HARGA :
SELASA, 15 APRIL 2014
John Shanklin
Juara Kontes Dangdut di Amerika PENYANYI John Shanklin (27) menjuarai Kontes Musik Dangdut di Amerika 2014 atau “Dangdut in America” yang menampilkan delapan finalis dari 60 peserta. “Delapan peserta itu melaju ke grand final lomba dangdut yang digelar sejak Maret lalu pada empat negara bagian di Amerika Serikat, yakni Philadelphia, New York, Washington DC, dan Wilmington,” kata ketua panitia penyelenggara Rissa Asnan kepada Antara di Philadelphia, Senin. Empat dewan juri yang terdiri dari Rissa Asnan, penyanyi Ani Hartini, penyanyi Baca Juara..hal 7
Bocornya Uang KPID Menguap Begitu Saja
Rp
1.000,-
Lugas, Berani dan Independent
BERLANGGANAN HUB. : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777
Soal UN Dicekoki Nama Jokowi?
Muncul nama Jokowi yang digadang-gadang menjadi calon Presiden RI dalam soal Ujian Nasional (UN). Apakah hal itu bagian strategi propaganda politik, bentuk kampanye terselubung yang bersifat halus, ataukah kebetulan semata? Baca Soal UN...hal 7
Wanita Pecandu Ekstasi Bunuh Bayinya Dipukul dan Diselomot Rokok
Askuri Bakal Lapor Polisi
SEMARANG - Seorang ibu bernama Siti Syaidah (30), warga Dusun Tambangan RT 02 RW 01, Tambangan, Mijen, tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berumur 7 bulan. Wanita tersebut diketahui mempunyai sejarah sebagai pencandu narkoba jenis ekstasi. Diduga, dia mengalami depresi sehingga tega menghabisi anaknya.
SEMARANG- Buntut kisruh di tubuh Kesekretariatan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng makin mengular. Kasus yang saat ini ditangani oleh Inspektorat SKPD Provinsi Jateng itu, seakanBaca Bocornya ...hal 7
Haji Thalib Emoh Disebut Penipu Pemalsuan Air Zamzam SEMARANG- Terdakwa pemalsuan air Zamzam, H Thalib (58) membantah tudingan. Dia tidak merasa menipu masyarakat luas atas air Zamzam yang diproduksi. Thalib menyampaikan bantahannya itu Baca Haji Thalib ..hal 7 Petugas saat melakukan evakuasi bayi malang yang dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri di daerah Mijen. foto: fais/barometer
SITI membunuh dengan cara memukuli bayi tak berdosa itu pada Senin (14/04) sekira pukul 10.00. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, bahkan bukan hanya main pukul, Siti juga menyulutkan api rokok ke kulit lembut si bocah serta membekap mulut bayi ragilnya tersebut.
Bekas penganiayaan itu jelas terlihat pada jenazah bocah yang sering dipanggil Vino itu. Di antaranya luka lebam di punggung dan melepuh di tangan kiri. Kakak Siti, Tarpiah (52) mengatakan, Siti mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun terakhir. Baca Wanita Pecandu...hal 7
Stres, Waka Polsek Gantung Diri
SEMARANG - Wakil Kepala Kepolisian Sektor Kemusu, Polres Boyolali, Iptu Sukarno (46), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (14/04). Diduga, dia mengalami depresi karena mengidap penyakit dan tak kunjung sembuh. Perwira yang baru dua bulan menduduki
ENDI KUNTONO Tokoh Spiritual & Pengobatan Alternatif ANDA bingung dengan penyakit yang sedang diderita tak kunjung sembuh baik penyakit medis maupun non medis, jangan khawatir penyakit Anda akan segera ditangani oleh ahlinya. Dengan mengharap Ridho dan izin Allah SWT, Insya Allah dapat membantu menyembuhkan segala macam penyakit. Kami spesialis menangani/menyembuhkan penyakit Kanker ringan/ganas. Insya Allah kami siap menangani penyakit Anda: Kanker, tumor, kencing batu, jantung, stroke, darah tinggi/ rendah, kandungan, kewanitaan, prostat, diabetes, liver, ginjal termasuk non medis dll. Juga melayani: Putar giling suami/istri/pacar/minggat langsung kembali. Pasang susuk baik untuk kecantikan/ketampanan, awet muda maupun meningkatkan karier atau jabatan. Usaha dan dagang dapat berkembang. Cepat dapat jodoh/pacar. Pagar diri untuk keselamatan. Pengasihan. Buka aura dll. Konsultasi ke kami segala permasalahan hidup yang sulit sekali pun, Insya Allah kami akan bantu mencarikan solusinya. Buka praktik mulai pukul 09.00-sampai selesai. Hari besar dan Minggu tetap buka. Praktik Jalan Batan Miroto III/531 Semarang Tengah. No HP 081228888531 dan 082227832790.
Layout : soepri’e
Baca Stres, Waka Polsek ...hal 7
Kepergok Transaksi Kera, Jony Rambo Dicokok
Pejabat Bank Jebol 24 Miliar Ditahan
SEMARANG- Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menahan satu tersangka kasus dugaan korupsi Bank Jabar Banteng cabang Semarang, Wahyu Hanggono, setelah diperiksa. Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Masyhudi di Semarang, Senin, mengatakan, tersangka merupakan Direktur PT Indonesia Baca Pejabat Bank...hal 7
SEMARANG - Tersangka jual beli satwa liar, Moch Syukron Farhani alias Jony Rambo (35), sempat sembunyikan Owa Jawa, satwa sejenis kera di balik jaket sebelum menyerahkannya kepada pembeli. Dalam transakdi di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di sebuah ATM dekat Makodam IV/Diponegoro tersebut, Jony Rambo menjual Owa Jawa yang masih
berusia tiga bulan. Warga Pakintelan RT 01 RW 04, Gunungpati, Semarang itu akhirnya berhasil diringkus petugas Dit Reskrimsus Polda Jateng. Dalam pemeriksaan, Jony diketahui juga merupakan seorang buronan yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya. Baca Kepergok Transaksi...hal 7
Kisah Ayah Mengelus Lima Anaknya Putus Sekolah
WAJAH kelima bersaudara itu tampak tetap ceria meskipun mereka dirundung kesedihan karena terpaksa putus sekolah akibat kemiskinan yang menghimpit keluarga mereka. Lima bersaudara itu, yakni Kristianto (15), Lena Safitri (13), Dian
Ruminta (10), Damar Aristian (7), dan Danil Romadhon (5). Mereka adalah anak pasangan Darsikin (45) dan Wahyati (35), warga Dusun Lamban RT 04 RW 08, Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Darsikin hanyalah seorang buruh harian pada sebuah peternakan ayam di Desa Karangklesem dengan upah sebesar Rp 35 ribu per hari, sedangkan Wahyati bekerja di Jakarta sejak dua tahun silam dan sampai sekarang belum pernah kembali ke rumahnya.
Sementara anak sulung mereka, Kristianto yang putus sekolah sejak kelas III SD, sekarang harus bekerja bersama ayahnya demi memenuhi kebutuhan keluarga. Saat ditemui di rumahnya, Senin Baca Kisah Ayah...hal 7
2
SEMARANG
SELASA, 15 APRIL 2014
Tugu Muda
Pelaksanaan UN Aman dan Kondusif BALAIKOTA- Pelaksanaan ujian nasional (UN) hari per tama di Kota Semarang ditinjau langsung oleh Tim Komisi X DPR RI dipimpin Ketua Komisi Agus Hermanto bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Para Wakil Rakyat yang membidangi Pendidikan melakukan pantauan UN di tiga sekolah yakni SMAN 5, SMK 2 dan MAN I Semarang, Senin (14/4). Dalam tinjauan pertama di SMAN 5 Semarang, di sini para tim Koimisi X RI dan Wali Kota melakukan pengecekan terkait kendala-kendala soal dan ujian nasional yang dihadapi pada hari pertama. Kepala sekolah SMAN 5, Titi Priyatingsih, mengatakan, pada ujian UN hari pertama ini tidak mengalami kendala, soal yang diterima dari dinas pendidikan masih dalam keadaan aman dan utuh serta tidak ada laporan terkait kerusakan soal. “Sampai hari ini (Senin 14/4) soal dari dinas dalam keadaan aman dan utuh,” ujarnya. Selain itu, disinggung mengenai pengawas yang diterjunkan, bahwa semua pengawas dilakukan dengan pengawasan silang penuh dan tidak melibatkan guru mata pelajaran pada mata pelajaran yang diujikan. “Kualitas kertas juga baik, para murid juga tidak nerves pada saat memulai ujian dihari pertama,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan bahwa ujian nasional yang dilakukan tingkat SMA sederajat di Kota Semarang akan berjalan lancar dan kondusif. Ini terlihat dari mulai pendistribusian soal dan juga suasana kelas yang aman. “Pendistribusian aman, tidak ada persoalan dan juga siswa-siswi terlihat sudah siap melakukan ujian nasional,” ujarnya. (lam/bud)
PARKIR GEROBAK PKL TAMAN KB BIKIN KUMUH.Deretan gerobak PKL Taman KB Semarang di parkir di sepanjang Jalan Menteri Supeno, Semarang, kemarin. Setiap pagi sampai sore hari gerobak-gerobak PKL sebelum digunakan selalu ditempatkan di sisi jalan, sehingga membuat pemandangan seakan kumuh dan tidak teratur. CUN CAHYA/BAROMETER
<Semua TV Swasta<
Melanggar Aturan Penyiaran Kampanye 80% TV Nasional Langgar SSJ
Tia: Ibu-ibu Motor Penggerak Kebersihan BALAIKOTA - Kasus kanker servik/ kanker leher rahim di Kota Semarang pada tahun 2012 sebanyak 998. Dibandingkan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 529. Sedangkan penyakit diabetes Militus (DM) tahun 2012 sebanyak 8.725 dan meningkat pada tahun 2013 sebanyak 14.207. Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Widoyono, pada acara Seminar Awam “Deteksi Dini Kanker Rahim dan Mengenal Penyakit Diabetes Militus” Senin (14/4). Seminar yang diikuti sekitar 300 orang kader PKK se- Kota Semarang ini merupakan hasil kerja sama Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK, PDUI Kota Semarang dengan Viva Generik. Ketua Tim Penggerak PKK, Krisseptiana Hendrar Prihadi dalam sambutanya mengatakan, gaya hidup yang tidak sehat dan keterbatasan informasi tentang kesehatan menjadikan PKK tergerak untuk berperan membantu pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. “Tujuan program Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah menurunkan angka kesakitan, angka kecacatan serta angka kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular,” ujarnya. Kanker servik atau kanker leher rahim dan Diabetes Melitus dapat dideteksi dengan pemeriksaan Gula Darah. Pada masyarakat, terutama pada kelompok berisiko mulai umur lebih 35 tahun hendaknya melaksanakan pemeriksaan dini. Pemeriksaaan dapat dilakukan di Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) di 177 keluarahan. Selain pemeriksaan gula darah di posbindu juga dilaksanakan berbagi kegiatan senam, pemeriksaan lemak tubuh, lemak perut, kolesterol, Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah (TD) dan konsleng deteksi dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular. “Saya berharap bahwa ibu-ibu yang hadir di sini dapat menjadi motor penggerak kegiatan budaya perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkas Tia. (lam/bud)
Formasi Pimpinan Dewan Berubah GEDUNG BERLIAN - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Rukma Setyabudi menyatakan, formasi kursi pimpinan dewan di DPRD Jateng akan berubah pasca masa keanggotaan DPRD periode 2009-2014 berakhir. Menurutnya, kepastian perubahan pimpinan dewan di DPRD Jateng itu, mengingat ada beberapa dewan yang mencalonkan diri di DPR RI dan juga DPD RI Jateng. “Jelas akan terjadi perubahan, Pak Bambang Sadono dari Golkar saat ini maju manjadi calon DPD, sedangkan Pak Fikri dari PKS maju ke tingkat DPR RI” kata dia kepada wartawan, kemarin. Selain itu, lanjut dia, hasil perolehan suara pada Pemilu 2014 ini juga banyak terjadi perubahan dibandingkan dengan Pemilu 2009 lalu. “Kalau perolehan suaranya saya belum berani ngomong, tapi kemungkinan ada pergeseran,” kata Rukma. Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Heru Sudjatmiko menyatakan, meski dipastikan PDIP mendapatkan kursi terbanyak DPRD Jateng, namun Heru masih belum memastikan bagaimana komposisi pimpinan dewan dari PDIP, apakah menggunakan suara terbanyak atau ada rumusan lain. “Ada pedomannya, untuk suara terbanyak, mungkin salah satu faktor tapi bukan satu-satunya, “ imbuhnya. Menurutnya, untuk menentukan pimpinan dewan dari partainya sudah diatur oleh DPP, unsurnya tidak hanya caleg yang perolehan suaranya terbanyak, tapi juga ada faktor-faktor lain. “Perolehan suara terbanyak hanya salah satu faktor,” kata dia. (roy/bud) Layout : Abdus S
SIMPANGLIMA- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan, semua stasiun televisi swasta terbukti melanggar aturan penyiaran di masa kampanye Pemilu 9 April 2014. Pelanggaran itu didominasi karena izin spot (pemutaran) iklan partai tertentu di masa kampanye banyak yang dilanggar. Dari 10 kali pemutaran yang diizinkan, mayoritas TV justru melakukan pemutaran berlebihan. “Semua lembaga penyiaran swasta melanggar. Ada yang 16 kali dalam sehari, bahkan NasDem yang ditayangkan Metro TV sampai 34 kali putar,” tegas Ketua KPID Jateng, Budi SP di Kantornya, Senin (14/4). Data KPI sejak 1 hingga 22 Februari 2014, iklan politik 11 televisi nasional berjumlah 3.201 buah, dengan rincian: ANTV (427 iklan), TVOne (447 iklan), RCTI (425 iklan), MNCTV (340 iklan), Global TV (320 iklan), Indosiar (85 iklan), SCTV (134 iklan), Trans7 (323 iklan), TransTV (330 iklan), TVRI (92 iklan), dan MetroTV (278 iklan). Dijelaskannya, secara teknis pelanggaran yang dilakukan mayoritas lembaga penyiaran di masa kampanye yakni dengan konsep kampanye yang dikemas dalam bentuk berita. Bahkan, hal itu dilakukan oleh semua lembaga penyiaran. Tak hanya lembaga penyiaran TV saja, lanjut Budi, stasiun radio, terutama di daerahdaerah banyak yang lakukan siaran kampanye diluar jadwal. Bahkan, dilakukan di masa tenang kampanye. Atas pelanggaran itu, sejauh ini pihaknya telah memberikan tegutan-teguran kepada masing-masing lembaga penyiaran. Namun, jika dalam perjalanan nanti pelang-
garan itu dianggap fatal, maka pihaknya akan memberi sanksi tegas berupa pencabutan izin penyiaran.”Saat ini kita masih tegur hingga dua kali, setelah itu final. Kalau radio bisa kita ajukan untuk dicabut izinnya, “ tandasnya. Menurut dia, momentum Pemilu 2014 telah mempersatukan dua rezim kuasa, yakni televisi dan parpol. Menurutnya, spirit moratorium iklan politik layak dinilai konstruktif bagi tegaknya demokrasi dan sistem politik nasional. “Moratorium itu sebagai wujud keberanian menegakkan etika politik di arus hegemoni media dan kuasa parpol,” kata dia. Budi mengimbau, pasca Pileg selesai, maka akan dilanjutkan untuk masa Pilpres bulan Juli mendatang. Dengan banyaknya pelanggaran penyiaran, kedepan pihaknya tidak akan tanggung-tanggung lagi memberikan sanksi tegas. “Itu yang kita sikapi nanti kalau Pilpres, “ timpalnya. Sementara itu, Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang, Girindra mengatakan, media/jurnalis harus menyediakan ruang liputan yang fairbagi semua partai. ”Partai gurem yang memiliki program yang jelas untuk kepentingan publik juga berhak mendapat ruang liputan,” ujarnya. Sebagai warga negara, kata Girindra, jurnalis juga punya hak untuk berpendapat dan memberikan suara dalam pemilu. Tapi, sepanjang menjalankan pekerjaan jurnalistiknya, jurnalis tidak boleh memihak pada salah satu partai atau kandidat tertentu. (roy/bud)
SIMPANGLIMA- Sebanyak 80 persen jumlah stasiun TV nasional dianggap melanggar aturan sistem siaran jaringan (SSJ). Pelanggaran itu berupa minimnya siaran daerah yang ditayangkan dalam sehari. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng, Budi SP mengatakan, dalam aturan SSJ dinyatakan, bahwa setiap stasiun TV nasional diwajibkan melakukan 10 persen (2,4 jam) yang berisi siaran daerah/lokal setiap harinya. Namun, aturan itu rata-rata baru dipenuhi sebanyak 0,5 jam per hari. “Bahkan ada TV nasional yang sama sekali belum lakukan siaran dengan konten lokal tersebut seperti aturan SSJ, “ jelas Budi kepada wartawan usai melakukan evaluasi SSJ yang dihadiri seluruh TV nasional di Kantor KPID Jateng, Senin (14/4). Parahnya lagi, ada beberapa stasiun TV yang telah menguji coba melakukan program SSJ ini, akan tetapi justru disiarkan di jam-jam larut malam. “Kita minta disiarkan di jam-jam siang, tapi justru dilakukan di jam hantu (malam), terus siapa yang melihat, “ jelasnya. Aturan 10 persen konten daerah tersebut, jelas dia, bisa berupa topik yang diangkat dari daerah, serta diproduksi dan dilakukan oleh sumber daya manusia (SDM) di daerah. Hal itu berdasarkan UU 32 2003 dan PP No 43 2009 tentang pelaksanaan SSJ, dimana mekanisme pemberlakuannya telah diatur. Budi menyampaikan, jika dalam praktiknya aturan itu masih tidak dilakukan oleh seluruh stasiun TV nasional tersebut, maka sanksinya ada di pasal 15 PP 43 tahun 2009 yakni stasiun TV yang dimaksud akan ditinjau kembali ijin penyelenggara penyiarannya. “Diskusi SSJ ini akan dilakukan di KPID seluruh daerah, kalau itu nanti hasilnya tidak mematuhi SSJ, bahkan kita akan menghentikan dan pengurangan siaran, “ tandas Budi. Budi mengakui, aturan SSJ sendiri telah diberlakukan sejak tahun 2007, namun hal itu masih banyak dilanggar oleh mayoritas stasiun televisi. Ironisnya, kata dia, jika melihat dari perolehan iklan di TV Jakarta telah mencapai belasan triliyun. Maka dengan aturan SSJ semestinya siaran itu bisa dibagikan ke daerah. “Nah, masyarakat minta itu dibagi ke daerah. Bahkan kalau SSJ nggak dilakukan, ada usulan ada boikot dari masyarakat. Ini kan frekuensi publik, jadi harus dibagi-bagi. Kita tegas, untuk urusan SSJ kita serahkan kepada masing-masing daerah, “ beber dia. Pada saat yang sama, perwakilan dari stasiun ANTV, Syamsul Ma’arif mengatakan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi TV nasional dalam rangka melakukan program SSJ adalah pendanaan serta minimnya SDM yang dimiliki oleh masingmasing kru di daerah. “Kendalanya kan dana dan SDM, karena masing-masing TV nggak semua punya SDM banyak di masing-masing daerah, “ ujarnya. (roy/bud)
<Tuntut Bubarkan SKM Amanat<
Pimpinan Umum Rohman Kusriono Cuek NGALIYAN – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW) melakukan unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Kampus 1 IAIN Walisongo Semarang, Senin, (13/4). Dalam aksinya tersebut, mahasiswa membentangkan poster yang tertuliskan “Bubarkan Amanat, Amanat Menyelewengkan Dana Mahasiswa”. Koordinator aksi, Wahib Budiman, dalam aksinya menuntut agar menindak tegas pejabat yang bersangkutan terkait LPJ SKM Amanat dan meminta tim pencari fakta untuk bersikap objektif serta meminta kepada Kabag Kemahasiswaan untuk menyerahkan LPJ Amanat yang dirasa ganjal. “Kami meminta dari kabag kemahasiswaan untuk memperlihatkan LPJ SKM Amanat yang diserahkan kepada Kabag Kemahasiswaan yang dirasa ganjal,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Walisongo, Prof. Muhibin, mengatakan, kalau memang dari KBMW meminta bukti LPJ SKM Amanat silakan saja langsung meminta LPJ kepada SKM
Amanat atau ke Dema dengan prosedur yang sudah ada dan disetujui oleh kabag kemahasiswaan dan Pimpinan. “Karena saya belum menerima surat jadi saya tidak tahu, demi kebaikan
bersama kalau sekarang mau meminta LPJ itu saya persilahkan,”ujarnya di depan para pengunjuk rasa. Secara terpisah, Pimpinan Umum SKM Amanat, Rohman Kusriono saat dikonfirmasi melalui telepon tidak mau memberikan tanggapan terkait demo yang menuntut SKM Amanat untuk dibubarkan. “Biarkanlah, saya tidak mau menangaapi hal itu,” jawabnya. Aksi unjuk rasa inti merupakan tindak lanjut aksi-aksi yang dilakukan sebelumnya, dimana pada aksi sebelumnya KBMW mendapatkan kebenaran yang dirasa untuk bisa ditindaklanjuti kebenarannya yaitu, birokrasi akan mempertemukan KBMW dengan Tim Pencari Fakta dan belum adanya kejelasan birokrasi perihal tuntutan yang dijajukan KBMW kepada birokrasi untuk SKM Amanat. (lam/bud)
SOBO KAMPOENG
3 SELASA, 15 APRIL 2014
Bu Mustari, Warga Barusari “Bisa menyalurkan hobi, terutama bagi ibu-ibu yang suka nyanyi. Sehingga, ada wadah bagi kami untuk berekspresi dalam musik, dalam hal ini melalui lagulagu rohani yang bernuansa Islami,” katanya. (war/ran)
Kelurahan Barusari
Kembangkan Kesenian, Warga Rintis Grup Rebana
Bu Ani, Warga Gisiksari “Kami bangga karena grup rebana ini diresmikan langsung oleh Pak Walikota. Semoga grup ini dapat menghibur sekaligus menyampaikan siar-siar Islam,” katanya. (war/ran)
Bu Eni, Warga Gisiksari “Memang awalnya tidak mudah, butuh keseriusan dalam latihan. Tapi sekarang sudah mulai bisa untuk memainkan alat-alat rebana,” ungkapnya. (war/ran)
Bu Djamil, Warga Gisiksari
“Tiga kegiatan yang sudah komplit, mulai dari pengajian, senam hingga grup rebana. Kegiatan positif bagi ibu rumah tangga khususnya dapat memberikan penyegaran,” katanya. (war/ran)
Agus Witanto, Lurah Kranggan
Semua Itu Warga Pribumi KRANGGAN – Bagi Agus Witanto, Lurah Kranggan, sulit untuknya untuk membedakan warganya, antara warga pribumi maupun keturunan Tiong Hoa. Karena, dengan seiring berjalannya waktu, mereka justru melebur menjadi satu sehingga sulit dibedakan, meski terkadang perbedaan warna kulit masih kerap mencolok. “Sekarang ini susah bedain, mana warga pribumi maupun keturunan karena mereka sudah seperti membaur menjadi satu,” ujar Agus. Agus mengatakan, meskipun warna kulit terkadang berbeda, namun itu tidak lagi menjadi patokan. Begitu juga dengan logatnya, yang terkadang hampir sama, membuatnya seringkali kesulitan untuk membedakannya. “Karena, jika sudah sering bersama dan berkumpul, justru logatnya jadi terdengar hampir sama,” lanjutnya. Namun, kata dia, ada yang bisa menjadi patokan untuk membedakannya, salah satunya melalui nama. Meski saat ini banyak warga keturunan yang menggunakan nama Indonesia, tetapi ada sebagian dari mereka yang masih menggunakan nama Tiong Hoa. Padahal, nama tersebut terkadang dibagi menjadi dua yakni nama besar dan kecil. “Pada zaman orde baru, warga keturunan mengganti namanya menggunakan nama Indonesia. Meski begitu, masih ada yang ditemukan menggunakan nama Tiong Hoa. Seperti halnya di Kranggan, kami pun seringkali mengeluarkan surat keterangan mengenai nama yang bersangkutan masih satu orang,” katanya. Misalnya saja, antara nama KTP, Akta kelahiran berbeda tetapi masih satu orang. Biasanya, surat keterangan tersebut dibutuhkan pada saat pengurusan administrasi bank. “Tetapi kami tidak sembarang memberikan surat keterangan, tentu saja harus ada acuannya. Kalau tidak ada dasarnya, kelurahan juga tidak berani,” ungjkapnya. (war/ran) Layout : soepri’e
BARUSARI – Melakukan siar agama Islam, tak harus menjadi seorang Da’i yang pandai berceramah. Namun, siar Islam juga dapat dilakukan melalui musik. Lewat berbagai lagu berirama gambus, ibu-ibu di wilayah Gisiksari membentuk Grup Rebana Nurul Hikmah yang dapat menghibur sekaligus menyampaikan siar Islam. Grup rebana ini bermula dari sekumpulan ibu-ibu di Gisiksari Kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan yang mengikuti senam lansia. Intensitas pertemuan senam, membuat sesama anggotanya semakin mengenal dan akrab. Hingga akhirnya, mereka pun merencanakan untuk piknik ke Solo. “Saat perjalanan ke Solo, ibu-ibu banyak yang menyanyi
di dalam bis. Setelah mendengar ternyata kok suaranya bagusbagus. Ada potensi para ibu di bidang kesenian, setelah itu barulah kami ngobrol-ngobrol bagaimana kalau membuat grup rebana. Akhirnya mereka mau dan terbentuklah grup ini,” tutur Anna Gunawan, Ketua Grup Rebana Nurul Hikmah. Meski mayoritas ibu-ibu masih awam dengan berbagai alat musik perkusi seperti rebana, tamborin dan jidor, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk belajar memainkan lagu-lagu yang bernuansa Islamiah itu. “Memang awalnya
agak sulit tapi lama-lama juga sudah bisa. Ibu-ibu sudah mulai menghapal ketukannya karena satu lagu dengan lainnya itu berbeda-beda. Kami pun mendatangkan pelatih dari Simongan untuk melatih para ibu,” lanjutnya. Meski baru tiga bulan terbentuk, lanjut Anna, namun grup yang terdiri dari 13 ang-
gota tersebut sudah menguasai setidaknya 15 lagu. Diantaranya Bismillah dan Sholawat Badar. “Kami juga memiliki kelompok pengajian tiap hari Rabu, sedangkan senam hari Minggu. Dan latihan rebana, kami adakan seminggu sekali. Sehingga merupakan satu kesatuan, antara agama, olahraga
(kesehatan), dan juga kesenian. Kegiatan positif untuk para ibu yang ada di Gisiksari,” jelasnya. Sementara itu, bu Biyasih, salah satu anggota Nurul Hikmah, mengaku senang dengan dibentuknya Grup Rebana Nurul Hikmah. Karena selain menyalurkan hobinya bernyanyi sekaligus sebagai sarana dalam siar Islam. (war/ran)
Kelurahan Sampangan
Pedagang Tinggalkan Lantai 3 Pasar Sampangan SAMPANGAN – Kondisi sepi pembeli di Lantai 3 Pasar Sampangan Baru kini semakin dikeluhkan oleh sejumlah pedagang makanan yang menempati kios disana. Bahkan, sudah ada puluhan pedagang memilih untuk tidak berjualan kembali sejak lima bulan yang lalu. Berdasarkan pantauan Barometer, di lantai 3 Pasar Sampangan Baru memang sepi dari pedagang. Bahkan, tidak ada lagi pedagang makanan yang menjajakan barang dagangannya disana. Dari 68 petak, yang terlihat hanyalah barang-barang milik pedagang yang masih tertinggal. Kepala Pasar Sampangan Baru Sunarto mengatakan sepinya pembeli membuat para pedagang memilih untuk tidak berjualan lagi disana. Ada pula pedagang yang masih berjualan dan memilih pindah ke lantai 2. “Pemilik lantai 2 sampai sekarang belum menghubungi pihak pasar, sementara ditempati oleh pedagang ma-
kanan,” katanya. Rencananya, kata dia, di lantai 3 tersebut akan digunakan sebagai tempat grosiran. Namun, pihaknya belum mengetahui akan digunakan untuk grosiran apa, yang pasti digunakan grosiran seperti barang elektronik, HP, hingga mainan anak-anak. Dikatakannya, banyaknya pedagang yang mengeluhkan sepinya pembeli berdampak pada pembayaran kios. Aturannya, satu bulan pedagang harus membayar sewa sebesar Rp 105.000. “Banyak yang mengeluh sepi pasarnya, apa awal pendiriannya tidak ada penelitian terlebih dahulu karena banyak pedagang yang menanyakan kok sepi,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, kalau memang pedagang makanan ditempatkan di lantai 3, harusnya tidak ada warung yang berdekatan dengan pasar. Namun, banyak warung yang berdekatan dengan pasar. “Jadi, orang lebih memilih jajan di tempat yang tidak naik
tangga,” keluhnya. Salah satu pedagang, Rahayu, mengaku, selain sepi aliran airnya juga tidak lancar
dan menimbulkan bau yang kurang sedap. “Jadi ‘ngecembeng’ (tidak mengalir) dan bau. Saya harap bisa segera
diperbaiki saluran airnya karena mengganggu pedagang dan pembeli,” ungkap Rahayu. (war/ran)
Anak Jalanan Juga Butuh Perhatian SUKOHARJO – Membantu orang yang kurang mampu tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata tapi masyarakat pun mampu terlibat di dalamnya. Hal itu direalisasikan oleh Arlyn, yang kini memiliki sekolah bagi anak jalanan. Ia mengaku kepeduliannya itu muncuk sejak mendampingi suaminya, Letkol Inf Jimmy Ramoz, menjabat sebagai Dandim Sukoharjo. Ia menaruh perhatian besar kepada anak-anak jalanan di Kabupaten Sukoharjo, khususnya di bidang pen-
didikan. Untuk mewujudkan niat baiknya itu, ia bersama dengan Komunitas Pemuda BNK dan didukung penuh o l eh Ko d i m Su ko ha r j o mendirikan sekolah anak jalanan. “Saya sangat prihatin dengan pendidikan anakanak jalanan maupun anak dari keluarga yang tidak mampu. Mereka seringkali terabaikan. Sudah 3 tahun ini kita kerjasama dengan Komunitas BNK Sukoharjo membuat sekolah anak jalanan.
Ya ng m e ng ha r u ka n , ternyata banyak anak yang antusias, mereka merasa diperhatikan,” ungkap Arlyn, yang menjabat sebagai kepala sekolah anak jalanan binaan Komunitas BNK. Ia menambahkan sekolah anak jalanan untuk Kejar Paket B dan Paket C menginduk pada PKBM Lumbung Ilmu Desa Karangwuni Polokarto. Selain kelompok belajar, sekolah anak jalanan juga memberikan kursus musik, kursus computer, dan bahasa Inggris. (K-10/ran)
EKONOMI BISNIS Selasa, 15 aPrIL 2014
UKM Berpotensi Diwaralabakan
SEMARANG – Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berpotensi diwaralabakan agar kegiatan usahanya lebih maju dan meningkat. Namun pengelolaannya harus dilakukan secara profesional. Ketua Paguyuban Potensial Waralaba Indonesia (PPWI) Jateng, Soesanto Gunawan mengatakan, ratusan UKM di Jateng bisa diwaralabakan dengan syarat ada pemahaman tentang waralaba dari pelaku UMKM. “Pasalnya saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum melakukannya, karena kurang memahami konsep penjualan tersebut,” katanya, kemarin. Untuk itu dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke setiap kabupaten/kota kepada para pengusaha kecil terkait konsep penjualan waralaba ini. Diakui, banyak pelaku usaha di Jateng yang memiliki potensi besar untuk melakukan waralaba, namun pengetahuan mereka masih kurang. “Masih banyak terjadi yaitu mereka membuka beberapa cabang tapi masih ditangani sendiri jadi bukan diwaralabakan, padahal ini justru jauh lebih repot,” imbuhnya. Selain kurang pengetahuan terkait konsep tersebut, banyak pelaku usaha yang mengaku belum tertarik melakukan waralaba dengan alasan kekurangan tenaga dan kurang percaya diri. “Untuk itu mereka perlu pendampingan dan pelatihan, termasuk nanti kami akan melatih tentang manajemen seperti apa yang harus diterapkan untuk penjualan ini,” terangnya. Hingga kini anggota PPWI baru mencapai 50 pelaku usaha dengan komposisi terbanyak bergerak di bidang makanan. Dirinya berharap adanya sosialisasi tersebut jumlah anggota semakin banyak. “Kalau dilihat potensinya di Jateng ini jumlah usaha yang bisa diwaralabakan mungkin sekitar 500an, tapi yang berpotensi besar itu akan kami rekrut sebagai anggota PPWI kalau sejauh ini anggota kami baru dari Kota Semarang,” tandasnya. (ant/kom)
Daya Saing Daerah Pacu Perekonomian JAKARTA – Pemerintah daerah (pemda) diharapkan terus meningkatkan daya saing daerahnya melalui penyederhanaan birokrasi guna memperbaiki iklim investasi. Mengingat peningkatan daya saing daerah akan memacu pertumbuhan ekonomi. “Daerah harus mampu mengembangkan perekonomiannya agar berkontribusi positif bagi perekonomian nasional, dan juga dapat membuka kesempatan kerja yang tinggi sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Tengah, Iwan Dermawan Hanafi, kemarin. Dikatakan, daya saing daerah merupakan salah satu parameter dalam konsep pembangunan daerah yang berkelanjutan. Dan secara umum tingkat daya saing suatu daerah, searah dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, pemda harus terus berupaya untuk meningkatkan iklim investasi khususnya pada infrastruktur. Karena berdasarkan data dan fakta yang ada, infrastruktur masih menjadi kendala. Menurutnya, iklim usaha yang kondusif pun harus menjadi perhatian oleh pemerintah daerah. Pasalnya, tidak sedikit kebijakan daerah yang ada justru masih menyulitkan para pelaku usaha. Dimana reformasi kebijakan menjadi salah satu harapan, karena berkaitan dengan kemudahan dalam mendirikan usaha, penyederhanaan birokrasi, hingga regulasi pajak daerah. Dalam laporan Bank Dunia Doing Business tahun 2012 memperlihatkan posisi Indonesia berada pada peringkat ke 130, dan tahun 2013 posisi ke 128. Sementara itu, dalam laporan yang dikeluarkan Bank Dunia bertajuk Doing Business 2014 Indonesia menempati peringkat ke 120. (ant/kom) Layout : Reza
Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp23 Ribu
SEMARANG – Harga elpiji 3 kilo gram (kg) di Kota Semarang di tingkat pengecer saat ini meroket dengan kisaran mencapai Rp23 ribu. Hal itu dipengaruhi oleh minimnya pasokan elpiji dari agen maupun pangkalan. Bahkan beberapa agen dan pangkalan kehabisan stok elpiji 3 kg, karena tidak mendapatkan pasokan. Berdasarkan pantauan di sejumlah agen dan pangkalan Senin (14/4), penjual elpiji 3 kg memasang papan pengumuman bahwa elpiji 3 kg habis. Ketika ditanya kapan pasokan elpiji 3 kg datang, baik pangkalan dan agen tidak dapat memastikan pengiriman elpiji. Hal ini seperti yang dialami oleh salah satu penjual elpiji 3 kg di daerah Sawah Besar Semarang, Hasbullah. “Karena di pangkalan saja barangnya kosong, jadi harganya sekarang naik,” kata Hasbullah kepada Koran Barometer, kemarin. Hal yang sama juga terjadi di salah satu pangkalan di Jalan Alteri Soekarno Hatta Semarang.
“Pasokan elpiji 3 kg sebenarnya ada. Namun yang memesan sudah menunggu lama, jadi cepat habis. Hanya setengah jam sekitar seribuan tabung langsung habis,” ujarnya Suripto, selaku pengelola pangkalan. Ia mengatakan, pemesan elpiji 3 kg rata-rata dipadati kendaraan roda dua dan tiga. Mereka membawa paling sedikit lima tabung. Bahkan ada yang membawa tabung kosong sampai 25 tabung. “Sudah diborong orang, jadi banyak warga yang tidak kebagian,” katanya. Tingginya harga elpiji 3 kg itu dikeluhkan oleh masyarakat. Menurut Umi AlFatih, warga Sawah Besar, dirinya merasa kesulitan jika elpiji di rumahnya habis. Karena di pangkalan elpiji sedang
kosong, dan terpaksa membeli ke luar pemukiman dengan harga yang sangat tinggi. “Bahkan sekarang tidak ada lagi yang jual elpiji 3 kg seharga Rp15.000 atau Rp17.000 per tabung. Paling murah Rp19.000, itu pun harus keliling kemanamana dulu,” tuturnya. Pihaknya berharap harga elpiji 3 kg bisa kembali normal dengan harga sekitar Rp15 ribu per tabung. Mengingat elpiji 3 kg sudah menjadi kebutuhan utamanya untuk memasak setiap hari. Sebelumnya untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg di pasaran, PT Pertamina (Persero) akan menerapkan sistem monitoring penyaluran LPG 3 kg dengan nama SIMOL3K yang rencananya dijalankan pertengahan April ini. Penerapan program SIMOL3K ini untuk mengamankan serta mengawasi pendistribusian elpiji bersubsidi. Program tersebut termasuk pendataan keberadaan agen dan pangkalan, sehingga distribusi elpiji 3 kg tidak salah sasaran. (K07/kom)
Pengembang Tak Khawatir Kenaikan PBB SEMARANG – Pengembang menyatakan tidak khawatir dengan kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diambil oleh Pemkot Semarang. Pasalnya besarnya kenaikan tidak setinggi seperti yang direncanakan awal. “Kami menilai kenaikan PBB maksimal 40 persen tidak memberatkan sektor properti,” kata Wakil Ketua Bidang Promosi dan Publikasi DPD Real Estate Indonesia Jateng Dibya K Hidayat, kemarin. Dikatakan, awalnya kenaikan PBB mencapai kisaran 100-300 persen, namun setelah mendengar aspirasi dari pengembang akhirnya kenaikannya hanya sebesar 40 persen. “Sekarang kenaikan PBB sudah disesuaikan jadi kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Semarang yang sudah menang-
gapi keluhan kami sebagai pengembang perumahan,” katanya. Meskipun belum dipastikan kapan mulai diterapkan, lajutnya, Pemkot Semarang sudah menyetujui, sehingga memberikan kelegaan kepada para pengembang. “Saat ada informasi tentang kenaikan PBB antara 100-300 persen memang kami para anggota REI sepakat untuk menahan harga yaitu belum akan menaikkan hingga ada keputusan resmi dari Pemerintah,” terangnya. Ia menuturkan, setelah ada keputusan tersebut para pengembang mulai menaikkan harga yang disesuaikan dengan prosentase maksimal 40 persen seperti yang sudah disepakati. “Harapan kami ini tidak lagi memberatkan baik bagi pengembang maupun masyarakat karena
kalaupun mempengaruhi harga jual itu pun tak terlalu signifikan,” tuturnya. Sebelumnya kenaikan PBB dikhawatirkan akan memberatkan para pengembang yang memiliki tanah hingga ratusan hektare. Itu karena tanah yang akan dibangun secara bertahap, selama belum terjual maka PBB akan menjadi beban bagi pengembang. Ditambahkan, jika bangunan sudah terjual maka kenaikan tersebut dikhawatirkan akan membebani konsumen karena akan mempengaruhi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Satu sisi kenaikan tersebut akan menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun di sisi lain kondisi ini akan membebani konsumen dan pengembang serta bisa berakibat pada tersendatnya pertumbuhan sektor properti. (kom)
< Sambut Libur Panjang Akhir Pekan
Daop V Tambah Satu Gerbong Kereta
PURWOKERTO –PT Kereta Api Indoesia (KAI) Daop V Purwokerto akan menambah rangkaian KA Purwojaya jurusan Cilacap-Purwokerto-Jakarta dengan satu gerbong eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk. Ini untuk memenuhi lonjakan penumpang pada libur panjang akhir pekan berkaitan dengan Hari Raya Paskah pada Jumat (18/4). “Penambahan rangkaian KA Purwojaya dari biasanya sembilan gerbong menjadi 10 gerbong ini dilakukan untuk perjalanan mulai tanggal 17-20 April 2014,” kata Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono, kemarin. Dikatakan, menjelang libur panjang akhir pekan tiket Kereta Api (KA) dari Jakarta tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya sudah habis terjual. Tiket untuk keberangkatan hari Kamis (17/4) hanya tersisa 85 lembar untuk KA Serayu Pagi jurusan Jakarta-Bandung-Purwokerto, sedangkan KA lainnya sudah terjual habis. Sementara untuk keberangkatan dari Jakarta pada Jumat (18/4) masih menyisakan 360 lembar tiket untuk dua KA, yakni KA Sawunggalih Malam jurusan Jakarta-Kutoarjo sebanyak 110 lembar dan KA Serayu Malam jurusan Jakarta-BandungPurwokerto sebanyak 250 lembar. “Untuk KA lainnya habis terjual,” ujarnya. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan tiket KA dari Bandung tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tiket dari Bandung keberangkatan Kamis (17/4) masih menyisakan sekitar 300-an lembar untuk KA Serayu pagi dan KA Serayu malam. Sedangkan keberangkatan Jumat (18/4) menyisakan 600-an lembar untuk KA Lodaya malam jurusan Bandung-Surabaya, KA Malabar jurusan Bandung-Malang, KA Kutojaya Selatan jurusan Bandung-Kutoarjo, dan KA Kahuripan jurusan Bandung-Kediri. Ia mengatakan bahwa data penjualan tiket tersebut berdasarkan pantauan terhadap “online tiketing” pada hari Senin (14/4), pukul 16.00 WIB. “Jika melihat ‘data online ticketing’, kelihatannya banyak yang pulang mudik Kamis (17/4), baik dari Jakarta maupun Bandung,” katanya. Begitu juga untuk tiket tujuan Jakarta keberangkatan Minggu (20/4) juga telah terjual habis untuk semua KA. Hanya tujuan Bandung yang menyisakan 50 tiket kelas eksekutif KA Turangga. (ant/kom)
Harga Cabai Mulai Turun
KUDUS – Harga cabai di berbagai pasar tradisional di Kudus seperti Pasar Bitingan dan Pasar Kliwon mulai mengalami penurun, setelah sebelumnya sempat naik akibat minimnya pasokan. Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Zaenal Wahyu Pribadi mengatakan, penurunan tertinggi terjadi pada jenis cabai rawit merah, dimana mengalami penurunan hingga Rp15.000 per kilo gram (kg) menjadi Rp45.000 per kg. “Sedangkan jenis cabai lainnya, seperti cabai rawit hijau turun Rp9.000 menjadi Rp16.000 per kg, cabai merah besar turun Rp5.000 menjadi Rp20.000 per kg dan cabai merah kriting turun Rp1.000 menjadi Rp14.000 per kg,” katanya, kemarin. menurutnya, penurunan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah menjadi Rp14.000 per kg dibanding sebelumnya mencapai Rp16.000 per kg. Kemudian bawang putih turun Rp1.000 menjadi Rp12.000 per kg. Komoditas lainnya, yakni kobis pada pekan ini juga turun Rp500 menjadi Rp3.500 per kg, wortel turun Rp3.000 menjadi Rp7.000 per kg, dan kentang turun Rp1.000 menjadi Rp9.000 per kg. “Kondisi berbeda terjadi pada komoditas telur ayam ras yanng pekan ini mengalami kenaikan harga menjadi Rp15.500 per kg dibanding sebelumnya dijual Rp15.000 per kg,” terangnya. Sementara untuk gula pasir harga jualnya cenderung stabil dengan harga jual Rp10.000 per kg, demikian halnya minyak goreng dijual Rp12.000 per kg, daging sapi dijual Rp88.500 per kg, daging kerbau Rp96.000 per kg, daging ayam broiler Rp25.000 per kg, dan daging ayam kampung Rp60.000 per kg. Komoditas kebutuhan pokok masyarakat lain yang harga jualnya cukup stabil, yakni telur ayam kampung Rp1.700 per kg, tepung terigu Rp8.000 per kg, dan beras Rp8.000 per kg. Harga jual kebutuhan pokok masyarakat tersebut, lanjutnya, disesuaikan dengan stok kebutuhan di pasaran. Sehingga ketika stok barang terbatas harga jualnya cenderung naik. (ant/kom)
OPINI
5 SELASA, 15 APRIL 2014
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris : Henky Suwarno Pemimpin Umum : Lambart Arsanta Pemimpin Perusahaan : Rachmat Sujianto Pemimpin Redaksi : Rachmat Sujianto Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Redaktur : Abdul Mughis, Isheru Pratikno, Budi Hartono, Alkomari. Ass Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri. Sekretaris Redaksi: Ika Puspitasari. Reporter : Nawang Andriyani, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Wara Merdekawati, Novanto Kris Prabowo. Fotographer : Cun Cahya. Ilustrator : Frankyjo. Salatiga : Heru Santoso. Wonogiri : Hudi Susanto (Kontributor). Pantura Timur : Yon Daryono (Kontributor). Pantura Barat : Dimas Saint (Kontributor). Layout : Supriyadi (Koordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya, Deni Prasetya. Manajer HRD : Takhrojie SA Manajer Umum : Takhrojie SA Pjs Manager Iklan : Danang Suprayogi. Staf Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Giarno. Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Manajer Sirkulasi : Moch Arief. As Man Sirkulasi : Akhmad Zainuddin. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Anton, Rudi. Pati : Gatot. Kudus : Eko. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer.
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke : opini.barometer@gmail.com
Keluh Kesah
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi.
ke No Hp 08122924012
MAU KE TERMINAL TERBOYO BANYAK TRUK DAN BUS- Mau masuk ke Terminal Terboyo sangat bahaya karena banyak truk dan bus campur jadi satu, arah gak teratur. Piye jal gak ada solusinya sampai kapan? (+6281901950xxx) PIYE JALAN GRAFIKA BELUM JUGA DIPERBAIKI- Saya warga Gedwang asli, namun hingga saat ini aspal jalan utama rusak belum juga diperbaiki. Sampai kapan ya jalan tersebut diaspal. Mohon Pak Wali Kota. Terima kasih. (+6281328771xxx) MOHON BAPAK KASATLANTAS, POLISI LALU LINTAS JANGAN MAIN KEJAR- Kepada Yth Bapak Kasatlantas Polrestabes Semarang, agar mengimbau kepada anak buahnya terutama yang jaga di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka setiap ada pelanggar lalu lintas ditangkap. Bahkan kemarin saya lihat sendiri depan Jamu Jago menghentikan truk pasir apa dia melanggar atau tidak. Lalu lintas ramai malah menghentikan truk. Terima kasih. (08156650xxx) PAK POLISI TOLONG DIOPERASI KENDARAAN RODA DUA KNALPOT GRUNG- Selain tidak nyaman di dengar juga bikin bising. Untuk itu mohon kepada bapak polisi tolong dioperasi knalpot grung. Kalau perlu ditangkap dan disuruh mengganti di tempat. Mosok Polrestabes Semarang kalah sama Polres Salatiga yang benar-benar menegakkan aturan. (+628122911xxx) SAMPAI BOSAN SAYA MENGUSULKAN JALAN KARIADI- Jalan Kariadi sudah lama digaruk, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda diperbaiki. Minimal diaspal ulang biar tidak membahayakan pamakai kendaraan bermotor terutama roda dua kalau hujan. (085641393xxx)
Layout : Deni prasetya
Otonomi Daerah dan Permasalahan Korupsi
Diberlakukannya otonomi daerah oleh pemerintah sejak bergulirnya reformasi ternyata berdampak menuai berbagai macam permasalahan yang ada, dan notabanenya justru menjerat kehidupan rakyat kecil yang semakin lebih memprihatinkan. Kenapa demikian? Banyak kasus arogansi dan korupsi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat daerah setempat yang menguap di permukaan publik seperti di daerah Banten, Riau, Kalimantan bahkan di Jawa Tengah kondisi pun yang terindikasi banyak kasus hampir sama. Diberlakukan otonomi daerah, semula bertujuan mengembangkan kemandirian perbaikan ekonomi, hukum, demokrasi maupun keadilan sebagai pijakan riil menciptakan setiap daerah untuk berkompetisi membangun masyarakatnya bisa menikmati kesejahteraan dan kemakmuran secara adil, sebagaimana yang dibunyikan dalam pembukaan Undang-undang dasar 45. “Tidak ada orang yang memiliki kemakmuran begitu tinggi yang kuat dapat dikecilkan hatinya dengan dua atau tiga kata; dan tidak ada bencana yang tidak bisa dibetulkan oleh perkataan yang tepat “ Ralph Waldo Emerson. Ungkapan Ralp kalau kita telaah dengan cermat memiliki esensi kuat terhadap eksistensi seseorang atau ( penguasa ) untuk tidak berbuat tamak, culas dan arogan yang bisa menciptakan diskriminasi, kolusi, manipulasi dan dinasti. Mengingat dalam kehidupan ini, nilai kemakmuran bukan sebuah kekuatan seseoarang semata. Melainkan milik setiap makhluk hidup berhak menikmati sesuai kapasitas dan kemampuan capaian yang dimiliki. Jadi adanya orang kuat
dan lemah dalam masyarakat, suatu hal yang logis dan alami tanpa ada pengecilan atau pembesaran oleh penilaian dari kata atau ucapan yang terlontar karena kepentingan. Kekuasaan memang sangat rentang dengan Keterlenaan, atau bisa mengakibatkan setiap orang bisa lupa diri yang menjadikan timbulnya “ bencana “ yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam ranah hukum, demokrasi, keadilan maupun adat istiadat yang ada. Demikian juga terjadinya “ sengsara “ mulanya munculnya egoisme dan kepentingan-kepentingan tertentu yang diciptakan oleh sebuah komunitas, organisasi bahkan pribadi. Apalagi jika hal tersebut menyangkut permasalahan kekuasaan. Tentu saja yang menjadi korban adalah rakyat kecil. Ada sebuah kalimat “ sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga “ maksud kalimat tersebut sarat dengan pitutur bagi setiap orang ( penguasa ) agar lebih berhati-hati dan jangan sampai mereka sewenang-wenang dalam mengemban tugasnya. Mereka harus lebih hati-hati, mengingat jabatan hanyalah amanah hidup yang harus dijalankan sesuai aturan yang berlaku. Tak peduli kapasitasnya sebagai bupati, gubenur bahkan presiden kedudukannya dalam mata hukum sama. Jadi Sorotan Kita tahu, peran dan tanggung jawab seorang pejabat maupun penguasa pemerintahan sekarang. Sungguh sangat beratnya, selain menjadi sorotan tajam, prilaku dan sikapnya dibutuhkan intergritas yang kapabel. Kenapa demikian? Banyak kasus-kasus karupsi, pendinastian akhirakhir ini merebak di berbagai
Oleh:
Jumari HS daerah di Indonesia yang notabanenya menyengsarakan kehidupan masyarakat banyak. Sebagai catatan : biasanya pejabat dan penguasa yang melakukan perbuatan seperti itu mereka terbawa oleh “ nafsu “ dan tidak bisa mengontrol dirinya dengan baik. Sehingga upaya diberlakukannya otonomi daerah itu telah menyimpang dari koridor tujuan reformasi yang sebenarnya. Akhir-akhir ini, di Jawa tengah sendiri banyak sekali terjadi kasus-kasus korupsi yang akan mulai terungkap seperti di daerah Pati, Kendal, Jepara, Rembang dan daerah lainnya.sungguh sangat disesalkan! Berbicara permasalahan korupsi di Jawa Tengah dalam era reformasi ini, pada umumnya masyarakat sudah sangat resah, prihatin dan pada menunggu hasilnya ending yang dilakukan oleh pihak KPK maupun kepolisian nanti. Secara implisit keprihatinan masyarakat itu sangat beralasan. Mengingat selama era reformasi kemajuan ekonomi yang dicapai masih belum berpihak pada rakyat bawah. Mel-
ainkan sebaliknya, yaitu menciptakan kerajaan-kerajaan kecil di daerah, yang rajanya seenaknya sendiri berbuat oragan, diskriminasi dan melakukan korupsi. Sebagaimana contoh yang terjadi di daerah Kudus perihal menguapnya pengelolaan DBHCHT ( Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau ) yang realiasinya tidak transparan di masyarakat dan berindikasi sarat adanya korupsi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Sedangkan dana DBHCHT kalau kita cermati sebenarnya dananya tersebut riil kepentingan kesejahteraan bagi buruh, bukan untuk kantong pejabat. Begitu juga dengan permasalahan dugaan penyelundupan data pegawai di Kudus, dari honorer 504 dalam tes seleksi CPNS 2014 yang dikirim resmi dari Menteri PAN, 29 Februari 2014 Nomor B/789/M.PAN/2/2014 dinyatakan lulus sebanyak 206 orang. Kemudian dari 206 orang yang dinyatakan lulus tersebut hanya 33 orang tenaga honorer yang benar-benar sesuai fakta dan data tenaga honorer golongan K2, dan sisanya sebanyak 173 orang adalah Tenaga Honorer siluman yang diselundupkan oleh pejabat Kabupaten Kudus, dan sekarang ini, proses penanganannya yang dilakukan oleh Polda Jawa tengah ternyata telah merebak ke daerah-daerah lainnya. Sungguh ironis! Jadikan Pelajaran Ada filosofi hidup, “ kebenaran itu bisa disalahkan, tapi tidak bisa dikalahkan “ ungkapan filosofi tersebut, meski sangat sederhana akan tetapi jika merujuk pada permasalahan tentang sifat dan prilaku seseorang, yang salah pasti seleh atau mereka ( penguasa ) diharapkan jangan sampai
sewenang-wenang, tamak, culas atau berbuatan merugikan orang lain. Banyak peristiwa sejarah bisa dijadikan referensi dalam hidup ini, seperti contoh cerita Ken Arok yang dalam kekuasaannya dalam tujuh turunan bersimbah darah dan menelan banyak korban nyawa. Dalam pitutur jawa pun telah diungkapkan “ nadur jagung, bakal ngunduh jagung “, ungkapan jawa tersebut kalau ditelah dan kita aplikasikan terhadap permasalahan kasuskasus korupsi yang ada di Jawa Tengah, terutama bagi pejabatpejabat di Kudus dan daerah lainnya bisa dijadikan pelajaran penting dalam menata kemaslahatan dalam berbangsa dan bernegara yang bersih dan adil ke depannya. Menjelang Pileg 2014 yang akan berlangsung 9 April mendatang, mungkin bisa dijadikan kebangkitan semangat baru untuk kemajuan era otonomi daerah, dengan melakukan pemberantasan korupsi dalam menata birokasi yang bersih dan perekonomian yang merakyat. Bukankah kita akan memiliki wakil-wakil rakyat yang berwajah, mental dan moral yang baru? Sebagai masyarakat, momen ini merupakan sesuatu yang positif dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Kembali mengacu pada ungkapan “ yang salah pasti seleh “, artinya siapapun berbuat salah akan menerima getahnya. Jadi masalah kasus korupsi yang merebak di daerah-daerah Jawa Tengah, terutama di Kudus kita tinggal tunggu waktu saja. Tuhan tidak akan tidur pada setiap perbuatan makhluknya, kebaikan akan menerima kebaikan, sebaliknya kejelekan juga akan menerima kejelekan, tak peduli oknumnya meski sekaliber bupati! Semoga!(bud)
Surat Pembaca
Tentara Bahu Membahu Bantu Bencana Hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah di beberapa daerah akhir- akhir ini, seperti yang terjadi di Desa Srebeg Gede, Kecamatan Trucuk. Tiga rumah rusak berat dihantam pohon yang tumbang. Untungnya tidak ada korban dalam musibah ini. Warga sempat ketakutan sebab listrik langsung padam usai kejadian selain pemukiman warga dan pohon banyak yang tumbang. Jalan warga sempat terputus sebab terhalang pohon tumbang.
Kata orang bijak, Tuhan menurunkan bencana kepada manusia agar mereka menjadi lebih baik dan saling menyayangi satu sama lain. Karenanya ketika kita mendapatkan bencana yang datang silih berganti, maka kita harus tetap mensyukurinya. Bencana terjadi tanpa memandang warna kulit, suku agama, dan pekerjaan. Namun dari bencana yang terjadi, ada hal-hal positif yang muncul, masyarakat dengan suka rela bahu- membahu membantu para korban bencana.
Contohnya dengan adanya musibah yang barusan terjadi di daerah Trucuk Klaten. Betapa kita perlu bersyukur bahwa sesungguhnya kita masih kuat memegang nilainilai Pancasila, saling tolongmenolong, bergotong- royong secara tulus. Di luar itu, ada satu fakta menarik yang juga bisa kita lihat yakni turunnya para prajurit TNI di lokasi bencana dan saling bahu- membahu dengan warga masyarakat menjalankan tugas kemanusiaan dengan semangat tinggi.
Tak saja membantu melakukan evakuasi para korban ke lokasi yang lebih aman, tetapi setelah itu juga sibuk memperbaiki sarana dan prasarana umum, membuka akses jalan yang tertutup longsor dan mendistribusikan logistik kepada masyarakat yang terkena musibah bencana. Langkah cepat yang diambil untuk memperbaiki jalan patut kita acungi jempol agar tidak membahayakan pengguna jalan. Sebagai masyarakat saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada bapak-bapak tentara dalam menjalankan kegiatannya menunggal dengan rakyat ini dan sebenarnya ini bukan hal yang baru. Dulu dikenal dengan istilah AMD alias ABRI Masuk Desa. Mari kita berkaca diri dan terus memperbaiki diri dengan tidak merusak alam yang menjadi tempat tinggal bersama. Dwi Susilowati Jl.Karangrejo RT 002/RW 008 Tinjomoyo, Banyumanik Semarang
6
SKENA
SELASA, 15 APRIL 2014
Dangdut Rambah Amerika Foto ilustrasi
Jepara Miliki Museum Ukir JEPARA - Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kini memiliki museum ukir dengan koleksi aneka kerajinan ukir dengan memanfaatkan gudang milik SMP Negeri 6 Jepara yang ada di Jalan Kartini. Wakil Bupati Jepara, Subroto, saat peresmiannya akhir pekan lalu mengatakan, museum ukir tersebut dibangun agar masyarakat bisa berkunjung untuk mengetahui koleksi berbagai jenis kerajinan ukiran. Bahkan, lanjut dia, di museum tersebut terdapat koleksi ukiran yang cukup tua. Koleksi-koleksi ukiran tersebut merupakan hasil karya siswa sejak tahun 1929. Selain itu, di museum tersebut juga terdapat bola dunia yang dibuat dengan motif ukiran. “Bola dunia tersebut awalnya merupakan pesanan dari Presiden Soekarno yang berkunjung ke SMPN 6 Jepara pada tahun 1962. Karena proses pembuatannya menggunakan peralatan sederhana, maka pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya. Akan tetapi, setelah proses pembuatan bola dunia tersebut selesai bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan kepresidenannya, karya ukiran tersebut belum sempat diserahkan hingga kini. “Bagi warga Jepara, kerajinan ukiran sudah mendarah daging sehingga keberadaan museum ukir ini diharapkan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk menekuni kerajinan ukir,” katanya. Sementara itu, Kepala SMPN 6 Jepara, Darsono menyambut positif keberadaan museum ukir yang menempati bekas gudang milik SMPN 6 Jepara itu. “Setidaknya, para siswa bisa mengetahui aneka koleksi ukir sehingga diharapkan bisa menjadi daya tarik mereka untuk menekuni seni ukir,” ujarnya. Berdasarkan pengamatan, koleksi kerajinan ukir yang ada di museum tersebut cukup banyak dan tidak hanya koleksi ukir khas Jepara saja, karena terlihat ukiran yang merupakan hiasan dinding khas Suku Asmat. Setiap koleksi terdapat nama jenis ukiran dan tahun pembuatannya sehingga setiap pengunjung akan berdecak kagum melihat aneka koleksi ukiran. (ant/hpy)
Pameran Breaking The Ego MAGELANG - Sebanyak 20 pelukis di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, menggelar pameran karya bertajuk “Breaking The Ego” sebagai upaya memperkuat semangat kebersamaan, terutama sebagai sesama seniman. “Selain untuk mengembangkan apresiasi seni lukis, juga yang penting kami menyadari pentingnya semangat kebersamaan di antara pelukis ini terus menerus dipupuk, maka melalui pameran ini kami ingin mencairkan ego menjadi kebersamaan,” kata Ketua Panitia Pameran, Yogi Setyawan, Senin (14/4). Pameran di Ngaran Art House and Painting Studio itu berlangsung 15 April-15 Mei 2014, dengan pembukaan dilakukan oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Laily Prihatiningtyas serta dimeriahkan pementasan kesenian tradisional. Pengajar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Rain Rosidi, menjadi kurator pameran ke-20 pelukis tersebut, seperti Andritopo, Agus Merapi, Arif Sulaiman, Asrul Sani, Ciong It Moy, Damtoz Andreas, Ganang Tri Laksana, Hatmojo, Ipang Pangadi, Ismedi, Kaji Habeb, Mami Kato, Mang Yani, M. Arifin Jombor, Serli Nafa’a Yuana, Wahudi, Widoyo, Wusriyanto, Y. Ari Susilo, dan Yogi Setyawan. “Kami ingin mengatakan bahwa melalui karya dan pameran ini, kami berbicara kepada publik bahwa seni itu untuk masyarakat, bukan seni untuk seni,” katanya. Seorang pelukis, Hatmojo, mengatakan bahwa kehidupan para seniman di Candi Borobudur menjadi bagian dari kebersamaan dengan masyarakat di kawasan bangunan peninggalan peradaban dunia itu. “Sehingga tidak bisa mengandalkan egonya, tetapi selalu mementingkan juga kebersamaan dengan sesama seniman dan dengan masyarakat,” katanya. Mereka menggelar 31 karya lukis dan tiga karya patung dalam pameran di studio seni yang terletak sekitar 100 meter, sebelah barat Candi Borobudur itu. Beberapa lukisan yang dipamerkan, antara lain berjudul “”Rajah Pertapa” (Kaji Habeb), “Komunikasi” (Ipang Pangadi), “Pegasus” (Ganang Trilaksana),”The Individualis Moment” (Asrul Sani), “Langkah Pasti” (Arifun Jombor), dan “My Hand With Monkey Skull” (Arif Sulaiman). Rain mengatakan keberadaan ruang seni tempat pameran mereka di dekat situs budaya dan seni terkemuka dunia (Candi Borobudur) itu, sebagai potensi yang tak ternilai. “Ruang seni ini menjadi energi bagi daya hidup ruang seni dan seniman-senimannya. Potensi ini harus ditangkap dan diterima secara terbuka sebagai semacam pintu untuk memasuki dunia yang lebih luas dalam kebudayaan internasional,” katanya. (ant/hpy)
Foto ilustrasi Layout : Abdus S
Reunian Rocker di Sonar Cafe
Penampilan Rexio Rock Band sebagai band pembuka mendapat antusias luar biasa dari para pengunjung cafe, malam minggu kemarin.
SEMARANG – Akhir pekan lalu menjadi waktu nostalgia bagi pecinta musik era 90an di Sonar Cafe yang terletak di Jalan Gajah Raya 67 Semarang. Acara bertajuk “Apache Battle Rock” itu menjadi ajang reunion bagi penyuka musik persada terlebih dengan kehadiran Heydi, vokalis band rock asal Semarang, Powerslave. Tak hanya itu, beberapa band seperti Rexio dan Rockstar juga menjadi pelengkap malam itu. Penampilan Heydi yang dikolaborasikan bersama dua band tersebut sontak membuat para penonton menghentakkan kepala seolah mengingat romantisme music
90-an. Sebelum meneruskan aksinya, Heydi sempat menyapa para pengunjung dengan logat khas Semarangan, hal tersebut membuat pengunjung cafe semakin meriah menyambut penampilannya malam itu, bahkan mereka sempat menyanyi bersama.
Andreas Purnomo, selaku koordinator acara dari Apache mengatakan kalau pihaknya sangat senang dengan terselenggaranya acara tersebut. Selain dapat mengobati rindu para rocker di Kota Semarang, acara tersebut juga menjadi ajang untuk kembali bersilaturahmi. “Acara ini merupakan acara kedua yang kami gelar setelah Jamaican Night pekan lalu. Ini adalah serangkaian acara yang puncaknya akan kami gelar di Simpang Lima. Kami mengusung musik rock karena genre tersebut sudah menjadi salah satu citra yang ingin kami bangun,” tuturnya. (nov/hpy)
PHILADELPHIA - Musik dangdut mulai merambah Amerika Serikat, menjejak Philadelphia, New York, Washington DC dan Wilmington bersama kontes “Dangdut in America 2014” yang digelar sejak Maret lalu. Audisi kontes musik dangdut yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal RI New York, Kedutaan Besar RI Washington DC, NSR Entertaiment, TVRI dan Voice of America itu mulai dilakukan di Philadelphia pada 21 Maret lalu. Sebanyak 60 peserta dari empat negara bagian di Amerika Serikat mengikuti kontes yang untuk kedua kalinya digelar tersebut. Juri yang terdiri atas Rissa Asnan, penyanyi dangdut Ani Hartini (bekas anggota grup Ken Dedes), penyanyi soprano Amerika Catherine Short Arce dan penyanyi R&B Sania menentukan pemenang kontes dalam pertunjukan final di Sigma Sound Studio, Philadelphia, Minggu (13/4) malam. Penyanyi John Shanklin (27), yang pada Minggu malam menyanyikan lagu “Zakia” dari Achmad Albar, keluar sebagai juara kontes dangdut itu. Sebagai pemenang pertama, dia mendapat hadiah tiket ke Indonesia dan tampil di televisi Indonesia. John Shanklin mengaku tidak tahu banyak tentang Indonesia tetapi dengan senang hati ingin belajar. Setelah meraih memenangi kontes dangdut, dia ingin terjun ke dunia musik secara profesional serta mengunjungi berbagai kota di Indonesia. Usai acara Ketua Panitia Penyelenggara Kontes Rissa Asnan dari NSR Entertainment mengatakan kompetisi dangdut yang digelar di kota New York, Washington DC dan Wilmington, Delaware tersebut diharapkan bisa meningkatkan apresiasi terhadap musik dangdut. Selain itu, menurut pejabat KBRI Washington DC Heru H Subolo, musik dangdut bisa menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia dan meningkatkan kontak penduduk kedua negara. Sementara penyanyi R&B Indonesia Sania mengatakan penyelenggaraan kontes dangdut semacam itu bisa memudahkan penyanyi dangdut Indonesia yang ingin tampil di Amerika dan sebaliknya. Ia juga bangga melihat antusiasme peserta kontes dangdut tersebut. “Luar biasa antusias, peserta cukup besar,” ujar Sania, yang pernah merilis album berjudul Santai tahun 1998. (ant/hpy)
Sastra Masih Jalan di Tempat
Diskusi Ngobrol Pintar yang digelar oleh Komunitas Lacikata di Grobak Art Kos, Jalan Stonen 29, Bendan Ngisor Gajahmungkur, akhir pekan lalu. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
BENDAN – Sastra di Semarang masih ada, meski berjalan perlahan namun tetap menunjukkan eksistensi mereka. Demikianlah ungkapan Arif Fitra Kurniawan, salah satu penggerak Komunitas Lacikata dalam diskusi sastra yang digelar di Grobak Art Kos, Jalan Stonen 29 Bendan Ngisor, Gajahmungkur, akhir pekan lalu. Acara yang dikemas dengan tajuk “Ngobrol Pintar” itu mengupas beberapa wacana mengenai gerakan sastra. Tak hanya itu mereka membincangkan soal keberadaan sastra di Semarang yang seolah jalan di tempat saja. Hal tersebut menurut Arif perlu mendapat perhatian. “Saya merasa kalau sastra di Semarang seolah berjalan di tempat saja. Selain itu banyak pelaku yang mulai lemas dalam menggerakkan roda sastra. Ada
beberapa kelompok yang masih bertahan, namun menurut saya itu saja tidak cukup, harus ada yang menggerakkan ranah ini,” tandasnya. Sementara itu, Akhmad Khoirudin selaku penggiat kesenian Kota Semarang menyatakan kalau Semarang harus lebih progresif. Menurutnya, ada komunitas saja tidak cukup. Harus ada yang kembali mengawali kegiatan sastra di Kota Semarang secara bersama-sama. “Kalau bergerak sendiri-sendiri itu masih kurang. Harusnya ada kegiatan yang terus di ‘godog’ bersama-sama. Tujuannya adalah supaya bisa memberikan warisan pemikiran kolektif bagi penerus. Kalau minim kegiatan semacam itu, maka lambat laun sastra di Semarang akan meredup,” ujarnya. (nov/hpy)
Beatbox Battle, Ajang Bibit Muda SEMARANG – Musik beatbox kini sudah mulai digandrungi oleh banyak anak muda di Kota Semarang. Setelah bertahun-tahun lalu masuk di Semarang, kini kehadiran musik tersebut dimantapkan dengan sebuah acara bertajuk Beatbox Battle di Jalan Pahlawan, akhir pekan lalu. Acara yang dibalut dalam kemasan kompetisi ini mengundang perhatian segenap anak muda. Sejak pagi beberapa orang sudah merapat untuk menyaksikan talenta menirukan suara musik lewat mulut itu. Begitu acara dimulai, para penonon langsung memadati depan panggung. Koordinator acara, Devon Archiaci mengatakan kalau Semarang adalah kota kedua yang menggelar kompetisi ini setelah Yogyakarta. Menurutnya acara di Semarang bisa dikatakan
sukses karena antusiasme peserta dan masyarakat yang luar biasa. Baginya, hal ini merupakan potensi besar bagi Kota Semarang. “Kegiatan kali ini kami rasa sukses besar karena dapat menyedot banyak perhatian massa. Selain itu para peserta yang berpartisipasi juga terbilang memuaskan, terutama dari segi penampilan maupun teknis. Saya sangat salut dengan Kota Semarang yang begitu antusias,” tandasnya. Dalam kompetisi tersebut, Juara 1 berhasil direbut Daniel, di susul Rizky dan Brandon yang menempati juara 2 dan 3. Masing-masing mendapatkan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 750 ribu, Rp 500 ribu, dan Rp 300 ribu. Menurut Devon, banyak sekali bibit-bibit baru di Semarang yang bisa dimaksimalkan. (nov/hpy)
Kompetisi Beatbox Battle yang diselenggarakan di Jalan Pahlawan, akhir pekan lalu. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
Sambungan
BAROMETER Selasa, 15 April 2014
7
BERLANGGANAN HUBUNGI : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777
Mahasiswa Akper Terhanyut Belum Ditemukan TEMANGGUNG- Tim search and rescue atau SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Senin, masih melakukan pencarian terhadap korban Enriko, mahasiswa Akper Ngesti Waluyo Parakan, yang hanyut di Sungai Galeh pada Sabtu (12/4). Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Agus Widodo, di Temanggung, Senin, mengatakan, pada Minggu (13/4) tim melakukan pencarian di delapan titik sepanjang aliran Sungai Galeh dan korban belum ditemukan. “Hari ini, pencarian kami perluas menjadi 12 titik dari
sepanjang aliran Sungai Galeh hingga Sungai Progo di daerah Plumbon di Kecamatan Tembarak,” katanya. Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, BPBD Temanggung, Eko Suprapto, menduga korban terselip di bawah tumpukan batu. “Kemungkinan korban terjepit di bawah batu, karena ciri khas Sungai Galeh kalau banjir selalu membawa batu besar dan kecil. Apalagi korban tidak bisa berenang,” katanya. Ia mengatakan, salah satu kendala dalam pencarian korban adalah arus Sungai Galeh cukup
deras terutama kalau di daerah hulu terjadi hujan. Seperti diwartakan, tiga mahasiswa Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo Parakan, Temanggung terseret arus Sungai Galeh saat sedang memancing pada Sabtu (12/4). Dua di antaranya selamat dan satu orang lainnya belum ditemukan. Ketiga korban yakni Arnaldo asal Lampung, Dimas asal Lumajang, dan Enrico asal Situbondo. Arnaldo dan Dimas berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Enriko hanyut terbawa arus sungai dan hingga saat ini belum ditemukan. (ant/gis)
Ditinggal Sholat, Laptop Bablas SEMARANG - Aksi pencurian dengan mencari kelengahan korban mengincar tempat ibadah seperti masjid. Seperti yang terjadi di masjid kawasan kampus IKIP PGRI, Jalan Lontar Semarang pada Senin (14/4) siang. Korbannya, Yasykur Hisyam Mu’afii (19), seorang mahasiswa IKIP PGRI, warga Bandarharjo, Semarang. Hisyam harus kehilangan barang-barang berharga di dalam tas miliknya, saat ditinggal sholat. Dia didampingi rekannya, Fajar Setiawan (19), Senin sore (14/4), melapor di Mapolrestabes Semarang.
Hisyam menceritakan, nasib sial itu bermula saat dia bersama Fajar mendatangi masjid kampus untuk melaksanakan sholat Dhuhur. Sesampainya di masjid sebelum sholat berjamaah, Hisyam meletakkan tas berisi laptop, ponsel serta dompet pada tiang masjid di dekat pintu. “Sekitar pukul 11.55, kami berdua sudah berada di dalam masjid,” katanya. Usai sholat dhuhur, korban berniat meninggalkan masjid menghampiri tasnya. Namun, ketika tas diangkat, Hisyam merasa ada yang ganjil. Setelah di cek ternyata barang-barang di dalam tas sudah
lenyap. “Tas tersebut ringan pas saya angkat, dan pas saya cek ternyata isi tas udah kosong,” imbuhnya Hisyam memperkirakan pelaku sengaja beraksi saat dia khusuk menjalankan ibadah sholat dhuhur bersama Fajar. “Pasti maling tersebut sudah mengintai sebelumnya,” katanya. Akibatnya, satu buah HP Samsung, laptop Asus A 435 warna putih, dompet hitam berisi Rp 400 ribu, KTP, SIM dan kartu mahasiswa, raib. Kasus pencurian ini ditangani pihak Polrestabes Semarang. (K-06/gis)
Kepergok Transaksi...................................................... Dir Reskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Djoko Poerbohadijoyo mengatakan, tersangka sudah terlibat aksi jual beli satwa liar sejak 2012. “Tersangka ini sudah beraksi sejak 2012. Untuk Owa berusia tiga bulan itu, dijual antara Rp 3,8 juta hingga Rp 4 juta,” terangnya kepada wartawan, Senin (14/04). Djoko memaparkan, penangkapan yang dilakukan pada Jum’at, 07 Maret lalu, bermula dari adanya informasi masyarakat, terkait adanya transaksi jual beli satwa dilindungi di Semarang. “ Kami dapat infor masi dar i masyarakat. Kemudian ditindaklanjuti dan akhirnya berhasil mengamankan tersangka, berikut barang bukti berupa satwa, Owa Jawa, satu ekor,” paparnya. Dalam penangkapan, petugas ke-
polisian bekerja sama dengan dua anggota LSM BSC Bandung yang menyamar sebagai pembeli. Dalam proses transaksi tersebut, Jony sempat menolak menunjukkan Owa Jawa tersebut. Akhirnya, binatang yang dilindungi oleh Undang-undang Perlindungan Binatang Liar semenjak 1931 tersebut diambil dari dalam mobilnya. “Sebelum diserahkan kepada pembeli, tersangka sempat menyembunyikan Owa Jawa itu di dalam jaket. Setelah satwa itu diserahkan, langsung kami sergap,” jelasnya. Djoko mengaku, dalam penangkapan itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Pasalnya, seorang rekan Jony, sebelum telah berhasil diringkus petugas Polda Metro Jaya atas kasus yang sama.
“Kami terus kembangkan. Berdasarkan pengakuan tersangka, Owa Jawa itu didapat dari seseorang di Tasikmalaya berinisial DN,” ungkap Djoko. Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Mahedi Surindra, menambahkan, dalam aksinya, tersangka menawarkan satwa liar melalui jaringan telepon dan Blackberry Messenger. Atas kejadian itu, tersangka dijerat dengan Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 pasal 40 ayat (2) jo pasal 21 ayat (2) huruf a tentang dengan sengaja menyimpan memiliki dan memelihara dan meniagakan satwa liar. “Proses hukum tersangka sudah berjalan. Hukumannya lima tahun penjara,” terangnya. Untuk barang bukti, lanjut Mahedi, Owa Jawa berusia tiga bulan itu dititipkan di BDC Batang. (fuh/gis)
Stres, Waka Polsek........................................................ jabatannya itu ditemukan menggantung di pohon jambu mete yang terletak di belakang rumahnya, Dukuh Ngelo, RT 11 RW 04, Desa Mojo Kecamatan Andong, Boyolali. Pertama kali, jenazah Sukarno ditemukan oleh anggota keluarganya, sekira pukul 04.30. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Andong diteruskan ke Polres Boyolali. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto mengatakan, saat ditemukan, kondisi Sukarno sudah tidak bernyawa. Dengan lilitan kain sarung di leher terikat pada pohon di pekarangan. “Kami dapat informasi dari pihak keluarga.
Ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” terang Budi saat dihubungi wartawan, Senin (14/04). Terkait motif bunuh diri yang dilakukan anggotanya tersebut, Budi mengungkapkan, diduga karena depresi akibat sakit yang dideritanya tidak kunjung diberikan kesembuhan. “Kasus itu masih kami tangani. Untuk dugaan awal, motifnya karena depresi, sakit yang tida sembuh-sembuh. Yang bersangkutan menderita penyakit ambeiyen dan indikasi tumor,” terangnya. Dari informasi yang dihimpun pihaknya, Budi berujar, dalam beberapa terakhir, Sukarno memang sering terli-
menyelesaikan kasus ini,” ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada Rabu (9/4) lalu menyatakan akan membawa kasus di tubuh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng ke pihak kepolisan. Hal itu, jika dalam pemeriksaan nantinya ditemukan bukti pemalsuan tandatangan pencairan dana KPID yang diduga mencapai Rp 1,4 miliar. Gubernur mengaku telah menindaklanjuti kisruh di tubuh KPID tersebut dengan menanyakan langsung ke pihak Askuri (pelapor) dan juga Kepala Kesekretariatan (Kaset) KPID Jateng, Agus Hery Ariyanto (terlapor). Sejak 9 April 2014 lalu, Gubernur mengaku membutuhkan waktu satu minggu untuk melihat kejelasan kasus di tubuh KPID Jateng itu. Pihaknya telah meminta tim Inspektorat SKPD Provinsi Jateng untuk melakukan investigasi terkait aduan tersebut. Sementara itu, Kepala Inspektorat SKPD Provinsi Jateng, Kunto Nugroho saat dihubungi Barometer melalui telepon enggan mengangkat. SMS yang dikirim kepadanya juga hingga berita ini ditulis belum dibalas. Sebelumnya, kasus yang menerpa tubuh KPID Jateng itu sempat membuat beberapa kalangan anti korupsi angkat bicara. Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng, Eko Haryanto mendesak dugaan korupsi di tubuh Komisi Penyiaran Indonesia
Layout : soepri’e
dua budaya yang akan memajukan musik dangdut yang mendapat apresiasi budaya Indonesia di luar negeri, khususnya di Amerika,” katanya. Pemenang pertama mendapat hadiah tiket ke Indonesia dan tampil di televisi Indonesia yang menurut Tuti Purwaningsih dari TVRI Jakarta bahwa acara tersebut baru pertama kali akan disiarkan di TVRI pada akhir April. Dalam acara grand final itu, kedelapan peserta melantunkan lagu dangdut, di antaranya lagu Aku Rindu yang dipopulerkan oleh penyanyi Meggy Z yang dilantunkan secara duet oleh dua peserta. John Shanklin mengaku sangat senang bisa memenangkan kontes musik dangdut di Amerika, padahal dirinya tidak mengetahui banyak tentang Indonesia tetapi senang belajar. Setelah meraih kemenangan pada acara musik dangdut itu, John berkeinginan untuk terjun dalam dunia musik secara profesional dan berkunjung ke berbagai kota di Indonesia. Sementara itu, penyanyi R&B Indonesia Sania mengatakan sangat bangga
dari hal 1
Daerah (KPID) Jateng dilaporkan ke aparat hukum. Menurutnya, unsur-unsur pelanggaran dalam masalah tersebut telah memuat unsur dugaan ranah pidana korupsi. “Seperti yang saya baca di media, itu sudah rugikan duit APBD maka masuk ranah pidana korupsi. Soalnya sudah ada pemalsuan tandatangan pencairan dana juga, itu jelas ‘ngemplang’ duit KPID, “ tandas Eko. Jika Askuri yang dalam hal ini mempunyai banyak bukti tentang pemalsuan tandatangan pencairan dana tersebut tidak segera melaporkan ke aparat hukum, maka ditakutkan selang waktu berjalan akan ada penghilangan barang bukti. “Kalau memang merugikan miliaran rupiah ya lapor Kejaksaan Tinggi (Kejati) saja, dan pasti akan segera ditindaklanjuti, “ beber dia. Diketahui, kisruh dugaan kongkalikong anggaran di tubuh KPID Jateng tersebut memanas pasca pelaporan Askuri yang merupakan Kapala Sub Bag Umum Sekretariat Jateng yang juga menjabat sebagai PPK SKPD di KPID Jateng ke Gubernur Jateng pada tanggal 23 Maret 2014. Agus Hery Setiyawan selaku Kaset KPID Jateng dilaporkan ke Gubernur Jateng karena diduga melakukan pemalsuan terhadap sejumlah tandatangan pencairan dana yang bersumber dari APBD Jateng senilai Rp 1,4 miliar. (roy/gis)
Juara............................................................................. soprano Amerika Catherine Short Arce, dan penyanyi R&B Sania, menetapkan penyanyi John Shanklin (27) keluar sebagai juara “Dangdut in America 2014”. Dalam ajang di Sigma Sound Studio, Philadelphia pada Minggu (13/4) malam itu, John Shanklin melantunkan lagu Zakia, album dari penyanyi Achmad Albar yang dirilis pada tahun 1979. “John Shanklin pantas menjadi pemenang dalam kontes musik dangdut Indonesia di Amerika yang digelar untuk kedua kalinya setelah juri menetapkan tiga besar yaitu John yang melantunkan lagu Zakia, penyanyi wanita Tshaka yang menyanyikan lagu Terlena, dan Frederic Kim dengan lagu Aku Bukan Pengemis Cinta,” katanya. Menurut Rissa Asnan, kontes musik dangdut digelar pada empat kota yaitu New York, Washington DC dan Wilmington itu mendapat dukungan dari “Voice of America” dan TVRI yang menayangkan siaran tunda. “Kontes yang dibuka Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Ghafur Akbar Dharmaputra, itu mengolaborasi
dari hal 1
hat melamun. Diduga tertekan akibat penyakit yang telah lama diidapnya. “Akhir-akhir ini yang bersangkutan memang sering melamun, memikirkan penyakit yang dideritanya,” ujar Budi. Sebagai Waka Polsek Kemusu, Polres Boyolali, Sukarno baru dua bulan menjabat. Informasi yang dihimpun, kenaikan pangkat menjadi perwira pertama (Iptu) ditempuh Sukarno melalui Seleksi Alih Golongan (SAG) pada tahun 2013 dan lulus pada 2014. “Usai dilatik pada bulan Januari 2014, yang bersangkutan menjabat sebagai Waka Polsek Kemusu,” ujar sumber di Polres Boyolali. (fuh/gis)
Bocornya.................................................................... akan mandul, karena tidak ada kejelasan. Kasubag Umum KPID Jateng, Askuri hingga kini mengaku belum mengetahui kepastian sampai di mana kasus tersebut ditangani. Askuri menjelaskan, dia telah menanyakan langsung perkembangan tim inspekorat dalam menangani aduannya. Akan tetapi bukan kejelasan perkembangan penyelidikan yang didapat, justru sekan-akan kasus tersebut ditutup-tutupi. “Saya kemarin menelepon Pak April (Ketua Tim Inspektorat Wilayah), Pak Anton (tim) dan Bu Ana (tim) tapi semuanya tak diangkat,” jelasnya kepada wartawan, kemarin. Ditambahkan Askuri, sejak dia diklarifikasi oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu, hingga kini dia belum pernah mendapat laporan hasil dari tim inspektorat. Bahkan, tim inspektorat yang ia hubungi justru melemparkan kepada tim lain. “Ya gimana lagi, saya bisanya menunggu. Waktu tadi saya telepon lagi ke Pak April, katanya hari Senin sudah dikroscek dan laporan dilemparin ke Pak Agung, tapi kebanyakan tak ditanggapi,” beber dia. Meski terkesan pasrah, akan tetapi Askuri mengaku akan tetap mengawal proses laporannya hingga tuntas. Bahkan, jika dalam praktiknya nanti tak ada kejelasan, pihaknya akan membawa kasus itu ke pihak Kepolisian. “Ya lapor polisi, tim inspektorat terlalu lama
dari hal 1
dari hal 1
musik dangdut bisa diterima di Amerika dan sebagai juri kontes musik Dangdut di Amerika. “Musik bisa menjembatani musisi Indonesia yang bisa go internasional di Amerika, sebaliknya penyanyi Amerika juga bisa tampil di Indonesia. Luar biasa antusias peserta cukup besar,” ujar Sania yang sukses meluncurkan album hit ‘Santai’ pada tahun 1998 yang telah memproduksi lima album. Kontes musik dangdut merupakan hasil kolaborasi antara KJRI New York, KBRI Washington DC, NSR Entertaiment, TVRI dan Voice of America yang pada audisi pertama dilaksanakan di Philadelphia pada 21 Maret yang akan dibuka oleh Konjen RI New York. Sementara itu, Minister Counselor KBRI Washington DC, Heru H Subolo, mengakui pihak KBRI sangat mendukung acara kontes musik dangdut yang digelar oleh NSR Entertainment pimpinan Rissa Asnan. “Acara ini merupakan salah satu diplomasi budaya ‘people to people contact’,” ujarnya. (ant/gis)
Kisah Ayah.................................................................. (14/4), Kristianto yang kebetulan sedang pulang untuk makan siang, tampak terdiam dan sesekali tersenyum. Di sela-sela kesibukan membantu ayahnya bekerja di peternakan, dia pun menyempatkan diri untuk mengurusi ayam jago peliharaannya yang diletakkan dalam kurungan di halaman rumah neneknya, Sukidah (70), yang merupakan ibu dari Darsikin. Salah seorang bibi dari lima bersaudara itu, Karsiti (41) mengaku prihatin atas penderitaan yang dialami kakaknya, Darsikin, beserta lima anak-anaknya. “Saya sebenarnya ingin membantu mereka, namun saya sendiri juga tidak mampu,” kata dia yang bermukim di Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Menurut dia keponakan-keponakannya terpaksa harus putus sekolah karena kemiskinan yang dihadapi keluarga itu. Kristianto putus sekolah sejak kelas III SD, Lena Safitri sejak kelas V SD, Dian Ruminta sejak kelas II SD, dan Damar Aristian sejak kelas I SD, sedangkan Danil Romadhon harusnya sudah masuk kelas I SD. “Saya pernah menyarankan kakak untuk menyekolahkan kembali anakanaknya. Namun kakak saya justru bilang tidak sanggup karena upahnya hanya Rp35 ribu/hari,” kata Karsiti yang sedang menyambangi keponakan-keponakannya itu. Bahkan, kata dia, upah yang diterima Darsikin setiap 10 hari sekali itu juga harus dipotong untuk membayar kreditan televisi. “Kakak saya terpaksa utang televisi. Katanya, kasihan anak-anak biar dapat hiburan,” katanya. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa ibunda keponakan-keponakannya, Wahyati, pamit kepada keluarga untuk bekerja di Jakarta sejak Lebaran Haji 2012. Akan tetapi hingga sekarang, kata dia, Wahyati belum pernah menengok suami dan anak-anaknya di rumah berlantai tanah yang dibangun oleh adik Darsikin menempel di bagian belakang
rumah orang tuanya “Lebaran kemarin, sebenarnya dia (Wahyati, red.) sempat pulang ke Karangklesem, namun tidak ke rumahnya melainkan di rumah orang tuanya. Bahkan, anak-anak tidak boleh bertemu ibunya saat mereka mendatangi rumah mbahnya (orang tua Wahyati, red.),” kata dia menjelaskan. Dia mengaku tidak tahu secara pasti mengapa Wahyati bersikap seperti itu terhadap suami dan anak-anaknya. Padahal, kata dia, rumah tangga Darsikin dan Wahyati tidak pernah ada permasalahan meskipun mereka hidup dalam kemiskinan. “Kami sempat dengar kabar kalau Wahyati telah menikah lagi meskipun dia belum bercerai dengan kakak saya. Kami tidak menggubris kabar itu, sehingga kami berharap Wahyati bisa menemui anak-anaknya kalau memang tidak ada yang dirahasiakan,” katanya. Terkait masa depan keponakankeponakannya itu, Karsiti mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah agar mereka bisa bersekolah kembali sehingga dapat menggapai cita-citanya. “Mas Darsikin sempat bilang kalau ada beberapa orang yang datang dan menawarkan agar anak-anak itu dimasukkan ke dalam sebuah yayasan panti asuhan. Namun kakak saya justru keberatan karena dia akan sendirian di rumah,” katanya. Ingin Sekolah Lena Safitri mengaku jika sebenarnya dia ingin kembali bersekolah agar cita-citanya untuk menjadi seorang guru dapat tercapai. Akan tetapi, keinginan untuk kembali bersekolah itu harus terkalahkan dengan tugas-tugasnya di rumah, mulai dari menyiapkan makanan untuk keluarga hingga mengurus adik-adiknya. “Saya sebenarnya ingin kembali bersekolah, tapi saya sudah terlalu lelah mengurus pekerjaan di rumah,” kata dia yang senang terhadap pelajaran Matematika. Bahkan, dia mengaku malu terhadap teman-temannya meskipun beberapa di
Pejabat Bank............................................................... Antique. “Tersangka merupakan pihak yang memakai nama sejumlah perusahaan untuk mengajukan kredit ke BJB,” katanya. Terdapat 33 perusahaan yang namanya digunakan untuk mengajukan kredit ke BJB cabang Semarang dengan total mencapai Rp 24 miliar. “Kredit-kredit tersebut diduga me-
nyimpang karena nilai jaminan yang disodorkan tidak sebanding dengan kenyataannya,” katanya. Selain Wahyu, Kejaksaan sedianya juga akan memeriksa pejabat BJB cabang Semarang HM yang juga menjadi tersangka. Namun, lanjut Masyhudi, yang bersangkutan tidak dapat memenuhi panggilan hari ini atau Senin. “Kami
Edy, Senin (14/4). Dia melihat, hal itu masih dianggap netral. Menurutnya, dalam membuat soal, ada kisi-kisi mengenai soal UN tersebut, kemudian dilakukan seleksi kembali. “Saya akan melakukan pengecekan terhadap hal itu,” katanya. Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku juga akan segera melakukan pengecekan. “Nanti saja komentarnya, kami akan cek dulu,” kata Nuh. Menurut M Nuh, memang ada standar khusus dalam pembuatan soal ujian. Namun apakah soal yang berisi biografi Jokowi tersebut memenuhi standar, M Nuh belum bisa menjawabnya. “Iya ada standarnya memang, tapi kita ingin ngecek dulu, beri kita waktu dulu. Apa betul ada naskah ujian yang menceritakan seseorang. Kalau betul seperti itu, tentu harus menjadi catatan pembuat soal,” ujarnya. Sebelumnya, beredar foto materi Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam naskah soal berisi profil Jokowi. Seperti diketahui, biografi tentang Jokowi muncul di soal UN Bahasa Indonesia, Senin kemarin. Dalam soal tersebut diceritakan soal prestasi dan sikap-sikap Jokowi. Sementara yang dipertanyakan dari soal tersebut adalah keteladanannya. Kampanye Hitam SBY? Menanggapi hal itu, pakar politik
(43), mengatakan, bayi tersebut sempat menjerit atau menangis dalam waktu cukup lama. Hal itu membuat para tetangga miris dan berhamburan ke lokasi kejadian. Akhirnya, oleh Ketua RW, bayi malang itu diambil paksa dari pangkuan Siti. “Pak RW langsung lari ke rumah dia (Siti-red). Bayinya sudah lemas di pangkuan ibunya. Langsung diambil dan dilarikan ke Puskesmas, tapi tidak tertolong. Saat Pak RW mengambil bayi itu, dia sempat mengamuk, tapi dihadang warga,” imbuh Mimit. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Mijen. Sikap Siti yang semakin kesetanan akhirnya berhasil dinetralisir petugas. Tak menunggu lama, Siti akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pedurungan untuk dites kejiawaannya. “Kami membawa pelaku ke RSJ untuk dites kejiwaannya,” terang Kapolsek Mijen, Kompol Suratmin di lokasi kejadian. Terkait penanganan kasus tersebut, Suratmin mengatakan, pihaknya akan melakukan sesuai prosedur yang berlaku. Sementara, sudah memintai keterangan sejumlah saksi. “Kami lakukan sesuai prosedur, tapi jika nanti memang diketahui adanya gangguan jiwa, kami akan mematuhi bagiamana proses hukumnya,” jelasnya.
karena pengalamannya selama 36 tahun bekerja di Arab Saudi. Thalib menjadi cleaning service di Masjidil Haram, Mekah. Juga bertugas mengisi Air Zamzam di tong besar untuk jamaah. “Saya dapat ide filter dan pengambilan air dari sistem Air Zamzam. Di Arab, sumurnya juga sumur batu,” ungkapnya. Tahun 2009, Thalib yang sudah pulang ke Indonesia mendatangkan Air Zamzam dari Arab. Ia mendapatkan sertifikat resmi sebagai distributor Air Zamzam. Pada tahun itu juga, Pemerintah Arab Saudi melarang perdagangan Air Zamzam. “Tahun 2010 sampai 2011 awal saya vakum. Tapi permintaan Air Zamzam terus berdatangan. Timbul inisiatif saya membuat Air Zamzam,” paparnya. Menurutnya, ia tidak mengurus berbagai kelengkapan perizinan lantaran alasan konsumen. Thalib juga tidak pernah mendapat komplain terkait airnya. “Kalau ada tulisan Depkes (Departeman Kesehatan) dan POM orang tidak mau beli. Dikiranya tidak Air Zamzam. Alhamdulillah, belum pernah ada komplain.” Meski begitu, ketika ditanya apakah dirinya menyesali perbuatannya, Thalib
dari hal 1
Belum Punya Nama Resmi Seorang anggota keluarga, Jamini (58) berujar, bayi malang yang belum diberi nama secara resmi. Namun akhirnya dipanggil dengan nama Vino. “Sampai sekarang belum diberi nama. Tapi dia (Siti-red) memanggilnya Vino. Saat saya tanya, katanya biar kaya artis,” ungkap nenek korban. Meski sering menganiaya anaknya sendiri, namun Siti tidak berkenan ketika ada orang lain ingin merawat anaknya, bahkan menggendongnya sekalipun. “Melihat perlakukan itu, saya tidak tega. Saya juga sempat meminta untuk merawat anak-anak itu, tapi dia (Siti-red) tidak mau. Menggendong saja saya tidak boleh,” timpalnya. Menurut Jamini, perubahan Siti terlihat sejak pulang dari Jakarta, tiga tahun lalu. Tingkah yang di luar normal juga sering dilakukan. Hingga kerap menganiaya anaknya sendiri. “Dia (Siti-red) sudah cerai dengan suaminya, punya tiga anak. Anak pertama ikut mantan suaminya, anak kedua dan yang terakhir itu (korbanred) ikut dia,” ungkapnya. Terkait proses hukum yang menimpa Siti, Jamini mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. “Manut mawon kalian pak polisi,” jelasnya Jenazah bayi malang itu, sedianya akan disemayamkan di tempat pemakaman umum setempat. (fuh/gis)
Haji Thalib.................................................................. di persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Senin (14/4). “Saya tidak pernah bermaksud menipu, atau mengelabuhi masyarakat. Dulu seorang ahli pernah cek air saya. Hasilnya sama dengan air Zamzam,” kata Thalib, warga Polaman RT 1 RW 1, Kecamatan Mijen, Semarang. di hadapan Majelis Hakim. Meski begitu, ia mengakui jika air yang dikemasnya dan dijual sebagai Air Zamzam itu berasal dari sumur Artesis atau bor di rumahnya. Kelebihan sumurnya, kata Thalib, adalah sumur batu. Ia mengebor sampai kedalaman sekitar 112 meter hingga lapisan tanah paling bawah, yakni batu. Kelebihan selanjutnya, lanjut dia, air dilewatkan banyak filter. Langkah itu, menurutnya membuat air menjadi seperti Air Zamzam. “Rasanya sama. Agak payau. Saya sendiri tes berkali-kali,” ucapnya. Air tersebut, oleh Thalib, tidak hanya dijual. Seluruh keluarga di rumahnya menggunakan air itu untuk keperluan sehari-hari. “Saya juga minum air itu. Untuk masak, mencuci, minum, aman saja.” Berikutnya, Thalib menceritakan kenapa dia sampai memalsu Air Zamzam. Pertama
dari hal 1
Universitas Diponegoro Semarang, Susilo Utomo mengatakan, jika benar mencuatnya nama bakal calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) di soal Ujian Nasional (UN), diduga merupakan bentuk kampanye hitam (black campaign) yang dilakukan oleh rezim pemerintahan saat ini, yakni rezim SBY. “Karena yang bikin soal ujian kan pemerintah SBY,” jelasnya. Menurutnya, model penyebutan nama dalam soal ujian SMA secara nasional tersebut dalam ilmu politik disebut ‘Kontra Intelijen’ dan permainan politik kelas atas ‘Hight Politic’. Hal itu agar membengkokkan opini publik untuk menjatuhkan Jokowi. “Isinya kan tentang kebaikan Jokowi. Pastinya publik akan menuding Jokowi melakukan kampanye hitam. Dan hal itu merupakan cara melegitimasikan nama Jokowi agar dianggap melakukan kampanye di luar kewajaran,” bebernya. Direktur Pusat Kajian Otonomi dan Kebijakan Publik (Puskodak) Undip Semarang itu menyayangkan kenapa soal ujian yang bernuansa politis bisa masuk dalam materi ujian nasional yang dikonsumsi oleh rata-rata pemilih pemula di Indonesia. “Ini skenario yang tidak pantas di saat situasi memanas jelang Pilpres Juli mendatang, meski saya belum berani menyebut itu sebagai pelanggaran Pemilu,” imbuhnya. (roy/ant/gis)
Wanita Pecandu............................................................ “Dia (Siti-red) memang stres. Dulunya dia pecandu (narkoba-red) berat. Kebanyakan minum ekstasi,” ungkapnya kepada wartawan. Tarpiah mengaku, sering melihat Siti menganiaya anaknya sendiri. Namun ketika diingatkan, Siti justru “mencak-mencak” tidak karuan. Terakhir, lanjut Tarpiah, dia melihat Siti menghajar anaknya beberapa jam sebelum kejadian. Saat itu, Tarpiah bermaksud mengantar nasi. “Saat itu saya mau antar nasi. Saya lihat, dia kasar sama bayinya. Saya ingatkan, tapi dia marah-marah. Saya juga sempat ‘padu’ (cekcok-red) sama dia (Siti-red). Lalu saya diusir, akhirnya saya pulang,” ungkap warga yang tinggal sekira 200 meter dari lokasi kejadian. “Dia juga sering membekap mulut anaknya sendiri saat menangis,” imbuh Tarpiah. Sekira pukul 09.30, Tarpiah mengaku tersentak lantaran sejumlah warga terdengar riuh. Ternyata, keponakannya (korban) dilarikan ke Puskesmas terdekat lantaran kondisinya kritis. “Kata tetangga, keponakan saya dibawa oleh Pak RW ke Puskesmas. Tapi saat saya nyusul ke sana, sudah meninggal. Katanya kehabisan nafas, ndak tega melihatnya mas. Di tubuh bayi itu banyak luka lebam, pukulan di punggung, ada juga sulutan rokok di tangan kiri,” paparnya. Seorang warga, Mimit Kusniarto
dari hal 1
akan kirim surat panggilan selanjutnya,” katanya. Dugaan korupsi di BJB cabang Semarang bermula dari laporan Otoritas Jasa Keuangan Regional IV Semarang. Namun, Kejaksaan Tinggi belum bisa memastikan besaran kerugian negara dalam korupsi kredit pengembangan usaha di bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu. (ant/gis)
Soal UN....................................................................... PERBINCANGAN atas munculnya nama Jokowi di dalam soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA, menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, soal tersebut membahas profil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi bakal calon presiden dari PDIP. Sementara munculnya nama Jokowi di ruang kelas peserta UN di seluruh Indonesia tersebut, tidak diimbangi dengan nama tokoh lain. Di berbagai jejaring sosial seperti Twitter ramai memperbincangkan hal tersebut. Mulai dari analisa politis hingga analisa atas ketidakprofesionalan dalam pembuatan soal. Diakui atau tidak, dan dipermasalahkan atau tidak, munculnya nama Jokowi mempunyai efek propaganda nama seorang tokoh. Terlebih, Jokowi adalah sosok yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden. Dalam soal itu, terdapat dua paragraf yang berisi profil Jokowi. Isinya antara lain tanggal dan tempat kelahiran Jokowi, kemudian profilnya sebagai Gubernur DKI sampai penyebutan Jokowi sebagai tokoh seni dan budaya yang bersih dari korupsi. Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Edy Baskoro menilai, hal itu seharusnya tidak dipermasalahkan. “Semestinya tidak ada persoalan mengenai Jokowi (dalam soal UN-red) itu,” ujar
dari hal 1
antaranya pernah datang ke rumah untuk mengajaknya kembali bersekolah. Lain halnya dengan adiknya, Dian Ruminta yang mengaku ingin kembali bersekolah dan menekuni pelajaran Pendidikan Agama Islam. “Saya ingin kembali bersekolah,” katanya. Saat ditanya apakah mereka ingin bertemu dengan ibundanya, Kristianto dan adik-adiknya mengaku tidak ingin bertemu dengannya kembali. “Tidak,” kata Kristianto dibarengi dengan gelengan kepala adik-adiknya. Kendati demikian, mereka tidak mau menyebutkan alasan mengapa tidak mau bertemu dengan ibundanya. Darsikin, ayah kelima anak itu mengaku tidak sanggup membiayai pendidikan anak-anaknya karena penghasilan sebesar Rp35 ribu/hari itu hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari dan belum termasuk kebutuhan lainnya. Terkait kepergian istrinya, dia menduga hal itu disebabkan faktor ekonomi karena rumah tangga mereka tidak pernah ada permasalahan. “Sejak pergi bekerja di Jakarta, dia pernah kirim uang sebesar Rp50 ribu di bulan pertama, namun selanjutnya tidak pernah kirim lagi. Bahkan, dia sempat telepon dan bilang telah kawin siri dengan sopir majikan,” katanya. Dari pengakuan Wahyati, kata dia, perkawinan siri itu terjadi karena dijodohkan oleh majikan dan telah disetujui oleh orang tua Wahyati. “Saya dan anak-anak sempat datang ke rumah orang tua Wahyati saat lebaran kemarin karena kebetulan dia pulang. Namun, kami tidak diizinkan untuk bertemu dengan Wahyati,” katanya. Sejak saat itu, dia mengaku bingung karena anak-anak masih kecil dan harus sekolah. Akan tetapi, dia tidak sanggup untuk membiayai sekolah anak-anaknya. “Apalagi anak-anak juga tidak mau bersekolah kalau tidak ada ibu mereka,” katanya. (ant/gis)
dari hal 1
mengiyakan. Bahkan ia berjanji tidak akan lagi produksi Air Zamzam palsu tersebut. “Iya, saya menyesal. Tidak akan produksi lagi,” aku dia. Ketua Majelis Hakim, Dwiarso Budi Santiarto, menunda sidang hingga pekan depan, Senin (21/4), dengan agenda tuntan. Barang bukti yang berhasil disita petugas Kepolisian yang menangkap H Talib, 600 dus berisi air Zamzam serta sejumlah peralatan lain. Terdakwa didakwa melanggar Pasal 24 ayat (1) UU nomor 5 tahun 1984 tentang perindustrian atau kedua Pasal 62 ayat (1) UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Atau ketiga Pasal 142 nomor 18 UU tahun 2012 tentang Pangan. Untuk diketahui, 15 Januari 2014 lalu, petugas Dit Reskrimsus Polda Jateng mengerebek dua pabrik zamzam palsu. Dua pabrik tersebut berada di Mijen dengan tersangka H Thalib dan di daerah Kabupaten Batang dengan tersangka HD. Dua tersangka masih mempunyai hubungan saudara. Dari tangan keduanya diamankan ribuan liter air zamzam palsu dalam kemasan bertuliskan “Safewarp” dan beberapa plastik dan jeriken, serta botol berbagai ukuran. (K-04/gis)
8
RAGAM
SELASA, 15 APRIL 2014
Solusi Sehat Bersama Bunda Halimah
Mengobati Penyakit Ginjal secara Alami
Setiap orang bisa memiliki ginjal yang sehat dan berfungsi baik hingga usia tua. Sayangnya, banyak orang mengabaikan kondisi ginjal. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan ginjal juga masih minim. Di Amerika, satu dari tiga warganya memiliki risiko sakit ginjal dan jumlah ini terus meningkat. Tekanan darah tinggi, diabetes, atau sejarah keluarga turut memengaruhi peningkatan risiko sakit ginjal. Kerusakan fungsi ginjal biasanya berlangsung perlahan dalam waktu lama. Karenanya, saat seseorang mengalami gagal ginjal, ia cenderung akan mengalami sakit ginjal terlebih dahulu dalam waktu lama. Oleh sebab itu, semestinya masyarakat mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Mulailah melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit ginjal. Mengobati penyakit ginjal secara alami di zaman sekarang ini solusi tepat untuk mengobati suatu penyakit selain tidak memerlukan biaya yang mahal seperti pengobatan medis bisa menekan efek samping yang biasanya muncul setelah pengobatan dengan bahan kimia, penyakit ginjal juga bisa di obati secara alami yang bahan-bahannya bisa kita dapatkan dengan mudah. Oke, baca sampai lanjut untuk mengetahui cara mengobati penyakit ginjal secara alami. Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang berfungsi sebagai sistem ekskresi pada manusia yakni untuk mengeluarkan / mengekskresikan zat – zat sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urin. Lama kelamaan fungsi ginjal tersebut dapat menurun dan akhirnya fungsi ginjal pun dapat terganggu (timbulnya penyakit ginjal), gangguan tersebut bisa di sebabkan oleh racun, infeksi atau obat – obatan yang memiliki efek samping yang dapat merusak ginjal. Apabila ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka sisa metabolisme yang tidak di keluarkan tubuh akan menjadi racun bagi tubuh kita sendiri. Ginjal memiliki peranan penting dalam tubuh manusia,
sebagai : 1. Pembuang racun dari sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya 2. Menjaga kebersihan darah dengan menyaring seluruh cairan yang terkandung di dalam tubuh seperti air dan garam. 3. Mengendalikan tekanan darah. 4. Mengatur keseimbangan pH darah 5. Memproses vitamin D sehingga dapat distimulasi oleh tulang 6. Memproduksi hormon erytropoiethin yang berfungsi sebagai penghasil sel darah merah di tulang. Penyebab penyakit gagal ginjal di sebabkan oleh berbagai macam penyakit yang mendasari. Mengobati penyakit ginjal secara alami perlu mengetahui penyebabnya, penyakit ini disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang mendasari gangguan atau kondisi yang menyebabkan kerusakan ginjal seperti : Obstuksi Infeksi Keganasan Peradangan Kelainan bentuk Menelan racun Suplai darah yang berkurang ke ginjal penyebab meliputi : hipertensi diabetes yang merusak ginjal dari waktu ke waktu kanker ginjal penyalah gunaan obat over dosis obat – obatan alcohol dan rokok. Untuk mengobati penyakit ginjal secara alami harus mengetahui penyakit ginjal yang di deritanya, ungkap Bunda Halimah”, ciri – ciri orang yang terkena penyakit ginjal juga di alami oleh penderitanya, seperti contohnya: Nah untuk mengurangi risiko penyakit ginjal, berikut tujuh langkah yang direkomendasikan Bunda Halimah: • Lakukan pengujian • Pikiran harus relax • Mengatur tekanan dan kadar gula dalam darah • Perhatikan skala indeks massa tubuh • Berhenti merokok • Olahraga dan hati-hati saat makan • Waspada dalam memilih obat Itulah beberapa tips dari Bunda Halimah sebagai pemilik Halimah Herbal Clinic untuk mengurangi risiko penyakit ginjal. Selain tips beliau juga memberikan solusi yang tepat dan cermat untuk pengobatan ginjal tanpa menggunakan obat kimia akan tetapi menggunakan obat herbal akan Ada sekitar 88 macam rempah-rempah racikan Bunda Halimah untuk mengobati penyakit tersebut yang didatangkan langsung dari pulau garam
Madura, beberapa rempah alami yang berguna / digunakan untuk menyembuhkan penyakit ginjal adalah sebagai berikut: • Temulawak, mempunyai nama latin Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat yang biasa dijadikan sebagai bahan jamu. Temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya, antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol dan kurkuminoid. Adapun kandungan dalam temulawak berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit seperti sakit limfa, ginjal dan juga sakit pinggang.
• Ngokilo (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Khasiat daun ngokilo dibidang kesehatan yang sangat banyak inilah sehingga ia termasuk jenis tanaman herbal sebagai bahan dasar obat tradisional, banyak dicari. Daun ngokilo,atau keci beling, disebut demikan karena khasiatnya yang mampu menghancurkan batu ginjal. Daun ngokilo ini mengandung kalium yang pekat sekali dengan khasiat penghancur batu ginjal. Kandungan kalium dalam daun keci beling ini mampu melunakan garam-garam kalsiumoksalat dan kalsiumkarbonat yang sudah membatu dalam kantong empedu,kemih dan ginjal. • Adas. Manfaat adas bagi kesehatan sebagai tanaman daun yang mengandung obat telah lama dikenal di Indonesia. Tanaman adas mempunyai nama ilmiah (nama latin) Foeniculum Vulgare Mill. Kerena manfaat adas sebagai tanaman herbal mempunyai sifat menyembuhkan maka tanaman ini banyak dijadikan sebagai bahan baku dalam industri pembuatan obatobatan, seperti halnya Bunda Halimah mamanfaatkannya untuk mengatasi penyakit ginjal. Tanaman adas memiliki kandungan kimia antara lain : minyak asiri 1 % – 6 %, kandungan atenol 50 % – 60 %, mengandung (fenkon, pinen, limonene, dipenten, felandren, metilchavikol, an-
isaldehid, asam anisat) sekitar 20 %, serta terdapat kandungan minyak lemak sebesar 12. • Daun kumis kucing, kumis kucing atau yang biasa di kenal dalam bahasa latinya dengan nama Orthosiphon aristatus. Tanaman ini termasuk kedalam jenis family Labiata atau Lamiaceae. Selain sebagai tanaman hias Kumis kucing juga sudah di kenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat herbal yang sangat mujarab untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tumbuhan herbal ini kaya akan kandungan glikosida orthosiphonin, kandungan zat ini bermanfaat dalam tubuh kita. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri. • Daun pace, mengkudu atau pace memiliki nama latin Morinda citrifolia L. dan termasuk ke dalam famili Rubiaceae. Buah mengkudu sudah sejak lama dipercaya dan terbukti mampuh menyembuhkan berbagai penyakit. Bukan hanya buahnya saja yang bisa dijadikan obat, daun dari dari tanaman mengkudu punya khasiat tersendiri seperti contoh untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak. Nah untuk masyarakat Indonesia, Jawa Tengah dan sekitarnya segeralah lakukan pengobatan secara tepat dan cermat. Anda juga bisa datang langsung untuk konsultasi dan teraphy ke Halimah Herbal Clinic bertemu dengan pakar herbal Indonesia Bunda Halimah. “ tak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali malas berobat “ itu kata-kata yang Bunda Halimah sering katakan kepada pasiennya, karena ALLAH tidak mungkin menurunkan penyakit jika tidak ada obatnya.(*)
Alamat Klinik:
HEAD OFFICE
Makanan Penghilang Sakit Kepala
akit kepala kerapkali membuat para penderita tidak dapat melakukan segala aktivitas dengan maksimal. Sakit kepala adalah kondisi di mana Anda akan merasa ketidaknyamanan dibagian kepala, kulit kepala bahkan leher. Anda mengalami sakit kepala dikarenakan beberapa faktor, seperti kurangnya istirahat, wangi parfum yang telalu menyengat, atau karena panasnya matahari. Saat mengalami diserang sakit kepala kebanyakan orang akan segera mengonsumsi obat penghilang sakit kepala. Walau pun ampuh menghilangkan sakit kepada tapi jika Anda terlalu sering mengonsumsinya justru akan menimbulkan efek samping yang membayakan tubuh Anda. Padahal perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa makanan yang dipercaya dapat menghilangkan rasa sakit kepala Anda, seperti beberapa jenis makanan ini: 1. Semangka Selain dapat menyegarkan. Buah semangka rupanya juga dapat menghilangkan sakit kepala. Karena penyebab utama sakit kepala adalah dehidrasi dan buah semangka merupakan makanan yang kaya akan air dan tentunya dapat menghindari tubuh dari dehidrasi. 2.Kopi Kopi mengandung kafein dan kafein memiliki dampak yang tidak baik untuk tubuh namun jika Anda mengonsumsinya dengan berlebihan. Tapi jika Anda mengonsumsi kafein dalam porsi yang tepat dapat bermanfaat untuk meredakan sakit kepala Anda. Sakit kepala akan kambuh saat Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.
• Semarang: Jl.Pedurungan Tengah V-A Semarang Telp: 024 767 455 65 Fax: 024 671 692 8 Email: semarang@halimah-herbalclinic.com Twitter.@HalimahHerbal
3.Bayam Bayam merupakan salah satu makanan berdaun hijau yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh Anda. Tak hanya dapat membuat kulit Anda bersih, tetapi bayam juga dapat membuat rambut Anda berkilau dan juga dapat membantu Anda meredakan sakit kepala. Kandungan vitamin B2 pada bayam dapat membuat otak Anda menjadi lebih rileks, sehingga dapat membuat rasa sakit kepala Anda berkurang.
Jadwal Praktek:
4.Pisang Seperti diketahui buah pisang kaya akan potassium dan magnesium yang dipercaya dapat menghilangkan sakit kepala Anda akibat stress. Bahkan magnesium juga dapat melindungi tubuh dari sakit kepala dengan cara relaksasi pembuluh darah.
• Klinik buka : Senin - Minggu mulai Pukul 08.00 - 17.00 (hari Jum’at libur) • Talk Show TV: Live KOMPAS TV setiap Rabu Pukul 10.15 WIB Live TVRI Minggu 26 April 2014 Pukul 18.00 WIB Bersama Oki Agustina ( Artis Ibukota)
5.Jagung Stress merupakan salah satu penyebab timbulnya sakit kepala. Jagung merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan vitamin B3 dan dipercaya dapat menenangkan saraf karena dapat membantu menambah fungsi darah dalam tubuh. Beberapa jenis makanan di atas dapat Anda jadikan pilihan saat sakit kepala menyerang Anda. Selamat mencoba! (meetdoctor.com/bud)
Dijual : Rumah
Jual rumah Luas bangunan 200 M2, kamar tidur 5. Luas tanah 315 M2. Jati sari Mijen
Dijual rumah HM Luas 1.000 m2 jl. Slamet 42 semarang, bebas banjir, kwsan elite hub : 081 215 229 906
JUAL KIOS DIPASAR BANDARJO UNGARAN (LOS SEMBAKO) ADA LISTRIK, HGB,
Rp 85 JUTA
BS NEGO LS 2,5 X 3 M.
085.740.982.625 CITRALAND BSB CITY SEMARANG 1.THE FOREST HILL Mulai 420 JT-an
2.DELONIX 2 LANTAI Mulai 1 Miliard
3.RUK0 DUA LANTAI
Mulai 1,5 Miliard INVESTASI SEKARANG.HUB
HP. 081.569.649.88 INVITE 22BCDBE1
Layout : REZA
80 / 60 + perlengkapan kantor / rumah makan. Bisa untuk kantor, salon, rmh makan.
Dijual rumah
lokasi : Karang Gawang Rt.07/Rw.14, Kel. Kedungmundu. L 60m2 sudah permanen, Hub No Hp
: 085786780497
Jl.Telaga Intan 28, Pondok Indah Palebon, Smg. Hub: 024-70127150
TOKO BINTANG
Jl. SUYUDONO No.180 SMG Tlp. 024-3540169/ 024-7600392
JUAL BAHAN KAOS TC - PE - KATUN - LOTTO LAKOS - DIADORA - ADIDAS - TRILOBER HAIKIT - KERAH - LAIN-LAIN HUBUNGI : H. M SUKAMINO.A / HJ. MARYUNI
08164242802 / 024-74008083
Dijual: Rumah HM, jln Kanguru Utr Raya 17. Smrng. LT. 330m, LB. 200m, Cakar Ayam. Garasi. 3 KT, 2KM, 2AC, 1300W, Sumr Artts, PAM,Tlp, jln lebar, bbas bnjir. Rp.1.4 M, nego, Hub 08176580990. TP.
PASANG IKLAN BERLANGGANAN HUBUNGI :
024-7607143/ 024-70378799 0856.4163.7777
9 SELASA, 15 APRIL 2014
Diego Costa Siap Gabung Chelsea LONDON – Barisan ujung tombak Chelsea pada musim kompetisi Liga Inggris mendatang dipastikan semakin bertaji. Kondisi ini menyusul, kabar positif yang menyebutkan striker potensial Atletico Madrid, Diego Costa dikabarkan siap bergabung ke Stamford Bridge usai Piala Dunia 2014, Juni mendatang. Tersiar kabar, The Blues mengucurkan dana besar 50 juta pounds (955 miliar rupiah) untuk mendapatkan servis pemain 25 tahun itu musim depan. Nama Diego Costa memang terus dikaitkan dengan ketertarikan Chelsea sejak jendela transfer tengah musim bulan Januari lalu. Ketajaman pemain kelahiran Brasil itu tak perlu diragukan lagi, sejauh ini ia telah mencetak 35 gol dari 45 penampilannya di semua ajang. Hal itulah yang membuat pelatih Jose Mourinho kepincut ingin mendatangkannya. Mandulnya barisan depan The Londoners yang dihuni oleh Fernando Torres, Demba Ba serta Samuel Eto’o memaksa Mourinho mencari sosok juru gedor baru untuk mempersiapkan pertarungan musim depan. Dan Diego Costa disebutsebut sebagai pilihan yang tepat. Tengah pekan depan, Costa berpotensi bisa tampil menghadapi Chelsea di leg pertama babak semifinal Liga Champions Eropa. Dalam pertandingan La Liga akhir pekan kemarin , mantan pemain Real Valladolid itu m e n ga l a m i cedera lutut, belum diketahui secara pasti seberapa parah cede ra n y a . (roe)
Layout : Wareh Adi S
PSIS Tak Sesumbar Jamu Persipur
Waspadai Gelandang Asing! SEMARANG – PSIS tak mau sesumbar menghadapi tamunya, Persipur Purwodadi pada laga perdana kompetisi Divisi Utama, di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa sore ini (15/4). Meski menyandang tim besar, Laskar Mahesa Jenar tetap mewaspadai Persipur. ”Persipur tetap kami pandang lawan berat. Kami justru mewaspadai gelandang asing mereka, agar tidak membuat kami kerepotan saat laga kandang nanti,” kata Pelaatih PSIS Semarang Eko Riyadi, di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (14/4). Saat bertandang ke Semarang, kata Eko, dipastikan Laskar Petir Kuning tentu memiliki tekad untuk mencuri poin. Apalagi, Persipur kini telah menambah daya dobraknya dengan merekrut gelandang asing, John Tamba Barnes. Pada musim lalu, Barnes juga memperkuat Persipur. Menurut dia, John Tamba Barnes cukup produktif saat memperkuat Persipur musim kompetisi 2012/2013. Pemain kelahiran 12 Desember 1988 ini mampu memberi kontribusi tiga gol. Selain John Tamba, pemain asal Liberia, Persipur juga masih memiliki kuota satu pemain asing lagi yang kabarnya menempati posisi striker. Sesuai ketentuan PT Liga Indonesia (LI), pemain asing di tim Divisi
Utama maksimal dua orang. Informasi yang diterima tim pelatih, pemain tersebut baru kali ini memperkuat Persipur. ”Siapa striker baru Persipur, saya kurang tahu. Saya hanya tahu gelandang asingnya, John Tamba Barnes. Musim musim lalu, penampilan gelandang itu cukup energik,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi. Untuk mengantisipasi dua legiun asing, menuru Eko, PSIS telah mempersiapkan Franky Mahendra yang
merupakan mantan pemain Persipur Purwodadi. Winger yang kini membela Mahesa Jenar ini dinyakini sangat mengetahui skema pemain maupun taknik Persipur yang menjadi mantan klubnya. Menurut Eko, sebagai tim tuan rumah, pihaknya tidak akan membiarkan anak asuhnya menjadi bulan-bulanan anak asuh dari Nanang Kushardiyanto. Karena itu, dalam pertandingan tersebut pihaknya tetap bertekad untuk mengamankan tiga angka. ”Bermain di kandang, kami akan memperagakan
permainan menyerang,” ujarnya. Sebaliknya, Direktur Utama PSIS Semarang Yoyok Sukawi justru khawatir para pemain PSIS nerveous dalam pertandingan perdana tersebut. Pada awal-awal pertandingan, biasanya para pemain akan grogi saat disaksikan banyak penonton. ”Saya minta semua pemain mematuhi instruksi pelatih dan manajeman. Berikan yang terbaik buat tim dan penonton pada laga perdana nanti,” pintanya. (roe)
SOLO - Persis Solo tidak mau kecolongan dan bertekad meraih poin penuh melawan PPSM Sakti Magelang pada pertandingan perdana pembukaan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Manahan Solo, Selasa besok (15/4). “Persis tidak menerapkan strategi khusus lawan PPSM, tetapi timnya akan turun dengan pola menyerang agar tidak kecolongan meraih poin penuh saat main di kandang,” kata Pelatih Persis Solo, Widyantoro usai latihan di Stadion Manahan Solo, Senin (14/4). Me n u r u t Wi d y a n t o ro, p a d a
pertandingan perdana Divisi Utama tersebut diharapkan Persis dapat memanfaatkan dengan baik untuk mengalahkan lawannya. Kemenangan perdana timnya sangta penting untuk mengamankan menempati posisi papan atas Grup IV. Persis akan menggunakan formasi 4-4-2 lawan PPSM, dan posisi penjaga gawang akan dipercayakan oleh Agung Prasetyo, lini belakang Macelo Cirelli, Dwijoko, Liswanto, Hendri Aprilianto. Persis di lini tengah Persis, ge-
landang Mbom Julien dan M Wahyu akan bergantian mengatur irama serangan. Dua pemain sayap timnya, Andrid Wibowo dan Tinton Suharto diharapkan dapat menusuk ke lini pertahanan lawan. “Kami di depan masih mempercayakan duet Yanuar dan Ferryanto yang juga merangkap sebagai kapten tim,” katanya. Menurut Widyantoro, pihaknya sudah mengevaluasi sejumlah kekurangan seperti kerja sama antara lini dan meredam emosional pemain sebelum turun ke kompetisi. “Kami optimistis timnya mampu meredam setiap serangan lawan dan bisa merebut poin penuh saat menjamu PPSM,” kata Widyantoro. Permainan Atraktif Sementara Tim PPSM Sakti Magelang yang akan menurunkan semua pemain pilarnya juga berjanji ingin menampilkan permainan atraktif saat melawan tuan rumah Persis yang dikenal banyak
diperkuat pemain berpengalaman. Menurut Pelatih PPSM Sakti Magelang, Muh Hasan, bahwa timnya akan menampilkan permainan terbaik agar enak ditonton. Timnya akan diperkuat empat pemain lokal yang saat bertandingan persahabatan melawan Persis tidak diamainkan. Empat pemain inti PPSM yang siap diturunkan Asrul, Bakori, Jefri (gelandang) dan Jordie Kartiko (beck), sedangkan satu pemain tambahan dari Kamerun Bekatal asal Kamerun akan menempati ujung tombak untuk mencetak gol k gawang lawan. “Kami kiper akan menurunkan Rio, belakang Rene Martines merangkap kapten tim, Drajat Hawe, Ilyas, Jordie Kartiko, sedangkan depan Bekatal dan Faisol,” katanya. Menurut dia, PPSM optimistis mampu mencuri poin saat menghadapi Persis di pertandingan pembukaan DU LI di Solo. “Kami tahu Persis pemain jadi dan banyak dihuni pemain pengalaman. Namun, PPSM ingin merebut poin di kandang lawan ini,” kata Muh Hasan usai latihan di Stadion Manahan Solo. (ant/roe)
LATIHAN RINGAN: Para pemain PSIS melakukan latihan ringan jelang laga melawan Persipur. (Foto: dok)
10 SELASA, 15 APRIL 2014
Jinakkan City, Gerrard Menangis
Laga Persiku Vs PSIR Belum Dapat Izin Polisi
Derby Muria Diundur
MENANGIS: Kapten Steven Gerrard menangis harus saat Liverpool mampu memenangi duel melawan musuh bebuyutannya, Manchester City 3-2. (Foto: Rtr)
MERSEYSIDE – Kapten Liverpool Steven Gerrard tak kuasa menahan tangis saat timnya mampu menjinakkan Manchester City 3-2 pada lanjutan kompetisi Liga Inggris, Minggu (13/4). Tambahan tiga angka penuh ini semakin mendekatkan The Red untuk mewujudkan impiannya menjadi juara Liga Inggris musim 2013/2014. Tiga gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Raheem Sterling, Martin Skrtel dan Coutinho. Sementara dua gol balasan City ditorehkan David Silva dan bunuh diri Glenn Johnson. Kemenangan ini membuat Liverpool bisa menentukan sendiri nasibnya. Mereka dipastikan menjadi juara jika menyapu bersih keempat pertandingan tersisa. The Reds berada di puncak klasemen dengan 77 poin dari 34 laga, terpaut dua poin dari Chelsea di tempat kedua. Manchester City, yang baru menjalani 32 laga, berada di tempat ketiga dengan 70 poin. Tim besutan Brendan Rodgers itu pun semakin dekat dengan gelar Liga Primer Inggris untuk yang pertama kalinya. “Tentu ini laga yang sangat emosional, tapi kami harus tetap tenang. Sebab, kami masih memiliki empat pertandingan besar. Kemenangan melawan City sangat berarti setelah mereka sempat menyamakan kedudukan,” ucap Gerrard sambil menangis usai pertandingan. Dia mengaku menjadi juara kini pertanyaan terbesar di dalam skuad Liverpool. Sejumlah pecandu bola menyebut Manchester City merupakan lawan terbesar. ”Saya tidak setuju pendapat itu. Pertandingan terbesar selanjutnya adalah melawan Norwich,” tegas pria berusia 34 tahun tersebut. Empat laga terakhir Liverpool melawan Norwich City (20/4), Chelsea (27/4), Crystal Palace (6/5) dan Newcastle United (11/5). (roe)
Kompetisi Bola Voli Pemecahan Rekor Muri SEMARANG - Pemkot Semarang bekerja sama dengan PBVSI Kota Semarang dan Berlian Organizer menggelar Kompetisi Bola Voli Pemecahan Rekor Muri. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang ke-467. Ketua Panitia Penyelenggara, Haryanto mengatakan juara lomba ini akan mendapatkan Piala Walikota Semarang. Sedangkan untuk runner up dan juara ketiga akan mendapatkan piala dari KONI Kota dan PBVSI Kota Semarang. Selain piala, para juara hadiah akan mendapatkan hadiah pembinaan, masing-masing sebesar Rp 10 juta, Rp 5 juta dan Rp 2,5 juta serta uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Haryanto berharap tim-tim dari kelurahan se-Kota Semarang dapat berpartisipasi untuk menerjunkan klub terbaiknya di kancah ini. Bagi calon peserta yang ingin ambil bagian dalam kegiatan ini dapat mendaftarkan diri di Sekretariat Panitia, Jalan Tri Lomba Juang, No 10 Semarang melalui telp/fax (024) 8452690 – 8447808 atau lewat Koordinator Kompetisi, Agoes Dewa telepon 081805882857. ”Pendaftaran peserta mulai dibuka tanggal 28 April – 12 Mei 2014,” kata Haryanto kepada Barometer, di Semarang, Senin (14/4). Untuk mengundang amino masyarakot Kota Semarang, kata Haryanto, panitia memilih Lapangan Pancasila sebagai ajang pemecahan rekor Muri untuk kompetisi bola voli. Kegiatan massal ini akan berlangsung dua hari, yakni tanggal 17 dan 18 Mei mendatang. Menurut Haryano, untuk menggelar olahraga massal ini panitia menyiapkan 20 lapangan. Permainan akan dimulai secara serentak dengan ditandai dengan peluit wasit yang dilakukan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. ”Kompetisi ini akan dipimpin wasit dan hakim garis professional dari PBVSI. Kami minta peserta nanti merupakan tim dari kelurahan Semarang yang dapat dibuktikan dengan indentitas diri, berupa KTP. Jadi, pemain bukan bon-bonan dari luar Semarang,” tandasnya. (roe)
LATIHAN : Para pemain PSIR menjalani latihan di Stadion Krida, kemarin. (Foto: K02/Barometer)
REMBANG – Derbi Muria mengawali Kompetisi Divisi Utama antara tuan rumah Persiku Kudus kontra musuh bebuyutannya, PSIR Rembang yang semula akan digelar Selasa besok (14/4), diundur menjadi 22 April, di Stadion Wergu Kudus. Pengunduran laga itu lantaran pihak panpel di Kudus belum mendapat izin dari Polres setempat. Ada kemungkinan Polres beralasan, karena saat ini masih dalam suasana penga-
manan pileg. Wakil Manajer Bidang Keuangan PSIR Rembang, Budi Suharto ketika dikonfirmasi Barometer via ponselnya, Senin (14/4), membenarkan hal itu. Dia mengatakan, kubu PSIR telah mendapat pemberitahuan soal pengunduran pertandingan antara tuan rumah Persiku melawan PSIR dari PSSI lewat e-mail, Sabtu malam (12/4). ”Begitu mendapat pemberitahuan lewat e-mail, kami segera menghubungi tim untuk menunda keberangkatan ke Kudus yang di rencanakan berangkat Minggu hari ini,” terang Budi Suharto. Menurut Budi Suharto, bagi PSIR yang akan bertindak sebagai tim tamu, pengunduran itu ada sisi positif dan
Persiku Bidik 16 Besar KUDUS - Pelatih Persiku Kudus Agus Riyanto menargetkan timnya bisa lolos babak 16 besar pada kompetisi Divisi Utama 2014 yang diselenggarakan PT Liga Indonesia. “Dengan komposisi pemain yang ada, kami yakin Persiku bisa lolos babak 16 besar,” ujarnya di Kudus, Senin. Ia mengatakan, bidikan lolos 16 besar tersebut harus ditanamkan terhadap pemain, agar motivasi
mereka juga semakin besar dalam setiap pertandingan. Persoalan keuangan yang sempat dialami manajemen, katanya, sudah diselesaikan sehingga pemain sudah bisa berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri menghadapi lawan. “Manajemen juga berjanji untuk memenuhi gaji para pemain yang sebelumnya sempat terkatung-katung tanpa ada jawa-
negatif. Positifnya, tim bisa mempersiapkan diri lebih matang. Artinya tim pelatih bisa merancang strategi lebih banyak untuk memenuhi target mencuri poin di Kudus. Sedang negatifnya, tentu memperbesar biaya operasional tim. ”Ini risiko sebuah tim yang mengikuti kompetisi. Dan ini bisa terjadi di mana-mana, termasuk di Eropa. Yang penting tim pelatih bisa memanfaatkan pengunduran waktu pertandingan itu dengan baik, sehingga akan lebih memantapkan tim untuk merealisasikan target mencuri poin di kandang lawan,” papar Budi Suharto. Terpisah, pelatih PSIR Bambang Handoyo, Minggu mengutarakan, pengunduran waktu pertandingan ban yang pasti,” ujarnya. Sebetulnya, kata dia, kemampuan dan fisik para pemain sudah disiapkan sejak awal untuk menghadapi laga perdana melawan PSIR Rembang di Stadion Wergu Kudus pada 22 April mendatang. Sementara persiapan mental pemain, kata dia, masih perlu dipersiapkan kembali, karena laga perdana di kandang sering membuat beban mental pemain semakin berat. Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari tuntutan masyarakat yang menginginkan tim kesayangannya menang di laga kandang perdana.
sekitar satu minggu akan dimanfaatkan semaksimal mungkin membenahi tim, terutama dalam hal penyelesaian akhir. ”Terus terang kami belum puas terhadap kinerja para pemain penggedor atau penyerang. Dua penyerang andalan yang ada, Efendi Bendot dan Ronald belum maksimal dalam menyelesaikan setiap peluang di depan gawang lawan,” ujar Bambang Handoyo. Dia menambahkan, sebenarnya pihaknya sangat ingin mencari tambahan striker lokal yang handal. Namun hal itu sulit, mengingat saat ini seluruh pemain bertipe menyerang terbaik yang ada di tanah air telah mendapatkan klub. ”Saya berharap dalam satu minggu ini mendapat pemain penyerang lokal yang handal, sehingga bisa ditandemkan dengan dua penyerang yang sudah ada. Terus terang saya belum puas dengan konerja pemain asing Ronald,” tutur Bambang Handoyo sambil menambahkan, untuk lini gelandang (tengah), belakang dan kiper sudah aman, sehingga tidak membutuhkan tambahan pemain. Soal target menghadapi Persiku, Bambang Handoyo mengatakan, tim mematok target mencuri poin. Syukur menang atau paling tidak menahan seri tuan rumah Persiku. Dia mengatakan, pihaknya akan menerapkan permainan normal. Artinya pada saat tertekan, maka akan main fifty-fitty. Sebaliknya, jika ada peluang mengendalikan permainan maka anak-anak di instruksikan melakukan serangan secara frontal untuk mencipkan peluang di depan gawang lawan. ”Kemenangan bisa di raih jika mampu menciptakan gol. Gol bisa di cetak jika ada peluang di depan gawang lawan dan peluang itu bisa di ciptakan dengan cara menyerang ke daerah pertahanan lawan. Jika tidak, mustahil bisa menang,” tandas Bambang. (k02/k01/roe)
Asisten Pelatih Persiku, Widhoro Heriyanto, menambahkan semua pemain sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia beberapa pekan kemarin. Dari 23 pemain yang didaftarkan, kata dia, termasuk dua pemain asing, yakni Amadou Gakou sebagai striker dan Syla Mbamba sebagai pemain lini belakang yang samasama dari Negara Mali. Kehadiran dua pemain asing yang berposisi di lini depan dan belakang tersebut, diharapkan bisa mendongkrak penampilan Persiku sekaligus bisa memenuhi target lolos babak 16 besar. (ant/roe)
Duo Honda Rajai GP Austin AUSTIN - Dua pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, finis terdepan di MotoGP Americas, Austin, Texas pada Senin (14/4) dini hari WIB. Sebaliknya, pembalap andalan Yamaha, Jorge Lorenzo tertimpa sial. Jorge Lorenzo dihukum masuk pit di lap kedua karena mencuri start. Akibat kesalahan itu, Lorenzo saat balik ke lintasan harus puas berada di ur utan terakhir. S e mentara itu,
masih di lap kedua, Marquez memimpin di posisi terdepan dengan diikuti oleh rekannya di Honda, Dani Pedrosa. Sedangkan Rossi yang berada di posisi keempat coba mengejar dua pebalap Honda itu dengan kecepatan penuh. Sepuluh lap berlangsung, Marquez dan Pedrosa tak bisa dikejar. Persaingan ketat dilakukan Rossi, Stefan Bradl dan Andrea Dovizioso untuk tempat ketiga. Performa Rossi tampaknya menurun di lap ke-12, alhasil dia terlempar di urutan kedelapan. Di empat lap terakhir, Marquez kian mantap di posisinya. Bahkan dia semakin jauh meninggalkan Pedrosa yang berada di urutan kedua. Hingga finis, Marquez berada di posisi pertama, diikuti oleh Pedorosa serta Dovizioso di posisi kedua dan ketiga. Pembalap andalan Honda, Marc Marquez, mengaku GP America, Austin, Texas sangat bersahabat dengan dirinya. ”Kemenangan di Austin sangat mudah,” ujarnya. Pria berusia 21 tahun itu finis terdepan di Austin. Marquez men-
catatkan waktu tercepat di balapan sebanyak 21 lap itu dengan catatan 43 menit 33,430 detik. Dia unggul 4,124 detik dari rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Sejak awal hingga akhir balapan, Marquez tidak mendapatkan te-
kanan berarti dari rivalnya. “Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Saya tidak pernah memimpin balapan sejak lap pertama hingga akhir balapan. Pokoknya kami senang dengan raihan 25 poin,” ucap Marquez. (roe)
Sansom: RvP Mata Duitan MANCHESTER – Hengkang Robin van Persie (RvP), dari Arsenal ke Manchester United ternyata menyisakan kenangan pahit sejumlah pemain legenda tim Gudang Peluru. Mantan bintang Arsenal Kenny Sansom
menuding striker asal Belanda itu mata duitan, karena pindah demi mendapatkan nilai jual yang selangit. Kepergian Van Persie ke Manchester United pada 2012 memang melengkapi tradisi Arsenal kehilangan pemain bintang. Maklum, saat itu RvP didaulat sebagai kapten Arsenal menggantikan peran Cesc Fabregas yang hengkang ke Barcelona.
Namun, Van Persie khirnya juga memutuskan hengkang di tengah-tengah kecitaan fans Arsenal kepadanya. Dan, MU yang menjadi anggota klub baru RvP pada musim selanjutnya langsung sukses mempersembahkan trofi Premier League di musim perdananya. Karier pemain yang dibeli MU senilai 24 juta pounds ini tak selalu gemerlap. Musim ini, RvP
lebih banyak menjadi pesakitan setelah dihantam cedera panjang dan berimbas MU kini terancam gagal tampil di Champions League. Yang jelas kepindahan RvP ini dianggap Sansom karena faktor finansial. Namun, pada suatu kesempatan, Van Persie membantah kabar tak sedap itu. Menurut RVP, ia memutuskan hengkang dari Arsenal karena ingin berburu trofi dan gelar. (roe)
11
PANTURA
SELASA, 15 APRIL 2014
KPU Tunggu Laporan Dana Kampanye Parpol REMBANG – Calon legislatif (caleg) diminta untuk tidak melupakan soal laporan akhir dana kampanye pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Tentu saja laporan dilakukan oleh parpol yang menaunginya, mengingat jika tidak dilaporkan maka caleg bisa dibatalkan. Komisioner KPU Rembang, M. Salam mengatakan, laporan terdiri dari tiga bagian utama, masingmasing tentang sumbangan dana kampanye, laporan penerimaan dan pengeluaran, serta catatan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang dilakukan caleg dari masing masing partai politik (parpol) peserta Pemilu. Pihaknya mengingatkan masalah tersebut, karena sesudah Pemilu Legislatif (Pileg) belum ada pengurus parpol yang datang ke Sekretariat KPU untuk berkonsultasi. Meski hal itu beberapa kali pernah disosialisasikan, ia khawatir caleg peraih kursi lupa karena terlalu menikmati euphoria kemenangan. Menurutnya, laporan akhir dana kampanye harus sudah diserahkan kepada KPU Kabupaten Rembang, paling lambat 24 April 2014 pukul 18.00 WIB. “Jika sampai hari itu belum diterima, otomatis caleg pemenang akan langsung dibatalkan sebagai peserta Pemilu,” katanya, kemarin. Berdasarkan data di KPU Rembang, pengeluaran dana kampanye terbesar diduduki Partai Gerindra, nilainya mencapai Rp 672 juta lebih. Sedangkan pengeluaran terkecil Partai Bulan Bintang sekitar Rp 121 juta. Ditambahkan, KPU Kabupaten tidak mempunyai kewenangan menentukan apakah laporan dana kampanye valid atau tidak. Akan tetapi akuntan publik dan masyarakat yang bisa menilai besaran angka, apakah partai politik jujur atau berbohong. (K02/kom)
Bantuan Aspal Desa Berkurang KUDUS – Bantuan pembangunan infrastruktur jalan berupa aspal untuk jalan-jalan di desa tahun ini menurun. Jika tahun lalu dialokasikan sebanyak Rp5,4 miliar, tahun ini hanya Rp2,9 miliar. Kasubdit Sumber Daya Air dan Lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kudus, Dewi Masitoh mengatakan, anggaran tersebut memang lebih rendah dibandingkan dengan anggaran serupa pada tahun sebelumnya. Meski begitu dengan anggaran sebesar itu tetap diupayakan bisa dinikmati semua pihak lewat perbaikan jalan lingkungan di daerah masing-masing. “Karena anggarannya terbatas, bantuan aspal tersebut diberikan berdasarkan skala prioritas,” ujarnya, kemarin. Yang pasti jalan lingkungan yang kondisinya mengalami kerusakan paling parah akan diprioritaskan untuk didahulukan. Sedangkan yang lainnya diupayakan mendapat bantuan pada tahun anggaran mendatang. Pada Tahun Anggaran 2014, lanjutnyanya, terdapat 91 titik perbaikan jalan lingkungan yang akan mendapatkan bantuan aspal dengan jumlah bervariasi. Puluhan titik perbaikan jalan itu tersebar di semua kecamatan di Kudus. Dikatakan, untuk masing-masing proposal dari daerah yang mengajukan bantuan aspal, jumlah bantuan yang diterima tidak sama karena disesuaikan kebutuhan masing-masing. Bantuan aspal untuk setiap pengajuan proposal, maksimal 15 drum. Pasalnya bantuan tersebut bersifat stimulan untuk pembangunan infrastruktur jalan di masing-masing desa di Kabupaten Kudus. Untuk mengajukan bantuan aspal tersebut, proposal yang diajukan oleh panitia pembangunan harus atas sepengetahuan kepala desa dan camat setempat. “Surat keputusan pengangkatan panitia pembangunan di desa juga harus dikeluarkan oleh kepala desa setempat,” imbuhnya. Yang jelas, pengawasan bantuan aspal melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk dalam pengecekan di lapangan juga dilakukan bersama pemerintah kecamatan, pemkab, dan institusi terkait. (ant/kom)
Layout : Deni prasetya
Tinjauan Bupati Merepotkan Panitia UN
KUDUS – Tinjauan Bupati Kudus Musthofa di beberapa sekolah pada hari pertama Ujian Nasional (UN) kemarin dinilai hanya merepotkan panitia UN. Bahkan kunjungan bersama para pejabat pemkab itu dinilai tidak ada manfaatnya. Kemarin Musthofa meninjau sekolah-sekolah dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Hadi Sucipto dan Ketua Bappeda Sujatmiko yang juga mantan Kadiknas, adalah SMKN 1 Kudus, SMAN 2 Kudus, dan MAN 2 Kudus untuk menyaksikan jalannya UN. Menanggapi kunjungan pejabat saat ujian berlangsung tersebut, Pengamat Pendidikan asal Kudus, Basuki Sugita menilai tidak ada manfaatnya. Menurutnya, kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kudus beserta anak buahnya seperti itu hanya merepotkan panitia ujian. ”Bahkan kunjungan seperti itu hanya akan mengganggu konsentrasi siswa yang sedang mengerjakan soal ujian,” kata Basuki Sugita yang juga Kepala Sekolah SMP Kanisius
Kudus kepada Barometer, kemarin. Dikatakan, jika bupati selaku kepala daerah bermaksud memberi dorongan moral kepada siswa yang akan menjalani ujian, sebaiknya dilakukan sebelum ujian dilaksanakan. Pada saat seperti itu, kehadiran pejabat akan lebih bermanfaat membangkitkan semangat belajar siswa. ”Kalau saya boleh mengusulkan, tahun mendatang kedatangan pejabat yang bermaksud memberikan dorongan semangat belajar dilakukan sebelum ujian dan ke semua sekolah,” tambahnya. Terpisah Ketua LSM Horisona Nur Wakit juga menyoroti kunjungan tersebut. Menurutnya, selaku pimpinan di daerah seharusnya sudah mengerti kapan waktu yang tepat memberikan dorongan se-
KNPI Diajak Kawal Hasil Suara Pileg PEKALONGAN – KPU Kota Pekalongan mengajak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk ikut aktif mengawal proses rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga ke KPU. Ketua KPU Kota Pekalongan Basir mengatakan, pengawalan
hasil penghitungan suara itu karena rawan akan terjadinya kecurangan dalam proses pengiriman setelah direkap oleh PPS. Dikatakan, secara umum pelaksanaan PIleg relatif lancar dan sukses dengan tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya mencapai sekitar 70 persen. “Partisipasi pemilih mengguna-
Bupati Kudus Musthofa saat berada di ruangan ujian siswa SMKN 1 Kudus.K01/BAROMETER
mangat kepada anak-anak yang akan menjalani ujian. Apalagi, lanjutnya, dalam kunjungan tersebut bupati didampingi Kadisdikpora dan mantan Kadisdikpora. Dua pejabat yang pernah dan sedang membawahi dunia pendidikan hak suaranya kami perkirakan mencapai sekitar 70 persen dan pileg berjalan sukses dan lancar,” katanya, kemarin. Ia mengutarakan, meningkatnya partisipasi pemilih pada pemilu legislatif tidak lepas dari gencarnya sosialisasi penyelenggara pemilu dan calon legislator kepada masyarakat. “Pada pelaksanaan pileg tidak menemui kendala berarti. Partisipasi pemilih dalam pemilu kali ini terhitung cukup tinggi,” imbuhnya. Ketua KNPI Kota Pekalongan, Muhammad Imadudin mengakui, proses rekapitulasi suara memiliki tingkat kerawanan tertinggi dalam tahapan pemilu sehingga semua
kan ini, semestinya bisa memberi masukan kepada pimpinannya waktu yang tepat mendatangi sekolah. ”Kalau menurut saya, apa yang dilakukan bupati dan jajarannya ini adalah pencitraan yang tidak tepat sasaran,” tandasnya. (k01/kom) pihak diharapkan ikut mengawasi. “Potensi kecurangan dalam proses rekapitulasi surat suara pileg cukup tinggi dilakukan sehingga semua pihak kami minta ikut mengawal dari TPS hingga KPU,” tandasnya. Ditambahkan, KNPI tidak ingin dalam pelaksanaan pemilu legislatif terjadi penggelembungan suara sehingga mencederai slogan pemilu yang jujur dan adil. “Oleh karena itu, pemilu akan lebih kredibel, jujur, dan adil apabila tidak terjadi kecurangan dalam tahapan pemilu, termasuk dalam rekapitulasi surat suara,” tambahnya. (ant/kom)
Pengawasan UN Diperketat KENDAL - Hari pertama Ujian Nasional (UN), info beredarnya kunci jawaban UN mulai marak. Mengantisipasi kebocoran kunci jawaban UN tingkat SMA sederajat, pengawas menggeledah siswa peserta ujian. Satu persatu siswa diperiksa dan digeledah untuk mengantisipasi kunci jawaban ataupun alat komunikasi. Sejumlah sekolah berusaha memperketat masuknya kunci jawaban soal UN ke sekolah. Sebelum memasuki ruang UN, pengawas memeriksa satu per satu siswa peserta ujian dari mulai tas hingga kantong baju atau celana siswa. Fahrizal (18), siswa SMAN 1 Kendal mengaku pernah ditawari kunci jawaban atau bocoran jawaban dari soal-soal UN dengan harga tinggi, namun ia tidak percaya begitu saja. Dikatakan, teman-temannya di sekolah lebih memilih untuk belajar dan percaya diri yang menjadi kunci persiapan menghadapi ujian nasional. “Kemarin sempat ada yang nawari bocoran jawaban tapi harganya mahal banget dan lagian saya gak terlalu percaya
dengan bocoran tersebut. Untuk menghadapi UN ini, saya sudah persiapkan tiga bulan lalu dengan belajar dan percaya diri,” kata Fahrizal di SMAN 1 Kendal, Senin (14/4). Namun demikian, pengawas ujian nasional tetap melakukan penggeledahan dan pemeriksaan kepada siswa peserta UN. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya kunci jawaban melalui alat komunikasi atau alat lainnnya. Kepala Sekolah SMAN 1 Kendal, Sunarto mengatakan, isu adanya kunci jawaban soal UN sudah merebak beberapa pekan terakhir. Tetapi pihaknya sudah memberikan motivasi kepada siswa untuk tidak mempercayai kunci jawaban yang ditawarkan dan tetap percaya diri. “Saya sudah ingatkan kepada siswa maupun pengawas untuk tidak membawa alat komunikasi ke dalam ruangan ujian. Pengawas juga melakukan pemeriksaan ketat dengan menggeladah siswa yang hendak masuk ruangan, kantong celana dan baju diperiksa serta melarang tas milik
Pemeriksaan oleh panitia ujian. K03/BAROMETER
peserta dibawa masuk serta dikumpulkan di depan ruangan,” terangnya. Di SMAN 1 Kendal peserta UN tahun ini berjumlah 335 siswa dari dua program IPA dan IPS yang menggunakan 18 ruang ujian dengan 36 pengawas. Bupati Kendal, Widya
Kandi Susanti menuturkan, isu kebocoran soal dan kunci jawaban soal ujian sudah diantisipasi secara dini. Sejak awal siswa sudah diberi pengarahan termasuk Bupati yang turun ke sekolah untuk memberi motivasi agar tetap percaya diri dan yakin bisa mengerjakan soal
dengan baik. “Mereka harus terus belajar dan jangan percaya dengan isu bocornya jawaban soal-soal UN. Saya juga selalu memberi mereka motivasi sebelum UN agar mereka bisa lulus dengan nilai yang baik,” tandasnya. (k03/kom)
Petani Sulit Dapatkan Pupuk
Pemkab Usulkan Distributor Baru KUDUS – Distributor pupuk urea di Kudus belakangan ini mengalami kesulitan dalam mendistribusikan pupuk sesuai jadwal tanam petani. Atas hal ini pemkab mengusulkan distributor baru guna mengatasi kelangkaan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus, Sudiharti mengatakan, usulan penggantian distributor pupuk urea tersebut karena distributor sebelumnya kesulitan mendistribusikan pupuk dengan alasan permodalan. “Agar permasalahan kelangkaan pupuk tidak berlarut-larut, pemkab mengusulkan distributor pengganti
kepada PT Pusri,” katanya, kemarin. Untuk sementara ini pemkab juga mengusulkan kepada PT Pusri agar distributor yang sebelumnya menyuplai pupuk untuk wilayah lain diperbolehkan menyuplai pupuk untuk tiga kecamatan yang mengalami kelangkaan. Ketiga kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Mejobo, Bae, dan Gebog. Sebelumnya, ketiga wilayah tersebut disuplai oleh distributor pupuk KSU Bina Mitra Mandiri. “Demi mengatasi kelangkaan yang terjadi selama menunggu persetujuan usulan distributor pupuk yang baru dari PT Pusri, diharapkan distributor lainnya diperboleh-
kan menyuplai pupuk untuk tiga kecamatan tersebut secepatnya,” terangnya. Adapun distributor pupuk yang dipercaya untuk menyuplai sementara itu, yakni CV Fortuna yang sebelumnya bertugas menyuplai pupuk urea untuk Kecamatan Kota, Jekulo dan Dawe. Dalam kesempatan ini pihaknya berharap, para petani bersabar karena masih diupayakan solusi terbaik untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang terjadi di beberapa daerah. “Kami masih berupaya secepatnya mengatasi kelangkaan pupuk urea tersebut sehingga petani tidak mengalami keterlambatan
dalam pemupukan yang pertama,” tandasnya. Sebelumnya, Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mejobo, Masiran mengakui, terjadinya kelangkaan pupuk urea di sejumlah pengecer resmi. Padahal para petani sudah mulai tanam tanaman padi dengan usia antara satu pekan hingga dua pekan sehungga sudah saatnya melakukan pemupukan pertama. Sebelumnya, kelangkaan pupuk urea juga sempat terjadi di Kecamatan Undaan, namun saat ini kebutuhan pupuk urea untuk daerah tersebut sudah terpenuhi. (ant/kom)
12
SALATIGA
SELASA, 15 APRIL 2014
Kabar Kedu Tanggul Jebol, Pipa PDAM Putus TEMANGGUNG – Tanggul Sungai Sibiting dan tebing setinggi 25 meter di bekas galian C di Desa Kwadungan Kabupaten Temanggung yang jebol pada Sabtu (12/4) mengakibatkan terputusnya pipa saluran air bersih PDAM Tirta Agung Temanggung. Kabag Teknik PDAM Tirta Agung Agus Riyanto, Senin, mengatakan akibat terputusnya pipa tersebut ribuan pelanggan PDAM di empat kecamatan yakni Parakan, Kedu, Bulu, dan Temanggung terganggu karena aliran airnya mati dan jika mengalir debitnya kecil. Ia mengatakan satu pipa berdiameter enam inci dari mata air Sigandul terputus dan pipa berdiameter delapan inci dari mata air Segaran dan Tuk Sewu, Kruwisan. “Air tidak bisa mengalir secara langsung, kalau yang Sigandul untuk Kantor Layanan Unit Parakan. Pipa Kali Galeh dari mata air Segaran dan Tuk Sewu Kruwisan untuk Kota Temanggung,” katanya. Menurut dia, dari sekitar 11.000 pelanggan di Unit Layanan Kota Temanggung meliputi Kecamatan Temanggung dan Kedu, 20-30 persennya atau sekitar 3.300 pelanggan tidak dapat teraliri air bersih secara normal. Di Unit Layanan Parakan, katanya, yang mengampu pelanggan di Kecamatan Parakan dan Bulu dari 4.500 pelanggan 1.350 di antaranya juga terkena dampak tersebut. Ia menyebutkan, di Kota Temanggung beberapa wilayah yang aliran airnya mati, yakni Kelurahan Jampiroso, Jampirejo, Banyuurip, Temanggung II, Kertosari, Manding, Kebonsari, sedangkan di Parakan, meliputi Parakan Kauman, Tejosari, dan Jetis. Di Kecamatan Bulu di Desa Putat dan Ngimbrang serta di Kecamatan Kedu di Desa Salamsari. (ant/ran)
Proyek Pasar Sapi, Pedagang Direlokasi MANGUNSARI – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kota Salatiga mulai melakukan pendataan kepada pedagang Pasar ‘Sapi’ Rejosari. Pendataan itu terkait dengan rencana relokasi ke tempat penampungan pedagang sementara (TPPS). Relokasi itu sendiri harus dilakukan karena kini kondisi kios dan los yang ditempati para pedagang sudah sangat memprihatinkan. Kabid UMKM Disperindagkop Kota Salatiga Amin Supatmo mengatakan pendataan itu ditujukan bagi pedagang yang setuju untuk direlokasi ke TPPS I. “Kita sekarang ini mendata pedagang yang setuju untuk direlokasi ke TPPS I yang telah disiapkan di komplek Pasar Rejosari ini. Kami datangi satu per satu pedagang serta memberikannya nomor urut los yang nantinya akan ditempati pedagang di TPPS I. Untuk batasan waktu pemindahan, hingga 21 April 2014 mendatang,” terang Amin, di sela-sela melakukan pendataan peda-
gang, Senin (14/4) kemarin. Ditambahkannya, jumlah pedagang yang harus segera pindah ke TPPS itu sebanyak 537 pedagang dimana sebagian besar kondisi losnya sudah sangat rapuh dan tidak layak lagi untuk berjualan. Namun, bagi pedagang yang belum setuju atau bahkan menolak pindah, maka akan segera dipanggil Disperindagkop UMKM.` Sementara, beberapa pedagang yang setuju pindah ke TPPS mengaku senang dengan adanya langkah dinas untuk mendata pedagang. “Terus terang, kami merasa senang dengan adanya pendataan pedagang untuk segera pindah ke TPPS I. Disamping itu, TPPS I juga sudah siap untuk ditempati karena lokasi hanya bersebelahan dengan Pasar Rejosari sehingga, jika konsumen mencarinya, tidak terlalu sulit dan tidak terlalu jauh dengan Pasar Sapi,” terang Ny Sabani (49), salah seorang pedagang yang ingin segera pindah ke TPPS I, kemarin. (her/ran)
Satu Keluarga Keracunan ‘Sawi Sendok’ Seorang Siswa SD Meninggal
Layout : Deni Prasetya
SIDOREJO – Diduga akibat keracunan sayuran yang dimakan bersama keluarga, Enindita Aisiyah (10) pelajar SD Muhamadiyah Salatiga, Warga Perumahan Domas Blok D/ 25 RT 02 RW 10 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Salatiga, akhirnya meninggal di rumah sakit.
Selain korban tewas, ibu dan kakak kandungnya juga menjadi korban dan kini masih menjalani perawatan di RS Ario Wirawan Salatiga. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa berawal saat ibu korban Ninuk (45) kesehariannya sebagai PNS di Disdikpora Salatiga pada Jumat (11/4) lalu sekitar pukul 18.00 WIB, satu keluarga makan malam bersama. Dalam makan malam itu, sayuran yang disajikan adalah sayur sawi sendok. Saat makan bersama, tidak ada tanda-tanda apapun terhadap keluarga ini. Namun, Sabtu (12/4), Ninuk dan anak-anaknya, Kinan (11) dan Enindita (10), merasakan pusing dan mual-mual perutnya. Untuk mengetahui
Korban Hanyut di Sungai Galeh Masih Dicari TEMANGGUNG – Tim search and rescue (SAR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Senin, masih melakukan pencarian terhadap korban Enriko, mahasiswa Akper Ngesti Waluyo Parakan, yang hanyut di Sungai Galeh pada Sabtu (12/4). Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Agus Widodo, Senin, mengatakan pada Minggu (13/4) tim melakukan pencarian di delapan titik sepanjang aliran Sungai Galeh dan korban belum ditemukan. “Hari ini, pencarian kami perluas menjadi 12 titik dari sepanjang aliran Sungai Galeh hingga Sungai Progo di daerah Plumbon di Kecamatan Tembarak,” katanya. Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Temanggung Eko Suprapto menduga korban terselip di bawah tumpukan batu. “Kemungkinan korban terjepit di bawah batu, karena ciri khas Sungai Galeh kalau banjir selalu membawa batu besar dan kecil. Apalagi korban tidak bisa berenang,” katanya. Ia mengatakan salah satu kendala dalam pencarian korban adalah arus Sungai Galeh cukup deras terutama kalau di daerah hulu terjadi hujan. Seperti diwartakan, tiga mahasiswa Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo Parakan, Temanggung terseret arus Sungai Galeh saat sedang memancing pada Sabtu (12/4). Dua di antaranya selamat dan satu orang lainnya belum ditemukan. Ketiga korban yakni Arnaldo asal Lampung, Dimas asal Lumajang, dan Enrico asal Situbondo. Arnaldo dan Dimas berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Enriko hanyut terbawa arus sungai dan hingga saat ini belum ditemukan. (ant/ran)
Los/ kios di komplek Pasar Rejosari yang mulai kumuh. HERU SANTOSO/BAROMETER
Suasana di rumah duka. HERU SANTOSO/BAROMETER
penyakitnya, Ninuk membawa anak-anaknya periksa kesehatan di Klinik Aura Medika. Usai memeriksakan ke dokter, mereka pulang ke rumahnya di Perum Domas. Di rumah, kondisi ketiganya semakin parah dan melaporkannya ke Puskesmas Sidorejo. Saat petugas tiba di rumah Ninuk, langsung memeriksa kesehatan mereka dan disarankan untuk secepatnya dibawa ke rumah sakit. “Dari hasil diagnosa Dokter Benita dari Puskesmas Sidorejo, ketiga korban itu diduga keracunan sayuran sawi sendok yang dimakannya. Akhirnya ketiga korban langsung dibawa ke RS Ario Wirawan untuk mendapatkan perawatan. Na mu n , a na k k o r-
Digendam, Uang Rp 1,5 Juta Lenyap TENGARAN – Aminah (32), Warga Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, bernasib sial. Pasalnya, pengusaha alat tulis kantor ini menjadi korban gendam yang dilakukan seorang laki-laki, kemarin. Pelaku tersebut menemui korban dengan pura-pura memesan lem merek Fox dalam jumlah banyak. Akibatnya, korban menderita Rp 1.500.000. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kasus ini berawal saat korban kedatangan seorang lelaki
yang akan memesan Lem Fox sebanyak empat kerdus. Saat bersamaan, datang pula seorang sales yang menawarkan alat-alat tulis kantor kepada korban. Sales itu langsung menawarkan kepada korban alat tulis kantor dengan harga murah dibandingkan jika korban membeli kulak di Salatiga. Bahkan, pembayarannya dapat pula menggunakan sistem tempo. Lalu, sales mengajak korban melihat barang ATK di mobilnya. Korban saat itu juga menanyakan
apakah ada Lem Fox, dan dijawab sales itu ada. Namun, harganya Rp 2 juta untuk satu dos-nya. Korban pun membelinya untuk dikirimkan kepada pemesan sebelumnya. Lalu, korban menghubungi pemesan Lem Fox tersebut, bahkan pemesan lem itu juga meminta dikirimi pulsa untuk menghubungi kakaknya yang memesan lem tersebut. “Saat itu, saya langsung membeli dan membayar Lem Fox satu kardus sebesar Rp 1,5 Juta. Karena,
ban Ninuk yang bernama Enindita Aisiyah akhirnya jiwanya tidak dapat tertolong. Sedangkan, ibu dan kakak kandungnya hingga kini masih dirawat di rumah sakit,” terang salah seorang petugas Puskesmas Sidorejo, yang enggan ditulis namanya, disela-sela melayat korban Enindita di Perum Domas, kemarin siang. Nampak melayat, sejumlah pejabat Pemkot Salatiga dan rekan kerja Ninuk dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), para guru maupun Kepala Disdikpora Tedjo Supriyanto. Selain itu, Warga Perum Domas memenuhi rumah Ninuk, korban Enindita dimakamkan tidak jauh dari rumahnya. (her/ran)
sales itu mengaku kekurangannya dapat dibayar kemudian jika sudah laku. Setelah itu, saya menunggu kabar pemesan lem yang akan menghubungi lagi. Namun, karena lama tidak menghubungi, akhirnya saya telepon ke pemesan lem Fox, ternyata nomor telepon yang saya terima sudah tidak dapat dihubungi. Saya saat kedatangan pemesan lem itu, tidak menanyakan namanya siapa dan alamatnya mana. Setelah beberapa waktu tersadar, ternyata antara pemesan lem dan sales itu sepertinya satu kelompok. Kejadian seperti ini, baru sekali ini saya alami dan ke depan saya akan hati-hati,” terang Aminah, kemarin. (her/ran)
Hujan Deras, Jembatan Pasar Sapi Banjir MANGUNSARI – Hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga, Senin (14/4) siang kemarin, membuat Jalan Hasanudin Salatiga atau tepatnya di Jembatan Pasar Sapi banjir. Bahkan, air yang meluap itu mencapai 20–40 cm. Mobil maupun sepeda motor yang melintas di atas jembatan tersebut, harus ekstra hati-hati, karena selain jalan tertutup juga jalan menikung. Widjayanto (50), warga sekitar jembatan, mengatakan kondisi itu selalu terjadi saat hujan deras mengguyur. Pasalnya, air yang meluap tersebut lebih banyak merupakan air yang mengalir dari arah yang lebih atas. Ia juga mengatakan
Kendaraan melintas di atas Jembatan Pasar Sapi ekstra hati-hati karena banjir. HERU SANTOSO/BAROMETER
kondisi gorong-gorong tidak mampu lagi dialiri air yang cukup deras sehingga meluber hingga menggenangi
jembatan. Selain itu, saluran air tersumbat sampah. “Bukan hanya sekali ini saja, jembatan disini airnya
(sering) meluap. Setiap kali hujan deras, selalu saja banjir. Bahkan, beberapa bulan lalu, ada seorang pengendara motor karena kurang hati-hati, terpeleset dan terjatuh namun tidak sampai fatal. Hanya mengalami luka ringan saja. Setiap banjir, kendaraan yang melintas selalu ekstra hati-hati, jika tidak akan terjatuh. Juga, banyak batu-batu yang ikut meluber dan tergenang air ini,” terang Widjayanto, kemarin. Hal senada diungkapkan oleh Muh Damsuki (49), warga setempat. Ia menilai seharusnya pemkot ataupun dinas terkait tanggap akan masalah banjir di jembatan itu. Meski tidak ada laporan resmi yang masuk, lanjut
dia, jalur ini banyak dilewati para PNS pemkot. “Pemkot Salatiga atau dinas terkait harusnya tanggap dengan kondisi banjir di jembatan ini karena telah berlangsung lama, jika hujan deras selalu saja banjir. Dan airnya yang meluap tingginya kurang lebih 20 sampai 40 cm. Jika kondisi ini dibiarkan, akan sangat membahayakan pengguna jalan disini,” ujar Damsuki. Pantauan Barometer, Senin (14/4) kemarin siang, Kota Salatiga diguyur hujan deras. Kondisi di jembatan tersebut banjir sehingga kendaraan bermotor ekstra hati-hati saat melintasinya. Pasalnya, jika siang hari, Jalan Hasanudin (Salatiga menuju Kopeng) selalu padat kendaraan. (her/ran)
13
PENDIDIKAN
SELASA, 15 APRIL 2014
Awasi UN
Sekolah Pasang CCTV
Siswa kelas XII SMAN 1 nampak khusuk mengikuti isthighosah yag diselenggarakan sekolah sebelum pelaksanaan ujian nasional. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
Isthigosah Jelang UN Perlu Ditinjau SEMARANG – Tradisi menyelenggarakan isthigosah jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) kerap dilakukan sekolah untuk membuat hati siswa menjadi lebih tenang. Sayangnya, beberapa penyelenggaraan isthigosah justru membuat siswa menangis histeris hingga jatuh pingsan. Hal itulah yang membuat gusar Wakil Komisi X DPR RI Putut Arianto. Ia mengungkapkan apakah pelaksanaan isthigosah masih perlu dilakukan sekolah atau sebaiknya tidak ada lagi. Pasalnya, UN tidak perlu dijadikan momok bagi siswa karena persiapan yang dilakukan sudah cukup. “UN tidak perlu dijadikan momok, tangistangisan supaya tidak ada lagi bagaimana. Apakah perlu dengan meniadakan isthigosah di sekolah? kan kasihan melihat siswa harus seperti itu,” ungkapnya saat dialog dengan Komisi X DPR RI, Senin (14/4). Menurutnya, lebih baik persiapan UN diisi dengan peningkatan peran guru dan pembelajaran di kelas. Sehingga siswa merasa lebih nyaman dan diayomi. Selain itu, pembobotan UN tidak 100 persen menentukan kelulusan, karena nilai akhir ditentukan oleh 60 persen UN ditambah 40 persen nilai ujian sekolah. Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI mengaku tidak bermaksud meniadakan isthigosah. Hanya saja, terkadang siswa terlihat makin stress dan tertekan setelah mendengar materi yang disampaikan dalam doa bersama tersebut. Sehingga, muncul anggapan miring tentang pelaksanaan isthigosah nasional. “Bukannya tidak boleh isthigosah, tapi pelaksanaannya jika kita lihat kok seperti itu. Kami juga tidak menyalahkan, karena isthigosah kan masalah perasaan dan setiap siswa berbeda memposisikannya. Tapi setelah tadi ada penjelasan, ya tidak masalah,” katanya. Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Khairudin menyatakan ketidak setujuannya jika ada wacana peniadaan isthigosah. Kata dia, pelaksanaan isthigosah ditujukan agar siswa memiliki ketenangan batin jelang UN. Pelaksanaannya pun bukan dalam pengertian menakuti. Di Semarang, hampir semua sekolah menyelenggarakan isthogosah jelang pelaksanaan UN. Baik dipimpin oleh guru agama sekolah ataupun mendatangkan ulama dari luar. Sekolah mengaku mengadakan isthigosah untuk menyeimbangkan antara kebutuhan fisik dengan rohani. (naw/hpy)
SMA Swasta Minim Peserta UN SEMARANG - Pelaksanaan ujian nasional (UN) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Pancasila Semarang, tempat mantan petinju Chris John pernah bersekolah, hanya diikuti oleh delapan siswa. “Ya memang hanya ada delapan siswa kelas XII di sini yang tahun ini ikut UN. Tahun lalu, malah hanya enam siswa yang ikut UN,” kata Kepala SMA Pancasila Semarang, Tamiyo Wibowo, Senin (14/4). Ruang ujian di sekolah itu pun hanya diisi delapan siswa dari kuota maksimal 20 siswa yang diperbolehkan untuk setiap ruang ujian, tetapi jumlah guru yang mengawasi tetap berjumlah dua orang. Menurut Tamiyo, persaingan antar sekolah sekarang ini memang kian ketat, terutama dengan tidak dibatasinya penambahan kelas di sekolah-sekolah negeri yang membuat sekolah swasta kian tidak dilirik. Padahal, kata dia, SMA Pancasila dulu sempat jaya dengan jumlah siswa yang banyak, apalagi didukung lokasinya yang sangat strategis di Jalan Brigjen Katamso Nomor 24 Semarang, dekat pusat kota. Ditanya upaya mendongkrak jumlah pendaftar, ia mengaku berbagai cara sudah dilakukan sekolah, mulai memasang spanduk, sosialisasi ke rukun tetangga-rukun warga (RT-RW) dan ibu-ibu PKK setempat. “Namun, kondisinya seperti ini. Kami selalu mengikuti aturan dalam setiap penerimaan siswa baru. Tidak pernah mencuri start. Kalau belum boleh dibuka (pendaftaran), ya belum kami buka,” katanya. Tamiyo yang menjadi Kepala SMA Pancasila Semarang sejak 1996 itu menyebutkan jumlah total siswa di sekolah yang dipimpinnya itu sekarang sebanyak 31 siswa, sementara gurunya sebanyak 12 orang. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Semarang, setidaknya ada beberapa sekolah yang jumlah peserta UN-nya juga minim, antara lain SMA 10 November (delapan siswa), SMA Advent Semarang (lima siswa). Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdik Kota Semarang, Sutarto menjelaskan sekolah yang jumlah pesertanya di bawah 20 siswa tetap boleh menyelenggarakan UN mandiri, asalkan sudah terakreditasi. “Selama sekolah sudah terakreditasi minimal C, boleh menyelenggarakan UN secara mandiri. Namun, jika belum terakreditasi harus menginduk ke sekolah lain,” kata Ketua Panitia Penyelenggara UN Kota Semarang itu. (ant/hpy) Layout : Wareh Adi S
PURWOKERTO - Panitia ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Purwokerto, memasang kamera pengintai (closed circuit television-CCTV) untuk memantau pelaksanaan UN di sekolah itu. “Insya Allah, pemasangan CCTV ini efektif sekali untuk pemantauan UN,” kata Kepala SMAN 2 Purwokerto, Tohar, Senin (14/4). Menurut dia, pemasangan 19 CCTV di seluruh ruang ujian itu telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, pihaknya belum pernah menemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan ujian di sekolah
itu.
“Saat UN tahun lalu, tidak ditemukan adanya kecurangan dan alhamdulillah kelulusannya juga baik. Bahkan, anak-anak kami yang program studi IPA menjadi yang ter-
baik untuk Kabupaten Banyumas,” katanya. Lebih lanjut, Tohar mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pembekalan bagi 310 siswa sebagai persiapan untuk menghadapi UN. Dalam hal ini, siswa telah diberi pengarahan untuk mengerjakan soal dengan baik dan jujur karena UN adalah bagian dari proses menuju cita-cita yang mulia. “Dengan demikian, cita-cita tersebut harus diraih melalui cara-cara yang baik. Insya Allah, anak-anak sudah berkomitmen akan bekerja
dengan jujur, tidak terpengaruh isuisu. Bahkan, tidak akan bekerja sama dengan yang lain,” katanya. Berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT) yang dirilis Dinas Pendidikan Banyumas, jumlah peserta ujian nasional sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) 2014 di kabupaten itu sebanyak 17.235 siswa. Jumlah tersebut terdiri 10.915 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), 4.717 siswa SMA, 1.600 siswa madrasah aliyah (MA), dan tiga siswa sekolah menengah atas luar biasa (SMALB). (ant/hpy)
Dika Kesulitan Menghitami LJUN
Randika Arya Pramana siswa SMA Don Bosko Semarang mengerjakan soal Ujian Nasional di Rumah Sakit Elisabeth, Semarang, kemarin. Randika mengalami kecelakaan dan menderita patah tulang sehingga memaksa mengerjakan ujian di kamar rumah sakit. CUN CAHYA/BAROMETER
SEMARANG – Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK berjalan lancar. Termasuk siswa yang harus menger-
jakan UN di rumah sakit. Kejadian itu dialami Rabdikan Arya Pramana, siswa jurusan IPS SMA Don Bosco. Ia terpaksa mengerjakan UN
di RS Elisabeth ruang Maria nomor 502 dengan dibantu pengawas karena tanganya masih sulit digerakkan. “Jumat (11/4) lalu, saya ditabrak mobil dari belakang di daerah Tanah Putih. Kecelakaan itu, membuat tangan kanan saya patah sehingga belum bisa digerakkan dengan bebas. Kalau menyilang masih bisa, tapi untuk menghitami sulit,” ungkapnya saat ditemui, Senin (14/4). Tak pernah terpikir dalam benak Dika, sapaan akrabnya, mengerjakan UN di rumah sakit. Awalnya ia sempat bingung bagaimana mengerjakan UN dengan kondisinya yang terbatas. Untuk membaca saja, ia harus dibantu kedua orang tua. “Bingung, disini tidak bisa fokus belajar. Sementara UN semakin dekat, dan saya harus konsentrasi agar bisa mengerjakan UN. Jadi ya berusaha semaksimal mungkin,” imbuhnya. Dirinya berharap, ia dapat menyelesaikan enam mata pelajaran (mapel)
yang diujikan dengan tepat waktu. Mendapat hasil baik agar bisa melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi. Hal itu diamini oleh sang ibu, Dina, yang setia mendampingi anaknya. Dina berharap, sang anak cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti semula. Meskipun dikerjakan dengan kondisi seadanya, namun ia yakin anaknya bisa lulus ujian. Sementara itu, Ketua UN Kota Semarang Sutarto mengaku untuk anak yang harus mengerjakan UN di rumah sakit, diberi fasilitas khusus. Seperti soalnya ada di dalam amplop khusus dan pengawas diminta membantu siswa yang mengalami kesulitan secara teknis. “Siswa yang mengerjakan UN di rumah sakit, harus mendapat izin dari dokter. Jika tidak, dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatannya. Yang jelas, UN adalah hak siswa dan Disdik wajib menfasilitasi,” katanya. (naw/hpy)
Delapan Region Berhasil Cegah Keterlambatan SEMARANG – Pencetakan naskah soal ujian nasional (UN) yang dibagi dalam delapan region disebut berhasil mencegah keterlambatan distribusi ke daerah, termasuk pelosok. Kualitas lembar jawab ujian nasional (LJUN) pun, dikatakan lebih tebal sehingga mudah dalam scanning. Ketua Komisi X DPR RI, Agus Hermanto mengatakan meskipun anggaran yang dikeluarkan pemerintah tahun ini lebih kecil, namun pelaksaan UN disejumlah daerah terbilang lancar. Selain itu, pengamanan UN yang melibatkan kepolisian tanpa mengenakan seragam resmi membuat suasana tidak seseram dulu. “Tahun lalu percetakan soal masih dipegang pusat, waktu distribusi mepet, dan biaya lebih mahal. Sekarang, percetakan terbagi menjadi delapan region sehingga jaraknya lebih dekat. Alhamdulillah pelaksanaan UN bisa serentak,” ungkapnya usai kunjungan ke SMAN 5, Senin (14/4). Selain itu, LJUN tahun ini memiliki kualitas kertas yang jauh lebih baik. Dari sebelumnya menggunakan kertas degan berat 70 gram, sekarang ditambah menjadi 100 gram. Itu merupakan jawaban dari keluhan siswa terkait LJUN yang tipis dan mudah robek saat dihapus.
Dari kiri : Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Ketua Komisi X DPR RI, Agus Hermanto dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Utut Adianto melakukan kunjungan ke SMA Negeri 5 Semarang dalam rangka monitoring pelaksanaan ujian nasional 2014, kemarin. CUN CAHYA/BAROMETER
“Dulu juga ada masalah di LJUN, kalau digosokkan dengan penghapus kertasnya malah ikut terkikis sehingga mudah berlubang. Sekarang, kualitasnya kita tambah jadi lebih tebal, jadi siswa tidak perlu terlalu khawatir,” lanjutnya. Terkait isu beredarnya kunci jawa-
ban, Agus menyebut jika si penjual adalah makelar yang tidak boleh dipercaya. Sistem 20 paket soal dimana setiap siswa mendapat naskah yang berbeda dan ber-barcode, membuat bocoran tidak mungkin terjadi. Sehingga siswa tidak perlu mempercayainya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Jateng, Drs Kartono mengatakan strategi pola zona membuat distribusi soal ke daerah-daerah di Jateng berjalan sesuai rencana. Cilacap dan Karimujawa mendapat jatah waktu distribusi pertama kali mengingat daerahya paling jauh. Kepala Dinas Pendidikan Semarang Drs Bunyamin menjelaskan, belum ada kendala berarti yang dialami di hari pertama pelaksanaan UN. Pihak kepolisian disebut sangat membantu pengaman distribusi soal dan hingga saat pelaksanaan ujian dengan tidak mengenakan seragam. Sedangkan pengawas silang antar sekolah, juga berjalan lancar. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 5 Titi Prihatiningsih mengungkapkan pelaksanaan UN di sekolahnya berlangsung aman dan lancar. Belum ada laporan yang masuk terkait naskah rusak atau kurang. Hanya saja ada dua siswa yang berhalangan ikut karena sakit. “Satu siswa tidak bisa ikut karena harus operasi di RS Elisabeth, rencananya kalau sudah sembuh dia akan ikut UN susulan. Sedangkan satunya lagi, sakit komplikasi dan orang tuanya sudah mengajukan surat pengunduran diri,” katanya. (naw/hpy)
Semenit, 60 LJUN Terpindai SEMARANG – Sebagai universitas yang ditunjuk melakukan pemindaian lembar jawab ujian nasional (LJUN) siswa di Jateng, Unnes menyiapkan 20 mesin pindai berteknologi citra. Satu mesin, mampu memindai 60 LJUN dalam waktu satu menit. “Pemindaian dilakukan selama satu minggu sampai tanggal 26 April. Nantinya, LJUN yang datang akan masuk pemberkasan kemudian dicek jumlahnya. Baru setelah itu masuk scanner, satu menit bisa 60 LJUN discan,” ungkap Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, Senin (14/4). Menurutnya, ada sekitar 1,4 juta LJUN yang harus dipindai tahun ini. Tenaga teknis yang dikerahkan sebanyak 180 pekerja yang bekerja selama 24 jam dalam tiga shift. Kualitas kertas akan mempengaruhi cepat tidaknya proses pemindaian. “Jika semua LJUN memiliki
ukuran kertas yang sama yakni 100 gram, maka LJUN bisa selesai dipindai tepat waktu. Perlu diketahui, kami hanya bertugas memindai dan langsung mengirimkan hasilnya ke Kemdikbud. Jadi, tidak ada pemrosesan nilai disini,” lanjutnya. Tahun lalu, Unnes menjadi tim pemindai pertama yang mengirim hasil scanner ke Kemdikbud. Padahal kondisinya waktu itu, mesin scanner sering macet karena LJUN tipis. Dengan kualitas kertas lebih baik, prestasi serupa ditargetkan bisa dipenuhi Unnes meskipun jumlah LJUN lebih banyak. Rektor mengimbau siswa jangan sampai salah mengisi identitas di LJUN. Jika sampai salah, mesin akan berhenti memindai sehingga membuat kerja menjadi lambat. Selain itu menjadi kerugian bagi siswa karena identitasnya tidak terbaca di sistem. “Meskipun ada petugas yang
Komisi X DPR RI, Dinas Pendidikan, dan tiga prguruan tinggi mengecek kesiapan pemindaian LJUN. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
memperbaiki, tapi sebisa mungkin jumlah LJUN yang datang tidak selisih dan siswa mengisinya dengan benar. Imbauan itu sudah kami sampaikan ke sekolah untuk diteruskan ke siswa,” imbuhnya. Sementara itu, Penanggung Jawab Monitoring dan Evaluasi UN
Unnes, Prof Rustono mengatakan hal lain yang perlu diperhatikan siswa adalah jangan sampai terlalu kuat menghitami agar LJUN tidak berlubang. Ia juga mengingatkan para pengawas untuk mengecek jumlah LJUN sebelum dimasukkan ke dalam amplop. (naw/hpy)
14 SELASA, 15 APRIL 2014
Istri Caleg Dilaporkan Terkait Politik uang MUKOMUKO- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengatakan menerima laporan dari warga setempat terkait tindak pidana politik uang yang diduga dilakukan oleh istri oknum calon legislatif dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.“Kami menerima laporan dari NI warga Kelurahan Bandar Ratu tanggal 12 April 2014 pukul 22.30 WIB,” kata Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mukomuko, Ita Hartati, di Mukomuko, Senin. Ia mengatakan, sementara pihak yang terlapor adalah istri oknum salah satu calon legislatif (Caleg) PKPI dari daerah pemilihan (Dapil) Mukomuko satu. Menurut dia, dalam laporannya saksi pelapor ini menyebut istri oknum caleg PKPI yang telah memberikan uang kepada kakak beradik MD dan LC masing-masing Rp 100.000 per orang. Dikatakannya, keterangan dari MD dan LC, saat memberikan uang terlapor minta keduanya menggunakan hak pilih untuk suaminya pada Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014. “Terlapor keterangan dari saksi memberikan uang sebesar Rp 200.000 pertama kali kepada MD pelajar SMA. Lalu terlapor minta MD memberikan setengah uang tersebut kepada LC,” ujarnya. Selain itu, kata dia, keterangan dari saksi pelapor, saat memberikan uang tersebut terlapor bersama dengan empat orang, salah satunya adik terlapor sendiri. Ia menjelaskan, selain keterangan dari saksi pelapor, mereka juga membawa bukti dokumentasi penerima dua lembar uang kertas sebesar Rp 200.000. Terkait dengan masalah ini, terangnya, pihaknya telah mengklarifikasi laporan itu kepada terlapor yang juga guru di salah satu pendidikan anak usia dini (PAUD), tetapi terlapor menyangkalnya dan tidak kenal dengan dua orang saksi yang menerima uang. Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan gabungan penegakan hukum (Gakumdu) Pemilu guna memastikan kasus politik uang ini layak atau tidak dinaikkan.“Kepastiannya hari ini juga setelah kami koordinasi dengan Gakumdu Pemilu,” ujarnya lagi. (ant/gis)
NATIONAL ISSUE
Mantan Wali Kota Tegal Tersangka JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pelaksanaan tukar guling tanah antara pemkot setempat dengan pihak swasta pada 2012.
“SETELAH melakukan penyelidikan terkait pelaksanaan tukar guling tanah antara Pemerintah Kota Tegal dan pihak swasta Tahun Anggaran 2012 dan dilakukan gelar perkara, penyidik KPK menetapkan IJ, selaku Wali Kota Tegal periode 2008-2013 sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang c u k u p,” k a t a Juru Bicara KPK Johan Budi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin. K P K menyangka I k ma l Jaya telah melanggar Pasal 2 Ayat ( 1 ) atau Pasal 3
Saksi Mengaku Diberi Amplop DENPASAR- Ketua PKK Dusun Teruna, Desa Taman Bali, Ni Wayan Darmisih, sebagai saksi mengaku pernah diberi amplop berisi uang senilai Rp 1 juta oleh Hening Puspita Rini sebagai terdakwa kasus korupsi pengadaan kain seragam PKK Kabupaten Bangli. “Saya diberi amplop sebagai ucapan terima kasih setelah penyerahan dana hibah dari Provinsi Bali senilai Rp 56 juta,” katanya saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi yang merugikan keuangan negara senilai Rp 776 juta di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Denpasar, Senin. Menurut dia, uang yang diterimanya dari terdakwa itu dibagi berdua dengan bendahara PKK Dusun Teruna. Oleh karena tidak menggunakan dana hibah tersebut dan diserahkan langsung kepada terdakwa sehingga kelompok PKK tidak membuat laporan pertanggungjawaban. “Karena tidak menggunakan dana tersebut, makanya saya tidak membuat laporan pertanggung jawaban,” ujar Darmisih. Selain Ketua PKK Dusun Teruna, sidang yang diketuai oleh Majelis Hakim I Made Suweda juga menghadirkan Kepala Dusun Teruna I Nyoman Swalila. Menurut dia, dana hibah yang dicairkan tersebut memang diserahkan kepada terdakwa yang tercatat sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali untuk selanjutnya dibelikan kain. “Sebelum dana hibah tersebut cair terdakwa memang sempat datang ke dusun kami dan memberikan kain,” kata saksi. Selain itu, saksi menjelaskan bahwa tidak pernah menerima bukti penyerahan sejumlah kain tersebut sehingga dana hibah tersebut bukan tanggung jawab dari penerima. Dana hibah dari Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2012 tersebut mestinya disalurkan kepada enam kelompok PKK di Desa Kayubihi dan Desa Taman Bali. Atas perbuatannya terdakwa dikenai Pasal 2 dan Pasal 3 Ayat 1 jo Pasal 18 (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP. (ant/gis)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana tentang perbuatan melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara. Ancaman pelaku yang terbukti melanggar pasal tersebut adalah pidana penjara maksimal 20 tahun, denda paling banyak Rp1 miliar. Selain Ikmal, KPK juga menetapkan Direktur C.V. Tri Daya
Pratama, Syaeful Jamil, sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Syaeful juga disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana. “Dari perhitungan sementara, negara mengalami kerugian sekitar Rp8 miliar akibat tukar guling tanah Pemerintah Kota Tegal dengan pihak swasta,” kata Johan. J o h a n m e n g a t a k a n t e rsangka diduga telah melakukan penggelembungan dalam pelaksanaan tukar guling tanah milik Pemerintah Kota Tegal dengan tanah CV Tri Daya Pratama di Bokong Semar Tegal. “Surat perintah penyidikan (sprindik) untuk kedua tersangka itu tertanggal 11 April 2014,” kata Johan. Ia mengatakan kasus dugaan tindak pidana korupsi pelaksanaan tukar guling tanah Pemerintah Kota Tegal dengan pihak swasta itu, merupakan kasus yang berawal dari laporan masyarakat (ant/gis)
Awas, Kalau Nyontek Bisa Terekam CCTV SLEMAN- Pengawasan pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMA Negeri Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selain dengan menempatkan dua guru pengawas silang dari sekolah lain juga dengan menggunakan CCTV. “CCTV ini sengaja dipasang di ruang kelas tempat ujian guna mengawasi dan mengantisipasi kemungkinan adanya kecurangan,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri Godean Shobariman, Senin. Menurut dia, kamera pengintai ini akan dipasang di ruang kelas selama ujian nasional berlangsung mulai 14 hingga 16 April 2014. “Setiap ruang ujian kami pasang CCTV yang terhubung dalam monitor di ruang guru.
Ini akan kami lakukan sampai ujian nasional selesai,” katanya. Ia mengatakan, monitor ini terus diamati oleh guru yang bertugas selama pelaksanan ujian nasional. “Diharapkan tidak ada kecurangan dari para siswa. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah sehingga pelaksanaan ujian nasional benar-benar berlangsung jujur,” katanya. Shobariman mengatakan, dengan pemasangan CCTV di ruang ujian ini maka pengawasan oleh pihak sekolah bisa lebih efektif. “Kami juga meminta bantuan jajaran Kepolisian untuk membantu pengawasan dan pengamanan pelaksanaan ujian nasional ini,” katanya. (ant/gis)
Kenapa Distribusi Soal UN Bikin Repot? BANDUNG- Sistem pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA tahun 2014 di Kota Bandung cukup merepotkan panitia karena harus menjemput soal dari satu titik di kota itu menyusul penghapusan sistem pendistribusian di tingkat sub rayon. “Sistem pendistribusian soal terkendala sebab tahun ini pendistribusian lembar soal dan jawaban yang menggunakan sistem sub rayon yaitu terbagi di beberapa tempat ditiadakan,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 20 Bandung, Euis Sofiah, Bandung, Senin. Pendistribusian soal dan lembar jawaban UN di Kota Bandung Pada tahun ini hanya terpusat di SMA Negeri 8 Bandung dan tidak ada lagi sub rayon. Dihilangkannya sistem sub rayon ini membuat panitia pelaksanaan UN harus menjemput soal ke satu tempat. Padahal sebelumnya koordinasi soal dengan menggunakan sistem sub rayon telah berjalan baik dan memudahkan panitia Pelaksanaan UN. Tahun ini panitia yang bertugas menjemput harus berangkat harus berangkat mengambil
Mencicipi Padi Istimewa Syntia SLEMAN- Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paku Alam IX, Senin meluncurkan Teknologi Padi Istimewa dan gerakan Petani Cerdas di Ngalangan, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Wakil Gubernur DIY menyempatkan memberi nama padi istimewa pengembangan Jenis Menur (Melati dari Menoreh) dengan nama “Syntia”. Padi jenis baru tersebut ternyata mampu menghasilkan padi yang sudah baik kualitasnya maupun kuantitasnya dan juga memiliki rasa yang enak. “Pembangunan pertanian memegang peranan penting dalam rangka mencapaian target produksi pangan, sekaligus berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Paku Alam Menurut dia, sektor pertanian juga masih merupakan sektor yang dapat menampung tenaga kerja cukup besar, hal tersebut menunjukkan serapan tenaga kerja di sektor pertanian cukup potensial. “Hal tersebut juga menunjukkan masih banyak ruang dari sektor pertanian yang perlu untuk dikembangkan,” katanya. Ia mengatakan, dari berbagai pengalaman pembangunan selama ini, maka pembangunan pertanian harus dimulai dari desa, sebagai upaya guna menekan laju urbanisasi, serta ketimpangan sosial ekonomi masyarakat, baik struktural maupun spasial “Pembangunan pertanian yang bersinergi, dengan pembangunan wilayah pedesaan juga memiliki tujuan, untuk meningkatkan taraf kehidupan sosial dan ekonomi pada masyaraka desa,” katanya. Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu mengatakan, perkembanga alih fungsi lahan di Kabupaten Sleman sangat tinggi, disebabkan adanya penjulanan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi bangunan. “Masyarakat jangan terlalu mudah untuk menjual sawahnya yang sehingga menjadi fungsi yang lain,” katanya. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman berharap agar masyarakat menggeluti pertanian maupun perikanan bukan hanya generasi tua saja, tetapi generasi muda sebaiknya menjadi motor dan pelopor dalam pertanian. (ant/gis)
Layout : soepri’e
soal lebih awal. “Tim yang terdiri dari dua guru, satu polisi dan dua tim independen harus menjemput soal pukul setengah tiga dini harin,” kata Sofiah. Hal senada diungkapkan oleh ketua Panitia Pengawas Satuan Ujian Nasional di SMK Negeri 2 Bandung Dr Tete Saepudin yang menyebutkan pendistribusian terlalu terpusat kepada satu sekolah sehingga distribusi soal menjadi cukup sulit. “Untuk SMK, soal terpusat di SMK Negeri 3 Bandung. Pengambilan soal cukup berbelit karena semua SMK di Kota Bandung mengambil soal di satu tempat yang sama,? kata Saepudin. Di luar kendala pendistribusian soal Saepudin mengaku pelaksanaan UN hari pertama berjalan cukup baik. Secara keseluruhan dibandingkan dengan tahun lalu kualitas soal dan lembar jawaban telah lebih baik. “Jika tahun lalu masih ada soal dan jawaban yang berbeda, namun pada tahun ini hal itu tidak lagi ditemukan. Kualitas lembar soal dan jawaban tahun ini sangat baik,” kata Saepudin menambahkan. (ant/gis)
Mengintip Terjadinya Empat Gerhana JAKARTA - Fenomena alam berupa gerhana bulan dan matahari diprediksi akan terjadi empat kali selama 2014. namun tidak semua bisa diamati di wilayah Indonesia. Mari sejenak mengintip terjadinya empat gerhana tersebut. “Seperti gerhana bulan total pada 15 April dapat diamati dari wilayah Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya di Jakarta, Senin. Andi menjelaskan, wilayah Indonesia hanya dapat mengamati bagian akhir dari proses gerhana bulan tersebut. Gerhana bulan total dapat diamati juga dari Afrika bagian Barat, Eropa bagian Barat, Samudera Atlantik, Amerika, Samudera Pasifik, Asia Timur, dan Filipina.
Sementara gerhana matahari cincin pada 29 April 2014 dapat diamati dari wilayah Yogyakarta, Jawa Timur bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara berupa Gerhana Matahari Sebagian. Selain dari Indonesia, gerhana matahari cincin dapat diamati juga dari Australia, Samudera Hindia bagian Selatan, dan Antartika. Pada 8 Oktober 2014 diprediksi terjadi gerhana bulan total yang dapat diamati dari wilayah Indonesia. Gerhana ini juga dapat diamati dari Amerika, Samudera Pasifik, Australia dan Asia kecuali Asia Barat. Sedangkan gerhana matahari sebagian pada 23 Oktober 2014 tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia. Gerhana hanya dapat dilihat di Amerika Utara dan Samudera Pasifik bagian utara. (ant/gis)
15
CEPET PAYUNE
SELASA, 15 APRIL 2014 ALAT BERAT
CV. SBA RENT ALAT BERAT, CRANE 3 s/d 50 ton, Forklift 2,5 s/d 12 tonTruck Gendong, Plat Ampalan Mobil 081.390.422.001/ pin BBM 29f1f622
BAHAN BANGUNAN
May
Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798
iin
NAYLA ALUMUNIUM,menerima: Pembuatan Kanopy, Pagar, Stanlis, Folding gate, Roling door, Kusen, Alumunium Kaca, Baja ringan DLL. Hubungi : 024.70725888.
BARANG ANTIK
IIN
SEGORO ART Jual Beli Barang Antik Mebel Uang Kuno, Kain Batik, Jam2 lama, Lampu kristal Porselin. Jl. Imam Bonjol No.57 Semarang, Telp : 0243562600
BIRO JASA
KIKI
RSX jasa pengiriman barang. darat, laut, dan jasa pindahan rumah. Semarang. Imam Bonjol No.111 : 0243517769/024 706 127 12/085 333 333 878 kudus Jl. Jendral Sudirman No.13 : 029 133 25787/085 333 333 858 Kiki
Konsultan Pajak : Anda punya usaha, SIUP, NPWP, CV, PT, PKP, bingung/kesulitan. Tdk prnh lap pajak/ mau lap pajak eSpt PPN, PPh Final SPT tahuan. Hub : 0858.6644.6904 / 024.7042.0742
HANDPHONE
IIN
LCD SAMSUNG C 3322 , LCD TAB ADVANCE E1C, LCD NOKIA C3, TS CROSS T1 3,1” , TS ST25i DLL. Di MobileCom Spare Part Hp Jl. Gajah Raya No.68 Smg. T. 024-6724841
JASA ARSITEK
IIN
Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/ m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/ m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah mulai 2,5Jt/ m² Telp:Ir.Joko S. 081.642.533.15
JUAL TANAH
iin
Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123
iin
JUAL tnh 5113m2 525rb/m2 di gedawang CP 08122503790. JUAL RUMAH
Kiki
Di jual cpt rumah baru tinggal nempati, tipe 38. LT 91 M. Di Daerah Sembung Harjo Genuk. Bs kpr smp 20th, hrg 200Jtan. Hub: H.Rasmijan 02470650421 / 085641022201. IIN
ANDA BTH tnh/rmh di smg. Kami siap bntu (jual/ada prsediaan rmh/tnh). Bs Oper Krdt/ Krdt rmh/tnh hrg mrh. Jual Rmh di Kanguru 2 lantai Luas 132m2 HM Hrg 590 jt bs nego. Hub : 02470141390/081325036298. Kanguru Raya No.24 KIKI
KOROSERI
AMANAH JAYA Spesialis Kebocoran Box Aluminium & Box Besi. Bikin baru, Cepat, Murah, Berkualitas hub : 081 3939 12 719 atau 081 902 883 495
LAIN-LAIN
May
Membek cup Pencalonan Pilpres,Pilgub, Pilkada,membuckup mslh pidana maupun perdata,mahar kesepakatan,BI’IDZNILLAH solusi utk anda.Hub:081225066283 iin
MATEREI 6rb BARU @Rp.4000 SMS/Tlp khusus no M3/Indosat sj 0857.8083.2293 Afsa
NABUNG 350 rb HNY BYR 100 rb BAHKAN BS LEBIH. COCOK BUAT NMBH TBUNGAN & PNGHSLAN, RESMI, BERBADAN HKM. REGATTA SALON JL. WOTGANDUL DALAM II NO 158 HP.081 2293 5158 Pin BB 2968E3BC May
PIJAT REFLEKSI KAKI CAPEK-CAPEK BODY MASSAGE.40 Rb/Jam.Hanya Dipanggil.Tenaga Pria.Tlp:02470010360 / 081327610383 OGIK
KEHILANGAN Telah Hilang STNK atas nama Achmad Takbirin,alamat Jl.Tambra dalam XI Rt/Rw:003/011 Kuningan Semarang Utara,Yamaha MIO J Teen NOPOL:H-4679-DA tlp 085727624942.
DIBUTUHKAN PENJAHIT utk konveksi diutamakan laki2, bisa pola, motong kain, mengoprasikan obras & overdeck. Tinggal didalam. Tdk dibawa pulang. Solo. 0816665855 TAUFIK
LANGSUNG KERJA BISA DI BAWA PULANG. 1 Box 70rb, 5 Box 350Rb. Usia bebas bwa KTP sms WULAN 083849010194. IIN
PROMO Facial Organik + pengencangan wajah 14 titik akupuntur dg ATS, Botanical Skin Care, Masker, Oxy + Nurshing Treatmen, bisa dipanggil kerumah ( Khusus Wanit ). Hub : 081575381100
KIKI
MOBIL
Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin
TOYOTAPaketAvanza DP 40Jtan proses cpt syarat diambil, ansr/DP ringan, Agya ready Stock inova, rush, fortuner, yaris, etios. bambang nasmoco 085640240693/02470383441/ BB 764AB984 Iin
Afsa
“ Dana tunai/jual beli sewa/gadai”. NO BI Cheking. Proses cpt. Jaminan tnh kosong/bangunan,kendaraan 2010. Global Nusadana. Hub: 082114164659,081287 795506,081297099738,081297099758,0 8214175773.
PELUANG USAHA USAHA SAMPINGAN snack, pangsit ECHO, bisa masuk ke sekolah2, warung2, cafe2 & rmh makan. Tanpa Resiko, tdk laku bs kembali Hub: 085 742 512 262
LOWONGAN
IIN
Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582
IIN
Di CR tukang gypsun, yg berpengalaman, Hub:Rejosari 13 No.19 Smg. Jam 9-12 Kiki
MUTIARA AGENCY Bth Sgr 250 Pria & Wanita Utk Pabrik Garmen Ungaran,Pabrik Tripplek,Di Terboyo,Security,Prt,Adm,Cle ning Sevice. Bawa Lmrn Ke Jl.Jaten 1/14 Perum Raflesia Woltermonginsidi Smg Tmr. HUB/SMS: 089691981790. IIN
MASIH DICARI Partner bisnis yang serius. Hubungi : 087731383928
KIKI
DIBTH MARKTG P/W Usia Max 27Th, Pglmn Tdk Diutmkn, Pndapatan s/d 5Jt-an, Kirim/ Antar ke PT. Primeland Jl. Batursari Komp Ivory Centra Niaga Blok M7-110 Hub : 02470 222 3030 May
IIN
PENGOBATAN MDS NON MDS & KONSULTASI. Mengobati sgl mcm pnykt dg metode ramuan herbal & doa utk penymbhn ameien,lmbg,kista,lm blm pny ank dll.Hub:H.Zain Al hafidz Pekojan tengah 420 Smg.081325097901/087831119197. Afsa
Gasa & Foredi,solusi impotensi & ejakulasi dini.Aman utk jantung & diabetes.Produk herbal rekomendasi dr.Boyke (trdftr BPOM)Hub :08122836450/085641641450
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat
“PEMASANGAN AIR MINUM ISI ULANG” ( Mineral + R.O + Hex. Gonal + Bio Energi. Alkaline. )
CASH / CREDIT 0%. Murah, Istimewa, lengkap, Uji Lab, Air
Afsa
TOYOTA SPESIAL HADIAH + BNS, siap tes drive Avanza, Fortuner, Agya, Etios. Bambang Toyota Smg.085640240693 / 02470383441/BB 764AB984.
KEUANGAN
MEMBACKUP untuk jadi DPR. Mahar 100juta. Bayar setelah jadi. Pasti jadi !!!!! Hp.081.225.066.283.
IIN
MAY
NABUNG 350 rb HNY BYR 100 rb BAHKAN BS LEBIH. COCOK BUAT NMBH TBUNGAN & PNGHSLAN, RESMI, BERBADAN HKM. REGATTA SALON JL. WOTGANDUL DALAM II NO 158 HP.081 2293 5158 Pin BB 2968E3BC May
PELATIHAN 2 HARI JADI TERAPIS SEFT Prof Modern Tnp Obat & Alat, Mudah & Efektif Utk Mngtasi Semua Mslah Fisik & Phisikis. Hub : 087 836 90 66 15 www.duniaakhirat.net May
PENDIDIKAN
PERNAH KULIAH TIDAK LULUS ? jangan sia-siakan waktu anda! Lanjutkan Kuliah dan raih gelar sarjana S-1 Manajemen melalui Program Kuliah Online. Dijamin lulus dengan biaya terjangkau. Info 910-88-999 Kiki
PENGOBATAN KABAR GEMBIRA terapi jantung bocor,koroner dan mcm2 penyakit.tnp operasi.ada kesaksian yg sdh smbh.Tabib Wong 085326535556/085640355969 Afsa
Anti diabet, menumbuhkan sel pankreas untuk menghasilkan insulin. Hubungi: 024.70170340 , 089615910881. IIN
BP.HYAN. Pjt Capek, Kesemutan, Kram, Peh trn, Ssh Tdr, Tdk Pny Keturunan dll. MORO WARAS, Jl. Tanah Putih II No.2 ( Smpg Wihara ) Bp Hyan 085799780275, Mbak Ika 085876770596. Dijamin Bdn Fresh
RUMAH MAKAN
KIKI
Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ ayam naget/kakap/naget ayam) 7000(rames+rendang daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557
IIN
SEWA MOBIL MURAH SEWA mobil 24jam. Armada Baru : Inova, Jazz, Avanza, Xenia. Hubungi : 081328351239 / 087832975988 / 08993790999.
Alamat : Jl. Soekarno Hatta 75 RT.21 Desa Kebondalem - Kendal
Hubungi: 081325744424 / 087700099305. U.D. W.A
HP : 081.227.441.777
Garansi 2 tahun
SPESIALIS IMPOTEN LEMAH, ED, JANTUNG, GINJAL, BESAR, PANJANG, DLL. HUBUNGI:
PENGOBATAN KIRANA
JENG RETNO 081226619426 081326614119 70021514
Atasi Difungsi Ereksi Pria, Impotensi, Lmh Syahwat, Ejakulasi Dini, Mnbh Ukuran, Diabetes, JL. ADI SUMARMO NUSUKAN – SOLO, TLP : 085226999800
IIN
PARIKESIT New ELF Microbus’2013 17 Seat, AC, 2 LCD TV, Hub : 024-70324512
KIKI
SERVICE
Service HP & TAB Bergaransi Dan Di tangani oleh teknisi handal dan pengalaman di Mobile Com Jl.Gajah Raya No.68 Hp. 024-70599222 IIN
BUTUH DANA
CEPAT
?
- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - TANPA SURVEY - LANGSUNG CAIR Jaminkan BPKB Motor -Mobil Anda
HUB: 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636
BUTUH DUIT BUAT MODAL !!! SYARAT MUDAH PLAFON TINGGI PLAT SELURUH INDONESIA ANGSURAN RINGAN HUB: - 085 640 842 048 - 089 678 700 505 - 085 740 708 766 DI BUTUHKAN MARKETING
Alamat: Jl. Abdul Rachman Saleh 260 B Manyaran Semarang
MAU LANGGANAN KORAN BAROMETER ??
< Laki-laki/Perempuan < Pra Sarjana < Usia Maksimum 30 tahun < Punya Kendaraan Sendiri
Kirim CV dan data lengkap ke alamat : Jl. Pamularsih 101 Semarang
CEPET PAYUNE
HANYA: Rp. 250,-/Baris Khusus yang datang langsung ke Kantor Minimal pemasangan 4 Baris
Media Tepat untuk Promosi Anda < < < < < < < <
Kesehatan Keuangan Property Otomotif Pendidikan Telekomunikasi Elektronik Dll
Jl. Pamularsih No 101 Semarang. Telepone: 024-7607143 Layout : Abdus S
HUBUNGI : YEYEN : 085640201314, KANTOR : 024-7607143
Jalan Pamularsih NO 101 Semarang
PINJAMAN DANA TUNAI/ KERJASAMA PERMODALAN DLM & LUAR DAERAH Jaminan Instrument Bank, SHM, menerima Consultan Fee. Global NusaDana
Hub : 082114164659, 081287795506, 081297099758, 081297099738
GEBYAR PEMILU SELASA, 15 APRIL 2014
Penghitungan Suara Tak Ditempel
PPS Terancam Dipidana Tak Laporan Akhir Dana Kampanye
Parpol dan Caleg Bisa Dicoret
SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng menyatakan parpol yang tidak menyerahkan dana kampanyenya hingga batas akhir 24 April mendatang akan dicoret dari keikutsertaannya sebagai peserta Pemilu, termasuk para calegnya. Untuk itu, KPU menghimbau kepada semua parpol dan calon anggota DPD dari Jateng untuk mempersiapkan laporan akhir dana kampanye sejak dini. Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo mengatakan, laporan akhir dana kampanye yang dibatasi 24 April sampai pukul 18.00 WIB itu bersifat wajib. Jika terbukti ada parpol yang sengaja tidak melaporkan dana kampanye itu, hasil surat suaranya yang diperoleh saat Pileg lalu terencam dianulir. “Jadi kalau ada parpol yang yang menang, tapi tidak melaporkan dana kampanye, maka akan didiskualifikasi, kemenangannya juga bisa dibatalkan,” tandas Joko, Senin (14/4). Ia mengutarakan, laporan akhir dana kampanye itu diminta dan harus diserahkan ke KPU secara lengkap dan jujur. Mulai dari pemasukan dan pengeluaran dana, asal dana, bukti-bukti, sekaligus pembukuan. Termasuk mengenai jumlah bantuan, baik berupa barang dan jasa yang dikonversikan dalam bentuk uang. Beberapa laporan itu, lanjutnya, kemudian akan diserahkan kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk dilakukan auditor secara terperinci. “Kalau memang ada parpol yang menerima bantuan dana kampanye lebih dari ketentuan, saya harap dikembalikan ke kas negara,” paparnya. Dalam waktu dekat, KPU Jateng akan segera mengumpulkan parpol dan forum pimpinan daerah (Forkominda) Jateng untuk memperingatkan agar parpol peserta Pemilu segera melaporkan dana kampanye. Mengingat pada 24 April nanti secara bersamaan juga diselenggarakan rekapitulasi surat suara tingkat provinsi. “Oleh karena itu, mumpung waktunya masih longgar, saya minta parpol segera menyerahkan laporan akhir dana kampanye tersebut,” imbuh mantan Ketua KPU Wonogiri itu. Terpisah, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta kepada jajaran KPU agar mempercepat proses perhitungan surat suara. “Saya harap pada tanggal 19 April nanti saya bisa mendapatkan CD dari KPU provinsi secara lengkap, sehingga kami bisa memeriksa apakah sudah sesuai dengan dokumen C1 atau belum,” katanya. Berdasarkan regulasi KPU Provinsi Jateng, target rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat desa/kelurahan hingga 10-15 April mendatang. Sementara rekapitulasi di tingkat Kecamatan 13-17 April. Untuk rekapitulasi di tingkat Kabupaten 19-21 April dan rekapitulasi di tingkat provinsi 20-22 April. Terakhir KPU Jateng akan menggelar rapat pleno hasil di tingakat provinsi 23-25 April 2014. (roy/kom)
SEMARANG – Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa dipidanakan jika tidak menempelkan hasil perhitungan suara Pemilu di tempat-tempat strategis yang ada di desa tempatnya bertugas.
HAL itu disampaikan menyusul sulitnya akses masyarakat tentang perolehan hasil suara Pemilu bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng. Aturan menyangkut ancaman pidana bagi PPS itu telah diatur dalam pasal 290 UU No.8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD provinsi/ kabupaten/kota. “Setiap anggota PPS yang tidak mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya sebagaimana dimaksud dalam pasal 183, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000, ” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo kepada wartawan di kantornya, Senin (14/4). Teguh mengakui, dalam beberapa hari terakhir pihaknya telah dihubungi ratusan orang baik melalui telephon, SMS, BBM yang rata-rata masyarakat mengaku kesulitan mengakses hasil pada di tingkat TPS. Sebagian dari pengurus partai, lanjutnya, juga merasa kesulitan menarik data yang telah diperoleh para saksinya. Ada juga pihak caleg partai ter-
tentu yang kesulitan memperoleh akses perolehan suara dirinya yang telah dikumpulkan oleh parpol, sehingga mereka mencoba menghubungi jajaran pengawas Pemilu. “Kami pun memberikan jawaban standar bahwa semua hasil perolehan dapat diakses di masing-masing desa, karena salah satu kewajiban PPS yang berimplikasi pidana adalah jika para PPS se-Jawa Tengah tidak menempelkan hasil pemungutan dan penghitungan suara di semua TPS di wilayah desa tersebut,” jelasnya. Meski begitu, Bawaslu Jateng akan tetap mengumpulkan semua C1 hasil perolehan suara masing-masing parpol dan Calon Angggota DPD dari seluruh TPS se-Jawa Tengah. “Data tersebut bukan untuk dipublikasikan kepada umum, tetapi untuk disampaikan kepada Bawaslu RI sebagai bagian bahan pengawasan pelaksanaan Pemilu 2014 ini,” terangnya. Yang pasti, Bawaslu siap menerima laporan masyarakat dan memproses penyelenggara Pemilu yang tidak menempel perolehan suara seluruh TPS yang ada ataupun masalah yang lain. (roy/kom)
Pemungutan Suara Ulang Sudah Selesai SEMARANG - Pemungutan suara ulang di beberapa daerah di Jateng diklaim sudah selesai dilakukan. Misalnya pemugutan ulang pada delapan Tempat Penghitungan Suara (TPS) di Brebes, Selasa (14/4) sudah selesai. Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah, Joko Purnomo mengatakan seluruh pemungutan suara ulang di provinsi ini, karena ada surat suara yang tertukar di sejumlah TPS sudah selesai dilaksanakan.. Ia menyebutkan, total ada 41 TPS di 11 kabupaten/kota di Jateng yang melaksanakan pemungutan suara ulang akibat surat suara yang tertukar. “Sebenarnya ada 78 TPS di Jateng yang surat suaranya tertukar tapi tidak semuanya melaksanakan pemungutan suara ulang karena sudah diketahui saat dimulainya proses pemungutan suara,” imbuhnya. Dikatakan, jumlah surat suara yang tertukar tidak banyak atau hanya sebagian kecil dari surat suara yang ada di tiap TPS. “Jumlah surat suara yang tertukar tidak banyak, seperti di Pati, satu TPS-nya cuma 2-4 lembar tapi tetap harus dilakukan pemungutan suara ulang,” katanya. Sebelumnya, anggota KPU Jateng Wahyu Setiawan menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan pemungutan suara ulang akibat surat suara yang tertukar di sepuluh kabupaten, menggunakan anggaran Pemilu Presiden (pilpres) putaran kedua. “Penggunaan anggaran Pilpres putaran kedua untuk pemungutan suara ulang itu sudah dibicarakan dengan Kepala Biro Keuangan KPU
Republik Indonesia melalui telepon,” terangnya. Menurutnya, proses pemungutan suara ulang di tiap TPS diperkirakan membutuhkan anggaran Rp2,5-Rp3 juta, yang diantaranya digunakan untuk honor dan konsumsi petugas pemungutan suara, serta pembuatan TPS. Sedangkan biaya pengadaan tinta, surat suara, dan keperluan lain-
nya masih tersedia. “Jumlah total anggaran untuk pemungutan suara ulang Pemilu Legislatif di 18 TPS mencapai Rp54 juta,” ujarnya. Tertukarnya surat suara di Jateng sendiri terjadi di empat TPS di Kabupaten Cilacap, tiga TPS di Kabupaten Pemalang, dua TPS di Kabupaten Kebumen, Kabupaten Boyolali, dan
Kota Pekalongan, serta satu TPS masing-masing di Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Rembang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Brebes. Ditambahkan, sebagian besar surat suara yang tertukar di 18 TPS itu merupakan surat suara untuk Pemilihan Calon Anggota DPRD kabupaten/ kota. (ant/kom)
PILIH PRESIDEN IDOLAMU
RHOMA IRAMA
YUSRIL IHZA M.
GITA WIRJAWAN
ABU RIZAL BAKRIE
JOKO WIDODO
MAHFUD MD
PRABOWO
PRAMONO EDHIE
ANIS MATTA
WIRANTO
5.4 %
0.5 %
0.7 %
0.3 %
70.5 %
1.9 %
19.4 %
0.3 %
1.1 %
1.2 %
Siapa presiden pilihan anda. Kirimkan melalui SMS ke nomor 08995999203. Caranya ketik nama calon presiden. SMS ditutup pukul 17.00 WIB. SMS yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik. Hadiah migguan diundi setiap minggu sekali. Satu pemenang akan diumumkan setiap hari Senin. Hadiah Utama berupa LCD TV akan diundi setelah Pilpres. Hadiah dapat diambil di Kantor Barometer Jl. Pamularsih No. 101 Semarang (jam kerja), membawa identitas diri. Pemenang Tanggal 14 April 2014 : 087832966868 Layout : soepri’e