koran barometer 15 okt 2013

Page 1

Browsing, Izak Tertipu di Toko Bagus SEMARANG - Penipuan modus jual beli online kembali terjadi. Kali ini, gara-gara kepincut I Phone di situs online Tokobagus, Izak Charles (30) malah tertipu. Bukan mendapat barang yang diinginkan, warga Bukit Beringin Lestari Blok E / 11 RT 03 RW 10,

Selasa, 15 Oktober 2013

Baca Browsing...hal 11

Sang Buron Korupsi itu Terlantarkan Anak-Istri KETIKA Barometer menyambangi kediamannya di Jalan Mugas Dalam VIII No 33 Mugassari Semarang Selatan, Rustamadji tidak di tempat. Pihak keluarga yang menempati rumah Rustamadji mengaku tidak tahu keberadaan tulang punggung keluarga itu. “Sudah lama sekali tidak pulang. Sudah hampir satu tahun lebih tidak pulang, lebaran kemarin juga tidak pulang ke sini,” kata adik Rustamadji yang enggan menyebut namanya, Senin (14/10).

SEMARANG –Terdakwa kasus Rusilag tanah milik Pemprov Jateng di Nyatnyono Ungaran, Rustamadji masih buron.Meski ia sudah ditetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan, keberadaanya sampai saat ini masih misterius.

Di keluarga, kata Adik Rustamadji ini tinggal ibu, istri dan anak-anaknya beserta adik-adiknya. Namun, ketika Barometer mau berbicara dengan istri Rustamadji, yang bersangkutan tidak berada di rumah tersebut. “Istrinya juga tinggal disini, tapi sekarang tidak di tempat. Dia ikut anaknya di Mijen,” tambahnya. Tetangga rumah Rustamadji di Mugassari, Purwanto mengaku cukup kenal dengan Rustamadji. Menurutnya, semenjak kasus ruislag itu muncul, Rustamadji mulai meng-

hilang. “Dia dulu sering di rumah, tapi sekarang sudah 2 tahun ini dia tidak pulang. Semua tahu orangnya kena masalah, jadinya mungkin tidak pulang,” kata Mulyanto yang juga bekerja sebagai bagian Tata Usaha di SMP 10 Semarang ini. SMP 10 Semarang tepat berada di depan rumah Rustamadji. Meski begitu, ia sendiri tidak menampik jika para warga sudah tahu persoalan yang menimpa Rustamadji dari media massa. Baca Sang Buron...hal 11

Seorang warga menunjuk papan rumah Rustamadji bernomor 33 di Kelurahan Mugassari Semarang Barat itu. Foto: Nazar

Semarang Kian Seram

TERKEPUNG, Maling Nyaris Dibakar Massa

SEMARANG - Seorang pemuda tanpa identitas tertangkap basah saat hendak usai mencuri di rumah milik salah satu warga di Kampung Kudan, Tlogomulyo, Pedurungan, tepatnya di depan

MI Tarbiyatus Shibyan, Senin (14/10), pukul 11.00. Entah apa yang ada di benak pria tersebut, pasalnya dia sudah kabur usai mencuri. Akan Baca Terkepung...hal 11

DIMASSA : sepeda motor dibakar massa setelah diduga pencuri di Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (14/10). Seorang terduga pencuri babak belur dihajar massa, dan dilarikan di rumah sakit. Foto : bowo/fais/barometer

Terjebak Api, Seorang Nenek Lompat Jendela SEMARANG - Diduga konsleting listrik, kebakaran hebat menimpa rumah kos di Bongsari, RT 01 RW 11, Tambakaji, Ngaliyan, Minggu (13/10) malam. Kejadian pada pukul 19.30 itu, langsung membuat aliran listrik di sekitar lokasi yang berada tepat di sebelah barat SD Tambakaji 01 Ngaliyan itu, padam.

Rumah kos tersebut diketahui milik Daliem (70) yang juga menempati salah satu ruang di rumah yang sudah tersekat menjadi 6 kamar itu. Saat kejadian, Daliem sempat terperangkap api. Namun bisa meloloskan diri dengan cara melompat ke arah sungai melalui jendela.

bekerja dalam membendung aksi pencurian motor. Berkalikali, puluhan pelaku berhasil diringkus oleh polisi. Bahkan ratusan barang bukti motor curian berhasil diamankan. Akan tetapi setiap hari kasus motor hilang masih saja mengalir dengan derasnya. Berdasarkan data yang dihimpun di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, setiap

Bang Yos Disidang Pekan Depan SEMARANG – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pekan depan diadili terkait dugaan kampanye terselubung di luar jadwal kampanye yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bang Yos, sapaan akrabnya adalah ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan akan diadili di Pengadilan Baca Bang Yos..hal ..hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Kecelakaan Karambol di Gombel

Pengendara Vega Patah Tulang SEMARANG - Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka parah dalam kecelakaan karambol di Jalan Setyabudi, tepatnya di tanjakan Gombel, Senin (14/10) pagi. Selain sepeda motor Yamaha Vega bernopol AA 4307 UM, kecelakaan sekira pukul 09.00 tersebut juga melibatkan dua mobil. Yakni Jeep Wrankler dan pick up H 1830 SL. Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat pengendara

Baca Semarang...hal 11 RINGSEK. Sepeda motor Yamaha Vega, AA 4307 UM ringsek usai terlibat kecelakaan di tanjakan Gombel, Jalan Setya Budi, Senin (14/10). Fais/Barometer

SEMARANG - Sejoli ini terpaksa berjibaku dengan penjahat di Jalan Arteri Sukarno-Hatta. Akibatnya, bukan hanya kehilangan motor dan tasnya, korban juga mengalami luka bacok hingga menerima 10 jahitan di kepalanya. PERISTIWA itulah yang menimpa Andre Prasetiyono (21), warga Gemah, Pedurungan, Kota Semarang dan kekasihnya, Agustina (19) warga Randusari, Semarang Selatan.

Saat ditemui di Mapolsek Pedurungan, Senin (14/10), Andre memaparkan, kejadian itu menimpanya pada Minggu (13/10) sekira pukul 02.30. Baca Asyik Pacaran...hal 11

Baca Terjebak Api...hal 11

Semarang Surganya Maling Motor SEMARANG- Peristiwa pencurian motor di Kota Semarang tak habis-habisnya terjadi. Para maling motor seperti asyik-asyik aja, sambil main, pulang-pulang bawa motor. Mereka bisa mengambil dalam hitungan detik. Dari lokasi manapun, baik di perumahan, kos-kosan, tempat parkir resmi, atau sekedar parkiran di pinggir jalan. Bukan berarti polisi tidak

Asyik Pacaran Dibacok Rampok

 Baca Pengendara...hal 11

Prof Sudharto

Hobby Main Pantun SEMARANG – Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, tak pernah melewatkan diri untuk membacakan pantun sebelum mengakhiri sambutannya. Pria kelahiran Klaten 9 Maret 1954 ini, tak begitu ambil pusing jika pantunnya tak dimengerti oleh tamu asing. Dalam acara apapun, baik kegiatan mahasiswa atau acara resmi, Prof Sudharto tak pernah lupa akan pantunnya. Terkadang, ia lebih memikirkan pantun apa yang tepat disampaikan ketimbang pidato atau sambutan yang akan dibawakan. Jika waktu mendesak, Prof Sudharto berpikir sejenak dan menuliskannya pada sobekan kertas.

Ayu Ting ting dan Pipik

Rayakan Idul Adha Tanpa Suami TEGAR Menjelang Idul Adha 15 Oktober, Ayu Ting Ting maupun Pipik sama-sama akan menyambut Hari Raya Idul Adha tanpa ditemani suami. Ini untuk pertama kalinya bagi Ayu dan Pipik. Namun meski begitu, Ayu yang baru menikah 4 Juli lalu dengan Enji tersebut bersikap tegar. Ia justru mengaku jadi punya pengalaman menyiapkan hewan kurban mengingat sebelumnya diurus oleh ayah dan ibunya.  Baca Rayakan...hal 11

Baca Hobby.....hal 11

HP Baru DUA orang pemuda baru pertama kali punya HP, Sardot & Drugul baru saja merasakan punya HP seumur hidupnya. Sardot : “Gul, ngapain megangin pagar rumah aja?” Drugul : “Iya nich Dot, gw mau ngisi pulsa...” Baca HP Baru...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

Terjadi Disejumlah Daerah

Pelanggaran Calon Anggota KPU Marak SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jateng mengaku telah menginventarisir banyak dugaan pelanggaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah. Salah satunya Bawaslu mencatat satu dari 10 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal yang terindikasi sebagai anggota partai politik (parpol). Anggota Bawaslu Jateng Divisi Pengawasan dan Humas Teguh Purnomo mengemukakan, dugaan terhadap pelanggaran calon anggota KPU Tegal itu setelah kader parpol tersebut memiliki kartu tanda anggota (KTA). Teguh mengakui, sampai detik ini pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan, apakah masuknya anggota parpol tersebut dilakukan secara sistematis atau faktor ketidaksengajaan karena khilaf. “Panwaslu sudah melakukan pemeriksaan terhadap tim seleksi KPU kabupaten/kota atas kejadian tersebut. Jika tersistematis, ini bahaya,” tegasnya kepada wartawan di Semarang, Senin (14/9). Tak hanya pelanggaran menjadi anggota parpol, pihaknya juga menemukan salah satu calon komisioner KPU Karanganyar juga diduga tidak lolos persyaratan administrasi karena tidak mencantumkan surat keterangan tidak pernah menjalani hukuman lima tahun atau lebih. Teguh menjelaskan, menindaklanjuti hal ini, dalam waktu dekat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di daerah yang bersangkutan akan memberikan rekomendasi hasil penyelidikan kepada Bawaslu Jateng. Haisl rekomendasi tersebut, selanjutkan akan diserahkan ke KPU Provinsi Jateng. Mantan Ketua KPU Kebumen itu ja juga mendapat pengaduan serupa di Sragen. Ia memaparkan, terdapat pula anggota tim seleksi KPU kabupaten Sragen hanya tamatan SMA, padahal sesuai persyaratan minimal sarjana (S1). Bawaslu berharap masyarakat ikut melakukan pengawasan terhadap rekam jejak dari calon penyelenggara pemilu di daerah. Terpisah, anggota KPU Jateng Hakim Junaidi saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi terkat hal itu. Pihaknya kini masih memfokuskan pada pemilihan lima komisioner di KPU kabupaten/kota. “Saya masih wawancara,” pungkasnya singkat. [roy/b3]

6 Pendaftar, 2 Gugur Bursa Ketua DPD Demokrat SEMARANG –Sampai dengan hari terakhir pendaftaran calon ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Jateng, terdapat dua dari enam calon yang mendaftarkan diri ke kantor DPD Demokrat tidak menyerahkan syarat dukungan. Masing-masing adalah Wakil Ketua DPD Atyoso Mochtar dan Wakil Bendahara DPD Ika Purwaangajaya yang sampai pendaftaran calon ketua ditutup pada Senin 14 Oktober 2013 pada pukul 16.00 tidak menyerahkan syarat dukungan ke kantor DPD Demokrat Jateng di Jalan Setiabudi Nomor 57 Semarang. Ada pun empat kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Jateng yang sampai waktu terakhir pendaftaran sudah menyerahkan fomulir pendaftaran dan syarat dukungan dari pemilik suara dalam musyawarah daerah (musda) ke-2 antara lain, Wakil Ketua DPD Demokrat Jateng Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya, Sekretaris DPD Dani Sriyanto, Bupati Pekalongan Amat Antono dan Wakil Ketua DPD Prajoko Haryanto. Salah satu kandidat kuat yang mengklaim dirinya sudah didukung 26 DPC dan 1 DPD, AS Sukawijaya mengatakan, kalau dirinya berjanji secara bersamasama akan membawa Partai Demokrat minimal bisa mempertahankan perolehan suara partai dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dan memperbaiki citra agar kembali ke khitah. “Orang bicara Demokrat sudah salah arah. Visi dan misi kami ingin mengembalikan Demokrat yang tegak lurus, tidak ada lagi dari partai yang bertindak ke kanan dan ke kiri,” tandas politisi yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini. Ia mencatat, dukungan penuh terhadap dirinya yakni dari DPC Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kudus, Pati, Sragen, Surakarta, Wonosobo, Purworejo, Kebumen dan Pemalang, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Batang, Brebes, Karanganyar, Magelang, Temanggung, Kota Magelang, Rembang, Wonogiri, Blora, Sukoharjo, Banyumas, Kabupaten Tegal, Jepara, Klaten dan satu DPD Jateng. Sementara . “Semua surat dukungan ini sah, sudah ditanda tangani sekretaris dan ketua masing-masing DPC. Foto copy surat pernyataan dukungan bermaterai juga telah kami serahkan ke panitia musda. Sifatnya sudah mengikat dan final, “ jelasnya. Sementara itu, calon kuat lainnya yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Demokrat, Dani Sriyanto sudah menyerahkan dukungan dari sayap partai yakni Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Jateng, DPC Demokrat Kabupaten Sukoharjo, Sragen dan Kabupaten Tegal. Penyerahan syarat dukungan diwakilkan Ketua AMDI Jateng Yusnawiyandi. “Beliau (Dani Sriyanto) tidak menerapkan politik transaksional dan aspiratif sekali,” ujar pendukung Dani, Yusnawiyandi. Selain itu, Amat Antono, yang diwakili utusannya kemarin mengembalikan formulir pendaftaran dan bukti dukungan dari DPC Batang, Kabupaten Semarang, Klaten dan Boyolali. Kepala Sekretariat DPD Partai Demokrat Jateng Sihwinantu menuturkan, bagi calon yang tidak menyerahkan persyaratan administratif dan bukti dukungan sampai pendaftaran ditutup pukul 16.00 WIB, dinyatakan gugur. Untuk syarat dukungan antara lain, ber-KTA Demokrat, berdomisili dan berkegiatan di Jateng, menyerahkan dukungan sekurang-kurangnya empat suara sah Musda Provinsi Jateng. “Artinya DPC atau PLT yang ber SK DPP Partai Demokrat atau organisasi sayap partai, “ jelasnya. Syarat selanjutanya, kata dia, harus pernah menjadi pengurus harian DPD Partai Demokrat atau pernah menjadi Ketua DPC. “Sementara, bagi yang sudah menyerahkan bukti dukungan, akan diverifikasi oleh DPP mana-mana saja yang dukungannya sah. Pengurus DPC akan dipanggil satu-satu untuk memastikan kebenaran dukungan untuk para calon,” katanya. [roy/b3] Layout :Abdus S

REFLEKSI PERTEMPURAN LIMA HARI : Ratusan mahasiswa dan seniman menyemarakan refleksi pertempuran lima hari di Semarang yang berpusat di Tugu Muda. Pertempuran melawan Jepang pecah saat tandon air minum di Wungkal diracuni pihak Jepang dan wafatnya Dr Kariadi. (BOWO/BAROMETER)

Jelang Pelantikan Wali Kota

Pesta Rakyat Menuai Kritik

SEMARANG – Rencana gelaran pesta rakyat dalam pelantikan Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang menuai kritik. Selain dinilai pemborosan, gelaran pesta rakyat juga dinilai tidak beretika lantaran jabatan wali kota tinggal beberapa bulan lagi dan hanya sebatas melanjutkan. Selain kritik dari sejumlah stakeholder masyarakat, kritikan juga disampaikan anggota DPRD Kota Semarang Novriadi. Kepada Barometer, politisi asal Partai Demokrat itu menilai, pelaksanaan pelantikan Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang lebih baik dilakukan secara sederhana dan tidak perlu dilakukan pesta rakyat. “Jabatan ini kan melanjutkan saja. Atau menggantikan wali kota sebelumnya yang terjerat kasus suap APBD. Saya pikir ya ndak etis jika pelantikan jabatan berstatus melanjutkan ini dilakukan dengan pesta,” kritik Novriadi, saat ditemui di kediamannya, kemarin. Sebagaimana diketahui, Plt Wali Kota Hendrar Prihadi yang

sebetulnya menjabat Wakil Wali Kota Semarang, akan dilantik menjadi Wali Kota menggantikan Soemarmo yang diberhentikan di tengah jalan oleh Kemendagri lantaran tersandung kasus suap APBD Kota Semarang. Pelantikan sosok yang akrab disapa Hendi itu rencananya akan diselenggarakan pada 21 Oktober 2013 di gedung DPRD Kota Semarang. Sementara pesta rakyatnya akan diselenggarakan di halaman Balaikota. Panitia akan menyiapkan 4.500 porsi makanan dengan sembilan jenis menu yang disajikan pada acara itu. Sementara total anggaran biaya untuk pelantikan ini mencapai Rp 394 juta. Novriadi yang juga duduk seba-

gai Sekretaris Komisi B DPRD Kota Semarang ini juga berharap ada tinjauan ulang mengenai rencana pesta rakyat tersebut. “Memang anggarannya di Sekretariat Dewan (Setwan), tetpi bukan berarti dipaksakan untuk diadakan meskipun sudah dianggarkan. Kita lihat sisi kemanfaatannya bagi masyarakat dulu saja,” tambahnya. Sebelumnya, pegiat Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Semarang, Widi Nugroho menilai, pelantikan wali kota tersebut hanyalah seremonial saja. Untuk itu, ia berharap anggaran yang sudah ada dikalkulasi lagi dengan pertimbangan kebermanfaatan untuk masyarakat. Menurut Widi, hal yang perlu dilakukan adalah penambahan pembangunan infrastruktur kota yang hingga kini masih buruk, misalnya penanganan rob, perbaikan jalan, pengembangan daerah pinggiran, dan sebagainya. “Saya harap panitia pelantikan bisa meninjau ulang kemanfaatan pesta rakyat itu,” katanya. Terpisah, Plt Wali Kota Hendrar

Ganjar Pertimbangkan Rekrut Design Baliho SEMARANG- Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku akan memaksimalkan kinerja Humas Provinsi Jateng yang menurutnya jauh dari yang diharapkan. Salah satunya pertimbangannya untuk tidak mencari pegawai baru design grafis. Ganjar berasumsi kalau kuantitas PNS Humas yang jumlahnya 81 orang sebenarnya bisa dioptimalkan. “Saya sebenarnya ingin desainer grafis itu tidak harus menjadi pegawai. Ada potensi 81 orang PNS Humas yang bisa dilatih,” kata dia baru-baru ini. Ganjar justru mengusulkan, sebaiknya Biro Humas Setda Jateng membuat focus group discussion (FGD) yang mengundang pihak swasta dan akademisi. “Kita undang saja untuk FGD, tentang bagaimana desain komunikasi, bagaimana branding, bagaimana meman-

age PR,” jelasnya. Dia mengatakan, secara teori desainer grafis bisa direkrut melalui dua cara, yakni rekrut pegawai tetap atau dibayar per tema sesuai hasil pekerjaan. “Bisa dengan dua cara itu, kita angkat menjadi pegawai tetap atau dibayar per tema,” katanya.

Kepala Biro Humas Jateng, Agus Utomo sebelumnya mengaku tak mampu menangani sendiri untuk membuat produk baliho yang mengikuti trend desain saat ini seperti yang diinginkan Ganjar. Hal itu dikarenakan minimnya tenaga desain grafis di Humas Jateng. Dia mengusulkan untuk merekrut tenaga desain grafis sebanyak lima orang untuk mendesain baliho dan mendesain tampilan website. “Karena kami menilai tugas desainer grafis itu penting untuk menghasilkan produk yang bagus. Rencananya kami mengusulkan lima orang,” ujarnya. Dia menyampaikan, pihaknya telah menandatangani usulan pengajuan lima orang tenaga desain grafis kepada Gubernur Jateng. Kelima orang itu, akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 4,5 juta per bulan. “Kami

Prihadi mengaku, pihaknya akan berkomunikasi dulu dengan DPRD perihal pelantikan dirinya menjadi wali kota. Jika memang pelantikan bisa dilakukan secara sederhana, dirinya juga sangat sepakat. “Atau ada kemungkinan lain untuk ditunda dulu pelantikannya. Coba saya komunikasikan dulu dengan temen-temen di legislative. Biar suasananya tenang dulu,” jelas pria yang akrab disapa Hendi itu. Lebih jauh, Hendi tidak ingin persoalan pelantikan dirinya sebagai wali kota menjadi polemic berkepanjangan. Menjadi wali kota atau hanya sekadar menjadi pejabat pelaksana tugas atau Plt baginya bukan sebuah persoalan. Yang penting, tegasnya, tugas sebagai pelayan masyarakat tidak terpinggirkan. “ Ya n g penting

kerja dan kerja. Masih banyak pekerjaan rumah terkait pembangunan di Kota Semarang yang belum sempurna. Jalan-jalan masih banyak yang rusak. Banjir dan rob juga masih menghantui warga. Saya malah ingin fokus di tugas dan menyelesaikan pekerjaan rumah ini,” tukas Hendi.[abe/b3]

tinggal menunggu persetujuan dari Gubernur Jateng bagaimana. Soal nanti mereka masuknya kontrak atau freelance saya belum tahu,” tuturnya. Saat ini, Biro Humas Setda Jateng telah memiliki satu orang tenaga desain grafis honorer. Gajinya dibayar sebesar Rp 1,7 juta per bulan. Namun, perekrutan tenaga desain grafis ini memiliki gaji sekitar tiga kali lipat dari gaji desain grafis yang ada saat ini. “Kami sudah punya satu orang gajinya Rp 1,7 juta per bulan. Dan kalau dilihat kerjanya, sebetulnya tidak mahal yang kita bayarkan,” akunya. Dia menjelaskan, perekrutan itu dinilai sudah sesuai prosedural dan dibolehkan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 33 tahun 2013 tentang standarisasi biaya kegiatan dan honorarium beserta biaya pemeliharaan barang/ jasa tahun 2014. “Mereka akan menangani desain baliho dan website. Formasi kelimanya yang desainer grafisnya berapa orang, lalu desainer websitenya berapa orang masih belum tahu,” tndasnya.

Agus mengaku pesimis untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Biro Humas Setda Jawa Tengah. Sehingga, mengusulkan untuk merekrut pihak non-PNS. “Diberikan pelatihan sudah, dibriefing juga sudah, tapi tetap saja. Karena kaitannya desain ini harus ditangani orang yang profesional di bidangnya,” jelasnya. Sementara itu usulan Biro Humas Setda Jawa Tengah, untuk mencari lima kandidat desainer grafis dan website telah memancing minat masyarakat untuk mendaftarkan diri. Satu di antaranya yang tertarik yakni seorang desainer lulusan dari London. Namun, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, masih akan mempertimbangkannya. “Sudah ada yang datang ke saya bilang lulusan dari London yang melamar untuk manage PR communicationnya. Tapi memangnya mau lulusan London cuma dapat gaji yang kita tawarkan sebesar Rp 4,5 juta per bulan. Tapi saya kira dia tidak mau,” tukas Ganjar. [roy/b3]

Penertiban Parkir Liar, “Anget-Anget Tahi Ayam” SEMARANG – Langkah tegas Pemkot Semarang menindak parkir liar dengan cara mencabut pentil ban atau mengunci roda dinilai cukup efektif. Namun dikhawatirkan, program tersebut berhenti begitu saja tanpa ada tindak lanjut. “Ibarat pepatah, anget-anget tahi ayam. Jadi program cabut pentil ban, mengunci roda atas kendaraan yang diparkir liar itu, hanya sekedar mengikuti trend kekinian mengekor Pemprov DKI Jakarta. Dalam rangka penertiban, ini cukup efektif saya rasa,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Kota Semarang Novriadi, kemarin. L ebih lanjut, Novriadi mengaku sangat mendukung langkah penertiban dengan cara mencabut pentil ban dan mengunci roda tersebut karena dinilai sangat efektif guna menertibkan parkir liar. Apalagi menurut politisi Partai Demokrat itu, banyak

jalan-jalan umum di Kota Semarang yang dijadikan sebagai lahan parkir liar. Termasuk diantaranya titik-titik yang seharusnya bukan lahan parkir, seperti trotoar atau pendestrian. Dalam pemikirannya, pencabu-

tan pentil ban dan mengunci roda itu bisa menjadikan para pemilik kendaraan jera. “Penerapan cabut pentil ban dan mengunci roda tersebut harus diterapkan di daerah larangan parkir serta tidak pan-

dang bulu. Begitu diterapkan, harus tegas. Kami mendorong agar cabut pentil ban dan mengunci roda dapat diterapkan di Kota Semarang paling lambat tahun depan,” katanya. Untuk memperkuat aturan tersebut Pemkot Semarang dapat mengeluarkan peraturan wali kota yang mengatur secara rinci titik larangan parkir dan tindakan yang bisa dilakukan dinas terkait untuk menertibkannya. Selain regulasi yang dapat berupa peraturan wali kota, Pemkot Semarang juga harus menyediakan alat derek untuk menertibkan mobil yang diambil pentil ban atau dikunci rodanya. Jika aturan tersebut diterapkan, parkir dapat tertib, arus lalu lintas lancar, tidak ada yang parkir sembarangan. Novriadi tidak khawatir, penerapan aturan itu mengurangi pendapatan asli daerah (PAD) dari sector parkir. Justru menu-

rutnya, penertiban itu akan memperjelas PAD dari sektor parkir, lantaran semua titiktitik parkirnya terdata. Berbeda dengan kondisi sekarang yang banyak dijumpai parkir liar. Keberadaan parkir liar itu hamper bisa dipastikan, hasilnya tidak ada yang disetorkan ke pemkot. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono. Ditegaskannya, selain menertibkan parkir di tepi jalan umum, pihaknya juga meminta pemkot untuk menertibkan parkir-parkir khusus yang didirikan di atas badan sungai. “Lihat saja di depan Rumah Sakit Telogorejo. Itu kan sungai, kenapa di atasnya ditutup dan dijadikan lahan parkir. Inilah mengapa, pemkot harus tegas dan tidak pandang bulu dalam menertibkan perparkiran di Kota Semarang,” tukas Agung BM yang juga Ketua DPD PKS Kota Semarang itu.[abe/b3]

email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Selasa, 15 OKTOBER 2013

Takbir Keliling

Sambut Hari Raya Kurban

Margono, Pembuat Perlengkapan Takbir BAGI Margono, menyiapkan perlengkapan untuk takbir keliling sudah menjadi hal biasa. Sejak re maja h i ng ga dirinya sudah berkeluarga, selalu membuat perlengkapan untuk arak-arakan. Mulai dari kembang manggar, gerobak hias hingga obor. “Sudah 25 tahun begini, tiap tahunnya saya selalu yang membuat pernak perniknya,” ungkap bapak tiga anak ini. Menurutnya, dalam membuat gerobak hias ini tidaklah sulit, bahkan untuk satu tahun Margono harus membuat dua kali yakni untuk takbiran Idul Fitri dan Idul Adha. “Setahun bisa dua kali buat, tetapi ya itu harus berbeda-beda bentuknya. Agar warga tidak bosan, dan tetap menarik,” ujarnya. Mengenai ide, Margono mengaku tidak kesulitan mencari kreasi apa yang ingin dibuat. Bahkan dirinya pun tidak pernah kursus secara khusus membuat kerajinan tangan ini. “Nggak pernah belajar buat yang kayak gini. Bisa karena otodidak, ngalir saja. Dulu saya pernah buat kubah masjid untuk takbiran, tapi tahun ini bentuknya lebih simple saja,” lanjutnya. Ditunjuknya menjadi panitia acara takbiran, Margono mengatakan, untuk persiapan ini dirinya sampai ijin masuk kerja, agar persiapannya matang dan tidak mengecewakan. “Saya sampai ijin dua hari tidak kerja, agar bisa konsentrasi disini dulu,” ujarnya yang bekerja di proyek ini. Margono mengaku, ini dilakukannya untuk kegiatan ibadah. Meksipun harus ijin bekerja, namun ada kepuasan tersendiri bisa berpartisipasi dalam kegiatan takbir keliling. “Nggak masalah kalau harus ijin kerja, apalagi cuma dua hari. Saya mengerjakan ini niatnya ibadah, ingin bermanfaat bagi warga disini,” imbuhnya. Margono berharap, dengan adanya takbir keliling ini dapat menyiarkan agama Islam sekaligus nguri uri tradisi warga setempat. “Tradisi ini tetap kami lakukan agar tidak punah, sehingga anak-anak bisa ikut serta dan melestarikannya,” pungkasnya. (war/b7)

KARANGANYARGUNUNG – Bila biasanya takbir keliling dilakukan semalam sebelum Hari Raya Idul Fitri, namun bagi warga di wilayah RT 10 RW 05 Kelurahan Karanganyargunung Kecamatan Candisari, kegiatan takbir keliling juga berlaku untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.

P

Kata Mereka...

Yanto

PERLENGKAPAN TAKBIRAN

KE G IATAN Takbir Keliling perlu diadakan tiap tahunnya. Selain untuk melestarikan, juga agar semua warga bisa ikut berpartisipasi sekaligus menjalin silahturahmi antar warga. “Perlu diadakan terus, jadi warga tidak melupakan tradisi. Lagipula, dengan adanya takbir keliling ini, warga bisa saling mengenal satu sama lain,” ujarnya. (war/b7)

Intan HAL yang paling menyenangkan yakni bisa ikut takbir keliling bersama teman-teman. Takbiran juga menjadi ajang berkumpul bersama temanteman. “Saya sangat merindukan moment tersebut karena ikut takbiran sudah jadi kebiasaan dari kecil sampai sekarang,” ujarnya. Tradisi ini tidak hilang begitu saja dan tetap bisa dijalankan oleh warga. “Kalau bisa ini selalu diadakan agar rame, sekaligus mengenang masa kecil,” ungkapnya sambil tersenyum. (war/b7)

Persiapan arakarakan takbir keliling yang dikerjakan oleh Warga RT 10 RW 05 Kelurahan Karanganyargunung Kecamatan Candisari. foto: war/ BAROMETER

Forum Kerukunan Umat Beragama

Optimalkan Peran Forum TINJOMOYO – Isu mengenai agama, suku, maupun ras sangat rentan di tengah masyarakat. Untuk itulah, para tokoh agama di Kecamatan Banyumanik yang tergabung dalam Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB), mengadakan dialog lintas agama di Balai Kelurahan Tinjomoyo. Dalam pertemuan tersebut, Camat Banyumanik Kukuh Sudarmanto mengatakan, FKUB memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Dengan demikian, peran tersebut dapat terus ditingkatkan guna menjaga kondusifitas wilayah di Kecamatan Banyumanik khususnya, dan Kota Semarang pada umumnya. “Menjaga kerukunan antar umat beragama jangan hanya sebatas wacana saja. Tetapi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai terpecah belah baik intern maupun antar umat beragama,” katanya, kemarin. Kukuh meminta agar pertemuan FKUB bisa dilaksanakan lebih inten-

sif. Sehingga, permasalahan yang mungkin terjadi di tengah-tengah masyarakat bisa secepatnya diambil langkah-langkah antisipasi. “FKUB tidak hanya terpaku pada pertemuan-pertemuan formal. Bisa lebih aktif dengan melakukan berbagai kegiatan di masyarakat,” lanjutnya. Diharapkan, dengan keberadaan FKUB dapat mewujudkan kota Semarang yang kondusif. “Masyarakat bisa hidup guyub dan rukun. Terkait iman jangan dipermasalahkan,” pungkasnya. (war/b7)

EMANDANGAN ini tampak di depan rumah Margono, salah satu warga yang tengah mempersiapkan berbagai peralatan untuk kegiatan takbir keliling yang dimulai setelah Isya ini. Bersama kedua rekannya, Edy dan Yanto mereka membuat gerobak hias yang didalamnya berisi alat pengeras suara. “Mulai persiapan dua hari sebelum malam Idul Adha, kami menyiapkan untuk takbir keliling. Disini sudah jadi tradisi, dalam setahun kami melaksanakan takbir keliling, saat Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar Margono, sembari memotong karet ban yang digunakan sebagai tali pengikat toa. Margono mengaku, untuk memeriahan takbir keliling dengan menggunakan alat dan bahan seadanya. Misalnya saja, gerobak pasir yang disulap menjadi gerobak pengeras suara yang dihias sedemikian rupa agar tampak menarik. Dengan menggunakan kertas asturo berwarna kuning dan merah sebagai penghias. Belum lagi, tulisan kaligrafi bertuliskan ‘Allahu Akbar’ dan identitas masjid Jami As Salam yang menunjukkan jika kegiatan ini diprakarsai oleh Jamaah masjid tersebut. “Dibuat sederhana tetapi menarik, ini saja pake gerobak serbaguna. Kalau malam di modifikasi untuk takbir keliling, besoknya saat Idul Adha untuk angkut daging kurban,” katanya sembari tersenyum. Selain itu, juga sudah disiapkan kembang manggar dan potongan bambu yang diberi sumbu untuk obor sebagai pelengkap agar nampak meriah dan menarik. Dikatakan, takbir keliling ini nantinya akan diikuti sekitar 300 warga, baik tua maupun muda turut memeriahkan. Perayaan ini pun juga menghadirkan grup rebana anakanak dan dewasa. “Rutenya keliling wilayah RW 05 saja, sekitar 3 km mereka akan berjalan. Biasanya nanti bakal lebih banyak yang ikut karena setiap lewat persimpangan atau mushola pasti banyak jamaah yang ikut bergabung menjadi satu,” ungkapnya. Margono mengaku, perayaan takbir keliling terasa berbeda dibanding tahun sebelumnya. Karena biasanya sering dilombakan antar masjid di tingkat Kecamatan. Hal senada juga diungkapkan oleh Edy, menurutnya warga di wilayahRW 05 ini tetap menjalankan tradisi takbiran, agar keberadaannya tidka dilupakan. “Kalau dulu dilombakan ramai sekali, bahkan Masjid Jami As Salam ini pernah mendapat juara. Sudah lima tahun ini tidak dilombakan,” ungkapnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143

Pesona Mercusuar Masjid Layur SEMARANG – Satu lagi tempat wisata yang luput dari perhatian Pemkot Semarang, Masjid Layur. Masjid yang berada di Kampung Melayu ini hingga kini masih dapat terlihat pesonanya sebagai penerang bagi kapal-kapal di masa lalu. Pada masa lalu, menara Masjid Layur adalah mercusuar yang mengatur lalu lintas kapal-kapal yang melaju di Kali Semarang. Konon, masjid tersebut merupakan salah satu masjid tertua di Kota Semarang. Meski masjid ini dibangun dari tahun 1743, ternyata masjid ini masih kokoh hingga sekarang. Bahkan, setiap malam di masjid ini sering mengadakan pengajian. Bangunan yang termasuk kuno ini memang beberapa kali direnovasi. Suwardi, salah satu warga di yang rumahnya tak jauh dari Masjid

Layout : soepri’e

Layur pada bulan puasa lalu diperintahkan oleh Takmir masjid untuk mengerjakan pengecatan bersama satu orang temannya. “Karena menurut Takmir, selama Bulan Puasa ini, masjid lebih sering lagi untuk kegiatan-kegiatan ibadah seperti pengajian dan taraweh. Sehingga pas untuk lebih diperbagus,” katanya. Untuk mengecat bagian luar masjid, Suwardi mengatakan, diperlukan cat tembok isi 25 kg. Apabila kondisi cuaca cerah, maka dalam satu hari pengerjaan dapat segera selesai. Panas terik di siang hari langsung dapat mengeringkan masjid. Jangan tanya bagaimana suasana jika berdiam diri di masjid tersebut. Udara di dalam masjid begitu sejuk sehingga biasanya membuat para jamaah akan melepas lelah di tempat tersebut. Terutama jika shalat

Keindahan Masjid Layur sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Menaranya dipercaya menjadi corong cahaya pengatur lalu lintas kapal di masa lalu. BAORMETER/issatul hani’ah

dzuhur tiba, banyak jama’ah yang

selepas shalat akan beristiahat dan

melepas lelah di tempat tersebut. Interior masjid tersebut juga tak kalah menarik. Yaitu keberadan sebuah jam yang menempel di dinding atas ruang imam, sedangkan tempat imam berhiaskan berupa keramik warna hijau, terdapat empat buah tiang penopang masjid, serta menara yang kini terdapat pengeras suara saat muadzin mengumandangkan adzan. Sementara itu, daun pintu berasal dari kayu, ventilasi atau jendela juga dari kayu corak hiasan bintang delapan yang khas, berwarna hijau dan putih. Masjid ini juga dikelilingi tembok tinggi dengan menara khas Timur Tengah yang terletak di depan. Bangunan utamanya bergaya khas Jawa dengan atap masjid susun tiga, dilengkapi ornamen jendela dan pintu yang khas. Lantai bangu-

nan dibuat seperti rumah gadang dan hanya dapat dicapai dengan tangga yang terdapat pada sisi muka. Pondasi bangunan terbuat dari batu, memikul struktur kerangka kayu. Bila dilihat dari arsitekturnya, masjid ini merupakan campuran dari tiga budaya yaitu Jawa, Melayu, dan Arab. Tak heran masjid ini pernah dilirik seorang sutradara untuk melakukan syuting sebuah film tersebut. Sebut saja film ‘Tanda Tanya’ yang sempat menjadikannya sebagai lokasi syuting. Mengenai menaranya, sebagian pendapat memang bermunculan. Ada yang bilang jika memang menara tersebut memang mercusuar namun ada pula yang mengatakannya sebagai bagian yang menjadi satu kesatuan dengan masjid. (han/b7)


BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

Pelamar CPNS ­Ganda Bermunculan PEKALONGAN – Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekalongan menemukan puluhan pelamar ganda pada tahap seleksi berkas administrasi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepala Bidang Pengembangan dan Jabatan BKD Kota Pekalongan Nur Shobah, Minggu, mengatakan bahwa sedikitnya 21 pelamar yang mengirimkan dua berkas dalam satu formasi yang sama. “Berkas ganda itu ditemukan saat panitia melakukan verifikasi kelengkapan administrasi. Pelamar yang mengirimkan berkas lebih dari satu karena diduga mereka kurang yakin dengan kelengkapan berkas lamaran yang dikirimkan sebelumnya,” katanya. Menurut dia panitia masih memberikan batas toleransi kepada para pelamar ganda tersebut, jika salah satu berkasnya dinyatakan memenuhi syarat, mereka akan mendapat panggilan mengikuti tes CPNS yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2013. “Berkasnya lengkap maka pelamar yang bersangkutan

akan kami panggil mengikuti seleksi CPNS,” katanya. Ia mengatakan bahwa pada penyeleksian CPNS, BKD telah menyiapkan sebanyak 111 ruang kelas sebagai tempat tempat tes. “Sebanyak 111 ruang kelas tersebut paling banyak terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3, yaitu sebanyak 30 ruang kelas dan sisanya pada sekolah lainnya,” katanya. Menurut dia ratusan ruang kelas tersebut akan ditempati sekitar 2000-an peserta ujian CPNS dari jalur honorer kategori dua (K-2) dan pelamar umum yang telah dinyatakan lolos melalui seleksi administrasi. “Masing-masing ruang kelas, nantinya ditempati sekitar 20 peserta dan akan dikawal oleh dua orang pengawas yang telah ditentukan oleh BKD,” katanya. (ant/b7)

Rembang Butuh Pangkalan Parkir Truk Memadai

DPC PKB Kabupaten Tegal

Ketua Dewan Syuro ­Diberhentikan TEGAL – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tegal memberhentikan Ketua Dewan Syuro Habib Sholeh karena melanggar garis partai dengan memberikan dukungan kepada calon bupati lain. Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal Firdaus Asy di Tegal, Minggu, mengatakan posisi jabatan Habib Sholeh kini diganti oleh Abu Suud sebagai pelaksana tugas Ketua Dewan Syuro PKB. “DP C PKB dan Habib Sholeh sudah tidak memiliki kesamaan visi dalam memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tegal. PKB mengusung pasangan Cabup Enthus Susmono-Umi, tetapi Habibi Sholeh mendukung cabup dari partai lain,” katanya.

Bendahara DPC PKB Kabupaten Tegal Agus Slaim mengatakan keputusan pemberhentian Habib Sholeh sebagai Ketua Dewan Syuro sudah dilakukan melalui mekanisme partai. “Habib Sholeh lebih memilih memberikan dukungan kepada pasangan cabup yang diusung Partai Golkar sehingga dia diberhentikan dari susunan pengurus PKB,” katanya. Ia mengatakan pemberhentian Habib Sholeh tidak akan menggoyahkan dukungan warga nahdiyin untuk memenangkan pasangan cabup Enthus Susmono-Um. “Warga nahdiyin akan masih tetap solid memberikan dukungan pada pasangan yang diusung PKB pada Pilkada Kabupaten Tegal, 27 Oktober mendatang,” katanya. (ant/b7)

Panwaslu Cermati DPT Pileg KUDUS – Panwaslu Kabupaten Kudus hingga saat ini masih mencermati Daftar Pemilih Tetap Pemilu Legislatif 2014, meskipun perbaikan DPT baru saja ditetapkan KPU setempat. “Pencermatan masih tetap kami lakukan, guna memastikan tidak ada permasalahan pada DPT Pileg 2014,” kata Anggota Panwaslu Kudus Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Edi Yono, kemarin. Apalagi, kata dia, masa pemeliharaan D P T Pe m i l u Legislatif berlangsung hingga 9 April 2014. Hasil pencermatan DPT Pemilu Legislatif 2014 yang ditetapkan 12 September 2013, kata dia, masih banyak temuan, di antaranya pemilih ganda, meninggal dunia masih tercatat, menderita sakit jiwa, di bawah umur, pindah alamat, dan anggota TNI/Polri. Adapun jumlah DPT Pemilu Legislatif 2014 hasil perbaikan yang ditetapkan KPU

Kudus berjumlah 598.492 pemilih atau berkurang 1.592 pemilih, dibandingkan dengan penetapan sebelumnya berjumlah 600.084 pemilih. Pengurangan tersebut, disebabkan adanya pemilih ganda, meninggal dunia, dan mutasi. Jumlah pemilih hasil perbaikan DPT didominasi kaum perempuan yang berjumlah 305.187 orang, sedangkan pemilih laki-laki sebanyak 293.305 orang. Jumlah TPS di Kabupaten Kudus sebanyak 1.591 TPS yang tersebar di sembilan kecamatan. Sebanyak sembilan kecamatan tersebut, yakni Kaliwungu, Kota Kudus, Jati, Undaan, Mejobo, Jekulo, Bae, Gebog, dan Dawe. Rinciannya, yakni untuk Kecamatan Kaliwungu sebanyak 189 TPS, Kota Kudus (196), Jati (190), Undaan (147), Mejobo (137), Jekulo (205), Bae (133), Gebog (187), dan Dawe (207). (ant/b7)

Mantan Kades Mengeluh, Tali Asih Purna Terlalu Kecil

Salah satu ­alasannya adalah, karena jalur Pantura Rembang ­menjadi titik lelah pengemudi, karena ­posisi Rembang ­berada di tengah-tengah Jaka­rta-CirebonPekalongan-semarangSurabaya

REMBANG – Kurangnya lahan parkir untuk sejumlah truk telah membuat banyaknya perparkiran liar di jalur pantura. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Rembang Suyono mengakui kondisi tersebut. Menurut dia setidaknya wilayah Rembang membutuhkan empat pangkalan untuk parkir kendaraan berat khususnya di jalur pantura. Ini penting untuk mengurangi angka kecelakaan. Sebab sejauh ini sering terjadi kecelakaan yang merenggut jiwa manusia, akibat truk parkir sembarangan di kanan kiri jalur pantura. “Saat rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian Perhubungan di Surabaya belum lama ini, kami telah mengajukan usulan tambahan kantong parkir. Salah satu alasannya adalah, karena jalur Pantura Rembang menjadi titik lelah pengemudi, karena posisi Rembang berada di tengah-tengah Jakarta-Cirebon-Pekalongan-semarang-

Surabaya,” ujar Suyono. Titik kantong parkir tersebut, menurutnya, bisa ditempatkan di wilayah Sarang, Kragan dan Kaliori. Tentu harus dilengkapi pula dengan warung makan dan tempat beristirahat, agar lebih efektif. Untuk merealisasikan, anggaran daerah belum mampu dan sangat butuh bantuan pemerintah pusat. Ketua Komisi B Bidang Ekonomi DPRD Rembang Harno mengaku cukup prihatin atas masalah parkir liar di sepanjang jalur Pantura antara Kaliori – Sarang. Truk truk besar seenaknya berhenti, memakan badan jalan sehingga membahayakan arus lalu lintas. Ia menilai penertiban parkir juga harus diikuti penataan warung makan. Selama hal itu belum bisa, sanksi penilangan bagi pelanggar menjadi solusi sementara. Harno menambahkan sudah banyak korban berjatuhan akibat truk parkir sembarangan di pinggir jalur

Pantura. Mulai peristiwa dua orang guru asal Desa Jolotundo, Lasem yang menabrak truk parkir di sebelah barat jembatan Kiringan Lasem, kemudian dua orang muda mudi tewas usai menabrak truk parkir di Desa Pasar Banggi, hingga kasus terbaru seorang anak dibawah umur meregang nyawa setelah motornya menabrak truk parkir di sebelah barat kantor Kecamatan Kragan. Kasatlantas Polres Rembang AKP Sugino menyatakan sangat mendukung usulan Pemkab Rembang ke Kemenhub untuk menambah tiga pangjalah parkir di jalur pantura. “Telah banyak korban di jalur pantura akibat truk parkir sembarangan. Salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan akibat diatas, adalah dengan menambah lahan parkir.” “Jika pangkalan parkir sudah tersedia, nantinya sopir nekat parkir di sembarang tempat, maka kami bisa bertindak lebih tegas,” tandas Sugino. (yon/b7)

REMBANG – Para mantan Kepala Desa (Kades) menilai besarnya tali asih bagi Kades yang telah purna terlalu kecil yakni hanya Rp 5 juta atau masih sama dengan periode sebelumnya. Menurut mereka tali asih sebesar itu tidak sebanding dengan pengabdiannya selama menjadi Kades. Mantan Kades Leran Kecamatan Sluke Munawir menganggap angka tersebut belum sebanding dengan pengabdian para mantan Kades selama 6 tahun menjabat, sekaligus membantu program-program pemerintah. Ia membandingkan dengan Sekretaris Desa yang tidak berstatus sebagai pegawai negeri sipil, saat mereka purna tugas, memperoleh kucuran tali asih jauh lebih besar yakni Rp 20 juta. Kepala Sub Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Rembang Gunari mengakui tali asih bagi mantan Kades memang masih kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena jumlah itu memang sudah di tentukan oleh anggaran APBD II,” ujarnya. Syarat pencairan uang tali asih, mantan Kades tinggal menyerahkan foto copy surat keputusan SK pemberhentian dari Bupati dan rekening tabungan. Pengajuan itu dikoordinir oleh kecamatan masing-masing. Sampai hari Sabtu (12/10) lalu, sebagian besar berkas sudah masuk, tinggal menunggu waktu pemeriksaan administrasi saja. Pembayaran uang akan langsung ditransfer ke rekening mantan Kades. Pada tahun ini, ada 239 kepala desa memasuki purna tugas. Apabila jumlah itu dikalikan Rp 5 juta, maka butuh anggaran hampir Rp 1,2 miliar. Gunari menambahkan masa jabatan Kades baru yang terpilih nanti, masih tetap 6 tahun. Kelak, Pemkab Rembang akan berupaya menaikkan tali asih. (yon/b7)

Polisi ‘Pusing’ Ungkap Pembobolan Sekolah REMBANG – Polres Rembang mengaku kesulitan mengungkap serentetan kasus pencurian layar monitor dan CPU komputer di sejumlah sekolah. Berbagai langkah ditempuh, namun sampai Minggu (13/10) kasus tersebut masih gelap. Kapolres Rembang AKBP Muhammad Kurniawan mengemukakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus pembob-

Layout : Reza AW

olan sekolah. Mulai dari koordinasi dengan Polres tetangga hingga menelusuri keberadaan mantan residivis yang pernah terlibat pencurian. Hasilnya masih nihil. Tetapi polisi tak ingin menyerah begitu saja, harapannya suatu ketika komplotan tersangka apes dan bisa dibekuk. Sementara, seluruh Polsek wajib menggiatkan patroli malam. Pencurian layar monitor dan CPU komputer

sudah terasa sejak bulan Januari 2012 silam, kala itu komplotan pencuri menyatroni SMPN I Sulang dan SMPN I Bulu. Sempat lama tak terdengar lagi, belakangan pencurian kembali terjadi yani di SMPN II Sedan, MTS Negeri Sulang dan SMAN Pamotan. Modusnya sama, pencuri kebanyakan mengambil isi bagian dalam CPU komputer, sedangkan kerangkanya

ditinggal di dekat lokasi kejadian. Yang lebih mengherankan, mayoritas penjaga sekolah tidak mengetahui aksi pembobolan tersebut. Wakil Kepala Sekolah SMKN I Rembang Heri Susetyo mengaku belajar dari semua peristiwa pencurian untuk bahan antisipasi, jangan sampai sekolahnya juga menjadi sasaran serupa. Kini, seluruh ruangan yang terdapat barang berharga seperti

komputer, dipasangi tralis besi. Pintu juga dilapis tralis besi dengan menambah kunci dan gembok. Sekolah juga memasang kamera pengintai CCTV guna merekam setiap perkembangan. “Selain itu dua orang penjaga siaga setiap malam, bahkan secara berkala guru dan kepala sekolah ikut memantau langsung,” ujar Heri. (yon/b7)

email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

Caleg Demokrat Pesta Narkoba

SAMARINDA- Brimob Kepolisian Daerah ­Kalimantan Timur meringkus seorang calon ­anggota legislatif dari Partai Demokrat saat ­berpesta narkoba di sebuah tempat hiburan malam di Samarinda. Kepala Satuan Reskoba Polresta Samarinda, Komisaris Bambang Budianto, Senin mengatakan, oknum caleg Partai Demokrat berinisial AM itu telah ditetapkan sebagai tersangka bersama rekannya berinisial ED. Penangkapan kasus narkoba

berawal saat Brimob menggelar razia di THM yang tujuannya untuk menjaring anggota Brimob. Namuan saat razia berlangsung, didapati dalam satu ruangan di sebuah tempat hiburan ada oknum caleg bersama sejumlah orang dan ditemukan tiga setengah

Mantan Wali Kota Kupang Berpeluang Jadi Tersangka

butir narkoba jenis ekstasi. Razia itu digelar dua hari lalu dan kasus ini dilimpahkan ke Satuan Reskoba Polresta Samarinda sejak kemarin (Minggu) pagi,” ungkap Bambang Budiyanto. Berdasarkan hasil pemeriksaan, AM yang merupakan caleg DPRD Kaltim dengan daerah pemilihan Kutai Kertanegara dan Kutai Barat itu dinyatakan positif menggunakan narkoba. “Hari ini (Senin) AM dan ED telah resmi kami tetapkan tersangka dan dijerat pasal 112, 114 Undang-undang Nomer 35 tahun

2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman satu sampai empat tahun penjara,” katanya. “Dari sekian orang yang diamankan, hanya AM dan ED yang dinyatakan positif. Kami masih terus mengembangkan penangkapan ini untuk mengungkap asal narkoba yang bersama oknum caleg tersebut,” ungkap Bambang Budiyanto. Sekretaris Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim, Nicholas Pangeran, dikonfirmasi Senin sore, membenarkan penangkapan oknum caleg terse-

but. “Memang benar, ada salah satu caleg yang saat ini menjalani proses pemeriksaan di Polresta Samarinda terkait dugaan penyelahgunaan narkoba. Kami mengakui, dia (AM) adalah caleg Partai Demokrat namun terkait tindakan dan kelakuannya tidak kami akui,” ungkap Nicholas Pangeran. Partai Demokrat lanjut Nicolas Pangeran mempercayakan sepenuhnya proses hukum tersebut kepada pihak kepolisian. Jika sudah ada kepastian dan bukti kongkrit tentunya kami akan

Suap Pilkada Sidrap Dilaporkan ke KPK

JAKARTA- Salah satu peserta Pilkada Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap),

Sulawesi Selatan, H.M Rafiddin Hamoes melapor kepada KPK empat hari setelah imbauan KPK agar warga proaktif melaporkan setiap dugaan adanya praktik suap dalam Perkara Sengketa Gugatan Pilkada di Mahkamah Konstitusi. “Bukan tujuan saya membuat laporan ini kepada KPK untuk menjatuhkan pihak tertentu tetapi niat saya ingin Kabupaten Sidrap lebih baik,” kata Rafiddin, yang mengikuti Pilkada Sidrap dari kubu Independen, Senin. Rafiddin termasuk nara sumber Government Watch

(Gowa) yang juga telah mendapat laporan dari masyarakat terkait dengan Putusan Mahkamah Konstitusi dengan Nomor Perkara Nomor : 110/ PHPU.D-XI/2013. Berdasarkan hasil wawancara maupun pendalaman dengan para nara sumber, LSM itu mengatakan Pilkada itu patut diduga sarat dengan praktik suap. Sumber-sumber mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi telah menerima pengaduan 17 sengketa Pilkada. Rafiddin yang berpasangan dengan Andi Bahari dalam Pilkada Kabupaten Sidrap

Oknum PNS Bawa Pistol Terjaring Razia

KUPANG- Mantan Wali Kota Kupang DA berpeluang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan buku dan alat tulis untuk siswa SD dan SMP tahun 2010 senilai Rp2,7 miliar di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang. “Kemungkinan (jadi tersangka) ada. Kami masih terus mendalami kasus tersebut pada pemeriksaan selanjutnya,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi NTT Ridwan Angsar di Kupang, Senin. Selain Wali Kota Kupang periode 2008-2013, Asisten I Setda Kota Kupang YRB juga berpeluang untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Dinas PPO Kota Kupang tahun 2010 yang mengakibatkan negara dirugikan sekitar Rp1 miliar. Angsar mengatakan penetapan seorang menjadi tersangka harus dikaji terlebih dahulu berdasarkan bukti dan fakta yang didapatkan penyidik maupun keterangan para saksi yang telah dimintai keterangan. Saat ini, penyidik Kejaksaan Tinggi NTT sedang menyiapkan berkas 12 tersangka yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Dua belas tersangka tersebut terdiri dari kontraktor pelaksana, BH, pejabat pembuat komitmen CK, dan sepuluh orang tersangka lainnya terdiri dari FK, SD, SB, EH dan AKBM. Lima tersangka yang disebutkan terakhir adalah ketua dan anggota panitia pemeriksa barang dan jasa dalam proyek pengadaan buku dan alat tulis di Dinas PPO Kota Kupang. Lima tersangka lainnya adalah Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa FN, Sekretaris Panitia HB, serta tiga orang anggota panitia pengadaan barang dan jasa, masing-masing LP, OK, dan EB. Dalam kasus tersebut, penyidik Kejaksaan Tinggi NTT telah memeriksa 42 orang saksi, di antaranya Wali Kota Kupang periode 2008-2013, Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang Hebde Adrinus Dami, Asisten I Setda Kota Kupang Yos Rera Beka dan mantan Kepala Dinas PPO Maxwel Halundaka. (ant/b2)

segera mengambil tindakan tegas termasuk mencoretnya dari daftar caleg. “Sekali lagi kami tegaskan, itu merupakan tindakan pribadi AM dan kejadian seperti itu bisa terjadi dimana saja yang dapat menyeret partai,” katanya. Masih menunggu proses hukum kemudian akan memutuskan sanksi. Pastinya, kami (Partai Demokrat) tidak akan mentolelir terhadap kader atau siapapun yang terlibat kasus narkoba,” tegas Nicholas Pangeran. (ant/b2)

PEKANBARU- Kepolisian Daerah Provinsi Riau bersama jajaran Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan IH (48) oknum pegawai negeri sipil, warga Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, yang memiliki sepucuk pistol. “Dia (IH) diamankan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polresta Pekanbaru, Polisi Meliter (POM) TNI dan Satpol PP Pekanbaru dalam razia pada Minggu (13/10),” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar di Pekanbaru, Senin. Oknum PNS Sumatera Utara itu, kata Kapolresta, diamankan tim gabungan bersama dengan belasan wanita penghibur saat berada di sebuah tempat hiburan di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru. Pistol yang diamankan dari tangan tersangka ini. kata dia, adalah jenis airsoft gun kode produksi MP-654 K. Selain itu, kata dia, dari tangan tersangka IH petugas juga berhasil mengamankan sebanyak enam butir peluru, serta belasan botol minuman keras produk asing. “Sebenarnya razia itu tidak hanya fokus pada hotel-hotel, namun hampir semua lokasi hiburan malam yang ada di Pekanbaru,” katanya. Ia

menjelaskan, razia lokasi hiburan malam itu dilaksanakan pada Sabtu (13/10) malam dan berlanjut hingga Minggu (14/10) dini hari. Untuk oknum PNS yang memiliki senjata api itu kata Kapolresta sejauh ini masih terus menjalani pemeriksaan. Sementara untuk sejumlah wanita penghibur, kata dia, hanya dilakukan pendataan terkait identitas mereka. Sementara itu, Ka-

polresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar mengatakan razia gabungan yang dilakukan pihaknya adalah menindaklanjuti laporan masyarakat terkait maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. “Selain itu, ini-kan juga mau lebarah haji, jadi memang selayaknya jangan ada hal-hal yang dapat menganggu kenyamanan hari besar besok,” katanya. (ant/b2)

mengatakan ia menyampaikan pengaduannya kepada KPK pada 8 Oktober dan hal ini terkait dengan imbauan Komisi itu pada 4 Oktober 2013 agar masyarakat proaktif melaporkan setiap dugaan adanya praktik suap dalam Perkara Sengketa Gugatan Pilkada pada Mahkamah Konstitusi. Pilkada itu yang diikuti tujuh pasangan, H.Rusdi MasseIr.H.Dollah Mando, pasangan calon nomor urut 6 dan selaku petahana, mengumpulkan suara terbanyak. Sebanyak tiga pasangan Marhaban, Wahyu dan Assidikie termasuk pasangan

Seorang Camat Masuk ­Rehabilitasi Akibat Narkoba MEDAN - Camat Medan Polonia DP yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara karena menggunakan narkoba di salah satu pusat hiburan malam diikutsertakan dalam program rehabilitasi. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara Kombes Pol Rudi Tranggono di Medan, Senin, mengatakan, keikutsertaan dalam rehabilitasi itu dimohonkan Pemkot Medan selaku asal instansi camat tersebut. Selain DP, dua pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut ditangkap pada Selasa (8/10) dinihari pukul 01.30 WIB tersebut juga ikut program rehabilitasi. Demikian juga dengan delapan warga sipil berstatus wiraswasta yang ikut diamankan di tempat hiburan malam di Jalan Kolonel Sugiono tersebut. Program rehabilitasi tersebut dimaksudkan untuk mengobati ketergantungan 11 warga itu terhadap penggunaan narkoba.

JAMBI - Seorang mahasiswi dan tiga temannya yang usai pesta narkoba jenis sabusabu ditangkap anggota Satresnarkoba Polresta Jambi. Kasat Resnarkoba Polresta Jambi, Kompol Witry Hariono di Jambi, Senin mengatakan, keempat pelaku pengguna narkoba yang diamankan tersebut seorang mahasiswi dan mahasiswa serta dua pemuda penggangguran. Mereka ditangkap pada Sabtu lalu (12/10) setelah pihak

kepolisian menerima laporan ada pesta narkoba di rumah salah satu pelaku di kawasan Kelurahan Simpang IV Sipin. Setelah anggota bergerak ke lokasi yang dituju, ada tiga pemuda dan seorang pemudi yang usai menggelar pesta narkoba. Kempat pelaku adalah Arif Ramahdani (26) status mahasiswa, Salsabila Hamdani (25) mahasiswi, Hengki (31) dan Ahmad Hamdani (24) pengangguran.

Setelah digerebek rumah tersebut, anggota berhasil menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu, alat hisap sabu-sabu, timbangan elektrik serta sisa sabu-sabu yang mereka pakai bersama. “Barang bukti tersebut pada saat digerebek polisi sempat dibuang pelaku bernama Arif Ramahdani ke luar rumah, namun berhasil ditemukan oleh polisi,” kata Kasat Witry. Kepada wartawan pelaku Salsabila mengatakan, dirinya

diajak sang pacar Arif untuk ke rumah dan di sana sudah berkumpul pelaku lainnya yang kemudian dipakai bersamasama. Sementara itu Arif mengakui, barang haram itu miliknya yang didapat dari seseorang dan bahkan sesekali pelaku penjualnya kepada mahasiswa lainnya. Dua pelaku Hengki dan Arif adalah resedivis kasus narkoba yang baru bebas beberap bulan sedangkan Salsabila pernah

Ditangani langsung oleh

ANDA TELAT BULAN

Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

Call/ SMS : 085.728.490.111

BIAYA SUKARELA

Camat Medan Polonia DP dan dua PNS di jajaran Pemkot Medan tersebut akan mengikuti program rehabilitasi di Jakarta dan dibawa dengan pengawalan petugas BNN Sumatera Utara. Sedangkan delapan pengguna narkoba lainnya mengikuti rehabilitasi di Panti Charitas di Jalan Sei Asahan dan di Medan Plus di kawasan Padang Bulan, Medan. “Mereka akan mengikuti selama tiga bula,, rencananya mulai Rabu (16/10) mereka dimasukkan di rehabilitasni,” katanya. Sebenarnya, kata Rudi, jumlah warga yang diamankan di tempat hiburan malam itu sebanyak 13 orang. Namun satu orang diantaranya dipadtikan tidak menggunakan narkoba dalam pemeriksaan urine yang dilakukan di Laboratorium Forensik Cabang. Sedangkan satu orang lagi diserahkan ke Polda Sumut karena memiliki senjata jenis air soft gun. (ant/b2)

Pesta Sabu Mahasiswi Digerebek Polisi

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL

RUMAH PENYEMBUHAN

nomor urut 2 H.M. Rafiddin Hamoes-Andi Bahari menggugat hasil keputusan KPU Sidrap ke MK. Namun setelah empat kali siding, MK mengeluarkan keputusan pada 30 September 2013 dan menetapkan pasangan H.Rusdi MasseIr.H.Dollah Mando sebagai pemenang. Pelantikan bupati dan wakil bupati Sidrap akan dilaksanakan pada 15 Desember 2013. “Seluruh materi gugatan yang kami ajukan ke MK ditolak,” kata Rafiddin yang telah mengikuti Pilkada dua kali. (ant/b2)

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat

Hub : Mbak EMMA

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HP : 081.227.441.777

tertangkap oleh Satpol PP karena tidak memiliki identitas dan diduga berbuat mesum di rumah kontrakan. Hasil pemeriksaan urine keempat pelaku, positif mengandung narkoba jenis sabusabu atau metamfetamin. Kini kasus keempat pelaku pengguna narkoba jenis sabusabu tersebut sedang dikembangkan dan para pelaku dikenakan sesuai UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba. (ant/b2)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

HOTLINE SERVICE

Hub : 024 70592049 024 7627850

024 76580991 / 024 70678090 LAYOUT : REZA AW

email : koran.barometer@gmail.com


6

BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

PAK DIRLANTAS APA SEKARANG MOTOR BARU GAK PAKAI NOMOR- Saya merasa heran dengan kebijakan pemerintahan sekarang ini, katanya aturan harus ditegakkan nyatanya tidak. Pak Dirlantas Yth, apakah memang dibenarkan sepeda motor baru sekarang ini berjalan di jalan raya tidak memakai plat nomor?. Atau memang aturan main sekarang ini berubah dengan zaman dulu? Kalau dulu kendaraan tidak memakai plat nomor pak polisi lalu lintas cepat sekali mengejarnya, namun sekarang beda. Atau memang plat nomornya nunggu dan STNK-nya. (+6285290546xxx)

Hukuman Mati untuk Ketua MK

HONDA ODYSYE PLAT H 121 ZA LAMPU BELAKANG GAK NYALA- Aneh bin ajaib mobil mewah sekelas Honda Odysie bernomor polisi H 121 ZA kok lemapu belakangnya gak nyala? Padahal lampu depan menyala semua. Saya tahu mobil tersebut memang punya pejabat teras karena belakangnya memakai huruf ZA. Tapi kalau benar memang punya pejabat sangat disayangkan tidak memberi contoh yang baik kepada pengguna lalu lintas yang lain, mosok lampu belakangnya mati tidak diperbaiki. (+6285640118xxx) TRUK DI TOL TEMBALANG JALANNYA KOK KE KANAN YA- Tanjakan Tol Tembalang memang sangat curam, namun sangat disayangkan mengapa truk bermuatan berat selalu mengambik kanan. Padahal kan sudah ada tulisan truk/bus, namun masih saja dilanggar. Anehnya lagi patroli tol baik polisi Dirlantas Polda Jateng dan petugas Jasa Marga Tol tidak pernah menggubris atau menilang. Mohon ditindak tegas karena menganggu kendaraan di belakangnya. (+6281328353xxx) KINERJA POLISI KOK ‘’KURANG DARAH’’- Akhir-akhir ini banyak sekali masyarakat menyoroti kinerja polisi yang “kurang darah”. Sebetulnya masalah pergantian Kapolri bagi para anggota yang ada di lapangan jangan banyak dipikirkan. Yang penting di lapangan bisa dituntaskan, mosok di Jateng saya kasus Curas dan Curat menonjol. Mengapa bisa terjadi ya? Jawabnya yang tahu pasti dari Korps Baju Coklat sendiri. (+6282138924xxx)

Oleh:

Hamidulloh Ibda Peneliti Senior di Centre for Democracy and Islammic Studies IAIN Walisongo Semarang

Memalukan dan ­memprihatinkan!. Hanya dua kata ini yang tepat ­diungkapkan ­untuk menanggapi tragedi ­tertangkapnya Akil Mochtar, Ketua Mahkamah ­Konstitusi (MK).

SEBAIKNYA KENDARAAN BERMOTOR DIKURANGI- Macetnya jalan-jalan di Indonesia, bukan hanya jalannya kurang lebar. Namun jumlah kendaraan yang tiap hari bertambah. Untuk itu, pemerintah harus membatasi kendaraan bermotor baik roda dua dan empat, cara ampuh solusi seperti itu! (+6287812555xxx)

Telepon Penting No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

elakukan bagi MK dan dunia hukum Indonesia, dan memprihatinkan bagi kondisi politik Indonesia serta tak ada lagi rasa takut untuk melakukan suap atau pun korupsi. Bahkan, ketua MK pun ikut melakukan kejahatan yang merugikan MK dan dirinya sendiri. Pengumuman penetapan status tersangka itu, dilakukan Ketua KPK Abraham Samad bersamaan waktunya dengan penetapan status tersangka anggota Komisi II DPR RI berasal dari Fraksi Golkar Chairun Nisa. Akil Mochtardan Chairun Nisa ditetapkan sebagai tersangka selaku penerima, diduga melanggar pasal 12 huruf c jo pasal 55 ayat 1 ke-1 atau pasal 6 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal 12 huruf c adalah mengenai hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk memengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. Pasal 6 ayat 2 adalah menerima pemberian atau janji sebagaimana dari pemberian sesuatu sebagaimana yang diatur dalam pasal 6 ayat 1 huruf a atau b dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp750 juta (Kompas, 5/10/2013). Tragedi tersebut semakin membuat masyarakat Indonesia marah dan mengutuk keras pemimpin palsu. Padahal, pemimpin apa saja di negeri harus orisinil, jujur, revolusioner dan bebas korupsi. Kalau terbukti melakukan korupsi, berarti dia adalah “pemimpin abal-abal”. Begitu pula dengan tragedi yang menimpa Akil Mochtar Ketua MK. Dengan jelas, Akil adalah fenomena “pemimpin palsu” yang menduduki jabatan tertinggi di MK. Jika semua pemimpin di negeri ini seperti Akil, maka kiamat pasti tak akan lama terjadi.

Badai Korupsi Tertangkapnya Ketua MK, Akil Mochtar, membuat publik marah besar. Padahal, selama ini, selain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), MK dianggap lembaga yang bersih dan antikorupsi. Namun, kenyataan berkata lain, karena dengan ditangkapnya Akil Mochtar dalam kasus dugaan suap membuktikan bahwa MK juga melakukan korupsi. Banyak yang berpendapat bahwa dengan ditangkapnya Akil adalah ibarat “badai besar” atau sederhananya disebut “badai konstitusi.” Tak ada yang tak kaget dengan tertangkapnya Akil. Begitu KPK mengumumkan hasil operasi tangkap tangan, publik marah dan menyimpulkan bahwa semakin lama Indonesia dipenuhi koruptor. Bahkan, ketua MK pun ikut korupsi. Sungguh badai ini bukan sekadar badai, melainkan ini adalah tandatanda kiamat bagi Indonesia. Sangat ironis jika pemimpin di negeri ini tak memberi contoh baik kepada rakyatnya. Dan Akil memberikan contoh yang tak pantas ditiru. Jauh sebelum penangkapan Akil, Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2009-2012 Harifin Tumpa pernah merasakan kekhawatiran terhadap nasib hukum dan MK. Kegundahan itu tertulis jelas dalam bukunya. Kini, ramalannya pun terbukti bahwa Ketua MK tertangkap KPK saat mengadili sengketa Pilkada. Ramalan itu dia tulis dalam buku biografi “Pemukul Palu dari Delta Sungai Walanea”. Dalam Bab “Bara Curiga Komisi Yudisial”, pria kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengungkap institusi MA saat diserang oleh berbagai lembaga negara kurun 2006 silam. Yaitu usulan pengocokan ulang hakim agung yang pernah diusulkan oleh KY. Mahfud MD, saat itu anggota Komisi III DPR, menyatakan bahwa kasus pemilihan kepala daerah di Depok dan Lampung bisa jadi cerminan bahwa betapa tidak konsistennya penegakan hukum di Indonesia. Lantas Harifin mengutip pernyataan Mahfud MD yaitu seluruh hakim agung yang berjumlah 49 orang

harus diseleksi dan diuji kembali, karena masyarakat menilai hampir semuanya tidak ada yang bersih dan praktik mafia peradilan merajalela. Entah kebetulan atau tidak, setahun setelah buku itu diluncurkan, KPK menggelandang Ketua MK Akil Mochtar dengan segepok uang miliaran rupiah. Uang itu diduga kuat terkait sengketa pilkada. Terlepas dari ramalan itu, yang jelas kejahatan Akil harus diadili setegasnya. Bahkan, banyak kalangan berpendapat bahwa Akil pantas dihukum mati. Mengapa hukuman mati? Karena kejahatan yang dilakukan Akil sudah melawati batas etika hukum dan keadilan. Apalagi, dia adalah ketua MK yang seharusnya menjadi contoh baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat hukum.

Hukuman Mati Selama ini hukuman mati untuk koruptor masih menjadi perdebatan. Namun, dengan tragedi Akil Mochtar sang ketua MK yang melakukan kejahatan besar, maka sangat logis dan mengharuskan bahwa hukuman mati untuk koruptor harus segera direalisasikan. Lebih hebat lagi, jika pemerintah berani menerapkan hukuman mati terhadap Akil sebagai penerima hukuman mati pertama kali di Indonesia. Kalau pemerintah tak berani, berarti ketegasan di negeri ini memang “diragukan”. Sebelumnya, gejala suap di persidangan MK memang tak terasa. Namun, selentingan bahwa hakim MK bisa dimainkan kerap muncul di media. Apalagi bila menelaah beberapa putusan tentang sengketa pilkada yang dinilai janggal. Dalam proses memang tidak terlalu kelihatan meski kadang ada indikasi aneh dalam beberapa kasus. Dalam kasus ini, yang sangat marah dengan tertangkap tangannya Ketua MK adalah para mantan penggawa penjaga konstitusi. Ba h k a n , d a l a m s e b u a h wawancara dengan sebuah stasiun televisi, mantan Ketua MK, Jimly Asshidqie, tampak sangat kecewa. Saking kecewanya, Jimly menyarankan kepada KPK agar

menuntut Akil seberat mungkin. Bahkan, bila perlu, tuntutannya adalah hukuman mati. Bagi Jimly, MK adalah benteng tertinggi dari penegakan hukum. Mahkamah adalah penjaga napas dan semangat konstitusi. Bila penjaga konstitusi, yang merupakan ruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sudah rusak dan korup, keadilan tinggal omong kosong. Atas dasar itulah, ia menyarankan Akil dihukum seberat mungkin (Koran Tempo, 5/10/2013). Tak jauh berbeda, mantan Ketua MK pengganti Jimly, Mahfud MD, juga mengaku sangat kecewa. Ia bahkan nyaris tak percaya Akil yang selama ini ia anggap bersih ternyata berbuat “lancung”. Dengan tertangkap tangannya Akil, MK bakal mengalami semacam gempa bumi. Lembaga penjaga konstitusi yang selama ini dipercaya publik begitu transparan, ternoda oleh nila setitik. Nila itulah yang bakal merusak citra MK secara keseluruhan. Mahfud juga sepakat dengan Jimly bila Akil dituntut hukuman seberat mungkin. Atas tanggapan tokoh hukum dan mantan ketua MK di atas, seharusnya hukuman mati harus segera direalisasikan. Namun, yang pasti, ditangkapnya Akil hanya kian menyempurnakan pandangan publik bahwa semua lembaga negara di negeri ini sudah terjangkit virus korupsi. Dengan kewenangannya yang tak terbatas dan dengan sifat putusannya yang final mengikat, MK adalah satu-satunya lembaga yang tidak bisa diawasi. Mahkamah juga satu-satunya lembaga yang memutuskan perkara untuk dirinya sendiri. Ini membuat MK sebagai satu-satunya lembaga yang paling empuk dan nyaman untuk melakukan tindak pidana korupsi. Namun, dengan kondisi yang demikian, sangat logis, rasional dan urgen jika hukuman mati diberikan kepada Akil. Saat ini masyarakat membutuhkan tindakan hukum yang revolusioner untuk mengadili Akil. Maka, alternatif yang paling nyata untuk menegakka hukum dan keadilan adalah menghukum mati Akil. Apakah pemerintah berani? Kita tunggu saja! (b3)

Surat Pembaca

Sabuk Pantai Tambak Lorok, Jangan Cuma Janji Beberapa hari ini ketika saya membuka beberapa berita di internet, di antara banyaknya pemberitaan dari Pemerintah Kota, saya paling tertarik pada berita kedatangan Warga Tambak Lorok ke Rumdin Plt Wali Kota Semarang. Kedatangan mereka yaitu untuk segera merealisasi pembuatan sabuk pantai di wilayah yang telah menjadi langganan banjir dan rob tersebut. Dari berbagai pemberitaan tersebut saya juga tahu jika ternyata Pemkot sudah menjanjikan pembangunan sabuk pantai sejak waktu

yang lama (zaman baheula, Red). Bahkan sejak dari tahun lalu, wacana tersebut sudah dihembuskan kepada warga. Agaknya Pemkot terlalu mudah menghembuskan wacana sebagai angin segar bagi warga. Namun sayang hal tersebut hanya sementara karena menginjak bulan ke 10 tahun ini belum ada upaya realisasi yang tampak dari janji tersebut. Padahal rob tersebut sangat biasa datang sewaktu-waktu. Beberapa foto yang tampak di internet bahkan sebuah rumah tampak amb-

las karena mengalami pendangkalan akibat genangan air rob dan banjir yang datang. Bahkan ketika saya mengetahui kondisi kawasan tersebut secara langsung tampaklah seperti apa kumuhnya kawasan tersebut. Pemkot perlu menyadari bahwa selama ini perhatian hanya diberikan pada pusat-pusat kota. Adipura yang didapat beberapa waktu lalu seakan menjadi hal yang tak pantas, mengingat masih banyak sekali yang perlu dibenahi pada kawasankawasan pinggiran seperti jalan, sis-

tem pengairan serta permasalahan lingkungan. Wali Kota rasanya perlu menyadari bahwa Adipura yang diberikan tersebut belum pantas diberikan kepada Kota Semarang. Wali kota butuh melakukan tindakan penanganan untuk permasalahan yang dirasa sangat darurat. Secara pribadi saya kecewa mendengar Dinas Bina Marga malah melakukan perbaikan di kawasan Pusponjolo dengan tujuan mempersiapkan infrastruktur yang memadai untuk Banjir Kanal Barat sebagai tempat wisata.

Hal tersebut tidak salah, hanya saja harus dilihat mana yang lebih penting dan menyangkut kepentingangan bersama. Harus ada skala prioritas. Jangan hanya membenahi wajah Kota Semarang, namun juga bagian lain sekalipun bagian tersebut jarang terlihat. Saya harap Pemkot lebih bijak memutuskan mana yang harus menjadi skala prioritas. Jangan janji tinggal janji hanya pepesan kosong. Lizty NG Semarang Timur

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

PKL Yogyakarta. Ilustasi

Disiapkan, Perda Pedagang Kaki Lima BANTUL – Pemkab Bantul DIY menyiapkan peraturan daerah tentang pedagang kaki lima guna memberikan jaminan kepastian hukum terhadap penataan dan pemberdayaannya. “Ada tiga tujuan dalam pembuatan perda ini, yaitu masalah kepastian hukum, penataan, kemudian terkait pemberdayaannya,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanto, kemarin. Oleh sebab itu, katanya, dengan adanya perda tentang PKL tersebut, di-

harapkan PKL merasa nyaman karena mempunyai identitas yang jelas dan kepastian hukum dalam berusaha. “Ini kami pahami betul, karena keberadaan PKL itu merupakan salah satu sektor informal yang banyak menggerakkan kehidupan ekonomi di Bantul, setidaknya ada sekitar 3.000-an PKL di Bantul,” katanya. Ia mengatakan perda tentang PKL merupakan aturan baru, inisiatif eksekutif yang telah diusulkan dalam program legislasi daerah (Prolegda) Bantul 2013 dan hingga saat ini masih

Cari ABK, Tim SAR Gunakan Helikopter Pencarian Jenazah Tiga ABK

Untuk mempercepat pencarian jenazah korban, kami menggunakan helikopter BO-105 HR1518 milik Basarnas. Helikopter ini untuk membantu tim darat dan tim laut. Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono

dibahas bersama Badan Legislasi (Banleg) DPRD Bantul. “Perda itu nantinya menganut kelembagaan dari PKL yang diakui mulai dari asosiasi PKL tingkat kabupaten dan pengurus di kecamatan. Dengan perda ini bahwa mereka sebagai mitra pemerintah, sehingga tidak merasa terpinggirkan,” katanya. Ia menjelaskan pedagang yang dikategorikan sebagai PKL tersebut, yang selama ini berjualan tidak permanen atau berpindah-pindah tempat, sehingga berbeda dengan toko kelontong dan warung permanen. “Jadi, dalam

GUNUNG KIDUL – Tim Search And Rescue (SAR) menggunakan helikopter BO-105 HR1518 milik Badan SAR Nasional untuk mencari tiga anak buah kapal (ABK) korban KM Akau Jaya Sembilan yang kandas di pantai Kabu- p a t e n Gunung Kidul DIY. Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono, kemarin, mengatakan pada lima hari pencarian ini, tim SAR bekerja sama dengan Basarnas dan Polair Polres Gunung Kidul telah menemukan enam mayat korban KM Akau Jaya.

Ia mengatakan pencarian menggunakan helikopter belum menemukan korban KM Akau Jaya Sembilan. “Untuk hari ini belum menemukan korban, mudah-mudahan segera bisa ditemukan,”katanya seusai melakukan penerbangan. Ia mengatakan pencarian udara yang membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam penerbangan, menyisir dari perairan pantai Baron sampai Parangtritis. “Informasi dari BMKG memang sejak pencarian hari pertama hingga ke lima jika angin ke arah barat daya, sehingga kami fokuskan ke arah parangtritis,”kata dia.

tanda kutip PKL itu bisa bersifat nomaden juga dengan berbagai macammacam usahanya, berbeda dengan warung makan, dan biasanya mereka menggunakan fasilitas umum dan publik, jadi bukan di tempat sendiri,” katanya. Oleh sebab itu, kata dia, dengan diundangkannya perda PKL itu bisa sebagai payung hukum untuk penataan dan pemberdayaan, termasuk pedagang yang diizinkan dan diperbolehkan, juga sebaliknya untuk keperluan dilokalisasi. (ant/b7)

Agus mengatakan, jika pencarian menggunakan helikopter akan dilakukan hingga Selasa, 15 Oktober. “Akan kita batasi sampai besuk, karena ini sudah hari kelima mudah-mudahan segera ditemukan,” katanya. Selain pencarian melalui udara, SAR juga melakukan pencarian melalui darat dan laut. Untuk tim darat dari Pantai Ngobaran sampai Baron, dan tim kedua Ngobaran ke Pantai Gesing. Tim laut juga dibantu perahu dari nelayan. “Tadi pagi dari tim darat dua jenazah tanpa identitas, kami perkirakan dari ABK Akau jaya,” kata dia. Koordinator SAR Pantai Baron Marjono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan SAR Provinsi dalam pencarian korban ABK Akau Jaya dan dari SAR Baron sendiri mengirimkan 15 orang personil. “Kami sudah berkoordinasi dan mengirimkan 15 orang personil, dan hari ini semua personil kami kerahkan. Bansarnas menggunakan Heli dan Sarlinmas menggunakan kapal jungkung untuk pencarian,” katanya. Selain itu, ia mengatakan pencarian hingga saat ini sudah ada enam korban Kapal Akau Jaya yang berhasil ditemukan. Mereka ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan sebagian badan yang sudah tidak lagi utuh. (ant/b7)

Pekan Depan, Penetapan Anggota KPU Baru YOGYAKARTA – KPU DIY akan menetapkan komisioner Komisi Pemilihan Umum di tiap kota/kabupaten yang akan menduduki jabatan untuk periode 2013-2018 pada 23 Oktober mendatang. “Kami sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk tiap calon komisioner di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota sejak 8-12 Oktober. Selanjutnya, kami akan melakukan rapat pleno untuk menetapkan komisioner di masing-masing kabupaten/kota,” kata Komisioner KPU DIY Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas Farid Bambang Siswantoro, kemarin. Menurut dia pengumuman penetapan komisioner KPU untuk masing-masing kabupaten/kota di DIY kemungkinan besar hanya akan dilakukan melalui laman KPU DIY karena adanya keterbatasan biaya. Farid mengatakan KPU DIY berusaha memilih calon komisioner yang memiliki kualitas dan kompetensi untuk menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu, tidak hanya untuk Pemilu 2014 namun juga tugas dalam pemilihan kepala daerah pada tahun-tahun berikutnya. “Untuk faktor independensi, integritas dan jiwa kepemimpinan, seluruh calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sudah tidak perlu diragukan lagi. Mereka cukup kuat di tiga aspek penilaian itu,” katanya. Hanya saja, lanjut Farid, hampir seluruh calon anggota KPU kabupaten/kota memiliki kelemahan dalam menulis dan menyajikan makalah. “ Kelemahan ini saja yang nantinya perlu dibenahi,” katanya. Selain melakukan uji kelayakan dan kepatutan, KPU DIY juga melakukan penelusuran terhadap latar belakang seluruh calon anggota komisioner. “Kami menerjunkan tim khusus yang mengikuti dan memantau sepak terjang seluruh calon anggota komisioner tanpa diketahui oleh calon yang bersangkutan. Kami pantau cara mereka bekerja atau berinteraksi dengan lingkungannya,” katanya. Farid menambahkan hasil penelusuran dan pemantauan tersebut kemudian diklarifikasikan langsung dengan calon komisioner yang bersangkutan saat uji kelayakan dan kepatutan. “Penetapan komisioner terpilih, akan dilakukan berdasar hasil penilaian sejak seleksi awal hingga hasil uji kepatutan dan kelayakan. Petahana, bukan merupakan jaminan bahwa calon yang bersangkutan akan lolos kembali,” katanya. Komisioner KPU di tiap kota dan kabupaten di DIY untuk periode 2008-2013 akan mengakhiri tugasnya pada 24 Oktober. (ant/b7)

Tim SAR Temukan Pendaki Tersesat BOYOLALI – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pendaki asal Sleman yang tersesat di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali Jateng, Senin petang. Tim SAR gabungan dari Boyolali maupun Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya menemukan titik keberadaan seorang pendaki Arif Wicaksono warga Maguwo RT 4 RW 46 Maguwoharjo Depok Sleman yang dilaporkan tersesat saat turun dari puncak Merapi. Menurut Samsuri anggota Tim SAR “Barameru” Desa Lencoh Selo Boyolali, pendaki yang tersesat tersebut, saat ini ditemukan titiknya turun menuju Kali Woro Deles Kabupaten Klaten pada Senin petang. Seorang pendaki tersebut, kata dia, bersama

tiga orang lainnya melakukan pendakian ke Puncak Merapi pada Sabtu (12/10) malam. Keempat pendaki itu, mendaftarkan ke petugas di “base camp” Dukuh Plalangan Lencoh Selo, sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, seorang pendaki Arif saat turun dari puncak atau posisi di atas pasar Bubar atau medan berpasir, dia diduga mengambil jalan ke kanan sehingga turunya ke arah Kali Woro Deles. Menurut dia pendaki setelah turun dari puncak seharusnya mengambil jalan ke kiri menuju Pasar Bubar, kemudian langsung ke bawah atau menuju bace camp dengan jarak tempuh hanya sekitar tiga jam. Namun, kata dia, jika turun mengambil jalan ke kanan menuju Kali Woro Deles maka dia membu-

tuhkan waktu sekitar delapan jam. Pihaknya mengetahui tersesatnya seorang pendaki tersebut dari tiga teman Arif saat tiba di base cam Dukuh Plalangan, Minggu (13/10) sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian memberikan informasi kepada petugas Tim SAR. Tim gabungan asal SAR Boyolali dibantu warga sekitar dan SAR Yogyakarta kemudian melakukan pencarian melakukan pendakian ke atas sekitar pukul 02.00 WIB hingga menemukan posisi korban. Menurut Ketua Tim SAR Boyolali Kurniawan Fajar bahwa korban beserta tiga temannya naik ke puncak Merapi, pada Sabtu (12/10) malam. Mereka naik melalui jalur pendakian Selo, Boyolali. Arif saat perjalanan tu-

run posisinya paling depan, tetapi tiga temannya ketika di bawah, korban ternyata belum sampai di base camp. Mereka kemudian melaporkan ke Tim SAR sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut dia tim langsung diterjunkan petugas SAR guna melakukan pencaharian. Regu assesment dan survei area terus berupaya guna memetakan posisi korban. Namun, kata dia, dari komunikasi melalui handphone seluler dengan teman-teman korban, sejauh ini Arif terpantau dalam kondisi sehat dan selamat. Korban posisi diperkirakan antara di kawasan Kecamatan Musuk, Boyolali dengan Deles, Klaten. Korban tidak membawa bekal tetapi dia terus bergerak ke bawah ke titik nol. (ant/b7)

ilustrasi. www.semarang.basarnas.go.id

Pilbup Magelang

Sosialisasi kepada Pemilih Pemula Digencarkan MAGELANG – KPU Kabupaten Magelang menyosialisasikan Pilbup setempat kepada kalangan calon pemilih pemula, terutama untuk mendorong mereka menggunakan hak pilih secara cerdas. “S o s i a l i sa s i t e rha d ap calon pemilih pemula itu, bukan sekadar agar mereka turut memilih kepala daerah untuk periode mendatang, akan tetapi agar bisa memilih secara cerdas,” kata Ketua Divisi Sosialisasi dan

Layout : Wareh Adi S

Penghitungan Suara KPU Kabupaten Magelang M. Yasir Arrofat, kemarin. Pihaknya mengundang sekitar 240 siswa yang telah berhak menggunakan suaranya pada pesta demokrasi di Kabupaten Magelang pada 27 Oktober 2013 untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Mereka, katanya, berasal dari sekitar 80 sekolah lanjutan tingkat atas yang tersebar di daerah itu, dengan didampingi guru masing-masing, untuk mengikuti sosialisasi. “Besok Sabtu (19/10), kami kumpulkan di Gedung Olah Raga Gemilang, untuk mengikuti sosialisasi, surat pemberitahuan sudah kami sampaikan secara berjenjang,” katanya. Ia mengatakan materi yang disampaikan kepada para calon pemilih pem-

ula itu, antara lain menyangkut tahapan Pilkada Kabupaten Magelang, motivasi agar masyarakat menggunakan hak pilih secara baik dan benar, serta pentingnya hakikat demokrasi yang salah satunya ditandai dengan pemilihan. Selain itu, katanya, menyangkut enam pasangan calon yang maju dalam pilkada setempat mendatang dan cara memberikan suara di berbagai tempat pemungutan suara. “Dari internal kami yang akan memberikan berbagai materi sosialisasi kepada mereka itu,” katanya. Ia mengharapkan mereka yang mengikuti sosialisasi dapat menyampaikan pengetahuan dan berbagai informasi menyangkut pilkada setempat lainnya kepada kawan-kawannya di sekolah. “Karena memang tidak semua anak SLTA

yang sudah boleh memilih yang kami undang, jadi yang diundang harapannya untuk menyampaikan kepada sebanyakbanyaknya kawan-kawannya,” katanya. Sebanyak enam pasangan yang mengikuti pilkada setempat, yakni Susilo-Mujadin Putu Murja (1) diusung PPP dan PAN, Rohadi Pratoto-Muhamad Achadi (2) diusung Partai Golkar, PKB, PKS, Handoko-Eko Purnomo (3) jalur perseorangan. Selain itu, pasangan Zaenal Arifin-Muhammad Zaenal Arifin (4) d i u s u n g P D I Pe r ju a n ga n , A h ma d Majidun-Sad Pr iyo Putro (5) diusung Partai Demokrat, PBB, Hanura, PPRN, dan Muhammad Arwan-Haiban Hajid (6) diusung Partai Gerindra dan PKNU. (ant/b7)


DIKKES

BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

PENDIDIKAN & KESEHATAN

Manado Antisipasi Penularan HIV/AIDS MANADO - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara melakukan langkah terpadu untuk mencegah dan penanggulangi penularan virus HIV/AIDS di kota tersebut. “Langkah penanggulangan HIV/AIDS kami lakukan secara komprehensif bersama KPA dan SKPD terkait di Manado,” kata Ketua KPA Manado Harley Mangindaan, di Manado, Senin.

Harley mengatakan SKPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta kecamatan dan kelurahan masing-masing sudah punya program kerja yang terencana dengan baik. Ia menyebutkan, untuk Dinas Kesehatan programnya adalah dengan melakukan pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS), termasuk juga pemeriksaan awal

untuk mendeteksi adanya virus mematikan tersebut. Sedangkan untuk Dinas Pendidikan, sudah ada program, yakni sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang HIV/AIDS. Bahkan melatih 150 siswa sebagai kader di sekolah yakni pengurus OSIS agar bisa mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS kepada sesama pelajar di sekolahnya. “Kalau di Dinas Tenaga Kerja pemer-

intah berusaha masuk ke perusahaan-perusahaan untuk memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan bahayanya, serta mengingatkan perusahaan agar tidak menstigma pekerja jika ada yang positif tertular virus berbahaya tersebut,” kata Harley. Di Dinas Sosial menurutnya program juga banyak, mulai dari mencari para PSK dan memberikan penyuluhan serta menyadarkan pikirannya supaya bisa

berubah dan mencari nafkah dengan jalan yang halal, serta memberikan bantuan bagi mereka agar tidak kembali ke cara hidupnya yang lama. Kalau di kecamatan dan kelurahan kata Harley yang paling banyak dilakukan adalah memberikan sosialisasi lewat kegiatan PKK dan Posyandu sehingga masyarakat bisa menghindarkan diri dari ancaman virus HIV/AIDS tersebut. (ant/b5)

80% Kasus Kebutaan Dapat Diobati

Ilustrasi

DITUNGGUI ORANGTUA : Sandi Septiono ditunggui kedua orangtuanya pasca operasi pengangkatan tumor di matanya. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Cegah Tumor Menyebar

Mata Kanan Sandi Ikut Diangkat SEMARANG – Sandi Septiono (7), siswa SD Banjaratma 03 Brebes, ternyata sudah melakukan operasi pengangkatan tumor pada Kamis (10/10) pukul 16.00. Dokter terpaksa ikut mengangkat bola mata Sandi karena sel tumor melekat dan menempel pada area orbita mata. Setelah operasi, Sabtu (12/10), Sandi sempat mengalami drop yang diakibatkan kekurangan trombosit. Menurut ayah Sandi, Nano (35), dokter langsung memberikan tranfusi darah dan trombosit tambahan. Sampai sekarang, Sandi sudah menghabiskan 17 kantung trombosit. ”Setelah operasi pengangkatan bola mata sebelah kanan, badannya drop karena kekurangan trombosit. Waktu itu, dia habis 2 kantung darah dan 8 kantung trombosit. Sekarang kalau mau makan harus dibantu selang, minum masih bisa lewat mulut. Tubuh Sandi pun, dipasang empat selang,” ungkapnya, Senin (14/10). Keempat selang tersebut di antaranya selang infus, darah, trombosit, dan dari alat deteksi nyeri. Sandi juga disuntik sumsum tulang belakang, untuk menambah daya tahan tubuhnya. Sejak semalam, lanjut Nano, Sandi mengalami batuk terus menerus dan belum reda meskipun sudah diberi obat. Sering Menangis

”Dia masih sering menangis kalau merasakan nyeri, walaupun sudah diberi alat bantu. Kalau sudah menangis seperti itu, kami bingung harus berbuat apa. Dia juga suka minta dicopot semua selang dari badannya. Kalau sudah operasi pun, dia masih harus menjalani serangkaian kemoterapi dan penyinaran,” ujarnya. Sementara itu, dokter spesialis mata yang menangani, dr A Kentar Armadyo SpM, mengatakan mata kanan Sandi tidak bisa diselamatkan karena terus mengalami pendarahan (hematon). Oleh karena itu, dokter terpaksa harus mengangkat bola mata Sandi untuk mencegah tumor menyebar ke jaringan otak. ”Sebelumnya kami berencana mempertahankan mata Sandi. Tapi karena terus mengalami pendarahan dan jika tidak segera diambil beresiko tinggi, akhirnya bola mata sebelah kanan ikut diangkat. Sedangkan kondisi mata sebelah kirinya masih stabil,” jelasnya. Kentar mengatakan, kekurangan trombosit pada

tubuh Sandi diakibatkan oleh sel tumor itu sendiri. Pada umumnya, jika pada jaringan sehat mengalami luka maka trombosit langsung bekerja untuk menutup luka tersebut. Sayangnya sel tumor memiliki karakteristik lain, sekali tergores trombosit tidak mampu memperbaiki jaringan tersebut. Sedangkan otak, terus merespon agar tubuh terus mengeluarkan trombosit. Dokter pun belum berani memutuskan kapan Sandi harus dioperasi untuk ketiga kalinya. Karena untuk operasi, harus ada komunikasi dari semua bagian khususnya dokter anak. Untuk itu, tim dokter masih menunggui hasil Patologi Anatomi (PA) mengenai jenis tumor yang ada di mata Sandi. ”Jika jenis tumor sudah diketahui, maka kami bisa tahu apa yang harus dilakukan. Setelah operasi ketiga, Sandi akan melakukan kemoterapi sebanyak empat kali dan setelah itu penyinaran untuk menghentikan pertumbuhan tumor,” katanya. Sebelumnya, Sandi menderita tumor ganas yang menyerang kedua matanya. Operasi pengangkatan tumor yang pertama, sempat membuat dokter optimis bisa menyelamatkan bola mata Sandi. Namun Sandi terus mengalami pendarahan dan diketahui jika tumornya dengan vepat kembali mebesar. (naw/b5)

Unnes Ajak Mahasiswa Main Saham · Bangun Pojok Bursa

PENANDATANGANAN MOU : Penandatanganan MoU oleh Presiden Direktur Utama PT Phintraco Securities, Jeffrey Hendrik, Direktur BEI Hamdani Hassyarbaini, dan Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Bekerja sama dengan PT Phintraco Securities dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Fakultas Ekonomi Unnes melakukan peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa dalam bidang pasar modal melalui

pembukaan galeri investasi BEI atau lebih dikenal dengan Pojok Bursa. Pembangunan pojok bursa telah disepakati ketiga pihak dalam satu MoU yang berlangsung di gedung C7 FE Kampus Sekaran. Rektor Unnes,

Prof Fathur Rokhman mengatakan dari kerja sama ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami sistem pasar modal. Dengan begitu, setelah lulus mahasiswa dapat mengembangkan diri di bidang investasi bursa. ”Dengan adanya pojok bursa, mahasiswa bisa langsung menerapkan teori yang didapat saat perkuliahan. Dosen juga bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan begitu, mahasiswa dalam belajar tidak selalu formal didalam kelas,” ungkapnya. Menurutnya, sistem pasar modal di Indonesia sudah semakin maju. Banyak orang lebih memilih bermain di pasar modal untuk mengembangkan investasinya. Selain karena dapat dipantau langsung, jika orang tersebut cerdik, maka keuntungan berlipatlipat bisa didapat dalam sehari. Sayangnya, beberapa orang atau instansi menggunakan pasar modal untuk melakukan aksi kejahatan. Modal yang disetorkan, tiba-tiba habis dan tidak ada pertanggungjawaban. Oleh karena itu, setelah mahasiswa mengerti bagaimana cara kerja in-

vestasi pasar modal, diharapkan mampu membangun usaha yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak berbeda, Presiden Direktur PT Phintraco Security, Jeffrey Hendrik mengaku dengan adanya pojok bursa di lingkungan kampus, dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa serta civitas akademika lain untuk mengakses pasar modal. Dengan modal awal Rp 100.000, mahasiswa sudah bisa bermain saham di bursa saham Indonesia. ”Kalau diluar, untuk bisa bermain saham butuh modal yang cukup besar. Namun, di sini kami memberikan fasilitas khusus, yakni investasi dengan modal terjangkau yakni Rp 100.000. Harapannya akan ada banyak mahasiswa tertarik bermain saham sebagai modal awal usaha,” katanya. Namun, Jeffrey mengingatkan jangan sampai kuliah terganggu akibat terlalu fokus bermain dalam pasar modal. Kuliah tetaplah penting untuk meningkatkan kualitas diri dan bentuk tanggung jawab kepada orang tua. ”Jika modal sudah cukup, investasikan ke masa depan. Misalnya dengan membangun usaha atau mengalihkannya ke investasi lain yang lebih aman. Dalam bermain pun jangan serakah, pelan saja tetapi pasti,” ujarnya. (naw/b5)

JAKARTA - Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Prof Dr dr Nila F Moeloek SpM mengatakan kasus kebutaan di tanah air banyak terjadi di daerah miskin dengan kondisi sosial ekonomi yang lemah. “Kondisi masyarakat dengan kondisi ekonomi yang lemah membuat akses untuk pemeriksaan mata secara rutin menjadi terbatas,” kata Prof Dr dr Nila F Moeloek SpM di Jakarta, dalam program serial edukasi kesehatan SOHO #BetterU: Hari Penglihatan Sedunia, Sabtu. Padahal, kata dia, kebutaan dapat dicegah dengan pemeriksaan secara rutin. Karena itu, melalui program serial edukasi kesehatan bersama perusahaan farmasi SOHO Global Health melakukan sosialisasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia mengenai pencegahan kebutaan. Nila berpendapat, lebih dari 80 persen penyebab kebutaan dapat dicegah atau diobati. “Artinya, lebih dari 80 persen orang buta saat ini seharusnya tidak mengalami kondisi tersebut. Kebutaan terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa rutin kesehatan matanya,” katanya. Sementara itu Direktur Jakarta Eye Center, Dr Johan Hutauruk MD menambahkan, ada empat penyebab utama kebutaan di Indonesia, yaitu katarak, glaukoma, kelainan refraksi (kelainan mata yang membutuhkan koreksi dengan kacamata) dan penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan lanjut usia. Saat ini, katanya, katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. Selain itu, penyakit kebutaan akibat kelainan retina mengalami peningkatan cukup tinggi, seperti ablasio retina (terlepasnya perlekatan retina akibat minus tinggi atau benturan), retinopati diabetikum (gangguan pada retina akibat komplikasi penyakit diabetes) dan AMD (kelainan pada pusat penglihatan yang diakibatkan faktor usia). “Karena itu, masyarakat diminta memeriksa matanya secara rutin,” tegasnya. Pasalnya, tambah dia, kebutaan kondisi yang sangat merugikan individu, keluarga, dan negara. “Orang dengan kebutaan membutuhkan pendampingan yang bersifat terus menerus untuk menjalankan aktivitas, sehingga dapat menurunkan produktivitas dirinya sekaligus pendamping atau keluarganya,” katanya. (ant/b5)

Hadapi SJSN, RSUP Kariadi Siagakan 978 Kamar SEMARANG – RSUP Kariadi sebagai rumah sakit tipe A milik pemerintah harus siap menghadapi pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diterapkan Januari 2014 mendatang. Untuk itu, RSUP menyiagakan 978 kamar dan 320 dokter yang dimiliki. Kepala Humas, dr Darwito SH SpBOnk, mengatakan sebagai rumah sakit yang mampu menangani 85 persen keluhan pasien, Kariadi siap melaksanakan sistem SJSN di bawah BPJS. Dengan menyiapkan seluruh kamar dan dokter yang dimiliki, Kariadi yakin bisa melayani kebutuhan pasien yang datang. ”Kariadi memiliki 974 kamar, 300 tenaga dokter, dan ribuan paramedis. Dengan jumlah personil sebanyak itu ditambah fasilitas yang mendukung, kami siap dengan pelaksanaan SJSN. Apalagi, SJSN tak jauh beda dengan pelaksanaan Jamkesmas,” ungkapnya. Menurutnya, ada hal positif yang didapat dalam penerapan SJSN. Misalnya saja dalam sistem rujukan pasien. Secara sederhana, prosedurnya meliputi pasien berobat ke dokter keluarga atau puskesmas di dekat tempat tinggalnya. Jika ternyata pasien perlu fasilitas lebih, pasien akan mendapat surat rujukan ke rumah sakit tipe B atau C. Jika rumah sakit sekunder belum bisa menangani, barulan dirujuk ke rumah sakit tersier yang ditunjuk pemerintah. ”Tapi, Kariadi kan tidak boleh menolak pasien, dan pasien yang datang harus segera ditangani. Oleh karena itu, terkadang kami kualahan menerima pasien, sehingga muncul antrean. Padahal sebenarnya, rumah sakit daerah bisa menangani mereka,” ujarnya. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat memahami sistem baru ini. Tetapi, jika nantinya yang terjadi masyarakat langsung datang ke rumah sakit tersier tanpa adanya surat rujukan, rumah sakit harus tetap menerima. Apalagi, jika keadaannya mendesak dan harus segera ditangani seperti kecelakaan atau kejadian massal. Dalam sistem pembayaran pun, hampir sama dengan Jamkesmas. Hanya saja, pembayaran SJSN hanya berlaku sampai kelas 1. Jika pasien ingin naik kelas maka biaya selisih ditanggung oleh pasien itu sendiri. Misalnya saja, setelah pemeriksaan ternyata biaya administrasi pasien mencapai Rp 25 juta dan ia menginginkan pindah kelas. Sedangkan BPJS hanya mampu menyubsidi Rp 15 juta. ”Sisanya pasien yang menanggung,” katanya. (naw/b5)

email : koran.barometer@gmail.com


Omzet Menurun, Pedagang Bakso Libur

EKONOMI

SEMARANG - Memasuki hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, sejumlah pedagang bakso di Kota Semarang memilih libur selama dua hari. Pasalnya, konsumsi kebutuhan daging sapi begitu tinggi, sehingga omzet pedagang bakso menurun. “Seperti hari Lebaran, Hari Raya Kurban pedagang bakso istirahat sejenak. Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri justru pedagang bakso menjaring rupiah. Pedagang bakso asal desa banyak berjualan bakso keliling,” terang Ketua Paguyuban Pedang Bakso Jateng, Lasiman, kepada Barometer, Senin (14/10).

BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

Dikatakan, selama Hari Raya Kurban biasanya pedagang bakso mengalami kelangkaan daging sapi. Disamping kenaikan harga daging sapi, konsumsi bakso menurun, karena setiap orang dipastikan mengonsumsi daging sapi selama dua hari. Tercatat, anggota pedagang bakso di Kota Semarang yang memiliki outlet sebanyak 500 anggota, sedangkan pedagang bakso keliling jumlahnya melebihi pedagang bakso beroutlet. Belum lagi, masih sekitar ratusan pedagang bakso yang tidak tergabung dalam paguyuban. “Jumlah pedagang bakso total

mencapai 1.000 anggota. Namun, masih banyak jumlah pedagang bakso yang terdaftar sebagai anggota,” kata dia. Harga daging sapi menjelang dan saat hari raya kurban mencapai Rp 87 ribu. Harta itu tergolong relatif tinggi dari harga kebutuhan produksi pedagang bakso pada biasanya yang mencapai Rp 83 ribu. “Harga daging sapi berat hidup mencapai Rp 33-35 ribu per kilogram, sedangkan harga per kilogram daging sapi sembelih naik sekitar Rp 3-5 ribu dari harga seperti biasanya sebesar Rp 83 ribu,” ucapnya. (roy/b6)

Fashion Capital

Barang Berkualitas Tak Harus Mahal

TEMBALANG – Setiap orang pastinya ingin bisa bergaya di depan umum. Terkadang sebagian orang tak segan merogoh kantong mereka lebih dalam untuk mengikuti tren mode yang sedang pop. Maka dari itu kini sudah sangat menjamur bisnis fashion bagi anak muda, apalagi di Kota Semarang. Melihat hal tersebut, Iyeng Veda dan Athalia Citra langsung terpikir untuk membuat sebuah ajang yang dapat memberikan konsumen barang dengan kualitas bagus namun tetap dengan harga yang relatif murah. Mereka ber-

sepakat untuk menggelar event dengan tajuk “Fashion Capital”. Acara tersebut digelar di Café Five Point Coffee and Chocolate, Tembalang, akhir pekan lalu mulai siang hingga malam. Acara itu dibalut dengan nuansa Halloween yang dapat menarik setiap orang untuk datang. Sebanyak 24 brand atau pemilik boutique yang ada di kota Semarang turut terlibat didalamnya. “Kami mencoba untuk memberikan gelaran bazaar fashion untuk memantik perkembangan fashion di Kota Semarang. Di kota-kota besar lainnya hal sep-

erti ini sudah berjalan sejak lama, mereka sudah sangat mengerti bahwa perkembangan fashion juga dipengaruhi oleh konsumen yang cerdas,” ungkap Iyeng. Nama Fashion Capital (Fascap) sendiri memiliki arti dalam dunia fashion sebagai sebuah tempat atau wilayah yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan fashion termasuk memunculkan tren baru di kalangan masyarakat pecinta fashion juga bagi industri fashion serta memunculkan event-event fashion lanjutan. Athalia menambahkan, kalau sasaran Fascap adalah seluruh masyarakat, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai, hingga orang tua. Tentunya bagi seluruh pecinta fashion yang ada di Kota Semarang, tujuannya adalah mengajak anak muda untuk kreatif dalam dunia fashion. “Peminat pakaian second sebenarnya sangat banyak. Mereka biasanya tak melihat bekas, namun melihat kualitas dan kelayakan pakaian tersebut. Di sini banyak yang memilih pakaian second karena memang kualitasnya masih bagus juga harga mudah dijangkau oleh pelajar sekalipun,” imbuh Athalia. (nov/b6)

Penjual daging sapi dan kambing mengaku sepi meskipun harga daging normal. (NAWANG ANDRIYANI/ BAROMETER)

Harga Daging Normal

Pedagang Pasar Tradisional Mengaku Sepi Pembeli Kementerian Pertanian Siap Luncurkan Asuransi Sapi

BANYUMAS - Kementerian Pertanian menyatakan siap meluncurkan program asuransi sapi pada tanggal 23 Oktober 2013 guna meningkatkan produksi sapi dalam negeri. “Program asuransi sapi sebenarnya sudah dilaksanakan sejak awal tahun ini, dan rencananya diperkenalkan secara resmi pada tanggal 23 Oktober 2013 di Bank Indonesia,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Syukur Iwantoro, Sabtu (12/10). Syukur mengatakan hal itu kepada war tawan di sela-sela kunjungan kerja Wakil Menteri Per tanian Rusman Heriawan di “Rearing Farm” Manggala, Cipendok, yang dikelola oleh

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jateng. Kementan telah menggandeng empat perusahaan asuransi yang direferensikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melaksanakan program tersebut. “Asuransi sapi ini bertujuan memberikan jaminanan kepada peternak agar bisa berkesinambungan dalam usahanya. Pada akhirnya, akan menyebabkan produksi ternak secara nasional akan meningkat,” katanya. Menurut dia, sejumlah peternak sapi di Kabupaten Boyolali, Jateng, telah mengikuti asuransi sapi meskipun program tersebut baru akan diperkenalkan secara

resmi kepada masyarakat luas pada bulan ini. Ia mengatakan bahwa program asuransi sapi ini tidak hanya ditujukan untuk sapi perah, tetapi juga sapi potong. Setiap peternak cukup membayar premi sebesar Rp 200 ribu per ekor atau Rp 300 ribu per ekor. Jika sapinya mati, peternak yang membayar premi sebesar Rp 200 ribu akan mendapat klaim asuransi sebesar Rp 10 juta, sedangkan yang preminya Rp 300 ribu akan menerima sebesar Rp 15 juta. “Hingga saat ini, baru ada satu ekor sapi yang mati sehingga bagi perusahaan asuransi tidak terlalu berisiko. Namun, asuransi ini belum mencakup kehilangan asuransi,” katanya. (b6/ant)

BANK

JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang

Kursus Pijat capek teori, praktek berijazah.Biaya 250Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. SAMPAI BISA

Butuh uang mendadak cair tinggi tdk ribet,bunga murah,jaminan BPKB/ Bisa takeover.Hub: 081.226.720.843 Iin

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk

NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164

BARANG BEKAS

Tin

Membeli barang2 bekas/rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll. Hub:024.702.061.87/085.290.531.019

BIRO JASA

Iin

Sistem/program untuk apotek,counter,toko, bengkel,rmh makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000

BAHAN BANGUNAN

iin

Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767 Iin

Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177

ELEKTRONIK

Iin

Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

PROPERTY

Kiki

BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849 gmk

Siap dibangun lahan 100Ha Citraland BSB City Semarang (Ciputra Group) ambil peluang sekarang dengan tanda jadi 5 Jt saja. Telp 085.217.777.899/088.124.512.09

PENGOBATAN

Iin

Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036 gmk

Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283 Iin

Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin

Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin

Prolis super asli dr Brazil, bs menggempur berbagai mcm penyakit, hrg prom. Hub: 085640000830/Pin BB 2604876C. Alamat: Jl Palem Raja Asri 3 No CC 85 (Kedungmundu smg). Free ongkos kirim

MOBIL

iin

SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332

RUKO

iin

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5

Jl Ruko pinggir jalan raya Mijen, 2 lantai L 80m², Hrg 375JT.Hub 024 70558209/081325375218

Iin

Anda Ingin buka loket pebyaran.PLN, Token,PDAM,Telp,Pulsa,Dll ? Fee PLN/ Token Rp 1400, Admin Bank Rp 1600. Paket Murah Hub: 085.740.616.475

Mau kredit elektronik & mebel. Syarat mudah cukup KTP. Proses 2 hari.Hub : Hendry 085.842.311.893 PIN BB 3219330F Layout: Abdus S

Iin

PELUANG USAHA

iin

iin

iin

Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja. Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8

iin

PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhga n,lbrtgn,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Ti p e 3 6 / 1 2 0 H r g 2 3 0 J t - a n , f r e e PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin

D i j u a l R u m a h S H M 2 LT / 3 K T / 2 K M , t e l p , p d a m 4 0 0 J T Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril) Angel

J u a l K AV K P. J a t i s a r i M i j e n 1 5 5 m ² / 4 8 J T, t a n a h + b a n g u n a n dkt pasar mijen LT 200m²/90JT Hub:024.705.582.09 iin

Di Jual Rumah penataran 750JT,wologito 850Jt, kalasan 950Jt &1,25M. Tanah bangunan 800Rb/ m². Harga bisa di nego. Info : 085.740.274.340/085.727.153.096

LOWONGAN

Iin

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran. Lamaran Hub: 085.626.775.72

Angel

Peluang bsr jd pramugari/ a,staff maskapai penerbangan/ bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin

JOHAR - Hari raya Idul Adha yang jatuh Selasa (15/10), tak sedikitpun mempengaruhi harga daging di pasar tradisional. Harga daging sapi masih normal, sedangkan harga daging kambing mengalami kenaikan sekitar Rp 5ribu.

Di pasar Johar misalnya, daging kambing kualitas pertama dijual dengan harga Rp 100 ribu per kilo. Sedangkan pada hari biasa per kilonya dihargai Rp 95 ribu. Salah seorang penjual, Yanti, mengaku jika pada kurban tahun ini sepi pembeli dibanding tahun lalu. Kenaikan harga daging kambing pun terbilang hanya sedikit. “Daging kambing harganya masih wajar, naik cuma sedikit.

Sudah dua hari ini per kilonya Rp 100 ribu, naik Rp 5 ribu dibanding hari biasa. Sekarang ini terhitung sepi, belum ada peningkatan permintaan dari pedagang atau perorangan,” ungkapnya, Senin (14/10). Belum banyaknya permintaan, membuat Yanti tak berani menyetok banyak daging. Dalam sehari, biasanya 150 kg daging habis terjual. Hal ini juga dialami Mbak Sum, penjual daging sapi di Pasar

PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singa pura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923

Dibutuhkan Tukang jahit Pria/ Wanita yang berpengalaman di Butik. Datang langsung ke Jl. Anggrek 5 No 3 (Belakang Citraland, dkt kampung kali) Info : 024 70707075

kiki

PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin

Iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/ Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo

Langsung kerja bisa bawa pulang Lem Benang teh celup 1 Box 70Rb/ kelipatan +bonus harian bulanan, bawa fotocopy KTP. Hub : Bp Adam 085799766282

Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,Keu, rcpts,gudang,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582

Kiki

Jl.Raya Sukarno-Hatta 51

Rambu

Job kerja u/ pss: staf prdksi/ gdg/helper/mekanik/finising/swing /cutting/packing/spv/accounting/QC. SMP-S1/18-40 thn/GP 1,2JT-2,5JT/BLN Hub/sms dt dr 085728052899. Bp Wiji iin

SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif

HouseKeeping (cow), Server (cew & cow max 25th), Pemandu Karaoke (cew menarik max 25th). CV langsung dikirim ke XPoint Karaoke ’n Lounge, Ruko Telaga Mas Raya No.1A-6A Tanah MasSemarang 50177. (*)

Pemandu karaoke (wanita, max 25 th, penampilan menarik), Waitress (wanita, min smu, max 23 th, menarik). Surat lamaran dikirim ke X karaoke, pool lounge and Cafe. Jl. Kelud Raya 17-19 Sampangan Semarang. Call : 024-8507815. (*)

Kerja ke Arab Saudi sekalian haji… Biaya dibayar 3x selama masa proses. B u t u h Te n a g a K o n s t r u k s i . P r i a max 40Th bisa baca&tulis. Hub :021.83666869/0878.7714.8149 Iin

Kerja Sampingan, kerjane dibawa pulang, celup benang teh, 5 box=350rb, SMS bapak AFRAH. (085727688792) arif

arif

Iin

Butuh crew kpl pesiar USA Eropa/ kargo dlm negri. Umur 18-40 th, pengalaman/non pengalaman, gaji 9-25 JT. Garansi penempatan 100% di salurkan. Telp : 081.915.557.709 (Daryanto Yogya)

Iin

Industri Pelatihan bth sgr tng krj utk 20 cab.spv,coordinator,adm, hrd,recepsioni,produksi & umum. Ijazah min SMP, usia 18 Th sd Pensiunan.Penghasilan 2-3Jt. Full/Partime.SMS Biodata. CP :0857.4062.7689 Iin

JASA SERVICE Eltech service, AC, Kulkas, M. Cuci, Pompa Air, W.heather, TV & Elektro lainnya Dlm&luar kota.Hub : 024.70207096/087.731.741.749. Eltech Pasti membantu & mengatasi masalah anda iin

Efendi Jaya Gas. Service kompor gas, segala merk, bergaransi, bisa dipanggil. Hub : 024 - 8506679 / 089 858 843 05 / 082 226 617 000 iin

#Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567 iin

Johar mengaku jika tak ada kenaikan harga untuk daging sapi dan permintaan masih sama seperti hari biasa. “Harga daging sapi masih biasa yakni Rp 80 ribu per kilo untuk kualitas pertama. Sedangkan harga jeroan campur Rp 50 ribu per kilo, dan hati sapi Rp 60 ribu. Permintaan masih normal, belum ada kenaikan seperti saat Lebaran. Dalam sehari rata-rata 100 kilogram daging terjual tergantung permintaan konsumen,” katanya. Dikatakannya, stok kebutuhan daging per harinya masih normal. Sama seperti pedagang lain, Yanti tak ingin terlalu banyak melakukan stok. Karena dikhawatirkan

jika penjualan sepi, daging menjadi tidak fresh dan bisa mengakibatkan turunnya harga daging. Oleh karena itu, banyak penjual daging mengambil langkah aman dengan menjual daging seperti hari normal. Sebagian pedagang lain memanfaatkan moment Lebaran qurban dengan membuat sate kambing atau sapi. Nantinya, konsumen tinggal membeli dan dapat langsung dipanggang tanpa harus repot memotong. Konsumen pun bisa meminta penjual untuk membuatkan sate dari daging yang sudah dibeli. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan pedagang. (naw/b6)

Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp.Handoko 024. 706.019.58/085.727.2622.58/0888 .249.8567 www.contohreklamesemarang.com

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368

Iin

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 085 333 333 858

Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 MAKANAN

iin

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk

WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR gmk

NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk

NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 02470801857 gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

LAIN-LAIN Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada. Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

gmk

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,peng asiham,kerejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang

iin

Asahi Mugas Rent Car. Avanza . Jasa Paspor dan Visa. Hub : Bp. Khoyin 081.325.515.926/085.641.580.578 iin

BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk

TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455 iin

BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk

Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk


SPORT 10 BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

Timnas Senior Bertekad Kalahkan China JAKARTA - Timnas Indonesia senior bertekad menciptakan sejarah dengan mengalahkan Timnas China yang menjadi lawannya pada pertandingan kualifikasi Piala Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/10). Kemenangan bagi Tim Garuda memang harga mati, jika ingin tetap menjaga peluang untuk lolos keputaran final. Apalagi anak asuh Jacksen F Tiago saat ini masih terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin dari dua pertandingan. “Saya berusaha menyiapkan tim terbaik. Pemain juga sudah siap diturunkan. Kita tidak usah melihat

rekor masa lalu. Kita harus mampu menjadi yang terbaik,” kata pelatih timnas Jacksen F Tiago di Jakarta, Senin. Berdasarkan data di FIFA, Indonesia pernah ber temu dengan China dalam per tandingan resmi sebanyak 12 kali dengan rincian 10 kali mengalami kekalahan, satu kali seri dan satu kali meraih kemenangan. Adapun jumlah golnya hanya tujuh kali memasukkan dan 32 kali kemasukan. Pertemuan terakhir antara Timnas Garuda melawan China berlangsung di Beijing, 24 Juni 2004 lalu. Saat itu Indonesia kalah telak 0-5.

Sedangkan kemenangan Indonesia terjadi di Jakarta, 12 Mei 1957 dengan kedudukan 2-0. Demi mematahkan tradisi, pelatih asal Brazil ini mengaku telah mempelajari kekuatan calon lawannya. Strategi untuk menghadapi tim dari Negeri Tirai Bambu juga sudah disiapkan, meski hingga saat ini masih ditutup rapat. Saat menghadapi China, Timnas Indonesia dipastikan tidak diperkuat striker naturalisasi Sergio van Dijk karena mengalam cedera. Namun, sudah dipastikan Indonesia akan diperkuat striker handal asal Papua, Boaz Solossa. (ant/b5)

Garuda Muda Bercokol di Grup Neraka Putaran Final AFC 2014

ArenaMania

SEMARANG – Laju Timnas U-19 di putaran final Piala AFC 2014 di Myanmar tampaknya agak terjal. Pasalnya, Evan Dimas dkk tergabung di grup neraka, A, di mana bercokol tiga tim tangguh lainnya. Ketiga pesaing Indonesia, yakni Australia, China dan Iran. Dari 16 tim melenggang ke putaran final terbagi menjadi empat grup. Juara masing-masing grup ini nantinya yang berhal berhak lolos ke babak selanjutnya. Asisten pelatih Timnas U-19 Eko Purdjianto menginginkan Evan Dimas dkk tetap rendah hati dan terus berlatih agar grafik penampilannya terus naik. ”Modal berharga ketika mental pemain meningkat saat menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke

GP Malaysia, Kemenangan Spesial Pedrosa SEPANG - Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa menyebut kemenangannya di Sepang sebagai sebuah kemenangan spesial, menyusul crash yang menimpanya dalam balapan sebelumnya di Aragon. Pedrosa menjadi pembalap yang paling pertama melintasi garis finis dalam MotoGP Malaysia, Minggu (13/10/2013). Ini menjadi pengobat kecewa yang sempurna buatnya setelah sebelumnya gagal menambah angka dan cedera ringan di Aragon. (ant/b5)

Indonesia Raih 4 Gelar Juara Bulutangkis KUDUS - Indonesia meraih empat gelar juara pada kejuaraan bulu tangkis Blibli.com Flypower Asia Youth Under 17 dan U-15 Championships 2013, kata Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Yoppy Rosimin. Keempat peraih juara tersebut disumbangkan ganda campuran di kelompok U-15 Rinov Rinaldy/Vania Arianti Sukoco, ganda putra U-15 Rinov/ Rifky Nur Alam, tunggal U-17 oleh Firman Abdul Kholik dan ganda campuran U-17, Andika Ramadhiansyah/Marsheilla Gishca Islami. (ant/b5)

putaran final AFC. Namun para pemain tidak boleh cepat puas dan sombong dengan pencapaian ini karena jalan masih panjang,” ujar eks Primavera itu. Dirinya mengakui tergabung di grup A merupakan grup yang cukup sulit, namun ia yakin Evan Dimas dkk bakal mampu melewati rintangan seperti saat ditunjukkan melawan juara 12 kali AFC U-19 Korea Selatan, di Stadion Gelora Bung Karno, baru-baru ini.

Gagal di Porprov, KONI Rembang Disorot DPRD

PALEMBANG - Kota Palembang, Sumatera Selatan, diproyeksi menjadi tuan rumah Kejuaraan Sinar Dunia Cup 2014 atau “Sidu Cup” menyusul sukses menggelar pertandingan wilayah Sumatera Bagian Selatan di Gedung Olahraga Ranau Jakabaring, 8--12 Oktober 2012. “Fasilitas olahraga sangat mendukung dan para pencinta olahraga bulu tangkis di Indonesia sudah mengenal Palembang sebagai kota yang kerap menggelar ajang olahraga internasional sehingga memilih menjadi tuan rumah Sidu Cup III,” kata Manajer PT Cakrawala Mega Indah Darwin K. Khoe di Palembang, Senin. (ant/b5)

LUAPKAN KEGEMBIRAAN: Para pemain Nigeria meluapkan kegembiraannya.

ADDIS ABABA - Nigeria menyusul ketertinggalannya dan bahkan memetik kemenangan 2-1 pada menit akhir, saat berhadapan dengan Ethiopia dalam pertandingan pertemuan (leg) pertama babak playoff Piala Dunia 2014 zona Afrika pada Minggu waktu setempat atau Senin WIB. Dua gol dari Emmanuel Emenike membantu mereka mengambil langkah besar menuju putaran final tahun depan di Brazil. Satu tendangan penalti pada menit ke-90, setelah satu momen dari kecerobohan pemain bertahan, memberi Nigeria kemenangan tandang di Addis Ababa dan mereka harus mempertahankan kemenangan itu untuk lolos ke Brazil pada laga leg kedua di kandang mereka di Calabar pada 16 November. Emenike ditarik oleh bek Aynalem Hailu saat dia berada di sisi gawang pada menit akhir dalam suatu aksi pelanggaran yang jelas dan mendapat ganjaran tendangan penalti sebagai akibatnya yang dilakukannya dengan mudah. Sebelum gol penalti tersebut, Emenike melakukan tembakan cepat dan akurat membobol gawang Ethiopia pada menit 67 dari luar kotak penalti untuk menyamakan kedudukan setelah tim tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit 56 atas gol Behailu Asefa berkat keputusan yang aneh dari hakim garis. Satu umpan yang salah dari pemain sayap kiri Asefa menyimpang ke arah gawang Nigeria goal dan mengejutkan kiper Vincent Enyeama --yang tidak menyadarinya, sehingga memaksanya untuk tetap menangkap bola itu dalam kondisi yang berbahaya karena sudah dekat dengan garis gawang. Hakim garis asal Kamerun, Yanoussa Moussa, yang pandangannya terhalang oleh punggung Enyeama, segera menandai bahwa itu sebuah gol, sehingga membingungkan tim tamu namun membuat senang para penonton tuan rumah. Hal serupa juga terjadi pada babak pertama, ketika tembakan Saladin Seid dihadang oleh bek tengah Nigeria Godfrey Oboabona saat bola terlihat seperti sudah melewati garis gawang. Setelah menang dalam laga itu, Nigeria tidak diragukan lagi menjadi tim favorit untuk lolos kualifikasi kelima kalinya ke Piala Dunia, sehingga mengakhiri mimpi Ethiopia untuk maju ke kompetisi bergengsi sepak bola dunia itu. (ant/b5) Layout : Wareh Adi S

percayaan kepada Indra Sjafri. Seperti rencana awal bahwa beliau akan menjadi pelatih U-19 sampai 2015,’’ ujar Djoko kepada wartawan. Selain menyodorkan perpanjangan kontrak tersebut, BTN kata dia akan melakukan pembicaraan soal programprogram timnas ke depan sebagai persiapan menuju ke Myanmar. ‘’Kami sudah komunikasi dengan coach Indra untuk membahas program apa saja yang diperlukan. Mungkin minggu depan kami akan rapat,’’ ujarnya. Sebelumnya, Indra Sjafri juga digadang-gadang bakal dipersiapkan untuk menangani timnas untuk SEA Games 2017. Akan tetapi, Joko menyerahkan masalah itu kepada BTN. ‘’Soal itu, kami serahkan kepada BTN saja maunya seperti apa,’’ tutupnya. (vda/b5)

Raihan Medali Wushu Lebihi Target

Palembang Diproyeksi Tuan Rumah Sidu Cup 2014

Nigeria Buka Peluang ke Piala Dunia

”Harus waspada terhadap semua lawan yang dihadapi, jangan pernah menganggap remeh. Saya berharap para pemain akan kembali menorehkan sejarah-sejarah lainnya demi kebangkitan sepakbola nasional,” katanya. Kontrak Baru Sementara itu, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri yang sukes mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-19 dan lolos ke Piala Asia 2014 bakal mendapat kado istimewa dari PSSI berupa kontrak baru. Namun Sekjen PSSI Jo k o D r i y o n o s e c a r a belum merinci berapa durasi kontrak terhadap Indra Sjafri. Rencananya kontrak itu akan berdurasi hingga dua tahun ke depan. ‘’Melihat prestasi dan apa yang sudah didapatkan Timnas U-19, kami tetap memberikan ke-

PENAMPILAN DESSY : Dessy Wulandari saat tampil di nomor Qian Shu dan Jian Shu putri dalam ajang Porprov 2013 di Gedung Harmoni, Purwokerto. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

SEMARANG - Hasil cemerlang ditorehkan kontingen atlet wushu Kota Semarang yang berhasil melebihi target awal yang dibebankan. Sembilan medali emas, empat perak dan tiga perunggu berhasil disumbangkan dalam ajang Porprov 2013 di Purwokerto, belum lama ini. ”Sebelumnya kami dibebankan meraih lima medali emas dalam ajang multieven olahraga empat tahunan di Jateng. Namun para atlet tampil luar biasa, sehingga melebihi apa yang diharapkan,” kata Manajer

Wushu Kota Semarang, Andi Putranto. Ia mengatakan peraih medali emas, yakni Arief Wiryarta (2 emas), Devi Indaryanti (2 emas), Shane, Dessy Wulandari, Ellen Maygita, Muhamad Shokip dan Nikolas Adrian. Andi menginginkan para atletnya tersebut tidak cepat berbangga diri dan diharapkan terus berlatih untuk mempertahankan prestasi. ”Mereka juga bisa dijadikan contoh bagi atlet wushu di Kota Semarang agar mampu berprestasi lagi, dan bisa ditingkatkan di ajang yang lebih tinggi,” katanya. Sementara itu salah satu atlet wushu Kota Semarang peraih medali emas, Dessy Wulandari menerangkan kunci dari keberhasilannya, yakni dengan latihan tekun dan memiliki rasa percaya diri.

”Cukup bangga dengan raihan medali emas dalam Porprov tahun 2013 ini. Semoga di ajang empat tahun mendatang Poprov yang diselenggarakan di Tegal, wushu bisa menjadi salah satu lumbung medali,” papar atlet yang turun di nomor Qian Shu dan Jian Shu putri ini. Kontingen Wushu menyetarakan diri dengan cabang lain yang menjadi lumbung medali di Porprov Banyumas 2013. Seperti angkat besi 20 emas, 12 perak, 11 perunggu. Senam 13 emas, tiga perak dan tiga perunggu. Taekwondo sembilan emas, perak. Kempo delapan emas, lima perak, empat perunggu. Gulat delapan emas, dua perak, empat perunggu. Dari cabang-cabang perorangan inilah memuluskan jalan Kota Lunpia mempertahankan gelar juara umum dengan 150 emas, 88 perak, 87 perunggu. (vda/b5)

REMBANG – Gagalnya kontingen Kabupaten Rembang memenuhi target 10 besar, dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV di Banyumas, 8-12 Oktober, menuai sorotan dari kalangan DPRD. Pasalnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memperoleh gelontoran dana cukup besar hingga Rp 4 miliar hanya menduduki peringkat ke 25, dengan torehan empat emas, delapan perak dan lima medali perunggu. Kontingen Rembang masih kalah jauh dengan Kabupaten Kudus Pati, dan Blora yang menempati rangking enam, 11 dan 12. Wakil Ketua DPRD Rembang, Suwanto yang sempat mengikuti kegiatan pembukaan Porprov berpendapat ada dua masalah ke depan perlu segera dibenahi. Yang pertama, pembinaan atlet jangan berlangsung secara instan atau cepat, tetapi perlu dilakukan secara berjenjang, sejak usia dini. Konsekuensinya anggaran juga harus memadai. Selama masih realistis, ia menilai tidak masalah. Selain itu, Suwanto menyarankan KONI untuk memprioritaskan pembinaan cabang olahraga yang berpotensi meraih medali. Selama Porprov Banyumas, kontingen Kabupaten Rembang mengikuti 18 cabang olahraga, tetapi hanya beberapa cabang saja yang menyumbangkan medali. Mohammad Asnawi, dari Komisi D DPRD yang membidangi olahraga juga cukup kaget. Ia menganggap tidak sebanding dengan besarnya kucuran anggaran. Wakil Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Rembang, Zaenudin menyatakan, semula pihaknya menargetkan dua medali emas, tetapi sama sekali tidak menyabet medali. Ia mengamati atletnya kalah persiapan dan pengalaman dibandingkan daerah lain. Usai pertandingan mereka sampai menangis, karena gagal mempersembahkan medali bagi Kabupaten Rembang. Zaenudin membenarkan kalau ingin berprestasi, atlet memang harus lebih banyak mengikuti even. Sekretaris KONI Rembang, Sujito mengatakan, para atlet sudah berjuang semaksimal mungkin. Tapi kontingen dari daerah lain, ternyata kemajuannya juga cukup pesat. Pihaknya memohon maaf, lantaran target meleset. Tetapi dibandingkan Porprov sebelumnya, posisi kabupaten Rembang lebih baik. Kala itu menempati posisi 32. “KONI tentu akan segera mengavaluasi, agar peringkat kabupaten Rembang pada Porprov tahun 2017 mendatang, lebih baik,” ujar Sujito. (yon/b5)


Sambungan

BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

Dua Ormas di Denpasar Bentrok Denpasar - Dua organisasi masyarakat (Ormas) di Denpasar terlibat bentrok di sekitar Jalan Mahenderadatta, Senin siang. Dari pantauan Antara, ratusan petugas kepolisian dari Polresta Denpasar dibantu Polda Bali menjaga lokasi bentrokan. “Mulanya terjadi keributan kecil sekitar jam 11.00 Wita, tetapi kemudian berlanjut menjadi lebih besar,” kata seorang warga setempat, I Ketut Gede. Dia menceritakan bahwa keributan sempat terhen-

ti namun sejumlah massa kembali berdatangan sekitar pukul 13.00 Wita. “Tiba-tiba massa kembali berdatangan. Mereka membawa senjata berupa pedang dan trisula,” ujarnya. Melihat kondisi semakin runyam, ia pun kemudian menutup pintu kantor sebuah perusahaan mini market yang terletak di sekitar lokasi. Belum diketahui pasti dua ormas yang terlibat keributan termasuk korban luka dan penyebab bentrokan itu. Informasi yang beredar,

penyebab bentrok dua ormas tersebut diduga dilatarbelakangi perebutan lahan parkir di sekitar kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Kargo. Pihak kepolisian sendiri masih terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, petugas kepolisian terpaksa menutup tiga akses jalan di sekitar lokasi di antaranya Jalan Mahenderadatta dan Jalan Gunung Galunggung atau pertigaan Pasar Batukandik, Denpasar. (ant/b2)

Sang Buron....................................................... Ia sendiri mengaku Rustamadji sebelum sebagai DPO sering sesrawungan atau bersosialisasi dengan warga. “Beliau baik, suka sesrawung dengan lainnya. Pernah dulu rumahnya disanggongi hingga tiga hari oleh Mabes Polri, dan dari kejaksaan juga, tapi memang yang bersangkutan tidak pulang,” tambahnya. Sementara itu, ketua RT 05/04 Kelurahan Mugassari mengaku terakhir bertemu dengan Rustamadji sejak dia mengajukan surat domisili tinggal sejak beberapa tahun silam. Ia juga menceritakan bahwa Rustamadji dulunya seba-

gai sopir truk pasir dan berganti menjadi pengembang. “Dulu sudah lama sekali, ia datang kesini mengajukan surat domisili. Saat itu ia sudah jadi pengembang perumahan. Ya, sekira 10 tahun dia sudah menjadi pengembang perumahan,” kata Suharno, ketua RT ditemui di rumahnya, kemarin. Dia juga menegaskan, bahwa selama dua pekan ini selalu didatangi jaksa untuk menyampaikan undangan sidang. Jaksa sendiri sudah melayangkan surat selama dua kali sebagai terdakwa. Dua kali pula ia mangkir dalam pemanggilan.

Terjebak Api.................................................... “Di rumah itu ada ibu saya dan adik saya. Untung selamat, lompat ke sungai belakang rumah,” terang Sri Kustiya (46) anak pertama korban di lokasi kejadian. Perempuan yang tinggal tak jauh dari lokasi itu langsung menuju ke lokasi, begitu sejumlah warga berlarian menggemborkan “kebakaran”. “Tadi saya lagi ada tamu, orang-orang sudah berteriak. Rumahnya Mbah Dal kebakaran. Saya sampai lokasi asap sudah tinggi. Ibu saya sudah keluar ke belakang,” ungkapnya. Mengetahui api membesar, sejumlah warga langsung berusaha memadamkan api dengan air yang dilemparkan menggunakan sejumlah ember. Namun amukan api tak terbendung, sehingga seluruh rumah tersebut ludes. “Ada dua sepeda motor yang terbakar. Jupiter sama Supra,” timpal Sri. Dikatakan, rumah yang terdiri

dari 9 petak itu dihuni oleh Kusyono (33) anak keempat Daliem yang menempati paling timur-belakang. Daliem sendiri menempati petak tengah rumah tersebut. “Baratnya adik saya, ada penghuni laki-laki kerjanya di Jatiluruh, kemudian penjual es kelapa muda, lalu yang kerja di Johar, terus mbaknya yang kerja di Simoplas. Paling barat, kerjanya potong rambut. Masih kosong dua,” jelasnya. Sementara Daliem, belum bisa ditemui, pihak keluarga menilak lantaran kondisinya sangat syok. “Lha gimana, ibu, syok banget. Rumah habis bis,” tandasnya. Petugas Damkar Terlambat Warga lain, Wijayanto (60) memaparkan, warga sangat kerepotan memadamkan api dengan alat seadanya. Ditambah lagi petugas pemadam kebakaran terlambat datang. “Saya dibangunin, api sudah besar. Langsung saya telepon pemadam berkali-kali, tapi tidak bisa,”

dari hal 1

“Dia jarang pulang, sejak jadi Sopir hingga jadi kontraktor juga sudah jarang pulang. Ketika pernikahan anaknya pada bulan kemarin juga tidak balik,” pungkasnya. Dalam perkara ini, Rustamadji diduga terlibat dalam penjualan tanah Hak pakai DPU Jateng Nomor 5 Tahun 1983 di Desa Nyatnyono. Tanah seluas 3,2 ha itu ditindih oleh dua sertifikat hak milik, salah satunya Hak Milik Nomor 1055 seluas 2,1 ha atas nama Haryanto. Rustamadji membeli tanah dari Haryanto itu. Saat itu, Ia menjabat sebagai Direktur III PT Handayani Membangun, pihak pengembang. [nzr/b2]

dari hal 1

ungkapnya. Wijayanto sangat menyayangkan, pelayanan Petugas Damkar yang lamban merespon informasi kebakaran tersebut. “Mungkin dikira bohong, ditelepon ndak diangkat. Pas bisa, lama sekali datangnya. Saat pemadam datang rumah sudah ludes,” paparnya. Ditambahkannya, warga sangat kewalahan mengahapi api yang sedemikian besar dengan alat seadanya. “Wah tadi sudah ndak kebayang mas. Motor di dalam ditarik-tarik, di keluarkan, tapi masih tertinggal dua. Pemadamnya sulit dihubungi,” terangnya. Warga yang tinggal persis di belakang SD Tambakaji 01 tersebut mengungkapkan, pukul 21.30, api baru bisa dipadamkan. “Itu sudah ludes, semuanya. Tadi ada sekitar 4 mobil pemadam,” pungkasnya. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (fuh/b2)

Rayakan.............................................................. “Alhamdulillah semua hewan kurbannya sudah, ayah dan ibu juga sudah saya beliin kemarin. Mereka rencananya pengin beli di sana, cuma mereka bilang lebih bagus di sini, akhirnya saya beliin. Tadinya saya mah enggak pernah mikirin terjun sendiri, beli hewan kurban sendiri, pasti

ayah ibu yang urus karena kan saya sibuk sama kerjaan,” kata Ayu. Sementara itu, Pipik juga tak kalah sibuk. Setelah wafatnya Ustadz Jeffry Al Buchori, Pipik sebagai kepala keluarga kini harus menjalankan tradisi memotong hewan kurban. “Kalau tradisi kurban, tetap

Asyik Pacaran....................................................... Sejoli yang dimabuk asmara itu, sedianya hendak menuju Jalan Pahlawan. Namun saat melintas di Jalan Arteri Sukarno-Hatta, tepatnya di tempat pencucian mobil, keduanya langsung dipepet dari kanan oleh dua orang pria tak dikenal. “Mereka berdua pakai motor bebek. Saya lupa mereknya apa,” ungka Andre. Du a p e la ku la ng su ng membentak korban meminta berhenti. Namun saat Andre bermaksud meneruskan laju, pelaku yang membonceng di belakang langsung menarik tas cangklong milik Agustina. “Mereka menarik tas, tapi belum lepas. Lalu mereka membacok pacar saya,” jelasnya.

Menerima sabetan senjata tajam tepat di kepala belakang, membuat Agustina terdorong sehingga membuat Andre yang mengemudikan motor kehilangan keseimbangan. Kedua korban akhirnya tersungkur di badan jalan. “Saat jatuh itu, saya lihat Agustina sudah berdarah di kepalanya. Lalu saya bopong,” ungkapnya. Tak puas hanya mendapat tas, dua pelaku masih mengincar sepeda motor korban. Dengan susah payah, Andre menyelamatkan kekasihnya yang berlumuran darah dan merintih kesakitan. Ditambah lagi amukan parang pelaku yang siap menghujam kapan saja. “Saya takut dibacok, lalu

kali masih ga masuk pulsanya, jempol gw ampe lecet nich” Sardot : “Ini sich belum seberapa Gul, gue lebih parah lagi dikerjain operator” Drugul : “Emang knpa ?” Sardot : “Lo masih mend-

Ia minta maaf karena telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam menghadapi penolakan-penolakkan akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut. Sang wanita yang malang tersebut tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya. Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah

dari hal 1

ing disuruh “mencet pagar”, lah gue disuruh “mencet bintang”, emang gue gatot kaca yg bisa terbang ke langit sono. Udah gila tuch operatornya!” Wakakakakakakakaka..Entah siapa yang bego ..(*)

Sekerat Daging..................................................... Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita itu untuk meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria khawatir anaknya akan terus mencari kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. “Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua,” kata sang ibu. Dengan berat hati, sang wanita menulis surat . Ia menjelaskan bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya hanya akan merugikan sang pria.

dari hal 1

lari menjauh sama dia (Agustina-red) motornya saya tinggal,” timpalnya. Kedua pelaku pun akhirnya menggondol sepeda motor korban. Mereka kemudian pergi meninggalkan lokasi meninggalkan kedua korban yang berlumuran darah dan kebingungan. “Di tas itu ada handphone Blackberry dan Nokia E71,” imbuhnya. Petugas dari Polsek Pedurungan masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dua korban yakni Andre dan Agustina. “Kami masih lakukan penyelidikan, kemudian pengejaran terhadap pelakunya,” tutur seorang petugas. (fuh/b2)

HP baru............................................................... Sardot : “Trus, apa hubungannya ngisi pulsa sama megang pagar rumah? Telpon aja operatornya pasti beres” Drugul : “Itu dia masalhnya, operator bilang suruh “tekan pagar”, tp udah di tekan beberapa

dari hal 1

ada. Untuk tahun ini kurban di Semarang, dan di rumah juga. Akan ada pengajian. Nanti hari Rabu acaranya. Untuk di rumah berapa ekornya belum pasti. Yang jelas kalau Umi Pipik kurban di Semarang satu ekor sapi. Di rumah juga satu ekor sapi,” kata kakak kandung Pipik, Eni. (*/wowkeren.com)

dari hal 12

menjadi seorang ibu. Anaknya seorang laki-laki. Sang ibu bekerja keras siang dan malam, untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian-pakaian tetangga dan menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. (bersambung)

11

Bang Yos............................................................................................... Negeri Semarang pada Senin pekan depan (21/10). Humas Pengadilan Negeri Semarang, Togar mengatakan bahwa berkas Sutiyoso sudah diterima oleh Pengadilan. Bahkan, Pengadilan sudah menetapkan jadwal persidangan beserta majelis hakim yang akan memeriksa perkaranya. “Tanggal 21 besok, sidang kasus perkaranya digelar. Majelis yang akan menyidangkan perkaranya adalah Fathul Bari sebagai ketua, dibantu dua hakim anggota Boedi Susanto dan Sri Widodo,” kata Togar, kemarin. Juru bicara PN Semarang ini juga merincikan terkait administrasi berkas perkara yang masuk. Berkas Sutiyoso,

katanya, teregister dengan nomor perkara 650/Pid/b/2013/ Pn.Smg. “Berkas sudah masuk awal bulan ini. Yang mengirim­ kan berkas dari Kejaksaan Negeri Semarang, dan jaksanya Bambang Rukun,” sambungnya. Di berkas kejaksaan, perkara Sutiyoso tercatat teregister dengan surat nomor PDM-193/ Semar/Euh.2/09/2013. Ia dituding bersalah saat menggelar kampanye saat berlangsungnya halal bihalal pada hari Minggu, 1 September 2013 lalu. Acara halal bi halal itu dilaksanakan di La­pa­ngan Sabrangan, Plalangan,Gunungpati Semarang pada pukul 10.00 sampai 14.00 dengan dihadiri masaa sekitar 1500 orang. Acara halal bilalal atas pra-

karsa Sutiyoso. Namun dalam prakteknya, dibentuk panitia pelaksana pada tanggal 20 Agustus 2013 di kantor DPP Jateng. Acara dihadiri ribuan orang dari beragam unsur, tapi dalam salah satu sambutannya, Sutiyoso diperkenalkan sebagai ketum PKPI. Dalam orasinya, Sutiyoso pada awalnya hanya menyampaikan yel-yel partai. Dalam rekaman yang disita sebagai barang bukti, ia berkampanye. Ditemukan sekitar sembilan petikan rekaman sebagai barang bukti, kampanye tersangka. “Jadi cara mendukung Sutiyoso kui piye..carane piye.. gampang. Menangke nomor lima las (15) disik..Pemilu April tanggal 9 PKP ojo sampe kalah

ning Gunungpati...” demikian salah satu butir orasinya. Selain berorasi, Sutiyoso juga dituding memberikan doorprize, diantaranya kipas angin, kompor gas, sepeda gunung. Pembagian dilakukan denganmelempar beberapa pertanyaan ke peserta. Dia juga membagikan kaos, stiker bergambar partai bertuliskan “Indonesia Pantang Menyerah, ayo gabung Partai Keadilan atau Persatuan serta Sutiyoso Tegas, Berani, Berani, Teruji”. Jaksa menuding orasi yang disampaikan Sutiyoso dianggap melanggar Pasal 276 UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, DPD jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [nzr/b2]

Pengendara........................................................................................... motor Vega yang diketahui bernama AR (17) melaju dari arah Semarang-Ungaran (Utara ke Selatan) dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi, tepatnya pada tikungan tajam ke kiri, warga Giritirto, Karanggayam, Kebumen tersebut mengambil jalan terlalu ke kanan, yakni di marka tengah jalan. Tak disangka, dari arah berlawanan (Selatan-utara) melaju Jeep Wrangler yang dikendarai Billy (35). Kejutan di tikungan

itu membuat AR tak bisa mengendalikan laju motornya yang terlanjur kencang. Kontan saja, tabrakan tak terhindarkan. AR pun terpental di badan jalan, sementara sepeda motor tunggangannya remuk total. Saksi mata, sopir Pick Up, Padiyono (40) mengatakan, usai bentura keras itu, mobil Jeep langsung meluncur ke arahnya yang melaju sejalur dengan pengendara Vega. “Kejadiannya cepat banget. Motor itu tiba-tiba di kanan

dan tertabrak. Jeepnya oleng ke kanan dan menabrak mobil saya,” kata Padiyono di lokasi kejadian, Senin (14/10). Kejadian itu langsung menarik perhatian warga dan pengendara lainnya. Tak terkecuali Padiyono yang mengaku dari Pasar Peterongan hendak menuju Sumowono itu. “Saya langsung berhenti. Orang-orang pada nolong pengendara Vega. Kakinya patah. Motornya remuk bagian depannya,” jelasnya.

belanja, pakai mobil, sekira pukul 03.30,” jelasnya. Begitu tersentaknya, saat Arif kembali dari pasar. Sepeda motor kesayangannya sudah tidak ada lagi di tempat semula. Hal serupa juga dialami Fita Yuliana (21) warga Dusun Bogo RT 04 RW 01, Kropak, Wirosari, Grobogan. Wanita yang kos di Jalan Wonodri Baru Atas nomor 21 itu kehilangan Yamaha Mio, K 4968 CZ. “Kejadiannya Minggu (13/10). Saya tahu sekira pukul 04.30. Padahal sudah terkunci setang,” terangnya saat melapor, kemarin. Berawal saat Fita memarkir sepeda motor warna hitam tahun 2011, pada Sabtu (12/10)

sekira pukul 23.00. Memastikan sudah terkunci setang, korban kemudian masuk untuk istirahat. Namun saat terbangun, ia tersentak saat mendapati motornya hilang. Sehari sebelumnya, pelaku curanmor juga nekat beraksi. Saat itu Sabtu (12/10) siang. Satu unit sepeda motor Honda Beat K 5898 YP dicuri saat parkir di depan salon Barbie, Jalan Singosari I nomor 07, Semarang. Saat kejadian sekira pukul 14.05, pemilik motor, Rina Yunita Paramitasari (26) sedang creambath di salon tersebut. Warga Tegal RT 01 RW 01, Kuwu, Kradenan, Grobogan itu tak menduga jika pencuri melirik motornya. “Padahal sudah

Lewat pantun, ia berharap mahasiswa mampu menangkap pesan dengan lebih sederhana namun tepat. Mimpinya, ia ingin menjadikan 8000an mahasiswa belajar seperti di rumah sendiri. “Kalau lingkungannya asri, segar, nyaman, membuat mahasiwa betah berada di kampus. Sehingga mahasiswa tidak lagi menjadi kupu-kupu alias kuliah pulang- kuliah pulang. Tapi beraktivitas di sini, di Undip

Rumah Kita, rumah bagi siapa saja, baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan,” katanya. Rektor yang selalu mengajak mahasiswa dan dosen giat melakukan penelitian ini, tak ubahnya seperti manusia biasa yang bisa lelah. Apalagi, dengan jadwalnya yang begitu padat, sesekali ia membutuhkan obat cepat dan mujarab. Dalam hal ini, pantun menjadi penghiburnya.

MI Tarbiyatus Shibyan, Jalan Kudan Kidul, RT 01 RW 04 Tlogomulyo, Pedurungan. “Tertangkapnya sekira 1 Km dari lokasi pencurian. Persis depan MI,” terangnya. Pukulan tangan kosong serta benda tumpul mendarat di tubuh pelaku. Usai dilucuti pakaiannya, sepeda motor Honda Supra X, H 2141 MJ serta celana yang diduga berisi identitasnya langsung dibakar warga. “Sepeda motornya dibakar, celananya juga, jaketnya di buang ke sungai. Untung orangnya ndak ikut dibakar,” jelasnya. Peristiwa itu bermula saat pelaku membobol rumah Supriyatno (40) sekira pukul 10.30. Berdalih seperti seorang tamu, pelaku yang sudah menyiapkan alat di balik jaketnya itu mencongkel jendela rumah. “Di rumah itu ada anak perempuannya Supri. Awalnya dia (pelaku-red) mengetuk pintu. Karena tidak kenal saat diintip dari jendela, anaknya Supri mengunci pintu. Tapi dia malah mencongkel jendela dan masuk ke rumah,” terang Supar. Anak korban yang mengetahui aksi itu langsung berteriak. Namun, pelaku berhasil

kabur. “Anaknya Supri itu bilang sama tetangga, pelakunya sudah lari. Katanya ada HP yang hilang. Tapi saat warga masih ramai, pelakunya itu datang lagi, kayak ndak tahu apa-apa,” jelasnya. Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman mengatakan, tersangka sudah mencongkel jendela rumah yang ditinggal pergi penghuninya. Namun ada anggota keluarga yang memergokinya. “Akhirnya ditangkap warga. Karena emosional, motor tersangka dibakar, orangnya tidak,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian. Beruntung, petugas Polsek Pedurungan segera sampai di lokasi dan mengamankan pelaku. Sehingga pelaku yang sudah dikepung warga itu berhasil diamankan. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni sebuah congkel, tang warna merah dan linggis sepanjang 25 cm. Diamankan juga bangkai sepeda motor pelaku, serta jaket yang sempat dibuang warga. “Tersangka menderita luka di hidung, kepala dan lututnya mengalami lecet. Setelah dalam

Percakapan pun berlangsung hangat. Di balik telepon, terdengan suara seorang lakilaki yang mengaku bernama Adi Baskoro. Terlanjur suka, Izak akhirnya berniat untuk membeli Iphone yang dibandrol Rp 3 juta itu. “Ada diskon juga 50 persen, tapi karena saya mau bayar separo, jadi tidak bisa. Dia juga kasih saya nomor rekening dia,” ujar Izak. Setelah kesepakatan itu, Izak pun bergegas menuju ke sebuah ATM di Jalan Pandanaran Semarang, Jum’at (11/10) sekira pukul 13.30.

Tanpa curiga, karyawan swasta itu akhirnya mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening terlapor yakni 079801004199501. “Saya transfer dua kali. Di ATM BCA Pandanaran sama di ATM BCA Ngaliyan. Langsung lunas itu Rp 3 juta. Katanya, usai uang ditransfer, barang akan dikirim,” jelasnya. Usai mentransferkan uang, Izak pun bersuka cita lantaran akan segera mendapatkan kiriman sebuah IPhone impiannya. Namun ternyata, barang yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Saat dihubungi,

dari hal 1

perawatan medis, akan dilakukan pemeriksaan,” jelasnya. Lantaran menderita sejumlah luka di tubuhnya, petugas kepolisian kemudian membawa pelaku ke RS Bhayangkara. “Kepala belakangnya 13 jahitan, giginya tanggal dua,” ungkap Kanit Provos Iptu Eny Suprapti di RS Bhayangkara. Petugas masih berusaha mencari identitas tersangka. Pasalnya pelaku yang tergolek di ruang Tindakan IGD RS Bhayangkara itu enggan menyebut siapa namanya. Sementara celana yang diduga tersimpan identitas telah hangus dibakar warga. Selain itu pada jaket tersangka juga ditemukan HP merek Nokia warna biru yang juga tidak ada identitasnya. “Jaketnya sudah dibuah warga di sungai. Kemudian diambil. Dalam jaket itu ditemukan HP. Tadi sempat ngaku namanya Agus, warga Mranggen, tapi belum jelas. Setiap ditanya, ngakunya mulutnya sakit,” ungkapnya. Hingga kemarin petang, tersangka masih berada di RS Bhayangkara, dengan tangan terborgol. (fuh/b2)

Asyik Browsing...................................................................................... Gondoriyo, Ngaliyan itu justru tekor Rp 3 juta. Pria asal Ambon itu, akhirnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin. Izak memaparkan, kejadian itu bermula saat ia asyik browsing di internet mencari sebuah I Phone. Penelusuran di internet pun dilakukan dan berlabuh di halaman situs Tokobagus.com. Ia terpesona dengan sebuah I Phone yang terpampang di toko online tersebut. “Saya terus hubungi nomor yang ada di situs itu,” ungkapnya kepada petugas.

dari hal 1

Dalam membuat pantun, selalu disesuaikan dengan tema acara atau kegiatan yang dihadiri. Misalnya saat memberikan pidato wisuda, rektor berpantun tentang harapannya kepada lulusan. Begitu juga saat Undip melakukan CFD setiap Jumat, Rektor membacakan pantun seputar penghijauan Undip. Baginya, tak pernah habis ide untuk berpantun. (naw/b2)

Terkepung........................................................................................... tetapi setengah jam kemudian ia nekat kembali ke lokasi kejadian. Tindakan konyol itu harus dibayar mahal. Warga sudah mencarinya kemudian menangkap beramai-ramai. Sejumlah warga telah mengenali jaket serta sepeda motor yang digunakannya. Tak pelak ia menjadi bulan-bulanan massa. Bahkan pemuda naas itu nyaris dibakar hidup-hidup. Keterangan saksi, Supar (36), laki-laki yang diduga bernama Agus, warga Mranggen itu mulanya berlagak seperti menelepon seseorang. Padahal, dengan jelas, warga masih berkumpul di sekitar lokasi rumah Supriyatno, warga Kudan RT 03 RW 08, Tlogomulyo, Pedurungan, korban pencurian. “Tadi dia sudah dikejar, tapi berhasil lolos. Lalu setengah jam kemudian kembali lagi. Wajahnya, jaketnya, motornya persis. Dia berlagak seperti menelepon, pas didekati langsung lari lagi,” ungkapnya di lokasi kejadian. Warga yang sudah geram, langsung berusaha mengejar pelaku. Setelah sempat masuk ke perkampungan, pelaku akhirnya tertangkap tepat di depan

dari hal 1

terkunci setang. Waktunya juga siang hari,” ungkapnya. Saat memanjakan diri dengan perawatan rambut itu Rina tak curiga, meski mengaku sempat mendengar suara mesin sepeda motor menyala dari depan salon. “Saya sempat mendengar suara mesin yang seperti suara motor saya. Tapi saya kan lagi dikeramasin jadi tidak bisa nengok,” jelasnya. Usai menjalani perawatan, sekira pukul 15.30, Rina, terperanjat saat mendapati sepeda motornya sudah raib. Sejumlah kasus pencurian tersebut, hingga kini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Hobby................................................................................................. Tak hanya waktu berpidato, rektor yang pernah menjabat sebagai staf ahli menteri negara lingkungan hidup pada tahun 2002 ini, juga suka berpantun saat mengobrol dengan tamu atau pejabat lain Undip. Baginya, pantun merupakan ekspresi keindahan yang santai, indah, dan simpel. Pantun, juga menjadi ciri khasnya yang sejak tahun 2010 diangkat menjadi Rektor Undip.

dari hal 1

AR langsung dilarikan ke RS Elisabeth untuk segera mendapat penanganan medis. Sementara, kemacetan panjang sempat terjadi hingga 30 menit. Petugas kepolisian yang sampai di lokasi langsung mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Arus pun kembali lancar. Pihak kepolisian kemudian meminta keterangan dari sejumlah saksi. Termasuk Billy pengemudi Jeep yang telah mencopot plat nomor kendaraannya. (fuh/b2)

Semarang................................................................................................ hari rata-rata 2-3 motor di Kota Semarang hilang. Belakangan menimpa korban Arif Bagus Wibowo (22) warga Jalan Lamper Tengah VII nomor 21 B Semarang. Senin (14/10) pagi, sepeda motor Kawazaki Ninja, 250, H 6055 RF miliknya raib digondol pencuri. “Saya tahu sekira pukul 05.00,” ungkapnya saat melapor. Sebelum kejadian, sepeda motor warna hitam tahun 2008 itu diparkir di teras rumah. Diduga lupa mengunci setang, korban langsung meninggalkan sepeda motor tersebut lantaran hendak mengantar istrinya belanja ke pasar Mrican. “Saya pergi mengantar istri

dari hal 1

dari hal 1

terlapor berdalih jika barang “tersendat” di Bea Cukai. Sehingga meminta korban untuk mentransferkan uang kembali. “Saya telepon, katanya barang di bea cukai. Saya disuruh transfer uang lagi. Saya tidak mau,” tandasnya kesal. Merasa dirugikan, Izak kemudian membawa perkara itu ke polisi. Laporan korban telah tercatat dalam nomor: LP/ B/1735/X/2013/jtg/Restabes. Dugaa penipuan modus jual beli online tersebut masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Prisia Nasution

Dapat Pelajaran dari Hutan Rimba

12

BAROMETER Selasa, 15 Oktober 2013

JAKARTA - Dua minggu berada di pedalaman Hutan Bukit Duabelas, Jambi, membuat aktris Prisia Nasution memperoleh pelajaran hidup yang sangat berarti. Perempuan yang berakting sebagai Butet Manurung, guru di pedalaman hutan Jambi, merasakan kehidupan berbeda di hutan dan membuatnya menjadi banyak bersyukur.

Dia mencontohkan, sandang, yang dianggap kebutuhan primer bagi masyarakat kota, ternyata bukanlah hal lazim bagi warga hutan rimba. “Saya melihat nilai-nilai kehidupan dari titik terendah. Banyak hal di kota besar yang terasa sebagai kebutuhan primer, tapi di rimba tanpa itu bisa survive. Di kota, orang punya segalanya tapi masih

merasa kekurangan,” paparnya, Minggu (13/10). Film yang diangkat dari buku Butet Manurung berjudul Sokola Rimba itu diproduseri Mira Lesmana dan dibesut Riri Riza sebagai sutradara. Mereka melibatkan orangorang rimba dalam film yang akan ditayangkan 21 November mendatang. Mira mengemukakan sejak awal mereka memang ingin melibatkan masyarakat sekitar sebagai pemain. “Dari pengalaman di Laskar Pelangi dan Atambua 39 C, saya yakin dengan kemam-

puan mereka,” tukas Mira yang akhir-akhir ini fokus membuat film tentang kehidupan di luar Jakarta karena merasa wajah perfilman tanah air belum mewakili keadaan Indonesia. Film ini pun akan menyuguhkan dialog dalam bahasa rimba dan bahasa Indonesia demi memberikan pengalaman nyata bagi para penonton. “Harus otentik agar penonton dapat merasakan pengalaman dari dalam,” imbuh Riri. (b6/ant)

Idang Rasjidi Padukan Jazz Dengan Dangdut JAKARTA - Musisi jazz Idang Rasjidi memadukan musik jazz dengan dangdut selama beberapa tahun terakhir dengan menggunakan “bahasa harmonisasi”. “Dangdut dan jaz bisa disatukan dengan bahasa harmonisasi,” katanya, Senin (14/10). Ia mengatakan dangdut merupakan musik yang bagus meskipun bukan berasal dari Indonesia. “Dangdut merupakan musik yang sangat bagus dan bisa masuk ke semua golongan masyarakat,” ujarnya. Perpaduan musik jaz dengan dangdut tersebut, akan ditampilkannya dalam festival musik Jak Jazz di Istora Senayan, Jakarta, 18 hingga 20 Oktober 2013. “Saya akan tampil bersama anak dari Desa Petaling, Bangka. Namanya Yendri Blacan,” kata Idang. Selain Yendri Blacan, Idang juga menggandeng pemain bas anak-anak berasal dari Lampung, Samuel. Idang beralasan menggandeng musisi anak-anak untuk regenerasi. Pengisi acara, antara lain Ireng Maulana & Friends (Indonesia), Rene Van Helsdingen (Belanda), Margie Segers, Jeremie Tordjman (Prancis)), Idang Rasjidi (Indonesia), Lica Cecato (Brazil), Indra Lesmana (Indonesia). Selain itu, Leswis Pragasam-Asia BeatRichard Jackson (Malaysia/Amerika Serikat), Kiboud Maulana, Xiong Lee (Malaysia), Ermy Kullit, Afronesia feat Helga Violin (Afrika /Hongaria), Mus Mujiono, Endah N. Rhesa, Once Mekel, Abdul & The Coffee Theory. (b6/ant)

SEMARANG – Pameran “Semarang Art Map” kembali ditampilkan setelah mendulang sukses ketika digelar pada 28 Mei lalu di Galeri Nasional, Jakarta. Pameran yang mengambil tema “Rob” tersebut sekarang digelar di Galeri Semarang mulai 11 Oktober hingga 20 Oktober mendatang.

Kompetisi Komik Indonesia Asah Kemampuan Komikus Lokal JAKARTA - Kompetisi Komik Indonesia 2013 tidak hanya menjadi ajang persaingan bagi para komikus lokal, melainkan juga tempat mengasah kemampuan lewat beragam workshop. Kompetisi Komik Indonesia 2013 menggelar rangkaian roadshow dan workshop pada bulan September hingga November 2013 di beberapa kota, yaitu Bogor (21/9), Malang (28/9), Solo (19/9), Makassar (26/10), dan Padang (2/11). Para peserta akan dibekali teori dan praktek tentang penceritaan, pengembangan karakter komik, filosofi, bisnis, distribusi, serta berjejaring dari pemateri seperti Beng Rahadian, Hikmat Darmawan, dan komikus setempat atau pemenang KKI 2012 di daerah masing-masing. “Kompetisi Komik Indonesia yang disertai dengan rangkaian Roadshow dan Workshop ini dijalankan atas pertimbangan 4 hal, yaitu adanya persepsi negatif terhadap kualitas komik Indonesia, lemahnya penetrasi pasar komik lokal, rendahnya pengetahuan tentang potensi komik Indonesia, serta lemahnya pembangunan karakter dan cerita di komik Indonesia,” kata ketua pelaksana KKI 2013, Tri Damayantho dalam siaran persnya, Minggu (13/10). Pendaftaran KKI 2013 dibuka hingga 13 November 2013 dan karya-karya yang masuk akan dinilai pada November 2013 oleh juri-juri yang meliputi kolektor komik Indonesia Iwan Gunawan, peneliti dan penulis komik Hikmat Darmawan, editor M&C! Gupta Mahendra, dan Rini Sugianto. Kompetisi yang merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerjasama dengan Ngomik.com, Indonesia Kreatif, Akademi Samali, Komikoo.com, dan M&C! itu menawarkan total hadiah sebesar Rp 157.500.000. Sementara itu, malam puncak penganugerahan KKI akan berlangsung pada 30 November 2013 bersamaan dengan acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2013. (b6/ant)

Sekerat Daging Paha untuk Anakku ...... (2) Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang itu. Ia mencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat sulit?.

Layout: Abdus S

Seniman Pamer Rob di Galeri Semarang

“Move On Talk Less Do More” Karya Oktar Sipaniti yang dipamerkan di Galeri Semarang dalam pameran bertajuk “Semarang Art Map” pada Jumat (11/10) malam. (Foto dok)

Yashinta Novia Mayasari

Melanglang Buana dengan Seni Tari SEMARANG - Sosoknya ramah dan murah senyum. Parasnya yang manis seakan memberikan isyarat pada setiap pria untuk menyapanya. Dengan kepiawaiannya menari mungkin tak susah baginya untuk didekati oleh pria manapun yang melihatnya. Adalah Yashinta Novia Mayasari yang saat ini mengenyam pendidikan Administrasi Publik di Fisip Undip angkatan tahun 2010 ini adalah salah satu penari yang berbakat di Kota Semarang. Shinta mengaku mulai menekuni bidang seni tari sejak kelas 3 SD. Gadis kelahiran Semarang 25 November 1992 ini memang memiliki ketertarikan pada seni tari sejak kecil. Melihat hal tersebut, kedua orang tuanya, Sulasi dan Anis Setyaningsih, memasukkannya ke Sanggar Greget. “Waktu itu orang tua saya memasukkan saya untuk sekedar menyalurkan bakat saja,” tukas Shinta. Namun orang tuanya tak menyangka jika semakin lama Shinta semakin berkembang dan semakin cinta pada seni tari. Meski dibuntuti dengan kesibukan berkuliah, Shinta tetap menyempatkan diri untuk berlatih. Apalagi semakin banyak kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya bersama Sanggar Greget. Shinta mengaku kalau dirinya sudah pernah merasakan sensasi pentas di beberapa negara seperti, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Korea.

“Rencananya dalam waktu dekat ini saya akan ikut pentas mewakili Indonesia di Brisbane d a n M e x i c o. Rasanya tidak sabar untuk melakukannya,” imbuh Shinta. Gadis manis ini mengatakan kalau selama 13 tahun berlatih tari, dirinya merasa masih perlu untuk berlatih terus. Menurutnya, dengan sering berlatih akan memperhalus gerak dalam menari. Selain itu juga untuk membuat tubuh menghapalkan setiap gerakan tari yang sudah dipelajari. “Saya senang dengan tarian yang berkarakter tegas, seperti Tari Podang dan Tari Kuntul. Selain itu, saya juga gemar dengan tarian yang berkarakter dinamis, contohnya Tari Denok Deblong, Tari Batik, dan Tari Pesisiran. Saya juga sudah hafal puluhan tari lainnya,” aku Shinta. Shinta ingin kelak dirinya dapat mendirikan sanggar tari sendiri. Baginya, obsesi mendirikan sanggar tari merupakan keinginannya sejak mengerti manfaat dari tari yang sudah dipelajarinya. Namun dirinya tidak menutup kemungkinan untuk menyelesaikan kuliah dan mengejar karir sesuai dengan yang dicita-citakannya. (nov/b6)

Sekitar 30 Seniman tergabung dalam pameran yang masih mengenakan tajuk Semarang Art Map ini. 30 karya yang dipamerkan menyinggung permasalahan klasik Kota Semarang yang tak kunjung usai, yaitu Rob. Pameran tersebut dibuka Jumat (11/10) malam di Galeri Semarang, kawasan Kota Lama Semarang. D juli D jati Pambudi selaku Kurator pameran mengatakan, para seniman Jateng yang terlibat dalam pameran tersebut memiliki kemampuan yang lebih dari cukup untuk menggambarkan “Rob” menurut sudut pandang mereka. Karyakar ya yang ditampilkan dalam pameran tersebut kebanyakan berupa lukisan, fotografi, ilustrasi, dan Instalasi. Salah satu karya Instalasi yang kuat dalam menggambarkan “Rob” adalah karya yang berjudul “Move On Talk Less Do More”

karya Oktar Sipaniti. Bentuk karya berupa rumah beroda yang terbuat dari pensil. Tak hanya itu, pada bagian atap terdapat balon udara yang memungkinkan rumah tersebut terbang atau berpindah tempat. “Di sini kami hanya menggambarkan lewat karya saja. Kami tak memiliki kemampuan lebih untuk menyelesaikan masalah Rob, itu harusnya menjadi peran aktif pemerintah. Kami membantu apa yang kami bisa, salah satunya lewat karya yang mengungkap sisi lain dari Rob,” tukas Djuli. Menurut Djuli, manusia dan alam adalah satu rangkaian yang tak mungkin terpisahkan. Di manapun ada manusia selalu ada alam yang mempengaruhi pola hidup manusia. Djuli menambahkan bahwa Rob saat ini sudah menjadi salah satu simbol dalam kebudayaan masyarakat pesisiran Semarang. (nov/b6)

“Sokola Rimba” Perkenalkan Kehidupan Masyarakat Pedalaman JAKARTA - Film “Sokola Rimba” diharapkan dapat membuka pemahaman masyarakat tentang kehidupan orang Rimba, seperti dikemu- k a k a n Bu t e t Manurung penulis buku Sokola Rimba yang menjadi inspirasi film tersebut. “Saya ingin orangorang yang menonton film ini menjadi terbuka pikirannya sehingga tidak menganggap bahwa orang rimba adalah orang terbelakang,” ujarnya, Minggu (13/10). Butet adalah seorang antropolog dan pecinta alam yang memperkenalkan baca tulis pada masyarakat pedalaman di Hutan Bukit Duabelas, Jambi. Buku berjudul “Sokola Rimba” yang diangkat dari

catatan hariannya menjadi guru dari suku nomaden di hutan wilayah Jambi itu diadaptasi menjadi film oleh Miles Films yang diproduseri Mira Lesmana dan disutradarai Riri Riza. Butet menyambut baik keinginan mereka yang ingin mengadaptasi bukunya, meskipun sebelumnya dia sempat ragu. “Saya sempat khawatir, jadi saya harus memastikan film ini tidak jadi komersialisasi orang rimba,” tukasnya. Namun, keraguannya sirna melihat karya-karya Mira dan Riri yang mengangkat tema anak dan pendidikan seperti film Laskar Pelangi dan Atambua 39 C. Apalagi, dia terlibat sejak awal proses pembuatan film, “Dari awal saya terlibat, bahkan sejak bikin naskah.” Film yang dibintangi Prisia Nasution itu akan mulai tayang pada 21 November 2013. (b6/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.