KORAN BAROMETER 20 desember 2013

Page 1

Iyok Ditangkap Densus, Dituduh Terlibat Rencana Pengeboman

KORAN

TEMANGGUNG - Seorang pemuda diduga terlibat perencanaan pengeboman Kedutaan Besar Myanmar, di Menteng, Jakarta Pusat, Mei 2013, Priyo Hutomo alias Iyok (22) ditangkap tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Temanggung, Jawa Tengah, Kamis. Baca Iyok Ditangkap.....hal 11

Jumat, 20 Desember 2013

Melamun di Rel, Bapak Tewas Tersambar Kereta

PEKALONGAN- Diduga melamun saat berjalan di rel lintasan kereta api, seorang pria tewas tersambar kereta api yang

berada di lintasan Kelurahan Tirto, Pekalongan Barat, Jawa Tengah, pada Kamis siang (19/12). Warga yang mengetahui ke-

Asmirandah

Pembatalan Pernikahannya Dikabulkan

jadian tersebut pun langsung membawa jenazah korban menuju kediamannya yang berada tidak jauh dari lokasi. Nasib malang tersebut dialami oleh Khambali alias Yoyok (55), warga Jalan Widuri No 20 RT 6 RW 3, Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan. Pria yang seharihari bekerja sebagai buruh batik ini langsung tewas di lokasi setelah tersambar kereta api saat berjalan di pinggir rel kereta api untuk beristirahat. Salim (12), saksi mata yang kebetulan melihat korban saat ter-

PERNIKAHAN Asmirandah dan Jonas Rivanno resmi dibatalkan. Keputusan itu berdasarkan sidang tahap akhir di Pengadilan Agama Depok, Rabu (18/12). “Membatalkan pernikahan pemohon dan termohon yang diselenggarakan pada 17 Oktober. Menyatakan kutipan akta nikah, tidak mempunyai kekuatan hukum,” sahut Hakim Ketua, Drs Khairuman, saat membacakan amar putusan.

 Baca Melamun...hal ..hal 11

Baca Pembatalan...hal 11

ARBIYATUN

Takut Putrinya Dijadikan Pelacur SEMARANG - Kepedihan mendalam terlihat jelas pada wajah Arbiyatun (38) warga Jalan Erowati Raya nomor 02, Bulu Lor, Semarang Tengah. Betapa tidak, hingga Kamis

Kapolrestabes Semarang, Djihartono menunjukkan berbagai minuman keras ilegal yang disita dari operasi pekat saat gelar perkara di Polrestabes, Semarang, kemarin. Sebanyak 545 botol disita polisi. CUN CAHYA-BAROMETER

Ciu Kemasan Plastik Beredar Bebas

SEMARANG - Peredaran minuman keras (miras) di Kota Semarang kian mengganas dan mengkhawatirkan. Terlebih sekarang, “mimik” miras mulai blak-blakan. Bukan lagi di tempat tersembunyi atau

tertutup, mimik miras ditengarai marak ditemui di jalanan. Istilah kerennya adalah “Cipas” alias Ciu Plastik. Miras jenis Ciu sengaja ditaruh dalam plastik bening biasanya dioplos dengan sirup warna

(19/12) anak gadisnya, Ika Novia Ningrum (18) belum juga kembali sejak pergi meninggalkan rumah sejak Jum’at (06/12) lalu.  Baca Takut Putrinya...hal 11

KETUA DPC GERINDRA SOLO

cerah serta dicampurkan es. Para penggunanya biasa menggunakan sedotan plastik. Untuk mengelabuhi petugas, mereka sambil berjalan santai mimik Ciu, namun terlihat seo-

Terjerat Penggelapan Rp 9,7 M, Dituntut 4 Tahun SEMARANG – Aris Nuryanto, ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo tampak sedih usai bersidang di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (19/12). Ketika berjalan keluar menuju ruang tahanan, Aris terus menundukkan kepalanya. Baca Terjerat...hal 11

Baca Ciu Kemasan....hal 11

100 Penerima Bansos Bermasalah Salim Perintahkan Pencairan Uang Kasus Korupsi Penyertaan Modal RBSJ Rembang SEMARANG – Bupati Rembang, M Salim dituding telah memerintahkan kepada Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Waluyo dan Kabag Keuangan Pemkab Rembang agar mencairkan Dana Tak Terduga (DTT). Dana sebesar Rp 25 miliar itu untuk PT Rembang Sejahtera Mandiri (RSM) yang  Baca Salim Perintahkan...hal 11

Eksepsi Terdakwa Tak Digubris Hakim Bos Salon Diserbu Tiga Karyawan SEMARANG – Majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang menolak keberatan yang diajukan terdakwa kasus penganiayaan pada Benny P  Baca Eksepsi...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

14 Penerima Fiktif BATANG - Kejaksaan Negeri Kabupaten Batang, Jawa Tengah, segera menyerahkan hasil penyelidikan data penerima dana bantuan sosial 2010-2011 bermasalah kepada Kejaksaan Tinggi provinsi setempat. Kepala Kejari Kabupaten Batang Martono di Batang, Kamis, mengatakan penyerahan Baca 100 Penerima....hal 11

Konflik Agama di Jateng Kian Mengganas SEMARANG – Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang selama tahun 2013 mencatat ada 13 kasus pelanggaran kebebasan beragama di Jawa Tengah. 13 kasus itu terbagi menjadi dua, enam kasus bernuansa pelangggaran kebebasan beragama.

Polisi Dipusingkan Beredarnya Spanduk Provokasi SEMARANG - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2014, ada saja ulah tak bertanggungjawab dengan pemasangan spanduk berbau provokatif di dua lokasi strategis Kota Semarang. Spanduk dengan tulisan “sadis” yang bisa menggeser kerukunan antar umat beragama tersebut akhirnya dicopot oleh

Guru Dilaporkan Polisi Usai Hukum Murid Bersihkan Toilet sihkan peturasan (toilet). Informasi kepolisian yang diterima wartawan di Pekanbaru, Kamis siang, menyatakan bahwa pelapor dalam perkara perbuatan tidak menyenang-

Petugas polisi memeriksa mobil yang dijebol. foto: fais

SEMARANG - Pencurian bermodus pecah kaca mobil kembali terjadi. Korbannya, Sriyanto (39) warga Sekargading, Gunungpati. Ketika melaporkan kasus pencurian yang menimpanya di SPKT Polrestabes Semarang, Sriyanto memaparkan kejadian itu bermula saat dia hendak menagih sejumlah uang di proyek pembangunan gedung Bank BNI di Baca Maling Beraksi...hal 11

 Baca Polisi Dipusingkan...hal 11

 Baca Konflik Agama...hal 11

SEORANG guru di Kelurahan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, dilaporkan ke kepolisian setelah menghukum seorang murid member-

Maling Beraksi Kilat, Terrios Dijebol

kan tersebut adalah orang tua korban, Dedi. Menurut keterangan pelapor di kepolisian, bahwa kejadian tersebut Baca Guru Dilaporkan. ..hal 11

Nakalnya Pelajar Jaman Sekarang SARDOT dan Drugul sedang bercerita tentang pendidikian di negeri ini. Keduanya sama-sama prihatin akan pelajar jaman sekarang. Baca Nakalnya Pelajar...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

PAW Novita Telah Diproses SEMARANG- Pergantian Antar Waktu (PAW) mantan anggota fraksi PDI Perjuangan, Novita Wijayanti yang hijrah ke partai Gerindra sudah di proses oleh pimpinan DPRD Jateng. Bahkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum pun telah dikirimkan oleh pelaksana tugas Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi beberapa waktu lalu, ”Pak Plt telah kirim surat ke KPU Jateng tentang kelengkapan PAW Novita. Saya mendapatkan tembusan suratnya,” kata Wakil Ketua DPRD Jateng, Bambang Priyoko kepada wartawan di Semarang, kemarin. Kini, PAW tersebut tinggal menunggu kelengkapan persyaratan oleh KPU dan kemudian akan dibawa kembali ke pimpinan DPRD Jateng. Setelah itu, pimpinan dewan akan mengirimkan surat PAW tersebut kepada Gubernur Jateng untuk dimintakan persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi. ”Terakhir, baru dilakukan penetapan PAW melalui rapat paripurna DPRD,” tandas politisi dari Partai Demokrat ini. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Agustina Wilujeng mengaku bersyukur jika prose PAW Novita segera selesai, karena pihaknya telah lama mengajukan PAW mantan anggota FPDI P Jateng itu sejak bulan Mei 2013 silam. Agustina menerangkan, DPD PDI Perjuangan telah menggantikan Novita dengan kader PDIP yang pada Pileg 2009 lalu menempati nomor urut di bawah Novita yaitu, Asrori dari Banyumas. Seperti diketahui, anggota FPDI Perjuangan DPRD Jateng yang juga menjadi Ketua KNPI Jateng, Novita Wijayanti pada 21 Februari 2013 lalu secara resmi mengajukan pengunduran dirinya sebagai anggota dewan. Kuat dugaan karena Novita kecewa dengan sikap DPD PDIP yang melengserkan dari posisi Ketua Komisi C DPRD Jateng, menjadi anggota Dewan biasa. Setelah mundur dari FPDI Perjuangan DPRD Jateng, Novita yang berdomisili di Cilacap itu telah bergabung dengan Partai Gerindra dan menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada pemilu 2014. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindera Jateng, Abdul Wachid, menyatakan Novita telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra dan menjadi caleg DPR RI. (roy/b3)

AJI Desak Gubernur, Terbitkan SK Pelarangan Amplop Wartawan

SEMARANG - Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Kota Semarang mendesak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) pelarangan pemberian amplop bagi wartawan di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jateng.

Soal UMK, Jateng Harus Tiru Batam

SEMARANG- Studi Dewan Pengupahan Jateng dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jateng awal Desember lalu ke Batam harusnya menjadi tolak ukur Gubernur dalam mempertimbangkan masalah UMK Jateng. Anggota Dewan Pengupahan dari unsur buruh, Dono Rahardjo membenarkan bahwa pasca penetapan UMK Jateng 2014 oleh Gubernur, Ganjar Pranowo, pihaknya selaku bagian dari dewan pengupahan Jateng mengadakan study banding ke Provinsi Batam pada wal Desember. Namun, pihaknya membantah adanya dugaan kunjungan tersebut dalam rangka mengamankan UMK Jateng 2014. “Kita ke sana (Batam-red) bener-bener study banding, jadi tak ada yang namanya mengamankan UMK Jateng, “ jelas Dono yang merupakan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng kepada wartawan, Kamis (19/12). Ia menjelaskan, kunjungan selama dua hari tersebut memang diadakan oleh Disnakertrasduk Jateng untuk bagaimana belajar dari Batam terkait formulasi UMK dan pengupahan di sana. “Dari sana kita menyimpulkan Apindo dan pemerintah jadi melek (membuka mata). Kalau kita masih tertinggal sekali dari provinsi lain, “ tandasnya. Salah satunya adalah kewenangan Gubernur dalam mempergunakan kewenangan menentukan UMK nya secara baik. Menurut Dono, kondisi tersebut tidak sesuai dengan kondisi di Jateng, di mana Gubernur hanya menerima formulasi UMK dari Kabupaten Kota saja, tanpa mempunyai pertimbangan sendiri dengan alasan kesejahteraan pekerja. Diketahui melalui Keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/60 Tahun 2013 tanggal 18 Nopember 2013, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) Jawa Tengah tahun 2014. Kenaikan UMK ratarata di Jateng mencapai 16,6 persen dari tahun 2013. Nominal tertinggi yaitu Kota Semarang sebesar Rp.1.423.500 dan terendah di Kabupaten Purworejo sebesar Rp 910.000. Pada kenaikan UMK tersebut, masih ada 12 dari 35 Kabupaten/Kota yang UMK-nya belum mencapai 100 persen Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Sedangkan 23 Kabupaten/Kota sisanya sudah mencapai KHL 100 persen bahkan lebih. Sementara itu, pasca ditetapkannya UMK Jateng 2014 oleh Gubernur Jateng November lalu, reaksi penolakan dari beberapa kalangan buruh pun terus diteriakkan. Di antaranya adalah Gerkana Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng dan KSPI Jateng. Mereka bahkan akan melakukan gugatan terhadap SK tersebut karena dirasa tak sesuai dengan nasib buruh. (roy/b3)

Proyek Mangkrak Pemkot

Bukti Penyerapan Anggaran Buruk SEMARANG – Banyaknya proyek yang mangkrak, terlambat penyelesaian dan gagal lelang, sebagai bentuk bukti kongkrit buruknya penyerapan anggaran Pemkot. Dipredikisikan, anggaran Pemkot selama tahun anggaran 2013 hanya mampu terserap sekitar 75%. Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Semarang, membuktikan buruknya penyerapan anggaran 2013 tersebut dari silpa pada RAPBD 2014 sebesar Rp 427,2 miliar. Tidak terjadi kali ini saja silpa yang begitu besar. Tahun anggaran 2011 silpa APBD Kota Semarang juga mencapai Rp 206,6 miliar, dan pada tahun angagran 2012 naik signifikan sebesar Rp 635,4 miliar. “Itu membuktikan buruknya kinerja pemerintah kota dalam merealisasikan program-program pembangunan yang telah direncanakan,’’ kata Galih Pramilu Bakti, Devisi Anggaran Pattiro. Anggota Komisi C DPRD Kota Wachid Nurmiyanto mengatakan, SKPD utamanya yang memiliki program pembangunan harus memperbaiki pola kinerja. Khususnya dalam masalah pelelangan. Faktor kegagalan lelang adalah alasan yang kurang masuk akal. Sebab, pemkot sudah sering melakukan lelang dan harusnya bisa belajar dari kegagalan lelang sebelumnya. Tudingan Ketua DPRD Wiwin Subiyono lebih tragis lagi. Banyaknya proyek pembangunan infrastruktur tahun ini yang molor bahkan tidak selesai, sebagai bentuk kebodohan Pemkot yang tidak pernah belajar dari kesalahan masa lalu. Dia menambahkan, untuk menghasilkan pembangunan infrastruktur yang tepat waktu dan berkualitas, Pemkot Semarang diharapkan memperhatikan perencanaannya. Sebab selama perencanaannya baik dan matang, maka sama dengan 50 persen pekerjaan pembangunan sudah tercapai. Wali Kota Semarang Hendrar Priahdi mengklaim, bahwa proses perencanaan pemkot dalam membangun sudah matang. Hanya saja dalam proses kegiatan seringkali ada hal-hal yang tak bisa disikapi dengan cepat. Dia mencontohkan adanya lelang kegiatan yang harusnya terselesaikan bulan Desember tapi tidak selesai. Karena ada beberapa kegiatan yang gagal dalam pelelangan, tak ada yang menawar. Selain itu silpa juga dihasilkan dari beberapa kegiatan yang mengalami putus kontrak. Evaluasi yang dilakukan Dinas PSDA Kota Semarang menyebutkan, dari 11 program PSDA selama 2013, terdapat 18 kegiatan yang terbagi dalam 343 paket pekerjaan. Pelaksana 37 paket diantaranya ditentukan melalui lelang, dan sisanya paket-paket penunjukan langsung. “Dari 37 paket yang dilelangkan, tiga paket gagal lelang. 229 paket pekerjaan selesai tahun ini. Satu paket pekerjaan tidak bisa diselesaikan pihak kontraktor. Langkah yang kami ambil, melelang ulang atas paket yang gagal lelang. Sementara yang belum selesai, awal Januari akan kita lelangkan kembali. Diharapkan Februari 2014 sudah mulai pelaksanaan,” terang Agus Riyanto, Kepala PSDA Kota Semarang. Agus menegaskan, paket pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan adalah pekerjaan pembangunan Jembatan Muktiharjo Kidul. “Kontraktor pelaksananya dari Wonosobo yang juga mengerjakan rehab lapangan tenis Tri Lomba Juang dan peningkatan Jalan Madukoro. Nama kontraktornya saya lupa,” tukas Agus. Setidaknya ada dua kontraktor dari Wonosobo yang terlibat sejumlah proyek pekerjaan di Kota Semarang. Yaitu CV Bintang Sembilan dan PT Jaya Sentosa Indah yang beralamat di Jalan Raya Kretek No 1 Wonosobo. CV Bintang Sembilan yang beralamat di Jalan Raya Parakan KM 6 Siyono, Bojasari, Kretek, Wonosobo itu mendapakan tiga proyek, yaitu peningkatan Jalan Kokrosono tahap I senilai Rp 2.113.827.000, proyek pemeliharaan Jalan Sarwo Edi Wibowo senilai Rp 896.120.000 dan pemeliharaan Jalan Raya Klipang Sendangmulyo sebesar Rp 901.818.000. Sementara PT Jaya Sentosa Indah selama 2013 mendapatkan proyek peningkatan Jalan Madukoro senilai Rp 5,1 miliar yang gagal penyelesaian, dan proyek renovasi gedung olahraga Tri Lomba Juang blok 2 senilai Rp 4,9 miliar.(abe/b3) Layout :Abdus S

KESELAMATAN KERJA: Pekerja sedang merenovasi gedung bertingkat dengan menggunakan alat keselamatan kerja yang lengkap di kawasan Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin. Pekerjaan ini berisiko tinggi karena berada di atas ketinggian, memerlukan perlengkapan kerja yang baik dan lengkap agar terhindar dari kecelakaan kerja. CUN CAHYA-BAROMETER

Pantau Pajak Restoran Dan Hiburan

DPKAD Pasang 200 Alat Online SEMARANG– Merasa kesulitan memantau pajak restoran dan hiburan, Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang akan memasang 200 alat pemantau pajak online pada 2014. Restoran dan tempat hiburan, merupakan objek pajak yang paling sulit dikontrol. Padahal kedua objek ini, memungut pajak dari para pelanggannya di setiap kali transaksi. Nilainya 10% dari setiap transaksi. Akumulasi pungutan itulah yang seharusnya disetorkan ke Pemkot dalam setiap bulannya. “Namun kenyataannya, banyak yang tidak menyetor. Pemilik objek hiburan dan rumah makan itu karakternya berbeda-beda. Kadang susah ditemui bahkan ada yang sengaja menghindar,” kata Kepala DPKAD Yudi Mardiana di kantornya, Kamis (19/12). Untuk mengantisipasi objek pajak nakal itu, Yudi pun berencana akan memasang alat di kasir-kasir restoran dan usaha hiburan pada 2014 mendatang. Alat tersebut akan terhubung

dan mengirimkan data tranksaksi keuangan secara online ke DPKAD. Alat berupa blackbox sebesar handphone itu secara otomatis bisa mengetahui berapa pajak yang dipungut, yang harus disetorkan. Pemasangan alat tersebut, tambah Yudi, akan dikerjasamakan dengan pihak bank. Keakuratan alat ini diyakininya mencapai 99%. Sepanjang 2013, pendapatan pajak hiburan mencapai Rp 12 miliar dan restauran Rp 40 miliar. Pendapatan itu akan meningkat tajam bila seluruh restoran dan tempat hiburan taat pajak. Para pemilik restoran dan usaha hiburan (terutama karaoke) ini seringkali menganggap bahwa pajak yang dipungutnya ke pelanggan sebagai bentuk keuntungan. Sehingga banyak yang dengan sengaja tidak membayarkannya. Padahal, pungutan pajak itu harus disetor ke Pemkot. “Ada salah satu karaoke di Jalan Kelud Raya yang selama setahun ini tidak menyetorkan hasil pungutan pajaknya ke Pem-

kot. Kami sudah mengirimkan surat ke pengelola, tetapi sampai sekarang tidak digubris. Jika tidak segera diselesaikan, ya terpaksa kita rekomendasikan untuk ditutup usahanya,” jelas Yudi. Jakarta dan Bogor, sudah menerapkan pemakaian alat ini. Hasilnya menurut Yudi sangat luar biasa karena PAD dari sektor pajak restoran dan hiburan meningkat empat kali lipat. Jika ada pengusaha nakal yang tidak melakukan transaksi secara online, maka ke depan bisa dipantau. Selain itu, DPKAD juga melakukan pemantauan secara langsung ke lapangan untuk melihat potensi pajak sesungguhnya. Selama dua bulan, petugasnya akan mencatat pemasukkan objek pajak tertentu itu. Seperti kemarin, dua orang petugas DPKAD mengawasi seharian penuh rumah makan Gulai Kepala Ikan ‘Pak Untung’ di Jalan Siwalan No 1 Semarang. Rumah makan ini hanya menyetorkan pajak restorannya sekitar Rp 3,5 juta per bulan sementara potensinya bisa

Hal itu didasarkan agar jurnalist dalam menjalankan profesinya agar menjaga independensi dan kritis dalam menyampaikan informasi kepada publik agar sesuai sesuai fakta di lapangan. “Pak Ganjar harus mengeluarkan SK kepada seluruh bawahannya, dan bila perlu memberikan sanksi tegas kepada jajarannya yang memberi amplop wartawan,” tandas Sekretaris AJI kota Semarang, Rafiudin kepada wartawan usai diskusi publik bertemakan “Problem Amplop dan Kesejahteraan Jurnalist” di lantai 9 Kampus Unisbank, Jalan Mugas Semarang, Kamis (19/12). Diskusi yang dihadiri nara sumber dari International Coruption Watch (ICW) Ade Irawan, Dewan Pers Nezar Patria, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rektor Unisbank, Pimred Tribun Jateng Musyafi dan AJI Kota Semarang itu berawal dari dukungan lembaga masyarakat setelah sebelumnya muncul angka rupiah penerimaan dana bantuan hibah kepada organisasi wartawan melalui Anggaran Pendapatan Biaya Daerah (APBD) Provinsi Jateng tahun 2011-2012 dengan keseluruhan total nilainya mencapai Rp2,1 miliar. Selain itu untuk menyikapi isu miring kepada media di kota Semarang yang dipublish publik. Serta kabar adanya oknum wartawan yang mengancam Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo akan “digebuki” dengan berita-berita miring, lantaran dihapuskannya uang bulanan Biro Humas Pemprov Jateng senilai Rp150 ribu. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingin mengklarifikasi perihal atas penghapusan amplop bagi wartawan. Sebab, pihaknya merasa terganggu dan tidak nyaman dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai janji politik semasa kampanye untuk menuju pemerintahan bersih dan mereformasi birokrasi. “Dia (oknum-red) menghubungi saya melalui pesan singkat SMS dengan tuduhan sekelas gubernur mencapai Rp 20 juta per bulan. Tercatat, jumlah rumah makan (restoran) di Kota Semarang mencapai angka 600an, sedang hiburan termasuk karaoke mencapai 100 lebih. “Paling banyak karaoke yang sedang menjamur. Harapannya ada peningkatan pemasukkan, kalau target per tahun naik 12,5 persen hingga 15 persen. Semoga bisa seperti Jakarta,” jelas Yudi. Yudi mengaku, target penerimaan pajak Kota Semarang tahun ini hampir tercapai. Dari data 6 Desember, dari target Rp 587, 05 Miliar pemasukkan dari

masih mengambil uang recehan. Maka ketika AJI meminta berapa data jumlah alokasi anggaran amplop wartawan, ternyata muncul angka sebesar Rp2,1 miliar,” ucap dia. Sebagai politisi, dia menyatakan bahwa pihaknya sebagai kepala daerah membutuhkan kerjasama awak media untuk menyampaikan informasi kepada publik. Bahkan dia pun ingin membantu pers agar tumbuh baik. Mengingat upah kerja wartawan yang bekerja selama non-stop 24 jam. “Kita butuh media informasi kinerja pemerintah Jateng. Dan saya siap menerima saran maupun kritik demi kebaikan bersama masyarakat Jateng. Atas kejadian ini, terpaksa akan memilah dan memilih media,” terang Ganjar. Ganjar pun mengaku akan membuat pembinaan kepada media dengan program kegiatan yang menunjang peningkatan kapasitas SDM. Fasilitas bantuan yang diberikan berbeda organisasi akan terbalik dari mekanisme tahun sebelumnya. Seperti halnya adanya pembinaan lomba jurnalistik seperti tahun 2014 sebagai merupakan tahun infrastruktur. Wartawan akan memotret berbagai eangle isu-isu berita infrastruktur yang perlu disampaikan kepada publik. “Dulu diberi gelondongan, sekarang basisnya kita balik berdasarkan aktifitas kegiatan. Seperti lomba jurnalistik untuk memotret bersama programnya,” ucapnya. Namun, ide pembinaan wartawan oleh pemerintah tersebut ditanggapi berbeda oleh Rafiudin yang bekerja di salah satu media besar di Indonesia, bahwa peningkatan kapasitas menjadi kewenangan perusahaan bukan kapasitas pendampingan pemerintah. Namun peningkatan SDM itu bisa dilakukan melalui Universitas di Semarang. “Semarang itu banyak jurusan ilmu komunikasi. Bisa juga penyelenggaranya dari perguruan tinggi, sedangkan kita menjadi peserta,” imbuh dia. (roy/b3) 11 jenis pajak, sudah mencapai Rp 624 Miliar. Ia yakin seluruh target sudah tercapai karena data yang disebutkannya tanggal 6 Desember. Pendapatan tertinggi adalah pajak BPHTP yang mencapai Rp 199, 504 Miliar. Kemudian disusul Pajak Bumi dan Bangunan yang mencapai Rp 174,878 Miliar. Yudi berharap pada Januari pemasangan alat tersebut dilakukan pada Januari. Saat ini baru dua jenis pajak yang dipasang. Di masa mendatang, ia berharap pemasangan alat dilakukan di 11 jenis pajak.(abe/b3)

Status Tanahnya Holtikultura, Warga Mijen Meradang SUNARTO- Warga Ngadirgo RT 2/RW 5, Mijen, justeru meradang ketika dua lahan tanahnya ditetapkan sebagai tanah holtikultura oleh Pemkot Semarang. Status tanah holtikultura, membuatnya tidak bisa berbuat apaapa (menggarap tanah). Penetapan status kawasan hortikultura dan konservasi berdasarkan Perda RTRW Tahun 2011, ada di tiga wilayah kecamatan. Yakni Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Mijen. Letak, iklim dan tanah di sebagian wilayah Kecamatan Mijen memang cocok untuk pengembangan holtikultura guna budidaya tanaman hias, tanaman buah, dan anggrek. Komoditi ini selain banyak dikonsumsi warga, juga memiliki

keunggulan estetik dan ekonomis tinggi. Di kecamatan ini pula, pasar holtikultura Jawa Tengah mencoba dibangun dengan menetapkan status lahan-lahan miliki warga dengan status holtikultura. Status tersebut mengatur supaya pemilik hanya diperbolehkan menanam jenis tanaman tertentu. Pemiliki hanya diperbolehkan untuk menanam jenis tanaman hias, tanaman buah dan anggrek. Di luar itu, tidak diperbolehkan. Penetapan ini membuat pemilik merasa dirugikan karen tak punya kuasa untuk mengelola lahannya sendiri. “Padahal tanah saya ada di dua titik cukup luas, yaitu di dekat kawasan Bukit Semarang Baru seluas 3.500 m2, dan di Kelurahan Jatibarang juga hampir

seluas 3.500 m2. Apakah semua harus ditanami tanaman keras?,” tanya dia saat ditemui Barometer, Kamis (19/12). Selain tidak boleh ditanami tanaman jenis lain, tambahnya, tanah tersebut juga tidak boleh dijual ke orang lain di luar orang Mijen. Kalau pun ada orang Mijen yang membeli, lahan yang dijual harus keseluruhan, tidak bisa sebagian. Penetapan status tanah itu membuat Sunarto meradang. Dia menganggap Pemkot telah berbuat diskriminasi. “Padahal tanahnya sudah HM (Hak Milik), sehingga harusnya bebas untuk berbuat apapun. Harusnya pemerintah juga berpikir, kami masih butuh biaya untuk kebutuhan keluarga dan sekolah anak, karena terdesak kami ingin men-

jual tanah sebagian,’’ jelasnya. Ia berharap, Pemkot tidak hanya mengatur status tanah lalu membiarkan begitu saja. Pemkot dimintanya memberi bantuan biaya pengelolaan tanaman keras sebagaimana yang disyaratkan. Karena modal untuk budidaya jenis tanaman tersebut, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kenyataannya, pemkot tidak memberikan kompensasi apa pun kepada pemilik lahan setelah status itu diberlakukan. Warga Kelimpungan Ketua Komisi A DPR Kota Semarang Agung Prayitno mengaku, ada ratusan hektar tanah milik warga yang diplot menjadi kawasan holtikultura. Ploting ini pula, justeru membuat warga kelimpungan. “Jika biasanya lahan itu ditanami padi, namun karena

untuk holtikultura, pemilik diminta menanam tanaman selain padi dan sejenisnya,” jelasnya. Aturan tersebut membuat pemilik lahan tidak bisa berbuat banyak. Sedang untuk menuruti permintaan itu, membutuhkan modal yang tidak sedikit. Karena mengalihkan jenis tanaman atas tanah dengan jenis baru, kata Agung, biayanya sama dengan membuka lahan baru. “Jika pemkot menguasai atau membeli tanah tersebut tidak jadi masalah, tapi nyatanya pemkot tidak melakukan itu. Penetapan status tanah hortikultura itu membuat pemilik tak bisa menanam sesuai keinginannya, tak bisa mendirikan bangunan, dan jika itu tanah warisan tak bisa dipecah dan dibuat sertifikatnya,” tukasnya.(abe/b3) email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Jumat, 20 Desember 2013

Kelurahan Tlogosari Kulon

Terapkan Sistem Baru Pembagian Raskin

FOTO: Warga mengambil raskin di Kelurahan Tlogoari Kulon. BAROMETER/war

Ngastari, Ketua RW 04 Tawang Mas

Awali Tugas dengan Keterbukaan TAWANGMAS – Meski menjadi ketua RW merupakan pengalaman pertamanya, namun hal tersebut tidak membuat Ngastari merasa canggung dalam memimpin warga di enam wilayah RT ini. Karena, dirinya selalu terbuka dengan masukan yang diberikan warga serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. “Saya ini baru dipilih Minggu kemarin oleh warga, ditunjuk sebagai ketua RW. Jadi pengalamannya masih nol mengenai kepemimpinan, makanya saya masih belajar meminta saran dari ketua yang sebelumnya maupun tokoh masyarakat,” ujar Ngastari, Ketua RW 04 Kelurahan Tawang Mas. Ngastari mengaku sebenarnya dirinya tidak mau dicalonkan sebagai ketua RW. Hanya saja atas desakan warga, akhirnya mau ikut dalam pemilihan ketua RW. “Saya tidak punya pengalaman apa-apa, makanya awal tidak mau. Tapi warga terus meminta agar mau dicalonkan, sampai ada warga yang ke rumah. Akhirnya, ya sudah saya pun ikut menjadi kandidat ketua RW,” ungkapnya. Dirinya terpilih lewat pemilihan umum

(Pemilu) yang seperti diakukan untuk memilih kepala daerah ataupun presiden. Dengan pemilu ini, warga dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih siapa yang pantas menjadi ketua RW dan sesuai dengan harapan warga. “Semua warga yang berusia 17 tahun ke atas yang sudah memiliki hak pilih boleh mengikuti pemilihan ketua RW. Kebetulan, dari empat kandidat yang dicalonkan, saya dipercaya warga untuk mengemban amanah ini,” tuturnya. Ngastari mengatakan, dengan dijadikannya sebagai ketua RW, dia ingin sekali memajukan wilayah RW 04. Salah satunya dengan mensejahterakan warga yangn mayoritas kondisi ekonominya menengah ke bawah. Selain itu, kerukunan warga yang sudah terjalin selama ini agar tetap dijaga. “Siap membesarkan RW 04, tentunya dengan kesepakatan masyarakat akan membangun wilayah RW 04 menjadi lebih baik lagi. Dalam mengambil keputusan, selalu mendengar saran-saran dari warga, jadi tidak memutuskan sepihak saja,” lanjutnya. (war/b7)

Kata Mereka... Wahyudi, Staf Kelurahan Tlogosari Kulon Setiap raskin datang ke kelurahan, selalu membuat undangan pemberitahuan ke warga agar dapat mengambil berasnya di kelurahan. “Tiap bulan kami buatkan undangan, biasanya warga pagi banyak yang datang untuk ambil beras sampai sore,” katanya. (war/b7)

Nur Saiman, Warga RT 07 Tlogosari Kulon Pemberlakukan sistem pengambilan raskin baru sangat memudahkan. “Dengan undangan yang diberikan, kami bisa mengambil raskin. Apalagi, dapatnya satu karung,” ujarnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 / 085.6400.30307 / 024-760.7143

Layout : soepri’e

TLOGOSARI KULON – Berbeda dengan kelurahan lainnya, dalam pembagian raskin, biasanya di drop di ketua RT atau RW. Namun, pembagian raskin di wilayah Kelurahan Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan dengan menggunakan undangan yang ditujukan langsung kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin. Lurah Tlogosari Kulon Eko Yuniarto mengatakan sistem pembagian raskin sengaja diubah agar raskin di wilayahnya bisa tepat sasaran untuk warga yang membutuhkan. “Sebelumnya menggunakan sistem raskin di drop di Ketua RT atau RW tapi di satu wilayah RW pembagian raskin seperti itu menimbulkan masalah, maka dari itu sistemnya saya ubah,” katanya. Eko mengaku, dengan sistem pembagian yang lama ternyata ditemukan pembagian yang tidak sesuai dengan aturan. Banyak yang membagi rata raskin, padahal raskin harus diberikan kepada warga yang sudah masuk dalam daftar warga miskin. Bahkan, data tersebut merupakan data dari Kemensos. “Ada warga yang seharusnya dapat malah tidak dapat. Ada pula yang membagi rata tanpa sepengetahuan warga yang seharusnya dapat raskin. Seharusnya, kalau mau dibagi rata, warga yang masuk daftar penerima raskin diberi tahu dulu,” ungkapnya. Dengan mengubah sistem tersebut, Eko mengaku, penentangan dari masyarakat itu pasti ada. Namun, dengan cara pendekatan dan diberi penjelasan, akhirnya warga bisa menerima sistem yang dijalankan sejak April tahun ini. “Perubahan sistem ini ternyata kami bisa lebih tahu, ada wilayah yang pembagiannya tidak sesuai aturan. Pro dan kontra pasti ada tapi kami tetap melakukan pendekatan dan memberi pengertian kepada warga yang menentang,” lanjutnya. Eko mengatakan, di wilayahnya ada sebanyak 220 warga penerima raskin. Sistem undanan ini diberlakukan untuk menghindari adanya penyelewengan beras raskin. “Karena ada yang tidak kena sasaran, kami langsung mengambil keputusan jika pengambilan raskin dengan undangan dan diambil langsung oleh RTS di kantor kelurahan,” jelasnya. Dikatakannya pula, undangan pengambilan raskin diberikan setelah stok raskin datang ke kantor kelurahan. Syaratnya, dengan membawa undangan pemberitahuan, RTS bisa langsung membeli raskin dan mendapat utuh. “Alhamdulilah sekarang lancar, waktu pengambilan kami jadwalkan agar tidak kesulitan petugas saat mendata,” ujarnya. (war/b7)

NO

NAMA

DARI

1

Bpk. Gita Wirjawan

Menteri Perdagangan, Jakarta

2

Bpk. Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Semarang

3

Bpk. Irjen. Pol. Drs. Dwi Priyatno

Kapolda Jawa Tengah, Semarang

4

Bpk. Basuki Tjahaja Purnama, MM

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jakarta

5

Bpk. Kombes Pol. Istu Hari Winarno

Dirlantas Jawa Tengah, Semarang

6

Bpk. Hendrar Prihadi, SE, MM

Walikota Semarang, Semarang

7

Bpk. Sudarsono

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah

8

Bpk. DR. H. Restyarto Efiawan

Direktur Utama PT. Mohas Resty Kolaka, Purwokerto

9

Bpk. Nurcholis Agi

Owner Mall Rongsok, Depok – Jawa Tengah

10

Bpk. H. R. Sujarto, SE, MBA, MM, Phd

Managing Direktor PT. Akastra Toyota Rent Car, Jakarta

11

Ibu Prof.DR.Hj. Djanius Djamin, S.H, M.H

Komisaris Utama PT. BPRS Gbu Prima, Medan

12

Bpk. H. Sudarmo, ST, SH

Direktur PT. Dwi Indah Karya, Bojonegoro

13

Bpk. Marsudi Wibowo

Direktur PT. Segoro Mas Abadi, Semarang

14

Bpk. Yeheskiel Zebua

CEO Volution Inspiring People, Tangerang

15

Ibu Tri Iswati

Pemilik Sanggar Puspo Budoyo

16

Amrul Husni

Direktur CV. Trans Indonesia

Kisah Tawang Mas

Gabungan Empat Keluarga Kompleks ruko tampak berjejer rapi, mulai dari ruko yang digunakan sebagai kantor hingga bisnis perdagangan maupun jasa nampak menghiasi wilayah yang berada di kawasan Tawang Mas Kecamatan Semarang Barat. Selain perumahan kawasan elit, pemukiman warga pun juga terdapat di wilayah ini. LURAH Tawang Mas Yoga Utoyo mengatakan kelurahan Tawang Mas terbentuk pada 1993 yakni saat adanya penataan wilayah Kota Semarang. Karena, sebelumnya ada empat kelurahan yang ada di wilayah itu diantaranya Kelurahan Tawang Rejosari, Tawang Rajekwesi, Tawang Ngaglik Lor dan Kidul. “Dulunya, disini ada empat kelurahan tapi karena ada penataan wilayah, empat kelurahan ini digabung menjadi satu yakni kelurahan Tawang Mas. Saat ini, tiap kelurahan tersebut menjadi satu wilayah RW. Memang, dulunya kecil sekali untuk satu kelurahan, maka dari itu ada penataan dijadikan satu kelurahan,” katanya. Dengan adanya penataan pada 1993, dibuat kembali batas-batas wilayah yang baru. Mengingat, ada sebagian wilayah kelurahan sebel-

umnya yang masuk Kelurahan Tawang Sari. Seperti halnya Tawang Rejosari dan Ngaglik Lor yang sebagian ikut wilayah Tawang Sari. Mayoritas, mata pencaharian warga saat itu pun sebagai nelayan. Kondisi Kali Tawang Rejosari yang masih lebar, memungkinkan banyaknya perahu nelayan yang bersandar disana. Lokasinya yang tak jauh dari laut, membuat warga sekitar memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjadi nelayan untuk mencari nafkah. “Sekitar 1980-an, kali yang ada di dekat pemukiman warga itu cukup lebar, perahu nelayan bisa bersandar disana. Tetapi, lambat laun perkembangan pembangunan, saat ini kali itu tidak bisa dilalui lagi. Masih ada warga yang menjadi nelayan tapi tidak sebanyak dulu. Mereka lebih mengurus tambak rumpon.

Bahkan, ada yang bekerja di pabrik maupun perusahaan swasta,” jelasnya. Lokasi daerah Tawang Mas yang dirasa strategis karena dekat dengan bandara, pelabuhan maupun kantor bea cukai, disana pun terdapat pergudangan yang digunakan untuk menyimpan peti kemas maupun barang-barang perdagangan, yang letaknya di ujung kelurahan Tawang Mas atau tepatnya di dekat Jalan Arteri. Selain itu, kawasan tersebut juga dilirik banyak pengusaha untuk mendirikan

berbagai usaha jasa maupun barang. Ditambah lagi, dengan kehadiran Perumahan Semarang Indah dan Perumahan Puri yang dibangun sekitar ’90-an menambah ramai wilayah itu sebagai tempat hunian maupun bisnis. “Kehadiran perumahan juga memberi dampak dalam hal karakteristik warga karena dengan banyaknya pendatang menambah heterogen masyarakat Tawang Mas. Ada pribumi maupun Tiong Hoa, meski begitu mereka tetap hidup rukun berdampingan,” pungkasnya. (war/b7)


BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

Ranking 10, Peredaran Narkoba Pekalongan PEKALONGAN – Badan Narkotika ­Nasional Kota Pekalongan menilai ­peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) daerah setempat sudah cukup memprihatinkan sehingga semua pihak harus ikut berusaha mencegahnya. “Kota Pekalongan sudah masuk 10 besar sebagai daerah penyalahgunaan narkoba sehingga kondisi ini menjadi keprihatinan bersama,” kata

Ketua BNN Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid, Kamis. Menurut dia, untuk meminimalkan dan mencegah peredaran dan penyalahgunaan

narkoba akan membutuhkan dukungan dari masyarakat terutama para pencerah. “Saat ini, peredaran narkoba sudah merambah kalangan pelajar sehingga hal ini harus bisa diantisipasi. Keberhasilan pencegahan narkoba ini tentunya kami membutuhkan dukungan dari masyarakat, terutama para pencerah,” katanya. Ia juga mengajak pada para pelajar tidak terjebak menggunakan narkoba karena selain bisa berhadapan dengan hukum juga akan merusak men-

tal. “Para pelajar dan generasi muda adalah sebagai penerus bangsa sehingga kami minta jauhi narkoba,” katanya. Pelajar, Bisonika mengatakan dirinya mendukung gerakan BNN dalam upaya melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peradaran gelap narkoba ( P4GN). “’Narkoba is dead’ karena barang yang memabukan itu akan menjerumuskan pelajar dan masyarakat dalam kemaksiatan,” katanya. (ant/b7)

Gunung Slamet

Pendaki Harus Waspadai Ancaman Badai

PEMALANG – Para pendaki yang akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet di perbatasan Kabupaten Pemalang dan Tegal diimbau waspada terhadap ancaman badai dan kabut tebal. Petugas Pemantau Pos Pendakian Gunung Slamet Jalur Blambangan Pemalang, Sugeng Riyadi, Kamis, mengatakan bahwa meski saat ini situasi dan kondisi Gunung Slamet masih relatif aman untuk kegiatan pendakian tetapi di puncak gunung sering hujan lebat yang disertai kabut tebal dan badai. “Kondisi seperti itu bisa menyesatkan para pendaki sehingga kami minta mereka waspada dan berhati-hati saat mendaki puncak Gunung Slamet,” katanya. Menurut dia sebaiknya para pendaki melakukan pendakian ke gunung mulai sekitar pukul 11.00 WIB

Lahan Kritis Capai 900 Hektar

KUDUS – Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso mengungkapkan luas lahan kritis pada kawasan budi daya pertanian di Kabupaten Kudus

pada 2013 mencapai 900,79 hektare. “Ratusan hektare lahan kritis tersebut, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Dawe, Gebog, dan Jekulo dengan luas lahan bervariasi dari

total lahan di Kudus mencapai 38.434,32 hektare,” ujarnya, didampingi Kabid Kehutanan dan Perkebunan, Harnowo, Rabu. Adapun rinciannya, untuk Kecamatan Dawe seluas 553,52

hektare Kecamatan Gebog seluas 315,97 hektare dan Kecamatan Jekulo seluas 31,3 persen. Selain itu, kata dia, ada pula beberapa daerah yang tergolong agak kritis, seperti di beberapa desa di Kecamatan Dawe, Kecamatan Gebog, Jekulo, dan Kecamatan Undaan. Sementara lahan yang tergolong potensial kritis, kata dia, tersebar di Kecamatan Undaan, Jekulo, Gebog, Bae, dan Kecamatan Dawe dengan luas bervariasi. “Berdasarkan hasil pendataan sementara, lahan potensial kritis paling banyak tersebar di Kecamatan Dawe,” ujarnya. Khusus untuk Kecamatan Kota, Jati, dan Kaliwungu, kata dia, tidak ditemukan adanya lahan yang kritis, agak kritis maupun potensial kritis. Ia mengatakan salah satu penyebab terjadinya lahan kritis karena pemilik lahan menjual sejumlah pohon untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Akan tetapi, kata dia, kebiasaan masyarakat melakukan penebangan pohon untuk dijual, masih bisa diminimalkan dengan penanaman bibit buahbuahan. “Dengan digalakkannya penanaman bibit buah-buahan, diharapkan masyarakat tidak mudah menebangnya karena buahnya juga menghasilkan,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, Pemkab Kudus juga berupaya maksimal melakukan rehabilitasi lahan

kritis dengan sejumlah kegiatan, seperti program “One Billion Indonesian Trees” dan menggalakkan penanaman pohon di pekarangan rumah. “Masyarakat juga diberikan pemahaman, bahwa keberadaan penghijauan di kawasan tertentu berfungsi sebagai kawasan tangkapan air hujan agar cadangan airnya juga tidak berkurang,” ujarnya. Pemprov Jateng juga membantu pengadaan kebun bibit yang tersebar di beberapa kecamatan di Kudus yang dikelola oleh kelompok masyarakat. Setiap kelompok, katanya, memiliki 40.000 bibit tanaman dengan berbagai jenis, seperti bibit tanaman sengon, jati, hingga bibit buah-buahan. Keberadaan kebun bibit tersebut, kata dia, bisa dimanfaatkan oleh warga setempat untuk melakukan penghijauan karena bibit tanaman yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat bisa diperoleh secara gratis. Menurut rencana, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus juga melakukan penghijauan pada Kamis (19/12) di Desa Cranggang Kecamatan Dawe Kudus yang bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional. Jenis tanaman yang akan ditanam yakni jenis tanaman kayu-kayuan dan tanaman serba guna. (ant/b7)

karena cuaca masih relatif cukup cerah dan tidak sampai ke puncak karena berbahaya terhadap keselamatan jiwa. “Adapun untuk mengawasi pendakian selama libur akhir tahun ini, kami telah menyiagakan tim pencari dan penyelamat (SAR) yang bertugas di setiap pos,” katanya. Ia mengatakan memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2014, jumlah pendaki yang akan mendaki ke Gunung Slamet melalui jalur Blambangan Kabupaten Pemalang diperkirakan terus meningkat. “Saat ini saja sudah sekitar 400- an pendaki yang sudah mendaftar padahal sebelumnya hanya 50 sampai 100 orang saja. Para pendaki ini datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Kalimantan, Palembang, Purwokerto, dan Pekalongan,” katanya. (ant/b7)

Ribuan Siswa Miskin Terima Beasiswa KUDUS – Pemkab Kudus, Kamis, memberikan beasiswa kepada 5.583 siswa kurang mampu dari tingkat SD, SMP, dan SMA di daerah setempat secara bervariasi. Menurut Bupati Kudus Musthofa, yang ditemui usai penyerahan beasiswa secara simbolis di GOR Wergu Kudus, pemberian beasiswa kepada ribuan siswa ini merupakan salah satu upaya pemkab membantu siswa kurang mampu agar tetap bisa menempuh jenjang pendidikan minimal hingga SMA. “Artinnya, tidak ada alasan bagi siswa dari keluarga tidak mampu berhenti atau putus sekolah, karena pemkab siap membantu,” ujarnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Sudjatmiko. Sejak awal, katanya, Pemkab Kudus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan terjangkau dan berkualitas melalui wajib belajar 12 tahun. Dengan adanya pendidikan terjangkau, diharapkan masyarakat kurang mampu tetap memiliki kesempatan menempuh pendidikan hingga jenjang SMA/MA/SMK. “Meskipun terjangkau, kualitas pendidikan tetap harus diperhatikan,” ujarnya. Motivasi para siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa agar belajar tekun, katanya, tetap dipantau, guna memastikan bantuan beasiswa tersebut juga berdampak positif dalam mendorong prestasi mereka. Bahkan, lanjut dia, Angka Partisipasi

Kasar (APK) saat ini telah mencapai 84 persen. “Kami menargetkan pada tahun 2016 bisa mencapai tuntas paripurna dengan APK lebih besar dari 95 persen, sedangkan saat ini baru tuntas pratama,” ujarnya. Anggaran dana yang disiapkan Pemkab Kudus untuk memberikan beasiswa kepada ribuan pelajar, yakni 486 siswa SD/MI, 781 siswa SMP/SMP Luar Biasa/MTs, dan 4,316 siswa SMA/ SMA LB/MA/SMK mencapai Rp5,3 miliar dari APBD 2013. Besarnya beasiswa yang diberikan untuk siswa SD sebesar Rp360 ribu per orang, siswa SMP/SMP LB/MTs sebesar Rp600 ribu/ orang, dan siswa SMA/MA/SMK sebesar Rp1,08 juta/ orang. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus Sudjatmiko mengungkapkan, pemberian beasiswa Untuk siswa kurang mampu tidak hanya diberikan tahun ini, karena tahun sebelumnya juga diberikan. Ia berharap, pemberian beasiswa tersebut bisa memacu semangat belajar siswa, karena persoalan biaya pendidikan bisa diatasi. Salah seorang guru dari SMK Muhammadiyah Gondoharum Jekulo Salim mengungkapkan jumlah siswanya yang mendapatkan beasiswa dari Pemkab Kudus sebanyak 70 siswa. “Mudah-mudahan, beasiswa ini benar-benar bermanfaat bagi mereka,” ujarnya. (ant/b7)

Sambut Natal, Pengamanan 15 Gereja Ditingkatkan PEKALONGAN – Polres Pekalongan melalui operasi “Lilin Candi” akan memprioritaskan pengamanan pada 15 gereja saat perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Kepala Polres Pekalongan AKBP Fajar Budiyanto, Kamis, mengatakan bahwa sebanyak 15 gereja ini tersebar pada delapan kecamatan yaitu Karangdadap, Sragi, Wiradesa, Talun, Layout : Reza AW

Kedungwuni, Karanganyar, Kajen, dan Petungkriono. “Pengamanan ini kami prioritas sebagai upaya memberikan kenyamanan dan rasa aman terhadap umat kristiani saat merayakan Natal,” katanya. Ia yang didampingi Kepala Bagian Operasional Kompol Hundarto mengatakan model pengamanan ini akan dilaku-

kan dengan sistem terbuka dan tertutup saat di gereja dan dan tempat lainnya yang akan digunakan untuk tempat ibadah. Selain melakukan pengamanan pada 15 gereja, kata dia, polres juga akan menyiagakan personel di lokasi objek wisata, tempat perbelanjaan. Menurut dia, pada pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, polres akan

menyiagakan sebanyak 300 personel dibantu unsur Tantara Nasional Indonesia, satpol pamong praja, dan dinas kesehatan. “Kami berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 dapat berjalan aman tanpa ada gangguan sehingga masyarakat bisa merasakan kenyamanan saat merayakan Natal dan Tahun baru 2014,” katanya. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

Kado Joko Susilo Penjara 18 Tahun JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mendukung vonis Pengadilan Tinggi Jakarta terhadap mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Irjen Pol Djoko Susilo selama 18 tahun penjara, atau lebih berat dari vonis 10 tahun yang diputuskan oleh pengadilan tingkat pertama. “Hukuman itu bisa jadi kado buat para korban koruptor di ujung tahun 2013 pasca hari Anti-Korupsi, bukankah selama ini dampak kejahatan korupsi tidak pernah menyentuh mereka yang jadi korban korupsi?” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis. Selain itu, menurut

Bambang, putusan tersebut mengindikasikan sinyal kuat bahwa pengadilan sudah semakin tegas dan tidak bisa dipermainkan oleh para koruptor. “Semoga putusan itu akan mengalami proses ‘mainstreaming’ sehingga menjadi kebijakan umum dari suatu institusi penegakan hukum

yang masih dipercaya sebagai pencari keadilan,” tambah Bambang. Pengadilan Tinggi Jakarta pada hari Rabu (18/12) memutuskan Irjen Pol Djoko Susilo terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama dan gabungan beberapa kejahatan serta Tindak Pidana Pencucian Uang secara bersama-sama dan Gabungan beberapa kejahatan. Pengadilan menjatuhkan pidana terhadap Djoko pidana penjara selama 18 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsidair 1 tahun kurungan. Djoko juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp32 miliar subsidair

Ketua Golkar Kupang Jadi Tahanan < Korupsi Pengadaan Buku Dinas Pendidikan KUPANG- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Kupang Nusa Tenggara Timur Daniel Adoe, akhirnya ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi setempat, Senin, karena diduga tersangkut korupsi pengadaan buku pada Dinas Pendidikan Olahraga, saat menjabat sebagai wali kota. Sebelum ditahan, mantan Wali Kota Kupang yang diduga mengintervensi proyek pengadaan buku senilai Rp2,6 miliar itu sempat diperiksa Penyidik Kejaksaan Tinggi sekitar empat jam. Dalam pemeriksaan itu, Daniel Adoe dilontarkan 21 pertanyaan. Sebelum ditahan Daniel sempat menjalani

pemeriksaan oleh dokter RSUD Johanis Kupang karena adanya keberatan dari kuasa hukum terdakwa untuk penahanan tersangka. Usai pemeriksaan dan dinyatakan sehat, Daniel Adoe pun digiring ke mobil tahanan untuk ditahan di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kupang sekitar pukul 15.30 Wita yang dihantar puluhan keluarganya yang mendampinginya sejak pagi. Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur Mangihut Sinaga mengatakan penahanan terhadap tersangka Daniel Adoe untuk melengkapi berkas perkara yang sedang diproses. “Penahanan ini untuk kepentingan

pemberkasan,” kata Mangihut usai penahanan Daniel Adoe, Kamis. Menurut Mangihut sakit yang diderita tersangka berdasarkan pemeriksaan dokter tidak mengkhawatirkan, sehingga penyidik Kejati NTT mengambil keputusan untuk melakukan penahanan kepada bekas orang nomor satu di ibu kota provinsi kepulauan itu.”Dulu memang sakit, tapi tidak mengkhawatirkan,” katanya. Kuasa Hukum tersangka Daniel Adoe, Lorens Mega Man kepada wartawan mengaku keberatan terhadap keputusan penahanan terhadap kliennya, karena masih menderita sakit. “Kami keberatan klien kami

ditahan, karena dia (Daniel Adoe) sedang sakit jantung dan hepatitis. Jangankan ditahan, diperiksa saja tidak boleh jika sedang sakit,” kata Lorens Mega Man. Karena keberatan terhadap keputusan penahanan tersebut, maka lanjut Lorens, pihak kuasa hukum keberatan untuk menandatangani surat perintah dan berita acara penahanan. Kendati begitu, lanjut dia, tim kuasa hukum segera mengajukan surat penangguhan penahanan untuk Daniel Adoe. “Besok, kami akan ajukan penangguhan penahanan klien kami,” katanya. Kuasa hukum lainnya Jhon Rihi mengatakan akan menga-

jukan keberatan ke Kejaksaan Tinggi NTT, karena menahan orang sakit. “Kami akan berkonsultasi dengan keluarga untuk mengambil tindakan terkait penahanan ini,” katanya. Dia mengatakan, penahanan terhadap Daniel Adoe yang masih dalam kondisi sakit, merupakan pelanggaran terhadap Hak Azasi Manusi (HAM). Meskipun belum membeberkan tindakan konkrit terhadap penahanan kliennya yang sedang menderita sakit tersebut, Jhon Rihi mengaku, segera melakukan tindakan hukum terkait penahanan ini. “Bersama keluarga kita akan diskusikan langkah hukum selanjutnya,” kata Jhon Rihi. (ant/b2)

Mantan Sekretaris KPU Banten Ditahan

SERANG- Kejaksaan Tinggi Banten menahan mantan Sekretaris KPU Banten Erik Syehabudin yanh saat ini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), di Rutan Klas II B Pandeglang, Kamis. Erik Syehabudin ditetapkan sebagai tersangka dalam asus dugaan korupsi proyek?pengadaan pencetakan surat suara dan kartu pemilih dalam Pilgub Banten 2011 (dana hibah) senilai Rp5,8 miliar. Mantan Sekretaris KPU Banten ini ditahan setelah sebelumnya diperiksa selama empat jam di

Kejati Banten. Kasi Penkum dan Humas Kejati Banten, Yopi Rulianda mengatakan, penahanan Erik dilakukan untuk memudahkan penyidikan dalam kasus tersebut. Selain itu, alasan subjektif penyidik, tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. “Tersangka dilakukan penahanan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak hari ini,” kata Yopi. Yopi menjelaskan, tersangka dititipkan di Rutan Pandeglang untuk kepentingan penyidikan. “Ditahan di rutan Pandeglang alasannya, Ya bagian dari

kepentingan penyidik,” kata Yopi. Kapasitas tersangka dalam kasus tersebut adalah sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Namun, untuk perannya, Yopi mengaku belum mengetahui hal itu. “Sebagai KPA untuk semua kegiatan di KPU, dalam hal ini dua kegiatan yaitu pengadaan surat suara Rp3,5 miliar dan pengadaan kartu pemilih Rp2,3 miliar,” katanya. Yopi mengatakan, penyidikan kasus dugaan korupsi di KPU hingga saat ini masih terus didalami. Ia juga tak menampik kemungkinan adanya tersangka

lain dalam kasus tersebut. Penasihat hukum Erik, Sahrullah, SH mengatakan, kliennya mengaku sangat keberatan dengan penahanan tersebut karena merasa tidak bersalah dalam kasus tersebut. “Jelas klien kami sangat keberatan dengan penahanan ini karena merasa tidak bersalah. Kami akan lakukan upaya hukum penangguhan penahanan,” kata Sahrullah. Sehari sebelumnya Kejaksaan Tinggi Banten juga menahan dua tersangka dugaan korupsi percetakan surat suara dan kartu pemilih di KPU Banten

divonis pidana penjara selama 10 tahun dan pidana denda 500 juta subsider 6 bulan kurungan tanpa membayar uang pengganti dan tidak mencabut hak politik Djoko. Pengadilan Tinggi juga menambah harta Djoko yang dirampas yaitu rumah seluas 377 meter persegi berikut bangunan yang terletak di jalan Cendrawasih Mas Blok A. 9 No. 1 RT 002, RW 01 Tanjung Barat serta dua unit mobil Toyota Avanza dirampas untuk negara VOnis tersebut diputuskan oleh majelis hakim yang terdiri dari Roki Panjaitan (hakim ketua), Humuntal Pane, M. Djoko, Sudiro, Amiek (hakim anggota) dan dibantu Wangi Amal (panitera pengganti). (ant/b2)

Berusaha Kabur, ­Tersangka Narkoba ­Tewas Terjatuh

Jakarta - Seorang tersangka kasus narkoba bernama Andri (30) yang ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, ditemukan tewas diduga karena terjatuh saat berupaya melarikan diri ketika diperiksa. “Waktu itu hujan dan dia berupaya melarikan diri lewat jendela ruang pemeriksaan di lantai empat. Diduga karena terpeleset, dia terjatuh. Dia meninggal karena luka di kepala,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto di Jakarta, Kamis. Rikwanto mengatakan jenazah Andri sudah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati. Keluarganya juga sudah datang ke rumah sakit tersebut. Menurut Rikwanto, Andri ditangkap pada Kamis pukul 04.00 WIB di kawasan Jakarta Barat. Dia ditangkap dengan barang bukti satu paket sabu-sabu. Setelah ditangkap, Andri kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa. Saat di ruangan pemeriksaan di lantai empat, dia sempat ditinggal penyidik untuk berwudhu karena hendak shalat subuh. Pada saat ditinggal sendiri itulah, Andri diduga mencoba melarikan diri. Dia ditemukan anggota polisi sudah tewas di bawah jendela ruang pemeriksaan pada pukul 04.30 WIB. (ant/b2)

Mahasiswi Hamil Kasus Sitok Srengenge Diperiksa JAKARTA- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pelapor dugaan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan penyair Sitok Srengenge, seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) berinisial RW, akan diperiksa pada Jumat (20/12), hari ini. “Surat dari pelapor untuk pemeriksaan sudah diterima penyidik dua hari lalu. Disepakati pemeriksaan besok di suatu tempat di kampus UI,” kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Kamis. Rikwanto mengatakan pemeriksaan RW akan didampingi psikolog yang dibawa penyidik. Hal itu diperlukan karena pelapor dalam kondisi hamil sehingga diperlukan pendampingan dari psikolog. Sebelumnya, RW sudah pernah datang ke Mapolda Metro Jaya pada Kamis (13/12) atas panggilan penyidik untuk dimintai keterangan terkait laporannya. Namun, setelah bertemu penyidik RW tidak bersedia dimintai keterangan karena merasa situasi tidak kondusif. Dari komunikasi antara penyidik dengan pihak RW, disepakati pemeriksaan dilakukan di luar Mapolda Metro Jaya, di sebuah tempat yang diinginkan pelapor. RW melaporkan penyair Sitok Srengenge karena dinilai tidak bertanggung jawab setelah mahasiswi itu hamil akibat hubungan intim antara keduanya. Dalam laporannya, RW menyatakan bahwa hubungan intim itu terjadi atas paksaan Sitok Srengenge di kamar indekos penyair tersebut. (ant/b2)

Ratu Atut Beralasan Sakit

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

ANDA TELAT BULAN

PROMO CALEG 11.500

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

Hub : 024 70592049 024 7627850

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777 LAYOUT : REZA AW

pada Pilgub 2011. Dua tersangka yang ditahan tersebut yakni D mantan Kabag Keunagan, Umum dan Logistik pada sekretariat KPU Banten yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta N dari pihak swasta. Keduanya ditahan di rutan serang untuk dua puluh hari kedepan. Yopi mengatakan, para tersangka dikenakan pasal 2 ayat 1 pasal 3 dan pasal 12 huruf B, pasal 5 ayat 1 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (ant/b2)

5 tahun penjara. Selanjutnya pengadilan tinggi juga menghukum Djoko dengan pidana tambahan berupa pencabutan hak-hak tertentu untuk memilih dan dipilih dalam jabatan publik. Putusan ini meluluskan seluruh tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta agar Djoko dihukum 18 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun kurungan, ditambah membayar uang pengganti sebesar Rp32 miliar dengan subsider 5 tahun kurungan serta tuntutan supaya Djoko tidak lagi memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih dalam jabatan publik. Padahal pada vonis 3 September 2013 lalu, Djoko hanya

JAKARTA - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi jika kondisinya sudah kembali sehat.

“Jika telah sehat dan tidak ada halangan, Ibu (Ratu Atut) berkomitmen kooperatif, Insya Allah akan hadir,” kata Juru Bicara keluarga ratu Atut, Fitron Nur Iksan, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis. Menurut Fitron, Ratu Atut menghormati proses hukum sehingga sudah berkomitmen untuk hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan. Akan tetapi, kondisi Ratu Atut saat ini sedang sakit. “Ibu sekarang lagi sakit,” ujar Fitron yang mengaku tidak tahu sakit apa yang diderita Ratu Atut. “Ibu ada di Banten,” tambahnya. Fitron mengatakan Ratu Atut merasa tidak terlibat dengan k a s u s y a n g telah d i -

sangkakan k e padanya. O l e h karena itu, Ratu Atut berniat melakukan p e m b e l aa n d i muka hukum dengan member ikan keterangan sebaik-baiknya dan secara transparan. “Kewajiban sebagai WNI mematuhi dan mengikuti proses hukum secara baik untuk keperluan penegakan

hukum. Ibu merasa tidak terlibat sehingga akan memberikan keterangan sebaikbaiknya secara transparan agar persoalan hukumnya bisa diluruskan,” jelas Fitron. Apabila Ratu Atut ternyata belum sembuh dan berhalangan hadir, lanjut Fitron, maka kuasa hukum Ratu Atut yang akan memberi konfirmasi kepada KPK. KPK menetapkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka untuk kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi dan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten. Terkait kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi, Ratu Atut dikenakan pasal 6 ayat 1 huruf a undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Ia diduga bersama-sama atau turut serta dengan adiknya Tubagus Chaeri wardana alias Wawan melakukan penyuapan terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar. Sebelumnya, Wawan dan Akil sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan pada 2 Oktober 2013. Sedangkan untuk kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten, KPK masih merumuskan perbuatan serta pasal-pasal dalam sprindik yang akan menyusul kemudian. (ant/ b2)

email : koran.barometer@


6

BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

YTH BAPAK ISWAR TOLONG ANAK BUAHNYA KERJA YANG BENAR- Yth, Bapak Pimpinan Bina Marga Semarang Bapak Iswar tolong anak buah Bapak kalau kerja dikontrol masak Jalan Abdulrahman Saleh habis ditambal belum ada satu hari, kok semua pasir gorengnya semua lepas apa gak pakai aspal dasarannya eman-eman matrerialnya sudah mahal kerjanya amburadul. (+6282133601xxx) POS POLISI PEDURUNGAN SARANG PUNGLI- Pos Polisi Pedurungan kerap jadi arena pungli oknum aparat kepolisian. Istri saya pulang dari melayat diperas oknum polisi tersebut, uang recehan pun tanpa malu tetap dikantongi. (+6285727774xxx) TINGKAH L AKU TENTARA SAMA POLISI NGISIN-NGISINI - Tentara kok pukul wanita hanya gara-gara ditagih hutang sekitar Rp 200 ribu oleh wanita sales obat! Oalah pakpak ngisin-ngisini tenan! Tingkah laku tentara kok podo karo polisi, polisi juga pukuli anggota Pol PP! Ora ono sing dipilih gara-gara oknum dadi elek kabeh kesatuane………………. (+6281326317xxx) POLISI KOK TIDAK ADA YANG JAGA DI SORE HARI- Saya merasa heran Jalan Perintis Kemerdekaan atau tepatnya depan Makodam IV Diponegoro tidak ada satu pun polisi yang jaga di sore hari. Padahal jalannya macet. Akhirnya kendaraan cari jalan sendirisendiri dan berebut. Tapi bisa ditebak, macet total karena tidak ada yang ngalah. Bagaimana Pak Kasatlantas Polrestabes Semarang? (+6281393907xxx) TONASE KENDARAAN BERAT HARUS DIKURANGI- Sudah saatnya kini pemerintah menerapkan dengan tegas semua kendaraan berat terutama truk dikurangi tonasenya. Bayangkan hampir setiap hari ada truk gak kuat menanjak dan rusak di jalan. Kelebihan muatan itulah yang menjadi penyebab utamanya kendaraan pada rusak di jalan. Namun kalau kita mengoptimalkan jembatan timbang nanti ya percuma oknum DLLAJR bermain. Piye jal negara kita memang benar-benar sudah bobrok mentalnya. (08122564xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

Penindasan Sarjana Kependidikan

Oleh:

Susi Wulandari Pegiat Kajian Demokrasi di IAIN Walisongo Semarang

Selama ini, ­aturan yang diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada sarjana kependidikan terkesan sangat menindas.

enapa demikian? Pasalnya, Kemendikbud “tidak konsisten” dengan aturan yang dibuatnya sendiri terkait keberadaan tenaga pendidik/guru. Secara defakto, sarjana nonkependidikan tetap diberikan kesempatan untuk menjadi tenaga pendidik. Inilah penindasan sarjana kependidikan. Maka dari itu, hal ini harus menjadi perhatian serius dan dicari solusinya. Sementara itu, mahasiswa yang dipersiapkan untuk menjadi tenaga pendidik dengan menempuh ilmu kependidikan seakan menjadi sia-sia, karena harus bersaing dengan sarjana nonkependidikan untuk menjadi pengajar di lembaga pendidikan. Maka, tak ayal jika banyak sarjana pendidikan menjadi pengangguran, karena tak mendapat posisi mengajar di lembaga pendidikan. Jika sarjana nonkependidikan bisa menjadi guru, itu menjadi ancaman serius bagi semua sarjana kependidikan. Dalam hal ini, seharusnya pemerintah, Kemendikbud, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), dan sekolah/kampus menjalankan regulasi yang ada. Artinya, semua calon guru harus lahir dari rahim fakultas/kampus kependidikan. Pasalnya, hal itu sudah diatur dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UU GD).

Tak Linier

pendidikan. Karena itu, pemerintah, Kemendikbud, dan lembaga pendidikan harus segera mencari solusinya. Jika tidak, maka pengangguran bergelar akan semakin menjamur, khususnya sarjana pendidikan.

Diakui atau tidak, saat ini banyak pendidik berlatar belakang pendidikannya tak linier. Misalnya, S1 jurusan bahasa, kemudian S2 jurusan manajemen, atau pendidikan. Selain tak linier dari pengajar itu sendiri, kerancauan juga terjadi pada posisi/job mengajar guru/ dosen tersebut. Misalnya, lulusan manajemen mengajar fisika, lulusan ekonomi mengajar kimia, dan sebagainya. Inilah yang perlu segera dibenahi oleh Kemendikbud. Dalam pendidikan, semua sistem harus berjalan sebagaimana mestinya. Artinya, jika banyak sekolah/kampus yang melakukan praktik inkonstitusional, pemerintah harus menindak tegas dan mengembalikan kepada konstitusi, karena hal itu sudah diatur UU GD. Padahal, orang tak mungkin bisa belajar hukum secara mendalam, jika pengajarnya adalah sarjana ekonomi. Hal ini tak “cocok” dan sangat dipaksakan. Memang tak ada yang disalahkan, karena selain minimnya SDM, saat ini juga praktik nepotisme dalam pedidikan semakin merajalela. Praktik nepotisme menjadi penyebab lahirnya pendidikpendidik di negeri ini tak linier sesuai bidangnya dan profesional. Jika tak segera dibenahi, maka masa depan sarjana pendidikan akan semakin suram. Ini merupakan dampak sistemik yang dilanda sarjana

Solusi

Permasalahan ini sebenarnya merupakan fenomena klasik. Namun, nampaknya pemerintah juga belum tegas dan cerdas dalam melakukan titik terang. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, mengembalikan hal itu kepada konstitusi (UU GD). Jika perekrutan guru/ dosen hanya “berbasis lobi,” maka sama saja kaum akademik “memperkosa konstitusi.” Kedua, ketegasan lembaga pendidikan. Artinya, jika ada pelamar untuk menjadi pendidik yang tak memenuhi standar kompetensi guru, maka pihak sekolah/kampus menolak mereka. Menjadi guru/dosen bukan hal mudah, karena mereka harus memiliki 4 standar kompetensi, yaitu kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional. Selain itu, mereka juga harus memiliki 8 keterampilan mengajar. Seperti keterampilan bertanya, memberikan penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas,

mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Ketiga, agar sarjana pendidikan tak ditindas, yang penting Kemendikbud mempertegas aturan yang ada. Jika perlu, UU GD harus direvisi, karena selama ini UU tersebut tak berjalan sebagaimana mestinya. Yang terpenting, permasalahan ini harus segera dituntaskan. Jika tidak, penulis yakin sarjana kependidikan akan menjamur menjadi pengangguran. Apalagi, saat ini jumlah mahasiswa di fakultas kependidikan sangat membludak, baik di kampus umum maupun berbasis agama, seperti UIN, IAIN, STAIN, dan sebagainya. Dampak buruk juga akan menimpa sekolah/kampus. Pasalnya, jika banyak pengajar yang tak berlatar belakang kependidikan, pasti proses pembelajaran menjadi “semrawut”. Maka, tak heran jika sering kita jumpai para guru menggunakan metode pembelajaran berbasis “langsung cangkeme dewe” (LCD), “catet tinggal lunga” (CTL), dan sebagainya. Untuk bisa menjadi pendidik profesional tak bisa dilakukan dengan cara instan. Bagi sarjana pendidikan saja sangat sulit untuk menjadi guru profesional, apalagi untuk sarajan nonkependidikan, tentu sangat sulit. Artinya, sarjana yang ingin menjadi guru harus memenuhi standar kompetensi yang sudah ditentukan pemerintah, bukan asal-asalan menjadi guru.(b3)

Surat Pembaca

Damainya Natal 2013 dan Datangnya Tahun Baru 2014

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Tak terasa kita telah sampai di penghujung tahun 2013, dan sebentar lagi ada dua momen besar yang dinanti-nanti banyak orang yaitu Natal dan Tahun Baru, yang dinilai rawan teror. Untuk mengatasi hal ini, aparat terkait seperti TNI dan Polri harus mengamankan lokasilokasi penting yang berpotensi menghadirkan teror, seperti tempat-tempat ibadah dan tempat perbelanjaan. Unsur intelijen pun perlu melakukan deteksi dini di lapangan secara optimal untuk menyiapkan antisipasi yang diperlukan. Lokasi yang berpotensi menimbulkan bahaya harus diperketat di semua tempat. Dalam pengamanan Natal

dan Tahun Baru aparat TNI/ Polri sebaiknya melibatkan semua elemen masyarakat, baik dari organisasi massa maupun organisasi keagamaan agar membantu secara aktif mengamankan gereja-gereja dan tempat-tempat lain seperti terminal, pusat perbelanjaan, dan objekobjek vital lainnya, agar pelaksanaan Natal tahun 2013 dan menyambut Tahun Baru 2014 ini dapat terlaksana dengan aman. Partisipasi ini menunjukkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, Aparat maupun masyarakat tetap harus waspada dan tidak boleh lengah karena kelengahan akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk men-

gacaukan suasana menjelang Natal dan Tahun Baru, karena biasanya momentum ini di jadikan kesempatan oleh pelaku teror untuk melaksanakan aksinya. Diharapkan aparat keamanan menjalankan tugasnya lebih baik lagi untuk memberikan pengayoman kepada masyarakat. Seperti telah kita ketahui bersama beberapa kejadian teror sudah sering terjadi, dan sangat meresahkan. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada aparat jika ada hal-hal yang mencurigakan. Apalagi di bulan Desember ini dimana umat Kristen akan menyambut datangnya hari

Natal dan sebagian orang akan merayakan Tahun Baru, biasanya mereka akan melakukan teror dengan tujuan ingin menggagalkan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Sebagai warga negara yang baik kita harus ikut bertanggung jawab menjaga keamanan lingkungan kita dari segala ancaman dan gangguan termasuk dari ulah-ulah orang yang tidak nertanggung jawab. Sebagai sesama warga negara Indonesia saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segera terhadap setiap perkembangan situasi yang tidak wajar dan mencurigakan di sekeliling kita, selalu koordinasi dengan aparat keamanan setempat, baik aparat

TNI maupun Kepolisian agar dapat dengan cepat menangkap dan menindak tegas para teroris. Kami ingin damainya Natal tahun 2013 dan menyambut datangnya tahun baru 2014 dapat terlaksana dengan aman. Aparat TNI dan aparat Kepolisian tidak mungkin bisa bekerja dengan maksimal tanpa adanya dukungan dan bantuan dari masyarakat. Keamanan Natal dan Tahun Baru akan berdampak positif terhadap citra Indonesia di mata dunia internasional. Wagiyo Mangunharjo RT 007/RW 001, Kecamatan Tembalang, ­Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

Bapak-Anak Pelaku Penganiayaan SUKOHARJO – Kasus penganiayaan yang terjadi antar sesama Warga Perum Nirwana Buana Kwarasan Grogol memasuki masa persidangan. Rabu (19/12) kemarin, PN Sukoharjo menggelar sidang perdana kasus penganiayaan dengan korban Haryanto (43), Warga Perum Nirwana Buana Kwarasan dengan pelaku Budi dan Mintoro, bapak anak yang juga Warga Perum Nirwana.

Sidang kasus penganiayaan digelar kemarin. (Barometer/wat)

Hajar Teman, Dilaporkan ke Polisi SALATIGA – Deddy (35), penghuni kost di Kalicacing Salatiga, yang menjadi korban penganiayaan akhirnya melaporkan kasus yang menimpanya ke Polres Salatiga, Kamis (19/12) kemarin. Dalam laporannya itu, korban mengaku telah menjadi korban pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan oleh HAD (36), rekan satu kost. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi di rumah kost yang berada di Kalicacing Kota Salatiga. Awalnya, pada Rabu (18/12) malam kemarin, korban mencoba menegur HAD karena jika berjalan ke lantai 2 rumah kos selalu dengan mengeluarkan suara hentakan yang keras. Teguran itu dilakukan oleh korban sekitar pukul 21.30 wib karena suara jalannya itu mengganggunya dan juga rekan kost yang lain. “Karena malam itu korban merasa terganggu, lalu menegur HAD. Tetapi teguran itu justru membuahkan pukulan ke kepala korban berkali-kali yang dilakukan oleh HAD. HAD nekat memukul korban karena korban menyalahkan dirinya. Akhirnya, teguran tersebut membuahkan percekcokan diantara keduanya,” terang salah satu petugas di Polres Salatiga yang menerima laporan korban dan minta namanya tidak dituliskan. Ditambahkannya, dalam laporan itu, korban juga mengaku justru malah ditantang untuk berkelahi oleh HAD. Namun, belum sempat ada jawaban, HAD langsung menghujamkan pukulannya ke kepala korban berkali-kali. Karena tidak terima dengan ulah HAD, akhirnya korban melaporkan pemukulan ini ke Polres Salatiga. Kasat Reskrim Polres Salatiga Iptu Andie Prasetyo mengatakan akibat pukulan tersebut korban harus menderita sakit di kepalanya. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 352 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan ringan dengan ancaman kurungan penjara paling lama 3 bulan. (her/b7)

SALATIGA – Tempat parkir kendaraan di komplek RSUD Salatiga ternyata tidak aman, meski telah ada penjaga maupun tarif parkir yang mahal. Buktinya, Astuti (22) Warga Ngablak Kabupaten Magelang telah menjadi korban pencurian di tempat parkir RSUD Kota Salatiga, Rabu (18/12) kemarin. Akibatnya, korban kehilangan helm yang baru saja ibelinya seharga kurang lebih Rp 300.000. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, saat itu korban ada keperluan di RSUD Salatiga dan memarkirkan motornya di tempat parkir yang disediakan. Merasa aman, lalu korban juga menaruh helm merk INK warna hitam miliknya di atas motor dan segera masuk ke dalam RSUD. Pukul 12.00 WIB, korban keluar dari ruangan RSUD dan melihat helm miliknya dipakai oleh orang lain. “Saat saya keluar ruangan dari rumah sakit itu, secara tidak sengaja saya melihat ada lelaki yang memakai helm saya. Saya pun langsung berteriak dan mengejar pelaku itu. Bahkan, Satpam RSU juga membantu menghentikan pelaku dengan melempar pelaku menggunakan HT (Pesawat Radio), namun pelaku nekat saja kabur,” terang Astuti, dalam laporannya ke Polres Salatiga. Kasat Reskrim Polres Salatiga Iptu Andie Prasetyo mengatakan hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi termasuk Satpam RSUD Salatiga. “Kini petugas masih menyelidiki kasus ini dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk Satpam RSUD yang saat itu bertugas jaga. Selain itu, bukan hanya sekali ini saja, helm milik pengunjung yang hilang. Namun, laporan yang masuk ke Polres Salatiga telah banyak dan pencurian dilakukan di tempat parkir RSU terbesar di Salatiga itu,” tandas Iptu Andie Prasetyo. (her/b7) Layout : Wareh Adi S

Jadwal sidang sedianya pukul 09.00, namun tertunda sampai pukul 16.00 sore baru dimulai. Sidang dipimpin oleh majelis hakim Winarto SH didampingi Tedy Widiartono SH dan Evi Fitriastuti SH. Dalam amar tuntutan yang dibacakan oleh Jaksa Wawan Rusmawan SH, kedua terdakwa secara sah terbukti dan memenuhi pelanggaran yang didakwakan dalam pasal 170 KUHP atau pasal 351 ayat 1 jo 55 KUHP tentang penganiayaan. “Kedua terdakwa didakwa pelanggaran atas pasal penganiayaan yakni dakwaan pasal per-

tama 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan bersama-sama atau pasal 351 ayat 1 jo 55 KUHP,” ungkap Wawan Rusmawan SH. Dijelaskan dalam surat dakwaan, kedua terdakwa diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap saksi korban Haryanto pada 6 Juni 2013 lalu. Peristiwa penganiayaan bermula saat saksi menegur mandor pembuat rumah milik terdakwa yakni Mintoro dan Budi, ayah anak yang adalah juga tetangga saksi korban. Saksi mengeluh karena akibat dari

pembangunan rumah pelaku tersebut mengakibatkan rumahnya kebanjiran saat hujan tiba. Oleh mandor, teguran tersebut disampaikan kepada kedua terdakwa. Namun malah terjadi salah paham. Pada keesokan harinya, saat korban bersepeda didekat rumahnya tiba-tiba tubuh korban dipegangi oleh pelaku Budi dan pelaku Mintoro melayangkan 2 kali pukulan ke kepala korban. Diketahui, kasus tersebut semula sudah disarankan untuk bisa diselesaikan secara kekeluargaan, namun gagal, sampai akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Grogol. Sementara itu, diwawancara terpisah, korban Haryanto mengatakan bukan lama tidaknya masa hukuman dalam akhir kasus ini. Namun, ia berharap kasus ini sebagai pembelajaran dan pengalaman agar terdakwa tidak meremehkan siapapun. (wat/b7)

Wali Kota Jogja

Sekaten Harus Bebas Miras! YOGYAKARTA – Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta Pasar Malam Perayaan Sekaten yang sedang digelar di Alun-Alun Utara Yogyakarta bebas dari peredaran minuman keras dalam bentuk apapun. “Saya dukung tindakan dari aparat kepolisian yang sudah mengamankan penjual minuman keras di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten. Minuman keras di arena sekaten tidak sesuai dengan tema yang ada,” kata Haryadi, Rabu. Menurut dia Pasar Malam Perayaan Sekaten yang mengusung tema harmoni religi, budaya dan ekonomi

tersebut seharusnya tidak dikotori dengan peredaran minuman keras. “Jika ada lagi oknum yang menjual minuman keras di arena Sekaten, maka langsung saja ditindak tegas. Itu yang perlu dilakukan,” katanya. Haryadi berharap, panitia penyelenggara Pasar Malam Perayaan Sekaten khususnya bagian keamanan bisa terus mengintensifkan pemantauan terhadap peredaran minuman keras di Alun-Alun Utara. “Tidak hanya di Sekaten saja, pemantauan peredaran minuman keras juga harus terus dilakukan di lokasi-lokasi lainnya,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara Pasar

Malam Perayaan Sekaten Wasesa mengatakan belum mengetahui apabila ada penangkapan penjual minuman keras di area Sekaten. “Saya belum mengetahui ada penangkapan itu. Namun, di Sekaten memang tidak diperbolehkan jual beli minuman keras,” katanya. Wasesa mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk terus meningkatkan pengawasan sekaligus mengantisipasi agar tidak ada peredaran minuman keras di area Sekaten. Sebelumnya, Kepolisian Sektor Gondomanan menangkap seorang pengedar minuman keras oplosan di area Pasar Malam Perayaan

Sekaten pada Selasa (17/12) pukul 21.00 WIB. Petugas kepolisian menangkap P (47) saat sedang membawa beberapa botol minuman keras oplosan yang dikemas dalam botol minuman ringan. Petugas mengamankan sembilan botol minuman keras serta 80 botol lainnya yang diambil dari rumah pengedar. Minuman keras oplosan tersebut terbuat dari campuran alkohol murni dengan minuman soda serta air mineral. Pengedar menjual minuman racikannya dengan harga Rp15.000 per botol. (ant/b7)

Siswa SMP Tenggelam di Waduk Cengklik

Tim SAR Temukan Tiga Korban

BOYOLALI – Tim SAR gabungan menemukan seorang dari tiga korban siswa SMP yang tenggelam di Waduk Cengklik Ngemplak Boyolali dalam kondisi tewas, Kamis. Tim SAR gabungan tersebut menemukan seorang korban yakni Hendi Maulana W. (15) warga Mantren RT 01/VII Gedongan Karanganyar dalam kondisi tidak bernyawa, di dekat lokasi kejadian sekitar pukul 09.15 WIB.

Jasad Hendi ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian tenggelamnya perahu yang ditumpangi korban di Waduk Cengklik atau di dekat keramba milik petani setempat. SAR langsung melakukan evakuasi jasad korban dengan memasukan ke kantong mayat kemudian dibawa perahu karet menuju ke tepi waduk untuk dilakukan identifikasi. Namun, jasad Hendi saat diiden-

tifikasi oleh pihak keluarga korban untuk mengenali menyatakan membenarkannya. Toni, orang tua Hendi, saat diminta mengenali ciri-ciri jasad korban, menyatakan, kebenarannya, bahwa mayat itu, anak kandunganya. Orang tua korban langsung menangis histeri mengetahui anaknya ditemukan sudah tidak bernyawa. Menurut Kepala Basarnas Semarang Agus Haryono bahwa tim SAR

dari berbagai elemen dan instansi terkait bergabung terus melakukan pencarian tiga korban sejak Rabu (18/12) petang hingga Kamis pagi ini. Menurut Agus SAR akhirnya menemukan seorang dari tiga korban anak tenggelam bernama Hendi Maulana, karena orang tua korban sudah mengenali jasadnya. “Jasad Hendi ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi kejadian. Jasadnya langsung dievakuasi kemudian dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan identifikasi,” katanya. SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian dua korban lainnya yakni Angel Pratama Putra (14) warga Gagaksipat dan Kristopus Satrio (15) warga Perum Delta RT 05/09 Gedongan Colomadu. SAR dalam pencarian korban juga menurunkan tiga penyelam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, karena kondisi air cukup keruh sehingga menjadi kendala. Bahkan, SAR juga terkendala di lokasi kejadian terus turun hujan, sehingga sedikit menghambat pencarian korban. “Kami berharap dua korban lainnya segera ditemukan, kemungkinannya tidak jauh dari ditemukan jasad Hendi,” kata Agus. Tiga dari empat siswa SMP tersebut tenggelam di Waduk Cengklik Ngemplak, Boyolali, Rabu (18/12), sekitar pukul 14.45 WIB setelah perahu yang ditumpangi terguling. Tiga korban hilang yakni Angel Pratama Putra (14) warga Gagaksipat dan Kristopus Satrio (15) warga Perum Delta RT 05/09 Gedongan Colomadu Karanganyar, dan Hendi Maulana W, sedangkan Fiater Desamco (14) warga Gagaksipat Boyolali, berhasil diselamatkan. (ant/b7)


BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

Tuberkulosis Masih Jadi Momok

PERIKSA PASIEN : Perkumpulan pemberantasan Tuberkulosis Indonesia tengah melakukan pemeriksaan kepada masyarakat. (Foto: dok)

SEMARANG – Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Ketidaktahuan mengenai penyakit tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penyakit ini demikian kuat, sehingga dapat menimbulkan kematian pada penderitanya. Salah satu kasus yang pernah terjadi sekitar 6 tahun lalu, yaitu seorang pasien dewasa yang men-

inggal dunia akibat mengidap TB. Menurut dr Noegroho Edy, ketua Perkumpulan Pemberantasan Tu-

berkulosis Indonesia (PPTI), pasien ini sudah menjalani penyembuhan dengan terapi obat Directly Observed Treatment Short Course (DOTS) selama dua bulan, namun berhenti di tengah terapi. ”Padahal waktu itu proses penyembuhan masih diperlukan waktu hingga empat bulan lagi. Namun tanpa sebab yang pasti pasien ini berhenti di tengah-tengah terapi. Bakteri semakin ganas dan kebal terhadap obat-obatan. Seharusnya

di tahun pertama terapi obat dituntaskan hingga sembuh,” ujar ketua PPTI cabang Semarang. Terapi DOTS merupakan strategi pengobatan pasien TB dengan menggunakan obat jangka pendek dan diawasi langsung oleh pengawas yang dikenal pengawas minum obat atau dokter. Strategi ini efektif dijalankan dalam pengobatan TB selama enam sampai delapan bulan tanpa putus. Menurut Noegroho, terapi dengan obat merupakan anjuran pemerintah tanpa mengeluarkan beaya. Pasien hanya membayar biaya pemeriksaan dan perawatan oleh dokter. Di puskesmas dan rumah sakit menyediakan obat gratis, sehingga pengidap TB dapat mendatangi instalasi kesehatan untuk menyembuhkannya. ”Atau dapat mendatangi klinik kami yang berada di Jalan Ayodiapala nomor 42, Semarang Barat. Klinik kami secara khusus mnangani penyakit TB yang menjangkit anak maupun dewasa. Kuncinya jika ingin sembuh adalah ketaatan menjalani pengobatan, jangan bosan atau malu,” ujar Noegroho. Untuk mengurangi penyebaran penyakit TB, PPTI Cabang Semarang secara rutin menggelar pemeriksaan kepada masyarakat. Mereka juga sering melakukan kampanye tentang pentingnya mengetahui gejala TB. ”Kami tidak ingin peningkatan TB yang terjadi pada tahun 2011 terus berkembang. Ini adalah salah satu cara kami,” kata Noegroho. (nov/b5)

Lukis Batik dengan Kaki

Batik Solo Kreasi Ayu Pukau Penonton SEMARANG – Tak ada keraguan atau keputusasaan dari wajah para penyandang disabilitas saat memamerkan hasil karya bernilai tinggi kepada publik, Kamis (19/12). Di hari peringatan Disabilitas Internasional, masyarakat seperti diingatkan bahwa penyandang disabilitas bukanlah pengemis yang harus dikasihani. Bertempat di Gedung Wanita, belasan stan dari beberapa kabupaten/kota se-Jateng memamerkan hasil kreasi dan inovasi para penyandang disabilitas. Menariknya, sebagian besar mereka masih menjadi pelajar di Sekolah Luar Biasa Negeri, Dinas Sosial, ataupun yayasan penyandang anak berkebutuhan khusus. Salah satu yang menjadi perhatian adalah batik ciprat hasil kreasi pelajar SLBN Semarang. Batik tersebut kini menjadi salah satu seragam di kalangan pemerintahan. Batik ciprat tak sengaja ditemukan oleh siswa-siswa SLBN. Karena keterbatasan menggunakan canting, akhirnya siswa berkreasi sendiri dengan menciprat-cipratkan malam ke kain batik. Guru pendamping yang melihat hasil cipratan siswa, malah meminta mereka menambahkan kreasi pola dan warna diatas kain tersebut. Tidak ada pola pakem yang harus diikuti, siswa membatik sesuai keinginan dan kreativitas yang dimiliki. Beberapa kali dipamerkan, lama-kelamaan sekolah mendapat banyak pesanan batik ciprat. “Satu meter harganya Rp 100.000,” ungkap Heni Agustina siswi SLBN yang menderita tuna wicara. Heni tidak pernah menyerah mempromosikan batik ciprat, bahkan di hadapan Gubernur Ganjar Pranowo. Sebisa mungkin ia menjelaskan dan mempersilakan pengunjung untuk melihat batik ciprat yang dibuat teman-temannya yang lain. Berbeda, siswa penyandang disabilitas dari YPAC Kota Surakarta, Ayu Tri Handayani (22) menggunakan kakinya untuk melukis batik.

SEMARANG - Metode Oparasi Pria (MOP) yang menjadi salah satu program penekanan kependudukan BKKBN, hingga bulan Desember 2013 masih jauh dari target. BKKBN menargetkan ada 4.018 dan baru tercapai 1.014, sedangkan MOP tahun 2012 lebih tinggi, yakni 2.825. Kabid KB dan Kesehatan Reproduksi, Dra Erna Sulistyowati MM, mengatakan turunnya jumlah pria MOP masih dipengaruhi oleh tradisi dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat. BKKBN juga mengakui kurangnya media penyuluhan, termasuk jumlah penyuluh KB di lapangan. Oleh karena itu, di tahun 2014 nanti sosialisasi akan terus digencarkan. “Pilihan KB pria yang sekarang inikan baru ada dua, yaitu menggunakan kondom dan MOP. Keduanya tidak memberikan efek buruk seperti yang dimitoskan selama ini. Pria yang sudah MOP masih bisa berhubungan seperti biasa, spermanya juga masih bisa memancar keluar. Jadi jangan percaya dengan mitos yang berkembang,” ungkapnya. Menurutnya, MOP tidak bisa dilakukan oleh sembarang dokter. Hanya dokter spesialis bedah, ahli urologi, atau dokter umum yang telah dilatih MOP dan berkompeten. Sedangkan pelaksanaan MOP tidak harus di rumah sakit, puskesmas atau mobil BKKBN juga bisa melayani KB pria tersebut. Operasi MOP tidak lama, kurang lebih hanya 10 menit. Diikat “MOP juga ada syaratsyaratnya seperti sudah memiliki dua anak dan tidak balita, usia lebih dari 35 tahun. Tetapi, jika

sebelum umur 35 sudah memiliki dua anak dan tidak balita, maka MOP sudah bisa dilaksanakan. Jangan khawatir, kalau sudah MOP saluran yang dipotong dan diikat tadi masih bisa disambungkan lagi,” ujarnya. Ia menambahkan, ada satu lagi metode KB pria terbaru, yakni dengan menggunakan pil KB seperti wanita. Hanya saja pil KB tersebut belum berani diumumkan secara resmi oleh BKKBN, karena menunggu informasi lebih lanjut dari Kementrian Kesehatan. Jika akhirnya pil KB pria diberlakukan, maka harapannya penekanan angka kelahiran tidak hanya menjadi kewajiban wanita, tetapi juga pria. Sementara itu, target program KB sudah mencapai 91 persen lebih dan peserta KB baru mencapai 1 juta orang. Peserta KB baru adalah wanita yang baru saja melahirkan dan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya. Mereka berhak mendapat konsultasu medis mengenai jenis KB apa yang cocok. “Ada tujuh pilihan KB modern yang dapat digunakan. Namun, sebagian masyarakat di daerah masih menggunakan KB tradisional dengan penanggalan. Paling baik, usia perencanakan kehamilan berikutnya setelah tiga tahun, karena wadah bayi sudah kuat sehingga kesehatan ibu lebih terj a m i n ,” katanya. (naw/ b5)

MEMBATIK DENGAN KAKI : Dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, Ayu Tri Handayani (22), penyandang disabilitas siswi YPAC Kota Surakarta, mampu membatik dengan kakinya pada peringatan Hari Disabilitas Internasional ke 21 tingkat Jateng, di Gedung Wanita, kemarin. (Foto: Cun Cahya/Barometer)

Baginya, keterbatasan bukan untuk dikasihani. Mereka hanya menginginkan kesempatan untuk melatih ketrampilan agar mandiri. Batik yang dibuat Ayu lebih bermotif batik Solo. ”Jika kami diberi kesempatan dan fasilitas penunjang maka kami bisa lebih mandiri. Di hari disabilitas internasional ini kami berharap tidak lagi ada kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Karena kami juga bisa dan pandai membuat kre-

atifitas seperti orang normal,” katanya. Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau sekat yang diterima penyandang disabilitas harus dibuang. Misalnya saja dengan pemenuhan fasilitas sarana umum, seperti tangga, lift khusus, toilet khusus, dan lainya. ”Tidak ada yang tidak bisa dilakukan penyandang disabilitas bisa. Mereka mandiri, tidak merengek, dan tidak menuntut belas kasihan. Yang mereka minta hanya kesempatan yang sama,” katanya. (naw/b5)

Internasionalkan Budaya Indonesia Lewat Siswa SD

PAKAIAN ADAT : Siswa internasional SD Isriati mengenakan pakaian adat Indonesia sambil menjelaskan tradisi dari masing-masing daerah.(NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG - Ratusan siswa Internasional Class Program (ICP) SD Isriati memamerkan ragam budaya Indonesia melalui berbagai kesenian. Dengan mengenakan pakaian adat dari 33 provinsi, siswa bernyanyi dan bercerita dengan fasih menggunakan Bahasa Inggris, di Aula Masjid Baiturahman Simpanglima. Lagu anak-anak yang terkenal seperti ”Satu-Satu”, ”Pada Hari Minggu”, dan lainnya diubah lirik menjadi berbahasa Inggris. Mereka juga mengenalkan nama-nama bagian tubuh beserta fungsinya melalui lagu. Ada juga yang bercerita tentang pengalamannya sewaktu berada di rumah sakit, bandara, dan pasar tradisional. Layout : Wareh Adi S

Menurut Wakil Kepala Sekolah, Amir Yusuf, pentas tersebut sebenarnya dalam rangka pembagian hasil belajar siswa selama satu semester. Siswa yang mengikuti program ICP, tidak dituntut harus belajar dari buku. Pembelajaran lebih pada mengenalkan dan merasakan langsung apa yang mereka pelajari. Hanya saja kurikulum yang dipakai sesui standar internasional. “Seperti sekarang mereka mengenal dan melakukan langsung bagaimana menjadi bagian dari budaya bangsa. Misalnya dengan memakai pakaian adat, siswa yang sebelumnya belum kenal sekarang menjadi tahu. Sehingga kami menyiapkan tidak hanya siswa berbudaya nasional dengan basic

islami, tetapi juga mampu berkomunikasi secara global,” ungkapnya, Kamis (19/22). Melalui pentas itu juga, lanjutnya, orang tua menjadi tahu apa yang anak pelajari selama di sekolah. Dalam program ICP, siswa juga diajarkan menjadi diri sendiri yang bisa bermanfaat. Pentas tersebut sengaja menghadirkan ragam budaya Indonesia, agar kelak merasa memiliki, sehingga tumbuh kepedulian untuk melindungi dan melestarikan. Guru Asing Sedangkan Manager ICP, Sunoto mengatakan pembelajaran program internasional berpusat pada kegiatan anak atau learning farming. Tidak hanya di dalam kelas, siswa juga melakukan field trip dan metode pembelajaran lain yang bersifat nonkonstektual. Untuk semakin mendukung ICP, SD Istriati sengaja menghadirkan dua guru internasional, yakni Sophie Schneider and Maike Beushausen. “Guru asing tersebut berasal dari Jerman dan Austria, sudah hampir setahun mereka mengajar Bahasa Inggris di ICP. Dengan mendatangkan guru asing, harapannya siswa lebih baik lagi dalam berkomunikasi global. Sehingga dalam mengenalkan budaya Indonesia ke dunia, walaupun masih SD mereka tidak kesulitan bahasa,” ujarnya. Salah seorang siswa, Icha kelas II mengaku sejak bulan November lalu berlatih bersama guru. Icha akan menampilkan drma tentang petualangan di negeri langit. Ia berperan menjadi kucing, sedangkan teman-temannya yang lain berperan menjadi peri, pohon, lebah, dan lainnya. “Seneng bisa lihat pakaian dari banyak daerah,” katanya. (naw/b5)

SEMARANG – Peraturan Walikota (Perwal) No.7 Tahun 2013 tentang Peningkatan Pemberian ASI di Kota Semarang yang juga mengatur pemberian ruang laktasi di tempat umum dan tempat bekerja nyatanya belum sepenuhnya dilakukan. Hal ini membuat ibu menjadi kesulitan saat harus menyusui atau mengambil susu. Hal tersebut diungkapkan Kasie Gizi Dinas Kesehatan Kota, Asri Nugrahini, beberapa waktu lalu. Menurutnya, tidak mudah menyadarkan perusahaan atau instansi lain, bahkan pemerintahan untuk menyediakan ruang laktasi. Sebagian besar mengaku kesulitan dalam pengadaan ruang. ”Kebanyakan beralasan ruangnya tidak ada, dan untuk pengadaan prosedurnya sulit. Sesuai Perwal, seharusnya semua instansi, baik swasta atau pemerintah sadar akan kebutuhan ruang tersebut. Tapi kenyataan di lapangan masih sangat minim, kadang yang ada hanya tempat

BERI KETERANGAN : Asri Nugrahini (kanan) dan Linda Hertita (kiri) saat memberikan keterangan. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

ganti popok,” ungkapnya. Beberapa tempat yang sudah menyediakan ruang laktasi antara lain sebagian pusat perbelanjaan, Stasiun Pocol, Stasiun Tawang, Balaikota, bandara, pelabuhan, dan sebagian perusahaan. Untuk bangunan bertingkat, hendaknya menyediakan ruang laktasi di setiap lantai agar ibu lebih

mudah menjangkau. Sedangkan jika di tempat umum, sebaiknya mudah dilihat orang. Berdasarkan data Dinkes, cakupan ASI eksklusif tahun 2012 mencapai 64,01 persen melampaui dari target sebesar 45 persen. Sedangkan tahun 2013, Dinkes mematok target cakupan ASI Ekslusif 6 bulan sebesar 50 persen. Namun diharapkan cakupan tahun ini melampaui target yang ditetapkan bahkan mendekati target nasional sebesar 80 persen. ”Data hingga bulan Desember kami masih belum ada, tapi perhitungan kasarnya cakupan ASI Ekslusif sudah mencapai 60 persen. Selama ini, Dinkes dibantu tenaga-tenaga konselor ASI yang mendampingi dan memberikan jalan keluar akan keluhan ibu selama menyusui. Harapannya jangan sampai pemberian ASI anak terputus,” ujarnya. Pemberian ASI Eksklusif juga terkendala gencarnya iklan susu formula. Pengurus Asosiasi Ibu Menyusui Jateng, Linda Her tita, mengatakan sebagian ibu yang enggan menyusui atau menyerah memberikan ASI mempercayakan khasiat susu formula. Padahal dari hasil penelitian, kandungan ASI tidak bisa digantikan oleh air apa pun, termasuk susu formula. ”Jenis ASI tiap ibu itu berbeda karena disesuaikan dengan bayinya,” katanya. (naw/b5)


KAI Sediakan Kereta Tambahan Sambut Natal

EKONOMI

SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan dua rangkaian kereta tambahan untuk mengatisipasi meningkatkan penumpang menjelang libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. “Dua rangkaian kereta api (KA) tambahan kelas ekonomi AC disiagakan untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi warga Surabaya dan Malang saat liburan Natal dan Tahun Baru 2014. Masing-masing KA berkapasitas 800 tempat duduk,” kata Manajer Humas PT KAI (Persero), Sri Winarto, saat dihubungi, Kamis (19/12). Kedua rangkaian kereta itu, ungkap dia, adalah KA Kertajaya (Pasar Turi Surabaya - Pasar Senen Jakarta PP), dan

BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

Petani Diprediksi Sulit Peroleh Pupuk Bersubsidi KARAWANG - Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto memprediksi para petani akan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi pada musim tanam rendeng 2013-2014. “Kuota penyiapan pupuk bersubsidi tahun 2013 telah habis sejak 9 Desember 2013. Padahal kebutuhan pupuk bersubsidi tahun ini cukup besar. Jadi pada musim tanam rendeng 2013-2014, petani diprediksi akan sulit memproleh pupuk itu,” katanya, saat mengunjungi PT Pupuk Kujang, Cikampek, Rabu (18/12). Dikatakannya, kuota pupuk bersubsidi pada 2013 mencapai 8.611.050 ton. Pada awal November, kuota pupuk bersubsidi itu telah terserap 98 persen atau 8.425.064 ton dan akhirnya habis 9 Desember 2013. Meski demikian, ia mengimbau agar para petani tidak khawatir dengan pengadaan pupuk bersubsidi 2014, sebab pihaknya akan berupaya mengantisipasi prediksi kesulitan meraih pupuk itu. Menurut dia, Kementerian Pertanian akan melakukan komunikasi dengan Komisi IV DPR RI terkait penambahan pupuk bersubsidi. Hal tersebut dilakukan karena dalam ketentuannya, untuk melakukan penambahan kuota pupuk bersubsidi harus ada persetujuan Komisi IV DPR RI. Sementara itu, kuota pupuk untuk Jabar versi peraturan gubernur, mencapai 612.800 ton. Sementara, versi Dinas Pertanian mencapai 640.886 ton. Khusus untuk wilayah Karawang, kuota versi peraturan gubernur sebanyak 48.853 ton. Sedangkan kuota versi instansi terkait sebanyak 47.095 ton. (b6/ant)

Kemkominfo Deteksi Gangguan Sinyal Telekomunikasi JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mendeteksi sejumlah lokasi yang mengalami gangguan sinyal telekomunikasi seluler akibat penggunaan alat penguat sinyal (repeater) ilegal. “Hingga Oktober 2013, ribuan sel jaringan seluler di Jakarta terganggu oleh repeater yang tidak terkontrol. Gangguan juga terdeteksi di daerah Medan, Makassar, Denpasar, dan Batam,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo, Gatot S. Dewa Broto, dalam siaran persnya, Kamis (19/12). Kemkominfo mencatat sinyal telekomunikasi yang mengalami gangguan di daerah-daerah itu yaitu sinyal dari operator PT Telkomsel, PT Telkom, PT Indosat, PT XL-Axiata, dan PT Smart Telecom. Sementara, frekuensi yang terganggu keberadaan “repeater” ilegal di Jakarta umumnya frekuensi GSM 900 MHz (IMT 2000). Gatot mengatakan gangguan sinyal telekomunikasi terjadi karena “repeater” berkemampuan menguatkan sinyal operator lain sehingga sinyal jaringan menjadi jenuh. “Pemasangan repeater tanpa koordinasi dengan operator akan mengganggu sinyal dari menara BTS operator lain di sekitarnya,” kata Gatot. Penyebab lain yaitu kualitas “repeater” operator yang telah menurun sehingga menganggu sinyal operator lain. Gatot menegaskan peredaran “repeater” secara bebas tanpa sertifikat dilarang dan menjadi tindakan melawan hukum. “Penggunaan repeater oleh selain operator telekomunikasi tidak diizinkan karena menyebabkan gangguan jaringan publik dan terancam hukuman pidana,” kata Gatot. Kemkominfo, lanjut Gatot, berencana menertibkan kembali penggunaan perangkat penguat sinyal dan memerintahkan operator-operator telekomunikasi untuk menjaga kualitas layanan mereka. “Rencana itu bukan berarti tidak ada konsekuensi bagi para operator karena penggunaan repeater oleh masyarakat salah satunnya disebabkan kualitas layanan telekomunikasi yang buruk dari operator,” ujar Gatot. (b6/ant)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424 GMK

Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085.842.311.893 /082.221.457.902 iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298)

BAHAN BANGUNAN

Kiki

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177

KOROSERI

iin

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

BIRO JASA

iin

KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin

Layout: Abdus S

SEMARANG - Kenaikan laju inflasi Jateng di 2013 tidak dapat dihindari. Selain inflasi pada kelompok administered prices, inflasi pada kelompok volatile food juga tercatat masih tinggi. Sementara itu, inflasi kelompok inti relativ terkendali dibawah level 5 persen. Level inflasi inti tersebut memberikan indikasi bahwa kenaikan permintaan masih dapat direspon dari sisi penawaran. Menurut kepala perwakilan Bank Indonesia wilayah V, Sutikno, Inflasi IHK Jateng di November 2013 tercatat sebesar 0,30 persen (mtm) atau 8,14 persen (yoy). Kondisi tersebut memberi gambaran bahwa paska kenaikan harga bbm, inflasi di Jateng mereda dan kembali pada pola historisnya. BI optimis di akhir 2013 inflasi Jateng dapat berada sekitar 8,5 persen. “Ke depan, inflasi administered prices diperkirakan minimal sejalan dengan tahun politik yang cenderung tidak ada kebijakan yang bersifat strategis,” ujarnya.

Keramaian pengunjung pameran di salah satu mall di kota Semarang. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

iin

Iin

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

Iin

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841

JASA PENGIRIMAN

iin

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

JASA ARSITEK

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

JASA BANGUNAN

Sementara itu, kondisi pasokan diperkirakan relativ membaik dibandingkan 2013. Stok beras bulog yang dapat dijaga untuk mencukupi kebutuhan operasional selama 9-10 bulan dapat menahan kenaikan harga beras. Inflasi inti juga dapat dijaga dengan baik. Dengan kondisi tersebut BI memperkirakan bahwa inflasi Jateng pada 2014 akan menurun dan berada dalam kisaran 4,5 persen +1 persen, sementara risiko inflasi antara lain dengan kenaikan harga komoditas internasional sejalan dengan membaiknya ekonomi global dan kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan kenaikan tarif tenaga listrik untuk RT tertentu per januari 2014. Sutikno menambahkan, disektor perbankan, BI melihat bahwa perbankan di Jateng masih kuat. Hal tersebut

sar 15,1 persen (yoy). “Dukungan dari perbankan tersebut khususnya kredit diperkirakan masih cukup baik yang terlihat pada pertumbuhan kredit investasi

terkonfirmasi dari beberapa indikator utama kinerja perbankan di Jateng. Secara tahunan, pada triwulan III total aset tumbuh 13,8 persen (yoy) dana pihak ketiga (DPK) sebe-

yang tumbuh sekitar 38,8 persen (yoy). Selain itu, non performing loan (NPL) terjaga di jauh dibawah level indikatif, yaitu 2,13 persen,” tutupnya. (lam/b6)

Legislator: Silakan Naikkan Harga, Tapi Jangan Terlalu Tinggi

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088

HANDPHONE

datang di Stasiun Jakarta Pasar Senen pukul 06.50 WIB. “Lalu KA Matarmaja tambahan berangkat dari Stasiun Malang pukul 19.45 WIB dan datang di Stasiun Jakarta Pasar Senen pukul 12.30 WIB,” katanya. Kalau KA Matarmaja tambahan, tambah dia, melintas jalur Madiun, Solo Jebres, Semarang Poncol, Cirebon Prujakan, dan berakhir di Jakarta Pasar Senen. “Kami perkirakan jumlah penumpang KA saat libur Natal dan Tahun Baru 2014 nanti mencapai 40 ribu penumpang. Besaran tersebut meningkat delapan persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 37.250 penumpang,” katanya. (b6/ant)

Prediksi 2014: Inflasi Turun

RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam)

ELEKTRONIK

KA Matarmaja (Malang - Jakarta Pasar Senen PP). “Masing-masing rangkaian delapan kereta ekonomi AC, satu kereta makan, satu kereta dinas,” ujarnya. Sementara, jelas dia, KA tambahan angkutan Natal dan Tahun Baru 2014 dijalankan sejak Rabu (18/12) tanggal 18 Desember hingga Minggu tanggal 5 Januari 2014. “Terkait tarif kereta api tambahan itu, sampai sekarang mengikuti tarif kereta ekonomi reguler yang ada,” katanya. Untuk jadwal keberangkatan KA Kertajaya tambahan, sebut dia, dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 17.20 WIB dan

iin

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang, removasi, desain gambar 2/3D. Buat renc biaya (RAB), analisa Hitung Struktur Gedung. Hubungi: 085-8575-922687/081-322-207-044/024-709-484-12 Kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:08 5.740.760.799/024.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

KURSUS

Kiki

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica

minolta*

Kiki

SEMARANG - Pedagang berbagai kebutuhan pokok diimbau untuk tidak menaikkan harga barang dagangannya terlalu tinggi di pasaran menjelang perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 karena akan memberatkan masyarakat. “Stok berbagai kebutuhan pokok aman sampai awal tahun sehingga para pedagang kami imbau tidak menaikkan harga terlalu tinggi,” kata Wakil Ketua DPRD Jateng, Bambang Priyoko, Rabu (18/12). Politisi Partai Demokrat ini mengaku telah melakukan kunjungan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Salatiga untuk memantau harga-harga berbagai kebutuhan pokok. “Berdasarkan pantauan ke pasar beberapa hari lalu, memang ada kenaikan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, beras, dan cabai, tapi masih normal,” ujarnya.

LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/ Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/ SMP-S1/18-40TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/ Bln+Mess+U/makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

kiki

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb-1Jt(smg) sms 0877 3106 5370

kiki

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B. Hub: 024.70696219/70718138 iin

iin

kiki

Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus. Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja

iin

Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Semarang juga mengalami kenaikan sebesar Rp 500 - 1.500 dari harga normal. “Harga gula naik Rp 500 per kilogram dari sebelumya Rp 11.000, minyak goreng curah naik Rp 1.000 menjadi Rp 12.000/kg,” kata Purwanti, salah seorang pedagang di Pasar Sampangan Baru, Semarang. Menurut dia, harga beras yang paling murah naik Rp 200 menjadi Rp 8.500/kg, beras kualitas sedang Rp 8.700/ kg, dan kualitas diatasnya Rp 9.000/kg. Harga beras tersebut, katanya, sudah naik sejak awal Desember 2013 dan kenaikan diperkirakan akan terjadi sampai Hari Natal tiba. “Selain harga beras, harga telur sudah naik Rp 1.500 sejak tiga minggu terakhir menjadi Rp 16.500/kg dan ada kemungkinan harga tersebut akan naik

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582

lagi terutama menjelang tahun baru,” ujarnya. Sainah, pedagang kebutuhan pokok lainnya yang ditemui di tempat yang sama juga mengatakan beberapa harga sembako mengalami kenaikan meski jumlah kenaikan harga tidak sama dengan pedagang lain. “Beras paling murah harganya Rp 9.000/kg, yang paling mahal dan paling bagus harganya Rp 11.000/kg. Naiknya tidak banyak, cuma Rp 200 - 300 saja,” katanya. Kenaikan harga sembako tersebut, katanya, adalah sesuatu yang normal menjelang Natal dan Tahun Baru, serta selalu terjadi dari tahun ke tahun. “Iya memang begitu, biasanya seperti itu kalau menjelang Natal apalagi Tahun Baru harga-harga memang selalu naik,” ujarnya. (b6/ant)

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414 Iin

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn. Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED iin

IIN

IIN

FnC Special Donat KENTANG,origina l,keju,coklat,Abon,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272

MOBIL DISEWAKAN

Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.

Iin

kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283 iin

Ingin Langsingkan Tubuh & menggemukkn Badan ? Turun BB 8-12Kg/bln aman utk lambung & jantung. Rp 200.000/paket. Konsultasi gratis. Hub: 0822.6565.5557 iin

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449

MAKANAN

PENGOBATAN Pijat Khusus Wanita, tenaga pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS

DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR VIAR Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095

KIKI

PENDIDIKAN KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219091-852 EDI

kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/ Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600 Kiki

MEMBERSIHKAN RUMAH,PABRIK, T E M PAT U S A H A d r G a n g g u a n Jin,Santet,Teluh,dll hub: 085 865 992 858

RUMAH MAKAN

MPA)

Makan siang hmt 6000 mkn sepuasny (prasmanan) nasi+syuran+lauk+minum grts(es teh manis/cincau selasih) Bk senin-jumat,jam 7-15 WIB. Jl MH. Thamrin 8 dpn Pntu Kntr Pertamina, dkt paragon.Info 0822 6565 5557 smp 15 Des

SEWA MOBIL

iin

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747 IIN


Raja Casablanca Pecundangi Mineiro BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

MARRAKECH - Raja Casablanca menghentakkan lawannya pada 10 menit akhir, ketika mempecundangi klub dari Brazil, Atletico Mineiro 3-1, pada per tandingan semi final Piala Dunia Klub, Rabu, sehingga lolosk ke final dan akan bertemu dengan Bayern Munich. Mohaine Moutaouali menggetarkan jala gawang lawan lewat tendangan penalti kontroversial

pada menit ke-83 dan Vivien Mabide menambah satu gol lagi pada menit akhir setelah terjadi kemelut di depan mulut gawang Mineiro. Mouhssine Iajour membuat Raja, yang lolos sebagai juara tuan rumah Maroko, memimpin pada babak kedua sebelum Ronaldinho memanfaatkan tendangan bebas untuk menyamakan keduduka bagi juara klub Amerika Selatan itu.

Ini untuk pertama kalinya sejak turname itu dimainkan dengan format masa kini pada 2005, laga final berlangsung bukan antara dua tim dari Amerika Selatan dan dari Eropa. Terjadi pemandangan menakjubkan pada akhir pertandingan, ketika para pemain Raja mengerubungi Ronaldinho untuk meminta kaosnya dan ada yang berebut mencopot sepatunya. Mineiro, yang selama enam bulan ini bermimpi memenangi turname itu sejak menang di kompetisi Piala Liber tadores, meninggalkan lapangan dengan lesu bersama sekitar 10. 000 pedukung mereka yang akan kembali ke Belo Horizonte. Raja tampil lebih percaya diri

melawan Atletico yang bermain grogi bahkan mereka nyaris membuahka gol dua kali pada babak pertama melawan klub juara Brazil itu. (ant/ b5)

Menangi Adu Penalti Lawan Malaysia

NAYPYITAW - Timnas Indonesia U-23 lolos ke final setelah mengalahkan Malaysia melalui adu penalti 5-4 pada semifinal SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Stadium Naypyitaw, Myanmar, Kamis. Dengan kemenangan ini anak asuh Rahmad Darmawan di partai puncak akan berhadapan pemenang antara Thailand melawan Singapura. Tim Garuda Muda yang sejak awal menargetkan lolos ke final langsung menekan

sejak awal meski Malaysia juga tidak kalah sengitnya dalam menghalau serangan anak asuh Rahmad Darmawan. Meski bermain dalam tempo lambat, Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan mencoba bermain dengan taktis dan mengandalkan bola dari kaki ke kaki. Lawanpun juga berusaha mengimbangi. Serangan beruntun akhirnya mampu menciptakan peluang salah satunya lewat Yandi Sofyan pada menit 23. Hanya saja

tendangannya membentur gawang Malaysia. Upaya untuk menciptakan gol terus dilakukan. Lewat aksi individu yang bagus antara Bayu Gatra dengan Fandi Eko Utomo akhirnya pemain Persisam Samarinda itu mampu menjebol gawang Mohd Izam sehingga membuat Indonesia unggul 1-0. Dalam kondisi unggul, anak asuh Rahmad Darmawan terus berusaha bermain taktis. Namun, upaya yang dilakukan selalu dipatahkan oleh anak asuh Ong Kim Swee. Begitu juga sebaliknya. Sesekali pasukan Harimau Malaya itu juga melakukan tekanan. Hanya saja hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk Tim Garuda Muda. Memasuki babak kedua permainan taktis

tetap dilakukan oleh Diego Michiels dan kawan-kawan. Berbeda dengan juara tahan SEA Games. Anak asuh Ong Kim Swee ini sering melakukan penetrasi yang cukup keras namun masih mampu dihalau oleh Kurnia Meiga. Pertandingan kurang 20 menit, Harimau Malayu lebih gencar melakukan serangan. Masuknya beberapa pemain baru seperti Ab Rahman membuat variasi serangan lebih banyak. Lagi-lagi Kurnia Meiga menjadi penyelamat gawang Indonesia. Demi menambah daya serang, pria yang akrab dipanggil RD itu akhirnya memasukkan Andik Vermansyah untuk menggantikan Ramdani. Namun, masuknya pemain baru itu belum mampu memperbanyak peluang. Justru lawan yang diuntungkan. Apa yang dikawatirkan RD, yaitu serangan

cepat lawan menjelang akhir pertandingan benar-benar terjadi. Harimau Malaya mampu menyamakan kedudukan pada menit 84 melalui Thamil Arasu Ambumaee. Dalam kondisi imbang membuat permainan bertambah seru. Namun hingga waktu normal kedudukan tetap 1-1 sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Pada 15 menit perpanjang waktu pertama kedua tim terlihat sangat berhati-hati dalam membangun serangan. Bahkan belum ada tendangan yang membahayakan baik untuk Malaysia maupun Indonesia. Memasuki 15 menit kedua tim berusaha menciptakan peluang meski dalam kondisi kelelahan. Meski lelah Indonesia mendapatkan peluang pada menit akhir melalui tendangan bebas, namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Akhirnya pertandingkan ditentukan lewat adu penalti yang dimenangi Indonesia 5-4. (ant/b5)

Ajang Seleksi Pemain Persis Laga Uji Coba Lawan UiTM Besok

KUDUS - Tim Sepak Bola Kudus United FC berhasil menang 3-0 melawan klub asal Malaysia, Universiti Technologi Mara (UiTM) FC Selangor, pada laga persahabatan di Stadion Wergu Wetan Kudus, Jawa Tengah, Kamis. Tiga gol tuan rumah berhasil dicetak pada babak pertama. Gol pertama dicetak pada menit ke-15 lewat sundulan kepala striker eks Persiku Kudus, Agus Santiko. Dua menit berselang, giliran Agus Riyanto yang berhasil menjebol gawang tim lawan yang dijaga kiper Afiff Aizam, skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah. Tim tamu yang diarsiteki Azwan, bukannya tanpa perlawanan karena berulang kali mengancam gawang tuan rumah yang dijaga kiper Dian Prahita lewat serangan balik. Memasuki menit-menit akhir babak pertama, tepatnya menit ke-41, Joko Purnomo berhasil mencatatkan namanya pada papan skor sekaligus menambah keunggulan tim Kudus United FC menjadi 3-0. Sementara pada laga babak kedua, kedua kesebelasan yang berupaya saling menyerang tidak juga menghasilkan gol. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir, skor tetap 3-0 untuk keunggulan Kudus United FC. Pelatih Kudus United FC, Tamto, mengaku puas atas kemenangan 3-0 yang diraih timnya, meskipun persiapannya tidak maksimal. Pemain Kudus United, kata dia, didominasi mantan Pemain Persiku Kudus sehingga dalam menerapkan strategi permainan lebih mudah. Menurut dia, para pemain inti tim Kudus United FC memang memiliki kualitas yang cukup baik sehingga layak dipertimbangkan untuk dipertahankan oleh tim Persiku Kudus pada musim kompetisi mendatang. Sementara itu, Pelatih UiTM FC Selangor, Azwan, mengakui, anak asuhnya memiliki kelemahan pada kemampuan fisik sehingga permainan mereka sulit berkembang. Laga lawan Kudus United maupun Persijap Jepara, kata dia, dalam rangka mencari pemain berkualitas untuk memperkuat tim ini pada musim Liga Bola Sepak Institusi Pengajian Tinggi (IPT) di Malaysia tahun mendatang. (ant/b5)

ArenaMania

Maruoka Dipinjam Dortmund BERLIN - Finalis Liga Champions musim lalu Borussia Dortmund mengumumkan pada Kamis bahwa mereka telah merekrut gelandang Jepang berusia 17 tahun Mitsuru Maruoka dengan kesepakatan peminjaman selama dua tahun dari bekas klub Shinji Kagawa, Cerezo Osaka. Maruoka, yang akan berusia 18 tahun pada 6 Januari, diharapkan dapat memperkuat tim cadangan Dortmund di strata ketiga Jerman dan Borussia memiliki opsi untuk membelinya ketika kesepakatan itu habis pada Juni 2015. (ant/b5)

Kiper Swansea akan Operasi Lutut SWANSEA - Kiper Swansea City Michel Vorm akan menjalani operasi untuk memulihkan cedera lutut jangka panjangnya, demikian diumumkan klub Liga Utama Inggris itu pada Kamis. “The Swans berharap kiper Belanda itu akan berjuang sampai Januari, namun setelah mendapat beberapa masalah saat melawan Norwich City Minggu lalu, telah diputuskan bahwa cedera itu tidak dapat ditahan lebih lama lagi,” kata klub melalui situs resmi mereka (www.swanseacity.net). Lamanya Vorm absen belum jelas sampai setelah operasi selesai dilakukan. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

SOLO – Partai uji coba Laskar Sambernyawa melawan klub asal Malaysia, Universiti Teknologi MARA Football Club (UiTM FC) yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12) akan dijadikan momentum berharga oleh pengurus Persis Solo. Laga pemanasan menjelang keikutsertaan Persis di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun mendatang akan menjadi bahan polesan manajemen untuk ajang seleksi trio legiun asing mereka. Tiga pemain impor yang sementara ini bercokol, yakni Nnana Onana, Bienvenue Nnengue, dan Jules Basile Onambel, masih diwajibkan mengikuti serangkaian seleksi yang ditentukan pengurus. Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi mengatakan meski tiga legiun asing dilibatkan dalam partai uji coba melawan tim Malaysia, bukan berarti mereka secara otomatis berhak menyandang skuad Persis. Seperti pemain lokal yang saat

kini diproses, Nnana Onana, Bienvenue Nnengue, dan Jules Basile Onambel perlu dipantau kemampuan sebelum resmi bergabung dengan Laskar Sambernyawa. ”Ketiga pemain as-

ing itu belum resmi bergabung dengan Persis. Mereka kami turunkan saat uji coba perdana itu sebagai bagian dari prosess seleksi pemain,” kata Sapto. Dalam perekrutan pemain asing, kata Sapto, manajemen Persis mencantum

SEMARANG - Tarung derajat Kota Semarang melakukan latihan rutin di kawasan kompleks GOR Jatidiri Semarang. Petarung berlatih fisik dan teknik guna persiapan latihan gabungan (Latgab) se-Jateng yang akan dilaksanakan pada 21-22 Desember mendatang di kawasan Gedung Songgo, Kabupaten Semarang. Kodrat tarung derajat Kota Semarang akan menyeleksi atlet potensialnya untuk disaring menjadi atlet berbakat tarung derajat Kota Semarang. Mereka akan diambil dari satlak yang ada di Kota Semarang, seperti Satlak Undip, Unnes, Unimus, Kodim, Patriot dan kereta api. Rencananya atlet saringan tersebut akan menghuni sebagai atlet pelatda Kota Semarang. Hal ini dilakukan karena ada sekitar 80 persen atlet tarung derajat yang turun di Porprov Banyumas, tidak Bisa memperkuat tim Kota Semarang di Porprov Tegal, karena terbentur masalah usia atlet. Kota Semarang juga akan melakukan regenerasi petarungnya untuk mengisi kebutuhan petarung ke dalam

persyaratan yang ketat. Selain harus memiliki skill individu yang mumpuni, mereka diwajibkan memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan pemain lokal. “Di samping itu, mereka kami wajibkan untuk loyal kepada Persis jika sudah resmi bergabung. Kami sangat selektif dalam merekrut pemain asing,” katanya. Jika kualitas pemain cuma beda tipis dengan pemain lokal, menurut Sapto, pihak manajemen Persis lebih mengutamakan merekrut pemain produk Solo dan sekitarnya. ”Kami akan memaksimalkan partai uji coba nanti. Mudah-mudahan pada kesempatan itu kami bisa memilih pemain lokal dan pemain luar Solo untuk gabung dengan Persis,” ujarnya. Pada laga uji coba besok, kata Sapto, Persis belum bisa didampingi pelatih kepala. Sebab, hingga kini pihak manajemen belum memutuskan siapa yang bakal mengomandani Laskar Sambernyawa di kompetisi mendatang. Untuk sementara waktu, pada uji coba nanti Persis tetap memberikan kepada pelatih caretaker Agung Setyabudi untuk menerapkan strategi tim. (b5)

tim. Latihan yang diadakan di kompleks Jatidiri Semarang, dikhususkan untuk evaluasi dari hasil Porprov Banyumas, serta untuk latihan teknik dasar dari atlet tarung derajat. Persiapan juga difokuskan untuk mengikuti kejuaraan baik kejurda junior dan senior tahun depan, agar mampu meraih prestasi yang baik. Selain itu, persiapan ini juga untuk mengikuti latihan gabungan tarung derajat se-Jateng, pada 21-22 Desember mendatang di kawasan Gedung Songgo. Latihan gabungan diadakan untuk berlatih bersama tentang teknik bertarung. Evaluasi Menurut Pelatih Tarung Derajat Kota Semarang, Heru kepada Barometer, Kamis (19/12), persiapan atlet sudah dilakukan pasca pelaksanan Porprov Banyumas. Tim Kota Semarang kemudian dievaluasi, baik teknik dan kemampuan saat bertanding. Adapun soal atlet yang tak bisa memperkuat tim ini di Porprov Tegal ditanggapi Heru dengan tenang. Dirinya akan langsung mencari dan menjaring atlet sesuai kebutuhan dan pastinya bisa raih prestasi yang bagus nantinya di Porprov Tegal dan event-event tarung derajat.

Latihan gabungan tarung derajat se-Jateng adalah latihan rutin bersama antar petarung di Jawa Tengah. Di sini meliputi latihan penyeragaman teknik, menjalin kebersamaan atlet, dan kekompakan antar petarung. Latihan gabungan rencananya akan diikuti oleh pengcab tarung derajat se-Jateng. Petarung muda Kodrat Kota Semarang juga terus membina atlet muda tarung derajat dari usia muda. Para petarung muda tarung derajat akan dipakai sebagai amunisi atlet senior ke depannya. Mereka yang berada di satlak tarung derajat di bawah kodrat Kota Semarang akan dibina dan disaring untuk mencari bibit yang terbaik. Keberadaan atlet muda Kota Semarang akan membawa angin segar dalan upaya pembinaan maupun regenerasi atlet tarung derajat. Pembinaan di sisi mental dan teknik akan menjadi perhatian utama bagi pelatih. Selain itu akan diberikan teknik dasar bertarung dengan benar, agar kedepannya mereka bisa menjadi atlet yang benar-benar menguasai dengan baik meliputi teknik dan taktik bertarung. Sehingga akan menjadi modal dasar untuk lebih berprestasi lagi di berbagai kejuaraan. (rdy/b5)


Sambungan

BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

Eksepsi................................................................... Guritrno, bos Salon Ekslusif Puri Ajasmoro Semarang Barat. Hakim menolak keberatan eksepsi secara seluruhnya. Ada tiga terdakwa dalam kasus penganiayaan ini. Mereka adalah Ony Setiadi, Adi Wicaksono dan Deswanto Eko Nugroho. Ketiganya dituding bersalah melakukan penganiayaan secara bersama-sama sesuai pasal 170 (2) jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP. Selain itu, mereka juga dijerat dengan dakwaan kedua, pasal perbuatan tidak menyenangkan, pasal 335 jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP. “Menolak eksepsi seluruhnya. Memerintahkan kepada jaksa untuk mlanjutkan pemeriksaan perkara dan mengahdirkan terdakwa dan saksinya pada sidang berikutnya,” kata ketua hakim, Wiwik Suhartono, kemarin. Hakim juga menanggapi beberapa butir keberatan yang diajukan. Salah satunya, dakwaan tidak cermat. Hakim Wiwik menilai keberatan soal dakwaan tidak cermat adalah tidak tepat dan butuh pembuktian dakwaan.

“Dakwaan telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagaimana yang diatur dalam KUHAP. Sehingga, eksepsi ini tidak beralasan dan patut untuk ditolak,” bebernya. Hakim juga memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang, Dekry Wahyudi untuk menghadirkan para saksi untuk diperiksa. Namun, lantaran belum siap, hakim menunda sidang hingga Senin (23/12) mendatang. Kasus ini bermula pada 8 Januari 2013 lalu. Korban Benny berada di ruang salon bersama adiknya, Dian Christanty beserta suami Jimmy sebagai pemilik salon. Ketiganya bertemu dengan mitra bisnisnya, Ana Cendra Santosa. Keperluannya, menanyakan laporan keuangan salon. Usaha salon ekslusif itu dirintis Dian bersama Ana sejak Januari 2012 dengan membayar hak franchise salon dari pengusaha Lie Kuang. Benny kemudian bergabung sebagai investor. Dalam perjanjian kerjasama, Ana

selaku pemilik tempat mendapat pembagian komisi 30 persen dari keuntungan. Dalam perjanjian, Ana disebutkan menyediakan tempat termasuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggan. Perjanjian mengikat selama tiga tahun. Benny menuturkan, perjanjian baru berjalan kurang dari setahun, usaha salon berjalan sukses. Pelanggan meningkat. Namun, pengelolaan keuangan salon dinilai tidak transparan. Saat ditanya soal kondisi keuangan, Ana selalu berkilah salon dalam keadaan merugi. Sempat terjadi adu mulut antara Ana dan Benny. Cendra Santosa, suami Ana yang emosi melihat kejadian itu, menggebrak meja dan berteriak mengusir Benny, Dian dan Jimmy. Saat itulah, belasan karyawan langsung menyerbu dan menganiaya Benny. Tak terima, Benny melaporkan kasus itu ke polisi. Dari BAP dan dakwaan jaksa, ketiga tersangka mengaku melakukan pemukulan atas perintah Cendra Santosa. [nzr/b2]

Guru Dilaporkan.................................................... berlangsung pada Selasa (17/12)

ketika anaknya, DD menerima tindakan disiplin dari seorang gurunya di sekolah setingkat sekolah dasar di sana. Di luar jam belajar, kata Dedi, korban diminta untuk membersihkan kamar mandi (toilet) sekolah.“Katanya itu sebagai hukuman karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan sebanyak lima kali,” kata dia. Selesai itu, kata pelapor, korban juga dihukum dengan cara yang sama karena kesalahan

terlambat masuk ke kelas setelah jam istirahat. Kemudian, kata dia, pihak Yayasan Sekolah memanggil orang tua korban (pelapor) dan memaksanya untuk menandatangani surat pernyataan bermaterai. “Waktu itu saya tidak bersedia menandatanginya karena menurut saya itu tidak logis. Setelah itu pihak Yayasan kemudian memberhentikan anak saya dari sekolah tersebut,” katanya. Menurut pelapor apa yang dilakukan pihak Yayasan tidak

melaju dengan kecepatan cukup tinggi. “Waktu itu si bapak lagi jalan, mau nyebrang. Tiba-tiba tersambar kereta dan langsung terpental.” ujar Salim, salah seorang warga. Warga yang mendengar suara benturan keras pun langsung

perlawanan,” katanya. Ia mengatakan, Iyok adalah anak kakaknya pasangan Mutiah dan Agam Obit yang tinggal di Pamulang. Iyok tinggal di Campursari sejak pertengahan Juni 2013. “Saya tidak tahu dan tidak pernah curiga kalau keponakan saya terlibat rencana pengeboman itu. Dia tinggal di sini karena orang tuanya merasa kewalahan atas kenakalan Iyok,” katanya. Ia menuturkan, selama tinggal di sini, Iyok jarang bergaul dengan masyarakat, bahkan dia sering menyendiri di kamar, tetapi dia rajin shalat dan mengaji dan kadang-kadang ikut bermain

kepolisian. Atas hal itu, korban meminta bantuan hukum dan menunjuk advokat Saksono Yudiantoro dan partner di Srondol Kulon, Banyumanik sebagai kuasa hukumnya. Pada 2010, saksi Saksono mengenalkan korban kepada salah satu anggotanya, yakni terdakwa Aris Nuryanto. Oleh saksi, terdakwa dianggap mampu menangani masalah korban di Kantor Jenderal Penyidikan dan Inetelejen Kanwil Pajak Jateng dan Direskrimsus Polda Jateng. Terdakwa Aris, tanpa sepengetahuan saksi Saksono kemudian bertemu dan menjanjikan bisa menangani masalah korban. Kepada korban, ia mengaku memiliki kenalan seorang pejabat di kantor Jenderal Pajak, Kejagung dan anggota DPR RI. Ia berjanji

“Insya Allah dengan adanya putusan ini kami berharap bahwa s emua masalah b erakhir dengan baik, tidak ada yang dirugikan dan mereka bisa menjalani kehidupan masingmasing dengan baik,” kata Afdal. Andah mengajukan permohonan pembatalan pernikahan karena Vanno melanggar kesepakatan. Pesinetron kelahiran Surabaya itu sempat mualaf namun kembali ke agama semula. Hal itu membuat Andah kecewa karena sebelumnya Vanno sudah setuju masuk Is-

Drugul : “Ohh..masih mending Dot itu mah..anak sekolah deket rumah ane lebih parah lagi.. yang siswa kalo sekolah pasti pada bawa minum” Sardot : “Buset, masaa sih?” Drugul : “Iya! bener! udah

BIODATA : Nama Asli : Asmirandah Zantman Tanggal Lahir : 05 Oktober 1989 Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia Tinggi Badan : 165 Kewarganegaraan : Indonesia Ayah : M. Farmidji Zantman Ibu : Sani Susilawati Suami/Istri : Jonas Rivanno (aktor, 17-Okt-13 - 18-Des-13, batal nikah) Kekasih : Dude Harlino (aktor, putus 2011) Populer Sejak : Membintangi sinetron “Inikah Rasanya?” (2003 - 2005).

fiktif dan penyimpangan jenis lain, seperti di dalam data provinsi menerima dana bansos tetapi lembaga yang tercantum ternyata tidak menerima. Menurut dia, sebanyak 14 penerima dana bansos fiktif, terdiri atas sejumlah lembaga, seperti mengatasnamakan lembaga swdaya masyarakat (LSM) dan kelompok usaha bersama (KUB). “Dicontohkan, ada LSM yang dalam data mengajukan permohonan dana bansos serta menerimanya. Akan tetapi setelah dicek di lapangan ternyata LSM tersebut

dari hal 1

gitu, yang siswinya nih kalo sekolah, ga ada yg pake BH” Sardot : “Ahh..yg benerr lu Gul? Sekolah apa namanya?” Drugul : “Noh, TK Ceria Indah..” Sardot : &%$%&**@, nyemplung sumur. Kwkwkwkw. (*)

100 Penerima..................................................... data penerima dana bansos 20102011 bermasalah ke Kejati Jateng akan dilakukan kejari, setelah proses verifikasi selesai. “Dari hasil pemerik­s aan,kami memperoleh temuan penyimpangan dalam penyeluran dana bansos 2010-2011,” katanya. Ia yang didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus, Rokhmadi mengatakan kejari telah memeriksa sekitar 100 penerima dana bansos yang diduga bermasalah itu. Berdasar hasil pemeriksaan terhadap sekitar 100 orang itu, kata dia, kejari sedikitnya menemukan 14 penerima dana bansos

dari hal 1

lam. (*/wowkeren.com)

Nakalnya Pelajar..................................................... Sardot : “Gila..pelajar jaman sekarang udah bener-bener keterlaluan, parah-parah banget” Drugul : “Parah gimana Dot?” Sardot : “Liat aja tuh, pelajar deket tempat gw kerjanya tawuraan mulu”

dari hal 1

bisa menghentikan kasus korban agar tidak sampai ke persidangan. Atas bujuk rayu itu, korban percaya dan menuruti kehendak terdakwa. Korban menyerahkan sejumlah uang ke terdakwa, untuk memproses kasusnya. Secara bertahap, uang diserahkan baik langsung, maupun melalui cek dan transfer. Total uang yang diberikan mencapai Rp 9,7 miliar. Atas tuntutan tersebut, kuasa hukum terdakwa Warsito Sanyoto tetap menilai kliennya adalah korban. Menurut dia, perkara kliennya muncul atas sikap Gunawan Hadi yang berniat menyuap Kejagung agar membebaskan, kasusnya yang disidik Polda Jateng. “Uang Rp 9,7 miliar itu diangsur 18 kali. Dan tidak logis kalau untuk membayar pajak. Ini untuk menyuap,” ujar Warsito. [nzr/b2]

Pembatalan........................................................... Keputusan sidang itu sekaligus demi menepis isu kalau Asmirandah telah hamil. “Kenapa kita ajukan pembatalan perkawinan? Karena saya sudah tanyakan ke Andah termasuk hubungan batinnya, ini diajukan karena tidak mengakibatkan akibat hukum yang lain. Kalau dia hamil tentu bukan pembatalan pernikahan yang diajukan, tetapi gugat cerai,” tegas kuasa hukum Andah, Afdal Zikri. Ditambahkan Afdal, pihak Andah merasa lega karena proses pembatalan sudah selesai.

dari hal 1

sepak bola. Menurut dia, Iyok baru datang dari Yogyakarta pada Rabu (18/12) sore untuk mencari pekerjaan. “Dia sepuluh hari pergi ke Yogyakarta untuk mencari pekerjaan dan baru pulang kemarin sore,” katanya. Kepala Dusun Sojayan, Sumarsono (43), mengatakan, Iyok selalu shalat lima waktu di masjid. Namun, dia jarang bergaul dengan warga. Ia mengatakan, tidak tahu persis proses penangkapan Iyok. Namun, dia mengetahui petugas mengendarai dua mobil, yakni Fortuner warna hitam dan Innova warna metalik, kedua mobil itu bernomor polisi Jakarta. (ant/b2)

Terjerat.................................................................. “Menuntut terdakwa Aris Nuryanto dengan pidana penjara empat tahun penjara,” kata Jaksa Penuntut Umum Kejari Semarang Susilowati membacakan tuntutan, kemarin. Aris dinilai terbukti bersalah melanggar pasal penggelapan sebagaimana dalam pasal 378 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Aris yang berprofesi sebagai pengacara ini dituding telah melakukan penipuan pada mantan rekan bisnisnya yakni pemilik PT Raberindo Pratama, Gunawan Hadi Surya senilai Rp 9,7 miliar. Jaksa menerangkan. bahwa pada tahun 2008, korban Gunawan memiliki masalah pajak di kantornya, PT Rabrindo Pratama, di Boja, Kendal. Masalah pajak yang ditimpa Gunawan dilaporkan oleh petugas pajak kepada pihak

dari hal 1

mendatangi sumber suara dan mendapati Yoyok dalam kondisi tergeletak dan sudah tidak bernyawa. Warga lantas mengevakuasi dan mengantarkan jasad korban ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi. (fer/b2)

Iyok Ditangkap........................................................ Priyo Hutomo warga Pamulang, Banten tersebut ditangkap di rumah tantenya, Mamik Sarminah, di Dusun Sojayan, Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Mamik mengatakan, Iyok ditangkap petugas dari Mabes Polri sekitar pukul 08.00 WIB. Waktu petugas datang, dia masih tidur. Petugas tersebut menjelaskan bahwa Iyok merupakan DPO kasus perencanaan pengeboman Kedubes Myanmar. “Ada sekitar delapan petugas yang datang, mereka datang dengan baik-baik, kemudian menanyakan Iyok dan Iyok pun menyerahkan diri, tanpa

dari hal 1

dapat diterima karena apa yang dilakukan anaknya adalah suatu hal yang biasa saja. Dia mengaku melaporkan kasus tersebut dengan harapan pihak kepolisian dapat memeriksa para terlapor dan pihak Yayasan kembali memperkenankan anaknya bersekolah. Kepala Bidang Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengaku telah menerima laporan atas kasus tersebut dan masih dalam tahap penyelidikan. (ant/b2)

Melamun.............................................................. sambar kereta mengatakan jika saat itu korban terlihat berjalan di dekat rel kereta api, entah sedang melamun atau memang tidak mengetahui datangnya kereta, korban tibatiba langsung terpental beberapa meter karena tersambar kereta yang

dari hal 1

dari hal 1

tidak ada,” katanya. Ia menduga beberapa penerima dana bansos yang menggunakan LSM fiktif berasal dari luar Kabupaten Batang karena setelah dilakukan penelusuran rekening bank untuk menerima dana itu ternyata berasal dari luar kota, seperti Welwri, Kendal, dan Kota Semarang. “Yang jelas, kami menemukan adanya penyimpangan penyaluran dana bansos. Akan tetapi, kami hanya mendukung penanganan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Kejati Jateng,” katanya. (ant/b2)

11

Takut Putrinya.................................................................................... “Kami khawatir sekali. Apalagi sekarang itu banyak kabar, saya takut anak saya dibuat ‘pedhotan’ (pelacur-red),” ungkap Arbiyatun didampingi suaminya, Budi Prihantoro (39) saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (19/12). Sebelum diketahui pergi, turur Arbiyatun, anak pertama dari dua bersaudara itu pulang ke rumah pada Jum’at (06/12) sekira pukul 18.00. “Waktu itu anak saya pulang habis Magrib,” ungkap perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci di Perum Bukit Wahid, Manyaran tersebut. Waktu itu, Arbiyatun dan suami sempat kebingungan dengan kedatangan anaknya tanpa membawa sepeda motor. Sebab, sekira sebulan lalu (awal November 2013red) Ika sudah membawa sepeda

motor sendiri. Yakni Suzuki Smash, hitam, H 4679 TY “Katanya motor ada di bengkel, tapi saat mau diambil tidak boleh, alasannya bengkel sudah tutup,” jelas Arbiyatun lirih. Entah apa yang sedang bergejolak dalam diri remaja yang dikenal pendiam dan ‘getol’ bekerja itu. Tepatnya pukul 22.00, remaja dengan tinggi badan 155 cm, kulit sawo matang, rambut ikal panjang sebahu itu pergi meninggalkan rumah. “Dia pergi, tidak pamit. Sampai sekarang belum pulang,” ungkapnya. Ayah korban, Budi memaparkan, sejak lulus Sekolah Menengah Pertama dua tahun lalu, karena keterbatasan biaya, Ika memutuskan untuk bekerja. Diantaranya, dia pernah bekerja di daerah Marina sebagai cleaning service, pernah juga di percetakan di Jalan

Hasanuddin, kemudian bekerja di rumah makan ayam bakar daerah Tlogosari. “Di Ayam Bakar Tlogosari itu hanya sebulan. Lalu katanya pindah ke Banyumanik. Biasanya kami diberitahu setiap dia pindah kerja. Tapi yang di Banyumanik itu, anak saya tidak mau bilang. Bekerja sebagai apa dan di mana bekerjanya,” ujar Budi sambil menghisap rokok yang terjepit di sela jarinya. Dengan menghela nafas, Budi mengaku sangat khawatir. Bahakan sejak kepergian anaknya, Budi mengaku hanya sempat berhubungan melalui pesan singkat (SMS). “Ditelepon selalu dialihkan, hanya sms-an. Saat ditanya kenapa tidak pulang, dia menjawab ‘Aku pulang harus bawa uang’. Saat ditanya sekarang kerja di mana, dia bilang tidak tahu alamatnya.

Konflik Agama....................................................................................... Sementara 7 sisanya adalah intoleransi atas dasar dan keyakinan. Enam kasus palanggaran kebebasan beragama itu adalah adanya larangan pendirian Musholla Ahmadiyah di Boyolali, penutupan gedung MTA Grobogan, pembangunan rumah Romo Utomo di Klaten, kasus konflik FPI di Sukorejo Kendal, pembongkaran Ponpes Santri Luwung di Sragen. “Sementara kasus hate crime, ada pada kasus Suparno di Jepara pertengahan Desember 2012. Suparno dibunuh karena pindah agama dan dianggap melecehkan agama. Ini yang paling ganas,” ujar Direktur Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang, Tedi Kholiludin saat menyampaikan Laporan Tahunan Kebebasan Beragama

dan Berkeyakinan, kemarin. Pantuan eLSA pada tahun 2013, kata Tedi, dimulai semenjak bulan Desember 2012 hingga Desember 2013. Kerja pada rentang waktu tersebut ditujukan untuk menemukan database, informasi tentang pelanggaran KBB atau informasi tentang dinamika aktualisasi KBB. “Pemantauan ini sebagai informasi untuk melakukan kerjakerja advokasi dan empowerment masyarakat pada konteks HAM, khususnya pada persoalan KBB. Pantauan ini juga untuk menyediakan informasi lokal serta berbagi pengalaman untuk tingkat global,” tambahnya. Sementara tujuh kasus intoleransi yang dicatata eLSA adalah upaya penggagalan perayaan Natal

di akhir tahun 2012 di Ungaran, penyesatan ajaraan Jamaatul Islamiah di Karanganyar dan ajaran Mbah Surodari di Brebes, konflik antara warga dengan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan lain-lain. Meski begitu, ada beberapa kemajuan yang amat mengembirakan terkait penegakan kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal yang dicatat adalah aktifnya kembali kegiatan di Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Jepara setelah hampir 12 tahun tak bisa digunakan. “Komitmen Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan tidak mengeluarkan regulasi tentang Ahmadiyah perlu juga diapresiasi. Kelompok Syiah yang di beberapa tempat banyak dibatasi kegiatan keagamaannya, ternyata bisa mel-

seseorang. Namun karena orang yang dimaksud tidak ditemukan, dia kemudian kembali ke mobilnya yang diparkir di depan gedung. Selang waktu sempit itulah yang dimanfaatkan pelaku pencurian dengan modus membobol kaca mobil. Kontan saja Sriyanto terkejut mendapati kaca pintu mobil sebelah kiri pecah. Setelah diperiksa ternyata tas miliknya raib. “Padahal cuma sebentar. Mobilnya juga ada alarm, tapi tidak bunyi,” tandasnya.

Tas jinjing warna hitam yang berisi laptop merk Acer dan sebuah handphone merek Samsung senilai puluhan juta rupiah. “Yang saya sayangkan itu di laptop saya banyak data pekerjaan saya,” timpalnya. Beberapa saat usai kejadian, korban sempat berusaha mencari informasi terkait pencurian yang menimpanya. Seorang tukang tambal ban dan pemilik warung yang berada dekat di lokasi mengaku tidak tahu adanya pencurian itu. “Dekat situ (lokasi kejadi-

ing-masing seharga Rp 10 ribu. “Dijual sudah dalam bentuk plastikan dan diminum menggunakan sedotan. Seperti minum es, sambil jalan kaki,” imbuhnya didampingi Kasat Sabhara AKBP Basuki. Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan yakni 545 botol miras jenis Congyang, Ciu dan miras oplosan. Terdapat juga 6 jerigen berisi Congyang total berisi 512 liter. “Ratusan botol miras ini disita dari 55 tersangka. Pada November sebanyak 43 orang dan Desember,

13 orang,” terang Djihartono. Para pelaku tersebut merupakan penjual miras ilegal alias tanpa izin yang sah. “Mereka bakal dikenai Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan hukuman kurungan tujuh hari dan denda,” jelasnya. Menurut Djihartono, operasi miras akan terus digalakkan. Selain mencegah peredaran miras ilegal tercakup juga lantaran miras sering digunakan oleh para pelaku kejahatan terutama kejahatan jalanan. “Banyak pelaku kejahatan

Hamzah sendiri mengaku tidak pernah diajak ngomong masalah PT RBSJ. Meski Dia sempat menjabat sebagai Komisaris Utama, sampai akhirnya dilengserkan. Dia menerangkan bahwa RSBJ semula adalah PT RSM. Namun, sejalan dengan AD/ ART dan Perda 4 tahun 2006, PT RSM menjelma PT RBSJ yang bergerak pada sejumlah bidang usaha. Pada tahun 2006, PT RBSJ belum memiliki anggaran. Baru pada anggaran perubahan, RSBJ akhirnya mendapatkan suntikan modal. “Dalam perubahan APBD 2006, modalnya Rp 25 miliar, tapi dalam Perda Rp 50 miliar. Kenapa buru-buru mencairkan dana tak terduga sebelum pengesahan, saya tidak tahu,” tambahnya. Semestinya, RBSJ bisa medapatkan pencairan modal pada tahun berikutnya. Namun atas perintah Salim, PT RBSJ yang

penyertaan modalnya baru diatur 24 November, pada tanggal 27 November sudah memperoleh pencairan dana. Kasus ini bermula, pada tahun 2006, saat Salim memerintahkan Waluyo agar meminjam uang untuk melunasi pembelian tanah. Atas perintah itu, cair uang Rp 25 miliar dari DTT dan ditransfers ke rekening Salim. Dia kemudian meminta Siswadi untuk melunasi seharga Rp 2,3 muliar. Mengenai kelebihan harga, Salim mengaku guna penyesuasian, karena tanah telah diurug. Tanah dan dana, secara langsung dikuasai CV Karya Mina Putra (KMP) atau PT Amir Hajar Kilsi (AHK), milik keluarga Salim yang diketahui fiktif. Tanah dipecah menjadi dua, dan diatasnamakan terdakwa (8.170 meter persegi) dan 39.251

penyelidikan terkait pemasangan spanduk tersebut. “Kami akan selidiki siapa yang memasang spanduk itu. Akan kami mintai keterangan,” terangnya kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang. Keberadaan spanduk provokatif itu, lanjut Djihartono, pihaknya akan memperketat pengamanan menjelang perayaan Natal dan tahun baru. Pasalnya, dengan adanya spanduk tersebut, aroma gerakan pun telah tercium. “Kami 1.522 personel. Tentunya akan diperketat pengamanan natal dan tahun baru,” tegasnya. Djihartono berharap, tidak ada lagi praktik syang bisa men-

gundang gejolak bahkan benturan yang mengancam keamanan Kota Semarang. “Saya harap tidak ada lagi seperti itu. Baik lisan, tertulis, atau melalui media sosial. Ini baru dua, semoga tidak ada yang lain,” tandasnya. Sementara seorang warga, Kristian (29) mengatakan, spanduk di Jalan Arteri Soekarno-Hatta tersebut dipasang oleh gerombolan orang pada Selasa (17/12) dini hari. “Motornya ada enam. Lalu yang naik dan memasang spanduk juga ada enam orang. Itu hari Selasa (17/12) sekira pukul 00.30,” terangnya di Jalan SoekarnoHatta, Semarang, Kamis (19/12).

makan dengan sedikit di paksakan. Malam itu Bagus mendekam di kamarnya sampai keesokan paginya. “Bu aku berangkat” kata Bagus. Ia bertemu Indra di teras yang sedang memakai sepatunya. Bagus hanya diam saja, hari ini ia tak bisa berkata apa-apa pada kakaknya tak seperti biasanya ia pasti menyapanya meski jawabannya ia sudah tau tak pernah ramah. Indra bangkit ia sudah selesai memakai sepatu, namun sebelum berangkat ia mendekati Bagus. “Maaf Gus, aku mendahuluimu, sekarang Santi milikku jangan menyukainya lagi!” sambil terse-

nyum sinis Indra beranjak pergi meninggalkan Bagus yang terdiam mematung. “Kak tunggu” Bagus mengejar Indra. “Kenapa kakak tahu perasaanku pada Santi?” Namun Indra telah melesat pergi dengan motornya. Di sekolah, Santi cepat-cepat memasuki kelas dan mencari Bagus. “Gus kamu kok gak pernah cerita sih kalau kamu adiknya kak Indra?” Untuk apa, kamu juga gak pernah nanya,” jawab Bagus. “Ih.. kok gitu sih jawabnya, kamu kan temenku biasanya sesama teman pasti cerita tentang dirinya” “Kamu juga gak pernah cerita tentang hubungan mu dengan kak

dari hal 1

Keberadaan spanduk tersebut, lanjut Kristian, telah membuat banyak warga resah. Pelaku pemasang spanduk tersebut juga dinilai tidak bertanggung jawab, lantaran tidak menyertakan pihak yang memasang. Selain itu pemasangannya terkesan sembunyisembunyi karena dipasang pada dinihari. Menurut Kristian, pemasangan spanduk tersebut dinilai tidak etis. Sementara terkait Natal dan Tahun Baru 2014, hal itu merupakan hak masing-masing individu. “Itu hak masing-masing orang. Kalau saya tidak setuju dengan spanduk itu,” timpalnya. (fuh/b2)

Kakak Sayangi................................................................................... “Kamu kenapa Gus, sakit?” Tanya ibunya. “Nggak kok Bu, Bagus baik-baik saja, aku ke kamar dulu Bu mau mandi” kata Bagus melanjutkan. “Ya, habis mandi makan dulu baru belajar ya nak” kata ibunya. “Baik bu” kata Bagus lemah. Saat makan bersama Indra sudah kembali dari mengantar Santi, ia tersenyum penuh kemenangan melihat Bagus yang tampak sedih hari ini. “Gus, kamu tampak tak selera makan, benar kamu gak sakit?’ Tanya ibunya. “Nggak kok Bu, Bagus sehat,” katanya sambil tersenyum kearah ibunya, ia melanjutkan

dari hal 1

meter persegi atasnama perusahaan keluarga Salim. Tahun 2007, PT AHK membangun SPBU dengan dana PT RBSJ sebesar Rp 3,7 miliar. Operasional SPBU dilakukan dengan dana PT RBSJ. Keuntungan atas pengelolaan SPBU, sejak Juli 2007 sampai Mei 2009 tercatat Rp 3 miliar lebih. PT RBSJ sendiri, diketahui kehilangan sekira Rp 1,8 miliar atas dana operasional yang dikeluarkannya untuk PT AHK. Dalam perkara ini, Siswadi diduga bersalah terkait kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD Rembang 2006-2007 di perusahaan yang dipimpinnya. Ia dijerat dengan dakwaan berlapis Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU 30/1999 yang ditambahkan dalam UU 20/2001 tentang pembrantasan korupsi Jo Pasal 65 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. [nzr/b2]

Polisi Dipusingkan................................................................................. petugas Polrestabes Semarang dan Satpol PP Kota Semarang, Kamis (19/12) siang. Satu spanduk dipasang di jembatan tol Jalan Soekarno-Hatta Semarang. Dalam spanduk berwarna hitam itu dituliskan “perayaan tahun baru=budaya Jahiliyah” dan “anda bermaksiat=mengundang laknat!”. Sementara di Jalan Pemuda spanduk berwarna putih bertuliskan “umat islam haram ucapkan selamat natal” dengan lambang pohon natal yang diberi tanda silang. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan, pihaknya akan melakukan

dari hal 1

terutama jalanan mengkonsumsi miras. Menurut mereka itu untuk meningkatkan keberanian. Operasi pemberantasan miras akan terus kami tingkatkan,” imbuhnya. Terkait miras oplosan, Kapolrestabes mengungkapkan, jenis tersebut tak jarang memakan korban jiwa. Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan tersebut, tegas Djihartono akan segera dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.“Akan kami musnahkan, sesuai ketentuan yang berlaku,” timpalnya. (fuh/b2)

Salim Perintahkan.................................................................................. kini berubah menjadi PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ). “Ada perintah pencairan dana tak terduga untuk PT RBSJ dari Bupati Salim kepada Kabag. Saya tidak tahu bagaimana prosesnya bisa akhirnya cair. Pokoknya harus hari ini. Saya yang bertanggung jawab,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Hamzah Fatoni saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (19/12). Atas pencairan itu, sejumlah anggota DPRD Rembang mengajukan Hak Angket ke Bupati, lantaran pencairan penyertaan modal dianggap bermasalah. Namun, Salim tak pernah memberi jawaban. “Tidak pernah bupati hadir atau menyuruh bawahannya. Dari pihak pemerintah tidak mau tahu”, kata Hamzah yang bersaksi untuk terdakwa Direktur RSBJ Rembang, Siswadi.

dari hal 1

an-red) ada tukang tambal ban dan warung. Mereka tidak tahu. Kondisinya memang sepi. Kata mereka biasanya memang ada tukang parkir, tapi saat itu tidak ada,” katanya. Sementara itu, Kanit III SPKT Polrestabes Semarang, AKP Suwarna mengatakan, kasus tersebut kini masih dalam penanganan Sat Reskrim Polrestabes Semarang. “Identifikasi sudah dilakukan. Untuk penanganan lebih lanjut, laporan korban ditangani oleh reskrim,” terangnya. (fuh/b2)

Ciu Kemasan........................................................................................... lah menikmati minuman ringan. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan, dalam giat operasi miras selama dua bulan, modus penggunaan miras yang biasa dikenal “Cipas” marak ditemukan. “Ada juga ini, miras jenis Ciu dibungkus plastik. Dicampur sirup berwarna. Secara kasat mata seperti minuman ringan,” ungkapnya di Mapolrestabes Semarang, Kamis (19/12). Di antara ratusan barang bukti yang berhasil diamankan, terdapat 20 bungkus plastik Ciu. Mas-

dari hal 1

akukan ritualnya dengan aman di Jawa Tengah. Itu terlihat misalnya dalam peringatan Hari Asyuro itu juga,” sambungnya. Terpisah, Pendeta Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Dermolo Jepara, Theofilus Tumijan mengajui Pemerintah Kabupaten Jepara tidak memberi payung pada pihaknya untuk beribadah. Padahal Gereja yang dibangun di Dermolo sudah mendapatkan izin dari masyarakat dan dibangun sejak tahun 2002. Dia kemudian meminta bantuan pada DPRD untuk menyelesaikan persoalan. “Kami Kristiani di Dermolo sudah mendapat rekomendasi dari DPRD Jepara untuk memanfaatkan gereja. Kami sudah lakukan itu, dan mulai beribadah,” kata Theofilus ditemui di Semarang. [nzr/b2]

Maling Beraksi...................................................................................... Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Kamis (19/12). Sekira pukul 16.00, dengan mengendarai Daihatsu Terrios, silver, H 9042 EW Sriyanto tiba di lokasi. Namun sebelum turun dari mobil, ia sempat mengetik sejumlah faktur pembelian beberapa instalasi listrik yang digunakan di proyek pembangunan itu. “Saya sempat ngetik dulu di dalam mobil, sekitar lima menit baru kemudian turun,” ungkapnya. Sriyanto kemudian masuk ke bangunan itu untuk menemui

dari hal 1

Sempat juga dia telepon saya tapi sembunyi-sembunyi,” ungkap pria yang bekerja di percetakan tersebut. Selama kepergian Ika, pihak keluarga mengaku sedah melakukan berbagai cara untuk mengetahui keberadaannya. “Anak saya pergi dengan temannya, Dina (16). Bapaknya Dina juga mencari anaknya. Pernah saya dikasih alamat, tapi setelah dicari alamat itu tidak ada. Banyumanik kan luas,” timpalnya. Budi berharap, buah hatinya itu bisa segera pulang. Sehingga ia dan istrinya memutuskan untuk melapor ke Polrestabes Semarang. Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan korban, diharapkan segera menghubungi nomor telepon keluarga, 085727728550 atau Polrestabes Semarang, 024 8444444. (fuh/b2)

dari hal 12

Indra San, mungkin aku gak akan tau kalau kemarin kamu gak ke rumah” kata Bagus. “Ya kalau itu sih aku minta maaf Gus, aku kan maunya cerita setelah aku sama kak Indra udah pacaran 1 minggu dulu biar kejutan gitu” “Udahlah, gak apa selamat ya,” kata Bagus. “Kak, apa maksud kakak dengan semua ini? Kakak tahu perasaanku pada Santi, kemudian kakak tiba-tiba pacaran sama dia, sebenarnya kakak beneran suka gak sih sama dia?” tanya Bagus pada Indra setelah mereka di rumah, sedangkan ibunya belum pulang kerja. (bersambung) email : koran.barometer@gmail.com


Teater Juga Perlu Belajar Berorganisasi 12

BAROMETER Jumat, 20 Desember 2013

KPI Usul ada Timnas Digitalisasi Penyiaran

NGALIYAN – Teater Asa belum selesai dengan eksplorasi mereka mengenai seni mengolah tubuh sehingga dapat menghadirkan suatu pertunjukkan yang lebih hidup dalam sebuah pentas. Mereka menggelar pentas bersama di Joglo Sanggar Teater Asa pada Rabu (18/12) siang. Pentas bersama tersebut merupakan hasil workshop yang difasilitasi oleh Tony broer, dosen Sekolah Tinggi

Seni Indonesia (STSI) bandung. Tony sendiri memberikan materi berupa olah tubuh bagi aktor untuk menunjang ke-

JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengusulkan presiden membentuk Tim Nasionalisasi (Timnas) digitalisasi penyiaran untuk memberikan rumusan desain besar penyelenggaraan televisi digital. Tim nasionalisasi ini terdiri atas pemerintah, DPR, KPI, lembaga penyiaran, industri manufaktur, akademisi, lembaga konsumen, dan pemerhati media. Usulan ini mengemuka dalam acara Refleksi Akhir Tahun: Laporan Kinerja KPI 2013 di Jakarta. Dalam acara ini, Ketua KPI Pusat Judhariksawan juga menyampaikan agenda kerja KPI yang sudah berlangsung di tahun 2013. Berdasarkan siaran pers yang diterima, Kamis (19/12), KPI menilai pelaksanaan digitalisasi penyiaran dapat mengoptimalkan keuntungan teknologi ini bagi masyarakat, tanpa harus tercemari residu dan efek negatif perubahan skema yang terjadi akibat alih teknologi. KPI pada dasarnya tidak menolak pelaksanaan digitalisasi penyiaran. Namun, KPI ingin mengembalikan kebijakan digitalisasi ke jalur (track) yang benar. Hal ini dikarenakan menyangkut aspek sosial, ekonomi, budaya, politik dan keamanan. Menurut KPI, perumusan kebijakan digitalisasi penyiaran ini perlu melibatkan semua pihak agar memberikan manfaat bagi publik. Selain usulan soal timnas digitalisasi penyiaran, dalam acara tersebut juga mengemuka soal laporan pengaduan masyarakat yang disampaikan pada KPI Pusat. Sepanjang 2013, KPI menerima 9661 pengaduan yang ditindaklanjuti dengan 86 sanksi baik administratif maupun pengurangan durasi. Dalam rangka menghadirkan kualitas penyiaran yang lebih baik, KPI menggemakan Gerakan Masyarakat Sadar Media (GEMASADA). Melalui gerakan ini, berbagai kegiatan literasi media dilakukan untuk mengajak masyarakat terlibat aktif mengawasi muatan siaran baik di televisi dan radio. KPI berharap dapat menjadi titik temu dari semua kepentingan penyiaran, baik itu industri penyiaran, pemerintah ataupun masyarakat. Sehingga kebijakan yang diambil KPI ke depan, dapat mencerminkan aspirasi semua pihak. (b6/ant)

butuhan gerak dalam sebuah pentas. “Saya rasa di Semarang cukup berbobot. Kita sudah bisa melihat banyak pelaku teater di sini yang memiliki olah gerak secara natural tinggal bagaimana membentuknya saja menjadi lebih menarik dan memberikan esensi tentang sebuah gerak,” ujar Tony. Wikha salah seorang senior di Teater Asa mengatakan kalau perkembangan yang didapat oleh adik-adik angkatnya tersebut sangat luar

biasa. Namun Wikha menambahkan kalau jangan cuma ‘menggodhog’ diri sebagai seorang aktor saja, namun perlu diikuti dengan pola manajemen organisasi yang mumpuni. “Sejauh ini saya lihat perkembangannya sudah bagus. Mereka mendapat banyak sekali sarana untuk berkembang. Namun jika cuma mengharapkan diri untuk menjadi seorang aktor saja menurut saya itu kurang tanpa pemahaman tentang pola

Bimbim Slank Pinjamkan Baju ke Adipati Dolken JAKARTA - Bimbim Slank meminjamkan sebagian besar properti kepada Adipati Dolken, yang memerankan dirinya dalam film “Slank Nggak Ada Matinya”. Adipati menjadi Bimbim, drummer grup band Slank, pada awal tahun 2000an di film arahan sutradara Fajar Bustomi itu. Memerankan Bimbim bukan perkara kecil bagi Adipati. “Pasti jadi beban karena jadi orang (tokoh) yang masih hidup. Semua orang kan tahu Bimbim kayak gimana,” tutur Adipati usai pemutaran film tersebut, kemarin malam. Beruntung Bimbim memberinya semangat dan kepercayaan untuk memainkan dirinya. “Dia ngasih pinjam celananya zaman dulu, jamnya,” kata Adipati. Salah satu benda yang juga dipinjamkan pada Adipati adalah tas punggung kecil berwarna biru muda, yang kerap dibawa Bimbim pada masa itu. “Sampai nguber ke panti asuhan buat tas itu, karena udah disumbangin,” kata Bimbim di acara yang sama. Bimbim mengaku dirinya terlibat banyak dalam pembuatan film “Slank Nggak Ada Matinya”. Ia pun meminta pendapat ibunya, Bunda Iffet, tentang Adipati. “Tuh, Bim, kalau mau lihat lo dulu mabuk gimana,” seloroh Bimbim, menirukan ucapan Bunda Iffet. (b6/ant)

Toraja International Festival 2013 digelar pekan depan JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 28-30 Desember menggelar sebuah festival budaya tingkat dunia yakni Toraja Internasional Festival (TIF) 2013. Kepala Subdit Promosi wilayah Kalimantan dan Sulawesi Kemenparekraf, Trindiana Tikupasang, mengatakan festival ini akan diisi oleh ratusan peserta dari dalam dan luar negeri. Adapun target pengunjung di acara itu sekitar 3.000 orang. Ia berharap festival ini dapat menjadi bagian alat promosi pariwisata di Toraja dan mendongkrak wisatawan mancanegara ke Sulawesi, terutama Toraja. ‘’Kita ingin Toraja menjadi destinasi wisata pilihan di pulau Sulawesi dan ingin para peserta dan pengunjung mengekspos alam dan seni budaya Toraja ke luar negeri, apalagi grup musik yang diundang ada dari Afrika, Eropa, Kanada, bahkan Asia Tengah,’’ kata Trindiana dalam rilis berita resminya. ‘’Ini memungkinkan karena event ini berskala internasional. Kami harap wisman meningkat ke Toraja, dan bisa mengejar target kunjungan wisman nasional hingga akhir 2013 yakni 8,6 juta,’’ tambahnya. (b6/ant)

Pentas bersama dalam workshop olah tubuh yang difasilitasi oleh Tony Broer di Sanggar Teater Asa kampus 3 IAIN Walisanga Semarang, Rabu (18/12) siang. (foto dok)

Duet Myra, Irang dan Stevi di Babyface TAWANGSARI – Babyface menjadi saksi perpaduan antara kelembutan suara Myra Alexa dan kekuatan vokal Irang Arkad yang dibalut oleh musik house yang dimainkan DJ serta lengkingan gitar Stevi Item pada Rabu (18/12) malam. Para pengunjung dikejutkan oleh aksi tiga orang tersebut di atas panggung dan membuat seluruh party goers melonjak mengikuti lagu yang mereka bawakan. Dalam acara yang berbalut judul “Ladies Nite Out” itu seluruh pengunjung wanita merasa dihibur dengan kehadiran Stevi dan irang. “Secara umum kita semua masih muda dan membutuhkan ruang lingkup untuk bertemu dan berkumpul. Anak muda di Semarang sangat bergairah dan ingin menunjukkan sesuatu dalam komunitas sehingga bisa menjadi wadah ekspresi bersama,” ujar Dimas salah satu penggerak Mizu, organizer acara malam itu. Dimas juga menambahkan kalau setelah mereka membaca

beberapa literatur dari luar, ternyata ada animo yang besar untuk menyelenggarakan acara serupa dengan sajian genre yang berbeda tentunya. “Kami sangat terinspirasi untuk membawa atmosfer tersebut masuk ke Semarang,” imbuhnya. Meski di tengah pertunjukkan

Patricia Elsa

Entertainer Tak Cuma Modal Tampang

Kakak Sayangi Aku ....[5]

Beberapa saat kemudian Indra datang, namun tak sendiri ada seorang gadis bersamanya. Bagus yang melihatnya langsung was-was, hatinya berulang kali bilang jangan sampai itu Santi. Tapi memang benar itu Santi. Indra memang sengaja membawa Santi pulang untuk menunjukkan hal ini pada Bagus. Ibu yang melihat Indra untuk pertama kalinya membawa gadis rumah bersikap ramah pada Santi. k e Namun Santi tak kalah terkejut juga, ia baru tahu Bagus dan Indra kakak beradik, juga belum tahu bahwa mereka saudara tiri. Bagus hanya bisa diam, selama Santi di rumahnya. Sampai Santi pamit pulang dan diantar kembali oleh Indra, ia tetap diam. “Santi cantik ya Gus, kalian satu sekolah juga kan?” “Eh, ya.. ya Bu, Santi teman sekelasku” kata Bagus terbata-bata.

Layout: Abdus S

acara turntable yang digunakan Myra Alexa mengalami masalah teknis, namun hal itu tak menyurutkan keinginan Myra Cs. untuk menghibur clubbers di Babyface malam itu. Kemeriahanpun berlanjut hingga kolaborasi tiga musisi ini berakhir. (nov/b6)

Patricia Elsa Eka Soraya ketika mengikuti audisi ajang Pemilihan Putri Indonesia 2014 mewakili Jateng di Semarang beberapa waktu lalu. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

SEMARANG – “Saya memang ingin bergelut di dunia seni dan hiburan. Sejak kecil saya melihat banyak sekali para seniman dan ar tis saya jadi pengen menjadi seperti mereka. Selama ini saya berlatih keras untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut,” ujar Patricia Elsa Eka Soraya dalam sebuah acara di Semarang. Patricia adalah seorang gadis yang lahir di Pati 21 tahun yang lalu. Gadis yang kerap di sapa Elsa ini mengatakan kalau menjadi seorang model adalah salah satu langkah yang dia ambil untuk mendapatkan pengalaman di dunia hiburan yang akan dia geluti ke depan. Mahasiswi jurusan Manajemen Unnes angkatan tahun 2010 ini mengatakan kalau selain menjadi model dia juga sempat terpilih dalam

nominasi Denok Kenang tahun 2013. Gadis berparas ayu ini juga pernah masuk nominasi Speaking Skills Development Putra-Putri Kampus Unnes tahun 2013. “Sejauh ini saya masih jauh dari kata profesional sebagai seorang model. Meski demikian saya terus berusaha untuk dapat menemukan ciri khas dan karakter saya. Lagipula apa yang saya lakukan ini juga akan berperan banyak dalam profesi saya kelak,” ujar Elsa. Selain kebolehannya dalam bidang modelling, Elsa juga mahir dalam membawakan tarian tradisional. Dirinya mengaku kalau dulu belajar di salah satu sanggar tari di Pati. Elsa menginginkan kalau menjadi seorang entertainer tak hanya modal tampang saja namun juga skills yang mumpuni. (nov/b6)

organisasi yang tepat karena dua hal itu saling berkaitan,” tukas Wikha. Sementara itu, Seha selaku ketua Teater Asa mengatakan kalau kegiatan ini memang diperlukan secara rutin untuk terus menajamkan kepekaan dan meningkatkan kemampuan mereka. “Latihan kali ini akan kami latih terus sampai bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik ke depan,” tukas Seha. (nov/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.