Kejari Tahan Dua Warga Mangunsari
KORAN
Dituduh Mencuri Tanah Pengembang Indiana Regency SEMARANG – Dua warga RT 06 RW 02 Kelurahan Mangunsari Kecamatan Tembalang, sejak Kamis (9/1) lalu ditahan Kejaksaan Negeri Semarang lantaran dituduh mencuri dengan pemberatan tanah urug milik pengembang Perumahan Indiana Regency, Tembalang. Baca Kejari Tahan...hal 11
BERLANGGANAN HUBUNGI : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777
Sabtu, 11 Januari 2014
Geger KONI Jateng
Ratusan Juta Diduga Mengucur ke SSB? SEMARANG – Polemik yang menerpa KONI Jateng terus memanas. Bahkan kini persoalan makin melebar sampai pada penyelewengan anggaran. Diduga anggaran KONI tahun lalu mengucur ke salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di Semarang. Tidak tanggung-tanggung be-
sarnya anggaran yang menyalahi ketentuan tersebut mencapai Rp 300 juta. Pasalnya KONI tidak bisa secara langsung memberikan bantuan dana ke SSB. Kalaupun ada anggaran KONI yang dialokasikan cabang olah raga sepakbola, semestinya diberikan
kepada PSSI. Sehingga jika benar ada duit yang mengalir ke SSB secara langsung jelas itu sebuah tindakan penyimpangan. SSB yang diduga menerima duit dari KONI tersebut di bawah pengelolaan salah satu Anggota DPRD Jateng dan juga Ketua Ikatan Ang-
gar Seluruh Indonsia (Ikasi) Jateng, Kukuh Birowo. Ditemui Koran Barometer, Kukuh Birowo membantah tudingan yang menerpa dirinya tersebut. “Saya belum pernah mendapatkan bantuan dari KONI untuk SSB saya ini, serupiah pun Baca Ratusan Juta...hal 11
Dana Korupsi Rina Mengalir ke Parpol SEMARANG – Penetapan tersangka mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang pada Rabu (8/1) lalu menimbulkan banyak pertanyaan. Uang yang diduga hasil korupsi Rina mengalir ke berbagai pihak, tak terkecuali kepada pihak Partai Politik. Soal ini dibenarkan oleh Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Baca Dana Korupsi....hal 11
CEMBURU
Gorok Leher Hingga Putus Tiga Tersangka Menyerahkan diri Korban Warga Banyumanik Jasad korban dibuang di perkebunan di Desa Geblok Kaloran, Temanggung.
Korban dijebak Reni agar bisa keluar dari hotel di Bandungan dengan naik motor. Hingga kemudian diikuti oleh pacar Reni, Teguh bersama Novi, hingga akhirnya menghentikan korban.
Motor Korban dibawa kabur oleh kawanan tersangka
TEMANGGUNG- Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, berhasil mengungkap identitas mayat yang diduga korban pembunuhan di Kaloran yang ditemukan pada 2 November 2013. “SELAIN mengungkap temuan mayat laki-laki tersebut, kami juga berhasil meringkus para tersangka pembunuhan itu,” kata Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana di Temanggung, Jumat. Ia menyebutkan korban adalah Dwi Wijyatno alias Wiwit (31), warga Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang. Dia tewas dibunuh karena motif cemburu.
Korban dikeroyok oleh Reni, Teguh dan Novi. Leher korban digorok hingga terputus.
Baca Gorok Leher...hal 11
Dwiyono Caplok Duit Aspal Plt Kepala Dinas PU Kebumen Ditahan PEJABAT pemerintah rentan terjerumus dalam lingkaran korupsi. Duit anggaran aspal pun bisa saja dicaplok untuk mengisi perut pribadi. SEMARANG- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kebumen, Dwiyono Wiyono ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jawa Tengah. Baca Dwiyono Caplok...hal 11
Bukan Anak Ayah Pelajar SMA Ketagihan Jadi Rampok Jalanan
SEMARANG - Seorang pelajar SMA terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Semarang Tengah lantaran kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
Bawa Celurit, Beraksi 75 Kali
Baca Pelajar SMA...hal 11
500Jt Harga k 50jt c a B h Cas MO PRO mpai u sa berlak es 2013 31 D
SARDOT yang sudah dewasa kini ingin menikah, suatu hari dia menemui ayahnya, Bejo, dan berbicara. Sardot : “Yah… aku mau minta ijin melamar Shanti… anak Pak RW kita bulan depan” Bejo : “Jangan nak… jangan sekali-kali kamu Baca Bukan Anak ...hal 11
Membeli Emas Hasil Rampokan, Sutrimo Jadi Pesakitan
SEMARANG – Setelah pekan lalu menyidangkan perampokan dan pembunuh dua balita di Tembalang Kota Semarang, kini giliran penadah hasil perampokan itu yang disidang.
Penadah itu bernama Sutrimo (52), seorang pedagang emas di Pasar Pecangakan, Jepara. Dia terpaksa harus duduk di kursi pesakitan akibat menerima barang haram hasil
rampokan itu, Sutrimo adalah Warga Desa Riyan RT 19 RW 04 Kalinyamatan Jepara. Dia menjadi penadah perhiasan Emas yang dilakukan terdakwa Ahmad Musa (24) dan Abdur
Rohman (32), warga Rajekwesi, Mayong, Jepara. Pada sidang diketahui, Sutrimo telah membeli sejumlah emas dari Baca Membeli Emas...hal 11
Bos Koperasi Titian Rizki Utama Jadi Tersangka SEMARANG - Penanganan kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh pihak Koperasi Titian Rizki Utama (TRU) akhirnya menginjak ke tahap penyidikan. Penyidik Unit Ekonomi Sat Reskrim Polrestabes Semarang menetapkan Sri Rejeki, pengelola Koperasi Titian Rizki Utama (TRU), sebagai tersangka. Penetapan tersebut merupakan buntut dari pelaporan dugaan kasus penipuan Baca Bos Koperasi...hal 11
Tertipu Arisan, Lina Tekor Rp 245 Juta SEMARANG - Seiring penetapan tersangka Sri Rejeki, pengelola Koperasi Titian Rizki Utama, nasabah lain koperasi TRU mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melaporkan dugaan penipuan. Baca Tertipu Arisan...hal 11
Syahnaz Sadiqah
Raffi Ahmad Serius pada Nagita Slavina SYAHNAZ Sadiqah angkat bicara soal kabar kedekatan spesial antara Raffi Ahmad dengan pesinetron Nagita Slavina. Adik Raffi tersebut menilai sang kakak serius dengan Nagita. “Aa memang serius sama Gigi (panggilan akrab Nagita). Cuma sekarang dia masih galau aja. Aa itukan kalau pacaran lama. Kalau sudah sama satu orang ya sudah,” ujar Syahnaz Baca Raffi Ahmad...hal 11
DICARI AGEN HUBUNGI : 024 - 7618922 LAYOUT : SOEPRIE
email : koran.barometer@gmail.com
2 ICW dan KP2KKN
Usul Ganjar Bentuk Majelis Kode Etik SEMARANG - Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) mengusulkan pembentukan majelis kode etik dan unit kepatuhan pegawai SKPD di jajaran Pemprov Jateng. Program itu dimaksudkan untuk memastikan PNS Pemprov Jateng akan melaksanakan kewajiban pekerjaan sesuai dengan rambu-rambu dan kode etik kepegawaian. Usulan pembentukan dua lembaga itu merupakan bagian dari program revitalisasi kode etik Pemprov Jateng dengan mengadopsi pasal 6 Kode Etik KPK ke dalam kode etik atau Pedoman Disiplin PNS. Sekretaris KP2KKN Jateng Eko Haryanto mengatakan, jika Ganjar serius dalam menjalankan pemerintahan mboten korupsi mboten korupsi, maka program usulan itu harus dilaksanakan. Sebab Ganjar akan memiliki perangkat untuk mengawasi kinerja jajarannya sesuai trek yang diinginkan. “Kami menunggu tindak lanjut setelah audiensi ini. Jika serius membangun pemerintahan bersih seharusnya programprogram ini segera berjalan,” tegasnya usai audiensi ICW, KP2KKN dengan Gubernur di lantai 2 Gedung Gubernuran Semarang, Jumat (10/1). Pembentukan majelis kode etik ini kedepan, akan memantau pejabat Pemprov akan mempunyai kewajiban dan pembatasan layaknya pimpinan KPK. Seperti halnya, larangan menerima pemberian apa pun dari pihak luar, dilarang bertemu, makan atau main golf dengan pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, setuju untuk membentuk majelis kode etik dan unit kepatuhan internal di Pemprov Jateng. Namun pihaknya akan melakukan kajian dan pembicaraan dulu dengan DPRD mengenai teknis dan regulasinya. “Prinsipnya saya setuju, tapi kita akan bicara dulu dengan Dewan soal penganggaran dan lain-lain,” katanya. Sedangkan, Unit Kepatuhan Internal berada di bawah Bagian Umum dan Personalia Setda Pemprov Jateng. Unit ini akan memantau pelaksanaan kode etik yang disusun bersama oleh Badan Kepegawaian Daerah, ICW, KP2KKN dan perguruan tinggi. Hal yang sama sedang dan sudah dibangun di Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Bandung, dan Pemkot Surabaya. “Nanti akan diatur boleh tidak kita main golf dengan orang yang lagi punya masalah, boleh tidak saya ‘gathering’ dengan pengusaha, batas-batasnya bagaimana,” jelas Ganjar. Dan Majelis kode etik merupakan lembaga independent yang berisi lima orang. Dua orang perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah dan inspektorat, serta tiga dari akademisi. Lembaga ini berwenang menjatuhkan sanksi langsung jika seorang PNS terbukti melanggar kode etik. Karena pelanggaran kode etik merupakan cikal bakal suap dan korupsi, maka sanksinya langsung dipecat. Terkait hal ini menurut Ganjar harus dikaji dahulu dari sisi undang-undang. “Pecat langsung bisa gak, aturan kepegawaian kan tidak bisa, maka kita akan perdalam konsepsi ini,” katanya. Selain kode etik, Pemprov juga perlu mereformasi mekanisme pengadaan barang dan jasa. Dalam hal ini sistem di Pemkot Surabaya menjadi rujukan karena telah berhasil membebaskan proyek pengadaan dari intervensi pejabat dan keserakahan pengusaha. Kemudian melakukan penguatan inspektorat dengan mengadopsi sistem dari Kementerian Keuangan. Pemprov diminta membentuk komite audit untuk mengarahkan program kerja auditor. (roy/b3)
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
Laporan Dana Kampanye PDIP dan Nasdem Dikaji Bawaslu SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng terus melakukan kajian terhadap kecurigaan laporan sumbangan kampanye dua parpol yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan PDI Perjuangan. KOORDINATOR Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo menyampaikan, meskipun pihaknya menunggu batas akhir penyerahan rekening laporan dana kampanye pada 16 Maret mendatang, namun pihaknya terus mengumpulkan data-data terkait laporan tahap awal sumbangan kampanye yang sebelumnya telah diserahkan ke KPU Jateng pada 27 Desember lalu. “Di mana sebelumnya kecurigaan kami tentang laporan Partai Nasdem yang disebutkan tak ada sumbangan dari caleg sendiri, sedangkan PDI Perjuangan, semua sumbangan dari
caleg dan tidak ada dari partai, “ jelas Teguh kepada wartawan, kemarin. Ditambahkannya, meskipun pada tahap awal laporan sumbangan dana kampanye parpol telah diselesaikan di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota, akan tetapi dua masalah yakni asal sumbangan itu menjadi pertanyaan besar dan baru bisa terjawab saat rekening dana kampanye diserahkan ke KPU nantinya. “Karena realitasnya caleg-caleg sendiri membuat atribut. Ini jelas menjadi bahan kanjian kami, “ tandasnya. Meskipun jadwal laporan tahap II laporan dana kampanye masih lama,
Teguh menjelaskan akan tetap memproses berbagai laporan. Hal itu jika memang ada laporan dari masyarakat terkait dana kampanye di lapangan. “Karena proses ini dilihat masyarakat, jadi jika memang dilaporkan ke kami, maka akan ditindak,” tegas mantan Ketua KPU Kebumen itu. Diketahui, jika ada parpol yang memanipulasi atau tidak melaporkan dana kampanye yang dihimpun oleh parpol di tingkat kabupaten/kota paling lambat 2 Maret 2014, maka KPU akan menjatuhkan sanksi berat kepada parpol yang bersangkutan. Yakni seluruh calon anggota legislatif di tingkat provinsi atau kabupaten/ kota akan dicoret sebagai peserta pemilu oleh KPU jika ada salah satu caleg yang tidak melaporkan dana kampanye. Selain itu, ada sanksi lain bagi pimpinan parpol sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013
tentang Dana Kampanye. Sanksi itu adalah pimpinan parpol yang bersangkutan juga terancam hukuman tiga tahun penjara. Rekening khusus dana kampanye harus dibuka oleh masing-masing partai politik di seluruh bank umum, baik negeri maupun swasta kecuali di bank perkreditan rakyat. Selain itu, PKPU itu juga mengatur untuk nominal dana perorangan akumulasi sumbangannya maksimal Rp1 miliar sedangkan untuk sumbangan korporasi atau kelompok maksimal Rp 7,5 miliar. Jika total nilai sumbangan melebihi batas maksimal seperti ketentuan tersebut, maka kelebihannya akan disita dan dimasukkan dalam kas negara. Berapapun pendapatan serta pengeluaran partai dan caleg harus dilaporkan disertai tanda bukti. Setiap sumbangan harus disertai identitas penyumbang dan tidak melebihi batas maksimal. (roy/b3)
Delapan Raperda Terancam Mangkrak TEBING TOL KALIREJO RAWAN LONGSOR: Jalan Tol Semarang-Ungaran sudah dioperasionalkan, namun tebing yang ada di daerah Kalirejo Ungaran apakah kuat menahan air hujan. Bisa-bisa tebing tersebut rawan akan longsor. BUDI HARTONO/BAROMETER
Tujuh Komisioner KPID Bukan Orang Hukum SEMARANG- Tak satu pun dari tujuh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Jateng yang baru terpilih oleh Komisi A DPRD Jateng yang punya latarbelakang bidang hukum. Hal itu disarankan komisioner baru tersebut menjalin kerja sama dengan ahli hukum. Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Jateng periode 20102013 Zainal Abidin Petir mengatakan, kerja sama dengan ahli hukum ini penting, pengawalan dan pengawasan isi siaran tidak lepas dari bagaimana KPID Jateng melakukan penegakan hukum. “Dalam pengawasan isi siaran, seorang komisioner KPID Jateng harus benar-benar memahami tentang regulasi dan aturan hukum yang berlaku sehingga pada akhirnya nanti semua isi siaran menjadi lebih bermartabat,” ujarnya kepada wartawan, kemarin. Sementara, jika dilihat seksama, tujuh Komisioner yang baru terpilih tak ada yang berlatarbelakang ahli hukum. “Jadi kerja sama dengan ahli hukum dari kalangan akademisi dan
tokoh masyarakat itu penting dilakukan karena tujuh komisioner KPID Jateng terpilih saat ini tidak ada yang berlatar belakang di bidang hukum,” jelasnya. Dijelaskannya, dalam penegakan regulasi terkait pengawasan isi siaran televisi dan radio, diperlukan kepiawaian seorang komisioner KPID Jateng dalam bidang hukum. “Secara umum, saya melihat tujuh komisioner KPID Jateng yang telah dipilih dan ditetapkan oleh anggota Komisi A itu mempunyai kompetensi dan integritas yang baik,” katanya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jateng Abdul Fikri Faqih mengaku, tidak ada salahnya jika komisioner KPID Jateng bermitra dengan lembaga hukum dan kalangan akademisi demi penegakan UU tentang isi siaran. “Karena komisioner KPID Jateng yang baru saja terpilih setelah melalui berbagai rangkaian seleksi itu tidak ada yang berlatar belakang di bidang hukum maka tidak ada salahnya bekerja sama dengan berbagai kalangan yang ahli hukum,” ujar politisi Partai Keadilan
Sejahtera itu. Diberitakan sebelumnya, Komisi A DPRD Jateng telah resmi memilih tujuh komisioner Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng periode 2014-2016. Ketujuh nama yang terpilih antara lain; Asep Cuwantoro, Mulyo Hadi Purnomo, Setiawan Hendra Kelana, Tasqiatul Mutmainah, Ahmad Junaidi, Budi Setyo Purnomo dan Pujo Rahayu. Ketujuh nama tersebut selanjutnya akan direkomendasikan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk dilantik menjadi komisioner baru. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelumnya telah menandatangani surat keputusan perpanjangan masa jabatan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng periode 2010-2013 hingga terpilih dan pelantikan anggota baru. Hal yang penting terkait dengan adanya perpanjangan masa jabatan komisioner KPID Jateng periode 2010-2013 yang seharusnya berakhir 23 Desember 2013 itu adalah tidak terjadi stagnasi pelayanan lembaga pengawas isi siaran di Jateng itu. (roy/b3)
BALAIKOTA – Di satu tahun terakhir periode jabatan 2009-2014, DPRD Kota Semarang masih menyisakan delapan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang belum usai pembahasannya. Jika tidak segera dilanjutkan pembahasan, delapan raperda ini terancam mangkrak. Apalagi jika pembahasan delapan Raperda ini melampaui April 2014, maka sudah bisa dipastikan, pembahasan tidak akan selesai. Pasalnya, menjelang Pemilu 2014, para anggota DPRD yang juga berstatus sebagai Caleg ini, kan lebih banyak melakukan kegiatan kampanye. Jika hasil Pemilu 2014 nanti, banyak yang tidak terpilih kembali, maka bisa dipastikan, para anggota dewan yang terhormat lebih banyak bolos. Mereka yang tidak lolos dalam pileg, diprediksikan hanya akan datang ke kantor setiap tanggal pengambilan gaji. Masa jabatan DPRD periode 2009-2014 sendiri baru berakhir Agustus 2014. “PR di tahun terakhir masa jabatan periode 2009-2014, kita menyelesaikan delapan Raperda. Seperti Perda pengaturan tower (BTS), drainase, perijinan, PKL dan lain-lainnya. Saya kurang hafal,” jelas Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono, Jumat (10/1). Wiwin memastikan, hingga masa jabatan DPRD periode 2009-2014 berakhir, pembahasan delapan raperda tersebut selesai. Apalagi proses pembahasan kini sudah mendekati final. “Atas semua Raperda itu, kita sudah melakukan hearing. Insyaallah sebelum tugas DPRD masa jabatan 2009-2014 berakhir, pembahasan selesai,” tambahnya. Didik Marsudi, Ketua Pansus Raperda Perijinan DPRD Kota Semarang mengakui, banyak kendala yang membuat DPRD belum bisa menyelesaikan pembahasan raperda. Di antara kendala yang menghambat adalah padatnya jadwal DPRD pada akhir 2013 dan awal 2014. “Tapi kami optimistis, sebelum kami dilantik kembali sebagai anggota DPRD Kota Semarang periode 2014-2019, pembahasan delapan raperda ini selesai. Termasuk pembahasan Raperda Perijinan yang kebetulan ketua pansusnya kami sendiri,” tukas Didik.[abe/b3]
Honorarium PNS Sedot 40% Anggaran
BALAIKOTA – Di tengah gencarnya pemerintah melakukan efisiensi anggaran, justru Pemkot Semarang melakukan pemborosan anggaran. Borosnya anggaran ini disinyalir dari anggaran belanja honorarium kegiatan PNS yang prosentasenya hampir mencapai 40% dari APBD Rp 2,4 triliun. Anggaran belanja langsung honorarium kegiatan PNS merupakan biaya yang harus dikeluarkan Pemkot untuk PNS yang melakukan kegiatan, atau tugas pendampingan atas sebuah kegiatan, di luar gaji bulanan. “Misalnya begini, ada proyek kegiatan pembangunan pasar. Seluruh PNS di Dinas Pasar yang terlibat (baik langsung atau tidak langsung, red) atas kegiatan itu, mendapatkan honor kegiatan di luar gaji tetap bulanan. Padahal kegiatan tersebut sudah menjadi tugas dan pekerjaannya, sehingga negara berkewajiban menggajinya,” terang Sekretaris Komisi B DPRD Kota Semarang, Novriadi kepada Barometer, Jumat (10/1). Sehingga menurutnya, anggaran belanja honorarium kegiatan tersebut menyedot anggaran cukup tinggi. Dalam
Layout : soeprie
kalkulasinya, belanja honorarium kegiatan menyedot anggaran hingga hampir 40% dari total APBD Kota Semarang sebesar Rp 2,4 triliun. Atas dasar itu, pihaknya getol mengusulkan ke wali kota agar sistem penganggaran Pemkot meniru Pemkot Surabaya yang sudah menggunakan e-budgeting. Karena dalam e-budgeting itu, tidak mengenal istilah honorarium kegiatan kecuali PNS panitia lelang. “PNS Pemkot Surabaya sekarang tidak mengenal istilah honorarium kegiatan, kecuali PNS yang bertugas di Unit Lelang Pengadaan (ULP) atau panitia lelang. Ini yang perlu ditiru demi semangat membangun Kota Semarang yang tepat sasaran. Soal e-budgeting, saya rasa mulai perlu dikaji. Pemkot Surabaya saja membutuhkan waktu satu tahun menyiapkan sistem e-budgeting,” tegas Novriadi. Harus Ditekan Prediksi hitungan total jumlah honorarium kegiatan PNS juga disampaikan anggota Fraksi Partai Demokrat lainnya, Didik Marsudi. Menurutnya, total ang-
garan belanja honorarium kegiatan PNS Pemkot dalam setahun bisa mencapai Rp 500 miliar lebih dari total APBD yang mencapai Rp 2,4 triliun. “Wali Kota seharusnya mampu me-
nekan efisiensi anggaran. Jangan mendiamkan begitu saja. Bisa dibayangkan bila separoh dari anggaran belanja honorarium kegiatan ini dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur Kota Semarang. Berapa jalan dan jembatan yang sudah dibangun?” terang anggota dewan yang baru saja dilantik sebagai Ketua Komisi C ini. Dengan adanya honorarium kegiatan ini, Didik tidak heran jika menjadikan PNS antar SKPD Pemkot saling iri. PNS yang dinasnya di SKPD minim kegiatan, tentu akan mengeluhkan PNS yang berdinas di SKPD banjir kegiatan. “Maka jangan heran jika ada istilah Dinas (SKPD, red) basah dan Dinas kering hanya karena jumlah kegiatannya. Misalnya dinas-dinas yang minim kegiatan seperti Dinas Pertanian, Disperindag, Bagian Hukum, Dinas Kelautan. Dibanding Dinas PSDA, Bina Marga, DTKP, DPKAD yang banyak kegiatan,” terangnya. Didik mengusulkan wali kota untuk mengevaluasi lagi belanja honorarium kegiatan ini, guna efisiensi anggaran sekaligus dalam rangka menjaga kondusifitas PNS di Pemkot. [abe/b3]
email : koran.barometer@gmail.com
SOBO KAMPOENG
3
Sabtu, 11 Januari 2014
Pratomo hadi, Lurah Siwalan
SIAP TANGANI WARGA MISKIN
SIWALAN – Dibandingkan dengan kelurahan lainnya, Kelurahan Siwalan dapat dikatakan sebagai kelurahan terkecil di Kecamatan Gayamsari karena hanya memiliki 4 RW dan 33 RT. Meski kecil wilayah, bukan berarti lebih mudah mengelolanya dibandingkan kelurahan yang memiliki banyak RW. Hal itulah yang diungkapkan oleh Lurah Siwalan Pratomo Hadi. Mantan Lurah Meteseh ini mengatakan belum lama ini pihaknya mendapat bantuan untuk pengentasan kemiskinan. Bantuan yang diberikan oleh SKPD tersebut, berupa peralatan yang ditujukan bagi warga kurang mampu untuk meningkatkan taraf perekonomiannya. “Bantuannya ada berupa peralatan jahit seperti mesin jahit dan alat obras. Peralatan memasak seperti kompor, panci,” ujarnya. Dikatakan, bantuan tersebut ditujukan bagi warga yang mau memiliki usaha atau warga yang sudah memiliki usaha dan mau mengembangkannya, terutama di bidang menjahit dan memasak. “Sebelumnya sudah kami data terlebih dahulu siapa saja yang membutuhkan. Bantuan ini akan segera kami salurkan,” katanya. Pratomo mengatakan di wilayahnya masih ada sekitar 599 warga kurang mampu yang perlu dientaskan. Sudah banyak program untuk mengurangi jumlah warga miskin di wilayahnya, diantaranya melalui Gerdu Kempling pada tahun 2012. “Banyak program yang sudah diberikan di kelurahan ini terutama untuk pengentasan kemiskinan. Kami harap bantuan yang diberikan untuk warga kami bisa dimanfaatkan dan dapat mengurangi jumlah kemiskinan di wilayah Siwalan,” tuturnya. (war/b7)
Musim Hujan, Waspada Pohon Tumbang TINJOMOYO – Musim hujan tak hanya rawan banjir maupun tanah longsor, tetapi masyarakat harus mewaspadai adanya pohon tumbang. Seperti halnya yang terjadi Rabu (8/1) malam di Jalan Setiabudi, tepatnya tanjakan gombel terdapat pohon tumbang yang menimpa pengendara motor. Lurah Tinjomoyo Samanah mengatakan tiap tahun setiap musim hujan selalu ada pohon tumbang. Terutama di wilayah tanjakan gombel, mengingat banyaknya pohon rindang yang berada di sekitar wilayah tersebut. “Kemarin sudah ada yang tumbang menyebabkan delapan orang pengguna jalan terluka. Sudah kami tindak lanjuti bekerjasama dengan kepolisian. Dari delapan orang itu, tiga luka ringan dan sisanya dirawat di rumah sakit,” ujarnya. Diakuinya, setiap musim hujan memang rawan pohon tumbang. Banyaknya pohon yang sudah berusia tua, ditambah jenis tanah padas dan gembur jika terus menerus terkena hujan berpotensi tumbang. “Kami pun sudah melaporkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk segera melakukan pemangkasan pohon di sepan-
jang jalur tersebut,” lanjutnya. Ia menilai pemangkasan itu penting dilakukan karena banyak pohon yang sudah mengarah ke jalan. Apalagi, kata dia, jalur gombel sering dilalui banyak kendaraan bermotor sehingga dikhawatirkan saat tumbang akan mengenai pengguna kendaraan yang tengah melintas. “Tak hanya di Jalan Setiabudi saja tapi kami himbau kalau ada pohon yang sudah rimbun untuk dipangkas agar tidak membahayakan ketika hujan deras disertai angin kencang,” ujarnya. Rawan Longsor Samanah juga mengakui di wilayahnya, selain rawan banjir, juga rawan longsor. Untuk mengantisipasi, pihaknya akan melakukan penghijauan di wilayah RW 01 yang memang menjadi wilayah rawan longsor. Sebanyak 300 tanaman sudah disiapkan dan akan ditanam di lokasi RW 01. “Memang, kondisi tanahnya yang gembur, wilayah RW 01 rawan longsor. Maka dari itu, kami akan melakukan penghijauan di sekitar lokasi rawan longsor. Bantuan dari Dinas Pertanian seperti pohon jati dan sengon ini diharapkan ke depan dapat mengurangi longsor di Tinjomoyo,” pungkasnya. (war/b7)
Kata Mereka... Dony, Warga Jatingaleh
“Harus ada pemangkasan untuk pohon yang sudah rimbun. Terutama pohon yang berada di sepanjang jalan protokol karena akan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya. (war/b7)
Dika, Warga Tembalang “Memang khawatir saat berkendara melintas di jalan yang ada pohon rimbunnya karena takut kalau sewaktuwaktu tumbang. Semoga dapat disikapi lebih lanjut oleh dinas terkait,” katanya. (war/b7)
ANDA TELAT BULAN
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Hub : Mbak EMMA
Call/ SMS : 085.728.490.111
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
ANDALAN DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
Layout : soepri’e
Tanjakan Gombel banyak pohon rindang. foto: war
Rerimbunan Melati di Kelurahan Mlatiharjo MLATIHARJO – Meski bentuknya kecil berwarna putih, namun pesona keharumannya banyak disukai oleh semua orang. Ya, bunga melati kerap digunakan sebagai hiasan sanggul juga pewangi ruangan. Tanaman berbunga mungil ini dulunya banyak dijumpai di wilayah Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur. Pasalnya, banyak pekarangan rumah warga yang ditanami bunga melati. Salah satunya di kediaman Dwi yang berada di Jalan Ciliwung VI, di depan rumahnya masih terdapat banyak tanaman melati. Tampak rimbun dan menimbulkan rasa teduh bagi siapa saja yang berada di dekatnya. Dwi mengaku pohon melati itu sudah ada sejak dia masih kecil. Dengan penuh ketelatenan, dirinya merawat hingga tanaman itu tampak rimbun. “Memang saya suka dengan wanginya. Makanya, tetap saya rawat hingga sekarang,” ujarnya. Dikatakannya, dahulu banyak warga yang memiliki pohon melati. “Banyak disini, jadi kalau pas berbunga sepanjang jalan wanginya melati,” kenang perempuan berambut pendek ini. Seklur Mlatiharjo Petrus Setyo mengatakan di desa Mlatiharjo (waktu itu bernama
Mlatisabar) dulu sudah menjadi kebiasaan bahwa di setiap halaman rumah ditanami bunga melati. “Sehingga, sudah menjadi pemandangan umum, tanaman bunga melati selalu ada di setiap halaman rumah Warga Mlatiharjo,” katanya. Tak hanya itu saja, lanjut dia, kala itu sudah menjadi kebiasaan jika bunga bunga melati yang masih segar digunakan sebagai ‘pinthi’ atau hiasan gelung rambut. Pada sore hari sehabis mandi, dengan menggunakan bedak dingin sebagai penghias wajah, itu sudah menjadi ciri warga Mlatiharjo. “Bunga melati yang masih segar selalu dipergunakan se-
bagai pinthi agar kelihatan ayu dan anggun bagi Warga Mlatiharjo,” ungkapnya. Petrus menjelaskan bahwa wilayah kelurahan Mlatiharjo berawal dari pembagian wilayah dari Kelurahan Mlatiharjo lama yang semula batas wilayahnya Jalan Raden Patah, Jalan Widoharjo, Jalan Citarum, dan Jalan Barito. Sejak penataan wilayah pada ‘93, wilayah tersebut dibagi menjadi dua oleh Kali Banger yakni Kelurahan Mlatibaru dan Kelurahan Mlatiharjo. “Meski tidak sebanyak dulu, tetapi masih ada sebagian rumah warga yang ditanami melati,” ujarnya. (war/b7)
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
Angka Kecelakaan Kudus Turun
Dewan Korupsi, Proses PAW Harus Dipercepat KUDUS – DPRD Kabupaten Kudus didesak untuk mempercepat proses pergantian antarwaktu terhadap seorang anggota yang sedang menjalani hukuman atas kasus tindak pidana korupsi. “Jika tidak direspons, tentunya kami akan menempuh jalur hukum,” kata Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kudus Prayet, Jumat. Ia menggatakan pengajuan PAW terhadap anggota DPRD Kudus dari PPP yang bernama Maesyaroh sudah dilakukan sejak delapan bulan yang lalu. Semua persyaratan yang dibutuhkan dalam pengajuan PAW, katanya, sudah dilengkapi. Akan tetapi, kata dia, hingga saat ini be-
lum ditindaklanjuti oleh pimpinan Dewan. Sebelumnya, kata dia, unsur pimpinan juga hendak menggelar rapat pimpinan, namun ketua dewan tak hadir. Apabila sudah ada persetujuan di tingkat pimpinan dewan, katanya, bisa langsung ditindaklanjui ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus untuk penggantinya. “Jika belum juga ada kejelasan maka akan langsung ditempuh
upaya hukum,” ujarnya. Alasan mendesak proses PAW segera dilakukan karena Maesaroh terjerat masalah hukum sehingga tidak bisa melaksanakan tugas sebagai anggota Dewan. Selain itu, kata dia, Maesaroh juga dianggap telah melanggar AD/ART partai sehingga harus mendapatkan sanksi. “Desakan agar segera dilakukan proses PAW, karena sebelumnya sudah dilakukan konsultasi hingga ke Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya. Ia berharap proses PAW segera ditindaklanjuti, karena masih ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, di antaranya penentuan pengganti dengan berkoordinasi dengan KPU Kudus. Selain itu, ditin-
daklanjuti dengan rapat paripurna untuk pelantikan yang akan menggantikan. Terkait desakan tersebut, Sekretaris DPRD Kudus Yuli Kasiyanto mengakui semua berkas untuk pengajuan PAW sudah lengkap. “Kami juga sudah menindaklanjutinya sesuai prosedur. Hanya saja, pimpinan dewan yang memiliki kewenangan atas semua itu,” ujarnya. Seperti diketahui, Maesyaroh yang politikus PPP terjerat dugaan kasus korupsi dana bantuan politik yang bersumber dari APBD Kudus pada 2007. Bantuan yang diterima sebesar Rp105 juta, sedangkan potensi kerugian negara berdasarkan hasil audit BPKP Jateng sebesar Rp95 juta. (ant/b7)
Delapan Parpol Langgar APK KU D U S – A n g k a k e celakaan di Kabupaten Kudus menurun selama 2013 menjadi 630 kasus kecelakaan dengan korban meninggal 45 orang. Sedangkan pada 2012 mencapai 638 kasus dengan korban meninggal 64 orang. “Sementara korban luka berat selama 2013 sebanyak 11 orang dan luka ringan sebanyak 806 orang,” kata Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko melalui Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ihram Kustarto, Jumat. Kerugian materiil, katanya, mencapai Rp424,05 juta. Kasus kecelakaan terbanyak terjadi pada Agustus 2013 yang mencapai 64 kasus dengan korban meninggal sembilan orang dan luka berat tiga orang dan luka ringan 74 orang. Penur unan angka kecelakaan tahun 2013, kata dia, masih memungkinkan ditekan lagi, dengan catatan mendapatkan dukungan masyarakat, terutama para pengendara untuk menaati tata tertib berlalu lintas. Untuk meningkatkan kepatuhan pengendara di
Kudus, selain melalui operasi tertib lalu lintas juga ditempuh lewat sosialisasi. “Kami juga rutin melakukan patroli di daerah rawan kecelakaan, sekaligus sebagai upaya mengingatkan pengendara untuk tetap tertib lalu lintas dan hati-hati dalam berkendara,” ujarnya. Operasi tertib lalu lintas yang digelar selama ini, katanya, tidak seluruhnya digelar lewat tindakan represif, karena 10 persennya lewat tindakan preventif dan 10 persen lewat tindakan pencegahan dini atau preentif. Selain itu, untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, Polres Kudus juga memasang rambu-rambu peringatan di sejumlah titik rawan kecelakaan, terutama di Jalan Kudus-Pati. Satlantas Polres Kudus juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat lewat sosialisasi tertib lalu lintas di sekolah-sekolah di Kudus. Dengan meningkatnya kepatuhan pengendara, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya. (ant/b7)
PEKALONGAN – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pekalongan telah melaporkan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye (APK) ke Komisi Pemilihan Umum setempat dengan terlapor delapan partai politik peserta Pemilu 2014. Anggota Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Kota Pekalongan
Bambang Sukoco, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sudah merekomendasikan temuan tersebut kepada KPU agar secepatnya ditindaklanjuti. “Selain itu, kami juga merekomendasi kepada satuan politik pamong praja (Satpol PP) agar melakukan penertiban terhadap pemasangan APK yang melanggar aturan itu,” katanya.
Menurut dia, dengan adanya penemuan pelanggaran pemasangan APK ini, KPU telah memanggil delapan parpol untuk diberikan peringatan. “Akan tetapi, setelah ditunggu dalam jeda waktu yang cukup lama, rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan oleh parpol,” katanya. Ia mengatakan, dari hasil pantauan, Panwaslu masih
banyak menemukan atribut kampanye yang dipasang tidak sesuai dengan ketentuan, seperti di tempat umum, sarana ibadah, maupun jembatan. “Oleh karena itu, kami berharap KPU dapat memberikan peringatan dan sanski terhadap parpol jika mereka tetap membandel,” katanya. Ketua KPU Kota Pekalongan Abdul Basir memita semua
parpol peserta Pemilu 2014 mematuhi peraturan penetapan zonasi pemasangan alat peraga kampanye. “Kami berharap parpol mematuhi ketentuan zonasi pemasangan alat peraga kampanye. Setelah adanya sosilisasi, kami juga beharap tidak ada lagi parpol peserta Pemilu 2014 yang melakukan pelanggaran,” katanya. (ant/b7)
Puluhan Botol Miras Diamankan REMBANG – Satuan Reserse Narkoba Polres Rembang mengamankan sekitar 80 botol minuman keras (miras) dari sejumlah lokasi. Dari jumlah itu, empat botol diantaranya merupakan miras impor produksi negara Perancis dan Skotlandia. Khusus miras impor itu, berkadar alkohol rata-rata 43%. Harganya sangat mahal, antara Rp 300.000 – Rp 800.000/ botol. Kepala Satuan Res ers e Narkoba Polres Rembang AKP Bambang Sugito menjelaskan, Jum’at, minuman impor itu disita dari tangan seorang warga Desa/ Kecamatan Pamotan berinisial JP, pada Kamis (9/1). Karena terdapat barang, ia menduga, memang ada pembeli, meski harga miras impor tersebut selangit. Polisi kini masih mendalami asal usul barang, termasuk siapa yang memasok ke wilayah Rembang. Sebelum di Pamotan, poli-
si lebih dulu menggrebek tempat penyimpanan miras di Desa/ Kecamatan Pancur. Hasilnya, dari tangan warga berinisial N,
Peristiwa tragis di sejumlah daerah karena menenggak miras oplosan yang merenggut belasan nyawa, diharapkan tidak terjadi di wilayah Kabupaten Rembang diamankan 53 botol arak Bali bermerek Jimbaran. Seorang penjual lainnya berinisial Sk kepergok menyimpan
14 botol Vodka Bendito. Antara arak Bali dengan Bendito ini memiliki warna sama yakni bening kecoklatan. Tapi kandungan alkoholnya lebih tinggi arak Bali yang menembus angka 40%. Ketiga orang penjual Miras akan menjalani proses hukum, sesuai yang diatur dalam Perda Rembang No. 06/ 2002. Bambang Sugito mengutarakan belakangan ini pihaknya banyak menemukan jenis miras baru. Tidak hanya produksi luar daerah tapi juga luar negeri. Pihaknya mengantisipasi jangan sampai miras dioplos dengan bahan bahan tertentu yang bisa membahayakan keselamatan jiwa manusia. “Peristiwa tragis di sejumlah daerah karena menenggak miras oplosan yang merenggut belasan nyawa, diharapkan tidak terjadi di wilayah Kabupaten Rembang,” harapnya. (yon/b7)
BATANG – Badan Usaha Logistik 606 Kandeman Kabupaten Batang siap mengganti sepenuhnya beras untuk warga miskin yang bercampur dengan kutu atau tidak layak dikonsumsi. “Kami siap mengganti raskin yang tidak layak dikonsumsi dengan beras kualitas bagus jika ditemukan bercampur kutu atau tidak layak makan,”
Layout : Reza AW
kata Kepala Gudang Bulog 606 Kandeman Kabupaten Batang Ngatimin, Jumat. Menurut dia raskin yang didistribusikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) terus mendapat pantauan dari petugas Bulog untuk mengetahui apakah beras tersebut layak atau tidak dibagikan warga. “Oleh karena itu, kami berharap pada
masyarakat yang mengetahui atau menemukan raskin tidak layak dikonsumsi agar segera dilaporkan pada Bulog. Kami akan mengganti sepenuhnya tanpa sedikit pun tambahan biaya,” katanya. Ia mengatakan saat ini persediaan raskin yang tersimpan di Bulog Kandeman sebanyak 5.800 ton sehingga masih mencukupi kebutu-
han masyarakat terhadap pangan hingga tujuh bulan ke depan. “Kami jamin stok raskin masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan,” katanya. Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Batang Subianto mengatakan kondisi cuaca ekstrem mengakibatkan banyak petani gagal
panen dan para nelayan tidak biasa melaut. Terkait dengan kondisi seperti itu, kata dia, pemerintah daerah harus siap menghadapi masa paceklik dengan mempercepat penyaluran raskin kepada mereka yang berhak menerima. “Pendistribusian raskin di Batang mencapai sebanyak 885.690 kilogram per bulan,” katanya. (ant/b7)
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
Digiring ke Mobil Tahanan
Anas Dilempar Telor
< Berterima Kasih ke SBY JAKARTA- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang baru saja ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan berterima kasih kepada ketua dan penyidik dari lembaga tersebut. “Saya berterima kasih hari ini ditahan, yang tanda tangan (menandatangani-red) penahanan adalah Pak Abraham Samad, kedua terima kasih kepada penyidik yang hari ini memeriksa saya adalah Pak Endang Tarsa dan Pak Bambang Sukoco dan terima kasih kepada tim penyelidik dipimpin Heri Mulianto, dan lainlain,” kata Anas seusai diperiksa sebagai tersangka sekitar lima jam di gedung KPK Jakarta, Jumat. Ia juga mengaku berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden Republik Indonesia. “Di atas segalanya saya berterima kasih kepada Pak SBY (Susilo
Bambang Yudhoyono), sesudah peristiwa ini punya arti, punya makna dan menjadi hadiah tahun baru 2014, yang lain-lain nanti saja, yang saya yakin adalah ketika kita berjuang tentang kebenaran dan keadilan, ujungnya kebenaran akan menang. Terima kasih,” ungkap Anas yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye di balik baju putih Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Saat Anas keluar dari gedung KPK, puluhan wartawan sudah menungguinya, sedangkan ratusan personel Polda Metro Jaya juga membuat barikade untuk menjaga tahanan baru itu. Meski sudah ada penjagaan
ketat, terjadi insiden karena ada orang yang tidak dikenal berusaha melemparkan telur ke kepala Anas. Hanya sedikit pecahan telur yang mengenai kepala mantan anggota Komisi X tersebut sebelum masuk ke mobil tahanan KPK. “Yang bersangkutan ditahan di rutan Jakarta Timur kelas 1 cabang KPK untuk 20 hari pertama,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. Pemeriksaan tersebut pertama bagi Anas sebagai tersangka setelah pada pemanggilan 31 Juli 2013 dan 7 Januari 2014 tidak memenuhi panggilan. KPK menyatakan akan memanggil paksa Anas dengan didukung oleh pihak brigade mobil (brimob) bila Anas kembali mangkir. Namun karena pemeriksaan terhadap dirinya tidak didampingi oleh kuasa hukum, maka tim pembelanya akan mengajukan praperadilan. “Kalau ditahan, kami akan lakukan praperadilan,” kata salah satu tim kuasa hukum Anas, Carrel Ticualu melalui pesan singkat. Tim kuasa hukumnya tidak datang karena masih tidak puas dengan penjelasan KPK mengenai sangkaan dalam surat perintah penyidikan yang menyebutkan bahwa Anas
menerima hadiah dari proyek pembangunan Hambalang dan proyekproyek lain. “Kami tidak setuju dengan ‘wording’ KPK dalam surat panggilan yang menyatakan Pak Anas sebagai ‘tersangka proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lain’. Saat tim menanyakan ke penyidik pada Selasa (7/1) ternyata penyidik tidak bisa menjelaskan ‘proyek-proyek lain’ itu,” kata salah satu tim pengacara Anas, Pia Akbar Nasution yang dihubungi melalui telepon. Anas, menurut Pia juga ingin menanyakan langsung mengenai proyek-proyek lain teresbut. Loyalis Anas yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal organisasi masyarakat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika yang menemani Anas mengatakan bahwa Anas datang sendiri ke KPK karena ingin bekerja sama dengan KPK. “Keinginan beliau begitu, kami tidak bisa paksa, karena beliau mengatakan sudahlah saya mau datang sendiri biar tidak ada tafsir macammacam, karena tadi pagi beliau sudah menyampaikan akan bekerja sama dengan KPK untuk mencari kebenaran dan keadilan, bukan memaksakan sebuah kasus,” kata Gede Pasek di KPK. Anas ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 22 Februari 2012 berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Penyelenggara Negara yang Menerima Suap atau Gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara 4 hingga 20 tahun dan pidana denda Rp200 juta hingga-Rp1 miliar. Sekitar Juli 2013, Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan “proyek lain selain Hambalang” yang terkait dengan Anas yaitu proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan proyek
Bayi Tewas Diracun Ibu Kandungnya Sendiri
pendidikan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional. Abraham mengungkapkan bahwa KPK tengah mendalami keterkaitan Anas dengan dua proyek tersebut. Selain itu, KPK juga mendalami dugaan aliran dana dari badan usaha milik negara (BUMN) untuk pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung. KPK misalnya telah memeriksa Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar dan Direktur Keuangan PT Bio Farma Mohammad Sofie A Hasan. KPK juga pernah memeriksa Kepala Divisi Operasi III PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat meski PT PP bukan termasuk BUMN yang melakukan kerja sama operasi (KSO) proyek Hambalang. KPK juga telah menggeledah empat rumah Anas pada Selasa (12/11). Dari penggeledahan itu KPK menyita uang Rp1 miliar, paspor atas nama Attiyah, kartu nama atas nama presiden PT AA Pialang Asuransi Wasit Suadi, kartu nama Direktur Adhi Karya Bambang Tri, kartu nama PT Pembangunan Perumahan Ketut Darmawan, buku tahlilan dengan gambar Anas Urbaningrum serta empat unit telepon seluler BlackBerry dan satu telepon seluler merek lain. Dalam surat dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek Hambalang Deddy Kusdinar, Anas disebutkan menerima Rp2,21 miliar dari proyek Hambalang untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 yang diberikan secara bertahap pada 19 April 2010 hingga 6 Desember 2010. Uang itu diserahkan kepada Anas digunakan untuk keperluan kongres Partai Demokrat, antara lain membayar hotel dan membeli BblackBerry beserta kartu pulsanya, sewa mobil bagi peserta kongres yang mendukung Anas, dan juga jamuan serta hiburan. (ant/b2)
Peledakkan ATM Mandiri Malang
Pelaku Nyalakan Sumbu Pakai Korek Api JAKARTA- Pelaku peledakkan mesin anjungan tunai mandiri Bank Mandiri di Karangploso, Malang, Jawa Timur, dengan bom rakitan pada Kamis sekitar pukul 02.15 WIB lalu diduga dua atau tiga orang. “Kurang lebih dua atau tiga orang, sedang kita pelajari,” kata Kepala Biro Pemasyarakatan Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat konferensi pers di Jakarta, Jumat. Boy menjelaskan data yang didapat dari rekamana Closed Circuit Television (CCTV), terlihat sebuah kotak hitam yang diletakkan dan disulut dengan korek api oleh seorang pria dengan tinggi badan sekitar 165 cm, warna kulit gelap dan memakai helm. “Jadi memang untuk mengidentifikasi wajah ya agak kesulitan karena yang bersangkutan me-
makai helm,” katanya. Dari rekaman itu pula, lanjut Boy, pria itu meletakkan sebuah kotak hitam dan menyulutnya dengan korek api yang digunakan sehari-hari. Kita tidak menyampaikan info detil, tapi modus operandinya paling tidak ada di gambar, terutama sebelum terjadinya peristiwa. Diharapkan ada petunjuk yang mengarah ke pelaku,” katanya. Boy mengatakan pihaknya masih menyelidiki siapa pelakunya karena masuk dalam kategori tindak keresahan masyarakat. Berdasarkan keterangan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Ronny F Sompie, mesin ATM tersebut terletak di pintu masuk PT Arthawena, perusahaan pembuat kaleng, dengan kondisi pintu ATM terlepas 1 m, “cassing” kaca kiri dan kanan pecah terlempar
sampai 20 meter ke arah halaman parkir warung H Soleh, 20 m ke seberang jalan ruko Kertanegara dan jalan menuju PT Arthawena. “Dua kamera CCTV ATM terlepas, namun ATM masih dalam keadaan utuh,” katanya. Selain itu diketemukan “cassing plat” besi tebal 2 mm, dengan ukuran 10x15x25 dalam keadaan rusak karena dua sisinya terlepas sampai 20 m yang diperkirakan sebagai kontainer untuk meletakkan material bom. Ditemukan juga potongan besi 10mm dan 12mm, dengan panjang 2-5 cm, yang diperkirakan sebagai isian bom dalam kontainer. Selan itu, ditemukan jelaga di kontainer dan serbuk sisa ledakan yg mengandung unsur belerang dan klorat. “Dugaan sementara jenis bom ‘low explosive’ (daya ledak ren-
dah),” katanya. Rony mengatakan CCTV di atm dan CCTV Toserba milik Yanti di Ruko Kertanegara disita untuk dianalisis.
Sedangkan uang di dalam ATM saat ini sudah diamankan pihak bank mandiri, utk saldo sementara akan dihitung di Bank Mandiri cabang Batu. (ant/b2)
LANGKAT, SUMUT - Bayi Nadila berusia 18 bulan tewas seketika setelah diberi racun oleh ibu kandungnya Halimah (21) warga Dusun Lubuk Rotan Dua Desa Teluk Kecamatan Scanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. “Benar ada bayi tewas setelah diberi minuman racun oleh ibu kandungnya,” kata Kepala Kepolisian Sektor Secanggang Kabupaten Langkat AKP Binyamin Partogi Pakpahan di Secanggang, Jum’at. AKP Binyamin Partogi Pakpahan menjelaskan, kejadiannya Kamis malam (9/1) sekitar pukul 21.00 Wib, dimana pelaku memberikan korban minum racun hingga anaknya tewas. Usai memberikan minum racun, pelaku coba bunuh diri dengan meminum larutan anti nyamuk dengan cara gantung diri di kediaman mertua pelaku, namun diketahui oleh adik kandungnya Wawan dan diselamatkan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Setelah melalui pertolongan cepat, akhirnya pelaku melewati masa kritisnya dan kini mendapat penjagaan dari aparat kepolisian di rumah sakit Bersama yang ada di Kecamatan Secanggang, ujarnya. Menyangkut dengan motif pembunuhan terhadap anak kandungnya masih dalam pengembangan aparat kepolisian setempat, namun dugaan sementara ini masalah rumah tangga, sehingga ibunya nekad bunuh diri. “Kini kasusnya masih dalam pengembangan aparat penyidik Polsek Secanggang,” katanya. Sementara itu salah seorang saksi adik ipar pelaku Wawan mengungkapkan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah. Waktu itu dia mendengar ada suara jatuh dari dalam kamar lalu dikejarnya, ternyata kakak iparnya sudah kejang-kejang dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, sementara anaknya sudah dalam keadaan sekarat. Sedangkan suaminya saat ini berada di Palembang bekerja sebagai operator beco, dan sudah diinformasikan tentang kejadian itu. (ant/b2)
Mobil Kepala BNN Dibobol Maling BENGKULU - Kepolisian Resor Kota Bengkulu menyelidiki kasus pembobolan kaca mobil milik Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu pada Jumat. “Tim sudah mengambil sidik jari dari serpihan kaca dan pintu mobil, dari data itu bisa ditelusuri pelakunya,” kata Kapolres Kota Bengkulu AKBP Iksyanto Bagus Pramono melalui Kasat Reskrim AKP Amsyaludin, Jumat. Perampokan dengan modus memecah kaca mobil itu terjadi saat Kepala BNN Djoko Marjatno tengah menunaikan ibadah sholat Jumat. Mobil Kijang Inova warna abu-abu dengan nomor polisi BD 91 BN miliknya diparkir di Jl Seruni Kelurahan Nusa Indah, berseberangan dengan Masjid Al-Iman. Diperkirakan, pelaku melakukan aksinya saat Kepala BNN itu tengah menunaikan shalat Jumat, dengan cara memecah kaca tengah sebelah kanan dengan menggunakan kunci roda. “Saya sedang shalat, pukul 12.15 WIB masuk ke masjid dan supir saya parkirkan mobil. Kami mengetahui pembobolan saat tiba di kantor dan supir bilang kaca mobil pecah,” katanya menerangkan. Saat diperhatikan lebih rinci, kaca mobil sebelah kanan sudah dipecah perampok. Akibat kejadian itu, Djoko mengaku kehilangan barang berupa Samsung Galaxi Note 10 Inc senilai Rp8 juta yang diletakkan di kursi bagian belakang. “Tidak ada data-data penting di dalamnya, isinya hanya Undang-Undang antinarkotika dan bahan-bahan sosialisasi,” katanya. (ant/b2)
Mengintip Perjalanan Anas Urbaningrum
Telepon Empat Kali Langsung Nikahi Putri Kiai MENGINTIP bagaimana perjalanan Anas Urbaningrum, politikus yang saat ini menjadi sorotan publik di Indonesia, karena tersandara dalam lingkaran korupsi. Anas Urbaningrum lahir di Blitar, Jawa Timur, 15 Juli 1969. Ia adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat dari 23 Mei 2010 hingga menyatakan berhenti pada 23 Februari 2013. Terpilih pada usia 40 tahun menjadikannya salah seorang ketua partai termuda di Indonesia. Sebelumnya ia adalah Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai Demokrat dan Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat. Anas terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI (Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung dengan meraih suara terbanyak. Sejak terpilih menjadi ketua partai, ia mengundurkan diri dari jabatannya di DPR. Anas menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kabupaten Blitar. Setelah lulus dari SMA, ia masuk ke Universitas Airlangga, Surabaya, melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) pada 1987. Di kampus ini ia belajar di Jurusan Politik, Fakultas Ilmu Sosial
LAYOUT : REZA AW
dan Politik, hingga lulus pada 1992. Anas melanjutkan pendidikannya di Program Pascasarjana Universitas Indonesia dan meraih gelar master bidang ilmu politik pada 2000. Tesis pascasarjananya telah dibukukan dengan judul “Islamo-Demokrasi: Pemikiran Nurcholish Madjid” (Republika, 2004). Kini ia tengah merampungkan studi doktor ilmu politik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kiprah Anas di kancah politik dimulai di organisasi gerakan mahasiswa. Ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan di Yogyakarta pada 1997. Dalam perannya sebagai ketua organisasi mahasiswa terbesar itulah Anas berada di tengah pusaran perubahan politik pada Reformasi 1998. Pada era itu pula ia menjadi anggota Tim Revisi UndangUndang Politik, atau Tim Tujuh, yang menjadi salah satu tuntutan Reformasi. Pada pemilihan umum demokratis pertama tahun 1999, Anas menjadi anggota Tim Seleksi Partai Politik, atau Tim Sebelas, yang bertugas memverifikasi kelayakan partai politik untuk ikut dalam
pemilu. Selanjutnya ia menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2001-2005 yang mengawal pelaksanaan pemilu 2004. Setelah mengundurkan diri dari KPU, Anas bergabung dengan Partai Demokrat sejak 2005 sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah. Pada 22 Februari 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Anas sebagai tersangka atas atas dugaan gratifikasi dalam proyek Hambalang. Keesokan harinya, pada 23 Februari 2013, Anas menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam sebuah pidato yang disampaikan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. Pengalamannya: Ketua Umum DPP Partai Demokrat 2010-2013, Anggota Presidium Korps Alumni HMI 20122015, Masa Reformasi 1998 dan Transisi Politik Anas ditunjuk untuk menjadi anggota tim revisi undang-undang politik atau yang dikemal dengan nama Tim Tujuh. Tim ini dipimpin oleh Ryaas Rasyid dengan anggota lainnya adalah Affan Gaffar (alm.), Andi Mallarangeng, Djohermansyah Djohan, Luthfi Mutty, dan Ramlan Surbakti. Tim ini menghasilkan rancangan paket undang-undang
Affan Gaffar (alm.), Andi Mallarangeng, Eep Saefulloh Fatah, Kastorius Sinaga, Miriam Budiardjo (alm.), Mulyana W. Kusumah, dan Rama Pratama. Setelah melalui proses verifikasi, Tim ini mengumumkan 48 partai yang berhak mengikuti pemilu 1999.
pemilu yang akhirnya disahkan oleh DPR RI menjadi UU No. 2/1999 tentang Partai Politik, UU No. 3/1999 tentang Pemilhan Umum, dan UU No. 4/1999 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD. Dalam mempersiapkan pemilu demokratis pertama pada tahun 1999, pemerintah membentuk Panitia Persiapan Pembentukan Komisi Pemilihan Umum pada 3 Februari 1999 yang dikenal dengan nama Tim Sebelas. Tugas tim ini adalah memverifikasi pemenuhan syarat administratif partai dalam untuk mengkuti pemilu. Anas dipilih menjadi anggota tim yang dipimpin oleh Nurcholish Madjid (alm.). Anggota lainnya adalah Adi Andojo Sutjipto, Adnan Buyung Nasution,
Menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum Anas dilantik menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada periode 2000-2007 oleh Presiden Abdurrahman Wahid (alm.) pada 24 April 2001. Anas menjadi anggota KPU bersama dengan Chusnul Mar’iyah, Daan Dimara, Hamid Awaludin, Imam Prasodjo, Mudji Sutrisno, Mulyana W Kusuma, Nazaruddin Syamsuddin, Ramlan Surbakti, Rusadi Kantaprawira, dan Valina Singka Subekti. Para anggota KPU tersebut kemudian memilih Nazaruddin Syamsuddin sebagai ketua. Tugas besar KPU periode ini adalah melaksanakan pemilihan presiden secara langsung yang pertama dalam sejarah yang merupakan salah satu tonggak penting demokratisasi di Indonesia. Anas mengundurkan diri dari KPU pada 8 Juni 2005. Menjadi Anggota DPR RI Anas terpilih menjadi ang-
gota DPR RI pada Pemilu 2009 dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung dengan meraih suara terbanyak, yaitu 178.381 suara, melebihi angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sebesar 177.374 suara. Pada 1 Oktober 2009, Anas ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI. Tugas berat yang berhasil dijalankannya dengan baik adalah menjaga kesolidan seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat dalam voting Kasus Bank Century. Kehidupan Pribadi dan Keluarga O lahraga mer upakan salah satu hobi Anas, selain membaca. Anas gemar bermain voli, bulu tangkis, dan sepak bola. Hampir tidak pernah ia melewatkan kesempatan menonton langsung pertandingan Tim Nasional Indonesia. Ia pernah mengatakan bahwa sewaktu menjadi wartawan di Surabaya, penugasan favoritnya adalah meliput pertandingan sepak bola. Kini, Anas kerap diundang menjadi komentator pertandingan sepak bola nasional dan internasional di televisi. Anas memilih Manchester United, FC Barcelona dan AC
Milan sebagai tim sepak bola favoritnya di kancah internasional. Di tanah air, tim sepak bola pujaan Anas selain Timnas Garuda adalah PSBI Blitar. Anas menikah dengan Athiyyah Laila Attabik (Tia). Anas dan Tia pertama kali bertemu karena diperkenalkan teman-teman di HMI Yogyakarta. Menurut Tia, dia dan Anas tidak pernah berpacaran. Masa perkenalannya pun sangat singkat, hanya empat bulan. Tia dan Anas hanya bertemu tiga kali dan bicara lewat telepon empat kali. Menurut Tia, “Saat dia melamar, saya pun sudah merasa klik dengannya.” Dalam sebuah wawancara, Ryaas Sayid mengenang permintaan Anas agar ia menjadi juru bicara untuk melamar kepada orang tua Tia, K.H. Attabik Ali, di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Bersama Andi Mallarangeng dan Affan Gaffar (alm.) berangkatlah Ryaas ke Yogyakarta. Anas dan Tia menikah pada 10 Oktober 1999 di Yogyakarta. Saat ini, Anas dan Tia tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur, bersama keempat anak mereka: Akmal Naseery (lahir 2000), Aqeela Nawal Fathina (lahir 2001), Aqeel Najih Enayat (lahir 2003), dan Aisara Najma Waleefa (lahir 2005). (dikutip dari wikipedia/b2)
email : koran.barometer@
6
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.
KEPADA YTH BAPAK KAPOLRESTABES TOLONG ANAK BUAH DITINDAK- Bapak ini saya mau mengadukan anak buah Bapak yang bernama Hadi, pangkat Aiptu mobilnya bernomor polisi H 4444 DI rumahnya Pudak Payung. Dia telah meresahkan dan membuat tidak nyaman seorang pedagang dorongan telah diusir sama Hadi Polisi Polwiltabes. Apa mereka gak menyusahkan pedagang kecil itu. Bapak Hadi yang polisi itu katanya yang saya dengar juga keamanan Taxi Blue Bird yang mangkal di depan RS dr Kariadi. Mohon Bapak Kapolwiltabes, anak buah Bapak ditindak. Dari masyarakat pedagang di depan Rumah Sakit Kariadi yang depannya markas Dalmas. (+6282221354xxx) PERBAIKAN JALAN DEPAN KODAM KALAU TIDAK RAMPUNG PAYAH- Jalan depan Kodam IV Diponegoro tergolong sangat ramai. Selain para anggota Kodam menyeberang jalan menuju ke markas, juga jalan utama Semarang-Solo. Namun akhirakhir ini pembangunannya kok tidak kelarkelar juga ya? Sampai kapan akan selesainya karena ini waktunya hujan. Jan payah tenan kok. (+6281327017xxx) JALAN GOMBEL LAMA SATU ARAH MENGAPA DILANGGAR- Percuma dikasih rambu-rambu lalu lintas di atas sebelum masuk Jalan Gombel Lama. Tanda larangan itu adalah satu arah. Mengapa masih dilanggar para pengendara motir dari arah bawah? Kalau hal ini terjadi kecelakaan (tabrakan) siapa yang disalahkan? Padahal jelas-jelas ada rambu satu arah. Mengapa polisi tidak bertindak tegas? (+6281325464xxx) ATURAN KANTOR IMIGRASI KACAU- Dahulu mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Jalan Siliwangi terkesan gampang. Namun dengan aturan baru yang duterapkan adalah kalau sudah dalam pengurusan bayar harus melalui Bank BNI, padahal di kantor itu tidak ada kantor Bank BNI. Terus selesai pemohon disuruh bayar yang ditunjuk padahal jaraknya jauh, Siliwangi dan Undip. Piye jal buat paspor kok yo angel to? (+62811297xxx)
Banjir dan Perlunya Etika Relegius
PA K K A P O L R E S TA B E S M O H O N K APOLSEK BANYUMANIK DIMINTA TEGAS SAMA ANAK SMP NAIK MOTORSudah beberapa hari ini hampir jalan di Perumnas Banyumanik ramai dengan anak SMP naik motor. Namun hingga saat ini aparat dari Polsek Banyumanik diam saja. Mohon Pak Kapolrestabes ditindak Kapolseknya. Saya sangat salut dengan Kapolsek Tembalang muda dan tidak mau dipanggil Komandan, namun kinerjanya bagus. (+628157605xxx)
Te l e p o n P e n t i n g No
Instansi
Nomor
1
Ambulan
118, 8413476
2
Ambulan Kecelakaan,
8313416
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
12
RS. Jiwa Pusat Semarang
6722564
13
RSUP Dr. Kariadi
8413476
14
Stasiun KA Tawang
3544544
15
Terminal Bus Terboyo
6581924, 6581921
16
Informasi Jalan Tol Gayamsari
6724169
17
Informasi Jalan Tol Muktiharjo
3566320
18
Informasi Jalan Tol Tembalang
7479197
19
Pariwisata
3515451, 8318021
20
Kantor SAR Semarang
3580027
21
Pengaduan & Informasi PLN
290123, 3547651 s/d 3547655
22
Pengaduan Gangguan Telepon
117
23
PMI Semarang
3541237
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
Oleh:
Nanang Qosim Peneliti di LPM Edukasi IAIN Walisongo Semarang
Ketika melihat bencana banjir, kita pasti akan berhadapan dengan dua persepsi,
ertama, banjir terjadi karena benar-benar asli musibah yang datang dari Allah (sang khalik). Kedua, banjir terjadi karena akibat prilaku manusia sendiri yang sudah tidak manusiawi. Mengacu pada persepsi yang pertama, saya berpendapat bahwa yang mengatur semua di alam semesta ini tidak lain adalah sang pencipta dialah Tuhan saya dan kita semua Allah Swt. Jadi setiap musibah apa pun pasti datang atas kehendakNya. Pada konteks sekarang ini, alasan mengapa banjir sering terjadi, tidak lain karena ulah kotor manusia itu sendiri. Bercermin pada perilaku “kotor” manusia, yang sudah dijelaskan dalam kitab suci Al-Qur’an pada surat Ar-Rum ayat 41, bahwa “telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan akibat ulah manusia”. Ayat ini memperjelas bahwa tangan-tangan “kotor” manusialah yang merusak alam ini hingga terjadinya bencana alam seperti banjir.
Jadi, kalau kita tarik mengenai masalah banjir yang saat ini terjadi, menurut hemat penulis, akan sesuai dengan firman Allah, yaitu disebabkan karena ulah manusia itu sendiri. Diakui atau pun tidak, perilaku manusia telah membuat keadaan alam sekarang ini semakin rusak, dimana keadaan alam sudah dibantai habis-habisan oleh manusia, yang seharusnya manusia diciptakan di dunia ini untuk menjaga alam dunia ini. Tanpa merasa berdosa, mereka (manusia) merusak dengan cara kecil hingga cara yang besar seperti membuang sampah di jalan, selokan, bahkan di sungai. Akibatnya barangbarang yang dibuangnya ditempat itu menyumbat pada saluran air. Maka, jangan heran jika musim hujan tiba, air meluap menggenangi areal persawahan dan permukiman penduduk. Belum lagi, penebangan hutan dan pengerukan tanah-tanah di pegunungan yang tanpa sadar hal tersebut bisa menyebabkan resapan air di muka bumi ini berkurang drastis.
Ketidaktanggapan dalam merespon persoalan ini merupakan indikasi tidak adanya kesadaran untuk menjaga keseimbangan alam semesta. Implikasinya, pasti akan menciptakan lingkungan yang kurang kondusif, yang akhirnya terjadi bencana banjir di mana-mana. Manusia dibekali akal dan nafsu, harusnya manusia bisa berpikir, berkreasi, dan mempunyai keinginan untuk menjaga alam. Atas dasar pertimbangan inilah, manusia diberi kuasa untuk mengelola dan mempercantik bumi bukan malah merusak. Etika Relegius Jadi, sudah tidak waktunya kita (manusia) terdikotomi oleh dasar yang menyatakan manusia tempat salah dan lupa (al-insan mahal al-khatha’ wa al-nisyan). Namun, manusia yang bisa bermanfaat untuk lingkungan di sekitar kita. Disinilah keberadaan etika religius dibutuhkan. Etika relegius menempatkan kekhalifahan manusia di bumi, sekaligus sebagai hamba (ëabd)
yang senantiasa menjadikan fungsi kekhalifahan ini sebagai sarana untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Etika religius pastinya berimplementasi dengan prilaku ramah terhadap lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya. Kemudian terkait kebijakan dan kebutuhan manusia dalam skala besar, seperti mengeksplorasi bumi beserta isinya harus dilakukan sebaik-baiknya, secara bertanggungjawab, tidak melampaui batas, dan tetap menjaga kelestariannya. Persoalannya sekarang, bagaimana etika religius bisa tertanam dalam perilaku manusia? Tanpanya, keberadaan etika religius hanya sekedar konsep yang tak bisa bisa terimplementasikan. Oleh karena itulah, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah menjadikan etika religius sebagai pandangan hidup bagi kehidupan manusia, sehingga manusia dalam perila ku seharihari terus terbimbing untuk berperilaku baik dan ramah terhadap lingkungan. Semoga. (b3)
Terorisme Masih Jadi Ancaman Dengan maraknya penangkapan dan penggerebekan teroris di sejumlah tempat mengindikasi jaringan-jaringan teroris masih tumbuh di Wilayah Indonesia.” Yang perlu kita sadari bahwa teroris itu masih ada dan menjadi ancaman yang sangat serius sehingga kita tidak boleh lengah dan harus waspada.” Hal ini terungkap dari penggerebekan teroris di sejumlah daerah di Indonesia oleh Densus 88 Anti Teror, seperti yang
barusan terjadi di Kemrajen Banyumas arah ke Purwokerto Jawa Tengah (31/12/2013). Sebelumnya anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri menembak dua orang terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Ciputat. Kelompok yang di gerebek diduga terlibat serangkaian penembakan anggota kepolisian di sejumlah wilayah pada beberapa waktu lalu. Terkait dengan kejadian itu setidaknya masyarakat untuk bisa lebih mewaspadai,
apabila ada orang yang mencari kontrakan untuk selalu dipantau apa kegiatan orang tersebut dalam kesehariannya ,jangan sampai warga pendatang tidak pernah ikut bersosialisasi kepada tetangga terdekatnya. Setidaknya deteksi dini melalui operasi intelijen semakin diperkuat lagi. Kami berharap dengan kejadian pengerebekan teroris khususnya di daerah Jawa Tengah baru-baru ini, sebagai masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk
bekerjasama dengan aparat yang terkait seperti Babinkamtibmas dan Babinsa apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan untuk segera melapor cepat, sehingga pencegahan kegiatan para teroris bisa terdeteksi awal, karena secara psikologis masyarakat akan sangat terganggu kalau teroris terus mengintai di sekitar kita dan tindakan mereka sudah membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Tingkatkan terus kewaspadaan dan kepedulian untuk memberantas teroris bukan hanya dari pihak TNI, Polri dan BNPT semata, semuanya harus ikut berperan aktif agar tidak mudah timbul dan berkembang teroris teroris muda yang lebih energetik dan membahayakan. Dwi Susilowati Jalan Karangrejo S elatan RT 002/RW 008 Tinjomoyo, Banyumanik
Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (Koordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Anton, Rudi. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com
7
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
Ganti Untung Tak Transparan, Warga Siap Gugat SALATIGA – Puluhan warga terkena proyek (WTP) pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo Seksi III Bawen – Boyolali, khususnya Warga Kauman Kidul Salatiga yang belum setuju dengan harga ganti rugi pembebasan lahan, siap melakukan gugatan atau jalur hukum. Gugatan itu ditujukan kepada tim pembebasan tanah (TPT) pembangunan jalan tol tersebut. Kuasa hukum Warga Kauman Kidul Salatiga RES Fobia SH MH menyatakan pihaknya telah secara resmi menerima kuasa untuk melakukan langkah gugatan itu. Warga tersebut menyatakan tidak setuju dengan harga ganti untung akan lahannya yang terkena proyek pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo. Gugatan itu dilakukan jika konsinyasi akan dilakukan TPT. “Pada intinya, kami siap mendampingi dan menjadi kuasa hukum puluhan Warga Kauman Kidul itu. Mereka telah sepakat menempuh jalur hukum dengan menyerahkan kuasa kepada Unit Pelayanan Bantuan Hukum (UPBH) UKSW Salatiga,”
terang RES Fobia, kemarin. UPBH UKSW Salatiga telah menyiapkan tiga orang pengacara untuk mendampingi puluhan warga Kauman Kidul itu. Ketiganya adalah RES Fobia SH MH, Ari Siswanto SH MH, dan Ririn Suyanto SH. Bahkan, tim kuasa hukum ini telah melakukan dialog dengan tim pembebasan tanah (TPT) Provonsi Jateng. Namun, hasilnya masih buntu an belum ada titik temu. “Ternyata, proses penentuan harga ganti untung tersebut, kami nilai tidak transparan dan tidak profesional. Sehingga, hasil akhirnya warga terkena proyek jalan
tol itu yang menjadi korban dan rugi. Kami juga telah melayangkan surat kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, terkait dengan argumen yang menyatakan harga ganti untung sangat merugikan warga,”
tandas RES Fobia lebih lanjut. Harapannya, proses pembebasan lahan jalan tol jangan dipaksakan serta jangan sampai merugikan warga. Adanya perbedaan harga yang sangat timpang,
membuat warga merasa tidak puas dan tidak dapat menerimanya. Selain itu, dalam menentukan harga ganti untung itu, tim dinilainya menentukannya secara asal-asalan sehingga merugikan warga. (her/b7)
Pelabuhan Tanjung Adikarto Korban Merapi & Bandara Internasional Harus Terwujud Dapat Ratusan Sapi Perah KULON PROGO – Anggota DPD RI GKR Hemas mengharapkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto dan Bandara Internasional di Kabupaten Kulon Progo DIY dapat terwujud dalam waktu dekat. “Kami yakin dalam waktu dekat Pelabuhan Tanjung Adikarto dan Bandara Internasional segera berdiri,” kata GKR Hemas, saat melakukan jaring aspirasi masyarakat, Jumat. Ia mengatakan bandara akan memberikan efek yang luar biasa bagi perkembangan dan kemajuan Kabupaten Kulon Progo. “Bandara merupakan pintu masuk ke luar daerah bahkan ke luar negeri. Bandara juga akan mendekatkan Kulon Progo dengan dunia luar, jadi produk-produk Kulon Progo tidak perlu jauh-jauh dalam melakukan pemasaran. Sehingga, Pelabuhan dan Bandara harus dapat
terealisasi,” katanya. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk berkeluh kesah kepada GKR Hemas. Warga Pasirkadilangu, Purwo Sarjono mengeluhkan masalah perbatasan dengan Desa Jogoboyo Purworejo. Selain itu, Purwo juga meminta untuk dibuatkan jembatan dan aliran listrik yang saat ini satu phase mohon dijadikan tiga phase. Senada dengan Purwo Sarjono, Agus Parmono juga memohon untuk dibuatkan jembatan yang menghubungkan Jangkaran dengan Pasirmendit. Menanggapi hal tersebut, GKR Hemas berpesan kepada warga agar menjaga kerukunan dengan warga Jogoboyo, Purworejo. “Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merupakan salah satu anggota DPR RI yang saat itu getol mem-
perjuangkan RUUK menjadi UUK DIY, jadi masalah perbatasan dengan Jawa Tengah sebenarnya tidak ada masalah, untuk itu mari kita jaga kerukunan,” kata GKR Hemas. Terkait masalah jembatan, GKR Hemas langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DIY untuk merencanakan secepatnya. Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan saat ini Kulon Progo tengah berbenah diri untuk membangun ekonomi kerakyatan. Diharapkan dengan meningkatnya ekonomi warga Kulon Progo dapat mengejar ketertinggalan dengan kabupaten/kota di DIY. “Kami saat ini tengah menggalakkan bela dan beli Kulon Progo, dengan demikian uang warga Kulon Progo tidak akan keluar dari Kulon Progo dan hanya berputar di Kulon Progo,” kata dia. (ant/b7)
Kios Sriwedari Jangan Diperjualbelikan! Wali Kota Solo
Kios-kios yang telah diberikan kepada para pedagang tidak bisa dialihkan kepada orang lain atau diperjualbelikan, tetapi apabila ada yang nekat, haknya itu bisa diambil alih kembali oleh Pemerintah Kota Surakarta.
Maling Infak, Pemuda Ditangkap Warga
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo
SOLO – Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo meminta mereka yang berjualan di kios buku di belakang Taman Sriwedari Solo itu, untuk tidak memperjualbelikan kiosnya agar tidak diambil alih kepemilikan tempat tersebut oleh pemerintah kota setempat. “Kios-kios yang telah diberikan kepada para pedagang tidak bisa dialihkan kepada orang lain atau diperjualbelikan, tetapi apabila ada yang nekat, haknya itu bisa diambil alih kembali oleh Pemerintah Kota Surakarta,” katanya, Jumat. Wali Kota Hadi Rudyatmo mengatakan hal itu ketika meresmikan kios buku di belakang Taman Sriwedari Solo yang antara lain dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Wakil Wali
Layout : Wareh Adi S
SLEMAN – Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman DIY segera menyalurkan bantuan 497 ekor sapi perah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana kepada korban Merapi. “Bantuan ini merupakan kelanjutan dari program pada 2012 yang rencananya sebanyak 600 ekor sapi, namun baru terealisir 100 ekor sapi perah,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Sleman Widi Sutikno, Jumat. Menurut dia, pada 2012 pihak pemenang lelang hanya mampu memenuhi 100 ekor sapi perah yang telah didistribusikan ke Dusun Batur Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan. “Tahun ini kekurangan yang 500 ekor akan disalurkan. Namun karena satu calon penerima meninggal dunia dan dua lainnya sudah pindah tempat tinggal, maka sesuai kesepakan tidak bisa dipindahtangankan. Atas kesepakatan itu maka tahun ini jumlahnya 497 ekor sapi,” katanya. Ia mengatakan sapi yang diberikan adalah sapi perah betina. Nilai nominal bantuan tersebut sekitar Rp7 miliar. “Penerima bantuan sapi ada 16 kelompok yaitu di desa Kepuharjo dan Umbulharjo Cangkringan. Ditargetkan Maret dapat dilakukan pengadaannya melalui lelang LPSE. Pengadaan perlokasi kandang dan dilakukan secara serentak,” katanya. Widi mengatakan, dalam pengadaan bantuan sapi tersebut diupayakan ada jaminan selama 10 hari sapi diberi makan dan jika sapi mati akan diganti dengan kualitas yang sama dan hal tersebut yang akan dituangkan dalam kontrak pengadaan. “Sifat bantuan sapi tersebut ‘grant by name’, dengan maksud untuk pemulihan populasi sapi perah sebagai upaya untuk pemilihan ekonomi lokal,” katanya. Ia mengatakan, sebelum bencana erupsi Gunung Merapi 2010 di Cangkringan terdapat sekitar 7.000 ekor sapi perah dan saat ini ada sekitar 3.500 hingga 4.000 ekor sapi perah. “Kenapa hanya dua desa tersebut yang mendapat bantuan, ya karena dua desa tersebut sebelum bencana memang sentra penghasil susu sapi dengan produksi bisa mencapai 15 ribu liter per hari,” katanya. (ant/b7)
FOTO: Buku-buku dagangan yang diselematkan dari kebakaran kios di Taman Sriwedari Solo yang terjadi pada 31 Juli 2013
Kota Surakarta Purnomo, serta undangan lainnya. Pada kesempatan itu, ia juga meminta kepada para pedagang buku yang menempati koos tersebut untuk tidak menambah bangunan semau sendiri. Ia menjelaskan bahwa kawasan itu juga akan ditata menjadi satu paket dengan kawasan Jalan Bhayangkara yang saat ini sedang dilakukan penataan. “Ya nanti kalau para pedagang itu menambah bangunan seenaknya sendiri, kesannya akan menjadi
kumuh seperti dulu, sebelum bangunan tersebut terbakar. Ia juga meminta kepada pedagang yang akan menambah bangunan kios, untuk terlebih dahulu melapor kepada pengelola. “Untuk itu, saya minta apabila akan menambahkan, juga lapor kepada pengelolanya sehingga nantinya bisa rapi,” katanya. Ia mengatakan kios buku yang diresmikan tersebut berjumlah 22 unit. Pembangunan kios-kios itu menghabiskan dana Rp297 juta yang bersumber dari APBD Pemkot
Surakarta pada Tahun Anggaran 2013. Ia menjelaskan bahwa kios tersebut dibangun kembali karena kios lama terbakar pada 31 Juli 2013. Ia mengatakan bahwa pembangunan kios lainnya akan dilakukan secara bertahap. “Untuk kios lainnya, kita tunggu dulu, akan dilakukan pembangunan secara bertahap, begitu juga mengenai permodalan bagi para pedagang juga akan dicarikan nanti, tetapi juga harus bersabar dulu,” katanya. (ant/b7)
SUKOHARJO – Konangan mencuri kotak infak di Masjid Al Islah Jombor Indah RT 7 RW 3 Bendosari Sukoharjo, Rabu (8/1) malam, seorang pemuda asal Pasar Kliwon Solo ditangkap warga. Beruntung pemuda tersebut tidak menjadi bulan-bulanan warga, menyusul setelah mendapat laporan petugas Polsek Bendosari langsung menjemput dan mengamankan tersangka. Kapolsek Bendosari AKP I Nyoman Sudana mengatakan saat ini tersangka masih dalam penyidikan lebih lanjut di Polsek Bendosari. Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan sepeda motor milik tersangka bernopo M 6203 HG serta kotak infak berisi Rp 2.545.000 sebagai barang bukti. “Pelaku belum sempat dihajar massa. Karena, setelah mendapat laporan, kita langsung jemput dan amankan tersangka. Saat ini masih dalam penyidikan lebih lanjut di Polsek Bendosari,” ungkap AKP I Nyoman Sudana, kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku bernama Ali Mahbub (22) Warga Joyotakan RT 01 RW 04 Pasar Kliwon Surakarta. Pelaku mendatangi masjid sekitar waktu sholat ashar. Warga yang menunaikan sholat dan mendengar bunyi uang logam serta kotak dijugil, langsung meminta bantuan warga sekitar. “Pelaku ditangkap warga. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara, sesuai pasal 363 KUH Pidana,” terang Kapolsek Bendosari. (wat/b7)
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
72 Mahasiswa Undip Disebar ke 20 Negara Songsong Universitas Riset
FOTO BERSAMA : Rektor Undip Prof Sudharto foto bersama 72 mahasiswa yang akan terbang ke 20 negara Asia Eropa. (Foto: Nawang Andriyani/Barometer)
Mahasiswa Unair Gagas Pasar Makanan Halal
SURABAYA - Tiga mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggagas Pasar Makanan Halal yang merupakan konsep komunitas atau koperasi pedagang kecil dengan kemudahan anggota dalam mengurus sertifikasi halal dan pembiayaan. “Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, namun hingga saat ini masih belum banyak produsen makanan yang merasa perlu mengurus sertifikat halal dari MUI, terutama industri kecil,” kata mahasiswa S1 Departemen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair, Imam Wahyudi, di kampus setempat, Jumat. Menurut dia, orang Indonesia selalu berpikir bahwa semua makanan yang mereka konsumsi itu halal, padahal perlu dilihat dulu prosesnya bagaimana, sehingga begitu muncul isu halal-haramnya suatu makanan akhirnya memicu keresahan masyarakat Muslim. “Padahal, saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar mempromosikan industri kuliner sebagai bagian dari industri kreatif, karena itu saya mengajak rekan Khoirul Zadid Taqwa dan Andika Ramadhanu untuk menggagas perlunya kemudahan bagi industri kecil untuk mengurus sertifikat halal MUI,” katanya. Bahkan, konsep Pasar Makanan Halal yang sempat diikutsertakan dalam lomba “Syariah Paper Competition” yang diadakan oleh “Syariah Economy Forum” Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 2829 November 2013 akhirnya menyabet juara pertama. “Paper kami berhasil menyisihkan pesaing dari berbagai universitas lain, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan UIN Syarif Hidayatullah,” katanya. Dalam konsep komunitas atau koperasi untuk mengajukan sertifikat halal pada MUI secara bersama-sama itu untuk memudahkan umat Muslim mencari makanan halal. “Pedagang yang ingin berjualan di pasar harus menjadi anggota, dan mereka mendaftar sebagai komunitas pedagang, bukan perorangan. Keuntungan menjadi anggota, pedagang akan mendapat kemudahan dalam mengurus sertifikasi halal dan kemudahan pembiayaan,” katanya. Dalam konsep itu, Imam dan teman-temannya berupaya menggandeng perbankan syariah di Indonesia. Perbankan syariah berperan sebagai sumber dana atau pembiayaan secara syariah. Pedagang yang mendaftar diminta bergabung dalam komunitas pedagang untuk mengurangi risiko penyalahgunaan dana kredit dari bank syariah. (ant/b5)
SEMARANG – Sebanyak 72 mahasiswa dari berbagai fakultas yang akan dikirim ke negara-negara di Asia dan Eropa, barubaru ini, dilepas Rektor Prof Sudharto di Gedung Rektorat Undip Tembalang. Dengan membawa misi sosial dan kebudayaan, mahasiswa yang tergabung dalam program AISEC itu akan menghabiskan waktu selama 6-8 minggu. ”Ini merupakan bagian dari Undip menuju universitas riset di kancah internasional. Nantinya, di 20 negara tersebut, mahasiswa dengan misi sosialnya bertugas mengenalkan nilai-nilai Diponegoro dan budaya Indonesia. Misalnya melalui kesenian, lagu, sikap santun atau gotong-royong,” ungkap Prof Sudharto, Kamis (9/1), Selama berada di negara tersebut, mahasiswa akan memiliki keluarga adopsi. Tujuannya, mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan keluarga dan masyarakat sekitar. Mahasiswa juga akan melakukan pengabdian masyarakat dengan membuat program-program kemanusiaan bersama
masyarakat sekitar. ”Nilai-nilai yang didapat selama disana harus bisa disaring. Misalnya, jika itu hal baik dan bisa diterapkan di Indonesia sebaiknya ditularkan atau dibagi dengan yang lain. Apalagi, pengalaman mahasiswa selama berdiam diluar merupakan salah satu bentuk pelatihan soft skill yang tidak akan didapatkan di bangku kuliah,” ujarnya. Program Pertukaran Ketua UKM AISEC Undip, Anindya Kusuma Putri mengatakan negara yang menjadi tujuan di kawasan Asia antara lain Thailand, Malaysia, Filiphina, dan Taiwan. Sedangkan dikawasan Eropa mereka akan disebar ke negara Chekoslovakia, Italia, Portugal, Slovenia dan beberapa lainnya. Selain mahasiswa Undip yang dikirim ke luar, sebelumnya puluhan mahasiswa dari luar juga pernah tinggal di Semarang. Menurutnya, dengan mengikuti program pertukaran gratis tersebut, mahasiswa akan mendapat banyak manfaat. Misalnya saja
jaringan komunikasi yang semakin luas karena memiliki kontak dengan orang-orang diluar negeri. Kemudian dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan, disiplin, mandiri, tanggung jawab, dan rasa bangga terhadap tanah air. ”Saya sendiri pernah berdiam di Vietnam, Mesir, dan Jepang. Seperti Jepang masyarakatnya sangat disiplin dan rajin, budaya itulah yang saya bawa sampai sekarang. Kemudian, saat kita mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luar, pasti akan muncul rasa bangga dan tidak diterima jika budaya itu diklaim orang lain,” katanya. Ia berharap, mahasiswa yang sekarang ini dikirim dapat memberikan penilaian baik dari masyarakat luar. Imbasnya, hubungan diplomatik antar kedua negara juga bisa semakin meningkat. Bagi Undip, program ini merupakan bukti peran aktif mahasiswa dalam mendukung Undip menjadi universitas riset berskala internasional. (naw/b5)
UN Curang, Sekolah Di-’blacklist’ SEMARANG – Sanksi tegas akan dijatuhkan oleh panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jika ada sekolah yang terbukti melakukan kecurangan, baik saat pelaksanaan UN atau pun pengisian data. Sanksi yang diberikan mulai dari peringatan, blacklist sekolah, hingga pemecatan jabatan sebagai kepala sekolah. Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman mengatakan sistem yang dipakai saat pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) memiliki kemampuan membaca kevalidan data yang diisikan. Jika data yang dimasukkan banyak yang tidak sesuai setelah dilakuakn verifikasi, tim akan mencari apakah kesalahan tersebut dilakukan sengaja atau memang kekhilafan operator. ”Pendaftaran PDSS dan SNMPTN, sikap jujur tetap kami nomor satukan. Jika saat pengisian PDSS ada sekolah yang terbukti melakukan mark up data, maka bisa kami blacklis. Jika tidak, kami akan memberikan surat kepada Kadinasnya untuk pemberian sanksi kepada kepsek,” ungkapnya. Tahun lalu, ada sekitar 140 sekolah
yang kena blacklist panitia karena terbukti melakukan kecurangan. Panitia SNMPTN tidak akan mengumumkan secara gamblang sekolah mana saja yang terkena blacklist. Hal itu dilakukan agar tidak berdampak negatif terhadap psikologis siswa. Namun, sistem akan secara otomatis menggugurkan data siswa yang masuk. ”Kalau sekolah terbukti melakukan kecurangan, siswa mereka sendirilah yang merasakan akibatnya. Secara tertutup tanpa diketahui siswa, sistem akan gugur sebagai peserta. Kemudian, kami memberikan surat ke dinas jika sekolah ini melakukan kecurangan agar dilakukan pembinaan,” ujarnya. Tak hanya karena pengisian data, sekolah yang terbukti melakukan ke-
curangan saat pelaksanaan UN juga bisa terkena blacklist. Tahun lalu, ada lima sekolah yang terbukti melakukan kecurangan dan secara otomatis data siswa yang ada di sistem segera gugur. Ia juga berharap, agar pelaksaan UN berjalan sesuai jadwal terutama pengumumannya. Hal sama juga diungkapkan Rektor Undip Prof Sudharto mengatakan karena
UN sudah menjadi salah satu variabel penerimaan, makan calon pendaftar diharapkan jujur saat mengerjakan. ”Calon pemdaftar yang terbukti melakukan kecurangan atau tidak lulus UN, maka kepersertaanya dui SNMPTN langsung akan d i hapu s. Te tap i dia masih bisa ikut SBMPTN ataupun UM,” katanya. (naw/ b5)
Kelulusan SD Berdasarkan KKM SEMARANG – Jika untuk SMP dan SMA/K ada standar minimal yang ditetapkan pemerintah pusat agar lulus UN, maka untuk SD kelulusan siswa ditentukan oleh masingmasing sekolah menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Akibatnya, KKM yang ditentukan antar sekolah akan berbeda. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SD Pekunden Agus Sutrisno, Jumat (10/1). Menurutnya, penentuan KKM didasarkan atas pemetaan kemampuan rata-rata kemampuan siswa dan diputuskan melalui rapat dewan guru. Tiga mapel yang ikut ujian sekolah memiliki nilai KKM yang berbeda. ”Kebetulan sekolah kami belum melakukan rapat dewan guru terkait pembahasan KKM. Karena kondisi sekolah ini berbeda dengan SD negeri lain. Sebagian murid kami merupakan siswa inklusi, sehingga untuk menentukan KKM juga melihat kondisi mereka. Penentuan KKM juga harus seizin
dinas,” ungkapnya, Jumat (10/1). Di SD Pekunden, ada 35 siswa inklusi yang menempuh pendidikan. Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa tidak dipisahkan dan bergabung bersama siswa yang lain. Hal itu karena SD Pekunden tidak memiliki guru inklusi, sehingga terpaksa digabung. Tahun 2014 ini, ada 90 siswa yang akan mengikuti ujian sekolah. Nantinya, pengondisian ruang dan pengawas sama seperti pelaksanaan UN pada umumnya. Misalnya saja pengawas tetap berasal dari luar sekolah atau pengawasan silang dan satu kelas hanya diisi 20 siswa. Sedangkan untuk tipe soal, masih sama seperti tahun lalu yang hanya satu tipe. ”Menjelang US, kami akan melakukan program peningkatan kualitas akademik melalui try out internal sekolah. Rencananya try out dilakukan sebanyak empat kali dari bulan Februari-Maret dan soal dibuat oleh
guru sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dari Kemendikbud. Bagi anak yang masih kurang nilainya, dilakukan tambahan jam usai sekolah selama 1 ,5 jam,” ujarnya. Sampai saat ini, Agus masih menunggu dari Dinas Pendidikan terkait kisi-kisi soal 25 persen dari pusat dan 75 persen daerah. Jika kisi-kisi sudah didapat, ia akan langsung menginformasikan ke guru kelas untuk segera bisa dibuat soal-soal latihan. Dengan banyak latihan, siswa diharapkan terbiasa dengan soal dan tidak gerogi saat menghadapi US. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jateng Nur Hadi Amiyanto membenarkan jika kelulusan siswa SD diserahkan ke masing-masing satuan pendidikan. ”Sekolah yang menentukan siswa lulus atau tidak. Tentunya mereka memiliki dasar pertimbangan sendiri dan berebda satu sama lain,” katanya. (naw/b5)
Dikeluhkan, Pungutan Sumbangan SMPN 2 Rembang REMBANG – Sejumlah orang tua/wali murid SMPN 2 Rembang mengeluh lantaran sekolah tersebut menentukan bahkan ”memaksa” besarnya sumbangan. Awalnya sekolah memberi kebebasan para orang tua/wali murid untuk menentukan sendiri jumlah sumbangan secara suka rela, kemudian dituangkan dalam surat pernyataan tertulis yang di tulis tangan. Namun ketika pernyataan dikumpulkan ke sekolah, pihak sekolah minta para orang tua atau wali murid yang mengisi sumbangan di bawah Rp 1 juta agar mererevisi. Hal inilah yang memantik protes dan keluhan sejumlah orang tua. ”Bagi orang tua yang mampu, sumbangan Rp 1 juta atau lebih mungkin tidak berat, tetapi bagi kami jelas memberatkan,” ujar beberapa orang tua murid yang keberatan di sebut jatidirinya, Jumat (10/1). Orang tua siswa itu mengaku semula mengisi sumbangan di surat pernyataan sebsar Rp 500.000 yang diangsur lima kali. Namun ketika surat pernyataan diserahkan ke sekolah, tiba-tiba anaknya diminta untuk merevisi jumlah sumbangan. Untuk kelas Layout : Wareh Adi S
VII minimal Rp 1 juta dan untuk kelas VIII Rp 1.200.000. Permintaan revisi itu yang kemudian menjadi beban orang tua murid. Sukarela Sumber Barometer yang lain mengaku bingung. Setelah mengisi jumlah sumbangan Rp 600.000, anaknya diminta untuk merevisi minimal Rp 1 juta. ”Kami sempat menghitung, jika seluruh kelas VII yang jumlah sembilan kela dan rata-rata menyumbang Rp 1 juta, maka uang yang terkumpul dari siswa kelas VII saja sebesar Rp 350 juta lebih. Jika ditambah kelas VIII yang minimal sumbangannya Rp 1,2 juta, maka uang yang terkumpul lebih dari Rp 700 juta. Kami tahu kebutuhan di SMPN 2 Rembang sebagai sekolah unggulan sangat besar, tetapi jika memberatkan masyarakat, pihak sekolah harus berfikir ulang,” tutur sumber Barometer tersebut. Sumber itu kemudian membandingkan dengan sumbangan di sekolah lain. Di SMPN I sumbangan benar-benar sukarela. Di SMPN 3 untuk kelas VII sumbangannya diseragamkan Rp 100.000. ”Di SMPN 1
ada orang murid yang hanya menyumbang Rp 20.000 dan sebagian besar Rp 100.000. Nyatanya kualitas sekolah tersebut juga cukup bagus, meski sumbangan dari para orang tua terbatas,” ujar orang tua murid itu. Kepala SMPN 2 Rembang, Liliek P ketika akan dikonfirmasi, sedang rapat bersama sejumlah kepala SMP. Sedang Wakil Kepala SMPN 2, Sunarto ketika di mintai tanggapan menyatakan, bagi siswa dari kalangan orang miskin gratis. Dia mengaku terkejut jika ada informasi megenai revisi sumbangan. Yang dia tahu ketika ada pertemuan para orang tua tidak ada yang mengacung soal keberatan sumbangan. ”Kebutuhan anggaran di SMPN 2 dalam satu tahun memang sangat besar. Karena sekolah ini memang ingin mempertahankan kualitas sama seperti ketika masih berstatus sekolah RSBI. Selain untuk menunjang fasilitas seperti ac dan lainnya, SMPN 2 juga banyak mengikuti kegatan lomba baik di regional Jatang, nasional bahkan internasional,” tutur Sunarto. (yon/b5)
Dokter BPJS Perlu Disuntik Insentif Tambahan
TAMBAHAN INSENTIF: Para dokter puskesmas yang melayani pasien BPJS di daerah pedalaman perlu mendapat insentif tambahan agar kinerja mereka bisa lebih berkualitas. (Foto: dok)
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengusulkan agar dokter-dokter di layanan primer seper ti puskesmas yang melayani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menda-
patkan insentif tambahan sebagai kompensasi atas meningkatnya beban kerja mereka. “Kami ingin ada insentif tambahan tetap sebesar Rp 2-3 juta untuk dokter di layanan primer yang telah kontrak dengan BPJS,” kata Ketua Umum IDI Zaenal Abidin usai pembentukan Satgas Profesi untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di PB IDI Jakar ta, Jumat. Dengan adanya insentif tambahan tetap itu, Zaenal mengatakan para dokter akan mendapatkan kepastian mengenai pendapatan mereka. “Kalau sistemnya kapitasi, mereka akan sibuk mengirangira dapatnya berapa, kalau tibatiba pasiennya banyak itu bagus,” ujar Zaenal. Selain itu, kata Zaenal, dengan
adanya kepastian pendapatan itu para dokter akan bisa bekerja dengan lebih tenang meskipun ada penambahan beban kerja yang diperkirakan terjadi setelah diberlakukannya BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014 lalu. Tenaga kesehatan di fasilitas layanan primer disebut Zaenal har us ditingkatkan kualitasnya karena merupakan ujung tombak ke masyarakat. “Mereka merupakan kontak per tama dengan pasien, jika jebol biaya di sana maka biaya BPJS total akan jebol,” kata Zaenal. Dengan peningkatan kualitas layanan primer maka akan mengurangi pasien rujukan ke rumah sakit, sehingga beban layanan kesehatan lebih merata. (ant/b5)
Produsen Tempe Masih Ketar-Ketir
EKONOMI
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
SEMARANG - Setelah dipusingkan dengan harga kedelai yang kurang stabil tahun lalu, kini para produsen tempe kembali ketar-ketir dengan pencabutan subsidi gas elpiji. Meski bukan bahan dasar pembuatan tempe, elpiji merupakan salah satu piranti untuk merebus kedelai.
Pemkab Boyolali Operasikan RPH Modern
Kenaikan harga gas menjadi mimpi buruk bagi para produsen tempe. Salah satunya Abdul Rochim. Pemilik home industry di Jalan Srikaton Purwoyoso Ngaliyan Semarang ini mengaku khawatir dengan pencabutan subsidi yang berlaku mulai awal tahun ini. “Sebenarnya kami memakai tabung yang 3 kg. Tapi kalau yang 12 kg sudah melambung, tidak menutup kemungkinan harga tabung kecil akan ikut melonjak. Masalahnya, sekarang mencari tabung 3 kg agak sulit.
BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jateng, mengoperasikan rumah potong hewan (RPH) modern di Ampel pada pertengahan Januari 2014, guna meningkatkan produksi daging di wilayah itu. “Pembangunan modernisasi RPH telah selesai akhir 2013 dengan dana APBN senilai Rp 5,3 miliar, dan kini siap dioperasikan,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali Dwi Priyatmoko, Jumat (10/1). Ia menjelaskan proyek modernisasi RPH Ampal tersebut bertujuan meningkatkan produksi daging di Boyolali, yang sebelum hanya mampu menerima 100 ekor sapi per hari. Setelah selesai dimodernisasi, katanya, RPH Ampel akan mampu menerima pemotongan sapi mencapai sekitar 200 ekor per hari atau meningkat 50 persen dibandingkan dengan waktu sebelumnya. Pihaknya dalam waktu dekat mengoperasikan peralatan untuk uji coba produksi, sedangkan saat ini masih melakukan tahap pengaturan instalasi RPH modern itu. (b6/ant)
Beberapa warung di sekitar sini sering kehabisan stok,” jelasnya kemarin. Pria yang akrab disapa Mbah Dul ini mengaku baru Mei 2013 lalu menggunakan gas elpiji. Sebelumnya, usaha yang dilakoninya sejak tahun 70-an ini memakai kayu bakar untuk memasak kedelai. “Selain memakan banyak tempat, sekarang mencari kayu juga susah. Jadi biar lebih mudah, akhirnya memilih memakai gas elpiji,” imbuhnya. Mbah Dul yang dibantu putra bungsunya, Solichin, mengolah sekitar 125-175
kg kedelai per hari ini hanya bisa pasrah dengan keputusan pemerintah soal kenaikan harga. Dulu, menurut Mbah Dul, harga kedelai dari Rp 7 ribuan naik menjadi Rp 8 ribuan per kg. Sementara plastik ukuran 1.5 dan 1 kg untuk mengemas tempe juga meningkat. Sekarang giliran gas elpiji mau ikut-ikutan naik. “Masalahnya harga jual tempe tidak bisa ditambah. Paling kami hanya mengurangi isinya saja,” jelas Mbah
Dul yang tetap bertahan membandrol produksinya dengan harga satuan seribu rupiah. Tempe vs Ikan Laut Meski tempe bisa dibilang lauk yang tidak bisa ditinggalkan dalam menu sehari-hari, tapi adakalanya penjualan berbahan dasar kedelai ini merosot. Menurut Mbah Dul, konsumennya berkurang ketika musim ikan laut datang. “Sebaliknya, jika hasil laut para nelayan kurang bagus, tempe malah laris manis,”
bebernya. Tapi, lanjutnya, penjualan juga sedikit mengecil ketika musim penghujan. Masalahnya, suhu pemeraman untuk pertumbuhan jamur tempe agak terganggu. Kadang jamurnya kurang merata. “Untuk menyiasatinya bisa dengan menyesuaikan jam pengerjaan. Harus memproduksi lebih awal. Jika dirasa suhunya masih tidak memungkinkan, pemberian ragi agak diperbanyak,” pungkasnya. (jie/b6)
E-Plaza Jajaki Menu Khas Asia SIMPANG LIMA - E-Plaza menyuguhkan sajian menu khas Asia sepanjang Januari ini. Mengusung tema Asian Fusion Cuisine, resto yang ada di ruko Gajahmada Plaza Simapanglima Semarang ini menawarkan masing-masing dua varian baru untuk main course, dessert dan minuman. Chef E-Resto, Ign Gde Prasetya memang lihai meracik ingredients menjadi hidangan bercitarasa. Di tanggannya, salmon balutan saus teriyaki yang dipadu sushi berisi lobak, timun, dan wortel menjadi santapan unggulan dalam promo kali ini. Masakan yang diberi nama Grilled Salmon Kama ini dibandrol seharga Rp 46 ribu. Bagi yang suka pedas, bisa coba Agemono Red Chiken. Main course seharga Rp 42.500 per porsi ini masih membawa sushi. “Bedanya kami menggunakan ayam yang disiram sweet chili paste sebagai sau-
snya,” ucap Prasetya. Sementara dessertnya terhitung unik. Ada onde-onde yang diisi buah-buahan. Prasetya menawarkan onde-onde empat rasa dengan harga Rp 15 ribu. “Kami mengisi ondeonde dengan durian, mangga, kacang merah, dan pandan,”
paparnya. Hidangan penutup lain adalah Crème Brulee Lemon Grass. Puff pastry rasa lemon grass yang dipadu dengan ice cream dan stik keju ini hanya dihargai Rp 22 ribu per porsi. “Untuk minumannya, kami memberikan dua pilihan. Cocktail Stairway to Heaven, perpaduan dari blue curacao sirup, lime juice, lighet rum, grenadine sirup, dan soda. Sementara satunya, Mocktail Cliquer. Minuman berwarna ungu ini merupakan paduan dari sirup strowberi, blue curacao syrup, syrup mojito, dan soda,” papar Prasetya. Public Relations E-Plaza Semarang Sonia menjelaskan, semua menu tersebut bisa didapat selama bulan Januari. “Ada juga sparkling wine corner setiap Jumat pada pukul 19.00-22.000 dengan harga Rp 100 ribu all you can drink by glass,” pungkasnya. (jie/b6)
Disperindag : Daging Sapi Langka Kelompok petani Bina Tani Makmur membudidayakan cacing tanah jenis Lumbricus Rebellus di Dukuh Talunkacang, Gunungpati, Semarang, kemarin. Budidaya cacing tersebut digunakan untuk bahan baku obat dan ramuan, bahan baku kosmetik serta pakan ternak yang dijual Rp 150.000 per kg. (CUN CAHYA/BAROMETER)
ALAT BERAT
YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808
BANK
Kiki
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!!
iin
Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki
KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda! Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin
NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA POTONGAN, 1 JAM CAIR. DIBUTUHKAN SEGERA: KARYAWAN/KARYAWATI, PEND MIN SMP, PUNYA KENDARAAN. FASILITAS GAJI UMR, INSENTIVE, KOMISI. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK
Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000
GMK
Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085 842 311 893/ 082 221 457 902 Kiki
ANDA BUTUH DANA? Proses cepat. Langsung cair. Jaminan BPKB/SERTIFIKAT.Hub : KSP WIJAYA KUSUMA SEJAHTERA.Jl Lampersari 10 (0248415902) iin
Layout: Wareh Adi S
SEMARANG - Hilangnya keberadaan pasokan daging sapi di beberapa pasar-pasar tradisional Kota Semarang selama tiga hari, merupakan dampak dari berhentinya aktivitas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron lantaran tidak ada pengiriman daging dari Ampel Boyolali. Kepala Bidang Perdagangan Kota Semarang Intan Indrianto membenarkan hal tersebut. Selama beberapa hari ini memang
BTH DANA CPT jaminan BPKB mtr,plafon tinggi,angsuran ringan,bunga ringan,bns 1x angsuran,mtr di asuransi,tnp pot admin dan bisa TO.Hub : 085740975339/02470677906
BAHAN BANGUNAN
Kiki
JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin
PERMATA STEEL “ Promo Thn Baru” Canopy besi & stenlis hrg 125-235 Rb.Luar kota hrg sama,pgr,trails,balc on,cpt,mrh,rapi,berkualitas&dijamin&g aransi.T (024) 703 78 118
Iin
Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798
iin
Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798
iin
NAYLA ALUMINIUM,menerima : pembuatan kanopi, pagar, stainless, folding gate, rolingdoor,kusen, aluminium kaca,baja ringan dll. Hub : 024-70725888 iin
Ada Stock Folding Gate & Roling door. Mau yg bekas/baru tersedia.Tempat kami juga menerima pesanan.Harga bersaing & dijamin memuaskan barang kami. Hub : 024-70578925 BIRO JASA
iin
Bangun baru/Renov Rumah, Vila, Kantor, Gudang. Harga Bersaing, mutu terjamin, Plus desaign . Bisa IMB, Pasti puas. Graha 129, Hub : 087832285729. Luar Kota Ok saja. Kiki
terjadi kelangkaan pasokan daging sapi dibeberapa pasar tradisional. Rata-rata para pedagang daging sapi mendapatkan suply pasokan dari RPH Penggaron. “Sudah tiga hari ini daging sapi hilang di pasaran, sebabnya karena pasokan daging dari RPH Penggaron tidak mendapat kiriman dari Ampel Boyolali,” ungkapnya, Jumat (10/1). Disperindag Kota Semarang sejak kemarin pagi terus melakukan pantauan di lapangan,
MURAH URUS: SIUP.TDP.NPWP. CV.PT.KOPERASI.IMB.HO.IJIN PARIWISATA.HAK MERK.SBU.SIUJK. ARDIN.IJIN APOTIK.IJIN MINUMAN BERALKOHOL.HUB:O2470688701
HANDPHONE
Kiki
MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841
iin
JASA PENGIRIMAN
RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858
JASA ARSITEK
Kiki
Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin
JASA BANGUNAN
PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin
Bangun Rumah Baru, Gudang,Renovasi,desain gambar 2/3D. Buat renc biaya(RAB),analisa.Hitung struktur gedung.Hubungi: 085 875 922 687/081 322 207 004/024 709 484 12
mulai dari rumah pemotongan hingga ke pasar. Hal ini sengaja dilakukan untuk mengecek kondisi sesungguhnya. “Hasil yang di dapat dari pantauan kemarin, banyak para pedagang daging, salah satunya di Pasar Johar, banyak yang tidak berjualan lantaran tidak mendapat kiriman daging dari RPH Penggaron,” terang Intan. Dari informasi yang berkembang di tingkat pedagang daging sapi terhadap kelangkaan
Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati. Hubungi:081.901.555.123
JUAL MOTOR
IIN
JUAL VIAR baru roda 3 ready stock potongan, uang muka angsuran 3x,stnk 1 hr. Hubungi: Alfa Motor 024-70439484 / 085640065517
KEHILANGAN
iin
Telah hlg sebuah BPKB Ats nama Agus Surani,Alamat Jl wonosari VI Rt 06/03.Merk HONDA NoPol H – 4026AEG Tipe:NF11C1CMT Hub:02470582178/085643359901
KOROSERI
Iin
Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495
KOMPUTER
iin
Dibeli lebih tinggi Lx 300/800 LQ 2180 monitor dan komputer passbook IBM telp : 70110472 Sedia juga obat bioterra, untuk segala penyakit.
KURSUS
iin
Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,c elana,kemeja, border,kebaya,straples, polamodel,jas,draping,desain,garmen.
kiki
Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740
Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460
JUAL/RUMAH KONTRAK
JUAL TANAH
iin
JUAL RUMAH + Tokonya (Omset +/-2jt/hr) Jl. Kelapa Gading Raya 279, Plamongan Indah-Smg. Serius Hub : 024 6710009, 085725694616 afsa
Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123
iin
iin
LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA
iin
Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki
Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki
daging tersebut, kejadian ini merupakan awal dari tandatanda harga akan naik di tingkat peternak sapi di wilayah Ampel Boyolali. Intan sendiri tidak menampik dengan adanya informasi yang berkembang tersebut, dirinya mensinyalir bahwa terjadinya kelangkaan tersebut kemungkinan bakal ada kenaikan harga. “Ya biasanya kalau terjadi kelangkaan, pasti imbasnya
*JASA CTK KALENDER per set 275Rb mesin 58.Hub: 081 229 075 110.Bnyak nego. *Telah Buka Ayam bakar salju pertama di Demak.Hrga terjangkau.Hub: 085.741.883.009/0291 685 144 Ke SINAR ILMU JAYA
IIN
Membuckup Pencalonan Pilpres ,Pilgub,Pilkada,membuckup mslh pidana maupun perdata,mahar kesepakatan,BI’IDZNILLAH solusi utk anda.Hub:081225066283
LOWONGAN
iin
Butuh pembantu rumah tangga/baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76 741846/087.83222.1323/085.713.281.607 iin
PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167
Iin
PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin
LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121
kiki
Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki
Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582
IIN
pada naiknya harga di tingkat peternak,” paparnya. Untuk mencegah terjadinya kelangkaan daging sapi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang, rencananya pada Senin (13/1) pekan depan akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak peternak sapi Ampel, RPH Penggaron dan perwakilan pedagang daging sapi. Rakor tersebut akan membahas kekosongan daging yang sekarang sedang terjadi. (wbs/b6)
AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN
KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269. Arif
Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2. Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670 MOBIL DISEWAKAN
GMK
Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam
MOBIL
Iin
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441
iin
Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin
Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED
PENDIDIKAN
iin
KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki
ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014. Info : (024) 7060 600 Kiki
PENGOBATAN
HERBAL PENGHANCUR LEMAK nrmlkan kolestrol & obesitas brshkan lemak di usus bbskan anda dr perut buncit,langsingkan bdn stlh mlhrkan, 300rb + memutihkan wjh. Hub : 08226565557. Saya buktinya !!!!
RUMAH MAKAN
iin
Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557
SEWA MOBIL
IIN
P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747
MESIN
IIN
JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun.
TOUR
iin
Wisata Ziarah ke walipitu Bali. Biaya murah, dapat sovenir payung. Tgl 112-16 Feb 2014. Hub: 024-70689557. Erlangga Tour Semarang iin
Arema Bantai Persepam di IIC
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
MALANG - Arema Cronus Indonesia mengawali laga perdana di ajang Inter Island Cup (IIC) 2014
dengan menundukkan tim tamunya Persepam Madura United dengan skor 3-1, di Stadion Kanjuruhan
Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat. Arema menorehkan poin absolut tersebut setelah tiga gol bersarang ke gawang Persepam Madura United yang dikawal oleh Gery Mandagi, masing-masing pada menit ke-4, ke-35 dan ke-76. Tiga gol Arema itu masingmasing dipersembahkan oleh Irsyad Maulana pada menit ke-4, Alberto Goncalves pada menit ke-35 dan Gustavo Lopez menit ke-76 melalui titik penalti. Sejak menit-menit awal 45 menit babak per tama, Arema langsung menekan lini pertahanan Persepam,
bahkan tidak membutuhkan waktu lama, serangan yang menyisir dari sayap kanan gawang Persepam itu mampu dimanfaatkan Irsyad Maulana untuk menjebol gawang Gery Mandagi. Serangan ber tubi-tubi yang diperagakan anak asuh Suharno itu tak memupuskan perjuangan para pemain Persepam, bahkan serangan balik yang dilakukan anak asuh Daniel Roekito itu juga mampu mengobrak-abrik area pertahanan Arema. Arema mampu menggandakan keunggulannya pada menit ke-35
melalui tendangan Alberto Goncalves yang menyambar bola muntah hasil tendangannya melalui umpan Al Farizie. Dan, skor berubah menjadi 2-0 hingga 45 menit babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Persepam melalui serangan balik Persepam cepat mampu membuah gol lewat sepakan Silvio Escobar. Namun, Arema gentian mencetak gol lewat titik penalti lewat kaki Guntavo Lopez, menyusul pelanggaran kiper Persepam Gery Mandagi yang memegang kaki Sunaro di kotak terlarang. (ant/b5)
Permainan PSIS Perebutan Amburadul Tahta Tertinggi RCTI, MInggu 12/1/2014 (02.00 WIB)
Butuh Tambahan Pemain Berkualitas
TEMPEL KETAT : Gelandang bertahan PSIS Semarang menempel ketat pemain Berlian Rajawali yang mencoba memasuki jantung pertahanannya pada laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (10/1). Pertandingan ini akhirnya dimenangkan PSIS dengan skor tipis 2-1. (Foto: Cun Cahya/Barometer)
SEMARANG – Permainan PSIS pada laga uji coba dengan Berlian Rajawali, Jumat (10/1) sore, masih amburadul. Kerja sama antar pemain masih belum berjalan dengan baik. Pada babak pertama pemain seperti demam panggung. Ditonton oleh suporter Panser Biru dan Snex, pemain PSIS tidak mempertontonkan kerja sama yang apik, tapi justru sering salah umpan dan kehilangan bola. Terlihat selama babak pertama berlangsung, penguasaan bola pemain PSIS juga masih sering lepas. Sehingga bila sering mudah direbut lawan. Praktis kerja sama antar lini pun juga tidak terlihat selama permainan. Kesalahan yang mencolok terjadi pada lini tengah dan lini depan. Gelandang dan striker yang dipasang tampak belum padu dalam menjalin kerjasama antar pemain. Bola yang dialirkan dari belakang pun selalu kandas ketika sudah masuk ke lini tengah. Begitu juga ketika gelandang mengirim umpan ke depan, juga langsung bisa direbut pemain lawan karena penguasaan bola pemain depan yang kurang baik. Beberapa gelandang yang dipasang seperti Franky Mahendra, Ediyanto, Vidi Hasiholan, dan Gipsi Alaita seperti kebingungan dalam bermain. Vidi di gelandang
tengah sering kehilangan bola, sedangkan Franky yang bermain di sayap kiri seperti bermain sendiri. Adapun Saptono dan Hari Nur Yulianto yang diduetkan di depan juga tidak memperlihatkan kerja sama yang apik. Suplai bola dari tengah baik ke Hari maupun Saptono sering kandas di kaki lawan. Meski memang dengan skor 2 - 1 dengan kedua gol dicetak oleh Hari Nur, namun secara kesuluruhan permainan Laskar Mahesa Jenar masih jauh dari harapan. Dan agar bisa bersaing di kompetisi Divisi Utama, penambahan pemain yang sudah jadi harus dilakukan oleh manajemen guna mengangkat permainan tim. “Ya memang masih sangat berat, permainannya masih seperti itu. Baik fisik maupun kemampuan mengolah bola anak-anak masih berat,” ujar Pelatih PSIS Eko Riyadi seusai pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang, kemarin. Tambah Pemain Melihat permainan yang ada, Eko kembali menegaskan bahwa menjadi kebutuhan tim harus dilakukan penambahan pemain. “Posisi gelandang masih butuh dua, asing satu dan lokal satu,” imbuhnya. Begitu juga posisi striker, lanjutnya,
Lenglolo Tumpuan Persijap SEMARANG - Striker asal Kamerun, Christian Lenglolo dipastikan akan menjadi andalan bagi Laskar Kalinyamat dalam mengarungi kompetisi ISL 2014. Negoisasi kontrak dengan Lenglolo dengan manajemen sudah deal dan langsung dibawa ke Bandung guna mengikuti turnamen pra musim, Inter Island Cup (IIC). Kepastian tercapainya kesepakatan harga dengan Lenglolo itu disampaikan oleh GM Persijap, M Said Basamalah kepada Koran Barometer, Jumat (10/1) kemarin. “Untuk Christian Lenglolo kita sudah deal, dia bisa mengerti kemampuan keuangan dan ambisi Persijap dalam kompetisi ISL tahun ini,” ujarnya kemarin. Ditanya soal nilai kontrak, Basamallah enggan memberikan angka atau nominal yang pasti. Ia hanya memberikan gambaran bahwa nilai kontrak Lengglolo dibawah rata-rata dari nilai kontrak
Layout : Wareh Adi S
juga harus dilakukan penambahan pemain. Di mana untuk striker juga masih membutuhkan dua pemain, satu lokal dan satu asing. Khusus posisi bek, dalam uji tanding kemain meski terkadang ada kesalahan, namun secara kesuruluhan penampilannya tidak begitu mengecewakan. Duet Fauzan Fa j r i d a n Ab d u l Latief pada babak pertama berjalan dengan baik. Saat pelatih memasukkan Sunar Sulaimen menggantikan Abdul Latief juga terlihat padu. Hanya saja Sunar tidak langsung bisa menyatu dengan tim, sehingga dimanfaatkan lawan dan kemudian gawang PSIS kebobolan satu gol. Sementara itu pemain asal Uruguay, Ronald Fagundez yang dikabarkan datang kemarin ternyata belum b e r gabung. ”Fagundez ini sudah konfirmasi lagi akan datang Senin (13/1),” kata Manajer Tim PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto. Liluk mengakui jika ingin meng a n g k a t p e rma i na n t i m maka pemain baru yang akan didatangkan harus benarbenar berkualitas. Tidak hanya pemain asingnya, melainkan juga pemain lokal. “Beberapa pemain asing banyak yang menawarkan diri, tetapi nanti kita lihat saja. Kalau dapat menutup kekurangan tim dan nilai kontraknya terjangkau, maka akan langsung kita pakai,” tandasnya. (kom/b5)
PERTA R U NGAN dua klub p a p a n atas antara Atlelico Madrid melawan Barcelona akan menjadi sajian menarik akhir pekan ini. Kedua tim penghuni pertama dan kedua Liga Spanyol ini saat ini sama-sama mengantongi nilai sama, yakni 49 poin dari 16 menang, satu seri dan sekali kalah. Barcelona menempati urutan teratas lantaran unggul dalam selisih. Barca memiliki selisih gol dari 53 memasuki gold an 12 gol kebobolan. Sementara seterunya, Atletico Madrid memampu menciptakan 47 gol dan kemasukan 11 gol. Kendati pamornya sedikit lebih rendah dibandingkan Barca, namun tuan rumah Atletico memiliki kesempatan emas untuk merebut tahta tertinggi sementara liga. Atletico tentu tidak ingin kehilangan muda di depan publiknya. Selain itu, Los Cholchoneror tentu akan membuat Los Cules tidak nyaman di kandang mereka. Laga Minggu dini hari nanti boleh jadi merupakan sebuah penantian panjang bagi Atletico. Pasalnya, sejak mengalahkan Barca 2-1 pada 14 Februari 2012, klub asal Madrid itu selalu gagal menundukkan tim Catalan di kandang sendiri. Sebaliknya, Barca pun akhir-akhir kesulitan untuk mengantisipasi permainan Atletico. Pertemuan kedua tim di Piala Super Spanyol baru lalu, m e re k a h a r u s puas berbagi imbang 1-1. Meski harus bermain
tandang, namun Barca memiliki semangat baru menghadapi Atletico. Suntikan moral bagi pasukan Gerardo Martino untuk bisa mencuri angka di kandang Atletico, tak lain adalah pulihkan striker gol, Lionel Messi dari cedera otot paha. Hadirkan ujung tombak tombak asal Argentina ini boleh jadi ’petaka’ bagi anak-anak asuhan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Minimal konsentrasi barisan pertahanan Atletico sedikit banyak terganggu untuk mengantispai pergerakan striker lincah tersebut. Setelah dua bulan absen, Messi langsung tancap gas. Dia mampu memberondong dua gol saat Barca menang 4-0 atas Getafe di Copa de Rey. Padahal, kala itu Messi Cuma menjadi pemain pengganti, sehingga dalam tempo 26 menit mampu mencetak dua gol. Pulihnya Messi ini disadari penyerang Atletico, Diego Costa. Tapi, dia percaya rekan-rekannya bakal mampu meredam kegesitan sekaligus mematikan Messi yang diandalkan Barca untuk membobol gawang Atletico Madrid. (b5)
Salatiga Prioritaskan Pembibitan Atlet
pemain asing lainnya. Basamalah menuturkan, dengan kualitas yang dimilikinya maka Lenglolo dinilai sesuai dengan kebutuhan tim laskar Kalinyamat saat ini. Di mana Persijap butuh pemain depan yang tajam dan dengan bandrol harga yang terjangkau. Lenglolo sendiri bukan nama asing di persepakbolaan tanah air, beberapa klub pernah memakai jasanya, baik klub Divisi Utama maupun ISL. Praktis dengan sudah dealnya Lenglolo, otomatis menutup peluang striker asing asal Kamerun lainnya yang berminat bergabung dengan Persijap, yakni Herman Dzumafo. Mantan striker Persib
Bandung dan PSPS Pekanbaru itu belakangan juga tertarik bergabung dengan Persijap. Striker asing lain yang lebih dulu tersingkir dari ketatnya persaingan dalam seleksi pemain depan Persijap adalah Roberto Kwateh. “Nantinya kita mau pakai tiga pemain asing yang berposisi striker, gelandang, dan bek. Untuk posisi bek kan sudah dengan Evaldo lagi, kalau gelandangnya belum ada yang deal,” terangnya. Pelatih Persijap Raja Isa membenarkan bahwa Christian Lenglolo menjadi salah satu pemain yang akan mengisi kerangka timnya. Lenglolo akan ditemani striker lokal yang juga sudah deal dengan manajemen. (kom/b5)
SERAHKAN BENDERA: Plt Ketua Umum KONI Jateng Hartono menyerahkan Bendera KONI kepada Ketua KONI Salatiga Dance Ishak Palit. (Foto : Heru Santoso/Barometer)
SALATIGA – Pengurus KONI Kota Salatiga periode 2013-2017 akhirnya dilantik oleh Plt Ketua Umum KONI Provinsi Jateng, Hartono, di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga, baru-baru ini.. Dalam pelantikan tersebut, ratusan undangan ikut menyaksikan pelantikan pengurus KONI Salatiga yang ”dikomandani” Dance Ishak Palit MSi. Bahkan, sejumlah pengurus KONI Kabupaten/ Kota di Jateng serta pengurus cabang olah-
raga (cabor) tingkat provinsi. Ketua KONI Kota Salatiga 2013-2017, Dance Ishak Palit MSi menyatakan, setelah dilantik program jangka pendek KONI Salatiga yang akan dilakukan adalah membuat road maps. Pasalnya, target yang paling dekat harus dipersiapkan adalah mengikuti SEA Games tahun 2015 dan PON tahun 2016. ”Yang pasti di samping membuat ’road maps’ tersebut, kita akan mempersiapkan masalah penguatan prestasi atlet, khususnya untuk tingkat regional. Intinya, pembibitan atlet akan diprioritaskan,” ujar Dance. Pengurus KONI Kota Salatiga 2014-2017, dengan Ketua Umum Dance Ishak Palit MSi, Sekretaris Hari Pramono SH dan Bendahara Joni Styadi SE. Sedang untuk Bidang Hukum, tercatat nama Ign Ucok Kuncoro SH MH, Umbu Rauta SH MH, Yenny Manoppo SH dan Heru Wismanto Sidhi SH. Selain itu, dua anggota DPRD Salatiga juga masuk menjadi pengurus, HM Kemat SSOs (Ketua Komisi III) dan Sandra Kusumawati SH (anggota Komisi III). Sementara, Walikota Salatiga Yuliyanto SE VMM mengatakan, bahwa pelantikan ini dapat dijadikan momentum untuk perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi keolahragaan yang kelak semakin mengangkat
prestasi dan pembinaan olahraga di Kota Salatiga khususnya. Hal ini ke depan akan dapat membangun keunggulan di kancah nasional bahkan internasional. ”Harapan kami dengan pelantikan ini ke depannya dapat meningkatkan prestasi olahraga di Salatiga. Selain itu, dengan kepengurusan yang baru ini merupakan semangat baru untuk mendulang prestasi dan melanjutkan berbagai program kerja sesuai dengan visi misi khususnya bagi keajuan prestasi dunia olahraga di Kota Salatiga. Yang paling prinsip harus diketahui adalah bagaimana seluruh program yang terencana dapat dilakukan dengan baik hingga mencapai sasaran yang tepat,” tandas Yuliyanto. Bersamaan dengan pelantikan pengurus KONI Kota Salatiga ini, diluncurkan pula website KONI Kota Salatiga, www. konisalatiga.or.id. Selain itu, pemberian medali kepada para atlet yang telah mengikuti Pekan Paralympic Provinsi Jateng di Solo 24-25 Novemver 2013 lalu. Pasalnya, dalam pekan paralympic tersebut, para pemenang hanya mendapatkan piagam sehingga KONI Salatiga merasa peduli untuk memberikan medali. Dalam pekan paralympic itu, Kota Salatiga berhasil meraih 20 medali emas, 14 perak dan 10 perunggu. (her/b5)
Sambungan
BAROMETER Sabtu, 11 Januari 2014
Kejati Kesulitan Lelang Aset Untung Wiyono SEMARANG – Aset harta kekayaan milik mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono dipastikan akan berkurang. Hal itu diketahui lantaran tim eksekutor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menyita hartanya. Namun, sejumlah aset yang berhasil disita itu belum sepenuhnya bisa menjadi milik negara, lantaran belum bisa dilakukan pelelangan karena terganjal aturan yang ada. “Eksekusi harta Untung Wiyono masih dalam proses, asetnya ada di luar jateng dan ada di Jakarta. Sekarang aset-aset itu sudah disita dan kami rencanakan lelang,” ujar Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Masyhudi. Dikatakannya, tanah dan rumah yang disita berada di kawasan Jakarta Timur. Nilai asetnya diperkirakan lebih dari 11,2 miliar sesuai ketentuan pidana penganti yang dibebankan kepadanya. “Asetnya lebih dari 11,2 miliar. Nanti kalau
lebih akan kami dikembalikan. Pada prinsipnya, bukan hanya kami kejar orangnya, tapi juga pengembalian uang negara,” tambah Masyhudi. Untuk sementara ini, Kejati masih berupaya melakukan fiksasi untuk melelang harta Untung. Dia kemudian mengatakan yang akan melelang aset Untung adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Lelang Negara (KPKLN), namun butuh proses yang rumit dan panjang. Penyitaan dan Pelalangan untuk menyelesaikan perkara korupsi Kas Daerah (Kasda) Kabupaten Sragen semasa pimpinan Untung Wiyono tahun 2003-2010. Dalam perkara ini, Untung Wiyono dijatuhi pidana tujuh tahun penjara dalam proses hukum Kasasi di Mahkamah Agung. Dalam putusan itu pula jika Oyong, panggilan pendeknya dijatuhi pidana denda Rp 200 juta disertai pidana pengganti kerugian negara sebesar Rp 11,2 miliar. [nzr/b2]
Dana Korupsi................................................... Tengah, Masyhudi. Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan para saksi dan didukung bukti yang ada sudah ada titik jelas ada aliran dana mengalir ke Parpol. “Semua saksi sudah kami diperiksa, baik para ketua Parpol, dalam pemeriksaan itu diketemukan ada aliran kesana. Para saksi ketua Parpol mengakui hal itu,” jelas Masyhudi. Kejaksaan juga meyakini bahwa pentetapan tersangka Rina dalam perkara pencucian uang sudah berada dalam jalur yang benar. Dia mengatakan, tidak main-main dalam menuntutaskan perkara yang disidik ini. “Beberapa alat bukti sudah kita pegang, itu yang kami pegang. Kami kalau memeriksa tiap orang sangat berhati-hati, jangan sampai mendholimi orang. Kami sangat yakin pada tim penyidik untuk penetapan ini,” tambah Masyhudi
menegaskan. Masyhudi juga mengomentari pernyataan Rina yang tidak kontra produktif dengan penyidikan yang dilakukan. Pihaknya mengaku telah terbiasa dengan pemeriksaan orang yang memberi pennyataan semacam itu dan berharap agar Rina bisa memberi contoh yang baik. “Hak dia tersangka untuk menyangkal. Kami sudah biasa menemui orang seperti ini. Justru penyidik bisa memberi penilaian bohong atau tidak. Sebagai mantan Bupati mestinya bu Rina bisa memberi contoh,” sahutnya. Seperti diketahui, Rina Iriani kembali ditetapkan menjadi tersangka kedua dalam proyek Penyalahgunaan Dana Bantuan Subsidi Perumahan bersubsidi untuk Griya Lawu Asri (GLA) dari Kemenpera pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Karanganyar tahun 2007-2008.
Nasabah bernama Lina Setiawati (57), tersebut mengaku menjadi korban penipuan dengan modus arisan dan investasi di Koperasi TRU. Warga Jalan Mahesa Utara, Semarang itu mengalami kerugian mencapai Rp 245 juta. “Saya ikut dua program arisan, satu nama untuk arisan Rp 2 juta dan tiga nama untuk arisan Rp 1 juta,” terangnya saat ditemui wartawan. Selama 24 bulan, Lina telah menyetorkan uang arisan Rp 5 juta sehingga total Rp 120 juta sejak awal 2011. Namun sekalipun dia belum pernah mendapat arisan. Hal itu membuat Lina menanyakan kepada Sri Rejeki. Namun dia malah diberikan kuitansi yang dijanjikan, nantinya dapat dicairkan. “Saat saya tagih, dia (Sri Rejeki-red) bilang sabar, soalnya nunggu uang cair dari Jakarta,” jelasnya. Lina mengaku kembali masuk perangkap Sri Rejeki saat disa-
rankan untuk memasukan uang yang ada di kuitansi itu ke bisnis investasi koperasi tersebut. “Dia bilang, kalau nilai uang arisan (sesuai tercantum dalam kuitansi) mau cair, harus dimasukan ke investasi,” jelasnya. Lina pun terperosok. Akhirnya, kuitansi itu diberikan kepada Sri Rejeki dengan tujuan diinvestasikan. Namun untuk investasi itu, Lina dibujuk untuk kembali menyetorkan uang dengan dalih tambahan modal investasi pada 26 Juli 2012. “Pertama saya setor Rp 30 juta, kemudian Rp 40 juta. Total semuanya sekitar Rp 245 juta,” tandasnya. Menurut Lina, sejumlah nasabah lain juga menjadi korban. Sehingga ia berharap pihak kepolisian segera memproses perbuatan Sri Rejeki dan Ismayudi. Selain itu, lina juga berharap uangnya bisa kembali. “Semoga uang saya bisa kem-
dari hal 1
dari hal 1
bali, karena itu uang tabungan untuk anak saya,” jelasnya. Saat itu 2011, Ismayudi jadi kepala koperasi dan Sri Rejeki, sekretarisnya. Tapi pertengahan 2012, Sri Rejeki naik jadi kepala sedangkan Ismayudi jadi pengawas koperasi. Sebelumnya, empat nasabah Koperasi TRU mendatangi Mapolrestabes Semarang. Mereka mengaku tertipu dengan modus arisan dan investasi dengan keuntungan 18 persen satu tahun dengan jangka pengambilan modal tiga bulam. Mereka adalah Mujiono (48), warga Mlati Baru, Semarang Timur denga kerugian Rp 319 juta; Ny Tirto (47) dengan kerugian Rp 440 juta; Ny Tjahtjanti (62), dengan kerugian Rp 319. Laporan ketiganya ditangani Unit Reserse Umum (Resum) Sat Reskrim Polrestabes Semarang. Satu korban, Eulis dengan kerugian Rp 360 juta ditangani Unit Ekonomi. (fuh/b2)
Gorok Leher.......................................................... Ia mengatakan, ada tiga tersangka yang ditangkap, yakni Teguh Waluyo (20), Nofi Suprihatin (20), keduanya warga Dusun Babadan, Desa Kemiriombo, Kecamatan Gemawang, dan Reni Astuti (22), warga Dusun Tentrem, Desa Rowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. “Motif kasus ini karena cemburu. Tersangka Reni dipacari korban Wiwit, karena cemburu maka tersangka Teguh mengajak Nofi untuk menghabisi korban. Pembunuhan ini sudah direncanakan, korban dibantai hingga lehernya putus,” katanya. Ia menuturkan, rencana pembunuhan dilakukan di sebuah hotel di Kabupaten Semarang. Jejak korban dapat diketahui setelah Teguh dan Reni dibekuk pada 26 Desember 2013, kemudian diketahui korban bernama Wiwit. Tersangka Nofi sempat kabur
ke Sampit, Kalimantan Tengah, sebelum akhirnya menyerahkan diri pada Kamis (9/1). Ia mengatakan, para tersangka dijerat pasal berlapis, yakni primer Pasal 340 KUHP, subsider Pasal 365 ayat 4 KUHP, lebih subsider Pasal 338 KUHP, lebih subsider lagi Pasal 170 ayat 2, subsider Pasal 351 ayat 3 tentang pembunuhan berencana. Mereka terancam pidana 20 tahun penjara. Teguh mengaku motif pembunuhan karena cemburu, Reni pacarnya sering diganggu Wiwit, kemudian timbul persekongkolan jahat dengan mengajak Nofi untuk menghabisi nyawa korban. Reni yang berprofesi sebagai pemandu karaoke (PK) di Bandungan, dimanfaatkan untuk memancing korban agar keluar dari sebuah hotel di Bandungan. Reni selanjutnya berboncengan dengan Wiwit menuju arah
juga mengaku kalau Raffi sebenarnya tipe pria yang tertutup jika menyangkut urusan asmara. “Aa
Sardot : “Jangaaaannn…(sambil berbisik) Rini juga adik kamu…” Sardot : “waah ayah parah…” Sardot kesel dan jadi uringuringan…Akhirnya Sardot menceritakan hal itu kepada Ibunya, Sarkem. Sarkem : “Gak masalah kamu
dengan wanita selingkuhannya. Dan pada kesempatan lain, Andre mengajak istrinya ke sebuah pertemuan ibadah. Di tempat ini, sebuah kejadian yang sama sekali tidak diduga oleh Andre dan Damay pun terjadi. Tuhan mengingatkan mereka tentang pernikahan melalui pendeta yang berkhotbah saat itu. Ia mengatakan bahwa pernikahan bukan antara manusia dengan manusia lainnya, tetapi antara manusia dengan Allah. Pernikahan pun terjadi bukan atas rencana manusia, tetapi benar dari Allah. Kata-kata dari sang hamba Tuhan itu menguatkan hati Andre dan ia pun segera meminta maaf terhadap istrinya bahwa selama ini ia salah sama dia. Tidak memberi rasa hormat yang seharusnya istrinya terima. Damay pun meresponi hal tersebut dengan melepaskan pengampunan kepada
dari hal 1
mau pilih Shanti atau Rini… yang manapun boleh jadi istri kamu” Sardot : “Tapi mereka kan anak Ayah juga…” Sarkem : “Tenang aja… kamu bukan anak Ayah kok..” Sardot : ????????? podo koplake wkwkwkwkw. (*)
Pernikahanku...................................................... Andre tak kuasa lagi menahan lagi air matanya. Saat itu sebuah pengalaman yang menakjubkan pun dialami Andre. “Tuhan, kayaknya menghampiri saya. Di depan muka saya persis gitu “Anak-Ku, bertobatlah, bertobatlah. Bahwasanya saya menjadi manusia yang bodoh, sebagai manusia yang benar-benar terikat dosa. Dosa seks, dosa manipulasi hidup saya, dosa munafik. Memori-memori saya dulu-dulu sama istri saya yang kurang ajar, yang jahat, yang saya semena-mena, yang saya tidak menghargai dia. Saya diingatkan kembali. Makanya saya hancur hati ya sampai disaat disuruh melepaskan dosa-dosa saya. Saya lepas saja,” ungkap Andre mengisahkan pertobatannya pertama kali. Setelah mengikuti acara tersebut, Andre menyadari kesalahannya. Ia pun langsung memutuskan
dari hal 1
emang suka malu-malu kalau cerita (soal asmara),” kata Syahnaz alias Nanas. (*/wowkeren.com)
Bukan Anak.......................................................... melamar Shanti… (sambil berbisik) dia itu adik mu…” Sardot : “Astaga Ayahh!…” Keesokan harinya, Sardot kembali menemui Ayahnya… Sardot : “Yah… gimana kalau aku melamar si Rini, anak Pak Saleh yang tinggal di depan Masjid?”
dari hal 1
Kaloran, menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion kemudian Teguh dan Nofi mengikuti di belakangnya menggunakan sepeda motor Suzuki Smash. Sampai di Desa Geblok, Kaloran, katanya, laju kendaraan Wiwit dihentikan lalu dieksekusi di perkebunan. Teguh membekap mulut korban lalu menusuk korban menggunakan pisau lipat, sedangkan Nofi menusuk perut korban menggunakan pisau dapur sebanyak tiga kali dan menggorok lehernya hingga putus. Setelah tidak bernyawa, katanya, jasad korban ditinggal sedangkan sepeda motor milik korban dibawa kabur. “Saya melakukan ini karena cemburu pacar sering digoda korban, lalu saya mengajak Nofi untuk menghabisinya, Nofi setuju karena dia sedang butuh uang,” katanya. (ant/b2)
Raffi Ahmad............................................................ di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Artis yang diisukan mesra dengan Billy Syahputra tersebut
Membeli Emas.................................................................................... kedua pelaku sebesar Rp 3,5 juta. Sementara perkiraan harga normal perhiasan perampokan itu seberat 14,5 gram berkisar Rp 15 juta. Untuk memperjelas posisi kasus ini, lima orang saksi didatangkan. Salah satunya adalah orang tua korban, Saksi lainnya, Kepala Kantor Kas BPR Gunung Rizki cabang Genuk Semarang Sugeng Wiyono dan administrasi Fakultas Ekonomi Undip Semarang Eni. serta seorang petugas Resmob Polrestabes Semarang dan kedua pelaku pembunuhan. Saat memberikan keterangan, Eni, ibu korban tak tega melihat, kedua pelaku pembunuhan anaknya. Eni tampak menangis di kursi sidang, melihat kedua pelaku memberikan keterangan di depan hakim. Eni mengaku, mengetahui
adanya perampokan dan pembunuhan di rumahnya di Jalan Mulawarman Barat I RT 01 RW 01, Kramas, Tembalang saat masuk ke rumah. “Di dalam kondisinya sudah acak-acakan. Kedua anak saya meninggal, sementara pembantu saya pingsan dan luka. Pintu kamar dicongkel dan perhiasan, serta sejumlah barang lain hilang,” kata Eni. Sementara, Ahmad Musa dan Abdul Rohman mengakui mengambil gelang emas 10 gram, dua anting bayi, 4 cincin, 3 anting, satu liontin, satu Hp, satu kamera digital. Serta satu Hp merek Cross milik korban Murni. “Saya tawarkan ke Sutrimo, agar dibeli karena butuh uang. Awalnya tidak memberitahu asal barang. Tapi sesudah terima uang,
kami cerita darimana emas didapat. Tapi Sutrimo tidak kembalikan barangnya,” kata saksi pembunuh. Dari hasil penjualan itulah uang kemudian dibagi merata. masing-masing Rp 1,5 juta. Sidanya, Rp 500 ribu untuk naik taksi. Terdakwa Sutrimo mengaku telah didatangi kedua pelaku di rumahnya. “Bilangnya pertama ada surat-suratnya, tapi tidak dibawa dan nanti akan diberikan. Usai mau pulang, benar mereka baru cerita dan saya sempat pikir-pikir, meski akhirnya membeli,” akui terdakwa. Untuk diketahui, perampokan dan pembunuhan terjadi Kamis (10/10) sekira pukul 11.30 di rumah milik Sugeng Wiyono. Ada dua balita yang tewas yakni Kanaya Nadine Aulia Zahrani Wiyana (2) dan Keanu Riefky Antasena
dari hal 12
suaminya. Keduanya diubahkan Tuhan ketika itu. Damai sejahtera yang belum pernah mereka rasakan turun saat keduanya mengakui dosa-dosa pelanggaran mereka. Bahtera rumah tangga Andre dan Damay yang hampir hancur dihempas oleh badai perceraian akhirnya dapat diredakan. Kini Andre dan Damay benar-benar merasakan sebuah keajaiban terjadi dalam rumah tangga mereka. “Menafkahi baik lahir dan batin itu sudah kewajiban saya untuk istri saya, bukan sebagai nafsu tetapi sebagai kasih. Walaupun istri saya badannya sudah melar, beratnya sudah naik, tetapi satu hal diingatkan bahwa istri saya adalah hadiah terindah dari Tuhan. Saya bersyukur Tuhan telah pulihkan saya ke jalan yang benar, ke jalan Tuhan buat hidup saya.” ujar Andre Santoso mengakhiri kesaksiannya. (Andre Santoso/habis)
Penahanan tersebut terkait kasus korupsi proyek peninggian jalan di Kebumen dengan kerugian uang negara Rp 1,19 miliar. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Djoko Poerbo mengatakan, penahanan sudah dilakukan sejak 30 Desember 2013 lalu. “Penahanan sudah kami lakukan, satu minggu yang lalu,” terang Djoko
saat ditemui di Mapolda Jateng, Jumat (10/01). Terkait penahanan tersebut, Dwiyono kini dititipkan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit tahti) Polda Jateng. Bukan hanya Dwiyono yang ditahan, Djoko menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penahanan terhadap seorang kontraktor berinisial AL. “Sebelum penahanan Dwiyono, AL sudah
ditahan, kini sudah masuk tahap dua,” imbuhnya. Kasus tersebut mulai diselidiki pada 01 November 2012 lalu oleh pihak Polda Jateng. Penetapan tersangka dilakukan pada 8 Oktober 2013. Dalam kasus tersebut telah ditetapkan tiga tersangka yakni Plt Kepala Dinas PU Kebumen, kontraktor berinisial AL dan satu kontraktor lagi berinisial HS.
kalaupun ada bantuan ke SSB, maka itu datangnya dari PSSI. “Dari PSSI pun SSB saya ini juga tidak dapat bantuan, tanya saja sama Pak Johar (Johar Lin Eng, Ketum PSSI Jateng) atau Pak Yoyok (Yoyok Mardijo, Ketua PSSI Kota Semarang),” terangnya. Lebih lanjut Kukuh menjelaskan pembiayaan yang dipakai mengelola SSB didapatkan dari sponsor swasta. “Dana kami dari
sponsor, ada dari Pabrik Genteng Piramida Magelang, dari Soto Ayam gading Sukoharjo, Philist Indonesia, dan ada sponsor swasta lainnya,” jelasnya. Sebelumnya Kukuh terlihat bersemangat membela Plt Ketum KONI Jateng Hartono yang belakangan mendapat kritikan atas penunjukkan Plt oleh Tutuk Kurniawan. Jabatan Ketum KONI Jateng mulai menjadi bahan pem-
Fajar Danu Ali (20) warga Jalan Satria Utara IV nomor 19 RT 01 RW 04, Plombokan, Semarang Utara. “Sebelum kerja (beraksi-red) mbledos (ngoplo-red) dulu. Pakainya barang pasaran (Trihekred). Celuritnya ditaruh dalam tas,” jelas Tian. Aksi selalu dilakukan pada malam hari dengan cara keliling mencari sasaran. Hasil kejahatan, kemudian digunakan untuk senang-senang. “Biasanya malam, putar-putar kalau ada langsung didekati. Kalau dapat buat senang-senang. Biasanya buat main PS,” timpalnya. Kedua pelaku (Tian dan Fajar) berhasil diringkus petugas Polsek Semarang Tengah yang sedang melakukan patroli di daerah Bubakan. saat beraksi di daerah Bubakan, Semarang Tengah. Barang bukti yang diamankan satu celurit, tas punggung untuk menyimpan celurit. Sepeda motor kawasaki Ninja R H 5425 Y, hijau. Tersangka Fajar mengaku, di daerah Bubakan tersebut merupakan aksi perdana bersama Tian. “Saat itu belum dapat, langsung
ketangkap polisi,” ungkap pemuda yang berkeja sebagai kuli proyek bangunan tersebut. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan, tersangka awalnya ditangkap atas kasus kepemilikan senjata tajam. Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya terungkap 36 lokasi kejahatan tersebut. “Awalnya sajam, lalu mengaku beraksi tiga kali. Akhirnya terungkap komplotan dari Tekek dan Bawor dengan 36 lokasi dan 75 kali beraksi. Di satu lokasi, mereka bisa beraksi hingga 8 kali,” terang Djihartono didampingi Kasat Reskrim AkPB Wika Hardianto dan Kapolsek Semarang Tengah Kompol Hendri Yulianto. Para tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Semarang Tengah. Terjerat Pasal 365 KUHP, 368 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam. “Mereka ini sasarannya orang pacaran, pernah juga menjambret dan mencuri motor. Pakainya celurit,” timpalnya. Sejumlah lokasi yang pernah
berasal dari pertimbangan bahwa selama bergulirnya penanganan kasus tersebut, tersangka kooperatif. “Kami belum melakukan penahanan karena sejauh ini, dia kooperatif,” jelasnya. Penetapan tersangka tersebut dilakukan lantaran ditemukan adanya unsur penipuan. Hal itu ditelisik dari laporan seorang korban. “Untuk penanganan di Ekonomi telah ditemukan unsur penipuan. Yakni janji keuntungan, tapi ternyata tidak. Korbannya bernama Euisa, kerugiannya Rp 360 juta. Modusnya Arisan,” ungkapnya. Wika menjelaskan, pergolakan kasus yang diduga menelan kerugian miliaran rupiah tersebut, terjadi saat korban (Euisa) mengikuti arisan yang diadakan oleh Koperasi TRU dengan pembayaran Rp 5 juta per bulan. Arisan tersebut diikuti 30 na-
sabah. Korban tertarik mengikuti arisan karena bujuk rayu tersangka (Sri rejeki) yang saat itu menjabat sebagai kepala Koperasi. “Korban ini peserta terakhir, lainnya sudah dapat tapi dia belum. Untuk kerugian Rp 360 juta, korban ini ikut tiga nomor arisan. Jadi per bulan dia membayar Rp 15 juta. Selama dua tahun, jadi totalnya Rp 360 juta,” jelas Wika. Selain janji yang tak diterima korban, Wika berujar, koperasi tidak boleh digunakan untuk arisan. Sehingga pihaknya masih melakukan pendalaman dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap pihak Dinas Koperasi. “Kami juga akan periksa pihak pemerintah, Dinas Koperasi untuk klarifikasi. Kenapa koperasi melakukan arisan. Ada tidak pengawasannya,” imbuhnya. Terancam Dua Kasus Dengan adanya penetapan tersangka tersebut, dimungkin-
Epp.2/1/2014 dan Sprint Nomor : Print-88/O.3.10/Epp.2/1/2014. Atas kejadian itu, Strong (kerabat Mas’ud) dengan didampingi LSM Laskar Merah Putih dan Forum Komunikasi eksponen Kamra Hankamneg (FKKH) Jateng, Jumat (10/1) mengadu sekaligus konsultasi ke Komisi A DPRD Kota Semarang, yang diterima ketua Agung Prayitno. Di Komisi A, mereka menjelaskan duduk perkara yang menyebabkan Mas’ud dan Sukma Ardianto ditahan pihak kejaksaan. “Persoalan ini lebih karena sengketa lahan. Awalnya begini, Perumahan Indiana Regency tidak memiliki akses masuk. Satu-satunya jalan masuk adalah melalui Jalan Durenan Indah. Jalan Durenan Indah awalnya merupakan lahan milik pasangan Sulasih dan H Ngadiono yang dihibahkan ke warga. Namun secara tiba-tiba, Agus Djunaedi mengaku membeli tanah yang jadi lahan Jahan Durenan tersebut, yang luasnya hanya 152 m2 ke Ngadiono,” jelas Strong. Lahan itu oleh PT Latto Perkasa akan dijadikan akses jalan masuk menuju perumahan. Namun sayangnya, dalam proses pembangunan jalan oleh pengembang, tiga rumah warga ditutup pintu masuknya. Pengembang berencana membangun tembok
kiri kanan jalan hingga masuk perumahan, dengan menutup akses masuk tiga rumah warga. Tanah Hibah Di sinilah menurut Hizkia Trie Mulyadi Putra (Ketua FKKH) sengketa muncul. Warga protes, dan pihak PT Latto Perkasa ngotot jika lahan itu miliknya. Kepada warga, mereka menunjukkan surat perjanjian jual beli tanah luas 152 m2 senilai Rp 10 juta dengan H. Ngadiono. Namun oleh Ngadiono, mengaku tidak pernah menjual tanah seluas 152 m2 ke Agus Djunaedi, karena tanah itu sudah dihibahkan atau diwaqafkan ke warga. Proses hibah sendiri dilakukan pertengahan September 2012. Melalui Notaris Sonny Ambaryono, SH, Ngadiono dan warga menyerahkan sertifikat tanah asli Jalan Durenan Indah ke Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk diproses. “Dan kepada warga saat itu, Ngadiono juga menegaskan jika dirinya tidak menjual tanah seluas 152 m2 dengan sertifikat HM Nomor 01689 atas nama Sulasih, ke Agus Djunaedi. Dengan Djunaedi, dia memang menjual lahan seluas 1.005 m2 kepada Agus yang kemudian dibuat untuk Perumahan Indiana Regency. Tetapi itu tidak
dari hal 1
kan, Sri Rejeki juga terseret di kasus lain yang ditangani Unit Resum. “Jika dia (Sri Rejeki-red) terbukti dari penyidikan Resum, ada kemungkinan itu. Itu namanya Samen Loop Concursus. Seseorang melakukan beberapa perbuatan sekaligus. Hukumannya, mana yang paling berat kemudian ditambah sepertiga,” paparnya. Sementara, sesuai penetapan tersangka oleh unit Ekonomi, pasal yang dikenakan tersangka Sri Rejeki adalah pasal penipuan dan penggelapan, yakni pasal 378 KUHP dan 372 KUHP. “Kenanya Penipuan dan penggelapan. Untuk keterlibatan Ismayudi, kami dalami juga keterlibatannya sesuai penyidikan di Unit Ekonomi,” timpalnya. Sementara itu, penanganan kasus yang ditangani Unit Resum dengan terlapor Sri Rejeki dan Ismayudi masih dalam tahan pendalaman. (fuh/b2)
Kejari Tahan......................................................................................... Penahanan bermula ketika Agus Djunaedi, Direktur PT Latto Perkasa selaku pengembang Indiana Regency, pada Februari 2013 lalu, mulai membuka lahan dengan melakukan pengerukkan tanah untuk perumahan yang letaknya di wilayah RT tersebut. Karena tidak memiliki lokasi pembuangan tanah hasil kerukan, oleh mandor PT Lotto Perkasa, warga dipersilakan untuk mengambil tanah hasil kerukan, baik untuk kepentingan pribadi atau kepentingan warga Mangunsari. Namun setelah itu, muncul persoalan. Mas’ud (47) dan Sukma Ardianto (21), dua warga yang ikut mengambil tanah hasil penataan lahan itu, dituding mencuri tanah urug oleh Agus Djunaedi, yang kemudian keduanya dilaporkan ke Polsek Tembalang. Mendapat laporan itu, Polsek Tembalang kemudian melakukan penyelidikan dan melimpahkan kasus ke Kejari Semarang setelah dirasa P21 (lengkap). Oleh Kejari Semarang, Kamis (9/1), keduanya ditahan atas tuduhan melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan berdasarkan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP. Penahanan sendiri berdasarkan surat perintah Nomor : Print-87/O.3.10/
dari hal 1
menjadi sasaran pelaku adalah daerah Tembalang dengan hasil Rp 700 ribu; Jalan Dr Cipto dengan hasil uang Rp 200 ribu dan handphone; Jalan Mataram (uang); Jalan Arteri (uang dan HP); Tanah Mas (uang dan HP); daerah Pedurungan (tas dan pakaian); Jalan Thamrin (helm); daerah Ngaliyan (motor); Jalan Fatmawati (uang); Jalan Tanjung (uang); Jalan Hasanuddin (uang); Jalan Gayamsari (tas, uang dan HP); Plamongan Indah (tas dan uang); Jalan Supriyadi (HP); Jalan Majapahit (uang); Jalan DI panjaitan (uang dan HP); Jalan Gajahmada (uang dan HP); Jalan Medoho (uang); Jalan Lamper (uang); Jalan Kedungmundu (uang dan HP); Jalan Sriwijaya (uang); Jalan Pleret (HP); Jalan Gunungpati (uang dan HP); Jalan Gajahmungkur (uang dan HP); Jalan Woltermonginsidi (uang dan HP); Jalan Karangayu (uang); Jalan Madukoro (HP); Jalan Pamularsih (uang); Bundaran Taman marina (uang); Kampus Unnes (uang dan HP); Jalan Kalisari (uang dan HP); Bundaran Kalibanteng (uang) dan Pucanggading dekat TVRI (motor). (fuh)
Bos Koperasi....................................................................................... bermodus arisan. Kasus penipuan oleh Koperasi TRU diduga dengan modus Investasi juga masih ditangani Unit Reserse Umum (Resum) dengan terlapor Sri Rejeki dan Ismuyadi. Laporan itu dilayangkan oleh tiga korban. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, kasus dugaan penipuan oleh Koperasi TRU ditangani oleh dua Unit di Sat Reskrim. Yakni Unit Ekonomi dan Reserse Umum (Resum). “Untuk kasus Koperasi Titian ini ditangani di dua unit. Ekonomi dan Resum. Yang di Ekonomi sudah menetapkan satu tersangka atas nama Sri Rejeki. Yang di Resum masih pendalaman,” terangnya saat ditemui wartawan di ruangannya, Jum’at (10/01). Terkait penahanan terhadap tersangka, Wika memaparkan, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap tersangka. Hal itu
dari hal 1
bicaraan setelah Tutuk Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hibah Saam Poo Kong. Kukuh menilai penunjukkan Hartono sebagai Plt Ketum KONI Jateng itu sudah sesuai dengan prosedur. Dengan Plt itu Pak Hartono juga bisa mengeluarkan kebijakan strategis, termasuk menandatangani anggaran,” tambahnya. (kom/b2)
Pelajar SMA............................................................................................ Setelah dilakukan penyelidikan, pelajar bernama Septian Prasetyo (17) warga Jalan Satria Barat II nomor 63, Plombokan, Semarang Utara itu diketahui telah melakukan kejahatan jalanan di 36 lokasi di Kota Semarang. Bukan hanya pemalakan, namun juga penjambretan dan pencurian sepeda motor. Dalam setiap kali aksi, pelajar kelas XI IPA tersebut selalu mengonsumsi pil koplo jenis trihek. Diduga, tersangka bersama komplotannya telah beraksi sebanyak 75 kali di 36 lokasi. Saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jum’at (10/01), Tian, panggilan akrab Septian Prasetyo memaparkan, sasaran kejahatannya adalah pasangan kekasih yang sedang pacaran. “Biasanya dapat uang, HP. Pernah dapat juga jaket. Motor juga pernah,” ungkapnya. Sejak memulai aksi pada Maret 2013, Tian merupakan komplotan Rizky alias Tekek dan Reza alias Bawor. Lantaran Tekek dan Bawor tertangkap dan mendekam di Lapas Kedungpane, Tian menggaet
dari hal 1
“Satu kontraktor berinisial HS belum dilakukan penahanan karena sakit,” ungkap Djoko. Dugaan kasus korupsi itu dilakukan dengan modus mengurangi campuran aspal dalam proyek peninggian jalan di Taman Winangun – Bocor dan Soka - Klirong. Pendanaan untuk proyek tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah pada 2011 mencapai Rp 6,7 miliar. (fuh/b2)
Ratusan Juta....................................................................................... belum pernah,” ujarnya, kemarin. Kukuh bahkan menantang pihak yang menyudutkan namanya terkait bantuan dana dari KONI terhadap SSB yang dikelolanya. “Itu bisa dicek, ayo tunjukin, mana, kapan, bulan apa?,” tegasnya. Anggota Dewan dari Partai Demokrat ini menerangkan bahwa sebuah kesalahan jika KONI memberikan bantuan dana secara langsung kepada SSB. Karena harusnya
dari hal 1
Wiyono (1) dan seorang pembantu rumah setempat, Murni (26) yang mengalami luka-luka. Pelaku meninggalkan jejak dan pergi ke Jepara guna menjual perhiasan dan membagi berdua. atau jaksa. Aksi dimotori terdakwa Ahmad Musa, pacar korban Murni. Bersama tersangka Abdur, keduanya ke Semarang dan berkunjung ke tempat kerja korban. Di rumah yang ditinggal pemiliknya itu, pelaku masuk dan meminta Murni, menidurkan kedua balita di kasur di ruang keluarga. Ketika itu, pelaku memulai aksinya sampai akhirnya kepergok dan menghabisi korban untuk melancarkan aksinya. Tempat kejaian di Jalan Mulawarman Barat I RT 01 RW 01, Kramas, Tembalang. [nzr/b2]
Dwiyono Caplok..................................................................................
Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang ditantadangani langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Babul Khoir Harahap tertanggal 8 Januari 2014. Sprindik dikeluarkan dengan Nomor Print: 01/O.3/F.d.2/01/2014. Selain itu, dalam perkara pertama, Rina ditetap ditetapkan sebagai tersangka melalui Spindik Nomor Print: 37/O.3/F.d.1/11/2013 tertanggal 13 November 2013. Rina kala itu disanga telah merekomendasikan KSU Sejahtera sebagai Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/ Lembaga Keuangan Non bank (LKBN) yang berhak menyalurkan bantuan subsidi perumahan kepada menpera tanpa melalui verifikasi dan rekomendasi dinas koperasi setempat. Rina juga disangka telah menikmatidari uang senilai Rp 11.130.998.000 dari proyek yang seluruhnya merugikan keuangan negara Rp 18,5 miliar itu. [nzr/b2]
Tertipu Arisan...................................................
11
dari hal 1
termasuk dengan yang 152 m2,” jelas Hizkia. Karena terdesak, tambahnya, PT Latto Perkasa kemudian mencari-cari kesalahan warga. Hingga akhirnya, warga yang semula dipersilahkan mengambil tanah hasil urugan dilaporkan ke polisi dengan tudingan melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. “Kalau ini dimasalahkan, kenapa hanya dua orang yang disoal. Kenapa tidak semua warga RT 06 RW 02 ditahan sekalian. Karena hampir seluruh warga ikut aktif mengambil tanah urug setelah dipersilahkan bahkan diminta sang mandor,” ungkap Hizkia. Dia berharap, pihak kejaksaan tidak sekedar asal menahan orang tanpa tahu duduk persoalannya secara detail. Begitu pula Polses Tembalang yang langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan , hingga akhirnya dilimpahkan ke Kejari, tanpa melihat pokok perkara sebenarnya. FKKH melihat, baik Polsek Tembalang dan Kejari Semarang, telah melakukan kriminalisasi atas dua warga Mangunharjo. Bersama warga, FKKH dan Laskar Merah Putih berencana menggelar demo besar-besaran. [abe/b2] email : koran.barometer@gmail.com
Pernikahan Hampir Karam ...... (4)
Kasih yang ia tunjukkan kepada orang lain masih belum murni karena masih ada persyaratan yang ia berikan. Tuhan mengingatkan agar saya memiliki kasih yang murni terhadap sesama.
Sabtu, 11 Januari 2014
<Baca, Pernikahan.....(11)
12
Islami dan Modis
SEMARANG – Hijab adalah sebutan bagi tata cara menggunakan jilbab u ntuk menutupi aurat tubuh bagi seorang wanita muslim. Dulu penggunaan jilbab dianggap kurang mengikuti mode sehingga para wanita muslim yang mengenakan jilbab sering dianggap kurang modis. Namun apa jadinya jika sekarang pengenakan jilbab diiringi dengan perkembangan mode. Jika menilik pada hakekatnya, hijab bukanlah sebuah mode pakaian yang digunakan untuk mencari popularitas sehingga tidak perlu menggunakan bahan yang bagus. Namun Komunitas Hijabers Semarang menerjemahkan hal tersebut dengan cara berbeda. Komunitas yang terbentuk pada Juni 2011 ini lebih mengutamakan pada tata cara menggunakan jilbab yang tidak menyalahi syariat, namun tetap bisa tampil modis untuk sehari-hari. Nadia Adlina selaku ketua komunitas mengatakan kalau
Komunitas Hijabers Semarang. (foto dok)
Babyface Undang DJ Yogya
Portofolio
“STILL HERE”
Julius Wedar Rachardijanto (Landscape | Ciwidey | Bandung) Facebook.com/juliuswedar.rachardijanto
kegiatan Hijaber Semarang lebih kepada kegiatan sosial. “Namun kami juga sering menggelar kelas tentang penggunaan jilbab agar para wanita muslim tetap bisa mengikuti gaya tanpa mengesampingkan syariat yang berlaku,” tukasnya. Nadia mengungkapkan kalau komunitas Hijaber Semarang beranggotakan lebih dari seratus anggota. “Namun yang aktif ya hanya beberapa saja karena biasanya pengurusnya saja yang aktif dan para anggota cuma mengikuti berbagai macam kegiatan yang kami adakan,” imbuhnya. Komunitas ini mengadakan kegiatan pengajian setiap bulan. Di dalam pengajian tersebut selain belajar soal agama, juga berbagi ilmu mengenai hijab. “Biasanya kami selalu mengingatkan pada para anggota akan pentingnya menutup aurat,” tutur Nadia. (nov/b6)
Kirimkan karya (foto, ilustrasi, lukisan, art work, instalasi ) ke skenabarometer@gmail.com
DJ Holza dan DJ Lady Dhie yang akan mengisi penampilan musik elektronik di Babyface Semarang selama beberapa bulan ke depan. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
TAWANGSARI – Babyface melakukan penyegaran dalam penyajian musik di awal 2014 ini. Pihak manajemen menyatakan kalau mereka sudah melakukan kontrak baru dengan DJ yang berasal dari Yogyakarta. Dan saat ini, Babyface secara resmi mengundang DJ Holza dan DJ lady Dhie untuk tampil selama beberapa bulan ke depan. “Kami merasa kalau ini adalah salah satu cara untuk memberikan nuansa baru kepada para pengunjung setia Babyface. Kami mengajak DJ Holza dan DJ Lady Dhie untuk meramaikan Babyface beberapa bulan ke depan,” tukas Agung, Manager Marketing Babyface, Jumat (10/1). DJ Holza dan DJ Lady Dhie sendiri menyatakan kegembiraan mereka bisa bergabung degan Babyface. “Sebelumnya ada beberapa tawaran dari be-
Layout: Abdus S
berapa tempat selain di Semarang. Ada di club Jakarta yang pengen banget hire kami namun karena satu dan lain hal kami memutuskan untuk ke Semarang,” terang Holza. Lady Dhie menyatakan kalau dirinya selama ini lebih sering main sebagai guest DJ di berbagai kota. “Aku baru kali ini main sebagai residence DJ. Karena aku pikir ini bisa sebagai pengalaman dan mencari suasana baru ya kenapa enggak. Semoga ke depan nanti bisa lebih nyaman di sini,” tukasnya. Agung berharap agar dengan adanya DJ baru tersebut performa Babyface di Semarang bisa semakin baik. “Kami pastinya ingin memberikan segala sesuatu yang terbaik bagi pengunjung. Karena memang itu yang kami bisa, dan bagi kami dua DJ itu bisa menjadi daya tarik tersendiri ke depan,” pungkasnya. (nov/b6)