Pejabat Pemprov Dituntut 5 Tahun Korupsi Pengadaan Kapal DKP Jateng SEMARANG – Dua pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, Nugroho Joko Kresnanto dan Hayuning Lestantut dituntut pidana
Jumat, 18 Oktober 2013
Baca Pejabat...hal 11
3 Tahun Kaki Membusuk, Trya Ingin Sekolah Lagi Trya Desita (10) hanya bisa terbaring di tempat tidurnya dan merasakan sakit di bagian kaki sebelah kirinya. Dia telah 3 tahun terbaring akibat tertabrak truk ketika Trya hendak pulang ke rumahnya.
PUTRI dari pasangan Sukardi dan Nur Aniah tersebut tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya dikarenakan kaki kiri gadis pintar ini mengalami luka parah. Bahkan akibatnya, kaki gadis mungil ini bengkok dan membusuk. Ayah Trya Desita, Sukardi (53), warga Desa Ngentak, Salatiga, Jawa Tengah, sehari - hari hanya bekerja sebagai tukang parkir di sebuah toko kelontong
di Jalan Sidodadi, Kota Salatiga. Sedangkan Nur Aniah (40) Ibu dari Trya Desita bekerja sebagai buruh cuci baju-baju milik tetangga. Penghasilan yang tak menentu membuat kedua orang tua Trya Desita tak mampu membawa Trya ke rumah sakit untuk berobat. ‘’Dulu sudah pernah dibawa ke rumah sakit, tapi cuma beberapa minggu saja, kami sudah tak punya biaya lagi
mas.’’ ujar Sukardi. Pada saat kejadian 3 tahun silam, Trya Desita menginjak kelas satu Sekolah Dasar. Luka di kakinya, bagian tumitnya menghitam dan membusuk mengakibatkan dia tidak bisa berjalan lagi. Trya Desita tercatat sebagai Siswi SD Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Baca 3 Tahun...hal 11
Trya Desita, tiga tahun terbaring di tempat tidur. Foto: eko/barometer
Dituding Korupsi
Dekan FH Undip Meradang
Ancam Lapor Balik
Kondisi mobil yang terlibat tabrakan karambol. Foto: eko/barometer
Ban Meletus, Bus Tabrakan Karambol UNGARAN - Kecelakaan karambol antara tiga kendaraan bermotor terjadi di Jalan Raya Bawen - Salatiga, Kamis sore (17/10). Kejadian bermula dari
meletusnya ban bus PO Sari H 1450 AB yang sarat penumpang dari arah Salatiga menuju Terminal Bawen. Sesampainya di tikungan, tepatnya
Baca Ban Meletus...hal 11
Ambil ATM, Motor Diembat Maling SEMARANG - Pencuri sepeda motor tentu berupaya dengan berbagai cara untuk mewujudkan keinginannya. Sudah terkuci pun bisa disikat, apalagi tak terkunci. Terlebih lagi kunci motor masih nyantol. Baca Ambil ATM...hal 11
BAPAKNYA TEWAS DITEMBAK
LSM: Kami Siap Saja!
100 meter dari Banaran Cafe, badan bus oleng dan tidak terkendali hingga akhirnya menabrak sepeda yang melaju dari
Prof Dr Yos Johan (kanan), Untung Dwi Hananto MH (tengah), Sularto (kiri) selaku ketua panitia pengadaan barang. Foto: Nawang/barometer
SEMARANG – Dekan Fakultas Hukum Undip Prof Dr Yos Johan marah besar akibat dituding terlibat kasus dugaan korupsi Rp 4 miliar rupiah dalam proyek pembangunan gedung perpustakaan dan ruang dosen di kampus Undip Tembalang.
SEMARANG – Menanggapi laporan pencemaran nama baik yang akan dilakukan jajaran fakultas Hukum Undip, Davis Setiawan Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Tinggi Hukum mengaku siap mengikuti proses hukum yang akan berjalan. Hanya saja, dia mengingatkan jika tengah mengumpulkan bukti lain. “Kami sudah menerima info bakal ada laporan balik. Kalau kami Baca LSM : Kami...hal 11
Baca Dekan...hal 11
Sajam FPI Sudah Dipersiapkan SEMARANG – Dua terdakwa dari Front Pembela Islam (FPI) Parakan Temanggung mengakui mendapatkan dua bilah senjata tajam (Sajam) dari
Windy Aryadewi
Konsen Didik Anak Ngantar Sabu, Intel Polisi Difabel Baca Sajam FPI...hal 11
5 Anak Dapat Sekolah Gratis
Diupahi Rp 300 Ribu SEMARANG – Anggota Intelkam Polda Jateng, Rahmad Sutopo mengaku diberi uang tambahan atau tips sebanyak Rp 300 ribu tiap kali mengirimkan sabu ke Mantan Komandan Pangkalan Angkatan Salah satu terdakwa FPI, Sony Hariyono memeluk tokoh FPI yang hadir dalam persidangan. Foto: Nazar/barometer
Baca Ngantar Sabu...hal 11
SUNGGUH mulia sosok yang satu ini. Namanya Windy Aryadewy. Berprofesi sebagai penasehat hukum tidak cukup untuk membantu sesamanya. Selain bertugas utama membantu masyarakat untuk mencari keadilan, dia juga
Baca Konsen Didik.....hal 11
Kim Kardashian Istri Soleh saat menerima santunan di Hotel Patra Jasa. foto: fais
SEMARANG - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI memberi penghargaan kepada Soleh (33), penjaga proyek rel ganda yang tewas ditembak. Kelima anak Soleh diberikan santunan biaya pendidikan hingga lulus SMA. Baca Bapaknya Tewas..hal 11
LAYOUT : SOEPRIE
Cincin Tunangannya Dilelang Rp. 7 Miliar PERNIKAHAN Kim Kardashian dan Kris Humphries resmi berakhir Juni 2013 lalu. Kris pun menjual cincin tunangan yang pernah menjadi milik Kim lewat tempat lelang Christie’s di New York, Selasa (15/10). Cincin berlian Lorraine Schwartz 16,21
karat ini ditawarkan dengan harga awal USD 200 ribu (Rp 2,3 miliar). Cincin itu akhirnya terjual seharga USD 620 ribu (Rp 7 miliar). Namun, pembeli tersebut harus mengeluarkan total uang sebanyak USD
Tetesin Es Cendol
PADA suatu hari, anak Sardot yang bernama Srintil dari pagi mondar-mandir di depan rumahnya. Ternyata Srintil mengunggu penjual es cendol. Dan saat tukang es cendol datang Srintil lekas berlari menghampiri si Baca Tetesin...hal 11
Baca Cincin.....hal 11
email : koran.barometer@gmail.com
2
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Pemkot Sembelih 16 Sapi, 42 Kambing SEMARANG – Pemkot melalui Korpri Kota Semarang, Kamis (17/10) menyembelih hewan Qurban 16 ekor sapi dan 42 ekor kambing. Penyembelihan dilakukan tempat parkir depan Masjid Al Khusuf kompleks Balaikota. Prosesi penyembelihan dipimpin langsung Plt Wali Kota Hendrar Prihadi, dan dihadiri muspida, para pimpinan SKPD, serta perwakilan organisasi wanita. Harini Krisniati selaku Ketua Panitia Penyembelihan hewan qurban menjelaskan, seluruh hewan Qurban yang terkumpul berasal dari berbagai SKPD di Pemkot. “Dari total hewan Qurban yang kita sembelih itu, akan kita distribusikan ke 4.000 penerima, yakni masyarakat sekitar Balaikota, kaum duafa, para penyapu jalan, fakir miskin dan PNS golongan I juga II yang tersebar di 16 kecamatan se-Kota Semarang, terang Harini, kemarin. Dibandingkan tahun lalu, tambahnya, jumlah hewan Qurban ini mengalami kenai-
SEMBELIH SAPI. Plt Wali Kota Hendrar Prihadi menyembelih sapi hewan Qurban Pemkot Semarang, kemarin. (FOTO : BOWO/BAROMETER)
kan. Pada tahun lalu, jumlah hewan Qurban hanya delapan ekor sapi dan 23 ekor kambing. Sementara itu, Plt Wali Kota Hendrar Prihadi mengungkapkan hikmah atau makna yang tersirat dalam Idul Qurban. “Idul Qurban itu untuk meneguhkan keimanan dan keikhlasan selain bermakna sosial,” jelasnya. Lebih lanjut, Hendi menuturkan, yang bisa dipetik dari Idul Qurban adalah rasa sosial dengan sesama. “Hal ini diwujudkan mereka yang mampu dan berkecukupan rezeki dilatih memiliki kepekaan dan tolerensi terhadap sesama khususnya warga kurang mampu” tandasnya. Terakhir Plt Wali Kota berharap agar pendistribusian dari penyembelihan hewan Qurban ini dapat tepat sasaran dan tepat guna yakni bagi warga yang benar-benar membutuhkan. Pihaknya pun meminta panitia untuk berkoordinasi degan camat dan lurah se-Kota Semarang. [abe/b3]
15 Juta Buruh Pilih Ganjar Saat Pilgub
Perlu Persamaan Persepsi KKOP SEMARANG – Komisi A DPRD Kota Semarang mendorong adanya persamaan persepsi antara Pemkot, Penerbad, Angkasa Pura dan Departemen Perhubungan terkait Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP). Persamaan persepsi ini dinilai sangat penting guna mnegantisipasi terjadinya pro kontra keluarnya perijinan pembangunan bangunan bertingkat di Kota Semarang. Dengan adanya persamaan persepsi itu, ke depan bisa saling menguntungkan, termasuk dalam hal perkembangan investasi. Sementara dalam waktu yang sama, perkembangan teknologi pesawat terbang juga mengalami kemajuan pesat. Kemajuan itu membuat operasional pesawat terbang lebih mudah dan dengan KKOP yang lebih sempit pula. “Namun dengan semakin menjamurnya gedung bertingkat yang tak terkontrol, dikhawatirkan akan berdampak pada keselamatan penerbangan bandara lantaran terhalang ketinggian bangunan,” terang Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang Wisnu Pujonggo, usai menggelar rapat dengan BPPT Kota Semarang, kemarin. Wisnu menambahkan, hal itu terjadi karena belum adanya persamaan persepsi antar instansi. Untuk itu, pihaknya berencana menggelar pertemuan antara Pemkot, Penerbad, Angkasa Pura, dan Departemen Perhubungan dalam waktu dekat. Jika berdasar pada PP No 28 Tahun 2008 tentang Kawasan Operasional Penerbangan, aturan terkait KKOP didelegasikan ke pemerintah daerah (Pemkot/Pemkab). Namun yang menjadi persoalan di Kota Semarang, pengelola bandara dipegang Penerbad, sementara operasional penerbangan wewenang Angkasa Pura. “Hal ini membuat pengusaha yang akan berinvestasi di Kota Semarang kebingungan. Rekomendasi dari institusi mana yang bisa diajukan guna pembangunan gedungnya. Apakah Pemkot berdasar PP No 28, Penerbad atau Angkasa Pura?” jelas Wisnu. Pernyataan serupa diungkapkan Wing Wiarso, Kabid Perijinan Pembangunan BPPT Kota Semarang. Karena tidak ada kejelasan tersebut, kata dia, banyak investor yang akan menanamkan modal di Kota Semarang terutama untuk pembangunan infratsruktur bangunan bertingkat mundur atau memindahkan ke kota lain.[abe/b3]
Gubernur dan PWNU Tolak Ahmadiyah Dibubarkan SEMARANG - Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jateng dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersepakat tentang ketidaksepakatannya tentang pembubaran Ahmadiyah yang dinilai menyimpang oleh sejumlah kelompok masyarakat. Jika selama ini dianggap terjadi penyimpangan dalam ajaran Ahmadiyah, lembaga tersebut tidak harus dibubarkan tetapi cukup dibina agar tidak menyimpang. Gubernur bahkan menyatakan, sepakat dengan sikap PWNU Jateng yang juga menolak adanya upaya dari kelompok-kelompok tertentu untuk membubarkan Ahmadiyah. Menurutnya, penanganan masalah Ahmadiyah di Jateng cukup bagus, khususnya cara yang dilakukan oleh PWNU Jateng yaitu dengan mengajak para pengikut Ahmadiyah untuk dialog. “Apalagi Ahmadiyah sebenarnya ada sebelum NKRI lahir, dan Ahmadiyah juga tidak menentang Pancasila. Sehingga tidak ada alasan kuat untuk bisa membubarkan lembaga keagamaan tersebut, “ ucap Ganjar kepada wartawan di ruang kerjanya usai menerima pengurus PWNU Jateng, Kamis (17/10). Ketua Dewan Tanfidz PWNU Jateng Abu Hafsin dihadapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, PWNU Jateng tidak akan merekomendasikan adanya upaya pembubaran Ahmadiyah, seperti yang sudah dilakukan beberapa provinsi lain seperti di Jatim dan Jabar. Menurut Abu Hafsin, ada sejumlah alasan mengapa PWNU menolak membubarkan Ahmadiyah dan cenderung memilih jalan dialog untuk menyelesaikan perbedaan prinsil keagamaan di lingkungan Ahmadiyah dengan umat Islam lainnya. Selain tidak menolak asas Pancasila dan mendukung NKRI, Ahmadiyah juga memiliki jaringan kuat di seluruh dunia. Sehingga jika Indonesia membubarkan kelompok Ahmadiyah, dikhawatirkan Indonesia juga akan terkena dampak secara internasional dan tidak menutup kemungkinan bisa dikucilkan. PWNU Jateng menilai soal keagamaan itu merupakan ranah dari pemerintah pusat, sehingga tidak tepat jika pemerintah daerah ikut-ikutan mengambil kebijakan terkait dengan soal agama, seperti mengeluarkan peraturan Gubernur (Pergub) pembubaran Ahmadiyah. Soal adanya perbedaan pandangan soal agama, dan Ahmadiyah dianggap menyimpang, menurut Abu Hafsin, tugas pemerintah daerah adalah melakukan pembinaan terhadap kelompok tersebut. Kalau ada yang menyimpang harus dituntut ke jalan yang benar, jangan justru dikasari. [roy/b3] Layout :Abdus S
Buruh Minta UMK Rp 5 Juta/Bulan
SEMARANG- Tidak terima ditantang Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo perihal nominal UMK Jateng 2014, Para buruh yang tergabung dari berbagai serikat buruh di Jawa Tengah menuntut kenaikan UMK Jateng sebesar Rp5 juta per bulan. Meski sebelumnya buruh meminta untuk UMK Jateng 2014 sebesar Rp3 juta perbulan, namun kini tuntutan yang lebih tinggi itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnaketransduk) Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (17/10). Para buruh kemudian diterima oleh Pelaksana tugas (Plt)
Kepala Disnaketransduk Jateng, Wika Bintang di aula lantai IV. Sejumlah serikat pekerja yang ikut dalam aksi tersebut antara lain, Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN). Dengan membawa berbagai atribut tuntutan para buruh pun meneriakkan yel-yel
aliansi mereka. Koordinator Umum Aliansi Gerbang, Nanang Setyono, mengatakan, pihaknya menaikkan tuntutan UMK 2014 menjadi Rp5 juta per bulan, menjawab tantangan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. ”Ganjar Pranowo menantang kami jangan hanya menuntut UMK Rp3 juta, tapi Rp5 juta. Untuk itu kami minta UMK 2014 senilai Rp5 juta per bulan,” katanya. Dia meminta kepada Plt Kepala Disnaketransduk Jateng, Wika Bintang supaya bisa memenuhi permintaan Gubernur Jateng itu.”Pokoke kami minta UMK 2014 senilai Rp5 juta per bulan,” tandasnya. Ancam mogok makan Para buruh pun mengancam
bila tuntutan tidak dipenuhi, akan menggelar demonstrasi dengan mengerahkan sekitar 10.000 buruh dari seluruh Jateng. ”Para butuh juga akan menggelar aksi mogok makan,” imbuhnya. Selain itu, mereka juga menolak keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) No. 9/2013 yang mengatur penetapan UMK berdasarkan produktifitas pekerja/buruh. ”Sejak awal buruh menolak Inpres ini, karena merugikan buruh,” tukas Nanang. Aktivis Gerbang, Prabowo Luh Santoso berharap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berpihak kepada kaum buruh. ”Sekitar 15 juta buruh Jateng memilih Ganjar pada Pilgub Jateng 2013,” tandas dia.
Menanggapi tuntutan itu, Plt Kepala Disnaketransduk Jateng, Wika Bintang, tidak bisa menjanjikan, karena posisi pemerintah berada di tengah buruh dan pengusaha. ”Penetapan UMK tidak mudah, penuh dengan perhitungan. Pemerintah ingin membahagiakan semua pihak, buruh dan pengusaha,” ujar dia. Jawaban itu tidak memuaskan buruh, sehingga jalannya pertemuan berlangsung tegang, karena tidak ada titik temu, para buruh ke luar meninggalkan ruang pertemuan. Sambil berjalan buruh mengumbar caci makian kepada Plt KepalaDisnaketransduk Jateng, Wika Bintang. ”Bu Wika tidak tegas, pengecut,” teriak buruh.[roy/b3]
Hanik Khoiru Sholikah: Ke mana Uang Parkir? 2014, Ganjar Siapkan Kartu Nelayan dan Petani
SEMARANG – DPRD Kota Semarang mempertanyakan arah setoran uang hasil penarikan parkir di wilayah atau titik parkir tepi jalan umum yang menjadi sudah ditetapkan sebagai titik larangan untuk parkir. Sebagaimana diketahui, di Kota Semarang terdapat sejumlah titik yang dilarang untuk digunakan sebagai parkir tepi jalan umum. Di antaranya Jalan Pemuda, Bundaran Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, dan Bundaran Simpang Lima. Namun kenyataan di lapangan, hingga saat ini titik-titik tersebut masih digunakan untuk parkir tepi jalan umum. “Juga ada juru parkirnya atau petugas parkir yang menjaga titik-titik tersebut. Secara otomatis, ketika mereka berjaga di titik itu, ada kendaraan yang di parkir, dan tentunya juga ditarik. Pertanyaan saya, ke mana uang hasil penarikan parkir itu?” terang anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Hanik Khoiru Sholikah, kemarin. Politisi asal PDI Perjuangan itu menambahkan, jikalau titik-titik tersebut dilarang digunakan untuk parkir tepi jalan umum, seharusnya tidak ada kegiatan parkir, yang ada adalah petugas yang menertibkan titik tersebut. Jika ada petugas yang menjaga dan melakukan penarikan
atas kendaraan yang parkir di titik itu, maka jelas itu melanggar. Selain itu, kata Hanik, karena lokasi-lokasi atau titik-titik tersebut masuk dalam titik larangan parkir, maka secara otomatis tidak ada setoran parkir ke PAD Kota Semarang dari lokasi itu. Lalu hasil penarikan parkirnya, kata dia, disetorkan kemana? “Jelas-jelas titik itu di larang, ya tidak ada setoran ke PAD dari hasil parkir di titik-titik tadi. Tapi di lapangan kan kenyataannya berbeda, ada aktifitas parkir di situ. Petugas parkir juga ada. Mereka pakai rompi yang menandakan sebagai juru parkir. Terus hasilnya disetorkan ke mana?” tanya Hanik. Pihaknya berharap, Dishubkominfo lebih jelas dan tegas lagi dalam mengelola parkir tepi jalan umum di Kota Semarang. Jika memang titik tersebut masuk wilayah larangan parkir, mestinya ada petugas Dishub yang melakukan penertiban di wilayah atau titik itu. Paling Mahal Ungkapan senada dikatakan Danur Rispriyanto, anggota Komisi B lainnya. Bahkan dalam hitungannya, tariff parkir di Kota Semarang paling tinggi dibanding kabupaten atau kota lain di Jawa Tengah. “Kalau di kabupaten atau kota
lain di Jawa Tengah itu jelas. Karcisnya juga jelas berikut ada perda di dalamnya. Di Kota Semarang, rata-rata petugas parkir tepi jalan umum tidak memberikan karcis tanda parkir kepada para pengguna jasa parkir. Bahkan tarif atau biaya parkir yang dibebankan ke pengguna jasa parkir, hanya dalam bentuk lisan yang disampaikan petugas parkir,” terang Danur. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang ini menambahkan, karena tidak ada karcis tanda parkir itulah, membuat tariff parkir seperti tidak pernah diatur. Bahkan menurutnya, yang menentukan tariff parkir adalah petugas parkir itu sendiri. “Contoh kecil ya di Pandanaran. Tidak sedikit pengguna jasa parkir yang mengeluhkan tariff parkir ini ke saya langsung. Selain mengeluhkan tarifnya, mereka juga mengeluhkan penarikan parkir yang tidak menggunakan karcis tanda parkir,” ungkap Danur. Pihaknya berharap, Dishubkominfo selaku SKPD yang mengelola parkir di Kota Semarang, lebih tegas lagi dalam mengatur. Termasuk melakukan pendataan ulang titik-titik potensi parkir di Kota Semarang. Tujuan akhirnya untuk peningkatan PAD Kota Semarang.[abe/b3]
SEMARANG – Memasuki anggaran tahun 2014, sejumlah program di era kepemimpinan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo akan segera dimaksimalakan. Salah satunya adalah janji Ganjar untuk meluncurkan kartu nelayan dan petani dengan tujuan memberikan kemudahan bagi keduanya dalam mendapatkan pupuk dan juga solar. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, untuk tahap pertama program kartu ini menyusun data jumlah petani berikut luasan lahan dan nelayan beserta jumlah kapal. Ia menjelaskan, kartu petani dimaksdukan untuk menjamin petani di Jateng mendapat pupuk. Begitu juga. Kartu nelayan menjamin mereka mendapat solar untuk menjalankan kapalnya. “Tapi setelah kita cek, data petani dan nelayan tidak ada,” katanya, di ruang kerjanya, Kamis (17/10). Data tersebut penting untuk memastikan kuota pupuk di Jateng memenuhi kebutuhan petani. Ganjar juga sedang memikirkan apakah kartu petani akan diberikan untuk setiap petani, ataukah dikelola per kelompok tani. Jika per petani, nomor register kartu harus berisi kode-kode berdasarkan kabupaten kota, kecamatan, desa, dan kelompok mana. “Jadi
dengan hanya melihat kartu, kita tahu petani ini dari mana dan bisa dicek berapa luas tanahnya. Register itu akan ter-up date setiap kali mengambil pupuk sehingga tidak ada yang mengambil melebihi jatah,” jelasnya. Dengan kartu petani, maka tidak ada lagi kebocoran pupuk ke luar daerah. Sistem distribusi bisa diawasi dengan mudah dan transparan. Menjawab masalah kuota yang nantinya diprediksi lebih rendah, ia menjawab, Jateng bisa minta tambah kuota asal bisa menunjukkan data lengkap. “Ora iso dolanan meneh. Distribusi yang mau nyolong ketok. Selama ini pupuk urea itu merembes ke mana-mana. Banyak dipakai pabrik lem, bahkan tambak juga pakai urea,” ungkapnya. Untuk kartu nelayan, kemungkinan tidak per nelayan. Tapi per kapal. Sistem ini sudah diterapkan di beberapa derah lewat kartu HNSI. “Tapi HNSI baru ada di lima daerah. Nah kita akan sinergikan dan perluas,” katanya. Rencana kartu ini direspon baik oleh SKPD terkait. Dinas Perkebunan bahkan sudah menyatakan siap melaksanakan. Namun Ganjar meminta Disbun menunda dulu sampai sistem dan data benar-benar siap.[roy/b3]
Polemik Bandara Ahmad Yani Rampung SEMARANG- Lambatnya pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang telah digagas semenjak kepemimpinan dua Gubernur Jateng sebelumnya, kini telah menemui titik terang. Di era Gubenur Ganjar Pranowo permasalahan lahan serta alotnya negosiasi telah selesai dan tinggal menunggu proses penandatanganan di Kemenhan. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, permasalahan seputar lahan dan negosiasi pengembangan bandara sebenarnya dikarenakan proses komunikasi anatara pihak Angkasa Pura I dan Kementerian Pertahanan sehingga pihaknya memfasilitasi hal itu. “Maka saya senang karena hari ini telah menuai kesepakatan. Kalau clear maka Harapannya Senin surat kesepakatan telah dikirim meja Kemenhan dan Selasa sudah sampai
ke Kementerian Keuangan, maka terhitung Jum’at sudah beres, “ kata dia usai mengadakan pertemuan kesepakatan dengan pihak Angkasa
Pura I dan Kemenhan di Gedung Berlian, Kamis (17/10). Ia memaparkan, selanjutnya tinggal menunggu penandata-
nganan Kerja sama Pemanfaatan (KSP) dari pihak Angkasa Pura dan Kodam. Setelah terjadi KSP ini maka tahapan selanjutnya pembangunan bandara ini akan langsung dilelang dan dikerjakan pembangunannya. Untuk waktu pengerjaannya, Ganjar mengungkapkan bahwa diprediksi akan sesuai dengan rencananya telah ditentukan yaitu pada tahun 2014 dengan kisaran anggaran ditaksir mencapai Rp 1,5 triliun. Ganjar pun menyerahkan penyelesaian kompensasi pembangunan itu kepada pihak Angkasa Pura I, tentang bagaimana teknis dan besaran nilainya. “Permasalahan itu (kompensasi-red) sebenarnya yang menyelesaikan Angkasa Pura kepada pihak Kodam dan Penerbad. Kita sebenarnya memfasilitasi saja, mau berapa pun saya tutup mata saja lah. Dan saya kira akan sesuai dengan kebutuhan, kalau
kemarin si proposalnya Rp 6,5 miliar, “ jelas dia. Direktur Personalia Angkasa Pura I, Daan Ahmad mengatakan, untuk permasalahan kompensasi yang akan diberikan kepada pihak Kodam dan Penerbad karena imbas pembangunan bandara ini tergantung pada peraruran Menteri Pertahanan nantinya yang kesemuanya telah diatur oleh undang-undang. “Artinya yang terpenting adalah memanfaatkan apa yang dipunyai negara untuk kepentingan pembangunan, setelah itu bagaimana aturannya ada undang-undang yang mengatur itu, dan kita ikuti saja, “ jelas dia. Ia mengatakan, permasalahan administrasi yang akan menunjang pembangunan ini harus diselesaikan terlebih dahulu, karena menyangkut keberlangsungan pembangunan ke depan. [roy/b3] email : koran.barometer@gmail.com
SOBO KAMPOENG
3
Jumat, 18 OKTOBER 2013
Warga Kemijen Bentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB)
Parno, Lurah Kaligawe
Ketiban Bantuan Gerdu Kempling TAHUN ini, Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari menjadi kelurahan yang mendapatkan program gerdu kempling. Program yang ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah ini, sangat dimanfaatkan warga setempat. Lurah Kaligawe Parno mengaku, jumlah warga yang mengikuti pelatihan melebihi jumlah yang ditentukan. “Program ini berupa pelatihan, untuk menambah skill warga. Dari target 40 KK yang kami ajukan, pada pelaksanaannya lebih dari itu,” ujarnya. Dikatakan, dengan program ini diraa sangat pas jika diaplikasikan di wilayahnya. Sebab, jumlah warga miskin di Kelurahan Kaligawe terbilang cukup banyak. Dari 10 RW yang ada, tiga diantaranya merupakan kantong kemiskinan, yakni di RW 8, 9, 10. “Sebelumnya di RW 1, 2 ,dan 7. Dengan adanya rusunawa di kelurahan Kaligawe, jadi ketambahan di 3 RW itu yang masih memerlukan bantuan warganya. Berdasarkan database jumlah warga miskin ada sekitar 2.800 kk,” lanjutnya. Parno menjelaskan, ada banyak pelatihan dari berbagai dinas yang ditujukan bagi warga Kelurahan Kaligawe. Misalnya, pelatihan menjahit dari Disperindag yang diikuti sebanyak 20 warga, pelatihan salon dari Dinas Koperasi sebanyak 3 warga, pelatihan pengolahan makanan dari Dinas Ketahanan Pangan diikuti 10 warga. “Penerima program ini kami fokuskan warga kelurahan Kaligawe yang memiliki KK dengan alamat disini, sekaligus yang sudah masuk database,” jelasnya. Selain pelatihan, bantuan peralatan juga sudah didistribusikan ke kelurahan. Diantaranya, alat pengolah daging, alat panci presto. “Diharapkan melalui program ini warga yang sudah mengikuti pelatihan benar-benar dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” pungkasnya. (war/b2)
Kata Mereka... Susanto Supriyono, Warga Kampung Penjaringan RT 05 RW 01 Kelurahan Kemijen MENURUT, Susanto Supriyono, dengan dibentuknya Kelompok Siaga Bencana (KSB) sangat diperlukan sekali. Mengingat wilayah Kelurahan Kemijen merupakan dataran rendah. “Disini termasuk daerah rob dan banjir, apalagi kalau musim penghujan sering terjadi banjir,” ungkapnya. Susanto yang juga menjadi anggota KSB ini berharap, agar ada kesinambungan dari pelatihan yang sudah diadakan selama tiga hari itu. “Dari BPBD meminta agar ada rapat kembali, dan pelatihan ini bisa disosialisasikan kepada warga yang tidak ikut pelatihan, agar bisa tanggap terhadap banjir dan rob,” ujarnya. (war)
Warga Kemijen tengah melakukan simulasi pembuatan dapur umum Kelurahan Kemijen. Foto: wara merdekawati/BAROMETER
Bencana rob sudah bukan hal asing lagi bagi warga di Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur. Pasalnya, hampir sebagian besar wilayahnya terkena rob saat air laut pasang. DAN untuk mempersiapkan warga yang tanggap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang membentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Kemijen. Dimana dalam satu kelompok tersebut, terdiri dari
beberapa unsur masyarakat, mulai dari pengurus RT, PKK hingga Linmas. Lurah Kemijen Tjatur Edi mengatakan, pembentukan KSB ini untuk melatih warga agar dapat segera tanggap bencana, jika sewaktu-waktu bencana banjir
Dalam acara simulasi, kemarin warga yang terbentuk dalam KSB bersama instruktur dari BPBD Kota Semarang, Satuan Brimob, dan PMI Kota Semarang mempraktekan proses evakuasi korban, seolah-olah terjadi bencana banjir di Kemijen. “Kami berharap, hasil pelatihan ini bisa segera disosialisasikan ke masyarakat. Sekaligus mengajak warga untuk tanggap bencana. Jadi tidak menunggu bantuan, tetapi warga bisa langsung melakukan upaya penyelamatan,” pungkasnya. (war/b1)
O
RA ET LABORA, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pepatah itulah kiranya yang ingin dicapai warga di Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari. Untuk menyehatkan badan, kelurahan mengadakan acara senam bersama tiap hari Sabtu. Senam yang ditujukan bagi warga yang sudah lanjut usia (lansia) maupun pra lansia ini, dimulai pukul 06.00 berlokasi di depan kantor kelurahan. Kasie kesos Suminah mengatakan, senam bersama ini biasanya diikuti oleh ibu-ibu di wilayah Kelurahan Kaligawe. Warga pun antusias mengikuti senam bersama ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang ikut. “Tiap senam ada sekitar 50 an pesertanya. Tidak mesti jumlahnya, karena kadang ada yang bisa atau tidak karena ada urusan. Tiap senam jumlahnya kurang lebih 50,” kata Suminah. Suminah mengaku, instruktur senam merupakan warga setempat. “Kebetulan ada warga yang bisa senam, kami meminta bantuannya untuk menjadi instruktur disini. Senamnya jenis aerobic kadang juga senam lansia,” ujarnya. Melihat antusiasme warga banyak yang memanfaatkan kegiatan senam bersama, maka pihaknya membentuk paguyuban Senam Gawe Sehat. “Sengaja kami bentuk, agar lebih terkoordinir kegiatannya,” lanjutnya. Diharapkan melalui paguyuban ini, dapat meningkatkan kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatannya. “Khususnya kepada lansia untuk tetap sehat dan bugar, agar selalu fit dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” katanya. Sementara itu, Ny Eko salah satu warga mengaku, selalu menyempatkan untuk ikut senam. Menurutnya, olahraga sangat penting bagi tubuh. “Untuk kualitas hidup yang baik, salah satunya melalui olahraga teratur. Meski hanya seminggu sekali, tetapi dapat membuat tubuh menjadi bugar,” ujarnya. (war/b1)
Perangkat Kecamatan Banyumanik Wisata Religi UNTUK lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta, perangkat Kecamatan Banyumanik mengadakan kunjungan ke beberapa tempat penyebar agama Islam, belum lama ini. Camat Banyumanik Kukuh Sudarmanto mengatakan, kunjungan ini sengaja dilakukan sebagai ajang untuk refreshing para pegawainya. “Sudah lama bekerja harus ada waktu untuk menyegarkan pikiran. Salah satunya dengan mengunjungi tempat-tempat religie yang ada di daerah Semarang dan sekitarnya,” katanya.
Dikatakan, kunjungannya ini tidak hanya untuk refreshing saja. Sebagai pegawai perlu adanya keseimbangan dalam hidup yakni rohani dan jasmani. “Dengan kegiatan ini diharapkan mampu menyegarkan rohani pegawai,” ujarnya. Perjalanan wisata religi ini, dilakukan dengan mengunjungi beberapa sunan penyebar agama Islam, diantaranya sunan Kalijaga di Masjid Agung Demak, dan Sunan Muria Kudus. Kegiatan ini dilaksanakan, agar perangkat dapat mengetahui secara langsung makam dari para sunan penyebar
Agama Islam. “Kalau bekerja tiap hari, pastilah mengalami rasa jenuh atau stress menghadapi pekerjaan. Diharapkan pikiran bisa rileks setelah mengunjungi tempat-tempat wisata religi ini,” ungkapnya. Kegiatan ini pun sekaligus untuk memperkuat tali silahturahmi antar perangkat. “Agar lebih dekat satu sama lain, dengan demikian dalam bekerja bisa bekerja sama dengan baik. Setelah wisata ini, fresh fisik sekaligus rohani. Sehingga bekerja bisa lebih semangat lagi,” harapnya. (war/b1)
Empat Kunthul Dunia Ada di Srondol
DENGAN adanya KSB di Kelurahan Kemijen, warga bisa menjadi lebih siap jika terjadi banjir dan rob. “Bisa meningkatkan kesadaran warga mengenai tanggap bencana, sehingga jika terjadi sewaktu-waktu warga lebih siap,” ujarnya. DIkatakan, tiap malam di Kelurahan Kemijen sudah ada petugas linmas yang aktif keliling wilayah. Selain untuk mengontrol keamanan wilayah, sekaligus memantau kondisi lingkungan. “Mereka biasanya dibekali HT, jadi kalau ada kejadian bisa dilaporkan langsung,” katanya. (war)
Layout : soepri’e
dampak dari saluran yang tidak lancar,” jelasnya. Dikatakan, dalam satu kelompok siaga bencana ini terdiri dari 25 orang. Tidak hanya kaum pria, wanita pun diikutsertakan. Sebab dalam penanganan bencana diperlukan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga selama terjadi bencana. “Pelatihan ini dilakukan selama tiga hari di kelurahan, selain mendapat pelatihan teori mereka juga mempraktekan bagaimana evakuasi korban hingga membuat dapur umum,” lanjutnya.
Sehatkan Warga Lewat Senam
Priyo, warga RT 01 RW 02 Kelurahan Kemijen
Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143
maupun rob terjadi. “Wilayah Kemijen memang rawan banjir dan rob. Dengan pembentukan KSB ini lebih mempersiapkan warga, jika nanti ada banjir,” ungkapnya. Tjatur menjelaskan, dari sebelas RW yang ada di Kemijen, empat diantaranya rawan rob dan banjir. Terutama di wilayah RW 3 dan 4, sedangkan hampir setengah wilayah RW 5 dan 6. “Dua RW ini, RW 5 dan 6 hanya terkena imbasnya saja, apalagi kalau robnya tinggi pasti kedua wilayah itu kena. Ini dikarenakan
Di atas pohon asam, bertengger burung-burung Kunthul yang kian waktu kian berkurang jumlahnya. foto: bowo/Barometer
SEMARANG - Setiap kali melewati Jalan Raya Setya Budi di kawasan Srondol, tepatnya di depan markas militer Benteng Raider, permukaan jalannya tampak berbeda karena berwarna putih. Tidak hanya di permukaan jalan melainkan juga di bawah beberapa pohon yang ada di sepanjang jalan itu. Warna putih itu bukan karena ada tumpahan tepung, tapi tengoklah ke atas pada dahan-dahan pohon asam di sekitar markas militer tersebut, banyak sekali terdapat beberapa ekor burung kunthul di sana. Habitat Burung Kunthul sebetulnya telah ada sejak dulu di Kota Semarang. Mereka hidup di area persawahan di kawasan Semarang bawah seperti di Lamper Tengah, Bancar atau Meteseh. Namun karena kini lahan persawahan kian tergusur dengan pemukiman, si Kunthul ini lantas kebingungan mencari tempat tinggal. Lalu mereka mulai melakukan migrasi ke beberapa tempat yang lebih nyaman untuk hidup dan mencari makan. Beberapa dari mereka sampai ke Sayung, Demak dan beberapa dari mereka menetap di pohon asam di Srondol. Hingga kini Kunthul-Kunthul itu tampak aman dan tidak ada yang
berani memburu di tempat tersebut mengingat pohon asam itu ada di kawasan militer. Rukardi, seorang penulis sekaligus pemerhati budaya dan sejarah asal Semarang bahkan mengatakan betapa Kota Semarang patut bangga karena masih memiliki si KunthulKunthul itu. Bagaimana tidak, sebagian besar jenis kunthul di dunia ada di Srondol. “Dalam buku yang sudah saya terbitkan, saya juga menulis soal Kunthul Srondhol itu. Kita patut bangga karena yang menarik adalah beberapa jenis Kunthul di dunia, sebagian besar jenisnya yang menghuni di pohon asam Srondhol itu,” jelasnya. Hal itu diperkuat oleh Sukawi, warga Semarang yang mengaku sangat peduli dengan nilai lokalitas Kota Semarang. Ia mengatakan jika empat dari enam jenis kunthul di dunia ada di Srondol. “Ada enam jenis kunthul di dunia. Empatnya itu ada di sini. Tapi itu pun dulu. Kalau dilihat sekarang jumlahnya juga semakin berkurang. Dan saya tidak yakin ke empat jenis kunthul itu sekarang masih komplit bisa ditemukan,” ungkapnya. Sukawi lantas menyebutkan ke
empat kunthul tersebut yaitu seperti kuntul besar (Egretta alba), kuntul perak (Egretta intermedia), kuntul kecil (Egretta garzetta), dan kuntul kerbau (Bubulcus ibis). Jumlah kunthul tesebut pada akhir tahun 1990-an sempat mencapai ribuan. Lalu berkurang menjadi ratusan, hingga kini tampak menjadi hanya tinggal puluhan. Menghadapi situasi semacam ini ia berharap Pemerintah Kota menyiapkan aturan dalam hal penyediaan lahan hijau, supaya tindakan penebangan pohon tidak marak terjadi. Hal itu juga untuk menyelamatkan satwa yang sebetulnya dapat menjadi potensi sebagai aset pariwisata. Didi Nini Thowok, salah satu penari kebanggan Indonesia mengaku tertarik dengan pesona burung yang lehernya dapat membentuk S tersebut. Satu dari tarian yang dipentaskannya di Semarang Pesona Asia 2007 diakuinya terinspirasi dari si Kunthul Srondhol ini. Sayangnya hingga kini si Kunthul ini harus menunggu kesadaran Pemkot. Atau mungkin jika terlalu lama maka si Kunthul ini akan bermigrasi dan Pemkot harus gigit jari telah kehilangan salah satu aset berpotensi. (han/b1)
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Kudus Kekurangan Relawan Sosialisasi Pemilu
TIDAK PEDULI Walaupun merupakan salah satu alternatif wisata di Kota Semarang, namun Pemkot Semarang tidak peduli dengan Pantai Maron. Terbukti dari banyaknya sampah yang menumpuk di pinggir pantai. Foto: feri nugroho/BAROMETER
Kasus Pembunuhan Bayi di Rembang
Polres Akan Gelar Rekontruksi
REMBANG – Jajaran Polres Rembang dalam waktu dekat akan menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Dukuh Jatirejo, Desa Grawan, Kecamatan Sumber. Reka ulang cukup penting untuk menggambarkan secara utuh kronologis kejadian, dari awal melahirkan, pembunuhan hingga penguburan bayi. Sehingga lebih meyakinkan jaksa penuntut umum, dalam proses persidangan di pengadilan kelak. Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, AKP
Joko Santoso menjelaskan, kalau situasi memungkinkan, rekonstruksi akan berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP) aslinya, Jatirejo, Grawan. Tetapi jika dianggap membahayakan keselamatan kedua tersangka, bisa saja rekonstruksi dialihkan ke Mapolres. Joko Santoso menambahkan, Kamis (17/10) tersangka
ibu pembunuh bayi, Sarni, sudah keluar dari rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang. Selama perawatan, tersangka juga memperoleh pendampingan psikolog. Begitu keluar rumah sakit, tersangka langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak Polres Rembang. “Karena kebetulan saat ini ia adalah satu-satunya tersangka wanita, maka sel tempat penahanan yang bersangkutan dibedakan dengan tersangka pria. Sarni terjerat pasal berlapis UU Perlindungan Anak
dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan pasal 341 KUHP tentang pembunuhan bayi, diancam hukuman kurungan 7 tahun,” tutur Joko. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan bayi ini bermula ketika Sarni menjalin hubungan terlarang dengan pria yang sudah berkeluarga sama-sama satu dusun, Rusmani. Suami Sarni, Suharyono menjadi buruh bangunan di Malaysia, terakhir kali pulang kampung saat Lebaran lalu. Tiga kali berhubungan in-
tim, Sarni hamil tujuh bulan. Ia melahirkan sendiri sesosok bayi laki laki, tanpa bantuan siapapun. Sarni kebingungan, takut ketahuan tetangga, begitu bayi menangis kencang. Tersangka menghabisi darah dagingnya sendiri, dengan cara membekap mulut bayi. Bayi malang kemudian dikuburkan oleh pria selingkuhannya di bawah rumpun bambu, selatan Dukuh Jatirejo. Minggu malam (13/10) kasus pembunuhan bayi tersebut terbongkar. Sarni dan Rusmani kemduian ditangkap aparat kepolisian. (yon/b1).
Ratusan Alat Peraga Dipasang Sembarangan PEKALONGAN - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menemukan ratusan alat peraga kampanye yang melanggar Peraturan Wali Kota Nomor 13 Tahun 2013. Kepala Divisi Pengawasan Panitia Panwas Kota Pekalongan, Bambang Sukoco di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa sedikitnya 177 alat peraga kampanye dari sejumlah partai politik peserta Pemilu 2014 dipasang pada lokasi yang dilarang. “Berdasar pengawasan
yang kami lakukan pada 177 titik masih banyak alat peraga kampanye yang melanggar Peraturan Wali Kota Pekalongan Nomor 13.2013 tentang Pemasangan Alat Peraga,” katanya. Menurut di, pemasangan alat peraga ini juga harus sesuai aturan zonasi kampanye yang saat masih dalam pembahasan. “Penentuan zona kampanye menjadi tugas bersama antara Komisi Pemilihan Umum dan pemkot,” katanya. Ketua KPU Kota Pekalongan, M. Taufiqurrahman mengatakan bahwa pemasangan
alat peraga kampanye pada pohon dan tempat ibadah mamang tidak dibenarkan tetapi hal itu bukan menjadi kewenangan lembaga pemilu. Hanya saja, kata dia, parpol peserta Pemilu 2014 diimbau mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dalam pemasangan alat peraga kampanye. “KPU bukan eksekutor dari pelanggaran pemasangan alat peraga itu melainkan hal tersebut menjadi berwenang petugas Satuan Politik Pamong Praja Kota Pekalongan,” katanya. (ant/b1)
Parpol Ikut Sosialisasikan PKPU Nomor 15 PATI - Partai politik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ikut menyosialisasikan Peraturan KPU Nomor 15/2013 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 1/2013 kepada calon anggota legislatif serta jajaran pengurus parpol. Menurut Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Pati, Muhammadun di Pati, Kamis, sosialisasi soal Peraturan KPU Nomor 15/2013 tentang Perubahan Atas PKPU Nomor 1/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu Anggota
DPR, DPD, dan DPRD dilakukan setelah pengurus parpol mendapatkan sosialisasi dari KPU Pati. Sejauh ini, kata dia, caleg dari PKB memang sudah ada yang mengetahui peraturan tersebut lewat media cetak maupun media “online”, namun sebagian masih ada yang belum mengetahui. Demi menjaga citra caleg dari PKB di mata masyarakat, katanya, semua caleg harus mengikuti ketentuan yang berlaku dalam hal pemasangan atribut kampanye maupun ke-
tentuan lain dalam hal berkampanye. “Jika sudah ada yang terlanjur memasang atribut kampanye, sebaiknya dilepas. Sedangkan yang belum memasang diminta mengikuti aturan yang berlaku,” ujarnya. Dengan sosialisasi tersebut, dia berharap, para caleg yang diusung PKB juga bisa menjadi contoh masyarakat sehingga bisa menjadi daya tarik dalam mendapatkan dukungan masyarakat. Ia mengatakan, sosialisasi
peraturan KPU tersebut digelar di kantor DPC PKB pada Rabu (16/10) bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha. Pada kesempatan tersebut, pengurus DPC PKB juga menyosialisasikan surat edaran (SE) Bupati No.270 mengenai pemasangan atribut kampanye. “Dalam peraturan tersebut, sudah dijelaskan lokasi yang tercatat sebagai zona pemasangan atribut kampanye. Untuk itu, semua caleg dari PKB harus mematuhinya,” ujarnya. Kesempatan tersebut juga
dimanfaatkan untuk konsolidasi dan pembekalan bagi para caleg dan sejumlah kader di tingkat bawah agar mesin-mesin partai bisa berjalan dengan baik. Pada Pemilu 2014, katanya, DPC PKB Pati menargetkan 20 persen suara atau 10 kursi di DPRD. Ju m l a h c a l o n a n g g o t a legislatif dari PKB, katanya, sebanyak 50 orang, namun berkurang menjadi 49 karena ada yang meninggal dunia setelah ditetapkan menjadi daftar caleg tetap (DCT). (ant/b1)
KUDUS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajukan penambahan jumlah relawan yang direkrut untuk memaksimalkan sosialisasi Pemilu Legislatif 2014 kepada KPU Pusat. “Awalnya, kami hanya mendapatkan alokasi relawan yang disebut relawan demokrasi sebanyak 15 orang. Agar bisa menjangkau semua kalangan, kami mencoba mengusulkan penambahan menjadi 25 orang,” kata Anggota KPU Kudus Divisi Sosialisasi, Hubungan Pertisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, Data dan Informasi, Eni Misdayani, di Kudus, Kamis. Apabila disetujui oleh KPU Pusat, katanya, jumlah relawan tersebut akan dimaksimalkan agar bisa menjangkau lima kelompok masyarakat. Kelima kelompok masyarakat tersebut, yakni pemilih pemula, kelompok perempuan, difabel, dan kelompok agama. Untuk menjangkau semua segmen masyarakat tersebut yang tersebar di sembilan kecamatan, kata dia, memang butuh relawan yang memadai. Dengan luas wilayah Kabupaten Kudus yang tersebar di sembilan kecamatan dan terbagi menjadi 132 desa/kelurahan, dia menganggap, jumlah relawan sebanyak 25 orang cukup ideal. Proses rekrutmen relawan yang akan ditempuh, yakni lewat rekomendasi dari beberapa lembaga, seperti STAIN Kudus dan Universitas Muria Kudus,
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), maupun instansi pemerintah seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kantor Kementerian Agama Kudus. “Jika kesulitan mendapat relawan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi maupun Kantor Kementerian Agama Kudus, kami akan memanfaatkan relawan dari mahasiswa,” ujarnya. Pada awal Oktober 2013, katanya, KPU Kudus sudah mengirim surat bantuan kerja sama untuk perekrutan relawan demokrasi kepada beberapa instansi terkait. Hanya saja, kata dia, hingga kini belum ada rekomendasi relawan yang akan diperbantukan untuk sosialisasi Pemilu. Sejauh ini, kata dia, KPU Kudus dan jajarannya sudah melakukan sosialisasi hingga ke sejumlah daerah di Kudus, namun untuk memaksimalkannya akan melibatkan relawan demokrasi. Rencananya, kata dia, para relawan akan bertugas selama dua bulan. Sebelum diterjunkan ke lapangan, para relawan akan mendapat pelatihan sebagai bekal melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Menurut dia, relawan perlu memahami dan mampu menyampaikan materi sosialisasi kepada masyarakat secara efektif, mengingat masyarakat cenderung bersikap apatis sehingga langkah penyadaran akan pentingnya menggunakan hak pilih perlu dilakukan. (ant/b1)
Panwas Kudus Desak Satpol PP Tertibkan Atribut Kampanye KUDUS - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta Satpol PP setempat segera menertibkan atribut kampanye partai politik dan calon anggota legislatif karena pemasangannya sudah melampaui batas toleransi yang diberikan. “Seharusnya, ketika sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Panwaslu Kudus soal atribut kampanye yang tidak sesuai ketentuan, Satpol PP Kudus bisa segera menertibkannya,” kata Anggota Panwaslu Kudus Divisi Umum, Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Kasmi’an, di Kudus, Kamis. Berdasarkan hasil komunikasi dengan Bawaslu, katanya, Panwaslu Kudus hanya memiliki kewenangan memberikan surat rekomendasi kepada Pemda Kudus yang diwakili Satpol PP. Koordinasi dengan aparat keamanan, kata dia, bisa dilakukan oleh Satpol PP Kudus. Terkait dengan Peraturan KPU Nomor 15/2013 tentang Perubahan Atas PKPU Nomor 1/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, kata dia, perlu ada kesepahaman bersama. Terutama, kata dia, pada pasal 17 ayat (4) yang menjelaskan bahwa peserta pemilu tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah Daerah setempat dan aparat keamanan berdasarkan rekomendasi Bawaslu, Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota berwenang mencabut atau memindahkan alat peraga kampanye dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada peserta Pemilu tersebut. “Kami menduga, masih ada pemahaman yang berbeda soal pasal tersebut,” ujarnya.
Sebetulnya, kata dia, penertiban atribut kampanye dilakukan bersamaan dengan berlakunya PKPU Nomor 15 tersebut, namun hingga kini belum juga ditertibkan. Sebelumnya, lanjut dia, KPU Kudus juga mensosialisasikan Keputusan KPU Kudus Nomor 34/Kpts/KPU.Kab.Kudus-012.329320/2013 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD di Kabupaten Kudus, dijelaskan bahwa masing-masing partai politik mendapatkan satu kesempatan memasang atribut kampanye. “Artinya, tidak ada alasan partai politik maupun caleg tidak melanggar ketentuan tersebut karena sudah mengetahui lokasi pemasangan atribut kampanye,” ujarnya. Sosialisasi tersebut, dianggap sebagai surat pemberitahuan kepada masing-masing caleg maupun parpol untuk menurunkan atribut kampanye yang terpasang di tempat yang tidak sesuai ketentuan. Kepala Satpol PP Kudus, Agung Kariyanto membantah, dikatakan lamban dalam menertibkan atribut kampanye caleg maupun parpol peserta Pemilu 2014. Pasalnya, kata dia, surat rekomendasi dari Panwaslu Kudus baru diterima di meja kerjanya pada 10 Oktober 2013, meskipun surat tersebut sudah dikirim oleh Panwaslu sejak 7 Oktober 2013. Hal tersebut, kata dia, berdampak pada proses koordinasi dengan sejumlah instansi terkait harus ditunda hingga setelah Hari Raya Idul Adha. Berdasarkan hasil rapat koordinasi pada Rabu (16/10), katanya, penertiban atribut kampanye baru bisa dilaksanakan pada 22-24 Oktober 2013. (ant/b1)
Bupati Deatlinekan Proyek Fisik di Kudus KUDUS - Bupati Kudus Musthofa meminta pelaksana proyek pembangunan sejumlah jembatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diselesaikan sesuai target waktu yang telah ditentukan. “Kami harus melakukan pengawasan di lapangan guna memastikan proyek pembangunan jembatan yang dibiayai dana APBD itu berlangsung sesuai ketentuan,” ujarnya, Layout : Reza AW
ditemui usai meninjau empat lokasi pembangunan jembatan di Kecamatan Gebog, Dawe, dan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis. Keempat lokasi pembangunan jembatan yang dikunjungi, yakni jembatan Sengolelo di Desa Gribig, Kecamatan Gebog dengan nilai proyek sebesar Rp760 juta, jembatan dedel di Desa Lau, Kecamatan Dawe sebesar Rp3 miliar, jembatan samirejo, di Desa Samirejo sebesar Rp1 miliar, dan jembatan ngelo, di Desa Tanjungrejo,
Kecamatan jekulo sebesar Rp500 juta. Sebelumnya, dirinya sudah mendapatkan laporan tertulis soal pelaksanaan proyek pembangunan sarana publik tersebut. Akan tetapi, lanjut dia, laporan tersebut juga perlu dicek secara langsung, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan hasil pantauan proyek pembangunan jembatan di tiga lokasi, katanya, secara umum perkem-
bangan pembangunan sarana publik itu cukup baik. Dengan perkembangan tersebut, dia meyakini proyek tersebut bisa dikerjakan sesuai target waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Apalagi, kata dia, target tutup buku setiap SKPD diajukan menjadi tanggal 10 Desember dari target sebelumnya setiap tanggal 20 Desember. Ia berharap, proyek pembangunan sarana publik tersebut diawasi dengan baik, agar berjalan sesuai rencana.
“Proyek tersebut juga harus bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kudus, Sam’ani Intakoris, mengatakan pengawasan setiap proyek pembangunan sarana publik, salah satunya jembatan, selalu dilakukan secara intensif. Harapannya, kata dia, kualitas pengerjaannya memang sesuai perencanaan, termasuk waktu pelaksanaannya juga
tidak molor dari jadwal. Anggaran untuk pembangunan maupun perbaikan sarana publik tahun ini, kata dia, mencapai Rp40 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding dengan anggaran yang diterima pada tahun anggaran sebelumnya yang mencapai Rp105 miliar. Meski demikian, lanjut dia, anggaran yang tersedia tetap akan dioptimalkan dengan melakukan pembangunan berdasarkan skala prioritas. (ant/b1) email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Andi Mallarangeng Ditahan JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menahan tersangka kasus korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Jawa Barat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng. “Saudara-saudara hari ini saya mulai penahanan oleh KPK, sesuai ketentuan KPK saya menerima untuk mempercepat penyelesaikan kasus ini, saya berharap agar segera ada peradilan yang adil, kebenaran terungkap, yang benar dikatakan benar yang salah ya salah,” kata Andi setelah diperiksa selama sekitar enam jam di gedung KPK Jakarta pada sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis.
Wanita Tewas Tenggak Oplosan JAKARTA- Seorang wanita bernama Ulfia alias Fia (27), ditemukan tewas di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, yang diduga akibat menenggak minuman keras oplosan. “Korban diduga minum dua botol “ciu” dicampur sprite bersama empat rekannya,” kata Kepala Polsek Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Setiadji di Jakarta Kamis. Anom mengatakan korban bersama empat orang temannya minum ciu sejak Rabu (16/10) sekitar pukul 04.30 WIB. Usai minum, korban beristirahat bersandar di bahu saksi Faisal, namun Fia mendadak kejang. Teman korban kaget melihat Fia kejang, kemudian Faisal melaporkan ke petugas kepolisian terdekat. Akhirnya, saksi membawa korban ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta Selatan, namun dokter menyatakan wanita yang beralamat di Jalan Wijaya RT 04/02 Petogogan Kebayoran Baru itu telah meninggal dunia. Anom menuturkan petugas kepolisian tidak menemukan tanda kekerasan atau penganiyaan pada tubuh Fia. “Tidak ada tanda kekerasan, kita akan cari penjual mirasnya,” ujar Anom. Anom mengungkapkan petugas telah mengamankan satu unit telepon selular, sebuah jam tangan, cincin, kalung dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban. Petugas kepolisian juga meminta keterangan empat orang saksi, yakni Faisal, juru parkir, Purwanto, petugas kebersihan, serta Bagus Yanuar dan Anggi Handika. (ant/b2)
Andi mengenakan jaket tahanan saat keluar dari gedung KPK ditemani oleh tiga orang pengacaranya Harry Pontoh, Ifdal Hasyim dan Luhut MP Pangaribuan. “Tersangka AAM (Andi Alifian Mallarangeng) ditahan di rutan KPK selama 20 hari pertama,” kata juru bicara KPK Johan Budi. KPK sebelumnya sudah menahan salah satu tersangka Hambalang mantan Kabiro Perencanaan Kementerian
Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen sejak 13 Juni 2013. KPK sudah memeriksa Andi sebagai tersangka sebanyak dua kali yaitu pada Juli dan pekan lalu sebelum menahan Andi. Dalam penyidikan korupsi proyek Hambalang, KPK telah menetapkan tiga tersangka yaitu mantan Kabiro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdi-
nar selaku Pejabat Pembuat Komitmen, mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng selaku Pengguna Anggaran dan mantan Direktur Operasional 1 PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor. Ketiganya disangkakan pasal Pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara; sedangkan pasal 3 mengenai perbuatan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau
korporasi, menyalahgunakan kewenangan karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan negara. Terkait dengan kasus ini, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum juga ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi. BPK telah menetapkan kerugian Hambalang senilai Rp463,66 miliar. (ant/b2)
Moeldoko : Sutarman ‘Pas’ Sebagai Kapolri
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menilai calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Sutarman cocok sebagai pengganti Jenderal Timur Pradopo. “Pas,” ujar Jenderal Moeldoko yang ditemui di gedung parlemen Jakarta, Kamis. Menurut dia, kinerja Komjen Pol Sutarman selama ini
cukup baik. Moeldoko yang mengaku kenal dengan Kepala Badan Reskrim dan Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak masih taruna itu menilai kerjanya juga cukup baik selama ini. “Beliau teman saya yang saya pahami dari taruna dulu. Saya kenal beliau dan kerjanya cukup baik,” terangnya. Ia juga menampik adanya anggapan bahwa hubungan kedua lembaga itu kurang harmonis. Dengan naiknya Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri, ia berharap sinergi kedua lembaga justru semakin kuat dan baik. “Selama ini baik saja. Ke depan harus lebih kuat dan semakin bagus,” katanya. Kamis (17/10) ini, Komisi III DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Sutarman. Rangkaian uji kepatutan dan kelayakan telah dimulai pekan lalu dengan mengunjungi kedia-
man Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri itu. Pada Rabu (16/10) Komisi Hukum itu mengundang PPATK dan Kompolnas untuk mempresentasikan rekomendasi PPATK dan kinerja mantan ajudan Presiden KH Abdurrahman Wahid, itu selaku calon Kapolri. Komjen Pol Sutarman ditunjuk langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Timur Pradopo yang dipercepat masa pensiunnya. Timur sedianya akan pensiun Januari 2014.
Jangan Salah Pilih Sementara itu Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengharap Komisi 3 DPR RI harus cermat dalam memilih calon kapolri. Sebab sudah 14 tahun reformasi Polri, sikap, prilaku, dan kinerja kepolisian masih saja dikeluhkan
publik. “Jika Polri dipimpin figur yang tidak punya prestasi menonjol dan tidak punya komitmen dalam memberantas korupsi tentu tidak bisa menjadi teladan. Jika kapolri tidak bisa menjadi teladan akan sulit bagi jajaran kepolisian untuk mendapatkan panutan dan masyarakat akan kembali mengeluhkan kinerja Polri,” ujar Neta S Pane kepada Barometer, Kamis. Menurutnya, secara normatif, fraksi-fraksi bisa menolak bila dalam fit and proper test di Komisi 3 tidak mendapat jawaban memuaskan dari Sutarman. IPW mengingatkan, jika kalangan DPR masih komit dengan semangat reformasi dan memang benar-benar ingin memperbaiki polri, seharusnya sepakat mengembalikan Sutarman ke Presiden SBY. “Kalangan komisi 3 jangan mau dijadikan sebagai “kerbau dicucuk hidung” dan hanya
menerima calon tunggal yang diberikan presiden,” tambahnya. IPW mengingatkan bahwa penggantian Kapolri Timur menjelang pemilu dan pilpres 2014 sangat sarat dengan nuansa politik, sehingga bukan mustahil calon pengganti Timur membawa misi politik penguasa, dalam hal ini presiden SBY. “Kalangan komisi 3 patut pula memperhatikan laporan mengenai masalah-masalah yang terkait dengan Sutarman yang dipublikasikan kalangan LSM dan pers atau mencermati kinerja Sutarman sebagai Kabareskrim. Dari sana akan terlihat bahwa prestasi Sutarman tidak ada yang menonjol, biasa-biasa saja, bahkan banyak kasus korupsi yang dipetieskan,” terangnya. Sebab itulah IPW mendesak komisi 3 segera mengembalikan Sutarman ke presiden, terutama jika kalangan komisi 3 memang masih komit dengan pemberantasan korupsi. (ant/b1)
Terungkap, Mobil Dul Ngebut 176 Km/jam Bayi Perempuan Ditemukan di Dekat Masjid TEMANGGUNG - Seorang bayi perempuan ditemukan di tepi jalan raya Parakan-Kedu, tepatnya samping dekat Masjid Al Asri di Dusun Tegalsari, Desa Campursari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis. Kepala Desa Campursari, Kecanatan Bulu, Wisnu Broto, di Temanggung, mengatakan, bayi tersebut diletakkan di dalam sebuah kardus dan ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung. Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, kemudian dilaporkan ke perangkat desa. Bayi itu langsung dibawa ke PKU Muhammadiyah Temanggung yang lokasinya tidak jauh dari tempat penemuan. Ia menuturkan, saat ditemukan bayi tersebut diperkirakan belum lama dilahirkan, karena masih terdapat plasenta. “Kemungkinan bayi tersebut tidak dilahirkan di lokasi itu, karena tidak terdapat bercak darah,” katanya. Ia mengatakan, penemuan bayi tersebut telah dilaporkan ke pihak kecamatan, Polsek Bulu, dan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung. Ia meminta kepada seluruh kepala dusun yang ada di Desa Campursari untuk mendata ibu-ibu yang sedang hamil di wilayahnya agar bisa diketahui apakah ibu dari bayi tersebut dari Desa Campursari atau tidak. Kepala Humas PKU Muhammadiyah Temanggung, Riyan Muhammad Albar mengatakan, saat ini bayi tersebut dirawat di ruang tindakan bangsal anak. Ia mengatakan, bayi dengan berat badan 1,7 kilogram dan panjang 36 centimeter tersebut, dilahirkan secara prematur. “Hasil observasi perawat, bayi tersebut diperkirakan masih berumur 32 minggu di dalam kandungan,” katanya. Ia juga mengatakan, bayi tersebut dimasukkan ke dalam inkubator, karena mengalami kedinginan. Saat ditemukan, katanya, di dalam kardus tersebut juga ditemukan popok bayi dan kain sprei. (ant/b1)
RUMAH PENYEMBUHAN
ANDA TELAT BULAN
Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)
Call/ SMS : 085.728.490.111
BIAYA SUKARELA
Hub : Mbak EMMA
JAKARTA- Mobil yang dikendarai AQJ melaju hingga 176 kilometer/jam dua detik sebelum kehilangan kendali dan akhirnya membentur pembatas dan masuk ke jalur berlawanan, kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto. “Data itu didapatkan dari penelitian tim Mitsubishi yang membawa beberapa komponen mobil AQJ yang dibawa ke Jepang. Setelah dianalisa, diketahui bahwa kecepatan mobil itu 176 kilometer/jam dua detik sebelum benturan,” kata Rikwanto di Jakarta, Kamis. Berdasarkan keterangan dari rekan AQJ, N, yang saat kejadian ada di sisi sebelah kiri mobil, sesaat sebelum kejadian dia sedang asyik bermain game.
Namun, meskipun bermain game, matanya sesekali melihat ke depan. Hingga akhirnya, dia melihat ada mobil yang berada di depan mobil AQJ. N seketika memperingatkan AQJ. AQJ kemudian membanting setir mobil ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang ada di depannya. Pada saat itulah, mobil AQJ menabrak pembatas jalan dan melompat masuk ke jalur yang berlawanan sehingga akhirnya kecelakaan dengan Daihatsu Gran Max dan Toyota Avanza dari arah sebaliknya tak terhindarkan. “Keterangan N ini masih perlu dikonfrontir dengan keterangan AQJ. Saat ini penyidik
masih menunggu kepastian kondisi AQJ dari tim dokter Rumah Sakit Pondok Indah,” tutur Rikwanto. Rikwanto mengatakan surat keterangan dari tim dokter RSPI kemungkinan akan diterima Senin (21/10). Berdasar keterangan dokter itu, penyidik akan mengagendakan pemeriksaan AQJ. Anak bungsu musisi Ahmad Dhani-Maia Estianty, AQJ terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Minggu (8/9) dini hari. Saat itu, AQJ yang berusia 13 tahun mengendarai mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL dari arah selatan menuju utara, kemudian kehilangan kendali akibat diduga tidak konsentransi.
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL
ANDALAN
Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777
Mobil itu menabrak pagar pemisah sehingga masuk jalur berlawanan dan menghantam Daihatsu Grand Max B 1349 TEN yang melaju dari arah utara ke selatan. Kemudian, mobil itu
terdorong sehingga menabrak Toyota Avanza B 1882 UZJ. Akibat kejadian itu, tujuh orang meninggal dunia. Polisi sudah menetapkan AQJ sebagai tersangka. (ant/b2)
DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
HOTLINE SERVICE
024 76580991 / 024 70678090 24 Jam 085641375735 082133515033 LAYOUT : REZA AW
email : koran.barometer@gmail.com
6
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.
Perlunya RUU Anti Kekerasan arenanya tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, diperlakukan atau dihukum secara tidak manusiawi atau dihina. Terkait dengan itu, dalam Pasal 5 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) PBB itu merupakan aturan hukum universal yang menjamin perlindungan setiap individu manusia di dunia ini untuk tidak mendapatkan siksaan dari siapa pun dan dimanapun tanpa alasan apapun juga. Pada dasarnya harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang merdeka semenjak dilahirkan ke muka bumi ini merupakan anugerah yang langsung diberikan Tuhan kepada kita agar dapat menjalani hidup sebagai makhluk yang mulia. Aturan hukum yang termuat dalam DUHAM PBB itu bukan tanpa dasar, sebab seperti yang dijelaskan diatas, untuk menjamin kemerdekaan hidup setiap manusia termasuk untuk tidak mendapat siksaan dan intimidasi dari manusia lain maka dirasa perlu dibuat agar semua manusia merasakan hidup yang benar-benar merdeka, sebab dewasa ini harus kita akui bahwa sifat ego dan hedon yang menggelora dalam pikiran manusia kerap kali menistakan hak atas kemerdekaan hidup manusia lain sehingga aksi penyiksaan dengan berbagai motif sering terjadi yang tentu saja telah melanggar harkat dan martabat kemanusiaan seseorang.
Oleh:
Muhammad Rokhimin JAM 07.00 PINTU TOL KRAPYAK SATU TIDAK DIBUKA- Saya pengguna jalan tol hampir setiap harinya lewat jalan tersebut. Namun saya juga mempermasalahkan dengan loket tol Krapyak yang kadang tidak buka semuanya. Kemarin Kamis (17/10) sekitar pukul loket yang dibuka hanya empat saja, sedangkan yang satu masih kosong. Apa pihak karyawan atau karyawati gak setiap pergantian ship jaga? Padahal pagi hari pasti banyak kendaraan yang mau masuk untuk memburu waktu. Mosok jam 07.00 masih ada loket yang ditutup, untuk meningkatkan kinerja harusnya sudah siap setiap saat dong. Nanti kalau yang lewat Pak Menteri BUMN Dahlan Iskan bisa berabe………. (+62811263xxx)
Aktivis dan Pemerhati HAM
Penyiksaan adalah perbuatan yang sangat dikecam semua pihak.
PA K O G A H T O L T E M BA L A N G PAYAH- Keberadaan Pak Ogah yang ada di tol Tembalang kadang dibutuhkan, kadang juga membuat bahaya. Bayangkan iringiringan kendaraan berat truk dan bus yang melaju menuju ke luar tol, tiba-tiba dihentikan. Saya pikir yang sangat berani sekali. Untuk itu pihak tol terutama Jasa Marga harus menempatkan anggotanya jaga di tempat itu pada pagi hari. Atau anggota Dirlantas Polda Jateng. (+6281325765xxx)
Marak Penyiksaan
PENGOCARAN JALAN PUDAK PAYUNG KOK BERHENTI- Saya tadi pagi saat lewat pengecoran Jalan Pudak Payung melihat dengan mata kepala sendiri ada seorang cewek jatuh di jalan tersebut. Dia mungkin tidak menyadari kalau jalan tersebut di tengahnya belum di cor sedang samping (arah Semarang di cor). Saat mau menyalip kendaraan di depannya, jalan njeglong dan jatuh lah dia. Untung kendaraan di belakang jalannya pelan. Proyek seperti itu dan dilewati kendaraan banyak kok sepertinya kontraknya kok main-main. Kacau tenan (+628164884xxx)
Di Indonesia penyiksaan semakin marak, berdasarkan laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, setidaknya ada sekitar 10 hingga 15 kasus penyiksaan yang terjadi setiap tahunnya. Ada banyak penyebab terjadinya kasus penyiksaan, mulai dari ketidakmampuan negara dalam melindungi rakyatnya untuk tidak mendapat siksaan hingga kesewenangwenangan pengusaha dalam memenuhi standar minimal hak-hak buruh yang berujung pada penyiksaan seperti yang dialami para pekerja di pabrik pembuatan panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Tangerang yang sempat menyontak pemberitaan tanah di air setelah berhasil diungkap oleh Kepolisian Resort Tangerang. Selain itu penyiksaan juga tidak jarang datang dari aparat negara seperti yang dilakukan oleh polisi dalam memeriksa pelaku tindak pidana. Dari data Komnas HAM pada 2012 lalu, penyiksaan diduga dilakukan pada saat proses pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi. Tidak hanya itu, polisi pun diduga kerap melakukan pelanggaran lainnya seperti kekerasan dan diskriminasi hukum dalam penanganan perkara hukum. Penyiksaan-penyiksaan ini merupakan tindakan serius yang terjadi dalam jangka waktu yang lama, terpola, dan sistematik pada tubuh kepolisian. Miris memang melihat aparat kepolisian yang harusnya menjadi pelindung masyarakat justru menjadi momok yang menakutkan karena tindakan
PLN PAYAH DAERAH KEDUNG MUNDU SERING MATI LISTRIKNYAPLN sangat payah sekali, mosok tidak ada hujan dan tidak ada petir listrik di daerah Kedung Mundu sering mati. Padahal kami juga tidak pernah telat bayar rekening listrik. Kalau mati kasihan anak kecil menjadi takut, dan anak-anak sekolah juga terganggu proses belajarnya. Piye jal???????? (+628122822xxx) KENAPA PLN DI TLOGOSARI KALAU SIANG MATI?- Sungguh aneh ya biar pun listrik di siang hari penggunaannya tidak sama seperti malam hari, namun listrik di Tlogosari kalau siang mati. Sudah daerahnya panas ditambah listrik mati. Mau beraktivitas juga malas, hal inilah yang kadang-kadang membuat jengkel para konsumen. Tiap bulan tidak pernah telat bayar, tapi PLN matikan listrik sakkarepe dewe. (+6281390884xxx)
Telepon Penting No
Instansi
Nomor
1
Ambulan
118, 8413476
2
Ambulan Kecelakaan,
8313416
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
12
RS. Jiwa Pusat Semarang
6722564
13
RSUP Dr. Kariadi
8413476
14
Stasiun KA Tawang
3544544
15
Terminal Bus Terboyo
6581924, 6581921
16
Informasi Jalan Tol Gayamsari
6724169
17
Informasi Jalan Tol Muktiharjo
3566320
18
Informasi Jalan Tol Tembalang
7479197
19
Pariwisata
3515451, 8318021
20
Kantor SAR Semarang
3580027
21
Pengaduan & Informasi PLN
290123, 3547651 s/d 3547655
22
Pengaduan Gangguan Telepon
117
23
PMI Semarang
3541237
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
mereka yang jauh dari amanat konstitusi. Hal itu masih sekelumit gambaran penyiksaan yang dialami masyarakat kita di dalam negeri. Kejadian lebih tragis terkait penyiksaan ini kerap dialami oleh para buruh migrant kita yang bekerja di luar negeri dari para majikannya yang menganggap mereka hanya budak yang bisa diperlakukan sesuka hatinya tanpa memperhatikan hak asasi manusia yang senantiasa melekat pada diri setiap buruh migrant tersebut. Semua hal itu bisa terjadi karena minimnya aturan hukum yang ada di Indonesia terkait perlindungan hidup manusia khususnya untuk tidak mendapat siksaan. Pemerintah seolah abai akan hak fundamental ini yang tentu saja jika terus dibiarkan berlarut akan menjadi boomerang tersendiri karena penyiksaan yang kerap dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri juga menular pada masyarakat Indonesia yang ada di dalam negeri. Yang kaya akan terus menindas yang miskin, yang kuat akan mengintimidasi yang lemah dan begitu seterusnya. Jika sudah begini akan terjadi ketimpangan sosial yang pastinya mengancam harkat dan martabat kebebasan hidup manusia dan negara terindikasi melakukan pelanggaran HAM karena melakukan pembiaran atas semua kasus penyiksaan
yang terjadi tanpa ada upaya untuk menyelesaikannya.
RUU Anti Penyiksaan Hingga kini Indonesia belum memiliki Undang-Undang yang mengatur tentang Anti Penyiksaan untuk menjamin perlindungan terhadap setiap warga negara agar tidak mendapat siksaan seperti yang kerap kali terjadi. Praktis saat ini Indonesia hanya mengandalkan UndangUndang Nomor 5 tahun 1998 hasil ratifikasi dari Convention Against Torture And Other Cruel, Inhuman Or Degrading Treatment Or Punishment atau Konvensi Menentang Penyiksaan Dan Perlakuan Atau Penghukuman Lain Yang Kejam, Tidak Manusiawi, Atau Merendahkan Martabat Manusia, sebagai bahan rujukan atau dasar hukum atas berbagai tindak penyiksaan yang terjadi. Tentu hal tersebut tidak cukup untuk menjamin perlindungan hidup manusia Indonesia secara universal agar tidak mendapat siksaan. Oleh sebab itu Komnas HAM terus mendorong pemerintah untuk segera membuat Rancangan Undang-Undang terkait Anti Penyiksaan sebagai acuan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku penyiksaan yang selama ini merasa jumawa karena belum ada sanksi tegas
yang dapat menjerat mereka padahal perbuatannya jelas-jelas biadab dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Bentuk dari konsistensi dunia dalam memerangi penyiksaan adalah setiap tanggal 26 Juni diperingati Hari Anti Penyiksaan sebagai wahana kampanye untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa setiap insan manusia tidak boleh mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi termasuk penyiksaan. Pada tanggal 26 Juni 2013 lalu, tema yang diangkat dalam memperingati hari anti penyiksaan dunia adalah Torture Victims Have The Right To Rehabilitation (Hak Atas Rehabilitasi Korban-Korban Penyiksaan). Tema ini dianggap penting mengingat begitu banyaknya korban penyiksaan yang hingga kini belum mendapat keadilan berupa rehabilitasi atas apa yang telah mereka alami. Semoga saja apa yang selama ini dikampanyekan oleh mereka yang terus konsisten untuk menyuarakan anti penyiksaan juga diikuti dengan kebijakan positif dari pemerintah agar segera membuat satu rancangan undang-undang anti penyiksaan sehingga jaminan hukum atas segala bentuk penyiksaan dapat diaktualisasikan demi terwujudnya kehidupan manusia Indonesia yang merdeka tanpa siksaan.(b3)
Surat Pembaca
Parkir Mobil di Jalan Veteran Mengganggu Saya adalah seorang marketing di salah satu perusahaan motor di Semarang. Selama ini saya memperhatikan kalau aparat kepolisian di Semarang kurang memiliki komitmen dalam mewujudkan kenyamanan publik di wilayah Kota Semarang. Saya pernah kena tilang oleh salah satu oknum polisi karena saya parkir di trotoar. Saat itu saya memaklumi kesalahan saya, kemudian membayar denda. Namun tak lama berselang saya melihat beberapa motor parkir di trotoar itu juga yang saya duga adalah motor polisi karena ada tempat topi polisi
menggantung di motor tersebut. Saya merasa kalau hal tersebut tidak baik. Seharusnya aparat polisi dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat tentang etika berkendara yang betul, termasuk cara parkir motor. Hal inilah yang dapat membuat kecemburuan sosial terjadi di masyarakat dan mengurangi rasa kepercayaan masyarakat terhadap polisi. Selain itu, saya juga sering melintas di Jalan Sriwijaya dan Jalan Veteran. Karena rumah saya berlokasi di Kedung Mundu dan pekerjaan saya berada di Semarang Barat maka
saya setiap harinya melintas di jalan tersebut baik berangkat maupun pulang kerja. Hal inilah yang membuat saya sedikit terganggu untuk menggunakan ruas Jalan Veteran tersebut Karena banyak mobil parkir baik di kanan muapun kiri jalan. Saya sering melihat mobil yang parkir di pinggir Jalan Veteran, tepatnya di samping Polda. Saya menduga kalau mobil-mobil tersebut adalah mobil polisi yang sengaja parkir di tempat tersebut. Entah apa alasannya yang jelas keadaaan tersebut membuat kemacetan lalu lintas di Jalan Veteran yang ke arah RS dr Kariadi.
Tolong kepada Bapak Kapolda Jatengh bisakah menemukan solusi agar keadaan tersebut tidak berlarut-larut, dan membuat macet Jalan Veteran. Kalau perlu tindak tegas mobil yang parkir di pinggir jalan tersebut. Bila ada anggotanya yang parker di jalan tersebut tolong diambil tindakan tegas. Pernah saya melihat ada mobil dikempesi bannya lantaran parkir di pinggir jalan. Nah apa susahnya jika melakukan hal yang sama terhadap mobil yang parkir di pinggir Jalan Veteran tersebut. Saya ingin agar mendapat sebuah contoh yang dapat membangun mental masyarakat
menjadi lebih baik. Hal tersebut juga bisa dimulai dari aparat penegak hukum sendiri yang membuat peraturan. Jadi jangan aparat malahan kebal hukum. Inilah yang akan menjadi kecemburuan sosial yang terjadi di masyarakat. Aturan tetap aturan dan harus ditegakkan tidak pandang bulu polisi yang parker di sana harus digembosi bannya biar jera dan tidak melanggar lagi.Terima kasih kepada Koran Barometer yang telah memuat surat pembaca ini. Raden Arista Kusuma Kedung Mundu, Semaran
Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com
7
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Satpol PP Banyumas Turunkan Alat Peraga Kampanye
PURWOKERTO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menurunkan puluhan alat peraga kampanye yang terpasang di sejumlah ruas jalan maupun fasilitas umum di Kota Purwokerto. “Sementara ini, kami menurunkan alat-alat peraga kampanye yang terpasang di dalam kota. Kami masih menghitung jumlah alat peraga yang diturunkan, jumlahnya cukup banyak, ada puluhan,” kata Kepala Satpol PP Banyumas Kartiman, di Purwokerto, Kamis. Menurut dia, alat peraga kampanye yang diturunkan rata-rata berupa baliho bergambar calon legislator (caleg). Terkait hal itu, dia mengharapkan para caleg untuk memasang alat peraga kampanye sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 15 Tahun 2013 termasuk zona yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Banyumas. “Calon-calon legislator nantinya akan membuat peraturanperaturan, sehingga alangkah baiknya jika memasang alat peraga kampanye sesuai ketentuan. Ketika belum tahu, silakan tanya ke KPU,” katanya. Dalam hal ini, dia mempersilakan para caleg untuk memasang alat peraga kampanye sesuai ketentuan dan dipasang di tempat-tempat yang telah ditentukan. Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Banyumas Gunawan Sudjanmadi mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye bagi para caleg. “Bahkan, di tingkatan PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) selalu membuat laporan rutin dua kali dalam seminggu, kecuali yang bersifat insidental atau laporan dari masyarakat dan bersifat temuan,” katanya. Selanjutnya, kata dia, Panwaslu mengirimkan surat rekomendasi ke KPU terkait pelanggaran yang dilakukan caleg, misalnya terkait pemasangan alat peraga kampanye. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa zona pemasangan alat peraga kampanye sudah disosialisasikan ke seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu, dia mengharapkan parpol dapat mengoordinasi caleg-calegnya agar memasang alat peraga kampanye sesuai ketentuan. “Hanya saja yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 berupa pemasangan alat peraga kampanye di tempat-tempat umum, sedangkan yang dipasang di tanah pribadi tidak tersentuh,” katanya. (ant/b1)
BWCF Kembalikan Orientasi Bangsa Ke Laut MAGEL ANG - Direktur Borobudur Writers & Cultural Festival Yoke Darmawan menjelaskan penyelenggaraan kegiatan itu pada 17-20 Oktober 2013 sebagai upaya mengajak semua orang untuk mengembalikan orientasi bangsa Nusantara ke laut. “Dengan festival ini, kami mengajak semua orang untuk mengembalikan orientasi bangsa ini ke laut,” katanya di Magelang, Kamis. Ia menjelaskan tentang kembali kepada orientasi bangsa kelautan sebagai ke keluasan tanpa batas, sebagai bangsa penjelajah yang berani menempuh risiko untuk membangun peradaban sendiri.
Tema BWCF 2013 yang berlangsung di Borobudur dan kawasannya di Kabupaten Magelang serta di Yogyakarta itu, adalah “Arus Balik: Memori Rempah dan Bahari Nusantara, Kolonial dan Poskolonial”. Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu untuk mengangkat kembali kekayaan bahari Nusantara yang telah lama dilupakan. Kekayaan bahari itu, katanya, sebagai suatu peradaban besar yang lahir dan tumbuh di laut. Ia mengemukakan bahwa Nusantara terbentuk oleh wilayah bahari yang menyatukan ribuan pulau. Bahkan, katanya, sebelum muncul imperium
besar Sriwijaya pada abad ke-7, telah terbangun hubungan yang luas dan intensif antarpulau, baik hubungan ekonomi, budaya, maupun politik. Pada masa itu, katanya, bangsa Nusantara sudah berhubungan dengan bangsa-bangsa di kawasan lain, seperti Asia Timur, Asia Pasifik, Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Afrika. “Itu suatu hubungan kuno yang terbentuk oleh pertukaran budaya, religius, dan perdagangan,” kata Yoke yang juga salah satu pendiri Samana Foundation sebagai penyelenggara BWCF itu. Festival tersebut pada 2013,
PASANG KERANGKA : Sejumlah pekerja sedang memasang kerangka besi yang akan dibuat fasilitas air mancur di Bundaran eks videotron Jalan Pahlawan. Bundaran tersebut akan dikembalikan lagi fungsinya sebagai ruang terbuka publik dengan membangun taman yang dilengkapi fasilitas air mancur. Foto : bowo/BAROMETER
KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, meminta masyarakat mengelola sampah dengan benar, terutama terkait dengan penilaian Adipura di daerah itu yang rencananya pada akhir Oktober 2013. “Masyarakat diminta untuk mengelola sampah dengan benar, termasuk dengan tidak melakukan pembakaran sampah,” kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pemkab Kebumen Aden Andri Susilo didampingi Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum Bambang Sunaryo di Kebumen, Kamis. Pemkab setempat juga mengharapkan warga untuk memilah sampah, membuang sampah di tempat yang telah tersedia, dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Ia mengemukakan pentingnya masyarakat menanam pohon penghijauan di sekitar tempat tinggal masing-masing. “Lakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan,” katanya. Bambang Sunar yo mengatakan persoalan membakar sampah oleh masyarakat memang terkesan sebagai hal yang sepele, akan tetapi pemkab telah mengatur dalam peraturan daerah. “Meski telihat sepele, soal larangan membakar sampah itu,
Layout : Wareh Adi S
atas keterbatasan air di Paranggupito manakala musim kemarau tiba. Dia meminta Pemkab bisa memaksimalkan potensi sumber air Waru tersebut untuk mengatasi krisis air di masyarakat. Disisi lain, PDAM menyebut butuh biaya besar untuk memaksimalkan sumber Waru. Widi mengatakan, sebenarnya kebutuhan air di wilayah Selatan sangat mendesak, dan sumber air juga melimpah, yakni sumber
diatur dalam Perda Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah,” katanya. Ia mengatakan bahwa setiap orang dilarang membakar sampah, kecuali sampah infeksius di rumah sakit yang dibakar dengan menggunakan incenerator. Mereka yang melanggar aturan itu, katanya, bisa dikenai sanksi berupa pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp15 juta. Terkait dengan rencana penilaian Adipura, katanya, aspek pengelolaan sampah, terutama menyangkut pembakaran sampah, mendapat nilai yang cukup tinggi. “Bila terjadi pembakaran sampah atau terlihat adanya tanda-tanda sisa pembakaran sampah, Tim Penilai Adipura akan langsung memberikan nilai rendah pada sebuah titik pantau,” katanya. Sejumlah lokasi yang akan dipantau oleh tim penilai itu, antara lain kawasan pertokoan, perkantoran, sekolah, perumahan, dan jalan. “Daerah pantauan lainnya, yakni taman kota, terminal bus, terminal angkutan kota, stasiun kereta api, saluran terbuka, Tempat Pembuangan Akhir Kaligending, Pasar Tumenggungan, dan RSUD Kebumen,” katanya. (ant/b1)
Debit Sungai Serayu Turun 50 Persen PURWOKERTO - Kepala Seksi Pengendalian dan Daya Guna Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu-Citanduy Arief Sugiarto mengatakan bahwa debit air Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, turun hingga 50 persen. “Dalam kondisi normal, debit air Sungai Serayu mencapai 30 ribu liter per detik, namun sekarang tinggal 15 ribu liter per detik,” katanya kepada wartawan, di Purwokerto, Kamis. Menurut dia, pihaknya selama musim kemarau telah memperbaiki sejumlah saluran irigasi sehingga pintu air di Bendung Gerak Serayu (BGS), Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Ia mengatakan bahwa saat ini perbaikan saluran irigasi telah selesai sehingga pintu air BGS telah dibuka kembali mulai 1 Oktober 2013.
“Air dari BGS digunakan untuk mengairi sawah seluas 20.755 hektare di Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan sebagian Kebumen,” katanya. Oleh karena debit air Sungai mengalami penurunan, dia mengharapkan air saluran irigasi tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk mengairi sawah, bukan untuk mengisi kolam maupun diolah menjadi air minum. Sementara untuk Sungai Tajum, kata dia, saat ini terjadi penurunan debit air dari kondisi normal sebesar 4.000 liter per detik menjadi sekitar 2.000 liter per detik. Menurut dia, air dari Sungai Tajum ini dimanfaatkan untuk mengairi sawah seluas 3.200 hektare di Kabupaten Banyumas. “Atas kesepakatan dengan P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air), kami akan membuka pintu air Bendung Sungai Tajum di Desa Tipar Kidul,
Sumber Waru Jadi Alternatif Krisis Air di Wilayah Selatan Wonogiri WONOGIRI - Salah satu alternatif untuk mengatasi krisis air di beberapa wilayah Wonogiri bagian Selatan setiap musim kemarau, yakni sumber Waru di Paranggupito. Sumber tersebut diklaim mengeluarkan debit air sebanyak 15 liter per detik. Dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (17/10), Kadus Guntur Desa Gunturharjo Kecamatan Paranggupito Wonogiri, Widi Hartono mengungkapkan
kayaannya yang utama, melupakan keunggulan rempahnya,” katanya. Sekitar 250 peserta mengikuti festival tahunan yang merupakan pertemuan penulis, pekerja kreatif, akademisi, dan pegiat budaya yang selama ini memberikan perhatian secara serius terhadap sejarah Nusantara. Rangkaian BWCF 2013, antara lain seminar tentang bahari dan rempah, pemutaran film tentang kekayaan budaya laut Nusantara, pentas musik, peluncuran buku mengenai peradaban bahari Nusantara, pembacaan karya sastra tentang laut dan peradaban bahari. (ant/b1)
Pemkab Kebumen Minta Masyarakat Kelola Sampah
112 Orang Berebut Kursi Kepala Desa
SLEMAN - Enam desa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/10) menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala desa secara langsung. “Hari ini (kemarin.red) ada enam desa yang menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara langsung, dalam dua bulan ini total ada 32 desa yang menyelenggarakan Pilkades,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Sleman Soekarno, Kamis. Menurut dia, enam desa yang menggelar Pilkades yakni Desa Sindumartani dan Widodomartani di Kecamatan Ngemplak. “Kemudian Desa Caturharjo di Kecamatan Sleman, Desa Sendangrejo di Kecamatan Minggir serta Desa Argomulyo dan Kepuhharjo di Kecamatan Cangkringan,” tuturnya. Ia mengatakan, pilkades di Kabupaten Sleman dimulai pada 17 Oktober sampai dengan 10 November 2013, di 32 Desa. “Dari 32 desa tersebut bakal calon kepala desa yang paling banyak di Desa Sukoharjo Ngaglik yaitu sembilan calon,” ucapnya. Ia mengemukakan, dari 32 desa tersebut jumlah calon kepala desa ada 112 orang, dengan latar belakang yang berbeda-beda. “Dari segi usia yang paling muda berumur 26 tahun bakal calon Desa Sukoharjo, dan yang paling tua usia 59 tahun bakal calon kepala Desa Sendangsari Minggir,” ungkapnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengharapkan masyarakat dan bakal calon kepala desa untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif. “Kami berharap bakal calon maupun para pendukung nanti bisa legowo untuk menerima apapun hasilnya kalah atau menang,” ujarnya. Menurut dia, guna meminimalisasi konflik seluruh calon kepala desa diminta untuk legawa. “Sehingga ketika menerima kekalahan mereka tidak melakukan protes berkepanjangan dan merembet ke para pendukung,” katanya. Ia mengatakan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sleman akan digelar selama enam hari dalam dua bulan dari total 33 desa yang menyelenggarakan. “Pada Kamis (17/10) ada enam desa yang menyelenggarakan Pilkades, Sabtu (19/10) tiga desa. Kemudian pada Minggu (20/10) paling banyak akan diikuti 21 desa,” tukasnya. Kemudian, Senin (21/10), Rabu (23/10) dan Minggu (10/11) masingmasing diikuti hanya satu desa. “Dari 32 desa yang menggelar Pilkades terdapat sembilan desa yang kepala desanya kembali mencalonkan diri, yakni Kades Caturharjo, Kepuhharjo, Tegaltirto, Kalitirto, Sambirejo, Triharjo, Caturtunggal, Sidoluhur dan Hargobinangun,” tuturnya. Sekretaris Desa Kepuharjo Tulus Budi Wiratno mengatakan antusiasme warga mengikuti pilkades ini cukup tinggi mencapai lebih dari 90 persen. “Sejak pagi masyarakat yang sudah punya hak memilih sudah memadati tempat pemungutan suara yang tersebar di delapan lokasi,” katanya. Ia menuturkan, pikades di desa kepuharjo ini diikuti dua calon. “Satu calon di antaranya merupakan pejabat kini,” ucapnya. (ant/b1)
sebagai penyelenggaraan pada tahun kedua, setelah pertama kali pada 2012. Selain terbentuk oleh laut, katanya, Nusantara juga terbentuk oleh perdagangan rempah. Akan tetapi, katanya, bangsa Nusantara kemudian terpecahpecah menjadi pulau-pulau yang terus menjadi objek perebutan bangsa Eropa, terutama kekayaan rempahnya. “Orientasi Nusantara tidak lagi mengarah ke keluasan laut yang tanpa batas melainkan ke daratan. Itulah arus balik Nusantara, meninggalkan lautan menuju daratan yang sempit. Nusantara seolah melupakan ke-
air waru. Jika dimaksimalkan bisa mencukupi kebutuhan air untuk seluruh kecamatan Paranggupito. “Memang butuh biaya besar untuk membuat infrastrukturnya, tapi jika diseriusi minimal air yang terbuang bisa dioptimalkan untuk kebutuhan masyarakat,” tandasnya. Pemanfaatan air itu, lanjut Widi, bisa diupayakan melalui penyedotan sumber air tersebut menggunakan pompa air.
“R1 atau pompa di dekat sumber air harus diperbesar, selanjutnya air disedot di R2 atau pompa diatasnya. Pada R2 itu kemudian diberi penampungan air yang besar pula. Dari R2 bisa didistribusikan ke 3 desa. selanjutnya dinaikkan lagi ke R3 yang akan mampu melayani 3 desa, dan terakhir R4 untuk pelayanan 4 desa,” katanya. Sementara itu, di sela-sela Sosialisasi Peraturan PDAM,
Kamis (17/10) di SKB Bulusulur, Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, Sumarjo mengatakan bahwa sumber air baku merupakan tanggungjawab Pemkab, sementara PDAM hanya operator. “Sebenarnya bisa untuk mencukupi kebutuhan warga Paranggupito. Debitnya 20 liter per detik saat penghujan, kalau saat ini 15 liter per detik. Tapi biaya pengoperasionalnya sangat besar,” pungkasnya. (hud/b1)
Kecamatan Ajibarang, pada tanggal 20 Oktober 2013,” katanya. Dalam kesempatan terpisah, Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cahaya Tirta Cilacap, Djumadi mengatakan bahwa pihaknya tetap meminta jatah air Sungai Serayu dari BGS untuk diolah sebagai air minum. Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi pemasangan pompa di Sungai Serayu yang berdekatan dengan Instalasi Pengolahan Air Minum Kesugihan, Cilacap, terutama saat dilakukan perbaikan terhadap saluran irigasi. “Namun kadang airnya terasa asin (akibat terintrusi air laut, red.), sehingga terpaksa kita hentikan. Insya Allah, sekarang sudah lancar karena pintu irigasi sudah dibuka dan air baku bisa dipasok ke PDAM, sehingga kita gunakan itu agar tidak asin,” katanya. (ant/b1)
DIKKES
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
PENDIDIKAN & KESEHATAN
Mahasiswa Thailand Tertarik Pelajari Budaya Indonesia MALANG - Sebanyak 11 mahasiswa dari Lopburi College of Agriculture and Technology Thailand tertarik untuk mempelajari budaya dan Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Malang. Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMM Dr Arif Budi Wurianto di Malang, Kamis, mengatakan ke-11 mahasiswa Thailand tersebut tergabung dalam program “Summer Course” selama satu bulan hingga 16 November nanti. “Sebelum dimulainya program pendidikan, kami akan mengajak mereka keliling di wilayah Malang raya untuk beradaptasi dengan suasana maupun budaya yang ada di daerah ini,” katanya.
Sementara wali dari mahasiswa Thailand Pattawan Montipwan mengakui waktu selama satu bulan penuh tersebut tidak cukup untuk mengenal Indonesia, sebab terlalu banyak yang harus dipelajari dan ingin diketahui. “Oleh karena itu kami akan memaksimalkan waktu yang ada dan memberikan yang terbaik agar mahasiswa yang belajar di UMM ini nanti bisa membawa hasil yang terbaik pula,” katanya. Ia mengakui program Summer Course yang menjatuhkan pilihan di UMM itu juga menjadi salah satu respon terhadap akan diberlakukannya ASEAN Community 2015. Sedangkan perwakilan dari United Nations Educational, Scientific and Culture Or ganiza-
tion (UNESCO) Dili, Timor Leste, Teguh Suprijanto mengaku senang bisa mempertemukan dua budaya yang berbeda lewat jalur pendidikan. Ia mengaku tidak mudah untuk membangun kerja sama lintas-pemerintah atau Government to Government Partnership (G to G). “Oleh karena itu saya lebih suka menggunakan pendekatan personal atau Person to Person Partnership (P to P) dan karena saya mengenal kedua pihak dengan baik, maka kerja sama ini bisa terjadi,” ucapnya. Selain menjadi tujuan program Summer Course bagi mahasiswa Thailand, sebelumnya UMM juga menerima mahasiswa asing reguler. Dan, yang berasal dari Thailand saat ini sebanyak 35 orang. (ant/b5)
Siswa SMA Bingung Pilih Universitas Belasan Warga Pekalongan Idap Chikungunya PEKALONGAN - Sedikitnya 15 warga Desa Proto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengidap penyakit chikungunya. Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Suwondo di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemkab telah menerima laporan terkait merebaknya chikungunya yang menyerang warga. “Penyakit yang disebabkan melalui gigitan nyamuk itu tidak hanya menyerang warga Desa Proto saja melainkan juga desa lainnya seperti Dadi Rejo, Kecamatan Tirto dan Sidorejo, Kecamatan Kesesi,” katanya. Menurut dia, penyebab chikungunya adalah sejenis virus yang ditularkan melalui vektor, yaitu nyamuk Aedes aegypti yang juga menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). “Hanya saja, chikungunya tidak sampai mematikan penderita dan berbeda seperti DBD,” katanya. Ia mengatakan tanda gejala chikungunya, antara lain tubuh mendadak demam yang diikuti persendian dan tulang terasa pegal. Sedang penanggulangan penyakit tersebut, kata dia, memberantas nyamuk dengan cara 3M, yaitu menutup bak mandi atau sumber genangan air, menguras air bak mandi sedkitnya seminggu sekali, dan menimbun barang yang dapat menyimpan air untuk tempat sarang nyamuk. “Jadi penyemprotan atau fogging, adalah upaya terakhir. Akan tetapi masyarakat biasanya tidak sabar sehingga meminta petugas melakukan fogging saat terkena penyakit itu,” katanya. (ant/b1)
Rematik Bisa Timbulkan Cacat JAKARTA - Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dr Andry Reza Rahmadi mengatakan penyakit artritis rematoid atau rematik jika tidak ditangani secepatnya bisa menyebabkan
kecacatan. “Pada awalnya yang dirasakan mulai berkurangnya fungsi sendi, kemudian dalam jangka waktu lima tahun akan semakin berat dan 10 tahun akan menyebabkan cacat,” ujar Andry di Jakarta, Kamis. Andry menjelaskan rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi kronik. Penyakit auto imun yang dimaksud adalah suatu keadaan imun salah mengenal dan menyerang jaringan tubuh yang lain. “Banyak yang beranggapan rematik adalah penyakit orang tua, padahal yang muda pun bisa terkena rematik,” tukas dia. Ciri-ciri rematik adalah sakit pada sendi, hangat dan kemerahan, dipegang bengkak, kaku saat pagi, gejala sistemik, demam, dan nafsu makan berkurang. “Sekitar 30 persen pasien rematik menderita anemia yang dapat mengalami kelelahan,” kata dia. Dampak dari penyakit tersebut bisa menurunkan kualitas hidup, hingga beban ekonomi bagi keluarga pasien. Pasien yang terkena rematik, lanjut Andry, perlu dilakukan pengobatan dini dan dilakukan secara cepat. “Jika tidak segera diobati, maka akan menyebabkan kecacatan,” lanjut dia. Rematik bisa diobati dengan berbagai cara seperti obat penghilang nyeri, proteksi sendi, hingga operasi. “Terapi terbaru Tocilizumab menggunakan pendekatan baru untuk mengobati pasien rematik dengan menargetkan “sitokin alternating” seperti interleukin-6 atau IL6 yang membantu mengurangi peradangan dan perkembangan rematik pada persendian dan seluruh tubuh,” jelas dia. (ant/b5)
EXPO PT : Siswa antusias meramaikan expo Perguruan Tinggi yang diselenggarakan sekolah. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
SEMARANG – Ratusan siswa SMA Don Bosco, Kamis (17/10) pagi, dibuat bingung dengan 24 pilihan perguruan tinggi pada expo yang diselenggarakan sekolah. Mereka sibuk mengumpulkan brosur dan pamflet dari masing-masing PT tersebut. Nur Hidayati, siswa kelas XI IPA misalnya, sempat bingung stan PT mana yang harus dikun-
jungi. Pada akhirnya, ia mantap mendatangi stand Universitas Telkom. Menurutnya, ia ingin menjadi
pegawai Telkom seperti sang ayah dan masuk melalui jalur prestasi karena biaya lebih murah. ”Di sana, setahun pertama wajib masuk asrama jadi bisa melatih lebih mandiri. Biayanya kalau lewat jalur prestasi juga lebih murah, uang gedungnya cuman Rp 5 juta dibanding reguler yang sampai Rp 8 juta. Tapi seleksinya katanya sangat ketat,” ungkapnya. Menurutnya, ia tak ingin kulaih selain di Universitas Telkom. Baginya PT satu ini begitu menjanjikan karena kabarnya perusahaan Telkom lebih suka merekrut lulusan dari universitas tersebut. Oleh karena itu, Nur sudah mulai mempersiapkan nilai raport matematika, fisika, dan Bahasa Inggris agar minimal tujuh. ”Pendaftaran mulai 5 Desember, makanya saya persiapkan dari sekarang,” ujarnya. Berbeda dengan Nur, orangtua dari Julius Oka siswa kelas X IPA mengaku sangat terbantu dengan adanya expo PT. Ia mengumpulkan semua brosur dari 24 Universitas untuk diberikan kepada sang anak manakala ada salah satu yang ingin dipilih. Meskipun ia tahu, jika ingin menjadi pilot, maka anaknya harus masuk angkatan udara. ”Kalau tidak AU ya Sekolah Penerbang, sayangnya disini tidak ada. Tapi kami coba dulu menawarkan PT yang ada disini, siapa tahu ada satu yang diminati. Kalau dianya dari dulu pengen jadi pilot, makanya dari sekarang aktif organisasi buat persiapan,” jelas sang Ibu, Anton (56). Sementara itu Ketua Penyelenggara, Harry mengatakan setiap siswa wajib mengunjungi minimal tiga stan. Selain itu, siswa juga harus mengikuti presentasi yang dilakukan setiap PT. Harapannya, siswa dapat menentukan dimana akan menempuh kelanjutan pendidikannya. ”Kalau sudah tahu, mereka bisa menyiapkan diri dari sekarang. Kami menghadirkan PT yang akreditasinya baik seperti Udinus, Unika, Prasetyo Mulyo, dan lainya. Tidak hanya dari Semarang, ada juga PT dari Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Salatiga. Sayangnya belum ada PTN disini, padahal anak-anak sangat menginginkan,” katanya. (naw/b5)
Murid SMP 36 Makan Bareng Gule Kurban Pupuk Kebersamaan dan Kepedulian SEMARANG – Sebanyak 803 murid SMPN 36 melakukan syukuran ulang tahun sekolah dengan makan gule daging kurban. Makan bersama ini, diharapkan dapat membentuk kepedulian dan memupuk kebersamaan antar siswa. Kepala Sekolah, L Yekti Setyawati, mengatakan jika kegiatan seperti ini marupakan yang pertama kalinya diadakan. Uang kurban yang dikumpulkan siswa, digunakan untuk membeli tiga ekor sapi dan tiga ekor sambing. Kemudian dagingnya dional dan dijadikan santap bersama seluruh siswa, guru, dan karyawan. ”Awalnya, kami hanya ingin ada syukuran ulang tahun sekolah walaupun kecil. Kemudian ada ide untuk makan bersama seluruh siswa dengan daging kurban hasil iuran mereka. Dengan ini, harapannya meningkatkan kebersamaan,” ungkapnya, Kamis (17/10). Sebelumnya, perwakilan dari masing-masing kelas mengambil lauk gule daging kurban di depan ruang BP. Satu per satu lauk tersebut dibagikan sampai seluruh siswa mendapatkan. Dari rumah, ternyata siswa membawa bekal lain sebagai pelengkap seperti nasi, sayur, dan minum. Sedangkan yang tidak menyukai daging, diizinkan membawa lauk lain dari rumah. Sebelum santap daging dimulai, seluruh warga sekolah yang berjumlah 900 orang berdoa demi kemajuan sekolah. Sete-
lah itu, siswa mulai membuka bungkusan daging dan menuangkannya ke atas nasi. Mereka nampak lahap santap bersama, dan beberapa ada yang saling tukar lauk. ”Walaupan ala kadarnya, tapi kalau makannya ramerame rasanya jauh lebih enak. Apalagi, yang dimakan adalah daging kurban dari iuran bersama siswa. Kelihatan kalau mereka sangat senang meskipun duduknya di pelataran kelas dan bawah pohon,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Sakuri mengaku jika SMPN 36 memiliki sejarah panjang. Ia menceritakan jika SMPN 36 dulunya ditempati oleh SMEA Negeri 1 Semarang. Waktu itu, gedung dipakai untuk dua sekolah bersama SMEA Vetaran yang masuk sore. Kemudia, SMEA Veteran pindah ke jalan Dr Cipto yang sekarang jadi SMEA Pembina. ”Pernah juga ditempati IKIP Veteran dan Akademi Tekstil Veteran Semarang (Aktives). Baru pada tahun 1994 berubah nama menjadi SMP 36 sesuai dengan urutan sekolah. Jadi, sejarah sekolah ini sangat panjang dan sudah banyak menghasilkan alumni,” katanya. Siswa kelas VII, Fani dan
MAKAN GULE : Meskipun lesehan dan ala kadarnya, siswa tetap menikmati moment memakan gule kurban secara bersama-sama. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
Arifa mengaku senang dengan adanya makan gule kurban bersama teman-teman lain. Meskipun tidak menyukai
daging, tapi keduanya tetap membawa bekal dari rumah agar bisa makan bersama. Kedepannya, mereka berharap
tidak hanya gule, tetapi juga ada makan soto, bakso, sate, yang juga dilakukan bersamasama. (naw/b5)
email : koran.barometer@gmail.com
EKONOMI
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Harga Cabai Merah Naik JOHAR - Harga Cabai merah di Pasar Johar mengalami kenaikan, yang semula Rp 39 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya. Kenaikan ini disebabkan harga dari tengkulak mengalami kenaikan. Seperti yang diungkapkan Sriyati (40), pedagang cabai yang sudah 23 tahun mengais rezeki di Pasar Johar Semarang. Selama beberapa waktu belakangan ini, komoditas cabai mengalami fluktuasi harga. Dia mengatakan bahwa harga cabai merah dan cabai setan mengalami kenaikan. Khusus harga cabai merah mengalami kenaikan 2 kali yang semula harga per satu kilogramnya Rp 19 ribu, naik menjadi Rp 39 ribu, dan sekarang naik lagi menjadi Rp 40 ribu per satu kilogramnya. “Waktu ambil stok, harganya kan sudah mahal, jadi sekarang dipasaran harga juga naik lagi, empat puluh ribu rupiah per kilonya,” ujarnya saat ditemui Barometer, Kamis (17/10). Selain cabai merah, cabai setan juga mengalami kenaikan, dari harga Rp 22 ribu menjadi Rp 33 ribu per satu kilogramnya. “Cabai setan juga naik sebelas ribu, sekarang harganya menjadi tiga puluh tiga ribu per kilonya,” tambahnya. Kenaikan harga cabai ini terjadi setelah Lebaran Idul Adha, sedangkan sebelumnya harga masih di kisaran harga Rp 39 ribu per satu kilogramnya untuk cabai merah. Sebelumnya, menurut Sriyati, harga cabai baru akan mengalami kenaikan menjelang Idul Adha, namun pada kenyataannya justru setelah hari raya Idul Adha harga cabai mengalami kenaikan. “Biasanya mau Idul Adha harga naik, tapi ini malah sesudahnya, walaupun tidak pada semua jenis cabai,” ujarnya. (lam/b6)
Beli Daihatsu Ayla Gratis Layanan Darurat GAYAMSARI – Sejak diluncurkan September lalu, produk Daihatsu Ayla disebut telah menarik perhatian para peminat otomotif. Untuk itu, Astra Daihatsu Semarang memberikan gratis layanan Astra World bagi mereka yang melakukan pembelian varian Daihatsu Ayla. Kepala Cabang Astra Daihatsu Semarang, Bambang Darjanto, mengatakan salah satu layanan Astra Word yang diberikan adalah bantuan darurat di jalan selama 24 jam. Layanan
ini diberikan gratis selama lima tahun sejak tanggal pembelian. Layanan darurat atau yang lebih dikenal dengan ERA (Emergency Roadside Assistance) meliputi layanan mobil gendong ke bengkel Astra terdekat. Kemudian perbaikan ringan ditempat, serta konsultasi atau panduan teknis melalui telepon. “Harapanya dengan gratis layanan darurat selama lima tahun, customer Ayla dapat merasakan berkendara yang nyaman dan aman. Jika harus
ada perbaikan ditempat, seperti masalah aki, pergantian ban, kunci tetertinggal di mobil semua bisa langsung diatasi. Customer tinggal telepon ke Astra World,” ungkapnya belum lama ini. Selain itu, kelebihan Daihatsu Ayla adalah ramah lingkungan karena termasuk mobil LCGC (Low Cost Green Car). Bodinya yang ramping dengan kapasitas empat orang, menjadikan Ayla sebagai pilihan tepat para keluarga muda. Harga Daihatsu Aylapun ter-
BANK
Butuh uang mendadak cair tinggi tdk ribet,bunga murah,jaminan BPKB/ Bisa takeover.Hub: 081.226.720.843 Iin
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk
NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043
Sehari Laris 200 Mangkuk Hotel Andalkan Potensi Bisnis
Sup Buah Pak Dul yang berukuran jumbo, laris manis disaat udara panas seperti sekarang. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
Gmk
Butuh dana ? jaminan BPKB mobil/kredit mobil? Bbs beli mobil dmn saja,mulai thn 1988. Proses cpt&bunga ringan!!Sinarmas Multifinance Solusi anda! Hub:024.740.410.83/081901092164 Tin
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin
BARANG BEKAS Membeli barang2 bekas/ rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll.Hub: 024.702.061.87/085.290.531.019 BIRO JASA
Iin
Sistem/program untuk apotek,counter,toko, bengkel,rmh makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000 iin
Konsultan pajak :anda pun y a u s a h a C V, P T, P K P, d l l b i n gung/kesulitan buat lap pajak Ke SPT,PPN,PPH final,SPT tahunan.Hub: 085.866.446.904/024.704.20742 iin
ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas. Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang GMK
BAHAN BANGUNAN
Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767 Iin
Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177 Iin
Layout: Abdus S
ELEKTRONIK
Angel
LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin
Mau kredit elektronik & mebel. Syarat mudah cukup KTP. Proses 2 hari.Hub : Hendry 085.842.311.893 PIN BB 3219330F
Iin
JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang Kiki
BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849
PENGOBATAN
gmk
Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk
PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036 gmk
Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283 Iin
Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin
Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin
Prolis super asli dr Brazil, bs menggempur berbagai mcm penyakit, hrg prom. Hub: 085640000830/Pin BB 2604876C. Alamat: Jl Palem Raja Asri 3 No CC 85 (Kedungmundu smg). Free ongkos kirim
MOBIL
iin
SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin
#Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567 iin
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin
RUKO
Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran. Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel
Jl Ruko pinggir jalan raya Mijen, 2 lantai L 80m², Hrg 375JT.Hub 024 70558209/081325375218 iin
PELUANG USAHA
Anda Ingin buka loket pebyaran. PLN, Token,PDAM,Telp,Pulsa,Dll ? Fee PLN/Token Rp 1400, Admin Bank Rp 1600. Paket Murah Hub: 085.740.616.475 iin
Kursus Pijat refleksi dan capek, ber ijazah.Biaya 150Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. DIJAMIN SAMPAI BISA iin
Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja. Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8
iin
PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhga n,lbrtgn,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257 iin
Peluang Bisnis, murah, meriah hasil melimpah, modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085726975800
Nawang
Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/0815676759 66/081901266459 Kiki
JUAL/RUMAH KONTRAK
Perum Taman Asri Gunung Pati Ti p e 3 6 / 1 2 0 H r g 2 3 0 J t - a n , f r e e PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin
D i j u a l R u m a h S H M 2 LT / 3 K T / 2 K M , t e l p , p d a m 4 0 0 J T Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril) Angel
J u a l K AV K P. J a t i s a r i M i j e n 1 5 5 m ² / 4 8 J T, t a n a h + b a n g u n a n dkt pasar mijen LT 200m²/90JT Hub:024.705.582.09 iin
Di Jual Rumah penataran 750JT,wologito 850Jt, kalasan 950Jt &1,25M. Tanah bangunan 800Rb/ m². Harga bisa di nego. Info : 085.740.274.340/085.727.153.096
LOWONGAN
merupakan hal terpenting baginya. Seperti sekarang, Eko belum berani membeli buah mangga walaupun harganya hanya Rp 10 ribu per kilo. Menurutnya, kualitas mangga dipasaran masih buruk dan berasa masam. Ia pun sementara mengganti mangga dengan buah naga. Tak hanya itu, dalam memilih buah ia berusaha mendapat buah lokal. Alasanya buah lokal mampu bertahan lebih lama yakni 6 hari ketimbang buah impor yang hanya 4-5 hari. Diakuinya, beberapa buah yang ada di grobaknya seperti pear, apel, dan buah naga merupakan buah impor. “Kadang kami beli buah impor karena harganya lebih murah, tetapi untuk buah lain sebisa mungkin dengan lokal. Dampaknya memang ke harga, dulu satu mangkuk sup buah kami jual dengan harga Rp 3.500, tetapi karena buah semakin mahal sekarang jadi Rp 7 ribu,” katanya. (naw/b6)
Eko mengaku setiap dua hari sekali belanja kebutuhan buah di Pasar Johar. Dalam sebulan, ia bisa membeli dua kwintal semangka, 15 karton apel, dan beberapa karton buah lain. Semangkuk sup buah Takjub, biasa berisi 10 macam buah dan satu buah musiman. “Kelebihan kami ada pada takarannya yang jumbo serta buahnya yang masih fresh. Karena kami belinya setiap dua hari sekali, dan sedikit biar tidak terlalu banyak stok. Sirupnya pun dari gula asli sehingga tidak menimbulkan radang,”lanjutnya. Menjaga kualitas buah dan mutu
Pemilik, Eko Septian (25), mengaku sejak 2006 mulai berjualan sup buah. Saat ini, ia telah memiliki dua gerobak dan tiga karyawan. Sup buahnya buka mulai pukul 08.00 - 22.00 kecuali saat hujan. Kebanyakan pelanggan datang saat siang dan sore. “Satu gerobak dapat menjual seratus mangkuk. Omzet kotornya bisa mencapai Rp 30 juta per bulan, karena rata-rata setiap gerobak memiliki omzet Rp 15 juta. Kami buka setiap hari, kecuali jika sudah masuk musim hujan maka tak akan buka,” ungkapnya, Kamis (17/10).
Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen
PROPERTY
tinggi dibanding Xenia yang hanya 158 unit. (naw/b6)
Sup Buah Takjub Pak Dul
TEMBALANG – Terletak di jalan utama Tembalang, sup buah Takjub (Takaran Jumbo) Pak Dul laris disambangi pembeli. Selain menyegarkan, takarannya yang jumbo dengan harga Rp 7 ribu, setiap harinya hampir 200 mangkuk terjual.
Pedagang sedang menimbang cabai yang siap untuk dijual. (ABDUS SALAM/BAROMETER)
bilang murah, mulai dari yang termurah senilai Rp 76,5 jutaan. Pada September 2013, mobil ini mampu meraih angka penjualan 4.377 unit di seluruh Indonesia. Sedangkan berdasarkan data IIMS (Indonesia International Motor Show ), Surat Permintaan Kendaraan (SPK) Ayla mencapai 511 Unit, atau lebih
Iin
Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin
Peluang bsr jd pramugari/ a,staff maskapai penerbangan/ bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel
Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin
PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singap ura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923 kiki
PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin
BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/ Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo Kiki
Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,Keu, rcpts,gudang,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51 Rambu
Job kerja u/ pss: staf prdksi/ gdg/helper/mekanik/finising/swing /cutting/packing/spv/accounting/QC. SMP-S1/18-40 thn/GP 1,2JT-2,5JT/BLN Hub/sms dt dr 085728052899. Bp Wiji iin
SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif
HouseKeeping (cow), Server (cew & cow max 25th), Pemandu Karaoke (cew menarik max 25th). CV langsung dikirim ke XPoint Karaoke ’n Lounge, Ruko Telaga Mas Raya No.1A-6A Tanah MasSemarang 50177. (*)
Pemandu karaoke (wanita, max 25 th, penampilan menarik), Waitress (wanita, min smu, max 23 th, menarik). Surat lamaran dikirim ke X karaoke, pool lounge and Cafe. Jl. Kelud Raya 17-19 Sampangan Semarang. Call : 024-8507815. (*)
Kerja ke Arab Saudi sekalian haji… Biaya dibayar 3x selama masa proses. B u t u h Te n a g a K o n s t r u k s i . P r i a max 40Th bisa baca&tulis. Hub :021.83666869/0878.7714.8149 Iin
Kerja Sampingan, kerjane dibawa pulang, celup benang teh, 5 box=350rb, SMS bapak AFRAH. (085727688792) arif
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin
Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin
Industri Pelatihan bth sgr tng krj utk 20 cab.spv,coordinator,adm,hrd,receps ioni,produksi & umum. Ijazah min SMP, usia 18 Th sd Pensiunan.Penghasilan 2-3Jt.Full/Partime.SMS Biodata. CP :0857.4062.7689 Iin
PT.MS PERUSAHAAN farmasi (obat) 7 kesehatan smg bth 99 karywn/ti utk kantor & konsultan kesehatan, umur 17 – 47 Th, smp-S1. Call/sms data diri ke:Bp Akhmad 0877.316.99070
JASA SERVICE
iin
Eltech service, AC, Kulkas, M. Cuci, Pompa Air, W.heather, TV & Elektro lainnya Dlm&luar kota.Hub : 024.70207096/087.731.741.749. Eltech Pasti membantu & mengatasi masalah anda iin Efendi Jaya Gas. Service kompor gas, segala merk, bergaransi, bisa dipanggil. Hub : 024 - 8506679 / 089 858 843 05 / 082 226 617 000 iin
Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp.Handoko 024. 706.019.58/085.727.2622.58/0888 .249.8567 www.contohreklamesemarang.com JASA PENGIRIMAN
Iin
RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki
SEMARANG - Sejumlah hotel di Kota Semarang selama ini lebih memilih mengandalkan potensi bisnis untuk mendongkrak okupansi atau tingkat hunian hotel dibandingkan potensi pariwisatanya. “Semarang itu lebih sebagai kota bisnis. Banyak yang datang untuk kepentingan bisnis dibanding liburan,” kata Public Relation (PR) Executive Hotel Horison Semarang Anggita Setia Dara, Rabu (16/10). Ia mengakui selama ini daya tarik pariwisata di Kota Semarang masih kurang dibandingkan kota-kota lain, seperti Solo dan Yogyakarta, apalagi dibandingkan dengan potensi wisata di Jakarta dan Bali. Menurut dia, kecenderungan itu terlihat dari okupansi hotel yang tidak meningkat meski ada libur panjang, seperti saat Idul Adha 2013 karena biasanya orang lebih memilih kota lain untuk liburan. “Okupansi kami saat libur panjang Idul Adha kemarin rata-rata masih di bawah 50 persen dari 165 kamar yang disediakan. Apalagi, kegiatan-kegiatan bisnis saat libur panjang juga sepi,” katanya. Berbeda dengan libur akhir pekan, kata dia, masih cukup membantu mendongkrak okupansi hingga kisaran 65-70 persen karena justru banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berakhir pekan di hotel. “Kalau ‘weekend’ (akhir pekan), okupansi kami masih bisa naik di kisaran 65-70 persen, tetapi kalau libur panjang malah tidak terlalu berpengaruh, ya sama seperti hari biasa, bisa juga turun,” kata Anggita. Senada dengan itu, PR Executive Hotel Dafam Semarang Namira Vanessa mengungkapkan potensi Semarang sekarang ini lebih sebagai kota MICE (Meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE). Tentunya, kata dia, potensi tersebut berpengaruh terhadap okupansi hotel karena lebih banyak orang yang datang ke Semarang untuk berbisnis dibandingkan datang ke Kota Atlas untuk berlibur. (b6/ant)
JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15
iin
MAKANAN STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.0022.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100
Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin
DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,pengasiham,ker ejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang iin
Asahi Mugas Rent Car. Av a n z a . J a s a P a s p o r d a n Visa. Hub : Bp. Khoyin 081.325.515.926/085.641.580.578 iin
gmk
BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING
gmk
TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455
WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk
NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 02470801857 gmk
Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK
CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau. Hub: Bu Nok 024-91013627, 085290009944 Jomblang Barat III/604 Semarang GMK RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511 Nawang
LAIN-LAIN Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada. Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki
PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368 gmk
gmk
iin
BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk
Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk
KONTAK JODOH Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150. iin
KONI Pessel Siap Sambut Indra Sjafri PAINAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), menggelar rapat terbuka dengan jajarannya dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten setempat untuk mempersiapkan penyambutan datangnya pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Syafri ke kampung halamannya di kabupaten setempat pada Senin, (21/10). “Kami berharap Indra Syafri dapat meluangkan waktunya dan bersedia kami jemput ke penginapannya di Padang pada Senin nanti. Segala sesuatu untuk peny-
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Kasus Evan Dimas Diproses Lewat Unifikasi Liga
November, PSIS Harus Terbentuk SEMARANG - Sekretaris PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho menargetkan pada awal bulan November tahun ini sudah terbentuk manajemen yang baru. Ia menerangkan hal tersebut harus dimulai ketimbang tidak ada pergerakan sama sekali.
”Entah membentuk caretaker juga tidak masalah untuk mempersiapkan tim. harus ada pergerakan berarti demi kemajuan tim untuk mengarungi musim depan,” ujar pria yang juga pengusaha itu. Sementara itu pihaknya mengaku sedikit diuntungkan dengan mundurnya jadwal kompetisi Divisi
PACITAN - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo memastikan sejumlah pemain timnas yang masih memperkuat tim sepakbola di liga amatir akan diakomodasi melalui proses unifikasi yang saat ini telah dipersiapkan oleh PSSI. “Sesuai amanat KLB, persoalan yang dihadapi pemain timnas seperti Evan Dimas dan Andik Firmansyah yang masih memperkuat klub di liga amatir akan diselesaikan melalui (kebijakan) unifikasi PSSI,” tegas Roy Suryo dikonfirmasi di sela kegiatannya mengikuti agenda kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kabupaten Pacitan, Jatim, Kamis. Roy Suryo hanya memastikan proses maupun tahapan penyatuan telah dipersiapkan oleh PSSI untuk menyelesaikan polemik keberadaan dua liga tersebut, yakni Liga Super Indonesia (LSI) yang diakui Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap sebagai liga amatir. Kepada Evan Dimas dkk yang masih berstatus sebagai pesepakbola di liga amatir, Roy Suryo berpesan agar tidak terlalu terpancing dalam dilema persoalan tersebut. Sebaliknya, seluruh pemain timnas, baik yang berada di kelompok U-19 maupun timnas senior untuk berkonsentrasi mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya hingga diselenggarakannya final Piala AFC yang akan digelar di Myanmar tahun depan (2014). Pernyataan Roy Suryo tersebut sekaligus menjawab polemik yang sempat muncul, menyusul kemenangan Timnas U-19 melawan tim Korea Selatan dalam perebutan juara Grub G Piala AFC, beberapa waktu lalu. Persoalan mencuat lantaran sejumlah pemain timnas seperti Evan Dimas dianggap sebagai pemain di klub liga amatir yang tidak diakui keberadaannya oleh PSSI. (ant/b5)
ArenaMania
Honda Gabung AC Milan TOKYO - Pemain internasional Jepang, Keisuke Honda, akan menandatangani perjanjian formal dengan AC Milan bila ikatan kerjanya dengan juara Rusia CSKA Moscow habis pada 31 Desember. Dokumen transfer bebasnya ke klub raksasa Eropa itu sudah diajukan kepada yang berkelayakan di sepak bola Italia, demikian dilaporkan harian Sports Nippon, Kamis. Wakil Ketua AC Milan Adriano Galliani baru-baru ini menyatakan bahwa klub Serie A itu “secara resmi sudah melakukan kontrak dengan Honda mereka sudah mengumpulkan dokumen”, lapor harian Jepang itu dengan mengutip prenyataan yang sumber yang dapat dipercaya. (ant/b5)
Layout : Wareh Adi S
ambutannya di kabupaten ini sudah disiapkan mulai sejak dini. Kami juga sudah bentuk panitia dalam rapat persiapan penyambutan di tingkat kabupaten pada Kamis,” kata Wakil Bupati Pessel, Editiawarman di Painan, Kamis. Sesuai rencana, kedatangan Indra Syafri ke kampung halamannya di Kampung Lubuk Nyiur, Kecamatan Batang Kapas, Pessel dalam rangka bersilaturrahmi sekaligus berziarah ke makam perkuburan orangtua laki-lakinya almarhum Anwar, akan disambut meriah oleh Pemkab dan masyarakat setempat. Kedatangan Indra Sjafri di Pes-
sel memang sudah menjadi harapan dan impian masyarakat setempat sejak Garuda Muda menjuarai Piala AFF 2013, beberapa waktu lalu. “Dengan kehadiran Indra Sjafri di kampung asalnya nanti, setidaknya para generasi muda kabupaten ini dapat termotivasi untuk lebih giat lagi berlatih di dunia sepakbola, begitu juga pada olahraga lainnya,” katanya. Menurut dia, In pangilan akrab pelatih Timnas U-19 yang tengah naik daun itu pantas diberi penghargaan khususnya oleh orang kampung asalnya yakni Pessel karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia pada pertandingan memperebutkan piala AFF tahun 2013 setelah mengalahkan Vietnam di final. (ant/b5)
Utama musim 2013/2014 yang bergulir sekitar akhir Februari atau awal Maret 2014. Pengurus tentu saja ingin memanfaatkan waktu tersebut agar pembentukan tim lebih matang. ”Jika penunjukan awal November akan ada waktu sekitar tga sampai empat bulan untuk mematangkan tim,” ujarnya. Pihaknya juga akan menerima
segala masukan dari tokoh bola yang ada di Kota Semarang. Menurutnya, semakin banyak yang akan memperhatikan klub maka hal tersebut semakin baik. ”Semakin banyak tokoh bola yang membantu PSIS Semarang hal itu akan bisa memajukan klubb,” katanya. Saat ini sendir i hanya a d a wa ca na - wa ca na ya ng belum terealisasikan seperti ide Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang akan membentuk gabungan pengusaha atau konsos=rsium untuk mendanai PSIS Semarang. (vda/b5)
Persijap Pantang Buang Angka JEPARA - Setelah hanya berbagi poin dengan Pro Duta FC dalam babak play off Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu (16/10). Persijap Jepara optimis meraih tiga poin ketika menghadapi PSLS Lhokseumawe, Jumat (18/10). Namun Pelatih Persijap Jepara, Raja Isa tidak akan bisa memainkan striker andalannya, yakni Agung Supriyanto, lantaran mendapatkan kartu merah saat melawan Pro Duta FC. Agung akan absen dalam dua pertandingan ketika menghadapi PSLS Lhokseumawe dan Bontan FC, Minggu (20/10). ”Masih ada pemain lain, seperti Noorhadi dan Julio Alcorse yang siap diturunkan kapan saja,” papar pelatih asal Selangor, Malaysia itu. Raja Isa menargetkan timnya untuk meraih poin sempurna dalam pertandingan kedua tersebut. Hal itu untuk mencapai target pada akhir kompetisi agar bisa finis diurutan tiga
besar sebagai syarat lolos untuk verifikasi menuju Indonesia Super League (ISL) musim depan. ”Jangan sampai memperoleh hasil imbang lagi atau bahkan kalah. Itu akan menyulitkan tim pada pertandingan selanjutnya untuk memenuhi target finis di tiga besar,” ujarnya. Ia menambahkan, dari hasil pertandingan melawan Pro Duta, tidak ada yang perlu dilakukan evaluasi. Menurut Raja Isa, pasukannya sudah bekerja dan bermain sesuai dengan instruksi yang diberikan. ”Semua pemain bermain cukup baik. Dan untuk melawan PSLS, semua pemain hanya butuh istirahat sebentar untuk mengembalikan stamina,” katanya. Kemenangan dari PSL S menjadi harga mati bagi Evaldo Silva dkk. Pasalnya, jika hanya mendapatkan satu poin atau kalah, nasib Persijap pada babak play off akan semakin sulit. Namun, jika mampu menang, maka peluang Persijap untuk lolos semakin besar. (vda/b5)
SELEBRASI : Para pemain Persijap Jepara melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Pro Duta FC dalam pertandingan grup K babak play off Indonesian Preier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu (16/10). (AFRI RISMOKO/
Siapkan Sepakbola Jateng di PON 2016
Tim Pemandu Bakat Mulai Data Pemain SEMARANG - Tim pemandu bakat sepakbola PSSI Jateng yang terdiri dari Eko Purdjianto, Eko Riyadi, Agus Riyanto dan Musarodin diharapkan bisa mencari pemain untuk persiapan menghadapi PON Jabar tahun 2016 mendatang. Mereka pun mengantongi sejumlah nama setelah memantau para pemain dalam ajang
Poprov Jateng 2013, beberapa waktu lalu. Salah satu talent scouting, Agus Riyanto menerangkan dirinya melihat kualitas permainan para pemain sepakbola pada ajang Poprov Jateng 2013 meningkat dari ajang sebelumnya. Fokusnya saat ini adalah membuat bank data pemain sebagai persiapan
menghadapi Pekan Olahraga Provinsi. ”Setidaknya dari grup A yang saya pantau pada Porprov Jateng terdiri dari Kota Semarang, Banyumas, Jepara dan Brebes sekitar 15 pemain layak direkemondasikan,” ujar pelatih yang musim lalu menagani Persip Pekalongan. Namun ia menerangkan
sampai saat ini belum ada pemain yang benar-benar menonjol meliputi aspek teknik maupun fisik. Agus menerangkan para pemain tersebut masih terus diasah agar mencapai puncak peformanya. ”Memang belum kelihatan kemampuan sebenarnya, perlu pengamatan lebih mendalam untuk mencari pemain yang
berkualitas,” katanya. (vda/ b5)
Sambungan
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Sajam FPI............................................................ sesama anggota FPI. Dua sajam itu adalah sebilah golok yang dipakai Satrio Yuwono dan sebilah Samurai dipakai terdakwa Bayu Agung Wicaksono untuk menjaga diri. Dua terdakwa ini dituduh membawa senjata tajam tanpa hak. Keduanya dianggap melanggar oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kendal degan dakwaan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam. “Ada yang membagikan. Yang bagikan memakai atribut FPI, namun mukanya ditutupi cadar. Dia bagiak saat di halaman Masjid Sukorejo. Ada Ada 10 buha senjata tajam yang dibagikan saat itu,” ujar Satrio saat sidang di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (17/10). Ketika ditanya hakim soal dirinya ke Sukorejo hanya ingin mengikuti Sholat berjamaah di Sukorejo. Ia bersama dengan 50 orang massa FPI lain datang dan berkumpul di Masjid tersebut. “Kami berangkat dari Parakan Temanggung dikordinir saudara Edwin. Agendanya sholat berjamaah,” tambahnya. Ia sendiri bergabung ke FPI sejak April 2013. Sementara terdakwa Bayu Agung mengatakan pembagian sajam dilakukan setelah kabar penyerangan warga beredar di kelompoknya. “Saat itu akan
melakukan sholat berjamaah. Lalu ada kabar bentrok. Ada kabar preman mau menyerang ke masjid Sukorejo,” kata Bayu yang mengaku mengaku mengambil Samurai. Dalam sidang ini juga mendatangkan tiga saksi fakta dari Kepolisian Setempat. “Ada 26 anggota FPI diamankan di aula Polres. Saat kami himbau menyerahkan sajam, hingga akhirnya kedua terdakwa memberikan sajamnya. Kami tidak menggeledah. Tapi lakukan secara persuasif menghimbau, agar yang masih bawa sajam diserahkan,” kata saksi Ipda Miyadi, seorang anggota Satlantas Polres Kendal. Sajam, sambung Miyadi, dikeluarkan dari celana, dalam sarung. “Saat ditanya, katanya untuk jaga-jaga. Di teras masjid Sukorejo-pun terlihat masih ada yang bawa sajam. Ketika itu tidak mengamankan, karena situasi tidak memungkinkan. Kekuatan personil kami kurang,” kata dia. Sementara satu terdakwa lain, Sony Hariyono masih keberatan dengan dakwaan jaksa kepadanya. Di depan hakim, Ia membacakan nota keberatan yang memuat PN Semarang tidak berhak mengadili dan memeriksa perkaranya. Selain itu, dakwaan jaksa dinilai kabur dan tidak cermat. “Kami mohon kepada Majelis hakim untuk menerima eksepsi seluruhnya, menyatakan
PN Semarang tidak berwenang mengadili perkara a quo, dan PN Kendal yang berwenang, menyatakan dakwaan batal demi hukum dan membebaskan segala dakwaan,” bela kuasa hukum terdakwa M Ichwan Toan Kotta dan tim PH lain, kemarin. Sementara empat warga Kendal lain digelar usai terdakwa FPI disidang. Keempatnya masih dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak kepolisian. Dalam sidang, aparat keamanan dari Polrestabes Semarang mengamankan jalannya sidang. Saat memasuki ruang sidang, peserta digeledah satu persatu. Peserta dari FPI tidak lupa menerikaan takbir hanya. Seperti diketahui, kasus kericuhan warga Sukerjo dengan massa FPI ini terjadi pada tiga bulan lalu (17/7). Kala itu, rombongan FPI hendak melakukan sweeping ke lokasi yang diduga sebagai tempat maksiat. Saat tiba di lokasi, ternyata lokasi itu sudah kosong, karena sehari sebelumnya aparat kepolisian telah menertibkan lokasi. Sweeping FPI ternyata tidak disambut positif oleh warga sekitar. Bentrokan ini sendiri dipicu karena arogansi rombongan FPI yang menabrak seorang warga hingga tewas. Warga yang mendengar kejadian ini tersulut amarahnya dan membakar sebuah mobil yang digunakan rombongan FPI. [nzr/b2]
LSM : Kami......................................................... siap saja, karena kami tidak merasa mencemarkan nama baik siapapun. Sebagai bagian dari masyarakat, kami juga punya hak untuk melaporkan bila ada hal ganjil,”ungkapnya saat dihubungi, Kamis (17/4). Davis juga membantah keterangan Dekan yang mengaku jika hasil temuan BPK menyebutkan jika tidak ada kerugian negara. Menurutnya, BPK belum mengeluarkan temuan tersebut. Hanya saja
ada indikasi terjadi mark up karena standar bangunan tidak sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Kondisi hasil bangun pun patut dipertanyakan. Sementara itu, Davis dan aliansinya tengah menggali buktibukti baru terkait dugaan ini. Jika bukti sudah banyak terkumpul, ia tidak segan membukanya di hadapan publik. “Dalam waktu dekat kami akan membeberkan bukti baru
bangkan sebagian uang ini ke badan amal. Aku tidak yakin apakah penjualan ini membantu Kris berpaling (dari Kim). Kupikir dia sudah lama berpaling bahkan sebelum cincin ini akan dilelang. Semua proses ini sangat mendewasakan,” terang
(32) sang sopir, keduanya warga Kayen RT 02 RW 09 Pati sempat terjepit dashboard mobil, hingga akhirnya bisa diselamatkan oleh petugas dan segera dibawa ke Rumah Sakit Ambarawa. ‘’dari jauh udah kelihatan busnya goyang - goyang jalannya, terus saya berhenti tapi tertabrak, dari belakang saya langsung datang mobil colt itu, tapi saya berhasil lompat kepinggir,’’ ujar Mistanto. Selang beberapa saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit, Kernet mobil Colt, Rian Al Farid (20) menghembuskan nafas terakhirnya karena
biar tambah pinter harus baca buku.’’ tambahnya. Kaki kiri Trya semakin lama semakin mengecil dan menghitam. selama ini, setelah tidak mendapat perawatan dari rumah sakit. Kaki mungil Trya hanya mendapatkan perawatan tradis-
gelas aja..???” Tukang Cendol : “1000 !!!” Srintil : “Kalau Setetes Mang ?” Tukang Cendol : “Kalo setetes si gratisan dik..!!”
akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak. Ketika sang ibu dan anaknya berjalan-jalan ke kota, dalam sebuah kesempatan, mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah baru menyadari bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya sendiri. Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung semua biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup dengan baik tanpa bantuanmu. Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka begitu ingin melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan. Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh. Dokter mengatakan bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang konsisten. Kalau kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya. Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya. Tetapi biaya medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya. Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak men-
dari hal 1
Srintil : “Kalo gitu tolong gelas saya ditetesin es cendol sampaipenuh mang yah...!!!!” Tukang Cendol: “Semprullll.!!!”. hahahaha. (*)
Sekerat Daging..................................................... Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak tiba-tiba muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan jam tangan tersebut, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul siang tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya. Ia juga menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya pulang ke rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk mengumpulkan uang membeli jam tangan kesukaan ibunya. Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan hal tersebut, begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anak kesayangannya, keduanya menangis dengan tersedu-sedu. “Maafkan saya, Nak” ujar ibunya tersedu-sedu. “‘Tidak Bu, saya yang bersalah” jawab anaknya berbata-bata. Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah, tetapi istrinya mandul. Mereka tidak punya anak. Sang orang sangat sedih akan hal ini, karena tidak
dari hal 1
ional apa adanya. Namun sampai saat ini belum juga menunjukkan kemajuan yang berarti. Kedua orang tua Trya berharap, ada dermawan yang mau membantu untuk membawa Trya ke rumah sakit untuk membantu pengobatan kaki gadis lugu itu. (eko/b2)
Tetesin................................................................ tukang cendol. Srintil : “Mang...!!! es cendol segelas berapa mang..??” Tukang Cendol : “Rp. 1500 dik..!” Srintil : “Kalau setengah
dari hal 1
mengeluarkan banyak darah. Sedangkan sang sopir mobil colt, Rizal mengalami luka parah dibagian kepala dan patah tulang kaki dan tangan. Sopir bus PO Sari, Khamim (55) warga Argomulyo, Kota Salatiga kini sudah diamankan Pospolantas Ambarawa untuk dimintai keterangannya. Kejadian ini sempat memacetkan arus lalu lintas dari kedua arah. Arus lalu lintas kembali lancar setelah bangkai bus PO Sari dan mobil colt tersebut berhasil di evakuasi dari tengah jalan. Kecelakaan karambol tersebut kini sudah ditangani jajaran Satlantas Polres Semarang. (eko/b2)
3 Tahun................................................................. Salatiga. Trya yang dikenal periang dan selalu menjadi bintang kelas ini sekarang hanya bisa terbaring dan menahan sakit. ‘’Anaknya pinter mas, selalu jadi bintang kelas, tapi sekarang cuma bisa tiduran di kamar sambil baca buku, katanya
dari hal 1
pengacara Kris, Lee Hutton. Kim mengajukan cerai 72 hari setelah menikah dengan Kris pada Agustus 2011 lalu. Namun, perceraian mereka baru diresmikan Juni 2013, dua minggu sebelum Kim melahirkan North West. (*/wowkeren.com)
Ban Meletus............................................................ arah Bawen, nahasnya, muncul mobil Colt yang membawa perabotan dari arah bawen, karena jarak yang sudah terlalu dekat, mobil Colt B 9767 UAE tersebut langsung menghantam bagian depan bus. Sepeda motor yang tertabrak bus langsung masuk kedalam kolong bus, beruntung, pengendara sepeda motor Mistanto (45) warga Kerten RT 04 RW 02, Kota solo dengan berplat nomor AD 6268 PA tersebut bisa menyelematkan diri dengan cara melompat ke bagian bahu kiri jalan. Sopir dan kernet mobil colt, Rian Al Farid (20) dan Rizal
dari hal 1
ini, sekarang sedang dalam tahap mengumpulkan. Ini di luar dari gugatan balik yang diajukan pihak kampus,”katanya. Saat ditanya darimana datangnya dana Rp 4 miliar yang menjadi pokok dugaan, Davis belum berkenan menjelaskan lebih lanjut. Tapi ia menyebut, jika kerugian negara diakibatkan deal lelang dan penggunaannya tidak sampai 26 miliar. Artinya ada mark up. (naw/b2)
Cincin.................................................................. 749 ribu (Rp 8,5 miliar) yang termasuk biaya mengikuti pelelangan. “Kris tidak mengalami kerugian atas hasil penjualan cincin ini. Cincin itu didapatnya saat bercerai. Kris puas dengan hasil penjualan dan akan menyum-
dari hal 1
dari hal 12
emukan solusi yang tepat. Satu-satunya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya kepada sang ayah, karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya. Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya berkeliling kota, bermainmain di taman kesukaan mereka. Mereka gembira sekali, menyanyikan lagu ‘Shi Sang Chi You Mama Hau’, lagu kesayangan mereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, ia hanyut dalam kegembiraan bersama sang anak. Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak. Sang anak menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin dengan ibu. “Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak” kata ibu. “Tidak apa-apa Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila bisa bersama-sama dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak uang untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu bekerja lagi, Bu” kata sang anak. (bersambung)
11
Dekan.................................................................................................. Yos Johan mengelak dan menandaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Sebagai reaksi berikutnya, dia berencana melaporkan Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Tinggi Hukum yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya. “Rencananya, Jumat(18/10) pukul 09.30, saya akan mendatangi Polda Jateng guna menyerahkan laporan,” ungkap Dekan FH Undip, Prof Dr Yos Johan saat memberikan hak jawab, Kamis (17/10). Dikatakannya, tuduhan tersebut sangat tidak berdasar. Pihaknya merasa menjadi korban fitnah. “Kami benar-benar merasa didzalimi dan difitnah. Tidak hanya nama kami yang hancur karena dugaan tersebut, tapi juga institusi ini. Oleh karena itu, kami akan melaporkan lembaga tersebut dengan tindak pencemaran nama baik,” ujarnya. Ia menjelaskan, jika pem-
bangunan gedung perpustakaan dan dosen malah dibawah Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai Rp 29,9 Miliar. Mekanisme pengadaan gedung pun telah sesuai dengan Perpres No.54 Tahun 2012. PT Jaya Arnikom dipilih karena memberikan penawaran termurah yakni 26,9 Miliar. “Selisih uang tadi, tidak akan bisa diambil. Karena yang kami laporkan hanya Rp 26,9 Miliar. Uang itu pun masih tersimpan di kas negara. Pembayaran ke PT Jaya juga dilakukan langsung ke rekening perusahaan, tidak lewat kami. Jadi, kalau ada dana Rp 4 miliar masuk ke kantung Dekan dan PD II-nya, kami malah mempertanyakan bagaimana bisa?,”lanjutnya. Menurutnya, pada bulan Mei tahun 2013 telah dilaksanakan pemeriksaan oleh BPK dengan hasil tidak ada temuan mencurigakan yang
mengindikasikan adanya kerugian negara. Jikalau ada, BPK pasti memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ke Undip dan FH pasti langsung mendapat teguran keras dari Universitas. Terkait lonjakan kekayaan yang dimilikinya, Yos mengaku jika itu tidak benar. Semua harta kekayaannya murni hasil kerja kerasnya dan sang istri. Bahkan sampai sekarang, ia masih memiliki utang di sejumlah bank. Mobil yang dipakai selama ini pun, juga hasil tukar tambah sedikit demi sedikit. Pembantu Dekan II, Untung Dwi Hananto MH, yang diduga terlibat juga membantah hal tersebut. Menurutnya, semua harta kekayaan yang dimiliki selalu dipantau oleh PPATK. Sehingga, mustahil jika ia dianggap memiliki kenaikan harta tidak wajar setahun terakhir.
“Kalau dapat uang Rp 4 miliar, tidak mungkin rumah kami masih kredit. Mobil yang kami gunakan juga itu-itu saja. Jadi kami heran, kok bisa dituduh seperti itu. Bahkan kami tetap memberikan denda akibat keterlambatan proyek selama 44 hari, uangnya pun waktu itu juga kami kembalikan ke negara. Buktinya ada,”katanya. Sementara itu,Bonaventura Sulistiana mengaku sangat marah dengan tuduhan tak berdasar tersebut. Ia menantang LSM yang melaporkan untuk membuktikan dugaan korupsi. Disebutnya, dugaan tersebut tak berlogika karena misal ada tindak kecurangan pasti perusahaan peserta lelang lah yang pertama kali menyuarakan. “Ini tidak, perusahaan lelang yang lain diam. Makanya buktikan jangan sekedar melapor. LSMnya saja tidak jelas,”terangnya. (naw/b2)
Bapaknya Tewas...................................................................................... Meninggalnya suami dari tiga istri yang menjadi tulang punggung keluarga itu tentu bakal menjadikan beban kehidupan keluarga semakin berat. Sehingga kematian tragis penjaga proyek rel ganda Tawang-Kaligawe itu memantik geliat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI untuk memberikan santunan kepada keluarga korban. Santunan tersebut diserahkan dalam acara work shop penyelenggaraan keselamatan perkeretaapian di Hotel Patra Jasa, Semarang, Kamis (17/10). Lima anak dari tiga istri sah Soleh, diberikan santunan masing-masing senilai Rp 40
juta. Santunan tersebut dalam bentuk tabungan pendidikan di BRI. Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian Kemen Perhubungan RI, Hermanto Dwi Atmoko mengatakan, yang mendasari pemberian santunan tersebut adalah sisi kemanusiaan atas terjadinya musibah yang merenggut nyawa kepala keluarga itu. Soleh, merupakan salah satu pegawai perusahaaan kontraktor proyek rel ganda, PT Yasapola Remaja.”Tentunya kemanusiaan, dia (Soleh-red) sudah berjasa untuk menjaga. Itu juga bagian dari keselamatan yakni menjaga peralatan proyek yang ada,” terangnya
kepada wartawan. Dikatakan, santunan itu diberikan setidaknya untuk menjamin agar anak-anak korban bisa bersekolah. Diterima oleh tiga istri sah Soleh, yakni Lita Herminsyah dengan anak bernama Ariel Mirza pratama (9), Arin Mirza Rahmadhani (6) dan Azril Mirza Romadhon (1). Selanjutnya Sulistyawati ibu dari Aria Mirza Pratama (5) dan Azrien Mirza Permata yang diterima oleh ibu kandungnya, Wiwik Handayani. “Kami memberikan biaya pendidikan kepada 5 anaknya dan secara simbolis telah diterima oleh tiga istrinya. Santunan untuk sekolah sampai
sudah saya kunci,” ungkapnya kepada petugas. Memang benar, Oki sudah mengunci sepeda motornya. Namun ia tidak mencabut anak kuncinya. Menurut Oki, hal itu disadari usai mengambil sejumlah uang. Saat berniat melanjutkan perjalanan itulah, Oki terperanjat. Ternyata kunci motor tidak ia temukan di sakunya. “Usai ambil uang, saya cari kunci motor kok tidak ada,” timpalnya. Seperti pencuri mendapat sasaran empuk. Mata jahatnya melihat mangsa, kemudian aksi pencurian enggan ditunda. Kontan saja, Oki yang kebingungan mencari kunci motornya kaget bukan kepalang. Sepeda motor tahun 2004 warna hitam miliknya tidak ada di tempat parkir.
“Pas motor saya hilang, saya baru sadar kunci saya ketinggalan. Itu motor saya kredit baru 4 bulan dari seseorang,” sesal Oki yang kemudian melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib. Sebaliknya, meski sudah mengunci setang dan mengambil anak kunci, Adi Sunaryatmo (43) tetap saja kehilangan sepeda motornya. Sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna merah, H 3328 AAG digondol maling saat diparkir di garasi rumahnya, Jalan Kelud Utara IV/08 Semarang, Senin (14/10), sekira pukul 17.00 “Sudah terkunci setang, motor saya taruh di garasi rumah,” ujarnya saat melapor di Mapolrestabes Semarang, kemarin. Menurut Adi, sebelum kejadian, ia memarkirkan sepeda motor
ingin tidak ada kekerasan dalam pendampingan hukum,” tandas putri mantan anggota DPR RI, HM Oetodjo ini. Soal penegakan hukum, ia mengatakan harus ditegakkan secara utuh. Baginya, masih banyak putusan hakim yang dijatuhkan tidak sesuai dengan kesalahan pelaku. Dalam penanganan kasus, tercatat Windy sudah menangani masalah kecil sampai besar. Dalam kasus itu, ia juga pernah berhasil membebaskan seorang terdakwa yang dituding bersalah. Ia menceritakan bahwa sang anak (Irfan) dituduh melakukan curanmor. “Si Irfan itu anak miskin dari penjual warung. Dia minta bantuan secara prodeo. Setelah dia
cerita bahwa dia tidak melakukan pembelaan, kami bantu. Akhirnya dalam persidangan tidak terbukti hingga akhirnya diputus bebas. Saat itu, saya bangga sekaligus gembira,” sambungnya. Saat ini, Windy sudah memantapkan karirnya sebagai pengacara. Ia mendirikan Windy Lawyers Office yang dikelola secara profit. Lembaga itu membantu pelayanan bantuan hukum tapi sudah masuk profesional. Dalam perkara yang paling tinggi, kliennya pernah dihukum seumur hidup. “Ada bu Rosmalinda, dan Perampokan Toko Bintang Mas Dipo. Dia dihukum seumur hidup,” sambung perempuan yang suka menyany dan olahraga ini.
bah Rahmad ketika ditanya hakim ketua Ifa Sudewi. Perkenalan Rahmad dengan Antar semula diperkenalkan oleh Yohanes (terpidana Narkotika). Setelah terjalin komunikasi, Antar kemudian memesan sabu kepadanya. Rahmad mengaku tiap kali Antar memesan dirinya selalu memenuhi permintaan Mr. Delivery tersebut. Mr. Delivery adalah nama yang dijulukkan jaksa kepada mantan Danlanal tersebut. Jaksa mendasarkan usulan itu karena di HP pacar terdakwa, Mahesa (terdakwa lain) tertulis nama Mr. Delivery. Belakangan, diketahui bahwa Mr. Delivery adalah Ir. Antar Setyabudi. Sebelum sabu dikirimkan, uang tebusan dikirimkan terlebih dahulu melalui rekening Rahmad. Sabu milik Rahmad didapatkan dari Rino Ariyanto (terpidana lain).
Dua bulan setelah berkenalan dengan Rino, ia kemudian kenal dengan Antar dan memenuhi permintaannya. “Transfernya hari Jum’at (penangkapan Minggu). Selain dikirim, saya pakai sendiri. Saya dapat dari Rino, semula tanya, ada barang ndak? Dibales Ready. Kemudian ada orang di peluncur, diambil di jalan,” tambah polisi yang sudah 9 tahun di Korpsnya tiu. Saat pemenuhan untuk Antar, Rino sudah berada ada di Lapas. Rahmad dicokok petugas BNN saat keluar dari lobi Hotel Ciputra Semarang pada akhir bulan April 2013. Dalam penangkapan ini, petugas BNN menemukan enam butir ekstasi, setelah sebelumnya 0.8 gram diserahkan kepada Komandan Danlanal di kamar hotel nomor 1033. Setelah penangkapan, BNN
sesuai dakwaan primer pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan diganti menjadi UU Nomor 20 tahun 2001,” ujar JPU Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Slamet Margono membacakan tuntutan hukum di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu petang (16/10). Baik Nugroho maupun Hayuning tidak dikenakan pidana pengganti kerugian negara lantaran tidak ditemukan bukti aliran dana dari unsur yang didakwakan. Jaksa menuding Nugroho telah ikut serta menandatangani berita serah penyelesaian proyek selesai 100 persen. Namun,
dalam pemeriksaan terdakwa, Nugroho menyangkalnya dan bersikukuh bahwa tidak mau menandatangani selesainya pekerjaan tersebut.Jaksa menegaskan bahwa keduanya dituding berperan mencairkan jaminan itu. Dalam proyek ini, ada tujuh kapal untuk diperbantukan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di Cilacap dan Kebumen. Menurut Nugroho, seluruh tahapan proyek pengadaan itu telah dilakukan. Hanya fishing trial oleh KUB saja yang belum terlaksana. Proyek dilaksanakan tahun 2011. PT Marintek memiliki waktu hingga 18 Desember 2011
dari hal 1
mendatangi kamar 1033 untuk melakukan pemeriksaan. Pada penggeledahan di kamar hotel, petugas BNN mendapati Narkotika jenis sabu sebanyak 0,74 gram dan 1 bungkus plastik berisikan kristal bening dengan berat 1,05 gram. Belum berhenti, BNN mengembangkan kasus hingga melacak sampai di rumah kos Mahesa. Dalam penggeledahan, ditemukan dua butir ekstasi seberat 0,92 gram dan satu paket sabu seberat 0,28 gram dan tiga bong alat hisab sabu dan uang senilai Rp 323.000. Dua hari sebelum penangkapan, Rahmat sudah diduga sudah mengantar 0,4 gram sabu-sabu ke rumah Komandan Danlanal itu di Jalan Setiabudi Jatingaleh Semarang. Kolonel Antar ternyata memesan 1 gram sabu-sabu sehari sebelumnya. [nzr/b2]
Pejabat.................................................................................................. penjara lima tahun terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Keduanya dituding terlibat terkait korupsi proyek pengadaan tujuh kapal tangkap ikan pada dinas terkait. Nugroho adalah Mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada proyek tersebut. Sementara Hayuning adalah Bendahara Pengeluaran Pembantu. Selain tuntutan pidana badan, keduanya dibebankan membayar denda Rp 200 juta setara dengan empat bulan kurungan. “Perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur pidana dalam pasal yang didakwakan
dari hal 1
Ia tidak takut terkait profesi yang digelutinya. Baginya, ketika keluar dari rumah sudah disertai dengan doa, sehingga tidak perlu takut dengan keadaan. Selain pada dua aktivitas tersebut, ia juga tercatat sebagai anggota Ikadin, Peradi, PH di majalah formi (forum olahraga), PH Tabloid Borgol, anggota WIC Semarang, Ikatan Advokad Perempuan Semarang, Pengurus SOFT, komunitas gangguan pendengaran anak dan sekitar, rumah pintar. “Dulu saya pernah menjadi calon legistatif (caleg), sekarang tidak. Saya memutuskan untuk berhenti dalam bidang di politik, ingin konsen pada kebutuhan anak-anak difabel,” pungkasnya.[nzr/b2]
Ngantar Sabu........................................................................................ Laut Semarang, Ir Antar Setyabudi. Tiap sabu yang dikirimkan 1 gram dihargai Rp 1,2 juta. Namun, Antar memberi uang tambahan hinga Rp 1,5 juta. Rahmad untung Rp 300 ribu. “Harganya Rp 1,2 juta per 1 gram. Pak Antar selalu kasih Rp 1,5 juta. Harga asalnya Rp 1,2 juta, sisanya diberikan ke saya,” ungkap Rahmad saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (17/10). Rahmad dituding menjadi pemasok dan sebagai pihak yang memenuhi permintaan sabu-sabu kepada Antar Setyabudi. Dalam keterangannya, ia sudah mengirimkan beberapa kali sabu untuk memenuhi permintaan Antar. “Sudah beberapa kali. Seringnya di Hotel, kadang di Hotel Ciputra, Hotel Novotel, Hotel Dafam. Tapi seringnya di hotel Novotel,” tam-
dari hal 1
kesayangan itu digarasi rumahnya. Tanpa kecurigaan, usai mengunci setang dan mengambil kuncinya, Adi pun mantap meninggalan motor warna merah keluaran tahun 2011 tersebut. “Saya lalu masuk ke rumah untuk istirahat,” imbuhnya. Tanpa diduga, sore hari, saat Adi bermaksud menggunakan sepeda motor tersebut ia sudah mendapati sepeda motornya raib. “Pelakunya pasti pakai kunci palsu,” tandasnya. Lantaran ssaha pencarian tak membuahkan hasil, Adi pun hinggap di Mapolrestabes Semarang untuk melapor. Kedua kasus pencurian tersebut, masih dalam penyelidikan kepolisian. Jika tertangkap, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu akan dijerat dengan pasal 363 KUHP. (fuh/b2)
Konsen Didik.......................................................................................... menjadi salah satu pengasuh anakanak difabel. Untuk kerja sosial pada anakanak difabel ini, ia bersama-sama kawannya mendirikan komunitas untuk mengatasi gangguan pendengaran anak. Di sana, dia memberikan bantuan pelayanan pembelajaran kepada anak, salahsatunya dengan menggambar dan mewarnai. “Ada juga belajar modelingnya juga lho,” ujar Windy menceritakan. Perempuan kelahiran Semarang 13 September 1972 ini konsen pada untuk masalah perempuan dan anak. Ia beprinsip dalam memberikan pembelaan hukum bukan semata profit, tapi bekerja dengan hati dan komitmen. “Kami
dari hal 1
SMA. Masing-masing anak Rp 40 juta. Bisa dicairkan bertahap,” katanya. Kepala Daerah Operasional (Daop) 4 perkeretaapian, Totok Suryono menambahkan, pihaknya menyambut baik atas peran serta inisiatif Kemen Hub RI. “Semoga bermanfaat bagi anak-anaknya. Bisa sekolah sampai SMA,” tambahnya. Soleh (33) warga Gang Garuda Kebonharjo, Bandarharjo, Semarang Utara, merupakan penjaga keamanan untuk alat-alat atau alat berat dan material lainnya di proyek rel ganda wilayah kerja Jalan Empu Tantular sampai Jalan Ronggo Warsito (emplasemen Stasiun tawang). Mulai bekerja sejak Mei 2012. (fuh/b2)
Ambil ATM......................................................................................... Kisah pertama pencurian sepeda motor datang dari Oki Ariawan Setyoprabowo (28) warga Perumahan Sub Inti RT 02 RW 04, Sijeruk, Kendal. Meski sudah mengunci sepeda motor Honda Kharisma, H 6987 PG miliknya, namun Oki lupa mencabut anak kunci tersebut. Tak urung, sepeda motor yang dikreditnya dari seseorang itu pun raib disambar pencuri. Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Kamis (17/10), Oki mengaku, kejadian itu menimpanya di tempat parkir ATM BCA Super Swalayan, Sampangan, Semarang, Selasa (15/10), sekira pukul 16.00. “Saya parkir dekat ATM. Langsung masuk. Seingat saya motor
dari hal 1
dari hal 1
dengan nilai Rp 10,9 miliar. Tenggat waktu tak ditepati, namun PT Marintek justru bisa mencairkan pembayaran 100 persen, padahal masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan sebesar Rp 706 juta. Pembayaran 100 persen itu berdasarkan berita acara penyelesaian pekerjaan 100 persen. PT Marintek juga mendapat pencairan jaminan proyek sebesar Rp 550 juta. Padahal seharusnya, jika proyek tak selesai sesuai kontrak, sejumlah jaminan proyek itu masuk ke kas daerah. Atas tuntutan tersebut, Nugroho dan Hayuning mengaku keberatan dan akan mengajukan pembelaan.[nzr/b2] email : koran.barometer@gmail.com
Festival Krakatau Akan Dihadiri 21 Dubes
12
BAROMETER Jumat, 18 Oktober 2013
Happy Salma Ikut Demo Tolak Reklamasi Teluk Benoa DENPASAR - Artis film Happy Salma ikut berdemonstrasi ke Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Bali untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa pada Kamis (17/10) lalu. Happy sempat berorasi di depan publik dalam demonstrasi yang diparakarsai oleh organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) tersebut. Dia mengaku mengikuti aksi unjuk rasa itu atas ajakan dari pentolan grup band Superman Is Dead (SID), Jerinx. “Ini untuk kemanusiaan, karena ini tidak hanya terjadi di Bali saja, tapi juga menjadi barometer,” katanya. “Hati nurani warga Bali pasti sama. Mereka ingin ekosistem terjaga, keseimbangan terjaga. Apalagi Bali percaya pada hukum karmapala dan Tri Hita Karana. Juga pada Desa Kala Patra,” tambah dia. Dia juga mengatakan bahwa aksi demontrasi merupakan bentuk kecintaan terhadap seorang pemimpin. “Kita menyampaikan pendapat berar ti mencintai pemimpin. Dan, apabila pemimpin mendengarkan rakyatnya, berarti dia peduli,” katanya. (b6/ant)
Coldplay Akan Dianugerahi Hollywood Film Award
BANDARLAMPUNG - Pembukaan Festival Krakatau 2013 di Kalianda, Lampung Selatan, pada Sabtu (19/10) mendatang bakal dihadiri 21 duta besar (dubes) negara sahabat. “Panitia telah mempersiapkan acara pembukaan serta rangkaian kegiatan Festival Krakatau lainnya, termasuk menerima tamu undangan dari negara-negara sahabat,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Berlian Tihang,
pada rapat pemantapan Festival Krakatau, Kamis (17/10). Selain duta besar, dua investor luar negeri juga akan hadir pada pembukaan Festival Krakatau serta mengikuti rangkaian kegiatan. Ia mengharapkan kehadiran para duta besar dan investor luar negeri itu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung dengan memperkenalkan potensi daerah yang dimiliki. “Festival Krakatau dihara-
Ketika mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu untuk menjelaskan. Tetapi tiba-tiba sang anak berlari ke arah pemilik toko, memohon agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya. “Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan tidak boleh menyembunyikan sesuatu dari ibunya,” sang anak mengikuti nasehat kakek itu.
Layout: Abdus S
berupa parade budaya dan tur ke Gunung Anak Krakatau. Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza SZP, mengatakan bahwa pembukaan festival akan dilangsungkan pada Sabtu siang yang diwarnai dengan dengan parade budaya bertemakan “The Mask of United Colours”. Parade itu sendiri nantinya akan mengangkat topeng Lampung sebagai bagian budaya daerah Lampung dan diiringi tari-tarian tradisional daerah.
Sedangkan pada malam harinya akan diadakan Krakatau Night di Way Harong Resort. Dan pada Minggu (20/10) digelar Tour Krakatau yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Bakauheni. Selain itu, juga akan digelar Pameran Dekranas di Wisma Way Belerang, pada 20 Oktober 2013. Sementara di Menara Siger akan diadakan pameran potensi objek dan daya tarik wisata pada 19 Oktober 2013. (b6/ant)
Transylvania
Anak-anak SMA yang Gelap
SEMARANG – Tak selamanya masa SMA harus diisi dengan kegiatan yang senangsenang. Ada juga anak SMA yang lebih memilih untuk melakukan sesuatu sesuai dengan pemikirannya. Namun kebanyakan anak SMA memilih ngeband sebagai jalur curahaan hati mereka. Transylvania, adalah salah satu band yang memiliki gambaran tersendiri pada anak SMA. Meski tak sepenuhnya terjun dalam dunia musik, namun band ini cukup memberikan nuansa baru yang dapat membuat para pendengarnya merinding atau bahkan tak kuat dengan kebisingannya. Band ini berdiri pada Oktober 2010 dengan formasi awal Bayu (gitar), David (drum), dan Yuda (vocal). Karena kekurangan personil, akhirnya mereka mencari tambahan pemain dan didapatkanlah Imron sebagai pemain bass pendukung. Namun tak berlangsung lama karena akhirnya Transylvania harus bongkar pasang personil. Akhirnya setelah mengalami beberapa kali ganti personil
Transylvania menemukan format yang lebih pas untuk membawakan visi misi mereka ke dapan. Para punggawanya adalah Bayu (gitar), Dave (drum), dan Baruna (vokal). dengan
JAKARTA - Grup musik asal Inggris Coldplay akan mendapat penghargaan dalam “17th annual Hollywood Film Awards” melalui lagu hit-nya berjudul “Atlas”. Lagu tersebut menyabet penghargaan atas lagu pengiring film atau soundtrack “The Hunger Games: Catching Fire.” Sang vokalis Chris Martin akan mewakili grup band tersebut untuk menerima penghargaan dan tampil dalam gala upacara pada 21 Oktober di Beverly Hilton, California, Amerika Serikat. Band yang digawangi Chris Martin, Guy Berryman, Will Champion dan Jonny Buckland itu merilis lagu “Atlas” pada September dan meraih posisi puncak iTunes di 43 negara. Sementara itu, soundtrack film itu baru akan dirilis Lionsgate dan Republic Records pada 19 November, sedangkan film baru akan didistribusikan ke seantero dunia pada 22 November. Mengutip www.billboard.com, peraih penghargaan dalam Hollywood Film Award sangat ditentukan pendiri dan direktur eksekutif Carlos de Abreu bersama sejumlah anggota komite lainnya. “Hollywood Film Award sangat senang memberi penghargaan kepada sebuah band yang dihormati dunia dan produktif seperti Coldplay. Mereka terus membangun warisannya dan lewat “Atlas” yang untuk pertama kalinya mereka rekam sebagai lagu tema film, kami tak lagi bisa berpikir artis mana lagi yang pantas meraih kehormatan ini.” (b6/ant)
Sekerat Daging Paha untuk Anakku ...... (5)
pkan dikenal luas sehingga membuat Lampung terkenal sehingga diharapkan ke depan banyak investor masuk menanamkan modalnya setelah melihat potensi di daerah ini,” kata dia. Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menjadi tuan rumah Festival Krakatau tahun 2013, setelah sebelumnya dipusatkan di Kota Bandarlampung. Puncak festival akan berlangsung akhir pekan ini
format tersebut mereka sudah sering mewarnai gigs di Kota Semarang. “Kami mengambil genre black metal sesuai dengan influence musik yang kami
sukai dan dengarkan,” tukas salah satu personil kepada Barometer. Beberapa lagu karya sendiri yang sering mereka bawakan adalah The Name of Darkness dan Kvlt of Wallachia
yang menceritakan tentang kegelapan yang menyelimuti manusia, kuasa alam, dan menceritakan sejarah Perang Salib yang terjadi berabad-abad silam. (nov/b6)
OK Karaoke
Rahasiakan Judul Album Baru SEMARANG - Band OK Karaoke akan rilis album tahun ini. Setelah jeda cukup lama akhirnya band bergenre indierock ini dapat sepenuhnya membuat full album yang berisi 10 lagu. Namun sampai saat ini OK Karaoke masih merahasiakan judul album yang akan dirilisnya tersebut. Band yang beranggotakan Febrian Aditya Putra (Vokal), Adiyat Jati Wicaksono (bass), Garna Raditya (gitar), Bhaskoro (gitar), dan Risqonadhimi Haque (drum) ini telah menghabiskan waktu sekitar lima tahun untuk proses pembuatan album tersebut. Adiyat lebih lanjut men-
gatakan, kalau hingga kini OK Karaoke memang belum memutuskan judul album yang akan dirilis pada tahun ini. “Pokoknya tunggu saja, kalau dibuka sekarang nanti jadi ngga surprise dong. Mending sabar aja nunggu sebentar, lagi pula nggak lama lagi albumnya akan kami rilis, pokoknya dalam waktu dekat ini,” ungkap Adiyat. Berdasarkan informasi
WASC
Keluar Karena Ingin Berkembang SEMARANG – Semarang harus berbangga dengan komunitas dance yang satu ini. Meski nampak sederhana namun dedikasi mereka pada kemajuan dance di Semarang sangat bagus. Dapat dilihat dari prestasi mereka sejak pertama kali terbentuk pada 7 Juni 2011. We Are Swaackerz Crew (WASC) adalah nama grup dance tersebut. Beranggotakan Cupbhe, Denise, dan Chandra yang masuk belakangan memang nampak berbeda dengan grup dancer lainnya. Mereka lebih menonjolkan pada skills dan sikap yang baik pada siapapun. “Kami merasa kalau ingin lebih berkembang dari sebel-
umnya. Kalau kami masih berada dalam komunitas yang dulu, kami akan masih sama saja. Namun, akhirnya kami memilih keluar dari komunitas dan membuat komunitas sendiri. Awalnya memang tak memberikan hasil, namun lama-kelamaan ada hasilnya juga,” ungkap Cupbhe. WASC menerapkan manajemen yang terbuka di dalam pengelolaan komunitas. Jadi tak ada yang ditutup-tutupi di dalam komunitas. “Ini lebih seperti keluarga, bukan kelompok atau komunitas. Kami juga tak pernah melakukan pemaksaan pada siapapun untuk bergabung dengan komunitas kami,” imbuh
Denise. Grup dengan segudang prestasi ini merasa kalau perkembangan dance di Kota Semarang maju dengan sangat pesat. Namun masih ada yang kurang, yaitu pengembangan mental para dancer. “Dance ini juga bagian dari tari, jadi tak ada salahnya kalau kita belajar juga dari sana,” tukas Rahmat. Nama Swaackerz mengandung arti waack yang bermakna perpaduan antara unsure hiphop dan girls style. WASC juga memiliki anak, yaitu B-Girls yang merupakan bagian dari WASC dalam bentuk perempuan. B-Girls sendiri nantinya akan dijadikan sebagai penerus WASC kelak. (nov/b6)
yang dihimpun Barometer, salah satu lagu pada album OK Karaoke kali ini adalah Casteless Man. Lagu ini merupakan penggambaran terhadap seseorang atau satu kelompok yang menolak terhadap adanya kesenjangan sosial yang membuat sekat pada kehidupan dalam masyarakat. Secara musikalitas, OK Karaoke akan tampil lebih berbeda dengan sebelumnya. OK Karaoke akan menawarkan nuansa Indierock yang lebih kental dari mini album sebelumnya. Rencananya, Band yang berdiri sejak 2005 ini akan meluncurkan album mereka pada November mendatang. (nov/b6)