Edisi: April-Juni 2014
http://facebook.com/gkiyasmin
Peduli Yasmin
Ibadah Seberang Istana adalah Kritik Pemerintah Korup
P
endeta Benget Tambunan dalam kotbah di ibadah memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus di seberang Istana Merdeka, mengatakan bahwa Ibadah yang diadakan jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi adalah kritik dari gereja di Indonesia terhadap pemerintahan korup, penguasa yang hidup dalam balutan kekuasaan korup. “Kehadiran kita adalah pengontrol kekuasaan yang telah dikuasai oleh keinginan-keinginan jahat atas rakyatnya sendiri, yang sudah menyimpang jauh dari tujuan UUD 1945, yakni membentuk suatu pemerintahan Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kita adalah bagian yang mengkritik penguasa yang korup, bukan pribadi,� demikian refleksi Pendeta Benget Tambunan, Kamis (29/5).
Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi, yang telah memperoleh putusan hukum tertinggi melalui putusan PTUN, seharusnya bisa beribadah di gedung mereka sendiri. Namun karena Wali Kota Bogor dan Bupati Bekasi tidak juga melaksanakan putusan tersebut, maka mereka mengadakan ibadah Peringatan Kenaikan Yesus Kristus, di seberang Istana Merdeka Jakarta. Bona Sigalingging, Juru Bicara GKI Yasmin Bogor di kesempatan yang sama menyesalkan bahwa proses politik yang selama ini berjalan tidak berpengaruh pada permasalahan ini. “Proses politik seakan tidak berkorelasi dengan kehidupan warga negara Indonesia di Jemaat HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin. Pemerintahan daerah berganti, diskriminasi berlanjut terus. Hingga akhir masa jabatan, Presiden SBY pun
Diterbitkan oleh GKI Taman Yasmin - Bogor yang memeroleh perlindungan hukum sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 127 PK/TUN/2009 tertanggal 9 Desember 2010 j.o. Rekomendasi Wajib Republik Indonesia No. 0011/REK/0259.2010/BS-15/VII/2011 tertanggal 8 Juli 2011.