KORAN BAROMETER 30 oktober 2013

KORAN Asmirandah

Menikah Tahun Depan

VT sendiri saat ini sudah hamil dua bulan.

Kelakukan anggota Polres Semarang tersebut terkuak setelah belakangan diketahui, bahwa Bripka S ternyata masih

IBU Asmirandah, Sany Suliwati, angkat bicara tentang kisah cinta putrinya dengan Jonas Rivanno. Sany berharap perbedaan keyakinan antara Andah dan Jonas bisa dicari jalan keluarnya.

“Doain aja, semoga ada jalan yang terbaik, Januari 2014 (akan nikah),” ujar Sany.

Beberapa waktu lalu, Jonas yang juga akrab disapa Vanno itu menegaskan kalau ia serius berpacaran dengan Andah.

“Kami serius, mudah-mudahan jalinan cinta kami berakhir ke jenjang pernikahan,”

Baca Bripka S...hal ..hal 11

Baca Menikah.....hal 11

Rabu, 30 Oktober 2013

Sidang Korupsi PBB Online

Yu�� : “��S P��ba�i�� F�� i�� B�n�� ” SEMARANG – Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang Yudi Mardiana mengakui

kebenaran adanya SMS antara dirinya dengan PT Adora Integrasi Solusi (AIS)  Baca Sidang Korupsi...hal 11

Bripka S ‘Keloni’ Gadis Kencur hingga Hamil 2 Bulan SEMARANG- Seorang anggota polisi berinisial Bripka S dilaporkan di Mapolda Jateng, kemarin. Dia dinilai sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas hamilnya seorang gadis kencur berinisial VT (19).

POLISI - JAKSA LAMBAN

DILAPORKAN KPK

SEMARANG– Polda Jateng dan Kejati dinilai lambat menangani informasi dugaan korupsi di Kampus Universitas Diponegoro Semarang yang merugikan Rp 4 miliar.

Digebuki Polisi, Pemuda Remuk

Ternyata Salah Tangkap Dilaporkan di Polda

SEMARANG - Sejumlah penyidik Polsek Bandungan dilaporkan di Sentra Pelayanan

Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng, Selasa (29/10). Baca Digebuki Polisi...hal 11

Dony Dibacok Rampok Bawa Golok SEMARANG - Tersulut emosi lantaran mendapati penyeberang jalan yang ngawur, Dony Prasetya (24) malah dirampok.

Bukan hanya kehilangan sepe-

da motornya, warga Jalan Pancakarya Blok 37 nomor 215 Semarang itu juga mengalami luka bacok di tubuhnya.

UNTUK itu, Gabungan Elemen Masyarakat Peduli Amanat Reformasi (Gempar) Jateng akan melaporkan dugaan korupsi tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Baca Korupsi Undip ..hal 11

SEKDA DIJERAT PASAL KORUPSI

SEMARANG - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Semarang, terus bergerak terkait kasus penipuan yang menyeret Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Drs Adi Tri Hananto senilai Rp 1 miliar.

Bukan hanya tindak pidana penipuan lahan iklan videotron di kawasan Simpang Lima, Adi juga dibidik pasal tentang korupsi.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto

Drs Adi Tri Hananto

Jamu Ilegal Senilai 3 Miliar Dibakar

Baca Dony Dibacok...hal 11

Seorang Kepala MTs Terancam Jadi Tersangka Korupsi SEMARANG - Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polrestabes Semarang terus membidik kasus dugaan korupsi dana hibah Biro Bina Mental Setda Pemprov Jateng 2010-2011.

Dalam kasus itu, seorang Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Semarang berinisial AI telah menjala-

Pak Lurah Vs Janda

SARKEM adalah janda kembang yang lugu, suatu hari ia mendatangi kantor kelurahan untuk pembuatan e-KTP. Setelah menemui Pak Lurah yang bernama Baca Pak Lurah...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

ni pemeriksaan berkali ulang. Hasil pemeriksaan oleh tim penyidik Polrestabes Semarang mengarah bahwa kepala sekolah tersebut terancam menjadi tersangka.

Pada periode tersebut, sejumlah instansi keagaaman mendapatkan dana hibah untuk pengembangan dan Baca Seorang Kepala.....hal 11

SEMARANG - Teman makan teman.

Itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan kelakuan Miyanto (34) warga Gergaji, Semarang.

Pria yang diketahui bekerja sebagai satpam itu, diduga telah menggelapkan sepeda motor milik Baca Teman Pinjam.....hal 11

Pekerja sedang memusnahkan barang bukti obat tradisional tanpa izin edar dan atau tidak memenuhi persyaratan yang disita oleh Balai Besar POM Semarang dengan ditimbun dan dibakar di Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang, Semarang, kemarin. foto : NENDRA/BAROMETER

Natalia Dituntut Seumur Hidup

Teman Pinjam Motor, Bablas Menghilang

Gembong Sabu Internasional

Christina alias Natalia. foto: nazar/barometer

Baca Sekda Dijerat...hal 11

SEMARANG - Ratusan ribu kemasan obat tradisional atau jamu kimia ilegal dimusnahkan dengan cara dibakar. Jamu senilai Rp 3 miliar tersebut merupakan hasil sitaan dari wilayah Banyumas oleh Badan Pemeriksa Obat-obatan dan Makanan (POM) RI, Balai Besar POM di Semarang.

Pemeusnahan dilakukan di tempat penitipan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Rubasan Kelas I, Jalan dr Cipto Semarang, Selasa (29/10). Baca Jamu Ilegal.....hal 11

Pembunuh Cik Hong Dituntut 19 Tahun

SEMARANG - Christina alias Natalia (56), terdakwa jaringan penyelundupan narkotika Internasional dituntut pidana penjara seumur hidup terkait kasus yang menjeratnya. Natalia adalah pihak yang bermain di belakang Rosmalinda (terdakwa lain) yang terbukti melakukan

SEMARANG - Pelaku pembunuhan terhadap istri General Manager (GM) PT Kecap Suka Sari, Budiyanto (59), Tjia Sio Hong (56) atau kerap dipanggil Cik Hong dituntut pidana 19 tahun penjara.

Baca Natalia.....hal 11

Baca Pembunh...hal 11

email : koran.barometer@gmail.com

2

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

Kebutuhan Wakil Wali Kota Mendesak SEMARANG – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang menilai, pengisian posisi wakil wali kota menjadi kebutuhan mendesak. Mengingat saat ini posisi tersebut kosong setelah Hendrar Prihadi yang semula sebagai pejabatnya, kini definitif sebagai Wali Kota Semarang.

Hal ini disampaikan Fraksi PD dalam sidang paripurna DPRD Kota Semarang yang membahas nota keuangan APBD Kota Semarang di Balai Kota, Jalan Pemuda, kemarin.Ketua Fraksi PD Danur Rispriyanto menyarankan agar posisi wakil wali kota segera diisi guna mendukung kelancaran pemerintahan.

“Waktunya memang masih sekitar 1,5 tahun lagi untuk jabatan ini. Tetapi tetap saja, kami menyarankan agar posisi wakil wali kota ini segera diisi, atau secepatnya diusulkan ke pimpinan soal siapa caloncalonnya,” kata Danur.

Pengisian tersebut menurutnya cukup mendesak mengingat banyaknya pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum periode kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi berakhir pada 2015 mendatang. Pihaknya khawatir, kekosongan jabatan wakil wali kota ini membuat kelancaran pemerintahan terganggu.

Ia mencontohkan, dalam pembahasan RAPBD atau APBD, keberadaan unsur pimpinan dari ekskutif menjadi sesuatu yang urgent. “ Misalnya kebetulan pak wali nggak bisa datang karena dinas luar kota bahkan ke luar negeri, begitu juga dengan Sekretaris Daerah (Sekda) yang sekaligus Ketua TAPD juga tidak berada di kantor. Terus jika ada sidang pembahasan RAPBD atau APBD, jika wali kota dan sekda tidak bisa hadir, terus diwakilkan siapa lagi,” terang Danur.

Sampai saat ini, kasak kusuk di Balai Kota, sejumlah nama menjadi kandidat kuat pengisi jabatan wakil wali kota. Sejumlah nama yang masuk nominasi tersebut, di antaranya ada nama Cahyo Bintarum yang saat ini menjabat Kepala Inspektorat Kota Semarang.

Dari internal PDI Perjuangan, nama Kadarlusman (Ketua Fraksi PDI Perjuangan) juga masuk dalam nominasi kuat mengisi jabatan wakil wali kota. Selain kedua nama itu, juga ada nama Wakil Ketua DPRD Supriyadi yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang dan terakhir ada nama Dibyo juga dari unsur partai.

Dukungan senada diungkapkan Ketua Fraksi Partai Gerindra Prihastoro Nanda Arif. Ia berharap, PDI Perjuangan selaku partai pengusung Hendrar Prihadi untuk segera mengusulkan nama-nama bakal calon wakil wali kota yang akan ditunjuk.

“Jangan sampai berlarut-larut lama. Kebutuhan wakil wali kota ini ibaratnya seperti kehidupan rumah tangga. Ada bapak, ada ibu, ada anak-anak. Keberadaan unsur-unsur rumah tangga ini menjadi tolak ukur pencapaian kesejahteraan,” jelasnya.

Jika kemudian wali kota sudah ada atau sudah definitif, tambah Prihastoro, keberadaan wakil wali kota juga menjadi unsur penting dalam menjalankan pemerintahan. Sehingga jika benar-benar bercita-cita menyejahterakan rakyatnya, harus ada wakil wali kota yang bisa memegang peran membantu kelancaran tugas-tugas wali kota.[abe/b3]

ADUAN CALO CPNS TAK ADA

Eko Haryanto: BKD Tidak Serius SEMARANG- Jelang test seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) belum satu pun menerima pengaduan masyarakat terkait praktik percaloan CPNS 2014.

Koordinator Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng justru mempertanyakan kinerja BKD dalam mengurusi permasalahan terkait pengaduan CPNS di Provinsi Jateng.

Menurutnya, meskipun pengaduan masyarakat terkat rekruitment CPNS Tidak dilaporkan di desk pengaduan BKD, namun banyak sekali pengaduan yang telah di publish di media terkait pencaloan CPNS di berbagai daerah di Jateng.

“Mestinya BKD harus pro aktif dong, kan banyak diberitakan di media terkait praktik pencaloan. Dan kalau BKD pro aktif harus ditindaklanjuti, saya kira BKD tidak serius, “ tandas Eko Haryanto kepada Barometer di Semarang, Selasa (29/10).

Diketahui, berdasarkan laporan BKD, saat ini sudah ada sekitar 1.047 surat aduan mengenai penerimaan CPNS dari masyarakat. Namun dari jumlah tersebut, masih belum ditemukan aduan mengenai laporan praktik pencaloan serta aduan pelanggaran yang lain. “Mayoritas aduannya sepele menanyakan soal legalisir atau administrasinya kenapa tidak memenuhi syarat.

Soal calo CPNS tidak ada,” kata Kepala BKD, Suko Mardiono, kemarin.

Menanggapi hal itu, Eko pun menyatakan bahwa laporan tersebut bukanlah pengaduan. Akan tetapi merupakan pertanyaan-pertanyaan teknis yang biasa.

Ia bahkan mempertanyakan desk pengaduan CPNS di kantor BKD yang hanya menunggu dan tidak pro aktif melihat masukan-masukan masyarakat yang di publish di media. Bukan hanya, BKD Provinsi, lanjut Eko, namun BKD di seluruh Kabupeten Kota harus lebih pro aktif mengurusi seputar praktik pencaloan PNS tersebut. “Apalagi menyangkut pejabat PNS yang menjanjikan tentang jabatan negara itu, “ kata dia.

Sebelumnya, Ganjar merasa dibohongi atas tindakan BKD Jateng yang telah menutup posko atau desk pengaduan CPNS beberapa waktu lalu. Karena merasa dibohongi Ganjar pun sempat marah-marah kepada Kepala BKD di kantor BKD. “Ini yang bertanggung jawab siapa? Ojo ngapusi aku. Tempatnya kosong begini kok,” jelas dia.

Ganjar mengaku, telah melakukan pendekatan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Namun, hal itu tidak dijalankan pada tataran birokrasi di bawah. “Saya sudah melakukan pendekatan. Tapi hal itu tidak dilakukan secara teknis di lapangan, makanya saya marah,” kata dia. [roy/b3] Layout :Abdus S

POTONG PITA Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi didampingi Dandim 0733/BS Semarang, Letkol Kav Dicky Armunanto Mulkan (kanan) memotong pita saat meninjau hasil pengerjaan fisik di Desa Patemon, Gunungpati dalam program TMMD Reguler ke- 91 di Kecamatan Gunungpati, Semarang.

Kegiatan TMMD dimulai 9-29 Oktober 2013 menyelesaikan kegiatan fisik dan non fisik.

(NENDRA/BAROMETER)

TAPD dan Pimpinan Komisi Nglencer ke Australia

Pembahasan RAPBD 2014 Tertunda

SEMARANG – Karena sejumlah pejabat esselon II Pemkot Semarang yang menduduki posisi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Ketua Komisi dan Plt Ketua DPRD Kota Semarang, pembahasan RAPBD 2014 Kota Semarang terancam tertunda.

Kepergian pejabat esselon II bersama Plt Ketua DPRD dan empat Ketua Komisi DPRD Kota Semarang nglencer ke Negeri Kanguru itu diketahui Rabu (23/10) lalu dan agenda kepulangan Rabu (30/10) besok. Informasi yang beredar di Balai Kota, kepergian rombongan pimpinan TAPD dan DPRD ini untuk membahas kelanjutan program sister city dengan pemerintah Australia.

Rombongan TAPD dipimpin langsung Ketua TAPD yang tak lain Sekda Adi Tri Hananto. Sementara ketua panitia kegiatan tersebut dipegang Harini Krisniati. Dari DPRD Kota Semarang, nama-nama yang berangkat adalah Plt Ketua DPRD Wiwin Subiyono yang sekaligus adalah Ketua Komisi C, Ketua Komisi A Agung Prayitno, Ketua Komisi B Yearzy Ferdian, dan Ketua Komisi D Ru-

kiyanto. Dalam sidang paripurna DPRD Kota Semarang kemarin, nama-nama tersebut tidak terlihat. Sidang paripurna dipimpin dua wakil ketua DPRD, Supriyadi dan Ahmadi. Sementara rombongan ekskutif, termasuk sejumlah pimpinan SKPD, dipimpin langsung Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Saat ini, DPRD Kota Semarang sedang sibuk-sibuknya melakukan sidang pembahasan RAPBD 2014 bersama dengan TAPD Kota Semarang. Targetnya, RAPBD ini sudah selesai dibahas sebelum Desember 2013.

Sehingga pada Januari 2014, RAPBD ini sudah menjadi APBD sudah diperdakan dan mulai dilakukan realisasi.

Sementara itu, Koordinator

Gempar Jateng Widjayanto mempertanyakan urgensi kepergian para unsur pimpinan DPRD dan TAPD ke Australia.

Selain karena kepergian itu faktor pemborosan uang Negara, kepentingan terkait pembahasan kerjasama dengan pemerintah Australia soal sister city, yang belum sepenuhnya bisa direalisasikan.

“Apa harus ke Australia untuk pembicaraan dengan pemerintah Australia, jikalau ada teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembicaraan kerja sama. Misalnya via email atau teleconference misalnya. Ini jelasjelas pemborosan. Toh sampai di sana tidak langsung menandatangani kerja sama,” tegas dia.

Jikalau pembicaraan itu

terkait dengan kerja sama, tambah dia, mustinya tidak semua ketua Komisi di DPRD Kota Semarang diajak. Setidaknya hanya komisi yang memegang kendali bidang kerjasama dan pihak pemkot yang membidangi kerjasama.

Sehingga pihaknya mempertanyakan mengapa hanya ketua komisi dan Plt Ketua DPRD saja yang diajak. Apakah di masingmasing komisi itu ada kaitannya dengan rencana kerja sama sister city dengan pemerintah Australia?

“Mengapa yang berangkat dari ekskutif adalah orang-orang yang duduk di unsur pimpinan TAPD. Bukan sekadar mengutus asisten bidang kerja sama? Ini yang kemudian menjadi pertanyaan,” jelasnya.[abe/b3]

Seleksi Makalah Tentukan Lelang Jabatan Kandidat Dirut Bank Jateng Harus Diumumkan

SEMARANG- Proses lelang jabatan eselon III dan IV di lingkungan Provinsi Jateng akan dimulai. Untuk bisa mengikuti tahapan-tahapan lelang ini, masing-masing peserta harus lulus seleksi makalah terlebih dahulu baru bisa lanjut pada tahapan seterusnya.

Ke p a l a D i n a s B a d a n Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Suko Mardiono, mengaku bakal mengantisipasi adanya makalah duplikasi terkait lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng.

Untuk penyusunan makalah itu, sesuai tema yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Gubernur kan sudah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya. Masa ya mau duplikasi, ikut koncone. Ya nanti verifikator yang akan menentukan memenuhi syarat atau tidak,” kata dia kepada wartawan, Selasa (29/10).

Dia menjelaskan, perebutan 85 kursi eselon III dan IV, harus mampu menyelesaikan permasalahan dengan solusi-solusi kretif yang dihadapi. Salah satunya substansi

makalah yang dibuat sesuai dengan metodologi, dengan tema sesuai permasalahan SKPD. Lengkap dengan solusi-solusi permasalahan.

Bila makalah yang dibuat tidak memenuhi syarat, kata Suko, maka peserta lelang tidak akan mengikuti fit and proper test. “ Seleksi makalah ini menjadi sangat penting, karena peserta lelang yang tidak bagus makalah. Tidak akan bisa ikut seleksi selanjutnya, karena lelang ini menggunakan sistem gugur,” ujarnya.

Suko menambahkan, PNS yang memenuhi kriteria untuk memperebutkan jabatan eselon IV sebanyak 2418 orang dan eselon III sebanyak 731 orang. Sehingga,

totalnya mencapai 3.149 PNS. “Setelah pertengahan November diumumkan. Peserta lelang diberikan batas waktu penyusunan makalah sampai 4 Desember 2013,” jelasnya.

Te r p i s a h , S e k r e t a r i s Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Eko Haryanto menyayangkan, tidak adanya unsur independen.

Padahal unsur independen diharapkan mampu menjaga kredibilitas proses seleksi.

“Seharusnya ada unsur independensi. Masih sangat besar terjadinya korupsi disana,” jelasnya.

Terkait makalah yang harus dibuat peserta lelang jabatan. Diharapkan BKD Jateng bisa benar-benar menyeleksi makalah. “Jangan sampai, orang yang berintegritas, sikapnya bagus, namun gagal hanya persoalan makalahnya tidak lolos,” kata dia.Termasuk, kata dia, pengawasan terhadap duplikasi makalah peserta lelang. Bila ketahuan, makalah hasil duplikasi akan dianggap gagal.

“Saringannya di BKD. Pinter berbicara belum tentu pintar membuat makalah. Tahapan ini baik, tapi harus proporsional,” tandasnya. [roy/b3]

SEMARANG- Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotime (KP2KKN) Jawa Tengah meminta kepada Gubernur Jateng Ganjar Paranowo untuk mengumumkan kepada publik beberapa kandidat Direktur Utama Bank Jateng.

Hal itu dikarenakan masyarakat telah mencium beberapa praktik nepotisme di antara kalangan orang dalam sebelum diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dijadwalkan pada tanggal 31 Oktober mendatang.

Koordinator KP2KKN, Eko Haryanto mengatakan, polemik yang terjadi antara Gubernur dan kalangan anggota DPRD Provinsi Jateng yang saling tuding perihal siapa calon yang akan mengisi bursa dirut Bank plat merah di Jateng itu menunjukkan sikap tidak terbukanya pemerintah terhadap rakyat. “Calon-calonnya aja belum tahu, mereka sudah berdebat hebat. Gubernur seharusnya mempublish di media-media siapa calonnya, “ kata Eko kepada Barometer di Semarang, Selasa (29/10).

Eko mengatakan, jika calon-calon yang akan mengisi jajaran nantinya diumumkan, maka masyarakat akan tahu bagaimana ‘track record’ masing-masing calon sampai ada tidak kedekatan calon dengan para pemangku jabatan di provinsi setempat.

“Bank Jateng itu kan ibarat ‘sapi perah’ nya pemerintah karena sahamnya ada di seluruh kabupaten/kota dan provinsi Jateng. Jadi pastinya rawan sekali praktik nepotisme di dalamnya,

“ tandas dia.

Aktivis anti korupsi itu pun menyebut sikap beberapa kalangan DPRD (Komisi C) tidak serius dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan terhadap perekrutan Dirut Bank BUMD tersebut. “DPRD jangan mempolitisir. Siapa calonnya harus dipublish, “ jelasnya.

Selain itu, kata dia, Gubernur harus mempraktikkan proses penjaringan dirut ini seperti halnya konsep lelang jabatan yang dia praktekkan di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Jadi akan lebih terbuka dengan pola lelang yang ditawarkan Gubernur, “ tambah dia.

Sebelumnya, polemik sebelum RUPS Bank Jateng sempat terjadi belakangan ini. Terakhir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mempertanyakan sikap DPRD yang membiarkan Bank Jateng dikelola secara biasa. Ganjar bahkan secara terangterangan menantang DPRD untuk berani memanggil pimpinan bank plat merah itu untuk transparan atas proses seleksi direktur utama.

Tantangan itu merupakan tanggapan atas pernyataan Anggota Komisi C DPRD Jateng Bambang Eko Purnomo. Politikus Partai Demokrat itu menduga, penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dikarenakan Ganjar ingin memasukkan calon dirut dari eksternal yaitu PT Bank Negara Indonesia (BNI). RUPS ini sedianya dilaksanakan pada Jumat (25/10), tapi akhirnya diundur Kamis (31/10) besok. [roy/b3]

Kalah di Tiga Daerah, PDIP Berbenah SEMARANG – Kekalahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam tiga pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di Jateng membuat DPP PDIP segera melakukan evaluasi total untuk mengetahui penyebab kekalahan tersebut. Pasalnya, PDIP sendiri merupakan partai basis di tiga daerah tersebut.

Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Juliari P Batubara mengatakan, tiga kepala daerah yang lepas dari tangan PDIP adalah Wonogiri, Karanganyar dan Kota Tegal. “Tiga daerah tersebut selama ini dikenal sebagai daerah basis merah, khususnya di Wonogiri dan Ka-

ranganyar. Oleh karenanya DPP PDIP akan segera melakukan evaluasi terhadap kekalahan itu, “ kata Juliari kepada wartawan di Posko pemenangan Pemilu 2014 di Semarang Selasa (29/10).

Meski kehilangan tiga kepala daerah, menurut Juliari, hal itu tidak begitu berpengaruh terhadap Pemilu 2014 yang akan berlangsung April mendatang.

Menurut Juliari, soal Pemilukada tidak begitu mempengaruhi program Pemilu legislatif 2014 yang sudah dipersiapkan secara matang oleh PDIP. Juliari menilai soal Pemilukada sangat terkait dengan figur para calon yang ditampilkan

oleh partai bukan soal soliditas partai. Dalam menghadapi Pemilukada di tiga daerah yang PDIP mengalami kekalahan tersebut, figur yang dicalonkan PDIP memang kurang bisa diterima oleh rakyat.

Namun dari hasil pengamatannya, kerja struktur partai dalam menghadapi Pemilukada di tiga daerah tersebut cukup solid dan kompak. “Mungkin karena figur yang dicalonkan PDIP kurang mendapat respon masyarakat, sehingga di tiga daerah tersebut PDIP kalah,” tegas Juliari.

Dengan kenyataan tersebut, evaluasi menyeluruh mutlak harus dilakukan. Jika dalam

evaluasi nanti disimpulkan kekalahan PDIP karena figur yang dicalonkan memang tidak mendapat respon dari masyarakat ya tidak masalah.

Tetapi kalau nanti disimpulkan kekalahan karena struktur partai yang tidak kompak dan tidak jalan, maka harus dilakukan perombakan struktur secara mendasar,” tegasJuliari yang juga sebagai Caleg untuk DPR RI dari PDIP di Dapil I (Kendal, Semarang, Kabupaten Semarang dan Salatiga) itu.

Ia berharap evaluasi bisa sebgera dilakukan partai seceoat mungkin, karena Pemilu 2014 sudah semakin dekat. Semakin cepat evalu-

asi dilakukan, maka akan semakin bagus bagi PDIP Jateng. [roy/b3]

email : koran.barometer@gmail.com

SOBO KAMPOENG Rabu, 30 OKTOBER 2013

Wali Kota Semarang Cup 2013

Sambut Sepakbola dengan ‘Fun’ HALMAHERA – Lapangan Halmahera, Minggu sore (26/10) lalu, tampak meriah dengan banyaknya masyarakat yang memenuhi tempat tersebut. Seluruh Ketua RT/RW di Kecamatan Semarang Timur akan dipertemukan untuk memainkan si kulit bundar dalam kegiatan Sepak Bola Fun Wali Kota Semarang Cup 2013.

Kata Mereka...

Titin, Ketua RT 6 RW 5 Kelurahan Karang Tempel SEBELUMNYA, belum ada kegiatan semacam ini.

Sehingga, seluruh warga dan masyarakat dapat berkumpul dan bersemangat untuk mendukung tim kelurahannya. “Saya juga suka futsal, kebiasaan dan kesadaran untuk hidup sehat. Jadi, waktu pak Lurah bilang ada kompetisi sepak bola antar Ketua RT/RW, saya gabung dan bersemangat sekali,” ungkapnya. (han/b7)

Eko, Warga Karang Tempel Momen mempertemukan para perangkat kelurahan sangat positif.

Hubungan yang terjalin akan semakin erat. Namun, kegiatan ceremonial seperti pembukaan sebetulnya tak perlu berlama-lama. “Kegiatan ini bagus tapi, kalau bisa, langsung saja ke pertandingan. Jadi, waktu tidak terbuang sia-sia. Kalau menunggu ceramah, rasanya menjadi hal yang membosankan,” katanya. (han/b7)

Mulyadi, Ketua LPMK Sawah Besar POSITIF sekali menumbuhkan minat olahraga, terutama di kalangan para Ketua RT/RW yang terbilang sudah tidak muda lagi. Sehingga, mereka lebih tergugah untuk memperhatikan kesehatan.

“Saya berharap nantinya tidak hanya cabang olahraga sepak bola saja yang dipertandingkan. Namun juga cabang olahraga yang lainnya,” harapnya. (han/b7)

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143 Layout : soepri’e

KALIGAWE dahulu hanyalah hutan belantara. Jauh sebelum kedatangan penemu Kota Semarang Ki Ageng Pandan Arang di Bukit Bergota, seorang wali bernama Syeh Jumadil Kubro (SJK) telah menginjakan kakinya di kawasan ini.

Nyaris tak ada peradaban di tempat tersebut kala itu. Semuanya masih berupa rawa-rawa dan hutan yang ditumbuhi banyak pepohonan.

SJK kemudian memutuskan untuk bermukim di tempat itu. Semakin lama, daerah Kaligawe semakin lama menjadi tempat bermukim banyak orang.

SJK prihatin karena susahnya memperoleh akses transportasi di kawasan tersebut.

Hingga kemudian, dibuatlah sungai/ kali agar mempermudah masyarakat sekitar mudah dalam melakukan perjalanan. Kali itu adalah Banjir Kanal Timur yang membelah daratan Jalan Raya Sawah Besar dan Jalan Raya Barito.

Djawahir Muhammad, budayawan dan pemerhati sejarah Kota Semarang, mengatakan pada masa itu jalur darat masih berupa hutan belantara yang lebat sehingga sangat tidak membantu masyarakat. “Saat itu, lalu lintasnya lewat sungai. Karena sungainya pun tidak terlalu bagus, lalu di-gawe-lah sebuah kali oleh SJK yaitu Kali Banjir Kanal Timur itu supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya untuk transportasi dan menampung air,” terangnya.

Kali yang di ‘gawe’ (dibuat) oleh sang

Wali itulah, kemudian menyebabkan daerah di sekitarnya kemudian disebut sebagai Kaligawe.

Padmi, salah seorang staf harian Kelurahan Kaligawe, ikut menuturkan seperti apa sejarah tanah kelahirannya. Ia mengatakan Kaligawe tidak terlepas dari kisah sejarah kerajaan Bintoro Demak. Yaitu dari kisah Sunan Kalijaga saat melakukan pertapaan demi menjalankan tugas dari Sang Guru yaitu Sunan Bonang.

Tugas tersebut, kata Padmi, harus menjaga sebuah tongkat yang telah ditancapkan Sang Guru di pinggir kali hingga ia kembali.

Aliran air tersebut mengalir jauh hingga ke Kota Semarang yaitu di Banjir Kanal Timur.

Menurut Padmi nama Kaligawe berasal dari Sunan Kalijaga yang telah mendapat gawe-an (tugas) dari gurunya untuk menjaga tongkat di tepi kali. Banjir Kanal Timur sebagai wujud karomah sang Wali kini kondisinya sangat buruk.

Pada setiap tahunnya, kali itu terus mengalami pendangkalan juga sampah yang menggunung akibat tindakan masyarakat yang masih kurang memahami secara baik pola hidup sehat. Pada tahun ini, pemerintah akan menyulap Banjir Kanal Timur itu agar dapat menjadi tempat wisata seperti Banjir Kanal Barat. Kita tunggu saja seperti apa hasilnya supaya sungai tersebut masih dapat disaksikan oleh generasi selanjutnya sebagai Kali peninggalan Sang Wali. (han/b7)

TAMPAK di tepian lapangan, terpasang MMT berjejer berisi ucapan selamat bertanding bergambar Wali Kota dan satu persatu lurah se-kecamatan Semarang Timur. Bambang Suranggana, Camat Semarang Timur, mengaku hal tersebut merupakan inisiatif dari pihak kecamatan sebagai cara untuk memperkenalkan seluruh l u rah kepada masyarakat yang ada.

“Semarang Timur juga punya banyak sekali lapangan seperti Lapangan Sidodadi atau Citarum.

Tapi, kami sengaja memutuskan di Halmahera karena tempatnya out door sehingga masyarakat bisa menyaksikan langsung dengan nyaman. Terlebih, di sini tempatnya rindang,” ungkapnya.

Kesepuluh tim dari sepuluh kelurahan di Kecamatan Semarang Timur hadir dalam acara pembukaan hari itu. Pembukaan sore hari itu dibuka langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Kepada seluruh tim yang terdiri dari ketua RT/RW tersebut, Hendi mengatakan, kegiatan tersebut tidak dimaksudkan untuk mencari pemenang, melainkan tujuan utama dimaksudkan untuk menjalin hubungan yang erat antar pemimpin masyarakat hingga lapisan paling bawah.

Dalam acara pembukaan, penonton juga dimanjakan dengan aksi bersemangat gerak lagu para siswi dari SMK Negeri 6 Semarang. Para siswi menari sebagai ucapan selamat datang untuk Wali Kota dan hiburan bagi penonton dan para pemain sebelum bertanding.

Apresiasi untuk kegiatan ini

mengalir deras. Terutama di kalangan para lurah yang mengaku antusias mempersiapkan dan memberikan dukungan pada para ketua RT/RW. Tak tanggung-tanggung, Kelurahan Karang Tempel mengikutsertakan tiga wanita dalam timnya.

Toni, Ketua Rw 3 Kelurahan Karang Tempel, mengaku di Kelurahan Karang Tempel terdapat beberapa Ketua RT wanita. Karena dalam surat pemberitahuan tidak ada persyaratan peserta harus berjenis kelamin lelaki, maka hal tersebut para ibu Ketua RT dilibatkan. “Kami memilih siapa saja yang bersedia. Karena tentu saja bukan hal yang mudah mencari mereka yang bersedia, mengingat umur kami.

Para ibu RT yang kami libatkan juga terbiasa main futsal sehingga kami libatkan saja. Lagi pula ini juga juga mendukung upaya penyetaraan jender,” ujarnya.

Gayamsari Ramai Kemeriahan tak hanya terjadi di Halmahera, kawasan lapangan di Jalan Unta Raya juga menjadi titik kemeriahan Sepak Bola Fun Wali Kota Semarang Cup 2013 Kecamatan Gayamsari. Pada Minggu sore tersebut, Kecamatan Gayamsari telah mencapai babak final. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Kelurahan Sawah Besar, setelah berhasil mengalahkan Tambak Rejo.

Mulyadi, Ketua LPMK Sawh Besar, mengaku pencapaian tersebut melampaui target yang diperkirakan.

Warga Sawah Besar mengaku berniat untuk berpartisipasi dalam kegiatan untuk menjalin silaturrahim dengan masyarakat antar kelurahan. Sawah Besar berhasil menjadi pemenang setelah mengalahkan Kali Gawe dengan 1-0, lalu Pandean Lamper dengan 3-1 lewat tendangan penalti lalu menundukan Tambak Rejo di babak final. “Harapan saya semoga cabor yang dipertandingkan tidak hanya sepak bola saja tapi juga cabor lain ke depannya,” harap Mulyadi. (han/b7)

Atik Djaka Sukawijaya Ketua PKK Kec. Semarang Utara

Ibu Rumah Tangga Harus Terampil

Kaligawe

Kali Peninggalan SANG WALI

Seorang pengendara sepeda melintas di atas jembatan tua di atas Kali Banjir Kanal Timur. foto: BAROMETER/issatul hani’ah

3

ISU kerusakan lingkungan menjadi perhatian banyak pihak. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk tidak semakin memperparah keadaan ini adalah dengan re-use.

Yakni dengan cara menggunakan kembali bahan limbah supaya tidak menjadi sampah yang mengotori lingkungan.

Hal itulah yang menjadi perhatian Atik Djaka Sukawijana, Ketua PKK Kecamatan Semarang Utara.

Salah satu program PKK di kecamatannya adalah pelatihan pengolahan limbah yakni kegiatan yang melatih para anggota PKK untuk mendayagunakan

barang-barang tak terpakai supaya menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

“Bahan limbah seperti koran tentunya bisa dengan mudah ditemukan dimana saja. Karena kegunaannya yang hanya sekali pakai, lalu dibuang, daripada hanya dijual kiloan, maka lebih baik dipoles sedikit dengan sentuhan seni, maka koran-koran itu akan menjadi barangbarang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Setelah berkenalan dengan perajin kerajinan tangan dari barang limbah pada momen menjadi juri lomba mengarang bunga, Atik semakin yakin jika ketrampilan tersebut perlu diajarkan supaya dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak. Terlebih, melihat barang-barang kerajinan banyak diminati pada saat pameran kerajinan tangan, Atik semakin termotivasi untuk memperlajarinya, baru setelah itu ia akan mengajarkannya kepada kader PKK yang lainnya.

“Kalau gemar membikin kerajinan tangan, sebenarnya tidak. Hanya karena setelah melihat hasilnya bagus saya jadi ingin mempelajarinya sendiri biar bisa diajarkan kepada yang lain. Ibu-ibu harus terampil,” tambahnya.

Lagipula menurutnya, dengan menekuni keahlian tersebut, banyak sekali manfaat yang didapat. “Yakni sebagai aktifitas produktif di saat waktu luang, menciptakan barang bernilai ekonomis, juga agar mengurangi dampak kerusakan lingkungan,” tutupnya. (han/b7)

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

Anggota Kodim

Gadungan Ditangkap < Terlibat Pencurian Motor REMBANG – Sejumlah anggota Satreskrim Polres Rembang, kemarin, menggrebek rumah Suhardiyanto (51) yang mengaku anggota Kodim Rembang berpangkat Letnan. Penggerebekan itu dilakukan di rumah isteri mudanya di wilayah Ngaringan Kabupaten Grobogan.

Warga Dukuh Becici Desa Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang tersebut diduga terlibat pencurian motor milik Rino, pemilik rumah makan Padang di Jalan Pemuda dan di Desa Pulo Rembang Kota. Namun, setelah Rino di konfrontir dengan tersangka, Rino mengaku bukan dia yang mengembat motornya. Meski begitu, Suhardiyanto tetap berurusan dengan polisi karena diduga kuat mencuri motor di Desa Pulo pada Desember tahun lalu.

Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Joko Santoso menjelaskan semula tersangka diduga membawa kabur sepeda motor Rino, pemilik

warung makan nasi padang Jalan Pemuda. Tapi, setelah Rino dipertemukan langsung dengan Suhardiyanto, ternyata korban menyatakan bukan dia pelakunya.

Joko mengatakan saat itu tersangka Suhardiyanto datang ke rumah Badrun, warga Pulo, berpura pura membeli kayu untuk perbaikan asrama Kodim Rembang. Ia meminjam sepeda motor Badrun beserta STNK-nya dengan alasan akan mencari mobil ‘pick up’ untuk mengangkut kayu.

Motor bermerek Honda Beat tersebut selanjutnya dibawa kabur.

“Saat ini, kami masih terus mencari barang bukti motor milik Badrun. Karena, motor itu sudah beberapa kali pindah tangan. Kami mengingatkan masyarakat agar jangan mudah percaya kepada seseorang yang belum begitu dikenal, termasuk kepada tamu yang mengaku anggota TNI,” ujar Joko.

Tersangka Suhardiyanto saat diperiksa mengaku mempelajari situasi calon sasaran, sebelum beraksi. Ia mencontohkan, ketika masuk ke warung makan, biasanya tidak langsung meminjam motor tapi membeli makanan dulu, sekaligus berusaha akrab dengan pemilik warung. Begitu ada kesempatan, lain hari dirinya kembali datang untuk melancarkan rencananya.

Tersangka yang pernah dihukum enam bulan penjara oleh PN Rembang itu akan di jerat pasal berlapis. Yakni pasal 378 dan 372 tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara. (yon/b7)

Pilwalkot Tegal

Putaran II, KPU Siapkan Rp 3 Miliar

DPD Partai Golkar Kabupaten Batang

Raih Simpati Rakyat, Kader Harus Aktif Turun ke Bawah BATANG – DPD Partai Golkar Kabupaten Batang mengajak kader, pengurus, dan calon anggota legislatif daerah ini lebih aktif dalam kegiatan kemasyarakatan untuk meraih simpati rakyat. “Menjelang Pemilu 2014, caleg harus terlibat aktif, termasuk mengadakan kegiatan yang bersentuhan dengan kepentingan warga,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batang Sukirman, kemarin.

Ia mengingatkan bahwa Golkar menaikkan target perolehan kursi DPRD Kabupaten Batang pada Pemilu 2014 dua kali lipat menjadi 10 kursi

dari lima kursi pada Pemilu 2009. Ia menilai target 10 kursi ini cukup realistis dengan melihat kekuatan partai berlambang pohon beringin saat ini dan peta politik menjelang Pemiu 2014.

“Minimal kami mampu meraih 10 kursi DPRD Kabupaten Batang. Masing-masing daerah pemilihan (dapil) kami targetkan bisa menyumbang dua kursi,” katanya.

Menurut dia saat ini jumlah anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar sebanyak lima anggota yang berasal dari lima daerah pemilihan. Namun pada Pemilu 2014, kata dia, jumlah anggota

DPRD dari Partai Golkar ditargetkan harus meningkat menjadi 10 anggota.

“Untuk merealisasikan target itu, kami telah strategi dengan membangun soliditas internal partai dan mendekatkan diri pada masyarakat, dan membentuk Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) di tingkat kecamatan,” katanya.

Ia mengatakan kader, pengurus, dan para caleg Golkar diharapkan dapat mengajak keluarganya terlebih dahulu sebelum meminta bantuan pada masyarakat memberikan dukungan pada partai ini. (ant/b7)

Kampanye Lalu Lintas, Babinkamtibmas Dilibatkan KUDUS – Polres Kudus mulai melibatkan Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dalam mengkampanyekan tertib berlalu lintas, guna menekan angka kecelakaan di daerah setempat. “Sebagai bekal bagi setiap Babinkamtibmas dalam mengkampanyekan tertib berlalu lintas, mereka dibekali dengan pengetahuan tentang tata cara tertib berlalu lintas,” kata Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko, ditemui usai membuka lokakarya program harkamtibmas bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di Hotel Griptha Kudus, kemarin.

Rencananya, kata dia, 132 orang Babinkamtibmas yang tersebar di sembilan kecamatan akan mendapatkan bimbingan soal tertib berlalu lintas mulai 29-31 Oktober 2013. Setelah memiliki bekal pengetahuan tentang tertib berlalu lintas, dia berharap, mereka mengkampanyekannya kepada masyarakat ketika bertemu langsung secara formal maupun nonformal.

“Paling tidak, mereka bisa menyadarkan masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas, karena demi keselamatan pribadi maupun orang lain,” ujarnya.

Dengan dilibatkannya Babinkamtibmas dalam mengkampanyekan tertib berlalu lintas, dia berharap, angka kecelakaan di Kabupaten Kudus bisa ditekan, terutama dari kalangan

pelajar. Pada kesempatan tersebut, Bambang juga mengingatkan kepada anggotanya untuk mematuhi aturan, terutama ketika berkendara tidak mengoperasikan telepon genggam, karena membahayakan keselamatan pribadi maupun orang lain.

Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ihram Kustarto menambahkan materi yang disampaikan kepada Babinkamtibmas yakni terkait etika berlalu lintas, keselamatan berlalu lintas dan tata tertib berlalu lintas.

“Harapannya, mereka akan menjadi pelopor tertib berlalu lintas di masyarakat demi keselamatan pribadi maupun orang lain,” ujarnya.

Berdasarkan data Satlantas Polres Kudus, kasus kecelakaan yang terjadi selama 2013 lebih banyak melibatkan kendaraan roda dua. Jumlah kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan selama Januari hingga Juli 2013 mencapai 463 sepeda motor, sedangkan kendaraan roda empat atau lebih hanya 169 kendaraan dengan dominasi mobil beban sebanyak 92 unit kendaraan. (ant/b7)

181 Pemilih Wafat Tercatat DPT TEGAL – KPU Kota Tegal telah menyiapkan anggaran pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah setempat putaran II sebanyak Rp3 miliar. Ketua KPU Kota Tegal Saefudin Zuhri, Minggu, mengatakan bahwa jika pada pemungutan suara putaran pertama Pilkada Kota Tegal tidak ada pasangan calon wali kota yang mendapat 30 persen suara plus satu maka akan dilakukan putaran II. “Oleh karena itu, kami telah menyiapkan anggaran pilkada putaran II Rp3 miliar sedang pada putaran pertama telah dianggarkan Rp5,4 miliar,” katanya.

Terkait kemungkinan adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan calon

wali kota yang tidak puas terhadap hasil pilkada, ia mengatakan KPU telah menyiapkan anggaran sebesar Rp900 juta. “Anggaran pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tegal,” katanya.

Pilkada Kota Tegal diikuti sebanyal empat pasangan calon wali kota yaitu Ikmal Jaya-Edi Suripno, Jumadi-Wahyudi, Siti Masitha-Nursoleh, dan Hendria-Endang.

Sementara itu, pada perhitungan cepat KPU, pasangan calon Wali Kota Siti Masitha-Nursholeh memperoleh 45,23 persen, Ikmal Jaya-Suripno 39,37 persen, Jumadi-Wahyudi 9,07 persen, dan Hendria-Endang sebanyak 6,33 persen. (ant/b7)

Panwaslu Segera Rekrut Relawan Pileg KUDUS – Panwaslu Kabupaten Kudus segera merekrut relawan yang bertugas mengawasi pelaksanaan Pemilu 2014. “Relawan yang akan direkrut berasal dari organisasi masyarakat serta perguruan tinggi di Kudus,” kata Ketua Panwaslu Kudus Bati Susianto, kemarin.

Jumlah relawan yang akan direkrut, katanya, disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Awalnya, kata dia, setiap TPS terdapat satu relawan, kemudian ditambah menjadi dua relawan per TPS. Akan tetapi, kepastian jumlah relawan masih menunggu ketersediaan anggarannya. Ia memperkirakan butuh dana yang cukup besar untuk rekrutmen relawan pengawas Pemilu.

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para relawan tersebut perlu diberikan pelatihan agar tidak terjadi masalah ketika menjadi relawan. “Mereka

juga perlu dibekali buku pegangan sebagai petunjuk selama bertugas di lapangan,” ujarnya.

Dengan adanya relawan pengawas Pemilu tersebut, dia berharap, Pemilu 2014 berjalan lancar dan aman. Jumlah TPS di Kabupaten Kudus sebanyak 1.591 TPS yang tersebar di sembilan kecamatan.

Kesembilan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kaliwungu, Kota, Jati, Undaan, Mejobo, Jekulo, Bae, Gebog, dan Dawe. Rinciannya, yakni untuk Kecamatan Kaliwungu sebanyak 189 TPS, Kecamatan Kota sebanyak 196 TPS, Kecamatan Jati sebanyak 190 TPS, Kecamatan Undaan sebanyak 147 TPS, Kecamatan Mejobo sebanyak 137 TPS, Kecamatan Jekulo sebanyak 205 TPS, Kecamatan Bae sebanyak 133 TPS, Kecamatan Gebog sebanyak 187 TPS, dan Kecamatan Dawe sebanyak 207 TPS. (ant/b7)

KUDUS – Panwaslu Kabupaten Kudus menemukan 727 nama bermasalah dalam daftar pemilih tetap Pemilu Legislatif 2014. “Temuan DPT bermasalah tersebut merupakan hasil pencermatan jajaran Panwaslu Kudus sejak DPT Pemilu 2014 ditetapkan kembali oleh KPU Kudus pada 12 Oktober 2013,” kata Ketua Panwaslu Kudus Bati Susianto, kemarin.

Sebelumnya, kata dia, KPU Kudus juga sudah menetapkan DPT Pemilu 2014 dengan jumlah pemilih mencapai 600.084 orang. Setelah ditetapkan kembali pada 12 Oktober 2013, jumlah pemilihnya berkurang menjadi 598.492

pemilih atau berkurang 1.592 pemilih dibanding DPT yang ditetapkan sebelumnya, kata dia.

Dari 727 nama yang bermasalah tersebut, kata dia, tersebar di delapan kecamatan di antaranya, di Kecamatan Kaliwungu, Kota, Jati, Undaan, Jekulo, Bae, Gebog, dan Dawe. Temuan paling banyak yakni pemilih yang sudah meninggal namun masih tercatat di DPT sebanyak 181 orang, disusul pemilih tanpa nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 110 pemilih, kata dia.

Sementara permasalahan lainnya dengan jumlah bervariasi yakni pemilih

ganda, anggota TNI/Polri, usia belum memenuhi syarat, belum terdaftar, mengalami gangguan jiwa, NIK tidak standar, pemilih fiktif, dan usia belum memenuhi syarat namun sudah menikah juga belum tercatat di DPT Pemilu 2014, kata dia. Temuan tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada KPU Kudus serta Bawaslu Jateng.

Apabila masih ada temuan, kata dia, akan disampaikan kembali ke KPU Kudus untuk ditindaklanjuti. Informasinya, kata dia, KPU akan menetapkan kembali DPT Pemilu 2014 pada 1 November 2013. (ant/b7)

KPU Masih Menunggu Relawan Demokrasi Program ‘Relasi’ ini akan ­memberikan porsi ­sangat luas pada ­sukarelawan ­berperan aktif m­enyosialisasikan ­agenda pemilu ­melalui ­komunitasnya ­masing-masing

Layout : Reza AW

BATANG – KPU Kabupaten Batang hingga saat ini masih memberikan kesempatan kepada warga setempat untuk bergabung dan berpartisipasi aktif sebagai Relawan Demokrasi (Relasi) terkait dengan Pemilihan Umum 2014.

Ketua KPU Kabupaten Batang Adi Pranoto, kemarin, mengatakan bahwa penerimaan anggota relawan itu, antara lain bisa berasal dari segmen pemilih pemula, kelompok k e a g a m a a n , p e re m p u a n ,

penyandang disabilitas, dan kelompok masyarakat nonpolitik.

“Program ‘Relasi’ ini akan memberikan porsi sangat luas pada sukarelawan berperan aktif menyosialisasikan agenda pemilu melalui komunitasnya masing-masing,” katanya.

Selain itu, kata dia, program tersebut juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehing-

ga mereka dapat menggerakkan masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014.

Ia mengatakan syarat menjadi anggota relawan relatif cukup mudah, yaitu berusia paling rendah 17 tahun, berpendidikan minimal sekolah lanjutan tingkat atas, dan tidak menjadi anggota partai politik.

“Adapun syarat lain yang terpenting, yaitu telah terdaftar sebagai pemilih dan tidak pernah terlibat tindak pidana atau sedang menjalani proses

pidana,” katanya.

Ia mengatakan sejak pendaftaran penerimaan yang dibuka 23 September 2013 hingga saat ini, jumlah peserta yang menyerahkan berkas ke KPU sebanyak 25 orang sehingga masih terjadi kekurangan tenaga Relasi. “Oleh karena itu, kami masih memberikan kesempatan pada masyarakat lagi mendaftar sebagai tenaga relawan hingga batas waktu 10 November mendatang,” katanya. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

KPK Didesak Usut Korupsi Ratu Atut Dana Hibah Rp 340 Miliar

Serang- Sejumlah mahasiswa di Provinsi Banten mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut kasus dugaan korupsi dana hibah dan bantuan sosial tahun 2011 Rp 340 miliar yang melibatkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

“Kami meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mendalami kasus dugaan penyelewangan dana hibah dan bantuan sosial itu,” kata Humas Gerakan Mahasiswa Banten untuk Rakyat

Khafi Nusantara, Selasa.

Ia mengatakan, dugaan korupsi dana hibah itu sudah bukan rahasia umum lagi sehingga perlu KPK mengusut tuntas.

Siapa saja yang terlibat harus

bertanggungjawab secara hukum, sekalipun itu Gubernur.

Selain itu dana perumahan Dinas Gubernur yang dibiayai APBD Banten senilai Rp16,14 miliar diduga tejadi “mark up” anggaran.

“Kami mendesak KPK segera turun tangan mengusut kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara,” katanya.

Begitu pula, Hendri, seorang mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengatakan, selain kasus dugaan korupsi dana

hibah dan bantuan sosial sebesar Rp340 miliar juga pengadaan alat kesehatan (alkes) pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

“Kami berharap dokumen alkes Dinkes Banten yang disita KPK bisa mengungkap tersangka dugaan korupsi,” katanya.

Ia meminta KPK segera turun tangan untuk mengadili dan menangkap para koruptor di Banten.

Sebab korupsi di Banten sudah parah dan bobrok sehingga perlu mewujudkan pemerintah yang ber-

Sutarman Bikin Strategi Baru Tangkap Teroris Jakarta- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Sutarman mengaku telah menyiapkan strategi baru untuk menangkap teroris.

“Dulu strategi kita menangkap (teroris) setelah menyerang. Strategi kita sekarang menangkap sebelum menyerang,” kata Sutarman usai serah terima jabaran Kapolri di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Selasa.

Menurut jenderal bintang tiga itu, dengan menangkap pelaku aksi teror sebelum mereka menyerang, maka pihaknya bisa meminimalisir dampak ekonomi dan sosial dari kejadian tersebut.

“Strategi kita sekarang menangkap sebelum menyerang sehingga dampak ekonomi dan dampak sosial tidak ada,” katanya.

Upaya pemberantasan terorisme merupakan salah satu program prioritas Sutarman yang disampaikan dalam paparan visi misi saat ia diuji oleh Komisi III DPR RI sebagai calon Kapolri.

Pemberantasan terorisme, selain korupsi, narkoba, dan tin-

dak pidana lainnya, merupakan program yang harus dilanjutkan dari kepemimpinan Jenderal Pol Timur Pradopo.

Semasa kepemimpinan Timur, kepolisian mengaku telah menangkap pelaku terorisme termasuk penggalangan dana dan para calon pengebom.

“Polri berhasil mengungkap sejumlah kelompok teror, pendanaan aksi teror dan pencegahan bom,” ujar Timur saat upacara serah terima jabatan.

Selain itu, pencapaian lain yang ia catat adalah penegakan hukum dalam perkara narkoba, tindak pidana korupsi hingga perkara gangguan keamanan seperti premanisme.

Dari penyelesaian kasus narkoba, kepolisian telah menangkap sejumlah jaringan pengedar internasional.

“Penyelesaian kasus korupsi juga terus melebihi target, yakni 109 persen pada 2012, dan mencapai 60 persen hingga Oktober 2013 dari target yang ditentukan. Ada pun uang negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp1,4 triliun selama tiga tahun terakhir,” katanya. (ant/b2)

Pencairan Tunjangan Guru Macet

Kepala Dinas Pendidikan Diperiksa Polisi S emarap u ra - P o l re s Klungkung memeriksa Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) setempat Ni Wayan Ringin menyangkut terhambatnya pencairan tunjangan profesi guru di daerah itu.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Suparta Selasa mengatakan, pihaknya melakukan pendalaman terkait bukti buti salah satu di antaranya adanya indikasi memperkaya diri sendiri atau melakukan pengelepan dalam jabatan.

“Ya kita sedang dalami salah satunya adanya indikasi mem-

perkaya diri dan pengelapan dalam jabatan,” ujarnya.

Pihaknya juga masih menelusuri terakit hak hak guru yang belum terbayarkan. Hanya saja pemanggilan Ringin belum tahap pemeriksaan, namun baru sebatas dimintai keterangan atau klarifikasi.

Suparta menambahkan, kalau status Ringin belum ada status apa apa karena hanya dmintai klaridikasi saja.

Pihaknya sudah memeriksa sejumlah guru untuk diminta keterangan terkat msalah tersebut.

Ringin diperiksa dua hari lalu dengan didampingi dua stafnya yakni Kabid PMPTK, Ketut Sujana dan Kasi Kesejahtraan Disdikpora Klungkung Wayan Merta.

Saat bersamaan seorang guru juga diperiksa di Tipikor Polres Klungkung. dia adalah salah satu guru asal Jungut Batu Nusa Penida Made Wardita. Wardika sendiri dipanggil dalam ruang yang berbeda.

Sementara Ringin mengakui kalau ada kekurangan untuk pembayaran uang sertifikasi guru selama tiga bulan yakni sebesar

Rp 12 miliar lebih.

“Jadi ini bukan merupakan tanggung jawab Disdikpora namun karena anggaran yang memang kurang dari pusat.

Memang diakui juga kalau pihak Disdikpora melakukan kebijakan dengan membayar dua bulan saja uang sertifikasi. Ini dilakukan untuk triwulan I, II dan IV,” katanya. Untuk triwulan ketiga dibayar penuh karena ada sisa anggaran di triwulan I dan II. Kekurangan sertifikasi guru di Klunkung tahun 2012 sebesar Rp 12 miliar dan akan dibayarkan tahun 2014. (ant/b2)

sih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Kami berharap KPK bisa menangani kasus korupsi di Banten,” katanya.

Sementara itu, mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak mendesak KPK segera turun tangan untuk mengusut sejumlah dugaan kasus korupsi di Provinsi Banten.

Salah satu dugaan korupsi yakni dana hibah yang dikucurkan Pemprov Banten hingga kini tidak jelas peruntukkannya dan menimbulkan

polemik.

Dana hibah ini diindikasikan merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Selain itu juga kasus-kasus korupsi yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Banten, seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Kab/kota lainnya di Banten.

“Kami berharap KPK mengusut dan mengadili kasus korupsi di Kabupaten Lebak,” Kata Ketua Kumala Perwakilan Bandung, Noryaman. (ant/b2)

Guru Cabul Divonis 13 Tahun Penjara Garut- Seorang oknum guru terdakwa kasus asusila terhadap lima orang siswi SLB Negeri Garut Kota divonis 13 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.

Sidang dengan Hakim Ketua, Wahyu Widianingsih, SH memutuskan terdakwa Dede Suharyadi (48) guru olah raga di SLB Garut Kota bersalah melanggar pasal 81 dan 82 Undang Undang nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan dihukum 13 tahun penjara serta denda Rp100 juta atau subsider tiga bulan penjara.

Putusan hakim tersebut lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gani Alamsyah, SH, yang menuntut 12 tahun penjara.

Alasan Majelis Hakim memvonis lebih berat dari tuntutan jaksa tersebut berdaasarkan pertimbangan lainnya yakni terdakwa merupakan guru yang seharusnya melindungi murid dan menjadi teladan.

Selain itu korban merupakan anak-anak dan perbuatan terdakwa telah menimbulkan kekhawatiran dan keresahan para orang tua anak didik di SLB tersebut.

Putusan hakim tersebut membuat keluarga terdakwa keberatan, bahkan terdakwa sempat mendatangi jaksa dan menuntut pertanggungjawaban nasib keluarganya selama menjalani tahanan.

Penasehat Hukum terdakwa, Dian Wibowo, SH mengatakan keberatan dengan hasil putusan hakim yang menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara.

Ia membantah bahwa Dede melakukan perbuatan pemerkosaan terhadap korban dan keberatan dengan hasil visum korban yang tidak dilakukan oleh ahlinya.

“Untuk itu kami akan mengajukan banding,” kata Dian.

Sebelumnya terpidana Dede sebagai guru olah raga dilaporkan keluarga korban kepada polisi dengan tuduhan perbuatan asusila terhadap muridnya yang menderita Tunagrahita Ringan awal April 2013. Aksi oknum guru tersebut dilakukan di ruangan kelas dalam waktu yang berbeda-beda. (ant/b2)

ICW Tagih Data Buron Koruptor di Kejagung Jakarta- Indonesia Corruption Watch (ICW) menagih janji Kejaksaan Agung yang akan memberikan jumlah buronan koruptor yang belum ditangkap sampai sekarang.

“Sampai sekarang kami belum menerimanya,” kata anggota Badan Pekerja ICW Emerson F Yuntho di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan janji untuk memberikan data jumlah buronan koruptor itu merupakan hasil pertemuannya dengan Wakil Jaksa Agung (Waja) yang saat itu masih dijabat oleh Darmono pada pertengahan 2012.

Nantinya, kata dia, jika sudah ada dari Kejagung maka akan disamakan dengan jumlah buronan yang dimiliki oleh ICW. Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang terdiri atas Indonesia Corruption Watch (ICW), YLBHI dan Indonesia Legal Roundtable (ILR) menyatakan Kejaksaan Agung sampai sekarang masih setengah hati dalam pemberantasan korupsi.

Upaya perburuan koruptor yang setengah hati oleh kejaksaan dapat dilihat dari tidak adanya informasi yang jelas mengenai perkembangan proses eksekusi terpidana korupsi. Pihak kejaksaan agung juga tidak membuka kepada publik secara detail koruptor yang kabur atau belum dieksekusi dan siapa yang telah dieksekusi, kata Tama S Langkun dari ICW. Ia mengatakan jika membuka laman resmi Kejaksaan Agung hanya ada tujuh terpidana yang terpampang dalam daftar buron/DPO, padahal berdasarkan catatan koalisi dari 40 yang belum dieksekusi terdapat paling tidak 25 terpidana yang masuk DPO dari 10 Kejak-

saan Tinggi di beberapa wilayah Indonesia.

Ia menambahkan beberapa terpidana yang masuk DPO memang terpampang, namun lebih banyak yang tidak dipublikasikan.

Kalaupun koruptor tersebut sudah dieksekusi, informasi tersebut tidak ditemukan di laman resmi Kejaksaan Agung.

Selain eksekusi hukuman badan yang belum dilaksanakan, eksekusi terhadap uang pengganti hasil korupsi pun tidak berjalan dengan maksimal.

Terbukti dari Laporan Hasil verifikasi BPKP ke Kejati seluruh Indonesia per 31 Agustus 2007 yang menyebutkan, jumlah uang pengganti yang harus segera dieksekusi adalah sebesar Rp8.527.204.986.602,63 dan 189,595,132.62 dolar AS, katanya.

Sedangkan yang baru diselesaikan adalah Rp2.675.908.106.317,55 dan belum tertagih adalah sebesar Rp5.851.296.862.285,08.

Perkembangan terbaru berdasarkan Hasil Pemeriksaan Atas Auditorat Utama Keuangan Negara I Di Jakarta (Nomor : 57/Hp/Xiv/07/2013 Tanggal: 2 Juli 2013) Tentang Piutang Kejaksaan RI Posisi Per 30 Juni 2012 Pada Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Dan Kejaksaan Negeri Di DKI Jakarta Dan Jawa Barat menyebutkan Saldo piutang dalam Laporan Keuangan Kejaksaan RI per 30 Juni 2012 khusus untuk uang pengganti adalah sebesar Rp12.761.269.954.983,50 dan 290.408.669,77 dollar AS,” katanya.

Hal ini sungguh disayangkan, karena pidana uang pengganti merupakan salah satu upaya pengembalian kerugian negara (asset recovery), katanya. (ant/b2)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 layout : Reza aw

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris besar panjang kuat & tahan lama

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

RUMAH PENYEMBUHAN Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo.

Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE

024 76580991 / 024 70678090 24 Jam 085641375735 082133515033 email : koran.barometer@gmail.com

6

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

DISHUB BERANI TIDAK, TINDAK MOBIL PARKIR DI JL PAHLAWANDishub Kota Semarang, berani tidak menindak parkir mobil yang ada di Jalan Pahlawan. Mereka memarkir mobil pada siang hari dan keberadaannya sangat mengganggu lalu lintas karena memakan badan jalan. Peralatan Dishub kan lengkap punya truk besar segala, drek aja beres.

(085727816xxx) JALAN SAMBIROTO RUSAK PARAHMohon kepada Dinas terkait bahwa Jalan Sambiroto menuju perumahan Pandanaran Hills ada lubang dan jalannya rusak parah ini sangat membayakan para pengendara kendaraan bermotor. Lebih parah lagi kalau malam hari gelap sepertinya penerangan jalan tidak berfungsi. Mohon perhatian yang berwenang. (08121776xxx)

Mencegah Maraknya Kekerasan di Tanah Air Oleh:

Nasta’in Ketua Forum Diskusi Politic Studies IAIN Walisongo Semarang

Di negeri kita ini “Indonesia”, sajian kekerasan telah menjadi hal biasa yang terus disajikan.

DISHUB MOHON TRAFFIC LIGHT PERTIGAAN GENUK DIPERHATIKANMohon kepada Dinas Perhubungan (Dishub) lampu bangjo di pertigaan Genuk diperhatikan karena banyak yang mati. Kalau memang mati sebaiknya diganti karena lampu tersebut sangat vital.

(087700052xxx) KEBUN BINATANG SEMARANG KOK JELEK- Kadang saya sangat iri dengan kota lain yang memiliki kebun binatang yang bagus. Masak kota besar seperti Semarang mempunyai bon-bin kok kayak kadang kebo. Sudah jauh dari kota, bon- binnya jelek dan tarifnya sangat mahal. Koleksi kebun binatangnya saja tidak lengkap.

Mosok suruh nonton binatang ular dan buaya. (085741346xxx) PAK POLISI MOHON KOSEK PENJUAL MIRAS DI KARANGANYAR- Keberadaan para penjual miras di jalan kampung tepatnya Jalan Karang Anyar Gunung mohon dikosek pak polisi. Mosok anak-anak kecil sudah tongkrong dan minum-minuman keras. Berbahaya kalau dibiarkan. (+6281225322xxx) MOHON TALUT JALAN MPU TANTULAR DINAIKKAN- Untuk mengatasi rob yang melanda di kawasan Jalan Mpu Tantular sebaiknya Pemkot meninggikan talut agar rob tidak menggenangi jalan tersebut.

Untuk itu dinas terkait tolong diperhatikan. Terima kasih. (085866661xxx)

Te l e p o n P e n t i n g Instansi

Nomor

Oleh:

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

Muhammad Ulil Haq, SHI

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

Sekretaris KNPI Kota Semarang, Mahasiswa Pascasarjana Undip Semarang

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

biasanya melakukan tindak kekerasan terhadap korbannya, karena sebagai “sesama” manusia mereka lebih menonjolkan ke-aku-annya dan ke-kita-annya (Suratno, 2011).

Hal ini dimungkinkan terjadi, karena menurut Simmel (1995) manusia secara tak terhindarkan akan berhadapan dengan kondisi-kondisi epistemologis, yakni proses pengenalan manusia. Proses meng-aku-kan dan meng-kitakan serta meng-kamu-kan dan me-mereka-kan adalah proses pengasingan dalam pengenalan manusia sebagai sesama. Orang lain dianggap asing, bukan hanya sekedar sebagai penduduk, warga negara atau pengikut sebuah kelompok, melainkan lebih dari itu asing sebagai manusia.

Pengasingan terhadap manusia yang lain, lahir karena egoisme diri dan tidak menyadari kenyataan riil, bahwa manusia sejatinya tak bisa hidup sendiri. Penyebutan manusia sebagai zoon politicion oleh Aristoteles menandai jika manusia sebenarnya tak bisa hidup sendiri. Mereka butuh yang lain dalam menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi (khalifah fil ard).

Kebutuhan ini sejatinya merupakan kodrat manusia, tetapi kadang-kadang manusia mengelak dari kodratnya. Mereka seolah-olah bisa hidup tanpa manusia yang lain. Sementara keberadaan seseorang menjadi bermakna, karena ada orang lain yang memaknai keberadaannya.

Setiap manusia prinsipnya menginginkan kehidupan yang damai dan bahagia, bahkan Aristoteles berpendapat jika manusia sejatinya hanya mencari kebahagiaan. Kebahagiaan diburu banyak orang. Namun setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mencapai keba-

hagiaan. Anehnya, kadang-kadang sebagian manusia memilih kekerasan dalam mencapai kebahagiaannya. Kenyataan ini dapat kita saksikan dalam realitas keseharian bangsa Indonesia.

Menjamurnya Kekerasan

Betapa menjamurnya kekerasan mempertegas jika kekerasan masih saja diminati banyak orang sebagai cara mencapai kebahagiaannya. Mereka menganggap dengan melukai atau membunuh manusia lain, dirinya akan mendapat kebahagiaan dalam hidup. Walaupun sejatinya manusia juga memiliki kecenderungan berbuat baik.

Kecenderungan ini merupakan bawaan dasar manusia, yang selain cederung berbuat destruktif (Tomas Hobbes) manusia juga cederung berbuat konstruktif (Murtadha Mutahhari).

Mengapa kekerasan lebih sering terjadi, ketimbang upaya membangun harmoni hidup yang berlandaskan cinta dan kasih sayang? Sebab manusia menjadikan manusia yang lain sebagai “musuh”, bukan sebagai “kawan” dalam mencapai kebahagiaan yang menjadi kebutuhan dasar setiap manusia. Dalam pandangan Schmitt distingsi yang khas dan bersifat final dari manusia, yaitu distingsi antara “friend (kawan)” dan “enemy (lawan)”. Konsep kawan dan lawan ini bukanlah suatu metafor ataupun simbol melainkan konsep yang harus dimengerti dalam pandangan yang konkrit dan eksistensial.

Kawan dan lawan dalam realitasnya selalu bersifat antinomi.

Timbulnya antinomi kawan dan lawan mengantarkan manusia pada sebuah permusuhan sehingga melahirkan kekerasan yang dalam bahasa Hobbes disebut sebagai bellum omnium contra omnes (perang semua

melawan semua). Kekerasan ini sangat beragam sesuai dengan motif dan konteks di mana kekerasan atau perang itu terjadi. Kadang-kadang kekerasan terhadap anak dan istri pun terjadi.

Jelas, kenyataan ini sungguh memukul nalar kemanusiaan kita. Bagaimana mungkin seorang suami bertindak kekerasan terhadap anak dan istrinya sendiri. Keluarga yang semestinya mendapat perlindungan, malah menjadi objek kekerasan dari tangannya sendiri.

Sebab Kekerasan

Lahirnya kekerasan sejatinya muncul akibat hilangnya kesadaran diri sebagai manusia yang tak dapat hidup tanpa orang lain. Bagaimanapun keadaannya manusia tetap butuh orang lain. Karena itu, melakukan tindak kekerasan terhadap orang lain merupakan pengingkaran terhadap tugas kemanusiaan, yang menurut Multatuli manusia memiliki tugas “menjadi manusia”. Menjadi manusia, sudah pasti kita harus memanusiakan manusia. Memanusiakan manusia berarti melakukan tindakan yang tidak merugikan manusia lain.

Dalam hal ini kekerasan harus dihindari sebagai bentuk pemanusiaan manusia. Sebab kekerasan hanya akan melahirkan problem yang berkepanjangan. Sebagai sesama manusia yang mengharapkan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup, kita harus saling melindungi (to protect), memenuhi (to fulfill), dan memajukan (to promote) hak-hak manusia lain. Tindakan tersebut harus berjalan secara berkesinambungan, karena hanya dengan cara seperti itu harmoni hidup yang damai dan membahagiakan akan terwujud.

Semoga! (b3)

Sumpah Pemuda yang Tabu

HALAMAN KUA GAJAH MUNGKUR KOTOR- Mohon kepada pegawai Kantor urusan Agama (KUA) Gajah Mungkur untuk menjaga kebersihan. Selain kotor juga serem kelihatannya. Untuk kepada KUA tolong diperhatikan masukkan ini.

Terima Kasih. (+6285225921xxx)

No

aik kekerasan yang dilakukan antar pribadi atau pun kelompok, hingga kekerasan terhadap anak dan istrinya sendiri. Kenyataan ini sungguh sangat memukul harkat kemanusiaan kita. Dari hari ke hari angka kekerasan terus meningkat, sementara pihak kepolisian tak bisa berbuat banyak, bahkan kadang-kadang mereka juga menjadi sasaran kekerasan. Bila keamanan negara saja tak mampu menghalau kekerasan, lalu kepada siapa lagi masyarakat akan meminta perlindungan.

Sedangkan salah satu tugas negara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari kekerasan. Kekerasan menjadi musuh bersama yang harus kita halau dari negeri gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo ini. Kekerasan merupakan petaka utama yang mengganggu harmoni kehidupan.

Kekerasan yang kian meningkat drastis, semakin memperjelas jika bangsa ini telah kehilangan sendi-sendi kemanusiaan. Nilai-nilai kasih sayang antarsesama tercerabut dalam interaksi keseharian.

Semuanya tergantikan oleh keberingasan diri, sebagai kodrat negatif kemanusiaan, yang oleh Thomas Hobbes disebut sebagai, homo homini lupus, manusia adalah serigala bagi sesamanya. Kodrat serigala bagi sesamanya, telah melahirkan petaka sosial berkepanjangan.

Karena manusia telah membeda-bedakan dirinya dengan yang lain. Dalam perspektif filosofis, akar kekerasan muncul dalam fenomena identifikasi diri manusia ke dalam “aku dan kamu”, dan lebih jauh lagi ke dalam “kita dan mereka”.

Indentifikasi tersebut yang selanjutnya menjadi akar lahirnya permusuhan yang berujung kekerasan. Pelaku kekerasan

Peringatan Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober 2013.

Namun, kita perlu bertanya kembali, hikmah apa dari peringatan tersebut?

pakah hanya sekadar ritual tahunan yang “miskin makna”? tentu tidak. Semua itu tergantung dari gerakan, sikap, dan kepedulian pemuda di negeri ini. Jika pemuda hanya diam melihat keterpurukan bangsa, maka Sumpah Pemuda hanya menjadi ritual kosong dan “tabu” tanpa makna apaapa.

Namun, jika dengan momentum Sumpah Pemuda, kaum muda mampu mengambil hikmah dan melakukan gerakan nyata untuk bangsa, maka Sumpah Pemuda akan menjadi momentum sakral dan menjadi langkah awal pemuda untuk merubah kondisi bangsa. Yang terpenting bukanlah pada saat upacara dan peringatan hari itu, namun apa yang perlu dilakukan pemuda setelah peringatan itu. Inilah yang perlu dipahami secara mendalam oleh seluruh pemuda di negeri ini.

Setelah tanggal 28 Oktober 2013 nanti berlalu, jika peran dan gerakan pemuda masih “hangat-hangat tai ayam” dan stagnan, maka sangat percuma peringatan tersebut. Bahkan, sampai hari ini belum ada gerakan dan gebrakan nyata pemuda dalam berbagai problem bangsa. Padahal, saat ini problem bangsa sangat kompleks dan pelik. Misalnya, mulai dari korupsi, kemiskinan, pengangguran, dan lain sebagainya.

Lalu, apa yang perlu dilakukan pemuda setelah momentum Sumpah Pemuda agar peringatan tersebut tidak sia-sia dan tabu? Yang jelas, pemuda di negeri ini harus “punya sikap”,

Kesadaran, kepekaan sosial, dan kepedulian untuk memperbaiki kondisi bangsa. Tanpa hal itu, penulis yakin peringatan ini hanya menjadi ritual bohong tanpa perubahan jelas dan nyata untuk bangsa. Itu pasti.

Padahal, saat ini kondisi bangsa sangat terpuruk.

Rentetan kasus korupsi juga belum usai, bahkan semakin bertambah dan mangkrak tak tuntas. Lalu, di mana peran pemuda dalam memberantas korupsi dan problem bangsa lainnya? Akankah pemuda akan tetap diam dan tertidur pulas?

Akankah pemuda hanya tutup mata melihat korupsi yang semakin merajalela?

Hikmah Sumpah Pemuda

Seharusnya, pemuda di negeri ini tak diam tanpa kata dan gerakan nyata. Memang berat merubah kondisi bangsa yang terpuruk ini. Namun, kalau tidak pemuda yang merubah, siapa lagi? Karena itu menjadi kewajiban pemuda. Pasalnya, pemuda menjadi penerus dan penentu masa depan bangsa ini.

Tanggal 28 Oktober 2013 bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda, seperti namanya, adalah pernyataan berupa komitmen dan tekad kaum muda pada tahun 1928 yang ingin melihat bangsa ini bersatu, tidak terpecah-belah. Seperti sapu lidi, kalau lidi itu berdiri sendiri-sendiri pasti mudah dipatahkan. Kalau bersatu dengan kokoh, tak ada yang ingin menonjol keluar dari persatuan dan kesatuan, maka segala sampah seperti korupsi

akan dapat disapu bersih dari bumi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang kita cintai ini.

Generasi muda menempatkan diri dalam suatu wadah persatuan dan kesatuan yang kuat untuk mengusir penjajah dan membangun Indonesia yang jaya. Dalam memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda, kita pantas merenung bahwa para generasi muda masa lalu telah berjuang tanpa pamrih dalam mengusir penjajah Belanda.

Sebagian besar di antara mereka telah meninggal dunia. Kalau pun masih ada yang tersisa, pasti kondisinya sudah renta, sudah tidak lagi memegang kekuasaan dalam pemerintahan.

Meski deklarasi 28 Oktober 1928 diberi nama Sumpah Pemuda, namun semangat menggalang persatuan yang digagas dalam sumpah itu bukan saja persatuan antar-generasi muda. Tetapi, persatuan dan kesatuan antar-seluruh generasi, baik tua maupun muda, warga bangsa Indonesia. Semua generasi, baik dalam lingkungan sendiri maupun lingkungan antar-generasi harus bersatu padu, saling memberi dan saling memperkuat untuk membangun bangsa dan negara. Sebagai bangsa merdeka dan berdaulat, berbagai kemajuan telah kita raih. Bangsa Indonesia telah mengalami kemajuan dalam banyak indikator. Indonesia bahkan mampu menjaga stabilisasi ekonomi dengan pertumbuhan yang meyakinkan.

Bangsa ini juga telah sukses mengadakan beberapa Pemilukada di berbagai dengan damai

dan lancar.

Tetapi, dalam memahami nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, ada sekelompok orang yang tampaknya tetap melakukan penggarongan uang negara alias korupsi. Yang sangat ironis, koruptor di negeri ini lahir dari rahim kaum muda, mulai dari elit partai politik, anggota DPR, kepala daerah, dan sebagainya.

Mereka tak punya malu untuk menggarong uang negara, padahal mereka adalah pemuda.

Untuk itu, semua komponen bangsa, baik pemerintah, aparat keamanan (TNI/ Polri), KPK, BPK, DPR, dan warga masyarakat lainnya perlu memberikan dan menggugah kesadaran sekelompok orang tersebut agar kembali ke jalan yang benar. Yang kita harapkan, mereka semakin mengerti dan memahami nikmatnya hidup tanpa korupsi dan kemiskinan, seperti yang diamanatkan dalam semangat Sumpah Pemuda.

Dengan memahami arti Sumpah Pemuda, harapan kita semua, tidak ada lagi sekelompok orang Indonesia yang mencuri uang negara.

Sumpah Pemuda akan lebih bermakna jika pemuda di negeri ini mulai kompak memberantas korupsi. Mereka perlu bersinergi dengan semua elemen bangsa untuk memberantas korupsi.

Yang penting, pemuda harus sadar akan tugasnya sebagai penentu masa depan bangsa.

Selama bangsa ini masih diselimuti korupsi, kemiskinan, pengangguran, maka wajib hukumnya mereka melakukan perubahan.(b3)

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com

7

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

Pilbup Magelang

Dua Tim Sukses Klaim Menang

Pemkot Segera Ambil Alih Benteng Vastenburg SOLO – Pemkot Surakarta berupaya keras untuk bisa mengambil alih kembali Benteng Vastenburg yang sekarang ini dikuasai oleh pihak swasta. “Benteng Vastenburg yang berada di jantung kota Solo itu dibangun pada 1755 dan masuk dalam Benda Cagar Budaya, tetapi sekarang ini dikuasai pihak swasta,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, saat Seminar Nasional Pemanfaatan Benteng Vastenburg Sebagai Asset Budaya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, kemarin.

I a mengatakan Benteng Vastenburg sebagai salah satu Benda Cagar Budaya yang dilindungi Undang Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, yang kini diganti menjadi Un-

dang Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

“Benteng Vastenburg seluas 53.000 meter persegi yang dibangun pada masa kolonial Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC), yakni pada masa Pemerintahan Paku Buwana (PB) III, apapun yang terjadi harus masuk negara, untuk baik Pemerintah Pusat maupun daerah wajib melindungi keberadaan bangunan tersebut,” katanya.

Ia mengatakan Pemkot Surakarta

sekarang ini juga sedang melakukan lobilobi kepada penguasa Benteng Vastenburg sekarang ini. “Benteng itu dibeli memang dengan uang yang tidak sedikit, pemerintah juga harus menggantinya entah berapa besarnya kompensasi itu,” katanya.

Kasubdit Purbakala Direktur Jenderal Kebudayaan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Widiati mengatakan semua warga negara mempunyai kewajiban untuk melindungi benda cagar budaya, termasuk di antaranya keberadaannya Benteng Vastenburg. Ia mengatakan benda-benda

cagar budaya itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ilmiah, ekonomi pengembangan budaya dan dari hasil itu bisa digunakan untuk melestarikan keberadaan benda itu sendiri.

Benteng Vastenburg merupakan monumen yang menandai peralihan kekuasaan dari VOC kepada Pemerintah Belanda.

Ketika usaha dagang VOC mengalami kemerosotan, dan dinyatakan gulung tikar pada 1798, VOC menyerahkan otoritasnya di Hindia Timur kepada Pemerintah Belanda. (ant/b7)

selaku koordinator kirab menjelaskan, secara prinsip putra-putri mendiang PB XII sudah sepakat dengan pelaksanaan kirab.

Menurut dia teknis pelaksanaan sudah dibicarakan hingga detail. Namun rute kirab yang diminta PB XIII tidak disetujui sejumlah putra-putri mendiang PB XII. “KGPH Puger menyatakan tidak sepakat dengan rute yang diminta PB XIII, sebab kirab ini bukan acara resmi adat. KGPH Puger meminta kirab dilakukan dari Supit

Urang langsung menuju Sasana Narendra,” katanya.

YF Sukasno mengatakan semua hal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kirab sudah disiapkan. Bahkan diperkirakan, kirab akan diikuti 10 ribuan warga Solo dari berbagai elemen. “Kereta kuda sudah disiapkan. Rencananya memakai kereta Kyai Manik Kumala. Busana PB XIII juga disiapkan memakai beskap Sembagi. Semua sudah siap,” katanya. (ant/b7)

Konflik Belum Selesai, Kirab Keraton Ditunda SOLO – Kirab penguasa keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono (PB) XIII untuk menandai kembalinya raja tersebut masuk keraton yang sedianya dijadwalkan Selasa ditunda untuk waktu yang tak terbatas akibat perseteruan dari kalangan keluarga keraton tersebut belum tuntas.

“Proses penyelesaian konflik, kirab diposisikan sebagai langkah awal, sebelum memasuki tahapan selanjutnya. Tapi ternyata PB XIII tidak sepakat soal rute kirab, pada Senin (28/10) malam, beliau meminta kirab itu diundur,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, kemarin.

Wali Kota mengaku pihaknya tak kuasa menolak permintaan PB XIII tersebut.

Apalagi koordinasi terkait rute kirab, yang melibatkan dirinya, Ketua DPRD Kota Surakarta YF Sukasno, Dwi Tunggal dan KGPH Puger (dari kubu penentang rekonsiliasi), berakhir “deadlock” pada Senin malam.

“Rute kirab itu kan hak PB XIII Sinuhun.

Tapi karena kami ingin langkah awal penyelesaian persoalan ini bisa optimal, maka kami juga harus mengkompromikan hal itu kepada pihak sana (penentang rekonsiliasi, Red),” katanya.

Wali Kota Surakarta yang juga akrab dipanggil Rudy menegaskan, kendati ditunda pihaknya tetap mengupayakan Kirab Mangayubagya PB XIII terlaksana. Komunikasi dengan pimpinan muspida bakal diintensifkan, untuk keperluan tersebut.

“Kirab itu dimaksudkan untuk membentuk opini masyarakat, jika Keraton Surakarta itu rajanya cuma satu. Toh, Gusti Tedjo (Tedjowulan, Red) sudah bersedia tidak ikut kirab. Setelah itu, keraton kan bisa sebagai pusat kebudayaan Jawa dan pusat pendidikan yang layak dikunjungi wisatawan,” katanya.

Ketua DPRD Kota Surakarta YF Sukasno

Jika Terbukti Narkoba, Wali Kota Jogja Siap Diberhentikan

YIGYAKARTA – Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan siap diberhentikan apabila terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba. “Saya siap diberhentikan dari jabatan saya apabila mengonsumsi atau melakukan penyalahgunaan narkoba,” katanya, usai menyaksikan pengucapan ikrar pemberantasan

Layout : Wareh Adi S

narkoba yang dilakukan camat dan lurah di Yogyakarta, kemarin.

Menurut Haryadi, ia selamanya tidak akan pernah mendekati narkoba dan tidak akan pernah mengonsumsi narkotika, psikotropika dan berbagai jenis obatobatan berbahaya lainnya. Selain siap diberhentikan, ia juga meminta seluruh camat, lurah serta pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta tidak sekali-kali melakukan penyalahgunaan narkoba.

“Sama seperti saya, jika ada camat, lurah, pejabat dan pegawai yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba, maka saya tidak segan-segan akan memberhentikan mereka secara tidak hormat,” kata Haryadi yang langsung disambut tepuk tangan dari seluruh camat dan lurah yang hadir.

Ia mengatakan, akan melakukan tes urine mendadak kepada pegawai dan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Sementara itu, ikrar yang disampaikan camat dan lurah di Kota Yogyakarta berisi lima poin yaitu, ikut mewujudkan

Indonesia yang bebas narkoba pada 2015 khususnya di Kota Yogyakarta, mendukung program pemerintah dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Camat dan lurah juga menyatakan akan menjadikan kecamatan dan kelurahannya masing-masing sebagai pelopor bersih dan anti narkoba, berpartisipasi aktif membantu tugas kepolisian dalam menciptakan kamtibmas khususnya pada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta tidak sekali-kali terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Ikrar yang dibacakan secara bersamasama tersebut kemudian ditandatangani dan dipasang di tiap kantor kecamatan dan kelurahan masing-masing sebagai bukti komitmen seluruh pemangku wilayah.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda DIY Kombes (pol) Andi Fairan mengatakan, hingga September sudah ada 228 kasus penyalahgunaan narkoba yang ditangani kepolisian di DIY, sebagian besar adalah ganja dan shabu.

“Kasus yang ditangani kepolisian baru sebatas pada pengguna dan pengedar belum satupun yang menyentuh bandar narkoba. Kepolisian sulit menyentuh bandar narkoba karena peredaran narkoba dilakukan secara terputus. Rekening untuk transaksi pun berada di luar DIY,” katanya.

Sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dinyatakan bahwa pengguna narkoba sebaiknya menjalani rehabilitasi dan bukan dihukum pidana penjara sdperti yang selalu dilakukan saat ini.

Namun, lanjut dia, untuk menjalankan amanah undang-undang tersebut diperlukan dukungan dari pemerintah daerah yaitu keberadaan dokter assesor serta anggaran untuk rehabilitasi.

Di Kota Yogyakarta telah ditunjuk tiga tempat pelayanan kesehatan untuk rehabilitasi yaitu Puskesmas Umbulharjo I, Puskesmas Gedongtengen dan RS Wirosaban. “Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta perlu segera menetapkan dokter assesor untuk ketiga institusi itu. Pecandu narkoba bisa melapor untuk memperoleh pelayanan rehabilitasi,” katanya. (ant/b7)

MAGELANG – Dua tim sukses pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang yakni Rohadi PratotoMuhamad Achadi dan Zaenal Arifin-M. Zaenal Arifin mengklaim memenangkan Pilkada setempat berdasarkan penghitungan cepat yang mereka lakukan. Ketua Tim Pemenangan Rohadi-Achadi (Rohmad), Suwarsa, kemarin, mengatakan Rohmad unggul di 12 kecamatan, yakni Mertoyudan, Mungkid, Borobudur, Secang, Windusari, Bandongan, Kaliangkrik, Kajoran, Tempuran, Dukun, Salam, dan Sawangan. Adapun sembilan kecamatan lain dikuasai oleh paslon Zaenal Arifin-M Zaenal Arifin (Zamzam) dan Susilo-Mujadin Putu Murja (SM).

“Kami unggul perolehan suara di 12 kecamatan.

Secara keseluruhan kami menang tipis atas Zamzam,” katanya.

Ia menuturkantim Rohmad menggunakan metode penghitungan cepat seluruh TPS yang berjumlah 2.417 TPS. Data dikirimkan melalui pesan singkat (SMS) dari saksi-saksi setiap TPS kepada Tim Media Center Rohmad yang dipusatkan di Kantor DPC PKB Kabupaten Magelang.

Hasilnya jumlah suara sah tercatat mencapai 629.754, dari jumlah itu, pasangan Rohmad memperoleh 230.427 suara atau 36,59 persen, disusul pasangan Zamzam mendapat 211.345 suara (33,56 persen). Kemudian pasangan Susilo-Mujadin 89.866 suara (14,27 persen), Arwan-Haiban 47.609 suara (7,56 persen), Majidun-Sad Prio 33.188 suara (5,27 persen), dan Handoko-Eko 17.318 suara (2,75 persen).

Sedangkan Ketua Tim Sukses Pemenangan Zamzam, Subagyo juga mengklaim berhasil memenangkan Pilbup Magelang dengan meraih 206.552 suara. Adapun pasangan Rohmad hanya memeroleh 195.002 suara. Ia menyebutkan Zamzam unggul di sembilan kecamatan yakni Ngablak, Sawangan, Candimulyo, Ngluwar, Grabak, Pakis, Tegalrejo, Muntilan, dan Srumbung. Adapun SusiloMujadin menang di Kecamatan Salaman.

Ketua KPU Kabupaten Magelang Ma’mun Rakhmatullah, mengatakan pemenang pemilihan bupati Magelang akan ditentukan berdasarkan rapat pleno KPU pada 2 November 2013. Ia mengatakan, KPU tidak akan mempermasalahkan hasil penghitungan suara tim sukses masing-masing cabup karena mereka menggunakan metode yang berbeda-beda.

“Hasil survei tidak akan mempengaruhi penetapan Bupati dan Wakil Bupati Magelang,” katanya.

Berdasarkan penghitungan cepat KPU Kabupaten Magelang pada 1.692 TPS atau 70 persen dari total 2.417 TPS pasangan Zamzam menduduki urutan teratas meraih 145.094 suara atau 34,33 persen. Kemudian pasangan Rohmad mendapat 132.748 suara (31,41 persen), Susilo-Mujadin 63.147 suara (14,94 persen), Arwan-Haiban Hajid 37.474 suara (8,39 persen), Ahmad Majidun-Sad Priyo 28.113 suara (6,65 persen), Handoko-Eko Purnomo meraih 16.006 suara (3,79 persen). (ant/b7)

234 Rambu Baru Dipasang PURWOREJO – Pemkab Purworejo memasang 234 rambu baru lalu lintas di beberapa tempat strategis untuk melancarkan arus lalu lintas, terutama di dalam kota, di kawasan selatan Jateng itu. “Supaya arus lalu lintas di kawasan kota selalu lancar. Selain pemasangan baru, juga untuk mengganti rambu yang rusak karena usia,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, dan Pariwisata Kabupaten Purworejo Wahyudi, kemarin.

Selain pemasangan rambu lalu lintas, pihaknya juga memasang sembilan unit lampu peringatan di beberapa tempat di daerah itu. Program itu menggunakan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013 Kabupaten Purworejo.

Berbagai tempat yang dipasang rambu lalu lintas itu, antara lain Jalan Oerip Soemohardjo (40 unit), Jalan K.H.A. Dahlan (39), Jalan Sarwo Edhie (29), Jalan K.H. Wahid Hasyim (15). Selain itu, di Jalan Setiabudi (19), Jalan Veteran (6), Jalan Mayjen Sutoryo, Kutoarjo (29), di Kecamatan Banyuurip (34), dan Bagelan (9).

Rambu berupa lampu peringatan lalu lintas, dipasang antara lain di dekat TK Tunas Rimba, Kantor Kecamatan Purwodadi, Kemadu Lor Kecamatan Kutoarjo, SMP Negeri 8. Selain itu, di perempatan Patung Kuda Monumen Urip Sumoharjo Kecamatan Banyuurip, Perum Boromukti Banyuurip, SD Negeri Mranti, SMP Negeri 25 Kecamatan Bener, dan Kantor Kecamatan Bagelen.

Pemasangan rambu tentang marka jalan, antara lain di Alun-Alun Purworejo, tempat penyeberangan di depan Masjid Kauman Purworejo, SD Maria, dan depan Pendapa Agung Kabupaten Purworejo. “Dengan rambu yang jelas, maka pengguna jalan lebih nyaman dan merasa aman,” katanya.

Ia menyebut pemasangan rambu lalu lintas itu, melibatkan rekanan berasal dari Kota Solo dan Magelang. (ant/b7)

Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah MAGELANG – Seorang bayi perempuan ditemukan di teras rumah Warga Dusun Gembongan Desa Payaman Kabupaten Magelang. Bayi seberat 2,9 kilogram dan panjang 48 centimeter itu ditemukan Arta Diono (50), di teras rumahnya di Dusun Gembongan, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Selasa dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Arta mengaku dikejutkan dengan suara tangis bayi di depan rumahnya, setelah ditengok ke luar rumah ternyata benar ada seorang bayi yang sudah terbungkus kain gendongan terbaring di bangku teras rumahnya.

Arta kemudian memberi tahu istrinya, Hanna. Namun, keduanya tidak berani mengambil bayi itu. Mereka memberitahu ke tetangga dan aparat desa serta Kepolisian Sektor Secang.

Pejabat sementara Kadus Gembongan, Ahmad Zamroni, mengatakan di dekat bayi ada sepucuk surat yang diduga ditulis tangan oleh orang tua bayi, berbunyi: “Maaf merepotkan, tolong dirawat” “Surat tersebut kini dibawa oleh polisi,” katanya.

Berdasarkkan pemeriksaan bidan desa, katanya, kondisi bayi itu sehat, tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan dalam tubuh bayi. Diperkirakan bayi itu dilahirkan sekitar empat hari lalu secara normal.

“Bahkan saat ditemukan, tali pusar belum lepas,” tutur Zamroni.

Bayi itu kini diasuh oleh pasangan Anggraini (27) dan Nur Safarudin (33), Warga Gembongan Desa Payaman. (ant/ b7)

DIKKES PENDIDIKAN & KESEHATAN

BUAT BIOPORI : Warga Rowosari bersama mahasiswa Undip membuat biopori untuk mencegah banjir. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

Dahlan Iskan Raih Doktor Honoris Causa dari Filipina JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan, Selasa pagi, meraih gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Universitas Arellano, Manila, Filipina.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Jakarta, Selasa mengatakan, Dahlan meraih gelar Doctor of Humanities yang dinilai berperan dalam bidang humaniora dan kemanusiaan.

Menurut Faisal, pemberian gelar doktor kehormatan ini baru kedua kalinya diberikan oleh Arellano University, sekaligus yang pertama kalinya untuk warga negara asing. “Sungguh membanggakan warga di luar Filipina yang dianugerahi doktor humaniora itu Dahlan Iskan. Apalagi, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di acara tersebut,” kata Faisal.

Pemberian gelar doktor kepada Dahlan digelar di Philippine International Convention Center, Manila, Filipina, yang dihadiri istrinya Ny Nafsiah Sabri, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara TB Silalahi.

Sejumlah mahasiswa Indonesia di Filipina antusias menyambut kegiatan tersebut, dan bahkan mereka berebut foto bersama dan bersalaman dengan Dahlan.

Arellano University didirikan pada 27 Februari 1938, dan kini memiliki 40.000 mahasiswa.

Pemberian gelar ini melengkapi pengakuan terhadap kinerja Dahlan Iskan dari institusi pendidikan.

Sebelumnya, pendiri Jawa Pos Group ini juga didaulat mendapat gelar Doktor (HC) dari IAIN Walisongo Semarang, dan menjadi Profesor Tamu dari Universitas Malaysia Perlis (UniMAP).

Dahlan sendiri sebelumnya pernah menjabat Dirut PT PLN periode 23 Desember 2009 hingga Oktober 2011, yang kemudian dipercaya menjabat Menteri BUMN sejak Oktober 2011 hingga saat ini.

Belakangan, sejak September 2013 pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 memutuskan ikut menjadi peser ta Konvensi Calon Presiden Par tai Demokrat. (ant/b5)

Sayatan Cuma 1 Cm

Laparascopy Tren Operasi Bedah SEMARANG – Dr B Parish Budiono MSi Med SpBKBD, spesialist bedah laparascopy RS SMC Tlogorejo mengatakan teknologi begah laparascopy merupakan metode operasi terbaru yang hanya menghasilkan panjang sayatan 90 persen lebih kecil dari bedah konvensional. ”Kalau bedah konvensional bisa mencapai 10-15 cm, tapi kalau laparascopy lebih kecil, hanya 1 cm. Teknologi terbaru ini juga lebih efisien dan efektif, karena menggunakan kamera video. Selain itu, memanfaatkan gas dan alat-alat lain melalui sayatan minimal,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, bedah laparascopy hanya membutuhkan empat titik dengan sayatan masing-masing 1 cm. Kebanyakan teknologi bedah ini dipakai untuk melakukan operasi kanker usus besar, usus buntu, atau pengangkatan kantung empedu. Rumah sakit yang pertama kali menerapkan teknologi ini adalah RSUP Kariadi pada tahun 2010.

Banyak keuntungan yang didapat pasien yang memilih laparascopy, seperti rasa nyeri yang ditimbulkan tidak begitu besar. Sayatannya yang kecil, juga menyelamatkan pasien dari segi kosmetik atau tampilan. Terutama bagi pasien yang mengede-

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

Cegah Banjir, Mahasiswa Undip Tanam Biopori SEMARANG – Sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir, warga Rowosari RT 01 RW 01 Tembalang diajak mahasiswa Undip membuat lubang biopori. Selain sebagai serapan air, biopori juga bermanfaat menjaga ketersediaan air selama musim kemarau.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa Teknik Lingkungan yang tergabung dalam Kelompok Studi Lingkungan (KSL). Desa Rowosari dipilih, karena warganya belum pernah melakukan penanaman biopori sekaligus tidak mengetahui manfaatnya bagi lingkungan. Selain itu, desa ini baru saja diresmikan sebagai desa mitra Undip. ”Selain memberikan penyuluhan, kami bersama warga juga melakukan praktik langsung. Ada empat titik di sekitar desa yang ditanami biopori, masingmasing titik ada 10-12 buah biopori. Warga sangat antusias dengan penanaman ini, karena manfaatnya begitu besar,” ungkap Ketua KSL Futry Tria, Selasa (29/10).

Menurutnya, biopori merupakan jenis teknologi tepat guna untuk menambah daya serap air. Dengan begitu, saat musim warga dapat terhindar dari banjir karena air akan masuk ke lubang biopori. Air tadi akan disimpan oleh tanah dan digunakan sebagai cadangan di musim kemarau. Tanah juga melakukan filtrasi (penyaringan) dan mengubahnya menjadi air bersih.

Tabungan Air Lubang resapan biopori yang dibuat memiliki kedalaman 50-100 cm, dengan diameter luar sebesar 4 inch dan diameter dalam sebesar 3 inch. Kemudian lubang tadi diisi dengan daun-daun kering agar bisa menjadi pupuk organik sekaligus membantu penyaringan air yang masuk. Untuk memperkuat lubang resapan tadi, permukaannya dilapisi semen sekaligus sebagai penanda. ”Kami berharap warga sekitar ikut merawat lubang ini, jangan sampai terbengkalai. Karena fungsi dan manfaatnya begitu besar. Apalagi, bulan Oktober adalah awal musim hujan. Dengan ini masyarakat tidak akan kebanjiran dan memiliki tabungan air saat musim kemarau,” katanya.

Seorang warga, Khodori, mengaku senang dengan teknologi-teknologi yang dikenalkan mahasiswa.

Apalagi saat ini, Undip telah menjadi tempat warga belajar untuk pengembangan desa. Oleh karena itu, ia berharap teknologi biopori dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan. ”Harapannya dengan mahasiswa sering datang kemari membantu warga, kemudian mengenalkan teknologi baru, warga di sini bisa lebih banyak belajar.

Biopori ini, setelah warga tahu manfaat dilanjutkan dengan menjaga lingkungan. Misal membuang sampah di tempatnya, dan lainnya,” akunya. (naw/b5)

RS Harus Miliki Standar Pelayanan

pankan tampilan luar sebagai modal utama, misalnya untuk profesi model. ”Sampai saat ini, baru ada 55 kasus yang kami tangani dengan bedah laparascopy. Karena tidak semua tumor atau kanker bisa ditangani dengan bedah ini. Ada syaratnya, seperti besar tumor tidak lebih dari 5 cm, tumor belum stadium lanjut, dan tubuh pasien tidak terlalu gemuk. Paling banyak kami menangani kanker usus besar,” katanya.

Setelah operasi, pasien bedah laparascopy juga akan mengalami masa pemyembuhan lebih cepat.

Rata-rata dalam lima hari bekas operasi sudah tidak terlihat.

Berbeda jauh jika dibandingkan bedah konvensional yang mem-

butuhkan waktu sampai 10 hari. ”Kekurangannya pada waktu.

Bedah laparascopy membutuhkan waktu lebih lama sekitar 3 jam, sedangkan konvensional hanya 1,5 jam. Biayanya juga lebih mahal, karena menggunakan alatalat canggih dan khusus. Selain itu, banyak prosedur anastesi yang harus dilewati,” ujarnya.

Kekurangan tersebut, nyatanya tak mengurangi minat pasien untuk lebih memilih bedah laparascopy.

Bahkan, bedah laparascopy belakangan ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Dengan begitu, menjadi kewajiban rumah sakit untuk menyiapkan fasilitas pendukung yang lebih modern dan berteknologi tinggi. Apalagi, masyarakat sekarang lebih pintar. (naw/b5)

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan setiap rumah sakit (RS) yang ada di Indonesia harus memiliki standar pelayanan yang terukur agar dapat memberikan mutu yang baik dan terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan profesionalisme yang terus ditingkatkan, nantinya diharapkan masyarakat akan memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau,” kata Menkokesra Agung Laksono ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Agung menambahkan, untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit pemerintah telah mendorong pelaksanaan akreditasi RS. Pada saat ini, dari 2.068 RS, baru 1.192 yang telah terakreditasi secara nasional atau sebanyak 57,6 persen.

Dia menambahkan, pemerintah ingin memodernisasi fasilitas dan infrastruktur rumah sakit-rumah sakit di Indonesia agar jumlah pasien dari Indonesia yang berobat ke luar negeri tidak meningkat.

“Rumah sakit modern yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik diperlukan juga untuk melayani pasien yang tidak mampu dan kelompok berpenghasilan rendah,” katanya.

Pengetahuan ketrampilan dan kompetensi para dokter, dokter spesialis dan paramedis, tambah dia, juga perlu ditingkatkan. “Dengan demikian, kita memiliki daya saing yang lebih kuat. Dengan cara meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kemampuan dari tenaga medis kita,” katanya. (ant/b5)

Semarang Lima Tahun Juara DB

Sekolah Swasta Diimbau Pakai Seragam Panjang SEMARANG – Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Semarang bersamasama melakukan sosialisasi surat edaran Walikota Nomor 420/818/2013 tentang Aturan Memakai Seragam Panjang kepada Puluhan Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan Sekolah Swasta yang ada di Semarang. Sosialisasi ini bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus Demam Berdarah (DB).

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdik, Taufik Hidayat, mengatakan upaya menurunkan kasus DB harus dilakukan oleh semua tingkat pendidikan, baik negeri atau swasta. Utamanya, pada sekolah yang berada di lingkungan endemik DB. Oleh karena itu, sekolah dan yayasan diharapkan dapat mengikuti surat edaran dari walikota. ”Kami mengimbau sekolah swasta yang belum mengikuti aturan Pemkot, untuk segera merapat ke UPTD masing-masing terkait kebijakan menggunakan seragam panjang.

Dimulai dari siswa kelas 1 di tahun ajaran baru. Harapannya dapat menurunkan kasus DB di Kota Semarang,”ungkapnya saat sosialisasi di aula SMAN 1, Selasa (29/10).

Menurutnya, selain memakai seragam Layout : Wareh Adi S

panjang, setiap sekolah juga wajib melakukan pemutusan siklus hidup nyamuk. Misalnya saja seminggu sekali dilakukan kerja bakti sekolah membersihkan kelas dan lingkungan dari genangan. Sedangkan untuk sampah non organik dapat dibuat kerajinan daur ulang. ”Seperti bak mandi, itu harus dikuras seminggu sekali. Kalau malas menguras, sebaiknya diberi ikan. Bisa jenis cupang, mujair, atau jenis ikan lain yang bisa makan jentik. Hal ini kelihtan sepele, tapi sangat efektif membasmi jentik dan telurnya,” ujarnya.

Semarang Juara DB Sementara itu, Kabid P2P Dinkes, dr Mada Gautama menjelaskan sudah lima tahun terakhir Semarang selalu menjadi juara pertama kasus DB tingkat Jateng. Pada tahun 2010, Semarang pernah menduduki peringkat kedua DB nasional. Dari sekian banyak kasus, lebih dari 60 persen DB diderita oleh anak usia 1-14 tahun. ”Hingga September 2013, Semarang menduduki peringkat ke-2 jumlah tertinggi kasus DB se-Jateng. Peringkat pertama sekarang ini, Kabupaten Jepara. Di wilayah Semarang, hampir semua Kelurahan endemik DB. Makanya

kami mencegah dominasi anak-anak dengan penggunaan pakaian panjang,” katanya.

Kata Mada, global warming membuat telur nyamuk Aedes Aegypti menetas hanya dalam 1-2 hari. Berbeda dengan dulu, yang baru menetas setelah 5-6 hari. Perlu dicatat, bahwa nyamuk pembawa virus DB menyukai lingkungan yang bersih. Mereka beraktifitas mulai pukul 09.00-11.00, tepat di saat anak sedang belajar di sekolah.

Oleh karena itu, penggunaan pakaian panjang diharapkan dapat menghindarkan anak dari tusukan nyamuk. Bukan dalam rangka membawa kepentingan tertentu seperti agama. Apalagi, menurut data Dinkes, rumah sakit Tlogorejo dan Elisabeth paling banyak merawat pasien DB. “Dua rumah sakit itu, biayanya tidak murah. Ini memperlihatkan bahwa kaum menengah keatas paling banyak yang terkena DB. Kamipun mengakui selama ini kesulitan mengajak mereka melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Makanya dengan sosialisasi ke sekolah dan yayasan, harapannya dapat menjadi ulur tangan info penting ini,” katanya. (naw/b5)

SOSIALISASI : Dinkes dan Disdik duduk bersama kepala sekolah dan ketua yayasan sekolah swasta menyosialisasikan aturan penggunaan seragam panjang. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER) email : koran.barometer@gmail.com

EKONOMI

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

SBY : Kurangi Impor Saat Kekurangan Stok Pangan BUKITTINGGI - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan untuk mengurangi ketergantungan impor saat terjadinya kekurangan stok bahan pangan dalam jangka panjang.

“Kalau ada gejolak pangan maka tidak harus selalu impor, kalau ke depan ketergantungan impor tinggi maka itu tidak baik, secara sosial juga tidak bagus maka sekali lagi solusinya peningkatan produksi,” kata SBY saat rakor bidang pangan di Istana Bung Hatta, Selasa (29/10) pagi.

Presiden meminta agar semua pihak dapat bekerja sama baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun kalangan dunia usaha.

“Kita hendak memobilisasi sumber daya. Mari kita pastikan ada lahan yang masih bisa digunakan. Harus ada modal finansial, banknya bagaimana, tenaga kerja, lalu kerjasama teknologi. Transportasi diefisienkan, infrastruktur yang diperlukan, irigasi seperti apa. Jadi kalau kita bersinergi, kita bisa meningkatkan produksi itu,” paparnya.

Kepala Negara mengatakan

kerja sama merupakan kunci untuk menghadapi permasalahan keamanan pangan.

Dengan jumlah penduduk yang ada saat ini, ditambah masalah perubahan iklim dan perdagangan pangan dunia, maka diperlukan langkah ekstra keras untuk memastikan keamanan pangan.

“Kita melibatkan dunia usaha, pikiran saya, kalau kita duduk bersama, pemerintah pusat keluarkan kebijakan dan regulasi yang tepat dan dunia usaha mau menjalankan usahanya dengan baik maka

terjadilah usaha meningkatkan produksi ini,” kata Presiden.

Presiden melangsungkan rapat koordinasi terbatas dengan sejumlah gubernur dan menteri kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Bung Hatta Bukittingi membahas ketahanan pangan.

Sejumlah gubernur yang hadir antara lain Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Gubernur Kalteng Teras Narang, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, Gubernur Jatim Soekarwo, Gubernur Papua Barat Abraham Atururi, Gubernur Sulsel

Syahrul Yasin Limpo dan Wagub Jabar Dedy Mizwar.

Sementara menteri yang hadir antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Mendikbud Muhammad Nuh, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Mendagri Gamawan Fauzi, serta sejumlah pejabat dan pengusaha di bidang pangan. (b6/ant)

JK: Indonesia Harus Lebih Baik, Cepat dan Murah SEMARANG TENGAH – Jusuf Kalla mengatakan untuk menghadapi tantangan ekonomi kedepan, Indonesia hanya perlu tiga syarat yakni lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah. Ketiga hal inilah yang membuat China menguasai perdagangan dunia.

Keramaian pembeli menyerbu es dawet ketan boyolali di Jalan Prof Dr Hamka, Kedungpane, Ngaliyan, Semarang. (ABDUS SALAM/BAROMETER)

Dawet Ketan Boyolali

Gurih dan Bikin Kenyang NGALIYAN - Cuaca panas di Kota Semarang memberikan keuntungan sendiri bagi para pedagang es. Seperti pedagang es dawet ketan khas Boyolali yang terletak di Jalan Prof. Dr. Hamka, tepatnya di samping Masjid Baitut Taqwa, Kedungpane. Agus Sugianto (35), pedagang es dawet ketan khas Boyolali tersebut mengaku, jualannya selama ini dalam sehari mampu terjual hingga 150 porsi. Sedangkan saat cuaca sedang panas, yang terjual malah bisa lebih. “Dalam sehari nggak tentu berapa yang terjual, kalau sekitar 150 porsi ada lah, apalagi kalau pas cuaca panas, bisa lebih jualannya,” ujar Agus kepada Barometer.

Usaha dawet ketan khas Boyolali itu diprakarsai oleh Agus dimana awal usaha yang dirintisnya muncul ketika dirinya dikeluarkan dari perusahaan tempat dia bekerja. Berawal dari sinilah, Agus berinisiatif berwirausaha dengan berdagang es. Melihat potensi keberadaan Semarang yang banyak dawet ayu Banjarnegara, akhirnya dirinya memilih dawet ketan, lahirlah es dawet ketan khas Boyolali.

“Dulunya saya dipecat dari pekerjaan dan bingung mau kerja apa, akhirnya saya berjualan dawet ketan Boyolali ini,” ujarnya. Disinggung mengenai nama dawet ketan Boyolali, Agus menjelaskan nama tersebut karena dawet yang dijualnya dicampuri dengan ketan, jadilah dawet ketan. Dan nama Boyolali sendiri karena dawet ketan itu asalnya dari Boyolali sebagai pusat dawet ketan.

Dalam satu porsi dawet ketan seharga Rp 2500 berisi dawet putih, ketan dan sirup gula pasir dan gula jawa. Dawet yang disajikan ini benar-benar dawet yang berbeda. Menurut Agus, dawet yang dijualnya ini beda dengan dawet yang ada di Semarang, karena dawet Boyolali ini berbahan dasar tepung aren.

“Dawet-dawet yang ada itukan bahan dasarnya dari tepung beras, tapi kalau dawet Boyolali itu dari tepung aren,” jelas Agus. Untuk mendapatkan bahan baku tepung aren, Agus tidak merasa kesulitan, karena dirinya mendatangkannya langsung dari produsen tepung aren Boyolali yang sudah menjadi langganannya.

Mengenai rasa, jelas segar, manis, gurih dan yang pasti bikin kenyang perut, karena dalam satu porsi terdapat ketan yang mampu memberikan rasa kenyang.

Rasa gurihnya muncul dari dawet dan santan kelapanya. Sedangkan rasa manis sudah pasti didapat dari sirup gula pasir dan jawa.

Menurut Ambar (25), Pelanggan es dawet ketan Boyolali menuturkan kalau dawet ini rasanya gurih, tidak terlalu manis selain itu dawetnya itu beda dengan dawet yang lainnya. “Dawetnya beda mas, rasanya ‘kenyil-kenyil, selain itu rasanya tidak eneg dan gula yang dipakai manisnya asli,” ujarnya disela-sela menyantap es. (lam/b6)

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk

NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk

URUSAN UANG BEREESS!!

5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat.

Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

PD BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 15, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin

Membeli barang2 bekas/rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll.

Hub:024.702.061.87/085.290.531.019

BIRO JASA

Iin

Sistem/program untuk a p o t e k , c o u n t e r, t o k o , b e n g k e l , r m h makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000 iin

ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas.

Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang

BAHAN BANGUNAN

GMK

Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767 Iin

Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177

ELEKTRONIK

Iin

Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin

JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang Kiki

Layout: Abdus S

SEMARANG - Dalam jangka waktu panjang, investasi disektor syariah dinilai lebih menjanjikan dibanding investasi di perbankan konvensional.

Hal ini akibat adanya ketidakpastian kondisi ekonomi Indonesia membuat para pelaku pasar mulai menggeser portofolio investasinya.

Sehingga, reksadana syariah pun dinilai bisa menjadi alternatif diversifikasi investasi yang defensif disaat kondisi pasar sedang labil. Selain itu, terlihat bahwa reksadana syariah bisa ‘tahan banting’ terhadap pelemahan ekonomi seperti saat ini. Karena itu,

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

PENDIDIKAN

kiki

KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333 Rambu

PENGOBATAN Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036 gmk

Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283 Iin

Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap.

Cragen 087.738.175.854 Iin

Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin

Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119.

Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki

Hendry Fun&fresh massase.dgn transfer energy positif alam U/ Pria & wanita.Hp: 083842166373 pin BB 3219330F

PROPERTY

iin

BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849

MOBIL

dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dollar yang menjadi pendapatan atas ekspor mereka.

“Pengusaha itu lebih terpengaruh pada suasana lapangan atau pasar, hanya 1-2 orang yang membaca sistem. Harga murah atau mahal bukan masalah besar asalkan ekonomi dalam negeri tidak galau.

Bagi pengusaha, yang penting penjualannya naik,” lanjutnya.

Menanggapi kenaikan upah yang dituntut buruh, JK mengatakan bahwa kenaikan adalah hal wajar. Tetapi masalahnya, bagaimana menyikapi kenaikan tanpa meningkatkan ongkos produksi.

Misalnya, dirinya mencontohkan, untuk kebutuhan listrik nasional setiap tahunnya meningkat 15 persen. Untuk itu, ia meminta jangan sampai pembangunan listrik menjadi terseok-seok.

Dalam mengahadapi pasar bebas Asia pun, Indonesia tidak perlu khawatir. Dalam hal jasa kebutuhan dokter misalnya, tidak mungkin

gmk

SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin

#Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567 iin

pertumbuhan reksadana berbasis syariah diklaim jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan reksadana konvensional.

“Reksadana syariah merupakan salah satu pilihan yang tepat sebagai alternatif investasi ditengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak pasar,” kata Head of Corporation and Business Development PT Panin Asset Management, Idham Ardiansyah, dalam Roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah, di Hotel Metro Semarang, kemarin.

Dikatakan Idham, secara historis indeks berbasis syariah sejauh ini hanya minus empat persen atau lebih kecil

SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.8 66.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09 iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s .

B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986 iin

MOTOR

Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: S w a m i t r a Te m b a l a n g . Te l p : 0 2 4 709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604. Agung 024-703.000.172

PELUANG USAHA

kiki

Kursus Pijat refleksi dan capek, ber ijazah.Biaya 150Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. DIJAMIN SAMPAI BISA iin

Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja.

Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8

iin

PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhga n,lbrtgn,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257 iin

Ayo join Oriflmae. cuma 75ribu. Dapatkan Penghasilan s/d 4juta/bulan. murah meriah hasil WAH. Gabung sekarang 085726975800 Nawang

Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli.

Hubungi: 081228832826/0815676759 66/081901266459 Kiki

PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANEN-BATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 085.292.925.859

JUAL TANAH

kiki

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

JUAL/RUMAH KONTRAK

iin

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 230Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.

Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Dijual Rumah SHM 2LT/3KT/2KM,telp,pdam 400JT Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril)

dibandingkan Indeks LQ45 yang minus lima persen dan Jakarta Composite Indeks (JCI) yang minus delapan persen saat kondisi pasar melemah.

Dengan asumsi kenaikan IHSG ini, kata dia, bisa tumbuh hingga angka 4.600 atau naik sekitar 12 persen dari awal tahun, return reksadana diperkirakan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan indeks konvensional. “Reksadana syariah dapat unggul karena tidak memiliki saham perbankan. Sahamsaham perbankan saat ini lagi turun karena adanya kebijakan-kebijakan seperti kenaikan suku bunga, inflasi

Angel

Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 300Jt,50/110 325Jt 60/135 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.440 .51/7044.2806/7036.9676 kiki

DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768

LOWONGAN

jasa dari Indonesia lah yang semestinya menjadi ancaman.

“Yang harus dilakukan sekarang adalah memperbaiki kualitas dan packaging hasil produksi UKM. Asean bukan momok, tapi kesem-

dokter dari Singapura atau Malaysia datang ke Indonesia.

Karena, di Indonesia sendiri profesi seorang dokter digaji lebih rendah jika dibandingkan dengan di negara asalnya. Malahan, tenaga

Reksadana Syariah Jadi Alternatif

GADAI

BANK

BARANG BEKAS

“Ekonomi mendatang tidak akan jauh beda dan tetap tumbuh seperti sekarang, dengan syarat Indonesia memenangkan persaingan. Caranya, produk atau jasa yang ditawarkan harus Lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat,” katanya diacara business sharing Tantangan Perekonomian 2014 di Gedung Kadin Jateng, Selasa (29/10).

Menurutnya, pasar Indonesia 10 kali lipat lebih besar jika dibandingkan Malaysia atau Singapura.

Dengan kondisi ini, perekonomian nasional mestinya lebih baik. Tiga tahun terakhir ekspor mengalami penurunan terutama untuk nikel dan kelapa sawit. Hal ini terjadi akibat memburuknya kondisi perekonomian Eropa dan Amerika.

Akibat dari penurunan ekspor, pendapatan orang di Kalimantan dan Sumatera juga ikut turun. Selanjutnya, berimbas pada industri manufactur di Jawa akibat dari turunnya permintaan dari dua pulau tersebut. Namun sedikit membaik

kiki

DIBUTUH: KRYAWAN P/W untuk kantor cab.baru di Semarang pendidikan SMP usia 18-40th. Berminat…..?? sms ke:085.727.755.040. nama, alamat, umur, dan pendidikan. kiki

Kerja Di Rumah Ngelem Benang

Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran.Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel

Peluang bsr jd pramugari/a,staff maskapai penerbangan/bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin

PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singa pura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923 kiki

PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess.

Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin

BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo Kiki

Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,Keu,rcpts,gudang ,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep.

Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51 Rambu

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan)

dan lain-lain,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, mengenai kebijakan Bank Indonesia dalam memperketat kebijakan fiskal seperti pembatasan LDR menjadi 92 persen dan naiknya giro wajib minimum ke empat persen akan memperlambat per tumbuhan pinjaman perbankan yang berujung pada perlambatan pendapatan.

“Padahal, jika dilihat lebih jauh lagi sektor perbankan memiliki bobot yang besar di IHSG sekitar 25 persen. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan Earning Per Share (EPS) yang lebih lambat pada IHSG dibanding dengan Jakarta Islamic Indeks (JII),” terangnya.

Meskipun demikian, dia mengakui,

iin

SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif

HouseKeeping (cow), Server (cew Butuh P/W 18-50Th siap krja !! SMP, SMA- pensiunan langsung/ttap, untuk adm,rcpsnis, Keuangan,hrd,spv,inc 2-3JT sms data dr 085.740.532.316 kiki

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 20 cab peneptn,17 Thpensiunan Smp-sarjana smua jrsan.u/ kpl cab spv,keu,recp,security,admin,hrd umum penghasilan 2-3JT.Pengalaman/non.full/parttime.sms dt dr:0857.4062.7689 iin

DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731 iin

PT.MS PERUSAHAAN farmasi (obat) 7 kesehatan smg bth 99 karywn/ti utk kantor & konsultan kesehatan, umur 17 – 47 Th, smp-S1. Call/sms data diri ke:Bp Akhmad 0877.316.99070 iin

PJTKI RESMI butuh cepat TKW tujuan Singapore, Malaysia, Taiwan, HKG, Abudhabi,/ Timur tengah, ex/non gratis, dapat uang saku 3 Juta, usia 24-37th.

Berminat Hub sgr : 081.225.068.788 kiki

PT.MS PERUSAHAAN farmasi (obat) 7 kesehatan smg bth 99 karywn/ti utk kantor & konsultan kesehatan, umur 17 – 47 Th, smp-S1. Call/sms data diri ke:Bp Akhmad 0877.316.99070

JASA SERVICE

iin

Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp. Handoko 024.706.019.58/085.727.

2622.58/0888.249.8567 www.contohreklamesemarang.com

JASA PENGIRIMAN

Iin

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

JASA ARSITEK

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/ m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/ m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir.Joko S. 081.642.533.15

MAKANAN

iin

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100

patan untuk memperbaiki mutu, kecepatan, dan efisiensi produk.

Dengan begitu bisa memenangkan persaingan, kalau bersikap statis tidak akan menang,” katanya. (naw/b6)

saham dengan tingkat utang yang tinggi di atas 45 persen tidak akan masuk ke dalam daftar saham syariah, di mana saham-saham tersebut mendapat tekanan dari tingkat suku bunga yang terus naik atas inflasi tinggi.

Dia mencontohkan, tahun 20052006 dan 2008-2009, Jakarta Islamic Indeks (JII) mampu mengungguli IHSG 12-14 persen dan LQ45 10-12 persen.

Bahkan selama tahun berjalan 2013, sudah mengungguli IHSG 11 persen dan LQ45 14 persen.

“Jadi, reksadana syariah bisa jadi investasi alternatif karena return lebih tinggi dalam jangka panjang dibanding konvensional,” tandasnya. (lam/b6)

gmk

WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan...

JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR gmk

NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk

NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 024-70801857 gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau.

Hub: Bu Nok 024-91013627, 085290009944 Jomblang Barat III/604 Semarang

gmk RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan.

200m dri SPBU arah Bandungan.

Pesanan hub 081548111511 Nawang

ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229 gmk

UNYIEL CAKE N BAKERY ada di JL Ketileng Raya 24 Ruko PSIS.Tlp 024.673.5361 Jl Sompok Br 84B Tlp:024.831.2717 plaza mtahari simpang 5 LT II (smping escalator) Tlp 085.728.255.880. Pesan antar Hub: 024.673.5361 gmk

RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com

LAIN-LAIN

Iin

Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368 gmk

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

iin

DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,pengasiham,ker ejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang iin

BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk

TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455 iin

BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk

Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk

SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk

GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205 gmk

KONTAK JODOH Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150. iin

Persebaya Wacanakan Pakai Dua Stadion SURABAYA Manajemen Persebaya Surabaya mewacanak a n p e ng gu naan dua stadion untuk menggelar pertandingan kandang pada kompetisi Indonesia Super League 2014, yakni Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 Nopember Tambaksari.

Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya) Diar Kusuma Putra kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan, Stadion Gelora Bung Tomo yang

memiliki fasilitas berstandar internasional akan menjadi tempat prioritas untuk menggelar laga penting melawan tim-tim besar.

Sedangkan Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari menjadi pilihan kedua saat Persebaya menjamu tim-tim biasa yang tidak terlalu banyak menyedot penonton.

“Renovasi Stadion Tambaksari dijadwalkan selesai akhir tahun ini dan kami ingin kembali menggunakannya untuk pertandingan ISL, selain Gelora Bung Tomo yang musim lalu dipakai Persebaya,” katanya.

Pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013, Persebaya Surabaya menggunakan Stadion

Gelora Bung Tomo yang terletak di Kecamatan Pakal, wilayah Surabaya barat, sebagai “home base” karena saat itu Stadion Tambaksari sedang direnovasi.

Pilihan kembali memakai Stadion Tambaksari, menurut Diar, karena lokasinya yang berada di tengah kota dan mudah dijangkau oleh masyarakat penggemar bola.

“Ya, kalau nanti lawannya tim-tim biasa yang kemungkinan penontonnya tidak terlalu banyak, kita cukup main di Tambaksari. Tapi, kalau lawan tim-tim besar, seperti Persipura, Sriwijaya, Persija, atau Arema, pilihannya adalah Stadion Gelora Bung Tomo,” tambah Diar. (ant/b5)

Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya

Hendi Tuntut Komitmen Andi SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menginginkan ketegasan komitmen Andi Darussalam Tabussala untuk memegang PSIS Semarang musim depan. Ketegasan ini sangat dibutuhkan klub agar bisa berprestasi pada musim depan.

”Harus ada kej e l a s a n p ro g ra m dari Pak Andi untuk memegang PSIS musim depan.

Biar beliau yang memaparkan kepada pengurus,” ujar Hendi.

Orang nomor satu di Kota Semarang itu mengaku tidak ragu dengan kemampuan mantan petinggi PT Liga Indonesia itu dalam dunia s epakbola. Namun komitmen dan

program yang jelas serta bersinergi kepada pengurus akan membuat roda klub berjalan lebih baik. Dia tidak ingin masalah keuangan kembali melilit klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar musim depan. ”Saya tak meragukan kapasitas Pak Andi dalam dunia sepakbola dan kesempatan PSIS Semarang ditangani beliau adalah kesempatan yang langka.

Namun PSIS adalah organisasi yang memiliki AD/ART, sehingga harus berdasarkan aturan, harus ada kesepakatan bersama yang jelas,” ujarnya.

Hendi sendiri mengisyatkan memberi lampu hijau kepada Ketua KONI Sulawesi Selatan untuk menangani klub berlogo Tugu Muda. Namun dirinya mengembalikan kembali kepada

pengurus PSIS Semarang untuk memberi keputusan. ”Semua saya kembalikan kepada pengurus, jika pengurus sepakat, saya akan mendukung siapa pun, karena memang PSIS adalah tim kebanggaan warga Kota Semarang, dan harus kita dukung bersama,” katanya.

Sementara itu Ketua harian PSIS Semarang, Simon Legiman mengatakan, sejauh ini memang belum ada kesepakatan hitam di atas putih antara PSIS dengan Andi Darussalam. Hanya saja, melalui beberapa kali pembicaraan, sudah ada gambaran yang pasti. ”Minggu depan kita dengan Pak Andi akan bertemu lagi untuk membicarakan lebih lanjut, supaya semua jelas,” paparnya. (vda/b5)

Jadi Tuan Rumah, Jateng Tak Miliki Wakil Babak Delapan Besar Lipio Tingkat SMP

GAGAL MASUK 8 BESAR : SMP 32 Semarang gagal mewakili Jateng setelah gagal total pada babak 33 besar di Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

SEMARANG - Ditunjuk menjadi tuan rumah babak delapan besar hingga grand final Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) tingkat SMP tahun 2013 mulai 7-14 November mendatang membuat bangga Provinsi Jawa Tengah, sekaligus gigit jari.

Pasalnya, Jawa Tengah tidak memiliki wakil dalam

kompetisi tersebut. Satu-satu wakil Jateng, yakni SMPN 32 Semarang hanya mampu menembus babak 33 besar nasional yang digelar di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Ketua Panpel Lokal Lipio, babak delapan besar Budi Irianto, mengatakan sangat menyayangkan Jawa Tengah

tidak memiliki wakil di babak delapan besar. Kondisi ini memutus mata rantai prestasi sepakbola Jateng, di mana setiap menjadi tuan rumah pasti ada wakilnya. ”Ya jelas sangat disayangkan karena tanpa ada wakil dari tuan rumah. Padahal prestasi tahun-tahun sebelumnya Kota Semarang sangat mentereng dalam ajang Lipio,” kata Budi saat ditemui di Stadion Citarum Semarang, Selasa (29/10).

SMPN 32 Semarang yang dibesut Rahmad Kuri gagal menembus 33 besar di Malang. Bima Elang dkk tidak mampu memanfaatkan tiga pertandingan di Malang, sehingga terdampar di dasar klasemen grup F. SMPN 32 Semarang mengawali babak 33 besar dengan

buruk setelah kalah oleh SMPN 4 Kabupaten Biak dengan skor 1-0. Laga kedua, mereka menyerah 0-2 dari SMP 1 Badas Sumbawa NTB. Dan di laga terakhir yang sudah tidak menentukan, skuad arahan Rahmad Kuri menyerah 2-1 atas Wakil Kalsel, MTS Mulawarman Banjarmasin.

Budi menyatakan, tim yang lolos delapan besar adalah tim-tim yang memang benarbenar siap di turnamen tersebut. Mereka merupakan wakil dari delapan provinsi, yaitu DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, Maluku Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Bali dan Sumatera Selatan. ”Saat ini panitia lokal telah siap menggelar babak delapan besar hingga grand final ajang

tahunan tersebut. Segalanya sudah mulai kami siapkan, baik akomodasi maupun tempat pertandingan yang akan menggunakan Stadion Citarum Semarang,” kata Budi yang juga menjabat sebagai Biro Pengawas Pertandingan Pengprov PSSI Jateng.

Diterangkannya, pertandingan delapan besar akan dimulai tanggal 9 November dan berlanjut hingga babak final yang akan digelar di Stadion Citarum 14 November pada sore hari pukul 15.30 WIB. ”Rencananya tim-tim delapan besar akan sudah berada di Semarang pada tanggal 7 November. Partai final juga rencananya akan disiarkan secara langsung MNC TV,”

Ingin Cetak Pemain Seperti Evan Dimas SEMARANG - Sukses mengantarkan Evan Dimas dkk menjadi juara Piala AFF 2013 dan melaju ke putaran final Piala AFC di Myanmar 2014 membuat Asisten Pelatih Timnas U-19 Eko Purdjianto memantapkan hati untuk berkomitmen mencetak pemain andal di masa depan.

Apalagi dalam skuad Garuda Jaya terdapat dua pemain asal Jawa Tengah, yakni Ravi Murdianto dan Awan Setho Raharjo, keduanya berposisi sebagai penjaga gawang. Dirinya ingin mengeksplor bakat muda yang ada di Jawa Tengah yang diyakini masih menyimpan potensi.

Pria yang juga pernah mengenyam ilmu sepakbola di Italia dalam program Primavera tersebut mendirikan sebuah akademi sepakbola di Semarang bernama Eko Primavera Football Camp (EPFC).

Latihan dilakukan setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu di Lapangan Penerbad, Kompleks Bandara Ahmad Yani. Adapun pelatih yang memoleh, selain Eko Purdjianto yakni Budi Cipto (pelatih kiper PSIS musim lalu), Bambang Harsoyo dan Agus Waryanto.

Ia menjelaskan akademi yang didirikannya beberapa waktu lalu itu menampung pemain kelahiran 1996, 1996 dan 1998. Dikatakannya, berdirinya akedeminya itu untuk mewadahi para pemain yang telah lulus dari sekolah sepakbola (SSB) di Kota Semarang khususnya.

“Banyak pemain yang lulus dari sekolah sepakbola bingung melanjutkan karirnya. Jadi semoga tempat ini jadi wadah yang bagus untuk para pemain muda,” ujarnya.

Namun dirinya menjelaskan untuk masuk akademi melalui proses seleksi yang ketat. Kualitas teknik dan fisik para pemain yang ingin masuk akan benar-benar diuji untuk benar-benar menyaring pemain yang berkualitas.

“Pas pertama dibuka kemarin ada sekitar 26 pemain yang ikut seleksi masuk akademi EPFC. Sekitar 17 pemain yang tersaring saat ini,” paparnya.

Ia berharap dengan adanya Akedemi ini kelak di masa depan bisa menyumbangkan pemain bagi klub-klub profesional dan bahkan menyuplai pemain untuk Timnas. Ia menuturkan pada prinsipnya ia hanya ingin mencetak pemain yang andal bukan membangun tim yang solid. (vda/b5)

ArenaMania

Indonesia Merendah, Timor Leste Waspadai Andik

YOGYAKARTA - Timnas Indonesia U-23 tidak akan mereme-

hkan kekuatan Timor Leste dalam pertandingan uji coba pra SEA

Games 2013, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (30/10) pukul 19.30 WIB. Di atas kertas Tim Garuda Muda memang diunggulkan bisa memenangi duel ini. Bahkan, pada pertemuan terakhir kedua tim, Indonesia mampu mengalahkan Timor Leste dua gol tanpa balas di laga penyisihan Piala AFC 2012, di Riau.

“Beberapa bulan lalu di Riau pernah hadapi Timor Leste di penyisihan Piala Asia U-22. Timor tidak bisa dipandang remeh, punya beberapa pemain yang punya kualitas,” kata Assisten Pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso Santoso dalam konferesi

Persisam Diperkuat Tiga Pemain Asing

SAMARINDA - Tim Persisam Putra Samarinda menyertakan tiga pemain asing untuk menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia 2013/2014, meskipun Badan Liga Indonesia belum memutuskan aturan baru terkait pembatasan pemain pada musim depan.

Direktur Persisam Putra Sama-

rinda Dimas Raditya di Samarinda, Selasa, mengatakan, dua dari tiga pemain asing tersebut bakal tiba di Samarinda menjelang persiapan perdana tim berjuluk “Pesut Mahakam” pada 5 Nopember 2013.

“Satu pemain asing, yakni Ebrahim Lovinian asal Iran merupakan pemain lama kita musim lalu, sedangkan satunya yakni Stanis Zhekov pemain asal Bul-

Senna Noor Targetkan 10 Besar di AS JAKARTA - Pembalap Gokart Senna Noor menargetkan masuk 10 besar pada ajang Grand Final Rotax Max Challenge 2013 di New Orleans, AS, 10-16 Nopember 2013. “Meskipun para pesaing kami pembalap top dari masing-masing negaranya, saya yakin bisa tembus 10 besar di grand final di AS nanti,” kata Senna Noor kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Senna Noor mencatat poin tertinggi dari 5 gelaran seri kejuaraan Rotax Max Challenge (RMC) yang berlangsung di sirkuit Sentul, Bogor dari Maret hingga September. Pembalap yang bernaung di tim Riser ShaDaff Kratingdaeng itu, terpilih untuk keempat kalinya mewakili Indonesia berkompetisi pada ajang bergengsi Grand Final Rotax Max Challenge itu. (ant/b5)

Moyes Akan Tampilkan Zaha LONDON - Pelatih Manchester United David Moyes berjanji untuk memberi Wilfried Zaha kesempatan untuk membuktikan kemampuannya setelah pemain sayap tim nasional Inggris itu jarang mendapat tempat dalam susunan tim MU belakangan ini.

Zaha direkrut MU pada akhir musim kompetisi lalu dari Crystal Palace dengan nilai kontrak 22,7 juta dolar AS, tapi sampai sekarang belum diberi tempat oleh Moyes untuk mengawali debutnya bersama klub Setan Merah di Liga Utama Inggris. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

Aksi Andik Vermansyah selalu membuat tim lawan waspada

pers jelang pertandingan di Hotel Grand Quality, Yogyakarta, Selasa (29/10).

Sebanyak 26 pemain mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta untuk melawan Timor Leste.

Akan tetapi, untuk skuat yang akan dimainkan belum ditentukan. “Belum bisa kami ditentukan karena malam nanti baru ada para pelatih akan melakukan meeting untuk menentukan kira-kira siapa saja yang akan diturunkan,” jawab Aji. Andik Diwaspadai Sementara itu, pelatih Timor Leste, Emerson dos Santos Alcantara menilai tim Indonesia yang

menjadi lawan uji coba ini merupakan tim yang solid dan kuat.

“Tim Indonesia semua pemainnya kuat. Semua pemain sangat kuat,” kata pelatih Emerson dos Santos.

Disinggung pemain Indonesia yang berbahaya, Emerson mengaku semua pemain Indonesia sangat berbahaya. Hanya saja di mata Emerson, pemain Garuda Muda yang perlu diwaspadai dan paling berbahaya adalah Andik Vermansyah.

“Kami sudah sering bertemu dan kami tahu dengan Andik dan pemain yang lain-lainnya. (Sebelumnya) kami pernah bertemu di Riau,” ujarnya. (b5)

garia di posisi stopper masih dalam proses seleksi,” jelas Dimas.

Menurut Dimas, untuk Ebrahim yang berposisi sebagai gelandang sudah hampir pasti bakal menjadi salah satu anggota skuad Persisam musim depan. Sementara untuk dua pemain asing lainnya diharapkan bisa memenuhi posisi sebagai penyerang dan stopper.

“Gambaran pemain asing yang

kami butuhkan sudah ada, dan saat ini masih dalam tahap proses negosiasi sehingga belum bisa diumumkan,” kata Dimas.

Pada kompetisi musim 2012/2013 tim Persisam Putra menggunakan kontribusi empat pemain asing diantaranya Tismi Jaques Joel (stopper), Lancine Kone (gelandang), Osas Saha (penyerang) dan Ebrahim Lovinian. (ant/b5)

Sambungan

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

11

Jamu Ilegal..........................................................................................................................................................................................

“Nilainya Rp 3 miliar. Pemusnahannya dengan cara dibakar. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil sitaan obat tradisional di Cilacap,” terang Kepala Balai Besar POM di Semarang, Zulaimah di lokasi pemusnahan.

Barang bukti yang diangkut menggunakan tiga truk tersebut terdiri dari: 4 item bahan awal atau produk setengah jadi, 43 item bahan kemas, 12 item produk jadi obat tradisional, obat 3 item dan satu unit mesin produksi.

Dalam kasus tersebut diamankan seorang tersangka berinisial RYT. Ia terbukti memproduksi obat tradisional tanpa ijin edar dan atau

tidak memenuhi persyaratan. RYT terjaring dalam penertiban baik di sarana produksi maupun distribusi yang dihelat pada tanggal 3-4 Juni 2013 di wilayah Banyumas.

“Dalam obat tradisonal itu, pelaku menambahkannya dengan bahan berkhasiat obat. Obat berbahaya itu disebut Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat (OTBKO),” jelas Zulaimah.

Untuk itu, tersangka ditindaklanjuti dengan Pro Justisia oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan POM RI. Cetus Zulaimah, tersangka RYT bukan pemain baru dalam dunia obat illegal. Tercatat, RYT sudah dua kali ditangkap den-

gan kasus yang sama yakni pada 2010. Meski saat itu ijin produksinya dicabut, namun ternyata ia tetap melakukan produksi.

“Sekarang tersangka kami tangkap dengan kasus obat illegal. Tersangka diproses pro justisia. Kami sudah mendapatkan ijin dari pengadialn tinggi,” tegasnya.

Saat ini proses hukum tersangka sudah melewati proses pelimpahan tahap satu. Untuk itu, pihak BPOM RI melakukan pemusnahan barang bukti. “Pelimpahan tahap satu sudah. Kami lakukan koordinasi dengan kejaksaan, menunggu dari kejaksaan untuk tahan dua, (P21red),” paparnya.

Digebuki Polisi....................................................

Diduga mereka melakukan penganiayaan terhadap Ristanto (26), warga Lingkungan Gamasan RT 1 RW 2, Bandungan, Kabupaten Semarang. Ristanto dipaksa mengaku menjadi pelaku pencurian emas seberat 90 gram milik Rusmin, warga Lingkungan Pendem, Bandungan.

Akibat dihajar polisi, Ristanto mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan hingga kini masih tergolek di RSUD Ambarawa.

Pelaporan tersebut dilakukan lantaran pihak keluarga tidak terima atas kelakuan penyidik yang tanpa bukti kuat menangkap Ristanto dan menganiaya.

“Kami tidak terima, keluarga kami diperlakukan tidak manusiawi. Penyidik Polsek Bandungan menangkap adik saya dan melakukan penganiayaan berat. Kini, adik saya masih rumah sakit,” ungkap kakak korban, Rismanto (35) didampingi Ayah korban, Jumadi (60) di Mapolda Jateng, kemarin.

Penangkapan itu terjadi pada Jum’at (25/10) sore. Saat itu, Ristanto sedang main bola di lapangan dekat tempat tinggalnya. Tiba-tiba ia diculik oleh sekelompok penyidik dari Polsek Bandungan. Ristanto kemudian dibawa ke sebuah hotel di Kawasan Bandungan.

“Di hotel itulah, Ristanto dicecer pertanyaan oleh penyidik. Dia dipaksa mengaku sebagai pelaku pencurian emas, kemudian dihajar menggunakan batang bambu dan besi,” kata Rismanto.

Pada Sabtu (26/10), pukul 19.30, penyidik Polsek Bandungan mengantarkan korban pulang ke rumah. “Kami sempat dijelaskan bahwa Ristanto tidak terlibat.

Kasus ini sudah selesai,” katanya.

Dalam kesempatan itu, pihak penyidik juga sempat melarang pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak lain. “Adik saya diantar oleh lima penyidik Polsek Bandungan,” imbuhnya.

Para penyidik itu berdalih supaya pihak keluarga mendidik Ristanto agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum. “Mereka juga bilang kalau adik saya sudah bebas, katanya sudah tidak terlibat,” ungkap Rismanto.

Usai petugas pulang, pihak keluarga mengaku tercengang.

Pasalnya saat baju yang dikenakan Ristanto dibuka, sekujur tubuhnya dipenuhi luka lebam.

“Kami semua kaget, ternyata tubuh Ristanto lebam dari badan sampai ujung kaki. Paling parah pada pinggang dan kaki,” paparnya.

Pihak keluarga berusaha mengusut atau mencari tahu terkait kasus tersebut kepada Ristanto.

“Kata anak saya, di hotel tersebut, dia dipukuli dan disuruh ngaku telah mencuri emas,” imbuh Jumadi, ayah korban.

Bahkan diketahui bahwa para penyidik tersebut menghajar menggunakan besi serta potongan bambu. “Bambu itu dipukulkan ke tubuh anak saya hingga pecahpecah,” terangnya. Pihak keluarga berharap, Polda Jateng mengusut kasus tersebut. Ia berharap, para penyidik Polsek Bandungan yang berperilaku tidak manusiawi itu ditindakan tegas.

Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, setiap laporan masyarakat tentu akan ditindaklanjuti. Terkait kasus tersebut, Liliek mengaku, pihaknya belum

Dony Dibacok........................................................

Usai mendapat pengobatan untuk lukanya, Dony akhirnya mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian tersebut, Selasa (29/10).

Kepada petugas, Dony memaparkan, kejadian itu dialami saat ia melintas didepan Gereja Jalan Pringgading Semarang, Minggu (27/10) sekira pukul 16.30.

Mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 H 4354 PF, awalnya Dony berniat jalan-jalan keliling Kota Semarang. “Saya sendirian, muter-muter aja,” kata Dony kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.

Namun, ketika melintas di Jalan Pringgading tepatnya depan Gereja, Dony dikejutkan ulah seorang laki-laki tak dikenal yang tiba-tiba menyeberang jalan tanpa toleh kanan-kiri.

Kejutan itu membuat Dony hampir saja menabrak laki-laki itu. “Hampir saja saya tabrak,” ungkapnya.

Mendapati itu, Dony berang.

Akhirnya, ia memutar balik motornya dan menghampiri laki-laki itu. Maksud mengingatkan, justru berujung runyam. Laki-laki tak dikenal itu justru marah dan memukul Dony. “Saya ingatkan, tapi dia malah marah dan memukul saya,” timpal Dony yang kemudian turun dan membalas pukulan itu.

Perkelahian pun tak terelakkan. Beberapa saat saling serang, Dony akhirnya dibikin kelabakan setelah seorang pelaku lain, datang membawa senjata tajam.

Perkelahian tak seimbang itu, membuat Dony kalang kabut. Ia akhirnya tersungkur bersimbah darah.

“Temannya datang bawa sa-

Sardot : “Ya...”

Sarkem : “Agama sy di tulis juga pak ?”

Sardot : “Ya , ya..! (mulai jengkel)” Sarkem : “Status di tulis juga pak.?”

lidik kasus itu,” terangnya kepada wartawan.

Wika enggan membeberkan terkait hasil penyelidikan tersebut.

Namun dari hasil audit BPK ditemukan penyimpangan dana Rp 45 juta.

Kasus korupsi AI, mulai terbongkar saat pihak Yayasan mempertanyakan pembangunan yang dilakukan kepala sekolah dengan dana hibah. Penyimpangan itu terlihat dari hasil pembangunan fisik yang tak terlihat dengan kucuran dana senilai Rp 60 juta.

Informasi yang dihimpun dikepolisian, Unit Tipikor Satreskrim Polrestabes Semarang masih mengumpulkan alat bukti untuk mengungkapnya. Sejumlah saksi terkait

bersama Syafiq.

Syafiq nampak kecewa dan hanya bisa memandang langkah isterinya. Selama 5 tahun perkawinan mereka, ini kali pertama Mia menolak keinginannya, Syafiq pun merasa heran.

Dan keesokkan harinya, Mia kembali ketemu dengan mantan pacarnya, Zamrul. Zamrul diam menunggu pembicaraan Mia karena dia ngomong katanya mau curhat. Namun, Mia hanya diam seribu bahasa.

“Bagaimana kamu ini, katanya mau ngomong?,” tanya Zamrul mengawali pembicaraan.

“Saya tidak akan meninggalkan Syafiq,” ujarnya tegas.

“Please Mia..” Zamrul tidak senang.

“Saya keliru Zam..” Mia menundukkan wajahnya.

“Saya tahu kamu masih cinta sama aku kan ?,” desak Zamrul.

dari hal 1

dugaan korupsi itupun sudah dimintai keterangan.

Bahkan, sumber dikepolisian menyebutkan, jika AI sudah pasti akan dijadikan tersangka. “Setelah ditelusuri, ternyata dana hibah tidak semua digunakan untuk pembangunan,” imbuh sumber.

Dalam penyeledikan, diketahui uang Rp 60 juta tidak semua dipakai membangun sekolah.

Selain itu, setelah ditelusuri ternyata sang kepala sekolah mengajukan proposal dana hibah melalui “broker” atau pihak kedua. “Broker sudah memotong, masing-masing 50 persen untuk sekali cair,” ungkapnya. (fuh/b2)

Demi Keluarga.....................................................

“Kenapa diam saja? Marah dengan abang ya?” Syafiq mencubit hidung Mia. Marah ? Dia sudah tidak punya perasaan marah. Hatinya hampa saat itu. Tingkah Syafiq yang romantis tidak dapat meluluhkan hatinya.

“Tidak marah, Mia nggak marah kok,” ujarnya.

“Jangan suka marah, nanti cepat tua lho,” Syafiq menghiburnya sambil bibirnya mencium leher Mia. “Sayang..” panggil Syafiq lembut.

“Ada apa bang?” jawabnya.

“Malam ini abang boleh minta ?,” keinginan untuk bersama isterinya semakin kuat dan menarik nafsunya.

“Mia ngantuk Bang. Lain kali ya. Mia masuk tidur dulu ya,” Mia melepaskan pelukan Syafiq dan terus menuju ke kamar. Dia tidak tahu mengapa mulutnya menolak walaupun hatinya menjerit mau

dari hal 1

Sardot : “Iyaaaa..”

Sarkem : “Jenis kelamin saya di tulis juga ya pak.?”

Sardot : “Gak usahh.!!! Sini dipotret aja biar lebih jelas..!!!”

Sarkem : *&**&^%^% &^$*&^&*%. Hahahaha. (*)

Seorang Kepala..................................................... peningkatan kualitas pendidikan dalam bentuk dana pengembangan dan peningkatan pendidikan.

Saat itu, sang kepala sekolah, AI mendapatkan bantuan hibah untuk pembangunan sekolah sebesar Rp 60 juta. Dana tersebut dicairkan dua kali yakni periode 2009-2010 senilai Rp 30 juta dan periode 2010-2011 senilai Rp 30 juta.

Namun ternyata, dana tersebut tak digunakan sepenuhnya. Bahkan sebagian besar, mengalir di kantong pribadi sang kepala sekolah.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Masih dilakukan proses

dari hal 1

jam, langsung mengeroyok saya.

Saya dibacok kena kaki kiri,” paparnya sambil memperlihatkan bekas luka.

Dony yang terkapar tak berdaya, hanya bisa merelakan sepeda motor tahun 2010, hitam miliknya digondol pelaku. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, kemudian membawa Dony ke rumah sakit.

“Saya sudah lemas. Tidak bisa melawan lagi. Saya dibawa warga ke rumah sakit,” imbuhnya.

Setelah kesehatannya membaik, Dony akhirnya mendatangi Polrestabes Semarang untuk melapor. Laporan Dony telah tdercatat dalam arsip kepolisian dengan nomor: LP/B/1816/X/2013/Jtg/ Restabes. Guna pengusutan lebih lanjut, kasus tersebut masih dalam penanganan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Pak Lurah.............................................................

Sardit dan menerima formulir dia disuruh mengisinya.

Sarkem : “Nama lengkap saya di tulis ya Pak.?”

Sardot : “Ya....”

Sarkem : “Tmpat & tanggal kelahiran sy di Tulis juga pak.?”

dari hal 1

mengatahui secara mendalam.

“Tentu akan kami tindak lanjuti,” ungkapnya.

Namun demikian, dia mengaku menerima informasi dari Kapolsek Bandungan Iptu Achmadi, yang menjelaskan bahwa luka lebam di tubuh Ristanto bukan akibat dianiaya penyidik, melainkan luka bakar sewaktu korban masih SMP. “Kami bukan menyangkal, tapi itu informasi dari kapolsek.

Saat SMP korban pernah terbakar saat tidur,” jelasnya.

Akan tetapi pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter dari RSUD Ambarawa terkait luka lebam itu. “Apakah itu luka baru atau lama,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Jateng Untung Budiarso menyayangkan kasus salah tangkap dan penganiayaan yang dilakukan oleh penyidik Polsek Bandungan tersebut.

Pasalnya, anggota polisi yang mestinya melindungi dan mengayomi masyarakat, justru berbuat sebaliknya. Bahkan telah membuat hidup orang lain tidak nyaman. Tentunya Kapolres Semarang harus segera memberikan sanksi tegas jika dugaan yang dilaporkan oleh warga Bandungan tersebut terbukti.

“Sudah saatnya pimpinan Polri bersikap tegas terhadap anggota yang melanggar disiplin agar citra polisi di mata masyarakat kembali baik,” katanya.

Reformasi di tubuh Polri yang selama ini berjalan belum menyentuh dalam ranah SDM anggota.

“Terbukti masih adanya anggota polisi yang melenceng jauh dari tugas-tugas sebagai pelindung masyarakat,” pungkasnya. (fuh/b2)

dari hal 12

Mia hanya diam. Dia sudah kehilangan kata-kata. Berhadapan dengan Zamrul membuat dia lemah.

Lemah dengan kisah cinta masa lalu yang masih menghantui jiwanya.

Zamrul menggenggam erat tangan Mia. Mia hanya membiarkan.

Siapa pilihan sebenarnya? Mengapa Zamrul hadir dalam hidupnya saat dia kesepian? Dan kesepian itu adalah puncak dia saat dirinya ada masalah dengan suaminya.

Dan tanpa disadari oleh Mia, ternyata Syafiq menyaksikan pertemuan Zamrul dengan isterinya.

Apa yang dilihatnya itu benar-benar menguji hatinya. Ia telah mendapatkan jawaban mengapa sikap Mia terhadap dirinya berubah.

Mia telah merobek segala isi hatinya. Hatinya benar-benar telah kosong ketika itu. Dia mengucap panjang meredakan amarah yang meledak di jiwanya. (bersambung)

Terkait peredaran obat illegal, Zulaimah menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih obat tradisional.

Apabila masyarakat menemukan hal mencurigakan terkait per-

edaran produk obat tradisional agar melapor kepada ULPK Balai Besar POM di Semarang.

Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat terhadap peredaran obat dan makanan illegal tanpa ijin

edar dan atau mengandung bahan berbahaya terhadap kesehatan.

“Kami butuh laporan dari masyarakat untuk penanganan ini,” ungkapnya.

Masyarakat bisa melapor ke

Korupsi Undip.........................................................................................

KPK diminta untuk turun tangan membongkar kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan tokoh-tokoh penting di kampus Undip itu.

Dugaan korupsi tersebut ditengarai adanya mark up anggaran dalam proyek pembangunan gedung dosen dan perpustakaan Fakultas Hukum Undip Tembalang.

Gempar berharap nantinya dengan pelaporan tersebut, lembaga anti rasuwah itu mengikuti perkembangan perkara di kampus pelat merah itu.

Sebab indikasi yang ada, lembaga penegak hukum dalam hal ini Polda Jateng dan Kejati tidak menunjukkan respon positif.

“Kami segera melaporkan dugaan korupsi di Undip ke KPK agar lembaga itu melakukan kajian dan supervisi,” kata Koordinator Gempar, Widjayanto saat dihubungi kemarin.

Untuk sementara ini, pihaknya tengah mengumpulkan berkasberkas yang diperlukan untuk bukti awal terjadinya tindak pidana.

“Surat sudah kami buat, dan tinggal menambahkan berkas-berkas lain yang mendukung. Kami juga akan melampirkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan. Sementara ini bukti itu masih kami cari,” tambahnya. Ia berjanji jika semua berkas sudah selesai, secapatnya ia akan mengirim-

kan laporan tersebut ke KPK. Sebagaimana diketahui, dugaan korupsi di Undip dimulai dari aksi demonstrasi yang digawangi Masyarakat Peduli Pendidikan Tinggi Hukum di Jalan Pahlawan Semarang. Massa yang dikomandoi Davis Setiawan itu menyerahkan berkas dugaan korupsi pada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Polda Jawa Tengah.

Dugaan korupsi muncul terutama pada pengadaan jasa konstruksi pembangunan proyek yang dikerjakan PT Jaya Arkinon. Baginya, telah terjadi penggelembungan dana dari total anggaran Rp 27 miliar. Sebanyak

Kota Semarang, Wika berujar, hal itu bisa dilakukan, jika seluruh pihak yang terkait sudah selesai dimintai keterangan.

Dipaparkannya, termasuk pengusutan kepemilikan tanah dan pembayaran pajak reklame.

Pasalnya penanganan kasus yang dilaporkan Direktur CV Alumaga Kota Semarang, Jefrry Fransiskus (26) se-

jauh ini masih menyesuaikan pasal 378 KUHP sesuai dengan laporan.

“Kami masih menyelidiki. Kita tunggu saja kabar selanjutnya, karena bisa juga Sekda dijerat pasal tentang UU Korupsi,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Semarang, Adi Tri Hananto dipolisikan atas dugaan penipuan tentang kontrak sewa lahan videotron di

ungkapnya.

Bripka S ternyata sudah “kebelet”. Sehingga, selang dari dua hari perkenalan itu, sang Bripka langsung mengiming-imingi ke jenjang pernikahan. “Dua hari selang kenalan, datang lagi bertemu orang tua saya.

Dia ‘nembung’ untuk menikah. Katanya dia sudah cerai dari istrinya,” jelas wanita berkerudung biru itu.

Seolah, jenjang pernikahan itu hampir tercapai. Pasalnya dua keluarga juga sudah saling bertemu. Saat keluarga VT mengunjungi keluarga Bripka S di Dusun Konkong, Mijen, Kota Semarang, persetujuan pun tercapai. Namun karena menjelang puasa, rencana pernikahan pun ditunda. “Kalau bulan puasa kan ndak boleh menikah, makanya ditunda,” imbuh perempuan lulusan SD itu.

Merasa sudah menemukan

titik keseriusan hubungan, Bipka S dan VT pun semakin dekat. Selama lima bulan, kedekatan mereka seolah sudah seperti suami dan istri. Sehingga, keduanya mantap saja saat diajak berhubungan intim seperti yang dilakukan layaknya suami-istri. Sedikitnya sebanyak 15 kali dilakukan.

“Kami melakukan itu di rumah saya sekali, di kontrakan dia dua kali.

Lalu di Vila Taman Raya di Bandungan 12 kali,” jelasnya.

Namun sayang, setelah diketahui dirinya berbadan dua, VT mengaku mulai jarang bertemu. Tentunya, ia berusaha mencari keberadaan sang Bripka yang telah menanam janin di rahimnya. Termasuk mempertanyakan kejelasan tentang rencana pernikahan mereka.

Ternyata, dalam pencarian itu,

“Maaf, kami belum bisa secara gamblang membahas rencana pernikahan kami. Ada hal sensitif yang tidak bisa kami bahas saat ini. Namun pada

saat yang tepat dan momen yang tepat, kami akan bicara banyak,” kata Andah.

Kisah cinta duo bintang sinetron “Binar Bening Berlian”

Merasa mengenal akrab, Harminanto tentu menyambut baik kedatangan temannya itu. Usai berbincang riang, Hermianto pun tak curiga saat Miyanto, rekannya berniat meminjam sepeda motor. “Kami kenal sudah lama, jadi tidak curiga,” imbuhnya.

Saat itu, lanjutnya, Miyanto mengaku hendak menggunakan sepeda motor Yamaha Vega ZR tahun 2009 warna merah H 5633 FW untuk menjemput istrinya.

Tergugah hati, Herminanto akhirnya dengan lega menyerahkan sepeda motor tersebut, berikut kunci dan STNK-nya.

“Katanya mau jemput istrinya. Katanya mau dikembalikan langsung hari itu

juga,” sambungnya.

Namun, Herminanto akhirnya ditimpa gelisah. Pasalnya hingga Senin (28/10) siang, teman baiknya itu tak juga nongol untuk mengembalikan sepeda motor.

Karena ada keperluan untuk menggunakan sepeda motornya, Herminanto akhirnya menghubungi nomor Miyanto. Blaik. Nomor Miyanto ternyata tidak aktif. Berulang kali Harminanto mencoba menghubungi rekannya itu, namun tetap saja tak berhasil.

Bukan hanya itu, hingga malam harinya, Miyanto juga tak kunjung datang.

Bahkan saat dicari di rumahnya juga tidak ada. “Saya juga tanya ke teman-temannya

Semarang-Malaysia-Philipina atas nama Rosmalinda.

“Hal itu dilakukan Natalia bersama Rosmalinda di kamar 1124 Hotel Horizon pada hari Minggu, 7 Oktober 2012,” tambah Jaksa.

Sehari sebelumnuya, Sabtu 6 Oktober 2012, Natalia membesuk terdakwa Fedrick Luthar di Lapas Batu Cilacap. Tujuannya, untuk memberikan salinan putusan kasasinya yang menyatakan Luthar divonis hukuman mati.

Natalia didakwa telah menyuruh Rosmalinda untuk membuka rekening BCA miliknya beser ta aplikasi e-bankingnya. Hal itu dilakukan un-

tuk digunakan sebagai transaksi keuangan. Belakangan diketahui EBanking digunakan untuk transaksi jual-beli narkotika.

“Terdakwa juga menjanjikan pada Rosmalinda jika berhasil membawa sebuah koper akan diberi imbalan Rp 20 juta,” tambah Jaksa di hadapan hakim Fathul Bari ini.

Tuntutan tersebut juga mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya melanggar program pemerintah memberantas narkotika dan merusak generasi muda. Sementara unsur meringankan terdakwa terus terang, mengaku salah dan belum pernah

AIS yang membahas soal fee proyek.

Dalam SMS itu, perwakilan PT AIS menjelaskan komitmen fee proyek kepada Yudi.

“Pak Yud komitmen kami, 11.5%.

Nett. 8% Pak wali (295.770.000), pak yudi 3.5% (129.399.400), plus 25 jt.

Panitya 150jt. Sabtu besok saya bawa 200jt dulu pak. Monggo pak yudi atur.

Pak yudi sabtu ada waktu? tks.”

SMS tersebut kemudian dijawab Yudi dengan “Oke terimakasih, untuk panitia saya atur lagi, krn saya harus mikirkan p wakil dan p sekda.”

Namun kepada Majelis Hakim, Yudi mengaku belum menerima uang tersebut lantaran KPK sudah masuk ke Pemkot terkait kasus suap APBD Kota Semarang 2011.

Yudi juga mengakui, dirinya selaku pengguna anggaran yang mencairkan dan menerbitkan surat perintah membayar (SPM) ke PT AIS selaku rekanan proyek. “Mekanismenya ada surat permintaan pencairan dari pihak rekanan, yang kemudian administrasinya di PPTK, dan yang kemudian menjadi dasar

pengguna anggaran untuk menerbitkan SPM,” jelasnya.

Selain menghadirkan Yudi Mardiana, sidang juga meminta keterangan Agung Wido Catur Utomo selaku panitia penerima hasil pekerjaan aplikasi PBB Online. Kepada Majelis Hakim, Agung Wido mengaku jika dirinya sebagai pihak yang bertanggungjawab atas penerimaan hasil pekerjaan.

Sementara itu, pegiat KP2KKN Eko Haryanto terheran-heran dengan belum ditetapkannya Yudi Mardiana sebagai tersangka oleh pihak kejaksaan. “Mestinya, selaku pengguna anggaran, dia (Yudi, red) sudah menjadi tersangka dan dilakukan penahanan. Kayaknya ada upaya tebang pilih oleh kejaksaan ini,” terangnya.

Eko juga meminta kepada kejaksaan untuk memeriksa ulang Yudi Mardiana terkait kasus korupsi aplikasi PBB Online. Sebab dari keterangan Yudi, bisa menjadi pintu untuk membuka keterlibatan pejabatpejabat Pemkot lainnya dalam kasus tersebut.

Setelah kondisi sepi pelaku meletakan sepeda motor sekitar 200 meter dari rumah itu. Dia kemudian masuk melalui pintu samping. Naas, saat berada di dalam rumah, Cik Hong memergoki.

Aris yang tertangkap mata korban akhirnya mengejar korban hingga ke dapur dan membunuhnya dengan sebilah parang. Korban terkena sabetan parang dan tewas seketika.

“Terdakwa kemudian masuk ke seluruh kamar di rumah tersebut untuk mencari barang berharga. Beberapa menit kemudian pelaku keluar dengan membawa beberapa perhiasan emas, antara lain cincin milik korban dan

anaknya,” sambung Jaksa menuntut warga Jalan Perdana Pandangsari, Banyumanik, Semarang ini.

Setelah menggondol barang berharga, Aris kabur Ke Kudus. Aris pun diketahui pergi bersembunyi di Pati, karena merasa di Kudus sudah tidak aman. Hingga akhirnya, Dia ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng di rumah kontrakan di perumahan Puri, Sukoharjo, Margoyoso, Pati, pada pukul 03.30.

Hakim Ketua Wiwik Suhar tono lantas menunda sidang hingga sepekan untuk memberi kesempatan pada kuasa hukum untuk menyiapkan pembelaan.

Sebagaimana diketahui, pembunu-

dari hal 1

Hal senada diungkapkan Koordinator LSM Gempar Jateng Widjayanto. “Jika melihat fakta persidangan, pengguna anggaran sudah pantas untuk dijadikan tersangka dan segera dilakukan penahanan. Deliknya sudah jelas, siapa yang memiliki peran dalam proyek berikut fee yang dibagi,” tegasnya.

Widjayanto yakin, korupsi aplikasi PBB online tidak hanya melibatkan PPKom Liliek Purno Putranto dan Vendra Wasnury dari PT AIS. Sebagai pihak yang pernah melaporkan kasus ini ke Kejati Jateng, dia melihat indikasi adanya keterlibatan pejabatpejabat lainnya di Pemkot Semarang.

Kasus korupsi aplikasi PBB Online Kota Semarang ini menyeret dua nama sebagai terdakwa. Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen Liliek Purno Putranto yang pada saat proyek ini dilakukan menjabat sebagai Kepala Bidang Pajak, dan nama lainnya Vendra Wasnury Direktur PT AIS selaku rekanan proyek. Hingga saat ini, keduanya ditahan di LP Kedungpane Semarang. [abe/nzr/b2]

Pembunuh..........................................................................................

Terdakwa Anas Sanusi (27), dianggap bersalah melakukan pembunuhan sebagaimana dakwaan alternatif ketiga pasal 339 KUHP. “Menuntut terdakwa dengan pidana penjara 19 tahun,” kata Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Tri Budi Utami, di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (29/10).

Tri menuding Aris telah melakukan tindak pidana perampokan kemudian disusul dengan pembunuhan. Anas beraksi setelah dua kali melintas dan mengamati rumah korban yang juga digunakan sebagai toko klontong Pangestu, di Jalan Moch Sujudi nomor 1, Semarang Tengah.

dari hal 1

dihukum.

Menanggapi tuntutan, kuasa hukum terdakwa berseloroh akan mengajukan pembelaan. “Tuntutan yang dituduhkan pada klien kami tidak sesuai fakta persidangan. Di persidangan tidak ada permufakatan jahat,” ujar RM Satria Puji Hudiarso.

Kasus ini menguat ketika Rosmalinda ketangkap tangan membawa sabu-sabu 7,7 kg di Bandara Ahmad Yani Semarang. Saat diperiksa, Rosmalinda mengaku disuruh oleh terdakwa dan akan diberi imbalan Rp 20 juta ketika berhasil memasukkan sabu-sabu ke Indonesia. (nzr/b2)

Sidang Korupsi........................................................................................ selaku rekanan proyek pengadaan aplikasi PBB Online Kota Semarang 2011. Pengakuan itu diungkapkannya ketika hadir sebagai saksi atas terdakwa Liliek Purno Putranto, dalam sidang korupsi PBB Online di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (29/10) kemarin.

Bahkan ketika Majelis Hakim menunjukkan bukti SMS dalam bentuk print out, Yudi membenarkan adanya komunikasi antara dirinya dengan PT AIS terkait rencana pembagiaan fee proyek.

“Benar Majelis Hakim. Tetapi hingga saat ini saya belum receive (terima) uangnya,” jawab Yudi.

Majelis Hakim pun menanyakan alasan pihaknya belum menerima uang tersebut. “Soalnya lebih dulu ada KPK masuk ke Pemkot terkait suap APBD Kota Semarang. Sehingga belum sempat menerima uang,” jawabnya tergagap.

Dalam persidangan sebelumnya, terdapat fakta baru yang memperlihatkan bukti adanya komunikasi antara Yudi Mardiana dengan PT

dari hal 1

(terlapor-red) tapi tidak ada yang tahu,” tandasnya kesal.

Kecurigaan telah menjadi korban kejahatan akhirnya muncul di benak Harminanto. Sebelum mendatangi Mapolrestabes Semarang ia mengaku sempat kembali menghubungi nomor rekannya itu. Namun tetap tidak aktif juga. “Lalu saya kesini (Polrestabes Semarang-red) untuk melapor. Ya terpaksa,” ungkapnya.

Laporan yang tercatat dalam arsip kepolisian dengan nomor: LP/B/1817/X/2013/ Jtg/Restabes itu masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Natalia................................................................................................. penyelundupan narkotika seberat 7,74 kilogram.

“Menuntut terdakwa Natalia telah melakukan percobaan atau permufakatan jahat golongan 1 Narkotika pasal 132 (1) jo pasal 113 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang, Nur Azizah membacakan tuntutan, Selasa (29/10).

Natalia dituding telah memfasilitasi kepergian dan kepulangan Rosmalinda. Terdakwa juga telah mengatur dan membiayai uang muka Rp 5 juta kepada Rosmalinda. Natalia juga memberikan tiket pesawat penerbangan

dari hal 1

itu terungkap 12 November tahun lalu. Sebelum dengan Vanno, Andah sempat menjalin kasih dengan Dude Harlino. (*/ wowkeren.com)

Teman Pinjam....................................................................................... temannya sendiri, Harminanto (34).

Sebagai orang yang dirugikan, Harminanto yang merupakan warga asal Pasir Jaya RT 04 RW 02, Tangerang akhirnya melapor ke Mapolrestabes Semarang, Selasa (29/10).

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Harminanto memaparkan, kejadian itu bermula saat Miyanto mendatangi rumahnya di daerah Banaran RT 03 RW 05 Sekaran, Gunungpati, Semarang, Minggu (27/10) sekira pukul 15.00. “Sore itu dia (terlapor-red) tiba-tiba datang ke rumah,” kata Harminanto saat melapor.

dari hal 1

VT dihadapkan dengan kenyataan pahit. Bripka S diketahui masih beristri. “Setelah saya tahu dia masih beristri, kami sama sekali tidak pernah ketemu,” tandas VT. Berulang kali, VT juga menghubungi Bripka S melalui telepon.

Namun Bripka S ternyata malah menanggapi rengekan VT dengan ketus.

“Saya malah di-sms, katanya kalau sampai ibunya sakit dan kenapa-kenapa, saya yang harus tanggungjawab,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Pangaribuan mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan proses penyelidikan terhadap oknum polisi yang dilaporkan. “Saat ini (Bripka S-red) masih diperiksa dan dimintai keterangan,” kata Augustinus saat dikonfirmasi. (fuh/b2)

Menikah............................................................................................. tuturnya. Namun baik Vanno maupun Andah sepakat untuk tidak sesumbar dulu soal pernikahan. Pasalnya itu merupakan privasi mereka berdua.

dari hal 1

kawasan Simpang Lima, Semarang yang terjadi mulai Mei 2011 sampai Juni 2012 silam.

Dalam laporkan yang diunggah oleh Direktur CV Alumaga Kota Semarang, Jefrry Fransiskus dipaparkan, kontrak kerjasama yang dilakukan di kantor Balai Kota Semarang Jalan Pemuda bernilai Rp 1.028.160.000. (fuh/b2)

Bripka S............................................................................................... beristri. Bahkan seolah menghilang, kabur dari tanggungjawabnya.

Korban, VT (19) didampingi orang tuanya, akhirnya mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng, Selasa (29/10). “Dia (Bripka S-red) bohong sama saya, ternyata dia masih punya istri. Belakangan dia juga tak bisa ditemui,” ungkapnya kepada wartawan.

VT menceritakan, perkenalannya dengan Bripka S bermula saat kakaknya mengurus SKCK yang ditangani oleh Bripka S. Saat itu, Bripka S mengaku sudah bercerai dari istrinya, sehingga minta dikenalkan dengan seorang wanita.

Hal itu ternyata disambut baik oleh kakak korban yang akhirnya memperkenalkan VT. “Kami kenalan waktu dia datang ke rumah,”

dari hal 1

Rp 4 miliar dari total proyek ditengarai bocor ke saku sejumlah pejabat penting di kampus setempat.

Namun, jajaran FH Undip mengelak dan mengaku difitnah oleh Davis dkk. Pejabat Undip membantah tudingan adanya mark up tersebut. Menurut pihak Undip, proyek tersebut telah dilaksanakan sesuai prosedur dan tidak mengalami masalah sama sekali. Pejabat Undip juga mengeklaim tidak ada kerugian negara dari hasil pemeriksaan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng. (nzr/b2)

Sekda Dijerat......................................................................................... mengatakan, penanganan kasus tersebut telah merambah ke pemanggilan sejumlah saksi. Di antaranya dari pihak Bina Marga.

“Belum lama ini kami sudah memanggil pihak Bina Marga. Namun kami masih mengumpulkan bukti yang cukup kuat,” terangnya kepada wartawan, Selasa (29/10).

Terkait pemanggilan Sekda

dari hal 1

nomor 0247612328 atau email likpomsm@yahoo.com. Bisa juga layanan informasi konsumen di Balai Besar POm di Semarang Jalan Madukoro Blok AA-BB nomor 8 Semarang. (fuh/b2)

dari hal 1

han Cik Hong terjadi Rabu (8/5), diketahui kali pertama oleh Budiyanto. Sekira pukul 11.00 dia menelepon istrinya. Lantaran telepon tidak diterima, dia pulang ke rumah pada pukul 13.00. Saat tiba, dia melihat pintu depan sudah terbuka.

Begitu masuk, dia langsung memanggil istrinya, tapi tidak ada jawaban.

Dia melihat pintu kamar depan terbuka, namun tidak juga ber temu dengan istrinya. Itu membuat Budiono panik dan bergegas mencarinya di seluruh ruangan. Setelah sampai di dapur, dia menemukan istrinya tergeletak dan tubuhnya berlumuran darah terutama di bagian kepala. (nzr/b2) email : koran.barometer@gmail.com

Opera Batak Siapkan Pementasan di Jerman

12

BAROMETER Rabu, 30 Oktober 2013

JAKARTA - Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) sedang mempersiapkan pementasan “Perempuan di Pinggir Danau” di Jerman. “Perempuan di Pinggir Danau” atau “Borua Nadi Duru Ni Tao” dalam bahasa Batak akan tampil pada Batak Tag, Hari Batak, pada 2 November 2013 di Museum Rautenstrauch-Joest.

“Khusus opera, kami akan tampil di kota lain sampai tang-

gal 6 November,” kata Tumpak Hutasoit, Direktur Artistik PLOt, saat ditemui di Universitas Kristen Indonesia (UKI), akhir pekan lalu.

Beberapa penyesuaian akan dilakukan saat lakon yang disutradarai oleh Lena Simanjuntak-Mertes itu tampil pada acara peringatan 150 kerja sama Tanah Batak dengan Jerman.

“Perempuan di Pinggir Danau” dimainkan oleh tujuh

orang dalam pertunjukan di UKI kemarin, namun saat tampil di Jerman nanti akan ada dua pemain tambahan yang berbahasa Jerman.

“Bahasa Indonesia-Jerman.

Mayoritas Indonesia, bahasa Batak pastinya. Kami lihat situasinya dulu,” tambahnya.

Tumpak, yang juga narator dalam cerita tersebut, mengatakan dari segi bahasa, PLOt berupaya berkompromi. Ia dan

sutradara akan berupaya agar dialog dapat disampaikan pula dalam bahasa asing. “Bahasa jangan jadi sekat,” katanya. Dia pun akan menambah iringan musik untuk memperkenalkan musik tradisional Batak.

Taganing mengiringi pementasan “Perempuan di Pinggir Danau” di Gedung William Soerjadjaja UKI selama 25-26 Oktober 2013 lalu.

Selain menggelar pertunju-

kan, sutradara Lena Simanjuntak-Mertes juga meluncurkan buku “Perempuan di Pinggir Danau” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Batak Toba, Inggris, dan Jerman. Dia juga membuat buku itu dalam aksara Batak.

“Buku ini untuk pembaca lokal, nasional, dan internasional. Terutama untuk perpustakaan dan universitas,” kata Lena. (b6/ant)

Resital Piano di Unika

Pianis Hye-Won Jo Memukau “Bad Grandpa” terlaris di Amerika Utara LOS ANGELES - Film “Jackass: Bad Grandpa” melesat ke puncak film terlaris Amerika Utara, sementara “The Counselor” arahan sutradara Ridley Scott bertengger di posisi keempat.

Film komedi Paramount/MTV Films, “Jackass: Bad Grandpa” diperkirakan meraup 32 juta dolar AS senilai penjualan tiket dari 3.336 bioskop di Amerika Serikat dan Kanada, demikian seperti dikutip dari Xinhua.

Tetapi pendapatan kotor ini jauh di bawah pencapaian pada 2010 ketika “Jackass 3-D” dibuka dengan menghimpun pendapatan 50,4 juta dolar.

Film ini mendapatkan CinemaScore “B” dari penonton bioskop pada malam pertama penayangannya dan memenangkan lebih dari 62 persen kritik positif dari para pengulas, demikian menurut Rotten Tomatoes.

Berada di posisi kedua untuk film terlaris diduduki oleh “Gravity”, yang berkisah tentang petualangan astronot yang dibintangi Sandra Bullock dan George Clooney. Film ini diperkirakan meraup 200 juta dolar bruto selama empat pekan penayangan.

Sementara di tempat ketiga adalah “Kapten Phillips”, sebuah drama bajak laut yang mengeruk 11,8 juta dolar dalam penjualan tiket akhir pekan ini dan total 70 juta dolar selama tiga pekan.

Secara keseluruhan 10 film paling populer di Amerika Serikat dan Kanada akhir pekan ini, seperti yang diperkirakan oleh studio-studio, adalah “The Counselor” (8 juta dolar AS) , “Cloudy With A Chance of Meatballs 2” (6,1 juta dolar), “Carrie” (5,9 juta dolar), “Escape Plan” (4,4 juta dolar), “12 Years a Slave” (2,1 juta dolar), “Enough Said” (1,6 juta dolar), dan Prisoners” (1 juta dolar). (b6/ant)

Mahasiswa Indonesia Juara di Festival Budaya Di Swiss LONDON - Sejumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di universitas perhotelan terbaik kedua di dunia, Glion Institute of Higher Education, Swiss,meraih juara pertama dalam acara kebudayaan Internasional “Cultural Fair” yang diikut oleh wakil 51 negara.

Dalam pameran kebudayaan itu, para mahasiswa itu menampilkan kekayaan budaya dan daya tarik alam pariwisata Indonesia, kata mahasiswa Calvin Hamit yang sedang mengambil gelar Bachelor of Business Administration Hospitality Management (Honors), Minggu (27/10) lalu.

Calvin Hamit mengatakan para pengunjung dan staf pengajar yang mendatangi stand Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melihat beragam jenis kerajinan tangan dan mengenal lebih jauh tentang pariwisata di Indonesia.

Mahasiswa Indonesia juga memperkenalkan dan menyediakan kuliner khas Tanah Air kepada pengunjung seperti sate ayam, bakwan jagung dan es cendol yang menarik perhatian.

“Setelah saya mencoba lezatnya makanan khas Indonesia, langsung terpikir dalam benak saya untuk mempersiapkan liburan ke Indonesia,” ucap salah satu pengunjung.

Pada akhir acara, ketua penyelenggara mengumumkan bahwa tim Indonesia telah mendominasi hasil voting dari para pengunjung untuk stand terbaik dalam acara tersebut.

“Suatu pencapaian yang membanggakan bagi kami mahasiswa dan mahasiswi dari Glion Institute of Higher Education untuk mampu memikat hati para pengunjung acara tersebut,” ujarnya.

Para pelajar Indonesia lainnya yang mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional adalah Frans Fiscal, Bobby Wangsajaya, Stephanie Angela, Jordi Pangestu, Amy Soelistyo, Karen Kwok, Jennifer Tanta, Sena Karilo, Nathalia Setiadi, Clairine Wiyardi, Christy Novia, Randy Dermawan, Winda Hadi, serta Nyoman Satria.

Pengunjung dan staf pengajar yang mendatangi stand Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melihat beragam jenis kerajinan tangan dan mengenal lebih jauh tentang pariwisata di Indonesia. (b6/ant)

BENDAN DUWUR – Alunan nada-nada piano mengalir lembut mengajak para penonton untuk mengikuti tarian dari jari-jemari Dr. Hye-Won Jo di atas tuts piano saat memainkan komposisi musik klasik.

Membawakan komposisi gubahan Johann Sebastian Bach, Resital Piano yang diselenggarakan di Gedung Thomas Aquinas lantai 3 Unika, Senin (28/10) malam lalu begitu memukau ditelinga audiens.

Hye-Won Jo memainkan komposisi Chromatic Fantasy and Fugue in D Minor, dan BWV 903. Tak hanya itu, dirinya juga memainkan komposisi lain seperti Sonata no.21 in C Major, dan Op.53 “Waldstein” dari Ludwig Van Beethoven.

Serta tak ketinggalan pula, Hye-Won Jo juga memainkan Sonata no.3 in F minor, dan Op. 5 dari Johannes Brahms dalam resital selama satu jam lebih tersebut. Acara itu sendiri adalah pertunjukkan ketiganya dalam rangkaian acara yang diselenggarakan di tiga negara, yaitu Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Hye-Won Jo memulai tour resital pianonya pada 23 Oktober lalu di Nanyang Technological University, Singapura, untuk kemudian melanjutkan tour di ISI Yogyakarta pada 25-26 Oktober.

Menurut salah satu panitia acara, Andre, kedatangan Dr. Hye-Won Jo dalam acara tersebut adalah salah satu kesempatan untuk mendapatkan wacana baru tentang musik klasik.

Menurutnya, Dr. Hye-Won Jo adalah salah seorang pianis yang memiliki kemampuan besar dalam bidang musik klasik.

“Khususnya saya ingin setiap mahasiswa Unika yang gemar musik klasik bisa belajar dari dia. kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh setiap mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang musik klasik, dan tentunya bisa lebih mengerti tentang bagaimana memaknai dan menjiwai musik klasik,” tukas Andre.

Tak sedikit mahasiswa yang datang begitu antusias tak mau melewatkan kesempatan tersebut. Deretan bangku yang telah disediakan dalam ruang teater nampak dipenuhi dengan para mahasiswa dan beberapa orang tua.

“Acara ini kami gratiskan, karena kami pikir bahwa kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan secara tepat,” imbuh Andre.

Rencananya usai menggelar resital pianonya di Kampus Unika Soegijapranata, Dr. HyeWon Jo akan bertolak ke Malaysia dan akan menggelar konser serupa di Universiti Teknologi MARA pada 7 November. Kemudian akan dilanjutkan dengan resital piano di Universiti Pendidikan Sultan Idris pada 20 November. (nov/b6)

Mural Masal Street Art Semarang

Kemdikbud Gelar Sambut Sumpah Pemuda Dengan Cat Konser Karawitan

Demi Keluarga ......(8)

Syafiq pulang lebih awal dari hari biasanya. Dia memandang Mia yang sedang asyik nonton TV, Syafiq heran karena sambutan isterinya sudah berbeda. Perubahan sikap isterinya sejak kebelakangan ini menyesakkan dadanya. Marahkah Mia? Syafiq menghampiri isterinya.

“Serius sekali isteri abang ini,” Syafiq duduk disebelah Mia. “Eh Abang. Mia tidak tahu kalau Abang sudah pulang,” tutur Isterinya.

“Tak apa. Sebab hari ini abang pulang cepat,” ujar Syafiq sambil merebahkan tubuhnya ke bahu Mia. Dia rindu bermanja-manja dengan isterinya.

Mia pun Nampak canggung. Sudah lama suaminya tidak bermanja-manja dengan dirinya. Dia gelisah.

Selama ini memang kemesraan dari Syafiq yang diinginkannya. Tapi malam itu kemesraan Syafiq membuat dirinya lemas.

Layout: Abdus S

Dr. Hye-Won Jo nampak dengan penuh perasaan saat memainkan beberapa komposisi klasik milik komposer dunia di Gedung Teater Thomas Aquinas, Senin (28/10) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)

Salah satu street artist tengah membuat mural dan grafiti untuk menyambut hari Sumpah Pemuda. (foto dok)

SEMARANG – Sebanyak 30 anak muda dari 14 komunitas Street Art di Semarang kembali menggelar aksi bersama. Mereka bersepakat untuk beraksi merespon hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Senin (28/10) lalu. Bentuk aksi yang mereka lakukan adalah membuat mural dan grafiti di jalan.

“Kami melakukan ini untuk mengajak anak muda agar mereka teringat kembali pada semangat sumpah pemuda yang sudah terjadi puluhan tahun silam. Namun kami mengemasnya dengan konteks masa kini, sesuai dengan keingingan anak muda saat ini,” tukas Gary salah satu koordinator acara.

Aksi bersama tersebut dilakukan di Jalan Petempen Gaja Mada pada pukul 16.00. Walau hujan sempat mendera dan menghambat aksi bersama yang tengah dimulai, akhirnya para street artis tersebut bersitirahat sembari menunggu hujan reda. Beberapa jam kemudian mereka kembali beraksi.

Tri Aryanto salah satu peserta mengatakan keikutsertaannya dalam acra tersebut adalah untuk turut berpastisipasi dalam kegiatan kreatif bersama. Selain itu jejaring yang mereka jaga dapat memberikan efek besar nantinya.

“Kalau setiap pemuda menyadari betapa pentingnya arti bersatu, pasti akan keren jadinya,” tukas Aryanto.

Acara tersebut berlangsung hingga tengah malam, namun para pelaku street art tersebut tetap berupaya untuk menyelesaikan karya mereka malam itu juga.

Dalam karya-karya tersebut ada bebebrapa karya yang mengungkapkan kritikan mereka terhadap kondisi saat ini, namun ada juga yang hanya berupa mural grafiti. (nov/b6)

JAKARTA - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Konser Karawitan di Mal Kemang Village, akhir pekan lalu. Acara yang dinamai Konser Karawitan Muda Indonesia 2013 itu diisi oleh delapan bintang tamu, yang menampilkan musik-musik etnis dari daerah masing-masing.

“Kami sangat mendukung adanya konser ini, karena mengajak masyarakat untuk lebih mengenal karawitan,” ujar Kasubdit Publikasi dan Dokumentasi Direktorat JenderalKebudayaan Kemdikbud, Mardio Sudarmo.

Konser tersebut, lanjut dia, sudah dilakukan untuk ketujuh kalinya.

“Konser ini juga bertujuan untuk melestarikan kebudayaan.

Pelestarian dimaksudkan agar generasi muda memahami kebudayaan Indonesia.”

Saling menghargai melalui musik tradisional, kata dia, dapat kita kembangkan menjadi suatu kompetensi untuk toleransi. Lebih jauh kompetensi itu akan menjadi kekuatan bangsa. “Oleh karena itu, di satu sisi kita akan memperkuat jati diri bangsa melalui pengembangan musik tradisi,” tambah dia.

Budayawan Prof Edi Sedyawati mengatakan konser itu bertujuan untuk membangun kekuatan artistik di kalangan generasi muda. “Cara yang ditempuh menuju sasaran itu bisa dilakukan dengan mengidentifiksai potensi-potensi, melakukan latihan kelompok kaum muda, dan mempergelar konser karawitan,” jelas Edi Sedyawati.

Sesuai kesepakatan nasional 1950, musik tradisional secara umum disebut Karawitan. Salah seorang pengisi acara Sri Ningsih (16) mengatakan dia membawakan tembang Sunda Cianjur pada malam itu. Ningsih sudah berlatih sejak beberapa bulan lalu di sekolahnya. (b6/ant)

Ilustrasi