KORAN BAROMETER, EDISI SELASA 14 JANUARI 2014

Page 1

KORAN

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777

Gara-gara Kebelet Buang Hajat, Motor Diembat

Sudah Dihamili Pacar

Ayah Ngotot Nikahkan Anak Sama Pria Beristri

SEMARANG- Kisah percintaan selalu saja menyimpan misteri. Orang tua memang berperan mengarahkan masa depan anaknya dengan cara “menjodohkan” dengan pria pilihannya. Pernikahan memang bisa diatur oleh manusia. Tapi di balik jodoh ada peran Tuhan yang kadang terlupa.

Maka tak jarang, alur cinta menyisakan perih yang dalam. Seperti halnya kisah cinta Agung Setiawan alias Bogel (20) dengan Vina Aprilia (19), warga Jalan Gedong Utara, Sari Rejo, Semarang Timur ini. Tak mampu keluar dari peliknya kisah cinta itu, membuat Agung justru terancam

SEMARANG - Entah mimpi apa semalam, sehingga Santoso (42), warga Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang ini harus tertimpa apes. Dia malam itu sedang perjalanan mengendarai motor. Di perjalanan, ternyata ia “kebelet” untuk buang hajat besar.

 Baca Sudah Dihamili...hal ..hal 11

Penyidik Kejati Diduga Palsukan Barang Bukti

Baca Gara-gara..hal 11

Sebanyak 452 alat bukti diamankan Kejati, 62 di antaranya diduga palsu

SEMARANG- Sejumlah penyidik Kejaksaan Tinggi Jateng dilaporkan ke Polda Jateng, Senin (13/01). Sejumlah penyidik Kejati Jateng tersebut diduga melakukan tindak pidana pemalsuan barang bukti. Pelaporan itu dilakukan oleh tim kuasa hukum mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani. Pemalsuan barang bukti tersebut terjadi dalam proses penetapan Rina Iriani sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah bersubsidi  Baca Penyidik Kajati...hal 11

Kesetrum, Dua Remaja Kritis Terbakar PEKALONGAN- Dua remaja mengalami nasib tragis akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi di sebuah bangunan lantai dua perusahaan Digital Printing Cahaya di Jalan KH Masyhur Pekalongan, Senin (13/1) siang.  Baca Dua Remaja...hal 11

Ayu Ayu Ting Ting

Lahirkan Bayi Perempuan?

Berdalih Sakit Jantung, Salim Tetap Ditahan SEMARANG - Bupati Rembang Mohammad Salim akhirnya ditahan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng Senin (13/01/2014). Orang nomor satu di Rembang ini ditahan karena ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelewengan dana APBD Kabupaten Rembang tahun 2006-2007 dengan kerugian negara senilai Rp 4,12 miliar. Usai menjalani pemeriksaan sekira pukul 14.30, Salim yang mengenakan batik coklat lengan panjang itu tampak murung. Padahal biasanya ia selalu tampil dengan senyumnya yang khas. Kali ini wajahnya tegang, Salim berjalan menuju mobil tahanan sembari Baca Berdalih Sakit...hal 11

Jhon Manopo Merasa Hukuman 8 Tahun Terlalu Berat Berencana Ajukan Peninjauan Kembali

SEMARANG – Mantan Wali Kota Salatiga Jhon Manuel Manoppo berencana mengajukan peninjauan kembali atas vonis kasasi Mahkamah Agung. Hal itu dilakukan lantaran hukuman yang  Baca Jhon Manopo...hal 11

Bu Tuwanto

Ledakan Candisari

MEMUTUSKAN menjadi seorang pengusaha berarti bersiap untuk jatuh bangun. Tidak kaget dikecewakan oleh nasib.

SEMARANG - Ledakan yang menggemparkan warga Tegalsari, Candi, Candisari, Semarang ternyata bukan bom. Benda berbentuk pipa dari aluminium tersebut menimpa rumah seorang warga bernama Warlan (67) di Tegalsari gang 10 RT 03 RW 07, Candi Candisari, Semarang, Minggu (12/01)

 Baca Lahirkan...hal ..hal 11

Wanita Itu Kaya Radio SUATU hari, Sardot dan Sarkem tengah berbicara di ruang teras rumahnya. Sarkem tiba-tiba memberikan tebak-tebakan.

Baca Wanita Itu Kaya ...hal 11

BUKAN BOM

Jatuh Bangun itu Biasa

Baca Jatuh Bangun....hal 11

WALAU masih belum diketahui kebenarannya, tapi gosip santer menyebutkan jika Ayu Ting Ting sudah melahirkan bayi perempuan. Bayi itu diberi nama Bilqis. Beberapa saksi telah yakin bahwa Ayu telah melahirkan bayi perempuan di RS HGA, rumah sakit terdekat dari rumahnya, pada 8 Januari lalu.

Bu Tuwanto

 Baca Ledakan Candisari...hal 11

DICARI AGEN HUBUNGI : 024 - 7618922 LAYOUT : SOEPRIE

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Selasa, 14 Januari 2014

<MOBILISASI PNS SEBAR ALAT PERAGA JULIARI<

Wisnu: Saya Ada Bukti, Bisa Dipolisikan

BALAIKOTA - Menyusul temuan Panwaslu Kota Semarang terkait dugaan mobilisasi PNS untuk memenangkan salah satu caleg atau partai tertentu dalam Pemilu 2014, DPRD Kota Semarang bisa mengajukan hak interpelasi ke wali kota, apabila wali kota benar-benar terbukti sebagai pihak penggerak. Demikian diungkapkan anggota Panwaslu Kota Semarang Moh Ichwan saat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Kota Semarang, Senin( 13/1) di ruang rapat komisi. Dengar pendapat ini digelar menyusul penemuan Panwaslu Kota Semarang terkait dugaan mobilisasi PNS dalam proses penyebaran salah satu alat peraga dari caleg PDI Per-

juangan DPR RI dapil 1 Jateng Juliari Batubara di wilayah Kecamatan Tugu. “Dari beberapa temuan kami, ada indikasi terjadinya mobilisasi secara masif, di mana kemudian para PNS ini ketakutan dan mau tidak mau nurut untuk terlibat dalam proses pemenangan caleg dan partai tertentu. Usulan kami, mestinya DPRD menggunakan

hak interpelasi,” kata Ichwan. Menanggapi itu, Ketua Komisi A Agung Prayitno mengapresiasi usulan Panwaslu Kota Semarang terkait penggunaan hak interpelasi. Namun pihaknya tidak mau gegabah menggunakan hak tersebut tanpa ada bukti kongkrit secara materiil. Ia berharap Panwaslu meningkatkan koordinasi dengan Komisi terkait pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu. “Jadi begini, kami di Komisi A ini yang mengawasi pegawai( PNS). Sementara Panwaslu yang mengawasi proses penyelenggaraan Pemilu. Jadi kami sangat berharap, panwaslu dengan kami terus saling koordinasi. Tujuannya ya untuk menjaga kondusifitas pemilu,” tutur Agung. Anggota Fraksi Par tai Demokrat ini juga berharap,

pengawasan panwaslu lebih ditingkatkan. Apalagi tidak menutup kemungkinan netralitas panwaslu juga bisa saja disalahgunakan. Peningkatan kinerja pengawasan menjadi penting, sebab menurut Agung, Panwaslu Kota Semarang cenderung lemah. Sehingga mengaku banyak temuan tetapi bukti kurang kuat. Sementara bukti materiil ini menjadi penting, tetapi karena panaskan tidak mengantonginya, yang ada hanya duga menduga. Lain halnya dengan Wakil Ketua Komisi A Wisnu Pujonggo yang mengaku sudah mengantongi bukti kongkrit dugaan keterlibatan PNS untuk memenangkan caleg dan partai tertentu. Bukti itu akan ia gelindingkan ke polisi atau penegak hukum lain jika tidak ada perubahan.

“Saya masih berharap ada perubahan. Jika tidak ya terpaksa bukti ini saya laporkan ke pihak berwajib. PNS janganlah merusak semangat kita bersama untuk menjaga kondusivitas Kota Semarang dalam pileg nanti. Gunakan hak pilih sebaik-baiknya. Jadilah contoh masyarakat yang baik dalam berdemokrasi. Profesional dalam bekerja sebagaimana tupoksinya,” kata politisi asal Partai Golkar itu. Ichwan sendiri selaku anggota panwaslu menegaskan pengakuan jika pijaknya selaku pengawas, yang bisa dilakukan masih sebatas upaya pencegahan atas terjadinya pelanggaran tindak pidana pemilu. Terkait adanya pelanggaran pemilu, panwaslu hanya bisa melaporkan ke Gakkumdu yang terdiri dari beberapa unsur. (abe/b3)

DPP Demokrat Bantah Pecat Lima DPC “Misterius” <Pasar Imlek Semawis 2014<

Jalin Interaksi Budaya Dengan Wayang BALAIKOTA – Perayaan tahun baru Cina oleh Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) tahun ini akan menampilkan suguhan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Hajatan yang dikemas dalam Pasar Imlek Semawis edisi ke-11 yang rencananya digelar 27-29 Januari 2014 di sepanjang Jalan Wotgandul Timur-Gang Pinggir ini, akan lebih menampilkan pagelaran wayang. Harijanto Halim, Ketua Kopi Semawis menuturkan, wayang bakal menjadi tema pada perayaan tahun ini. “Dulu banyak orang Tionghoa yang suka mengoleksi wayang kulit dan gamelan. Hubungan yang sudah harmonis antara etnis Jawa dan Tionghoa ini akan coba kami hidupkan lagi melalui Pasar Imlek Semawis,” kata Harijanto usai pemaparan kegiatan kepada Wali Kota Hendrar Prihadi, kemarin. Beragam pertunjukan wayang akan ditampilkan, baik wayang kulit maupun potehi. Termasuk penampilan dalang muda dari etnis Tionghoa. Menurut dia, acara yang secara tradisi digelar setiap dua hari sebelum tahun baru Imlek tersebut juga merupakan bentuk akulturasi budaya dan wujud kebersamaan warga. “Kami berharap melalui interaksi ini akan melahirkan sesuatu yang baru, khas Tionghoa Semarang. Apalagi Kota Semarang sudah menjadi tolok ukur bagi kota-kota lain untuk menggelar acara serupa,” katanya. Widya Wijayanti, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menambahkan, Pasar Imlek Semawis bakal menjadi bentuk nyata akulturasi antaretnis, golongan maupun agama sebagai warisan budaya nonragawi yang tumbuh karena keberadaan Pecinan. Menurutnya, pasar yang terbentuk di kawasan Pecinan bukan sekadar interaksi jual beli, tapi juga ada interaksi sosial yang terbentuk. Untuk mendukung sepenuhnya kegiatan itu, Wali Kota Hendrar Prihadi akan meminta Dinas PSDA & ESDM untuk memastikan saluran air yang berada di sekitar lokasi kegiatan sudah bersih. “Saya berharap pelaksanaan Pasar Imlek Semawis bebas dari genangan. Warga di sekitar lokasi kegiatan juga kami imbau turut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan rumah masing-masing,” tandasnya.(abe/b3)

SEMARANG- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat membantah pemecatan terhadap lima Ketua DPC -nya di Jateng misterius dan cacat organisasi. Pasalnya, pemecatan tersebut dinilai telah melalui usulan yang disampaikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk perbaikan kinerja kepartaian. DPP pun membantah pemecatan terhadap lima Ketua DPC Demokrat Jateng tersebut bermuatan politis karena ketatnya persaingan Musyawarah Daerah (Musda) yang nantinya digelar pasca Pemilu Legislatif mendatang. “Pergantian itu sudah merupakan program DPD yang disampaikan kepada DPP agar bekerja lebih baik, “ jelas Anggota Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat, Sahat Saragih saat dihubungi Barometer dari Semarang, Senin (13/1). Diakuinya, proses pergantian terhadap DPC tersebut semestinya harus melalui rangkaian

musyawarah cabang (Muscab) terlebih dahulu. Namun, karena dekatnya pileg 2014 serta telah melalui evaluasi DPP dari DPD, hal itu terpaksa tidak dilakukan. Dengan keputusan tersebut, DPP menghimbau kepada seluruh kader untuk mematuhinya. “Jadi itu semata-mata karena alasan kinerja dan kaderisasi. Kalau ada yang tidak setuju, ya keluar saja dari Demokrat, “ tandasnya. Menjawab beberapa kader yang menyoal tentang regulasi pemecatan terhadap lima Ketua DPC tersebut, Sahat menjelaskan, untuk surat pemberhentian terhadap DPC cukup ditandatangani Ketua Harian dan Sekdjen DPP dalam hal ini Syarif Hasan dan Sekretaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas. “Karena mereka sudah merupakan delegasi Ketua Umum yang menyetujui hal itu, “ jelasnya. Pihak DPP juga membantah

pemecatan terhadap lima Ketua DPC yang sekaligus digantikan dengan Pelaksana tugas (Plt) yang merupakan kerabat dari DPP. Dimana Plt Ketua DPC rata-rata merupakan saudara dari Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Agus Hermanto sekaligus Koordinator Wilayah Kalimantan. “Pertimbangan Plt itu kan agar pengurus eksis kembali. Jadi DPP memandang berdasarkan kinerja, bukan suka tidak suka, “ ujarnya. Diketahui, DPP Demokrat melalui Surat Keputusan (SK) pemberhentian yang baru diterima DPD pada Jumat (10/1) kemarin, serta ditandatangani per 28 Desember 2013 telah resmi memberhentikan lim Ketu DPC-nya di Jateng. Masing-masing antara lain, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Purbalingga Muhammad Ikhsan Rakmatulloh, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Batang Mochamad Rochim, Ketua DPC Kabupaten Semarang Wibowo

Agung Sanyoto, Ketua DPC Demokrat Kota Salatiga Iwan Setyo Purbowo, dan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Purworejo M Abdullah. Uniknya, pasca pemecatan yang tidak disertai kejelasan terhadap lima ketua DPC tersebut langsung digantikan dengan Plt yang ditunjuk serta rata-rata merupakan saudara dari Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Agus Hermanto sekaligus Koordinator Wilayah Kalimantan. Seperti halnya posisi Plt Ketua DPC Purbalingga kini digantikan Sekretaris DPC Nurochim Yoga Diharja. Plt Ketua DPC Kabupaten Batang diisi Agus Ferry yang tak lain keponakan isteri dari Agus Hermanto. Selanjutnya, Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Semarang dijabat Danang yang merupakan keponakan Agus Hermanto. Plt Ketua DPC Kota Salatiga diisi Lubis, sedangkan Plt Ketua DPC Purworejo dijabat Yopi yang juga keponakan Agus Hermanto. Tak terima dengan pemecatan itu, Ketua DPC Demokrat Purbalingga yang dipecat, Muhammad Ikhsan Rakhmatulloh meminta DPP meninjau ulang

pemberhentian tersebut. Jika hal itu tidak dilakukan, mereka akan mengajukan gugatan ke PTUN. Menurutnya, pemberhentian itu kurang bijaksana karena prosesnya dilaksanakan sekitar tiga bulan menjelang pemilu. “Alasan pemecatan tidak jelas karena hanya disebutkan untuk menjalankan roda organisasi. Padahal, ketua DPC selama ini bekerja meningkatkan elektabilitas untuk mendongkrak suara partai, “tandasnya. Pakar Politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko Prihatmoko menyatakan, polemik pemecatan terhadap lima Ketua DPC Demokrat Jateng biarlah menjadi masalah internal partai. “Jadi kembalikan saja dengan internal partai saja dan tidak ada kaitannya dengan publik, “ jelas dia. Menurutnya, adanya permasalahan di internal partai berlambang mercy itu ada benarnya jika dikaitkan dengan persaingan Musda yang sebelumnya telah memanas. “Ya ada kesan orang-orang tertentu yang pro calon tertentu merapat ke DPP dan lahir pemecatan. Jadi ini masalah kubu, “ pungkasnya. (roy/b3)

Konsep BRT Makin Tak Jelas NGALIYAN – Kalangan DPRD Kota Semarang menilai, pengelolaan Bus Rapid Transit (BRT) jauh dari konsep semula. Bahkan dinilai condong ke angkutan umum milik swasta lainnya. Sementara dalam setiap tahunnya, anggaran miliaran rupiah terus dikucurkan untuk mendukung operasional BRT. Di konsep awal, operasional BRT diserahkan ke konsorsium yang dibentuk dari kumpulan pengusaha angkutan bus umum Kota Semarang. Tujuannya, para pengusaha bus itu tidak lagi menjalankan bus miliknya karena sudah diganti dengan BRT. Di lapangan, BRT saat ini dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Terminal Mangkang. Oleh BLU, operasional diserahkan ke pihak ketiga, dan bukan konsorsium. “Semangatnya sudah jauh. BRT yang sekarang, tak ubahnya bus umum saja. Bedanya kalau BRT itu milik Pemkot. Ini kan jauh dari konsep semula,” terang anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Wachid Nurmiyanto, Senin (13/1). Perlu diketahui, pelaksanaan program BRT merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Pemkot menerima bantuan berupa armada bus sebanyak 20 unit beserta dengan pembangunan 53 unit shelter di koridor I Mangkang-Penggaron. Konsep lain yang juga tidak dijalankan, yakni penghapusan sejumlah trayek bus kota. Bila BRT seluruh koridor ini beroperasi, maka ada delapan trayek yang harus dihapus. Sebagai gantinya dikembangkan trayek feeder atau pengumpan. Nyatanya belum ada tindakan Pemkot yang mengarah pada kebijakan itu. “Sementara, saat ini BRT dijalankan pihak ketiga melalui BLU. Dimana BLU dalam setiap tahunnya mendapat subsidi anggaran operasional dari APBD. Lha ini sama saja perampokan,” tambah Wachid. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno juga mengkritisi hal serupa. Selain jauh dari konsep awal, evaluasi yang dilaksanakan juga hanya sekedar formalitas tanpa pembenahan yang berarti. “BRT berjalan tanpa konsep. Jadi jangan heran jika koridor I yang semula menjadi pilot project agar pemerintah kembali menurunkan bantuan bus, tidak dilanjutkan. Karena apa, yak arena BRT ini tidak sesuai konsep awal,” tegasnya. Perlu diketahui, Kota Semarang merencanakan sistem BRT ini menjadi 7 (tujuh) koridor utama. Pengembangan Angkutan massal ini sebagai bentuk implementasi amanat Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Saat ini angkutan BRT yang sudah berjalan pada koridor I, II dan IV. “Keberadaan BRT saat ini tidak memberikan beda yang signifikan dengan angkutan umum lainnya. Kondisi ini melemahkan keberadaan Bus Trans Semarang untuk dapat menjadi angkutan massal yang menjadi andalan untuk menunjang mobilitas penduduk Kota Semarang,” ungkap Ketua Komisi C Didik Marsudi. Dari sisi pelayanan, yang membedakan BRT dengan bus angkutan umum lainnya hanya kondisi layanan bus. Jika BRT memiliki fasilitas pendingin udara, bus umum lainnya tidak. “Saat ini saja, naik turunnya penumpang BRT tidak perlu lewat halte atau shelter. Bagaimana ini konsep awalnya?” tanya Didik.(abe/b3) Layout :Abdus S

PASAR RASAMALA BANYUMANIK SIAP DIOPERASIONALKAN: Pembangunan Pasar Rasamala Banyumanik sudah jadi dan siap dioperasionalkan. Namun hingga kini masih terkendala dengan pengundian kios yang carut-hingga membuat pedagang pada resah. BUDI HARTONO/BAROMETER

Lelang Jabatan Diguncang Nepotisme SEMARANG- Mencuatnya protes terhadap seleksi lelang jabatan yang dilontarkan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jawa Tengah, Djoni Siswanto semakin menggejala. Tak berhenti disitu, Djoni yang sebelumnya berani menggugat Ganjar terkait pengangkatan Kepala Dinpora beberapa waktu lalu itu, bahkan mendesak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk membentuk tim investigasi terhadap adanya indikasi nepotisme lelang jabatan tersebut. “Seharusnya Pak Ganjar (Gubernur Jateng) segera membentuk tim investigasi agar bisa mengetahui kebenarannya,” jelas dia kepada wartawan, kemarin. Djoni bahkan menilai, pada prosesnya, pejabat yang bisa masuk talent pool di satuan kerja

perangkat daerah (SKPD) hanya pegawai yang punya kedekatan dengan Kepala Dinas. Karena menurutnya, talent pool itu merupakan kandidat PNS yang memiliki bakat dan mendapatkan prioritas dalam mengisi kekosongan jabatan. Ditegaskannya, sebanyak 826 orang yang telah masuk dalam talent pool benar-benar memiliki kualifikasi terbaik dan bukan karena masuk karena alasan kedekatan dengan Kepala Dinas di masing-masing SKPD.”Sistem ini maksudnya baik, tapi kenyataannya di lapangan kepala dinas masih ada main mata,” jelasnya. Berbeda dengan Djoni, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jawa Tengah, Budi Wibowo, bahwa proses promosi terbuka (lelang jabatan) Pemprov Jateng yang telah selesai tak perlu dilakukan proses investigasi. Ia menilai, lel-

ang jabatan atau promosi terbuka eselon III dan IV sudah berjalan baik. Menurut dia, tim penilai PNS itu kemudian memasukkan nama-nama ke talent pool sudah bekerja independen dan objektif. “Seperti kasus di Dinpora Jateng katanya ada unsur kedekatan. Tapi di tempat kami itu tidak ada,” jelas dia. Selain itu, jelas Ari, tim investigasi yang diusulkan PNS yang protes itu menjadi kebijakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. “Silakan kalau ingin membuat tim investigasi, itu kebijakan gubernur. Tapi menurut saya masih belum perlu,” jelasnya. Sebelumnya, pasca adanya protes terhadap hasil lelang jabatan eselon III dan IV itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku akan melakukan penelusuran terkait adanya protes hasil

seleksi promosi terbuka tersebut. Terlebih, jika ada bukti bagi PNS yang main mata dengan pimpinan SKPD untuk lolos dari seleksi. Sementara itu, untuk menghindari penempatan jabatan kosong agar tidak ada faktor kedekatan, menurut Ganjar, proses talent pool tidak dipilih kepala SKPD. “Katanya masih ada kedekatan-kedekatan itu. Sekarang penempatannya harus dari Baperjakat, jadi kepala dinas tidak ikut campur,” katanya. Terpisah Pakar Politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko Prihatmoko menilai, protes yang dilakukan pejabat pemprov karena tidak puas dengan regulasi lelang jabatan adalah menjadi sesuatu yang wajar. Mengingat, sistem dan konsepsi lelang sendiri sangatlah lemah. “Artinya lemah di sini seperti

halnya transparansi yang tak jelas, jadwal antar SKPD juga nggak sama dan tak prediktible. Jadi tak ada bedanya dengan proses perekrutan sebelumnya, “ jelasnya. Ia mencontohkan, lemahnya sistem itu seperti halnya pelaksanaannya yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta teknis pelaksanaan yang hanya ada perbedaan membuat makalah dan wawancara. Menurutnya, protes-protes terhadap hasil lelang tidak akan terjadi, jika pelaksana lelang jabatan sendiri diampu oleh lembaga independent seperti halnya perguruan tinggi (PT) dan lai-lain. “Jadi karena sistemnya sama akhirnya outputnya pun sama. Karena lelang jabatan hanya menjadi pencitraan Pak Ganjar saja. Namun teknisnya, sebenrnya sangat sempit, “ pungkasnya. (roy/b3) email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Selasa, 14 Januari 2014

Kelurahan Tlogosari Kulon

Sulistyaningsih Lurah lamper Tengah

Warga Ketagihan Sepak Bola LAMPERTENGAH – Meski belum berhasil menjadi juara pada kompetisi sepak bola antar ketua RT/RW seKota Semarang, namun tim sepakbola Kelurahan Lamper Tengah masih bersemangat untuk berlatih maupun melakukan tanding persahabatan dengan beberapa tim sepakbola. Euforia tersebut masih dirasakan para ketua RT/RW yang mengikuti pertandingan sepakbola yang diadakan pemkot, akhir tahun lalu. “Kami hanya berhasil masuk di delapan besar, meski tidak sampai final tetapi tim sepakbola lamper tengah justru masih bersemangat untuk melakukan latihan bersama,” ujar Sulistyaningsih, Lurah Lamper Tengah. Dikatakan, anggota tim kesebelasan lamper tengah semakin ketagihan berlatih sepak bola. Bahkan, tim tersebut telah melakukan berbagai pertandingan persahabatan dengan tim sepakbola di luar wilayah kelurahan, diantaranya dari wilayah Mranggen hingga Mijen. “Ada yang minta untuk tidak dibubarkan tim ini dan berlanjut latihan terus. Mungkin memang sudah hobi mereka. Dengan adanya kompetisi yang lalu, bisa menjadi penyaluran hobi bermain bola. Pertandingan persahabatan sudah pernah, meski tidak selalu menang tetapi mereka masih bersemangat. Paling tidak sudah mewakili Kecamatan Semarang Selatan sudah membanggakan,” lanjutnya sembari tersenyum. Sulis mengatakan tim yang terdiri dari Ketua RT/RW tersebut baru dibentuk pada saat ada kompetisi di tingkat Kota. Dengan persiapan yang mendadak, namun para pemain yang tidak semuanya berusia muda tetap semangat memberikan hasil yang terbaik. “Melihat antusias mereka, kami pun berencana untuk memperbaiki fasilitas olahraga yang ada di wilayah Kelurahan Lamper Tengah. Diantaranya, perbaikan lapangan voli, dan futsal,” pungkasnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 / 081229077775 / 024-7607143

KUB Tlogo Kreasi Berdayakan Para Ibu TLO G OSARI KULON – Meski hanya berporfesi sebagai ibu rumah tangga, namun tetap dapat membantu suami dalam income keluarga. Itulah yang mendasari terbentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tlogo Kreasi Kelurahan Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan. Dengan KUB tersebut, dapat memberdayakan perempuan khususnya ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan. “Kelompok ini mulai dibentuk pada tahun 2010, dari anggota yang hanya empat orang ibu kami merintis melakukan pelatihan, khususnya pelatihan sulam pita untuk ibu-ibu yang ada di Kelurahan Tlogosari Kulon dan sekitarnya,” ungkap Widyarini, Ketua KUB Tlogo Kreasi, saat ditemui Baromtere pada pelatihan Sulam Pita di Balai Kelurahan Tlogosari Kulon. Bentukan KUB yang awalnya empat orang itu, lanjut dia, saat ini sudah memiliki hampir 20 orang anggota yang mayoritas ibu rumah tangga di wilayah Semarang Bagian Timur. Tidak terbatas di kelurahan Tlogosari Kulon saja, tetapi juga di sekitarnya seperti Kalicari, Tlogosari Wetan, Muktiharjo Kidul, Bangetayu Wetan, Tandang dan Pedurungan Kidul. “Alhamdulilah, lambat laun

makin berkembang dan bertambah anggotanya. Karena, ibu-ibu sudah mulai merasakan manfaatnya. Punya kemampuan membuat sulam pita dan mendapat penghasilan sendiri,” ujarnya. Dikatakan, untuk menambah ketrampilan ibu-ibu yang ada di wilayah Kecamatan Pedurungan, KUB Tlogo Kreasi menggelar pelatihan selama dua hari bagi mereka yang tertarik mencoba kerajinan sulam pita. “Kami mengajak ibu-ibu lainnya yang belum bisa sulam pita untuk mengikuti pelatihan selama dua hari. Kami harapkan kedepannya, dari pelatihan ini, bisa berlanjut,” katanya. Widyarini mengaku sudah banyak produk sulam pita yang dihasilkan. Diantaranya, tas, mukena, dompet, jilbab, hingga souvenir berupa pin. Terkait pemasaran, diakui masih menjadi kendala. “Pemasaran masih terkendala. Untuk itu ibu-ibu, kami arahkan membuat souvenir. Souvenir inilah kami titipkan di tempat-tempat wisata, salah satunya di Kudus dan di Desa Wisata Ungaran. Alhamdulilah, cukup diminati,” jelasnya. Sementara itu, salah satu pelatih Dewi Arumsari mengatakan dalam pelatihan ini peserta diajarkan teknik dasar

Kata Mereka... Kastini, Warga RT 03 RW 10 Tlogosari Kulon “Kelihatannya sih rumit, tetapi setelah dicoba ternyata mudah hanya saja butuh ketekunan dan kreatifitas dalam membuat motif sulam pita,” ujarnya. (war/b7)

Ningharyati, Warga RT 05 RW 10 Tlogosari Kulon

MENGIKUTI pelatihan sulam pita ini, dapat menambah pengetahuannya mengenai sulam. “Baru pertama kali mencoba dan harus bisa. Ke depan, insya Allah, bisa dikembangkan untuk tambah penghasilan keluarga,” harapnya. (war/b7)

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak Pitta Call/ SMS : 085763125554, 087775550488 GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

menyulam pita. “Karena pemula, kami ajarkan terlebih dahulu teknik dasar seperti membuat bunga mawar, melati, dan daun.

Sampai nanti akhirnya menjadi sebuah produk tas,” katanya. Bersama ketiga rekannya, Retno, Hartini dan Rini, Dewi

mengaku perlu ketelatenan dalam memberikan pelatihan, mengingat peserta yang ikut merupakan pemula. (war/b7)

Masjid Agung Kauman

Kisah Pindahnya Pusat Peribadatan Kota MESKIPUN popularitas Masjid Agung Jateng sekarang ini lebih mencuat, namun keberadaan Masjid Agung Kota Semarang tetap selalu mencuri perhatian. Terlebih, nilai sejarah masjid yang menjadi kebanggaan orang Semarang tersebut. Masjid yang terletak di Kelurahan Kauman tersebut menjadi memoar bagi peristiwa yang terjadi pada 1742 atau dikenal dengan nama Perang Semarang. Yaitu sebuah pemberontakan yang dilakukan oleh orang Tionghoa. Semula, Ki Ageng Pandanaran mendirikan masjid di Semarang berada tidak jauh dari Bubakan sebagai pusat kota pada masa itu. Dari sebuah peta kuno mengenai Kota Semarang pada 1695, diketahui bahwa Masjid Semarang terletak di kiri Kali Semarang. Kira-kira yaitu di daerah Pedamaran. Karena besarnya perang yang terjadi pada masa itu, hingga menyebabkan rusak parah masjid yang menjadi pusat peribadatan warga muslim di Semarang itu. Masjid lalu dialihkan ke Kauman seperti sekarang ini. Karena bangunannya yang sangat sederhana, maka Kiai Adipati Surohadimenggolo III yang merupakan Bupati Semarang berinisiatif melakukan renovasi. Letaknya yang waktu itu berdekatan dengan alunalun Kota Semarang menjadi-

kannya sebagai masjid paling besar di Kota Semarang. Renovasi juga dilakukan lagi pada 1867 oleh oleh RM Tumenggung Ario Purboningrat. Djawahir Muhammad, pengamat Sejarah dan Budaya Kota Semarang, mengatakan renovasi ini bahkan berjalan lambat karena diwarnai upaya penggelapan dana oleh Kiai Penghulu Masjid. “Upaya renovasi bahkan berlangsung sangat lama sampai 18 tahun. Dan sayang sekali, hasil renovasi tersebut hanya bisa dinikmati sebentar saja karena pada tahun 1885, terjadi bencana yang kemudian menghancurkan masjid agung,” katanya. Biaya untuk pembangunan masjid membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu,

upaya penyelematan masjid baru dilakukan lagi pada 1889 yaitu tepatnya 23 April 1889 dan selesai pada 23 November 1890. Masjid tersebut berubah menjadi masjid yang jauh lebih besar dan indah dari wujud yang dulu. Pada puncaknya, terdapat hiasan mustaka yang bentuknya mirip dengan Masjid Agung Kadilangu Demak. Djawahir juga menambahkan sebenarnya keberadaan masjid di Semarang telah ada jauh sebelum adanya Masjid Agung Semarang dan masjid di Pedamaran. Yaitu sebuah masjid yang didirikan oleh sang penemu Kota Semarang, Ki Ageng Pandaranan di kawasan Mugas. Masjid tersebut telah ada sejak awalan abad ke-16. (han/b7)

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Layout : soepri’e

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777


BAROMETER Selasa, 14 Januari 2014

Tiga Rumah Warga Rusak Tersambar Petir GROBOGAN – Tiga buah rumah di Desa Candisari Purwodadi Grobogan tersambar petir. Akibatnya, genteng rumah porak poranda dan sejumlah alat elektronik milik warga rusak.

Logistik Pemilu Baru Capai 30%

Hingga kini, arus listrik pun padam akibat kejadian ini. Petir yang menyambar itu dihasilkan dari hujan yang terjadi pada Minggu (12/1) pagi. Ketiga rumah milik Sujimanto, Sugoyono, dan Rasipan

PEKALONGAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan Abdul Basir menyatakan hingga kini kebutuhan logistik Pemilihan Umum 2014 baru mencapai 30 persen. “Saat ini logistik untuk keperluan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 baru terpenuhi 30 persen dari total kebutuhan logistik secara keseluruhan,” kata Abdul Basir, Sabtu. Menurut dia KPU telah menerima ‘droping’ sebagian logistik dari Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, serta melakukan pengadaan logistik kecil alat tulis yang ditangani KPU kabupaten/ kota. “Beberapa hari yang lalu, kami baru saja menerima logistik dari KPU Provinsi Jateng berupa sampul surat suara dan sampul berita acara,” katanya. Ia mengatakan saat ini logistik KPU Kota Pekalongan berupa alat kelengkapan tempat pemungutan suara seperti ID card, alat tulis kantor, lem, dan spidol. “Oleh karena itu, kami berharap masalah pendistribusian logistik Pemilu 2014 bisa segera direalisasikan karena pelaksanaan pemilihan caleg sudah dekat,” katanya. Terkait banyaknya pemasangan alat peraga kampanye yang melanggar, ia mengimbau pada para parpol peserta Pemilu 2014 dan calon anggota DPRD mematuhi zonasi pemasangan APK. “Kami berharap parpol dan para caleh mematuhi peraturan pemasangan APK sesuai aturan PKPU dan Peratuwan Wali Kota Pekalongan,” katanya. (ant/b7)

PDI Perjuangan Adukan Pimwan ke Polisi

Kades Harus Genjot Pelunasan PBB

Haryanto. www. haryantocenter.blogspot.com

PATI – Bupati Pati Haryanto meminta kepala desa terpilih yang baru dilantik bersedia mendukung upaya pemerintah kabupaten dalam menggenjot pelunasan pembayaran pajak bumi dan bangunan. “Mulai 2014, PBB menjadi pendapatan daerah. Dengan demikian, pajak yang dibayarkan masyarakat juga akan dikembalikan untuk kegiatan pembangunan yang bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya pada pelantikan 49 kades terpilih di Pendopo Kabupaten Pati, Senin. Jumlah kades terpilih yang dilantik sebanyak 49 orang yang berasal dari 14 kecamatan di Kabupaten Pati. Untuk meningkatkan pelunasan pembayaran PBB, kata dia, memang diperlukan komitmen dari pemerintah desa dan kecamatan. Sementara itu, Kabid PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pati, Subono mengungkapkan, untuk menggenjot tingkat pelunasan pembayaran PBB memang butuh komitmen pemerintah desa dan kecamatan. “Jika memiliki komitmen yang kuat, kami yakin tingkat pelunasan pembayaran PBB bisa meningkat,” ujarnya. Apalagi, lanjut dia, selama beberapa tahun terakhir jumlah desa yang melakukan pelunasan pembayaran PBB pada awal tahun selalu meningkat. Ia mengakui pelunasan pembayaran PBB selama 2013 memang belum mencapai target penerimaan sebesar Rp20-an miliar, karena pelunasannya sekitar 80-an persen. Meski demikian, kata dia, jumlah desa yang melakukan pelunasan pembayaran PBB juga semakin meningkat, dibanding sebelumnya. Sementara target penerimaan PBB tahun 2014, kata dia, sekitar Rp20-an miliar. Dengan dukungan pemerintah desa dan kecamatan, dia mengaku optimistis bisa mencapai target pelunasan pembayaran PBB. Untuk memotivasi pemerintah desa, katanya, setiap desa yang berhasil lunas pembayaran PBB minimal Maret akan mendapatkan penghargaan berupa uang sebesar 14 persen dari jumlah bakunya. Sementara desa yang melakukan pelunasan pada bulan berikutnya, kata dia, akan mendapatkan penghargaan serupa dengan jumlah persentase yang berbeda. Selain itu, lanjut dia, tempat pembayaran PBB juga lebih mudah, karena bisa dilakukan di setiap loket PPOB (Payment Point Online Bank) dan kantor kas Bank Jateng Pati. (ant/b7)

Layout : Reza AW

ini mengalami rusak pada bagian genteng rumah dan sejumlah alat elektronik seperti televisi, lampu, dan kabel aliran listrik pun putus. Menurut Sujimanto, Warga Candisari, saat itu hujan tidak begitu deras, namun disertai

dengan petir. Dirinya yang tengah berada di rumah bersama anaknya sedang melihat televisi, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras di rumahnya hingga membuat genteng rumahnya runtuh dan timbul percikan api dari kabel aliran listrik rumahnya. Dalam kejadian ini, warga berharap pemerintah daerah dapat membantu warga yang rumahnya tersambar petir tersebut. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (dwi/b7)

Elpiji Mahal, Biogas Jadi Alternatif GROBOGAN – Kian mahalnya gas elpiji akhir-akhir ini membuat para petani di Desa Klitikan Kedungjati Grobogan mencari alternatif baru dengan membuat biogas dari kotoran ternak mereka. Warga pun merasa terbantu dengan biogas dari limbah kotoran sapi tersebut. S l a m e t , s a l a h s e o ra n g petani sekaligus pemilik biogas, mengaku sudah empat tahun menggunakan biogas ini. Setiap hari nya, dengan biogas yang dibuatnya itu bisa digunakan untuk memasak selama kurang lebih dua hingga tiga jam per hari. Dirinya pun mengaku hemat dengan adanya biogas. “Jika gas

yang dibelinya hanya mampu digunakan selama dua minggu, namun dengan biogas ini bisa digunakan hingga satu bulan lebih untuk kebutuhan memasak dan kebutuhan lainnya,” katanya, Minggu (12/1). Ia juga mengatakan biogas ini tergolong aman dan tidak mudah meledak seperti gas elpiji. Dengan mendiamkan limbah tersebut, kata dia, gas limbah yang ada di penampungan dengan sendirinya memproses limbah menjadi gas alternatif. “Tidak hanya gas limbah kotoran sapi ini yang berguna, bekas limbah pun berguna. Sisa limbah gas tersebut digunakan lagi untuk pupuk. Dan pupuk

tersebut dapat digunakan untuk tanaman dan dijual kepada pengumpul pupuk dengan harga per kilogramnya Rp 3.000,” jelasnya lagi. Selama sebulan sisa limbah tersebut, ia mampu mengumpulkan pupuk hasil limbah gas sebanyak setengah ton lebih. Bila dirupiahkan, slamet dapat mengantongi uang ratusan ribu rupiah. Kini, Slamet bersama 12 warga lainnya akan terus menggunakan dan memanfaatkan biogas untuk kebutuhan memasak setiap harinya. Rencananya, dirinya bersama warga lainnya akan membuat kampungnya sebagai sentra biogas dan pupuk. (dwi/b7)

PATI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, Senin, mengadukan tiga orang pimpinan DPRD setempat yang dianggap tidak bersedia hadir pada rapat badan musyawarah (Banmus). Pengurus DPC PDI Perjuangan yang diwakili oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kudus Sutowo didampingi sejumlah kader sekitar pukul 14.00 WIB, tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pati, Senin. Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pati Sutowo tindakan pimpinan dewan yang tidak hadir dalam rapat sangat disesalkan. Apalagi, kata dia, agenda rapat yang sedianya dilaksanakan hari ini (13/1) sudah d i a gendakan oleh pimpinan dewan. “Kenyataannya, saat pelaksanaan rapat Banmus justru pimpinan dewan tak satupun yang hadir,” ujarnya. Bahkan, lanjut dia, undangan untuk anggota Banmus juga ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto. Ia mengakui hadir di gedung dewan sejak pukul 08.00 WIB, namun setelah ditunggu hingga pukul 13.00 WIB ketiga unsur pimpinan dewan tetap tidak hadir. Ketiga pimpinan dewan tersebut, yakni Joni Kurnianto, Aji Sudarmaji, dan Sutrisno. Pengaduan DPC PDI Perjuangan tersebut, juga ditujukan kepada ketiga orang tersebut yang diterima langsung Kepala SPKT Ipda Sugirman. Apabila tidak ada pe-

nundaan rapat Banmus, dia memperkirakan, agenda dewan yang lainnya bisa dilaksanakan, seperti pergantian antarwaktu (PAW) tiga anggota dewan, agenda kunjungan, reses, dan pembahasan lima peraturan daerah (Perda). “Dengan pengaduan ini, diharapkan bisa menjadi efek jera pimpinan dewan agar setiap ada agenda rapat benarbenar dijalankan,” ujarnya. Pengaduan ketiga pimpinan dewan tersebut, lanjut dia, atas perintah partai. Ia mengakui dengan batalnya rapat Banmus untuk kedua kalinya dengan agenda pergantian antarwaktu (PAW) ini sangat merugikan Fraksi PDI Perjuangan. Hasil pengecekan terhadap tiga pimpinan d e w a n yang tidak hadir tersebut, kata dia, ketidakhadirannya tanpa keterangan yang jelas. Ketua DPC PDI Perjuangan Pati, Ali Badrudin mengungkapkan, akan mendesak ketiga pimpinan dewan tersebut untuk mempertanggungjawabkan secara hukum. Apalagi, lanjut dia, agenda rapat Banmus pada 27 Desember 2013 juga tidak kuorum. Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto mengungkapkan, dirinya sudah menyampaikan izin tidak bisa hadir pada rapat tersebut. Izin tersebut, lanjut dia, juga disampaikan pada rapat pimpinan pada Jumat (10/1). “Surat izin tersebut juga saya sampaikan kepada Kabag Rapat Sekwan DPRD Pati,” ujarnya. (ant/b7)

Kecelakaan Jalan Kudus-Pati Akibatkan Dua Orang Tewas KUDUS – Kecelakaan yang melibatkan sebuah sepeda motor dan truk di Jalan Kudus-Pati, Senin, mengakibatkan dua orang yang berboncengan sepeda motor tewas. Kasat Lantas Polres Kudus AKP Irham Kustarto melalui Kanit Laka Iptu Bambang Sutaryo, Senin, membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor Honda Revo bernopol K 6861 VT dengan truk tronton bernopol H 1843 FH sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, lanjut dia, dua orang meninggal dunia yakni pengendara sepeda motor bernama Kusnadi (21) warga Desa Undaan Kidul Kecamatan Undaan Kudus dan perempuan yang merupakan pembonceng yang

belum diketahui identitasnya. Kecelakaan tersebut, kata dia, diduga berawal ketika pengendara sepeda motor yang berjalan beriringan dengan truk bernopol H 1843 FH berjalan dari arah Kudus menuju Pati. Ketika sampai di tempat kejadian, pengendara sepeda motor yang diduga tidak mampu menguasai kendaraannya terpeleset dan jatuh. Pada saat bersamaan, kata dia, truk yang berjalan dari arah belakang tak mampu menghindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor yang terjatuh tersebut. “Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung guna mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut,” ujarnya. Atas kejadian tersebut, truk, pengemudi truk dan sepeda motor

diamankan petugas untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Untuk itu, dia mengimbau kepada pengendara untuk lebih berhati-hati selama perjalanan dan menaati tata tertib lalu lintas. Salah seorang saksi, Rendi, membenarkan bahwa kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan truk tronton tersebut diduga berawal dari jatuhnya pengendara sepeda motor. “Kelihatannya, pengendara sepeda motor tersebut hendak belok ke kiri menuju SPBU,” ujarnya. Akan tetapi, lanjut dia, pengendara sepeda motor tersebut diduga terpeleset, kemudian terjatuh dan terlindas truk yang berjalan dari arah belakang yang tak mampu menghindar. (ant/b7)


BAROMETER Selasa, 14 Januari 2014

Ade Diberi Rp 100 Ribu Usai Bunuh Fransiska BANDUNG - Saksi Usman Suparman alias Ujang menuturkan terdakwa Ade Ismayadi (Ade), pembunuh Branch Manager PT Venera Multi Finance Fransisca Yovie, diberikan uang sebesar Rp 100 ribu oleh terdakwa Wawan alias Awing. “Ade bilang ke saya, kalau dia dikasih uang sama A Wawan Rp 100 ribu. Uang

itu hasil curian dari tasnya Sisca. Kalau handphone iphone-nya diambil sama Wawan,” kata Usman di Ruang I Pengadilan Negeri Bandung, Senin. Usman yang mengaku sudah satu tahun berteman dengan Ade menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan Fransisca Yovie. Dalam persidangan yang

dipimpin oleh Hakim Ketua Parulian Lumban Toruan, Usman menuturkan kepada dirinya lah pertama kali Ade mengakui terlibat dalam pembunuhan Fransisca Yovie. “Si Ade cerita ke saya begini ‘Jang, kemarin saya sudah cerita bohong sama kamu. Pembunuhan yang di Lapangan Abra itu pelakunya si

A Wawan dan saya’, “ tutur Usman. Pengakuan Ade kepada dirinya tersebut, kata Usman, diutarakan sehari setelah pembunuhan berlangsung atau pada hari Selasa, 6 Agustus 2013. Menurut dia, sebelum kejadian pembunuhan sadis tersebut ia baru saja berbuka puasa di masjid bersama Ade.

“Tapi waktu itu datang A Wawan menggunakan sepeda motor menjemput Ade, sekitar pukul 18.05 WIB. Sebelum berangkat, sekitar lima menit, mereka membicarakan sesuatu di gudang masjid. Karena terhalang tembok pembatas, saya tidak mendengar apa yang diperbincangkan,” kata dia. Setelah itu, kedua terdak-

wa yang memiliki hubungan sebagai paman dan keponakan pergi meninggalkannya menggunakan sepeda motor Suzuki Satria. “Habis mereka pergi saya kemudian pergi ke Warnet. Satu jam berselang Ade menghampirinya. Terus dia bilang ‘Jang, saya disimpan sama Wawan di Giant (Supermarket Jalan Dr Junjunan),” ujarnya.

“Tapi besoknya, dia bilang telag berbohong kalau dia diturunin di dekat Giant sama A Wawan,” katanya. Dikatakannya, dua hari setelah kejadian sempat diadakan musyarawah keluarga dan setelah Lebaran tahun 2013 lalu, baru lah Ade memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi. (ant/b2)

Dugaan Suap Calon Komisioner KPU

Diminta Bayar Rp 50 Juta, Ditawar Rp 35 Juta

MAKASSAR- Calon Komisioner KPU Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Ismail Ishak melaporkan dugaan penyuapan terhadap hasil seleksi lima besar ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel untuk ditindaklanjuti.

“Waktu itu saya lolos 10 besar, kemudian salah satu staf KPU Luwu berinisial BH menelpon dan meminta saya menyiapkan peluru untuk bisa diloloskan menjadi lima besar,” ucapnya usai melaporkan kasus tersebut di Kantor Bawaslu, Sulsel, Makassar, Senin. Ismail didampingi Lembaga

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) saat melapor mengungkapkan, dirinya kemudian mempertanyakan kepada BH peluru apa itu? yang harus dipersiapkan untuk mengikuti fit and propertest, pada 4 Desember 2013 yang dilakukan Komisioner KPU Sulsel. “Waktu itu, sehari sebelum tes saya diminta menyiapkan peluru, saya tidak paham maksudnya, ternyata ada permintaan dana sebelum tes, hasilnya kemudian saya digugurkan dalam seleksi lima besar,” sebut dia. Selain dirinya, ada dua calon komisioner yang lolos 10 besar yakni Abdul Latif Idris dan Sultan ST yang juga dimintai sejumlah uang untuk diloloskan lima besar menjadi anggota Komisioner Kabupaten Luwu. “Waktu itu Latif dimintai uang Rp 50 juta untuk lolos, kemudian ditawar sampai Rp 35 juta, lalu disepakati. Tetapi sampai tes selesai Latif tidak memberikan uang yang diminta dan hanya mencari tahu apakah benar staf KPU tersebut serius, dan ternyata serius dan dia juga tidak diloloskan,” ungkapnya. Ismail menyayangkan penyelenggara melakukan caracara kotor apalagi dugaan suap untuk meloloskan komisioner, pada hal tersebut adalah pelang-

garan. Kendati ada keterlambatan melapor, dia mengaku sudah menyampikan hal tersebut ke KPU Sulsel namun tidak direspon. “Saya siap bertangungjawab dan siap diklarifikasi dan dikonfrontir dengan BH bersama dua calon komisioner lainnya yang dimintai sejumlah uang. Saya pun sudah melaporkan secara lisan ke KPU Sulsel tapi tidak mendapat respon cepat. Kami yakin ada orang di belakangnya mengatur itu,” tandasnya. Dikonfirmasi terpisah, Sekertariat KPU Luwu Andi Darmawansyah mengaku belum mengetahui adanya dugaan suap tersebut dan belum bisa menjawab terkait masalah dugaan suap itu. “Saya belum bisa menjawab itu dek, sebab dalam waktu dekat ini kita akan lakukan konfrensi pers termasuk menghadirkan BH sebagai dalil pembelaan terkait dugaan itu. Kalau memang itu terbukti akan kita jatuhi saksi tertulis yang sudah diatur dalam etika PNS,” kilahnya. Sebelumnya, KPU Sulsel telah melantik 35 anggota KPU di tujuh Kabupaten Kota termasuk Luwu diluar Kabupaten Jeneponto, Sulsel pada 25 Desember 2013 di Grand Clarion Hotel. (ant/b2)

Polisi Tunggu Laporan Anas Terkait Pelemparan Telur JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menunggu konfirmasi laporan polisi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait insiden pelemparan telur di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Hari (Senin) ini penyidik kepolisian ke KPK untuk menemui saksi korban dan penyidik Biro Hukum KPK bertemu polisi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin. Ia mengatakan polisi bertemu saksi korban dan pejabat Biro Hukum KPK guna berkoordinasi langkah apa selanjutnya yang akan diambil kubu Anas terkait peristiwa pelemparan telur. Rikwanto menuturkan penyidik ingin memastikan kubu Anas akan mengambil langkah hukum atau tidak terhadap pelaku pelemparan. Ia menyatakan penyidik kepolisian telah bertemu salah satu pengacara Anas, yakni Firman yang meminta waktu untuk memberikan keputusan hingga Rabu (15/1). “Hasil pembicaraan, pengacara akan tanyakan kepada korban secara langsung apakah akan menuntut atau tidak,” ujarnya. Rikwanto menjelaskan apabila Anas melaporkan pelaku pelemparan maka polisi akan memproses sesuai hukum yang berlaku. Namun, jika Anas tidak melaporkan kejadian pelemparan telur itu maka Ketua DPC LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) Palmerah, yakni Aryanto akan bebas demi hukum. (ant/b2)

Mencari Capres Terbaik

Mahfud Mengaku Tiga Kali Laporkan Akil J E M B E R - Ma n t a n Ke t u a Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berencana mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin malam, terkait dengan kasus yang melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar. “Nanti malam saya (kemarinred) akan menyempatkan datang ke KPK dan memberikan keterangan terkait kasus Akil,” tuturnya di sela-sela kunjungan di Pondok Pesantren Nurul Qurnain, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin dini hari. Menurut dia, kedatangannya ke kantor KPK untuk memberikan kesaksian dalam tiga kasus yang melibatkan Akil Mochtar dan pernah dilaporkannya ke KPK saat Mahfud masih menjabat sebagai Ketua MK. “Saya tiga kali melaporkan Akil ke KPK dan saya akan tagih karena laporan saya harus masuk dalam kasus yang kini menjerat Akil,” ucapnya. Tiga kasus yang pernah dilaporkan Mahfud terkait Akil yakni penanganan sengketa pilkada di Nusa Tenggara Timur Barat (NTTB), laporan dugaan bahwa Akil terlibat penyelundupan mobil mewah melalui Timor Leste dan laporan dugaan menerima suap dalam penanganan sengketa pilkada di Simalungun, Sumatera

Utara. “Tiga laporan itu yang akan saya tagih ke penyidik KPK dan harus masuk dalam proses hukum yang kini menyangkut Akil,” tuturnya. Ia memastikan akan datang ke KPK untuk memberikan keterangan karena masa penahanan Akil akan habis. Apabila sampai awal Februari 2014 surat dakwaan Akil belum rampung dan belum dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi maka Akil harus dilepaskan demi hukum. “Kalau tanggal 3 Februari 2014, Akil belum diajukan ke pengadilan, maka dia harus d i l e p a s ,” ucap pria k e l a hiran Sam-

pang, Madura itu. Mahfud mengaku menyempatkan datang ke KPK pada Senin malam, sebelum ia menjalankan ibadah umrah pada Rabu (15/1). (ant/b2)

MELIHAT kondisi Indonesia sekarang ini dibutuhkan pemimpin yang memiliki program-program yang nyata, kepopuleran saja tidak cukup menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Dengan begitu Forum Rektor Indonesia (FRI) tetap serius membantu rakyat Indonesia mencari figure calon presiden terbaik 2014. Ketua FRI Prof Laode M Kamaluddin mengatakan, ada 12 tokoh yang dianggap layak maju sebagai calon pemimpin Indonesia ke depan melalui Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. “Ada enam kriteria calon pemimpin, di antaranya rekan jejaknya bersih, berpihak kepada rakyat miskin dan mampu pengantarkan bangsa Indonesia menjadi besar,” katanya di sela peluncuran buku “Hebat: Kuliah kehidupan Profesor Laode Yang Hebat dan Menghebatkan”, di Kampus Kedokteran Unissula, belum lama ini. Prof Laode mengaku, keseriusan FRI untuk membantu mencari pemimpin kualitas sudah tercakup dalam program kerja FRI, dengan melihat dari program kerjanya bukan hanya sekedar figur. “Tahun 2013 sampai 2014, sudah diagendakan untuk politik. Kami pun menggali program-program dari para capres untuk melihat mana yang terbaik,” lanjutnya. Dari hasil program yang disampaikan tiap capres, lanjutnya, akan didiskusikan dengan masyarakat melalui peran media massa agar masyarakat bias menilai program yang terbaik. “Tidak hanya sekedar popular tetapi programnya juga popular karena itu yang penting untuk mengatasi permasalahan yang ada,” ungkapnya. Dikatakan, hasil dari program yang disampaikan para capres itu akan disaring menjadi tiga terbaik, kemudian diserahkan kepada partai politik dan diusung pada Pilpres 2014. “Kami sudah mengundang beberapa tokoh untuk melihat program-programnya, rata-rata bagus. Di antaranya, Prabowo, Aburizal Bakri, Mahfud MD dan Jusuf Kalla,” katanya. (war/b2)

Putu Eka Putuskan Tak Beri Izin Toko Modern TABANAN- Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tidak lagi mengeluarkan izin pembangunan toko modern di daerahnya untuk menghindari persaingan usaha yang tidak sehat. “Izin pembangunan toko modern kami hentikan seLAYOUT : REZA AW

mentara sampai berlakunya peraturan daerah secara berkesinambungan,” katanya di Tabanan, Bali, Senin. Ia meminta para investor untuk tidak membangun toko modern. “Namun bagi toko modern yang sudah ada

tetap dipersilakan beroperasi,” ujarnya. Selain untuk menghindari terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat, larangan pendirian toko modern itu juga untuk memberikan kesempatan bagi pedagang tradisional.

“Kalau memang dibutuhkan toko modern, paling tidak harus di objek wisata atau tempat lain yang jauh dari pedagang tradisional,” kata Wiryastuti. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan UKM Kabu-

paten Tabanan, Anak Agung Gede Dalem Tresna Ngurah, menambahkan bahwa untuk sementara larangan pendirian toko modern masih mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2011. Pihaknya masih mengusul-

kan peraturan daerah tentang pembangunan toko modern. “Kami ini merancang produk hukumnya, sedangkan untuk masalah perizinan menjadi kewenangan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Daerah,” katanya. (ant/b2) email : koran.barometer@


6

BAROMETER SELASA, 14 Januari 2014

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

PAK WALI JALAN ARAH PUCANG GADING RUSAK PARAH- Mohon perhatian Bapak Wali Kota, jalan arah Pucang Gading rusak parah. Bila tidak hujan berdebu, namun kalau hujan berubah menjadi kubangan lumpur, membahayakan pemakai jalan. Mohon diperbaiki. Terima kasih. (+6281229210xxx) MACET SEMARANG ADA DI MANAMANA- Aneh sekali baru kemarin terjebak macet total. Baik dari arah selatan turunan Gombel hingga SPBU Gombel. Sedangkan dari arah tol yang mau ke luar hingga menjurus di jalan tol. Sedangkan dari arah utara juga mengalami hal yang sama. Kemacetan bukan hanya dari arah Semarang Atas, namun Jalan Sultan Agung juga mengalami hal yang sama. Apa besok mau libur satu hari itu ya jadi macet di Semarang ada di mana-mana. Polisi lalu lintas pun sudah melakukan rekayasa arus lalu lintas, tapi ya tetap macet. (+628132701xxx) INFRASTRUKTRUR JALAN DI SEMARANG PARAH- memasuki musim hujan sekarang ini, banyak sekali infrastruktur di Kota Semarang mengalami kerusakan, terutama jalan raya. Mohon Pak Wali Kota Semarang melakukan sidak ke jalan-jalan yang benar-benar rusak. Bila perlu tegur Bina Marga Kota yang tidak tanggap. (+6281325464xxx) KAPAN BANJIR KANAL TIMUR DIKERUK LUMPURNYA- Banjir disebabkan karena saluran sungai atau selokan tersumbat. Untuk mengantisipasi harusnya Pemkot Semarang tanggap mengeruk selokan dan kali sebelum musim hujan, la kalau sekarang dikeruk ya sepertinya terlambat. Bagaimana Pak Wali? (+62811297xxx) PANTAI MARINA SANGAT BAGUS BILA DIKEMBANGKAN TEMPAT WISATAPantai Maruna sebetulnya sangat bagus bila dikembangkan menjadi tempat wisata. Kita harus berkaca di Jakarta seperti Ancol yang jadi tempat wisata air. Di sana kita naik perahu mau ke laut saja tarifnya per kepala cukup lumayan. Nah kalau Semarang seperti itu, akan bagus dan dapat mendongkrak PAD sendiri. Bagaimana investor ada yang berminat? (+6285640122xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No 1

Instansi

Nomor

Ambulan

118, 8413476 8313416

2

Ambulan Kecelakaan,

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Perbaikan Kebijakan Sistem Migas TAHUN 2014 sudah datang, namun bagaimana dengan kondisi kebijakan sistem migas? Dampaknya adalah pembubaran BP Migas, yang kemudian beralih rupa menjadi SKK Migas. Berkaca pada kasus-kasus itu, stakeholder migas perlu sama-sama merumuskan seperti apa strategi besar tata kelola industri ini di Indonesia ke masa depan. Penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi memunculkan kembali tuntutan pembubaran lembaga ini. Fungsi regulasi pengelolaan migas diminta dikembalikan ke Pertamina, seperti zaman Orde Baru. Sejak Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001 diberlakukan, sistem pengelolaan migas nasional menganut pemisahan fungsi regulator dan operator. Fungsi regulator dijalankan oleh BP Migas, sedangkan Pertamina sebatas bertindak selaku operator. Dalam perkembangannya, sistem baru inilah yang dinilai sebagai biang korupsi, khususnya di tubuh BP Migas. Sistem ini juga dituding membuka liberalisasi pengelolaan migas karena sangat dipengaruhi oleh pihak asing. Pertamina dianggap tidak mendapat ruang yang cukup untuk berkembang karena BP Migas-kemudian menjadi SKK Migas-dituduh lebih mementingkan perusahaan-perusahaan asing. Pragmatisme Pertamina Terhadap tuntutan ini, kita sebaiknya tak secara gegabah menolak atau pun menyetujuinya. Perlu dilakukan pengkajian secara cermat dan mendalam tentang plus-minus dari kedua

pola yang telah dijalani negeri ini. Dengan begitu, kita akan terhindar dari sekadar bongkarpasang sistem yang menghabiskan waktu dan energi. Bila kita menengok ke belakang, lahirnya UU Migas 22/2001 justru didorong oleh alasan-alasan yang saat ini dipakai oleh kelompok yang mendesak pembubaran SKK Migas, yaitu korupsi dan kebijakan yang menguntungkan asing. Pada 1999, lembaga auditor keuangan internasional PricewaterhouseCoopers (PwC) merilis hasil audit yang mereka lakukan kepada Pertamina. Audit dilakukan sebagai kelanjutan dari kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Dalam hasil auditnya, PwC menyimpulkan terjadi inefisiensi di Pertamina. Akibat inefisiensi yang terjadi pada 1996-1998, Pertamina ditengarai mengalami kerugian US$ 4,7 miliar. Jumlah itu hampir setara dengan pinjaman luar negeri Indonesia saat itu, yakni sekitar US$ 5 miliar. Harian The Jakarta Post yang terbit pada 1999 menuliskan, inefisiensi terjadi salah satunya disebabkan oleh kontrak-kontrak tak wajar yang dibuat Pertamina dengan perusahaan yang terafiliasi dengan keluarga mantan Presiden Soeharto dan kroninya. Selain inefisiensi, Pertamina di era Orde Baru dikritik karena cenderung menyerahkan wilayah kerjanya kepada perusahaan asing, ketimbang mengelolanya sendiri. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan, 74 persen blok migas yang sudah berproduksi digarap oleh asing. Mereka umumnya memperoleh kontrak pada era

Oleh:

Ahmad Abror Presidium KMPP Pati Komisariat IAIN Walisongo Semarang

UU Nomor 8 Tahun 1971. Dalam wawancara dengan situs berita Tempointeraktif pada 28 September 1996, mantan Menteri Pertambangan dan Minyak Bumi M. Sadli menyebut Pertamina di era itu sebagai rent seeker. Pertamina hanya ingin mendapatkan keuntungan dari pihak lain tanpa harus bekerja keras melakukan eksplorasi migas. Temuan PwC dan berbagai kelemahan di tubuh Pertamina inilah yang kemudian membuat banyak kalangan mendesak agar segara dilakukan reformasi di perusahaan milik negara itu. Hasilnya adalah Undang-Undang 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Salah satu poin penting UU ini adalah mengubah tata kelola migas di Indonesia. Termasuk di dalamnya memisahkan peran operator dan regulator yang selama berpuluh tahun dirangkap oleh Pertamina.

Dengan pemisahan ini, diharapkan Pertamina dapat fokus menjalankan bisnisnya dan bersaing di level nasional, regional, ataupun global. Ada pun untuk pengaturan dan pengawasan di sektor hulu, peran Pertamina digantikan oleh sebuah lembaga bentukan pemerintah bernama Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, disingkat BP Migas. Sedangkan untuk sektor hilir dibentuk Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas. Namun, baru 11 tahun berjalan, sistem tata kelola migas kembali dibongkar setelah Mahkamah Konstitusi pada November 2012 mengabulkan gugatan sejumlah tokoh dan organisasi kemasyarakatan atas UU Migas 22/2001. Dampaknya adalah pembubaran BP Migas yang kemudian beralih rupa menjadi SKK Migas. Berkaca pada kasuskasus itu, stakeholder migas perlu sama-sama merumuskan seperti apa strategi besar tata kelola industri ini di Indonesia ke masa depan. Revisi UU 22/2001, yang saat ini sedang dilakukan, bisa menjadi pintu masuk untuk merancang sistem tata kelola yang lebih cocok bagi Indonesia dan menjanjikan kepastian hukum bagi investor. Tentu saja tidak akan pernah ada sistem tata kelola yang benar-benar sempurna. Seperti halnya sebuah rumah, perawatan harus terus dilakukan. Pemilik akan berusaha mencegah terjadinya kerusakan. Tapi, kalau toh terjadi, usaha pertama yang dilakukan adalah memperbaiki kerusakan, bukan langsung membongkar seluruh rumah.

Industri migas adalah industri dengan janji keuntungan berlimpah. Ini membuka peluang terjadinya praktik-praktik korupsi, apa pun bentuk tata kelola migas yang dipilih. Adalah tugas semua stakeholder untuk mengantisipasi agar praktek kotor tidak dilakukan. Kalaupun terjadi, harus ada tindakan tegas dan kemudian dilanjutkan dengan perbaikan sistem agar kasus serupa tidak terulang. Terusmenerus membongkar sistem tata-kelola migas tidak akan membuat industri menjadi lebih baik. Investor justru akan enggan berinvestasi di industri migas karena tidak ada kepastian hukum. Padahal, merupakan suatu kenyataan bahwa Indonesia bukan lagi sebuah negeri kaya minyak. Cadangan minyak negeri ini sudah terkuras habis sampai tinggal kurang dari 4 miliar barel. Sedangkan sumur-sumur produksi kian tua. Hal ini terjadi karena, dalam beberapa dasawarsa terakhir, penemuan cadangan minyak dan gas bumi, yang memiliki kandungan berlimpah, relatif minim. Konsumsi berbagai jenis bahan bakar juga terus meningkat. Ini menyebabkan kesenjangan antara konsumsi dan produksi migas semakin melebar. Mantan Kepala BP Migas Kardaya Warnika mengatakan, bila tidak dilakukan langkah-langkah untuk segera memperbaiki tata kelola migas, Indonesia akan mengalami krisis energi pada 2019. Untuk itu, perlu disusun berbagai langkah terobosan secara sistematis. Bukan sekadar bongkar-pasang atau tambalsulam kebijakan energi yang reaktif semata.(b3)

Jalan Tol Semarang-Ungaran Malam Hari Gelapnya………. Kita mesti bersyukur adanya Jalan Tol Semarang-Ungaran biar pun masih sedikit jaraknya, namun bisa memperlancar arus lalu lintas yang kian hari kian padat. Jalan tol memang sangat diperlukan. Berkaca dari Jatim dan Jabar serta DKI Jakarta, Semarang yang paling tertinggal memiliki jalan tol. Biasanya kalau Jawa Tengah mau merealisasikan jalan tol, para calo tanah sudah bergentanyangan. Akhirnya jalan tol menjadi terkendala. Padahal penambahan kendaraan hampir setiap hari ada. Sedangkan penambahan jalan hanya itu-itu saja alias berhenti

di tempat. Kita berharap secepatnya Jalan Tol Semarang-Solo terealisasi, sebab kebutuhan jalan tol sangat mendesak. Dan kita berharapa pemerintah juga selekstif memilih siapa saja kontraktornya. Bayangkan dengan molornya pengoperasian Jalan Tol Semarang-Bawen akhirnya kemacetan semakin menjadi-jadi. Ironisnya lagi, jalan tol belum dioperasionalkan, Jalan Semarang-Ungaran dibenahi. Berapa pun personil polisi diterjunkan akan menjadi sia-sia saja. Sebab dengan menerjunkan personil polisi yang banyak akan

menambah beban tugas polisi. Kalau jalannya sedang di cor mau apa lagi polisi berbuat? Nah pengorasionalan jalan tol SemarangBawen memang sangat mendesak sekali. Pemindahan SUTET seharusnya dikebut. Sejak zaman Gubernur Bibit Waluyo jalan tol sering dia sambangi, namun era Ganjar hanya beberapa kali. Kemacetan malah sepanjang hari sekarang ini. Sebelum operasional jalan Tol Semarang-Bawen dilakukan, kita harus mengontrol jalan-jalan yang sudah di jadi (rute tol) seperti tebing di Kalirejo, Ungaran. Apa-

kah sudah aman benar? Nanti di buka untuk umum laha longsor. Yang kedua, mengenai masalah penerangan jalan di jalan ini sangat minim sekali. Bayangkan kalau kendaraan mogok, dan lampu hazard tidak dinayalakan bisa berbahaya sekali.saya semalam lewat jalan tol UngaranSemarang ini melihat ada mobil mogok tepatnya di atas Jembatan Banyumanik dua, tidak ada satu pun mobil patroli tol. Dan waktu itu hujannya sangat deras sekali. Sampai di gerbang pembayaran saya laporkan, ada mobil mogok di atas jembatan belum ada yang

menolong. Oleh petugas karcis langsung ditindaklanjuti. Inilah jalan Tol SemarangUngaran saja yang minim penerangan dan minim patroli tol. Kebanyakan yang sering dipatroli Tol Tembalang dan Gayamsari. Saya berharap kepada PT Jasa Marga untuk meningkatkan patroli bila ada mogok mobil yang mogok supaya dia tidak ketakutan. Ya kalau pengemudinya dia seorang cewek? Pasti akan was-was karena memang gelap. Budi Hartono Gedawang, Banyumanik

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (Koordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Anton, Rudi. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Selasa, 14 Januari 2014

Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah Warga BANTUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul DIY mencatat sebanyak 51 rumah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah setempat pada Minggu (12/1). “Rata-rata kerusakan rumah pada bagian atap karena tertimpa pohon yang roboh akibat diterjang angin kencang, kerusakan bervariasi mulai kategori sedang hingga parah,” kata

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto, Senin. Namun demikian, kata dia tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat akibat benca-

na tersebut, hanya saja seorang dilaporkan terluka ringan dan masih tetap bisa beraktivitas setelah mendapat pengobatan dan pertolongan warga setempat. Ia mengatakan kerusakan rumah rata-rata pada bagian atap atau genteng berserakan dan sejumlah titik rumah di antaranya genteng hancur tertimpa pohon dan sebagian tembok rumah warga yang mengalami keretakan sehingga memerlukan perbaikan. “Rata-rata kerugian yang dialami warga antara Rp1 juta hingga Rp8 juta tergantung tingkat kerusakannya, sementara estimasi kami kerugian materi secara keseluruhan akibat bencana tersebut mencapai sebesar

Rp57,2 juta,” katanya. Menurut dia wilayah-wilayah di Bantul yang terkena terjangan angin kencang tersebut berpindah-pindah namun berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya wilayah yang terkena dampak bencana itu merupakan daerah rawan. “Yang sudah sering terkena angin kencang itu seperti di wilayah Kecamatan Bantul, Jetis, Sewon dan Imogiri, wilayah tersebut sudah kami prediksi, karena data historis menunjukkan kawasan itu berpotensi terjadi angin kencang,” katanya. Ia mengatakan, untuk meringankan beban kerugian yang diderita warga yang rumahnya rusak tersebut, pihaknya akan

Puncak Musim Hujan

PNS Wajib Jadi Bapak Asuh

Tinggi Potensi Banjir & Longsor Diperkirakan Akhir Januari-Februari YOGYAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor pada puncak musim hujan di DIY yang akan terjadi pada akhir Januari hingga Februari. “Untuk wilayah perkotaan, terdapat potensi banjir saat puncak musim hujan sedangkan di perbukitan rawan longsor. Ini harus diwaspadai,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Tony Agus Wijaya di Yogyakarta, Senin. Menurut dia, curah hujan di DIY saat puncak musim hujan bisa mencapai lebih dari 100 milimeter (mm) per hari atau dua kali lipat dibanding curah hujan pada

pertengahan Januari. “Secara umum, musim hujan pada tahun ini berlangsung normal tanpa gangguan cuaca jangka panjang. Namun, potensi gangguan cuaca jangka pendek masih tetap ada,” katanya. Gangguan cuaca jangka pendek tersebut dapat terjadi apabila muncul tekanan udara rendah di utara Australia yang menyebabkan timbulnya badai tropis. Badai tersebut dapat menyebabkan curah hujan ekstrim. Ia juga mengingatkan warga akan potensi angin kencang seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Bantul pada Minggu (12/1). “Jika saat musim hujan terjadi cuaca yang cerah selama dua hari atau lebih berturut-turut dan pada keesokan

harinya hujan deras, maka dimungkinkan akan muncul angin kencang yang sifatnya lokal. Warga diminta waspada,” katanya. Sementara itu, selama tiga hari mendatang wilayah DIY diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, dengan curah hujan sekitar 50 mm per hari. “Angin kencang diperkirakan tidak berpotensi terjadi karena kecepatan angin di darat saat ini sekitar 20 kilometer per jam,” katanya. Na mu n d e m i k i a n , b ag i wa rga yang beraktivitas di laut perlu meningkatkan kewaspadaan karena tinggi gelombang di laut selatan Yogyakarta diperkirakan mencapai lebih dari dua meter. “Angin di laut dengan kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam menyebabkan gelombang laut menjadi tinggi. Warga yang beraktivitas harus waspada,” katanya. (ant/b7)

Empat Truk Pasir Diterjang Banjir Lahar Saat menunggu antrean, tiba-tiba banjir datang dan waktu membuka pintu truk, air sudah setinggi pinggang kemudian saya lari menyelamatkan diri.

Layout : Wareh Adi S

Hasto Wardoyo. wikipedia.org

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo DIY akan segera menerbitkan peraturan bupati yang mengatur pegawai negeri sipil (PNS) menjadi bapak asuh warga miskin di wilayah ini yang bertujuan mempercepat pengentasan kemiskinan. Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Senin, mengatakan, peraturan bupati (perbup) tidak hanya melibatkan PNS, tapi juga kepala desa dan perangkat desa pun dimungkinkan untuk menjadi bapak asuh. “Rencana kebijakan ini, dengan harapan jika ada warga miskin yang sedang mengalami kerepotan, diharapkan PNS menjadi penyambung aspirasi masyarakat,” katanya. Menurut Hasto PNS dapat menyampaikan permasalahan yang dihadapi warga miskin kepada Pemerintah Daerah melalui instansi

terkait. Selain itu, lanjut Hasto, seorang PNS yang menjadi bapak asuh diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh warga miskin tersebut. Diharapkan kepala desa dan perangkatnya terlibat didalamnya. “Tujuan bapak asuh ini sebagai program akselerasi atau percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo,” katanya. Bupati juga meminta kepala desa bisa menengahi kerepotan masyarakat. Kades harus siap melayani masyarakat karena melayani masyarakat itu penting sekali. “Kami mohon masalah kemiskinan menjadi masalah utama. Dalam hati kita harus selalu terngiang warga yang hidupnya masih sengsara. Kita semua memiliki peran masingmasing. Semua peran penting di masyarakat,” kata dia. Kasubag Produk Hukum Daerah Bidang Hukum Kulon Progo Muhadi mengatakan Rancangan Perda tentang PNS menjadi Orang Tua Asuh dikembalikan oleh DPRD Kulon Progo karena dianggap akan memberatkan PNS dan kurang subtansial. Padahal, lanjut Muhadi, perda ini diharapkan peran aktif PNS mendampingi masyarakat untuk mendapatkan hak-hak sipil seperti jaminan pelayanan kesehatan, hak mendapat akses pelayanan bantuan sosial, dan mendapatkan informasi program-program pemerintah yang prorakyat. “Perda ini tidak membebani PNS. Selain itu, program ini tidak mewajibkan seorang PNS memberikan uang kepada orang yang tidak mampu,” kata dia. (ant/b7)

Warga Desa Temukan Ratusan Peluru Aktif

Nurkholis, pengemudi truk, Warga Bawen Kabupaten Semarang.

MAGELANG – Empat truk penambang pasir diterjang banjir lahar di Sungai Pabelan Dusun Bakalan Tegal Desa Sawangan Kabupaten Magelang, Senin. Keempat truk naas tersebut yakni nopol AA 1967 GB yang dikemudikan Muhfid (20) warga Pabelan Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, H 1790 ER dikemudikan Nurkholis (42) warga Bawen Kabupaten Semarang, H 1835 AW dikemudikan Tukinan (40) warga Salatiga, dan G 1976 AC dikemudikan Faizin (40). Tidak ada korban jiwa

berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantul untuk memberikan bantuan. “Hasil dari asesmen ini kami rekap, dan dalam waktu dekat kami koordinasi dengan DPPKAD Bantul untuk membahas bantuan stimulan untuk korban berupa bahan bangunan, misalnya genteng, tidak harus berupa uang,” katanya. Ke depan pihaknya mengimbau kepada warga setempat waspadai hujan deras disertai angin kencang, karena berdasarkan informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta saat ini di Bantul memang puncak musim hujan. (ant/b7)

dalam peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah akibat kerusakan truk. Keempat truk mengalami rusak parah karena seluruh badan truk tertimbun material pasir dan batu. Nurkholis mengatakan banjir datang dengan tibatiba. Saat itu dirinya sedang antre untuk mendapatkan muatan pasir. “Saat menunggu antrean, tiba-tiba banjir datang dan waktu membuka pintu truk, air sudah setinggi pinggang kemudian saya lari menyelamatkan diri,” katanya. Sopir yang lain, Tukinan

mengatakan truk yang terjebak banjir sedang antre mendapatkan muatan. Ada puluhan truk yang antre, sedangkan jalan keluar ke atas sungai sangat sempit. “Karena truk tidak bisa keluar dari lokasi sungai, kami lari menyelamatkan diri,” katanya. Relawan Guruh Merapi, Hendri mengatakan banjir datang sekitar pukul 13.15 WIB. Ia mengatakan banjir berasal dari Sungai Tringsing, sedangkan hulu sungai Pabelan yang lainnya yakni Sungai Apu dan Senowo kondisinya normal.

“Arus banjir dari hulu Sungai Tringsing sampai ke lokasi tersebut hanya berkisar 10 menit,” katanya. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Joko Sudibyo mengatakan banyak penambang yang tidak segera mengindahkan peringatan bahaya banjir lahar, padahal sudah diingatkan. Banjir lahar ini, k at a nya, m e nu n ju k k a n bahwa potensi ancaman banjir lahar dari lereng G u n u n g Me ra p i m a s i h tinggi. (ant/b7)

KLATEN – Seorang warga Klaten menemukan 359 butir peluru tajam yang diduga masih aktif di tepian sungai di Desa Ngemplak Jatinom Kabupaten Klaten. Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Inf Thomas Heru Rinawan, Senin, mengatakan sebanyak 359 peluru tajam tersebut pertama kali ditemukan oleh Wasono seorang warga Desa Ngemplak Jatinom, Jumat (10/1). Menurut dia sebanyak 359 butir peluru aktif tersebut langsung diamankan di Makodim 0723 guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Peluru yang ditemukan tersebut, menurut dia, kaliber 7,62 milimeter atau sejenis Garend buatan Amerika Serikat dan yang pasti masih aktif, serta mudah meledak. Penemuan peluru tersebut berawal ketika saksi Wasono hendak mencari tanaman bunga di tepian sungai di Desa Ngemplak. Wosono kemudian menginjak besi berbentuk ko-

tak. Dia kemudian menggali dan membawanya pulang ke rumah. Namun, Wasono kaget dan takut setelah membuka kotak yang berisi sebanyak 319 butir peluru tersebut. Dia kemudian melaporkan hal itu ke Kodim setempat. Petugas Koramil Jatinom kemudian melakukan penyisiran lagi dan menemukan

sekitar 40 butir lainnya dengan ukuran sama. Menurut Dandim sebagian besar peluru sudah menempel satu sama lainya, dan kondisinya sudah berkarat. Peluru penemuan itu diduga telah ter tanam di ta na h su da h pu lu ha n ta hun lalu atau peninggalan pada zaman perang kemerdekaan. (ant/b7)


BAROMETER Selasa, 14 Januari 2014

13 RS Semarang Siap Layani BPJS

3.960 Mahasiswa Undip KKN di 5 Kabupaten

Setiap Hari Wajib Membuat Laporan Tertulis SEMARANG – Sebanyak 3.960 mahasiswa Undip terjun kelima kabupaten dengan membawa misi pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Melalui KKN, mahasiswa dituntut dapat mengembangkan sumber daya alam atau pun manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi saat upacara pelepasan mahasiswa KKN, di lapangan Widya Puraya mengatak a n

KKN adalah wahana real mahasiswa bisa mengembangkan diri. Di lapangan, akan banyak masalah yang ditemui dan membutuhkan penyelesaian. Sebagai mahasiswa, sepatutnya dapat membantu melalui penerapan ilmu yang didapat di bangku kuliah. “KKN tidak bisa dipandang sebagai beban, tetapi kesempatan mengembangkan diri. Sehingga saat lulus nanti, mahasiswa tidak hanya cerdas akademik, tetapi memiliki wawasan dan kepedulian. Tidak hanya peduli masyarakat, tetapi juga pelestarian alam,” ungkapnya, Senin (13/1). Mahasiswa KKN tersebut r e n -

cananya berada di tempat pengabdian selama kurang lebih satu bulan. Tim I KKN Undip akan berangkat ke daerah pengabdian masing-masing pada tanggal 14 Januari dan ditarik kembali oleh universitas tanggal 16 Februari. Sedikitnya ada 25 kecamatan yang disambangi mahasiswa KKN. Lima Kabupaten Kecamatan tersebut berada di lima kabupaten, yakni Batang, Kendal, Magelang, Pekalongan, dan Temanggung. Selama satu bulan, program kerja yang dibuat mahasiswa harus disesuaikan dengan tema. Tahun ini, Undip mengangkat tema pemberdayaan wilayah, pemberdayan UKM, eksplorasi sumber daya alam, konversi lingkungan, pengembangan SDM, dan penerapan teknologi tepat guna. “Un-

dip merupakan satu dari sedikit kampus yang tidak pernah menghapus KKN sebagai mata kuliah wajib. Karena dari KKN, banyak karakter yang bisa dilatih seperti disiplin, tanggung jawab, dan mandiri. Mereka juga belajar membuat network dan melakukan koordinasi agar program mereka berjalan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Pusat P2KKN, Drs Ana Irhandayaningsih mengungkapkan keberadaan mahasiswa di daerah akan terus dipantau oleh Universitas. Melalui Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa akan dibantu bilamana menemui kendala. Setiap harinya, mahasiswa juga wajib membuat laporan tertulis mengenai kegiatan yang dilakukan. “Harapannya mereka bisa bersikap baik dan bersinergi dengan masyarakat disana,” katanya. (naw/b5)

SEMARANG - Sebanyak 13 unit rumah sakit milik pemerintah, swasta, rumah sakit TNI, dan milik Polri di Kota Semarang, siap melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kepala BPJS Kesehatan Cab a ng Ut a ma S e ma ra ng Fachrurrazi di Semarang, Senin, menyebutkan ke-13 rumah sakit tersebut yakni rumah sakit milik pemerintah RSUD Ketileng (milik Pemkot Semarang), Rumah Sakit Tugurejo (Pemprov Jateng), dan Rumah Sakit dr Kariadi (milik pemerintah pusat). Sementara untuk rumah sakit swasta Tipe B ada dua, yakni Rumah Sakit Elisabeth dan Rumah Sakit Tlogorejo. Untuk rumah sakit swasta Tipe C, antara lain RS Roemani, dr Cipto, Citarum, Banyumanik, Permata Medika, dan William Booth. “Rumah sakit milik TNI yakni Bhakti Wira Tamtama, sedangkan milik Polri adalah RS Bayangkara,” katanya. Selain rumah sakit yang merupakan fasilitas kesehatan lanjutan, tambah Fachrurrazi, ada juga fasilitas kesehatan

tingkat pertama yang memberikan layanan kepada peserta BPJS. Sejumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut, yakni puskesmas, dokter keluarga, dokter gigi keluarga, klinik pratama, fasilitas tingkat I milik TNI maupun Polri. Kesempatan terpisah Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Fajar Adi Pamungkas berpendapat dengan transformasi PT Askes menjadi BPJS Kesehatan harus diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasana kesehatan. Fajar mencontohkan peningkatan sarana dan prasarana seperti penambahan ruangan kelas tiga, sehingga tidak ada lagi pasien yang menumpuk. Langkah tersebut, tambah Fajar, diharapkan dapat menjadikan transformasi bukan mempersulit tetapi memberi kemudahan kepada masyarakat. (ant/b5)

267 Ibu Rumah Tangga Idap HIV/AIDS MANADO - Sebanyak 267 iburumah tangga (IRT) di Sulawesi Utara (Sulut) mengidap “human immunodeficiency virus/human immuno deficiency syndrome” atau HIV/AIDS. Sumber data Dinas Kesehatan Provinsi yang didipublikasi Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulut, hingga September 2013 IRT jumlah mengidap HIV sebanyak 129 orang, sementara pengidap AIDS sebanyak 138 orang, jumlah ini menjadi kedua terbanyak

setelah profesi swasta atau wiraswasta. “Terjangkitnya IRT bisa saja karena peran suami yang kerap melakukan seks berisiko di luar rumah tanpa memperhatikan sisi keamanannya. Setelah berhubungan seks dengan kelompok berisiko, terjangkit dan menularkannya kepada ibu rumah tangga atau istri yang ada di rumah,” kata Sekretaris KPAP Sulut, dr Tangel-Kairupan di Manado, Senin. Profesi swasta dan wiraswasta,

jumlah pengidap sebanyak 401 orang, dimana HIV sebanyak 106 orang dan AIDS 295 orang. Berikutnya, yang tidak bekerja sebanyak 173 pengidap, di mana HIV sebanyak 54 orang dan AIDS 119 orang, sementara keempat terbanyak ditempati profesi pekerja seks komersil (PSK) dengan jumlah pengidap 92 orang, dimana 56 orang mengidap HIV dan sisanya 36 orang mengidap AIDS. Profesi lainnya seperti siswa, jumlah pengidap HIV/AIDS seban-

yak empat orang dan mahasiswa sebanyak 41 orang, begitupun dengan CPNS sebanyak dua orang dan PNS 29 orang. Tercatat juga, satu anggota Polri, TNI, napi, satpam serta tujuh anak buah kapal juga mengidap penyakit ini. “Sosialisasi kepada kelompok berisiko terus kami lakukan sehingga memberikan pemahaman dan kesadaran. KPAP senantiasa mengharapkan tidak terjadi penularan atau kasus baru,” harapnya. (ant/b5)

LAYANI PASIEN BPJS : Rumah Sakit dr Kariadi, rumah sakit terbesar di Semarang, siap melayani pasien BPJS yang berobat di tempat tersebut. (Foto: dok)

Lima Politikus Adu Pemimpin Ideal

DIALOG KEBANGSAAN: Dari kiri-kanan : Sutiyoso (Ketua Umum PKPI), Isran Noor (Ketua Asosiasi Bupati Seluruh Indonesia), Hanta Yuda (Moderator), Syahrul Yasin Limpo (Ketua Asosiasi Gubernur Seluruh Indonesia), Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura), dan Anis Matta (Presiden PKS) saat Dialog Kebangsaan di Auditorium Unnes, kemarin. (Foto: Cun Cahya/Barometer)

SEMARANG – Lima orang politikus yang bersaing dalam Pilpres unjuk gigi di hadapan ribuan mahasiswa dan akademisi lain dalam dialog kebangsaan yang digelar BEM KM Unnes, Senin (13/1). Masing-masing tokoh menyampaikan pandangannya mengenai pemimpin yang ideal dalam pilpres 2014. Ketua Umum Partai Hanura, Dr Wiranto MM mengatakan filosofi mengenai nasib suatu kaum. Dikatakannya, nasib kaum dapat berubah jika kaum itu sendiri yang mengubah. Perubahan tersebut dapat mulai dilakukan dengan cara kembali ke UUD dan mewujudkan kedaulatan dengan sebesar-besarnya. “Mahasiswa tidak boleh bersikap abstain, tetapi harus memiliki sikap. Mengapa sampai saat ini Indonesia masih tidak bisa menciptakan keadilan dan kemakmuran, itu yang harus dicari tahu apa salahnya. Enam

presiden yang memimpin negeri ini, belum bisa menghadirkan hal itu,” ungkapnya. Menurutnya, tahun 2014 adalah tahun emas untuk menentukan siapa pemimpin yang mampu membawa perubahan tersebut. Siapa pun orangnya, kata Wiranto, dia harus memiliki kemampuan serta kompetensi yang kuat agar bisa membawa perubahan. Selain itu, pemimpin tadi harus bersih, ahli, arahnya jelas, dan dapat dipercaya. Pemimpin, imbuhnya, juga harus tegas karena akan menjadi panutan bangsa dan mandat dari rakyat. Jika tidak tegas, pemerintahan yang dibangun dapat menimbulkan kekacauan seperti korupsi yang merajalela. Untuk itu, Wiranto berharap mahasiswa dapat mengajak masyarakat lain memilih pemimpin yang membawa perubahan di 2014 ini. Sedangkan Presiden PKS Anis Matta mengatakan proses trans-

formasi bangsa akan dipengaruhi oleh fenomena gelombang ketiga. Gelombang ini akan diisi oleh pemuda dan mahasiswa terkait bonus demografi Indonesia tahun 2045 nanti. Untuk itu, dalam memilih pemimpin harus sesuai dengan cara berfikir, bertindak, dan budaya kepribadian gelombang ketiga. “Tidak ada alasan untuk menjual kecemasan dan ketakutan rakyat menyongsong masa depan. Kita harus berani optimis untuk menuju Indonesia yang berpengaruh didunia. Oleh karena itu, jadilah orang yang bisa menciptakan musim sendiri,” katanya. Sehingga, lanjutnya, orang lain yang akan menyesuaikan dengan lingkungan strategis yang sudah dibuat. Dengan begitu, who is the next yang menjadi pertanyaan di 2014 ini adalah orang yang mampu menciptakan ideide sendiri tanpa diperintah. (naw/b5)

Guru Bersertifikasi Harus Ikut PLPG SOLO - Dekan FKIP UNS Solo, Furqon Hidayatullah mengatakan, guru yang bersertifikasi, tetapi mata pelajaran yang diampu dihapus terkait kurikulum pendidikan 2013, diwajibkan mengikuti kembali Pendidikan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) sesuai mata pelajaran pilihannya. “Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada para guru yang bersertifikasi itu, untuk ikut kembali PLPG yang mata pelajarannya di hapus terkait program baru

Layout : Wareh Adi S

dalam kurikulum 2013,” katanya pada wartawan di Solo, Senin. Semuanya ini, kata dia, telah dipersiapkan dan tidak akan merugikan guru yang mata pelajarannya dihapus. Ia mengatakan, guru yang mata pelajaran dihapus terkait kurikulum baru 2013 mulai sekarang harus sudah menyiapkan diri untuk memilih mata pelajaran yang ada untuk persiapan mengikuti PLPG. Furqon mengatakan, di antara 7.571 peserta Serti-

fikasi Guru Rayon 113 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 2013, terdapat 173 peserta yang tidak lolos verifikasi. Sementara itu, 7.398 peserta lainnya bisa ikut PLPG. “Di antara 7.398 peserta, terdapat 356 peserta yang tidak lulus. Sedangkan 42 peserta lain terkena diskualifikasi dan 13 peserta mengundurkan diri,” katanya. Ia mengatakan, kuota peserta PLPG pada 2013 berasal dari 21 Dinas Pendidikan Kabupaten/kota,

diantaranya dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Banjarnegara menyediakan kursi bagi 455 peserta, Solo 613 peserta, Kota Waringin Timur Kalimantan tiga peserta, Kabupaten Magelang sembilan peserta, Wonosobo 513 peserta, Purbalingga 1.080 peserta dan Grobogan 950 peserta. Dikatakan, kegiatan PLPG Rayon 113 UNS diawali dengan verifikasi berkas PLPG. Kuota rayon sejumlah 7.571 peserta. Setelah melalui proses verifikasi berkas

PLPG, ada 7.130 peserta lolos verifikasi atau dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan 441 peserta dinyatakan belum lengkap dokumennya. Namun setelah diminta untuk melengkapi, ada 273 peserta yang bisa melengkapi dan dinyatakan lanjut. “Ada 141 peserta tidak melengkapi berkas dan dinyatakan mengundurkan diri dan 27 peserta tidak memenuhi persyaratan dan dinyatakan diskualifikasi,” katanya. (ant/b5)

UJIAN SERTIFIKASI: Ratusan guru di Solo mengikuti ujian sertifikasi. (Foto: dok)


Krisis Bakso Kota Semarang

EKONOMI

Harga Daging Naik, Tukang Bakso Jadi Tukang Batu

BAROMETER Selasa, 14 Januari 2014

SEMARANG - Terus melambungnya harga daging sapi di pasaran, membuat sebagian besar penjual bakso di Kota Semarang merugi. Imbasnya, para penjual mengurangi jumlah bakso yang biasa disajikan dalam setiap mangkuknya.

Gara-gara Musim Hujan, Harga Cabai Melonjak

Para penjual bakso tersebut berharap kepada pemerintah terkait dengan hal tersebut agar secepatnya melakukan operasi pasar daging sapi dengan mendatangkan daging impor. Naiknya harga daging hingga menembus harga Rp 97 ribu di pasaran membuat para penjual bakso di Kota Semarang kalang kabut. Pasalnya kenaikan harga tersebut dirasa sangat membebani dalam memproduksi bakso. Seperti halnya Edy Suwarno, penjual bakso di Jalan Gajah Raya

TEMANGGUNG - Harga cabai di Temanggung, Jateng, terus melonjak pada musim hujan kali ini karena persediaan cenderung berkurang. Berdasarkan pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Minggu (12/1), kenaikan harga terjadi pada semua jenis cabai. Paling tinggi harga cabai merah keriting mencapai Rp 32 ribu per kilogram. Penjual cabai di Pasar Kliwon Temanggung, Handayani, menyebutkan, harga cabai merah keriting naik dari Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Kemudian harga cabai rawit dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram. “Kenaikan harga secara bertahap terjadi dalam sepekan terakhir, harga paling mahal cabai merah keriting,” katanya. Pedagang yang lain, Arifah, menyebutkan, harga cabai rawit jenis jumbo Rp 30 ribu per kilogram dan cabai keriting hijau Rp 15 ribu per kilogram. Menurutnya, harga cabai naik karena pasokan cenderung berkurang. Pada musim hujan banyak cabai yang membusuk sebelum masa panen. “Sejak harga naik pembelian menjadi sepi, konsumen sekarang mengurangi volume pembelian, kalau biasanya membeli satu kilogram sekarang hanya membeli 1/4 kilogram,” katanya. (b6/ant)

Semarang Timur, dirinya merasa keberatan jika harga daging sapi naik. Menurut pengakuannya, sudah tiga hari ini harga daging sapi naik sekitar Rp 3 ribu. Dari semula Rp 93 ribu naik menjadi Rp 97 ribu. Hal ini berimbas pada pengurangan jumlah bakso yang disajikan. Yang biasanya berjumlah 5 bakso per mangkok, dikurangi jadi 3 bakso per mangkok. Dirinya mengaku tidak berani menaikkan harga bakso tiap mangkuknya sekitar Rp 11 ribu. “Naiknya harga daging sapi ini

sangat memberatkan pedagang, saya hanya berani mengurangi jumlah pentolnya (bakso) saja, tetapi tidak menaikkan harga, kasihan pembelinya,” ungkap Edy kepada Barometer. Edy menambahkan, sebelum harga daging naik, dalam sehari dirinya bisa menghabiskan daging sebanyak 50 kg daging. Tetapi setelah kenaikan harga ini, kebutuhan daging sapi yang digunakan dalam sehari hanya 10 kg saja. Sedikitnya sekitar 600 pedagang bakso yang tersebar diseluruh Kota Semarang terancam banyak yang gulung tikar. Bahkan, tidak sedikit yang saat ini beralih profesi sebagai tukang batu atau buruh serabutan. “Saya berharap, secepatnya pemerintah segera tanggap dalam mengantisipasi lonjakan daging sapi lokal, dengan mendatangkan daging impor,” terang Edy. (wbs/ b6)

Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Aman

Pertamina Idealnya Transparan Tentang Biaya Elpiji SURABAYA - Pakar ekonomi dari Universitas Katolik Widya Kartika Surabaya, Murpin Josua Sembiring, mengimbau, agar PT Pertamina (Persero) lebih transparan tentang biaya pokok jual (gas cair) elpiji kepada masyarakat. “Pertamina harus lebih terbuka. Apalagi, tiap tabung elpiji itu kan ada biaya pemeliharaan untuk tera ulang sehingga tentu ada pembiayaan pokok jualnya,” katanya, Senin (13/1). Namun, ungkap dia, di daerah yang punya SPBE justru biaya pokok jual gas tersebut tidak ada bedanya. Padahal, harga gas itu bisa lebih murah tetapi pemberlakuan harganya disamakan. “Sementara, penerapan harga ini semestinya ditentukan pula oleh jangkauan ke masyarakat,” ujarnya. Di sisi lain, jelas dia, keputusan Pertamina terkait kenaikan harga elpiji 12 kilogram tersebut dilakukan setelah adanya persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan. Tapi, hasil dari keputusan pemerintah yang memunculkan adanya koreksi kenaikan harga dinilai kurang peka dengan kondisi rakyatnya. “Padahal sebagai perusahaan modern, Pertamina wajib melakukan analisa-analisa seperti di negara lain. Misalnya tentang perpindahan BBM ke gas alam,” katanya. Akan tetapi, tambah dia, permasalahan terbesar yang tampak di dalam negeri adalah 80 persen pemenuhan kebutuhan gas di Indonesia diperoleh secara impor. “Kalau sesuai pasal 33 dalam undang-undang, gas bumi diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat. Namun, ini bukan gas bumi asli dalam negeri tapi semuanya masih berlabel impor,” katanya. Sampai sekarang, kata dia, sekitar 31persen dalam struktur pengelolaan gas di Tanah Air dikuasai kontraktor asing. Sementara hak kelola Pertamina hanya 12 persen sehingga kemampuan Indonesia untuk mengeksplor gas alam tidak berkembang. “Akibatnya, selama ini Indonesia hanya menjadi negara pengimpor gas,” tegasnya. Di samping itu, lanjut dia, masyarakat di penjuru Nusantara semakin tidak percaya terhadap kinerja pemerintah khususnya Pertamina yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam pengelolaan gas. “Belum lagi, kini Pertamina sedang menyiapkan dana tertentu untuk membangun tower yang rencananya paling tinggi se-Asia Tenggara,” katanya. (b6/ant)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!!

iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda! Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA POTONGAN, 1 JAM CAIR. DIBUTUHKAN SEGERA: KARYAWAN/KARYAWATI, PEND MIN SMP, PUNYA KENDARAAN. FASILITAS GAJI UMR, INSENTIVE, KOMISI. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

GMK

Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085 842 311 893/ 082 221 457 902 Kiki

ANDA BUTUH DANA? Proses cepat. Langsung cair. Jaminan BPKB/SERTIFIKAT.Hub : KSP WIJAYA KUSUMA SEJAHTERA.Jl Lampersari 10 (0248415902) iin

BTH DANA CPT jaminan BPKB mtr,plafon tinggi,angsuran ringan,bunga ringan,bns 1x angsuran,mtr di asuransi,tnp pot admin dan bisa TO.Hub : 085740975339/02470677906 Kiki

Layout: Abdus S

Seorang pengusaha mikro dan menengah sedang mengikuti ajang pameran UMKM. (Abdus Salam /barometer)

UMKM Semarang Perlu Digembleng SEMARANG - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Semarang dirasa masih perlu digembleng. Dari segi kualitas, kreatifitas, hingga harga masih kalah dengan daerah-daerah lain. Buktinya, warga Semarang sendiri memilih belanja atau bahkan jadi reseller hasil karya UMKM daerah tetangga. General Manager Kampoeng Semarang, Teguh Imam Prasetyo, merasa prihatin dengan kondisi para pengrajin tersebut. Padahal, menurutnya, beberapa kerajinan seperti kaos, gantungan kunci, tas, atau jajanan untuk oleh-oleh asli made in Semarang tidak kalah menarik dari daerah lain. “Mungkin karena harganya yang terbilang lebih mahal. Bisa juga gara-gara kurangnya promo,” jelasnya. Kampoeng Semarang coba menghidupkan UMKM lokal dengan memberi tempat untuk mendisplay kerajinan mereka.

JASA PENGIRIMAN

BAHAN BANGUNAN

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

PERMATA STEEL “ Promo Thn Baru” Canopy besi & stenlis hrg 125-235 Rb.Luar kota hrg sama,pgr,trails,balc on,cpt,mrh,rapi,berkualitas&dijamin&g aransi.T (024) 703 78 118

Iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

iin

NAYLA ALUMINIUM,menerima : pembuatan kanopi, pagar, stainless, folding gate, rolingdoor,kusen, aluminium kaca,baja ringan dll. Hub : 024-70725888 iin

Ada Stock Folding Gate & Roling door. Mau yg bekas/baru tersedia.Tempat kami juga menerima pesanan.Harga bersaing & dijamin memuaskan barang kami. Hub : 024-70578925

BIRO JASA

iin

MURAH URUS: SIUP.TDP.NPWP. CV.PT.KOPERASI.IMB.HO.IJIN PARIWISATA.HAK MERK.SBU.SIUJK. ARDIN.IJIN APOTIK.IJIN MINUMAN BERALKOHOL.HUB:O2470688701 Kiki

KONSULTAN PAJAK: Anda pny ush, Npwp, CV, PT, Apotek,Tk kelontong, Tk besi, Kontraktor, Laundry, Jasa Dll Binggung/kesulitan mau lap Pjk eSPTPpn, Pph Final, SPT thnan hr ini Hub:085866446904/02470420742.

HANDPHONE

IIN

MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841

“Hingga sekarang, ada lebih dari 50 UMKM yang menggelar dagangan mereka di Kampoeng Semarang,” jelas Teguh. Sekitar 60%, lanjutnya, dari Kota Semarang, sementara sisanya diisi UMKM dari Jateng. ”Seperti Salatiga, Solo, Pekalongan, hingga Yogyakarta,” imbuh Teguh. Hingga saat ini, one stop leisure di Jalan Kaligawe nomor 96 Semarang ini masih terbuka bagi UMKM yang ingin bergabung. Syaratnya, kata Teguh, hanya mengajukan sampel produk. Diutamakan adalah keunikan dan berbau khas Semarangan. Utamakan Kreativitas Menurut Teguh, para pelaku UMKM harus meningkatkan kreativitas. Ada inovasi-inovasi yang mempu menarik minat calon pembeli. “Para produsen kerajinan harus mengutamakan kreativitas. Dengan mengganti model setiap tiga bulan sekali, misalnya,” bebernya.

iin

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

JASA ARSITEK

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin

JASA BANGUNAN

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang,Renovasi,desain gambar 2/3D. Buat renc biaya(RAB),analisa.Hitung struktur gedung.Hubungi: 085 875 922 687/081 322 207 004/024 709 484 12 kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740

JUAL TANAH

iin

JUAL RUMAH + Tokonya (Omset +/-2jt/hr) Jl. Kelapa Gading Raya 279, Plamongan Indah-Smg. Serius Hub : 024 6710009, 085725694616 afsa

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

IIN

TERBUKTI Tanah atau rumah cepat TERJUAL atas izin Allah! Dg bacaan Manaqib Islami di pimpin oleh Seorang Hafidz (hafal Qur’an 30 juz).Hub : 0896 2850 8473

Afsa

Untuk kedepan, Kampoeng Semarang berencana menambah koleksi dan variasi produk dengan bandrol harga wajar. Selain itu, digelar juga semacam workshop agar para pembeli bisa lebih tahu cara pembuatan kerajinan. Mulai dari tas, batik, atau merchandise lain. “Jadi nanti kami menyediakan tempat yang digunakan sebagai pabrik home industry kecil-kecilan. Jadi, selain bisa melihat, pengunjung juga bisa belajar cara membuat kerajinan dari nol hingga siap jual,” jelas Teguh. Rencanannya, Kampoeng Semarang juga menggandeng beberapa komunitas, terutama seniman, untuk bermarkas di sana. “Semoga imej soal Kaligawe bisa bergeser dari daerah pelanggan banjir, menjadi tempat wisata, belanja, kuliner, dan tempat berkumpul para komunitas seni,” pungkasnya berharap. (jie/b6)

JUAL MOTOR

JUAL VIAR baru roda 3 ready stock potongan, uang muka angsuran 3x,stnk 1 hr. Hubungi: Alfa Motor 024-70439484 / 085640065517

KOROSERI

iin

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

KOMPUTER

iin

Dibeli lebih tinggi Lx 300/800 LQ 2180 monitor dan komputer passbook IBM telp : 70110472 Sedia juga obat bioterra, untuk segala penyakit.

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,c elana,kemeja, border,kebaya,straples, polamodel,jas,draping,desain,garmen.

iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

*JASA CTK KALENDER per set 275Rb mesin 58.Hub: 081 229 075 110.Bnyak nego. *Telah Buka Ayam bakar salju pertama di Demak.Hrga terjangkau.Hub: 085.741.883.009/0291 685 144 Ke SINAR ILMU JAYA

IIN

Membek cup Pencalonan Pilpres, Pilgub,Pilkada,membuckup mslh pidana maupun perdata,mahar kesepakatan,BI’IDZNILLAH solusi utk anda.Hub:081225066283 iin

LOWONGAN

Butuh pembantu rumah tangga/baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76 741846/087.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167

Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

kiki

Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582

IIN

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449

IIN

KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.

Arif

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2. Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670 GMK

SEMARANG - Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya inflasi, keyakinan konsumen terhadap perekonomian Jateng masih tetap tinggi. Hal ini tercermin dari hasil survey konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2013 yang tercatat indeks keyakinan (IKK) pada level 116,47 yang berarti di atas indeks normal (100). Selain itu, survey tersebut juga mencatat adanya penguatan indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang secara month to month (mtm) naik 3,79 % menjadi 124,13. Menurut Marlison Hakim, Deputi Kepala perwakilan BI V, kenaikan indeks tersebut mencerminkan optimisme konsumen bahwa perekonomian Jateng kedepan akan tumbuh lebih baik. “Optimisme konsumen didorong oleh meningkatnya indeks ekspektasi kegiatan usaha dan indeks ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang yang mengalami peningkatan 7% dan 5,18% (mtm),” ujarnya melalui siaran persnya. Selain itu, konsumen meyakini kondisi ekonomi pra dan pasca pemilu legislatif dan positif konsumen tersebut mengindikasikan bahwa konsumsi rumah tangga kedepan masih akan tetap kuat. Hal ini mengkonfirmasi hasil quick survey prospek ekonomi 2014 yang dilakukan BI kepada sejumlah perusahaan di Jateng, yang menyatakan bahwa penyelenggaraan pemilu akan menstimulus peningkatan permintaan. Sementara itu, persepsi konsumen rumah tangga terhadap kondisi ekonomi saat ini (IKE) terllihat sedikit melemah atau turun 3,94% (mtm). Meski mengalami penurunan namun indeks masih berada di level optimis (108,8%). “Pelemahan indeks didorong oleh penurunan penghasilan terutama bila dikaitkan dengan daya beli konsumen seiring dengan meningkatnya inflasi. Kondisi demikian berdampaik untuk sementara waktu konsumen menahan tidak berbelanja barangbarang tahan lama secara massif,” katanya. Hal ini tercermin dari pelemahan indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama yang mengalami penurunan 5,18% (mtm). (lam/b6)

YAYASAN KARUNIA KASIH Siap Menerima & Menyalurkan Tenaga Perawat Lansia & Baby Sister Bayi/ Anak T:70576108 Admin Terjangkau

MOBIL DISEWAKAN

MAY

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441

iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED

PENDIDIKAN

iin

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600

Kiki

PENGOBATAN

HERBAL PENGHANCUR LEMAK nrmlkan kolestrol & obesitas brshkan lemak di usus bbskan anda dr perut buncit,langsingkan bdn stlh mlhrkan, 300rb + memutihkan wjh. Hub : 08226565557. Saya buktinya !!!!

PELUANG USAHA

iin

Ingin Punya Dealer Motor Viar! Jadi Mitra Sejati, Penghasilan Tinggi Hub:024-70439484 MAY

RUMAH MAKAN

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557

SEWA MOBIL

IIN

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747

MESIN

IIN

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun.

iin


Venus Rontok di Babak Pertama Australia Terbuka MELBOURNE Petenis tujuh kali j u a ra G ra n d Slam, Venus Williams, rontok di Australia Terbuka pada laga pembuka Senin, s e t e l a h b e rmain maraton lawan unggulan ke-22 dari Rusia Eka-

BAROMETER Salasa, 14 Januari 2014

terina Makarova. Mantan petenis nomor satu dunia itu tidak dimasukkan da la m da f t a r p e ma i n u nggulan di Melbourne, kendati bermain dalam 11 event tahun lalu dan maju ke semi final. Ia kelihatannya sudah hampir menang ketiks unggul pada set pertama. Tapi ia melakukan serangkaian kesalahan dan gagal

da la m m e mbu at p o i n k r u sial sehingga angka berakhir 2-6, 6-4, 6-4 setelah mereka bertanding dua setengah jam dalam laga mendebarkan itu. Wi l l i a m s b e l u m p e r na h memenangi gelar Grand Slam sejak Wimbledon 2008 dan tidan mendapat gelar sejak di Luxembourg pada Oktober 2012, tetapi ia maju ke final turnamen pemanasan di Auck-

land Internasional, kalah tiga set di final atas Ana Ivanovic. Ia pernah didiagnosa mengalami penyakit sindrom kehilangan tenaga atau Sindrom Sjogren pada 2011, dan harus melakukan diet untuk menghilangkan penyakitnya. Ia mundur dari turnamen Hobart Internasional untuk beristirah menjelang Australia Terbuka. (ant/b5)

Eko Asah Posisi Pemain ARAHAN: Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi memberikan arahan sebelum Laskar Mahesa Jenar menjalani latihan rutin, di Stadion Jatidiri, Semarang, kemarin. (Foto; Alkomari)

SEMARANG – Pasca uji coba perdana pekan kemarin, PSIS terus melakukan evaluasi guna meningkatkan permainan. Salah satu yang diasah lagi adalah menyangkut positioning atau penempatan pemain. Itu tergambar dalam latihan yang dilakukan pada Senin (13/1) sore kemarin di Stadion Jatidiri Semarang. Di bawah pengawasan Pelatih PSIS Eko Riyadi, latihan diisi dengan permainan-permainan setengah

lapangan. Pelatih mencoba menekankan aliran bola dari belakang hingga kedepan. Bersamaan dengan itu pemainnya selalu diingatkan untuk menempatkan posisi yang tepat saat

meminta bola, mengumpan, dan menghindari hadangan lawan. “Kita latihan positioning dimulai dari belakang hingga depan,” terang Pelatih PSIS Eko Riyadi seusai memimpin latihan, kemarin.

Positioning pemain memang menjadi hal yang penting agar serangan yang dibangun tidak kandas di lawan. Melalui positioning ini kerja sama antar pemain juga bisa lebih terjaga. Itu terutama kerja sama antar lini, dari mulai lini belakang ke tengah, dan lini tengah ke depan. Sehingga aliran-aliran bola yang dibangun dari belakang tidak mudah diputus oleh lawan. Dalam uji coba perdana kemarin memang serangan yang dibangun para pemain PSIS seringkali kandas. Itu lantaran penguasaan bola yang mudah direbut lawan, penempatan pemain yang berdekatan dengan lawan, hingga umpan yang sulit dijangkau pemain lainnya. ”Beberapa pemain kita cobacoba di posisi yang lebih tepat, seperti Gipsi itu bisa ditempatkan di gelandang dan juga striker juga bisa. Makanya ini anak-anak biar matang dulu,” ujarnya. Gipsi Alaita yang musim lalu

membela Persijap, kali ini memang mencoba peruntungan di Semarang. Pemain kidal ini sudah beberapa hari mengikuti latihan PSIS, bahkan pada uji coba kemarin sudah dimainkan di posisi gelandang kanan. Gipsi termasuk pemain yang datangnya belakangan di PSIS. Dan melihat permainannya selama latihan, sepertinya pelatih akan membutuhkan jasa pemain yang belum dikontrak ini. ”Gipsi biar menyatu dulu, dia akan kita butuhkan,” ujarnya. Tambah Gelandang Guna meningkatkan permainan, Laskar Mahesa Jenar memang sangat membutuhkan tambahan pemain gelandang yang sudah jadi. Pasalnya, dalam uji coba kemarin sektor gelandang inilah yang paling kedodoran lawan. Begitu pula sektor depan yang perlu tambahan striker yang tajam agar lini depan tidak mandul. Striker yang haus gol dibutuhkan guna

mempertajam lini depan. Manager Tim PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto mengatakan, penambahan pemain depan ini sedang diusahakan pemain asing dulu. Mengingat keberadaan pemain asing diharapkan dapat mengangkat performa tim secara keseluruhan. ”Ini Fernando Soler akan datang besok (14/1), dia akan berangkat dari Surabaya. Katanya berangkat dari sana siang, sehingga sore bisa langsung gabung latihan,” terangnya. Liluk menuturkan, Soler kemungkinan besar akan menjadi pemain yang sesuai dengan kebutuhan PSIS, baik itu dari segi kualitas maupun harganya. ”Pembicaraan awal kami dengan Soler untuk soal harga sepertinya tidak ada masalah,” tuturnya. Sedangkan Ronald Fagundez dikabarkan akan datang pada pekan ini. Namun mengenai nilai kontrak Fagundez, pihaknya masih belum bisa menjelaskan secara detail. (kom/b5)

Duel Arema-Persija Bukan Formalitas Ajang Pematangan Pemain Lokal Uji Coba Persis Vs Persires Banjarnegara

Babak Penyisihan IIC Grup Jawa 2 MALANG - Pelatih Arema Cronus Indonesia Suharno menegaskan laga pamungkas di babak penyisihan Inter Island Cup 2014 grup Jawa-2 antara Arema melawan Persija Jakarta bukan sekadar pertandingan formalitas. “Meski Arema sudah memastikan lolos ke babak delapan besar, pemain harus tetap konsentrasi dan memenangkan pertandingan, apalagi lawan yang kami hadapi adalah Persija, yang menjadi laga klasik,” ujar Suharno, menandaskan di Malang, Senin. Ia mengakui dirinya akan merotasi pemain saat meladeni Persija. Namun, pemain harus tetap fokus dan serius, apalagi pada saat gelaran Trofeo di Jakarta, Arema meraih gelar juara, tapi tanpa bertanding dengan Persija. Oleh karena itu, lanjutnya, pada laga pamungkas babak penyisihan Inter Island Cup (IIC) ini menjadi kesempatan bagi Arema untuk menjajal tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Suharno mengaku sudah tidak sabar menghadapi Macan Kemayoran. Dan, dipastikan anak asuhnya akan tampil ngotot melawan Persija untuk memetik poin absolut dan menyempurnakan kemenangan Singo Edan

sepanjang babak penyisihan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sementara itu asisten pelatih Persija Jakarta Blitz Tarigan mengakui seperti kebanyakan tim yang berlaga di ajang Liga Super Indonesia (LSI) yang mengikuti IIC, tujuan utamanya adalah sebagai persiapan menjelang digulirkannya kompetisi resmi tertinggi di Tanah Air tersebut. Ia meyakini semua tim LSI yang berlaga di ajang IIC tersebut juga untuk mematangkan tim sekaligus mencari kerangka tim yang sempurna dan melawan Arema merupakan ujian Persija yang sesungguhnya karena anak asuh Suharno tersebut merupakan tim yang paling siap. Menurut dia, sejumlah pemain muda dan pemain baru yang memperkuat Persijadi musim kompetisi 2014 juga lebih banyak masih harus beradaptasi. Bahkan, komposisi pemain juga masih berubah-ubah karena

untuk mencari yang paling pas. “IIC ini menjadi ajang untuk membenahi dan mengevaluasi, bahkan mematangkan komposisi tim sebelum kompetisi resmi LSI bergulir. Dengan adanya pertandingan demi pertandingan ini, kami menjadi tahu titik-titik lemah maupun yang menonjol di setiap lini,” ujarnya. Arema memastikan diri lolos babak delapan besar setelah meraih dua kali kemenangan ketika menghadapi Persepam Madura United dengan skor 3-1 dan Persela Lamongan dengan skor 2-0. Sementara Persija Jakarta, dari dua kali bertanding hanya meraih hasil seri 1-1, baik ketika melawan Persepam maupun Persela. Selain Arema, yang sudah memastikan diri lolos babak delapan besar adalah Barito Putra. Babak delapan besar akan dibagi menjadi dua grup, namun hingga kini venue babak delapan besar belum ditentukan. (ant/b5)

SEMARANG - Persis Solo akan kembali melakukan uji coba guna mematangkan kerangka tim. Uji coba yang akan dilangsungkan sore ini (14/1), di Stadion Manahan Solo dengan lawan tim Divisi Utama lainnya, Persires Banjarnegara. Pada uji coba kali ini Persis akan kembali mengukur materi pemain, khususnya pemain lokal yang sudah mengikuti beberapa kali seleksi. “Melalui uji coba ini kita memang mematangkan pemain lokal yang sudah ada saat ini,” kata Manager Persis Solo, Totok Supriyanto kepada Koran Barometer, Senin (13/1). Diakui, setelah melakukan beberapa kali uji coba sebelumnya baik dengan tim lokal maupun asing, pelatih memang sudah mengantongi kerangka tim. Namun kerangka tim itu masih akan dicoba lagi agar kelemahan-kelemahan yang ada bisa diperbaiki. Menurutnya, hingga kini sudah ada sebanyak 15 pemain yang sudah direkomendasikan pelatih dan negoisasi harganya juga sudah deal dengan manajemen. Sehingga tinggal nanti menunggu jadwal kontrak dengan pemain. “Dari 15 pemain itu hanya Marco Cirelli yang negoisasi harganya belum deal harganya. Ini negoisasi terus dilakukan karena Cirrelli sudah direkomendasi oleh pelatih untuk dipakai,” terangnya. Pemain Baru Dari pemain-pemain yang sudah ada, kini Persis masih membutuhkan pemain untuk posisi stoper, bek kiri, dan kiper. “Kalau untuk gelandang

PELEMASAN OTOT: Para pemain Persis Solo melakukan latihan pelemasan otot di Stadion Wilis Kota. (Foto: dok)

dan depan sudah dirasa cukup,” imbuhnya. Yang pasti selain memasang pemain lokal yang sudah bergabung, pada uji coba sore ini Persis juga akan memainkan pemain baru yang baru datang. Beberapa pemain baru itu diantaranya, Yogas Pria posisi bek kiri, Windu pemain gelandang, dan Tri Hardiansyah pemain gelandang tengah yang musim lalu membela PSMS Medan. Duel yang mempertemukan dua tim Divisi Utama Liga Indonesia ini akan menjadi laga uji coba kedua Persis di tangan pelatih Widyantoro. Sebelumnya, mantan arsitek Persis Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mencatat comeback manis bersama klub kebanggaan wong Solo itu ketika melumat habis jawara Malaysia Super League (MSL), Lions XII, tiga gol tanpa balas di Manahan. Namun dalam duel menghadapi Persires, pelatih yang akrab

disapa Wiwid itu mengaku tidak akan mementingkan hasil akhir. Dia lebih fokus memberi kesempatan bagi para calon penggawa Persis musim depan, yang belum dapat kesempatan menjadi starter di laga uji coba sebelumnya. “Untuk kali ini, saya tidak akan melihat hasilnya. Laga ini untuk seleksi, jadi saya akan beri kesempatan yang kemarin belum turun untuk dipasang di laga ini,” tutur Pelatih Persis Widyantoro. Wiwid kemungkinan besar akan memberi kesempatan bagi Robbi Fajar dan Yanuar Ruspuspito atau Chandra Waskito untuk mengisi barisan depan Laskar Sambernyawa. Saat melawan Lions, Yanuar tampil brilian meski turun dari bangku cadangan. Selain menyumbang sebiji gol, pemain ini juga menjadi otak terciptanya gol penalti bagi Persis yang dilesakkan Ferry Anto. (kom/b5)

Gasak Newcastle, City Puncaki Klasemen Sementara LONDON - Manchester City naik ke puncak klasemen sementara liga utama Inggris setelah memastikan kemenangan kontroversial 2-0, di Newcastle United pada Minggu. Dua gol kemenangan City dicetak Edin Dzeko pada menit kedelapan dan Alvaro Negredo di akhir pertandingan. Newcastle sempat kesal ketika

Layout : Wareh Adi S

sebuah tendangan voli dari pemain internasional Pantai Gading, Cheick Tiote dibatalkan oleh wasit Mike Jones setelah 34 menit dari jalannya pertandingan yang seharusnya membuat kedudukan sama 1-1. Titoe menendang bola keras berbelok dengan kaki kirinya dari jarak 20 meter ke gawang City dengan hasil bola masuk ke gawang

lawan, namun wasit setelah berdiskusi dengan hakim garis akhirnya membatalkan gol tersebut. Wasit memutuskan bahwa Yoan Gouffran berdiri di posisi offside dari jarak tiga yard dari gawang, dianggap telah mengganggu dan menutupi pemandangan kiper City. Titoe yang baru mencetak satu gol bagi Newcastle dalam 104

pertandingannya mengatakan cukup kecewa dengan keputusan wasit itu. “Menurut saya itu gol dan saya tidak tahu mengapa wasit tidak mau menerima itu. Kami bertanya ke wasit untuk menjelaskan mengapa itu tidak dianggap gol, tapi dia tidak mau bicara apapun,” katanya. Sementara itu pelatih Newcastle, Alan Pardew mengatakan

tidak tahu mengapa gol itu dianulir wasit. “Wasit tidak menjelaskan dalam jawabannya. Saya tidak mengerti itu, apakah jika para bek Man City berada di pinggir kotak penalti dan kami mendapat empat offside, itu semacam tembakan sepak pojok, dan saya pikir Gouffran tidak menghalangi penglihatan Joe,” katanya. (ant/b5)

PROTES: Cheick Tiote memprotes keputusan hakim garis atas penganuliran gol yang dijaringkan ke gawang Manchester City. (Foto: rtr)


Sambungan

BAROMETER Selasa, 14 Januari 2014

Bupati: Sleman Sudah Jadi Pasar Narkoba Sleman - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo menyatakan saat ini wilayah Sleman bukan lagi sebagai transit peredaran gelap narkoba tetapi sudah menjadi pasar narkoba. “Ini menjadi keprihatinan kita bersama dan perlu pencegahan dan penanggulangan lintas sektoral,” kata Sri Purnomo saat menerima Audensi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman, Senin. Pada kesempatan tersebut Kepala BNNK Sleman Kuntadi didampingi Kepala Sub Bagian TU Giyarni, Kepala Seksi Pencegahan Arif Wibowo, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Laminem dan satu Staf Subag TU. Menurut Sri Purnomo, dengan keterbatasan personel tersebut, selama belum ada tambahan tenaga bantuan dari Pemkab Sleman, maka BNNK Sleman diharapkan mampu bekerja dengan efektif dan efisien dan yang penting program BNNK Sleman harus berjalan. “Termasuk kondisi gedung bekas PKK Sleman yang

tidak terlalu besar, kalau diseting dengan baik, maka akan menarik dan mampu untuk melaksanakan kegiatan perkantoran dan operasional BNNK Sleman,” katanya. Ia mengatakan BNNK Sleman harus selalu koordinasi dengan instansi lain, karena instansi lain juga punya kegiatan yang sama. “Agar tidak terjadi duplikasi kegiatan dan keuangan maka kerjasama dan koordinasi sangat diperlukan. Misalnya koordinasi dengan Kasat Narkoba Polres, Dikpora, Dinas Nakersos, juga Bagian Kesra karena masing-masing instansi tersebut juga punya kegiatan yang serupa,” katanya. Sri Purnomo mengatakan, untuk meminimalisir peredaran narkoba khusunya di Kabupaten Sleman BNNK Sleman punya tanggung jawab yang luar biasa, agar generasi muda tidak terjerumus pada peredaran dan penggunaan narkoba. “Pemberantasan peredaran dan penggunaan narkoba perlu dipetakan daerah yang rawan misalnya di wilayah Depok dan

Ngaglik, karena disinyalir dua kecamatan tersebut paling banyak kasus narkobanya,” katanya. Ia mengatakan , BNNK Sleman juga perlu memetakan man-mana yang diperlukan untuk diberi penyuluhan. Kepala BNNK Sleman Kuntadi mengatakan bahwa personel di BNNK Sleman masih kurang banyak, karena selama ini baru ada empat pejabat struktural dan satu staf, sementara satu pejabat struktural masih kosong. “Untuk kegiatan pada 2014 ini DIPA sudah ada hanya saja personelnya masih kurang dan diharapkan Pemkab Sleman segera memberi tambahan tenaga yang diperbantukan,” katanya. Program 2014 tersebut paling banyak kegiatan pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan, terutama pada sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta. “Sekolah-sekolah tersebut ada sekitar 70 sekolah SLTP/ SLTA terdiri sekolah yang di bawah Dikpora maupun yang ada di bawah Kemenag,” katanya. (ant/b2)

Jatuh Bangun....................................................... Hal ini dialami benar oleh Bu Tuwanto. Ia bersama suaminya berjuang untuk menjadi pengusaha. Kondisi jatuh bangun itu telah menjadi hal yang biasa. Kegagalan menurutnya hanya terjadi saat seseorang itu berhenti mencoba. Keuletan itulah yang kemudian, ia bersama suaminya memilih usaha kerajinan boneka sejak tahun 1997 silam. Alhasil, hingga saat ini, usaha tersebut berkembang pesat dan mampu membuka lahan pekerjaan bagi orang lain. Usaha bermacam-macam boneka berbahan dasar kain produk Bu Tuwanto itu diproduksi di rumahnya kawasan Banyumanik. Tak sedikit, sejumlah pemesan ramai-ramai menyambangi tempat produksi milik Bu Tuwanto itu. Perempuan asal Klaten ini sejak awal menjalankan usaha tersebut dengan almarhum suaminya. Bu Tuwanto mengisahkan bahwa usahanya dahulu adalah usaha perkutut. Karena usaha tersebut lamakelamaan kian sepi peminat, akhirnya

Tuwanto dan suami yang asli orang Solo memilih mengumpulkan kainkain dari pabrik untuk dibuat berbagai macam kerajinan. “Belajarnya bareng-bareng sama bapak dulu. Benar-benar dari awal belajar bikin kerajinan. Dari yang hasilnya sangat gak tidak layak, sampai lama-lama jadi bagus. Memang mulanya agak kesulitan, tapi lamalama juga mudah. Tentu saja karena ketekunan,” ungkapnya. Karena yang tidak manis itulah, kini Tuwanto telah banyak dipercaya banyak pedagang boneka di Semarang. Bila musimnya tiba, bonekaboneka dengan jenis dolphin, angry bird, dan bantal berbentuk hati juga aneka macam emoticon dari tempat tersebut bisa langsung laris manis diburu para pedagang. Ada perbedaan antara membuat boneka dulu dengan sekarang. Tuwanto menjelaskan dahulu, ia membuat boneka itu semua serba sendiri. Kain dipotong sendiri, dijahit lalu diisi. Hingga jadilah boneka-boneka

Dua Remaja......................................................... Hingga petang kemarin, kedua korban bisa diselamatkan dan dirawat di RS Khotijah Pekalongan. Namun keduanya dalam kondisi kritis akibat 60 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Kedua korban masing-masing; Muhamad Thorik (18), pelajar SMK N 2 Pekalongan, warga Kelurahan Keputran yang sedang magang di lokasi kejadian. Sedangkan korban Nizar Gumilang (18), warga Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Timur, merupakan karyawan Digital Printing Cahaya. “Mungkin, keduanya tidak sengaja menyentuh kabel. Tiba-tiba mereka berteriak keras. Kami kaget, kedua korban telah terkapar dalam kondisi terbakar,” kata saksi Sultan (18), rekan korban.

Insiden itu bermula, kedua korban bersama teman-temannya PKL dan karyawan setempat, sedang duduk sambil ngobrol di lantai dua. “Posisi dua korban berada di pinggir dekat kabel listrik. Mungkin kabelnya terkelupas. Dua korban yang berdekatan saling menyentuh. Dua-duanya langsung terjatuh,” katanya. Jarak kabel listrik dengan tempat mereka duduk kurang dari satu meter. Barangkali korban tidak mengetahui bila kabel tersebut terdapat aliran listrik bertegangan tinggi. “Sempat terjadi ledakan. Kami kaget sebelum akhirnya bergegas melakukan pertolongan,” katanya. Dibantu warga setempat, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Bendan Pekalongan. Akan tetapi, ru-

mengetahui kebenarannya. Bahkan jika perlu dilakukan uji laboratorium forensik untuk memastikan betul tidaknya tanda tangan Rina pada kwitansi tersebut. “Jika perlu, uji laboratorium forensik untuk menunjukkan bahwa pada kwitansi itu adalah tanda tangan Rina atau bukan,” tegasnya. Pasalnya diduga adanya orang dekat Rina yang memalsukan dan menggunakan kwitansi tersebut. Hal itu merujuk kepada mantan suami

mal harusnya sudah pulang dari RS HGA,” kata tetangga Ayu yang namanya dirahasiakan itu. Kelahiran hari Minggu tanggal 5 Januari menjadi informasi yang paling mendekati kebenaran. Sejumlah saksi di Twitter mengatakan melihat

kanan adalah tuner, dan dada kiri sebagai volume..” Sardot : “Ah.. mama bisa aja... hhhmmm... papa nyalain yah radionya..biar papa tau beneran ga apa yg mama katakan barusan...” Sarkem : “Hehehehe.. iya deh pap..”

Selama ni dia beranggapan yang aku masih sukakan Firdaus dan sebab tu lah dia tak nak aku jealous jadi dirahsiakan semuanya dari pengetahuan aku sedangkan aku tidak mempunyai sebarang perasaan pun dekat mamat tu. Sekarang ni Fauziah berani cerita semua kat aku sebab dia tahu yang aku crush kat orang lain, Amir yang lebih mempunyai ciri–ciri lelaki idaman aku. Aku tak kisah sebenarnya kalau diorang nak couple pun tetapi aku kenal Fauziah tu. Baik buruk dia semua aku tahu. Bukanlah aku nak kutuk kawan aku sendiri tetapi aku tak rasa perasaan Fauziah terhadap Firdaus sama seperti apa yang Firdaus rasakan sebab Fauziah ni hatinya cuma untuk seseorang yang dah lama tinggalkan dia.

dari hal 1

Sardot : (muter2 tuner sm volume istrinya) “Manaaa... kok ga ada suara apa-apanyanya mam..??” Sarkem : “Ya iyaalaahh... kan stop kontaknya yang dibawah belum papa colokin..” Sardot : *((*&^*%$&. Wkwkwkwkw. (*)

Aku Ingin........................................................... Okay back to story of Firdaus dan Fauziah. Pada mulanya aku ingatkan perkenalan mereka biasa–biasa sahaja tetapi sehingga sekarang mereka masih berhubung lagi dan Fauziah langsung tak bercerita satu apa pun mengenai sejauh mana hubungannya dengan Firdaus sehinggalah hari tu, Firdaus call aku ditengah–tengah pagi dalam pukul satu semata–mata nak tanya pasal Fauziah; sama ada budak itu okay atau tidak untuk dijadikan suri hatinya atau dengan lebih mudah dia ingin serius dalam hubungannya dengan Fauziah. Dia bertanya pada ada aku adakah aku jealous atau tak. Oh pleassssee, tak kuasa mak, nyah oi. Fauziah pula baru nak buka cerita pasal hubungan dia dengan Firdaus dan menerangkan pada aku sebab sebenar dia tak buka cerita selama ni.

dari hal 1

Ayu pada rentang waktu 5-6 Januari. Namun ayah Ayu, Abdul Rozak, selalu membantah Ayu telah melahirkan cucu pertamanya. Menurutnya, Ayu masih beristirahat di rumah mereka, tapi merahasiakan lokasinya. (*/wowkeren)

Wanita Itu Kaya.................................................... Sarkem : “Pa.. pa tau gak?” Sardot : “Tau apa..??” Sarkem : “Tau gak, bahwa wanita itu kayak radio..?” Sardot : “Ah.. masa.. kok bisa gitu..?” Sarkem : “Iya pa.. Nih yaa.. mulutnya adalah speaker, trus dada

dari hal 1

Rina yang diduga merupakan otak adanya 62 kwitansi yang diduga palsu tersebut. “Ada kwitansi yang mengatasnamakan (tertulis-red) Rina Center. Padahal nama klien kami adalah Rina Iriani,” cetusnya. Bukan hanya pemeriksaan terhadap barang bukti, Taufik memaparkan, Polda Jateng juga diharapkan memeriksa seluruh saksi yang berada di dalam ruangan saat pemeriksaan Rina sehingga ditetapkan sebagai tersangka. (fuh/b2)

Lahirkan................................................................ Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa tetangga Ayu. “Sudah melahirkan pada hari Minggu, kabarnya sudah ramai di sini, bayinya perempuan, tetapi Ayunya di mana masih belum pada tahu. Kalau melahirkannya nor-

dari hal 1

angan ICU di RSUD Bendan dalam kondisi penuh. Sehingga korban akhirnya dibawa ke RS Khotijah Pekalongan. Orang tua korban, Bejo, mengaku kaget anaknya tertimpa musibah tersebut. Ia bersama istrinya tak sanggup menahan air matanya berlinang. Dikatakannya, Thorik putranya kelas 3 SMKN 2 Pekalongan itu sedang PKL selama dua bulan di tempat kejadian. Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Tukiran mengatakan, pihaknya setelah menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian. “Kami belum mengetahui penyebab secara pasti. Masih kami selidiki. Sejumlah saksi telah kami periksa untuk dimintai keterangan,” katanya. (b2)

Penyidik Kejati..................................................... Griya Lawu Asri, Karanganyar. Ketua tim kuasa hukum Rina, M Taufik mengatakan, pihaknya menemukan kejanggalan terkait sejumlah barang bukti yang diamankan tim penyidik Kejati Jateng. “Sangat ganjil (janggal-red). Dari 452 alat bukti, terdapat 62 di antaranya kami duga palsu,” terangnya kepada wartawan. Dengan adanya pelaporan tersebut, diharapkan Polda Jateng melakukan pemeriksaan terhadap beberapa barang bukti itu untuk

dari hal 1

berwujud hewan-hewan seperti gajah atau beruang. Sekarang model tersebut sudah terbilang kalah model dengan tren, maka Tuwanto menghentikannya dan mendatangkan saja boneka yang sudah setengah jadi dari Jakarta. “Kalau sekarang masih kayak dulu, yang apa-apa serba dikerjakan sendiri, itu malah tidak efektif. Bordir sekarang mahal. Mending ambil bahan dari Jakarta. Sampai sini tinggal diisi, sama dipasangin pernakperniknya. Lebih cepat,” ungkapnya. Dakron yang digunakan untuk mengisi boneka didapatkan Tuwanto dari dalam kota. Satu kuintal dakron bisa habis hanya dalam dua bulan. Selain itu, industri milik Bu Tuwanto juga membutuhkan dakron lembaran. Yaitu untuk memenuhi permintaan bad cover dari pelanggan. Tak hanya boneka, bantal dan badcover, Bu Tuwanto juga biasa menerima suvenir berbahan kain untuk untuk jadi suvenit di acara-acara pernikahan, ulang tahun dan khitanan. (han/b2)

dari hal 12

Dia masih lagi terkenangkan orang tu dan kalau boleh aku tak nak apa yang aku buat kat Firdaus tu berulang lagi. Rasanya dah cukup Firadaus makan hati dengan sikapku dulu dan aku tak nak tambah lagi kelukaan tersebut dengan sikap kawan aku pula. Kekadang aku terfikir kenapa aku perlu risaukan hubungan diorang sedangkan aku berani jamin aku tak langsung perasaan cemburu tu. Mungkin sebab aku nak tebus perasaan bersalah aku kepada Firdaus dan diadeserve someone yang lagi better daripada aku dan Fauziah. Walau apapun,aku tetap mendoakan yang terbaik buat keduanya. Untuk diriku pula,mungkin ada hikmah kenapa aku masih single sehingga sekarang dan kenapa pintu hatiku tidak pernah terbuka untuk sesiapa. (*)

11

Dua Tersangka Pencurian Tanah Jadi Tahanan Kota SEMARANG – Sejumlah 200-an warga Mangunharjo Tembalang Kota Semarang menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri Semarang Senin siang (13/1). Kedatangan warga itu hendak meminta penangguhan penahanan untuk warga Mangunharjo yang tersangkut pencurian tanah urug di wilayahnya. Dua tersangka itu adalah Sukma Ardianto (21) dan Mas’ud (47). Keduanya menjadi tersangka pencurian tanah urug atas pelaporan dari pemilik lahan sekaligus Direktur PT Lato Perkasa/pengembang perumahana Indiana Regency Mangunharjo, Agus Djunaedi. Massa terlihat di Kejari mulai pukul 10.00 menggunakan truk. Sekitar pukul 11.00, massa sudah meninggalkan kantor Kejari, di Jalan Abdurrahman Saleh untuk kembali ke kediamannya. “Mulai hari ini, tahanan mereka dialihkan penahanannya menjadi

tahanan kota,” kata Kepala Seksi Pidana Umum kejaksaan Negeri Semarang, Mustaqpirin menanggapi permohonan peninjauan. Dikatakannya, ada beberapa alasan yang dijadikan pemohon untuk mengajukan permohonan. Salah satunya adalah adanya jaminan dari istri tersangka bahwa yang bersangkutan tidak akan kabur atau menghilangkan barang bukti. “Tersangka adalah satu-satunya keluarga yang mencari nafkah. Dan pihak penjamin itu menjamin para tersangka tidak melarikan diri, menghilangkan barangbukti dan berjanji akan selalu hadir dalam proses hukum selanjutnya,” tambahnya. Mendengar jawaban ini, orangtua dari Ardianto, Sudarli, merasa senang. “Tentu saya senang, sebab dari semula kami merasa kasus ini terlalu dipaksakan,” kata Sudarli. Ditambahkannya, saat kejadian pada Februari 2013, beberapa warga

turut mengambil sisa tanah urug di proyek perumahan tersebut. Sebab, menurutnya, hal itu diperbolehkan oleh mandor proyek. “Namun, selanjutnya ada masalah dengan pengembang,” katanya. Masalah tersebut, lanjutnya, lantaran pengembang ingin menguasai akses jalan menuju perumahan, yang berada di lingkungan warga. Hal ini membuat warga merasa tidak nyaman. “Oleh karena itu, dia kemudian mengungkit-ungkit masalah ini, padahal sebelumnya ndak ada apa-apa,” ucapnya. Sementara dokumen yang diterima dari pihak Kejaksaan, Kejari menahan dua tersangka pada hari Kamis (9/1). Penahanan dilakukan seiring penyerahan tahap 2 dari Polsek Tembalang Semarang. Penyerahan tahap 2 itu berdasarkan P21 kelengkapan berkas. “Surat nomor B3035/0.3.10/EPP.1/12/2013 tertanggal 12 Desember 2013,” sambung

Mustaqpirin. Selanjutnya, atas penyerahan tersangka beserta barangbukti oleh pihak kejaksaan dilakukan penahanan dengan alasan subjektif dan objektif. Alasan subjektif dikhawatirkan menghilangkan barangbukti, melarikan diri, atau mempengaruhi para saksi. Sementara alasan objektif lantaran ancaman lebih dari 5 tahun. Kasus ini sendiri bermula pada Februari 2013 bertempat di proyek perumahan Indiana Regency di Kelurahan Mangunharjo Tembalang. Para tersangka diduga telah mengambil tanah urukan tanpa seizin/sepengetahuan dari Agus Junaidi selaku pemilik lahan perumahan tersebut. Pemilik lahan, sambung Mustaqpirin, telah memberikan teguran/larangan lewat penjaga Perumahan itu. “Pelapor juga merasa dirugikan secara material senilai Rp 2 juta,” katanya lagi. [nzr/b2]

Berdalih Sakit...................................................................................... digiring sejumlah petugas Polda Jateng menuju mobil tahanan. Puluhan wartawan yang sejak pagi “nyanggong” di halaman Ditreskrimsus Polda Jateng pun terpaksa kecewa. Sebab Salim memilih bungkam. “Ke PH (Penasihat Hukum) saja,” ujar Salim singkat sembari menuju mobil tahanan. Penasihat hukum Salim, Eddy Haryanto mengatakan, kliennya mendatangi Dit Reskrimsus Polda Jateng sekira pukul 09.30 berdasarkan keinginannya sendiri. Dalam pemeriksaan sebelum penahanan tersebut, Salim disuguhi sekira 3 hingga 5 pertanyaan. “Beliau datang sendiri atas inisiatif sendiri. Beliau sangat kooperatif. Tidak pernah mangkir, baik sebagai saksi maupun tersangka,” terangnya kepada wartawan. Menurut Edy, terkait penahanan Salim, ia berharap agar penyidik segera melimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. “Kewenangan penyidik yaitu penahanan 20 hari. Kami berharap supaya cepat dilimpahkan, pelimpahan tersangka dan barang bukti, agar jelas kasusnya,” ujarnya. Edy menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan terkait penahanan Salim. Hal itu didasarkan terkait pertimbangan di pemerintahan Kabupaten Rembang yang sedang gencar promosi pembangunan ke luar negeri. “Selain itu, beliau ini memang sedang sakit. Maka dari itu kami akan mengajukan penangguhan penahanan.

Beliau baru saja operasi ring jantung di Singapura,” paparnya. Ia menambahkan, kliennya juga sudah memberi tahu pihak keluarga jika hari ini, kemungkinan besar akan ditahan. “Pihak keluarga sudah tahu. Beliau juga mengatakan bahwa penahanan ini merupakan resiko terburuk yang akan dihadapi,” tandas Eddy. Terkait kesehatan Salim, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Djoko Poerbohadijoyo menegaskan hari ini Salim sudah diperiksa kesehatannya sebelum ditahan. “Sudah dicek oleh bagian medis, dari Dokkes. Mereka mengatakan sudah bisa ditahan, karena sakitnya tidak mengganggu,” tandas Djoko. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Allosius Liliek Darmanto mengatakan Salim ditahan selama 20 hari di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jateng. “Kewenangan menahan selama 20 hari, kemudian diserahkan kepada kejaksaan. Penahanan ini dilakukan sesuai Undang-undang. Kami akan koordinasi dengan kejaksaan,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, Salim ditetapkan menjadi tersangka sejak 16 Juni 2012 lalu, ia diduga terlibat penyimpangan penyertaan modal PT. Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ). Dari hasil Perhitungan Kerugian Negara (PKN) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan register Nomor 1/S/VII - XIV/02/2013 dike-

tahui kerugian negara mencapai Rp 4,12 miliar. Selain Salim, Direktur RBSJ, Siswadi juga sudah ditahan tahun 2013 lalu. Dalam penahanan Salim tersebut, sempat terjadi ketegangan antara wartawan dan sejumlah pria berpakaian preman yang tiba-tiba datang dan menghalau dengan kasar. Setelah mobil tahanan pergi, gerombolan pria tersebut ikut meninggalkan Dit Reskrimsus Polda Jateng. Siapkan Penangguhan Penahanan Penasihat Hukum Bupati Rembang M Salim, Eddy Heryanto, akan mengajukan surat penangguhan penahanan kliennya ke Polda Jateng dengan alasan kesehatan. “Kami akan mengajukan penangguhan penahanan, Pak Salim kan dalam kondisi tidak sehat,” kata Edi Heryanto, penasihat hukum Bupati Salim usai mendampingi kliennya dalam pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah di Semarang, Senin. Menurut dia, M.Salim baru saja menjalani operasi jantung sekitar empat bulan lalu di Singapura. “Sekitar empat bulan lalu baru saja operasi pemasangan ‘ring’ jantung,” tambahnya. Untuk itu, lanjut dia, kliennya harus melakukan cek kesehatan secara berkala. Ia menjelaskan cek kesehatan tersebut tidak perlu dilakukan ke luar

Sudah Dihamili...................................................................................... mendekam di sel. Pasalnya, Agung

menjadi tersangka penganiayaan terhadap pacarnya, Vina. Penganiayaan tersebut dipicu karena terbakar cemburu lantaran Vina hendak dinikahkan oleh orang tuanya, dengan pria lain. Padahal orang tua Vina mengetahui bila Vina telah dihamili Agung. Celakanya, pria yang hendak dinikahkan dengan Vina adalah pria yang sudah mempunyai istri. Agung akhirnya menyekap Vina di rumahnya, Pandansari I RT 0I RW 02, Sawah Besar, Gayamsari selama seminggu. Yakni, sejak Minggu, 10 November 2013 hingga Minggu, 17 November 2013. Dalam penyekapan itulah, Bogel yang saban hari bekerja sebagai tukang tambal ban itu, menghajar pacarnya. Vina, yang kala itu tengah hamil dua bulan dipukul menggunakan batu batako dan genting mengenai kepala. Akibatnya, ia harus mendapatkan perawatan dengan sejumlah jahitan di beberapa bagian di kepala. Kasus penganiayaan dan penyekapan itu akhirnya mencuat setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu ke polisi. Agung pun akhirnya diringkus petugas Polsek Gayamsari. “Saya cemburu, pacar saya itu sudah hamil malah mau dinikahkan dengan orang lain. Makanya saya bawa agar tidak ketemu lagi sama orang itu.

Orang yang mau nikahi pacar saya itu namanya Agung, tetangga saya sendiri,” ungkapnya Bogel saat gelar perkara di Mapolsek Gayamsari, Senin (13/01). Menurut Bogel, perbuatannya merupakan pilihan yang dilandasi rasa cintanya kepada Vina. Bahkan ia berjanji akan menikahi Vina pada bulan Desember 2013, lalu. “Saya pacaran sama dia sudah dua tahun, tapi orang tuanya Vina tidak menyetujui,” timpalnya. Terkait penganiayaan tersebut, lanjut Bogel, dilakukan karena korban (Vina) hendak melarikan diri. Kejadian itu juga diketahui oleh orang tua pelaku. “Saya akui kekhilafan ini, saya memang memukul kepalanya karena jengkel,” ungkapnya. Sementara Vina yang juga hadir di Mapolsek Gayamsari mengatakan, sebelum disekap, dia dibujuk dengan dalih diajak ke Pasar Johar pada 10 November 2013. “Katanya mau diajak ke Johar, tapi langsung dibawa ke rumahnya,” ungkap Vina. Selama sekira 7 hari di rumah pelaku, Vina mengaku tidak diperbolehkan pergi dan menggunakan handphone. Vina sempat beberapa kali hendak melarikan diri dari rumah pelaku. Namun aksinya kepergok dan justru menjadi petaka. “Saya dipukul pakai batu batako

di kepala kiri, pakai genting di kepala kanan. Rambut saya juga dipotong petal-petal. Tidak berani keluar karena diancam,” ujarnya. Vina berhasil kabur karena memanfaatkan kesempatan saat pelaku pergi untuk mengamen. Saat itulah, korban mengambil handphone milik ayah pelaku dan langsung mengirim SMS kepada ibunya. “Saya SMS ibu, lalu saya dijemput,” kesalnya. Vina yang kini tengah hamil empat bulan mengaku juga pernah dijanjikan akan dinikahi pelaku. Namun saat diketahui ia berbadan dua, pelaku justru mengelak. “Dia janji akan menikahi saya, makanya saya mau ‘digituin’. Janjinya Desember 2013, tapi sampai sekarang belum juga dinikahi,” ungkap wanita lulusan SMP tersebut. Terkait hubungan pelaku dan korban, orang tua korban, Fitria (50) mengaku memang tidak menyetujui. “Sebenarnya sudah dari dulu saya bilangi, tapi Vina ini tidak mau mendengar. Masih saja berhubungan dengan dia (pelaku-red). Malah sampai hamil,” jelasnya. Fitria mengungkapkan, terkait kehamilan anaknya, pihak keluarga sudah mendapatkan orang yang mau menikahi korban. “Sudah ada orang yang mau menikahi anak saya. Namanya Agung, dia sudah punya istri, anak

Jhon dinyatakan bersalah karena telah melakukan korupsi secara bersama-sama. Ia melanggar dakwaan subsider pasal 3 juncto pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Proses PK nanti adalah satusatunya upaya terakhir yang bisa kami perbuat. Sebab putusan ini sangat berat bagi klien kami yang tak menikmati uang korupsi itu,” tandasnya. Perihal kapan akan mengajukan PK, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab pihaknya saat ini masih mempelajari isi putusan kasasi. “Juga belum dapat kami sampaikan landasan untuk PK nanti, sebab masih pelajari,” tambahnya. Dalam perkara ini, Direktur PT Kuntjup Titik Kirnaningsih dan Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Salatiga Saryono juga

tersangkut kasus serupa. Titik, Istri Walikota Salatiga Yulianto itu divonis lima tahun penjara dan denda sebesar Rp 300 juta atau setara dengan empat bulan kurungan. Sementara Saryono, selaku Pejabat Pembuat Komitmen dijatuhi pidana empat tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsidier kurungan 3 bulan. John Manoppo terbukti menyalahgunakanan wewenang dan jabatannya selaku Walikota Salatiga. Yakni John Manoppo dalam proses lelang JLS Salatiga telah membuat nota dinas (memo) dengan menunjuk PT Kuntjup sebagai pemenang lelang. Kemenangan P T Kuntjup sendiri dinilai telah melanggar aturan proses lelang. Sebab, panitia lelang dalam proyek tersebut telah mengusulkan perserta lain sebagai calon pemenang lelang. Sedang-

terangnya saat ditemui di Markas Dit Reskrimsus Polda Jateng, Senin (13/01). Liliek memaparkan, terkait kapal yang menggunakan benda tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Untuk kapalnya yang menggunakan suar itu masih kami selidiki,” timpalnya. Senin (13/01) pagi, lanjut Liliek, tim gegana Polda Jateng dan jajaran Polrestabes Semarang mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Sekarang barangnya masih di Brimob. Yang pasti itu bukan bahan

peledak,” tegas Liliek. Informasi yang dihimpun, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Warlan (67). Saat itu Warlan sedang melakukan ibadah Sholat di ruangan dekat dengan lokasi ledakan. “Saat itu saya sedang sholat. Saya dengan suara desis, lalu ada ledakan. Tapi saya tetap lanjutkan sholat,” terangnya saat ditemui wartawan. Bergegas, Warlan kemudian mencoba melakukan pengecekan. Ternyata ditemukan sebuah pipa sepanjang 25 cm dengan diameter 5 cm. Bukan hanya Warlan, suara

Kejadian itu bermula Minggu (12/01) sekira pukul 21.30. Dia bermaksud hendak membeli makanan dan obat. Kemudian dia keluar dengan mengendarai motor. “Nggak tau kenapa, di perjalanan kebelet, saya berhenti lalu ke sungai,” ungkapnya kepada petugas polisi. Saking kebeletnya, Santoso lupa tidak mencabut kontak motornya yang berhenti di dekat traffic light. Ia kemudian menuju sungai tak jauh dari lokasi parkir sepeda motornya. “Suasananya sepi,” imbuhnya yang sebelumnya meluncur dari kawasan

Madukoro Blok B tersebut. Santoso mengaku tak terlintas kekhawatiran tentang sepeda motornya yang terparkir di tepi jalan. Dalam pertengahan buang air besar tersebut, ia mengaku mendengar suara mesin sepeda motor dinyalakan. Apa hendak berbuat, keinginannya mengejar penjahat yang mengambil sepeda motornya kalah dengan hasrat buah air besar yang belum tuntas. “Selang beberapa menit saya mendengar suara mesin motor, lalu saya tengok ternyata motor saya dinaiki orang, lalu dibawa kabur,”

dari hal 1

keras tersebut juga didengar oleh anak perempuannya di lantai dasar rumahnya. “Dua genting rumah saya rusak tertimpa benda itu. Di bawah, anak saya teriak, ada ledakan apa di atas,” timpalnya. Ternyata, suara mengejutkan itu juga didengar tetangga lain yang kemudian berdatangan ke lokasi. Warlan yang bekerja di Akademi Farmasi itu kemudian melaporkan ke ketua RW setempat. Hingga akhirnya informasi itu sampai ke telingan petugas Polsek Gajahmungkur. (fuh/b2)

Gara-gara............................................................................................. Terpaksa ia kemudian mampir di sebuah sungai di Jalan Madukoro, Semarang dengan meninggalkan motornya Honda Revo H 4017 TP di pinggir jalan. Barangkali saat itu plong rasanya. Tapi sungguh tak diduga, Santoso terperangah mendapati motornya yang diparkir di pinggir jalan, telah raib digondol pencuri. “Saya memang lupa, kunci kontak motor masih menancap di motor, karena buru-buru,” ujarnya saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/01).

dari hal 1

kan PT Kuntjup sendiri sejak awal proses lelang telah dinyatakan gugur oleh panitia lelang lantaran tidak memenuhi syarat kualifikasi. Yakni PT Kuntjup-PT Kadi International Joint Operation tidak memiliki kemampuan dasar untuk mengerjakan proyek. Dalam proses tender, PT Kuntjup memiliki penawaran 47 miliar. Angka itu 5 miliar lebih tinggi dari PT Bali Pasific yang hanya 42 miliar. Tapi ternyata PT Kuntjup tidak diusulkan oleh panitia lelang, sedangkan PT Bali Pasific seharusnya memenangkan tender menurut unit layanan pengadaan. Dalam pengerjaannya, PT Kuntjup ternyata bermasalah. Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng menyatakan pekerjaan yang tidak sesuai yang dilakukan PT Kuntjup telah mengakibatkan kerugian negara Rp 12,228 Miliar. [nzr/b2]

Ledakan Candisari.................................................................................. sekira pukul 18.30. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Allosius Liliek Darmanto mengatakan ledakan tersebut diduga berasal dari suara yang biasa digunakan untuk keadaan darurat dari sebuah kapal. Dalam pipa tersebut juga ditemukan parasut kecil yang seharusnya membuat suar memancarkan sinyal cahaya dan turun dengan pelan. “Itu bukan bom rakitan, itu alat pemancar sinyal yang biasanya digunakan untuk meminta bantuan ketika kapal dalam keadaan darurat,”

dari hal 1

saya mau diwayuh. Dari pada sama dia (pelaku-red),” paparnya. Ternyata penganiayaan yang menimpa Vina sudah pernah terjadi dua tahun lalu (2012). Ayah korban, Musadat (52) memaparkan, kejadian penganiayaan tersebut juga dilakukan oleh pelaku. Saat itu, Vina yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara itu mengalami sejumlah luka diwajahnya. “Saat itu anak saya diinjak-injak, dipukuli. Wajahnya bengkak-bengkak. Saat itu sudah kami laporkan. Pelakunya sudah dipenjara tapi hanya 8 bulan. Setelah keluar, mendekati anak saya lagi,” paparnya. Musadat menambahkan, dengan tertangkapnya pelaku untuk kedua kalinya, ia merasa lega. “Kami lega, karena pelakunya sudah ketangkap,” timpalnya. Kapolsek Gayamsari Kompol Juara Silalahi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman. “Pemicu awalnya karena tersangka cemburu pacarnya hendak dinikahi orang lain,” terangnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Gayamsari. “Tersangka bakal dijerat pasal penganiayaan serta penculikan. Tersangka ini juga residivis kasus penganiayaan dan pernah dipenjara 8 bulan,” pungkasnya. (fuh/b2)

Jhon Manopo........................................................................................... ditimpakan kepadanya terlampau besar. Dalam putusan kasasi, Jhon Manoppo dihukum pidana penjara 8 tahun penjara terkait kasus korupsi proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga tahun 2008. Selain itu, mantan orang nomor satu di Kota Salatiga itu diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50 juta atau setara enam bulan kurungan. “Setelah kami koordinasikan dengan pihak keluarga, sangat keberatan dengan putusan yang ada. Kami berencana mengajukan Peninjauan Kembali (PK),” kata kuasa hukumnya, Yohanes Winarto, saat dihubungi kemarin. Dalam putusan Pengadilan Tinggi (PT) Semarang, Jhon dihukum lima tahun penjara. Sementara dalam pengadilan tingkat pertama, Dia dihukum 3,5 tahun dan denda Rp 100 juta atau setara tiga bulan kurungan.

dari hal 1

negeri, cukup di wilayah Jawa Tengah. “Kami kira di Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang bisa, untuk itu kami akan mengajukan penangguhan,” katanya. Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djoko Poerbo menuturkan tersangka kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD Kabupaten Rembang 2006-2007 senilai Rp4,1 miliar itu dinyatakan sehat untuk ditahan. “Hasil pemeriksaan medis menyatakan yang bersangkutan bisa ditahan,” katanya. Menurut dia, sakit tidak menghalangi kondisi tersangka dalam menjalani penahanan selama 20 hari itu. Selain itu, Djoko juga menegaskan proses penahanan Bupati Rembang tersebut juga sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Penahanan harus seizin presiden, namun hingga 30 hari setelah surat izin disampaikan ternyata tidak juga ada balasannya,” katanya. Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait Pasal 36 ayat (3) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, jika tidak ada balasan dari Sekretaris Negara dalam waktu 30 hari, maka bisa dilakukan penahanan tanpa persetujuan presiden. Dalam penahanan tersebut, lanjut dia, Polda Jawa Tengah sudah berkoordinasi dengan Markas Besar Kepolisian RI. (fuh/b2)

dari hal 1

jelasnya. Marah tapi tak berdaya. Akhirnya, setelah menuntasi hasratnya, Santoso akhirnya berusaha mencari pelaku. Namun pencarian yang tak membuahkan hasil itu membuatnya berlabuh ke Mapolrestabes Semarang. “Saya sempat cari ke daerah Semarang Utara dan Semarang Barat. Tapi tidak ketemu. Makanya saya lapor,” ujarnya. Kasus pencurian tersebut masih dalam penanganan Sat Reskrim Polrestabes Semarang, guna pengusutan lebih lanjut. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Selasa, 14 Januari 2014

Holza nge-DJ dari Bawah SEMARANG – Menjadi seorang Disc Jockey (DJ) bisa diawali dari segala kemungkinan pada zaman sekarang. Namun tak semua DJ mampu bertahan dengan banyaknya resiko yang dijalani selama berkarir, kerja malam dan pulang pagi selalu menjadi kebiasaan mereka. Seorang DJ tak hanya dituntut memiliki tampang keren dan menarik seperti artis zaman sekarang yang nyambi menjadi DJ. DJ juga dituntut untuk memiliki kemampuan mengaransemen musik dan citarasa yang kuat sehingga dapat melahirkan musik yang berkualitas. Holza sendiri adalah salah satu DJ yang terbukti memiliki kualitas sebagai seorang DJ. Menurut pengamatan Barometer saat pertama kali menyaksikan penampilannya, DJ ini dapat meluluskan permintaan pengunjung, yaitu dengan meremix musik pop lawas yang dikemas jadi suguhan musik menarik ala Hip Hop. Aldhinol Reza Novian atau sering disapa Holza adalah seorang DJ yang memupuk karir mulai dari bawah. Sebelum menggeluti alat musik turntable, dirinya memulai karir sebagai anak band yang mengusung genre RnB dan Hip Hop. Waktu itu dia masih duduk di bangku SMA. “Pertama megang turntable pas acara di Solo sekitar 2003 akhir. Sebelumnya saya sempat bertukar ilmu dengan seorang DJ bernama Doni Beat. Bagi saya, dia adalah guru yang baik dalam memberikan saya pengetahuan mengenai DJ,” papar pria kelahiran tahun 1985 ini. Tak hanya itu, sebagai DJ dirinya sempat mewakili Indonesia pada pertemuan kesenian di Singapura. “Ada tiga negara waktu itu, yaitu Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Nah saat itulah saya yang ditunjuk oleh teman-teman untuk berangkat ke sana,” imbuhnya. Sebelum memakai nama Holza, anak kedua dari tiga bersaudara ini memakai nama Alkohol. Pernah saat dia main di Solo, acaranya dicekal oleh FPI karena nama panggung yang dia pakai dianggap terlalu vulgar untuk konsumsi publik. “Semenjak itu saya pakai nama Holza yaitu Aldhinol Reza,” tuturnya. Holza berharap agar profesi DJ bisa mendapatkan perhatian lebih. Pasalnya, pada beberapa kesempatan profesi DJ masih dianggap terlalu mudah dan tak mendapatkan apresiasi yang cukup. “Saya ingin agar beberapa ranah hiburan bisa lebih memandang seorang DJ bukan dari nama beken, tapi kualitas mereka dalam berkarya,” pungkasnya. (nov/b6)

Jamasan Pusaka Warisan Amangkurat I

E-Plaza Disambangi Tiga Bandit Indonesia SEMARANG – Kemeriahan yang terjadi di E-Plaza, Sabtu (11/1) malam, kembali terjadi bersama para penikmat dunia hiburan malam. Selain karena akhir pekan, Sabtu malam kemarin E-Plaza mengundang D’Bandhits untuk mengajak para clubbers melakukan pasta semeriah mungkin hingga pagi hari. Ditemani oleh DJ Denny Abal, Darius Sinatrya dan Pupun (exKapten) meledakkan kemeriahan yang sejak pukul 22.00 sudah tak terbendung. Darius dengan penuh karisma mengajak pengunjung E-Plaza untuk berdansa mengikuti irama. Tak hanya itu sentuhan suara gitar Pupun juga turut mempermanis suasana malam itu. Darius mengaku kalau mereka baru pertama kali tampil di Semarang. “Tapi kali ini disebut saja Tiga bandit ya, karena ada DJ Denny Abal yang memimpin kami selama pentas. Kami mencoba untuk mengajak pengunjung berpesta semalaman,” terang Darius saat di atas panggung. Pengunjung langsung mendekat ke panggung ketika Darius memegang microphone dan mulai bernyanyi. Ta k s e d i k i t d a r i m e re k a yang merekam aksi Darius Cs malam itu menggunakan perangkat gadget. “Selamat malam E-Plaza, ayo kita berpesta malam ini, ikut nyanyi bareng ya,” sapa Darius mengajak penonton. Sebelum pentas, Pupun menga-

takan kalau D’Bandhits tengah melakukan promo album kedua yang bertajuk “No Limit”. “Setelah ini kami akan menuju ke Solo dan Yogyakarta untuk tour. Namun setelah itu, baru balik lagi ke Semarang. Jadi kami tampil di Semarang lagi nanti, cuma waktunya kami belum tau,” tukas Pupun. Pupun menambahkan jika band yang dibentuk bersama Darius itu kini memiliki cara tersendiri untuk melempar album mereka. “Saya sama Darius sepakat untuk jualan Vcd original kami seharga Rp 10 ribu dan itu dijual di lapak-lapak. Tujuannya untuk mengantisipasi pembajakan,” imbuhnya. (nov/b6)

BANYUMAS - Warga Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jateng, menyiapkan prosesi jamasan (pencucian) barang-barang pusaka peninggalan Raja Mataram Amangkurat I yang tersimpan di Langgar Jimat Kalisalak. “Prosesi ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan tiap tanggal 12 Maulud (Rabiul Awal) berdasarkan kalender Aboge (Alif Rebo Wage). Tahun ini, prosesi jamasan jatuh pada hari Rabu (15/1),” kata Kepala Desa Kalisalak, Sutrisno, di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Senin (13/1). Menurut dia warga setempat telah mempersiapkan berbagai acara menjelang prosesi jamasan yang akan dimulai pada Selasa (14/1) malam. “Rangkaian kegiatan dimulai Selasa malam yang akan diisi dengan tahlil dan pengajian, keesokan harinya jamasan di Langgar Jimat Kalisalak, dan malam harinya pergelaran wayang kulit,” katanya. Menurut dia, prosesi jamasan pusakan peninggalan Raja Amangkurat I atau yang dikenal dengan Jamasan Jimat Kalisalak ini rencananya akan dihadiri Bupati Banyumas dan pembesar dari Keraton Surakarta.Berdasarkan catatan Antara, jamasan ini ditujukan untuk mencuci barang-barang peninggalan Raja Amangkurat I yang dikabarkan sempat singgah di Desa Kalisalak dalam perjalanannya menuju Batavia untuk meminta bantuan VOC lantaran dikejar pasukan Trunojoyo yang memberontak sekitar 1676-1677. Sejumlah barang milik Amangkurat I ditinggalkan di Desa Kalisalak agar tidak membebani perjalanannya. Oleh warga setempat, barang-barang peninggalan Amangkurat I disimpan di sebuah bangunan yang dikenal dengan nama Langgar Jimat Kalisalak dan setiap bulan Maulud dikeluarkan untuk dijamas serta dihitung jumlahnya. Penjamasan tersebut dilakukan dengan jeruk nipis serta sinar matahari, dan beberapa jimat dijamas menggunakan air yang diambil dari sumur Tegal Arum, di Slawi, Kabupaten Tegal. Prosesi jamasan di Langgar Jimat Kalisalak ini selalu mendapat perhatian dari masyarakat untuk menyaksikannya karena mereka meyakini fenomena yang muncul dalam penjamasan ini sebagai suatu pertanda zaman. (b6/ant)

Aku Ingin Merasakan Bagaimana Jatuh Cinta ..... (2)

Fauziah merupakan kawan aku yang paling friendly tak kira lah dia berada dimana sekalipun, Dengan mudahnya dia berkenalan dengan semua orang. Sikapnya itu jauh berbeza dengan sikapku yang dicop sebagai seorang yang sombong. Hakikatnya yang sebenar aku adalah seorang yang pemalu dan pendiam jadi aku tidak berapa pandai nak bergaul dengan orang lain. Tapi sikapku berbeza bila aku bersama dengan mereka yang rapat denganku. <Baca, Aku Ingin.....(11)

Layout: Abdus S

“Sisi Kota” Sukriyadi SukArtOen sukartoen.blogspot.com Media : Digital (adobe photoshop)

Kirimkan karya (Foto, ilustrasi, lukisan, art work, intalasi) ke skenabarometer@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.