ECERAN Rp 1.000,-
Kamis, 26 September 2013
Mereka diamankan dari 10 tempat karaoke liar di Jalan Unta Raya Semarang. Selain itu, 5 mucikari dan 85 botol minuman keras (miras) berhasil diamankan. Bahkan, empat wanita diketahui masih di bawah umur. Para
gadis di bawah umur itu diduga menjadi korban bisnis prostitusi. Dalam razia yang dihelat sekitar pukul 22.00, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono turun langsung memimpin anggotanya.
Dikatakannya, razia yang sudah diagendakan tersebut d i l a ku ka n u ntu k m e ny i s i r maraknya praktek prostitusi dan penyebaran miras di Kota Semarang. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman
(Foto : slc/Barometer)
ABG Jadi Korban Bisnis Prostitusi SEMARANG - Praktik prostitusi berkedok karaoke berhasil dibongkar oleh jajaran Polrestabes Semarang, Selasa (24/9) malam. Sebanyak 25 wanita pemandu karaoke (PK) berhasil diamankan.
kepada masyarakat, terutama sekitar lokasi. “Keberadaan mereka meresahkan masyarakat. Apa lagi diduga ada praktik prostitusi terselubung. “ terangnya di lokasi, Selasa (24/9) malam.
Baca Polisi....hal 11
Sejumlah wanita PK diamankan petugas Polrestabes Semarang. (Foto Slc/Barometer)
Rektor Bantah Pecat Wahyu SEMARANG--Rektor Udinus Dr Ir Edi Noer Sasongko menegaskan, pihaknya tidak pernah memecat mahasiswa jurusan Teknik Informatika bernama Wahyu Dwi Pranata. Dia menegaskan, mahasiswa tersebut mengundurkan diri sebagai mahasiswa Udinus.
Baca Rektor..hal 11
Baca Rektor...hal 11
Wahyu Dwi Pranata
Tetap Lantang “Bernyanyi” SEMARANG - Meski didera badai yang hampir saja meruntuhkan impiannya menempuh studi, Wahyu Dwi Pranata mengaku tak gentar dan tetap akan “bernyanyi” menyuarakan kebenaran. Ia mengaku di manapun ia berada, akan terus berusaha mengembangkan sikap kritis. Mahasiswa yang “didepak” dari Universitas Dian Nuswantor (Udinus) Semarang lantaran sikap kritisnya terhadap segala kebijakan pihak kampus itu mengaku tidak jera.
Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) melakukan aksi tutup mulut di depan gedung Gubernur Jawa tengah di Jl. Pahlawan Semarang, Rabu (25/9). (CATUR ANDRIANTO/BAROMETER)
Pengamat: Rektorat harus Bersikap Bijak SEMARANG- Menanggapi kejadian Udinus, pengamat pendidikan tinggi Ngasbun Egar mengatakan bahwa setiap Perguruan Tinggi harus bersikap bijak dalam menghadapi setiap masalah yang muncul. Kebebasan berpendapat mestinya dijaga agar proses pembelajaran berjalan sehat dan kondusif.
Baca Tetap.....hal 11
Buka Baju Nyonya Tengah malam...di suatu rumah yang ditempati oleh seorang janda bernama Sarkem yang masih bohay dan sexy. Terjadi pembicaraan dengan kacungnya yang masih brondong berumur 18 tahun bernama Sardot. Sarkem : “Sardot, ayo lepaskan baju saya..”
Baca Buka...hal 11
Kasus “Bukit Cinta” Segara Rampung SEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng segera merampungkan penyidikan penyidikan perkara dugaan korupsi proyek pengembangan obyek wisata Bukit Cinta. Penyidikan atas kasus ini sendiri sudah dimulai
sejak pertengahan tahun 2012.
Mobil X-Over
Baca Pengamat...hal 11
Terjungkal,
Daus Mini
2 Patah Tulang
Kondisi Mobil X-Over Usai Kecelakaan. Korban dirawat dirumah sakit. (Fais/Barometer)
SEMARANG - Kecelakaan terjadi di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Masjid Miftahul Huda, tanjakan Siranda, Rabu (25/9)
dinihari. Sebuah mobil Suzuki X-Over H-124-SA yang melaju dari arah Banyumanik (Selatan) terbalik
dan terguling hingga 20 meter, usai menghindari Toyota Kijang Innova dari arah berlawanan. Atas peristiwa itu, dua penumpBaca Mobil.....hal ..hal 11
Beredar Miras Ilegal, Bea Cukai Kecolongan SEMARANG - Bea Cukai kecolongan atas maraknya peredaran miras ilegal. Belakangan, ditengarai minuman keras ilegal marak beredar di Kota Semarang. Miras tanpa pita cukai itu seperti tak terkendali menyebar di sejumlah cafe dan tempat karaoke terutama di daerah Bandungan dan Kota Semarang.
Informasi yang dihimpun Barometer, berbagai merek miras tersebut diproduksi perusahaan resmi, namun perusahaan tersebut nekat mengedarkan tanpa pita cukai. Dengan maraknya miras tanpa cukai tersebut, dinilai bea cukai tidak adil. Hal itu otomatis mematikan perusahaan lain.
Baca Kasus...hal 11
Baca Beredar.....hal 11
Rumah tangga Daus Mini dan istrinya, Yunita, diterpa isu tak sedap. Yunita baru-baru ini telah menuding Daus berselingkuh. “Sebenarnya aku enggak mau buka karena ini aib. Tapi, aku enggak mau rumah tanggaku hancur gara-gara wanita ini. Aku tahunya pas buka BBM papi. Aku kaget, kok papi panggil dia (MA) dengan kata-kata ‘sayang’,” ujar
Beraksi Cepat, Penjahat Jebol Kaca Mobil
55 Terdakwa Judi Ketangkasan Berstatus Tahanan Kota
10 Keahlian Membuat Wanita Terkesan
Menjaga 52 Organisasi Penghayat Tetap Rukun
SEMARANG - Tindak kejahatan dengan modus jebol kaca mobil kembali terjadi. Kali ini menimpa Rachma Dewi Arifianti (40), warga Jalan Menoreh Raya nomor 67 RT 03 Rw 04, Sampangan, Gajahmungkur.
SEMARANG – 55 terdakwa kasus judi ketangkasan yang digerebek jajaran Mabes Polri dan Polda Jateng di rumah mewah Jalan Wahidin 116 Semarang sampai saat ini masih menjalani statusnya sebagai tahanan kota Semarang.
Berbagai survei menyatakan beberapa keahlian yang dibutuhkan agar wanita tertarik pada pria. Hasil survei tersebut bisa menyebalkan karena mengandung kontradiksi yang membingungkan; beberapa wanita akan mene-
kankan pentingnya emosional, kekanak-kanakan laki-laki, sementara
UNGARAN - Pemerintah Kabupaten Semarang melansir data keberadaan para penghayat aliran kepercayaan di wilayahnya. Berdasarkan data yang dirilis pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Semarang setidaknya ada 52 aliran ke-
Baca Beraksi..hal 11
Baca 55 Terdakwa..hal 11
Baca 10...hal 11
Baca Menjaga...hal 11
Layout : Wareh Adi S
email : koran.barometer@gmail.com