HARGA :
Rp
1.000,-
Lugas, Berani dan Independent
JUMAT, 25 APRIL 2014
BERLANGGANAN HUB. : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777
Lima Polisi Jadi Tumbal Ditetapkan Tersangka Akibat Tahanan Kabur
SEMARANG- Sebanyak lima anggota polisi di Polsek Banyumanik menjadi tumbal akibat tahanan kabur. Kelimanya ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai saat bertugas. Pintu sel yang dihuni tahanan wanita, Wahyu Lisa alias Ayu (19), lupatidak dikunci. Alhasil, Ayu dengan bebas mengambil langkah seribu. INFORMASI yang dihimpun dari sumber di Polrestabes Semarang, lima petugas tersebut terdiri dari empat orang petugas jaga, dan seorang perwira pen-
gawas. “Petugas yang ditetapkan sebagai tersangka ada lima orang. Empat petugas piket, satu perwira pengawas,” terangnya kepada Baca Lima Polisi...hal 7
Kejari Kecewa Vonis Bebas Jambret Tanah Putih SEMARANG - Kepala Kejaksaan Negeri Semarang Abdul azis mengungkapkan menghargai putusan Majelis Hakim terkait putusan vonis bebas kepada dua terdakwa pelaku penjambretan ‘Tanah Putih’. “Kami tetap profesional menanggapi putusan majelis hakim,” ungkap Abdul Azis saat ditemui wartawan, Kamis siang (24/4). Namun dia mengaku sempat
kaget terhadap putusan tersebut, kenapa dari tuntutan 18 tahun penjara hakim langsung divonis bebas. “Alat bukti dari Jaksa Penuntut Umum sudah kuat untuk membuktikan terdakwa bersalah,” tandas Abdul. Menurutnya, hakim hanya mempertimbangkan keterangan dari tersangka. Hakim terkesan mengesampingkan saksi-saksi Baca Kejari Kecewa...hal 7
Sindikat Penjual Cewek Bahenol Terendus
SEMARANG - Petugas Polrestabes Semarang terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan perdagangan manusia yang melibatkan dua cewek bahenol, MWA (14) dan GLSR (17) warga Semarang. Baca Sindikat Penjual..hal 7
Bayu Ramli Ekspose
Massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Semarang bentrok dengan polisi saat melakukan demo menolak kedatangan Wakil Presiden RI, Boediono ke Semarang di Kampus 1 IAIN Walisongo Semarang, kemarin. Dalam bentrok tersebut empat mahasiswa ditarik oleh petugas dan dipaksa masuk ke mobil dalmas karena dianggap sebagai provokator. foto: CUN CAHYA/BAROMETER
Mahasiswa IAIN Beringas, Usir Boediono! NGALIYAN- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang kembali beringas. Mereka menyuarakan kritik pedas kepada Wakil Presiden RI Boediono di Jalan Raya
Walisongo, Kamis, (24/4). Saking liarnya, pejabat negara nomor dua di Indonesia itu diusir dan tidak diperbolehkan menginjak tanah Semarang. Tidak hanya itu, gambar Boe-
diono dibakar massa. Aksi ‘darah muda’ tersebut berujung bentrok dengan aparat kepolisian. Empat mahasiswa di antaranya sempat diciduk karena dianggap sebagai provokator.
Para mahasiswa tersebut tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Walisongo Semarang. Para demostran memulai aksi Baca Mahasiswa....hal 7
Beredar Vodka Oplosan Mematikan Polisi Amankan 2322 Botol
SEMARANG - Peredaran minuman beralkohol atau lebih dikenal dengan minuman keras (miras) semakin memprihatinkan. Baru baru ini, ribuan botol
minuman keras jenis Mansion House, Vodka dan Whisky, tanpa izin edar diamankan petugas Dit Reskrimsus Polda Jateng. Baca Beredar Vodka...hal 7
Pejabat Disdik Diduga Terlibat Investasi Bodong Rp 79 M Ocka Diamondika
Tak Mau Terjebak Pesta SEMARANG – Disk Jockey (DJ) adalah profesi yang sangat rekat dengan dunia malam. Tak hanya itu profesi Dj selalu diidentikkan dengan pesta pora yang membuat banyak orang menggila. Menanggapi hal tersebut, salah satu Dj Kota Semarang, Ocka Diamondika tak mau terjebak dalam hingar bingar pesta. Baca Tak Mau...hal 7
Layout : soepri’e
SEMARANG – Seorang pejabat Dinas Pendidikan Kota Semarang berinisial B diduga terlibat kasus penipuan investasi yang merugikan Rp 79 miliar. Beberapa di antara korbannya adalah sejumlah pejabat dan ibu rumah tangga. Baca Pejabat Disdik...hal 7
Polisi menunjukkan minuman beralkohol berbahaya saat gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Jateng, kemarin. foto: CUN CAHYA/BAROMETER
Rela Serahkan Keperawanan Demi Lulus UN
SUNGGUH ironis, hanya demi bisa lulus Ujian Nasional (UN), seorang siswi SMK rela menyerahkan mahkota keper-
awanannya kepada guru di sekolah tempat ia menimba ilmu. Tentunya ini menambah daftar realitas konyol yang terjadi di
dunia pendidikan kita. Siswi tersebut mengacu diancam oleh sang guru cabul, tidak akan diluluskan dalam
UN apabila tidak mau menuruti nafsu binal tersebut. Gadis belia itu merupakan siswi SMK Baca Rela Serahkan...hal 7