KORAN
Rina Nose
Akui Dua Kali Gagal Menikah
Selasa, 26 November 2013
RINA IRIANI Salim Bantah Audit BPK DICEKAL
KEJAKSAAN Agung mengaku sudah mengajukan pencegahan bepergian ke luar negeri bagi Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi belasan miliar rupiah subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA). Baca Rina Iriani....hal 11
SEMARANG - Terkatung-katungnya penanganan kasus dugaan korupsi yang menyeret Bupati Rembang M Salim telah berimbas kepada roda pemerintahan Kabupaten Rembang. Pasalnya kasus yang diduga merugikan negara Rp 4,1 miliar tersebut seakan menutup peningkatan signifikan PAD Rembang. Yakni pada tahun 2006 senilai 20 miliar hingga 2013 yang mencapai Rp 135 miliar. Baca Salim Bantah....hal 11
RINA NOSE telah resmi cerai dengan Ridwan Feberani Anwar sejak 17 Juli lalu. Namun disaat alasan perceraian belum diketahui, Rina sudah mengungkap hal baru tentang kehidupan pribadinya. Presenter acara “Buka Bukaan” tersebut sudah pernah dua kali bercerai. “Iya dua kali. Kayaknya saya belum berjodoh,” sahut Rina di Jakarta Selatan, baru-baru ini. Sayangnya, alumni “Akademi Pelawak Indonesia” itu tak mau mengungkap sosok suami pertama. Rina juga merahasiakan kapan dia menikah dan bercerai untuk pertama kali. Ia enggan membahas karena tak ingin mengingat kembali masa-masa kelamnya. “Kegagalan itu berawal dari pikiran saya sendiri,” pungkas Rina. (*/wowkeren.com)
Manajer SPBU Tewas Ditembak Rampok
Uang Rp 200 Juta Digondol MAGEL ANG- Manajer SPBU Canguk Magelang Rendi Wibowo tewas ditembak kawanan perampok bersenjata api. Pelaku berjumlah empat orang mengendarai dua motor itu berhasil membawa kabur uang setoran SPBU Rp 200 juta. Korban sendiri mengalami dua luka tembakan di pinggang dan dada. Peluru yang dihempaskan penjahat tersebut hingga menembus tubuh korban. Korban yang merupakan warga Kelurahan Jurangombo,
Kecamatan Magelang Selatan. Informasi yang dihimpun Barometer, kejadian bermula ketika korban yang merupakan Manajer SPBU Canguk Magelang itu hendak pergi ke bank dengan membawa uang tunai 200 juta rupiah. Ia bermaksud akan menyetorkan uang tersebut ke bank. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario AA 4185 DA, korban berangkat dari SPBU Canguk melintasi jalan tembus Baca Manajer...hal 11
Kasus Penyelewengan Dana Hibah
TUTUK DIMINTA BLAK-BLAKAN SEMARANG – Untuk membongkar siapa-siapa yang terlibat dalam pencairan dana hibah Pemprov Jateng pada Yayasan Sam Poo Kong, tersangka Tutuk Kurniawan diminta untuk blak-blakan, Tutuk diharapkan tidak pasang badan untuk menyelamatkan orang lain meski itu pejabat. Baca Tutuk Diminta...hal 11
Kepala Sekolah Kepergok Ngamar Sama Selingkuhan Tersangka cleaning service yang diamankan petugas karena tertangkap nyabu. foto: fais/barometer
Cleaning Service Nyabu Selama 3 Tahun Dua oknum guru yang tertangkap basah bermesraan di hotel, diamankan petugas. foto: ferry/barometer
PEKALONGAN- Ironis, moment 25 November yang disakralkan sebagai hari peringatan guru tercoreng. Dua oknum guru yang bukan pasangan suami–istri kepergok bermesraan di hotel daerah pekalongan kota, Senin (25/11). Baca Kepala Sekolah....hal 11
Pelaku Ilegal Logging Dituntut 1,5 Tahun
SEMARANG – Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Kurnia menuntut pidanasatu tahun dan enam bulan bagi pelaku ilegal logging hutan adat di Desa Ponowaren Kabupaten Banjarnegara Baca Pelaku Ilegal. ..hal 11
Pembunuh Cik Hong Dihukum 18 Tahun SEMARANG – Majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan pidana 18 tahun bagi pelaku pembunuhan terhadap istri General Manager (GM) PT Kecap Suka Sari, Budiyanto (59), Tjia Sio Hong
SEMARANG - Seorang cleaning service panti pijat di Jalan Gajahmada terpaksa dijebloskan ke penjara lantaran tertangkap tangan melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Pria bernama Gunawan Hendrawanto (46) warga Jalan Candi Persil nomor 25 RT 01 RW 03, Kaliwiru,
Pejabat Pertamina Nyabu Dituntut 1 Tahun SEMARANG – Robinson Managar Widjaya, Asisten Manajer Pemasaran Pertamina Region Jateng-DIY dituntut pidana satu tahun penjara.
Baca Cleaning Service...hal 11
Baca Pejabat Pertamina...hal 11
Sales Primadana Nipu Rp 1,5 Miliar SEMARANG – Seorang mantan Marketing Koperasi Primadana Sumarsono (40), ditangkap tim Unit Tipiter
Sat Reskrim Polrestabes Semarang. Sales tersebut menjadi tersangka kasus penipuan
Penipu Ngaku Wakapolsek Tugu Gondol Rp 74 Juta Buronan Bansos Dieksekusi Baca Sales Primadana...hal 11
Caplok Uang Bantuan Masjid SEMARANG – Kejaksaan Negeri Semarang berhasil melakukan eksekusi badan terhadap salah satu terpidana kasus korupsi dana Bansos Pemprov Jateng tahun 2008, Hasyim Ngabdul Rosyid (31).
SEMARANG -Seorang penipu yang mengatasnamakan Wakapolsek Tugu AKP Umbar berhasil menggondol uang senilai Rp 74,1 juta dari tiga korban. Informasi yang dihimpun di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Pol-
restabes Semarang, Senin (25/11), dua korban di antaranya Dudut Sandi Agung (41), warga Jalan Tampomas Selatan nomor 13, Semarang, dan Danang Sandi Agung (44), warga Jalan Nglawiyan RT 03 RW 03, Blora. Baca Penipu Ngaku.....hal 11
Baca Buronan Bansos...hal 11
Baca Pembunuh...hal 11
Ternyata Memang Kotoran
Muh Zainal Abidin
SUATU hari Sardot melalui satu lorong yang remangremang sewaktu hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanannya tadi dia hampir menginjak (maaf) kotoran. Baca Ternyata..hal 11
Ub�� N�k�� Ja�� Ju�r�
SEMARANG- Kata “nakal” sering kali diartikan sebagai suatu hal yang negatif. Predikat tersebut melekat erat terutama pada siswasiswa dengan latar belakang ekonomi keluarga tidak mampu. Hal inilah yang menjadi tantangan seorang guru untuk mengubah hal tersebut. Muh Zainal Abidin, Kepala Sekolah SD Juara Baca Ubah Nakal...hal 11
LAYOUT : SOEPRIE
email : koran.barometer@gmail.com
2
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Capres Asal PKS Dipilih Semua Kader SEMARANG – Calon Presiden RI Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2014 mendatang akan segera dipilih. Pemilihan sendiri disebut-sebut akan melibatkan semua kader PKS dari semua provinsi di Indonesia. Presiden PKS, Anis Matta mengatakan, pemilihan Capres PKS sendiri akan dilakukan dalam Pemilihan Raya (Pemira) yang akan digelar Desember 2013 mendatang. Menurutnya, Pemira tersebut merupakan bentuk akomodasi atas tuntutan kader agar segera menetapkan Capres 2014 dari PKS. Selain itu, melalui Pemira diharpkan seluruh kader PKS di seluruh Indonesia bisa menentukan siapa yang layak maju Capres. “Jadi sekarang memang ada tuntutan kuat dari grassroot khususnya kader agar partai segera menetapkan capresnya. Kita mengakomodasi tuntutan ini, bentuknya bukan konvensi, tapi Pemira, Pemilihan Raya,” tegas Anis usai menjadi pembicara Dialog Kebangsaan Mencari Pemimpin Indonesia dari Kampus Untuk Indonesia di Gedung Prof Soedarto Undip Semarang, Senin (25/11). Menjawab dirinya yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dalam Pemilihan Raya (Pemira) Anis berkata secara tegas menjawab, tidak ada saingan dalam Pemira tersebut. “Tidak ada saingan, karena memang tidak saling bersaing,” kata dia. Menanggapi kabar yang menyebutkan Anis Matta dan Tifatul Sembiring merupakan kandidat terkuat, Anis kembali menegaskan tidak ada persaingan karena semua yang menentukan adalah seluruh kader di Indonesia termasuk dari level grassroot. “Belum tentu hasilnya begitu (kandidat terkuat), nanti kita lihat saja hasilnya. Tidak ada persaingan antar elit, adanya grassroot. Nanti kita lihat siapapun yang diusulkan kader, itulah yang kita dukung rame-rame,” tandas Anis Matta. Diketahui, Pemilu Raya diputuskan di Election Update ke-3 PKS di Jakarta pada 21 November lalu. Ada 22 kandidat capres PKS yang siap bertarung terbuka. Sedangkan lima orang yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat adalah Presiden PKS Anis Matta, Ketua FPKS Hidayat Nurwahid, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Menkominfo Tifatul Sembiring. [roy/b3]
Perbaikan DPT 4 Desember
4,3 Juta Masih Bermasalah SEMARANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Perbaikan Pemilu 2014 pada 4 Desember mendatang. Namun, secara nasional, DPT Perbaikan saat ini masih menyisakan angka 4,3 juta jiwa yang masih bermasalah. Komisioner KPU RI, Arif Budiman mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan penyelesaian terhadap ribuan DPT bermasalah di semua wilayah di Indonesia. Menurutnya, hal itu atas masukan beberapa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI beserta partai politik seperti Gerindra dan PDI Perjuangan. “Atas rekomendasi dari Bawaslu pada tanggal 4 November lalu, kita langsung gerakan dilapangan. Dan sampai hari ini sudah banyak perbaikan dan dikerjakan semua, “ jelas Arif kepada wartawan usai sosialisasi dan laporan perihal masalah DPT Jateng di Kantor KPUD Jateng, Senin (25/11). Ia mengatakan, rekomendasi yang disampaikan Bawaslu serta elemen parpol beberapa waktu lalu terdapat 10,4 juta DPT bermasalah. Dari jumlah tersebut sudah dilakukan sinkronisasi kepada Kemendagri sejumlah 3,1 juta. Sedangkan sinkronisasi dari KPU sekitar 3,3 juta. “Dan tersisa 4,3 juta tadi. Tapi itu udah data beberapa hari lalu. Sedangkan sampai saat ini kita masih proses dan melakukan penyisiran di beberapa daerah, “ jelasnya. Arif menuturkan, penyisiran seputar DPT sendiri tidak akan dilakukan pembatasan. Namun, KPU tetap akan membuat dedline penyelesaian yang berfungsi untuk menilai sejauh mana jumlah DPT yang telah diselesaikan. Sedangkan deadline yang diberikan KPU pusat kepada masing-masing provinsi adalah pada tanggal 29 November 2013 akan dilakukan rapat di provinsi perihal jumlah DPT, dilanjutkan pada tanggal 3 Desember 2013 jumlah DPT masing-masing Provinsi akan dibawa ke Jakarta. Terakhir pada tanggal 4 Desember KPU akan melakukan rekap DPT Pemilu 2014 secara nasioanal. “Nanti kita lihat lah, kalau dari kami tak bisa berandai-andai, mudah-mudahan tanggal 4 (Desember-red) sudah bisa kita selesaikan, “ tegas Arif. Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo mengatakan, berbagai data tentang DPT bermasalah seperti NIK kosong, nama ganda, NIK kurang dari 16 digit merupakan data DPT dari PDI Perjuangan. Sedangkan partainya memang akan melakukan pengawasan terkait data DPT Pemilu 2014 bersama dengan tugasnya di dalam Komisi II DPR RI. Dalam pengawasan ini, pihaknya juga memiliki badan pengawasan untuk melakukan penyisiran tentang DPT di salah satunya di Jateng. “Di Jateng sendiri kita masih menemukan sekitar 800 ribuan NIK ganda. Tapi mungkin saat ini sudah ada yang terselesaikan. Tapi kami tetap minghimbau agar KPU di seluruh Jateng menyelesaikan tentang data-data yang kita sampaikan karena itu data yang telah kita sisir dilapangan, “ jelasnya. Ia mengimbau kalau KPU untuk tidak terburu-buru menetapkan DPT 2014 pada 4 Desemeber mendatang, sebelum masalah DPT belum terselesaikan. Artinya jumlah DPT yang bermasalah tehitung masih sangat tinggi. “Artinya DPT bersih di sini adalah tidak mencapai jutaan, ya kira-kira kalau 100 sampai 200 ribu itu dalam tahap normal, karena permasalahan di lapangan sangatlah banyak, “ tandas dia. [roy/b3]
PENERTIBAN ASET PT KAI : Bangunan yang berada di Jalan Sawojajar 1, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat milik PT KAI Daops IV dibongkar, kemarin. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggencarkan penertiban aset yang selama ini digunakan pihak lain termasuk rumah-rumah dinas yang ditempati oleh orang yang tidak berkepentingan. NENDRA/BAROMETER
Program Kerja Ganjar Stagnan
SEMARANG- Banyak pihak mempertanyakan kinerja Ganjar Pranowo setelah tiga bulan menjabat sebagai Gubernur Jateng. Salah satunya anggapan beberapa praktisi soal stagnasi program kerja Ganjar yang belum bisa dirasakan masyarakat Jateng. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Tri Cahyo Utomo menegaskan, sejak memimpin Jateng mulai 23 Agustus 2013 lalu, beberapa program Gubernur Ganjar Pranowo yang dijalankan Pemprov Jateng sampai saat ini belum memberikan kontribusi yang positif bagi Jateng, mengingat beberapa program seperti kartu petani dan nelayan, reformasi birokrasi (lelang jabatan), serta upaya Ganjar dalam menyelesaikan nasib buruh belum menemui hasil signifikan. “Saya kira belum ada yang terlaksana dari program-program Pak Ganjar semasa kampanye dulu. Karena belum ada hasil yang bisa dilihat, “ jelas Tri saat diskusi Forum Wartawan Peliput Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) yang bertema Program Ganjar-Heru Pecintraan atau Realita di Gedung PWI Jateng di Semarang, Senin (25/11). Dalam diskusi yang turut dihadiri oleh beberapa kalangan masyarakat seperti buruh, LSM, Praktisi Media serta Anggota DPRD Jateng itu, Tri menyatakan, ada beberapa hal yang membuat stagnasi
program Ganjar-Heru di Jateng belum bisa terlaksana, salah satunya adalah keterbatasan waktu di mana Ganjar dalam memimpin Jateng baru berjalan tiga bulan. Sedangkan program yang direncanakan begitu banyak. Selain itu, kata dia, alasan kedua karena keterbatasan anggaran, sebab pada masa pelantikan Gubernur telah masuk di anggaran perubahan yang banyak dihabiskan kepemimpinan sebelumnya yakni Bibit Waluyo dan Rustriningsih. Tri mengakui, sangat sulit untuk bisa mengukur keberhasilan sebuah pemerintahan baru hanya dalam jangka waktu 100 hari, namun paling tidak perjalanan 100 hari itu bisa menjadi pola dan acuan bagi Ganjar untuk mengenal kondisi Jateng. “Meski demikian jika diibaratkan Ganjar Pranowo sedang melakukan perjalanan menuju jakarta (selama kepemimpinan lima tahun sebagai Gubernur-red), sekarang ini seharusnya Gubernur sudah sampai di Kendal atau Weleri. Namun realitas yang ada Gubernur masih tetap saja berkutat di Semarang,” tutur dia. Melihat realitas tersebut, Tri
Cahyo mendukung jika masyarakat mengkritisi kebijakan Gubernur yang jalan di tempat tersebut. Seharusnya dalam 100 hari kepemimpinannya di Jateng, sudah ada program untuk masyarakat yang dijalankan dan bisa dirasakan manfaatnya. Belum adanya gebrakan yang dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kemungkinan karena Gubernur masih dalam taraf orientasi. Gubernur masih mencoba untuk mengenal wilayah di sealuruh Jateng, sekaligus mencoba untuk bisa dikenal oleh seluruh masyarakat Jateng. “Karena Pak Ganjar hidupnya dari Jakarta dan Pak Heru di Purbalingga, maka butuh waktu untuk mengembangkan pengalamannya di Jateng, “ jelas dia. Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jateng Arif Eka mengungkapkan, Gubernur terlihat sangat gagap dalam menyikapi kondisi Jateng. Hal itu menurutnya Ganjar terlalu sering memberikan janji kepada masyarakat tanpa melaihat kondisi yang ada. Termasuk saat melakukan kampanye Pemilukada Jateng. “Istilahnya Ganjar berikan PHP alias Pemberi Harapan Palsu tapi kesulitan dalam realitanya, “ tandas Eka. Sebut saja saat kampanye beberapa bulan lalu, banyak janji yang diberikan Ganjar Pranowo kepada masyarakat, termasuk kepada kaum buruh, kaum tani dan nelayan. Bu-
Ganjar Tuding Buruh Tak Konsisten SEMARANG- Sempat diterpa kegalauan ketika hendak memutuskan angka UMK (Upah Minimum Kota/kabupaten) Jateng 2014 beberapa waktu lalu. Kini setelah UMK Jateng disahkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kembali mendapatkan serangan bertubi-tubi dari buruh seputar kebijakannya memutuskan angka UMK. Hal itu jelas membuat Ganjar yang baru menjabat sebagai Gubernur Jateng baru sekitar tiga bulan itu dibikin pusing akan beberapa aksi protes buruh yang menganggap Ganjar tidak konsisten dalam menetapkan UMK Jateng 2014. Dalam kondisi itu, Ganjar justru menuding terhadap beberapa kalangan buruh yang
memprotes penetapan UMK tidak konsisten dengan kesepakatan yang dilakukan di Wisma Perdamaian (Wisper), Selasa (12/11) lalu. Menurut Ganjar, pertemuan yang dihadiri semua kalangan dari tripartit Dewan Pengupahan seperti; Apindo, buruh dan pemerintah itu telah menghasilkan kesepakatan final soal UMK 2014, yaitu penetapan UMK diserahkan kepada gubernur sepenuhnya. “Apakah kemudian temanteman yang kemarin memprotes saya itu konsisten. Karena mereka berjanji, sudah menyerahkan kepada saya dan akan membuat Pergub (Peraturan Gubernur) bareng-bareng,” kata Ganjar, usai memberikan penghargaan kepada insan pendidikan berprestasi
di Gedung Grhadika Bakti Praja, Senin (25/11). Selain itu, Ganjar menambahkan bahwa dalam pertemuan di Wisper dirinya telah menanyakan kepada semua unsur, bahwa keputusan akhir UMK 2014 oleh Gubernur nantinya akan disepakati oleh semuanya. Namun Ganjar merasa heran dengan kondisi yang dialami saat ini, ketika pasca UMK Jateng disahkan, justru buruh dari masing-masing perwakilan menuding dirinya sebagai Gubernur yang tak konsisten dengan kesepakatan. “Anda wawancarai dong, Pak Dono (Dono Raharjo, perwakilan KSPI Jateng-red), yang menyerahkan kepada saya sepenuhnya. ‘Sudah pak kita serahkan kepada Pak Gubernur, berapa angkanya, terserah
ruh dijanjikan tidak akan ada upah murah, nelayan dijanjikan akan mudah mendapatklan solar, dan petani dijanjikan kemudahan untuk mendapatkan pupuk melalui program kartu tani dan nelayan. Namun setelah menjadi Gubernur, tandas Eka, semua itu tidak bisa dilaksanakan oleh Gubernur hingga sekarang dikarenakan kondisi di lapangan berbeda dengan keinginannya. Senada dengan Eka, Budiono salah Praktisi Media yang hadir mengatakan, program lelang jabatan yang digemborkan Ganjar dinilai hanya sebagai pencitraan yang sangat lugas. Menurutnya, lelang jabatan ditingkatan pemprov merupakan satu program yang harus disertai pendaftaran, akan tetapi
kenyataanya tidak seperti definisi lelang itu sendiri. Karena dalam praktiknya semua telah di back up oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng. “Ada salah satu pendaftar yang ingin menempati posisi tertentu di jabatan yang dilelang, tapi semua telah di back up BKD. Dan pejabat hanya dipanggil BKD. Itu artinya program itu bukanlah lelang jabatan, “ tandasnya. Ia menyatakan, bahwa dengan realitas tersebut sebaiknya harus segera dibenahi mengingat ungkapan lelang jabatan sendiri telah banyak dikonsumsi masyarakat sebagai jabatan yang siapa saja bisa mendaftarkan diri pada posisi jabatan yang dilelang. [roy/b3]
pak gubernur’. Saya mengajak pak Dono untuk konsisten pada omongannya. Termasuk Nanang (Nanang Setyono, perwakilan Gerbang Jateng-red ) dan Mas Prabowo (Prabowo Luh Santoso Gerbang-red),” imbuhnya. Ganjar pun menuding dua kali pertemuan antara dirinya dengan buruh di Gedung Gubernuran di mana buruh sama sekali tidak bisa menyebutkan nominal angka. Terlebih saat ada dialog di Wisper hal yang sama pun terjadi, bahwa buruh tak menyebutkan angka dan menyerahkan kepada Gubernur. Dengan disertai adanya Pergub serta rumusan formula UMK dengan perhitungan sama. Namun hal itu justru tidak menjadikan acuan bagi buruh. Menjawab ancaman buruh yang ingin melaporkan dirinya terkait keputusan UMK Jateng yang dianggap buruh sebagai
upah murah serta tak sesuai dengan hasil Rakernas PDIP di Bali, Ganjar secara tegas mengatakan dirinya telah bertemu langsung dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Jakarta. “Kalau soal partai, nggak usah laporin, saya sudah lapor sendiri. Kemarin saya sudah ketemu Ketua Umum dan saya sudah bicarakan bagaimana kondisi riilnya,” tandas Ganjar. Te r p i s a h, Ke t u a D e wa n Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Indonesia Jateng menyatakan, tetap bersikukuh kalau peretemuan di Wisper tersebut tak pernah terjadi kesepakatan sama sekali soal nominal UMK Jateng. Ia menilai bahwa saat ini adalah bagaimana Gubernur bisa memperhatikan nasib buruh dengan UMK yang bisa mencukupi kebutuhan hidup setiap buruh.[roy/b3]
Perencanaan Buruk
Enam Proyek Pemkot Mangkrak
Pengerjaan Jalan Kokrosono untuk mendukung program pariwisata di Kawasan Banjir Kanal Barat terancam molor. Pasalnya Pemkot menargetkan Desember 2013 perbaikan sudah selesai, namun nyatanya terlihat proyek pengerjaan terhenti dan tidak ada aktifitas.NENDRA/BAROMETER Layout :Abdus S
SEMARANG – Karena perencanaan yang buruk, sedikitnya enam proyek Pemkot Semarang yang menggunakan anggaran 2013 dipredikasikan akan mangkrak di tengah jalan. Bahkan bisa beralih menjadi persoalan hukum jika tidak segera diatasi. Berdasarkan hasil investigasi Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah, salah satu di antara enam proyek Pemkot yang mangkrak dan tidak bisa diselesaikan hingga akhir tahun ini adalah proyek peningkatan Jalan Kokrosono yang anggarannya mencapai Rp 2,2 miliar. “Namun hingga saat ini, proyek peningkatan jalan tersebut masih dalam tahap penumpukan material. Sementara 2013 tinggal sekitar 30 hari lagi. Kami yakin, proyek itu tidak bisa selesai hingga akhir tahun
ini,” jelas Rahmat, Sekretaris GNPK Jateng, kepada Barometer, kemarin. Dalam proyek tersebut, GNPK mengaku menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses pekerjaannya. Selain pekerjaan yang terlihat ala kadarnya, kejanggalan lainnya adalah tidak adanya papan nama perusahaan kontraktor di kawasan proyek yang dikerjakan. Selain proyek itu, GNPK juga menemukan ketidakberesan dalam proses pekerjaan Jembatan Kalipancur. Rahmat juga mensinyalir adanya ketidakberesan Pemkot dalam menangani proyek-proyek tersebut. Termasuk di antaranya menerima dan memenangkan peserta lelang proyek yang jelas-jelas masuk dalam black list Pemprov Jateng. “Ada kontraktor rekanan dari Wonosobo yang mendapatkan enam kegiatan di Pemkot. Dalam
pengajuan lelang atas enam kegiatan itu, penawaran yang disampaikan rekanan memang yang terrendah, tetapi masuknya sangat terlambat. Atau sifatnya susulan. Lha ini kan bahaya,” tambah Rahmat. Dia berharap, SKPD-SKPD yang menggunakan jasa rekanan tersebut untuk melakukan pengawasan lebih detail dan tegas lagi agar jangan sampai berimbas pada persoalan hukum. Waktu satu bulan terkahir, tukas Rahmat, bisa dimanfaatkan untuk lebih hati-hati dalam proses pekerjaan dan pengawasannya. Pihaknya berencana melaporkan data-data ketidakberesan yang dimilikinya itu ke KPK. Sayangnya, ketika dimintai data riil terkait apa yang akan dilaporkan, Rahmat enggan menyebutkannya secara detail. Pihaknya hanya menyebut data-
data global. Untuk data detail atas proyek-proyek itu, pihaknya akan menyampaikan ke media setelah dilaporkan ke KPK. Terpisah, Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Semarang Novriadi mengakui buruknya perencanaan pembangunan oleh Pemkot. Salah satu bukti kongkrit buruknya perencanaan itu diperlihatkannya dari sisi pengajuan anggaran oleh pemkot ke DPRD yang hanya sepuluh bulan. “Saya tanya dulu, dalam satu tahun ada berapa bulan? Tetapi Pemkot selalu mengajukan anggaran tidak secara global untuk satu tahun atau dua belas bulan. Tetapi hanya sepuluh bulan. Alasannya, kekurangannya akan diajukan penambahan dalam anggaran perubahan. Ini kan repot, sekaligus sebagai bukti jika perencanaannya
memang buruk,” jelas Novriadi. Dicontohkan dalam pembahasan anggaran untuk pembelian BBM truk-truk pengangkut sampah pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang hanya sebesar Rp 10.005.419.000. Anggaran yang sebelumnya diajukan dalam RKA sebesar Rp 7.079.211.650 dan penambahan dari anggaran yang terkena realisasi sebesar Rp 2.926.207.350 itu, adalah untuk kebutuhan BBM truk sampah selama sepuluh bulan dalam 2014. “Yang pasti kami berharap ada perubahan yang lebih baik lagi. Termasuk dalam proses perencanaan-perencanaan pembangunan. Selaku legislator, kami hanya bisa mengkritik agar ekskutif dapat lebih baik dalam setiap proses pembangunan Kota Semarang,” tukasnya. [abe/b3] email : koran.barometer@gmail.com
SOBO KAMPOENG
3
Selasa, 26 November 2013
Purnomo Lurah Pedurungan Kidul
Musim Hujan, Ingat Nyamuk
PEDURUNGAN KIDUL – Musim hujan banyak air menggenang yang memicu berkembangnya sarang nyamuk. Untuk mengantisipasinya, Lurah Pedurungan Kidul Purnomo, tak jemu mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kebersihan. “DB itu kan penyebabnya sudah jelas dan penanganannya juga sudah banyak disosialisasikan. Namun terkadang, ada saja warga yang tidak melakukan. Untuk itu, saya pun tak bosan untuk selalu mengingatkan warga,” ujar Purnomo. Purnomo mengatakan antisipasi DB dengan 3M dan secara rutin melakukan PSN dirasa efektif untuk menekan jumlah penderita DB. Seperti halnya yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK di tingkat kelurahan, RW, RT hingga Perkumpulan Dawis yang setiap seminggu sekali menggelar PSN ke rumah-rumah warga. “PSN terus dilakukan untuk mengecek, apakah dirumah warga ada jentiknya. Dengan pengecekan sampai hingga tingkat Dawis ini, diharapkan dapat lebih focus, ” lanjutnya. Tak hanya PSN yang dilakukan door to door saja, tetapi melalui berbagai pertemuan juga selalu disampaikan. “Setiap pertemuan pun disampaikan untuk selalu melakukan 3M yakni menguras, menutup, dan menimbun. Selain itu juga memperhatikan berbagai tempat yang potensi ada genangan air, misalnya dispenser dan talang air,” lanjutnya. Purnomo mengaku, dari tahun 2012 hingga 2013 ini, sudah ada penurunan jumlah penderita. “Berdasarkan data yang dikirim ke kelurahan, sudah ada penurunan. Tetapi, kami terus mengingatkan warga,” pungkasnya. (war/b7)
Kampung Blancir Minim Perhatian yang biasa mengakut tanah padas dari Galian C di wilayah Kelurahan Rowosari. Jalan yang diaspal pada 2001 itu belum diperbaiki. “Banyak truk yang lewat sini, makanya semakin parah kondisi jalan. Meskipun sudah ada yang di cor, tetapi kami harapkan bisa semuanya diperbaiki agar warga bisa nyaman saat lewat sini,” ungkapnya. Dikatakannya pula, pihaknya terpaksa mengurug jalan yang berlubang dengan material sisa bangunan agar
Kata Mereka... Djuremi, Warga RT 04 RW 12 “Kalau bisa, segera dibenahi jalannya. Dari dulu sampai sekarang, belum ada perhatiannya. Warga juga sudah capek kalau harus ngurug jalan terus,” ungkapnya. Belum lagi banyaknya kendaraan bermuatan truk pasir semakin menambah rusak jalannya. (war/ b7)
Amanah, Warga RT 03 RW 12 “Tiga tahun yang lalu pernah diperbaiki dengan pengaspalan tapi ya seperti itu, jadi rusak lagi nggak tahan lama,” ujarnya. Perempuan yang memiliki warung soto di pinggir Jalan Blancir Raya ini berharap agar jalan bisa segera dibenahi. “Apalagi sekarang sudah ada jembatan penghubung Blancir dan wilayah Sendangmulyo, jadi semakin ramai yang lewat,” katanya. (war/b7)
PEDURUNGAN KIDUL – Pembangunan infrastruktur di Kota Semarang ternyata belum merata. Terbukti, masih banyak beberapa infrastruktur di wilayah pinggiran yang belum tersentuh pembangunan. Seperti halnya Jalan Blancir Raya di wilayah perbatasan Kelurahan Pedurungan Kidul dan Plamongansari Kecamatan Pedurungan. Kerusakan ini terlihat dari Jalan Plamongansari Raya hingga ke arah selatan Jalan Blancir. Berdasarkan pengamatan Barometer, sebagian jalan yang memiliki lebar sekitar empat meter ini kondisinya
lubang jalan bisa tertutupi. “Tetapi urugan itu kan hanya sementara saja,” katanya. Sementara itu, Lurah Pedurungan Kidul Purnomo mengatakan pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan Blancir. Hanya saja, kata lurah, jalan yang harus di cor ini belum tahu kapan akan diperbaiki. “Sudah diajukan. Mengenai anggarannya sekitar Rp 2,5 miliar karena jalan harus di cor. Kalau diaspal, sama saja tidak akan bertahan lama,”
ungkapnya. Dikatakan lurah, pada tahun ini ada perbaikan jalanjalan kampung di wilayah RT 01, 03, 05 RW 12. “Sementara baru jalan Kampung Blancir yang nantinya akan diperbaiki karena sudah ada tim survei kesana. Tinggal menunggu pelaksanaannya kapan. Mengenai jalan Raya Blancir, memang sangat diharapkan untuk segera diperbaiki karena merupakan akses ke daerah Pucanggading,” lanjutnya. (war/b7)
bergelombang dan kondisi aspal sudah banyak yang berlubang. Meskipun sudah ada sebagian jalan yang dicor, namun masih ada ruas jalan yang rusak. Ruas jalan yang tidak lagi terlihat aspalnya di beberapa titik, telah diurug tanah oleh warga. Urugan tanah tidak rata sehingga jalan terlihat bergelombang. Pengendara sepeda motor yang melintas pun tampak sangat berhati hati menghindari jalan yang bergelombang. Azis, Warga RT 03 RW 12, mengaku jalan tersebut rusak akibat sering dilalui oleh truk
Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 / 085.6400.30307 / 024-760.7143 Tradisi Tedhak Siten
Uri-uri Budaya Leluhur PEDALANGAN – Setelah dimandikan dengan air kembang tiga rupa, kaki bayi dipijakkan ke tanah yang telah disiapkan. Kemudian, dipijakkan ke jadah berwarna hitam, merah, kuning, hijau dan putih. Itulah sekilas gambaran prosesi Tedhak Siten yakni prosesi dimana ketika bayi yang menginjak usia tujuh bulan. Pada usia tersebut si kecil mulai menapak di atas tanah. Dalam budaya Jawa, upacara Tedhak Siten adalah ritual yang sama pentingnya dengan selamatan kelahiran, pernikahan maupun kematian. Namun, tradisi menurunkan bayi untuk menginjakkan kaki ke tanah ini sudah jarang dilakukan. Pasangan Ratiya Atmi Witanti dan Khoirul Afnam, Warga Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik, belum lama ini menggelar tradisi Layout : soepri’e
Tedhak Siten bagi buah hatinya yang sudah berusia 10 bulan, Rey Shaffy Ibni Tsany Afnan. “Tedhak Siten mengandung makna bahwa agar kelak anak tersebut mampu berdiri sendiri dalam menempuh kehidupan yang penuh tantangan untuk menggapai cita-citanya,” ujar Sutiatun, selaku pemimpin upacara Tedhak Siten. Dijelaskannya, prosesi tersebut diawali pemandian bayi dengan menggunakan air yang telah ditaburi kembang telon (tiga rupa). Setelah itu, kata dia, kaki bayi dipijakkan pada tanah yang telah disiapkan, lalu dipijakkan lagi pada jadah (ketan) yang bewarna hitam, merah, kuning, hijau dan putih. “Semua warna pada jadah tersebut merupakan perwakilan dari nafsu manusia dan air yang diberi kembang telon, merupakan simbol penyucian
diri dari sifat-sifat keburukan,” ujarnya. Prosesi tersebut dilanjutkan dengan dipanjatkannya bayi pada tangga yang terbuat dari tebu. Seusai prosesi tersebut, sang bayi dimasukkan kedalam kurungan dan disodori
berbagai macam benda mulai dari pulpen, uang, mainan, buku dan lain sebagainya. Akhirnya, sang bayi tersebut memilih pulpen dan uang sebagai pilihannya. “Dipanjatkan tangga tebu ini agar nantinya sang bayi
dapat mangalahkan nafsu duniawi sehingga mencapai puncak kehidupan yang didasari Antebing Kalbu,” ujarnya. Sedangkan prosesi bayi disodori berbagai macam benda tersebut, merupakan pilihan sang bayi yang melambangkan besok dirinya ingin menjadi seperti itu. “Kalau ini kan yang dipilih uang dan pulpen bisa jadi besok jadi penulis atau guru. Dan uang berarti dia akan bekerja keras untuk mendapatkan uang,” paparnya. Meski digelar secara sederhana dengan dihadiri kerabat terdekat, namun tidak mengurangi nilai sakral dari upacara Tedhak Siten tersebut. “Kami berharap agar anak ini bisa menjadi kebanggaan kedua orang tuanya, serta agar diberi kelancaran dalam menggapai cita-citanya kelak,” tutur Ratiya, orang tua bayi tersebut. (war/b7)
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Parpol Harus Laporkan Dana Kampanye
PPS Jadi Kades Tak Perlu Mundur
PEKALONGAN – KPU Kota Pekalongan mengingatkan partai politik peserta Pemilihan Umum 2014 harus melaporkan dana kampanye karena hal itu sudah diatur dalam peraturan. “Partai politik peserta Pemilu 2014 harus melaporkan dana kampanye, karena jika tidak (melaporkan, red), terancam dicoret,” kata Ketua KPU Kota Pekalongan Basir, Senin. Ia mengatakan ketentuan tentang pelaporan dana kampanye telah diatur pada Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye. Pada peraturan KPU tersebut, karta dia, telah ditegaskan bahwa seluruh parpol peserta Pemilu 2014 wajib melakukan pelaporan awal maupun pelaporan akhir. Menurut dia KPU akan memberikan sanksi tegas seperti pencoretan parpol peserta pemilu yang tidak melaporkan dana kampanye sesuai dalam 138 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD. Menurut dia parpol yang tidak membuat laporan awal dana kampanye hingga batas akhir, yaitu 2 Maret 2014 maka akan dikenai sanksi tidak diikutkan dalam Pemilu. Sedang parpol peserta Pemilu 2014 yang tidak menyampaikan laporan akhir dana kampanye pada 24 April 2014 atau 14 hari setelah pemungutan suara, kata dia,, bisa dikenai sanksi paling berat yaitu tidak ditetapkannya calon yang terpilih apabila mendapat kursi dewan. “Oleh karena itu, semua parpol bisa mematuhi peraturan jika tidak ingin didiskualifikasi pada Pemilu tahun depan,” katanya. (ant/b7)
Penemuan Bayi Masih Diselidiki REMBANG – Kondisi bayi perempuan korban pembuangan yang menjalani perawatan di rumah sakit dr R Sutrasno Rembang, hingga Senin siang (25/11) masih belum stabil. Bayi tersebut ditempatkan dalam box inkubator khusus dan rutin dipantau oleh perawat maupun dokter jaga rumah sakit. Seorang dokter, Aziz Andrianto, menjelaskan bobot bayi saat ini sekitar 2 kilogram dengan panjang 45 centi meter. Diperkirakannya, bayi itu lahir secara prematur atau belum waktunya. Menurut Aziz hingga kini belum ada seseorang yang datang mengaku sebagai orang tua bayi. Pihak rumah sakit kini sebatas menunggu konfirmasi dari aparat kepolisian, menyangkut warga yang ingin mengadopsi bayi. Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rembang Daenuri menjelaskan prosedur singkat, kalau ada warga ingin mengadopsi anak harus terlebih dahulu datang ke kantor Disdukcapil untuk memperoleh surat pengantar, kemudian dibawa ke Pengadilan Negeri Rembang guna melangsungkan sidang dengan menghadirkan sejumlah saksi, terkait kondisi ekonomi dan latar belakang calon pengadopsi. Begitu dianggap memenuhi syarat, hakim akan menetapkan pengangkatan anak. Setelah itu, pengadilan memerintahkan Disdukcapil membuat akta kelahiran anak, sekaligus dimasukkan ke dalam daftar kartu keluarga. “Hak-haknya sama seperti anak kandung, termasuk bisa memperoleh harta warisan,” ungkap Daenuri. Dilain pihak, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Rembang AKP Joko Santoso menyatakan pihaknya terus mendalami kasus temuan bayi di Desa Banowan Sarang. Ia mengatakan sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Tidak hanya saksi penemu bayi, tetapi juga bidan desa se Kecamatan Sarang untuk mengetahui kemungkinan ada tidaknya wanita melahirkan dengan gerak gerik mencurigakan. Joko Santoso menambahkan, sampai Senin siang, sudah ada seorang yang berminat mengadopsi bayi perempuan berparas ayu itu. Namun, Joko belum menyebutkan siapa orang itu. “Saat ini, kami kami fokus menangani pengusutan kasus, sedangkan soal penentuan orang tua yang ingin mengadopsi diserahkan kepada pengadilan,” tandas Joko Santoso. (yon/b7)
Pemilih Tanpa NIK Segera Diselesaikan
KUDUS – Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kudus Eko Hari Djatmiko mengungkapkan separuh dari 514 pemilih yang belum dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK), saat ini sudah diketahui NIK-nya. “Saat ini, kami masih berupaya menyelesaikan sisa pemilih agar diketahui NIK-nya,” ujarnya, Senin. Ia mencatat jumlah pemilih yang sudah diketahui NIKnya sebanyak 257 pemilih sehingga sisanya akan diupayakan sesuai batas waktu yang diharapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus. “Mudah-mudahan, dalam waktu dekat sebanyak 514 pemilih yang sebelumnya belum dilengkapi NIK sudah beres,” ujarnya. Beberapa pemilih yang sebelumnya belum dilengkapi NIK atau tanpa NIK yang valid, kata dia, ada yang pindah tempat tinggal sehingga identitasnya belum dilengkapi NIK. Selain itu, kata dia, ada beberapa pemilih yang masih menggunakan identitas KTP berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan belum melakukan perekaman elektronik KTP. “Akibatnya, saat ini muncul permasalahan soal NIK. Akan tetapi, kami akan berupaya maksimal permasalahan pemilih tanpa NIK atau NIK tidak valid bisa diselesaikan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Kudus Moh. Khanafi berharap penyelesaian pemilih yang belum dilengkapi NIK maupun pemilih dengan NIK tidak valid bisa segera selesai. “Hingga kini, kami belum mengetahui hasil pencarian NIK bagi pemilih tanpa NIK, karena diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kudus untuk melengkapinya,” ujarnya. Apabila masih ada pemilih yang tidak diketahui NIK-nya, kata dia, akan dilaporkan kepada KPU Jateng untuk ditindaklanjuti. Awalnya, kata dia, terdapat 1.722 pemilih yang belum dilengkapi NIK sehingga perlu dilakukan verifikasi. Hasilnya, kata dia, dari jumlah tersebut masih ada 514 pemilih yang belum diketahui NIK-nya. Dari 514 pemilih tanpa NIK atau NIK yang tidak lengkap tersebut, sebanyak 28 pemilih di antaranya merupakan penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kudus. Adapun rinciannya yakni di Kecamatan Mejobo dan Bae masing-masing ada satu pemilih, Kecamatan Jati sebanyak 23 pemilih, Kecamatan Gebog sebanyak 101 pemilih, dan Kecamatan Jekulo 53 pemilih. Sementara di Kecamatan Kota sebanyak 11 pemilih, Kecamatan Kaliwungu terdapat 34 pemilih, dan Kecamatan Dawe 154 pemilih. (ant/b7) Layout : Reza AW
KUDUS – Ketua KPU Kudus Moh. Khanafi mengungkapkan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terpilih sebagai kepala desa tidak perlu mengundurkan diri selama kewajibannya sebagai anggota PPS bisa dipenuhi dengan baik. “Jika yang bersangkutan mengundurkan diri karena ingin konsentrasi sebagai kepala desa, tentunya kami juga tidak akan mencegahnya,” ujarnya, menanggapi salah satu
anggota PPS Demangan Kecamatan Kota Kudus terpilih sebagai kades, Senin. Ia mengaku sangat berharap semua anggota PPS di Kabupaten Kudus menjalankan tugasnya dengan baik dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2014. Apabila mengundurkan diri, kata dia, KPU Kudus akan meminta pemerintah desa setempat agar mengusulkan calon anggota PPS yang baru.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada aturan yang memaksa penyelenggara pemilu harus mundur ketika terpilih sebagai kepala desa. Apalagi, lanjut dia, PNS yang menjadi penyelenggara pemilu juga diizinkan. Ia mengatakan penyelenggara pemilu yang ikut mencalonkan diri sebagai calon kepala desa ada empat orang. Keempat orang tersebut yakni dua anggota Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) Kota dan Mejobo serta dua anggota PPS Desa Demangan, Kecamatan Kota, dan Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu. Akan tetapi, kata dia, dari keempat orang tersebut, hanya satu orang yang terpilih sebagai kepala desa, yakni Alex Fahmi yang mencalonkan diri sebagai calon kades Demangan. Surat pengunduran dirinya, kata dia, bisa disampaikan setelah ada
surat keputusan dirinya sebagai kades setempat. Selanjutnya, kata dia, kepala desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat mengusulkan calon PPS yang baru. “Jika usulan sebelumnya melebihi alokasi yang dibutuhkan oleh KPU Kudus, tentunya calon anggota PPS yang diusulkan sebelumnya bisa ditunjuk sebagai anggota PPS yang baru,” ujarnya. (ant/b7)
Aksi Penyadapan terhadap Pejabat Indonesia
Mahasiswa Tuntut Australia Minta Maaf KUDUS – Puluhan mahasiswa dari niversitas Muria Kudus, Senin, U berunjuk rasa menuntut Australia meminta maaf secara resmi kepada Indonesia, menyusul aksi penyadapan yang dilakukan oleh intelijen Australia terhadap Indonesia. Aksi unjuk rasa yang digelar di Alun-alun Kudus tersebut, diawali dengan orasi secara bergiliran, kemudian dilanjukan dengan aksi teatrikal sebagai bentuk kecaman atas penyadapan intelijen Australia terhadap Indonesia. Para pengunjuk rasa juga membawa selebaran dan spanduk yang bertuliskan “mengecam penyadapan, Australia dan menyadap = menguping, kawan atau lawan?,” ujarnya. Sementara aksi teatrikal yang diperagakan, tampak seorang pendemo yang mem-
peragakan sebagai warga Indonesia memarahi salah seorang pendemo yang memakai topeng Perdana Menteri Australia Tony Abbott atas aksi penyadapan terhadap Indonesia dan mendesak segera meminta maaf. Koordinator aksi Abdullah Muttaqim menganggap tindakan Australia dalam melakukan penyadapan terhadap Indonesia tidak menunjukkan sebagai negara sahabat yang patut dihormati. Apalagi, kata dia, di dalam etika hubungan internasional juga tidak
membenarkan adanya aksi penyadapan. “Terlebih lagi, jika penyadapan itu dilakukan terhadap kepala negara sebagai sebagai simbol resmi negara Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap presiden berani mengambil langkah tegas terhadap negara tetangga yang tidak bersahabat tersebut agar tidak terkesan lemah di mata negara tersebut. Adapun tuntutan para pengunjuk
rasa, yakni menuntut Australia meminta maaf secara resmi, pemerintah Indonesia harus segera menyelesaikan kasus penyadapan ini, bersihkan Indonesia dari kasus penyadapan. (ant/b7)
PDIP Sepakat Berhentikan Sunarwi < Membelot ke Parpol Lain PATI – PDI Perjuangan Kabupaten Pati menyatakan kesiapannya mengawal tindak lanjut surat pemberhentian Sunarwi sebagai anggota DPRD setempat setelah ditandatanganinya surat pemberhentian tersebut oleh Gubernur Jateng. “Kami sudah menantikan sejak lama adanya proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap Ketua DPRD Pati Sunarwi, yang saat ini menjadi anggota partai politik lain,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Pati Ali Badrudin, Senin. Ia mengatakan Gubernur Jateng memang berhak menandatangani surat pemberhentian dari anggota de-
wan karena sebelumnya yang mengesahkan pengangkatan anggota dewan juga gubernur. Pemberhentian Sunarwi, katanya, berdasarkan beberapa pertimbangan. Di antaranya, kata dia, Sunarwi sudah dipecat dari PDI Perjuangan, menjadi anggota parpol lain dan diusung sebagai anggota calon anggota legislatif dari parpol terkait, dan DPC PDI Perjuangan Pati juga sudah berulang kali mengusulkan surat PAW. Akan tetapi, lanjut dia, surat usulan PAW yang ditujukan kepada DPRD Pati tidak ada tindak lanjutnya. Surat usulan PAW yang sudah pernah diajukan sejak
dua tahun yang lalu yakni ditujukan kepada Sunarwi dan dua anggota legislatif lainnya dari PDI Perjuangan yakni Mudatsir dan Irianto. “Hanya saja, usulan tersebut terganjal di tingkat pimpinan DPRD Pati yang dijabat oleh Sunarwi sendiri,” ujarnya. Dengan adanya terobosan yang dilakukan Gubernur Jateng, dia berharap, Sunarwi segera lengser dari jabatannya. Ali mengancam, jika sampai tujuh hari sejak surat pemberhentian tersebut diterima pimpinan DPRD Pati tidak ditindaklanjuti maka pihaknya akan mendatangi DPRD Pati untuk mempertanyakan surat tersebut dengan mengerahkan
seluruh simpatisan PDI Perjuangan Pati. Tiga anggota DPRD Pati yakni Sunarwi, Mudatsir dan Irianto dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan karena mengganti pencalonan Imam Suroso dalam Pemilihan Bupati Pati secara sepihak. Meskipun surat PAW sudah dilayangkap DPC PDI Perjuangan Pati sejak dua tahun lalu, ketiganya hingga kini masih aktif s ebaga i a nggota DPRD Pati. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Maling Motor Bersenjata Api Tewas Dikeroyok BEKASI- Deni Saputra (24), pencuri sepeda motor di Jalan Raya Siliwangi Narogong, Kota Bekasi, Jawa Barat, tewas dikeroyok massa setelah kedapatan tengah menggasak motor milik pelajar SMK Al-Bahri. “Pelaku diketahui bernama Deni Saputra (24) tewas saat dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Wahid Key, di Bekasi, Senin. Menurut dia, peristiwa pengeroyokan itu berlangsung tepat di depan kios foto copy Frand Indah Jalan Raya Siliwangi Narogong, RT.003/001, Kelurahan Cikiwul Bantargebang sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut dia, pelaku menjalankan aksinya seorang diri dengan mencuri sepeda motor jenis Honda Beat milik Heri Sanjaya, seorang pelajar SMK Al- Bahri yang kala itu sedang berkumpul di rumah temannya. “Saat motor korban mau dibawa kabur, pemiliknya melihat pelaku dan langsung meminta tolong pada dua temannya,” katanya. Pelaku yang saat itu sudah mencoba mendorong motor korban langsung panik saat teman korban melakukan pengejaran dan meneriaki maling. “Dengan kondisi itu, pelaku lalu meninggalkan motor curiannya di pinggir jalan, sementara pelaku langsung kabur,” katanya. Tak jauh dari lokasi tersebut, kata dia, pelaku berhasil tertangkap oleh dua rekan korban yang langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Teriakan kedua rekan korban didengar oleh warga sekitar yang akhirnya ikut membantu keduanya untuk mengejar pelaku sampai akhirnya sang pelaku terpojok. “Dalam situasi terpojok, pelaku ternyata membawa senjata api yang digunakan olehnya untuk mengancam para warga yang memburunya dan juga sudah mengepung pelaku di lokasi. Warga sempat takut,” katanya. Di saat warga ketakutan, kata dia, salah satu warga ada yang nekat muncul dari belakang pelaku dan langsung memiting leher pelaku. “Upaya tersebut sempat gagal karena pelaku berhasil melepaskan diri hingga akhirnya berhasil meletuskan senjatanya dan mengenai lengan salah satu warga,” katanya. Kejadian itu membuat warga marah hingga memberanikan diri secara serentak menyergap pelaku dan melakukan pengeroyokan hingga pelaku mengalami koma. Aksi main hakim warga berhenti ketika petugas patroli Polsek Bantargebang melintas dan langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke RSUD. “Nyawa pelaku tidak tertolong dan tewas dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi,” katanya. (ant/b2)
KPK Didesak Bongkar Dalang Century JAKARTA- Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar para dalang di balik kasus dugaan korupsi dana talangan Bank Century dengan memakai data-data dan keterangan yang telah terkumpul. “Kami berharap KPK dapat membongkar “pelaku intelektual” dari kasus Bank Century. Di dalam pansus kan sudah ditemukan bentuk pelanggaran, dan siapa yang bertanggung jawab atas hal itu sudah jelas. Semua data untuk itu pun sudah dimiliki oleh KPK,” kata Sudding saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR di Jakarta, Senin. Menurut dia, sebelumnya pimpinan KPK dalam rapat Timwas Century DPR telah menyatakan bahwa ada dua tindak pidana utama dalam kasus Bank Century, yaitu penyalahgunaan kewenangan dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) bagi Bank Century dan dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. “Sekarang yang menjadi pertanyaan bagi kami semua, terutama yang masuk dalam Timwas Century DPR, ada apa dengan KPK? Mengapa begitu lamban dalam mengusut Century ini?,” ujarnya. Ia juga mengatakan KPK sebagai institusi yang independen seharusnya tidak perlu menunggu periode pemer-
intahan ini selesai dulu untuk menangani kasus Bank Century. “Dalam hal ini dituntut komitmen lembaga pemberantasan korupsi ini. Di gedung KPK kan ada spanduk bertulis ‘Berani Jujur Hebat’ maka harus dipraktikkan, jangan hanya sekadar slogan. KPK harus berani, jangan ketika ‘menyentuh’ Istana, lalu nyalinya hilang,” katanya. Sudding menambahkan walaupun KPK telah menetapkan mantan Deputi Senior Bank Indonesia Budi Mulya sebagai tersangka, hal itu dinilai hanya bagian kecil dari penanganan kasus Century. Selain itu, kata dia, pengenaan pasal tentang gratifikasi terhadap Budi Mulya sebenarnya tidak menyentuh substansi persoalan utama dari kasus Bank Century. “Ketika Budi Mulya ditetapkan sebagai tersangka hanya dikenakan pasal gratifikasi, itu berarti bahwa kasus ini akan dilokalisir sehingga tidak menyentuh substansi persoalan yang melibatkan pihak-pihak yang menyalahgunakan kewenangan dalam
Pengacara Penyuap Hakim Dituntut 5 Tahun
Anak Bupati Terlibat Korupsi Diperiksa PEKANBARU- Kejaksaan Tinggi Riau memeriksa Rachmat Jevari Juniardo selaku anak kandung Bupati Kabupaten Kampar, Jefry Noer sebagai saksi kasus dugaan korupsi. “Benar, sejak tadi pagi tim penyidik memeriksa yang bersangkutan (anak bupati Kampar). Pemeriksaan hanya sebatas pengambilan keterangan,” kata Kepala Seksi penegakan Hukum dan Humas Kejati Riau Mukhzan kepada wartawan di Pekanbaru, Senin. Selain dia, kata Mukhzan, tim penyidik juga memeriksa Hafaz selaku mantan Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu Bangkinang, Kabupaten Kampar Ia mengatakan, pemeriksaan untuk anak Bupati Kampar tersebut masih terkait dengan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran untuk perjalanan ke luar negeri senilai sekira Rp207 juta. Informasi aparat menyebutkan, pemeriksaan untuk Juniardo kali ini merupakan yang kedua kali setelah pada awal Oktober 2013 juga sudah dimintai keterangannya oleh Kejati Riau. Mukhzan mengatakan, pemanggilan putra Bupati Kampar bertujuan untuk mendapatkan keterangan terkait pelesiran sang bupati yang mengajak keluarganya ke Eropa dengan biaya negara. Jefry Noer dalam perjalan dinas itu menggunakan dana dari BPR Sari Madu yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kampar. Dalam catatan jaksa, Bapati Kampar beserta keluarga termasuk anaknya itu melakukan perjalanan dinas ke Amsterdam di Belanda, London, dan Paris pada akhir 2012. Dalam kasus itu, Kejati Riau telah memeriksa tiga pejabat BPR Sarimadu yakni, HM Syafri selaku Dirut BPR Sarimadu, HM Hafash Direktur PD Sarimadu, Albadri selaku Kabag Umum BPR Sarimadu. Selain itu, pihaknya juga memeriksa sejumlah camat di Kampar lainnya yang terkait kasus tersebut. Rahmat mengakui pada Maret 2013 atau setelah melakukan perjalanan dinas itu, Jefri Noer mengembalikan uang perjalanan dinas sebesar Rp98 juta, dari total Rp207 juta yang digunakan dalam perjalanan ke Eropa. Namun, bukan berarti kasus pidana korupsi akan selesai setelah ada pengembalian uang itu. Pada kasus ini, Kejati Riau juga telah menetapkan seorang tersangka yakni HM Syafri selaku Dirut BPR Sarimadu. (ant/b2)
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777
Butuh Dana
CEPAT
?
- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda
HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW
menggelontorkan dana talangan Bank Century sebesar Rp6,7 triliun,” tuturnya. Pengenaan pasal gratifikasi itu, menurut dia, dapat membuat kasus Bank Century menjadi kejahatan personal sehingga menutupi pihakpihak yang menyalahgunakan wewenang agar terhindar dari pertanggungjawaban hukum. Sudding menjelaskan, pengambilan keputusan di Bank Indonesia bersifat kolektif kolegial sehingga seluruh dewan gubernur BI bertanggung jawab dalam memutuskan pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. “Dalam hal itu termasuk Boediono yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia,” tuturnya. Ia pun menyetuji pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa Kasus Bank Century merupakan perampokan uang rakyat melalui instrumen perbankan. “Saya kira pernyataan Pak Jusuf Kalla itu mengandung kebenaran. Maka hal ini harus benar-benar diusut agar semua pihak yang terlibat dapat bertanggung jawab secara hukum atas perampokan itu,” kata Sudding. (ant/b2)
JAKARTA- Jaksa menuntut advokat Mario Cornelio Bernardo dengan pidana penjara selama lima tahun dalam tindakan suap kepada staf Mahkamah Agung dan staf Hakim Agung Andi Abu Ayub Saleh, Suprapto,
melalui Staf Badan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Djodi Supratman, sebesar Rp 150 juta. “Menuntut supaya majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Ko-
rupsi Jakarta menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa Mario Cornelio Bernardo selama 5 tahun dikurangi masa tahanan,” ujar Jaksa KPK, Pulung di pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta, Senin. Pada sidang perkara tersebut, jaksa juga menuntut supaya majelis hakim menjatuhkan pidana tambahan yakni pencabutan hak praktik advokat Mario. Selain itu, keponakan pengacara kondang Hotma Sitompoel itu juga dituntut pidana denda sebesar Rp200 juta yang apabila tidak dibayar maka diganti dengan hukuman kurungan selama enam bulan. “Kami juga menuntut supaya majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan pidana tambahan yaitu berupa pencabutan hak menjadi penasehat hukum terdakwa Mario Cornelio Bernardo,” kata Jaksa Penuntut Umum Pulung Rinandoro saat membacakan berkas tuntutan Djodi di pengadilan. Menurut Jaksa Pulung, pidana
tambahan tersebut tercantum dalam pasal 10 huruf b angka 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana juncto pasal 35 ayat (1) angka 4 KUHPidana. Mario yang bekerja di Firma Hukum Hotma Sitompoel and Associates dianggap terbukti bersalah karena melakukan tindakan suap kepada pegawai negeri sipil Mahkamah Agung dan staf Hakim Agung Andi Abu Ayub Saleh, Suprapto, lewat Staf Badan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Djodi Supratman, sebesar Rp 150 juta. Dalam kasus ini, Mario juga dianggap tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi mencemarkan nama baik advokat serta selaku penegak hukum. Hal yang memberatkan Mario lainnya, Ia dianggap berkelit dalam persidangan serta tidak mengakui perbuatannya dan juga tidak merasa menyesal Sehingga pertimbangan untuk meringankan Mario adalah nihil. (ant/b2)
Suhardi Diangkat Kabareskrim Baru INDONESIA POLICE WATCH (IPW) memberi apresiasi pada Kapolri Sutarman yang sudah mengangkat Irjen Suhardi Alius sebagai Kabareskrim baru. Pengangkatan Suhardi adalah sebuah terobosan untuk menampilkan kader muda di jajaran elit Polri agar Bareskrim lebih dinamis. Terpilihnya Suhardi memang mengejutkan banyak pihak, meski sesungguhnya ia masuk dalam bursa bakal calon Kabareskrim bersama-sama seniornya. Dalam bursa bakal calon tersebut. Suhardi tergolong yang paling muda.
“Dia dari Akpol 85, sementara bakal calon lainnya dari Akpol 80 sampai Akpol 84. Artinya, Suhardi berhasil melewati lima angkatan di atasnya,” ujar Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch, kemarin. Ini memang luar biasa, katanya. Tapi hal ini sebanding dengan track record dan kinerja Suhardi selama ini. Saat menjadi Wakapolda Metro Jaya Suhardi lebih banyak terlihat di lapangan. Aksi-aksi demonstrasi yang banyak terjadi saat itu di Jakarta berhasil di atasi Suhardi dengan elegan, termasuk aksi demo
menentang kenaikan harga BBM di DPR maupun aksi demonstran yang membakar mobil polisi di depan kantor YLBHI Jakarta. “Begitu juga saat menjadi Kapolda Jabar, Suhardi dengan cepat turun ke lapangan untuk mengendalikan konflik antar anggota Polri dengan TNI di Karawang,” katanya. Dipilihnya Suhardi tak terlepas dari janji-janji yang disampaikan Sutarman dalam fit and proper test di DPR, sesaat akan menjadi Kapolri. Saat itu Sutarman berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pokok, kejahatan umum, kejahatan
ANDALAN DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
internasional, dan korupsi. Dalam hal ini Suhardi pernah menjadi Direktur V/Tipiter Bareskrim Polri dan menjadi Direskrimum Polda Metro Jaya. Selain itu Sutarman berjanji mempercepat birokrasi Polri yang bebas KKN, handal, dan melalui sistem perekrutan dan karir yang transparan, profesional, akuntabel dan humanis. “Sepertinya, janji ini akan dimaksimalkan Sutarman, setidaknya melalui ditampilkannya kader muda Suhardi Alius memimpin Bareskrim,” pungkasnya. (b2)
ANDA TELAT BULAN
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Hub : Mbak EMMA
Call/ SMS : 085.728.490.111
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)
BIAYA SUKARELA
HOTLINE SERVICE
024 76580991 024 70678090 24 Jam
085641375735 082133515033 email : koran.barometer@
6
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.
HATI-HATI BELI BURUNG DI LUAR PASAR BURUNG KARTINI - Keberadaan Pasar Burung Kartini yang ada di luar sangat meresahkan. Selain membuat lalu lintas jadi tersendat, juga para pedagang yang menwarkan dagangan burung di besek terkesan banyak menipu. Untuk itu, tolong aparat kepolisian menangkap pelaku dan mohon Satpol PP menuntaskan mereka, kalau terus-terus seperti ini akan mengakibatkan pedagang yang resmi di dalam merugi. (+6285214629xxx) JALAN TUMPANG KUMUH- Jalan Tumpang banyak sekali berdiri rumah mewah, namun depan rumah mewah kok kumuh ya? Banyak rumput sepertinya tidak dibersihkan. Pak Wali Kota Semarang tolong perintahkan para camat dan lurah untuk melakukan bersih-bersih kampung. Dengan perintah tersebut akan membawa dampak yang yang sangat luas. Seperti Pak Jokowi memerintah para lurah dan camat. (0811279xxx) MOHON JALAN MT HARYONO DIBENAHI- Pak Wali Kota Semarang, mohon Jalan MT Haryono dibenahi dan di aspal ulang. Karena Jalan Gajah Mada, Jalan Pandanaran dan Thamrin sudah semuanya. Kalau jalan ini dibangun dan ditata parkir akan bagus. Padahal Jalan MT Haryono dan Jalan Agus sentra keuangan karena banyak pedagang onderdil dan lain-lain berada di situ. (+6281325765xxx) PAK WALI TOLONG JALAN GRAFIKA RAYA DIASPAL- Sudah beberapa kali saya menulis keluh kesah di Koran Barometer soal Jalan Grafik Raya agar diaspal. Namun hingg saat ini belum ada sama sekali tindakan dari Pemkot. Padahal waktu pilihan Gubernur, Gedawang memenangkan Pak Ganjar. Tapi setelah jadi lupa semuanya. Piye jal? (+628164884xxx) PE NG E RJAAN JAL AN UNGARANPUDAKPAYUNG SEMRAWUT-Memang benar pengerjaan Jalan Ungaran-Pudakpayung semrawut. Bukan menuntaskan satu kajur dulu, namun berpindah-pindah. Anehnya lagi, kini sudah sampai di depan Kodam IV Diponegoro. Mbok kalau mengerjakan cor dilakukan siang malam jadi cepat selesai. Bagaimana Pak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo? (0811275xxx)
Urgensi Pendidikan Antiplagiarisme Plagiarisme dalam dunia pendidikan sangat memprihatinkan.
Oleh:
Dian Marta Wijayanti, SPd Wisudawan Terbaik Jurusan PGSD Unnes April 2013, Mahasiswa Pascasarjana Unnes, Guru Homeschooling ANSA School Semarang
Te l e p o n P e n t i n g No
Instansi
Nomor
1
Ambulan
118, 8413476
2
Ambulan Kecelakaan,
8313416
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
asalnya, penjiplakan karya tulis, artikel ilmiah, jurnal, skripsi, semakin merajalela dan tidak bisa dihentikan. Ironisnya, pelaku plagiarisme adalah kaum terdidik yang seharusnya menjadi contoh. Ini sangat ironis dan harus segara dituntaskan. Maka, tak ayal jika dewasa ini muncul gagasan “pendidikan antiplagiarisme”. Jika dihimpun, sejak tahun 2012 hingga pertengahan 2013, lebih dari 100 dosen setingkat lektor, lektor kepala, dan guru besar tertangkap melakukan penjiplakan. Akibatnya, dua dosen dipecat dan empat lainnya diturunkan jabatannya. Selain itu, sekitar 400 perguruan tinggi swasta (PTS) diketahui memalsukan data dan dokumen (Koran Jakarta, 12/10/2013). Tragedi ini jelas memalukan dunia pendidikan dan harus segera dicari solusi jitu untuk menumpas plagiarisme. Kasus penjiplakan artikel, makalah, skripsi, tesis, disertasi dan karya ilmiah lainnya juga sering terjadi. Bahkan, nama kampus-kampus besar tercoreng akibat ulah plagiator. Kasus ini terjadi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2000 karena seorang doktor melakukan plagiasai untuk disertasinya yang mengambil 80 persen data dan narasi dari skripsi seorang peneliti LIPI. Juga doktor FISIP UI pada 1997 yang menjiplak tidak kurang dari 22 karangan (Kompas, 19/2/2010). Fenomena ini sangat ironis. Jiwa peserta didik yang labil dan belum sadar harga sebuah tulisan membuat mereka
seenaknya sendiri mengutip kalimat dari media cetak maupun online tanpa menaati kaidah. Keinginan instan dan cepat selesai membuat mereka lupa etika menulis. Padahal, taat aturan penulisan, mencantumkan sumber bukan hal sulit.
Kejahatan Intelektual
Plagiator merupakan “penjahat intelektual”. Ironisnya, hampir semua plagiator adalah insan terdidik yang tahu etika akademik. Sayangnya, mereka tak peduli hal itu. Betapa jahatnya, orang tahu tapi tidak mau tahu, terdidik tapi melakukan kejahatan. Padahal, mereka memiliki ilmu kebaikan yang seharusnya dilakukan dalam menulis karya ilmiah. Seringkali dosen, guru, atau praktisi pendidikan berbicara kebaikan. Namun, mereka sering menjilat perkataannya sendiri. Guru besar tentu bukan orang biasa. Karena banyak ilmu telah diterima dengan proses kualifikasi akademik yang panjang. Bahkan, tak jarang dalam beberapa seminar mereka menjadi pembicara, namun ternyata “seorang plagiator” yang memamerkan hasil karya di depan publik. Setelah membukukan karya jiplakan itu, pembicara mengajak mahasiswa berpikir kritis dan kreatif. Hal ini sangat berbalik arah. Mereka mengajarkan untuk berbuat baik, namun mereka sendiri adalah penjahat intelektual. Akankah hal tersebut berlanjut? Generasi muda adalah kunci memperbaiki dan mengurangi fenomena kejahatan intelektual. Jika dibiarkan, hal ini semakin merusak dunia pendidikan.
Pendidikan Antiplagiarisme
Plagiarisme, pada dasarnya disebabkan tidak adanya “pendidikan antiplagiarisme”.
Banyak sivitas akademika tidak tahu pentingnya menghargai tulisan orang lain, sehingga mereka melakukan copy paste. Banyak penulis ingin tulisannya terlihat “waw”, tapi tidak banyak penulis yang ingin tulisannya bombastis dalam kemurnian hasil karyanya. Pendidikan karakter sudah lama didentumkan dalam pendidikan. Selain itu, muncul pula istilah pendidikan antikorupsi. Namun sayang, kejelasan dari pelaksanaan kedua program itu belum terukur baik. Begitu pula pendidikan antiplagiarisme yang akan menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda. Diharapkan pendidikan antiplagiarisme ini dapat tersusun dan terprogram dengan baik agar plagiator-plagiator di Indonesia segera berkurang dan “mati”. Semakin dini pendidikan antiplagiarisme dilakukan, maka semakin cepat pula penjahat di dunia pendidikan terhukum di sarangnya. Lalu, bagaimana caranya? Sebelum dimasukkan ke dalam kurikulum dan menjadi mata pelajaran, pendidikan antiplagiarisme dimulai dari komunitas terkecil dari lingkup pendidikan. Pertama, menanamkan pada diri sendiri bahwa plagiator adalah “penjahat intelektual” yang dosanya besar. Setiap orang tentu ingin hidup dalam kebaikan. Tidak ada orang yang ingin menanamkan kejahatan meskipun dirinya sendiri berbuat jahat. Begitu pula dengan pendidikan antiplagiarisme. Sadar pada diri sendiri adalah modal awal untuk tidak menjadi plagiator. Jadi, dalam hal ini, guru, dosen, guru besar harus menjadi contoh baik kepada seluruh insan pendidikan. Kedua, lembaga pendidikan harus intens dan sering mengajarkan ilmu tentang pe-
nulisan, karya tulis ilmiah, jurnalistik, serta mengajarkan cara mengutip kepada siswa. Hal ini harus diutamakan, karena banyak orang melakukan plagiat dengan alasan tidak tahu cara mengutip tulisan. Maka, sebelum belajar menulis karya ilmiah maupun tulisan populer yang mengutip tulisan orang lain, hendaknya sudah paham cara mengutip yang baik dan benar. Ketiga, lembaga pendidikan harus membuat materi wajib karya tulis ilmiah, dari yang standar hingga yang berat. Namun, materi ini mengutamakan hasil karya orisinil, bukan jiplakan. Yang terpenting, sekolah harus membangun atmosfer kejujuran di seluruh kegiatan akademik, khususnya dalam hal penulisan. Keempat, guru dapat menempelkan beberapa contoh pengutipan yang baik dan benar di dinding pajangan kelas. Sehingga mau tidak mau, tulisan tersebut sering terbaca siswa dan menjadi pedoman penulisan. Kelima, guru mengajak siswa menulis kutipan dari beberapa sumber. Dengan menyiapkan beberapa buku, siswa diminta menuliskan kutipan yang terdapat pada buku itu. Cara seperti ini sederhana, namun bermanfaat untuk menanamkan jiwa antiplagiarisme pada siswa. Pendidikan antiplagiarisme sejak dini diharapkan mampu menggugah hati insan akademis untuk senantiasa menjaga norma penulisan. Dari mana lagi antiplagiarisme dimulai jika tidak dari dunia pendidikan. Maka, sudah saatnya lembaga pendidikan merealisasikan pendidikan antiplagiarisme. Lebih baik lagi jika pemerintah memasukkan pendidikan antiplagiarisme ke dalam kurikulum dan menjadi mata pelajaran wajib.(b3)
Surat Pembaca
Perguruan Tinggi Bertabur Elit Politik
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
Beberapa bulan terakhir hampir seluruh Perguruan Tinggi besar di Semarang seperti Undip, Unnes, Unissula, Unika, IKIP, dan Untag disambangi para elit politik mulai dari gubernur, ketua DPR, hingga sekelas Menteri, Mahkamah Konstintusi, dan pemimpin partai politik. Kehadiran para petinggi ini disebut hanya untuk memberikan suntikan motivasi berwirausaha kepada mahasiswa. Lingkungan civitas akademika seperti Perguruan Tinggi bisa jadi penting untuk disambangi para calon Pemilu 2014 ini. Selain kerjasama pendidikan
yang dibicarakan, alasan utama adalah Perguruan Tinggi memiliki kekuatan besar untuk melakukan perubahan. Dari mana? jawabannya adalah mahasiswa. Kekuatan pemuda yakni mahasiswa membuat para elit politik harus mau turun gunung untuk memberikan pencitraan. Sebetulnya, materi yang disampaikan mengenai wirausaha bisa dibilang standar, mahasiswa pun dengan kemajuan teknologi seperti sekarang hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mendapat materi yang sama. Celakanya, si empunya
kekuatan nampaknya juga ingin menguji kemampuan para elit politik tadi. Pertanyaan yang diajukan mahasiswa, terkadang membuat para elit tersebut seperti orang bodoh dan hanya bisa memutar-mutar kalimat tanpa ada jawaban yang pasti. Mereka juga dengan gampang terpancing kelakukan mahasiswa yang hanya ingin menguji pendirian si elit apakah mampu untuk tidak berkampanye di lingkungan pendidikan. Mungkin seperti buah si malakama bagi sang elit. Kenapa? kembali ke potensi mahasiswa yang sejatinya sudah ter-
catat dalam daftar pemilih tetap KPU. Universitas, jika dapat dipengaruhi maka merupakan pangsa pasar besar untuk mendapatkan suara dalam pemilu. Keberhasilan elit politik menggandeng petinggi universitas, tak ada apa-apanya jika ada elit politik lain mampu menggandeng mahasiswa. Inilah yang menyebabkan sebagian elit politik hilir mudik ke Perguruan Tinggi. Jika satu datang, minggu berikutnya menteri lain yang hadir. Usut punya usut nyatanya ada kepentingan politik dibelakangnya. Tak lain dan tak bukan adalah pen-
citraan. Untungnya, mahasiswa tak bisa dibeli dengan kehadiran mereka. Semoga saja, para elit sadar jika kebutuhan masyarakat sekarang bukan lagi pencitraan melainkan aksi nyata. Mahasiswa sebagai wakil masyarakat lebih cerdas dan tidak bisa dibeli. Kalau sudah begitu, seterkenal apapun para pelaku pemilu 2014 tak akan bisa menggaet simpati rakyat, jika masih saja berjalan dengan kepentingan tertentu. Elly Wijaya K Pekunden Semarang
Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Dwi. Demak : Fajar. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Bupati Karanganyar Segera Diperiksa Kejati
Karaoke Tetap Tak Boleh Berdiri di Kawasan Pantai
Korupsi Proyek Perumahan SOLO – Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsing bakal menjalani pemeriksaan dari tim Kejaksaan Tinggi Jateng dalam kasus korupsi proyek pembangunan perumahan Griya Lawu Asri (GLA) di daerahnya sekitar Rp11 miliar. “Pemeriksaan kepada Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsing akan dilakukan terakhir setelah alat bukti semuanya terkumpul, tetapi tempatnya belum bisa diputuskan apakah di Solo atau Semarang,” kata Kepala saksi Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jateng Sugeng Riyanta, Senin. Ia mengatakan sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Karanganyar tersebut, pihaknya akan menyelesaikan pemeriksaan terhadap 32 saksi yang sudah dimulai hari ini hingga Jumat (29/11). “Tim akan bekerja secara maraton untuk melakukan pemeriksaan terhadap para saksi mengenai kasus korupsi proyek pembangunan
7
perumahan GLA. Mulai Senin (25/11) sampai Jumat (29/11) kami harus bekerja keras untuk menyelesaikan pemeriksaan saksi ini,” katanya. Ia mengatakan untuk Selasa (26/11) tim akan memeriksa sebanyak delapan orang saksi dan Rabu (27/11) menjadwakan memeriksa sebanyak tujuh orang. Dikatakan untuk saksi yang di periksa di Kejaksaan Negeri Solo sebanyak 32 orang. Disinggung mengenai nama-nama saksi yang diperiksa dikatakan tidak bisa disebutkan. “Kami tidak bisa menyebutkan namanama para saksi yang kami periksa dan ini tidak etis,” katanya. (ant/b7)
Bau Limbah Meluas, Bupati Sidak Pabrik BANTUL – Pemkab Bantul DIY tidak akan memberikan izin usaha bagi tempat hiburan karaoke di kawasan Pantai Parangkusumo dan Parangtritis setelah ditutup aparat setempat beberapa waktu lalu. “Keberadaan hiburan karaoke di pantai selatan tidak ada izin, makanya jelas tidak akan dibuka lagi,” kata Sekretaris Daerah Bantul Riyantono saat menerima audiensi dengan paguyuban pelaku usaha karaoke pesisir selatan di Bantul, Senin. Oleh sebab itu, kata dia keputusan untuk menyegel dan menutup sebanyak 38 tempat hiburan karaoke di pantai Parangkusumo dan Parangtritis oleh aparat keamanan dari Polres dan Satpol PP Bantul pada Rabu (20/11) sudah final dan tidak dapat diganggu gugat. Sekda mengatakan tempat karaoke di Parangkusumo tidak akan diberikan izin mengingat status tanah yang digunakan adalah tanah milik Sultan atau Sultan Ground (SG), sehingga penertibannya sudah sesuai dengan rencana Gubernur DIY yang akan melakukan pendataan lahan SG. “Selain itu, bahwa keberadaan karaoke di pantai selatan, itu mendapat penolakan oleh sebagian besar warga pesisir, termasuk ormasormas (organisasi masyarakat) juga menolak karena keberadaannya sangat meresahkan,” katanya. Berdasarkan hal itu juga, kata dia telah menjadi pertimbangan pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk menutup hiburan karaoke yang seringkali menjadi ajang prostitusi terselubung serta ajang peredaran minuman keras. “Apa yang kami lakukan (penutupan hiburan karaoke) sudah sesuai aturan mainnya, kalau alasannya karena kebutuhan ekonomi, kan bisa mencari mata pencaharian lain yang lebih baik, tidak harus usaha karaoke,” katanya. Dalam audiensi tersebut, para pelaku usaha karaoke meminta Pemkab Bantul membuka kembali tempat karaoke di kawasan Parangkusumo, dan berjanji akan mematuhi semua aturan yang diterapkan pemkab, bahkan bila harus membayar retribusi. “Kami harus bagaimana agar tempat karaoke bisa dibuka kembali, bila harus mengurus izin, kami bersedia. Selama ini, PSK (pekerja seks komersial) di sana sudah mau berganti pekerjaan menjadi operator dan pemandu karaoke,” kata salah seorang pemilik karaoke Rohadi Prasetyo. Sementara itu, pemilik usaha karoke Parangkusumo lainnya, Anik mengatakan, pihaknya meminta Pemkab bisa mempertimbangkan keputusan penutupan tempat hiburan karaoke di Parangkusumo dengan alasan kebutuhan ekonomi. (ant/b7)
WONOGIRI – Bupati Wonogiri Danar Rahmanto melakukan sidak ke pabrik pengolahan tapioka PT Arena Agro Andalan yang berada di Dusun Dawung Ngadirojo Kidul Wonogiri, Senin (25/11). Kedatangan bupati ke pabrik itu tergerak oleh bau limbah yang semakin menyengat dan meluas sampai radius lebih dari 10 Km di sekitar pabrik. Pantauan Barometer, bupati tiba di lokasi diikuti oleh beberapa pejabat diantaranya Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Wonogiri Sri Wahyu Hidayat, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Eko Subayo, Kepala Satpol PP Waluyo, Kabag Humas Pemkab Sularso serta Muspika setempat. Di dekat kolam limbah,
Danar langsung melontarkan beberapa pertanyaan terkait penanganan limbah kepada Kepala BLH. Bupati Danar nampak kecewa karena penanganan limbah yang dikeluhkan masyarakat tak segera tuntas. Disela-sela sidaknya, Bupati memberikan solusi penanganan limbah agar tak berbau lagi. Ada 2 solusi yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau ini yakni mengurai bakteri yang menimbulkan bau serta memanfaatkan gas metan yang muncul dari limbah itu juga. “Ada pengalaman berupa treatment khusus untuk menghilangkan bau ini, yakni dengan cairan pengurai bakteri,” terangnya. Namun, Danar mengungkapkan cara
menghilangkan bau yang ia peroleh sebenarnya khusus untuk menghilangkan bau kotoran hewan. Solusi itu berupa mencampurkan Suplemen Organik Cair (SOC) dengan limbah. “Barangkali saja cocok juga untuk [menghilangkan] bau limbah ini. Nanti dicoba dulu,” tandasnya. Solusi kedua, lanjut Danar, dengan memanfaatkan gas metan dari limbah pabrik untuk diolah menjadi media pengering bahan baku tapioka. “Output solusi yang kedua ini berfungsi sebagai hair dryer (red, pengering) bahan baku. Tapi memang instalasinya sangat mahal,” katanya. Disinggung atas keluhan warga yang
semakin meluas, bupati mengisyaratkan akan memperluas area sosialisasi atas bau limbah yang ditimbulkan pabrik bahan baku tapioka tersebut sampai ke Desa Bulusulur dan Ngadirojo Kidul. “Yang paling berat adalah sosialisasi kepada warga, karena memang baunya sudah meluas dan sangat menyengat,” tandasnya kembali. Sementara itu, Kepala BLH Kabupaten Wonogiri Sri Wahyu Widayat menyatakan akan mencoba terhadap solusi yang ditawarkan bupati. Di sisi lain dirinya tetap berkeyakinan bahwa bak penampungan yang belum optimal berfungsi adalah faktor utama munculnya bau limbah tersebut. “Petunjuk Pak Bupati tetap akan kami
6.000 Relawan Siap Sosialisasikan Pemilu GUNUNG KIDUL – Panwaslu Kabupaten Gunung Kidul DIY menjaring 6.000 relawan pemilu untuk mengawasi dan menyukseskan Pemilu 2014. Divisi Pengawasan Panwaslu Gunung Kidul Budi Haryanto, Senin, mengatakan tugas dari relawan pemilu yakni mewujudkan Pemilu 2014 sesuai dengan asas pemilu yakni jujur dan adil. “Kami akan rekrut relawan pemilu yang terdiri atas anggota masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pelajar untuk menyelamatkan dan menyukseskan Pemilu 2014 di Gunung
Layout : Wareh Adi S
Kidul,” kata Budi. Menurut Budi hal ini dilakukan karena adanya pemilih pemula yang berpotensi “golput” dan terjadi tindak kecurangan dalam pelaksanaan pemilu mulai dari politik uang dan kampanye hitam. Jumlahnya cukup banyak yakni 6.000 relawan. “Bila tidak diantisipasi dengan 6.000 relawan pemilu, maka akan berbahaya untuk kualitas pemilu di Gunung Kidul. Partisipasi masyarakat sebagai relawan pemilu sangat penting untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu
2014,” kata dia. Direkrutnya relawan pemilu dari masyarakat, LMS dan pelajar ini diharapkan bisa mensosialisasikan dan mampu mengajak kalangan pemilih pemula untuk memilih. “Kami berharap dengan adanya relawan pemilu ini, partisipasi masyarakat dalam pemilu mencapai di atas 75 persen. Relawan pemilu diharapkan selain menjadi pengawas, juga membantu dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014 yang menentu-
kan nasib Indonesia kedepannya,” kata dia. Ia mengatakan relawan pemilu ini tidak dibayar karena sifatnya sukarela. Meski demikian, pihaknya berharap partisipasi masyarakat menjadi relawan pemilu sangat tinggi. “Kami tidak memasang target jumlah relawan yang mendaftar karena tidak ada anggaran untuk memberikan uang makan atau uang transportasi. Relawan ini bentuk partisipasi dan kepedulian masyarakat pada pemilu,” kata dia. (ant/b7)
coba, namun langkah awal untuk mengolah limbah ke dalam 9 kolam serapan tetap akan dilanjutkan. Nanti kalau kolam penampungannya sudah berfungsi semua saya yakin tidak berbau lagi,” tegasnya. Sebelumnya, sebanyak 8 Dusun di Desa Ngadirojo Kidul mengeluhkan bau limbah sebuah pabrik tepung tapioka, PT Arena Agro Andalan yang berada di Dusun Dawung Ngadirojo Kidul. Bau yang tak sedap itu disebutkan telah muncul sejak beroperasinya pabrik pada Bulan September yang lalu. Kedelapan dusun tersebut yakni Dusun Ngrangkok, Dusun Niru Kulon, Dusun Niru Etan, Dusun Blimbing, Dusun Mundu, Dusun Brubuh, Dusun Bulusulur dan sebagian Dusun Kaliampo. (hud/b7)
25 Warga Semarang Meninggal Terserang DB
SEMARANG – Selama Januari hingga November 2013, sedikitnya 25 orang warga Kota Semarang meninggal dunia akibat terkena serangan demam berdarah dengue (DBD). Warga yang terserang DBD sendiri mencapai sekitar 2.100-an orang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah kasus penyakit DB meningkat tajam dibanding 2012. Peningkatan kasus lebih banyak menimpa warga yang bermukim di tiga kecamatan endemic DB, yakni Kecamatan Tembalang, Ngaliyan dan Genuk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono mengaku, pihaknya sudah m e l a ku k a n u p a y a - u p a y a pencegahan guna meminimalisasi jumlah korban akibat serangan penyakit ini. Termasuk diantaranya mensosialisasikan dan menggiatkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). ”Namun karena tingginya curah hujan di Kota Semarang, perkembangan nyamuk aides aigipty yang menjadi penyebab utama terjadinya
DB, cukup sulit untuk dikendalikan. Terutama di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Genuk dan Tembalang yang merupakan tiga besar kecamatan endemic DB,” terang Widoyono, Senin (25/11). Selama 2013, tambahnya, puncak serangan DB terjadi antara Februari hingga Maret. Selain sosialisasi PSN, upaya mengurangi jumlah kasus DB juga direalisasikan dengan melakukan ujicoba tekhnologi serangga mandul. Kegiatan ini sudah dilakukan di Kelurahan Jangli Tembalang bersama Badan Atom Nasional (Batan). Rencananya, ujicoba tersebut akan dievaluasi pada akhir tahun ini. ”Jika berhasil, maka kami akan mengadakan larva nyamuk yang telah dimandulkan untuk di terapkan di lokasi wilayah kecamatan endemic
DB,” tukas Widoyono. Puskesmas Gagal Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Fajar Adi Pamungkas mengungkapkan, tingginya kasus DB selama 2013 sebagai bentuk gagalnya fungsi puskesmas. Menurutnya, salah satu fungsi puskesmas adalah sebagai media sosialisasi budaya hidup sehat di tengah-tengah masyarakat. Namun kondisinya saat ini, puskesmas hanya menjadi bangunan penghias infrastruktur kota. ”Ironisnya lagi, puskesmas juga gagal menjalankan fungsinya sebagai palang pintu pertama warga untuk mendapatkan pengobatan sebelum masyarakat yang terjangkit penyakit di bawa ke rumah
sakit,” tegas Fajar. Politisi asal Partai Demokrat ini juga melihat adanya kegagalan Dinas Kesehatan Kota dalam menjalankan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Fajar mendesak SKPD tersebut untuk segera melakukan evaluasi atas program-program yang dicanangkan. Dia tidak ingin, masyarakat
menjadi korban atas kegagalan fungsi dan program-program tersebut. Fajar juga mendukung serangkaian ujicoba serangga mandul yang dinilai cukup berhasil mengurangi perkembangan nyamuk. ”Sebaiknya segera diterapkan jika itu berhasil. Tujuannya tentu agar kasus DB di Kota Semarang dapat ditekan seminimal mungkin,” tukasnya.(abe/b5)
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Ulang Tahun SMC Tlogorejo ke-62
Cek Kesehatan Gratis Diserbu Warga SEMARANG – Dalam rangka ulang tahun ke-62, SMC RS Tlogorejo mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis yang ditujukan untuk masyarakat umum. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, cek gula darah, cek lemak tubuh, kesehatan tulang, dan pemeriksaan neuropathy servis point untuk mendeteksi adanya gangguan syaraf. Kepala Humas SMC RS Tlogorejo, Nana Noviada, mengatakan dari pagi peserta tes sudah memenuhi area pemeriksaan kesehatan. Sedikitnya ada 200 lebih masyarakat yang mendaftar. Paling ramai, peserta memeriksakan tekanan darah, dan neurophaty atau sistem syarafnya. Terlebih tes syaraf baru diadakan tahun ini. ”Karena cek tekanan darah paling diminati, maka kami gratiskan sampai seterusnya. Pemeriksaan neuropathy juga berlangsung sampai Rabu (25/11). Selain itu, setelah masyarakat memeriksakan kesehatannya, mereka dapat mengonsultasikan ke dokter umum SMC Tlogorejo,” katanya, Senin (25/11). Di usia ke-62 ini, selain pemeriksaan gratis, juga diberikan penghargaan masa kerja karyawan mulai dari 15 tahun hingga 35 tahun. SMC RS Tlogorejo juga berencana pada tahun 2015 mendatang akan menambah layanan kamar dan fasilitas penunjang pasien. Namun, sekarang ini tengah dilakukan pemindahan sebanyak 301 kamar dari kelas IIIA hingga VVIP. Wasis, Marketing PT Merch menjelaskan jika pemeriksaan neuropathyn menggunakan hammer dan monofilamen. Jika hammer yang dipukulkan pada lutut bergerak, maka syarat dalam kondisi normal. Begitu juga dengan monofilamen yang berbentuk seperti pena dengan varian ukuran bertugas membaca kerja syaraf di sekitar tapak kaki. ”Gejala neuropathy seperti kesemutan, kesetrum, telapak kaki menjadi panas sampai mati rasa. Monofilamen ini membantu mendeteksi gangguan tersebut. Ada enam titik yang di telapak kaki yang dibaca oleh alat tersebut. Biasanya 1 dari 4 orang mengalami neuropathy,” ujarnya. Cara mencegah neuropathy bisa dengan konsumsi vitamin yang didapat dari buah. Karena jika neuropathy dibiarkan, bisa berakibat stroke pada penderita diabetes. Peserta, Agnes maryuni (65) misalnya, mengaku mengikuti semua rangkaian pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada penyakit dalam dirinya atau tidak. “Bersyukur karena semua tes kesehatan hasilnya normal, tapi harus tetap menjaga tubuh. Kalau ada penyakit, dengan periksa seperti ini bisa langsung diobati. Harapannya, SMC RS tlogorejo secara berkala melakukan kegiatan sama. Apalagi untuk lansia seperti saya, selalu butuh periksa kesehatan,” katanya. (naw/b5)
Peringatan Hari Guru Nasional
524 Insan Berprestasi Terima Hadiah Rp 3,5 M
BERI PENGHARGAAN : Ganjar memberikan penghargaan kepada pelajar Jateng yang berprestasi baik ditingkat nasional ataupun internasional. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
SEMARANG – Sebanyak 524 siswa, mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan yang berprestasi di tingkat nasional atau pun internasional, Senin (25/11), mendapatkan hadiah berupa
uang binaan senilai Rp 3,5 miliar. Uang tersebut langsung diserahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, di Gedung Gradika Bakti Praja.
”Melalui 13 jenis lomba baik skala nasional atau pun internasional, siswa dan guru kita berhasil mengumpulkan 333 medali terdiri dari 108 emas dan 107 perunggu. Ini adalah bentuk penghargaan
agar mereka semakin termotivasi untuk lebih berprestasi,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Nur Hadi Amiyanto. Penghargaan berupa Anugrah Prestasi bagi Insan Pendidikan di Jateng ini, lanjutnya, diadakan setiap tahun. Tahun ini, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk penghargaan sebesar Rp 4,5 miliar, senilai Rp 278.500 sudah diserahkan pada saat Peringatan Hari Pendidikan Nasional bulan Mei lalu. Sedangkan penyerahan tahap kedua sebesar Rp 3,5 miliar. ”Semua yang berprestasi mulai dari siswa, mahasiswa, guru, dan karyawan mendapat penghargaan. Dana ini diserahkan dalam bentuk tabungan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau meningkatkan kompetensi diri. Tahun ini, hampir sebagian besar ajang kompetisi, Jateng masih mempertahankan juara umumnya,” ujarnya. Inspirasi Orang Lain Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, men-
gatakan sebesar apa pun uang yang diberikan, tak sebanding dengan jerih payah para insan saat berjuang menggapai prestasi. Untun itu, Ganjar meminta agar prestasi yang diterima dapat menjadi dorongan dan inspirasi orang lain menambah bekal diri. Terlebih, tahun 2015 Indonesia memasuki intelectual capital. ”Jika kita tidak menyiapkannya, maka kita akan jadi orang yang bodoh dan kalah dalam persaingan global yang semakain hebat. Tapi, lanjutnya, kalau kita melihat anak-anak kita mampu berprestasi seperti yang kita lihat saat ini, rasa-rasanya kita tidak kalah,” katanya. Ganjar juga mengutarakan keinginanya melakukan program ”Gubernur Mengajar”. Dengan program ini, ia berharap pelajar semakin banyak mendapat inspirasi dan motivasi belajar. ”Mengajarnya mulai dari TK sampai perguruan tinggi. Sebentar saja , yang penting informasi pendidikan yang mereka harus tahu bisa disampaikan,” katanya. (naw/b5)
Mahasiswa Siap Kawal Capres 2014 SEMARANG – BEM KM Undip mengadakan dialog kebangsaan ”Mencari Pemimpin Indonesia, Dari Kampus Untuk Indonesia” dengan menghadirkan politikus dari tiga Partai Politik (Parpol) ternama. Di antaranya Endriyartono Sutarto (Demokrat), Akbar Tandjung (Golkar), dan Anis Matta (PKS), di Gedung Prof Soedharto Tembalang, Senin (25/11). ”Mahasiswa dan kampus adalah ujung tombak perubahan bangsa. Makanya kami wajib mengawal dan mengawasi sosok-sosok pemimpin yang akan maju dalam Pemilu 2014. Harapannya, semaksimal mungkin jangan sampai ada kalimat salah pilih pemimpin,” ungkap Presiden BEM KM Undip, Najibullah Bangun. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan rakyat Indonesia mencari pemimpin terbaik. Menurutnya, selain memiliki intelektualitas dan pengalaman memimpin yang teruji, calon presiden harus mendapat dukungan tinggi dari masyarakat. Sedangkan parpol, dalam menetapkan capres harus dilakukan dengan demokrasi dan terbuka. ”Bisa saja suatu saat muncul capres baru yang memang dipilih langsung oleh rakyat secara terbuka. Oleh karena itu, sistem pemilu sebaiknya juga jangan hanya memenuhi kepentingan jangka pendek. Begitu juga dengan parpol, dalam Layout : Wareh Adi S
memilih capres harus dilihat rekam jejaknya,” ungkapnya. Ia juga mengimbau kepada semua parpol agar melakukan pemilu secara demokratis dan terbuka. Membuka kesempatan siapa saja yang ingin mencalonkan diri, dan tidak harus berasal dari intern parpol. Dengan begitu, capres yang akan maju ke bursa pemilu 2014 kecil menerima tekanan kepentingan dari dalam partai. Etika dan Moral Sedangkan, Endriyartono Sutarto yang mengaku tengah mencalonkan diri menjadi capres dari Partai Demokrat menjadikan persoalan bangsa saat ini sebagai sasaran perubahan yang harus dilakukan pemimpin yang akan datang. Di antaranya korupsi, impor, pengangguran, dan lainnya. Endriyarto berharap, demokrasi sekarang lebih mementingkan etika dan moral, serta menjauhkan transaksional. ”Indonesia memiliki segudang masalah. Mulai dari ekonomi, meskipun pertumbuhan cukup baik, namun tetap tidak bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat. Sektor induistri juga tidak mampu membuka banyak lapangan pekerjaan. Begitu juga dengan sektor pertanian, devisa kita malah dinikmati orang luar dengan tingginya impor,” ujarnya. Presiden PKS, Anis Matta, mengungkapkan jika sekarang ini Indonesia membutuhkan pem-
DIALOG KEBANGSAAN : Akbar Tandjung menyerukan syarat pemimpin bangsa di hadapan Anis Matta, Endriyartono Sutarto, dan ratusan mahasiswa Undip dalam dialog kebangsaan, Senin (25/11). (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
impin yang revolusioner. Pemimpin yang tidak hanya mengetahui demokrasi, tetapi juga mam-
pu membuat sistem demokrasi agar berjalan lebih baik lagi. ”Masyarakat kita semakin cerdas
memilih. Oleh karena itu, calon pemimpin harus tau apa yang disukai rakyat,” katanya. (naw/b5)
Peserta pemeriksaan kesehatan gratis SMC RS Tlogorejo mengantre menunggu giliran. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
Guru Harus Jadi Benteng Moral Pelajar JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengingatkan, suatu bangsa akan mencapai kemajuan dan kemakmuran apabila mampu melahirkan generasi yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. Karena itu para guru diminta untuk menjadi benteng moral para pelajar, mengingat baik-buruknya bangsa di masa mendatang tergantung generasi muda hari ini. Pernyataan itu disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali saat membuka secara resmi Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) VI tahun 2013 Tingkat Nasional di Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin. Lomba yang memperebutkan piala bergilir Wakil Presiden RI diikuti para siswa yang berasal dari 33 provinsi se-Indonesia. Jika melihat kondisi saat ini sebagaimana yang terungkap di media massa, perilaku generasi muda masih memprihatinkan. “Masih sering dijumpai kenakalan remaja, tawuran, kekerasan di sekolah oleh senior kepada yuniornya, masalah narkoba, bahkan peredaran video porno dengan pelakunya anak-anak kita di sekolah,” ungkap menteri prihatin. Ia berharap para guru agama Islam dalam mendidik para siswa di sekolah makin meningkat. “Guru PAI harus bisa memposisikan diri sebagai benteng moral anak-anak kita,” tandasnya. Terkait kegiatan Pentas PAI, Menag mengatakan agar kegiatan ini dijadikan sebagai ajang untuk memperdalam agama Islam, khususnya para pelajar di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. “Kegiatan ini positif untuk menumbuh-kembangkan minat pelajar dalam belajar agama Islam dan juga mempererat tali silaturahmi antar sesama sehingga tidak ada lagi perbedaan antar daerah,” ujarnya kepada para peserta lomba. Menurut Menag, Pentas PAI merupakan salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang dikemas dalam berbagai bentuk ketrampilan dan seni yang sarat dengan nilai-nilai keislaman. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong anak kita untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Kementerian Agama akan terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan semaksimal mungkin, khususnya pelayanan PAI, baik melalui program intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. ”Dengan demikian diharapkan perkembangan intelektual dan emosional anak kita bisa tumbuh secara proporsional,” kata menteri. Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam mengatakan, Pentas PAI diselenggarakan di Asrama Haji Bekasi, 24 - 28 November 2013 diikuti 693 siswa baik tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, diharapkan dapat memperdalam agama Islam dan mengekspresikan bakat dan potensi ser ta membina Ukhuwah Islamiyah. (ant/b5)
EKONOMI
BAROMETER Selasa, 26 November 2013 KAPAL CRUISE COSTA VIBTORIA SINGGAH DI TANJUG EMAS. Turis mancanegara turun dari Kapal Pesiar Cruise “Costa Victoria” di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, kemarin. Kapal membawa 2.300 turis mancanegara dengan rute Singapura-Semarang-Lombok. Dijadwalkan singgah ke beberapa objek wisata di Jawa Tengah dan rencananya akan ada dua kapal cruise tahun 2013. Turis yang datang ke Jateng sekitar 20 ribu. NENDRA/BAROMETER
Tantangan Pengendalian Inflasi Cukup Berat TEMANGGUNG - Tantangan pengendalian inflasi masih cukup berat, karena sangat berfluktuasi banyak faktor kejutan yang mempengaruhi, kata Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Wilayah V (Jateng-DIY), Marlison Hakim. “Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak dan kenaikan tarif dasar listrik mendongkrak inflasi,” katanya usai pengukuhan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Temanggung, Senin (25/11). Berdasarkan hasil penghitungan BPS, katanya, inflasi tahunan Jateng pada bulan Oktober 2013 sebesar 7,82 persen, sedangkan inflasi selama tahun 2013 hingga Oktober mencapai 7,39 persen. “Inflasi tersebut relatif tinggi dan meningkat dibanding tahun lalu,” katanya. Ia mengatakan, karakteristik inflasi di daerah banyak diwarnai oleh gangguan sisi penawaran seperti gangguan produksi dan terhambatnya jalur distribusi. Komoditas cabai merah, bawang merah, telur, dan daging sapi sering menjadi penyumbang inflasi. “Berdasarkan pantauan kami, inflasi pada komoditas tersebut lebih disebabkan permasalahan produksi maupun pasokan barang. Gagal panen, harga bibit mahal, tingginya biaya transportasi, dan panjangnya tata niaga perdagangan merupakan segelintir penyebab naiknya harga komoditas tersebut,” katanya. Ia mengatakan, mengacu kepada undang-undang, Bank Indonesia ditugaskan untuk menjaga kestabilan inflasi, tetapi perlu dipahami bahwa BI tidak dapat bekerja sendiri dalam memerangi inflasi. (b6/ant)
Kemenperin Salurkan Mesin Konveksi ke Ponpes Kebumen JAKARTA - Kementrian Perindustrian memberikan bantuan berupa mesin dan peralatan konveksi kepada Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Kebumen, Jateng sebagai upaya pengembangan program kewirausahaan berbasis pondok pesantren. Siaran pers Kemenperin yang diterima Senin (25/11), menyebutkan bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Industri Kecil Menengah Euis Saedah kepada Pimpinan Pondok Pesantren KH Kholawi disaksikan oleh Bupati Kebumen, Buyar Winarso pada Minggu (24/11) lalu. Bantuan yang diserahkan terdiri dari 35 unit mesin jahit Highspeed, 37 unit mesin jahit biasa, 4 unit mesin obras, 2 unit mesin bordir, 4 unit gunting potong dan 4 unit mesin Zig Zag. Dalam acara tersebut, Dirjen IKM memberikan apresiasi kepada pondok pesantren yang memiliki misi untuk menjadikan para santrinya terampil dalam berwirausaha. “Mereka ingin supaya santrinya tak hanya pandai mengaji tetapi juga pandai berdagang,” kata Euis. Program pengembangan wirausaha baru melalui IKM pondok pesantren telah dilaksanakan oleh Ditjen IKM sejak tahun 1997 dan telah memberikan bantuan lebih dari 1.000 pondok pesantren di seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Bupati Kebumen, Buyar Winarso menyambut baik bantuan yang diberikan pemerintah kepada pondok pesantren karena diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. “Melalui program kewirausahaan berbasis pondok pesantren, kami berharap industri-industri rumah tangga yang sudah ada di Kabupaten Kebumen dapat lebih ditingkatkan lagi produksi dan kualitasnya sehingga dapat menembus pasar dalam maupun luar negeri,” kata Buyar. Sementara itu, Dirjen IKM mengatakan, 50 orang santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Hidayah akan dilatih cara penggunaan mesin-mesin tersebut oleh para instruktur dari Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta. “Ditjen IKM tidak akan melepas begitu saja, secara periodik pembinaan ini akan kami evaluasi dan ditingkatkan hal-hal yang bisa menjadikan pesantren ini basis untuk kewirausahaan,” tegas Dirjen IKM. Pondok pesantren Nurul Hidayah yang berlokasi di Desa Bandung RT 04 RW 02 Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terus aktif melatih santri-santrinya untuk berusaha dan mandiri. Ponpes ini mengembangkan usahanya hingga mampu memproduksi sendiri tempe tahu, kerupuk kere, dan tas, serta peci/ kopiah yang sudah diekspor ke Timur Tengah. (b6/ant)
BANK
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin
PD BPR BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 1%, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin
Butuh dana cepat??jaminan BPKB MOTOR. Proses cepat dpt hadiah Hub: 089 855 61334/ 024- 7079 9424
GMK
Solusi permasalahan KK&KTA. Pusing diteror Dept Colector, stress angkt telp bank. Kami siap bntu dg solusi:byr sesuai kemampuan dgn stop bunga 0% disc tagihan 30-60%Proses legal, Hub:Angel 024.705.96001/085.6433.59271 iin
Anda bth dana cpt jmn srtfkt,BPKB mbl 95,mtr 03(di acc di bank dg dana prongan max 3bl) Tnp jmn ush sdh jln 2th bngunan permanen(smg) krdt Hp,Emas dll,krdt mtr honda, Yamaha,tnp srve UM 2JT(rmh kontrk jg bsa/smg) ke kanguru Raya 24 02470559301/081325036298 kiki
BAHAN BANGUNAN JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin
BENGKEL Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495
iin
BIRO JASA KONSULTAN PAJAK: anda punya usaha SIUP, PDP, NPWP, CV, PT, PKP, dll. Bingung / kesulitan buat lap.pajak ESPTPPN, PPh final, SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/024-7042 0742 iin
Layout: Abdus S
Semarang Kota Terbaik iB Vaganza SEMARANG - Gebrakan Islamic Banking (iB) Vaganza untuk meningkatkan pemahaman dan preferensi masyarakat dalam industri perbankan syariah tercatat cukup memuaskan. Kegiatan yang dilakukan pada 20-24 November berupa expo perbankan syariah, talkshow, hiburan dan sosialisasi oleh forum marketing communication (Markom) Perbankan Syariah dan Bank Indonesia (BI) telah melampaui target yang diharapkan. Menurut Soekro Tratmono, Deputy Regional Head Kantor Bank Indonesia wilayah V (BI Kanwil V) Jateng-DIY, tercatat, untuk dana pihak ketiga (DPK) berhasil menghimpun sebesar Rp 51,7 milyar dengan jumlah nasabah mencapai 5.245 orang. “Jumlah ini menjadikan Semarang kota terbaik dalam penyelenggaraan iB Vaganza
KUALA LUMPUR - Statistik perdagangan ekspor Indonesia
iin
GADAI
GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908 kiki
PT. SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumn gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota salatiga bisa KPR 20Th DP 10 JT.Hubungi : 081.227.164.500 iin
JASA PENGIRIMAN
RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858
JASA ARSITEK
yang sebelumya sudah pernah dilaksanakan dilima kota besar tanah air,” ujar Ahmad Soekro Tratmono. Soekro menambahkan, untuk total pembiayaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp 43,3 milyar dengan jumlah nasabah 240 orang. Sementara, untuk jumlah prospek atau nasabah yang sudah mengajukan pembiayaan namun belum terealisasi sebesar Rp 27,9 milyar. “Untuk pembiayaan tertinggi di duduki oleh Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 35 milyar, sedangkan untuk DPK tertinggi dicapai Bank Bukopin Syariah sebesar Rp 21,203 milyar. Untuk jumlah perolehan account/
Ekspor Indonesia ke Malaysia Didominasi Bahan Mentah
RIZKY TRANS MOVERS. Spesialis jasa pindahan rmh/ktr-sewa pickup & truk-jasa krm brg-mobil se-ind. Dengan harga yg terjangkau & ekonomis.Hub: 024-703 647 87/762 89 79 (24 jam)
JASA BANGUNAN
nasabah terbanyak yaitu Bank Rakyat Indonesia Syariah dengan jumlah 2.767 account,” ujarnya. Selain itu, pencapaian target khususnya DPK memang terbilang sangat fantastis. Target awalnya DPK hanya sebesar Rp 5 milyar, dan realisasinya mampu melebihi dari target awal. Meskipun demikian, Soekro mengakui, pihaknya sangat mendukung dan menyambut positif kegiatan iB Vaganza di Kota Semarang ini. “Kegiatan tersebut sangat bagus dan direspon masyarakat, sehingga perlu dilakukan terusmenerus agar sosialisasi tentang perbankan syariah yang saat ini masih sangat terbatas, bisa terbantu dengan kegiatan ini. Apalagi selama ini banyak masyarakat yang belum memahami konsep perbankan syariah, sehingga dengan kegiatan ini masyarakat semakin paham tentang keberadaan bank syariah,” tambahnya. (lam/b6)
Kiki
Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin
JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360
JUAL KAVLING&TANAH
iin
JUAL KAV tali asih jati sari 1. 225m 750/m. Tanah jln raya mijen 1. 3400m 700rb/m.hubungi 024.70558209 (Iin)
JUAL/RUMAH KONTRAK
Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin
DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768 kiki
ke Malaysia masih didominasi oleh bahan-bahan mentah dan
LAIN-LAIN Konsultan Spiritual isl a m i A A Ya n i : N i k a h S i r i , Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin
SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk
GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205 gmk
KI SABDO siap membntu menyelesaikan mslh.Hutang piutang yg menumpuk,karier, ush,jual beli tanah/ mobil,pagar rmh/took/pabrikpenyakit medis non medis, dll. Hub: 081 227 886 411/0878 1277 1833 Iin
Sewa: AC, Genset, Blower, dan perlengkapan tenda. Hubungi: 024 7084 7493/085.879.829.688/081325-279-077 Kiki
Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki
Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.0021.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki
Dibeli tabung gas,sisa matrial bangunan dan barang-barang anda apa saja, kami hargai layak pantas Bukan harga loak, Hub : 7002.5975/085.741.800.576 kiki
AGEN PULSA all operator KRESNATEL CEPAT,MURAH,& TERPECAYA.Deposit di jamin AMAN !! Daftar sekarang & dapatkan hadiah menarik!! Jl Kartini 9/Siliwangi 233B. Hub: 024.70696219/70718138 iin
bahan baku meskipun negara ini berpotensi menghasilkan produk-produk hilir yang memiliki nilai tambah cukup besar. “Ekspor Indonesia ke Malaysia berupa produk migas, pertambangan dan perkebunan masih jauh lebih besar dibandingkan produk manufaktur dan industri,” kata Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno saat bertemu dengan rombongan misi dagang Kadin Indonesia Komite Malaysia (KIKM), Minggu (24/11) malam. Untuk itu, kata Herman, diperlukan suatu strategi yang tepat dalam pengembangan
“DIONS AGENCY” melayani js Pelacakan/Pencarian org(DPO) menangani penyelesaian Hutang Piutang,Penagihan,dll. Akses luas,prof,tdk mengenal kompromi,tangguh&Terpercaya.Info layanan 24 jam.Hub: (024) 9119 8089 0823 2854 8889 0878 5580 8889 SEMARANG
LOWONGAN
Kiki
Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin
Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin
PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin
Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin
PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk spv,keu,recp,security,admin,hrd &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin
Semarak keramaian iB Vaganza ‘Serunya Ber-Bank Syariah’ di Paragon Mall Semarang disambut dengan tarian daerah. (ABDUS SALAM/BAROMETER)
usaha Indonesia di Malaysia. Berdasarkan data, total perdagangan kedua negara pada 2012 tercatat 19 miliar dolar AS, atau meningkat 4,96 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Sementara pada periode Januari-Agustus 2013, total perdagangan Malaysia-Indonesia mencapai 12,94 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor Malaysia ke Indonesia mencapai 7,06 miliar dolar AS, sementara impor Malaysia dari Indonesia senilai 5,88 miliar dolar AS sehingga surplus untuk Malaysia sekitar 1,18 miliar dolar AS. Disebutkannya, ada beberapa strategi yang tepat dalam pengembangan tersebut diantara memanfaatkan sektor yang sedang tumbuh di negara ini, pengupayaan branding dan
DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731 iin
PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/ non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 21-37th. Berminat Hub sgr : 081.225.068.788 kik
BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kik
Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin
LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121
memanfaatkan pasar bebas Asean 2015. Melihat struktur perekonomian Malaysia, maka sektor jasa dan konstruksi memberikan peluang bagi investor dan usahawan asing untuk berpartisipasi. Sektor jasa yang sedang berkembang antara lain bidang logistik, kesehatan dan pariwisata serta sektor jasa tenaga kerja. Namun dari catatan KBRI KL, saat ini masih terdapat beberapa sektor jasa di Malaysia yang susah ditembus invesor asing dan pekerja asing antara lain teknikal dan spesialis di sektor medikal dan farmasi, analis disainer, elektrik, elektronik, kerajinan tangan, perhiasan, Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), mineral dan teknologi industri perkayuan. (b6/ant)
MAKAN SIANG HMT & SPR IRIT. nasi rames 4rb grts es cincau, es teh mns & teh . Menu lgkp:mangt, Pecel urp,lele,ayam,gurami,garang asm,sup,galantine.Warung sehat Jl. MH.Thamrin 8 dpn pntu grbg kntr Pertamina 0822.6565.5557
MOBIL
iin
SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.8 66.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09 iin
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya Inova,rush,fortuner,yaris,etios.Bambang Nasmoco.085.640.240.693/024.7038.3441 iin
Anda ingin menjual mobil segala kondisi. Hubungi: 024-7065.8998. Segera datang dengan Senyum langsung kontan
iin
PROMO NOVEMBER !!! beli mobil Toyota pasti untung, dptkn Avanza ckp dg DP 20Jt an, berkesempatan mendptkn Toyota Alphard. Info : Aziz nasmoco Gombel 0811.2775.168 Pin BB 74DAF287 iin
kiki
Kerja sampingan di bawa pulang,lem benang teh 1 Box 70Rb+bonus. Hub: Bu Ayu 085.799.884.124 langsung kerja MAKANAN
gmk
RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com Iin
PENGOBATAN
kiki
Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119. Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki
ANAK Anda Berkebutuhan khusus?Rehabilitasi early solusinya. Menyediakan terapi berkuda. Hub: 0821.3468.1864/024.707.92800 (jam kerja) iin
P i j a t K h u s u s Wa n i t a , t e n a g a pria muda,pelayanan sangat memuaskan,khusus panggilan. Hubungi: Mas Roy 085 713 055 481 No SMS kiki
PELUANG USAHA PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANENBATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 0852 9292 5859 kiki
iin
ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229
PENDIDIKAN
KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091852 EDI
DIJUAL CEPAT HONDA PRESTIGE ‘89, Plat H Kondisi baik, harga nego. Hub: 087831066333 Bukit Manyaran Permai Blok Q/20 Smg MOTOR
Motor HONDA tetap No. 1 Segera dapatkan kemudahan untuk memilikinya. DP & angsuran NEGO. Hub: 70198282 & 085292278282 iin
RD Bawa 20 Pemain ke SEAG
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan (RD) membawa 20 pemain terbaik yang ada saat ini untuk menjalani pertandingan Grup B SEA Games 2013 Myanmar, 9-21 Desember Sebanyak 20 pemain ini merupakan hasil penyaringan yang dilakukan selama pelatnas. Sebelumnya ada 26 pemain yang terus dipantau kemampuannya hingga pertandingan ujicoba terakhir melawan Maladewa di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (24/11). Menurut Rahmad Darmawan, enam pemain yang tidak akan dibawa ke Myanmar terdiri dari seorang
penjaga gawang yaitu Sahar Ginanjar, satu pemain belakang, yaitu Fandry Imbiri, dua pemain tengah, Syakir Sulaiman dan Oktovianus Maniani serta dua pemain depan, Aldaier Makatindu dan Sunarto. Dari 20 pemain yang masuk tim inti SEA Games 2013, lima pemain di antaranya pada kompetisi ISL 2012/2013 memperkuat klub Arema Indonesia yaitu Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Dedi Kusnandar, Dendi Santoso dan Yandi Sofyan Munawar. “Saat ini 20 pemain menjalani lanjutan dan refreshing di Pulau Pelangi hingga dua hari ke depan,” kata pelatih yang akrab dipanggil RD itu.
Yoyok Segera Paparkan Program SEMARANG - Pengurus PSIS Semarang akhirnya akan mempertemukan antara 25 perkumpulan sepakbola (PS) anggota Pengcab PSSI Kota Semarang dengan pengelola. Rencananya agenda tersebut akan dijadwalkan Rabu (27/11) malam bertempat di Oit’s Resto.
Selain untuk melakukan koordinasi dengan 25 perwakilan PS. Rencananya klub anggota PSIS Semarang tersebut akan melihat paparan Yoyok Sukawi selaku pengelola yang akan mempersiapkan tim untuk mengarungi Divisi Utama musim kompetisi 2013/2014. Bidang legal PSIS Semarang, Kairul Anwar me-
nerangkan sebelum menunjuk menejemen definitif akan dilakukan setelah Yoyok Sukawi memaparkan program, baik visi maupun misi untuk membawa klub berlogo Tugu Muda itu mengarungi musim depan. ”Setelah itu baru akan ditentukan langkah-langkah selanjutnya, termasuk pengurus akan melanjutkan ke tahapan berikutnya dan menentukan manajemen definitif,” papar pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu. ”Ini adalah salah satu langkah yang baik bagi klb untuk mengarungi musim depan,” sambungnya. Sementara itu, Rudi Wijaya selaku perwakilan
Setelah ke Pulau Pelangi, kata dia, semua pemain terpilih akan kembali menjalani pemusatan latihan hingga 5 Desember nanti. Sesuai dengan jadwal, Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan berlatih di Lapangan Karawaci Tangerang. Sesuai dengan hasil drawing, Timnas Garuda Muda berada di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Timor Leste dan Kamboja dan akan bertanding di Yangon. Pada penyisihan pertama Grup B, Bayu Gatra dan kawan-kawan akan menghadapi Kamboja (9/12), melawan Thailand (12/12), Timor Leste (14/12) dan pertandingan
penyisihan terakhir melawan Myanmar (16/12). (ant/b5)
Bassalamah Fokus Cari Investor
dari PS Romeo mengaku pertemuan dengan Yoyok Sukawi adalah yang paling ditunggu. Selain untuk menentukan nasib PSIS Semarang juga sebagai pijakan untuk pembinaan pemain muda yang lebih baik di masa mendatang. ”Pertemuan ini sangat ditunggu-tunggu perwakilan 25 perkumpulan sepak bola. Hal tersebut juga penting untuk kelangsungan PSIS,” paparnya. (vda/b5)
Penyerahan Hasil Seleksi Pemain
JEPARA - Walau pun batas penyerahan verifikasi soal finansial harus diserahkan paling lambat pada tanggal 5 Desember mendatang, namun Bassalamah mengaku optimistis Persijap mampu lolos ke ISL. Pengusaha asal Malaysia ini akan menggunakan waktu yang tinggal beberapa hari ini untuk mendatangkan investor yang ingin membeli sahamnya. “Masih ada waktu kurang dari dua minggu untuk mendapatkan investor demi memperbaiki masalah keuangan Persijap, sehingga keuangan Persijap tidak minus,” kata pria yang juga menjabat sebagai General Manager Persijap itu. Bassalamah mengaku tidak ingin buruburu untuk menyerahkan berkas laporan keuangan kepada tim verifikasi. Jika berkas diserahkan sekarang, di mana kondisi keuangan Persijap masih minus akan berdampak kepada penilaian verifikasi. Tim verifikasi diakuinya akan meninjau Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara pada tanggal 27 November. Untuk masalah stadion, suporting dan legal, Bassalamah mengaku Persijap siap untuk diverifikasi. Dia yakin untuk masalah tersebut klub berjuluk Laskar Kalinyamat akan bisa melalui dengan mulus. “Kami kini fokus membenahi masalah finansial kami. Kami tidak ingin menyerahkan laporan finansial ke tim verifikasi dalam keadaan minus. Masih ada waktu beberapa hari untuk membenahinya,” tandasnya. (vda/b5)
Tunggu Perkembangan Klub
SEMARANG - Proses seleksi pemain lokal PSIS Semarang kini menyisakan 28 nama. Manajer Caretaker PSIS Semarang, Kairul Anwar menginginkan 23 daftar pemain akan diserahkan Pelatih Caretaker PSIS, Eko
Riyadi sesuai jadwal yang ditentukan. ”Kami hanya menargetkan 23 pemain seleksi yang lolos untuk tahap penyaringan pemain lokal,” katanya. Sementara itu Eko Riyadi sendiri mengaku akan men-
jalankan program seleksi pemain lokal seperti biasanya. Eks juru taktik Persitema Temanggung musim lalu itu mengaku tinggal menunggu mandat dari manajer caretaker untuk menyerahkan 23 daftar nama pemain. ”Sama menunggu perkembangan klub, sesuai jadwal rencananya minggu depan kita akan serahkan 23 nama pemain tersebut kepada manajemen definitif apabila sudah terbentuk,” jelasnya. Ia menambahkan saat ini mengaku sudah mengatahui siapa-siapa pemain yang bertahan maupun dicoret. Namun Eko tidak akan melakukan pencoretan pemain sampai pertemuan antara 25 PS dengan pengelola klub. ”Sudah saya kantongi gambaran pemain yang bertahan. Namun akan saya terus pantau siapa pemain yang konsisten dan menunjukan grafik meningkat,” ujarnya. Saat ini tersisa 28 pemain yang masih mengikuti proses seleksi di Stadion Jatidiri. Jika manajer caretaker hanya menghendaki 23 pemain saja, itu artinya lima pemain akan dicoret. Hal ini tentu saja akan menimbulkan persaingan sengit antar pemain seleksi untuk menunjukkan kemampuan terbaik kepada tim pelatih. Namun dari 23 nama nanti yang lolos, nantinya masih akan berjuang memperebutkan tempat utama beradu dengan pemain seleksi jalur umum dan undangan. (vda/b5)
SCTV, Rabu 27/11/2013 Pukul 02.45
Ajax Amsterdam Vs Barcelona
AMSTERDAM – Aroma balas dendam mewarnai pertandingan ulang penyisihan grup H kompetisi Liga Champion 20132014, antara Ajax Amsterdam melawan Barcelona di Amsterdam Arena, Amsterdam. Anakanak Frank De Boer akan menjamu tim asuhan Gerardo Martino , Rabu dini hari. Keduanya tim tera-
Layout : Wareh Adi S
Aroma Balas Dendam
khir bertemu di Camp Nou pada laga pembukaan September lalu. Waktu itu Barca merontokkan Ajax dengan skor fantastis 4-0. Messi tercatat mencetak hattrick. Barcelona bertekad menjaga dominasi di Grup H, saat bertandang ke markas Ajax Amsterdam. Barca sendiri hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos sebagai pemuncak Grup H. Sejauh ini, Barca tampil perkasa di laga Liga Champions Grup H dengan memastikan lolos ketika penyisihan grup masih menyisakan 2 laga. Selama babak penyisihan Grup H, Barca hanya sekali ditahan imbang oleh AC Milan dengan skor 1-1, sementara sisanya berakhir dengan kemenangan. Bertandang ke markas Ajax, Barca dipastikan tanpa dua pemain pilar mereka, Lionel Messi dan Victor Valdes. Messi masih harus menjalani pe-
mulihan dari cedera hamstring hingga bulan Januari nanti. Sementara Valdes masih akan absen akibat gangguan pada betis. Namun Barca masih memiliki amuni untuk mengamankan tiket 16 besar dari Cesc Fabregas, Pedro dan Alexis Sanchez. Selain cederanya beberapa pemain, pelatih Barca Gerardo Martino kemungkinan juga akan melakukan beberapa rotasi pemain. Adriano, Javier Mascherano dan Sergi Roberto kemungkinan akan diberi kesempatan untuk menjadi starter saat melawan Ajax. Sementara itu Ajax wajib meraih kemenangan jika ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Sayangnya dalam laga ini, Bojan Krkic, penyerang pinjaman dari Barca dipastikan tak bisa diturunkan karena terbentur peraturan UEFA. Ajax berpeluang melaju ke babak 16 besar
dengan syarat harus mengalahkan Barcelona, dan Celtic harus menang lawan Milan. Dalam laga ini Ajax masih mengandalkan Danny Hoosen, Viktor Fischer, dan Davy Klaassen untuk mencuri kemenangan dari Barca. (b5)
ArenaMania
Chelsea Optimistis ke 16 Besar PARIS - Chelsea berkunjung ke Swiss untuk melawan FC Basel dalam laga Liga Champions, Selasa, dan mereka hanya butuh satu poin untuk maju ke putaran 16 besar. Tahun lalu, juara bertahan Eropa itu, “The Blues”, tersingkir pada babak penyisihan grup, tetapi mereka kini yakin mampu mewujudkan impian mereka sejak datangnya Jose Mourinho. Mereka menunjukkan kiprah bagus dalam laga Grup E, setelah kalah mengejutkan di kandang atas Basel pada September lalu. (ant/b5)
Manchester City Pesta Gol LONDON - Manchester City menghancurkan tim dengan pertahanan terbaik di Liga Utama Inggris, berkat kemenangan besar 6-0 atas Tottenham Hotspur pada Minggu, sedangkan kebangkitan Manchester United di klasemen terhambat setelah mereka bermain imbang 2-2 di markas Cardiff City. Sergio Aguero dan Jesus Navas masing-masing mencetak dua gol untuk City, yang telah membukukan 13 gol dari dua pertandingan kandang terakhirnya. Tottenham kemasukan gol dalam jumlah yang sama seperti 11 pertandingan liga mereka sebelumnya. Kemenangan kandang keenam ini membawa pasukan Manuel Pellegrini ke peringkat keempat dengan 22 angka. (ant/b5)
Sambungan
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Salim Bantah....................................................... Oleh karena itu, M Salim meminta Presiden RI segera memberikan jawaban kepada Kapolda Jateng atas wacana penahanannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD kabupaten Rembang 2006-2007 kepada PT RBSJ tersebut. Belum lama ini, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno menyatakan surat izin penahanan terhadap tersangka M Salim sudah diterima Sekretariat Negara. Surat yang dikirim tanggal 28 Oktober 2013 itu masuk ke Sekretariat Negara pada 01 November 2013. “Agar segera ada kejelasan penanganan hukum. Semua aspek terguncang, para investor juga ragu-ragu untuk menanamkan modal di Rembang,” terang M Salim kepada wartawan, Senin (25/11). Selain itu, Salim juga mempertanyakan kejelasan tuduhan yang disangkakan oleh penyidik Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi yang merugikan negara Rp 4,1 miliar tersebut. Dipaparkannya, terkait penggunaan uang negara senilai Rp 4,1 miliar tersebut terdiri dari dua hal. Yakni pengadaan tanah untuk SPBU senilai Rp 2,3 miliar dan PKN operasional pengelolaan SPBU Rp 1,8 miliar. Dalam hal pengadaan tanah untuk SPBU senilai Rp 2,3 miliar atas nama SHM, eks Direktur RBSJ, Siswadi. Aset tersebut sudah dikuasai sepenuhnya oleh PT RSBJ. Hal itu dibuktikan dengan kuasa substitusi Siswadi dan istrinya kepada PT RSBJ dan sudah masuk di pembukuan RSBJ sejak laporan keuangan tahun 2007 hingga sekarang. “Itu sudah diaudit oleh auditor independen,” terang Salim. Terkait PKN operasional pengelolaan SPBU Rp 1,8 miliar, lanjutnya, pihak yang membuka rekening PT AHK adalah PT RSBJ. Hal itu berdasarkan surat kuasa direktur PT AHK dan surat pernyataan kepala bidang keuangan RSBJ. “PT AHK yang mempunyai ijin awal. PT RSBJ membeli satu paket (SPBU) kepada PT AHK, termasuk tanahnya. Sehingga yang memegang dan mengendalikan semua aliran kas transaksi pendapatan SPBU sepenuhnya adalah direktur PT RSBJ,” paparnya. Dalam kedua permasalah tersebut, menurut Salim, ia sama sekali tidak terlibat. Sebab, secara teknis sudah diatur dan dikendalikan langsung oleh Siswadi selaku Direktur PT RSBJ. Pembuktian itu berdasarkan surat perjanjian jual beli tanah dan izin
usaha antara PT RSBJ dan PT AHK nomor 004/RSBJ/SPK/2007. “Itu murni business to business antara PT RSBJ dan PT AHK,” imbuhnya. Padahal jika dihitung secara bisnis dan sebenarnya, ujar Salim, pengelolaan SPBU selama 2007-2013 atau sekitar 6 tahun justru menunjukkan bahwa SPBU PT RSBJ mendapatkan keuntungan (laba) sekira Rp 6 miliar. Disamping itu, nilai estimasi pasar aset SPBU pada 2007 yang hanya Rp 6,7 miliar, sekarang menjadi Rp 10 milyar lebih. “Jadi, dimanakah penghitungan kerugian negara oleh BPK RI dalam kasus tersebut,” tandasnya. Oleh karena itu, terkait penahanannya sebagai tersangnya Salim mengungkapkan hal itu perlu dipertimbangkan. Pasalnya ia selalu kooperatif dalam menjalani pemeriksaan di Polda Jateng. Ia juga memastikan tidak akan menghilangkan barang bukti karena semua bukti sudah disita oleh Polda. Selain itu, tidak akan melarikan diri mengingat tugasnya sebagai kepala daerah. Terkait klarifikasi tersebut, salim juga telah melayangkan surat kepada sejumlah pihak pada November 2013. Tertuju kepada Presiden RI Cq Setneg, Kapolri, Mendagri, Kepala Kejagung, Kajati Jateng dan Kapolda Jateng. “Saya berharap agar bapak Presiden segera memberikan jawaban kepada Kapolda Jateng yang sebenar-benarnya. Seadiladilnya, Selurus-lurusnya. Sehingga kebenaran dan permasalahan sesungguhnya yang terjadi tidak kabur,” ungkapnya. Salim mengaku pihaknya siap jika nanti dilakukan penahanan. dengan permasalahan yang jelas. “Sepanjang proses dijalankan dengan benar. Saya siap saja. Masalah yang disidik ini tidak jelas. Saya siap, sebelumnya saya juga sudah siap. Karena saya yakin betul saya tidak merugikan negara,” jelas politisi Partai Demokrat tersebut. Diduga Ada Intervensi Lawan Politik Kemunculan kasus ini menurut dugaan Salim ada intervensi dari lawan politiknya. Namun ia enggan menjelaskan lebih detail karena tidak ada bukti yang kuat. “Kami tidak punya bukti, tapi kami merasa ada intervensi dari lawan politik saya,” jelasnya. Sambungnya, keguncangan kondisi
Rembang dengan kasus yang menyeretnya sangat dirasakan. “Jelas semua terguncang, kepala SKPD kepada saya, masyarakat kepada saya. Selalu ada kekhawatiran dan ketakutan investor untuk menanamkan modal, itu menghambat pembangunan yang ada. Di keluarga anakanak saya yang beranjak dewasa dihujat kawannya di kelas. Membuat anak saya semakin agresif. Keluarga, yang awalnya dekat sekarang menjauh,” tuturnya. Sebelumnya, Polda Jateng dan Kejaksaan Tinggi masih menyelidiki kasus dugaan korupsi APBD 2006-2007 pada pos penyertaan modal untuk PT RBSJ. Polisi fokus pada objek yang ditangani terkait korupsi berupa pembelian sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan bagi hasil pengelolaannya serta pembelian kayu. PT RBSJ terkait kasus ini melibatkan dua perusahaan, PT Amir Hajar Kilsi (AHK) untuk pembelian SPBU dan CV Karya Mina Putra (KMP) untuk pembelian kayu. Dugaan korupsi itu rinciannya PT AHK sebesar Rp 2,3 miliar dan CV KMP sebesar Rp 3,2 miliar sehingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengeluarkan hasil audit investigasi bila ada kerugian negara sekitar Rp 5,5 miliar. “Saat kami menyelidiki mengacu kepada hasil audit investigasi BPK, yaitu PT AHK dan CV KMP. Tetapi pada akhirnya BPK mengeluarkan hasil PKN atas kasus dugaan korupsI sebesar Rp 4,19 miliar dan hanya kepada PT AHK saja,” terang Kompol Agus. Pada awal kasus dugaan korupsi ini diselidiki, Agus mengungkapkan, tim penyidik dari Ditreskrimsus Polda Jateng sudah menyertakan sejumlah bukti kepada BPK untuk dilakukan audit investagasi. Saat itu, tim penyidik polisi menyebutkan dugaan korupsi sebesar Rp 35 miliar, terdiri atas penyertaan modal Pemkab Rembang sebesar Rp 25 miliar pada 2006 dan Rp 10 miliar pada 2007 kepada PT RBSJ. “Namun hasil akhir audit BPK menyebutkan perkiraan kerugian negara (PKN) hanya sebesar Rp 4,19 miliar. Sementara pos-pos lain dalam penyertaan modal itu dianggap BPK tidak ada unsur korupsinya. Kalau sekarang Kejati menyelidiki kasus yang sama dan tahun anggaran yang sama, barangkali mereka menemukan bukti baru,” katanya. (fuh/b2)
Cleaning Service..................................................... Candisari itu diketahui sudah mengonsumsi sabu selama tiga tahun. Saat gelar perkara di Mapolsek Gajahmungkur, Senin (25/11) sore, tersangka mengaku sudah kecanduan menggunakan narkoba. “Saya pakai sudah tiga tahun. Awalnya dikasih teman. Rasanya enak kayak ngeflay. Lalu saya pakai terus. Jadi kalau pas kerja jadi semangat,” terangnya. Karyawan panti pijat dengan penghasilan Rp 1,3 juta tersebut mendapatkan narkoba dengan cara memesan melalui handphone kepada seseorang yang tidak dikenalnya. Setelah uang ditansferkan, Gunawan kemudian diberikan alamat untuk mengambil narkoba tersebut. “Tempatnya beda-beda, kadang di bawah pohon. Saya biasanya beli satu paket,
satu gram, harganya Rp 1,5 juta,” papar pria yang juga mempunyai usaha jualan parfum dan pakaian itu. Gunawan mengaku, satu paket sabu bisa digunakannya hingga satu bulan. Bahkan setiap kali berangkat kerja dia selalu menggunakan sabu. “Saya pakai di rumah, istri saya tidak tahu,” ujar pria yang mempunyai dua anak asuh tersebut. Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Eva Guna Pandia mengatakan, tersangka berhasil diringkus saat mengambil narkoba jenis sabu di depan Kantor Pos Jalan Sisingamangaraja, Kamis (21/11) sekira pukul 13.00. “Kami dapat informasi, ada gerak-gerik mencurigakan, kemudian kami bergerak dan ternyata benar, ada transaksi narkoba,” terangnya. Dari lokasi tersebut, petugas menga-
tute, Sukarman juga mengatakan, pentingnya Kejati melakukan penahanan terhadap tersangka Tutuk Kurniawan karena tersangka dikhawatirkan melarikan diri dan atau menghilangkan barang bukti. “Kalau memang sudah ditetapkan sebagai tersangka ya harus segera dikeluarkan surat penahanan. Karena dalam KUHAP sudah jelas mengaturnya,” ujar Sukarman. Lebih jauh, Karman juga menanggapi sangkalan dari Tutuk sebagian dana hibah yang diambil kembali oleh Tutuk karena pihaknya telah melakukan dana talangan untuk pembangunan Sam Poo Kong. “Berdasarkan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011, perbuatan itu sudah bertentangan karena laporan pertanggungjawaban sudah dibuat tapi proyek belum selesai. Kalau alasan itu untuk tombok, Kejati tinggal membuktikan unsur kerugian negaranya saja,” timpalnya lagi. Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng meminta hal yang sama. “Untuk mempercepat proses penyidikan, kami minta Kejati segera menahan tersangka,”
irnya menawarkan kendaraan itu ke saudaranya, Danang. Terlanjur percaya, dua bersaudara itu kemudian menuai kesepakatan. Uang senilai Rp 52 juta pun dikirimkan kepada AKP Umbar gadungan itu. “Kami transfer uang melalui Bank Mandiri Jalan Gatot Subroto, Jumat (22/11) pukul 09.00. Jumlahnya Rp 52 juta,” terangnya. Usai mengirimkan uang, korban kemudian menemui AKP Umbar (asli) untuk memastikan. Namun sayang, ternyata AKP Umbar yang asli mengaku tidak menawarkan kendaraan bermotor. “Tentu saja saya kaget, ternyata yang menelepon saya penipu,” jelasnya. Korban Gijanto (45) juga melaporkan kejadian yang sama. Dalam laporan yang tercatat pukul 10.00, Gijanto mengaku juga mendapatkan telepon dari nomor yang sama (081329683000). “Saya ditelepon orang yang mengaku bernama Umbar, teman SMA saya. Dia (pelaku-red) menawarkan kendaraan. Saya percaya, saya transfer uang Rp 22,1 juta,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi Barometer, AKP Umbar (asli) mengaku sudah mengetahui adanya laporan tersebut. Menurut umbar, orang yang tidak bertanggung jawab telah mencatut namanya untuk melakukan penipuan
nusia (terus tu dia pegang kotoran itu) lembek...mirip kotoran manusia” Terus dia colek sedikit kotoran itu lalu dia endus, lalu dia berkata. Sardot : “Bau mirip kotoran manusia” Tapi Sardot ini masih ragu-ragu,
melanggar ketentuan pasal Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan Pasal 64 UU RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika. Saat sidang, Robinson mengakui menggunakan ketiga jenis barang haram tersebut karena beban pekerjaan di Pertamina yang menumpuk. DIa mengaku capek lantaran bekerja selama 15 jam setiap hari. Selain itu, Dia mengurus pekerjaan besar dengan tanggungjawab 15 tangki besar tiap harinya. Alasan inilah yang dipakai untuk dirinya mengonsumsi narkoba. Terdakwa juga mengaku menyesal dengan perbuatan yang dilakukan. Ia mengaku kapok dan tidak akan mengulagi perbuatannya lagi. Atas tuntutan tersebut, terdakwa be-
sayang loe. Tapi gue gak bisa nerusin rasa itu karena gue gak mau persahabatan kita rusak gara-gara itu. Karena loe udah jadi teman aja loe udah bikin gue bahagia kok punya teman kayak loe,” jelas Olive. “Loe bener Ka. Persahabatan kita lebih penting,” jawab Rico. “Lagian, loe masih bisa kok sayang sama Olive sebagai kakak,” sambung Vino. “Iya dong, gue kan juga sayang sama Rico. Tapi cuma sebagai sahabat. Loe gak perlu berubah kok sama gue, sikap loe, kebaikan loe. Contohnya sekarang aja, mumpung masih dikantin nih, boleh dong ya mesen satu mangkok aja. Laper ni habis klarifikasi tadi,” canda Olive. “Yeee
dari hal 1
serta kuasa hukumnya berenana mengajukan pembelaanpada sidang selanjutnya, Kamis (28/11). “Kami masih keberatan, karena jaksa tidak mempertimbangkan adanya keterangan saksi meringankan dari rehabilitasi atas ketergantungan. Seharusnya dia perlu diobati,” bela kuasa hukum terdakwa, Eris Effendi, usai sidang. Seperti diketahui, Dia ditangkap petugas saat berpesta nakoba di rumah dinas pertamina, di Perumahan Bumi Srondol Indah Banyumanik Semarang. Penggrebekan dilakukan pada hari Selasa (2/7) lalu sekira pukul 20.30. Saat itu, dalam rumahnya ditemukan sebuah paket sabu, 4 butir pil ekstasi, 8 butir pil happy five, 2 alat isap atau bong. [nzr/b2]
Cinta Segitiga....................................................... Lagian gue juga gak mau maksa loe buat nerima gue. Karena gue tahu, loe gak akan bisa mencintai gue seperti gue dulu ke loe,” jelas Olive. “Maksud loe Ka?” tanya Rico dan Vino serempak. “Ya, gue udah ngubur perasaan itu dalam-dalam. Dan sekarang gue gak lagi ngarepin Vino kok, loe tenang aja Vin. Gue gak akan maksa loe buat suka sama gue lagi,” lanjut Olive. “Sekarang ada orang yang benarbenar sayang sama loe. Apa harapan itu ada untuk dia?” tanya Vino sambil menunjuk Rico. “Jujur gue juga sayang loe Co. Sikap loe, kebaikan loe. Itu yang bikin gue juga
dari hal 1
dia pun mengambil keputusan untuk menjilat sedikit kotoran tersebut. Begitu selesai menjilat itu, dia pun menjerit sekeras-kerasnya..... “anjrittt... memang kotoran untung tidak terinjak !!!” wkwkwkw. Dasar koplak. (*)
Pejabat Pertamina................................................. Dia dituntut lantaran yang tersangkut kasus narkotika. Tuntutan terasa ringan, padahal terdakwa menggunakan tiga jenis narkotika yang berbeda, sabu-sabu, ekstasi dan pil happy-five. “Menuntut terdakwa telah terbukti bersalah menyalahugunakan narkotika jenis sabu dan tanpa hak membawa psikotropika. Menuntut oleh karena itu dengan pidana penjara satu tahun penjara,” ujar Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Kurnia saat sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Senin(25/11). Selain tuntutan badan, Robinson dikenakan kewajiban untuk membayar denda Rp 5 juta atau setara tiga bulan kurungan. Robinson dinilai bersalah
dari hal 1
menipu dengan modus lelang kendaraan. “Benar saya dikasih tahu teman saya. Korban memang teman sekolah saya di SMAN 6 Semarang. Mereka tanya ke saya soal lelang itu. Tapi saya tidak pernah melakukan lelang kendaraan seperti yang dilakukan pelaku,” ungkapnya yang dihubungi Barometer, Senin (25/11) pukul 16.18. Sementara itu, saat nomor terlapor (081329683000) dihubungi Barometer, terduga pelaku juga mengaku bernama AKP Umbar, Wakapolsek Tugu. Pada Senin (25/11) pukul 17.45, terlapor mengaku masih berada di kantor. AKP Umbar saat dikonfirmasi Baroneter mengaku sama sekali tidak mengetahui terkait penipuan tersebut. “Iya benar saya (AKP Umbar-red) sendiri. Ada apa?,” Umbar kaget mendengar kabar tersebut. Sebelum dihubungi Barometer, Umbar mengaku belum mengetahui kabar perihal kasus penipuan yang mencatut namanya tersebut. “Saya belum menerima informasi terkait hal itu. Nama korban siapa? Coba nanti saya konfirmasi kembali,” jelasnya. Saat ini kasus penipuan ini sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polrestabes Semarang. “Sudah dilimpahkan ke Reskrim untuk pemeriksaan lanjutan,” tutur Kanit III SPKT Polrestabes Semarang, AKP Suwarna. (fuh/b2)
Ternyata............................................................... Tapi dia masih ragu betul apakah benda yang dia lihat itu kotoran. Oleh karena penasaran, Sardot ambil keputusan untuk mengamati kotoran itu lebih dekat, lalu dia berkata Sardot : “Bentuk mirip kotoran ma-
dari hal 1
kata sekretaris KP2KKN Eko Haryanto. Seperti diketahui, Presiden Direktor New Atlas Taxi Group itu resmi dijadikan tersangka oleh Kejati pada Kamis (14/11). Dia diduga telah melakukan penyalahgunaan dana hibah Pemprov Jateng untuk Yayasan Kelenteng Sam Poo Kong Semarang senilai Rp 14,5 Miliar. Dari uang itu, uang Rp 3,5 M diduga mengalir ke kantong pribadinya. Dia juga dianggap telah menyalahgunakan bantuan hibah tidak sesuaiPerjanjian Hibah Daerah (NPHD), membuat laporan pertanggungjawaban dana hibah fiktif. Dia dijadikan tersangka karena selaku kuasa penerima dana hibah. Dugaan penyimpangan terjadi tahun 2011 dan 2012. Berdasarkan pemeriksaan Badan pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Tengah ditemukan adanya tiga jenis pekerjaan yang tidak selesai pada pembangunan Sam Poo Kong. Tiga pekerjaan fisik yang belum kelar adalah gedung gapura, pengecatan gedung, dan pembangunan pendopo. Harusnya tiga pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan dana Rp 8,75 miliar, namun kenyataannya baru senilai Rp 1,6 miliar. [nzr/b2]
Penipu Ngaku......................................................... Laporan kedua korban yang merupakan kakak-adik tersebut tercatat dengan nomor: LP/B/1987/XI/2013/Jtg/Restabes dengan kerugian Rp 52 juta. Sementara satu korban lain, Gijanto (45), warga Jalan Pandansari I/719 Semarang, dengan nomor laporan LP/B/1987/ XI/2013/Jtg/Restabes dengan kerugian Rp 22,1 juta. Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengaku sebagai teman SMA korban. Saat melapor pada Senin (25/11) sekira pukul 13.15, korban Dudut mengatakan, kejadian itu bermula saat dirinya dihubungi seseorang yang mengaku bernama AKP Umbar yang kini menjabat sebagai Wakapolsek Tugu. Nomor yang digunakan pelaku yakni 081329683000. “Suaranya mirip sekali dengan teman saya AKP Umbar Wakapolsek Tugu. Kami dulu memang teman sekolah,” terangnya saat melapor. Perbincangan pun kemudian menjadi akhab layaknya dua kawan lama yang kembali bertemu. Pada ujung pembicaraan, pelaku kemudian menawarkan kendaraan bermotor kepada korban. “Dia (terlapor-red) menawarka kendaraan. Saya pikir memang benar teman saya, makanya saya percaya,” ungkapnya tanpa menjelaskan apa unit kendaraan tersebut. Mendapat tawaran itu, Dudut akh-
dari hal 1
mankan satu paket sabu seberat 1 gram. Kemudian petugas melakukan pengembangan di rumah tersangka. Di rumah yang terletak di Perum Graha Candi Indah Gang II, Jangli, Tembalang tersebut petugas mengamankan sejumlah barang bukti lain. Yakni satu paket sabu, satu kantong plastik berisi 3,5 butir pil diduga ectasy, dan satu alat hisap sabu. “Pengakuannya, untuk pil dibeli Rp 250 ribu. Tersangka ini murni pemakai,” jelasnya. Sebagai barang bukti lain, petugas mengamankan, satu botol urine, sepeda motor Suzuki Sky drive hitam H 6230 MV, satu handphone merek Cross, dan HP Flexi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka bakal dijerat pasal 114 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (fuh/b2)
Tutuk Diminta........................................................ Hal tersebut disampaikan Koordinator Gabungan Elemen Masyarakat Peduli Amanat Reformasi (Gempar), Widjayanto. Widjayanto juga mengatakan, dengan memberikan informasi dana hibah yang akan dicairkan, ia menduga ada kepentingan tertentu, apakah untuk memperkaya diri atau untuk kepentingan politik. “Yang tahu hal itu adalah Tutuk Kurniawan, jadi Tutuk diminta untuk buka-bukaan, jangan mau dijadikan tumbal, apalagi dalam pencairan dana hibah tersebut, Tutuk sepertinya sudah mengetahui berapa dana hibah yang akan dicairkan ke Yayasan Sam Poo Kong,” ujar Widjayanto. Lebih lanjut Widjayanto juga mengatakan, Kejaksaan Tinggi yang menangani kasus tersebut juga dinilai lamban. Karena setelah penetapan Ketua KONI Jateng itu menjadi tersangka, tidaks segera dilakukan penahanan. “Kejati juga lamban dalam menangani kasus ini, ditakutkan kalau Kejati tidak segera melakukan penahanan, Tutuk akan leluasa menghilangkan barang bukti,” tambahnya. Senada dengan Widjayanto, Direktur Riset dan Kebijakan Publik The Jateng Insti-
dari hal 1
dari hal 12
ujungnya gak enak tuh,” balas Vino. Dan akhirnya semuanya berkahir bahagia. Tiga hati itu tetap bisa saling menyayangi sebagai sahabat.Sahabat itu gak cuma ada dalam kebahagian semata tapi sedia pundak saat kesedihan sahabat lainnya, tidak ada yang kebetulan di dunia ini, begitu pula Tuhan memperkenalkan kita, kau pasti punya peran di hidupku. Kebanyakan orang di dunia manusia selalu mengambil keputusan begitu saja atas apa yang mereka lihat. Saat kau menemukan keberanian untuk menyerahkan hidupmu demi seseorang, saat itulah kau akan memahami cinta”. (*ceritacintasegitiga.blogspot.com/habis)
11
Pelaku Ilegal........................................................................................ Jawa Tengah. Keduanya adalah Pudjo Wiyono dan Romadhon, pemangku Forum Masyarakat Panawaren (Formap). Tuntutan dibacakan saat sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Senin (25/11). Selain tuntutan pemidanaan badan, kedua tokoh tersebut dituntut pidana denda Rp 1 miliar atau subsider dua bulan kurungan. “Terdakwa 1 (Pudjo-Red) dan terdakwa 2 (Romadhon-Red) bersalah bersama-sama menerima, menjual hasil hutan kawasan negara secara tidak sah, sebagaimana dakwaan alternatif kesatu,” kata Jaksa Kurnia, di hadapan majelis hakim yang diketuai Farhul Bari itu,kemarin. Dakwaan kesatu adalah Pasal 78
ayat 5 jo pasal 50 huruf 3 UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan jo pasal 55 ayat 1ke-1 KUHP. Kurnia mengabaikan dakwaan kedua, pasal Kedua 78 ayat 7 jo pasal 50 ayat 3 UU yang sama, lantaran dalam pembuktian lebih mengarah pada dakwaan kesatu. Kurnia mengatakan, penebangan kayu yang dilakukan para terdakwa di hutan adat tidak didukung dengan alat bukti yang kuat dari adat. Selain satu sisi pihak Perhutani merasa pohon yang berada dalam lindungannya telah berkurang. Meski begitu, jaksa juga mempertimbangkan beberapa pertimbangan peringan. Yakni belum pernah di-
hukum dihukum, mempunyai tanggungan keluarga dan berlaku sopan di persidangan. Atas tuntutan ini, terdakwa beserta kuasa hukumnya Sunarno dan Edi Mulyono berencana mengajukan nota keberatan pada sidang selanjutnya. Sidang sendiri akan digelar kembali pada Senin pekan depan (2/12). Usai sidang, kuasa hukum terdakwa Sunarno berseloroh bahwa kliennya yang juga ketua forummasyarakat penawangan itu mengambil kayu adat untuk bedah rumah masyarakat miskin. Kayu yang diambil milik hutan adat, bukan milik Perhutani. “Lahan itu diakui oleh Perhu-
tani. Desa Ponowaren sesuai keterangan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Pusat maupun BPN Banjarnegara tidak ada lahan masuk perhutani. Sehingga itulah salah satu keberatan kami,” pungkasnya. Sengketa lahan hutan di Panawaren terjadi antara masyarakat desa dengan perhutani RPH Pringamba. Sengketa ini sempat dimediasi oleh Bupati Banjarnegara, Muspida, Polres dan Kodim setempat. Hadir juga perwakilan Perhutani Unit I Jawa Tengah dan Perwakilan Fomap. Namun perundingan keduanya gagal. Setelah itu, Ketua Formap, Pudjo ditangkap oleh Polda Jateng dengan tuduhan pembalakan liar. [nzr/b2]
Sales Primadana.................................................................................... serta penggelapan tanah dan bangunan senilai Rp 1,5 miliar. Penangkapan sekaligus penahanan Warga Jalan Pakis II, Sendangguwo, Tembalang tersebut dilakukan setelah alat bukti kejahatannya lengkap. Kejahatan Sumarsono dilakukan kepada Siti Mestani (53), atas tanah dan bangunan di Jalan Durian Dalam II, RT 02 RW 01, Srondol Wetan, Banyumanik. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, penindakan dilakukan setelah alat bukti terkait perbuatan Sumarsono lengkap. Mantan Marketing Koperasi Primadana itu diringkus di rumahnya, Sabtu (16/11) lalu. “Kami lakukan penahanan karena bukti telah lengkap,” terangnya kepada wartawan, Senin (25/11). Dari tangan Sumarsono petugas berhasil mengamankan sejumlah barang
bukti. Di antaranya akte kuasa jual beli, surat pernyataan serta dokumen terkait. Wika memaparkan, kasus tersebut bergulir sejak Siti Mestani melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, pada 2012 lalu. “Motif penipuan yang dilakukan tersangka, berpura-pura membantu korban yang saat itu terlilit hutang,” jelas Wika. Dibeberkannya, pada 2007, korban mengajukan hutang ke Bank Mandiri senilai Rp 20 juta dengan menjaminkan akte tanah dan bangunan tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, korban terkendala, saat melakukan angsuran. Saat itulah, korban bertemu dengan tersangka. Tersangka yang saat itu bekerja sebagai marketing di Koperasi Primadana Semarang, kemudian menawarkan bantuan untuk membantu pelunasan hutang korban di Bank Mandiri. Korban
pun menyetujui. Akhirnya hutang korban di Bank Mandiri yang menjadi Rp 30 juta lantaran cicilan terlambat, dilunasi oleh tersangka. Akte tanah dan bangunan yang sebelumnya menjadi jaminan pun dikembalikan oleh pihak bank. Namun akte itu tidak diberikan kepada korban, melainkan dibalik nama menjadi Yulia Kristiani, adik tersangka. “Akte itu dibalik nama, tapi tanpa sepengetahuan korban,” kata Wika. Usai dibaliknama, tersangka kemudian menggunakan akte tersebut untuk jaminkan peminjaman uang senilai Rp 280 juta di Koperasi Primadana. Namun karena pembayaran tidak dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan. Sehingga pihak Koperasi Primadana memutuskan untuk melelang tanah dan bangunan itu. “Akhirnya dilelang seharga Rp 350 juta. Lelang tersebut dimenangkan oleh
belum melancarkan aksinya tersebut,” sambung Wiwik. Hakim mengesampingkan pembelaan terdakwa karena dalih ekonomi. Alasan ekonomi, lanjut Wiwik, tidak boleh dijadikan alasan pembenar perbuatan pidana itu dilakukan. Sehingga patut alasan itu untuk ditolak. Dalam amar putusannya, hakim mempertimbangkan beragam hal. Terdakwa Anas yang hadir menggunakan kopyah warna putih itu dinilai tindakannya meresahkan masyarakat. Selain itu, Anas juga kedapatan pernah melakukan tindak pidana sebelumnya. “hal meringankan, terdakwa menyesal dan berjanji tidak mengulanginya lagi,” ujar Wiwik. Atas putusan ini, baik terdakwa maupun jaksa Kejati Tri Budi Utami masih belum menentukan sikap apakah akan melanjutkan keberatan atau tidak. Hakim kemudian memberi batas waktu selama tujuh hari untuk menentukan putusan. Jika dalam waktu tersebut tidak ada putusan, diangap dengan sendirinya men-
erima putusan yang dijatuhkan. Usai putusan, Budiyanto yang juga suami korban pasrah dengan putusan. Saat awak media ingin mengorek kepuasan terhadap putusan, Dia tidak bisa berkomentar dan menolak untuk diwawancarai. Dalam perkara ini, Anas hendak menjalankan perampokan ke rumah korban yang dijadikan Toko Kelontong Pangestu, di Jalan Moch Sujudi nomor 1, Semarang Tengah. Terdakwa sudah mencermati dengan dua kali melintas dan mengamati rumah korban. Setelah kondisi sepi pelaku meletakan sepeda motor Revo sekitar 200 meter dari rumah itu. Dia kemudian masuk melalui pintu samping. Naas, saat berada di dalam rumah, korban Cik Hongmemergoki. Aris yang tertangkap mata korban akhirnya mengejar korban hingga ke dapur dan membunuhnya dengan sebilah parang. Korban terkena sabetan parang dan tewas seketika. Setelah menggondol barang ber-
Ia menjelaskan bahwa tersangka bersama tiga terpidana, Fransiska Riyana Sari, Handoko Mulyono serta Tony Iwan Haryono, terlibat bersama-sama dalam kasus tersebut. Ia menjelaskan bahwa Fransiska Riyana Sari dan Handoko Mulyono merupakan mantan Ketua Koperasi Serba Usaha Sejahtera. Sementara Tony Iwan Haryono merupakan mantan suami Bupati Karanganyar yang dalam kasus tersebut berkedudukan sebagai mantan Ketua Dewan Pengawas KSU Sejahtera, jelasnya. Menurut Babul, Rina disangka berperan dalam memberikan rekomendasi kepada KSU Sejahtera dalam menyalurkan subsidi program Kementerian Perumahan Rakyat itu tanpa verifikasi dan rekomendasi Dinas Koperasi setempat. “Tersangka diduga menikmati uang sekitar Rp11,1 miliar dari kerugian negara
yang terjadi,” katanya. Segera Diperiksa Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsing bakal menjalani pemeriksaan dari tim Kejaksaan Tinggi Jateng dalam kasus korupsi proyek pembangunan perumahan Griya Lawu Asri (GLA) di daerahnya sekitar Rp11 miliar. “Pemeriksaan kepada Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsing akan dilakukan terakhir setelah alat bukti semuanya terkumpul, tetapi tempatnya belum bisa diputuskan apakah di Solo atau Semarang,” kata Kepala saksi Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sugeng Riyanta di Solo, Senin. Ia mengatakan sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Karanganyar tersebut, pihaknya akan menyelesaikan pemeriksaan terhadap 32
hotel melati. Tak disangka, petugas mendapati dua oknum guru tersebut tengah bermesraan di dalam salah satu kamar hotel. Sepasang oknum guru mesum tersebut masing-masing berinisial SU (52), warga Pesucan, Kecamatan Petarukan, yang merupakan seorang guru sekaligus kepala sekolah SD di daerah Ulujami. Sang ibu guru kekasih kepala sekolah
tersebut berinisial RO (35), warga Ambo Kulon, Ulujami. Saat ditanya petugas, SU beralasan jika keberadaanya di dalam kamar hotel hanya sekedar untuk mendengarkan curhat dari temanya yaitu RO seputar masalah kehidupannya. ‘’Saya tidak melakukan apa-apa, karena waktu itu posisi saya sedang tiduran di kasur dan dia sedang berada di kamar mandi.’’ ujar
Tommy mengaku belum mengetahui secara pasti terkait jenis senjata api yang digunakan perampok sadis tersebut. “Kami masi terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi,” katanya. Diduga, kawanan perampok telah membuntuti korban sejak keluar dari SPBU. Jasad korban dibawa ke RSU Tidar Kota Magelang untuk dilakukan otopsi. Sementara itu, tim forensik Polda Jateng menyelidiki perampokan dengan kekerasan di jalan telaga warna, kota magelang, yang mengakibatkan korban Rendy Wibowo (44) tewas dengan luka tembak itu. “Kami belum dapat memastikan jenis senjata apa yang dipakai pelaku. kami masih melakukan pencarian proyektil di lokasi termasuk akan menyelidiki proyektil yang bersarang di tubuh kor-
ban,” kata Tommy. Ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat itu korban sendirian mengendarai sepeda motor. Uang Rp 200 juta tersebut hasil penjualan bahan bakar di SPBU. “Korban diapit dua sepeda motor merk satria FU warna silver dan hitam. setelah itu korban ditembak oleh salah satu pelaku satu kali mengenai perut sebelah kanan hingga tembus kepunggung. Korban jatuh dari sepeda motor, namun pelaku masih menembak korban lagi mengenai bagian dada sebelah kanan. Ketika korban sudah jatuh, antara pelaku dan korban masih terjadi saling tarik-menaik tas yang berisi uang. namun akhirnya pelaku berhasil menggasak uang dan langsung melarikan diri ke arah jalan sriwijaya. “Sementara di saku baju korban
tentukan oleh pusat yaitu pada yayasan induknya. Namun satu hal yang harus diutamakan yaitu ia harus menyukai dunia anak-anak,” kata Zainal. Zainal bahkan menceritakan jika untuk saat ini guru kelas satu SD Juara Semarang adalah seorang laki-laki. Hal tersebut tidak menjadi soal karena melihat antusiasnya dalam memberikan perhatiannya kepada dunia anak. Melatih anak supaya konsekuen juga diajarkan dalam pengajaran di sekolah yang dikepalainya. Lelaki asal kota hujan ini mengatakan jika guru sebelum memulai materi pembelajaran sebaiknya membuat kesepakatan kepada para siswa perihal hal apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. “Jika peraturan dilanggar maka akan
ada sanksi. Namun sanksi tersebut tetap bersifat mendidik dan tidak boleh bersifat fisik. Misalnya seperti ketika jam istirahat, seluruh temannya diperbolehkan istirahat, tapi dia yang melanggar tidak boleh istirahat. Dia harus membaca buku di perpustakaan. Atau jika pelanggaran berat ia harus memberihkan kelas. Ini disesuaikan dengan usia dan jenis pelanggarannya,” tambahnya. Kaitannya dengan anak yang dalam tumbuh kembangnya cenderung lebih berpotensi pada seni atau olahraga dari bidang akademik, Zainal punya cara pandang tersendiri. Menurutnya jika seorang anak lemah dalam akademik juga harus dirangkul, terlebih jika ia benar-benar serius dengan keahliannya di bidang seni dan olahraga hingga mengharumkan
pane,” tambahnya. Hasyim adalah warga Griya Panda No. 3 Blok P Kelurahan Beringin, Ngaliyan. Dia merupakan terpidana kasus korupsi bansos atas Masjid At-Taqwa, Podorejo, Ngaliyan, sebesar Rp 45 juta. Bantuan Pemprov berjumlah Rp 50 juta, namun hanya Rp 5 juta yang diserahkan ke panitia.Dalam putusan Mahkamah Agung (MA) bernomor 320 K/Pis/Sus/2011, hakim kasasi menolak permohonan kasasinya. Akhirnya, dia dihukum divonis satu tahun penjara. Arifin menambahkan, Hasyim bersedia menyerahkan diri dengan permintaan, yakni bertemu dengan anak dan isterinya. Sebelumnya, penyidik telah beberapa kali mengirim surat panggilan ekskusi ke alamat terakhir terpidana. “Namun, ternyata ternyata dia sudah tidak tinggal di situ,”tambah
Kasi Pidsus. Kasus korupsi terjadi 2008 silam. Awalnya terdakwa bersama seorang temannya, Mukmin Aziz, membuat proposal bantuan dana sosial bidang keagamaan ke Gubernur Jateng yang ditandatangani takmir masjid, diketahui lurah setempat. Proposal diajukan dengan dana yang diajukan sebesar Rp 130 juta. Proposal disetujui dan mendapat alokasi bantuan sebesar Rp 50 juta dan dicairkan Hasyim melalui rekening pribadinya. Tapi anehnya, dia hanya menyerahkan kepada pengurus masjid untuk pembangunan plafon masjid AtTaqwa hanya Rp 5 juta. Sisanya uangnya mengendap di rekening Hasyim. Padahal seluruh dana itu digunakan untuk membangun fasilitas pendukung Masjid At Taqwa seperti tempat wudhu dan kamar mandi. Namun
dari hal 1
nama sekolah. “Karena kami menyadari jika umumnya anak dengan keahlian tertentu akan lemah dengan bidang lain. Misalnya menemukan anak dengan prestasi olahraga namun nilai Matematika-nya kurang, maka kami akan memberikan jam tambahan agar paling tidak dia bisa mencapai KKM yang ditetapkan sekolah,” ungkapnya. Selain itu komunikasi dengan seluruh wali murid juga selalu dijalin. Zainal mengatakan jika paling tidak sebulan sekali seluruh para orangtua diajak bertatap muka dan dilakukan pengajian. Hal ini untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan para wali murid untuk mendiskusikan perihal perkembangan anak. (han/b2)
Buronan Bansos.................................................................................. Eksekusi dilakukan Senin (25/11), setelah sebelumnya terpidana menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Wonosobo, Minggu malam. “Selama ini, ternyata yang bersangkutan berdomisili di Wonosobo, setelah kami lacak dan menghubuhungi yang bersangkutan bersedia menyerahkan diri ke kejaksaan setempat,” kata Kepala Kajari Semarang, Abdul Aziz melalui Kepala Seksi Pidana Khusus, Arifin Arsyad, kepada wartawan, kemarin. Setelah mendapat kepastian itu, pihaknya kemudian memerintahkan timnya untuk menjemput Hasyim di Kejari Wonosobo. Kemudian, tim yang bertugas menjemput terpidana kembali tiba di Kejari Semarang sekitar pukul 03.00 pagi. “Kelengkapan administrasi saat itu juga langsung kami proses. Akhirnya, pukul 06.00 pagi, kami berhasil mengirimkan ke Lapas Kedung-
dari hal 1
masih tersisa uang sekitar Rp 30 juta. korban sendiri meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya. Saksi mata, muji sutopo, warga magelang, mengatakan, ketika itu dirinya sedang berada di rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. tiba-tiba mendengar suara seperti tembakan senjata api sebanyak dua kali. Ia kemudian langsung mendekat ke arah sumber suara dan mendapati korban sudah terkapar dengan luka di bagian dada kanan. “Semula saya kira suara kecelakaan. saya dan warga lain berlari ke lokasi. korban sudah terkapar dan terluka. saya lihat luka parah. kami lantas membawanya ke rsu tidar,” katanya. Sebelum dibawa ke rumah sakit, katanya, korban masih hidup, bahkan sempat menulis pesan singkat melalui telepon selulernya mengabari temannya atas kejadian tersebut. (ant/b2)
Ubah Nakal.............................................................................................. Semarang ini mengatakan setiap anak dengan keunikannya akan dapat mencapai pencapaian yang optimal dengan adanya peran seorang guru. Untuk SD Juara Semarang, Zainal mengatakan jika sistem pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan kecerdasan majemuk. Yaitu materi yang diberikan kepada anak diolah semenarik mungkin agar anak mau mengikuti seluruh pembelajaran. Disesuaikan pula dengan dunianya agar ia dapat dengan mudah mengerti dan tidak bosan. Bahkan soal formasi tempat duduk disesuaikan pula agar terkondisi senyaman mungkin bagi para siswa agar dapat mudah menyerap materi. “Dalam menyeleksi guru, kami juga memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Ketentuan tersebut sudah di-
dari hal 1
SU sembari menutupi wajahnya. Meski demikian, baik SU dan RO mengakui kesalahannya karena berada berdua di dalam kamar dan mengaku sangat menyesal. Akibat perbuatan yang tidak patut dilakukan oleh seorang guru, kedua pelaku bisa dikenakan dengan tindak pidana ringan. Keduanya juga terancam dipecat dari profesinya sebagai pendidik. (fer/b2)
Manajer................................................................................................. menuju Kota Magelang. Namun baru meluncur kurang lebih 1 kilometer, ia dipepet oleh 4 pelaku yang mengendarai dua motor. “Salah satu pelaku mengendarai Suzuki satria F150,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Tommy Arya Dwianto. Korban saat itu tidak mau berhenti. Salah satu perampok kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak pinggang korban dari bagian belakang hingga tembus. Korban terjatuh dan 2 perampok lainnya merebut tas yang dibawa oleh korban. Meski dalam kondisi terluka, korban masih berusaha mempertahankan tas ransel yang berisi uang tunai Rp 200 juta tersebut. Kendati demikian, pelaku melakukan tembakan untuk yang kedua kalinya mengenai dada. “Sementara pelaku membawa tas ransel berisi uang itu ke arah barat,” ujarnya.
dari hal 1
saksi yang sudah dimulai hari ini hingga Jumat (29/11). “Tim akan bekerja secara maraton untuk melakukan pemeriksaan terhadap para saksi mengenai kasus korupsi proyek pembangunan perumahan GLA. Mulai Senin (25/11) sampai Jumat (29/11) kami harus bekerja keras untuk menyelesaikan pemeriksaan saksi ini,” katanya. Ia mengatakan untuk Selasa (26/11) tim akan memeriksa sebanyak delapan orang saksi dan Rabu (27/11) menjadwakan memeriksa sebanyak tujuh orang. Dikatakan untuk saksi yang di periksa di Kejaksaan Negeri Solo sebanyak 32 orang. Disinggung mengenai namanama saksi yang diperiksa dikatakan tidak bisa disebutkan. “Kami tidak bisa menyebutkan nama-nama para saksi yang kami periksa dan ini tidak etis,” katanya. (ant/b2)
Kepala Sekolah....................................................................................... Seperti tanpa dosa, dua oknum guru SD tersebut melakukan perbuatan yang tidak layak dilakukan sebagai pendidik anak bangsa. Profesi guru seharusnya bisa menjadi contoh baik bagi anak didik maupun masyarakat. Kedua guru itu kini hanya bisa tertunduk malu sambil menutupi wajahnya setelah petugas Satpol-PP Kota Pekalongan yang melakukan razia di sejumlah
dari hal 1
harga, Aris kabur Ke Kudus. Aris pun diketahui pergi bersembunyi di Pati, karena merasa di Kudus sudah tidak aman. Hingga akhirnya, Dia ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng di rumah kontrakan di perumahan Puri, Sukoharjo, Margoyoso, Pati, pada pukul 03.30. Pembunuhan sendiri terjadi Rabu (8/5), diketahui kali pertama oleh suami korban, Budiyanto. Sekira pukul 11.00 dia menelepon istrinya. Lantaran telepon tidak diterima, dia pulang ke rumah pada pukul 13.00. Saat tiba, dia melihat pintu depan sudah terbuka. Begitu masuk, dia langsung memanggil istrinya, tapi tidak ada jawaban. Dia melihat pintu kamar depan terbuka, namun tidak juga bertemu dengan istrinya. Itu membuat Budiono panik dan bergegas mencarinya di seluruh ruangan. Setelah sampai di dapur, dia menemukan istrinya tergeletak dan tubuhnya berlumuran darah terutama di bagian kepala. (nzr/b2)
Rina Iriani........................................................................................... Pencegahan bepergian ke luar negeri sudah diajukan ke Kantor Imigrasi. “Sudah diajukan pencegahannya,” kata Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Adjat Sudrajat di Jakarta, Senin. Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sebelumnya menetapkan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih sebagai tersangka dalam kasus korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Kabupaten Karanganyar 2007-2008 senilai Rp18,4 miliar. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Babul Khoir Harahap mengatakan penetapan tersebut berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor 37/0.3/vd.1/11 tahun 2013. “Penyelidikan sudah ditingkatkan menjadi penyidikan mulai 13 November 2013,” katanya. Menurut dia, dari hasil penyelidikan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan Rina sebagai tersangka.
dari hal 1
adik pemilik Koperasi Primadana,” paparnya. Ada dugaan prosedur pelelangan tersebut tidak sesuai aturan. “peserta lelang hanya kerabat pemilik koperasi tersebut,” katanya. Tersangka Sumarsono mengaku, ia tidak menyadari telah melakukan tindak penipuan. Pasalnya ia sudah terlanjur pusing akibat terlilit hutang investasi senilai Rp 500 juta. “Saya bingung, saya tertipu investasi Rp 500 juta. Saat itu saya ketemu korban (Sri Mestani-red) tahun 2008, dia butuh bantuan, saya hanya berusaha membantunya,” jelasnya. Namun akibat perbuatan Sumarsono, kini Siti Mestani tak mempunyai tempat tinggal. Pasalnya, rumah seharga miliran rupiah miliknya sekarang dikuasi oleh pemenang lelang. Pensiunan PNS Kodam VI/Diponegoro itu sekarang tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana. (fuh/b2)
Pembunuh........................................................................................... atau kerap dipanggil Cik Hong. Pelaku Anas Sanusi (37) dihukum lebih ringan satu tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yang menuntut pidana 19 tahun. “Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan yang disertai, diikuti dengan tindak pidana lain sebagaimana dakwaan kesatu,” kata ketua majelis hakim Wiwik Suhartono membacakan amar putusan, Senin (25/11). Hakim berpendapat bahwa terdakwa terbukti melakukan pembunuhan sebagaimana dakwaan alternatif ketiga pasal 339 KUHP. Alasannya, pelaku terbukti melakukan pembunuhan dengan bukti pada pisau yang dibawa pelaku untuk menggorok leher korban. “Bercak darah pada pisau yang ditemukan di rumahnya sama persis dengan darah korban.Setelah itu, terdakwa mengambil HP Nokia E-71, black berry serta uang Rp 500 ribu. Terdakwajuga telah menyiapkan pisau belati se-
dari hal 1
dari hal 1
pembangunan baru diselesaikan pada September 2009, setelah Kejari Semarang melakukan penyidikan kasus tersebut. Kendati bansos telah direalisasikan, hal itu tidak menghapus pidana yang dilakukan Hasyim. Ia dinilai menyalahi Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2007 tentang Mekanisme Penyaluran Dana Bansos. Dalam tiga bulan setelah penerimaan, penerima dana harus menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana. Hasyim dinyatakan bersalah melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.[nzr/b2] email : koran.barometer@gmail.com
Festival Perahu Warak tak Capai Target
12
BAROMETER Selasa, 26 November 2013
Raisa Pukau Penonton Jazz Traffic 2013 SURABAYA - Penyanyi muda berbakat Raisa memukai penonton saat tampil di atas panggung Jazz Traffic Festival 2013, yang digelar di Grand City Surabaya, Minggu (24/11) malam. Penampilan Raisa pertama kali di Jazz Traffic Festival begitu memukau ribuan penonton dari kalangan mudamudi hingga orang tua. Bahkan di antara mereka tidak jarang ikut melantunkan lagu pertama Raisa berjudul “pergilah” secara bersama-sama. Lagu berikutnya berjudul “Serbah Salah” dan “Terjebak Nostalgia” yang juga membuat penonton semakin histeris. Para pengunjung memangil-manggil nama Raisa. Bahkan, salah seorang pengunjung dari Wiyung Surabaya, Ajeng, mengaku senang bisa melihat konser Raisa di Surabaya ini. Lagu kesukaanya berjudul firasat. “Selama ini saya tunggu-tunggu kehadirin Raisa tampil di Surabaya,” ujar penggemar Raisa ini sambil menirukan reffrain lagu Serbah Salah. Tidak hanya sekelas warga biasa, para pejabat di Pemkot Surabaya tampak juga menghadiri konser tersebut. “Saya suka penampilan Raisa. Selain cantik, suaranya juga enak,” kata Kepala Bagian Bina Program Pemkot Surabaya Deddy Irianto. Raisa pada saat jumpa pers mengatakan menyatakan penikmat jazz terbuka untuk semua penggemar musik. “Meski konsep musik saya ada nuansa popnya, tapi saya menyukai jazz,” katanya. Saat ditanya penampilannya di acara i n i , Rai sa mengatakan pentas tersebut merupakan yang paling besar untuk konser musik jazz. “Soal penampilan, saya lebih suka ngobrol dengan penonton. Soal aransemen dan vokal tidak aneh. Yang penting penonton bisa menikmati dan mengingat sampai balik rumah,” katanya. (b6/ant)
Napak Tilas Jejak Rendra JAKARTA - Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggelar acara untuk menyusuri pemikiran penyair WS Rendra. Rekaman audio pembacaan puisi Rendra di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta tahun 1978 diputar kembali dalam acara “Napak Tilas Sastrawan Indonesia: W.S. Rendra” di Graha Bhakti Budaya TIM, Senin (25/11). Dr. Max Lane, dosen politik dan studi internasional di Victorian College of the Arts, University of Melbourne, dan penulis Seno Gumira Ajidarma akan membahas puisi dan drama Rendra dalam diskusi sastra dalam rangkaian acara itu. Sementara Remy Silado akan menyampaikan orasi sastra mengenai Rendra serta Amin Kamil dan pelukis Hanafi akan berkolaborasi dalam pertunjukan bertajuk “Maria Zaitun.” Willibrordus Surendra Broto Rendra atau W.S Rendra adalah penyair, dramawan dan pemikir kebudayaan yang lahir di Kampung Jayengan, Surakarta, Jateng, pada 7 November 1935. Penyair yang dijuluki “Burung Merak” itu membentuk Bengkel Teater di Yogyakarta tahun 1967 dan ketika kelompok teaternya kocar-kacir karena tekanan politik ia membentuk Bengkel Teater Rendra di Depok tahun 1985. Rendra pertama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada 1952 di majalah Siasat. Setelah itu puisi-puisinya menghiasi banyak media massa. Penyair itu meninggal dunia pada 6 Agustus 2009, pukul 22.10 WIB, di Jakarta. Jenazahnya dimakamkan di kompleks Kampus Bengkel Teater Rendra Cipayung, Depok. (b6/ant)
SEMARANG – Sebuah perayaan rakyat atau sering disebut dengan Pesta Rakyat hendaknya menjadi satu ajang bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan bertamasya bersama. Namun hal itu nampaknya kurang dirasakan oleh masyarakat Kota Semarang pada Festival Perahu Warak, Sabtu-Minggu (23-24/11) lalu. Dalam rangkaian acara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Semarang itu, menawarkan berbagai macam atraksi yang bersinggungan dengan air karena lokasi festival ada di Sungai Kaligarang Kanal Bajir Barat. Namun sangat disayangkan berbagai macam atraksi tersebut harus membuat masyarakat gigit jari. Aksi yang sudah terjadwalkan seperti demo jetski gagal dilangsungkan karena ternyata Sungai Kaligarang mengalami pengendapan lumpur dalam skala besar sehingga membuat kedalaman Sungai Kaligarang hanya selutut orang dewasa saja. Pawai perahu Warak juga tersendat karena tak bisa berjalan menggunakan motor.
“Saya bingung dengan atraksi watershow yang ditampilkan, maksudnya apa coba selama 10 menit mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke sungai lalu disorot lampu ? show seperti apa yang ingin ditampilkan ?,” ungkap Rohmat, warga Sayung, Demak, yang datang ke acara tersebut bersama keluarganya. Selain itu, pada saat pergelaran musik dangdut suasana terkesan sangat formal sehingga masyarakat tak bisa mengekspresikan keinginan mereka mendengar musik rakyat tersebut. Masyarakat tak bisa di depan panggung dan berjoget lantaran para tamu undangan ada tepat beberapa meter di depan panggung.
Teater MPJ Pentaskan Kekerasan Perempuan BENDAN DUWUR – Teater Mangga Pisang Jambu (MPJ) kembali menggelar aksi. Mereka pentas di gedung teater Thomas Aquinas, Unika Soegijapranata, Semarang, Senin (25/11) pagi. Teater MPJ tampil sebagai salah satu pengisi dalam acara Laporan Tahunan Data Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan yang digagas oleh Legal Resource Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJ HAM). Dalam kesempatan tersebut, mereka mementaskan lakon “Para Drupadi”. Lakon tersebut bercerita tentang seorang Drupadi yang dijadikan taruhan Pandawa pada saat berjudi dengan Kurawa. Namun Drupadi beruntung karena diselamatkan oleh Krisna. “Kami menginterpretasikan kalau penyerahan Drupadi sebagai taruhan adalah simbol dari bentuk kekerasan terhadap perempuan. Di cerita pewayangan, Drupadi diselamatkan oleh Krisna. Nah kami juga ingin mengajak penonton untuk
bertanya tentang siapa “Krisna” di dunia nyata ini,” tukas Adhitia salah satu anggota teater MPJ. Kepala Divisi Informasi dan Dokumentasi LRC-KJ HAM, Witi Muntari, mengatakan kalau jumlah kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat setahun terakhir ini. “Pada 2012 terdapat 408 kasus kekerasan terhadap perempuan. Namun tahun ini meningkat menjadi 460 kasus dengan 717 perempuan yang menjadi korban kekerasan. Dan kasus KDRT adalah kasus tertinggi yang mencapai angka 201 kasus dalam setahun terakhir,” ujar Witi. Pada sesi tanya jawab, sempat salah seorang penonton asal Magelang, Parwito, menanyakan sejauh mana peran LRC-KJ HAM dalam melakukan aksi terkait kekerasan terhadap perempuan tersebut mengAksi salah David satu Cs. Yang menghibur ratusan ingat istri pejabat tinggi di penonton di Auditorium Undip Pleburan, Magelang mengalami kekerasan Sabtu (23/11) malam. (NOVANTOoleh KRIS suaminya danPRABOWO/BAROMETER) kasus tersebut seolaholah tertutup. (nov/b6)
Sketsamu
Kombes Pol Djihartono
Cinta Segitiga ....[5] “Loe ingat sms gue dulu ke loe. Itu isi hati gue Ka,” Olive teringat sms Rico waktu itu, dan dia menarik nafas perlahan sambil menundukkan kepala. ”Karena gue ingin loe bahagia, jadi gue bilang semuanya sama Vino Ka,” lanjut Rico lagi. “Rico…terus gimana…” tanya Olive. “Gue gak apa-apa Ka. Asal loe bahagia,” Rico memotong kalimat Olive. Olive diam dan mengalihkan pandangannya ke arah Vino. “Vin. itu semua benar. Tapi itu dulu, dan sekarang gue udah gak ngarepin balasan dari loe lagi.
Layout: Abdus S
Mau nampangdidikoran? koran? kirimkan foto santai kamu beserta Mau nampang kirimkan foto santai kamu beserta identitas ke identitas ke alamat alamatemail email: koran.barometer@gmail.com : koran.barometer@gmail.com
“Saya cukup menyayangkan dengan hal tersebut, saya rasa sikap aparat yang menertibkan lokasi pertunjukkan terlalu over
sehingga masyarakat menjadi takut untuk berjoget di depan. Mungkin para tamu undangan akan maklum jika masyarakat
berjoget di depan mengingat dangdut adalah musiknya rakyat,” tukas Ali Khan, salah satu pengisi acara tersebut. (nov/b6)
PFI SEMARANG PAMERAN FOTO LIVE A LIFE ATAU HIDUP UNTUK KEHIDUPAN : Pengunjung sedang melihat salah satu foto yang dipamerkan di Mall Ciputra Semarang karya dari wartawan foto di Semarang yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang, kemarin. Pameran bertema Live a Life atau Hidup untuk Kehidupan ini memamerkan 40 foto dari wartawan foto cetak lokal dan nasional yang berlangsung Senin 25 November hingga 5 Desember 2013. NENDRA/BAROMETER
Aksi David Cs. Yang menghibur ratusan penonton di Auditorium Undip Pleburan, Sabtu (23/11) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/ BAROMETER)
Naif Nyanyikan Posesif Versi Jawa PLEBURAN – “Jikalau telah datang / Waktu yang dinanti / Ku pasti bahagiakan / Dirimu Seorang / Kuharap dikau sabar menunggu” demikianlah beberapa baris lirik lagu yang diciptakan oleh Naif beberapa tahun yang lalu. Dan sampai saat ini lagu tersebut dinyanyikanpun tetap terasa indah. Naif menghibur ratusan penonton dalam acara yang digelar mahasiswa Teknik Planologi Undip, Sabtu (23/11) malam, di Auditorium Undip Pleburan Semarang. Meski selama dua tahun belakangan ini Naif seolah tak ada kabar, bukan berarti pesona mereka tak dirasakan oleh anak muda Kota Semarang. Naif tampil memukau malam itu, band yang dibesarkan oleh David (vokal), Emil (bass), Jarwo (gitar), dan Pepeng (drum) ini seakan tak pernah kehilangan energi untuk dapat membius penonton
dengan musik mereka yang bernuansa retro. Bahkan seluruh penonton bernyanyi bersama selama pertunjukkan Naif. Band yang terbentuk pada 1995 ini menyanyikan lgu-lagu andalan mereka sejak tahun
1998 hingga kini. Lagu seperti Piknik 72, Jikalau, Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia, Televisi, Itulah Cinta, hingga Curi-Curi Pandang mereka bawakan dengan sangat apik dan atraktif. Pada salah satu lagu yaitu Posesif, David mengajak para penonton untuk bernyanyi bersama. Bahkan David juga mengajak mereka untuk menyanyikan lagu Posesif dalam bahasa Jawa. Suasana di dalam Auditorium langsung pecah dengan tingkah David yang mencoba berbahasa Jawa. Pada penghujung pertunjukkan Naif membawakan lagu Mobil Balap. Lagu tersebut dibuat sedemikian rupa hingga dapat membuat seluruh penonton melompatlompat tanda mereka sangat menikmati lagu itu. Dan lagu itu menjadi akhir perjumpaan Naif dengan para penonton di Semarang. (nov/b6)