LPJ KSM 2015

Page 1

`


2

DAFTAR ISI Struktur Kepengurusan ......................................................................................................... 3 Deskripsi Kerja ....................................................................................................................... 4 Program Kerja KSM Eka Prasetya 2015 ............................................................................ 8 Laporan Pertanggungjawaban Ketua .................................................................................. 10 Laporan Pertanggungjawaban Wakil Ketua ....................................................................... 16 Laporan Pertanggungjawaban Kontroler ............................................................................ 19 Laporan Pertanggungjawaban Bendahara .......................................................................... 23 Penilaian Kinerja Badan Pengurus Harian ......................................................................... 26 Laporan Pertanggungjawaban Departemen Kestari .......................................................... 29 Laporan Pertanggungjawaban Departemen Bisnis&Proyek ........................................... 34 Laporan Pertanggungjawaban Departemen PSDM ............................................................ 41 Laporan Pertanggungjawaban Departemen MIP ............................................................... 47 Laporan Pertanggungjawaban Departemen Kajian .......................................................... 53 Laporan Pertanggungjawaban Departemen Penulisan ..................................................... 62 Laporan Pertanggungjawaban Departemen Penelitian .................................................... 72

2


3

STRUKTUR KEPENGURUSAN: Ketua Umum Wakil Ketua Bendahara Kontroler Ka Dep Kajian Ka Dep Penelitian Ka Dep Penulisan Ka Dep Humas Ka Dep MIP Ka Dep PSDM Ka Dep Kesekretariatan Ka Dep Bisnis dan Proyek

: Oriza Sativa : Maufiroh : Safira Ryanatami : Irfan Teguh Prima : Esti Indah Puji L : Rehan Novendra : Nesia Qurrota A : Rizka Septiani : Nida Vania : Lavenda Geshica : Siti Zunuraen : Safira Ryanatami (pjs)

(Sastra Prancis 2012) (Ilmu Keperawatan 2012) (Sastra Belanda 2012) (Ilmu Ekonomi 2012) (Ilmu Sejarah 2013) (Akuntansi 2012) (Ilmu Sejarah 2013) (Ilmu Komunikasi 2012) (Ilmu Komunikasi 2013) (Psikologi 2013) (Teknik Kimia 2012) (Sastra Belanda 2012)

STRUKTUR ORGANISASI KSM

KETUA UMUM ORIZA SATIVA

SEKRETARIS UMUM

KONTROLIR

BENDAHARA

MAUFIROH

IRFAN TEGUH P

SAFIRA RYNATAMI

DEPARTEMEN HUMAS

DEPARTEMEN KAJIAN

RIZKA SEPTIANI

ESTI INDAH PUJI L

DEPARTEMEN BP

DEPARTEMEN PENULISAN

SAFIRA RYANATAMI (PJS)

NESIA QURROTA AYUNI

DEPARTEMEN KESTARI

DEPARTEMEN PENELITIAN

SITI ZUNURAEN REHAN NOVENDRA

DEPARTEMEN MIP

DEPARTEMEN PSDM

NIDA VANIA

LAVENDA GESHICA

3


4

DESKRIPSI KERJA KETUA Bertanggung jawab penuh atas kebijakan dan/atau pelaksanaan kepengurusan KSM Eka Prasetya UI selama satu periode yang mencakup kegiatan-kegiatan baik internal maupun eksternal organisasi; 2. Berwenang membentuk dan menentukan struktur kepengurusan KSM Eka Prasetya UI dalam periode kepengurusannya; 3. Berwenang menunjuk dan mengangkat serta memberhentikan pengurus KSM Eka Prasetya UI; 4. Memberikan wewenang kepada Badan Pengurus Inti lainnya sehubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkup masing-masing tugasnya; 5. Mewakili KSM Eka Prasetya UI dalam melakukan hubungan dengan pihak-pihak di luar KSM Eka Prasetya UI; 6. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan pengurus KSM Eka Prasetya UI; 7. Membuat keputusan yang mengatur secara operasional penyelenggaraan organisasi KSM Eka Prasetya UI; 8. Menentukan kebijakan KSM Eka Prasetya UI terhadap permasalahan-permasalahan yang bersifat internal maupun eksternal KSM Eka Prasetya UI; 9. Meminta pertanggungjawaban Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Koordinator Bidang, Kontrolir, dan/atau jabatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi; dan 10. Menyampaikan pertanggungjawaban kepengurusannya dalam Mubes kepada Anggota KSM Eka Prasetya UI. 1.

1. 2. 3. 4.

1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. 8. 9.

4

SEKRETARIS UMUM/ WAKIL KETUA Bertindak atas nama Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan dalam menjalankan kepengurusan; Bertanggung jawab atas pengorganisasian administrasi KSM Eka Prasetya UI; Mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan Kepala Biro atau Departemen dibawahnya; dan Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.

BENDAHARA Bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan organisasi; Membuat laporan keuangan tiap bulan dan disampaikan kepada kontrolir serta dibahas dalam Rapat Pleno; Bersama kontrolir menyusun dan mengatur anggaran pendapatan serta belanja KSM Eka Prasetya UI tahun berjalan melalui koordinasi dengan ketua bidang, departemen atau biro atas sepengetahuan Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI; Melakukan pencatatan, penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan keuangan, surat-surat berharga, buku-buku kas yang berhubungan dengan kegiatan KSM Eka Prasetya UI; Mengontrol keuangan dan sebagai pemegang kas KSM Eka Prasetya UI, baik kas operasional dan dana abadi yang tersimpan dalam rekening bank; Membuat laporan keuangan di akhir kepengurusan; Mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan Ketua Biro di bawahnya; Mempertanggungjwabkan segala hal yang berhubungan dengan keuangan kepada Ketua KSM Eka Prasetya UI; dan Bersama kontrolir berwenang menarik iuran wajib anggota.


5

1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

KONTROLIR Mengontrol keuangan kegiatan yang dilakukan oleh setiap departemen yang ada di KSM Eka Prasetya UI; Bersama Bendahara Umum menyusun dan mengatur anggaran pendapatan serta belanja KSM Eka Prasetya UI tahun berjalan melalui koordinasi dengan ketua bidang, departemen atau biro atas sepengetahuan Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI; Melakukan fungsi supervisi kegiatan dan keuangan terhadap Ketua Umum, Bendahara Umum, dan Kepala Departemen; Berperan aktif dalam memberikan pertimbangan dan membantu kontrol kegiatan dan keuangan berkaitan dengan berbagai acara yang diadakan setiap departemen; Mempunyai hak bertanya dan melakukan pemeriksaan keuangan setiap kepanitiaan; Mempersiapkan sistem operasional pada tahun terkait dengan mengoordinasikan pembuatan Standar Prosedur Operasional pada setiap periode; Melakukan proses monitoring dan evaluasi terhadap Badan Pengurus Inti dan Badan Pengurus Harian serta kegiatan di bawah KSM Eka Prasetya UI; dan Bertanggung jawab atas pelaksanaan proses seleksi dan Uji Kepatutan dan Kelayakan calon ketua kegiatan di bawah KSM Eka Prasetya UI.

KEPALA DEPARTEMEN 1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. 8.

Membuat struktur kerja di Biro/Departemen yang dikepalainya; Membuat dokumen Standar Prosedur Operasional yang mengatur seluruh kegiatan di bagiannya atau departemennya; Menyusun program kerja, rancangan anggaran program kerja tahunan dan bulanan, dan berbagai macam kegiatan yang akan dilakukan departemennya di masa kepengurusan berlangsung; Bertanggung jawab atas pelaksanaan program kerja di departemennya; Berkoordinasi dan bertanggung jawab atas segala hal yang dilakukan oleh struktur di bawahnya; Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada koordinator bidang di atasnya atas segala hal yang dilakukan oleh departemennya; Membuat evaluasi secara tertulis dan lisan tentang kinerja biro atau departemen yang dipimpinnya dan disampaikan dalam Rapat Pleno; dan Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI dan Badan Pengurus Harian yang menaunginya.

DEPARTEMEN KESEKRETARIATAN 1. 2. 3.

Membuat sistem dan perangkat pendukung administrasi. Menjalankan fungsi administrasi. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum dan dan Sekretaris Umum/ Wakil Ketua KSM Eka Prasetya UI. DEPARTEMEN BISNIS DAN PROYEK

5


6

1. 2. 3.

Memfasilitasi dan mengadakan kegiatan kewirausahaan yang dapat menghasilkan profit untuk KSM Eka Prasetya UI. Melakukan usaha penggalangan dana untuk kas KSM Eka Prasetya UI. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum dan Bendahara Umum KSM Eka Prasetya UI. DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. 2. 3. 4. 5.

Melakukan kaderisasi pengurus dan anggota KSM Eka Prasetya UI. Melakukan penilaian, dan evaluasi kerja dan kinerja seluruh SDM KSM Eka Prasetya UI. Bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas SDM KSM Eka Prasetya UI. Melakukan supervisi SDM KSM Eka Prasetya UI baik secara personal maupun bidang kerja. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum dan Sekretaris Umum/ Wakil Ketua KSM Eka Prasetya UI. DEPARTEMEN KAJIAN

1. 2. 3. 4. 5.

Membangun sistem dan perangkat kajian yang menunjang produktifitas dan partisipasi aktif mahasiswa Universitas Indonesia. Menyelenggarakan kajian rutin, bulanan, dan seminar besar terkait kajian yang telah dibahas oleh KSM Eka Prasetya UI. Membangun kembali semangat kajian di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia. Memfasilitasi kegiatan kajian bagi mahasiswa Universitas Indonesia. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI. DEPARTEMEN PENULISAN

1. 2. 3. 4. 5.

Membangun sistem dan perangkat penulisan yang menunjang produktifitas dan partisipasi aktif mahasiswa Universitas Indonesia. Membangun kembali semangat penulisan di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia. Memfasilitasi kegiatan penulisan bagi mahasiswa Universitas Indonesia. Membuat produk penulisan KSM Eka Prasetya UI. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI. DEPARTEMEN PENELITIAN

1. 2. 3. 4. 5.

Membangun sistem dan perangkat penelitian yang menunjang produktifitas dan partisipasi aktif mahasiswa Universitas Indonesia. Membangun kembali semangat penelitian di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia. Memfasilitasi kegiatan riset bagi mahasiswa Universitas Indonesia. Menyelenggarakan penelitian yang bermanfaat bagi KSM Eka Prasetya UI. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI. DEPARTEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT

1. 2. 3. 4.

6

Membangun dan menjalankan propaganda dalam rangka pencitraan positif KSM Eka Prasetya UI. Membangun dan membina jaringan dengan berbagai elemen. Mengakarkan visi dan misi KSM Eka Prasetya UI melalui media lisan maupun tulisan. Melakukan hubungan dengan berbagai elemen baik internal UI maupun ekternal UI.


7

5.

Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI. DEPARTEMEN MEDIA, INFORMASI, DAN PENERBITAN

1. 2.

3.

7

Membuat sistem publikasi dan sosialisasi informasi melalui media komunikasi. Membuat, mengelola, dan mengembangkan berbagai bentuk media KSM Eka Prasetya UI baik cetak maupun elektronik sebagai bentuk penyampaian informasi dan media komunikasi publik. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.


8

PROGRAM KERJA KSM 1. 2.

Survei Evaluasi 6 Bulan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK ISRS (Indonesia Student Research Summit) Departemen Kesekretariatan

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Inventaris dan Labeling barang Kelengkapan sekretariat KSM EP UI Dekorasi ulang tata letak kesekretariatan KSM EP UI Jadwal Piket Pengarsipan surat dan proposal kegiatan kepanitiaan Mading

Departemen Bisnis Dan Proyek 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Marketing Call Corporate Partnership Kartu Nama, Jaket, Souvenir KSM Bisnis dan Pemanfaatan Produk KSM (Penelitian,Jurnal, dll) Kantin Kejujuran Kunjungan eksternal lembaga kewirausahaan Garage Sale

Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Rapat Kerja Team Building Perekrutan Terbuka Anggota Baru dan Pendidikan Latihan Dasar Survei dan monitoring anggota KSM KSM of The Month Kotak surat cinta untuk KSM Musyawarah Besar Serah Terima Jabatan dan Jalan-jalan Akhir Tahun Departemen Hubungan Masyarakat

1. 2. 3. 4. 5.

Update Jaringan dan Database Alumni Kunjungan dan Studi Banding Lembaga Jaringan eksternal Perayaan HUT KSM dan Buka bersama alumni Display UKM Departemen Media, Informasi, Dan Penerbitan

1. 2. 3.

8

Pembuatan dan maintenance Media publikasi KSM Eka Prasetya UI Sertifikat Keanggotaan Organisasi dan Panitia Acara Pembuatan dan maintanance website KSM Eka Prasetya UI


9

4. 5.

Buletin Dialektika Newsletter

Departemen Kajian 1. 2. 3. 4. 5.

Krida Kajian Diskusi Publik#1 Disagree Diskusi Publik#2 Bedah Film

Departemen Penulisan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Krida Penulisan Pelatihan Penulisan Populer Pelatihan Penulisan Ilmiah Proyek Penulisan Media Massa Nasional Antologi KSM EP UI Infografis Departemen Penelitian

1. 2. 3. 4.

9

Krida Penelitian Research Tutoring Fun Mini Research Research Service


10

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA Oriza Sativa Sastra Prancis, 2012

“The bond that links your true family is not one of blood, but of respect and joy in other’s life.” Richard Bach Tiga tahun tumbuh dan berkembang di KSM semenjak saya masih menjadi mahasiswa tingkat awal adalah salah satu kebahagiaan dalam hidup saya. Selama itu saya mengenal teman-teman dan kakak-kakak yang hebat, terbaik di bidangnya, dan banyak pula sosok-sosok yang menginspirasi saya. Setelah di amanahi menjadi Kepala Departemen Humas di kepengurusan Kak Ghivo, saya telah ‘dikutuk’ untuk menjadi calon ketua selanjutnya. Selama 4 tahun kepengurusan, Ketua KSM selalu berasal dari Departemen Humas. Niat untuk menjadi Ketua KSM tidak pernah muncul di benak saya. Saya sempat merasa kesal karena ‘dipaksa’ untuk menjadi calon ketua. Entah kenapa saya selalu merasa bahwa saya ini bukan apa-apa dan saya tidak punya nyali untuk memimpin salah satu UKM tertua di kampus ini dan juga sudah memiliki segudang prestasi. Tapi akhirnya, saya memantapkan hati untuk mengambil tantangan ini setelah berdiskusi dengan keluarga dan juga beberapa alumni KSM. Visi saya saat mencalonkan diri menjadi ketua adalah menjadikan KSM sebagai lembaga penalaran dan keilmuan yang prestatif, kontributif, dan progresif. Selama saya bergabung di KSM, saya masih menemukan banyak kekurangan dan berbagai hal yang perlu diperbaiki. Sebagai UKM tertua, KSM masih saja menemui kendala dalam regenerasi, dalam hal teknis di lapangan saat menjalankan program kerja, kontribusi untuk masalah-masalah di kampus atau nasional, dan juga masalah keuangan. Bahkan saat saya terpilih menjadi ketua, hanya sebagian saja yang bersedia lanjut di kepengurusan KSM berikutnya. Sehingga, saya sedikit kebingungan mencari teman-teman yang akan mendampingi saya selama periode kepengurusan tahun 2015. Beruntungnya, saya masih memiliki teman-teman yang berbakat dan berdedikasi tinggi untuk membantu saya sepanjang kepengurusan ini. Menjadi ketua KSM 2015, saya mengusung 7 program kerja unggulan yaitu, 1.PLD (Pendidikan dan Latihan Dasar) yang terlaksana dengan cukup baik. Sebanyak 34 anggota baru KSM diterima melalui seleksi berkas dan wawancara, kemudian dilanjutkan dengan proses PLD. Sepanjang kepengurusan KSM 2015, anggota KSM berjumlah 57 orang. Sebanyak 9 orang dicabut keanggotaannya karena mengundurkan diri dan juga dicabut berdasarkan musyawarah bersama pengurus karena mangkir tugas dan tidak ada kabar. 2. Research Camp. Research Camp adalah program kerja yang berada dibawah KSM langsung karena merupakan program kerja besar. Terlaksana dengan baik dibawah kepemimpinan Widi

10


11

Kusnanntoyo yang dipilih melalui mekanisme fit and proper test. Widi mengubah konsep RC dengan satu rangkaian acara besar ISRS (Indonesia Student Research Summit). ISRS sendiri terdiri dari rangkaian Essay Competition, Research Camp, Launching Jurnal, dan Grand National Seminar. Sebanyak 22 anggota KSM diberangkatkan ke Sarang Tiung, Kotabaru, Kalimantan Selatan untuk melaksanakan penelitian mengenai maritim pada 18-27 Agustus 2015. Setelah melalui proses analisis, jurnal ISRS telah diterbitkan yang berisi 6 judul penelitian. 3. Desa Penelitian. Tidak terlaksana, karena setelah melalui fit and proper test, calon ketua Desa Penelitian, Zofariza Gusfa dinyatakan tidak lulus. Kendala lainnya adalah tidak ada lagi yang bersedia untuk mencalonkan diri, dan kekurangan sumber daya di awal kepengurusan. Mengingat Program Desa Penelitian adalah salah satu program besar dan membutuhkan sumber daya yang banyak maka saya berkomitmen untuk tidak melanjutkan program tersebut jika tidak ada ketua pelaksana yang qualified. Saya berusaha agar semua program kerja di kepengurusan saya berjalan dengan baik dan tuntas. Saya tidak ingin program kerja yang setengah-setengah dan berhenti di tengah jalan. 4. Diskusi Publik. Terlaksana dengan baik di bawah departemen Kajian. Diskusi Publik pertama bekerjasama dengan Remotivi, lembaga kajian media dan berlangsung dengan baik. Diskusi Publik kedua bertemakan tentang Sumber Daya Air, berlangsung cukup baik, namun sedikit peserta yang datang karena publikasi yang kurang masif. Namun secara keseluruhan, tujuan dari kegiatan diskusi publik tercapai. 5. Jurnal Makara Wiratama. Tidak terlaksana. Seharusnya berada di bawah Departemen Penelitian, namun departemen penelitian belum menyanggupi karena merasa kurang percaya diri membuat sebuah jurnal sendiri dan juga kurangnya pengalaman dalam pembuatan jurnal. Jurnal Makara Wiratama ditargetkan untuk seluruh mahasiswa UI dan hasil penelitian terbaik akan dibukukan menjadi sebuah buku jurnal. 6. Antologi KSM. Terlakasana dengan baik di bawah Departemen Penulisan. Sebanyak 17 tulisan anggota KSM berhasil dihimpun. Tema yang diangkat adalah Meneropong Indonesia 2035. Setelah melakukan seleksi dipilih 5 kategori pemenang, dan hasil tulisan telah dibukukan menjadi buku antologi. 7. Gelar Karya. Tidak terlaksana. Seharusnya berada di bawah Departemen Humas, namun karena Kepala Departemen Humas dan juga Deputinya mangkir sehingga program ini tidak bisa terlaksana. Gelar Karya bertujuan untuk mempublikasikan hasil kegiatan KSM selama satu tahun kepengurusan. Gelar Karya rencananya akan diselenggarakan di akhir kepengurusan, sekaligus sebagai sarana untuk promosi (branding) KSM kepada seluruh civitas Universitas Indonesia. 8. Survei Evaluasi 6 Bulan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Terlaksana dengan baik. Merupakan program tambahan yang diusulkan oleh pembina KSM. Survei ini dilaksanakan bertepatan dengan program Fun Mini Research dari departemen Penelitian. Awalnya, karena program fun mini research kurang berjalan dengan baik, maka survei akan dilaksanakan dibawah departemen penelitian. Namun, karena kepala Departemen Penelitian tidak bersedia, sehingga berada langsung di bawah KSM dan di pimpin oleh saya sebagai ketua dibantu dengan wakil saya, Iin yang sudah banyak pengalaman di bidang survei. Proses pembuatan kuesioner dan juga uji validitas dilaksanakan bersama-sama dengan pengawasan langsung pembina KSM. Responden yang dipilih adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari program reguler di semua fakultas dengan jumlah 1028 responden. Analisis data dilakukan oleh bantuan Iin, Irfan, Chika, dan Esti. Launching survei dilaksanakan di Salemba karena target/sasaran dari program ini adalah media

11


12

nasional. Setelah menyebarluaskan undangan kepada berbagai media nasional melalui email, launching hasil survei dilaksanakan di Salemba pada 28 Mei 2015. Hadir sebagai pembahas Indra Jaya Piliang, Berly Martawardaya, dan Taufik Baharudin. Muhammad Qodari sebenarnya juga diundang, namun berhalangan hadir. Setelah saya mempresentasikan hasil survei dengan sistem nilai IPK, maka masing-masing pembahas memberikan statement terkait hasil survei tersebut. Selain program-progam diatas, di kepengurusan tahun ini beberapa perubahan dan programprogam lainnya yang berhasil dicapai yaitu, 1.Memilih 1 wakil ketua dan membagi tugas untuk menjadi chain of command pada masingmasing 4 departemen. Saya membawahi departemen Humas, MIP, Kestari dan juga Bisnis&Proyek. Pembagian ini didasarkan pada peran kami sebelumnya, Iin, wakil saya sebelumnya berada di departemen penelitian, sehingga akan lebih baik jika bertanggung jawab pada departemen terkait dan juga mengurus masalah internal KSM. Sedangkan saya, karena sebelumnya berada di departemen MIP, dan Humas, maka saya membawahi departemen tersebut yang mengurus masalah eskternal KSM seperti publikasi, hubungan antar lembaga, hubungan dengan rektorat, alumni, dan stakeholder lainnya. 2. Menambah tanggung jawab kontroler untuk mengurus bagian operasional KSM. Kontroler yang sebelumnya hanya bertanggung jawab mengenai masalah keuangan, tahun ini juga diamanahkan untuk menjadi kontroler operasional (kontrol internal) yang mengawasi langsung kegiatankegiatan KSM. 3. Memberikan lima tugas tambahan kepada anggota KSM untuk meningkatkan kompetensi dibidang kajian, penelitian, penulisan, dan public speaking. Tugas ini pada awalnya ingin dijadikan sebagai tugas wajib yang mana kegiatannya akan dimasukkan pada kurikulum krida dan juga program-program KSM lainnya. Namun karena banyaknya program dan juga jobdesk pada masing-masing departemen, maka tugas ini tidak bersifat wajib. Namun, untuk meningkatkan semangat dan mendorong anggota KSM, kami membuat papan check-list yang diletakkan di mading dalam KSM. Sehingga setiap anggota yang telah melaksanakan tugas tersebut akan di data langsung oleh saya yang nantinya akan diberikan penghargaan di akhir kepengurusan. Tugas tersebut adalah menulis di media masa, membuat laporan penelitian, melakukan survei, presentasi hasil tulisan/kajian, dan bedah buku. Setelah di rekapitulasi, sebanyak 60% anggota KSM berpartisipasi dalam tugas tersebut, namun untuk tugas bedah buku tidak berjalan. Selain 5 tugas tersebut, pada semester kedua, anggota KSM juga diwajibkan untuk menuliskan opini mengenai krida kajian yang telah diikuti. Hasil tulisan ini kemudian akan di publikasikan di website KSM. 4. Publikasi kegiatan KSM kepada alumni dan juga stakeholder lainnya melalui media sosial. Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, masalah lain yang dimiliki KSM adalah KSM sebagai lembaga penalaran di tingkat Universitas Indonesia masih kurang dikenal oleh civitas akademika Universitas Indonesia. Bahkan banyak yang tidak mengetahui bahwa KSM juga memiliki agenda kajian. Sejauh ini orang-orang hanya mengenal KSM sebagai lembaga survei atau riset. Hal ini dikarenakan karena masih kurang baiknya sistem informasi dan komunikasi di KSM. Kegiatan KSM jarang dipublikasikan keluar, hanya sebatas media twitter dan poster saja. Hasil-hasil kegiatan KSM juga hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu atau bahkan hanya disimpan saja. Kadang, setelah melakukan krida tidak ada output krida berupa tulisan artikel atau opini. Sangat disayangkan bahwa KSM belum bisa menjadi UKM yang produktif dalam hal penulisan. Padahal sudah banyak agenda kajian, diskusi dan juga penelitian yang dilakukan. Karena itu, pada tahun ini KSM membuat akun sosial baru issuu.com untuk mempublikasikan seluruh produk KSM berupa Dialektika, newsletter, jurnal, dan antologi. Selain itu tahun ini, KSM

12


13

juga memperbaiki website agar lebih uptodate, dan semua tulisan anggota KSM bisa dimuat. Tahun ini juga KSM berhasil merealisasikan KSM TV, meskipun baru satu video yang berhasil diunggah di akun youtube KSM. Melalui akun-akun ini, harapannya setiap kegiatan dan hasil pemikiran anggota KSM bisa diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Dalam menjalankan program selama setahun ini, saya tidak hanya dibantu oleh pengurus inti. Saya juga dibantu oleh tujuh orang pengurus harian sebagai kepala departemen. Penilaian Pengurus Inti Nama Maufiroh

Ilmu Keperawatan 2012

Penilaian Kuantitatif 90

Safira Ryanatami

Sastra Belanda 2012

90

13

Jurusan/Angkatan

Penilaian Kualitatif Iin adalah orang yang sangat sabar, auranya positif, sangat membantu mengimbangi kepribadian saya yang mudah panik dan meluap-luap. Selain itu Iin juga bisa jadi kakak panutan di KSM dengan berbagai berprestis akademis. Meskipun sering sibuk dengan segala aktifitas di kampus dan juga mengajar, Iin selalu berusaha berkomunikasi dengan kami pengurus inti. Iin juga seorang multitasking jadi bisa seimbang di KSM dan akademis. Tapi karena di semester akhir harus banyak praktik, iin sering susah dijangkau. Iin juga punya masalah sama baterai handpohone, agak susah buat rapat atau diskusi online. Kadang pembagian peran untuk membawahi departemen juga tidak berjalan maksimal, harus terus diingatkan. Semoga skripsinya dimudahkan dan bisa segera melanjutkan profesi ya, Iin! Safira adalah rekan sesama PLD 26 yang bertahan bersama-sama hingga saat ini. Safira, sosoknya seperti ibu peri, baik hati, mudah tertawa dan juga lembut. Safir itu yang selalu mengingatkan jangan lupa untuk bahagia! Safira selalu mengejarkan laporan keuangan tepat waktu, walaupun kadang kurang teliti sehingga harus mengulang beberapa laporan dan balik minta tanda tangan lagi :D Safira juga berjasa menggantikan peran kepala departemen BP dan turun langsung menghidupkan kembali departemen BP yang sudah sekarat karena ditinggal kadepnya. Terimakasih Safira, yang membantu meneruskan semangat


14

Irfan Teguh Prima

Ilmu Ekonomi 2012

90

teman-teman BP dan juga berusaha keras mengurus keuangan KSM sehingga semua program bisa berjalan dengan baik. Semoga bisa jadi Merry Ryana kedua di Indonesia! Dalam kepengurusan KSM tahun ini, Irfan banyak sekali memberikan masukan dan perbaikan untuk KSM. Bahkan perbaikan yang hampir menyeluruh dari segi keuangan maupun operasional. Meskipun sibuk ambi dengan kuliah dan juga kompetisi diluar kampus, Irfan selalu ada jika dibutuhkan. Dengan berbagai pengalaman yang sudah dimiliki Irfan, KSM sudah mengalami banyak perubahan yang lebih baik. Pertama kali kenal Irfan, awalnya masih segan soalnya tampangnya galak, dan gak banyak ngomong. Di kepengurusan sebelumnya, kita juga belum begitu dekat. Tapi ternyata Irfan orangnya selaw, kalo ngomong ceplas-ceplos, humoris, dan kebapakan. Irfan sangat berkompetensi hampir di segala bidang, salut karena Irfan meskipun sibuk selalu menyediakan waktu untuk KSM. Terimakasih Irfan, semoga semakin #mapanfinansial dan terbang ke Belanda lanjut S2!

Saran untuk pengurus selanjutnya Kepengurusan KSM tahun ini masih jauh dari sempurna. Mengingat waktu yang tidak banyak, hanya satu tahun, masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Karena itu untuk pengurus selanjutnya, di bawah ini ada beberapa hal yang belum tercapai dan beberapa saran untuk kedepannya, 1.Kekurangan saya di kepengurusan tahun ini adalah kurang persiapan dalam menentukan program kerja, sehingga ada beberapa program kerja yang tidak terlaksana atau bentrok dengan departemen lain. Mengingat waktu yang pendek, ada baiknya jangan terlalu banyak membuat program kerja dengan skala besar. Tentukan prioritas, dan target yang ingin dicapai pada kepengurusan berjalan. 2. Maintenance hubungan dengan lembaga penalaran intra/ekstra kampus tidak berjalan dengan baik. Hal ini sebenarnya diserahkan kepada departemen humas, namun karena ada masalah internal pada kepala departemen dan deputi sehingga tidak bisa berjalan maksimal. Jangan takut untuk mengganti posisi pengurus yang tidak bertanggung jawab terhadap departemen yang dipimpin. Jika memang harus diganti, secepatnya diganti.

14


15

3. Membuat proposal sponsorship di awal tahun untuk membantu keuangan KSM, namun tidak terlaksana juga karena di awal kepengurusan masih bingung membagi tugas desain, dan kurang kontrol, sehingga tidak diprioritaskan. Padahal jika proposalnya lolos bisa sangat membantu program-program KSM yang tidak terlaksana. Coba rekrut calon anggota lebih banyak untuk departemen-departemen tertentu, seperti MIP, Kajian, dll. 4.Bangun bonding yang baik dengan pengurus, bagi peran secara seimbang dan harus ada kontrol untuk setiap program yang berjalan. Sering-sering bertemu, dan tertawa! 5.Jaga kebersihan sekre, aset harus dijaga dan dirawat dengan baik. Jangan meninggalkan barangbarang berharga di sekre. Kecuali hati kalian. Bangun hubungan yang baik dengan seluruh penghuni pusgiwa, Pak Bakri, Emak, Pak Satpam, Bu Komar, dan UKM-UKM tetangga. 6.Banyak menulis, jangan lupa setelah krida, buat tulisan, publikasi hasil krida di website. Bangun komunikasi dengan seluruh civitas akademika, kemahasiswaan, alumni, melaui media sosial, selalu update kegiatan terbaru dari KSM. Kajian diperbanyak, diperdalam, dan cari topik-topik yang dekat dengan kampus, topik-topik nasional, atau topik-topik lainnya yang bisa bermanfaat bagi Indonesia. Alhamdulillah, selesai juga tugas saya sebagai ketua KSM Eka Prasetya 2015. Saya ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk keluarga saya, untuk Papa, Mama, dan mbak Eka yang selalu mendukung kegiatan saya di KSM ‘in your own way’. Untuk bang Berly Martawardaya, yang selalu memotivasi dan memberikan banyak tantangan sehingga saya banyak belajar. Untuk kalian, teman-teman PI, Iin, Irfan, dan Safira yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, melengkapi kekurangan saya dan juga membantu memperbaiki KSM. Maaf, kadang suka marah dan ceroboh. Kalian terbaik! Teman-teman BPH yang seiman, Esti, Nesia, Chika, Aen, Vania, Ika, Rehan, Widi, terimakasih telah menjadi teman dan kakak yang baik bagi staff kalian, menjadi teman diskusi, berbagi ilmu, teman curhat, teman tidur, tanpa kalian program KSM tidak akan berjalan dengan baik. Mia, sahabat yang selalu mendukung saya dan selalu ada. Kak Ghivo, terimakasih sudah ‘dipaksa’ jadi ketua ya, Kak. Kak Pepe idolaqu, kak Adit, kak Rina, Kak Langit, Kak Jodi, Kak Vina, Kak Rara, Kak Feisal, Kak Nasha, Kak Yustia, Kak Nuri terimakasih karena kalian selalu datang, memberi kritik, dan juga mendukung kegiatan KSM. Bang Qodari dan Bang Arie Mufti yang sudah membantu membelikan aset dan juga menyampaikan banyak masukan yang membangun. Terimakasih seluruh anggota KSM 2015. Semangat melanjutkan kepengurusan di KSM dan berkontribusi untuk UI dan Indonesia. Terimakasih. Akhir kata, demikian yang dapat saya laporkan dalam laporan pertanggungjawaban ini. Saya mohon maaf sedalam-dalamnya jika banyak hal yang kurang berkenan selama ini. Salam Bernalar Membangun Negeri!

15


16

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WAKIL KETUA Maufiroh Ilmu Keperawatan, 2012

Puji syukur saya ucapkan karena telah diberi kesempatan sekaligus menuntaskan amanah sebagai pendamping Oriza alias sebagai wakil ketua KSM 2015. Awal mula saya diajak oleh Oriza menjadi wakil, tanpa pikir panjang saya meng-iya-kan ajakannya untuk mendampingi Oriza a.k.a Orin. Alasan mengapa saya menyetujuinya adalah saya percaya bahwa informasi yang sampai di telinga saya bukan merupakan suatu kebetulan dan pasti memiliki maksud tersendiri. Pun saya juga memang masih ingin melanjutkan di KSM terlepas ada tawaran pada posisi tertentu atau tidak. Selama satu tahun kepengurusan ini, saya sudah berusaha untuk menjalankan peran sebagai wakil ketua. Pertama, Orin membagi tugas tanggung jawab departemen yang ada di KSM. Awalnya, wakil ketua membawahi bidang eksternal, yaitu humas, MIP, BP, dan Kestari. Namun, kami menyepakati pembagian baru, yaitu wakil ketua membawahi bidang Kajian, Penelitian, Penulisan, dan PSDM. Saya menyetujui pembagian tersebut karena sebelumnya saya berada di departemen Penelitian. Pun Orin berada di departemen Humas. Menurut saya, pembagian departemen ini cukup strategis bagi kami berdua. Pada awal kepengurusan, saya membantu Orin dalam perencanaan rekrutmen anggota baru. Beruntungnya karena saya masih mampu menjangkau Depok sehingga kami sering berdiskusi untuk memulai kepengurusan 2015. Kami tidak hanya menyusun rencana rekrutmen anggota baru, tetapi kami bekerja sama dalam membuat proposal kegiatan KSM untuk mencari bantuan dana (sponsorship), meskipun pada akhirnya tidak jadi kami selesaikan hingga tuntas karena terkendala design dan ke-awam-an kami terhadap proposal kegiatan yang menarik hati para korporat. Semoga kepengurusan tahun depan melanjutkan draft proposal ynag telah kami rancang ini. Saya juga telah membuat jadwal krida selama dua semester. Saya menyusun jadwal krida berdasarkan teknis yang saya buat sendiri. Entah mengapa pada saat itu saya tidak berpikir untuk tanya-tanya pada Wakil sebelumnya. Namun, penyusunan jadwal krida berjalan dengan lancar. Evaluasi pada jadwal krida paruh tahun pertama, jarak pengisi krida yang sama terlalu dekat sehingga membuat kajian atau penulisan atau penelitian terkesan sangat cepat persiapannya tanpa jeda. Oleh karena itu, saya memperbaikinya pada paruh tahun terakhir dengan memberkan jarak yang lebih jauh dari sebelumnya. Konflik jadwal krida lebih banyak terjadi ketika paruh tahun terakhir. Pun, format krida lebih rinci pada paruh tahun pertama dibandingkan paruh tahun terakhir. Saya duga karena paska saya mengikuti kegiatan K2N UI. Sesungguhnya saya memohon

16


17

maaf kepada pengurus inti dan harian karena tidak ikut membantu dalam persiapan dan turun lapangan research camp. Saran untuk penyusun jadwal krida berikutnya dapat melakukan survei kecil-kecilan tentang materi krida (sosial-sains) pada setiap paruh tahun. Penyusunan jadwal krida dapat dilakukan segera mungkin dan diskusikan bersama pengisi krida. Konflik jadwal mungkin pasti akan terjadi, namun dapat diantisipasi dengan membuat regulasi H-1 minggu misalnya jika ada permasalahan terkait pemateri dll segera komunikasikan dengan PI, dapat menjadi masukan untuk SPO (standar prosedur operasional) Pengisi Krida. Saran berikutnya, agar jadwal krida dapat ditempelkan pada papan komunikasi KSM sebagai reminder anggota KSM yang lainnya. Orin, sebagai ketua KSM selalu berusaha untuk hadir pada setiap kegiatan yang diadakan oleh KSM, sehingga peran wakil ketua untuk mewakili ketua jika berhalangan tidak tercapai. Hehe‌ Namun, sebagai wakil ketua, saya senang bisa mendampingi dan mendukung atas terlaksananya Survei KSM mengenai rapor Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Sejak keputusan pelaksanaan Survei ini, berbagai masalah datang silih berganti. Namun, permasalahan dapat terselesaikan secara bertahap karena kami saling komunikasi dengan baik. Hingga pada paruh tahun kedua, kuantitas kehadiran saya berkurang karena kegiatan akademik saya penuh dengan praktik dan menjadi less response dikarenakan handphone yang selalu tidak dapat bertahan dengan lama jika koneksi internet terus aktif. Padahal, semua informasi ada pada aplikasi yang bernama Whatsapp. -__Dalam membawahi 4 departemen inti di KSM, semua kepala departemen memiliki tanggung jawab yang sangat baik. Kajian telah mampu membawa isu-isu yang sangat menarik baik pada Krida maupun Diskusi Publik. Menurut saya, ini perlu dipertahankan. Kajian juga telah berhasil mengadakan DisAgree. Menurut saya, disagree ini patut untuk dilanjutkan pada kepengurusan berikutnya karena disagree ini dapat meningkatkan kedekatan antar peserta, baik anggota maupun alumni, membahas isu lebih lama dan secara mendalam. Hanya saja ada masanya perlu dilakukan lebih terstruktur ketika berdiskusi dan ada pula diskusi bebas. Pelaksanaannya juga lebih baik berkolaborasi dengan PSDM. PSDM harus lebih meramaikan suasana disagree. Bedah buku yang belum terlaksana, sangat baik jika dapat terlaksana pada kepengurusan berikutnya. Penelitian juga sudah baik. Hanya saja sangat disayangkan Fun Mini Research tidak dapat dituntaskan karena berbagai alasan. Saran saya, departemen penelitian baiknya tidak hanya teori saat krida namun dicoba untuk roleplay dalam berbagai bentuk, entah drama atau riset mini di dalam internal KSM terlebih dahulu atau bahkan di UI dengan lingkup yang mudah dijangkau dan tidak menyulitkan anggota. Hal ini dapat mengurangi kejenuhan dan lebih konkret untuk praktik penelitian. Untuk penulisan, pada kepengurusan tahun ini banyak yang patut dipertahankan dan dikembangkan. Antologi yang sudah berhasil dituntaskan dengan baik patut untuk dipertahankan atau bahkan dapat dibuka untuk mahasiswa UI. Materi krida penulisan dan teknik penyampaian materi juga dipertahankan. Hanya saja, klinik penulisan bagi anggota kurang di gaungkan. Atau bahkan klinik penulisan terbuka untuk mahasiswa lainnya mungkin dapat juga menjadi lahan bisnis. PSDM juga telah dengan baik menjalankan kegiatannya. Banyak terobosan baru yang dilahirkan oleh PSDM. Penilaian personality, survei evaluasi krida, e-curhat, surat cinta untuk setiap anggota KSM, dan penilaian kepemimpinan untuk suksesi ketua KSM yang baru merupaka terobosan baru. Hanya saja, perlu ada aktivitas lain yang rutin maupun bulanan untuk dapat meningkatkan kedekatan antar anggota.

17


18

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua kepala departemen yang telah berusaha dengan keras dalam menyelesaikan program kerja yang memiliki banyak nilai manfaat. Saya ucapkan pula permohonan maaf sebesar-besarnya atas ‘ketidakhadiran’ saya dalam melakukan supervisi khususnya pada ke-empat departemen yang berada pada naungan wakil ketua. Saya ucapkan terima kasih dan permohonan maaf juga kepada pengurus inti dan harian. Untuk kepengurusan tahun berikutnya, sering-sering melakukan komunikasi baik untuk membicarakn persoalan KSM ataupun yang lainnya. Untuk wakil ketua, sering-sering berdiskusi dengan kepala departemen yang berada pada naungan wakil ketua. Sekian, terima kasih. Semangat Bernalar Membangun Negeri!

18


19

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KONTROLER Irfan Teguh Prima Ilmu Ekonomi, 2012

Alone we go faster, together we go further ---- Lawan Sastra Ngesti Mulya. (Ki Hadjar Dewantara) Kalimat di atas adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan terjunnya saya ke dalam KSM Eka Prasetya UI. Saya masuk ke KSM pada tahun kedua menjadi mahasiswa, tepatnya sebagai anggota KSM PLD XXVII yang kemudian ditempatkan di Departemen Penelitian bersama Kak Nuri. Memasuki tahun kedua di KSM, saya diajak oleh saudari Oriza Sativa untuk kembali “bermain-main” di sekre dengan tawaran awal menjadi Kadep Penelitian, tentu saja melihat background saya, maka tawaran itu langsung saya tolak. Pada waktu itu saya cukup keras dengan mengatakan kepada Oriza “gw cuma mau jadi wakil ketua KSM, kalau ga gw jadi anggota pasif aja”, kira-kira begitu percakapan kami. Selanjutnya, dia kembali menawarkan kepada saya kesempatan untuk menjadi Kontroler KSM yang awalnya saya agak emoh menerimanya, tapi setelah dipikir-pikir dan ditimbang-timbang akhirnya saya terima juga tawaran si mbok. Menjadi kontroler sebenarnya berada di luar pemikiran dan perkiraan saya. Meskipun anak-anak KSM punya masalah dalam mengidentifikasi bidang ilmu dan keahlian orang tersebut saya sendiri merasa tertantang untuk mencoba membawa perubahan dalam kepengurusan KSM tahun ini. Pada dasarnya saya bukanlah orang yang neko-neko, saya terbuka dengan segala pemikiran, begitu pula terbuka menyampaikan pandangan saya dan apa saja hal-hal yang menurut saya perlu diubah dalam kepengurusan KSM tahun ini. Meskipun saya diamanahkan sebagai kontroler pada dasarnya tugas yang mengenai keuangan sudah sepenuhnya diberikan kepada bendahara KSM, saudari Safira (belajar dari pengalaman tahun lalu). Sehingga kewajiban saya terpotong pada mengawasi uang keluar-masuk KSM dan mensupervisi pelaksanaan proker-proker KSM, satu terobosan baru yang dibawa Oriza karena sudah sedari dulu KSM tidak memiliki alat kontrol internalnya sendiri. Saya juga ketambahan tugas melakukan “reformasi sistem” kecilkecilan, menyusun SOP, serta bertanggung jawab terhadap proses FPT di KSM. Boleh dibilang tahun ini peran kontroler mengalami perubahan cukup besar, dan menurut saya perubahan ini sudah menuju arah yang tepat. Sebagai satu-satunya lembaga penalaran yang berkompeten di Universitas Indonesia selama 32 tahun belakangan, saya menemukan banyak kelemahan yang terdapat dalam organisasi ini. Menurut saya suatu organisasi paling tidak harus bisa menjadi organisasi yang “mekanis” terlebih dahulu sebelum bisa bertransformasi menjadi lembaga yang “organis”. Setelah berumur sama dengan tingkat melek huruf di kabupaten Asmat pada tahun 2012 (BPS, 2015) organisasi KSM menurut hemat saya pada saat itu sedang berada dalam jalur menuju “jurangnya” karena kekurangan inovasi, tidak efisien, tidak adanya peraturan yang jelas untuk banyak hal, mati-matian

19


20

hanya untuk mendapatkan calon anggota berkualitas, dan lainnya. Oleh karena itu, saya sangat berusaha agar kepengurusan kami bisa meninggalkan legacy yang bisa digunakan lagi oleh kepengurusan selanjutnya, tekad saya adalah tidak ada lagi cerita bahwa kepengurusan baru di masa mendatang memulai semuanya dari nol. Masuk ke bagian terima kasih, dalam LPJ ini sebelumnya saya ingin memberikan ucapan terima kasih kepada Oriza Sativa, Maufiroh, dan Safira Ryanatami selaku Pengurus Inti KSM EP UI 2015 yang dengan kesibukan masing-masing masih bisa dan mau melakukan reformasi bagi KSM. Terima kasih kepada tujuh orang kepala departemen dan satu orang pejabat sementara (Pjs) kepada departemen Bisnis dan Proyek yang sudah berkontribusi, berdiskusi, dan bernalar bersama selama satu tahun belakangan. Terima kasih kepada seluruh stakeholder Pusgiwa, Madah Bahana yang annoying, dan makhluk-makhluk lainnya yang menjaga sekretariat KSM tetap menjadi rumah bagi anggotanya. Terima kasih kepada Departemen Pendidikan Republik Sekuler Turki dan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang memberikan saya kesempatan mewujudkan mimpi menjadi anggota keluarga pertama yang mendapatkan gelar sarjana penuh dengan full scholarship, meskipun akhirnya saya harus memilih salah satu di antara keduanya. Terima kasih kepada Ibu saya dan keluarga saya yang menjadikan saya seperti sekarang ini, maaf. Terima kasih kepada guru ideology dan pemikiran saya, baik yang sudah wafat ataupun masih hidup karena kalian saya bisa tetap waras hingga sekarang. Terima kasih kepada Allah SWT karena sudah memberikan kesempatan saya menulis semua rasa terima kasih ini menurunkan Kitabnya dan Rasulnya serta menuliskan satu ayat yang menjadi tiang penyangga, alasan, dan tujuan bagi seluruh kegiatan yang dilakukan KSM EP UI (lihat Al-Maidah: 8). Upaya memperbaiki sistem keuangan dan kontrol di KSM bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan. Pada mulanya saya cukup kelabakan untuk mencari organisasi yang bisa dijadikan role model pengembangan KSM ke depannya, akhirnya saya harus mempelajari banyak organisasi dan mengambil semua hal yang bisa diambil dari sana (kiasan dan harfiah). Saya tidak akan banyak membicarakan pembagian tugas pokok dan fungsi bagian keuangan pada tahun ini karena menurut saya bentuk seperti ini sudah tepat, yaitu sistem satu pintu pengelolaan masukkeluar keuangan dan laporannya. Selanjutnya izinkan saya menyampaikan hal-hal serta pencapaian apa saja yang sudah dilakukan sampai detik pembacaan LPJ ini. 1. Mengembalikan pengangkatan BPH dan staff secara resmi sesuai ART KSM EP UI, sebelumnya anggota baru PLD KSM hampir-hampir tidak mengetahui kapan mereka secara resmi menjadi anggota KSM. Sesuai dengan ART KSM, Ketua memiliki wewenang membuat SK yang mengangkat mereka semua dan sayangnya tidak dilakukan beberapa tahun belakangan, saya mengusulkan kepada Oriza untuk membuat hal ini sehingga bisa menjadi preseden bagi kepengurusan selanjutnya. 2. Pengorganisasian dokumen SOP. Meskipun SOP yang dibuat belum sempurna, tapi kami sukses memperbaiki SOP keuangan, membuat SOP Fit and Proper Test, Krida, EPT, Raker, PLD, dan mengumpulkan SOP tujuh departemen yang bisa diakses dalam dropbox KSM, salah satu terobosan kami untuk mengatasi masalah transfer dokumen antarkepengurusan. 3. Menyelenggarakan FPT bagi dua proker besar KSM, Research Camp yang bertransformasi menjadi Indonesia Student Research and Summit (ISRS) dengan mengangkat Widi Kusnantoyo, Teknik Industri 2013, sebagai ketua pelaksana dan Desa Penelitian dengan peserta FPT Zofarizal Gusfa, Teknik Mesin 2012, yang dinayatakan tidak lulus FPT. Mengapa kami hanya meluluskan salah satu calon padahal KSM pada dasarnya belum memiliki platform pengabdian masyarakatnya? Sesuai dengan semangat yang dibawa oleh saudari Ketua Umum bahwa pada tahun ini KSM lebih mementingkan menjalankan proker yang memang bisa dijalankan. Tidak boleh lagi KSM menjalankan proker yang pada dasarnya hanya memberatkan kerja KSM karena sumber daya manusia yang sangat sedikit di KSM. Tentunya kebijakan ini saya dukung sepenuhnya, karena meski terkesan tidak mau ambil resiko atau terlalu transaksional, masa transisi

20


21

ini diperlukan agar KSM bisa benar-benar menelurkan program kerja yang tidak hanya sekedar ulangan dari proker tahun-tahun sebelumnya. 4. Pengumpulan Uang Kas yang hampir mencapai 90 persen dan uang jaket 100 persen. Salah satu fokus kami tahun ini adalah memperbanyak sumber pemasukan lainnya bagi KSM karena ketergantungan pada dana bulanan rektorat yang hanya seiprit dan telatnya minta ampun. Peningkatan jumlah uang kas per anggota kami lakukan bersamaan dengan perubahan sistem pembayaran menjadi per bulan dengan reminder di setiap 10 hari pertama tiap bulan. Meskipun secara statistik pembayaran uang kas terpusat hanya di dua bulan saja (Mei sebesar 25,92 persen dan November 26,10 persen) 5. Akuisisi aset baru dan inventarisasi aset lama serta sayembara logo KSM EP UI baru. Terima kasih banyak kami ucapkan dengan sangat tulus kepada bang Qodari yang sudah memberikan kami dana untuk mengakusisi kamera dan perlengkapannya, laptop (akan dibeli), kipas angin dari bang Arie, dan perangkat pengeras suara dari kepengurusan sebelumnya. Selain itu juga saya menginisasi program inventarisasi aset KSM dengan tujuan menjaga barang-barang yang dimiliki oleh KSM agar tidak disalahgunakan. Inventarisasi ini saya sarankan untuk dilanjutkan dengan menambah dokumentasi setiap barang dan dimasukkan ke dalam katalog tersendiri, begitu pula dengan buku-buku di perpustakaan KSM. 6. Sistem Rancangan Anggaran Departemen (RAD) tiap awal bulan. Permasalahan yang sama di setiap kepengurusan adalah telatnya proposal proker masuk ke tangan keuangan dan rektorat. Sejak pertengahan tahun kami memperkenalkan sistem RAD dimana semua pengeluaran harus diajukan di awal bulan agar bisa didanai meskipun pelaksanaannya dilakukan di akhir bulan, sanksi kami berlakukan secara keras dengan tidak ada proker didanai jika RAD departemen tidak masuk sebelum tanggal 10 setiap bulannya. 7. Penyusunan RKAT, Evaluasi paruh periode, pembuatan e-banking rekening KSM EP UI. 8. Usulan TAP Dana Abadi dan Dana Turunan KSM yang dibawa dalam pembahasan AD/ART Mubes KSM 2015. Poin ini cukup telat terpikir oleh saya dan karenanya saya menemukan bahwa masih banyak kelemahan dalam AD/ART KSM yang sangat urgen untuk diperbaiki untuk kepengurusan berikutnya (contohnya tidak ada bab keuangan, bab kontroler, bab SOP, tidak jelasnya kewenangan ketua membuat SK atau TAP, dan lainnya). Ketetapan mengenai dana abadi dan dana turunan ini saya harap bisa diselesaikan dan berjalan mulai kepengurusan berikutnya dan menjadi momen penting transformasi sistem keuangan KSM. Jumlah dana abadi dan kesalahan persepsi dana abadi selama bertahun-tahun bisa membahayakan operasionalisasi KSM di tahuntahun berikutnya. Diperlukan formula yang menentukan dana abadi dan dana turunan di setiap kepengurusan sehingga keuangan KSM bisa lebih dipertanggungjawabkan di masa depan. Selain pencapaian tersebut masih ada beberapa hal yang belum terealisasikan dan kelemahan terkait tupoksi saya dalam kepengurusan kali ini, yaitu: 1. Proses monitoring evaluasi yang terukur menggunakan indikator dan dilaksanakan setiap bulan untuk semua departemen. 2. Mendapatkan sponsor perusahaan dan media partner bagi KSM EP UI. 3. Membuat achievement target, program grading dan detail untuk semua proker, meskipun ini bukan tupoksi langsung saya tapi kontroler juga berkepentingan agar proses monitoring dan evaluasi berjalan lebih baik dengan adanya dokumen ini. 4. Belum maksimal memanfaatkan potensi pemasukan dari alumni. Hal ini cukup penting padahal alumni sendiri bisa menjadi sumber pemasukan KSM dengan berbagai cara, mulai dari sebagai donatur ataupun dengan cara menjual souvenir-souvenir KSM. Oleh karena itu dalam LPJ ini saya mengusulkan kepada kepengurusan berikutnya untuk membuat souvenir KSM mulai dari awal kepengurusan sehingga bisa dijual ke alumni dan mendapat pemasukan yang lumayan. Contoh souvenir yang saya maksud adalah kaos Polo, jaket, jam dinding, mug, plakat, dan lainnya.

21


22

5. Saya sendiri masih mengimpikan KSM memiliki ABEL (Akuntansi berbasis Excel)-nya sendiri yang bisa semakin mempermudah dan memperbaiki kinerja bendahara serta kontroler. Besar harapan di kepengurusan ke depan sistem ini bisa mulai dirintis oleh ahlinya. 6. Dan hal-hal lain yang belum terpikir saat membuat LPJ ini yang bisa dikomunikasikan dengan saya secara pribadi. Baiklah saudara yang seideologi maupun tidak, demikian laporan pertanggungjawaban yang bisa saya susun sebagai kontroler KSM EP UI tahun 2015. Saya secara pribadi memohon maaf kepada seluruh stakeholder KSM terkasih untuk semua kesalahan baik yang disengaja atau tidak disengaja, mohon maaf ya (tulus). Juga terima kasih atas kerja keras kalian semoga memperoleh balasan yang setimpal. Akhir kata, salam bernalar membangun negeri untuk kita semua! Salam hangat untuk KSM EP UI 2015! “Seperti halnya orang lain yang berbeda pendapat, setelah banyak berdiskusi kita mempertahankan pendapat kita masing-masing. Tetapi diskusi-diskusi tersebut tidak pernah mempengaruhi persahabatan kita. Saya tidak akan lebih menyukai Anda seandainya Anda sependapat dengan saya� -- Surat Thomas Malthus kepada David Ricardo

22


23

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA Safira Ryanatami Sastra Belanda, 2012

03 Januari 2015—Siti Zunuraen, Munzilir Rohmah, Safira Ryanatami, Maufiroh setelah rapat ke-dua kali (untuk persiapan PLD XXVIII) KSM Eka Prasetya UI 2015 dan ‘merayakannya’ dengan makan ramen bersama di Gokana, D-Mall, Depok.

Ingin lebih kritis? Gabung di KSM Eka Prasetya! – sebuah kalimat yang membuat saya tertarik bergabung dan mengembangkan diri lebih baik lagi di lingkungan Universitas. Tak disangka, saya dapat bertahan selama tiga tahun di organisasi ini. Di setiap tahunnya saya mendapatkan pengalaman yang begitu berarti dan tak terduga selama berada di KSM Eka Prasetya. Di tahun ke tiga, banyak hal berharga yang saya dapatkan dan menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Saya diberi amanah oleh Oriza Sativa untuk kembali menjadi bendahara. Tawaran tersebut saya terima sehubung dengan pengalaman di tahun sebelumnya yang merasa kinerja yang masih kurang dalam bidang keuangan dan dengan harapan bahwa di tahun ini dapat menjadi lebih baik lagi. Pilihan menjadi bendahara menjadi sebuah tantangan tersendiri, karena sebenarnya tidak relevan dengan studi yang saya sedang tempuh, yang memang jauh dari kegiatan hitungmenghitung. Pada tahun ini saya bekerja dengan Irfan Teguh Prima, yang banyak membantu saya (yang sangat awam) dari menyusun SOP sampai menyusun konsep-konsep keuangan yang tidak terfikir sebelumnya. Berkat bantuannya, sistem keuangan KSM Eka Prasetya menjadi lebih rapih, namun tetap saja tak luput dari segala kekurangan. Banyak perubahan yang terjadi dengan berdasar pengalaman tahun lalu. Perubahan tersebut antara lain: 1. Sistem keuangan yang awalnya dua pintu, menjadi satu pintu yang dirasa lebih efektif 2. Selain melakukan pengurusan keuangan internal, juga melakukan pengurusan keuangan eksternal KSM Eka Prasetya UI, salah satunya dengan menyerahkan LPJ bulanan secara rutin ke rektorat 3. Pemberlakuan sistem Rancangan Anggaran Dana (RAD) sejak pertengahan tahun yang diperuntukan oleh departemen yang memiliki pengeluaran setiap bulannya dan paling lambat dikumpulkan per tanggal 10 setiap bulannya Terkait dengan sumber dana, tahun ini KSM Eka Prasetya UI mengalami peningkatan pemasukan dengan adanya sumber pemasukan sebagai berikut: 1. Dana abadi KSM Eka Prasetya UI sebesar Rp. 5.000.000,2. Bantuan dana dari alumni berupa aset, kegiatan acara ulang tahun KSM, dan sayembara logo KSM sebanyak kurang lebih Rp.12.000.000,-.

23


24

3.

4. 5.

6.

Kegiatan ISRS yang mendapatkan sponsor dalam rangkaian acaranya. Dengan pembagian 60:40 sehingga KSM mendapatkan profit sharing kurang lebih sebesar Rp.18.000.000,-. Pengumpulan dana uang kas yang mencapai 90 persen atau sekitar Rp.6.000.000,- dari Rp.7.000.000,Departemen Bisnis & Proyek dengan program kantin kejujuran yang meraup keuntungan sebesar Rp. 247.800,-, garage sale sebesar Rp. 157.000,- dan jaket KSM sebesar Rp. 875.000,- sehingga mencapai total sebesar Rp.1.279.800,- dan dipotong sesuai dengan pembagian 80:20 untuk divisi Bisnis & Proyek sebesar Rp. 255.960,-, sehingga KSM Eka Prasetya mendapatkan pembagian bersih sebesar Rp.1.023.840,Dana bantuan bulanan rektorat (januari-mei) sebesar Rp.2.500.000,-. Sumber bulanan dari rektorat selama 7 bulan (juni-desember) sampai saat ini (sd. 17 Desember 2015) belum dapat diterima yang kemungkinan paling lambat akan cair pada kepengurusan berikutnya. Kendala lambatnya uang yang dicairkan oleh rektorat juga pernah terjadi pada kepengurusan tahun lalu, sempat beberapa kali ditindak lanjuti tetapi hasilnya nihil, jawabannya selalu: nanti akan segera dikabari.

Dalam hal membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) setiap bulan untuk rektorat terdapat beberapa hal perlu diketahui: 1. Rektorat memberikan jatah bulanan terhadap setiap UKM yang ada di UI. Dua tahun terakhir ini, KSM Eka Prasetya UI mendapatkan jatah pemasukan dari rektorat maksimal sebesar Rp.500.000,- tiap bulannya 2. Untuk memaksimalkan pemasukan, setiap bulan usahakan membuat LPJ dengan jumlah maksimal yang diberikan rektorat 3. Masukan LPJ bulanan rektorat maksimal tanggal 10 setiap bulannya 4. Sertakan absen pertemuan krida dan konsumsi (apabila ada) 5. Fotocopy setiap LPJ bulanan yang akan diserahkan kepada rektorat dan simpan di loker sebagai arsip Untuk rekomendasi yang dapat dilakukan oleh kepengurusan selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Buatlah rancangan anggaran dana untuk kegiatan KSM Eka Prasetya selama satu tahun ke depan dan buat proposal untuk dapat diajukan ke rektorat, perusahaan, dan alumni. Alumni berpotensi besar menjadi donator dalam kegiatan yang diselenggarakan KSM Eka Prasetya, maka dari itu perkuat relasi dengan mereka 2. Buatlah estimasi dan target pemasukan dan pengeluaran padaa awal tahun dan pada setiap awal bulan (termasuk pada liburan tiga bulan), salah satunya dengan mempertahankan pembuatan Rancangan Anggaran Dana (RAD) yang dibuat oleh tiap departemen yang memiliki acara pada setiap awal bulan 3. Rencanakan anggaran uang kas dan ingatkan pembayaran uang kas secara rutin sejak awal kepengurusan hingga akhir kepada anggota KSM 4. Perhatikan dan ikuti aturan yang rektorat tetapkan, dan ingatkan kepada seluruh BPH, misalnya seperti ketentuan penggunaan materai, atas nama pada bon, dan tanggal. 5. Perhatikan hal-hal teknis seperti catat pemasukan dan pengeluaran secara rutin, sedia kwitansi dan nota kosong serta cap yang diperlukan 6. Pantau RAD dan LPJ kegiatan yang dibuat oleh departemen, seperti rancangan anggaran dana yang diajukan dan yang dikeluarkan (tidak harus persis seperti RAD), penyusunan bon, daftar absen dan daftar konsumsi serta pembagian profit sharing. 7. Pantau jalannya pemasukan dan pengeluaran yang dihasilkan oleh departemen B&P. Bendahara juga memiliki hak untuk memberikan masukan

24


25

8.

Perhatikan juga data aset KSM, apabila ada penambahan aset segera perbaharui.

Demikianlah LPJ dibuat, terimakasih untuk Oriza Sativa, Maufiroh dan Irfan Teguh yang telah menjadi teman terbaik di tahun 2015 ini. Serta, Nesia Qurota A’yuni, Lavenda Geschica, Siti Zunuraen, Vania Nida dan kepada seluruh BPH KSM Eka Prasetya UI 2015, departemen Bisnis&Proyek dan anggota KSM Eka Prasetya lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu namanya, terimakasih! Dan terutama kepada KSM Eka Prasetya yang telah menjadi wadah menimba ilmu dan pengalaman berkesan serta pembelajaran yang tak ternilai. Mohon maaf atas segala kesalahan (manusiawi) yang sengaja atau tidak. Teruslah mengejar dan meraih cita, cinta dan kebahagiaan, semoga kesuksesan selalu bersama kita!

“Afscheid nemen bestaat niet� (Tidak ada kata perpisahan) -Marco Borsato

25


26

PENILAIAN KINERJA BADAN PENGURUS HARIAN No

Nama BPH

Jurusan

Jabatan

Penilaia n Kuantita tif (10100) 70

1

Rizka Septiani

Ilmu Komunikasi 2012

Kepala Departemen Humas

2

Nida Vania

Ilmu Komunikasi 2013

Kepala Departemen MIP

88

3

Siti Zunuraen

Teknik Kimia 2012

Kepala Departemen Kestari

80

4

Esti Indah Puji L

Ilmu Sejarah 2013

Kepala Departemen Kajian

85

26

Penilaian Kualitatif

Dalam kepengurusan tahun ini, Ika kurang banyak berkontribusi di KSM karena beberapa hal. Ika adalah orang yang berkompentensi karena selalu memiliki ide menarik untuk menaikkan citra KSM, namun sayang sekali karena kesibukan kuliah dan pekerjaan, Ika hanya bisa menyelesaikan beberapa program humas seperti penerimaan kunjungan, dan display UKM. Vania memiliki keahlian diatas rata-rata dalam mem-visualisasikan informasi kedalam bentuk poster atau desain lainnya. Selain itu, Vania juga selalu berusaha menjaga kondisi tim nya dengan baik dan membagi peran dengan rata. Meskipun tugas di MIP sangat banyak dan bertubitubi Vania dan tim berusaha menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas. Jaga kesehatan Vania, semoga segera lulus! Aen adalah salah satu Kadep yang handal dalam menjaga kinerja tim. Banyak yang beranggapan bahwa kestari adalah pekerjaan remeh temeh, namun tanpa Aen dan tim segala administrasi di KSM tidak akan berjalan. Selain itu departemen kestari tahun ini juga telah berhasil merekap semua inventaris yang ada di KSM dan juga mengklasifikasikan semua buku di KSM. Saya memberi nilai 85 kepada Esti selaku Kepala Departemen Kajian atas usaha dan kerja kerasnya membawa departemen Kajian menjadi produktif. Esti adalah orang yang bertanggung jawab terhadap program kerja dan segala kegiatan yang dilakukan oleh Dep. Kajian. Esti juga komunikatif kepada staffnya meskipun ada beberapa anggota kajian yang kurang aktif. Selain itu, terkadang lupa akan tagihan tulisan-tulisan setelah krida kajian dan kurang menindaklanjuti hingga mundur


27

5

Nesia Qurrota A

Ilmu Sejarah 2013

Kepala Departemen Penulisan

93

6

Rehan Novendra

Akuntansi 2012

Kepala Departemen Penelitian

80

7

Lavenda Geshica

Psikologi 2013

Kepala Departemen PSDM

86

27

dari waktu yang seharusnya. Terlepas dari kekurangan tersebut, sampai pada akhir kepengurusan, Esti telah berhasil melaksanakan perannya dengan baik dan memunculkan bahasan diskusi yang menarik. Sebagai kepala Departemen Penulisan, Nesia telah menjalankan perannya dengan sangat baik. Dari awal hingga akhir kepengurusan, semangat Nesia masih terjaga. Meskipun ada beberapa target yang belum tercapai sesuai ekspektasi, namun usaha keras Nesia dan tim sudah sangat baik, seperti PKM. Pada kepengurusan ini, Dep. Penulisan telihat lebih produktif dan menonjol karena banyak output yang terlihat, seperti Antologi dan infografis. Nesia juga baik dalam hubungannya dengan anggota penulisan lainnya. Terlihat bahwa Dep. Penulisan yang paling sering mengadakan Tim Building sendiri. Rehan sebagai kepala Departemen Penelitian sudah baik dalam menjalankan perannya. Namun, terkadang Rehan menjadi pesimis dan kurang yakin dalam menjalankan kegiatan yang baginya terasa sulit. Sehingga, proker yang dijalankan merupakan proker yang patut dipertahankan pada proker sebelumnya. Meskipun begitu, Rehan sangat peduli terhadap anggota-anggotanya yang cukup terlihat banyak memiliki problem di dalamnya. Rehan dan anggotanya juga telah berusaha menyelesaikan tugasnya pada Research Camp dan telah menyelesaikan perannya pada krida terakhir penelitian Lavenda yang biasa disapa dengan Chika, telah menjalankan perannya sebagai kepala departemen PSDM dengan baik. Chika juga telah banyak memberikan terobosan baru di dalam PSDM, misalnya email curhat, tes personality, dan evaluasi krida. Namun, terkadang Chika suka skip dan jarang datang krida dikarenakan tugas kuliah. Terlepas dari itu, Chika adalah orang yang bertanggung jawab dan cepat tanggap jika diberikan suatu tugas. Hubungannya dengan anggota PSDM yang


28

8

Safira Ryanatami

28

Sastra Belanda 2012

Kepala Departemen BP (Pjs)

90

lain juga baik. PSDM sudah menuntaskan proker Mubes dengan sangat baik. ď Š Sempat khawatir bahwa BP tidak akan berjalan seperti kepengurusan tahun sebelumnya, namun berkat tangan Safira, semangat BP kembali muncul dan juga cukup banyak menambah pemasukan KSM. Selain itu, kompetensi teman-teman BP juga terus diasah dengan mengikuti berbagai kompetisi kewirausahaan. Meskipun ada beberapa hal yang belum terlaksana, namun pencapaian tahun ini sangat memuaskan. Terimakasih Safira!


29

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN KESTARI Siti Zunuraen Teknik Kimia, 2012

1.

Pendahuluan Departemen kesekretariatan bertugas dalam menjalankan dan mengurus administrasi KSM Eka Prasetya UI seperti surat-menyurat, menyiapkan absensi dan membuat arsip serta Inventaris KSM selama kepengursan berlangsung. 2.

SWOT Departemen Kesekretariatan  Strength : Komunikasi lancar, kerjasama yang cukup baik, inisiatif, dan bertanggung jawab dan memiliki keinginan belajar yang tinggi.  Weakness : Memiliki kesibukan yang berbeda-beda, suka sekip, deadliner, suka typo, waktu free yang berbeda, dan terlalu santai.  Opportunity : Semua anggotanya gercep sehingga mudah untuk koordinasi.  Threat : Kesibukan diluar KSM, Akademis

3.

Laporan Kinerja Staff Departemen Kestari

No

Nama

1

Fitria Nur Umi H

MID, Vokasi

Wakil

Penilaian Kuantitatif 90

2

Puji Rahayu

HI

Staff

87

3

Isti Sri Ulfiarti

Sejarah

Staff

85

4

Devina

Farmasi

Staff

50

4.

Jurusan

Jabatan

Penilaian Kualitatif Inisiatif, tapi jadwal susah karena sabtu kuliah. Kerja bagus tapi masih perlu arahan dulu dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Agak susah dihubungi karena masalah internet. Kerjanya cepat, namun kurang cocok dengan budaya KSM sehingga mengundurkan diri.

Evaluasi Kegiatan

Departemen kesekretariatan bertujuan untuk memperlancar alur dan distribusi informasi ke seluruh pihak baik eksternal maupun internal KSM Eka Prasetya UI. Kegiatan yang harus dilakukan sekertaris adalah membuat surat terkait peminjaman dan surat izin kegiatan, penyediaan

29


30

daftar kehadiran anggota KSM, membuat arsip kegiatan berupa notulensi krida serta inventarisir barang-barang KSM, mengelola sekre dan perpus KSM dengan baik. Semua tugas berjalan dengan cukup baik, meskipun ada beberapa kendala dalam pelaksanaanya selama kepengurusan. Berikut merupakan detail tabel evaluasi dari proker-proker Departemen Kesekretariatan :

30


31

No

1

Nama Kegiatan

Arsip dan Inventaris

2

3

31

Notulensi dan Absensi

Surat-menyurat

Deskripsi Kegiatan

Mendata dan menyusun aset-aset yang dimiliki KSM Eka Prasetya UI dan sebagai arsip KSM Eka Prasetya UI selama Satu 1 tahun Untuk mendata dan sebagai arsip kehadiran anggota KSM dalam tiap krida dan notulensi bertujuan untuk mengarsipkan hasil krida berupa berita acara. Untuk menjalin hubungan internal dan eksternal KSM Eka Prasetya UI dalam sistem administrasi dengan pihak rektorat maupun dengan lembaga lainnya.

Rencana Waktu Pelaksanaan

Dana

Maret Minggu ke-1 dan November Minggu Ke-1

Anggaran Rp.350000, terpakai Rp.310000 untuk tinta dan loundry

Setiap Krida

Anggaran Rp.20000, terpakai Rp.15000

Tentative

Tidak dihitung

Indikator Keberhasilan

Surat, berkas, dan inventaris KSM terdata dengan rapi

Terdapat notulensi dan absensi tiap krida serta rekapannya Oleh anggota kestari

100% surat direkap dan sesuai format dan penomoran sesuai dengan surat yang keluar

Penanggung Jawab

Puji Rahayu

Devina

Siti Zunuraen

Evaluasi Pelaksanaan Inventaris dan arsip berjalan dengan baik, akan tetapi beberapa nomor surat sering miss dengan ISRS.

Absen sudah tercetak, 50% terekap dan sisanya masih tertulis

Pelaksanaan sering mepet sehingga kadangkadang terdapat typo.


32

No

4

5

6

32

Nama Kegiatan

Pembuatan Papan Struktur Organisasi dan List Proker KSM

MADING KSM

Perpus KSM

Deskripsi Kegiatan Untuk memperkenalkan susunan kepengurusan KSM Eka Prasetya UI 2015 kepada seluruh anggota KSM Eka Prasetya UI maupun diluar anggota yang akan dipajang di sekre KSM Eka Prasetya UI selama 1 tahun, serta digunakan sebagai sarana evaluasi harian anggota dan update informasi. Untuk menyampaikan isu terkini dan event terdekat KSM Eka Prasetya UI dibuat tiap 2 kali satu semester selama periode kepengurusan Untuk memfasilitasi setiap anggota KSM untuk akses referensi buku baik untuk kajian dan pengetahuan umum yang lain.

Rencana Waktu Pelaksanaan

Dana

Indikator Keberhasilan

Penanggung Jawab

Maret minggu ke-3

Anggaran Rp.24000, terpakai Rp.20000 untuk print A3

Terdapat papan struktur KSM dan terdapat informasi update tiap minggu

2 kali 1 semester

Anggaran Rp.160000, terpakai Rp.80000

Mading terbit tiap 2 kali dalam satu semester dengan parameter isi sesuai dengan tema

Fitria Nur Umi Halimah

Mading terbit 2 kali saja yaitu pada semseter pertama.

Selama Kepengurusan

Anggaran Rp.20000, Terpakai Rp.0

Proker terlaksana dan semua buku KSM mempunyai daftar yang jelas

Puji Rahayu

Sesuai rencana

Isti Sri Ulfiarti

Evaluasi Pelaksanaan

Struktur KSM ada, namun informasi kurang update. Pelaksanaan sesuai dengan rencana.


33 5.

Kesimpulan dan saran untuk kedepannya Berdasarkan evaluasi tiap proker, dapat disimpulkan bahwa Departemen Kesekretariatan dapat menjalankan prokernya dengan baik meskipun 30% proker tak terlaksana dengan baik. Berikut saran yang diberikan kepada KSM maupun Departemen Kesekretariatan untuk kedepannya :  Saran untuk Kestari kedepannya agar memiliki kadep yang tidak terlalu sibuk.  Untuk anggota kesekretariatan sebenarnya cukup 2-3 orang dengan catatan proker seperti mading dan kebersihan KSM merupakan proker bulanan KSM secara umum.  Untuk departemen yang lain agar tidak terlalu sering deadliner minta surat!  Untuk KSM secara keseluruhan agar proker-prokernya di desain tidak terlalu numpuk pada bulanbulan yang riskan seperti bulan deket-deket UTS dan UAS.  Selain itu juga proker KSM terlalu padat jadwalnya, sebaiknya jadwal tiap proker di sesuaikan dengan proker yang lain. 6.

Penutup

Sekian laporan pertanggung jawaban yang saya berikan. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk KSM dan Departemen Kesekretariatan selanjutnya agar UKM ini dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat. Saya selaku kepala departemen mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah saya lakukan selama kepengurusan ini, atas kerjasama dan bantuan dari seluruh pihak saya ucapkan terimaksih.


34 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN BISNIS DAN PROYEK Safira Ryanatami (Pjs) Sastra Belanda, 2012

1.

Pendahuluan Tiga tahun berada di KSM, saya merasakan pengalaman sebagai bendahara baik dalam kepengurusan kak Adit (savings collector Research Camp), kak Ghivo dan Orin. Tentunya merupakan pengalaman yang berharga, karena banyak belajar mengenai pengorganisasian. Pada pertengahan kepengurusan Orin, salah satu departemen di KSM mengalami vacuum of power yaitu divisi Bisnis dan Proyek. Sekitar bulan juli, saya ditawari Orin untuk menjadi penanggungjawab sementara divisi ini, karena penasaran sekaligus ingin menambah pengalaman saya akhirnya menerima tawarannya tersebut. Salah satu anggota B&P keluar dari KSM, yaitu Yuriko sehingga hanya terdapat empat orang anggota divisi B&P yang tersisa, yaitu Dwighi Amelia Lamora, Ihsanul Afwan, Shellyanda Reski Utami dan Startian Bonata. Bisnis dan Proyek merupakan departemen yang memfasilitasi anggotanya untuk belajar mengenai hal-hal seputar bisnis dan menjadi salah satu sumber pemasukan keuangan KSM. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa departemen Bisnis dan Proyek mengalami pasang surut dengan penanggung jawabnya yang mengundurkan diri, Siswi Andini. Tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk memulihkan kembali B&P. Disamping itu, hal ini merupakan pengalaman pertama untuk menjadi pemimpin bidang dalam sebuah organisasi sehingga tak heran kalau masih sering merasa canggung, tetapi beruntung memiliki empat anggota B&P yang begitu mengerti dan menyenangkan. Langkah pertama dalam memulihkan departemen ini adalah dengan mengumpulkan kembali anggotanya dan saling bercerita mengenai apa yang diekspektasikan dan diinginkan selama berada di departemen B&P. Lalu, merancang kembali program kerja yang dapat dilakukan dalam paruh ke dua dengan bantuan Shellyanda sebagai wakil ketua dan mengeksekusikannya. Dalam pelaksanaannya sendiri, B&P berjalan sesuai dengan yang direncanakan, meskipun terdapat beberapa kendala yang disampaikan dalam keterangan lembar evaluasi.

2.

Evaluasi Kegiatan a. Garage Sale (Ihsanul Afwan) Tanggal/Waktu: 21 Oktober 2015 Tempat : Pasar Kaget, Kukusan Teknik Anggaran Dana: Rp. 0,Deskripsi Acara: Garage sale adalah salah satu program baru yang dibentuk oleh departemen B&P tahun ini. Departemen B&P bekerjasama dengan seluruh anggota KSM mengumpulkan baju bekas dan masih layak pakai untuk dijual di Pasar Kaget, Kukusan Teknik. Barang yang dijual adalah pakaian, tas, dan sepatu dengan kisaran harga 5000-20.000.


35

Realisasi Acara: Satu hari sebelum garage sale, Safira dan Dwighi bertugas menyortir barang. Keesokan paginya karena ban motor Dwighi bocor, dan anggota BP yang lain belum jalan akhirnya Safira yang mencari dan menempati lokasi strategis. Untungnya meskipun sudah cukup ramai, masih didapatkan lokasi yang cukup strategis. Segera dengan banner KSM yang sudah tidak terpakai menggelar tempat dan menyusun barang dagangan sesuai dengan harganya. Di pasar kaget sendiri banyak mahasiswa lain yang berjualan di samping kanan-kiri stand KSM. Barang yang dijual pun hampir sama dengan apa yang KSM jual, seperti baju, tas dan sepatu. Sekitar pukul 7, ketika masih menyusun barang sudah ada beberapa pembeli yang datang. Namun, sayangnya belum ada anggota lain yang datang. Hingga beberapa lama kemudian muncul Shelly dan Dwighi yang membawa barang dagangan yang belum terambil, lalu Sanul dengan sepedahnya. Ada juga bantuan dari PI,seperti Irfan dan Orin, dan anggota KSM lainnya seperti Lili dan Peter. Dalam berjualan hal yang penting adalah bagaimana cara untuk menjual produk tersebut, untungnya Dwighi yang pada dasarnya heboh begitu semangat untuk menjual barang-barang garage sale, sehingga kami menjadi semakin semangat lagi dalam berjualan. Selama 3 jam, sebagian baju terjual dan karena hari semakin siang akhirnya baju yang belum terjual di obral. Dari hasil garage sale, berhasil diperoleh uang sebanyak 231.000. Sebagian dari uang tersebut kemudian dipakai untuk sarapan pagi bagi yang hadir dalam garage sale dengan keuntungan bersihnya sebesar 157.000. Sempat ada wacana garage sale kedua karena masih banyak barang yang tersisa, tetapi karena waktu yang tidak tepat akhirnya kami memutuskan untuk menjualnya ke tukang loak yang diagendakan setelah UAS. Dari garage sale yang berjalan terdapat rekomendasi yang dapat dilakukan dalam kepengurusan B&P KSM ke depannya: 1) Rencanakan kegiatan garage sale sejak awal dan buat terminnya 2) Dalam pengumpulan barang-barang garage sale manfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai tetapi masih layak yang dimiliki oleh anggota KSM. Beritahu hal tersebut minimal dua minggu sebelumnya kepada seluruh anggota KSM supaya anggota KSM lain dapat berkontribusi, baik untuk memberikan barang bekas atau dalam berkontribusi berjualan. 3) Batasi jumlah dan pastikan anggota KSM yang akan berkontribusi langsung dalam kegiatan garage sale. Hal ini terkait dengan konsumsi yang akan diberikan. 4) Minimalisir harga konsumsi dengan memesannya sebelum acara (mis. Beli di warteg). b.

Kantin Kejujuran (Shellyanda Rezki Utami) Tanggal/Waktu: Setiap Hari Tempat: Sekre KSM Anggaran Dana: Rp. 350 000,Deskripsi: Kantin Kejujuran merupakan program kerja yang sudah diwariskan turun temurun yang menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh anggota KSM, seperti emblem, makanan, atau minuman. Sesuai dengan namanya, tidak ada pengawasan secara langsung dalam Kantin Kejujuran. Anggota KSM yang membeli produk di Kantin Kejujuran membayar sesuai dengan kesadaran masing-masing. Realisasi: Di awal kepengurusan kantin kejujuran masih belum dapat berjalan karena belum ada sense of belonging. Namun, seiring dengan berjalannya waktu setelah koordinasi menjadi lebih jelas kantin kejujuran mulai berjalan. Pada awalnya kantin kejujuran hanya menjual beberapa variasi makanan karena khawatir tidak akan terjual dengan cepat, tetapi setelah ada tambahan dana Rp. 100.000,-, jenis makanan lebih divariasikan. Omzet kantin kejujuran adalah sebesar Rp. 736.500,- dengan keuntungan bersih sebesar Rp.247.800,-. Dari kantin kejujuran tahun ini dapat diberikan beberapa rekomendasi, yakni: a. Belanja besar pada awal kepengurusan dengan syarat cek expired terlebih dahulu b. Fasilitasi alat pemanas air dan dalam jangka panjang kulkas kecil c. Cantumkan daftar makanan beserta harga d. Mengadakan hari diskon se-KSM (apabila sudah terlihat jelas keuntungannya


36 e. c.

Sertakan laporan keuangan secara rutin

Souvenir KSM (Dwighi Amelia Lamora) Tanggal/ Waktu :September-Oktober Tempat : Sekre KSM, Konveksi Gadhira Anggaran Dana: Rp.0,Deskripsi: Souvenir KSM merupakan program kerja yang menjadi pusat jual-beli barang-barang khas SM, seperti jaket, emblem, gantungan kunci, dsb. Berbeda dengan Kantin Kejujuran yang produknya sudah tersedia, Souvenir KSM memproduksi barang-barang secara pre-order. Realisasi: Sebenarnya Souvenir KSM sudah dilaksanakan sejak awal kepengurusan, sekitar bulan April. Selain itu, juga sudah dibagi penanggung jawab per departemen untuk pembayaran jaket, tetapi karena kendala koordinasi Souvenir KSM baru dapat berjalan setelah liburan semester genap. Orin membantu untuk membuat desain yang lalu dimusyawarahkan bersama dengan anggota KSM secara online. Untuk vendor sendiri Safira dan Dwighi sudah mencarinya sejak libur, namun baru mencapai kesepakatan pada bulan September (dengan kesepakatan anggota KSM lainnya). Hasil produksi yang sudah mufakat dimasukan ke vendor pada bulan September dan selesai pada awal Oktober. Untuk pembayaran sendiri kami meminjam uang KSM sebesar Rp. 2.187.500,-(yang lunas pada awal Desember) sebagai pembayaran DP, lalu melunasinya (kepada vendor) dengan uang anggota KSM yang sudah terkumpul. Jadi, total keseluruhan harga jaket adalah sebesar Rp. 4.375.000,- dengan harga jaket Rp. 125.000,-/pcs. Pembayaran uang jaket sendiri sudah diberitahu dan diingatkan secara rutin oleh Dwighi dan Safira kepada anggota KSM sejak tiga minggu sebelum produksi jaket. Namun, sekitar 10% anggota KSM yang memesan jaket hingga sekarang masih belum melunasinya. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan jaket adalah sebesar Rp. 875.000,- dengan harga jual Rp. 150.000,-/pcs (terdapat 35 orang pemesan jaket). Untuk kemajuan B&P ke depannya, berikut rekomendasi yang dapat diberikan: 1. Rencanakan sejak awal akan membuat produk apa saja, keuntungannya, serta buat terminnya. 2. Buatlah catalogue yang dapat disebarkan kepada alumni. 3. Adakan kerja sama dengan MIP (apabila tidak ada anggota B&P yang dapat mendesain) 4. Manfaatkan pasar yang ada, misalnya dengan membuat produk yang sama per departemen (co. gantungan kunci per departemen) atau produk-produk berbau KSM untuk alumni. 5. Variasikan produk Souvenir KSM, jangan hanya jaket, tetapi juga gantungan kunci, pin, pulpen, notes, goodie bag, kalender, atau pun kaos. 6. Jaket merupakan produk yang wajib ada setiap tahunnya dengan keuntungan yang lumayan banyak. Mengingat akan selalu ada anggota baru dan jaket merupakan sebuah identitas sebagai anggota KSM. 7. Dalam jangka panjang, apabila perkembangannya sudah semakin meningkat (melebihi estimasi) buatlah produk secara massal yang dapat dijual dalam acara-acarabesar KSM seperi (contoh tahun 2015) ISRS, Diskusi Publik, ulangtahun KSM, dsb.

d.

Belajar Bisnis (Startian Bonata) Tanggal/ Waktu :Oktober Tempat : CafĂŠ Moffe, Perpustakaan UI, Balai Sidang UI dan online Anggaran Dana: Rp.50.000,Deskripsi: Belajar Bisnis merupakan sebuah wadah bagi anggota KSM, khususnya anggota Bisnis dan Proyek untuk belajar dalam berbisnis. Belajar di sini dengan mengikuti acara-acara seminar atau workshop yang terkait dengan bisnis, lomba-lomba seperti business plan dan business case, atau


37 berdiskusi dengan alumni KSM/orang yang ahli dibidangnya seputar bisnis. Dalam Belajar Bisnis ini, penanggung jawab menjadi fasilitator dalam menampung dan menyebarkan informasi Realisasi: Sebagai program kerja baru di KSM tahun 2015 ini, Belajar Bisnis hanya berjalan dalam lingkaran anggota-anggota B&P saja. Yang sudah dilakukan tahun ini adalah mengikuti acara-acara seminar, lomba bisnis dan berdiskusi dengan orang yang ahli dibidangnya. Berikut merupakan pemaparannya: 1. Acara seminar antara bulan September/Oktober, anggota B&P bersama-sama mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh Tokopedia. Namun, output dalam seminar ini hanya dirasakan 2. Lomba bisnis . Pada mulanya, Bisnis&Proyek berencana untuk mengajak teman-teman KSM yang tertarik dalam bidang bisnis untuk mengikuti lombabisnis dengan fasilator anggota B&P. Bona dan Safira sudah membuat kuesioner untuk menjaring teman-teman KSM yang tertarik dalam dunia bisnis dan membuat kelompok. Namun, karena dirasa kurak efektif (melihat animo yang kurang) juga dari tim B&Pnya sendiri yang perlu dibangun terlebih dahulu secara internalnya, akhirnya diputuskanlah bahwa Belajar Bisnis hanya diperuntukan untuk anggota B&P saja. Tim Bisnis&Proyek telah mengikuti lomba bisnis yang diselenggarakan oleh Inkubator Bisnis UI pada bulan Oktober. Dengan inisiatif yang diajukan oleh Sanul dan Shelly, tim B&P berhasil mengapply proposal inovasi. Dalam proses pembuatan proposal, Sanul dan Shelly aktif dan sering memberikan masukan serta hadir ketika ada pertemuan untuk membahas ini. Sedangkan Bona dan Dwighi berhasil menjalankan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas dengan baik. 3. Berdiskusi pada dasarnya tujuan dari adanya diskusi ini adalah sebagai bahan persiapan Krida. Diskusi ini bersifat terbuka, artinya tidak hanya sebatas anggota B&P saja yang dapat ikut serta, tetapi juga anggota KSM. Diskusi ini menghadirkan seorang pembisnis muda, bernama Qorina (Geografi UI 2012) yang bercerita mengenai strategi-strategi bisnisnya. Namun, yang dapat hadir pada saat itu hanyalah Bona dan Safira. Shelly sempat hadir, tetapi sayangnya terlambat. Meskipun sempat terjadi miskomunikasi dengan pembicara, namun acara berlangsung dengan lancar. Dari evaluasi tersebut, adapun rekomendasi yang dapat diberikan: 1. 2. 3. 4. 5.

e.

Merencanakan sejak awal dengan matang apa yang akan dilakukan ke depannya dengan terminnya Mengumpulkan informasi lomba secara rutin setiap bulan, menyebarkannya dan menginisiasinya baik secara internal (anggota B&P) maupun secara eksternal (anggota KSM) Jalin hubungan dengan alumni yang concern dibidang bisnis Dalam jangka pendek materi yang didapat dari proker ini dapat menjadi bahan krida Dalam jangka panjang materi yang didapat dari proker ini dapat menjadi bahan seminar (semacam diskusi publik)

Krida (Shellyanda Rezki Utami) Tanggal/ Waktu :Oktober Tempat : Sekre KSM Anggaran Dana: Rp.50.000,Deskripsi: Krida merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KSM Eka Prasetya. Tiga bidang utama yang menyelenggarakan Krida adalah departemen Penelitian, Kajian dan Penulisan. Namun, pada tahun ini departemen lain memiliki kesempatan untuk menyelenggarakan Krida, seperti MIP, PSDM dan B&P. Realisasi: Persiapan Krida ini sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya dengan mempersiapkan materi yang didapat dari bahan pribadi Shelly dan hasil diskusi dari Belajar Bisnis. Krida ini berusaha untuk memberikan inovasi dengan mengemas Krida lebih menarik, yaitu mengadakan kuis dan


38 memberinya souvenir, dan membuat panggilan baru (nama-nama pengusaha) bagi peserta. Krida ini berjalan dengan baik, meskipun rundown sempat molor karena jumlah peserta krida yang sangat sedikit.. Dalam setengah jam pertama hanya dua orang (selain anggota B&P) yang hadir. Hal ini terjadi karena pada waktu itu sedang UTS. Meskipun total hanya 7 orang peserta krida, tetapi padaakhirnya Krida dapat berjalan dengan lancar. 3.

No 1

2

Laporan Kinerja Staff Departemen Bisnis Dan Proyek Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaian Kuantitatif Dwighi Amelia Administrasi Anggota 65 Lamora Fiskal

Shellyanda Rezky

Administrasi Niaga

Wakil ketua

75

Penilaian Kualitatif Dwighi merupakan pribadi yang ceria dan menyenangkan, tetapi sayangnya Dwighi kurang inisiatif, misalnya dalam proker Souvenir KSM. Dwighi harus diingatkan terlebih dahulu untuk mengirimkan reminder kepada teman-teman KSM lainnya atau membuat catatan keuangan pemasukan dan pengeluaran jaket. Pada awalnya, Dwighi cukup aktif dalam mengikuti krida KSM dan cukup mudah untuk dapat dihubungi. Namun, lambat laun Dwighi semakin sibuk dan sulit dijangkau, perlu beberapa kali menghubungi supaya dapat respon darinya. Setelah libur semester genap, Dwighi juga jarang mengikuti rapat divisi atau krida. Hanya sesekali saja. Namun, meskipun begitu Dwighi tetap menyelesaikan tanggung jawabnya. Ketika ia sedang tidak sibuk ia pasti meluangkan waktunya untuk KSM dan berkontribusi di dalamnya, misalnya ketika Krida B&P, Peluncuran jurnal ISRS atau Diskusi Publik. Dwighi juga berperan penting dalam program kerja Garage Sale, karena dia yang membantu memilah serta turut hadir dalam acara. Shelly merupakan seseorang yang loyal dan bertanggung jawab. Shelly cukup aktif dalam kegiatan berbisnis berhubung dia beberapa kali lolos dalam proyek bisnis seperti PMW dan DIIB. Kegiatannya tersebut membuat Shelly terkadang sulit


39

3

Startian Bonata

Geografi

Anggota

70

4

Ihsanul Afwan

Antropologi

Sekertaris

75

untuk dihubungi. Namun, meskipun begitu Shelly mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik, yaitu Kantin Kejujuran dan Krida. Meskipun sering pulang terlebih dahulu, tetapi Shelly cukup aktif dalam kegiatan KSM, seperti datang ke rapat divisi dan krida KSM. Shelly juga memiliki inisiatif dalam mengajak B&P mengikuti lomba bisnis, salah satunya lomba karya inovasi yang diselenggarakan oleh DIIB. Startian Bonata secara personal merupakan seorang yang ceria, penyayang dan menyenangkan. Ia memiliki bakat yang mengagumkan, yakni bernyanyi dan menggambar (juga secara visual), sehingga Bona sangat mudah untuk mencairkan suasana. Bona juga memanfaatkan kemampuannya tersebut untuk membuka usaha, yaitu sketsa wajah. Kemampuannya tersebut juga membantu B&P dalam membuat publikasi, salah satunya adalah membuah poster krida B&P. Bona senang untuk mencoba hal-hal baru, terutama dalam bidang bisnis. Beberapa kali terlihat Bona mengikuti kegiatan yang lain diluar KSM. Kesibukannya tersebut membuat Bona sering sulit dijangkau, sehingga untuk berkomunikasi perlu secara rutin menghubunginya hingga mendapatkan respon. Namun, ketika ada rapat divisi Bona cukup sering hadir dan tepat waktu. Dalam menjalankan prokernya, Bona dapat menjalankannya dengan baik, salah satunya adalah dengan menghadirkan narasumber dalam Belajar Bisnis. Secara

personal,

Sanul


40 merupakan seorang yang loyal dan memiliki antusias tinggi dalam bidang bisnis. Sanul memiliki toko online di Tokopedia. Pada awal kepengurusan, Sanul terlihat aktif dalam KSM dengan datang secara rutin dalam Krida. Namun, sejak paruh ke dua kepengurusan KSM, Sanul memiliki kegiatan di luar kuliah, bisnis dan KSM yaitu kegiatan beasiswa yang sekaligus mewajibkannya untuk ikut dalam les bahasa yang kebetulan harinya berbarengan dengan hari krida sehingga Sanul menjadi tidak terlalu aktif dalam kegiatan KSM seperti krida, tetapi Sanul sering hadir dalam rapat divisi. Sanul juga cukup mudah dihubungi. 4.

Kesimpulan dan saran untuk kedepannya

Dari evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa departemen B&P 2015 telah berhasil menjalankan program kerja yang telah direncanakan dengan cukup baik, terlepas dari kekurangan yang terdapat selama berjalannya kegiatan. Departemen B&P sebenarnya sangat berpotensi untuk menghasilkan pemasukan untuk KSM EP dengan memanfaatkan segala kesempatan yang ada yang sudah disampaikan dalam lembar rekomendasi evaluasi. Dengan segala kekurangan secara pribadi memohon maaf apabila ada kesalahan yang sengaja atau tidak selama berjalannya acara. Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk tim B&P yang sudah berkontribusi besar dalam menjalankan program kerja B&P KSM EP UI 2015 dan semoga kita sukses untuk sekarang dan ke depannya. Love you to the moon and back Dwighi, Sanul, Shelly dan Bona!


41 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN PSDM Lavenda Gesicha Psikologi, 2013

1.

Pendahuluan KSM merupakan salah satu kegiatan yang sangat berkesan bagi saya. Tak hanya memberikan pengetahuan mengenai penelitian, penulisan, dan kajian, KSM juga menjadi wadah bagi saya untuk menemukan orang-orang yang memiliki minat sama sehingga saya merasa nyaman di KSM. Di tahun pertama kepengurusan saya masuk ke departemen penelitian. Walaupun kegiatan-kegiatan di departemen penelitian cukup melelahkan, namun saya menikmati kegiatan tersebut karena saya tertarik dengan dunia penelitian. Akan tetapi memasuki tahun kedua di KSM, saya memutuskan untuk pindah ke departemen lain, yaitu PSDM. Alasan saya pindah ke PSDM adalah pertama saya menganggap proker-proker di PSDM sangat seru, kedua selama ini saya belum pernah berkecimpung di bidang terkait pemberdayaan manusia sehingga PSDM membuat saya penasaran, dan ketiga saya merasa cukup bosan dengan penelitian karena saya telah tergabung di Litbang Paguyuban Lampung, staf penelitian di Green Comminity, dan anggota Kelompok Peminatan penelitian di Fakultas Psikologi (Mindster). Awalnya saya hanya ingin menjadi staf di deprtemen PSDM agar saya bisa belajar dari kepala departemen saya mengenai departemen ini, namun karena semua anggota PSDM terdahulu memilih keluar dari KSM, akhirnya saya ditunjuk menjadi kepala departemen. Saat itu jujur saya merasa sangat bingung, karena saya masih benar-benar buta mengenai PSDM. Namun seiring berjalannya waktu saya semakin memahami mengenai PSDM. PSDM terdiri dari lima orang, yaitu saya sendiri (Lavenda Geshica), Riski Vitria, Petrus Bean, Syaroful Umam, dan Lailatus Soimah. Di satu sisi jumlah anggota PSDM yang sedikit ini membuat anggota menjadi lebih akrab satu sama lain dan komunikasi yang terjalin antar anggota menjadi cukup lancar, namun di sisi lain SDM yang terbatas membuat PSDM cukup kerepotan terutama ketika menjalankan proker-proker besar.

2.

Evaluasi Kegiatan

a. Nama Program : Krida komunikasi dalam organisasi (Lailatus Soimah) Tanggal/Waktu : 11 Maret 2015/17.00-19.00 Tempat : Seketariat KSM Eka Prasetya UI Anggaran dana : 45.000 Deskripsi Acara : Krida komunikasi dalam organisasi merupakan krida yang memuat materi pentingnya komunikasi yang baik di antara anggota KSM. Pada awalnya PSDM menargetkan krida ini diselenggarakan di Pusbitaqwa, diisi oleh dosen Fakultas Psikologi, dan dihadiri oleh 60% (34 orang) anggota KSM Realisasi Acara : Krida terpaksa diisi oleh dua orang mahasiswa Fakultas Psikologi yang memiliki banyak pengalaman berorganisasi karena dosen-dosen yang diminta berhalangan hadir. Selain itu krida terpaksa diselenggarakan di seketariat KSM karena lampu Pusbitaqwa mati dan anggota KSM yang menghadiri krida hanya 34 orang.


42 b. Nama Program : Musyawarah kerja dan malam keakraban (Syaroful Umam) Tanggal/Waktu : 14-15 Maret 201 Tempat : Sekolah alam, Sawangan, Depok Anggaran dana : 2.633.475 Deskripsi Acara : Musyawarah kerja merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan program kerja yang ada di kepengurusan KSM 2015, penentuan jadwal krida, sekaligus pelantikan kepengurusan KSM tahun 2015. Lalu untuk melekatkan anggota-anggota KSM, maka diadakan acara malam keakraban yang terdiri dari penampilan per departemen dan games. Kegiatan ini ditargetkan dapat diikuti oleh 60% (34 orang) anggota aktif KSM Realisasi Acara : Kegiatan berhasil diikuti oleh 38 anggota aktif KSM. Dalam pelaksanaan kegiatan ini PSDM mendapat beberapa kendala, seperti penundaan waktu keberangkatan menuju lokasi alibat peserta yang datang terlambat serta kelebihan dalam pemesanan transport dan konsumsi karena banyak peserta yang telah menyatakan keikutsertaannya namun mengurungkan diri untuk ikut di hari H. c. Nama Program : The Kindness Project (Riski Vitria) Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan Tempat :Anggaran dana : Rp.0 Deskripsi Acara : The kindness project merupakan program kerja yang memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota aktif KSM dengan cara memberikan e-card. Target dari program kerja ini adalah PSDM dapat memberikan e-card kepada seluruh anggota aktif KSM yang berulangtahun Realisasi Acara : Walaupun sebagian besar anggota aktif KSM yang berulang tahun telah mendapatkan e-card, namun ada beberapa anggota yang tidak mendapatkan e-card karena anggota tersebut tidak menyetorkan data tanggal lahir atau pelaksana program kerja yang lupa membuatkan e-card. Selain itu desain yang digunakan untuk e-card masih jauh dari bagus karena pelaksana program kerja tidak memiliki keterampilan desain yang baik. d. Nama Program : KSM Award (Riski Vitria) Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan Tempat :Anggaran dana : Rp. 71.000 Deskripsi Acara : KSM award merupakan program kerja yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada anggota aktif KSM yang berperforma baik selama kepengurusan. Target dari program kerja ini adalah PSDM dapat mengadakan award rutin setiap bulannya. Realisasi Acara : Pada paruh pertama award berhasil diadakan setiap bulan, namun paa paruh kedua program ini sempat terhenti sehinga award diakumulasi dan baru diberikan di akhir kepengurusan (saat JJAT) e. Nama Program : Evaluasi Bulanan (Lavenda Geshica) Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan Tempat :Anggaran dana : Rp. 0 Deskripsi Acara : Evaluasi bulanan merupakan program kerja yang bertujuan untuk menilai kinerja departemen dan anggota di KSM 2015. Evaluasi bulanan dilakukan dengan cara membagikan borang kepada anggota aktif KSM lalu hasil dari borang tersebut diolah dan dipublikasikan Realisasi Acara : Pada paruh pertama evaluasi dilakukan dengan menggunakan borang, namun pada paruh kedua dengan beberapa pertimbangan, seperti 1. Data yang didapat melalui borang kurang mendalam, 2.banyak anggota KSM yang kurang serius saat mengisi borang evaluasi, 3. Banyak anggota KSM yang tidak mengisi pertanyaan terbuka pada borang, sehingga PSDM memutuskan untuk melakukan evaluasi dengan mewawancarai beberapa anggota KSM yang dipilih secara random per-departemen f. Nama Program : E-curhat (Lavenda Geshica) Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan Tempat :-


43 Anggaran dana : Rp. 0 Deskripsi Acara : E-curhat merupakan program kerja yang bertujuan untuk memfasilitasi anggota KSM yang memiliki permasalahan, kritik, maupun saran terkait kepengurusan KSM. Teknis dari program e-curhat adalah anggota mengirimkan curhat mereka melalui email yang telah diberikan (agar identitasnya anonim) ke email PSDM, dan selanjutnya PSDM akan memberikan balasan atas curhat tersebut. Target dari program kerja ini adalah PSDM mampu membalas semua curhatan yang masuk. Realisasi Acara : Sepanjang kepengurusan hanya ada satu email curhat yang masuk, dan email tersebut telah dibalas oleh PSDM. Sedikitnya email yang masuk dikarenakan publikasi ecurhat yang kurang masif. Saran untuk kepengurusan selanjutnya sebaiknya sounding e-curhat dilakukan setiap habis krida agar animo anggota KSM terhadape-curhat meningkat.

g. Nama Program : Persona (Lavenda Geshica) Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan Tempat :Anggaran dana : Rp. 0 Deskripsi Acara : Persona merupakan pemberian tes kepribadian kepada seluruh anggota KSM yang bertujuan untuk pemetaan potensi dan kepribadian anggota KSM. Target dari kegiatan ini adalah semua nggota KSM memberikan hasil tes kepribadiannya kepada PSDM Realisasi Acara : Tidak ada anggota KSM yang mengumpulkan hasil tes kepribadiannya kepada PSDM walaupun telah berkali-kali diingatkan, sehingga persona yang awalnya diwajibkan bagiseluruh anggota KSM diubah menjadi hanya diwajibkan bagi anggota KSM yang akan menduduki posisi penting, seperti calon ketua KSM 2016 h. Nama Program : KSM Ceria (Lailatus Soimah) Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan Tempat :Anggaran dana : Rp. 154.000 Deskripsi Acara : KSM ceria merupakan kegiatan team building yang berfungsi untuk merekatkan kembali anggota KSM setelah setengah periode kepengurusan. Kegiatan ini ditargetkan dapat diikuti oleh minimal 30% (17 orang) anggota aktif KSM. Realisasi Acara : Kegiatan KSM Ceria sempat tertunda beberapa jam akibat peserta terlambat datang, selain itu kegiatan ini hanya diikuti oleh 13 anggota KSM aktif i. Nama Program : Krida Penulisan CV (Petrus Bean) Tanggal/Waktu : September 2015 Tempat : Seketariat KSM Anggaran dana : Rp. 45.000 Deskripsi Acara : Krida penulisan CV merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penulisan CV yang baik kepada anggota aktif KSM. Kegiatan ini ditargetkan dapat diikuti oleh 60% (34 orang) anggota aktif KSM Realisasi Acara : Krida penulisan CV hanya diikuti oleh2 22 orang, selain itu pelaksana proker melakukan kesalahan dalam pencetakan sertifikat sehingga sertifikat harus dicetak ulang di hari H j. Nama Program : Kumpul Keluarga (Syaroful Umam) Tanggal/Waktu : Oktober 2015 Tempat : Seketariat KSM Anggaran dana : Rp. 100.000 Deskripsi Acara : Kumpul keluarga bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja departemen dan anggota aktif KSM. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang silahturami bagi anggota aktif KSM. Realisasi Acara : Dengan beberapa pertimbangan, evaluasi tidak jadi diadakan dan acara kumpul keluarga diintegrasikan dengan Disagree dari departemen kajian k. Nama Program : Jalan-Jalan Akhir Tahun (Petrus Bean) Tanggal/Waktu : 27-29 Desember 2015


44 Tempat : Situ Patenggang, Bandung Anggaran dana : Rp. 6.337.500 Deskripsi Acara : Bentuk kegiatan dari jalan-jalan akhir tahun berupa penyerahan secara simbolis kepengurusan KSM Eka Prasetya UI dari masa jabat tahun 2015 ke masa jabat tahun 2016 dan perpisahan kepengurusan KSM Eka Prasetya UI tahun 2015. Tujuan kegiatan Serah Terima Jabatan dan Jalan-Jalan Akhir Tahun KSM Eka Prasetya UI 2015 yaitu, meresmikan pemindahkekuasaan ketua umum kepengurusan 2015 kepada pengurus 2016, pelepasan kepengurusan 2015, dan meningkatkan rasa kekeluargaan setiap anggota KSM Eka Prasetya UI. Kegiatan ini ditargetkan dapat diikuti oleh 50% (28 orang) anggota aktif KSM. Realisasi Acara : Kegiatan ini diikuti oleh 29 orang anggota aktif KSM. Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksana program tidak dapat hadir karena masih ada UAS sehingga tanggung jawabnya dilimpahkan kepada anggota PSDM lainnya

3. No

\ Laporan Kinerja Staff Departemen Psdm Nama BPH

Jurusan

Jabatan

Penilaian

Penilaian Kualitatif

Kuantitatif 1

Riski Vitrianingsih

Psikologi

Deputi

61

Riski merupakan pribadi yang tenang dan memiliki stabilitas emosi yang baik. Akan tetapi Riski memiliki inisiatif yang kurang sehingga ia harus didikte dan diberikan instruksi yang runtut agar ia dapat memahami apa yang diinstruksikan. Selain itu Riski juga lamban dan kurang perfeksionis dalam bekerja. Walaupun demikian Riski merupakan anggota PSDM yang kooperatif dan mau belajar.

2

Syaroful Umam

Ilmu Politik

Seketaris 2

59

Umam merupakan pribadi yang tenang dan lucu. Umam juga cukup bisa untuk dijadikan tempat bertukar pikiran dalam mengerjakan program kerja di PSDM. Walaupun demikian


45 komitmen Umam masih sangat kurang, hal itu ditunjukkan dengan jarangnya ia menghadiri rapat departemen atau ia hadir ke rapat departemen dengan terlambat bebera jam. Walaupun demikian Umam cukup kreatif seingga sering kali memberikan masukan yang bagus dalam acaraacara PSDM. 3

Petrus Bean

Antropologi

Seketaris 1

75

Peter merupakan pribadi yang periang, ia juga sangat teliti, teratur, detail, dan perfeksionis. Dari semua staff PSDM menurut saya Peter merupakan orang yang paling bisa diajak bertukar pikiran dan paling sesuai dengan ritme kerja saya. Namun terkadang Peter kurang bisa mengendalikan emosinya sehingga saya harus ekstra hati-hati supaya tidak menyinggung atau membuat ia marah. Walaupun demikian saya sangat bersyukut memiliki peter di PSDM.

4

Lailatus Soimah

Psikologi

Bendahara

59

Laila merupakan pribadi yang periang. Namun yang kurang baik dari Laila adalah cara berbicaranya yang


46 kurang sopan dan ketidakmampuannya untuk berbicara sesuai konteks (apakah sedang bercanda atau serius). Hal itu menyebabkan pernah ada beberapa anggota KSM yang mengadukannya kepada saya karena karena ucapannya menyinggung perasaan. Kekurangan lain dari Laila adalah ia kurang bisa berbaur dengan anggota KSM yang lainnya. Walaupun demikian Laila merupakan orang yang cukup teliti dalam menjalankan program kerjanya serta memiliki komitmen yang cukup baik.

4.

Kesimpulan dan saran untuk kedepannya Dari evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa departemen PSDM 2015 telah cukup berhasil menjalankan program kerja yang direncanakan, terlepas dari kekurangan yang terdapat selama berjalannya kegiatan. Saran untuk departemen PSDM tahun kepengurusan selanjutnya adalah sebaiknya jumlah staff PSDM ditambah karena dengan jumlah staff yang hanya empat orang, PSDM merasa kerepotan untuk melakukan proker-proker besar seperti muker dan JJAT. Selain itu untuk pelaksana program kerja yang memerlukan keterampilan desain dan kreatifitas, seperti the kindness project sebaiknya dipilih anggota PSDM yang memang memiliki kemampuan di bidang tersebut.


47 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN MEDIA, INFORMASI, DAN PENERBITAN Nida Vania E.F.D Ilmu Komunikasi, 2013

1.

Pendahuluan Tabik, saya ingin mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terlebih dahulu atas terselesaikannya tugas dan tanggung jawab saya selama satu periode kepengurusan di Departemen Media Informasi Penerbitan (MIP) KSM Eka Prasetya UI. Pada bagian pendahuluan ini saya ingin bercerita sedikit tentang perjalanan Tim MIP, tetapi dari sudut pandang pribadi, yang tentunya sarat akan ekspresi emosional pribadi. Paruh tahun pertama adalah masa-masa dimana masing-masing individu dari Tim MIP melakukan penyesuaian terhadap tugas serta iklim kerjasama yang ada dalam internal MIP. Iklim kerjasama yang coba saya bangun dari awal pertemuan kami adalah kerjasama secara nyaman dan nyaman. Oleh karena itu, saya mencoba melakukan pendekatan dan membentuk attachment yang kuat di antara kami. Saya yakin bahwa dalam organisasi Non-Profit seperti KSM ini keterhubungan emosional dan perasaan nyaman adalah hal penting yang dapat mengikat individu untuk dapat bekerjasama dengan baik. Pada paruh pertama, semua berjalan lancar dan kerjasama yang baik menghasilkan tugas-tugas yang terselesaikan dengan baik pula. Kedekatan secara personal pun dapat terjalin dengan menyenangkan. Namun, seperti sebuah cerita pada umumnya, tidak selamanya alur yang dibawa hanya lurus-lurus saja, pasti akan terjadi konflik yang menyebabkan perubahan dan. Begitu pula dengan perjalanan MIP yang harus mengalami kenaikan ketegangan pada alur ceritanya ketika saya harus mengalami kondisi tubuh yang sangat tidak sehat pada awal paruh tahun kedua, yaitu bulan Agustus. Saya merasakan seperti ada tawuran antara bakteri –bakteri dan imun tubuh yang berlangsung sangat anarkis dalam tubuh saya, sehingga saya harus berisitirahat total selama kurang lebih dua bulan, terhitung dari bulan Agustus hingga Oktober. Dalam kurun waktu tersebut pula, saya dengan kejamnya harus melimpahkan segala program kerja yang harus diselesaikan pada saat itu pada anggota Tim MIP lain, yang saya tahu mereka juga masih memiliki tanggung jawab lain sebagai panitia ISRS. Saya sangat berterimakasih kepada mereka, terutama Munif dan Feny, yang telah menjadi back up dan menanggung tugas tambahan dari porsi mereka seharusnya. Tetapi, ketika saya kembali dari peristirahatan sementara, saya menemukan keadaan MIP tidak seperti sediakala lagi. Attachment terhadap masing-masing anggota terasa sangat berkurang dan kualitas kerjasama saya rasakan semakin menurun. Sebenarnya, saya ingin sekali membereskan apa yang menjadi berantakan selama saya menghilang, tetapi saya tidak memiliki cukup waktu dan tenaga karena harus terbagi dengan kehidupan akademis saya yang sama berantakannya juga, dan tentunya menjadi prioritas utama saya, sehingga harus didahulukan untuk dibereskan. Semua yang terjadi pada waktu tersebut terasa sangat berat. Saya hampir putus asa tidak dapat membagi waktu antara KSM, kuliah, serta satu amanah dalam satu kepanitiaan yang terlanjur saya iyakan jauh-jauh bulan yang lalu. Apalagi dengan kondisi internal MIP yang semakin menurun dalam kerjasama, dari permasalahan pencocokan jadwal rapat internal guna membahas proker yang belum tuntas, hingga permasalahan tanggung jawab dari salah


48

2.

satu penanggung jawab proker yang entah tidak dapat memenuhi kepercayaan yang telah saya berikan kepadanya. Walaupun demikian adanya, saya tetap berterimakasih dan mengapresiasi segala usaha yang telah dilakukan oleh Tim MIP untuk menyelesaikan perjalanan satu periode kepengurusan ini. Evaluasi Kegiatan a. Dialektika  Tanggal/Waktu Target bulan Mei 2015 dan bulan Oktober 2015  Tempat -------------------- Anggaran Dana Rp.1500.000x2 = Rp.3.000.000  Deskripsi Acara Dialektika adalah buletin KSM Eka Prasetya yang terbit dua kali dalam satu periode kepengurusan dengan format hardcopy dan softcopy.Dialektika berisi beberapa rubrik seperti kajian utama, infografis, opini, dan rubrik tambahan lainnya yang mengusung isu-isu terkini. Target audience dialektika adalah mahasiswa UI, dengan sistem distribusi kuota per fakultas, door to door untuk BEM UI dan UKM UI yang lain, serta di Perpustakaan Pusat UI.  Realisasi Acara Pada edisi Mei : terbit hardcopy dan softcopy tepat waktu (pada bulan Mei hanya terjadi kemunduran tanggal tenggat waktu) dan terdistribusikan dengan baik. Pada edisi Oktober : terjadi kemunduran waktu (terbit bulan desember) dan hanya terbit dalam format softcopy dikarenakan ketiadaan dana. b. Twitter  Tanggal / Waktu ----------------------- Tempat ----------------------- Anggaran Dana ---------------------- Deskripsi Acara Pada rencana program kerja, terdapat beberapa aktivitas yang ingin dilakukan melalui platform media sosial ini, yaitu : - Kultwit dengan membahas tema tertentu satu kali seminggu - Livetwit setiap kegiatan besar KSM Eka Prasetya UI - Hasil olahan krida diposting dalam bentuk kultwit setelah selesai krida - Meningkatkan jumlah follower menjadi 3000  Realisasi Acara Pada kenyataannya, aktivitas kultwit dengan membahas tema tertentu tidak berjalan seperti seharusnya. Hanya sempat dilakukan satu kali atau dua kali pada awal kepengurusan, tetapi kemudian terkesampingkan karena terdapat tugas-tugas dari proker lain yang harus didahulukan, kemudian tidak terkoordinasikan dengan baik pembagian jadwal ngetwit per anggota, sehingga akhirnya tidak pernah dilaksanakan lagi. Namun, untuk aktivitas livetwit setiap kegiatan besar KSM Eka Prasetya UI, dan kultwit hasil olahan krida H+1 selalu dilaksanakan. Follower terkini telah mencapai 2981 c. KSM E-Card  Tanggal / Waktu Setiap Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Nasional  Tempat ------------------------ Anggaran Dana


49 ------------------------

Deskripsi Acara Kartu ucapan digital yang dipublikasikan melalui akun media sosial KSM, bertujuan untuk menghormati Hari Besar dan meningkatkan branding KSM.  Realisasi Acara Terlaksana dengan baik. Dari 35 Hari Besar yang tercantum di list tim MIP, sekitar 98% Ecard dapat dipublikasikan pada hari tersebut. Hanya 2% dari jumlah Hari Besar yang tidak mendapatkan apresiasi melalui E-card. Namun sayang, publikasi untuk E-Card kurang maksimal, karena hanya mengandalkan twitter dan facebook, seharusnya dapat dimaksimalkan melalui line account KSM agar lebih viral. d. Web Maintenance  Tanggal / Waktu --------------------- Tempat --------------------- Anggaran Dana --------------------- Deskripsi Acara Web Maintenance dilakukan oleh salah satu anggota MIP, yaitu Ahmad Muniif. Sehingga tidak memerlukan bantuan orang eksternal KSM, dan anggaran dana untuk insentif pun dapat ditiadakan.  Realisasi Acara Selama ini usaha untuk melakukan web maintenance selalu mengalami kendala. Kendalam yang paling sering ditemukan adalah waktu, dan kesediaan tenaga. Untuk mengurus domain dan hosting, diperlukan skill dan kemampuan dengan bidang terkait, sedangkan dalam internal MIP hanya Munif yang dapat mengerjakan tugas tersebut, sehingga selalu harus menyesuaikan waktu dan kesediaan tenaga dari Munif, yang juga masih mendapatkan bagian tugas-tugas lain dari MIP. Sejauh ini, usaha yang telah dilakukan adalah mengunggah tulisan-tulisan terbaik anggota KSM dan menguggah E-Card sebagai arsip. Namun, dikarenakan terdapat kendala teknis pula, yaitu muatan website tersebut telah melebihi batas yang seharusnya, maka untuk mengatur ulang konten memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, Web KSM sedang dalam under-maintenance untuk dapat diperbaharui dari segi tata letak, tema, pengaturan teknis dampai pengaturan konten. Web KSM baru akan dilaunching pada 1 januari 2016. Doakan semoga bisa tepat waktu, dan semangat untuk Munif. e. KSM Video Profile  Tanggal / Waktu Juni 2016  Tempat ------------------------- Anggaran Dana -------------------------- Deskripsi Acara KSM Video Profile merupakan salah satu alat branding yang digunakan untuk mempromosikan KSM ketika ada event besar yang diikuti, seperti Display UKM, seminar Nasional di bawah nama KSM atau hal lain yang memberikan kesempatan KSM untuk memperkenalkan dirinya.  Realisasi Acara Proses pembuatan KSM Video Profile baru selesai dilakukan pada pertengahan bulan Agustus. Keterlambatan ini disebabkan oleh kelalaian saya yang tidak segera menuntaskan


50 proses pasca produksi (editing) hingga akhirnya saya mengalami sakit sedikit berkepanjangan sehingga harus melimpahkan tugas proker ini kepada anggota MIP yang lain. Tetapi, Alhamdulillah dapat selesai untuk diputar pada Display UKM. f. KSM TV  Tanggal / Waktu Setiap selsai Acara Besar KSM  Tempat -------------------- Anggaran Dana -------------------- Deskripsi Acara KSM TV adalah kegiatan mendokumentasikan tiap kegiatan – kegiatan besar di KSM untuk dijadikan video yang berkesinambungan dan diunggah ke channel Youtube KSM.  Realisasi Acara Dokumentasi telah dilaksanakan dengan baik, tetapi pengunggahan hanya masih satu kali. g. Newsletter  Tanggal / Waktu April dan September  Tempat ----------------------------- Anggaran Dana ------------------------------ Deskripsi Acara Sebuah proker baru tambahan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan kepada alumni. Terbit dua kali dalam satu periode kepengurusan. Isi newsletter adalah ulasan tentang kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh KSM.  Realisasi Acara Pada edisi April dapat terbit dan terlaksan dengan baik. Terlaksana dengan baik di sini maksudnya adalah dapat terlaksana dengan kerjasama yang cukup baik antar anggota MIP. Sedangkan pada edisi September saya lagi-lagi tidak dapat in charge dalam proker karena sakit berkepanjangan. Proses produksi sampai terbit akhirnya diback up langsung oleh ketua KSM, yaitu Kak Orin, dan dapat terbit dengan baik pula. 3. No 1

Laporan Kiinerja Staff Departemen Media, Informasi, Dan Penerbitan Nama BPH

Zofarizal Gusva

Jurusan Teknik Mesin

Jabatan Staff

Penilaian Kuantitatif 75

Penilaian Kualitatif Sebagai anak teknik, kak Zofa adalah mahasiswa dengan kepadatan jadwal kuliah yang sangat tinggi, sehingga ia jarang berkontribusi untuk proker-proker yang membutuhkan waktu untuk mendesain atau membuat suatu karya. Tetapi, Ia akan selalu siaga apabila yang dibutuhkan adalah kameranya.


51 2

Ahmad Muniif

Fisika

Staff

87

3

Bagus Anugerah

Sasta Belanda

Staff

79

4

Feny Yunita

Geografi

Staff

87

5

Aryan

Keperawatan

Staff

83

4.

Kesimpulan dan saran untuk kedepannya

Munif adalah seorang staff yang cerdas dan dapat diandalkan. Ia selalu dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Tetapi Munif adalah tipe yang harus “ditepok dulu baru jalan� sehingga ia harus diberikan trigger untuk memunculkan inisiatif dalam dirinya. Bagus sebenarnya adalah seorang individu yang dapat bertanggung jawab dan memiliki kemampuan kerjasama yang baik. Tetapi, pada waktu menjelang akhir kepengurusan, ia mendapatkan kesulitan untuk menyelesaikan tanggung jawab yang telah diamanatkan kepadanya dan menjaga kerjasama dengan anggota lain. Dari kelima rekan dalam MIP ini, saya menilai Feny memiliki taste yang paling oke untuk mendesain. Feny juga merupakan seorang dengan kemampuan leadership yang cukup lumayan, tetapi ia sering menemukan keraguan dalam dirinya, sehingga memerlukan support eksternal untuk meyakinkan dirinya. Sebagai seorang anggota, Aryan merupakan tipe yang penurut. Ia selalu bersedia melakukan tugas yang diberikan kepadanya, Tetapi, dari semua anggota MIP, Aryan memiliki kemampuan desain yang harus lebih banyak mendapat pelatihan dari anggota yang lain.


52 Departemen MIP 2015 dibawah kepemimpinan saya pasti memiliki banyak kekurangan dan hal-hal yang perlu diperbaiki, semoga kepala departemen 2016 dapat melakukan refleksi dari apa yang telah dilakukan oleh MIP tahun 2015 agar ke depannya MIP dapat benar-benar berhasil mencapai targetnya yaitu memperkenalkan KSM Eka Prasetya UI pada lingkup Universtitas maupun lingkup yang lebih besar, sehingga tidak akan ada lagi teman satu fakultas yang bertanya dengan polosnya apakah KSM Eka Prasetya UI dan kita akhirnya harus menjabarkan dengan sepolos itu pula. Terakhir, berikut adalah beberapa saran untuk MIP ke depannya : -

-

-

DIALEKTIKA harus dipersiapkan jauh-jauh bulan. Diusahakan konsep telah matang dan penanggung jawab telah siap dua bulan sebelumnya. Rubrik juga harus diperkaya lagi, misalnya bisa saja dengan menambahkan rubrik wawancara dengan tokoh, infografis hasil survey kecil-kecilan bukan hanya menyadur dari internet, karikatur, resensi buku referensi yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas, mungkin rubrik fakta / trivia yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Selain itu, bisa dicoba untuk meminta sponsor pada percetakan-percetakan H-1 bulan, mungkin saja bisa diterima dan meringankan anggaran dana. Untuk publikasi dan distribusi sebaiknya disebarkan pula pada organisasiorganisasi keilmuan dan penalaran masing-masing fakultas, dan di perpusat bagian lobi yang berisi ruangan membaca koran. Untuk pengelolaan konten di twitter, sebaiknya tidak hanya menulis tweet satu arah seperti kultwit atau memberitahukan sesuatu, tetapi juga harus banyak-banyak membangun interaksi dengan para followers, agar tercipta dialog sebagai salah satu strategi brand online KSM. Kerjasama dengan Departemen Humas terkait dengan publikasi apapun harus diperkuat Setiap departemen lain harus diberikan Template Sertifikat Pembicara format JPG Tanggal Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Nasional harus dilist dari awal MIP 2016 terbetuk dan sudah dibagi untuk jadwal per anggota. Untuk Kepala Departemen MIP 2016 harus jaga kesehatan, banyak minum air putih, jangan setres, jangan lupa bahagia, dan selalu berdoa agar tetap dilindungi dari godaan setan yang terkutuk.


53 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN KAJIAN Esti Indah Puji Lestari Ilmu Sejarah, 2013

1.

Pendahuluan Departemen Kajian adalah salah satu dari tiga departemen utama di KSM Eka Prasetya UI yang mewadahi kegiatan penalaran dan keilmiahan mahasiswa. Dalam kepengurusan KSM Eka Prasetya UI, Departemen Kajian memiliki tugas dan kewajiban untuk membangun sistem dan perangkat kajian yang menunjang produktivitas dan partisipasi aktif mahasiswa Universitas Indonesia yang dimulai dari kegiatan internal untuk anggota. Departemen Kajian turut mnyelenggarakan kajian rutin, bulanan, dan seminar besar terkait kajian yang telah dibahas sehinga iklim keilmiahan yang dibangun tidak hanya ditujukan untuk anggota melainkan mahasiswa UI secara keseluruhan dan publik umum. Hal itu mendukung cita-cita Departemen Kajian dan KSM Eka Prasetya UI untuk membangun kembali semangat kajian dan kegiatan penalaran di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia. Selama satu tahun kepengurusan Departemen Kajian telah melaksanakan beberapa program kerja yang telah dirancang di awal untuk mengasah kemampuan keilmiahan dan penalaran anggota. Program kerja yang direncanakan terdiri dari krida mingguan, bedah buku, bedah film, DisAgree, diskusi publik, dan seminar besar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya beberapa program kerja tidak dapat direalisasikan sehingga hanya program kerja utama saja yang mencapai target. Latar belakang sebagai unit kegiatan mahasiswa yang multidisiplin, Departemen Kajian KSM Eka Prasetya selalu membagi porsi kajian isu sosial dan saintek. Hal itu diharapkan agar tercipta iklim kajian dan penalaran yang seimbang dan bersifat multidisiplin. Keanggotaan KSM Eka Prasetya yang terdiri dari seluruh fakultas di Universitas Indonesia mewujudkan terciptanya kajian yang multidisiplin dan komprehensif. 2.

Evaluasi Kegiatan a. Nama Program: Krida Mingguan Tanggal/Waktu : 1. 4 Maret 2015/17.00-20.00 2. 20 Maret 2015/17.00-20.00 3. 6 April 2015/17.00-20.00 4. 24 April 2015/17.00-20.00 5. 8 April 2015/17.00-20.00 6. 18 Mei 2015/17.00-20.00 7. 8 September 2015/17.00-19.30 8. 15 September 2015/17.00-19.30 9. 29 September 2015/17.00-19.30 10. 17 November 2015/17.00-19.30 11. 3 November 2015/17.00-19.30 12. 1 Desember 2015/17.00-19.30


54 Tempat : Sekretariat KSM Eka Prasetya UI Anggaran dana : Rp500.000 Deskripsi Acara : 1. Krida perdana dari Departemen Kajian mengambil tema Critical Thinking. Target utama peserta adalah anggota internal Departemen Kajian. Sesuai dengan tema, krida ini bertujuan untuk mengembangkan dan melatih pola pikir kritis anggota internal KSM Eka Prasetya UI. Krida ini dibawakan oleh Kepala Departemen Kajian 2015, Esti Indah Puji Lestari, yang dalam krida tersebut juga memperkenalkan kurikulum serta proker Departemen Kajian selama satu tahun kepengurusan. Kegiatan ini berjalan dengan metode diskusi dan tanya jawab 2. Krida kedua dijadwalkan untuk membahas isu faktual di lingkungan sekitar. Krida ini bertepatan dengan maraknya kasus begal di Jabodetabek. Krida yang membahas tema Tindak Kriminal Begal ini mengundang Andreas Meiki dari Himpunan Mahasiswa Kriminologi. Selain metode ceramah, krida ini disertai dengan focus group discussion dan sesi tanya jawab. 3. Pada krida ketiga ini, Departemen Kajian mengundang sekaligus dua pembicara yang sudah ahli di bidangnya yaitu Mbak Ayash dari KontraS dan Mbak Ikhna Putri salah satu dosen di Program Studi Filsafat FIB UI. Kedua pembicara tersebut diundang untuk membahas tema diskusi Rape Culture. Melalui focus group discussion, krida ini berjalan dengan menyenangkan karena peserta diajak menganalisis suatu kasus terlebih dahulu sebelum masuk sesi ceramah 4. Untuk menyambut hari buruh dan menanggapi semakin maraknya isu buruh di publik, Departemen Kajian memfasilitasi krida mingguan bertemakan Buruh yang disampaikan oleh Nesita Anggraeni, salah satu staf Departemen Kajian. Dengan latar belakang sebagai mahasiswa Ilmu Hukum, Nesita menekankan pembahasannya dari perspektif hukum. 5. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan anggota internal KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia untuk mengembangkan potensi diri demi mempersiapkan masa depan yang terencana, maka krida kajian yang dihadiri oleh Bang Arie Mufti salah satu alumni KSM dikhususkan untuk membahas tentang Analytic Carieers. Krida tersebut memberikan gambaran kepada anggotaanggota KSM Eka Prasetya tentang dunia kerja yang terkait dengan bidang penalaran dan keilmiahan. 6. Selain untuk memeringati hari kebangkitan nasional, krida yang bertemakan nasonalisme ini bertujuan untuk menggugah kesadaran anggota KSM Eka Prasetya UI tentang kehidupan bernegara, hak dan kewajiban warga negara serta hak dan kewajiban negara. Melalui krida yang dibawakan oleh Esti Indah P.L ini peserta diajak untuk mengkritisi penyelenggaraan kehidupan bernegara yang masih harus banyak dibenahi. 7. Krida pertama di paruh kedua kepengurusan KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia ini membahas isu faktual Kabut Asap di beberapa wilayah Indonesia khususnya Riau. Sebelum masuk pada sesi materi oleh kepala Departemen Kajian, krida ini dibuka dengan focus group discussion yang bertujuan untuk mempertajam daya pikir kritis peserta. 8. Pada dua minggu pertama paruh kedua tahun kepengurusan, Departemen Kajian menempatkan dua kajian isu faktual. Setelah sempat membahas Kabut Asap, pada krida ini difokuskan untuk mengkaji masalah Semen Rembang dengan pembicara Perdana Putri salah satu alumni KSM Eka Prasetya UI. 9. Sebagai implementasi dari lembaga penalaran dan keilmiahan yang netral dan multidisiplin menjelang peringatan peristiwa G30S, KSM Eka Prasetya UI melaksanakan screening film dan diskusi kemanusiaan tentang PKI dan Hantu Komunisme di Indonesia. Krida yang dibawakan oleh Esti Indah P.L ini mencoba untuk sedikit mengulik tentang sejarah kelam bangsa Indonesia. 10. Sebagai kajian persiapan untuk acara Diskusi Publik #2 yang diselenggarakan Departemen Kajian dan KSM Eka Prasetya UI maka krida ini dialokasikan untuk membahas tentang Polemik UU Air yang disampaikan oleh Nesita Anggraeni. Melalui krida ini diharapkan anggota KSM Eka Prasetya UI telah lebih dulu memahami permasalahan tentang UU Air sebelum dilaksanakan diskusi publik. 11. Sebagai bentuk kepedulian KSM Eka Prasetya UI terhadap isu-isu multidisiplin, maka salah satu permasalahan alam yang penting untuk dibahas dan patut untuk diketahui oleh anggota adalah


55 Ocean Acidification. Melalui krida ini Carlos Daniel dari Departemen Kajian mengajak peserta untuk memahami problematika alam yang seringkali dilupakan. 12. Krida penutup dari Departemen Kajian mengambil tema bahasan tentang Synthetic Biology yang disampaikan oleh Anggoro Wiseso dari UI Synthetic Biology. Krida ini bertujuan untuk mengenalkan anggota KSM Eka Prasetya UI dengan perkembangan rekayasa sains utamanya di bidang kajian biologi. Realisasi Acara : Secara umum kegiatan krida mingguan Departemen Kajian berjalan dengan baik dan lancar. Pembicara krida menyampaikan materi sesuai dengan topik bahasan. Kegiatan krida yang dimulai dengan focus group discussion menjadi stimulator yang baik untuk menggali keaktifan dan kekritisan anggota. Beberapa kendala yang menghambat jalannya krida antara lain karena keterlambatan peserta, gangguan teknis pada mikrofon, suasana diskusi yang kurang kondusif. Sedangkan kendala yang dijumpai pascakrida biasanya adalah keterlambatan pengunggahan tulisan output krida. Selebihnya kegiatan krida mingguan berjalan dengan lancar.

b. Nama Program : Krida Buku Tanggal/Waktu : Tempat :Anggaran Dana : Deskripsi Acara : Sarana untuk mengulas, mengkaji serta mengkritisi topik buku terpilih. Realisasi Acara : Tidak Terlaksana

c. Nama Program : Krida Film Tanggal/Waktu : 29 September 2015/17.00-19.30 30 Oktober 2015/20.30-22.30 Tempat : Sekretariat KSM EP UI Anggaran Dana : Deskripsi Acara : Program kerja ini bertujuan melatih anggota KSM EP untuk mengkaji dan mengkritisi nilai serta isu terkait di dalam film. Krida film ini diawali dengan screening film dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Film pertama yang dikaji pada 29 September adalah Senyap dan yang kedua pada 30 Oktober berjudul Food.Inc. Krida ini dibawakan oleh Esti Indah P.L dan krida kedua terintegrasi dengan kegiatan DisAgree dibahas oleh Supriadi dari Departemen Kajian. Realisasi Acara : Acara berjalan dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi penyelenggara. Antusiasme peserta cukup tinggi dalam menanggapi isu dalam film. Sesi diskusi dan tanya jawab terasa lebih hidup berkat keaktifan yang perlu diapresiasi dari peserta. Kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan adalah gangguan teknis dan audio yang kurang maksimal.

d. Nama Program : DisAgree Tanggal/Waktu : 30 Oktober 2015/20.30-07.00 Tempat : Sekretariat KSM EP UI Anggaran Dana : Deskripsi Acara :Memfasilitasi seluruh anggota KSM EP UI untuk berdialektika secara bebas dan terbuka dalam kegiatan diskusi yang berlangsung dari malam hingga pagi hari. Acara ini dibawakan oleh Supriadi dari Departemen Kajian dan dihadiri oleh alumni-alumni KSM Eka Prasetya UI. Target peserta dalam kegiatan ini adalah anggota KSM Eka Prasetya UI dan para alumni. Realisasi Acara : Acara berjalan dengan lancar dan hampir sesuai dengan ekspektasi panitia. Peserta cukup antusias dan diskusi berjalan hingga dini hari. Dalam pelaksanaannya acara ini terintegrasi dengan program kerja Departemen PSDM yaitu Kumpul Keluarga. Sehingga selain untuk berdiskusi


56 acara ini juga bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan antar anggota KSM dan alumni. Kendala pada kegiatan ini terutama adalah logistik yang kurang terkoordinir dan gangguan teknis pada audio.

e. Nama Program : Seminar Besar Tanggal/Waktu : Tempat :Anggaran Dana : Deskripsi Acara : Sarana untuk membangun budaya kritis dan sebagai media branding KSM EP sebagai satu-satunya unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang penalaran dan keilmiahan di Universitas Indonesia. Realisasi Acara : Tidak Terlaksana f. Nama Program : Diskusi Publik #1 dan #2 Tanggal/Waktu : 16 April 2015/14.00-17.00 24 November 2015/15.00-17.00 Tempat : Auditorium Gedung Komunikasi, FISIP UI Anggaran Dana : Diskusi Publik #1 1.278.000 Diskusi Publik #2 2.500.000 Deskripsi Acara : Bertujuan untuk meningkatkan daya pikir kritis anggota KSM EP UI dan menjalin kerjasama dan jaringan antar lembaga keilmuan. Diskusi Publik #1 mengambil bahasan tentang media dan berjudul Politisasi Media: Di Manakah Pers Yang Bebas dan Profesional?. Diskusi ini mengundang tiga pembicara yaitu Nina M. Armando (Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UI), Langitantyo T.Gezar (Perwakilan KSM EP UI, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UI), dan Tim Rapotivi dan Remotivi (NGO yang bergerak dalam pengawasan media). Diskusi publik kedua yang dilaksanakan pada paruh kedua tahun kepengurusan mengambil tema pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Diskusi yang berjudul Sumber Daya Air: Polemik Pembatalan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 dan Peraturan Privatisasi Air ini mengundang empat pembicara ahli yaitu Prof.M. Guntur Hamzah (Sekretaris Jenderal MK RI), Arif Maulana S.H., M.H (LBH Jakarta), M. Mova Al-Afghani (Akademisi), dan PAM Jaya Jakarta. Kedua diskusi tersebut dimoderatori oleh kepala Departemen Kajian KSM EP UI. Realisasi Acara : Kedua acara diskusi berjalan dengan baik dan lancar. Pada Diskusi Publik #1 kendala yang dijumpai utamanya pada keterlambatan salah satu pembicara dan masalah teknis sound system. Berkat publikasi yang masif, peserta yang hadir pada diskusi ini sesuai dengan ekspektasi panitia. Kepanitiaan acara ini sudah dipersiapkan sekitar dua bulan sebelum pelaksanaan sehingga koordinasi pada hari-H cukup sistematis. Persiapan Diskusi Publik #2 memakan waktu sekitar lima minggu sebelum hari-H. Persiapan kepanitiaan tersebut dinilai kurang matang dibandingkan diskusi publik sebelumnya. Pelaksanaan publikasi kurang masif sehingga jumlah peserta yang hadir kurang sesuai dengan ekspektasi panitia. Kendala yang ditemui pada hari-H adalah salah satu pembicara tidak hadir dan tidak memberikan kabar apapun kepada panitia. Diskusi Publik #2 menyajikan konsep diskusi yang didahului dengan presentasi hasil kajian isu dari KSM Eka Prasetya UI. Pada kesempatan itu Nesita Anggraeni tampil selaku wakil Departemen Kajian KSM Eka Prasetya.

3. No 1

Laporan Kinerja Staff Departemen Kajian Nama BPH Jurusan Jabatan

Carlos Daniel

Kimia

Staf

Penilaian Kuantitatif 80

Penilaian Kualitatif Pada dasarnya Carlos adalah sosok yang menyenangkan baik di Kajian maupun di KSM. Selama paruh pertama


57

2

Nesita Anggraeni

Ilmu Hukum

Staf

80

kepengurusan, Carlos cukup aktif menghadiri krida mingguan, rapat departemen dan kajian internal. Namun pada paruh kedua ia disibukkan dengan kegiatan mengajar privat dan berbagai kepanitiaan di HMD Kimia FMIPA UI. Di Himpunan Mahasiswa Departemen Carlos menjabat sebagai wakil ketua umum sehingga harus berbagi waktu dengan kegiatan di Departemen Kajian. Meskipun pada paruh kedua kepengurusan kinerjanya tidak maksimal, ia cukup kontributif dalam menyiapkan proker besar Kajian yaitu Diskusi Publik #2. Dalam beberapa waktu Carlos sempat kehilangan komunikasi dengan Departemen Kajian sehubungan dengan kendala pada ponselnya. Staf yang satu ini dapat dikatakan sebagai sosok paling prestatif di Departemen Kajian. Selama satu periode kepengurusan, Nesita turut mengharumkan nama KSM Eka Prasetya UI melalui beberapa kompetisi di bidang hukum. Nesita sempat meraih juara 1 dalam dua kompetisi di bidang hukum. Karena kesibukannya dalam berbagai kompetisi Nesita tidak seaktif staf lain di Kajian. Nesita juga cukup lama dalam merespon informasi di grup Kajian. Pada pelaksanaan prokerproker Kajian Nesita cukup komitmen dalam


58

3

Nicko Yosafat

Ilmu Ekonomi

Deputi

80

melaksanakan tanggung jawabnya. Ketika Nesita menyadari bahwa proker itu berada di bawah tanggung jawabnya sebagai PO kinerjanya cukup cepat dan dapat diandalkan jika tidak terbentur kepentingan akademis perkuliahan. Nicko didaulat sebagai deputi departemen kajian awalnya didasari oleh keaktifannya selama kepengurusan Departemen Kajian 2014. Nicko deputi yang cukup kooperatif dan selalu merespon informasi dari kadep meskipun responnya agak lama. Pada awal kepengurusan Nicko aktif menghadiri rapatrapat departemen dan menjadi pendengar aktif dan solutif dalam setiap kesempatan. Awalnya Departemen Kajian berharap banyak dengan sosok Nicko, namun pada kepengurusan ini dia tidak cukup menunjukkan kinerja yang maksimal. Beban akademis Nicko seringkali menjadi alasan ketidakhadirannya dalam proker-proker Kajian. Keterbatasan operasional transportasi umum menuju tempat domisilinya juga menjadi kendala bagi Nicko dan Departemen Kajian dalam melaksanakan rapat departemen dan rapat koordinasi pelaksanaan proker. Selain KSM, Nicko aktif sebagai panitia dalam acara-acara besar di FEB. Kesibukan Nicko membuatnya tidak berperan penuh sebagai deputi yang mampu


59

4

Supriadi

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Staf

85

5

Reyhan Puji

Kimia

Staf

80

mengambil-alih tugas dan fungsi kadep di Departemen Kajian. Hal ini cukup disayangkan mengingat Nicko pada awalnya telah dipercaya untuk memegang posisi penting di Kajian. Pada kegiatan-kegiatan awal Departemen Kajian, Supri belum begitu aktif dikarenakan keikutsertaannya dalam kepanitiaan acara Social Welfare yang diadakan oleh HMJ Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI. Namun pada semester pertama kepengurusan dia selalu berusaha untuk hadir dalam proker-proker Kajian. Supri cukup responsif dalam menanggapi informasi dari kadep. Dibandingkan staf lainnya Supri cukup cepat dalam mengkonfirmasi kehadiran dalam setiap proker-proker kajian. Secara umum kinerja Supri saya nilai bagus dan potensial sebagai pemimpin namun untuk leadership dan kemampuan multitasking perlu ditingkatkan lagi. Sejak kepengurusan tahun sebelumnya, Reyhan dikenal sebagai sosok yang paling disayang di Departemen Kajian. Ia adalah pribadi yang polos, sopan, dan seringkali diharapkan kehadirannya. Kehadiran Reyhan di Departemen Kajian menjadi semacam alarm bagi proker-proker Kajian untuk selalu memperhatikan proporsi kurikulum kajian di bidang sosial dan saintek. Reyhan


60

6

Nugraha P

Sastra Jerman

Staf

70

cukup membantu pelaksanaan proker Kajian yang bertema saintek. Dalam kesehariannya Reyhan nampak pendiam dan pemalu sehingga tidak terlalu vokal dalam menyampaikan pendapatnya. Pada semester pertama kepengurusan Reyhan dinilai tidak begitu aktif dalam menjalankan berbagai proker Kajian, namun pada semester kedua ia cukup aktif menghadiri rapat dan proker Kajian. Reyhan sebenarnya sosok yang cerdas, namun ia perlu dibimbing untuk memaksimalkan potensinya dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Pada semester pertama kepengurusan Nugi dinilai aktif dalam berbagai program kerja Kajian. Kinerjanya bagus dalam menjalankan proker besar pertama Deprtemen Kajian yaitu Diskusi Publik #1. Diskusi telah dipersiapkan sekitar dua bulan sebelum hari-H, sebagai PO Nugi turut serta menyiapkan berbagai kebutuhan acara. Ia tidak hanya aktif di KSM EP UI namun juga terlibat aktif dalam keanggotaan BEM FIB UI. Seusainya pelaksanaan Diskusi Publik #1, keaktifan dan kinerja Nugi mengalami penurunan drastis bahkan dapat disebut menghilang dari kepengurusan di Departemen Kajian. Beberapa tindakan persuasif telah dilakukan


61 untuk membuatnya aktif kembali di Kajian, namun hingga akhir kepengurusan tindakan persuasive tersebut tidak memberikan hasil. Hal itu sangat disayangkan mengingat Nugi cukup potensial untuk menjadi pemimpin meskipun ia masih harus belajar banyak untuk menjadi pemimpin yang ideal dan mampu mendengarkan suara dari berbagai pihak. 4.

Kesimpulan dan saran untuk kedepannya Dalam laporan pertanggungjawaban ini dapat disimpulkan bahwa kinerja Departemen Kajian dan realisasi program-program kerja selama satu tahun kepengurusan sudah cukup baik meskipun masih terdapat banyak kekurangan di beberapa bagian. Saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan sebagai bahan masukan bagi kepengurusan selanjutnya untuk mengembangkan Departemen Kajian yang lebih baik. Bagi kepengurusan selanjutnya penting untuk memperhatikan timeline kerja secara keseluruhan KSM Eka Prasetya UI, hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan program kerja antar departemen tidak saling timpang tindih dan masing-masing departemen dapat lebih fokus merealisasikan program kerjanya. Pembentukan kepanitiaan untuk proker besar di Departemen Kajian yang juga bekerjasama dengan departemen lain harus dilaksanakan setidaknya dua bulan sebelum hari-H. Persiapan untuk pelaksanaan proker besar harus dilakukan secara sistematis, terukur, dan logis. Persiapan-persiapan seperti ruangan, proposal, pembicara dan materi biasanya menjadi kendala besar apabila panitia kurang memperhitungkan waktu. Publikasi perlu untuk dimaksimalkan mengingat perannya sangat vital untuk menarik mahasiswa UI dan publik menghadiri acara diskusi. Sedangkan untuk program kerja berskala kecil namun bersifat rutin seperti krida mingguan akan lebih baik apabila pada awal kepengurusan panitia telah menghubungi para pembicara yang akan diundang. Hal ini untuk mengantisipasi ketidakhadiran pembicara yang bersangkutan sehingga akan memudahkan mencari penggantinya. Dalam krida mingguan perlu untuk ditetapkan peraturan mengenai penulisan output krida bagi anggota non Kajian. Sedangkan bagi anggota Departemen Kajian keterlambatan penulisan output krida harus diminimalisir agar tidak memperlmbat pengunggahan tulisan ke website KSM EP UI. Demikian kesimpulan dan saran ini disampaikan agar menjadi perhatian dan masukan yang bermanfaat bagi kepengurusan selanjutnya.


62 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN PENULISAN Nesia Qurrota A’yuni Ilmu Sejarah, 2013

1.

Pendahuluan Pada tahun 2015, Departemen Penulisan KSM EP UI beranggotakan 8 orang. Para anggota tersebut antara lain, Nesia Qurrota A’yuni (Ilmu Sejarah, 2013) sebagai kepala Departemen; Tri Nopiyanto sebagai deputi; Ryandi Fatahillah dan Madasaina Putri sebagai sekretaris; Firda Amalia sebagai bendahara; Nurul Khomariyah sebagai PSDM; Bintang Agung sebagai Humas; dan Indah Retnowati sebagai anggota. Dalam KSM EP UI, Departemen Penulisan bertugas untuk menumbuhkan minat menulis bagi para anggota dan memfasilitasinya sehingga anggota KSM akan dapat produktif dalam berkarya. Hal tersebut diimplementasikan dengan program-program Penulisan, seperti Krida Penulisan, PKM, LKTI, dan Antologi. Sebelum memberikan fasilitasi kepada anggota KSM lainnya, para anggota Penulisan terlebih dahulu mengadakan rapat departemen untuk membahas materi atau program yang akan disampaikan. Pada perkembangannya, jalan Penulisan untuk mencapai target di awal, tidak semulus yang dibayangkan. Satu anggota dari penulisan, yaitu Bintang, terombang-ambing antara resign atau tidak. Selain itu, Retno juga kurang terlibat di dalam Penulisan karena menderita sakit, namun hal itu tidak terlalu menjadi masalah karena tugas di dalam penulisannya tidaklah berat dan banyak. Hal tersebut bebeda dengan Bintang yang sebenarnya bertanggung jawab atas antologi. Dengan keadaan tersebut, sisa anggota Penulisan yang aktif hingga kepengurusan berakhir, tersisa 6 orang. Dengan sisa anggota aktif yang berjumlah 6 orang, Penulisan hingga menjelang akhir kepengurusan KSM 2015, telah berhasil melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Tentun tidak lepas dari segala kekurangan dalam pelaksanaanya. 2. Evaluasi Kegiatan a. Nama Program : Krida Penulisan 1.

Krida PKM Karya Tulis

Tanggal/Waktu : 27 Februari 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana :Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Tri. Krida untuk memberi dorongan menulis PKM GT atau AI bagi para anggota baru KSM EP UI. Adapun pembicaranya adalah Silvia Rani— Peserta pimnas 26 di Mataram—yang juga merupakan pengurus KSM sebelumnya. Dari sisi jumlah peserta, hampir semua anggota baru hadir. Mereka cukup antusias dengan materi krida. Realisasi Acara : Krida dimoderatori oleh Tri yang sebelumnya telah berdiskusi dengan Silvia Rani. Acara berlangsung lancar sesuai dengan Run down yang telah dibuat. Krida dimulai tepat waktu, namun agak molor karena terdapat sesi presentasi rancangan karya yang memakan waktu cukup lama.


63 2.

Krida Menulis Media Massa

Tanggal/Waktu : Maret 2015 Tempat : Dekanat FEB UI Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Nurul. Krida menulis di Media massa adalah krida yang terjadi atas inisiatif Pembina KSM, Berly Martawardaya. Krida ini dilakukan untuk mendorong para anggota KSM untuk memulai dan melatih menulis di media massa, seperti koran. Realisasi Acara: Krida dimoderatori oleh Nurul. Dimulai dan diakhiri tepat pada waktunya. Bang Berly memberikan tuga untuk membuat judul untuk masing-masing peserta, dan hal tersebut berhasil dikerjakan dengan baik. Krida berlangsung lancar dan tenang. 3.

Krida Menulis Lapangan Tanggal/Waktu : April2015 Tempat : Sekitar UI Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Mada. Merupakan sebuah krida baru yang tidak dilakukan di sekre KSM dan bukan di hari-hari yang menjadi jadwal krida. Krida bebas dilakukan di manapun sesuai dengan pilihan kelompok yang telah dibagi sebelumnya. Adapun setiap kelompok yang telah terbentuk akan difasilitatori oleh setiap anggota penulisan. Adapun target dari krida ini adalah setiap anggota peulisan mampu menjadi fasilitator bagi setiap kelompok. Realisasi Acara : Satu kelompok dengan yang lainnya memilih tempat dan waktu yang berbeda., seperti ada yang memilih di Perpustakaan UI, Taman FIB, Kutek, dan FISIP serta dalam hari yang berbeda pula. Adapun materi yang dibahas, disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan tiap-tiap kelompok, seperti menulis puisi, esai, makalah bisnis, EYD, dan sebagainya. Dalam krida menulis lapangan, semua anggota penulisan berhasil menjadi fasilitator bagi anggota KSM.

4.

Krida Nyastra (Nulis yang sastra-sastra) Tanggal/Waktu : April 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Bintang. Merupakan krida yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan di bidang penulisan populer. Adapun fasilitator dari krida Nyastra adalah Fadlilah Octaviarni, mahasiswi Sastra Indonesia FIB, UI. Dari krida tersebut, diharapkan anggota KSM dapat mengenal jenis tulisan yang selama ini jarang dibahas di krida-krida KSM selanjutnya, bahkan peserta sangat antusias saat mempraktikkan materi yang telah disampaikan. Realisasi Acara : Krida berlangsung tepat waktu dan dimoderatori oleh Bintang. Krida dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi materi dan sesi presentasi karya tulis populer. Setiap kelompok dibebani tugas untuk membuat karya tulis populer,seperti puisi dan pantun. Semua kelompok yang telah terbentuk berhasil mempresentasikan karyanya dan mendapat komentar dari fasilitator.

5.

Krida EYD Tanggal/Waktu : Mei 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Ryandi. Merupakan krida yang dikhususkan membahas penulisan ejaan yang benar. Krida disampaikan oleh Ryandi, Tri, dan Nesia. Target dari krida ini adalah para peserta krida mengetahui ejaan yang benar dan menerapkannya dalam tulisan.


64 Dari situ, para peserta krida cukup antusias, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Realisasi Acara :Krida dimulai oleh Ryandi dan Tri. Nesia baru hadir menjelang Maghrib karena ada pertandingan bulutangkis. Pada sesi pertama krida diisi dengan penyampaian materi EYD. Setelah itu perserta dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk kemudian mengerjakan kuis dari penulisan. Adapun pemenang dari kuis tersebut adalah kelompok Aryan. 6.

Krida Esai Kritis

7.

Tanggal/Waktu : Mei 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawab dari krida ini adalah Firda.Merupakan krida yang memfasilitasi peserta krida dalam hal penulisan esai kritis. Adapun fasilitator dari krida tersebut adalah anggota Penulisan, yaitu Nesia, Firda, Nurul, Tri, dan Ryandi. Untuk target dari krida ini adalah setiap peserta krida dapat mengumpulkan mini esainya. Realisasi Acara : Krida dimulai agak terlambat karena belum banyak anggota KSM yang datang pada pukul 17.00 WIB. Dalam krida ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah penyampaian materi esai ilmiah bergantian oleh fasilitator, dan sesi kedua adalah praktik menulis mini esai. Semua peserta krida membuat dan mengumpulkan esainya kepada penulisan. Dari situ perbaikan esai akan dikirim melalui email oleh masing-masing anggota penulisan. Krida PKM 2 Tanggal/Waktu : September 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Tri. Pada krida pkm yang kedua, membahas mengenai PKM kegiatan 5 bidang, yaitu penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, karsa cipta, dan teknologi. Adapun fasilitator dari krida ini adalah Wegit Triantoro, ketua gerakan UI to Pimnas 2014. Adapun target dari krida ini adalah setiap peserta berinisiatif untuk menulis PKM bersama kelompoknya yang telah dibentuk sebelumnya. Realisasi Acara : Krida dimulai tepat pada waktunya, karena Wegit telah hadir jauh sebelum jam 17.00. Krida dimoderatori oleh Tri dan berlangsung satu sesi. Krida dikhususkan untuk memberikan gambaran mengenai setiap PKM 5 bidang. Selain itu, juga disampaikan mengenai fakta PKM di UI yang dari tahun ke tahun peminatnya masih jauh dari universitas-universitas lain. Krida ini mengalami sedikit kendala, karena Penulisan lupa membuat sertifikat untuk fasilitator. Beruntung ada Feni di situ dan langsung bisa dibuatkan sertifikat.

8.

Krida Menulis yang baik dan benar Tanggal/Waktu : September 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Firda. Adapun fasilitator dari krida ini adalah Nesia, Tri, dan Ryandi. Disampaikan materi mengenai menulis yang baik dan benar. Adapun target dari krida ini adalah setiap anggota KSM mampu membedakan konteks menulis yang baik atau benar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Realisasi Acara : Krida dimulai sedikit terlambat karena belum banyak anggota KSM yang datang. Krida sendiri dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah materi menulis yang baik yang disampaikan oleh Nesia. Sesi kedua adalah materi menulis yang benar yang disampaikan oleh Ryandi dan Tri. Sesi terakhir adalah kuis mengerjaan soal dan dimenangkan oleh kelompok Isti dan Mela.


65 9.

Krida Fun Writing Tanggal/Waktu : Oktober 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Nurul. Merupakan krida yang ditujukan untuk menciptakan kesenangan dalam menulis.Diharapkan setiap peserta krida yang hadir menjadi senang saat menulis dan krida ini berhasil diingat karena terdapat babak Ciprik. Realisasi Acara : Krida dimulai terlambat karena menunggu terlebih dahulu 10 peserta yang hadir. Adapun sistem dari krida ini adalah mini kompetisi yang terdari dari 3 babak, yaitu menyusun paragraf, error analysis, dan Ciprik (Cipta lirik). Adapun kelompok yang berhasil memenangkan mini kompetisi tersebut adalah kelompok dari Puji, Lili, Widi, dan Mela.

10. Krida Antologi Tanggal/Waktu : 6 November 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Mada. Merupakan final dari rangkaian program kerja antologi, yang berupa presentasi karya esai oleh 5 besar penulis antologi. Adapun juri dari final antoligi adalah Berly Martawardaya dan Perdana Putri. Target adari krida ini adalah menumbuhkan motivasi menulis bagi peserta krida. Realisasi Acara : Krida dimulai tepat waktu. Namun, salah satu juri, yaitu Berly, tidak dapat hadir tiba-tiba karena ada acara mendadak di Kuningan. Alhasil juri presentasi hanya Perdana Putri. Empat buah karya esai dipresentasikan secara langsung, yaitu dari Iin, Irfan, dan Nesia, sedangkan satu esai dipresentasikan melalui rekaman oleh Esti, karena sendang kuliah di Salemba. Setelah selesai dan mendapatkan komentar dari juri, diumumkan para juara lomba antologi, yaitu Nesia, Irfan, Iin, dan Esti. 11. Krida Menulis Gagasan Tanggal/Waktu : 13 November 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Nesia. Merupakan krida yang ditujukan untuk memberi materi tentang mengembangkan gagasan dalam menulis serta kesenangan dalam menulis.Diharapkan setiap peserta krida yang hadir menjadi senang saat menulis dan krida ini berhasil diingat karena setiap peserta menggunakan nama-nama penulis terkenal di Indonesia. Realisasi Acara : Bukan merupakan agenda krida dari penulisan sebenarnya. Persiapan yang dilakukan tidak begitu banyak, namun materi gagasan yang disampaikan, dapat diaplikasikan oleh peserta krida. Para peserta berpasangan menulis mengenai partner mereka dengan menggunakan rumus gagasan yang telah disampaikan dan diakhiri dengan sesi presentasi tulisan.

12. Krida Menulis Esai Tanggal/Waktu : 27 November 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Ryandi. Krida akan difasilitatori oleh Dosen FIB, Kasijanto. Adapun maksud dari krida ini pada awlnya adalah untuk membenarkan makalah yang pernah dibuat oleh semua anggota KSM. Untuk itu, diharapkan semua anggota membawa makalahnya. Realisasi Acara : Pembicara memberitahu tidak dapat hadir krida satu jam sebelum krida dimulai karena alasan takziyah. Akhirnya krida diisi dengan materi yang telah diberikan pembicara sebelumnya, yaitu mengenai esai. Para peserta krida dibagi menjadi beberapa kelompok dengan 1


66

b.

mentor dari penulisan. Dalam kelompok tersebut dibahas mengenai isi dari materi yang telah diberikan dan mendiskusikan bagian mana yang belum paham. Nama Program: Infografis Tanggal/Waktu : 1 Mei dan 28 Oktober 2015 Tempat : Universitas Indonesia Anggaran dana :sesi 1: 170.000 Sesi 2: 150.000 Deskripsi Acara : Infografis merupakan sebuah sebuah program kerja dari Penulisan yang memiliki luaran berupa info tematik dengan periode yang telah dipilih. Adapun bentuk dari luaran tersebut adalah berupa poster yang akan disebarkan ke berbagai tempat dan organisasi di UI. Sesi 1: Pada periode ini, infografis mengambil tema mengenai hari buruh internasional, dengan target semua infografis tersebar di tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Sesi 2: Pada periode ini, infografis mengambil tema mengenai sumpah pemuda Indonesia, dengan target semua infografis tersebar di tempat yang telah ditentukan sebelumnya.

Realisasi Acara :Sesi 1: Pada sesi ini, Infografis berada di bawah tanggung jawab Ryandi. Saat pelaksanaannya, Infografis mengalami berbagai kendala walaupun pada akhirnya berhasil dicetak dan disebarkan. Pada awalnya kendala terjadi pada saat pembuatan konten, terjadi miskomunikasi antara materi yang diberikan ke Bagus selaku designer, hal tersebut karena komunikasi yang terjadi tidak berpusat pada 1 orang, yaitu penanggung jawab, tapi juga ke yang lain, seperti kadept. Piyan selaku orang yang berhubungan dekat dengan Bagus, banyak menangani masalah desain antologi mulai dari awal, revisi, hingga distribusi. Pran Ryandi di sini cukup kurang dalam menangani dan mengkoordinasi.Pada saat distribusi, hampir semua infografis tersebar di tempat yang ditentukan, seperti seluruh BEM di UI dan UKM keilmuan di UI. Namun, infografis tidak tersebar ke Rektorat dan halte-halte karena memerlukan surat izin dari humas UI dan PLK yang alurnya cukup panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi, pada 1 Mei 2015, para anggota KSM banyak yang menyebarkan hasil infografis di akun media sosial. Untuk anggaran dari sesi ini adalah 240.000, namun ternyata sisa 70.000 dan langsung dikembalikan ke Bendahara. Sesi 2 : Pada sesi kedua, belajar dari sesi pertama, koordinasi pada infografis berpusat hanya kepada Nurul selaku penanggung jawab. Namun, dalam proses desain terjadi masalah ketika konten yang dikirim dari Nurul, kurang diterjemahkan dengan baik oleh Feni selaku designer sehingga hasilnya menuai berbagai kritikan. Melihat hal tersebut, Nesia menghubungi Nurul untuk membenahi konten yang ada, namun Nurul belum merespon dengan baik. Pada akhirnya Nesia memutuskan untuk yang berkomunikasi dengan Feny dan bertemu untuk membahas desain dan konten infografis. Namun, ketika kesepakatan telah terjadi, desain dari Feny belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Akhirnya karena sudah menjelang deadline infografis didesain oleh Vania dan Oriza. Pada saat desain sudah jadi, beberapa hari kemudian infografis dicetak oleh Nurul, yang seharusnya dicetak oleh Ryandi selaku yang memiliki tugas ke percetakan. Setelah infografis tercetak, alur distrbusi yang dilakukan menjadi lebih lancar karena melibatkan pihak humas, yaitu Mela. Pada sesi ini rektorat juga tidak jadi diberikan karena mengingat prosesnya yang berbelit-belit. Untuk anggaran dari sesi ini adalah 240.000, namun ternyata sisa 90.000 dan langsung dikembalikan ke Bendahara. c.

PKM

Tanggal/Waktu : Sesi 1: Februari--Maret 2015 Sesi 2 : September—Oktober 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana :Deskripsi Acara : Merupakan program kerja yang ditujukan mendorong para anggota KSM untuk menulis PKM, baik yang karya tulis maupun kegiatan. Adapun target dari program ini, KSM mampu membantu


67 pengiriman PKM ke dikti sebanyak 10 proposal selama setahun kepengurusan, mengingat minimnya minat menulis PKM di UI. Sesi 1: Pada sesi ini, khusus dibahas mengenai PKM karya tulis, yaitu PKM GT dan PKM AI. Hal tersebut disesuiakan dengan timeline PKM dari dikti. Adapun untuk membangkitkan minat menulis PKM yang pertama, diadakan krida menulis PKM yang pertama dengan pembicara Silvia (anggota KSM yang pernah mengikuti PIMNAS 26). Sesi 2: Pada sesi ini, khusus dibahas mengenai PKM kegiatan, yaitu PKM P, K, M, T, dan KC. Hal tersebut disesuiakan dengan timeline PKM dari dikti. Adapun untuk membangkitkan minat menulis PKM kegiatan, diadakan krida menulis PKM yang kedua dengan pembicara Wegit Triantoro (ketua UI to Pimnas 2014) Realisasi Acara :Program PKM berada di bawah tanggung jawab Tri. Pada awalnya piyan cukup bagus dalam memonitoring penulisan PKM di antara anggota KSM. Banyak anggota KSM yang antusias menulis PKM, terutama para anggota baru. Pada sesi terhimpun 4 karya dari anggota KSM, yaitu tim 1 (Nesia, Esti, Cika, dan Reyhan), tim 2 ( Riska, Rehan, dan Tri), tim 3 (Firda, Mada, dan teman lainnya), dan tim 4 (Tri dan teman lainnya). Selanjutnya pada pelaksanaan yang kedua, monitoring dari Tri agak sedikit berkurang, mengingat kegiatannya yang begitu padat. Akibatnya kelompok PKM yang telah terbuat sebelumnya, tidak berjalan dengan baik. Pada periode ini terdapat 4 kelompok yang mengirimkan PKMnya, yaitu tim 1 (Isti, Nesia, Safira, dan Arini), tim 2 ( Tri dan teman yang lainnya), tim 3 (Nurul dan teman lainnya), dan (Nesia dan teman lainny). Dengan jumlah tersebut, total PKM dari KSM berjumlah 8, jumlah tersebut pada dasarnya kurang dari target, yaitu 10 buah PKM. d.

LKTI

Tanggal/Waktu : Sepanjang Kepengurusan Tempat : Sekre KSM Anggaran dana :Deskripsi Acara : Merupakan program kerja yang berada di bawah tanggung jawab Firda. Dilakukan untuk mewadahi anggota KSM untuk turut dalam LKTI dan akan dibagi dalam kelompok (1 fasilitator). Adapun target dari program ini adalah setiap anggota KSM pernah mengikuti LKTI selama satu tahun kepengurusan. Realisasi Acara : Dalam pelaksanaanya, target LKTI berubah mengingat program yag terdapat di KSM cukuplah padat. Alhasil, LKTI hanya ditujukan bagi mereka yang berminat mengikutinya dan akan dikoordinasi oleh Firda mengenai kelompok dan lombanya. Dengan perubahan itu, Firda selanjutnya bertugas dengan memberikan informasi LKTI baik dalam bentuk cetak yang tertempel di mading atau di facebook. Namun dalam pelaksanaannya, pemberian itu tidak bersifat rutin dua minggu sekali, melainkan dipaskan dengan saat banyaknya penyelenggaraan LKTI.

e.

Antologi

Tanggal/Waktu : Oktober—Desember 2015 Tempat : Sekre KSM Anggaran dana : 1708700 Deskripsi Acara : Merupakan program yang bertujuan menerbitkan karya tulis anggota KSM (yang terpilih) dalam bentuk buku yang akan didisribusikan ke berbagai pihak. Adapun tema dari antologi adalah meneropong Indonesia 2035. Untuk kelancaran acara, dipilih 4 orang untuk menjadi juri, yaitu Berly, Perdana, Rina, dan Kelly. Adapun penanggung jawab dari program ini adalah Bintang dan Mada Realisasi Acara : Pada pelaksanaannya, menghilangnya Bintang menyebab penanggung jawab dari antologi sepenuhnya menjadi di bawah mada. Program antologi terdiri dari 4 tahapan. Tahap pertama adalah tahap penghimpunan karya. Anggota KSM didorong untuk mengumpulkan karyanya baik yang sudah pernah dibuat atau yang baru. Dari situ terhimpun 17 karya esai dari 14 orang. Selanjutnya, esai yang telah terkumpul dikirimkan ke juri pertama yaitu, Rina, Perdana, dan Kelly. Setelah nilai muncul, 10 esai dengan nilai tertinggi


68 dikirimkan ke Berly untu dinilai lebih lanjut. Kemudian setelah hasil keluar, diketahui 5 besarnya. Dari hasil tersebut, para penulis yang masuk 5 besar, dihubungi untuk mempersiapkan presentasi. Adapun juri dari antologi adalah Berly dan Perdanan. Namun, dalam realitasnya Berly tidak dapat hadir karena ada acara di Kuningan. Sesi presentasi pun dilakukan di sekre dalam acara krida penulisan antologi. Setelah itu, diumumkan pemenang antologi setelah nilai 1, 2, dan presentasi diakumulasikan. Setelah sesi lomba esai selesai, karyakarya yang telah terhimpun, diedit oleh MIP tata letaknya untuk selanjutnya dicetak. Tahapan tersebut memakan waktu yang lama, mengingat banyaknya jumlah halaman esai. Untuk itu dalam pengeditan profil dilakukan oleh Feni dan dalam pengeditan isi dilakukan oleh Vania. Dalam proses tersebut, semua dikoordinasi oleh Nesia hingga naik cetak karena Mada tidak dapat dihubungi sama sekali. Untuk pendistribusiannya akan dibantu oleh Tri yang akan mengirimkan ke alumni dan Ryandi ke rektorat. Adapun dana yang telah dianggarkan ternyata kurang saat melakukan percetakan karena harga cetak warna yang cukup mahal. Namun hal tersebut tertutupi dengan uang hadiah antologi.

No

13. Laporan Kinerja Staff Departemen Penulisan Nama BPH Jurusan Jabatan

1

Firda Amalia

Akuntansi

Bendahara

Penilaian Kuantitatif 75

2

Nurul Khomariyah

Ilmu Ekonomi

PSDM

80

Penilaian Kualitatif Firda adalah anggota yang cukup aktif dan inisiatif. Hal tersebut dibuktikan dengan keaktifan Firda dalam grup sosial Penulisan, Rapat penulisan, dan krida KSM, sedangkan keinisiatifan Firda adalah dalam membuat timeline LKTI di mading KSM walaupun terkadang harus diingatkan terlebih dahulu. Performa Firda dari awal hingga akhir cenderung stabil. Firda tidak pernah hilanghilangan, walau sering membatalkan acara penulisan atau menunda tugas penulisan karena urusan akademik. Secara garis besar, Firda adalah orang yang bisa diajak kerja sama. Nurul adalah anggota yang bisa diandalkan. Nurul selalu mengerjakan tugasnya dengan baik, walaupun pernah terlambat dan menghilang sementara karena UTS. Nurul selalu


69

3

Tri Nopiyanto

Ilmu Politik

Deputi

70

4

Bintang

Sastra Prancis

Staf

50

5

Madasaina Putri

Psikologi

Sekretaris

65

mau menerima pekerjaan staf lainnya yang terkadang mangkir dari tugasnya. Itulah nilai lebih dari Nurul. Pribadi yang sangat dapat diajak kerja sama dan selalu total dalam tugasnya di Penulisan. Walaupun terkadang Nurul agak sedikit lebay dalam berperilaku, itu semua tidak masalah karena terbayarkan dengan totalitasnya. Performa Nurul dari awal hingga akhir cenderung stabil bagus. Piyan adalah anggota yang sangat aktif, totalitas, baik pada awalnya. Dia selalu menyempatkan hadir dalam setiap kegiatan KSM dan penulisan di tengah kesibukannya yang padat. Namun hal tersebut cenderung berubah ketika memasuki paruh kedua kepengurusan KSM. Piyan cenderung jarang mengikuti rapat penulisan dan krida KSM. Program PKM yang ia pegang, tidak terjalankan dengan baik. Namun terlepas dari menurunnnya performa Piyan pada paruh kedua, dia pada dasarnya dapat diajak kerja sama dan cukup dapat diandalkan. Sejak awal Bintang sudah hilang-hilangan dan pasif di KSM. Pada akhirnya Bintang benar benar hilang dari Penulisan dan KSM. Mada pada dasarnya cukup aktif dalam Penulisan dan KSM. Ia


70

6

Ryandi

Sejarah

Sekretaris

70

sering datang rapat penulisan dan Krida KSM. Namun, Mada kurang baik dalam menjalankan sebuah proker besar, yaitu Antologi yang sebenarnya diketuai bersama Bintang. Mada kurang inisiatif dalam menangani mekanisme pengumpulan karya dan menghubungi penulis. Apalagi dalam proses percetakan, dia tidak bisa dihubungi sama sekali, padahal yang mengetahui harga dan segala macam adalah dia, dan sebelumnya ketika ditanyakan dia yang akan berinisiatif mencetak. Namun pada akhirnya, penyetakan diambil alih alih oleh Kadep dan Nurul sehingga agak kalang kabut. Performa Mada cenderung naik turun. Ryandi adalah staf yang rajin mengikuti rapat penulisan dan krida KSM. Namun, dia adalah staf yang kurang inisiatif, dia akan lamban dalam memulai pekerjaan apbila tidak diingatkan dan dipaksa. Namun, dia pada dasarnya penurut apabila diberikan pekerjaan, terlepas dia lamban atau keliru dalam pengerjaannya. Performa Ryandi dari awal hingga akhir, adalah naik turun.

14. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya Sesuai dengan target yang telah ditentukan di awal, program kerja Penulisan telah dapat dilaksanakan semuanya terlepas dari masalah hilang-hilangan antaranggotanya dan miskoordinasi. Untuk itu terdapat beberapa saran untuk Penulisan yang lebih baik depannya, yaitu sebagai berikut.


71 a.

b.

c.

Untuk program PKM sebaiknya dibentuk kelompok berdasarkan departemennya. Hal tersebut dilakukan agar koordinasinya dan pertanggungjawabannya lebih mudah karena ada masing-masing kepala departemen di situ. Untuk program infografis, sebaiknya terbit satu tahun sekali dengan tema yang booming dan dikemas dengan baik dan tentu dengan jumlah yang banyak. Untuk distribusi dan publikasi, lebih dieratkan dengan Humas dan MIP. Untuk antologi sebaiknya lebih digiatkan lagi penghimpunan karyanya. Cara jadwal yang benar-benar bukan merupakan jadwal sibuk para anggota KSM. Untuk sistem kompetisinya lebih diperketat lagi, hanya memang tulisan yang layaklah yang akan terbit dalam buku antologi. Selain itu, untuk dana, sebaiknya antologi tahun depan mencari sponsor, misal penerbitan/ percetakan untuk mengoptimalkan kuantitas buku antologinya sendiri. Untuk itu, buku antologi yang sudah ada, bisa menjadi alat untuk menarik sponsor untuk buku antologi selanjutnya.

Pada dasarnya, bertugas di Penulisan membutuhkan semangat yang stabil dan kreativitas tinggi. Tanpa dua hal tersebut mustahil beberapa proker akan terlaksana dan juga mampu menarik minat anggota KSM untuk menulis. Semoga Penulisan KSM ke depannya mampu lebih baik lagi dan juga lebih produktif.


72 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN PENELITIAN Rehan Novendra Akuntansi, 2012

1.

Pendahuluan Berkaca pada departemen penelitian tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, departemen penelitian taahun ini mampu mengatasi masalah kekompakan pada saat pertemuan dan kegiatan department yang walaupun akhirnya ada satu staff yg keluar karena ketidakmampuan dengan tanggung jawab yang berat (yosep) pada pertengahan pengurusan dan satu karena ketidaksesuaian dengan KSM EP yang disebabkan kesalaahan perekrutan (khoirunisa) pada awal-awal kepengurusan. Tantangan dari pembina untuk membuktikan diri terkait dengan kapasitas sebagai Departemen Penelitian seperti berlaku juga untuk ketua Departemen Penelitian di kepengurusan berikutnya. Berasal dari disiplin ilmu apapun, kapasitas paling dasar dari seorang ketua Departemen Penelitian adalah harus mampu mengerti berbagai aspek kunci dalam penelitian dan pandai mengelola anggotanya. Berbekal hanya pada statsitik dasar di semester ke-2 saat bergabung di Departemen penelitian, saya banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai berbagai macam penelitian hingga benar-benar melakukan penelitian dengan turun ke lapangan mengalami keadaan yang sebelumnya mungkin hanya bisa diihat melalui literatur. Dua tahun di departemen penelitian juga turut membantu saya pada mata kuliah mengenai penelitian untuk bisnis yang saya dapatkan pada semester ke-7 dan manfaat- manfaat lain yang tidak terhitung. Saya sebagai ketua yang berasal dari jurusan akuntansi, memerlukan usaha yang lebih untuk mampu mengetuai departemen penelitian dikarenan disiplin ilmu saya tidak terlalu berkaitan. Tantangan dari pembina adalah dalam awal-awal kepengurusan harus dapat membuktikan diri bahwa saya mampu dalam hal penelitian dengan mengikuti suatu lomba atau semacamnya. Alhamdulillah, saya bersama dengan anggota penelitian lainnya membentuk 3 tim berhasil lolos paper penelitiannya di CISAK 2015, suatu konferensi internasional di Daejon, Korea Selatan. Namun akhirnya hanya 2 tim yang ikut ke Korea Selatan. Terima kasih untuk Nana, Randy, Lintang, Lili, Restu, Mey yang telah bekerja sebelum krida untuk mempersiapkan kridanya pada saat menjadi PJ Krida ataupun presenter krida. Terima kasih untuk Restu dan Lintang yang telah menyusun konsep dan menkoordinir FMR walaupun akhirnya berhenti sampai research proposal. Terima kasih untuk Randy sebagai PJ RS, research consulting dan juga mengantikan yosep sebagai research tutoring di RC 2015 hingga menghasilkan 6 penelitian yang bermanfaat., Terimakasih juga untuk Restu, Lintang, Lili, dan Rizki Vitria Ningshi ( wpo RC) yang mengepalai penelitian kalian di Penelitian besar KSM EP 2015.Proker ini benar-benar menguras tenaga dan pikiran. Tidak lupa juga untuk seluruh anggota Dep Penelitian lain yang juga bekerja keras untuk


73 proker ini. Pengorbanan dan keringat kalian akhirnya berbuah manis dengan terbitnya jurnal dan dipresentasikannya di seminar ISRS. Tidak lupa juga terima kasih untuk yosep yang telah bekerja walauun hanya setengah pengurusan dan sempat menjadi presenter krida bersama anggota lainnya. Terima kasih untuk Khoirunisa yang telah hadir di awal-awal rapat Departemen Penelitian sebelum akhirnya harus keluar dari departemen. The last but not least Terimaksih untuk Ka Shahnaz Safitri (Nasha), Ka Ghivo Pratama, Mas Geger Ryanto, Ka Nurul Fajri M (Nuri) yang sempat mengisi krida peneltian ,juga Ka Tika dan Ka Silvia yang sudah sempat membuat materi namun berhalagan hadir. Seluruh kontribusi yang telah kalian berikan saya apresiasi setinggi-tingginya. Tanpa adanya kalian, Departemen Penelitian tidak akan berhasil menjalankan fungsinya. Semoga kalian mendapatkan manfaat dari bergabung di Departemen Penelitian ini sebaik- baiknya 2.

Evaluasi Kegiatan a. Nama Program : Krida Penelitian Tanggal/Waktu : Maret-November Tempat : Sekre KSM Anggaran Dana : Rp 15,000 (konsumsi dan sertifikat) x 5(krida yang mengundang pembicara sebagai pengisi materi) Deskripsi Acara : Melalui berbagai konsep acara seperti lecturing, diskusi, dan bermain, diharapkan seluruh anggota KSM EP mengerti konsep dasar dan mengetahui berbagai jenis penelitian, di setiap krida selalu ada segmen materi yang dibawakan oleh anggota dep penelitian ataupun alumni ksm ep yang ahli di bidangnya pada materi penelitian tersebut. Pada paruh pertama lebih banyak ditekankan materi untuk menunjang penelitian besar KSM dan di paruh kedua mengenalkan berbagai fokus penelitian yang diperlukan dan disesuaikan pada berbagai disiplin ilmu Realisasi Acara : 10 krida sesuai rencana ,1 krida tentang case study tidak sesuai rencana, pada saat itu pembicara berhalangan hadir yang diberithaukan h- beberapa jam acara yang akhirnya diisi sendiri oleh dep penelitian sebagai pengisi materi. Semakin berjalanya waktu, makin banyak anggota KSM yang tidak hadir pada acara, dan hal ini lebih buruk pada paruh kedua ditambah seringnya acara dimulai setengah jam lebi darhi jadwal di paruh kedua.

b. Nama Program : Fun Mini Research (FMR) Tanggal/Waktu : Pertengahan Maret-Pertengahan Mei Tempat : UI Anggaran Dana : Kegiatan / Produk

Dana Penelitian Sertifikat Peneliti

Harga Satuan Rp.

50,000

Rp.

3,000

Jumlah

8 Rp. 55 Rp.

Harga Total 400,000 165,000

Deskripsi Acara KSM EP menghasilkan penelitian-penelitian yang bermanfat bagi kehidupan di UI yang dipublikasikan melalui jurnal, poster, ataupun seminar Realisasi Acara : Penelitian berhenti sampai research proposal, Diskrit dari ketua untuk dibatalkan karena permintaan survey kepuasan pemerintahan jokowi 1 semester dan tidak meungkinkan untuk dilanjutkan pada paruh kedua pengurusan


74

c. Nama Program : Reserch Service (RS) Tanggal/Waktu : Pertengah April- Akhir November Tempat :Anggaran Dana : Deskripsi Acara : Research Service terbagi dua menjadi Research Tutoring untuk mendukung penelitian besar KSM EP dan Research Konsulting untuk menjalin hubungan dengan pihak di luar KSM EP. Research Tutoring Menfasilitasi dan menkoordinir penelitian besar KSM EP yang layak dijadikan referensi pembuat kebijakan dan penelitian selanjutnya Research Konsluting Memberikan bantuan kepada pihak luar terkait konsultasi research Realisasi Acara: Research Tutoring Seluruh anggota Departemen telah memiliki peran sebagai tutor dan pembantu tutor di kelompok penelitian RC-nya masing-masing dan melaporkan hasinya kepada Chief Tutor RC 2015 (Randy). Alhamdulillah KSM berhasil melakukan 6 topik penelitian yang dibimbing oleh peneliti yang ahli dibidanya dan laporanya sudah direview oleh dosen. 1 penelitian dikepalai langsung oleh riski v sebagai ketua kelompok penelitian Konsultasi penelitian Selama Pengurusan ada 2 permintaan konsultasi dari KAPPA FT dan BEM UI. Permintaan KAPPA FT terkait metode penelitian sosial yang dilakukan oleh Randy sebagi PJ. Lalu BEM UI meminta sharing terkait metode penelitian survey namun pertemuan dibatalkan pada hari H dengan alasan yang kurang jelas

d. Nama Program : Branding KSM with Surveys dan Krida Penelitian Terbuka Tanggal/Waktu : batal Tempat : UI Anggaran Dana :


75

Kegiatan / Produk

Harga Satuan

Jumlah

Harga Total

Branding KSM with Surveys

Print kuesioner

Rp.

300

Sertifikat Surveyor

Rp.

3,000

Rp. Cetak buku Cetak art carton full color Rp.

10,000 4,000

Rp. 20,000 Jasa Potong art carton di Pandawa Krida Penelitian Terbuka

Sewa gedung Label Tali rapia, peniti Tali, d-tape, lakban, Bingkai X-banner Sertifikat Print absen Konsumsi peserta Konsumsi pembicara Spanduk Uang kebersihan Materai 2 buah Print dan jilid Total

Rp.

1,500,000

5000 5000 30000 27000 50000 5000 1000 4000 20000 304000 50000 Rp.

7,000

Rp.

22,000

2050 Rp.

55 100 114 1 1 1 1 1 2 1 3 1 150 2 1 1 2 1

615,000

Rp.

165,000

Rp.

1,000,000

Rp.

456,000

Rp.

20,000

Rp.

-

Rp.

1,500,000

Rp.

5,000

Rp.

5,000

Rp.

30,000

Rp.

54,000

Rp.

50,000

Rp.

15,000

Rp.

1,000

Rp.

600,000

Rp.

40,000

Rp.

304,000

Rp.

50,000

Rp.

14,000

Rp.

22,000

Rp.

4,946,000

Deskripsi Acara (tema, pembicara, target peserta, dll) Survey dengan mahasiswa ui tahun yang bersangkutan sebagai populasi untuk mengetahui persepsi Mahasiswa Universitas Indonesia pada isu sosial yang sedang hangat yang outputnya berupa seminar, diskusi dan buku laporan Realisasi Acara : Mengingat tujuanya (branding KSM EP) sudah tercapai pada survey pemerintahan jokowi satu semester yang ditangani langsung oleh ketua dan tenaga besar yang diperlukan untuk melaksanakanya, maka roker ini dibatalkan

3. No 1

Laporan Kinerja Staff Departemen Penelitian Nama BPH Jurusan Jabatan

Meyliana Santy (Mey)

Ilmu Hukum

Staff

Penilaian Kuantitatif 70

Penilaian Kualitatif Walapun disiplin ilmunya kurang mendukung, namun bersemangat belajar tetapi deadliner. Jika meyakini tidak bisa maksimal, peluang tidak diambil. Sangat fokus


76

2

Randy Raharja

Kesos

Staff, PJ RS

85

3

Munzilir R (Lili)

MTK

Deputi

75

4

Lintang Rahayu

Psikologi

Staff, PJ FMR

75

5

Restu Wardhani

IE

Staff, PJ FMR

70

6

Yoseph

Kriminologi

Staff, PJ RS

40

7

Siti Syahidati F (Nana)

Kesmas

Staff, Bendahara

80

4.

Kesimpulan dan saran untuk kedepannya

jika berkaitan dengan akademis ataupun lomba Menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, menegban proker paling berat dan menguras tenaga, namun bisa lebih maksimal karena aman saja tidak cukup Tugas individunya paling bagus, tapi kuranng rasa percaya diri, harus lebih berani lagi, sebagai deputi rasa belonging juga harus lebih tinggi Paling ahli di bidang penelitian karena disiplin ilmu dan umurnya, tapi banyak selera dan maunya kaya orang hamil Bersemangat tapi suka baper, terlalu ambisius, perlu belajar terus membuat skala prioritas dan mengelolanya dengan baik Memiliki ketertarikan pada penelitian kualitatif yang kuat, mengerjakn tugas dg baik namun terkadang skip. Kesalahan saya yang memberikan tanggung jawab yang melebihi kemampuanya sampai pertengahan kepengurusan Bersemangat, mengerjakan segala tugas dengan sepenuh hati, bisa meneglola skala prioritas dan tugas dengan baik


77 -Proker-Proker antar departemen harus terintegrasi. Jangan salah dalam memprioritaskan proker dan utamakan yang paling sesuai dengan visi misi KSM EP dengan sumber daya yang ada. -Dalam menbuat rencana dipelukan persiapan yang matang dan contingency plan, terburu-buru, menunda tugas, dan deadliner bukan merupakan hal yang baik. -Pengimplementasian penelitian dalam skala kecil juga perlu dilakukan, melihat manfaat praktisnya dalam mengatasi masalah yang ada, mengingat penelitian membutuhkan waktu dan tingkat kesulitan yang tinggi, jangan terlalu menekankan pada teori di kuliah. Tekankan lebih pada manfaat praktisnya untuk masyarakat dan lingkungan -Perekrutan anggota departemen juga merupakan kunci dalam kesuksesan proker, taruh usaha untuk mengevaluasinya pada proses tersebut semaksimal mungkin. Dari proses awal itu lah perlu dijaring anggota yang berkualitas, sesuai, dan berkomitmen untuk KSM EP.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.