Korpus FKUI Mar 15

Page 1

| 1


TIM KO Pelindung – Dr. dr. Ratna Sitompul SpM(K), dr. Eka Ginanjar, SpPD

2 0

Penanggung jawab – Dwi Rendra Hadi, Shafira Andriani Tim Redaksi Redaktur Lobi – Anindya Larasati, Felicia Sutandi; Redaktur Desk Tulisan Utama – Kartika Laksmi Hapsari; Redaktur Desk Humaniora – Hans Christian; Redaktur Desk Serba-Serbi – Catharina Nenobais, Kartika Laksmi Hapsari, Ruby Aurora; Redaktur Desk Profil – Ruby Aurora; Reporter – Anara Manurung, Azizah Fajar Priarti, Apri Haryono Hafid, Denisa Widyaputri, Dianita Susilo Saputri, Ferry Liwang, Hardya Gustada, Kamilah Haniyah, Ni Gusti Made Anggreni Nur Hadi, Prinnisa A Jonardi, Silvi Risdia Lina, Syifa Amalia, Gerardien Elham Afifah, Much Ikbal, Muhammad Sobri Maulana, Nadia Utami Al Hadi, Nindia Latwo Septipa, Stephanus Simbolon

2 |

Tim Produksi Anggota - Maharani Utami, Maya Dorothea, Sheila Rizky Melati, Fatira Ratri Audita, Aisyah Aminy M

Vanya Tedhy Koordinator Umum

Anindya Larasati Pimpinan Redaksi

Felicia S

Wakil Pimpin


ORPUS

1 4

SALAM KORPUS Dalam kehidupan, perubahan merupakan hal yang rutin dilakukan sebagai bentuk perbaikan, seperti pergantian kepemimpinan yang telah kita jalani beberapa bulan belakangan. Korpus kali ini akan mengulas pergantian

Bagus Radityo

Sekretaris & Bendahara

Sutandi

Selamat membaca! Dhiya Farah K Pimpinan Produksi

Korpus SALAM KORPUS

nan Redaksi

kepemimpinan mulai dari pergantian Presiden Indonesia, Rektor Universitas Indonesia, hingga yang terdekat dengan kehidupan perkuliahan kita yaitu pergantian Ketua BEM IKM FKUI. Korpus berharap ulasan ini dapat menjadi sumber motivasi, pembangun harap, serta bahan renungan untuk pembaca.

| 3


DAFTAR ISI SALAM KORPUS

3

DAFTTAR ISI

HOT ISSUE

4 TENTANG COVER

SHEILA RIZKY MELATI

8

6 SPEAK UP!

CERPEN

AFTA/AEC 2015, LALU?

MAAF: SEBUAH CERITA UNTUK IBU

KATA MEREKA

14

12 TIPS & TRIK

100 HARI KEPEMIMPINAN JOKOWI: SEBUAH TOLOK UKUR

16

MENCOBA LUCU

ANTI PLAGIARISME

20

22

4 |

DAFTAR ISI

MED UPDATES

24

BAGAIMANA SEPATUTNYA KEMAMPUAN KITA SEBAGAI DOKTER UMUM KELAK?


HIGHTLIGHT

26

PEMILIHAN REKTOR UI: BERSIAP UNTUK YANG BARU EVENTS

PERAYAAN ULTAH KE-31 KAFETARIA FKUI

30 CADOK GAUL

BEM TODAY

34

EVENTS

FILMOLOGIC PHOTOLOGIC

32 PROFIL

THE DOCTOR

38 DUDU

42

40

GEDE YUDA SUGIARTA

QUIZ

DAFTAR ISI

44

| 5


Dengan tangan lihai Sheila Rizky Melati, sampul depan KORPUS edisi kali ini hadir dengan sosok Joko Widodo, pria yang mendadak melejit ketenarannya setelah berhasil merebut hati mayoritas rakyat Indonesia. Jokowi, sebagai pemimpin baru rakyat Indonesia, menurut Sheila merupakan ikon merakyat dengan berbagai kebijakan kontroversial. Lalu bagaimana dengan sosok Sheila? Sheila memang hobi menggambar. Hobinya ini sudah ia tekuni sejak usia empat tahun. Sheila tak memiliki panutan spesifik dalam berseni, ia cukup menghabiskan waktunya menggambar hal-hal yang menarik baginya,

6 |

TENTANG COVER

TENTANG

Sheila Mel


seperti kartun, manga, dan membuat sktesasketsa benda maupun arsitektur. Sekarang mengenyam pendidikan di tingkat tiga FKUI, dara berhijab ini kini tak lagi sering membaca komik. Komik terakhir yang ia sukai adalah Death Note yang dikarang oleh Tsugumi Ohba dan diilustrasikan oleh Takeshi Obata. Dalam menggambar, Sheila gemar menggunakan pensil dan kertas sebagai senjatanya dalam berkarya. Kadang ia juga menggunakan software photoshop (seperti pada sampul korpus) saat harus bergelut dengan komputer. Suatu saat nanti, Sheila bercita-cita membuat komik tentang kesehatan untuk anak-anak. Semoga berhasil, Sheila! (Anindya Larasati)

G COVER

TENTANG COVER | 7

a RIzky lati


HOT ISSUE

100 h

a

‘Seratus hari kepemimpinan’ adalah frase yang awalnya dikemukakan oleh presiden Amerikan Franklin D Roosevelt dalam sebuah wawancara di radio di Amerika Serikat. Istilah ini awalnya merujuk pada seratus hari pasca kongres Amerika Serikat yang ke-73. Namun kini, seratus hari kepemimpinan presiden dijadikan tolok ukur keberhasilan presiden di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Apa saja yang sudah terjadi selama 100 hari kepemimpinan Jokowi?

8 | HOT ISSUE

Pelantikan Masa kepresidenan Jokowi-JK diawali dengan pelantikan presiden yang dilaksanakan

r

i

Kep Jok Seb

pada tanggal 20 Oktober 2014. Sebelum acara, sempat beredar isu bahwa pelantikan Jokowi-JK akan ditunda pasca kedatangan kubu Prabowo-Hatta ke DPR yang meminta pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, ditunda. Permintaan kubu Prabowo-Hatta tersebut merujuk pada belum terselesaikannya sengketa Pemilu 2014 di Pengadilan Negri Jakarta Pusat. Tuntutan yang ditujukan pada pihak KPU, Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla itu mempermasalahkan tentang dibukanya kotak suara Pemilu 2014 pada tanggal 8 Agustus 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum tanpa persetujuan oleh Mahkamah Agung. Namun pada akhirnya pelantikan Jokowi-JK tetap dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat.


pemimpinan kowi: buah tolok ukur? Acara lalu dilanjutkan dengan Kirab Budaya yang dilaksanakan di silang Monas yang diperkirakan dihadiri oleh 100.000 orang. Beberapa elemen masyarakat menyambut optimis pelantikan Jokowi-JK, salah satunya ditandai dengan menguatnya indeks harga saham gabungan pada hari pelantikan Jokowi-JK.

Hari ke-28 : Kenaikan BBM

Hari ke-70: Duka Air Asia Pada tanggal 28 Desember 2014 masyarakat Indonesia dirundung duka akibat hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 rute SurabayaSingapura. Pesawat yang mengangkut 155

HOT ISSUE | 9

Pasca pelantikan Jokowi-JK timbul pemberitaan mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak. Hal ini menimbulkan pergolakan dalam masyarakat yang mempertanyakan janji Jokowi selama Pemilu

yang menyatakan tidak akan menaikan harga BBM. Keputusan kenaikan harga BBM dinilai terlalu terburu-buru mengingat harga BBM kembali turun pada 3 Februari 2015 (hari ke-73 pemerintahan Jokowi-JK). Namun di lain sisi, banyak pula yang menganggap keputusan Jokowi menaikkan BBM subsidi sudah cukup tepat dinilai sebagai langkah yang cerdas. Mengingat kritisnya cadangan minyak negara dan rendahnya harga BBM di Indonesia.


10 |


penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi/balita serta 6 awak yang terdiri dari 2 pilot dan 4 kru kabin ini hilang di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kala itu presiden Joko Widodo masih melakukan kunjungan ke Papua, sehingga upaya pencarian pesawat Air Asia QZ8501 lebih banyak dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berkoordinasi dengan Basarnas dan TNI. Selepas hilangnya pesawat nahas yang disinyalir tidak mendapatkan ijin yang dikeluarkan oleh kemenhub tersebut, presiden dan wakil presiden mengambil beberapa kebijakan terkait industri penerbangan. Salah satunya adalah pembubaran IDSC atau Indonesia Slot Coordinator oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Johan, yang terindikasi temuan suap dalam pengurusan slot penerbangan. Selain itu pemerintah juga melarang penawaran tarif promo maskapai penerbangan yang sering kali menjual tiket tanpa mendapatkan izin penerbangan yang dilakukan 6 bulan sekali.

Hari ke-91: KPK vs. Polri dan eksekusi mati

Sementara itu, di Jawa Tengah dilaksanakan eksekusi mati enam terpidana mati kasus narkoba, lima diantaranya warga asing, menyusul penolakan grasi oleh Presiden Jokowi. Kebijakan ini sempat mendapat protes dari beberapa kedutaan besar negara asing, diantaranya Brasil dan Belanda.

Hari ke-100: Sebuah tolok ukur? Diantara kisruh kasus KPK-Polri, JokowiJK telah sampai di hari ke seratus masa kepemimpinannya. Banyak aral dan rintangan yang telah dilalui oleh presiden yang pernah menjadi sampul majalah TIME dengan judul ‘A New Hope.’

Seratus hari masa kepemimpinan presiden sebenarnya belum bisa banyak menggambarkan masa kepemimpinan seorang presiden. Lima tahun, tentu sangatlah panjang bila dibandingkan dengan seratus hari.

Sebagai anggota masyarakat dan juga mahasiswa, tugas kita adalah terus mendukung dengan kritis kepemimpinan presiden kita. Jangan pernah ragu untuk mengkritik maupun mengapresiasi apa saja yang telah dilakukan oleh pemimpin bangsa. Dan yang paling penting, lakukan itu semua dengan perspektif yang netral dan demi kepentingan bangsa. (Prinnisa J) HOT ISSUE | 11

Penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK pada tanggal 13 Januari 2015 tidak menghentikan uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Komisi III sehari setelahnya. DPR pun menyetujui penetapan Komisaris Jendral Budi Gunawan dalam sidang paripurna DPR. Dalam sidang tersebut terdapat dua fraksi yang menolak pengesahan Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Pengesahan ini menempatkan Jokowi pada posisi pengambil keputusan. Presiden Joko Widodo pada akhirnya mengambil langkah menunda pelantikan Komisaris Jendral Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Keputusan ini diambil dikarenakan Jokowi masih harus menunggu kepastian kasus hukum atas Budi

Gunawan.


KATA MEREKA

Menyambut rektor b

INI P

12 | KATA MEREKA

Bernita FKUI 2011 Proses pemilihan rektor itu sudah dimulai sejak bulan Juli, diawali dengan pembentukan P3CR (panitia penjaringan dan penyaringan calon rektor). Di sana juga ada unsur mahasiswa yang tergabung. P3CR bertugas untuk menjaring calon rektor yang terjaring, dan menyaringnya menjadi 25 calon, dengan 4 calon dari FKUI. Seiring berjalannya proses penyaringan, calon-calon tersebut mengerucut lagi hingga 3 calon. Sampai pada tanggal 18 November 2014 lalu akhirnya diumumkan rektor baru kita. Mahasiswa sendiri telah membuat rekomendasi kebijakan untuk rektor yang baru ini, seperti, tidak menaikkan biaya pendidikan, tatakelola yang transparan, aktif dibidang riset dan beberapa hal lainnya. Siapapun rektor barunya semoga bisa menjadikan UI lebih baik.


terpilihnya baru di ui,

PENDAPAT MAHASISWA FKUI Ikrar FKUI 2010

KATA MEREKA | 13

Cita-cita besar untuk rektor baru bagi saya adalah rektor harus mampu mewujudkan UI sebagai World Class University sesuai visi. Tapi sejalan dengan kualitas tersebut, rektor harus tetap ingat bahwa UI adalah kampus rakyat. Jadi pendidikan berkualitas yang menjadi visi UI harus tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Banyak harapan untuk rektor baru untuk dibenahi nantinya, seperti menata kembali sistem pemerintahan supaya tidak rentan korupsi, memperbaiki alur pembiayaan, menciptakan budaya ilmiah di kampus, dan masih banyak yang lain. Target UI sebenarnya sudah jelas, semuanya telah tertuang dalam renstra pembangunan UI. Tugas rektor adalah menjalankan road map UI tersebut dengan baik dan tanpa hambatan. Tapi devil is in detail, rektor harus punya inovasi, harus ada akselerasi dan pembaruan. Kalau saya jadi rektor, gebrakan yang akan saya lakukan adalah penggratisan biaya kuliah. [Azizah F Priarti]


SPEAK UP!

AFTA/AEC 2015, lalu?

14 14 | | SPEAK UP!

A

SEAN Free Trade Area atau AFTA merupakan usaha negara-negara Asia Tenggara untuk menghilangkan trade barrier – pajak, dan lain sebagainya- yang akan mempersulit perdagangan antar negara Asia Tenggara. Urgensinya adalah menaikkan nilai jual Asia Tenggara dalam perdagangan dunia: semakin mudah melakukan perdagangan di Asia Tenggara maka makin banyak pula orang yang akan melakukan perdagangan di Asia Tenggara. Lalu, apa hubungannya dengan dunia kesehatan?

mumpuni bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam berjalannya AEC 2015. Kesiapan penyedia jasa, dalam bidang kesehatan terutama, merupakan faktor yang tidak kalah penting. Kesiapan itu meliputi kesiapan dalam hal pendidikan dan kompetensi dari tenaga kerja. Sebagai mahasiswa, baik mahasiswa kedokteran, farmasi, keperawatan, kedokteran gigi, serta kesehatan masyarakat yang akan bekerja pada era pelaksanaan AEC 2015 tentu harus siap dengan hal ini. Mahasiswa FKUI bukan pengecualian.

Memang, jika berbicara mengenai ASEAN Free Trade Area yang sebenarnya sudah berjalan, hubungannya dengan dengan dunia kesehatan tidak terlalu besar. Tapi, salah satu perluasan yaitu AEC akan berbeda lagi nih. AEC atau ASEAN Economic Community, yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berlaku tahun 2015. Lalu, apa dampaknya?

Kesiapan tenaga kerja ini juga tidak bisa hanya dilihat dari sisi disiplin ilmu kesehatan saja. Kemampuan-kemampuan penunjang perlu pula diperhatikan. Contohnya kemampuan berbahasa inggris, kemampuan yang penting namun terbengkalai pendidikannya. Kolaborasi ilmu kesehatan dan kemampuan penunjang inilah modal dasar minimal yang mahasiswa perlu miliki.

AEC 2015 tidak hanya mencakup pasar bebas yang berupa barang, namun juga jasa. Disitulah dunia kesehatan berpengaruh: dunia jasa kesehatan. Jasa pelayanan kesehatan Indonesia akan terbuka lebar untuk lingkup negara-negara Asia tenggara. Implementasi simpelnya: dokter dari luar negeri bebas praktik keluar masuk Indonesia, begitu pula dokter Indonesia ke luar negeri.

AEC 2015 dapat dilihat sebagai kesempatan yang besar, dengan risiko yang cukup besar pula. Regulasi yang baik dengan pelaksanaan yang sesuai beserta kemampuan tenaga kerja yang cukup merupakan sebuah keharusan. Akankah momen AEC 2015 hanya dimanfaatkan tenaga kesehatan dari luar? Mampukah tenaga kerja di Indonesia bersaing di pasar ASEAN? Atau malah tenaga kerja kita kalah saing di negaranya sendiri?

Kebebasan pasar barang dan jasa disini tentunya bebas terbatas. Terdapat berbagai regulasi yang akan mengatur kebebasan ini – regulasi yang kedepannya perlu kita pahami dan kritisi dengan baik. Tetapi regulasi yang

AEC 2015 sudah didepan mata. Sudah siapkah anda? [Ais & Dewan]


Perbedaan Kartu Jaminan Sosial dengan Kartu Indonesia Sehat

K

artu Jaminan Sosial adalah salah satu program yang dicetuskan sebagai bagian dari program Jaminan Kesehatan Nasional. Jangkauan dari Kartu Jaminan Sosial adalah pada seluruh keluarga Indonesia sehingga setiap keluarga memiliki akses pelayanan kesehatan yang memadai. Prinsip yang digunakan dalam jaminan sosial ini adalah prinsip gotong royong dimana premi yang dibayarkan anggotanya akan digunakan bagi orang yang membutuhkannya dan besaran preminya juga disesuaikan dengan kondisi anggotanya secara individu. Namun keberadaan Kartu Jaminan Sosial ini dirasakan belum menjangkau seluruh masyarakat miskin akibat tidak terdata sebagai anggota JKN. Oleh karena itu, pemerintah juga turut membantu masyarakat yang tergolong kurang mampu kedalam beberapa program, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Ketiga kartu ini juga merupakan salah satu bentuk kompensasi dari naiknya harga bahan bakar minyak. Dengan adanya KIS, golongan yang kurang mampu namun tidak berkeluarga menjadi terjamin haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Walaupun memiliki tujuan yang baik, namun keberadaan ketiga kartu ini juga masih mengundang polemik. Polemik terbesar yang sedang dihadapi adalah mental bangsa yang dikhawatirkan akan terbiasa dengan mental pengemis, akibat bantuan diberikan secara cuma-cuma dan diberikan setiap bulan. Hal inilah yang harus diwaspadai oleh pemerintahan Jokowi-Kalla apabila mereka hendak merevolusi mental bangsa. Tentunya revolusi yang diharapkan adalah revolusi yang membawa dampak positif bagi bangsa. [Yosua Biily]

SPEAK UP! | | 15 15


Ma

Sebuah untuk

Bandara. 2004. Kikuk. Berada di samping Ibu, aku selalu merasa kikuk. Takut, juga engga berkecamuk dalam hati ini. Ada ketegangan aneh ketika aku bersama Ibu.

16 | CERPEN

Ibu nampak asyik membaca majalah dengan ilustrasi sampul lucu yang mengkritik. Satu tikus dijadikan Majalah politik.

boneka

terikat

benang.

Bicara tentang politik, Ibu berpesan sebaiknya aku tidak memilih politik untuk masa depanku. Terlalu penuh intrik. Menurutnya, aku terlalu lurus dan kurang cerdik. Pintar mungkin, tapi tidak cerdik. Ditambah lagi menjadi politikus mengundang banyak fitnah. Ibu ingin aku menjadi orang biasa, tidak harus tenar... Tapi sukses. Tiba-tiba, ibu melemparkan mantel pangkuanku. “Pakai!� suruhnya. “Nanti di

ke


aaf

h Cerita k Ibu

pesawat kamu kedinginan,� sebelum aku sempat protes. Memang di dalam pesawat udara dingin, namun, saat ini di luar pesawat sangat panas terik. Memakai mantel setebal itu? Rasanya tidak tepat. “Sudah cepat pakai! Koper sudah dikunci semua. Tidak lucu kamu menenteng-nenteng Seperti biasanya. Kupakai juga mantel tebal

Aku kembali menunduk. Aku memandangi kakiku yang putih dan jenjang. Menurut beberapa teman, posturku tinggi, tidak seperti Ibu. Kulitku pun bersih dan putih, berbeda dengan kulit Ibu yang langsat. Aku memang lebih mirip Ayah. Sesosok yang hilang dan tak mau Ibu perkenalkan.

CERPEN | 17

mantel begitu.�

itu dengan menggerutu dalam hati. Ibu tersenyum puas, pasti ia senang anaknya penurut.


Sepasang kaki dengan sepatu mengkilat berhenti di tiang penyangga bangunan di dekat tempat aku dan Ibu duduk. Kepalaku menengadah. Seorang pria dandy dengan setelan jas dan celana berwarna hitam. Kacamata hitam dengan frame vintage 70an bertengger di hidungnya. Pria itu nampak necis dan berbadan tegap. Usianya paling baru 30-an. Tangannya sibuk memegang telepon genggam. Matanya khusyuk membaca pesan singkat. Pria itu nampak sedang menunggu orang. Tiba-tiba pria itu menoleh ke arahku. Mungkin merasa diperhatikan. Senyumnya mengembang. Manis sekali. Sayang aku tak bisa melihat ekspresi matanya yang tertutup kacamata hitam. “Bira! Jangan memandangi orang seperti itu, Nak! Nanti dikira yang tidak-tidak,” Ibu memalingkan wajahku dengan tangannya. ‘Tidak-tidak’? Apa yang dimaksud dengan ‘tidak-tidak’? Tidak apa? Tidak normal? Kan aku hanya memandangi pria itu. Toh dia juga tidak terganggu. Malah senang, mungkin.

18 | CERPEN

M

Aku mencoba memahami cara berpikir Ibu yang terobsesi dengan kata ‘normal’. Seolah manusia itu tercipta seragam dalam satu tipe dan setiap deviasi adalah sebuah kesalahan. Sebuah kesalahan yang harus ditutupi. Ini adalah sesuatu yang berbeda dengan pandanganku. Menurutku itulah indahnya manusia tercipta. Selama ada toleransi dan tiada hak yang dilanggar, semua harusnya baik-baik saja. Lagipula, semua orang pasti ada menyimpangnya. *** Bandara. 2014. Tanganku berkeringat dingin. Hari ini. kembali, aku akan bertemu dengan Ibu. Kali ini setelah sekitar empat tahun tidak bertemu. Selepas SMA aku memilih untuk melanjutkan studi di Belanda. Jauh dari ibu. ibu tak mempermasalahkan jarak selama aku mengambil bidang ilmu yang ibu pilih. Ibu juga tak masalah aku jarang pulang. Aku pulang hanya sekali, hari itu, aku kembali bertemu ibu. Lalu sebuah pertengkaran besar lahir dari keputusanku memilih pendamping hidup.

A


Aku bertemu lagi dengan lelaki yang pernah aku temui di bandara sebelum pertengkaran ini terjadi. Lelaki itu masih necis dengan setelan jas hitam, meski kali ini pakaiannya agak berbeda. Aku bertemu dengannya lagi ketika akan pergi ada urusan di Inggris untuk keperluan studi. Ia pun menyapaku dan memulai pembicaraan. Ia mengatakan bahwa ia adalah seorang pilot. Kali ini kami tidak hanya bertukar pandang, tapi juga nomer telepon dan alamat rumah. Lalu, kami memutuskan menikah di Belanda dua tahun setelah itu, di tahun yang sama ketika perang dingin antara aku dan Ibu meletus. Selain berpenampilan baik, ternyata lelaki itu juga berwawasan luas dan lucu. Umurnya memang jauh lebih tua, namun hal membuatnya sangat dewasa dan berwibawa. Selain dewasa ia juga mapan dan menyenangkan. Singkat cerita pria yang kini menjadi pendamping hidupku adalah menantu idaman setiap ibu. Setiap Ibu pasti bangga mempunyai menantu seperti dia. Kecuali Ibu dari seorang wanita tidak normal sepertiku. ***

A

Ibu datang dengan diantar empat petugas bandara. Aku menggigit bibir bawahku, ketika melihat kedatangan Ibu. Ia, menantu idaman setiap Ibu —kecuali Ibuku—, memelukku erat. Tangisku menggantung, bergelayut di lenganya yang pepat. Ibu datang dengan gaun hijau pirus yang cocok dengan kulit kuning langsatnya. Bibir Ibu dihiasi gincu merah muda yang membuat bibir kecilnya merekah. Aku berlari menuju Ibu. Aku peluk bahunya yang kini ringkih. Ku pandangi wajahnya yang damai dengan matanya yang tertutup. Ibu nampak begitu tenang dan cantik dalam peti berukir indah yang menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Aku menarik lengan suamiku mendekat. Dua orang yang kucintai berada di genggamanku. Aku mendekatkan bibir ke telinga Ibu, “Bu, maafkan aku,�

F

[Prinnisa A Jonardi]

| 19


TIPS & TRIK

ANTIPLAGIARISME

M

ahasiswa FKUI seringkali disibukkan dengan kegiatan tulis menulis, mulai dari menulis LTM, refleksi diri, tentir angkatan, presentasi kasus, sampai laporan riset yang terkadang perlu revisi berkalikali. Mau tidak mau, suka tidak suka, semua mahasiswa dituntut untuk dapat menuangkan ide pikirannya sendiri dan tidak melakukan pencurian atau meniru ide dan pikiran orang lain tanpa seizin pemiliknya. Pencurian ide tanpa mencantumkan sumber yang jelas inilah yang kita sering disebut sebagai plagiarisme. Sanksi plagiarisme di FKUI sendiri sangatlah berat, bisa sampai dikeluarkan dan dicabut status mahasiswanya. Lalu bagaimana sih cara menghindari plagiarisme? Berikut tips dan triknya:

20 20 || TIPS & TRIK

Kerjakan tugas atau tulisan pada saat jauh sebelum deadline. Biasakan mengerjakan tugas terutama yang berhubungan dengan menulis agar ada cukup waktu untuk membaca dan melakuan parafrase terhadap apa yang kita baca. Waktu yang cukup juga membantu dalam penulisan

referensi yang benar. Seringkali orang melakuan plagiarisme karena tidak memiliki cukup waktu untuk membuat tulisan dengan idenya sendiri sehingga mengambil ide atau pikiran orang lain. Pahami bagaimana sistem perujukan dan penulisan referensi pada tulisan lalu aplikasikan! Terdapat berbagai cara menulis rujukan dan referensi, misalnya dengan metode harvard atau metode vancouver. Dengan memahami metode rujukan dan penulisan referensi serta mengaplikasikannya, seseorang akan aman dari plagiarisme. Lakukan parafrase dengan membaca terlebih dahulu dan membuat tulisan dengan katakata sendiri. Poin ini sangat penting mengingat mahasiswa FK dituntut untuk memahami ilmunya, bukan hanya sekedar menghafal. Dengan membaca kemudian menulis, selain mengalirkan ide untuk ditulis juga menambah pemahaman kita akan sesuatu hal.


Biasakan selalu menyatat referensi di awal penulisan agar tidak lupa atau bekerja dua kali di akhir penulisan.

Inilah yang disebut sebagai autoplagiarisme. Jika sudah memiliki tulisan apalagi sudah terpublikasi dan ingin mengulang atau mengutip kalimat yang sama, jangan lupa untuk mencantumkan referensinya. Sekian tips dan trik menghindari plagiarisme. Semoga bermanfaat. [Dianita Susilo Putri]

21 TIPS & TRIK || 21

Terkadang seseorang harus bekerja dua kali hanya karena tidak menulis referensi apa saja yang sudah digunakan. Sebaiknya catat atau beri tanda yang jelas pada bahan materi tulisanmu, darimana referensi yang digunakan.

Plagiarisme tak hanya soal mencuri ide orang lain, tapi juga mengutip kembali tulisan milik sendiri namun tak menyebutkan referensinya.


Praktikum Anatomi Dosen : “Hari ini kita akan belajar mengenai tubuh sesungguhnya, untuk itu kita akan mempelajari mayat!” Lalu didatangkanlah sebuah mayat.. Dosen

: “Pelajaran pertama, tidak boleh jijik!”

Lalu sang dosen memasukkan jarinya ke anus mayat tersebut, dan kemudian menjilat jarinya. Dosen

: “Nah, kalian lakukan seperti yang saya lakukan tadi!”

Walaupun banyak yang teriak-teriak dan muntah-muntah karena tidak tahan, toh akhirnya semua mahasiswa melakukan itu satu persatu. Dosen : “Nah sekarang pelajaran kedua, ketelitian. Perhatikan, tadi yang saya masukkan adalah jari tengah, sedangkan yang saya jilat adalah jari kelingking!!!”

Roti dan Kembalian Kereta api berhenti di stasiun Karawang sebelum melanjutkan perjalanannya. Pak Urip menjulurkan kepala lewat jendela. Seorang anak kecil berdiri dekat jendela. “Jang, jang, jang “ panggilnya. Anak itu mendekat. Pak Urip mengulurkan uang seribu rupiah, “Minta tolong di belikan dua potong roti, satu untuk kamu,” katanya. Si anak pergi dan setelah beberapa lama ia kembali sambil mengunyah roti. Ia mengembalikan uang lima ratus rupiah kepada Pak Urip.

22 |

“Pak, roti yang ini tinggal satu-satunya di warung. Jadi terpaksa saya beli. Kembaliannya ini buat Bapak,” katanya. Lalu sambil mengunyah roti, ia pergi meninggalkan Bapak Urip.


Apanya yang salah dengan desainnya tabung LPG 3 KG ? Ternyata kesalahan terletak pada warna HIJAUnya. Kemungkinan seluruh tabung akan dicat ulang menjadi MERAH MUDA, KUNING, atau KELABU, atau BIRU. Seperti yang sudah diketahui sejak kita masih kanak-kanak, warna hijau itu mudah meletus. Meletus tabung hijau, dor! Hatiku sangat kacau. Tabungku tinggal empat. Kulempar ke pejabat !!“

: Dok, tolonglah sembuhkan penyakit saya. Saya sering berjalan di waktu tidur.

Dokter : Ini kotak yang bisa menyelesaikan persoalanmu. Setiap malam, ketika Anda sudah bersiap untuk tidur keluarkan isi kotak itu dan taburkan di lantai sekeliling tempat tidurmu. : Kotak apa ini, Dok? apakah sejenis serbuk penenang?

Dokter

: Bukan. Ini kotak paku payung.

Pada suatu hari di dalam taksi, sopir bersama dengan penumpangnya. Setelah menempuh perjalanan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejut sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

Sopir Taksi

Pasien

Obat Aneh

Pasien

Tabung LPG 3KG

Pemerintah berencana mengganti seluruh tabung Elpiji 3 KG. Setelah melalui evaluasi yang mendalam, akhirnya ditemukan kesalahan mendasar pada desain tabung Elpiji 3 KG. Karena itu, pemerintah melalui PT Pertamina akan mengganti seluruh tabung Elpiji 3 KG yang sudah beredar di masyarakat.

“Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi,” kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah. “Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan Bapak. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.” “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi dan Bapak juga merupakan penumpang pertama.”

“Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.” [Ni Gusti Made Anggreni]

MENCOBA LUCU | 23

“Oh. Trus kok bisa kaget begitu?”


MED UPDATES

Bagaimana Sepatutnya Kemampuan Kita sebagai Dokter Umum Kelak?

sering dijumpai pada tingkat layanan kesehatan primer, serta daftar keterampilan klinis tindakan terhadap berbagai penyakit sebagai acuan penting bagi institusi pendidikan kedokteran. Muatan SKDI ini menjadi role model tingkat kompetensi yang harus dicapai untuk menjadi seorang dokter di Indonesia.

Pernahkah teman-teman berpikir, sebenarnya kita harus menjadi dokter seperti apa di masa depan nanti? Dari sekian banyak permasalahan kesehatan di Indonesia, yang mana saja yang harus kita kuasai, yang mana saja yang perlu kita rujuk? Rasa penasaran ini pun akhirnya terjawab melalui sebuah landasan yang telah disusun dan disepakati bersama, Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Mari kita kenali lebih jauh landasan ini.

24 | MED UPDATES

Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dikembangkan dan dikaitkan dengan Sistem Kesehatan dan Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk terus mengutamakan pencapaian patient safety dalam penyelanggaraan praktik kedokteran, disesuaikan berdasarkan kondisi dan persebaran permasalahan kesehatan yang terdapat di Indonesia. SKDI memuat tujuh area kompetensi yang dibutuhkan seorang dokter untuk menjadi klinisi yang kompeten. SKDI pun memuat berbagai daftar masalah kesehatan di masyarakat, diantaranya berupa keluhan yang

Daftar Penyakit ini dikelompokkan berdasarkan sistem tubuh manusia serta dibagi berdasarkan perbedaan tingkat kemampuan yang harus dicapai. Tingkat pertama (1), lulusan dokter harus mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinis penyakit tersebut. Kemudian tingkat berikutnya (2), lulusan dokter dapat mendiagnosis dan membuat rujukan yang tepat. Pada tingkat ketiga (3), dibagi menjadi A dan B. Tingkat 3A, lulusan dokter mampu mendiagnosis dan memberikan terapi pendahuluan pada kasus bukan gawat darurat, sementara tingkat 3B pada kasus gawat darurat. Terakhir adalah tingkat kemampuan tertinggi (4) dimana kita dapat mendiagnosis dan menatalaksana sebuah penyakit dengan mandiri hingga tuntas. Contohnya pada sistem gastrointestinal, penyakit apendisitis harus dikuasai pada tingkat 3B, berarti kita harus dapat mendiagnosis penyakit tersebut serta memberikan perawatan pertama, sebelum akhirnya dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih mumpuni. Sebagai contoh lainnya, tetanus pada sistem


Perjalanan masih sangat panjang, masih ada banyak kesempatan untuk mengembangkan dan memperbaiki diri kita. Mari dibaca bersama SKDI-nya, bisa diunduh di internet secara gratis, dan tentunya wajib menjadi pegangan dan acuan rekan-rekan mahasiswa FKUI semua. Salam sukses untuk calon rekan sejawat!

Sudah sejauh manakah kemampuan teman-teman? Apakah sudah siap menjadi dokter umum bagi masyarakat Indonesia?

[Wilson-pendpro]

MED UPDATES | 25

saraf harus dapat didiagnosis dan ditatalaksana dengan tepat hingga tuntas oleh para dokter yang berada pada layanan primer. Di sisi lain, kemampuan klinis yang harus dikuasai oleh lulusan dokter terdiri dari 4 tingkatan mengacu pada piramida Miller, yakni Knows, Knows How, Shows, dan Does. Penasaran? Yuk kita intip beberapa contohnya.


Pemilihan Rektor UI Bersiap untuk Yang Baru

26 26 || HIGHLIGHT

Layaknya Indonesia yang melantik presiden Republik Indonesia yang baru, yakni Ir. H. Joko Widodo, Universitas Indonesia juga akan segera menyambut rektor yang baru. Melalui sebuah seleksi dan pemilihan yang ketat, putra-putri terbaik bangsa sedang bersiap untuk menjadi orang nomor satu di UI sekaligus memimpin UI selama lima tahun ke depan. Pemilihan rektor diselenggarakan oleh panitia penjaringan dan penyaringan calon rektor (P3CR) Universitas Indonesia melalui empat proses, yakni penjaringan, penyaringan, penetapan, dan pelantikan. Dalam pelaksanaannya, pemilihan rektor berdasar pada peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) No. 1 tahun 2014 tentang tata tertib pemilihan rektor Universitas Indonesia periode 2014-2019.


Senin, 10 November 2014, MWA mengumumkan nama-nama calon rektor yang masuk tiga besar untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Ketiga calon rektor tersebut adalah: - Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin, M.Eng. - Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. - Prof. Ir. Rinaldy Dalimi M.Sc., Ph.D. Serangkaian tahapan berupa wawancara oleh P3CR, penilaian oleh lembaga assessment profesional (LAP), uji publik, cyber campaign, serta kampanye interaktif telah dijalani oleh ketiga calon tersebut. Beberapa diantaranya melibatkan partisipasi publik, khususnya dalam uji publik, cyber campaign, dan kampanye interaktif. Publik dapat memberikan tanggapan calon rektor melalui email pemilihan rektor. Selain itu, publik juga dapat bersosialisasi, mengenal, dan menanggapi kampanye calon rektor melalui internet selama cyber campaign dan kampanye interaktif.

HIGHLIGHT | 27


Selanjutnya, ketiga besar calon rektor UI perlu mengikuti wawancara tertutup dengan MWA (17 November 2014) dan Debat Publik (18 November 2014). Pada tanggal 20 November 2014, MWA dengan resmi menetapkan Prof. DR. Ir. Muhammad Anis, M.Met yang kemudian akan dilantik pada tanggal 27 November 2014 sebagai Rektor UI periode 2014-2019.

28 | HIGHLIGHT

Informasi terkait pemilihan rektor UI 2014 dapat diakses melalui website pemilihanrektor.ui.ac.id. Berikut tanggal-tanggal penting pemilihan Rektor Universitas Indonesia:


[Silvi Risdia Lina]

HIGHLIGHT | 29


EVENTS

Per aya an

Ultah Ke-31

Kafetaria FKUI Kafetaria merupakan salah satu badan usaha dan juga organisasi yang ada di FKUI. Sejak tahun 1983, kafetaria telah menyediakan makanan serta minuman yang nikmat dan sehat untuk dikonsumsi oleh IKM FKUI. Badan yang berdiri pada tanggal 28 Oktober ini juga membuka kesempatan kepada IKM dalam melakukan biro usaha, memberikan sponsorship dalam acara – acara IKM, serta seminar enterpreneurship terbuka untuk IKM FKUI sebagai penambahan wawasan mengenai kewirausahaan.

30 | EVENTS

D

alam perayaan ulang tahunnya yang ke31, kali ini kafetari menyelenggarakan acara terbuka untuk IKM FKUI dengan tema “New Born�. Tema ini diangkat karena banyaknya perubahan besar yang dialami oleh kafetaria, mulai dari kepindahan dari salemba ke depok, kepengurusan, struktur organisasi, serta inovasi – inovasi lainnya. Acara yang diadakan 11 November silam ini terdiri dari rangkaian acara menarik seperti games, makan dan minum gratis, door prize yang telah dipersiapkan oleh para panitia untuk seluruh IKM FKUI.

Acara diawali dengan registrasi dan menulis ucapan selamat untuk diabadikan. Kemudian, pembukaan yang meriah oleh MC dengan sebuah games khas kafetaria yang seru banget!! Para peserta menyambutnya dengan sangat antusias, mereka yang telah dibentuk dalam beberapa kelompok berlomba - lomba menghabiskan makanan dan minuman yang disediakan oleh panitia. Hadiah berupa voucher kafetaria pun telah disediakan untuk para pemenang lomba. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan me-


Antusiasme peserta dalam lomba makan.

Acara perayaan ulang tahun kafetaria ini juga dijadikan sebagai wahana publikasi mengenai keberadaan kafetaria di Depok sehingga seluruh IKM dapat mengetahuinya dan dapat membuka biro usahanya kembali� kata Zahro selaku panitia. Ucapan Selamat Ulang Tahun Kafetaria oleh IKM FKUI nonton video dan pemaparan presentasi mengenai kafetaria oleh kak Andika, ketua Kafetaria 2014. Games selanjutnya, yang tidak kalah seru adalah membuat ucapan selamat ulang tahun dengan merangkai kata – kata menggunakan barang – barang yang telah disediakan oleh panitia. Para peserta lomba sangat kreatif dalam merangkai kata – kata tersebut menjadi indah sehingga menghibur para peserta lainnya.

Puncak acara adalah pengumuman pemenang door prize dan pemotongan pita dan tumpeng sebagai simbolis yang dilakukan oleh kak Andika. Acara pun diakhiri dengan doa dan makan malam bersama. Seru banget kan acaranya!! Bagi yang kemarin gak ikut acara ini jangan khawatir! Tunggu perayaan ultah kafetaria tahun depan yaa, yang pastinya bakalan seru banget kayak gini. Selamat ulang tahun kafetaria! Semoga sukses selalu! [Kamilah Haniyah]

EVENTS | 31


| 32 |

K

emeriahan terasa di tiap sudut Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, pada 5 Desember 2014 lalu, saat satu persatu film pendek hasil karya lomba Filmologic Photology diputar. Pada hari Jumat itu, hasil karya peserta lomba foto dan film pendek Filmologic Photology dipamerkan. Dengan mengusung kemanusiaan, Filmologic Photology yang merupakan acara dua tahunan terbesar Badan Film Mahasiswa mengangkat


events

Filmologic Photology

tema “People of Tomorrow,� dimana peserta diajak ikut memikirkan lebih jauh mengenai masa depan anak bangsa.

Di penghujung acara, pemenang lomba pun diumumkan. Juara pertama lomba film menyabet trofi dan membawa pulang uang Rp 2.500.000 sedangkan juara pertama lomba foto mendapat trofi dan uang Rp 2.000.000 rupiah. [Anindya Larasati]

EVENTS | 33

Peserta mulai dari siswa SMA, mahasiswa, akademisi, hingga komunitas-komunitas film, berbondong-bondong mengikuti lomba foto dan film yang berhadiah total 8,8 juta rupiah ini. Acara lomba foto bekerja sama dengan Arbain Rambey dan Prof. Dr. Endang SM Basuki, MD, MPH sebagai juri serta terdapat Anggun Priambodo dan Fazrie Permana sebagai juri film. Dalam rangkaian acara puncak, juri-juri tersebut kembali hadir

dalam talkshow mengenai pengalaman mereka menggeluti hobi seni walau berasal dari berbagai latar belakang profesi berbeda. Acara talkshow ini juga menghadirkan tamu spesial, pak Tjandra Moh Amin, seorang fotografer pada bidang olahraga.


BEM T

Badan Eksekutif Mahasiswa tahun ini h Kristian Alda dan wakilnya, Ni Gusti M untuk mengusung keharmonisan antar

Visi Alda-Made untuk menjadikan BEM IK IKM FKUI yang harmonis dan kontributif un buah misi dengan masing-masing rincian po Mari kita simak satu per satu misi Alda-Made.

Misi 1 Meningkatkan kekeluargaan, kepemilikan, dan koordinasi di dalam BEM IKM FKUI dan IKM FKUI

34 | BEM TODAY

Point of action: 1.

Rapat Koordinasi Awal IKM FKUI

2.

Mengefektifkan sistem regenerasi dan rekrutmen BEM IKM FKUI

3.

Mengoptimalkan sistem penyebaran informasi dalam IKM FKUI

Misi 2 Mewadahi semangat kebersamaan IKM FKUI dalam pengabdian untuk masyarakat Point of action:


TODAY

hadir dengan wajah baru dibawah kepemimpinan Made Anggreni NH. Bersama, mereka mengajak kita r seluruh komponen IKM FKUI.

KM FKUI sebagai wadah koordinasi demi terwujudnya ntuk FKUI dan negri, mereka jabarkan dalam enam oint of action yang akan mereka lakukan. Penasaran?

1.

Community Development bersama

2.

Pembuatan database sirkumsisi

3.

Audiensi paying hokum sirkumsisi

4.

Rekonstruksi PPAA

Mengawal serta mela mahasiswa dengan kemasan yang lebih menarik Point of action: Pengenalan isu di Grand Launching IKM FKUI

2.

Pernyataan sikap IKM FKUI

3.

Branding isu

BEM TODAY | 35

Misi 3

1.


Misi 4

Misi 6

Memfasilitasi pengembangan minat dan bakat mahasiswa FKUI dalam bidang seni, olahraga, entrepreneur, jurnalistik, dan ilmiah

Memperkuat relasi dan membangun citra dengan pihak eksternal BEM IKM FKUI 1.

Point of action:

Mengadakan Grand Launching IKM FKUI yang melibatkan badan kemahasiswaan dalam IKM FKUI

1.

Merekrut ketua kontingen dan kontingen lebih awal

2.

Mengapresiasi dan mempublikasikan kontingen dan delegasi FKUI ke IKM FKUI

Satu hal unik dari Alda-Made sejak awal kampanye mereka adalah penggunaan lambang teko.

3.

Memfasilitasi kebutuhan seminat

Saat ditanya mengenai apa maksud dari teko ini, Made menjelaskan, “Terdapat beragam substansi yang dapat masuk dan diwadahi oleh sebuah teko yang pada akhirnya akan keluar menjadi sebuah tetesan. Hal tersebut merupakan perlambangan dari beragamnya potensi yang dimiliki oleh mahasiswa FKUI yang seharusnya diwadahi dan bisa digunakan bersama-sama untuk menghasilkan sebuah kontribusi sebagaimana layaknya sebuah tetesan air.�

Misi 5 Mempersiapkan mahasiswa FKUI menjadi seorang dokter dengan karakter seven stars doctor Point of action: 1.

Melakukan seleksi dan pemenuhan kebutuhan mahasiswa dari segi fasilitas dan akademik

2.

Membentuk panitia eksekutor

(Anindya L)

36 | BEM TODAY

kaderisasi berkelanjutan


| 37


Pernah ingin menonton film lama yang bagus maknanya? Salah satunya berjudul “The Doctor�. Sudahkah anda menontonnya?

38 |

CADOK GAUL

The Doctor


Poster Teatrikal The Doctor (1991).

F

ilm ini bercerita tentang dr. Jack, seorang dokter bedah yang sangat sukses namun kurang sopan santun. Ia mengajarkan para intern yang ada di rumah sakitnya untuk tidak melibatkan perasaan ataupun sentimen pribadi terhadap pasien. Jack memiliki keluarga yang bisa dikatakan serba ada, kecuali komunikasi. Namun semua berubah ketika ia bertukar posisi menjadi seorang pasien.

Walaupun June akhirnya meninggal, Jack sembuh dan mengubah jalan karirnya menjadi lebih baik, dan tentunya ia mengajak para internnya untuk berbuat demikian juga. Film ini bagus pada plot dan kualitasnya. Film ini mendapatkan 38 juta dollar dari Box Office dan memenangkan Young Artist Award di bidang drama keluarga. Film ini mengajarkan empati dokter, sesuatu yang sudah lama ditekankan, tetapi jarang kita rasakan pada dokter-dokter yang kita lihat pada saat ini. Walaupun tergolong film lama (1991), pesan yang dibawakan tetapi aplikatif, terlebih lagi untuk kita yang nantinya akan menjadi dokter. [Steph]

CADOK GAUL | 39

Ia didiagnosis memiliki tumor di tenggorokan. Dari titik itulah ia rasakan bagaimana ia sebenarnya menangani pasien-pasiennya. Ia merasakan lamanya menunggu, birokrasi berbelit, pengobatan yang tidak nyaman, hingga dokter yang sangat tidak ramah. Di masa sulit, ia berteman dengan seorang pasien lain bernama June. Ia belajar bagaimana pasien tetap berharap untuk bertahan hidup. Ia bahkan disembuhkan oleh dokter yang awalnya ia

hina, dr. Eli.


Dari: Bocah Vespa Untuk: Seseorang disana Dengan Ucapan: Coba dekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa :)

Dari Untuk De Dari: S Untuk: DK 13 Dengan Ucapan: Timbul yuk :p

Dari: Someone Untuk: Laksmi Bestari Dengan Ucapan: tetap semangat ami! gue yakin daneks bisa mencapai target asalkan lu tetep optimis.

40 | DUDU

Dari: Me Untuk: Dany Petra, Febri Bahari, Agrianti Dengan Ucapan: rindu masa-masa nongkrong sampe jam 12 malam sama kalian sambil makan2 dan dengerin kejayusan kalian. Kapan lagi??? Rindu :"(

Dari: X Untuk: Mami, Maya, Rissa Dengan Ucapan: Hai ď Š


Dari: Aku Untuk: Papa, Mama, Adik-adik Dengan Ucapan: Meski kau kini jauh di sana, kita memandang langit yang sama. Jauh di mata namun dekat di hati

engan Ucapan Dari: Seorang IKM FKUI Untuk: IKM FKUI Dengan Ucapan: Meski suku, beda angkatan, beda interest, beda cara memandang kepentingan, semoga yang kita lakukan mengarah ke satu tujuan ya: mempersiapkan diri untuk mengabdi. Semangat calon-calon dokter Indonesia!

Dari: XX Untuk: Ilham Akbar Dengan Ucapan: Happy Birthday

DUDU || 41 41

Dari: K Untuk: AldaMade dan TaufikRezza Dengan Ucapan: Makasih ya udah mau jadi pemimpin bem yang tugasnya mahaberat, semoga kalian sukses! Saingan cukup selama desember dan cukup pake otak ya, jangan pake otot


42 |PROFIL

PROFIL: Gede Yuda Sugiarta

Memperkenalkan Biologi Sintetik lewat Medali Emas


Gede Yuda Sugiarta, mahasiswa FKUI yang membanggakan Indonesia di ajang iGEM 2014 bersama dengan tim UI lainnya. Siapa yang tidak kenal Gede Yuda Sugiarta? Mahasiswa tingkat 3 FKUI ini menjadi bahan perbincangan di kalangan mahasiswa dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini tidak lain karena prestasi yang diukirnya bersama tim UI dalam iGEM 2014 di Boston, USA. Bersama Robby Hertanto, mahasiswa tingkat 2 FKUI, tim iGEM UI berhasil mengharumkan nama Indonesia bersama medali emas yang berhasil dibawa pulang. Mari kita ketahui lebih mendalam cerita dibalik kisah sukses ini. Awal mula ketertarikan Yuda dalam biologi sintetik adalah kemajuan zaman yang kini sangat membutuhkan ilmu biologi molekuler. Bidang baru inilah yang menarik minat Yuda untuk mempelajarinya, serta mengaplikasikannya di dunia kedokteran mendatang. Belum banyak mahasiswa kedokteran yang berkecimpung dalam ranah ini. “Di zaman sekarang, metode diagnostik dan pengobatan sudah mulai beralih ke ilmu dasar biomolekular” tegasnya saat diwawancarai mengenai minat di bidang biologi sintetik. Lebih jauh lagi, Yuda justru berharap mahasiswa FK mampu untuk menguasai minimal satu teknik biologi molekuler untuk diterapkan kelak nanti saat menjadi dokter. “Ini menjadi tantangan buat saya untuk mengenalkan biologi sintetik ke anak FK,” cetus Yuda yang selalu bersemangat saat berbincang mengenai hal ini. Stigma mahasiswa kedokteran terhadap ilmu biologi molekuler pun harus segera diubah. Ilmu yang sedikit rumit ini ternyata memiliki banyak manfaat di kemudian hari. Prestasi ini bukanlah hal yang direncanakan sejak awal. Meskipun memang sudah tertarik dengan bidang molekuler, kesempatan baru muncul saat kelompok UI SynBio didirikan oleh seniornya yang juga mahasiswa FKUI, Muhammad Hanifi. Dari sini, bakat Yuda bisa tersalurkan hingga akhirnya mendapat

informasi mengenai iGEM dan memutuskan untuk berpartisipasi. Banyak sekali kisah menarik selama gelaran iGEM di Boston, November kemarin. Sebagai negara berkembang, ternyata kualitas peneliti-peneliti muda Indonesia tidak kalah bersaing dari negara-negara maju. “Peringkat UI (Indonesia) masih diatas Norwegia, Swiss, bahkan Columbia, Georgia, dan Amerika Serikat,” ujar Yuda denga penuh kebanggaan. Bisa dikatakan, kini UI sudah setara dengan MIT dan Harvard University yang juga meraih medali emas. Bahkan, beberapa juri iGEM sangat tertarik dengan UI dan berencana untuk mengunjungi Indonesia. “Uniknya, para juri ini justru senang dengan batik yang dikenakan tim UI saat presentasi,” lanjut Yuda. Saat ditanya mengenai kelebihan anak FK dalam dunia biologi sintetik, Yuda pun dengan panjang lebar memberikan penjelasan. Mahasiswa kedokteran memiliki ilmu dasar yang sangat kuat, terlebih dengan adanya modul khusus biologi molekuler, sehingga ide-ide yang dituangkan lebih berkualitas. Sayangnya, kurangnya praktik dengan berbagai alat membuat kemampuan ini sulit dicapai mahasiswa kedokteran. Untungnya, tim iGEM terdiri dari banyak fakultas sehingga bisa saling melengkapi. Terkahir, Yuda berpesan kepada kita semua untuk terus berprestasi dalam bidang keilmiahan. “Pokoknya jangan takut sama riset. Lakukan dengan senang hati, riset akan jadi fun dan tidak semenakutkan yang kalian bayangkan” ucap Yuda dengan bersemangat. Bahkan, Yuda pun menjelaskan bahwa memperhatikan perilaku bakteri dan sel saja sangat menarik dan banyak ilmu yang bisa kita kembangkan dari situ. Terimakasih Yuda atas prestasinya. Kami bangga. Semoga bisa terus menginspirasi kami semua di masa yang akan datang, agar bisa berprestasi seperti halnya Yuda. [Hardya] | 43


QUIZ QUIZ

Mendatar

Menurun

1. Ligamentum teres uteri menyilang nervus...

2. Bangunan semu kerucut di mana corpus spongio-

5. Remnan hymen

sum penis membesar

6. Tipe karsinoma endometrium yang berhubungan

3. Nama depan penemu sel yang menutrisi sper-

dengan estrogen

matogonia

7. Sisa ductus Wolffian

4. Bakteri urethritis non-spesifik

8. Homolog prostat

10. Kontrasepsi sebagai alat tempat spermisida

9. Sel dapat dilihat dengan mata telanjang

11. Menyebabkan malformasi sistem saraf pusat

12. Tempat kapsul pada susuk KB

dan ekstremitas selama kehamilan

14. Berasal dari mesenkimal; biasanya unilateral,

13. Antibakteri; antagonis folat

massa solid (Bahasa inggris)

17. Vulva (bahasa Indonesia)

15. Kontraksi otot rahim pada persalinan

18. Tanda timbul nyeri uterus digeser ke kanan

16. Satuan keaktifan uterus

20. Selaput ketuban yang membungkus kepala bayi

19. Ruptur uteri akibat manipulasi tenaga tambahan

baru lahir

lain

Quiz berhadiah Rp 150.000!!! Kirimkan bukti lembaran jawabanmu (berupa scan/ foto) ke email korankampusfkui@gmail.com dengan

44 |

subjek: JawabanQuiz-Maret Apabila foto kurang jelas, lampirkan jawaban yang telah diketik pada email.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.