KORAN BAROMETER, SELASA 7 JANUARI 2014_

Page 1

Polisi “Gagal” Jerat Perwira Beking Solar Ilegal

KORAN

SEMARANG - Meski terendus adanya keterlibatan oknum perwira polisi atas kasus penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, penyidik Polrestabes Semarang “ngotot” melimpahkan perkara tersebut hanya dengan seorang tersangka saja. Baca Polisi “Gagal”...hal 11

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777

Selasa, 7 Januari 2014

Tersangka Sam Poo Kong

Tutuk Main Tunjuk Ketua KONI

Tutuk Kurniawan

SEMARANG – Belum kelar kasus yang menimpa Ketua KONI Jateng, Tutuk Kurniawan karena menjadi tersangka kasus dugaan Dana Hibah Sam Poo Kong. Kini masalah lain mengintainya. Pasalnya, Tutuk ditengarai menunjuk Ketua Harian KONI Jateng, Hartono sebagai Pelaksana Tugas (Plt), secara sepihak. Atas hal itu, Tutuk menuai protes keras dari sejumlah pihak. Sebab hal itu dinilai menyalahi aturan dan rawan penyelewengan.

Mantan Ketua Monitoring Evaluasi (Monev) KONI Jateng, Bambang Husodo mengaku turut mempertanyakan hal tersebut. Menurutnya, organisasi KONI Jateng seharusnya dijalankan dengan baik. Nonaktifnya Ketua KONI Jateng Ir Tutuk Kurniawan yang sementara ini berstatus tersangka, seharusnya dilakukan pemilihan ketua definitif, itupun harus sesuai prosedur. Artinya bukan melakukan penunjukan.

Mantan Kepala DKP Surakarta Terbukti Korupsi

SEMARANG – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Semarang menghukum bersalah mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surakarta, Satrio Teguh Subroto. Dia dihukum

pidana penjara satu tahun dan denda sebesar Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan terkait kasus korupsi Proyek Pembangunan Taman Kota Surakarta pada tahun 2010. Baca Mantan Kepala....hal 11

 Baca Tutuk Main...hal 11

Semarang Terkorup Selama 2013, Uang Negara Bocor Rp 21 Miliar

Salim Ngaku Bupati Bermental Pengusaha

SEMARANG- Kota Semarang menempati peringkat pertama dari 35 daerah terkorup di Jateng sepanjang tahun 2013. Terbukti Ibukota Jawa Tengah tersebut telah melahirkan pejabat terlibat dalam kasus korupsi. HAL tersebut didapat dari data Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng yang menyampaikan laporan akhir tahun Eko Haryanto

2013, Senin (6/1). Koordinator KP2KKN Jateng, Eko Haryanto mencatat, Kota Semarang yang menempati urutan pertama  Baca Semarang Terkorup...hal 11

Klaim Adanya RBSJ Justru Untungkan Negara Bupati Rembang, Muhammad Salim saat bersaksi untuk Imam Sudjono di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (6/1). Foto: NZR

Korupsi Buku Kendal Mangkrak Cinta Laura

Ingin Segera Lulus Kuliah di Amerika

CINTA Laura menargetkan ingin segera menyelesaikan kuliahnya di jurusan Psikologi dan Ilmu Politik Universitas Columbia pada tahun ini. Selain itu, dia juga ingin lulus cum laude dan lebih cepat satu tahun dari masa belajar normal. “Mei 2014 aku mau lulus, harusnya aku lulus tahun 2015. Aku kan masih muda ya, aku suka juga trevelling. Aku lagi suka banget di NY (New York), kalau di sini aku suka sama mami papi aku tapi di NY aku juga kangen sama temanteman di sana,” kata Cinta di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Di Amerika, Cinta mampu beradaptasi dengan lingkungannya selama belajar di kampus. Ia juga sering mempromosikan Indonesia sebagai negara yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Baca Ingin Segera...hal 11

Masih ingat? Sebanyak 23 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kendal dicekoki materi buku-buku berbau pornografi.

KENDAL- Dugaan korupsi dalam bidang pendidikan di Kabupaten Kendal terkesan tidak tersentuh. Sejumlah aktivis antikorupsi kembali berusaha membongkar dugaan mark up anggaran dalam proyek pengadaan buku yang bersumber Baca Korupsi Buku...hal 11

Mantan Lurah Bangun 30 Kios Berdana Misterius BLORA- Sebuah bangunan ruko terdiri atas 30 kios permanen di sebelah barat Polres Blora, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, dipertanyakan berbagai pihak. Bangunan pusat pertokoan yang menempati lahan bengkok tanah Kas Desa Kelurahan Jepon ini didirikan secara “diam-diam”. Diduga, bangunan Ruko yang dibangun menggunakan dana tidak jelas. foto: barometer

Baca Salim Ngaku...hal 11

Anne Avantie

Janji Merawat Anak-anak Pesakitan SEMARANG – Bagi perancang busana Anne Avantie, mengaku sangat mengagumi sang ibunya Amie Indriati. Anne bernadzar saat ibunya diizinkan sembuh dari sakit, ia akan mengabdikan diri untuk menolong anak-anak yang sakit. Janji itu satu persatu berusaha dipenuhi. Anak pertama yang ditolong bernama Aris, sekarang ia berusia 13 tahun dan mampu menghafalkan satu lagu yakni Balonku. Semangat dan keceriaan yang dibawa Aris, membuat Anne semakin yakin untuk meng abdikan diri menolong anak-anak lain. Ia kemudian membangun satu Wisma hydrochepalus yang berlokasi di Jalan Sanggung Barat Jatingaleh. Wisma tersebut makin hari  Baca Janji Merawat...hal 11

 Baca Mantan Lurah...hal 11

Polisi Janji Segera Periksa Pejabat Calo CPNS

SEMARANG - Penyidik Polrestabes Semarang berjanji akan segera memeriksa dua pejabat pemerintah dan seorang pecatan polisi.

SEMARANG – Di bawah guyuran hujan sore lebat, Bupati Rembang, Muhammad Salim bersaksi di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin sore (6/1). Salim hadir memenuhi panggilan Jaksa Penunutut

Mereka merupakan terlapor kasus dugaan penipuan CPNS di Kota Semarang. Baca Polisi Janji...hal 11

Dada Seperti Papan SEPASANG kekasih sebut saja Sardot dan Sarkem. Mereka hendak menikah dan suatu hari mereka sedang berkencan. Sarkem berbisik pada kekasihnya. Sarkem : “Sekarang waktunya kita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa. Sesungguhnya dadaku rata seperti papan. Baca Dada Seperti ...hal 11

DICARI AGEN HUBUNGI : 024 - 7618922 LAYOUT : SOEPRIE

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

Wali Kota Keluhkan Parkir Liar dan Gepeng BALAIKOTA – Memasuki awal tahun 2014, Wali Kota Hendrar Prihadi masih mengeluhkan kondisi parkir liar di Kota Semarang. Keluhan lainnya, gelandangan dan pengemis (Gepeng) terus bertambah dan berkeliaran turut memperburuk pemandangan. Keluhan itu disampaikan Hendi (sapaan akrab wali kota) saat memimpin apel rutin terpusat Senin pagi bagi PNS Pemkot di halaman Balaikota, (6/1) kemarin. “Hingga penghujung tahun 2013 ini, permasalahan parkir masih menjadi momok bagi Kota Semarang,” ujarnya. Akibat permasalahan tersebut, pendapatan parkir tidak sesuai dengan perencanaan karena adanya kebocoran. Persoalan yang timbul lainnya penataan parkir yang membuat sebagian jalan macet, serta maraknya juru parkir liar. “Selain itu yang menjadi evaluasi saya adalah banyaknya impor gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang masuk ke Kota Semarang. Tidak masalah jika ada pendatang dari Kota lain yang mempunyai kemampuan, tetapi yang menjadi masalah adalah ketika mereka datang untuk menjadi pengemis dan gelandangan,” keluhnya. Untuk itu, Hendi meminta Sekda untuk memantau dan berkoordinasi dengan SKPD terkait dalam mengatasi permasalahan tersebut. “Di tahun sebelumnya kita mempunyai post yang menangani parkir liar dan anak jalanan hendaknya dapat diaktifkan kembali. Ini PR yang harus dicermati. Kita harus bersikap tegas dan kooperatif. Tegas demi ketertiban bersama, kooperatif karena kita mempunyai Dinas Sosial yang menangani dan membina anak jalanan tersebut,” tuturnya. Ia juga mengungkapkan kelemahan yang paling mendasar selama tahun 2013 adalah SKPD tidak bisa mempersiapkan perencanaan kegiatan dengan baik. “Buktinya di akhir tahun masih ada kegiatan yang tidak selesai. Entah gagal lelang, kontraktor yang tidak tepat sehingga penyelesaiannya hanya baru 70 atau 80 persen. Untuk pekerjaan yang belum selesai itu jangan dibiarkan mangkrak sehingga menimbulkan banyaknya keluhan dan aduan dari masyarakat,” singgung Hendi. Terkait hal itu, di tahun 2014 Walikota meminta Sekda dan Asisten untuk memantau SKPD untuk bisa merapikan pekerjaan agar selesai dengan baik dan kesalahan tidak terulang lagi. “Kita harus lakukan evaluasi selama tahun 2013 yang sudah dilaksanakan dengan baik hendaknya dipertahankan, yang kurang mari tingkatkan. Tahun 2014 harus ada peningkatan untuk melayani masyarakat dengan baik dan lebih disiplin,” tegasnya.(abe/b3)

PEMBAGIAN KIOS PASAR RASAMALA

Pedagang Merasa Dibohongi Pemkot BANYUMANIK – Proses pembagian kios dan los serta tempat dasaran di Pasar Rasamala, Senin (6/1) kemarin belum menemukan titik temu. Para pedagang merasa dibohongi Dinas Pasar lantaran tempat dasaran yang dibagikan, tidak sesuai dengan konsep ukuran semula. Setelah proyek revitalisasi Pasar Rasamala Banyumanik selesai pada 2013 lalu, Dinas Pasar kemudian membagi tempat dasaran kios ke pedagang dengan cara pengambilan undian. Namun hal itu dipertanyakan pedagang menyusul ukuran tempat dasaran yang semula 2x2 meter, berubah menjadi 1x1 meter. “Kami memang belum setuju dengan pembagian itu sebelum ukuran dasaran sesuai dengan konsep awal. Dan kami akan meminta kejelasan lagi ke wali kota agar tidak ada pedagang yang dirugikan atas kebijakan ini,” jelas Bu Bejo, wakil ketua Paguyuban Pedagang Jasa dan Pasar (PPJP) Rasamala. Dia menambahkan, yang paling merasa dirugikan adalah pedagang yang menempati los dasaran terbuka. Sebelumnya, pedagang los dasaran tertutup juga akan dirugikan dengan mengurangi ukuran dasaran. Oleh Dinas Pasar, los dasaran tertutup semula hanya 1x1,5 meter. Setelah pedagang audiensi dengan wali kota, ukuran los dasaran tertutup dikembalikan ke ukuran 2x2 meter. Bu Bejo yang berjualan sembako di Pasar Rasamala mengaku, ada banyak kejanggalan dalam proses pembangunan pasar. Di antaranya bertambahnya jumlah kios dan los yang tidak jelas siapa pemliknya. Misalnya kios yang semula 22, setelah dibangun jumlahnya berubah menjadi 29 kios. Rawan Penyelewengan Selain bertambahnya jumlah kios, data dari Dinas Pasar yang disampaikan ke PPJP juga ada penambahan jumlah pedagang yang akan menempati. Jika sebelumnya jumlah pedagang yang terdaftar di PPJP Rasamala jumlahnya 280 pedagang, baik yang sudah mengantongi surat ijin dasar (SID) atau yang belum punya SID), oleh Dinas Pasar, jumlah pedagang yang akan ikut berjualan di Pasar Rasamala jumlahnya mencapai 363 pedagang. Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Jawa Tengah yang kebetulan mendampingi para pedagang mensinyalir adanya upaya penyelewengan dalam proses pembangunan Pasar Rasamala. “Misalnya dari sisi jumlah kios dan jumlah los, yang oleh Dinas Pasar kemudian memunculkan 363 jumlah pedagang. Selisih 83 pedagang ini sangat rawan terjadi penyelewengan. Belum lagi kios yang semula hanya 22 menjadi 29. Yang 7 kios itu untuk siapa?” terang Adhi Siswanto, Ketua LCKI Jateng. Info yang diterima, tambah Adhi, adanya negosiasi harga kios dan los. Selisih kios dari jumlah semula itu, diduga akan diperjualbelikan kepada siapa pun yang ingin turut berdagang di Pasar Rasamala. Infonya, harga untuk satu los mencapai Rp 20 juta sementara untuk kios harganya mencapai Rp 120 juta. “Belum bicara bangunan pasar yang nilai proyeknya mencapai Rp 9 miliar lebih. Kami sudah melihat banyak penyimpangan yang tidak sesuai dengan konsep awal. Misalnya dari sisi pembangunan kanopi atas yang mengitari bangunan pasar. Dalam konsep ada, tetapi di lapangan tidak ada. Terus rencana pavingisasi lahan parkir. Dalam konsep dan gabar ada, tetapi di lapangan tidak ada. Alasanya, lahan parkir akan digunakan untuk membangun rumah pompa. Ini jelas-jelas tidak bisa dibenarkan,” tegas Adhi. Terkait konflik pembagian los dan kios antara pedagang dengan Dinas Pasar, Adhi berharap wali kota turun tangan dan menjadi penengah yang adil. Jangan sampai pembagian itu merugikan pedagang, dan membiarkan pihak Dinas Pasar mencari keuntungan pribadi. Mengenai dugaan ketidakberesan proyek pembangunan pasar, Adhi berencana melaporkan pekerjaan proyek ke badan pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP) untuk dilakukan audit secara menyeluruh dan mendetail. “Kami juga akan melaporkan ke penegak hukum. Yang pasti ini tidak bisa didiamkan begitu saja,” tandasnya.(abe/b3) Layout :Abdus S

ANGKOT JOHAR-BANYUMANIK TURUNKAN PAKSA PENUMPANG : Penumpang angkot jurusan JoharBanyumanik diturunkan paksa di tanjakan Tanah Putih, Semarang karena angkot jurusan JoharBanyumanik sedang mogok kerja, kemarin. Mereka demo dengan mogok kerja, menuntut dihilangkannya delapan angkot baru untuk trayek yang sama C10.CUN CAHYA-BAROMETER

Oknum PPS Mangkang Kulon Terancam Dipecat

PANDANARAN – KPU Kota Semarang masih mengkaji laporan Panwaslu terkait dugaan keterlibatan oknum panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Mangkang Kulon berinisial AWY dalam kampanye salah satu calon legislatif. Jika terbukti, oknum itu terancam dipecat dari keanggotaan KPU. Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono menegaskan, pihaknya segera memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. “Sebagai organ KPU yang terbawah, seharusnya PPS tetap menjaga netralitas. Untuk itu, kami akan segera bertindak setelah menerima rekomendasi Panwaslu,” katanya. Menurut dia, sanksi tersebut

akan disesuaikan dengan jenis pelanggarannya. Apalagi, lanjut dia, saat ini KPU tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja PPS maupun PPK. Henry pun memastikan tak akan tebang pilih terhadap pelanggaran Pemilu. “Semua akan kami tindak, tak perduli asal partainya,” ujar dia. Panwaslu Kota Semarang menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan caleg DPR RI

Dapil Jateng 1 nomor urut 1 dari PDI Perjuangan Juliari P Batubara dengan memanfaatkan birokrasi untuk pembagian kartu asuransi di Kelurahan Mangkang Kulon. Anggota Panwaslu M Ichwan mengatakan, pembagian kartu asuransi ini diduga juga melibatkan lurah serta sekretaris dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Mangkang Kulon berinisial AWY. Selain pelanggaran itu, kata Ichwan, dugaan pelanggaran penggunaan fasilitas pemerintah juga dilakukan caleg DPRD Jateng dari PDI Perjuangan berinisial MTM dan DRH. Keduanya diduga menggunakan kantor Kecamatan Pedurungan untuk melakukan lomba senam pocopoco dan membagikan alat per-

FITRA Siap Hadapi Somasi Pemkot Pekalongan SEMARANG- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jateng mengaku siap menghadapi somasi yang dilayangkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan terkait catatan akhir tahun 2013 beberapa waktu lalu. Di mana sebelumnya Pemkot Pekalongan merasa tidak terima, karena Kabupaten berjuluk kota batik tersebut mendapatkan predikat kota di peringkat kedua dalam penyimpangan anggaran terbesar se Jateng persis diurutan setelah Kabupaten Kendal. Koordinator FITRA Jateng Mayadina menyatakan, hingga Senin (6/1), pihaknya mengaku belum menerima somasi yang rencananya akan dilayangkan Pemkot Pekalongan terhadap FITRA. Justru dirinya mempertanyakan, apa alasan kuat

Pemkot Pekalongan mengenai rencana somasi yang akan dilayangkan kepada forumnya. “Saya belum bisa memberi komentar banyak tentang hal itu karena materinya belum jelas. Dan sampai saat ini kami belum menerima soal somasi tersebut, “ jelas Maya kepada Barometer di Semarang, Senin (6/1). Namun secara substansi, kata dia, pihaknya mengaku siap jika memang somasi tersebut dilayangkan ke Fitra. “Apa pun itu kita siap, “ tandasnya. Maya mengungkapkan, bahwa dari presentasi Fitra terkait Kabupaten yang dalam LHP BPK memamg telah sesuai dan detail dijelaskan. Apalagi, trend temuan BPK sejak tahun 2009 sampai 2013. Terlebih, masalah trend temuan BPK tersebut ada telah diselesaikan, jelasnya men-

jadi tanggungjawab Pemkot Pekalongan. Apalagi hal itu menjadi dokument Ihtisar Hasil Pemeriksaan sementara (IHPS) oleh BPK yang juga menjadi dokument publik, dan layak diketahui oleh masyarakat. “Presentasi kita kan lebih pada masalah substansi. Dan IHPS adala dokument publik, kalau tidak disampaikan masyarakat nggak mungkin tahu, “jelas dia. Diketahui, hasil catatan FITRA mendasari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) semester I tahun 2013, penyimpangan anggaran di Kota Pekalongan sebesar Rp 60,98 miliar dengan jumlah kasus 84. Adapun, rangking tertinggi diduduki Kendal dengan penyimpangan anggaran Rp 204,46 miliar dengan jumlah 94 kasus. Sebelumnya, Sekda Kota

aga kampanye berupa kalender dan sticker. “Kami masih mendalami dugaan pelanggaran kampanye yang di Kecamatan Pedurungan. Kami masih mencoba membujuk saksi yang melaporkan kejadian tersebut untuk menandatangani berkas pemeriksaan saksi. Kami harap, tidak ada intervensi dari pihak-pihak lain yang menjadikan saksi enggan membubuhkan tandatangan,” tegas Ichwan. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi belum banyak berkomentar terkait dugaan keterlibatan anak buahnya. Pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Panwaslu mengenai dugaan pelanggaran tersebut. “Kasusnya masih di ranah Panwaslu, jadi biarkan mereka

bekerja,” ujarnya. Sebagai wali kota sekaligus pimpinan partai, pihaknya berharap semua pihak menjaga kondusifitas Kota Semarang, baik menjelang pemilu maupun setelah pemilu. Sebagai kepala daerah, Hendi berharap seluruh PNS Pemkot profesional dan independent. Meskipun secara konstitusi memiliki hak yang sama dengan masyarakat non lainnya. Sebagai pimpinan PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendi juga meminta kepada para kader untuk mengamankan Pemilu 2014. Termasuk menghimbau para kader, simpatisan dan para caleg PDI Perjuangan untuk bertindak arif dan santun dalam melakukan kampanye.(abe/b3)

Dwi Arie Putranto menilai FITRA tidak proporsional dan profesional dalam menyampaikan data. Catatan forum itu diibaratkan sebagai buku, yang hanya bagian pendahuluannya. Penyimpangan anggaran Rp 60,98 miliar dengan jumlah kasus 84 ini adalah rekapitulasi hasil pemantauan BPK sejak 2005 hingga 2013. Pada semester kedua 2013, Pemkot Pekalongan menindaklanjuti temuan itu. Sekda mengatakan, rekapitulasi laporan hasil pengunaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dirilis FITRA tidak proporsional dan profesional, sehingga menimbulkan opini publik yang berlebihan. Pemkot Pekalongan mengklaim telah menindaklanjuti sebesar Rp15,5 miliar semester I tahun 2013 dari hasil rekomendasi BPK RI senilai Rp18.9 miliar .”Artinya peride tersebut yang belum ditindaklanjuti kami sebesar Rp3,3 miliar,” imbuh dia. Ada pun rincian yang belum

direkomendasi BPK antara lain, jelasnya, Laporan Keuangan Dana (LKD) tahun 2013 pada post pajak dan reklame Rp7 juta, pekerjaan paviliun Rumdin ketua DPRD Rp17,9 juta, belanja pembayaran pengadaan sarana Teknlogi Informasi Komunikasi Rp94,1 juta, LKPD tahun 2009 berupa piutang restribusi pasar Banjarsari R264,4 juta, dana bergulir berupa kredit ketahanan pangan dan kreding house Rp940,6 juta, piutang pajak dan retribusi di delapan pasar tradisonal Rp1,4 miliar, piutang pasien RSUD Bendan Rp79,2 juta, dan Laporan Keuangan Daerah tahun 2008 berupa Biaya Tunjangan Komunikasi (PO TKI) DPRD periode 1999-20004 Rp561,6 juta. Sedangkan, pada tahun 2013 semester II yang sudah selesai ditindaklanjuti, terutama pekerjaan rumah dinas ketua DPRD Rp17,9 juta, kelebihan pembayaran sarana TIK Rp94,1 juta, piutang retribusi pasar Banjarsari Rp200 juta, pajak reklame Rp4,1 juta (roy/b3)

Awak C10 Protes Penambahan Armada SEMARANG – Dikeluarkannya izin trayek delapan armada baru angkutan C10 jurusan Johar-Banyumanik oleh Dishubkominfo Kota Semarang menuai protes awak angkutan. Protes disampaikan dengan mendatangai Balaikota dan mendesak Kadishubkominfo untuk mencabut izin trayek armada baru tersebut. Dengan menggunakan armada masing-masing, awak angkutan ini mendatangi Balaikota, Senin (6/1) sekitar pukul 09.00 untuk bertemu Wali Kota Hendrar Prihadi. Namun, mereka hanya ditemui Kepala Satpol PP Gurun Risyatmoko dan Kepala Dishubkominfo Agus Harmunanto. Kepada Gurun Risyadmoko dan Agus Harmunanto, para awak angkutan mempertanyakan penambahan armada baru untuk

trayek Johar-Banyumanik, sementara jumlahnya sampai saat ini sudah cukup banyak. Mereka khawatir, penambahan akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat sehingga dapat membahayakan penumpang. “Jumlah armada trayek Johar-Banyumanik sudah sangat banyak, kenapa harus ditambah? Saat ini saja, jumlah armada C10 sudah mencapai 228. Penambahan armada ini bisa menimbulkan persaingan yang tidak sehat, sehingga membahayakan keselamatan penumpang,” terang perwakilan paguyuban pengusaha angkutan Rejomulyo-Banyumanik, RA Purwanto. Salah satu awak angkutan C10, Ali (58) mengeluhkan ketidaktegasan Dishub. Sebab, delapan armada baru itu sudah beroperasi sejak tiga bulan silam. Akibatnya, penda-

patan mereka juga berkurang. “Tanpa penambahan armada saja sudah sulit, apalagi ditambah. Kalau biasanya dapatnya Rp 50 ribu, sekarang cuma Rp 30 ribu per hari,” tuturnya. Menanggapi tuntutan itu, Kadishubkominfo Agus Harmunanto berjanji segera mengambil tindakan. Sejauh ini Dishub sudah berhasil menangkap tiga armada baru yang beroperasi di jalur JoharBanyumanik. “Kami sudah melakukan operasi penertiban sejak pekan kemarin. Kami akan cek lagi secara administrasi, dan nantinya segera mencabut izin trayeknya,” kata Agus. Dia memastikan, delapan armada tersebut sudah menyalahi aturan. Sebab pihaknya sudah tidak mengeluarkan izin baru untuk penambahan trayek. Dishubkominfo hanya mengeluarkan izin perema-

jaan angkutan. Jika memang armada baru itu mengantongi izin trayek, Agus akan mengkroscek dulu. “Kami hanya mengeluarkan izin peremajaan angku-

tan. Makanya, kami akan cek lagi, siapa yang mengeluarkan izin. Kalau ada oknum Dishubkominfo yang bermain, pasti kami tindak,” tegasnya.(abe/b3) email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Selasa, 7 Januari 2014

Kelurahan Genuksari

Ny Hari, Kader PKK Brumbungan

Menangi PKK Pakai Jarik BRUMBUNGAN – Banyak manfaat yang didapat setelah menjadi anggota PKK. Selain untuk diri sendiri, pengalaman yang didapat juga bisa diterapkan dalam kehidupan rumah tangga. Itulah yang dirasakan Ny Hari, yang menjadi salah satu kader PKK di Kelurahan Brumbungan Kecamatan Semarang Tengah. Ny Hari mengaku, setelah menikah, dirinya langsung bergabung dalam PKK. Keputusan tersebut dipilih karena memang untuk mengisi waktu luang. “Daripada waktu luang terbuang sia-sia, saya ikut gabung dalam PKK. Bahkan, posyandu yang sampai sekarang masih eksis sudah ada sejak 1978, 2 tahun setelah PKK didirikan,” katanya. Dia menceritakan, saat pertama kali PKK dibentuk, anggotanya tidak menggunakan seragam berwarna hijau seperti saat ini. Melainkan menggunakan kain dan kebaya. “Dulu, PKK itu pakai jarik lho dan kebaya. Setiap kegiatan PKK, kita wajib menggunakan seragam tersebut,” kenangnya. Meskipun demikian, kegiatan PKK tetap berjalan dengan baik. Menggunakan kain dan kebaya, menurut dia, memang ribet tapi menjadi ciri khas wanita Indonesia. “Saya sempat merasakan saat studi banding posyandu pada 1980 ke Nusukan Solo ya pake kebaya lengkap,” ujarnya. Karena diharuskan menggunakan kebaya, anggota PKK dulu pernah mendapatkan pelatihan mebuat kebaya dan juga menggunakan kain sekaligus berdandan sanggul plus ‘make up’-nya. “Saya dandan sendiri lho, kalau mau ke salon jelas mahal karena setiap pertemuan harus sanggulan juga. Tetapi kita dilatih dari PKK, makanya jadi bisa,” jelasnya. Menurut dia PKK merupakan kumpulan positif yang tidak bisa dientengke. Pasalnya, banyak pelajaran yang didapat disana. Seperti, cara berpakaian, cara berbicara, tata makan yang baik, serta pelatihan tata rias. “Bahkan, ada yang memanfaatkan ilmu yang sudah didapat dari PKK untuk meningkatkan perekonomiannya karena PKK itu intinya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya. (war/b7)

Akremdo, Kumpul-kumpul untuk Masyarakat GENUKSARI – Pemuda memiliki peran dalam membangun kemajuan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Meski peran mereka tak begitu tampak, namun keberadaannya banyak membantu keberlangsungan kegiatan di perkampungannya. Para pemuda RT 07 RW 03 Dong Biru Kelurahan Genuksari yang menamakan diri sebagai Akremdo (Aktivitas Remaja Dong Biru) melakukan kegiatan rutin berupa kumpulan dengan sesama anggota paling tidak sebulan sekali. Selain merupakan kegiatan rutin, kegiatan tersebut menjadi hal yang wajib untuk dilakukan supaya menjaga hubungan antar anggota tetap dekat meski telah disibukan dengan kegiatan masingmasing. Terlebih, masih dalam suasana tahun baru, dalam kegiatan kumpul tersebut biasanya dibahas sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan setahun lalu juga membahas kegiatan yang telah dilakukan setahun ke depan. “Kegiatannya hanya kumpul

dan makan. Tujuanya biar lebih akrab dengan sesama anggota. Selain itu, juga supaya setahun ke depan kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Teguh Prasetyo, Ketua

Akremdo. Beberapa kegiatan kepemudaan di Dong Biru yang telah berjalan selama ini diharapkan tetap dapat hidup pada masa-masa mendatang. Misalnya kegiatan kerjasama dengan para bapak untuk keja bakti, juga dengan para ibu untuk melakukan kegiatan tanam obat-obatan di lahan-lahan kosong. Untuk kegiatan kepemudaan sendiri hal yang akan dilakukan yaitu adalah melakukan kegiatan Yasinan seminggu sekali di Mushola. Kegiatan-kegiatan wajib lainnya seperti kegiatan pengajian RT/RW juga kegiatan yang jatuhnya masih jauh-jauh hari juga dibicarakan yaitu

kegiatan aneka perlombaan dalam rangka 17 Agustus-an. Juga berbagai kegiatan yang perlu mendapat dukungan yaitu manakala warga sedang punya kerja membutuhkan bantuan tenaga para remaja. “Tahun lalu kami terbilang sukses mengadakan kegiatan jalan santai. Banyak sekali bapak ibu mengapresiasi kegiatan kami tersebut. Kami ingin supaya tahun ini kegiatan tersebut dapat kami laksanakan kembali,” ucapnya. Dengan melakukan berbagai kegiatan, diharapkan para anggota Akremdo yang notabene masih berusia belasan dan masih sangat muda dapat berjalan bersama bagaimana caranya berorganisasi. (han/b7)

Teguh Prasetyo, Ketua Akremdo

Kegiatan yang dilakukan pada tahun ini harus mendapat dukungan dari seluruh anggota. Untuk itu, koordinasi dan kumpulan harus dilakukan secara rutin. “Kalau seluruh anggota sudah memberikan dukungan, maka kegiatan akan dengan mudah dilakukan. Dan kumpulan kali ini paling sudah memberikan rumusan yang akan paling tidak bisa diterapkan untuk menjadi agenda Akremdo tahun ini,” katanya. (han/b7)

Wulan Wisna, Pengurus Akremdo

Meskipun tidak dihadiri seluruh anggota, namun paling tidak dengan melakukan kumpul-kumpul dan makan bersama dapat efektif menjaga hubungan antar anggota. Sehingga, kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya paling tidak mendapat dukungan dari para anggota. “Semua kegiatan dapat mencapai sukses karena kekompakan anggotanya. Jadi, salah satu cara untuk menjaga kekompakan dengan kumpul-kumpul begini,” ungkapnya. (han/b7)

Malam di Taman Tabanas BILA dilihat dari segi geografis Semarang terdiri dari dua bagian yakni Semarang bagian atas dan bagian bawah. Dengan kondisi ini, memiliki keuntungan bagi Semarang karena dengan adanya dua bagian ini menjadikan salah satu potensi wisata pemandangan. Seperti yang ada di Tugu Tabanas atau tepatnya terletak di Jalan Se-

ANDA TELAT BULAN

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

tiabudi, lebih dikenal dengan tanjakan gombel. Dari Taman Tugu Tabanas, kita dapat melihat kota Semarang dari bawah, pemandangan perumahan sampai pelabuhan terlihat dari sana. Baik pagi atau malam tempat ini pun sering dikunjungi warga, baik warga setempat maupun orang yang sengaja mampir sebelum meneruskan perjalanan. Biasanya, di sekitar taman tersebut banyak dikunjungi pada malam hari. Terutama bagi anak muda, bahkan pasangan yang tengah memadu kasih. Melihat kerlip lampu Kota

Semarang dari atas merupakan suasana yang romantis, serta cocok bagi anda yang ingin melepas penat setelah jenuh dengan aktivitas sehari-hari. Sambil menikmati indahnya malam di Tugu Tabanas, di sekitar tempat duduk yang memang sudah disediakan itu terdapat penjual makanan yang dapat menemai anda sembari memandang kota semarang. Berbagai makanan ringan dengan harga terjangkaupun disediakan. Seperti nasi goreng, roti bakar, aneka jus. Ayu, Warga Srondol, mengaku sering mengunjungi ta-

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Layout : soepri’e

Kata Mereka...

man tabanas untuk sekedar menikmati malam Kota Semarang. “Biasanya, tiap malam minggu bersama teman-teman untuk ngilangin stres,” ucapnya. Selain untuk tempat ngobrol, Kurniawan, warga lainnya, mengatakan di tempat tersebut juga sering digunakan untuk berfoto-foto mengabadikan moment bersama teman-teman. “Bagus pemandangannya, bisa melihat Kota Semarang dari atas,” canda Kurniawan, sembari mengambil gambar dengan kameranya.

Selain itu, tak heran bila disekitar taman itu banyak berdiri restoran yang menawarkan keindahan Kota Semarang sambil menikmati hidangan favorit. Namun sayangnya, keberadaan restoran itu hanya dapat dinikmati warga yang memiliki kantong tebal. Sebab, untuk menikmatinya, kita perlu merogoh kocek cukup dalam. Karena harganya yang terbilang cukup mahal. Meskipun begitu, Taman Tugu Tabanas dapat menjadi jujugan berwisata bagi Warga Semarang. (war/b7)


BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

Relawan Siap ­Awasi Pileg & Pilpres

PATI – Hingga saat ini di Kabupaten Pati sudah ada sekitar 100 relawan yang bergabung dengan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Pati. Relawan yang berasal dari berbagai tingkatan dan jenjang pendidikan tersebut nantinya melakukan pengawasan Pemilu 9 April 2014. “Sejak di launching Panwaskab Pati, hingga sekarang sudah ada 100-an Warga Pati yang bergabung untuk menjadi relawan pengawas Pemilu 2014. Mereka yang bergabung mulai dari yang berjenjang pendidikan sarjana dan pelajar SMA/MA/SMK,” terang Ketua Panwas Pati Suyoto, Senin (6/1). Suyoto menambahkan seratusan relawan pengawas Pemilu 2014 ini efektif melakukan pengawasan setelah dilakukan penandatangan dan launching gerakan sejuta

pengawas Pemilu 2014 pada akhir Desember 2013 lalu. “Sebenarnya, ada beberapa item kegiatan tapi kita fokus pengawasan pada tahapan pemilu, terutama pada saat pemungutan suara,” imbuh Suyoto. Dia menegaskan pengawasan yang dilakukan relawan tidak hanya pada Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 saja tapi juga untuk mengawasi jadwal dan tahapan pelaksanaan Pemilu Presiden yang diagendakan pada 9 Juli 2014. “Untuk sementara ini seratus, tapi untuk pengembangan berikutnya dari yang sudah bergabung itu nanti dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Jadi, kalau idealnya 1 TPS itu 1 pengawas, maka ini masih kurang sekitar 2000-an pengawas lagi,” katanya. Dengan adanya relawan pengawas Pemilu ini, mereka yang sudah bergabung dapat melaporkan kepada Panwaskab Pati, jika menemukan adanya potensi atau dugaan pelanggaran Pemilu untuk segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang diatur di dalam peraturan Bawaslu tentang temuan dan pelanggaran. “Sehingga, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 mendatang menjadi Pemilu bersih, berkualitas, dan bermartabat,” ujarnya. (yon/b7)

< Cuaca Buruk

Larangan Melaut Masih Berlaku

JEPARA – Syahbandar Kabupaten Jepara Yuniarsono mengatakan larangan melaut hingga hari ini (6/1) masih diberlakukan, karena gelombang air laut di daerah setempat masih tinggi. “Ketinggian gelombang laut di Jepara hari ini (6/1) sekitar 2 meter dengan kecepatan angin antara 15-16 knot,” ujarnya, dihubungi lewat telepon dari Kudus, Senin. Kondisi di lapangan, lanjut dia, cuacanya mendung dan turun hujan yang disertai angin. Aktivitas penyeberangan, kata dia, pada pagi hari memang ada kapal yang beroperasi, terutama dari Karimunjawa menuju Jepara. Kapal yang diperkirakan mengangkut sejumlah wisatawan tersebut, tiba di Pelabuhan Jepara sekitar pukul 09.00 WIB. Akan tetapi, kata dia, cuaca laut pada siang harinya kembali seperti sebelumnya

sehingga aktivitas pelayaran masih dilarang. Ia mengatakan larangan tidak hanya berlaku bagi nelayan, melainkan aktivitas penyeberangan juga dihentikan sementara sambil menunggu cuaca kembali normal. Meskipun bulan ini memasuki musim baratan atau gelombang laut tinggi yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2014, daya tarik objek wisata Karimunjawa yang ada di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, masih tetap tinggi. Bahkan, beberapa waktu lalu terdapat wisatawan yang kesulitan pulang akibat gelombang laut yang cukup tinggi. Hal itu, tetap tidak menyurutkan niat para wisatawan karena wisatawan masih tetap berdatangan untuk mengunjungi objek wisata tersebut. (ant/b7)

Persedian Elpiji 3 Kg Masih Aman BATANG – Pemkab Batang menjamin persediaan gas elpiji isi tiga kilogram masih relatif aman meski terjadi kenaikan harga elpiji isi 12 kilogram. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Batang Suharyanto, Senin, mengatakan bahwa pemkab belum perlu menambah pasokan elpiji isi tiga kilogram karena persediaan masih relatif mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Penambahan stok elpiji tiga kilogram belum perlu kami lakukan karena saat ini masih relatif mencukupi kebutuhan masyarakat,” katanya. Menurut dia selama ini penyaluran gas elpiji isi tiga kilogram mencapai sekitar 321.128 tabung per bulan sehingga hal ini tidak sampai menimbulkan kelangkaan bahan yang mudah terbakar itu di pasaran. “Memang, penambahan stok elpiji pernah dilakukan hingga delapan persen,

yaitu saat menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kekurangan gas elpiji,” katanya. Ia mengatakan dengan adanya kenaikan harga gas elpiji isi Rp12 kilogram, pemkab telah minta pada pangkalan elpiji tidak melayani penjualan elpiji isi tiga kilogram dalam jumlah besar. “Kami telah minta pada para pangkalan tidak melayani konsumen yang membeli elpiji tiga kilogram

dengan cara memborong,” katanya. Menurut dia saat ini harga elpiji isi tiga kilogram sekitar Rp14.500/ tabung hingga Rp16.500/ tabung. “Perbedaan harga gas ini kemungkinan melihat faktor jarak tempuh. Sebagai contoh harga elpiji di daerah atas, seperti di Kecamatan Bawang dan Reban harga elpiji mencapai Rp16.500 per tabung sedang di Kecamatan Batang dan sekitarnya Rp14.500/ tabung,” katanya. (ant/b7)

Tanah Gerak Hancurkan Tiga Rumah REMBANG – PemkabRembang membantu tiga kepala keluarga (KK), korban bencana tanah gerak di pinggir sungai Dukuh Kedunglowo Desa Landoh Kecamatan Sulang. Masing-masing kepala keluarga akan diberi dana stimulan sebesar Rp 10 juta untuk ­memindahkan rumah mereka ke tempat yang lebih aman. Ketiganya yakni Jayin, Lasmin, dan Edi Santoso. Anggaran bantuan berasal dari APBD 2014 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Sekretaris Daerah Rembang Hamzah Fathoni, saat mengunjungi lokasi bencana, Senin (6/1), menyatakan, jika ada tanah kas desa, bisa dimanfaatkan merelokasi warga. Namun jika tidak, dana tersebut diharapkan meringankan beban masyarakat, mencari tanah baru. Hamzah Fathoni menambahkan, untuk penanganan jangka panjang, setidaknya perlu pembangunan talud di pinggir sungai sepanjang sekitar 200 meter. Pihaknya belum bisa memastikan, apakah direalisasikan dalam APBD Perubahan 2014 atau APBD induk 2015 karena menyedot

dana cukup besar. Sementara itu, salah satu korban bencana tanah gerak, Lasmin, mengaku masih bingung harus pindah kemana. Ini lantaran harga tanah semakin mahal. Ia berharap pemerintah desa ikut memfasilitasi. Soal tenaga kerja, ia tidak merasa khawatir karena masyarakat di Kedunglowo biasa gotong-royong mendirikan rumah. Seperti diketahui, bencana tanah gerak melanda Kedunglowo Landoh Sulang mulai terasa pada 25 Desember 2013 lalu. Kondisi retakan tanah semakin parah sehingga sebagian bangunan rumah ikut ambruk. Saat hujan deras, warga memilih mengungsi. Kini, Pemkab Rembang membantu dana supaya mereka bersedia pindah. (yon/b7)

Sekda Rembang meninjau bencana tanah gerak di Kedunglowo Landoh, Senin kemarin. ­BAROMETER/yon

Puluhan Satpam Mogok Kerja < Gaji Tak Sesuai Harapan KUDUS – Sebanyak 26 satuan pengamanan yang selama ini bertugas untuk pengamanan gedung Matahari dan Hypermart Kudus, Senin, melakukan aksi mogok kerja karena tawaran gaji yang diperoleh dinilai belum sesuai harapan. Berdasarkan pengamatan di Hypermart Kudus serta Matahari Kudus, tidak terlihat satpam yang berjaga-jaga di pintu masuk yang sebelumnya terlihat berjaga-jaga. Divisi Manajer Hypermart Kudus Aris Susetyo mengakui sejak toko dibuka pada Senin pagi petugas keamanan gedung memang tidak terlihat berjaga. “Kami juga belum mengetahui penyebab pastinya, hingga personel keamanan gedung tersebut hari ini tidak bertugas,” ujarnya. Beruntung, lanjut dia, Hypermart Kudus memiliki personel keamanan sendiri sehingga tanpa Layout : Reza AW

kehadiran mereka untuk sementara waktu tidak dipermasalahkan. Ia berharap petugas keamanan yang sebelumnya ditempatkan di pintu masuk kembali bertugas, karena jaminan keamanan memang dibutuhkan. Sementara itu, Center Manager PT Mulia Persada Pertiwi, Kurnianto mengungkapkan, kontrak kerja 26 satpam yang sebelumnya bertugas untuk pengamanan gedung Matahari dan Hypermart Kudus sudah berakhir, bersamaan dengan berakhirnya kontrak kerja dengan Sinergi yang merupakan perusahaan penyedia jasa pengamanan satpam. Hasil tender tahun ini, lanjut dia, dimenangkan oleh PT Erka Service Solusindo Semarang sehingga 26 satpam yang sebelumnya bekerja dengan Sinergi ditawarkan bekerja dengan perusahaan pemenang tender untuk jasa

pengamanan. Hanya saja, kata dia, ketika perwakilan dari PT Erka hendak melakukan sosialisasi terhadap puluhan satpam tersebut, mereka justru terlebih dahulu melontarkan pertanyaan secara bertubi-tubi hingga akhirnya puluhan satpam tersebut melakukan boikot. “Padahal, jika mereka bersedia menyampaikan surat lamaran dan sepakat dengan tawaran gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kudus sebesar Rp1.150.000,” ujarnya. Sebelumnya, kata dia, satpam hanya mendapatkan gaji sesuai UMK Kudus 2013 sebesar Rp990.000 per bulan. Ia berharap, aksi boikot ini hanya berlangsung hari ini karena toleransi yang diberikan kepada mereka juga terbatas. “Jika masih tetap menolak, tentunya akan dilakukan perekrutan ulang, karena saat ini sudah ada dua orang yang mendaftar sebagai satpam,” ujarnya.

Sementara itu, HRD PT Erka Service Solusindo Semarang Ayu Rohmani mengakui sudah berupaya memberikan penjelasan kepada para satpam yang sebelumnya bekerja sebagai pengamanan gedung Matahari dan Hypermart Kudus. “Hanya saja, mereka tidak bersedia mendapatkan penjelasan secara menyeluruh,” ujarnya. Gaji yang ditawarkan, kata dia, untuk komandan satpam setara UMK ditambah Rp150.000, komandan regu sesuai UMK ditambah Rp50.000 dan satpam mendapatkan gaji sesuai UMK Kudus. Ia mengakui, komandan satpam yang sebelumnya dipercaya melakukan pengamanan gedung Matahari dan Hypermart Kudus memang meminta honor lebih besar. “Akan tetapi, perusahaan tidak menyanggupinya hingga akhirnya satpam lainnya juga ikut boikot dan batal menyerahkan berkas lamaran yang hendak diserahkan hari ini,” ujarnya. (ant/b7)


BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

Perhiasan Istri Perwira Rp 19 Miliar? PONTIANAK- Kepala Bidang Humas ­Kepolisian Daerah Kalimantan Barat AKBP Mukson Munandar membantah, ­setelah dilakukan penghitungan oleh saksi ahli dari Pegadaian Pontianak, total nilai ­perhiasan emas milik Titi Yusnawati, istri Kasubdit III Narkoba Polda setempat AKBP Idha Endi Prasetyono Rp181,5 juta, bukan Rp19 miliar. “Setelah dilakukan penaksiran oleh saksi ahli dari Pegadaian Pontianak dengan harga emas perhiasan dan berlian hari ini, totalnya sebesar Rp181,5 juta, bukan senilai Rp19 miliar seperti laporan korban sebelumnya,”

kata Mukson Munandar dalam keterangan persnya di Pontianak, Senin. Mukson merinci, total nilai emas perhiasan dan berlian yang terdiri dari kalung cincin, gelang dan lainnya Rp155 juta, kemudian ditambah dua jam

tangan merk Rolex Rp24 juta, dan satunya lagi yang palsu Rp2 juta atau totalnya Rp181,5 juta. “Jadi konferensi pers hari ini, untuk meluruskan total nilai perhiasan milik Titi Yusnawati yang sebelumnya dilaporkan hilang senilai Rp19 miliar ketika melakukan penerbangan menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 715 dari Pontianak tujuan Jakarta, pukul 19.00 WIB, Jumat (3/1),” ungkap Mukson. Sehingga menurut dia, dengan keterangan resmi dari Polda Kalbar itu, telah menggugurkan pelaporan kerugian yang menyatakan Rp19 miliar. Sementara itu, Direskrimum Polda Kalbar Komisaris Besar (Pol) Rudi Hartono

menyatakan, pihaknya akan menelusuri kebenaran atau terkait laporan korban yang menyatakan, emas perhiasannya hilang senilai Rp19 miliar itu. “Hak korban atau pelapor yang menyatakan dia mengalami kerugian Rp19 miliar, tetapi setelah dilakukan penghitungan oleh saksi ahli ternyata hanya Rp181,5 juta,” ujarnya. Reskrimum Polda Kalbar telah menangkap empat orang pelaku pencurian itu, yakni petugas porter yang tercatat sebagai karyawan Pratita Titian Nusantara selaku grup handling dari maskapai penerbangan Lion Air. Sebelumnya, Kasubdit III Narkoba Polda setempat AKBP Idha Endi Prasetyono membe-

narkan perhiasan yang dibawa istrinya hilang saat disimpan dalam koper ketika melakukan penerbangan menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 715 dari Pontianak tujuan Jakarta. Ia menjelaskan, hilangnya perhiasan itu, baru diketahui saat istrinya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 19.00 WIB, Jumat (3/1). Dia mengatakan, saat mengetahui perhiasan yang dibawa istrinya hilang, dirinya langsung melakukan pengecekan di Bandara Supadio Pontianak. Namun per wira Polda Kalbar itu membantah nilai kerugian atas kehilangan barang berharga pribadinya itu mencapai miliaran rupiah.

Ribuan PNS Belum Terima Gaji

KEDIRI- Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Kediri, Jawa Timur, sampai saat ini masih belum menerima gaji per Januari 2014. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Jawadi, Senin mengatakan, belum turunnya gaji PNS itu karena Wali Kota masih umrah,

dan rencananya baru pulang pada Selasa (7/1). Sesuai dengan aturan, untuk pencairan gaji PNS harus mendapatkan tanda tangan dari Wali Kota. “Kami sudah konfirmasi, beliau pulang pada 7 Januari besok. Kami juga sudah siapkan (berkas) dan langsung akan ditandatangani ketika

beliu sudah pulang,” katanya. Pihaknya menyebut, Wali Kota sudah mendapatkan izin untuk umrah dan berangkat pada 26 Desember 2013 lalu dan sesuai dengan jadwal baru pulang pada 7 Januari 2014. Ia mengakui, harusnya memang sudah ada antisipasi, terutama tentang berbagai

macam pengeluaran baik tentang gaji pegawai, pembayaran listrik, ataupun pengeluaran lainnya ketika Wali Kota berangkat umrah. “Mungkin kurang komunikasi, harusnya memang sudah diantisipasi,” ucapnya. Ia mengatakan, untuk membayar gaji PNS dibutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar diberikan pada sekitar 7.000 PNS di Kota Kediri. Dengan adanya Peraturan Wali Kota tentang pencairan gaji pegawai tersebut, dipastikan ada payung hukumnya, sehingga pemkot tidak menyalahi aturan. Ia juga mengatakan, sampai saat ini RAPBD Kota Kediri masih dalam tahap revisi dan sudah dikirimkan kembali ke DPRD kota setempat. Pemkot akan menunggu apakah ada evaluasi atau tidak, dan jika sudah tidak ada evaluasi, akan

dikirimkan ke Gubernur Jatim. Sementara itu, sejumlah PNS di Kota Kediri mengaku cukup terganggu karena gaji mereka tertunda untuk dibayarkan. Harusnya, mereka menerima gaji pada 1 Januari 2014 lalu, tapi karena tanggal merah harusnya mereka menerima gaji pada 2 Januari, dan karena Wali Kota masih umrah, gaji mereka molor lagi. Wa l a u p u n t e r g a n g g u , mereka mengaku molornya pembayaran gaji itu tidak akan memengaruhi kinerja mereka dalam melayani publik. Fella, salah seorang PNS di Kota Kediri mengaku ia tidak terlalu risau karena masih ada sumber pemasukan lainnya selain dari gajinya sebagai PNS. “Masih ada pemasukan lainnya dari toko. Jadi, gaji molor pun, masih ada untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” kata Fella. (ant/b2)

Pengawas Demokrat Pojokkan Anas atas Dugaan Politik Uang JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Pengawas Par tai Demokrat Suaidi Marasabessy memastikan adanya laporan dugaan politik uang yang dilakukan oleh kubu Anas Urbaningrum dalam kongres partai tersebut pada 2010. “Yang saya baca di BAP (Berita Acara Pemeriksaan), dilakukan oleh tim sukses dari saudara Anas Urbaningrum, sesuai dengan kader yang melapor tentang dugaan politik uang yang dilakukan dalam pelaksanaan kongres Partai Demokrat,” kata Suaidi setelah diperiksa KPK sekitar empat jam di Jakarta, Senin. Suadi diperiksa bersama dengan Sekretaris Komisi Pengawas Ahmad Yahya dan Anggota Komisi Pengawas Yosep Badoeda. “Saat kader kami yang datang melapor, Pak Yosep adalah ketua tim pemeriksa.

Kami datang hanya diminta klarifikasi atas penjelasan yang diberikan Pak TB Silalahi sebagai Ketua Komisi Pengawas pada waktu itu,” tambah Saidi. KPK telah memeriksa TB Silalahi pada 11 Desember 2013 lalu, saat itu TB Silalahi mengaku mengenai laporan dari beberapa orang mantan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang mengungkapkan adanya pemberian uang saat kongres. “Kalau jumlah (uangnya) ada disebut satu per satu, tentu saya tidak punya wewenang untuk menyampaikan di sini, silakan bertanya kepada KPK karena mestinya KPK yang punya otoritas menyampaikan hasil pemeriksaan di BAP,” tambah Suaidi. Tetapi Suaidi mengungkapkan bahwa tidak ada penjelasan mengenai asal uang

tersebut. Selain TB Silalahi, KPK juga sudah pernah memeriksa sejumlah pengurus Partai Demokrat, misalnya mantan ketua DPC Boalemo, Gorontalo, Ismiyati Saidi juga mengaku ada pemberian uang hingga Rp50 juta dalam bentuk dolar AS hingga pemberian telepon pintar merek Blackberry. Ketua tim pemenangan Anas Urbaningrum saat kongres pemilihan ketua umum Partai Demokrat tersebut, Ahmad Mubarok juga telah diperiksa KPK, menyatakan ada pemberian uang transport yang legal dan sudah diketahui oleh Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua Dewan Pembina partai saat itu. KPK rencananya akan memeriksa Anas sebagai tersangka pada Selasa (7/1). KPK saat ini sedang menggali informasi mengenai sum-

ber pendanaan Kongres Partai Demokrat 2010 yang diduga mengalir dari proyek P3SON Hambalang yang merugikan keuangan negara hingga Rp463,66 miliar. Dalam kasus ini Anas ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2012 berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4-20 tahun dan pidana denda Rp200-Rp1 miliar. Anas diduga menerima hadiah atau janji berkaitan dengan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah di Ham-

balang dan proyek-proyek lainnya. Bentuk hadiah tersebut adalah mobil Toyota Harrier senilai sekitar Rp800 juta dari kontraktor PT Adhi Karya untuk memuluskan pemenangan perusahaan tersebut, saat masih menjadi anggota DPR dari 2009 dan diberi plat B-15-AUD. (ant/b2)

KPK Periksa A­ nggota Dewan Pembina P­ artai Demokrat JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Suaidi Marasabessy dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lain dengan tersangka Anas Urbaningrum. “Saya saksi untuk Anas, kaitannya dengan tugas Komisi Pengawas Partai Demokrat yang melakukan pemriksaan

terhadap beberapa kader yang datang melapor,” kata Suaidi saat datang ke gedung KPK Jakarta. Suaidi mengaku membawa sejumlah dokumen pengaduan dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat yang pernah mengadu mengenai kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 kepada Komisi Pengawas. “Ada berita acara pemeriksaan mengenai pengaduan mereka (DPC) tentang pelak-

sanaan kongres,” tambah Suaidi. Pengaduan tersebut termasuk mengenai sejumlah dana saat kongres. “Tapi materinya nanti KPKlah, nanti dulu ya,” ungkap Suadi tanpa menjelaskan besaran pemberian yang diadukan oleh DPC. Dalam kasus ini KPK juga telah memeriksa Ketua Pengawas Partai Demokrat Tiopan Bernhard Silalahi yang mengakui bahwa ada beberapa

orang mantan ketua DPC mengadukan pemberian uang saat kongres, selain itu mantan ketua DPC Boalemo, Gorontalo, Ismiyati Saidi juga mengaku ada pemberian uang hingga Rp50 juta dalam bentuk dolar AS hingga pemberian telepon pintar merek Blackberry. Ketua tim pemenangan Anas Urbaningrum saat kongres pemilihan ketua umum Partai Demokrat tersebut, Ahmad Mubarok menyatakan ada pemberian uang transport. (ant/b2)

“Nilainya tidak sebesar itu, sekitar lima ratus jutaan, yakni berupa perhiasan kalung, cincin, gelang. Perhiasan itu rencananya untuk acara kawinan keponakan istri saya di Bekasi,” ungkapnya.

Prasetyono menambahkan, perhiasan itu disimpan di dalam koper yang dititipkan pada bagasi pesawat, tetapi kunci koper sudah dirusak saat berada di Bandara SoekarnoHatta. (ant/b2)

Polisi Tahan Menantu Wabup Jombang JOMBANG- Petugas Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menahan FA, menantu Wakil Bupati Jombang, yang diduga terlibat dalam kasus tabrak lari hingga menyebabkan korbannya tewas. “Ia sudah ditahan, kami masih ada waktu sampai 20 hari untuk masa penahanan,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang AKP Sugeng Widodo di Jombang, Senin. Ia mengatakan sampai saat ini terus melengkapi berkas kasus tabrak lari yang melibatkan menantu Wakil Bupati Jombang FA tersebut, sebelum nantinya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jombang. Sebelumnya, Kepolisian Resor Jombang sudah menetapkan status tersangka pada FA dalam kasus tabrak lari tersebut. Ia terbukti lalai hingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Polisi menjeratnya dengan Pasal 310 ayat 4 dan 5 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kecelakaan maut terjadi antara sebuah mobil dengan sepeda motor tepatnya di Jalan Abdurrahman Wahid Jombang pada Sabtu (4/1) dini hari. Kecelakaan itu berawal saat sebuah mobil tiba-tiba putar balik sampai 180 derajat, tanpa melihat kondisi lalu lintas saat itu. Saat kendaraan itu memutar, terdapat sebuah sepeda motor jenis Suzuki Satria dengan nomor polisi S 5691 ZG dari arah timur. Sepeda itu dikemudikan oleh Bagas Ario Putra, warga Desa Candimulyo Kecamatan/Kabupaten Jombang. Ia saat itu membonceng rekannya, Eko Wahyudi Utomo (38), warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Korban tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya ketika secara tiba-tiba terdapat mobil yang putar balik, sehingga kecelakaan terjadi. Tubuh kedua korban sempat terpental dan membentur aspal. Korban Bagas meninggal saat dirawat di RSUD Jombang, sementara Eko masih kritis dan ia dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadian itu sebenarnya berusaha untuk menolong korban, tapi pengemudi justru melarikan diri. Identitas pelaku baru terkuak setelah keluarga korban mendapatkan rekaman kecelakaan itu lewat kamera pengintai atau CCTV milik sebuah pusat perbelanjaan yang lokasinya tidak jauh dari tempat kecelakaan tersebut. Keluarga mengetahui nomor polisi serta jenis mobil yang menabrak tersebut yaitu S 905 AJ. Nomor tersebut diketahui atas nama Lailatul Ni’mah, warga Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Jombang yang tak lain istri FA. (ant/b2)

Hakim Selingkuh Segera Diperiksa KY JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) akan memanggil Hakim “ES” di Pengadilan Negeri (PN) Muara Tebo dan Hakim “MA” di Pengadilan Agama Muara Tebo, Jambi, yang diduga melakukan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim berupa perselingkuhan. “Minggu depan diharapkan mereka memenuhi panggilan KY, karena pemeriksaan saksi-saksi sudah selesai,” kata Komisioner KY Imam Anshori Saleh, melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Senin. Menurut Imam, jika kedua hakim tersebut datang akan diklarifikasi dan dilanjutkan ke sedang pleno untuk menentukan apakah yang bersangkutan terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim dan menentukan usulan sanksi ke MA. Kasus ini muncul setelah HR, yang merupakan suami dari Hakim “ES”, melaporkan adanya perselingkuhan istrinya atas laporan perbuatan selingkuh dengan hakim Pengadilan Agama Tebo inisial “MA”. Perbuatan itu dilaporan HR setelah dirinya memergoki istrinya yang telah selingkuh dengan oknum hakim di Pengadilan Agama (PA) Tebo yang terjadi pada Sabtu 30 November lalu. Pengadilan Tinggi Jambi telah menindaklanjuti laporan HR ini dengan menarik Hakim “ES” yang baru berdinas beberapa bulan di PN Tebo ini ditarik ke pengadilan tinggi. (ant/b2)

Aborsi, Pasangan Pelajar Kubur Janin di Kebun PALU- Aparat Kepolisian Resor Palu menangkap sepasang pelajar SMA yang diduga membuang janin bayi dari hasil hubungan tidak resmi yang ditemukan di sekitar rumah pelaku. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palu AKP

LAYOUT : REZA AW

Yoseph AR Sudrajat kepada wartawan di Palu, Senin, mengatakan kejadian pembuangan janin yang diperkirakan berusia enam bulan terjadi pada akhir Desember 201 3. Kedua pelaku berinisial MM dan NM tersebut masih duduk di SMA swasta di Kota

Palu dan belum menikah. Dia mengatakan janin tersebut dikubur di kebun sekitar rumah pelaku yang terletak di Jalan Urip Sumohardjo, dan yang menemukan jabang bayi tersebut adalah orang tua NM. Melihat kejadian tersebut,

saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian agar ditelusuri. Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian menangkap pelaku pembuangan janin tersebut guna mempertanggungjawabkan tindakannya.

Yo s e p h m e n g a t a k a n pelaku terpaksa menggugurkan kandungannya karena merasa malu mempunyai anak di luar pernikahan. Pelaku perempuan kemudian meminum obat sakit magh dibantu kekasihnya dengan harapan bisa menge-

luarkan anak yang tidak diinginkan tersebut. Setelah minum obat sakit perut tersebut jabang bayi keluar. Pelaku perempuan mengalami perdarahan hebat dan sempat dirawat di rumah sakit. Janin berusia enam bulan tersebut dikubur di sekitar

rumah namun akhirnya ditemukan oleh orang tua pelaku sendiri. Yoseph mengatakan kedua pelaku terancam hukuman penjara sembilan tahun karena melanggar Undang-Undang Kesehatan dan KUHP. (ant/b2)

email : koran.barometer@


6

BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

SAIFUL AMAR ANGIN-ANGINAN MAIN DI PSIS- Bedanya sayap kanan eks PON Jateng dan eks sayap kanan PON Kaltim…? Sayap kanan eks PON jateng Saiful Amar masih “angin-anginan”-an main di PSIS 2013…? Eks sayap kanan PON Kaltim cemerlang di LSI bersama Persisam Samarinda dan menembus Timnas…….. (+6281326317xxx) S E B E T U L N YA R A JA B E S I DA N JAMU JAGO BUAT JEMBATAN PENYEBERANGAN- untuk mengantisipasi macetnya saat bubaran karyawan kedua pabrik, yaitu Jamu Jago dan Raja Besi, sebaiknya buat jembatan penyeberangan. Jangan mentang-mentang bisa merekrut karyawan banyak dan menciptakan lapangan kerja. Kalau macet saja sampai panjang. Dan ironisnya tidak ada satu pun anggota polisi yang jaga. Bagaimana Pak Kasatlantas Polrestabes Semarang. (+6282323823xxx) PEMBANGUNAN JALAN UNGARANSEMARANG MEMANG PAYAH- Saya merasa heran mengapa proyek pengecoran jalan dan pengaspalan di jalur UngaranSemarang dilakukan pada waktu hujan? Apa tendernya memang dilakukan pada waktu ini. Selain kualitasnya diperkirakan kurang bagus juga dalam pengerjaannya yang serampangan. Mohon KPK tindaklanjuti proyek tersebut. (+6281219130xxx) PAK WALI KOTA TOLONG JALAN CEMARA RAYA BANYUMANIK DIASPAL- Sudah berapa kali saya menulis di keluh kesah di harian Barometer soal jalan di Cemara Raya yang banyak lubangnya. Namun belum ada tanggapan sama sekali. Saya juga merasa heran dengan kinerjanya Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang yang tidak tanggap sama sekali. Sudah waktunya hujan yang harus dikontrol, bukan malah menunggu perintah Pak Wali Kota. (+6285226388xxx) POLISI YANG JAGA DI POS SEKARANG SUDAH BAGUS- Saya mengamati kinerja kepolisian terutama lalu lintas yang jaga di pos sudah bagus. Biasanya di depan SPBU Banyumanik kalau ada mobil plat luar kota melanggar lampu bangjo langsung ditangkap. Namun kali ini sudah tidak ada lagi. Yang ada malah di Pos Pringsurat. Bagaimana Bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi menertibkan anggota di sana. Terima kasih. (+6282136584xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Kekuatan Motivasi Dalam Mendidik ang ayah bercerita, anaknya saat ini bers ekolah di s a l a h s at u sekolah menengah pertama (SMP) favorit di kota kami. Awal mula ketertarikan sang anak terhadap sekolah tersebut tergolong dari hal yang sederhana. Saat masih di sekolah dasar ia sering mewakili sekolahnya untuk mengikuti olimpiade mata pelajaran. Karena intensitas mengikuti olimpiade sangat sering, hal tersebut menjadikan sang anak berkesempatan mengunjungi berbagai SMP yang dijadikan sebagai lokasi olimpiade. Dari kunjungan tersebut ternyata diam-diam dia memiliki penilaian tersendiri untuk sekolah yang dijadikan lokasi. Saya katakan sederhana karena penilaian yang dia berikan adalah seputar gedung atau bangunan sekolah yang masih baru dan tertata bagus. Sungguh sebuah penilaian yang sangat sederhana, hanya karena kekaguman akan tatanan gedung yang masih bagus. Terlepas dari sudut pandang mana penilaian sang anak, hal tersebut menjadi sugesti di benaknya bahwa nanti saat lulus SD ia harus mampu melanjutkan ke SMP tersebut. Jika kita mencoba untuk menelaah kasus ini dengan lebih

Oleh: Muhamad Nukha Murtadlo Guru di SMK Kristen Gergaji Semarang.

Beberapa hari yang lalu saya terlibat ­percakapan dengan seorang tetangga.

mendalam, kita akan menghubungkannya dengan teori motivasi. Motivasi diartikan sebagai suatu dorongan yang mampu menjadikan seseorang melakukan sesuatu. Teori tersebut mengatakan bahwa dorongan yang timbul dapat berasal dari dalam diri manusia (intrinsik) atau dari luar (ekstrinsik). Dalam dunia pendidikan, motivasi ini menjadi hal yang penting karena mampu membangkitkan minat siswa dalam belajar. Berawal dari kesadaran akan pentingnya motivasi inilah akhirnya motivasi dapat dijadikan senjata oleh guru. Namun membangkitkan motivasi siswa tidaklah mudah. Terkadang sedikit saja tingkah guru yang kurang berkenan di hati siswa juga akan berdampak buruk terhadap cara pandang siswa, entah itu mengenai gurunya atau mata pelajaran yang diampunya.

Dukungan Guru

Motivasi dapat timbul karena seseorang telah menemukan kenyamanan atau karena adanya tuntutan kebutuhan yang lebih. Guru sebagai seorang yang dekat dengan keseharian siswa di sekolah diharapkan mampu menempatkan diri bukan hanya sebagai seorang pengajar, tetapi sebagai seorang teman atau mitra siswa. Cara membimbing siswa dengan baik, bijaksana, mencoba untuk memperkenalkan manfaat dari mempelajari

materi serta bersedia sebagai tempat bertanya siswa. Hal yang demikian merupakan beberapa cara untuk mengajak siswa lebih termotivasi dalam belajar. Jika siswa telah merasa nyaman dengan guru dan atmosfer pembelajaran maka siswa akan mempunyai pandangan, baginya belajar adalah sebuah kebutuhan. Ketika hal ini sudah mampu tertanam dalam diri siswa maka dalam kondisi apa pun dia akan tetap belajar tanpa ada rasa keterpaksaan. Motivasi semacam ini tidak hanya berhenti untuk guru saja. Akan tetapi para orang tua juga harus memahami teori ini. Sebenarnya tidak ada hal yang mustahil bagi seorang anak untuk mencapai apa yang ia citacitakan. Ketika anak telah menunjukkan ketertarikannya pada sebuah hal, orang tua jangan terburu-buru mematahkan dengan larangan atau kalimat yang bernada meremehkan. Berikan saja dukungan dan arahan. Walau pun dukungan yang diberikan orang tua hanya sebatas kata-kata, ia akan merasa diperhatikan. Semangat tersebut akan memunculkan motivasi anak untuk semakin menekuni hal yang diminati. Generasi penerus bangsa adalah generasi muda yang sebenarnya kaya akan potensi. Namun terkadang potensi yang mereka miliki tidak tergarap dengan baik. Masyarakat kita

masih banyak yang beranggapan bahwa nilai yang diperoleh dari sekolah adalah cermin segalagalanya. Alhasil jika nilai siswa tersebut tidak bagus, maka hal ini diartikan sebagai pencapaian prestasi yang buruk dan anak dianggap sebagai anak yang bodoh. Kenyataannya, jika kita mau untuk menelisik lebih dalam, mungkin saja anak tersebut belum mendapatkan kenyamanan dalam belajar. Inilah yang harus kita benahi bersama antara guru dan orang tua untuk melejitkan potensi anak, salah satunya dengan memberikan motivasi. Berbicara mengenai pendidikan, tidak selamanya berkutat pada aspek penyampaian ilmu pengetahuan saja. Di dalamnya juga terdapat bagaimana guru melayani kebutuhan siswa dalam hal belajar, itulah mengapa mengajar disebut sebagai seni. Idealnya jika guru dan orang tua mampu membangkitkan motivasi anak, alangkah luar biasa perkembangan anak ke depannya. Perlu diingat bahwa kesiapan guru menjadi faktor penentu paling utama. Guru harus sadar akan fungsi dan peranannya di sekolah. Guru yang mampu memberikan bimbingan dengan sepenuh hati bukan hanya sekedar profesi, maka itu adalah sumber motivasi yang siap ditularkan kepada para anak didik demi menyongsong masa depan.(b3)

Macet di Pandanaran Semakin Menggila Salah satu kawasan yang tak pernah sepi di Kota Semarang adalah Jalan Pandanaran. Para pelancong yang singgah di Kota Semarang dapat membeli oleholeh khas Semarang di situ. Jalan Pandanaran yang menjadi pusat tempat belanja oleholeh ini memang menjadi sumber pendapatan bagi banyak pihak. Misalnya saja seperti pengusaha, juru parkir, karyawan toko bahkan tak terkecuali Pemkot

Semarang. Namun selain menjadi tempat yang memberikan kebaikan sayangnya hal ini tidak diimbangi dengan ketertibannya. Kemacetan yang terjadi di titik ini benarbenar sudah keterlaluan. Bahkan meski pun sesekali terdapat polisi lalu lintas berjaga dan tampak mengatur lalu lintas di situ namun gempuran kendaraan-kendaraan yang berlalulalang tak dapat dihindari.

Kemacetan di Jalan Pandanaran selalu menjadi hal yang biasa dan sudah mendapat pemakluman. Tepi-tepi jalan di kawasan ini sudah biasa jadi area parkir mobil dan motor para pembeli. Belum lagi ketika mobil-mobil tersebut hendak keluar dari kawasan area parkir, hal itu sangat menggangu pengendara lain. Seharusnya polisi dan pemkot menindaklanjuti masalah ketertiban ini. Misalnya yaitu dengan

menghentikan tindakan para juru parkir yang secara sembarangan memarkir kendaraan di badan jalan. ‘ Selain itu seharusnya juga diperhatikan bagi pemkot agar pembangunan tempat usaha berupa toko seharusnya juga dilengkapi dengan area parkir yang memadai. Ini tentu perlu mengingat yang tampak adalah banyak sekali toko-toko di Jalan Pandanaran tidak memiliki area parkir yang luas.

Saya harap masalah ini bisa ditindaklanjuti supaya Jalan Pandanaran yang mana terletak di jantung Kota Semarang dapat menjadi cerminan yang baik betapa masyarakat Kota Semarang cinta ketertiban, bukan kemacetan yang kian menggila yang semakin tampak sekarang ini. Darmini Kuningan, Semarang Utara

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi ­(Koordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad ­Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Anton, Rudi. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

Tertipu Notaris Ratusan Juta, Korban Jadi Tersangka SUKOHARJO – Berharap mendapatkan keadilan dan memperoleh haknya, Ikhsan Subardi (38) Warga Pucangan Kartasura, malah ditetapkan sebagai tersangka. Awalnya, Ikhsan merupakan korban penipuan ratusan juta yang dilakukan oleh Sri Rumiyanti, seorang notaris yang ada di Gawok Kecamatan Gatak Sukoharjo. Namun, saat Ikhsan melaporkan kasus penipuan tersebut ke Polres Sukoharjo, dirinya balik dilaporkan oleh Sri Rumiyanti yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan tersebut dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Kasus tersebut bermula saat 5 November 2012 silam, Ikhsan mendatangi kantor notaris Sri Rumiyanti untuk mengurus surat pembelian dan balik nama sertifikat tanah. Saat itu, Ikhsan membeli tanah senilai Rp 1,010 milyar dan disepakati biaya pengurusan surat-surat sebesar Rp 102 juta. Surat yang diuruskan melalui notaris tersebut antara lain biaya untuk pendirian PT, pajak pembelian, pajak pembelian, pajak pengeringan dan bea balik nama. “Rencana awal, tanah tersebut akan digunakan untuk kapling perumahan. Jadi, balik nama atas nama perusahaan. Tapi, karena prosedurnya lama, akhirnya balik

nama perseorangan saja. Pada 5 Nopember tersebut, saya langsung menyerahkan uang tersebut pada notaris dengan harapan surat segera diselesaikan. Namun ternyata, prosesnya lama sekali sekitar satu tahun. Sampai akhirnya, saya melapor ke Polres Sukoharjo agar diselesaikan secara hukum,” paparnya. Secara kronologis, Ikhsan menjelaskan, setelah proses notariss pada November belum juga ada kepastian, secara aktif dirinya menanyakan pada notaris. Pihak notaris sempat menjanjikan surat jadi pada Februari 2013, mundur lagi pada Mei 3013, kemudian mundur lagi pada Agustus 2013. Sampai pada Oktober 2013, notaris menyatakan surat belum jadi dengan alasan kepala BPN sedang luar kota. “Pada 31 Oktober 2013, notaris membuat surat pernyataan kesanggupan menyerahkan akta jual beli tanggal 18 November 2013. Tapi ternyata ingkar. Kemudian dibuat lagi surat pernyataan

682 Botol Miras Diamankan

BANTUL – Polres Bantul DIY mengamankan sebanyak 682 botol minuman keras berbagai merek dalam sebuah operasi cipta kondisi pada perayaan malam pergantian tahun dari 2013 ke 2014. “Pada 31 Desember lalu aparat kepolisian sektor (Polsek) dan Polres melakukan razia minuman keras, barang yang kami amankan 862 minuman keras berbagai merek,” kata Kepala Satuan Resesre (Satres) Narkoba Polres Bantul AKP Heri Maryanta saat gelar perkara kasus itu, Senin. Selain mengamankan ratusan botol berbagai jenis minuman keras, kata dia jajarannya juga mengamankan dua derigen berisi minuman keras jenis ciu dalam razia malam tahun baru yang dilakukan di kawasan Ring Road (jalan lingkar) Bantul. Sementara itu, sejumlah tersangka yang terlibat dalam pengedaran minuman keras itu telah disidangkan dalam tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Bantul dan dikenakan denda antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Menurut dia, selain minuman keras, pada malam yang sama jajaran Satres Narkoba Polres Bantul juga mengamankan dua orang tersangka penyalahgunaan narkotika dan obatobat terlarang (narkoba) di kawasan Jalan Parangtritis Bantul. “Sementara barang bukti yang kami sita adalah narkoba jenis pil reklona sebanyak 10 butir. Barang bukti sudah kami serahkan ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” katanya. Menurut dia dua orang penyalahgunaan narkoba itu masing-masing bernama Bayu Nur Prasetyo alias Bayer dan Heru Marwonto alias Budeng, yang keduanya merupakan warga Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Bantul. “Kedua tersangka penyalahgunaan narkoba saat ini sudah kami tahan di Mapolres Bantul, untuk keperluan penyidikan lebih lanjut,” katanya. Menurut dia kedua tersangka tersebut dijerat sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara. (ant/b7)

kedua kalinya yang menyatakan bahwa surat akan jadi 27 November 2013 dan bila tanggal tersebut belum jadi maka notaris sanggup mengembalikan uang yang sudah masuk, menyerahkan berkas-berkas, bahkan ia menyatakan kalau ingkar lagi siap dilaporkan kepihak berwajib,” kata Ikhsan. Namun ternyata, pelaku masih juga ingkar. Sampai tanggal yang dijanjikan belum ada tanda-tanda surat diserahkan pada korban, malah menurut korban pelaku berusaha menghindar. Bahkan ironisnya lagi, setelah dicek ke BPN, ternyata berkas belum didaftarkan ke BPN. “Saya sudah tidak percaya lagi dengan Sri Rumiyanti. Merasa ditipu dan berdasar surat pernyataan dia, saya melapor ke Polres Sukoharjo. Yakni pada 30 November 2013,” tegasnya. Setelah melapor ke Polres, Ikhsan sempat berusaha melakukan negosiasi lagi yakni pada tanggal 3 Desember 2013, dirinya

‘nyanggong’ ke rumah pelaku. Sempat terjadi keributan di depan rumah pelaku, sampai melibatkan petugas dari Polsek Gatak. Korban Tersangka Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya pada 4 Desember 2013, pelaku Sri Rumiyanti akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Mapolres Sukoharjo. Namun ternyata, pelaku juga balik melaporkan korban Ikhsan ke Polres Sukoharjo atas tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan yang hasilnya membuat Sri Rumiyanti merasa tidak mendapatkan hak kemerdekaannya saat ditahan. “Sejak dilaporkan balik, pada Sabtu (4/1) kemarin, saya dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi tapi menurut informasi dari penyidik saya sudah langsung ditetapkan sebagai tersangka. Tentu saja saya kaget dan takut. Saya kan korban penipuan kenapa saya malah dilaporkan dan dijadikan tersangka juga. Saya berharap aparat kepolisian bisa adil pada saya karena saya memang tidak paham hukum,” imbuh Ikhsan. Saat statusnya dijadikan tersangka tersebut, Ikhsan mengaku mengalami keresahan dan ketakutan. Mulanya, ia hanya berharap

yang menjadi haknya bisa diberikan yakni surat-surat tanah yang jasanya sudah ia bayar lunas dimuka, namun kini ia malah dilaporkan balik. Diketahui pula, ternyata bukan hanya Ikhsan yang menjadi korban, ada sejumlah warga lain yang diketahui juga menjadi korban. Bahkan, ada laporan dari warga juga yang melaporkan Sri Rumiyanti telah menipu karena proses sertifikat belum jadi juga selama 3 tahun. “Semoga dengan kasus ini tidak ada lagi korban-korban notaris tersebut,” harapnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari melalui Kasat Reskrim AKP Yulius Herlinda membenarkan kasus penipuan notaris tersebut masih dalam proses penyelidikan. “Kasusnya masih dalam proses dan saat ini tersangka sudah ditahan,” ungkap AKP Yulius kepada koran ini, ketika dihubungi melalui telepon. Ketika dikonfirmasi, apakah korban Ikhsan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka, Kasat Reskrim mengatakan pihaknya belum mendapat laporan. “Sepertinya belum jadi tersangka. Nanti masih akan dibahas dalam gelar perkara dulu,” tandas AKP Yulius. (wat/b7)

Kades Tilep Beras Raskin UNGARAN – Kepala Desa (Kades) Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Muhsinin (49) yang kini mendekam di tahanan Polres Semarang karena kasus ‘menilep’ jatah beras miskin (raskin) dan telah menjadi tersangka, membuat Masyarakat Popongan merasa gembira. Pasalnya, selama menjabat Kades Popongan dinilainya sangat arogan dan sombong. Muhsinin ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Semarang karena diduga telah menyelewengkan dana raskin sejak 2009 hingga 2012. Dengan ulahnya itu, negara dirugikan sebesar Rp 284,4 juta. Kasus ini mencuat setelah adanya informasi dari sejumlah warga yang menyatakan pembagian raskin di Desa Popongan tidak sesuai aturan. Cara yang dilakukan Kades melalui ‘orang-orang dekatnya’, jatah raskin dari Bulog tidak diberikan seutuhnya kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM). Bahkan, sebagian jatah raskin itu justru dijual kepada pihak lain dan

uang hasil penjualannya disetorkan kepada Kades Muhsinin. Dalam aksinya itu, Muhsinin mensiasatinya dengan bekerjasama pada perangkat desa lain untuk membuat DPM fiktif. “Kami sudah berkali-kali melihat dengan mata kepala saya, orang suruhan Muhsinin itu menjual beras raskin. Beras raskin itu sengaja dijual ke sebuah tempat penggilingan padi di Bringin. Hal ini dibuktikan dengan melihat langsung karung beras yang dibawa orang suruhan Kades itu. Setelah kami tanyakan ke Muhsinin, justru dia menantang kalau memang bisa membuktikan silakan saja lapor polisi. Selain itu, Muhsinin juga mengancam warga yang mendatangi penggilingan padi itu,” terang Muhammad Kholik (55), salah seorang tokoh Masyarakat Desa Popongan. Bahkan, sejumlah warga yang sebelumnya mengetahui penjualan beras raskin ini hanya diam karena telah diketahui oleh Muhsinin. Warga ini justru nmendapat ancaman dari orang-orang suruhan Muhsinin agar tidak membuka informasi penjualan

beras raskin ini ke warga yang lain. Jika nekat memberikan informasi, maka akan dilaporkan ke polisi. Juga, tidak jarang, Muhsinin mengaku akan membeberkannya ke media karena hubungannya dengan media sudah baik. “Dari sikapnya selama ini yang dinilai arogan, membuat warga hanya diam. Karena sudah terlalu perih, akhirnya warga sepakat membuka ulah Kades Popongan tersebut dan mengadukannya ke polisi. Kini, Muhsinin telah mendekam di tahanan Polres Semarang dan akhirnya ditetapkan menjadi tersangka. Kami semua merasa puas karena jika dibiarkan akan ‘makan’ uang rakyat lebih banyak lagi,” tandas M Kholik didampingi tokoh masyarakat lainnya, kemarin. (her/b7)

12 Januari, Pelantikan Bupati Magelang

MAGELANG – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Magelang terpilih, Zaenal Arifin-M Zaenal Arifin, dijadwalkan pada 12 Januari 2014. Demikian disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Magelang Mulyono.

“Pelantikan memang diusulkan tanggal 12 Januari 2014, namun untuk kepastiannya masih menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri,” katanya, Senin. Pelaksana Tugas Ketua

DPRD Kabupaten Magelang Kuswan Haji mengaku telah mengirimkan usulan pelantikan ke Gubernur Jateng. Sesuai prosedur, katanya, usulan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih adalah dari DPRD Kabupaten Magelang berdasarkan laporan hasil pilkada dari KPU Kabupaten Magelang. “Hari ini sudah kami kirim ke Gubernur untuk dilanjutkan ke Kemendagri. Perkiraan pelantikan nanti sekitar tanggal 12-14 Januari 2014,” katanya. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Magelang, Ary Widhi membenarkan rencana pelantikan tanggal 12 Januari 2014. Namun masih menunggu kepastian dari Kemendagri.

Ia mengatakan usulan pelantikan tersebut sudah sesuai hasil koordinasi antara eksekutif dan legislatif. “Antara eksekutif dan legislatif harus sesuai dan saling mengisi. Diharapkan, usulan waktu pelantikan tersebut bisa disetujui karena masa jabatan Bupati Magelang habis pada 12 Januari 2014,” katanya. Berdasarkan informasi, DPRD Kabupaten Magelang telah membuat undangan pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Magelang masa bakti 2014-2019 yang ditandatangani Plt. Ketua DPRD Kabupaten Magelang Kuswan Haji. Komisioner KPU Kabupaten Magelang Reni Pujiastuti men-

gatakan, sesuai tahapan pilkada, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pada 12 Januari 2014. Ia mengatakan KPU telah melaporkan berkas hasil Pilkada 2013 ke DPRD Kabupaten Magelang yang diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Magelang. Selain hasil pilkada, katanya, juga dikirimkan SK penetapan calon terpilih, putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Mahkamah Konstitusi tentang Pilbup Magelang 2013, dan berkas pencalonan pasangan calon terpilih. “Berkas tersebut sudah kami sampaikan ke DPRD melalui Sekwan pada 18 Desember 2013 atau dua hari setelah putusan MK,” katanya. (ant/b7)

Pedagang Nekat Berjualan di Stasiun YOGYAKARTA – Puluhan pedagang asongan di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta memilih nekat kembali berjualan di stasiun setelah mediasi dengan PT KAI Daop VI yang difasilitasi DPRD Kota Yogyakarta tidak menghasilkan kesepakatan bersama. “Kami memilih kembali berjualan meskipun ada larangan dari PT KAI. Sudah delapan hari kami libur berjualan atas permintaan PT KAI. Jika kami tidak diperbolehkan berjualan, kami akan kehilangan pendapatan,” kata perwakilan pedagang asongan Stasiun Lempuyangan Anto Yuniarto usai mengikuti mediasi di DPRD Kota Yogyakarta, Senin. Menurut dia PT KAI pernah meminta pedagang asongan agar tidak berjualan mulai 28 Desember 2013 hingga 5 Januari. Namun, pedagang asongan menganggap bahwa surat tersebut hanya merupakan upaya PT KAI untuk menghilangkan keberadaan pedagang asongan di Stasiun Lempuyangan. Pada akhir Desember 2013, pedaStasiun Lempuyangan Yogyakarta

Layout : Wareh Adi S

gang asongan pun mengadu ke DPRD Kota Yogyakarta dan lembaga legislatif tersebut kemudian mempertemukan kedua belah pihak agar tercapai kesepakatan bersama. Namun, dari pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut tidak dicapai kesepakatan bersama karena solusi yang ditawarkan PT KAI dianggap kurang tepat oleh pedagang. “Kami bisanya hanya berdagang dan siap ditata. Jika diminta melakukan pekerjaan lain seperti menjadi petugas kebersihan atau portir, kami tidak sanggup karena banyak pedagang yang sudah berusia tua,” katanya. Selain itu, lanjut dia, pedagang asongan di Stasiun Lempuyangan merasa bukan menjadi pedagang ilegal karena sempat diwajibkan membayar retribusi kepada PT KAI terhitung sejak 1997 hingga pertengahan 2012. PT KAI Daerah Operasi

(Daop) VI Yogyakarta menawarkan solusi bagi puluhan pedagang asongan tersebut yaitu menjadi tenaga kebersihan dan portir untuk pedagang laki-laki, sedang pedagang perempuan yang biasa berjualan nasi bungkus diminta memasok 40 nasi bungkus per hari ke PT Restoran Kereta Api. “Dari usul itu, kami berharap agar pedagang tetap bisa memperoleh penghasilan tetap dan keberadaannya di stasiun pun legal,” katanya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, disebutkan bahwa hanya penumpang yang memiliki tiket dan petugas kereta api serta orang yang diizinkan saja yang diperbolehkan masuk ke dalam stasiun. “Kami hanya menjalankan amanah undang-undang tersebut. Mengenai aspirasi asongan di Lempuyangan yang tetap mem-

inta agar diperbolehkan berjualan, akan disampaikan ke direksi,” kata Kepala Stasiun Lempuyangan Eko Cahyono. Selain itu, lanjut dia, di Stasiun Lempuyangan masih tersedia tempat kosong yang letaknya strategis sehingga bisa dimanfaatkan pedagang asongan berdagang secara tetap. “Pedagang tentu harus mengikuti perjanjian sewa dengan PT KAI. Ada aturan yang harus ditaati,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Chang Wendryanto mengatakan akan mengirimkan surat ke Manajemen PT KAI Daop VI Yogyakarta untuk memberikan solusi agar pedagang asongan tetap bisa berjualan. “Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mengubah peraturan yang ada. Kami akan terus mengawal masalah ini. Pedagang juga memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat. PT KAI perlu mempertimbangkan kembali aturan yang ada,” katanya. (ant/b7)


BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

Koneksi Internet Kendala SNMPTN

BANTUAN : Mahasiswa help desk call center melayani pertanyaan masyarakat selama 24 jam. (doc)

SEMARANG – Masalah yang sering ditemui selama pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) atau pun pendaftaran SNMPTN adalah koneksi internet. Untuk itu, pendaftar disarankan untuk memilih kendaraan yang tepat dan berkoneksi di waktuwaktu tertentu. Koordinator Bidang IT SNMPTN 2014, Ir Sudjadi MT mengatakan Undip yang ditunjuk sebagai pusat layanan informasi telah meyiapkan 16 line dari PT Telkom untuk kelancaran akses. Jika dalam pendaftaran sekolah mengalami kesulitan akses bisa jadi disebabkan oleh berbagai

faktor, termasuk kendaraan yang dipakai. ”Masalah yang sering dihadapi adalah koneksi, misal internet lemot atau lainnya. Padahal masalah tersebut belum tentu disebabkan server. Bisa karena perangkat yang digunakan si pengguna atau timing yang salah. Tapi untuk server di Undip,

kami sudah mengantisipasinya,” unkapnya usai peluncuran call center, di Gedung Widya Puraya Tembalang, Senin (6/1). Sudjadi mengibaratkan koneksi internet seperti perjalanan menuju suatu tempat. Perjalanan tersebut dapat ditempuh tepat waktu jika kendaraan yang digunakan mendukung. Dengan begitu, peralatan komputer apa yang dipakai juga menjadi penentu lancar tidaknya akses pengisian. Terlebih, menjelang batas akhir pendaftaran menjadi waktu paling sibuk. ”Untuk menuju tempat itu, kita harus memilih jalan yang lancar dan bebas hambatan. Sehingga waktu yabng dipakai akan lebih efisien. Operator di sekolah atau pun siswa harus pintar memilih kapan jalan itu sepi agar upload data juga cepat. Selain itu, operator juga harus teliti untuk menghindari kesalahan agar tidak bolakbalik upload,” jelasnya. Sementera itu, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan bagi pendaftar yang ingin menanyakan informasi seputar SNMPTN ataupun SBMPTN dapat menghubungi nomor call center di 08041450450. Pelayanan tersebut bebas pulsa dan dapat diakses selama 24 jam. Help Desk penerima call center tersebut adalah mahasiswa Undip dari berbagai jurusan. ”Prosedur pendaftaran harap dijalankan sesuai instruksinya. Jangan sampai menunggu batas akhir yang berakibat pada tidak terdaftarnya sekolah di SNMPTN. Selain itu, mendekati batas akhir biasanya banyak kesalahan terjadi, keluh kesah menumpuk, sehingga akses menjadi sibuk,” katanya. Selain di gedung Widya Puraya, Undip mencadangkan gedung ICT sebagai pusat informasi call center jika sewaktu-waktu terjadi mati listrik. (naw/b5)

Wisma Kasih Bunda Diresmikan

950 Anak ’Hydrochepalus’ Berhasil Dioperasi SEMARANG – Wisma Kasih Bunda yang didirikan Anne Avantie kini telah menjadi pusat layanan anak-anak penderita hydrochepalus satu-satunya di Indonesia. Wisma dua lantai di jalan Sanggung Barat Jatingaleh tersebut setiap harinya didatangi anak-anak dari seluruh daerah untuk mendapat bantuan pengobatan. ”Selama 14 tahun kami wisma ini berjalan, rasanya sangat tidak mudah karena banyak kendala dan hambatan. Tapi peran keluarga besar terutama ibu dan anak-anak itulah yang membuat kami tetap bertahan,” ungkapnya usai peresmian, Senin (6/1). Menurutnya, setiap bulan wisma memberikan operasi kepada 4-5 anak penderita hydrochepalus atau yang memiliki kelainan lain. Beaya yang dikeluarkan untuk operasi setiap anak mencapai Rp 25 juta. Sementara itu, pasien yang datang setiap harinya tidak bisa ia tolak. Peresmian dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Uskup Agung Semarang, Anne Avantie, dan lainnya. Setelah diresmikan, Anne mengajak rombongan untuk melihat kondisi anak-anak hydrocephalus di tempat tersebut. Anak-anak nampak bahagia karena banyak orang yang memberi perhatian kepada mereka. ”Bagaimana semua bisa terse-

BERSAMA PENDERITA: Anne Avantei, pendiri Wisma Kasih Bunda bersama para penderita hydrochepalus sesudah meresmikan Gedung Wisma Kasih Bunda, di Jalan Sanggung Barat 3B Kesatrian, Semarang, kemarin. (Foto: CUN CAHYABAROMETER)

TEMPATI GEDUNG BARU: Anak-anak penderita hydrochepalus menempati gedung baru Wisma Kasih Bunda, di Jalan Sanggung Barat 3B Kesatrian, Semarang, kemarin. Sampai saat ini yayasan Anne Avantie telah membantu sebanyak 950 anak penderita hidrosefalus dari berbagai penjuru Indonesia. (Foto: CUN CAHYA-BAROMETER)

lamatkan menjadi tanggung jawab kita. Selama ini, dana untuk mengoperasi mereka berasal dari donatur atau hasil kerja kami. Sedangkan pemerintah, tak pernah sekali pun memberikan uluran bantuan,” ujarnya. Ia berharap banyak lagi orangorang yang memiliki kepedulian dengan anak-anak hydrochepalus atau lainnya. Dengan begitu, wisma hydrochepalus yang seperti Anne Avantie bangun tidak hanya satu di Indonesia. Tetapi bisa ada di setiap daerah, sehingga masyarakat yang butuh bantuan dapat lebih dekat menjangkau. Selain itu, pemerintah dapat mengambil bagian untuk menyelamatkan anak-anak tersebut. ”Di lantai dua wisma ini akan digunakan sebagai sekolah keterampilan bagi anak berkebutuhan khusus, termasuk anak-anak hydrocephalus

yang sudah berhasil dioperasi. Mereka dilatih agar menjadi orang yang mandiri dan berkegiatan. Kami juga menyalurkan beasiswa sekolah kepada mereka,” katanya. Irwan Hidayat, pemilik PT Sidomuncul yang saat itu memberikan bantuan dana Rp 200 juta mengajak orang-orang untuk datang ke wisma tersebut. Harapannya setelah menihat, orang menjadi tergerak hati untuk memberikan bantuan. Terlebih untuk kasus tersebut, pemerintah seperti belum mampu menangani. ”Penyebabnya juga harus disosialisasikan agar bisa dicegah. Calon ibu sebelum merencanakan kehamilan periksa darahnya dulu apakah mengandung virus toksoplasma atau tidak. Wisma ini masih satu-satunya di Indonesia, kalau bisa setiap daerah dibangun,” ungkapnya. (naw/b5)

Hydrocephalus Dapat Dideteksi Dini SEMARANG – Dokter spesialis bedah syaraf RS Elisabeth, dr M Amanullah mengatakan penyakit hydrocephalus yang banyak menyerang anak sebetulnya dapat dideteksi sejak di dalam kandungan. Untuk itu, sebelum kehamilan para ibu diwajibkan melakukan periksa. “Hydrocepahlus itu penyebabnya berbagai macam. Bisa karena saat pembentukan dan perkembangan embrio (embriologis) terjadi infeksi. Bisa juga karena perdarahan, tumor, dan kelainan genetik,” ungkapnya, Senin (6/1). Menurutnya, sejak dari dalam kandungan seorang anak sudah dapat diketahui apakah terkena hydrochepalus atau tidak. Caranya dengan pemeriksaan USG saat kehamilan berusia 6-7 bulan. Sayangnya jika bayi dalam kandungan sudah terdiagnosis hydrochepalus maka

tidak bisa dilakukan upaya pencegahan. ”Kalau di luar negeri bisa dilakukan operasi penyedotan cairan saat bayi masih dalam kandungan. Sayangnya, di Indonesia masih belum bisa karena tidak adanya fasilitas pendukung. Operasi baru kita lakukan setelah anak lahir,” ujarnya. Amanullah menjelaskan operasi hydrochepalus bukanlah operasi pengangkatan seperti layaknya tumor. Cairan berlebihan yang ada di kepala dipompa dan disalurkan ke rongga perut melalui selang. Cairan tersebut akan diserap oleh darah kemudian masuk ke ginjal menjadi air seni. Sehingga, pasca operasi tidak serta merta mengubah bentuk kepala langsung menjadi normal. Keberhasilan operasi bisa mencapai 90 persen asalkan si penderita tidak memiliki penyakit

penyerta. Penyakit tersebut harus diidentifikasi apakah memberikan dampak saat atau pasca operasi. ”90 persen operasi bisa diatasi dan berhasil. Hanya saja kita perlu lihat masih ada kelainan yang lain yang harus diperbaiki atau tidak. Tapi kalau sudah telat, seperti anaknya sudah lumpuh, buta, dan lainnya usaha yang bisa dilakukan hanya mengurangi cairan,” katanya. Sementara itu, pengurus Wisma Kasih Bunda Intan Avantie mengatakan sebelum dilakukan operasi, pihaknya akan melihat kondisi dari sang anak dan mendiskusikannya dengan dokter. ”Seperti ada pasien dari Kalimantan datang dengan luka borok di kepala. Itukan harus disembuhkan dulu baru bisa operasi. Kami juga berdiskusi dengan dokter bagaimana tindakan selanjutnya,” ujarnya. (naw/b5)

BPJS Targetkan Warga Indonesia Terlindungi JKN JAKARTA - Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Endang Tidarwati menargetkan seluruh masyarakat Indonesia terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 2019. “Kami menargetkan seluruh masyarakat terlindungi pada 2019,” ujar Endang, di Jakarta, Senin. Dia meminta masyarakat yang belum menjadi peserta JKN untuk mendaftar di kantor BPJS terdekat. “Memang pada tahap awal, kami fokus pada pengalihan peserta seperti peserta Askes, Jamsostek, TNI/Polri, dan juga Jamkesmas,” tambah dia. Oleh sebab itu, sosialisasi yang dilakukan pada masyarakat masih minim. “Kami meminta media untuk terus membantu menyosialisasikan JKN ini,” kata dia. Hingga saat ini, jumlah peserta JKN mencapai 116 juta jiwa yang terdiri Layout : Wareh Adi S

dari 86,4 juta jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan sisanya TNI/Polri maupun

dibayarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Namun bagi masyarakat mampu

PEMBICARA: Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Endang Tidarwati saat menjadi pembicara soal prinsip-prinsip asuransi, baru-baru ini. (Foto: dok)

sebelumnya peserta Askes dan Jamsostek. Sementara bagi karyawan

non pemerima upah bisa mendaftarkan diri di kantor BPJS Kesehatan ataupun

Bank BRI, Mandiri dan BNI. Iuran yang dibayar sesuai dengan kelas yakni Rp 25.500 untuk kelas III, Rp 42.500 untuk kelas II, dan Rp 59.500 untuk kelas I Berikut tata cara pendaftaran bagi peserta mandiri, pertama calon peserta melakukan pendaftaran ke BPJS Kesehatan dengan mengisi formulir daftar isian peserta dan menunjukkan kartu identitas. Kemudian, BPJS Kesehatan memberikan informasi tentang “virtual account” calon peserta. “Virtual account” berlaku untuk masing-masing individu calon peserta. Kemudian calon peserta melakukan pembayaran ke bank dengan “virtual account” yang sudah diberikan BPJS Kesehatan. S elanjutnya, pes er ta melakukan konfirmasi pembayaran iuran pertama ke BPJS Kesehatan. (ant/b5)

Boyolali Naikkan Anggaran Jamkesda BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten Boyolali telah menaikkan anggaran untuk pelayanan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkerda) 2014 agar dapat menutup biaya pengobatan masyarakat miskin di daerah ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, dr Yulianto Prabowo, di Boyolali, Senin, mengatakan, anggaran jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin atau Jamkesda 2013 senilai Rp 10 miliar dan dapat menutup 350.000 jiwa. Menurut dia, program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 2013 anggaran dari pusat mampu mengkover 339 jiwa warga miskin di Boyolali. Pada 2014 ini, kata dia, Jamkesda di Kabupaten Boyolali dianggarkan sebesar Rp12 miliar atau naik dari 2013 yang hanya Rp 10 miliar. Dengan penambahan anggaran Jamkesda tahun ini, diharapkan dapat memberikan layananan

kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu di Boyolali. Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan program Jamkesda akan memperketat penggunaan anggaran tahun ini, karena pada 2013 dana Jamkesda yang dianggarkan senilai Rp10 miliar itu telah habis sebelum akhir tahun. Membengkak Bahkan, anggaran Jamkesda 2013 serapannya untuk dana tersebut membengkak menjadi mencapai Rp 17 miliar, sehingga pemkab masih memiliki tunggakan utang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanaran sekitar Rp 7 miliar. Oleh karena itu, pihaknya berharap Kepala Desa atau Lurah dan Kepala Puskesmas untuk memperketat dalam memberikan surat keterangan tidak mampu (SKTM) saat warganya memerlukan perawatan di rumah sakit dengan program Jamkesda. Selain itu, Camat juga dihara-

pkan lebih selektif dalam mengklarifikasi dan terkait penerbitan SKTM. Mereka harus klarifikasi sesuai dengan riil di lapangan dan mengecek kelayakannya. “Kami berharap jangan ada warga yang mampu, tetapi memanfaatkan dana Jamkesda,” katanya. Oleh karena itu, dana Jamkesda yang dianggarakan melalui APBD Kabupaten tersebut dapat tepat sasaran. Yulianto menjelaskan program Jamkesda tersebut sebagai pendamping pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak masuk di Jamkesmas. Sehingga, jumlah dananya hanya kecil ada sebagian masyarakat yang notabene tidak mendapatkan perawatan dengan anggaran Jamkesda. ”Pemkab Boyolali pada 2013 telah memberikan pelayanan gratis kepada masyarakatnya yang sakit dirawat di RSUD Pandanarang ruang kelas III,” ujarnya. (ant/b5)


EKONOMI

BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

GAS ELPIJI BIRU SETARA HARGANYA DENGAN ELPIJI BRIGHT GAS : Petugas di agen gas elpiji Jalan Barito Semarang sedang merapikan tabung Bright Gas di gudang, kemarin. Harga elpiji tabung biru di agen Semarang yang mencapai Rp 122.400 ternyata hampir setara dengan tabung Bright Gas yang beberapa waktu lalu di luncurkan dan belum tercapai target penjualnnya yang dijual dengan harga agen Rp 115.000, namun Pertamina membantah memaksa konsumen untuk beralih menggunakan produk gas elpiji 12 Kg kelas premium atau Bright Gas. CUN CAHYA-BAROMETER Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Saat meresmikan kantor OJK regional 4 di Latai 5 Gedung Kantor Perwakilan Wilayah V Bank Indonesia Jalan Imam Bardjo SH No.4 Semarang. (Dok/Barometer)

BRI E-Banking Hybrid Lounge

OJK Punya Banyak PR PLEBURAN - Secara resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional 4 menempati kantor barunya di Lantai 5 Gedung Kantor Perwakilan Wilayah V Bank Indonesia (BI) Jalan Imam Bardjo SH No. 4, Semarang. OJK regional 4 sendiri membawahi 4 kantor cabang yang berada di wilayah Jateng dan DIY, yaitu kantor OJK Yogyakarta, OJK Solo, OJK Tegal dan OJK Purwokerto. Menurut kepala regional 4 otoritas jasa keuangan, Y. Santoso Wibowo, mengatakan selama ini masih banyak praktik-praktik yang tidak bertanggung jawab sehingga merugikan masyarakat. Berbagai modus penipuan dan investasi ilegal bermunculan dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu OJK akan melakukan edukasi kepada masyarakat dan menindaklanjuti pengaduan-pengaduan konsumen. “Ke depan OJK juga diberi amanah untuk melakukan pengawasan terhadap lembaga keuangan mikro, hal tersebut menggambarkan betapa besar tugas dan tantangan di pundak OJK,” katanya saat sambutan peresmian gedung OJK regional 4, Senin (6/1). Kedepan, dalam pelaksanaan tugas di daerah, OJK akan selalu membangun dan membina kerjasama dengan seluruh instansi dan asosiasi lembaga keuangan yang selama ini juga sudah berjalan ketika fungsi pengawasan bank masih di BI, seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, serta asosiasi-asosiasi terkait. “Semoga secara khusus Kantor Regional 4 dan 4 Kantor OJK di Jateng dan DIY tersebut dapat menjadi salah satu pilar penting dalam menopang dan memajukan industri keuangan dan perekonomian di Jateng dan DIY,” tambahnya. Di samping itu, dengan jumlah pengawas bank sebanyak 106 orang, diharapkan OJK dapat berkoordinasi dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di daerah dalam menjalankan tugas-tugasnya. (lam/b6)

ALAT BERAT

YNC RENTAL FORKLIFT KAP 3-7 Tondan Jasa angkut flat Bed tronton. Mast 3-5M. Melayani harian&bulanan. Hrg bersaing.Unit bgs&tdk mengecewakan. Hub: 024-707 04752/085 641 513 808

BANK

Kiki

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda! Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA POTONGAN, 1 JAM CAIR. DIBUTUHKAN SEGERA: KARYAWAN/KARYAWATI, PEND MIN SMP, PUNYA KENDARAAN. FASILITAS GAJI UMR, INSENTIVE, KOMISI. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

GMK

Butuh Dana Cepat, jaminkn BPKB/ Serifikat, proses cpt tdk ribet tanpa survey. Hubungi : 085 842 311 893/ 082 221 457 902 Kiki

ANDA BUTUH DANA? Proses cepat. Langsung cair. Jaminan BPKB/SERTIFIKAT.Hub : KSP WIJAYA KUSUMA SEJAHTERA.Jl Lampersari 10 (0248415902) iin

BAHAN BANGUNAN

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177 iin

Layout: Abdus S

Mudahkan Transaksi Lewat E-KTP

PANDANARAN – Pasca peluncuran sistem penyedia transaksi keuangan berbasis e-money server based menggunakan nomor HP, kini BRI menawarkan program baru, yaitu BRI EBanking Hybrid Lounge. Manager Operasional BRI Kantor Cabang Pandanaran, Semarang, Ninik Sulistyorini, menjelaskan fasilitas ini telah dilengkapi dengan layanan e-chanel dan fasilitas self service banking. “BRI berambisi mengukuhkan diri sebagai bank dengan layanan terbaik. BRI menyasar peningkatan pelayanan untuk nasabah yang

SEMARANG TENGAH - Bank Tabungan Negara (BTN) coba memperbesar porsi pembiayaan non-kepemilikan rumah (KPR) dengan menggenjot pembiayaan Tunai Emas BTN iB atau sering dikenal gadai syariah. Branch Manager BTN Syariah Cabang Semarang, Indro Setiadji, mengatakan rencana bisnis BTN ke depan memang tetap mengutamakan pembiayaan KPR, tetapi tantangan dan kondisi pasar belakangan ini membuat kami harus berkonsentrasi pula mengembangkan dan mendiversifikasi produk-produk pembiayaan lain

Iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798 iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798 iin

NAYLA ALUMINIUM,menerima : p e m b u a t a n kanopi,pagar,stainless,folding gate,rolingdoor,kusen,aluminium kaca,baja ringan dll. Hub : 02470725888 iin

Ada Stock Folding Gate & Roling door. Mau yg bekas/baru tersedia.Tempat kami juga menerima pesanan.Harga bersaing & dijamin memuaskan barang kami. Hub : 024-70578925 iin

Jasa Urus Cepat dan Murah UD,CV,PT,SIUP,IMB,HO,Pajak,Dll. Hubungi : Farriz 02470551556/085325933088 Iin

NPWP, SIUP, TDP,CV,IMB,HO,Pas port,Visa,Merk,Akte2 Om Oen 02470127150

Iin

MURAH URUS: SIUP.TDP.NPWP. CV.PT.KOPERASI.IMB.HO.IJIN PARIWISATA.HAK MERK.SBU.SIUJK. ARDIN.IJIN APOTIK.IJIN MINUMAN BERALKOHOL.HUB:O2470688701

ELEKTRONIK

perlu diberi kemudahan untuk mengakses layanan perbankan,” bebernya. Nasabah, lanjut Ninik, hanya diminta mengisi formulir secara elektronik. Pembukaan rekening tabungan lewat mesin hybrid ini terbilang mudah dan cepat. “Hanya sekitar empat menit saja,” imbuhnya Ninik mengaku, layanan ini mengadopsi high technology

BTN Syariah Perbesar Pembiayaan KPR

PERMATA STEEL “ Promo Thn Baru” Canopy besi & stenlis hrg 125-235 Rb.Luar kota hrg sama, pgr,trails,balcon,cpt,mrh,rapi,ber kualitas&dijamin&garansi.T (024) 703 78 118

BIRO JASA

yang tentunya selain memudahkan transaksi juga meningkatkan kenyamanan nasabah untuk melakukan self service. “Untuk Semarang sendiri belum bisa dipastikan kapan berlakunya dikarenakan target dari layanan ini adalah bagi mereka (nasabahred) yang sudah hi-tech,” ungkapnya. Perpaduan teknologi canggih ini akan mensinergikan dengan data nasabah yang akan diakses dengan E-KTP. Sistem ini disebut-sebut akan langsung terkoneksi dan terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri. (jie/b6)

IIN

LEMARI Pengering Pakaian o Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk kalangan laundry/rumah tangga 650 Watt(Normal)-950Watt(Turbo) Rp 2,8 Jt(Baru). Hub ; 0818.4561.15 iin

terutama di sektor pembiayaan konsumer. “Terlebih, ada peluang besar untuk membidiknya,” katanya di kantor BTN Jalan Ahmad Yani 195 C Semarang, kemarin. Indro melihat minat masyarakat untuk berinvestasi emas semakin tinggi seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk menengah ke atas. Hal ini harus dibarengi dengan pengenalan produk-produk tabungan dan pembiayaan/kredit oleh lembaga-lembaga perbankan. “Selain memperkaya peng-

HANDPHONE

MOBILE COM spare-parts accessoris HP sedia LCD & Touch Screen HP cina, alat, service HP, Sarung Tablet, Battery, PowerBank, Mulai dr 50rb-an dll Jl. Gajah Raya No 68 smg, 024-672 4841 iin

JASA PENGIRIMAN

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858

JASA ARSITEK

Kiki

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin

JASA DESIGN ARSITEK, gambar denah bangunan, tampak. Rp. 300.000,Hubungi. ITA ARS, HP. 081901809360 iin

JASA BANGUNAN

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

Bangun Rumah Baru, Gudang,Renovasi,desain gambar 2/3D. Buat renc biaya(RAB),analisa.Hitung struktur gedung.Hubungi: 085 875 922 687/081 322 207 004/024 709 484 12 kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 250Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Bns TVLED 29 Inci+parabola. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.740.760.799/0 24.7088.3740 iin

Inden Rumah cluster Puri Nusa 30/60 145JT, 36/60JT, hubungi : (024) 740.44051/703 696 76/7044 2806

JUAL TANAH

Kiki

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 iin

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123 IIN

etahuan masyarakat perihal perbankan, langkah tersebut juga dalam rangka memperluas fungsi layanan perbankan syariah di masyarakat yang pada akhirnya mengakselerasi pertumbuhan aset BTN Syariah,” beber Indro. Maksimal 90 persen Maksimal pembiayaan gadai yang dapat diberikan, kata dia, bisa mencapai 90 persen dari nilai transaksi emas yang digunakan sebagai barang jaminan. “Logam mulia dan emas yang digadaikan ke BTN Syariah dijamin aman, tidak akan berkurang sedikitpun, dan aman dari segala

KEHILANGAN

TELAH HILANG STNK sepeda motor Honda NF 100D, Tahun:2002, warna hitam, Nopol H-2721- YW.Atas nama Novi Yannyta M Rochman.

KURSUS

iin

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2. Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670

kiki

iin

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,c elana,kemeja, border,kebaya,straples, polamodel,jas,draping,desain,garmen. iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

*JASA CTK KALENDER per set 275Rb mesin 58.Hub: 081 229 075 110.Bnyak nego. *Telah Buka Ayam bakar salju pertama di Demak.Hrga terjangkau.Hub: 085.741.883.009/0291 685 144 Ke SINAR ILMU JAYA IIN

BIMBI CLUB “ Bukan Bimbel Biasa” les privat individu/group. Stockist twin tulip ware,avion kosmetik&jasa bungkus seserahan.Hub: Rosy (085 641 450 802)

LOWONGAN

KERJA SAMPINGAN di bawa pulang usia bebas, upah tinggi. Langsung kerja #minat SMS RIRI# 085 764 219 269.

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan)

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

giarno

Kerja Di Rumah Ngelem Benang Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

erahan barang jaminan (marhun) untuk jaminan pengembalian seluruh atau sebagian utang calon nasabah kepada bank (murtahin),” ujar Indro yang juga merangkap sebagai Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Semarang. Selain menggunakan akad qardh, pembiayaan gadai di BTN Syariah menggunakan dua akad yakni, rahn untuk serah terima barang jaminan dari nasabah kepada bank serta akad ijarah guna sewa menyewa tempat penyimpanan barang jaminan antara bank dengan nasabah. (jie/b6)

Butuh pembantu rumah tangga/baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76 741846/087.83222.1323/085.713.281.607

Kiki

Telah Hilang STNK KBM Rd2,atas nama ibu Juriyah,Nopol:H-4092-HY,Merk Honda,(Revo), Hub : 089668035517. Jl.Wonoharjo Rt.05 Rw.12 Kembangarum

KOROSERI

risiko kebakaran dan pencurian. Kami pun mengasuransikan semua barang tersebut,” tutur dia. Terkait teknis di lapangan, pembiayaan gadai yang diberikan kepada nasabah didasarkan pada prinsip qardh. Artinya, prinsip pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. “Akad ini didahului dengan kesepakatan antara calon nasabah dengan bank yang disertai dengan surat gadai sebagai peny-

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167

Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 10 cab peneptn,17 Th-pensiunan SMP,SMU/K, S1 utk s p v, k e u , r e c p , s e c u r i t y, a d m i n , h r d &umum. 2-3JT. full&parttime non/pengalaman. sms Biodata:0878.3238.2079 iin

Dicari TKW 16-35Th di ddk BBY STR di Jkt 1,5Bln smp dpt srtipkt langs di slurkn krj di Jkt/ Smrg Gji 2Jt-3Jt/Bln&PRT 16-43Th gji 1Jt-1,5Jt/Bln (JKT) 800Rb1Jt(smg) sms 0877 3106 5370 iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

kiki

Butuh 500 org tnaga konstruksi(mandor/ helper)di Arab Saudi & Timur Tengah.Biaya 3,5JT. Pria max 45 Th.Pengalaman/ non pengalaman.Hub:Dhea (021) 8366 6869/0878 77 148 149 iini Bth cpt wnt umur max 25Th cady golf, SPG, Waiter Solaria,u Jkt,Srby dan Bali. Gaji 3-5 Jt. Asuransi kesehatan,grts Pelatihan 1 Bln.Hub: (024) 70321 259/0877 3144 1086. Tdk SMS Kiki

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582 IIN

AUSTRALIA butuh 150 TKI. Satu bulan terbang , biaya potong gaji. Hubungi 085.742.321.449 IIN

Arif

MAKANAN

GMK

FnC Special Donat KENTANG,origina l,keju,coklat,Abon,dll. Terima pesanan untuk rapat,ultah,wisuda,dll.Tersedia dalam bentuk frozen.Hubungi : 024 844 3976/081 2255 8272

MOBIL DISEWAKAN

Kiki

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Discon special akhir tahun, AVANZA, Etyos, Rash, Inova. Hub: 024 703 83441/085 640 240 693 IIN

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

Suzuki ready stock DP ringan PU 7JTan SPLASH 16JT an.APV 17JTan. WAGON R 17JT an.ERTIGA 23JT an Hub: Bram 024.50209222/02470115414

Iin

Program akhir thn Nasmoco,bli unit Toyota dptkan Bns langs BB/Android & dapatkn Diskon menarik,bunga ringaN,angsrngn.Avanza ckp dgn DP 20JT an bs kredit smp 5 Th. Info: Aziz 0811 2775 168/024 705 33 996. Pin BB 2B06ECED

MOTOR VIAR

iin

Jaya Abadi Motor Pusat Motor Roda Tiga Se- Jateng Dapatkan Potongan istimewa dan angsuran murah, proses cepat barang ready stock, JL. Wolter Mangunsidi No 396 Genuk (024) 708 753 81/085 640 590 095 KIKI

PENDIDIKAN

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

ANDA KESULITAN MENYELESAIKAN KULIAH? SELESAIKAN di kampus kami. S-1 Manajemen/Akuntansi Regristrasi sekarang, wisuda 2014.Info : (024) 7060 600

PENGOBATAN

Kiki

Pelet keris Semar mesem 550Rb, minyak pellet rindu menangis mahar:750Rb Langsung Bisa dibuktikan.Hub: 0812 2506 6283

RUMAH MAKAN

iin

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557

SEWA MOBIL

IIN

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747

MESIN

IIN

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun. iin


IIC 2014, Persijap Bawa 25 Pemain

BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

SEMARANG - Persijap Jepara membawa sebanyak 25 pemain untuk berlaga dalam turnamen pra musim, Inter Island Cup (IIC) 2014. Sebagian besar pemain yang dibawa adalah muka-muka lama yang tahun lalu sudah membela Tim Laskar Kalinyamat. CEO PT Jepara Raya Multitama, Muhammad Said Bassalamah mengatakan, sebenarnya perkembangan terakhir kemarin ada sebanyak 27 pemain yang akan ikut seleksi Persijap. Namun yang diikutkan dalam IIC 2014 hanya 25 pemain. Persijap sendiri akan menjadikan IIC sebagai ajang seleksi

pemain. Diharapkan dalam pertandingan nanti sudah kelihatan pemain yang akan dipakai atau tidak guna mengikuti kompetisi ISL 2014. ”Kita manfaatkan Inter Island ini sebagai ajang seleksi pemain, paling tidak tim yang berlaga di event ini 70% kerangka tim Persijap sudah terbentuk,” katanya kepada Koran Barometer, kemarin. Setelah menunjuk Pelatih Raja Isa pada 1 Januari kemarin, Persijap memang hanya memiliki waktu yang cukup singkat untuk mempersiapkan tim. Sehingga IIC sekaligus dijadikan ajang untuk menyeleksi pemain. Setelah IIC, nantinya Persijap juga akan melakukan seleksi lagi guna mencari pemain

tambahan. ”Ada seleksi tahap kedua untuk mencari pemain agar tim nanti benar-benar lengkap sebelum menatap kompetisi resmi,” imbuhnya. Menanggapi mepetnya persiapan yang dilakukan Persijap dengan jadwal ISL yang akan dimulai 1 Februari, Bassalamah mengatakan tidak ada masalah Pada Inter Island Cup 2014, Persijap berada di Grup Jawa I bersama Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, dan Persita Tanggerang. Grup Jawa I akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung mulai pada 13 Januari mendatang. Hanya juara Grup Jawa I yang akan melaju ke babak delapan besar putaran nasional. (kom/b5)

Fagundez Merapat PSIS Lagi

SEMARANG - PSIS berpeluang kembali akan diperkuat oleh pemain asing spesialis kaki kiri, Ronald Fagundez. Pekan ini pemain asal Uruguay itu dikabarkan akan ke Semarang untuk mengikuti latihan. Fagundez tidak sendiri, Morris Power asal Libera juga akan mengikuti latihan dalam minggu ini. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Manager Tim PSIS Wahyu “Liluk” Winarto seusai melihat latihan rutin PSIS di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (6/1). ”Tadi manajemen sudah kontak Ronald Fagundes dan Morris Power Bayou, dalam minggu ini mereka akan datang kesini,” ujar Liluk kepada Koran Barometer, kemarin. Jika kedua pemain itu memenuhi selera pelatih, maka besar kemungkinan jasa dari kedua pemain itu akan dipakai lagi oleh Laskar Mahesa Jenar untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014. baik Fagundez maupun Morris tahun lalu juga menjadi bagian dari skuad Mahesa Jenar. ”Kita butuh pemain yang sudah teruji, baik itu pemain asing maupun pemain lokal. Khusus untuk Fagundez dan Morris nanti akan dilihat dulu oleh pelatih, kalau dlihat masih memiliki kemampuan ya akan kita pakai,” katanya. Yang pasti keberadaan peman asing diharapkan dapat mendongkrak performa tim secara keluruhan, mengingat pemain asing biasanya juga dapat memompa semangat bagi pemain lokal. Liluk mengakui, untuk pemain asing sebenarnya pelamar sudah cukup banyak. Namun begitu tidak semua pemain diperkenankan mengikut latihan. Begitu juga peain lokal yang masih dicari PSIS,

Swansea Depak MU di Kancah Piala FA

AKAN TERULANG? : Ronald Fagundez dan Addison Alves saat menandatangani kontrak dengan PSIS pada musim kompetisi tahun lalu. Akankah kesepakatan ini akan terulang, sehingga mereka bisa bergabung lagi di PSIS di kompetisi tahun 2014 ini? (Foto: dok)

lanjutnya, harus benar-benar kualitasnya sudah mumpuni. ”Dari manajemen kita memburu tabahan pemain lokal yang berkualitas,” tegasnya. Tambah Pemain Lokal Saat ini untuk pemain lokal, PSIS masih mencari tambahan dua sampai tiga pemain untuk mengisi posisi gelandang kiri dan striker. Sedangkan untuk pemain asing juga akan mencari tiga pemain. Terkait dengan akan datangnya Ronald Fagundez, Pelatih PSIS Eko Riyadi mengaku akan melihat dulu kemampuannya saat ini. ”Kalau masih seperti tahun lalu ya masih bisa, nanti kita lihat dulu kondisi sekarang seperti apa,” katanya.

Menurutnya, semua pemain yang akan mengikuti seleksi dipersilahkan datang untuk mengikuti lathan dengan pemain lainnya terlebih dahulu. Termasuk pemain lokal yang ingin membela PSIS. Pada latihan Senin (6/1) kemarin, Nico Susanto dan Wahyu tidak jadi hadir dalam latihan. Tercatat hanya ada satu pemain baru yang ikut latihan, yakni Ahmad Taufik yang berposisi sebagai stopper. Ditambahkan, memang saat ini kerangka timnya terbilang belum komplet. Namun begitu dirinya tidak menargetka kapan tim akan lengkap sesuai dengan kebutuhan. “Kalau ngga ada ya nanti kita maksmalkan pemain yang ada ini, soal posisi kita akan variasi,” tambahnya. (kom/b5)

’Hattrick’ Alexis Bantu Barca Hancurkan Elche BARCELONA – Barcelona tampil ngedan saat menjamu Elche, di Camp Nou. Tidak tanggungtanggung Barca membenamkan lawannya dengan empat gol tanpa balas. Alexis Sanchez menjadi bintang kemenangan Barca dengan mencatat hattrick. Mengawali laga di tahun 2014, Barcelona tampil tanpa dukungan striker andalannya, Lionel Messi. Pemain mahal dunia asal Argentina itu hingga saat ini masih dililit cedera berkepanjangan. Untuk memperkokoh barisan pertahanan, Barca kembalimenurunkan Victor Valdesa yang sudah pulih dari cedera. Barca sudah membuka keunggulan di menit ketujuh lewat sepakan Alexis. Pedro Rodriguez kemudian menggandakan keunggulan Barca lewat golnya di menit ke-16 yang bertahan hingga turun minum. Barca terus mendominasi permainan meski sudah unggul dua gol. Peluang kembali didapat tim tuan rumah di menit ke-27. Namun tembakan Pedro masih melebar dari sasaran. Di menit ke-36, Barca mendapat tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak penalti Elche setelah Tono menangkap bola backpass dari Al-

berto Botia. Hampir seluruh pemain Elche berdiri sebagai pagar betis di depan gawang. Upaya pemain Elche berhasil memblok upaya Barca. Dua kali tendangan Xavi gagal menembus gawang Elche. Memasuki babak kedua, Barca mendapat hadiah penalti di menit ke-48. Wasit menunjuk titik putih setelah Cristian Sapunaru menjatuhkan Fabregas. Xavi Hernandez maju sebagai algojo. Tapi gelandang Barca itu gagak mengonversikannya menjadi gol setelah tendangannya melebar. Barca akhirnya mencetak gol ketiganya di menit ke-62. Alxis mencetak gol keduanya usai menuntaskan bola sodoran dari Pedro. Tujuh menit berselang, Alexis menggenapkan hat-trick-nya. Kali ini lewat sebuah tendangan bebas yang dieksekusi sempurna dengan kaki kanannya. Unggul hingga empat gol tak membuat Barca mengendurkan serangan.

Indonesia Boyong Piala Dunia JAKARTA - Trofi Piala Dunia FIFA tiba di Jakarta pada Senin dan akan menyapa masyarakat Indonesia dalam rangkaian FIFA World Cup Trophy Tour 2014. “Setelah menempuh perjalanan 149.000 km ke berbagai belahan dunia, akhirnya Trofi Piala Dunia ini bisa didatangkan ke Indonesia,” kata Presiden Direktur PT. Coca-Cola Indonesia selaku sponsor, Martin Gil dalam jumpa pers di Jakarta, Senin. Indonesia menjadi negara ke-57 dari 90 negara yang mendapat kesempatan untuk memboyong Trofi Piala Dunia dalam rangkaian tur tersebut. Trofi Piala Dunia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 10.00 WIB dan akan dipamerkan di Jakarta Convention Center dari 6-8 Januari. Martin Gil mengatakan rangkaian tur trofi Piala Dunia FIFA tersebut merupakan salah satu komitmen pihak sponsor untuk mempro-

Layout : Wareh Adi S

mosikan gaya hidup sehat. Dalam kesempatan itu, Duta Piala Dunia FIFA Dwight Yorke turut mendampingi kedatangan trofi Piala Dunia FIFA di Jakarta. “Sejauh ini hanya ada delapan negara yang pernah mendapatkan piala ini. Mudah mudahan ke depannya Indonesia bisa tampil di Piala Dunia,” kata mantan striker klub Manchester United tersebut. Sekjen PS SI Joko Dwiyono mengatakan kedatangan trofi Piala Dunia FIFA ke Indonesia seper ti mengetuk pintu dunia sepak bola tanah air. (ant/b5)

Neymar yang baru masuk di menit ke-80 menggantikan Pedro beberapa kali merepotkan barisan belakang Elche. Tapi upaya pemain Brasil itu tak ada yang membuahkan hasil. Dengan kemenangan ini, Barca kembali ke puncak klasemen setelah sebelumnya digeser oleh Atletico M a d r i d . Pa s u k a n Gerardo Mar tino itu mengumpulkan 49 poin dan unggul selisih gol dari Atletico. Sementara Elche turun ke peringkat 15 dengan 17 poin. (b5)

PELUK BAHAGIA: Wayne Routledge memeluk Alejandro Pozuelo sesuai membobol gawang Manchester United. Sweasea akhirnya memangi laga lawan MU dengan skor 2-1. (Foto: rtr)

LONDON - Wilfried Bony mencetak gol kemenangan dramatis saat Swansea City mendepak Manchester United (MU) dengan kemenangan 2-1 pada putaran ketiga Piala FA pada Minggu. Tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen Liga Utama Inggris, di mana mereka telah menelan enam kekalahan, United tersingkir pada rintangan pertama di Piala FA untuk memberi lebih banyak masalah kepada pelatih David Moyes. Untuk menambah problem, daftar cedera United bertambah setelah Rio Ferdinand harus meninggalkan lapangan karena cedera lutut, sedangkan Fabio da Silva diusir keluar lapangan tidak lama setelah menggantikannya. Pada pertandingan yang diawali tepuk tangan selama semenit untuk menghormati legenda Portugal Eusebio, yang meninggal dunia pada Minggu, Swansea membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui Wayne Routledge, yang mendapat operan dari Alejandro Pozuelo untuk diteruskan dengan sepakan cungkil melewati Anders Lindergaard. Tuan rumah menyamakan kedudukan empat menit kemudian, Javier Hernandez melepaskan sepakan voli dari umpan

silang yang diberikan Alexander Buttner, namun mereka tidak mampu mencetak gol kedua. Ferdinand harus meninggalkan lapangan karena cedera dan penggantinya Fabio, mendapat kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Jose Canas tidak lama setelah masuk lapangan. Yang lebih buruk bagi United segera terjadi, di mana Routledge mengirim umpan silang ke kotak penalti dari sisi kiri dan Bony menanduk bola ke arah tiang dekat untuk menambah bab kekecewaan baru bagi kisah musim buruk United. West Ham United juga tersingkir di putaran ketiga pada Minggu, takluk 0-5 di markas tim strata kedua Notingham Forest, namun Chelsea dan Liverpool berhak melaju ke putaran selanjutnya berkat kesuksesan mereka mengalahkan lawan-lawannya yang berasal dari liga yang lebih rendah. Sementara Chelsea menaklukkan klub Championship Derby County dengan skor 2-0, sedangkan Liverpool membalas dendam atas kekalahan yang pernah mereka derita dari tim strata ketiga Oldham Athletic pada kompetisi musim lalu melalui kemenangan 2-0 di Anfield. (ant/b5)


Sambungan

BAROMETER Selasa, 7 Januari 2014

11

Semarang Terkorup............................................................................................................................................................................. kasus korupsi di Jawa Tengah pada tahun 2013 dengan 16 kasus mampu merugikan negara Rp 21,63 miliar, Disusul peringkat kedua Kabupaten Demak 12 kasus dengan kerugian Rp 20,63 miliar, peringkat ketiga (Kabupaten Semarang) sebanyak 10 kasus dengan kerugian Rp 15 miliar, peringkat ke-empat Kota Salatiga sebanyak delapan kasus dengan kerugian Rp 15,67 miliar, dan di peringkat lima dengan sembilan kasus diduduki oleh dua daerah yaitu Rembang dengan kerugian negara Rp 14 miliar dan Wonosobo Rp 1,1 miliar. “Data tersebut dari data kasus-kasus besar selama tahun 2013, sedangkan masih banyak kasus-kasus kecil yang belum masuk hitungan, “ jelasnya. Selain itu, pada tahun 2013 terjadi tujuh kenaikan jumlah kasus korupsi di Jawa Tengah dibandingkan dengan tahun 2012. Sepanjang tahun 2013 terdapat kasus korupsi sebanyak 222 (dua ratus dua puluh dua kasus), sedangkan jumlah kasus korupsi tahun 2012 terdapat 215 (dua ratus lima belas) kasus korupsi. “Dari kesemuanya kasus yang sering muncul adalah korupsi Kepala Daerah, kasus Korupsi APBD, kasus Korupsi Buku Ajar (Dana DAK) dan kasus Korupsi Bansos dan Hibah,” jelas Eko. Ia menjelaskan, modus kasus korupsi sepanjang tahun itu pun dikategorikan dalam empat hal, di antaranya penyalahgunaan wewenang, pengadaan barang dan jasa, kegiatan fiktif dan suap. Jumlah kerugian negara selama tahun

2013 cukup fantastis yaitu hingga mencapai Rp110. 942. 000.000.000 (seratus sepuluh miliar sembilan ratus empat puluh miliar rupiah). “Aktor-aktornya pun didominasi dari beberapa elemen seperti DPRD, PNS, Kepala Daerah, Direktur bahkan pejabat BUMN/BUMD, “ terang dia. Data KP2KKN, sepanjang tahun 2013, oknum DPRD yang korupsi berjumlah 47 orang, PNS: 121 orang, Direktur 11 orang, Kepala Daerah 11 orang, Wiraswasta 40 orang, BUMN/ BUMD 20 orang, Kepala Desa 24 orang, Perangkat Desa: satu orang, Polri: dua orang, Hakim: empat orang, Ormas: dua orang, Rektor: satu orang dan Mahasiswa: satu orang. Melejitnya catatan korupsi di Jateng yang dilakukan beberapa elemen aktor serta mengakibatkan kerugian negara yang fantastis tersebut, juga tak diimbangi dengan penegakan hukum seperti kepolisian dan kejaksaan dalam menangani kasus korupsi. KP2KKN pun mencatat tujuh kejaksaan di 35 kabupaten Kota di Jateng yang minim prestasi terhadap penanganan kasus tindak pidana korupsi. Menempati posisi pertama yaitu; Kejari Demak, Kejari Salatiga, Pati, Tegal, Kajen, Cilacap dan Kejari Kebumen. Sementara, urutan kepolisian yang minim prestasi dalam penanganan tindak pidana korupsi antara lain: Polres Kendal, Polres

Semarang, Polres Blora, Polres Pekalongan, Polres Tegal, Polres Batang, Polres Slawi, Polres Purwokerto, Polres Purbalingga, Polres Temanggung, Polres Purworejo, Polres Surakarta, Polres Klaten, Polres Boyolali, dan Polres Sukoharjo. “Data-data tersebut dari hasil collecting data KP2KKN dari sumber baik pemberitaan media, data dari institusi hukum, laporan masyarakat, laporan BPK/BPKP dan sumber informasi lainnya, “ pungkas dia. Versi Fitra, Kendal Terkorup Sementara itu, sebelumnya, Direktur Investigasi dan Advokasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Indonesia (Fitra) Uchok Sky Khadafi mengungkapkan Kabupaten Kendal menempati urutan pertama di Jawa Tengah paling banyak terjadi penyimpangan anggaran selama 2013. “Jumlah penyimpangan anggaran di Kabupaten Kendal mencapai Rp 204 miliar dengan 94 kasus,” katanya saat merilis catatan akhir tahun 2013 di Semarang, Minggu. Berdasarkan data yang diperoleh dari FITRA Jateng, urutan kedua daerah yang terbanyak melakukan penyimpangan anggaran adalah Kota Pekalongan sebesar Rp 60,9 miliar dengan 84 kasus dan urutan ketiga adalah Kabupaten Boyolali dengan 81 kasus serta penyimpangan senilai Rp36,7 miliar.

Mantan Kepala..................................................... Pembacaan amar putusan dibacakan langsung oleh ketua hakim, Erintuah Damanik dalam sidang, Senin (6/1). Hakim Erintuah menilai Satrio terbukti melanggar ketentuan pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi. “Menyatakan terdakwa bersalah sebagaimana dalam dakwaan subisder. Menghukum oleh karena itu dengan pidana penjara satu tahun penjara,” kata Erintuah. Hukuman ini lebih rendah enam bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Surakarta. Jaksa sebelumnya menuntut badan satrio satu tahun dan enam bulan serta denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. Dalam amar putusan, Hakim membeberkan beberapa pertimbangan pemberat maupun peringan. Hal pemberat itu adalah perbuatan yang dilakukan terdakwa bertentangan dengan kewajibannya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Bagi

hakim, sebagai kepala dinas, semenstinya dirinya bisa mencegah adanya praktik kebocoran anggaran. “Namun justru terdakwa yang melakukan penyimpangan mekanisme tersebut,” tambahnya. Sementara pertimbangan meringankan, terdakwa berlaku sopan selama persidangan, menyesali perbuatannya, serta telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 56,19 juta. Atas putusan ini, baik jaksa maupun terdakwa belum akan menentukan sikap. Kedua belah pihak masih menempuh upaya pikirpikir untuk kemudian memuntuskan langkah hukum terbaik. Sebelumnya, Satrio minta dilepaskan dari segala tuntutan hukum. Dia menilai kasus yang menjeratnya saat ini bukanlah persoalan pidana, melainkan hanya administrasi. Dia berdalih sebagai Kepala DKP selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) telah berlaku profesional.

Korupsi Buku..................................................... dari DAK Pendidikan 2011 senilai Rp 1.199.680.000 di Kabupaten Kendal, yang lama mengendap. Ironis memang, saat itu, sebanyak 23 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kendal dicekoki materi buku-buku berbau pornografi, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan buku perpustakaan SD di Kendal ini. Proyek buku tersebut diperuntukkan 23 Sekolah Dasar (SD) sesuai SK Bupati No 421/643/2012 ttd Widya Kandi Susanti tanggal 1 Agustus 2012. “Sampai sekarang tidak ada penanganan atas kasus dugaan korupsi pendidikan ini. Diduga kebocoran anggaran dalam proyek pengadaan buku perpustakaan untuk 23 SD di Kendal ini mencapai Rp 352.878.400.” ungkap Ketua Vok Populis Kendal Joko Wiyono kepada Barometer, Senin (6/1/2014). Menurut Joko Wiyono, proyek buku itu ditemukan banyak penyelewengan, tapi sampai sekarang tidak ada pengusutan secara serius. Di antaranya, dugaan penyelewengan terjadi pada mark up harga buku, buku kadaluwarsa, materi buku tidak sesuai dengan SD, ditengarai terdapat sejumlah isi buku menyesatkan dan berbau pornografi. “Bagaimana mungkin, siswa SD dicekoki materi buku dengan tema pembahasan seks, sperma, cinta dan lain -lain, materi-materi itu menjurus kepada hal-hal berbau pornografi.” tandasnya. Joko Wiyono membeberkan, mark anggaran tersebut terjadi di 23 SD penerima buku perpustakaan se- Kabupaten Kendal. Setiap SD menerima paket buku sejumlah 2650 eksemplar, dengan nilai anggaran Rp 52 juta lebih seratus ribu.

“Diduga mark-upnya Rp 12 juta 600 ribu, per SD. Jika dikalikan sebanyak 23 SD, totalnya Rp 392.875 juta. Total pagu anggaran Rp 1,199 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kendal tahun 2010, tapi dilaksanakan pada tahun 2011, “ bebernya. Proyek buku di Kendal itu diduga melanggar UU 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Korupsi, UU 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, UU 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, UU 4 Tahun 2008 Tentang Pornografi, Juknis DAK Tahun 2011, serta KUHP Bab XII tentang pemalsuan dan XXV tentang perbuatan curang. “Kami menemukan adanya pemalsuan legalitas buku. Diduga, oknum pejabat di Kendal memalsukan nomor klarifikasi nasional,” tandasnya. Data proyek pengadaan buku perpustakaan, sebesar Rp 1.199.680.000,00 ini ditangani oleh pemenang lelang CV Sinar Abadi Jalan Perintis Kemerdekaan Perum Graha Mandiri Blok C5 Kelurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali dengan nomor kontrak Pengadaan Barang dan Jasa (KPBJ): 027/9/65.a/ Sispendik tanggal 17/9/2012. Apakah buku tersebut masih beredar? Agus Wiyono mengaku menyangsikan. Diduga masih beredar di sejumlah SD. “Memang, beberapa waktu lalu, Bupati Kendal menginstruksikan untuk melakukan penarikan buku bermasalah tersebut. Namun dalam praktiknya tidak jelas,” katanya. Joko menandaskan, dalam hal proyek pengadaan buku perpustakaan di Kendal ini telah menjadi persoalan hukum. “Sehingga, di-

Sarkem : “Sstt... sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih,” Malam pengantin tiba. Sarkem dengan pelan membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata. Sardot hanya tersenyum melihatnya. Kemudian Sardot mulai membuka celananya

nya mulai gemuk. Kalo orang lain kan saya bisa pilih teman. Lebih muda, badan lebih bagus. Hubungan badan juga lebih oke. Jadi saya lebih senang sama diluar,” ungkap Andre tanpa sungkan. Di luar rumah, Andre adalah seorang penakluk wanita, namun di hadapan istrinya sendiri ia seperti laki-laki yang tidak sempurna. Saat Damay diminta dilayani oleh Andre, sebuah sikap yang sangat menyakitkan harus diterima Damay. “Bahkan saya, maaf, promosiin diri saya sama dia. Tetapi, ditoleh juga nggak,” kata Damay dengan raut wajah yang sedih. Namun, ternyata Andre melakukan hal itu kepada istrinya bukan tanpa sebab. Masa lalu Damay yang sering gonta-ganti pacar dan selingkuh di belakangnya membuat Andre enggan berhubungan badan. Berawal dari pertemuan biasa, kemudian Andre dan Damay mulai merasakan gejolak yang sama dalam hati mereka. «Ya dibilang, first love yah sama dia. Perjuangan dia mendapatkan saya tuh gigih amat. Itulah yang saya lihat dari dirinya. Udah gitu, dia baik sekali, « ujar wanita asal Tapanuli

dari hal 1

sehingga tampaklah anunya. Melihat itu Sarkem menjerit dan pingsan. Setelah siuman Sarkem pun bertanya. Sarkem : “Kau katakan punyamu seperti bayi?” Sardot : “Yah memang seperti bayi, panjang 50 cm dan berat 3 kg...” Sarkem : ???????? pingsan lagi. Wkwkwkwkw. (*)

Pernikahanku...................................................... “Saya bertengkar sama dia, saya bilang, “ sebenarnya ini anak siapa?” iya, ini anak kamu lah. Saya marah, lalu sempat menginjak perutnya beberapa kali. Ini bukan bukan saya, ini anak orang” kata Andre Santoso mengawali kesaksiannya. Jawaban sang istri bukannya membuat Andre diam, tetapi malah menjadi-jadi. Keinginan membunuh janin yang ada dalam tubuh istrinya tersebut begitu kuat. Namun, hal itu tidak pernah terjadi. Nasib baik masih berpihak pada bayi tak berdosa tersebut. Bayi itu akhirnya luput dari maut dan dibiarkan hidup oleh Andre. Sampai suatu hari, untuk memenuhi fantasi seksnya, Andre dan kakak iparnya menonton sebuah film porno. “Saya bilang kalau lo gak suka gw nonton BF di rumah mendingan lo keluar aja, tetapi dia gak mau. Saya tarik keluar lalu saya kunci. Munafik, nonton BF aja gak boleh. Dia gak pernah mau nonton, dia maunya praktek,” kata Andre dengan wajah datar. Dorongan seks yang kuat membuat Andre mulai mencoba berpetualang di luar rumah, tanpa sepengetahuan istrinya. “Kalo sama istri sendiri, badan-

dari hal 1

tarik atau tidak dari peredaran, tidak menghilangkan delik pidana hukum. Mereka sudah melakukan kecurangan dan tidak bertanggungjawab,” tegasnya. Oleh karena itu, pihaknya mendesak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambilalih kasus-kasus korupsi di Kendal. “Sebab, kami melihat kasus-kasus korupsi di Kendal macet karena pihak penegak hukum terutama Kejaksaan Negeri tidak tegas. Hampir semua kasus dugaan korupsi di Kendal menguap begitu saja. Entah kenapa, Kejari terkesan mandul,” ujar Joko mempertanyakan. Terkait siapa yang harus bertanggungjawab dalam kasus ini? Joko menyebut, tentu saja penanggungjawab dalam kasus ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal dan Bupati Kendal. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kendal Muryono, saat dikonfirmasi Barometer membantah dugaan adanya kebocoran anggaran dalam proyek pengadaan buku perpustakaan di Kendal tahun 2011. “Tidak benar kalau ada kebocoran (anggaran-red). Kami sudah melakukan kajian terhadap buku SD, sehingga tidak ada kebocoran,” tandasnya. Terkait masalah buku berbau “mesum” atau pornografi, Muryono menjelaskan bahwa kasus itu telah selesai. “Buku SD (bermateri berbau prornografi-red) sudah diselesaikan di Kejaksaan Tinggi,” ujarnya sembari buru-buru menutup telepon. Belum diketahui apa yang dimaksud dengan pernyataan “Sudah diselesaikan di Kejaksaan Tinggi” itu. (dhr/b2)

Dada Seperti......................................................... Kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. Aku siap menghadapinya,” Sardot : “Itu tidak masalah. Bagiku seks bukanlah hal yang penting, Tetapi cinta kasih...Aku juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu. Sesungguhnya anuku seperti bayi...”

dari hal 1

Perbuatannya juga bukan melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang. Dia menilai saat pengerjaan taman dilakukan demi mempercepat pekerjaan, karena menjelang Asian Games. Dia menilai kliennya tidak pernah melakukan penunjukan langsung pada pihak rekanan, melainkan pihak pelaksana atas permintaan Walikota Solo saat itu. Dia juga mengatakan pekerjaan taman kota telah terkontrol sepenuhnya, tanpa adanya intervensi oleh terdakwa. Dalam perkara ini, proyek renovasi taman yang dikerjakan Dinas Kebersihan Surakarta tahun 2010 meliputi taman di GOR Manahan dan perbaikan sabuk hijau di Jalan Adi Sucipto Surakarta. Proyek ini didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surakarta tahun 2010 sebesar Rp 160 juta. [nzr/b2]

dari hal 12

tersebut. Namun, lain Damay lain pula Andre. Saat sang wanita melihat kebaikan pria pujaannya tersebut, justru si pria malah melihat fisik calon pacarnya ketika itu. Hubungan mereka semakin dalam dan tanpa disadari hubungan tersebut merupakan awal malapetaka bagi perjalanan hidup Andre dan Damay. «Pacaran, ujungnya pasti ke tempat tidur. Pokoknya saya waktu itu cintanya bukan cinta kasih, tetapi cinta nafsu. Pokoknya saya harus dapatin tuh cewek. Kalo gak bisa, jangan sebut saya Andre. Pokoknya saya mau lihat seluruh badannya gitu. Saya gak mau cuma kenalan, salaman,» kata pria berkacamata tersebut. Penyesalan tinggallah penyesalan, kini yang tersisa di batin Damay adalah sebuah luka yang sangat mendalam. Setelah dirinya melakukan hubungan terlarang tersebut, sesampai di rumah ia memukuli diri sendiri dan tanpa sadar, ia pun menjadi benci dengan laki-laki. Ia pun memiliki rencana untuk menyakiti setiap laki-laki yang menyukainya agar ia dapat membalas dendam sakit hati yang ia rasakan. (bersambung)

Urutan selanjutnya terkait penyimpangan anggaran adalah Kabupaten Sragen Rp31,9 miliar dengan 100 kasus, Kabupaten Kudus Rp27,4 miliar dengan 86 kasus, Kota Salatiga Rp24,6 miliar dengan 94 kasus. Kemudian, Kabupaten Klaten Rp23,8 miliar dengan 107 kasus, Kabupaten Pemalang Rp23,8 miliar dengan 120 kasus, Kabupaten Grobogan Rp22,4 miliar dengan 100 kasus, dan Kabupaten Magelang Rp22,1 miliar dengan 117 kasus. “Secara keseluruhan, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan

semester pertama 2013 di Jateng ditemukan penyimpangan anggaran sebesar Rp800,6 miliar dengan 4.070 kasus penyimpangan anggaran,” ujarnya didampingi Koordinator FITRA Jateng Mayadina. Temuan penyimpangan anggaran di level provinsi, kata dia, sebesar Rp49,3 miliar dengan 382 kasus, sedangkan pada level kabupaten/ kota ditemukan penyimpangan anggaran sebesar Rp751,2 miliar dengan 3.688 kasus. Menurut dia, banyaknya penyimpangan anggaran tersebut karena

tidak ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum dan pemerintah daerah di semua tingkatan serta tidak ada niat untuk menindaklanjuti temuan hasil auditor negara sehingga kasusnya semakin bertambah tiap tahun. “Dari data-data yang ada, terdapat 11 kabupaten/kota di Jateng yang belum mempertanggungjawabkan dana hibah sebesar Rp123,1 miliar dan dana bantuan sosial sebesar Rp30,2 miliar di tujuh kabupaten/kota,” katanya. Ia menjelaskan, 35 kabupaten/kota di Jateng pada 2013

mendapat alokasi dana hibah sebesar Rp1,3 triliun dan dana bansos sebesar Rp 319,8 miliar. Uchok menilai bahwa potensi kebocoran dana hibah dari Pemprov Jateng akan terus meningkat tiap tahun, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2014. “Hal itu menunjukkan semakin lemahnya kontrok dan pengendalian satuan kerja perangkat daerah, bahkan berdasarkan data penyaluran ada dana hibah yang disalurkan dua kali untuk satu penerima,” ujarnya. (roy/b2)

Polisi Janji........................................................................................... Ketiga terlapor yakni yakni RM seorang PNS Pemprov Jateng, SAN seorang PNS Pengadilan Negeri Semarang dan Parimin seorang pecatan Polri. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, pemeriksaan terlapor atas kasus dengan kerugian ratusan juta rupiah tersebut, dijadwalkan pekan ini. “Minggu ini, ketiganya kita panggil untuk pemer iksaan,” terangnya saat ditemui wartawan,

Senin (06/01). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menggali terkait kasus penipuan yang dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Sebelumnya, seorang pecatan Polri bernama Parjimin alias Sajad Habidin SH MH, warga Bukit Beringin Timur, Ngaliyan dipolisikan atas kasus penipuan berkedok perekrutan PNS Polri. Dengan meraup uang total Rp 115 juta, Parjimin diduga melakukan penipuan terhadap Sulasno (58),

warga Jakarta Timur. Sementara itu, seorang PNS Pemprov Jateng, RM menipu DN (34), warga Sukorejo, Gajahmungkur, dengan meminta membayar Rp 50 juta sebagai pelicin untuk lolos dalam seleksi CPNS. Sedianya, RM meminta kepada korban uang senilai Rp 200 juta. Namun, DN baru bisa memberikan Rp 50 juta dan sisanya akan dilunasi apabila DN sudah diterima sebagai PNS. Sedangkan SAN warga Jalan Abdulrahman Saleh Semarang ,

Ketua Umum,’’ tegasnya. Ia juga menyebutkan, tidak boleh ada pengurus harian KONI Jateng yang juga memegang jabatan sebagai ketua umum cabang olahraga. Tapi anehnya, kenyataan ini banyak dilakukan oleh pengurus KONI Jateng. Seperti misal Ketua Umum Pengcab Sepatu Roda Jateng yang juga merangkap menjadi pengurus KONI Jateng, juga beberapa pengurus teras cabang olah raga lain yang menjadi pengurus di induk organisasi olah raga di Jateng tersebut. ‘’Aneh memang, mereka yanag memahami aturan tapi malah melanggar aturan. Semestinya hal seperti ini jangan dilanggar! Melanggar berarti menyalahi AD/ART KONI,’’ tandasnya lagi. Bambang juga mengingatkan, Hartono selaku Plt Ketua Umum KONI Jateng, untuk tidak mengeluarkan kebijakan strategis, terutama yang berkaitan dengan kebijakan keuangan. Jika itu dilakukan, akan berpotensi menyalahi kewenangannya dan itu bisa menjadi pintu masuk penegak hukum untuk memeriksanya. Sebab, selain penunjukkan Plt Ketua Umum KONI Jateng sudah menyalahi aturan, produk kebijakannya otomatis juga melanggar aturan jika itu dilakukan.

Tidak Masuk Akal S ementara, Kepala Divisi Monitoring Penegak Hukum KP2KKN Jateng, Eko Haryanto mengatakan, penunjukan Plt Ketua Umum KONI Jateng harus berdasarkan aturan yang berlaku, baik aturan yang melekat di induk organisasi olahraga tersebut maupun aturan lain yang berintegral dengan aturan di KONI Jateng. Jika itu dilanggar, maka semua produk kebijakan yang dikeluarkan Plt Ketua Umum KONI Jateng cacat hukum. Eko sendiri mengaku heran dan tidak habis pikir dengan keberanian Ketua Umum KONI Jateng yang menunjuk Hartono sebagai Plt Ketua Umum KONI Jateng. “Jika diibaratkan, lazim tidak Gubernur Jateng yang mundur lantas menunjuk Plt Gubernur Jateng. Jelas tidak masuk akal. Begitu juga yang terjadi di KONI Jateng sekarang ini. Atas dasar apa Ketua Umum KONI Jateng yang mundur, menunjuk Hartono sebagai Plt Ketua Umum KONI Jateng. Artinya, ada ketua umum mundur menunjuk ketua umum Plt, jelas tidak lazim dan ini baru pertama saya dengar,” terang Eko Haryanto. Eko juga menghimbau agar semua pejabat yang bersifat pelaksana

Berkebutuhan Khusus (ABK). Banyak orang berpendapat jika pemerintah berada di balik Wisma yang dibangunnya tersebut. Tapi ternyata, tak sepeserpun uang dari Pemerintah datang guna menolong anak-anak tersebut. Dana minimal Rp 24 juta per anak harus disiapkan agar operasi dapat dilakukan. Padahal setiap bulan, ada 4-5 anak mengantri dioperasi. Sedangkan setiap hari, berdatangan orang tua dengan membawa

sang anak dari berbagai daerah di Indonesia untuk mendapat bantuan. Terlebih, jika operasi yang dilakukan gagal maka umpatanlah yang didapat. Hal itu membuat Anne merasa sangat berat menjalani dan membangun Wisma Kasih Bunda. Namun semangat dan dukungan dari keluarga serta harapan dari anak-anak membuatnya selalu bangkit demi mengumpulkan pundi-pundi. Uang hasil dari iklan, pembicara seminar,

aku lama di sana,” kata Cinta. Meski demikian, Cinta tak mau mengaku jika dirinya adalah seorang artis.

“Nggak, aku nggak mau bilang-bilang kalau aku artis di sini karena aku nggak mau dapat perlakuan khusus. Tapi ya

hukum pemanfaatan tanah bengkok tersebut tidak jelas. “Apakah pemanfaatannya atas dasar jual beli, sewa menyewa, bangun serahguna atau bangun guna-serah. Sampai saat ini tidak ada kejelasan,” tanyanya. Dikatakannya, usut punya usut, pemanfaatan tanah bengkok desa tersebut diketahui perizinannya belum selesai. Akan tetapi pihak kelurahan tetap memperbolehkan pertokoan tersebut dibangun. “Diduga memang ada persengkolan atau kongkalikong sejumlah pihak. Selain itu, anggarannya dari mana juga tidak jelas,” ungkap Musyafa’.

Pihaknya mengaku telah menelusuri dari mana uang modal pembangunan 30 kios tersebut. “Tidak ada keterbukaan, apakah uang kas kelurahan, milik pemodal, atau uang pinjaman dari bank? Tidak jelas. Artinya, ini rawan terjadi praktik tindak pidana korupsi. Nah, bila tidak ingin terseret dalam ranah korupsi, semua itu harus diselesaikan terlebih dahulu,” bebernya. Sementara itu, menurut Yan (50), warga setempat, kios-kios yang berdiri di atas tanah bengkok tersebut didirikan atas prakarsa beberapa pihak. Di antaranya adalah lurah jepon Teguh Tri Handoyo, yang saat ini

dalam kas daerah,” kata Salim saat diperiksa di hadapan hakim Jhon Halasan Butar-Butar. Dikatakan Salim, pembentukan PT RSBJ penting untuk menunjang realisasi program pasca dirinya terpilih sebagai Bupati Rembang. Dirinya mengakui sebelum menjadi Bupati adalah seorang pengusaha. “Jadi, pada prinsipnya, bagaimana kami bisa mendapatkan keuntungan tanpa memungut dari uang masyarakat. Pendirian PT RSBJ yang sebelumnya bernama PT Rembang Sejahtera Mandiri (RSM) itu sudah dikonsultasikan dengan beberapa ahli dan DPRD,” kata Salim ditanya pentingnya RSBJ. Untuk itu, perihal pendirian PT RSBJ dianggap penting sebagai penunjang serta terobosan pasca terpilih sebagai Bupati. PT RSBJ yang berinduk pada Perseoran Terbatas (PT), kata Salim tidak merupakan penyimpangan. Namun, aturan Kemendagri yang biasa berlaku untuk Perusahaan Daerah (Perusda) tidak bisa disamakan dengan PT. Salim menginginkan agar Pemda Rembang mempunyai

aset-aset perusahaan yang besar unggul laiknya BUMN, Krakatau Stell, Pertamina, dan lain-lain. Dia mengakui daerah bisa melakukan itu dengan beberapa terobosan-terobosan. Salah satu yang dilakukan Salim adalah mendirikan PT RSBJ. “Daerah seharusnya mempunyai inovasi untuk pengembangan daerah itu. Bagi kami, pertama Daerah mendapatkan dividen, kedua memfasilitasi investor, menghidupkan usaha rakyat. Tebu di Rembang itu sangat membantu masyarakat,” kata Salim. Untuk itu, berbagai cara dilakukan Salim selaku Bupati. Salah satunya dengan melakukan peminjaman uang dari anggaran Dana Tak Tersangka. Hal itu dianggap penting lantaran di masa awal masa kepemimpinan Salim tahun 2006. “Itu langkah terobosan agar penyertaan modal dilakukan,” tambahnya. Dia juga mengatakan jika utang pendirian RSBJ pada Dana ATT itu telah lunas seiring dengan penetapan Daftar Isian Pelaksaan Anggaran (DIPA) Kabupaten Rembang. Ketika DIPA disahkan oleh DPRD, itu

Seorang tersangka itu bernama Maliki (27) warga Seworan RT 04 RW 01 Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali. Maliki merupakan seorang kernet truk H 1449 KG yang berhasil diamankan petugas kepolisian Rabu, 06 November 2012 lalu. Sedangkan oknum perwira yang diduga pemilik truk itu entah di mana rimbanya. Mungkin terlalu jauh bila berbicara oknum kepolisian yang diduga menjadi beking penimbunan tersebut, bahkan sopir truk bernama Dwi, juga belum berhasil ditangkap. “Berkasnya sudah P21, kami

Terkait tersangka lain termasuk mengarah ke oknum kepolisian, Wika mengaku pihaknya masih melakukan pengembangan. “Kami masih kembangkan, termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku lain,” jelasnya. Adanya dugaan praktik penimbunan solar tersebut mengarah ke oknum polisi berdasarkan keterangan tersangka. Ia menyebut seorang oknum polisi bernama Agus. Sementara itu, proses penimbunan bahan bakar tersebut dilakukan dengan cara membeli BBM di se-

dari hal 1

berarti dana utang telah dipulihkan sepenuhnya. Di saat akhirnya, Salim mengatakan bahwa Aset PT RSBJ dalam hitungan tahun 2008 sudah mencapai angka Rp 45 miliar. Meski begitu, pada tahun 2009 ke atas telah terjadi kondisi tidak baik 2009. “Secara keseluruhan kerjasama RBSJ-SAB itu RSBJ merugi. Itu salah satunya karena kenakalan Imam Sujono karena telah one prestasi. Dia ingkar janji,” pungkasnya. Kasus ini bermula, pada tahun 2006, saat Salim memerintahkan Kabag Perekonomian Rembang, Waluyo agar meminjam uang untuk melunasi pembelian tanah. Atas perintah itu, cair uang Rp 25 miliar dari DTT dan ditransfer ke rekening PT RSM/Salim. Dalam perkara ini, Imam Sudjono diduga bersalah terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan tebu di RSBJ. Ia dijerat dengan dakwaan berlapis Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU 30/1999 yang ditambahkan dalam UU 20/2001 tentang pembrantasan korupsi Jo Pasal 65 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. [nzr/b2]

Polisi Gagal.......................................................................................... sudah limpahkan ke kejaksaan,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto kepada wartawan, Senin (06/01). Pelimpahan tersebut, lanjut Wika, dilakukan karena berkas perkara dengan satu tersangka Maliki sudah dinyatakan lengkap atau P21. Sehingga tersangka berikut barang bukti dilimpahkan untuk menjalani proses hukum selanjutnya. “Pelimpahan tersangka dan barang bukti. Untuk menjalani proses hukum selanjutnya di pengadilan,” ujarnya.

dari hal 1

telah pindah tugas menjadi pegawai kecamatan. “Masyarakat tidak dilibatkan dalam pembangunan tersebut. nanti hasilnya untuk kelurahan berapa juga tidak jelas,” kata Yan. Dia juga berharap pihak kelurahan harus transparan. Yan mengaku khawatir bila uang negara dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis oknum pejabat. “Selama ini, pihak pendiri bangunan tidak melibatkan warga. Mereka seharusnya berani menunjukkan dasar-dasar pemanfaatannya, pertanggungjawabannya, pemodalnya maupun bagi hasilnya. Jangan hanya membodohi rakyat Jepon yang sudah nrimonan ini.” pungkas Yan. (b2)

Salim Ngaku.......................................................................................... Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah untuk terdakwa Direktur Sabda Amartha Bumi (SAB) Imam Sudjono. Salim terlihat hadir semenjak pagi di Pengadilan Anti rasuwah itu. Sampai sidang dilakukan, Salim tak henti-hentinya menunggu giliran pemeriksaan. Terlihat awak media, Salim tampak terus menunggu gilirannya untuk diperiksa. Bahkan, saat selesai santap siang, dia yang akan masuk ke ruang pemeriksaan diminta untuk menunggu lagi. Salim menurut. Sore, sekira pukul 3.20, tibalah giliran Salim diperiksa. Pada keterangan awalnya, dia mengatakan penyertaan modal untuk pembangunan PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) Kabupaten Rembang didapat dana Rp 50 miliar. Uang penyertaan itu untuk pengembangan PT RSBJ meliputi kerjasama bagi hasil, SPBU, dan aneka usaha lainnya. “Pemkab Rembang telah menggelontorkan dana Rp 35 miliar. Pemkab di sini sebagai wakil pemerintah sebagai pemegang saham. Laba keuntungan berupa dividen masuk

dari hal 1

kadang mereka tahu dan suka nanya-nanya karena followers aku banyak banget,” pungkasnya. (*/wowkeren.com)

Mantan Lurah....................................................................................... tersebut dibangun menggunakan dana misterius, salah satu tokoh pendiri proyek adalah mantan Lurah Jepon bernama Teguh Tri Handoyo. “Belum diketahui dari mana asal muasal anggaran untuk membangun 30 kios tersebut,” kata Koordinator Bidang Pengaduan dan Advokasi Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Jateng, Musyafa’, Senin (6/1/2014). Atas aduan warga setempat, Musyafa’ mengaku telah berusaha menanyakan legalitas pemanfaatan tanah kas tersebut. “Sebagian kios telah digunakan untuk aktivitas berjualan,” katanya. Akan tetapi legalitas atau dasar

dari hal 1

dan butik dikumpulkan untuk dana anak-anak tersebut. Kerja keras Anne pun mendapat perhatian banyak orang. Sedikit demi sedikit donatur berdatangan untuk membantu meringankan beban anak-anak di Wisma tersebut. Namun nyatanya, dana tersebut masih belum mencukupi kebutuhan anak. Oleh karena itu, ia berharap kepedulian semua orang untuk anak-anak hydrochepalus dan lainnya. (naw/b2)

Ingin Segera............................................................................................ “Aku ceritanya paling kalau di Yogya ada Borobudur dan Prambanan. Kalau detail ya tentang Jakarta dan Bali karena

dari hal 1

tugas untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang strategis, terutama menyangkut pengelolaan keuangan, karena tidak memiliki legalitas. Menurut dia, jika Hartono selaku Plt berani menabrak aturan yang berlaku, dia berpotensi mengabaikan unsur kehati-hatian. Apalagi jika kebijakan itu menyangkut pengelolaan keuangan, maka kebijakan itu berpotensi korupsi. “Untuk masalah ini, KONI Jateng segera memilih ketua umum baru, sehingga bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,” tambahnya. Ditambahkan, selama Ketua Umum KONI Jateng masih bersifat Plt, pihaknya akan terus mengawasinya. Sebab aturannya sudah jelas, bahwa pejabat yang sifatnya Plt tidak boleh mengeluarkan kebijakan strategis, terutama berkaitan dengan kebijakan pengelolaan keuangan organisasi tersebut. “Bukan itu saja, Tutuk Kurniawan sebagai ketua umum lama, harus memberikan laporan pertanggungjawaban, jika diadakan Musorprovlub, dan itu hukumnya wajib. Apalagi kucuran dana APBD Jateng ke KONI Jateng jumlahnya miliaran rupiah dan itu harus dikelola dengan baik dan benar sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (dhr/b2)

Janji Merawat....................................................................................... makin ramai didatangi dengan anakanak yang memiliki kelainan hingga kanker. Bagi Anne, ia tak bisa menolak siapa saja yang datang ke tempat tersebut. Satu persatu anak dibantu hingga selama kurang lebih 14 tahun, tercatat hampir sekitar 950 anak yang telah dibantu. Wisma yang sebelumnya hanya rumah biasa pun, kini menjadi rumah tinggal dua lantai yang lengkap dengan sekolah keterampilan Anak

dari hal 1

merupakan pejabat di Kejaksaan Negeri Semarang, dilaporkan telah menipu Soekatman (72), warga Jalan Bangau V/48 Kota Semarang. Korban bermaksud mendaftarkan cucunya sebagai pegawai Kejaksaan. SAN meminta kepada Soekatman uang pelicin sebesar Rp 250 juta. Namun, Soekatman baru bisa memberikan Rp 140 juta. Ketiga kasus penipuan tersebut dilaporkan menyusul janji yang diberikan RM, SAN dan Parjimin tidak terbukti. (fuh/b2)

Tutuk Main....................................................................................... “KONI ini kan organisasi, ketika Ketua Umumnya bermasalah, seharusnya dilakukan pemilihan ketua Definitif, bukan ditunjuk, ini ada apa ?,” ujar Bambang Husodo, kemarin. Lebih lanjut Bambang Husodo mengatakan, penunjukan Hartono sebagai Plt Ketua Harian KONI Jateng, menyalahi aturan serta tidak menyelesaikan masalah, terutama soal administrasi keuangan. “Sebaiknya, pilih saja ketua harian sebagai ketua definitif, bukan Plt. Kalau Pak Hartono terpilih jadi Ketua Definitif, tidak ada masalah. Plt tidak menyelesaikan masalah keuangan. Itu kan uang rakyat, yang kalau disalahgunakan atau menyelewengkan administrasi, bakal berbuah permasalahan hukum,’’ tandas Bambang Husodo. Ia berharap, KONI Jateng membenahi dulu soal organisasi agar tertata dengan baik, mumpung masih ada waktu sebelum bertempur di PON mendatang. Plt, kata dia, tak punya legalitas untuk menandatangani pengeluaran uang dari bank, dan tidak lazim. ‘’Kalau tidak ketua definitif, ya pimpinan kolegial. Kan wakil ketua umumnya ada tiga orang. Mereka bisa bersama-sama tanggung jawab. Jangan hanya satu orang sebagai Plt

dari hal 1

dari hal 1

jumlah SPBU. Truk bak kayu telah dimodifikasi. Pada baknya ditempatkan sebuah tangki berkapasitas 5000 liter yang disamarkan dengan cara ditutup terpal. Solar yang terisi ke tangki truk kemudian disedot menggunakan pompa ke dalam tangki 5000 liter. Atas tindakan itu, tersangka terbukti menyalahgunakan pengangkutan dengan cara menimbun BBM bersubsidi tanpa izin. Hal itu sesuai UU nomor 2 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas). (ant/b2) email : koran.barometer@gmail.com


Pernikahan Hampir Karam ...... (1)

Emosinya yang meledak-ledak membuat rumah tangganya selalu diwarnai pertengkaran. Bahkan saat emosinya tak terkendali, ia tak segansegan melakukan hal yang sadis terhadap istrinya yang sedang hamil.

Selasa, 7 Januari 2014

Baca, Karena.....(11)

12

Jarak Dekat Makin Eksis di Kendal

“Mouse trap#1”

mixed media painting and air brushing 122x120cm Rofik tengah menggambar sketsa di sekitar Lawang Sewu diperhatikan oleh dua wanita pengunjung Lawang Sewu. (foto dok)

Orart Oret Ajang Kumpul dan Guyub

SEMARANG TENGAH – Lawang Sewu masih saja tak kehilangan keeksotisannya bagi masyarakat Semarang. Gedung tersebut sudah menjadi bagunan bersejarah serta ikon Kota Semarang yang selalu dihubungkan dengan nuansa mistis dan tragedi besar yang pernah terjadi di catatan sejarah Semarang. Namun hal itu justru menjadi daya tarik bagi kelompok Seni Orart Oret yang kembali menggelar kegiatan menggambar bersama di sana. Dadang Pribadi selaku koordinator kegiatan tersebut mengatakan kalau acara ini merupakan acara pertama pada 2014 yang digelar pada Minggu (5/1) pagi. “Kami merasa kalau Lawang Sewu memiliki pesona yang sukar untuk ditolak. Kita bisa melihat bangunan megah tersebut dan siapapun pasti ingin untuk mendokumentasikan gedung itu. Apalagi sekarang sudah dipugar sehingga bentuknya sudah semakin bagus dari beberapa waktu lalu,” ujar Dadang. Orart Oret sendiri merupakan sebuah kegiatan menggambar bersama yang secara terbuka dapat diikuti oleh siapapun. Dadang menerangkan kalau Orart Oret merupakan sebuah kegiatan bersama yang sangat cair. “Kegiatan ini dapat diikuti siapapun yang tertarik, dan yang ingin belajar bersama,” imbuhnya. Rofik, salah seorang peserta hari itu mengungkapkan jika acara tersebut dapat membantunya dalam menambah pengetahuan tentang teknis menggambar. “Saya mendapat banyak pengalaman dan ilmu yang menarik dari kegiatan semacam ini. Sebetulnya kita tak perlu keluar banyak uang untuk belajar,” tukasnya. Dadang mengatakan kalau kegiatan semacam ini sebetulnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Asalkan ada semangat untuk berkumpul dan membuat sebuah kegiatan positif bersama. “Sebetulnya asal kita mendasari diri dengan keinginan untuk guyub pasti acara sekecil apapun akan terasa indah,” pungkasnya. (nov/b6)

Garap komik Star Wars, Lucas film Gandeng Marvel JAKARTA – Lucas film Disney mengumumkan kerjasama baru dengan Marvel untuk memproduksi komik dan novel grafis Star Wars. Kesepakatan tersebut menunjukkan, Marvel akan memiliki hak eksklusif untuk membuat dan mempublikasikan konten ilustrasi yang menampilkan karakter dari film waralaba tersebut mulai 2015. Marvel Comics menghasilkan komik Star Wars #1 untuk pertama kalinya pada Maret 1977 dan telah terjual jutaan eksemplar. Penerbit ini terus mengembangkan petualangan yang berbasis di jagad Star Wars selama lebih dari sembilan tahun, sebelum izin tersebut diserahkan kepada Dark House Comics pada 1991. Menanggapi keputusan untuk mengembalikan kemitraan dengan Marvel, Carol Roeder, direktur penerbitan waralaba Lucasfilm Disney berterima kasih kepada Dark Horse dan mengakui “kontribusi yang sangat besar terhadap Star Wars.” “Kami sangat bergembira dengan bab baru dalam saga Star Wars,” lanjut wakil presiden eksekutif Disney Publishing Worldwide, Andrew B Sugerman seperti dilansir laman Digital Spy. “Menyatukan merek ikonik Lucasfilm dan Marvel untuk menceritakan kisah baru akan memungkinkan kami untuk terus menggetarkan pecinta komik Star Wars dan menghibur generasi selanjutnya,” tambahnya. Kembali pada Desember, sebagai bagian dari proyek multimedia mereka yang lain, Disney juga mengumumkan bahwa permainan gratis yang berjudul Star Wars: Attack Squadrons akan dirilis akhir tahun ini. (b6/ant) Layout: Abdus S

Kirimkan karya (Foto, ilustrasi, lukisan, art work, instalasi) ke skenabarometer@gmail.com

- Luluk Akhirionoluwarso

KENDAL – Komunitas Jarak Dekat kini semakin eksis di Kendal. Mereka merasa belum cukup dengan Barang Bukti Bangun Kreativitas (BBBK) yang sudah mereka gelar beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, Minggu (5/1) siang, Komunitas Jarak Dekat kembali mengadakan BBBK #3 yang kali ini menggelar workshop teater di Balai Kesenian Remaja, Gor Bahurekso Kendal. Workshop yang bertajuk “Aku, Aktor, dan panggung” itu difasilitasi oleh Akhmad Sofyan sebagai pemateri. Suasana workshop berjalan dengan lancar. Hal itu dikarenakan sebagian peserta workshop sudah pernah mengikuti kegiatan teater di sekolah masing-masing. “Workshop kali ini kami tekankan penguatan keaktoran dari para peserta. Kami juga berupaya menyinggung persoalan mereka sebagai diri sendiri (aku), lalu bagaimana mereka menyikapi dirinya sebagai aktor, dan selanjutnya sikap mereka terhadap panggung itu sendiri,” ujar Sofyan. Menurut Manajer Program Jarak Dekat, Setia Naka Andrian, mereka berupaya menyelenggarakan aktivitas rutin di Gedung BKR dengan harapan nantinya akan lahir nafas kesenian yang semakin panjang di Kendal. “Dengan menghela nafas sewajarnya saja kami menggelar kegiatan workshop saja. Serta intinya, kami tetap berupaya menyuarakan gerakan yang difokuskan untuk anak muda,” tuturnya. Menurut Naka, segala aktivitas akan terus dijalankan setiap bulan. Selain workshop, dan pentas, pihaknya juga telah menyiapkan penerbitan buku dan buletin. Buku pertama yang hampir diterbitkan merupakan buku kumpulan puisi karya dari anak-anak muda yang pernah mengikuti pelatihan puisi Jarak Dekat. (nov/b6)

Pamflet Merah Biru Cinta Kumpul Penyair di Sanutoke

TEMBALANG – Kedai Kopi Sanutoke Sabtu (4/1) malam didatangi tiga orang dari Kendal. Ketiga orang tersebut datang dan membacakan beberapa barisan puisi yang sudah mereka siapkan sejak dari rumah. Tak hanya itu beberapa orang lain juga ikut datang untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Tiga orang penyair asal Kendal tersebut yaitu Kelana Siwi, Bahrul Ulum, dan Slamet Priyatin. Mereka bertandang ke Kedai Kopi Sanutoke dalam acara yang dikemas dengan tajuk “Pamflet Merah Biru Cinta”. Tak hanya mereka bertiga saja yang hadir malam itu, namun ada pula beberapa penyair dari Kota Semarang dan Kendal yang turut berpartisipasi. Eko Tunas selaku pemilik Kedai Kopi Sanutoke menyatakan bahwa dirinya sangat senang bisa menghadirkan tiga penyair tersebut. Alasanya adalah karena mereka masih memiliki semangat yang mendalam mengenai seni sastra yang selama ini dianggap hanya sebagai gerakan selebrasi saja. “Kendal adalah salah satu kota yang masih memiliki nafas keseni-

an yang kental dengan kesederhanaan. Puisi-puisi penyair itu masih bisa dirasakan bergaung di sudutsudut kota, di kampung-kampung, bahkan sampai pada tikar lesehan. Itu merupakan hal luar biasa yang belum tentu terjadi di kota lain,” ujar Eko. Lebih jauh Eko sangat berharap kalau acara semacam itu bisa digelar secara rutin. Bahkan, diadakan tidak hanya disatu tempat saja, melainkan diruang publik lain yang ada di Semarang. “Saya merasa kalau acara semacam ini memiliki nuansa yang kuat terhadap kesederhanaan. Tak perlu berbagai macam sarana pendukung yang mewah untuk mengadakan acara seperti ini karena intinya adalah kesungguhan, bukan penampilan,” tukasnya. (nov/b6)

Slamet Priyatin, salah satu penyair asal Kota Kendal yang tampil dalam acara Pamflet Merah Biru Cinta di Kedai Kopi Sanutoke, Tembalang, Sabtu (4/1) malam. (foto dok)

Pameran Wayang di Merby Semarang SEMARANG - Puluhan wayang bernuansa tradisional hingga modern yang dibuat dari berbagai macam bahan, seperti kulit, fiber, dan kardus dipamerkan di Klub Merby Semarang. “Ada banyak sekali wayang. Kami tidak hanya memamerkan wayang kulit,” kata pegiat Komplotan Bocah Wayang (Koboy) Sobokarti Semarang Kusri Handoyo saat pembukaan pameran di Semarang, Senin (6/1) sore. Pada pameran yang bertajuk “Pusaka Negeri” itu, terpajang apik beragam jenis wayang, mulai dari wayang kulit, golek, u k i r, gan potehi, hingga wayang den“genre” baru, yakni wayang batik. Masing-masing jenis wayang, kata Kusri yang juga penggagas pameran itu, setidaknya menyajikan tujuh hingga delapan wayang dengan masing-masing penokohan hasil kreasi para seniman muda. Menurut Kusri, wayang-wayang yang dipamerkan tersebut memang didominasi dari kalangan seniman Sobokarti, tetapi ada pula seniman luar kota, seperti Yogyakarta yang menampilkan wayang ukir. Dalam pameran itu, ditampilkan pula museum

wayang mini yang menunjukkan proses pembuatan wayang, dimulai pembentukan desain, “tatah” (dibentuk), “sungging” (diberi warna) dan diapit (dijepit kayu). “Alat yang dipakai untuk mengapit wayang juga dipamerkan, yakni tanduk kerbau. Kami sebenarnya ingin mengedukasi kalangan muda tentang wayang sebagai budaya bangsa yang luhur ini,” katanya. Namun, kata dia, tentu dengan “rasa” anak muda sehingga secara diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat, terutama generasi muda agar mau belajar tentang wayang dan bisa mencintai budayanya. “Tak hanya wayang, kami juga menampilkan keris. Harapan kami, masyarakat, terutama generasi muda tidak ‘gagap’ lagi dengan kesenian klasik yang luhur. Paradigma anakanak muda harus diubah,” katanya. Untuk mendukung upaya menarik minat generasi muda terhadap kesenian tradisional, yakni wayang, ditampilkan pula hasil kreasi seniman muda yang memadukan wayang dengan teknologi digital dan animasi. “Satu lagi yang lebih kreatif, kami padu padankan wayang dengan teknologi digital. Wayang dibuat dengan desain lewat program Corel, kemudian dianimasikan. Ya, yang masih susah memang animasinya,” katanya. Selain melalui pameran, Koboy Sobokarti sebenarnya juga aktif mengedukasi wayang di kalangan siswa dengan menyasar beberapa sekolah dasar (SD). Program edukasi tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan. (b6/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.