KORAN BAROMETER EDISI RABU 18 JUNI 2014

Page 1

HARGA :

Rp

1.000,-

Lugas, Berani dan Independent

RABU, 18 JUNI 2014

Dituding Rugikan Rp 102 Miliar

ARISTA MINTA AUDIT POLISI

SEMARANG - Kuasa hukum tersangka kasus penipuan bermodus investasi seragam batik, Arista Kurniasari dan Yohanes Onang Supitoyo terbelalak mengetahui dugaan kerugian yang dilakukan tersangka senilai Rp 102 miliar. Oleh karena itu, lawyer dari Biro Bantuan Hukum Kelompok Pelayanan Sosial (KPS) Semarang, Koesmartono meminta penyidik Polrestabes Semarang segera meminta audit kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu dilakukan agar diketahui secara detail berapa uang yang sudah masuk ke rekening Arista. “Kami berharap Polrestabes Semarang segera meminta audit BPK serta menyelesaikan kasus ini secara transparan,” terangnya kepada wartawan, Selasa (17/06). Sebab berdasarkan bukti transfer di rekening Arista, lanjutnya, uang yang masuk dari rekanan pemodal bisnis batik itu hanya Rp 4,5 miliar. “Maka dari itu, kami kaget sekali kok sampai sejumlah Rp 102 miliar,” imbuhnya. Menurut kuasa hukum tersangka, Wahyu Rudi Indarto, kasus tersebut bermula ketika Arista dan rekannya, Dwi Handayani Jurito sepakat untuk bisnis Alat Tulis

BERLANGGANAN HUB. : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777

Korupsi Semarang Pesona Asia

MENGALIR KE REKENING PEJABAT PEMKOT

Ontran-ontran program “Semarang Pesona Asia” meninggalkan jejak pidana korupsi. Bahkan program gagal ini dimungkinkan menyeret tersangka. Aliran dana diduga mengalir ke rekening oknum pejabat Pemkot Semarang.

SEMARANG - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang diminta segera melibatkan tim audit dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pada program Semarang Pesona Asia (SPA) Kota Semarang 2007. Tanpa hal itu, penyelidikan yang dilakukan sama saja bohong. Hal itu diungkapkan Koordinator Gempar Jawa Tengah, Widjayanto. Menurutnya, Kejari segera melayangkan surat permohonan audit investigasi ke BPKP terkait dengan penggunaan dana APBD maupun sumbangan dana dari pihak ke tiga (swasta). Pasalnya muncul indikasi adanya penyelewengan dengan tidak dimasukkaannya dana tersebut ke kas daerah. “Harus segera meminta audit investigasi dari BPKP atau badan audit publik. Tanpa hal itu tidak ada artinya. Kejari kan bukan pengaudit,” terangnya kepada Barometer, Selasa (17/06) Pelaksanaan audit tersebut dilakukan untuk mengetahui kerugian keuangan negara. Bila memang terbukti adanya pengumpulan dana dari pihak ketiga (swasta) yang tidak dimasukan dalam

Baca Arista Minta...hal ..hal 7

Gembok Dijebol, 42 CCTV Digondol Maling SALATIGA – Sebanyak 42 unit CCTV dan monitor di Toko ‘Blitz’ di Jalan Veteran No 4, Salatiga, digasak maling, Selasa (17/6) pagi. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 120 juta. Baca Gembok Dijebol...hal 7

Kulakan Miras Oplosan Kepergok Polisi

Baca Mengalir....hal 7

Macet, 18 Kasus Korupsi Dicuekin SEMARANG- Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Kolusi Korupsi dan Nepotisme(KP2KKN) Jawa Tengah bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat sebanyak 18 kasus korupsi di Jateng, macet. Sederet kasus korupsi tersebut terkesan “dicuekin” oleh Kejaksaan Tinggi Jateng. Sebab, tindak lanjut penanganan sejumlah kasus tersebut tidak jelas. Tentu saja, perjalanan proses hukum terhadap kasus-kasus

tersebut mangkrak tak terurus. Hal tersebut mencuat setelah dilakukan audiensi di Kejaksaan Agung (Kejagung) belum lama ini. Sekretaris KP2KKN Jateng Eko Haryanto mengatakan, pihaknya telah mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan kasus korupsi di Jawa Tengah tersebut. “Sedikitnya ada 18 kasus korupsi di Jateng macet,” ungkap Eko kepada wartawan, Selasa (17/6). Baca Macet, 18 Kasus....hal 7

Camat Semarang Selatan Tersangka

Ratusan liter minuman keras oplosan dan belasan botol miras berbagai merek yang berhasil diamankan Polsek Bae. Foto: BAROMETER

KUDUS- Operasi Cipta Kondisi 2014 yang digelar menjelang bulan puasa oleh Polsek Bae, berhasil mengamankan ratusan liter minuman keras oplosan dan belasan botol miras berbagai merek. Sedangkan pemilik barang haram tersebut, diajukan ke pengadilan untuk disidangkan dalam perkara tindak pidana ringan (Tipiring). Baca Kulakan Miras...hal 7

Truk Sayur Dicolong Maling KUDUS- Semakin mendekati Lebaran 2014, tingkat pencurian di wilayah Kabupaten Kudus semakin mengkhawatirkan. Kemarin (17/6), sebuah truk Isuzu Elf bernomor polisi K 1857 BB raib digondol pencuri. Truk milik Sutiarti Siti Aisyah (70) asal Desa Ploso RT 02/ RW 03, Kecamatan Jati tersebut, diparkir di halaman rumah milik tetangganya. Baca Truk Sayur...hal 7

Kebakaran di Rumah Sakit

ADA sebuah rumah sakit umum tertimpa bencana kebakaran. Sesudah api berhasil dipadamkan, anggota barisan pemadam kebakaran melapor kepada direktur rumah sakit itu. Baca Kebakaran...hal 7

SEMARANG - Camat Semarang Selatan, Kota Semarang, Sutrisno ditetapkan tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jateng.

Penetapan tersangka tersebut menyusul setelah Camat tersebut diduga melakukan pencaplokan tanah di Dusun Gamasan RT 04 RW 02, Kecamatan Bandungan, Kabupat-

en Semarang. Camat tersebut berupaya menguasai tanah tanpa seizin pemilik. Kemudian mendirikan bangunan mewah di lokasi tersebut tanpa izin dan Baca Camat Semarang...hal 7

Jualan Obat Kuat Miliaran, Utami Terseret Hukum

SEMARANG - Seorang pemilik toko kelontong di Pasar Buntu, Banyumas, Utami, harus terseret hukum lantaran menjual obat kuat tradisional. Wanita yang sudah empat tahun sejak

Bisnis Proyek Mal, Tertipu Rp 100 Juta

SEMARANG- Alih-alih berbisnis kerjasama di bidang proyek pembangunan mal, Masduri (49), warga Jalan Mangunharjo Baca Bisnis Proyek...hal 7

WAKIL KEJAGUNG MANGKIR SIDANG PRAPERADILAN

SEMARANG - Sidang pertama gugatan praperadilan yang dilayangkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atas penanganan kasus dugaan korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri Kabupaten Karanganyar senilai Rp 18,4 miliar ditunda karena perwakilan Kejagung sebagai tergugat tidak datang.

2009 hingga 2013 mencari nafkah dari menjual obat di toko kelontong tersebut, terjerat hukum karena sejumlah obat dagangannya diduga ilegal. Baca Jualan Obat...hal 7

Maia Estianty

Pamer Nilai dan Dampingi Wisuda El Rumi BERBEDA dengan Al Ghazali yang ambisi berkarir atau Dul Jaelani yang lebih serius bermusik, El Rumi ingin menjalani dua bidang sekaligus. Ia ingin sukses sebagai artis dan juga di bidang pendidikan. Terbukti, El berhasil menuai prestasi di sekolahnya. Hal ini terungkap lewat daftar nilai yang diunggah ibunya, Maia Estianty, di Instagram. “Lulus,” ujar Maia.

“Nilai @elrumi1 ...Proud of you Son (Bangga padamu, putraku).” Pelajar SMP Bakti Mulya tersebut meraih nilai rata-rata 8. Hanya satu yang mendapat kurang dari 8 yakni untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Maia yang merasa bangga juga menemani El saat wisuda. Ia memamerkan foto kekasih Amanda Manopo itu sedang memakai toga. Putra kedua Maia dan Ahmad

Dhani itu juga terlihat bangga atas kelulusannya. Ini sebuah prestasi mengingat El sebelumnya sibuk syuting sinetron. Bahkan kesibukan tersebut membuat El sempat dirawat di rumah sakit. Diduga ia kelelahan dan menderita penyakit demam berdarah.. (*/wowkeren)

Baca Wakil Kejagung...hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.