Polisi Datangkan Dubes Arab Saudi Selidiki Zamzam Palsu
Novum Terdakwa Pembobol Bank Jateng Dianggap Usang
MUI ‘Juara’ Pelanggaran Kebebasan Beragama
SEMARANG - Pengusutan kasus air zam zam palsu “made in Mijen”, menggiring Polda Jateng mendatangkan pihak kedutaan Arab Saudi. Langkah tersebut dilakukan untuk membuktikan secara profesional tentang air zam zam palsu yang diproduksi dari daerah Mijen, Semarang dan Kabupaten Batang.
SEMARANG – Jaksa Penuntut Umum Kejari Semarang menganggap bukti baru (novum) yang diajukan Jumari adalah bukti usang. Jumari adalah terdakwa kasus pembobolan bank Jateng Unit Syari’ah Semarang. Dia divonis bersalah dalam tingkat pertama hingga kasasi. Dalam putusan terakhir, Mahkamah Agung menjatuhkan vonis
SEMARANG - Kepala Kantor Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, Dr Arifudin Ismail mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang paling sering bertindak intoleran. MUI, katanya, melanggar kebebasan beragama sebanyak 18 kasus. “Kalau dilihat dari lembaga, yang paling banyak melanggar
Baca Polisi Datangkan ...hal 7
Baca Novum Terdakwa ...hal 7
Baca MUI ‘Juara’ ...hal 7
HARGA :
Rp. 1.000,-
Lugas, Berani dan Independent
SABTU, 8 FEBRUARI 2014
Serse ‘Preman’ Diizinkan Tembak Rampok Minimarket
Petugas memeriksa CCTV di sejumlah minimarket 24 jam. foto: slc/barometer
PEDURUNGAN - Sejumlah petugas Polsek Pedurungan, Jumat (7/2) siang melakukan pengecekan terkait keamanan minimarket yang beroperasi 24 jam. Sejumlah minimarket di Jalan Brigjen Sudiarto, Pedurungan Semarang, didatangi petugas Polsek Pedurungan, yang dipimpin langsung Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman. Patroli tersebut menyusul peraturan bahwa
pengusaha minimarkat 24 jam diwajibkan memasang CCTV. Pemasangannya meliputi lokasi luar dan dalam minimarket. “Kami melakukan pengecekan di seluruh minimarket 24 jam tanpa terkecuali. Ini sangat penting dilakukan. Karena kita bisa mengukur tingkat keamanan minimarket,” kata Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman, kemarin. Selain mengecek keamanan, petugas juga mengimbau kepada
karyawan untuk tidak sungkan menghubungi kantor polisi saat mendapati orang yang mencurigakan. “Kring Serse”, diberlakukan kepada minimarket yang beroperasi 24 jam. “Kami tempatkan petugas berseragam preman di setiap minimarket. Jika didapati pelaku beraksi, maka kita tidak segan-segan menembak di tempat. Tentunya ada aturan-aturannya,” tegas Kapolsek. (slc/b2)
Busyet, 17 Anggota Dewan Calon Tersangka Kasus Asuransi Fiktif DPRD Kota Semarang Sebanyak 17 anggota DPRD Kota Semarang 1999-2004 cukup bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka kasus asuransi fiktif. Penyidik Polrestabes Semarang mengaku telah mengantongi namanama mantan pejabat tersebut.
INUL DARATISTA
Pernah Disekap, Hampir jadi PSK DI balik kesuksesannya saat ini, ternyata Inul Daratista menyimpan cerita kelam. Saat tampil di acara “Suka Suka Uya”, 4 Februari, pedangdut terkenal ini mengungkapkan cer ita masa lalunya, mulai dari pernah disekap hingga akan dijadikan pekerja Baca Pernah...hal 7
SEMARANG - Polrestabes Semarang kian bersemangat menangani kasus dugaan korupsi asuransi fiktif DPRD Kota Semarang 2003. Sebelumnya, enam anggota DPRD Kota Semarang 1999-2004 dipastikan bakal jadi tersangka. Kali ini jumlah itu terus bertambah, penyidik Sat Reskrim menyatakan ada 11 anggota dewan lagi dinyatakan kuat bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus asuransi
Dicablek, Slamet Linglung Serahkan Motornya ke Penipu
SEMARANG - Tiduran di serambi masjid Baitul Rahman usai jama’ah sholat subuh, Slamet Widodo (30) justru ketiban sial. Warga Sawah Besar Timur, RT 09 RW 02, Kaligawe, Gayamsari
itu “dicablek” oleh seorang lakilaki tak dikenal. Alhasil, sepeda motor Slamet pun raib digondol pelaku tidak dikenal itu. Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
fiktif tersebut. Jadi jumlah calon tersangka sebanyak 17 orang. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 1,7 miliar tersebut, pihaknya menargetkan 17 mantan anggota DPRD Kota Semarang menjadi tersangka. “Kami targetkan tahun ini 17 orang menjadi tersangka,” terangnya saat ditemui wartawan di Baca Busyet ...hal 7
Berkas Korupsi Kepala MTs Masih Diteliti
Polrestabes Semarang, Slamet memaparkan, kejadian itu dialaminya pada Kamis (06/02) sekira pukul 04.30. “Habis sholat subuh, saya tiduran di serambi. Tiba-
SEMARANG - Kejari Semarang masih melakukan penelitian pada perkara korupsi Aidin (48), Kepala Madrasah Tsanawiyah Mangkang Semarang dari Polrestabes Semarang. Dalam perkara itu, Aidin disangka telah menyelengkan dana
Baca Dicablek ...hal 7
Baca Berkas Korupsi ...hal 7
Hakim Tolak Keberatan Kadinas Pertanian
Jatah Polisi 67 M Amankan Pemilu Dinilai Minim
SEMARANG - Majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang menolak keberatan yang diajukan terdakwa korupsi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Desa (Jitdes)
SEMARANG - Untuk pengamanan pemilu April 2014, Polda Jateng menerima dana Rp 67 miliar. Namun alokasi dana tersebut dinilai kurang. Pasalnya, dalam proses pengamanan selama 224
Baca Hakim Tolak ...hal 7
Baca Jatah Polisi ...hal 7
Nabrak Polisi SARDOT datang ke rumah temannya, Drugul dengan muka mimic marah-marah. Sambil mengumpat tidak karuan. Melihat temannya sedang uring-uringan, Drugul pun menanyakan.
Baca Nabrak Polisi ...hal 7
Naik Bus, Bu Dosen Dikerjai Maling
SEMARANG - Perjalanan menggunakan bus dari Pedurungan hingga di Jalan Dr Sutomo, Jum’at (07/02) pagi, membuat wanita bernama Desy Herma Fauza (25) ini kesal. Betapa tidak, bu dosen sebuah perguruan tinggi di Semarang itu kehilangan laptop yang tersimpan
Layout : soepri’e
dalam tasnya. Warga Jalan Liman Mukti Selatan II/ 305 RT 05 RW 06, Pedurungan Kidul, Pedurungan itu langsung mendatangi Mapolrestabes Semarang, untuk melapor. Kepada petugas, Desy memaparkan, awalnya tidak ada hal ke-
curigaan saat berjubel bersama penumpang lain di dalam bus. “Saya naik bus dari Pedurungan. Lalu di Kampung Kagok (Jalan Sultan Agung) oper bus. Saya turun di RST,” terangnya saat melapor. Dalam perjalanan tersebut, Desy mengaku lebih banyak berdiri lanta-
ran sesaknya penumpang. Sementara itu, laptop Acer Aspire One, warna pink miliknya ditaruh di dalam tasnya. “Setelah ada kursi kosong, saya baru duduk,” imbuhnya. Saat itulah, Desy menyadari bahwa bobot tasnya berkurang. Baca Naik Bus ...hal 7