KORAN BAROMETER 3 JANUARI 2014

Page 1

KP2KKN Apresiasi Seleksi CPNS Jateng 2013

KORAN

SEMARANG- Komite Penyelidikan dan Pengawasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) mengapresiasi proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Jawa Tengah pada akhir tahun 2013 karena berlangsung cukup baik. Baca KP2KKN...hal 11

Jumat, 3 Januari 2014

Polisi Didesak Usut Korupsi Anak Bupati Kendal SEMARANG- Jejak dugaan korupsi yang melibatkan anak Bupati Kendal Widya Kandi Susanti terendus Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jateng. Sejumlah aktivis Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi (GNPK) Jateng telah melakukan audiensi dengan BPK Jateng terkait keterlibatan anak dari orang nomor satu di Kendal berinisial BP itu.

DIDUGA, BP terlibat dalam penyelewengan dana APBD Kendal tahun 2013 untuk bantuan Persatuan Sepakbola Indonesia Kendal (Persik) senilai Rp 2 miliar. “Kami telah melakukan audiensi dengan pihak BPK terkait

keterlibatan anak Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, berinisial BP,” ujar Wakil Ketua Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi (GNPK) Jateng Mastur Darori kepada wartawan Barometer, Kamis (2/1/2013). Audiensi tersebut dilakukan

pada tanggal 12 Juni 2013 lalu, di kantor BPK Jateng Jalan Pudakpayung Semarang. Tim GNPK ditemui oleh salah seorang pejabat BPK, Bambang. “Hasil pertemuan tersebut ditemukan adanya dugaan  Baca Polisi Didesak...hal 11

Pejabat Pemprov Bakal Diseret Kasus Percaloan CPNS

Tak Punya Sangu Buat Piknik Anak

Agus Nyolong Duit Masjid SEMARANG - Demi biaya piknik anaknya, Agus Riyanto (35) nekat mencuri kotak berisi uang milik sebuah Masjid di Jalan Madukoro, Krobokan, Semarang Barat.

Warga warga Bongsari RT 01 RW 02, Semarang Barat tersebut terpaksa menanggung resiko lantaran dihajar massa, Kamis Baca Agus Nyolong...hal 11

Dua orang pejabat yang bertugas di Pemprov Jateng dan Kejaksaan Negeri Semarang bakal diseret ke meja hijau karena terlibat praktik percaloan CPNS di Kota Semarang. SEMARANG- Penyidik Reserse Kriminal Polrestabes Semarang segera memangil dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga terlibat praktik percaloan dalam rekruitmen CPNS di Kota Semarang. Keduanya adalah RM (45), seorang Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemprov Jateng dan SAN (50), seorang PNS Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang. “ Ka m i a k a n p a ng g i l mereka (terlapor-red) untuk dimintai keterangan. Panggilannya sudah kami layangkan. Kasus ini masih kami

Alibi Tersangka “Keloni Bojo” Diprotes Kasus Pembunuhan Johanes SEMARANG- Kasus pembunuhan terhadap mantan Satpam, Yohanes Imam Santoso (72) masih terus berbuntut. Pengakuan tersangka Muhammad Aris (34), warga Jalan Bayu Prasetya Timur 1 Rt 10 RW 03, Bangetayu, Genuk, mendapat protes keras dari pihak keluarga korban. Tersangka saat gelar perka-

ra di Mapolrestabes Semarang mengaku membunuh karena sakit hati atas ucapan korban. “Kowe kan ra kerjo, piye nek kowe tak wenehi duwit piro wae sak njalukmu, tapi bojomu tak keloni.” kata tersangka menirukan ucapan korban, saat gelar perkara di Mapolrestabes. Anak pertama korban, Aris Baca Alibi Tersangka...hal 11

 Baca Dua Pejabat...hal 11

Opini

Siti Minggat dari Ponpes, Orangtua Lapor Polisi

Ketika Kepala Daerah Berlomba-lomba Korupsi

SALATIGA – Sudah sepekan ini, Siti Ikrima (16), warga Kalibening RT 03 RW 03, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga menghilang. Baca Siti Minggat...hal 11

Bayu Edarkan Ribuan Trihek SEMARANG - Tergiur keuntungan melimpah, Bayu Wicaksono (25) nekat menjual pil Trihexyphenidyl atau ngetren disebut pil koplo. Warga Rejosari VIII, RT 07 RW 10, Rejosari, Semarang Timur tersebut akhirnya diringkus petugas Polsek Gayamsari usai perayaan tahun baru 2014, kemarin. Dari tangannya, petugas berhasil mengamankan dua tabung trihek berisi 200 butir. Menurut keterangan Bayu, ia telah menjual trihek sejak 3 bulan lalu. “Saya sudah tiga bulan ini. Per tabung  Baca Bayu Edarkan...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Aset Perusahaan Tutuk Terancam Disita

Tersangka pengedar Trihek, diamankan bersama barang bukti. foto: fais/barometer

SEMARANG - Aset perusahaan milik bos Taksi Atlas Semarang, Tutuk Kurniawan terancam disita oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Dalam waktu dekat ini, penyidik berencana melakukan penggeladahan pada beberapa perusahaan milik Tutuk untuk melengkapi barang bukti. “Kami berencana nanti untuk pemantapan barang bukti dilakukan penggeledahan pada perusahaan. Itu juga untuk recovery aset,” kata Kepala Kejati Jateng, Babul Khoir Harahap, kemarin.  Baca Aset Perusahaan...hal 11

KORUPSI bagaikan budaya yang telah melekat di berbagai negara khusunya di Indonesia. Sekalipun pemerintah sekarang mendengungkan pemberantasan korupsi, tetapi kenyataannya justru sebaliknya korupsi makin menjadi-jadi. Gurita korupsi semakin kuat melilit negara ini, walaupun segala upaya penegakan hukum telah dilakukan. Pasca otonomi daerah, virus korupsi mulai merambah ke pemerintahan dan elit politik di daerah. Saat ini sangat susah kita menemukan kepala daerah yang tidak terlilit kasus  Baca Ketika Kepala...hal 11

Oleh : DIO HERMANSYAH

Ditiduri 3 Hari 3 Malam SEORANG pemuda, Sardot putus asa hendak melompat dari atas jembatan musi, tiba-tiba datang seorang nenek menghentikannya. Nenek : “Anak muda..Hentikan !” Sardot : “Aku bosan hidup nek! Aku ditinggal kekasiBaca Ditiduri...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

Panwaslu Kaji Pelanggaran Dua Caleg PDIP SEMARANG – Dua calon anggota legislatif (Caleg) asal PDI Perjuangan diduga melakukan pelanggaran pemilu dengan memanfaatkan fasilitas pemerintah untuk kegiatan kampanye. Kedua caleg tersebut, yakni MTM (caleg DPRD Jateng) dan DRH (caleg DPRD Kota Semarang). Kedua Caleg tersebut menggunakan halaman Kantor Kecamatan Pedurungan untuk menggelar acara Lomba Senam Massal dan Poco-Poco Piala Wali Kota Semarang pada Minggu (29/12/2013) lalu. Selain menggunakan fasilitas pemerintah, keduanya juga dituding menunggangi aparat Kecamatan Pedurun-

gan, pejabat Camat, istri dan PNS Kecamatan Pedurungan. Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih mengaku, pihaknya sudah menugaskan Panwascam Pedurungan untuk memproses kasus tersebut sebagai dugaan awal penggunaan fasilitas pemerintah untuk kampanye, sekaligus dugaan ketidakn-

etralan PNS. “Hasil penyelidikan Panwascam Pedurungan dengan mengklarifikasi sejumlah pihak yang terlibat, didapati fakta, Camat Pedurungan tidak memberi ijin tertulis penggunaan Kantor Kecamatan untuk acara tersebut, Kapolsek Pedurungan Juga tidak memberi Surat Tanda Penerimaan Pemberitahuan (STTP). Di lapangan, ditemukan bahan kampanye milik dua Caleg tersebut berupa kalender dan stiker,” tegas Ananingsih, Kamis (2/1). Dalam lomba senam masal dan poco-poco yang seluruh panitianya kader Banteng Moncong Putih itu, Camat Pedurungan mem-

berikan sambutan. Para lurah dan ketua TP PKK Kelurahan juga diundang dalam kegiatan tersebut. Termasuk Danramil Pedurungan. Ananing mengaku, laporan lengkap dari Panwascam Pedurungan sudah diterimanya. Isinya, Berita Acara Klarifikasi (hasil pemeriksaanred), MTM selaku sponsor dan penyandang dana, DRH selaku ketua panitia, FD Herawati selaku sekretaris panitia, dan Camat Pedurungan selaku tuan rumah yang memberikan sambutan. Pihaknya akan mengkaji unsur dugaan pelanggaran kampanye oleh kedua caleg tersebut. Masih Lemah Ananingsih mengaku tidak

akan kompromi jika kasus itu terbukti melanggar UU Pemilu nomor 8/2012. “Pasal 286 jelas mengatur, setiap orang yang berkampanye dengan menggunakan fasilitas pemerintah, diancam pidana selamalamanya dua tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp 2 juta,” tambahnya. Sedangkan PNS yang ikut dalam kampanye Caleg, jelas dia, apalagi sampai membantu pelaksaaan kampanye, diancam dengan PP nomor 53/2010 tentang Disiplin PNS. Hukuman baginya jika terbukti, minimal teguran tertulis, maksimal diberhentikan tidak dengan hormat alias dipecat. Dosen Fakultas Hukum

Undip ini menjelaskan, dari hasil klarifikasi, dua Caleg tersebut tidak mengakui telah menyebarkan bahan kampanye. Sedangkan Camat mengaku hanya sebatas memberi sambutan sebagai tuan rumah. Sekretaris panitia juga mengaku tidak tahu adanya pembagian kalender dan stiker dua Caleg tersebut. Menurut Anna, kasus tersebut masih lemah karena tidak ada yang mengaku bertanggungjawab, kasus masih lemah. “Mestinya ada saksi minimal dua orang yang melihat, mendengar atau mengetahui secara jelas adanya peredaran kalender dan stiker bergambar Caleg dalam kasus tersebut. Sayangnya sampai

kini pihaknya belum mendapatkan orang yang mau bersaksi. Meskipun faktanya, banyak yang memperoleh bahan kampanye kedua caleg itu dari kantor kecamatan saat lomba berlangsung,” ujarnya. Andai perkara tidak bisa dilanjutkan ke pengadilan, Ananingsih berniat mengirim surat peringatan keras kepada MTM yang masih menjabat anggota Komisi D DPRD Jateng dan kepada DRH yang merupakan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pedurungan. “Juga kami akan surati Wali Kota Semarang agar bisa mengatur jajarannya untuk menjaga netralitas menjelang Pemilu 2014,” tandas dia.(abe/b3)

Ganjar: Aktifkan KPID Satu Bulan HNSI Tagih Janji Kartu Nelayan SEMARANG- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah menagih kartu nelayan yang dijanjikan Pemprov Jateng beberapa waktu lalu. Sebab kondisi tidak meratanya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar kepada nelayan di Jateng saat ini telah membuat nelayan kelimpungan serta mengurungkan niatnya mencari ikan di laut. Hal itu menyusul tersendatnya sisa pengiriman solar bersubsidi oleh PT Pertamina wilayah Jateng-DIY hingga awal bulan Januari 2014, membuat nelayan kelimpungan di beberapa daerah di Jateng beberapa hari terakhir. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, A Joemali mengaku BBM untuk kapal itu sangat penting agar bisa melaut mencari ikan tangkapan. “Kebutuhan dengan pasokannya lebih besar kebutuhannya. Pemerintah hanya mampu menyediakan 30 persen BBM dari total kapal laut di Jateng,” jelas dia kepada wartwan usai audiensi di kantor Gubernur Jateng, Kamis (2/1/2014). Ia berharap, kartu BBM yang akan diluncurkan Pemerintah Provinsi Jateng dapat segera terwujud untuk membantu para nelayan. Terlebih, berdasarkan data jumlah kapal yang dimiliki terdapat sekitar 300 ribu nelayan dan 30 ribu armada kapal yang membutuhkan pasokan solar tersebut.”Kartu BBM nelayan akan membuat nelayan mendapatkan seusai jatahnya. Selama ini kalau BBM untuk nelayan habis, terpaksa beli ke SPBU,” kata dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Di Kabupaten Pekalongan, sisa sebesar 83 kilo liter (KL) solar yang belum terkirim mengakibatkan kapal nelayan menyandarkan selama 3-4 hari di dermaga pelabuhan Nusantara Pekalongan. Ketua Kelompok Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan, Mufid mengatakan, nelayan semesti sudah berangkat pada minggu pertama dan kedua bulan Desember. Namun sisa pengajuan solar yang belum dikirim mengambat mencari ikan di laut. Dia mengatakan, pihak pemerintah kota Pekalongan telah mengajukan penambahan solar sebesar 248 KL kepada Pertamina, namun baru merealisasikan sebesar165 KL per tanggal 23 Desember 2013. Berdasarkan informasi yang diterima dari dua penyedia jasa tersebut, yakni SPBU KUD Makaryo Mino mendapat alokasi sebesar 404 KL atau setara 404.000 liter, sedangkan SPBBN Mina Jaya sebesar 688 KL, atau setara 688.000 liter dalam setiap bulan. Sementara, penggunaan setiap kapal nelayan rata-rata membutuhkan sebanyak 13,5 KL. (roy/b3)

DEWAN MALAS PARIPURNA

BK Harus Rekrut Eksternal

SEMARANG- Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng menyatakan, harus ada Badan Kehormatan (BK) DPRD Jateng yang direkrut dari unsur eksternal dalam mengawasi kedisiplinan anggota dewan. Hal itu menyusul data anggota dewan dari Komisi E DPRD Jateng selama tahun 2013 yang menempatkan sebagai predikat legislasi yang malas mengikuti rapat paripurna. Badan Pekerja Divisi Korupsi Politik KP2KKN Jateng, Hadi Indrawan Ketaren mengatakan, keberadaan Badan Kehormatan BK salah satunya bertugas mengawal kedisiplinan dan kode etik Dewan. Namun dalam praktiknya, tercatat selama penyelenggaran rapat paripurna dari Januari hingga September 2013, dengan jumlah paripurna sebanyak 36 kali kemalasan dewan dalam mengikuti agenda wajib tersebut sungguh memprihatinkan. “Dari jumlah anggota Dewan yang tidak hadir rapat rata-rata 13,35% perbulan. Ketidakhadiran paling banyak pada bulan Maret 19,2%, Mei 19,2%, Juni 19,8%, dan Juli 17,4%. sedangkan bulan-bulan lainnya antara 7% dan11%,” catat Hadi kepada wartawan di Semarang, kemarin. Lebih parah lagi, jika dihitung spesifik perkomisi, anggota Dewan di Komisi E diketahui lebih banyak yang tidak hadir rapat dibanding komisi lain. Rinciannya, presentase rata-rata ketidakhadiran anggota Dewan yakni; Komisi E 19%, Komisi C 17,22%, Komisi A 11,33%, Komisi D 9,88%, dan Komisi B 9,33%. Melihat fenomena itu, seakan-akan BK pun tidak berguna. Sebab BK tidak berani menindak tegas anggota Dewan yang notabene adalah teman-teman separtai sendiri yang sama-sama anggota dewan. Akibatnya, penegakan kode etik dan sanksi bagi anggota DPRD dapat ditegakkan tanpa terkooptasi oleh kepentingan politik praktis pragmatis “Maka KP2KKN mengusulkan bahwa sebelas anggota BK seharusnya jangan diisi perwakilan fraksi semua. Anggota BK dari seharusnya cukup empat orang, sementara sisanya dari kalangan independen, baik akademisi, aktivis, tokoh masyarakat, atau tokoh agama, “ terang dia. Terpisah, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Jateng Wahyudin Noor Aly sebelumnya mengaku berulang kali mengatakan bahwa pihaknya kesulitan memberi sanksi karena tata tertib kedewanan sangat longgar. Sanksi hanya bisa dijatuhkan ketika seorang anggota Dewan tidak ikut rapat paripurna enam kali berturut-turut yang dibuktikan dalam daftar presensi. “Tata tertibnya longgar, jadinya rapat paripurna seperti bukan kewajiban,” akunya. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan, jelang Pemilu memang banyak anggota Dewan yang harus membagi tugas antara rapat-rapat di DPRD dan kampanye di daerah. Ia menyampaikan, anggota Dewan itu tidak hadir paripurna dengan berbagai alasan. Seperti ijin sakit, tugas partai, tapi juga banyak yang tanpa pemberitahuan. Ia pun mengakui kesulitan untuk menyelesaiakan hal itu. “Dalam posisi sekarang ini, sulit untuk bisa menghadirkan mereka secara lengkap,” ujar politikus PDIP tersebut. (roy/b3) Layout :Abdus S

PERAWATAN LAMPU PENERANGAN PEDESTRIAN SUNGAI BANJIRKANAL BARAT: Pekerja sedang memperbaiki lampu penerangan pedestrian Sungai Banjirkanal Barat, Semarang, kemarin. Perbaikan lampu taman berkekuatan 45 watt tersebut agar tetap menyala, sehingga pada saat malam hari, lokasi sungai terlihat lebih cantik. CUN CAHYA-BAROMETER

SEMARANG – Sempat non aktif selama kurang lebih satu minggu karena habisnya masa jabatan, akhirnya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaktivasi jabatan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng selama satu bulan. Hal itu menyusul ditandatanganinya surat perpanjangan jabatan KPID oleh Gubernur yang sebelumya tidak bisa melakuksan tugas dan fungsinya karena alasan SK yang telah habis pada 23 Desember 2013 lalu. Sedangkan, pada prosesnya pelaksanaan rekruitmen komisioner baru pun belum bisa selesai di akhir tahun 2013. Anggota KPID Jawa Tengah Bidang Kelembagaan, Isdiyanto mengatakan, SK perpanjangan tersebut akan berlaku per sampai terbentuknya komisioner baru yang dijadwalkan selesai awal tahun ini. “Namun, lama waktu perpanjangannya masih relatif, sampai komisioner yang baru terbentuk,” katanya, di Semarang, Kamis (2/1). Perlunya SK perpanjangan jabatan itu menyangkut kelanjutan regulasi terhadap kelanjutan perekrutan komisioner baru KPID Jateng, di mana samapai detik ini telah sampai pada proses fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi A

DPRD Jateng pada 2-3 Januari 2014 mendatang. Dengan perpanjangan SK, maka tugas KPID seperti melayani publik yang untuk permohonan perijinan, melakukan pengawasan isi siaran, dan menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran isi siarang, serta mengoptimalkan MoU terhadap publik akan terus berjalan kembali. Ia mengharapkan, kelembagaan KPID Jateng tidak terjadi kekosongan setelah SK perpanjangan dimulai. Dengan demikian, fungsi-fungsi KPID untuk melakukan pengawasan dan perijinan terhadap lembaga penyiaran tetap berjalan. “Meski komisoner yang baru belum terbentuk, harapan kami pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan,” imbuhnya. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, ia sudah meneken perpanjangan masa jabatan KPID itu. Masa perpanjangan itu selama satu bulan atau sampai selesai komisoner yang baru terpilih. “Kami perkirkan waktu penyeleksian komisoner baru ini sampai tanggal 18 Januari, sedangkan pada 20 Januari kami perkirakan komisonernya sudah terpilih, sehingga bisa segera dilakukan pelantikan,” kata dia. Dikatakan Ganjar, seiring perpanjangan masa jabatan itu, hak-haknya berupa gaji juga diperpanjang. Ada pun untuk proses seleksi komisioner yang baru untuk periode 2013-2016 masih dalam tahap uji uji kelayakan dan kepatutan. Ada 14 calon yang nantinya akan diambil tujuh orang. Sebanyak 14 orang itu adalah Ahmad Junaedi, Asep Cuwantoro, Budi Setyo Purnomo, Deni Ariawan, Endah Srigati, Endro Haryanto, Farkhan Hilmi, Isdiyanto, Mulyo Hadi Purnomo, Pujo Rahayu, Retno Mawarini, Setiawan Hendra Kelana, Tasqiatul Mutmainah, dan Yunan Hidayat. (roy/b3)

DEMI KEAMANAN 2014

Forum RT/RW Baca Yasin GAYAMSARI – Agar keamanan lingkungan di Kota Semarang selama 2014 tetap aman dan kondusif, Forum RT/RW Kota Semarang, Kamis (2/1) kemarin menggelar acara baca Surat Yasin dan doa bersama di Balai RW, RW 02 Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari. Pembacaan Surat Yasin dan doa pembuka 2014 dipimpin Wakil Ketua Forum RT/RW Kota Semarang Didik Darmadi. Dalam doa disertakan harapan, Kota Semarang terhindar dari tindak keculasan dan korupsi selama 2014 mendatang. “Ya Allah Ya Tuhan Kami, jadikanlah Kota Semarang yang kita cintai ini, tetap aman dan kondusif, terutama memasuki tahuntahun politik ini,” pinta Didik yang diamini para ketua RT/RW yang hadir. Nunung Sriyanto Ketua Umum Forum RT/RW Kota Se-

marang mengungkapkan, kegiatan doa buka tahun merupakan kegiatan pertama yang diharapkan menjadi embrio kegiatan ke depan dalam melakukan evaluasi kinerja yang telah dilakukan selama 2013. “Selain evaluasi, diharapkan juga muncul harapan-harapan serta masukan positif yang ke depan bisa menjadi arah gerak pembangunan di Kota Semarang untuk lebih baik lagi,” ungkapnya. Nunung berharap, dengan gelar doa buka tahun, warga Kota Semarang mendapatkan curahan rejeki yang berkah, serta mendapatkan kebajikan pemerintah dalam bidang pembangunan yang lebih menyentuh masyarakat. “Selain doa, diskusi dari permasalahan Jamkesmaskot yang selalu dihadapi para pengurus RT dan RW sampai permasala-

han pembangunan yang tidak jarang tidak berjalan dengan sempurna juga muncul dalam forum,” jelas Nunung. Tidak saja Forum RT/RW, namun kegiatan tersebut juga diikuti oleh perwakilan pengurus PKK dan LPMK. “Dalam pertemuan, juga terungkap komitmen anggota Forum RT RW yang terbagi dalam beberapa daerah pemilihan untuk mensukseskan Pemilu. Dengan begitu, angka golput bisa turun dari angka yang saat ini mencapai kisaran 80 %,” tambahnya. Nunung menambahkan, doa yang pertama kali digelar karena banyaknya pemimpin daerah yang terjerat hukum. “Dengan doa ini, kita berharap Kota Semarang bisa terhindar dari permasalahan hukum khususnya korupsi,” ungkap Nunung. Sementara itu, ketua LPMK

Muktiharjo Kidul Haji Minanto, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kota Semarang yang telah merealisasikan biaya transport 2013 kepada

pengurus LPMK. “Sama dengan RT dan RW, LPMK juga mendapatkan biaya transport Rp 70 ribu dipotong PPH sehingga setiap bulan menerima Rp 64 ribu,” tukas dia.(abe/b3) email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Jumat, 3 Januari 2014

RT 09 RW 02 Sumurboto

SIWO GENDROYONO KETUA S3

Panggilan Hati Organisasi BERKECIMPUNG dalam organisasi sudah menjadi panggilan hati Siwo Gendroyono yang kini menjabat sebagai Ketua Sedulur Sehati Semarang (S3). Menurut dia, dengan mengikuti organisasi, dapat membantu sesama dan menyalurkan keinginan untuk mewujudkan kerjasama ke arah yang lebih baik lagi. “Ada panggilan hati, ayo bersama-sama mewujudkan apa yang sudah menjadi harapan masyarakat. Apalagi, kita kan tidak tahu kapan akan dipanggil Yang Maha Kuasa. Yah, itung-itung menabung untuk akhirat,” ujarnya. Dikatakannya, organisasi yang tengah digelutinya ini tidak dikendalikan oleh kekuatan politik manapun. S3 yang akan dilantik pada 11 Januari besok, merupakan forum masyarakat untuk mengontrol program pemerintah yang diharapkan program yang ada bisa mengarah yang lebih baik lagi. “Tidak ada target bisnis maupun partai. Kami netral tetapi punya kepentingan yakni kepentingan untuk masyarakat,” katanya, yang mengaku hobi berorganisasi ini. Siwo mengaku masih banyak yang harus dibenahi khususnya di wilayah Kecamatan Semarang Selatan. Beberapa diantaranya masalah drainase, kebersihan wilayah di Pasar Peterongan maupun Simpang Lima, serta jumlah pengangguran. “Mudah-mudahan dengan adanya S3 ini dapat mengawal dan mengontrol apa yang menjadi program pemerintah untuk masyarakat. Target utamanya menyangkut masalah kemakmuran rakyat agar bisa terlindungi,” pungkasnya. (war/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 0857.4137.8638 / 085.6400.30307 / 024-760.7143

SAMBUT TAHUN BARU DENGAN TUMPENGAN

SUMURBOTO – Peringatan tahun baru tidak melulu harus dilakukan dengan berpesta atau kegiatan bersenangsenang. Akan lebih baik jika momen pergantian tahun itu dilakukan dengan melakukan perenungan supaya hidup selalu mengarah pada kemajuan. Warga RT 09 RW 02 Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik pada momen pergantian tahun lebih memilih melewatkan waktu dengan mengadakan syukuran. Jalan utama sebagai perlintasan di kampung tersebut pun disulap menjadi tempat syukuran. Siang hari tratak dipasang di jalan lalu beberapa tikar digelar sebagai alas duduk untuk warga dalam acara tersebut. Ki-

masyarakat setempat khususnya. Acara malam itu berlangsung dengan sederhana namun meriah. Yaitu ketika dilakukan potong tumpeng. Lalu, dilanjutkan dengan makan bakso bersama. Suparman senang tahun ini kegiatan tersebut masih dapat dilakukan. Menurut dia kegiatan tersebut perlu dibudayakan. Jika tidak ada dana, maka bisa dilakukan dengan ala kadarnya. “Tahun lalu kami sampai menyembelih kambing. Waktu itu, wilayah ini habis dapat penghargaan sebagai wilayah terbersih. Meskipun tahun ini tidak seperti kemarin, namun tidak mengurangi kemeriahannya,” ujarnya. (han/b7)

Kata Mereka... Suparman, Ketua RT 09 RW 02 Sumurboto Kegiatan syukuran ini harus dilakukan dari tahun ke tahun. Selain mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melakukan perenungan, juga mengakrabkan warga. “Keakraban ini semoga setiap malam pergantian tahun baru selalu ada. Dengan begitu, tali silaturrahim antar warga akan selalu ada,” katanya. (han/b7)

Sandi Ma’rufanto, Warga Sumurboto KEGIATAN tersebut amat luar biasa. Warga diajak untuk prihatin dan ingat pada Tuhan. “Tidak menyangka ada kegiatan begini. Karena, malam tahun baru itu identik dengan kegiatan hura-hura dan senang-senang,” ujarnya. (han/b7)

Kisah Kota Kecil Tembalang TIDAK banyak yang mengira jika kawasan Kelurahan Tembalang yang kini wujudnya menyerupai sebuah kota, dahulu sebenarnya adalah kawasan perhutanan. Di tempat tersebut terasa sekali suasana pedesaan dengan masih banyaknya pepohonan dan jarangnya kendaraan yang melintas. Secara administratif, Kelurahan Tembalang sekarang ini berada dalam wilayah Kecamatan Tembalang. Ini tidak lepas dari pemekeran yang terjadi beberapa kali. Hal ini sesuai dengan penuturan Lurah Tembalang Margono. Pada tahun ‘70-an, Tembalang berada satu wilayah dengan Ungaran Kabupaten Semarang. Kemudian pada tahun 80-an, Tembalang bernaung di bawah wilayah Kecamatan Banyumanik.

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Layout : soepri’e

ra-kira pukul sepuluh malam, warga berdatangan dan memenuhi tempat tersebut. “Kegiatan ini dari tahun ke tahun kami upayakan supaya ada. Tidak perlu menunggu momen lebaran lantas warga bisa berkumpul dan makan-makan. Tapi, di momen pergantian tahun juga harus kumpul-kumpul. Sekalian jaga tali silaturrahim,” jelas Suparman, Ketua RT 09 RW 02 Kelurahan Sumurboto. Syukuran tersebut juga menjadi momen perenungan sekaligus melantunkan doa dan pengharapan pada tahun depan. Pengharapan tersebut juga tak lepas dari ikatan kerukunan, kesehatan serta kesejahteraan senantiasa dicurahkan Tuhan untuk

“Ketika kampus Undip dipusatkan ke Tembalang, terjadi pemekaran wilayah. Muncul beberapa nama kecamatan baru. Kelurahan Tembalang muncul dan menjadi satu wilayah dengan Kecamatan Tembalang,” ujarnya. Keberadaan kampus di Tembalang memberikan banyak sekali dampak positif bagi masyarakat di kelurahan tersebut. Terlebih setelah pemindahan kampus Undip dari kampus bawah (Pleburan) menuju kampus atas (Tembalang) dampaknya kian nyata dengan mulai banyak bermunculan usaha-usaha kecil seperti tempat makan, kafe, toko-toko juga jasa laundry pakaian. “Padahal, beberapa tahun lalu, kalau diingat-ingat Tembalang jalannya minim sekali penerangan. Begitu tiba waktu maghrib, jalan

sudah banyak sekali yang lengang. Namun sekarang, jalanan di Tembalang masih banyak dilewati bahkan hingga tengah malam,” tambahnya. Bisnis kos-kosan juga laris

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

manis di Tembalang. Meski tercatat penduduk asli Kelurahan Tembalang hanya sekitar lima ribuan jiwa, namun jumlah penduduk yang tinggal disana mencapai sekitar 15.000 jiwa. Tak hanya kos-kosan, tempat yang dahulu hutan lebat itu juga kini berubah wujud menjadi kawasan perumahan. Beberapa perumahan elit dapat di sana seperti Perumahan Graha Estetika, Perumahan Srondol Indah, dan lainnya. Meski begitu, dampak negatif dari modernisasi tempat ini juga muncul. Nisa Rachma, penduduk Tembalang mengatakan pada lima tahun lalu dirinya masih bisa

menikmati udara pagi yang segar. Suasana ‘ndeso’ masih sangat terasa sebelum berubah sedemikian rupa. Bahkan hingga jam 9 pagi, pada musim penghujan, kabut pun masih menyelimuti. Termasuk, pemandangan Gunung Ungaran yang tampak indah dari kejauhan. “Kalau sekarang macet dan udaranya juga tidak nyaman. Kendaraan yang lewat juga banyak sekali. Mulai dari kendaraan roda dua sampa kendaraan roda empat yang besar-besar. Memang, kondisinya meningkatkan ekonomi masyarakat tapi suasana yang dulu juga bikin rindu,” tuturnya. (han/b7)


BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

Selama 2013, Puluhan Anak Menjadi Tersangka & Korban

Joko Santoso. BAROMETER/yon

R E M BA N G – S elama 2013 lalu, kasus kejahatan yang melibatkan anak di Kabupaten Rembang cukup tinggi. Tidak hanya sebagai tersangka tapi juga anak sebagai korban. Diantaranya kasus persetubuhan dan pencabulan sebanyak 27 kasus, pengeroyokan 7 kasus, penganiayaan 4 kasus, pencurian 2 kasus, kekerasan fisik 8

kasus, dan penelantaran anak karena faktor ekonomi sebanyak tiga kasus. Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang AKP Joko Santoso memperinci, pada 2013, dari 11 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terdapat 27 orang anak menjadi tersangka, sedangkan anak sebagai korban 32 orang. Rata-rata berada di wilayah

kecamatan bagian timur. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan pada 2012 lalu karena kala itu hanya ada tujuh kasus yang melibatkan tersangka anak delapan orang dan anak sebagai korban 15 orang. Joko Santoso menambahkan pemerintah sangat serius melindungi keberadaan anak karena mereka generasi penerus bangsa. Baru saja

ditetapkan Undang Undang No 11 tahun 2012 tentang peradilan pidana anak dimana ketika anak terlibat kasus kriminalitas, polisi wajib menelaah bobot kasusnya. Kalau kasus kecil, tersangka tidak perlu dipenjarakan, tetapi manakala sudah berulang kali membandel, maka proses hukum tetap berjalan. Itupun harus memperhatikan kondisi psikologis

anak. Masyarakat juga perlu memahami bahwa pelaku kekerasan terhadap anak, a n c a m a n h u ku m a n n y a tinggi. Menyetubuhi anak misalnya, bisa terancam hukuman sampai 15 tahun penjara. Perwira polisi asal Semarang ini menimpali Rembang telah menyandang predikat daerah layak dan ramah anak.

“Memang ironis apabila kasus yang menyeret anak dibawah umur semakin meningkat. Semua pihak musti turun tangan, mulai orang tua, pendidik, pemerintah dan masyarakat ikut peduli melindungi anak dari kemungkinan jeratan kasus hukum agar tahun 2014 jargon layak anak tidak sekedar slogan belaka,” harapnya. (yon/b7)

Tanah Makam ­Longsor,

Tulang Manusia ­Hanyut ke Sungai

Ombak Tinggi, Turis ­Tertahan di Karimunjawa JEPARA – Kondisi cuaca di Perairan Jepara, hingga Kamis, belum aman untuk melakukan aktivitas di laut, termasuk kapal penumpang yang melayani penyeberangan karena gelombang laut di daerah setempat masih tinggi. Demikian disampaikan oleh Syahbandar Jepara Dwiyanto. “Ketinggian ombak di Laut Jepara hari ini (2/1) mencapai 2,5 meter sehingga aktivitas di laut belum diizinkan,” ujarnya, Kamis. Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng, kata dia, ketinggian gelombang laut di Karimunjawa hari ini (2/1) juga sama dengan Laut Jepara.

Dengan demikian, lanjut dia, larangan melaut sejak Senin (30/12) masih berlaku hingga sekarang. Kondisi laut saat ini, kata dia, cukup cerah, dibanding dengan kondisi beberapa hari sebelumnya. Meski demikian, dengan ketinggian gelombang laut yang masih cukup tinggi nelayan maupun operator kapal yang melayani penyeberangan ke Karimunjawa atau sebaliknya tetap dilarang melakukan aktivitas pelayaran. Sejumlah wisatawan yang hendak berlibur ke Karimunjawa, sejak Senin (30/12) batal diseberangkan ke Karimunjawa. Demikian halnya, wisatawan yang hendak pulang dari Karimunjawa ke Jepara juga belum

bisa diseberangkan. Pada 25 Desember 2013, puluhan wisatawan lokal dan mancanegara juga sempat tertahan di Pulau Karimunjawa karena kapal yang melayani penyeberangan ke Jepara dan Semarang masih menunggu cuaca laut setempat kembali normal. Berdasarkan keterangan Pemerintah Kecamatan Karimunjawa pada akhir Desember 2013, persediaan kebutuhan pangan masih cukup, termasuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis premium maupun solar. Stok beras per 28 Desember 2013 juga mendapat tambahan dari Pemkab Jepara sehingga stok saat itu mencapai 21 ton beras. (ant/b7)

Masa Tugas Panwascam ­Diperpanjang 9 Bulan KUDUS – Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kudus Bati Susianto mengungkapkan berdasarkan surat dari Bawaslu Provinsi dijelaskan bahwa masa tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan diperpanjang selama sembilan bulan. “Dengan perpanjangan masa tugas selama sembilan bulan maka masa tugas Panwascam akan berlangsung hingga pelaksanaan Pemilu Presiden 2014,” ujarnya, Kamis. Ia mengatakan, surat dari Bawaslu Jateng terkait perpanjangan masa tugas Panwascam tersebut, sudah diterima hari ini atau Kamis. Berdasarkan surat dari Bawaslu Jateng tertanggal 2 Januari 2014, kata dia, dijelaskan bahwa anggaran yang disediakan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bawaslu Jateng 2014 termasuk untuk masa tugas Panwascam selam sembilan bulan. Untuk itu, kata dia, bagi Panwaslu Kabupaten/Kota yang di dalam surat keputusan (SK) menyebutkan masa tugas Panwascam agar melakukan penetapan kembali dengan SK

yang baru. Demikian halnya, kata dia, bagi Panwaslu Kabupaten/Kota yang tidak menyebutkan masa tugas Panwascam agar dilanjutkan dan tetap menggunakan SK terdahulu. Untuk menindaklanjuti surat Bawaslu tersebut, Panwaslu Kudus dalam waktu dekat segera menggelar rapat pleno. Dalam rapat internal tersebut, sekaligus untuk membahas pengisian kekurangan empat anggota Panwascam yang mengundurkan diri. Jumlah anggota Panwascam yang tersebar di sembilan kecamatan hanya 23 orang sehingga perlu ada penambahan empat orang lagi. Berdasarkan Peraturan Bawaslu Nomor 10/2012 Tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwascam, Pengawas Pemilihan Umum Lapangan, dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri pasal 49 ayat (3), kata dia, kekurangan tersebut bisa diambilkan dari anggota PPL. “PPL yang bisa direkomendasikan, salah satunya harus berkinerja baik dan memen-

uhi persyaratan sebagai anggota Panwascam pada Pemilu Kepala Daerah,” ujarnya. Nantinya, kata dia, PPL yang bisa direkomendasikan juga disesuaikan domisili yang bersangkutan. Keempat anggota Panwascam yang mengundurkan diri tersebut, yakni satu orang anggota Panwascam Gebog, dua anggota Panwascam Mejobo, dan satu anggota Panwascam Bae. Alasan mengundurkan diri, ada yang disebabkan karena persoalan daftar caleg tetap (DCT) Pemilu 2009 dan pekerjaan baru. Terkait dengan kemungkinan adanya perpanjangan masa tugas anggota PPL, kata dia, hingga kini belum ada surat resmi, seperti halnya perpanjangan masa tugas Panwascam. Akan tetapi, lanjut dia, secara lisan sudah ada pemberitahuan bahwa masa tugas PPL juga akan diperpanjang selama lima bulan. Dengan adanya perpanjangan masa tugas anggota Panwascam, maka proses pengawasan tahapan Pemilu Legislatif 2014 di daerah setempat diharapkan semakin maksimal. (ant/b7)

kan makam dipastikan akan semakin parah. Sejumlah ahli waris jenazah hanya pasrah menghadapi bencana tanah longsor.

REMBANG – Belasan tulang belulang manusia di makam Mandalan di Dukuh Kawisto Desa Waru Rembang Kota hanyut terbawa arus sungai. Warga setempat tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya berusaha menahan pergerakan tanah longsor dengan cara menanam pepohonan seperti jati dan bambu. Makam yang berjarak 200 meter sebelah timur Balai Desa Waru ini, kondisinya

mengenaskan. Sebagian tanah makam mengalami erosi, lantaran tepat berada di pinggir sungai Karangnggeneng. Selama tiga tahun terakhir, berulang kali diterjang banjir sehingga beberapa makam tidak tersisa lagi. Bahkan sekarang, masih ada belasan

makam ikut terancam. Tidak hanya kayu nisan yang berserakan, tetapi juga tulang belulang, gigi dan tengkorak mudah dijumpai di pinggir sungai. Dari pantauan Barometer kemarin (2/1), tampak jelas sebuah tengkorak dan tulang kaki menyembul dari balik tanah. Mukadi, seorang warga Dukuh Kawisto Waru, menyatakan sebenarnya kejadian itu sudah berlangsung lama. Jika musim penghujan dan hujan deras disertai banjir, kerusa-

Butuh Perhatian Suyati, warga Desa Waru lainnya, mengungkapkan, ketika ziarah kubur, mereka sebatas kirim doa dari pinggir sungai, begitu mengetahui makam sudah hilang. Ia menambahkan sementara ini di sisi timur makam yang terkena longsor, tidak dimanfaatkan lagi untuk mengubur jenazah. Warga memilih sisa lahan sebelah barat. Cara itu dilakukan, sambil menunggu penanganan dari pemerintah desa setempat. Dimyati, mantan Kades dan Ketua RW 03 Desa Waru, ketika dihubungi membenarkan bahwa kondisi sebagian Makam Mandalan di Dukuh Kawisto terancam longsor karena posisinya persis diatas sungai Karangnggeneng. “S eb ag i a n b e s a r ma k a m Mandalan yang asli sudah banyak yang tergerus banjir. Sehingga, warga tidak lagi mengubur jenazah di makam lama, melainkan ke arah barat yakni tanah makam perluasan. (yon/b7)

Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan Tak Melaut PEKALONGAN – Ratusan nelayan Kota Pekalongan selama sepekan terakhir ini memilih tidak melaut karena kondisi di perairan Laut Jawa sedang mengalami cuaca buruk. Nelayan Kota Pekalongan Slamet, Kamis, mengatakan para nelayan terpaksa menghentikan aktivitas melaut karena kondisi perairan Laut Jawa sedang terjadi cuaca buruk sehingga cukup berbahaya bagi keselamatan jiwa. Layout : Reza AW

“Saat ini, kami memilih memperbaiki peralatan mencari ikan dan kapal daripada memaksakan melaut,” katanya. Menurut dia para nelayan akan kembali melaut setelah kondisi perairan Laut Jawa membaik atau sudah tidak terjadi gelombang tinggi. “Oleh karena itu, sambil menunggu kondisi gelombang tinggi diperairan Laut Jawa mereda, kami memilih beristirahat sambil memperbaiki jaring yang ru-

sak dan bekerja serabutan,” katanya. Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan Kasim Sumadi, Kamis, mengatakan bahwa tidak melautnya para nelayan tersebut berdampak aktivitas lelang ikan lumpuh. “Selama dua hari pada akhir Desember 2013, aktivitas lelang ikan berhenti karena banyak nelayan tidak melaut. Hingga saat inipun

aktivitas lelang juga masih sepi,” katanya. Menurut dia, meski aktivitas lelang ikan pada akhir Desember 2013 sempat terhenti, tetapi belum sampai mempengaruhi target kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp4,4 miliar. “Hingga akhir Desember 2013 kontribusi pada PAD telah mencapai Rp4,8 miliar sehingga target sebesar Rp4,4 miliar telah terlampaui,” katanya. (ant/b7)


BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

TANJUNGPINANG- Satuan Narkoba Kepolisian Resor Tanjungpinang menangkap dua pegawai tidak tetap di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang beserta seorang mahasiswa dan residivis narkoba saat pesta sabu-sabu di salah satu kamar hotel di daerah

setempat. “Barang bukti sabu-sabu yang kami amankan sebanyak 15 paket atau sebanyak 10 gram sabu-sabu dari para tersangka,” kata Kepala Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Soeharnoko di Tanjungpinang, Kamis. Ia mengatakan para pelaku

ditangkap di Hotel Sangrilla Tanjungpinang pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 21.00 WIB. “Meski mendapat halangan dari pihak hotel, kami berhasil menangkap para pelaku berkat kesigapan anggota,” katanya. Ia mengatakan pelaku ber-

inisial Na merupakan bandar sabu-sabu yang juga seorang residivis kasus narkoba, Hk adalah PTT di Dinas Kesehatan Pemprov Kepulaun Riau, sedangkan Is adalah PTT Dinas Perhubungan Pemkot Tanjungpinang, serta seorang mahasiswi berinisial Ss. “Bandarnya adalah Na,

sedangkan tiga tersangka lain adalah pelanggan Na,” kata Soeharnoko. Berdasarkan pengembangan penanganan kasus itu, pihaknya berhasil menangkap seorang kurir sabu-sabu berinisial Ba, namun dari tangan pelaku, polisi hanya berhasil menyita barang bukti satu pa-

Edi Siswadi ­Terancam 20 Tahun Penjara < Kasus Penyuapan Hakim

BANDUNG- Terdakwa kasus dugaan ­tindak pidana korupsi pengurusan perkara banding dana bantuan ­sosial Pemkot Bandung tahun anggaran ­2009-2010 yang juga mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi terancam ­hukuman 20 tahun penjara. “Jadi maksimal hukumannya 15 tahun penjara. Kalau dikumulatifkan ancaman tertinggi ditambah sepertiga ancaman tertinggi.

Karena di Indonesia maksimal hukuman 20 tahun penjara, maka hukumannya 20 tahun penjara maksimal,” kata salah seorang JPU dari

KPK Riyono, di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis. Riyono menuturkan, dakwaan untuk terdakwa Edi Siswadi ini sama dengan dakwaan terhadap terdakwa yang juga mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada. “Keduanya didakwa dakwaan kumulatif yang sama. Untuk pasal 6, yakni penyuapan kepada hakim ancamannya paling tinggi, yakni 15 tahun penjara,” kata Riyono. Pada persidangan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Nurhakim ini, JPU dalam dakwaannya menyatakan mantan Wali Kota Bandung dua periode ini bersama dengan terdakwa Edi Siswadi (mantan Sekda Kota Bandung), Herry Nurhayat (mantan Kepala DPKAD Kota Bandung). Selain itu Toto Hutagalung dan Asep Triyatna pada bulan Januari hingga Maret 2013 telah memberikan uang tunai Rp 1,285 miliar kepada mantan hakim Setyabudi Tedjocahyono. “Uang itu diberikan dengan maksud supaya Setyabudi membantu menghubungkan dengan Pasti Serevina Sinaga dan CH Christy Purnamiwulan dalam pengurusan perkara penyimpangan dana bansos Pemkot Bandung tahun anggaran 2009-2010, atas nama Rohman dkk, ditingkat banding supaya diputus ringan dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung,” katanya. Pe r b u a t a n t e rd a kw a

tersebut, kata Riyono, dinilai telah bertentang dengan hukum yakni kewajiban seorang hakim yang seharusnya tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Berikut ialah pasal kumulatif yang didakwaan kepada terdakwa Edi Siswadi dan Dada Rosada. Dakwaan kesatu ialah dijerat dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan terhadap Undang undang nomor 31 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat(1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Dakwaan kedua primair ialah Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang RI nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan terhadap Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat(1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Subsidair Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-undang RI nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan terhadap Undang-undang Nomor 31

tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat(1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Ketiga primair pertama: Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-undang RI nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan terhadap Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat(1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Aau kedua Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-undang RI nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan terhadap Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat(1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Subsidair dengan Pasal 13 Undang-undang RI nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan terhadap Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat(1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (ant/b2)

KPK Telusuri Asal Harta Akil Mochtar JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami asal harta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. “Tadi ditanya balai-balai lelang saja, namanya mana,” kata Direktur Hukum dan Humas Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Purnama T. Sianturi di gedung KPK Jakarta seusai diperiksa, Kamis. Ti o r m a m e n j a d i s a ksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Akil Mochtar. Sebelumnya diketahui bahwa KPK telah menyita sekitar 33 unit mobil yang diduga terkait dengan Akil, 26 unit mobil yang juga diduga terkait dengan Muchtar Ependy (orang dekat Akil) yang disita dari “show room” mobil di kawasan Puncak Bogor, Cempaka Putih dan Depok, dua di antara mobil-mobil tersebut berplat merah. Caranya Akil dan Muchtar diduga membeli mobil dari

lelang dan belum balik nama. “Kita ada kantor di seluruh Indonesia, mesti dilihat dulu di kantor mana dilakukan lelang itu,” tambah Purnama. Namun Purnama mengaku belum ditanya penyidik mengenai pelelangan tersebut. Selain kendaraan, KPK juga menyita sejumlah aset dalam kasus yang sama yaitu satu rumah dan sebidang tanah di desa Karang Duhur, Petanahan, kabupaten Kebumen; rumah AM dan istrinya di Jalan Pancoran Indah III No 8 Jakarta Selatan; serta sebidang kebun Mahoni seluas 6.000 meter persegi di Desa Cimuleuk, Waluran, Sukabumi, serta tanah seluas 12.600 meter persegi di Singkawang, Kalimantan Barat. Lima mobil lain yang juga sudah disita adalah tiga mobil mewah Toyota Crown Athlete, Audi Q5, dan Mercedes Benz S350 yang disita di rumah Akil, satu mobil milik istri Akil, Ratu Rita Akil dengan merek Toyota Fortuner dan satuMazda CX9

bernomor polisi Palembang. KPK juga telah menyita 31 motor dari berbagai merek ya ng d a l a m p e ng u a s aa n Muchtar Ependy Ratu Rita adalah istri Akil yang juga telah diperiksa dalam kasus ini karena menjadi CV Ratu Samagad di Pontianak yang didapati melakukan transaksi hingga Rp100 miliar berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Selain menjadi tersangka dalam tindak pidana pencucian uang, Akil Mochtar ditetapkan sebagai tersangka penerima suap Pilkada kabupaten Gunung Mas dan Lebak serta kota Palembang bersama dengan lima tersangka lain sejak 3 Oktober. Akil juga menjadi tersangka dugaan penerimaan suap dalam perkara pilkada kabupaten Gunung Mas bersama anggota Komisi II dari fraksi Partai Golkar Chairun Nisa, sedangkan pemberi suap adalah Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan Cornelis Nalau dari

pihak swasta dengan barang bukti uang senilai sekitar Rp3 miliar. Sedangkan dalam kasus sengketa Pilkada Lebak, Akil Mochtar dan Susi Tur Handayani menjadi tersangka sebagai penerima suap, sementara Tubagus Chaery Wardhana dan kawan-kawan selaku pemberi

suap, KPK juga menyita uang senilai Rp1 miliar di rumah orangtua Susi sebagai barang bukti. Akil masih terjerat dugaan suap sengketa pemilihan walikota Palembang dan bupati Empat Lawang karena KPK mendapati uang Rp 2,7 miliar di rumah Akil. (ant/b2)

ket atau dua linting daun ganja seberat 3,5 gran. Menurut dia, bandar berinisial Na dikenakan Pasal 112 juncto Pasal 111 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 12 tahun penjara, sedangkan tersangka Hk, Is, dan Ss dikenakan Pasal 112

juncto Pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 2,6 tahun dan maksimal 12 tahun penjara. “Sedangkan tersangka Ba dikenakan Pasal 111 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman empat tahun penjara,” katanya. (ant/b2)

Tertekan Tak Direstui, Istri Minggat Bawa Bayi PEKANBARU- SMR (29), warga Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, mendatangi markas kepolisian untuk melaporkan kejadian isterinya, SY (27), kabur dari rumah tanpa seizinnya. “Kejadiannya pekan lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Saya baru pulang dari kerja dan mendapat kabar kalau isteri saya telah kabur dari rumah, dari mertua,” kata SMR dalam laporannya di kepolisian yang diketahui wartawan, Kamis siang. Informasinya, demikian korban, pelarian isterinya itu diduga diotaki oleh mertuanya yang tak setuju atas pernikahan keduanya. Korban mengaku, isterinya juga turut serta membawa seorang anaknya yang masih berumur 45 hari. “Saya sudah tanya ke mertua dimana mereka sekarang, tapi dijawab berada di tempat yang aman. Ini sudah keterlaluan,” katanya. Tidak terima hal itu, SMR mengaku kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian setempat dan berharap ada tindak lanjut. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria mengaku telah mengetahui adanya laporan atas perkara itu. “Langkah awal yang dilakukan adalah memintai keterangan pelapor. Baru kemudian ada langkah selanjutnya,” kata dia. Kasus pelarian isteri ini merupakan hal yang langka dan sangat jarang dilaporkan oleh korban. Karena sebenarnya, menurut dia, kasus itu merupakan hal yang dapat dimediasikan antara pelaku dan korban. Berbeda ketika kasus itu adalah kekerasan dalam rumah tangga, menurut Arief, hal itu akan lebih mudah ditindak karena unsur pidananya jelas. (ant/b2)

Seorang Wanita Akui ­Keluarga Terduga Teroris JAKARTA­ eorang perempuan S yang belum diketahui identitasnya datang bersama beberapa orang ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto Kramat Jati dan mengaku sebagai keluarga keenam keluarga terduga teroris Ciputat. “Saya keluarga semuanya,” kata seorang yang mengenakan jilbab dan cadar yang menutupi sebagian wajahnya itu saat ditanya wartawan di rumah sakit, Kamis. Perempuan itu datang sekitar pukul 10.15 WIB bersama seorang perempuan lain, enam orang laki-laki, dan dua anak kecil laki-laki dan perempuan. Mereka langsung masuk ke ruang Instalasi Kedokteran Forensik tempat jenazah disemayamkan. Perempuan yang mengaku tinggal di Ciputat, tidak jauh dari lokasi penggerebekan itu mengatakan mengenal semua jenazah terduga teroris yang disemayamkan di rumah sakit tersebut. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri memerlukan kehadiran dan keterangan serta DNA keluarga para terduga teroris untuk mengidentifikasi keenam jenazah yang tewas dalam penggerebekan di Ciputat. Sebelumnya, sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) pagi tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam penggerebekan yang disertai baku tembak itu, enam terduga teroris yang diduga bagian dari kelompok Abu Roban tewas. Terduga teroris yang tewas adalah Nurul Haq alias Dirman, Ozi alias Tomo, Rizal alias Hendi, Edo alias Ando, dan Amril. Sementara satu orang sebelumnya tewas ditembak di ujung Gang Hasan ketika mengendarai motor adalah Daeng alias Dayat. (ant/b2)

Terduga Teroris

Sebelum Natal, Dayat Tergesa-gesa Bawa Ransel TANGERANG - Seorang terduga teroris bernama Dayat, terlihat warga balik ke rumah kontrakannya dengan tergesagesa sehari sebelum pada Selasa malam tewas dalam penggerebekan oleh Tim Densus 88 di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. “Pak Dayat terlihat balik ke kontrakan pada hari Senin tanggal 30 Desember setelah izin pulang kampung dengan membawa dua tas ransel besar LAYOUT : REZA AW

sehari sebelum Natal. Ketika itu, ia terlihat tergesa-gesa,” kata Meti, warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah kontrakan Dayat di Jalan Delima I RT 2/8 No.9, Rempoa. Meti menjelaskan, ketika itu Dayat terlihat kembali ke kontrakan sekitar pukul 18.30 WIB. Dayat yang kerap menggunakan jaket merah dan motor bebek, langsung masuk ke dalam kontrakan tanpa berbincang sedikit pun.

Karena pintu kontrakan selalu ditutup, maka Meti pun tidak sempat menanyakan. Namun, dirinya sempat mendengar Dayat berbicara melalui sambungan telpon dengan suara kencang. “Seperti terlihat orang sedang tergesa-gesa,” katanya. Saat kembali ke kontrakan terakhir kali, Meti tidak melihat Dayat membawa tas ransel. Padahal, sehari sebelum Natal, Dayat dan rekannya terlihat

membawa tas ransel besar dan dua boneka merah muda. “Satu hari sebelum Natal, Pak dayat bilang ke saya ingin pulang kampung. Dia dan rekannya membawa tas ransel dan dua boneka ‘pink’,” ujarnya. Setelah penggerebekan oleh Densus 88, Meti pun baru sadar bahwa tas ransel yang dibawa Dayat dan rekannya sangat mirip dengan sebuah tas ransel berisi bom yang tertinggal di sebuah warteg Cikupa.

“Mirip ‘banget’ tas ransel berisi bom yang tertinggal di warteg dengan milik pak Dayat dan rekannya. Apalagi, kejadian dan waktu bersamaan dengan kepergian pak Dayat pulang kampung,” ujarnya. Dodo, suami dari Meti pun mengaku kaget karena tetangga tersebut ternyata teroris. Apalagi, rumah kontrakan yang bersebelahan dengan tempat tinggal, menjadi tempat peracikan dan pembuatan bom.

“Saya juga resah awalnya malam-malam sering dengar suara berisik. Namun, karena sudah sering, saya jadi tidak begitu menghiraukan. Sebab, pak Dayat pun jarang keluar rumah,” katanya. Ketua RT 2/8, Yahya, mengaku terkejut dengan adanya teroris di kampungnya. Dirinya pun akan melakukan pendataan ulang terhadap warga pendatang yang mengontrak rumah. Selain itu, ia berterima kasih

ke kepolisian yang membantu proses keamanan di lingkungannya. “Ke depan saya akan lebih ketat lagi mengenai pendataan warga baru,” ujarnya. Pada Rabu (1/1) Densus 88 kembali menggerebek rumah kontrakan milik terduga teroris di Jalan Delima I, RT 8/2 No. 9, Rempoa, Ciputat Timur. Rumah kontrakan yang dihuni oleh Dayat Kacamata, digunakan sebagai tempat meracik atau membuat bom. (ant/b2) email : koran.barometer@


6

BAROMETER jumat, 3 Januari 2014

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

Menekan Angka Golput Oleh:

Ahmad Muslih Peneliti Muda di Lembaga Pusat Penelitian Pendidikan (LP3) IAIN Walisongo Semarang

MACET PANJANG POLISI DUDUKDUDUK- Kemacatan sepanjang jalan Ungaran kini semakin menjadi-jadi. Bahkan kemacetan sampai Bawen. Alhasil kendaraan mencari jalur alternatif sendiri-sendiri. Bahkan kendaraan seperti bus Safari melewati Jalan Gembol. Anehnya sepanjang perjalanan sampai Ungaran hanya satu dua polisi yang jaga. Sampai di dekat Toko Roti Virgin ada pos dan dua polisi lalu lintas. Mereka malah duduk-duduk. Walah kacau. (+628567647xxx) WISATA KOPENG GAK DIBENAHISaya merasa heran dari dulu hingga sekarang kawasan wisata Kopeng tidak banyak berubah. Sebetulnya Kopeng itu dekat dengan Salatiga, mbok pemerintah memikirkan kalau Kopeng biar ditangani Salatiga kan menjadi bagus. Kabupaten Semarang banyak tempat kawasan wisata namun tidak dibenahi, contohnya Bandungan, Gedong Songo dan Muncul. (+6281229889xxx) TRUK TANAH PERUM ANUGERAH GRAFIKA RESIDENCE BIKIN KACAU- Sudah beberapa hari dump truk tanah milik pengebang Anugerah Grafika Residence mengangkut tanah urugan tidak diterpali. Padahal mereka membawa terpal, namun tidak dipasang. Mohon Satpol PP atau Dinas Perizinan meninjau ulang. Kan sekarang musim hujan tanah berceceran jalan jadi licin. Bagaimana Pak Wali Kota? (+6282134521xxx) KAPAN PENGECORAN JALAN KODAM SELESAI- Saya merasa ngeri melihat jalan di depan Makodam Diponegoro yang tengahnya bolong belum di cor. Kalau hal ini berkelamaan dipastikan akan ada kendaraan yang kejeblos. Mohon Pak Ganjar Gubernur kita untuk meninjai proyek tersebut. (+6282138742xxx) JALAN CEMARA BOLONG-BOLONGPak Wali Kota Semarang, mohon Jalan Cemara Banyumanik ditambal pak. Banyak yang bolong, kalau ada yang naik motir jatuh bagaimana ya. Di kawasan tersebut kan ada SMA 9 dan SMA Swasta. Kalau anak –anak sekolah sudah masuk jalannya berlubang sangat membahayakan. Terima kasih. (+6282133650xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No 1

Instansi Ambulan

Nomor 118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514 6722564

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921 6724169

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

TINGKAT partisipasi pemilih sangat menentukan kualitas Pemilu. Yakni semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih dalam memberikan suaranya dalam Pemilu, dapat menjadi salah satu indikator semakin meningkat kualitas pemilu. Berdasarkan fenomena tersebut, dalam rangka menghadapi Pemilu legislatif 2014 yang akan ditayangkan Rabu (9/4/2014), sangat dituntut peran calon legislatif (Caleg) untuk menciptakan hubungan emosional dengan pemilih. Semakin gencar Caleg melakukan sosialisasi dan kampanye untuk menarik simpati pemilih dengan berbagai pendekatan melalui penawaran visi misi, dan program, akan semakin meningkatkan hubungan emosional antara Caleg dengan pemilih. Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu legislatif tahun 2014 nanti. Berdasarkan asumsi tersebut, kiranya tidak berlebihan kalau masyarakat menuntut peran Caleg dalam meningkatkan partisipasi pemilih dengan selu-

as-luasnya menjalin komunikasi intensif dengan pemilih dalam rangka membangun hubungan emosianal antara Caleg dengan pemilih. Usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh para Caleg untuk membangun komunikasi yang saling menguntungkan antara Caleg dengan pemilih, di antaranya: pertama, benarbenar menyiapkan dirinya sebagai calon pemimpin yang bisa diandalkan. Ini dapat dilakukan dengan penguasaan persoalan-persoalan yang biasa dihadapi masyarakat dan dapat memberikan contoh tingkah laku (moral) yang bagus di tengah-tengah masyarakat, karena pemilih cerdas akan memilih Caleg yang rekam jejaknya bagus dan moralnya bagus karena akan menjadi wakil dia di DPRD. Kedua, berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat dengan memperbanyak turun ke lapangan sehingga dikenal oleh masyarakat sekalian menawarkan visi, misi, dan program yang menyentuh pemecahan masalah atau persoalan-persoalan riil di tengah-tengah masyarakat. Kalau Caleg dapat melakukan kedua hal tertsebut, akan mendapatkan simpati dari pemilih, dan akan menjadi pertimbangan pemilih menentukan pilihannya di bilik suara. Karena salah satu pendorong pemilih datang ke TPS adalah dia sudah paham sebelumnya siapa yang akan dipilih. Tetapi meskipun Caleg tiap hari atau tiap saat turun ke lapangan, tapi diimbangi dengan kualitas kepemimpinan berupa akhlak mulia, tidak akan menjadi jaminan juga dapat membangun hubungan emosional dengan pemilih. Demikian juga sebaliknya, meskipun Caleg memiliki kualitas kepemimpinan yang

mumpuni dengan akhlak mulia, tapi jarang turun ke lapangan, akan tidak banyak juga pemilih yang mengenalnya. Jadi, penciptaan hubungan emosional antara caleg dan pemilih sangat menentukan tingkat partisipasi pemilih. Kondisi ini dengan sendirinya akan menguntungkan Caleg yang bersangkutan, apalagi dengan sistem suara terbanyak, sehingga semakin banyak Caleg membangun hubungan emosional dengan pemilih,

kemungkinannya mendapatkan kepercayaan dari pemilih semakin besar atau semakin besar peluangnya sebagai Caleg terpilih. Dengan kata lain semakin banyak Caleg yang mampu membangun kepercayaan masyarakat atau hubungan emosional dengan pemilih akan meningkatkan partisipasi pemilih, yang secara otomatis meningkatkan kualitas Pemilu. Kualitas Pemilu di sini dapat diukur dengan banyaknya

tingkat partisipasi pemilih dan Caleg terpilih memang benar-benar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, karena terbangunnya hubungan emosional antara Caleg dan pemilih, diharapkan nanti dapat meningkatkan kinerja parlemen atau anggota dewan dalam melaksanakan fungsinya. Terutama dalam memikirkan untuk meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan konsituennya atau rakyat secara umum.(b3)

Revitalisasi Pendidikan Multikultural

PENDIDIKAN multikultural merupakan pendidikan yang memberikan penekanan terhadap proses penanaman cara hidup yang saling menghormati, tulus, dan toleran terhadap keanekaragaman budaya hidup di tengah-tengah masyarakat dengan tingkat pluralitas tinggi. Dalam konteks Indonesia yang sarat kemajemukan, pendidikan ini memiliki peran yang sangat strategis untuk mengelola kemajemukan secara kreatif (Ngainun Naim dan Achmad Sauki, 2008: 191). Model penyelenggaraan pendidikan multikultural di sekolah dapat dilakukan dengan cara terintegrasi dalam mata pelajaran, pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. Penerapan atau pengintegrasian pendidikan multikultural yang secara jelas terlihat dalam silabus dan RPP. Melalui cara itu, maka akan terimple-

mentasikan dalam kegiatan pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas secara kontekstual. Selain itu, pendidikan multikultur juga bukan mata pelajaran terpisah sehingga harus terintegrasi dan bukan merupakan pengetahuan yang bersifat kognitif. Sehingga materi seyogianya dikemas dalam bentuk afektif dan kinerja siswa serta pendekatan materinya dapat bersifat tematis. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah upaya menerapkan atau mengintegrasikan muatan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural ke dalam mata pelajaran. Ini dilakukan melalui sejumlah kegiatan sehingga dapat diterapkan dan tercermin dalam kehidupan peserta didik. Pendidikan multikultural melihat masyarakat secara lebih luas. Tidak hanya berakar dari ketim-

Oleh:

Nasta’in Ketua Forum Diskusi Politic Studies IAIN Walisongo Semarang

pangan struktur rasial, tetapi paradigma pendidikan multikultural mencakup subjek- subjek mengenai ketidakadilan, kemiskinan, penindasan, dan keterbelakangan kelompok-kelompok minoritas dalam berbagai bidang sosial, budaya,

ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya. Paradigma seperti ini akan mendorong tumbuhnya kajian – kajian tentang etnich studies untuk kemudian menemukan tempatnya dalam kurikulum pendidikan sejak dari tingkat dasar samapai perguruan tinggi. Tujuannya mencapai pemberdayaan bagi kelompok- kelompok minoritas. Salah satu tujuan penting dari konsep pendidikan multikultural adalah membantu semua siswa agar memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan peran-peran seefektif mungkin pada masyarakat demokrasi-pluralistik. Juga diperlukan untuk berinteraksi, negosiasi, dan komunikasi dengan warga dari kelompok beragam agar tercipta tatanan

masyarakat bermoral yang berjalan untuk kebaikan bersama. Mendesain pendidikan multikultural dalam tatanan masyarakat yang penuh permasalalahan antarkelompok budaya suku dan lain sebagainya perlu kesadaran bersama. Bahwa pendidikan multikultural tidak hanya sebatas merayakan keragaman. Apalagi, jika tatanan masyarakt yang ada masih penuh diskriminasi dan rasis. Sebagai bangsa heterogen atau majemuk, multukulturalisme menjadi sangat penting dikembangkan. Maka program-program multikultural senantiasa diarahkan untuk menumbuhkan pemahaman dan partisipasi dari kelompokkelompok masyarakat agar tumbuh simpati terhadap perjuangan multikultural di kalangan siswa.(b3)

Indahnya Natal dan Tahun Baru Perbaiki Citra Indonesia di Mata Dunia Perayaan Natal dan Tahun Baru telah usai, operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru terlaksana dengan aman dan lancar. Dibeberapa daerah di Indonesia terlihat aman tidak ada hal-hal yang tidak di inginkan. Segenap personel TNI/Polri yang mendukung pengamanan bakal ditarik kembali ke Satuannya masingmasing. Disamping TNI/Polri terlihat beberapa Ormas ikut andil juga dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ini. Meskipun berbeda agama, namun dari beberapa Ormas Islam tetap saling membantu satu sama lain. Apalagi kegiatan itu melibatkan massa yang cukup banyak. Hal itu dilakukan sebagai langkah anti-

sipasi yang akan dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hari Natal dan Tahun Baru telah selesai, Segala upaya untuk mengamankan perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2014 telah dilakukan secara maksimal oleh aparat TNI/Polri dan dibantu oleh seluruh elemen masyarakat. Koordinasi yang baik antara masyarakat dan aparat telah menciptakan suasana damai, aman dan tenteram dalam menyambut Natal dan Tahun Baru ini. Sesuai dengan harapan kita semua bahwa hari Natal dan Tahun Baru sudah terlaksana dengan aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Patut kita

syukuri bersama apa yang selalu di kawatirkan oleh masyarakat tentang adanya teror-teror bom di hari Natal dan Tahun Baru ini tidak terjadi. Tentunya hal ini akan dijadikan tolak ukur khususnya bagi aparat TNI/Polri untuk pengamananpengamanan berikutnya. Bukan hanya pengamanan hari Natal dan Tahun Baru saja, akan tetapi pengamanan-pengamanan yang lain, baik pengamanan untuk kepentingan Negara maupun untuk kepentingan masyarakat. Terima kasih kepada Aparat TNI/ Polri beserta seluruh elemen masyarakat yang telah menbantu dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014

ini. Terciptanya keamanan adalah tugas kita bersama, termasuk masyarakat sipil yang tidak bergabung di ormas juga harus bisa menciptakan rasa aman. Karena aksi terror justru akan merusak citra Indonesia di mata dunia internasional, dimana selama ini Indonesia dikenal sebagai bangsa yang bisa menerapkan toleransi dengan baik. Karena itu tugas kita bersama untuk menjaga nama baik bangsa ini. Selamat datang tahun 2014 semoga dutahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya . Wahyuningsih Dusun Wates RT 004/RW 002 Desa Losari Grabag, Magelang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Dwi Gendut. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

Disesalkan, Oknum PNS Jadi Jurkam Caleg SUKOHARJO – Kalangan DPRD Sukoharjo menyayangkan masih dijumpainya oknum PNS, terlebih seorang pejabat yang ikut berkampanye. Tindakan oknum PNS itu dilakukan dengan cara mengarahkan warganya untuk memilih salah satu caleg dalam pemilu mendatang. GIYARTO, Anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo dari fraksi Golkar, mengaku mendapatkan laporan oknum PNS kampanye tersebut dan sangat menyayangkan. Oknum yang dimaksud tersebut salah satunya adalah Camat Weru serta sejumlah PNS di wilayah Kecamatan Weru. Dalam sebuah pertemuan pembagian seragam RT bantuan APBD, camat disinyalir mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu Calon Legislatif (Caleg)

dari partai tertentu. Giyarto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait kegiatan politik birokrasi di Kecamatan Weru tersebut dari masyarakat. Bahkan, ia mengaku memiliki bukti terkait praktek politik yang seharusnya tidak dilakukan oleh kalangan birokrasi tersebut. “Saya mendapat laporan dari warga bukan hanya satu atau dua kali. Bahkan, ketika saya klarifikasi, Pak RT juga menyampaikan

hal yang sama. Mungkin, praktek politik di kalangan birokrasi juga terjadi di kecamatan yang lain. Tupoksi camat itu bukan berkaitan dengan politik. Tapi, pada saat menyerahkan seragam ke RT se-kecamatan ada indikasi mengarahkan ke partai dan caleg tertentu,” jelas Giyarto. Menurut dia, sebagai eksekutif, pada saat momentum pelaksanaan pembagian program seperti bantuan seragam RT seharusnya camat berbicara sesuai fungsi eksekutifnya dan bukan politis. Pihaknya prihatin dengan netralitas PNS yang tidak lagi dijalankan. “Apalagi dalam kegiatan pembagian seragam RT itu juga dihadiri UPTD pendidikan. Apa hubungannya dengan seragam RT? Maka sekali lagi, kami sangat menyayangkan ketika netralitas PNS

tidak dijalankan. Boleh dikatakan itu sudah kampanye. Apa dia jurkam? Mestinya PNS tidak bisa jadi jurkam,” tegasnya. Giyarto menambahkan, dalam pengarahan pembagian seragam RT, Camat Weru juga disinyalir mengkoordinir pengajuan aspirasi dewan. Hal itu dinilainya sebagai kegiatan yang sudah kelewat batas. “Meskipun itu dengan dewan tertentu yang dia maksud, tapi itu wis membuat batasan

Pejabat Takut Kerjakan Proyek

SUKOHARJO – Tujuh tahun setelah pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Sukoharjo yang terletak di wilayah Kelurahan Joho Sukoharjo Kota, sampai saat ini belum juga diserahterimakan dari pemerintah pusat pada pemerintah daerah untuk dikelola. Untuk kesekian kali, rencana penyerahan aset rusunawa yang sedianya akan dilakukan pada Desember 2013 kemarin akhirnya tertunda kembali. Kabid Perumahan DPU Sukoharjo Sarwidi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima kabar terkait jadwal rencana serah terima aset tersebut. Namun dipastikan, kini masih dalam proses di Kementrian Keuangan. “Dulu saya dengar jika rencananya proses serah terima akan dilakukan tepat di Ulang Tahun PU. Karena

Takut Kena Masalah Hukum

SOLO – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau instansi lainnya yang berada di bawah Pemkot Surakarta setelah menerima Daftar Pengisian Anggaran (DPA) diminta untuk terus melaksanakan proyekproyek yang diajukan itu dan tidak perlu takut, namun harus berhati-hati untuk menghindari kesalahan. Demikian disampaikan oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kamis (2/1), ketika menyerahkan Daftar Pengisian Anggaran DPA-SKPD dan Alokasi Hibah Tahun Anggran 2014 Pemkot Surakarta di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta. “Penggunaan DPA ini memang harus berhati-hati karena salah saja, meskipun tidak korupsi, bisa diseret ke meja hijau. Namun demikian, para pejabat yang bertanggungjawanb masalah ini tidak perlu takut asal berhati-hati dan mempelajari dari petunjuk itu tidak akan salah,” katanya. Ia mengatakan hal itu semua harus dilakukan sehingga slogan yang dicanangkan ‘Solo Berseri Tanpa Korupsi’ itu masih bisa terus berjalan. Slogan-slogan ini harus tetap dijaga dalam menjalankan pemerintahan. Menyinggung mengenai masalah reformasi kepegawaian di Pemkot Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, bukan hanya masalah mutasi pegawai tapi memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada masyarakat. “Ya, kalau mutasi kepegawaian itu hal biasa tapi yang terpenting memberikan pelayanan, mewujudkan kesejahteraan rakyat itu yang terpenting,” kata Rudy, sapaan akrabnya. Ia juga meminta kepada instansi yang menerima DPA agar bisa memberikan laporan setiap bulan sehingga apa yang dikerjakan itu nantinya bisa selesai tepat waktu dan tidak molor terus ini penting. Sementara, Ketua DPRD Kota Surakarta YF Sukasno mengatakan kinerja dari seluruh SKPD Pemkot Surakarta selama 2013 telah berjalan dengan baik dan diharapkan tahun 2014 juga sama. “Tahun 2014 dikenal tahun politik karena ada Pemilu Legislatif maupun Pilpres. Tetapi ini hendaknya tidak mempengaruhi kinerja para pejabat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (ant/b7)

Setahun, Polres Tangani 377 Kasus

SALATIGA – Sepanjang 2013, Polres Salatiga telah menangani sebanyak 628 kasus dengan tingkat penyelesaianya sebanyak 377 kasus. Dari jumlah itu, kurang lebih 60 %-nya telah selesai dilakukan pengusutan dan proses hukum. Penyelesaian kakus-kaus tersebut, selain karena kegesitan anggotanya, juga karena dukungan dari masyarakat Salatiga maupun pihak-pihak terkait. Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal Jaladri mengatakan jumlah sebanyak itu terdiri dari berbagai kasus, diantaranya kasus narkoba sebanyak 21 kasus, perjudian ada 21 kasus, pencurian dengan pemberatan 96 kasus. Selain itu, di Polres Salatiga juga telah menyidangkan kasus yang dilakukan anggotanya pada 2013 yaitu 2 anggota berpangkat bintara dan telah selesai prosesnya. “Polres Salatiga pada 2013 telah menyelesaikan sebanyak 377 kasus yang merupakan berbagai kasus yang terjadi. Diantaranya kasus narkoba, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, KDRT, perjudian, perampokan, penjambretan maupun penggelapan dan penipuan. Selain itu, dua orang anggota Polres Salatiga juga telah selesai menjalani sidang kode etik dan telah menerima sanksinya,” terang AKBP Dwi Tunggal Jaladri, kemarin. Ditambahkannya, kasus lain yang juga masuk laporan ke Polres Salatiga adalah kasus gendam, penipuan dengan modus mendapatkan hadiah, maupun korupsi. Bahkan, sampai sekarang pihaknya masih menangani kasus dugaan korupsi Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang melibatklan Mantan Wali Kota Salatiga John Manuel Manoppo. Dari kasus ini, salah satu tersangkanya sudah mendekam di Rutan Salatiga yaitu mantan Direktur PDAU Adhy Soetardjo. “Khusus kasus dugaan korupsi PDAU ini, berkas dari tersangka John Manoppo telah selesai. John Manoppo yang kini mendekam di Rutan Salatiga karena kasus korupsi pembangunan jalur lingkar selatan (JLS) Salatiga,” tandas Kapolres Salatiga. (her/b7) Layout : Wareh Adi S

tupoksi wakil rakyat. Mestinya aspirasi itu ya urusan dewan atau partai masing-masing. Kami minta eksekutif, tolong jalankan tupoksi. Biar pemerintahan ini profesional. Kalau seperti ini tidak profesional,” tegasnya. Info lain bersamaan dengan momentum pembagian RT di wilayah Kecamatan Grogol tersebut, para pengurus RT yang akan mendapatkan seragam dikumpulkan oleh salah satu caleg dengan iming-iming bahwa seragam tersebut hasil perjuangan dari partai caleg tersebut. ((wat/b7)

masih di ranah Kementrian Keuangan dan Presiden, sebelum diserahkan ke Cipta Karya. Namun sampai sekarang, saya belum dapat kabar lagi,” tutur Sarwidi. Sarwidi mengungkapkan, jika penerimaan aset rusunawa tersebut sudah jelas, Pemkab diharapkan segera membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang nantinya mengurus pengelolaan rusunawa. Selain itu, juga segera dibuat Raperda untuk sistem pengelolaan rusunawa. “Kalau sudah jelas, Pemkab diharapkan segera membentuk UPT yang mengurus rusunawa. Bupati nantinya yang memberi kebijakan,” ungkap Sarwidi. Rusunawa yang dibangun di wilayah Kelurahan Joho tersebut terdapat 3 twin blok. Setiap twin bloknya ada 2 lokal (gedung). Sementara setiap lokal dapat menampung 96 penghuni atau KK. Aset Hilang Sementara itu, dari pantauan di lapangan, diketahui wilayah rusunawa terlihat kotor tidak terurus. Bahkan, sebagian asetnya diketahui raib. (wat/b7)

Rusunawa Joho Sukoharjo yang belum dimanfaatkan. FOTO: BAROMETER/wat

PATEN Hadir, Urus Perizinan Semakin Cepat WONOGIRI – Terhitung per 2 Januari 2014, Wonogiri menyelenggarakan pelayanan administrasi terpadu di tingkat Kecamatan. Sejumlah 25 Kecamatan yang ada di Wonogiri berkomitmen memberlakukan pelayanan pada masyarakat dalam mengurus perijinan dan non perijinan yang bisa diurus dengan datang ke kecamatan terdekat sejak awal tahun ini. Pelayanan publik di bidang perijinan dan non perijinan ini dinamakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). “Kalau selama ini masyarakat yang ingin mengurus perijinan harus ke SKPD terkait, artinya harus datang ke kabupaten yang jaraknya relatif jauh dari daerah mereka, nah, sekarang

ini dengan adanya PATEN maka bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya,” ungkap Asisten Pemerintahan Sekda Edi Sutopo, dalam laporannya sesaat sebelum pencanangan PATEN, Kamis (2/1), di Pendopo Kecamatan Wuryantoro. Edi menambahkan perijinan yang sementara ini dilayani oleh PATEN sebanyak 8 jenis perijinan dan 15 jenis non perijinan. Delapan jenis perijinan meliputi IMB, ijin gangguan, ijin usaha industri, ijin usaha perdagangan, ijin toko obat, ijin usaha optik, ijin usaha salon, dan ijin reklame. Sementara jenis pelayanan non perijinan yang diselenggarakan meliputi berbagai rekomendasi (7 rekomendasi), legalisasi (7 legalisasi),

dan penyelenggaraan pemungutan pajak reklame. Pencanangan PATEN secara serentak dilakukan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto di Balai Kecamatan Wuryantoro. Bupati mengatakan PATEN menjadi inovasi manajemen pelayanan administrasi tingkat Kecamatan yang mengedepankan azas kepastian, baik dalam pesyaratan, prosedur, biaya, waktu, dan hasil bagi masyarakat yang ingin dilayani. Untuk mendukung program ini, telah disediakan dana Rp 50 juta per Kecamatan untuk sarana dan prasarana. “Yang ingin saya tekankan kepada penyelenggara PATEN ini, harus memulai dengan pola pikir ‘Selama Bisa Dipermudah Kenapa Mesti Diper-

sulit?’ Jangan sebaliknya. PATEN ini juga bentuk reformasi birokrasi untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat agar mayarakat mudah, cepat, dekat, dan murah dalam mengurus perijinan yang dibutuhkan,” terangnya. Sementara itu, Kecamatan Wuryantoro terpilih sebagai Kecamatan yang menjadi ajang percontohan dalam hal penyediaan dan penataan sarana PATEN. Sebuah ruangan sebesar 5x6 meter yang ada di kecamatan tersebut disulap menjadi ruangan PATEN yang nyaman. Penataan sarana dan prasarana dibuat seperti pelayanan di bank sehingga kalau masuk tidak terkesan sedang berada di lingkungan pemerintahan. (hud/b7)


BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

Warga Masih ­Bingung Sistem JKN

SEMARANG – Hari kedua pelaksanaan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diwarnai dengan kebingungan masyarakat, termasuk pekerja rumah sakit terkait Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan. Akibatnya, Posko Sosialisasi JKN yang disiapkan RSUP Kariadi diserbu warga untuk mencari jawaban. Nur Aini salah satunya, wanita asli Sukorejo tersebut terlihat bingung apakah Jamkesda yang dimiliki masih berlaku atau tidak. Kegundahannya didasarkan informasi bahwa JKN hanya berlaku untuk penerima Jamkesmas, PNS, TNI/POLRI, Askes, dan Jamsostek. Padahal, ia tengah diajukan untuk mendapat Jamkesmas. ”Kami sedang dalam proses untuk menerima Jamkesmas. Tapi jadinya kapan kami masih belum tahu. Sementara ini, hanya Jamkesda yang kami pegang. Kalau masih berlaku tentu sangat senang, tapi kalau ternyata sudah tidak berlaku nanti yang mbayar pengobatan dan kami juga harus

bagaimana masih bingung,” ungkapnya, Rabu (2/1). Berbeda, Suparto yang tinggal di Kalilangse lebih menanyakan tentang perbedaan antara BPJS dengan asuransi biasa. Misalnya, apakah akomodasi dan biaya tindakan sudah tercakup dalam BPJS atau tidak. Kemudian, jika ingin menjadi anggota BPJS syarat yang harus disiapkan apa saja dan mendaftar di mana. ”BPJS dengan asuransi itu sama atau tidak dan bedanya di mana, kami kan masih belum jelas. Selama ini, kami tahu dari iklan saja di TV. Tapi jelasnya gimana kemudian sistemnya seperti apa, semua masyarakat masih benar-benar awam. Dengan adanya posko JKN sangat membantu mendapatkan informasi tadi,” jelasnya.

Paket Diagnosa Sementara itu, Sekretaris Tim Tarif RSUP Kariadi Yayu (43) mengatakan jika BPJS memberikan perubahan terhadap sistem tarif. Dulunya, pasien membayar berdasarkan tindakan atau pelayanan medis yang dijalani. Tetapi, di era BPJS ini sistem pembayaran berubah menjadi bentuk paket berdasarkan diagnosa. ”Bagi pasien Jamkesmas, premi mereka ditanggung oleh pemerintah. Jadi, pasien datang kemudian mendaftar dan mengikuti prosedur seperti biasa, kemudian mereka akan mengikuti serangkaian diagnosis. Hasil diagnosis tadi, akan dimasukkan ke dalam sistem codding komputer untuk mengetahui jenis paket dan tarif,” katanya. Sedangkan bagi pasien non Penerima Bantuan Iuran (PBI), premi dibayarkan per bulan sesuai besaran kelas yang dipilih. Untuk kelas I besarnya Rp 59.900, kelas II sebesar Rp 42.500, dan kelas III sebesar Rp 25.500. Selaian peserta BPJS yang telah ditetapkan sebelumya, masyarakat umum juga bisa menjadi anggota BPJS dengan mendaftar di kantor BPJS (Askes) terdekat. (naw/b5)

DATANGI POSKO: Sejumlah warga mendatangi Posko sosialisasi JKN yang terletak di Simpang 6 RSUP Kariadi. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Jamkesmaskot Tetap Berlaku hari saat registrasi rawat jalan dibuka terjadi antrean panjang. Antrian tersebut diakibatkan sistem online komputer yang tiba-tiba tidak berfungsi maksimal. Akibatnya, pihak rumah sakit langsung menggunakan pendaftaran manual untuk mencegah antrean lebih banyak. ”Tadi pagi sempat ada antrian cukup lama dibagian registrasi yang diakibatkan loading terlalu lama. Karena pasien sangat banyak dan kami tidak ingin mengambil resiko lebih, akhirnya pendaftaran ada yang dilakuakn secara manual. Terpenting, pasien dilayani dulu,” jelasnya.

SEMARANG – Sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes), seperti rumah sakit dan puskesmas mengaku terkendala sistem online dalam mekasanakan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bahkan, akibat masalah online tadi menyebabkan menumpuknya pasien di ruang pendaftaran. Anto misalnya, tim IT RSUP

Kariadi bagian mata tersebut mengaku jika software copian dari BPJS belum lengkap. Beberapa hari sebelumnya, ia sempat mengajukan kelengkapan kepada BPJS, tetapi hingga Rabu (2/1) software Surat Eligalitas Pasien (SEP) belum juga diberikan. Akibatnya pasien dilayani secara manual. ”Sebelum penerapan BPJS,

pasien menggunakan Surat Jalan Periksa (SJP) sebelum melakukan pemeriksaan. Namun setelah BPJS diterapkan, SJP digantikan dengan SEP. Masalahnya, sampai sekarang kami masih belum menerima software SEPnya. Saat ke posko, malah disuruh langsung ke BPJS,” ungkapnya. Menurut Humas RSUP, pagi

Simulasi Padahal, lanjutnya, pihak RSUP sebelumnya telah melakukan simulasi dari mulai pasien datang hingga dilayani. Saat simulasi, waktu tunggu pasien diestimastikan tak lebih dari 10 menit. Namun ternyata, estimasi tersebut meleset jauh karena terkendala koneksi online komputer. ”Pasien yang datang itu kan didiagnosa dahulu. Kemudian, hasilnya dimasukkan

ke software melalui codding untuk menentukan paket yang sesuai. Didalam software ada hampir seribu paket pelayanan yang tersedia. Mungkin itu yang membuat kinerja komputer menjadi berat,” ungkap Tim Tarif RSUP Dr Kariadi, Yayu. Direktur Umum dan Personalia RSUP, dr Darwito, mengakui masih banyak pembenahan yang dilakukan diawal penerapan JKN. Beberapa lini masih ada yang tersendat masalah IT atau informasi. Namun, rumah sakit melakukan komunikasi terus menerus dengan pihak BPJS untuk mengatasi kendala tersebut. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota, dr Widoyono juga mengakui beberapa puskesmas terkendala masalah koneksi. Akibatnya terjadi antrian lama dan karena itu setiap puskesmas berupaya semaksimal mungkin mengatasi. “kami akui beberapa puskesmas koneksinya masih bermasalah, tetapi untuk perangkat komputer semua tersedia. Kami tetap akan terus melakukan pemenuhan persyaratan sesuai yang distandarkan,” katanya. (naw/b5)

2013, Penderita DB Salatiga 57 Orang SALATIGA - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Dokter Sovie Harjanti MKes menegaskan, hingga penutupan tahun 2013 ini, jumlah kasus penderita Demam Berdarah (DB) di Kota Salatiga mencapai 57 kasus. Jumlah ini jauh menurun jika dibandingkan tahun 2009, yaitu sebanyak 156 kasus. ”Khusus kasus yang terjadi di tahun 2009 di Salatiga karena merupakan kasus nasional dan sebagai kasustik nasional, kala itu. Tahun 2010 hingga 2013 ini, kasus DB yang terjadi selalu mengalami penurunan dan tahun 2013 ini sebanyak 57 kasus. Harapan kami, tahun-tahun mendatang akan semakin men-

urun,” ujarnya. Ditambahkan dia, langkah pencegahan terus yang dilakukan, di antaranya dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging di berbagai daerah wilayah kecamatan maupun kelurahan. Dari langkah antisipasi ini, ternyata jumlah penderita demam berdarah semakin menurun. ”Untuk fogging tetap kita lakukan, baik ada laporan maupun tidak di suatu wilayah di Salatiga ini. Khususnya di daerah endemis demam berdarah. Langkah itu secara rutin dilakukan dengn fogging. Harapannya, jumlah penderita demam berdarah dapat dicegah,”

ujarnya. Menurutnya, penyakit yang diwaspadai akibat virus ini tidak hanya demam berdarah saja. Namun, pada masa-masa sekarang yang curah hujannya tinggi, penyakit lain mudah muncul dan menyerang manusia. Seperti, penyakit dabag, cacar air maupun diare. Penyakit ini tetap harus diwaspadai masyarakat. ”Penyakit yang disebakan virus seperti cacar air memang akan menyerang secara serentak. Untuk itu, kami sudah mengimbau pihak sekolah agar murid-murid yang menderita cacar air untuk tidak masuk sekolah terlebih dulu. Hal ini, agar

tidak menularkan virus cacar airnya. Pasalnya, beberapa bulan lalu di tahun 2013 sempat

kasus cacar air ini penderitanya meningkat,” tandas Dokter Sovie, kemarin. (her/b5)

SEMARANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota, dr Widoyono mengimbau warga masyarakat supaya tidak khawatir terkait tidak masuknya Jamkesmaskot dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya, Jamkesmaskot tetap berlaku seperti sebelumnya. ”Kami masih bekerja sama dengan rumah sakit terkait pelayanan Jamkesmaskot. Sehingga, masyarakat tidak perlu cemas dan galau terkait tidak masuknya Jamkesmaskot ke dalam JKN. masyarakat yang berobat tetap dilayani,” ungkapnya, Rabu (2/1). Menurutnya, pihak Dinkes telah berkomunikasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan terkait sistem jaminan kesehatan masyarakat yang lebih dulu ada. Kedua belah pihak sepakat, jika jaminan seperti Jamkesmaskot masih akan tetap diakui. Namun, masyarakat juga perlu tahu bagaimana tata aturan rujukan berjenjang. ”Kalau masyarakat langsung datang ke rumah sakit tanpa membawa surat keterangan dari Dinkes ya tidak bisa. Diurus dulu di kantor Dinkes, kemudian periksa awal di puskesmas. JIka dokter puskesmas memutuskan untuk dirujuk, maka akan ada surat pengantar rujukan ke rumah sakit kerja sama,” ujarnya. Dikatakannya, dari sebanyak 448.398 jiwa penduduk miskin Semarang, 270.096 jiwa di antaranya sudah mendapatkan Jamkesmas. Kuota tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 306.700 orang. Masyarakat yang tidak mendapat Jamkesmas, akan diajukan untuk mendapatkan jamkesmaskot. Jika jamkesmaskotpun tak dapat, maka bisa digunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Anggaran Dinkes untuk Jamkesmaskot tahun 2014 mencapai Rp 33 miliar. Anggaran tersebut disamakan dengan total penyerapan Jamkesmaskot tahun 2013 yang mencapai Rp 30 miliar. Dengan adanya Jamkesmaskot, masyarakat dijamin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan bermutu. Rencananya, Jamkesmaskot akan secara bertahap dilebur menjadi satu kesatuan penerima JKN. ”Tahun 2009 nanti kan semuanya terdaftar di BPJS. Sehingga untuk Jamkesmaskot mungkin akan digabung secara bertahap. Jumlah puskesmas di Semarang sebanyak 37 unit dan rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS ada 13 unit. Rumah sakit swasta juga diimbau menambah jumlah tempat di kelas III minimal 10 tempat tidur,” imbuhnya. Meskipun dengan Jamkesmaskot masyarakat bisa berobat gratis. Namun, harus diketahui jika ada pelayanan yang dibatasi hingga tidak dijamin oleh Jamkesmaskot. Misalnya saja untuk bayi tabung, kecantikan, transportasi peserta, pengobatan alternatif termasuk tidak dijamin. ”Tetapi kalau penggantian darah dibatasi Rp 250.000 per kantong,” katanya. (naw/b5)

Dana Sertifikasi Guru Madrasah Rp 3 Triliun Mengendap JAKARTA - Penyerapan anggaran sertifikasi guru Madrasah di Kementerian Agama (Kemenag) tidak memuaskan, karena hingga kini tercatat sebesar Rp 3,04 triliun dana sertifikasi itu tidak terserap dan terus meningkat setiap tahunnya. Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Nur Syam mengakui penyerapan dana sertifikasi guru Madrasah belum optimal. Banyak kendala yang mengganggu penyerapan dana yang sudah telah dianggarkan setiap Layout :

tahun. “Dana sebesar Rp 3,04 triliun itu tunggakan yang terjadi pada 2008 sampai 2013. Jadi itulah yang terjadi,” ujar Dirjen Pendis Kemenag Nur Syam usai menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis. Lemahnya penyerapan anggaran tersebut lebih bersifat administrasi saja. Banyak guru yang secara administrasi tidak mampu melengkapi berkasnya. Sehingga tidak

memungkinkan dikucurkannya anggaran tersebut. Tak itu saja, Nur Syam pun mengakui terdapat beberapa data guru penerima dana sertifikasi yang tidak lengkap. Akibatnya pengucuran dana tersebut harus tertunda. Karena persyaratan pengucuran dana sertifikasi harus berdasarkan nama dan alamat penerima. “Banyak guru-guru madrasah yang lengkap dan detail data itu. Meskipun sudah diberikan penjelasan yang cukup terkait persoalan tersebut,” ujarnya.

Berapa dana sertifikasi yang terserap? Nur Syam menyebutkan dana sertifiaksi yang terserap pada 2013 hanya sekitar Rp401 miliar. Dana itu dibagikan pada semua guru madrasah pada masing-masing jenjang pendidikan. Dikatakan dia, secara umum total penyerapan dana sertifikasi 2013 itu mencapai Rp 603 miliar. Itu termasuk guru pada lembaga pendidikan agama non Islam. Seperti guru pada sekolah Budha, Hindu, Kristen dan Katolik. Secara detil dia mengakui

tidak memiliki data seluruh guru penerima sertifikasi. Karena pada setiap direktorat keagamaan memiliki data tersendiri. Hanya pada guru madrasah saja yang dimiliki Direktorat Pendis. Terkait kondisi itulah, sambung dia, mekanisme pengucuran anggaran sertifikasi guru 2014 pun bakal tersendat. Pasalnya, diperlukan audit yang lengkap dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Masalahnya BPKP tidak memiliki anggaran untuk mel-

akukan audit. Jadi, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

harus memberikan dukungan audit tersebut,” katanya. (ant/ b5)


EKONOMI

Gas Naik, Warung Makan Bangkrut KENDAL - Per 1 Januari 2014, pemerintah menaikkan harga gas LPG ukuran 12 kg sebesar 67 persen dengan nilai hampir Rp 4 ribu per kgnya. Akibatnya, kenaikan harga tersebut banyak dikeluhkan para konsumen pengguna. Diantaranya, para pemilik usaha warungan maupun rumah makan yang ada di Kendal.

BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

Anak-anak mengerumuni kandang burung pipit warna-warni yang dijual Suwarno. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Burung Pipit 2000-an Diserbu Anak-Anak

Dari pantauan dilapangan, kenaikan yang mencapai Rp 50 ribu per tabung dianggap sangat memberatkan usahanya. Sedangkan untuk beralih ke tabung gas LPG ukuran 3 kg, pemilik harus merogoh kocek lagi ratusan ribu Belum lagi, jika rumah makan hanya dijatah atau dibatasi dari agen setempat untuk tiap pembeliannya. Seperti misalnya pemilik rumah makan Bu Bagiyo di Jalan Laut, Kendal, yang biasa menggunakan LPG ukuran 12 kg. Sri Rumiyati, pemilik warung, mulai dibuat pusing dengan kenaikan harga LPG 12 kg yang mencapai Rp 50 ribu

per tabung. Menurut Rumiyati, dirinya setiap hari untuk memasak makanan menggunakan empat tabung gas ukuran 12 kg. Selain itu, ia juga menggunakan LPG ukuran 3 kg namun demikian pembeliannya dibatasi dua hari sekali. “Kalau naiknya segitu banyak hingga Rp 50 ribu dirasa sangat memberatkan, bukannya untung tapi malah rugi. Lama-lama bisa bangkrut kalau kayak gini,” kata Rumiyati saat ditemui di warungnya, kamis (2/1) siang. Agen LPG Dikomplain Pelanggan Sementara itu, kenaikan harga LPG 12 kg mulai kema-

rin juga membuat beberapa agen penjualan gas LPG menjadi was-was, lantaran disinyalir akan muncul komplain dari para pelanggan terkait naiknya harga hingga 30 persen yang terkesan mendadak serta tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu. Menurut Fernando Fery, Manajer Penjualan agen gas LPG 12 kg PT Duta Prima Harapan Santosa, pihaknya baru mendapatkan pemberitahuan dari Pertamina tanggal 31 Desember 2013 bahwa untuk tabung gas ukuran 12 kg per tanggal 1 Januari 2014 akan naik hingga 30 persen. Kenaikan secara mendadak ini tentunya tidak luput dari komplain dari para pelanggan yang mengeluh naiknya harga yang terpaut banyak dari harga normalnya, padahal dirinya baru menaikkan harga baru pagi harinya. “Jelas rugi besar, apalagi saya masih memiliki 2 delivery order (DO) di Pertamina yang belum di ambil. Tadi

pagi, Kamis (2/1), diambil tetap menggunakan harga baru sehingga harus membayar kekurangan oleh pihak Pertamina. Apalagi pelanggan juga pada komplain dan keberatan soal naiknya harga yang terlalu tinggi,” katanya. Fernando menambahkan, meski terjadi kenaikan harga LPG 12 kg, Pertamina tidak

Roberth: Harga LPG Naik Gara-gara Pertamina Rugi

SEMARANG – Sering kita temui, anak ayam diberi macam warna untuk menarik perhatian anak-anak. Tetapi kali ini, burung pipit diwarnai merah, hijau, dan kuning agar laku dijual. Burung itu, biasanya dijual di sekolah atau tempat keramaian lain. Salah seorang penjualnya Suwarno, mengaku menjual burung pipit hanyalah sebagai pekerjaan sampingan. Dengan modal jaring, Suwarno biasa menangkap burung tersebut disekitar persawahan. Terlebih di musim panen padi tiba burung pipit menjadi musuh petani karena memakan bulir-bulir padi. “Saat mengambil dari jaring harus berhati-hati jangan sampai luka. Karena kalau ada yang luka burungnya cepat mati. Satu ekor burung dijual seharga Rp 2 ribu, kalau dengan kandangnya menjadi Rp 5 ribu. Kebanyakan yang beli anak-anak,” ungkapnya. Ia mengaku berjualan burung pipit karena mengikuti tetangganya. Saat berjualan Suwarno tidak menetap disatu tempat, tetapi lebih suka berkelilingi menyambangi kerumunan anak-anak seperti sekolah dan perkampungan. Diakuinya, uang hasil jualan burung pipit digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur. “Pendapatannya nggak pasti. Kalau anak-anak biasanya langsung suka dan kebanyakan pada ingin beli. Tapi orang tuanya yang nggak ngizinin karena takutnya cepat mati. Padahal kalau diberi makan cukup dan tidak dibuat stress, burung itu bisa hidup lama,” lanjutnya. Pembeli, Bagas mengaku senang memelihara burung. Nantinya, burung pipit berwarna merah yang dibeli dari Suwarno akan diberi makan beras agar cepat besar. Sedangkan ibunya, Yati menuruti keinginan sang anak untuk melatih tanggung jawab. “Dengan merawat hewan peliharaan dia bisa belajar tanggung jawab. Apalagi anaknya sendiri yang minta,” katanya. (naw/b6)

SEMARANG - Awal 2014 disambut dengan kenaikan harga LPG 12 kg. Kenaikan harga tersebut dibenarkan External Relation PT Pertamina Region IV Jateng dan DIY, Roberth MV Dumatubun. “Mulai 1 Januari 2014, Pertamina memang menaikkan harga LPG non subsidi 12 kg dari harga awal Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 per tabung. Kenaikan ini bervariasi tergantung dari jarak dari SPBBE ke titik serah atau supply poin,” katanya. Dirinya mengungkapkan, kenaikan harga sebesar 47.508 itu disebabkan karena tingginya harga pokok LPG di pasar dan turunnya nilai tukar rupiah yang menyebabkan kerugian perusahaan semakin besar. Menurutnya, harga LPG 12 kg yang berlaku saat ini merupakan harga yang ditetapkan pada Oktober 2009 yaitu sebesar Rp 5.850 per kg. Sementara harga pokok perolehan kini telah mencapai Rp 10.785 per kg. “Dengan kondisi ini, dalam enam tahun terakhir PT Pertamina telah menanggung selisih kerugian Rp 22 triliun, kondisi ini tentu tidak sehat secara korporasi. Sehingga ini sungguh tidak mendukung Pertamina dalam menjamin keberlangsungan pasokan LPG kepada masyarakat,” ujarnya. Selain itu, keputusan tersebut merupakan tindak lanjut atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam laporan hasil pemeriksaan pada Februari 2013, di mana Pertamina menanggung kerugian bisnis LPG non subsidi selama 2011-Oktober 2012 sebesar Rp 7,73 triliun yang dapat dianggap menyebabkan kerugian negara. “Apalagi sesuai dengan Permen ESDM No. 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG) pasal 25, maka Pertamina telah melaporkan kebijakan perubahan harga ini kepada Menteri ESDM,” bebernya. (lam/b6)

NTP Turun 0,01 persen SEMARANG - Nilai tukar petani (NTP) Jateng Desember 2013 mengalami penurunan 0,01 persen, yaitu dari posisi 101,68 menjadi 101,66. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (lt) lebih rendah dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It mengalami penurunan 0,23 persen, dari posisi 110,04 pada bulan nopember 2013 menjadi 108,9 pada bulan desember 2013. Sementara ib mengalami kenaikan 0,24 persen, dari posisi 108,223 menjadi 108,48. Menurut Kepala Statistik Bidang Distribusi BPS Jateng, Jam Jam Zamachsyari, dari 5 sub sektor pertanian komponen penyusunan NTP, 3 sub sektor mengalami penurunan indeks NTP yaitu NTP sub sektor holtikultura turun 0,21 persen, NTP sub sektor peternakan turun 0,46 persen dan NTP sub sektor perikanan turun 0,29 persen. “Sedangkan sub sektor yang mengalami kenaikan indeks yaitu NTP sub sektor tanaman pangan naik 0,08 persen dan NTP sub sektor perkebunan rakyat naik 0,84 persen,” katanya. Secara umum indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan indeks sebesar 0,23 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurutnan it dipengaruhi oleh penurunan it pada 3 sub sektor, yaitu sub sektor tanaman pangan naik, 0,32 persen, sub sektor holtikultura naik 0,02 persen dan sub sektor tanaman perkebunan rakyat naik 1,14 persen. “Sedangkan sub sektor penternakan turun 0,25 persen dan sub sektor perikanan turun 0,05 persen,” imbuhnya. (lam/b6)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda! Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA POTONGAN, 1 JAM CAIR. DIBUTUHKAN SEGERA: KARYAWAN/KARYAWATI, PEND MIN SMP, PUNYA KENDARAAN. FASILITAS GAJI UMR, INSENTIVE, KOMISI. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

GMK

Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085 842 311 893/ 082 221 457 902

BAHAN BANGUNAN

Kiki

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

PERMATA STEEL “ Promo Thn Baru” Canopy besi & stenlis hrg 125-235 Rb.Luar kota hrg sama, pgr,trails,balcon,cpt,mrh,rapi,ber kualitas&dijamin&garansi.T (024) 703 78 118 Iin

Layout: Abdus S

PENJUALAN KALENDER 2014 MENINGKAT. Pembeli sedang memilih kalender 2014 di Pasar Johar, Semarang, kemarin. Menjelang pergantian tahun dan memasuki tahun baru, penjualan kalender 2014 mengalami peningkatan, yang dijual antara Rp 5000 hingga Rp 15000, dan dalam sehari pedagang kalender bisa menjual kurang lebih 150 kalender. CUN CAHYABAROMETER

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798 iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

BIRO JASA

iin

JASA BANGUNAN

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang,Renovasi,desain gambar 2/3D. Buat renc biaya(RAB),analisa.Hitung struktur gedung.Hubungi: 085 875 922 687/081 322 207 004/024 709 484 12 kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740

Iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

ELEKTRONIK

mengurangi stok kuota di tempatnya sebanyak 325 tabung perhari. Kenaikan harga LPG 12 kg tersebut tidak menutup kemungkinan masyarakat beralih ke ukuran 3 kg. oleh karena itu dirinya berharap Pertamina melakukan pengawasan peredaran LPG 3 kg di masyarakat karena ditakutkan terjadi kelangkaan. (ynk/wbs/b6)

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

HANDPHONE MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841 iin

JASA PENGIRIMAN RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,- Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360

iin

iin

JUAL TANAH

Kiki

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

KEHILANGAN

IIN

TELAH HILANG STNK sepeda motor Honda NF 100D, Tahun:2002, warna hitam, Nopol H-2721- YW.Atas nama Novi Yannyta M Rochman.

KOROSERI

Kiki

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

KURSUS

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,ce lana,kemeja, border,kebaya,straples,p olamodel,jas,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

*JASA CTK KALENDER per set 275Rb mesin 58.Hub: 081 229 075 110.Bnyak nego. *Telah Buka Ayam bakar salju pertama di Demak.Hrga terjangkau.Hub: 085.741.883.009/0291 685 144 Ke SINAR ILMU JAYA IIN

BIMBI CLUB “ Bukan Bimbel Biasa” les privat individu/group. Stockist twin tulip ware,avion kosmetik&jasa bungkus seserahan.Hub: Rosy (085 641 450 802)

LOWONGAN

giarno

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh pembantu rumah tangga/baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76 741846/087.83222.1323/085.713.281.607 iin

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

Seorang pedagang sedang mengangkut LPG 12 kg yang awal tahun ini 2014 naik. (Yongki/Barometer)

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121 kiki

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582 IIN

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN

KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.

Arif

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2. Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670 GMK

MAKANAN FnC Special Donat KENT ANG,original,keju,coklat,Ab on,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272 MOBIL DISEWAKAN

Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414

Iin

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED

MOTOR VIAR

iin

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095

PENDIDIKAN

KIKI

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600

PENGOBATAN

Kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283

RUMAH MAKAN

iin

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557 IIN

SEWA MOBIL

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747

MESIN

IIN

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun.

TOUR

(IIN)

Wisata Ziarah ke walipitu Bali. Biaya murah, dapat sovenir payung. Tgl 112-16 Feb 2014. Hub: 024-70689557. Erlangga Tour Semarang iin


Petkovic Klaim Masih Pelatih Lazio

BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

ROMA - Vladimir Petkovic mendeklarasikan bahwa ia “bangga” dapat melanjutkan pekerjaan sebagai pelatih Lazio, ucapnya melalui pernyataan pada Rabu di tengah laporan media bahwa pendahulunya Eroardo Reja telah menangani latihan tim dalam tiga hari terakhir. Swiss melaporkan pada 23 Desember bahwa Petkovic telah sepakat untuk menjadi pelatih tim nasional mereka dari musim depan, menggantikan Ottmar Hitzfeld yang akan pergi setelah Piala Dunia 2014 di Brazil.

Media Italia melaporkan penunjukan itu membuat presiden Lazio Claudio Lotito marah, yang segera berniat memecat pelatih kelahiran Bosnia itu daripada melihatnya menyelesaikan kontrak yang berlaku sampai Juni. Lazio, yang pertandingan selanjutnya adalah menjamu Inter Milan pada 6 Januari, belum mengeluarkan pernyataan resmi seputar situasi Petkovic. “Sang pelatih merasa sangat bangga karena dirinya masih melatih Lazio,” kata pernyataan yang dirilis pengacara Petkovic, Paco D’Onofrio.

Pet kov ic mengambil alih jabatan pelatih di klub asal Roma ini pada awal musim lalu, menggantikan Reja yang mengundurkan diri setelah mengarsiteki klub selama dua musim. Ia memimpin merekma menghuni peringkat ketujuh di Liga Italia dan dua gelar Piala Italia dengan mengalahkan tim sekota, AS Roma, pada final. Musim ini Lazio kurang imprsif dan mereka menempati peringkat ke-10 di klasemen dengan raihan 20 angka dari 17 pertandingan. Masa depan Petkovic telah menjadi subyek spekulasi bahkan sebelum

pengumuman dari federasi sepakbola Swiss. “Hanya beberapa bulan silam, klub bersatu dan merayakan pencapaian bersejarah di Piala Italia, pada konteks memenangi proyek yang dapat dan harus berlanjut sampai akhir musim sebagai mana disepakati,” kat a Petkovic. (ant/ b5)

PSIS Langsung Geber Latihan

SEMARANG – Pemain PSIS yang s­ udah dikontrak beberapa hari lalu akan ­langsung digeber dengan latihan. Latihan perdana akan dilakukan pada Jumat (3/1) pagi ini di Stadion Jatidiri, Semarang. Beberapa pemain magang juga akan ikut serta dalam latihan ini. Tidak hanya latihan pagi saja, sorenya pun juga akan dilakukan latihan. Latihan pagi dan sore ini dimaksudkan agar kerangka tim bisa padu dan kekompakan pemain bisa segera terbentuk. Mengingat komposisi tim sendiri sebenarnya sudah hampir mendekati komplet, tinggal butuh penambahan beberapa pemain saja. ”Semua 16 pemain yang kemarin sudah dikontrak akan melakukan latihan perdana Jumat (3/1), beberapa pemain magang juga akan ikut dalam

latihan,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi kepada Koran Barometer, kemarin. Pada latihan pertama ini, pihaknya akan lebih melakukan pengenalan teknik maupun fisik yang dimiliki para pemainnya. Setelah itu nanti akan langsung dilakukan program seperti teknik permainan, kerjasama, dan lainnya. Sebelumnya, sebanyak 16 pemain telah resmi menandatangai kontrak semusim dengan PSIS di Kantor Sekretariat, Kompleks Stadion Citarum, Selasa (31/12) lalu. Namun, untuk menghadapi Divisi Utama 2013/2014, Eko Riyadi masih

membutuhkan tambahan tenaga beberapa pemain lokal dan tiga pemain asing. Eko mengutarakan, pada latihan perdana hari ini sementara belum ada pemain as-

Jamu Spurs di Piala FA

Arsenal Krisis Ujung Tombak LONDON – Krisis striker menghantui Arsenal menjelang laga melawan Tottenham Hotspur pada putaran ketiga Piala FA, akhir pekan ini. Striker muda potensial mereka, Nicklas Bendtner saat ini dirundung cedera engkel. Cedera engkel yang menimpa Bendtner itu terjadi seusai dia membobol gawang Cardiff City Rabu (1/1/2014), di Emirates. Sebelum cedera, Bendtner yang menggantikan Lukas Podolski di menit 64, tampil apik sehingga Arsenal mampu

Layout : Reza

membombardir jantung pertahanan Cardiff. Manager Arsenal, Arsene Wenger memastikan Bendtner bakal absen saat tim ”Gudang Peluru” menjamu Tottenham Hotspur. Minggu (5/1). Cedera yang dialami pemain internasional Denmark itu membuat stok penyerang Arsenal kian tipis. Striker utama yang menjadi tumpuan koleksi gol, sebanyak delapan gol, Olivier Giroud sudah lebih dulu dibekap cedera otot. Andalan Arsenal untuk menusuk barisan belakang Spurs kini tercurah pada Theo Walcott. Ferforma Walcott kini menunjukkan tren positif. Dipastikan Wenger akan memadukan ketajaman Walcott dengan Lukas Podolski untuk membidikan gol demi gol ke gawang Spurs. Podolski saat ini juga sedang dalam kondisi puncak. Meski menjalani pemulihan cedera sejak September lalu, pemain asal tim Panser ini terkenal sangat konsisten untuk menggempur jantung pertahanan setiap lawannya. Sepanjang musim ini, Podolski baru tampil pada dua laga Premier League dengan mendonasikan dua gol. Frekuensi itu menurun tajam dibandingkan musim lalu dengan 25 kali tampil di liga domestik. “Dia tak bermain selama empat bulan dan dia kehilangan ketajaman yang dibutuhkan lini depan. Dia membutuhkan pertandingan dan sudah mendapatkan hari ini. Memang tidak mudah melewati pertahanan Cardiff buat Podolski karena tim itu mempunyai organisasi yang bagus dipadu dengan kerja keras yang oke,” kata Wenger. Selain itu, Arsenal tak bisa mengandalkan Aaron Ramsey, yang bersama Giroud menjadi top skorer klub sejauh ini dengan delapan gol. Mesut Oezil yang rajin sebagai penyuplai assist juga masih dibekap cedera. (b5)

ing yang akan mengikuti latihan. Memang ada pemain asing yang kemarin main di PSCS Cilacap mau ikut latihan, namun ia menyarankan untuk tidak bergabung terlebih dahulu. ”Ada

dari Cilacap, sudah telepon saya untuk ikut latihan. Saya bilang, nanti dulu saja,” ujarnya. Pemain Asing Direktur PT Mahesa Jenar

Semarang (MJS) Yoyok Sukawi ketika dikonfirmasi membenarkan untuk pemain asing sampai sekarang belum ada yang mau ikut latihan. Sehingga akan fokus pada pemain lokal dulu. Dalam membentuk tim Laskas Mahesa Jenar tahun ini, pihaknya tidak akan terburuburu dalam memilih pemain asing. Ia akan mempertimbangkan secara matang dalam mendatang pemain asing ini. ”Banyak pemain asing yang hendak ikut seleksi, awalnya mengirimkan video permainannya. Dalam video itu memang bagus, tetapi setelah tampil di lapangan nggak bagus,” jelasnya. Yang pasti dalam mendatangkan pemain asing, PSIS akan menunggu kompetisi ISL berjalan terlebih dahulu. ”Kalau sekarang ini banyak pemain asing yang ikut seleksi di klub ISL, lha nanti mereka yang tidak lolos di klub ISL baru kita tawari,”

terangnya. Diakui, saat ini sebenarnya sudah ada beberapa pemain asing yang tertarik bergabung dengan PSIS. Namun ia belum mau membuka ke publik. ”Ada pemain asing yang minat ke PSIS tapi sekarang lagi nego dengan Mitra Kukar, ya kan mereka pasti mengutamakan klub ISL dululah. Kalau disana nggak lolos, baru nanti kita tarik kesini,” tandasnya. Menurutnya, realistis mendatangkan pemain asing kemungkinan baru akan dilakukan pada Februari mendatang. Soal jumlah pemain asing, PSIS akan mengikuti ketentuan dari PSSI. ”Kerangka tim sebenarnya sudah ada, itu pemain lokal juga muda-muda dan bagus. Yang lokal kan paling juga tinggal mencari dua pemain lagi untuk posisi striker dan sayap kiri. Pemain magang juga masih ada lima orang,” paparnya. (kom/b5)

Persis Ngebut Seleksi Pemain SEMARANG – Seusai menunjuk Pelatih Widyantoro, Persis Solo akan langsung ngebut melakukan seleksi pemain. Tim kebanggaan warga Solo ini seakan tak mau ketinggalan dengan tim lain guna mempersiapkan diri mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Hal itu seperti yang disampaikan Pelatih Persis Solo Widyantoro ketika dihubungi Koran Barometer, Kamis (2/1). ”Waktunya sudah sangat mepet, tinggal satu bulan lagi. Padahal idealnya persiapan sekitar tiga bulan,” ujarnya. Rencananya kompetisi Divisi Utama 2014 akan dimulai pada 14 Februari mendatang. Sehingga praktis waktu yang dimiliki hanya tinggal satu bulan. Dan Kamis (2/1) kemarin menjadi hari pertamanya bagi Widyantoro berdiri di pinggir lapangan melihat latihan pemain yang akan ikut seleksi. ”Saya akan langsung melihat pemain yang ada terlebih dahulu, program latihannya sendiri mungkin baru akan saya mulai Senin (6/1),” ujarnya. Berdasarkan laporan dari manajemen, tercatat ada sebanyak 40-an pemain yang akan mengikuti proses seleksi Persis Solo. Semua pemain tersebut kemarin juga sudah mulai dilihat oleh Pelatih Widyantoro.Dari pemain yang ada

sebagian besar merupakan pemain yang musim lalu sudah membela Persis Solo, baik yang berkompetisi di LPIS maupun Liga Indonesia. Sedangkan pemain lainnya pemain lokal yang ada di Solo. ”Untuk pemain asing saya belum tahu, infonya manajemen katanya ada dua yang mau ikut seleksi. Nanti saya lihat dulu seperti apa kualitasnya,” tandasnya. Widyantoro bukan orang baru bagi masyarakat Solo. Musim lalu ia juga pernah menukangi Pelatih Persis Solo yang berkompetisi pada Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Uji Coba Dengan mepetnya waktu persiapan, Pelatih Widyantoro akan segera melakukan seleksi. Seleksinya sendiri tidak akan dilakukan secara terbuka, namun secara tertutup. ”Biar cepat, nanti seleksi tidak akan secara terbuka, tapi tertutup,” tegasnya. Saat ini dirinya belum bisa berbicara banyak soal materi pemain. Yang pasti jika nantinya pemain yang ada masih kurang, maka akan mencari pemain lainnya. Dalam melatih Persis, Widyantoro dibantu oleh tiga asisten pelatih yang sudah sejak awal juga terlibat dalam persiapan pembentukan tim. Ketiga asisten itu di antaranya Agung Setyabudi, Didik

Tri Yulianto (pelatih kiper), dan Pipiet F Yulianto (pelatih fisik). Menurutnya, ketiga asisten pelatih tersebut lebih tahu kemampuan pemain-pemain yang ada saat ini. Berhubung waktu kompetisi sudah sangat dekat, maka dirinya akan segera meminta masukan Agung Setyabudi untuk membentuk tim menjadi lebih kuat. Sementara itu Manager Persis Solo, Totok Supriyanto membenarkan sudah adanya dua

Keangkeran Old Trafford Kian Pudar

MANCHESTER – Gaung Old Trafford sebagai kandang angker bagi setiap klub peserta Liga Inggris bila berlaga melawan Manchester Uniterd (MU) kini semakin pudar. Buktinya, dalam dua kali Setan Merah menjamu lawan-lawannya di Old Trafford, Wayne Rooney dkk justru menelan kekalahan. Kekalahan terakhir yang paling menyakitan MU dialami saat menjamu Tottenham Hotspur.

Setan Merah dipermalukan di depan publiknya oleh Spurs dengan skor tipis 1-2. Kekalahan ini serupa juga dialami MU saat Spurs ditangani Andre Villas-Boas. Spurs passa musim kompetisi 2012/2013 sukses memetik kemenangan 3-2. Dalam catatan BBC, sebelum kemenangan itu Spurs tidak pernah menang di Old Trafford selama 23 tahun. Kini Villas-Boas sudah tidak

ada. Dia didepak setelah kalah 0-5 dari Liverpool di White Hart Lane. Penerusnya, caretaker bernama Tim Sherwood, melanjutkan catatan bagus di Old Trafford. Kamis (2/1/), Spurs kemabli menang 2-1 atas United. Kendati didominasi dalam hal penguasaan bola, Spurs mampu memanfaatkan kans yang mereka miliki dengan baik. Dua buah crossing dari sisi kiri pertahanan United, ditambah buruknya koordinasi pertahanan tuan rumah, dimaksimalkan Spurs dengan baik. Yang pertama disambut dengan sundulan Emmanuel Adebayor, sementara yang kedua oleh Christian Eriksen. Dalam catatan InfoStrada, ini adalah dua kemenangan beruntun pertama di Old Trafford --khusus di kancah liga-sejak 1972/1974. Terakhir kali Spurs menang dua kali berurutuan adalh pada Oktober 1972, waktu mereka menang 4-1, dan Maret 1974, kala mereka menang 1-0. (b5)

pemain asing yang ikut latihan bersama pemain Persis. Bahkan keduanya sudah datang sejak Senin (30/12) lalu. ”Pemain asing itu akan langsung dilihat sama pelatih soal kemampuannya, rencananya Sabtu (4/1) besok akan dilakukan uji coba. Di situ nanti akan ditentukan apakah pemain asing itu dipakai atau tidak,” tuturnya. Terkait dengan nama dari kedua pemain asing itu,

pihaknya masih belum menjelaskan secara rinci. Yang jelas salah satu dari pemain asing itu adalah Diego Santos yang berposisi sebagai gelandang serang. ”Itu semua nanti kita serahkan ke pelatih, yang pasti pemain asing harus memiliki kualitas yang lebih bagus dari pemain lokal. Kalau tidak layak, nanti kita cari lagi. Untuk pemain asing ini kita masih terbuka,” tambahnya. (kom/b5)

ArenaMania

Bone Tuan Rumah Divisi III MAKASSAR - Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditunjuk jadi tuan rumah putaran ketiga nasional kompetisi Divisi III yang mulai digelar 8 Januari 2014. Sekum PSSI Sulsel Demisioner Arief Jufri, di Makassar, Kamis, mengatakan penunjukan Kabupaten Bone sebagai penyelenggara oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) bukan hanya keseriusan, namun juga sarananya terpenuhi dengan keberadaan Stadion La Patau Bone. (ant/b5)

Gajar Diminta Paparkan Kesiapan PON SEMARANG - KONI Jawa Tengah berharap Gubernur Ganjar Pranowo bisa memaparkan kesiapan Jateng sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XX/2020 pada Rapat Anggota Tahunan KONI Pusat pada Februari 2014. Ketua pemenangan Jateng sebagai tuan rumah PON 2020 Sukahar kepada wartawan di Semarang, Kamis, mengatakan jika Gubernur yang memaparkan tentunya pengaruhnya sangat besar. “Dukungan eksekutif dan legislatif sangat kami butuhkan,” katanya. (ant/b5)


Sambungan

BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

Dua Pejabat............................................................ proses,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, Kamis (02/1). Dikatakan Wika, pihaknya akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Pemanggilan pertama nanti, terlapor akan dimintai keterangan sebagai saksi. Namun tidak menutup kemungkinan status kedua terlapor akan naik menjadi tersangka. “Kalau alat bukti cukup, pasti kami jadikan tersangka,” tegasnya. Dalam penanganan kasus tersebut, lanjut Wika, pihaknya tidak main-main. Pasalnya tindakan terlapor sudah merugikan masyarakat. Terlebih kedua terlapor merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang seharusnya bekerja sesuai dengan aturan tanpa mengeruk keuntungan pribadi. “Ini tidak bisa dibiarkan, kami akan terus telusuri. Takutnya mengakar dan terus memakan banyak korban,” imbuhnya. Dua pejabat tersebut telah dilaporkan korban ke Mapolrestabes Sema ra ng, S e l a sa ( 3 1 / 1 2 ) . RM dilaporkan dalam kasus penipuan oleh DN (34), warga warga Sukorejo, Gajahmungkur. RM menjanjikan masuk menjadi PNS di Pemprov dengan meminta bayaran Rp 200 juta namun baru dibayar Rp 50 juta. Sedangkan SAN dilaporkan oleh Soekatman (72) lantaran

menjanjikan akan memasukkan cucu Soekatman menjadi PNS di Kejaksaan. Soekatman diminta membayar uang pelicin Rp 140 juta. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyikapi serius laporan dugaan penipuan CPNS di Polrestabes Semarang tersebut. Jika terbukti bersalah, terlapor akan menjadi PNS pertama yang ”disembelih” Ganjar. Ganjar langsung meminta bawahannya untuk mencari informasi detil perihal kasus tersebut. Dia mendapat informasi bahwa terlapor berasal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng. “Sudah saya cek, itu (terlapor) dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,” katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (02/01). Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu pun langsung meminta Kepala Dinas yang bersangkutan untuk memberikan laporan. Kejari Membantah Terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejari Semarang, Ardito Muwardi mengelak jika ada oknum berinisial SAN ada dan bekerja di Kejari. Apalagi SAN disebut-sebut diduga telah menjadi calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Setelah kami telusuri dia bukan PNS di Kejari Semarang,” katanya,

Kamis (2/1). Kejaksaan juga telah melakukan konfirmasi pada segenap pegawai terkait adanya tudingan pada oknum kejaksaan. Juga pada penyidik polrestabes Semarang malah menyebut SAN adalah pegawai Pengadilan Negeri Semarang. “Tidak ada PNS beridentitas seperti yang disebutkan dalam beberapa media. Kami mendapat konfirmasi jika ada kesalahan pengetikan dalam laporan,” lanjutnya. Sementara Humas PN Semarang, Togar mengaku terkejut dengan adanya pemberitaan soal inisial SAN yang menjadi calo CPNS. Meski begitu, setelah dicermati memang ada pegawai di lingkungannya ada yang berinisial SAN. Namun, terkait soal adanya kasus penipuan yang menyeret SAN, pihaknya belum mendapat laporan secara resmi. “Belum ada pemberitahuan atau laporan resmi kepada pak ketua PN, kami justeru sedang menunggu itu,” kata Togar, saat ditemui, kemarin. Namun, berdasarkan sumber dalam di PN Semarang menyebut SAN pernah terjerat kasus serupa. Tepatnya, pada sekitar tahun 2010. “Namun, kasus tersebut tidak sampai berlarut, karena sudah ada perdamaian,” kata sumber itu yang tidak mau disebutkan namanya itu. (fuh/nzr/b2)

Alibi Tersangka..................................................... Hermawan (41), warga Gondorio RT 05/RW 06 Ngaliyan mengatakan, pernyataan tersangka saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, tidak masuk akal. “Pernyataan tersebut tidak benar. Itu hanya alibi tersangka agar hukumannya diringankan. Saya tahu persis siapa Yohanes, ayah saya. Termasuk karakternya seperti apa. Bahwa itu (alasan tersangka-red) itu bukan kebiasaan ayah saya. Bahkan ayah saya sering membantu keuangan tersangka. Ditulung malah mentung,” ungkap Aris Hermawan saat menyambangi kantor Redaksi Barometer, Jalan Pamularsih No 101 Semarang, Kamis (2/1). Menurutnya, alasan tersangka hanyalah rekayasa dan tidak masuk akal. Sebagaimana diketahui, korban berusia lanjut, 72 tahun. Menurutnya, sudah tidak ada indikasi yang mengarah ke seksual. “Jika memang hendak balas dendam atau sakit hati, kenapa dilakukan dinihari? Toh saat siang hari, mereka kerap bertemu. Bahkan tersangka sering diajak jalanjalan membeli barang elektronik, beli sepeda onthel, memasangkan antena dan lain-lain. Intinya korban dan tersangka sering bersama dan sering diberikan upah uang oleh korban,” beber Aris Hermawan. Aris Hermawan yakin, kedatangan tersangka di rumah korban

sekitar pukul 02.30 itu berniat untuk melakukan pencurian. Hal itu dibuktikan atas ditemukannya jejak tersangka. “Tersangka masuk rumah dengan cara menjebol genting, lalu turun dengan cara anjlok di ruang tamu. Diduga saat itu dipergoki korban sebelum akhirnya tersangka bertindak nekat membunuh korban,” katanya. Tersangka Muhammad Aris telah dikenal oleh warga sekitar sebagai orang yang kerap membuat onar. Tersangka juga diduga menjadi pelaku pencurian di rumah warga yang lain. Di antaranya mencuri emas senilai Rp 30 juta milik Marjuki. Selain itu juga mencuri rokok dan uang milik warga lain. Bahkan informasi yang diperoleh dari pihak penyidik Polrestabes, tersangka telah 9 kali terjerat kasus pidana dan statusnya telah keluar masuk sel. “Saya yakin, motivasi tersangka tetap uang,” katanya. Dugaan yang memperkuat bila tersangka sebenarnya hendak mencuri, sebelumnya, korban sempat menceritakan kepada sejumlah tetangga bila ia mempunyai uang simpanan istrinya sebelum meninggal. “Uangnya senilai Rp 17 juta, semula disimpan di atas plafon kamar. Pada saat korban bercerita kepada tetangga itu, tersangka juga mengetahui. Bahkan saat membeli barang-barang kebutuhan, tersangka juga diajak oleh korban.” imbuhnya.

pergi dari pondok sekitar pukul 13.00 WIB. Dan juga sudah ijin pimpinan pondok Pak Kyai Muhsoni, saat ijin dia mau pulang ke rumah,” jelas Mawadah, Kamis (2/1) kemarin. Ditambahkan Siti, kaburnya Siti dari informasi yang dihimpun orangtuanya disebutkan, bahwa Siti telah dikeluarkan dari ponpes tersebut. Pasalnya, selama menjadi penghuni ponpes berkali-kali telah melanggar peraturan ponpes. Selain itu, berkali-kali pimpinan ponpes juga telah melakukan teguran, namun tetap saja Siti membandel. “Salah satu aturan yang dilanggar anak saya di antaranya, Siti nekat keluar ponpes tanpa izin pimpinan bersama dengan pacarnya. Di dalam ponpes pun, Siti juga nekat berpacaran. Ini informasi dari temannya di ponpes, dan tidak hanya satu dua orang temannya yang cerita. Selain itu, selalu melanggar jam malam serta pernah melakukan pencurian di dalam ponpes,” terang Mawadah den-

mbledos rak?’ kalau iya saya tawari itu (trihek-red). Biasanya sembunyi-sembunyi,” terang Wahyu. Bayu mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang tak dikenal. Pria berperawakan besar dan berambut gondrong tersebut menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z. “Saat itu saya nongkrong di Bubaan, didatangi dia, saya tidak kenal. Karena keuntungannya cukup besar, makanya saya mau. Saya biasanya kerja ikut pocokan grup musik, gajinya Rp 30 ribu setiap kali pentas, tapi tidak mesti ada kerjaan,” ungkap Bayu. Kapolsek Gayamsari Kompol Juara Silalahi mengatakan, Bayu ditangkap di Kampung Utri nomon 25 Kebung Arum, Semarang Timur, Rabu (01/01)

dari hal 1

gan nada jengkel dengan ulah anak gadisnya itu. Ditambahkan, sebelum Siti kabur dari ponpes, sempat mengirim short message service (SMS) ke nomor ponsel ayahnya Nur Abidin. Isinya, meminta dijemput di ponpes dan akan pulang ke rumah. Karena saat itu ayah kandungnya tidak bisa menjemput dan meminta Siti untuk tetap tinggal di ponpes hingga Senin (23/12). Namun, saat ayah kandungnya akan menjemput ke ponpes, telah mendapat kabar jika anak gadisnya telah kabur terlebihdulu dari ponpes. Lebih lanjut dijelaskan, setelah meninggalkan ponpes, Siti dan Dilla sempat menginap di rumah rekannya Alifia, di Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang. Tetapi, Minggu (22/12) siang, Siti dan Dila pamitan untuk pulang ke rumah masing-masing. Ternyata, sampai kini keduanya tidak jelas keberadaannya. Orangtua Siti akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Salatiga. (her/b2)

Bayu Edarkan........................................................ saya beli Rp 900 ribu. Lalu saya jual per paket Rp 10 ribu berisi 10 butir,” terangnya saat gelar perkara di Mapolsek Gayamsari, Kamis (02/02). Selama tiga bulan tersebut, pemuda penuh tatto dengan rambut berwarna mencolok itu sudah berhasil menjual seribu butir atau satu tabung. “Keuntungannya per paket Rp 2 ribu. Saya tidak memakai hanya mengedarkan saja. Soalnya saat ini pil ini (trihekred) marak digunakan,” jelas pemuda lulusan SMA tersebut. Dalam penjualan pil tersebut, Bayu melakukan dengan cara nongkrong di lokasi keramaian. Berbekal paket pil yang telah dibungkus plastik kecil, Bayu menjamah para remaja dan pemuda yang melintas di lokasi tersebut. “Biasanya saya tanya. ‘Mas

dari hal 1

Diduga, dari situlah, tersangka kemudian mempunyai inisiatif untuk mengusai uang dan barangbarang milik korban. Di dalam rumah terdapat 3 televisi, dan 1 motor Honda Supra Fit. Ditengarai, atas hal itulah tersangka kemudian datang dengan memilih waktu dinihari. “Dompet warna hitam berisi KTP milik korban hingga saat ini hilang, atau belum ditemukan. Dimungkinkan ada uangnya,” imbuhnya. Sekira tahun 1962 silam, Korban Yohanes Imam Santoso merupakan mantan pejuang dalam pembebasan Irian Barat. Dia juga mempunyai piagam penghargaan dari Jenderal Ahmad Yani, Mantan Presiden Soeharto yang saat itu menjabat Pangdam IV Diponegoro, dan Jenderal Nasution. “Bapak saya merupakan pejuang sukarelawan, sampai sekarang piagam penghargaan itu masih disimpan,” katanya. Pihak keluarga menuntut agar tersangka dihukum seberat-beratnya. “Pantasnya dihukum mati atau seumur hidup,” tandasnya. Seperti diketahui, Yohanes Imam Santoso (72) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Jalan Bayu Prasetya Timur 1 Blok B nomor 5 Rt 10 RW 03, Bangetayu, Genuk, Senin (30/12). Yohanes tewas mengenaskan dalam kondisi bersimbah darah akibat dikepruk menggunakan batu cor sejenis batako. (b2/barometer)

Siti Minggat........................................................ Hingga sekarang, ia belum juga diketahui keberadaannya. Diduga, siswi di Pondok Pesantren (Ponpes) ‘Bina Insani’, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang tersebut kabur dari ponpes bersama teman akrabnya yang bernama Dilla. Akibat anak gadisnya kabur dari ponpes, kedua orangtuanya yang bernama Nur Abidin (38) - Siti Mifdatul Mawadah (37) mengaku bingung harus mencari ke mana. Pasalnya sejak kabur Sabtu (21/12) lalu sampai sekarang tidak diketahui rimbanya. Bahkan, upaya pencarian kemana-mana telah dilakukan pihak keluarganya. “Terus terang karena bingung, akhirnya kasus kaburnya anak saya ini, langsung saya laporkan ke Polres Salatiga. Dengan laporan ini, paling tidak petugas akan membantu melakukan pencarian. Adapun ciri-ciri fisik anak saya adalah wajah bulat, berparas putih, kulit putih, rambut lurus panjang, dan tinggi badan kurang lebih 155 centimeter. Anak saya

dari hal 1

dari hal 1

sekira pukul 03.00. “Pelaku kami amankan saat perayaan tahun baru 2014 kemarin. Barang buktinya ada 200 butir pil trihek. Seribu sudah laku terjual,” terang Juara. Kampolsek menambahkan, tersangka telah melakukan pelanggaran tanpa izin mengedarkan obat yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu. Sesuai pasal 196 dan atau pasal 197 dan atau pasal 198 undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. “Hukuman paling lama 10 tahun, denda maksimal Rp 1 miliar,” tegasnya. Kini, Bayu yang mengaku juga akan menikah pada Desember 2013, kemarin terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Gayamsari. (fuh/b2)

11

Polisi Didesak....................................................................................... penyelewengan dana bantuan Persik Kendal senilai Rp 2 miliar. Diduga kuat, BP yang statusnya sebagai anak Bupati Kendal (aktif ) terlibat dalam penyelewengan uang negara,” ungkapnya. BP K m e na n g ga p i b a i k terkait informasi tersebut dan akan melakukan tindakan lanjutan. Kendati demikian, kata Mastur, hingga saat ini, pihak BPK belum melakukan audit untuk mengetahui berapa kerugian negara akibat penyelewengan dalam kasus dana bantuan Persik itu. Menurutnya, status BP selaku anak bupati disalahgunakan atau dimanfaatkan untuk mengalirkan dana APBD Kendal tahun 2013. BP sendiri hingga saat ini menjabat sebagai Ketua Persik Kendal. Dikatakan Mastur, alokasi dana Persik diduga banyak yang fiktif. “Di antaranya pembelian kursi penonton yang harga tiap setnya mencapai Rp 2 juta, padahal di pasaran hanya Rp 800 ribu,” ungkap Mastur. Hal itu jelas menunjukkan adanya indikasi praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh Bupati Kendal Widya Kandi Susanti.

“Bahkan akibat pengaruh kuat BP, untuk sekedar SPJ dana saja, pihak Dinas Olahraga dan Kebudayaan kewalahan,” katanya. Dikatannya, penyelewengan anggaran di Kabupaten Kendal selama ini sunyi ‘senyap’. Berbagai pihak terkesan bungkam, termasuk pihak penegak hukum dalam hal ini penyidik Polres Kendal dan Kejaksaan Negeri Kendal. “Terbukti, sejumlah kasus korupsi di Kendal banyak yang mangkrak. Tindak lanjutnya tidak jelas,” ujarnya. Kasus-kasus korupsi yang melibatkan orang-orang penting di Kabupaten Kendal lama mengendap. Bahkan Mantan Bupati Kendal Siti Nurmarkesi yang sudah ditetapkan sebagai

tersangka, sampai saat ini juga tidak ditahan. Ada apa ini?” ujarnya mempertanyakan. Markesi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pendidikan di Kendal. Selain itu juga diduga terlibat kasus Harian Tenaga Lepas (Harlep) Kendal, dugaan korupsi Break Water Pelabuhan Kendal, serta dugaan suap CPNS Kendal. Tidak hanya itu, indikasi penyelewengan di Kabupaten Kendal terdapat di banyak proyek. Penyelewengannya masih memakai modus lama, yakni proyek-proyek di Kendal dikerjakan tidak sesuai Bestek. Selain itu juga ditemukan adanya kongkalingkong proyek dengan para rekanan yang po-

tongannya mencapai 35 persen. Tidak heran jika Advokasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Indonesia (Fitra) Jateng, melansir data bahwa dari 35 kab/kota se-Jateng, Kabupaten Kendal menempati urutan pertama di Jateng terkait penyimpangan anggaran selama 2013. Nilai penyimpangan anggaran di Kabupaten Kendal mencapai Rp 204 miliar dengan 94 kasus korupsi. Oleh karena itu, GNPK Jateng mendesak kepada pihak Polres Kendal dan Kejari Kendal segera mengusut tuntas. Bukan malah tak berkutik dan bungkam. Sementara kasus korupsi di Kendal menumpuk. Lantas siapa yang hendak disalahkan? (dhr/b2)

Ditiduri................................................................... pergi dengan pria lain. Rasanya tak mungkin lagi aku mendapat wanita secantik dia. Aku ingin mati saja” Nenek : “Tahukah kau anak muda, aku sebenarnya adalah seorang wanita jelita namun aku dikutuk oleh penyihir. Aku akan kembali pulih, jika aku ditiduri oleh seorang

pemuda selama 3 hari – 3 malam. Sardot : “Benarkah itu nek?” Nenek : “Iya!” Akhirnya nenek itu dibawa ke kost Sardot dan ditiduri selama 3 hari 3 malam. Anehnya sampai hari ke-3 nenek tak berubah-ubah wujudnya. Sardot : “Nek, koq gak berubah-

han, jika terjadi sengketa PHPU ke Mahkamah Konstitusi yang memakan uang miliaran ru­piah. Jika dibandingkan biaya yang dihabiskan dengan pendapatan resmi yang diterima kepala daerah tidak akan sebanding. Untuk menutupi kekurangan biaya selama pemilukada calon kepala daerah akan berusaha mencari dan mengumpulkan dana terutama pasokan dari pengusaha atau dari sektor swasta. Kondisi ini akan menjadi ajang tran­sak­ sional antara calon kepala daerah dengan para kolega, tim sukses, dan pengusaha atau investor yang bersedia men­danainya. Kontrak politik akan berubah menjadi kontrak usaha dagang, atau proyek miliaran rupiah untuk mencari keuntungan. Kemudian tentang penegakan hukum kian te­rabaikan. Indonesia adalan negara hukum Berarti setiap tindakan dan perbuatan harus berdasarkan hukum yang berlaku. Akan tetapi kenyataannya penegakan hu­k um hanya sebatas untaian kata-kata indah yang dituangkan dalam peraturan-perundangan. Sedangkan penegakan hanya mimpi bagi pencari keadilan (rakyat) dan para korup­tor akan tetap bebas menghirup udara segar serta menikmati kemewahan harta yang sudah dirampasnya selama menjabat. Hukum berlaku untuk masya­rakat lemah dan mandul kepa­da pengusaha dan penguasa. Taktik Korupsi Setidaknya ada beberapa kasus korupsi yang melilit kepala daerah. Yakni dengan pengadaan barang dan jasa. Dari 158 gubenur, bupati dan walikota, lebih dari 90 persen kasus tidak pidana korupsi melibatkan kepala daerah terkait proyek pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Total anggaran yang dikorupsi mencapai 1,9

triliun rupiah. Angka yang fantastis, akan tetapi uang sebanyak itu mengalir ke kantong kepala daerah bukan kepada rakyat yang sebenarnya lebih membutuhkan. Korupsi pengadaan barang ini disebabkan karena lemahnya pelak­s anaan proyek. Banyak proyek pemerintah yang tidak tepat waktu, tidak tepat sasaran, tidak berkualitas dan efisien. Di samping itu, alat yang dibeli juga kualitas rendah dan hanya bisa dipakai dalam jangka waktu relatif pendek. Dengan demikian uang yang dikeluarkan juga sedikit dari yang dianggarkan sehingga dapat mengalir ke kantong kepala daerah. Selain itu kebiasaan mem­ berikan fee oleh kontraktor, pengawas, panitia pengadaan barang dan jasa, serta pimpinan proyek merupakan praktik korupsi yang sudah lumrah. Fee ini seperti kewajiban tidak tertulis yang harus dilakukan, jika tidak dipenuhi proyek tidak akan diberikan kepada pemenang atau penanggung jawab proyek. Begitu juga ketika menentukan pemenang tender proyek cenderung melakukan suap kepada kepala daerah agar memenangkan peserta tender yang membayar feepaling besar kepada kepala daerah. Kepala daerah sering kali melakukan penunjukan lang­sung dalam tender dan mela­k ukan penggelembungan harga barang agar bisa meraut keun­tungan. Tentang penyuapan. Maraknya kasus penyuapan juga melanda negeri ini. Jika kita berkaca pada kasus Gayus yang leluasa melakukan suap terha­dap penegak hukum, kepala daerah juga tidak kalah hebat­nya dalam melakukan dan me­nerima suap. Di samping itu, kepala daerah akan mati-matian untuk melo­loskan program peme­rintah daerah baik itu untuk lobi elit di pusat maupun

dan alat bukti yang ada. “Tutuk sudah diperiksa oleh tim penyidik sebagai saksi. Tapi sebagai tersangka belum. Kami akan lakukan secepatnya. Ikuti saja perkembangannya. Tersangka biasanya dipanggil terakhir,” sambungnya. Untuk sementara ini, sudah ada 25 saksi diperiksa dalam perkara hibah pada Yayasan Sam Poo Kong ini. Di antara nama-nama itu, orang-orang dalam Yayasan juga sudah

diperiksa. “Soal rencana pemanggilan mantan Gubernur Jateng masih dalam perkembangan penyidikan,” pungkasnya. Sebagaimana diketahui, Tutuk resmi dijadikan tersangka oleh Kejati pada Kamis (14/11). Dia dijadikan tersangka terkait kasus penyalahgunaan dana hibah Pemprov Jateng untuk Yayasan Kelenteng Sam Poo Kong Semarang senilai Rp 14,5 miliar. Dari uang

dahulu mengambil air wudhu kemudian menunaikan sholat dhuha sekira pukul 08.30. “Usai sholat saya lihat kotak amal. Lalu saya congkel dengan besi kecil (linggis), karena kotak amalnya paten, tidak bisa diangkat,” ungkap bapak tiga anak tersebut. Upaya pencurian itu akhirnya dipergoki warga yang kebetulan melintas di depan masjid Al Huda tersebut. Agus yang telah menggasak uang dan memasukkan kedalam tas langsung kabur mengendarai sepeda motornya. “Berbunyi glodak-glodak lalau ketahuan warga, teriak maling, saya kabur naik mo-

tor, dipukul helm tapi tidak jatuh. Saya jatuh saat nabrak pohon,” paparnya. Pelarian Agus terus berlanjut. Dengan berlari, ia terus menjauhi kejaran warga dengan cara masuk ke gang kampung Krobokan. Di sanalah Agus menjadi bulan-bulanan warga yang geram dengan ulahnya. “Saya lari sekira 5 menit, lalu ketangkap dihajar orang banyak. Kepala saya ditusuk. Tidak tahu pakai apa,” ungkap Agus yang terpaksa mendapat 7 jahitan di kepalanya. Petugas Polsek Semarang Barat akhirnya mengamankan pelaku setelah mengantarnya berobat di RSUP Dr Kariadi.

transparansi seluruh tahapan. Setelah proses seleksi selesai, lanjut Chafidi, tidak menutup kemungkinan ada pengaduan atau protes dari peserta yang gagal dalam tes CPNS. “Untuk mengatasi hal tersebut, pihak penyelenggara tes atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di masing-masing daerah harus menampungnya dan tidak lepas tangan,” katanya. Chafidi menambahkan KP2KKN juga berharap bagi para

peserta yang lolos dan terpilih menjadi PNS dapat mengedepankan kejujuran dan berani bersikap antikorupsi. “Sikap antikorupsi harus terus dipertahankan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik, sehingga stigma tentang birokrat yang lambat, tak acuh, korupsi, asal bapak senang, serta hal negatif lainnya dapat hilang,” katanya. Ia menambahkan bahwa reformasi birokrasi dengan memberi pe-

dari hal 1

“Saya frustasi pak, saya dipaksa terus sama keluarga saya, anak saya kelas 6 SD mau piknik ke Jogja Sabtu (04/01) besok, saya tidak punya uang,” ungkap Agus. Kapolsek Semarang Barat Kompol Yani Permana mengatakan, dari tangan tersangka berhasil diamankan uang hasil kejahatan senilai Rp 280.200. “ Tersangka ini butuh uang untuk keluarganya. Tapi hukum tetap menjeratnya,” terangnya kepada wartawan. Tersangka berikut barang bukti, kini diamankan di Mapolsek Semarang Barat. “Kenanya pasal pencurian,” pungkas Yani. (fuh/b2)

KP2KKN................................................................................................ “Kami sangat mengapresiasi kejujuran dari para peserta dan panitia yang telah melakukan proses seleksi secara profesional dan transparan,” kata penanggung jawab pengaduan CPNS KP2KKN Jateng Mochammad Chafidi Satwiko di Semarang, Kamis. KP2KKN menilai proses seleksi CPNS pada tahun 2013 sudah ada perbaikan dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya dalam hal

dari hal 1

itu, uang Rp 3,5 M diduga mengalir ke kantong pribadinya. Tutuk yang juga Ketua Umum KONI Jawa Tengah itu dianggap telah menyalahgunakan bantuan hibah tidak sesuai Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), membuat laporan pertanggungjawaban dana hibah fiktif. Dia dijadikan tersangka karena selaku kuasa penerima dana hibah. Dugaan penyimpangan terjadi tahun 2011 dan 2012. [nzr/b2]

Agus Nyolong........................................................................................... (02/01). “Anak saya mau piknik ke Jogja, biayanya Rp 350 ribu. Saya tidak punya uang. Saya terus di desak istri saya. Saya bingung pak,” ungkap Agus saat diinterogasi petugas Polsek Semarang Barat. Pria yang saban hari bekerja di agen air minum keliling itu memaparkan, niat mencuri sudah direncanakan sebelumnya. Dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun, biru, H 3682 HS, Agus berangkat menuju lokasi, lengkap dengan linggis kecil di balik bajunya. Sesampainya di lokasi yang terbilang sepi, Agus terlebih

dari hal 1

elit di daerah. Kemudian penyalahgunaan anggaran. Penyelewengan ang­ garan yang dilakukan kepala daerah akan berbuntut pada tidak pidana korupsi. Sebut saja korupsi berjamaah APBD oleh anggota DPRD Sumatera Barat (1999-2004) yang juga melibat mantan Gubenur Sumatera Barat Zainal Bakar. Modus penyelewengan anggaran ini mulai dari peningkatan belanja operasional, pengalihan ang­garan dari satu program ke program lainya, menaikan tunjangan dan penyalahgunaan APBD untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Hal yang paling penting adalah tentang adaya pungutan. Adanya beberapa usaha yang dinilai ilegal atau bermasalah menjadi sasaran empuk bagi kepala daerah untuk menambah pundi-pundi keuangannya. Bagi pemilik usaha yang bermasalah tentu sangat takut jika izinnya dicabut atau ditertibkan oleh kepala daerah. Oleh karena itu adanya pungutan yang dilakukan kepala daerah terhadap pemilik usaha tersebut sudah menjadi hal yang wajar dan patut dilaksanakan. Padahal kepala daerah seharusnya menindak dengan tegas bukan membiarkan dan melakukan pungutan. Terkait perizinan. Melalui perizinan usaha kepada peng­usaha atau investor untuk menanamkan modalnya kepala daerah akan mendapat keuntungan dari setiap usaha yang dilakoni oleh pengusaha tersebut. Ini dapat kita lihat banyaknya izin-izin usaha perkebunan, pertanian, pertambangan, pengelolaan hutan dan pertambangan bermasalah dan tidak sesuai prosedur yang dikeluarkan oleh kepala daerah. Jika dilakukan audit dalam pemberian izin akan semakin banyak kepala daerah yang akan terlilit kasus korupsi. (b2)

Aset Perusahaan................................................................................... Dikatakannya, bahwa Tutuk sudah pernah diperiksa sebagai saksi. Ketika itu, penyidik memanggil Direktur Trans Semarang untuk diperiksa. “Dulu kami panggil direktur trans, eh yang datang pak Tutuk. Ternyata Dia direkturnya,” katanya. Namun, untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka, Kejati masih belum membahasnya. Penyidik masih berusaha merampungkan pemeriksaan saksi-saksi

dari hal 1

ubah ya? inikan sudah malam ke-3?” Nenek : “Kamu umur berapa sih sekarang, nak?” Sardot : 36 tahun nek!” Nenek : “Ealah kamu! Umur segitu koq masih percaya dongeng...!!” Sardot : *(**()*(&&^&%^*()). Wkwkkw. (*)

Ketika Kepala...................................................................................... korupsi. Sebanyak 17 gubernur dan 158 bupati serta wali kota terjerat dalam tindak pidana korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Begitu juga menurut data ICW dan Fitra hampir semua provinsi di negeri ini tersangkut korupsi karena ada saja kepala daerah yang saat ini berstatus tersangka atau terdakwa. Wabah korupsi yang melilit kepala daerah semakin meraja rela. Ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama “budaya” korupsi. Sudah menjadi tren di era otonomi bahwa kepala daerah berlomba-lomba untuk menjadi koruptor. Kepala daerah hanya bertujuan untuk memperkaya diri, bukan untuk mengabdi pada masyarakat. Kebiasaan ini dipicu karena kurangnya kesadaran hukum dan keimanan dari kepala daerah. Ketika proyek korupsi berhasil dilaksanakan, maka seluruh lapisan mulai dari atasan sampai ke bawahan bahkan cleaning service pun mendapat bagian meskipun mereka tidak tahu dari mana datangnya uang tersebut. Disisi lain, ongkos politik yang tinggi. Pergulatan politik di tingkat daerah tidak kalah hebatnya dengan perpolitikan di pusat. Pelaksanaan politik di daerah harus mengeluarkan rupiah yang bayak mulai dari persiapan pencalonan sampai ketika hari pemilihan kepala daerah. Biaya yang dikeluarkan seperti lobi dukungan partai politik di mana calon harus mengeluarkan miliaran rupiah supaya diusung oleh partai politik, biaya selama kampanye, dan honor saksi serta petugas lainnya di saat pemungutan suara. Jika kita kalkulasikan untuk calon bupati/wali kota menyediakan uang Rp 5–20 miliar, dan calon gubernur minimal Rp 20 miliar, bahkan sampai ratusan miliar rupiah. Belum lagi biaya tamba-

dari hal 1

dari hal 1

layanan kepada masyarakat seperti pegawai ramah, cepat, tidak rumit, jelas, jujur, profesional, dan bertanggung jawab harus terus digalakkan termasuk oleh mereka yang merupakan hasil seleksi CPNS 2013. “Kami sangat berharap setiap seleksi CPNS dari tahun ke tahun ada perbaikan, baik dalam tahapan maupun hasilnya yakni PNS terpilih,” demikian Mochammad Chafidi Satwiko. (ant/b2) email : koran.barometer@gmail.com


12

BAROMETER Jumat, 3 Januari 2014

“Tree of Light“ Hery Priyono

Galih Pratama

Bekerja untuk Bertahan dan Berkarya Copy Lens’s (foto dok)

Copy Lens’s Fotografi

Tetap Bikin Komunitas Walau Tak Diizinkan Kampus SEMARANG – Setiap orang sudah tentu ingin mengekspresikan diri mereka melalui cara apapun yang bisa dilakukan. Salah satunya melalui fotografi, banyak orang kini menganggap fotografi sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan diri mereka entah menggunakan kamera digital atau sekedar kamera handphone. Adalah komunitas Copy Lens’s yang terbentuk dengan tujuan sebagai wadah ekspresi anak muda. Komunitas ini terbentuk awal 2013 dan memiliki basecamp di IAIN Walisanga serta mendapat respon dari banyak mahasiswa di sana. “Awalnya kami mau mengusulkan kepada pihak kampus untuk membuat sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus. Tapi kami tidak mendapatkan izin dari pihak kampus. Akhirnya kami putuskan untuk tetap membuat komunitas ini karena kami memiliki interest yang tinggi di bidang fotografi,” tukas A. Dliyaul Mubarok selaku ketua. Copy Lens’s hingga saat ini sudah memiliki sedikitnya 30 anggota, dengan program rutin setiap hari Rabu. Copy Lens’s mampu mengajak mahasiswa untuk semakin peka dalam melihat lingkungan, tak hanya itu berbagai macam lokakarya juga diadakan untuk menambah kemampuan anggota. “Selain forum rutin mingguan kami juga ada hunting foto bareng sebulan sekali, gunanya untuk mempraktekkan apa yang sudah dipelajari bersama. Kami tak memiliki tujuan khusus, hanya sekedar menyalurkan hobi saja. Namun kita tidak tahu bagaimana perkembangan ke depan,” ungkap Mubarok. Mubarok mengatakan, meski dari pihak kampus tidak mengizinkan, dirinya akan tetap menjalankan komunitas tersebut. “Berkomunitas adalah hak setiap orang jadi saya rasa pihak kampus tak bisa melarangnya. Kalau kami tak boleh pakai kampus sebagai basecamp maka kami pilih tempat lain di luar kampus,” tegasnya. (nov/b6)

SEMARANG – “Berkesenian bukan cuma soal bagaimana membuat sesuatu nampak indah atau bagaimana caranya kita bisa menjadi seorang yang dipandang melalui seni. Menurut saya, berkesenian lebih kepada bagaimana kita mengatur hidup menjadi sesuatu yang benarbenar kita inginkan,” ungkap Galih Pratama. Galih adalah salah satu anak muda yang ada di Semarang yang memiliki semangat tinggi dalam berkarya. Tak hanya itu, komunitas yang dia bentuk bersama teman-temannya kini menjadi salah satu komunitas yang diperhitungkan di ranah seni visual Indonesia. Galih Pratama lahir di Kudus 31 Mei 1990. Sejak kecil, pria berkacamata ini sudah menyukai banyak hal. Selain menggambar dia juga gemar membaca. Baginya membaca adalah cara untuk bisa tahu banyak hal. Dia bahkan sempat

berjualan pulsa demi membeli buku. Selepas SMA, Galih berangkat ke Semarang untuk kuliah di Unnes. Tahun 2008 dia mendaftar sebagai mahasiswa seni rupa Unnes. Mulai dari situlah Galih berkegiatan di Semarang. Seperti mahasiswa pada umumnya, Galih belajar banyak di kampus namun ada sesuatu yang membuat dirinya berkegiatan di luar kampus. “Saya merasa kalau kegiatan kampus mulai membosankan. Jadinya saya mulai main ke beberapa komunitas di Sema-

Layout: Abdus S

Kini Galih menjadi desainer grafis di salah satu resto di Semarang. Menurutnya bekerja itu perlu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan ideologis. “Kalau kita nggak

kerja, terus dapat uang darimana ? terus yang mau biayai kegiatan siapa ? Saya sih simpel saja, bekerja itu untuk bertahan dan berkarya,” pungkasnya. (nov/b6)

Pesta Rakyat di Kampoeng Semarang

Alika Sambut Tahun Baru dengan Umrah JAKARTA - Penyanyi Alika Islamadina menyambut tahun baru 2014 dengan menjalankan ibadah umrah bersama keluarga. Malam tahun baru dia ada di rumah karena menyiapkan kebutuhan untuk berangkat ke Tanah Suci. Gadis kelahiran 24 Juni 1994 itu berharap tahun 2014 dapat menjadi waktu yang tepat untuk kembali mengembangkan karirnya di bidang musik, termasuk menelurkan album baru. “Inginnya sih bikin album karena sudah lama tidak mengeluarkan album baru,” kata dia saat dihubungi Antara News. Mantan anggota girlband “Princess” itu sudah merilis dua album, yakni “Alika” (2006) dan “My Secret Room” (2011). Melihat kembali pengalamannya selama tahun 2013, keponakan Alya Rohali itu mengaku bersyukur karena banyak mendapatkan proyek yang bagus. “Semoga akan lebih baik lagi tahun 2014,” imbuh dia. (b6/ant)

rang. Dulu saya sering main ke Hysteria untuk sekedar ngobrol atau belajar hal baru di sana, kemudian saya mulai berpikir untuk membuat komunitas di bidang seni rupa,” terang Galih. Bersama Adi dan Fauzi, sesama teman kampus, Galih membuat komunitas bernama Karamba Art Movement (KAM) sekitar 2010. Menurutnya, Karamba adalah tempat penangkaran ikan di sungai atau waduk. Jadi Komunitas KAM adalah sebuah tempat untuk mewadahi seniman muda di Semarang. “Kami memutuskan untuk berkegiatan di luar kampus karena kami merasa kalau kampus tak memiliki peran aktif kepada mahasiswa selain materi kuliah. Jadi kami ingin bergerak lebih luas lagi tanpa dibatasi oleh kampus dan terbukti kami sudah bisa melakukannya,” ungkap galih.

Suasana pesta rakyat di Kampoeng Semarang. (foto dok)

KALIGAWE – Kampoeng Semarang menggelar pesta rakyat yang ditujukan bagi warga Kaligawe dan sekitarnya. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun 2014, Selasa (31/12) malam, di Kampoeng Semarang Jalan Raya Kaligawe KM 1 No 96 Semarang, Jateng. Untuk acara tersebut, Kampoeng Semarang menyajikan berbagai macam makanan spesial ala barat. Selain itu disajikan pula beberapa hiburan menarik yang menghiasi perayaan malam tahun baru. Ada juga pertunjukkan pentas live opera yang bertema “Cinderela”. Arya selaku panitia penyelenggara dari Kampoeng Semarang mengatakan kalau acara tersebut sudah menjadi agenda tahunan di Kampoeng Semarang. Selain itu dia berkata bahwa di Kaligawe masih minim kegiatan yang bersifat mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekitar. “Kami bermaksud memberikan suguhan kepada masyarakat

Kaligawe dan sekitarnya yang mungkin selama ini bersusahsusah untuk menikmati hiburan perayaan malam tahun baru. Hal itu sangat kami cermati sejak beberapa tahun terakhir. Dan acara kami sebagai wujud untuk hal tersebut,” tukas Arya. Selain itu Kampoeng Semarang juga sudah menyiapkan beberapa hadiah doorprize bagi para pengunjung. Untuk turut meramaikan acara ada pula beberapa pertunjukkan band dan tarian. “Kami ingin memberikan yang terbaik bagi para pengunjung sebagai wujud pelayanan kami,” tutur Arya. Kampoeng Semarang berharap agar di tahun depan masyarakat Kaligawe dapat semakin terakomodasi. “Hiburan dan berbagai acara menarik tak harus berada di pusat kota. Kalau kami juga ikut meramaikan di sini pasti akan semakin meramaikan hiburan dan wisata di Semarang,” pungkas Arya. (nov/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.