koran barometer 16 okt 2013

Page 1

Lima Pejabat ‘Asuransi Fiktif’ Segera Disidang SEMARANG – Kejaksan Negeri Semarang segera menyerahkan berkas penuntutan perkara lima tersangka kasus dugaan korupsi asuransi fiktif DPRD Kota Semarang tahun 1999-2004. Penyusunan dakwaan sudah selesai dan tinggal menunggu waktu

Rabu, 16 Oktober 2013

Baca Lima Pejabat...hal 11

Budi Gelapkan Dua Mobil Rental SEMARANG - Bukannya mengembalikan mobil rental yang dipinjam, Erest Budi Raharjo (44) justru menggelapkannya. Warga Jalan Pamularsih V RT 04 RW 07, Bojongsalaman itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Sesuai surat nomor: LP/B/1756/X/2013/Jateng/ Restabes, Budi berstatus sebagai terlapor atas kasus dugaan penggelapan dua unit mobil rental. Pengelola rental, Yuniarto (41) mengaku kesal dengan ulah Budi. Bukan hanya tidak mengembalikan mobil rental, belakangan, Budi diketahui telah memindahtangankan mobil tersebut. Baca Budi Gelapkan...hal 11

Ditinggal Sholat Id, Rumah Dikuras Maling SEMARANG – Kawanan pencuri mencopot tiga kaca nako jendela, sebelum akhirnya menguras isi rumah. Pencuri beraksi bebas saat penghuni menjalankan sholat Idul Adha di masjid. Pencurian itu terjadi rumah di Jalan Tampo Mas Dalam VI nomor 12, RT 08 RW 03, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (15/10) pagi. Kawanan pencuri berhasil menggasak sejumlah barang berharga. Di

antaranya motor Honda Karisma tahun 2003, K 3003 CS berserta kunci kontak dan STNK. Tiga STNK motor lain juga diembat. Yakni Honda Tiger H 2597 DG, dan G 5507 TD dan STNK Honda Vario. Selain itu, pencuri juga menggasak perhiasan emas yakni dua buah giwang, tiga cincin, serta satu set perhiasan emas putih, 6 buah handphone, serta uang Baca Ditinggal Sholat...hal 11

Jabang Bayi Dibunuh Ibunya Hasil Selingkuh Sama Tetangganya Ribuan warga mengantre pembagian daging Kurban di Masjid Kauman Johar. foto: slc/barometer

Demi Segumpal Daging, Balita Terjepit SEMARANG – Pembagian daging kurban di Masjid Kauman Semarang diwarnai aksi saling dorong. Akibatnya, puluhan balita

menangis akibat terjepit saat ribuan warga berdesak-desakan berebut tempat antre daging di halaman Masjid Kauman Semarang,

Selasa (15/10) siang. Membludaknya warga yang berminat mendapat daging membuat Baca Demi Segumpal...hal 11

REMBANG–Seorang ibu tega membunuh bayinya yang baru lahir. Diduga, wanita tersebut malu karena bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan seorang pria tetangganya. ATAS perbuatannya itu, pasangan selingkuh itu harus berurusan dengan pihak berwajib. Wanita tersebut adalah Sarni (30), warga Dukuh

Malam Takbiran, Eko Dibacok SEMARANG - Di antara kumandang takbir Hari Raya Idul Adha, Eko Hangga Prasetya (21) terpaksa meratapi nasibnya. Warga Jalan Menoreh Tengah XII RT 06 RW 04, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang itu dikeroyok temannya sendiri. Bukan hanya dihajar dengan tangan kosong, karyawan swasta itu juga dibacokan senjata tajam pada kepala dan punggungnya.

Kasasi 3 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas

SEMARANG - Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah serius melawan putusan bebas majelis hakim Pengadilan Tipikor terkait bebasnya tiga terdakwa korupsi ruislag tanah Pemprov Jateng di Desa Nyatnyono Baca Jaksa Hanya..hal 11

Pengendara Tewas Terlindas Truk SEMARANG - Seorang wanita pengendara motor tergilas truk di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya depan Alfamart Pudak Payung, Senin (14/10) pukul 21.25. Korban diketahui bernama Ani Kodriyah (46) warga Ngesrep Barat IV nomor 54 RT 01 RW 09, Banyumanik, Semarang. Saat kejadian, Baca Pengendara...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Baca Jabang Bayi...hal 11

Aiptu Yupiter Leo Betty

Bangga Putranya Jadi Kandidat AFI SEMARANG-Sungguh berselimut kebanggaan ketika sang buah hati berdiri di hadapan ribuan penonton dalam ajang kompetisi penyanyi berbakat di sebuah stasiun televisi. Begitulah Aiptu Yupiter Leo Betty mengungapkan perasaannya.

Baca Malam Takbiran...hal 11

Jaksa Hanya Cari Pencitraan

Jatirejo, Desa Grawan, Kecamatan Sumber, Rembang. Sedang lelaki ayah bayi adalah Rusmani (34), juga

Sejumlah petugas Polisi memeriksa truk bermuatan Ciu yang terjaring razia. foto: barometer

Truk Muat Ciu Kelabui Polisi Pakai Melon PEKALONGAN- Sebuah truk bermuatan ratusan liter minuman keras jenis ciu diamankan oleh tim Polres Pekalong. Pelaku mengelabui polisi dengan cara menutup ratusan liter ciu menggunakan

ratusan buah melon. Truk tersebut terjaring razia di Jalan Raya Gajahmada Pekalongan Barat. Modus pengiriman ciu kali ini terbilang baru. Seolah-olah, truk tersebut tam-

Baca Bangga.....hal 11

pak mengirim buah melon. Namun di dalamnya terdapat 20 jerigen berisi ciu. Masing-masing jerigen berisi 30 liter. Polisi mengamankan seorang pemuda  Baca Truk Muat...hal 11

Selena Gomez

Terpeleset, Jatuh di Panggung Saat Konser SELENA Gomez mengalami kecelakaan kecil saat tampil di konsernya di Fairfax, Virginia, akhir pekan lalu. Mantan kekasih Justin Bieber ini tak sengaja jatuh di atas panggung saat menyanyikan lagu “Slow Down”. Selena melompat menarikan gerakannya dengan lincah ditemani para penari latar. Namun di akhir lagu, ia terpeleset dan jatuh terduduk. Fans yang berada di deretan pal-

ing depan pun mengulurkan tangan membantunya berdiri. Beruntung, Selena bisa segera kembali melanjutkan penampilannya seperti tidak terjadi apa-apa. Selena saat ini tengah disibukkan dengan rangkaian konser “Star Dance”. Konser ini merupakan bagian promosi dari album berjudul sama yang diluncurkannya Juli lalu. (*/wowkeren. com)

Menikahi Ayam DALAM sebuah persidangan, dua orang pencuri, Sardot dan Drugul sedang diadili di ruang sidang. Drugul divonis dua tahun penjara karena maling ayam, dan Drugul protes karena hukumannya lebih berat, Baca Menikahi Ayam...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

Dugaan Belanja Fiktif DKP

Polisi Diminta Tetapkan Tersangka

SEMARANG – Pihak kepolisian diminta untuk segera mengumumkan hasil penyelidikan dan menaikkan status kasus dugaan realisasi anggaran belanja pemeliharaan sarana prasarana taman kota di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang ke penyidikan.

CEK CACING HATI. Petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang, mengecek menemukan cacing hati pada sejumlah hewan kurban, di Masjid Baiturrahman. Selasa ( 15/10). Sebanyak 20 sapi kurban diberbagai masjid di Semarang positif mangandung cacing hati dan hati yang terjangkit cacing tidak layak dikonsumsi. (Bowo/Barometer)

Hewan Qurban Mengandung Cacing Hati SEMARANG – Pemeriksaan yang dilakukan petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang menemukan adanya cacing hati pada sejumlah hewan qurban yang disembelih di tiga masjid besar di Kota Semarang, Selasa (15/10) kemarin. Di MAJT, sedikitnya ada dua sapi yang positif mengandung cacing hati. Sementara di Masjid Raya Baiturrahman, setidaknya lima dari sembilan sapi yang disembelih, juga positif mengandung cacing hati. Di Masjid Kauman, sepuluh ekor sapi yang disembelih juga positif mengandung cacing hati. Petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang drh. Adhityani mengaku bahwa pihaknya banyak menemukan hewan qurban baik sapi atau kerbau yang mengandung cacing hati. Menurutnya, cacing hati lebih banyak ditemui di daging sapi dan kerbau. Sementara untuk kambing, sangat jarang sekali. Adhityani mengimbau, agar hati sapi atau kerbau yang positif mengandung cacing hati tidak dikonsumsi. Jika nekad mengkonsumsi hati yang terinfeksi cacing hati, kesehatan akan terganggu. Artinya, jelasnya, cacing hati yang berasal dari daging qurban, bisa menular ke hati orang yang mengkonsumsinya. Petugas pun membuang hati atau limpa yang terinfeksi cacing hati guna memastikan agar tidak dikonsumsi masyarakat. Diungkapkan Adhityani, penyakit cacing hati disebabkan oleh cacing hati (Fasciola hepatica) dan menyerang ternak sapi potong pada berbagai umur. Cacing hati bentuknya segi tiga, pipih, berwarna abu-abu kehijauan sampai kecoklatan. Panjangnya bisa mencapai 2-3 cm, penularannya melalui pakan dan air, khususnya melalui pakan hijauan yang telah dicemari larva. “Siklusnya, cacing ditularkan pada waktu ternak sapi potong memakan rumput atau meminum air yang terkontaminasi atau tercemar oleh ternak lain dengan telur cacing,” jelasnya. Cacing hati menurut Adhityani, merupakan salah satu cacing yang dapat menular pada manusia (zoonosa), penularannya melalui larva telur dewasa yang masuk melalui daging atau hati yang tercemar cacing hati, yang kemudian dikonsumsi manusia, kemudian menyerang organ hati manusia itu sendiri. Oleh karenannya, dia menganjurkan, jika menemukan hati hewan ternak yang terkena cacing hati sebaiknya tidak dikonsumsi atau dimusnahkan sebagian atau keseluruhannya.[abe/b3]

Bursa Ketua DPD Demokrat

Dua Calon Bersaing Ketat SEMARANG- Bursa calon Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Jateng diprediksi ketat persaingan. Pasalnya, terdapat dua calon yang dipastikan memanas karena keduanya merupakan representasi dari tokoh-tokoh ternama di Demokrat Jateng. Pakar Politik Universitas Diponegoro, Susilo Utomo mengatakan, keempat pendaftar yang ke depan akan bersaing di Musda Demokrat Jateng bisa dilihat peta politiknya. Dan untuk calon yang diprediksi memanas antara lain Wakil Ketua DPD Demokrat Jateng Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya dan Sekretaris DPD Dani Sriyanto. “Keduanya merupakan representasi dari tokoh punggawa di Demokrat Jateng. Yoyok Sukawi (YS) yang jelas peta dukungannya dari Ketua DPD Sukawi. Sedangkan Dani Sriyanto merupakan anak muda yang merupakan sosok pendiri dan suaranya dari tokoh pendiri serta pemuda demokrat, “ jelas dia kepada Barometer di Semarang, Selasa (15/10). Selain itu, dalam dukungan di atas kertas Yoyok Sukawi yang mengklaim membawa dukungan 26 DPC dan 1 DPD di Demokrat Jateng menjadi bukti bahwa itu karena pengaruh kuat ayahnya Sukawi. Sementara, Dani Sriyanto di atas kertas didukung oleh sayap partai yakni Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Jateng, DPC Demokrat Kabupaten Sukoharjo, Sragen dan Kabupaten Tegal adalah bukti bahwa dirinya merupakan sosok muda yang kritis dan peduli terhadap nasib partai. Sedangkan untuk calon lainnya, Bupati Pekalongan Amat Antono dan Wakil Ketua DPD Prajoko Haryanto, tambah Susilo, juga tak bisa dianggap enteng karena keduanya juga mendapat dukungan DPC serta Amat Antono yang dulu pernah menjadi pesaing Sukawi di Musda pertama. “Namun itu baru analisis sementara. Ada pun bagaimana mereka akan mendapat suara penuh, tergantung bagaimana keseriusan konsolidasi semua calon, “ tutur dosen Fisip Undip itu. Berkomentar mengenai rawannya praktik Money Politic di perpolitikan Jateng, ia menambahkan, hal itu tetap patut diperhatikan dan di kontrol oleh masyarakat. Apalagi praktik bagi-bagi uang sudah bukan menjadi rahasia umum di belantika perpolitikan Indonesia. “Karena politik kita saat ini lebih pada pragmatisme dan transaksional di mana praktik money pilitik sudah menjadi bagian dalam politik, tapi ini harus dicegah, “ kata dia. Ia mengatakan, kalau moment Musda Demokrat ke depan, semua calon harus belajar di tingkat nasional agar bisa meningkatkan trend Demokrat yang semakin surut. “Dan masyarakat membutuhkan calon pemimpin yang inspiratif untuk untuk mendongkrak elektabilitas partainya, seperti PDI Perjuangan yang punya sosok Joko Widodo, “ terangnya. [roy/b3] Layout :Abdus S

Kenaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan atas kasus yang diduga merugikan APBD Kota Semarang 2012 sebesar Rp 744 juta itu, dinilai sebagai bentuk keseriusan Polrestabes dalam menangani kasus-kasus korupsi. “Dalam LHP BPK 2013 terkait kasus tersebut sudah cukup jelas dan detail mengenai cara-cara atau modus yang dilakukan pihak dinas. Bahkan dalam LHP tersebut, BPK juga merekomendasikan Plt Wali Kota untuk memberikan sanksi tegas kepada Kepala Dinas dan Kabid Pertamanan DKP. Itu sudah

petunjuk yang sangat jelas,” terang pegiat anti korupsi Gempar Jateng Wijayanto, kemarin. Sebelumnya, dalam proses penyelidikan atas kasus yang merugikan APBD Kota Semarang 2012 Rp 744 juta itu, pihak kepolisian membidik pelaku yang diduga merupakan pejabat kedinasan Pemkot Semarang yang berhubungan dengan hal tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto mengatakan, pihaknya masih menggali berkas serta bukti-bukti terkait kasus tersebut yang nantin-

ya akan dipelajari sebagai bahan pengembangan untuk membidik oknum pejabat yang terlibat. “Kami belum menentukan siapa tersangka dalam kasus tersebut, masih dalam penyelidikan,” ujarnya kepada awak media dua pekan lalu. Bagi Wijayanto, pejabat yang paling berwenang dalam proyek tersebut jelas Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Kabid Pertamanan yang bertugas saat itu. “Kalau pejabat yang sekarang kan baru. Bukan pejabat yang diduga melakukan tindakan itu. Yang terpenting, secepatnya polisi menaikkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan, sekaligus menetapkan tersangkanya,” tegas Wijayanto. Dari LHP BPK Kasus ini bermula dari LHP BPK RI perwakilan Jateng atas sistem pengendalian intern nomor 31B/ LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2013 tertanggal 20 Mei 2013. BPK men-

emukan adanya ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan atas realisasi belanja pemeliharaan sarana pra sarana taman kota DKP TA 2012. Bukti-bukti belanja tidak didukung dengan bukti yang memadai. Dari anggaran sebesar Rp 744.284.800, realisasi pembelanjaan yang dilaporkan dalam bentuk SPJ sebesar Rp 742.688.335. Namun setelah diperiksa dan diaudit oleh BPK, sejumlah penyedia barang dan jasa atas pekerjaan tersebut fiktif. Pihak BPK juga menemukan kwitansi atau nota-nota belanja pemeliharaan sarana prasarana taman kota sebesar Rp 418.003.202. Juga temuan bukti setoran PPN dan PPH 22 sebesar Rp 76.071.773. BPK juga langsung melakukan kroscek ke pihak DKP atas temuan tersebut. Namun sudah terjadi mutasi jabatan di jabatan kepala bidang pertamanan pada 18

Februari 2013. Akibatnya, Kepala Bidang Pertamanan belum dapat menunjukkan bukti penggunaan anggaran itu. Selain itu, BPK juga menemukan adanya penyetoran uang sebesar Rp 251 juta ke kas daerah tertanggal 17 Mei 2013, atau tiga hari sebelum LHP BPK dilaporkan ke Pemkot. Namun belum diketahui persis, apakah setoran itu sebagai bentuk pengembalian atas silva belanja ataukah setoran untuk keperluan yang lain. Jika dihitung ulang, anggaran sebesar Rp 744.284.800 dikurangi realisasi belanja berdasarkan temuan BPK sebesar Rp Rp 418.003.200, dikurangi lagi PPN dan PPH Rp 76.071.773, maka masih ada dana sebesar Rp 250.209.830 yang tidak dibelanjakan. Oleh BPK, total uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp 248.613.360.[abe/b3]

Tolak Penggilingan Tebu Rafinasi

Ganjar Ogah Tandatangan Dokumen

PARKIR LIAR. Semrawutnya parkir liar di daerah Pasar Johar yang tidak dilengkapi dengan bukti kartu parkir. (Abdus Salam/Barometer)

Pengelolaan Parkir Semarang

Tarif Naik, Pendapatan Tetap SEMARANG – Kesemwrawutan pengelolaan parkir di Kota Semarang semakin parah. Dalam dua tahun terakhir diketahui, tarif parkir naik diikuti pendapatan asli daerah (PAD) yang masih stagnan. Sementara di sisi lain, Dishubkominfo meminta adanya penurunan target pendapatan dari sektor parkir. Dalam dua tahun terakhir, tarif parkir tepi jalan umum mengalami kenaikan hingga 100 persen. Misalnya untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor yang semula Rp 500 menjadi Rp 1.000 dan untuk mobil yang semula Rp 1.000 menjadi sebesar Rp 2.000 sekali parkir. “Sekarang semakin ndak jelas malah. Kadang ditarik Rp 2.000 langsung untuk sekali parkir. Lha sebetulnya tarifnya berapa? Seribu atau dua ribu?” terang Suwito (47), pengendara sepeda motor asal Banyumanik Semarang Selasa (15/10) kemarin saat memarkir kendaraannya di kawasan pusat oleh-oleh Pandanaran. Keluhan serupa diungkapkan Andi (38), seorang pengendara mobil asal Pedurungan. Kemarin ia bermaksud silaturahmi ke kediaman saudaranya di Kendal. Dirinya pun mampir ke kawasan Pandanaran untuk membeli oleholeh buat saudaranya tersebut. Namun alangkah kagetnya ia setelah selesai berbelanja, ia dimintai bayar parkir sebesar Rp 5.000 oleh tukang jaga parkir. “Saya tak mempermasalahkan

besar atau kecilnya tarif parkir tersebut. Yang penting bagi saya, penarikan itu ada dasarnya. Seperti kejelasan tariff dalam bentuk perda yang biasanya juga dijelaskan di karcisnya. Lha ini saya nggak dikasih karcis, saya bayar dua ribu tukang parkirnya ngomong kurang. Mintanya lima ribu,” kesal Andi sembari berlalu. Tidak Jelas Menanggapi hal itu, anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Danur Rispriyanto mengatakan, tidak adanya ketegasan dari pihak DIshubkominfo selaku SKPD pengelola parkir, membuat tarif parkir di Kota Semarang kian tak jelas. Jika mengacu pada Perda No 1 Tahun 2004, jelas sekali tariff parkir tepi jalan umum masih sebesar Rp 500 untuk roda dua, Rp 750 bagi roda tiga dan Rp 1.000 untuk roda empat. Namun perda itu sudah tidak berlaku menyusul diterbitkannya Perda No 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum. “Dalam perda tersebut, tarif parkir sepeda motor naik jadi Rp 1.000, roda tiga Rp 1.500, dan mobil Rp 2.000. Roda enam Rp 4.000 dan kendaraan beroda lebih dari enam Rp 7.000. Jika terjadi penarikan parkir lebih dari ketentuan itu, maka jelas-jelas pelanggaran,” jelas Danur. Lebih jauh, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang itu menilai, kesemwrawutan parkir lebih disebabkan karena tidak

adanya ketegasan dalam penegakan perda parkir umum. Pihaknya mencatat sejumlah permasalahan seperti penarikan tarif parkir yang melampaui regulasi dalam Perda serta juru parkir yang tidak bersedia menyerahkan karcis. Di titik parkir Jalan Thamrin misalnya, lanjut Danur, petugas parkir menarik tarif Rp 3.000 dan tidak bersedia menyerahkan karcis parkir. Hal sama juga terjadi di Kawasan Simpanglima serta Pandanaran yang tarif parkir hingga Rp 5.000 per satu kendaraan roda empat. Johan Rifai, Wakil Ketua Komisi B juga menyayangkan terjadinya pelanggaran perda parkir oleh tukang parkir itu sendiri. Ironisnya, pihak Dishubkominfo tidak berusaha untuk menertibkan parkir dengan menegakkan perda, tetapi sebaliknya meminta penurunan target pendapatan. “Mestinya Dishubkominfo malu dengan hal tersebut. Tariff parkir naik kok mereka minta target pendapatan dari sektor parkir tepi jalan umum diturunkan. Ini kan aneh. Padahal banyak titiktitik parkir yang baru tumbuh. Harusnya naik, bukan turun,” tegas politisi asal PKS tersebut. Tak tanggung-tanggung, jumlah permintaan penurunan target yang diajukan Dishubkominfo mencapai Rp 2,4 miliar dari Rp 5,5 miliar. Sementara tahun lalu saja, pendapatan dari sektor parkir mencapai Rp 4,9 miliar.[abe/b3]

SEMARANG - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo secara tegas menolak menandatangani dokumen penggilangan gula rafinasi yang saat ini berada di Pelabuhan Tanjung Mas dan siap untuk didistribusikan di seluruh wilayah se- Jateng. “Ya saya tolak, gilinglah gula rakyat. Kalau hari ini digiling rafinasi, tebu rakyat tidak laku, kolaps semua. Hasil panen petani jatuh,” katanya, usai Shalat Iedul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah, Selasa (15/10). Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu menunjukkan keberpihakannya pada petani dengan menunda penggilingan gula rafinasi itu. Hal itu bertujuan agar petani tebu akan menikmati panen secara maksimal kali ini. Akibat penolakan dan penundaan itu, maka gula impor pun kini tertahan di Pelabuhan Tanjungmas dan belum bisa terdistribusi ke pabrik-pabrik gula di Jateng. Jateng merupakan pionir kebijakan ini dan belum ada provinsi lain yang melakukan. Penundaan itu telah disosialisasikan ke pabrik gula sehingga mau tidak mau mereka harus mengolah tebu rakyat. “Penundaan itu langsung gubernur, tidak usah izin pusat. Tinggal saya tidak mau tanda tangan penggilingan saja, kalau (pabrik gula) menggiling ya melanggar,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Tegoeh Wynarno Haroeno menjelaskan, kebutuhan gula Nasional setahun mencapai 5,7 juta ton. Sedangkan dari 85 pabrik gula Nusantara hanya mampu memproduksi 3 juta ton, sehingga masih kurang 2,7 juta ton. Pemerintah pusat pun memutuskan impor gula dalam bentuk raw sugar atau gula kasar, di antaranya dari Thailand, Brazil, dan Kolombia. Raw Sugar inilah yang kemudian diolah pabrik menjadi gula rafinasi untuk konsumsi industri. Jika tanpa penundaan, pabrik cenderung memilih raw sugar karena hasilnya lebih banyak dan kualitasnya bagus. Satu ton raw sugar akan menghasilkan gula 900 kilogram, bandingkan dengan satu ton tebu rakyat yang hanya menghasilkan 80 kilogram. Ma k a Ja t e n g memilih menunda penggilingan raw sugar hingga masa panen tebu selesai yakni akhir Oktober. “November, tebu petani sudah tergiling semua, baru raw sugar boleh digiling,” katanya. [roy/b3]

DPRD Ambil Alih Pembangunan PLTU Batang SEMARANG- Seluruh Pimpinan Dewan dan Pimpinan Fraksi DPRD Kabupaten Batang beberapa waktu lalu melakukan mediasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi kisruh rencana pembangunan PLTU Batang. Pihak DPRD memanggil semua pihak yang berkepentingan, di antaranya pihak pemerintah daerah setempat yang dihadiri oleh Nasikhin selaku Sekretaris Daerah dan pihak pemrakarsa PT Bhimasena Power Indonesia. Ada pun, tujuh nama tokoh warga kontra yang dipanggil tidak menghadiri agenda tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam di ruang DPRD Batang

tersebut, pihak dewan mengaku, mengagendakan kegiatan tersebut agar permasalahan dalam rencana pembangunan PLTU Batang yang digadang-

gadang terbesar se Asia Tenggara ini segera ditemukan titik terang. Namun pihak dewan mengaku kecewa dengan tidak had-

irnya para tokoh warga yang saat ini masih mempertahankan suara penolakannya terhadap rencana pembangunan PLTU 2 x 1000 MW ini. Yang menjadi menarik dalam pertemuan ini, salah satu anggota dewan, Suyono dari Partai Persatuan Pembangunan yang selama ini melakukan blusukan di Dukuh Roban, Desa Kedungsegog menegaskan, bahwa rencana pembangunan PLTU Batang ini sudah ada peningkatan progresnya. Dikatakan warga yang semula menolak, namun saat ini sudah menerima rencana pembangunan PLTU Batang, tapi dengan beberapa “catatan” atau permintaan. Bahkan, Suyono menjamin

bahwa warga akan menerima kehadiran pemrakarsa untuk berkoordinasi dengan warga, asal jangan melibatkan aparat satu pun. “Warga sebagian sudah menerima pembangunan proyek listrik berkekuatan 2x1.000 meggawatt di Karanggeneng itu. Bahkan warga kontra menerima dengan catatan dan permintaan,” ujar Suyono saat dihubungi Barometer, Selasa (15/10). Dalam pertemuan itu, pihak DPRD, Pemda dan Pemrakarsa merumuskan untuk menyerahkan kepada pihak DPRD untuk mencari solusi bersama warga yang diagendakan pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2013 mendatang. [roy/b3] email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG Rabu, 16 OKTOBER 2013

3

Teguh Prasetyo, Ketua Karang Taruna Akremdo. BAROMETER/issatul hani’ah

Teguh Prasetyo, Ketua Karang Taruna Akremdo

Kumpul-Kumpul Itu Baik

TUGAS tak perlu disikapi dengan terlalu serius bahkan ‘spaneng’. Setiap tugas harus direncanakan, lalu dikomunikasikan, disepakati lalu dilaksanakan. Dan semua pekerjaan harus dilakukan dengan azas gotong-royong. Hal itu yang selalu diutamakan oleh Tegus Prasetyo, Ketua Karang Taruna Akremdo (Aktifitas Remaja Dong Biru) Genuk. Menjadi seorang ketua bagi remaja di kampungnya adalah hal baru baginya. Dulu remaja berusia 18 tahun ini hanya sekadar ikut-ikut kumpulan karang taruna. Ia lalu ambil bagian dalam setiap kegiatan karang-taruna yang diselenggarakan. Beberapa tugas didapatnya dari ketua terdahulu. Semua ia coba laksanakan sesuai kemampuan. “Remaja itu harus banyak gerak. Harus sering kumpul biar hubungan dengan siapa saja tetap terjaga baik. Ya membicarakan apapun. Apalagi kalau mau mengadakan kegiatan harus sering kumpul-kumpul untuk membicarakan persiapan kegiatan tersebut,” ungkapnya, yang baru menjabat sebagai ketua karang taruna selama hampir setahun ini. Seperti yang berhasil dilakukan beberapa waktu lalu yakni Jalan Sehat di Kampung Dong Biru dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Ia mengaku puas menyaksikan kegiatan tersebut terealisasi. “Paling tidak apa yang saya lakukan bersama kawan-kawan Akremdo lainnya mendapat perhatian dari warga Dong Biru. Itu adalah hal yang luar bisa bagi kami,” jelas remaja alumni SMK Negeri 5 Semarang ini. Ketika ditanya mengenai hal yang paling menyulitkan menjadi ketua karang taruna adalah memadukan pendapat dari anggota-anggotanya. Terutama dalam kegiatan rapat yang menjadi agenda kegiatan sebulan sekali. Usulan dari beberapa pihak memang hal yang baik. Namun hal tersebut menjadi sulit manakala beberapa pihak bersikap kukuh. Jika sudah seperti itu, maka ia akan bertindak untuk mengambil sikap. “Saya menginginkan para remaja itu menjadi remaja yang aktif. Sehingga saya menginginkan semua jangan absen dengan kegiatan kumpul-kumpul yang jadi kegiatan bulanan itu. Sehingga kalau ada kegiatan yang akan dilaksanakan, semua dapat terkoordinir secara rapi,” pungkasnya. (han/b7)

Kata Mereka...

‘Bengkel Kepala’ di Kampung Bustaman PURWODINATAN – Perayaan Idul Adha identik dengan segala hal yang berkaitan dengan kambing maupun sapi. Mulai dari daging, kulit, tulang kaki, kepala, dan semua bagian yang ada pada hewan berkaki empat ini. Biasanya, bagian kepala acapkali menjadi favorit untuk dinikmati menjadi hidangan gulai maupun sop.

N

AMUN, seringkali orang merasa bingung saat mendapatkan potongan kepala sapi maupun kambing. Mereka bingung bagaimana memisahkan bagian perbagian kepala untuk diolah nantinya. Kampung Bustaman di Kelurahan Purwodinatan bisa menjadi solusinya karena di kampung ini terdapat ‘bengkel kepala’ yang khusus menerima jasa pemisahan bagian kepala kambing dan sapi. Pada Hari Raya Idul Adha ini, para penyedia jasa ‘bengkel kepala’ kebanjiran rejeki. Pasalnya, banyak warga yang memanfaatkan jasa

ini untuk menangani kepala yang mereka dapat. Salah satunya, Siti Khasanah warga Kampung Bustaman. Dia mengaku saat Idul Adha bisa mengerjakan hingga 50 kepala kambing. “Kalau hari biasa hanya mengerjakan tujuh kepala sapi, tetapi kalau kurban begini bisa sampai 25 kepala itu sudah sama kaki,” katanya, yang sudah menggeluti usaha ini selama 15 tahun. Siti mengatakan jumlah pengguna jasanya lebih banyak dibanding hari biasa. Untuk satu hari bisa mengerjakan hingga 15-25 kepala sapi. Dengan penuh ketelatenan, Siti

yang dibantu oleh keempat rekannya memisahkan bagian-bagian yang ada di dalam kepala sapi atau kambing. “Satu kepala sapi butuh waktu 1 jam. Untuk memisahkan kepala mulai dari kuping, lidah, mata hingga otak sapi,” jelasnya. Mengenai harga, Siti mematok harga Rp 125 ribu untuk kepala sapi. Sedangkan kambing hanya Rp 25 ribu per kepala dan kaki. “Kalau Idul Adha lumayan rame, banyak yang kesini,” ujarnya. Sementara itu, Lusi pemakai jasa mengaku, sangat terbantu dengan adanya jasa ‘bengkel kepala’. “Kebetulan saya dapat kepala dari masjid dekat rumah, tapi bingung cara memisahkannya bagaimana, makanya dibawa kesini saja,” ungkapnya. Dengan tarif Rp 25 ribu untuk satu kepala kambing, menurutnya tidak keberatan karena sebanding dengan jasa yang dikerjakan. “Kalau sudah dipisah-pisahkan lebih mudah untuk dimasak nantinya,” ujarnya. (war/b7)

Lely Widyaningtyas, Lurah Gayamsari DI kelurahan Gayamsari terdapat 12 masjid, pada Idul Kurban tahun ini telah dipotong dan didistribusikan hewan kurban sebanyak 55 sapi dan 135 kambing. Tahun ini terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini lebih banyak ketimbang tahun kemarin. Hal ini menandakan bahwa kesadaran umat muslim sangat tinggi. Kesadaran ibadah serta rasa kesetiakawanan sosial untuk berbagi sangat tinggi,” katanya yang aktif keliling wilayah. (war/b7)

Ardi, Remaja Masjid Al A’la BERURUSAN dengan kambing dan sapi bagi Ardi, Remaja Masjid Al A’la, sudah bukan hal yang asing lagi. Karena setiap perayaan idul Kurban, dirinya selalu dilibatkan sebagai panitia kurban di wilayahnya. “Senang sih bisa terlibat kepanitiaan kurban. Sekaligus membantu membagikan daging kurban bagi warga di sekitar RW 06 yang membutuhkan,” ungkapnya. (war/b7)

Ny. Asmadi, Panitia Kurban RW 06 Mangunharjo PERAYAAN Idul Adha bisa meneladani sifat Nabi Ibrahim, dimana dia secara ikhlas dan tulus mengkurbankan anaknya atas perintah Allah SWT. “Sebagai umat muslim, kita harus belajar mengenai keikhlasan berkurban, salah satunya bagi umat muslim yang mampu untuk ikut berkurban memberikan hewan kurbannya berupa kambing atau sapi,” tuturnya. (war/b7) Layout : soepri’e

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143

Kegiatan Idul Adha 1434H yang dilaksanakan oleh jamaah Masjid Baitul Mufid di wilayah Klipang Permai RW 23 Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Semarang. Foto : BAROMETER/dok

Tugu Skip, Saksi Perjuangan REJOSARI – Peristiwa pertempuran lima hari di Semarang yang terjadi pada 14-19 Oktober 1954 ditandai dengan keberadaan Tugu Muda agar warga Semarang bisa mengingatnya. Namun, di wilayah RW 10 Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur terdapat tugu yang juga menjadi saksi sejarah terjadinya pertemuan lima hari di Semarang yang dikenal dengan nama Tugu Skip. Jika dilihat sepintas, tugu yang berada di tengah-tengah pemukiman warga ini hanyalah sebuah monumen biasa. Karena belum banyak masyarakat yang tahu bahwa tugu yang dibuat 1954 ini menjadi saksi sejarah. Tugu tersebut sengaja dibuat untuk mengenang peristiwa ber-

sejarah di Semarang yang saat itu merembet hingga di Desa Rejosari Kecamatan Semarang Utara (pada waktu itu masih masuk wilayah Kecamatan Semarang

Utara). “Pertempuran yang terjadi meluas di berbagai wilayah kota Semarang sampai di daerah perbukitan yang ada di Desa Rejosari. Hingga terjadi baku

tembak antara Belanda dengan pemuda-pemuda Desa Rejosari,” kata Ketua RW 10 Hadiman. Tugu Skip diprakarsai dan dibangun oleh tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan Rejosari. Diantaranya Lurah Rejosari saat itu H Kodimin dan Ketua RT 09 RK 10 (saat ini RK adalah RW) alm. Sudarto. Hadiman menuturkan sebenarnya tugu tersebut akan dinamakan tugu pemuda Rejosari, namun diganti menjadi tugu Skip. “Bukit tersebut dahulu adalah bekas lapangan tembak Belanda, yang dalam bahasa Belanda lapangan tembak disebut Skip sehingga tugu diberi nama tugu Skip. Oleh banyak orang disebut gumuk dan dikenal pula dengan sebutan Skip ,” tuturnya.

Tugu Skip ini dipugar pertama kali pada 1980 dan diresmikan oleh alm. Ali Said, mantan Kejaksaan RI, yang beliau juga sebagai Warga Rejosari. Dikatakan, karena kondisinya sangat memprihatinkan sehingga warga sepakat untuk memugar tugu tersebut. Hadiman mengaku pemugaran dilakukan atas swadaya masyarakat dengan menggunakan batu candi seperti Tugu Muda dengan cara ditempel dengan menggunakan lem khusus. “Swadaya warga memugar tugu ini agar tidak punah. Karena meskipun kondisinya memprihatinkan, namun tugu itu masuk dalam sejarah Kota Semarang dan menyangkut sejarah Desa Rejosari,” terangnya. (war/b7)


BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

Sembelih Kurban, ­Manfaatkan Lahan Sengketa

SEMARANG – Warga RW 4 Kelurahan ­Sendangmulyo Tembalang memanfaatkan lahan ­sengketa yang ­terletak di blok Q Perumahan Klipang untuk lokasi penyembelihan hewan qurban, Selasa (15/10) ­kemarin. Seperti tahun -tahun sebelumnya, warga menggunakan lahan fasilitas umum itu untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban. Sampai saat ini, warga menganggap bahwa lahan tersebut adalah lahan fasum, namun oleh AL (50) pemegang kuasa pembeli atas lahan tersebut akan dibangun

ruko. Suhadi (57), Ketua RW 4 Kelurahan Sedang Mulyo mengizinkan warganya melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban di lahan sengketa karena tidak ada lokasi lain untuk kegiatan penyembelihan. Selain itu, warganya sudah bertekad

mempertahankan lahan fasum itu untuk kegiatan. Warga pun menyambut baik pemanfaatan lahan fasum tersebut untuk kegiatan warga. Maskuri (46 tahun), yang juga takmir mushola Al Falah Klipang mengaku senang, karena bisa memanfaatkan kembali tanah itu untuk kegiatan penyembelihan korban. “Tahun ini, warga di Blok Q menyembelih hewan kurban 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Maskuri menegaskan, warga tetap akan menggunakan lapangan ini untuk kegiatan penyembilahan hewan kurban. Sejak

perumahan ini berdiri, kegiatankegiatan warga digelar di lahan fasum ini,” ujarnya. Budi Prayitno (58 Tahun), mantan ketua RW 4 Sendang Mulyo juga menegaskan, sejak dirinya menjadi Ketua RT dan Ketua RW pada 1989, lahan di Blok Q itu digunakan untuk sarana olahraga dan kegiatan pemerintahan, seperti pencoblosan pemilihan umum. “Sejak saya menjabat ketua rt diawal berdirinya perumahan, tanah yang sekarang akan didirikan ruko selalu didirikan TPS untuk pencoblosan pemilu dan pemilihan gubernur dan walikota,” ungkapnya.

Wabup Rembang: Jangan Percaya Calo CPNS! REMBANG – Wakil Bupati Rembang Abdul Hafidz menerima cukup banyak laporan dari masyarakat terkait aksi sejumlah orang yang menawarkan bisa meloloskan menjadi pegawai negeri sipil bagi tenaga honorer kategori II atau pegawai yang memperoleh gaji selain APBD dan APBN. Abdul Hafidz menuturkan, informasi tersebut tidak hanya disampaikan langsung, tetapi banyak pula yang bertanya melalui telefon dan pesan pendek (sms). Ia menjamin penawaran seperti itu bohong dan hanya ulah segelintir orang, untuk mencari keuntungan pribadi. Bisa saja pelaku sekedar coba-coba. “Kalau seandainya pegawai honorer lolos menjadi calon pegawai negeri sipil, semata mata karena kemampuan sendiri, bukan bantuan siapapun,” ujar H Abdul Hafidz.

Dia mengatakan seleksi akan ditangani oleh tingkat pusat secara terbuka. Seharusnya masyarakat berhati-hati. Apalagi sampai memberikan uang puluhan juta. Diberi kwitansipun, jangan mudah percaya. Berulang kali ia mengingatkan masyarakat sudah banyak korban yang tertipu, musti menjadi bahan pembelajaran, agar korban tidak semakin bertambah. Politikus PPP asal Pamotan itu menyarankan pegawai honorer kategori II fokus saja menghadapi persiapan menjelang tes pada 3 November 2013 di SMAN II Rembang. Jumlah tenaga honorer kategori II di kabupaten Rembang mencapai 539 orang. Paling banyak adalah guru Sekolah Dasar. Saat ini, masuk tahapan peserta harus sudah mengumpulkan foto untuk ditempelkan pada kartu tes. Setelah jadi, kartu tes

Saat menjabat ketua RW, Budi mengaku sudah pernah menemui pihak pengembang dan diijinkan warga menggunakannya untuk fasilitas umum. Karena itu, Budi merasa prihatin jika tanah itu benar benar didirikan ruko karena warga di RW 4 yang tinggal di Blok Q tidak punya lagi tempat untuk melaksanakan kegiatan sosial. keagamaan dan olahraga. Sukiman (54 tahun), salah seorang warga mengungkapkan, dengan alasan lokasinya strategis, pada saat akan membeli rumah pada tahun 1987, sempat memilih lokasi di lahan yang kini menjadi sengketa.

Namun niatnya diurungkan karena dilarang oleh salah seorang karyawan pengembang. Sengketa tanah fasum di Blok Q Perumahan Klipang, hingga saat ini masih terus berlanjut. Dua pertemuan di Kantor Kecamatan Tembalang masih buntu dan belum membuahkan hasil. Pihak kuasa dari pembeli lahan menawarkan ganti rugi sebagai kompensasi atas pembelian tanah. Namun warga menolak dan menyatakan tetap akan mempertahankan tanah tersebut sebagai fasilitas umum untuk warga. (abe/b7)

Kepergok Curi Sapi, Dimassa

dibagikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rembang. Kepala BKD Rembang Suparmin menyatakan pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS akan dibagi dua tahap, tahun ini dan 2014. Pen-

gangkatan mereka akan di lakukan dengan test tertulis. “Kami minta kepada seluruh calon CPNS untuk tidak percaya pada siapapun yang mengaku bisa meluluskan calon,” ujar dia. (yon/b7)

REMBANG – Nasib apes menimpa Ksw, Warga Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Senin malam (14/10). Pasalnya, dia kepergok saat akan beraksi mencuri sapi di rumah Parwi, Warga Desa Kedungtulub Kecamatan Sumber. Sial bagi dia, sebelum mendapat sapi yang disasar, dia berhasil ditangkap massa dan babak belur dihajar beramai-ramai. Sejak sore warga sudah mencurigai aksinya. Warga sendiri berupaya melakukan pencarian ke berbagai penjuru kampung. Namun gagal menemukan orang yang dicurigai tersebut. Sekitar pukul 21.00 WIB, Parwi, salah seorang Warga Kedungtulup, curiga mendengar sapinya di dalam kandang gaduh. Saat mengecek, tiba-tiba ia melihat pria tidak dikenal berada di dalam kandangnya. Seketika, Parwi berteriak meminta tolong sehingga menyedot perhatian warga sekitar. Dan akhirya tersangka Ksw tertangkap massa. Tersangka pelaku dibekuk dan dipukuli. Setelah itu, diarak menuju rumah Penjabat Kepala Desa Kedungtulup Kasiran. Kasiran berulang kali meredam kemarahan warga untuk tidak bertindak anarkis secara berlebihan karena kondisi tersangka sudah babak belur. Ksw, mengaku berasal dari sebuah desa di Kecamatan Rembang Kota. Sementara, Kapolsek Sumber AKP Bibit AS menjelaskan pihaknya menghubungi Polres Rembang untuk meminta bantuan pasukan pengendali massa (Dalmas) guna mengevakuasi tersangka. “Tersangka akhirnya bisa dikeluarkan dari rumah Pj Kades Kedungtulup dengan penjagaan ketat aparat. Ksw selanjutnya dibawa ke Mapolres Rembang,” terang Bibit AS. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Rembang AKP Joko Santoso menjelaskan, Selasa (15/10), tersangka masih menjalani pemeriksaan. “Apakah yang bersangkutan akan mencuri sapi atau ada motif lain, masih kami dalami,” kata Joko Santoso. (yon/b7)

Ribuan Orang Datangi Penjamasan Bendhe Becak REMBANG – Ribuan orang di Desa Bonang Kecamatan Lasem merayakan Idul Adha dengan menggelar tradisi penjamasan Bendhe Becak, Selasa (15/10). Suasana rumah juru kunci Petilasan Sunan Bonang, Abdul Wakhid, di tengah perkampungan desa Bonang sudah dipadati para pengunjung dari berbagai daerah sejak pagi. Mereka menunggu ritual penjamasan atau penyucian Bendhe Becak, oleh sang juru kunci. Bendhe artinya gong kecil, sedangkan Becak diyakini adalah nama seorang utusan raja Majapahit, Brawijaya V. Konon, Sunan Bonang meminta supaya Brawijaya memeluk agama Islam. Namun, Brawijaya menolak dan mengutus Becak untuk menyampaikan surat penolakan kepada Sunan Bonang. Becak sempat menunggu di luar pondok karena Sunan Bonang masih sibuk mengaji bersama santrinya. Becak bersenandung menembangkan

Layout : Reza AW

lagu lagu Jawa sehingga mengganggu kegiatan mengaji. Ketika santri bertanya suara sia-

pa yang bernyanyi, Sunan Bonang menjawab bendhe. Seketika Becak berubah menjadi bendhe atau gong

kecil. Gong kecil itu sering digunakan Sunan Bonang untuk mengumpulkan masyarakat ketika mensyiarkan agama

Islam. Setiap Hari Raya Idul Adha, bendhe tersebut dijamas dengan air kembang.

Air bekas penjamasan, kain mori untuk menutupi bendhe dan nasi kuning, selalu menjadi rebutan masyarakat. Tak jarang air langsung diminum. Mereka ingin memperoleh berkah dari Allah SWT melalui salah satu Waliyulloh Sunan Bonang. Termasuk harapan meminta jodoh seperti yang diungkapkan Nurhidayah, pengunjung dari desa Bogorejo Kecamatan Sedan. Pengunjung lain asal Surabaya, Muhammad Syafik, mengaku rela berangkat sehari sebelumnya, setelah itu sempat menginap semalam di Bonang. Ia berharap pekerjaannya selalu lancar dan mendapatkan rezeki yang berlimpah. Pemkab Rembang sendiri mengemas kegiatan ini untuk wisata religi sehingga mampu menarik wisatawan. Usai mengikuti ritual penjamasan Bendhe Becak, biasanya pengunjung juga berziarah ke makam Sunan Bonang dan datang ke kawasan Pasujudan Sunan Bonan. (yon/b7)

email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

Malaysia Perlakukan TKI Seperti Teroris SEMARANG - Wakil Ketua Fraksi PDI ­Perjuangan DPR RI Eva Kusuma Sundari menyesalkan p ­ engamanan yang berlebihan dari Kerajaan ­Malaysia terhadap TKI yang mirip standar operasional p ­ rosedur dalam penanganan terorisme di Indonesia. “Saya setuju protes resmi disampaikan oleh pemerintah RI, tetapi juga harus digenapi dengan pengetatan kebijakan imigrasi maupun pengamanan perbatasan terhadap upayaupaya penyusupan warga negara Indonesia sebagai ‘illegal workers’ ke Malaysia,” katanya ketika dihubungi dari Semarang, Selasa pagi.

Auditor Senior BPK Diperiksa Terkait Pembunuhan JAKARTA- Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan polisi akan meminta keterangan Gatot Supiartono, suami Holly Angela Hayu Winanti, sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap perempuan tersebut pada Rabu (16/10). “Sesuai surat panggilan, besok G akan diperiksa penyidik sebagai saksi. Namun, tidak menutup kemungkinan sebelum jatuh tempo yang bersangkutan bisa datang kapan saja,” kata Kombespol Rikwanto dihubungi di Jakarta, Selasa. Rikwanto berharap Gatot yang diketahui merupakan auditor senior Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu masih berada di Jakarta dan datang memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat permohonan cegah dan tangkal (cekal) untuk Gatot sehingga yang bersangkutan tidak bisa pergi ke luar negeri. “Ini merupakan panggilan pertama bagi G. Kalau ternyata tidak datang, maka akan dipanggil untuk kedua kalinya. Kalau tidak datang lagi, maka penyidik dapat menjemput paksa,” tuturnya. Rikwanto mengatakan penyidik masih mendalami motif pembunuhan terhadap Holly yang diduga direncanakan. Pemeriksaan terhadap Gatot juga untuk mengetahui apakah yang bersangkutan ada keterkaitan dengan terbunuhnya Holly. Sebelumnya polisi telah menangkap dua orang yang diduga pelaku penganiayaan dan pembunuhan terhadap Holly. Dua tersangka berinisial AL dan S itu merupakan teman dari Elrizki Yudhistira yang ditemukan tewas di bawah balkon Holly di Lantai 9 Ebony Tower, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. AL dan S ditangkap di lokasi yang berbeda. AL ditangkap di kawasan Bojonggede, Depok, pada Selasa (8/10), sedangkan S ditangkap di Karawang, Jawa Barat, pada Senin (7/10). Dari pemeriksaan terhadap kedua tersangka, diketahui ada dua orang lagi yang terlibat dalam pembunuhan Holly. Polisi masih memburu dua tersangka lain yang disebutkan AL dan S. (ant/b2)

Eva yang juga anggota Komisi III (Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan) DPR RI mengemukakan hal itu sehubungan dengan pemerintah RI yang memprotes penembakan terhadap empat warga negara Indonesia hingga tewas oleh polisi Malaysia pada hari Jumat (11/10) sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Pemerintah Indonesia, katanya, juga harus bertindak ekstra, terutama pencegahan agar “illegal immigrant” dari Indonesia disetop maupun pengamanan penjara Medan diketatkan karena disinyalir para narapidana dari tempat itu juga lari ke Kuala Lumpur maupun Johor. “Saya sangat menyesal terhadap situasi tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun warga negara Indonesia yang sedang di Kuala Lumpur. Namun, mereka tidak menyadari bahwa Malaysia sedang mengimplementasikan ‘full alert’ (bersiaga penuh) untuk menjaga keamanan,”

katanya. Hal itu, kata Eva, mengingat pemerintah Malaysia sedang prihatin akibat membeludaknya tenaga kerja ilegal dari ASEAN yang membanjiri negara tersebut, dan ini tentunya berdampak pada tingkat keamanan. Berdasarkan informasi yang diterima oleh Eva pada hari Selasa (15/10) ada “gang-gang” (gerombolan-gerombolan) dari Batam dan Bawean yang operasi perampokannya di rumah-rumah VVIP (very very important person), bahkan disertai pencabulan. Polisi menargetkan menggulung mereka dan di-

duga penembakan itu terkait dengan kasus tersebut. Di samping itu, situasi “trafficking” (perdagangan) juga memburuk, bahkan United States Department of State menempatkan Malaysia pada Tier 3 (terburuk) karena kebijakan pemerintah setempat yang mengakibatkan memburuknya kasus-kasus “people trafficking”. “Dalam situasi yang demikian, bukan saja warga Indonesia yang terkena getahnya akibat pengamanan polisi yang cenderung represif, melainkan juga warga negara asing dari mana pun, terutama yang ilegal,” katanya. (ant/b2)

Polisi Segera Periksa Bupati Morotai Tersangka TERNATE- Polda Maluku Utara (Malut) melayangkan panggilan terhadap Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua sebagai tersangka dalam kasus perusakan fasilitas milik PT Morotai Marine Culture (MMC). “Kami telah melayangkan panggilan kepada Bupati Pulau Morotai dalam kasus pengrusakan dan penjarahan fasilitas milik PT MMC,” kata Direktur Reskrimum Polda Malut Kombes Pol, Aldrin Hutabarat di Ternate, Selasa. Ia mengatakan, pihaknya memahami berbagai tugas

dan kesibukan Bupati Morotai dalam menjalankan roda pemerintahan, tetapi untuk menegakkan supremasi hukum, siapapun dia akan diperiksa. Bupati Pulau Morotai akan diperiksa sebagai tersangka untuk kedua kalinya ini bisa terealisasi, akan tetapi, dirinya belum memastikan bupati akan ditahan atau tidak, karena bersangkutan saat ini masih memiliki kesibukan dalam menjalankan roda pemerintahan selaku bupati. Penetapan tersangka Bupati Pulau Morotai beberapa

bulan lalu mendapat perlawanan dari masyarakat dan PNS setempat, akibatnya aktivitas perekonomian di daerah tersebut lumpuh, bahkan sekolah diliburkan. Dalam kasus ini, Aldrin juga membantah kalau kasus pengrusakan dan penjarahan fasilitas PT MMC yang melibatkan Bupati Rusli Sibua dan Wakilnya Weni Paraisu telah di SP3-kan. Informasi mengenai kasus pengrusakan dan penjarahan fasilitas PT MMC yang diduga melibatkan bupati dan wakil bupati telah di SP3 itu tidak

benar,? ujarnya. Oleh karena itu, Polda Malut sendiri menyatakan SP3 dalam kasus ini bisa dilakukan asalkan tak memiliki bukti cukup untuk menjerat bupati dan wakil bupati, namun sampai saat ini bukti yang dimiliki mengenai dugaan keterlibatan orang nomor satu tersebut terpenuhi. Sementara itu, di tempat terpisah, DPRD telah memfasilitasi Pemkab Pulau Morotai bersama PT Morotai MMC menggagas pertemuan agar masalah tersebut bisa dilakukan melalui perdamaian.

Kami telah menggagas perdamaian dengan PT MMC dan akan mengawal bahkan bertanggungjawab atas segala kesepakatan yang ada. Bahkan dirinya membantah ada pertemuan di luar bahwa antara DPRD dan Pemda berjalan sendiri sendiri terkait kasus PT MMC,? kata Ketua DPRD Pulau Morotai Ali Sangaji. Ali juga mengusulkan kepada Pemda dan DPRD agar dalam proses perdamaian itu bisa terwujud maka harus dibuat kesepakatan-kesepakatan yang sifatnya mengikat. (ant/b2)

Mantan Presiden PKS Dijenguk Istri Kedua di Tahanan KPK

JAKARTA- Lusi Triana, istri kedua mantan presiden Partai Keadilan Luthfi Hasan Ishaaq, mengunjungi suaminya yang ditahan di rumah tahanan cabang Komisi Pemberantasan

Korupsi di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya. “Bapak sehat, cuma mau bertemu anak-anak saja,” kata Lusi saat datang ke gedung KPK

Jakarta pada libur hari raya Idul Adha 1434 Hijriah, Selasa. Sebelumnya diketahui bahwa Luthfi yang menjadi tersangka dalam kasus suap pengurusan impor daging sapi

di Kementerian Pertanian dan pencucian uang tersebut sempat mengalami sakit ambein stadium lanjut yang memaksa KPK harus membantarkan penahanan Luthfi dan menunda persidangan Luthfi di pengadilan Tipikor Jakarta hingga sekitar 3 minggu. “Saya tidak bawa makanan, makanan kesukaan bapak itu gulai, tapi saya tidak buat,” tambah Lusi yang datang dengan tiga anaknya, dua lakilaki dan satu perempuan yang masih berusia di bawah 10 tahun. Lusi yang dinikahi Luthfi pada September 2000 itu pun mengaku tidak berkurban pada hari ini. “Saya tidak korban hari ini,” ungkap Lusi yang mengenakan gamis panjang warna hitam dipadu dengan jilbab kotak-

kotak warna cokelat muda tersebut. Pada pagi hari, anak-anak Luthfi yang berasal dari istri pertamanya, Sutiana Astika, yang dinikahi pada Januari 1984 sudah terlebih dulu menjenguk Luthfi. Proses persidangan Luthfi saat ini baru pada pemeriksaan saksi. Saat Luthfi bersaksi dalam sidang Ahmad Fathanah, Luthfi mengungkapkan mengenai sosok Bunda Putri yang disebutnya sebagai orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengetahui mengenai informasi akurat terkait resuffle kabinet. Na mu n P re s i d e n S BY membantah mengenai Bunda Putri dan peran Bunda Putri dalam resuffle kabinet. (ant/ b2)

Masih Banyak TKI Tertipu Agen DUTA Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, menyatakan masih banyak tenaga kerja Indonesia yang tertipu para agen yang mengaku bisa menguruskan izin kerja (permit) sebagai persyaratan bekerja di negara ini. “Dari sisa program pemutihan lalu (6P), masih banyak pekerja kita yang tertipu oleh agen,” kata Dubes seusai shalat Ied di Aula Hasanuddin Gedung KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa. Herman sangat prihatin dengan masalah tersebut dan berharap tidak ada lagi pekerja Indonesia yang tertipu bujuk rayu para agen yang mengaku bisa menguruskan dokumentasi dan izin kerja di

negara ini. Kepada para pekerja Indonesia, ia mengingatkan bahwa untuk bekerja di Malaysia harus memiliki majikan. Selanjutnya, para majikan tersebut diminta untuk mengajukan kontrak kerja ke KBRI. “Kalau tidak punya majikan, sebaiknya pulang saja dulu ke tanah air sambil menunggu ada majikan yang benar-benar mau mengikuti ketentuan yang berlaku dalam penggunaan tenaga kerja Indonesia,” tuturnya. Sebelumnya, KBRI Kuala Lumpur mengimbau pekerja asing tanpa izin (PATI) asal Indonesia yang tertipu saat mengikuti program 6P lalu meminta majikannya segera melaporkan kasus penipuan-

nya ke Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Malaysia yang setuju memberikan kesempatan kepada para majikan yang ditipu saat mengurus pemutihan bagi PATI-nya, untuk melaporkan kasus penipuan tersebut ke KDN Malaysia guna diteliti lebih lanjut di bawah Program Khas Pengurusan PATI (PKPP). Hanya PATI yang tertipu, telah memiliki majikan tetap, dan terdaftar sebelumnya dalam Program 6P, yang diperbolehkan mengikuti PKPP ini. Sedangkan PKPP tersebut akan dilaksanakan secara langsung antar Pemerintah Malaysia dengan Pemerintah Negara terkait (Government

to Government), tanpa melibatkan pihak agen. Program tersebut akan dimulai pada 21 Oktober 2013 hingga 20 Januari 2014. Saat ini, KDN masih mempersiapkan dan merumuskan teknis pelaksanaan PKPP. Untuk itu, KBRI Kuala Lumpur meminta seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan menunggu hingga Pemerintah Malaysia memberikan penjelasan lebih lanjut. (ant/b2)

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

RUMAH PENYEMBUHAN

ANDA TELAT BULAN

Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

Call/ SMS : 085.728.490.111

BIAYA SUKARELA

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat

Hub : Mbak EMMA

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

HOTLINE SERVICE

Hub : 024 70592049 024 7627850

024 76580991 / 024 70678090 LAYOUT : REZA AW

email : koran.barometer@gmail.com


6

BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

MOHON TNI DILIBATKAN JAGA SEMARANG- Membaca Koran Barometer terbitan Selasa (15/10) Semarang Surganya Maling Motor, saya sendikit terperanjat. Kok bisa ya? Semarang katanya kota aman-aman saja kok bisa jadi begini. Melihat hal ini, sepertinya polisi mulai “kedodoran” untuk mengatasinya. Untuk itu mohon Pak Pangdam IV/Diponegoro menerjunkan anggotanya yang ada di Kodim dan Koramil. Mereka diharuskan patroli keliling malam hari minimal empat anggota dengan dua sepeda motor pakai senjata laras panjang M-16. Dan kalau perlu Patroli Garnizun dihidupkan lagi. Saya sendiri melihat anggota TNI yang mobil dan motornya jelek-jelek ya kasihan. Namun mau dikata apa, karena tugas harus dilaksanakan supaya Semarang benar-benar aman tidak ada begal. Zaman gini kok masih ada begal. (+628112777xxx) TERTIBKAN BALAP LIAR DI PUDAK PAYUNG- Balap liar yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan (Pudak Payung) sepertinya rutin ada. Yang mengherankan ini kan masih masuk wilayah Polsek Banyumanik lagi. Wong dilapori ada anak kecil SMP pakai sepeda motor saja tidak direspon apa lagi ada balapan liar yang tiap malam Minggu digelar mirip MotoGP. (+6281325604xxx)

Koruptor Intelektual

PEMKOT SEMARANG PAYAH- Aparat Pemkot Kota Semarang sangat payah. Lain zaman Wali Kota Bapak Soemarmo, ada warga mengajukan permintaan jalannya di aspal terus ditindaklanjuti. Namun era beliau sudah tidak menjadi wali kota, wah ……………..minta Jalan Grafika Raya, Gedawang Banyumanik diaspal hingga saat ini belum ada tindakan sama sekali. Ingat pemilihan Wali Kota kan sebentar lagi, nanti kalau banyak warga mutung tidak nyoblos kacau lho.(+6288806477xxx) KADANGKAN SAJA MOTOR PEMBALAP LIAR- Untuk membuat jera para pembalap liar, maka polisi harus bertindak tegas. Kadangkan saja motor-motor pembalap liar biar mereka jera. Minimal satu bulan lamanya kan mereka tidak melakukan lagi balapan liar. Dan yang paling ampuh siap pun dilarang mengambil kendaraan barang bukti sebelum satu bulan masa kendaraan ditahan dan membuat surat pernyataan. (+6281901065xxx) JALAN DR SOETOMO KOK BELUM DIASPAL- Mohon segera diaspal Jalan Dokter Soetomo karena sangat mengganggu para pemakai jalan terutama kendaraan roda dua. Setelah aspalnya dikelupas, hingga saat ini belum juga diperbaiki. Apa menunggu orang jatuh dan baru diambil tindakan diaspal? Mohon dinas terkait memikirkan masalah tersebut. Terima kasih. (0811279xxx)

Oleh:

Muhammad Ulil Haq Warga Pedurungan, Mahasiswa ­Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Undip

Pelaku korupsi di negeri ini harus dihukum ­berat. Tak peduli dia ­keturunan ­presiden, bupati, atau ­bahkan dia adalah hakim dan Ketua Mahkamah ­Konstitusi.

Telepon Penting No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

entunya, dalam hal ini kita masih ingat vonis bebas koruptor di Pengadilan Tipikor daerah menyayat hati para pegiat hukum dan pejuang antikorupsi. Berdasarkan catatan ICW, ada 40 terdakwa koruptor yang dibebaskan di Pengadilan Tipikor daerah beberapa waktu lalu. Bebasnya koruptor tidak terlepas dari peran kaum intelektual yang ”melacurkan” gelar akademiknya (guru besar). Sungguh mengerikan jika pemberantasan korupsi yang ditopang dengan semangat moral justru diamputasi dan menjadi ladang uang sang intelektual. Permainan rupiah ini menjadikan guru besar sebagai tunggangan koruptor yang dapat dipesan agar memberikan keterangan yang meringankan bahkan membebaskan koruptor. Kasus pembebasan beberapa koruptor, seperti yang terjadi di Jawa Barat, Lampung, Kalimantan Selatan dan Padang adalah contoh kasus dari pelayanan ”jasa” yang diberikan para intelek kampus, sehingga para pengerat uang rakyat bisa bebas. Berkat analisis yang seolah-olah ilmiah, sehingga banyak kasus korupsi yang terang benderang bisa dimanipulasi, dipelintir bahkan ”dihapuskan” dari ranah tuntutan hukum. Wajar apabila kini muncul sarkasme publik terkait moral dan kredibilitas kampus dalam memberangus masalah korupsi di negeri ini pantas untuk dipertanyakan. Keterlibatan sang ahli dari kalangan intelektual kampus membawa warna tersendiri dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Kampus sebagai sarang untuk mencetak dan bersemayamnya para intelektual seharusnya memiliki

political will dalam membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia sedang diselimuti virus korupsi yang sangat akut hingga merusak tatanan sosial dan sendi-sendi kehidupan bangsa.

Rusak Moral Pejabat Korupsi seperti racun yang merusak moral pejabat negara baik di pusat maupun daerah, para elite politik serta aparat penegak hukum. Dewasa ini, virus korupsi sudah merambah ke dalam dunia pendidikan, hal ini terbukti dengan adanya indikasi pejabat kampus yang terlibat dalam praktik korupsi. Contoh saja Rektor Universitas Indonesia yang baru-baru ini dilaporkan ke aparat penegak hukum karena kasus korupsi. Begitu juga di Universitas Andalas sederet kasus korupsi mengapung tak tentu arah dan tujuan. Sebut saja indikasi korupsi bus kampus Unand, korupsi Mentawai dan mungkin ada kasus korupsi yang belum terkuak ke permukaan. Korupsi di kampus tidak hanya merambah terhadap pengadaan barang atau proyek yang ada di kampus, tetapi juga melibatkan para intelektual atau akademisi kampus, khususnya fakultas hukum yang merekayasa dan memainkan peran sebagai heronya para koruptor. Ilmu hukum yang dianugerahkan kepada sang akademisi hanya untaian kata indah, tapi minim realisasi dan jauh dari rasa keadilan. Apalagi, akademisi sudah menyandang title “guru besar”, tetapi masih saja memanipulasi keahliannya untuk kepentingan juragan yang mengucurkan rupiah ke kantong sang guru besar.

Jelas guru besar tak sebesar hati yang dimilikinya. Rupiah mengalahkan nilai-nilai moral dan etika penegakan hukum serta rasa keadilan dalam masyarakat. Akademisi yang memberikan keterangan ahli di pengadilan memang secara hukum positif tidak ada pertentangan. Pasal 184 KUHAP mengakomodir keberadaan keterangan ahli sebagai salah satu alat bukti yang diakui. Pasal 1 butir 28 KUHAP memberikan pengertian umum keterangan ahli yaitu keterangan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan. Selanjutnya pasal 186 KUHAP mengatakan keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan. Keterangan ahli secara prinsip dibutuhkan dalam persidangan sebagai salah satu proses dalam hukum acara pidana agar lebih terangnya duduk perkara tindak pidana yang terjadi. Jika ditemukan adanya kejanggalan atau keraguan dari hakim terhadap suatu perkara yang terjadi, menjadikan keterangan ahli sebagai salah satu jalan untuk menerangkan agar kasus yang kabur menjadi terang dan jelas. Tentunya keterangan yang diberikan saksi ahli sesuai dengan keahlian yang dimilikinya berdasarkan prinsip, keadilan, akuntabilitas, dan semangat penegakan hukum. Bukan keterangan yang sesuai dengan pesanan dari pihak yang berpekara agar sang koruptor terlepas dari jerat hukum, tetapi mencari titik terang kasus yang sedang terjadi. Berbicara tentang objek-

tivitas keterangan yang diberikan sang ahli bermakna bahwa keterangan yang diberikan berasal dari kejujuran kepada diri sendiri, kebenaran dan kepada ilmu pengetahuan. Objektivitas ahli merupakan poin penting karena pendapat ahli idealnya tidak memihak kepada salah satu pihak selain pada kebenaran yang diyakini ahli. Bagi ilmu pengetahuan, keterangan ahli merupakan suatu hal yang netral sehingga dianggap sebagai sesuatu yang benar. Dalam KUHP dan KUHAP memang tidak menentukan secara eksplisit bagaimana seharusnya sikap ahli ketika diminta memberikan keterangan. Begitu juga hukum positif di negeri ini tidak ada memberikan sanksi jika ahli memberikan keterangan yang tidak objektif. Belum pernah seorang ahli yang dipandang tidak obyektif lantas mendapat sanksi kode etik dari organisasi profesi yang bersangkutan. Ukuran obyektivitas yang bersifat relatif inilah yang membuka ruang jual beli intelektualitas sang ahli. Politik dagang sapi ini berkaitan dengan moralitas ahli dan tanggung jawabnya kepada ilmu pengetahuan, kebenaran dan sosial masyarakat. Akan tetapi, dari segi moral dan etika penegakan hukum, tindakan yang dilakukan harus menjurus pada panggilan hati untuk menegakan kebenaran, bukan mencari pembenaran yang nyata sudah salah dan tidak patut dibenarkan. Jangan akademisi apalagi sudah menjadi guru besar di lingkungan kampus menjadi robot yang remote control-nya dipegang dan dikendalikan oleh koruptor sehinga bisa diperintah sesuai dengan keinginan para penggerat uang rakyat.(b3)

Surat Pembaca

Bangga Sama Kodam IV/Diponegoro Kegiatan HUT ke-63 Kodam IV/Diponegoro yang baru saja dilaksanakan dengan sangat meriah di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, tentu membuat masyarakat Jawa Tengah terperangah melihat tentara yang begitu berwibawa, ditambah kehadiran beberapa alat-alat perang TNI dan kegiatan kolaborasi seni budaya yang diperankan oleh para remaja dari beberapa Kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Banyak kegiatan telah dilak-

sanakan yang menyentuh langsung dengan kehidupan keseharian masyarakat. Kegiatan tersebut di antaranya kegiatan sosial seperti pengobatan massal, pelayanan KB, Karya Bhakti, anjangsana dan masih banyak lagi kegiatan yang bersifat positif. Tentu hal ini merupakan wujud kepedulian Panglima Kodam IV/Diponegoro untuk mewujudkan slogannya “Kodam IV/Diponegoro adalah Rakyat Jawa Tengah”. Bangga sebagai masyarakat mendengar slogan

tersebut, semoga dapat menjadikan suatu motivasi bapak-bapak prajurit untuk selalu mau bekerja sama dengan kami sebagai masyarakat agar tercipta masyarakat yang damai dan sejahtera. Namun ada beberapa hal, yang lebih penting untuk dikembangkan, agar kami masyarakat benar-benar merasakan kehadiran bapak-bapak TNI di tengah-tengah kami, begitu banyak masyarakat terpinggirkan, bahkan masih banyak yang tinggal di rumah-rumah yang tidak layak

huni, padahal mereka juga ingin hidup layak. Tentu hal ini, apabila bapak-bapak TNI mempunyai program buat mereka maka akan semakin terasa betapa TNI betu-betul memperhatikan rakyatnya. Mereka butuh bantuan dan uluran tangan dari pihak-pihak yang dianggap mampu memberi solusi. Kami sebagai warga masyarakat, berharap kepada bapak-bapak TNI agar bisa mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera melalui program-program yang lebih berpihak

kepada rakyat kecil, sebagaimana semboyannya adalah Kemanunggalan TNI Rakyat. Semoga di HUT ke-63 Kodam IV/Diponegoro semakin terdepan berbuat yang terbaik untuk Negara, Bangsa dan Masyarakat Jawa Tengah, selamat berkarya dan semoga Kodam IV/ Diponegoro sukses selalu dalam tugas. Siswanto Tegowanu Kulon RT 002/RW 002, Desa Tegowanu K ­ ulon, ­Kecamatan Tegowanu, Grobogan

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

‘Kawulo Mataram’ Desak Pengamanan Lapas Diperketat

Jelang Berakhirnya Perjanjian, Pansus Transjogja Dibentuk

Maraknya Peredaran Narkoba dalam Lapas

SLEMAN – Organisasi kemasyarakatan “Kawulo Mataram” antinarkoba menengarai adanya peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta di Pakem Kabupaten Sleman dan mendesak agar pengamanan di lembaga ini bisa lebih diperketat. “Kami menengarai memang ada peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Narkotika. Hal ini diperkuat dengan beberapa orang pengguna yang kami bina mengaku mendapatkan narkoba dari seseorang yang ada di dalam lapas,” kata Ketua “Kawulo Mataram” Antinarkoba Bimo Subandi Murbodinoto, kemarin. Menurut dia, di dalam lapas tersebut ditengarai juga terjadi peredaran narkoba di kalangan para warga binaan atau nara pidana yang sengaja diselundupkan ke dalam. “Penyelund-

upan ini mungkin melalui berbagai cara, seperti melalui kiriman dari pembesuk. Kemungkinan bisa narkoba dimasukkan dalam makanan

yang luput dari pemeriksaan petugas,” katanya. Ia mencontohkan narkoba yang disembunyikan di dalam makanan seperti di dalam kue atau nasi bungkus tidak akan terpantau oleh petugas pemeriksa di lapas. “Tidak mungkin kan makanan kecil seperti kue dipotong atau dibuka isi di dalamnya untuk mengetahui ada tidaknya narkoba. Petugas pasti akan meloloskan makanan kecil tersebut masuk dalam lapas, atau apa mungkin nasi bungkus dibuka dan diurai,” katanya.

Bimo mengatakan pihaknya mengharapkan agar pengamanan dan pengawasan dapat lebih diperketat lagi sehingga dapat lebih meminimalisir masuknya narkoba di dalam lapas. “Setidaknya yang bisa dilakukan adalah lebih teliti dalam memeriksa kiriman barang dari para pembesuk, atau jika mungkin ada alat deteksi narkoba,” katanya. Ia mengatakan selama ini “Kawulo Mataram” aktif dalam berbagai kegiatan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. “Selama ini kami banyak bekerja sama dengan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) dan instansi terkait lainnya. Kami juga melakukan pembinaan kepada para pengguna agar mereka tidak ketagihan mengkonsumsi narkoba,” katanya. (ant/b7)

Hari Raya Haji Momentum Perkuat Solidaritas MAGELANG – Hari Raya Haji menjadi momentum yang baik untuk umat Islam memperkuat semangat solidaritas kepada sesama. Demikian disampaikan oleh khatib shalat Id Masjid Agung Kauman Kota Magelang Nawaro A.S. “Mempertajam kepedulian sosial dan melahirkan solidaritas kepada sesama, sebagai sarana persatuan, kesatuan, dan ketahanan,” katanya, kemarin. Salat Iduladha 1434 Hijriah di masjid terbesar kota setempat, kawasan AlunAlun Kota Magelang, dijalani secara takzim oleh ribuan umat baik berasal dari daerah setempat maupun luar kota. Ia mengatakan bahwa Allah SWT menyayangi umatnya sehingga umat juga harus menyayangi sesama makhluk ciptaan Allah. Kasih sayang Allah kepada manusia, kata dia, dibuktikan dengan penggantian kurban Nabi Ibrahim kepada anaknya, Ismail, menjadi penyembelihan domba. Allah telah melihat ketakwaan Ibrahim kepada-Nya. “Dengan diganti domba, membuktikan bahwa Allah menyayangi manusia,” katanya.

Ia mengatakan bahwa ketakwaan umat Islam kepada Allah dapat dicapai melalui semangatnya berkurban untuk sesama. “Maka, orang yang memiliki harta dan kekuasaan, serta kekuatan sosial harus memiliki kepedulian sosial, simpati kepada mereka yang lain,” kata Nawaro yang juga bertindak sebagai imam pada salat Id di tempat itu. Ia mengatakan bahwa Iduladha makin bermakna jika dijadikan kesempatan yang baik untuk introspeksi diri. Pada Iduladha 1434 Hijriah di Masjid Agung Kauman Kota Magelang itu, petugas menyembelih 23 kambing dan enam sapi. Hewan kurban itu, antara lain berasal dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Kepala Kepolisian Resor Magelang Kota AKBP Tommy Aria Dwianto, dan beberapa umat setempat. Umat Islam di berbagai tempat, baik di Kota maupun Kabupaten Magelang, juga melaksanakan salat Id dengan takzim dan menyembelih hewan kurban di lingkungan tempat tinggal masingmasing. (ant/b7)

Jelang Pilkades, Kapolsek Harus Terjun ke Lapangan SLEMAN – Polres Sleman DIY mewajibkan seluruh kapolsek menyambangi bakal calon kepala desa guna mengantisipasi kemungkinan munculnya gangguan keamanan dan keter tiban masyarakat menjelang pelaksanaan pilkades di wilayah setempat. “Semua Kapolsek yang di wilayahnya menyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades) wajib untuk

Layout : Wareh Adi S

menyambangi rumah bakal calon yang ada di wilayahnya,” kata Kapolres Sleman AKBP Ikhsan Amin, kemarin. Menurut dia kegiatan sambang perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi timbulnya masalah selama proses pilkades digelar. “Sejak sekarang seluruh Kapolsek yang di wilayahnya menyelenggarakan pilkades wajib hukumnya untuk mendatangi rumah

YOGYAKARTA – DPRD Kota Yogyakarta merencanakan pembentukan Panitia Khusus Transjogja menjelang berakhirnya perjanjian masa pinjam pakai 20 unit bus bantuan Kementerian Perhubungan itu dari Pemerintah Kota Yogyakarta ke Pemerintah DIY. “Sampai saat ini panitia khusus belum terbentuk. Namun ada wacana untuk membentuknya menjelang berakhirnya masa pinjam pakai pada pertengahan Desember 2013,” kata Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Yogyakarta Ervian Parmunadi, kemarin. Menurut dia panitia khusus yang nantinya terbentuk pun dimungkinkan hanya akan ditugaskan untuk memperkuat wacana pengembalian bus bantuan Kementerian Perhubungan itu ke pemerintah pusat. Pilihan untuk mengembalikan 20 unit bus bantuan tersebut dilakukan karena waktu pembahasan rencana hibah bus ke Pemerintah DIY sudah tidak mungkin dilakukan. “Apabila Pemerintah Kota Yogyakarta akan memanfaatkan bus itu, juga tidak memungkinkan karena bus harus dimanfaatkan sebagai angkutan umum,” katanya. Padahal, lanjut Ervian, untuk memanfaatkan bus sebagai angkutan umum Pemerintah Kota Yogyakarta harus memiliki badan usaha di bidang transportasi. “Hibah ke Pemerintah DIY yang sudah memiliki badan usaha milik daerah di bidang transportasi memang menjadi salah satu opsi agar bus bantuan itu bisa dimanfaatkan. Hanya saja, waktu pembahasannya sepertinya sudah tidak memungkinkan,” katanya. Apabila bus bantuan itu tidak dimanfaatkan, lanjut dia, maka bus akan dikembalikan atau ditarik oleh pemerintah pusat. “Pengembalian bus ke pemerintah pusat sebenarnya bisa memiliki dua arti, yaitu bus benar-benar ditarik oleh pemerintah pusat, atau ada perubahan kesepakatan terkait pemanfaatan bus,” katanya. (ant/b7)

Pilbup Magelang

Panwaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Kampanye

Masjid Agung Kota Magelang. panoramio

Antisipasi Kriminalitas, Operasi Malam Ditingkatkan SOLO – Kepolisian Resor Kota Surakarta telah meningkatkan “Giat Operasi” yang dilakukan pada malam hari untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas di Kota Solo. Kasibag Humas Polresta Surakarta AKP Sis Raniwati, kemarin, mengatakan bahwa kegiatan “Giat Operasi” guna mencegah tindak kriminal tersebut sudah dilaksanakan anggota Polresta bersama lima polsek selama empat hari ini. “Kami menurunkan ratusan personel di lima wilayah polsek di Kota Solo untuk melakukan pengamanan yang dilaksanakan tiga hari sebelum Hari Raya Iduladha 1434

Ervian Parmunadi. dprd-jogjakota.go.id

Hijriah hingga sekarang,” kata Sis Raniwati. Menurut dia petugas Polresta yang didukung dari polsek-polsek pada lima kecamatan gencar melakukan operasi, terutama di tempat tempat strategis, ruas jalan, dan perbatasan antara Kota Solo dan daerah lainnya. “Kami dalam kegiatan ‘Giat Operasi’ di Kota Solo fokus pada kasus kriminalitas seperti penjambretan yang sering terjadi dan pencurian dengan kekerasan,” katanya. Menurut Sis Raniwati kegiatan operasi tengah malam tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polresta Surakarta AKBP

setiap bakal calon,” katanya. Ia mengatakan segala potensi gangguan bisa terjadi pada pelaksanaan pilkades, terlebih pada daerah yang dipetakan cukup memiliki tingkat kerawanan dan jumlah calon banyak. “Upaya-upaya antisipasi dilakukan kepolisian sejak dini guna kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa ini. Segala kemungkinan bisa terjadi, karena ada yang satu desa satu calon, ada yang tujuh ada juga yang dua calon namun bersaudara,” katanya. Kapolsek Depok Barat Kompol Wachyu Tribudi mengatakan, pihaknya tidak keberatan dengan kewajiban untuk menyambangi para

Iriansyah. Bahkan, pihaknya dalam melakukan operasi selama empat hari berhasil mengamankan belasan sepada motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat sebagai barang bukti. “Belasan sepeda motor itu, selain diamankan Polresta, juga di sejumlah polsek untuk diproses hukum lebih lanjut,” katanya. Kendati demikian, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera memberikan informasi kepada petugas jika mengetahui tindakan kriminalitas di lingkungannya. (ant/b7)

bakal calon kepala desa tersebut. “Tujuan mendatangi rumah calon itu guna menyampaikan pesan kamtibmas supaya calon tetap menjaga situasi yang kondusif,” katanya. Ia mengemukakan, dalam kegiatan sambang bakal calon kepala desa tersebut, para calon diminta mengajak para pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan yang membuat gangguan kemanan. “Dengan mengunjungi rumah calon itu, kami juga semakin tahu rumah calon yang akan maju jika sewaktu-waktu ada ancaman, kami cepat dalam melakukan pengamanan,” katanya. Pelaksanaan Pilkades Kabupaten

Sleman akan digelar selama enam hari dalam dua bulan dari total 33 desa yang menyelenggarakan, pada Kamis (17/10) diikuti enam desa, Sabtu (19/10) diikuti tiga desa. Kemudian pada Minggu (20/10) paling banyak akan diikuti 21 desa di Sleman. Sedangkan Senin (21/10), Rabu (23/10) dan Minggu (10/11) masingmasing diikuti hanya satu desa. Dari 33 desa yang menggelar Pilkades terdapat sembilan desa yang kepala desanya kembali mencalonkan diri. Sembilan kades itu adalah Kades Caturharjo, Kepuhharjo, Tegaltirto, Kalitirto, Sambirejo, Triharjo, Caturtunggal, Sidoluhur dan Hargobinangun. (ant/b7)

MAGELANG – Panwaslu Kabupaten Magelang menemukan dugaan pelanggaran pada kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Zaenal ArifinH.M. Zaenal Arifin dan pasangan Ahmad Majidun-Sad Priyo Putro. Anggota Panwaslu Kabupaten Magelang Wardoyo, kemarin, mengemukakan temuan dugaan pelanggaran saat kampanye terbuka dilakukan pasangan Zaenal Arifin-H.M Zaenal Arifin (Zamzam) Minggu (13/10) dan pasangan Ahmad Majidun-Sad Priyo Putro (Maspri) Senin (14/10). “Temuan dugaan pelanggaran itu diketahui setelah Panwas turun langsung ke lapangan. Panwas melakukan pengawasan saat berlangsung kampanye dan berhasil mendokumentasikan sejumlah dugaan pelanggaran,” katanya. Ia menyebutkan jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain fasilitas negara berupa mobil dinas Pemkab Magelang berada di sekitar lokasi kampanye dan keterlibatan anak kecil saat kampanye. “Temuan dugaan pelanggaran tersebut saat ini masih kami dalami,” katanya. Wardoyo menuturkan mobil dinas ditemukan di sekitar lokasi kampanye pasangan Zamzam, namun belum diketahui pasti yang membawa mobil berpelat merah itu hadir dalam kampanye atau tidak. Ia menambahkan sebenarnya PNS boleh menghadiri kampanye semua pasangan calon bupati. Namun, saat hadir di lokasi kampanye, seorang PNS tidak boleh membawa atribut PNS, pasangan calon, dan partai politik. “Apakah pembawa mobil hadir atau tidak masih dikaji. Kami akan mencari informasi ke pemkab untuk klarifikasi,” katanya. Selain mobil berpelat merah, katanya, dugaan pelanggaran kampanye lainnya berupa anak kecil yang terlibat saat kampanye. Padahal, sesuai Keputusan KPU Nomor 16/2013 tentang petunjuk teknis kampanye, anak kecil tidak boleh ikut kampanye, karena anak usia di bawah 17 tahun belum memiliki hak politik. “Pelanggaran tersebut kami temukan saat kampanye pasangan Maspri,” katanya. (ant/b7)


DIKKES

BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

PENDIDIKAN & KESEHATAN

Berkurban, Potong Nafsu Hewani SEMARANG – Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman, mengatakan Idul Adha semestinya tidak hanya dimaknai untuk menyembelih hewan kurban, tetapi juga menghilangkan nafsu-nafsu hewani yang ada pada diri manusia.

SAKSIKAN PENYEMBELIHAN : Rektor Unnes bersama warga masyarakat menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Masjid Ulul Albab Sekarang. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

”Itulah makna kurban, yakni memotong sifat buruk manusia. Misalnya mementingkan diri sendiri, serakah, mengambil hak orang lain, dan lainnya. Semua sifat buruk itu dibersihkan dari hati kita yang digambarkan dengan penyembelihan hewan kurban,” ungkapnya saat melihat penyembelihan hewan kurban di Masjid Ulul Albab Sekaran, Selasa (15/10). Lebaran kurban kali ini, Masjid Unnes menerima 10 ekor sapi dan lima ekor kambing untuk disembelih. Namun, satu ekor sapi diserahkan untuk disembelih oleh warga binaan Unnes yang ada di daerah Tambaklorok. Nantinya, semua daging akan didistribusikan untuk warga Unnes, masyarakat sekitar, dan panti asuhan. ”Dagingnya juga diberikan, jangan hanya tulang. Bagikan dengan teratur dan tertib, jangan sampai ricuh atau ada yang tidak kebagian. Semua yang berhak menerima harus dapat, termasuk yang menyembelih. Sedangkan yang memiliki kemampuan, disunahkan untuk berkurban seperti yang disabdakan Nabi Muhammad,” ujarnya. Rektor berharap, Lebaran kurban dapat mempererat hubungan antara Unnes dengan warga sekitar kampus. Ia meminta, berkah berbentuk daging kurban, harus sampai ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai, titipan Allah itu disalahgunakan dan semakin menambah sifat hewani seseorang. Makna kurban, mestinya juga dijadikan cerminan bagi para pemimpin. Seperti kisah Nabi Ibrahim yang mampu memgubah Mekkah menjadi daerah makmur, aman, nyaman, cukup pangan, dan hidup sejahtera. Kepatuhannya kepada Allah pun, dibuktikan dengan keikhlasannya menyembelih Ismail, anak semata wayangnya. ”Sifat Ibrahim inilah yang harus diikuti dan diteladani. Marilah kita mulai dari hal paling sepele saja, seperti pelayanan, kegiatan mahasiswa, pembelajaran di kampus, dan lainnya. Jika dai hal-hal yang sepele tadi sudah berjalan dengan baik, maka bukan mimpi jika Unnes bisa semakmur Mekkah,” katanya. Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Untung Waluyo mengaku jika hewan kurban berasal dari dosen, karyawan, SMP dan SMA Semesta Gunungpati, dan Bank Jateng. Daging kurban, jika sudah dibungkus, akan langsung diantarkan ke rumah warga yang sebelumnya sudah didata. “Ada ratusan warga di sekitar kampus yang tercatat berhak menerima daging ini,” katanya. (naw/b5)

Siswa SMP PAPB Bertakbir Caesar

TAKBIR : Siswa tengah menampilkan kreasi takbirnya diiringi alunan musik dari galon, botol dan alat lain. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG – Ratusan siswa SMP IT PAPB yang berlokasi di Jalan Panda Barat 44, Palebon, Pedurungan, Senin (14/10) malam, didaulat mengumandangkan takbir sebagai wujud syukur datangnya Lebaran kurban. Uniknya, mereka bertakbir diiringi suara galon, botol, ember, dan iramanya diubah mengadosi sesuai lagu yang disuka. Para siswa ini tengah mengikuti lomba kreasi takbir yang diselenggarakan sekolah. Bertempat dihalaman sekolah, 13 kelompok yang merupakan siswa dari kelas VII sampai IX bergiliran mengumandangkan takbir versi masingmasing. Tiap peserta diberi waktu lima menit untuk beraksi. ”Kami bertakbir diiringi musik dari botol minuman, pipa bekas, galon, dan lainya. Trus takbirnya pakai irama goyang

caesar, jadinya ramai, santai dan tetap enak didengar. Tapi kami tetap khusuk mengumandangkan takbir, latihannya sudah sejak seminggu lalu,” ungkap Brian Ibnu, Siswa kelas IX yang tampil bersama tiga rekan lain. Sedangkan perwakilan siswa lain, M Iqbal Maulana mengaku memiliki kelebihan dalam hal fasih tilawah Al-Quran. Iqbal dan kelompoknya tak terlalu menggunakan banyak alat bantu, mereka hanya memanfaatkan padu padan suara dari masingmasing anggota kelompok. ”Senjata kami ada di suara masing-masing personel. Selain itu, kami juga fasih dalam melantunkan tilawah Al-Quran, sehingga ada daya tarik tersendiri. Kelompok kami sengaja tidak terlalu banyak menggunakan alat musik, soalnya takut malah

memperburuk harmonisasi suara takbir,” ujarnya. Kelompok demi kelompok maju menampilkan kreasi takbirnya. Ada juga yang terlihat masih kurang latihan, namun tetap percaya diri mengumandangkan takbir. Sesekali, takbir yang dikumandangkan tak seirama dengan musik yang dimainkan. Kalu sudah begitu, ramailah para siswa tertawa, meskipun setelah itu kembali khusuk mendengarkan takbir. Kepala Sekolah, Drs H Ramelan MH, mengaku jika lomba kreasi takbir dimaksudkan untuk memberikan ruang kreatif bagi siswa. Dengan menggunakan alat sederhana dan mudah ditemukan, siswa belajar cara memanfaatkan apa yang ada disekitarnya. Bukan membeli dan mendapatkan serba praktis. ”Di sini siswa yang aktif, misal dalam pemilihan lagu, alat musik apa yang digunakan, dan bagaimana mengatur posisi. Guru sengaja tidak terlalu banyak ikut campur, agar siswa memiliki ruang sebesar-besarnya untuk berkembang tanpa ada batasan. Kegiatan ini juga, untuk mengajarkan siswa makna takbir di hari raya,” katanya. SMP IT PAPB tahun ini menyembelih empat ekor sapi dan 21 ekor kambing. Daging kurban akan dibagikan ke-300 penerima yang terdiri dari siswa, warga sekitar, guru, dan karyawan. Siswa juga melakukan sholat Idul Adha bersama di sekolah, setelah itu menyembelih hewan kurban dan membagikannya. (naw/b5)

Pendidikan Pengaruhi Kesejahteraan Bangsa JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan kesejahteraan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan. “Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin besar tingkat kesejahteraan suatu bangsa,” kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa. Untuk itu, kata Agung, Indonesia mencanangkan wajib belajar sembilan tahun dan pada tahun ini mencanangkan kembali

pendidikan menengah universal (PMU). “PMU adalah pendidikan menengah yang meliputi SMA, SMK, MA dan Paket C,” katanya. Dia menambahkan, berbeda dengan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, pembiayaan PMU ditanggung bersama oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. “Oleh karena itu, kontribusi pembiayaan PMU dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menyukseskan PMU,” katanya. Menurut Menko Kesra program PMU merupakan salah satu

strategi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Kemudian, lanjut Menko Kesra dari perpektif MDGs PMU 12 Tahun diharapkan mampu mencegah terjadinya nikah usia dini, mendukung upaya laju pertumbuhan penduduk sekaligus menurunkan angka kematian ibu. Menko Kesra menambahkan, orientasi pembangunan manusia harus melalui pendidikan dan pelatihan sehingga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. “Manusia yang berpendidikan menjadi dasar pendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi disamping teknologi dan modal,” katanya. (ant/b5)

SEMBELIH HEWAN KURBAN : Masyarakat bergotong-royong menyembelih dan memotong hewan kurban yang diselenggarakan PAUD KB TK SBB Pelangi Nusantara, di Desa Deliksari. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

40 Anak PAUD Belajar Sembelih Kurban SEMARANG - Sebanyak 40 anak PAUD, KB, TK, SBB Pelangi Nusantara Selasa (15/10) pagi, belajar cara menyembelih hewan kurban. Meskipun yang melakukan penyembelihan tetap orang dewasa, anak-anak tersebut nampak memperhatikan detail demi detail cara menyembelih yang benar menurut Islam. PAUD yang berada di Desa Deliksari RT 02 RW 06 Sukorejo berada di bawah Yayasan Mutiara Bangsa. PAUD ini baru berdiri pada tahun 2006 dan selalu melakukan penyembelihan untuk dibagibagikan ke warga sekitar. Lingkungan sekitar PAUD yang masih jauh dari kesejahteraan, membuat daging korban menjadi menu istimewa. Ketua Yayasan, Sri Kusmiyati Wahyono mengatakan tahun ini ada seekor sapi dan 6 ekor kambing yang disembelih. Daging kurban yang sudah ditimbang, kemudian dibagikan rata ke-225 KK yang ada di daerah tersebut. Harapannya, dengan belajar berkurban dapat membentuk karakter anak dalam berkehidupan sosial.

“Kami ingin menanamkan pendidikan karakter dan menunjukkan kepada anak apa sebenarnya makna dari cerita Nabi Ismail dan ayahnya, Ibrahim. Saat siswa melihat bagaimana hewan disembelih, ditimbang, dan dibagikan mereka dapat belajar kepekaan sosial. Di kemudian hari, siswa mampu menerapkan hal sama di masa depan,” ungkapnya. Selain daging, warga juga akan diberi pakaian pantas pakai dari siswa TK Pelangi, dan donatur lain. Sri berharap, PAUD yang dibangunnya dapat semakin maju dan anak-anak yang bersekolah di sana dapat memutus tali kemiskinan. Sejak ada PAUD pun, masyarakat di sekitar mulai mengubah kebiasaan lebih sehat dan tidak lagi minum-minuman keras. “Dulu sangat susah mengajak masyarakat agar anaknya bisa sekolah di sini. Baru setelah tiga tahun berjalan, masyarakat mulai bisa menerima bahkan mendukung kemajuan PAUD ini. Kami bersyukur karena sudah tidak ada lagi warga yang minum-minuman keras di hadapan anak. Sore harinya, PAUD biasa digunakan untuk mengaji,”

GTT Malang Terima Insentif Tambahan MALANG - Guru tidak tetap atau guru non-Pegawai Negeri Sipil yang mengajar di sekolah negeri di Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat segera menerima insentif tambahan masing-masing sebesar Rp 500 ribu per orang. Sekretaris Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Malang Djupri di

Malang, Selasa, mengatakan gaji guru non-PNS tersebut masih kurang dari Rp 500 ribu/bulan, sehingga perlu ada insentif tambahan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. “Gaji guru tidak tetap (GTT) ini antara sekolah yang satu dengan yang lainnya tidak sama, tergantung

kemampuan dan kondisi keuangan masing-masing sekolah. Namun untuk jenjang SMA dan SMK negeri sudah bahyak yang mencapai Rp 500 ribu/bulan,” katanya. Sedangkan untuk GTT di jenjang SD maupun SMP negeri, katanya, masih banyak yang belum mencapai angka Rp 500 ribu/

bulan, sementara sekolah tidak boleh memungut biaya apapun dari masyarakat termasuk sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP). Ia berharap tunjangan atau insentif tambahan sebesar Rp 500 ribu/bulan tersebut bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan

mereka setiap bulannya. Mereka juga berhak mendapatkan kesejahteraan yang sama dengan guruguru yang sudah berstatus PNS. Sebab, lanjutnya, para guru non-PNS tersebut juga sama-sama berupaya mencerdaskan anakanak yang akan menjadi generasi penerus bangsa, seperti guru PNS. Hanya saja, kata Djupri, tambahan insentif tersebut masih belum bisa direalisasikan tahun ini, tapi tahun depan, karena ang-

ujarnya. Diakuinya, dalam mendidik anak harus dengan sentuhan. Moment kurban seperti ini, sangat tepat digunakan untuk mengajari siswa arti penting menyembelih hewan. Selain itu, siswa juga diajarkan hidup sederhana dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Sementara itu, koordinator kurban Annas Lestari mengaku jika sembelih hewan yang dilakukan PAUD bertujuan untuk mendidik dan beramal. Meskipun semua pekerjaan dipegang orang dewasa, tetapi anak-anak yang melihat bisa ikut merasakan indahnya berkurban. Selain itu, anak-anak juga belajar pentingnya sikap terbuka. “Selain berkurban, juga ada bakti sosial dan zakat fitrah. Anak-anak selalu kami libatkan dalam setiap prosesnya, agar mereka dapat belajar terbuka menerima ilmu baru. Dulu kami sempat kualahan menyikapi mereka, tapi setelah sentuhan terus menerus, alhamdulillah anak-anak sekarang mudah diatur,” katanya. (naw/b5)

garannya baru dimasukkan dalam anggaran (APBD) tahun depan. Saat ini pengajuan anggaran itu masih dalam proses pembahasan di DPRD setempat. “Harapan kami, tambahan tunjangan guru non-PNS yang mengajar di sekolah negeri ini sudah bisa direalisasikan. Kalau untuk guru PNS tidak perlu tambahan karena mereka sudah menerima Tunjangan Profesi Pendidik (TPP),” tegasnya. (ant/b5)

email : koran.barometer@gmail.com


EKONOMI

BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

LP2K: Harga Beras Alami Tren Kenaikan SEMARANG - Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Semarang mencatat harga beras saat ini mengalami tren kenaikan, sehingga pemerintah perlu mewaspadai distribusi dan stoknya agar tetap tersedia di pasaran. “Perlu diwaspadai harga beras saat ini setiap minggunya mengalami kenaikan Rp 100 per kilogram,” kata Ketua LP2K Semarang, Ngargono, Minggu (13/10). Ia menyebutkan untuk harga beras IR 64 dengan kualitas medium harganya saat ini berkisar Rp 8.700 hingga Rp 8.800 per kilogram. Sementara

untuk beras dengan kualitas rendah sekitar Rp 8.000 per kilogram. Menurut Ngargono, kondisi saat ini perlu disikapi oleh pemerintah agar distribusi dan pasokan beras tetap terjaga dengan baik di pasaran, sehingga konsumen tidak kesulitan mendapatkannya. “Jika dilihat dari infrastruktur jalan maupun bahan bakar minyak (BBM) seharusnya tidak jadi persoalan karena jalan mayoritas sudah baik dan sangat mendukung,” katanya. Saat ini sebagian petani baru memasuki masa tanam dan sebagian lainnya masih menunggu musim

hujan, sehingga diperkirakan masa panen sekitar Januari - Februari 2014. Sementara untuk harga sembako lainnya yang mengalami kenaikan di antaranya bawang merah yang naik cukup banyak dari Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram naik menjadi Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per kilogram. “Selain bawang merah, harga cabai juga naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Sementara untuk bawang putih terjadi penurunan harga sekitar Rp 500 per kilogram dari Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per kilogram,” katanya. (b6/ ant)

Omzet Tusuk Sate Menurun JOHAR - Pedagang tusuk sate di Pasar Johar mengeluhkan jika omzetnya turun tiga kali lipat pada Lebaran kurban tahun ini. Mereka tak bisa berbuat banyak mengingat ramainya pedagang tusuk sate dadakan yang berjualan diluar pasar.

Salah seorang penjual tusuk sate, Widodo, mengaku jika omzetnya turun sampai tiga kali lipat. Penjualannya terbantu manakala ada penjual daging yang membutuhkan tusuk satenya untuk membuat sate setengah jadi. “Tahun lalu sejak H-2 per harinya ada 300 ikat tusuk sate yang terjual, sekarang hanya 100 ikat per hari. Untuk pedagang yang dijual lagi per ikat isi 80 tusuk harganya Rp 2800, sedangkan perorangan per ikat kami jual Rp 3 ribu. Itu untuk tusuk daging sapi atau kambing,” ungkapnya, Selasa (15/10).

Adanya penjual tusuk sate dadakan membuat omzet pedagang tusuk sate di Pasar Johar mengalami penurunan. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Batik Fair Diskon Hingga 50 Persen

SEMARANG BARAT - Pusat perbelanjaan Ada Swalayan, Bulu, menggelar Batik Fair dengan memberikan diskon hingga 50 persen untuk segala macam batik. Mulai dari baju, dress, bedcover, dan lainya minimal mendapat diskon

20 persen. Kesempatan ini tak disiasiakan pengunjung yang umumnya pekerja kantoran. Harga awal yang dipatok bergantung motif dan ukuran baju. Untuk jenis batik blues tali remaja rata-rata harga

BANK

JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang

Butuh uang mendadak cair tinggi tdk ribet,bunga murah,jaminan BPKB/ Bisa takeover.Hub: 081.226.720.843 Iin

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk

NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk

Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164

BARANG BEKAS

Tin

Membeli barang2 bekas/rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll. Hub:024.702.061.87/085.290.531.019

BIRO JASA

Iin

Sistem/program untuk apotek,counter,toko, bengkel,rmh makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000

BAHAN BANGUNAN

iin

Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767 Iin

Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177

ELEKTRONIK

Iin

Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

PROPERTY

Kiki

BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849 gmk

Siap dibangun lahan 100Ha Citraland BSB City Semarang (Ciputra Group) ambil peluang sekarang dengan tanda jadi 5 Jt saja. Telp 085.217.777.899/088.124.512.09

PENGOBATAN

Iin

Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036 gmk

Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283 Iin

Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin

Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin

Prolis super asli dr Brazil, bs menggempur berbagai mcm penyakit, hrg prom. Hub: 085640000830/Pin BB 2604876C. Alamat: Jl Palem Raja Asri 3 No CC 85 (Kedungmundu smg). Free ongkos kirim

MOBIL

iin

SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332

RUKO

iin

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5

Jl Ruko pinggir jalan raya Mijen, 2 lantai L 80m², Hrg 375JT.Hub 024 70558209/081325375218

Iin

Anda Ingin buka loket pebyaran.PLN, Token,PDAM,Telp,Pulsa,Dll ? Fee PLN/ Token Rp 1400, Admin Bank Rp 1600. Paket Murah Hub: 085.740.616.475

Mau kredit elektronik & mebel. Syarat mudah cukup KTP. Proses 2 hari.Hub : Hendry 085.842.311.893 PIN BB 3219330F Layout: Abdus S

Iin

PELUANG USAHA

iin

iin

berkisar Rp 42,900 per item, sedangkan batik kantor berkisar Rp 113.900. Termurah adalah jenis batik blues Bali seharga Rp 23.900. Harga tersebut belum termasuk diskon 20 persen. Sedangkan diskon 50 persen dikenakan pada baju batik yang berada di dalam ranjang. Model dress panjang paling banyak ditemukan dalam keranjang tersebut. Harga awal yang dipatok mulai dari Rp 92.900 per item. Model dan warna dari setiap baju sangat bervariatif dan cocok segala kalangan. Namun yang paling tinggi peminatnya adalah kalangan ibu rumah tangga dan pekerja kantoran. Eni Widyastuti misalnya, sengaja mencari batik untuk keperluan kerja. Wanita yang bekerja disalah satu perusahaan asuransi tersebut mengaku membeli di Batik Fair karena harga lebih murah. “Kalau diluar, jenis batik kantoran model blazer harganya bisa mencapai Rp 150 ribu. Disini lebih murah dan masih dapat diskon, kualitas dan mod-

elnya pun beragam. Karena dipakai setiap hari Jumat, rasanya aneh kalau cuman punya satu jenis saja,” katanya. Sementara itu, Suparti, mengaku ingin membeli batik sepasang. Hanya saja, saat dicari dalam Batik Fair tersebut tidak ditemukan model batik berpasangan. Ia pun sedikit kecewa, meskipun harga dan diskon yang ditawarkan dianggap lebih murah ketimbang gerai batik lain. “Kami kira tadi ada batik yang buat pasangan juga, tapi ternyata tidak ada. Ya sudahlah tidak apa-apa, padahal kalau kami lihat harganya cukup murah. Mungkin mau cari sendiri - sendiri yang penting warnanya cocok dan jika dipadankan bisa pas,” katanya. Selain baju, Batik Fair juga menyediakan berbagai bentuk kreasi batik lainnya seperti bantal, tas, hingga bedcover. Batik yang dijualpun, tidak hanya untuk wanita tetapi juga kemeja untuk laki-laki dan model pakaian anak. (naw/b6)

Kursus Pijat capek teori, praktek berijazah.Biaya 250Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. SAMPAI BISA

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607

iin

Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja. Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8

iin

PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhga n,lbrtgn,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Ti p e 3 6 / 1 2 0 H r g 2 3 0 J t - a n , f r e e PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin

D i j u a l R u m a h S H M 2 LT / 3 K T / 2 K M , t e l p , p d a m 4 0 0 J T Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril) Angel

J u a l K AV K P. J a t i s a r i M i j e n 1 5 5 m ² / 4 8 J T, t a n a h + b a n g u n a n dkt pasar mijen LT 200m²/90JT Hub:024.705.582.09 iin

Di Jual Rumah penataran 750JT,wologito 850Jt, kalasan 950Jt &1,25M. Tanah bangunan 800Rb/ m². Harga bisa di nego. Info : 085.740.274.340/085.727.153.096 Iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran. Lamaran Hub: 085.626.775.72

Angel

Peluang bsr jd pramugari/ a,staff maskapai penerbangan/ bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

iin

PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singa pura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923 kiki

PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin

BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/ Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo Kiki

Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,Keu, rcpts,gudang,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51 Rambu

Job kerja u/ pss: staf prdksi/ gdg/helper/mekanik/finising/swing /cutting/packing/spv/accounting/QC. SMP-S1/18-40 thn/GP 1,2JT-2,5JT/BLN Hub/sms dt dr 085728052899. Bp Wiji iin

SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif

HouseKeeping (cow), Server (cew & cow max 25th), Pemandu Karaoke (cew menarik max 25th). CV langsung dikirim ke XPoint Karaoke ’n Lounge, Ruko Telaga Mas Raya No.1A-6A Tanah MasSemarang 50177. (*)

Pemandu karaoke (wanita, max 25 th, penampilan menarik), Waitress (wanita, min smu, max 23 th, menarik). Surat lamaran dikirim ke X karaoke, pool lounge and Cafe. Jl. Kelud Raya 17-19 Sampangan Semarang. Call : 024-8507815. (*)

Sedangkan tusuk sate ayam harganya Rp 2500 per ikat, lebih murah karena ukurannya lebih kecil. Biasanya puncak pembelian tusuk sate terjadi H-2 sebelum Lebaran kurban. Selain tusuk sate, Widodo juga menyediakan talenan kayu yang biasa digunakan untuk mencacah daging. “Talenan berukuran kecil harganya Rp 10 ribu, ukuran tanggung Rp 15 ribu, dan ukuran besar kisaran Rp 20 – 25 ribu. Kalau talenan memang tidak ada musimnya, yang beli juga kebanyakan penjual daging atau ibu rumah tangga. Karena talenan kan sifatnya awet, tidak seperti

tusuk sate yang dibuang setelah digunakan,” lanjutnya. Menurutnya, selain banyak penjual tusuk sate dadakan, Widodo mengaku jika tren membuat sate setelah mendapat daging kurban juga menurun. Kini masyarakat cenderung tak ingin repot karena harus membakar dan menyiapkan arang. Seorang pembeli, Partinah, mengaku membutuhkan tusuk sate untuk daging yang telah dibelinya. Dalam memilih tusuk sate, ia lebih suka yang tebal dan sedikit lebar. Menurutnya, tusuk sate yang di jual Widodo lebih bagus kualitasnya dan memiliki ukuran yang beragam. “Biasanya memang beli disini, karena macamnya banyak dan harganya lebih murah. Kalau sekarang, karena beli tusuk sate untuk daging jadinya harus sedikit lebar dan tebal. Harga biasanya juga sama, tidak ada kenaikan,” katanya. (naw/b6)

Menparekraf : Sarana Prasarana Nglanggeran Harus Diingkatkan GUNUNG KIDUL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengajak masyarakat pengelola tempat wisata Gunung Api Nglanggeran di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan sarana dan prasarana pendukung agar tercipta kenyamanan sebagai tempat wisata. “Tempat wisata yang kotor tidak akan membuat wisatawan mempunyai kenangan terhadap tempat tersebut,” kata Mari Elka Pangestu saat mengunjungi objek wisata Gunung Api Nglanggeran di Gunung Kidul, Senin (14/10). Mari Elka mengatakan

objek wisata minat khusus semacam Gua Pindul, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Kali Suci Pacarejo di Kabupaten Gunung Kidul sangat menjanjikan ke depannya. Mari Elka mengatakan program PNPM Mandiri Perdesaan di kawasan Gunung Api Purba bisa dikatakan berhasil. PNPM merupakan salah satu kepedulian pemerintah pusat secara langsung untuk membantu memajukan daerahdaerah di Indonesia. “Ada beberapa hal yang diusulkan, salah satunya pemandu bersertifikat. Seiring makin ramainya wisatawan yang datang ke kawasan Gu-

nung Api Purba, keselamatan, dan jaminan yang profesional yang diberikan kepada wisatawan oleh pemandu harus kita tingkatkan, karena ini menyangkut kenyamanan wisatawan,” kata Mari Elka. Ia mengatakan objek wisata di kawasan Kabupaten Gunung Kidul dan sekitarnya memang cocok jika dijadikan wisata pendidikan atau “education tour”. “Sarana pendukung memang sudah layak jika kita usulkan menjadi Geo Park. Selain itu, perkembangan peningkatan ekonomi masyarakat juga mulai terasa,” katanya. (b6/ant)

Kerja ke Arab Saudi sekalian haji… Biaya dibayar 3x selama masa proses. B u t u h Te n a g a K o n s t r u k s i . P r i a max 40Th bisa baca&tulis. Hub :021.83666869/0878.7714.8149

#Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368

Iin

Kerja Sampingan, kerjane dibawa pulang, celup benang teh, 5 box=350rb, SMS bapak AFRAH. (085727688792) arif

Dibutuhkan Tukang jahit Pria/ Wanita yang berpengalaman di Butik. Datang langsung ke Jl. Anggrek 5 No 3 (Belakang Citraland, dkt kampung kali) Info : 024 70707075 Iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja bisa bawa pulang Lem Benang teh celup 1 Box 70Rb/ kelipatan +bonus harian bulanan, bawa fotocopy KTP. Hub : Bp Adam 085799766282

arif

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

Butuh crew kpl pesiar USA Eropa/ kargo dlm negri. Umur 18-40 th, pengalaman/non pengalaman, gaji 9-25 JT. Garansi penempatan 100% di salurkan. Telp : 081.915.557.709 (Daryanto Yogya)

Iin

Industri Pelatihan bth sgr tng krj utk 20 cab.spv,coordinator,adm, hrd,recepsioni,produksi & umum. Ijazah min SMP, usia 18 Th sd Pensiunan.Penghasilan 2-3Jt. Full/Partime.SMS Biodata. CP :0857.4062.7689 Iin

JASA SERVICE Eltech service, AC, Kulkas, M. Cuci, Pompa Air, W.heather, TV & Elektro lainnya Dlm&luar kota.Hub : 024.70207096/087.731.741.749. Eltech Pasti membantu & mengatasi masalah anda

iin Efendi Jaya Gas. Service kompor gas, segala merk, bergaransi, bisa dipanggil. Hub : 024 - 8506679 / 089 858 843 05 / 082 226 617 000 iin

iin

Servis,perbaikan,tukar

tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp.Handoko 024. 706.019.58/085.727.2622.58/0888 .249.8567 www.contohreklamesemarang.com JASA PENGIRIMAN

Iin

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 MAKANAN

iin

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk

WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR gmk

NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk

NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 02470801857 gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

LAIN-LAIN Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada. Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

gmk

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,pengasiham,ker ejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang iin

Asahi Mugas Rent Car. Avanza . Jasa Paspor dan Visa. Hub : Bp. Khoyin 081.325.515.926/085.641.580.578 iin

BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk

TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455 iin

BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk

Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk

RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511

Nawang

Peluang Bisnis, murah, meriah hasil melimpah, modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085726975800 Jual Produk Oriflame, katalog oktober 2013. hub 085726975800/2a499ac0

Nawang

Nawang


Persijap Siap Bantu Alih Status Evan Dimas

SPORT 10 BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

JEPARA - General Manajer Persijap Jepara Muhammad Said Basalamah mengungkapkan klubnya siap membantu alih status Kapten Tim Nasional Bawah 19 Indonesia Evan Dimas, dari pemain amatir ke profesional. “Bahkan, kami juga menyiapkan surat pindah ke klub manapun yang diinginkan setelah proses alih statusnya selesai, jika memang Evan Dimas menginginkan status tersebut,” ujarnya, di Jepara, Selasa. Basalamah menegaskan, surat pindah ke klub manapun juga akan disiapkan lebih awal, sebe-

lum proses alih statusnya selesai. Ia memperkirakan, proses alih status kapten timnas U-19 tersebut, tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. “Kami juga tidak akan membebani biaya apapun dalam membantu proses alih status Evan,” ujarnya. Alasan menawarkan bantuan proses alih status kapten timnas U-19 tersebut, kata dia, agar polemik alih status amatir ke profesional Evan Dimas segera berakhir. “Dia merupakan aset bangsa yang harus dijaga, demi kemajuan sepak bola Tanah Air,” ujarnya. Dengan tawaran bantuan

tersebut, dia berharap, Evan Dimas kembali fokus untuk membela timnas dan tidak dipusingkan kembali dengan polemik alih statusnya itu. Selain itu, lanjut dia, hubungannya dengan klub asal Evan Dimas, tim Persebaya 1927 maupun Persebaya juga terjalin dengan baik. Berdasarkan pemberitaan di sejumlah media, permohonan alih status Evan Dimas dari pemain amatir ke profesional mengalami penolakan, karena alasan klub asalnya, Persebaya 1927 tidak diakui sebagai anggota PSSI. (ant/b5)

Persip Optimistis di Divisi Utama PEKALONGAN - Manajemen Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyatakan optimistis kesebelasan berjuluk “Laskar Kalong” ini tetap berlaga di Divisi Utama 2014. Presiden Direktur Persip Raya Kota Pekalongan, Basyir Achmad di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa manajemen masih berusaha melakukan lobi pada sejumlah perusahaan sebagai sponsor dan menyelesaikan masalah internal. “Manajemen sudah mulai bekerja sehingga Persip tetap maju pada laga Divisi Utama 2014. Jadi, tidak ada Persip mundur dari Divisi Utama 2014,” katanya.

ArenaMania

Uruguay Terseok-seok MONTEVIDEO - Uruguay yang menemui nasib sial karena terseok-seok dan harus melalui babak playoff untuk lolos ke Brazil, akan berhadapan dengan Argentina dalam pertandingan terakhir babak kualifikasi Zona Amerika Selatan di Montevideo, Rabu WIB. Namun mereka tetap akan menjadi salah satu unggulan jika nanti lolos ke putaran final Piala Dunia pada Juni 2014 mendatang. Jika memenangi pertandingan menghadapi tim musuh kebuyutan tersebut, Uruguay pun berpeluang untuk mempertahankan posisi di kelompok elit dunia, yaitu peringkat delapan dunia. (ant/b5)

Pelatih Bruno Metsu Meninggal LILLE - Pelatih asal Perancis Bruno Metsu yang menjadi terkenal ketika membawa Senegal ke perempat-final Piala Dunia 2002, meninggal dunia pada usia 59 tahun akibat kanker, demikian disampaikan para sahabatnya, Selasa. “Ia meninggal pada pukul 3:30 pagi,” kata Herve Beddeleem, direktur eksekutif klub basket BCM Gravelines-Dunkirk, seperti yang dikutip surat kabar La Voix du Nord. Pada Juli lalu, Metsu kepada harian L’Equipe mengatakan, ia didiagnosa mengidap kanker tahap lanjut setelah menjalani pemeriksaan medis untuk mencari tahu penyebab ia merasa sakit usai sebuah pertandingan. (ant/b5)

Basyir yang juga menjabat Wali Kota Pekalongan itu mengatakan pemkot berusaha mendukung kemajuan persepakbolaan di daerah setempat dan memperbaiki mutu Persip agar lebih baik. “Meski pada laga Divisi Utama 2014 anggaran yang akan digunakan makin, Persip harus tetap bisa maju pada laga itu,” katanya. CEO Persip Budi Setiawan mengatakan bahwa timnya terancam tidak bisa mengikuti musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2014. Saat ini, kata dia, Persip masih dihadapkan dengan persoalan finansial,

yaitu utang sebesar Rp150 juta kepada pihak ketiga pada musim kompetisi tahun sebelumnya. “Selain itu, masalah perbaikan Stadion Kota Batik Kraton yang belum kunjung selesai dan mepetnya waktu persiapan juga menjadi kendala,” katanya. Ia mengatakan manajemen Persip sudah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Pekalongan untuk menyelesaikan masalah pendanaan Persip pada kompetisi Divisi Utama 2014. “Sejumlah pengusaha Kota Pekalongan telah diminta bersama-sama mengalang dana untuk melunasi utang yang tersisa pada kompetisi tahun sebelumnya sekaligus menyiapkan dana kompetisi tahun depan,” katanya. (ant/b5)

Laga Perdana ’Play Off’ LPI Lawan Pro Duta FC

Dendam Kesumat Laskar Kalinyamat JEPARA - Laskar Kalinyamat akan melakoni laga perdana babak play off grup K kontra Pro Duta FC, Rabu (16/10) pukul 19.00 WIB. Bermain di hadapan publik sendiri tentu sebuah keuntungan bagi Evaldo Silva dkk untuk membalaskan dendam karena Persijap Jepara selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir melawan klub berjuluk Kuda Pegasus itu. Pada pertemuan pertama Indonesia Premier League (IPL), Persijap Jepara dipermalukan Pro Duta FC di Stadion G elora Bumi Kartini dengan skor 2-0. Kembali dikalahkan skuad berjuluk Kuda Pegasus dengan skor yang sama di Stadion Teladan, Medan, kala itu Persijap Jepara masih ditukangi Riono Asnan. Pelatih Persijap Jepara, Raja Isa mengaku laga pertama akan selalu berat dijalani karena banyak tekanan. Namun ia yakin andai Evaldo Silva cs berhasil meraih poin pada laga perdana tersebut, maka pertandingan selanjutnya akan berjalan lebih

mudah. ”Bontang FC, PSLS Lhoksumawe, dan PSM Makasar juga tidak bisa dianggap remeh. Namun kita yakin dengan kemampuan para pemain Persijap Jepara mampu memberikan persaingan sengit apalagi mendapat dukungan langsung dari supporter Persijap Jepara, yakni Banaspati dan Jetmen,” kata pelatih asal Malaysia itu. Raja Isa menambahkan, dirinya bakal menurunkan kekuatan penuh untuk menghadapi laga perdana malam nanti. Semua punggawanya dalam kondisi siap tempur dan fit, tinggal melihat kondisi terakhir masing-masing siapa yang memiliki kesiapan

mental. ”Kita turunkan skuad terbaik, semua pemain bisa kita mainkan. Hanya satu kata, kemenangan wajib kita raih,” ujarnya. Namun, pembesut Persijap Jepara tersebut mewanti-wanti kepada semua pemainnya agar waspada dengan para punggawa lawan. Pasalnya, Pro Duta FC beberapa waktu lalu melakukan uji coba di tanah Eropa hal tersebut tentu saja membuat anak asuh Dejan Antonic itu memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. “Harus sangat waspada dengan para pemain Pro Duta, saya amati mereka memiliki gaya permainan yang berbeda setelah melakoni tour di Eropa. Kami yakin poin sempurna dalam partai perdana akan memuluskan pada laga selanjutnya,” katanya Dukungan penuh dari suporter sangat diharapkan oleh Raja Isa, saat pasukannya melawan Pro Duta. Dengan dukungan penuh dari JetMan,Pasopati dan seluruh warga Jepara, pasukannya akan memiliki motivasi lebih dalam bermain. (vda/b5)

Lucas Neill

Tolak Mundur KEKALAHAN telak 0-6 Timnas Australia melawan Perancis dalam laga bersahabatan, beberapa lalu, berbuat kecaman terhadap kapten tim Australia, Lucas Neill. Akibat buruk pertahanan mereka, Neill didesak untuk mengundurkan diri dari timnas Australia. Namun, bukan Lucas Neill kalau tidak melakukan perlawanan. Merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan percayaan diri rekan-rekannya secara tegas menolak semua tuntutan mundur yang dialamatkan kepadanya. Bahkan, dia balik mengecam mereka yang meminta mundur dirinya. Australia yang telah memastikan diri lolos ke Brazil sebagai salah satu wakil Asia, dipermalukan oleh Perancis dalam laga ujicoba yang berlangsung di Parc de Princess, Paris, Jumat lalu. Federasi Sepak Bola Australia langsung memecat pelatih Holger Osieck akibat kekalahan telak tersebut dan para pengamat pun meminta agar pelatih berikutnya juga mencoret pemain yang sudah dimakan usia, termasuk pemain belakang Neill yang sudah berusia 35 tahun. Mantan kiper nasional Australia dan Liga Inggris Mark Bosnich juga ikut meminta Neill untuk mundur demi kebaikan tim, tapi mantan pemain Blackburn tersebut menolak. “Saya tidak mau berdebat. Seperti yang saya katakan, sepak bola juga termasuk permainan opini,” kata Neill kepada wartawan di London, menjelang pertandingan persahabatan menghadapi Kanada, Rabu (16/10). Soal pelatih, Neill menegaskan ia hanya menginginkan mereka yang terbaik, tapi juga berharap agar pelatih Australia bisa menyamai para pemain yang mampu mengembangkan karir di Eropa. “Saya senang jika pelatih Australia mempunyai ambisi untuk menjadi pelatih terbaik di dunia,” katanya. (b5)

Layout : Wareh Adi S

Lenglolo Kembali Perkuat PSIR REMBANG – Setelah sempat diberitakan hengkang dari skuad PSIR Rembang, Christian Lenglolo dipastikan kembali masuk line up skuad arahan Haryanto untuk menghadapi babak play off Indonesia Premier League (IPL), di Bantul mulai 17 Oktober mendatang. Manajer PSIR Rembang, Siswanto menerangkan staf manajemen bersama tim pelatih berusaha keras meyakinkan pemain

berusia 31 tahun itu untuk kembali memperkuat klub berjuluk Laskar Dampo Awang. Kontrak pemain tersebut sebenarnya sudah habis pada Agustus lalu. Mantan pemain Sriwijaya FC tersebut memutuskan mundur lantaran dirinya merasa tidak ada kejelasan bersama PSIR. ”Kami melakukan pendekatan pribadi terhadap Chistian, akhirnya dia mau mengerti dengan kondisi tim dan bersedia kembali berlatih bersama rekan-rekannya. Apalagi

ia adalah kapten tim yang tentu saja sangat vital,” ujarnya. Siswanto juga menerangkan pihaknya telah merilis 19 pemain yang akan dibawa ke Bantul. Rencananya Laskar Dampo Awang akan bertolak dari Rembang ke Bantul pada Rabu (15/10) pagi. 19 pemain yang akan dibawa PSIR Rembang ke Bantul, yaitu Nanang Hermawan, Nanda Prananda (kiper), Candy Lansana, Didik Wahyu, Ali Mustofa, Agung Prayitno (belakang), Abdul Latif, Heru Wibowo, M Heppy,

Suyono dan Rafli, Gelandang, Jatmiko, Yoni Ustaf, Buchori, Kusen Riandi dan Ranu Tri, Depan, Effendi, Zaenal Arifin dan Christian Lenglolo (gelandang). Sementara itu pelatih PSIR Rembang, Haryanto mengaku sangat gembira dengan kedatangan bomber andalannya itu. Pasalnya, selain sebagai kapten tim Christian Lenglolo menjadi senjata utama bagi Laskar Dampo Awang untuk memecah kebuntuan. ”Dia (Christian) adalah pemain yang mampu mengangkat moral dan semangat tim. selain itu dia adalah kapten yang tentu saja sebagai leader bagi rekan-rekannya,” katanya. (vda/b5)

Pembalap Inggris Edwards Tewas Kecelakaan QUENNSLAND - Pembalap Inggris Sean Edwards tewas dalam satu kecelakaan di lintasan balap Queensland di Australia. Pembalap berusia 26 tahun, yang juga putra mantan pembalap Formula 1 Guy Edwards, tewas ketika Porsche yang ia tumpangi sebagai instruktur seorang lelaki berusia 20 tahun, menabrak dind-

ing dan kemudian terbakar. Monaco - base Edward, yang memimpin klasemen balap di musim Supercup 2013 Porsche dengan satu race yang tersisa, telah mengambil bagian dalam satu hari latihan pada saat itu, demikian laporan berita Australia. Pengemudi dilaporkan menderia luka serius. Edwards memiliki peran kecil

dalam film yang baru saja dirilis Rush, berperan sebagai ayahnya, Guy, yang membantu menarik Niki Lauda dari Ferrari yang terbakar setelah kecelakaan dalam Grand Prix F1 di Nurburgring tahun 1976. Bereaksi atas berita kematian Edwards, mantan pebalap McLaren David Coulthard berkicau dalam Twitter. “Berita mengejutkan tentang

tewasnya Sean Edward, pria yang handal dan pebalap berbakat, belasungkawa untuk yang terdekat dan terkasih,” ujarnya. Karun Chandhok, mantan pembalap F1, menambahkan di Twitter : “RIP Sean Edwards ... dan menyoroti bahayanya instruktur menempatkan diri sambil membantu pengemudi lain.” (ant/b5)


Sambungan

BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

Budi Gelapkan........................................................ “Setelah kami cari ternyata, mobil itu berpindahtangan ke orang lain,” ujar warga Jalan Ringinsari RT 01 RW 09, Purwoyoso, Ngaliyan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (15/10). Dua unit mobil yang digondol Budi adalah, satu unit Toyota Avanza tahun 2009, Silver Metalik, H 9174 PY dan All New Xenia tahun 2012 hitam, H 8815 VR. Dua mobil itu merupakan milik Suhartono (54) warga Srinindito Selatan nomor 07 dan Eko Adi Wibowo

(41) waga Jalan Lamongan II nomor 17 Semarang. Yuniarto memaparkan, kejadian itu bermula saat terlapor menyewa mobil masing-masing pada Jum’at 03 Mei 2013 dan Sabtu, 20 April 2013. Sesuai perjanjian, terlapor meminjam mobil selama 10 hari. “Awalnya saya ya percaya,” ujarnya. Namun ternyata, setelah jatuh tempo terlapor tak kunjung mengembalikan mobilnya. Bahkan tidak ada kabar dari terlapor terkait pengembalian mobil terse-

but. Setelah dilakukan pencarian, Yuniarto mengaku mengetahui bahwa mobil tersebut sudah dipindahtangankan tampa sepengetahuan pemilik. “Setelah dicari ternyata mobil sudah pindah tangan,” tandasnya kesal. Akhirnya, Yuniarto memutuskan untuk membawa persoalan itu ke pihak berwajib. Petugas Sat Reskrim Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. (fuh/b2)

Ditinggal Sholat.................................................... Rp 1,2 juta. Pemilik rumah, Pur Indra Santosa (68) mengatakan, saat kejadian ia bersama istrinya, Titiek Atikah (63), sedang menjalankan sholat Idul Adha di sebuah masjid yang berjarak 50 meter dari rumahnya. “Saya tahunya sekira pukul 07.15 usai pulang dari masjid. Kami masuk lewat pintu samping karena pintu depan dikunci grendel dari dalam,” ungkapnya di Mapolrestabes Semarang, Selasa (15/10). Pur mengaku kaget saat memasuki rumahnya. Pasalnya kondisi rumah dalam keadaan berantakan. Terlebih di kamarnya acak-acakan. “Saya masuk rumah sudah berantakan. Kamar saya diacak-acak,”

terangnya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Mengetahui keadaan itu, Pur kemudian melakukan pengecekan. Ternyata sejumlah barang berharganya hilang. “Motor, STNK, HP, uang, perhiasan, hilang. Ada dua motor, yang diambil Karisma, Tigernya tidak,” ungkapnya. Menyadari menjadi korban pencurian, Pur akhirnya mencoba merunut dari mana pelaku bisa memasuki rumahnya. Ternyata diketahui, beberapa kaca jendela nako rumahnya tidak pada tempatnya. “Mereka lewat jendela. Tiga kaca nako dicopot. Setelah itu pintu ditutup lagi kayak ndak

batkan aksi saling dorong pun tidak terhindarkan. Asmonah (50), warga Jagalan Semarang Tengah, mengaku sudah tiga jam mengantre. Dia mengaku sudah sejak lama mengikuti pembagian daging di Masjid Kauman. “Ya seperti tahun tahun yang lalu, panas dan selalu desak-desakan. Tapi mau gimana lagi, sudah kebutuhan,” ujarnya. Sementara itu, pembagian daging kurban di Masjid Kauman pada tahun ini menyediakan sebanyak 5000 bungkus

umur kandungan di perutnya menginjak 7 bulan, Kamis pekan lalu, (10/10) bayi lahir secara normal, di kamar mandi. Setelah lahir, bayi laki-laki itu menangis cukup keras. Sarni panik takut terdengar tetangganya, kemudian ia membekap mulut bayi dengan kain sarung, hingga tewas. Sarni kemudian memotong tali pusar bayi, menggunakan silet. Begitu tidak bernyawa, bayi dikubur di bawah rumpun bambu oleh pria selingkuhannya, Rusmani. Belum genap empat hari, kasus itu terbongkar. Usai diperiksa, Sarni dibawa ke rumah sakit dr R Sutrasno Rembang, untuk mendapat perawatan, karena kondisinya yang masih lemah. Seorang petugas berseragam, tampak siaga menjaga tersangka di ruang Instalasi Gawat Darurat. Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, AKP Joko Santoso kepada wartawan mengatakan, pihaknya mendatangkan tim forensik Polda Jawa Tengah, untuk mengo-

lari anak RT cuma di hukum 2 bulan penjara saja” Hakim : “Kamu tahu gak kenapa Sardot dihukum 2 bulan? Itu karena dia mau bertanggung jawab, dan mau

hkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil sekerat daging dari pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur, ia mengikat mulutnya dengan sepotong kain. Darah mengucur cerah. Sang ibu tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?. Hujan lebat pun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan kesakitan sang ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh anaknya sendiri. Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang sedang dilakukan oleh sang ibu. Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak yang tampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya… Di hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain bersama, dan bersama-sama menyanyikan

dari hal 1

menikahi anak Pak RT yang dibawa lari lari... Apa kamu mau bertanggung jawab menikahi ayam...!?” Sardot : *nelen ludah-Makan Sendal. H A H A H A H A. (*)

Sekerat Daging..................................................... Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat sup ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tersebut terdiri dari obat-obat herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi sang ibu hanya mampu membeli obat-obat herbal tersebut, ia tidak punya uang sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan belum terbayar. Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa, untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tersebut telah menolak permintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian. Diantara tangisannya, ia tiba-tiba mendapatkan ide. Ia mencari alkohol yang ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain. Setelah pisau dapur dibersi-

dari hal 1

topsi jenazah bayi. Hasil otopsi akan di pergunakan untuk menguatkan bukti, di persidangan. Senin dini hari (14/10) empat orang dari Bidang Dokter Kesehatan Polda Jawa Tengah dipimpin AKBP Summy Hastri Purwanti melakukan pemeriksaan. Summy Hastri Purwanti menuturkan, saat bayi lahir masih bernyawa. Namun orok itu kemudian meninggal dunia karena lemas. Pada jasad bayi ditemukan bekas mulut dibekap berwarna kebiruan dan lebam pada kepala bagian depan. Tersangka Sarni akan dijerat pasal berlapis yakni 341 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara dan UU Perlindungan Anak, maksimal hukuman 10 tahun penjara. Sedangkan pria selingkuhannya, polisi menjerat dengan pasal 181 KUHP tentang mengubur, menyembunyikan atau melarikan mayat, ancaman hukumannya maksimal 9 bulan penjara. (yon/b2)

Menikahi Ayam.................................................... padahal cuma membawa lari anak orang. Drugul : “Ini tidak adil, masa aku cuma mencuri ayam di hukum 2 tahun, sedangkan dia (Sardot) yang membawa

dari hal 1

daging sapi dan kambing. Daging tersebut selain dibagikan ke mushola dan panti asuhan, juga dibagikan ke warga di Kota Semarang. “Ada 13 ekor sapi dan 44 ekor kambing yang kita terima untuk dikurbankan pada tahun ini,” kata Muhaimin, salah satu panitia kurban. Guna mencegah terjadinya kericuhan, puluhan petugas gabungan Polrestabes Semarang di kerahkan untuk mengamankan jalannya pembagian daging hewan kurban. (slc/b2)

Jabang Bayi.......................................................... warga setempat. Keduanya kini diamankan tim Reskrim Polres Rembang. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kasus ini terungkap saat salah seorang waga Dukuh Jatirejo melihat ada gundukan tanah di bawah rumpun bambu di sebelah selatan kampung, mencurigakan. Setelah digali, ternyata terdapat kotak papan kayu berisi jazad bayi laki-laki. Masyarakat yang sudah lama curiga, menduga bahwa bayi itu anak Sarni. Sarni akhirnya mengakui, sekaligus membeberkan bahwa ayah bayi adalah Rusmani, tetangga sekampung. Rusmani juga sudah berkeluarga, memiliki dua anak. Sarni dan Rusmani langsung diamankan ke Mapolres Rembang, untuk menjalani pemeriksaan. Kepada petugas, Sarni yang sudah punya dua anak mengutarakan, nekat berselingkuh, karena merasa kesepian ditinggal pergi suaminya bekerja menjadi TKI di Malaysia. Ketika

dari hal 1

terjadi apa-apa,” jelasnya. Sebelum kejadian, ungkap Pur, ia bersama istri dan anaknya berangkat ke masjid sekira pukul 05.30. “Sebelum keluar rumah, semua pintu dan jendela sudah terkunci,” jelasnya. Sementara itu, Petugas Inafis Polrestabes Semarang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Seorang petugas mengatakan, kuat dugaan pelaku lebih dari satu orang. “Dugaan kuat, pelaku lebih satu,”kata seorang petugas Hingga kini, kasus pencurian yang resmi dilaporkan kepada kepolisian dengan nomor: LP/B/1755/X/2013/Jateng/ Restabes, masih dalam penyelidikan kepolisian. (fuh/b2)

Demi Segumpal.................................................... tim kepolisian kuwalahan melakukan evakuasi. Di tengah antrean ribuan orang yang menunggu pembagian daging kurban, terlihat puluhan balita yang dievakuasi petugas. Balita yang dibawa ikut mengantre, terlihat mengalami sesak nafas akibat berjubalnya pengantre. Sejak pagi, ribuan pengantre ini memadati jalan di kawasan Masjid Kauman Semarang untuk mendapatkan setengah kilogram daging. Panasnya cuaca dan tidak sabarnya pengantre, mengaki-

dari hal 1

dari hal 12

lagu ‘Shi Sang Chi You Mama Hau’ (terjemahannya ‘Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik’). Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai penjaga toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari. Hari-hari mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam hari. Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan biaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas. Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia berniat membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya selama ini. Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak setelah pemilik toko menyebutkan harganya. (bersambung)

11

Truk Muat...........................................................................................

dari hal 1

bernama Budi, yang bertanggung jawab dalam pengiriman ciu tersebut. “Pengiriman ini berasal dari daerah Bekonang Solo, hendak dibawa ke Jakarta,” terang Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifky, kemarin. Rifky mengaku terbongkarnya kasus ini kecerdikan petugas yang melakukan razia. “Kami melakukan razia dan mendapati truk tersebut memuat miras jenis ciu,” katanya. Truk tersebut langsung diamankan di Mapolres Pekalongan Kota. Diamankan pula kernet truk yang mengawal pengiriman tersebut. Menurut Budi, ciu tersebut milik Amat, warga Bekonang Sukoharjo, sedianya akan dikirim ke Jakarta. Truk bernopol AD 1860 BF hingga kini diamankan beserta muatannya sebagai barang bukti. “Kami hanya diminta mengantarkannya ke Jakarta,” kata Budi. Budi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. (b2)

Jaksa Hanya............................................................................................ Unga­ran Barat Kabupaten Semarang. Sementara ini, jaksa sedang menyusun memori kasasi untuk segera didaftarkan di Mahkamah Agung. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Eko Suwarni mengatakan bahwa sementara ini pihak kejaksaan sedang fokus menyusun memori kasasi. “Yang jelas, kami dulu sudah nyatakan kasasi. Memori kasasi sedang disiapkan,” kata Eko Suwarni, kemarin. Tiga terdakwa yang divonis bebas adalah Mantan Kepala Pertanahan Nasional Kabupaten Semarang M Thoriq, kepala bidang pengukuran Tanah BPN Setempat, Wimbo Cahyono dan Kepala seksi Pemetaan,

Yudi Riarso. Ketiganya tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa. Hakim kepala Noor Ediyono saat itu menyimpulkan ketiganya tidak terbukti melakukan kesalahan, danmperbuatannya tidak melanggar hukum. Hakim menilai apa yang dilakukan terdakwa sesuai dengan PP Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah.Saat tuntutan, jaksa hanya membuktikan perlawanan hukum dari Karyono, Djarot, Haryanto, dengan unsur melawan hukum. Sementara para terdakwa tidak dibuktikan. Sementara kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 2,527 miliar Jaksa sendiri menuntut

pidana penjara enam tahun dan denda Rp 200 juta atau subsider dua bulan kurungan. Namun, lantaran vonis bebas, hakim memerintahkan untuk merehabilitasi nama terdakwa untuk dipulihkan sebagaimana asalnya. Terpisah, Pengamat hukum pidana dari Legal Aid Institute For Sosial Justice Advocacy (LBH Elsa) Semarang, Yayan M Royani menilai upaya kasasi yang dilakukan Jaksa sebagai bentuk pencitraan belaka. Jaksa, katanya, tidak mau menerima kekalahan dari dakwaan yang disusun, sementara hakim dengan tegas menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah. Menurut Yayan, yang semestinya dijadikan patokan

adalah keadilan substansial, bukan formil. Dengan begitu, jaksa yang kalah tidak selalu melakukan kasasi atau banding. “Jaksa juga harus melihat keadilan substansial, tidak melihat prosedural. Jika memang tidak tidak bersalah ya dibebaskan, lihat secara runtut semua proses dan fakta di persidangan,” katanya. Meski jaksa mempunyai wewenang untuk melakukan kasasi, bukan berarti harus dijadikan sebuah rutinitas atau kegiatan yang terkesan lebih mengutamakan bargaining posisi antara kalah dan menang. “Seharusnya jaksa mempertimbangkan juga bukti penasehat hukum dan pertimbangan hakim,” pungkasnya. [nzr/b2]

Malam Takbiran..................................................................................... Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (15/10), Eko memaparkan, kejadian itu menimpanya di pertigaan Jalan Veteran, Senin (14/10) sekira pukul 22.00. “Awalnya, saya mau ke rumah teman di daerah Gunungbrintik,” ungkapnya kepada petugas. Namun, belum kesampaian niat itu, Eko justru bertemu dengan dua temannya yang diketahui bernama Parjo, warga Sampangan dan Gentong, warga Gunungbrintik. “Di perjalanan itu, saya ketemu mereka (terlapor-red) di pertigaan Jalan Veteran,” jelasnya. Eko mengaku sama sekali tak menyangka jika akhirnya berakhir runyam. Pasalnya, dia sempat berbincang-ria dengan dua terlapor tersebut. Namun ternyata, obrolan itu memantik

petaka. Tanpa duduk persoalan yang jelas, Eko justru dipukul dan dikeroyok terlapor. “Masih sempat ngobrol. Tapi tiba-tiba mereka langsung marah dan menghajar saya,” ujar Eko. Menyambut bogem mendadak, tentu membuat Eko kelabakan. Dua pelaku malah semakin beringas melayangkan sejumlah pukulan. Bahkan, salah satu pelaku juga menyabetkan senjata tajam jenis parang ke tubuh korban. “Saya ndak ingat yang bawa sajam siapa. Yang pasti saya dibacok di kepala dan punggung,” imbuhnya. Akibatnya, Eko mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Yakni memar pada bibir, luka bacok pada kepala, punggung sobek, muka memar, serta telingan berdarah. Terpisah, pengeroyokan

juga menimpa Agus Supriyanto (20), warga Pucung RT 08 RW 12, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (14/10) sekira pukul 23.30. Pada malam takbiran itu, Agus dihajar oleh dua orang laki-laki. Salah satu diketahui bernama Alfianto (18). “Saat itu saya lagi nongkrong dengan taman-teman di Corner Zone Alfamart, Jalan Singosari, Semarang,” ujarnya. Namun, Agus yang sedang asyik bermain game di laptop miliknya tiba-tiba dihampiri Alfianto bersama seorang temannya. “Dia duduk di depan saya, dan memandangi saya terus,” jelas Agus. Saling teror pandangan pun tak terelakkan. Tak berselang lama, terlapor beranjak dari tempat duduknya dan mendekati Agus. “Dia bertanya kenapa kamu

Unit Sabhara tahun 1984 di Polwiltabes Semarang itu. Keberhasilan putranya itu juga tak lepas dari dukungan serta bimbingan sang polisi yang hobby sepak bola itu. “Pertama kami bersyukur kepada Tuhan, bangga sebagai orang tua. Saat anak saya latihan, saya sering koreksi. Kalau belum makan, ya makan dulu biar latihannya bagus. Yang pasti olahraga untuk membantuk pernafasan,” papar Leo yang pernah masuk dalam tim Football Police Polda Metro

Jaya tahun 1985 itu. Perwira yang kembali ke Semarang pada September 1987 kemudian menjadi Danton Buser pada 1989 itu mengaku, dukungan penuh selalu diberikan guna perkembangan putra putinya. Termasuk memberikan pendekatan religius dengan doa bersama keluarga. “Saya hanya bilang harus takut kepada Tuhan, apa yang dicita-citakan dengan doa, berlatih, berjuang untuk masa depannya. Kebetulan tiga anak saya itu di bidang seni semua.

dekat, memuat truk gandeng itu langsung menggilas tubuh Ani sekaligus sepeda motornya. “Jaraknya dekat sekali, sehingga begitu wanita itu jatuh, truk datang dan langsung melindas. Kena roda depan, sempat terseret beberapa meter,” ungkap warga Jalan Mulawarman Utara I, Tembalang di lokasi kejadian. Lanjut Hendro, beberapa saat usai menabrak, sopir truk langsung berusaha menghentikan laju truknya. Seketika itu, sopir langsung turun dan melakukan pengecekan. “Truk berhenti, sopirnya turun dan mengecek,” timpalnya.

Dibantu sejumlah warga dan pengendara lain yang melintas, sopir truk berusaha mengeluarkan korban yang sudah terkapar berlumuran darah. “Saat dipegang, korbannya sudah meninggal. Darahnya banyak. Lukanya pada dahi, kepala belakang, pipi kanan dan kiri robek, paha kiri lecet,” paparnya. Petugas Satlantas Polrestabes Semarang yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi. Jenazah korban yang berada di tepi jalan, kemudian dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Keterangan seorang petugas, pihak kepolisian masih

berkas dakwaan,” tambahnya. Lima tersangka legislator DPRD Kota Semarang adalah H Sriyono (57), Djunaedi (57), Ir. Purwono Bambang Nugroho (45), Sujianto (49), Drs. Hj. Elfi Zumroh Kaswati (50) dan alm. Tri Djoko Harianto (60). Kelima tersangka itu dituding telah merugikan uang negara Rp 1,7 miliar dari pos alokasi APBD Kota Semarang tahun 2003. Para tersangka sendiri dijerat dengan dakwaan yang disusun secara subsidairitas. Yakni Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU nomor 18 tahun 1999 sebagaimana telah ditambahkan dalam UU nomor 20 tahun

2001 tetang pemberantasan korupsi. Dua pasal tersebut di juncto pada Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagai tindak pidana yang dilakukan secara bersama-sama. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus yang sebelumnya ditangani Polrestabes Semarang. Dalam penanganan Jilid I, telah diseret sebanyak sembilan mantan pimpinan dewan dan anggota DPRD Kota Semarang ke Pengadilan. Sembilan dewan itu sudah dijatuhi vonis oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Tiga di antaranya adalah mantan pimpinan DPRD Kota Sema-

dari hal 1

memintai keterangan sopir truk dan sejumlah saksi. Selain itu pihak keluarga korban juga sudah dihubungi. “Sopir truk diperiksa. Pihak keluarga korban juga sudah dihubungi,” ujarnya. Pada waktu hampir bersamaan, kecelakan juga terjadi di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Pedurungan. Sebuah mobil Daihatsu H-1321-BA yang melaju dari arah barat (Johar) ke timur (Pedurungan), menabrak median jalan. Meski dalam kecelakaan tunggal itu tidak menelan korban jiwa, empat penumpang mengalami luka dan dilarikan ke RS Pantiwilasa. (fuh/b2)

Lima Pejabat........................................................................................ yang tepat untuk diserahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. “Kami sudah selesai susun dakwaan. Saya sendiri sudah tandatangani berkas dakwaan tersebut. Segera kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor,” kata Kepala Seksi Intelejen Kejari Semarang, Ardito yang juga sebagai Jaksa Penuntut Umum dalam kasus ini. Lebih lanjut, dakwaan yang disusun itu dibagi menjadi lima berkas perkara. Hal itu dilakukan dalam rangka mempermudah proses penuntutan pidana. “Satu tersangka akan ada satu berkas. Jadi ada lima

dari hal 1

Yuda penyanyi, Sonya juga nyanyi, adiknya lagi menekuni fotografi,” tuturnya. Suami dari Anti Agus Rini itu juga membeberkan, bahwa untuk mendukung anaknya dia harus menyebar 500 brosur setiap minggu. “Minta dukungan ke teman-teman, 500 brosur seminggu. Jangan lupa ketik AFI spasi Yuda kirim ke 7288, konsernya Kamis (17/10) depan,” ungkap perwira yang sejak 2010 sampai sekarang, bertugas di SPKT Polrestabes Semarang ini. (fuh/b2)

Pengendara........................................................................................... ia mengendarai sepeda motor Suzuki, H-2617-JG. Informasi yang dihimpun Barometer, kejadian itu bermula saat Ani melaju dari utara ke selatan dengan kecepatan sekira 80 km/jam. Entah apa sebabnya, sesampainya di lokasi, Ani tibatiba tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Wanita paruh baya itu terpelanting, jatuh di badan jalan. Nahas. Pada saat bersamaa, truk H-1788-A yang dikemudikan Kasmin (33), warga Tuyuhan, Pancur, Rembang melintas dari arah berlawanan. Keterangan saksi, Hendro Basuki (41), jarak yang terlalu

dari hal 1

lihat aku. Saya langsung bantah, karena yang mandang saya itu dia. Dari awal saya sudah main game kok,” paparnya. Jawaban itu ternyata membuat telapor naik pitam. Tak ayal bogem pun melayang ke arah Agus. Bukan hanya dikeroyok, dua pelaku juga menghantam tubuh Agus dengan tutup tong sampah. Sementara teman Agus, Bagus Satria Pamungkas (16), warga Jangli Gabeng tak bisa berbuat banyak lantaran takut. “Mereka langsung memukuli saya berkali-kali. Teman saya hanya diam saja,” imbuhnya. Akibatnya, Agus mengali benjol pada dahi serta mengeluarkan darah dari telinganya. Kedua laporan kasus pengeroyokan tersebut masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Bangga................................................................................................. Di tengah kesibukan dinas di Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Leo mengaku tak surut upaya untuk terus mendukung putra pertamanya yang terpilih sebagai wakil Kota Semarang dalam ajang pemilihak penyanyi berbakat itu. “Puji Tuhan, anak saya Yuda Leo Betty mewakili Semarang di New AFI. Sekarang ini konser eliminasi sebelum ke akademinya,” ungkap perwira yang pernah bertugas di

dari hal 1

dari hal 1

rang 1999-2004. Yakni, Ismoyo Subroto, Hamas Ghany dan Humam Mukti Azis. Ketiganya dijatuhi vonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Sedangkan enam lainnya adalah mantan anggota dewan dari unsur komisi C pada periode yang sama. Yaitu, Fathurrahman, Agustina Wilujeng, Santoso Hutomo, Tohir Sandirjo, Sonhaji dan Hindarto Handojo. Mereka masing-masing divonis 1 tahun penjara. Namun ditingkat kasasi, oleh Mahkamah Agung enam orang mantan anggota Dewan itu dinyatakan bebas. [nzr/b2] email : koran.barometer@gmail.com


Sufan Andy Lukman

Tak Suka Pola Pikirnya Dibatasi

12

BAROMETER Rabu, 16 Oktober 2013

SEMARANG – Berawal dari kesukaannya sedari kecil menggambar tokoh-tokoh kartun dan mengerjakan berbagai kerajinan tangan serta kegiatan kesenian, membuat seorang seniman muda Sufan Andy Lukman akhirnya memutuskan diri untuk mengabdi di dunia seni visual. Seniman 23 tahun yang biasa disapa Sufan ini adalah salah satu anak muda dengan bakat seni visual yang cukup bagus. Sufan sudah pernah menggelar pameran bersama teman-temannya di beberapa kota yang saat ini menjadi barometer seni visual kontemporer

di Indonesia, seperti di Jakarta, Yogyakarta, dan Solo. “Saya mengenal seni rupa sejak saya duduk di bangku kelas 3 SD, saat itu saya sudah suka menggambar tokoh Son Goku. Selain itu, saya mulai dikenal teman sebaya lantaran sering mengerjakan tugas kerajinan tangan dan kesenian mereka. Sejak itulah saya mulai tertarik dunia visual hingga sekarang,” tukas Sufan. Sufan lahir di Semarang 13 januari 1990. Menurut pengakuannya, dia memang sudah tertarik dengan dunia seni visual sejak kecil. Kemudian dia melanjutkannya dengan kuliah

di Unnes jurusan Seni Rupa. Sejak saat itu Sufan sering berkegiatan di kampus maupun di luar kampus. “Saya lebih memilih untuk berkegiatan di luar kampus karena tak ada batasan pada seni yang ingin saya raih. Kalau di kampus ada beberapa hal yang selalu saja membatasi pola pikir dan kreatifitas saya. Kemudian saya bergabung dengan Karamba Art Movement karena bagi saya mereka menarik,” ungkap Sufan. Selain sibuk sebagai guru honorer seni budaya di SMPN 2 Sufan juga mengisi kegiatannya dengan berbagai aktifitas lain. Saat ini dia

tengah membuat project music bersama temannya Degi. Selain itu, Sufan juga tengah mempersiapkan sebuah project seni bersama salah satu seniornya di Karamba. Pe n y u k a k a c a mat a jadul ini mengatakan kalau dalam seni rupa penuh dengan rangsangan untuk mengajak imajinasinya dalam berkarya. Sufan mengaku kalau dirinya lebih suka menggunakan cat air, baginya ada keasyikan tersendiri pada saat menggambar menggunakan cat air. (nov/b6)

Dream Theater Punya Fans Club

GAYAMSARI – Siapa sangka kalau pecinta Dream Theater masih sangat banyak di Indonesia. Bahkan para pecinta Dream Theater ini juga membuat sebuah forum sebagai ajang berbagi antar anggota di Indonesia. Namanya Indonesia Dream Theater Fans Club (IDTFC) yang berdiri sejak tahun 2009.

Tak hanya itu, IDTFC juga merambah ke kotakota lain, salah satunya adalah Semarang. sebagai IDTFC regional, Semarang cukup aktif dalam berbagi pengetahuan dan update informasi tentang Dream Theater. Sampai saat ini anggota IDTFC Semarang berjumlah sekiranya 50 anggota. “Namun itu sebagian adalah mahasiswa yang kebetulan kuliah di Seamrang. Sebagian juga bukan merupakan musisi, melainkan hanya penikmat musik Dream Theater saja. Bagi saya itu tak masalah karena sebagai apapun kita tetap berbagi informasi tentang Dream Theater,” ungkap Aditya, ketua IDTFC Semarang. IDTFC Semarang juga sering kumpul bareng untuk berdiskusi bersama. Tak hanya masalah band favorit mereka, namun mereka

Suasana acara kumpul-kumpul Indonesia Dream Theater Fans Club Semarang pada 12 Oktober lalu di Omahe Café, Semarang. (foto dok)

Kompilasi Brainstorming Metal Semarang SEMARANG – Skena metal Kota Semarang yang tergabung dalam kolektif Scattered Brains Society (SBS) membuat proyek kompilasi visual dengan menampilkan sejumlah band-band cadas lokal. Sebanyak 10 band metal Kota Semarang berkolaborasi dalam satu kompilasi DVD berjudul “Brainstorming” dengan menampilkan performa masing-masing band dalam bentuk videoklip. “Disini semua band yang tampil adalah band-band ya ng b i a sa m e ma i n ka n musik-musik extreme cepat dan keras. Dan untuk pengerjaan produksi proyek ini sendiri kami juga bekerjasama dengan salah satu sta-

siun televisi lokal Semarang,” kata Rizky Anzo Baenafi, salah satu aktivis di SBS. Dirinya menjelaskan, setiap band yang ikut kompilasi tersebut membawakan satu lagu karya cipta sendiri yang belum pernah di rilis oleh label manapun. Sementara untuk syuting produksinya sendiri, baik lokasi dan tempatnya diserahkan pada band yang bersangkutan, apakah di outdoor atau indoor. “ Tu j u a n p e m b u a t a n kompilasi ini adalah karena kami ingin menggaris besarkan bahwa Kota Semarang punya band-band handal dan mengerikan dengan genre metal,” imbuh Anzo yang juga mengelola label distro berbau extreme musik

Sekerat Daging Paha untuk Anakku ...... (3) Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba-tiba sakit keras. Demamnya sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak itu harus menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan telah menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini, dan itupun belum cukup. Ibu itu akhirnya meminjam ke sana-sini, kepada siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.

Layout: Abdus S

kepada Barometer. Adapun band metal Semarang yang ikut serta dalam kompilasi DVD tersebut, di antaranya seperti Syndrome, Radical Corps, Morbiddust, Infestation, Putrefaction, So Kill or Suicide, Removal, Propaganda, Fatal Squad, dan Damage Project. “Ini juga menjadi visi misi kami mengembangkan seni musik, khususnya musik extreme di Semarang. Sekaligus mengajak semua orang untuk ikut bergabung di skena metal Semarang, baik melalui Twitter, Facebook, atau datang langsung ke tempat kami biasa kumpul di depan Telkom Jalan Pahlawan setiap Jumat malam,” pungkasnya. (b6)

berdiskusi tentang perkembangan musik yang terjadi saat ini. Terakhir mereka menggelar gathering di Omahe café pada Sabtu (12/10) kemarin. Menurut Aditya, ajang kumpul-kumpul tersebut mereka manfaatkan untuk bersilaturahmi bersama anggota IDTFC lainnya, bahkan mengundang anggota IDTFC dari luar kota, seperti dari Yogyakarta. Dengan demikian jalinan yang terjaga dapat membuat hubungan persaudaraan antar anggota semakin kuat. “Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas fans club juga bisa memberikan kontribusi terhadap dunia musik di Semarang khususnya. Selain itu kami ingin mengajak seluruh musisi untuk saling berbagi karena semua yang menyatukan kita di sini adalah musik,” tukas Aditya. (nov/b6)

Aldella Permata Putri

Siap-siap Go Nasional di Dunia Entertainment

Aldella Permata Putri

SEMARANG – Cita-cita memang harus dipasang paling tinggi agar setiap saat dapat termotivasi untuk melakukan hal-hal yang dapat membuat cita-cita teraih. Memang dibutuhkan kerja keras untuk mewujudkannya, namun apapun pasti memiliki kesulitan dan sudah tentu memiliki jalan keluar asalkan tabah dan terus berusaha. Aldella Permata Putri mencoba untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang entertainer yang berkualitas. Aldella mengaku kalau memang tak mudah dalam mewujudkannya apalagi dalam kondisi sekarang ini yang serba instant. Banyak orang jadi en-

tertainer hilang tak lama kemudian. Dara kelahiran Semarang 8 Juli 2001 ini sudah mencoba untuk meraih cita-citanya. Sejak kelas 5 SD Aldella bergabung dengan Bayu Ramli Exist Modelling. Menurut pengakuannya dia dilatih tak hanya untuk menjadi seorang model melainkan juga menjadi seorang MC yang berkualitas. Selain itu, putri dari Titi Wulandari dan Budi Cahyanto ini juga mengikuti kursus drum dan olah vokal. Baginya semua harus disiapkan sejak lama agar pada saatnya nanti bisa benar-benar menjadi seorang entertainer yang memiliki banyak kemampuan untuk menghibur orang.

“Kalau asal terkenal sih banyak caranya, tapi kalau jadi seorang yang bermental kuat dalam dunia hiburan belum tentu semua orang bisa. Banyak sekali ajang pencarian bakat di Indonesia namun tak menjamin semua orang yang ikut di dalamnya dapat bertahan untuk menjadi seorang entertainer,” tukas Aldella. Menurut Siswi kelas 1 SMPN 21 Semarang tersebut, orang tuanya sangat mendukung apa yang diinginkan oleh Aldella. Bahkan sampai-sampai sang ayah ingin mendaftarkan Aldella ke agency di Jakarta. Namun niat sang ayah kandas lantaran sang ibu tak mengijinkannya. (nov/b6)

Ketika Gayung Jadi Orkestra Musik Kampung MANGKANG- Ide kreatif bisa muncul dalam kondisi apa saja. Bahkan sejumlah gayung yang biasanya hanya nongkrong di bak kamar mandi tiba-tiba menjelma sebagai alat musik rancak. Mereka berusaha mengomposisikan bunyi perkakas rumah tangga dengan improvisasi sekenanya. Alhasil, komposisi bunyi tersebut menarik perhatian massa. Gang-gang perkampungan berjubal warga dengan wajah bahagia. Gema takbir--dilatari arransemen bunyi massal seperti gayung serta perkakas rumah tangga itu--menjadi orkestra yang membikin bulu kudu merinding. Demikian kreativitas Ikatan Remaja Masjid Jami’ Asy Syafi’iyah (IRMASYA)

Kauman Mangkang Wetan saat menggelar Lomba Takbir Keliling, Senin (14/10) malam. Semarak takbir keliling tersebut dihelat dalam rangka memeringati Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriyah yang jatuh pada 15 Oktober 2013. Patut mendapat apresiasi positif, ketika sekelompok pemuda mampu melahirkan ide-ide kreatif yang mengagetkan. Lomba takbir tersebut diikuti oleh sejumlah perwakilan dari mushola, pondok pesantren, serta remaja RT se-Kelurahan Mangkang Wetan. Setiap kelompok peserta berusaha menampilkan kreativitas kesenian bernuansa islami. Ketua panitia, Malik, mengatakan lomba

takbir keliling ini digelar atas kerjasama antara Remaja Masjid dengan para donatur Kelurahan Mangkang Wetan. “Lomba ini akan diambil juara I, II, III, Juara Harapan I dan II. Para peserta yang menjuarai akan mendapat hadiah uang pembinaan, dan trophy kejuaraan bergilir Kelurahan mangkang Wetan,” tandas Malik. Adapun penilaian dalam lomba takbir tersebut berdasarkan dari kekompakan mengumandangkan takbir, keserasian seragam dan kreativitas maskot masingmasing perwakilan. “L omba takbir keliling ini, diikuti oleh kelompok atau secara beregu. Sedikitnya terdaftar 15 regu. Pawai mengambil Start dan

Finish di pelataran Masjid Jami’ Asy Syafi’iyah Kauman,” terangnya. Takbir keliling dilakukan dengan menyusuri Jalan Kauman menuju Jalan Kyai Gilang Mangkang Kulon. Diperkirakan, arak-arakan ditempuh dengan jarak 3 kilometer. Lebih lanjut dikatakan Malik, kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan malam takbiran Idul Adha dan menjalin silaturahmi antar desa dan masyarakat se-Kelurahan Mangkang Wetan. “Sementara penyerahan piala dilaksanakan setelah berakhirnya Takbir Keliling di Masjid Jami’ Asy Syafi’iyah Kauman oleh Mu’alim KH Chumaidi Toha.” tandasnya. Tergambar kegembiraan

mereka dalam raut wajah ceria saat mengumandangkan takbir, ada juga beberapa peserta yang membawa alat rebana atau alat drum band. Bahkan apapun peralatan asal bisa dipukul, menjadi pemandangan unik. “Misalnya saja bekas botol air mineral, peralatan rumah tangga hingga gayung kamar mandi menjadi alat tetabuhan. Hehehe, ada-ada saja,” ujarnya. Lahir pula berbagai karya seni “maskot” yang beraneka ragam bentuk, ada replika masjid, ka’bah, kambing, unta, dan masih banyak lainnya. “Ya, semoga saja keceriaan para pemuda di kampung kami menjadi rihlah dari penatnya keseharian hidup,” pungkasnya. (vie/b2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.