Koran Barometer 24 okt 2013

Page 1

KORAN

Digigit Ular SARDOT yang saat itu sedang galau mengajak Drugul, Srintil dan Paijo temantemannya untuk mencoba petualangan baru. Sardot ; “Enaknya kita kemana nih Gul??” Drugul ; “Gimana kalo kita mancing aja?” Srintil : “Jangan Dot, mending kita kemah aja..” Sardot : “Setuju deh ama Srintil” Paijo : “Gua ikut”

Kamis, 24 Oktober 2013

Baca Digigit Ular.....hal 11

BANCAKAN UANG PBB ONLINE DI PEMKOT

LILIEK JADI TUMBAL

SEMARANG – Terungkapnya SMS pembagian fee dalam proyek aplikasi PBB Online menunjukkan adanya bancakan uang dalam proyek PBB Online di kalangan pejabat penting di Pemkot Semarang. Liliek Purno Putranto yang saat ini duduk menjadi terdakwa dinilai hanya dijadikan tumbal. Baca Liliek Jadi...hal 11

Wanita Gendong Bayi Dirampok Pria Bercelurit

GAJAHMUNGKUR- Seorang wanita nasabah bank yang menggendong bayi menjadi korban perampokan di depan SPBU Gajahmungkur Semarang, Rabu (28/10) pukul 16.30. Baca Wanita Gendong...hal 11

AWAS..!!

JAMU MEMATIKAN BEREDAR BEBAS

SEMARANG – Para pebisnis jamu dan obat tradisional rupanya mengincar Jateng sebagai daerah edar yang men-

janjikan. Masyarakat diminta waspada, sebab ribuan jamu yang telah beredar di sejumlah Baca Awas..!!...hal 11

‘Tuyul’ Ngembat Duit Pengisian ATM SEMARANG – Sejumlah karyawan di perusahaan jasa pengisian uang ATM, PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), harus dibuat celingukan.

Pasalnya, uang sisa pengisian ATM senilai Rp 30,1 juta di perusahaan tersebut raib misterius dicolong ‘tuyul’. Baca ‘Tuyul’ Ngembat ..hal 11

BAHAYA, Petugas BPOM menunjukkan sejumlah item obat berbahaya yang berhasil diamankan dari Banyumas dan Sukoharjo, Rabu (23/10). foto: Fais Urhanul Hilal/Barometer

BOCORNYA MILIARAN UANG PARKIR

Komisi B Akan Panggil Dishub Guru Ngaji Setubuhi Tiga Gadis Santrinya TEMANGGUNG- Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menahan seorang guru ngaji yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap enam santrinya.

Hakim Tolak Keberatan Sutiyoso SEMARANG – Majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang menolak dalil keberatan dari terdakwa kasus pelanggaran kampanye di luar jadwal, Sutiyoso.

Hakim menilai dakwaan yang diajukan jaksa sudah benar dan bisa dijadikan dasar pemeriksaan perkara. Baca Hakim Tolak...hal ..hal 11

Baca Guru Ngaji.....hal 11

SEMARANG – Komisi B DPRD Kota Semarang berencana memanggil Dishubkominfo pada pekan depan terkait pengelolaan parkir di tepi jalan umum. Selain karena

SKPD pengelola parkir ini dinilai tak mampu memenuhi target parkir, juga karena persoalan pengelolaan yang kian semwrawut.  Baca Komisi B...hal 11

Gerayangi ‘Gunung Kembar’, Remaja Diciduk Polisi

Polisi Buru Pacar Pincuk

MUTILASI Diperiksa Polisi

SEMARANG - Sepotong kaki kanan yang diduga milik korban mutilasi diperiksa Dokter Kesehatan Polda Jateng. Potongan kaki dengan sebagian daging sudah membusuk

WONOGIRI- Barangkali sudah ngebet tak kuat menahan nafsu, pemuda ini nekat melampiaskannya dengan menggerayangi payudara milik seorang karyawati. Tentu saja, aksi konyol itu mengakibatkan ia meringkuk di sel. Pelakunya adalah remaja berinisial YL (16), warga Desa Tempursari, Sidoharjo Wonogiri terpaksa diciduk polisi. Aksi pencabulan itu menimpa Baca Gerayangi...hal 11

Potongan Kaki

Baca Potongan Kaki.....hal 11

Pelaku pencabulan saat diamankan di Mapolres Wonogiri.

SEMARANG- Pengembangan penyelidikan kasus gembong Curanmor atas tersangka Zainal Arifin alias Pincuk (18) terus ditelusuri oleh tim Polrestabes Semarang. Ditengarai, seorang remaja wanita terlibat dalam jaringan tersebut. Wanita berinisial ML tersebut tak lain adalah pacar Pincuk.

Dikirim Lewat Star Cargo, Tiga BlackBerry Raib SEMARANG - Sebuah perusahaan jasa ekspedisi Star Cargo, terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya, seorang pengguna jasanya dibikin kelimpungan lantaran barang yang dikirimnya tak sampai tujuan.

Baca Polisi Buru...hal 11

Risty Tagor

Kaget Bisa Ikut Jakarta Fashion Week 2014 SELAIN menjadi seorang artis, Risty Tagor juga dikenal debut sebagai desainer. Secara mengejutkan, Risty mendapat kesempatan untuk memamerkan karyanya di ajang Jakarta Fashion Week 2014. “Iya, ini koleksi perdana saya. Ini juga mendadak. Saya sebenarnya tidak bisa terbayangkan

SEMARANG – Direktur Iqro’ Manajement, Agung Ahmad Budiman mengakui telah menerima dari dana nasabah yang tergiur iming-iming investasinya hingga mencapai Rp 40 miliar dari 600 mitra kerjanya.

Baca Dikirim Lewat...hal 11

Sang Sarjana Ekonomi Gelapkan Dana Nasabah 40 Miliar UANG modal investasi nasabah hingga saat ini belum ada satupun yang dibayar dilunasi modal dasar yang dikucurkannya. “Per bulan Maret 2013, dana yang masuk ada Rp 40 miliar dari sekira 600 mitra. Dari semua itu belum ada yang dibayar lunas, dana masih ada masih

kami,” kata Agung saat diperiksa di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (23/10). Awalnya, ia menghimpun dana dari nasabah yang percaya dengan iming-iming keuntungan 1,3 persen perbulan dari modal dasar yang Baca Sang Sarjana...hal 11

...hal 11 Baca Kaget Bisa.....hal

LAYOUT : SOEPRIE

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

KPK Larang Proposal Bansos 150 Komisioner KPU Ditetapkan SEMARANG – Perekrutan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 30 kabupaten/ kota akhirnya selesai dipilih. Pengumuman dilakukan KPU Jateng melalui website website www.kpu-jatengprov.go.id pada Rabu (22/10) pukul 00.00 tengah malam kemarin. “Kami harapkan nama-nama terpilih merupakan pilihan terbaik yang punya independensi, integritas, dan imparsialitas dalam menyelenggarakan pemilu,” kata Anggota KPU Divisi Sosialisasi Wahyu Setiawan di kantor KPU Jateng, kemarin. Dijelaskan, hanya 30 KPU kabupaten/ kota yang diproses seleksi karena Kabupaten Banyumas telah mendahului seleksi sedangkan empat lainnya masih menjalani proses Pemilu Kepala Daerah. Keempatnya adalah Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Karanganyar, dan Kabupaten Magelang. Usai ditetapkan, 150 komisioner tersebut langsung dilantik pada Kamis (24/10) di Kantor KPU Jateng. Selanjutnya mereka akan mengikuti pembekalan selama tiga hari sejak 27 Oktober di Semarang. Pembekalan tersebut sangat penting karena ada beberapa daerah yang lima komisionernya semua baru. “Purworejo dan Kota Magelang baru semua karena incumbent tidak ada yang masuk 10 besar,” katanya. Sesuai mekanisme KPU pusat, keputusan KPU Jateng itu tidak bisa lagi diubah. Perubahan hanya bisa melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) jika komisioner terpilih berhalangan tetap, mengundurkan diri atau terbukti tidak memenuhi syarat di kemudian hari. “Pasti ada dinamika keberatan dan lain-lain dari beberapa pihak, tapi keputusan sudah tidak bisa diubah,” kata Wahyu. Menanggapi dugaan dua calon anggota KPU Kabupaten Tegal yang diindikasikan merupakan anggota salah satu partai politik, Wahyu menerangkan bahwa KPUD Jateng sudah mempunyai regulasi sendiri. Pihaknya meyakinkan bahwa sudah memasukkanya dalam pertimbangan. Dan masyarakat tidak perlu khawatir karena peserta yang masuk sepuluh besar masih akan diseleksi lagi oleh KPU Jateng. “Proses seleksi apapun dinamika permasalahannya tidak mungkin kita hentikan, proses tetap jalan sesuai dengan tahapan. Dan lima komisioner terpilih itu betul-betul ‘clear’ dari berbagai perspektif dan memenuhi persyaratan yang diamanatkan undang-undang. Ada banyak masukan, misalnya Tegal, Karanganyar, dan Sragen yang salah satu tim seleksi dinilai tidak memenuhi syarat. Semuanya sudah kami pertimbangkan,” pungkasnya. [roy/b3]

Ganjar Kurangi Anggaran Infrastruktur SEMARANG- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, besaran anggaran APBD Provinsi Jateng 2014 untuk infrastruktur yang tidak mencapai Rp1,5 triliun bukan berarti dirinya keluar dari komitmen sebelumnya memprioritaskan APBD untuk infrastruktur jalan. “Kalau memang semua setuju saya mintanya Rp1,5 triliun full untuk jalan tok. Maka silakan didukung, kalau itu didukung saya akan sangat senang sekali, “ kata dia kepada wartwan di Gedung Berlian, Rabu (23/10). Pernyataan Ganjar tersebut menjawab berbagai kalangan dewan yang mempertanyakan komitmen Ganjar sebelunnya yang ingin memprioritaskan alokasi APBD 2014 untuk infrastruktur jalan senilai Rp1,5 miliar. Namun plafon anggaran sementara APBD 2014 untuk infrastruktur hanya senilai Rp996 miliar. Ganjar mengungkapkan, besaran senilai Rp996 miliar tersebut mengingat dirinya takut kalau alokasi APBD 2014 jika digelontorkan ke infrastruktur akan mengganggu pos-pos anggaran yang lain. “Karena nanti mengganggu saya minta infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi saja, “ kata dia. Namun apakah besaran anggaran tersebut ada efisiensi bagi pos-pos yang lain? Ganjar mengaku dirinya masih akan menunggu di level pembahasan dengan legislatif. Jika pada perjalannya, nilai tersebut kurang, maka Ganjar mempersilahkan kalau pihak DPRD untuk melakukan kajian dan menambah nominal yang sesuai. “Kalau kurang dan jika DPRD pengin nambah, saya malah sangat senang sekali, “ tambah Ganjar. Selain itu, untuk besaran anggaran Rp1,5 triliun yang digadang-gadang murni untuk infrastruktur, Ganjar mengungkapkan, nilai itu tidak termasuk untuk belanja pegawai. Sebelumnya, kalangan anggota DPRD Jateng mempertanyakan komitmen Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memprioritaskan APBD untuk perbaikan infrastruktur jalan. Anggota Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso mengatakan, anggaran perbaikan infrastruktur jalan pada Dinas Bina Marga Jateng pada APBD 2014 nilainya tidak sampai Rp1 triliun.“Dari Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Sementara [KUA-PPS] Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [APBD] alokasi anggaran di Dinas Bina Marga Jateng senilai Rp996 miliar,” katanya. Meski, dia mengakui anggaran tersebut naik Rp326 miliar dibandingkan alokasi anggaran Dinas Bina Marga Jateng pada APBD 2013 senilai Rp670 miliar. Namun, kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, anggaran dana Rp996 miliar tersebut belum memadai untuk memperbaikan infrastruktur jalan di Jateng sekitar 2.600 km. “Idealnya anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di Jateng senilai Rp1 triliun lebih,” tandasnya. Hadi membandingkan dengan Provinsi Banten yang dipimpin Ratu Atut Chosiyah mengalokasikan perbaikan infrastruktur jalan senilai Rp1,1 miliar atau 21% dari APBD 2013 senilai Rp6 triliun. “Padahal luas jalan di Provinsi Banten hanya sekitar 800 km. Masak Jateng yang memiliki jalan lebih panjang kalah dari Banten,” katanya. Terpisah, anggota Komisi D dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Abdul Aziz, menyatakan, ketidakpuasan dengan anggaran peningkatan infrastruktur yang diajukan Gubernur Jateng. Aziz mengaku pernah menanyakan kepada Gubernur tentang anggaran infrastruktur jalan di Jateng yang kalah dari Provinsi Banten. ”Tapi Ganjar membantah,” tandasnya. [roy/b3] Layout :Abdus S

SEMARANG- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang praktik penitipan proposal dana hibah atau pun bansos kepada anggota legislatif. Pasalnya, praktik penitipan bansos oleh anggota dewan disinyalir akan merusak sistem dan membuka ruang terjadinya korupsi. Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Zulkarnain mengungkapkan, kedatangannya ke Jawa Tengah selain melakukan sosialisasi pencegahan terhadap praktik-praktik yang akan memberikan ruang kepada korupsi. Lebih jauh adalah praktik penitipan yang biasa terjadi di daerah-daerah, termasuk di Jawa Tengah. “Biasanya yang bermasalah dari perkara yang kita tangani, adalah dititip-titipkan saja ke oknum legislatif, dititipkan ke Sekda kadangkadang. Sebenarnya siapa yang punya tugas? eksekutor ini kan yang bertugas adalah eksekutif. Kalau mau jadi eksekutif jadilah pejabat publik. Ini kan merusak sistem namanya, “ tandas Zulkarnain kepada wartawan usai acara Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Tahun 2013 di Semarang, Rabu (23/10). Ia berharap Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Olahraga dll harus melakukan tugasnya dengan berpegang pada orientasi proses dalam menin-

daklanjuti proposal-proposal yang masuk. Bukannya dibawa oleh anggota legislatif yang tak punya kemampuan memadai serta melihat orientasi hasil. “Model proposal nggak jelas ini biasanya uang diambil di bank, tapi uang ini tak sampai sasaran, pertanggungjawaban laporan juga tidak ada. Karenanya yang menangani tidak punya kemampuan, “ jelas dia. KPK sendiri telah menyoroti berbagai kebijakan lama yang telah terjadi di Jateng perihal bantuan sosial yang berawal dari proposal dari masyarakat yang dititipkan anggota dewan. “Kita mencegah itu. Untuk Jawa Tengah tahun sebelum ini, seperti pada PP Nomor 108 itu juga bermasalah. berdasarkan audit BPK yang menyatakan di sana ada penggelembungan, tapi di dalamnya ada penyimpanganpenyimpangan, “ beber dia. Berdasarkan hasil pengamatan dan temuan BPK Provinsi dan KPK, untuk provinsi Jateng ditemukan berbagai permasalahan yang mencakup

perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik oleh SKPD. Semuanya terdapat kekurangan antara lain; tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), ketidakjelasan berapa kewajiban yang dilayani serta penyimpangan anggaran bansos. Oleh karenanya, lanjut dia, KPK menginstruksikan kepada jajaran pemerintah provinsi

untuk melakukan prosedur anggaran dengan tahapantahapan yang benar antara eksekutif dan legislatif. “Prosedur anggaran itu kan pembahasan antara DPRD dan Eksekutif. Makanya harus sinergi dan jangan jalan-jalan sendiri, “ tandasnya. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyambut baik tentang beberapa catatan KPK untuk meminimalisir adanya

penyimpangan yang terjadi di dalam kepemimpinannya. Bahkan dirinya berjanji sampai dengan akhir tahun 2013 ini akan melakukan pengecekan terhadap berbagai sistem yang berjalan di provinsi Jateng. “Saya sudah mencanangkan itu kepada teman-teman agar yang saya pidatokan itu bersih apa tidak, kalau belum ya kita bersihkan. Termasuk buat sistem baru, “ jelasnya. [roy/b3]

50 Lembaga Terima Dana Pemkot 2014 SEMARANG – Sedikitnya, ada 50 lembaga pemerintah dan non pemerintah yang akan mendapatkan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) dengan sumber APBD Kota Semarang pada tahun anggaran 2014 mendatang. Dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) TA 2014 itu, total dana hibah yang dianggarkan Pemkot mencapai Rp 49,6 miliar. Sementara dana bansos dianggarkan Rp 3.599.500.000. Penerima dana hibah tertinggi untuk KONI Kota Semarang sebesar Rp 14,33 miliar, disusul program pendampingan BOS Kota SMP/MTs sebesar Rp 8,58 miliar, KPU Kota Semarang Rp 7,1 miliar. Dana hibah juga dialokasikan untuk bantuan fasilitasi SPP bagi warga miskin sebesar Rp 4,2 miliar, pendampingan BOS SD/MI swasta Rp 3,75 miliar dan beasiswa keluarga tidak mampu Rp 3,06 miliar.

KUA PPAS 2014 juga merencanakan anggaran dana hibah untuk bantuan pembangunan sarana pra sarana ibadah Rp 1,35 miliar, bantuan pembangunan sarana prasarana umum Rp 1,15 miliar. Pendampingan hibah insentif kota (program Pamsimas) Rp 1 miliar dan bantuan untuk pendampingan Pamsimas Rp 825 juta. Sedang untuk Bansos 2014 sebesar Rp 3.599.500.000 diplot untuk anggaran bantuan kepada penyandang cacat sebesar Rp 127 juta, bantuan pemulangan orang terlantar Rp 150 juta, bantuan korban bencana Rp 350 juta, bantuan untuk panti sosial dan panti asuhan sebesar Rp 1.277.500.000, untuk PNPM Rp 1,5 miliar, bantuan kepada kelompok pengawas masyarakat (nelayan) Rp 90 juta, bantuan untuk kelompok nelayan Sido Mulyo Rp 5 juta dan bantuan ke Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) sebesar Rp 100 juta. Sekretaris Komisi D DPRD

Kota Semarang Fajar Adi Pamungkas menegaskan, realisasi atas dana-dana bantuan itu baru bisa dilakukan pada 2014 mendatang. Ia berharap, seluruh dana-dana bantuan itu benar-benar bisa diserap dan bermanfaat bagi masyarakat umum. “Kita lihat asas kemanfaatan untuk masyarakatnya bagaimana? Misalnya anggaran bantuan beasiswa sisma miskin, ini harus benar-benar bisa digunakan untuk membantu siswa-siswa keluarga miskin menyelesaikan sekolahnya. Pihak sekolahan juga harus membantu mendistribusikannya dengan mendaftarkan siswa-siswi miskinnya untuk mendapatkan BSM,” terang Fajar, kemarin. Politisi asal Partai Demokrat ini juga berharap, dana-dana bantuan itu tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Terutama menjelang Pilwalkot 2015 mendatang. [abe/b3]

Ganjar Bantah Tantang Buruh S E M A R A N G - G u b e rnur Jateng, Ganjar Pranowo membantah serius menantang buruh perihal besaran UMK Jateng 2014 sebesar Rp5 juta. Menurutnya, pernyataan tersebut hanya untuk mengajak buruh berpikir logis tentang kemampuan pengupahan di Jateng. “Salah membaca itu. Mereka saya tanyakan kenapa tuntutannya segitu, apa sudah dikomunikasikan dengan pengusaha. Kita tanya kalau segitu setuju nggak?, “ jelas Ganjar di Gedung Berlian, Rabu (23/10). Ia menjelaskan, perihal nominal yang diminta buruh seharusnya harus lebih aktif dikompromikan dengan pemangku kepentingan terkait. Bukan lantas menentukan, Rp1,4 juta, Rp3 juta dan Rp5 juta. “Karena dibalik angka ada logika, dibalik logika ada komunikasi, dibalik komunikasi ada rembugan di antara dua pihak, “ tandas politisi PDIP itu. Ganjar pun berkomentar tentang statment buruh yang melalukan mogok makan dengan menganggap dirinya sebagai wasit. Menurutnya, pendekatan yang dia lakukan terkait permasalahan upah ini tidak bisa menemukan titik temu, maka mempertemukan antara buruh dan pengusaha adalah solusi. “Justru saya melakukan pendekatan baru.

Kalau semua ini, dewan pengupahan tidak mencapai batas optimal, bagaimana kalau rembugan antara buruh dengan pengusaha, itu dulu, “ jelas Ganjar. Selain itu, anggapan buruh dalam menyelesaikan nominal UMK di Jateng, Gubernur tak berpihak kepada buruh dinilai salah. Bagi Ganjar, dirinya bertugas mengajak para buruh untuk berpikir komunal dengan pertimbangan yang matang tentang masalah pengupahan. “Ini kok begini, kita pasti berpihak kepada buruh, tapi kan tidak parsial. Maka kalau sekarang upahnya Rp5 juta apa yang terjadi coba? Ya bubar semua, “ bebernya. Ia pun mengklaim, pihaknya telah menemukan formula-formula tentang

permasalahan pengupahan yang sedang terjadi. Dia mengharapkan kalau b u r u h m e m p e rc ay a k a n permasalahan itu kepada pemerintah, maka buruh akan mengikuti beberapa keputusan yang akan diambil. “Makanya saya pakai gaya Jateng, saya sudah temukan formulanya. Kalau buruh ok maka saya putuskan dan harus diikuti, “ terang dia. Diketahui sebelumnya, karena merasa mendapat tantangan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tentang besaran upah buruh di Jateng, belasan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) menuntut balik Gubernur dengan aksi mogok makan di depan Ex Videotron Semarang Jalan Pahlawan Semarang. Aksi tersebut rencananya dilakukan hingga tanggal 24 Oktober ke depan. Selain itu, aksi mogok makan buruh itu adalah wujud kekecewaan terhadap Ganjar yang menantang buruh perihal UMK. “Ini merupakan tantangan balik dari buruh. Dan tanggal 24 kami akan lakukan aksi besar-besaran, dengan mengerahkan massa 10.000 orang dari aliansi Gerbang dan SPN se- Jateng di depan kantor gubernuran, “ tegas Koordinator Aksi, Ahmad Zainudin kepada wartawan, Selasa (22/10) lalu. [roy/b3]

Daftar Lembaga Penerima Hibah dan Bansos 2014 No

Penerima

Hibah (Rp)

1

KONI Kota Semarang

14.335.000.000

2

Pramuka

750.000.000

3

KPU Kota Semarang

7.188.023.450

4

Bantuan Pembangunan Sarana Prasarana Ibadah (fisik)

1.350.000.000

5

Pembangunan sarana prasarana umum

1.500.000.000

6

Forum Kerukunan Umat Beragama

500.000.000

7

Majlis Ulama Indonesia

200.000.000

8

KORPRI

750.000.000

9

Dewan Kesehatan Kota

100.000.000

10

PMI Kota Semarang

200.000.000

11

KNPI

500.000.000

12

Badan Amil Zakat (BAZ)

300.000.000

13

BPK2L

100.000.000

14

LVRI

30.000.000

15

Bantuan Pendampingan Pamsimas

825.000.000

16

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

20.000.000

17

GM FKPPI Kota Semarang

50.000.000

18

LSM Gapura

10.000.000

19

DPD Pengajian Al Hidayah

5.000.000

20

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia

50.000.000

21

DPD Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia 10.000.000 (ITMI)

22

Pemuda Panca Marga

40.000.000

23

Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI)

50.000.000

24

Persatuan Istri Purnawirawan (Perip)

30.000.000

25

KAMMI Kota Semarang

20.000.000

26

Pemuda Pancasila (PP)

25.000.000

27

Pemuda Muhammadiyah

20.000.000

28

Muhammadiyah

50.000.000

29

Pendampingan BOS SD/MI Swasta

3.750.000.000

30

Pendampingan BOS SMP/MTs Swasta

8.580.000.000

31

Bantuan fasilitasi SPP warga miskin

4.218.000.000

32

Beasiswa keluarga tidak mampu

3.069.000.000

33

Nahdlatul Ulama (NU)

50.000.000

34

LSM Komunitas Kajian Kebangsaan

10.000.000

35

Lembaga Pelestarian Budaya Jawa Maju 20.000.000 Karep

36

Pembangunan masjid dan pemugaran 200.000.000 kompleks makam Syeh Maulana Jumadil Qubro

37

Gerakan Pemuda Anshor

10.000.000

38

Fatayat Nahdlatul Ulama

10.000.000

39

IPNU

8.000.000

40

IPPNU

8.000.000

41

OEN Fondation

100.000.000

42

Pendampingan Hibah Insentif kota (Program Pamsimas)

1.000.000.000

43

Bantuan kepada penyandang cacat

127.000.000

44

Bantuan pemulangan orang terlantar

150.000.000

45

Bantuan kepada korban bencana

350.000.000

46

Bantuan kepada panti asuhan dan panti sosial

1.277.500.000

47

DDUB (PNPM)

1.500.000.000

48

Kelompok Pengawas Masyarakat (Ne- 90.000.000 layan)

49

Bantuan Kelompok Nelayan Sido Mulyo

50

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia 100.000.000 (HNSI)

5.000.000

email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Kamis, 24 OKTOBER 2013

Tejo, Ketua PIK KRR Kaliwiru

Kreasikan Mobile Komposter di Kampung

KALIWIRU – Terinspirasi dari melihat tempat pengolahan limbah yang seringkali membutuhkan tempat yang tidak sedikit, membuat Tejo, Ketua PIK KRR Kelurahan Kaliwiru Kecamatan Candisari membuat kreasi mobile komposter. Komposter yang dapat dipindah tempat ini, keunggulannya dapat dipakai di rumah tangga karena tidak memerlukan lahan yang luas. “Mobile komposter ini dengan menggunakan drum yang dimodifikasi sehingga dapat dijadikan untuk pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos,” ujar Tejo. Tejo mengatakan awalnya dirinya pernah diajak keliling oleh Camat Candisari Budi Tjahjanto (saat itu) untuk melihat pengolahan sampah yang ada di Candisari. “Setelah saya lihat, problem pengolahan sampah ini mayoritas terbatas lahan. Untuk itu saya mencoba membuat komposter yang tidak makan tempat,” ungkapnya. Dengan menggunakan drum be- kas, dirinya pun dibantu oleh anggota PIK KRR Bina Insani lainnya mengubah drum menjadi tempat pengolahan sampah. “Pada intinya hampir sama dengan p e ng o la ha n sa mp a h pada umumnya. Hanya s aja, u ntu k ko m poster ini dalam proses pembuatannya, sampah tidak perlu dibolak-balik,” imbuhnya. (war/b7)

Kata Mereka... Robet, Warga RT 4 RW 6 SETUJU saja perihal pembuatan saluran baru tersebut. Karena, upaya tersebut demi kebaikan masyarakat. “Silakan saja. Lagipula, kalau mengandalkan saluran dari dalam pasar tidak mungkin karena nantinya akan banyak pedagang yang terganggu. Aktifitas perdagangan tidak bisa dihentikan,” ujarnya. (han/b7)

Parwiji, Warga RT 8 RW 5 RENCANA tersebut harus terelisasi. Karena, sudah terlalu lama warga was-was menghadapi banjir akibat aliran meluap. “Kalaupun ternyata pembangunan saluran harus dilakukan di atas lahan PKL, maka saya berharap para pedagang itu pengertian. Karena, dengan dibangunnya saluran baru itu tentu akan membuat aliran air segera lancar bermuara ke Kali Banger,” tandasnya. (han/b7)

Muh Abbas, Ketua RT 8 RW 5 KEMUNGKINAN, PKL tidak setuju mengingat mereka juga secara rutin membayar retribusi. Untuk itu, pihak kelurahan dapat bertindak tegas supaya berlaku adil. “Saya harapkan semua PKL ditertibkan tanpa terkecuali. Karena, PKL di sekitar pasar yang illegal itu banyak sekali. Kalau sebagian yang ditertibkan maka nantinya akan memicu kecemburuan. Satu yang masih berjualan akan memicu yang lain untuk kembali ke tempat tersebut,” ujarnya. (han/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143

Layout : soepri’e

Air Meluap, Rejosari Buat Saluran Baru REJOSARI – Keinginan Warga RW 3 dan RW 5 Kelurahan Rejosari untuk memiliki saluran pembuangan air akan segera terealisasi. Pasalnya, warga di kedua RW tersebut terbiasa dengan kondisi banjir dimana banyak selokan sempit dan mampet. DENGAN jumlah Kepala Keluarga (KK) per Rw yang diperkirakan mencapai 900 KK, selokan tambahan dibutuhkan untuk mengalirkan air pembuangan dari kedua RW tersebut. Sekretaris Kelurahan Rejosari Suharyati mengatakan terhitung sejak dua hari lalu pihaknya telah mendapat pemberitahuan dari pemkot terkait persetujuan untuk pembangunan tersebut. “Pengusulan untuk permasalahan saluran sebetulnya sudah dibahas oleh kelurahan sejak 3 tahun lalu. Yaitu kami bahas dan Musrembang (Musyawarah Pembangunan Bangunan) Kelurahan. Namun karena kami tak mampu lalu kami bawa ke Kecamatan. Dari Kecamatan karena tak mampu lantas kami bawa ke Pemkot,” ujar Suharyati. Setelah dilakukan peninjauan lapangan, solusi yang ditawarkan adalah pembuatan saluran baru.

Penyodetan dinilai tak efektif mengingat saluran yang mengalirkan air pembuangan berada di bawah kawasan Pasar Burung Karimata. Suharyanti mengatakan aktifitas di pasar tersebut padat, yang dikhawatirkan akan menggangu pedagang. Untuk itu, akan dibuat saluran baru di luar Pasar Burung Karimata. Tepatnya di pinggir jalan utama Pancakarya. Rencana tersebut mendapat sambutan positif oleh masyarakat terutama warga RW 3 dan RW 5. Hanya saja, masih ada ganjalan dalam rencana upaya mbangun kampung tersebut. Di tempattempat tersebut sekarang banyak dihuni PKL illegal. “Pihak kelurahan sudah mengupayakan jika sebaiknya dibuat konstruksi tertutup saja. Namun, pemkot hanya mampu membuatkan saluran terbuka. Karena kami juga menyadari titik tersebut

menjadi tumpuan bagi sebagian orang untuk mencari rezeki. Namun, mau tidak mau kami harus menerima karena memang hanya mampu membuat saluran terbuka,” tambahnya. Hingga kini, pihak kelurahan belum melakukan rembugan sebagai langkah sosialisasi kepada pedagang. Ke depan, dilakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait supaya terjadi kesepakatan. Muh Abbas, Ketua RT 8 RW 5, meminta pihak Kelurahan mampu bertindak tegas. Kepentingan banyak warga, menurut Abbas, lebih dirasa darurat dibanding mereka (PKL) dengan jumlah yang hanya beberapa. “PKL itu ada sebagai inisiatif warga karena ada beberapa yang belum memiliki pekerjaan. Namun, jeleknya malah dijual kepada pihak lain. Jadi, para penjual itu kebanyakan bukan warga sini asli,” terang Abbas. Ab b a s m e n gat a k a n s aat musim kemarau permasalahan tidak begitu dirasa menggangu warga. Namun, saat musim penghujan tiba, akibat selokan yang terlampau sempit juga dalam kondisi mampet, selokan di kanan-kiri jalan menjadi tak mampu untuk mengalirkan air pembuangan menuju muara Kali Banger. (han/b7)

Sumur Tertua Jadi Tumpuan Rezeki KOTA LAMA – Kawasan Kota Lama selalu masuk dalam daftar tempat yang harus dikunjungi bagi mereka para penggemar jalan-jalan. Pesona Kota Lama sebagai tempat bersejarah selalu menarik perhatian para pelancong untuk mengunjunginya. Gereja Blenduk boleh jadi tempat wajib, namun perlu diketahui jika ada satu lagi tempat yang patut ditengok. Beranjaklah ke sebelah timur taman Srigunting, maka akan ditemukan sebuah sumur berbentuk setengah lingkaran. Sumur yang tak pernah kering sekalipun di puncak musim kemarau tersebut ternyata merupakan sumur artesis tertua di Kota Semarang. Sumur tersebut banyak menjadi tumpuan hidup banyak orang. Warga sekitar banyak menggunakannya untuk keperluan sehari-hari mandi, mencuci pakaian, mencuci motor. Keberadaan sumur tersebut juga menjadi sumber rezeki bagi para penjual air keliling. Mujiono, salah seorang penjual air keliling, biasa menimba air untuk kemudian dijual. Air tersebut dimasukan ke dalam

blek berbahan seng bekas kemasan roti yang kemudian diangkut dengan menggunakan gerobak. Para pemilik usaha warung makanlah yang biasa menggunakan sumur tersebut untuk mencuci peralatan makan. Bahkan, jika musim kemarau, maka pembeli banyak meminta air tersebut untuk digunakan mencuci pakaian. “Biasanya kalau ramai saya bawa sampai kira 40 blek. Jadi, sekali berangkat gerobak saya berisi dua belas blek berisi air penuh. Itu saya lakukan tiap hari. Terutama kalau musim kemarau begini, saya jadi rajin. Karena pastinya banyak orang yang nyari air,” terangnya. Sukyono, warga sekitar Kota Lama, mengaku tahu perihal sumur tersebut merupakan sumur peninggalan Pemerintahan Belanda. Air di sumur tersebut diakuinya memang tak pernah surut meski diambil setiap hari. Bahkan, mobil pemadam kebakaran pun sebelum beraksi, biasa mengisi tanki dari air sumur tersebut. “Warga juga sudah tahu sumur itu adalah sumur paling tua di Semarang. Namanya

Warga sedang melakukan aktifitas di sumur tertua di Kota Semarang. BAROMETER/issatul hani’ah

juga wong Londo, memang otak mereka encer. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, tapi masih berfungsi sampai sekarang. Juga airnya tak pernah surut,” katanya. Untuk Kesehatan Rukardi, pemerhati budaya dan sejarah Semarang, menyebutkan sumur tersebut dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda yakni pada tahun

1841. “Saat itu, berada di Parade Plein alias lapangan untuk parade militer. Tujuannya untuk mengurangi dampak buruk wabah kolera yang kala itu melanda kota. Itulah sumur artesis pertama di Semarang yang dibuat untuk kepentingan umum,” jelasnya. Dijelaskan Rukardi, saat itu Semarang memang sedang banyak dilanda berbagai wabah

penyakit seperti kolera atau juga malaria. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan karena banyak sekali warga Semarang yang meninggal dalam jumlah yang besar. “Penyakit seperti kolera menjangkit akibat kebiasaan tak sehat dari para warga pribumi. Mereka tinggal di kampung-kampung kumuh dan kebiasaan mereka suka mengonsumsi air dari sungai dan sumur dangkal,” tambahnya. Sementara, wabah penyakit malaria datang karena memang kondisi Kota Semarang dikelilingi oleh rawa-rawa yang menjadi tempat berkembangbiak anopheles. Dikatakannya pula, menurut catatan sejarah bencana wabah penyakit paling parah terjadi pada tahun 1821. Pada masa itu bisa-bisa 150 sampai 200 orang meninggal setiap hari akibat tak dapat bertahan hidup dari wabah penyakit tersebut. Hingga kini, sumur tersebut tetap dimanfaatkan warga sekitar. Pengetahuan terhadap sejarah sumur tersebut sayangnya tidak banyak diketahui. Terutama para remaja kini. Mereka lebih tertarik untuk mengabadikan momen lewat kamera daripada mendalami sejarah. (han/b7)


BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

Pengusaha Tambang Minta Galian C Dibuka BATANG – Pemkab Batang diminta tegas terkait soal peraturan pengajuan p ­ erizinan galian C yang kini masih dihentikan oleh ­Kementerian Energi dan Sumber Daya ­Mineral karena akan mempersulit para ­pengusaha tambang. Pengusaha galian C, Dwi Korani, kemarin, mengatakan ketidakjelasan kapan berlakunya penambangan yang kini dihentikan oleh Kementerian ESDM mengakibatkan para pengusaha melakukan aktivitas galian C. “Oleh karena itu, kami me-

minta Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dapat tegas terkait soal pengajuan perizinan karena pada surat edaran Kementerian ESDM tidak jelas kapan masa berakhirnya,” katanya. Menurut dia saat ini para pengusaha kebingungan dan merugi terkait soal surat edaran

dari Kementerian ESDM itu padahal mereka sudah mengajukan surat permohonan perizinan galian C pada pemkab tetapi hingga kini belum selesai. Pemkab Batang, kata dia, pada era otonomi daerah seharusnya dapat memberikan ketagasan terhadap masalah perizinan galian C sehingga para pengusaha bisa beraktivitas tanpa menyalahi peraturan. Tetap Ditutup Kepala Seksi Penegakan Peraturan Daerah Satuan Politik dan Pamong Praja Kabupaten Batang Tri Teguh mengatakan bahwa pemkab hanya sebatas

menjalankan surat edaran dari Kementerian ESDM sehingga apabila ditemukan penambangan galian C tidak memiliki izin maka akan ditutup. Selain menutup usaha galian C, kata dia, pemkab juga akan memanggil pengusaha galian untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengeluhkan adanya aktivitas galian C. Akan tetapi setelah kami razia pengusaha galian C itu tidak memiliki surat perizinan sehingga kami tutup,” katanya. (ant/b7)

Kurang Perawatan, Setahun PLTS Tak Berfungsi

Sosialisasi Proyek Logung Masih Minim KUDUS – Warga Kabupaten Kudus menganggap sosialisasi pembangunan Waduk Logung di daerah setempat masih minim mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak negatif maupun positif atas rencana pembangunan tersebut. Salah seorang warga Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kudus Kusriyatun, di sela-sela mengikuti sosialisasi pembangunan Waduk Logung di balai Desa Kandangmas, kemarin, mengakui hingga kini dirinya maupun masyarakat desa lainnya belum mengetahui dampak negatif atas pembangunan waduk tersebut. “Selama ini, warga hanya mendapatkan sosialisasi soal dampak positifnya tanpa diimbangi informasi dampak negatif serta antisipasinya,” ujarnya. Menurut dia dampak positif maupun negatif perlu disampaikan secara utuh kepada masyarakat karena nantinya warga yang merasakannya langsung. Bahkan, lanjut dia, sikap keberatan masyarakat yang disampaikan kepada pemkab setempat juga tidak pernah mendapatkan jawaban. “Warga ingin adanya keterbukaan dan transparansi,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta harga tanah yang ditawarkan kepada masyarakat yang dimungkinkan tanahnya akan terkena dampak pembangunan untuk ditinjau ulang. Ia menganggap harga tanah yang ditawarkan Pemkab Kudus sebesar Rp28.000 per meter persegi untuk lahan miring dan Rp31.000 per meter persegi untuk lahan

datar merupakan hasil penilaian 2008 sehingga tidak relevan dengan kondisi sekarang. Kasnadi, Warga Desa Kandangmas lainnya, mengakui hingga kini tidak memiliki keinginan untuk menjual tanahnya seluas 500 meter persegi untuk pembangunan waduk. Apalagi, sosialisasi secara detail soal tujuan pembangunan waduk belum pernah diterima. Selain itu, lanjut dia, antisipasi kemungkinan terjadinya pengangguran karena lahan garapan dijual kepada pemerintah untuk pembangunan waduk juga belum pernah disampaikan. “Siapa yang akan bertanggung jawab, ketika terjadi banyak pengangguran,” ujarnya. Ia berharap lokasi rencana pembangunan waduk dipindah ke tempat lain yang diperkirakan minim dampak negatif terhadap warga sekitar. Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kudus, Hari Triyogo menyatakan, rencana pembangunan Waduk Logung akan tetap dilanjutkan, karena tahun ini disiapkan dana Rp12 miliar untuk pembebasan lahan. Direktur Sungai dan Pantai pada Direktorat Jendeal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Pitoyo Subandrio mengungkapkan keberadaan waduk sangat penting untuk antisipasi banjir dan penyediaan air untuk berbagai keperluan warga. Berdasarkan kajian, katanya, curah hujan di Kudus setiap tahunnya mencapai 2.500 milimeter atau sama dengan air setinggi 2,5 meter dikalikan luas lahan di Kabupaten Kudus. “Persoalannya, air seban-

REMBANG – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sistem terpusat di Desa Mlatirejo Kecamatan Bulu Rembang sejak setahun terakhir tak berfungsi. Diduga karena kurangnya perawatan sehingga sebuah piranti untuk menyimpan arus dari sinar matahari tidak berfungsi lagi. PLTS sistem terpusat itu berada di Mlatirejo bagian timur. Kali pertama dibangun pada 2010 lalu untuk mengalirkan listrik ke 29 kepala keluarga di RT 09 RW 03 yang belum ada jaringan listrik PLN. Sumari, seorang Warga Mlatirejo, menuturkan semenjak PLTS rusak sekitar 10 kepala keluarga (KK) nekat memasang listrik PLN yang kabelnya menumpang pada tiang jaringan PLTS. Sedangkan sisanya, terpaksa menyalur listrik dari rumah warga lain, seraya berharap PLTS kembali normal, meski hanya bisa menyalakan sejumlah lampu. “Khusus melihat televisi dan menyalakan kulkas, memang sementara aliran listrik tenaga surya belum kuat,” katanya, kemarin. Kusnan, warga lainnya, mengemukakan kerusakan tersebut sudah dilaporkan kepada instansi terkait. Bahkan, petugas dari Jakarta turun langsung, sebelum Lebaran lalu. Dirinya sempat menemani melakukan pengecekan jaringan dan instalasi pembangkit listrik tenaga surya di rumah rumah penduduk. Ia menerima kabar bahwa PLTS ditargetkan akan aktif lagi pada tahun ini. Menurut dia pembangkit tersebut masih sangat diperlukan oleh masyarakat, apalagi belakangan listrik PLN sering padam. Paling tidak, sistem tenaga surya sewaktu waktu bisa menjadi alternatif sarana penerangan. Kusnan menambahkan, terkait jaringan kabel PLN yang menumpang pada aset tiang pembangkit listrik tenaga surya, petugas dari Jakarta masih membolehkannya. “Asalkan, pemasangannya jangan saling menempel tapi harus diletakkan pada posisi agak ke bawah,” ujar Kusnan. (yon/b7).

Batik sebagai Busana Golf yak itu dimanfaatkan untuk apa,” ujarnya ketika hadir pada sosialisasi pembanguan waduk di Desa Kandangmas. Dengan adanya waduk, diharapkan dapat digunakan untuk menyimpan air saat debit melimpah dan dapat di-

gunakan saat kemarau. Waduk tersebut, kata dia, berpotensi mengurangi potensi banjir dan cadangan air di waduk dapat digunakan untuk pengairan lahan seluas 2.800 hektare. “Dari sisi pendanaan, Pemerintah Pusat siap untuk

memfasilitasinya, karena pembangunan fisik bisa dimulai 2014 ketika semuanya siap,” ujarnya. Berdasarkan kajian terakhir, rencana pembangunan waduk tersebut butuh dana hingga Rp500 miliar. (ant/b7)

Perda KDRT Segera Terbit PEKALONGAN – Pemkab Pekalongan segera menerbitkan peraturan daerah tentang penyelenggaraan perlindungan terhadap korban tindak kekerasan dalam rumah tangga yang berbasis “gender” dan anak. Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafik, kemarin, mengatakan bahwa penyelenggaraan perlindungan terhadap korban tindak kekerasan berbasis gender dan anak telah dibentuk Pusat Pelayanan Terpadu (PPT). “Lembaga ini merupakan

bentuk dan upaya instansi terkait memberikan perlindungan pada korban yang mekanisme kontrol maupun pengawasannya dan pertanggungjawaban terhadap publik dapat dilihat dan diukur dari laporan yang disampaikan PPT secara rutin, online, dan manual data,” katanya. Ia m e n gat a k a n u nt u k strategi yang dilakukan pemkab dalam upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi anak dan perempuan yaitu melalui integrasi program kegiatan

satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti sosialisasi, upaya pembinaan, upaya peningkatan kesejahteraan, dan kegiatan integral. “Adapun langkah yang akan kami lakukan adalah pemenuhan target standar pelayanan minimal (SPM) hingga 2015 dengan sasaran terpenuhinya lima cakupan layanan PPT,” katanya. Mengenai penerapan sanksi terhadap pelaku kekerasan, lanjut dia, pemkab akan menerapkan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perun-

dang-undangan yang berlaku, seperti Undang-Undang tentang KDRT, UU Hukum Pidana, UU tentang Perlindungan Anak, dan Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait. “Raperda ini hanya mengatur perlindungan dan pelayanan atas korban tindak kekerasan berbasis ‘gender’ sesuai SPM di daerah dan apabila PPT tingkat daerah tidak dapat melayani maka akan dilakukan rujukan ke PPT Provinsi Jateng,” katanya. (ant/b7)

PEKALONGAN – PT Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) memperkenalkan kain batik sebagai busana pada turnamen golf di Lapangan Olahraga Permata Sentul Golf, 23 Oktober 2013. Presiden Komisaris PT GKBI Investmen Romi Oktabirawa, kemarin, mengatakan bahwa banyak orang berasumsi jika batik merupakan busana yang hanya bisa dipakai pada acara resmi, seperti pernikahan dan seragam kantor. “Akan tetapi, pada kesempatan turnamen golf bertaraf nasional ini, kami akan memperkenalkan produk batik bisa digunakan sebagai pakaian olahraga,” katanya. Menurut dia GKBI sebagai induk organisasi dari 40 koperasi batik dan tekstil di Indonesia menyelenggarakan turnamen dengan tema “Golf With Batik” di Permata Sentul Golf. “Kegiatan turnamen golf ini selain memperkenalkan produk batik bisa digunakan sebagai busana olahraga golf sekaligus dalam rangka memperingati 65 tahun berdirinya GKBI,” katanya. Ia mengtaakan bahwa GKBI sebagai Induk Koperasi Batik di Indonesia harus terus menerus memberikan nafas pada batik sehingga aset budaya ini bisa terus berkembang dan mewarnai segala aspek kehidupan, termasuk pada kegiatan olahraga. Pada turnamen “Golf With Batik”, kata dia, semua peserta wajib menggenakan pakaian olahraga yang ada motif batiknya. “Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan bahwa batik merupakan busana yang ‘fashionable’ pada segala kesempatan, tidak saja pada acara resmi. Tantangan turnamen golf ini adalah bukan saja pada ‘hole in one’ melainkan bagaimana peserta berpenampilan sportif dengan busana batik,” katanya. (ant/b7)

PNS Jadi Komisioner Disesuaikan Aturan KUDUS – Bupati Kudus Musthofa mengungkapkan pemberian izin salah satu pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahannya yang lolos seleksi calon anggota KPU setempat disesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Jika secara administrasi tepat aturan, tentunya akan dipertimbangkan untuk memberikan izin pemberhentian dari jabatan

Layout : Reza AW

negeri,” ujarnya, kemarin. Sebaliknya, kata dia, apabila tidak sesuai aturan, maka pihak yang bersangkutan diminta memilih tetap menjadi PNS atau memilih sebagai anggota KPU Kudus. Ia menegaskan pemkab akan memberikan kesempatan kepada setiap pegawai dalam upayanya mengembangkan kapasitas diri pegawai. Apalagi, kata dia, peran-

nya di KPU Kudus juga demi terselenggaranya Pemilu secara demokratis dan berlangsung dengan lancar dan aman. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kudus Joko Triyono mengungkapkan, PNS yang mengikuti seleksi calon anggota KPU Kudus memang diminta mengurus izin pemberhentian dari jabatan negeri

setelah ditetapkan sebagai anggota KPU Kudus. Hingga kini, kata dia, Naily Syarifah yang merupakan staf administrasi umum di BKD Kudus memang belum mengajukan izin pemberhentian dari jabatan negeri, meskipun dipastikan lolos seleksi anggota KPU Kudus. Pengurusan izin tersebut, kata dia, harus ditujukan kepada Pejabat Pem-

bina Kepegawaian (PPK) yang dalam hal ini Bupati Kudus Musthofa. Apabila ada pengajuan, kata dia, SKPD terkait akan mengajukan surat pemberhentian dari jabatan negeri, kemudian diajukan kepada Bupati Kudus. Salah satu pertimbangan dalam memberikan izin tersebut, di antaranya terkait dengan formasi kebutuhan pegawai di SKPD terkait.

“Jika hasil analisa ternyata kebutuhan pegawainya tidak ada permasalahan, tentunya tidak sulit mendapatkan izin,” ujarnya. Ia mengakui, formasi kebutuhan pegawai di Kabupaten Kudus untuk saat ini memang kurang. Akan tetapi, kata dia, jika PPK memberikan izin karena demi tugas negara, tentunya jumlah pegawai yang ada akan dioptimalkan. (ant/b7)

email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

Sadis, Kepala Sekolah Gunting Jari Siswa KUANTAN SINGINGIKepala SMAN I Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, yakni Maspar, telah menggunting jari Jepri (15), siswa kelas X di sekolah itu, sehingga tidak masuk sekolah akibat ibu jari tangannya yang luka. “Saya bermaksud memotong kuku Jepri, tetapi mengenai jarinya hingga mengucurkan darah dan akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat,” kata Maspar di Kuansing, Rabu. Ia mengatakan kejadian

itu terjadi pada 17 Oktober 2013 saat hendak mengajar, namun entah kenapa akhirnya ia mengambil gunting dan langsung memotong kuku Jepri yang terlihat panjang itu. “Tanpa sengaja, gunting itu mengenai jari Jepri hingga mengeluarkan darah. Karena darah yang keluar tidak mau berhenti, maka ia terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat,” katanya. Melihat kondisi siswa yang terluka itu, ia berupaya untuk membantu dengan

memberikan biaya pengobatan terhadap Jepri dan sekaligus membantu dana Rp150 ribu. Menurut kepala sekolah sejak empat tahun lalu itu, dirinya memotong kuku secara spontan, karena razia kuku panjang memang kerap dilakukan di sekolahnya untuk menjaga kedisiplinan siswa. “Saya mengakui salah, tetapi sebagai kepala sekolah siap untuk diperiksa dan menerima sanksi apapun,” katanya. Sementara itu, warga Ku-

Tanpa sengaja, ­gunting itu ­mengenai jari Jepri hingga mengeluarkan ­darah.

ansing yakni Hendri dan Suhendi mengatakan Maspar sebagai guru tidak mesti

melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum, apalagi menganiaya siswa secara fisik, karena hal itu merupakan tindakan kriminal. Siswa perlu pembinaan dan bimbingan tapi tidak harus dengan disakiti secara fisik yang berakibat terbebani mentalnya sebagai seorang siswa, apalagi Maspar adalah seorang Kepala Sekolah. Kendati masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan, Suhendi mengatakan pihak Dinas Pendidikan

Kabupaten Kuantan Singingi hendaknya proaktif untuk menindak tegas perilaku seorang kepala sekolah di luar batas ini. Selain itu, ia juga meminta kepolisian terdekat bertindak tegas melakukan pemeriksaan terhadap Maspar yang telah melakukan tindakan kriminalitas terhadap siswanya. Pembelajaran yang baik dan kedisiplinan seorang PNS dan guru perlu ditegakkan di Kuansing, agar ke depan tidak terulang lagi oleh guru-guru

lain yang dapat menganiaya siswanya sendiri. “Jika Maspar mengaku telah melakukan kekerasan fisik, maka Maspar bukan saja mesti mendapatkan sanksi tegas, tetapi harus diperiksa secara medis terhadap kesehatan mentalnya,” katanya. Hingga kini, Jepri belum dapat dihubungi terkait penganiayaan terhadap dirinya oleh seorang kepala sekolah, namun sebagian masyarakat menilai Jepri mengalami trauma akibat kasus yang dialaminya. (ant/b2)

Pejabat Eselon 4 Terlibat Suap Pajak JAKARTA - Dua mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang terlibat dalam kasus suap pengurusan restitusi pajak tadinya merupakan pegawai eselon empat di jajaran Kementerian Keuangan.

“Kedua eks pegawai merupakan pejabat eselon empat, kepala seksi di salah satu kantor pelayanan pajak di Jakarta,” kata Inspektur Bidang Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Rahman Ritza di

Jakarta, Selasa malam. Keduanya juga bertugas sebagai pemeriksa di mana mereka membantu wajib pajak dalam pengurusan restitusi (pengembalian kelebihan pembayaran) pajak.

Kepala Disdik Korupsi Al-Qur’an Disidang

GORONTALO- Kasus korupsi pengadaan Al Quran dan buku iqra tahun 2007 dan 2008 yang menyeret Sekda Kota Gorontalo Darwis Salim saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, serta Syafruddin Djamil selaku Ketua Panitia Lelang dalam pengadaan tersebut, mulai disidangkan, Rabu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sukandi Maku mendakwa Darwis dengan Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 4

Ayat (1) KUHP sebagai dakwaan primer. Sementara dakwaan subsider yakni melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP. Darwis dinilai telah melakukan pelanggaran yakni tidak melakukan lelang dan menunjuk langsung kontraktor, dalam pengadaan Al Quran dan buku Iqra senilai Rp249 juta tahun 2007 dan Rp145 juta tahun 2008 itu. Kerugian negara dalam

kasus tersebut sebesar Rp141 juta. Kuasa hukum terdakwa, Kasmun Gani menyatakan keberatan dan akan mengajukannya pada sidang selanjutnya. Sementara itu, sidang dakwaan terhadap Syafrudin Djamil ditunda karena tidak didampingi kuasa hukum. Sebelumnya, Darwis telah menitipkan pengembalian kerugian negara sebesar Rp55 juta kepada Kejari Gorontalo. Syafruddin Djamil sempat ditahan selama beberapa hari, hingga akhirnya penahanan ditangguhkan dan menjadi tahanan kota bersama Darwis Salim. (ant/b2)

Dalam kasus suap senilai Rp1,6 miliar itu, dua mantan pegawai pajak, DT dan TH, terbukti menerima suap dari B, Komisaris PT Surabaya Agung Industry Pulp and Paper (SAIPP), untuk permintaan restitusi pajak perusahaan sepanjang periode 2005-2007. “Saya periksa perusahaan ini dengan berkas dari dalam. Ternyata prosedur ini, itu, tidak dilakukan, tapi dikasih restitusinya. Terus ada aliran uang (ke pegawai pajak),” jelasnya.

Rahman juga memaparkan saat wajib pajak mengajukan permintaan restitusi, kedua mantan pegawai pajak itu tidak menangani dengan benar. “Jadi dimudahkan. Misal saat dia memeriksa ‘balance sheet’-nya seharusnya diperiksa aliran piutangnya, tapi tidak dia periksa. Pokoknya main setuju saja,” katanya. Dengan demikian, tindakan wajib pajak perusahaan yang memberikan sejumlah uang sebagai upaya suap kepada

JAKARTA- Anggota Tim Pengawas Kasus Century di DPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya terus berupaya mencari cara untuk dapat memanggil paksa tersangka Kasus Bank Century Budy Mulya yang sudah tiga kali tidak memenuhi undangan rapat Timwas Century. “Harus dicarikan terobosan agar DPR dapat memanggil paksa Budy Mulya. Dia itu berlindung di balik undangundang kekuasaan kehakiman. Jadi, mudah-mudahan kami segera mendapatkan cara untuk menghadirkan secara paksa Budy Mulya,” kata Bambang di Jakarta, Rabu. Bambang menjelaskan bahwa Timwas Century telah mengirimkan surat ke Mabes Polri terkait pemanggilan

paksa Budy Mulya. Namun, kata dia, pihak Kepolisian menilai pemanggilan paksa terhadap Budy Mulya tidak bisa dilakukan oleh Timwas Century. Padahal, menurut Bambang, dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) ada peraturan yang menyatakan bahwa semua kelompok kerja di DPR memiliki hak untuk pemanggilan secara paksa. “Karena bagaimanapun setiap warga negara, siapapun tanpa terkecuali, harus memenuhi panggilan DPR untuk kepentingan rakyat. Maka ketika DPR memerlukan pemanggilan paksa menggunakan aparat negara, tetapi aparat tidak bersedia ya ini repot juga,” ujarnya.

JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pekerjaan kepada tukang topeng monyet setelah Satpol PP merazia monyet yang dieksploitasi untuk pertunjukkan di jalanan Ibukota. “Monyetnya sudah dibeli seharga Rp 1 juta, pawang monyetnya kita alihkan pekerjaannya. Jadi sudah selesai,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat melihat monyet-monyet yang dirazia oleh Satpol PP di Jakarta, Rabu. Dalam kesempatan tersebut, seorang pawang monyet Andi (30) mengusulkan agar diberi gerobak untuk berdagang sayur. “Diberi gerobak aja untuk dagang sayur. Insya Allah kami bisa,” ujar dia. Jokowi pun mengatakan nanti pihaknya akan memberikan gerobak dengan syarat kalau bangkrut tidak boleh

balik lagi jadi tukang topeng monyet. Selain itu, Jokowi berbincang kepada pawang monyet mengenai uang senilai Rp 1 juta yang digunakan untuk membeli monyet. “Keberatan gak dengan uang Rp 1 juta?” ujar dia.

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW

Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

Menurut dia, kehadiran tersangka Kasus Century itu sangat penting agar Timwas dapat meminta keterangan, dan selanjutnya membandingkan keterangan dari Budy Mulya dengan keterangan yang telah diberikan Robert Tantular. “Kalau Robert Tantular datang dan kami sudah mendapat keterangan. Namun, berhubung Budy Mulya tidak hadir maka kami meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari Polri untuk bantuan pemanggilan paksa ini,” katanya. Oleh karena itu, ia mengatakan, Timwas Century sangat menyesalkan bila Polisi yang diberi kewenangan luar biasa, namun tidak berani memanggil secara paksa seorang saksi yang akan dimintai

keterangan oleh DPR. “Kesimpulan sementara yang bisa saya ambil karena kasus ini menyangkut kekuasaan maka terjadi saling kilah di Kepolisian. Kita tahu bahwa Kepolisian di bawah Presiden dan kasus ini sangat dekat dengan kekuasaan,” kata Bambang. Namun, ia menambahkan, Timwas Century tetap akan menempuh segala cara untuk dapat memanggil paksa Budy Mulya. “Kami tetap akan mencari jalan untuk mengahadirkan Budy Mulya. Apakah nanti kami memerintahkan secara paksa Kepolisian untuk menjemput dia, atau mungkin kami membentuk satuan khusus untuk keperluan pemanggilan paksa oleh DPR,” ujarnya. (ant/b2)

Topeng Monyet Diberantas, Diberi Pekerjaan Baru

DIGITAL PRINTING

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL

administrasi di institusinya,” ujarnya. Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menangkap dan menahan tiga tersangka kasus suap pengurusan restitusi senilai Rp21 miliar di dua tempat berbeda di Jakarta, Senin (21/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Atas perbuatannya, ketiganya dijerat Pasal 5, 11, 12 UndangUndang Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3 dan 6 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. (ant/b2)

DPR Cari Cara Panggil Paksa Budy Mulya

ANDALAN

Butuh Dana

pegawai pemerintah ditengarai kepolisian sebagai tindak pidana. Rahman menegaskan kedua mantan pegawai itu telah dikenai sanksi kepegawaian berupa pemberhentian dengan tidak hormat sejak Desember 2012 akibat penyimpangan pengurusan restitusi pajak. “ Ja d i l a p o ra n k a m i k e Bareskrim merupakan langkah hukum yang kami tempuh untuk memberikan sanksi pidana terhadap keduanya, setelah sebelumnya mereka dikenakan sanksi

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Para pawang yang ada di pelataran parkir monas tersebut mengatakan tidak keberatan dengan uang senilai Rp 1 juta yang digunakan untuk membeli monyet mereka. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli dan memindahkan

monyet-monyet yang dieksploitasi untuk pertunjukan topeng monyet di jalanan ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan. “Monyet-monyet yang dijadikan pertunjukan (topeng monyet) di Jakarta kita dibeli dan dimasukkan ke Ragunan. Minggu ini pembersihan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin. Menurut dia, pihaknya pekan ini akan mulai melihat data lokasi persebaran topeng monyet di Jakarta. “Monyetnya belum dihitung. Minggu ini mulai lihat datanya. Untuk biaya belum,” kata dia. Ia mengatakan eksploitasi topeng monyet itu menjadi isu internasional dan aksinya mengganggu lalu-lintas karena biasanya dipertontonkan di perempatan jalan. (ant/b2)

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE

024 76580991 / 024 70678090 24 Jam 085641375735 082133515033 email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

Sadis, Kepala Sekolah Gunting Jari Siswa KUANTAN SINGINGIKepala SMAN I Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, yakni Maspar, telah menggunting jari Jepri (15), siswa kelas X di sekolah itu, sehingga tidak masuk sekolah akibat ibu jari tangannya yang luka. “Saya bermaksud memotong kuku Jepri, tetapi mengenai jarinya hingga mengucurkan darah dan akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat,” kata Maspar di Kuansing, Rabu. Ia mengatakan kejadian

itu terjadi pada 17 Oktober 2013 saat hendak mengajar, namun entah kenapa akhirnya ia mengambil gunting dan langsung memotong kuku Jepri yang terlihat panjang itu. “Tanpa sengaja, gunting itu mengenai jari Jepri hingga mengeluarkan darah. Karena darah yang keluar tidak mau berhenti, maka ia terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat,” katanya. Melihat kondisi siswa yang terluka itu, ia berupaya untuk membantu dengan

memberikan biaya pengobatan terhadap Jepri dan sekaligus membantu dana Rp150 ribu. Menurut kepala sekolah sejak empat tahun lalu itu, dirinya memotong kuku secara spontan, karena razia kuku panjang memang kerap dilakukan di sekolahnya untuk menjaga kedisiplinan siswa. “Saya mengakui salah, tetapi sebagai kepala sekolah siap untuk diperiksa dan menerima sanksi apapun,” katanya. Sementara itu, warga Ku-

Tanpa sengaja, ­gunting itu ­mengenai jari Jepri hingga mengeluarkan ­darah.

ansing yakni Hendri dan Suhendi mengatakan Maspar sebagai guru tidak mesti

melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum, apalagi menganiaya siswa secara fisik, karena hal itu merupakan tindakan kriminal. Siswa perlu pembinaan dan bimbingan tapi tidak harus dengan disakiti secara fisik yang berakibat terbebani mentalnya sebagai seorang siswa, apalagi Maspar adalah seorang Kepala Sekolah. Kendati masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan, Suhendi mengatakan pihak Dinas Pendidikan

Kabupaten Kuantan Singingi hendaknya proaktif untuk menindak tegas perilaku seorang kepala sekolah di luar batas ini. Selain itu, ia juga meminta kepolisian terdekat bertindak tegas melakukan pemeriksaan terhadap Maspar yang telah melakukan tindakan kriminalitas terhadap siswanya. Pembelajaran yang baik dan kedisiplinan seorang PNS dan guru perlu ditegakkan di Kuansing, agar ke depan tidak terulang lagi oleh guru-guru

lain yang dapat menganiaya siswanya sendiri. “Jika Maspar mengaku telah melakukan kekerasan fisik, maka Maspar bukan saja mesti mendapatkan sanksi tegas, tetapi harus diperiksa secara medis terhadap kesehatan mentalnya,” katanya. Hingga kini, Jepri belum dapat dihubungi terkait penganiayaan terhadap dirinya oleh seorang kepala sekolah, namun sebagian masyarakat menilai Jepri mengalami trauma akibat kasus yang dialaminya. (ant/b2)

Pejabat Eselon 4 Terlibat Suap Pajak JAKARTA - Dua mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang terlibat dalam kasus suap pengurusan restitusi pajak tadinya merupakan pegawai eselon empat di jajaran Kementerian Keuangan.

“Kedua eks pegawai merupakan pejabat eselon empat, kepala seksi di salah satu kantor pelayanan pajak di Jakarta,” kata Inspektur Bidang Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Rahman Ritza di

Jakarta, Selasa malam. Keduanya juga bertugas sebagai pemeriksa di mana mereka membantu wajib pajak dalam pengurusan restitusi (pengembalian kelebihan pembayaran) pajak.

Kepala Disdik Korupsi Al-Qur’an Disidang

GORONTALO- Kasus korupsi pengadaan Al Quran dan buku iqra tahun 2007 dan 2008 yang menyeret Sekda Kota Gorontalo Darwis Salim saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, serta Syafruddin Djamil selaku Ketua Panitia Lelang dalam pengadaan tersebut, mulai disidangkan, Rabu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sukandi Maku mendakwa Darwis dengan Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 4

Ayat (1) KUHP sebagai dakwaan primer. Sementara dakwaan subsider yakni melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP. Darwis dinilai telah melakukan pelanggaran yakni tidak melakukan lelang dan menunjuk langsung kontraktor, dalam pengadaan Al Quran dan buku Iqra senilai Rp249 juta tahun 2007 dan Rp145 juta tahun 2008 itu. Kerugian negara dalam

kasus tersebut sebesar Rp141 juta. Kuasa hukum terdakwa, Kasmun Gani menyatakan keberatan dan akan mengajukannya pada sidang selanjutnya. Sementara itu, sidang dakwaan terhadap Syafrudin Djamil ditunda karena tidak didampingi kuasa hukum. Sebelumnya, Darwis telah menitipkan pengembalian kerugian negara sebesar Rp55 juta kepada Kejari Gorontalo. Syafruddin Djamil sempat ditahan selama beberapa hari, hingga akhirnya penahanan ditangguhkan dan menjadi tahanan kota bersama Darwis Salim. (ant/b2)

Dalam kasus suap senilai Rp1,6 miliar itu, dua mantan pegawai pajak, DT dan TH, terbukti menerima suap dari B, Komisaris PT Surabaya Agung Industry Pulp and Paper (SAIPP), untuk permintaan restitusi pajak perusahaan sepanjang periode 2005-2007. “Saya periksa perusahaan ini dengan berkas dari dalam. Ternyata prosedur ini, itu, tidak dilakukan, tapi dikasih restitusinya. Terus ada aliran uang (ke pegawai pajak),” jelasnya.

Rahman juga memaparkan saat wajib pajak mengajukan permintaan restitusi, kedua mantan pegawai pajak itu tidak menangani dengan benar. “Jadi dimudahkan. Misal saat dia memeriksa ‘balance sheet’-nya seharusnya diperiksa aliran piutangnya, tapi tidak dia periksa. Pokoknya main setuju saja,” katanya. Dengan demikian, tindakan wajib pajak perusahaan yang memberikan sejumlah uang sebagai upaya suap kepada

JAKARTA- Anggota Tim Pengawas Kasus Century di DPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya terus berupaya mencari cara untuk dapat memanggil paksa tersangka Kasus Bank Century Budy Mulya yang sudah tiga kali tidak memenuhi undangan rapat Timwas Century. “Harus dicarikan terobosan agar DPR dapat memanggil paksa Budy Mulya. Dia itu berlindung di balik undangundang kekuasaan kehakiman. Jadi, mudah-mudahan kami segera mendapatkan cara untuk menghadirkan secara paksa Budy Mulya,” kata Bambang di Jakarta, Rabu. Bambang menjelaskan bahwa Timwas Century telah mengirimkan surat ke Mabes Polri terkait pemanggilan

paksa Budy Mulya. Namun, kata dia, pihak Kepolisian menilai pemanggilan paksa terhadap Budy Mulya tidak bisa dilakukan oleh Timwas Century. Padahal, menurut Bambang, dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) ada peraturan yang menyatakan bahwa semua kelompok kerja di DPR memiliki hak untuk pemanggilan secara paksa. “Karena bagaimanapun setiap warga negara, siapapun tanpa terkecuali, harus memenuhi panggilan DPR untuk kepentingan rakyat. Maka ketika DPR memerlukan pemanggilan paksa menggunakan aparat negara, tetapi aparat tidak bersedia ya ini repot juga,” ujarnya.

JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pekerjaan kepada tukang topeng monyet setelah Satpol PP merazia monyet yang dieksploitasi untuk pertunjukkan di jalanan Ibukota. “Monyetnya sudah dibeli seharga Rp 1 juta, pawang monyetnya kita alihkan pekerjaannya. Jadi sudah selesai,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat melihat monyet-monyet yang dirazia oleh Satpol PP di Jakarta, Rabu. Dalam kesempatan tersebut, seorang pawang monyet Andi (30) mengusulkan agar diberi gerobak untuk berdagang sayur. “Diberi gerobak aja untuk dagang sayur. Insya Allah kami bisa,” ujar dia. Jokowi pun mengatakan nanti pihaknya akan memberikan gerobak dengan syarat kalau bangkrut tidak boleh

balik lagi jadi tukang topeng monyet. Selain itu, Jokowi berbincang kepada pawang monyet mengenai uang senilai Rp 1 juta yang digunakan untuk membeli monyet. “Keberatan gak dengan uang Rp 1 juta?” ujar dia.

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW

Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

Menurut dia, kehadiran tersangka Kasus Century itu sangat penting agar Timwas dapat meminta keterangan, dan selanjutnya membandingkan keterangan dari Budy Mulya dengan keterangan yang telah diberikan Robert Tantular. “Kalau Robert Tantular datang dan kami sudah mendapat keterangan. Namun, berhubung Budy Mulya tidak hadir maka kami meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari Polri untuk bantuan pemanggilan paksa ini,” katanya. Oleh karena itu, ia mengatakan, Timwas Century sangat menyesalkan bila Polisi yang diberi kewenangan luar biasa, namun tidak berani memanggil secara paksa seorang saksi yang akan dimintai

keterangan oleh DPR. “Kesimpulan sementara yang bisa saya ambil karena kasus ini menyangkut kekuasaan maka terjadi saling kilah di Kepolisian. Kita tahu bahwa Kepolisian di bawah Presiden dan kasus ini sangat dekat dengan kekuasaan,” kata Bambang. Namun, ia menambahkan, Timwas Century tetap akan menempuh segala cara untuk dapat memanggil paksa Budy Mulya. “Kami tetap akan mencari jalan untuk mengahadirkan Budy Mulya. Apakah nanti kami memerintahkan secara paksa Kepolisian untuk menjemput dia, atau mungkin kami membentuk satuan khusus untuk keperluan pemanggilan paksa oleh DPR,” ujarnya. (ant/b2)

Topeng Monyet Diberantas, Diberi Pekerjaan Baru

DIGITAL PRINTING

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL

administrasi di institusinya,” ujarnya. Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menangkap dan menahan tiga tersangka kasus suap pengurusan restitusi senilai Rp21 miliar di dua tempat berbeda di Jakarta, Senin (21/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Atas perbuatannya, ketiganya dijerat Pasal 5, 11, 12 UndangUndang Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3 dan 6 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. (ant/b2)

DPR Cari Cara Panggil Paksa Budy Mulya

ANDALAN

Butuh Dana

pegawai pemerintah ditengarai kepolisian sebagai tindak pidana. Rahman menegaskan kedua mantan pegawai itu telah dikenai sanksi kepegawaian berupa pemberhentian dengan tidak hormat sejak Desember 2012 akibat penyimpangan pengurusan restitusi pajak. “ Ja d i l a p o ra n k a m i k e Bareskrim merupakan langkah hukum yang kami tempuh untuk memberikan sanksi pidana terhadap keduanya, setelah sebelumnya mereka dikenakan sanksi

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Para pawang yang ada di pelataran parkir monas tersebut mengatakan tidak keberatan dengan uang senilai Rp 1 juta yang digunakan untuk membeli monyet mereka. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli dan memindahkan

monyet-monyet yang dieksploitasi untuk pertunjukan topeng monyet di jalanan ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan. “Monyet-monyet yang dijadikan pertunjukan (topeng monyet) di Jakarta kita dibeli dan dimasukkan ke Ragunan. Minggu ini pembersihan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin. Menurut dia, pihaknya pekan ini akan mulai melihat data lokasi persebaran topeng monyet di Jakarta. “Monyetnya belum dihitung. Minggu ini mulai lihat datanya. Untuk biaya belum,” kata dia. Ia mengatakan eksploitasi topeng monyet itu menjadi isu internasional dan aksinya mengganggu lalu-lintas karena biasanya dipertontonkan di perempatan jalan. (ant/b2)

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE

024 76580991 / 024 70678090 24 Jam 085641375735 082133515033 email : koran.barometer@gmail.com


6

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

P S I S ...MENDING DIBUBARKAN AJA...!- Kenapa...? Kalian mau tahu? Ternyata “Management-nya amburadul”...Sejak dipegang anaknya, Sukawi Sutarip DKK. Tidak pernah menghasilkan prestasi! Uangnya dipakai untuk bersenang-senang. Main perempuan dan sampai nyaris, tidak bisa membayar pemain . Permainan uang dan korupsi merajalela disegala penjuru. Jujur saja kalian bisa tanyakan sama Wali kota Hendar Prihadi? Mengapa beliau kagak mau dijadikan Pemimpin Umum. Benar-benar keterlaluan. Banyak bukti tentang semua manipulasi dan money politics mengarah ke sana. Sepandai-pandai tupai melompat, hasilnya meluncur jatuh “masuk kotak” alias “tamatlah sudah riwayatmu”! (08773130xxx). BABADAN TIDAK ADA ­ ECELAKAAN, TAPI YA MACET- Aneh K sekali daerah Babadan tidak ada sama sekali kecelakaan, namun jalannya macet juga. Yang mengherankan tidak ada sama sekali petugas dari Polres Semarang yang berjaga atau mengatur lalu lintas. Kapan ya tol Semarang-Bawen jadi, kan lalu lintas bisa lancar. (+6282265888xxx) PARKIR BENGKEL DI GOMBEL LAMA MAKAN BADAN JALAN-Mohon Pak Wali Kota Semarang, Jalan di Gombel Lama kok makin lama makin semrawut ya. Contohnya sudah ada tanda larangan dari arah bawah, masih ada saja sepeda motor yang lewat. Kedua ada usaha ban bekas yang ditaruh di pinggir jalan dan ketiga, parkir mobil bengkel di bawah yang banyak memakan jalan. Kalau ada kecelakaan siapa yang disalahkan? Yang dari bawah atau dari atas? Piye jal...(+6285290546xxx) SPBU SIANG- MALAM DIPADATI RODA DUA- Sekarang ini hampir semua SPBU di Kota Semarang baik siang dan malam hari dipadati kendaraan roda dua. Berarti di Indonesia sekarang banyak sekali masyarakat punya kendaraan roda dua. Kalau tidak ada pembatasan, bisa-bisa jalan penuh sesak dengan kendaraan roda dua. Dan kapan akan menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). (+6281328353xxx) ANAK KECIL DI SAMPANGAN BANYAK YANG NAIK MOTOR- Di Sampangan banyak sekali anak kecil naik motor. Bahkan berbocengan dengan temannya kebut-kebutan. Ironisnya dia tidak memakai helm dan naiknya kendaraan tergolong nekat. Mohon aparat polisi lakukan patroli pada sore hari biar mereka tidak seenaknya naik motor di jalan raya. (08156612xxx)

Mengatasi Terorisme Oleh:

Muhammad Rokhimin Aktivis dan Pemerhati HAM

Setiap hari, kita ­sering ­ditontonkan berita yang ­bernuansa ­kriminalitas.

Telepon Penting No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

isalnya saja, adanya penembakan terhadap beberapa anggota kepolisian yang terjadi di Jakarta dan Depok dan di kota-kota wilayah Indonesia yang masih terus terjadi. Kasus-kasus itu seperti halnya kasus perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) di toko emas. Pertanyaannya, siapa pelaku kejahatan tersebut, teroris ataukah preman? Mencari jawaban ini, gampang-gampang susah. Pasalnya, keduanya sama-sama memandang perbuatan kriminal bukan hal yang salah besar. Bagi preman, mencari pekerjaan sulit lebih baik merampok dan membunuh. Kebutuhan hidup terus meningkat, sedangkan harga-harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Merampok dan membunuh mungkin cara terbaik menurut mereka. Bagi teroris, mengganggu keamanan negeri ini adalah ‘kepingan’ dari cita-cita mereka. Karena begitu kuatnya pengaruh ideologi yang mereka serap, sehingga menganggap aksi kejahatan yang dilakukan bagian dari proses untuk menghentikan kejahiliyahan yang terjadi di negeri ini. Kepolisian yang menjadi target utama saat ini hanya untuk menunjukkan bahwa negara ini tidak aman. Pelindung masyarakat saja dibunuh, apalagi warga negara asing maupun pribumi yang tidak seideologi dengan mereka. Membunuh barangkali menjadi alat mereka untuk menunjukkan ketidakamanan negeri ini. Atau, para teroris sengaja menggunakan salah satu ide si Pitung saat menghadapi kompeni untuk membuat gelisah.

Gerak Cepat

Kepolisian mestinya bergerak cepat dalam hal ini. Jangan kesannya begitu lamban untuk menanganinya. Jangan sampai publik memberikan stigma negatif karena di tubuh Polri sedang terjadi persaingan antara para petingginya sehubungan dengan rencana pergantian Kapolri, sehingga penanganan kejahatan ini tak begitu dianggap urgen. Pandangan masyarakat tersebut, bisa benar dan bisa juga salah. Namun untuk menunjukkan bahwa pandangan tersebut salah, mestinya Polri bergerak cepat menangani kasus ini. Yaitu, dengan mengerahkan segala kemampuannya untuk mengusut dan mencegah kriminalitas yang terjadi, baik terhadap Polisi yang bertugas di lapangan maupun terhadap masyarakat. Jangan sampai kesannya, Polri bergerak lamban dalam hal ini. Sungguh berbahaya. Karena bakal menimbulkan kesan bahwa Polisi sudah tidak memiliki kemampuan apa-apa lagi saat ini. Maka tepat sekali apa yang dikatakan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Tohari yang dimuat di berbagai media, jika Polri lambat dalam menyelesaikan kasus penembakan terhadap anggotanya, maka akan membuat kelompok teroris menjadi makin leluasa melakukan kriminalitasnya. Tak hanya itu, akan muncul juga kelompok pelaku kejahatan lainnya seperti para preman. Jika sudah mengantongi data-data penembak, hendaknya membuktikan secepat mungkin. Kerahkan seluruh anggotanya, tak hanya Densus 88. Bahkan, bila perlu meminta bantuan pasukan elite dari angkatan lain, seperti TNI. Polri mesti menjaga kredibilitasnya sebagai pelindung masyarakat. Semestinya, dengan segala

kemampuan yang diperlengkapi dengan senjata, Polri bisa meredam dengan cepat kejahatan yang mencoreng namanya tersebut. Jangan biarkan polisi yang bertugas di lapangan terus-menerus menjadi sasaran penembakan. Polri tak perlu lagi berwacana untuk menyelesaikan kejahatan ini, karena hanya akan menimbulkan bahan tertawaan dan ejekan untuk lembaga pelindung masyarakat tersebut. Jangan gunakan strategi tidak jitu yang menimbulkan ejekan. Yaitu, bakal membebaskan semua anggota polisi yang bertugas di lapangan dari pakaian dinas. Jika ini dilakukan, maka akan menjadi ejekan para pelaku kejahatan karena ternyata polisi takut dengan mereka. Mestinya, dengan dilecehkan seperti ini Polri bangkit dengan secepat mungkin menangkap dan membongkar jaringan para pelaku penembakan dan perampokan tersebut. Polri harus tetap menumbuhkan citranya menjadi pelindung masyarakat.

Peran Guru

Sebagaimana dimaklumi, bahwa gerakan teroris merekrut anggotanya di usia yang masih remaja. Di saat mereka belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang cinta terhadap negara atau belum memiliki pemahaman yang tepat tentang jihad. Di sinilah peran guru ataupun dosen dalam memberikan pemahaman jihad dan cinta tanah air yang tepat. Karena, jika penyelesaian kasus kriminalitas ini hanya dibebankan kepada kepolisian selaku pelindung masyarakat tak begitu efektif. Deradikalisasi yang dilakukan saat ini tak akan mencapai hasil maksimal tanpa melibatkan para akademisi pendidikan, seperti guru dan dosen. Pendekatan yang dilakukan para tenaga pendidik tersebut

bermotif persuasif. Pendekatan ini bisa dimasukkan di saat penyampaian materi-materi pembelajaran di kelas. Namun yang menjadi pertanyaan, seberapa sering para guru membaca buku-buku agama yang bertemakan akhlak nabi dan buku-buku yang bertemakan toleransi. Pertanyaan ini penting diajukan, karena guru tak akan bisa memberikan contoh-contoh yang bijaksana, jika tidak mengkaitkan dengan akhlak para nabi. Karena Nabi adalah panutan umat. Ketika menceritakan kisah nabi yang layak dijadikan teladan, siswa bisa diajarkan untuk mengkaitkannya dalam kehidupannya sehari-hari. Artinya, siswa diajarkan untuk berperilaku seperti panutannya yang senantiasa menghormati siapa saja. Bahkan, jika guru yang beragama Islam berbicara tentang jihad, ia bisa mengambil contoh dari kisah Nabi Muhammad SAW. yang mengajarkan jihad seperti apa hakikatnya. Bagaimana proses jihad yang dijanjikan imbalan surga? Bagaimana sikap Nabi SAW terhadap non muslim? Bagaimana Beliau bermasyarakat dengan kelompok non muslim? Guru akan mudah memaparkannya, jika mau membaca buku-buku agama atau buku-buku toleransi yang selaras dengan apa yang diajarkan di dalam agamanya. Karena tidak ada agama yang mengizinkan umatnya melakukan tindakan kriminal, seperti membunuh, merampok dan sebagainya. Karena itu, sinergi polisi dan guru dalam mengatasi aksi kejahatan yang kian marak terjadi bisa diatasi melalui jalur militeristik dan persuasif. Di sinilah nantinya akan tampak jelas bahwa program deradikalisasi bisa berhasil dengan maksimal dan tepat sasaran.(b3)

Surat Pembaca

Bangunan di Taman Tabanas Sebaiknya Dibongkar KEBERADAAN Taman Tabanas di Jalan Setiabudhi atau Gombel sangat menawan. Namun sekarang ini yang namanya Taman Tabanas hanya taman yang tak ubahnya sangat jelek. Bayangkan bila ditata dan bangunanbangunan yang ada dibongkar akan men jadi lebih baik lagi. Kalau perlu kembalikan seperti dulu lagi. Bayangkan dulu sebelum ada

bangunan permanen, saat kita lewat di turunan Gombel kita bisa melihat kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, namun kini terhalang oleh bangunan gedung. Siapa yang membangun dan siapa waktu itu yang memimpin Kota Semarang (Wali Kota, red). Untuk itu, mohon kepada Bapak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar menata ulang

bangunan permanen yang ada di Taman Tabanas. Kalau perlu memang harus dibongkar ya dibongkar saja, kembalikan Taman Tabanas seperti semula. Sebab, taman tersebut memang sangat dibutuhkan warga Semarang Atas. Dengan keberadaan Taman Tabanas yang dulunya sangat dibanggakan warga Semarang, namun sekarang ini malah men-

jadi kawasan rumah makan dan karaoke. Apa memang dengan keberadaan usaha tersebut masuk ke kas Kota Semarang atau malah sebaliknya. Bila hal ini memang benar adanya sangat disayangkan. Keberadaan bangunan itu sebaiknya ditinjau ulang saja. Percuma kalau hanya mengejar setoran Pemkot Semarang. Mungkin malah keberadaan taman

Tabanas yang punya nilai sejarah sudah dilupakan. Ayo anggota dewan sebentar lagi Anda akan nyalon menjadi caleg, suarakan dong Taman Tabanas yang punya nilai histori itu. Dan tak tunggu juga kiprahnya Bapak Wali Kota Hendrar Prihadi yang sudah menjadi wali kota bukan Plt lagi. Endang Sri Rahayu Pudak Payung, Semarang

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

309 Kepala Daerah Bermasalah

SOLO – Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto mengatakan semenjak diberlakukannya otonomi daerah saat ini ada 309 kepala daerah baik gubernur, bupati/walikota telah tersandung masalah. “Situasi ini sudah merupakan lampu kuning dan ini membuat keprihatinan kita semua,” katanya, ketika menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional dan Kongres X Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) “Pembangunan Indonesia Menuju Masyarakat Adil Dan makmur Sesuai Konstitusi” di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), kemarin. Ia mengatakan, selain itu, perjalanan otonomi daerah pun menjadi perbincangan yang hangat, sebab dalam perspektif negara kesatuan yang mendefinisikan negara Indonesia terbagi atas provinsi-provinsi dan kabupaten/kota bukan terdiri atas mengindikasikan bahwa soal otonomi adalah pemerintah pusat menurunkan kekuasaannya kepada provinsi dan provinsiprovinsi kepada kabupaten/kota. Dikatakannya pula, bahkan, apabila otonomi daerah yang selama ini telah diberikan kepada kabupaten/kota terbukti jauh dari manfaat yang diharapkan bisa saja dicabut atau dibatalkan. Isu otonomi daerah sebagai realisasi logika desentralisasi dimaksudkan bentuk upaya penyelenggaraan kekuasaan yang lebih demokratis. Tetapi, kenyataannya ketika justru pemberian otonomi tidak sepenuhnya digunakan dalam rangka pembagian kekuasaan agar kesejahteraan makin terdistribusikan secara proporsional. Ketua MPR mengatakan juga berkaitan dengan penerapannya pasca amandemen ke dalam berbagai produk perundangan-undangan, tergambar jelas bahwa disana-sini terdapat hal-hal yang kurang proporsional, tidak sinkron, bahkan tidak konsisten terhadap amanat undang undang Dasar Negara republik Indonesia (UUD NRI) T^ahun 1945 pasca amandemen. Dikatakan, karena itu, UUD pascaamandemen bagi sebagian kalangan disebut dengan sinis sebagai UUD 2002. Ada sejumlah undang-undang organik yang menyimpangi prinsip dalam konstitusi, yang dijadikan kambing hitam adalah amandemen. Ketua MPR mencontohkan misalnya, salah satu yang mengemuka, sehubungan dengan masalah kewenangan Mahkamah Konstitusi yaitu menyangkut sengketa pilkada yang semula merupakan bagian dari otoritas Mahkamah Agung. Pengalihan kewenangan itu terbukti telah membuat kredibilitas Mahkamah Konstitusi yang sudah terbangun dengan menjadi rusak seketika. Sampai-sampai Presiden mengeluarkan Perppu, yang ternyata menuai kontroversi, sebagai langkah antisipasi terhadap kredibilitas Mahkamah Konstitusi. Sidarto Danusubroto yang juga merupakan mantan ajudan mendiang Presiden Soekarno yang didampingi Rektor UNS Ravik Karsidi, setelah acara tersebut juga meresmikan pergantian nama Fakultas Ekonomi UNS menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. (ant/b7)

Sutarman Jadi Kapolri, SMK Bina Patria I Gelar Syukuran SUKOHARJO – Kabar ditetapkannya Komjen Sutarman menjadi Kapolri terpilih oleh DPR RI, disambut gembira oleh pihak sekolah SMK Bina Patria I dimana Sutarman pernah menimba ilmu. Rabu (23/10) pagi kemarin sekitar pukul 10.00, segenap keluarga SMK Bina Patria menggelar acara tumpengan sebagai wujud syukur karena siswa lulusan sekolah tersebut mampu menjadi seorang pemimpin. Syukuran hanya digelar dengan sederhana, nasi tumpeng dengan sayur gudangan plus ingkung (ayam) dan didoakan bersama-sama. Yang membuat

syahdu, hadir pula sejumlah alumni SMK BP I yang dulu se-angkatan dengan Komjen Sutarman. “Ini ungkapan syukur, kami menyebutnya sebagai mujizat yang luar biasa. Karena dari sekolah yang dulunya diremehkan dan terpinggirkan bahkan kurang murid ternyata salah satu lulusannya bisa menjadi seorang pemimpin tertinggi kepolisian RI. Jelas sangat membanggakan kami,” ungkap Kukuh Haryanto, Kepala Sekolah SMK BP I. Diketahui, Sutarman tercatat sebagai siswa SMK BP I dengan nomor

induk 1183. Lulus tahun 1975. Dahulu bernama STM Pemda, kemudian saat ini beralih nama menjadi SMK BP I yang berada di Gamping, Joho, Sukoharjo. Dengan terpilihnya salah satu lulusan dari SMK BP I tersebut menjadi pemimpin, Kukuh mempunyai semangat dan harapan bahwa mungkin pula lulusan SMK BP I yang lain juga bisa menjadi pemimpin–pemimpin yang lain. Sementara itu, ungkapan syukur juga diungkapkan oleh AKBP Iskandar, teman sekolah Komjen Sutarman yang

berkesempatan hadir dalam acara syukuran tersebut. “Tepatnya, saya sahabat adik Komjen Sutarman. Namun, kami juga saling mengenal dan akrab. Kedatangan saya bukan karena dinas, namun turut mangayubagyo dan mengucapkan syukur atas terpilihnya Komjen Sutarman sebagai Kapolri. Harapan kami, semoga amanah dan sukses,” tandas AKBP Iskandar yang bertugas di Polda Jateng. Seperti diketahui, Selasa (22/10) malam DPR RI menyatakan memilih Sutarman sebagai calon Kapolri tunggal yang terpilih. (wat/b7)

Kembar Tiga, Orangtua Belum Pikirkan Adopsi WONOGIRI – Pasangan suami istri, Minanto (50) dan Sutarni warga Beneran RT 01/ 03 Desa Mangunharjo Jatipurno Wonogiri, orangtua bayi kembar 3 yang lahir di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri belum memikirkan soal pengapdosian ketiga bayinya. Keduanya masih menunggu perkembangan kondisi bayi yang masih dalam perawatan di ruang Perinatologi. Ditemui wartawan di RSUD, paman bayi kembar 3, Sukino, mengatakan pihak keluarga sampai saat ini belum mempunyai niat untuk mencarikan pengapdosi 3 kepona-

kannya itu. “Ya coba nanti tapi saat ini keluarga ingin merawat mereka dulu. Jika, memang ada yang mau mengadopsi dan orangtuanya bersedia, ya kami tidak keberatan” katanya. Orangtua bayi kembar tiga, Minanto, menuturkan bahwa ketiga anaknya lahir secara normal pada Selasa dinihari (22/10) berjenis kelamin perempuan semua dengan berat badan masing-masing 1,5 Kg, 2,1 Kg, dan 2,3 Kg. Ia mengatakan semasa hamil istrinya hanya melakukan USG 1 kali. “Sebelumnya, pernah di USG di RS Amal Sehat Slogohimo, hanya terlihat

dua bayi tapi setelah dibawa ke RSUD lahir tiga,” terangnya. Kabag Perencanaan Progran RSUD SMS Wonogiri Teguh Widodo mengatakan bayi kembar 3 yang baru dilahirkan kemarin (red, Selasa) lahir secara normal dan dalam kondisi sehat. “Sekarang masih dirawat, salah satunya di kotak inkubator tapi semua dalam kondisi sehat,” jelasnya. Ketiga bayi kembar tersebut merupakan anak ke-5 dari 4 kakaknya yakni yang pertama perempuan lulus SMA, kedua laki-laki SMA kelas 3, ketiga perempuan SMP kelas 3, dan ke-4 adalah laki-laki SD kelas 3. (hud/b7)

Diinventarisir, Ruang Publik untuk PKL BANTUL – Pemkab Bantul DIY akan menginventarisasi ruang publik untuk dimanfaatkan para pedagang kaki lima sebagai bagian dari upaya penataan PKL di daerah ini. “Kami akan inventarisasi ruang publik sehingga ketika ada lokasi yang bisa dipakai PKL untuk berjualan, maka akan kami arahkan ke sana,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanto, kemarin. Menurut dia langkah tersebut ditempuh untuk menindaklanjuti rencana pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Bantul tentang PKL, yang draft rancangan perda tersebut saat ini masih dalam pembahasan di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Ia mengatakan, dalam melakukan inventarisir ruang publik tersebut, nantinya untuk menentukan lokasi yang cocok untuk dimanfaatkan pedagang, atau sebaliknya ruang publik tersebut tidak boleh dimanfaatkan untuk berjualan

demi ketertiban. “Sebagai pemerintah kami mempunyai kewajiban untuk mengakomodir PKL karena keberadaannya merupakan salah satu sektor informal yang banyak menggerakan kehidupan ekonomi di Bantul, makanya perlu ditata agar tidak menganggu ketertiban umum,” katanya. Ia mengatakan, dalam melakukaan penataan PKL, pihaknya menggandeng Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Bantul, termasuk melakukan pendataan jumlah pedagang, karena keberadaannya tersebar di seluruh Bantul. “Raperda tentang PKL diusulkan eksekutif, namun penyusunan draf, kemudian pendataan PKL dilakukan bersama-sama temen APKLI, justru dengan keterlibtan teman-teman pendataan lebih optimal, karena ada juga PKL yang tidak mau didata,” katanya. Sementara itu, kata dia raperda Bantul tentang PKL dibentuk dengan tujuan memberikan kepastian

terhadap penataan dan pemberdayaannya sekaligus memberi rasa nyaman karena mereka mempunyai identitas yang jelas dan kepastian hukum dalam berusaha. “Perda itu nantinya menganut kelembagaan dari PKL yang diakui mulai dari asosiasiasi PKL tingkat kabupaten dan pengurus di kecamatan. Dengan perda ini bahwa mereka sebagai mitra pemerintah, sehingga tidak merasa terpinggirkan,” katanya. Menurut dia pedagang yang dikategorikan sebagai PKL yakni pedagang yang selama ini berjualan tidak permanen atau berpindah-pindah tempat sehingga berbeda dengan toko kelontong dan warung permanen. Oleh karena itu, kata dia, dengan diundangkannya Perda PKL nantinya bisa sebagai payung hukum untuk penataan dan pemberdayaan, termasuk pedagang yang diijinkan dan diperbolehkan juga sebaliknya untuk keperluan dilokalisir. (ant/b7)

Ribuan Warga Saksikan Kirab ‘Royal Wedding’ YOGYAKARTA – Ribuan warga dari berbagai daerah memadati kawasan Keraton Yogyakarta hingga sepanjang Jalan Malioboro menyaksikan Kirab Pernikahan Agung GKR Hayu dengan KPH Notonegoro, kemarin. Suasana dari kawasan Keraton Ngayogyakarta hingga sepanjang tepi Jalan Malioboro menuju Bangsal Kepatihan Yogyakarta tampak disesaki pengunjung yang datang sejak pukul 07.00 WIB. Pukul 09.00 WIB drumband oleh barisan perajurit Bregodo Prawirotomo, prajurit Patangpuluhan diiringi para Layout : Wareh Adi S

penari Lawung Ageng yang menaiki kuda mengawali rangkaian kirab. Kemudian diikuti Kereta Kiai Jongwiyat yang mengangkut GKR Hayu dan KPH Notonegoro. Dari Kereta Kiai Jongwiyat, putri keempat Sultan Hamengkubuwono X dan suaminya melambaikan tangan ke ribuan masyarakat yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Sementara Sri Sultan HB X dan Gusti Ratu (GKR Hemas) menggunakan kereta Kiai Winotopuro. Selanjutnya, kereta tersebut diikuti kereta Kiai Notopuro yang mengangkut

utusan Sultan, kemudian kereta Kiai Ambarukmo, Kiai Notobiru, dan Kiai Permili yang mengangkut para penari Bedaya Mataram. Kirab dilakukan untuk mengantarkan pasangan pengantin menuju Bangsal Kepatihan untuk melakukan acara resepsi sekaligus mengenalkan pasangan pengantin kepada masyarakat Yogyakarta. Salim (80) pengunjung dari Jakarta mengaku sengaja datang ke Yogyakarata untuk melihat kirab tersebut bersama anak dan cucunya. “Bagi saya ini adalah peristiwa sejarah yang menarik. Perni-

kahan puteri sultan yang kemarin (GKR Bendara) saya cuma lihat dari televisi,” katanya. Sementara itu, Yati (73) mengatakan sebagai warga asli Yogyakarta dirinya merasa bangga dan ikut memiliki acara tersebut. “Sebagai warga Yogyakarta, saya ikut “Mangayubagyo”(merasa bahagia ) Sultan punya hajat besar ini. Apalagi ini adalah upacara pernikahan terakhir puteri-puteri Sultan,” katanya. Selama kirab berlangsung dilakukan penutupan pada beberapa ruas jalan. Di antaranya penutupan jalan arah Kantor Pos Besar, Malioboro, Pasar Kembang dan utara Hotel Inna Garuda. (ant/b7)


DIKKES PENDIDIKAN & KESEHATAN

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

Mahasiswa Diminta Penuhi Kekurangan Usaha

SEMARANG – Jumlah pengusaha Indonesia yang masih di bawah 2 persen, membuat profesi ini sangat menjanjikan untuk dijalani. Apalagi jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa menjadikan Indonesia tambang emas meniti karier sebagai wirausaha. Hal tersebut disampaikan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo saat mengisi “Talkshow Kepemimpinan dan Kewirausahaan”, di ruang teather Thomas Aquinas Unika, Rabu (23/10). Menurutnya, jika jumlah pengusaha Indonesia sudah mencapai 2 persen lebih, maka tak mimpi lagi jika bisa menyamai Amerika. ”Saya paling suka mendorong anak muda menjadi enterprenuer. Apalagi, bangsa ini masih butuh banyak pengusaha, karena jumlahnya masih di bawah 2 persen. Perlu diketahui, Indonesia adalah negara yang sangat menjanjikan dalam membangun usaha. Mahasiswa bisa masuk memanfaatkan peluang tadi,” ungkapnya. Disebutnya, populasi penting jika dikelola dengan baik. China misalnya, memiliki 1,3 miliiar juta jiwa, pertumbuhan ekonomi dan ekspor per kapita China setiap hari mencapai 6.700 USD dan mampu meningkatkan pendapatan daerah bruto-nya (PDB) menjadi 8,8 triliun USD. Jika terus bertumbuh, China akan mampu mengalahkan Amerika yang saat ini memiliki PDB 15,5 triliun USD. UKM Indonesia juga bisa tumbuh dari 2.800 USD menjadi 10.000 USD, apabila pengelolaan aset dilakukan dengan baik dan bijak. Jangan seperti India, di mana jarak antara yang kaya dan miskin sangat lebar. Meskipun maju, tapi negara ini masih memiliki banyak penduduk yang tinggal di bawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, Hary berharap mahasiswa mampu terjun ke potensi tersebut. ”Perubahan ekonomi global tak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kita, karena basis Indonesia adalah ekonomi menengah atau UKM. Person yang bisa masuk ke UKM-UKM ini paling tepat adalah pemuda. Apalagi diprediksi, beberapa tahun kedepan Indonesia akan memiliki banyak pemuda,” ujarnya. Menurutnya, kuantitas bukan tujuan yang harus dicapai, tapi kualitaslah yang penting. Dengan menggunakan kesempatan sebaik mungkin, mau bekerja keras, maka usaha papaun pasti sukses. Banyak anak pengusaha tidak bisa meneruskan bisnis orang tua, padahal segala bentuk pendidikan didapat. Untuk itu, diperlukan kecepatan, instropeksi, konsistensi, kritis, untuk membawa mahasiswa menjadi seorang yang berpengaruh. ”Penting buat mahasiswa karena musuh terbesar adalah diri sendiri. Dari sekarang belajar memperbaiki kelemahan. Saya memulai bisnis benar-benar dari bawah, bukan langsung sebesar ini. Dengan kecepatan informasi seperti sekarang, kita semua harus mampu bersaing,” katanya. (naw/b5)

Jelang MEA 2015

81 PT Jajaki Peluang Wilayah Perbatasan

PONTIANAK - Ratusan akademisi bidang ekonomi dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia berkumpul di Pontianak untuk membahas tentang peluang dan tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, terutama bagi wilayah perbatasan. “Ada 316 peserta dari 81 perguruan tinggi seIndonesia yang akan membahas hal tersebut,” kata Ketua SC Panitia Pelaksana Forum Manajemen Indonesia (FMI) ke-5, Dr M Irfani Hendri di Pontianak, Rabu. Menurut dia, ada sejumlah permasalahan dan isu yang dibahas terutama berkaitan dengan perbatasan. “Kalbar mempunyai kondisi yang signifikan untuk perbatasan, karena berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia,” ujar dia. Ia melanjutkan, di perbatasan terdapat berbagai perbedaan seperti kondisi ekonomi maupun pelayanan publik yang berbeda jauh. Sementara Ketua FMI Wilayah Kalimantan, Rahmadina menuturkan, dari pertemuan itu diharapkan akan muncul ide-ide yang lebih jauh tentang perbatasan. “Termasuk penguatan strategi dari produk lokal untuk wilayah perbatasan,” kata Rahmadina. Ketua Umum FMI Dr Sri Gunawan menambahkan, salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah produk impor yang lebih gampang masuk, meski sudah ada regulasi. “Melalui kegiatan ini, dapat memberi masukan ke semua pihak, bagaimana memperkuat wilayah perbatasan,” ujar Sri Gunawan yang juga dosen di Universitas Airlangga Surabaya itu. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof Dr Eddy Suratman mengingatkan, ada yang perlu dibenahi dalam pemberian subsidi oleh pemerintah. “Kenapa subsidi diberikan untuk konsumsi bahan bakar yang notabene lebih banyak digunakan oleh kalangan mampu,” ujar dia. Ia mencontohkan harga komoditas pangan impor yang masuk Indonesia bisa lebih murah dibanding produk lokal. “Artinya, pemerintah di negara itu memberi subsidi yang sifatnya langsung ke petani sehingga biaya produksi menjadi lebih murah,” katanya menegaskan. Ia menambahkan, wilayah perbatasan pun sudah sepatutnya menjadi salah satu pemicu kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

TALKSHOW : Hary Tanoesoedibjo saat talkshow di Unika, Rabu (23/10). (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Kejar Ketertinggalan Bidang Teknologi

Indonesia Butuh 200.000 Peneliti

SURABAYA - Indonesia idealnya membutuhkan 200.000 peneliti di berbagai bidang untuk bisa mengejar ketertinggalan kemajuan teknologi dari negara lain, kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lukman Hakim.

“Sekarang ini jumlah peneliti yang ada di Indonesia masih kecil dan tidak seimbang dengan jumlah penduduk,” kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu. Hal tersebut disampaikan saat membuka seminar ilmiah, temu industri dan pameran “Annual Meeting on Testing and Quality” (AmTeQ) di Universitas Airlangga. Menurutnya, saat ini sumber daya manusia ilmu dan pengetahuan, khususnya peneliti Indonesia yang terdaftar di LIPI sebanyak 8.000 orang dan 16.000 peneliti bekerja di perguruan tinggi. Sedangkan peneliti yang berada di bawah naungan institusi swasta, dia mengatakan, belum dapat dipastikan jumlahnya. Lukman menilai jumlah peneliti tersebut tentu saja terlalu kecil diband-

ingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mendekati 240 juta jiwa. Dia memberi contoh, Belarusia sebuah negara kecil di Eropa saja memiliki 36 peneliti per 10.000 penduduk, sementara Indonesia masih pada komposisi satu peneliti per 10.000 penduduk. Dikatakan pula, padahal ilmu pengetahuan selama ini dipercaya sebagai tulang punggung negara maju untuk memenangkan persaingan, baik ekonomi maupun politik. “Negara-negara maju menyadari peran penelitian ilmu pengetahuan dalam mengembangkan daya saing industri untuk pertumbuhan

ekonominya,” katanya. Salah satu peneliti LIPI menyatakan Indonesia saat ini masih menjadi “raksasa sedang tidur”, meski dari sisi PDB sudah masuk dalam 16 besr dunia, bahkan 25 tahun lagi masuk 10 besar kekuatan ekonomi dunia. Namun tekad itu tetap sebatas impian apabila tidak diikuti kemampuan riset dan teknologi, serta pembiayaan riset yang memadai. “Oleh sebab itu jumlah peneliti harus diperbanyak karena dengan jumlah peneliti yang masih sedikit sekarang ini dinilai tidak wajar,” kata Lukman. (ant/b5)

Dahlan: Jadikan Pos Sebagai ’Clearing House’

BERTANYA : Dahlan Iskan saat menanyakan usaha yang digeluti mahasiswa. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

SEMARANG - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku dengan banyaknya penipuan bisnis online dalam hal pengiriman barang, maka dirinya akan menjadikan PT Pos Indonesia sebagai clearing house. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha muda terutama bagi para mahasiswa. “Paling banyak kasus penipuan berasal dari bisnis online. Makanya kita akan fasilitasi bersama PT Pos bagaimana agar bisnis online bisa menjadi wadah baru anak muda menciptakan bisnisnya. Sehingga bisnis online menjadi aman,” ungkapnya saat mengisi seminar nasional Here To Be Enterprenuer, di Auditorium Fisip Undip, Rabu (23/10). Clearing House seperti wakil antara penjual dan pembeli. Penjual menyetorkan barang ke PT Pos, dan akan didata administrasinya. Begitu juga pembeli juga menyetorkan uangnya melalui Pos, data kemudian dicocokkan. Jika sudah cocok, maka pembeli dapat mengambil barangnya dan sebaliknya. Jika salah satu tidak memenuhi kewajibannya, maka uang atau barang tadi ditahan oleh pihak Pos. Menurutnya, bisnis tidak untuk diomongkan, tetapi harus dilaksanakan. Bisnis juga tidak mengenal umur, modal, atau warisan. Seorang pengusaha sukses, pasti tahu betul detail dari bisnis yang dibangun. Pada umumnya pengusaha lebih memilih memutuskan rugi sekarang daripada rugi lebih banyak dimasa depan. “Kalau usaha itu harus berani mengambil keputusan. Kalau jadi pengusaha jangan sekedar nebeng orang tua, tapi harus tahu kunci suksesnya yakni detail, dan tidak sekedar meneruskan. Kalau bisa, penghasilan pertama dari bisnis jangan digunakan untuk makan-makan,” ujarnya. Dalam berbisnis, harus fokus dan punya perkembangan. Hasilkan produk yang memiliki ciri dan jika sudah khas segera mungkin untuk dipatenkan. “Pengusaha harus pandai bermain trik, cepat bangkit, dan tidak kapok. Apalagi didunia bisnis tidak ada betul atau salah,” katanya. Sementara itu, Pembantu Rektor III Undip Drs Warsito menyebutkan sarjana disebut utuh jika sudah memperoleh hard dan soft skill. Undip mensyaratkan mahasiswanya agar bisa menjadi comunicator, profesional, leader, dan berjiwa enterpreuner. Seorang sarjana juga tidak harus bekerja linier, karena pendidikan membentuk seseorang bagaimana bisa menganalisis persoalan kehidupan. “Mahasiswa sejak sekarang mulai menentukan nantinya ingin jadi apa. Karena secara umum ada empat profesi, yakni ilmuan, PNS, karyawan swasta, dan enterprenuer. Kesemuanya didasari sikap profesional, kreatif, dan bisa jadi leader. Untuk itu, kami berharap mereka mampu menerapkan soft skill yang didapat,” katanya. (naw/b5)

3.608 Mahasiswa Unnes Ikuti KKN Kebangsaan SEMARANG – Sebanyak 3.608 mahasiswa KKN Pos Pemberdayaan Keluaraga (Posdaya) Unnes diberangkatkan menuju daerah penerjunan masing-masing. Lima orang di antaranya mengikuti KKN Kebangsaan di Sulawesi selama satu bulan. Pembantu Rektor Bidang Akademik, Drs Wahyudin, berpesan para mahasiswa lebih peka terhadap isu yang berkembang di masyarakat. Terutama yang menyangkut kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Mahasiswa juga harus aktif berinteraksi dengan masyarakat agar kehadirannya dirasakan dapat membawa manfaat. ”KKN harus dilaksanakan dengan pebuh tanggung jawab, manfaat kesempatan itu untuk melakukan pengabdian. Buat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, jangan selalu terfokus pada satu desa atau daerah. Harus bisa dirasakan sampai masyarakat pelosok,” ungkapnya saat upacara pelepasan di lapangan Rektorat Kampus Sekaran. Menurutnya, KKN adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan semua mahasiswa. Lokasi penerjunan setiap kelompok berbeda tetapi masih dalam jangkauan pihak kampus. Setidaknya ada empat jenis KKN, yakni KKN lokasi, alternatif mandiri, vokasi, dan kebangsaan. Lokasi terjauh adalah KKN kebangsaan di Sulawesi.

KKN Kebangsaan dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan diikuti 200 mahasiswa peserta yang berasal dari 30 universitas se-Indonesia. KKN ini bersifat nasional sesuai dengan surat edaran Dikti Nomor 755/E-E3/ KM/2013. Sebagai pelaksana KKN Kebangsaan Nasional tahun ini adalah menunjuk Universitas Hasanuddin. ”Di sana mahasiswa akan berbagi ilmu dengan universitas lain. Mengangkat potensi yang dimiliki daerah tersebut agar kesejahteraan masyarakatnya meningkat. Banyak kegiatan yang akan dilakukan seperti bakti sosial, penghijauan, dan lainya,” ujarWahyudin. Sementara itu, Drs Hamonangan Sigalingging, Kepala Pusat Pengembangan KKN Unnes mengatakan, KKN Tahap II tahun 2013 diikuti oleh 3.608 mahasiswa. Di antaranya, 2.225 mahasiswa KKN Lokasi, 1.228 KKN Alternatif Mandiri, 50 mahasiswa KKN Vokasi, dan 5 mahasiswa KKN Kebangsaan. Waktu pelaksanaan KKN selama satu bulan dari Oktober hingga Desember. “Program kerja mahasiswa KKN mengacu pada human development index (HDI) meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur. Setiap mahasiswa diwajibkan menanam 3 pohon produktif di lokasi KKN,” katanya. (naw/b5)

KKN : Pendidikan di sekolah menjadi salah satu kegiatan mahasiswa KKN Unnes. (NAWANG ANDRIYANI?BAROMETER) email : koran.barometer@gmail.com


EKONOMI

Destinasi Lokal Mendadak Jadi Pilihan Utama Berwisata JAKARTA - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing membuat wisatawan domestik beralih memilih paket wisata dengan tujuan domestik. Ali “Travel Guru” Gita, praktisi biro perjalanan, menilai permintaan perjalanan wisata masih tinggi, namun wisatawan cenderung mengurungkan niatnya bepergian ke luar negeri. Ia memberi contoh destinasi luar negeri terdekat ke Indonesia, yaitu Singapura.

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Singapura yang melemah hampir Rp 10 ribu membuat wisatawan merogoh kocek lebih dalam untuk biaya hidup di sana. “Belum lagi belanja, tiket pesawat dan lainnya, jadi rogoh kantong lebih dalam,” kata Ali, melalui rilis resminya yang diterima kemarin. Panca R Sarungu, Chief Executive Officer RajaMICE, perusahaan pengelola pameran perjalanan dalam empat tahun

terakhir, berpendapat tujuan domestik cenderung naik 20 persen. “Destinasi yang dipilih lebih ke Asia Tenggara dan domestik naik sekitar 20 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya,” katanya. Ia melihat kenaikan itu dari peserta pameran Indonesia Travel and Holiday Fair (ITHF) yang lebih banyak diisi wisatawan domestik. ITHF diselenggarakan di JIExpo Kemayoran pada 25-27 Oktober 2013. (b6/ant)

Dana Iklan Sidomuncul Capai 180 M

Penjual saat menyajikan menu usus mercon yang menjadi andalan warung Usus Mercon Patemon. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

Warung Usus Mercon Patemon

Pedasnya Meledak di Mulut GUNUNGPATI - Beraneka masakan pedas tidak sulit ditemukan di Kota Semarang, terlebih menjamurnya masakan-masakan yang serba sambal. Ada satu jenis kuliner yang sejak berdiri sampai sekarang masih menjaga resep mutakhirnya dengan sensasi pedas yang tidak pernah luntur. Warung yang terletak di Jalan Mr Kusbiono Condrowibowo, Desa Patemon, Gunungpati, Semarang, atau jika arah dari kampus Unnes ke arah selatan sekitar 1 kilometer. Terbuat dari dinding anyaman bambu, warung bertuliskan Usus Mercon ini begitu merakyat, terkesan jauh dari kemodernan. Menurut Sri Sumarni (40), juru masak sekaligus penggagas lahirnya menu usus mercon, ketika dirinya melihat peluang di daerah sekitar tempat tinggalnya yang belum adanya menu seperti usus. Dari sinilah muncul ide untuk mengembangkan menu usus dengan sensasi yang berbeda. Dan lahirlah menu usus mercon. “Melihat kebanyakan menu disekitar sini (Patemon) menunya itu-itu saja, seperti daging dan lain-lain, akhirnya saya mencoba mencoba membuat menu usus ini,” ujarnya kepada Barometer. Nama menu usus mercon itu sendiri muncul bukan dari Sumarni sebagai juru masak, melainkan dari para tamu pelanggan yang setelah makan merasakan sensasi pedas dimulut. “Awalnya cuman usus gitu, lha muncul nama usus mercon ketika ada pelanggan yang merasakan habis makan bilang pedese koyok setan, pedese koyok mercon,” terang Sumarni dengan logat Semarangan. Walaupun bernamakan Warung Usus Mercon, namun menu-menu yang disajikan tidak serta merta semua berbahan dasar usus. Ada menu lain yang tidak kalah meledak rasa pedasnya, yang sudah menjadi ciri khas warung tersebut. Beberapa menu yang ada di warung tersebut seperti bakso granat, jamur matahari, pindang seksi, kikil bledek, cumi montok, mangut pletar, teri rawit dan tidak kalah pedas yang menjadi menu andalan adalah usus mercon yang sangat pedas. Salah seorang pelanggan, Erwin (27) menceritakan bahwa dirinya sering mampir di Warung Usus Mercon itu lantaran memang suka dengan kuliner pedas. Menurutnya, rasa pedas masakan diwarung tersebut sangat pas dengan lidahnya. “Saya sukanya mangut pletar, tapi usus merconnya tidak terkalahkan pedasnya karena sudah menjadi icon di warung ini,” ujarnya saat ditemui disela-sela makan diwarung tersebut. Jika penasaran, para pemburu kuliner jangan ragu untuk mencoba, dijamin wajah akan dibanjiri oleh keringat yang keluar brebes mili melalui pori-pori. (lam/b6)

BANK

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk

NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

BARANG BEKAS Membeli barang2 bekas/ rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll.Hub: 024.702.061.87/085.290.531.019 BIRO JASA

Iin

Sistem/program untuk apotek,counter,toko, bengkel,rmh makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000 iin

Konsultan pajak :anda punya usaha CV,PT,PKP,dll bingung/kesulitan buat lap pajak ESPT PPN,PPH final,SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/0247042 0742 iin

ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas. Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang

BAHAN BANGUNAN

GMK

Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767 Iin

Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177

ELEKTRONIK

Iin

Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin

JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang Kiki

Layout: Abdus S

TEMBALANG – Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat mengaku jika per tahun perusahaannya menyiapkan dana Rp 180 miliar hanya untuk membuat iklan. Terakhir, ia membuat iklan di Pulau Samosir, Sumut menghabiskan dana Rp 35 miliar. “Dalam membuat iklan kami tidak ingin cuma sekadar iklan, harus ada potensi yang dikenalkan. Seperti saat membuat iklan Pulau Samosir untuk memperkenalkan potensi wisata Danau Toba. Tayang bulan Oktober mendatang,” ungkapnya usai memberikan seminar kewirausahaan di Fisip Undip, Rabu (23/10) siang. Ir wan mengaku memang sengaja memilih daerah wisata Indonesia untuk iklannya. Sebelumnya ia juga telah membuat iklan tentang batik, Tari Pendet, Sajojo di Papua, Pesona NTT, Ayo Ke Labuhan Bajo, wisata Maluku, iklan Ayo Berwisata ke Sema-

rang, Ayo Wisata Ke Jogja, dan lainya. Selain itu, ia juga pernah memperlihatkan kondisi pabrik Sidomuncul untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. “Dengan memperlihatkan kondisi pabrik, maka konsumen akan lebih percaya. Pabrik yang di iklan sama seperti aslinya, tidak dibuat-buat. Begitu juga dengan laboratorium penelitiannya, industri berbasis obat seperti jamu menempatkan riset sebagai tulang punggungnya,” lanjut Irwan. Menurutnya, ada 200 pekerja yang bekerja selama 24 jam di laboratorium penjaminan mutu dan kualitas Sidomuncul. Ada ratusan juta sachet yang harus diuji sebelum beredar luas ke pasaran. Sidomuncul juga melakukan uji selama 213 bulan melalui konsumsi jamu sesuai aturan. Hasilnya tidak ada kerusakan organ tubuh seperti liver, ginjal, dan lainya.

Penambahan Base Transceiver Station (BTS) teknologi 3G HD Voice menjadi senjata baru XL dalam pertarungan jasa telekomunikasi.

PENDIDIKAN

Rambu

PENGOBATAN Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266. 736.48/085.866.388.759/0877.321.68 .444/024.705.312.09 iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036

Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986

Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283

MOTOR

gmk

Iin

Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin

Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin

Prolis super asli dr Brazil, bs menggempur berbagai mcm penyakit, hrg prom. Hub: 085640000830/Pin BB 2604876C. Alamat: Jl Palem Raja Asri 3 No CC 85 (Kedungmundu smg). Free ongkos kirim iin

Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119. Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki

Hendry Fun&fresh massase.dgn transfer energy positif alam U/ Pria & wanita.Hp: 083842166373 pin BB 3219330F

iin

BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849

MOBIL

Irwan Hidayat saat menceritakan kesuksesan produk Sidomuncul kepada mahasiswa Fisip Undip. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Pelanggan Bertambah, XL Tambah Teknologi

KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333

PROPERTY

Beberapa Universitas juga digandengnya untuk melakukan penelitian. Undip misalnya, sudah bertahun-tahun bekerjasama dengan Sidomuncul menguji kandungan tanaman baik yang sudah dikenal sebagai obat atau tanaman baru. Pengelolaan pabrik dari hulu ke hilir juga tengah diupayakan. “Kami inginnya, segala bentuk jamu yang dikonsumsi masyarakat itu kualitasnya terjamin. Jika ingin membuat jamu sendiri, maka Sidomuncul menyiapkan bahannya. Walaupun kami akui, untuk melakukan standarisasi itu susah,”katanya. Namun, Irwan mengaku tak tertarik dengan kegiatan bakti pendidikan. Ia hanya ingin fokus dengan segala sesuatu yang mempromosikan keindahan potensi wisata Indonesia. Begitu juga dengan adat istiadat, tradisi, dan masyarakat yang ada didalamnya. (naw/b6)

gmk

SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin

#Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567 iin

iin

Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: Swamitra Te m b a l a n g . Telp:024-709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604 Agung 024-703.000.172 kiki

PELUANG USAHA Anda Ingin buka loket pebyaran. PLN, Token,PDAM,Telp,Pulsa,Dll ? Fee PLN/Token Rp 1400, Admin Bank Rp 1600. Paket Murah Hub: 085.740.616.475 iin

Kursus Pijat refleksi dan capek, ber ijazah.Biaya 150Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. DIJAMIN SAMPAI BISA iin

Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja. Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8 iin

PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhga n,lbrtgn,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257 iin

Peluang Bisnis, murah, meriah hasil melimpah, modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085726975800

Nawang

Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/0815676759 66/081901266459 Kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Ti p e 3 6 / 1 2 0 H r g 2 3 0 J t - a n , f r e e PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin

D i j u a l R u m a h S H M 2 LT / 3 K T / 2 K M , t e l p , p d a m 4 0 0 J T Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril) Angel

SEMARANG – Semakin meningkatnya kebutuhan komunikasi di Indonesia memaksa masing-masing provider penyedia jasa layanan telekomunikasi meningkatkan layanannya, tak terkecuali pengembangan teknologi yang digunakan juga semakin ditingkatkan. Salah satu pemain yang cukup besar yang ada di Indonesia adalah PT XL Axiata Tbk (XL). Dimana untuk saat ini, XL memiliki sekitar 54,2 juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai tingkat pengguna. Selain itu, dalam persaingannya dengan kompetitor lain, XL juga mempersenjatai diri dengan sokongan jaringan yang kuat di seluruh Indonesia dengan menyiapkan lebih dari 41.293 BTS, dan didukung jaringan backbone fiber optic di sepanjang pulau Jawa dan tersambung jaringan kabel ke Sumatera, Batam, Bali-Lombok, Kalimantan dan

Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 3 0 0 J t , 5 0 / 11 0 3 2 5 J t 6 0 / 1 3 5 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.440.51/7044.2806/703 6.9676 kiki

LOWONGAN Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran. Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel

Peluang bsr jd pramugari/a,staff maskapai penerbangan/bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin

PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singap ura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923 kiki

PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin

BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/ Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo Kiki

Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,K eu,rcpts,gudang,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51

Rambu

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/ Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/ SMP-S1/18-40TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/ Bln+Mess+U/makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif

Sulawesi. “Kami juga sekarang ini mengadopsi teknologi baru 3G High Definition Voice (3G HD Voice), dimana fitur ini dapat meningkatkan kualitas suara agar lebih jernih pada saat pelanggan berkomunikasi,” tukas Ongki Kurniawan, Direktur Services Management XL. Dengan teknologi 3G HD Voice tersebut, dirinya berharap tingkat kepuasan para pelanggan XL akan meningkat. Ongki menjamin, bahwa dengan suara yang jernih akan membuat pelanggan merasa tak berjarak saat berkomunikasi. “Fitur dengan dukungan perangkat berteknologi canggih ini mampu meningkatkan kualitas suara yang sangat jernih melalui jalur frekuensi yang lebih tinggi. Pelanggan bisa mendapatkan pengalaman melakukan percakapan melalui ponsel seper ti tak berjarak dengan lawan bicara meskipun ada di

HouseKeeping (cow), Server (cew & cow max 25th), Pemandu Karaoke (cew menarik max 25th). CV langsung dikirim ke XPoint Karaoke ’n Lounge, Ruko Telaga Mas Raya No.1A-6A Tanah Mas-Semarang 50177. (*)

Pemandu karaoke (wanita, max 25 th, penampilan menarik), Waitress (wanita, min smu, max 23 th, menarik). Surat lamaran dikirim ke X karaoke, pool lounge and Cafe. Jl. Kelud Raya 17-19 Sampangan Semarang. Call : 024-8507815. (*)

Kerja ke Arab Saudi sekalian haji… Biaya dibayar 3x selama masa proses. B u t u h Te n a g a K o n s t r u k s i . P r i a max 40Th bisa baca&tulis. Hub :021.83666869/0878.7714.8149 Iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 20 cab peneptn,17 Thpensiunan Smp-sarjana smua jrsan.u/ kpl cab spv,keu,recp,security,admin,hrd umum penghasilan 2-3JT.Pengalaman/non.full/parttime.sms dt dr:0857.4062.7689

JASA SERVICE

iin

Eltech service, AC, Kulkas, M. Cuci, Pompa Air, W.heather, TV & Elektro lainnya Dlm&luar kota.Hub : 024.70207096/087.731.741.749. Eltech Pasti membantu & mengatasi masalah anda iin Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp. Handoko 024.706.019.58/085.727. 2622.58/0888.249.8567 www.contohreklamesemarang.com

JASA PENGIRIMAN

Iin

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

JASA ARSITEK

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/ m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/ m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir.Joko S. 081.642.533.15

MAKANAN

iin

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk

WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR gmk

lokasi yang berjauhan,” imbuhnya. Dirinya menambahkan, penggunaan frekuensi dengan aplikasi sebelumya adalah maksimum 3400 Hz, namun dengan fitur 3G HD Voice, frekuensi bisa ditingkatkan hingga dua kali lipat menjadi 7000 Hz. Teknologi ini juga telah diterapkan oleh 83 penyedia jaringan seluler di 61 negara dunia dengan dukungan 245 smartphone produksi dari berbagai negara. “Dengan penerapan teknologi 3G HD Voice ini, bukan hanya pelanggan yang bisa mendapatkan benefit dalam berkomunikasi, tetapi juga dirasakan di jaringan XL secara umum. Selain itu, dari sisi perangkat jaringan, penerapan aplikasi ini dapat mengoptimalkan pemakaian kapasitas radio spectrum, yang berarti secara otomatis dapat meningkatkan kinerja dan kualitas jaringan XL,” pungkasnya. (naw/lam/b6)

NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN

TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455

NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 024-70801857

BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin. Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C

gmk

gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau. Hub: Bu Nok 024-91013627, 085290009944 Jomblang Barat III/604 Semarang

gmk RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511 Nawang

ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229

LAIN-LAIN

gmk

Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368 gmk

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,peng asiham,kerejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang

iin

Asahi Mugas Rent Car. Av a n z a . J a s a P a s p o r d a n Visa. Hub : Bp. Khoyin 081.325.515.926/085.641.580.578 iin

BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk

iin

gmk

Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794

gmk

SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk

GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E2050 gmk

KONTAK JODOH Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150. iin


KONI Jateng Kawal Kota Tegal

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

SEMARANG - Ketua Umum KONI Jateng, Tutuk Kurniawan bakal memberikan pengawalan sejak dini terhadap Kota Tegal yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Porprov 2017. Hal tersebut merujuk kepada tuan rumah Porpov 2013 Banyumas yang masih kurang maksimal dalam penyelenggaraan pesta olahraga multieven empat tahunan di Jateng itu. ”Kita akan kawal Kota Tegal untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk mengantisipasi kekurangan. Sebelum enam

bulan penyelenggaraan harus sudah ada tes venue bagi atlet. Dengan begitu maka persiapan akan bisa lebih baik lagi,” ujar pria yang juga bos taksi itu. Untuk mempersiapkan hal tersebut sarana dan prasarana agar venue sesuai standar masing-masing cabor. Ia juga akan menaikan biaya penyelenggaraan sebesar Rp 75 juta- Rp150 juta yang disiapkan khusus untuk mengantisipasi venue yang kurang baik. ”Selama penyelenggaraan Porprov di Banyumas sudah

cukup bagus dan maksimal, meningat ini adalah even daerah bukan nasional. Kalo PON pasti akan lebih baik lagi baik dari segi kualitas venue,” ujarnya. Sementara itu Wakil Ketua II KONI Jateng, Hartono menambahkan agar kinierja panitia penyelenggaraan lebih dioptimalkan lagi. Serta pernak-pernik persoalan semua agar segera diatasi baik penginapan, konsumsi dan akomodasi. ”Porprov 2017 di Kota Tegal dikawal akan dibantu supervisi biar persiapan lebih matang,” katanya. (vda/b5)

Bumi Kartini Tak Boleh Ternoda JEPARA - Demi mengamankan posisi puncak klasemen Persijap Jepara harus meraih tiga poin saat menghadapi PSM Makasar, Kamis, (23/10). Sementara ini Evaldo Silva dkk di puncak klasemen dengan raihan tujuh poin diikuti Pro Duta FC yang memiliki poin sama, namun kalah selisih gol. Sementara itu PSM Makasar di peringkat ketiga mengantongi enam poin.

Simon Agendakan Bertemu Andi SEMARANG - Ketua Harian PSIS Semarang, Simon Legiman akan mengagendakan pertemuan dengan Andi Darussalam Tabussala bersama Sekretaris Setyo Agung Nugroho dan Penasihat Klub, Johar Lin Eng. ”Rencananya kami akan bertemu pada hari Kamis (24/10) hari ini, sebelum Pak Andi menyaksikan laga PSM melawan Persijap di Jepara. Semoga tidak ada hambatan,” paparnya. Ia merasa bersyukur atas perhatian yang ditunjukan mantan petinggi PT. Liga Indonesia itu untuk menangani PSIS musim depan. Pria yang juga pengusaha itu berharap Andi serius untuk menangani klub berlogo Tugu Muda itu. “Saya pun menanggapi hal positif terkait Pak Andi ingin bergabung dengan PSIS,” imbuhnya. Jika nanti Andi Darussalam bersedia dan sangat serius untuk mengelola PSIS, maka hasil pertemuan itu akan diusulkan ke Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Selain walikota, usulan Andi Darussalam untuk mengelola PSIS pun akan dibicarakan kepada 25 klub pengcab PSIS. “Harapan besar warga Semarang jika Pak Andi jadi mengelola PSIS tentunya dapat membawa tim ini ke kasta sepakbola tertinggi,” harapnya. Andi sendiri beberapa saat lalu mengaku sangat prihatin dengan nasib yang dialami Laskar Mahesa Jenar yang “hanya” merumput di kompetisi kasta kedua tanah air. Padahal melihat potensi dan dukungan yang diberikan oleh para pecinta sepakbola serta suporter maka seharusnya PSIS berlaga di Liga Super Indonesia (ISL). (vda/ b5)

ArenaMania

Dinamo Zagreb Pecat Ivankovic ZAGREB - Juara Kroasia Dinamo Zagreb memecat pelatih Branko Ivankovic dan digantikan direkur sport Zoran Mamic untuk sementara waktu hingga rehat pertengahan musim ini, demikian diumumkan klub, Selasa. Pelatih berusia 59 tahun Ivankovic, yang membawa Dinamo meraih gelar juara Liga Kroasia dan piala domestik pada 2007, menggantikan Krunoslav Jurcic sebagai pelatih ketiga di klub yang yang dikalahkan Austria Vienna pada babak “playoff” Liga Champions, Agustus lalu. (ant/b5)

Gallas Hengkang ke Australia SYDNEY - Pemain bertahan Prancis William Gallas bersiap untuk hengkang ke klub Liga Australia, Perth Glory, setelah dilepas klub Liga Utama Inggris Tottenham Hotspur, demikian laporan yang beredar Rabu. Mantan pemain bintang Chelsea dan Arsenal itu menjadi pemain bebas dan menyatakan ingin bergabung dengan klub liga domestik di negara yang sepakbola sedang menanjak, yang sebelumnya diawali pemain kondang Italia Alessandro Del Piero. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

Muhammad Said Bassalamah (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

Apabila Persijap Jepara bermain imbang melawan PSM Makasar, sementara Pro Duta FC menang melawan Bontang FC, maka Pro Duta bakal menjadi juara grup pada akhir turnamen.

General Manager Persijap Jepara, Muhhamad Said Bassalamah mengatakan saat ini semangat tim berada pada tahap tinggi. Evaldo Silva dkk akan bermain habis-habisan di depan suporter untuk mer-

aih poin absolut. ”Tapi melihat pertandingan tadi malam PSM Makasar dan Pro Duta yang masingmasing menang besar kami waspadai. Kami rasa akan ada main mata lagi pada pertandingan andai Persijap Jepara menang yakni partai antara Pro Duta FC kontra Bontang FC,” jelas pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM) itu. Pasalnya, jika klub berjuluk Kuda Pegasus meraih kemenangan besar, maka mereka akan menjadi juara grup K dan berhak menantang

juara grup L. Namun Bassalamah menerangkan apapun hasil pertandingan petang nanti, pihaknya akan tetap berbangga dengan jerih payah para punggawanya. ”Kami bangga dengan harga diri kami yang tidak membeli dan menjual pertandingan sepanjang kompetisi. Walau kami berdarah-darah, kami tidak mau mencemarkan nama pahlawan-pahlawan Jepara. Ibu Kartini, Ratu Kalinyamat dan Ratu Shima yang tidak pernah menyerah dan menjual harga diri,” tegasnya. (vda/b5)

Soal RD, Arema Kecewa Sama Persebaya SMP 32 Semarang Tumbang di Laga Perdana

MALANG - Arema Indonesia kecewa dengan manajemen Persebaya yang mengklaim telah mengontrak pelatih “Singo Edan” Rahmad Darmawan (RD) untuk menangani tim berjuluk “Bajul Ijo” itu pada musim kompetisi 2014. “Media Ofiser” Arema Indonesia Sudarmaji di Malang, Jatim, Rabu, menegaskan hingga saat ini Rahmad Darmawan masih terikat kontrak dengan Arema hingga Desember mendatang. “Sampai sekaran Rahmad Darmawan masih pelatih Arema, sehingga mana bisa manajemen Persebaya mengklaim telah mengontrak pelatih asal Lampung itu, bahkan akan

diperkenalkan secara terbuka kepada media akhir Oktober ini,” tegas Sudarmaji. Apalagi, lanjutnya, selama ini juga tidak ada komunikasi maupun pembicaraan, baik dari pihak Rahmad Darmawan maupun manajemen Persebaya dengan Arema terkait perpindahan pelatih tersebut. Ia menegaskan seharusnya manajemen Persebaya menanyakan terlebih dulu status Rahmad darmawan ke manajemen Arema. “Etikanya seperti itu, tidak langsung ‘nyelonong’ mengontrak begitu saja,” tandasnya. Sebagai klub profesional, katanya, seharusnya Persebaya tidak melakukan pelanggaran

etika dengan mengambil pelatih yang masih terikat kontrak dengan tim lain. Kalau Persebaya tetap ngotot untuk mengontrak dan mengumumkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih Persebaya pada akhir Oktober nanti, tegasnya, maka manajemen Arema tak segan-segan untuk meminta kompensasi pada Bajul Ijo maupun Rahmad Darmawan. “Jika Persebaya tetap memperkenalkan Rahmad Darmawan kepada publik tanpa pembicaraan lebih dulu dengan Arema, maka harus ada kompensasi karena kontrak Rahmad Darmawan di Arema baru berakhir Desember,” tegasnya. (ant/b5)

Gol Lionel Messi Selamatkan Bercelona ROMA - Gol yang dibukukan Lionel Messi membuat Barcelona mampu mempertahankan keunggulan dua angka mereka di puncak klsemen Grup H, setelah bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah AC Milan di Liga Champions pada Selasa (Rabu WIB). Pemain Argentina itu mencetak gol pada menit ke-23 melalui penyelesaian gemilang pada satu serangan balik untuk membatalkan gol pembuka Robinho pada menit kesembilan. Barcelona memuncaki klasemen dengan tujuh angka, di mana Milan yang belum terkalahkan menghuni peringkat kedua dengan lima angka, unggul dua angka atas Celtic yang menang 2-1 atas Ajax di Glasgow.

Barca mendominasi babak kedua saat melawan Milan yang kelelahan, namun meski mendapat sejumlah peluang bagus mereka tidak mampu memaksimalkan penguasaan bolanya dan hanya membawa pulang satu angka. Grup F Sementara iru, sepakan Robert Lewandowski membuat persaingan di Grup F Liga Champions berlangsung sengit, di mana Borussia Dortmund memberikan kesedihan bagi Arsenal melalui kemenangan 2-1 di Stadion Emirates. Pertandingan ini terlihat akan berakhir imbang ketika pemain Polandia yang tidak terkawal ini mendapat umpan dari Kevin Groskreutz pada menit ke-82, dan

SEMARANG - SMPN 32 Semarang yang mewakili Jateng dalam babak 33 besar Lipio Nasional kandas di pertandingan perdana. Tergabung di grup F, bertanding di Stadion Muhammadiyah, Malang, tim arahan Rahmad Kuri menyerah 2 gol tanpa balas atas SMPN 1 Labuan Badas, wakil Nusa Tenggara Barat. Dua gol kemenangan NTB diborong Sutryski Syamsul, masing-masing pada menit 2 dan 32. Sementara itu tergabung di grup yang sama SMP 4 Biak berhasil mengatasi MTsN Mulawarman Banjarmasin dengan skor tipis 1-0. Pelatih SMPN 32 Semarang, Rahmad Kuri ingin para pemainnya tidak patah semanta dan terus berjuang pada dua pertandingan sisa melawan wakil Papua dan Kalimantan Selatan. Walau berat dirinya optimistis Bima Elang dkk akan mampu mengatasi tekanan tersebut dengan bermain lebih lepas. ”Partai awal memang selalu sulit untuk dilalui, terutama bagi para pemain seumuran mereka. Saya kini harus menjaga semangat dan motivasi pemain untul laga selanjutnya,” paparnya. SMP 32 Semarang dalam partai kedua akan menghadapi SMP 4 Biak di Stadion Muhammadiyah, Malang pukul 17.00 WIB. Poin penuh diperlukan untuk menjaga peluang menjadi juara grup F pada akhir turnamen. Pasalnya hanya ada satu tim yang akan berhak lolos untuk masuk babak 8 besar yang akan digelar di Semarang. (vda/b5)

ia meluncurkan bola melewati rekan senegaranya Wojiech Szczesny untuk memastikan raihan tiga angka, yang membuat Dortmund sama-sama mengoleksi enam angka dengan The Gunners. Napoli memuncaki klasemen dengan tujuh angka. Dortmund menghukum start lambat yang dilakukan tuan rumah untuk unggul melalui Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-16, namun tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui Olivier Giroud. (ant/b5)


Sambungan

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

Sang Sarjana........................................................ diberikan. Keuntungan 1,3 persen diberikan tiap bulan kepada jamaah yang menjadi investornya. Para nasabah juga diketahui tertarik dengan nama Iqro’ karena dianggap islami. “Saya sendiri yang menciptakan nama Iqra’. Saya mendirikan pada tahun 2008 lalu. Sebelum kasus ini, saya belum pernah mengelola bisnis tertentu,” akui Pria lulusan Ekonomi Manajemen UPN Surabaya ini. Saat dicecar hakim, Agung mengakui menjalankan Iqra’ dari nol. Ia mengaku tidak punya modal. SPBU yang dijadikan tawaran juga bukan miliknya, alias sewa. Iqra’ juga mengklaim telah memiliki 34 SPBU di berbagai daerah. Namun, saat diminta bukti-bukti tertulisnya, Agung tidak bisa memberikan. “Bisnis apa tanpa surat kerjasama yang jelas. Modal pake

dengkul aja sudah bisa mendapat uan Rp 40 miliar. Jangan ngeles, dipakai apa uag itu. Kencing aja sudah bayar, bisa membeli Fortuner sama Camry,” desak jaksa Kejati Yohanes Suyitno. Agung sendiri tetap mengelak dari tuduhan, meski dalam bukti yang ada di persidangan, ia membeli dua buah mobil mewah jenis Toyota Fortuner dan Mobil Toyota Camry. “Mobil itu semua untuk rental. Jamaah tahunya terima ujrah, ndak tahu pengelolannya. Pada unit usaha bisnis saya masingmasing sudah ada pembukuannya sendiri-sendiri,” jelasnya. Jamaah adalah panggilan yang disematkan kepada mitra kerjanya yang menjadi nasabah. Sementara ujroh adalah nama lain dari keuntungan yang akan diterima nasabah. Karena menggunakan label Islami inilah, para nasabah percaya dengan tawaran Agung.

“Aset kami sudah ndak ada. Dana yang kami himpun juga sudah habis untuk bayar kerugian dan operasional dan kerugian selama delapan bulan ini,” sambungnya. Meski begitu, Agung mengakui jika salah tindakannya memakan dana orang lain. Iqro’ juga berjalan tidak punya izin untuk menghumpun dana masyarakat. Mestinya, penghimpunan dana laiknya peran Bank harus ada izin, apalagi memutarkan dana itu ke masyarakat. “Ujroh kepada Diaz sudah kami dibayar 12 kali. Yang lain rata-rata 6 kali ke atas,” pungkasnya. Hakim sendiri menunda sidang hingga sepekan untuk memberikan kesempatan kepada Jaksa untuk menyusun tuntutan hukum. Hadir juga dalam sidang puluhan jamaah Iqra’ menajemen yang menuntut modal dasarnya kembali. [nzr/b2]

Polisi Buru............................................................. Tim Polrestabes Semarang masih memburu keberadaan ML dan sejumlah penadah yang menjadi jaringan Pincuk. “Kami terus kembangkan, pelaku lain masih kami cari. Identitasnya sudah ada,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (23/10). Pihaknya mengaku telah mengantongi sejumlah nama yang menjadi jaringan kawanan Mranggen tersebut. Wika mengaku prihatin, kejahatan sadis oleh Pincuk Cs ini rata-rata masih remaja. Seperti yang telah ditangkap yakni Irvan Fajri (15), dan Fida Enggal Satriaji (19). “Tapi ada dugaan, mereka ada yang mengoordinir di atasnya Pincuk. Barang-barang hasil Curanmor dipegang oleh seseorang. Kami sedang telusuri lebih dalam. Mereka pelaku kan anak-anak semua. Tidak mungkin jika tidak ada koordinatornya,” katanya. Mereka mempunyai jariangan yang tersistem rapi. Mulai dari berbagi peran hingga pemasaran.

Mereka juga mendapat request (pesanan) dari penadah sehingga kemudian menggerakkan Pincuk Cs untuk beraksi. “Pasti ada pentolannya. Gurunya siapa. Sebenarnya di situ permasalahnnya,” imbuhnya. Terlebih ironis, para remaja ini sudah kelewat nekat saat beraksi. Mereka nekat membacok korbannya menggunakan senjata tajam bergerigi. Lanjut Wika, salah satu targetnya adalah seorang wanita yang merupakan pacar Pincuk berinisial ML. “Kami sudah mengantongi nama-nama. Mudah-mudahan tak lama lagi, paling lama minggu depan bisa ditangkap,” tegasnya. Sementara itu, terkait antisipasi tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku berusia remaja atau pelajar, pihaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah. “Kami akan koordinasi dengan Sat Binmas, melibatkan kepala sekolah dalam upaya preventif. Rata-rata pelaku ini broken home. Ini perlu kita antisipasi. Tersangka IF misalnya, dia di sekolahnya baik-

Dikatakan, sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan tersebut senilai Rp 700 juta. Terdiri dari 205.841 pieces dari 143 item obat tradisional tanpa izin edar, obat keras terdiri dari 10 item sebanyak 6.400 pieces dan obat tanpa izin edar sebanyak 12 item dengan 11.212 pieces. “Total barang yang berhasil disita, dari Banyuman senilai Rp 600 juta, Sukoharjo sekira 100 juta,” ungkapnya. Lokasi penangkapan yakni di toko kelontong “serba ada” yang biasa digunakan masyarakat untuk mendapatkan produk-produk berbahaya tersebut. “Menjual tidak hanya obat atau jamu, barang lain ada. Toko itu dijadikan tempat kulakan oleh pengecer lain,” jelasnya. Sementara itu, kedua tersangka akan ditindak secara pidana. Berdasarkan analisa resiko, manfaat, maupun secara yuridis, pasal-pasal yang dikenakan terpenuhi semua. Yakni sebagaimana tercantum dalam Pasal 196 dan atau pasal 197 UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. “Ancaman hukuman maksimal 15 tahun dengan denda maksimal Rp 1,5 miliar. Nah untuk barang bukti ini, akan kita ajukan

dari keluarga, termasuk dari sang suami, Rifky Balweel. Namun hingga kini Risty mengaku masih belajar untuk menjadi desainer.

bagian tubuhnya yang di gigit ular pakai tali. Ikatnya yang kencang, biar racunnya gak nyebar. Gua mau nyari bantuan ke warga sekitar” Kemudian Sardot berlari menuju Paijo sambil membawa seutas tali pramuka. Tak lama kemudian ia kembali ke Drugul dan Srintil. Sardot : “Lapor Gul !!!” Drugul : “Tenang aja Dot, ada dokter yang sudah menuju kemari” S a r d o t : “ Te r l a m bat Gul, si Paijo semaput..!!!” Drugul + Srintil : “Apa??!!! (mangap

ia dipanggil big bos karena ada meeting dadakan. “Abang minta maaf. Abang nggak bisa menemani Mia di perkawinan itu,” ujar Syafiq yang kelihatan serba salah. “Kenapa bang?,” tanya Mia dengan muka penuh kecewa. “Abang ada meeting. Tadi baru dapat call,” jawabnya. “Tapi semalam abang dah janji dengan Mia..” kata Mia mengharap simpati dari suaminya. “Abang minta maaf. Tiba-tiba hari ini ada meeting. Dan meeting itu penting,” Syafiq menjelaskan. “Mia ini tak penting ya Bang?” tanya Mia tidak puas hati. “Please sayang.. Mia pun penting. Mia hidup abang..” Syafiq memeluk sebeatar bahu Mia. Mia melepaskan diri dari pelukan Syafiq. Hatinya menjadi hambar. Dengan langkah gontai Mia pergi menuju kamar dengan penuh kecewa. Angin dari luar menghembus wajahnya. Dia hanya membiarkan. Mengharap angin dapat menyejukkan jiwanya yang sedikit membara ke-

dari hal 1

tanda kaget) Apa lu udah nglakuin pertolongan pertama yang gw suruh???” Sardot : “Udah Gul, bahkan wajahnya sampai biru” Drugul : “Kok wajahnya sampai membiru.” Sa rd o t : “G i n i n i h G u l , yang digigit kan lehernya, jadi gw ikat tuh lehernya pake tali ampe kencang, biar racun ularnya nggak nyebar sampe kepala” Drugul + Srintil : “@*(&%€$£* KOPLAKKKKK!!!!! ­!! *jitakin Sardot pake beringin* (*)

Demi Keluarga..................................................... “I love you so much sayang..” Syafiq berkata tiba-tiba. Ungkapan itu lahir ikhlas dari dasar hatinya. “I love you too..” balas Mia. Dia megecup tangan suaminya. “Mia tidur dulu ya. Abang mau nengok Ikin sebentar. Setelah itu abang mandi,” ujarnya dan disambut kecupan bibir Syafiq ke bibir Mia. Mia hanya tersenyum dan mengangguk. Syafiq membuka pintu kamar Ikin perlahan. Anak kecilnya itu sedang terlelap. Perlahan-lahan dia mencium dahi anaknya. Setelah diusap-usap kepala anak kesayangannya itu. Bibirnya mengukir senyum. “Maafkan papa sayang…” bisiknya di telinga Ikin seolah-olah Ikin dapat mendengar yang keluar dari mulutnya. Ikin menggeliat. Dengan sigap tangan Syafiq menepuk-nepuk belakang anaknya. Dia menunggu sehingga anaknya tidur kembali. Beberapa hari kemudian, Mia mengajak suaminya untuk menghadiri acara perkawinan temannya. Dan Syafiq menyanggupi untuk menemaninya. Namun, tiba-tiba

dari hal 1

“Alhamdulillah keluarga juga men-support, akhirnya aku coba. Tapi sampai saat ini saya masih belajar,” pungkasnya. (*/wowkeren. com)

Digigit Ular............................................................ Akhirnya mereka memutuskan untuk berkemah di suatu hutan. Saat itu Sardot dan Paijo disuruh mencari kayu bakar, tibatiba Sardot berlari menghampiri Drugul dan Srintil yang sedang menyiapkan api unggun. Sardot : “Wah gawat nih Gul, (sambil setengah berteriak) Drugul + Paijo : Kenapa Dot??? Sardot : “Paijo Digigit Ular !!!” Srintil : “Apa???!!! serius lu????“ Sardot : “Iya...” Drugul : “Cepat lu kasih pertolongan pertama, dengan mengikat

dari hal 1

ke pengadilan,” jelasnya. Dampak mengkonsumsi berbagai jenis obat tersebut, tutur Zulaimah, lantaran menggunakan bahan kimia obat, obat kuat dalam jamu (obat trasional) dapat menimbulkan kematian karena dapat berpengaruh kinerja jantung. “Jelasnya, obat tradisional tidak boleh menggunakan bahan kimia obat, namanya jamu harus benar-benar berasal dari, baik tumbuhan maupun hewan,” paparnya. Terkait penahanan tersangka, Zulaimah menambahkan, bahwa pihaknya tidak melakukan penahanan. “Kami tidak ada penahanan, dalam waktu dekat, tersangka kita undang kita introgasi untuk melengkapi berita acara. Setelah itu, setiap minggu wajib lapor,” imbuhnya. Zulaimah menyayangkan terkait dengan maraknya peredaran obat keras atau obat tradisional yang menyalahi aturan. “Pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Hanya mementingkan pendapatan. Kami amankan juga juga sejumlah obat keras. Karena dijual oleh sarana yang tidak memiliki hak, di antaranya Amoxilin,” pungkasnya. (fuh/b2)

Kaget Bisa............................................................. juga bisa menjadi desainer,” kata Risty di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober. Profesi barunya itu juga mendapat dukungan penuh

dari hal 1

baik saja. Orang tuanya satpam, tidak tahu kalau anaknya sering keluar malam dan berbuat kejahatan,” tuturnya. Ditegaskannya, untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan, pihaknya akan terus melakukan operasi, razia, bahkan hubungan komunikasi hingga ketingkat RW. “Razia itu penting juga. Untuk komunikasi ke tingkan RW diharapkan masyarakat bisa langsung berkoordinasi dengan kepolisian jika terjadi tindak kejahatan,” tegasnya. Sementara tersangka Pincuk, sebelumnya mengatakan, dalam setiap aksi ia selalu berjumlah 4 hingga lima orang. “Kami kadang berempat, kadang berlima. Kadang saya juga tidak ikut,” ungkapnya, kemarin. Warga Jalan Cumi-Cumi Raya nomor 03, RT 03 RW 07, Bandarharjo, Semarang Utara itu juga mengaku pernah menyerahkan hasil kejahatannya berupa sepeda motor Honda Vario, putih, kepada pacarnya (ML-red). “Itu hasil di belakang RS Kariadi, awal Oktober,” imbuhnya. (fuh/b2)

Awas..!!................................................................. wilayah di Jateng itu mengandung zat kimia berbahaya. Bahkan efeknya mematikan. Kali ini, sebanyak 223.453 keping dari 165 item obat tradisional dan obat keras diamankan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Semarang. Barang berbahaya dan tanpa izin edar senilai Rp 700 juta tersebut diamankan dari dua lokasi, yakni di daerah Banyumas dan Sukoharjo. Dua tersangka yang merupakan distributor diamankan. Tersangka masing-masing berinisial UD dari Banyumas dan EW dari Sukoharjo. Kepala BPOM Zulaimah mengatakan, sejumlah jamu tradisional dan obat keras berhasil disita dari Operasi Gabungan Nasional pada Selasa, 22-Rabu, 23 Oktober 2013. Dengan sasaran sarana produksi sarana distribusi, maupun importir. “Kami berhasil mengungkap dua kasus. Dari Banyumas ada 97 item obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat juga beberapa item obat keras. Di Sukoharjo ada 47 obat tradisional mengandung bahan kimia obat maupun tidak mengantongi izin edar,” terangnya di kantor BPOM Semarang, Rabu (23/10) siang.

dari hal 1

dari hal 12

tika itu. Dia tidak mau air matanya tumpah. Dia harus kuat. Syafiq mengeluh perlahan. Dia tahu isterinya sedang marah. Karena tidak sekali dua kali dia mengingkari janji terhadap isterinya, tapi berkali-kali. Dan setiap kali itulah Mia akan memaafkannya. Bukan dia sengaja meningkari janji. Bukan dia sengaja mau menyakiti hati isterinya. Tubuh Mia yang membelakangi dirinya dipandang. Dia melangkah ke arah Mia. “Sayang..” panggilnya lembut. Syafiq memeluk Mia dari belakang. Mia hanya diam. Dia sudah malas berkata-kata. Tangan Syafiq yang melingkar di pinggangnya dibiarkan. “Sayang marah sama abang ya?” Syafiq mengecup lembut telinga Mia. “Mia sudah nggak bisa marah Bang, Abang itu selalu sibuk,” Mia memaksa dirinya untuk berkatakata. “Maafkan abang ya. Abang janji. Setelah proyek di Sungai Buloh itu selesai, abang akan temani Mia. Sayang akan pergi kemana pun abang ikut,” Syafiq memujuk. (bersambung)

11

Liliek Jadi............................................................................................ “Fakta persidangan itu jelas sekali adanya dugaan atau indikasi keterlibatan pejabat Pemkot lain. Tidak hanya Liliek, selaku kuasa pengguna anggaran atau PPKom. Saya yakin, pimpinannya Liliek saat menjabat sebagai Kepala Bidang Pajak di DPKAD Kota Semarang, juga tahu persis kasus ini,” jelas Koordinator Gempar Widjayanto kepada Barometer, kemarin. Lebih lanjut, Widjayanto mengaku jika pihaknya mengikuti kasus ini sejak awal. Bahkan pihaknya juga mengaku jika kasus ini bermula dari laporannya

ke Kejati. Untuk itu, ia berharap agar terdakwa Liliek blak-blakan ke Majelis Hakim terkait siapa saja yang terlibat dalam kasus yang menderanya. “Liliek harus buka-bukaan sehingga memperlancar proses hukum. Liliek jangan mau dijadikan tumbal. Apalagi kalau memang ada keterlibatan kepala daerah, ya ungkapkan saja ke majelis. Fakta persidangan kemarin layak bagi kejaksaan untuk memanggil kembali Kepala DPKAD selaku pengguna anggaran dan menetapkannya sebagai tersangka,” tegas Widjayanto. Babak baru kasus korupsi aplikasi

Wanita Gendong................. Korban adalah Nia Pramesrani (25), warga Karanganyar Gunung RT 02/RW 02 Candisari Semarang. Pelakunya dua pria tak dikenal merampas uang Rp 2,5 juta milik korban. Pelaku sempat mengacungi celurit ke arah kepala bayi yang sedang digendong korban. Informasi yang dihimpun, Nia saat itu usai mengambil uang di ATM dekat lokasi kejadian. Tiba-tiba dua pelaku menyambangi korban. “Korban usai mengambil ATM sambil menggendong anaknya,” ujar petugas Sentra Pelayananan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, tadi malam. Pelaku datang berboncengan mengendarai Honda Supra H 2823 QS.

dari hal 1

Begitu dekat dengan korban, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam celurit. “Korban ketakutan, kerena celurit itu diarahkan ke bayinya korban. Bahkan korban mengaku, pelaku sempat mengancam akan membunuh bayi tersebut,” ungkap petugas SPKT. Dua pelaku kemudian meminta paksa korban untuk menyerahkan uang di tas. “Dua pelaku kemudian kabur membawa uang Rp 2,5 juta,” imbuhnya. Hingga tadi malam, sejumlah petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang dan Polsek Gajahmungkur masih memintai keterangan sejumlah saksi untuk memburu pelaku perampokan nasabah bank tersebut. (fuh/b2)

PBB Online yang disidangkan Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (22/10) lalu cukup membuat Majelis Sidang tercengang. Hal itu setelah terdakwa Liliek Purno Putranto membuka bukti SMS terkait pembagian fee atas proyek senilai Rp 4,1 miliar itu. Dalam SMS yang juga diketahui saksi Binawan selaku Koordinator Tim IT DPKAD Semarang itu, diungkapkan adanya komunikasi antara Kepala DPKAD Yudi Mardiana dengan perwakilan PT Adora Integrasi Solusi (AIS) terkait bagian fee proyek. “Pak yud komitmen kami 11.5%. net. 8% pak wali (295.770.000), pak yudi 3.5% (129.399.400), plus 25 jt. Panitya 150 jt. Sabtu bsk saya bawa 200 jt dulu pak. Monggo pak yudi atur. Pak yudi sabtu ada waktu? Tks.” Dalam sidang tersebut, juga diungkap SMS jawaban dari Yudi Mardiana ke perwakilan PT AIS selaku rekanan, “Oke terima kasih, untuk panitia saya atur lagi, karena saya harus mikirin p wakil dan p sekda.” Jawaban sms inilah yang kemudian membuat Majelis Hakim meresponnya dengan meminta pihak JPU untuk memeriksa lagi pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut. Lelang Salah Dalam sidang kemarin, JPU juga menghadirkan saksi Pujo Karyadi dan Rudi Setiawan dari Unit Lelang Pengadaan (ULP) Pokja V Kota Semarang yang melelangkan proyek aplikasi PBB

Online tersebut. Kepada Majelis Hakim, Pujo Karyadi mengakui adanya pemaksaan lelang atas proyek tersebut. Pemaksaan itu terlihat dari jangka waktu pekerjaan yang membutuhkan waktu 12 bulan, namun lelangnya bersifat tahun tunggal bukan tahun jamak (multi year). “Kami sudah menyampaikan hal itu ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pak Amir (Alm) bahwa proyek itu tidak bisa dijalankan. Karena waktu pekerjaan 12 bulan, sementara saat itu sudah akhir tahun 2011. Tetapi oleh pak Amir, hal itu langsung dijawab kalau soal kontrak kerja menjadi urusan DPKAD,” jelas Pujo. Diakuinya, proyek aplikasi PBB online harus dengan lelang tahun jamak. Apalagi sumber dananya menggunakan dana APBD perubahan, yang waktunya cukup mepet dengan agenda tutup buku anggaran 2011. Kasus korupsi aplikasi PBB online DPKAD Kota Semarang ini mengantarkan dua orang duduk sebagai pesakitan di Pengadilan Tipikor Semarang. Selain Lilliek Purno Putranto yang tak lain adik kandung Sekjend Kemendagri Diah Anggraeni, perkara ini juga mendakwa Vendra Wasnury dari PT AIS. Selama menjalani persidangan, keduanya menjadi tahanan titipan di LP Kedungpane Semarang. Rencananya, hari ini kembali keduanya menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. [abe/b2]

Gerayangi............................................................................................ Nis (17), warga Dusun Duren Kidul RT 01/02 Desa Duren Sidoharjo. Nis saat itu usai pulang dari tempat kerjanya. “Pelaku pencabulan ini sepertinya sudah lama mempunyai rasa suka terhadap korban, namun tidak berani menyampaikan. Lantas, hasrat terpendam itu dilampiaskan dengan mencolek dada korban,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani, saat gelar perkara di Mapolres

Wonogiri , Rabu (23/10). Saat itu, korban melintas di perempatan jalan Dusun Tremes RT 01/01 Desa Tremes Sidoharjo Wonogiri. Pelaku mengikutinya, begitu berhenti korban langsung dicolek dadanya. “Dua saksi telah kami mintai keterangan untuk melengkapi BAP,” ujarnya. Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah menambahkan saat pulang kerja korban merasa ada

yang membuntuti. Tepat di perempatan jalan Dusun Tremes RT 01/01 Desa Tremes Sidoharjo, korban yang semakin curiga dengan seseorang di belakangnya berhenti. Sejurus kemudian pelaku mendekati korban dan langsung meraba dadanya. “Mungkin sudah diikuti ketika keluar dari tempat bekerja, begitu ada kesempatan dan sudah tak tahan menahan nafsu, pelaku langsung mendekati

dakwaan jaksa. Keberatan itu adalah adanya kesalahan terkait penulisan gelar akademik dan tenggat waktu kadaluarsa penunutan. Hakim menganggap dalil keberatan itu tidak bisa dijadikan pertimbangan. Masa kadaluarsa yang dijadikan sasaran utama juga dianggap terpenuhi, karena jaksa dilakukan sudah sesuai aturan yang semestinya. Usai sidang, Bang Yos mengakui masih bingung dengan dakwaan yang dituduhkan kepadanya. Ia meminta keadilan dan berusaha mematuhi

prosedur hukum. “Kami masih bingung yang boleh dan tidaknya. Acara kemarin jelas halal bi halal, kemudian saya bicara di depan kader. Iklan TV itu ada yang kampanye bukan?” tutur Bang Yos, kemarin. Sidang yang berlangsung hanya 15 menit ditunda hingga hari ini, Kamis (24/10) dengan agenda pemeriksaan saksi. Jaksa sendiri akan menghadirkan 11 saksi. Salah satu yang akan bersaksi adalah adalah mantan ketua KPU Jateng, Fajar

sisa pengisian ATM yang tidak sesuai dengan data print. Penghitungan itu dilakukan oleh seorang kasir di kantor PT SSI Jalan Slamet nomor 25 Gajahmungkur. “Jumlah yang dihitung oleh kasir dengan data print tidak sama,” ungkapnya saat melapor. Ternyata, hal itu diketahui terjadi tiga kali. yakni pada 16 Juni, 25 September dan 15 Oktober 2013. “Totalnya Rp 30,1 Juta,” imbuhnya.

Mengetahui keadaan itu, Samsul kemudian memeriksa karyawannya yang bertugas mengisi ATM. Dugaan pelaku pencurian itu ternyata mengarah ke seorang karyawan yang diketahui sebagai driver. Bukan kepalang kagetnya Samsul saat mendapati kenyataan itu. Ternyata musuh dalam selimut. Akhirnya, dengan menyertakan tiga saksi yang meru-

dari masyarakat pengguna parkir. Hal itu terjadi lantaran masyarakat pengguna jasa parkir tidak meminta karcis tanda parkir ke jukir meskipun sudah membayar. Bagi jukir, dengan tidak memberikan karcis tanda parkir, hal itu menguntungkan karena sangat mungkin untuk tidak dilaporkan. Dan yang dilaporkan ke pengepul hanya berdasarkan karcis yang dikeluarkan untuk pengguna. “Semestinya, masyarakat yang menggunakan jasa parkir tepi jalan umum harus meminta karcis setiap kali parkir. Sehingga dengan begitu, para jukir tidak bisa mengelak terkait bukti riil setoran parkir yang harus disetorkan. Inilah salah satu kebocoran di hilir,” jelas politisi Partai Demokrat ini. Kebocoran berikutnya, jelas dia, dari sisi jukir ke pengepul, pengepul ke Dishubkominfo dan terakhir Dishubkominfo ke Kas Daerah. Bagi Jukir sendiri juga mengalami kebingungan. Menurut Novriadi, selain

harus setoran ke Dishub melalui pengepul dan koorlap, para jukir juga biasanya harus mengeluarkan jatah preman (japrem) ke oknumoknum preman yang mengaku menguasai wilayah itu. Terpisah, Koordinator Gempar Jateng Widjayanto meminta ke DPRD Kota Semarang untuk mengkaji konsep parkir berlangganan. Karena menurutnya, parkir berlangganan itu lebih efektif dan kebocorannya sangat minim. “Caranya ya lewat pembayaran STNK dan pembuatan STNK baru dalam setiap tahunnya. Jadi pembayaran itu termasuk biaya parkir dalam setahun. Terutama untuk kendaraan plat Kota Semarang. Untuk kendaraan dari kota lain, ya dikenakan seperti layaknya parkir sekarang,” jelasnya. Agar tidak menimbulkan pengangguran baru, tambah Widjayanto, maka harus dimulai pendataan para jukir. Pendataan ini dengan

Wjt (18), MT (14), RK (14), SF (18), UN (16), dan IM (17),” katanya. Ia mengatakan, pelecehan terhadap para santri tersebut dilakukan dengan cara korban disuruh untuk membersihkan gudang ponpes kemudian pelaku ikut masuk gudang dan mengunci pintu. “Setelah pintu terkunci pelaku melakukan tindakan cabul,” katanya. Atas kejadian tersebut, katanya,

korban melaporkan ke Polres Temanggung guna penyelidikan lebih lanjut. Ia menuturkan, tersangka melakuan persetubuhan terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun dan paling singkat tiga tahun dan denda paling banyak Rp300 juta

Usia kaki itu, lanjutnya, diperkirakan antara 3 bulan sampai 1 tahun. Hal itu didasarkan pada kondisi otot-otot yang sudah mengering dan lusut. “Untuk umur dan jenis kelamin belum bisa diidentifikasi. Bisa jika ada potongan lain seperti kepala. Selain itu, jari-jari kaki tersebut juga sudah membusuk,” jelasnya. Dugaan kuat, potongan kaki itu merupakan milik korban mu-

tilasi. Pasalnya, di potongan kaki itu ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. “Sebelum ditemukan, korban mengalami kekerasan di kakinya. Faktanya, kami ditemukan resapan darah pada tulangnya,” jelas Musyafak. Meski begitu, Musyafak mengaku belum bisa memastikan apakah potongan kaki tersebut merupakan milik korban pembunuhan mutilasi. “Yang pasti ada

di Kalimantan. Guntur yang mengirimkan empat unit Handphone Blackberry, pada Senin (14/10), ternyata sampai di tujuan hanya satu unit. “Barang yang sampai di Kalimantan hanya satu. Padahal saya kirim empat,” ungkapnya kepada petugas. Kaget mengetahui kejanggalan itu, Guntur akhirnya melakukan pengecekan di kantor Kirim Cepat

Star Cargo, Jalan Puri Anjasmoro Semarang. Di situlah Agung mengetahui bahwa barang yang hendak dikirimnya tidak langsung dikirimkan. Namun menginap dulu sekira semalam. “Ternyata, barang saya tidak langsung dikirim. Tapi menginap semalam,” timpalnya. Atas hal itu diduga ada karyawan perusahaan nakal yang nekat menggelapkan barang sebe-

dari hal 1

tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. Potongan kaki kanan tersebut pertama kali diketahui oleh Giri Leksana (15) warga Lingkungan Rejosari RT 7 RW 2 Genuk, Ungaran Barat, Selasa (22/10) pagi. Posisi kaki dari pangkal paha hingga telapak kaki diketahui sudah di luar selokan, tepatnya menjorok ke tepi Jalan Diponegoro Ungaran. Jari kaki yakni jempol dan jari lainnya sudah dikerubuti belatung. (fuh)

Dikirim Lewat......................................................................................... Korban mengirim empat BlackBerry, tiga di antaranya raib misterius. Pengguna jasa tersebut adalah Guntur (40) warga Jalan Kijang II nomor 10 RT 07 Rw 05, Gayamsari, Kota Semarang. Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolsian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (23/10), Guntur memaparkan, kejadian itu diketahuinya usai mendapat laporan dari koleganya

dari hal 1

dan paling sedikit Rp60 juta. Nurokhim mengakui, dari enam korban pelecehan seksual tersebut, tiga di antaranya telah disetubuhi. “Saya melakukan hal tersebut karena kalau melihat anak-anak itu jadi bernafsu. Mungkin ini ujian dari Allah,” katanya. Ia menyesal dengan kejadian tersebut, apalagi korbannya anak-anak. (ant/b2)

Potongan Kaki........................................................................................ dan mengelupas tersebut ditemukan tergolek di selokan Jalan Diponegoro, Ungaran, Selasa (22/10). Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Musyafak mengatakan, pemilik potongan kaki diperkirakan mempunyai tinggi badan berkisar antara 155 cm sampai 159 cm. “Hasil pemeriksaan kami, pemilik kaki itu diperkirakan tinggi badannya 155 sampai 159 cm,” terangnya, Rabu (23/10).

dari hal 1

maksud, tetap mempergunakan tenaga mereka sebagai juru parkir di lapangan. Terkait dengan gaji atau honor mereka sebagai jukir, hal itu ditanggung pemkot dengan anggaran yang bersumber dari hasil pungutan parkir berlangganan melalui STNK. Pengelolaan yang semwrawut, menurut Widjayanto sebagai bentuk kesengajaan dari pemkot atau SKPD pengelola, juga seluruh stakeholder parkir, supaya parkir dapat dijadikan mesin pencetak uang yang tidak bisa dijerat hukum. Terpisah Agus Hermunanto selaku Kepala Dishubkominfo Kota Semarang belum bisa dikonfirmasi terkait pengelolaan parkir tersebut. Saat Koran Barometer berkunjung ke kantornya, Agus sedang tidak ada di tempat. Menurut seorang staf kantor yang enggan disebut namanya, Kadishubkominfo Agus sedang mengikuti rapat di luar kantor.[abe/b2]

Guru Ngaji.......................................................................................... Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Marino, di Temanggung, Rabu, mengatakan, pe­ lecehan seksual dilakukan Nurokhim (40) guru ngaji di Pondok Pesantren Al Baroyan di Kampung Sidorejo, Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. “Para korban adalah santri di pondok pesantren tersebut, yakni

dari hal 1

pakan karyawan PT SSI Samsul membuat laporan dugaan pencurian tersebut. Tiga karyawan tersebut adalah Hariyadi, Defry Pranata dan Rahayuningtyas. “Saya serahkan semua kepada hukum,” ujarnya. Laporan tersebut telah tercatat dalam nomor: LP/B/1782/X/2013/ Jtg/Restabes. Penangannya dilakukan oleh Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Komisi B............................................................................................. Sekretaris Komisi B Novriadi mengaku, persoalan parkir saat ini menjadi perbincangan hangat di komisinya. Karena dalam hitungan pihaknya, potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang dari sektor parkir di tepi jalan umum Kota Semarang hingga Rp 5,5 miliar dalam setahun. “Memang bukan persoalan mudah dalam mengelola parkir ini. Tetapi bila digarap secara serius dan professional, akan menjadi sumber PAD tinggi bagi pemerintah. Coba pekan depan, kita panggil SKPD yang ngelola parkir ini,” jelas Novriadi kepada Barometer, kemarin. Terkait dugaan kebocoran uang hasil pungutan parkir, pihaknya enggan menyebut itu menjadi kesalahan satu pihak saja. Karena dalam pengamatannya, kebocoran itu terjadi dari hilir hingga ke hulu para pengelola parkir. Hasil evaluasi pihaknya, potensi kebocoran di hilir itu bermula

dari hal 1

Subhi “Saya besok akan menerangkan sesuai peraturan KPU dan aturan mainnya,” kata Fajar. Sutiyoso bersama Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Semarang, Beny Setyono dijerat dengan Pasal 276 UU nomor 5 tahun 12 Jo Pasal 83 ayat (2) UU nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Ancaman pasal tersebut adalah pidana maksimal satu tahun penjara dan denda maksimal 12 juta. [nzr/b2]

Tuyul Ngembat...................................................................................... Dugaan kuat, ‘tuyul’ tersebut merupakan orang dalam di perusahaan setempat. Pimpinan perusahaan M Samsul Huda (40), warga perum Klipang Persada mas B 32 RT 08 RW 18, Sendangmulyo Tembalang, akhirnya melaporkan kasus pencurian ini di Mapolrestabes Semarang. Kepada petugas, Samsul memaparkan, pencurian itu diketahui dari hasil penghitungan uang

dari hal 1

serta mencolek dada korban” imbuhnya. Kejadian memalukan yang berlangsung pada (21/10) malam itu diketahui 2 orang saksi setelah mendengar teriakan korban ketika “sergap” oleh pelaku. Untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan UndangUndang Perlindungan Anak (UUPA) junto KUHP pasal 289-296 tentang pencabulan. (hud/b2)

Hakim Tolak........................................................................................ Sutiyoso atau kerap dipanggil Bang Yos ini dituding melanggar jadwal kampanye saat menggelar acara halal bihalal di Sabrangan, Gunungpati Semarang. “Menyatakan, ini menolak keberatan dan eksepsi. Melanjutkan pemeriksaan perkara sampai putusan akhir,” kata Fathul Bari membacakan putusan sela di PN Semarang, Rabu (23/10). Hakim menilai keberatan yang diajukan Sutiyoso dan kuasa hukumnya tidak bisa membatalkan dalil

dari hal 1

dari hal 1

lum dikirimkan. “Karena 4 BB saya menginap, mungkin diambil atau gimana. Nyatanya sampai tujuan tinggal satu,” imbuhnya. Tiga BlackBerry yang hilang misterius itu masing-masing dengan PIN 28395801, 28465050, 28A5893A. Tak ingin ribet, Guntur akhirnya melaporkan dugaan pencurian sebagaimana Pasal 363 KUHP ke Polrestabes Semarang. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Laskar Pelangi Raih Penghargaan di New York

12

BAROMETER Kamis, 24 Oktober 2013

JAKARTA - Novel Laskar Pelangi edisi internasional atau The Rainbow Troops meraih penghargaan bergengsi pada Festival Buku New York atau “New York Book Festival” 2013. “Laskar Pelangi edisi internasional berhasil keluar menjadi pemenang kategori fiksi umum. Sementara pemenang kedua diraih Samuel Finlay dengan karyanya Breakfast with the Dirt Cult,” ujar penulis Laskar Pelangi Andrea

Hirata, Rabu (23/10). Selain itu, katanya, terdapat 20 penulis yang mendapat penghargaan dalam kategori fiksi umum. Ia berharap penghargaan tersebut, dapat menjadi inspirasi para penulis Indonesia untuk berusaha menerbitkan buku di luar negeri. Selain itu, katanya, para penulis dapat lebih mengenalkan sastra Indonesia kepada masyarakat dunia. “Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi kebanggaan

bagi Indonesia,” kata Andrea. Sebelumnya, novel yang mengisahkan kehidupan para siswa sekolah miskin dengan latar belakang keindahan Pulau Belitung tersebut, juga mendapat penghargaan ITB Buch Award 2013 dalam penyelenggaraan pameran pariwisata terbesar di dunia. Hingga saat ini, Laskar Pelangi sudah diterjemahkan lebih dari 20 bahasa. (b6/ant)

Melihat Kejenakaan Romo Bermain Opera SEMARANG - Para romo di jajaran Keuskupan Agung Semarang tampil jenaka saat bermain dalam opera bertajuk “Punakawan Menggugat” yang berlangsung di Hotel Horison Semarang, Selasa (22/10) malam.

Romi Kenalkan Batik Sebagai Busana Turnamen Golf

Teater Koma Akan Pentaskan Lakon “Ibu”

PEKALONGAN - Perusahaan Terbatas Gabungan Koperasi Batik Indonesia memperkenalkan kain batik sebagai busana pada turnamen golf di Lapangan Olahraga Permata Sentul Golf, 23 Oktober 2013. Presiden Komisaris PT GKBI Investmen, Romi Oktabirawa, Rabu (23/10), mengatakan bahwa banyak orang berasumsi jika batik merupakan busana yang hanya bisa dipakai pada acara resmi, seperti pernikahan dan seragam kantor. “Akan tetapi, pada kesempatan turnamen golf bertaraf nasional ini, kami akan memperkenalkan produk batik bisa digunakan sebagai pakaian olahraga,” katanya. Menurut dia, GKBI sebagai induk organisasi dari 40 koperasi batik dan tekstil di Indonesia menyelenggarakan turnamen dengan tema “Golf With Batik” di Permata Sentul Golf. “Kegiatan turnamen golf ini selain memperkenalkan produk batik bisa digunakan sebagai busana olahraga golf sekaligus dalam rangka memperingati 65 tahun berdirinya GKBI,” katanya. Ia mengtaakan bahwa GKBI sebagai Induk Koperasi Batik di Indonesia harus terus menerus memberikan nafas pada batik sehingga aset budaya ini bisa terus berkembang dan mewarnai segala aspek kehidupan, termasuk pada kegiatan olahraga. Pada turnamen “Golf With Batik”, kata dia, semua peserta wajib menggenakan pakaian olahraga yang ada motif batiknya. “Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan bahwa batik merupakan busana yang ‘fashionable’ pada segala kesempatan, tidak saja pada acara resmi. Tantangan turnamen golf ini adalah bukan saja pada ‘hole in one’ melainkan bagaimana peserta berpenampilan sportif dengan busana batik,” katanya. (b6/ant)

JAKARTA - Teater Koma akan mementaskan lakon “Ibu”, yang merupakan saduran dari “Mutter Courage und Ihre Kinder” karya dramawan Jerman Bertolt Brecht, bulan November mendatang. “Kami melihat lakon bagus dari luar, selama bicara manusia, ia ada di mana-mana,” kata sang sutradara, Nano Riantiarno, saat menggelar jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (22/10). Meski berasal dari luar Indonesia, Nano menjelaskan, apa yang terjadi pada tokoh Ibu dalam lakon berlatar perang pada abad ke-17 itu juga terjadi di sini. “Bicara orang menguasai daerah lain pasti hubungannya kekuasaan, politik ekonomi,” kata Nano. Nano sudah menerjemahkan naskah karya Brecht itu sejak tahun 1987. Ia pernah hendak mementaskan “Ibu” tahun 1989,

Demi Keluarga ...... (3)

Syafiq membaringkan Mia ke atas kasur. Ditariknya bad cover untuk menyelimuti tubuh Mia. Setelah itu dia duduk di pinggir kasur bersebelahan dengan ister- inya. “I’m sorry honey.. Abang selalu pulang tengah malam,” rasa bersalahnya membalut hati. “Syyhh..tidak usah minta maaf. Abang ada acara. Tak apa. Lagi pula abang dah call Mia memberitahukan kalau abang ada acara,” Mia menggenggam erat tangan suaminya.

Layout: Abdus S

1999, dan 2010. “Ada banyak hal yang tidak memungkinkan,” kata Nano tentang rencana-rencana pementasan itu. “Baru sekarang saya rasa pas banget,” tambahnya. “Ibu” bercerita tentang sosok Ibu Brani yang melihat peluang bisnis di tengah perpecahan yang sedang melanda negaranya. Namun pandangan Ibu yang berusaha meraih keuntungan di tengah peperangan berubah ketika ketiga anaknya terlibat perang. Tokoh Ibu Brani dalam lakon tersebut akan diperankan oleh Sari Madjid. Pementasan “Ibu” akan digelar selama 1-17 November di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan harga tiket menonton per orang Rp 75.000-Rp 300.000. (b6/ant)

Jajang C. Noer Momong Anak Saat Latihan Teater JAKARTA - Aktris Jajang C. Noer mengenang masa-masa latihan saat ia terlibat pementasan bersama Teater Koma. Saat sedang mempersiapkan lakon “Dul Kocek” tahun 1982, suaminya almarhum Arifin C Noer melarangnya pergi bila Nazyra, putri mereka yang saat itu berusia tiga tahun, menangis. “Yaudah saya angkat ke panggung, gendong, apa boleh buat. Itu lagi latihan. Pas (pentas) beneran ya nggak bisa,” kenang Jajang yang ditemui di acara konferensi pers Teater Koma “Ibu”, di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (22/10). Jajang mengenang berlatih untuk suatu pementasan bersama Teater Koma butuh waktu dua setengah bulan, itu pun paling singkat. Mendekati hari pementasan, latihan pun makin intensif. Akhir pekan pun tetap dipakai untuk latihan. “Begitulah teater, harus ajeg latihannya. Nggak bisa cuma 2 minggu,” jelasnya. Aktor atau aktris yang terlibat pementasan teater terbiasa latihan sebelum tampil.

“Orang suka bilang, orang teater mainnya bagus, itu karena kami biasa latihan. Bukan karena kami spesial, karena kami biasa latihan,” tegasnya. Latihan penuh itu yang membuatnya kerap ditolak sutradara Teater Koma, Nano Riantiarno. Menurut Jajang, latihan bersama Teater Koma ketika mempersiapkan suatu pertunjukan berlangsung setiap hari. “Makanya saya jarang main sekarang karena banyak kerjaan. Ditolak terus sama Nano p a d a ha l p i ng i n banget,” katanya. Jajang C. Noer mengaku terakhir kali pentas bersama Teater Koma adalah untuk “Samson dan Delilah” sekitar tahun 2000. (b6/ant)

Empat punakawan diperankan Romo Antonius Suparyono (Semar), Romo Antonius Budi W. (Bagong), Romo Agustinus Suryo N. (Petruk), dan Romo Julius Blasius Fitri G. (Gareng). Meski berlatar belakang pendidikan pastoral, keempat romo itu ternyata sanggup membawakan peran punakawan dengan sangat apik hingga mengocok perut penonton dengan guyonanguyonannya yang cerdas. Berkali-kali tepuk tangan penonton terdengar riuh menggema di Krakatau Grand Ballroom Hotel Horison Semarang ketika para romo, terutama keempat punakawan, itu tampil di panggung. Sang sutradara, Djaduk Ferianto, menjelaskan bahwa lakon “Punakawan Menggugat” sebenarnya menceritakan krisis yang terjadi di Marcapada (dunia) akibat situasi zaman yang bergejolak dengan mengatasnamakan modernitas. Akibatnya, kata dia, kriminalitas makin keras, korupsi semakin merajalela, bahkan semuanya sudah terjebak pada perilaku politik pragmatis yang hanya mementingkan diri sendiri. “Para punakawan, yak-

ni Semar, Bagong, Petruk, dan Gareng kalah lucu dari orang-orang yang sangat ambisius meraih kekuasaan di negerinya. Mereka akhirnya berkumpul untuk berkeluh kesah karena kelucuannya diambil oleh orang-orang itu,” katanya. Para punakawan, kata dia, kemudian mengadukan basibnya kepada kahyangan, apalagi mendengar bahwa di kahyangan terdengar kabar datangnya tamu-tamu agung dan mereka semua akhirnya melabrak ke kahyangan. Namun, kata dia, perjalanan para punakawan ke kahyangan ternyata mendapatkan masalah ketika sampai di tengah hutan karena dicegat kawanan “buto” (raksasa) pimpinan Buto Cakil yang diperankan Didik Nini Thowok. Seniman asal Yogyakarta itu mengakui bahwa mengatur para romo untuk bermain opera bukan tugas yang mudah, apalagi susah sekali untuk mengumpulkan mereka berlatih untuk persiapan opera. “Latihannya, ya, spontan. Namun, saya yakin para romo ini bisa. Memang susah karena selama ini romo ini kan terkesan serius, memimpin

misa, dan sebagainya, dihormati sedemikian oleh para umat,” katanya. Akan tetapi, Djaduk merasa tertantang untuk menghadirkan para romo dalam suasana yang berbeda, cair, menampilkan banyak guyonan secara cerdas sekaligus menyampaikan ajaran kebaikan kepada para umat lewat gaya yang kocak. Tak ketinggalan, Uskup Agung Semarang Monsinyur (Mgr) Johannes Pujasumarta ikut ambil bagian dalam opera jenaka itu dengan berperan sebagai tamu kahyangan yang juga menerima kunjungan para punakawan. Uskup Romo Pujasumarta menjelaskan bahwa pergelaran opera jenaka itu dimaksudkan pula untuk menggalang dana pengembangan Seminari Tahun Orientasi Rohani (TOR) Sanjaya Semarang. Seminari TOR Sanjaya, kata Uskup, merupakan mata rantai penting proses pendidikan para calon iman praja atau imam diosesan Keuskupan Agung Semarang sebagai penghubung Seminari Menengah Petrus Canisius Mertoyudan dan Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan Yogyakarta. Opera jenaka itu dimeriahkan pula oleh kalangan seniman Yogyakarta seperti Susilo Nugroho atau Den Baguse Ngarso yang berperan sebagai Bathara Guru, Trio GAM, serta artis Ibu Kota, yakni Joice Triatman dan Maria Dona Arsinta. (b6/ant)

Zivanna Letisha Antirokok JAKARTA - Zivanna Letisha tidak ikut merokok meskipun hal itu lumrah di dunia hiburan. Puteri Indonesia 2008 tersebut punya pendirian teguh meski banyak perokok di lingkungannya. “Daripada banyak ngomong, saya lebih memilih memberi contoh yang baik. Saya memang tidak suka dan tidak tertarik untuk merokok, jadi walaupun lingkungan merokok, tetap pada pendirian kita,” ujar duta kesehatan jantung dari Yayasan Jantung Indonesia itu di acara Jakarta Fashion Week 2014, Selasa (22/10) malam. Zizi bersyukur lingkungan sekitarnya memahami prinsipnya untuk menjaga kesehatan. Walaupun banyak perokok di sekitarnya, tidak menjadikan ia sebagai perokok pasif. “Karena sudah kebiasaan tidak mero ko k , l i ng ku nga n sekitar tahu kalau ada Zizi jangan merokok,” ungkapnya. Dia berharap hal itu juga diterapkan oleh para perokok lain agar merokok sesuai tempat yang disediakan, jangan sampai asapnya dihirup oleh orang lain yang tidak merokok. (b6/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.