koran barometer 14 okt 2013

Page 1

Priyambodo CS Segera Disidang SEMARANG – Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Priyambodo Prawirohardjo segera diadili perkaranya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. Pasalnya, berkas perkara atas namanya telah dilimpahkan ke Pengadilan akhir pekan kemarin dan telah teregister dalam daftar perkara.

Senin, 14 Oktober 2013

Baca Priyambodo CS...hal 11

Penembak

Misterius Bikin Polisi Pusing SEMARANG - Misteri penembakan misterius yang menewaskan penjaga rel ganda, Soleh (33) belum terungkap.

TIM penyidik Polda Jateng kesulitan melacak jejak penembak misterius yang membabi buta di depan rumah korban di Gang Garuda RT 05 RW 06, Kebonharjo, Bandarharjo, Semarang Utara, Kamis (10/10) dinihari. Padahal, tim kepolisian telah mengamankan dua butir

Rajagukguk Jelaskan Pembebasan Lahan SUTET SEMARANG – Mantan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Erman Rajagukguk belum lama ini mengunjungi Pengadilan Tipikor Semarang. Baca Rajagukguk...hal 11

Terkait Perlindungan Konsumen

Handojo Bakal Disidang SEMARANG – Pemilik PT Hanita Arta Nusantara, Ir. Handojo segera dihadapkan di persidangan Pengadilan Negeri Semarang untuk kedua kali dalam kasus yang berbeda. Di Pengadilan, Handojo akan mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang terkait kasus perlindungan konsumen.  Baca Handojo...hal 11

peluru sebagai barang bukti. Namun penyidik belum mengetahui dari mana jenis peluru tersebut berasal. Kepolisian juga masih melakukan identifikasi senjata api yang digunakan pelaku. Apakah termasuk jenis rakitan atau pabrikan, hal itu masih dilakukan identifikasi.

Kena ‘Kung Fu’ Pemabuk, Kepala Ariyono Merempul

Penyidik Polisi Dilaporkan Memeras Tersangka SEMARANG- Seorang penyidik Reskrim Polres Pati dilaporkan di Propam Polda Jateng, Minggu (13/10). Penyidik tersebut dituding melakukan intimidasi dengan bentuk pemaksaan tanda tangan BAP dan

pemerasan uang Rp 15 juta terhadap seorang tersangka Andri Purnomo Eko Saputro (37), warga Rendole RT 07 RW 01, Muktiharjo, Margorejo, Pati. Andri merasa menjadi korban ketidakadilan hukum akibat kelakuan

DIGEBUKI 9 TEMAN SEKOLAH

Baca 8 Tips...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Menangis Ditinggal Diego Michiels HUBUNGAN Nikita Willy dan Diego Michiels memang pernah melewati berbagai ujian kesetiaan. Namun keduanya selalu berhasil melewatinya. Namun baru-baru ini Nikita mengaku menangis saat Diego harus pergi dari sisinya. Ceritanya, saat itu Diego harus pulang ke Palembang. Nikita yang jarang bertemu dengan Diego karena kesibukan masing-masing pun merasa sedih dan menangis saat harus diting-

gal Diego pulang. “Dia mau pulang ke Palembang, di bandara aku nangis. Sedih gitu dia mau pergi,” urai Niki kepada media. Nikita mengaku dirinya berurai air mata di sepanjang perjalanan menuju bandara. Oleh karena itu Diego dan Nikita berusaha keras memanfaatkan waktu yang ada untuk bertemu. “Kadang aku pergi ke Palembang juga sama Papa, Mama,” paparnya. (*/wowkeren.com)

Sumiatun Dituduh Gondol Motor Titipan SEMARANG - Triyono (38) terpaksa menggaruk kepalanya yang tak gatal lantaran sepeda motor yang ia titipkan kepada rekannya, hilang. Baca Sumiatun...hal 11

anggota polisi yang bekerja tidak profesional. Penyidik Reskrim Polres Pati tersebut bernama Brigadir Febrya Siswanto, NRP 85020284.

SEMARANG - Aksi arogan pelajar terjadi. Seorang pelajar SMP, Ilham Bima Prasola (13), babak belur dihajar sedikitnya 9 pelajar lain di Kota Semarang. Ilham pun mengalami sejumlah luka di tubuhnya, di antaranya kepala belakang memar, punggung lebam, dan pipi kiri bengkak. Tak terima atas kejadian yang menimpa anaknya, ibunda korban, Sulami (43), akhirnya membawa persoalan itu ke Mapolrestabes

Nikita Willy

DALAM sebuah asmara, tidak terlepas dari sebuah pertengkaran, dikarena beberapa hal. Mulai dari perbedaan prinsip, egoism dan lain-lain. Namun, dari berbagai ujian itu, akan menjadikan lebih dewasa dalam menyikapi permasalah.

Baca Kena Kungfu..hal 11

Baca Penembak...hal 11

Siswa SMP Lapor Polisi

8 Tips Menjadi Matang dalam Bercinta

SEMARANG - Ariyono (21) barangkali tak bakal melupakan malam minggu lalu. Pasalnya, dia yang tak tahu apa-apa malah terkena “kung fu” oleh dua pemabuk.

Baca Penyidik...hal 11

Semarang, Sabtu (12/10). Warga Jalan Kaba Dalam RT 11 RW 13, Tandang, Tembalang, Semarang, itu mengaku kesal, sehingga terpaksa membawa perkara Baca Digebuki...hal 11

Merry herlina saragih

Sedih Jika Telat Baca Koran PEREMPUAN asli Semarang yang akrab dipanggil Herlina ini rupanya punya cara unik dalam melakoni berbagai aktivitas politik sebagai Legislator di Provinsi Jateng Jawa Tengah. Baca Sedih Jika.....hal 11

Baru Tiga Bulan MALAM itu, Sardot dapat giliran jadwal ronda bareng sama Drugul. Untuk menghilangkan rasa kantuk, akhirnya dua orang tersebut memilih untuk bercerita. Drugul: ‘’Dot..kamu tahu ga sebelum nikah Baca Baru Tiga...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

PERINGATAN PERTEMPURAN 5 HARI

Perjuangan Tanpa Kenal Lelah DALAM - setiap tahunnya, peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang digelar. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran peringatan ini pun di fokuskan di kawasan Tugu Muda Semarang. Bagaimanakah kisah heroiknya? Pertempuran 5 Hari di Semarang adalah serangkaian pertempuran antara rakyat Indonesia di Semarang melawanTentara Jepang. Pertempuran ini adalah perlawanan terhebat rakyat Indonesia terhadap Jepang pada masa transisi. Pertempuran ini bermula ketika Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah dijatuhkannya bom atom di Hirosima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945. Awal peristiwa yang kemudian dijadikan langkah rakyat Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dimulai pada 15 Oktober 1945 dan berakhir tanggal 20 Oktober 1945. Dua hal yang menjadi penyebab utama pertempuran ini terjadi karena larinya tentara Jepang saat akan dipindahkan oleh para pemuda dari Cepiring ke Bulu. Mereka kabur dan bergabung dengan pasukan Kidobutai di bawah pimpinan Jendral Nakamura di Jatingaleh. Penyebab kedua, tewasnya dr Kariadi di tangan para tentara Jepang saat usianya masih 40 tahun satu bulan. Dokter muda itu tewas diberondong peluru tentara Jepang di Jalan Pandanaran saat dalam perjalanan guna memeriksa air di reservoir Siranda karena dikabarkan telah ditebar racun oleh tentara Jepang. Atas kedua peristiwa itu, para pemuda dipimpin Wongsonegoro, Gubernur Jateng pertama, mengangkat senjata bertempur habis-habisan melawan tentara Jepang yang terus membuat keonaran. Meskipun sebetulnya, Wongsonegoro adalah sosok tokoh yang selalu mengedepankan perdamaian dan menghindari jalan perang. Namun karena dirasa tindakan bala tentara Jepang yang sudah melampaui batas dan meresahkan masyarakat Semarang, maka jalan perang tak bisa dihindari. Bagian dari fragmen-fragmen bersejarah inilah yang akan menjadi bagian penting dari acara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Senin (14/10) petang di kawasan Tugu Muda. “Cerita bersejarah inilah yang harus kita pelajari bersama. Fragmen cerita yang menggambarkan kegigihan para pemuda Semarang dalam melawan kebengisan tentara Jepang kala itu,” ujar Plt. Wali Kota Hendrar Prihadi, saat ditemui kemarin. Minggu (13/10) kemarin, gladi bersih upacara peringatan pun digelar. Dan kawasan Tugu Muda ditutup hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Begitu pula hari ini, kawasan Tugu Muda kembali ditutup mulai pukul 17.00 WIB. Rencananya, upacara peringatan ini akan dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara akan diisi renungan pertempuran dan prasetya generasi muda dengan menampilkan adegan pertempuran oleh tim Fragmen diiringi lagu-lagu perjuangan. Juga akan dibacakan cuplikan sejarah pertempuran lima hari di Semarang oleh Budayawan Kota Semarang, Sukirno.[abe/b3]

KP2KKN Soroti Musda Demokrat Rawan “Money Politics” SEMARANG - Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) menyoroti Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat yang akan digelar beberapa saat lagi di Jateng. Koordinator KP2KKN Jateng, Oliviana Agustine menegaskan, bahwa gelaran Musda Demokrat yang saat ini telah mulai menampakkan nuansanya harus dijadikan momentum untuk mengembalikan citra Partai Demokrat. Caranya, dengan menyelenggarakan musda secara bersih, tanpa politik uang. Menurutnya, petinggi PD di Jateng harus belajar dari mencuatnya dugaan bagi-bagi uang dalam kongres PD 2011. Sebuah pemilihan ketua partai yang dilakukan dengan kompetisi kotor tidak akan pernah melahirkan politikus, kader dan program yang bersih. “Begitu juga di Jateng, dari musda ini akan muncul program dan pejabat partai. Kalau awalnya sudah tidak fair, selanjutnya tidak akan pernah melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat,” kata dia kepada Barometer, Minggu (13/10). Musda juga diharapkan menjadi titik balik bagi kader partai untuk menjalankan strategi politik sehat dan positif. Jika memungkinkan, penyelenggaraan musda pun diharapkan melibatkan masyarakat. “Jangan jadikan musda itu ekslusif, hanya milik petinggi partai, Justru musda harus bisa mendekatkan partai ke rakyat dengan ada interaksi ke masyarakat,” katanya. Oly menambahkan, KP2KKN juga akan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan musda yang sinyalnya digelar dalam waktu dekat ini. “Kita akan mencermat, kira2 seperti apa nanti hiruk pikuk dan bagaimana aroma kompetisi di situ,” tegasnya. Salah satu calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah PD Jateng Prajoko Haryanto menyatakan dirinya sangat setuju jika musda harus dibersihkan dari politik uang. Dengan tanpa bagi-bagi uang, persaingan akan berlangsung sehat dan benar-benar melahirkan pemimpin yang terbaik. “Saya sendiri adalah calon dari kader marjinal. Tidak akan pakai uang-uang seperti itu karena memang tidak punya, mau uang dari mana,” kata Wakil Ketua DPD PD Jateng itu. Sementara itu, Bupati Pekalongan Amat Antono yang juga disebut-sebut sebagai salah satu calon menyatakan, musda harus berjalan demokratis. Kompetisi menuju kursi ketua selayaknya dilakukan secara sehat dan dijadikan momentum penyatuan seluruh elemen partai. [roy/b3]

Layout :Abdus S

IMBAUAN KANTOR IMIGRASI. Untuk melancarkan kinerja yang lebih baik, kini Kantor Direktorat Imigrasi mengimbau kepada para pencari paspor untuk mengurus sendiri. Selain transparan juga cepat. Para pemohon dilarang memakai celana pendek, kaos oblong dan sandal jepit. BUDI HARTONO/BAROMETER

Baliho Caleg Banyak Melanggar

KPU Sibuk Urusi Seleksi

SEMARANG- Sampai detik ini tercatat baru lima daerah di Jateng yang telah menetukan zona kampanye sesuai dengan peraturan Komisi Pilihan Umum nomor 15 tentang alat peraga kampanye. “Lima daerah itu adalah Kudus, Wonogiri, Batang, Banyumas dan Surakarta, “ kata Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo kepada Barometer, Minggu (13/10). Menurutnya minimnya ketaatan terhadap PKPU No 15 di mayoritas Daerah di Jateng adalah

bukti ketidakseriusan KPU Jateng dalam menyosialisasikan aturan tersebut. “KPU Jateng lebih disibukkan dan habis waktunya untuk keliling semua kabupaten untuk seleksi KPU kabupaten/kota. Yang kami pertanyakan juga kenapa seleksinya tidak ditarik aja ke Semarang?

Kalau di Semarang kan bisa sambil mengerjakan tugas yang lain,” tandas mantan Ketua KPU Kebumen itu. Sedangkan secara riil, lanjut Teguh, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15/2013 tentang aturan alat peraga kampanye masih banyak dilanggar di 30 kabupaten lain di Jateng. Padahal sudah jelas-jelas PKPU itu melarang keras caleg untuk memasang baliho di zona yang tidak ditentukan KPU. Namun, hingga kini masih banyak baliho caleg yang masih terpampang. Teguh juga menandaskan,

pihaknya sedang menginventarisir jumlah baliho yang belum dilepas. Dalam masalah ini, dirinya tidak sepenuhnya menyalahkan caleg yang belum mencopot balihonya. Namun, pihaknya juga menyayangkan lambannya gerak KPU. “Baliho yang masih terpasang, sedang kami inventarisir, tapi ini juga dampak dari PKPU nomor 15/ 2013 yang tidak implementatif dan tidak disiapkan maksimal. KPU Jateng beserta jajaran KPU kabupaten/kota lamban dalam menangani baliho caleg yang masih terpasang,” kata dia. Disisi lain, masalah seleksi

KPU, saat ini Bawaslu sedang mengidetifikasi beberapa persoalan. Menurut Teguh, ada beberapa permasalahan yang masih terkait dengan seleksi dan sedang diklarifikasi panwaslu kabupaten. Sementara itu, Ketua KPU Jateng Joko Purnomo ketika dikonfirmasi mengatakan, berkaitan dengan penentuan zonasi pemasangan alat peraga merupakan tugas KPU dan pemerintah daerah setempat. Karena itu, katanya, soal penertiban baliho caleg yang masih terpasang merupakan tugas dari KPU kabupaten/kota dan pemerintah daerah. [roy/b3]

62,5 Persen Jamaah Haji Jateng Berisiko Meninggal Panwas Hanya Mendata SEMARANG — Dikhawatirkan sebanyak 62,5 persen jamaah haji asal Jateng masuk dalam kategori risiko tinggi (risti). Karena sampai saat ini angka kematian jamaah haji Jateng sudah sebanyak 27 persen karena risti saat beraktivitas menjalankan ibadah haji di tanah suci. Dari sekitar 23.757 jamaah haji asal Jawa Tengah yang saat ini menjalankan ibadah haji di Mekah, tercatat sekitar 13.325 orang jamaah haji dari SOC Provinsi Jateng masuk dalam kategori risti. “Jamaah haji asal Jateng melalui kloter embarkasi Solo risti-nya cukup tinggi. Angka itu cukup mengejutkan,” ujar anggota TP4H Jateng, Heri Pudyatmoko saat dihubungi Barometer, di Semarang, Minggu (13/10). Sementara, laporan dari Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H) Jateng mencatat jamaah haji Indonesia yang meninggal sebanyak 61 jamaah haji, dan di antaranya 17 jamaah haji berasal dari SOC Jateng. Oleh karena itu, pihaknya

meminta agar pengawasan dan perhatian terhadap jamaah haji asal Jateng ini ditingkatkan. ”Saat kami menggelar audiensi dengan Kepala Daker Makkah, Bapak Arsyad Hidayat 7 Oktober lalu, telah kami sampaikan tentang resiko tinggi jamaah haji ini. Dan kami minta agar perhatian lebih ditingkatkan,” terangnya. Heri Pudyatmono yang menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jateng menyatakan supaya pemerintah Indonesia menanggung biaya haji bagi jamaah yang meninggal dunia di tanah suci. Persyaratan yang harus dipenuhi, yakni dengan melampirkan surat keterangan kematian (certificate of dead). “Untuk penyelesaiannya kepala kloter jamaah yang meninggal agar berkoordinasi dengan sektor agar bisa segera diurus,” terangnya. Hal senada disampaikan Ketua TP4H Khaerudin membeberakan angka kematian risti hingga tanggal 11 Oktober 2013 yang meninggal dunia sebanyak 17 orang. Sementara jamaah yang kehilangan uang bekal (living cost) sebanyak 126 orang. Jamaah haji yang mening-

gal, kata dia yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kanwil Kemenag provinsi Jateng menyebutkan telah mendapatkan santunan dari Pemprov Jateng dengan nilai total mencapai Rp187.100.000. Sementara itu, dalam audiensi perwakilan jamaah haji Jateng dengan Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat memberikan peringatan kepada pemprov Jateng terhadap jamaah haji yang kehilangan bekal sangat bermanfaat. “Dan apabila memungkinkan pada tahun-tahun yang akan datang juga diharapkan dapat ditingkatkan dengan pengalokasian bantuan katering, transportasi dan lain lain,” terangnya. Ditambahkan, petugas haji daerah seperti TP4H sangat dibutuhkan, dan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah dalam membantu pelayanan penyelenggaraan haji. Pihaknya berharap TP4H dapat mengoptimalkan dan memaksimalkan perannya dalam membantu Petugas Kloter dan tak hanya berdiam diri saja. [roy/b3]

dan Melaporkan

SEMARANG – Kewenangan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Semarang dalam Pemilu 2014 hanyalah sebatas mendata dan melaporkan temuan pelanggaran yang dilakukan partai peserta pemilu berikut para calegnya. Demikian salah satu point penting hasil rapat pleno terbuka KPU Kota Semarang terkait sosialisasi Peraturan KPU No 15 Tahun 2013 tentang pedoman pemasangan alat peraga, di Hotel Metro, Sabtu (12/10) lalu. Rapat pleno dihadiri perwakilan partai politik, Panwaslu Kota Semarang, perwakilan ormas, dan PPK serta PPS se-Kota Semarang. Abdoel Khaliq selaku Kepala Divisi Pencalonan dan Kampanye KPU Kota Semarang menegaskan, sekarang ini masih dalam proses sosialisasi atas PKPU No 15 Tahun 2013 tersebut. Mengenai realisasi dan penerapannya baru akan dilakukan setelah sosialisasi selesai dan KPU benar-benar siap. Terkait dengan kewenangan Panwaslu yang sekedar hanya mendata dan melaporkan setiap pelanggaran pemilu, Anggota Panwaslu Kota Semarang, Muhammad Ichwan pun mengaku jika aturan itu membuat pihaknya tidak bisa berbuat lebih. Peraturan itu membuat pihaknya merasa dikebiri kewenangannya. “Untuk Pemilu 2014 ini saja, kami sudah menemukan 481 pelanggaran kampanye. Pelanggarannya masih seputar pemasangan atribut kampanye yang tak sesuai dengan peraturan KPU No 15 tahun 2013 di seluruh kecamatan di Kota Semarang. Namun karena penerapan sanksinya belum jelas kami belum bisa melakukan penindakan langsung,” ujarnya. Hal ini membuat para kontestan pemilu 2014, termasuk para calon anggota DPR, DPD dan DPRD sedikit lega. Peraturan tersebut menurut mereka justru memenuhi asas keadilan bagi para caleg. “Panitia pengawas kan sebatas mengawasi agar tidak ada kecurangan-kecurangan dalam pemilu. Supaya asas pemilu yang langsung umum bebas dan rahasia benar-benar terwujud,” terang Nur Kholis Madjid, salah satu caleg DPRD Kota Semarang dari PKS.[abe/b3]

HUT Kelentheng Kwan Sing Bio Ke-9

Perayaan Meneladani Sang Dewa Keadilan SEMARANG- Perayaan HUT ke-9 Kelentheng Kwan Sing Bio berlangsung meriah dengan adanya kirab budaya pada Minggu (13/10). Kirab budaya tersebut diikuti iring-iringan tandu dari delapan keletheng yang berasal beberapa kota lain seperti Ungaran, Grobogan hingga Jakarta. Selain memperingati hari jadi, perayaan tersebut juga merupakan peringatan hari kesempurnaan Namo Cia Lan Phu Sa, yaitu sang Dewa Keadilan. Kelentheng yang berlokasi di Jalan Tanggul Mas Raya No. 4-10 Semarang tersebut sejak pagi telah dipadati oleh masyarakat sekitar untuk menyaksikan kirab budaya tersebut. Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada pukul 08.30 hadir dalam di acara tersebut untuk melakukan penandatanganan prasasti di kelentheng tersebut.

“Dalam kirab ini iring-iringan melakukan keliling dan mengunjungi empat kelentheng lain. Perayaan hari jadi tahun ini kami maknai sebagai kedamaian dalam hidup bermasyarakat. Juga upaya untuk mencapai kesuksesan dengan kejujuran,” ungkap Frengky Welirang. Dijelakan Frengky pula jika sang Dewa Keadilan, yaitu kesempurnaan Namo Cia Lan Phu Sa yang menjadi kekhasan Kelentheng Kwan Sing Bio dulu adalah seorang panglima dengan nama Kwan Kong. Ia merupakan sosok panglima yang jujur dan adil dalam membela rakyat. Untuk itu, perayaan hari kesempurnaan juga menjadi momen peringatan untuk meneladani sosok panglima tersebut. “Sama seperti apa yang dikatakan Pak Plt Wali Kota yaitu

agar masyarakat dapat hidup damai dalam kemajemukan dan saling memberi rasa nyaman untuk menjakankan ibadah sesuai ajaran masing-masing,” tambah Frengky. Kirab budaya dengan iringairingan berjalan sepanjang 4 km dan diikuti oleh lima grup barongsai dan liong. Dikatakan Frengky jika kirab tersebut memiliki potensi untuk menjadi salah satu agenda wisata bagi Kota Semarang. Rangkaian perayaan hari jadi tersebut telah dimulai sejak sehari sebelumnya yaitu dengan adanya Penyambutan Kong Co/ Kim Sien Tamu, Liam Kheng dari Vihara Marina Graha Semarang, ada pula Atraksi Liong Samsi juga pentas seni. Kelenteng yang disebut juga dengan nama Kelenteng Tri Setya Bakti ini memiliki umat

yang tersebar di seluruh wilayah antara lain Salatiga, Magelang,

Solo, Pekalongan, dan Kota Semarang. (han/b3) email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Senin, 14 OKTOBER 2013

Sujiono, Sekretaris RT 09 RW 02

Geluti Hobi yang Menguntungkan AWALNYA, hanya hobi memelihara burung. Namun, Sujiono tidak menyangka karena dari hobinya itulah dapat mendatangkan keuntungan. Itulah yang dirasakan, Sekretaris RT 09 RW 02 Kelurahan Pekunden Kecamatan Semarang Tengah Sujiono yang dari kecil sudah memelihara burung. “Gara-gara saya suka burung, sekarang saya jadi jual pakan burung,” ujarnya, yang sudah dua tahun terakhir ini berjualan di PKL Batan Selatan. Beragam koleksi burung telah dia miliki, seperti, love bird, murai hingga kenari. Sujiono mengaku hobi memelihara burung ini sudah dia lakoni sejak masih sekolah. Baginya, dapat merawat burung hingga dapat terjual dengan harga yang pantas menjadi kebanggaan tersendiri. “Dari kecil memang sudah suka tapi namanya juga pelihara burung itu musiman. Maksudnya, jenis burung yang sedang ngetrend sering berganti-ganti. Sekarang saja, love bird sudah turun pasarannya,” lanjutnya. Menurut dia memelihara burung tidak lah sulit tetapi membutuhkan ketelatenan. Misalnya saja love bird yang mudah perawatannya dan juga lebih menguntungkan karena harga jualnya cukup tinggi. “Resikonya, ya kalau burung itu mati atau lepas,” ungkapnya. Seringkali, lanjutnya, burung peliharaannya ini juga dijual. Bahkan, dirinya sudah pernah menjual love bird hingga harga Rp 8 juta. “Kalau ada yang mau beli ya saya jual. Saya tidak ternak hanya hobi tapi kalau menghasilkan ya sekalian saja,” katanya. Meskipun memiliki beberapa burung, namun dirinya mengaku tidak pernah mengikuti kontes burung yang kerap diadakan komunitas burung. “Tidak pernah ikut kontes-kontes seperti itu, saya cuma hobi saja merawatnya,” tandasnya. (war/b7)

Kata Mereka...

FOTO: issatul hani’ah/ BAROMETER

Kelurahan Kalipancur

Jambu Merah Jadi Ikon SEMARANG – Penghijauan di Kalipancur dewasa ini diakui kian menunjukan kemajuan. Bibit kelengkeng yang ditanam beberapa tahun lalu mulai banyak dituai hasilnya. Kerja bakti kali ini juga tampak berbeda, mengingat Camat Ngaliyan melakukan kunjungan di wilayah tersebut.

Bu Budianto, Warga RT 10 RW 5 KEGIATAN kerja bakti sangat memberikan manfaat yang positif karena, selain dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan dengan para tetangga, kegiatan tersebut juga memperindah lingkungan. Sehingga, lingkungan menjadi rapi dan bersih. “Tentu saja Kalipancur punya potensi menang. Warga sangat aktif dan antusias dengan kegiatan kerja bakti semacam ini. Apalagi semua program kerja PKK berjalan baik,” ungkapnya. (han/b7)

A

Bu Satrio, Warga RT10 RW 5 KAUM muda banyak memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan, terutama dalam pengelolaan bank sampah. “Jadi, kami tidak perlu menunggu ada yang mengambili sampah di tiap rumah-rumah. Anak-anak dan para remaja kadang malah mereka yang mengambil atau warga dengan kesadaran pribadi membawa sampah ke posko bank sampah,” katanya. (han/b7)

Chamdan, Ketua RT 10 RW 5 WARG A bukan tipe masyarakat yang susah untuk digerakkan. Sudah ada niat dari mereka masing-masing untuk memiliki kawasan tempat tinggal yang asri. Sehingga, kerja-bakti dari minggu ke minggu selalu menjadi kegiatan yang ramai mendapat partisipasi dari warga. “Kerja bakti, mereka langsung bergerak. Atau beberapa waktu lalu menjelang peringatan HUT kemerdekaan, warga bersama ngecat-ngecat sampai larut malam. Dan mereka tidak malas-malasan,” jelasnya. (han/b7)

FOTO: issatul hani’ah/ BAROMETER

RI JOKO SANTOSO, Camat Ngaliyan, memuji kemajuan program kerja PKK di Kelurahan Kalipancur. Kunjungan kali itu juga berkaitan dengan peninjauan terhadap lomba lingkungan sehat mendatang. Dengan kondisi semacam ini, ia menyampaikan kepada warga jika Kalipancur berpotensi untuk menjadi kelurahan unggulan dalam lomba mendatang. “Dulunya, Ngaliyan terkenal dengan Jambu Biji, setelah banyak perumahan, lahannya jadi tidak memungkinkan. Maka ini, nanti akan saya akan mulai munculkan Jambu Merah biar icon tersebut muncul kembali. Ini saya sedang susun rencana untuk pembibitan jambu merah dengan Dinas Pertanian. Saya lihat Kalipancur sukses dengan Kelengkeng, jadi nanti saya minta agar para warga menanam jambu merah di rumah masing-masing mungkin dengan cara dipot,” katanya. Menanggapi wacana yang dilontarkan camat, Warga RT 10-11 RW 5 Kelurahan Kalipancur, Minggu Pagi (13/10), tampak semakin giat melakukan kegiatan kerja bakti. Kegiatan tersebut telah menjadi agenda mingguan di tengah-tengah aktifitas warga supaya fokus memberikan perhatian pada lingkungan tempat tinggal. Kerja bakti dimulai dengan melaksanakan senam pagi bersama pada pukul 6 tepat. Kemudian, warga mulai melakukan kerja bakti dengan mulai membersihkan jalan, selokan hingga mengangkut sampah menggunakan kereta dorong dari rumah ke rumah.

Makin Giat Lurah Kalipancur Indriastuti mengaku, saat kerja bakti itu, warga memang tampak lebih antusias sebab sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi mengenai lomba kebersihan dan kreatifitas yang akan berlangsung tidak lama lagi. “Seluruh warga di kelurahan kami memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan kegiatan kerja-bakti. Hanya saja untuk kali ini saya fokuskan di RW 5 RT 10-11 karena wilayah inilah yang nantinya akan menjadi sampel dalam lomba,” katanya. Beberapa program kerja PKK, kata dia, masih terus berjalan. Seperti misalnya penghijauan, bank sampah, rumah pintar, PAUD, taman sehat juga biopori. Misalnya seperti bank sampah, bu lurah satu ini mengakui keaktifan warganya dalam mendayagunakan program tersebut. Pada tiap tempat sampah di depan rumah warga masing-masing telah terdapat tong sampah. Oleh pengelola bank sampah, sampah yang organik nantinya akan diolah menjadi kompos sementara untuk anorganik kemudian diolah menjadi berbagai kerajinan tangan. “Belum ada setahun bank sampah ini, namun pemasukannya bagi kas Rt sudah mencapai satu juta lebih. Makanya saya sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang mana mendayagunakan tempat, peralatan yang sudah diberikan oleh pemerintah lewat kelurahan,” tambahnya. Mengenai pengolahan dan hasil dari bank sampah, sepenuhnya diserahkan kepada pihak RT dan warga masingmasing. Kelurahan menyediakan tempat, peralatan dan tenaga pelatih dalam pembinaan yang dilakukan beberapa waktu lalu. (han/b7)

Kalipancur, Jalanan Semerbak Bau Kambing SEMARANG – Perjalanan menuju Gunung Pati dari arah Kalibantheng akan menjadi perjalanan yang sedikit tidak mengenakkan. Pasalnya, ketika sampai di Kelurahan Kalipancur, banyak pengendara motor tampak menutup hidung karena pasar hewan dadakan mulai bermunculan. Hal ini menjadi pemandangan yang biasa terlebih menjelang Hari Raya Idhul Adha. Banyak penjual dadakan membangun kandang di tepi-tepi jalan untuk menjual hewan kurban seperti Sapi dan Kambing. Warga Kalipancur sudah terbiasa dengan bau tersebut, mengingat pasar hewan kurban tersebut dari tahun ke tahun selalu bermunculan mendekati momen Hari Raya Kurban. Muhtarom (49), salah seorang penjual hewan qurban di tempat tersebut menyediakan 20 ekor Kambing dan 20 ekor Sapi. Hewan-hewan

Layout : soepri’e

tersebut didapatnya dari berpetualang di beberapa peternak asal Ngaliyan, Mijen, Gunung Pati atau pasar hewan Kota Semarang di Peterongan. “Tahun lalu saya menjual lebih banyak dari ini. Sapi bahkan sampai 40 ekor. Karena kebetulan modalnya cuma cukup untuk jualan sekian, ya sudah, akhirnya beli secukupnya saja,” ungkapnya. Muhtarom mengaku maklum saja dengan tingkah jijik para pembeli yang secara umum selalu menutup hidung tatkala datang ke tempat dagangnya. Terutama para pembeli perempuan, mereka kadang bahkan bersikap jadi ‘tukang parkir’ dengan tetap menunggui motor atau hanya berdiam diri di dalam mobil. Baginya biar saja kotoran menjadi hal yang dihindari kebanyakan orang, namun baginya dari benda yang mengeluarkan kotoran itu, ia menda-

pat rezekinya. Jika ia memperhatikan, kebanyakan kendaraan terutama kendaraan bermotor akan semakin melaju kencang jika melewati tempat berjualannya. Supomo (51), penjual kurban lain yang juga tak mau kehilangan momen Idhul Adha mengaku bersama dua orang lain kawannya melakukan penjagaan hingga di malam hari. Lalu di pagi hari harus dilakukan pembersihan kandang. “Kebersihan kandang harus diperhatikan juga. Karena ternak juga punya perasaan jijik seperti manusia. Kalau lingkungannya kotor dan basah, mereka jadi gak nafsu makan,” tambahnya. Hewan-hewan ternak miliknya sejak H-7 hari raya, sudah banyak dikunjungi pembeli. Dengan begitu ia berharap hewan-hewan ternaknya hanya tersisa sedikit. Hewan yang

tidak laku nantinya akan dibawanya pulang untuk dikembangbiakkan. Baru kemudian akan ia jual kembali. Baik Supomo maupun Muhtarom mengaku menjual hewan ternak sesuai syariat agama dalam berkurban yaitu berusia lebih dari satu tahun. Musyaroh, salah seorang warga Kalipancur meski mengaku tak nyaman dengan aroma kotoran hewanhewan tersebut, namun ia mengaku telah terbiasa dengan pemandangan tersebut. “Lagipula hal tersebut telah menjadi hal yang biasa dari tahun ke tahun. Ini juga biar mereka yang berkurban, lebih mudah menemukan tempat buat beli hewan. Soalnya memang sudah hafal masyarakat kalau Kalipancur sini banyak sekali pasar hewan tiap menjelang Idhul Adha,” jelasnya. (han/b7)

Menjelang Idhul Adha muncul penjual hewan kurban dadakan di Kelurahan Kalipancur. BAROMETER/ issatul hani’ah


BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

KPU Jateng Ambil Alih ­Rapat Pleno 3 Kabupaten KUDUS – KPU Jateng mengambil alih rapat pleno penetapan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 di tiga kabupaten. “Ketiga kabupaten tersebut, yakni di Kabupaten Kudus, Batang dan Boyolali,” kata Ketua KPU Jateng Joko Purnomo, ditemui usai memimpin rapat Pleno Penetapan Perbaikan DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD 2014, Sabtu (12/10) pekan lalu. Ia mengatakan tiga KPU kabupaten tersebut tidak dapat memenuhi kuorum jumlah minimal anggota sebanyak empat anggota sehingga tidak bisa menggelar rapat pleno penetapan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014. Pasalnya, kata dia, ada anggota KPU yang melaksanakan ibadah haji, diangkat sebagai anggota KPU Provinsi Jateng, dan ada yang mengundurkan diri. Hal tersebut, kata dia, terjadi pula di KPU Kudus terdapat satu anggota KPU yang melaksanakan ibadah haji dan satu anggota mengundurkan diri untuk mendaftar anggota KPU di kabupaten lain. Dari tiga kabupaten tersebut, katanya, baru dua kabupaten yang sudah menetapkan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2014. Ketiganya yakni KPU Kabupaten Kudus dan Batang yang menyelenggarakan rapat pleno penetapan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2014 hari ini (12/10). Untuk KPU Kabupaten Boyolali, katanya, dijadwalkan menggelar rapat pleno serupa pada Minggu (13/10). Sejauh ini, kata dia, proses penetapan perbaikan DPT Pemilu Legislatif 2014 di dua kabupaten tersebut berjalan lancar. (ant/b7)

PDIP Tolak Pembelian Mobdin

BATANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Batang menolak pembelian

20 mobil dinas (mobdin) baru melalui APBD 2013 oleh pemerintah daerah. Ketua Frkasi PDIP DPRD Kabupaten Batang Zaenudin, Kamis (10/10) lalu, mengatakan rencana pembelian mobil dinas baru belum tepat waktu karena masih banyak bangunan infrastruktur dan fasilitas yang perlu mendapatkan penanganan. “Kami tidak sepakat dengan pengadaan mobil baru itu karena kendaraan yang tersedia masih layak pakai,” katanya. Menurut dia sebaiknya

dana pengadaan mobil dinas baru dapat dialihkan untuk program pembangunan yang masih dibutuhkan masyarakat. “Fraksi PDIP menyayangkan pengajuan kebijakan pembelian mobil dinas baru karena kami menilai anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jalan yang rusak dan program lain ang menyentuh kebutuhan masyarakat,” katanya. Ia mengatakan pemkab telah mengajukan sebanyak 20 mobil dinas baru yang terdiri atas sepuluh mobil jenis Rush,

tujuh Avanza, dan tiga Honda CRV. “Kami memperkirakan pengadaan mobil dinas baru ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp2,5 miliar,” katanya. Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin mengatakan bahwa pengadaan mobil dinas tersebut, nantinya akan digunakan untuk keperluan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam memperlancar kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

“Disisi lain, pengadaan mobil dinas itu juga sebagai upaya memenuhi tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang semakin meningkat,” katanya. Ia mengatakan saat ini mobil yang digunakan oleh SKPD adalah buatan 2003 sehingga hal itu mengakibatkan banyak biaya pemeliharaan dan tidak standar. “Oleh karena itu, pengadaan mobil dinas ini sudah memenuhi azas kepatutan dan kewajaran jika dibanding dengan anggaran infrastruktur yang mencapai Rp35,1 miliar,” katanya. (ant/b7)

DPT Kudus Berkurang 1.592 Pemilih KUDUS – KPU Kabupaten Kudus menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 hasil perbaikan berjumlah 598.492 pemilih atau berkurang 1.592 pemilih, dibanding penetapan DPT sebelumnya berjumlah 600.084 pemilih. “Pengurangan tersebut, karena adanya pemilih ganda, meninggal dunia, dan mutasi,” kata Ketua KPU Jateng Joko Purnomo saat memimpin rapat Pleno Penetapan Perbaikan DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD 2014, Sabtu (12/10) pekan lalu. Ia mengatakan jumlah pemilih hasil perbaikan DPT didominasi kaum perempuan yang berjumlah 305.187 orang, sedangkan pemilih laki-laki sebanyak 293.305 orang. Rapat pleno penetapan perbaikan DPT Pileg 2014 tersebut, dihadiri oleh pengurus partai politik, PPK Kudus dan Panwaslu Kudus, serta empat anggota KPU Provinsi Jateng yakni Joko Purnomo, Diana Ariyanti, Ikhwanudin, dan Mohamad Hakim Junaidi. Dari 598.492 pemilih yang tersebar di sembilan kecamatan, jumlah pemilih paling banyak terdapat di Kecamatan Jekulo sebanyak 76.996 pemilih yang tersebar di 205 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan jumlah pemilih yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Mejobo sebanyak 53.528 pemilih yang tersebar di 137 TPS. Adapun jumlah TPS di Kabupaten Kudus sebanyak 1.591 TPS yang tersebar di sembilan kecamatan. Kesembilan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kaliwungu, Kota, Jati, Undaan, Mejobo, Jekulo, Bae, Gebog, dan Dawe. Rinciannya yakni untuk Kecamatan Kaliwungu sebanyak 189 TPS, Kecamatan Kota sebanyak 196 TPS, Kecamatan Jati sebanyak 190 TPS, Kecamatan Undaan sebanyak 147 TPS, Kecamatan Mejobo sebanyak 137 TPS, Kecamatan Jekulo sebanyak 205 TPS, Kecamatan Bae sebanyak 133 TPS, Kecamatan Gebog sebanyak 187 TPS, dan Kecamatan Dawe sebanyak 207 TPS. “Jika ada pemilih yang belum terdaftar, nantinya masih bisa menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan KTP/KK dengan mencoblos setelah jam 12.00 WIB,” ujarnya. Bagi pemilih yang belum terdaftar, dipersilakan melaporkannya kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk didaftarkan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Apabila logistik pemilu tidak mencukupi, katanya, KPPS bisa menyarankannya untuk mencoblos di TPS terdekat. (ant/b7)

Wagub Jateng

Dongkrak ­Produktifitas, ­Peralatan Tani Harus Modern DEMAK – Wagub Jateng Heru Sudjatmoko mengungkapkan bahwa guna mendongkrak produktivitas pertanian perlu menggunakan peralatan modern, mengingat tenaga kerja pada sektor ini mulai berkurang. “Penggunaan peralatan modern, memang harus diperkenalkan, meskipun nantinya masih terbatas semi mekanisasi,” ujarnya ketika menghadiri acara tanam perdana Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi Nonhibrida di Desa Mlatiharjo Kecamatan Gajah Demak, Jumat (11/10) pekan lalu. Pada masa akan datang, katanya, sudah tidak mungkin menggunakan tenaga manusia, yang setiap tahunnya cenderung berkurang. Selain itu, lanjut dia, produktivitas sektor pertanian juga dituntut selalu meningkat, agar tidak ada beras impor yang masuk. Salah satu peralatan yang saat ini mulai diperkenalkan kepada petani, yakni alat untuk menanam tanaman padi. Demi mendukung infrastruktur pertanian, katanya, Pemprov Jateng juga siap membantu dana setiap desa antara Rp50 juta hingga Rp100 juta, disesuaikan dengan tingkat kemajuan desa setempat. “Harapannya, ada jaringan infrastruktur jalan yang menghubungkan antara jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya. Pemprov Jateng, katanya, juga berupaya mempertahankan luas lahan pertanian yang ada agar tidak terjadi pengalihan lahan dengan meminta masing-masing kabupaten/kota untuk tetap konsisten melestarikan lahan yang ada. Selain itu, kata dia, pemerintah juga mengimbau pembangunan fisik bangunan dengan model bertingkat. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Jateng Suryo Banendro menambahkan petani yang memanfaatkan peralatan modern, seperti alat tanam tanaman padi sudah tersebar di sejumlah daerah. Di antaranya, kata dia, petani di Kabupaten Cilacap, Klaten, Purbalingga dan sebagian kecil petani di Kabupaten Batang. Peralatan tersebut, katanya, dalam rangka mengatasi keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian. “Mau tidak mau, sektor pertanian harus mengalami modernisasi pengolahannya,” ujarnya. Dengan peralatan modern tersebut, katanya, lahan seluas 1 hektare bisa dikerjakan dalam jangka waktu empat jam dengan bibit tanaman padi maksimal berusia 12 hari. Apabila ada petani yang tertarik menggunakan peralatan seharga Rp70-an juta itu, katanya, akan diberikan pelatihan. (ant/b7) Layout : Reza AW

Karimunjawa Segera Miliki Jaringan Listrik KUDUS – Asisten Manajer Jaringan PT PLN Area Kudus Ahmad Mustaqir mengungkapkan Pulau Karimunjawa Kabupaten Jepara bakal dilengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat selama 24 jam. “Sebelumnya, sudah dilakukan survei guna mengetahui potensi pelanggannya,” ujarnya, Sabtu (12/10) pekan lalu. Selain itu, kata dia, dilakukan pula survei lokasi untuk pembangunan pembangkitan dan alur jaringan distribusi, dan lokasi lahan

yang dibutuhkan. Ia mengatakan survei lahan tidak hanya bertujuan untuk kepentingan sementara, karena lahan yang digunakan juga mempertimbangkan jangka panjang yang dimungkinkan ada penambahan kapasitas pembangkit, sehingga butuh lahan yang cukup luas.

Survei tersebut, kata dia, sekaligus tahap persiapan pembangunan pembangkit di daerah setempat. Rencananya, kata dia, pada Agustus 2014 pembangkit listrik tersebut sudah bisa dioperasikan. “Jika sebelumnya masyarakat setempat hanya menikmati listrik selama beberapa jam saja, nantinya mereka bisa menikmatinya selama 24 jam,” ujarnya. Semua pelanggan listrik di Karimunjawa akan menggunakan listrik prabayar, guna menghindari tunggakan pembayaran tagihan listrik. “Nantinya, Karimunjawa akan menjadi salah satu pulau

dengan 100 pelanggan listrik prabayar,” ujarnya. Putusan untuk membangun PLTG, katanya, diawali pula dengan studi banding di Riau dalam hal pemanfaatan pembangkit listrik tenaga gas. Pengelolaannya nanti, kata dia, akan diserahkan kepada perusahaan daerah yang dibentuk oleh Pemkab Jepara, sedangkan pengoperasiannya diserahkan kepada PT PLN. Meskipun masyarakat Karimunjawa mendapat suplai energi listrik terbatas dari mesin diesel, ternyata persoalan pengangkutan BBM juga menjadi kendala karena alat angkut BBM ke pulau tersebut

dinilai belum sesuai peruntukan serta desain kapal yang dipersyaratkan. Selama ini, BBM yang diangkut ke Karimunjawa tidak hanya terbatas untuk mesin diesel yang bisa menghasilkan energi listrik, melainkan juga dibutuhkan untuk menggerakkan mesin kapal motor yang jumlahnya mencapai 657 kapal motor, 83 kapal sopek, dan 64 perahu mesin. Penduduk di Kecamatan Karimunjawa yang jumlahnya mencapai ribuan jiwa tersebar di lima pulau, yakni Pulau Karimunjawa, Parang, Nyamuk, Kemujan, dan Genting. (ant/b7)

Optimalkan Bakat Anak, Bebestar Digelar

KUDUS – PT Nutricia Indonesia Sejahtera, dengan misi yang berfokus untuk meningkatkan generasi di hari ini dan esok melalui nutrisi terbaik diawal kehidupan anak, dengan bangga mempersembahkan Bebestar 2 yang telah dimulai sejak

bulan September 2013. Anna Lumintang, Brand Manager Bebelac, mengatakan pendaftaran Bebestar 2 itu digelar di 117 kota seluruh Indonesia. “Nutricia selalu menjadi partner orang tua khususnya para ibu dalam pertumbuhan

dan perkembangan mereka,” katanya, dalam rilis yang diterima Barometer, Sabtu (12/10) pekan lalu. Dengan dukungan penuh serta partisipasi baik dari para ibu, kini telah tercatat sebanyak 40.260 video bakat anak yang masuk dan

mendaftar dari seluruh Indonesia, mulai dari Indonesia bagian Barat, Banda Aceh sampai ke Indonesia bagian Timur, Sulawesi Utara sejak bulan September lalu. Menurut dia apresiasi baik dari para ibu tersebut telah membawa Bebestar 2 memasuki fase audisi dimasing-masing kota saat ini. “Audisi dilakukan di 30 kota di seluruh Indonesia dan yang terpilih dari masing-masing kota audisi akan tampil pada acara yang diadakan di 9 kota besar di seluruh Indonesia. Wakil dari 9 kota tersebut akan tampil secara bersama-sama di malam puncak ‘Bebestar Night’ tanggal 22 Desember 2013 mendatang,” tambahnya. Terkenal sebagai kota santri, Kota Kudus menjadi permulaan fase audisi Bebestar 2. Jumlah 253 video yang masuk dan mendaftar, Kota Kudus beroptimis akan menghadirkan serta memberikan para Bebestar terbaik mereka. “Kami yakin anak-anak berbakat tidak hanya ada

dikota-kota besar saja. Dikenal sebagai pusat ajaran agama Islam sejak dulu, Kota Kudus tidak kalah meriahnya dalam menunjukkan Bebestar berbakat. Para Bebestar unjuk bakat mereka dengan cara yang unik serta berbeda. Tidak terlepas dari ajaran agama, beberapa Bebestar bernyanyi dengan bersalawat serta menari dengan iringan musik marawis. Nutricia menyadari bahwa setiap kota itu berkilau dengan setiap anak dalam bakat dan keunikannya masing-masing” ujarnya. “Kami masih memberikan kesempatan kepada para ibu untuk mendaftarkan di Little Bebestar 2 yang dibuka hingga 31 Oktober 2013. Untuk mempermudah para ibu mengenai segala aktifitas Bebestar 2, silahkan mengunjungi website resmi kami di www.bebeclub.co.id. Ayo Kota Kudus, dukung dan kembangkan potensi serta bakat anak di Bebestar 2 dan Little Bebestar. Mari kita jadikan mereka bintang cemerlang,” tambahnya. (b7) email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

Empat TKI Ditembak Mati < Dituduh Merampok di Malaysia

BATAM- Keluarga empat warga negara ­Indonesia yang ditembak Polisi Diraja Malaysia meminta kepala Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia mengurus dan memulangkan jenazah tenaga kerja Indonesia tersebut agar segera bisa dimakamkan di tanah air. “Mereka sudah meninggal sejak Jumat, kami minta agar jenazah suami kami bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halaman,” kata istri Iknoriansyah salah satu korban penembakan, Eka bersama istri ketiga korban lain di Batam, Minggu. Keempat WNI itu atas nama Hafat, nomor paspor Indonesia A0649848 kelahiran 8 Juni 1969, Iknoriansyah nomor paspor U450798 kelahiran 7 Mei 1988, Hery Setiawan nomor paspor A4208167 kelahiran 25 Novem-

Diduga, Auditor Senior BPK ­Terlibat Pembunuhan SEMARANGIndonesia Police Watch (IPW) memberi apresiasi kepada jajaran Polda Metro Jaya yang dalam waktu empat hari berhasil mengungkap kasus kematian Holly Angle Ayu di Apartemen Kalibata City, Jakarta. Diharapkan Polda Metro bekerja cepat mengungkap motif pembunuhan dan memaparkan bagaimana keempat pelaku bisa masuk ke apartemen milik Holly serta siapa otak pelaku pembunuhan tersebut. Selain itu, Polda Metro bisa segera memeriksa suami Holly, Gatot Supiartono dan mengungkap dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Holly. Sebab tersangka utama Surya Hakim sudah menyebut-nyebut nama Gatot dalam kasus pembunuhan Holly. Dari penelusuran IPW, Gatot adalah auditor senior Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang selama ini bertugas menjadi auditor BPK di lingkungan Polri. “Banyak proyek-proyek besar dan anggaran dalam jumlah besar di Polri yang diaudit oleh Gatot. Sehingga Gatot mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan jenderal-jenderal di Polri,” ungkap Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch, kemarin. Meski demikian Polda Metro jangan terpengaruh dan jangan mau diintervensi pihak mana pun dalam mengungkap kasus pembunuhan Holly yang telah membawa-bawa nama Gatot ini. “Jadi, siapa pun yang terlibat dalam kasus pembunuhan Holly harus ditangkap, ditahan dan diproses secara tuntas,” tandasnya. Untuk menghindari adanya konflik kepentingan dalam menuntaskan kasus ini, IPW mengimbau BPK mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan Polda Metro, yakni dengan cara menarik dan memutasikan Gatot sebagai auditor di lingkungan Polri. Sehingga proses penyidikan terhadap kasus ini bisa profesional, independent dan tanpa intervensi pihak manapun. “Sehingga proses penanganan kasus pembunuhan Holly tidak akan seperti penanganan kasus pembunuhan Sisca Yofie di Bandung, yang hingga kini BAP-nya masih bolak balik antara polisi dan kejaksaan,” katanya. (b2)

ber 1980, dan Wahyudi nomor paspor A2640273. Ia mengatakan, sudah dihubungi pihak KBRI yang menanyakan identitas lengkap dari suaminya dan tiga korban lainnya. “Tadi pagi (Minggu pagi) kami sudah ditelpon pihak KBRI. Mereka bilang akan segera melihat dan memastikan keempat korban tersebut merupakan warga Batam bernama Wahyudi, Iknoriansyah, Hery Setiawan dan Hafat,” kata dia.

Hingga saat ini, Eka juga menyatakan tidak percaya jika suaminya ditembak karena melakukan perampokan di rumah mantan tentara setempat. “Suami saya baru masuk pada 29 September lalu. Dia bekerja sebagai buruh bangunan. Saya tidak percaya kalau dia merampok,” kata dia. Senada dengan Eka, Nurhidayah, istri Hery Setiawan, mengatakan selama ini suaminya itu bekerja di Malaysia sebagai buruh perkebunan kelapa sawit. Ia juga tidak percaya suaminya merampok. “Saya tidak percaya suami saya merampok di Malaysia. Suami saya hanya buruh perkebunan sawit,” kata dia. Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Republik Indonesia memprotes penembakan terhadap empat warganegara Indonesia hingga tewas

oleh polisi Malaysia. “Saya mengecam keras tindakan barbar polisi Malaysia yang dengan mudahnya menembak orang hingga tewas,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Minggu. Kepala BNP2TKI menyebutkan menurut versi polisi Malaysia keempat WNI itu diduga telah melakukan perampokan rumah pada dini hari sebelumnya dan polisi rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian mereka di Blok B-15-7, Ampang Hilir Pinggiran, Jalan Ampang Putra, Kuala Lumpur. “Sepertinya polisi Malaysia bermental pengecut karena sedikitsedikit menembak. Melumpuhkan, kan, tidak harus membunuh apalagi mereka bukan teroris,” kata Kepala BNP2TKI. (ant/b2)

Polisi Buru Rampok Pedagang Sapi SUKOHARJO- Kepolisian Resor Sukoharjo sedang melakukan penyelidikan pelaku bersenjata api pistol yang merampas uang Rp 200 juta milik korban pedagang sapi di depan SD Cangkol II Mojolaban, Minggu pagi. Menurut Kepala Polres Sukoharjo AKBP Ade Sapari bahwa dari keterangan saksi peristiwa tindak kejahatan perampasan uang milik korban Supriyanto (43) dan Purwoko (35) warga RT 03/04 Sangiran Mranggen Polokarto Sukoharjo itu, terjadi sekitar pukul 05.45 WIB. Korban Supriyanto dan Purwoko dengan mengen-

darai sepeda motor Yamaha Scorpio dengan nomor polisi AD 6839 EK berboncengan menuju pasar hewan di Bekonang atau dari arah timur ke barat. Pasar Hewan Bekonang itu berjarak sekitar tiga kilometer dari rumahnya. Kedua korban setibanya di depan SD Cangkol II Mojolaban tiba-tiba dipepet dua pelaku yang berboncengan dengan mengendarai Yamaha Jupiter. Seorang pelaku pembonceng langsung menembakan pistolnya ke korban Purwoko yang mengenai pahanya. Supriyanto yang memboncengkan Purwoko juga

ditembak oleh pelaku yang mengenai lengan kanannya. Kedua korban yang luka tembak berupaya naik kendaraannya, dan kemudian dibantu warga langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Kustati Solo. Korban selamat dan kini dirawat di ruang Al Firdaus RS Kustati. Menurut Kapolres, senjata api yang digunakan oleh pelaku untuk menembak korbannya diduga pistol rakitan karena tidak ditemukan selongsongan peluru di lokasi kejadian. Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sak-

si-saksi untuk mengungkap kasus perampasan tersebut. Menurut Sri Mularsih istri korban Supriyanto bahwa suaminya mengalami luka tembak di lengan kanannya dan kini dirawat di rumah sakit. Sri Mularsih menjelaskan bahwa korban membawa uang sekitar Rp 200 juta hendak ke Pasar Hewan Bekonang untuk membeli sapi. Na m u n , k o r b a n setibanya di dekat SD Cangkol Mojolaban ada dua orang yang merampas uangnya dan dibawa kabur. (ant/b2)

Dipo Alam Ngaku Tak Kenal Bunda Putri

JAKARTA- Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menegaskan kembali, ia sama sekali tidak mengenal Bunda Putri, nama yang disebut-sebut mantan Presiden Partai Keadlian Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaq sebagai orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Soal foto saya yang dikatakan beredar dengan orang yang dikatakan sebagai Bunda Puteri saya tidak tahu foto siapa, dalam event apa, dan kapan?,” kata Seskab Dipo Alam melalui akun twitternya @dipoalam9.

Penegasan itu disampaikan Seskab Dipo Alam menanggapi sejumlah pemberitaan di media online sejak Jumat malam, yang menampilkan foto seolah-olah Seskab Dipo Alam berdampingan dengan orang yang dinamakan Bunda Putri. Dipo, dalam laman Seskab yang dikutip Minggu, menjelaskan, sebagai pejabat publik ia banyak berfoto dengan masyarakat. “Yang pasti saya tidak tahu dan tidak kenal siapa Bunda Puteri, dan tidak berurusan dengan dia,” tegas Dipo melalui akun twitternya itu.

Sebelumnya, saat namanya disebut-sebut dalam percakapan telepon oleh Ridwan Hakin, anak pimpinan PKS Hilmi Aminuddin, dalam sidang kasus dugaan penerimaan suap Rp 1,3 miliar dengan terdakwa Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (29/8), Seskab Dipo Alam sudah membantah mengenai hal ini. Seskab menyatakan bahwa ia tidak pernah kenal siapa “Bunda Puteri” atau “Puteri” juga sama tidak pernah kenal siapa Yudi Setiawan. Ia menambahkan, pengaturan izin dan kuota impor daging sapi tidak ada kaitannya dengan kebijakan dan Tupoksi Setkab. Menurut Dipo Alam, seharus ditanyakan secara jelas kepada yang memunculkan nama “Dipo”. Siapa yang dimaksud “Dipo” itu. “Nama panggilan “Dipo” itu banyak,” ujar Seskab Dipo Alam. Seskab mengajak semua pihak untuk menghormati proses pengadilan yang sedang berlangsung, dan mengharapkan agar terdakwa dan para saksi hendaknya fokus menjawab pertanyaan hakim dengan baik. Mengalihkan pokok pengadilan dengan mempolitisasinya sebagai isu, Seskab percaya hal itu hanya akan siasia. “Tidak ada gunanya,” tegas Dipo Alam. (ant/b2)

MUI Lebak Bicara Politik Dinasti MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta pemerintah segera mengeluarkan Rancangan Undang-Undang pembatasan politik dinasti pada pemilihan kepala daerah karena rawan praktek korupsi dan merusak demokrasi di tanah air. “Kami mendesak RUU politik dinasti segera dikeluarkan untuk mencegah praktik korupsi,” kataKetua MUI Bidang Fatwa Kabupaten Lebak, KH Baijuri di Rangkasbitung,Minggu. Selama ini, kata dia, banyak kasus-kasus kepala daerah di tanah air terjadi politik kekeluargaan sehingga akan melahirkan praktik kolusi dan nepotisme. Politik dinasti akan melahirkan kekuasaan yang sesat dan membuat birokrasi tidak akomodatif, tidak transparan dan tidak akuntabel. Selama ini, penyelewangan APBD sejumlah jabatan strategis di lingkungan pemerintahan yang mencakup keluarga, kerabat dan koleganya. “Kita minta pemerintah dan DPR harus segera membatasi politik kekeluargaan. Jabatan kepala daerah cukup dua periode saja dan keluarganya tidak boleh maju pada pilkada,” katanya. (ant/b2)

Oegroseno: Jurnalis dan Polisi harus Bersatu WAKIL Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Oegroseno, minta jurnalis dan polisi bersatu dalam meningkatkan dan menciptakan keamanan. “Jangan sampai media justru membuat suasana keamanan tidak kondusif,” kata Oegroseno, saat menjadi pembicara Musyawarah Daerah ke-2 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah, di Palu, Sabtu. Bekas kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah ini minta jurnalis tidak merekayasa atau melebih-lebihkan kejadian demi membuat sensasi yang menarik perhatian publik. (ant/b2)

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

RUMAH PENYEMBUHAN

ANDA TELAT BULAN

Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

Call/ SMS : 085.728.490.111

BIAYA SUKARELA

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat

Hub : Mbak EMMA

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

HOTLINE SERVICE

Hub : 024 70592049 024 7627850

024 76580991 / 024 70678090 LAYOUT : REZA AW

email : koran.barometer@gmail.com


6

BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

Menangkap Esensi Idul Adha Oleh:

Nanang Qosim Peneliti di LPM Edukasi IAIN Walisongo Semarang

LAMPU BANGJO BANJIR KANAL BARAT PAYAH- Keberasaan lampu bangjo sangat dibutuhkan bagi pengendara kendaraan bermotor. Namun hal itu juga dikeluhkan bagi para pemakai jalan, pasalnya dari arah Pamularsih mau ke Kariadi nyala lampu merahnya 70 detik sedangkan hijau hanya 20 detik. Padahal yang nunggu antrean kendaraan bermotor sampai mengular. Untuk itu mohon kepada Dishub memperpanjang lampu hijau jangan hanya 20 detik saja terlalu sebentar. (+6282126221xxx)

Momentum Idul Adha 1434 H di ­tahun ini harus mendorong umat ­Islam untuk mengembangkan mental berbagi sesama, ­khususnya mereka yang ­membutuhkan.

BANTUAN ASPAL PERUM SYAILENDRA KURANG MAKSIMAL- Adanya perumahan Syailendra di Gedawang, Banyumanik menambah keraiman hunian di tingkat atas. Namun, warga juga mengeluhkan bantuan aspal Perumahan Syailendra di Jalan Tejosari Raya yang aspalnya kurang bagus. Bila hujan tidak akan berdebu, namun kalau tidak hujan minta ampun debunya. Untuk itu, mohon Kelurahan Gedawang mengulang aspalnya. (+6282181651xxx)

MANA KINERJANYA SATPOL PP – Kinerja Satpol PP sekarang ini payah sekali. Mosok ada tulisan keluh kesah di Barometer soal reklame bertebaran di pohon-pohon di Permunas Banyumanik gak ada tindak lanjutnya. Mbok perintahkan aparat kelurahan untuk mencabuti. Selain menambah kesan kurang enak dipandang mata dan juga akan membuat pohon tersebut nantinya akan mati. (+628122816xxx)

Telepon Penting No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

kompensasi memadai. Corporate social responsibility (CSR) belum dilakukan secara proporsional dan professional. Agamawan sibuk pada ritualitas tanpa makna, melupakan aktualitas problem riil umat dalam konteks pendidikan, ekonomi maupun budaya. Bahkan keluarga, khusunya orangtua pun sibuk menari penghidupan, sehingga anak terlantar dan masuk dalam pergaulan bebas dan dunia kriminal. Lembaga pendidik fokus pada dimensi kognitif saja, melupakan dimensi dan psikomotorik. Pendidikan karakter terabaikan dan termarginalkan. Moralitas bangsa berada di titik nadir. Sampai prestasi pun kian hancur dan masa depan bangsa semakin suram.

Menyadarkan Umat Oleh karena itu, momentum Idul Adha seyogjanya menyadarkan umat Islam untuk peduli terhadap problem orang lain, aktif melakukan pendampingan, pemberdayaan, pencerahan dan pengembangan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan, kebudayaan lokal, dan politik kewarganegaraan (civil education). Berkorban dan berbagi demi orang lain adalah sumber kebaahagiaan hidup. Mereka merasakan ketenangan dan kebahagiaan batin ketika berbagi kepada sesama secara tulus. Mencari makna hidup itulah sumber kebahagiaan sejati, tidak melulu mengahabiskan waktu mencari kekayaan materi secara terus menerus. Di sadari ataupun tidak bahwa kecerdasan material tanpa diimbangi kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual menjadi bilang keladi dekadensi moral dan sosial yang sudah akut di negeri ini. Umat Islam seyogjanya meniru kebajikan sosial seperti yang dicontohkan Bill Gate, karena prilaku itu sangat Islami. Jangan terus mendemonstrasikan

kebakhilan dan kesombongan di muka bumi ini. Modernisasi yang membawa gelombang komersialisme, komersialisme, hedonisme, matrealisme, konsumerialisme, dan pragmatisme-opurtunisme menjadi tantangan berat sosialisasi nilai-nilai sosial dalam Islam. Individualisme mendorong semangat egoisme dan melahirkan apatisme sosial secara massif dan ekskalatif. Idul Adha adalah simbol perlawanan terhadap fenomena egoisme sektoral yang membahayakan persaudaraan, kekeluargaan, dan kebersamaan dan proaktif menebarkan nilai kebaikan dan meminimalisir potensi kejahatan dalam diri individu. Dengan semangat berbagi kepada sesama, muncul rasa kesetiakawanan antar sesama yang melahirkan kekuatan sosial. Mengingat hal tersebut adalah modal berharga dalam menggerakkan program-program positifkonstruktif jangka pendek, menengah dan panjang bagi dinamisasi moral dan pengetahuan. Keteladanan pemimpin agama menjadi prasyarat efektivitas gerakan sosial massif ini. Kekuatan kultural mereka dalam membumikan pesan sosial Idul Adha kepada publik sangatlah besar. Diharapkan nada gelombang humanisme Islam yang bermafaat bagi terciptanya kesejahteraan, kemandirian dan kebersamaan bisa tercapai.

Hidupkan dan ­Kembangkan Makna sosial Idul Adha inilah yang harus dihidupkan dan dikembangkan secara progresif kontekstual. Idul Adha tidak sekadar deklarasi keimanan seseorang kepada Allah SWT dengan menjalankan puasa tarwiyah (tanggal 8 bulan Dzulhijjah) serta sholat (tanggal 9 Dzulhijjah), tapi juga harus dibuktikan dengan seman-

gat berkorban demi kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain, khususunya mereka yang membutuhkan bantuan. Semangat memberi kepada golongan tertindas dan teraniaya (mustadh’afin dan madlumin) tidak hanya diwujudkan dengan kurban kambing, sapi, atau kerbau sekalipun, tapi juga bisa di wujudkan dengan uang, beras, pakaian, tenaga pikiran, motivasi, bimbingan dan segala upaya yang bisa meringankan penderitaan. Menggalang bantuan untuk fakir miskin adalah satu manifestasi semangat berkorban. Menggalang bantuan berarrti mendorong, menyadarkan dan memperingatkan publik bahwa ada kewajiban sosial yang harus ditunaikan, yakni membantu sesam yang sedang mengalami kesusahan, penderitaan, dan ketidakpastian masa depannya. Mengutip apa yang pernah disampaikan oleh Ahmad Syafi’I Ma’arif, bahwa Islam mempunyai cita-cita sosial yang harus diejawentahkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kecendrungan teosentrisme (memusatkan diri dari Sang Pencipta secara vertikal) melupakan tugas kemanusiaan yang suci yang diperintahkan Sang pencipta sendiri. Antropesentrisme yang menjadikan kebahagiaan manusia sebagai tujuan harus dijadikan frame thinking dan pola keberagaman universal umat, namun tidak terjebak kepada liberalisme dan skularisme. Maka dari sanalah umat Islam akan mampu memberikan kemanfaatan sebanyak-banyaknya bagi kehidupan umat manusia, baik dalam lapangan ekonomi, kerakyatan umat, peradaban, keilmuan dan kemanusiaan universal lintas sektoral. Maka jadikanlah Idul Adha sebagai momentum efektif untuk merevitalisasi dan merealisasikan agenda besar ini. Semoga! Wallahua’lam Bishowab (b3)

Meresapi Makna Berkurban

PAK WALI MOHON JALAN GRAFIK RAYA DIASPAL- Sudah beberapa kali saya membaca tulisan keluh kesah di rubrik harian Barometer soal Jalan Grafika Raya untuk diperbaiki, namun belum ada tindak lanjutnya. Apakah para pejabat di Pemkot Semarang tidak membaca atau memang cuek saja. Padahal jalan tersebut sangat vital, apalagi hari Senin sangat padat sekali. Untuk itu, mohon Pak Plt Wali Kota Jalan Grafika Raya diaspal atau ditambali. Suwun. (+6285640085xxx) JALAN KRAMAS RUSAK, TOLONG DIPERBAIKI- Jalan Kramas kini jadi jalur altenatif truk-truk pengangkut pasir. Makanya jalannya rusak dan berlubang. Mohon Pemkot Semarang untuk menambal sulam jalan tersebut karena sangat vital sebagai jalur alternatif kalau ada kemacetan. (+628122816xxx)

ebab jika momentum Idul Adha tidak dilakukan semacam itu, maka penduduk di negeri ini yang mayoritasnya beragama Islam percuma saja melakukan ritual keagamaan yang sakral tersebut. Sabda nabi mengatakan, “Sebaik-baik manusia adalah dia yang bermanfaat bagi manusia yang lain” (khoirunnas anfauhum linnas). Jelas, bahwa disini nabi telah mengingatkan kita sebagai manusia yang diciptakan di muka bumi ini agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat kepada orang lain, khususunya bermanfaat bagi penduduk Indonesia. Berawal dari sebuah kisah (historis) kaitan histerisnya Nabi Ibrahim ketika menyembelih putranya Nabi Ismail yang diganti Allah dengan menyembelih kambing memberikan pelajaran berharga kepada umat Islam bahwa pengorbanan mengalahkan nafsu yang diteruskan dengan berbagi kepada sesama adalah potret kesalehan individual dan sosial yang harus dikembangkan oleh generasi selanjutnya. Nabi Ibrahim adalah sosok pejuang yang berani melawan diktatoris penguasa raja Namrud,walau nyawa teruhannya. Beliau sosok pemikir yang selalu bertanya untuk menemukan kebenaran hakiki dibalik realitas yang ada. Beliau juga seorang dermawan yang aktif mendatangi fakir miskin untuk meringankan beban hidup mereka. Beliau juga tidak bisa makan sendirian, tanpa ditemani orang lain. Sisi humanisme Ibrahim inilah yang layak dicontoh dan dikembangabiakkan oleh umat manusia sekarang ini ditengah egoisme personal dan primordial. Apatisme sosial sudah menjadi fenomena umum. Pejabat lupa rakyat. Mereka meng-korupsi uang rakyat tanpa berprikemanusiaan dan berprikeadilan. Pengusaha mengeksploitasi buruh tanpa

Oleh:

Untung Fathoni Penikmat Kajian Politik di IAIN Walisongo Semarang

Berawal dari sebuah pernyataan. Jika Idul Adha tak ada ­perubahan, baik bagi diri sendiri maupun bangsa, maka percuma kita merayakan ritual tahunan tersebut.

zulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam. Bulan ini selalu dinantikan umat Islam, karena pada bulan itu umat Islam yang memenuhi syarat (mampu dan kuat fisik), diwajibkan menjalani ibadah haji pada hari ke-10 bulan Hijriah itu. Kewajiban melakukan ibadah haji diwajibkan sekali seumur hidup. Pada saat itu pula dilangsungkan peringatan Hari Raya Haji atau lebih dikenal dengan Hari Raya Idul Adha. Tahun ini, tanggal 15 Oktober 2013 umat Islam serentak merayakan Idul Adha. Ketika jamaah haji memenuhi padang Arafah untuk wukuf, sebagai puncak ibadah haji tersebut, keesokan harinya umat Islam di seluruh dunia juga sibuk melakukan sholat Idul Adha. Setelah itu, mereka melakukan ibadah kurban, yakni penyembelihan hewan-hewan kurban berupa hewan-hewan jinak berkaki empat seperti unta, sapi, kerbau, kambing atau domba. Allah SWT berfirman; “Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah.” (Q.S. AlKautsar: 2). Selain itu, Rasulullah juga pernah bersabda. Dari Abu Hurairah R.A, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda; “Barang siapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan dia tidak berqurban, maka jangan dekati tempat sholat kami.” Inilah yang mendasari umat Islam melakukan ibadah kurban. Pada ulama berbeda pendapat tentang hukum kurban, ada

yang mengatakan wajib bagi yang memiliki kelapangan rezeki, ada pula yang berpendapat sunah mu’akadah (sunah yang sangat dianjurkan). Terakhir inilah yang menjadi pendapat mayoritas sahabat, tabiin dan para ulama, hingga sekarang ini. Berqurban dilakukan bagi mereka yang mampu karena kelebihan rezeki, sedang bagi yang tak mampu, justru berhak menerima pembagian daging qurban. Sesuai syariat daging qurban itu sepertiganya bagi keluarga yang melakukan qurban, paling tidak sepertiga untuk fakir miskin, sedangkan sepertiga lagi boleh diberikan kepada handai taulan. Fakir miskin yang sepanjang tahun karena kesulitan ekonomi tidak mampu membeli daging, pada hari itu mereka dapat menikmati daging. Maka semiskin-miskinnya umat Islam, mereka dapat menikmati daging, seperti saudara-saudaranya sesama muslim lainnya yang mampu. Hari Raya Idul Adha, meskipun tidak semeriah Hari Raya Idul Fitri, umat Islam merayakannya dengan suka cita. Namun, dalam kenyataan selama ini peringatan hari raya tersebut lebih banyak terbatas sebagai tradisi belaka. Penyembelihan hewan kurban dilanjutkan dengan pembagian daging bagi yang berhak menerimanya. Setelah itu, kita merasa selesailah sudah tugas ibadah kurban. Padahal, sebenarnya hakikat berkurban lebih jauh dari itu. Allah SWT yang Maha Kaya tidak membutuhkan daging atau darah hewan yang

dikurbankan, melainkan penilaian sejauh mana umat menunjukkan ketakwaannya. Berkurban dalam arti umum pada kehidupan sehari-hari merupakan keharusan, apalagi mengarungi kehidupan di muka bumi ini tak lain adalah perjuangan. Karena itu, perjuangan membutuhkan pengurbanan dan pengorbanan. Dengan demikian, pada hakikatnya pengurbanan adalah perjuangan itu sendiri. Sejak zaman Nabi Adam As, melalui kedua anaknya, Allah SWT memerintahkan agar manusia berkurban. Bila kita menengok tradisi umat agama-agama lain, selalu ada ritual pengurbanan. Berkurban hewan yang dilakukan umat Islam merupakan peringatan puncak pengurbanan Nabi Ibrahim As karena ia diperintahkan Allah SWT untuk mengurbankan puteranya sendiri yang sangat dikasihi, yakni Ismail. Karena sudah merupakan perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim AS dengan ikhlas menjalani perintah itu dan nabi itu lulus dalam cobaan tersebut. Allah SWT menggantikan tubuh Ismail dengan seekor kambing. Tradisi peringatan pengurbanan Nabi Ibrahim AS dilestarikan sampai kini dan masa-masa mendatang hingga akhir zaman kelak.

Meresapi Makna ­Berqurban Maka yang penting sekarang adalah bagaimana kita semakin meresapi makna tersirat yang terkandung dalam ibadah kurban

tersebut. Bila kita pelajari sejarah dunia, maka perjalanan sejarah selalu dipenuhi para pejuang kemanusiaan yang mau berkurban untuk memperjuangkan apa yang menjadi tujuan perjuangannya. Bayangkan bagaimana bila tidak ada tokoh atau pemimpin sejak zaman dahulu hingga sekarang yang enggan berkurban, tentu dunia tidak akan sampai dengan peradabannya yang maju seperti sekarang ini. Semua nabi dan rasul sejak Adam As hingga Muhammad SAW adalah pejuang-pejuang besar yang berani berkurban demi misi dan tugas-tugas yang diamanahkan Allah SWT untuk kemaslahatan hidup di muka bumi ini. Para nabi dan rasul seperti Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, Isa, Muhammad dan lain-lain perjuangan mereka selalu dipenuhi dengan pengurbanan. Demikian juga para pemimpin dan tokoh-tokoh dunia lainnya termasuk kaum ilmuwan, mereka semua sudah berkurban baik tenaga, pikiran, harta, waktu dan bahkan jiwa untuk melakukan perlawanan terhadap nasib buruk kaum atau bangsa mereka, serta penemuanpenemuan ilmu dan teknologi guna lebih memudahkan manusia meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup mereka. Semangat selalu berkurban dalam perjuangan hidup dapat dipetik dari hikmah berkurban dalam merayakan Idul Adha dari tahun ke tahun. Wallahu a’lam.(b3)

Surat Pembaca

Bersama Rakyat TNI Kuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam perjuangan yang sangat panjang seiring dengan perjalanan lahirnya Republik Indonesia. Dalam perjalanannya, TNI bersama-sama dan manunggal dengan rakyat berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga kedaulatan, keutuhan, serta keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI tumbuh dan berkembang hingga usia 68 tahun pada tanggal 5 Oktober 2013. Perjala-

nan TNI yang begitu panjang dan penuh dengan perjuangan, keikhlasan. Semua itu, dapat dimaknai bahwa apapun yang dilakukan TNI senantiasa dalam rangka memberdayakan fungsi TNI dan dilaksanakan bersamasaama dengan seluruh komponen bangsa lain dalam koridor binkai NKRI. TNI merupakan komponen bangsa yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Karena itu kemitraan antara TNI, Pemerintah Daerah/ Dinas In-

stansi terkait dengan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dibuktikan TNI tatkala rakyat Indonesia berkehendak untuk menata ulang posisi dan peran tentara. TNI- pun berusaha untuk melaksanakan amanah dengan melakukan berbagai perubahan/reformasi TNI sesuai dengan tuntutan masyarakat. Peran baru yang telah ditunjukkan TNI, selaras dengan paradigma baru sebagai lan-

dasan utama dalam melakukan perubahan dan panataan struktur dan kultur menuju TNI profesional, militan, solid, dan tidak kalah penting adalah TNI yang mencitai dan dicintai rakyat. Oleh karena itu prajurit TNI tidak boleh terprovokasi dan tetap berpegang teguh pada jati diri TNI, karena menjadi prajurit adalah pilihan kata hati. Bersama rakyat, TNI kuat, itulah amanah yang terus dijunjung tinggi. Kami sebagai rakyat juga berharap kerjasama yang telah

terjalin baik selama ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, dengan semakin matangnya usia TNI, solidaritas dari seluruh personil akan semakin matang kedepannya segenap komponen bangsa bisa berjalan seiring dan bersama dalam visi yang sama.”BERSAMA RAKYAT, TNI KUAT”. Kustup Satriyo Wibowo Jalan Karangrejo Selatan RT 002/RW 008, Tinjomoyo, ­Banyumanik Semarang

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

Kasus Pengeroyokan Masih Penyelidikan

Dianiaya Pacar, Srikandi PP Lapor Polisi SUKOHARJO – Tak kuasa menahan derita fisik dan psikis akibat sering dianiaya pacarnya, Kuning Suchaeni (22) Warga Johosari RT 02/02 Joho Sukoharjo akhirnya melaporkan pelaku penganiayaan, Febri Heru (21), Warga Cabeyan RT 01/03 Bendosari, ke Polres Sukoharjo, Jumat (11/10) malam kemarin sekitar pukul 20.00. Ia didampingi Nartatik, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila. “Kejadian penganiayaan yang terakhir dialami Kuning pada Jumat (11/10) sore kemarin. Kuning yang anggota Srikandi PP datang pada

saya. Sambat, ia habis dipukul dan disiram dengan miras oleh pacarnya. Karena ia mengaku tidak kuat lagi dan ingin menyudahi hubungannya dengan pelaku, maka sepakat kasus ini dilaporkan ke Polres Sukoharjo. Malam kemarin langsung lapor dan periksa visum,” ungkap Nartatik, yang juga ketua bidang Tipikor dan pemberdayaan perempuan di LSM P2KumHAM, Mingu (13/10) kemarin. Dijelaskan lebih lanjut, saat kejadian, korban mengunjungi rumah pelaku untuk mengirimkan oleh-oleh dari orang tuanya. Sampai di rumah,

pelaku tidak ada. Setelah dicari, mereka bertemu di rumah tetangga pelaku. Saat itu didapati, pelaku tengah menegak miras. Ditegur korban, pelaku malah marah. Tak hanya marah-marah, pelaku juga menyiram cairan miras ke tubuh korban dan melayangkan pukulan ke wajah korban hingga memar. Setelah dipukul korban langsung pulang dan mengadukan kejadian tersebut di kantor Srikandi PP Sukoharjo. Dari kantor PP, korban langsung diantar ketua Srikandi melapor ke Polres Sukoharjo.

“Sekalian sebagai pembelajaran, agar kasus ini tidak terulang lagi. Bukan hanya karena korban anggota Srikandi PP tapi juga untuk peremuan lain agar tidak menjadi korban,” imbuh Nartatik. Ditambahkan Nartatik, hubungan antara pelaku dan korban sudah lama terjalin yakni sekitar 3 tahun. Ternyata, perlakuan kasar pelaku sudah sering diterima oleh korban. Korban selama ini tidak melapor karena cinta dan takut untuk dianiaya lagi. “Kami serahkan kasus ini dalam penyelidikan polisi,” imbuhnya. (wat/b7)

Kritik Wali Kota, Warga Bernyanyi ‘Koor’

SOLO – Kepolisian Resor Kota Surakarta masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pengeroyokan dua korban di Jalan Adi Sumarmo Banyuanyar Banjarsari Solo. “Polisi masih meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui motifnya apa hingga terjadi pengeroyokan terhadap Alip Sriyanto (38) warga RT 01/RW 02, dan Yulian Dwi Martono (29) warga Gayamsari RT 01/RW 10, Banyuanyar Solo, yang terjadi pada Sabtu (12/10) sekitar pukul 22.30 WIB,” kata Kasat Reskrim Polresta Surakarta Kompol Rudi Hartono, kemarin. Kedua korban tersebut dikeroyok sejumlah orang yang tidak dikenal dengan senjata tajam dan, keduanya mengalami luka-luka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Brayat Minulyo untuk perawatan. Namun, korban Yulianto terluka di bagian belakang kepada dan mendapatkan enan jahitan, sedangkan Alip dirujuk ke RSU Moewardi Solo, karena lukanya cukup parah. Menurut Kasat pihaknya menduga Alip sebelum mendatangi rumah Yulianto telah memiliki masalah dengan warga lain. Tim penyidik akan memeriksa Alip untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. “Kami masih menyelidikan motifnya apa sampai adan kejadian pengeroyokan terhadap Alip,” kata Kasat. Menurut Yulianto bahwa peristiwa tersebut berawal dari Alip yang datang ke rumahnya dengan membawa sebilah parang berteriak mencari-cari ayahnya, Joko. Yulianto kemudian keluar dan memberitahu Alip bahwa ayahnya tidak ada di rumah. Alip ketika itu, kelihatan sedang mabuk minuman keras, dan tangannya kelihatan terkena darah dari bagian tubuhnya. Alip kemudian keluar dari komplek perumahan sambil marah-marah. Namun, sejumlah orang dengan berjalan kaki ke lokasi kejadian di Jalan Adi Soemarmo dekat kantor Kecamatan Banjarsari mengampiri Alip. “Massa itu, mengeroyok Alip karena sebelumnya membuat keributan dan merusak fasilitas milik warga,” kata Yulianto. Menurut Yulianto dirinya yang mengikuti Alip justru juga terkena pukul dari puluhan orang yang tidak dikenal tersebut. Yulianto kemudian dilepas setelah mereka tahu bahwa dia bukan pelaku keributan tersebut. “Massa menghajar Alip sampai tidak sadar dan tersukur di selokan. Polisi kemudian datang kemudian mengamankan dan membawa Alip ke rumah sakit,” katanya. (ant/b7)

YOGYAKARTA – Puluhan warga Kota Yogyakarta yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat seperti seniman, pelajar, guru, dan aktivis, “koor” menyanyikan dua lagu berisi kritikan mencari keberadaan Wali Kota setempat, Haryadi Suyuti, kemarin. Paduan suara dengan tema “suara warga suara kota” yang digelar tepat di depan rumah dinas wali kota, merupakan salah satu bagian dari rangkaian “Festival Seni Mencari Haryadi”. “Melalui paduan suara ini, kami ingin mengkritisi absennya negara di tengah kota. Kami menganggap bahwa negara diwakili oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Saat ini, banyak masalah yang belum terselesaikan seperti kemacetan lalu lintas atau munculnya banyak hotel baru, namun wali kota tidak pernah ada,” kata ‘Art Director’ Festival Seni Mencari Haryadi Agung Kurniawan. Dua lagu yang dinyanyikan puluhan warga tersebut digubah dari lagu “Marilah Kemari” yang dipopulerkan penyanyi Titik Puspa, dan lagu daerah “Anak Kambing Saya”. Agung mengatakan nyanyian tersebut juga merupakan simbol untuk mengajak Wali Kota Yogyakarta agar keluar dari rumah, dan kemudian bermain bersama warga. Dua lagu berisi kritik sosial itu, masing-masing dinyanyikan dua kali oleh warga yang berbaris rapi di depan rumah dinas. Namun demikian, saat kegiatan tersebut berlangsung, Wali Kota masih berada di Amerika Serikat karena mengikuti pelatihan di Harvard. Di antara puluhan warga yang menyanyi, terdapat penyanyi Marzuki yang tergabung dalam Jogja Hip Hop Founda-

tion, serta penyanyi R&B Glenn Fredly. Meskipun tidak lahir dan tumbuh di Kota Yogyakarta, Glenn mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kampanye yang positif karena membuktikan bahwa warga menaruh perhatian dan rasa cinta yang besar untuk kotanya. “Warga tentu menginginkan kehadiran wali kota di tengah-tengah mereka karena masyarakat berharap wali kota bisa memberikan solusi atas berbagai masalah yang ada,” katanya yang mengikuti perkembangan gerakan tersebut dari sosial media. Ia menambahkan kegiatan ini juga menunjukkan bahwa seni tidak hanya memiliki fungsi untuk memberikan hiburan kepada masyarakat tapi bisa juga dimanfaatkan sebagai corong kritik sosial. “Oleh karenanya, saya pun terpanggil datang ke sini atas ajakan Marzuki,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Henry Koencoroyekti mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk aspirasi budaya dari masyarakat. “Warga ingin mengekspresikan diri melalui seni. Ini bentuk aspirasi dari warga,” katanya. (ant/b7)

Hari Pangan Sedunia

Paroki Gelar Pameran Hasil Bumi MAGELANG – Umat Katolik di Paroki Santa Theresia Salam Kabupaten Magelang memperingati Hari Pangan Sedunia di gereja setempat, Minggu. Peringatan Hari Pangan Sedunia tersebut antara lain dengan menyelenggarakan pameran hasil bumi nonberas di kompleks Gereja Santa Theresia Salam. Sebelum pembukaan pameran, didahului dengan ekaristi bernuansa Jawa dipimpin oleh Pastur Lambertus Issri Purnomo, diikuti ratusan umat Katolik di paroki tersebut. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan buah-buahan, sayuran, dan hasil bumi lainnya kepada anak-anak. “Hari Pangan Sedunia selalu kami peringati di sini, karena ada gejala di masyarakat khususnya anak-anak, meninggalkan makanan dari hasil bumi Indonesia,” katanya. Menurut dia anak-anak mulai senang dengan makanan instan. Padahal, mereka tidak tahu dari bahan apa makanan itu dibuat. Sehat apa tidak perlu dipertanyakan. Ia mengatakan, guna memperingati Pameran Hari Pangan Sedunia 2012 di Gereja St. Theresia Salam. kas.or.id

Ganjar ‘Tularkan’ Kemenangan pada Zamzam MAGELANG – Kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menularkan kiat kemenangan saat pilkada kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang Zaenal ArifinH.M. Zaenal Arifin (Zamzam). “Agar dapat memenangkan Pilbub 27 Oktober 2013, tim sukses dan semua kader partai harus bekerja keras dari tingkat DPC hingga anak ranting di desa-desa,” kata Ganjar, pada kampanye pasangan Zamzam di Magelang, Minggu. Selain Ganjar, hadir pada kampanye tersebut, antara lain Ketua DPC PDI perjuangan yang juga Bupati Magelang, Singgih Sanyoto, anggota DPR RI Daerah pemilihan Jateng VI, Sujadi, Wakil Ketua Umum DPP

Layout : Wareh Adi S

Taruna Merah Putih Restu Hapsari, dan Ketua DPP PDI perjuangan Idam Samawi. Ganjar mengatakan, di setiap desa atau tempat pemungutan suara (TPS) harus dipetakan dan ada target perolehan suara. Ia mengatakan, menjadi seorang pemimpin harus mau berkorban dan bisa hidup sederhana. “PDI Perjuangan identik dengan partainya orang ‘cilik’ maka harus memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil,” katanya. Ketua Tim Sukses Pemenangan Zamzam, Subagyo, mengatakan Zamzam menargetkan perolehan suara mutlak 40 persen. “Kami menargetkan pasangan Zamzam bisa meraih suara 40 persen sehingga me-

nang mutlak dalam satu putaran,” katanya di hadapan kader dan simpatisan PDI Perjuangan pendukung Zamzam. Pada kesempatan tersebut juga dilantik pengurus Taruna Merah Putih Kabupaten Magelang di tingkat cabang, ranting, dan anak mee m e ranting yang siap m nangkan pasangan Zamzam. “Kami bukan sekadar regenerasi tetapi kami siapkan generasi muda untuk kemenangan Zamzam,” kata Wakil Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih Restu Hapsari. (ant/b7)

Hari Pangan Sedunia di paroki tersebut juga dikenalkan program “Jumat tanpo upo” (Jumat tanpa nasi) setiap bulan Oktober. Maksud dari program tersebut, katanya, untuk mendidik umat agar makan makanan berbasis lokal selain beras, seperti dari umbi-umbian dan jagung. “Kami ingin umat tidak tergantung dengan beras. Jadi apabila terjadi krisis pangan, umat sudah siap. Di sisi lain, kami ingin mendidik umat untuk kembali mencintai makanan tradisional. Selain lebih sehat, juga lebih murah dan mudah didapatkan di sekitar lingkungan,” katanya. Koordinator Hari Pangan Sedunia Gereja Santa Theresia Salam, Ignatius Widodo mengatakan, pameran kali ini didikuti lebih dari 15 stand. Selain dari delapan wilayah Paroki Santa Theresia Salam, beberapa stand juga berasal dari Muntilan dan Sumber Kecamatan Dukun. “Peserta pameran harus menampilkan hasil bumi selain beras, antara lain ketela, umbi-umbian, dan sayuran. Kalau pun ada beras, harus yang organik,” katanya. (ant/b7)


DIKKES

BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

PENDIDIKAN & KESEHATAN

Masyarakat ASEAN Berisiko Terkena Penyakit Sendi

DENPASAR - Dokter spesialis bedah ortopedi Rumah Sakit Mahkota Medical Centre Kuta, Bali, dr Sivanesan Thirumurthi, mengatakan masyarakat Asia Tenggara (ASEAN) lebih berisiko terkena penyakit persendian tulang dibanding warga Eropa. “Berdasarkan penelitian kesehatan hal itu karena aktivitas masyarakat Asia Tenggara bekerja lebih keras dan aktivitas jongkok lebih sering,” katanya pada acara diskusi kesehatan di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu. Menurut dia, penyakit persendian, terutama pada tulang sendi lutut adalah penyakit alami yang akan dihadapi setiap manusia. Selain faktor aktivitas pekerjaan semakin tinggi, juga faktor umur yang semakin menua. “Penyakit persendian ini akan dialami setiap orang yang sudah berumur di atas 56 tahun. Semakin sering beraktivitas, maka gesekan tulang dengan tulang pada cangkok lutut serta berkurangnya pelumasnya akan menyebabkan penipisan pada tulang tersebut,” kata dokter asal negeri Jiran itu. Sivanesan lebih lanjut mengatakan faktor lain yang bisa mempercepat penyakit persendian pada lutut saat ini, karena pola hidup makan menyebabkan berat badan meningkat (kegemukan), sehingga tekanan beban pada tulang juga semakin meningkat. “Berat badan tak seimbang bisa juga mempercepat penyakit persendian tersebut. Karena beban yang ditahan oleh tulang itu semakin berat juga,” ujarnya. Selain itu, kata dia, pola makanan masyarakat yang serba instan, dan banyak mengandung zat kimia juga bisa menjadi salah satu penyebab penyakit semakin cepat dialami oleh warga itu. “Solusinya bagaimana menjaga kesehatan agar tetap bugar, rajin berolahraga secara teratur sehingga penyakit persendiaan itu bisa diperlambat atau dikurangi,” katanya. (ant/b5)

Mahasiswa Harus Kritisi CSR

SEMINAR : PT Antam, PT Pertamina, dan PT Djarum berkomentar mengenai green busines dalam seminar yang diselenggarakan FEB Unika. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan perusahaan besar nyatanya digunakan untuk mendapatkan citra positif dari konsumen. Jika CSR hanya digunakan sebagai modal pengusaha untuk mendapat penjualan, maka mahasiswa harus segera bersikap kritis. Hal ini disampaikan Guru Besar Unika, Prof Dr Andreas Lako saat mengisi seminar Green Business Activity In Practise, di Ruang Theather Gedung Thomas Aquinas Unika, beberapa waktu lalu. Menurutnya, mahasiswa jangan selalu fokus pada kebijakan pemerintah, tetapi juga ikut mengawasi sepak terjang perusahaan. ”Perusahaan yang diawasi pun jangan cuma perusahaan besar tetapi juga yang kecil. Karena pada umumnya, perusahaan besar sudah mendapat pengawasan ketat dari pemerintah. Nah, yang kecil inilah yang suka nakal.

Untuk itu, mahasiswa harus ikut mengawasi dan melaporkan,” ungkapnya. Sedangkan Environment and Mine Closure Specialis PT Aneka Tambang (Antam), Diana, CSR wajib dilaksanakan semua perusahaan besar. Awalnya PT Antam hanya melaksanakan pointpoint kewajiban CSR, namun dengan berjalannya waktu ada berbagai program di luar kewajiban yang dilaksanakan. ”Awalnya kami memang lebih fokus pada hal-hal wajib dalam CSR. Hasilnya cukup positif, karena produk kami dikenal oleh masyarakat. Kemudian berbagai kritik dan saran muncul

dari masyarakat jika CSR hanyalah formalitas perusahaan mendapat brand,” ujarnya. Atas kritik tersebut, PT Antam mulai melakukan pembenahan. Program wajib CSR tetap dilakukan ditambah program pendukung lain di bidang kesehatan dan sosial. Perusahaan juga menggaet para LSM dan mahasiswa untuk menyurvei daerah agar CSR tepat sasaran. ”Dalam menentukan lokasi tambang pun, jauh dari aktivitas penduduk. Perusahaan juga melarang masyarakat yang tidak berkepentingan masuk ke dalam area perusahaan. Saat tambang ditutup, kami tidak serta merta menelantarkannya. Tapi diubah menjadi agrowisata dan tempat edukasi,” lanjutnya. Hal serupa juga diungkapkan CSR Manager PT Pertamina, Ifki Sukarya. Diakuinya, CSR sangatlah oenting bagi

Rowosari Desa Mitra Undip BERSEPEDA : Bersepeda ke sekolah merupakan salah satu cara mengenalkan kebiasaan sehat pembakar lemak. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Anak Gemuk Berisiko Kena Penyakit Jantung

Kurangi Makanan Berkalori Tinggi SEMARANG – Konsumsi lemak berlebihan dapat menyebabkan seorang anak terkena obesitas. Jika terus tidak dikontrol, ditakutkan dapat mempercepat resiko terkena penyakit jantung, hipertensi, dan lainnya. Oleh karena itu, anak dengan resiko obesitas dianjurkan mulai melakukan diet. ”Diet yang dilakukan anak jangan disamakan seperti orang dewasa. Diet anak, dengan menjaga pertumbuhannya sesuai dengan jalurnya. Caranya dengan menjaga kekompakan seluruh anggota keluarga untuk mulai mengurangi konsumsi lemak,” ungkap dokter spesialis anak RSUP Kariadi, DR Dr Mexitalia SpA(K), beberapa waktu lalu. Menurutnya, cara mengurangi konsumsi lemak bukan berarti tidak makan daging atau sumber protein lain. Daging tetap diperlukan bagi keseimbangan nutrisi tubuh, hanya saja ada bagian-bagian yang dicoba untuk tidak dikonsumsi. Misalnya saja dengan menyingkirkan bagian kulit atau jeroan. ”Contoh bahan makanan yang bisa dikonsumsi adalah daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, dan roti rendah. Jangan coba-coba memberikan jeroan seperti usus pada anak, karena lemaknya tinggi. Kemudian selalu imbangi dengan sayur dan buah,” ujarnya. Anak yang berumur lebih dari 2 tahun seharusnya makan lemak tidak lebih dari 30 persen per hari, dan hanya sepertiganya atau sekitar 10 persen yang berupa lemak jenuh. Untuk itu, orangtua harus mulai menghindarkan anak yang memiliki kebiasaan makan makanan berkalori tinggi. Namun, imbauan ini bukan berarti menjadikan orangtua bersikap diktator dengan terus melarang. Tubuh anak tetap membutuhkan kalori sebagai sumber energi. Sesekali tidak masalah jika anak mengonsumsi es krim, permen, cake, dan lainnya. Untuk mengatur kandungan gizi, akan lebih baik jika orangtua membuat cemilan sendiri. ”Batasi jumlah makanan berkalori tinggi yang disimpan di rumah. Jika anak haus tawarkan air putih yang nol kalori. Jika anak ingin ngemil, berikan buah atau cemilan sehat bikinan sendiri. Sebisa mungkin hindari minuman dingin karena dapat merangsang makan lebih banyak,”katanya. Jika pola makan sudah diatur, maka dorong anak untuk beraktivitas. Hal ini penting guna membakar lemak yang masuk dari makanan. Misalnya saja berikan sepeda sebagai alat transportasi ke sekolah atau dengan jalan kaki. Perubahan pola tersebut, jika dilakukan kompak dengan seluruh anggota keluarga, maka akan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat. (naw/b5) Layout : Wareh Adi S

PENGABDIAN : Mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan pengabdian ke desa-desa yang ditunjuk sebagai desa mitra dan perlu dikembangkan. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Universitas Diponegoro kembali menambah desa mitranya. Kali ini Desa Rowosari, Kecamatan Tembalang yang dipilih. Desa Rowosari dipilih karena memiliki potensi untuk bisa dikembangkan guna peningkatan ekonomi masyarakat. Pembantu Rektor III Undip, Drs Warsito SU, mengatakan dengan penetapan resmi Rowosari sebagai desa mitra, maka Undip memiliki kewajiban untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, ia berharap ada kerja sama apik antara element Undip dengan masyarakat. ”Jika semua element mampu bekerja sama dan urun rembug, maka diharapkan desa ini bisa menjadi desa percontohan. Masyarakatnya mendapat peningkatan penghasilan, tanpa mengubah adat, budaya, sumber daya yang ada di sini. Karena budaya itu bisa dijual melalui potensi wisata,” ungkapnya.

Sedangkan bagi mahasiswa, desa mitra merupakan tempat pelatihan pengabdian masyarakat. Letaknya yang masih satu kecamatan dengan Undip, membuat desa ini bisa disinggahi mahasiswa kapan pun untuk sekadar membuat kegiatan atau melakukan penelitian. Terpenting, mahasiswa harus bisa mengembangkan seluruh desa mitra Undip. ”Ilmu yang didapat di kampus dapat langsung dipraktikkan disini. Dengan begitu, ada korelasi antara teori dengan kegunaanya di lapangan. Ke depan, saat mahasiswa benar-benar terjun langsung di lapangan, ia akan tahu apa yang harus dilakukan di masyarakat,” katanya. Hal ini, sesuai dengan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Dalam hal penelitian, mahasiswa dapat mencari potensi desa untuk dikembang-

kan. Bidang pendidikan, mahasiswa dapat memberikan tambahan pelajaran bagi anak yang ada di desa tersebut. Sedangkan bidang pengabdian, melalui kontribusi aktif memajukan desa. Sementara itu, Ketua Panitia peresmian desa, Brilian Indra mengaku jika Desa Rowosari memiliki potensi dalam bidang peternakan. Bahan pangan peternakan seperti rumput tumbuh subur di daerah ini, sehingga masyarakatnya bisa mulai budidaya ternak kambing. Apalagi, peternakan seperti tabungan yang bisa digunakan kapan pun. ”Jika desa ini menjadi pusat ternak kambing, maka perekonomian masyarakat bisa terangkat. Apalagi di musim kurban seperti ini, permintaan dan harga kambing meningkat. Jika budidaya berhasil, maka bisa dikembangkan untuk pemanfaatan lain dari kambing, misal susu, kulit, daging, dan lainnya,” katanya. (naw/b5)

perusahaan untuk mengembangkan bisnis. CSR juga mampu memberikan kepercayaan investor untuk menginvestasikan dananya. Sayangnya, pemerintah tidak pernah memperhatikan CSR perusahaan kecil. ”Mengembangkan bisnis butuh dana yang sangat besar. CSR bagi perusahaan kecil merupakan peluang mencari investor dan lagi-lagi untuk kepentingan bisnis semata. Mestinya pemerintah tidak hanya melakukan pengawasan pada perusahaan besar, tapi perusahaan kecil juga,” ujarnya. Sedangkan Chairman of Advisory Board Djarum Fondation, Suwarno M Serad, mengaku jika program CSR yang tengah digiatkan PT Djarum saat ini berupa penghijauan. Perusahaan menargetkan ada 1350 km jalan dari Banten hingga Banyumas yang dilakukan penanam pohon trembesi dan tadah hujan. (naw/b5)

Bawang Putih, Hambat Penurunan Fungsi Otak DALAM sebagian besar masakan, bawang putih yang bernama latin allium sativum selalu menjadi salah satu bahan rempah yang sering digunakan. Aroma khas dari bawang putih memang bisa menggugah selera makan kita. Bawang putih adalah salah satu jenis tumbuhan semusim berumpun yang dimanfaatkan manusia terutama bagian umbinya. Tanaman yang tumbuh baik di wilayah pegunungan di mana memiliki sinar matahari cukup. Kandungan bawang putih Bawang putih mengandung kadar air tinggi yaitu 63 ml s/d 90 ml. Komponen utama yang terkandung dalam bawang putih yaitu lemak, protein, dan karbohidrat. Ketiganya merupakan zat organic yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Kandungan bawang putih lainnya yaitu allisin, peran zat ini selain untuk memberi aroma khas bawang putih juga berfungsi membunuh bakteri. Zat lainnya Scordinin berperan sebagai antioksidan. Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Beberapa manfaat bawang putih sebagai tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh yaitu : • Membantu menghambat penurunan fungsi otak, serta system kekebalan tubuh. • Membantu memperlambat proses penuaan. • Menurunkan kolesterol, dan menghindarkan tubuh dari penyakit jantung.. • Meredakan stress, depresi,dan kecemasan. • Dapat mencegah penggumpalan darah. • Vitamin A, B, dan C yang terkandung dalam bawang putih bermanfaat bagi tubuh. • Mengobati tekanan darah tinggi dan meringankan tukak lambung. • Meningkatkan jumlah insulin darah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. • Melindungi tubuh dari serangan penyakit, melumpuhkan radikal bebas yang bersifat negatif terhadap tubuh.. • Meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh. • Bisa mengobati wasir. • Sulfur dan phytochemical yg terkandung dalam bawang putih berperan dlm membunuh bakteri dan virus penyebab flu dan batuk. • Komponen bawang putih seperti allyl sulfur, ajoene, dan allicin membantu tubuh dalam mencegah nitrosamine terbentuk dan aktif dalam tubuh.Memblokir azoxymethane, benzo (a) pyrene, aflatoxin serta lainnya yg merupakan pemicu munculnya penyakit kanker seperti kanker perut dan usus (sumber rumahkanker.com). • Mengobati infeksi pada telinga. (b5/ tanamanobat.com) email : koran.barometer@gmail.com


EKONOMI

BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

Marsura yang dipasarkan mayoritas ban luar untuk jenis kendaraan motor jenis bebek. “Ban sisa penjualan sejak tahun enam hingga tujuh tahun lalu dan masih ada sisa beberapa. Ban diimpor dari Thailand. Saat itu, masih dijual bebas karena belum ada pengawasan ketat. Jika sekarang sudah dilarang maka kita turunkan dari etalase,” katanya. Selain di Hyperspeed, operasi juga dilakukan di Warong ban, Jalan Lamper dan di supermarket Lotte mart. Namun, dari dua tempat lainnya tidak ditemukan barang tanpa logo SNI. Namun, tim tetap membeli beberapa produk yang dipasarkan untuk dilakukan uji laboratorium. (abe/b6)

Ban Tanpa Logo SNI Disidak SEMARANG – Ban sepeda motor yang dijual di pasaran harus ban yang berlogo SNI. Jika tidak, Disperindag Jateng akan menurunkannya dari etalase toko penjual ban. Seperti yang terjadi belum lama ini, Disperindag Jateng melakukan sidak ban di sejumlah toko ban di Jalan Brigjend Sudiarto, Semarang. Dalam sidak tersebut, petugas dari Disperindag Jateng menurunkan 13 ban yang di pajang di etalase toko Hyperspeed. Ban yang diturunkan adalah ban dengan merk Marsura yang tidak ada logo SNI-nya. Diketahui, ban jenis variasi untuk motor bebek itu dipasarkan

dengan kisaran harga Rp 35 ribu per unitnya. Karena tanpa logo SNI, banban tersebut dianggap tidak melalui uji kelayakan. “Barang yang belum dilengkapi logo SNI dilarang beredar atau dijual di masyarakat. Jika pemilik toko tidak mau menurunkan, atau dengan sengaja tetap dijual, maka kami akan melakukan tindakan tegas,” terang Koordinator Pengawas Barang Beredar dan Jasa Disperindag Jateng, Nina Veronika, di sela-sela sidak. Menurut Nina, sidak dengan sasaran sejumlah toko dan depo ban motor itu dilakukan dalam rangka pembinaan. Tujuan utamanya

memberikan perlindungan kepada masyarakat sebagai konsumen. Untuk ban-ban yang ditemukan tak berlogo SNI, kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengujian. Karena tanpa logo SNI, produk tersebut dianggap melanggar aturan penjualan. Selain produk ban, pengawasan serupa juga dilakukan atas produkproduk lain yang tidak berlogo SNI. Seperti kipas angin, produk dengan bahan melamin, selang karet, lampu swavalast dan regulator gas serta produk-produk pasaran lainnya. Sementara itu, Nikolas Santoso pengelola toko mengungkapkan, ban

Harga Naik, Kambing Tetap Diserbu SEMARANG - Satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha, kambing-kambing yang berada di pusat penjualan mulai diserbu pembeli. Bahkan, penjual mulai memesan kambing dari luar daerah mengingat stok kambing mulai habis.

Menjamurnya outlet sosis bakar menunjukkan bahwa sosis telah menjadi makanan rakyat murah meriah. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Sosis Bakar Olahan Daging Murah Lezat SEMARANG - Penggemar olahan daging sapi atau ayam berbentuk bulat panjang atau yang biasa disebut sosis tak lagi sebagai makanan kelas atas. Kini berbagai outlet sosis bakar mulai menjamur di tengah masyarakat dengan harga terjangkau dan bermacam varian rasa. Paling mudah, masyarakat dapat menemukan outlet sosis bakar saat pelaksanaan Car Free Day (CFD). Namun, beberapa pusat perbelanjaan pun sekarang sudah mulai berdiri outlet sosis bakar. Berbagai rasa ditawarkan penjual, mulai dari blackpaper, keju, original, pedas, dan lainya. Penjual juga menyediakan menu sehat untuk anak berupa sosis sayur. Sosis bakar ukuran biasa dijual dengan harga Rp 10 ribu sedangkan ukuran jumbo Rp 15 ribu. Salah satu outlet penjualan sosis Sonila mengaku dalam CFD bisa menyetok puluhan sosis ukuran biasa dan jumbo. Saat berjualan, ia membawa kompor panggang yang mampu membakar sosis hingga 15 buah. Dengan ukuran yang cukup besar itu, dimaksudkan agar pembeli cepat terlayani. “Sosis bakar kami hidangkan dengan taburan pangsit goreng untuk sensasi renyah. Sehingga saat dimakan ada perpaduan antara juzzy daging sosis, mayonaise, saus sambal atau tomat, dan renyahnya pangsit. Ini menjadi pembeda diantara penjual sosis bakar lain,” ungkapnya yang berjualan sosis dengan dua rekannya lain. Omzet dari penjualan sosis bakar sendiri terbilang cukup menggiurkan. Sekali gelaran CFD, jutaan rupiah bisa didapat. Penjual membeli sosis langsung dari produsen, sehingga harganya lebih murah. Kemudian mereka meracik bumbu dasar atau membeli bumbu jadi ke supermarket sebagai bumbu olesan. Sosis yang sudah di kerat kemudian diolesi bumbu sesuai permintaan dan dibakar. Keluarga Agus Wirawan misalnya, sengaja memberikan jajanan sosis untuk kedua buah hatinya Raka (9) dan Dinda (6). Agus mengaku jika kedua anaknya gemar makan sosis bakar. Setiap minggu pagi keluarga ini selalu menyempatkan diri ke CFD, selain untuk berolahraga juga untuk berwisata kuliner. “Kalau disini penjual sosis bakar mudah ditemui. Harganya terjangkau dengan banyak varian rasa. Kami memilihkan sosis sayur dengan rasa keju, karena kandungan gizinya cukup baik. Sosis kan berupa daging serat hewani, ada sayurnya juga, kemudian ditambah keju, jadi cukup lengkap kandungannya,” ungkapnya. (naw/b6)

BANK

Butuh uang mendadak cair tinggi tdk ribet,bunga murah,jaminan BPKB/ Bisa takeover.Hub: 081.226.720.843 Iin

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk

NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164 Tin

URUSAN UANG BEREESS!! 5 m e n i t l a n g s u n g c a i r. J a m i nan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!!

BARANG BEKAS

Iin

Membeli barang2 bekas/rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll. Hub:024.702.061.87/085.290.531.019

BIRO JASA

Iin

Sistem/program untuk apotek,counter,toko, bengkel,rmh makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000

Pusat penjualan kambing di lapangan volly asrama KBBP Jatingaleh misalnya, dari 80 kambing yang disediakan sekarang hanya tinggal 10 kambing. Penjual kambing, Samsyah (51), mengaku jika stok yang disediakan hampir habis. Jika satu hari menjelang qurban permintaan masih tinggi, ia akan segera memesan kambing dari daerah Borobudur, Magelang. “Sebagian besar sudah dibeli, ini tinggal 10 ekor. Kalau besok pembeli masih banyak, kami akan datangkan lagi kambing dari Magelang. Harganya bervariatif tergantung ukuran, mulai dari Rp 1,6 juta sampai Rp 2,8 juta. Kami membuat kandang dan mulai berjualan sejak seminggu lalu,” ungkapnya, Minggu (13/10). Menurutnya, untuk harga kambing tahun ini mengalami peningkatan, jika pada tahun 2012 harga kambing berkisar di harga Rp 1,5 juta, sekarang harganya sudah mencapai harga Rp 1,6-1,7 juta. Peningkatan ini, ternyata imbas dari naiknya Dollar terhadap mata uang Rupiah, yang mengakibatkan bahan pakan kambing juga ikut-ikutan naik. Samsyah mengaku jika kambing tidak hanya diberi pakan daun, tetapi juga bekatul untuk meningkatkan nafsu makan. “Kalau yang kecil harganya Rp 1,6 juta, ukuran sedang mulai Rp 2 jutaan, sedangkan yang paling besar harganya Rp 2,8 juta. Usianya semua dibawah 2 tahun, karena kalau terlalu tua kasihan. Harga tadi masih bisa di nego dan sudah termasuk biaya antar. Rencananya kami akan berjualan sampai Kamis (17/10),”

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

Mau kredit elektronik & mebel. Syarat mudah cukup KTP. Proses 2 hari.Hub : Hendry 085.842.311.893 PIN BB 3219330F

PROPERTY

Iin

Renovasi/Bangun rumah, ruko, gudang.800Rb s/d 1,8 JT. Sdh termasuk GMR Hub: 024.706.507.69 Iin

BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849

gmk

Siap dibangun lahan 100Ha Citraland BSB City Semarang (Ciputra Group) ambil peluang sekarang dengan tanda jadi 5 Jt saja. Telp 085.217.777.899/088.124.512.09 Iin

JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang

PENGOBATAN

Kiki

Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036 gmk

iin

Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283

Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767

Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854

BAHAN BANGUNAN

Iin

Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177

ELEKTRONIK

Iin

Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen

Iin

Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin

Angel

Prolis super asli dr Brazil, bs menggempur berbagai mcm penyakit, hrg prom. Hub: 085640000830/Pin BB 2604876C. Alamat: Jl Palem Raja Asri 3 No CC 85 (Kedungmundu smg). Free ongkos kirim

Iin

SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Layout: Abdus S

Iin

MOBIL

iin

lanjutnya. Pembeli kambing umumnya perorangan dari daerah Pedurungan, Durian, Karanganyar Gunung, Jangli, Bukit Sari, dan lainya. Mereka merupakan pelanggan setia Samsyah yang mulai berjualan sejak tahun 1984. Kebanyakan pembeli meminta kambing yang berumur muda, gemuk, dan bertubuh tegap. Samsyah sendiri juga tak terlalu mematok harga yang tinggi, baginya yang penting balik modal. “Pada hari H, kami tak akan menurunkan atau menaikkan harga. Kami jamin kambing dalam kondisi sehat bebas dari penyakit. Biasanya ada petugas dari dinas datang untuk memeriksa, tapi sampai sekarang belum ada. Selain menjual, kami juga menerima jasa pemotongan sekaligus memasak,” katanya. Dirinya mengatakan, kambing yang sehat dapat dilihat dari pola makannya, jika kambing selalu makan dan minum teratur serta tingkahnya aktif bisa dipastikan kondisinya sehat. Tetapi jika kambing hanya diam saja dan tidak mau makan minum, maka ada indikasi jika kambing tersebut sedang sakit. “Mereka paling banyak makan menjelang pagi sekitar jam 03.00. Sampai sekarang belum ada kambing yang sakit,” ujarnya. (naw/b6)

kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin

Toyota Paket avanza DP 35 JT an proses cpt syarat di ambil,angsr/DP ringan,agy a,inova,rush,fortnr,yaris,etios. Bambang nasmoco 085.640.240.693/ 024.70383441 iin

RUKO

Jl Ruko pinggir jalan raya Mijen, 2 lantai L 80m², Hrg 375JT.Hub 024 70558209/081325375218 iin

PELUANG USAHA

Anda Ingin buka loket pebyaran. PLN, Token,PDAM,Telp,Pulsa,Dll ? Fee PLN/Token Rp 1400, Admin Bank Rp 1600. Paket Murah Hub: 085.740.616.475 iin

Kursus Pijat capek teori, praktek berijazah.Biaya 250Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. SAMPAI BISA iin

Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja. Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8

iin

PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhga n,lbrtgn,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257 iin

Ingin Penghasilan Lebih ? Gabunglah & wujudkan bersama Oriflame. Hub : Puspa 083.842.002.252

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Ti p e 3 6 / 1 2 0 H r g 2 3 0 J t - a n , f r e e PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin

D i j u a l R u m a h S H M 2 LT / 3 K T / 2 K M , t e l p , p d a m 4 0 0 J T Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril) Angel

J u a l K AV K P. J a t i s a r i M i j e n 1 5 5 m ² / 4 8 J T, t a n a h + b a n g u n a n dkt pasar mijen LT 200m²/90JT Hub:024.705.582.09 iin

DIJUAL RUMAH SIAP HUNI DAERAH TLOGOSARI JL. BOKOR KENCONO NO 38 LUAS 6 X 16 M2 SERT. HM. Rp. 175 jt. Hub. 081326582306 gmk

Di Jual Rumah penataran 750JT,wologito 850Jt, kalasan 950Jt &1,25M. Tanah bangunan 800Rb/ m². Harga bisa di nego. Info : 085.740.274.340/085.727.153.096 Iin

LOWONGAN

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran.Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel

Peluang bsr jd pramugari/ a,staff maskapai penerbangan/ bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin

PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singa pura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923 kiki

PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin

BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo Kiki

Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,Keu, rcpts,gudang,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu

Jl.Raya Sukarno-Hatta 51

Rambu

Job kerja u/ pss: staf prdksi/ gdg/helper/mekanik/finising/swing /cutting/packing/spv/accounting/QC. SMP-S1/18-40 thn/GP 1,2JT-2,5JT/BLN Hub/sms dt dr 085728052899. Bp Wiji iin

SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif

Samsyah menunjukkan kambing termahalnya seharga Rp 2,8 juta rupiah dan kambing lain dengan harga bervariasi. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Ongkos Perawatan Pelabuhan Tinggi Pemda Gandeng Swasta SEMARANG - Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Emas Semarang, Karolus G Sengadji, menyarankan kepada Pemkab setempat untuk segera menggandeng pihak swasta dalam pengelolaan Terminal Pelabuhan. Arahan tersebut salah satunya ditujukan kepada Pemkab Kendal yang secara langsung mengelola terminal pelabuhan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerahnya (PAD). Menurutnya, rencana fungsional pelabuhan pada 2014 mendatang itu dinilai mampu membuat APBD jebol karena tingginya biaya perawatan. “Biaya perawatan untuk terminal pelabuhan rata-rata sekitar Rp 10-20 miliar per tahun. Itu hanya untuk pengerukannya, belum yang lainnya. Kalau semua ditanggung Pemda, bisa jebol APBD-nya,” katanya kepada wartawan belum lama ini. Dia menjelaskan, dengan menggandeng pihak swasta itu dinilai bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor lain untuk menutup biaya perawatan pelabuhan. “Bisa dengan cara membuat kawasan ekonomi, sehingga kawasan pelabuhan menjadi lebih hidup. Misalnya tempat usaha atau rumah makan,” kata dia. Karolus menambahkan, pihak swasta juga bisa berperan dalam menambah kapal angkutan penumpang yang saat ini masih tersedia satu kapal KM Kalibodri rute Kendal-Kumai (Kalimantan Barat).

“Idealnya kapal penumpang yang tersedia dua unit. Jadi dari Kumai satu unit berangkat, dan satu unit kapal berangkat dari Kendal,” jelas dia. Dia meragukan, keuntungan dari angkutan penumpang itu bisa menutup biaya perawatan terminal yang mencapai Rp 10-20 miliar. Dia mencontohkan, bila satu kapal penumpang yang mengangkut 250 orang dengan harga tiket Rp 200 ribu per orang. Berarti pendapatannya sekali angkut Rp 50 juta. “Biaya perawatan pelabuhan itu tinggi. Setiap tahun, kolam pelabuhan harus dikeruk. Kalau tidak dirawat, kapal bakal sulit bersandar sehingga perawatannya harus rutin dilakukan,” katanya. Karolus menilai, angkutan kapal barang dinilai juga dapat mendukung tambahan pendapatan dari Pelabuhan Kendal. “Tidak hanya angkutan penumpang. Dengan mengoperasikan dermaga kargo bisa untuk menutupi biaya perawatan. Lahan yang sudah siap untuk menampung kontainer di sana sekitar 40 hektare,” kata dia. Sementara itu, Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti menyampaikan, pada awal tahun 2014 Pelabuhan Kendal sudah bisa beroperasi. Saat ini, hanya tersisa akses jalan yang belum tersambung sekitar 1,2 kilometer. “Kebutuhan akses jalan menuju pelabuhan itu sepanjang 4,3 kilometer. Sekarang hanya tinggal kurang 1,2 kilometer,” kata dia. Diketahui, anggaran untuk pembangunan akses jalan itu sebesar Rp 120 miliar yang berasal dari Pemprov Jateng dan Pemkab Kendal. Pada awal 2014 mendatang pelabuhan niaga itu ditargetkan selesai. (roy/b6)

HouseKeeping (cow), Server (cew & cow max 25th), Pemandu Karaoke (cew menarik max 25th). CV langsung dikirim ke XPoint Karaoke ’n Lounge, Ruko Telaga Mas Raya No.1A-6A Tanah Mas-Semarang 50177.

Efendi Jaya Gas. Service kompor gas, segala merk, bergaransi, bisa dipanggil. Hub : 024 - 8506679 / 089 858 843 05 / 082 226 617 000

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

(*)

JASA PENGIRIMAN

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,peng asiham,kerejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang

Pemandu karaoke (wanita, max 25 th, penampilan menarik), Waitress (wanita, min smu, max 23 th, menarik). Surat lamaran dikirim ke X karaoke, pool lounge and Cafe. Jl. Kelud Raya 17-19 Sampangan Semarang. Call : 024-8507815.

Kiki

(*)

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15

Iin

MAKANAN

Kerja ke Arab Saudi sekalian haji… Biaya dibayar 3x selama masa proses. B u t u h Te n a g a K o n s t r u k s i . P r i a max 40Th bisa baca&tulis. Hub :021.83666869/0878.7714.8149 Kerja Sampingan, kerjane dibawa pulang, celup benang teh, 5 box=350rb, SMS bapak AFRAH. (085727688792) arif

Dibutuhkan Tukang jahit Pria/Wanita yang berpengalaman di Butik. Datang langsung ke Jl. Anggrek 5 No 3 (Belakang Citraland, dkt kampung kali) Info : 024 70707075 Iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja bisa bawa pulang Lem Benang teh celup 1 Box 70Rb/kelipatan +bonus harian bulanan, bawa fotocopy KTP. Hub : Bp Adam 085799766282 arif

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

Butuh crew kpl pesiar USA Eropa/ kargo dlm negri. Umur 18-40 th, pengalaman/non pengalaman, gaji 9-25 JT. Garansi penempatan 100% di salurkan. Telp : 081.915.557.709 (Daryanto Yogya) Iin

Industri Pelatihan bth sgr tng krj utk 20 cab.spv,coordinator,adm, hrd,recepsioni,produksi & umum. Ijazah min SMP, usia 18 Th sd Pensiunan.Penghasilan 2-3Jt. Full/Partime.SMS Biodata. CP :0857.4062.7689 JASA SERVICE

JASA ARSITEK

iin

Iin

Eltech service, AC, Kulkas, M. Cuci, Pompa Air, W.heather, TV & Elektro lainnya Dlm&luar kota.Hub : 024.70207096/087.731.741.749. Eltech Pasti membantu & mengatasi masalah anda iin

iin

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk

WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR gmk

NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk

NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 02470801857

LAIN-LAIN

gmk

Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368 gmk

Servis,perbaikan,tukar

tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp.Handoko 024. 706.019.58/085.727.2622.58/0888 .249.8567 www.contohreklamesemarang.com

Iin

iin

iin

#Di JL Mixer utk 3KG+Oven Panjang hrg 5JT bs nego (grts Loyang) #Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567 iin

Asahi Mugas Rent Car. Avanza . Jasa Paspor dan Visa. Hub : Bp. Khoyin 081.325.515.926/085.641.580.578 iin

BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk

TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455 iin

BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk

Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 0 2 4 7020.7265/085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk


SPORT 10 BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

Kehebatan Evan Dimas Tercium Barcelona JAKARTA - Gelandang sekaligus kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono mengaku sangat bersyukur dengan keberhasilan Garuda Muda menggenggam tiket ke Piala Asia U-19 di Myanmar tahun depan. Kemenangan 3-2 atas Korea Selatan merupakan bentuk kerja keras dari semua pemain dan jajaran pelatih. “Terima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia. Moti-

vasi kami terbangun karena dukungan dari semuanya,” tutur Evan Dimas yang dalam laga tersebut memborong tiga gol Garuda Muda. Kepastian Timnas U-19 lolos ke putaran final Piala Asia 2014 diraih usai menaklukkan Korea Selatan di laga terakhir babak penyisihan Grup G. Bermain di Stadion Utama GBK, Garuda Muda mencabik-cabik Korsel dengan skorer 3-2. Tak ayal, nama Evan Dimas

menjadi buah bibir di Indonesia dalam sebulan terakhir. Pemuda asal Surabaya itu merupakan bintang keberhasilan Indonesia menjuarai Piala AFF

U-19. Gelar ini merupakan trofi pertama Indonesia di sepakbola internasional sejak 22 tahun. Evan Dimas dinilai pu-

nya masa depan cerah dan bakal jadi andalan Indonesia beberapa tahun mendatang. Kehebatan Evan tercium oleh Barcelona.Loz Azulgranas menampilkan profil Evan di lamanFacebook resmi mereka. Pada laman Facebooktersebut, disertakan berita mengenai Evan yang dimuat situs resmi Barca edisi bahasa Indonesia. Evan Dimas memang punya kedekatan dengan Barcelona. Tahun lalu dia pernah berlatih di Nou Camp setelah memenangi Nike The Chance. Evan Dimas mendapat kesempatan dilatih pelatih Barca saat itu Josep Guardiola. Evan Dimas juga mengaku merupakan penggemar Barcelona. (b5)

Timnas U-19 Ingin Lanjutkan Keperkasaan

JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 ingin terus membuktikan keperkasaan di Piala Asia. Kesuksesan menembus putaran final AFC selepas mengalahkan tim terkuat, Korea Selatan akan dijadikan cambuk saat skuad Garuda Muda untuk tampil lebih baik di putaran final yang digelar di Myanmar tahun depan.

Penampilan Indonesia di sepanjang babak penyisihan grup G cukup menterang. Di laga awal Evan Dimas dkk mampu membantai Loas 4-0. Kemudian di pertandingan kedua menggilas Filipina 2-0. Dan, di pertandingan terakhir yang menjadi laga penentu tiket putaran final, tim besutan Indra Sjafri tampil luar biasa, sehingga mampu mengalahkan juara Piala Asia 12 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2. Gelandang timnas U-19, Muhammad Hargianto, menyebut kunci kemenangan timnya adalah berkat kepercayaan diri seluruh pemain. Dia juga meminta timnya

tidak terlena dengan kemenangan ini. “Semua karena kerja sama tim. Secara teknis kami semua telah bekerja keras bersama-sama. Kami sudah bilang dengan teman-teman bahwa sedih, senang ayo semua bareng-bareng. Kami usahakan bahwa pertandingan akan berakhir dengan senang,” ujar Hargianto.

Pada putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar tahun depan, Indonesia akan bersaing dengan 15 negara lainnya. Hargianto berharap timnas akan bisa unjuk gigi di ajang tersebut. “Supaya di Piala Asia kami tampil lebih baik. Prinsipnya, jangan mau kalah di mana pun dan kapan pun. Ayo lakukan yang ter-

baik buat Indonesia,” katanya. Luapan kegembiraan juga tersirat di wajah pelatih timnas Indonesua U-19, Indra Sjafri. Begitu wasit membunyikan peluit tanda usai pertandingan, Indra, para pemain dan offisil langsung melakukan sujud syukur di lapangan Gelora Bung Karno. Maklum saat Indonesia unggul 3-2, tim negara ginseng di menit-menit akhir terus mencecar lini pertahanan timnas, sehingga publik GBK dipenuhi wajah-wajah cemas. “Kita bersyukur dengan kemenangan ini. Kalau kita siap, semuanya bisa kita lawan. Tidak hanya menang, kita juga mainmainkan Korea. Kita kolongin mereka,” kata Indra Sjafri setelah pertandingan usai. Menurut dia, dengan memastikan lolos ke Myanmar, pihaknya memberikan kesempatan kepada pemain untuk menikmati kemenangan yang diraih, apalagi putaran final Piala AFC U-19 masih jauh. Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu arahan dari federasi yang dalam hal ini PSSI dalam menyikapi hasil Timnas Indonesia U-19, karena format dari federasi akan dijadikan acuan untuk persiapan ke tahap berikutnya. (b5/ant)

Futsal Semarang Cuma Kebagian Perak PURWOKERTO - Meski hanya berhasil meraih medali perak, manajer tim futsal Kota Semarang Alfebian Yulando mengaku sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan Fariza Yodhananta dkk. Namun ia juga meminta maaf kepada masyarakat Semarang karena gagal meraih emas sesuai target awal. ”Permainan anak-anak sudah sangat maksimal, pertandingan final antara Kota Semarang melawan Kabupaten Sukoharjo adalah final ideal yang berlangsung sangat sengit dan ketat,” ujarnya. Dalam partai final yang berlangsung ketat di Lapangan futsal, GOR Satria, Purwokerto, Jumat (11/10) malam, skuad arahan Agus Aryadi harus mengakui kekalahan atas Kabupaten Sukoharjo dengan skor 7-11 lewat perpanjangan waktu. Gol Semarang dicetak oleh Fariza (4 gol), Agus Choliq (2 gol) dan Gita Sistiawan. Sedangkan gol Sukoharjo dicetak oleh Iwan (2 gol), Dimas Galih (5 gol), Tri Wibowo (3 gol) Arista, dan Aziz Hidayatulah. Sebelumnya di waktu normal tim futsal Kota Semarang hampir saja menjadi juara setelah unggul 6-4 ketika pertandingan ter-

sisa tiga menit. Namun tiga menit tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Dimas Galih cs untuk menyamakan kedudukan. Pelatih futsal Kota Semarang Agus Aryadi mengaku Kabupaten Sukoharjo menampilkan permainan rapat dan mampu membuka celah antar pemainnya. ”Selain itu Sukoharjo juga diperkuat pemain Ppersik Kediri Dimas Galih yang mencetak lima gol di partai final,” katanya. Sementara itu kapten tim Fariza Yodhanant tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kegagalan timnya pada partai final. Tapi menurutnya tim lawan jauh lebih siap dan bermain cerdas. ”Sukoharjo bermain cerdas, mereka dengan sabar menuggu didaerah area mereka. Kemudian memanfaatkan kesalahan kecil kami dengan melakukan serangan balik yang cepat dan efektif,” paparnya. Sepakbola Sedangkan tim sepakbola Kota Semarang harus pulang dengan raihan medali emas setelah dalam perebutan juara ketiga di Stadion Goentoer Darjono Maulana Siswanto cs mengalahkan Surakarta den-

RAIH PERUNGGU : Tim Futsal Kota Semarnag berhasil meraih medali perunggu dalam Pekan Olahraga Provinsi 2013. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

gan skor 2-1. Pelatih sepak bola Poprov Kota Semarang, Harno Tridiastono mengaku ini adalah persebahan terbaik bagi Kota Semarang. Ia mengaku permainan Yoga Septa dkk mengalami grafik penurunan

sepanjang turnamen. ”Semoga ini adalah awal dari kebangkitan para pemain , mereka masih muda dan semoga karir mereka berkembang,” kata pelatih asal Semarang ini. (vda/b5)

Kota Tegal Tuan Rumah Porprov Jateng 2017

Semarang Pertahankan Gelar Juara Umum PURWOKERTO - Kontingen Kota Semarang berhasil mempertahankan gelar juara dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013. Pasukan yang dikomandani Joko Sisdamin tersebut mengumpulkan 150 medali emas, 88 perak dan 87 perunggu. Di tempat kedua sabet Kota Surakarta yang meraih 66 medali emas, 79 medali perunggu dan 87 perak. Sementara peringkat ketiga diduduki tuan rumah Kabupaten Banyumas dengan 62 emas, 65 perak dan 82 perunggu. Event olahraga terakbar se-Jateng yang dihelat mulai 8 Oktober hingga 12 Oktober itu ditutup dengan prosesi sederhana di Stadion GOR Satria Purwokerto, Sabtu (12/10). Upacara penutupan usai pertandingan final cabang olahraga sepakbola itu ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko. Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko yang menutup Porprov Jateng XIV 2013, mengumumkan secara resmi tuan rumah Porprov XV 2017 yang akan datang adalah Kota Tegal. “Semoga seluruh kontingen kabupaten kota se-Jateng yang kelak menjadi kontestan di Porprov XV 2017 di Kota Tegal, bisa lebih mempersiapkan diri, supaya mampu meraih prestasi yang lebih baik lagi,” katanya. Pada acara tersebut Ketua KONI Jateng, Tutuk Kurniawan hanya mengumumkan secara resmi kontingen yang menjadi juara umum Porprov Jateng XIV 2013 tanpa ada seremonial khusus sebagai bentuk penghargaan kepada juara umum. Hal tersebut membuat pengurus KONI Kota Semarang melakukan aksi walk out dari mimbar sebelum upacara penutupan selesai. Hal tersebut lantaran mereka kecewa, karena tidak ada acara seremonial khusus bagi juara umum. ”Kami kecewa karena kejadian itu, selain tidak ada seremonial khusus, pengumuman juara umum tidak diterangkan secara terperinci,” papar ketua KONI Kota Semarang, Ikhwan Ubaidillah. (vda/b5)

Kontes Anjing Perkin Jateng

Ajang Melambungkan Daya Jual Anjing Ras

SEMARANG DOG SHOW : Ratusan peserta anjing ras mengikuti kompetisi dan pameran Semarang Dog Show International di Gedung Sumbing PRPP yang diadakan oleh Perkin Jateng. Minggu ( 13/10). Lomba Semarang Dog Show ini menggunakan juri dari luar negeri karena penilaian disesuaikan dengan standar internasional , penilaian terdiri dari ketangkasan, bentuk proporsional, dan kepatuhan perintah. (BOWO/BAROMETER)

Layout : Wareh Adi S

SEMARANG - Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Jawa Tengah kembali menggelar kontes anjing tingkat nasional yang diselenggarakan di PRPP Semarang, 12-13 Oktober. Kontes tahunan ini bukan semata-mata untuk menyalurkan hobi saja, namun juga dimanfaatkan sebagai ajang jual beli anjing tersebut apabila nantinya berhasil memenangkan perlombaan. Siapa yang tidak tertarik jika melihat anjing-anjing yang sehat, lucu dan terawat berjalan didampingi sang pemilik dalam sebuah acara kontes anjing yang diikuti sedikitnya 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Semarang, Jakarta, Bandung, Surabaya hingga Balikpapan. Untuk memenangkan kontes ini pun tidak mudah, karena panitia mendatangkan juri langsung dari Australia, Canada dan Thailand. Para peserta dituntut semaksimal mungkin memiliki anjing yang sempurna. Jesllyn, salah satu peser ta

asal Surabaya yang memenangkan kontes anjing kategori group ini contohnya. Dia sengaja merawat dan melatih anjing jenis shihtzu sejak dari kecil. ‘’Untuk bisa menghasilkan anjing yang sehat dan cantik bisa dibilang cukup sulit. Untuk kebersiahn bulunya, kita biasa memandikan lima hari sekali, sehingga anjing tidak canggung di tengah keramaian saat dilombakan,’’ ujarnya. Jesllyn menambahkan, selain memang hobi memelihara anjing, kontes ini bisa dibilang sebagai ajang melambungkan harga jual anjing hingga berlipat ganda dari harga normal. ‘’Kotes ini juga bisa melambungkan harga jual anjing, jika menang anjing yang harga normalnya sekitar Rp 10 juta bisa meroket menjadi Rp 500 juta, bahkan lebih seperti anjing jenis shihtzu saya yang terjual kemarin,’’ katanya. Best of Fashion Pernyataan senada juga dilontarkan Drh TH Anna Ekawati (45).

Menurut dia, acara ini selain merupakan ajang penggalang persatuan dan kesatuan di kalangan penggemar dan pecinta anjing trah, sekaligus juga merupakan upaya peningkatan mutu maupun kualitas dan ajang sosialisasi manfaat anjing bagi masyarakat umum. Tak kalah pentingnya, kegiatan ini juga merupakan sarana hiburan dan rekreasi keluarga. “Dengan adanya pameran secara langsung ataupun tidak langsung Perkin Jateng membantu pemerintah menanggulangi penyakit rabies yang sangat berbahaya di masyarakat” ujarnya kepada Barometer. Sementara itu, panitia penyelenggara kontes anjing, Tedjo Yulianto mengatakan jika kontes anjing ini sendiri diikuti oleh 36 trah anjing, di mana masih-masing trah itu sendiri diadu hingga nantinya ada satu trah yang menjadi pemenang yang disebut Best of Fashion (BOF). “Untuk menentukan pemenang kita menilai karakter anjing itu sendiri, cara berjalan, anatomi serta kesehatan anjing tersebut,’’ ujar Tedjo Yulianto. Rencananya kontes serupa akan diadakan kembali pada bulan Mei tahun 2014 di daerah Magelang dengan tingkat internasional. (fer-lam/b5)


Sambungan

BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

11

Penyidik............................................................................................................................................................................................... Kasus ini telah resmi dilaporkan dengan nomor : STPL/65/X/2013/Yanduan. Andri sendiri berstatus sebagai tersangka kasus penggelapan yang ditangani Polres Pati. Kasus ini bermula saat Andri, karyawan koperasi Arta Putra Mandiri (APM) yang beralamat di Jalan Tayu-Jepara Km 07, Tayu, Pati itu dilaporkan oleh Kristiani, pemilik koperasi APM. Andri yang menjabat sebagai marketing itu diminta memper-

tanggungjawabkan kredit macet sejumlah nasabah senilai total Rp 80 juta. Kasus tersebut dilaporkan pada 15 April 2013, atas dugaan penggelapan. Selama dalam proses penyidikan, Andri mengaku dipaksa mengakui segala tuduhan dan dipaksa menandatangani BAP. “Bahkan saya dimintai uang Rp 15 juta oleh penyidik tersebut,” kata Andri didampingi istrinya, saat melapor di Mapolda Jateng, kemarin. Andri merasa terhenyak saat

dilakukan pemeriksaan pertama, yakni pada tanggal 17 April 2013. Sebab, ia langsung ditetapkan sebagai tersangka tanpa mempertimbangkan barang bukti. Padahal seluk beluk masalah kredit macet para nasabah tersebut masih berjalan. “Kok tiba-tiba saya ditetapkan tersangka. Saya dipaksa menandatangi BAP. Hukum macam apa yang seperti ini?” ujarnya mempertanyakan. Andri mencontohkan, saat

Penembak............................................................. Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, hal itu dilakukan setelah hasil uji proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian merupakan proyektil yang biasa digunakan untuk pistol revolver dengan kaliber 38 mm. “Kita masih dalami apakah revolver itu rakitan atau pabrikan. Kan banyak yang bisa membuat senjata jenis revolver,” terangnya di Mapolda Jateng, kemarin. Disinggung apakah jenis revolver (rakitan atau pabrikan-red) memengaruhi ketepatan sasaran tembak, Liliek mengatakan, hal itu tidak berpengaruh. “Itu tidak bisa dijadikan acuan. Sebab, tepat sasaran itu tergantung pelaku sering

menggunakan (revolver-red) atau tidak,” jelasnya. Terkait dugaan pelaku adalah orang terlatih, dikatakan, diduga pelaku bukan orang terlatih. Hal itu didasarkan pada hasil olah TKP yang menunjukkan, tembakan pelaku sempat meleset meski jarak tembak diperkirakan hanya 2 meter. “ Ka m i ma s i h d a l a m i , dugaan sementara, pelakunya bukan orang terlatih. Karena dari jarak yang dekat, satu tembakan pelaku meleset,” ungkapnya. Sementara itu, adanya informasi yang menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban terlibat konflik berupa pencurian rel, Liliek berujar, pihaknya belum bisa memutuskan.

“Kami belum bisa memutuskan apakah ada kaitannya dengan hal itu. Sementara ini saksi-saksi di sekitar lokasi sudah dimintai keterangan dan tim penyelidik belum mengarah ke situ,” ungkapnya. Ditambahkan, bahwa Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Prayitno telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk terus melakukan giat operasi. Hal itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak pelaku, serta menekan adanya penggunaan senjata api tanpa izin. “Kapolda sudah memerintahkan untuk razia. Tujuannya agar pelaku segera bisa ditemukan, serta mendeteksi penggunaan senpi tanpa izin,” pungkasnya. (fuh/b2)

Sumiatun............................................................. S ep e da motor Honda Blade, B 6906 GAN tersebut dititipkan kepada Sumiatun (40) warga Jalan Mangunharho RT 04 Rw 03, Mangunharjo, Semarang. Triyono yang merupakan warga asal Tinatah, RT 04 RW 03, Wonokromo, Alian, Kebumen itu akhirnya terpaksa mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melapor, Sabtu (12/10). Kepada petugas, Triyono memaparkan, kejadian itu bermula saat ia menitipkan sepeda motor warna orangehitam tahun 2012 itu kepada Sumiatun pada Sabtu, 20 Juli 2013.

“Karena ada keperluan, sepeda motor itu saya titipkan,” ungkapnya. Usai menitipkan, Triyono mengaku tidak khawatir lantara ia mengaku mengenal Sumi, panggilan akhab Sumiatun. Namun sekira tiga bulan, Triono bermaksud menanyakan keberadaan sepeda motornya lantaran mau diambil. “Pas saya hubungi, dia (terlapor-red) malah bilang sepeda motor saya hilang,” timpalnya. Kontan saja, Triyono terkejut. Dia tak habis pikir kenapa orang yang dikenalnya itu malah bilang begitu. Untuk memastikan, akhirnya, pekerja

momong cucu. Bapakku ancam kalo aku ga cepetan nikah aku ga bakal dikasih warisan, padahal waktu iku aku belum punya pacar.’’ Drugul : ‘’Trus piye Dot..’’ Sardot: ‘’Akhirnya aku kenal sama Sarkem, karena aku takut ancamanya bapaku trus aku nyari dukun buat melet si Sarkem supaya mau nikah sama aku..’’ Drugul: ‘’Jadi nikahmu gara-gara ilmu pelet to??? pantesan baru kenal seminggu langsung mau di nikah..’’ Sardot : ‘’Iya Gul...ngomong-ngomong istrimu sudah

inya. Para pelaku yang semula naik mobil pick up, langsung turun dan menghampiri Ilham. “Mereka naik pick up, langsung turun dan memukuli saya,” ungkap Ilham yang mengaku mengenal beberapa dari pelaku tersebut. Dari sekira 9 pelaku, 4 di antaranya diketahui bernama Bobot (13) siswa SMP Cinde, Nanang (13), Irawan (13), dan Handoko (13). “Lainnya saya tidak tahu,” timpalnya. Tak terbayang, 9 orang beramai-ramai melancarkan sejumlah pukulan dan tendangan ke arah korban. Perlawanan pun tentu tak sempat dilakukan. “Mereka langsung pergi,” tandas Ilham sambil meringis kesakitan. Usai kejadian itu, Ilham

orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tersebut, yang menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya. Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang orang tua mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar. Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan sepasang kekasih tersebut untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut dengan kedatangan ayah dan

dari hal 1

langsung melapor ke Sekolahnya. Pihak sekolah akhirnya memberitahukan kejadian itu kepada orang tua korban. Dengan membawa kartu berobat dari Rs kariadi No. 444551, korban didampingi orang tuanya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Laporan tindak pidanan perlindungan anak berdasarkan UU RI nomor 23 tahun 2002, tersebut tercatat dalam nomor: LP/B/1741/X/2013/ Jtg/Restabes. Dalam laporan itu juga tercantum dua orang guru sebagai saksi. Yakni Heri, Guru Olah Raga SMP Cinde, dan Ida, Guru Olah Raga SMP Muhammadiyah Mrican, Semarang. (fuh/b2)

Sekerat Daging..................................................... Sebagai orang yang terpandang di kota tersebut, latar belakang wanita itu akan merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia. Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tersebut bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya). Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk

dari hal 1

hamil berapa bulan sekarang ??.’’ Drugul: ‘’Istriku sudah haml 8 bulan Dot... trmasuk cepet ya Dot?? kan nikahku baru 9 bulan Dot..’’ Sardot : ‘’Istriku sudah hamil 6 bulan Gul..tapi aku malah susah..’’ Drugul: ‘’Lha kenapa kok malah susah ??, apa kamu belum siap jadi bapak??.’’ Sardot: “Bukan itu Gul” Drugul: ‘’Apa karena sudah ngga di jatah sama isterimu” Sardot: “Itu juga bukan, aku susah istriku hamil 6 bulan tapi nikahku baru 3 bulan’’. (*)

Digebuki................................................................ itu ke pihak berwajib. Kejadian pada jam pelajaran sekolah itu tak terelakkan di Jalan Raya Kedungmundu, dekat Asrama TNI AD Mrican, Semarang, pada Jum’at (11/10) sekira pukul 08.30. “Saya jelas tidak terima, anak saya dikeroyok sampai begitu. Itu pas jam olah raga, Jum’at pagi,” ungkapnya kepada petugas, Sabtu (12/10) siang. Dipaparkan, kejadian itu bermula saat Ilham berjalan bersama teman-temannya dari sekolah menuju lapangan olah raga. “Anak saya bareng-bareng sama teman sekolahnya. Mau ke lapangan olah raga,” ungkapnya. Ilham mengungkapkan, sesampainya di lokasi, rombongan pelaku yang juga masih pelajar tiba-tiba mendatang-

dari hal 1

swasta itu mendatangi rumah terlapor. “Saya datangi, ternyata motor saya tidak ada. Ndak tau apa dijual atau digadaikan,” tandasnya kesal. Merasa dirugikan, dengan membawa Foto Copy BPKB Honda Blade B 6906 GAN, Triyono akhirnya melaporkan perkara itu ke polisi. Laporan dugaan penggelapan sesuai pasal 372 itu telah tercatat dalam arsip kepolisian dengan nomor: LP/B/1740/X/2013/ Jtg/Restabes. Hingga kini, masih dalam penanganan Sat Reskrim Polrestabes Semarang, guna pengusutan lebih lanjut. (fuh/b2)

Baru Tiga............................................................... sama Srintil, aku cuma pacaran sebulan.’’ Sardot: ‘’Masak to Gul ??.’’ Drugul: ‘’Iya Dot..karena orang tuanya itu gak seneng kalo anaknya pacaran lamalama. kalo pacaranmu lama ga dot ?.’’ Sardot: ‘’Aku pacaran sama Sarkem cuma seminggu, trus langsung nikah Gul..’’ Drugul: ‘’Edaan kamu Dot.. pacaran sminggu kok langsung nikah’’ Sardot: ‘’Critanya begini Gul, aku dikejar-kejar bapaku supaya suruh cepet nikah karena bapaku sudah kepengen

dari hal 1

dari hal 12

ibu sang pria. Mereka kemudian memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi anaknya akan tercemar, orang-orang tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan-lahan. Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan agar wanita tersebut meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tersebut dapat digunakan untuk membiayai hidupnya di tempat lain. (bersambung)

ia ditanya tentang kredit macet. Andri menjelaskan bahwa paara nasabah itu sebelumnya sudah dipanggil ke koperasi dan bertemu dengan pimpinan. “Sampai sekarang masih berlangsung proses mengangsur. Bahkan saya dipaksa melunasi pinjaman nasabah macet itu sampai Rp 50 Juta oleh pihak koperasi,” ungkapnya. Dikatakan Andri, pihak koperasi ternyata tidak punya juklak terkait simpan pinjam nasabah. “Dari awal, koperasi tersebut tidak memberikan pelatihan atau pendidikan tentang simpan pinjam dan seluk beluk perkoperasian bagi para karyawannya, sehingga jika ada masalah seperti ini bukan murni kesalahan karyawan,” ujarnya. Andri mengaku BAP tidak sesuai fakta, namun penyidik

terus mendesaknya untuk membenarkan dan menandatangani BAP tersebut. “Penyidiknya itu seperti sudah punya jawaban sendiri, sehingga penjelasan saya pasti disalahkan,” timpalnya. Anehnya, setelah ditetapkan tersangka, penyidik tersebut menawarkan penangguhan penahanan. “Dia minta Rp 5 juta. Belum ada satu jam, dia minta tambahan Rp 10 juta,” terang Andri yang mengaku terpaksa harus menguras tabungan itu. Andri kemudian dikenakan wajib lapor setiap Senin dan Kamis. Bukan hanya itu, pada bulan Agustus 2013, Andri dipanggil penyidik lantaran ada BAP tambahan. Hal yang membuat Andri kecewa adalah, penyidik tidak mau menerima barang bukti yang hen-

dak ditunjukkan Andri. “Barang bukti yang saya ajukan ditolak. Ada data nasabah yang hutang, surat pernyataan, semuanya ditolak oleh penyidik,” timpalnya. Andri menyayangkan terhadap sikap penyidik Polres Pati. Pasalnya ia sudah berusaha kooperatif namun penyidik seakan tak mempertimbangkan keterangan dan bukti yang dimilikinya. Terlebih, penyelidikan kasus yang berjalan sejak April 2013 tersebut, tahu-tahu sudah P21. “Saya kaget, tiba-tiba ada panggilan. Tahu-tahu sudah P 21. Pelimpahan tahap dua, pada Rabu (09/10) kemarin,” ungkapnya. Dikatakan Andri, pelaporan itu sendiri dilakukan saat dia hendak mengajukan surat pengunduran diri dari koperasi tersebut.

“Saya juga sudah membayar angsuran nasabah yang macet, tapi saya hendak mengundurkan diri tidak diperbolehkan. Malah saya dilaporkan ke polisi. Udah gitu, diperas lagi,” ungkapnya jengkel. Dia mengaku selama bekerja di koperasi tersebut tidak diberikan SK karyawan. Andri mengaku digaji Rp 1,2 juta perbulan. Namun proses penggajian pun tidak berjalan lancar. Andri mengaku masih ada hak gaji yang tidak diberikan oleh pihak koperasi tersebut. Istri pelapor, Iin berharap, adanya laporan resmi tersebut pihak Propam Polda Jateng agar bisa menundaklanjuti kasus tersebut. “Saya mendampingi saat dilakukan penyidikan. Penyidiknya bernama pak Febrya didampingi Aiptu Mujahid,” tandasnya. (fuh/b2)

Kena Kungfu....................................................................................... Saat itu dia sedang nongkrong di Jalan Tri Lomba Juang, Sabtu (12/10), sekitar pukul 19.30. Tak bisa menghindari amukan sang pemabuk hingga mengakibatkan kepalanya merempul. Pria warga Jalan Mugas Dalam VIII/ 12 B Semarang tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin. Ariyanto memaparkan, kejadian itu dialaminya saat sedang nongkrong di sebuah bengkel. Tak lama kemudian, ia disambangi dua pelaku Wan (35) dan Bolot (30). “Saya ndak tahu permasalahannya, tiba-tiba datang langsung marah-marah,” ungkap pekerja swasta tersebut kepada petugas

polisi. Dua pria itu pun langsung melayangkan tinju, telak mendarat di kepala korban. Melihat korbannya pusing akibat terkena tinju, para pelaku malah semakin beringas. Sejumlah pukulan berikutnya berkali-kali mendarat di tubuh korban. “Pertama langsung pukul, ke kepala saya, habis itu langsung bet bet bet!, mereka main hajar, “ ungkap korban yang mengaku saat itu hanya bisa menutup kepalanya dengan tangan. Puas menghajar korban, dua pelaku pun melenggang santai meninggalkan korban yang meringis kesakitan. Akibatnya, korban mengalami luka lebam di kepala akibat pukulan tangan kosong hingga terasa

pusing. Tak terima mendapat perlakuan itu, korban akhirnya mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melapor. Terpisah, penganiayaan juga menimpa Tuti Haryani (37) warga Jalan Sawi XIII nomor 8 RT 05 RW 06, Sendangguwo, Tembalang. Tuti menjadi sasaran bogem oleh terlapor yang diketahui bernama Setiawan, warga Jalam Puri Anjasmoro, Semarang. “Itu hari Jum’at (11/10) pukul 18.00 di ruang tunggu RS Elisabeth,” ungkap Tuti saat melapor. Bogem mentah yang meluncur, hanya terpicu saat Tuti menegur Setiawan lantaran buahbuahan yang dibawanya tidak dibungkus dengan rapi. “Saya hanya tegur, buah-buahannya kok

tercatat dengan 642/Pid.B/2013/ Pn.Smg. Ia akan dijerat dengan dakwaan pasal perlindungan konsumen pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 huruf a UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Meski sudah akan disidang, Penuntut Umum tidak melakukan penahanan bagi Handojo. Kejari berdalih ada beberapa pertimbangan yang dipakai untuk dijadikan dasar untuk tidak menahan tersangka. “Kami tidak menahan tersang-

ka, karena ada jaminan dan sejumlah pertimbangan-pertimbangan tertentu,” tambah Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Semarang, Ardito Muwardi, belum lama ini. Dalam kasus ini, Handojo dituding bersalah karena telah melakukan tindak pidana perlindungan konsumen. Bermula ketika salah satu korban melaporkan Handojo ke Polda Jateng tertanggal 22 Oktober 2012. Laporan itu tertulis dalam register nomor LP/ B/ 393/ X/ 2012/ Jateng/ SPKT.

bercirikan ilmiah atau dokumentari di televisyen juga salah satu bentuk pendidikan. 3. Membaca surat kabar Maksudnya membaca keseluruhan isi kabar itu dan bukan kolom hiburan. Dan yang paling penting tahu tentang isu semasa yang berlaku sekarang. 4. Merubah gaya ber-SMS hindari bertanya persoalanpersoalan yang menjemukan seperti “kamu sudah makan?, makan apa?”, kamu betul-betul sayang saya?” atau persoalan yang ekstrem seperti “apa nama anak sulung perempuan kita nanti?”, dan sebagainya. 5. Belajar daripada pengalaman Orang tua pernah berkata “pengalaman adalah guru yang paling berharga”. Ya, betul! Setiap orang mengalami pengalaman berbeda.

Coba ambil pengalaman itu mengasah diri dan ingat kembali apa kesalahan yang anda telah lakukan dengan pasangan anda dulu. Coba perbaiki diri anda untuk menjadi sang pencinta yang baik. 6. Hindari bercinta 24 jam! Tanggungjawab meningkat selaras dengan peningkatan usia. Kalau dahulunya, kita ke universiti untuk belajar tanpa memikirkan soal kerja dan duit. Tapi sekarang, kita sudah berada di alam pekerjaan itu alam dewasa. Banyak tanggungjawab terletak di atas bahu kita. Sesekali ambil masa untuk SMS si dia diwaktu rehat tidak salah cuma bukan 24 jam berSMS. 7. Tahu yang mana serius dan yang mana gurauan Kita sering terbawa-bawa perangai dan sikap semasa kecil, gelak

Semarang ini. Diakuinya, keberaniannya dalam bersikap telah ia latih semenjak masih kuliah di UNIKA Soegiyapranata Semarang. Bahkan ketika Barometer menyambangi kantornya untuk mendapatkan pengalaman seputar aktivitasnya, Merry dengan semangat menceritakan beberapa kisah menarik seputar dunia politik yang ia tekuni sejak tahun 2009 silam. Anggota Komisi B itu rupanya punya cara sendiri untuk menghilangkan kepenatan kerja yang ia jalani, apalagi mendekati pesta

perpolitikan di pada 2014 mendatang. Traveling ke daerah-daerah baginya menjadi solusi. Bahkan membuat ia menemukan inovasi dan ide-ide baru. “Bahkan 35 kabupaten kota di Jateng pernah saya datangi untuk sekedar menemukan berbagai ide segar, pun suasana baru yang membangkitkan etos kerja,” kata dia. Tak hanya itu, Merry yang mengaku pernah dibesarkan selama 10 tahun di Nusa Tenggara Timur itu memiliki hoby membaca koran setiap hari, hingga sekarang. Baginya, membaca koran adalah kebutuhan.

Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV dan 150 KV di Desa Krakitan, Kecamatan Ba­yat, Klaten. Di mana pada Oktober 2006 sampai Januari 2007, pihaknya menyetujui pengeluaran dana pembayaran ganti rugi tanaman warga yang diterjang proyek SUTET. Erman yang juga pakar hukum Perusahaan dan BUMN Universitas Indonesia menekankan pentingnya prinsip tata kelola perusahaan yang baik, transparan, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Ia juga menyinggung soal ganti rugi tanaman warga yang dinilai tidak menyalahi aturan. “Terdakwa tidak bisa dipidana. Terdakwa justru telah melakukan prinsip good corporate Governance,” sambung Mantan Wamen ini. Eman juga menyinggung soal

uang ganti yang digunakan untuk pembebasan lahan. Bahwa pembiayaan penggunaan sudah dilaporkan dalam forum Rapat Umum Pemegang Saham (Kementerian BUMN) yang hasilnya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Namun, oleh Jaksa pembayaran ganti rugi dianggap menyalahi aturan dari Keputusan Menteri Pertam­bangan dan Energi No 975/471/­mpe/­1999 11 Mei 1999 jo Pera­turan Menteri Pertambanggan dan Energi 01.p/47/mpe/­1992 tentang Ruang Bebas Saluran Tegangan Tinggi dan SUTET. Seperti diketahui, pada saat membangun jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Pedan - Tasikmalaya (bagian Sutet jalur Selatan

Sus/2013/PN Tipikor Semarang. Sementara Sri Widodo dengan nomor perkara 134/Pid.Sus/2013/ PN Tipikor Semarang. Saat ini, ketiganya sudah ditahan di rumah tahanan negara pada Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang. Dengan pelimpahan perkara ke pengadilan ini dengan sendirinya kewenangan penahanan ketiga terdakwa beralih pada pihak pengadilan. Dalam perkara ini, Kejaksaan Negeri Semarang sudah menyita tanah seluas 3.526 m2 di Jalan Arteri Soekarno-Hatta atas nama Priyambodo Prawirohardjo. Sebagian dari tanah itu diduga

didapat dari hasil penyerobotan tanah negara saat pembukaan kawasan Perumnas Tlogosari. Sebelumnya, 1.500 m2 bagian dari tanah itu dimiliki Liem Wie Chen. Liem menjualnya kepada Ngari Siran. Priyambodo kemudian membeli tanah 1.500 m2 itu dari Ngari Siran dengan bukti kepemilikan Buku C Desa. Kendati telah dibeli, Priyambodo tak langsung memohonkan sertifikat untuk tanah tersebut. Belakangan, sertifikat tanah Priyambodo terbit namun dengan luasan 3.526 m2, bukan 1.500 m2. Diduga, tanah seluas 2.020 m2 di luar tanah yang dibeli dari

dari hal 1

Jawa) terdakwa membuat kebijakan memberikan kompensasi kepada warga yang tanamannya dilewati jaringan SUTET. Bambang dianggap salah karena warga yang menerima dana kompensasi tanamannya tinggi di bawah tiga meter. Hal ini menyalahi Peraturan Menteri ESDM Nomor 975 tahun 1999 yang menyebutkan dana kompenasi diberikan untuk tanaman dengan tinggi di atas tiga meter. Akibat perbuatan ini negara mengalami kerugian mencapai Rp 11.862.477.200. Jaksa Penuntut Umum menjerat Bambang dengan dakwaan Pasal 2 dan Pasal 3 UU No 31/1999 yang telah diubah dan tambah UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (nzr/b2)

Priyambodo CS...................................................................................... Priyambodo tidak sendiri. Dia bersama dua rekannya, yakni Mantan Lurah Tlogosari Kulon Sri Widodo dan Mantan Kepala Unit Perumnas Tlogosari, Muhammad Yusuf. Ketiganya terseret dalam kasus penyerobotan tanah negara pada tahun 1996-1997. “Kami sudah terima berkasnya pekan lalu. Tinggal menunggu jadwal sidang dan penetapan majelis hakim dari pimpinan,” kata juru bicara Pengadilan Tipikor Semarang, Togar kemarin. Berkas Priyambodo tercatat dengan nomor register perkara perkara 132/Pid.Sus/2013/ PN Tipikor Semarang. M Yusuf dengan nomor perkara 133/Pid.

dari hal 1

Hal itu bisa mengembangkan intelektual di berbagai bidang kehidupan. Berkat sang ayah, Herman Saragih yang selalu mengajari tentang bagaimana arti membaca, ternyata menjadikannya sosok perempuan yang akrab wacana. “Selama 10 tahun di NTT dulu banyak suka dukanya. Sedih rasanya kalau telat baca koran. Dulu biasa telat baca karena daerahnya ya memang jauh. Tetapi dari situ saya banyak belajar tentang kegigihan, “ kenangnya saat bercerita tentang suka duka di NTT semenjak 1985-1995. (roy/b2)

Rajagukguk........................................................................................... Di pengadilan, dia hadir bukan untuk tujuan reses, melainkan untuk dikorek keterangannya terkait kebijakan BUMN terkait pengeluaran dana kompensasi untuk pembebasan lahan. Dia menegaskan bahwa seorang pejabat tidak bisa dijerat pidana ketika mengeluarkan paket kebijakan untuk kepentingan nasional. “Pejabat yang mengeluarkan kebijakan dengan tujuan menyelamatkan kepentingan negara bisa dibenarkan, sepanjang tidak untuk kepentingan pribadi,” katanya saat bersaksi untuk terdakwa Bambang Supriyanto. Bambang adalah mantan manajer proyek Prokriting PT PLN (Persero) Jateng-DIY, ia dituding bersalah karena terlibat ko­rupsi pembangunan Saluran Udara

dari hal 1

dan bergembira ke dalam bercinta. Ya, tidak dinafikan semua orang inginkan kecerian yang diriingi gelak tawa dalam sebuah hubungan, tetapi anda perlu menjaga batasnya. Anda perlu tahu bahwa ada masanya untuk bergembira dan adanya untuk menjadi lebih serius dalam bercinta. 8. Ubah penampilan anda Kalau dulu, anda mungkin tidak memperhatikan penampilan anda setiap kali keluar bersama terutamanya lelaki. Dengan memakai tshirt round-neck yang bergambar ‘hantu’ ditambah dengan jeans yang berkoyak-koyak di bahagian lutut. Anda tampak macho, tapi itu belum tentu disukai oleh pasangan Anda. Bagi wanita, coba berpakaian lebih sopan dan menutup aurat, maka akan bertambah cantik. (*)

Sedih Jika................................................................................................. Bagi kebanyakan perempuan, menekuni aktivitas politik, bukanlah hal yang mudah. Namun hal itu bisa disiasati oleh perempuan kelahiran 9 Desember 1978 ini. Kelemahan yang menjadikan ketakutan banyak perempuan lainnya menjadi hal biasa bagi dia. Bahkan, dia sangat dikenal sebagai perempuan anggota dewan yang tergolong aktif dan bersahabat dengan siapa saja. Tak khayal jika sampai saat ini jabatan Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi Jawa Tengah masih dipercayakan pada perempuan jebolan UNIKA Soegiyapranata

dari hal 1

Pada 21 Februari 2013, Ia ditetapkan sebagai tersangka. Dari penyidikan, berkas tersangka kemudian dilimpahkan pada 14 Maret 2013 ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Namun, 25 Maret 2013, berkas perkara dikembalikan ke Polisi. Dalam perkara lain, yakni kasus perusakan ITE, Handojo pada pengadilan tingkat pertama dinyatakan bersalah dan dihukum 5 tahun penjara. Saat ini, Handojo tengah mengajukan banding dan menunggu putusan bandingnya. (nzr/b2)

8 Tips................................................................................................... Berikut beberapa tips untuk menjadi matang dalam menjalin hubungan asmara. 1. Bergaul Dengan Orang Yang Jauh Lebih Dewasa Anda tidak akan matang sekiranya hanya berkawan dengan rakan yang sebaya dengan anda sahaja. Keluarlah dari kepompong dan bergaullah dengan orang sekeliling yang berbeza level dengan anda. Ambil teladan yang baik daripada persahabatan dan tidak sombong untuk mendengar pendapat orang lain. 2. Menambah ilmu Tidak dinafikan ilmu pengetahuan ialah elemen penting yang membentuk sahsiah dan perwatakan seseorang itu ke arah yang lebih baik. Ilmu akademik maupun kerohanian adalah sama penting dan perlu dititikberatkan. Menonton rancangan

dari hal 1

ndak dibungkus rapi. Padahal itu mau buah besuk ibunya teman,” timpalnya. Tak diduga, Setiawan tersinggung, hingga adu mulut pun pecah di ruang tunggu RS Elisabeth. Sontak, kepalan tangan Setiawan mendarat di mata kiri Tuti. “Dia pukul kena mata kiri saya. Lalu pukul lagi berkali-kali,” imbuhnya. Berbekal kartu berobat dari RS Dr kariadi, No. RM C444561 An. Korban, Tuti melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolrestabes Semarang. Dua laporan tersebut telah tecatat dalam arsip kepolisian. Guna pengusutan lebih lanjut, kasus penganiayaan itu dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Handojo............................................................................................... Juru Bicara Pengadilan Negeri Semarang, Togar mengatakan berkas penuntutan sudah diterima dari Kejaksaan Negeri Semarang pihaknya awal bulan ini. Perkaranya juga sudah ditetapkan majelis hakimnya beserta jadwal sidangnya. “Majelisnya saya sendiri, Togar sebagai ketua, dibantu hakim anggota Dwi Prapti dan Sri Widodo sebagai hakim anggota,” kata Togar, kemarin. Berkas perkara Handojo sendiri

dari hal 1

dari hal 1

Ngari Siran itu merupakan tanah milik Perumnas Tlogosari. Mantan lurah Tlogosari Kulon Sri Widodo dan mantan Kepala Unit Perumnas Tlogosari, Muhammad Yusuf diduga terlibat dalam rekayasa dokumen hingga sertifikat atas nama Priyambodo terbit. Yusuf dituding memerintahkan Sri Widodo untuk mencoret luasan tanah yang ditandatangi Camat Semarang Timur. Padahal Yusuf ini tidak berhak merubah luasan tanah. Padahal dileter C Desa hanya 1.180 luas tanah itu 1.500 meter persegi. Kelebihan tanah yakni sekitar 2.020 meter persegi, itu diambilkan dari tanah milik Perumnas. (nzr/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Maharani Hares Kaeski

ilmu di Sanggar Greget Semarang sejak kelas 3 SD. Seingatnya, Rani meminta untuk dimasukkan ke sanggar tari tersebut agar supaya bisa belajar tari secara lebih serius. “Dengan masuk ke Sanggar Greget, saya mendapat kesempatan dan tak sia-sia dengan belajar banyak mengenai gerak dan jenis tarian,” tukasnya kepada Barometer. Kecintaannya pada kesenian merupakan darah turunan yang berasal dari keluarga ibunya. Menurut pengakuan Rani, keluarga dari pihak ibunya adalah seniman Wayang Orang dari Klaten. Meski sudah berada pada zaman yang berbeda, namun Rani tetap merasa bahwa seni tradisi adalah warisan yang harus dia jaga. Kegemarannya pada seni

Minati Tari Sejak Dini

12

BAROMETER Senin, 14 Oktober 2013

SEMARANG –Tari adalah ungkapan perasaan yang dituangkan melalui gerak tubuh manusia yang tertata dengan prinsip tertentu. Biasanya seorang penari memiliki kelebihan untuk menyeimbangkan emosi dengan gerak yang dikeluarkan dan tak setiap orang dapat melakukan hal tersebut. Maharani Hares Kaeski sudah cukup membuktikan kepada banyak orang bahwa dia sanggup melakukan hal tersebut. Baginya, menari adalah keinginan yang harus dia penuhi setiap

saat. Bahkan dia sampai masuk menjadi mahasiswi jurusan Seni Tari Unnes angkatan 2011. Gadis kelahiran 28 Mei 1994 ini membuktikan kemampuannya dengan mengikuti pentas tari di Korea, Singapura, dan Malaysia. Baginya, itu belum cukup dalam meraih cita-citanya yang berawal dari hobi tersebut. Namun gadis yang biasa disapa Rani tersebut mengaku juga gemar berjejaring sosial di internet. Putri dari pasangan Bambang Tri Raharjo dan Espiyati ini juga menimba

tari dan membuatnya sering berlatih tak jarang mendapat keluhan dari kedua orang tuanya. “Orang tua saya sering ngeluh, karena kalau sudah latihan nari saya suka lupa makan sampai ujung - ujungnya badan drop. Tapi sekarang saya sudah dapat menyiasatinya agar tetap berjalan dengan baik,” tukasnya. Rani berharap, bahwa generasi muda saat ini dapat dikenalkan kembali pada kesenian tradisi seperti tari daerah. “Meski zaman sekarang anak muda lebih memilih kebudayaan impor, ada baiknya kalau turut menjunjung kebudayaan yang kita miliki, karena sebenarnya kebudayaan kita juga tidak kalah hebat,” pungkasnya. (nov/b6)

Maharani Hares Kaeski. (foto dok)

Keluarga Sehat Bersama Pocari Sweat SEMARANG - Keluarga Sehat Bersama Pocari untuk ketiga kalinya digelar di Care Free Day (CFD), Jalan Pemuda Semarang, Minggu (13/10). Diikuti sekitar 200 peserta yang hadir bersama keluarga untuk menikmati hari libur dengan berolaharga. Acara ini berlangsung pukul 06.00 sampai 09.00.

Pada event Pocari Sweat tersebut, para peserta diajak untuk senam sehat bareng. Antusias peserta begitu dalam dengan mengikuti lenggak-lenggok tubuh dari instruktur senam. Begitu senam diistirahatkan, para peserta diajak minum Pocari Sweat untuk menyegarkan kembali. Setelah istirahat beberapa menit, senam dilajutkan dengan goyangan yang sedang mengguncang dunia hiburan, yaitu Goyang Caisar, para pesertapun kembali keposisi semula dan langsung bersenam kembali mengikuti instruktur senam. Menurut Ridho, Promotion Eksekutif Pocari area Semarang, acara keluarga sehat bersama Pocari Sweat tersebut bertujuan untuk mengajak para warga Semarang agar tetap berolahraga dan jangan takut kehilangan cairan setelah berolahraga. “Karena setelah berolahraga cairan berkurang, dengan minum Pocari Sweat ini mampu mengembalikan ion tubuh yang keluar,” ujarnya kepada Barometer. Salah satu peserta, Ismail Fahmi (25), merasa senang dengan adanya acara tersebut, menurutnya acara seperti itu sangat bagus karena ada olahraga senam yang mampu mengeluarkan keringat, terlebih ada permainan-permainan yang menarik. “Saya sudah dua kali ikut acara Pocari Sweat ini, bagus sekali tapi sayang untuk yang kali ini tempatnya kurang luas, berbeda dengan yang sebelumnya yang berada di Jalan Pahlawan,” ujar Fahmi saat ditemui Barometer. Tidak hanya Fahmi, peserta lain Winarto (38), juga menyambut baik acara semacam itu, menurutnya informasi event Keluarga Sehat Bersama Pocari Sweat itu didapatkan dari radio dan juga dari Koran Barometer. “Bagus sekali, saya tahunya juga baru kemarin dari media” ujar Winarto. Dia juga menambahkan setelah melakukan senam merasakan pegel-pegel, tapi menyenangkan. “Badan pegel-pegel mungkin karena kurang olahraga ya, tapi tetap senang mas” tambahnya. Games Ion Basket Ball Sedot Peserta Antusias peserta keluarga sehat bersama Pocari Sweat begitu terasa setelah para peserta bersatu, menyatu dalam barisan senam. Tidak hanya itu, games yang disediakan juga menyedot para peserta untuk berburu mendapatkan suvenir cantik dari Pocari Sweat. Untuk bisa memainkan games yang tersedia, peserta harus menunjukkan kupon games yang diperoleh saat pembelian tiket. Setiap pembelian tiket peserta mendapatkan satu paket yang berisi kupon games untuk satu kali permainan, kupon undian dan juga Pocari Sweat ukuran 900 liter. Dari beberapa games yang tersedia, seperti giant puzzle, ular tangga Pocariman, ion basket ball, ion strike dan ion kick, terlihat antusias peserta tertuju pada games ion basket ball. Menurut Tika (22), penjaga stan ion basket ball, para peserta lebih tertarik ke permainan ion basket ball Karena menurutnya permainan itu terlihat mudah dalam memasukkan bola. Setidaknya 108 peserta turut serta memainkan ion basket ball. “Banyak yang tertarik ke basket ball ini, mereka mungkin melihatnya basket ball ini lebih mudah dibanding games yang lain,” ujarnya. Pada games ion basket ball cara permainannya yaitu satu kupon hanya untuk satu kali permainan, dengan melakukan lima kali lemparan, hanya dengan tiga kali masuk peserta sudah bisa membawa pulang botol minuman cantik dari panitia. Handy (33), salah seorang peserta yang hadir bersama keluarga ini merasa senang karena setelah memainkan games bisa membawa pulang hadiah. Menurutnya acara yang diadakan Pocari Sweat ini sangat bagus dan menarik. “Acara ini bagus sekali, hanya saja jadwalnya tidak tentu, seperti minggu kemarin saya cari tidak ada, tapi minggu sebelumnya saya juga ikut yang di Jalan Pahlawan, Semarang,” ujarnya. (lam/b6)

Peserta yang beruntung naik ke atas panggung untuk mendapatkan suvenir menarik dari Pocari Sweat. Foto insert, Antusias peserta memainkan games basket ball, Ion Strike dan senam sehat pada acara keluarga sehat bersama Pocari Sweat. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

Sanggar Greget Bikin Macet

Penampilan pawai Sanggar Greget mewakili Jateng di acara Kemilau Nusantara 2013 yang digelar di area Gedung Sate, Bandung, Sabtu (12/10) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/ BAROMETER)

Sekerat Daging Paha untuk Anakku ...... (1) Alkisah,, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal darikeluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati. Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tersebut.

Layout: Abdus S

BANDUNG - Sanggar Greget Semarang menjadi perwakilan kontingen Jateng untuk mengikuti acara pawai Kemilau Nusantara 2013 yang diselenggarakan di area Gedung Sate, Sabtu (12/10) malam. Acara yang digelar untuk yang kesepuluh kalinya tersebut, untuk tahun ini mengambil tema “Pesona Seni Budaya Ciptakan Lingkungan Asri”. Agak berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, Helaran Kemilau Nusantara 2013 dilangsungkan pada malam hari. Tujuannya adalah untuk menunjang eksotika budaya yang ada pada setiap daerah di Nusantara. Acara ini sendiri diikuti oleh 26 Kabupaten/kota se-Jabar dan 20 Provinsi di Indonesia. Yoyok Priambodo selaku pengasuh Sanggar Greget mengungkapkan kalau Kemilau Nusantara yang kesepuluh ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Sanggar Greget sudah sepuluh

kali mengikuti acara ini dan selalu bisa menarik perhatian masyarakat Bandung yang menyaksikan. Kali ini, Sanggar Greget membawakan tarian Denok Deblong yaitu tarian kreasi yang diciptakan oleh Yoyok Priambodo. Tarian tersebut mengangkat kesenian khas Semarangan yang selalu identik dengan gerak yang menarik dan enerjik. Selain itu aksesori seperti kipas menambah pesona tarian Denok Deblong. Sekitar 40 penari diturunkan untuk menunjukkan pesona Jateng di hadapan warga masyarakat Kota Bandung malam itu. Ada pula Tandu yang diangkat oleh empat punggawa dan di atasnya duduk seorang putri yang melambai-lambaikan kipasnya kepada penonton dengan penuh keanggunan. Sanggar Greget sempat membuat kemacetan pada saat hendak memasuki area pawai. Masyarakat nampak sangat antusias untuk menyaksikan sajian Jateng yang selalu

dapat memberikan kejutan. Adinda Rahma Silvia, salah satu warga Bandung mengatakan kalau penampilan Sanggar Greget cukup menarik. “Bagi saya, kontingen Jateng ini cukup menarik. Meski sederhana namun mereka dapat menunjukkan penampilan yang sangat menarik bagi saya. Pada saat saya melihat ada seorang putri yang berdiri di atas tandu dan diangkat oleh 4 pengawal, saya merasa ingin naik di situ tadi,” ungkap Adinda. Tak sia-sia Sanggar Greget malam itu tampil di acara tersebut. Pasalnya, kontingen Jateng diakhir acara mendapat juara ketiga dan menyisihkan para peserta pawai dari provinsi lain. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami berhasil meraih juara ketiga untuk Kemilau Nusantara 2013 kali ini. Meski yang diturunkan bukan penari berpengalaman, namun kami cukup mampu memberikan hasil yang memuaskan untuk Jateng,” pungkas Yoyok. (nov/b6)

Joko Tarub Mencari Cinta di GBL MANGKANG - Komunitas Insan Lucu-Lucu Semarang (KILLS) menggelar acara sosial dengan melakukan kolaborasi dengan para WPS Gambilangu Mangkang Semarang. Ratusan penonton dibuat terpingkal-pingkal oleh aksi para komedian dari KILLS. Aksi dibuka dengan lawakan tunggal komedian wanita Shinta Ardhan. “Joko Tarub dalam cerita ini adalah anak Raja Rowosari. Karena bidadarinya centilcentil, tidak perlu nunggu selendangnya dicolong sudah lebih dulu pasrah, selendangnya diserahkan begitu saja,” ujar Shinta yang berperan jadi dalang. Adegan kemudian dilanjutkan dengan masuknya dua komedian KILLS, Danang

TW sebagai Joko Tarub dan Petrus Teguh sebagai kacung. Celoteh nakal keduanya kontan saja langsung memecah

suasana. “Jok jok kamu kalau cari jodoh itu di KbRi banyak ? Atau di BKKBN,” lempar

Petrus ke Joko Tarub dan disambut gerrr penonton yang memahami apa yang dimaksud kedua komedian muda tersebut. Ditengah terik matahari, 6 bidadari yang diperankan oleh WPS dari GBL, seperti Tika, Wulan, Anis, Bunga, Santi dan Reny datang ke atas panggung. Dengan gaungaun sexy Mereka membawa alat-alat mandi untuk menggambarkan suasana mandi para bidadari. Ada yang membawa ember dan sikat WC, karuan saja adegan itu memecahkan suasana lagi. Diakhir adegan, dua komedian senior Budi Sentet dan Budi Ompong berperan sebagai raja dan patih yang ikut menentukan jodoh untuk

Joko Tarub. “Ya sudah sekarang zaman sudah maju, perempuan boleh memilih,” kata Budi Sentet. Hingga akhirnya, Wulan lah yang memilih Joko Tarub, waria berparas molek itu akhirnya berpadu kasih dengan Joko Tarub. Opera humor berjudul Joko Tarub Cari Jodoh yang melibatkan komedian senior dan muda serta para WPS itu digelar untuk meramaikan lomba karaoke antar 3 resosialisasi, Sunan Kuning, GBL Mangkang dan Alaska Kendal. Lomba karaoke yang digelar oleh salah satu produk kondom ternama tersebut dimaksudkan untuk memacu kreasi dan prestasi antar resosialisasi di Jawa Tengah. (bow/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.