koran barometer edisi rabu 29 januari 2014

Page 1

KORAN

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777

Rabu, 29 Januari 2014

Maling Amatir, Gagal Mencuri Akibat Kesiangan SEMARANG - Diduga kesiangan, komplotan pencuri mengurungkan niat menggondol sepeda motor yang telah berhasil dikeluarkan dari kamar kos di Jalan Sri Kuncoro III/34, Semarang Barat, Selasa (28/01) pagi. Suzuki Spin yang diketahui milik seorang penghuni kos, Anggraini Ayu (19) warga asal Kudus, akhirnya selamat. Pencuri diketahui beraksi di dua kamar dari 13 kamar kos milik Rohati. Kamar lain yang dibobol maling adalah yang dihuni

Sebelum Membunuh, Musa Tenggak Vodka SEMARANG - Dua terdakwa perampokan disertai pembunuhan terhadap dua balita di Tembalang diketahui menenggak miras jenis Vodka sebelum menjalankan aksinya. Para pelaku pun merasa lebih berani untuk menjalankan misi yang dikehendaki itu. Dua pelaku itu adalah Ahmad Musa (28) dan Abdurrahman (32). Keduanya adalah warga Pecangaan Kabupaten Jepara. Dalam aksinya, selain merampas harta benda di rumah milik Eny Widyaningsih itu, pembantu rumah Murni dan dua anak Eny menjadi korban.

Para korban dipukul menggunakan linggis yang diambil dari sebelah rumah korban. Para pelaku pun mengakui telah memukul dua balita dengan menggunakan linggis lantaran gugup. “Saya gugup pak. Saya pukul satu kali, karena balita itu bangun dari tidurnya. Itu (barang bukti) rokok saya, dan Vodka juga sama minum,” kata terdakwa utama, Ahmad Musa dalam sidang di Pen-

gadilan Negeri Semarang, Selasa (28/1). Sebelum melancarkan aksinya, terdakwa Musa datang dari Jepara menuju ke rumah majikan Murni di Jalan Mulawarman Barat I RT 01 RW 01, Kramas Tembalang. Setelah datang dan ikut membantu menidurkan balita, kemudian Musa melancarkan aksinya mencari uang.

RUMAH DINAS POLISI DIPAKAI PESTA SABU

Baca Maling Amatir...hal 11

Lokasi kejadian pembobolan. foto: fais

 Baca Sebelum Membunuh...hal 11

Tiga Polisi Ditahan Penyidik Polsek Genuk Jadi Pengedar Sungguh ironis, sebuah rumah dinas yang ditempati anggota Polres Demak digunakan sebagai sarang pesta sabu.

SEMARANG- Citra Polri kembali tercoreng lantaran sejumlah oknum bermoral ‘bejat’ terlibat pesta narkoba. Sebanyak tiga anggota Polres Demak tak berkutik saat digerebek sedang asyik pesta sabu di sebuah Rumah Dinas (Rumdin) Polsek Karang Tengah, Sabtu (25/01) sore. Tiga oknum tersebut adalah Brigadir AG anggota Polsek Bonang, Aipda SB anggota Sat Lantas Polres Demak dan anggota Provost Polres

Demak Aiptu SY. Rumah Dinas tersebut terletak di belakang Mapolsek Karang Tengah, Demak. Lokasi tersebut merupakan tempat tinggal dari Aipda SB. Saat ditemui di Mapolda Jateng, Selasa (28/01), Wakil Kepala Polres Demak, Kompol Teddy Rayendra mengatakan, telah mendapatkan informasi adanya gelagat melanggar hukum  Baca Rumah Dinas...hal 11

Foto: barometer

Lima Pembunuh Debt Collector Tolak Didampingi Pembela Hukum

SEMARANG – Lima orang pelaku penganiayan hingga berujung tewas terhadap salah satu debt collector Semarang, Darmanto menolak diberikan pembelaan hukum. Para pelaku

mengaku bisa membela diri tanpa harus didampingi pengacara. Penolakan itu disampaikan dalam sidang perkaranya di Pengadilan Negeri Semarang, Baca Lima Pembunuh...hal 11

AJAK DUEL SERSE

Gembong Curanmor Didor

Ajeng Adhadiantin

Putri Pesinden yang Cemerlang BERNYANYI dan memainkan alat musik seperti menjadi denyut nadi dalam diri Ajeng Adhadiantin ini. Bukan sekedar meraup rupiah, namun kepuasan pribadi saat bisa menghibur orang lain merupakan takaran tak ternilai. Itulah mengapa, bungsu dari tiga bersaudara pasangan Wasno Sujitno dan Hardatin ini akan terus mendalami dunia Baca Putri Pesinden...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

SEMARANG - Penangkapan dua gembong pencurian sepeda motor (curanmor) diwarnai insiden duel adu jotos. Dua pelaku nekat me-

nyerang petugas saat dilakukan penangkapan, di daerah Tegowanu, Godong, Minggu (26/01) malam.

Pemain Jaran Kepang Tewas di Taman Kota

Baca Ajak Duel..hal 11

Modal Digelontor APBD

Keuntungan PT RBSJ Tidak Disetor ke Kas Daerah SEMARANG - Adanya keuntungan atau dividen dari PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) Kabupaten Rembang disanggah oleh mantan anggota DPRD Rembang, Anwar Ibrahim. Menurutnya, pada tahun 2008, PT RBSJ tidak menyetorkan dividen ke kas daerah. Baca Keuntungan...hal 11

SEMARANG - Fatturrahman (50) tak mengira bila Mulyono (72), teman yang semalam tidur di sampingnya, sudah tak bernyawa, Selasa (28/01) pagi. Tepatnya di taman sebelah timur Banjir Kanal Barat (BKB), Kota Semarang, Mulyono menghembuskan

Pelaku curanmor Demak, Andre Heru Wibowo (baju krem), dan Mansyur (baju kuning), warga Demak saat ditangkap resmob Polrestabes Semarang, kemarin. CUN CAHYA/BAROMETER

 Baca Pemain Jaran...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

Sosialisasi Pemilu 2014 Terhambat Regulasi

SEMARANG – Target 75 persen partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi Pemilu 2014 dinilai banyak menemui hambatan. Mengingat, regulasi antara KPU dan Pengawas Pemilu di lapangan banyak ditemukan ketidaksepahaman. Anggota Komisi A DPRD Jateng Arif Awaludin menilai fakta dilapangan, masih ditemukan ketidaksepahaman regulasi antara pihak pengawas dan penyelenggara pemilu. Seperti contoh, saat KPU menggalakkan partisipasi masyarakat, justru kegiatan sosialisasi warga sering dianggap sebagai pelanggaran oleh Panwaslu. “Tidak mungkin KPU jangkau seluruh pelosok Jateng. Tapi ketika warga membantu, Panwaslu malah jadi penghambat. Rakyat ditakut-takuti dan atribut dicabuti,” katanya kepada wartawan, kemarin. Dijelaskannya, keberhasilan target KPU tidak hanya bergantung pada program kerja dan sosialisasi saja, akan tetapi juga kesepahaman regulasi antara KPU dan Panwaslu. Menurut Arif, tanpa adanya kesepahaman itu, target 75 persen partisipasi pemuilih tidak mungkin tercapai. Selain itu, lanjut dia, penyelenggara Pemilu harus memberikan rambu-rambu yang jelas mengenai mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. “Misalnya soal spanduk dan baliho, perdebatan masih terjadi. Kata Panwas aturannya tidak boleh pasang baliho tapi tidak berani mencabut karena ada pajaknya, mana yang benar,” ucap Politikus PKS itu. Ia menuturkan, untuk menjangkau secara maksimal sosialisasi Pemilu itu, pihak penyelenggara harus melibatkan partai politik (parpol). Parpol harus mendorong para calon legislatifnya untuk blusukan ke selruh lapisan masyarakat. Menurutnya, atributisasi juga penting karena membuat Pemilu semakin bergaung dan semarak. Hal penting lainnya adalah sosialisasi tentang cara mencoblos yang benar. “Sebab banyak surat suara rusak karena ketidaktahuan cara mencoblos, angkanya antara 15 dan 20 persen,” tegasnya. Terpisah, Anggota KPU Jateng Divisi Sosialisasi Wahyu Setiawan mengatakan, target 75 persen partisipasi pemilih di Jateng terhitung berat karena pada pemilihan terakhir yakni Pilgub Jateng 2013, partisipasi pemilih hanya 54 persen. “Ini tantangan berat, dan jelas memerlukan kerja keras dari berbagai pihak,” katanya. Meski begitu, Wahyu optimistis dapat mencapai target. KPU Jateng telah menyusun berbagai program sosialisasi bersama KPU kabupaten kota. Juga kerjasama dengan pemerintah dan kelompok masyarakat dalam bentuk program Relawan Demokrasi. Program sosialisasi juga mendapat bantuan dari 12 partai politik peserta pemilu. “Segala daya upaya kita lakukan. Besok (hari ini) kami rapat kerja dengan KPU kabupaten kota untuk konsoldiasi koordinasi dan program untuk mencapai target partisipasi pemilih,” katanya. (roy/b3)

Stasiun Tawang Kembali Berhenti Luar Biasa

SEMARANG – Banjir yang menggenangi Stasiun Tawang Semarang, Selasa (28/1) memaksa PT KAI Daop IV Semarang kembali mengeluarkan status berhenti luar biasa (BLB) bagi kereta kelas bisnis dan eksekutif. BLB ini diperlakukan untuk ruas jalur dari Stasiun Poncol ke Tawang atau sebaliknya. Humas PT KAI Daop IV, Eko Budiyanto ditemui di ruang kerjanya, mengatakan, kendati baru sehari status tersebut dicabut, kondisi genangan yang bisa membahayakan kereta, terpaksa diberlakukan lagi. “Akhir pekan kemarin status BLB diberlakukan dan baru dicabut Minggu (26/1) lalu. Tapi, karena hari ini (Selasa 28/1) kondisi air yang menggenang akses jalan masuk kembali meninggi, maka status BLB kembali diberlakukan,” ungkap Eko. Pemberlakuan pemberhentian kereta eksekutif dilakukan untuk memudahkan akses masuk calon penumpang yang ingin menggunakan jasa kereta api kelas bisnis dan kelas eksekutif. Dengan pengalihan tempat pemberhentian, tambah dia, diharapkan penumpang yang tidak bisa menjangkau Stasiun Tawang bisa naik kereta dari Poncol. “Senin pagi KA Argo Anggrek sudah tidak BLB di Poncol, tapi mulai Selasa pagi kembali diberlakukan BLB,” imbuh Eko. Diketahui banjir yang melanda Kota Semarang sempat mengganggu jadwal kereta api hingga mengalami keterlambatan, salah satunya KA Harina yang terlambat enam jam. Bahkan beberapa kereta dari arah Timur atau Surabaya dialihkan ke jalur Selatan hari Sabtu lalu. “Dialihkan perjalanannya yaitu KA Brantas, Bangunkarta, Majapahit, dan Matramaja. Ada yang dibatalkan yaitu KA Kaligung ke arah Tegal,” pungkasnya. Keterlambatan dan pengalihan jalur kereta api tersebut disebabkan oleh genangan air di rel antara Stasiun TawangAlastua hingga 23 cm diatas permukaan rel, padahal batas normal hanya 10 cm. Sementara itu, kondisi Stasiun Tawang sekarang sudah tidak tergenang air, para petugas kebersihan sudah membersihkan lantai yang sempat kotor tergenang air. Penumpang pun sudah bisa memanfaatkan hall Stasiun Tawang untuk ruang tunggu lagi. Sementara itu, Andi calon penumpang tujuan Jakarta mengaku pilihan akses stasiun Poncol selain alasan bisa diakses juga kondisi dalam stasiun yang kering dan tidak tergenang air. “Karena penumpang kereta eksekutif boleh naik kereta lewat Poncol jadi pilih Poncol dibanding Tawang yang sering tergenang,” ungkapnya.(abe/b3)

PENGENDARA BERHATI-HATI SAAT MELINTASI BANJIR : Warga memasang batang pohon dan mengatur lalu lintas karena banyak lubang yang dalam akibat genangan banjir di Jalan Dr Cipto Semarang, kemarin. Seringnya banjir membuat jalan tersebut sering rusak dan berlubang sehingga bisa mencelakakan pengguna karena lubang tertutup banjir. CUN CAHYA/BAROMETER

<CALON DPD RI<

Sulistiyo Diduga Mobilisasi PNS SEMARANG- Seorang calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI diduga melakukan pelanggaran dengan memobilisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Pekalongan. Caleg DPD itu adalah Sulistiyo. Ia yang merupakan Ketua umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 1 Januari 2014 lalu diduga melakukan kampanye dengan mobilisasi pegawai negeri sipil (PNS) dalam kegiatan bersama para guru honorer di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Panwaslu Kabupaten Pekalongan pun telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait pada acara yang diselenggaran di Gedung PGRI Kabupaten Pekalongan tersebut. Panwaslu telah memeriksa Ketua PGRI Kabupaten Pekalongan Afrudin, dan Gatot Ru-

dianto Karyawan PGRI Kabupaten Pekalongan. Kemudian Sulistiyo akhirnya diklarifikasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah pada Selasa 28 Januari 2013 di Kantor Bawaslu Semarang. Dari hasil pemeriksaan, Bawaslu Jateng mengklarifikasi temuan sejumlah selebaran stiker yang bergambar Sulistyo atas pencalonannya sebagai anggota DPD RI. “Ada fakta selebaran bahan kampanye berupa stiker yang bergambar Sulistyo, kami akan lebih jauh mendalami tentang subtansi kampanye. Pihak-pihak yang terkait akan kami klarifikasi,”

kata Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbah usai melakukan klarifikasi di kantor Bawaslu, kemarin. Tak hanya stiker, jelas Abhan, dalam forum itu juga ditemukan salah satu peserta yang menjadi PNS. Sedangkan diketahui bahwa yang bersangkutan (Sulistiyo-red)

Bawaslu Pidanakan PNS Tak Netral SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah terus melakukan pengawalan terhadap proses Penyidik di Kepolisian Resort (Polres) Purworejo yang tengah memproses dugaan ketidakneteralan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Purworejo yang turut memfasilitasi kegiatan kampanye calon anggota legislatif (caleg). Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jawa Tengah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Penyidik di Kepolisian Resort (Polres) Purworejo yang bertindak cepat dalam merespon kasus dugaan tindak pidana Pemilu di Kabupaten Purworejo tersebut. Ia menuturkan, para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut

sudah diperiksa secara maraton. “Penyidik kepolisian memang sudah melakukan pemeriksaan secara maraton karena proses penanganan tindak pidana Pemilu ini sesuai undang-undang waktunya sangat singkat,” katanya kepada wartawan, kemarin. Dijelaskan Teguh, sedikitnya sepuluh orang saksi sudah diperiksa penyidik dari Polres Purworejo. Mereka adalah saksi pelapor, terlapor, serta para kader PKK Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo, serta para penerima bantuan kacamata plus baca dan makanan tambahan ASI. Selain itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Bener Amat Data juga sudah menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut sebagai pihak yang secara resmi melaporkan kasus dugaan

tindak pidana pemilu tersebut ke kepolisian. Mantan Ketua KPU Kebumen itu memaparkan, kasus itu bermula saat dilaksanakan kegiatan Posyandu balita dan lansia oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Bener, Purworejo pada 14 Januari 2014 lalu. Dalam kegiatan Posyandu tersebut dilakukan pembagian kacamata plus untuk baca bagi lansia serta makanan tambahan ASI berupa tiga bungkus biskuit. Paket tersebut dibungkus dalam satu plastik berwarna putih yang ditempeli bahan kampanye berupa stiker bergambar calon anggota DPR RI dari PDIP untuk Dapil VI Jawa Tengah Ina Ammania. “Dalam stiker tertera jelas unsur kampanye,” imbuh Teguh.

juga menjabat sebagai ketua PGRI Kabupaten Pekalongan. “Sesuai penuturan Pak Sulistyo, PNS yang bersngkutan hanya memberikan sambutan selamat datang, tapi kami tidak berhenti di situ saja, akan kami gali lebih lanjut,” katanya. Pasca klarifikasi itu, Abhan mengaku akan terus mendalami kasus dugaan mobilisasi PNS di Kota Pekalongan tersebut. Ia menegaskan, jika hal itu benar, maka terduga terancam dengan Undang-Undang No.8 Tahun 2012 tentang Pemilu, dengan ancaman pidana maksimal 1 tahun dan denda Rp12 juta. Dibantah Usai diperiksa oleh Bawaslu Jateng, Calon Anggota DPD, Sulistyo membantah telah melakukan kampanye dengan mobilisasi pegawai negeri sipil (PNS) dalam kegiatan bersama para guru honorer di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalon-

gan lalu. Menurutnya, dalam forum tersebut, hanya membicarakan tentang bagaimana menyelesaikan kesejahteraan bagi guru honorer di mana masih mendapatkan gaji yang kecil. “Saya pastikan, saat itu saya tidak melakukan kampanye, saya dialog dengan guru honorer, membicarakan mengenai perjuangan guru honerer masa depan, agar mereka bisa men jadi PNS, mendapatkan sertifikasi maupun tunjangan fungsional, dan sebagainya,” kata Sulistyo. Sedangkan menanggapi adanya tuduhan melakukan kampanye terbuka, Sulistyo mengaku tidak tahu kronoligisnya. Menurutnya, karena pada forum itu ia datang terlambat, kemudian ceramah, lalu langsung pulang. “Sekali lagi saya memastikan bahwa tidak ada kegiatan kampanye,” pungkas dia. (roy/b3)

Dari proses klarifikasi terungkap, bermula saat November 2013 lalu Ina yang merupakan anggota DPR RI Komisi VIII melakukan reses di Desa Kedungpucang, Kecamatan Bener yang dihadiri kepala desa dan ketua TP PKK. Pasca reses berlangsung, terlapor Mus yang merupakan Ketua TP PKK Desa Kalijambe dan sekaligus seorang PNS mengirimkan email kepada Ina untuk meminta bantuan. Email tersebut direspon hingga akhirnya pada 9 Januari dilakukan pengukuran kacamata di rumah salah satu warga sebelum akhirnya bantuan kacamata itu dikirimkan kemudian dibagikan kepada 80 orang saat pertemuan rutin Posyandu 14 Januari 2014 lalu. Kajian Hukum Dari peristiwa itu, lanjut Teguh, diduga telah terjadi pelanggaran pasal 86 ayat (2) dan ayat (3) jo pasal 301 UU Nomor 8 tahun 2013 jo PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Ketua Tim Penggerak PKK yang menjadi terlapor I patut diduga memfasilitasi kegiatan kampanye Ina Ammania (melanggar pasal 86) sekaligus memberikan sesuatu untuk memilih (melanggar pasar 301). “Dari hasil ekspose yang dilakukan Panwaslu bersama Polres dan Kejari lewat kelembagaan sentra Gakumdu, Panwaslu dimintai melimpahkan kasus tersebut ke kepolisian. Dan saat ini kasusnya masih dalam tahap penyidikan kepolisian. Teguh berharap, kasus ini segera dilimpahkan di Kejaksaan Negeri Purworejo dan disidangkan di Pengadilan Negeri Purworejo. Diharapkan, kasus tersebut dapat menjadi warning bagi peserta Pemilu 2014 yang lain maupun para aparatur negara seperti PNS untuk tidak terlibat dan melibatkan diri secara langsung dalam kampanye Pemilu 2014. (roy/b3)

<BANJIR DAN ROB MASIH LANDA SEMARANG<

Sapta Program pun Dianggap Gagal BALAIKOTA – Lamanya air yang menggenang Kota Semarang bagian bawah ketika hujan deras melanda, sehingga banjir pun lambat surut, ditambah ancaman rob yang terus menggenang, dinilai sebagai bentuk kegagalan Sapta Program yang digagas Pemkot. Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Suryanto, Selasa (28/1) di Balaikota menuturkan, dengan masih adanya banjir dan rob yang menggenang lama, berarti program penanggulangan banjir dan rob yang merupakan salah satu butir Sapta Program, telah gagal. “Jelas gagal. Persoalan banjir ini adalah sesuatu yang dapat diantisipasi namun pemerintah sama semaki tidak melakukan hal itu. Yang Layout :Abdus S

terjadi adalah, pemerintah seolah baru kewalahan dan bertindak usai banjir menghadang,” tuturnya. Dijelaskan, langkah antisipatif Pemkot Semarang semestinya tidak hanya terkait dengan hal-hal teknis menyangkut infrastruktur drainase. Namun juga terkait dengan kebijakan-kebijakan yang dapat mengantisipasi limpahan air baik dari curah hujan maupun meluapnya saluran air. Warga tidak bisa begitu saja diiming-imingi akan bebas banjir di tahun 2015 usai seluruh paket pengerjaan waduk tersebut usai. Namun selama itu, warga juga harus mendapat bukti konkrit terkait beberapa kebijakan seperti instruksi membuat lubang biopori dan sumur

resapan serta kebijakan larangan keras pembukaan lahan untuk perumahan di lahan konservasi. “Pemkot tidak pernah tegas dalam bersikap bahkan sampai ada lahan konservasi dipakai untuk pemukiman lalu longsor seperti di Trangkil itu. Kalau tegas sejak awal, tentu tidak akan terjadi hal-hal buruk seperti itu,” tegasnya. Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Agung Budi Margono, penanganan banjir dan rob di Kota Semarang bagian bawah tidak bisa diselesaikan secara instan. Perlu kajian yang lebih mendalam dan intregral terkait kebijakan yang akan diambil. Termasuk diantaranya, peraturan yang akan menjadi payung hukum penataannya.

“Ini memang persoalan tahunan. Dan proses penyelesainnya tidak semudah yang dibayangkan. Kami sendiri saat ini masih membahas Raperda Drainase. Raperda ini diharapkan nantinya benar-benar bisa menjadi payung hukum dalam proses penyelesaian banjir di Kota Semarang,” jelas Agung BM. Terpisah, Kabag Humas Setda Kota Semarang Achyani membantah tudingan tersebut. Sebab menurutnya, Pemkot selama ini tidak pernah setengah-setengah dalam menangani banjir dan rob. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meminimalisir supaya problema ini bisa dikurangi. “Kami memang menyadari bahwa perlu dilakukan evaluasi atas berbagai lang-

kah yang selama ini dilakukan untuk mengatasi banjir dan rob supaya hasilnya optimal, dan saat ini proses terus berlangsung, hasilnya tentu tidak bisa seketika,” ungkap Achyani. Selain upaya-upaya antisipatif, jelas dia, Pemkot juga melakukan sejumlah upaya ekstra guna meminimalisasi potensi bencana banjir yang ada. Mulai dari menerjunkan satgas pemantauan penanganan drainase yang bekerja 24 jam non stop hingga optimalisasi sistem pompa dan alat berat dilakukan oleh Dinas PSDA & ESDM. Sebanyak 108 pompa utama, cadangan hingga portable di 40 rumah pompa dimaksimalkan guna menghilangkan genangan yang

ada. Pompa dengan kapasaitas 100-1.500 liter per detik dioperasikan siang malam untuk mengendalikan banjir. Tercatat, sejumlah pompa portable di tempatkan di Jl. Letkol Sugiono, Johar, Berok, Bandarharjo, Ujung Seng, Bonglama I, dll. Tak hanya harus adu cepat dengan curah hujan yang tinggi, pengoperasian pompa juga harus berkejaran dengan rob yang ada. Sebanyak 44 petugas penjaga pompa secara maksimal stand by dan mengontrol pompa utama, pompa cadangan hingga pompa portable. Dalam waktu dekat, masterplan drainase yang tersusun akan menjadi pedoman pengendalian banjir Kota Semarang. Sejumlah rekomendasi dalam masterplan

tersebut diantaranya pembangunan 18 embung di daerah atas seperti di daerah tembalang, kawasan BSB, dll. Pembuatan embung menjadi salah satu upaya mengatasi banjir di wilayah bawah. Selain itu, konservasi lereng dan maksimalisasi sistem pompa akan terus dilakukan. Sistem drainase Tugu, berupa normalisasi Kali Beringin pun akan segera diselesaikan dengan anggaran mencapai 13,3 miliar rupiah guna penanganan banjir di sistem Kali Banger. Sistem ini terbagi dalam 3 tahapan pekerjaan yakni pembebasan Tanah Embung Hulu Kali Beringin, Pembebasan Tanah Kali Beringin Tahap II, serta Rehabilisasi Sungai Beringin dan Plumbon.(abe/b3) email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Rabu, 29 Januari 2014

Ardi Putra Tanjung, Aktivis UPTD Semarang Utara

Film Efektif Cerdaskan Anak Didik

FILM sebagai salah satu cabang seni yang digeluti telah memberikan banyak sekali pelajaran berharga baginya. Ardi Putra Tanjung, pegiat film yang berdomisili di Panggung Kidul Semarang Utara, berpendapat film lebih efektif digunakan sebagai media untuk mendidik bagi siswa daripada sekedar belajar dar membaca buku. “Dengan pembelajaran secara audio visual, anak terbukti akan lebih cepat menyerap materi daripada sekedar membaca buku. Misalnya digunakan untuk pembelajaran sejarah untuk menggambarkan kejadian pada masa itu. Anak akan semakin menjadi lebih ingat karena indera pendengaran dan penglihatannya dirangsang secara optimal,” jelasnya. Setelah bekerja sama dengan pihak UPTD Semarang Utara untuk menggarap film bertema pendidikan rasa kepeduliannya kini menjadi lebih terasah. Menurut dia film banyak sekali memberikan perenungan untuk menciptakan alur cerita yang positif dan dapat diteladani bagi siswa. Upaya pembentukan karakter yang baik bagi siswa sangat efektif jika menggunakan film. Terlebih dengan kondisi negeri ini yang tengah dilanda krisis moral dimana banyak orang memiliki pendidikan tinggi, namun tidak didukung dengan karakter yang baik. Satu lagi yang menjadikannya bangga adalah UPTD Semarang Utara merupakan satu-satunya UPTD yang memiliki kepedulian di dunia pendidikan, lalu ditunjukan dengan membuat film. Bahkan, film diharapkannya dapat menjadi bahan ajar untuk pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang pendidikan Sekolah Dasar seKecamatan Utara. “Membuat film tidak boleh sekedar membuat. Tapi juga perlu perenungan supaya penonton dapat memeroleh pesan yang ingin disampaikan. Jadi, jangan hanya film-filman,” tukasnya. (han/b7)

Layout : soepri’e

Kelurahan Tanjung Mas

Dapur Umum Siapkan 1.500 Nasi Bungkus TANJUNG MAS – Beberapa hari lalu atau tepatnya mulai Kamis (23/1), sebagian pemukiman warga di Kelurahan Tanjung Mas tergenangi banjir hingga pusar orang dewasa. Begitu juga dengan kantor kelurahan, air hujan telah meluber dan menggenangi lantai satu kantor Kelurahan Tanjung Mas. “ Har i Ming gu (26/1), meskipun banjir mencapai semata kaki, kami tetap melakukan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Pelayanan yang bersifat darurat misalnya butuh surat untuk sakit, orang meninggal dunia tentu tidak dapat begitu saja kami tinggalkan, meskipun dalam keadaan banjir,” jelas Mardiyono, Lurah Tanjung Mas. Aktifitas seperti dapur umum juga sengaja dilanjutkan demi memberikan kemu-

dahan bagi warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Kegiatan itu digerakan oleh ibu-ibu PKK yang dibantu oleh para personel Bekkangdam (Perbekalan dan Angkutan Kodam) IV/ Diponegoro sejak Sabtu. Setidaknya, dalam sehari kebutuhan untuk membuat nasi bungkus harus dipenuhi minimal 1.500 bungkus bagi masyarakat. Mardiyono mengatakan 3.000 nasi bungkus dibuat untuk warga, ketika banjir mengalami puncak pada Sabtu (25/1) siang lalu. “Kelurahan kami ini termasuk wilayah padat penduduk dan merupakan kelurahan terbesar se-Kota Semarang. Dan banjir menggenangi beberapa wilayah di RW 1-11. Sementara untuk RW 12-16 memang aman. Namun karena banjir sudah menjangkau

banyak wilayah maka kami memutuskan untuk mendatangkan tenaga dari Kodam,” ujarnya. Untuk bahan-bahan logistik didapat dari Pemkot, beberapa pabrik di wilayah pelabuhan. Wali Kota Semarang beberapa waktu lalu juga menyempatkan untuk berkunjung dan melihat-lihat dapur umum di kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 32.000 jiwa. Lettu CBA Hendro, Ketua Tim Bekangdam IV/ Diponegoro peduli banjir untuk wilayah Tanjung Mas, mengatakan pihaknya telah mensiagakan sepuluh personel untuk membantu melayani masyarakat. “ Ke p a d a w a r g a k a m i harap untuk bersabar, terlebih menghadapi musibah seperti yang terjadi sekarang

ini. Kami membantu dengan tenaga kami untuk mencukupi kebutuhan pangan. Hal ini kami lakukan semata-mata

karena tugas dan keprihatinan kami terhadap kondisi yang ada. Semoga ini cepat berlalu,” harap letnan. (han/b7)

Kata Mereka... Bu Tin, Warga Tanjung Mas

Warga tentunya senang sekali karena ketika susah ada yang memperhatikan. Termasuk adanya aparat yang memperhatikan. Semua pihak tampak bergotong-royong untuk mengurangi kesusahan akibat permasalahan yang ada. “Semua komponen tampak bahu-membahu membantu warga. Meskipun dengan menu seadanya, tapi warga tampak menikmati sekali,” ungkapnya. (han/b7)

Mudji, Anggota Bekkangdam IV/ Diponegoro

Seluruh personil berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan demi menjalankan tugas kemanusiaan. “Sekarang, cuaca saya pikir sudah lebih baik dari kemarin. Jadi, semoga banjir cepat surut dan warga dapat beraktivitas kembali,” katanya. (han/b7)


BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

Puluhan Rumah Diterjang Banjir Bandang

KUDUS – Puluhan rumah di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus mengalami kerusakan secara bervariasi akibat diterjang banjir bandang yang terjadi Selasa (28/1) sekitar pukul 03.00 WIB. “Berdasarkan hasil pendataan sementara, jumlah rumah rusak akibat banjir bandang sebanyak 44 rumah,” kata Camat Undaan, Mundir, Selasa. Ia mengatakan banjir bandang tersebut datang dari arah saluran air yang berasal dari

wilayah Pegunungan Kendeng. Peristiwa banjir bandang ini, kata dia, disebabkan karena curah hujan di wilayah desa setempat, termasuk di pegunungan kendeng cukup tinggi, sedangkan saluran air yang ada tak mampu menampung

sehingga melimpas ke pemukiman warga. Dari puluhan rumah rusak tersebut, sebanyak 10 rumah warga mengalami rusak berat dan 34 rumah rusak ringan. Saat kejadian, katanya, banjir sempat menggenangi pemukiman penduduk hingga ketinggian 1 meter. Meskipun puluhan rumah mengalami kerusakan bervariasi, katanya, tidak ada korban jiwa. “Saat ini, konsentrasi warga masih melakukan bersih-bersih rumah dari lumpur akibat terbawa arus air banjir,”

ujarnya. Warga desa lainnya, lanjut dia, hingga kini juga masih bergotong royong membersihkan jalan dari lumpur maupun sampah yang ikut dibawa banjir bandang. Apalagi, banjir bandang tidak hanya menerjang rumah warga, bahkan objek wisata di desa setempat berupa sendang dewot juga ikut terkena dampak. Adapun jumlah kepala keluarga di desa setempat diperkirakan mencapai 363 keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 1.086 jiwa lebih. (ant/b7)

Lelang Proyek Harus Awal Tahun

BATANG – DPRD Kabupaten Batang menyatakan sebaiknya proses lelang proyek dilakukan pada awal tahun

sebagai upaya mengantisipasi terjadinya proyek bangunan mangkrak. “Proyek fisik dengan nilai besar sebisa mungkin

jadi prioritas dan sebaiknya dilelang pada awal tahun,” kata Fraksi PPP DPRD Kabupaten Batang Suyono, Senin.

Menurut dia, sebaiknya pemkab tidak hanya sekedar mengevaluasi terhadap proses dan prosedur lelang melainkan

juga harus diikuti kebijakan tegas agar pelaksanaan lelang dan proses tahapan pembangunan sesuai tepat waktu. “Pada tahun sebelumnya, proses lelang yang dilakukan oleh pemkab kami nilai lambat, yaitu sekitar pertengahan tahun sehingga menimbulkan terjadinya proyek mangkrak,” katanya. Ia mengatakan semestinya pemkab pada awal tahun sudah bisa mengumumkan lelang kegiatan fisik apa saja yang harus dilaksanakan melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. “APBD Batang sudah ‘diketok’ pada Desember 2013. Oleh karena itu, jika proses lelang dilakukan pertengahan tahun maka itu berarti jaraknya terlalu lama,” katanya. Menurut dia proyek fisik akan menjadi salah satu barometer keberhasilan pemkab dalam melaksanakan pembangunan sehingga harus dijadwalkan secara serius agar mendapatkan penilaian positif dari masyarakat. “Akan tetapi, pemkab juga harus mampu bertindak tegas terhadap rekanan yang ‘nakal’ dan gagal mengerjakan proyek tidak sesuai tepat waktu. Mereka harus ‘di-black list’ dan tidak boleh mengikuti lelang lagi,” katanya. (ant/b7)

5.817 Hektar Sawah Puso KUDUS – Sekitar 5.817 hektare tanaman padi yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Kudus puso akibat terendam banjir dalam jangka waktu yang relatif terlalu lama. “Sementara luas areal tanaman padi tahun ini mencapai 13.817 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan, sedangkan areal tanaman padi yang tergenang seluas 6.295 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso, Selasa. Dari 6.295 hektare tanaman padi yang tergenang banjir tersebut, katanya, berdasar hasil inventarisasi tercatat seluas 5.817 hektare tanaman padi di antaranya mengalami puso yang tersebar di lima kecamatan. Sebanyak lima kecamatan tersebut, antara lain Undaan, Kaliwungu, Mejobo, dan Jekulo dengan luas bervariasi. Ia mengatakan kerugian akibat 5.817 hektare tanaman padi puso tersebut, diperkirakan mencapai Rp80,689 miliar. Petani yang masih bisa memanen tanaman padi, katanya, juga mengalami kerugian, karena harga jual gabahnya juga menurun menjadi Rp30.000 per kuintal, sedangkan sebelumnya Rp42.000 per kuintal. Berdasarkan hasil pantauan pekan ini, kata dia, beberapa areal tanaman padi yang tergenang banjir hampir dua pekan sudah mulai surut, seperti yang terlihat di Desa Temulus dan Kirig (Kecamatan Mejobo). Apabila curah Layout : Reza AW

hujan kembali tinggi, dia memperkirakan genangan banjir di areal tanaman padi juga akan bertambah. Ia mengatakan daya tahan tanaman padi terhadap genangan banjir tersebut berdasarkan tingkat genangan. “Jika ketinggian genangan hanya setengah dari ketinggian tanaman padi maka tanaman tersebut masih mampu bertahan hingga dua pekan.

Berbeda jika genangan air mencapai ketinggian tanaman maka tanaman tersebut hanya mampu bertahan hidup selama lima hari saja,” ujarnya. Terhadap areal tanaman padi yang mengalami puso, katanya, diusulkan bantuan berupa benih dan pupuk kepada pemerintah provinsi maupun pusat. Pemerintah Pusat dan Komisi IV DPR RI, katanya, juga meminta data lahan tanaman

padi puso di Kabupaten Kudus. Selain mengakibatkan tanaman padi puso, banjir yang melanda Kabupaten Kudus juga mengakibatkan kerugian para petani tambak. Berdasarkan hasil pendataan Dinas Pertanian Kudus, tercatat 63 hektare tambak ikan yang terkena dampak banjir dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar. Kerugian akibat banjir juga melanda

Pengungsi Capai 45.250 Jiwa

PATI – Jumlah warga Kabupaten Pati yang mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak sepekan lebih tercatat sebanyak 45.250 jiwa. Demikian diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Sujono. “Puluhan ribu jiwa yang mengungsi tersebut, berasal dari 118 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Pati,” ujarnya, Selasa. Ia mengatakan tidak semua korban banjir mengungsi di tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah, melainkan ada yang mengungsi di tempat keluarga atau tempat pengungsian yang dianggap warga aman dari bencana banjir. Sementara jumlah warga yang terkena dampak banjir, kata dia, tercatat sebanyak 186.277 jiwa. Dari puluhan desa tersebut, terdapat beberapa desa yang mengalami dampak banjir paling parah. Di antaranya, Desa Mintobasuki Banjarsari, Kosean, Pantirejo (Kecamatan Gabus), Wotan, Poncomulyo (Sukolilo), Kasian, Baturejo (Gembong), dan beberapa desa di Kecamatan Juwana. Selain menggenangi pemukiman warga, banjir di Kabupaten Pati juga menggenangi lahan pertanian yang luasnya diperkirakan mencapai 11.832 hektare. Belasan ribu hektare lahan pertanian yang tergenang banjir tersebut tersebar di 10 kecamatan. Kesepuluh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Batangan, Sukolilo, Jakenan, Pati Kota, Tayu, Gabus, Kayen, Wedarijaksa, Juwana, dan Dukuhseti. (ant/b7)

Jalan Pantura Kembali Tergenang

peternak kambing dan domba, karena tercatat 38 ekor domba dan 30 ekor kambing mati akibat bencana itu. “Hingga kini, pemilik domba maupun kambing yang ada di di daerah Besito (Kecamatan Gebog) dan Temulus (Kecamatan Mejobo) masih menyimpan ternaknya di lokasi pengungsian, karena daerahnya masih digenangi banjir,” ujarnya. (ant/b7)

KUDUS – Jalan Pantura Kudus kembali tergenang banjir dengan ketinggian hingga 60 sentimeter, Selasa, sehingga arus lalu lintas tersendat. Truk bersumbu yang melintasi Jalan Pantura Kudus mulai dari kilometer empat hingga kilometer lima di Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae Kudus harus ekstra hati-hati karena banyak jalan berlubang, sedangkan kendaraan pribadi belum bisa melintas, termasuk kendaraan roda dua. Pengendara sepeda motor ada yang memilih mencari jalur alternatif dan sebagian lainnya lebih memilih menggunakan jasa penyeberangan menggunakan gerobak dorong. Meskipun truk besar ada yang berani melintas, namun banyak pula yang tidak berani dan memilih antre menunggu genangan banjir surut di sepanjang Jalur Lingkar Kudus, karena khawatir mogok di tengah genangan banjir. Untuk menghindari kemacetan, personel polisi yang diterjunkan memasang portal di Pertigaan Ngembalrejo. Di pertigaan STAIN Kudus juga dipasang penunjuk jalan alternatif yang nantinya melewati Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus dan nantinya tembus hingga Perempatan Kerawang atau Jalan Pantura Kudus. Menurut warga Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae Kudus Aris, Selasa, genangan banjir mulai terlihat sekitar pukul 09.30 WIB. Sekitar pukul 07.00 WIB, katanya, genangan banjir tidak tinggi, karena kendaraan yang melewati Jalur Pantura KudusPati masih bisa melintas. “Beruntung, fondasi rumah saya sudah ditinggikan sehingga tidak ikut tergenang banjir,” ujarnya. Akan tetapi, lanjut dia, usaha bengkel sepeda motornya terpaksa tidak bisa beroperasi optimal, karena jalan tergenang banjir. Pemandangan jalan tergenang juga masih terlihat di pertigaan Terminal Induk Jati Kudus, meskipun genangan sudah mulai surut, dibanding sebelumnya. Akan tetapi, kendaraan sudah bisa melintas menuju Demak, terutama kendaraan roda empat dan sepeda motor, karena ruas kanan jalan sudah ditimbun material lapis fondasi atas (LPA) atau campuran batu kericak dari berbagai ukuran. Sementara truk bersumbu diarahkan untuk melintas di ruas kanan, meskipun masih ada genangan banjir yang tidak terlalu tinggi. Hingga pukul 12.30 WIB, genangan banjir di Jalur Pantura Kudus, turut Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, hingga sepanjang satu kilometer tersebut masih belum surut. (ant/b7)


BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menargetkan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan bank tersebut sebagai bank gagal berdampak

sistemik naik ke tahap penuntutan pada pertengahan Februari. “Kasus Century pada 1-2 minggu lagi akan masuk ke tahap dua,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto dalam diskusi media KPK di

Jakarta, Selasa. Tahap dua yang dimaksud adalah tahap penyusunan surat dakwaan yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum KPK. Bambang mengaku bahwa meski perkara Century terjadi

pada 2008, namun KPK baru mengerjakan kasus tersebut pada 2012. “KPK baru mengerjakan kasus ini pada Desember 2012, dan hasil analisis BPK mengenai kerugian negara juga harus dikonfirmasi dulu,

karena itu kami sudah panggil lebih dari 100 saksi dalam kasus ini,” ungkap Bambang. Banyaknya saksi yang dipanggil, dan bahkan ada saksi yang beberapa kali diperiksa menurut Bambang karena KPK memang sedang mengin-

tensifkan pemeriksaan agar dapat naik ke tahap penuntutan. “Secara umum saat ada proses transfer dari penyidik ke penuntut masih minta mengulang pemanggilan saksi itu biasa, karena mencoba

melengkapi keterangan saksi, maka dilakukan permintaan keterangan, seperti di tahap satu. Jadi sekarang sedang mengintensifkan pemeriksaan saksi untuk menuju ke tahap dua,” jelas Bambang. (ant/b2)

Koruptor Berpotensi Melawan Sembilan Tersangka Korupsi Uang Pesangon Tak Ditahan

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengakui ada potensi perlawanan (fight back) dari pelaku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi kepada para penegak hukum.

SAMPANG- Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak menahan sembilan tersangka kasus dugaan korupsi uang pengason anggota DPRD setempat periode 1999-2004, karena dinilai kooperatif. “Selain kooperatif, mereka juga kami yakini tidak akan melarikan diri dan tidak akan menghilangkan barang bukti, karena pertimbangan penahanan pada tiga hal itu,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang Sucipto, Selasa. Kesembilan orang mantan anggota DPRD Sampang periode 1999-2004 yang ditetapkantim penyidik Kejari sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi itu masing-masing, Kurdi Said, Faidol Mubarok, Umar Farouk, Abdul Qowi Moh Bakir, dan Asadullah. Mantan anggota DPRD lainnya ialah Sudarmadji, lalu Agus Sudihardjo, Jumal, dan yang terakhir adalah M Dawi. Kesembilan mantan anggota DPRD yang terlibat kasus dugaan korupsi uang pesangon itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Kejari Sampang sejak November 2013. Menurut Sucipto, terhadap sembilan tersangka korupsi uang pesangon akan diberlakukan sama dengan empat pimpinan anggota DPRD sebelumnya, yakni Moh Sayuti, Fahrur Rozi, Herman Hidayat dan Hasan Asy’ari (almarhum), yakni sama-sama tidak ditahan saat proses hukum berjalan. Ia percaya, para mantan anggota DPRD Sampang itu merupakan orang yang bertanggung jawab. Apalagi mereka merupakan tokoh masyarakat dan mengerti supremasi hukum. (ant/b2)

KPK Gagal Temukan Bukti Pencucian Uang Wawan JAKARTA - Pengacara Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Maqdir Ismail, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi tidak punya bukti yang jelas mengenai tindak pidana pencucian uang yang dilakukan kliennya. “Menurut saya, KPK belum memiliki bukti yang jelas, misalnya mereka katakan ini terkait kegiatan 2011-2012, kalau dari yang saya lihat barang-barang yang disita itu juga adalah barang tahun 2008, dibeli 2010, jadi apa kaitannya?” kata Maqdir di gedung KPK Jakarta, Selasa. Hingga dini hari tadi, KPK sudah menyita 17 mobil milik Wawan, antara lain mobil Lexus RS 460 L hitam bernomor polisi B 888 ARD, Nissan GTR B 888 GAW, Land Cruiser hitam B 888 TCW, Lamborgini Aventador B 888 WAN, Bentley Continental, Ferrari merah B 888 GIF, Rolls Royce Flying Spur B 888 CHW dan satu motor Harley Davidson B 3484 NWW. Mobil Rolls Royce, Lamborgini, Bentley dan Ferrari bahkan bukan ditemukan di rumah Wawan tapi di satu show room di Tanah Abang Jakarta Pusat karena mobil-mobil tersebut dibeli melalui perusahaan leasing sehingga masih dalam proses kredit. “Beliau (Wawan) ini pengusaha dan bukan pengusaha barubaru kemarin, ini sudah puluhan tahun, jadi mestinya mereka tunjukkan pada kita kaitan apa barang-barang yang disita ini dengan perbuatan yang hendak disangkakan dengan Pak Wawan, ini harus jelas tapi hal ini yang

tidak terjadi,” tambah Maqdir. Artinya Maqdir tidak melihat KPK punya bukti permulaan mengenai tindak pidana asal (predicate crime) Wawan. “Harus ada bukti permulaan. Nah bukti permulaan itu apa? Itu yang kami persoalkan, tidak bisa barang-barang disebut hasil pencucian uang, apa bukti permulaannya?” ungkap Maqdir. Ia mengaku Wawan punya banyak perusahaan milik ayahnya, Tubagus Chasan Sochib. Wawan diketahui memiliki beberapa perusahaan konstruksi yang mengerjakan proyek-proyek infrastruktur di provinsi Banten. “Saya kira apa salahnya (mengerjakan proyek)? Tidak ada yang salah, sepanjang itu tidak ada ‘hanky-panky’ kalau proyek itu diperoleh lewat tender yang baik, Sesuai yang ditentukan, mestinya tidak ada masalah,” jelas Maqdir. Wawan dikenakan sangkaan pencucian uang dari dua Undang-undang yaitu pasal 3 dan pasal 4 UU No 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang, tersangka juga diduga melanggarpasall 3 ayat 1 dan atau pasal 6 ayat 1 UU No 15 tahun 2002 sebagaimana diubah berdasarkan UU No 25 tahun 2003 tentang TPPU jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman pidana terhadap orang yang melanggar pasal tersebut adalah penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar. Wawan juga menjadi tersangka untuk tiga perkara dugaan tindak pidana korupsi

yaitu pemberian suap terkait pilkada Lebak dan korupsi Alkes Kedokteran Umum di Puskesmas kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012, korupsi pengadaan alkes provinsi Banten. Berdasarkan Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) milik istri Wawan yang juga Walikota Tangeran Selatan, Airin Rachmi Diany tertanggal 24 Agustus 2010, hartanya mencapai Rp103 miliar, dengan RP22,1 miliar di antaranya berupa mobil-mobil mewah. Mobil-mobil tersebut adalah mobil Ranger Rover Sport 2007 senilai Rp2,15 miliar, mobil Mercedes Benz 2008 senilai Rp1,58 miliar, mobil Mini Cooper 2008 senilai Rp600 juta, mobil Lamborghini 2009 senilai Rp9 miliar, mobil Toyota Alphard 2010 senilai Rp1,3 miliar, mobil merek Ferrari 2006 senilai Rp3,5 miliar, mobil Porche Panamera 2010 senilai Rp3,5 miliar, mobil merek Toyota Fortuner 2010 senilai Rp459 juta. Harta Airin lain juga berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang lokasinya ada di Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Cianjur, Sumedang, Bandung, Bogor serta Serang; dengan luas bervariasi dengan paling luas berada di Bogor seluas 19.416 meter persegi. Airin tercatat memiliki harta bergerak lain yaitu berbentuk logam mulia, batu mulia dan benda bergerak senilai Rp9,25 miliar ditambah surat berharga hasil investasi sejak 1995 hingga 2010 dengan nilai Rp2,07 miliar ditambah giro dan setara kas Rp10,71 miliar. (ant/b2)

“Yang mengerikan adalah ‘fight back’ karena lembaga penegak hukum dipersoalkan, ini tidak pas. Kenapa ada yang disebut kasus korupsi anggota partai dipolitisasi? Karena ada ketakutan orang yang berkuasa akan kena padahal ini biasa saja, sebab bila kekuasaan menguat dan potensinya tidak bisa dikontrol, tapi kenapa penegak hukumnya yang dipersoalkan?”, kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto dalam diskusi media KPK “Pemberantasan Korupsi Politik, Politisasi Pemberantasan Korupsi” di Jakarta, Selasa. Selain Bambang, diskusi tersebut juga menghadirkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pakar hukum pidana JE Sahetapy. Perlawanan tersebut mengingat belakangan KPK mengusut korupsi yang dilakukan sejumlah elit partai seperti mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, maupun mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang sebelumnya adalah politisi Partai Golkar. “Ada upaya delegitimasi dan dekonstruksi kepada penegak hukum sehingga kesempatan koruptor ‘fight back’ terjadi. Politisasi korupsi adalah mendeksontruksi lembaga penegak hukum sehingga pasar gelap ketidakadilan dapat lebih mudah dituding untuk kepentingan-kepentingan tertentu, dengan cara-cara seperti ini

menghambat proses penegakan hukum, padahal kami ingin prudent (hati-hati),” tambah Bambang. Ia melihat bahwa pada saat ini partai politik memiliki masalah mulai dari perekrutan kader maupun akuntabilitas keuangan sehingga parpol dibajak oleh sejumlah pihak. Sedangkan Jusuf Kalla (JK) dalam diskusi menyatakan sepanjang masa kepemimpinannya sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2004-2009, belum ada anggota DPR yang masuk penjara karena korupsi. “Belum ada anggota DPR dari Partai Golkar periode saya yang masuk penjara, yang masuk itu sebelum periode saya dan sekarang, dan juga anggota DPR dari partai lain, karena saya tidak membolehkan anggota DPR menyetor uang ke partai, tidak boleh partai glamor dan harus hemat,” tegas JK. Karena saat itu Golkar punya suara mayoritas di parlemen, menurut JK, partai lain juga mengikuti rekam jejak Golkar. “Politisi jujur atau tidak dilihat dari ‘track record’, kita tidak bisa lihat hati isi orang, butuh suatu hal yang terbuka, jadi bisa dilihat dari perilakunya,” jelas JK. Lebih lanjut, ia menilai bahwa korupsi di Indonesia bukanlah budaya tapi lebih tepat sebagai virus. “Jadi bisa kena siapa saja, entah berasal dari partai, agama, suku, gender, profesi apa pun, agar tidak kena virus maka jangan terlibat dalam tindakan

itu,” tambah JK. Tapi ia mengingatkan agar pejabat pemerintahan juga jangan takut bertindak karena bila pejabat tidak bekerja maka ekonomi tidak berjalan. “Kita juga berikan semangat supaya pejabat tidak ketakutan kerja, sehingga kegiatan kenegaraan terhambat, jangan sampai ada virus berbalik dengan ketakutan yang luar biasa dari pemerintah; bagi KPK kalau dipolitisasi ya tidak ada urusan dengan pandangan orang, yang penting keyakinan, hanya buktilah yang membuat KPK dipercaya atau tidak dipercaya,” tegas JK. Sedangkan JE Sahetapy melihat bahwa korupsi setelah reformasi semakin hebat. “Saya melihat dari sisi politik, zaman Pak Harto korupsi di bawah meja, di zaman Pak Harto turun korupsi di atas meja, sekarang korupsi termasuk mejanya,” ungkap JE Sahetapy. KPK bersama dengan pihak kepolisian dan kejaksaan pada periode 2004-2012 secara total menindak 290 kepala darah, rinciannya adalah Gubernur 20 orang, Wakil Gubernur 7 orang, Bupati 146 orang, Wakil Bupati 46 orang, Wali Kota 21 orang, Wakil Wali Kota 20 orang. Sedangkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang ditangani KPK selama 2004-2013 berjumlah 73 orang, sedangkan gubernur, bupati dan wali kota yang ditangani KPK hanya 45 orang. (ant/b2)

Januari, 137 Tewas Akibat Bencana SEMARANG- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata sebanyak 137 tewas dan 1,1 juta jiwa mengungsi akibat bencana yang terjadi di Tanah Air sejak awal Januari 2014 hingga Selasa (28/1). Rilis dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa petang, disebutkan bahwa ancaman banjir dan longsor akan terus berlanjut hingga Maret 2014 di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal itu, kata dia, sesuai dengan pola curah hujan di Indonesia yang puncak hujan berlangsung sejak Januari hingga Maret, kecuali di wilayah Maluku dan Halmahera yang puncaknya pada periode Juni--Juli 2014. Kondisi seperti itu akan menambah statistik data bencana di Indonesia. Selama Januari 2014, data sementara yang dihimpun BNPB, telah terjadi 182 kejadian bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin langkisau (puting beliung). Dampaknya, kata Sutopo P.N., sebanyak 137 orang tewas, 1,1 juta jiwa mengungsi dan menderita, tercatat 1.234 rumah rusak berat, 273 rumah rusak sedang, dan 2.586 rumah rusak ringan serta kerusakan infrastruktur, lahan pertanian dan lainnya. “Sebagian besar korban tewas akibat tanah longsor, seperti yang terjadi di Kudus, Manado, Kota Tomohon dan Jombang,” kata Sutopo. Menyinggung dampak ekonominya, menurut dia, tentu juga besar. Data sementara kerugian dan kerusakan akibat bencana banjir bandang di Sulawesi Utara sekitar Rp1,87 triliun, banjir Jakarta dan pantura akan

mencapai puluhan triliun rupiah. Tren bencana hidrometeorologi di Indonesia terus meningkat karena faktor antropogenik atau akibat ulah manusia dan degradasi lingkungan lebih dominan daripada faktor alam yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. Ia memperkirakan rata-rata kerugian dan kerusakan bencana di Indonesia sekitar Rp30 triliun. “Ini di luar bencana-bencana yang besar,” ujarnya. Sementara itu, dia menilai anggaran untuk penanggulangan bencana

masih relatif sangat kecil, terlebih lagi alokasi anggaran untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat kecil jika dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mencontohkan anggaran BPBD DKI Jakarta pada tahun anggaran 2014 sebesar Rp18 miliar dari total APBD DKI Jakarta sebesar Rp72 triliun. “Rata-rata nasional alokasi BPBD hanya lebih kecil dari 0,1 persen dari APBD. Tentu ini berpengaruh pada penanggulangan bencana di daerahnya,” kata Sutopo P.N. (ant/b2)

Perubahan Iklim Berdampak Psikologis Bagi Perempuan BANDA ACEH- Ketua Badan Eksekutif Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh Cut Risma Aini mengatakan perubahan iklim lebih berdampak kepada perempuan. “Dampak perubahan iklim lebih dirasakan kalangan perempuan ketimbang kaum laki-laki,” kata Cur Risma Aini di Banda Aceh,

LAYOUT : REZA AW

Selasa. Pernyataan tersebut dikemukakan Cut Risma Aini saat menyampaikan materi berjudul “Perempuan Aceh dan Perubahan Iklim” pada lokakarya wartawan dengan tema meliput perubahan iklim. Lokakarya yang diselenggarakan Lembaga Pers Dr Soetomo, Jakarta, dan Kedu-

taan Besar Norwegia di Indonesia, diikuti 30-an peserta dari kalangan wartawan, akademisi, praktisi, dan aktivis lingkungan hidup. Cut Risma Aini mencontohkan dampak perubahan iklim bagi perempuan, seperti bencana banjir. Perempuan harus mendapatkan segala kebutuhan bagi keluarganya.

“Misalnya kebutuhan air bersih. Perempuan mencari air bersih untuk memasak, cuci pakaian, dan untuk dirinya sendiri yang lebih banyak,” kata dia. Begitu juga ketika terjadi kemarau panjang, sebut dia, sehingga perempuan yang bekerja d sektor pertanian tentu mengalami gagal

panen. Akibatnya, ia terpaksa mencari penghasilan lain untuk membantu biaya hidup keluarganya. Cut Risma mengatakan, belum sepenuhnya perempuan di Aceh memahami apa itu perubahan iklim. Yang mengetahui perubahan iklim ini harus perempuanperempuan di perkotaan.

“Banyak perempuan di desa-desa belum mengetahui apa itu perubahan iklim. Hal ini kami ketahui ketika penelitian yang kami lakukan beberapa waktu lalu,” sebut dia. Dalam penelitian itu, kata dia, perempuan di pedesaan, terutama mereka yang tinggal di dekat kawasan hutan juga

tidak mengetahui bagaimana mereduksi perubahan iklim tersebut. “Kami pikir, perubahan iklim dan dampaknya bagi perempuan ini harus terus disosialisasikan, sehingga perempuan Aceh bisa lebih terlibat lagi dalam mereduksi perubahan iklim tersebut,” kata Cut Risma Aini. (ant/b2) email : koran.barometer@


6

BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

AKHIRNYA JEMBATAN DEKAT RISANA GEDAWANG LONGSOR- Mohon kepada Bapak Wali Kota Semarang, Bapak Hendi dan Pak Lurah Gedawang, jembatan dekat Risana yang menghubungkan antarperumahan longsor. Dengan rusaknya jembatan tersebut para warga di Perumahan Grafika Widhia Graha, Grafika Indah, Permata Grafika, Grafika Citra Sentosa dan Yusuf Pratama memutar arah yang jauhnya cukup lumayan. Mohon pak segera diperbaiki jembatan tersebut karena merupakan akses yang sangat vital. Terima kasih. (0812292xxx) SANGAT LAMBAT PERBAIKAN JALAN YANG RUSAK- Saya merasa dengan kinerja para pegawai negeri khususnya sekarang ini. Mosok sudah tahu jalan pada rusak Dinas Bina Marga Jateng dan Bina Marga Kota tidak segera menambal. Nantinya kalau didesak mereka mengaku, tidak ada anggaran dan lain sebagainya. Bagaimana mencontoh Pak Jokowi yang saban hari blusukkan. Beliau memang senang dengan gaya seperti itu, bukan pencitraan. (+6281325604xxx) PEMBANGUNAN PERUMAHAN ANUGERAH GRAFIKA RESIDENCE TALUDNYA TINGGI- Salah satu pengembang yang membangun Perumahan Anugerah Grafika Residence dengan mengeruk tanah dan membuat talud yang tinggi. Coba bagian perizinan Pemkot Semarang meninjau lokasi. (+622470340xxx) MOHON JALAN MRICAN SAMPAI PEDURUNGAN DITAMBAL- Sudah lama Jalan Mrican hingga Pedurungan bolong-bolong, namun hingga kini belum juga ada penambalan. Saya kalau naik kendaraan bermotor roda dua malam hari harus ekstra hati-hati karena takut masuk di lubang. Dengan adanya kerusakan tersebut membuat berkendara tidak nyaman. (+6288806477xxx) TERTIBKAN PARA PEDAGANG DI RS KARIADI- Membaca tulisan para pedagang yang bikin kumuh dan parkir taksi di depan RS dr Kariadi, sebaiknya aparat Satpol PP bertiondak tegas. Jangan hanya pilih kasih yang ada di Simpang Lima saja yang mereka sikat. Namun harus semuanya kalau mereka memang tidak dapat membuat kota jadi bersih. (+6281901065xxx) KASIHAN JUGA POLISI LALU LINTAS HUJAN-HUJAN JAGA JALAN- Saya melihat Bapak Polisi Lalu Lintas yang hujan saja tetap menjalankan tugas dengan baik. Hal itu sebetulnya bukan hanya polisi lalu lintas saja, para serse, intel dan Sabhara seharusnya ikut jaga mengatur lalau lintas sekali-sekali, biar adil. (+628158966xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No 1

Instansi

Nomor

Ambulan

118, 8413476 8313416

2

Ambulan Kecelakaan,

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

PANGDAM RESMIKAN INSTALASI DAUR ULANG SAMPAH: Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend Sunindyo (kanan), meninjau tumpukan kompos saat peresmian instalasi daur ulang sampah Kodam IV/Diponegoro di Jangli, Semarang, kemarin. Kodam IV/ Diponegoro nantinya akan membeli sampah-sampah yang dikumpulkan oleh masyarakat dan memilah-milah mana yang bisa didaur ulang bergantung jenisnya sehingga memiliki nilai ekonomi. CUN CAHYA/BAROMETER

Karakteristik Pemimpin Yang Baik SUATU hari Umar bin Khattab mendapat kiriman harta cukup banyak, kemudian beliau memanggil salah satu pembantunya. Umar berkata, “Ambil bagian ini dan berikan kepada Abu Ubaidah bin Jarrrah, setelah itu perhatikan apa yang akan ia lakukan dengan harta itu.” Pembantu Umar pun menyerahkan harta tersebut kepada Abu Ubaidah, dan berpesan agar kiriman dari Umar digunakan untuk keperluannya. Kemudian Abu Ubaidah memanggil pembantunya dan berkata, “Bantu aku untuk membagikan harta ini. Dan Abu Ubaidah memberikan semua harta pemberian Umar itu kepada orang-orang miskin sampai tidak tersisa sedikitpun untuk dirinya. Pembantu Umar kembali pulang, ia disuruh kembali untuk memberikan harta yang dia miliki kepada Muadz bin Jabal. Dan diminta untuk memperhatikan apa yang dilakukan Muadz dengan harta itu. Ternyata apa yang dilakukan Muadz sama seperti yang dilakukan Abu Ubaidah, yaitu membagikan harta pemberian Umar untuk orang-orang miskin, Namun, istri Muadz meminta bagian, dan Muadz memberikan istrinya hanya dua dirham. Pembantu kembali menemui Umar bin Khattab dan ia disuruh mengirimkan harta lagi, kali ini diberikan kepada Sa‘ad bin Abi Waqqash. Ternyata, Sa‘ad pun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan

kedua sahabat di atas. Umar menangis karena terharu mengetahui sikap para sahabatnya itu. Mereka bukan hanya pemimpin, tetapi juga orang yang dermawan yang tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi dengan menumpuk harta kekayaan. Sifat Pemimpin Melihat dari sikap yang dicontohkan para sahabat Rasulullah saw, ada beberapa sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Yang pertama adalah sifat jujur dan memegang amanah. Kejujuran yang dimiliki seorang pemimpin merupakan simpati masyakarat terhadapnya yang dapat membuahkan kepercayaan dari seluruh amanat yang telah diamanahkan. Pemimpin yang konsisten dengan amanat umat menjadi kunci dari sebuah kemajuan dan perbaikan, terjadinya kasus korupsi yang sering dilakukan oleh pemimpin atau pejabat, merupakan ketidakjujuran dengan jabatan yang ada. Ketika dilantik menjadi pejabat, yang sering jadi harapan warganya adalah bagaimana agar bertambah harta yang dimiliki sah-sah saja kaya dari hasil usaha dan pekerjaan yang dilakukan. Tetapi, kalau kekayaan adalah hasil korupsi, hasil manipulasi data, hasil suap dari rekanan bisnis, maka jabatan itu bagaikan sampah yang tidak ada artinya. Kekayaan dan kekuasaan memang menggiurkan. Kedua hal itu bisa mengangkat

Oleh:

Nasta’in Ketua Forum Diskusi Politic Studies IAIN Walisongo Semarang

orang menjadi mulia tapi di sisi lain bisa membuat orang lupa daratan. Tak jarang orang jatuh, karena dibuai kekayaan dan kekuasaan. Namun, bagi orang yang teguh memegang amanah, kedua hal itu justru dilihat sebagai titipan Allah. Tak mustahil, jika ia kemudian hati-hati dalam menjaga kekayaan yang dimiliki, agar tidak bercampur serpihan korupsi. Kasus korupsi pejabat negara yang ditangkap KPK sering kita lihat di media televisi, itu hanya sebagian kecil kasus korupsi yang bisa terungkap. Kalau kita mau jujur sebenarnya masih banyak kasus korupsi yang terjadi di lingkungan pemerintahan. Seandainya hukum potong tangan bagi pelaku korupsi dilaksanakan di negara ini, mungkin setidaknya akan membuat orang berpikir dua kali untuk melakukan tindak

korupsi. Misalnya, dibuat undang-undang orang yang melakukan korupsi paling sedikit 100 juta, maka akan dikenakan hukum potong tangan, tentu hukuman ini akan membuat orang takut melakukan korupsi. Kalau kita merenungkan apa yang disebutkan dalam Alquran, Hadis Nabi dan pendapat ulama, tentu kita tidak akan berpikir untuk menolak hukum potong tangan bagi koruptor. Kita lihat Surah al-Maidah ayat 38 disebutkan, “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Imam Syafi‘i dan Imam Ahmad juga menambahkan, jika hukum potong tangan dilaksanakan, maka pergelangan tangan yang telah dipotong tersebut boleh digantung dan dijadikan tontonan masyakarat untuk membuat orang takut melakukan pencurian. Tetapi, setan dan malaikat memang tidak akan bisa duduk bersama, dengan alasan hukum potong tangan bagi koruptor adalah sangat mengerikan dan termasuk melanggar hak asasi manusia. Maka tidak akan terjadi hukuman potong tangan tersebut di negara ini. Sifat kedua yang harus dimiliki seorang pemimpin atau pejabat adalah sifat rendah hati. Karena pada haki-

katnya kedudukan pemimpin itu tidak berbeda dengan kedudukan yang dipimpin. Ia bukan orang yang harus terus diistimewakan. Ia hanya sekadar orang yang harus didahulukan selangkah dari, yang lainnya karena ia mendapatkan kepercayaan dalam memimpin dan mengemban amanat. Pelayan Umat Pemimpin adalah seorang pelayan umat yang di atas pundaknya terletak tanggungjawab besar yang mesti dipertanggungjawabkan. Kerendahan hati biasanya mencerminkan persahabatan dan kekeluargaan. Sebaliknya, keegoan mencerminkan sifat takabur dan ingin menang sendiri. Salah satu ciri kerendahan hati adalah mau mendengar pendapat, saran dan menerima kritik dari orang lain. Tuhan memberi kita dua buah telinga dan satu mulut, yang dimaksudkan agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Mendengar juga berarti mau membuka diri dan menerima, suatu sifat yang menggambarkan kerelaan untuk menerima kelebihan dan kekurangan orang lain maupun diri kita sendiri. Memang tidak mudah untuk selalu rendah hati dan memilih hidup melayani. Apalagi kalau terjebak pada dorongan biologis dan egoisme semata. Maunya justru dilayani. Tetapi itulah di antara sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin dan calon pemimpin. (b3)

Masyarakat Butuh Transfer Knowledge MASYARAKAT di tataran daerah, rupanya masih perlu banyak tambahan wawasan secara komperhensif. Misalnya tentang bagaimana sejatinya konsep pendidikan yang terbaik buat putra-putrinya itu dapat terlaksana. Kondisi masyarakat saat ini sangat plural dan multikultural, sehingga sangat dibutuhkan yang namanya ‘transfer knowledge’ dan transfer informasi. Kebutuhan tersebut sangat dibutuhkan bagi seluruh orang-

tua Indonesia yang menginginan putra-puterinya dapat tumbuh kembang secara optimal. Terlebih, nasib bangsa Indonesia kedepan adalah tergantung pada pendidikan anak-anak masa kini karena anak-anaklah yang kedepan akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Untuk itu, konsep awal yang harus dioptimalkan adalah pada pola asuh para orangtua. Mereka harus betul-betul fokus mendampingi anak-anak

mengoptimalkan kreatifitas dan bakat minatnya. Apalagi, pendidikan di era sekarang sudah seyogyanya mengedepankan komunikasi dua arah antara anak dan kedua orangtua secara demokratis. Sehingga tida ada lagi unsur paksaan dalam hal mengoptimalkan kreatifitas dan bakat anak tersebut. Orangtua harus mendampingi penuh apa yang menjadi pilihan kreatifitas dan bakat putra-putrinya selagi itu dalam

tataran ranah positif. Konsep pendampingan pendidikan anak kedepan harus benar-benar terintegrasi antara anak, orangtua, guru, sekolah dan lingkungan sekitar. Kelima unsur tersebut harus saling menguatkan untuk saling mendampingi dan mengontrol proses perkembangan anak-anak, ucap Iqbal. Kedepan para orangtua diharapkan memiliki wawasan terbuka sehingga konsep pendidikan yang paling pas untuk

mendampingi putra-putrinya adalah dengan mengoptimalkan bakat minat anak-anak. Pendidikan Nasional Indonesia akan tercapai tatkala seluruh orangtua fokus dalam hal pendampingan tumbuh kembang putra-putrinya. Terlebih pendampingan dalam mengawal pendidikanya. Muhammad Iqbal Birsyada, MPd Banyumanik-Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (Koordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Anton, Rudi. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER, 29 JANUARI 2013

Semoga Tambah Maju, Makin Lugas, Independent dan Dicintai Masyarakat

7


BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

Penetapan Instruktur Tunggu Validasi SEMARANG – Terkait digantikannya posisi guru inti oleh Instruktur Nasional (IN) membuat Dinas Pendidikan, Koordinator Pengawas Sekolah, dan tim Penelitian Tindakan Kelas (PTK) harus bekerja ekstra. Hal itu terkait dengan tugas validasi IN yang dibebankan kepada mereka. ”Intinya, siapa saja nama-nama guru yang berhak menjadi instruktur nasional sudah dikirim pemerintah pusat. Selanjutnya, akan dilakukan validasi atau analisis terhadap namanama itu apakah berhak menyandang IN atau tidak,” ungkap Kadisdamen Disdik Sutarto, Selasa (28/1). Menurutnya, validasi akan dilakukan oleh masing-masing pengawas sekolah, UPTD, dan pimpinan di sekolah yang bersangkutan. Hasil validasi akan dibawa Disdik ke rapat koordinasi yang akan berlangsung pada tanggal 3-5 Februari di Solo. Jumlah g u r u

yang lolos validasi pun akan jauh lebih sedikit ketimbang usulan awal pemerintah. ”Proses validasi tersebut sudah kami sosialisasikan dengan koordinasi pengawas SMP-SMA/K, kasie SD, dan PTK untuk meneliti guru-guru yang disebutkan. Nama-nama tadi, apakah saat di lapangan sesuai denga hasil kompetensinya atau tidak, nanti akan dilihat. Bisa saja banyak nama yang tidak lolos validasi,” lanjutnya. Terbuka Berapa jumlah guru yang diusulkan pemerintah, Sutarto masih belum mengetahuinya karena data tersebut baru bisa didownlod Selasa (28/1) malam. Hanya saja, penentuan IN dirasa lebih terbuka ketimbang penetapan guru inti tahun

lalu. Nama-nama calon IN diserahkan kepada PTK dan Disdik kemudian diteliti oleh pengawas. Sedangkan dulu, pemerintah pusat langsung menunjuk guru inti tanpa ada tembusan ke Disdik. Akibatnya Disdik tidak tahu berapa jumlah sebenarnya guru inti dan di sekolah mana saja mereka bernaung. Hasil validasi sendiri akan jauh lebih baik, karena bagaimana guru mengajar di lapangan akan benarbenar dianalisis. ”Nama-namanya memang ditentukan oleh pusat dari hasil uji kompetensi mereka. Tetapi, berhak tidaknya nama-nama tersebut menjadi guru inti tergantung dari validasi yang dilakukan pengawas. Misalnya, bagaimana kinerja dan keseharian guru itu, semua dinilai,” katanya. Instruktur nasional juga bisa berasal dari mereka yang saat ini ditunjuk sebagai guru inti. Sebaliknya, yang sekarang menjadi guru inti, bisa tidak terpilih menjadi instruktur nasional. Keputusan itu, ditentukan dari evaluasi kinerja selama se- tahun belakangan saat mereka dipercaya menjadi guru inti. (naw/b5)

Batam Bangun Puskesmas di Pesisir BATAM - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau membangun tiga unit pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan layanan rawat inap di pulau-pulau pesisir pada 2014 untuk melayani pasien sakit agak berat ketimbang harus menempuh perjalanan jauh ke kota. “Sesuai arahan Wakil Wali Kota, kami akan membangun Puskesmas Rawat Inap di tiga kecamatan hinterland, yaitu Puskesmas Galang, Puskesmas Bulang dan Puskesmas Sambau,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal di Batam, Selasa. Puskesmas Rawat Inap di pe-

sisir diharapkan mampu menjadi jawaban sulitnya penanganan kesehatan di pesisir karena berada jauh dari pusat kota. Selama ini, pasien rawat inap harus melalui transportasi laut dan darat yang relatif melelahkan karena tidak adanya fasilitas kesehatan memadai di pesisir. Dinas Kesehatan akan menyiapkan sembilan dokter umum dan sembilan perawat untuk ditempatkan di puskesmas-puskesmas pesisir. Para dokter dan perawat itu sengaja direkrut sebagai tenaga honorer untuk melayani warga pulau. “Jadi bukan PNS, karena Batam belum ada penambahan

PUSKESMAS PENUBA: Puskesma Penuba merupakan pusat pelayanan kesehatan yang didirikan di pesisir Pulau Batam. Dengan adanya puskesmas ini warga setempat tidak perlu ke kota sekadar melakukan rawat inap. (Foto: dok)

PNS,” kata dia. Dinas Kesehatan menjanjikan gaji lebih besar dibanding dokter pulau utama. Jika dokter pulau utama mendapatkan gaji Rp 5 juta per bulan ditambah insentif Rp 1,5 juta, maka dokter pesisir Rp 6 juta per bulan ditambah insentif Rp 1,5 juta. “Gajinya beda Rp 1 juta, tapi insentifnya sama,” kata Chandra. Sementara itu Wakil Wali Kota Batam, Rudi, mengatakan

pembangunan tiga Puskesmas rawat inap pada 2014 sengaja difokuskan pada wilayah hinterland yang jauh dari lokasi Rumah Sakit. “S e l a i n p e mb a ng u na n dalam bentuk fisik, setiap tahunnya akan diadakan penambahan personil tenaga medis guna memperlancar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tiga puskesmas itu,” kata Wakil Wali Kota. (ant/b5)

AIPI Tawarkan Dua Profesor ke Universitas JAKARTA - Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Profesor Sangkot Marzuki mengatakan pihaknya menawarkan setidaknya dua profesor dengan berbagai bidang keahlian untuk mengajar di universitas-universitas yang ada di Tanah Air. “Setiap tahunnya ada dua profesor yang ditempatkan. Tahun lalu di UGM bidang pertanian, pada tahun ini di Universitas Hasanuddin Makassar,” ujar Sangkot di Jakarta, Selasa. Untuk bidang keahlian profesor tersebut, lanjut dia, ditentukan oleh AIPI. Penentuan bidang sendiri berdasar-

kan ketertinggalan bidang ilmu pengetahuan yang ada di Tanah Air. “Di Universitas Hasanuddin, kami juga membuat pusat penyakit infeksi,” tambah dia. Dengan adanya dua profesor yang mengajar di universitas, maka ketertinggalan Indonesia bisa diatasi. AIPI dan akademi asal Belanda The Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences (KNAW) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama ilmiah pada Selasa. Kedua akademi tersebut, lanjut dia, menyadari pentingnya kerja sama jangka panjang guna membangun

kemampuan kapasitas tingkat dunia di bidang sains dan teknologi, menguatkan infrastruktur ilmiah, dan memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya sains. Sangkot mengharapkan, kerja sama tersebut dapat meningkatkan keunggulan ilmiah di Tanah Air. Kerja sama tersebut fokus pada lingkup kegiatan seperti memberikan saran kebijakan ilmiah, menyediakan forum bagi ilmuwan Indonesia dan Belanda, menanggapi isu-isu ilmiah yang diajukan oleh organisasiorganisasi ilmiah internasional seperti IAP, IAC, EASAC, TWAS, dan ICSU. (ant/b5)

Posko Kesehatan Diserbu 80 Warga/Hari SEMARANG – Data yang masuk ke Dinas Kesehatan mengungkapkan, rata-rata 80 warga setiap harinya datang ke posko kesehatan yang sengaja didirikan di kawasan bencana. Warga yang memeriksakan diri didominasi oleh balita, anak-anak, dan lansia. ”Setiap posko, rata-rata melayani 80 warga setiap harinya. Kebanyakan balita, anak-anak, dan lansia yang datang berobat. Jenis penyakitnya, masih didominasi ISPA seperti flu, penyakit kulit, dan gangguan otot dan sendi,” ungkap Kelapa Dinas Kesehatan, dr Widoyono, Selasa (28/1). Ia mengatakan, ada belasan posko kesehatan yang dibangun di tujuh kecamatan. Di antaranya Kecamatan Tugu, Semarang Utara, Gayamsari, Genuk, Semarang Timur, Pedurungan, dan Gunungpati. Satu kecamatan, memiliki satu hingga tiga posko kesehatan. Seperti di Gunungpati, hanya ada satu posko, yakni dari Puskesmas Sekaran. Sedangkan posko lain terletak di Kelurahan Mangkang Wetan, Mangunharjo, Dadapsari, Kuningan, Bandarharjo, Kaligawe, Tambaklorok, Genuksari, Gebangsari, Kemijen, Mlatiharjo, Muktiharjo Kidul, dan lainnya. Jumlah posko tersebut, masih bisa bertambah jika lurah atau camat menghendakinya. ”Kalau lurah dan camat menghendaki dibangun posko kami siap melakukannya. Namun kami minta, lokasi posko minimal bisa diakses oleh mobil Puskesma Keliling. Tujuannya untuk mempermudah evakuasi dan distribusi obat,” lanjutnya. Puskesmas Lain Satu posko dijaga oleh

dokter, perawat, administrasi, dan dr iver yang berasal dari puskesmas terdekat. Jika masih kekurangan tenaga, maka dapat diambilkan tenaga dar i puskesmas lain. Dinkes juga dibantu oleh kaderka d e r ke s e hat a n d a l a m menginformasikan keberadaan posko kepada warga di wilayah bencana. ”S e m p a t k a m i m e n galami kekurangan tenaga kesehatan, karena semua puskesmas siaga di posko masing-masing. Akhirnya, kami datangkan tenaga dari puskesmas dari kecamatan lain. Alhamdulillah bisa mengatasi itu, bahkan sampai ada yang keliling menggunakan motor barang untuk mendatangi warga di ru-

mahnya,” imbuhnya. Widoyono mengaku jika anggaran yang disediakan Dinkes dalam menghadapi bencana kali ini, jauh lebih besar ketimbang tahun lalu. Menurutnya, dulu hanya beberapa daerah saja yang tergenang, sehingga anggaran bencana cukup sedikit. Sedangkan stok untuk jenis obat flu, batuk, vitamin, dan kulit juga disediakan lebih banyak. ”Anggaran yang kami keluarkan sekarang jauh meningkat ketimbang tahun lalu. Angka pastinya saya lupa, tapi masyarakat tidak perlu khawatir fasilitas kesehatan mereka masih dalam kondisi aman. Termasuk untuk alat kesehatan dan obat,” katanya. (naw/b5)

Pelajar Se-Kota Semarang Galang Bantuan Bencana

GALANG BANTUAN : Siswa SMP IT PAPB menggalang bantuan korban bencana alam. (Foto: Nawang Andriyani/Barometer)

Layout : Wareh Adi S

SEMARANG – Pemandangan berbeda na m p a k d i au l a D i na s Pendidikan Kota, Selasa (28/1). Entah mengapa ruangan yang biasa dipakai untuk rapat tersebut tiba-tiba dipenuhi puluhan karung beras, ratusan k a rd u s m i e i nt a nt, a i r mineral, pakaian pantas pakai, dan barang lainnya. Kasie SMP Disdik, Solehan mengatakan barang-barang tersebut merupakan bantuan dari siswa-siswa yang ada di Kota S emarang. S e cara bertahap, barangbarang tersebut datang dari setiap sekolah untuk disalurkan ke korban bencana banjir dan tanah longsor. ”Dari beberapa hari lalu, barang-barang bantuan para siswa datang ke mari. Biasanya siswa menggalang bantuan di sekolah, bisa berupa dana atau barang. Setelah ter-

kumpul, bentuk dari bantuan tadi dikumpulkan di Disdik dan selanjutnya akan disalurkan ke korban bencana,” ungkapnya. Menurutnya, bantuan dari para siswa sengaja dikoordinir oleh Disdik agar tepat sasaran. Jangan sampai, ada sebagian masyarakat yang ter us menerus menerima, tapi ada juga yang tidak pernah mendapatkan. Bentuk barang yang disalurkan pun, sebisa mungkin sesuai kebutuhan di daeran bencana. ”Kami selalu berkoordinasi dengan camat dan lurah, apa saja yang dibutuhkan warga. Misal di longsor Trangkil, butuh makanan bayi atau seragam, maka akan kami kirim itu ke sana. Setiap hari, bantuan dari siswa terus kami salurkan,” lanjutnya. Sementara itu, puluhan siswa yang tergabung dalam OSIS SMP IT PAPB m e l a ku k a n a k s i p e n g -

galangan dana di sekolah. Mereka berkeliling dari satu kelas ke kelas yang lain dengan menggunakan menggunakan kardus bekas, guna mengumpulkan barang-barang bantuan siswa. P e m b i n a O S I S, D ra Prihani Hastuti mengatakan aksi sosial tersebut dapat melatih jiwa empati siswa. Selain itu, siswa menjadi belajar dampak nyata global warming akibat kerusakan lingkungan. Dengan begitu, siswa menjadi sadar jika menjaga dan melestarikan alam merupakan kebutuhan. ”Aksi menggalang dana ini, murni inisiatif dari siswa. Ditambah, salah satu korbanya adalah teman mereka sendiri yang terkena dampak banjir. Rencananya bantuan ini akan disalurkan langsung ke siswa kami tadi dan sebagian melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS),” jelasnya. (naw/b5)


EKONOMI

BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

Harga Cabai Naik Akibat Cuaca Ekstrim GROBOGAN - Harga cabai di pasar tradisional Purwodadi, Grobogan, Jateng, sejak dua minggu lalu mulai melonjak naik hingga 50 persen. Hal ini dipicu akibat cuaca ekstrim yang terjadi akhirakhir ini. Cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini membuat sejumlah kebutuhan pokok melonjak naik. Imbasnya dari kondisi cuaca tersebut mempengaruhi pasokan dan juga kualitas yang dihasilkan. Untuk harga cabai rawit, yang semula Rp 12 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Sementara cabai merah naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Menurut retno, salah satu pedagang cabai, hal tersebut dipicu akibat cuaca akhir–akhir ini sehingga stok cabai di pasaran mengalami kekurangan. “Sudah dua minggu ini harga-harga pada naik, termasuk untuk barang dagangan pasar saya. Untuk harga cabai saja kenaikannya hampir 50 persen, makanya saya tidak berani menyimpan stok terlalu banyak, takut tidak laku,” katanya. Dirinya menambahkan, selain harga cabai yang melambung tinggi, harga kebutuhan pokok lainnya pun turut naik. Seperti bawang merah harga semula Rp 7 ribu kini naik menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Rempah-rempah seperti kemiri juga mengalami kenaikan dari Rp 18 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Demikian halnya sayur mayur, seperti wortel maupun kentang juga naik dari Rp 7 ribu, naik menjadi Rp 8 ribu per kilogram. Sementar untuk empon-empon, seperti jahe, kencur, juga mengalami kenaikan seribu rupiah per kilogram setiap harinya dari harga semula. (dwi/b6)

Foto Dok

May

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!!

<Pasar Klitikan Kokrosono<

Pengumpul dari Pengepul SEMARANG BARAT - Tak ada barang yang tak bisa dijadikan uang. Mungkin itulah gambaran sekilas tentang pasar klitikan di sepanjang Jalan Kokrosono Semarang Barat. Hampir semua pedagang kali lima menjajakan barang-barang bekas. Mulai dari onderdil sepeda motor atau mobil, gadget, kipas angin, hingga batrei seken pun ada. Seperti dagangan yang digelar Agung. Penjual yang berdomisili di Sentiaki Semarang ini menyuguhkan aneka pernik kebutuhan rumah tangga. Sebut saja klep pintu, kabel, mainan anak, dan lain sebagainya. Harganya beragam, dari Rp 3 ribu hingga Rp 50 ribu. “Barang-barang elektronik seperti kipas angin, blender, atau setrika bisa langsung dicoba untuk memastikan masih berfungsi. Cukup dengan seribu rupiah untuk menyewa aliran listrik di lapak sebelah,” jelas Agung. Untuk garansi, pihaknya tidak berani menjamin. Pasalnya, sebelum transaksi, pembeli sudah mencoba barangnya terlebih dahulu. Jadi jika terjadi apa-apa ketika dipakai di rumah, penjual tidak bertanggung jawab. “Pembeli juga harus memaklumi. Wong ini barang seken. Tapi kalau memang mau dikembalikan, ya tidak apa-apa. Tapi uang yang dikembalkan dipotong Rp 5 ribu. intinya, pembeli dan penjual tidak saling dirugikan,” imbuhnya. Sebagai tempat kulakan, Agung biasanya ber-

iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda! Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA Potongan, 1 Jam Cair. Dibutuhkan Segera: Karyawan/Karyawati, Pend Min Smp, Punya Kendaraan. Fasilitas Gaji Umr, Insentive, Komisi. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

GMK

ANDA BUTUH DANA? Proses cepat. Langsung cair. Jaminan BPKB/SERTIFIKAT.Hub : KSP WIJAYA KUSUMA SEJAHTERA. Jl Lampersari 10 (024-8415902) iin

BTH DANA CPT jaminan BPKB mtr,plafon tinggi,angsuran ringan,bunga ringan,bns 1x angsuran,mtr di asuransi,tnp pot admin dan bisa TO.Hub : 085740975339/02470677906 Kiki

DANA EXPRESS, akurat, terpercaya, 1 Jam cair, tidak ribet, Jaminan BPKB Rd2/rd4. Take Over oke, tanpa potongan. Hub : 0857277241577 / 02470255217 Kiki

BUTUH DANA CEPAT???...Kami solusinya. Jaminkan BPKB anda,proses cpt langsung Caer TO bs dijamin tidak mengecewakan. Hub: Fani 0247022 7271,081901087674,089635018002. Iin

Butuh duit buat modal, jaminkan BPKB anda. cepat cair gak pakai lama. Minim motor tahun 2002 dan mobil tahu 96 plat seluruh Indonesia Bos. Hubungi: 024 70022708 / 089 678 700 505 Segera…. Iin

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

iin

NAYLA ALUMINIUM,menerima : pembuatan kanopi, pagar, stainless, folding gate, rolingdoor,kusen, aluminium kaca,baja ringan dll. Hub : 024-70725888 iin

Ada Stock Folding Gate & Roling door. Mau yg bekas/baru tersedia.Tempat kami juga menerima pesanan.Harga bersaing & dijamin memuaskan barang kami. Hub : 024-70578925

BIRO JASA

iin

MURAH URUS: SIUP.TDP.NPWP. CV.PT.KOPERASI.IMB.HO.IJIN PARIWISATA.HAK MERK.SBU.SIUJK. ARDIN.IJIN APOTIK.IJIN MINUMAN BERALKOHOL.HUB:O2470688701 Kiki

KONSULTAN PAJAK: Anda pny ush, Npwp, CV, PT, Apotek,Tk kelontong, Tk besi, Kontraktor, Laundry, Jasa Dll Binggung/kesulitan mau lap Pjk eSPTPpn, Pph Final, SPT thnan hr ini Hub:085866446904/02470420742. IIN

Renovasi atap bo cor, renov rmh dll hub :dk kedung winong Rt 01 / 03 kel meteseh kec tembalang p.nastain 024 – 7030. 4780 / 085.727.869.189

May

Bangun baru/Renov Rumah, Vila, Kantor, Gudang. Harga Bersaing, mutu terjamin, Plus desaign . Bisa IMB, Pasti puas. Graha 129, Hub : 087832285729. Luar Kota Ok saja. Kiki

RSX jasa pengiriman barang. darat, laut, dan jasa pindahan rumah. Semarang. Imam Bonjol No.111 : 0243517769/024 706 127 12/085 333 333 878 kudus Jl. Jendral Sudirman No.13 : 029 133 25787/085 333 333 858

HANDPHONE

Kiki

Mobile Com Spare – parts, accessories hp,sedia LCD & Touch screen hp Cina, alat service hp, sarung tablet, battery, power bank, mulai dr 50rb an Dll. Jl Gajah Raya no 68 smg. 024.6724841. Iin

Pak.Man 6709281/74069700 Jetpump, P.Air, M.Cuci, W.Heater, K.gas, TV, Kulkas, AC, Dispenser, Instalasi pipa ledeng, Kuras sumur, Buat sumur bor, AC 24 jam, Special sumur bor dalam & dangkal

JASA ARSITEK

May

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin

TERIMA DESAIN Gambar dan Renovasi Rumah, Ruko, Gudang, Hub : 024-70415368/085876118703

JASA BANGUNAN

Kiki

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

JUAL/RUMAH KONTRAK

Djual kavling siap bangun di tembalang, tersedia luas 80 m2, 100 m2, harga 2,7 jt/m2 nego, hub : AFLA 081225356021/085799865572 Kiki

TMN BERINGIN ELOK NGALIYAN, Tipe 34, 36 Free bea KPR, DP ringan bisa diangsur, toko harga 160 juta, Hub. AFLA, 081225356021/085799865572 Kiki

Jual Rmh jl.Kijang Utr 74 Smg SHM, 2 Lt, LT 134, LB 250 Hub : 024 70680 057/ 0888 0190 5758 May

Jual Shm Rmh Kos Lt= 600 M , Lb= 400M Tirto Husodo Timur 29 Tembalang (Dekat Undip ) Hub : 089.667.923.520

JUAL TANAH

May

JUAL RUMAH + Tokonya (Omset +/-2jt/hr) Jl. Kelapa Gading Raya 279, Plamongan Indah-Smg. Serius Hub : 024 6710009, 085725694616 afsa

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

iin

Jual Tnh Hm 800 M2 Cocok Utk Gudang / Bengkel Di Jl.Bangetayu Wetan Smg Hub : 024 – 70.28.45.79

JUAL MOTOR

May

JUAL VIAR baru roda 3 ready stock potongan, uang muka angsuran 3x,stnk 1 hr. Hubungi: Alfa Motor 024-70439484 / 085640065517

KOROSERI

Tapi lihat-lihat dulu. Jika usaknya sudah parah, rugi di perbaikannya. Sedangkan barang-barang non elektronik, biasanya hanya dicuci dan dibersihkan saja,” ungkap Agung. Jaring Ikan Pembeli yang berburu barang bekas di Pasar Klitikan Kokrosono bisa dibilang seperti menjaring ikan. Tidak sedikit yang membawa pulang barang berbeda dari yang direncanakan sebelum berangkan. Seperti pengalaman Oki. Pembeli berdomisili di Pedurungan ini sering meleset dari rencana yang sudah disusun dari rumah. “Niatnya mau beli stabilizer, tapi sampai sini malah kepincut sama dispenser. Dan pergantian rencana mendadak itu sering terjadi,” katanya sambil tertawa.(jie/b6)

buru ke pengepul rongsokan. Di sana, dia bisa memilih dan memilah barang yang masih bagus. Setelah dikumpulkan, barang rongsok tersebut langsung disulap menjadi peranti penghuni lapaknya. “Kalau barang elektronik, biasanya diservis dulu agar bisa dijual.

JASA

BAHAN BANGUNAN

ALAT BERAT

CV. SBA RENT ALAT BERAT, CRANE 3 s/d 50 ton, Forklift 2,5 s/d 12 tonTruck Gendong, Plat Ampalan Mobil 081.390.422.001/ pin BBM 29f1f622

BANK

Memeriahkan pesta tahun baru Imlek, Mal Paragon Semarang menyulap jembatan di lantai dua menjadi semacam China Town. Empat stan yang terdiri atas Webe, Hypermart, Picola, dan Pinky-Elcana. Sebagai hiburan, Vlieg Band tampil membawakan tembang-tembang yang membuat suasana makin meriah. (AJIE MAHENDRA/BAROMETER)

iin

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495 iin

KOMPUTER

Dibeli lebih tinggi Lx 300/800 LQ 2180 monitor dan komputer passbook IBM telp : 70110472 Sedia juga obat bioterra, untuk segala penyakit.

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,c elana,kemeja, border,kebaya,straples, polamodel,jas,draping,desain,garmen.

iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

Membek cup Pencalonan Pilpre s,Pilgub,Pilkada,membuckup mslh pidana maupun perdata,mahar kesepakatan,BI’IDZNILLAH solusi utk anda.Hub:081225066283 iin

KATALOG DISKON WATER BLASTER Edisi Tahun 2014 Harga Normal Rp.60.000 jadi Rp.35.000. Hub : 02470415368/085876118703

Kiki

MATEREI 6rb BARU @Rp.4000 SMS/Tlp khusus no M3/Indosat sj 0857.8083.2293 Afsa

#Pesanan jg renovasi sgl mebel, sovaspring bad. Hub: 082134741909 #Pinjaman tunai 10-300jt syarat foto copy ktp, foto copy akta KPR hub. 088215042182 iin

ANDA MAU KREDIT mtr seken, Honda, Yamaha/Suzuki min Th 07. Uang Muka 500rb angs mrh smpe 3 th/krdt Mbl Uang muka bs nego min th 97 angs smp 4 th/krdt Mas,Hp dll. Wil kota SMG (Pros mdh & cpt), Hub:Kanguru Raya No.24 Gayamsari 02470141390/081325036298

LOWONGAN

KIKI

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582

IIN

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2. Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670 GMK

YAYASAN KARUNIA KASIH Siap Menerima & Menyalurkan Tenaga Perawat Lansia & Baby Sister Bayi/Anak T:70576108 Admin Terjangkau MAY

Di CR tukang gypsun, yg berpengalaman, Hub:Rejosari 13 No.19 Smg. Jam 9-12 Kiki

DI BTHKN. TKW utk PRT dan PERAWAT tujuan Asia. Ada uang saku TKI utk formal dan KAPAL PESIAR. Minat, dtg ke: Jl. Lempongsari barat 4 Rt 6/Rw 5 no.329 Semarang. Hub : 085640817040 / 087832163543/ Pin BB 7914073E Kiki

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kiki

MARKETING& TELEMARKETING IKLAN P/W MIN SMA,MAX 30 TH, HUB : JL SYUHADA RAYA 28(ARTERI SUKARNO HATTA / SAMPING BENGKEL AHASS SMG) May

MASIH DICARI Partner bisnis yang serius. Hubungi : 087731383928

Kiki

MUTIARA AGENCY Bth Sgr 250 Pria & Wanita Utk Pabrik Garmen Ungaran,Pabrik Tripplek,Di Terboyo,S ecurity,Prt,Adm,Clening Sevice. Bawa Lmrn Ke Jl.Jaten 1/14 Perum Raflesia Woltermonginsidi Smg Tmr. HUB/SMS: 089691981790.

MOBIL DISEWAKAN

IIN

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441

iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

Layout: Abdus S

Wajib Pajak di Jateng Nunggak 1,4 Triliun SEMARANG - Tanggal 28 Januari 2014 dicanangkan sebagai Hari Penyitaan Aset Penanggung Pajak (Harta P2) oleh Kantor Wilayah DJP Jateng I. Hal ini dimaksudkan untuk menekan jumlah tunggakan pajak oleh Wajib Pajak (WP) sebesar 1,42 triliun hingga akhir Desember 2013. Dengan dicanangkannya Hari Penyitaan Aset bagi para Wajib Pajak ini menurut Kepala Kantor Wilayah DJP Jateng 1, Edy Slamet Irianto mengatakan, hal ini harus dilakukan sebagai upaya penegakan hukum bagi para Wajib Pajak yang tidak mentaati aturan-aturan akan kewajiban membayar pajak. “Hari penyitaan aset bagi Wajib Pajak yang menunggak, ini merupakan upaya terahir dan sifatnya harus dilakukan supaya memberikan efek jera bagi Wajib Pajak lainnya supaya tertib, karena itu merupakan sebuah kewajiban,” ungkapnya. Edi menambahkan, memang tidak mudah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat betapa pentingnya pembayaran pajak, dimana pajak merupakan penopang utama dalam pembangunan di negara ini. “Kesadaran masyarakat untuk taat pajak sangat rendah sekali, apa boleh buat langkah terahir dengan penyitaan harus dijalankan demi kepentingan bersama,” imbuhnya. Hari penyitaan aset mulai Selasa (28/1), serentak dilakukan di 17 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wilayah DJP Jateng I yang berjumlah 33 aset. Dimana 9 titik penyitaan berada di Kota Semarang-Kudus yang sebagian besar adalah Badan Usaha (BU) yang akan di sita dari wajib pajak, dimana dalam setiap menjalankan proses penyitaan aset yang dilakukan Juru Sita Pajak Negara(JSPN) akan di dampingi dari pihak Kepolisian dalam hal ini sebagai saksi dilapangan. Penyitaan aset bagi wajib pajak dilakukan atas dasar Wajib Pajak tidak membayarkannya kewajibannya minimal 3 bulan, ditambah tidak dihiraukannya surat teguran yang dilayangkan oleh Kanwil pajak. Dan yang terahir diterbitkannya surat paksa sekaligus penyitaan aset. (wbs/b6)

TOYOTA BIG DISKON Unit 2013. Avanza, Etios, Inova, Fortuner. Hub: Bambang Nasmoco 02470383441/085640240693 Iin

Xenia Ags 2,2 Jtan, Ayla Ags 1,2 Jtan, Pick Up Ags 1 Jtan, Pick Up 1.5 2013 Diskon besar-besaran, Telpon 02470298719/089654322980 Iin

Dealer Pusat Suzuki mobil SMG, Cash/kredit DP ringan proses cepat. PU 1.5 Dp 12jtan, APV PU Dp 20jtan, WAGON Dp 20jtan,ERTIGA Dp 26jtan,APV Dp 21jtan. Tdk Acc uang kmbali. Hub BAGUS ( 085640174141 / 024-70606818. Iin

Program Awal thn NASMOCO,bli Unit Toyota dptkn bns langs BB/Android & Dptkn diskon menarik,bunga ringan. Angsuran Avanza ckp dg DP 20jtan bs kredit smp 5thn. Info: AZIZ 08112775168/02470533996. Pin BB 2B06ECED

PENDIDIKAN

Iin

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

PERNAH KULIAH TIDAK LULUS ? jangan sia-siakan waktu anda! Lanjutkan Kuliah dan raih gelar sarjana S-1 Manajemen melalui Program Kuliah Online. Dijamin lulus dengan biaya terjangkau. Info 910-88-999

PENGOBATAN

Kiki

Pngbtn spesialis impoten, Lmh syahwat, ED, mnbh ukuran Alat Vital, Bsr, Pjg, Jntg, Gnjal, Trpi BABY Crds, bs mbntu punya Keturunan, Dll. Hub : Jeng Peni, 70021514/081326614119, Jl.Palang No.40 Candi Kenarisari Sisingamaraja SMG. Kiki

TERBUKTI Tanah atau rumah cepat TERJUAL atas ijin Allah! Dg bacaan Manaqib Islami dipimpin oleh seorang Hafidz ( hafal Qur’an 30 juz ). Hub : 089628508473 Afsa

Trma pengobatan kanker, tumor, kista, ginjal, mium, dll. Gratis hub :dk kedung Winong rt 01 / 03 kel meteseh kec tembalang p p.nastain 024 – 7030. 4780 / 085.727.869.189 May

Penyembuhan alternatif tanpa obat / herbal hub : 0888.399.2612 jl. Mahesa utara 5 No. 596 semarang May

Pdk Rehab Mental,Gurah, Sedot Lintah (Trlmbt Haid, Ambaien, Diabetes, Dan Komplikasinya) Konsultasi : Suami / Istri Selingkuh,Raketkan Pasangan, Lancar Usaha. Gayamsari Iv/22 Smg 081.565.379.91 May

Pelet keris semar mesem 550rb, minyak pelet rindu menangis, mahar 750rb. Langsung bisa dibuktikan. Hubuni : 0812 2506 6283. Iin

5 Kursus pjt cpt 150 rb smp bs, dpt 1 jt hub: 081.575.074.811.pjt pasutri bmslh (suami lmh,istri dingin ) 087.832.042.3326. jl Semeru brt 40 Smg .pakdhe Agung Kusnanto SPC MBs

PELUANG USAHA

May

Ingin Punya Dealer Motor Viar! Jadi Mitra Sejati, Penghasilan Tinggi Hub:024-70439484 MAY

“MADU TROPIS BRAZIL” kualitas teruji di Lab UGM agen slrh Indonesia modal 840 rb untung 720 rb. Hub : BP.M RINJANI 081.720.2288/ 081.220.221.22

RUMAH MAKAN

May

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557

SEWA MOBIL

IIN

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747 IIN

PARIKESIT New ELF Microbus’ 2013 17Seat, AC ,2LCDTV* 024-70324512 Kiki

SEWA MOBIL ALL New Xenia, Evalia, Avansa, Inova, bisa stir sendiri. Jl.Kedung Mundu Raya No.79 Depan Indomaret ( 024 ) 70 44 2009 / 085 741 55 2009, PIN 306CC918.

SALON

Iin

Sasa Salon Trm : Lulur, Creambath, Facial Dll (Ada Disc ) Jl. Onta SMG 024 –70.68.94.99

MESIN

May

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun.

iin


Provokasi Penonton, Balotelli Didenda MILAN - Striker AC Milan Mario Balotelli didenda 10.000 euro (13.700 dolar AS) karena memprovokasi para pendukung Cagliari setelah dia mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Cagliari pada Minggu waktu setempat. Komisi disiplin liga utama Italia mengatakan,

BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

Balotelli telah membuat “marah penonton dengan memprovokasi dengan menghina,” setelah dia menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas. Selain itu Balotelli juga telah diganjar kartu delapan kali pada musim ini atas kejadian yang sama dan dia bakal

tidak bisa tampil pada pertandingan liga di kandang musim depan melawan Torino karena akumulasi kartu kuning. Pemain berusia 23 tahun itu sudah menjalani larangan tiga pertandingan musim ini setelah diusir keluar lapangan karena menghina petugas pertandingan pada

akhir pertandingan di kandang saat melawan Napoli. Pelatih Napoli Cesare Prandelli mengatakan, Senin, bahwa Balotelli perlu memperbaiki sikap dari kesalahannya itu. “Balotelli akan belajar, dia butuh disayangi, dia pemain penting bagi Milan,” katanya. Meski demikian, Prandelli masih men-

unjukkan dukungannya untuk mantan pemain Inter Milan dan Manchester City itu. Prandelli juga yakin Balotelli akan mengambil pelajaran dari insiden itu. “Balotellli akan belajar. Dia butuh banyak kasih saying. Dia adalah orang yang akan kami beri banyak dan penting untuk Milan,” kata Pradelli. (ant/b5)

Uji Coba Lawan PS AD Sore Ini

Fauzan Cs Belajar Hadapi Tekanan

Divisi Utama Dimulai 15 April SEMARANG – Setelah mengalami pengunduran, akhirnya jadwal kompetisi Divisi Utama 2014 ada kepastian. Hasil manager meeting yang dilakukan di Surabaya, kemarin, memutuskan Divisi Utama akan dimulai pada 15 April dan pembagian grup dilakukan 10 Maret. ”Berdasarkan manager meeting, Divisi Utama akan dimulai 15 April. Dengan kepastian itu paling tidak kita sudah lega,” kata Manager Tim PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto kepada Koran Barometer, Selasa (28/1) kemarin. Pihaknya pantas saja lega lantaran PSIS termasuk tim yang paling awal mempersiapkan tim.

Bahkan PSIS terbilang terlanjur ngontrak pemain, padahal kompetisi mundur dari jadwal semula 15 Februari. Dibandingkan tim-tim Divisi Utama lainnya, PSIS termasuk tim yang paling awal membentuk tim. Pada Januari saja PSIS sudah mengontrak 16 pemain, sedangkan tim lainnya belum ada yang mengontrak pemain. Bahkan ditambah dengan Ronald Fagundez, kini PSIS sudah mengontrak 17 pemain. Sedangkan tim lainnya rata-rata masih melakukan seleksi pemain. ”Dengan jadwal itu kita bisa mengatur kembali jadwal latihan,” terangnya. Pun dengan pembiayaan, lan-

jutnya, PSIS juga bisa mengatur kembali pengeluaran sebelum memasuki kompetisi. Pasalnya, jeda mengontrak pemain dengan dimulainya kompetisi hampir tiga bulan lebih. Terkait dengan kuota pemain asing, dalam manager meeting juga sudah diputuskan bahwa masing-masing tim Divisi Utama hanya diperbolehkan memakai dua pemain asing. ”Siapa pemain asing satu lagi setelah Fagundez, nanti akan dibicarakan dengan pelatih dulu. karena yang tahu kebutuhan tim kan pelatih,” imbuhnya. Sementara ketika dikonfirmasi soal kuota pemain asing ini, Pelatih PSIS Eko Riyadi belum bersedia memberikan jawaban. OBAT PEMBESAR PENIS HERBAL Ia berujar akan berkoordinasi VIMAX ORIGINAL CANADA dulu dengan pengurus. ”Nanti

SEMARANG – Pelatih PSIS Eko Riyadi ingin menguji para pemainnya menghadapi tekanan lawan saat beruji coba dengan PS ADyang akan berlangsung di Stadion Citarum Semarang. Rabu hari ini (29/1). Pasalnya lawan yang akan dihadapi para pemain PSIS sore ini lebih baik dibandingkankan lawan saat uj coba sebelumnya. ”Uji coba kali ini saya ingin melihat bagaimana anak-anak menghadapi tekanan,” ujar Pelatih PSIS Eko Riyadi seusai memimpin latihan Selasa (28/1) kemarin, di GOR Jatidiri Semarang. Eko mengakui kalau kualitas PS AD di atas dari tim yang dihadapinya saat uji coba pertama dan kedua. Sehingga diyakini

akan banyak tekanan yang didapatkan oleh timnya. ”Tentu saja pressure dari lawan akan lebih kencang daripada yang kemarin,” imbuhnya. Pada uji coba pertama lawan Berlian Rajawali, PSIS memetik kemenangan dengan skor 2-1. dalam pertandingan itu tidak banyak tekanan yang didapatkan pemain PSIS, justru PSIS banyak melakukan kesalahankesalahan sendiri. Begitu juga saat uji coba kedua dengan SSS, di mana Laskar Mahesa Jenar kembali tidak banyak tekanan, sehingga PSIS menang besar dengan skor 7-1. Eko menuturkan, uj coba dengan PS AD tersebut juga dalam rangka mempersiapkan tim menjelang laga bigmatch dengan Timnas U-19. Mengingat tim yang akan dihadapi adalah tim yang sudah matang dan kini terbukti sudah meraih prestasi.

JAGA FISIK: Para pemain PSIS berlatih ringan di GOR Jatidiri guna menjaga fisik mereka menjelang laga melawan Timnas U-19, Februari mendatang. (Foto: Alkomari/ Barometer)

Pematangan Sebelum duel dengan Ivan Dimas CS pada 11 Februari, Fauzan dan kawan-kawan juga akan dihadapkan pada satu kali uji coba pada pekan depan.

Persis Andalkan Striker Lokal

dibicarakan dengan pengurus dulu, karena kan yang mendatangkan pemain pengurus,” ujarnya. Yang pasti saat ini selain Fagundez, ada pemain asing asal Togo yang bermain di posisi stoper. ”Yang jelas satu pemain asing lagi itu posisinya belakang atau depan, itu salah satu,” tandasnya. (kom/b5)

SEMARANG – Seiring dengan dibatasinya kuota pemain asing pada Divisi Utama tahun ini hanya dua pemain, Persis Solo hanya akan mengandalkan pemain lokal untuk posisi striker. Prioritas pemain asing akan diplot untuk posisi gelandang dan belakang. Dengan begitu keinginan mantan pemain Persiba Bantul, Roberto Kwateh untuk bergabung dengan Persis Solo pada kompetisi Divisi Utama 2014 kandas. ”Untuk lini depan kita sudah cukup dengan pemain yang ada saat ini, Persis nggak akan makai striker asing,” ujar Pengurus Persis Solo Totok Supriyanto kepada Koran barometer kemarin. Beberapa pemain depan Persis saat ini di antaranya Ferry Anto, Yanuar Ruspuspito, Ainudin Devira, Robby Fajar, dan Chandra Waskito. Keberadaan mereka dirasa cukup un-

Vimax pill herbal merupakan obat bikin memperbesar & memperpanjang alat vital pria dengan cepat. Vimax pill juga merupakan produk herbal yang sangat efektif dan berkhasiat untuk masalah laki-laki yang dapat membantu untuk mencapai ereksi yang kuat di formulasikan dari tumbuh-tumbuhan yang berasal dari seluruh dunia yang telah terbukti berkhasiat, aman tanpa efek samping. 1 BOTOL VIMAX PILL CANADA Rp. 500.000,-

VIAGRA USA ORIGINAL 100 mg Fungsinya : 1. Mengobati impotensi 2. Mengeraskan ereksi 3. Bikin kuat dan tahan lama 4. Mengobati lemah syahwat 5. Membangkitkan gairah sex 6. Bisa kuat sampai 2 jam

SEDIA OBAT KUAT - MAX MAN - CIALIS - LEVITRA - LINTAH OIL - NANGEN - SRIGALA MERAH - PROCOMIL SPRAY - VIG RX PLUS

SEDIA KOSMETIK - PELANGSING BADAN - PENGGEMUK BADAN - PENINGGI BADAN - PEMUTIH BADAN - PEMUTIH MUKA - CREAM PAYUDARA

SEDIA JUGA MACAMMACAM

ALAT SEX PASUTRI

KING-SENG

CALL/SMS 085 333 292 744 (TELKOMSEL) JL.FATMAWATI NO.2 KETILENG, SEMARANG (Samping pom Bensin/depan Swalayan Super (SS) JL. BRIGJEN Katamso Panggang Jepara (Samping/utara jalan kabupaten ) WWW.VITALITAS-DEWASA.COM PIN BB : 29206474 (PESAN KAMI ANTAR)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Layout : Wareh Adi S

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak Pitta Call/ SMS : 085763125554, 087775550488

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

tuk mengarungi kompetisi mendatang. Totok menegaskan, kini Persis sedang giat mencari pemain asing berposisi gelandang tengah. Mengingat dilihat dari beberapa uji coba yang sudah dijalani Persis, sektor tengah sangat membutuhkan kehadiran ekspatriat dengan daya jelajah tinggi. Dalam masa seleksi ini, Persis sudah menyeleksi tiga pemain asing berposisi gelandang tengah. Mulai dari

”Uji coba itu biar tim semakin matang,” tegasnya. Dikatakan, dalam uji coba melawan PS AD nanti, Eko akan mencoba berbagai pemain untuk didapatkan kerangka tim yang siap tanding. Termasuk beberapa pemain baru yang masih seleksi juga akan diturunkan. Uji coba sore ini juga menjadi uji coba perdana Ronald Fagundez bersama PSIS sebelum menjalani kompetisi resmi Divisi Utama 2014. Dan beberapa hari ini pemain asal Uruguay itu juga sudah mengikuti latihan bersama pemain lainnya. Pun dengan stoper asal Togo, Djaledjete Bedalbe yang rencananya juga akan dimainkan dalam uji coba ini. Eks pemain Persebaya Surabaya itu kemungkinan akan diduetkan dengan Fauzan Fajri di jantung pertahanan PSIS. Dalam latihan di GOR Jatidiri kemarin, pemain yang akrab dipanggil Denish itu sudah sangat akrab dengan pemain lainnya. ”Dia orangnya mudah bergaul, cepat beradaptasi dengan pemain lain,” terang Eko Riyadi. (kom/b5) Basile Onambelle, Hounwanou Noel dan Diego Santos. Ketiga pemain itu tampaknya belum memberi kontribusi lebih kepada tim. Termasuk Santos yang kini masih bertahan. Sedangkan pemain asing yang sudah deal dengan lascar Sambernyawa dalah Marco Cirelli yang posisi sebagai pemain belakang. Untuk Diego Santos masih dalam pemantauan pelatih. Bila Diego Santos gagal, kabarnya Persis akan kedatangan satu pemain asing asal Afrika. Sama dengan agen Santos, pemain tersebut musim lalu sempat membela Persiba Balikpapan. (kom/b5)


Sambungan

BAROMETER Rabu, 29 Januari 2014

11

Sopir Mabuk, Avanza Karambol Hajar Rumah Kodam IV Sulap Sampah Jadi Duit SEMARANG - Mewujudkan penghijauan sebagaimana program “Sabtu Hijau” Kodam IV/Diponegoro menyulap sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi. Sebagai pelopor pengelolaan sampah, Kodam IV/Diponegoro menunjukkan proses daur ulang sampah di instalasi bank sampah yang terletak di Batalyon Arhanudse 15 Jangli, Jatingaleh, Selasa (28/01) siang. Dalam acara yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tersebut, ditunjukkan proses daur ulang, mulai dari pemilahan hingga proses menjadi barang bernilai ekonomi tinggi. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo mengatakan, hal itu diilhami dari kebiasaan orang jawa yang suka bersih-bersih lingkungan. “Dasarnya itu kan menjaga kebersihan. Kita ini kan orang jawa, suka bersihin sawang (sarang laba-laba), menyapu, besih-bersih lingkungan, gotong-royong. Nah, kita mau gerakkan itu,” ungkapnya. Pangdam mengatakan, dengan adanya instalasi bank sampah tersebut, pihaknya

akan mengajak masyarakat untuk menata lingkungan masing-masing agar bersih dan sehat. Produk yang dihasilkan dari daur ulang tersebut diantaranya, pupuk kompos, biogas serta untuk plastiknya yang dicacah akan dikembalikan kepada pabrik hingga menjadi plastik yang baru. “Sampah bisa didaur ulang menjadi barang bernilai ekonomi. Sehingga nantinya tidak ada masyarakat yang membuang sampah sembarang. Karena itu bisa diolah dan ada yang membeli,” jelasnya. In s t a l a s i p e n g o l a h a n sampah tersebut, lanjut Sunindyo, pihaknya telah bekerja sama dengan PT Soluisi Sampah Indonesia. Mesin instalasi tersebut dikembangkan di sejumlah wilayah. “Kami kembangkan, diantaranya ke Korem Purwokerto, Jogja, Salatiga, Solo, Rindam dan Brigif, masing-masing satu instalasi,” tukasnya. Proses daur ulang sampah tersebut dimulai dengan pemisahan antara sampah organik dan an organik. Untuk sampah organik ke-

mudian dimasukkan ke mesin produksi. Hasilnya akan dikeringka dalam beberapa saat sebelum disaring untuk menjadi pupuk organik. Sementara untuk sampah an organik misalnya plastik, akan dimasukkan ke dalam mesin pencuci. Sehingga sampah tersebut akan dalam keadaan bersih dalam bentuk serpihan. Setelah dikemas sedemikian rupa hingga akhirnya disetorkan ke pabrik pembuat plastik. “Kita kerja sama dengan PT Solusi Sampah Indonesia. Jadi kita mulai dari pengolahan, sampai pemasarannya,” tambahnya. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, Kodam IV/Diponegoro sebagai peloposi bank sampah diharapkan akumulasi sampah di tempat tempat tertentu mendapatkan solusi. “Kodam IV ini inisiator pembuat solusi, bagaimana sampah bisa diolah, lengkap sampai chanel ke pasar. Pemerintah sudah ada program “Jateng Ijo Royo-Royo”, jadi tinggal jalan bareng, itu saja,” terangnya. (fuh/b2)

Lima Pembunuh............................................... Selasa (28/1). “Kami tidak apa-apa didampingi. Kami tidak mau. Karena kami sudah merasa bersalah,” ujar terdakwa Limsa Eko. Selain terdakwa Limsa Eko, Empat terdakwa lain juga menyatakan kesepakatannya untuk tidak didampingi pembela hukum. Keempat terdakwa lainnya itu adalah Muhammad Riyadi, Agus Pramono, Yusuf Suwandika, dan Sulistiyono. Kelimanya didisangkan perdana karena telah melakukan penganiayaan hingga berujung mau pada korban Darmanto. Mendengar jawaban itu, hakim ketua Abdul Rauf pun tidak bisa memaksa para terdakwa. Pembelaan yang ditawarkan hakim diberikan agar terdakwa bisa berkonsultasi

lantaran ancaman pidana yang tinggi. Dalam sidang, Limsa Eko, dkk dijerat dengan dakwaan subsidaritas. Pertama, dijerat dengan pasal 338 jo pasal 55 ayat 1 ke-1. Kedua, pasal 170 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Jaksa Susilowati menuding para terdakwa telah melakukan penganiayaan pada Kamis (5/9) pukul 01.00. Pelaku sendiri ditangkap sekira pukul 04.30. Perkara bermula ketika korban Darmanto menuduh salah seorang tersangka Aris (buron) mencuri kalung emas seberat 10 gram. Hal itu dilakukan korban saat bersamasama pesta minuman keras di tempat karaoke PTLG Medoho, Gayamsari, Semarang. “Merasa terus dituduh, Aris berang. Hingga pada akh-

dari hal 1

irnya melakukan pengroyokan hingga menyebabkan Darmanto tewas,” kata jaksa Susilowati. Limsa Eko sendiri berperan menusuk perut korban menggunakan senjata tajam dua kali. M Riyadi memukul korban tiga kali. Agus Pramono diduga memukul tiga kali punggung korban menggunakan kayu. Yusuf Suwandika memukul tujuh kali menggunakan bambu besar. Sulistiyono menusuk dan membacok korban selama lima kali. Sebelum peristiwa pengroyokan, terdakwa Priyo menghubungi korban melalui sambungan telepon seluler. terjadi cek cok dan adu mulut. Pelaku kemudian mendatangi rumah korban dan dilakukanlah pengroyokan. [nzr/b2]

Ajak Duel.............................................................. Keduanya pelaku yakni Andre Heru Wibowo (23) dan Masyur (35) akhirnya dihadiahi timah panas. Kedua warga Kebon Batur, Mranggen, Demak itu merupakan anggota sindikat curanmor di Semarang, Blora dan Pati. Akibat penyerangan itu, seorang anggota Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Semarang yang dipimpin Aiptu Janadi, terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Petugas resmob bernama Brigadir Yopin Yulianto, mengalami luka di bagian kaki dan kepala akibat pukulan benda tumpul oleh dua pelaku. “Anggota Resmob menangkap dua tersangka. Mereka peluncur dan juga pemetik curanmor antar wilayah, yakni Semarang, Blora dan Pati,”

terang Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono, Selasa (28/01). Kedua pelaku diketahui merupakan pemain lama dan sudah menjadi target operasi Polrestabes Semarang. “Mereka ini pemain lama apalagi Mansyur itu,” timpalnya. Penangkapan itu bermula saat Brigadir Yopin dan Brigadir Dika Reka Wira membuntuti kedua pelaku yang membawa sepeda motor hasil curian ke daerah Blora, Minggu (26/01) malam. Saat melintas di daerah Tegowanu, Godong, kedua anggota berusaha menghentikan laju para pelaku dengan cara memotong laju kendaraan. Mendapati kedatangan dua petugas, dua pelaku yang berbadan gempal itu justru

melawan. Tak ciut nyali, petugas Resmob ditantang “gelut”. Tak ayal adu jotos mewarnai penangkapan tersebut. Perlawanan para pelaku pun berakhir setelah masingmasing dihadiahi timah panas. Pelaku Masyur pada kaki kanan dan Andre pada kaki kiri. “Selain pemetik, mereka juga peluncur. Si Masyur ini residivis, selain curanmor juga terlibat kasus perampasan. LP-nya ada di Polres Demak,” papar Djihartono. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti termasuk dua sepeda motor yang digunakan para pelaku yakni Satria FU dan Mega Pro. “Kami sudah serahkan ke Polres Demak, pagi tadi,” pungkasnya. (fuh/b2)

Pemain Jaran.................................................... nafas terakhirnya. “Semalam masih tidur bareng saya, persis di samping saya. Tadi pagi, jam 06.00 saat mau saya bangunkan, tapi dia sudah meninggal,” ungkap Fatturrahman. Fatturrahman memaparkan, di Semarang Mulyono tinggal di Jalan Puspanjolo Dalam IX/18 RT 02 RW 02, Bojong Salaman, Semarang Barat. Namun, sejak dua bulah terakhir, pengamen jaran kepang itu tinggal di lokasi kejadian. “Dia sudah dua bulan tinggal di sini, sejak istrinya meninggal,” timpalnya. Tak ada isyarat yang dirasakan Fatturrahman, sebelum

korban meninggal. Menurutnya, Mulyono yang diketahui berasal dari Kediri, Jawa Timur itu menderita penyakit stroke. Penyakit tersebut terlihat demikian parah sejak beberapa minggu lalu. “Dia kena stroke, sudah seminggu lalu. Selain main jaran kepang, dia juga kadang memulung. Tapi sejak kena stroke dia sudah tidak bisa apa-apa,” tandasnya. Sementara itu Ta’un (65), teman mengamen Mulyono menambahkan, karena penyakit stroke itu, Mulyono tak lagi bisa berjalan karena kedua kakinya lemas. “Awalnya dia jatuh, lalu stroke dan ndak bisa jalan. Sejak

dari hal 1

dari hal 1

itu, dia setiap hari hanya di tempat ini. Mungkin meninggalnya karena penyakit itu,” ujar Ta’un. Menurut Ta’un, sebenarnya Mulyono masih mempunyai anak tiri di Semarang. Tapi tak pernah berkunjung. Sejak Mulyono lumpuh, lanjut Ta’un, dirinyalah yang merawat. “Dia main jaran kepang bareng saya. Kasihan, keluarganya ndak ada yang mengurusi. Setahu saya masih ada anak tirinya di Semarang,” kata dia. Ta’un mengaku, mengetahui temannya meninggal, ia kemudian melapor kepada polisi. Tak lama kemudian, tim Inafis Polrestabes Semarang datang dan melakukan identifikasi. (fuh/b2)

SEMARANG - Lantaran dikemudikan sopir yang diduga mabuk, Toyota Avanza H 9287 YC mengamuk di jalan menurun Tanah Putih, Jalan Dr Wahidin, Selasa (28/01), sekira pukul 11.45. Pengemudi mobil tersebut diketahui bernama Nugroho Edi Purbo (50). Diduga terpengaruh miras, ulah Edi mengakibatkan sedikitnya dua mobil, satu sepeda motor dan rumah warga ringsek. Informasi yang dihimpun, Edi yang meluncur dari arah selatan terlebih dahulu menabrak sepeda motor Honda CS 1, H 4660 SH yang dikendarai Ari Purwanti (30). Mobil Avanza kembali menabrak kendaraan di depannya yakni travel, B 7168-GG yang dikemudi-

kan Senoaji (40). Kerasnya hantaman membuat travel meluncur menyeruduk rumah warga di Jalan Dr Wahidin nomor 8, Semarang. Ari pengendara sepeda motor yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara sepeda motornya rusak di bagian depan dan belakang. Keterangan saksi, Bayu Setia Candra (27), Avanza tersebut sudah terlihat Yterseok-seok sebelum sampai lokasi kecelakaan. Tabrakan pertama terjadi di depan Vihara Tanah Putih mengenai sepeda motor dan mobil travel. “Mobil Avanza itu sudah miring-miring sebelum menabrak. Sebenarnya sepeda motornya ada dua, tapi yang satu

tidak parah,” terangnya. Seorang karyawan bengkel tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, usai tabrakan beruntun berakhir, sopir Avanza terlihat teler saat dikeluarkan dari mobil. Bahkan sopir mabuk itu sempat terlibat baku hantam dengan petugas kepolisian. “Sopirnya seperti orang teler. Waktu dikeluarkan tidak mau. Sempat berantem dengan polisi,” terang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya itu. Sementara itu, proses evakuasi mobil yang masuk ke halaman rumah warga berlangsung selama satu jam. Pagar rumah warga tersebut tampak melengkung setelah mobil travel warna silver

tersebut menabraknya. Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet, mengatakan saat mengevakuasi sopir, tercium aroma alkohol. “Informasi dari anggota di lapangan, saat mengevakuasi sopir Avanza, tercium bau alkohol,” ungkapnya saat dihubungi wartawan. Terkait kecelakaan itu, Slamet mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sopir mabuk itu belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. “Sopirnya masih dirawat di rumah sakit. Jaki belum kami lakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (fuh/b2)

Rumah Dinas....................................................................................... yang dilakukan oleh oknum anggotanya. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. “Kami menerjunkan tim Provost Polres Demak yang kemudian berhasil menangkap tiga pelaku. Saat di lokasi hanya ada Aipda SB. Kondisinya tidak mengenakan seragam dinas,” terangnya. Dari lokasi tersebut diamankan satu klip kecil narkoba jenis sabu dan alat hisap. Setelah dilakukan pengembangan, akhirnya dua tersangka lain berhasil diringkus. “Ditanya temannya siapa saja, akhirnya terbongkar para pelaku kemudian dilakukan penangkapan dua oknum lain, yakni Brigadir AG dan Aiptu SY,” imbuhnya. Menurut Teddy Rayendra, seorang pelaku Teddy telah dimintai keterangan mengaku sangat malu. Pasalnya, Teddy merupakan seorang anggota

yang setiap kali apel, bertugas memberikan pengarahan dan peringatan agar setiap anggota tidak boleh terlibat narkoba. Namun kali ini dia melanggar omongannya sendiri. “Mereka hanya pemakai. Ketiganya sudah kita tahan,” timpalnya.Bukan hanya dari Polres Demak, seorang oknum penyidik Reserse Polsek Genuk Polrestabes Semarang juga terlibat narkoba. Bahkan oknum bernama Briptu FS tersebut diduga bukan hanya pemakai melainkan juga pengedar. Dari tangan FS, petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Semarang berhasil mengamankan sebanyak 25 gram sabu. Satu plastik besar berisi sabu disita dari tangan FS, sementara tiga plastik kecil ditemukan di tempat kos seorang wanita yang diduga selingkuhan FS, di Jalan Muwardi Timur, Pedurungan, Semarang, Senin (27/01) malam.

Terancam Dipecat Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng, Kombes Pol John Turman Panjaitan mengatakan, atas kepemilikan sabu dengan berat sekira 25 gram tersebut, FS terancam dipecat. “Polisi seperti itu harus dipecat. Untuk apa dia bawa sebanyak itu? Jadi kami menduga dia juga pengedar,” terang Jhon. Nilai 25 gram sabu milik Briptu FS mencapai Rp 37 juta. Atas perbuatannya, FS kini ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal 112 ayat (1) Undang-ndang 35 tahun 2009 tentang narkotika. Jhon berujar, jika orang menyimpan atau memiliki sabu lebih dari 2 gram maka dikategorikan sebagai pengedar. “Dia (FS-red) punya sebanyak itu (25 gram-red). Ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara. Saya mereko-

mendasikan agar dia dipecat,” tegas John. Terkait maraknya anggota polisi terlibat narkoba, Jhon menegaskan, pihaknya sudah memerintahkan kasat narkoba di seluruh Polres dan Polresta untuk melakukan pengecekan terhadap anggotanya. Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono mengatakan Briptu FS memang sudah menjadi target operasi. Pada Agustus 2013, Briptu FS positif narkoba dan sudah mendekam di tahanan Mapolrestabes Semarang. “Dia memang sudah menjadi target operasi kami. Agustus kemarin, dia positif pemakai,” ungkapnya. Meski merasa malu, Djihartono tetap tegas menindak siapapun tersangka yang terlibat narkoba. “Tentu ini memalukan, tapi siapapun tersangkanya, tetap harus ditindak,” pungkasnya. (fuh/b2)

Sebelum membunuh........................................................................... “Aku bilang kepada murni. Aku mau cari uang. Dia diam saja, dan bilang tidak-tidak. Kemudian saya pukul dia pakai linggis,” tambah Musa saat diperiksa majelis hakim. Hakim ketua Bambang Setyanto kemudian bertanya alasan kenapa murni dipukul. “Kenapa dipukul, katanya tadi cinta?,” tanya hakim. Terdakwa Musa pun menjawab bahwa Murni telah bohong. “Murni bohong, katanya mau carikan kontrakan. Tapi

malah tidak dicarikan,” jawab Musa. Hakim pun berang dengan jawaban Musa karena tidak sesuai dengan alasannnya. Selain pemeriksaan terdakwa, sidang juga menghadirkan tetangga korban, Sunoto dan anggota Reskrim Polrestabes Semarang, Agung Yulianto. Pada keterangga, Sunoto mengaku tidak pernah melihat terdakwa sebelumnya. Sunoto sendiri saat kejadian masih berada di dalam rumahnya dan ketika tahu dia bergegas

membantu Eny, ibu korban. “Saya tidak tahu. Saya tidak pernah lihat. Katanya sih punya hubungan dengan pembantu, Murni,” kata Sunoto, dalam sidang, Kamis. Sementara saksi polisi Aris Yulianto telah datang ke TKP. Di sana ditemukan linggis dan barang bukti. Setelah melakukan olah TKP, ditemukan indikasi pelaku. Dia kemudian ditugaskan menjemput pelaku ke Jepara. Seperti diketahui, peram-

terkait kasus pengeloaan lahan tebu di PT RBSJ Rembang. Mantan legislator dari fraksi PKB itu bahkan menyebut PT RSBJ tidak pernah melaporkan laporan keuangannya. Oleh karenanya, pihaknya kemudian menggunakan hak angket sebagai bentuk protes atas kinerjanya. “Baik dari direksi PT RBSJ, maupun dari pihak Pemkab Rembang, tidak ada yang menghadiri panggilan yang kami layangkan,” keluhnya. Selain keterangan tersebut, Sugeng menduga jika sejak

awal berdirinya RBSJ, unsur dari pemerintah tidak ada yang masuk ke jajaran direksi. Sehingga, dinilai kontrol terhadap Perusda tersebut longgar. Atas keterangan itu, Siswadi mengaku saat itu dia dilarang untuk memenuhi panggilan dari DPRD. “Kami dilarang oleh pemegang saham, kami dianjurkan tidak memenuhi panggilan tersebut,” ujar Siswadi. Perkara ini bermula, pada tahun 2006, saat Bupati Rembang M Salim memerintahkan Kabag Perekonomian Rem-

yata ada dua kamar yang kemalingan. Mungkin malingnya kesiangan, jadi motor ndak jadi dicuri,” jelasnya. Penjaga kos, Haddy Hernowo (30) mengatakan, pembobolan dua kamar kos tersebut diduga terjadi pada Senin (27/01) malam hingga Selasa (28/01) dinihari. Namun karena hujan mengguyur begitu deras, ia tak mendengar adanya kegaduhan di kedua kamar yang ditinggalkan penghuninya itu. “Semalam saya di kamar. Saya tidak mendengar ada kegaduhan. Soalnya malam itu memang hujan deras,” ungkapnya. Kecurigaan Haddy muncul saat melihat dua kamar milik Anggi dan Andik terbuka dan gembok pengunci kamar sudah rusak.

“Kamarnya terbuka, gemboknya rusak. Dari luar sudah kelihatan kalau di dalam kamarnya berantakan. Padahal tidak ada orangnya,” jelasnya. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke petugas Polsek Semarang Barat yang langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setelah melakukan pemeriksaan, petugas akhirnya menghubungi pemilik kamar tersebut. Anggi yang bekerja di maskapai penerbangan Bandara Ahmad Yani Semarang langsung mendatangi tempat kosnya sekira pukul 09.00. “Kamar saya berantakan, pintunya rusak. Motor saya awalnya di dalam kamar dan sudah terkunci setang, tapi ini sudah di luar,” papar Anggi yang mengaku terakhir kali

lepas dari percikan bakat dari ibu yang merupakan seorang penari serta kakak-kakaknya yang juga penari dan pesinden. Dibesarkan di lingkungan semacam itulah, bakat menyanyi Ajeng sapaan akrabnya perlahan terbentuk dan berkembang pesat. Tak salah bila kariernya semakin hari semakin cemerlang. “Sejak kecil aku memang sudah hobi menyanyi, lalu belajar olah vocal,” kata fans berat

Rihanna dan Bob Marley ini. Ketekunan dan percikan bakat besar itu membikin Ajeng tumbuh menjadi seorang entertaint cukup diperhitungkan, terutama di belantika musik Kota Lumpia. Baik secara pribadi maupun bersama grup bandnya, Caroline. Atas dedikasi untuk dunia musik tersebut, Ajeng tidak pernah pilih-pilih dalam menerima undangan menyanyi. Baik di konser musik besar,

dari hal 1

meninggalkan kamar kosnya pada Minggu (26/01). Kapolsek Semarang Barat, Kompol Yani Permana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembobolan kamar kos tersebut. “Ada dua kamar yang dibobol. Ada bekas congkelan pada pintu. Pelakunya juga melakukan percobaan pencurian sepeda motor, tapi gagal,” ungkapnya. Terkait kerugian yang diderita korban, Yani mengaku belum bisa memastikan. Selain itu, adanya dugaan keterlibatan orang dalam, juga masih dilakukan pendalaman. “Kami masih selidiki, penghuni kos yang satu, Andik sudah kami hubungi,” ujarnya. (fuh/b2)

Putri Pesinden...................................................................................... permusikan. “Bagi saya bisa menghibur orang lain itu merupakan hal yang menyenangkan. Saya ingin menjadi seorang entertainer sejati,” ujarnya. Mahasiswi jurusan Seni Musik Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini mengaku tak bisa melepaskan diri dari dunia seni. Terutama, musik seperti menjadi denyut urat nadi. Benih kembang itu tak

dari hal 1

bang, Waluyo agar meminjam uang untuk melunasi pembelian tanah. Atas perintah itu, cair uang Rp 25 miliar dari DTT dan ditransfer ke rekening PT RSM/Salim. Dalam perkara ini, Siswadi diduga bersalah terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan tebu di RSBJ. Ia dijerat dengan dakwaan berlapis Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU 30/1999 yang ditambahkan dalam UU 20/2001 tentang pembrantasan korupsi Jo Pasal 65 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. [nzr/b2]

Maling Amatir....................................................................................... Andi. Menurut keterangan Suyoto (56) warga sekitar, ia mengetahui keberadaan sepeda motor tersebut sekira pukul 05.30 saat hendak mengantar anaknya pergi sekolah. Awalnya, Suyoto menduga sepeda motor tersebut milik orang mabuk yang biasa hilir mudik di sekitar lokasi. “Saya lihat ada motor kok di luar. Awalnya saya kira milik orang mabuk. Lalu saya pindahkan,” terangnya di lokasi kejadian. Sepeda motor yang awalnya berada dekat tempat sampah di depan kos tersebut akhirnya dipindahkan Suyoto ke depan Toko Bangunan Anugrah tak jauh dari lokasi. “Saya pindahkan, lalu saya tanya sama yang jaga kos. Tern-

dari hal 1

pokan disertai dengan pembunuhan terjadi pada Kamis (10/10) sekira pukul 11.30 WIB. Pagi sekira pukul 07.30, tersangka Ahmad Musa menghampiri kawannya, Rohman di warung dan mengajaknya menemui pacarnya, Murni yang bekerja sebagai pembantu di lokasi. Keduanya berangkat dari Jepara ke Semarang dan sampai sekira 10.30. Perbuatan para terdakwa dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) dan (4) KUHP. (nzr/b2)

Keuntungan........................................................................................ Dia kemudian bersamasama dengan anggota dewan lain kemudian mengajukan hak angket kepada Pemkab Rembang untuk memperjelas kelangsungan PT RBSJ. “Sebagai perusahaan daerah (Perusda) yang modalnya digelontor dari APBD, sudah seharusnya ada keuntungan yang disetorkan ke kas Pemda,” kata Sugeng saat sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (28/11). Sugeng sendiri hadir bersidang untuk terdakwa Siswadi, mantan Direktur PT RBSJ

dari hal 1

dari hal 1

acara hotel, resepsi atau bahkan di balai RT/RW. “Buat aku yang penting bisa menghibur dan membuat orang senang,” cetusnya. Karena bagi Ajeng, pasti ada ilmu yang diambil untuk memperbaiki diri, baik secara penampilan dalam bernyanyi dan bermusik maupun kehidupan di masa mendatang. “Pasti ada kenangan atau ilmu yang bisa diambil,” tutupnya sambil tersenyum. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Rabu, 29 Januari 2014

Pasar Imlek Semawis Jaga Warisan Budaya SEMARANG TENGAH – Geliat merayakan Imlek sudah mulai dirasakan oleh segenap masyarakat Kota Semarang. Beberapa kegiatan sudah mulai dilakukan dan berhasil menyedot perhatian massa. Seperti Pasar Imlek Semawis (PIS) yang digelar di Sepanjang Jalan Wotgandul hingga Gang Pinggir.

Layout: Abdus S

Dengan mengambil wayang sebagai sajian utama acara yang diselenggarakan oleh Harjanto Halim sebagai salah satu panitia PIS 2014 ini, pihaknya mengatakan bahwa banyak kesenian di Jawa yang ternyata juga dikembangkan oleh etnis Tionghoa pada mulanya.

“Kami mengambil tema wayang karena ingin mencoba memasyarakatkan kembali kesenian wayang kepada warga di Pecinan, Kota Semarang, maupun di sekitarnya. Jadi kami rasa sudah waktunya kami bisa menjadi bagian dalam barisan penjaga budaya adiluhung tersebut,” ungkap Har-

janto kepada Barometer. Dalam rangkaian kegiatan yang digelar pada 28 Januari itu, menyuguhkan beberapa pameran menarik. Seperti kuliner, beberapa pertunjukkan dari komunitas, dan pameran wayang. Salah satu pameran wayang tersebut adalah sebuah galeri milik Komplotan Bocah Wayang (Koboy). Kus Sri Handoyo selaku koordinator Koboy mengatakan kalau pihaknya diundang sebagai salah satu pengisi acara PIS 2014 tersebut. “Kami merasa senang bisa

turut mengambil bagian dalam acara ini. Dan kami rasa upaya yang bagus dari panitia untuk kembal mengenalkan wayang kepada masyarakat umum,” terang Kus Sri. Dalam galeri Koboy, terdapat beberapa jenis wayang nusantara yang dipamerkan. Beberapa wayang tersebut antara lain adalah wayang jenis klithik, potehi, kulit, gambyong, golek, dan menak. Selain itu, Koboy juga melakukan pembuatan wayang kulit secara langsung. (nov/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.