HARGA :
Rp
1.000,-
Lugas, Berani dan Independent
SELASA, 13 MEI 2014
9 Jembatan Timbang Ditutup
Hal 2
Pasoepati Rangkul Panser Biru
Hal 9
Warga Salatiga Butuh Lahan Makam
Hal 10
SMBPTN Sepi Pendaftar
Hal 13
Kadishub DKI Jadi Tersangka
Hal 14
Wajah Baru Kuasai DPRD Semarang
Hal 16
BERLANGGANAN HUB. : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777
Dua Pelajar Jadi Kurir Ganja SOLO - Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jateng, menangkap dua pelajar di salah satu SMK swasta di Solo yang diduga sebagai kurir ganja dan menemukan barang bukti sebanyak 14,3 kilogram. Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah, di Solo, Senin, mengatakan, pihaknya sangat prihatin karena kedua pelaku tersebut masih pelajar yang mau diperalat oleh bandar narkoba. Menurut dia, kedua tersangka tersebut yakni berniasial Mws (17) warga Jebres Solo dan Ry (18) warga Banjarsari Solo. Tersangka Mws ditangkap oleh petugas, di
Bayu Ramli Ekspose
sebuah kebun kosong di Banjarsari, Sabtu (10/5) sekitar pukul 01.00 WIB dan 30 menit kemudian membekuk Ry di rumahnya. “Saat menangkap Mws menemukan barang bukti sekitar 13,3 kg ganja, satu handphone blacberry, dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BRI, sedangkan dari tangan Ry ditemukan satu bungkus ganja berat satu kg, satu timbangan, handphone Cross, satu unit sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi AD 5206 SU,” katanya. Ia menjelaskan terungkapnya kasus tersebut dari hasil penyelidikan oleh petugas Satuan Baca Dua Pelajar...hal 7
Gila, Seks Bebas Merajalela Usai Karaoke Digilir 3 Pemuda
Afilia Widyasuma
Selain Berpose, Piawai Jadi Presenter
SEMARANG – Menempa diri untuk menjadi yang lebih baik. Itulah kalimat yang keluar dari Afilia Widyasuma, dara manis yang telah setahun terakhir ini bergabung dengan Exist Modelling sebagai model. Baca Selain Berpose...hal 7
M Tamzil Mengaku Tak Kenal Terdakwa SEMARANG- Mantan Bupati Kudus periode 20032008 H M Tamzil diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi kredit fiktif dengan menjerat terdakwa Narto, mantan analis kredit Bank Jateng di Pengadilan Tipikor Semarang Senin (12/5). Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PU Cipta Karya Jateng, mengaku tidak ada proyek seperti yang diajukan oleh Yanuelva Eltina, buron terpidana kasus Bank Jateng, melalui empat perusahaannya. Ia juga mengaku tidak mengenal dengan terdakwa Narto. “Kami tidak mengeluarkan SPP (Surat Perintah Pekerjaan) atau SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Kami tidak tahu soal hal itu (yang dijaminkan Baca M Tamzil...hal 7
Mantan Kades Batursari Disidang SEMARANG- Mantan Kepala Desa Batursari, Mranggen, Demak, Luthfi Latif (33), menjalani sidang Pengadilan Tindak Pidana Korups Semarang, Senin (12/5). Ia menjadi terdakwa perkara korupsi pengelolaan Anggaran Pembelanjaan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2009-2012 senilai Rp 300 juta. Baca Mantan Kades...hal 7
Enam Tersangka Asuransi Fiktif Kembalikan Uang SEMARANG – Sebanyak enam tersangka kasus asuransi fiktif DPRD Kota Semarang 2003, telah mengembalikan uang ‘panas’ tersebut ke pihak kepolisian. Namun demikian, pengembalian uang tersebut tidak menghapus unsur pidana. Artinya, para tersangka tetap akan diproses hukum. Baca Enam Tersangka...hal 7 Layout : soepri’e
Dua tersangka dari tiga tersangka pemerkosaan anak di bawah umur ditangkap polisi Polsek Tembalang dan digelar di Mapolrestabes Semarang, kemarin. Mereka adalah Sadar Pribadi warga Jalan Sawi Raya dan Joko Cahyono warga Gayamsari Selatan serta satu tersangka belum tertangkap atas nama Ciyung warga Kp Ngemplak Tandang yang memperkosa gadis berumur 14 tahun berinisial V setelah dipaksa meminum Ciu. foto: CUN CAHYA/BAROMETER
Belakangan ini fenomena pelecehan seks mengguncang nusantara. Mulai dari kasus sodomi, hingga pemerkosaan. Ironisnya, para korbannya didominasi anak di bawah umur. Bahkan tidak tanggung-tanggung, di antara pelakunya seorang guru. Seks bebas di perkotaan kian merajalela.
Winastuti: Anak Malu, Ibunya Dicap Koruptor
SEMARANG– Ir Winastuti, Kepala Bagian Pembangunan Setda Pemerintah Kabupaten Jepara, terdakwa perkara korupsi pembangunan jalan lingkungan dan saluran di Kabupaten Jepara Tahun 2012, menangis tersedu saat membacakan pledoi atau pembelaan di hadapan majelis sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Senin (12/5).
Dalam kasus ini, ia mengaku hanya diperalat dan dijadikan korban sebagai pelaku korupsi. “Masalah ini di luar kemampuan saya. Tidak ada kesengajaan, tidak saya rencanakan sebelumnya. Juga tidak pernah terbesit untuk melakukan kesalahan,” kata Winastuti dengan suara terpatah-patah akibat menangis. Wanita yang menjadi Pega-
wai Negeri Sipil sejak 1992 ini bertekad di manapun bertugas akan tanggungjawab sepenuhnya. Bahkan ia juga pernah menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI. Menurutnya, sumpah yang diucapkannya tidak hanya didengar manusia tetapi juga Tuhan.
SEMARANG- Pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur kian merebak. Kali ini tiga pemuda dengan bejatnya menggilir gadis berinisial VN (14) di sebuah rumah di daerah Sendang Guwo Tembalang. Mereka mengajak gadis lugu tersebut untuk karaoke, kemudian dicekoki miras sebelum akhirnya digarap di sebuah rumah secara bergantian. Ketiga pemuda binal tersebut masing-masing berinisial JC (29), SP (25) dan CY (18). Dua di antaranya yakni JC dan SP telah dibekuk oleh tim Reskrim Polrestabes Semarang. Sedangkan seorang pelaku CY masih buron. Awalnya, para tersangka mengajak korban untuk karaoke di Locus. Pesta karaoke tersebut kian panas karena para tersangka mencekoki korban dengan Baca Gila, Seks...hal 7
Mantan Pejabat Kantor Pos Terseret Korupsi Beasiswa SEMARANG- Perkara dugaan korupsi Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Sukoharjo senilai Rp 3,4 miliar, sudah masuk sidang tuntutan. Dua terdakwa yakni, mantan Kepala Kantor Pos Sukoharjo, Sulistiyanto Catur Idnadiarso (45) dan mantan Bendahara Kantor Pos, Diah Kusumaningsih. “Terdakwa (keduanya, red) dituntut dengan pidana tujuh tahun penjara,” kata Jaksa Penuntut Baca Mantan Pejabat...hal 7
Baca Winastuti...hal 7
Kisah Profesor Eko Melobi Dosen ‘Killer’
MANTAN Rektor Universitas Diponegoro Semarang Profesor Eko Budihardjo punya pengalaman pahit semasa menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 1960-an. Eko, yang pada bulan Juni 2014 akan purnatugas sebagai Guru Besar Teknik Arsitektur Undip Semarang, Senin, menceritakan betapa
merisaukannya menghadapi dosen yang amat sulit meluluskan ujian mahasiswa. “Setiap kali mengumumkan hasil ujian, hampir semua mahasiswa yang mengikuti ujian dari dosen tersebut tidak lulus,” katanya. Karena banyak yang tidak lulus, kata dia, mahasiswa akhirnya demo dan mendesak pihak Jurusan Ar-
sitektur UGM melobi dosen “killer” itu agar lebih bijaksana dalam memberi nilai mahasiswa. Lobi itu memang ada hasilnya. Namun, menurut Eko, tidak mengubah sikap keras kepala dosen tersebut. Dosen itu mau meluluskan mahasiswa, tetapi menolak mengubah nilai lima menjadi enam. Baca Kisah Profesor...hal 7