KORAN
Dana Umroh Rp 1 M Dicaplok Bos Iqro’ SEMARANG – Sebanyak 35 orang korban penipuan dari CV Iqro’ Manajemen melalui program kemitraan haji dan umroh tercantum dalam dakwaan untuk Agung Ahmad Budiman (35). 35 nasabah itu diketahui telah menyetor uang paling sedikit Rp 30 juta, hingga pada akhirnya mencapai angka Rp 970 juta. Jumlah yang hampir mendekati 1 miliar. Baca Dana Umroh...hal 11
Senin, 23 Desember 2013
Terlibat Tiga Kasus Korupsi di Kudus
Oknum Pimpinan DPRD Melenggang BUPATI DIDUGA TERLIBAT
Enam Wanita Pemijat ‘Plus’ Digiring Polisi KUDUS– Tiga kasus dugaan korupsi di DPRD Kudus ditengarai dipetieskan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus. Tiga kasus tersebut adalah dugaan korupsi pengadaan mobil dinas DPRD, dana kunjungan kerja, dan dana workshop dewan. Hingga saat ini, tiga kasus tersebut hilang ditelan bumi alias tidak ditindaklanjuti.
“Bahkan disebut-sebut, kasus-kasus itu melibatkan oknum Pimpinan DPRD Kudus. Jika diusut, runtutannya memang tanggung jawab Bupati Musthofa S Wardoyo. Tidak tahu apa sebabnya, kenapa sampai sekarang proses hukumnya mandek,” ungkap Ketua Konsorsium Masyarakat Untuk Kudus Baca Enam Wanita...hal 11
KUDUS– Tiga kasus dugaan korupsi di DPRD Kudus ditengarai dipetieskan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus.
TIGA kasus tersebut adalah dugaan korupsi pengadaan mobil dinas DPRD, dana kunjungan kerja, dan dana workshop dewan. Hingga
saat ini, tiga kasus tersebut hilang ditelan bumi alias tidak ditindaklanjuti. Baca Oknum Pimpinan...hal 11
Asyik Pesta Miras, 9 Pemuda Diciduk Polisi GAYAMSARI - Sembilan pemuda diamankan tim Reskrim Polsek Gayamsari, Sabtu (21/12) malam. Para pemuda ini kedapatan tengah asyik menggelar pesta miras di kawasan Jalan Citarum, Semarang. Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharto, mengatakan, kesembilan pemuda ini digerebek saat petugas menggelar orientasi di Jalan Citarum. Para pemuda itu dipergoki sedang asyik menenggak miras bersama-sama. “Kami langsung mengamankan mereka ke Mapolsek, untuk selanjutnya kita data dan Sembilan pemuda yang kemarin diciduk saat pesta miras di Jalan Citarum. foto : slc/barometer
MERAMPOK, DUA REMAJA DITEMBAK SEMARANG - Ingin pulang ke kampung halaman, Ahmad Mirza alias Yolam (18), malah justru menginap di penjara. Pasalnya, warga asal Lampung yang tinggal di Jalan Raya Sekayu, Pandansari, Semarang itu diringkus petugas
Polsek Tembalang lantaran menjadi pelaku perampokan di daerah Bukit Diponegoro, Tembalang, Semarang. Dalam aksi tersebut Yolam beraksi bersama Baca Merampok...hal 11
Kajati Janji Sikat Jaksa Pemeras SEMARANG – Kepala Kejati Jateng, Babul Khoir Harahap kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolelir siapa saja jaksa yang berada di bawah institusinya jika terbukti melakukan pemerasan kepada pihak yang
Baca Asyik Pesta...hal 11
Mandulnya Kejaksaan Tajamnya KPK L AMBATNYA penanganan Kejati Jawa Tengah dalam menangani dugaan korupsi dana hibah cukai Kudus perlu dipertanyakan. Apalagi disinyalir bahwa Bupati Kudus H Mustofa diduga dibekingi oleh oknum pejabat di Kejagung sehingga pihak Kejati maupun Kejari tidak berani melakukan pengusutan. Baca Mandulnya...hal 11
berperkara. Menurutnya, ketika ada oknum jaksa melakukan hal demikian, berarti oknum itu telah melakukan bentuk pendholiman. Baca Kajati Janji....hal 11
Terjaring Razia, Bawa Jimat Semar Mesem
PAK BAMBANG
Dua perampok yang ditembak kakinya saat merampok di Tembalang. foto: fais /barometer
Dewan Pers: Aduan Terkait Pemberitaan Mbludak
SEMARANG – Tren pengaduan pemberitaan media ke Dewan Pers membludak. Peningkatan pengaduan yang cukup pesat itu dipicu
LAYOUT : SOEPRIE
adanya penyadaran dari masyarakat untuk menyampaikan keberatan-keberatan terkait pemberitaan media. Baca Dewan Pers ..hal 11
Sejumlah petugas melakukan razia di Jalan pelamongan Pedurungan. BB jimat semar mesem diamankan (kiri). foto: slc/barometer
PENGGARON – Petugas gabungan Polrestabes Semarang mendapatkan dua senjata tajam dan sebuah pusaka semar mesem milik salah seorang pengendara sepeda motor yang
Sang Direktur Ini Lebih Bangga Jadi Penyair
terjaring razia pada Sabtu (21/12) dinihari. Dalam razia tersebut, petugas harus berhadapan dengan para pengendara sepeda motor
SEORANG pria yang lahir di kota santri tepatnya di kota Jombang, 5 Desember 1952 ini sangat menikmati hidupnya dengan melakukan aktivitas keseniaan terutama pembacaan puisi.
Baca Terjaring Razia....hal 11
Baca Sang Direktur...hal 11
email : koran.barometer@gmail.com
2 Tahun Politik, Bansos Harus Dikawal SEMARANG- Menghadapi tahun politik 2014 yang sudah semakin dekat, penggunaan dana Bansos dinilai harus dikelola secara ketat oleh semua pihak, terutama terkait penyalurannya. Pegiat Komite Penyelidikan Pengawasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng, Eko Haryanto mengatakan, dana bantuan sosial (bansos) pada APBD Jateng 2014 sebesar Rp 31,6 miliar, naik 106,53 persen atau Rp 16,3 miliar dibandingkan APBD Jateng 2013 yang hanya Rp 15,3 miliar sangat mungkin sekali dikorupsi. Meskipun secara prinsip dan praktiknya nanti dana bansos yang dinaikkan drastis mencapai 100 persen oleh Gubernur Jateng adalah peruntukan utamanya untuk rumah tak layak huni (RTLH) dan pendidikan. Namun, mengingat Pileh dan Pilpres 2014 ini sangat diprediksi memanas, bukan tidak mungkin bansos menjadi alat untuk kepentingan politik. “Semakin naiknya dana bansos ini semakin rawan korupsi. Alokasi dana ini bisa bocor karena bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik,” tegasnya kepada wartawan, kemarin. Selain itu, munculnya angka penyelewengan yang sangat tinggi dari mulai 2008 sampai 2013 membuat PR tersendiri bagi Pemprov Jateng dalam menggunakan bansos di tahun 2014. Terlebih Eko yang sejak awal menyoroti janji Ganjar semasa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 lalu. “Sebagaimana janjinya saat kampanye dulu, dana bansos tidak dinaikan tapi kenyataannya naik lebih dari 100 persen. Pengawasan penyaluran dana ini harus diperketat, apalagi dana bansos selalu bermasalah setiap tahun sejak 2008 hingga 2012,” katanya. Apalagi, kasus korupsi dana bansos ini banyak yang belum dituntaskan pihak kejaksaan tinggi (Kejati) akan membuat rentetan sejarah bahwa bansos menjadi ladang empuk bagi perilaku korup. Menyinggung berbgai kasus bansos yang masih mangkrak di Kejati ini, Koordinator Gerakan Elemen Masyarakat Peduli Amanat Reformasi (Gempar) Jateng menyatakan, gubernur harus menjadi orang nomor satu yang berani maju untuk mendorong kejaksaan menyelesaikan kasus korupsi bansos yang selama bertahun-tahun belum juga terselesaikan. Apalagi, kasus bansos telah menjadi halyang sangat sensitif di masyarakat karena rawan digunakan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau pun politik. “Maka Gubernur harus menjadi panglima menyelesaikan kasus korupsi yang terjadi di Jateng. Meskipun alokasi Bansos 2014 adalah untuk kemiskinan dan pendidikan, namun, masalah yang masih tersisa di kejati harus didorong untuk dituntaskan, “ tandasnya. Menurut dia, gubernur semestinya menaikan dana bansos secara bertahap dan tidak langsung naik drastis. Di sisi lain, mekanisme penyaluran dana bansos juga harus dibenahi. Selama anggota Dewan masih menjadi pengepul proposal dana bansos, hal ini akan berpotensi menimbulkan kebocoran. Apalagi, 2014 mendatang merupakan tahun politik sehingga uang milik rakyat ini rawan dimanfaatkan untuk kampanye. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ganjar mengemukakan, dana bansos meningkat jumlahnya karena komitmen Pemprov Jateng demi penanganan kemiskinan dan pendidikan. Porsi terbesar untuk pemugaran rumah tidak layak huni yang jumlahnya masih jutaan unit. Ia tetap berkomitmen mengevaluasi penyaluran dana bansos. Selain verifikasi penerima lebih ketat, juga peruntukannya diatur lebih tepat sasaran. (roy/b3)
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
21,49 Persen Warga Semarang Miskin SEMARANG – Jumlah warga miskin Kota Semarang hingga akhir 2013 mencapai 21,49% dari total penduduk sekitar 1,7 juta. Prosentase ini lebih sedikit dibanding 2011 lalu yang mencapai 26,44%. Kepala Bappeda Kota Semarang Bambang Haryono mengungkapkan, data kemiskinan itu diperoleh setelah pihaknya melakukan verifikasi dan identifikasi warga miskin Kota Semarang tahun 2013. Dibanding 2011, penurunan jumlah warga miskin tahun 2013 mencapai 4,95%. “Verifikasi dan identifikasi warga miskin kita fokuskan pada warga Kota Semarang yang jumlahnya mencapai 1.739.989 jiwa. 130.396 kepala keluarga yang
berisi 414.483 jiwa, hidup dalam garis kemiskinan. Prosentasenya mencapai 21,49%. Jumlah ini lebih sedikit dibanding 2011 lalu yang mencapai 26,44%,” tutur Bambang. Verifikasi dan identifikasi diawali dengan pengajuan usulan nama calon KK melalui musyawarah atau rembug warga RT. Berdasarkan pengajuan data hasil rembug warga tersebut sebanyak 141.641 KK terdata untuk selanjutnya menjadi sasaran atau responden kegiatan survey oleh
tim surveyor. Selanjutnya, terang Bambang, data tersebut disurvei oleh 885 surveyor hingga akhirnya terdata 130.396 KK setelah tahap akhir entry data oleh Bagian PDE. Selisih angka tersebut, menurutnya dikarenakan adanya beberapa permasalahan seperti responden yang pindah alamat, responden meninggal, data double, serta hasil survei lapangan. Dari total tersebut, warga miskin yang terdata diklasifikasikan dalam 4 kategori berdasar scoring instrumentkuesioner yakni Keluarga Tidak Miskin, Keluarga Hampir Miskin, Keluarga Miskin, serta Keluarga Sangat Miskin. “Berdasarkan rekapitulasi diperoleh data 33 KK sangat miskin, 14.745 KK miskin dan
Dengan begitu, perusahaan yang gagal melaksanakan paket pekerjaan yang sudah dimenangkan, tambahnya, tidak bisa ikut serta dalam proyek yang kembali dilelangkan, atau ikut serta dalam lelang proyek pekerjaan baru. Sebab menurutnya, pekerjaan yang tidak mampu merealisasikan pekerjaan yang sudah dimenangkan, sama halnya sebuah perusahaan yang wanprestasi. (abe/b3)
Layout :Abdus S
gapresiasi kerja keras seluruh pihak mulai dari masyarakat, BUMN, BUMD, swasta melalui kegiatan CSR dalam penanggulangan kemiskinan. Meski terjadi penurunan angka kemiskinan cukup signifikan dibandingkan 2011, dia mengungkapkan masih adanya PR penanggulangan kemiskinan yang memerlukan perhatian besar. “PR kita tidak hanya berhenti di sini, masih ada angka 21,49% yang harus ditangani dan dikeroyok bersama-sama agar seluruh masyarakat dapat keluar dari persoalan kemiskinan. Saya berharap dan mendorong terciptanya pelayanan pendidikan, kesehatan kepada warga miskin dapat semakin baik lagi,” tegasnya.(abe/b3)
Awal Tahun, Dinsos Target Raperda Disabilitas SEMARANG- Dinas Sosial (Dinsos) Jateng menargetkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas pada awa Januari 2014. Meskipun di tahun ini rancangan raperda tersebut masih dalam menggodokan DPRD Jateng setelah sebelumnya diusulkan oleh dinsos. Kepala Dinsos Jateng Budi Wibowo mengatakan, Raperda tersebut dipersiapkan untuk memperjuangkan pemenuhan hak-hak bagi 370.400 orang penyandang disabilitas di provinsi Jateng. “Perda usulan Dinas Sosial ini intinya memberikan suatu jaminan penyandang disabilitas agar mereka disamaratakan dengan masyarakat lain. Adanya keterbatasan ini membutuhkan dukungan pemerintah, kalangan dunia usaha, dan perguruan tinggi agar penyandang disabilitas bisa sekolah, kuliah, bekerja sesuai kemampuan yang dimilikinya,” katanya di selasela peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Jateng ke-21 di Gedung Wanita, Semarang baru-baru ini. Peringatan HDI dibuka Gubernur Ganjar Pranowo dan dihadiri 600 orang undangan, termasuk penyandang disabilitas di Jateng. Pemprov Jateng memberikan bantuan dana Rp 2,56 miliar untuk tujuh unsur terkait
Dua Kontraktor Kena Black List SEMARANG – Proyek-proyek Pemkot mulai memakan korban. Dua kontraktor yang dengan sengaja tidak menyelesaikan pekerjaan atau bahkan tidak melaksanakan pekerjaan yang dimenangkannya, terpaksa dikenakan sanksi berupa black list. Selain mendapat status black list, kontrak-kontrak kerja keduanya juga diputus lantaran hingga 20 Desember tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang sumber dananya menggunakan APBD Kota Semarang 2013. Akibatnya, rencana percepatan pembangunan Kota menjadi terhalang oleh kontraktor tersebut. Signal black list ini disampaikan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Kota Semarang Agus Riyanto. Dalam pesan BBM yang dikirimkan ke Barometer, kontraktor yang akan dimasukkan dalam daftar hitam adalah kontraktor dari Kabupaten Wonosobo. “Soal namanya, tidak kita sebutkan sekarang. Yang jelas, kontraktor itu berasal dari Wonosobo yang mengerjakan proyek pembangunan Jembatan Muktiharjo Kidul. Perusahaan ini sama dengan perusahaan yang mengerjakan proyek peningkatan Jalan Kokrosono tahap I dan pembangunan sarana olahraga komplek GOR Tri Lomba Juang Mugas. Terpaksa kita putus kontraknya tidak melaksanakan pekerjaan padahal sudah memenangi proses lelang dan tandatangan kontrak kerja,” terang Agus. Hasil penelusuran Barometer, setidaknya ada dua kontraktor asal Wonosobo yang turut serta dalam sejumlah proyek di APBD Kota Semarang 2013. Yaitu CV Bintang Sembilan yang mendapatkan tiga proyek pekerjaan. Selain proyek peningkatan Jalan Kokrosono tahap I senilai Rp 2.113.827.000, kontraktor beralamat Jalan Raya Parakan KM 6 Siyono, Bojasari, Kretek, Wonosobo itu juga mengerjakan proyek pemeliharaan Jalan Sarwo Edi Wibowo senilai Rp 896.120.000 dan pemeliharaan Jalan Raya Klipang Sendangmulyo sebesar Rp 901.818.000. Kontraktor lainnya adalah PT Jaya Sentosa Indah (Jalan Raya Kretek No 1, Kretek Wonosobo) yang memenangkan proyek peningkatan Jalan Madukoro senilai Rp 5.198.075.000 dan proyek renovasi gedung GOR Tri Lomba Juang blok 2 senilai Rp 4.943.329.000. Mujiono, selaku direksi CV Bintang Sembilan mengaku pasrah jika proyek-proyek yang ditangani perusahaannya terpaksa diputus kontrak oleh pemkot karena belum bisa menyelesaikan pekerjaan hingga batas akhir kalender, atau karena belum bisa merealisasikan pekerjaan yang sudah dimenangkan tendernya. “Kalau pekerjaan pemeliharaan jalan dalam bentuk pengaspalan jalan, sehari saja bisa kami selesaikan. Yang terpenting tidak terkendala dengan cuaca, satu hari pekerjaan pengaspalan jalan bisa rampung. Kalau pekerjaan konstruksi, selain karena terkendala cuaca, kami juga ada kendala lainnya,” terang dia sembari buru-buru menutup sambungan teleponnya. Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Wachid Nurmiyanto meminta kepada SKPD penanggungjawab proyek untuk mengidentifikasi keseluruhan proyek. Termasuk mengidentifikasi perusahaan atau kotraktor yang tidak mampu menyelesaikan paket-paket pekerjaan. “Saya rasa tidak hanya dua perusahaan tersebut. Karena selama 2013, banyak sekali paket-paket pekerjaan yang dilelangkan dan sudah ditentukan pemenangnya. Tetapi secara progress, tampaknya belum selesai semua. Bagi kontraktor yang tidak jadi melaksanakan paket pekerjaan yang sudah dimenangkan, mestinya juga diblacklist,” terang Wachid.
75.463 KK hampir miskin,” detail Bambang. Menanggapi data tersebut, Wali Kota Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh warga dan tim yang telah mensukseskan kegiatan verifikasi dan identifikasi warga miskin Kota Semarang tahun 2013. Pihaknya pun mempersilakan siapa saja yang berkepentingan mendata warga miskin dengan membuka websitewww. simgakin.semarangkota.go.id. Melalui web tersebut, validitas, akurasi, ketepatan, dan obyektifikas database warga miskin Kota Semarang tahun 2013, dapat dibandingkan dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Hendrar Prihadi pun men-
BURUNG KUNTUL MIGRASI : Burung Kuntul yang biasanya menempati habitat di pepohonan depan Markas Banteng Raiders, Srondol, Semarang , sebagian melakukan migrasi di kawasan tambak Terboyo, kemarin. Sebagain burung Kuntul migrasi ke daerah yang mempunyai cadangan air yang melimpah seperti areal sawah, rawa, tambak, dan hutan mangrove untuk bertahan hidup.CUN CAHYA-BAROMETER
Pengelolaan Air Bersih Serobot Tanah Warga T I N J O M OYO - -S e n d a n g Pentol yang terletak di wilayah RT 3/ RW II Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumaik, dipermasalahkan oleh seorang warga. Mereka mengklaim area sendang termasuk masuk dalam wilayah tanah miliknya. “Ketika pembangunan sanitasi itu saya tidak dilibatkan,” ungkap Slamet Teguh Mulhadi, Minggu (22/12). Slamet mengaku berdasarkan sertifikat yang dimiliki nomor 01273 atas nama Hadi Subari, yang luas tanahnya berkisar 880 meter persegi. “Sehingga area sendang masuk dalam wilayah rumahnya,” katanya. Bahkan program pemerintah pada 2008 lalu dari Badan Pengelolaan Air Minum (Bapelpam)
ketika pembuatan tidak minta izin. “Padahal tanah sendang itu masuk dalam wilayah tanahnya. Harusnya ada izin untuk pembuatannya,” akunya. Bahkan sampai sekarang BaPelAm Tirto Pentoel telah memiliki 85 pelanggan yang tiap meter kubiknya warga dibebani Rp 2.300 dengan abonemen Rp 5.000 rupiah. “Banyak warga yang menggunakan air tersebut untuk keperluan minum dan mencuci,” paparnya. Untuk itu, dia berharap agar tanah tersebut dikembalikan sesuai dengan sertifikat yang dimiliki, selain itu sanitasi dicopot sementara karena masih dalam sengketa. “Tanah ini kan masih dalam sengketa, sehingga proses
penyaluran air bersih dihentikan sementara sampai masalah ini selesai,” pintanya. Menanggapi hal tersebut Lurah Tinjomoyo, Samanah mengatakan, pihaknya telah meminta kepada pemilik agar dilakukan pengukuran ulang oleh BPN. “Kami telah menyarankan agar pengukuran itu dilakukan agar semuanya jelas,” katanya. Selain itu, katanya, ketika dilakukan pengukuran agar pihak lurah dihubungi sehingga dapat memantau apakah keberadaan sendang itu masuk wilayah tanahnya apa tidak. “Tidak hanya itu tetapi juga memanggil tetangga kanan kirinya untuk menyaksikan pengukuran tersebut,” ungkapnya.(b1/b3)
disabilitas, termasuk balai rehabilitasi sosial. Budi menyatakan, jika perda ditetapkan, maka infrastruktur pemerintah akan dibuat menyesuaikan kebutuhan penyandang disabilitas. Misalnya, kantor pemerintah dilengkapi akses jalan masuk kursi roda dan toilet khusus. Gubernur berharap raperda bisa berjalan lancar dan segera disahkan sehingga pemprov memiliki landasan hukum dalam upaya pemenuhan hak-hak bagi penyandang disabilitas. “Kalau perda sudah dilahirkan, akan banyak penyetaraan fasilitas umum untuk penyandang disabilitas seperti halnya ada toilet khusus,” tandasnya. Acara ini juga dimeriahkan penampilan tari dan musik yang ditampilkan kelompok penyandang disabilitas seperti dari Temanggung dan Surakarta. Tarian Garuda Nusantara Solo tampil menarik perhatian audiens. Diiringi band, Garuda Nusantara ditampilkan dengan koreografi menarik. Seorang penari bahkan ada yang membawa satwa ular dalam pentas tersebut. Ganjar pun dalam waktu yang sama juga mengapresiasi pentas musik dan tari penyandang disabilitas yang dipertunjukkan. Mereka dinilai mampu menampilkan bit-bit musik, koreografi, dan kabaret dengan baik. (roy/b3)
Rhoma Mantap Dicalonkan Presiden MIJEN – Ratusan warga Mijen mendatangi lapangan Jatisari Mijen. Mereka mendengar kabar kalau Raja Dangdut Rhoma Irama akan mengisi ceramah dalam acara Tabligh Akbar Akhir Tahun di Mijen Sabtu (21/12) lalu. Acara tersebut sudah dipadati warga Mijen sejak pukul 09.00. “Rhoma Tekone jek suwi (Rhoma Datangnya masih lama, red),” terang Tri Joko Susanto, salah satu Warga Wonolopo. Pukul 11.20 Rhoma tiba di lokasi. Kedatangannya langsung disambut oleh ratusan penonton. Penonton yang tadinya hanya duduk di bawah pohon kini mulai merapat dan memadati depan panggung. Kemudian Rhoma dipersilakan untuk mengisi ceramah kepada para penonton. Rhoma mengatakan, kalau dirinya merasa cukup senang bisa hadir dalam acara Tabligh Akbar tersebut. Sebelumnya Rhoma menyanyikan lagu yang diikuti oleh kemeriahan dari penonton. Pada saat ceramah Rhoma lebih banyak menggu-
nakan lagu ciptaannya sebagai media ceramah. Tak berhenti di situ Rhoma kemudian menceritakan kepada penonton kronologis mengenai pencalonannya sebagai seorang Presiden. Menurut sang raja dangdut ini dirinya sudah diminta menjadi pemimpin bangsa sejak tahun 2004 namun dengan berbagai alasan dirinya menolak. “Setelah saya melihat banyak sekali moral yang rusak, dan akhlak yang tidak benar di Indonesia saya merasa terpanggil. Tak hanya itu banyak kaum ulama dan habib yang mendatangi rumah saya, bukan lagi meminta namun mereka memaksa saya untuk memimpin bangsa ini,” tukasnya. Rhoma menyatakan dirinya siap menjadi calon presiden untuk periode 2014-2019. Baginya dia harus turut bertindak dalam membenahi Moral indonesia yang semakin merosot ini. Rhoma merasa semakin mantab untuk menjalani ranah politik di Indonesia ke depan. (nov/b3)
Pengawasan Objek Pajak Nakal
Dewan Minta Ketegasan DPKAD SEMARANG - Langkah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang melakukan pengawasan melekat atas pajak restoran atau rumah makan dan tempat hiburan disambut positif DRPD. Namun diharapkan DPKAD lebih tegas dalam memberi sanksi kepada objek pajak yang nakal. Harapan itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Danur Rispriyanto. Kepada Barometer melalui telepon, Minggu (22/12) Danur mengaku mendapatkan laporan banyaknya restoran dan tempat hiburan yang tidak menyetorkan pajaknya. Padahal restoran dan tempat hiburan itu memungut pajak dari konsumennya yang datang. “Pajak adalah titipan dari kon-
sumen atau warga untuk disetorkan kepada pemerintah. Titipan, harusnya diserahkan secara langsung dan sesuai angka yang dititipkan, kenyataannya, banyak yang dengan sengaja menganggap bahwa pajak itu bagian dari keuntungan dan tidak disetorkan,” ungkap Danur. Penyelewengan tersebut, tambah politisi asal Partai Demokrat itu, sudah terjadi sejak lama. Namun oleh pihak DPKAD, kata dia, penyelewengan itu dibiarkan begitu saja. DPKAD menurut Danur tidak memberikan rekomendasi atas objek pajak yang nakal untuk ditindak Satpol PP. Pihaknya pun pesimistis langkah pengawasan yang dilakukan DPKAD atas objek pajak akan berhasil maksimal. Bahkan menu-
rutnya, langkah pengasan itu hanya akan sia-sia lantaran tidak ada tindakan lanjutan dalam bentuk sanksi yang melanggar atau dalam bentuk reward atas objek pajak yang patuh. “Terutama objek pajak tempat hiburan lebih khusus karaoke. Hampir 60% karaoke di Kota Semarang itu tidak memiliki kelengkapan izin. Seperti Surat Izin Usaha Minuman Beralkohol (Siup-MB). Karena tidak ada izinnya, maka mereka tidak membayar pajak minuman beralkohol. Padahal rata-rata karaoke memungut pajak hingga 10% dari pelanggannya dalam setiap kali transaksi,” tegasnya. Diakuinya, pengawasan dengan menggunakan teknologi kamera merupakan cara praktis guna
menghindarkan penyelewengan pajak pengusaha restoran dan tempat hiburan. Namun semestinya, pinta Danur, hal itu tidak berhenti pada pengawasa namun juga tindakan sanksi tegas juga perlu diterapkan. Pasalnya, pajak yang dibayarkan merupakan amanah yang dipotongkan dari hasil kerja masyarakat. “Di beberapa daerah ada yang menerapkan sanksi dalam bentuk pemberian tanda tertentu pada rumah makan yang ketahuan menyelewengkan pajak yang dibayarkan oleh konsumen. Di Semarang hal yang sama bisa dilakukan atau bahkan jika perlu diumumkan melalui media,” ujar Danur. Sanksi yang diberikan, imbuh dia, merupakan bentuk edukasi langsung kepada pengusaha dan
sekaligus menjadi peringatan kepada konsumen untuk memilik rumah makan yang tertib dengan aturan. Saat ini, DPKAD fokus melakukan pengawasan terhadap restoran dan tempat hiburan nakal yang dengan sengaja mengemplang pajak. Pajak-pajak yang mereka pungut dari para pelanggannya, tidak disetorkan secara penuh ke DPKAD, bahkan ada yang sengaja tidak menyetorkan semua pajak hasil pungutannya. Pengawasan yang dilakukan DPKAD yaitu dengan menerjunkan tim pengawas langsung ke lapangan. Selain itu, DPKAD berencana akan memasang alat kamera yang tersambung secara online ke DPKAD untuk mengawasi objek pajak nakal.(abe/b3) email : koran.barometer@gmail.com
TOMOTIF
3
Senin, 23 Desember 2013
NEW XENIA
X-tra Aman X-tra Nyaman NEW Xenia persembahan Daihatsu untuk keluarga Indonesia. Kini lebih aman dengan dual airbags serta makin nyman dengan kursi lebih tebal dan desain kabin lebih kedap. Lengkapi sempurnanya keluarga Anda dengan New Xenia “The Extraordinary” X-tra Aman: Extra Airbags, tampilan menarik saja tidak cukup, Xenia kini dilengkapi dengan airbags yang sesuai dengan standar keamanan ASEAN NCAP untuk membrikan perlindungan extra dalam berkendara. Extra aman, seal belt warning
akan memberikan peringatan jika seal belt belum terpasang sempurna. 3RD Row Seat (tipe M, X dan R). Seal belt tipe ELR tersedia setiap baris. Memberikan keamanan bagi seluruh penumpang. TAF (Total Advance Function) Body. Struktur bodi dengan rangka yang dapat menyerap efek benturan, sehingga aman bagi pengemudi dan penumpang di dalamnya. Parking Sensor (tipe R). Lebih aman dan mudah saat parkir (mundur). X-tra Nyaman: Kursi lebih tebal dengan motif baru memberikan kenyamanan extra untuk seluruh anggota keluarga. Interior mewah dan elegan. AC Double Blower (tipe x dan
R). Suhu lebih sejuk dan merata hingga baris ke belakang. Window Chrome List. Sentuhan bingkai Chrome mengelilingi kaca samping luar yang keren dan elegan. Bagasi luas. Bagasi yang luas mampu menampung banyak barang bawaan. Low Noise, desain kabin lebih kedap mampu meredam suara bising dari luar. Varian, New Xenia D, New Xenia M, New Xenia X, New Xenia R. Dan warna yang ditampilkan atau pilihan bagi konsumen adalah. Icy White, Dark Steel Mica, Light Blue Metallic, Dark Grey Metallic, Classic Silver Metallic, Sand Gold Metallic,Royal Red Metallic dan Midnight Black Metallic . (budi hartono/b3)
DIPERLUKAN RISET SELAMA LIMA TAHUN
Daihatsu Xenia, Mobil Sejuta Umat B
ANGSA Indonesia memang mengidamkan kendaraan yang tangguh, irit dan handal. Bila perlu kendaraan itu dipakai tak pernah rusak. Maka tak berlebihan pabrikan Daihatsu, menerjunkan tim tujuh orang (enam orang dari Jepang, satu Indonesia, red) datang ke Indonesia melihat medan. Dipimpin langsung Mr Kuroso mereka berjalan-jalan di daerah Dieng, Wonosobo. Medan yang berkelokkelok dan tanjakan yang curam menjadi tantangan bagi orang Jepang untuk menciptakan kendaraan yang namanya Daihatsu Xenia. “Riset untuk menciptakan Daihatsu Xenia ini selama lima tahun. Mr Kuroso sendiri yang memimpin dan melihat medan di tanah air. Jadi Xenia ini merupakan kendaraan yang benar-benar handal. Ini dilakukan sejak tahun 1999 dan 2004 Xenia pertama diluncurkan, jelas H Teguh Santoso yang ikut dalam tim dan orang Indonesia.
Dici p k a n Daihatsu Xenia bagi masyarakat di tanah air, karena memang benar-benar dikehendaki. Pertama kendaraan harus ada hidungnya seperti Kijang. Kedua, kendaraan tersebut bisa dipakai di dalam kota maupun di desa. Ketiga fungsi kendaraan tersebut bisa untuk angkot barang dan manusia, keempat harus irit bahan bakarnya (BBM). Dan kelima harganya harus bagus (murah). Sebelumnya, Daihatsu menciptakan Daihatsu Espass sedangkan Toyota tahun 2003
mengeluarkan Kijang Kapsul. Daihatsu Espass dan Feroza, kata Teguh waktu itu penjualannya tembus diangka 30 ribu sampai 35 ribu unit. “Dengan berhentinya pembuatan Feroza dan Espass maka masuklah Xenia 1.0 dan Xenia 1.3, dan Toyota Avanza 1.3 dan 1.5 yang meramaikan pasar di tanah air,” ujar Teguh. Mitos Angkot Tak berlebihan memang, Daihatsu dulunya mendapat julukan kendaraan angkot di tanah air, sekarang ini bisa bersaing dengan merek lain. Sejak ada modifikasi di berbagai bidang sekarang Daihatsu bisa tampil beda. “Dulu Daihatsu kalau ada banjir dipastikan akan mogok, namun sekarang ini tidak sama sekali. Bahkan yang namanya timing belt putus tidak akan merusak mesin sepertinya klep patah. Banjir dan lainlain sekarang lewat,” tandas H Teguh.
Bahkan menginjak tahun 2005 hingga dekade 2006 produksi Daihatsu Xenia tembus di angka 100 ribu. Dengan mengusung harga bagus (murah) dan setahun berkiprah akhirnya, produksinya mencapi angka 100 ribu. “Waktu itu harga Daihastu Xenia 1.0 berkisar Rp 67.500.000 dan tipe Deluxe 1.3 hanya Rp 82 juta. Sekarang harga bekasnya saja masih tinggi dibanding merek lain,” katanya. Munculnya Daihatsu Xenia di tanah air, menimbulkan merek lain ikut-ikutan memperebutkan roti di pasaran yang semakin empuk itu. Merek lain sekarang ini sudah pada mengikuti jejak Daihatsu. Dari interior dan lain-lain hampir sama. Mereka mempromosikan kehandalan masingmasing. Dan multi guna. Namun untuk Daihatsu New Xenia tetap mengandalkan tarikan roda depan. Tarikan roda depan memang
sangat handal baik di jalan mulus dan pegunungan. Bahkan saat penulis mencoba New Xenia yang baru, tidak tanggung-tanggung di bawa ke Gunung Ungaran atau wilayah Bandungan, Ambarawa. Medan jalan yang licin baru saja diguyur hujan dan memakai AC tak masalah melahap jalan becek tersebut. Bahkan sampai menuju puncak dulu villa milik Mbak Tutut, yang ada di bawah kaki Gunung Ungaran. “Dengan memakai tarikan roda belakang atau gardan. Kita bisa melibas jalanan yang extrem sekali. Bila perlu memang kalau mau test drive mobil baru yang jangan hanya di jalan aspal. Sekali-sekali jalan gunung. Inilah keg-
unaan Daihatsu Xenia yang diciptakan, riset lima tahun bukan jangka waktu yang pendek,” aku H Teguh Kepala Bengkel PT Astra Daihatsu Jateng dan DIY itu. Tak berlebihan dan promosi kalau Anda tidak melakukan test drive sendiri. Apalagi sekarang ini julukan Daihatsu New Xenia adalah “Mobil Sejuta Umat”. Ingin bukti? Silakan datang di dealer dan lakukan test drive apakah Daihatsu New Xenia benarbenar handal. Coba lakukan. Ini bukti bukan janji. (budi hartono/b3)
INILAH MESIN XENIA EJ-VE DAN K3-VE Mesin EJ-VE MESIN Kapasitas mesin (cc) Jumlah silinder Katup Penggerak katup Ø silinder x langkah piston (mm) Perbandingan kompresi Tenaga maksimum (kW/rpm) Torsi maksimum (Nm/rpm) Standart Emisi
EJ-VE 989 3 12-Valve DOHC +VVT-i Timing belt 72.0 x 81.0 10.0 46/5,600 90/3,600 EURO II
Mesin K3-VE K3-VE 1,298 4 16-Valve DOHC +VVT-i Rantai 72.0 x 79.7 10.0 67/6,000 120/4,400 EURO II
MESIN Xenia sudah teruji sejak lama di Jepang. Kedua mesin ini sudah digunakan di Daihatsu Jepang sejak dekade 90-an sampai sekarang. Penggunaan mesin ini dipertahankan karena kehandalannya, efisiennya serta mudah perawatannya. Tentunya tetap ada inovasi-inovasi yang dilakukan sesuai kebutuhan. Bila menginginkan Xenia dengan tenaga yang responsif ada pilihan mesin K3-VE. Selain dipasang di Xenia, mesin ini juga digunakan pada mobil Daihatsu Terios Kids, Boon, Sirion, Myvi, YRV serta Toyota Passo. Mesin ini terbukti handal sehingga Xenia menjadi mobil sejuta umat di Indonesia karena memang harganya terjangkau, handal, ekonomis, biaya operasional yang rendah. Penggerak
katup menggunakan rantai sehingga makin handal dan awet. Sedangkan bila menginginkan Xenia yang ekonomis, tersedia mesin EJ-VE. Mesin ini di Jepang digunakan pada mobil Hi-Jet yang banyak beroperasi di sana. Meskipun menggunakan timing belt, namun bila lupa mengganti lalu putus maka tidak sampai merusak katup (piston tidak membentur katup). Mesin EJ-VE dan K3-VE samasama dilengkapi dengan teknologi VVT-i. Manfaat adanya VVT-i adalah mesin lebih bertenaga, lebih ekonomis dan ramah lingkungan sesuai standart emisi EURO II. Kedua mesin juga dilengkapi Catalitic Converter sehingga makin ramah lingkungan karena emisinya menjadi lebih rendah. (salman/b3)
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
Empat Panwascam Mengundurkan Diri KUDUS – Sebanyak empat anggota panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Kudus mengajukan pengunduran diri karena persoalan Daftar Caleg Tetap dan pekerjaan baru. Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kudus Bati Susianto, Minggu, mengemukakan dari empat anggota Panwascam yang mengundurkan diri tersebut, yang paling awal mengajukan surat pengunduran diri adalah Syaikhul Anwar sebagai Panwascam Gebog yang secara resmi keluar melalui surat pengunduran dirinya pada 2 Desember 2013. Kemudian disusul Nosy Dwi Anggoro dan Fariz Abdillah sama-sama anggota Panwascam Mejobo pada 16 Desember 2013. Selain itu, kata dia, ada pula anggota Panwascam Bae yang bernama Munaji juga mengundurkan diri, setelah terpilih sebagai Kepala Desa Peganjaran Kecamatan Bae Kudus. Sebetulnya, kata dia, masa tugas anggota Panwascam akan berakhir pada 31 Desember 2013. Dengan demikian, lanjut dia, tugas pengawasan tahapan Pemilu
untuk sementara waktu hanya mengandalkan anggota Panwaslu Kudus. Masa tugas panitia pengawas lapangan (PPL) di masing-masing desa juga sudah berakhir sejak November 2013 sehingga saat ini praktis hanya mengandalkan personel Panwascam untuk masing-masing kecamatan terdapat tiga orang. Adapun jumlah kecamatan di Kabupaten Kudus sebanyak sembilan kecamatan, meliputi Kecamatan Kota, Undaan, Jati, Mejobo, Kaliwungu, Gebog, Dawe, Bae, dan Jekulo. Anggota Panwaslu Kudus Kasmian menambahkan berita acara pengunduran diri beberapa anggota Panwascam di Kudus dalam waktu dekat akan dikirimkan ke Bawaslu Jateng. Terkait dengan peluang anggota PPL maupun Panwascam diperpanjang, kata dia, Panwaslu Kudus masih menunggu petunjuk dari Bawaslu. “Kami juga belum bisa memastikan, apakah mekanismenya nanti berupa perpanjangan kontrak atau perekrutan ulang,” ujarnya. Untuk masa tugas anggota Panwaslu, kata dia, disesuaikan dengan tahapan Pileg 2014. (ant/b7)
Nihil, Pengajuan UMK 2014 di Kudus
KUDUS – Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus Budi Rakhmat mengungkapkan hingga batas waktu terakhir pengajuan penangguhan UMK 2014, tidak ada perusahaan yang mengajukan penangguhan. “Batas waktu terakhir pengajuan penangguhan UMK 2014 maksimal Kamis (20/12). Hanya saja, tidak ada satu pun perusahaan di Kudus yang memiliki kewajiban melaksanakan pembayaran upah mengajukan penangguhan,” ujarnya, Jumat. Dengan demikian, kata dia, perusahaan yang memiliki kewajiban membayarkan upah sesuai UMK 2014 diharapkan mematuhi ketentuan yang sudah disepakati bersama tentang besarnya UMK Kudus 2014 sebesar Rp1.150.000. “Mudah-mudahan, mereka konsekuen karena proses usulan UMK 2014 juga melibatkan perwakilan pengusaha, pekerja dan pemerintah,” ujarnya. Apabila ada perusahaan yang kesulitan membayarkan upah pekerja sesuai UMK 2014, kata dia, juga masih diberi kesempatan
mengajukan penangguhan. Peluang mengajukan penangguhan diberikan kepada pengusaha sejak terbit Surat Keputusan Gubernur Jateng tentang UMK tahun 2014 untuk kabupaten/kota seJateng. Sedangkan batas waktu terakhir mengajukan penangguhan, kata dia, hingga 20 Desember 2013 atau 10 hari sebelum memasuki awal tahun 2014. Persyaratan untuk mengajukan penangguhan yakni melampirkan laporan keuangan selama dua tahun terakhir dan harus disertai dengan hasil laporan tim audit independen. Selain itu, kata dia, perusahaan tersebut harus memiliki alasan yang jelas, salah satunya faktor keuangan perusahaan yang dinilai tidak mampu memenuhi kewajibannya membayar UMK . Menurut rencana, kata dia, dalam waktu dekat akan dibentuk tim pemantau pelaksanaan pembayaran upah pekerja sesuai UMK 2014 dengan melibatkan pihak pengusaha, pekerja dan pemerintah. Sedangkan pemantauannya, kata dia, dijadwalkan mulai Februari 2014. (ant/b7)
Jelang Akhir Tahun,
Operasi Pekat Ditingkatkan
REMBANG – Dalam operasi tindak penyakit masyarakat (pekat), belasan botol minuman keras (miras) dan arak berbagai merek diamankan jajaran Polres Rembang, dalam giat operasi kepolisian yang dilancarkan menjelang Natal dan Tahun Baru 2014. Kabag Operasional Polres Rembang Kompol Tri Wisnugroho menjelaskan, tidak hanya
Polres, tetapi seluruh petugas Polsek bergerak dengan sasaran seperti perjudian, prostitusi,
miras, premanisme maupun kejahatan jalanan. “Tahap pertama sudah selesai, dilanjutkan giat kepolisian yang ditingkatkan tahap kedua mulai tanggal 18 Desember hingga 01 Januari mendatang,” terang Tri Wisnugroho. Dalam operasinya, beberapa Polsek mendapatkan hasil. Polsek Kragan mengamankan 3 liter arak, Polsek Pamotan 1 liter arak, Polsek Sarang menyita 100 butir petasan, kemudian Satuan Reserse Narkoba Polres Rem-
bang merazia 11 botol Miras dan 1 botol arak. Tri Wisnugroho berharap selama perayaan Natal dan Tahun baru nanti berlangsung aman tanpa adanya gangguan keamanan, termasuk pesta Miras. Masyarakat diimbau ikut membantu menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing. Karena, momen perayaan tahun ini bersamaan dengan libur panjang anak sekolah, biasanya banyak rumah yang ditinggal berlibur.
“Saya mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhaap potensi kerawanan kejahatan khususnya aksi pemboblan rumah kosong,” tandasnya. Menurut rencana gelar apel pasukan untuk mengamankan natal dan tahun baru akan berlangsung pada Senin pagi ini (23/12) di halaman Kantor Bupati Rembang. Setelah itu, polisi melanjutkan sterilisasi bahan peledak ke gereja-gereja untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teror. (yon/b7)
Lima Karyawan Pura Kecelakaan
KUDUS – Sebanyak lima karyawan PT Pura Nusa Persada Kudus, Sabtu, mengalami kecelakaan kerja sehingga mereka harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kelima karyawan yang mengalami kecelakaan kerja tersebut yakni Hasyim dan Nor Hadi asal Desa Terban Kecamatan Jekulo
Kudus, Agus Suryadi asal Desa Karangbener Kecamatan Bae Kudus, Warsito asal Desa Margorejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati, dan Suyatno asal Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo Kudus. Menurut Dokter Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati Yessi Susanti, Sabtu, kelima pasien yang merupakan
karyawan PT Pura Kudus ada yang dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU). Pasien yang menjalani perawatan di ICU, yakni Nor Hadi dan Agus Suryadi, sementara pasien lainnya ada yang dirawat di UGD. “Rata-rata para pasien mengalami depresi pernafasan atau kekurangan oksigen,”
ujarnya. Sementara hasil pantauan hemodinamik atau tandatanda pada organ vital para pasien, kata dia, kondisinya cukup bagus. Hanya saja, kata dia, kondisi pasien yang dirawat di ruang ICU terjadi kelainan pada otak. Ia memperkirakan para pasien tersebut selain men-
galami depresi pernafasan juga menghirup udara yang seharusnya tidak dihirup. “Kami belum bisa memastikan apakah pasien tersebut mengalami keracunan atau tidak,” ujarnya. Sementara pasien yang dirawat di UGD, kata dia, kondisi pernafasannya cukup bagus. Apabila dalam waktu 1x24 jam kondisi kesehatannya cukup membaik, maka mereka akan diizinkan pulang. Sementara itu, istri Suyatno yang bernama Tuniah mengakui, tidak mengetahui secara persis kejadian yang dialami suaminya hingga harus dirawat di RS KSH Pati. Perwakilan dari PT Pura Nusa Persada M. Yusuf mengungkapkan, peristiwa kecelakaan kerja yang dialami kelima karyawan bagian produksi tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kejadian tersebut, terjadi di unit paper mil 7 dan 8 Pura Nusa Persada. Kronologis kejadian, kata dia, berawal ketika Suyatno masuk ke bak penampungan bubur yang sudah dikuras sejak dua hari lalu dengan kedalaman sekitar dua meter dan diameter antara 2-3 meter. “Korban diperkirakan mengalami kehabisan oksigen sehingga karyawan yang lainnya mencoba memberi pertolongan hingga akhirnya ada lima karyawan yang harus menjalani perawatan,” ujarnya. Awalnya, kata dia, mereka hendak dirawat di Puskesmas untuk segera mendapatkan pertolongan medis, namun dirujuk ke RS Nurus Syifa. Karena ketersediaan oksigennya kurang memadai, akhirnya kelima karyawan tersebut dirujuk ke RS KSH Pati. (ant/b7)
Dua Kecamatan Dilanda Banjir REMBANG – Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam akses jalan masuk desa Sendangasri Kecamatan Lasem Rembang, Sabtu malam (21/11). Akibatnya, banyak pengendara sepeda motor berbalik arah. Haryanto, Warga Desa Sendangasri, mengaku akan bepergian keluar kampung naik sepeda motor. Ia enggan menerjang genangan banjir karena sebelumnya banyak yang mogok. Apalagi arusnya
Layout : Reza AW
cukup kuat. “Sendangasri menjadi langganan rutin bencana banjir, setiap musim penghujan. Air dari sejumlah desa di pegunungan Lasem, menggelontor ke bawah dan terpusat di Sendangasri,” ujar Haryanto. Kasman, Warga Desa Sendangasri lainnya, juga mengungkapkan banjir itu disebabkan hujan deras sejak pukul tiga hingga lima sore kemarin. Apalagi, saluran air
di pinggir jalan tidak mampu menampung tingginya volume air sehingga banjir meluap sampai ke jalur Pantura. Arus kendaraan masih bisa lewat tapi kondisinya padat merayap. Hal itu diperparah adanya jembatan dekat gapura masuk Desa Sendangasri yang terlalu sempit. Air terus mengarah ke utara dan merendam kawasan sekolah SMPN II Lasem. Bahkan, banjir masuk ke dalam kelas hingga setengah meter.
Me na ng gap i ko n d i s i itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang Suharso mengatakan pihaknya langsung berkomunikasi dengan Dinas Bina Marga dan mendesak agar saluran air di kanan kiri jalur Pantura bisa diperlebar. “Jika saluran air dibiarkan seperti sekarang, lebar hanya 2 meteran, pasti bencana banjir terus mengancam. Apalagi, puncak musim penghujan diramal-
kan baru terasa pada bulan Januari mendatang,” terang Suharso. Selain di Lasem, banjir juga sempat menggenangi jalur antara Koramil Pamotan hingga depan SMPN I Pamotan. Jalan Pamotan – Clangapan, tepatnya di sebelah barat jembatan desa Ringin ikut terendam air tapi menjelang pukul 21.00 WIB Sabtu malam, genangan air sudah mulai surut. (yon/b7)
email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
Tiga PNS Korupsi Tertangkap Tangan
< Polisi Sita Rp 1,6 Miliar
SUMUT- Operasi tangkap tangan yang dilakukan aparat polisi resor Kabupaten Langkat Sumatera Utara, terhadap tiga tersangka dugaan korupsi dana jaminan persalinan di Dinas Kesehatan, berhasil mengamankan uang sebesar Rp1,652 miliar.
“Kita berhasil mengamankan uang dari operasi tangkap tangan terhadap tiga tersangka pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Kesehatan Langkat,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKBP Yulmar Tri Himawan di Stabat,
Minggu. Uang yang berhasil diselamatkan sementara ini Rp1,652 miliar dari tangan para tersangka, katanya. Pengamanan terhadap tiga tersangka pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Kesehatan
Langkat ini masing-masing Sof, Saf, PA, dilakukan berkat informasi dari masyarakat tentang adanya pemotongan dana jaminan persalinan 10 persen, katanya. Pe m o t o n g a n p e r t a m a enam persen, pemotongan kedua empat persen, dari Rp2,8 miliar yang harus dibagikan. Yulmar Tri Himawan menjelaskan bahwa pada awalnya Dinas Kesehatan mengajukan anggaran untuk jaminan persalinan ini sebesar Rp4,6 miliar, untuk tahun 2013, dimana Kementerian Kesehatan menyetujui sebesar Rp 2,8 miliar. Dari Rp2,8 miliar ini diatur sesuai dengan mata anggaran
yang dicairkan dalam dua bulan terakhir ini untuk seluruh bidan di Kabupaten Langkat. “Ternyata klim yang diajukan oleh para bidan, kadang ada kadang tidak, namun pencairan mulai dari bulan Maret hingga Desember ini” katanya. Selain para tersangka ini, polisi juga sedang menlakukan pengembangan penyidikan apakah ada tersangka lainnya yang ikut bermain dalam mendapatkan fee dari dana jaminan persalinan ini. “Kita masih mendalami tersangka lainnya, itupun tergantung dari hasil pemeriksaan,” ujar Yulmar. Ketika dipertanyakan ten-
tang keterlibatan Kepala Dinas Kesehatan berinitial Gu dan salah satu yang disebut-sebut sebagai Kepala Dinas bayagan berinitial Su. Yulmar menjelaskan kemungkinan ada tersangka lain itu bisa saja terjadi, dan nantinya nama-nama tersebut akan kita mintai keterangan untuk pendalaman dari apa yang disampaikan para tersangka yang sudah diamankan sekarang ini. “Mari kita tunggu pengembangan penyidikan lebih lanjut dari tim yang telah melakukan tugasnya ini, kalau ada tersangka baru akan segera disampaikan,” ungkapnya. (ant/b2)
Pembunuh Perwira Polda Bali Ditangkap Warung Miras Dony Digerebek DENPASAR - Pelaku pembunuhan perwira Kepolisian Daerah Bali tertangkap di tempat persembunyiannya di Desa Sebanen, Kabupaten Jember, Jawa Timur. “Kami menangkap pelaku setelah keberadaannya di Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Jember, berhasil kami lacak,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, Ajun Komisaris Besar Djoko Hariutomo, Minggu. Menurut dia, selama sepekan pelaku berinisial MS (32) berada di pelarian. Pelaku bersembunyi di sebuah kandang
ayam milik seorang pemuka agama di Desa Sebanen. Saat ditangkap pada Minggu sekitar pukul 05.30 Wita pelaku sedang tertidur sehingga tidak memberikan perlawanan sedikit pun. Pihak kepolisian akan mendalami keterangan tersangka, termasuk adanya pelaku lain yang ikut membantu pelariannya dari Denpasar menuju Jember setelah membunuh Komisaris Putu Suarsa (49). “Memang untuk sementara ini, tidak ada yang bantu pelarian. Tetapi akan kami
dalami apa ada pelaku lain yang membantu selama pelariannya,” ucapnya. Djoko mengungkapkan bahwa saat peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah pelaku di Jalan Kerta Dalem Sari IV, Sidakarya, Denpasar, Minggu (15/12), tersangka melakukannya secara spontan tanpa ada perencanaan. “Pelaku mengalami kesulitan keuangan saat ditagih utangnya oleh korban. Apalagi istri pelaku baru dua hari melahirkan,” katanya. Sementara itu, MS mengungkapkan korban bertindak
kasar saat menagih utang. Apalagi korban juga ingin mengambil sepeda motor korban sebagai jaminan dari sisa utang yang belum terbayarkan sebesar Rp2,5 juta. Pelaku kalap sehingga secara spontan mengambil pisau dapur untuk menikam bagian punggung korban yang tercatat sebagai Kepala SubBagian Tahanan dan Barang Bukti Polda Bali itu. Korban tewas sekitar beberapa meter dari rumah korban, sedangkan tersangka langsung kabur ke kampung halamannya di Jember. (ant/b2)
Jualan Togel, Karmo Diciduk Polisi SALATIGA – Karmo (53) warga Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Salatiga yang sejak beberapa bulan ini menjual kupon judi toto gelap (togel) di rumahnya, akhirnya ditangkap petugas. Penangkapan ini dilakukan jajaran unit Reskrim Polsek Argomulyo, Sabtu (21/12) sore kemarin. Kapolsek Argomulyo, AKP Sairi mengatakan, bahwa penangkapan terhadap lelaki yang sudah bercucu beberapa orang ini, informasinya diperoleh dari masyarakat Randuacir. Dari informasi ini, sejumlah petuigas langsung melakukan penyelidikan dan mengendus rumah Karmo. Ternyata benar, bahwa rumah tersebut jika mulai sore hari selalu ramai dikunjungi warga. “Saat beberapa petugas
melakukan pengintaian, ternyata rumah Karmo benar dijadikan tempat menjual kupon judi togel. Tanpa membuang waktu, petugas langsung
Butuh Dana
ANDALAN CEPAT DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
bergerak cepat menangkap Karmo. Karmo kita tangkap sekitar pukul 17.30 wib tanpa ada perlawanan,” terang AKP Sairi.
Turut diamankan pula barang bukti berupa kupon togel, dua buku rekapan, uang tunai Rp 1.077.000, satu lembar kertas colokan serta satu bendel buku ramalan. Tersangka dan barang bukti kini mendekam di Polsek Argomulyo dan tersangka akan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Menurut Sairi, menjelang Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 ini, pihaknya secara rutin melakukan patroli di wilayahnya, hal ini demi menjaga iklim kondusif di wilayah Kecamatan Argomulyo. Selain itu, agar dalam merayakan Natal dan Tahun Baru mendatang masyarakat merasa aman, nyaman dan tenang. Bahkan, segala bentuk perjudian dan peredaran miras juga akan ikut dilibas. (her/b2)
?
- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris
ANDA TELAT BULAN
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Hub : Mbak EMMA
Call/ SMS : 085.728.490.111
tidak menjual. Namun, warga kembali curiga karena di rumahnya banyak orang keluar masuk dengan membawa bungkusan plastik. Setelah warga mengintainya, ternyata orang-orang tersebut merupakan pelanggannya yang membeli miras. Dari apa yang dilihatnya ini, akhirnya warga melaporkannya ke Polsek Argomulyo. Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan penggeledahan di rumah Donny. Dari penggeledahan itu, ditemukan 5 botol besar miras jenis Anggur Merah dan Anggur Kolesom. Kapolsek Argomulyo, AKP Sairi mengatakan, b a hw a p e t u g a s s e t e l a h menerima informasi dari
masyarakat terkait peredaran miras di daerah Bendosari, langsung melakukan penyelidikan. Ternyata benar informasi itu, lalu petugas melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di rumah Donny. Bahkan, sebagian besar pembelinya datang dari luar Bendosari. “Dari penggeledahan yang kita lakukan, ditemukan lima botol besar Anggur Merah dan Anggur Kolesom Cap Orangtua. Selanjutnya, Donny selaku penjual dan miras yang dimilikinya itu dibawa ke Polsek Argomulyo untuk diamankan. Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan, untuk sementara Donny tidak kita tahan,” terang AKP Sairi, kemarin. (her/b2)
< Rachmawati Beri Apresiasi Kepada Polisi
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777
HOTLINE SERVICE
024 7607143 085727353456
24 Jam
089632657418 081391568847 LAYOUT : REZA AW
S A L AT I G A – P o l s e k Argomulyo, Salatiga yang bertekad membasmi peredaran minuman keras (miras) di wilayahnya terbukti. Buktinya, Sabtu (21/12) malam kemarin, berhasil mengamankan seorang warga yang terang-terangan menjual miras secara bebas. Penjual miras yang diamankan adalah Donny (28) warga Bendosari RT 04 RW 05 Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga. Dari tangan Donny, petugas juga mengamankan 5 botol besar Anggur Merah dan Anggur Kolesom Cap Orangtua. Selama ini, Donny sudah dikenal masyarakat sekitar sebagai penjual miras, namun sejak beberapa bulan informasinya sudah
Hanung Bramantyo Diperiksa Terkait Film Soekarno
Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636
Petugas saat melakukan penyitaan minuman keras dari rumah Donny. (Foto : Heru Santoso)
JAKARTADewan Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) mengapresiasi penyidik Polda Metro Jaya yang memeriksa sutradara Hanung Bramantyo terkait sengketa hak cipta film “Soekarno”. “Ketua Dewan Pembina YPS Rachmawati Soerkanoputri mengapresiasi langkah cepat Polda Metro Jaya untuk menyelesaikan sengketa ini,” kata Teguh Santosa sebagai juru bicara Rachmawati melalui keterangan pers di Jakarta Minggu. Teguh berharap penyidik Polda Metro Jaya juga segera menginterogasi Direktur Utama PT Tripar Multivision Plus Raam Punjabi. Teguh juga menuturkan polisi dapat memanggil Raam Punjabi jika tokoh film itu berada di luar negeri. Rachmawati melaporkan Hanung Bramantyo dan Raam Pun-
jabi ke Polda Metro Jaya sekitar November 2013 terkait dugaan melanggar Pasal 72 ayat 1, 2 dan 6 Undang-Undang 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Selain memeriksa Hanung, polisi telah memeriksa tujuh saksi termasuk dari pegawai Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektua (HAKI) Kemenkum HAM. “Dari keterangan saksi disebutkan Ibu Rachma memiliki peran dalam ide pembuatan film itu,” ujar Teguh. Rachmawati bersama Raam Punjabi menandatangani perjanjian kerjasama pembuatan film mengenai Bung Karno pada Oktober 2011 lalu. Pada Mei 2013, terjadi pembatalan kerjasama pembuatan film Soekarno karena terdapat perbedaan pendapat. Kubu Racmawati kecewa lantaran pihak Raam Punjabi mengabaikan kesepakatan mengenai pemilihan pemeran utama film itu. (ant/b2) email : koran.barometer@
6
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.
TRUK PENGANGKUT BBM UGAL-UGALAN- Saya lihat truk pengangkut BBM ngebut dan ugal-ugalan di perempatan Ronggowarsito. Besok-besok saya akan catat Nopolnya, kalau bisa bisa saya rekam jalan lajunya. (+6285842722xxx) KAPAN PENGECORAN JALAN KODAM SELESAI- Hampir saja tahun baru di ambang pintu, namun pengecoran Jalan Perintis Kemerdekaan belum juga selesai. Bahkan kemacetan semakin menjadi-jadi. Anegnya lagi jalan tol Semarang-Bawen kapan jadinya. Pak Gubenur tolong dipantau dong kedua jalan tersebut, kapan selesainya. Kalau ada mobil bisa terbang dipastikan rakyat akan membeli pusing lihat macet di mana-mana. (+62822170561xxx) PAK WALI TOLONG JALAN GRAFIKA RAYA DIASPAL DONG- Sejak Jalan Perintis Kemerdekaan di cor, kendaraan pada lewat di Jalan Grafika Raya. Akhirnya jalan tersebut menjadi rusak parah. Bahkan kendaraan truk pasir yang muatannya banyak lewat juga. Jam 05.30 saja bus-bus Ambarawa lewat jalan tersebut. Pak Wali Kota tolong dong diaspal jalan tersebut. Terima kasih. (081805850xxx)
Menyoal Konvensi UN
SEJAK POLISI LANTAS DIBERITAKAN POS JAGA SEPI- Sejak beberapa hari lalu polisi lalu lintas banyak diberitakan di media massa pos jaga polisi banyak yang kosong. Ayo pak polisi lebih giat lagi jangan pantang menyerah. Lakukan yang terbaik. (0811279xxx) SEBENTAR LAGI TAHUN BARU, ULARULARAN MOTOR HARUS DITINDAK- Sebentar lagi kita merayakan Tahun Baru 2014, maka harus siap aparat keamanan terutama polisi untuk menindak tegas ular-ularan motor di tahun baru. Apalagi suara knalpot yang memekakkan telinga itu tidak diperbolehkan, selain bising juga mengganggu keamanan. Selamat berjaga pak polisi. Terima kasih. (0817293xxx) JALAN LAMPER DEKAT LAMPU MERAH KABLUK ADA LUBANG BESAR- Mohon kepada Dinas Bina Marga Kota Semarang untuk menambal Jalan Lamper dekat lampu merah di Kabluk. Lubang besar yang membahayakan pemakai jalan terutama kendaraan roda dua. Apalagi kalau hujan tidak terlihat sama sekali. Tolong segera ditindaklanjuti pak mumpung belum ada korban jiwa. Terima kasih. (+628122828xxx)
Te l e p o n P e n t i n g No
Instansi
Nomor
1
Ambulan
118, 8413476
2
Ambulan Kecelakaan,
8313416
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
Oleh:
Ahmad Muslih Peneliti Muda di Lembaga Pusat Penelitian Pendidikan (LP3) IAIN Walisongo Semarang
September lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Konvensi Ujian Nasional, yang menimbulkan polemik.
enurut M Nuh, nantinya, konvensi ini akan mengundang tokoh dari berbagai pihak yang memang peduli pada pendidikan. Baik yang pro maupun yang kerap kali melontarkan kritik pedas kepada pemerintah terkait dengan kebijakan pendidikan akan disatukan melalui konvensi ini, sehingga akan muncul titik temu. Ini agar kita tidak terjebak dalam pro-kontra yang energinya tidak sedikit. Namun sekarang, gagasan Konvensi UN berubah, bukan untuk mencapai kesepakatan UN perlu/tidak, melainkan sekadar untuk menata jalannya UN. Hal itu dikatakan Menteri Nuh dalam berbagai kesempatan menjelang pra-konvensi di daerah. Pernyataan Kepala Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Bambang Indrianto (Tribun Jateng, 24 September 2013), memperjelas pernyataan Menteri Nuh tersebut: bahwa Konvensi UN tidak untuk menghapuskannya, melainkan untuk membicarakan berbagai kelemahan pelaksanaan UN sejak diterapkan sepuluh tahun lalu. Sebagai orang awam yang mengikuti perkembangan wacana pendidikan dari media massa, jujur saja penulis melihat adanya inkonsistensi. Pertama, soal gagasan. Awalnya, konvensi dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan antara yang pro dan yang kontra, sehingga dapat menjadi acuan memutuskan nasib UN selanjutnya. Tapi, dalam perkembangannya, konvensi hanya dimaksudkan untuk mencari masukan perbaikan pelaksanaan UN.
Polemik
Ini berarti, Kemdikbud bulat sikapnya bahwa UN tetap akan dilaksanakan sebagai
penentu kelulusan, sehingga pelaksanaannya di ujung tahun, dan yang diperlukan sekarang adalah masukan perbaikan untuk pelaksanaannya. Salah satu gagasan perbaikan pelaksanaan UN yang sudah muncul pada saat pra-konvensi di Denpasar yang lalu adalah pencetakan soal di daerah dan menaikkan proporsi nilai rapor menjadi 60 persen untuk penentuan kelulusan. Kedua, masalah peserta Konvensi UN. Pada awal Mei lalu dikatakan bahwa peserta Konvensi UN adalah mereka yang pro dan yang kontra terhadap kebijakan UN guna menyatukan pendapat mereka. Tapi ternyata, sampai artikel ini ditulis, hanya segelintir orang yang selama ini dikenal getol menolak UN, bahkan menggugat ke MA, diundang ikut konvensi. Berdasarkan kegiatan prakonvensi di beberapa daerah, yang diundang dalam Konvensi UN adalah para guru (yang tentu tidak pernah terdengar suaranya di publik), kepala sekolah, kepala dinas, akademisi, dan Dewan Pendidikan. Dengan demikian, peserta Konvensi UN sangat homogen. Wajar bila hasilnya satu suara dengan Kemdikbud yang menyatakan bahwa UN tetap diperlukan dengan perbaikan dalam pelaksanaannya. Lalu, untuk apa harus ada konvensi? Sebetulnya baik yang pro maupun yang kontra terhadap UN itu tidak menggugat keberadaan UN, melainkan menggugat fungsi UN. Baik yang pro maupun yang kontra sama-sama memandang perlunya ada UN dalam sistem persekolahan, guna menciptakan standar kualitas pendidikan nasional. Sebab, kalau tidak ada UN yang dilaksanakan secara periodik, dengan cara apa kita dapat mengukur kualitas pendidikan nasional? Dalam FGD (Focus Group Discussion) Oktober 2012 yang
diselenggarakan Balitbang Kemdikbud, para penolak UN sebagai penentu kelulusan sama sekali tidak antiUN, yang ditolak adalah UN sebagai penentu kelulusan. UN sebagai sarana pemetaan kualitas pendidikan nasional tetap diperlukan sebagai acuan pengembangan pendidikan nasional. Apa perbedaan UN sebagai penentu kelulusan dan sebagai sarana pemetaan kualitas? Pertama, jika UN dilaksanakan pada setiap tahun di ujung kelas (VI SD dan III SMP/SMA/ SMK), hasil UN otomatis berimplikasi pada lulus/tidaknya murid. Sekolah-sekolah yang mendapatkan nilai UN tinggi mendapat ganjaran, baik berupa tambahan anggaran maupun lainnya. Sebaliknya, sekolah-sekolah yang memiliki nilai UN jelek, bahkan tidak lulus 100 persen, diberi hukuman dengan diancam akan ditutup. Akhirnya, yang terjadi, UN memperlebar kesenjangan pendidikan antara sekolahsekolah (negeri) yang bagus dan sekolah-sekolah (swasta) pinggiran, karena sekolah bagus diberi perhatian lebih (reward) atas pencapaian nilai UN yang bagus, sedangkan sekolah-sekolah dengan nilai UN terendah tambah merana, bahkan terancam ditutup karena dianggap mencemari kualitas pendidikan di daerahnya. Kedua, jika UN sebagai sarana pemetaan kualitas pendidikan nasional, UN tidak harus dilaksanakan setiap tahun dan pada ujung kelas. Sangat mungkin dilaksanakan dua/tiga tahun sekali dan bisa di akhir semester I kelas VI SD/ III SMP/SMA/SMK. Hasilnya tidak berimplikasi pada kelulusan murid. Kelulusan murid tetap menjadi domain guru, karena gurulah yang lebih tahu perkembangan murid pada saat mulai masuk hingga akhir masa pelajaran. Berdasarkan hasil UN itu,
pemerintah melakukan perbaikan pelayanan pendidikan. Sekolah-sekolah yang mencapai nilai UN tinggi difasilitasi agar tetap dapat mempertahankan posisinya. Tapi sekolahsekolah dengan nilai UN jelek diberi perhatian khusus/lebih melalui peningkatan anggaran dan bimbingan teknis agar pada UN berikutnya mereka dapat mengatasi ketertinggalannya dari sekolah-sekolah yang memiliki nilai UN bagus. Dengan demikian, UN sebagai sarana pemetaan kualitas pendidikan akan menciptakan pemerataan kualitas pendidikan. Itu bertolak belakang dengan UN sebagai penentu kelulusan. Inilah yang mendasari sikap kukuh kami untuk menolak fungsi UN sebagai penentu kelulusan. Pelaksanaan UN sebagai penentu kelulusan juga kontradiktif dengan roh Kurikulum 2013, yang standar proses dan penilaiannya mengalami perubahan mendasar. Proses pembelajaran Kurikulum 2013 menekankan keaktifan murid untuk bertanya, mengeksplorasi, melakukan percobaan, membangun jaringan, dan menyusun laporan. Sedangkan standar penilaiannya ada penilaian otentik, penilaian diri, portofolio, dan lainnya. Semuanya menjadi sia-sia bila evaluasinya dengan UN. Kemdikbud perlu konsisten: bila hendak mempertahankan UN sebagai penentu kelulusan, lebih baik batalkan saja Implementasi Kurikulum 2013. Tapi, bila hendak melaksanakan Kurikulum 2013, sebaiknya tidak menjadikan UN sebagai penentu kelulusan, karena keduanya memiliki roh berbeda. Dengan demikian, kalau dipaksakan menjadi satu, sangat tidak konsisten. Persoalan inkonsistensi kebijakan inilah yang menjadi catatan besar untuk Kemdikbud dan sekaligus munculnya gugatan terhadap Konvensi UN.(b3)
Surat Pembaca
Waspada Aksi Teror di Penghujung Tahun
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
Barusan saja rakyat Indonesia merayakan Natal Tahun 2013 dan sebentar lagi menghadapi Tahun Baru 2014, dua momen yang identik dengan kebahagiaan, pesta dan kerumunan massa. Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, teror bom dilakukan di tempat-tempat vital, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menghadapi tahun baru 2014 yang tinggal beberapa hari lagi. Untuk menghadapi data-
ngnya Tahun Baru tersebut sebagai masyarakat jangan sampai lengah dengan momentum acara seperti ini, yang perlu di waspadai, adalah adanya pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi dan mengambil keuntungan-keuntungan bagi kelompoknya sendiri, di antaranya komplotan teroris. Aksi teroris tersebut disinyalir sudah semakin meluas sampai kedaerah-daerah, apalagi sekarang pelaku sengaja mengarahkan aksinya ke aparat kea-
manan dengan harapan, dapat menimbulkan efek keresahan yang lebih dalam di kalangan masyarakat. Segala sesuatunya yang terkait ancaman teror dan ancaman kejahatan seperti perampokan, curanmor dan laka lalulintas khususnya di Tahun Baru 2014 harus di waspadai dan menjadi kepedulian kita semua. Untuk mengantisipasi segala gangguan teror, saya sebagai warga masyarakat mengharapkan kepada aparat terkait
seperti Babinsa, Babinkamtibmas serta masyarakat itu sendiri untuk bekerja sama mengamankan wilayahnya masing-masing, mungkin bisa dengan cara mengadakan ronda di tiap-tiap tingkat RT sehingga dengan cara seperti itu permasalahan yang timbul bisa terdeteksi lebih awal dan tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Adakan pengamanan yang optimal di penghujung tahun ini supaya masyarakat nyaman,
aman dan tentram, bangun kerjasama kemitraan antara TNI dan POLRI dan aparat terkait lainnya dalam menyongsong datangnya Tahun Baru Tahun 2014 sebagai bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa yang cinta damai meskipun terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Bambang Subiyanto Jalan Jangli No. 59 RT 001/ RW 002. Jatingaleh, Candisari Semarang
Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com
7
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
Nelayan Gunung Kidul Harus Profesional GUNUNG KIDUL – Dinas Kelautan dan Perikanan Gunung Kidul DIY menargetkan nelayan di kabupaten ini 10 tahun mendatang sudah profesional dan mampu mengoperasikan kapal berukuran 30 grosston. “Kita berharap dalam waktu 10 tahun ke depan nelayan sudah mampu mengoperasikan kapal Inka Mina bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunung Kidul Agus Priyanto, Minggu. Ia mengatakan setiap tahun nelayan di kabupaten ini mendapat bantuan kapal. “Tetapi, jumlah nelayan yang mampu mengoperasikannya sangat sedikit,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, saat ini kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut dalam pengoperasiannya dikerjasamakan dengan nelayan dari Cilacap (Jawa Tengah) dan Banyuwangi (Jawa Timur). Menurut dia nelayan Gunung Kidul awalnya adalah petani, sehingga untuk menjadi nelayan total membutuhkan waktu 10
Panitia Proyek vs Bupati SUMOWONO –Bupati Semarang Mundjirin telah meminta panitia proyek Pasar Sumowono untuk menghentikan pembangunan fisik. Hal itu dikarenakan proyek tersebut belum mengantongi izin.
Tidak hanya itu, bupati juga telah memerintahkan Satpol PP untuk memasang segel sekaligus mengultimatum akan membongkar jika panitia tetap memaksa membangun. Namun, intruksi bupati itu seakan diabaikan oleh pihak panitia proyek. Terbukti, Minggu (22/12) pagi kemarin, panitia pembangunan pasar mulai mengerahkan pekerja untuk melanjutkan proyek tersebut. Bahkan, investor pembangunan, Saeful (52), yang tergabung dalam kepanitian pembangunan Pasar Desa Sumowono mengancam akan mengerahkan massa dan mengadukan Bupati Semarang Mundjirin ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dari pantauan di lapangan, lokasi pembangunan, sejumlah pekerja sejak pagi mulai mengerjakan pemasangan keramik di sejumlah kios. Kendati pembangunan dilanjutkan, namun pekerja tidak melepas segel yang dipasang Satpol PP. Sayangnya, Ketua dan Wakil Penitia Pembangunan Pasar Desa Sumowono tidak dapat ditemui karena ada acara. Saat dihubungi via telepon juga tidak ada jawaban. Radar Semarang hanya berhasil menemui investor pembangunan pasar desa Sumowono yang juga termasuk dalam kepantiaan. Menurut Saeful telah dilakukan rapat yang dihadiri 50 orang dari Pemerintah Desa, BPD, Panitia Pembangunan Pasar dan Laskar Penyelamat Aset Desa. Hasil kesepakatan yaitu pada Minggu (22/12) pagi pembangunan dimulai kembali dengan alasan pembangunan pasar sudah menjadi kesepakatan bersama, selain itu sudah mengajukan perizinan dan pembangunan dilakukan di atas tanah milik desa. “Pembangunan ini karena sudah menjadi program. Selain itu, kami membangun di
atas tanah milik desa kami sendiri. Selain itu, kami sudah mengajukan perizinan sekalipun belum keluar. Tidak hanya itu, ada desakan dari para pedagang yang sudah membeli kios itu untuk segera diselesaikan,” ujar Saeful, ditemui di Sumowono, Minggu (22/12) pagi kemarin. Saeful juga menilai penyegelan itu tidak tepat. Sebab, menurut dia, bangunan yang boleh disegel adalah bangunan milik swasta atau badan usaha. Sedangkan pemerintahan dan pemerintah desa tidak bisa disegel oleh Satpol PP. Alasan itulah yang dijadikan pembenar bagi Panitia Pembangunan Pasar untuk melanjutkan kembali pembangunan yang sempat terhenti. “Kami akan lihat action dari Pemkab Semarang, jika minta dialog ya kita turuti. Jika memaksa membongkar kami akan kerahkan massa. Bahkan, jika memang kita masih dipersulit, maka kami akan melangkah jalur hukum dengan mengadukan bupati
tahun. Ia mengatakan potensi ikan di perairan sejauh 10 mil laut Gunung Kidul merupakan “sumber daya alam lestari” yang tidak akan pernah habis. “Sampai sekarang berbagai jenis ikan di laut setempat belum dimanfaatkan maksimal,” katanya. Menurut dia kapal berukuran 30 grosston itu hanya dioperasikan oleh nelayan Gunung Kidul berdasarkan kondisi cuaca. “Padahal, kapal ini semestinya setiap saat dapat dioperasikan,” katanya. Oleh karena itu, pihaknya terus memberikan pelatihan kepada nelayan mengenai cara mengoperasikan kapal jenis ini. Selain itu, kata dia, pihaknya harus mengubah mental atau cara pandang nelayan dari petani ke maritim. Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Sadeng Sarpan mengatakan para nelayan mengalami kesulitan mengoperasikan kapal bantuan pemerintah itu. Sehingga, kata dia, nelayan lebih memilih melaut menggunakan kapal tempel ketimbang kapal besar berukuran 30 grosston.
ke PTUN. Sebab, kebijakan pemerintah itu merugikan sehingga kami melangkah seperti itu. Kami sudah siapkan tim pengacara untuk masalah ini. Kenapa kami dipermasalahkan, lihat itu Kampoeng Rawa, tidak ada izinnya dibiarkan saja,” tutur Saeful. Menurut Saeful pihaknya sudah mengajukan IMB lebih dari dua bulan tetapi tidak juga keluar. Pihaknya juga mengupayakan perizinan lainnya untuk dipenuhi seperti UKL/ UPL, serta kajian lingkungan sosial ekonomi dari tim independen. “Apa yang diminta akan kita penuhi mulai dari IMB, UKL/ UPL dan persyaratan administrasi lainnya. Sebenarnya, ini bukan pembangunan pasar baru tapi revitalisasi
“Jumlah total ada 13 unit kapal di Pantai Sadeng, tetapi kapal milik nelayan Gunung Kidul sendiri hanya empat unit. Itupun jarang beroperasi karena nelayan di sini hampir semuanya belum bisa mengoperasionalkan kapal besar tersebut,” katanya. Menurut dia selama ini belum pernah ada pelatihan bagi nelayan setempat untuk mengoperasikan kapal Inka Mina. Sarpan mengatakan, selama ini yang mengoperasikan kapal tersebut bukan nelayan asli Gunung Kidul. “Mereka dari daerah-daerah di luar Gunung Kidul. Sebab mereka sudah canggih mengoperasikan kapal jenis Inka Mina ini,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, nelayan Gunung Kidul membutuhkan pendamping untuk mengoperasikan kapal tersebut. “Jika hanya dilepas begitu saja, tanpa pendamping saat melaut, tentu nelayan Gunung Kidul yang belum profesional mengoperasikan kapal ukuran besar akan lebih memilih mengoperasikan kapal tempel,” katanya. (ant/b7)
pasar yang sudah ada sejak tahun 80-an, jadi semestinya tidak perlu aturan itu. Tetapi karena Pemkab meminta seperti itu, jadi tetap akan kita penuhi,” Karena ‘Banteng’ Saeful menuding terganjalnya proses pembangunan pasar desa juga karena ada politisasi yang dilakukan PDI Perjuangan. Sebab sebelumnya, secara terang-terangan Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan penolakan pembangunan pasar tersebut. “Ini kan tahun politik, jadi masalah pasar juga terseret pada masalah politik. Ada kemungkinan PDI Perjuangan juga mencari dukungan karena mendekati Pileg 2014,” imbuh Saeful. (tan/b7)
Waspadai Kejahatan saat Libur Akhir Tahun SLEMAN – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk premasnisme selama libur Natal dan Tahun Baru 2014. “Masyarakat kami harapkan dapat meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan-kemungkinan kejahatan yang terjadi dengan memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru 2014,” kata Sultan, Sabtu. Ia mengatakan pada musim hujan ini masyarakat juga perlu hati-hati ketika berpergian ke luar daerah karena pada akhir tahun ini diprediksikan curah hujan cukup tinggi. “Yang penting masyarakat lebih berhati-hati dengan kemungkinan tindak kejahatan yang terjadi saat Natal dan Tahun Baru,” katanya. Menurut dia premanisme cukup sulit terdeteksi, namun kejahatan bukan hanya premanisme. “Pada musim liburan ini tindak kejahatan pencurian dan perampokan bisa saja terjadi,” katanya. Sultan mengimbau jika masyarakat hendak berlibur ke luar kota dan meninggalkan rumah, jangan lupa pintu rumah dikunci.”Jangan sampai membuka peluang untuk tindak kejahatan, dan kompor dimatikan,” katanya. Ia mengatakan dengan mulai tingginya curah hujan di wilayah DIY saat ini,
masyarakat perlu berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor. “Jika hujan jalan bisa licin, juga ancaman banjir maupun tanah longsor di jalur perbukitan, sehingga perlu hati-
hati. Jika memang merasa ada yang tidak beres, lebih baik berhenti di posko-posko yang telah disediakan. Dengan lebih berhati-hati dan waspada, maka potensi terjadinya kecelakaan bisa diminimalisir,” katanya. (ant/b7)
YOGYAKARTA – Kampung Mendungan Giwangan Kota Yogyakar ta mendeklarasikan sebagai kampung bebas asap rokok secara swadaya, bukan hasil pendampingan dari pemerintah daerah setempat. “Upaya untuk menyosialisasikan kampung bebas asap rokok sudah dimulai sejak tiga bulan lalu, dan warga selalu memberikan tanggapan yang positif atas upaya ini,” kata pemrakarsa Kampung Bebas Asap Rokok Mendungan Soedadi, Minggu. Menurut dia deklarasi kampung bebas asap rokok tersebut bukan berar ti melarang warga merokok, namun ada aturan ter tentu yang harus ditaati saat warga akan merokok, termasuk tamu yang datang ke kampung itu. Aturan tersebut di antaranya merokok harus di lokasi yang terbuka, bukan di dalam rumah,
atau saat per temuan warga. Selain itu, warga juga dilarang merokok di dekat ibu dan anak, ser ta tidak diperbolehkan merokok di tempat ibadah. “Warga juga sepakat untuk saling mengingatkan aturan ini. Jika ada warga yang melanggar, maka warga tersebut akan dikenai sanksi membayar denda Rp100.000, yang akan masuk sebagai kas untuk kegiatan sosial,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Yogyakar ta Haryadi Suyuti yang meresmikan Kampung Mendungan sebagai Kampung Bebas Asap Rokok mengatakan seluruh warga memiliki hak atas kesehatan. “Deklarasi kampung bebas asap rokok di Mendungan ini juga merupakan bukti bahwa warga sudah menyadari hak atas kesehatan. Perokok perlu mematuhi aturan
saat akan merokok. Kami berharap, kampungkampung lain juga menyusul langkah yang sudah dilakukan Kampung Mendungan ini,” katanya. Jumlah kampung bebas asap rokok yang sudah dideklarasikan atas hasil pendampingan dari Pemerintah Kota Yogyakar ta sejak 2010 sebanyak 20 kampung, ser ta ada sekitar 30 kampung yang mendeklarasikan sebagai kampung bebas asap rokok atas dasar kesadaran warga. Pemerintah, lanjut dia, akan berusaha untuk membuat regulasi terkait kawasan tanpa asap rokok. Pemerintah Kota Yogyakar ta dan DPRD setempat sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok. (ant/b7)
Layout : Wareh Adi S
MAGELANG – Penanganan banjir dan tanah longsor seperti di Purworejo dan Kebumen tidak cukup sebatas tanggap darurat, tetapi diikuti dengan program antisipasi kemungkinan terulang bencana serupa pada masa mendatang, kata Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi. “Untuk tanggap darurat sudah tercukupi, tetapi bukan hanya itu yang kita harapkan. Kalau hanya seperti itu, tahun depan akan terjadi lagi, terus menerus. Ini tentu bukan sekadar reaktif, tetapi antisipatif,” katanya, Minggu. Rukma mengemukakan hal itu di sela kegiatan “Glenak-Glenik Kebangsaan” yang diselenggarakan Komisi Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan Kevikepan Kedu. Ia memberikan apresiasi terhadap pemerintah kabupaten yang telah melakukan langkah tanggap darurat terkait dengan banjir dan tanah longsor di kawasan selatan Jateng itu. “Penanganannnya cukup bagus, sejauh ini kami memantau ke lokasi-lokasi bencana. Pemerintah kabupaten setempat sudah cukup tanggap dan sudah cukup bagus,” katanya. Ia menyebut para warga yang mengungsi akibat banjir di kawasan tersebut mendapatkan pelayanan yang baik, seperti makanan, pakaian, selimut. Mereka juga mendapat layanan kesehatan dengan peralatan yang memadai. Petugas dengan perahu karet juga terus beroperasi memberikan pertolongan kepada warga, terutama terkait dengan evakuasi dari lokasi banjir ke
tempat pengungsian, seperti di Kecamatan Butuh, Kutoarjo, dan Grabag. “Aparat bersama relawan dan masyarakat bekerja sama dengan baik untuk memberikan pertolongan kepada korban,” katanya. Ia mengemukakan pentingnya upaya pencegahan bencana serupa terjadi lagi pada masa mendatang melalui perencanaan secara matang, misalnya penanaman pohon yang mampu menyerap air di kawasan hutan di pegunungan, pembangunan embung, pencegahan penebangan pohon secara liar, sosialisasi tentang pelestarian alam untuk seluruh komponen masyarakat. “Tidak kalah pentingnya adalah masalah alih fungsi lahan yang dulu untuk resapan air, menjadi perumahan. Soal ini harus sesuai dengan aturan,” katanya. Ia juga mengemukakan pentingnya segera dilakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan antara PurworejoKebumen yang rusak akibat banjir. “Kita harus segera perbaiki, ini untuk jangka pendek, pembangunan jalan dan jembatan antara Kebumen-Purworejo, jalannya rusak, kabarnya juga ada jembatan yang hanyut,” katanya. (ant/b7)
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
Siswa SMAN 14 Bagi 2.000 Bunga di Hari Ibu
Athaya Lambangkan Cinta Ibu Bak Bunga SEMARANG - Puluhan siswa SMAN 14 membagi-bagikan 2.000 tangkai bunga kepada ibu-ibu di sepanjang Jalan Pahlawan hingga Simpang lima tepat di perayaan Hari Ibu, Minggu (22/12). Selain itu, mereka juga mengadakan cek golongan dan tekanan darah gratis kepada siapa saja yang ingin memeriksakan kesehatannya. Kegiatan tersebut, merupakan gabungan tiga ekstrakurikuler sekaligus,
SEMARANG - Perempuan harus bangkit melawan ketertindasan seperti menolak perdagangan manusia, pernikahan dini, poligami, serta pendidikan rendah agar tidak hanya bekerja di ruang privat, kata aktivis perempuan Evarisan. “Perempuan tugasnya tidak hanya menjadi ibu rumah tangga yang mengurus suami dan anak, tetapi dapat berkiprah di mana pun berada,” kata Evarisan yang juga Direktur Klinik Hukum Ultra Petita di Semarang, Minggu. Tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu, lanjut Evarisan, seharusnya menjadi momentum bagi para kaum perempuan untuk menunjukkan semangat juangnya melepaskan perempuan dari buta huruf dan terbebas dari kekerasan dalam rumah tangga. Terkait dengan tahun politik di tahun 2014, lanjut Evarisan, seharusnya juga dapat menjadi ajang bagi para kaum perempuan untuk berkiprah secara maksimal. “Adanya perempuan yang duduk di parlemen, diharapkan mereka dapat ikut menentukan arah pembangunan serta dapat memastikan perempuan lainnya dapat mengakses buah pembangunan tersebut,” katanya. Evarisan menyayangkan di Hari Ibu masih adanya kegiatan lomba memakai sanggul atau memasak yang digantikan oleh para kaum laki-laki, karena hal tersebut mengkerdilkan tugas luhur perempuan. Ia mengakui bahwa di saat Orde Baru, gerakan perempuan diperlemah dengan cara domestifikasi dan budaya bias gender. Hal tersebut bertentangan dengan Indonesia yang sudah meratifikasi dan mengesahkan konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan “Saat ini di masa Reformasi seharusnya semangat gerakan perempuan harus dikembalikan kepada koridor awal yang sudah ada sejak kongres pertama perempuan Indonesia tahun 1928,” kata Evarisan. (ant/b5)
’Man and Women’ Menginspirasi Generasi Muda
yakni OSIS, Broadcast, dan PMR. Ketua ekskul broadcast, Athaya Mumtaza Egeng mengatakan bunga yang dibagikan sebagai bentuk lambang cinta seorang ibu. Di bunga itu, juga terdapat katakata mutiara yang
menggambarkan perjuangan seorang ibu. “Bunga-bunga ini tidak hanya kami bagikan kepada ibu, tetapi ke anak-anak juga. Tujuannya, mengingatkan kepada mereka yang lupa kalau tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Kemudian, minimal mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa ibu,” ungkapnya. Siswa juga mengadakan cek kesehatan gratis meliputi cek golongan darah dan tekanan darah. Berbeda, cek kesehatan murni dilakukan oleh siswa dengan pengawasan dokter. Sebelumnya mereka berlatih dengan dokter sekolah bagaimana menggunakan tensimeter. “Tekanan darah normal itu kan 120/90, kalau hasilnya lebih atau kurang berarti kami ingatkan pasien untuk berhati-hati. Caranya pasang busa ke pergelangan lengan yang jarang digunakan untuk aktivitas, setelah itu diukur sampai jarum perlahan-lahan berhenti. Kami latihannya beberapa kali sampai benarbenar tepat membaca,” ujarnya. Cek Golongan Darah Sedangkan cek golongan darah dilakukan
dengan mencampurkan darah pemeriksa dengan antibodi A dan B. Kemudian dilihat apakah campuran tadi membentuk gumpalan darah atau tidak. Jika terdapat gumpalan disemua antibodi maka golongan darah pemeriksa AB, tetapi jika semua tidak menggumpal dipastikan golongan darah tersebut O. Dokter pembina siswa, dr Iwan Setyawan, mengaku dengan mempraktikan langsung apa yang dilatih selama ini, maka secara tidak langsung siswa belajar berkomunikasi dengan masyarakat. “Kami beberapa kali pertemuan dan pelatihan tentang medical knowledge di laboratorium. Ketrampilan memang perlu dilatih dan dipraktikkan karena suatu hari nanti itulah tugas mereka. Dengan seperti ini, siswa juga semakin PD,” katanya. Angga, siswa TK Islam Sampangan berani datang sendiri ke stan dan meminta untuk dicek golongan darahnya. Ia mengaku tak takut dengan jarum pengambil darah. Orang tuanya sedang asik menonton lomba sepatu roda di area yang sama. “Datang sendiri, soalnya pengen tahu golongan darahnya apa,” ungkapnya lugu. (naw/b5)
Dekapan Ibu Susuan Nyamankan Anak
SEMARANG - Dalam keadaan tertentu, bayi terpaksa tak bisa disusui oleh ibu kandungnya. Agar tetap mendapatkan ASI eksklusif, salah satu caranya dengan mengangkat ibu susu adopsi. Namun pembiasaan bayi terhadap ibu susuannya tersebut, ternyata tak mudah dan kudu telaten.
Konselor Laktasi dari Klinik Laktasi RS St Elisabeth, Maria Antonia Sampyuh mengatakan proses menyusui ibu angkat membutuhkan komitmen serta dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Kemudian tersedianya peran tenaga kesehatan dalam membantu ibu susu saat menemui kendala. ”Sebelum menyusui, ibu adopsi harus melakukan beberapa rangkaian persiapan seperti mental dan komitmen. Kemudian harus ada tenaga kesehatan berpengalaman dibantu konselor ASI dalam mendampingi ibu susu hingga ia merasa nyaman dan mandiri,” ungkapnya saat diskusi berbagi pengalaman tantangan ibu menyusui, di aula Dinas Kesehatan, Sabtu (22/12). Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah kontak kulit antara ibu susu dengan sang anak. Kontak itu, selain dapat mendekatkan antara keduanya juga babak awal tumbuhnya hubungan biologis. Kontak kulit yang dimaksud seperti pelekatan model kangguru yaitu bayi adopsi diletakkan di dada ibu angkat. Rangsang Menyusu Berikutnya, melatih rangsangan menyusu bayi dengan bantuan Selang Nasogastrik (NGT). Selang itu, dilekatkan pada payudara ibu susu dan dimasukkan
Maria Antonia Sampyuh saat menjelaskan bagaimana menjadi ibu susu bagi bayi ASI eksklusif. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
ke dalam botol. Bayi kemudian diarahkan untuk menghisap guna menstimulus mulut agar bisa menghisap. “Selang itu membantu bayi untuk belajar menghisap. Selain itu, semakin lama akan merangsang produksi ASI. Tadinya hanya sedikit menghasilkan ASI, tetapi karena stimulus bayi tadi akhirnya menjadi banyak sesuai kebutuhan. Walaupun produksinya tidak akan sebanyak ibu biologisnya,” ujarnya.
Proses menyusu tadi, harus dilakukan sedini mungkin minimal usia 0-3 bulan. Bayi yang telah mengenal dot, akan lebih susah memberikan stimulus untuk belajar menyusui. Kemudian kurang maksimalnya rangsangan terhadap otot-otot yang berperan penting selama menyusui. Menurut pengurus Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Jateng, Linda Hertita, tantangan ibu menyusui sangatlah beragam. Mulai dari minimnya
dukungan hingga mitos-mitos seputar menyusui. Untuk itulah, penting peran konselor menyusui yang setia mendengar keluh kesah ibu selama menyusui. ”Peran konselor itu mencari lebih dalam kenapa si ibu sampai kesulitan menyusui. Waktu yang dimiliki kons elor ketimbang dokter pasti akan lebih banyak, sehingga dalam mencari akar permasalahan, konselor lebih pada pendekatan antar pribadi,” katanya. (naw/b5)
PENGHARGAAN: Direktur Eksekutif Lemppar, Tri Andi Mulyandono menyerahkan penghargaan kepada 16 tokoh yang peduli terhadap dunia pariwisata. (Foto: Cun Cahya/Barometer)
SEMARANG - Penghargaan Man and Woman yang diberikan Lembaga Peduli Pariwisata (Lemppar) kepada 16 tokoh nasional berlangsung meriah di Amarta Ballroom Grand Candi Hotel, baru-baru ini. Terpilihnya 16 tokoh di berbagai bidang tersebut diharapkan dapat menjadi contoh generasi berikutnya. Direktur eksekutif Lemppar, Tri Andi Mulyandono, mengatakan pemilihan hingga menjadi 16 tokoh begitu ketat. Awalnya dibantu Forum Komunikasi Wartawan Jateng, ada sekitar 150 tokoh yang masuk nominasi. Mereka merupakan figur yang sudah memberikan sumbangsih dalam pembangunan. Ajang pemilihan tersebut, sudah berjalan kedelapan kalinya. “Dengan dipilihnya keenam belas tokoh tersebut, harapannya setelah ini mereka bisa lebih dekat dengan masyarakat. Semakin menginspirasi dan dapat menjadi contoh generasi berikutnya dalam berkarir dan berkarya,” ungkapnya. Menurutnya, penilaian dilakukan sejak enam bulan lalu. Penilaian tersebut didasari atas dedikasi dan sumbangsih di bidangnya masing-masing. Kesulitan yang dialami tim adalah menentukan tokoh yang berhak menerima penghargaan, karena masih saja diperdebatkan siapa yang paling tepat mendapatkannya. Salah seorang penerima, H Raden Sujarto mengatakan dengan penghargaan yang diterima, maka semakin memotivasi perjuangannya dalam bidang pertanian. Ia mengingatkan kepada generasi muda jika persaingan era global sangatlah ketat. Untuk itu, perlu keseriusan menyiapkan diri dengan meningkatkan prestasi, ketrampilan, dan kompetensi. “Persaingan ketat memberikan dorongan ke generasi berikutnya agar berkembang dan tidak tertinggal. Semangat mereka harus terus bangkit karena tidal ada kesuksesan tanpa kegagalan,” kata pejuang petani pedesaan tersebut. (naw/b5) Layout : Wareh Adi S
JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan tungku busur listrik (tungku arc furnace) dengan kapasitas produksi hingga 150 kilogram (kg) per batch mangan kasar berpembangkit mikrohidro. “Untuk tungku arc furnace (busur listrik) sedang dalam tahap pengembangan ke arah peningkatan kapasitas (scale up) dari 10 kg per batch menjadi 150 kg per batch,” kata peneliti pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI, Fajar Nurjaman, saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Ia mengatakan tungku busur listrik untuk menghasilkan baja ini sengaja dikembangkan untuk mengolah biji mangan. Nilai jual ferro mangan sekitar Rp 45.000 per kilogram (kg) yang lebih baik dibanding besi kasar menjadi alasan LIPI mengembangkan “electric arc furnace” yang diberi nama mini up furnace tersebut.
“Pengembangan mini up furnace itu sebenarnya masuk renstra (rencana strategis) kita
di 2014,” ujar dia. Pengembangan tungku busur elektrik ini, menurut Fajar,
mulai dikembangkan sejak 2012 dan telah mampu memproduksi lima kg per batch, dan sengaja dikembangkan untuk dapat dioperasikan dengan mikrohidro. “Ini supaya tungku busur ini bisa digunakan langsung di lokasi terdapat bahan bakunya,” ujarnya. Sebelumnya, ia mengatakan LIPI juga mengembangkan tungku tegak kupola untuk mengolah biji besi menjadi biji kasar yang mampu memproduksi lima hingga 10 ton per hari. Menurut dia, uji performa atau kehandalan tungku kupola yang dikembangkan tersebut memang masih perlu digali. Selain itu pihaknya sedang mengembangkan suatu teknik agar proses reduksi bijih nikel laterit atau bijih besi bisa berlangsung dalam kupola tersebut. “Saat ini proses reduksi kami lakukan di tungku rotary kiln, setelah bijih tereduksi baru kemudian kami masuk-
kan ke kupola untuk diolah menjadi besi kasar atau pig iron,” ujar dia. Ia mengatakan pelaksanaan UU Minerba yang melarang ekspor bahan mineral mentah jadi semangat LIPI untuk terus mengembangkan ini tungku tegak kupola. Dengan harga produksi sekitar Rp200 juta, menurut di, masih dapat bersaing dengan kupola buatan China yang harga jualnya sekitar Rp 300 juta. Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa memastikan implementasi UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) akan mulai berlaku efektif pada 12 Januari 2014. Hatta mengatakan dengan adanya pelaksanaan peraturan tersebut, maka diharapkan perusahaan tambang mempercepat pembangunan smelter yang bermanfaat untuk mengolah bahan mineral, sebelum diekspor. (ant/b5)
KAI Buka Posko Natal dan Tahun Baru
EKONOMI
SEMARANG - PT. Kereta Api Daop IV Semarang, mulai Jumat (20/12) pagi, membuka posko pantauan untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang jelang Natal dan Tahun Baru. Menurut Manajer Humas KAI Daop IV, Eko Budiyanto, posko tersebut didirikan di Stasiun Tawang dan Poncol Semarang hingga tanggal 5 Januari 2014. “Posko kami dirikan di stasiunstasiun besar yang multifungsi. Kita siapkan untuk sarana informasi dan layanan medis juga petugas keamanan disana,” ungkapnya. Selain membentuk posko, PT.KAI juga telah menyiapkan tim reaksi cepat untuk mengantisipasi gangguan selama arus mudik dan balik natal dan tahun baru. “Sudah kita siapkan tim reaksi cepat jika ada gangguan di jalur kereta api. Jika ada rel yang patah atau bantalan rapuh akan diganti,” ujarnya. Terkait ketersediaan tiket, Eko
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
7 Sekolah Terima Bantuan Komputer SEMARANG - Mewujudkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL) secara konsisten setiap tahun memberikan bantuan komputer kepada sekolah-sekolah dengan program yang bertajuk Komputer Untuk Sekolah Interaktif (KUS-i). Manager Youth and Community XL Jateng-DIY, Yudith Sabrina, menjelaskan tahun ini XL bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. XL memberikan bantuan kepada 7 sekolah yang berada di wilayah Jateng dan Yogyakarta. “Pemilihan sekolah-sekolah penerima bantuan ini dilakukan berdasarkan survey dan kajian yang ketat oleh XL dan PKPU sehingga diharapkan tepat sasaran pada sekolah-sekolah yang membutuhkan,” ujarnya. Acara penyerahan bantuan komputer ini digelar sekaligus dengan pelatihan pengoperasiannya, Rabu (18/12) lalu, di SMK 17 Seyegan, Mranggen Margodadi, Sleman, Yogyakarta. Penyerahan komputer dilakukan secara simbolis oleh Manager Youth and Community XL Jateng-DIY, Yudith Sabrina yang diterima oleh perwakilan 7 sekolah. “Sekolah tersebut SMAN Mojogedang Kabupaten Karanganyar, SMK PL Tarcisius Kota Semarang, SMP Ksatrian Kota Semarang, SMK 1 Jambu Kabupaten Semarang, SMK Muh Semin Kabupaten Gunung Kidul, SMP Gotong Royong 1 Tanjung Sari Kabupaten Gunung Kidul, SMK 17 Seyegan Kabupaten Sleman,” tambahnya. Turut hadir pada acara penyerahan bantuan komputer ini Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Andreas, Perwakilan PKPU, Muhammad Firdaus serta Lurah Seyegan, Supandi. Selain mendonasikan komputer, program KUS-i juga memberikan pelatihan pengoperasian komputer dan media sosial kepada guru dan murid yang dilakukan bersamaan pada saat acara penyerahan komputer. Untuk memaksimalkan program KUS-i, XL juga melakukan pemantauan pemanfaatan bantuan ini dengan cara menyelenggarakan kompetisi ketrampilan mengoperasikan komputer dan media sosial antar sekolah penerima bantuan. “Program KUS-i tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-5 yang dilakukan XL untuk membantu tersedianya fasilitas Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) sebagai pendukung sarana belajar mengajar para siswa dan guru. Sebanyak 225 unit komputer disediakan oleh XL untuk didistribusikan ke 75 sekolah di 27 kota dan kabupaten yang ada di tanah air,” ujarnya. (lam/b6)
Yudith Sabrina (kedua dari kanan) saat pelatihan program Komputer Untuk Sekolah Interaktif (foto dok.) .
ALAT BERAT
YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808
BANK
Kiki
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin
Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424 GMK
Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085.842.311.893 /082.221.457.902 iin
Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298)
BAHAN BANGUNAN
Kiki
JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177
KOROSERI
iin
Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495
BIRO JASA
iin
KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan. Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin
Layout: Abdus S
Runtastic Pertamina Gebrak Semarang
DISKON SAMBUT NATAL DAN TAHUN BARU :Pembeli memilih pakaian saat diskon Natal di Mall Ciputra, Semarang, kemarin. Memasuki bulan Desember sejumlah pernak pernik natal dan diskon berbagai produk pakaian mulai terlihat ramai di sejumlah pusat perbelanjaan. Kalangan pedagang pakaian dan pengusaha swalayan memberikan diskon 50 persen bahkan hingga 80 persen untuk menarik konsumen menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2014. CUN CAHYA-BAROMETER
SEMARANG UTARA - Penanganan bongkar muatan kapal (dwelling) di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Tanjung Emas terganggu akibat mangkraknya 53 idle container di salah satu area penumpukan. General Manager TPKS Iwan Sabatini berharap container yang dalam masa penyelesaian dokumen itu segera bisa diambil dan dipergunakan kembali dalam aktivitas pengiriman barang industri. “Sejauh ini tidak menghambat arus bongkar muat barang di Tanjung Emas, namun perlu segera mendapat penanganan sehingga tidak mengganggu dwelling time,” ujarnya, akhir pekan kemarin. Menurutnya, kegiatan bongkar
Iin
NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150
Iin
LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15
HANDPHONE
iin
MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841
JASA PENGIRIMAN
iin
RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858
JUAL/RUMAH KONTRAK Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:08 5.740.760.799/024.7088.3740 iin
Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806
JUAL TANAH
Kiki
Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123
KURSUS
iin
Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen. iin
LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460
Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15
Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica
iin
JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360
JASA BANGUNAN
Waduk Gajahmungkur Wonogiri,” ujar Subagyo. Subagyo menambahkan kalau acara Runtastic ini merupakan puncak dari seluruh kegiatan Pertamina dalam memperingati ulang tahun mereka ke-56. “Kami juga ingin membantu pemerintah dalam mencari bibit baru dalam bidang olah raga. Salah satu caranya adalah menggelar acara ini,” imbuhnya. (nov/b6)
Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED
Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283
Sasongko ketua panitia HUT Pertamina ketika memberikan sambutan dalam acara Runtastic di Balaikota, Minggu (22/12) pagi. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
iin
PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin
Bangun Rumah Baru, Gudang, removasi, desain gambar 2/3D. Buat renc biaya (RAB), analisa Hitung Struktur Gedung. Hubungi: 085-8575-922687/081-322-207-044/024-709-484-12 Kiki
bikin rancu penghitungan jumlah container. Kedepannya semoga ada inisiatif untuk menyelesaikan kasus seperti ini,” tuturnya. Sebelumnya, Indonesian National Ship Owners Association (INSA) Jateng mengharapkan adanya standar operating procedure untuk pengambilan 53 idle container di kompleks TPKS. Menurut Ketua DPW Indonesia National Ship Owners Association (INSA) Jateng M Ridwan permasalahan mendorong penyelesaian masalah dokumen pada barang yang dibawa container. “Idle container semoga segera bisa di ambil, dan ada ketentuan batas pengambilannya dalam jangka waktu berapa lama,” ujarnya. (wbs/b6)
muat barang ekspor maupun domestik selama ini sudah melalui sistem perencanaan, sehingga posisi penumpukan container tidak serta merta mengganggu kegiatan itu. Kendati demikian, idle container tetap menimbulkan permasalahan khususnya terkait penghitungan container pasca bongkar muat. “Container yang menumpuk ini agar kasus ini terus diupayakan untuk dikoordinasikan dengan institusi bersangkutan, karena kadang
Kiki
JASA ARSITEK
SEMARANG – Pertamina rayakan ulang tahun ke-56 dengan sesuatu yang menggebrak Semarang pada hari minggu (22/12) pagi di jalan Pemuda. Mereka menggelar lomba lari marathon yang diikuti oleh pelajar SMP, SMA, dan Umum dengan jarak tempuh 5,6 kilometer. Acara yang bertajuk “Runtastic Semarang” tersebut dibalut kemeriahan meski sejak pukul 06.00 Semarang sudah dibasahi gerimis. Nampak para peserta mengikuti lomba lari dengan semangat. Sedikitnya seribu peserta sudah memadati Jalan Pemuda di depan Balaikota kemarin pagi. Subagyo Hari Mulyanto selaku General Manager Operasi Regional IV Pertamina mengatakan kalau acara ini adalah gebrakan di Semarang serta diwujudkan untuk turut serta meramaikan program wisata Semarang oleh Wali Kota yaitu “Ayo Wisata Ke Semarang” serta turut meramaikan program Visit Jateng 2013. “Sejauh ini dalam memperingati ulang tahun Per tamina yang ke-56 kami turut menggelar berbagai macam kegiatan seperti bhakti sosial pada masyarakat, khitan massal, serta turut mendukung program Kodam IV/Diponegoro dalam melakukan penghijauan di
Container Menumpuk, Akses Bongkar Muat TPKS Terganggu
Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088
ELEKTRONIK
mengatakan saat ini masih tersedia sekitar 30 persen dari jumlah tiket yang dijual disemua kelas, baik ekonomi, bisnis maupun eksekutif. Namun tiket yang tersedia tersebut hanya untuk pemberangkatan dari Semarang menuju Jakarta atau Surabaya. “Total kapasitas angkutan kereta kita ada 148.771 penumpang. Untuk yang dari Jakarta ke Semarang sudah habis, tapi kalau dari semarang masih ada sekitar 30 persen sampai tanggal 5 januari tahun depan,” ungkapnya. Eko mengatakan, apabila nantinya arus penumpang melebihi kapasitas yang disediakan saat ini, pihaknya telah menyiapkan satu gerbong tambahan untuk setiap rangkaian kereta yang beroperasi. “Biasanya kalau Natal dan Tahun Baru lonjakannya tidak seperti Lebaran. Tapi kita tetap sediakan satu gerbong tambahan jika dibutuhkan,” ungkapnya. (wbs/b6)
iin
minolta*
Kiki
Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki
AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B. Hub: 024.70696219/70718138 iin
LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt.
100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin
Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/087.83222.1323/0 85.713.281.607 iin
PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin
PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin
Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb-1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin
LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki
Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki
Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak. Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024351 2582
iin
IIN
AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN
Rumah Makan
KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.
MAKANAN
Arif
FnC Special Donat KENTANG,origina l,keju,coklat,Abon,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272
MOBIL DISEWAKAN
Kiki
Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam
MOBIL
Iin
Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin
Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818.
Iin
Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414 Iin
iin
Ingin Langsingkan Tubuh & menggemukkn Badan ? Turun BB 8-12Kg/bln aman utk lambung & jantung. Rp 200.000/paket. Konsultasi gratis. Hub: 0822.6565.5557
DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR VIAR
Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095 KIKI
PENDIDIKAN KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219091-852 EDI
kiki
ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/ Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600 Kiki
PENGOBATAN Pijat Khusus Wanita, tenaga pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki
iin
Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557
SEWA MOBIL
IIN
P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747
TOUR
IIN
Wisata Ziarah ke walipitu Bali. Biaya murah, dapat sovenir payung. Tgl 112-16 Feb 2014. Hub: 024-70689557. Erlangga Tour Semarang iin
Bayern Kukuhkan Klub Terkuat Dunia
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
ANGKAT PIALA: Para pemain Bayern Munich beramai-ramai mengangkat Piala Dunia Antarklub. Bayern menjadi juara setelah mengalahkan Raja Casablanca. (Foto: reuter)
MARRAKECH - Juara Eropa Bayern Munich mengukuh-
kan diri sebagai klub terkuat dunai setelah mengalahkan
Raja Casablanca 2-0 di final yang berlangsung Sabtu malam waktu setempat. Pemain bertahan Dante dan Thiago Alcantara mencetak gol pada 22 menit awal ketika Bayern tampil sebagai juara, menyusul piala sebelumnya yang sudah disabet mereka yakni Liga Champions, Bundesliga dan Piala Jerman, pada musim lalu. Raja, yang mengalahkan juara Amerika Selatan Atletico Mineiro untuk sampai ke babak
final, tidak sanggup menahan tekanan lawan dan hanya sesekali berhasil mengancam pertahanan lawan. Pelatih Bayern Pep Guardiola sudah memenangi turnamen itu dua kali bersama Barcelona, ketika klub Bavarians itu mengangkat Piala Interkontinental itu pada 1976 dan 2001. Guardiola mengawali permainan timnya tanpa diperkuat strike handal yang bertindak sebagai pemain sayap, Xherdan
Shaqiri, yang digantikan Mario Mandzukic. Raja, tim kedua dari luar Eropa atau Amerika Selatan yang maju ke babak final, sejak turnamen itu dimulai pada 2005, tidak dapat berbuat banyak dalam pertandingan itu. Sepanjang 90 menit pertandingan, Bayern terus mendominasi menyerangakan, sehingga mampu membobolkan gawang lawannya dua gol. (ant/b5)
Tim Bayangan Persis Unjuk Taji
NAYPYITAW - Rahmad Darmawan (RD) akan istirahat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23, setelah gagal mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu malam. “Saya akan istirahat tahun ini,” kata pria yang akrab dipanggil RD itu. Dalam satu tahun ke depan, pria kelahiran Metro Lampung itu akan konsentrasi dalam menangani klub Persebaya Surabaya yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013/2014. Meski demikian, mantan pelatih Sriwijaya FC, Persipura dan Arema Indonesia itu mengaku akan tetap memprioritaskan timnas jika tenaganya masih diperlukan “Kalau dipanggil, timnas akan tetap menjadi prioritas,” katanya. Pria yang juga anggota TNI AL ini merupakan pelatih yang menangani Timnas Garuda Muda pada SEA Games 2011 dan SEA Games 2013. Hanya saja di dua event ini Indonesia yang diikuti baru mampu mempersembahkan medali perak. Pada SEA Games 2013, Timnas Indonesia diharapkan mampu memutus catatan buruk selama keikutsertaan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara karena selama 22 tahun tidak mendapatkan medali emas. RD mengaku, secara umum permainan anak asuhnya mulai menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan sebelumnya. Hanya saja keberuntungan tidak berpihak pada Timnas Garuda Muda. Kurang Beruntung Pernyataan senada juga dilontarkan pemain Timnas Indonesia U-23, Bayu Gatra. Dia menilai Tim Garuda Muda kurang beruntung, sehingga harus kalah 0-1 dari Thailand pada pertandingan final SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Sports Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu. Dengan kekalahan ini anak asuh Rahmad Darmawan harus puas dengan medali perak seperti saat SEA Games 2011. Hasil ini juga belum mengakhiri 22 tahun tanpa emas kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu. “Sebenarnya kami punya kualitas yang sama dengan Thailand. Cuma kami kurang beruntung,” kata Bayu Gatra usai pertandingan. Hasil yang kurang maksimal itu membuat pemain Persisam Samarinda mengaku sedih karena tidak bisa mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Padahal emas sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. “Apalagi ini SEA Games terakhir saya,” kata salah satu pemain yang membawa tim Kalimantan Timur meraih emas PON 2012 Riau itu. (ant/b5)
SOLO – Kerangka tim Persis Solo yang dipersiapkan menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia tampaknya sudah terlihat tajinya. Kekompakan tim dan koordinasi pemain antar lini sudah menunjukkan ke arah positif. Perpaduan dan keselaraan antar lini ini terlihat jelas saat mereka menjamu tim asal Malaysia, UiTM FC Malaysia. Pasukan Sambernyawa yang didukung 10.000 suporter maniaknya mampu memetik kemenangan 2-1. Persis dalan ajang seleksi pemainnya pada babak pertama menampilkan permainan menyerang mengambil inisiatif menerobos pertahanan Universiti Teknology Mara (UiTM) yang mayoritas diperkuat pemain muda. Ferryanto dan kawan-kawan terus menekan ke pertahanan lawan. Akan tetapi, solidnya barisan belakang UiTM FC tersebut sulit ditembus pemain depan tim tuan rumah. Pamain asing Persis Nnen-
gue yang sedang diuji kemampuannya kelihatan sulit mendapatkan peluang untuk pencetak gol untuk tuan rumah, sedangkan UiTM FC yang dikoordinasi oleh kapten tim Ahmad Shahir serangannya belum memba-
hayakan tim tuan rumah. Persis yang memasang tiga pemain depan Ferryanto, Nnengue, dan Roby Fajar masih banyak peluang yang sia-sia karena tembakan ke arah gawang masih belum membahyakan
lawan. Kedudukan imbang 0-0 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Persis yang menarik Nnengue dan memasukkan Yanuar menambah daya gempur ke
Mustika Naga Raih Juara Umum
PARTAI FINAL: Partai final kejuaraan silat tingkat pelajar. (Foto: Rdy/b5)
SEMARANG - Kejuaraan pencak silat tingkat pelajar SD, SMP, SMA dan tingkat dewasa se-Kota Semarang dan sekitarnya, yang diikuti 503 atlet telah usai Sabtu
(21/12). Kejuaraan silat ini menyisihkan para juara di kelas masing-masing tingkatan yang dipertandingkan. Kejuaraan yang berlangsung selama sepekan sudah
menghasilkan para juara. Di tingkat dewasa juaranya adalah Padepokan Mustika Naga, yang kedua Merpati Putih dan di peringkat ketiga padepokan silat Persinas. Sedangkan di tingkatan sekolah dasar-Sd diraih oleh SD Karang Kidul dengan 3 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Di tingkatan SMP diraih oleh SMP PAPB dengan 3 emas dan 4 perunggu. Kemudian untuk tingkat SMA diraih SMA 9 dengan 4 emas dan 2 perunggu. Sedangkan untuk juara umum di kejuraan silat ting-
kat pelajar berhasil diraih oleh Padepokan Mustika Naga yang berhasil meraih 6 emas dan 2 perunggu. Kemudian di tempat kedua diraih oleh padepokan Merpati Putih dan ketiga oleh Persinas Asad. U nt u k m e d a l i yang didapatkan padepokan Mustika Naga berhasil Diraih oleh pesilat Bima Nur Wachid, Muhsinin, Rudi Winarto, Edi Firdaus, Siti dan Gofur. Kemudian di medali perunggu diraih pesilat Agus Munif dan Komarudin. Kejuaraan silat yang telah digelar ini sebagai pembinaan
Chelsea Fokus Kejar Gelar
Liverpool Geser Posisi Arsenal
Layout : Wareh Adi S
Gol ketiga MU dilesak Ashley Young padsa menit 82. Pemain pengganti Adnan Januzaj menerima bola operan Rooney di dalam kotak penalti. Dengan keadaan tak terjaga, dia lantas melepaskan tendangan kaki kanan melengkung ke pojok atas kanan. West Ham baru bisa menciptakan gol ketika laga memasuki menit ke81. Kesalahan pemain United dalam bertahan membuat Carlton Cole leluasa menggiring bola di final third dan akhirnya berhadapan langsung dengan David De Gea. Lewat satu sepakan, Cole sukses menaklukkan De Gea. Skor 3-1 untuk kemenangan United bertahan sampai laga habis. Hasil ini membuat mereka naik satu peringkat ke
posisi ketujuh dengan koleksi nilai 28. Geser Arsenal Sementara itu, Liverpool tampil memukau dengan mengalahkan Cardiff City. Luis Suarez merayakan kontrak barunya dengan mencetak dua gol, saat timnya menang 3-1 atas Cardiff City pada Sabtu yang membawa Liverpool memuncaki klasemen Liga Utama Inggris. Suarez menandatangani kontrak “berdurasi panjang” pada Jumat dan menambah koleksi golnya di liga musim ini menjadi 19 gol saat pasukan Brendan Rodgers menggeser posisi Arsenal di pimpinan sementara LIga Inggris. Liverpool mengungguli satu angka atas Arsenal, yang akan
atlet sejak dini dan membina untuk prestasi olahraga di cabor silat. Selain itu juara-juara di tiap tingkatan akan mendapatkan piala piala Walikota Semarang dan Moncong Putih III tahun 2013. Kemudian doorprize sebuah sepeda motor berhasil diraih atlet dari SMA 7 Semarang. Menurut Ketua Panitia, Sigit Widiyanto kepada Koran Barometer , Sabtu (21/12), juara juara dari ajang kejuaraan tingkat pelajar ini merupakan amunisi atlet silat Kota Semarang ke depan. Raihan prestasi yang didapat sebaiknya bisa digunakan dan dipertahankan dengan baik sebagai modal awal untuk lebih berprestasi kembali. (rdy/b5)
ArenaMania
MU Akhiri Masa Pacelik Menang di Kandang MANCHESTER – Manchester United mampu mengakhiri masa paceklik menang di kandang. Pada pertandingan lanjutan Liga Inggris, Sabtu (21/12), Setan Merah tampil bak kesetanan sehingga mampu menggilas West Ham United 3-1. Tim tuan rumah memimpin gol lewat sepakan Danny Welbeck padsa menit 26 selepas menerima umpan terobosan dari Rooney. Pemain muda Adnan Januzaj menggandakan keunggulan MU pada menit 37. Sebelum membobol gawang West Ham, peman berusia 18 tahun itu melakukan satu dua operan kepada Welbeck, dan mampu mengecoh James Collins sebelum merobek jala lawanya.
pertahanan lawan. Inudin juga dimasukkan menggantikan Basile juga menjadi permainan Persis meningkat. Bahkan, Inudin pemain pengganti tersebut berhasil menjebloskan bola ke gawang UiTM FC pada menit ke-64 melalui tembangan dari luar kotak penalti. Gol Inudin ini, bolanya yang ditepis kiper UiTM FC, Amirul Syarif, tetapi bolanya bergulir masuk, sehingga kedudukan menjadi 1-0. Persis penambah gol menjadi 2-0 setelah Yanuar berhasil memanfaatkan umpan sodoran dari Inudin, yang dapat merobek jaring UiTM FC pada menit ke-75. Persis yang unggul dua gol tersebut dibalas melalui tendangan bola mati yang dilakukan oleh Mohd Razwenjen dari luar kotak penalti menit ke-77 sehingga kedudukan menjadi 2-1. Manajer Persis Solo Totok Supriyanto menjelaskan Persis memang sedang melakukan seleksi pemainnya, sehingga dalam segi permainan mereka banyak memerlukan polesan. “Kami masih menunggu pelatih kepala yang akan menangani Persis dalam kompetisi tahun depan,” kata Totok. (ant/b5)
LONDON - Jose Mourinho memperingatkan bintang-bintangnya di Chelsea untuk tidak lagi kehilangan konsentrasi ketika mereka menghadapi sesama kandidat juara Arsenal pada Senin. Kecemasan Mourinho meningkat akibat penurunan kualitas para penyerang Chelsea dan kelalaian para pemain bertahannya yang dapat menentukan di momen-momen kunci. Sejauh ini pelatih Si Biru itu belum mampu menemukan solusi untuk masalahmasalah yang merugikan peluang Chelsea untuk meraih mahkota Liga Utama Inggris. (ant/b5)
GM Cerdas Barus Juara Catur Cepat menjamu tim peringkat ketiga Chelsea pada Senin. Hasil ini menambahi penderitaan tim peringkat ke-15 Cardiff, yang
pelatihnya, Malky Mackay, diyakini berada di ambang pemecatan setelah berseteru dengan pemilik klub Vincent Tan. (ant/b5)
JAKARTA - Pecatur senior GM Cerdas Barus menjuarai turnamen catur cepat So Nice Christmas Cup ke-V 2013 melalui kemenangan solkof (nilai lawan yang dihadapi) atas pesaingnya FM Maksum Firdaus di Jakarta, Minggu. Dalam turnamen catur kilat 11 babak pertandingan yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (21/12) itu, kedua pecatur sama-sama mengemas 9,5 poin, namun Cerdas memastikan gelarnya setelah dia menang dalam perhitungan solko, sehingga Maksum harus puas diposisi kedua. (ant/b5)
Sambungan
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
Dewan Pers........................................................... “Pengaduan di 2013 naik tajam dibanding jumlah pengaduan di tahun 2012 yang hanya 476 pengaduan,” kata Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo di Semarang, Sabtu kemarin. Jumlah pengaduan atas media ke Dewan Pers mulai Januari hingga November 2013 sudah menembus angka lebih dari 800 pengaduan. Jumlah pengaduan itu bisa bertambah karena data pengaduan pada bulan Desember ini masih belum masuk pendataan. Dewan Pers, katanya, baru akan melaunching jumlah keseluruhan pengaduan pada tahun 2013 pada Januari 2014. Jenis pengaduan ke Dewan Pers relatif sama laiknya tahun sebelumnya. Yakni dengan pengajuan hak jawab, pengaduan tentang berita secara umum, permintaan pendapatn sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
“Selain itu, ada juga pengaduan tentang kekerasan terhadap wartawan, pengajuan hak koreksi, pengaduan perilaku tindakan wartawan, mengadukan iklan, wartawan digugat, pengaduan foto/ilustrasi, opini dan lain-lain,” tambahnya. Dia juga merinci siapa-siapa pihak yang sering diadukan. Yang paling banyak diadu adalah wartawan media cetak, kemudian wartawan media online, pejabat, polisi, organisasi pers dan lain-lain. Stanley, panggilan akrabnya mengatakan, bentuk pengaduan yang kerap adalah berita yang tidak berimbang dan berita tidak ada konfirmasi. “Ada juga jenis pelanggaran mencampuradukan fakta dan opini/ menghakimi, tidak akurat, tidak profesional dalam mencari berita dan lain-lain,” katanya lagi. Dewan Pers, lanjutnya, akan terus berusaha menyelesaikan pen-
gaduan. Bentuk penyelesaian pengaduan diantaranya: mengeluarkan pernyataan penilaian dan rekomendasi, melalui mediasi, melalui surat menyurat dan atau komunikasi dan memberikan pendapat kepada Komisi Penyiaran Indonesia. Dia menengarai dalam kerapkali terjadi peningkatan ketidakpuasan unsur pemerintah terhadap kinerja pers. Ketidakpuasan itu disalurkan ke dalam beberapa tindakan, yakni mengajukan keberatan secara langsung ke media, ada yang mengajukan pengaduan Dewan Pers. “Ada juga yang melakukan tindakan yang mengarah kepada kekerasan kepada media atau wartawan, secara terbuka menyampaikan kritik kepada pers, dan secara langsung mengambil langkah hukum untuk memperkarakan pers atau wartawan. Ketiga terakhir ini yang marak,” pungkasnya. [nzr/b2]
Enam Wanita...................................................... Bersih (KMKB) Sururi Mujib, kepada Barometer, kemarin. Dikatakannya, dalam kasus ini, beberapa pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD (Setwan) sudah pernah dimintai keterangan oleh penyidik Kejari pada akhir 2011 hingga pertengahan 2013. “Tapi kenapa saat ini status kasus tersebut malah tidak jelas. Mestinya, kalau aparat kejaksaan serius, setidaknya kini sudah masuk tahap penyidikan. Tetapi, sampai hari ini tidak ada perkembangan,” imbuhnya. Ia mengaku belum mengetahui secara persis, apakah kasus tersebut masih dalam status penyelidikan atau malah baru tahapan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket). Sururi menyebut tiga kasus korupsi di DPRD tersebut dipetieskan karena diduga pelakunya tak hanya oknum Pimpinan DPRD. “Bahkan kalau penyelidikan dan penyidikannya dilakukan secara profesional, bisa jadi Bupati Musthofa ikut terseret. Ditengarai, oknum-oknum pejabat DPRD itu ditengarai menjadi mafia anggaran. Mereka terkesan dibiarkan karena telah berjasa memberi dukungan politik kepada bupati,” ungkapnya. Menurut Sururi, pejabat yang telah dimintai keterangan oleh Kejari dalam tiga kasus korupsi itu yakni Dra Rini Kartika Hadi Ahmawati. Sejak Oktober 2013, Rini menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Kepegawaian (Orpeg) Pemkab. Sebelumnya dia
adalah Kabag Pengendalian Pembangunan Pemkab, Kabag Protokol dan Persidangan Sekretraian DPRD. “Dokumen Kejari menyebutkan, pada 26 Januari 2012 jaksa pernah memintai keterangan dari Rini berkait dugaan mark-up (penggelembungan) pengadaan empat unit mobil dinas DPRD tahun anggaran 2010. Jaksa yang memintai keterangan adalah Sugiharto SH, yang mendasarkan surat perintah Kepala Kejari Kudus Nomor: Printug-09/0.3.18/ Dek.3/10/2011,” katanya. Tercantum, Rini tinggal di RT 02 RW 06 Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudus, juga dimintai keterangan dalam dua kasus lainnya yakni korupsi Dana Kunjungan Kerja DPRD tahun anggaran 2009 dan dana workshop DPRD tahun 2009. “Ia dimintai keterangan oleh jaksa yang sama, Sugiharto SH pada 18 April 2013,” ujar Sururi. Pemeriksaan terhadap Rini dilakukan berdasarkan surat perintah penyelidikan dari Kepala Kejari Kudus Nomor: Print-01/0.3.18/07/2012 tanggal 27 Juli 2012. “Kepala Kejari saat itu, Bambang Hariyanto SH MH sudah sekitar setahun pindah tugas di Kejagung.” tandasnya. Sebelumnya, mencuat indikasi adanya orang kuat atau beking yang bercokol di balik kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2010 di Pemkab Kudus. Akibatnya, penyidikan oleh pihak kejaksaan, baik di tingkat Ke-
Keluarkan Statmen Ada hal yang menarik pada tahun 2004, kasus yang menimpa mantan Bupati Kendal Hendy Boedoro. Kejari setempat sempat mengeluarkan statmen dihadapan para wartawan tidak ditemukan adanya kerugian negara. Kasus tersebut dilempar ke Polda Jawa Tengah. Polda pun menyerahkan Ke KPK untuk disupervisi. KPK pun langsung bergerak cepat dengan menahan Mantan Bupati Kendal beserta kepala Dinas Keuangan , Suwarso. KPK pun menemukan unsur kerugian negara
senilai 68 miliyar. Mana yang benar antara KPK dengan Kejaksaan tentunya ada pihak KPK. Ketegasan KPK diharapkan bisa ditiru lembaga ADIYAKSA. Betapa tidak, lembaga Superbodi itu berani melakukan gebrakan terkait kasus besar maupun kecil. KPK pun berani turun kedaerah. Dan hasilpun pun sangat memuaskan . Seperti misal yang baru saja terajadi beberapa waktu yang lalu di Semarang, KPK mampu mencegah adanya pembobolan dana APBD 10 milyar menjadikan mantan Walikota Semarang Soemarmo HS ditahan di LP Cipinang kemudian mantan ketua DPRD Jawa Tengah Murdoko . Bagaimana dengn pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah? Beberapa kasus besar yang di hendel pihak Kejati mandek ditengah jalan. Kasus Sukawi Sutarib yang sudah ditetapkan tersangka sebaliknya diterbitkan Surat Penghentian Perkara (SP3). Perlu diingat juga kita pun mengakui keseriusan pihak Kejaksaan dalam menuntaskan perkara korupsi seperti menahan beberapa Kepala Dinas, Camat, Kepala Bidang serta para kepala desa atau dusun yang langsung dijebloskan ke penjara. Namun untuk menahan kepala daerah yang masih aktif belum kita dengar hanya berani melakukan penahanan saat sudah mantan. Ada dugaan kejaksaan memilah-milah dalam menangani suatu perkara tindak pidana korupsi. Antara KPK Dan Kejaksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga negara yang dalam melaksakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi). Tujuan dibentuknnya KPK tidak lain adalah meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK dibentuk karena institusi (Kepolisian, Kejaksaan, Peradilan, Partai Politik dan Parlemen) yang seharusnya mencegah korupsi tidak berjalan bahkan larut dan terbuai dalam korupsi. Pemberantasan tindak pidana korupsi yang terjadi sampai sekarang belum dapat dilaksanakan secara optimal. Oleh karena itu pemberantasan korupsi perlu ditingkatkan secara professional, intensif, dan berkesinambungan. Karena korupsi telah merugikan keuangan negara, perekonomian negara, dan menghambat pembangunan nasional. Begitu parahnya maka korupsi di Indonesia sudah
Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Widyopramono mengatakan tidak akan mentolelir jika ada jaksa yang bermain nakal. Pihaknya saat ini merasa terpukul dengan adanya jaksa di Praya dicocok di hotel karena kedapatan terima suap. “Di kejaksaan, kalau berani terima suap, tidak ada ampun. Kami tegaskan itu harga mati,” kata mantan kepala Kejati Jateng itu. Diakuinya, ada beberapa penyebab jika ada oknum jaksa yang melakukan tindak tersebut. Salah satunya adalah karena kesejahteraan yang minim. Atas hal demikian, kejaksaan berupaya untuk terus berbenah. Di Kejati sendiri, hingga bulan Desember 2013, Bidang Pengawasan Kejati telah menerima 68
dari hal 1
dikategorikan sebagai tindak pidana luar biasa. Cara penanganan korupsi harus dengan cara yang luar biasa. Untuk itulah dibentuk KPK yang mempunya wewenang luar biasa, sehingga kalangan hukum menyebutnya sebagai suatu lembaga super (super body). Sementara kinerja aparat Kejaksaan belum pernah menuai kepuasan dihadapan masyarakat. Pihak kejaksaan lebih sering mengeluarlan SP3 dibanding menuntaskan. Sebenarnya peran jaksa menangani perkara koruspi lebih baik diserahkan ke KPK sebab lembaga tersebut dapat bertindak mulai dari: 1. Mensupervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan tindak pidana korupsi; 2. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi; 3. Melakukan tindakan pencegahan korupsi; 4. Memonitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara Dalam menangani kasus KPK diberi kewenangan memperpendek jalur birokrasi dan proses dalam penuntutan. Sehingga KPK mengambil sekaligus dua peranan yaitu tugas Kepolisian dan Kejaksaan yang selama ini tidak berdaya dalam memerangi korupsi. Disamping itu dalam Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002, KPK diberi kewenangan untuk melakukan pengawasan, penelitian, atau penelaahan terhadap instansi yang menjalankan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi dan instansi yang dalam melaksanakan pelayanan publik. Selanjutnya KPK mengambil alih kasus korupsi yang sedang ditangani kepolisian atau kejaksaan apabila : 5 . laporan masyarakat mengenai tindak pidana korupsi tidak ditinjaklanjuti; 6. Proses penanganan tindak pidana korupsi tidak ada kemajuan/ berlarut-larut/ tetunda tanpa alasan yang bisa dipertanggung jawabkan; 7. Penanganan tindak pidana korupsi ditujukan untuk melindungi pelaku korupsi yang sesungguhnya; 8. Penanganan tindak pidana korupsi mengandung unsur korupsi; 9. Adanya hambatan penanganan tindak pidana korupsi karena campur tangan dari eksekutif, yudikatif atau legislatif; atau 10. Keadaan lain yang menurut pertimbangnan kepolisian atau kejaksaan, penanganan tindak pidana korupsi sulit dilaksanakan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan.(*)
Kajati Janji......................................................... “Kami akan menindak tegas hal tersebut. Kami tegaskan bahwa kami tidak akan mendzolimi pihak yang berperkara sebagai mesin ATM,” janji Babul, kemarin. Pernyataan ini juga untuk menjawab salah satu narapidana korupsi yang berujar telah dipalak oleh oknum jaksa Kejati Jateng. Permintaan uang oleh jaksa, kara narapidana itu, dilakukan sebagai uang pelicin agar dituntut pidana yang ringan. “Saya akan buat laporan, saya sudah terlanjur di dalam (penjara), saya tidak takut. Teman-teman saya di penjara sekarang baru menyusun laporan siapa-siapa jaksa nakal itu, berapa jumlahnya,” kata narapidana D kepada awak media belum lama ini. Menanggapi hal ini, Jaksa
dari hal 1
jari Kudus maupun di Kejati Jateng, mandek alias jalan di tempat. Bambang WS, salah satu juru bicara LSM Pandawa mengatakan, berdasarkan hasil investigasi tim 9 LSM menyebut adanya indikasi orang kuat yang membekingi Bupati Kudus dalam kasus ini. Orang kuat yang dimaksud adalah sahabat bupati yang juga seorang pejabat di Kejagung. “Bahkan di lingkungan Pemda Kudus, bupati dan perangkatnya seperti diatur supaya tenang menghadapi kasus ini. Karena Bupati merasa punya beking orang Kejagung, memback up agar kasus ini tidak sampai ke tangan KPK,” ungkapnya. Menurut Bambang, kondisi tersebut mematikan langkah Kejari dan Kejati. Para penyidik seperti enggan melakukan penyelidikan. Padahal kasus tersebut sudah lama dilaporkan ke Kejari Kudus. “Bahkan antara Kejari dan Kejati saling melempar tanggungjawab. Melihat kenyataan itu, kemungkinan besar Kejati telah diintervensi oleh beking, oknum pejabat Kejagung,” ungkap Bambang. Lambannya Kejati maupun Kejari Kudus yang menangani kasus-kasus dugaan korupsi di Kudus, adalah preseden buruk dan bukti pembusukan hukum. Pihaknya juga akan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan menangani kasus-kasus dugaan korupsi di Kudus. “Sebab, puluhan miliar uang negara ditengarai menjadi bancakan pejabat di Kudus,” pungkasnya. (dhr/b2)
Mandul................................................................ Saling lempar antara Kejati ke Kejari Kudus menjadikan bahwa penegakan hukum di Jawa tengah seakan bisa ‘terbeli’ oleh penguasa . Sebagai penegak hukum, Kejaksaan diharapkan mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk melakukan ‘pembedahan’ kepada oknum pejabat tinggi daerah. Bayangkan saja, di Kabupaten Kudus dana hibah cukai puluhan miliyar diduga untuk ‘bancaan’ para oknum pejabat. Mereka berlomba -lomba mencari keuntungan semata tanpa melihat penderitaan warga masyarakatnya. Salah satu dana yang digunakan bancaan adalah, proyek pendirian Lik dengan lahan sewa per tahun 24 juta. Pembuatan rumah sakit paru paru yang mangkrak, pembelian mobil dinas satpol PP, Woterboom. Tentunya dalam penggunaan dana hibah pemerintah setempat lebih bijak untuk pemberdayaan masyarakat, sebagai modal usaha kecil guna meningkatkan ekonomi rakyatnya. Hal yang paling memprihatinkan adalah bahwa dana tersebut dihambur-hamburkan tanpa didasari pemanfaatannya. Padahal, audit Badan Pemeriksa keuangan menemukan unsur penyimpangan kemudian melaporkan cukai namun tidak digubris. Desakan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (Gempar ) dan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) gerah atas tindakan Kejaksaan yang diduga ‘mempermainkan’ kasus tersebut. Pihak Kejati dan Kejari Kudus pun saling lempar tanggung jawab. Inilah yang membuat kedua LSM itu seolah tidak percaya tentang kinerja Kejaksaan menangani suatu perkara korupsi. Berkaca dari kejadian-kejadian yang ada, seringnya KPK menangkap tangan oknum jaksa nakal yang bertindak diluar batas kewajaran . Mereka melakukan “pemerasan” terhadap para korban.
dari hal 1
dari hal 1
laporan pengaduan. Dari laporan itu, 59 pengaduan sudah diproses dan terbukti ada sembilan jaksa yang melanggar etika profesi. Sembilan laporan lainnya, kini masih tahap klarifikasi. Sembilan petugas kejaksaan itu ditindak dan dijatuhi sanksi. Dua diantarannya dibebaskan dari jabatan struktural. Riciannya, satu petugas tata usaha, satu lagi merupakan jaksa Kejati yang saat melakukan bertugas di Sukoharjo. Mereka terbukti melakukan pelanggaran etika profesi tingkat berat. Tiga jaksa juga dijatuhi sanksi sedang, yakni penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun. Sedangkan empat jaksa lainnya yang melanggar hanya mendapata teguran. [nzr/b2]
11
Asyik Pesta.............................................................................................. kami periksa,” ujar Suharto. Kesembilan pemuda ini tidak berkutik saat petugas turun dan mendatangi lokasi digelarnya pesta miras. “Untuk memberi
efek jera, mereka ditahan selama satu malam setelah itu dilepaskan dengan menandatangani pernyataan agar tidak mengulangi lagi,” tambah Kanit Reskrim
Polsek Gayamsari. Dari tangan para pelaku, petugas juga menyita sedikitnya tiga liter miras jenis ciu yang sudah dioplos. Rencananya,
petugas akan melakukan razia penyakit masyarakat ini secara rutin khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. (slc/b2)
Oknum Pimpinan................................................................................. “ B a h k a n d i s e b u t-s e b u t , kasus-kasus itu melibatkan oknum Pimpinan DPRD Kudus. Jika diusut, runtutannya memang tanggung jawab Bupati Musthofa S Wardoyo. Tidak tahu apa sebabnya, kenapa sampai sekarang proses hukumnya mandek,” ungkap Ketua Konsorsium Masyarakat Untuk Kudus Bersih (KMKB) Sururi Mujib, kepada Barometer, kemarin. Dikatakannya, dalam kasus ini, beberapa pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD (Setwan) sudah pernah dimintai keterangan oleh penyidik Kejari pada akhir 2011 hingga pertengahan 2013. “Tapi kenapa saat ini status kasus tersebut malah tidak jelas. Mestinya, kalau aparat kejaksaan serius, setidaknya kini sudah masuk tahap penyidikan. Tetapi, sampai hari ini tidak ada perkembangan,” imbuhnya. Ia mengaku belum mengetahui secara persis, apakah kasus tersebut masih dalam status penyelidikan atau malah baru tahapan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket). Sururi menyebut tiga kasus korupsi di DPRD tersebut dipetieskan karena diduga pelakunya tak hanya oknum Pimpinan DPRD. “Bahkan
kalau penyelidikan dan penyidikannya dilakukan secara profesional, bisa jadi Bupati Musthofa ikut terseret. Ditengarai, oknumoknum pejabat DPRD itu ditengarai menjadi mafia anggaran. Mereka terkesan dibiarkan karena telah berjasa memberi dukungan politik kepada bupati,” ungkapnya. Menurut Sururi, pejabat yang telah dimintai keterangan oleh Kejari dalam tiga kasus korupsi itu yakni Dra Rini Kartika Hadi Ahmawati. Sejak Oktober 2013, Rini menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Kepegawaian (Orpeg) Pemkab. Sebelumnya dia adalah Kabag Pengendalian Pembangunan Pemkab, Kabag Protokol dan Persidangan Sekretraian DPRD. “Dokumen Kejari menyebutkan, pada 26 Januari 2012 jaksa pernah memintai keterangan dari Rini berkait dugaan mark-up (penggelembungan) pengadaan empat unit mobil dinas DPRD tahun anggaran 2010. Jaksa yang memintai keterangan adalah Sugiharto SH, yang mendasarkan surat perintah Kepala Kejari Kudus Nomor: Printug-09/0.3.18/ Dek.3/10/2011,” katanya. Tercantum, Rini tinggal di RT 02 RW 06 Desa Cendono, Kecama-
tan Dawe, Kudus, juga dimintai keterangan dalam dua kasus lainnya yakni korupsi Dana Kunjungan Kerja DPRD tahun anggaran 2009 dan dana workshop DPRD tahun 2009. “Ia dimintai keterangan oleh jaksa yang sama, Sugiharto SH pada 18 April 2013,” ujar Sururi. Pemeriksaan terhadap Rini dilakukan berdasarkan surat perintah penyelidikan dari Kepala Kejari Kudus Nomor : Print-01/0.3.18/07/2012 tanggal 27 Juli 2012. “Kepala Kejari saat itu, Bambang Hariyanto SH MH sudah sekitar setahun pindah tugas di Kejagung.” tandasnya. Sebelumnya, mencuat indikasi adanya orang kuat atau beking yang bercokol di balik kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2010 di Pemkab Kudus. Akibatnya, penyidikan oleh pihak kejaksaan, baik di tingkat Kejari Kudus maupun di Kejati Jateng, mandek alias jalan di tempat. Bambang WS, salah satu juru bicara LSM Pandawa mengatakan, berdasarkan hasil investigasi tim 9 LSM menyebut adanya indikasi orang kuat yang membekingi Bupati Kudus dalam kasus ini. Orang kuat yang dimaksud adalah sa-
berangkatan Umroh. Agung melalui CV Iqro’ Manajemen menawarkan kepada masyarakat umum untuk umroh dengan biaya yang terjangkau. “Dia kemudian menyebar berbagai pamflet, brosur, dan CD di berbagai majelis taklim (pengajian) untuk mempromosikannya. Intinya, menarik uang melalui promosi. Totalnya kurang lebih Rp 970.170.000,” sambungnya. CV Iqro’ sendiri diketahui tidak memiliki izin untuk menyelenggarana program haji dan umroh. Meski begitu, para korban mau untuk diminta menyetor uang minimal Rp 5 juta rupiah, sebagai uang muka dan pendaftaran. Kepada korban, Agung meyakinkan untuk menentukan atau memilih jadwal keberangkatan. Tapi syaratnya, harus melunasi biaya umroh sebesar Rp 13 juta.
Dalam perkara inilah, Agung untuk kali kedua disidik hingga berkas perkaranya dinyatakan lengkap. “Berkas perkara untuk tersangka Agung sudah lengkap. Ini adalah kasus kedua, baginya. Segera akan kami limpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan perkaranya,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Semarang, kemarin. Kejaksan juga sudah menunjuk Jaksa untuk persidangan nantinya, yakni jaksa Yohanes Suyatno dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Agung tidak menjalani penahanan dalam kasus ini, karena telah ditahan dalam perkara sebelumnya. Ditemui awak media, Suyatno mengaku siap mengemban tugas menuntaskan perkara Agung Budiman. Namun, dirinya belum tahu kapan dilimpahkan ke pengadilan. “Tunggu saja, kami segera menuntaskannya,” ucapnya.
di panggil dengan sebutan Pak Bambang. Selain asyik bergelut di kesenian, pria Jawa tulen ini sukses di dunia property di luar pulau Jawa, ia mengembara dari kota ke kota hingga menemukan kesuksesannya di Kalimantan Barat dan Kalimantan selatan di bawah bendera PT. Tata Banua Adinusa Banjarbaru. Direktur perusahaan yang lebih menikmati hidupnya berkese-
nian ini lebih asyik menjalani waktunya untuk menulis sajaksajak. Soal pekerjaan Ia lebih suka dianggap sebagai penyair, hal ini ia buktikan dengan berbagai karya yang telah lahir dari tangganya seperti; Menoreh 2 (1994), Jentera Terkasa (1998), Tanah Air Cinta (2012), Dari Seragen Memandang Indonesia (2012) dan Puisi Menolak Korupsi (2013). Saat ditanya Barometer peri-
di Jalan kartini bersama Ninang. “Saya bantuin Ninang kerja jualan binatang di pasar burung. Setelah itu kami mabuk, lalu muter-muter cari sasaran,” ungkapnya. Dalam aksi yang telah direncanakan dengan sasaran acak tersebut para pelaku membekali diri dengan senjata tajam, yakni pisau lipat dan gunting. “Saya yang mengajak ke Tembalang. Kami berboncengan sepeda motor,” imbuhnya. Modus kejahatan yang dilakukan dengan cara meminta bantuan kepada para pengendara yang melintas, seolah sepeda motor Suzuki Satria FU H 5956 YP yang mereka kendarai mogok. Pengendara bernasib sial itu adalah Filemon Jalu Nusantara (22) warga asal Jakarta. Terketuk hati memberikan pertolongan, mahasiswa Undip tersebut justru menjadi sasaran. Selain sepeda motor Honda Supra X 125, biru hitam, B 6118
SYY digondol pelaku. Korban juga mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Di antaranya luka sobek pada bagian kepala, wajah, kening serta perut hingga dilarikan ke RS Banyumanik. “Saat dia (korban-red) dekat saya langsung memukul ke wajahnya. Saya pakai pisau lipat,” jelas Yolam. Ternyata tindakan pelaku mendapat perlawanan. Bahkan tersangka Ninang yang ikut mengarahkan guntingnya ke tubuh korban juga sempat kuwalahan. “Dia mendorong kami ke tebing. Kami bertiga sama-sama jatuh,” timpal Ninang. Namun dalam pertarungan tak berimbang itu korban tak berdaya. Sehinga saat korban terkapar di tebing sedalam 3 meter, para pelaku bergegas lari membawa sepeda motor korban. “Kami berdua naik ke atas ambil motor. Kunci motornya dia (korban-red) masih menempel langsung kami bawa,” ujarnya. Namun, aksi pada Jum’at
Kasatbinmas Polrestabes Semarang. AKBP I Nengah Wirta Dharmayana, mengatakan, sajam dan pusaka ini diamankan dari beberapa pengendara yang berusaha kabur. Untuk itu, pelaku langsung diamankan di Mapolsek Pedurungan. “Dugaan sementara, para pembawa sajam ini merupakan pelaku yang sering beraksi di beberapa kawasan di Kota Sema-
rang,” ujar Kasatbinmas. Dalam razia ini, seorang pengendara yang diketahui dalam kondisi mabuk berat, terjatuh dan hampir menabrak mobil polisi. Oleh petugas, pengendara tersebut diperiksa dan kemudian dikenakan tilang. Selain giat razia jalanan, petugas juga merazia tempat karaoke yang berada di area ter-
bahwa Bagus merespon, ia meneteskan air mata meski tetap tak bergerak. Indra berkali-kali mengucap maaf. “Aku minta maaf dan panggillah aku kakak sesuka hatimu” begitu kata-katanya terus meluncur seiring dengan air mata yang terus mengalir. “Dengar kata kakak Gus, bergeraklah! Kamu boleh memeluk kakak, ku mohon” Bagus belum terlihat bergerak, namun suara tangisnya mulai terdengar, sedikit demi sedikit ia mulai bergerak seperti terlepas dari beban beratnya. “Kakak” suara lemahnya mulai terdengar. Ia menyentuh wajah Indra, dan mereka berpelukan di sertai ibu Sin juga. Beberapa saat Indra
dan Bagus dibiarkan bicara berdua saja. Setelah itu semuanya telah tampak baik-baik saja, meski masih lemah namun Bagus sudah bisa menampakkan senyumnya. Keesokan harinya Santi di ajak oleh Indra menjenguk Bagus. Seperti tak ada masalah di antara mereka, mungkin telah terjadi kesepakatan antara kakak beradik itu. Indra yang telah mengatakan sejujurnya ia benarbenar menyukai Santi, tak akan mempermainkannya apa lagi hanya untuk membuat Bagus sakit hati. Bagus menerima itu dengan lapang dada, karena ia sendiri tau jika Santi sekarang milik orang lain maka itu juga salahnya karena
dari hal 1
minal Penggaron. Saat razia ini, sedikitnya empat perempuan yang bekerja di tempat tersebut dibawa ke Mapolrestabes Semarang. Razia yang dilakukan petugas kepolisian ini, merupakan giat operasi cipta kondisi dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun baru 2014. Razia ini rencananya akan dilakukan secara rutin di lokasi dan waktu yang berbeda. (slc/b2)
Kakak Sayangi................................................................................... Indra semakin teriris hatinya melihat pemandangan itu, air matanya semakin deras mengalir, dengan segenap keberaniannya ia melangkah masuk, mendekati Bagus dan menggenggam tangannya, seakan ingin mentransfer kehangatan kasih sayangnya untuk memulihkan Bagus. Beberapa saat tak ada reaksi, Indra terus menangis dan memeluk Bagus tanpa melepas tangannya. Ibu Sin juga tak kuasa menahan tangis, psikiater yang sudah tau masalahnya dari pemberitahuan ibu Sin juga tak kuasa menahan haru. Seisi ruangan seakan hanya di penuhi suara tangis. Beberapa saat, Indra sadar
dari hal 1
(20/12) malam tersebut tak bertahan lama. Pelarian kedua pelaku terendus petugas Reskrim Polsek Tembalang. Kapolsek Tembalang, AKP Wisnu Broto Narsono Adhi mengatakan, usai menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Kami gali informasi hingga akhirnya persembunyian pelaku dapat ditemukan dan pelakunya berhasil ditangkap,” ungkapnya. Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor milik korban yang sudah tidak berplat nomor. Diamankan juga Suzuki Satria FU yang digunakan saat beraksi serta pisau dan gunting. “Plat nomor sepeda motor korban dicopot pelaku dan dibuang di jembatan tol Tembalang,” jelasnya. Dalam kasus ini, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KHUP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. (fuh/b2)
Terjaring Razia.................................................................................... yang nekat menerobos barikade razia. Dua buah senjata tajam (sajam) berupa gobang dan pisau, serta sebuah pusaka berbentuk tokoh Semar, ditemukan petugas gabungan Polrestabes Semarang dalam razia tindak kejahatan di Jalan Pelamongan, Pedurungan, tepatnya di kawasan Terminal Penggaron.
dari hal 1
hal pekerjaan, Bambang justru secara lantang menjawab ‘berpuisi’. “Pekerjaan saya adalah penyair, maka dalam tiga hari sekali saya wajib untuk membacakan puisi”. Jika ingin lebih mengenal dirinya ia membukakan pintu rumahnya untuk saling belajar dan silahkan berkunjung ke kediamannya di Pandansari Utara 24 Rt 07/10 Kel. Sumberrejo Kec. Mertoyudan Kab. Magelang. [roy/b2)
Merampok............................................................................................. rekannya yang bernama Rizki Ahdiat alias Ninang (21), warga Perumahan Ivory Park Blok I, Pucanggading, Semarang. Keduanya terpaksa ditembak oleh petugas mengenai kakinya. Dua tersangka hendak kabur saat digerebek di sebuah rumah kos di Jalan Kartini, Semarang, Sabtu (21/12) sekira pukul 13.00. Mereka pun terkapar sebelum akhirnya digelandang tim Reskrim Polsek Tembalang. Saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Minggu (22/12), Yolam berdalih, kejahatan yang dilakukannya didasari kebutuhan untuk memenuhi biaya pulang kampung. “Saya sudah kangen ingin pulang ke Lampung, tapi tidak punya uang. Akhirnya melakukan itu,” ungkap Yolam yang selama di Semarang tinggal di rumah kerabatnya itu. Pemuda yang baru sekira 3 bulan di Semarang itu menambahkan, niat jahatnya terbesit usai menenggak minuman keras
dari hal 1
Agung kemungkinan terjerat dua pasal penipuan dan penggelapan. Pertama, Pasal 378 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP tentang penipuan. Dan Pasal 372 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Untuk diketahui, Agung adalah warga Jalan Kalingga 8 nomor 3 RT 7 RW 1, Srondol Wetan, Banyumanik Semarang. Dia menjadi otak penipuan yang dilakukan oleh perusahaannya. Dalam aksinya, Agung dengan Iqro’ Management bergerak dalam berbagai bidang usaha laiknya biro perjalanan haji dan umroh, SPBU, dan transportasi. Korban dari aksi penipuan Agung diduga mencapai ratusan orang. Sebab, Iqro telah membuka cabang di berbagai kota di sekitar Jateng-DIY. Dana yang berhasil dihinmpun diperkirakan mencapai Rp 25 miliar lebih. [nzr/b2]
Sang Direktur....................................................................................... Ia menghabiskan hari-harinya untuk melakukan perjalanan pembacaan puisi dari berbagai daerah dan bahkan beberapa negara asing pernah ia sambangi. Meski umurnya menginjak 61 tahun dan sudah tidak anggap muda lagi tapi semangat juangnya tidak kalah dengan para pemuda. Lulusan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasakti Banjarmasin lebih akrab
dari hal 1
habat bupati yang juga seorang pejabat di Kejagung. “Bahkan di lingkungan Pemda Kudus, bupati dan perangkatnya seperti diatur supaya tenang menghadapi kasus ini. Karena Bupati merasa punya beking orang Kejagung, memback up agar kasus ini tidak sampai ke tangan KPK,” ungkapnya. Menurut Bambang, kondisi tersebut mematikan langkah Kejari dan Kejati. Para penyidik seperti enggan melakukan penyelidikan. Padahal kasus tersebut sudah lama dilaporkan ke Kejari Kudus. “Bahkan antara Kejari dan Kejati saling melempar tanggungjawab. Melihat kenyataan itu, kemungkinan besar Kejati telah diintervensi oleh beking, oknum pejabat Kejagung,” ungkap Bambang. Lambannya Kejati maupun Kejari Kudus yang menangani kasuskasus dugaan korupsi di Kudus, adalah preseden buruk dan bukti pembusukan hukum. Pihaknya juga akan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan menangani kasus-kasus dugaan korupsi di Kudus. “Sebab, puluhan miliar uang negara ditengarai menjadi bancakan pejabat di Kudus,” pungkasnya. (dhr/b2)
Dana Umroh.......................................................................................... Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Semarang, Mustaqpirin mengatakan, jumlah 35 orang nasabah itu masih belum final. Pihaknya menduga masih banyak nasabah lain yang belum memberitahukan ke penyidik. “Ini baru awal, yang ada hanya 35 orang korban. Dimungkinkan masih ada korban lain belum melapor, kami masih menunggu itu,” katanya, kemarin. Dijelaskannya, perkara Agung untuk yang kedua dalam kasus penipuan ini, tidak menutup kemungkinan akan berkembang. Pasalnya, 35 orang korban tercatat sebagai pihak pelapor dengan nominal yang bervariasi. Modus yang kerap digunakan Agung sama dengan perkara sebelumnya dalam menghimpun dana dari masyarakat. Bedanya, kali ini Dia disidik kasus pem-
dari hal 1
dari hal 12
ia tak pernah mengutarakan perasaannya. “Bagus merelakan Santi untuk Kak Indra asal kakak menjaganya dengan baik” kata Bagus. Dialog itu terjadi ketika mereka bicara berdua kemarin. Sehingga sekarang di hadapan Santi semua tampak baik-baik saja. Tiga hari kemudian Bagus boleh pulang. Dengan suasana rumah yang lebih menyenangkan, kini keluarganya terasa lengkap dengan adanya kak Indra yang juga telah menyayanginya. Harta yang terindah adalah keluarga, keluarga kecil keluarga bahagia. Itulah kata-kata yang selalu terucap dari Bagus. (*/Ni Made Eva Yuliantari/habis) email : koran.barometer@gmail.com
12
BAROMETER Senin, 23 Desember 2013
Sejarah Perkeretaapian Indonesia Dipamerkan SEMARANG - Sejarah perkeretaapian Indonesia yang diawali pembangunan jalur rel pertama antara Kemijen-Tanggung, Semarang, dipamerkan di Museum Kereta Api (KA) Lawang Sewu di ibu kota Provinsi Jateng itu selama sebulan penuh. “Masyarakat bisa melihat benda-benda peninggalan sejarah perkeretaapian di negeri ini,” kata Manager Pengelolaan Museum PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sapto Hartoyo usai pembukaan pameran, Sabtu (21/12). Beragam benda peninggalan sejarah perekeretaapian yang dipamerkan, seperti pesawat telepon kuno, mesin tiket kuno, mesin ketik, dan mesin telegraf yang digunakan untuk operasional perkeretaapian zaman dahulu. Seragam masinis dan pegawai perkeretaapian dari zaman ke zaman juga dipajang, termasuk perangkat persinyalan dan miniatur berbagai jenis lokomotif dan KA yang pernah beroperasi di Indonesia. Tampak pula lukisan stasiun-stasiun KA yang ada di Indonesia, maket perlintasan KA dengan berbagai model, serta tayangan video yang memudahkan pengunjung memahani tentang sejarah perkeretaapian di negeri ini. Menurut Sapto, pameran sejarah perkeretaapian itu merupakan kelanjutan dari pameran serupa yang pernah digelar di Erasmus Huis, Jakarta, sekitar September lalu bekerja sama dengan Atase Kebudayaan Belanda. “Sekarang, giliran penyelenggaraan pameran ini ditarik ke Lawang Sewu yang merupakan museum KA. Pameran ini bakal digelar selama sebulan penuh, yakni tanggal 21 Desember 2013-21 Januari 2014,” katanya. Ia menjelaskan sejarah perkeretaapian Indonesia bisa diketahui dari benda-benda peninggalan yang dipamerkan, seperti foto-foto lama tentang berbagai lokomotif, termasuk lokomotif uap yang pernah digunakan. “Atribut-atribut perkeretaapian dari zaman ke zaman hingga kini menjadi PT KAI juga dipamerkan. Masyarakat bisa melihat secara langsung. Dimulainya pembangunan rel pertama antara KemijenTanggung sekitar tahun 1864,” katanya. Berkaitan dengan digelarnya pameran tersebut, ia mengharapkan masyarakat, terutama generasi muda bisa lebih mengenal sejarah perkeretaapian di Indonesia yang telah beroperasi sangat lama. “Generasi muda bisa belajar bagaimana perkeretaapian di Indonesia, bagaimana KA tempo dulu, bagaimana sekarang? Lewat pemahaman inilah diharapkan bisa mendorong kesadaran dan kepedulian generasi penerus,” kata Sapto. (b6/ant)
Band Stand Up Comedy Kota Semarang, Ramaedo, tengah menghibur peserta ROB Semarang di Wisma Perdamaian, Sabtu (21/12) siang. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
ROB Semarang Rembug Socmed Bareng SEMARANG – Sambil membawa alat musik, anggota Stand Up Comedy Kota Semarang (SUCKS) nampak bersiap di atas panggung di Wisma Perdamaian Tugu Muda Semarang, Sabtu (21/12) siang. Sebagaian dari mereka mengenakan batik dan sebagaian lagi mengenakan kaus warna merah. Band Sucks yang diberi nama Ramaedo tersebut, sejak pertama naik panggung langsung membuat penonton tertawa lebar. Mereka membawakan beberapa lagu
karangan mereka yang dikemas dengan sangat menarik dan lucu sehingga membuat penonton terpingkal-pingkal. Ramaedo memeriahkan sebuah acara yang dibalut
dengan tajuk Rembug Online Bareng (ROB) Semarang. Acara ini merupakan sebuah acara yang mengundang anak muda kreatif dalam bidang sosial media (sosmed) yang beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan luar biasa. Wahid selaku ketua panitia mengatakan kalau acara ini merupakan agenda yang diadakan setiap tahun. Tujuan dari acara ini adalah untuk merekatkan hubungan antar pelaku sosial media. “Ya bahasa kerennya kopi daratlah
Kakak Sayangi Aku ....[7]
Ia melihat foto keluarganya di atas meja belajar, namun tak ada Bagus di situ, hanya ada ia, ayah, dan ibunya. Lalu ia mengucap maaf pada kedua orang tuanya lewat foto itu. Dan bergegas akan pergi ke RS. Sampai di RS ia benar-benar tak sabar melihat Bagus, sampai-sampai ia berlari-lari mencari ruangannya setelah menanyakan di administrasi. Ia bahkan terus menangis sambil berlari, di depan pintu masuk ia terdiam melihat Bagus yang terbaring lemah di temani ibu. Bagus terlihat sadar namun hanya diam, psikiater yang menanganinya tak pernah mendapat jawaban darinya.
Layout: Abdus S
inya dengan acara semacam ini bisa merekatkan hubungan selain di sosial media saja. “Kalau bisa malah digilir di kota-kota lain, jadi semua bisa merata kebagian ilmu saling berbagi,” imbuhnya. Usai hari pertama penyelenggaraan, para peserta di hari kedua diajak keliling ke sejumlah objek wisata yang ada di Kota Semarang. Beberapa tempat yang disambangi seperti kawasan Kota Lama, Klenteng Sam Poo Kong, Lawang Sewu, dan beberapa tempat lainnya. (nov/b6)
Agus Mulyadi : Sudah Tidak Memanipulasi Foto
Jusuf Kalla Luncurkan Novel Tentang Ibu JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meluncurkan novel yang bercerita tentang ibundanya, bernama “Athirah” yang juga dijadikan sebagai judul novel tersebut. “Ibu merupakan tokoh sentral, di buku ini bercerita pengalaman, kisahnya dalam mengatasi masalah hidup tidak dengan menangis, tetapi dengan sikap positif,” kata Jusuf Kalla saat peluncuran novel tersebut, Minggu (22/12).Menurut dia, sosok yang ia sebut Emma itu lah yang membentuk Jusuf Kalla seperi sosoknya kini. Bagi dia, Emma adalah matahari yang selalu memberi nilai-nilai kehidupan dan prinsip-prinsip yang mewarnai hidupnya. Novel yang diluncurkan tepat pada Hari Ibu itu bertutur mengenai perjuangan seorang ibu yang menikah di usia muda dan harus pula berbagi suami dengan perempuan lain. Namun, kondisi itu menjadikan sosok yang jauh lebih kuat dalam mengarungi hidup, membesarkan anaknya dan tetap mendampingi suaminya. “Ibu saya memang menerima kenyataan dan pasrah, dia mengatasi itu dengan berdagang dan berdakwah, sehingga bisa membesarkan kesepuluh anaknya,” kata Jusuf. Dalam kelembutan, ketegaran dan kesabaran seorang ibu seperti Athirah, Jusuf Kalla dibesarkan. Jusuf berharap kehadiran novel tersebut bisa memberikan pembelajaran bagi masyarakat untuk selalu menghormati ibu.“Membesarkan anak butuh keistimewaan, ketauladanan, dia mengawal pendidikan,” katanya. Ketika disinggung mengenai ide untuk meluncurkan buku tentang dirinya seperti yang dilakukan sebagian tokoh atau politisi saat ini, Jusuf Kalla tersenyum dan berpendapat belum waktunya. “Saya tidak enak kalau meluncurkan tentang buku diri sendiri, lebih baik tentang ibu saya saja,” katanya. Novel tersebut ditulis oleh Alberthiene Endah yang menilai banyak kebijaksanaan yang diambil dari sosok Athirah, sehingga sisi-sisi emosional dalam novel tersebut sangat kuat dalam merangkai kisah Jusuf Kalla dan ibundanya. “Lebih menggali imajinasi karena kalau menulis murni novel saya bisa bercerita kemana-mana, tapi ini kan ada unsur biografinya, jadi harus berdasarkan data,” kata Alberthiene. Namun, penulis yang akrab disapa “AE” itu mengatakan tidak terlalu sulit menuangkan cerita dari Jusuf Kalla ke dalam novel yang dikabarkan akan hadir di layar lebar itu. “Saya kalau dipanggil oleh bapak (Jusuf Kalla) untuk mendengarkan ceritanya dan dia mulai menerawang, saya langsung bisa melukiskan karena saya yakin yang disampaikannya itu jujur,” katanya. Dia menilai dari cerita tentang Athirah, dia mengenal sosok Jusuf Kalla merupakan sosok yang rendah hati. “Ajaran ibunya begitu melekat, dia begitu menginjak bumi,” katanya. Novel tersebut juga mengundang komentar dari sejumlah tokoh, seperti Andy F Noya yang menilai banyak nilai kehidupan yang berguna untuk dipelajari. “Sosok Athirah merupakan sosok perempuan yang memberi warna dan keberhasilan Jusuf Kalla,” katanya. Selain itu juga dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat yang mengatakan banyak sisi unik kehidupan antara Athirah dan Jusuf Kalla. “Lewat novel ini, kita menjadi tahu bahwa di sana ada Bunda Athirah yang sangat berpengaruh dalam pembentukkan karakter Jusuf Kalla. Ini mengingatkan peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya,” katanya. (b6/ant)
(kopdar), kan kami ini biasa komunikasinya lewat sosial media,” ujarnya. Pada hari pertama, acara dimulai pukul 08.00 dan dibuka serta disambut secara langsung oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Kemudian disambung dengan diskusi mengenai beberapa tema seperti Online dan City Branding serta gerakan sosial era digital. Wahyu Budi Santosa, salah satu peserta asal Banjarnegara mengatakan kalau acara semacam ini memang perlu untuk digelar secara rutin. Bag-
Female DJ Nilam Putri ketika menghibur para clubbers di E-Plaza.
Nilam Putri Kurang Maksimal SEMARANG – Senyum Nilam Putri nampak sangat manis dan menggoda setiap pengunjung E-Plaza untuk mendekat ke arah panggung. Female DJ yang satu ini memang dijadwalkan tampil di E-Plaza Sabtu (21/12) malam bersama DJ Denny Flow yang langsung menarik minat para clubbers di sana. Dentuman musik elektronik yang digeber melalui perangkat turntable mengajak para party goers untuk menggoyangkan badan mengikuti irama. Terkadang musik menjadi sangat kencang dan membuat pengunjung semakin ekspresif dalam menggerakkan badan. Namun ada pula pengun-
jung yang cukup duduk tenang melihat ke lantai dansa. Sembari tersenyum pengunjung yang duduk tenang itu juga mengikuti ritme musik dengan mengangguk-anggukan kepala. Hari, salah satu pengunjung mengatakan kalau dirinya datang ke E-Plaza untuk bersantai setelah seminggu bekerja. “Saya cuma ingin nongkrong saja di sini. Kebetulan saya lagi nggak pengen nongkrong bareng temen-temen saya jadi saya putuskan untuk ke sini sendirian,” tukasnya. Hari tak tahu kalau malam itu dirinya akan dihibur oleh penampilan dari female DJ Nilam Putri. Menurutnya, permainan Nilam cukup bagus, hanya saja dia menyayangkan
dengan performa musik yang baginya naik turun selama pentas. “Performanya naik turun. Pada satu titik naik kenceng, kemudian turun lagi,” imbuhnya. Hari menambahkan kalau hal itu bisa membuat mood pengunjung terganggu, atau setidaknya bisa merubah atmosfer musik yang sedang dinikmati para pengunjung. “Bagi saya DJ yang baik itu adalah DJ yang dapat membuat mood clubbers naik secara intens, kemudian dapat menjaga mood tersebut. Jika mau diturunkan musiknya, maka harus dipilih musik yang cocok untuk mengawalinya,” pungkasnya. (nov/b6)
SEMARANG – Melalui sosial media (Sosmed) semua bisa menjadi fenomenal. Bahkan sebuah kejadian yang tak direncanakanpun dapat mejadi kejutan luar biasa bagi pelaku kreasi di sosial media. Salah satunya Agus Mulyadi yang mendadak beken akibat kemampuannya dalam bidang manipulasi foto. Agus Mulyadi menjadi bahan pembicaraan lantaran karyanya tentang manipulasi foto dengan beberapa artis menjadi permintaan banyak orang. Agus mengaku kalau dirinya tak memikirkan kalau hasil karyanya ini dilirik oleh publik yang merasa tergelitik oleh kemampuannya. Pria kelahiran Magelang, 3 Agustus 1991 ini mengaku kalau pertama kali dia membuat manipulasi foto yaitu foto temannya yang ingin disandingkan dengan penyanyi Nabilah JKT48. Berbekal kemapuan desain grafis yang dia dapat di Rumah Gemilang Indonesia, Depok, Agus akhirnya mulai berkarya.
“Awalnya ya cuma iseng, ga ada keinginan untuk menominalkan hasil kerja saya. Namun karena lama-kelamaan permintaan kian banyak saya jadi berpikir untuk mengkomersilkannya. Tapi akhirnya ada banyak pihak yang mencecar lantaran saya menggunakan hak cipta orang lain demi tujuan pribadi,” terang Agus. Seingatnya, dalam mengkomersilkan manipulasi foto tersebut dirinya tidak mematok harga pasti. “Kalau saya bilang seiklhasnya itu malah uangnya lebih banyak daripada saya bilang langsung Rp 50 ribu. Kadang ucapan seikhlasnya itu lebih baik daripada membandrol harga,” guraunya. Meski kini Agus sudah tak melakukan hal itu lagi, namun masih saja ada orang yang ingin meminta untuk dibuatkan manipulasi foto. “Tapi yang saya ladeni ya kalau itu cuma acara wisuda, nikahan, caleg, yang penting sudah punya izin dari pemilik foto pasti saya ladeni,” ungkapnya. (nov/b6)
Tompi Dukung ASI Eksklusif untuk Bayi JAKARTA - Pelantun tembang “Sedari Dulu” Tompi mengatakan air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir hingga enam bulan pertamanya atau lebih. Meski demikian ia tidak menganggap susu formula pengganti Air Susu Ibu (ASI) bukan “barang haram” jika diberikan kepada bayi untuk keadaan darurat. “Kecuali terpaksa, susu formula boleh deh. Tetapi yang lebih penting tetap
berikanlah bayi yang baru lahir dengan ASI eksklusif di enam bulan pertamanya atau lebih,” kata pria bernama asli Teuku Adi Fitrian dalam acara Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Pusat Kebudayaan AS @ america, Minggu (22/12). Suami dari Arti Indira Tirtasasmita tersebut menceritakan pengalamannya terkait pemberian ASI. “Pernah saya menengok saudara di Aceh saat dia melahirkan bayinya. Saya
sempat kaget begitu tahu dokter di sana memberikan susu formula. Otomatis saya langsung terkejut dan protes keras kepada dokternya.” “Memang ada saja dokter yang belum tahu dengan baik jika ASI itu lebih baik dari susu formula. Bahkan pemahaman umum tentang susu formula yang dianggap lebih baik dari ASI itu jamak di masyarakat. Padahal kenyataan dan riset menunjukkan hal yang sebaliknya,” kata Tompi. (b6/ant)
Insert Foto, Hasil karya Photoshop Mulyadi. Dok/Google.com
Agus Mulyadi usai menghadiri acara Rembug Online Bareng (ROB) Semarang di Wisma Perdamaian. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)