![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/61234fe3705cd5bb0d8082f422aa2dce.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
Dari Redaksi
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/ca5cfe210840a8a04d9bb4052ca22296.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
ME D I A Sehat kembali hadir untuk menyapa kawan-kawan perawat Jawa Tengah Setelah lama vakum, akhirnya bertepatan dengan HUT ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Media Sehat kembali ‘hidup’ Kami seperti terbangun setelah tidur panjang
Advertisement
Ada kerinduan yang tertahan Sebagai media yang berjuang sebagai penyambung aspirasi, mengapungkan aspirasi perawat, kanalisasi perjuangan tersebut seperti mampat Tetapi sepenuhnya, tidak. Selama ‘tertidur ’ , Media Sehat seperti bertapa Redaksi berpikir keras untuk menampilkan format tepat, demi beradaptasi terhadap perkembangan zaman
Akhirnya, redaksi tampil kembali ke hadapan ca dalam format yang berbeda Pilihan kami adalah dalam bentuk digital, e-magazine. Format ini tentu lebih fleksibel, efektif, dan efisien, serta lebih cepat sampai ke tangan pembaca
Dengan format digital, penetrasi Media Sehat pun bisa lebih luas Dibandingkan bentuk konvensional, format digital kali ini bisa lebih menjangkau pembaca yang lebih luas Kalau sebelumnya, hanya bisa dinikmati perawat di Jawa Tengah saja, format e-magazine ini bisa menjangkau perawat se-Indonesia, bahkan se-dunia
Hanya saja, Media Sehat belum bisa rutin terbit sebulan sekali. Mohon maaf, kami baru bisa menyapa Anda dua kali dalam satu tahun Pertama, bertepatan dengan momentum HUT PPNI
Kedua, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional Semoga, kehadiran kami bisa mengobati, kerinduan pembaca Selamat membaca g
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/4f5f0efc81d4c81ae9f500341c5ebcf8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/47dc6f1e71c6ea6832cadfba77a52a89.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/c39ab260fa4a518d4e29ab9545b730d8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/cdace570cf19ca8e7e1482f8bc53db9b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/c4ff69c9e4f8bf02e12345160959ddec.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/ca5cfe210840a8a04d9bb4052ca22296.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Prof dr Zaenal Mutt aqin SpBS (K
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230328160009-39685d8fc8b2636b2428dade5686e590/v1/ca5cfe210840a8a04d9bb4052ca22296.jpeg?width=720&quality=85%2C50)