KORAN BAROMETER EDISI SABTU15 MARET 2014

Page 1

HARGA :

SABTU, 15 MARET 2014

Rp

1.000,-

Lugas, Berani dan Independent

173 Petani Tambak Tercekik

Sengketa Lahan Bandara A Yani Bandara Internasional A Yani Semarang terkesan megah dan adem ayem, tapi segudang persoalan menyumbat dan tak kunjung ada penyelesaian. Sedikitnya, 173 petani tambak merasa tercekik. Sebab, penggusuran tambak miliknya yang digunakan untuk parkir pesawat itu membuat mereka kehilangan mata pencaharian. Celakanya, mereka juga tak kunjung mendapatkan uang ganti rugi.

Berkas Sudah Rampung, Bupati Rina Tidak Ditahan SEMARANG - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mengaku telah menyelesaikan penyidikan kasus dugaan korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri Karanganyar dengan tersangka mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani. Namun demikian, pihak Kejati belum juga melakukan penahanan terhadap tersangka.

SEMARANG- Sejumlah warga yang tergabung Paguyuban Petani Tambak Tawang Mas/Tambak Harjo (PPTTM) penyelesaian sengketa lahan tambak yang digunakan Bandara A Yani Semarang. Mereka sudah mengaku jengkel karena selama ini merasa dikibuli oleh oknum pengelola. Kejengkelan atas tidak segera terselesaikannya masalah ini, akhirnya membuat mereka melakukan Baca 173 Petani...hal 7

Sarjana Teknik Jadi Mafia Pupuk Keruk Omzet 150 Juta Per-bulan

SEMARANG - Apa yang dilakukan Arif (45), warga Semarang ini sungguh keterlaluan. Sarjana teknik tersebut nekat membuat pupuk pertanian Aspal (asli tapi palsu). Yakni dengan mencampurkan pewarna makanan dan garam lokal tanpa proses kimia. Kemudian dikemas cantik bak produk umum di pasaran.

Baca Berkas Sudah..hal 7

Lima Kali Mangkir Pemeriksaan, Rina Berdalih Sakit

SEMARANG – Kali ini sudah ke lima kalinya, Mantan Bupati Karanganyar 2003-2008 Rina Iriani, mangkir dari panggilan pemeriksaan Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah. Baca Lima Kali ...hal 7

Kuli Bangunan ‘Nemu’ Emas 4 Miliar Jadi Tersangka TEMANGGUNG- Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menangkap empat tersangka pencuri dan penjual emas batangan, yakni Sumiyo (44), warga Gunung Kidul, dan tiga warga Desa Sukomakmur, Kabupaten Magelang, Riyono (41), Sudi (35) dan Tarno (58). Baca Kuli Bangunan...hal 7

Polisi Didesak Usut ‘Korupsi’ Ketua DPRD Pati

Sejumlah aktivis saat mengadu di Ditreskrimsus Polda Jateng. foto: aditya

SEMARANG- Ketua DPRD Pati Sunarwi dituding melakukan penyelewengan dana Koni senilai Rp 2,3 miliar, berasal dari dana APBD Kota Pati tahun 2010. Sunarwi diduga berkomplot dengan partnernya yakni Ketua Komisi I DPRD Pati Mudasir bekerjasama dalam Baca Polisi Didesak..hal 7

Petugas menunjukkan barang bukti pupuk palsu di Ditreskrimsus Polda Jateng, kemarin. Pupuk tersebut palsu karena isi, mutu, proses pengolahan dan komposisi pupuk yang dijual itu tidak sesuai petunjuk yang tertera pada label produk dan tidak memiliki izin yang diproduksi oleh Pabrik pupuk CV IAI di Desa Sengonbugel RT2, RW3, Mayong, Kabupaten Jepara dengan omzet sebesar Rp 150 juta per bulan. foto: CUN CAHYA/BAROMETER

Pelihara Buaya, Joko Digeruduk Polisi

SEMARANG - Joko Muryantoro (50), tersentak ketika rumahnya didatangi petugas dari Polsek Semarang Barat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Jum’at (14/03). Warga di Jalan WR Supratman RT 06 RW 04, Semarang tersebut kebingungan lantaran buaya yang hendak dipeliharanya malah diangkut petugas. Menurut Joko, dia juga sudah menyiapkan kandang untuk buaya betina dengan panjang 2 meter dan berat 120 kilogram tersebut. “Saya memang suka binatang, saya tidak tahu jika memelihara buaya menyalahi aturan,” terangnya kepada wartawan, kemarin. Joko memaparkan, buaya tersebut merupakan pemberian temannya, Wawan warga Ungaran, Baca Pelihara Buaya..hal 7

SARJANA yang jadi mafia pupuk ini mampu mengeruk omzet menggila. Dalam satu bulan, Arif sanggup meraup keuntungan Rp 150 juta. Pupuk pertanian non subsidi tersebut adalah NKCL Agritran dan SP Postafer diproduksi oleh CV Indo Agritama Industri perusahaan milik Arif. Baca Sarjan Teknik...hal 7

Nyenggol Bus, Pengendara Tewas Nabrak Trotoar

SEMARANG - Berusaha menyalip bus dari kiri, seorang pengendara sepeda motor tewas. Insiden mengerikan itu terjadi di Jalan Kaligawe dekat Pos Polisi jembatan Tol Kaligawe, Jumat (14/3), sekira pukul 15.00. Pengendara nahas tersebut diketahui bernama Ahmad Zulianto (23) warga Dempet, Demak. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan jalur satu arah, SemarangDemak itu, tak terelakkan saat korban berusaha mendahului bus dari sebelah kiri. Baca Nyenggol Bus...hal 7

Gotong, Empat petugas menggotong buaya yang sedianya hendak dipelihara warga di Jalan WR Supratman Semarang, Jum’at (14/03). foto: Fais Urhanul Hilal/Barometer

Ratusan Siswa Dongkol, SBY Tak Jadi Nongol SEMARANG – Waktu menunjukkan pukul 14.11, tak terasa sudah satu jam lebih ratusan siswa itu menunggu kedatangan ‘RI 1’ lewat . Ada yang berdiri dengan atribut pramuka lengkap, tapi ada juga yang duduk di trotoar Jalan Dr Sutomo karena merasa kepanasan dan kelelahan. Di tangan siswa, ada bendera merah putih yang siap dikibarkan saat iring-iringan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat. Sesekali, siswa mengobrol dengan teman sebelahnya tentang berbagai hal hanya untuk mengusir kebosanan. JC Benedico, Seprisky Dirantara, dan W Radhenta misalnya, mengaku yakin jika rombongan presiden akan melewati jalan di depan Lapangan Kalisari. Ratusan siswa tampak kecewa menunggu kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudoyono melewati salah satu jalur di Semarang, namun SBY gagal melewati jalan tersebut . foto: NAWANG/BAROMETER Layout : soepri’e

Baca Ratusan Siswa...hal 7

Vega ‘Bukan Empat Mata’

Bayar Jutaan Rupiah Hanya Demi Gigi PRESENTER Vega Darwanti sangat peduli pada penampilan dan kesehatan. Ia tak masalah menghabiskan banyak uang demi mengubah giginya seperti gigi kelinci. Baca Bayar Jutaan..hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.