KORAN
BERLANGGANAN HUBUNGI : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777
Selasa, 28 Januari 2014
Tukang Sayur Nyambi Jualan Pil Setan SEMARANG - Meski sudah pernah diringkus polisi terkait peredaran Trihexyphenidyl atau pil koplo trihek, Ngadinah (51) nekat kembali berjualan pil setan itu. Wanita penjual sayur itu kembali menyediakan “pil setan” tersebut di rumahnya, Jalan Simongan nomor 49 RT 03 RW 08, Bojongsalaman, Semarang Barat. Ngadinah pun kembali digelandang oleh petugas Polsek Semarang Barat, Rabu, 24 April 2013 sekira pukul 15.00 lalu, diteruskan dibawa ke Mapolrestabes Semarang, kemarin. Ia tak berkutik saat petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Semarang mendatangi rumahnya. Ribuan pil trihek yang tersimpan dalam puluhan botol di
sebuah dus besar berhasil ditemukan. Ngadinah mengaku nekat menjual lagi pil trihek lantaran hasil jualan sayur tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Wanita lajang tersebut akhirnya tak mengindahkan peringatan petugas dan kembali berjualan trihek pada Juli 2013. “Saya jualan lagi 6 bulan lalu (Juli 2013-red). Ya soalnya uang dari jualan sayur kurang,” terangnya, kemarin. Menurut Ngadinah, hal itu sengaja dilakukan lantaran tergiur banyaknya permintaan oleh para pemuda dan remaja akan pil yang biasa digunakan para pelaku kejahatan tersebut. “Banyak anak-anak yang mencari pil itu, jadi Baca Tukang Sayur...hal 11
Ngadinah (pakaian tahanan) saat gelar perkara pada Kamis, 25 April 2013 silam. Pada Sabtu (26/07/2014) Ngadinah kembali ditangkap atas kasus peredaran pil trihek. Foto: Fais urhanul Hilal/ Barometer
Opini Siapa Pembisik KONI Jateng? GEGERGEGER Komite Olahraga Nasional Jawa Tengah makin memanas. Salah satu pemicunya adalah penunjukan Ketua Plt yang diduga tidak sesuai dengan AD/ ART. Sehingga dua tokoh LSM ternama di Semarang, Eko Haryanto (KP2KKN) dan Boyamin (MAKI) angkat bicara. Kritikan pedas terus mengalir. Dari tokoh LSM maupun tokoh yang mengerti tentang organisasi. Namun nampaknya kritik dari mereka tak pernah digubris.
Oleh : DIO HERMANSYAH
Pengusaha Rental Mobil Diculik SALATIGA - Seorang pengusaha rental mobil dan jasa paket, Herry Satrijo Pambudi (44), warga Jalan Nakulo Sadewo IV / B.1 Kembangarum, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga, dilaporkan hilang misterius, sejak Kamis (23/1).
PIHAK keluarga menduga, Herry hilang karena diculik. Kesehariannya korban menjadi pengusaha jasa paket kilat Tikindo dan rental mobil di Jalan Tentara Pelajar Salatiga. Herry berangkat ke Jogja untuk menjemput konsumen di Bandara Adi Sucipto. Bahkan, sejak hari itu, keempat nomor HP miliknya sudah tidak dapat dihubungi lagi. Novembri Agus (50) kakak kandung Herry SP, warga Perumahan Kecandran Indah, Ke-
Lettu CBA Hendro
Lelaki Harus Bisa Memasak R ATA R ATA lelaki yang biasa memasak. Namun bukan berarti keahlian tersebut tidak perlu dipelajari oleh para lelaki, karena pada keadaan tertentu seorang lelaki harus bisa mengambil alih pekerjaan yang biasanya hanya dilakukan kaum wanita tersebut. Lettu CBA Hendro, ketua tim Bekang Dam IV/Diponegoro yang ditugaskan di dapur umum salah satu kelurahan di Semarang Utara yang terkena bencana banjir. Baca Lelaki Harus...hal 11
Beli Dompet SARDOT sedang jalan-jalan ke sebuah mall di kotanya. Saat jalanjalan, Sardot tertarik dengan konter yang menjual berbagai dompet. Baca Beli Dompet ...hal 11
lurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Salatiga mengatakan, bahwa Herry yang merupakan adik kandungnya itu berangkat ke Jogja untuk menuju Bandara Adi Sucipto dengan menggunakan mobil Daihatsu Luxio warna hitam nopol H 9436 KB. Dia berangkat dari rumahnya yang menjadi tempat usahanya di Jalan Tentara Pelajar (depan Kafe Ole) Salatiga sekitar pukul 06.00, Baca Pengusaha Rental...hal 11
Sengketa Lahan PTPN IX
Warga Tujuh Dusun Gugat Presiden
UNGARAN - Sidang perdana kasus sengketa lahan seluas 126 Ha yang diklaim milik 426 kepala keluarga (KK) warga di tujuh dusun yakni Dusun Getas, Bendosari, Karanglo, Senggrong, Nali Gunung, Cendini, Gentan yang masuk wilayah Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten
Dituduh Lakukan Fitnah, Fransiska Dihukum 4 Bulan
SEMARANG - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang menghukum terdakwa kasus pencemaran nama baik, Fransiska Etty. Dia dihukum pidana penjara empat bulan dikurangi masa hukuman. Hakim ketua I Gede Komang Adhinata
menyatakan Ety bersalah dalam kasus ini. Yakni pencemaran nama baik terhadap mantan General Manajer Terminal Peti Kemas Semarang (GM-TPKS) Udaranto Pudjuharmoko.
Baca Siapa Pembisik...hal 11
Semarang, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ungaran, Senin (27/1) kemarin. Dalam tuntutannya itu, warga meminta lahan yang hingga kini digunakan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX sebagai kebun Karet agar Baca Warga Tujuh Dusun...hal 11
Cut Tari
DILABRAK ISTRI PEJABAT DITENGAH kasus perceraiannya dengan sang suami, Jusuf Subrata, Cut Tari kembali dihantam gosip tak sedap. Baca Baca Dilabrak Istri...hal Istri...hal 11 Istri
Baca Dituduh Lakukan..hal 11
Rampok Ikat Pembantu Pendeta Pakai Kabel Charger HP SEMARANG - Tim Reskrim Polrestabes Semarang mengaku kesulitan menyelidiki kasus perampokan terhadap rumah milik seorang pendeta di Perumahan Pondok Indraprasta 3C nomor 15, Semarang Utara. Kesulitan tersebut disebabkan karena pemilik rumah Irvan Tanoewihardja terkesan enggan bekerja sama dalam proses pengungkapan perampokan tersebut. “Ada kesan pemilik rumah tidak mau rumahnya diperiksa. Jadi anggota yang melakukan olah TKP juga tidak leluasa,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, kepada waratawan, Senin (27/01). Baca Rampok Ikat...hal 11
DICARI AGEN HUBUNGI : 024 - 7618922 LAYOUT : SOEPRIE
email : koran.barometer@gmail.com