Pekerja Anak dalam Kacamata Masyarakat: Efektivitas Hukum Mengatur Pekerja Anak Ditinjau dari Perspektif Sosiologi Studi di Pasar Agung Depok, Jawa Barat Patricia Cindy Andriani Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Adelia Hanny Rachman Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Niza Ardania Ningtyas Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Ariza Muthia Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Syukur Ahmad Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Muhammad Fabian Novaldi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
ABSTRAK. Anak memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional. Mengedepankan kualitas tumbuh kembang anak sudah selayaknya menjadi prioritas Pemerintah demi mendukung pembangunan nasional tersebut. Namun, fakta menunjukkan bahwa saat ini masih banyak anak Indonesia yang kehilangan hak tumbuh kembangnya karena menjadi pekerja di usia dini. Sebagian besar kasus pekerja anak dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi keluarga yang tidak memadai untuk mencapai taraf hidup layak. Akibatnya, orang tua terpaksa memanfaatkan anak untuk menjadi salah satu pencari nafkah, walaupun tidak jarang, beberapa anak mengaku bekerja atas keinginan pribadinya demi meringankan beban orang tua atau sekadar mendapat uang jajan. Menyaksikan fenomena ini, penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui kondisi pekerja anak di lapangan, mengetahui tingkat kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat terhadap kasus pekerja anak, serta menilai efektivitas hukum sebagai alat perekayasa sosial (law as a tool of social engineering) dan alat kontrol sosial (law as a tool of social control) dalam mengatasi kasus pekerja anak di Indonesia. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan solusi atau rekomendasi yang efektif dalam mencegah dan mengatasi kasus pekerja anak. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian empiris, yang menekankan pada observasi dan wawancara dengan narasumber, serta penelusuran data-data, literatur, dan peraturan perundang-undangan. Data akan dianalisis menggunakan metode kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif analitis. Salah satu pasar tradisional masih menunjukkan tendensi kesadaran dan kepatuhan hukum yang rendah, dilihat dari banyaknya pekerja anak yang melakukan pekerjaan di luar batas yang telah ditentukan undang-undang. Komunitas para pedagang di pasar tradisional tersebut tidak mengetahui hukum
1