salim. Baca Polda ‘Takut...hal 11
Ayu Ting TIng
Dijebol Penjahat
Baca Manager Proyek...hal 11
Baca Sok Jagoan.....hal 11
Polda ‘Takut’ Tahan Salim
Baca Benda Mati...hal 11
SEMARANG – Mantan Manager Proyek Prokriting PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jateng-DIY, Bambang Supriyanto keberatan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
SEMARANG - Seorang pria kekar yang mengaku sebagai anggota Brigade Mobile (Brimob) di kepolisian, mengamuk di depan gang Jalan Sendoyo V, Bugangan Semarang Timur, Selasa (05/11) dinihari. Bersama seorang rekannya, pria berambut cepak mengenakan kaos kesatuan (Brimob) tersebut membabi buta menggunakan kepalan tangannya. Akibatnya, pemuda bernama Erik Wibowo
Baca Polisi Gertak..hal 11
SEMARANG - Al-Qur’an dan tugas kepolisian di bidang forensik ternyata mempunyai sinergi. Hal itu diungkapkan oleh Aiptu Wazir A Malik, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng. Selama kurang lebih 20 tahun menggeluti dunia forensik, perwira
Korupsi Sutet Klaten
sorry ndan, sih bokek...
SEMARANG – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng mengaku telah merampungkan hasil audit investigasi perkara dugaan korupsi proyek pengembangan obyek wisata Bukit Cinta senilai Rp 9 miliar. Audit dalam proyek ini bahkan sudah selesai pekan lalu. “Hasil audit BPKP tentang Bukit Cinta sudah selesai sepekan lalu,” kata Kepala Bidang Investigasi BPKP Jateng, Baca Audit Korupsi.....hal 11
Dapat Karmanya Sendiri PERNIKAHAN Ayu Ting Ting dan Enji masih saja belum menemukan kejelasan, karena Enji tidak pernah terlihat bersama Ayu saat istrinya itu sedang hamil. Usut punya usut, Ayu dan keluarganya disebut sedang terkena karmanya sendiri. Hal ini diungkapkan oleh seseorang yang mengaku kenal baik dengan keluarga Abdul Rozak, ayah Ayu. Menurut sumber itu, sebelum terkenal, Ayu sempat pacaran dengan seorang pria. Baca Dapat Karmanya.....hal 11
Satpam Memperkosa Kepala Bidang Investigasi BPKP Jateng, Sotarduga Hutabarat. Foto: Nazar
SEORANG perempuan sexy bernama Sarkem kepergok seorang satpam sedang membawa pancing di sebuah kolam penangkaran ikan Arwana. Sang satpam yang bernama Sardot pun menuduh Sarkem akan mencuri ikan. Baca Satpam...hal 11
email : koran.barometer@gmail.com
2
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
Kisruh DPT Berlanjut
Daerah Sudah Tetapkan Zona Kampanye SEMARANG - Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah sudah menetapkan zona kampanye sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye. “Sejumlah daerah yang sudah menentukan zona kampanye yakni Kota Surakarta, Kota Tegal, Kabupaten Blora, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Kudus, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Batang,” kata komisioner KPUD Jateng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Hubungan Masyarakat Wahyu Setiawan di Semarang, Selasa (5/11). Ia menjelaskan, pada prinsipnya seluruh kabupaten/kota di Jateng sudah sepakat bahwa zona kampanye ada di kelurahan atau desa. “Kendati demikian, kami belum bisa melangkat lebih jauh karena belum diatur melalui peraturan bupati/wali kota sehingga belum ditentukan titik-titik di desa atau kelurahan mana saja yang boleh dipasang,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara itu. Oleh karena itu, katanya, kepala daerah kabupaten/kota yang belum mengeluarkan peraturan bupati/wali kota tentang zona kampanye diharapkan segera menyusun serta mengesahkannya. “Dalam hal ini KPU Jateng dan KPU kabupaten/kota sifatnya hanya menunggu saja,” katanya. Wahyu mengungkapkan, akibat belum adanya kepastian zona kampanye tersebut masih banyak ditemui berbagai macam alat peraga kampanye yang dipasang disembarang tempat di berbagai kabupaten/kota di Jateng. Sebelumnya, pada pertengahan September 2013, KPU Jateng menggelar rapar koordinasi membahas sosialisasi PKPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan KPU No.1/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye. Rakor yang dilaksanakan bersama Bawaslu dan Satpol PP ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait dengan aturan mainnya bagaimana serta agar tidak banyak terjadi pelanggaran di lapangan. Pada rakor disepakati bahwa alat peraga berupa baliho hanya boleh dipasang oleh partai politik dan tidak dipasang oleh calon legislatif. Caleg diperbolehkan memasang spanduk dan itupun diatur tiap zona yang akan ditentukan berdasarkan kesepakatan KPU kabupaten/ kota dengan pemerintah daerah setempat.(ant/ b3)
Peduli Alam, Jateng Gelar HCPSN SEMARANG- Pemerintah Provinsi Jateng siapkan perhelatan akbar dalam memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Salah satu event menarik adalah dihelatnya pameran satwa langka di Taman Margasatwa Semarang. Mulai Rabu hingga Kamis (7/11) digelar pameran satwa langka berizin dan satwa yang ditangkarkan serta ikan hias di Taman Margasatwa Semarang. Selain acara seremonial, dalam peringatan HCPSN itu, Pemprov Jateng menggagas perkawinan Harimau Sumatra yang berada di Taman Margasatwa Mangkang Semarang dengan Harimau Sumatra di Kebun Binatang Sidomuncul. Kepala Badan Lingkungan Hidup Agus Sriyanto mengatakan, runtutan acara sendiri akan diselenggarakan selama dua hari, yaitu mulai hari Rabu sampai dengan Kamis 6 – 7 November 2013 di Auditorium UNNES Semarang. Selain pameran satwa, acara dimulai dengan penanaman tanaman penghijauan di Kebun Wisata Pendidikan UNNES yang digelar Rabu (6/11). “HCPSN yang jatuh pada setiap tanggal 5 November ini merupakan rangkaian pembelajaran mengenai keanekaragaman hayati termasuk di dalamnya puspa dan satwa, “ kata dia, kemarin. Dengan adanya aacara tersebut, harap Agus, akan semakin meningkatkan masyarakat untuk peduli terhadap alam serta sadar akan pentingnya ketergantungan manusia dengan alam sekitarnya. “Untuk itu diperlukan gerakan masyarakat untuk dapat melestarikan lingkungan hidup seiring dalam pemanfaatan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati Indonesia secara berkelanjutan,” paparnya. Acara sendiri diramaikan dengan melibatkan masyarakat terutama siswa dengan digelarnya lomba melukis bunga dan satwa untuk siswa SD serta SMP di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). “Selain itu ada lomba merangkai bunga lokal di UKSW Salatiga, “ tambah dia. Kepala Biro Humas Provinsi Jateng Agus Utomo menambahkan, dalam rangka meramaikan acara itu, pemprv Jateng telah memulai meramikan sejak awal September lalu. “Seperti adanya lomba program Kampung Iklim (PROKLIM) Tingkat Provinsi, Workshop Surili Jawa di Sunan Hotel Surakarta, Gelar Potensi Kabi Herbal (Kacangkacangan dan umbi-umbian), “ kata dia. Ada pula acara pelestarian daerah hijau dengan penanaman tanaman penghijauan sejumlah 39.638 batang pohon di Boyolali, Rembang, Pati, Temanggung, Wonosobo, Klaten, Semarang, Wonogiri, Kebumen. Serta penanaman 20 jenis tanaman langka di Kabupaten Magelang. Selain itu, lanjut dia, digelar pula Festival burung seperti Jalak Bali, Elang Jawa dan Owa Jawa di Surakarta awal November kemarin. Dilanjutkan Pameran Pohon Plalar (Spesisies Endemik Jateng yang terancam punah) serta Lomba foto satwa pada 28 – 30 November 2013 mendatang. [roy/b3] Layout :Abdus S
Pemilih Wajib Punya NIK
SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mengungkapkan bahwa pemilih Pemilu 2014 wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada jajaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng beserta KPU Kabupaten Kota untuk memperbaiki Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 yang masih menyisakan ribuan masalah, utamanya seputar NIK. Koordinator Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo mengungkapkan, menurut ketentuan UU No. 8 tahun 2012 tentang daftar pemilih salah satunya harus memuat NIK. “Jadi menurut UU itu, NIK itu memang wajib ada hukumnya, “tandas Teguh kepada Barometer di Semarang, Selasa (5/11).
Teguh mengungkapkan, KPU tidak boleh mengabaikan perihal permasalahan NIK tersebut. Menurutnya, dengan diabaikannya perihal NIK, akan berakibat DPT bisa dianggap cacat hukum dan bisa menjadi permasalahan hukum dan komoditas politik bagi para pemangku kepentingan yang ada nantinya.
“KPU Jateng dan KPU Kabupaten Kota harus kerja bahu membahu dengan semua jajaran pengawas, partai politik dan calon anggota DPD peserta pemilu yang langsung berkepentingan akan tahapan pemilu untuk menginventarisir semua kekurangan DPT termasuk NIK-nya, “ tandas dia. Menurut Teguh, setelah masalah DPT diinventarisir dan dikumpulkan secara nasional maka perlu dimintakan payung hukum kepada pemerintah pusat dan DPR RI. “Hal itu untuk memastikan perlu tidaknya diterbitkan Perpu atas permasalahan DPT ini, “ kata dia. Jika masalah ini hanya diselesaikan KPU saja, tambah Teguh, Bawaslu Jateng yakin tidak akan mampu mengatasi, apalagi kewenangan yuridis administratif tidak melekat padan-
ya terkait NIK dan yang lainnya. Terlebih, verifikasi faktual penyisiran DPT, KPU juga pastinya mengalami kesulitan. Hal itu dikarenakan KPU sudah tidak punya Pantarlih lagi, sehingga harus kerja sama dengan jajaran pengawas sampai tingkat PPL di tingkat desa. Diketahui, sebanyak 838.816 permasalahan DPT jilid III yang berhasil diiventarisir Bawaslu Jateng setelah penetapan DPT beberapa waktu lalu. DPT bermasalah itu paling banyak di Kabupaten Pemalang sebanyak 435.378 kasus, Sragen sebanyak 81.422 kasus, Karanganyar sebanyak 65.271 kasus, Temanggung sebanyak 45.391 kasus, dan di Demak sebanyak 29.124 permasalahan. “Maka harus dipastikan oleh KPU Jateng beserta jajarannya bahwa masalah itu (kasus DPT-
red) telah diselesaikan dengan baik, dan hasilnya disampaikan dengan transparan ke publik, “ tandas Mantan Ketua KPU Kebumen itu. Atribut Bermasalah Selain masalah DPT, tambah Teguh, KPU juga harus menyelesaikan banyak masalah yg lain di Jateng, di antaranya terkait zona kampanye yang belum dibereskan oleh KPU Kabupaten Kota dan Pemdanya. “Pembersihan alat peraga yg melanggar aturan juga banyak terkendala, beberapa caleg di tingkat propinsi dan kab/kota yang sebenarnya perlu dicermati karen ada dugaan tidak memenuhi syarat lagi, “ catat dia. Selain hal itu masih ada pula masalah tentang seleksi KPU Kabupaten Kota yang masih meninggalkan permasalahan. [roy/b3]
HALTE BRT UNTUK PARKIR. Halte BRT Bata, Pemuda Semarang dipakai untuk parkir liar. Dipakainya halte BRT untuk parker tersebut, membuat terganggunya aktivitas naik turunnya para penumpang. NENDRA/BAROMETER
Perlu Perwal dan Pergub
Pelanggaran Atribut Kampanye Marak SEMARANG – Masih banyaknya pelanggaran tentang larangan pemasangan atribut kampanye berupa baliho dan spanduk di beberapa daerah cukup merepotkan jajaran KPU Kabupaten/Kota. Sementara penertiban alat peraga di daerah-daerah menjadi tanggung jawab kabupaten/kota, sedangkan aturan peraturan bagi daerah sendiri masih minim dan tidak ada sanksi yang mengikat. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Divisi Pendidikan Pemilih dan Humas Wahyu Setiawan menyatakan, minimnya penentuan zona kampanye di daerah karena sulitnya KPU kabupaten kota dalam menertibkan atribut di daerahdaerah terlarang. Padahal, kata dia, KPU di kabupaten-kota sudah sepakat bahwa tentang zona kampanye ini ada di kelurahan atau desa. Hanya saja, KPU belum bisa melangkah lebih jauh karena belum diketahui titik-titik di desa
atau kelurahan mana saja boleh dipasang, karena belum diatur oleh bupati-wali kota. “Kepala daerah yang memiliki wilayah, ini yang menentukan tempatnya di mana saja. Sifatnya kami hanya menunggu saja,” ungkapnya, kemarin. Sementara dalam peraturan KPU No. 25 tahun 2013 tentang Pedoman Kampanye anggota DPR, DPRD dan DPD bahwa setiap calon anggota legislatif hanya boleh memasang satu alat peraga di zonasi yang sudah ditetapkan. Di Jawa Tengah sendiri, sejumlah daerah yang sudah menetapkan zona kampanye baru segelintir saja, di antaranya Kota Solo, Kota Tegal, Blora, Wonogiri, Kudus, Banyumas, Pati dan Batang. Sedangkan beberapa daerah yang lain masih banyak yang belum maksimal dalam penentuan zona kampanye sendiri. Sementara khusus untuk Kota Semarang, akibat belum adanya kepastian zona kampanye serta
perwal yang mengatur, masih banyak ditemui alat peraga yang dipasang disembarang tempat. Sebagai contoh di Jalan WR Supratman, Jalan Suratmo dan Jalan Abdul Rahman Saleh di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dan beberapa daerah lain. Terpisah, Koordinator Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo mengaku belum mendapat informasi dari Panwaslu Kota Semarang bahwa Pemerintah Kota Semarang belum mengeluarkan Perwal terkait zona kampanye tersbut. Dia menambhakan, terkait aturan itu, saat ini masih digodok di Bagian Hukum. Bawaslu dalam hal ini, kata dia, hanya merekomendasikan terjadinya pelanggaran kampanye kepada KPU. “Jika rekomendasi tidak ditindaklanjuti oleh calon anggota legislatif yang melanggar, eksekusi penertiban dilakukan Satpol PP dalam hal ini Pemerintah Daerah (Pemda). [roy/b3]
KPU Latih Pemilih Pemula SEMARANG - Untuk memberikan kesadaran serta tata cara memilih yang baik bagi pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah mengadakan pelatihan bagi siswa SMA di Semarang. Ketua KPU Jateng Joko Purnomo di Semarang mengatakan, kegiatan pelatihan sendiri dilakukan di SMA dengan teknis pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri Semarang. “Ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran pemilu bagi siswa. Kegiatannya dilaksanakan pada Rabu (13/11),” kata Joko, kemarin. Kegiatan pembelajaran itu dimaksudkan agar siswa SMA mengerti betul arti memeberikan suaranya untuk menentukan nasib di lingkungannya. Hal ini diharapkan akan berdampak positif untuk memberikan sumbangsih pada Pemilu legislatf dan Pilpres 2014 mendatang. Secara teknis, kata Teguh, pelaksanaan kegiatan pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 itu, diampu KPU Kota Semarang itu direncanakan akan dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua KPU Pusat Husni Kamil. “Kehadiran Gubernur Jateng dan Ketua KPU Pusat itu untuk memotivasi pelajar SMA dan sebagai proses pendidikan pemilu untuk pemilih pemula,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri itu. Pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 1 menjadi miniatur penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dengan konsep sama. Di dalamnya terdapat badan-badan penyelenggara seperti PPK, KPPS, PPS, kandidat yang akan dipilih, dan jumlah pemilih sekitar 1.700 pelajar. “Program pembelajaran pemilu bagi pelajar SMA ini sudah berjalan sejak tiga tahun lalu dengan model yang berbeda-beda,” katanya. [roy/b3]
Banyak Yang Mangkrak
Revitalisasi Pasar Hanya Wacana SEMARANG – Langkah revitalisasi pasar yang digembargemborkan Pemkot dua tahun terakhir tampaknya hanya sekadar wacana. Buktinya, sampai sekarang upaya revitalisasi itu justeru menjadikan pembangunan pasar mangkrak. Selama 2012-2013, setidaknya Pemkot mengagendakan revitalisasi untuk tiga pasar tradisional di Kota Semarang. Ketiganya Pasar Bulu, Pasar Jrakah dan Pasar Rasamala. Namun hingga saat ini, proses pembangunan ketiga pasar tersebut tidak jelas kapan akan diselesaikan. Padahal pembangunan yang dilakukan sebagai langkah awal Pemkot dalam merevitalisasi pasar. Pasar Bulu yang pembangu-
nannya dimulai sejak 2012 lalu, sampai sekarang pembangunan masih 50 persen. Begitu pula Pasar Jrakah yang proses pembangunannya sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Tidak berbeda jauh dengan kondisi Pasar Rasamala. Pantauan Barometer di lapangan, rencana pembangunan lanjutan atas Pasar Jrakah dan Rasamala justru berhenti. Lelang proyek pembangunan atas kedua pasar tersebut tampaknya gagal terealisasi. Sehingga bisa dipastikan, penyelesaian pembangunan atas kedua pasar itu, tahun ini tidak akan terpenuhi. “Harus nunggu berapa tahun lagi proyek ini selesai. Kalau kondisinya seperti ini terus menerus, ya kami jelas-jelas dirugi-
kan. Kalau kami merugi terus karena proyek pembangunan yang tak kunjung usai, sama saja ini menelantarkan pedagang,” keluh Asmanah (61), salah seorang pedagang di Pasar Jrakah, kepada Barometer, kemarin. Para pedagang menuntut keseriusan Pemkot dalam pembangunan yang tepat di pojok pertigaan Jalan Siliwangi-Ngaliyan itu. “Karena tidak kunjung selesai, lambat laun pelanggan kami bisa habis. Karena ketika proyek berjalan, mereka kesulitan parkir dan enggan masuk ke pasar,” timpal Sugiyati (50), pedagang Pasar Jrakah lainnya. Terpisah, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Semarang Novriadi mengancam tidak akan menyetujui anggaran untuk revital-
isasi pasar untuk tahun anggaran 2014 menyusul banyaknya anggaran revitalisasi pembangunan pasar pada tahun anggaran 2013 yang tidak ada kejelasan. Bahkan menurutnya, kondisi pasar yang direvitalisasi atau direnovasi kini mangkrak. Menurut politisi asal Partai Demokrat itu, mangkraknya sejumlah pasar yang agenda pembangunannya selesai pada 2013, sebagai bukti inkonsistensi Pemkot dalam pengelolaan pasar tradisional. “Sebut saja Pasar Bulu yang sudah hampir dua tahun belum selesai pembangunannya. Pasar Jrakah yang malah sudah sekitar tiga tahun terakhir, dan tahun 2013 ini diagendakan selesai pembangunannya, tetapi tern-
yata juga mandeg. Belum lagi Pasar Rasamala,” jelas Novriadi, kepada Barometer, kemarin. Lebih jauh, Novriadi mempertanyakan kinerja Pemkot, terutama Dinas Pasar selaku SKPD penanggung jawab pasar atas mandegnya proyek pembangunan sejumlah pasar. Ia menuding, Pemkot tidak becus dalam mengelola pasar, sehingga banyak pasar yang mangkrak. Pihaknya khawatir, mangkraknya pembangunan pasarpasar tersebut, berefek pada menurunnya PAD Kota Semarang dari sektor retribusi pasar. “Kami akan usulkan ke pimpinan supaya anggaran revitalisasi pasar pada tahun anggaran 2014 dipending atau tidak disetujui dulu,” tukas Novriadi.[abe/b3] email : koran.barometer@gmail.com
SOBO KAMPOENG
3
Rabu, 6 November 2013
Mulyadi, Ketua LPMK Sawah Besar
Utamakan Komunikasi dengan Warga
SAWAH BESAR - Adalah suatu kebanggaan ketika suatu tim yang dilatih dapat keluar sebagai pemenang dalam suatu kompetisi. Hal itulah yang dirasakan Mulyadi, Ketua LPMK Sawah Besar sekaligus Manajer Tim Sepak Bola Kelurahan Sawah Besar dalam gelaran kompetisi Wali Kota Semarang Cup 2013, beberapa hari lalu. Tim sepak bola Sawah Besar berhasil menaklukan kelurahan lain se-Kecamatan Gayamsari. Ia mengapresiasi semangat tim sepakbola Kelurahan Sawah Besar yang terdiri dari para Ketua RT dan RW yang telah bersedia mendedikasikan waktu mereka untuk dapat menampilkan yang terbaik bagi kelurahannya. “Sebenarnya, di kelurahan kami tidak ada agenda rutinan para Ketua RT/RW ini melakukan kegiatan sepak bola. Makanya, ketika ternyata tim Sawah Besar ternyata bisa menjadi pemenang se-Kecamatan Gayamsari, saya heran. Karena ini memang murni karena kesungguhan tim untuk bermain total,” ujarnya. Pencapaian tersebut melampaui target yang diperkirakan. Pasalnya, Sawah Besar mulanya berniat untuk berpartisipasi dalam kegiatan untuk menjalin silaturrahim dengan masyarakat antar kelurahan. Sawah Besar akhirnya berhasil menjadi pemenang setelah mengalahkan Kali Gawe dengan 1-0. Lalu, Pandean Lamper dengan 3-1 lewat tendangan penalti lalu menundukan Tambak Rejo di babak final. Sawah Besar dapat mewakili Kecamatan Gayamsari adalah suatu kebanggan. Untuk itu, menghadapi pertandingan melawan tim seluruh kecamatan se-Kota Semarang, timnya diharapkan supaya lebih serius. Mulyadi selalu menekankan komunikasi yang baik dengan warga. Terlebih dalam menerapkan program-program LPMK yang menuntut peran serta masyarakat. Untuk itu, dalam setiap forum Rw yang diadakan sebulan sekali, Mulyadi mencoba merangkul masyarakat dengan mendikusikan permasalahan yang dihadapi oleh mereka. “Sekarang ini musim hujan sedang di depan mata. Kami akan mencoba menggalakan lagi kerja bakti membersihkan saluran-saluran air. Pihak kelurahan, kecamatan dan pemerintah sudah kami ajak koordinasi namun masyarakat bersedia turun langsung, jika ternyata reaksi dari pemkot dinilai terlalu lama, mengingat mereka (pemkot) harus mengcover seluruh wilayah di Semarang. Jadi, masyarakat sudah punya kesadaran bahwa untuk membangun wilayah mereka sendiri mereka tak keberatan untuk bertindak cepat,” tukasnya. (han/b7)
Bubur Suro Khas Bulu Lor BULU LOR – Peringatan hari besar Islam atau biasa disebut dengan satu Suro, Senin (4/11), disambut oleh Warga RT 03 RW 11 Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara dengan memasak makanan khas yang biasa dihidangkan pada malam satu suro yakni Bubur Suro. Siang itu, ibu-ibu PKK RT setempat sudah mulai tampak sibuk untuk mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat bubur suro.
BUBUR SURO atau yang disebut Bubur Muharam ini sudah menjadi tradisi di tempat tersebut untuk selalu dibuat dalam menyambut 1 Muharam. Supriyati, salah satu pembuat bubur Suro, mengatakan Bubur Suro dibuat dari beras, santan, garam, jahe, dan sereh. Selain itu, di dalam bubur juga diberi tujuh jenis kacang-kacangan yakni kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang tholo, jagung, kedelai. “Setiap Suro pasti ibu-ibu disini membuat Bubur Suro yang nanti pada malam pergantian tahun, bubur ini dimakan bersama-sama,” katanya. Dia mengatakan lauk yang umum dipakai untuk mendampingi Bubur Suro adalah opor ayam dan sambal goreng labu siam berkuah encer dan pedas. Campuran itu menjadikan Bubur Suro sangat bergizi.
“Isinya bisa disesuaikan selera. Ada opor ayam, sambal goreng, dan kali ini kita beri irisan telur dadaran di atasnya,” katanya. Tokoh Masyarakat setempat, Nariman, mengatakan ritual membuat Bubur Muharam itu dimaksudkan untuk menegakkan hablum minannas atau merekatkan komunikasi sesama. “Selain uri-uri tradisi,melalui Bubur Suro ini sekaligus untuk merekatkan komunikasi warga agar lebih mengakrabkan,” katanya. Ketua PKK RW 01 Ny Tri mengaku pada tahun ini membuat sajian makanan yang sederhana. Untuk acara kenduren dibalai RW, tiap KK nantinya mendapat 1 ceting nasi dengan lauk ayam goring dan lalapan. “Biasanya kami buat nasi kuning, nasi tumpeng dengan lauk gudangan tapi tahun ini yang simple saja,” ungkapnya. Acara suronan di wilayahnya sudah menjadi tradisi yang pasti dilakukan tiap tahunnya. Dikatakannya pula, kegiatan tersebut dimulai setelah Isya dimana warga berkumpul bersama dengan dipimpin oleh seorang ustadz berdoa bersama menyambut tahun baru Muharram. “Kalau yang datang dibalai juga akan mendapat Bubur Suro. Bubur Suro ini tidak boleh ketinggalan karena memang sudah tradisinya seperti itu,” ungkapnya. Ny Tri mengatakan, untuk menggelar kegiatan ini warga swadaya urunan sukarela. “Tiap KK urunan 10 ribu dan beras 1 kaleng. Nantinya, urunan tersebut untuk warga juga menyambut suronan, untuk makanan dan camilan karena biasanya setelah doa bersama dilanjutkan lek-lekan. Kami berharap di tahun depan bisa mendapat keselama( tan,” lanjutnya. (war/b7)
Kata Mereka... Ny Maryono, Warga RT.01 RW.11 Tanjung Mas
Rini, Warga RT.03 RW.11 Bulu Lor
BUBUR Suro itu sudah menjadi tradisi warga setempat. “Tiap tahunnya, memang kami membuat bubur suro dan makan bersama warga di balai,” ungkapnya. Wanita asal Pangandaran ini juga mengaku, dengan tradisi ini sekaligus menjaga kerukunan antar warga. Karena dalam mempersiapkannya semua ibu-ibu meluangkan waktu untuk masak bersama. “Saya saja dari jam 07.00 sudah ikut bantu-bantu, pokoknya seru bisa masak bareng ibu-ibu lainnya,” lanjutnya. (war/b7)
TAK lengkap rasanya jika dalam malam satu Suro tidak menyajikan bubur Suro. “Sudah menjadi kebiasaan disini, kalau suro ya buat Bubur Suro,” ujarnya. Selain menyantap Bubur Suro, di wilayahnya juga diadakan acara doa bersama. “Doa bersama ini agar semuanya diberi keselamatan pada tahun mendatang,” lanjutnya. (war/b7)
Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143
PAWAI TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARAM Salah satu peserta berkostum unik dalam pawai peringatan Hari Raya Tahun Baru Islam 1 Muharam 1435H yang diadakan Masjid Baitul Mufid Klipang Semarang. (b1)
Bubakan-Jurnatan, Romantisme di Taman Hiburan SEMARANG TENGAH – Salah satu titik yang menjadi jalur utama bagi masyarakat Semarang untuk menuju Pasar Johar dari arah timur adalah Bundaran Bubakan. Kawasan ini setiap saat dikepung berbagai macam kendaraan dari segala penjuru. Bagaimana tidak, kawasan tersebut telah menjadi pusat perdagangan besar di Kota Semarang mulai dari Bubakan, Jurnatan hingga Pasar Johar. Di balik hiruk pikuk Bubakan, seseorang berumur kepala delapan puluhan merindukan romantisme suasana Bubakan di masa lalu. Tarmidzi, Warga Rejomulyo Semarang Tengah, di usianya yang kini tak lagi muda sedikit dapat mengingat kemeriahan suasana di kawasan Bubakan dan Jurnatan di masa mudanya. “Dulu Jurnatan adalah terminal. Sementara yang sekarang jadi Bubakan adalah Taman Hiburan Diponegoro (THD) ramai sekali di sana itu. Banyak Layout : soepri’e
sekali anak remaja jalan-jalan ke sana. Suasananya ya mirip dengan Wonderia,” ucapnya. Kemeriahan di THD tak pelak menjadi magnet bagi masyarakat Semarang untuk mencari hiburan di tempat itu. Tarmidzi bilang dahulu sering sekali artis ibu kota tampil di sana. Panitia juga tak tanggungtanggung menyiapkan tempat tersebut menjadi tempat yang istimewa. Suasana romantis semakin tak dapat ditolak karena setiap kali ada pementasan artis, sebuah pintu gerbang dengan dihiasi gemerlap lampu warna-warni menyambut para pengunjung. Sungguh pemandangan yang memukau mata pada masa itu. Menjadi daya tarik bagi masyarakat yang melewati THD. Tarimidzi pada masa remaja biasa bersama kawan-kawan dan ‘gebetan’nya menikmati malam di tempat tersebut. Terminal di lahan yang kini
di tempati kawasan Ruko Jurnatan tak kalah memukau mata. Bangunan tersebut tampak klasik dengan struktur bangunan yang didominasi kerangka baja. Hal ini di-
karenakan sebelum menjadi terminal, tempat tersebut adalah stasiun. Kata Tarmidzi, biasanya keretakerta jurusan Semarang-DemakKudus-Jepara-Pati-Rembang. Hal
tersebut juga dibenarkan oleh Penikmat Sejarah Kota Semarang Nugroho. Ia mengatakan terminal di Jurnatan saat itu kondisinya sangat bagus meski bekas stasiun kereta api. “Tapi ketika mulai tahun ‘74 difungsikan jadi terminal rel-relnya dipendam aspal untuk pelataran dan tempat parkir bus. Jurnatan tetap jadi terminal hingga tahun 85 dialihkan ke Terboyo,” kata Nugroho. Di depan terminal yaitu tempat yang kini menjelma menjadi SPBU, dulu ada rel yang sedikit berbelok. Kini, setelah dipaving, rel itu tidak terlihat dan hanya tinggal tiang-tiang telepon dengan isolator yang menjadi bukti bekas jalur KA. Nugroho meneruskan kisah itu, di atas gedung sebuah bangunan yang kini jadi dealer, pada sayap kiri dari arah Bubakan terdapat lambang Wahana Pertiwi milik PT KA yang menjadi bukti bekas kepemilikan sta-
siun KA. Disitulah pintu keluar masuk peron stasiun. Penumpang dapat menyeberang dan menonton hiburan di THD yang ada di seberang. Merunut dari sejarahnya, Nugroho menjelaskan Stasiun KA Jurnatan adalah bangunan stasiun yang didirikan perusahaan KA swasta Belanda yaitu Semarang Joana Stoomtrammascapaj (SJS) pada tahun 1889. Tahun 1907 stasiun tersebut mengalami pemugaran. Stasiun ini dulu melayani tram hingga luar kota Semarang seperti Jurnatan-Jombang dan Jurnatan-Bulu via Jalan Pemuda. Stasiun Bulu terletak di belakang toko persis di dekat pasar bulu. Juga ada jalur KA yang sampai ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Jalurnya melewati Mberok. Di dekat perlintasan Stasiun Tawang, rel berbelok ke arah pelabuhan. Jalur ini mengalami pembongkaran pada tahun 1942 di masa pendudukan Jepang. (han/b7)
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
PDIP Targetkan 17 Kursi
BREBES - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Brebes menargetkan mampu meraih sebanyak 17 kursi DPRD pada Pemilihan Umum 2014. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes Indra Kusuma, Senin, mengatakan bahwa pada Pileg 2014 diharapkan setiap kecamatan harus memperoleh satu kursi DPRD. “Target 17 kursi ini cukup reali-
tis karena Kabupaten Brebes yang memiliki 17 kecamatan ini kemenangan perolehan suara pada pemilihan bupati dan pemilihan gubernur. Dengan kata lain, perolehan suara pada Pileg 2014 kami targetkan meraih di atas 40 persen,” katanya. Ia mengatakan PDI Perjuangan optimistis terget tersebut dapat diraih karena tingkat kesolidan dan kesetian masyarakat terhadap partai berlambang “moncong putih” ini tetap tinggi. “Sebagai bukti, pada pilgub, masyarakat tetap mengidolakan calon yang diusung PDIP dan mampu memenangkannya,” katanya. Menurut dia, untuk mewujudkan target sebanyak 17 kursi DPRD ini pada Pemilu 2014, para kader dan caleg PDIP harus lebih giat dalam menyosialisasikan diri ke lingkungan masyarakat, terutama pada mereka yang tergolong berusia lanjut. “Jangan sampai mereka salah mencoblos karena salah melihat gambar dan salah baca karena ketidaktahuan pada caleg yang akan dipilih,” kata mantan Bupati Brebes itu. (ant/b7)
Diduga Politik Uang, Bupati Terpilih Dilaporkan Kami disuruh membagikan uang itu saat awal kampanye dan sehari sebelum pencoblosan. Nilai uang yang dibagikan tersebut sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.
TEGAL - Sebanyak lima warga Kelurahan Kejambon Tegal melaporkan Wali Kota Tegal terpilih Siti Masitha dan Wakilnya Nursholeh kepada panitia pengawas pilwalkot setempat terkait adanya dugaan politik uang, Senin. Warga, BMB (52), mengatakan bahwa pada proses Pilwalkot Tegal dirinya ditunjuk oleh tim kampanye pasangan calon Wali Kota MasithaNursholeh membagikan uang pada pemilih. “Kami disuruh membagikan uang itu saat awal kampanye dan sehari sebelum pencoblosan. Nilai uang yang dibagikan tersebut sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu,” katanya.
Ia mengatakan dirinya memperoleh uang dari tim kampanye Masitha-Nursholeh sebesar Rp 250.000 untuk dibagi pada 20 orang sedang pada tahap kedua sebesar Rp 450.000 dibagikan pada 20 orang di lingkungannya. “Saya dikasih uang tersebut di Posko Pemenangan Bunda Sitha untuk dibagikan pada warga. Sesuai dengan amanah dari tim pemenangan setiap memberikan uang pada masyarakat diminta menyerahkan kartu keluarga,” katanya. Ketua Panwas Kabupaten Tegal Toto Pranoto mengatakan bahwa pada tahap klarifikasi, BMB tercatat sebagai tim sukses pasangan calon Wali Kota Siti Masitha-Nursholeh. Selama proses pilkada, kata dia, tercatat sebanyak 26 pelanggaran dan 18 kasus di antaranya dugaan praktik politik uang. “Kami sudah mengklarifikasi pelanggaran pilkada dan 17 kasus dianggap gugur karena tidak memenuhi unsur,” katanya. (ant/b7)
Alamat Ganda, Komisioner KPU Dipanggil Panwas KUDUS – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kudus melayangkan surat pemanggilan terhadap salah satu anggota KPU setempat untuk mengklarifikasi dugaan alamat ganda ketika mendaftar sebagai calon anggota KPU kabupaten dan KPU provinsi. “Surat untuk meminta klarifikasi sudah kami layangkan kepada anggota KPU Kudus Eko Yuniarto,” kata anggota Panwaslu Kudus Kasmian, Selasa. Lewat surat panggilan tersebut, kata dia, anggota KPU Kudus tersebut diharapkan bersedia datang ke Kantor Panwaslu Kudus pada Rabu (6/11) pagi. Ia mengatakan Panwaslu Kudus hanya mendapat tugas dari Bawaslu Jateng untuk mengumpulkan data-data terkait dugaan alamat ganda Eko Yuniarto ketika mendaftarkan diri sebagai calon anggota KPU Provinsi alamatnya berbeda dengan alamat yang digunakan ketika mendaftar sebagai calon anggota KPU Kudus. Ketika mendaftarkan diri sebagai anggota KPU Jateng Eko Yuniarto yang kini menjabat anggota KPU Kudus beralamatkan Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Sementara alamat yang
Layout : Reza AW
digunakan ketika mendaftarkan diri sebagai anggota KPU Kudus, Eko menggunakan alamat Jalan Dworowati, Perumahan Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus, sesuai dengan KTP yang dimilikinya sekarang. Hasil klarifikasi terhadap Eko maupun data-data yang dimiliki Panwaslu Kudus, kata dia, akan dibuatkan kesimpulan sementara, kemudian diserahkan ke Bawaslu Jateng. “Informasinya, hasil kesimpulan yang dibuat oleh Panwaslu Kudus akan dikomparasikan dengan informasi dari Panwaslu Demak,” ujarnya. Sebelumnya, kata dia, Eko juga pernah menjadi anggota Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Sayung Demak, kemudian pindah ke Kudus dan menjadi anggota BPD Gondangmanis. Pe r ma sa l a ha n t e r s e but, juga menjadi perhatian DPRD Kudus karena beberapa waktu lalu Komisi A DPRD Kudus juga mendatangi Sekretariat KPU Kudus untuk melihat secara langsung KTP yang dimiliki Eko Yuniarto. DPRD Kudus berharap masalah tersebut segera berakhir karena dikhawatirkan mengganggu kinerja KPU Kudus dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2014 di Kudus. (ant/b7)
Waspada, Peredaran Upal Mulai Marak
PEKALONGAN – Peredaran uang palsu kini mulai marak kembali. Hal itu terbukti dengan ditangkapnya dua orang anggota sindikat pengedar uang palsu di Kota Pekalongan, pada Senin (4/11). Du a o ra ng t e r s a ngk a pengedar uang palsu yang biasa beroperasi di wilayah Jateng ini berhasil diringkus oleh jajaran Reskrim Polres Pekalongan Kota. Kedua tersangka diketahui bernama Ismail alias Irman warga temanggung dan Untung Abdul
Karim, warga boyolali. Saat diperiksa, Untung mengaku hanya bertugas sebagai perantara. Dirinya mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seseorang yang berdomisili di Semarang dengan membeli upal senilai 15 juta seharga tiga juta rupiah.
‘’Saya hanya disuruh nganterin uang tersebut ke daerah Kendal mas.’’ Ujar Untung. Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki menjelaskan pengungkapan kasus uang palsu ini sendiri berawal dari adanya laporan yang masuk ke Polres Pekalon-
gan Kota yang menginformasikan jika akan terjadi sebuah transaksi uang palsu. ‘’Awalnya dari laporan warga, setelah itu kita dapat menangkap dua orang tersangka pengedar uang palsu dan barang bukti berupa pecahan uang palsu senilai 100 ribu rupiah seban-
yak 142 lembar,’’ ungkapnya. Dua terseangka kasus pengedaran uang palsu sendiri dijerat dengan pasal 145 KUHP dan pasal 36 UU RI No.7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (fer/b7)
Ribuan Bandeng Mati Mendadak < Diduga Pencemaran Pabrik Ikan REMBANG – Ribuan ekor ikan bandeng dan udang mati mendadak, Senin (4/10) di areal tambak, pinggir pantai antara Dusun Paloh, Wates hingga Dusun Ngelak Desa Tasikharjo Kaliori Rembang. Ikan bandeng yang mati merupakan peliharaan para petambak, rata-rata berusia dua sampai tiga bulan. Dalam kondisi normal, dua bulan ke depan sudah bisa dipanen. Basyuni, salah satu Warga Ngelak Tasikharjo, menunjukkan ratusan ekor ikan bandeng miliknya mati terkapar. Ini setelah pada Minggu sore lalu menyedot air laut, kemudian dimasukkan ke dalam tambak. Namun pada Senin pagi, ia melihat ikan tersebut stres. Kemudian, ia mengeringkan air tambak untuk memanen ikan bandeng, meski belum cukup umur. Normalnya, harga bendeng Rp 15.000/ kilogram. Tetapi karena bandeng masih berukuran kecil, kemungkinan hanya laku Rp 7.000/ kilo gram. Basyuni menduga matinya ikan bandeng akibat air laut yang tercemar limbah pabrik pengolahan ikan. Hal itu terli-
hat dari air yang sangat keruh berwarna hitam. Ali Imron, Petambak Paloh Tasikharjo, menjelaskan banyak ikan bandengnya mati, tak berselang lama, seusai mengalirkan air laut. Memang dugaan pencemaran sudah cukup lama terjadi, tetapi baru sekarang yang paling parah. “Kami bingung harus protes kepada siapa. Kami hanya bisa mendesak Pemkab Rembang serius turun tangan. Kalau tidak, masa depan tambak bandeng di Kecamatan Kaliori akan semakin terpuruk,” tandas Ali Imron. Tokoh masyarakat Desa Tasikharjo Yustami mengaku dirinya langsung mengontak Dinas Kelautan dan Perikanan. Ia khawatir pencemaran laut itu semakin meluas. Bukan hanya bandeng dan udang saja yang mati, tapi pohon bakau lama kelamaan juga tidak kuat mendapatkan kiriman limbah. Tanah pinggiran pantai dulunya berlumpur, kini berubah warna menjadi hitam pekat. Sementara, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rembang Purwadi Samsi menuturkan pihaknya
akan mengecek ke lapangan, guna memastikan penyebab kematian ikan bandeng, apakah karena pengaruh pencemaran limbah atau sebab lain. Selama ini, kata dia, BLH mengklaim rutin melakukan pembinaan, terkait pengola-
han limbah. Setiap pabrik pengolahan ikan, lanjut dia, wajib menampung limbah terlebih dahulu. Setelah itu diproses untuk dibuang ke laut. Purwadi Samsi berharap instansi lain juga ikut berger-
ak. Misalnya, Dinas Kelautan dan Perikanan maupun Disperindagkop sehingga penanganannya dari berbagai sisi yakni aspek lingkungan, pembinaan usaha, termasuk pengarahan bagi petambak sendiri. (yon/b7)
Terekam CCTV, Pencuri PS Tertangkap
KUDUS – Aparat Kepolisian Sektor Gebog Kabupaten Kudus menangkap pencuri yang beraksi di tempat penyewaan permainan hingga tiga kali, setelah aksinya yang terakhir terekam kamera CCTV (closed circuit television). Menurut Kapolsek Gebog AKP Trisno Sriyanto, Senin, pelaku bernama Sriyanto (39)
warga Desa Demaan Kecamatan Kota Kudus telah melakukan pencurian sebanyak tiga kali di tempat yang sama selama 2012 hingga 2013. Aksi yang ketiga, katanya, dilakukan di tempat rental “playstation” di Desa Gribig Kecamatan Gebog, pada Jumat (18/10). Aksi pencurian sebelumnya, kata dia, dilaku-
kan setiap Jumat bersamaan dengan tempat persewaan permainan anak-anak tersebut tutup. Aksi pertama dilakukan pada Jumat pertengahan 2012 dengan menggasak dua unit mesin PS dengan total kerugian Rp5 juta. Merasa aksinya tidak diketahui pemilik maupun polisi, pelaku mengulanginya lagi jelang bulan puasa 2012. Pelaku menggasak satu unit LCD 20 inchi, 20 unit stick PS, satu unit stabilizer, lima unit remote televisi dan satu unit lampu emergensi dengan total kerugian Rp3 juta. Sementara aksi yang ketiganya, pada Jumat (18/10) pelaku mengambil satu unit televisi kombo, speaker aktif, dan satu unit telepon genggam. “Dalam aksinya yang terakhir, wajah pelaku terekam kamera CCTV yang dipasang
pemilik rental,” ujarnya. Pemilik rental, Rahmad Agung Prasetyo (34) warga Desa Langgar Dalem Kecamatan Kota Kudus, merasa jengkel karena
kecurian hingga dua kali sehingga berinisiatif memasang kamera CCT V. Berbekal rekaman tersebut, kata dia, polisi menangkap pelaku saat hendak pulang dari Rumah Sakit Umum Kudus. Tiga hari sebelum di-
tangkap petugas, pelaku sempat menunggui istrinya yang melahirkan anak ke-6 di RSU Kudus. Barang bukti yang berhasil diamankan petugas, yakni batu sungai sebanyak dua buah yang digunakan membobol tembok dan becak yang digunakan mengangkut barang hasil curian. Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan (curat) dengan ancaman hukuman lima tahun pidana. (ant/ b7)
email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
‘Tren’ Mahasiswa Tanam Ganja
Yogyakarta- Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menilai perlu adanya penindakan tegas terhadap mahasiswa yang sengaja menanam atau membudidayakan tanaman ganja. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY Budiharso, Selasa mengatakan usia mahasiswa dipandang sudah bisa berpikir terhadap segala perilaku yang melanggar hukum. “Jadi ya mereka itu sudah tahu kalo menanam ganja itu melanggar hukum. Jadi jika sampai ini dilakukan seharusnya mereka ditindak tegas,” katanya. Menurut dia, secara prosentase jumlah penyalahgunaan narkoba dari kalangan mahasiswa maupun pelajar terus berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kasus penyalahgunaan narkoba masih dodominasi kalangan swasta ataupun wiraswasta,” katanya. Ia mengatakan, diharapkan kepada para pecandu dapat dilakukan rehabilitasi supaya sembuh dan tidak kembali lagi menyalahgunaakan narkoba. “Bila kasus yang terjadi mahasiswa pecandu sampai
mencoba menanam biji ganja hal itu sudah termasuk mencoba untuk membudidayakan dan harus ditindak tegas,” katanya. Aparat kepolisian belum lama ini menangakap seorang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta karena terbukti menyimpan ganja kering seberat 43,86 gram dan satu pot tanaman ganja setinggi 70 sentimeter. Mahasiswa tersebut ditangkap di kamar kosnya di Banguntapan, Bantul. Saat dilakukan penggeledahan selain menyimpan barang bukti itu, ditemukan biji berikut ranting ganja dengan berat 6,26 gram dan rokok yang dicampur dengan ganja. Dari pengungkapan kasus itu, petugas melakukan pengembangan dan kembali mengamankan empat orang warga, yakni, Lk (39) Ar (44) dan Es, ketiganya warga Sadonoharjo, Ngaglik, Sleman dengan barang bukti masing-
Pembunuh Ditangkap saat Main Game Online Tangerang- Fendi (30), pelaku pembunuhan Ratna Ningsih (81), wanita lanjut usia di Perumahan Gading Serpong, Sektor 1B, Kabupaten Tangerang, Banten, ditangkap jajaran kepolisian Polsek Kelapa Dua saat sedang bermain game online di warung internet (Warnet). “Pelaku ditangkap dekat kediamannya di Perumahan Dasana Indah saat bermain game online,” kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol R. Sulistiyono di Tangerang, Selasa. Ia mengatakan, pelaku diketahui sebagai tukang pengantar barang yang sudah biasa ke rumah korban. Sehingga, tidak dicurigai kedatangannya oleh korban maupun warga sekitar. Namun, ternyata pelaku sudah tidak bekerja sehingga merencanakan untuk melakukan perampokan di rumah korban. Dengan berpura - pura ingin mengantar barang, pelaku kemudian melakukan perampokan. Tetapi aksinya tersebut mendapatkan perlawanan dari korban. Hingga akhirnya korban dianiaya oleh pelaku hingga tewas. Korban mengalami luka pada bagian wajah dan leher belakang karena jeratan tali setrika. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti satu buah kain putih warna pink, satu gulung lakban, satu buah pisau dapur, satu unit sepeda motor Honda Kharisma bernopol B 6675 NAE, serta satu buah helm warna hitam. “Pelaku dijerat dengan tiga pasal,338 atau 365 ayat 3 dan 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun hukuman penjara,” ujarnya. Ratna Ningsih ditemukan tewas di rumahnya Perumahan Gading Serpong, Sektor 1B, Blok BF 8, No 5, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (24/10/2013) lalu dengan luka di sekujur tubuhnya. (ant/b2)
masing 12,8 gram ganja, 2,05 biji ganja dan 2,47 gram ganja. “Adanya sanksi tegas kepada mahasiswa yang terlibat kasus itu, diharapkan dapat memberi efek jera bagi mahasiswa yang mencoba menanam ganja,” katanya. Sebelumnya setidaknya kasus penanaman benih ganja itu sudah tiga kali terjadi di DIY. Desember 2011, DK (22) seorang mahasiswa PTN di Yogyakarta menanam 31 pohon ganja di halaman kontrakannya Desa Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman. Februari 2012, BD (32) pedagang souvenir asal Temanggung, Jawa Tengah ditemukan menanam ganja dalam dua pot bunga di kontrakannya daerah Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Kemudian, April 2012, TA, (28) warga Sorogenen, Kalasan, Sleman diamankan Polresta Yogyakarta lantaran menanam ganja dalam enam pot di kontrakan. (ant/b2)
Polisi Didesak Ungkap Kasus Penembakan Yogyakarta- Jogja Police Watch (JPW) mendesak Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dapat segera mengungkap sejumlah kasus penembakan misterius yang terjadi di wilayah hukum setempat karena hingga kini belum ada yang terungkap. “Setidaknya sejak Agustus 2013, belasan kali kasus penembakan, baik sasaran orang, rumah maupun kaca mobil. Dari semua kasus tersebut belum ada satu pun pelaku yang terungkap,” kata Humas “Jogja Police Watch” (JPW) Baharudin Kamba, Selasa. Menurut dia, kepolisian harus dapat menuntaskan kasus penembakan yang meresahkan masyarakat tersebut dan jangan sampai kasus yang terjadi menjadi warisan peker-
jaan rumah (PR) bagi pejabat berikutnya. “Dari kasus penembakan terhadap pegawai Lapas Wirogunan Yogyakarta, sampai rentetan penembakan terhadap kaca mobil dan rumah, pelaku masih belum diketahui, kasus penembakan kembali terjadi beberapa hari lalu di rumah salah seorang caleg PDIP,” katanya. Ia mengatakan, sejumlah kasus penembakan tersebut sudah menimbulkan keresahan bagi warga. Bukan tidak mungkin, bila pengungkapan kasus itu terus molor timbul keraguan masyarakat terhadap kinerja kepolisian. “Jangan sampai akhir tahun nanti, kasus itu juga tidak selesai, dan tertumpuk kasuskasus berikutnya,” katanya. Kapolres Sleman AKBP
Ikhsan Amin mengatakan, untuk mengungkap kasus penembakan terutama di rumah caleg PDIP di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman, penanganannya dilakukan Polres Sleman bekerja sama dengan Polda DIY. “Kepolisian masih melakukan pendalaman kasus itu untuk merumuskan ke arah pelaku. Masih didalami, kasus itu ditangani Polres dan Polda,” katanya. Seperti diberitakan, aksi penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi Senin dini hari di rumah milik salah satu dosen perguruan tinggi swasta di Yogyakarta Lestanta Budiman di Jalan Wahid Hasyim 40B, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daearah Istimewa
Yogyakarta, sekitar pukul 00. 44 WIB. Dalam kejadian tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya atas nama Dian. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Menurut Lestanta Budiman yang juga calon legislator PDIP ini, kejadian penembakan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor itu berawal ketika dirinya sedang duduk bersama enam temannya di ruang depan rumah. “Tiba-tiba datang sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang. Salah satu pelaku turun dari motor dan berjalan mendekati ruang depan rumah dan mengarahkan senjata api,” katanya.
Menurut dia, pelaku terlihat sengaja mengarahkan senjata api kepada dirinya, namun saat senjata meletus justru mengenai salah satu teman saya dan satu lagi tembakan mengenai dinding tembok. “Setelah dua kali menembak, pelaku langsung kabur bersama temannya yang telah menunggu dengan sepeda motor yang mesinnya masih menyala,” katanya. Ia mengatakan, dirinya juga masih ingat ciri-ciri pelaku penembakan meski tak terlalu detail karena kejadiannya cepat. “Satu pelaku yang melakukan penembakan mengenakan jaket warna gelap, berbadan tinggi kurus dan langsung pergi menggunakan sepeda motor ke arah utara,” katanya. (ant/b2)
Di Balik Terungkapnya Mafia Suap Bea Cukai (2)
Polisi Penangkap Heru itu Teman Sejak SD Sebuah rumah di kluster Victoria River Park dipasang papan iklan sewa di halaman rumah. “Heru dan keluarganya sempat menetap selama satu bulan saat bulan puasa. Setelah itu mereka tidak tinggal di sini lagi,” kata petugas keamanan, Hendi. Di daerah kelahirannya, Heru pun menyimpan aset berupa tanah seluas 192 meter persegi. Perkiraan harga tanah di kawasan itu sekitar Rp 3 juta per meter persegi sehingga aset tanah milik Heru sekitar Rp 576 juta. Selain rumah dan tanah, Heru memiliki tiga mobil mewah, yakni BMW X1, Honda Jazz dan Mitshubishi Grandhis. Heru membangun karier hampir 23 tahun di Bea Cukai, dimulai sebagai petugas laboratorium di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang pada 1992 (karier Heru di sini). Pada 2000 dia bertugas di Pemeriksa Bea dan Cukai Pratama. Karier Heru melesat saat di bawah pimpinan Dirjen Bea Cukai Anwar Supriyadi pada periode 2007. Saat itu dia menjadi Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea
Cukai Tanjung Priok. B e r s a ma d e n ga n A g u n g Kuswandono yang saat itu Kepala Pelayanan Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok--kini Dirjen Bea Cukai sejak 2011--dijagokan oleh Anwar dan Sri Mulyani sebagai petugas yang diandalkan dalam reformasi birokrasi di Bea Cukai. Keduanya pernah menahan tiga mobil mewah berdokumen palsu bernilai miliaran rupiah. Pada 2009, Heru duduk sebagai Kepala Subdirektorat Penindakan Direktorat Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai. Dua tahun kemudian dia menjabat Kepala Kantor Pengawasan, Pelayanan Bea Cukai Merak. Hingga pada Januari 2013 dia diangkat sebagai Kepala Subdirektorat Ekspor Bea dan Cukai. Menurut sumber Tempo, dari peliknya kasus di Bea Cukai, Heru dianggap tak memiliki prestasi yang menonjol. “Penangkapannya sekedar cari muka, tak pernah mengatasi persoalan fundamental penyelundupan barang dengan menangkap pemain besar dan menutup aksesnya,” kata sumber Tempo.
Beberapa kasus penyelundupan yang ditangani Heru adalah penyitaan 17 kontainer rotan dan eboni ilegal ke Cina pada 2007, menggagalkan impor 12 unit mobil bekas dari Amerika (2008). Selain itu menyita 6 ribuan botol minuman keras impor dan 29 ribuan keping pita cukai minuman keras impor. Menurut sumber Tempo, dalam kasus pengungkapan impor tiga mobil mewah pada 2007, Heru terlalu cepat menyimpulkan impor tersebut sebagai praktek penyelundupan. Sumber Tempo mengungkapkan, dengan kesimpulan itu, importir hanya diminta memenuhi syarat agar mobil bisa keluar dari pelabuhan. “Padahal, dugaan pelanggarannya itu ada di pemanfaatan fasilitas kedutaan besar,” katanya. Dalam kurun 2007-2008, kata sumber Tempo, Heru pernah menahan barang impor keramik. Padahal, berdasarkan pengujian laboratorium, barang tersebut tidak termasuk jenis yang dilarang maupun dibatasi. Menurut dia, Heru memanfaatkan ketentuan la-
rangan dan pembatasan importasi yang tertera dalam Harmonized System (HS). “Atau sebaliknya, barang yang masuk dalam larangan dan pembatasan malah bisa diloloskan oleh dia,” kata sumber Tempo. Temuan PPATK mengenai rekening yang mencurigakan pernah ditindaklanjuti oleh Inspekstorat Jenderal Kementerian Keuangan. Namun, Heru tak memenuhi panggilan. Kejaksaan Agung pun pernah melakukan pemeriksaan, tetapi hasilnya belum diperoleh bukti permulaan yang cukup untuk penyelidikan (lihat pula: 15 Kawan Heru Masih Melenggang). Selain soal harta kekayaan, Inspektorat ingin mengklarifikasi mengenai informasi Heru yang beristri dua. “Pernikahannya tanpa izin pejabat berwenang dan tidak pernah dilaporkan ke atasan,” kata sumber Tempo. Sebelum menikah dengan Widya Wati, Heru menikah dengan Wakil Bupati Wonosobo, Maya Rosida. Maya adalah perempuan yang dikenal Heru saat masih bersekolah di Wonosobo. Maya mengatakan sejak 2002 dia sudah
tidak hidup bersama dengan Heru, meski belum bercerai secara resmi. Dia mengaku terakhir bertemu Heru ketika Hari Raya Idul Adha di Wonosobo. “Saya jarang berkomunikasi,” kata Maya. Lewat pernikahan Heru dan Maya dikaruniai seorang anak lelaki yang berusia 15 tahun. Sementara pernikahannya dengan Widyawati, diperoleh anak berusia tujuh bulan. Maya Rosida menjabat bersama Bupati Wonosobo Kholiq Arif pada 2010-2015. Pasangan ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Golongan Karya, dan Partai Persatuan Pembangunan. Seperti halnya Heru, harta kekayaan Maya bergerak fantastis. Dalam laporan kekayaan pada 2010, jumlah kekayaannya Rp 1,7 miliar kemudian menjadi Rp 7,9 miliar pada 2013. Sumbangan kenaikan kekayaan Maya dari logam mulia Rp 4 miliar pada 2011. Maya mengatakan kekayaannya diperoleh saat masih bekerja di bank dan pengusaha properti. (Dikutip dari Tempo/b2)
RUMAH PENYEMBUHAN
HOTLINE SERVICE
ANDALAN DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
Butuh Dana
CEPAT
?
- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda
HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 layout : Reza aw
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris besar panjang kuat & tahan lama
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777
PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)
BIAYA SUKARELA
ANDA TELAT BULAN
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Hub : Mbak EMMA
Call/ SMS : 085.728.490.111
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
024 76580991 024 70678090
24 Jam
085641375735 082133515033 email : koran.barometer@
6
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.
PARKIR MOBIL DI BENGKEL GOMBEL LAMA MENGGANGGU- Keberadaan bengkel mobil di Gombel Lama yang mobilnya parkir memakan badan jalan mengganggi pengguna jalan. Mobil yang diperbaiki parkir di badan jalan, masih ditambah kendaraan roda dua dari arah bawah lewatnya melawan arus ambil kiri. Bagaimana Pak Wali Kota dan Pak Polisi mengatasinya? Terima kasih. (+6281229077xxx) KAPAN OPERASI ANAK KECIL NAIK MOTOR- Baru-baru ini anak kecil naik motor kecelakaan tunggal terjadi di Jawa Barat. Dua pengendara baik pengemudi dan pembonceng tewas. Untuk mengantisipasi kejadian selanjutnya, maka aparat polisi di Jawa Tengah, tolong lakukan operasi terhadap anak kecil, baik yang sekolah maupun tidak di jalan raya. Sangat berbahaya, malah sekarang sampai di desa anak-anak naik motor kebut-kebutan. Piye jal? (+62811297xxx)
Menanti Langkah Progresif Hamdan Zoelva
L A M PU P E N E R A N G A N JA L A N DEPAN BR KOK KURANG TERANG- Padahal sudah ada lampu penerangan jalan depan Markas Banteng Raider atau Raider 400 kok kurang terang ya? Di jalan tersebut kalau malam hari padahal kendaraan roda dua jalannya kencang-kencang. Mohon petugas Dinas Pertamanan mengganti lampu yang terang agar terlihat jelas jalannya. (08164887xxx) PEMBATAS JALAN DI DEPAN KODAM DIHILANGKAN- Akkhirya pembatas jalan di depan Kodam IV Diponegoro dihilangkan. Dengan dihilangkannya pembatas jalan, moga-moga para pengemudi tidak malah ngebut. Untuk itu aparat kepolisian harus berjaga di situ, kalau ada yang ngebut ditangkap dan ditilang ini baru benar. (+6281225322xxx) MOHON PAK POLISI TRUK JALAN DI KANAN DITILANG SAJA- Pak polisi yang jaga di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan mohon kalau ada truk yang berjalan lambat di Jalan Perintis Kemerdekaan sampai Bawen ditilang saja. Selain membuat macet jalan, mereka juga tidak baca tulisan di jalan “Truk Ambil Jalan Sebelah Kiri”. (+6285225921xxx) SUDAH SAATNYA TRUK GANDENG DIHILANGKAN- Sudah saatnya truk gandeng dihilangkan. Selain rawan kecelakaan dan jalannya sekarang ini sangat ramai. Untuk menteri perhubungan sudah harus memikirkan volume jalan yang sudah tidak muat lagi bagi truk gandeng. Selain itu, kapasitasnya mesin standar pabrik juga ikut mempengaruhi jalan di Indonesia yang banyak sekali tanjakan suruh muat banyak. (+6285640005xxx)
Te l e p o n P e n t i n g No 1
Instansi
Nomor
Ambulan
118, 8413476 8313416
2
Ambulan Kecelakaan,
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
12
RS. Jiwa Pusat Semarang
6722564
13
RSUP Dr. Kariadi
8413476
14
Stasiun KA Tawang
3544544
15
Terminal Bus Terboyo
6581924, 6581921
16
Informasi Jalan Tol Gayamsari
6724169
17
Informasi Jalan Tol Muktiharjo
3566320 7479197
18
Informasi Jalan Tol Tembalang
19
Pariwisata
3515451, 8318021
20
Kantor SAR Semarang
3580027
21
Pengaduan & Informasi PLN
290123, 3547651 s/d 3547655
22
Pengaduan Gangguan Telepon
117
23
PMI Semarang
3541237
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
Oleh:
Hamidulloh Ibda Peneliti Senior di Centre for Democracy and Islammic Studies IAIN Walisongo Semarang
Terpilihnya Hamdan Zoelva sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, diharapkan mampu membawa pergerakan hukum di Indonesia ke arah lebih baik, bermartabat, dan disukai Tuhan.
elain membawa MK menjadi lembaga berani, cerdas dan bermartabat, Hamdan juga harus mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperbaiki citra MK . Pasalnya, setelah terbongkarnya “kebusukan” Akil Mochtar, wajah MK semakin suram dan masyarakat kecewa atas tindakan Akil yang amoral dan memalukan. Sebelumnya, eskalasi pemilihan ketua dan wakil MK sangat alot yang dilakukan pada hari
Jumat (1/11) lalu secara terbuka. Delapan hakim memiliki hak suara, dan Hamdan mendapatkan lima suara, sedangkan Arif Hidayat mendapat tiga suara. Sebelum menjadi ketua MK, karier Hamdan dalam bidang hukum sangat cemerlang. Dia menjadi hakim konstitusi sejak 2010. Hamdan juga merupakan anggota DPR periode 1999-2004 dari Partai Bulan Bintang. Dia diangkat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2016 di era kepemimpinan Akil. Dan akhirnya, pada hari Jumat (1/11) lalu dia resmi menjadi ketua MK periode 20132016. Di sisi lain, pada pemilihan wakil ketua, Arief Hidayat akhirnya terpilih menggantikan Hamdan Zoelva. Arief memperoleh lima suara, sedangkan Patrialis Akbar memperoleh tiga suara. Pemungutan suara wakil ini lebih alot karena hasil pemilihan tak ada calon yang memperoleh lebih dari setengah suara total sehingga dua kali diulang (Kompas, 2/11/2013). Terlepas dari itu, ada tugas berat yang harus segera dituntaskan Hamdan. Dia harus menghimpun kekuatan dan melakukan gerakan revolusioner untuk membangkitkan taring hukum MK. Bukan Sekadar “Pengganti” Hamdan sebagai nahkoda MK yang baru sebenarnya tidak sekadar menjadi “pengganti” Akil/mantan ketua MK, namun dia juga menjadi “penentu” arah dan kemajuan MK ke depan. Apalagi, banyak pengamat politik dan hukum angkat bicara, bahwa Hamdan berlatarbelakang politisi sangat berpotensi buruk jika tidak mengutamakan indepedensi dan tugas utama memajukan MK ke depan. Pada intinya, dalam hal ini Hamdan menjadi penentu kemajuan MK dan harus mampu merekonsiliasi keadaan, terlepas dia dulu seorang politisi atau tidak,
menurut penulis hal itu adalah masalah lain. Yang terpenting, sejak dini harus profesional dalam menjalankan tugasnya. Memang benar, setelah penangkapan Akil Mochtar oleh KPK karena dugaan menerima suap sengketa pilkada, publik tidak percaya lagi pada MK sebagai lembaga pengawal konstitusi yang independen dan bersih. Memulihkan citra MK yang kini sudah tidak dipercaya masyarakat lagi bukanlah hal mudah. Puluhan strategi dan metode jitu harus dirumuskan Hamdan untuk segera melakukan gerakan cerdas mengembalikan citra MK agar dipercaya lagi oleh masyarakat. Secara paradigma hukum, terpilihnya Hamdan sebagai ketua MK sangat menarik untuk dicermati sebab pasca ditangkapnya Akil hingga diberhentikan secara tidak hormat, publik menginginkan agar hakim MK tak lagi berasal dari politisi. Bahkan, ada suara yang menginginkan DPR tak lagi ikut dalam seleksi hakim konstitusi. Namun, sekarang yang terpilih menggantikan Akil adalah Hamdan Zoelva, hakim yang pernah menjadi kader Partai Bulan Bintang. Maka dari itu, Hamdan harus bisa menepis keraguan publik bahwa politisi yang menjadi pemimpin MK bisa berpikir dan bertindak intelektual, radikal, profesional, independen, berintegritas, dan edukatif bagi masyarakat hukum. Hamdan juga dituntut mengembalikan kewibawaan dan menjaga independensi lembaga pengawal konstitusi ini. Pasalnya, MK adalah “mercusuar” penegak hukum di negeri ini. Dulu MK sangat dipercaya publik, tapi setelah Akil tertangkap KPK, publik sudah “muak” dengan MK. Karena itu, tugas Hamdan semakin berat dengan dihadapkan peliknya kekecewaan masyarakat. Di sisi lain, Hamdan
juga harus bersinergi bersama seluruh hakim konstitusi untuk bekerja keras bahu-membahu mengembalikan citra dan kehormatan MK. Hamdan dan Arief harus segera memikirkan beberapa langkah konkret ke depannya. Bahkan, tak cukup jika sekadar melakukan deteksi dini terhadap perilaku hakim. Karena pekerjaan berat lain yang akan diembannya adalah menata dan meningkatkan kemampuan serta kapasitas seluruh komponen yang mendukung pekerjaan mahkamah, terutama mengenai kepaniteraan serta kesekretariatan di MK. Karena MK adalah lembaga yang harus menjadi pionir dan berada di garda depan penegakan hukum di Indonesia.
Tugas Berat
Posisi ketua MK merupakan jabatan sentral untuk merevolusi hukum di Indonesia. Maka dari itu, Hamdan memiliki beberapa tugas berat yang harus direalisasikan secepatnya, dan seradikal mungkin untuk menjadikan MK sebagai “lembaga terhebat di muka bumi”. Pertama, Hamdan harus segera melakukan gerakan revolusioner dalam bentuk apapun untuk merekonstruksi MK dan hukum di Indonesia. Lewat MK, wajah hukum di Indonesia akan berubah. Jika MK baik, maka hukum di Indonesia baik, jika sebaliknya, maka hukum di Indonesia pasti hancur. Itu pasti. Ke d u a, Ha m d a n ha r u s segera mengambil langkah progresif, jitu, radikal, revolusioner untuk memulihkan kepercayaan publik. Beberapa cara bisa ditempuh untuk itu, misalnya dengan memberikan laporan terbaru kekayaan dan sumber kekayaan para hakim konstitusi. Hamdan juga harus mampu memastikan kebersediaan MK untuk diawasi secara eksternal. Jika hal itu tercapai, penulis yakin MK akan kembali seperti semula tanpa harus melakukan
“rekayasa” atau “politisasi” untuk menipu rakyat. Karena saat ini masyarakat semakin cerdas, bisa membedakan mana yang tipuan dan asli. Ketiga, sebagai ketua MK periode 2013-2016, Hamdan harus tegas dan berani menolak suap. Hamdan harus mempunyai dua indepedensi, yaitu etis dan organisatoris. Maksudnya, secara organisatoris, Hamdan harus berani menolak segala bentuk suap untuk kepentingan para “perusak hukum”. Jika Hamdan tak tegas, maka sama saja dia seperti Akil yang “mata duitan”. Selain organisatoris, Hamdan juga harus independen secara etis, maksudnya ia harus independen secara pribadi sebagai manusia hukum seutuhnya. Dengan kata lain, Hamdan sebagai penegak hukum harus menjunjung tinggi etika hukum dalam mengambil keputusan. Tak kalah penting, semua tindakan Hamdan harus sesuai kode etik hakim konstitusi. Mulai dari prinsip indepedensi, ketidakberpihakan, integritas, kepantasan dan kesopanan, kesetaraan, kecakapan dan keseksamaan, kearifan serta kebijaksanaan sebagaimana tercatat dalam Peraturan MK Nomor 09/PMK/2006 tentang Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi. Nah, meskipun Hamdan dulu adalah politisi dan sekarang diragukan masyarakat, dia harus membuktikan mampu memimpin dan memajukan MK. Yang jelas, masyarakat menanti langkah progresif Hamdan. Ini sangat urgen dan mendesak dilakukan untuk mengembalikan wajah MK bersinar lagi. Dan alternatif bagi Hamdan yang paling nyata adalah melakukan tindakan radikal, anarkis, dan revolusioner di bidang hukum untuk merevolusi MK menjadi lembaga terbersih dari suap dan korupsi. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?(b3)
Surat Pembaca
Perlukah Barikade Siswa Sambut Pejabat Entah mengapa begitu miris melihat siswa membentuk barikade hanya untuk menyambut kedatangan pejabat. Terlebih, mereka berdiri minimal 30 menit sebelum pejabat tersebut datang, membentuk barisan rapi seperti layaknya upacara bendera, dan tak bisa berkutik sampai sang pejabat hadir. Beruntung jika pejabat yang ditunggu hadir tepat waktu, namun beberapa kali bahkan selalu saja pejabat tersebut datang terlambat hingga satu jam. Kalau sudah seperti ini, apa manfaat yang didapat dari bari-
kade tersebut. Bukankan lebih efisien jika ketika pejabat datang cukup perwakilan sekolah yang menyambut. Toh dalam setiap acara, siswa juga mengajukan penampilan terbaiknya. Terkadang, barikade ini sungguh lebay dan berlebihan. Semestinya, bukan siswa yang menyambut pejabat, namun pejabatlah yang turun tangan datang merangkul para siswa. Selanjutnya, apa sih yang sudah dilakukan pejabat ini kepada mereka. Jika melihat sepak terjang pendidikan selama ini, pejabat
hanya bisa menuntut dan menuntut. Tidak hanya menuntut siswa berprestasi, namun juga menuntut sekolah melakukan apa yang mereka mau. Sayangnya, sekolah pun hanya pasrah menerima itu. Jika barikade tidak terlalu diperlukan, sekolah bisa saja menolak. Apa tidak kasihan melihat siswa berdiri sempurna dari gerbang masuk sekolah hingga tempat sang pejabat harus duduk. Apa pejabat itupun tak merasa risih disambut bak pahlawan yang telah menyelamatkan dunia. Atau
pejabat tersebut memang ingin selalu menampakkan wajahnya kalau ia orang yang paling berkuasa. Entahjlah, namuan beberapa masyarakat umum yang ada di sekitar merasa itu sangat lucu. Tidak hanya saat barikade, hiburan yang terdapat di dalam acara pun seperti tak pada tempatnya. Acara penutupan lomba pendidikan misalnya, selalu diakhiri dengan nyanyian lagu pop dengan penyanyi anak sekolah. Baik memang, karena membuktikan siswa kita berprestasi dan penuh bakat.
Namun, pakaian yang dikenakan sang penyanyi tak jauh beda dengan penyanyi dangdut pantura. Pakaian dan dandanan tak mencerminkan jika penyanyi tersebut adalah anak sekolah. Kesan lebih baik muncul misal jika siswa mengenakan batik dan dandanan natural. Cobalah para panitia mendengarkan celotehan warga, jika melihat sajian berkelas dinas pendidikan. Hanif Hanafi (Semarang)
Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com
7
BAROMETER Rabu, 7 November 2013
BKD: Tak Ada Kebocoran Naskah Ujian CPNS BANTUL – Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bantul DIY memastikan tidak ada kebocoran soal ujian seleksi calon pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten ini. “Apalagi, semua soal ujian yang disusun langsung oleh 10 perguruan tinggi (PT) se-Indonesia itu dan kemudian digandakan langsung oleh pemerintah pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bantul Maman Permana, Senin. Ia juga memastikan bahwa pemerintah setempat tidak menetapkan kuota calon pegawai negeri sipil untuk tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten tersebut. “Tidak ada kuota untuk daerah dalam penerimaan CPNS tenaga honorer, melainkan ditentukan dengan nilai, sehingga kalau nilainya tidak memenuhi, ya sudah,” katanya. Oleh sebab itu, kata dia sebanyak 1.366 peserta atau tenaga honorer di lingkungan kabupaten setempat yang mengikuti ujian seleksi CPNS pada Minggu (3/11), yang lolos adalah peserta dengan nilai enam ke atas dari hasil ujian tertulis tersebut. Menurut dia, karena tidak ada kuota CPNS dari tenaga honorer di daerah, maka begitu selesai ujian lembar jawaban itu langsung dibawa ke pusat untuk dikoreksi, selanjutnya hasilnya akan diketahui setelah diumumkan secara resmi pada 3 Desember mendatang. “Bagi peserta yang nilainya kurang dari enam, maka tidak ada kesempatan untuk mengulang, karena sesuai kebijakan kesempatan untuk penerimaan seleksi CPNS hanya sekali di tahun ini, jadi berdoa saja semoga semua lolos,” katanya. Sebelumnya, dalam ujian tertulis itu dilaksanakan di 70 ruangan dari tiga tempat sekolah di Bantul, yakni 34 ruangan SMP Negeri 1 Bantul, kemudian 30 ruang di SMA Negeri 2 Bantul dan enam ruangan SD Negeri Bantul Timur. Sebelum tes, kata dia awalnya ada sebenyak 1.372 tenaga honorer yang terdaftar sebagai peserta seleksi, namun ada enam orang tidak hadir tanpa keterangan sehingga dinyatakan gugur dalam seleksi penerimaan CPNS tahun ini. “Untuk pelaksanaan tes tidak ada kendala dan semua peserta ujian sudah mendapat pengawasan dengan ketat, karena setiap ruangan kami siapkan dua orang pengawas yang dikoordinir guru-guru setempat,” katanya. Sementara itu, Bupati Bantul, Sri Surya Widati sebelumnya mengatakan pihaknya berharap seluruh peserta dapat lolos seleksi penerimaan CPNS, karena peserta yang ikut mayoritas sudah mengabdi di Bantul cukup lama antara 10 hingga 20 tahun. “Mayoritas tenaga honorer sudah bekerja selama 10 tahun hingga 20 tahun, mereka berasal dari berbagai profesi seperti penjaga malam, guru, sopir, dan lain-lain, semoga bisa lolos semua,” katanya. (ant/b7)
Danais Harus Dukung Tradisi Sekaten YOGYAKARTA – Kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat KGPH Hadiwinoto menyatakan dana keistimewaan (Danais) yang diperoleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta seharusnya bisa digunakan untuk mendukung kegiatan tahunan Sekaten yang digelar pemerintah kota setempat agar lebih berkembang. “Pemerintah Kota Yogyakarta bisa menyampaikan ke Pemerintah DIY terkait penyelenggaraan Sekaten. Bagaiamana agar kegiatan tahunan yang mengandung unsur budaya, religi, dan ekonomi ini bisa lebih berkembang lagi,” kata KBGH Hadiwinoto usai menghadiri upacara pemasangan pathok Sekaten di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Penghageng Sarta Kriya Keraton Kasultanan Yogyakarta ini, Pemerintah Kota Yogyakarta perlu melakukan inovasi agar Sekaten semakin berkembang sebagai kegiatan budaya dan wisata, sehingga memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung. Inovasi tersebut, kata dia, di antaranya dengan membuat souvenir khusus yang hanya bisa dijumpai di arena Sekaten. “Sekaten identik dengan “ndog abang” (telur merah). Bagaimana jika telur yang biasanya habis dimakan itu dibuat dari bahan lain seperti fiber glass, sehingga bisa dibawa pulang oleh wisatawan maupun pengunjung,” katanya. Telur merah yang terbuat dari fiber glass
tersebut, kata dia, juga dapat dihias dengan kaligrafi. “Tetapi yang penting, souvenir ini hanya muncul saat Sekaten sehingga wisatawan harus datang ke Yogyakarta apabila ingin memperoleh souvenir itu,” katanya. Pemerintah daerah, kata adik Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X itu, juga bisa menggandeng usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membuat souvenir khusus tersebut. Selain menguatkan unsur budaya dan wisata, KGBH Hadiwinoto juga mengatakan unsur religi dalam penyelenggaraan Sekaten tidak boleh ditinggalkan begitu saja. “Harus lebih dikuatkan lagi,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan penyeleng-
garaan Sekaten akan digelar mulai 6 Desember mendatang selama 40 hari di Alunalun Utara Yogyakarta. “Penyelenggaraan Sekaten akan tetap mempertahankan tiga aspek yaitu religi, budaya, dan ekonomi. Kami berusaha agar penyelenggaraannya semakin baik,” katanya. Upaya perbaikan penyelenggaraan tersebut di antaranya dengan melakukan perubahan penataan parkir menjadi tiga sisi di Alun-alun Utara, yaitu di sisi utara, timur, dan barat. “Pengunjung tidak akan dibebani tarif masuk. Stan ditata agar lebih rapi, serta upaya pemerataan keramaian. Kami juga akan mengantisipasi musim hujan,” katanya. (ant/b7)
Musim Hujan, Jogja Rawan DBD
YOGYAKARTA – Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengeluarkan surat edaran ke seluruh wilayah agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan sejumlah penyakit selama musim hujan.
“Surat edaran yang ditandatangani Sekda Kota Yogyakarta sudah kami kirim ke seluruh kecamatan dan kelurahan karena saat ini sudah masuk musim hujan sehingga masyarakat harus bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit yang biasanya berjangkit saat musim hujan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Citraningsih di Yogyakarta, Senin. Sejumlah penyakit itu antara lain demam berdarah, chikungunya, leptospirosis, diare, dan infeksi saluran pernafasan akut. Menurut dia peningkatan kewaspadaan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan sejumlah upaya seperti membersihkan lingkungan sekitar rumah dari timbunan
sampah atau tempat yang dapat menampung air hujan, memantau jentik nyamuk, membasmi tikus, kecoa dan lalat serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Kirab Pusaka Dibatalkan Konflik Keraton SOLO – Kirab Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram 1435 H) yang sedianya dilaksanakan Senin malam dibatalkan menyusul adanya konflik internal keraton yang berkepanjangan. “Penguasa Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono (PB) XIII tadi telah memerintahkan kepada saya untuk mengumumkan pembatalan pelaksanaan kirab pusaka untuk menyambut tanggal 1 Muharram 1435 H yang di gelar nanti malam,” kata Mahapatih Keraton Kasunanan Surakarta Panembahan Agung (Tedjowulan), Senin. Ia mengatakan kirab pusaka keraton pada menyambut 1 Muharram menyangkut ada lima hal pokok yang harus dilakukan di antaranya melaksanakan semedi, selamatan, sembahyang subuh dan ini semua dilakukan harus diawali dengan adanya perintah dari raja. “Jadi Layout : Wareh Adi S
kalau kirab itu tetap dilaksanakan tanpa adanya perintah dari raja jelas itu tidak mungkin karena aturan ini meskipun tidak tertulis tidak bisa ditinggalkankan,” katanya. Dalam kirab itu sendiri, kata dia, pusaka yang dikirab yang menentukan juga raja, karena ini terkait situasi dan kondisi negara dalam sekarang ini. “Jadi untuk pusaka yang dikirab juga tidak sembarang dan semua itu juga atas perintah raja,” katanya. Menyinggung apabila kirab pusaka tetap dilaksanakan dari lawan, Panembahan Agung mengatakan itu tidak mungkin karena kunci gedong pusaka dibawa oleh PB XIII. “PB XIII juga sudah mengimbau keluarga Baluwarti (warga yang tinggal di dalam kompleks keraton) untuk bisa membantu pelaksanaan tersebut, tetapi dengan tidak menimbulkan kegaduhan,” katanya.
Citra mengatakan, suhu udara yang meningkat seperti saat ini akan mempercepat perkembangbiakan nyamuk yang dapat membawa virus penyebab penuyakit
Kelompok yang menentang adanya rekonsiliasi itu atas nama Dewan Adat Keraton yang dibentuk oleh Dra GRAy Koes Murtiyah, M.Pd (GKR Wandansari) beserta suaminya KP Dr Wddy Supriyono Wirabhumi SH, MM. Panembahan Agung mengatakan untuk memberikan keterangan pers kepada wartawan ini memeng semula akan dilakukan di Sasonoputro Keraton Kasunanan Surakarta, tetapi secara mendadak terus dipindah ke dalem Sasonopurnomo Badran, Solo, untuk mencegah hal-hal yang tidak diingkan. “Ya kami ini sebenarnya selalu menghindari hal-hal yang tidak baik tetapi dari pihak kubu penentang itu terus bereaksi keras. Kirab pusaka keraton untuk menyambut kedatang 1 Muharram ini sebenarnya juga pernah tidak dilakukan yaitu pada peristiwa Malari karena situasi keamanan negara yang tidak memungkinkan, begitu juga untuk sekarang ini situasi keraton yang juga tidak baik,” katanya. Kejadian-kejadian yang tidak baik ini memang harus dicegah meskipun itu dilakukan oleh olah keluarga internal keraton sendiri, dan ini apabila dibiarkan terus-menerus keraton bisa hancur dan semuanya akan rugi. (ant/b7)
demam berdarah, dan chikungunya. Aliran air hujan, lanjut dia juga dapat membawa bakteri leptospira penyebab leptospirosis. Petugas surveillance di wilayah, lanjut Citra, juga telah diterjumkan untuk memantau kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Jika sewaktu-waktu muncul kasus penyakit disertai dengan penularannya, maka petugas bisa langsung melakukan upaya penanggulangan,” katanya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, sudah ada 875 kasus demam berdarah di wilayah tersebut dengan empat kematian yang semuanya berusia anak-anak. Warga yang meninggal tersebut berasal dari Kelurahan Kricak, Bener, Sosoromenduran dan Giwangan. Jumlah kasus pada 2103 jauh lebih tinggi dibanding kasus demam berdarah pada 2012 yang tercatat sebanyak 382 kasus dengan dua kematian. Tingginya kasus pada 2013 disebabkan musim kemarau yang masih disertai hujan membuat nyamuk mudah berkembang biak. “Biasanya, kasus demam berdarah akan tinggi pada akhir tahun. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus waspada menjelang akhir tahun ini,” katanya.
Ia juga berharap masyarakat dapat menghitung secara tepat periode demam karena pada kasus demam berdarah, kondisi kritis pasien justru terjadi saat suhu badan turun pada panas hari keempat atau kelima. “Penanganan yang cepat menjadi kunci dalam penanganan pasien demam berdarah. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian,” katanya. Sedangkan kasus leptospirosis hingga kini tercatat sebanyak 24 kasus tanpa kematian. Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan, kasus leptospirosis ditemui di Kelurahan Panembahan Kraton, Kelurahan Purbayan dan Rejowinangun Kotagede serta di Kelurahan Pringgokusuman Kecamatan Gedongtengen. Selain demam tinggi dan sakit kepala, ciri khusus penderita leptospirosis adalah nyeri otot betis, mata merah dan tidak bisa kencing selama enam jam. “Leptospirosis bisa mengakibatkan kerusakan ginjal, karenanya pasien tidak dapat kencing. Jika menemui ciri-ciri itu, maka warga harus segera dibawa ke rumah sakit,” katanya. (ant/b7)
Ratusan Warga Ikuti ’Mubeng Beteng’
YOGYAKARTA – Ratusan warga Yogyakarta mengikuti tradisi “tapa bisu lampah mubeng beteng” atau diam membisu berjalan mengelilingi benteng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam rangka memperingati tahun baru Jawa 1 Sura atau Suroan, Selasa dini hari. Ratusan warga bersama abdi dalem keraton tampak berkumpul di depan Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sejak Senin (4/11) pukul 22.00 WIB, yang bertepatan dengan datangnya tahun baru Islam 1435 Hijriah. Acara ritual tahunan itu diawali dengan pembacaan kidung dan doa dipimpin oleh Romo Triatmojo sesepuh dari Paguyuban Songsong Buwono yang merupakan panitia penyelenggara acara tersebut. Selanjutnya, tepat pukul 24.00 WIB ratusan warga baik penduduk asli Yogyakarta maupun pendatang beserta abdi dalem mulai menjalankan ritual budaya “lampah mubeng beteng”
tanpa berbicara. Mereka berjalan menempuh jarak sekitar lima kilometer berkeliling beteng keraton. Rombongan abdi dalem yang berpakaian adat Jawa berada di depan dengan membawa bendera Merah Putih, Dwaja Budi Wadu Praja, Bangun Tulak, Pandhan Binetot, Pare Anom, Padang Ngisepsari, dan Megakampak. Ritual dimulai dari Ngajeng Keraton (Alun-alun Utara) menuju Jalan Kauman, Jalan Agus Salim, Jalan Wahid Hasyim, Suryowijayan, Pojok Beteng Kulon, Jalan Letjen MT Haryono. Selanjutnya, Jalan Mayjen Sutoyo, Pojok Beteng Wetan, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Ibu Ruswo, dan dan kembali ke Alun-alun Utara. Kerabat Keraton KRT Pujoningrat di sela-sela acara mengatakan ritual “tapa bisu lampah mubeng beteng” dapat dimaknai mengheningkan cipta serta membersihkan diri untuk memohon perlindungan kepada Tuhan YME. “Supaya apa yang kita mohon dikabulkan dengan diam untuk menghilangkan pikiran negatif di dalam kehidupan,” katanya. Suyudi Wagiman (42) warga Yogyakarta yang turut serta dalam ritual itu mengatakan mengikuti acara tersebut untuk mewarisi dan melestarikan budaya leluhur. “Bagi kami kepercayaan hidup di Yogya mengikuti tradisi keraton. Ritual ini setahu saya sebagai wujud doa agar hidup di tahun baru (Jawa) ini lebih baik dari kemarin,” katanya. Menurut dia peserta ritual saat ini lebih banyak dari sebelumnya. Untuk tahun-tahun sebelumnya, kata dia, sebagian besar hanya diikuti oleh warga desa dari kalangan tua saja. “Sekarang orang-orang kota bahkan pendatang juga mau ikut acara ini,” katanya seraya mengaku mengikuti ritual serupa setiap tahun. (ant/b7)
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
Undip Kerja Sama E-Learning Internasional
KERJA SAMA : Prof Sudharto P Hadi (kiri) dan Jack Bermingham PhD (kanan) sepakat melakukan kerja sama internasional. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
2015, Pola Ujian Nasional Diubah SURABAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengubah pola ujian nasional (UN) pada 2015, karena saat itu semua jenjang pendidikan sudah menerapkan Kurikulum 2013. “Pola UN tidak mungkin diubah sekarang, karena siswa pelaksana Kurikulum 2013 masih belum menjadi peserta UN,” kata Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media, Sukemi, di Surabaya, Selasa. Di sela-sela “focus group discussion” (FGD) tentang Kurikulum 2013 dan UN yang diikuti akademisi, praktisi pendidikan, pers, dan pegiat jaringan penulis artikel, ia menjelaskan UN sebagai standar evaluasi akan tetap ada. Hal itu merujuk pada standar evaluasi yang selalu ada pada semua jenis kurikulum pendidikan dan UN juga merupakan amanat UU Sisdiknas yang dapat menjadi ukuran untuk pembanding standar pendidikan dengan negara lain. “Tapi, pola UN bisa jadi akan disesuaikan dengan Kurikulum 2013 pada saat seluruh siswa sudah menerapkan Kurikulum 2013, sedangkan Kurikulum 2013 saat ini hanya diterapkan pada siswa kelas 1 dan 4 SD, kelas 1 (VII) SMP, dan kelas 1 (X) SMA,” katanya. Dalam diskusi yang juga diikuti mantan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitang) Kemdikbud Hari Setiadi itu, ia mengaku belum bisa merinci bentuk perubahan pola UN itu. “Yang jelas, UN saat ini dipakai pemerintah untuk empat fungsi, yakni pemetaan, syarat kelulusan, syarat melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, dan intervensi kebijakan. Pemetaan dan intervensi kebijakan itu bisa dilakukan kalau ada UN,” katanya. Misalnya, ada SMA di Jakarta dengan hanya lima siswa yang semuanya tidak lulus UN, lalu Kemendikbud melakukan intervensi dengan kebijakan merger. “Atau, SMA di NTB yang jeblok pada mata pelajaran Bahasa Inggris, ternyata sekolah itu tidak memiliki guru Bahasa Inggris dan pengajar Bahasa Inggris justru guru bidang studi lain, lalu kami beri guru Bahasa Inggris,” katanya. US dan UN Sementara itu, mantan Kepala Puspendik Balitbang Kemendikbud Hari Setiadi menyatakan Kemendikbud sejak tahun 2011 sebenarnya sudah menggabungkan nilai ujian sekolah (US) dengan UN. US berfungsi sebagai evaluasi internal dan UN sebagai evaluasi eksternal. “Peran dari nilai US mencapai 40 persen, sedangkan UN mencapai 60 persen, sehingga kalau banyak siswa yang lulus UN karena ada faktor US itu. Ke depan, kami akan memberikan kisi-kisi US agar kualitas US semakin baik,” katanya. Dia mengatakan US sebagai evaluasi internal merupakan “pintu masuk” bagi penilaian sesuai Kurikulum 2013 yang mengevaluasi sikap/perilaku, ketrampilan, dan pengetahuan. (ant/b5)
SEMARANG – Undip kembali menjalin kerja sama internasional. Kali ini dengan Higline Community College USA. Kerja sama ini difokuskan pada sistem e-learning internasional, pembentukan klinik manuskrip, dan publikasi jurnal internasional. Semakin banyak kerja sama yang dilakukan, maka semakin mempermudah langkah Undip menuju universitas riset. Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi mengatakan dengan e-learning dapat meningkatkan mutu sistem akademik. Dengan begitu, mahasiswa atau dosen dapat lebih leluasa mengembangkan diri. ”Dengan inisiasi pengembangan e-learning internasional, maka Undip semakin mudah mendapat ilmu dari luar. Mahasiswa dan dosen juga mudah mendapatkan artikel internasional untuk mendukung proses perkuliahan.
Khususnya kemampuan Bahasa Inggris mereka,”ungkapnya. Menurut Rektor, kedudukan perguruan tinggi sekarang bukan lagi sebagai pusat ilmu pengetahuan, penelitian dan pengabdian. Tapi sudah harus berkembang mengikuti kebutuhan global. Apalagi, perguruan tinggi juga harus menyiapkan lulusan agar dapat bersaing dalam kompetisi bebas. Pasar Asia yang sudah di depan mata, tak bisa dihiraukan begitu saja. Lulusan Undip menjadi salah satu indikator keberhasilan pendidikan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, Undip menyiapkan dengan banyak melakukan kerja sama internasional yang bisa dimanfaatkan oleh dosen atau mahasisa. ”Kami ingin perguruan tinggi sekarang lebih memposisikan diri menciptakan ilmu pengetahuan baru. Tidak
Imbas Dana Terbatas
Sekolah Pangkas Sebagian Ekstra
SEMARANG – Belum rampungnya pembahasan RAPBS SMA/ SMK membuat sekolah kelimpungan mencari dana cadangan guna memenuhi kebutuhan operasional belajar mengajar. Jika setelah RAPBS cair pun, dana yang diterima sekolah sangat terbatas, akibatnya sekolah akan melakukan pemangkasan sebagian ektrakurikuler.
Beberapa kepala sekolah mengaku untuk menyiasati dana yang terbatas tadi, pihaknya akan memangkas kebutuhan yang tidak perlu. Bambang Nianto Mulyo selaku kepala SMA 3 misalnya, dari 50 ekstra yang ada di sekolah tersebut, beberapa di antaranya akan digabung menjadi satu. Kemudian intensitasnya juga akan dikurangi. ”Untuk program besar masih bisa berlangsung. Sedangkan program yang bersifat pengayaan atau tambahan akan
kami kurangi. Untuk program ekstra yang bisa digabung kemungkinan akan kami gabung. Kalau dulu bisa mengadakan lomba 10 kali, sekarang mungkin jadi tujuh,” ungkapnya, baru-baru ini. Pengurangan program tersebut, dijamin tak akan mengurangi kualitas pendidikan yang didapat. Misalnya saja untuk sister school hasil kerja sama dengan sekolah luar negeri tetap berlangsung seperti biasa. Bahkan tanggal 14 November nanti, SMA N 3 bakal
kedatangan tamu sister school-nya dari Singapura. ”Kami hanya ingin sesegera mungkin mengadakan pertemuan dengan orang tua. Karena sampai sekarang kami belum bisa menyosialisasikan apa pun kepada mereka. Ya, semoga saja minggu depan RAPBS disahkan dan pertemuan bisa terjadi,” ujarnya. Hilangkan Program Tak berbeda, Kepala SMKN 7, Sudarmanto mengatakan jika sekolah tak bisa mendapatkan dana sesuai target, maka akan ada program yang hilang. Karena aturan dana BOS hanya memenuhi 20 persen beaya personal, dan itu tak cukup untuk mencover seluruh kegiatan siswa. Ia pun masih mempertanyakan jumlah dana BOS yang diterima dari pemerintah pusat. Menurutnya, SMKN 7 sesuai dengan surat edaran mendapat dana BOS sebesar Rp 1,66 miliar. Tetapi sampai tahap dua ferivikasi anggaran, pihaknya baru menerima Rp 1,2 miliar.
Layout : Wareh Adi S
”Jadi setelah kami cek ternyata dana yang masuk tidak menghitung jumlah siswa kelas IV. Makanya kami merasa rugi, karena kurang sekitar Rp 400 juta. Terus kami ajukan kekurangan tersebut, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Kalau terpaksanya hanya dapat Rp 1,2 miliar tadi, ya semua kebutuhan harus disesuaikan, termasuk ekstrakurikuler,” katanya. Selain harus menghadapi besaran dana BOS yang tidak sepenuhnya turun, beberapa sekolah juga menghadapi kendala pembayaran GTT/PTT. Sebagian besar kendala ini terjadi di SMK sebagai pengguna terbanyak GTT/PTT. Kepala SMKN 4, Felik Yuniarto mengaku selama tiga bulan kegiatan belajar mengajar, pihaknya menggunakan dana bantuan rekening dari Pemkot. ”Beberapa waktu lalu kami menggaji mereka dari dana bantuan listrik, air, dan telepon dari Pemkot. Penggunaan ini sudah disetujui oleh Dinas. Karena bagaimanapun juga mereka harus digaji,” katanya. (naw/b5)
Banyak Kasus HIV/AIDS Tak Terungkap
Ekspedisi Indonesia Gelar Pengobatan di Semamu BALIKPAPAN - Tim Ekspedisi Indonesia 4X4 ke Perbatasan (Indonesia 4X4 Expedition to Border) menggelar bakti sosial pengobatan di Semamu, sekitar 120 km ke arah barat Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Selasa. “Di sini ada 18 kepala keluarga, atau sekitar 100 jiwa yang jarang tersentuh pelayanan medis,” kata dr Silverius Purba, dokter Tim Ekspedisi yang memimpin layanan pengobatan itu. Meski begitu, menurut dokter Silver, di kampung ini sudah ada Puskesmas Pembantu Semamu. Obat-obatan juga tersedia cukup. Hanya saja belum ada tenaga kesehatan yang memberikan layanan untuk memanfaatkan semua fasilitas tersebut. Layanan kesehatan oleh Tim Ekspedisi ini berlaku hingga pukul 12.00 Wita. Selain dari ke-18 keluarga, tak ada lagi yang memanfaatkan layanan ini. “Kami sudah sampaikan juga tentang kedatangan tim dan layanan kesehatan ini ke beberapa pemukiman lain di sekitar Semamu, tapi mungkin karena jauh tak bisa maksimal kita manfaatkan kesempatan ini,” tutur Willy Charles, Kepala Bagian Perencanaan Kecamatan Mentarang Hulu yang mendampingi Tim Ekspedisi di Semamu. Di sisi lain, menurut dr Silver, kondisi warga Semamu cukup sehat. Yang ditemukan oleh dia dan tim kesehatan hanyalah keluhan kesehatan ringan seperti sakit kepala atau badan sakit dan ngilu. “Cukup minum air putih yang banyak dan cukup istirahat sebenarnya. Tapi saya kasih juga vitamin dan beberapa obat lain yang sesuai,” kata dr Silver. Jalan Terjal Sehari sebebelumnya, tim mencapai Camp Jempulon, lebih kurang 90 km ke arah barat Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (3/11). Tim bermalam di bekas bengkel proyek pembangunan dan peningkatan kualitas jalan Malinau-Long Bawan. “Kemarin kami bisa maju sampai sejauh ini setelah berkendara lebih kurang 7 jam,” kata Alex MH dari tim Aceh. Alex menggunakan kendaraan berkode EB 15, yaitu Daihatsu Taft yang sudah dimodifikasi untuk keperluan turing jarak jauh seperti Ekspedisi ini. Sampai sebelum menyeberang anak Sungai Malinau, kondisi jalan adalah jalan gravel, jalan kerikil yang dipadatkan. Kondisi ini sudah cukup nyaman bagi kendaraan bermotor. Namun demikian, jalan dibuat di lereng-lereng bukit dan mengikuti naik turun medan. Setelah keluar dari kampung di dekat RSUD Malinau, kondisi jalan menanjak curam dan turunan terjal serta penuh tikungan-tikungan tajam. (ant/b5)
lagi terpaku pada penggunaan ilmu dan menggantungkan begitu saja penelitian yang didapat. Untuk itu, harapannya dengan kerja sama ini juga mempermudah dalam publikasi jurnal internasional,” ujarnya. President Higline Community College, Jack Bermingham PhD, mengatakan tiga point tersebut merupakan langkah awal kerja sama. Artikel dalam e-learning dapat dijadikan referensi atau penelitian selanjutnya. Nantinya, akan banyak informasi yang dapat diakses baik dari USA atau pun negara lain. ”Ini sangat bisa untuk dimanfaatkan. Apalagi klinik manuskrip sebagai bank data informasi dan peneletian ilmiah memberikan kita informasi perkembangan ilmu pengetahuan. Kami akan sering berkomunikasi tentang ilmu terbaru dan lainnya,” katanya. (naw/b5)
BERI PENJELASAN : Dr Muchlis AU Sofro saat memberikan penjelasan resiko HIV/AIDS pada remaja. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
SEMARANG – Dr Muchlis AU Sofro SpPD KPTI Finasim dari Komisi Penanggulangan AIDS Jateng mengatakan lebih dari 75 persen kasus HIV/AIDS belum terungkap di masyarakat. Sedangkan sebanyak 93 persen pengguna narkoba suntik terinveksi AIDS. Hal tersebut disampaikan saat ”So-
sialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Pada Remaja”, baru-baru ini. Menurutnya, ciri-ciri orang yang terinveksi HIV/AIDS akan mengalami demam dan diare selama satu bulan. Kemudian berat badan turun dan muncul bintik-bintik merah pada kulit.
”Dari ribuan orang yang terkena AIDS, baru seperempatnya yang melakukan pengobatan. Sisanya menjadi PR kita bersama. Bagaimana menemukan dan mengajak mereka menambah harapan hidup. Biasanya penderia AIDS stadium I, cirinya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening. Stadium II muncul bintik,
stadium III muncul jamur di mulut, dan kurus kering,” ungkapnya. Penderita HIV, lebih sulit diamati karena dalam lima tahun pertama tidak akan memberikan gejala. Baru setelah itu, muncul gejala klinis yang ditandai dengan turunnya sistem kekebalan tubuh menjadi kurang dari 200. Jika sudah seperti itu, maka dicurigai pasien tersebut sudah terkena AIDS. Malahan, beberapa kondisi pasien dapat terkena AIDS hanya dalam kurun waktu 1 bulan. ”Setelah 12 hari berhubungan seks baru bisa diketahui apakah virus masuk atau tidak. Dalam 15-25 hario ke depan timbul gejala panas dan klinis. Baru setelah 1 bulan dia positif AIDS. Makanya pengobatan penting untuk memberikan kekebalan tubuh. Meskipun pengobatan AIDS dilakukan seumur hidup,” ujarnya. Pengobatan Teratur Dikatakannya, suami yang menderita HIV/AIDS bisa tak menularkan ke istrinya dan anaknya. Dengan syarat, ia melakukan pengobatan teratur. Obat bagi penderita HIV/AIDS, meskipun banyak jumlahnya, namun terbukti tak mempengaruhi kerja ginjal dan hati. ”Pengobatan bisa menjadi sarana pencegahan. Bila yang menderita sadar dan maun melakukan pengobatan, maka anaknya tidak akan terkena,” katanya. Sementara itu, Plh Kepala BKKBN Jateng, Nurudin Pribadi mengatakan hingga Juni 2013, penderita HIV/AIDS mencapai 6.742 kasus. Sedangkan dari 3.141 penderitan AIDS, 782 di antaranya meninggal dunia. Namun, data yang disebutkan merupakan laporan dari rumah sakit. Sedangkan yang tidak melapor tentu masih banyak. ”Mayoritas penderita HIV/AIDS didominasi usia produktif 25-29 tahun dan remaja 15-24 tahun. Penularan menurut para pengidap dari hubungan seks berganti-ganti pasangan dan penggunaan jarun suntik. Oleh karena itu, karena HIV/AIDS tanggung jawab bersama, kami minta masyarakat ikut membantu,” katanya. (naw/b5)
EKONOMI
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
Garuda Indonesia Terbang Kembali ke London LONDON - Dutabesar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb, bangga dengan kehadiran maskapai penerbangan Garuda Indonesia ke London, satu pasar yang terus bertumbuh bagi pariwisata nasional. “Saya bangga Garuda kembali melayani rute LondonJakarta. Pelayanan Garuda Indonesia juga unggul dibandingkan maskapai penerbangan internasional lain,” ujar Thayeb, di sela Pameran Pariwisata
Internasional London, Selasa (5/11). Dia juga datang ke gerai Indonesia dan menjajal model kursi kelas bisnis skala penuh di sudut Garuda Indonesia pada pameran pariwisata akbar itu. Garuda Indonesia membeli 10 Boeing B-777-300ER baru untuk menerbangi rute internasionalnya, mulai 24 Mei 2014 nanti. U n t u k L o n d o n - J a k a rta bolak-balik, Boeing B777-300ER itu akan menjadi andalan, menjadikan penerbangan di atas 12.000 kilom-
eter itu nonstop. Rute LondonJakarta itu bagian dari rute London-Sydney lewat Jakarta, di mana transit hanya memerlukan waktu dua jam saja. Kehadiran Garuda Indonesia di London ikut meramaikan penerbangan dari Asia ke dan dari Inggris. Juga “memeriahkan” rute penerbangan ke Eropa, setelah juga ada penerbangan dari Singapura, Thailand, Malaysia, Philipina, Brunei dan Garuda dari Indonesia. Garuda Indonesia sebelumnya mendapatkan dua
penghargaan sangat prestesius, yaitu untuk kelas ekonomi dan tempat duduk kelas ekonomi terbaik di dunia, oleh konsultan global penerbangan berbasis di London, Skytrax. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer, yang juga hadir di pameran itu, menyatakan, “Garuda Indonesia satu-satunya penerbangan yang menerbangi rute Eropa ke Australia via Jakarta langsung.” Garuda Indonesia akan terbang tiga kali sepekan di
rute London-Sydney lewat Jakarta itu dengan harga sangat kompetitif, selain keuntungan “penghematan” waktu bagi pemakai jasa penerbangannya. Setelah lepas-landas dari London, Boeing B-777-300ER Garuda Indonesia itu akan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul enam pagi keesokan hari. Dua jam transit di Jakarta, pesawat terbang yang sama langsung mengarungi angkasa Jakarta-Sydney tanpa henti. (b6/ant)
Meski Turun Harga, Penjualan Daging Lesu SEMARANG TENGAH – Harga daging sapi di Pasar Johar mulai turun, sekarang per kilogram kualitas I dijual seharga Rp 75 ribu. Namun, penjual mengaku sepi pembeli ketimbang Lebaran Haji beberapa waktu lalu yang harga per kilogramnya malah mencapai Rp 80 ribu. “Harganya sudah turun menjadi Rp 75 ribu per kilogram untuk kualiats I. Kualitas II per kilonya Rp 65 ribu, dan kualitas III Rp 60 ribu per kilo. Permintaan turun bahkan sepi, per harinya hanya mampu menjual 1,5 sampai 2 kwintal daging,” ungkap Fatimah, salah seorang penjual daging, Selasa (5/11). Dikatakannya, tak hanya permintaan dari konsumen umum yang turun, tetapi pesanan daging dari beberapa hotel juga sepi. Biasanya, dalam sehari daging sapinya
BUSA LIMBAH, Pintu air Kanal Banjir Barat mengeluarkan busa limbah, kemarin. Busa tersebut mengalir di Sungai Kaligarang dan mencemari lingkungan air sekitarnya. (NENDRA/BAROMETER)
BANK
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk
NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin
PD BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 15, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin
Anda bth dana talangan jmn:srtfkt,bpkp mbl 95,mtr 03(di acc di Bank/KOP) tnp jmn (ada usaha) sdh jln 2th. B . p e r m a n e n / s m g . k r d t m t r, t n p surve(cpt n mdah,krdt HP,emas dll. 024-7055.9301/085.727.114.120,ke Kanguru Raya 24 kiki
Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/ kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164 iin
Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424
GMK
JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang
GADAI
Kiki
GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908
JASA BANGUNAN
kiki
PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin
JASA SERVICE
Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp. Handoko 024.706.019.58/085.727. 2622.58/0888.249.8567 www.contohreklamesemarang.com Iin
JASA PENGIRIMAN
RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki
JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin
JUAL TANAH
Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123
JUAL/RUMAH KONTRAK
iin
Iin
Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740
ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas. Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang
Dijual Rumah SHM 2LT/3KT/2KM,telp,pdam 400JT Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril)
BARANG BEKAS
Membeli barang2 bekas/rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll. Hub:024.702.061.87/085.290.531.019
BIRO JASA
GMK
KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742
ELEKTRONIK
iin]
Dibeli electronic rusak/mati(com puter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik. Ph:024.7015.0544/089.955.724.94 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel
LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin
Layout: Abdus S
iin
Angel
Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 300Jt,50/110 325Jt 60/135 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.44 0.51/7044.2806/7036.9676 kiki
DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768
KONTAK JODOH
kiki
Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/ serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150. iin
LAIN-LAIN
Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki
PT.MS PERUSAHAAN farmasi (obat) 7 kesehatan smg bth 99 karywn/ti utk kantor & konsultan kesehatan, umur 17 – 47 Th, smp-S1. Call/sms data diri ke:Bp Akhmad 0877.316.99070
kiki
iin
PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978)
Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460
BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo
gmk
iin
BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk
TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455 iin
BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk
Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk
SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk
GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205
LOWONGAN
gmk
Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81
iin
Kiki
Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,Keu,rcpts,gudang ,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51 Rambu
PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin
Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin
PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 20 cab peneptn,17 Thpensiunan Smp-sarjana smua jrsan.u/ kpl cab spv,keu,recp,security,admin,hrd u m u m p e n g h a s i l a n 2 - 3 J T. P e n galaman/non.full/parttime.sms dt dr:0857.4062.7689 iin
DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731 iin
iin
PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 21-37th. Berminat Hub sgr : 081.225.068.788
Angel
kik
Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran.Lamaran Hub: 085.626.775.72 Peluang bsr jd pramugari/a,staff maskapai penerbangan/bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel
Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1 323/085.713.281.607 iin
Penjual daging di Pasar Johar tak banyak beraktivitas seiring sepinya pembeli. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singa pura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923
PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368
BUTUH P/W 18-50Th siap kerja!! SMP,SMA PENSIUNAN lngsg/ttap, u/ adm,rcpsnis,keuangan,hrd,spv Inc 2-3Jt sms dt dr 085.740.532.316 kiki
BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kiki
laku minimal 4 kwintal. Tetapi usai Lebaran kurban, permintaan merosok sampai dua kalinya. Dengan kondisi ini, membuat Fatimah tak ingin menyetok terlalu banyak daging. Ia masih memiliki simpanan tiga freezer daging sapi berbagai kualitas dan jenis. Menurutnya, omzet saat Lebaran Haji lebih tinggi dikarenakan banyak orang yang memesan daging sebagai tambahan ataupun dibagikan kembali. “Kemarin itu, ada yang sampai pesan 4 kwintal tapi
dibagi jadi 200 bungkus. Padahal waktu Lebaran Haji harganya lebih mahal sampai Rp 80 ribu per kilo. Sekarang sudah turun dan sepi pembeli, malahan ada yang membeli daging Rp 5 ribu saja, ya tetap dilayani,” katanya. Penurunan harga juga berlaku untuk hati sapi mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga jeroan babat dan usus per kilogram Rp 35 ribu. Meskipun semua harga turun, tetapi Fatimah mengaku tak akan menurunkan harga daging. Menurutnya, jika langsung diturunkan maka ia akan semakin rugi. “Harganya tidak akan turun drastis, karena rugi besar. Tetap seginilah, kecuali kalau daging freezer sudah sangat banyak mungkin bisa turun tetapi tidak terlalu banyak,” katanya. (naw/b6)
MAKANAN
STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk
WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR gmk
NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk
NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 02470801857 gmk
Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK
CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau. Hub: Bu Nok 024-91013677, 085290889944 Jomblang Barat III/604 Semarang
MOBIL
SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin
SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.8 66.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09 iin
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin
Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986 iin
Hyundai Accen 07 Biru istimwa No.Baru, bisa pnjm KTP, Velg Racing, AC, tape, Cenlock, Pwstering, 53 9JT Nego.Hubungi : (024) 7026.2827/0858.6685.2001 kiki
Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998. Segera datang dengan Senyum langsung kontan
iin
gmk
UNYIEL CAKE N BAKERY ada di JL Ketileng Raya 24 Ruko PSIS.Tlp 024.673.5361 Jl Sompok Br 84B Tlp:024.831.2717 plaza mtahari simpang 5 LT II (smping escalator) Tlp 085.728.255.880. Pesan antar Hub: 024.673.5361
gmk
RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com Iin
MAKAN SIANG HMT & SPR IRIT. nasi rames 4rb grts es cincau, es teh mns & teh . Menu lgkp:mangt, Pecel urp,lele,ayam,gurami,garang asm,sup,galantine.Warung sehat Jl. MH.Thamrin 8 dpn pntu grbg kntr Pertamina 0822.6565.5557 iin
gmk
Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283 Iin
Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin
Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119. Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki
Hendry Fun&fresh massase.dgn transfer energy positif alam U/ Pria & wanita.Hp: 083842166373 pin BB 3219330F
PROPERTY
iin
BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849 gmk
Kursus Pijat refleksi dan capek, ber ijazah.Biaya 150Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. DIJAMIN SAMPAI BISA
gmk
Nawang
gmk
PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036
PELUANG USAHA
iin
RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511
ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229
PENGOBATAN
Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG
Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/0815676759 66/081901266459 Kiki
HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333
PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANEN-BATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 0852 9292 5859 kiki
MOTOR
Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: S w a m i t r a Te m b a l a n g . Te l p : 0 2 4 709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604. Agung 024-703.000.172 kiki
Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya. DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282
PENDIDIKAN
iin
KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333 Rambu
Peluang Bisnis murah meriah hasil melimpah modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085.726.975.800
PERUMAHAN
Nawang
PERUM GRIYA SIRANDA ASRI Mijen. Rumah mewah harga murah, udara sejuk bebas banjir lokasi mijen.Hubungi : 0857.407.23969/024.7033.8217 iin
Hernandez Pingin Hengkang dari MU ? SAN SEBASTIAN – Rumor tak sedap berhembus di klub Manchester United. Salah satu strikernya, Javier Hernandez dikabarkan ingin hengkang. Rumor santer yang beredar menyebutkan keinginan Hernandez keluar dari MU lantaran tak mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim inti. Namun rumor itu ditepis keras Pelatih MU David Moyes. ”Kami masih butuh tenaga Hernandez,” ujarnya. Hernandez bar u tampil sebanyak delapan kali di semua ajang bersama The
Red Devils musim ini. Setengah dari total penampilannya itu, dia bukukan sebagai pemain pengganti. Hernandez sudah membuktikan tampil bagus dalam delapan per tandingan itu dengan sumbangan empat gol. Tapi, dia masih saja kalah bersaing dengan duet penyerang utama ‘Setan Merah’, Wayne Rooney dan Robin van Persie. Dua hari lalu, Hernandez meretweet pernyataan dari teman dekatnya di timnas Meksiko Carlos Vela di Twitter. Dalam pernyataannya itu, striker Real Sociedad itu heran men-
gapa Hernandez tak mendapatkan banyak kesempatan bermain kendati sudah meunjukan kualitasnya sebagai striker ulung. Moyes yang tahu rumor mengenai spekulasi masa depan Hernandez lantas memberikan tanggapan. Dia menegaskan bahwa Hernadez masih dibutuhkan oleh MU. “Kami butuh Javier. Dia sangat bagus buat kami. Dia mencetak banyak gol selama beberapa tahun terakhir dan terus melakukannya. Jadi, kami akan terus memakai tenaganya,” tegas Moyes di situs resmi UEFA. (b5)
Eko Riyadi Arsiteki PSIS
SEMARANG - Kairul Anwar bersama pengurus PSIS Semarang akhirnya menunjuk Eko Riyadi sebagai juru taktik sementara. Eks pelatih Persitema Temanggung musim lalu ini memiliki tugas untuk menyeleksi pemain lokal. Manajer caretaker PSIS Semarang, Kairul Anwar mengatakan Eko Riyadi dipilih karena
Siap Bentuk Fondasi Tim SEMARANG - Usai ditunjuk menjadi pelatih careteker PSIS Semarang, Eko Riyadi akan menyusun program untuk menyeleksi pemain. Diharapkan, pemain yang disaring nanti benar-benar berkualitas sesuai yang diinginkan manajemen. ”Tugas saya saat ini adalah membentuk fondasi dasar tim yang kuat. Saya akan memberikan waktu dan kesempatan kepada para pemain seleksi untuk unjuk kebolehan selama dilapangan,” papar pelatih kelahiran Semarang, 27 November 1968 silam. Mantan kapten PSIS Semarang era 1989 hingga 1993 tersebut mengaku siap dengan tugas barunya. Walau hanya berstatus sebagai pelatih caretaker, namun Eko akan sepenuh hati melaksanakan pekerjaannya dengan baik. ”Ya kalau sudah diberi mandat harus dilaksanakan sebaik-baiknya, jangan sampai membuat kecewa,” kata suami dari Budi Haryanti itu. ”Sebagai warga asli Semarang, tentu saya siap, memberikan yang terbaik,” sambungnya. Dijelaskan Eko, untuk seleksi pemain lokal Semarang, dirinya akan menentukan kriteria tertentu bagi setiap pemain yang diincar. Yang pasti pemain harus memiliki kualitas yang sangat baik setara dengan pemain-pemain Divisi Utama. Seleksi pun akan dilakukan dengan sangat ketat. Setiap pemain yang tidak mampu menunjukan performa terbaik dalam waktu yang diberikan akan langsung dicoret. ”Termasuk postur tubuh juga akan menjadi kriteria. Oleh karenanya, nantinya setiap pemain yang melamar harus mengisi formulir yang disediakan. Tidak semua pemain akan kami panggil. Jika tidak memenuhi kriteria awal, akan langsung tersingkir,” katanya. (vda/b5)
Bio Data Pelatih PSIS Nama Tempat Tgl Lahir
: Eko Riyadi : Semarang, 27 Nov’ 1968
Istri
: Budi Haryanti
Anak
: Muhamad Tegar Pribadi
Anisa Sekar Hapsari
Karir Pemain Pro : PSIS Semarang 1988-1997
Layout : Wareh Adi S
Karir Pelatih Pro
: Persitema Temanggung ‘09-’12
Lisensi Pelatih
: B Nasional
memiliki jam terbang tinggi, baik sebagai pemain maupun pelatih. Apalagi Eko juga adalah pelatih kelahiran Semarang yang tentu saja mengetahui karakter para pemain lokal. ”Kini tugas kami adalahmencari dua asisten pelatih untuk menemani Pak Eko bekerja. Sesuai kebutuhan saat seleksi kami akan mencari pelatih kiper dan pelatih teknik,” paparnya di Kantor PSSI Jateng, kompleks Stadion Citarum, Selasa (5/11). Namun dalam pemilihan staf pelatih dirinya juga meminta masukan dari Eko Riyadi. Ia menambahkan langkah yang diambilnya saat ini adalah untuk mempersiapkan tim sedini mungkin agar mencapai hasil yang sesuai diharapkan.
”Ya saya juga meminta Pak Eko mengajukan nama-nama staf pelatih yang kami akan eksekusi setelah berdiskusi dengan pengurus,” katanya. Ia menargetkan setidaknya Eko Riyadi bertugas selama satu bulan sembari menunggu manajemen definitif PSIS Semarang terbentuk. Kemudian status eks juru taktik Persitema Temanggung itu juga akan berubah, baik permanen menangani PSIS atau cuma sebagai pelatih yang menyeleksi pemain. ”S emua itu tergantung dar i manajemen definitif, kita hanya bertugas untuk membentuk tim secepatnya untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama musim 2013/2014,” ujarnya. (vda/b5)
Pekan Depan, PSIS Seleksi Pemain SEMARANG - Senin (11/11) pekan depan rencananya PSIS Semarang akan membuka seleksi pemain lokal di Stadion Jatidiri. 25 perkumpulan sepakbola (PS) klub anggota PSIS Semarang berhak mengikuti ujian masuk menjadi pemain klub berlogo Tugu Muda ini. ”Tiap-tiap klub kami jatah lima pemain untuk mengirimkan wakil terbaiknya,” papar manajer caretaker PSIS Semarang, Kairul Anwar. Dijelaskan Kairul, semua pemain yang akan melakukan seleksi sebelumnya harus mendaftar terlebih dahulu di sekretariat PSIS, kompleks Stadion Citarum. Pendaftaran mulai dibuka Kamis besok (7/11). ”Seleksi untuk sementara ini, khusus untuk pemain – pemain lokal Semarang. Saat ini kami juga berkoordinasi dengan pihak perwakilan PS
untuk untuk memudahkan pendaftaran,” ujarnya. Untuk target pemain yang akan direkrut, Kairul mengaku belum bisa memastikan jumlahnya. Untuk sementara akan dijaring sebanyak mungkin pemain-pemain lokal, baru setelah itu akan diseleksi lagi, setelah ada pelatih utama PSIS, untuk menentukan kuota pemain lokal. Dijelaskannya, sesuai dengan target seleksi akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah seleksi pemain lokal Semarang, tahap kedua seleksi pemain lokal nasional, baru kemudian melakukan seleksi untuk pemain asing. ”Kita berharap, pada seleksi tahap kedua sudah ada manajemen definitif, sehingga nantinya kita bisa menyerahkan daftar nama pemain lokal yang sudah diseleksi pada tahap awal,” katanya.
UMUMKAN PEMBUKAAN SELEKSI PEMAIN : Manajer caretaker PSIS Semarang, Kairul Anwar (Kiri) dan Ketua Harian PSIS Semarang, Simon Legiman (kanan) membuka seleksi pemain. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)
Sementara itu Ketua Harian PSIS Semarang, Simon Legiman menegaskan dirinya tidak ingin seleksi berjalan terlalu singkat seperti sebelum-sebelumnya. Ia ingin para pemain diberi kes-
empatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. ”Ya jangan sampai seperti musim kemarin, baru sekali dua kali megang bola langsung dicoret,” katanya. (vda/b5)
SCTV, Kamis 7 November 2013 (00.30 WIB)
Barcelona Vs Ac Milan
Pembuktian Supremasi Raksasa Catalan BARCELONA – FC Barcelona dan AC Milan kembali bentrok di ajang Piala Champion, di Camp Nou, Kamis dini hari (21/10). Kedua klub raksasa asal Benua Eropa ini memiliki misi yang berbeda. Barca ingin memperpanjang masa 22 pertandingan beruntun tak terkalahkan. Sebaliknya, Rossoneri sedang mencari kemenangan tandang pertama atas Blaugrana. Para raksasa Catalan telah membuat awal yang sangat baik untuk musim ini, topping La Liga dengan 11 kemenangan dari 12 per tandingan, sementara juga memimpin dalam Liga Champions Grup H dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Pelatih baru Gerardo Martino tidak kehilangan per tandingan sejak mengambil alih di Barcelona - kekalahan terakhir klub datang ke Bayern Munich Mei - dan mereka akan memindahkan lima poin dari Milan dengan kemenangan pada hari Rabu. Bentuk terbaru mereka adalah terlepas dari paceklik gol dari Lionel Messi, yang telah mencetak hanya sekali, selama imbang 1-1 di San Siro pada bulan lalu terbalik perlengkapan
dengan Milan, dalam lima pertandingan terakhir. Messi masih mencetak empat gol dalam tiga per tandingan Liga Champions musim ini, dengan Argentina jaring hattrick pada matchday satu melawan Ajax. Milan - yang duduk kedua di Grup H dengan lima poin dari tiga pertandingan - belum pernah menang pada lima kunjungan terakhir mereka ke Spanyol dan menderita kekalahan 2-0 dari Fiorentina pada hari Sabtu, hasil yang melihat mereka geser ke-11 di Serie A. Rossoneri yang belum memenangkan pertandingan tandang musim ini, tentu termotivasi untuk bisa memecahkan problem mereka. Bertandang ke kandang Barca dan mencuri tiga poin penuh memang bukan perkara mudah. Apalagi, Mario Balotelli diperkirakan akan melewatkan pertandingan karena cedera paha.(b5)
Sambungan
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
11
Audit Korupsi..................................................................................................................................................................................... Sotarduga Hutabarat, saat berbicara dalam forum Lembaga Bantuan Hukum Semarang dan ICW di Hotel Santika Senin (4/11). Saat dicecar terkait hasil audit, Hutabarat enggan membeberkan berapa jumlah kerugian negara yang didapat. Dikatakannya, keterangan soal hasil audit adalah wewenang
pimpinan. “Saya tidak punya kewenangan untuk menyampaikan hasil audit untuk dipers rilis. Saya hanya kepala bidang investigasi menggantikan pak Samono Dipono,” katanya singkat. Meski begitu, dia menegaskan bahwa unsur kerugian negara jika sudah dikembalikan oleh para
terduga koruptor, tidak bisa menghapuskan dari hasil Laporan Hasil Audit (LHA). Uang yang dianggap kerugian negara dikembalikan itu masuk kategori rencana tindak lanjut. “Dalam hukum akuntansi negara, pengembalian negara masuk ke pemasukan lain-lain, bukan menghapuskan ada unsur keru-
Renang Pakai...................................................... digunakan untuk berenang. Seorang saksi, Bakri (50) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.50. Tukang tambal ban tak jauh dari lokasi itu tiba-tiba didatangi seorang anak laki-laki yang berteriak bahwa temannya tenggelam. “Pak tolong pak, koncoku ilang (pak tolong pak, teman saya hilang). “Tadi ada anak yang bilang seperti itu. Saya langsung lari ke sungai,” ungkapnya saat ditemui di dekat lokasi. Sesampainya di lokasi, Bakri ditunjukkan lokasi tenggelamnya Reza. Kemudian ia bersama sejumlah warga langsung masuk ke sungai melakukan pencarian. “Orang-orang pada datang,
saya suruh anak itu lapor pak RT dan orang tua korban. Lalu sama orang-orang dicari,” tambahnya. Setelah pencarian selama 30 menit, di kedalaman sungai yang hampir dua meter tersebut, warga menemukan korban di dasar sungai. “Pas ditemukan masih di dalam sungai, di dasarnya. Lalu diangkat tapi sudah meninggal,” imbuhnya. Usai ditemukan, jenazah Reza kemudian dibawa ke rumahnya, di Cimanuk Raya nomor 25 RT 04 RW 02, Mlatiharjo, Semarang Timur. “Langsung dibawa ke rumahnya. Tidak jauh dari sini. Setelah itu Polisi dan tim SAR baru datang,” ujarnya.
Andri Kristiawan (15), warga sekitar mengatakan, sudah sejak tiga hari terakhir korban dan teman-temannya terlihat bermain di sungai tersebut. “Renang pakai pelampung, itu gabus lemari es,” katanya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharto mengatakan, insiden tersebut terjadi lantaran korban terpeleset saat menaiki styroform yang digunakannya sebagai pelampung. “Styrofoam lepas, korban langsung masuk ke air dan tidak muncul lagi ke permukaan. Informasinya korban tidak bisa berenang,” paparnya. Rencananya, korban akan dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya. (fuh/b2)
Sok Jagoan........................................................... (19) mengalami babak belur atas sikap arogan yang dilakukan pria tersebut. Erik mengalami luka lebam di wajahnya. “Dia minta uang untuk beli congyang,” terang Erik saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Selasa (05/11) siang. Erik menceritakan, kejadian itu bermula saat ia bersama teman-temannya nongkrong di depan gang lokasi kejadian. Sekira pukul 02.30, pelaku berboncengan motor bersama rekannya tiba-tiba datang. Pria tersebut langsung turun dan menghampiri Erik. Berlagak seperti jagoan, pria tak dikenal itu langsung menodong dengan meminta uang untuk
dibelikan minuman congyang. “Saya ndak mau. Apalagi sikapnya tidak sopan begitu. Saya dan teman-teman juga tidak kenal,” paparnya. Mendapat penolakan itu, pria tersebut langsung main pukul. Mendapat serangan itu, Erik mencoba untuk melakukan perlawanan. “Saya langsung dipukuli, makanya saya melawan,” jelasnya. Suasana pun berubah menjadi ricuh lantaran baku hantam pecah. Sejumlah teman Erik tak bisa berbuat banyak lantaran takut jika pria itu benar-benar polisi. Akhirnya perkelahian baru selesai, setelah keduanya kehabisan
gaulan Ayu dengan pria tersebut. Terlebih sejak Ayu kenal dengan Enji. “Mungkin karena Enji anak orang penggede sementara cowok itu bukan anak siapa-siapa, jadi dicampakkan. Dulu Ayu mencampakan cowok, sekarang gantian, Ayu yang dicampakan cowok. Ya, mungkin ini jadi pelajaran berharga untuk Ayu dan keluarga,” tambahnya.
Dikatakan, setelah tuntasnya penanganan tiga kasus korupsi yakni kasus korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Jateng tahun anggaran 2013, dana korupsi rumah pemotongan hewan (RPH) Penggaron serta kasus asuransi fiktif yang melibatkan enam anggota DPRD Kota Semarang periode 1999-2004. Polrestabes Semarang masih mempunyai hutang atau PR dalam penanganan kasus korupsi besar yang lainnya. “Bansos tersangkanya Mario itu harus dikembangkan. Lalu soal Kepala Madrasah di Tugu itu juga belum. Ada juga belanja taman kota DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan), penyalahgunaan wewenang Videotron Simpang Lima. Kemudian BOS yang dulu sempat dipanggil para kepala sekolah nasibnya ke mana?” paparnya. Kasus dugaan penyelewengan dana BOS di Kota Semarang yang ditangani Polrestabes Semarang hanya gertak sambal. Sekarang kasus tersebut sunyi senyap dan hilang ditelan bumi. “Dulu begitu bersemangat, sekarang mana kelanjutannya? Menangani kasus, polisi harus serius. Jangan hanya hangat-hangat tahi ayam,” sindir Eko. Eko berharap, sebagai bagian dari masyarakat, sejumlah kasus yang ditangani Polrestabes Semarang tidak di SP3-kan. “Kami harap, tidak ada kasus yang diSP3-kan. Penuntasan kasus harus lebih banyak. Melebihi target kan lebih bagus,” pungkasnya. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto SH SIK mengatakan, sesuai mandat Kapolri, dalam satu tahun terakhir, pihaknya mengeklaim telah menuntaskan tiga kasus ko-
Anda saat ini jelas-jelas sedang membawa pancing..!!!” Sarkem : “Kalau gitu saya laporkan Anda ke polisi. Karena Anda ingin memperkosa saya..!!” Sardot : “Apa..?? Saya mau memperkosa kamu..??? Apa buktinya ???
Saya semakin asyik mendengar ceramah-ceramah agama di youtube dan belajar agama untuk lebih mendalami ilmu Allah ini. Dan dalam banyak-banyak ceramah yang didengar, saya amat tertarik dengan bab “pernikahan dini”. Betapa besar sungguh pahala seorang wanita yang hanya perlu mentaati suaminya. Dan dalam video tersebut juga diceritakan bahwa pahala besar dengan kawin diusia muda. Apalagi keinginan untuk terus menambah pahala, saya amat konsen mendengarnya! Dan atas sebab itu juga, saya bertekad untuk menikah lebih dari awal meski usia masih muda. Meski demikian, saya harus mencari lelaki yang mampu memimpin saya ke jalan Allah yang lebih baik.
dari hal 1
Saya kan tidak sedang memperkosa Anda..!!!” Sarkem : “Iya memang tidak..!!! Tapi Anda saat ini jelas-jelas sedang membawa alatnya..!!!” Sardot : #nyebur ke kolam….. hahhaha dasar koplak. (*)
Cinta.................................................................. Apalah yang mau dikejar dalam dunia ini selain ibadah yang dilakukan hari-hari. Hati merintih memohon pada Allah supaya dipandang oleh-Nya, manusia seperti saya yang sering tidak bersyukur dengan apa yang diberikan selama ini. Ujub, takbur dan riak menjadi pegangan hidup hari-hari. Jilbab saya pakai, kaos kaki dan tangan terus tertutup, baju dilonggarkan potongannya dan Alhamdullilah hati ini tenang hanya Allah saja yang tahu. Tidak berpakaian menarik perhatian (warna-warni), tidak juga berpakaian seperti bertelanjang, kerana dunia ini hanyalah semantara, tidak perlu mencari perhatian mata manusia, tetapi Allah. Itulah yang saya pegang sampai sekarang.
dari hal 1
rupsi. “Sesuai mandat kapolri, dalam satu tahun setidaknya tiga kasus korupsi tuntas. Itu telah kami kerjakan,” ungkapnya Selasa (05/11). Dalam proses penanganan tiga kasus tersebut, Wika mengaku sempat mengalami banyak kendala. Di antaranya berbenturan dengan berbagai kalangan. Namun berkat konsistensi dan kesabaran, pihaknya berhasil menuntaskan kasus tersebut. “Tiga kasus, berkas perkara dan tersangka sudah resmi kami limpahkan ke kejaksaan,” jelasnya. Dengan kata lain, pelimpahan itu menandai bahwa kinerja polisi dalam menangani kasus telah selesai. Sehingga penangan selanjutnya merupakan tanggungjawab pihak kejaksaan. Meski begitu, Wika mengungkapkan, bahwa terpenuhinya target bukan berarti berhentinya penanganan kasus korupsi lain yang masih ditangani. “Tentunya, satu persatu (kasus lainred) akan kembali kami tuntaskan. Tapi kami masih butuh waktu,” ungkapnya. Wika menegaskan, pihaknya akan terus berperang melawan korupsi, baik di instansi pemerintahan maupun instansi lain yang berhubungan dengan kerugian negara. “Apapun modus dan bentuknya, korupsi tetap salah dan melanggar hukum pidana,” tegasnya. Sejumlah kasus yang saat ini masih dilakukan penyelidikan, sambung Wika, adalah dugaan korupsi belanja pemeliharan taman kota, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang, tahun anggaran 2012. Selain itu, kasus dugaan korupsi dana pengembangan dan peningkatan pendidikan dana hibah Biro Bina Mental Setda Pemprov Jateng periode 2010-2011. (fuh/b2)
Satpam.................................................................... Sarkem pun dengan sigap membantah tuduhan Sardot tersebut. Sardot : “Eh kamu mau mencuri ikan disini ya?” Sarkem : “Jangan mengada-ada pak.. Saya kan tidak mancing disini..!!!” Sardot : “Memang tidak, tapi
dari hal 1
Sumber itu juga menyebutkan, Abdul Rozak telah berubah sejak anaknya dikenal banyak orang. “Mang Rozak (Abdul Rozak) kan pegawai kecamatan Sukmajaya, Depok. Dulu kalau ditelepon gampang. Keluarga kami kalau mau mengurus surat-surat biasanya dibantu Mang Rozak. Sekarang kalau ditelepon nggak pernah diangkat,” ungkapnya. (*/wowkeren.com)
Polisi Gertak....................................................... Kendati demikian, dengan ditetapkannya tersangka korupsi, kepolisian seolah menilai kasus tersebut selesai. Padahal pelaku utama korupsi sama sekali tidak tersentuh. Salah satu contoh adalah kasus korupsi Bansos. Polrestabes baru menetapkan seorang mahasiswa Untag bernama Mario, sebagai tersangka. Dia hanya warga sipil. Lantas siapa pejabat yang seharusnya bertanggung jawab dalam kasus korupsi Bansos? “Tercapainya target tentu menunjukkan progres. Namun jangan target selesai lantas membuat polisi ongkang-ongkang,” kata Koordinator KP2KKN Eko Hariyanto saat dihubungi Barometer, Selasa (05/11). Terpenuhinya target Polrestabes Semarang dalam menuntaskan tiga kasus korupsi seharusnya tidak membuat tugas sebagai penegak hukum berhenti. Namun harus lebih serius dalam menangani kasus korupsi yang lain. Dikatakannya, terpenuhinya target penuntasan kasus korupsi sesuai mandat Kapolri harus membuat Polrestabes Semarang lebih serius lagi dalam menangani kasus korupsi. “Memberantas korupsi tidak tergantung target. Itu tanggungjawab sebagai polisi,” tandasnya. Eko menambahkan, target tersebut berhubungan dengan pendanaan, bukan berarti penanganan kasus korupsi mandek setelah tercapai target. “Penanganan korupsi bukan kejar target. Target itu hanya pemacu. Mereka baru lolos dari titik minimal. Belum sampai pada titik maksimal. Jangan sampai kejar target, tapi tindak tuntas. Karena masyarakat tahunya polisi harus memberantas korupsi,” imbuhnya.
dari hal 1
tenaga. Sejumlah warga langsung menjauhkan dua orang yang terlibat perkelahian. Pria itu langsung pergi meninggalkan lokasi. Erik merasa tak terima lantaran wajahnya dipenuhi luka lebam akibat kena tinju pria diduga anggota Brimob tersebut. Ia akhirnya memutuskan untuk membawa perkara tersebut ke jalur hukum. “Kaos yang dipakainya (terlapor-red) ada lambangnya Brimob. Akhirnya saya lapor,” timpalnya. Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi itu, masih dalam penyelidikan. (fuh/b2)
Dapat Karmanya................................................... Sumber lain malah mengatakan kalau Ayu dekat dengan pria tersebut sejak SMP. Pria tersebut mengetahui Ayu dari ‘nol’ hingga menjadi terkenal. “Ya, istilahnya cowok itu juga ikut menemani Ayu ke gerbang kesuksesannya,” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya. Ketika nama Ayu melejit garagara lagu “Alamat Palsu”, orangtua Ayu pun mulai membatasi per-
dari hal 1
dari hal 12
Tatkala semua mahasiswa sibuk untuk masuk ke semester baru, saya telah dilantik menjadi seorang pengurus SMF 2012/2013 bagi fakultas, dan saya kira dia sudah tidak lagi menjadi pengurus SMF. Saya lihat-lihat dia, tapi dia tidak ada. Lalu saya SMS kepada dia. SMS tidak dibalas tetapi tibatiba dia muncul dihadapan meja tempat saya makan selepas pelantikkan. “Kamu nampak lain hari ini ?,” tanya dia. “Cantik ya?,” gurau saya. Si dia hanya mengangguk tanda setuju. Saya tersipu-sipu malu dibuatnya. Dia duduk dan keadaannya seperti cacing kepanasan. “Kamu kenapa ?,” tanya saya. Dia diam dan tunduk. Dan cuba memulai pembicaraan. (bersambung)
gian negara dalam LHA,” tandas Hutabarat. Kejati Jateng sendiri sebelumnya telah menyidik kasus ini sejak pertengahan tahun 2012. Penyidikan masih berjalan dan menunggu hasil audit dari BPKP. Jika hasil itu diserahkan, penyidik Kejati akan melimpahkan ke tahap penuntutan. Dalam perkara ini, dua orang
tersangka sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Direktur PT Aditia Dewata Gilang Semesta (ADGS) Semarang, Agus Adi Cahyono dan TR, pejabat di Dinas Pariwisata Pemprov Jateng sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom). Proyek pengembangan wisata Bukit Cinta ini merupakan salah satu dari sembilan proyek pengem-
bangan lokasi wisata di Jateng. Awalnya, Pemprov Jateng mengusulkan anggaran sebesar Rp 60 miliar. Dari usulan tersebut, kemudian cair Rp 31 miliar untuk sembilan lokasi wisata di Jateng. Proyek pengembangan wisata ini, dilakukan oleh Dinas Pariwisata Jateng untuk beberapa lokasi wisata. Salah satunya Dinas Pariwisata
Pemprov Jateng telah menetapkan besaran dana untuk pengembangan Bukit Cinta Rp 9 miliar. Dalam pelaksanaannya cair dana sebesar Rp 7,3 miliar kepada PT ADGS. Dari dana tersebut telah dicairkan Rp 2,4 miliar sebagai uang muka pengerjaan proyek. Batas waktu akhir pengerjaan akhir 2011. [nzr/b2]
Benda Mati.......................................................................................... yang dibesarkan di lingkungan religius di daerah Girikusumo, Mranggen, Demak, ini mendasarkan tugas dinasnya kepada Al Qur’an. “Saya lebih banyak di forensik. Pendekatan yang saya lakukan theologis,” ungkap pimpinan Yayasan Pendidikan Al Hadi, Mranggen Demak itu. Sebagai seorang muslim, perwira yang akrab dengan autopsi dan visum ini selalu menekankan bahwa apa yang telah dilakukan manusia pasti meninggalkan jejak, rekaman atas perbuatannya, sehingga menjadi bukti yang jelas dalam penyelidikan kepolisian. “Tidak ada perbuatan manusia yang tidak meninggalkan jejak. Dalam Al Qur’an, surat Yasin ayat 12, suatu benda yang mati bisa berbicara. Darah, pisau, HP, dan lain-lain mereka menunjukkan. Melalui sistem labfor, polisi bisa menggali dalam pengungkapan perkara,” papar ayah tiga anak tersebut. Sejak bertugas 1992 di Slawi dilanjutkan di Polda Jateng 1993, pria kelahiran Demak, 28 Februari 1968 itu men-
gaku keilmiahan Al Qur’an bisa dibuktikan melalui dunia forensik. “Di Al Qur’an ada dan informasi itu sudah 1500 tahun lalu. Semua ilmiah. Keilmiahan Al-Qur’an bisa saya buktikan dalam dunia forensik,” cetusnya. Dasar itulah yang membuat Wazir selalu tekun dan penuh kesabaran saat bertugas. Dituturkannya, bahwa Al Qur’an bukan sebagai alat ritual saja, melainkan pedoman seluruh aspek kehidupan. “Al Qur’an itu bukan untuk diritualkan, tapi untuk petunjuk, di antaranya pengungkapan perkara seperti tugas seorang polisi. Filosofi forensik kepolisian ya Ayat 12 Surat Yasin itu,” imbuh Wazir. Doa sebelum bertugas, tentu merupakan hal pokok yang dilakukan. Keyakinan itu merupakan bagian agar diberikan kemudahkan, petunjuk, untuk mempermudah penanganan kasus. “Bentuk petunjuk dan kemudahan itu ada saja. Sumber informasi awal bisa diperoleh dari TKP (Tempat Kejadian
Perkara), misalnya barang yang tertinggal, darah, peluru atau lainnya. Barang-barang itu kan benda mati, tapi bisa berbicara,” terang penggemar Maher Zain, Ebiet G. Ade dan Umi Kulsum ini. Wazir juga sering memimpin doa dalam pemakaman jenazah yang belum diketahui identitasnya atau biasa disebut Mr X. Meski belum diketahui identitasnya, sebagaimana dua Mr X diduga korban dukun pengganda uang dari Magelang Muhyaro, Wazir mengungkapkan bahwa semua orang meninggal sudah berada di wilayah Tuhan. Sehingga hal yang dilakukan merupakan sarana yang sebenarnya untuk mengingatkan kepada yang hidup akan adanya kematian. “Meski banyak ulama’ berbeda pendapat, Talkin itu kan mengajari, sebenarnya mengingatkan kepada yang hidup,” jelasnya. Kalau berdoa, sambung Wazir, bukan mengirimkan permintaan, namun menyampaikan supaya orang yang belum diketahui identitasnya
lokasi (Jepara-red),” ujarnya. Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, uang senilai Rp 8,4 juta yang ditemukan dari mesin ATM tersebut berupa pecahan Rp 100 ribu. “Barang buktinya berupa mesin ATM dalam keadaan rusak, serta uang pecahan Rp100 ribu jumlahnya Rp 8,4 juta,” ungkapnya. Mesin tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Siswo Utomo saat hendak buang air besar di dekat lokasi sekira pukul 06.15. Siswo terkejut saat melihat bernda mirip komputer yang tergeletak di lokasi yang meru-
pakan kawasan hutan tersebut. Setelah didekati ternyata mesin ATM BCA. “Ya Mesin ATM itu yang dicuri dari Tlogosari hari Minggu kemarin,” imbuh Liliek. Dikatakannya, saat ini barang bukti sudah berada di Gudang penyimpanan barang bukti unit reskrim Polsek Pedurungan. “Saat ini sudah di Polsek Pedurungan. Kondisinya sudah rusak parah dan masih terdapat lumpur. Bagian atasnya, layarnya sudah terpisah dengan bagian bawah tempat brankas,” paparnya. Sebagaimana diberitakan, mesin ATM BCA pecahan Rp
untuk bernegosiasi dengan warga. “Uang ganti rugi Rp 11,8 miliar kala itu juga sudah mendapat persetujuan dari Kementrian PU,” kata Bambang. Kuasa Hukum Bambang, Jansen Sitindaon mengatakan kerugian negara yang disebut jaksa Rp 11,8 miliar tidak tepat. Sebab, kebijakan listrik ini menyangkut seluruh pulau Jawa. Dari Jatim, Jateng, DIY, DKI Jakarta dan Jabar. “Proyek Sutet ini telah membawa keuntungan kepada negara senilai Rp 9,3 triliun per tahun. Sedangkan yang diberikan ganti rugi hanya Rp 11, 8 miliar, sedangkan terdakwa tidak menikmati uang tersebut. Uang sepenuhnya diberikan kepada masyarakat,” katanya membacakan pledoi setebal 545 lembar itu. Tuntutan jaksa, katanya, hanya dilihat dari sisi keuangan negara saja. Padahal korupsi itu juga harus melihat sisi perekonomian negara. Sebab perekonomian
negara ini menjadi pintu masuk kepentingan umum. “Jadi yang menikmati masyarakat banyak, bukan terdakwa,” paparnya. Jansen mencontohkan, krisis listrik di Sumatera Utara hingga saat ini belum selesai, lantaran PLN tidak mau ambil resiko lantaran sudah ada contoh pejabat PLN yang dipidanakan karena mengambil kebijakan di luar aturan yang ada. “Sampai saat ini, PLN Sumatera Utara itu masih menunggu putusan ini. Jadi jangan harap, listrik di sana akan maju jika kasus ini divonis bersalah,” belanya. Dalam tuduhan, Bambang Supriyanto bersama dengan Teguh Suyono (kuasa masyarakat Krakitan) dituding mengusahakan untuk mendapatkan ganti rugi dari PLN. Teguh mengirim surat terkait pembayar ganti rugi. Surat Teguh pada tahun 2006 itu ditanggapi Bambang dengan memerintahkan anak buahnya
Bagi Emerson, izin setelah ke Bareskrim tidak lantas bisa langsung masuk sampai Presiden, melainkan masuk di beragam institusi. Beberapa institusi sebelum sampai ke Presiden misalnya di Setkab/ Setneg kemudian disampaikan ke Kemendagri. “Presiden itu terima matang. Mengenai izin penahanan didiskusikan dulu oleh Kemendagri dan Setneg baru kemudian kalau sudah ada hasil kesepakatan diserahkan kepada Presiden,” katanya. Lebih lanjut, ICW juga mengimbau kepada Polda jika tidak sanggup menyidik untuk diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ICW mencium bau yang tidak sedap terkait penyidikan kasus Salim. “Kasus yang menyangkut Bupati Rembang sebaiknya ditangani KPK. Polda sudah tidak bisa diharapkan. Sejauh ini, reasonnya tidak jelas. Selain itu, ada arah intervensi dari pihak yang berkepentingan terkait kasus Salim. Soalnya tersangka lain sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,” tambahnya. Polda dan Kejati Jateng
sudah menetapkan M Salim sebagai tersangka kasus korupsi penyertaan modal APBD Rembang 2006-2007untuk pengelolaan PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ). Berkas Salim juga sudah dinyatakan lengkap alias P21. Meski sudah lengkap, penyerahan tersangka dan barangbukti belum diserahkan Polda ke Kejati Jateng. Polda sendiri masih menunggu jawaban dari surat permohonan penahanan atas nama M Salim ke presiden. Surat izin penahanan sudah dilayangkan ke Jakarta, yakni ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Hasil rekomendasi itu kemudian akan diteruskan ke Presiden untuk disetujui atau tidak. Dalam perkara penyertaan modal, Salim diduga bermain. Pada tahun 2006-2007, PT RSBJ digelontorkan uang senilai Rp 35 miliar. PT RBSJ adalah holding company milik Pemerintah Kabupaten Rembang yang mengelola beberapa unit usaha. Di antaranya, unit industri, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata, termasuk pembukaan unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar
dari hal 1
memeriksa lahan yang akan dilalui sutet. Anak buah bambang itu juga ditugaskan untuk membuat daftar inventarisasi aset. Diketahui bahwa anak buah Bambang memasukkan tanaman baru di bawah tiga meter untuk dimintakan ganti rugi. Antara Bambang dan Teguh terjalin kesepakatan pembayaran ganti rugi tersebut. Bambang dianggap bersalah melanggar dakwaan Primer pasal 2 (1) jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan diganti menjadi UU nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pembayaran ganti rugi oleh Jaksa dinilai menyalahi aturan Keputusan Menteri Pertamb angan dan Energi No 975/471/MPE/1999 11 Mei 1999 jo Peraturan Menteri Pertambanggan dan Energi 01.P/47/MPE/1992 tentang Ruang Bebas Saluran Tegangan Tinggi dan Sutet. [nzr/b2]
Polda Takut............................................................................................... Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak agar Bupati Rembang Muhammad Salim segera ditahan. Bahkan penahanan orang nomor satu di Kabupaten Rembang itu tidak perlu menunggu izin dari presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan. Jika Polda tak bisa diharapkan, maka sebaiknya kasus tersebut ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Desakan itu disampaikan oleh Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan ICW, Emeson Yunto kepada Wartawan, kemarin. “Polda Jateng harus segera tahan Salim. Saya dengar, Salim tidak bisa ditahan lantaran menunggu izin dari Presiden. Kami menilai sambil pengajuan izin, M Salim bisa dilakukan penahanan. Kalau tidak begitu, prosesnya akan berlarut-larut,” katanya. Pengajuan izin ke Presiden katanya sangat rumit dan banyak tahapan birokrasi yang harus dilalui. Polda sendiri sudah melayangkan surat ke Bareskrim Mabes Polri untuk kemudian disampaikan ke Presiden terkait izin penahanan.
dari hal 1
100 ribu tersebut diketahui hilang pada Minggu (03/11) pagi sekira pukul 06.30. Saat itu staf perusahaan perawatan dan pengisian mesin ATM, Andalan Arta Lestari (AAL) mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. Sesuai monitoring pihak AAL, mesin tersebut diketahui kehilangan koneksi pukul 03.48. Selain itu, terduga pencuri yakni dua laki-laki menggunakan penutup kepala sempat terekam CCTV. Diperkirakan di dalam mesin tersebut terdapat uang tunai senilai Rp 450 juta. Sementara kapasitas mesin tersebut sekira Rp 920 juta. (fuh/b2)
Manager Proyek.................................................................................... Dalam memo keberatannya atau pledoi, ia meminta kepada hakim Pengadilan Tipikor S emarang untuk menjatuhkan vonis bebas kepadanya. Bambang bersidang di Tipikor Semarang lantaran tersangkut kasus dugaan korupsi ganti rugi tanaman warga proyek pembangunan jaringan Saluruan Udara Tengangan Tinggi (SUTET) 500 KV Medan-Tasikmalaya, yakni di Desa Krakitan, Kecamatan Bay at Kabupaten Klaten. Bambang dituding bersalah karena telah mengeluarkan kebijakan pengeluaran dana pembayaran tersebut hingga dianggap merugikan negara Rp 11,8 miliar. Bagi Bambang, saat proses pengeluaran kebijakan ganti rugi lahan, tidak ada niat dirinya untuk menguntungkan masyarakat dalam proses ganti rugi tanaman itu. Hal ini lebih dikarenakan kondisi saat itu, PLN mengalami kebuntuan
dari hal 1
itu diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang layak. “Kalau jenazah tanpa identitas, jumlahnya sekira belasan,” tambahnya. Sebagai penyidik, Wazir juga pernah menangani kasus terorisme pada 2002, yakni penemuan bahan peledak di Sri Rejeki, Semarang Barat. “Saya juga gunakan Theologis keagamaan. Kajian keagamaan kita bedah, kemudian saya arahkan kepada perbuatan pelaku,” ungkap Wazir yang mengaku sering tidur di sel guna pendekatan kepada tersangka. Di dalam keluarga, Wazir mengungkapkan, bahwa putra putrinya sudah terbiasa dengan tugasnya sebagai polisi. Bahkan, ketiga anaknya sering melihat foto-foto saat autopsi. “Anak-anak sering buka laptop saya. Mereka tahu dan itu menjadi proses pembelajaran untuk mengetahui tentang anatomi manusia. Dengan harapan mereka bisa mengenal diri, kemudian Tuhannya,” kata Wazir. (fuh/b2)
Mesin ATM.............................................................................................. Rp 8,4 juta. Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman mengatakan, mesin yang ditemukan di Jepara diduga kuat merupakan mesin yang dicuri di wilayah hukumnya. “Benar, tadi pagi ditemukan warga. Anggota sudah ke lokasi, sekarang masih dalam perjalanan ke Mapolsek,” terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa (05/11) siang. Saat ditemukan, lanjut Sukarman, mesin dalam keadaan rusak. Diantaranya pada bagian layar dan tempat uang seperti dibuka paksa. “Masih kami selidiki. Kami minta keterangan saksi di
dari hal 1
dari hal 1
Umum (SPBU). Namun, pada tahun 2008 melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan adanya penyertaan modal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan Rp 5,542 miliar. Dua tahun kemudian, yakni pada tahun 2010, Polda menyidik kasus tersebut. Hasilnya, dua orang ditetapkan tersangka, yakni Salim dan Mantan Direktur PT RBSJ, Siswadi yang kini sudah disidangkan di Pengadilan Tipikor Semarang. Penyidikan kasus penyerataan modal juga sempat molor. Sebabnya, penyidik Polda berdalih masih menunggu hasil audit penghitugan kerugian negara dari BPK RI. Namun, pada bulan Februari 2013 lalu, BPK akhirnya mengeluarkan audit kerugian negara yang menyatakan kerugian APBD Rembang Rp 4,19 miliar. Kerugian itu meliputi pembelian tanah untuk SPBU Rp 1,8 miliar atas nama Siswadi. Sementara sisanya merupakan kerugian dari pengelolaan SPBU yang tercatat atas nama perusahaan lain. [nzr/b2] email : koran.barometer@gmail.com
Komunitas Model Semarang
Ajang Meniti Karir dan Bersosial
12
BAROMETER Rabu, 6 November 2013
SEMARANG – Jika kita mendengar sebutan model, pastilah kita akan membayangkan sosok wanita tinggi semampai dengan paras menarik. Mereka biasa berlenggak-lenggok untuk memamerkan pakaian atau biasanya menjadi figur dalam iklan sebuah produk. Siapa sangka kalau di Semarang sendiri memiliki sebuah komunitas yang berisi model-model. Meskipun tak semua model adalah professional namun dalam Komunitas Model Semarang (KMS) beranggotakan lebih dari 20 model dari Semarang. Komunitas
tersebut sekarang menjadi sebuah wadah bagi model yang ingin membangun karir. “Gagasan awalnya sebenarnya hanya iseng belaka oleh Unang Tohari, direktur Multi Casa Semarang. Awalnya dia hanya gemar fotografi dan memiliki cukup banyak teman-teman model di Semarang. Kemudian terbesitlah ide untuk mengumpulkannya ke dalam satu wadah pada Oktober 2012,” ungkap Sindhu Noto, koordinator KMS. Sampai saat ini, KMS berada di bawah perusahaan Multi Casa Semarang. Sindhu
mengaku kalau hal tersebut tak mempengaruhi kinerja komunitas karena KMS memang dibentuk secara independen dan dapat melakukan kegiatan di luar induknya tersebut. “Siapapun boleh bergabung di KMS. Kami tidak membatasi siapapun untuk menjadi anggota KMS. Bagi saya, jika dia memiliki kemauan untuk belajar dan berusaha giat maka dia sudah pasti akan mendapatkan hasilnya. Sampai saat ini model dari KMS juga mendapatkan kepercayaan di publik,” pungkas Sindhu. (nov/b6)
Beberapa model yang berada dalam Komunitas Model Semarang. (foto dok)
Taman Mini Gelar Ruwatan Massal JAKARTA - Pengelola tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Ruwatan Bersama gaya Yogyakarta, sebagai bagian dari rangkaian memeriahkan Tahun Baru Islam 1435 Hijriah. Acara ruwatan yang dipimpin oleh dalang Ki Suparman Cermobaskoro ini diadakan di Anjungan DI Yogyakarta mulai pukul 09.00 hingga 14.30 diikuti sekitar 100 orang, baik lakilaki maupun perempuan yang mengenakan pakaian serba putih. Acara ruwat ini diawali dengan pembacaan doa oleh dalang. Sukerto, sebutan untuk orang-orang yang diruwat, meminta doa restu kepada orang tua masing-masing untuk diruwat hari ini. Para sukerto pun diminta untuk duduk di tengah pendopo, sementara sang dalang memainkan wayang kulit lakon “Murwokolo”. Usai pagelaran wayang, para sukerto menuju bilik masing-masing. Satu bilik untuk satu keluarga, umumnya berisi satu hingga tiga orang. Suparman pun menyambangi 38 bilik itu satu per satu untuk menggunting dan menyiramkan air dari tujuh sumur kepada para sukerto. Usai dalang melakukan siraman, keluarga terutama ayah menyiram anak mereka. “Ikut adat saja, untuk menghilangkan bala bencana,” kata Puspa Handiyanto, warga Bintaro yang meruwat tiga anaknya. Puspa meruwat anaknya yang kembar, laki-laki dan perempuan, serta anak bungsunya. Suparman menjelaskan, dalam kebudayaan jawa, ruwat bertujuan untuk menghilangkan malapetaka. “Ruwatan itu utamanya untuk keselamatan diri kita, supaya nggak kena malapetaka,” jelasnya ketika ditemui usai memimpin acara ruwatan massal, Selasa (5/11) sore. Ia menjelaskan beberapa contoh anak yang harus diruwat, seperti anak tunggal, uger-uger lawang (dua anak laki-laki), sendhang kapit pancuran (anak perempuan yang diapit kakak dan adik laki-laki), pancuran kapit sendhang (anak laki-laki diapit kakak dan adik perempuan), dan kembang sepasang (dua anak perempuan). Dulu, ia bercerita, ada keharusan bagi anak yang terlahir seperti kondisi itu untuk diruwat. Sekarang ini, menurutnya ruwat adalah pilihan. “Kita minta kepada Yang Maha Esa supaya anak ini selamat dunia dan akhirat,” kata pria yang tinggal di Kulonprogo, Yogyakarta ini. Orang yang akan diruwat pun tidak ada batasan umur, mulai dari bayi hingga tua bisa diruwat. (b6/ant)
Fatin Meriahkan Kemilau Muharam di Batam BATAM - Fatin Sidqia Lubis dan Ustadz Subhi Al Bukhari memeriahkan peringatan Kemilai 1 Muharam 1435 Hijriyah di halaman Masjid Agung Kota Batam, Batam Centre, Senin (4/11) malam. Juara X Factor Indonesia itu membawakan beberapa lagu dari singelnya serta lagu penyannyi dalam dan luar negeri seperti Diamonds yang dipopulerkan oleh Rihanna. Menyesuaikan dengan tema acara Peringatan 1 Muharam 1435 Hijriyah, Fatin juga membawakan beberapa lagu-lagu bertemakan Islam. Fatin yang tampil menggenakan dress putih nampak sesekali terengah saat membawakan lagu-lagu dihadapan penggemar yang didominasi wanita muda. Meski demikian, tidak mengurangi aksi panggung yang terus memukau penggemarnya hingga ia menyelesaikan enam lagu. “Sebenarnnya lagi serak, tapi tak apa-apa. Maaf ya,” ucap Fatin. Sementara itu, Ustadz Subhi Al Bukhari yang tampil sebelumnya menyampaikan tausiyah mengenai kebesaran ampunan Allah pada umat-Nya. Allah, kata dia, selalu memaafkan seluruh umat-Nya sebesar apa pun dosa yang telah diperbuat bila m a u bertaubat. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan acara Kemilau Muharam tersebut merupakan rangkain dari kegiatan ulang tahun Kota Batam yang diepringati setiap 18 Desember. Berbagai acara, kata dia, sudah disiapkan oleh pemerintah kota yang akan ditutup dengan peringatan malam tahun baru 2014 di Dataran Engku Putri. (b6/ant)
CINTA ......(2)
Hari demi hari kami berkawan, dari chatting di Facebook, kami saling bertukar-tukar nomor telefon. Dan akhir Februari 2012, saya pun telah menyelesaikan dengan baik dan mendapatkan nilai luar biasa. Libur semester kali ini memberikan 1001 makna dalam hidup saya, terbuka hati saya ini untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT dan saya bertekad untuk kelihatan lebih sopan dan mantap dari segi agama.
Layout: Abdus S
Avalanche.(foto dok)
Avalanche
Bebaskan Imajinasi Pendengar SEMARANG – Sebuah band pasti memiliki tujuan dalam pembentukannya, dan masingmasing band pasti memiliki tujuan yang berbeda. Namun ada salah satu tujuan yang menarik dari salah satu band di Semarang yang bertujuan ‘membebaskan alunan nada dalam konsep-konsep yang mengalir menjadi sebuah harmoni’.
Avalanche adalah band yang memiliki tujuan tersebut.
Mereka menginginkan untuk dapat mengajak setiap penik-
mat musik dapat menafsirkan sendiri musik yang dibawakan. Band ini terbentuk pada 2011 dan sampai sekarang cukup mendapatkan tempat di skena musik Semarang. Adalah Tri Anggoro (drum), Satrio Suryo Negoro (Bass/keyboard), dan Zakky Anshara sebagai punggawa band bergenre instrumental rock ini. Mereka mengaku kalau pengambilan instrumental rock adalah sebagai titik temu
Twenty Grand
Media Alternatif yang Kritis SEMARANG – “Mulanya saya hanya merasa kalau kebutuhan pada waktu itu yang cukup mendesak adalah wadah untuk mencatat. Kemudian terbesit untuk membuat sebuah media melalui internet. Alasannya adalah agar bisa diakses oleh siapa saja dan di mana saja,” tukas Ananda Negara. Ananda Negara membuat Twenty Grand pada pertengahan tahun 2008. Dasar dia membuat media untuk menyalurkan kegiatannya. Pada saat itu Nanda senang dengan olahraga sepeda BMX. Namun tak hanya itu akhirnya dia juga mencatat setiap kegiatan yang berhubungan dengan anak muda, khususnya di Semarang. “Saya kemudian mencatat setiap acara, kegiatan, workshop, dan graffiti. Tak hanya itu hampir setiap ada acara seni saya ikuti meskipun tidak semua saya masukkan ke dalam
media saya. Saya merasa pada saat itu masih minim yang memiliki kesadaran untuk mencatat kegiatan,” terang Nanda. Namun Nanda tak berhenti di situ. Semakin banyak dia mencatat semakin banyak dia ingin mencurahkan gagasannya melalui cara yang sangat
dekat dengan kehidupan anak muda. Salah satu cara yang dipakai oleh Nanda adalah dengan membuat graffiti dan mural di beberapa tembok Kota Semarang. “Pada prinsipnya sama seperti iklan yang tidak membayar pajak di tembok-tembok. Dan mereka tidak memberikan apapun selain ajakan untuk mengkonsumsi barang tertentu. Sementara dalam mural atau graffiti biasanya terselip pesan yang dapat mengajak orang untuk berpikir secara kritis,” imbuh Nanda. Na n da m e na mba h ka n kalau selama dirinya bisa, dia akan berusaha semampunya agar Twenty Grand menjadi sebuah ruang yang dapat mencatat setiap kegiatan anak muda di Semarang. Baginya hal tersebut akan memiliki arti di masa depan, bukan masa kini. (nov/b6)
dari masing-masing personel yang memiliki latar belakang bermusik yang beda. “Kami memang lebih senang dengan genre ini. Dengan musik kami disatukan dan kami bisa bebas untuk membaurkan ego kami masingmasing untuk menjadi sajian yang dapat diterima oleh pendengar. Kami juga memberikan kebebasan kepada penikmat musik untuk menafsirkan musik kami,” tukas Satrio. Saat ini, Avalanche sudah
menelurkan satu mini album yang berjudul “Between Decision and Conscience”. Album tersebut berisikan lagu-lagu yang membuat setiap pendengar hanyut ke dalam alunan nada lembut. “Banyak yang mengira kalau kami adalah band post-rock. Namun bagi kami, pendengar punya pendapat sendiri dan kebebasan menentukan musik apa yang kami mainkan,” imbuh Zakky. (nov/b6)
Majelis Adat Sasak Kembangkan Tarian Tradisi Lombok MATARAM - Majelis Adat Sasak (MAS) tengah mengembangkan tari topeng 22 jenis karakter yang lahir di era 1930-an dan sempat hilang dari peredaran tarian tradisional di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Ternyata ada Tari Topeng yang lahir era 1930-an di Sembalun, kaki Gunung Rinjani. Uniknya tarian itu menampilkan 22 jenis karakter yang dimainkan oleh maestro yang sudah berusia 80 tahun tapi masih lentur dan gemulai,” kata Ketua Harian MAS, Bayu Windya, Selasa (5/11). Ia mengatakan, Tari Topeng khas Suku Sasak (suku di Pulau Lombok) itu menganut pakem “prak menaq” (ketokohan panutan dalam perwayangan). Sebanyak 22 jenis karakter yang ditampilkan dalam Tari Topeng itu mencirikan 22 tokoh panutan berlainan karakter yang pernah ada dalam kehidupan masyarakat adat Sasak.
“Misalnya karakter Jayang Rana, Umar Maya, Maktal, Selandir, dan karakter lainnya, yang satu persatu dimunculkan dalam Tari Topeng ala Sasak itu,” ujarnya. Uniknya lagi, lanjut Bayu, Tari Topeng Sasak itu sejauh ini hanya dimainkan oleh lima orang penari tetapi mampu menampilkan 22 jenis karakter tokoh panutan. Menurut Bayu, Tari Topeng ala Sasak itu khas atau berbeda dengan tari topeng lainnya yang ada di Pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia. Karena itu, MAS selaku lembaga adat Sasak berupaya melestarikan Tari Topeng itu dengan menampilkannya pada berbagai even budaya dan pariwisata, baik skala lokal, nasional maupun internasional. “Kami coba tampilkan tarian ini di Taman Ismail Marzuki di Jakarta, Gedung Balai Sarbini, dan lokasi strategis lainnya di level nasional. Direncanakan dalam tahun ini,” ujarnya. (b6/ant)