Lpj ksm 2016

Page 1

Laporan Pertanggungjawaban KSM Eka Prasetya UI Periode Kerja 29 Desember 2015 s/d 23 Desember 2016

Oleh Nesia Qurrota A’yuni (Ketua KSM Eka Prasetya UI Periode 2016) Supriadi (Wakil Ketua Periode 2016) Firda Amalia Ilmiawati (Bendahara Periode 2016) Nurul Khomariyah (Kontrolir Periode 2016) Randy Raharja (Departemen Penelitian Periode 2016) Puji Rahayu (Departemen Penulisan Periode 2016) M. Syaroful Umam (Departemen Kajian Periode 2016) Fitria Nur Umi Halimah (Departemen Kestari Periode 2016) Aryana Nugroho (Departemen Hubungan Masyarakat Periode 2016) Achmad Muniif Saefudin ( Departemen Media Informasi Penerbitan Periode 2016) Siti Syahidati Fauzana (Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Periode 2016) Startian Bonata (Departemen Bisnis dan Proyek Periode 2016)


2 Cerdas berkontribusi

Oleh Nesia Qurrota A’yuni Ketua KSM Eka Prasetya UI 2016

Pembuka Kepengerusan KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia tahun 2016 telah berjalan baik dan sesuai dengan AD/ART yang telah disusun bersama pada musyawarah besar tahun 2013. Jumlah anggota KSM Eka Prasetya sebanyak 52 mahasiswa dari berbagai fakultas yang mampu bertahan hingga akhir kepengurusan sebanyak 48 mahasiswa menjadi salah satu kesuksesan pada kepengurusan tahun ini.1 Dalam satu tahun kepengurusan, KSM Eka Prasetya UI telah meraih beberapa capaian yang merupakan prestasi luar biasa baik bagi KSM Eka Prasetya, UI, dan Indonesia. Pada tahun 2016, penelitian besar KSM Eka Prasetya telah berhasil diselenggarakan di Riau selama 10 hari. Hasil dari penelitian tersebut kemudian dijurnalkan dan disebarkan ke berbagai pihak. Kemudian, tahun 2016 juga menjadi titik balik diselenggarakannya Desa Penelitian KSM di tempat baru yang tahun sebelumnya tidak dilaksanakan. Desa penelitian berfokus memberikan pengabdian masyarakat dan pendidikan kepada masyarakat Depok yang berada di Kampung Bulak. KSM Eka Prasetya UI sebagai lembaga penelitian juga telah berhasil menjalankan survei kesiapan kerja

Empat anggota yang tidak bertahan di KSM hingga akhir kepengurusan karena mendapatkan surat peringatan 3 setelah tidak lagi aktif dalam kegiatan-kegiatan KSM Eka Prasetya dengan alasan yang tidak dapat diterima. 1


mahasiswa UI, bekerja sama dengan direktorat UI. Selain kontribusi tersebut, beberapa anggota KSM Eka Prasetya UI juga berhasil meraih beberapa prestasi gemilang, seperti juara lomba karya tulis nasional, juara esai internasional, menjadi kontingen di PIMNAS 2016, dan beberapa menjadi delegasi UI dalam acara konferensi internasional. Kepengurusan tahun 2016 juga terus mendorong para anggotanya untuk berlatih dan mengirimkan tulisannya di harian Seputar Indonesia (Sindo). Pada prosesnya, hampir setiap departemen yang ada, para tulisan anggotanya telah berhasil terbit di koran Sindo. Sebagaimana sebuah organisasi, KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia juga memberikan beberapa kemampuan dasar keorganisasian sehingga sumber daya manusia yang menjalankan organisasi ini akan mampu mengembangkan softskill yang mereka miliki. Segala capaian di atas, diraih atas kerja sama yang baik antara KSM Eka Prasetya, Subdit Penalaran Direktorat Kemahasiswaan UI (Ibu Anna Amaliyah dan Staff-nya), Pembina KSM Eka Prasetya (Bang Berly Martawardaya) serta Alumni KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia. Berdasarkan capaian tersebut, kepengurusan KSM Eka Prasetya tahun 2016 dengan bangga menutup kepengurusan periode 2016 yang diputuskan melalui musyawarah besar KSM Eka Prasetya tahun 2016. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan & Tantangan (Strength, Weakness, Opportunity & Solving Analysis) Kekuatan 1. Peningkatan posisi tawar KSM

Kelemahan 1. Belum maksimal dalam

Eka Prasetya Universitas

mempublikasikan &

Indonesia sebagai lembaga

mengkomersilkan setiap kegiatan

penalaran di Universitas

dan capaian yang dilakukan

Indonesia melalui kegiatan kerja

melalui media sosial dengan baik.

penelitian di dalam dan luar Universitas Indonesia. 2. Peningkatan posisi tawar KSM

2. Sumber daya manusia yang ditentukan dari awal dirasa masih kurang untuk menghadapi

Eka Prasetya Universitas

program kerja yang besar dan

Indonesia melalui program

belum semua memiliki daya juang

penulisan yang memuat tulisan

yang kuat.


4 Cerdas berkontribusi

anggota KSM di koran SINDO. 3. Peningkatan posisi tawar KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia melalui penelitian dengan melibatkan CDC dalam pelaksanaan survei. 4. Pengurus harian KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia menjadi Juara Harapan 3

3. Komunikasi antara anggota dan pengurus harian maupun inti masih mengalami beberapa masalah. 4. Divisi pengkajian yang seharusnya menjadi inti kegiatan KSM Eka Prasetya belum mampu mewadahi hal tersebut dengan baik.

Mahasiswa Berprestasi FIB UI 5. Anggota KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia memenangkan lomba dengan skala internasional dan nasional. 6. Memiliki jaringan dengan pihak swasta, rektorat, lembaga formal UI, dan alumni KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia. 7. Memiliki sistem rekrutmen baru yang lebih efisien . Kesempatan

Tantangan

1. Penghargaan internasional dan

1. Krida yang kurang kondusif di

nasional yang mampu menjadi

Pusgiwa karena letaknya yang

media branding KSM Eka

jauh dan ditambah dengan

Prasetya Universitas Indonesia.

keramaian suara Madah Bahana.

2. Kerja sama yang dilakukan

2. Banyaknya program kerja yang

dengan pihak swasta dengan

dilakukan tidak sesuai dengan

program-program yang potensial.

RKAT dari segi waktunya.

3. Kerja sama dengan alumni di

3. Munculnya UKM baru yang


dalam memperkaya pengalaman

memiliki aktivisme hampir sama

dan menambah asset yang

dengan KSM Eka Prasetya UI.

dibutuhkan.

4. Kerja sama dengan berbagai pihak

4. Anggota KSM Eka Prasetya

yang telah dirintis dapat

Universitas Indonesia yang

dilanjutkan dan mencari kerja

berasal dari berbagai fakultas

sama lainnya.

yang mampu memberikan hasil penelitian, penulisan, dan kajian yang multidisiplin.

Evaluasi Kinerja Pribadi Saya pada dasarnya adalah orang yang selalu bekerja keras untuk mencapai tujuan yang telah dibuat. Hal ini membuat saya sering disebut sebagai high achiever. Dengan karakteristik pribadi yang demikian membuat saya ingin menjadikan KSM Eka Prasetya sebagai UKM penalaran yang memiliki berbagai capaian tinggi dan kontribusi baik bagi UI dan Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, saya mengejawantahkan dalam wujud program kerja dan dan beberapa program untuk anggota. Saya sengaja membuat program kerja yang cenderung menyentuh semua lini (bukan banyak).2 Dengan cara tersebut, saya percaya bahwa KSM Eka Prasetya akan menjadi UKM Penalaran yang produktif sehingga dapat diketahui oleh publik secara jelas karya dan kontribusi yang telah dilakukan oleh KSM. Selain itu, apabila KSM banyak menghasilkan karya dan kontribusi, hal ini tentu berpengaruh baik pada penilaian rektorat terhadap kinerja KSM. Untuk mewujudkan cita-cita di atas, tentu bukan merupakan hal yang mudah. Banyak kejadian-kejadian yang membuat saya belajar bahwa dalam mencapai sesuatu Sisi penelitian dengan Research Camp dan Survei; Sisi pendidikan dengan Desa Penelitian; Sisi Pengabdian Masyarakat dengan Desa Penelitian dan RC; Sisi Penulisan dengan Antologi dan menulis di media massa; Sisi Kajian dengan Diskusi Publik; dan Penerbitan dengan dialektika. 2


6 Cerdas berkontribusi

SDM yang ada haruslah dipersiapkan dengan mantap. Banyak SDM yang ternyata belum siap mengemban tugas besar dan merasa proker yang ada begitu padat. 3 Hal ini berimplikasi pada kinerja dalam mewujudkan proker yang ada. Ada beberapa proker yang capaiannya belum terlalu maksimal walaupun sebenarnya proker yang sangat baik dari segi manfaat dan pandangan rektorat, yaitu Desa Penelitian. Selain itu, komunikasi antaranggota juga masih menjadi masalah. Saya yang menjadi steering comittee dari Research Camp merasa masih kurang dalam berkomunikasi dengan pengurus inti proker tersebut. Saya kebanyakan hanya terlibat dengan proker tersebut apabila keadaan sedang keadaan darurat karena mereka menginformasikan ke saya. Namun, sebelumnya tidak ada banyak informasi yang masuk ke saya. Tentu hal ini menjadi evaluasi bagi saya pribadi untuk lebih aktif mengontrol dan para pengurus inti untuk lebih menghargai eksistensi steering comittee. Dalam menjalankan kepengurusan KSM 2016, saya adalah tipe yang sering menuntun di awal dan kemudian melepaskan di tengah. Hal tersebut saya terapkan untuk pembelajaran bagi semua anggota. Saya terbuka bagi siapa saja yang ingin meminta tolong kepada saya walaupun itu bukan tugas saya. Akan tetapi ketika pertolongan saya dihargai dengan sikap yang tidak semestinya, hal tersebut kadang mengecewakan saya. Saya pada dasarnya adalah orang yang terbuka dengan masukan, inovasi, dan kritikan. Namun, apabila hal tersebut bukan disampaikan ke saya itu justru akan membuat saya kecewa. Saya dalam kepengurusan ini berusaha untuk dekat dengan semua anggota. Namun pada realitasnya, belum berhasil dekat semuanya. Namun saya merasa senang karena naluri untuk berkelompok saya tidak ada, saya mencoba membaur dengan semuanya. Pada tahun ini terdapat lima anggota yang dipasifkan. Hal ini juga menjadi evaluasi ke depannya dalam memilih dan membina para anggota. Jangan sampai ada anggota yang teraleniasi dan pergi.4 Di sisi lain saya sebaagai ketua sendiri kurang merasa tertarik terlibat dalam jaringan ILP2MI. Saya masih belum menemukan urgensi dan manfaat yang dapat diambil KSM apabila terlibat di situ.

Proker dirasa begitu padat karena ada proker yang mundur dari tanggal yang telah ditentukan sehingga menabrak jadwal proker yang lain. 3

Mereka yang dipasifkan antara lain, Syora Alya (tidak pernah hadir, merasa teraleanisasi), Zhafir Naufal (Menghilang tanpa keterangan), Riski Maulana (Tidak pernah aktif dalam acara apapun), dan Madasaina (Menghilang tanpa keterangan), dan Zahra Nuha ( Tidak pernah aktif lagi). 4


Mengurus kepengurusan KSM 2016 tetunya juga tidak dapat meluputkan peran alumni. Hal tersebut terus saya bangun dengan tetap melibatkan alumni dalam setiap acara besar KSM .Meskipun saya pada dasarnya memiliki watak selalu ingin mandiri, namun untuk KSM saya mencoba untuk mengubahnya. Pada kepengurusan saya kali ini, saya pribadi kadang merasa kurang maksimal karena senantiasa sibuk dengan aktivitas akademik dan karier saya dalam menuntut prestasi. Prodi ilmu sejarah pada dasarnya menuntut mahasiswa untuk membuat skripsi dengan baik mulai dari semester 6. Hal itu tentu menyibukkan saya untuk mencari sumbersumber terlebih harus wawancara karena tema skripsi yang saya ambil. Terlebih lagi saya harus mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi FIB yang memakan waktu 3 bulan dan juga perlombaan serta konferensi internasional, itu membuat saya sibuk bukan main. Untungnya saya didukung IPK yang sangat baik, walaupun dalam masa menjadi ketua IP saya turun 0,2, IPK saya masih stabil. Namun, di saat tidak sibuk dengan akademik dan prestasi, saya nomor satukan KSM. Saya percaya bahwa siapapun yang memegang kendali tertinggi bagi KSM menginginkan KSM semakin baik ke depannya, begitupun saya. Namun, manusia pada dasarnya merupakan tempat salah dan lupa sehingga kemakluman itu harus menjadi alat untuk tetap menjaga harmonisasi dalam sebuah organisasi. No 1.

Jabatan/Departemen Wakil Ketua

Kinerja

Impresi dan Saran

75/100

Supriadi adalah orang yang telaten dan rinci

dalam

tugas.

Dia

menjalankan menjalankan

sebuah tugasnya

dengan baik untuk menggantikan saya di saat saya berhalangan hadir. Dia juga merupakan tipe orang yang baik baik

dalam

bersosialisasi

dengan

orang lain. Akan tetapi ada beberapa catatan

yang

membuat

kinerja

Supriadi belum terlalu maksimal. Pertama, Supriadi memiliki karakter yang terlalu sensitif dan mencari zona


8 Cerdas berkontribusi

aman sehingga menyebabkan interaksi dengan saya sedikit berkurang. Kedua, inisiatif dan ketegasan masih terasa kurang sehingga ke depannya perlu ditingkatkan lagi. Ketiga, saya merasa totalitas dalam diri Supriadi untuk mengabdi pada KSM masih perlu ditingkatkan karena hal itulah yang akan membuat orang lain sungguh menghargai posisi yang dijabar saat ini. Secara keseluruhan kontribusi Supriadi untuk KSM sudah bagus, namun perlu ditingkatkan. Semangat!! 2.

Bendahara

80/100

Firda pada dasarnya adalah orang yang baik dan suka menolong. Sebagai bendahara

KSM

dia

menjalankan

tugasnya dengan amat baik dari segi pencatatan dan pengontrolan. Sebagai sesama PI, saya merasa nyaman bekerja sama dengan Firda. Dia juga banyak memberikan saran kepada saya.

Namun, ada beberapa saran

saya kepada Firda. Pertama, untuk lebih tenang menghadapi para anggota yang

ingin

membayar

kas

dan

meminta uang. Kedua, Firda lebih bisa tetap terlibat di KSM meski dilanda kesibukan

kuliah

yang

sibuk,

gencarkan penarikan kas jangan takut. Semangat!! 3.

Kontrolir

75/100

Nurul adalah pribadi yang baik, aktif, dan

patuh

pada

perintah.

Dia


merupakan salah seorang PI yang dapat diandalkan. Hal tersebut terbukti dengan kemauannya untuk menjadi steering comittee Tim Penangkap Isu. Di awal kepengurusan kinerja Nurul sangat baik, namun di akhir-akhir nampak terjadi sedikit penurunan. Untuk itu, saran bagi Nurul adalah sebagai

berikut.

Pertama,

segera

tanyakan kepada pihak terkait apabila terjadi kebingungan dan ketidaktahuan arah.

Kedua,

terbukalah

dengan

pendapat dan ide dari orang lain. Ketiga,

memahami

KSM

secara

keseluruhan, tidak hanya dari satu sisi, namun du, tiga, empat hingga tak terbatas sisi. Semangat!! 4.

Penelitian

82/100

Departemen

penelitian

di

bawah

komando Randy berjalan sangat baik tahun ini. Randy adalah salah satu pengurus harian yang sangat tenang dalam menjalankan kepengurusan. Dia memiliki kompetensi yang baik di bidang

penelitian.

Hal

tersebut

menyebabkan divisi penelitian tahun ini begitu baik, produktif, dan banyak berkontribusi. Para anggota penelitian memiliki kompetensi yang baik di bidangnya meski ada satu anggota yang

kurang

bertanggung

Selanjutnya,

terdapat

departemen

penelitian

jawab.

saran yaitu,

untuk (1)

pembekalan pada staf penelitian perlu


10 Cerdas berkontribusi

ditingkatkan lagi; (2) Departemen Penelitian perlu bekerja sama dengan lembaga-lembaga

lain

untuk

meningkatkan penelitian di UI. Sejauh ini

penelitian

departemen

adalah

yang

baik

salah

satu

dari

segi

kinerjanya. 5.

Penulisan

73/100

Departemen

penulisan

di

bawah

komado Puji berjalan cukup baik tahun ini. Banyak program kerja yang telah terlaksana dengan baik. Namun, menurut

saya

penulisan

kinerja

belum

maksimal.

dapat

Hal

pelaksanaan

departemen dikatakan

tersebut

dari

proker

yang

koordinasinya kurang berjalan baik antara

kepala

anggotanya.

departemen Untuk

dengan

itu

saya

menyarankan beberapa hal kepada Departemen Penulisan supaya lebih baik

ke

depannya.

Pertama,

pembekalan kompetensi menulis para anggota

penulisan

ditingkatkan

harus

supaya

terus mampu

membantu anggota penulisan yang lainnya. Kedua, kadep harus lebih tegas terhadap anggota yang terkesan pasif supaya adil dalam pembagian kerjanya. Kepala departemen bisa menjadi

teman

anggotanya berinteraksi bersama

yang

baik

dengan dan

bagi

banyak berjalan-jalan

anggotanya.

Ketiga,


departemen Penulisan harus lebih berupaya untuk produktif melalui tulisan-tulisannya. 6.

Kajian

60/100

Kajian

pada

dasarnya

merupakan

divisi yang menjadi ujung tombak bagi KSM sebagai lembaga kajian di UI. Namun, hal itu belum terlihat pada kajian KSM tahun 2016. Internal kajian

masih

menjadi

PR

untuk

diselaikan dari segi keharmonisan antaranggota

dan

dengan

kepala

departemen. Pada dasarnya individuindividu yang ada dalam Kajian memeiliki kompetensi yang bagus, namun hal itu belum sepenuhnya terejawantahkan. Departemen Kajian serasa berjalan tanpa arah yang jelas. Saran untuk ke depannya adalah (1) kuatkan bonding dalam departemen dengan kadep yang mampu menjadi bahan justru

panutan

anggotanya

sebaliknya;

membuang

waktu

bukan

(2)

Jangan

hanya

untuk

mengkaji, namun perlu ditulis untuk disebarkan hasilnya ke khalayak; (3) Tidak

baik

pembicara

sering dari

satu

mengundang golongan,

terbukalah dengan semua golongan walau

sebelumnya

belum

mengenalnya. Kerja sama dengan segala elemen itu perlu. 7

Kesekretariatan

70/100

Depertemen Kestari tahun ini relatif


12 Cerdas berkontribusi

berjalan tenang. Anggotanya nampak beberapa aktif berkontribusi. Mading KSM pun berjalan dengan baik. Namun ada beberapa saran untuk Kestari

tahun

ini.

Dari

segi

pengorganisasian surat itu kurang rapi dan beberapa kali terjadi kesalahan. Hal

tersebut

ke

depannya

perlu

perbaikan. Sejauh ini, Kestari telah menjalankan tugasnya dengan baik. 8.

Hubungan Masyarakat

80/100

Divisi Humas KSM tahun 2016 telah banyak membantu KSM dalam segi branding. Akun media sosial yang sebelumnya mati, hidup kembali di zaman kepemimpinan Aryan. Selain itu juga ada penambahan beberapa media

sosial,

seperti

Line

dan

Instrgram. Internal departemen Humas sendiri nampak harmonis. Namun ada beberapa catatan untuk departemen Humas supaya lebih baik ke depannya. Pertama, Humas seharusnya lebih cepat dalam mempublikasi hasil karya KSM supaya lebih terasa Up to date. Kedua, semua elemen yang berada di Humas akan lebih baik apabila semua aktif, tidak hanya terpusat pada satu dua orang. Sejauh ini, Humas adalah salah satu departemen terbaik dalam melakukan kinerjanya. 9.

Media, Publikasi

Informasi

&

60/100

MIP tahun ini terasa tidak begitu dapat bekerja sama dengan KSM baik dari


segi

pendokumentasian

dan

pembuatan publikasi. Banyak di acara besar KSM, anggota MIP tidak ada yang

hadir

sehingga

digantikan

dengan anggota lain. MIP juga terasa tidak begitu membantu departemen lainnya

dalam

pembuatan

poster

publikasi. Internal dalam tubuh MIP pun

tidak

terlalu

baik

dengan

ditandakan sepinya grup MIP. Oleh karena itu, berikut saran untuk MIP. Pertama, Kadep harus selalu aktif dan membebankan anggotanya

peran serta

memonitoringnya

terhadap

aktif

dalam

sehingga

sistem

dapat berjalan dengan baik. Kedua, MIP

seharusnya

permintaan

tidak

departemen

membutuhkan

sarana

menolak lain

yang

publikasi.

Sejauh ini dapat dikatakan bahwa kinerja MIP masih kurang. 10.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

80/100

PSDM

tahun

2016

diisi

beberapa

anggota

yang

sehingga

menghasilkan

dengan beragam dinamika

tersendiri. Pada dasarnya PSDM telah menjalankan proker-prokernya dengan sangat baik. Departemen PSDM juga mampu

menjembatani

masalah-

masalah yang terjadi di beberapa anggota. Terlepas dari kesuksesan PSDM, terdapat beberapa saran untuk PSDM yang lebih baik ke depannya. Pertama, adakan rapat departemen


14 Cerdas berkontribusi

rutin untuk tetap update keadaan KSM.

Kedua,

anggota

PSDM

seharusnya menghilangkan sinisme dan berlaku netral supaya mampu menjadi tempat yang nyaman bagi para anggota untuk bercerita atau menyelesaikan masalah. Sejauh ini PSDM merupakan departemen yang sangat

kompak

dan

baik

dalam

melaksanakan tugasnya. 11

Bisnis & Proyek

75/100

Pada tahun ini, departemen BP relatif berjalan stabil. Kadep menjalankan fungsinya dengan baik dengan terus memonitor para staf. Proker Garage Sale juga mampu berjalan sesuai target, yaitu dua kali. BP juga secara luar biasa juga mampu menghadirkan 2 krida yang sungguh bermanfaat. Namun, proker penting seperti Kantin Kejujuran

tidak

berjalan

secara

konsisten. Untuk itu ada saran untuk departemen BP agar lebih baik ke depannya. Pertama, staf harus terus dimonitor

dan

digerakkan

untuk

menjalankan tugasnya. Sejauh ini kinerja BP sudah sangat baik untuk KSM. Bona selaku kadep mampu menjadi teman yang baik bagi stafstafnya.


Saran dan Penutup Pada dasarnya manusia adalah tempat salah dan lupa. Hal itu adalah patokan untuk saling memahami satu sama lain. Jika salah dibenarkan, jika lupa diingatkan. Itulah prinsip keharmonisan yang harus senantiasa harus dijaga dalam setiap oraganisasi. Menjadi seorang ketua KSM tentu bukanlah hal yang mudah, ibarat sebuah payung. Dia adalah seseorang yang harus memayungi anggota yang ada di bawahnya tanpa dia ada yang memayungi. Lelah memberi ibarat, kini tiba saatnya saya memberi saran sebagai yang pernah menjadi payung itu. Pertama, untuk menjalankan kepengurusan KSM tentu perlu tim pengurus inti dan harian yang solid dan berkomitmen. Saya merasa ada beberapa kesalahan dalam memilih tim ini karena keadaan pada waktu itu sangat terbatas SDMnya. Saya kurang berani menolak pihak yang mengajukan diri kepada saya yang pada dasarnya saya kurang mengenal dan ternyata benar, saya kurang dapat bekerja sama dengan pihakpihak itu sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan beberapa waktu saya kurang nyaman di KSM. Memilih pengurus juga saya lakukan berdasarkan kedekatan saya dengan pihak tersebut, hal ini tidak bisa satu-satunya jadi patokan. Komitmen untuk terus solid dengan ketua juga patut dipertanyakan. Saya mengetahui ada satu BPH yang semangatnya menurun karena pengaruh BPH yang saya sebutkan tadi. Ini sungguh sebisa mungkin dihindari ke depannya, pilihlah mereka yang akan setia kepadamu memberi masukan dan kontribusi bukan sebaliknya. Saran kedua, dalam memilih anggota baru, tidak perlu mengepaskan dengan kebutuhan awal jika memang SDM yang mendaftar tidak kompeten. Itu hanya akan mengganggu kestabilan. Saran ketiga, menjadi ketua haruslah dapat dengan cepat menyesuaikan dengan perannya yang tentu berbeda dengan saat menjadi staf atau BPH. Saran keempat, KSM membutuhkan ketua yang tegas, inisiatif, mau mendengar, dan berdaya juang tinggi dan saya merasa sudah 89% dari itu, minus sedikit di ketegasan dalam memberi SP. Memberi SP pada dasarnya bukan merupakan hal yang mudah karena terjadi pergulatan dalam hati ketika ingin mengeluarkannya. Terkadang hati mengatakan kasihan namun ketegasan selalu diperlukan. Saran kelima, menjadi ketua haruslah ikhlas dan tanpa pamrih, semua untuk anggota dan itulah prinsip saya. Saya tidak peduli tidak mendapat sertifikat atau penghargaan lainnya, yang penting semua anggota saya mendapatkan itu. Saran keenam, saya terlalu mengikuti apa yang dibilang pendahulu saya,kadang hal itu perlu difilter dan disesuaikan dengan kondisi saat ini, seperti usulan nama Despen menjadi Desa Pengabdian yang saya ajukan tidak diterima dan usulan pengadaan kontrol internal oleh saya juga kurang diterima. Kedepannya ketua harus yakin dengan dirinya sendiri,


16 Cerdas berkontribusi

konsultasi itu tetap perlu namun jangan sampai mengalangi satu langkah baik yang ingin diciptakan. Terakhir, apabila ketua KSM adalah orang yang cukup ingin berprestasi dan dituntut beban akademik yang tinggi ssepert saya, dua wakil ketua itu lebih baik untuk mengurus internal dan eksternal KSM. Cukup sudah saya memeberikan saran kepada ketua KSM berikut-berikutnya. Semoga KSM ke depannya dapat menjadi lembaga penalaran yang lebih berproduktif dengan baik. Saya berterima kasih kepada semuanya, tidak terutama dan spesial kepada siapa, karena 48 anggota yang dimiliki KSM saat ini adalah oase bagi saya yang senantiasa kekeringan dalam menuntut ilmu di UI. Semoga kelak kita dapat menjadi orang-orang sukses di dunia dan akhirat dan dapat berfoto bersama dalam keriangan lagi. Wassalam...

Depok, 23 Desember 2016

Nesia Qurrota A’yuni


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WAKIL KETUA KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

I.

PENDAHULUAN

“Tinggalkan kesan yang mendalam dengan penutupan yang berkesan�-Mustofa Thovids Rasa puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan limpahan

nikmat

dan

hidayahnya

sehingga

saya

mampu

menyusun

laporan

pertanggungjawaban sebagai Wakil Ketua Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya (KSM) Universitas Indonesia 2016. Pada awalnya Pengurus Inti KSM tahun 2016 telah menyepakati bahwa Wakil Ketua akan melakukan supervisi kepada Depatemen Kajian, Departemen Penulisan, dan Departemen Penelitian selama setahun masa kepengurusan. Akan tetapi menjelang pertengahan masa kepengurusan tersebut terjadi pergantian alur supervisi yaitu Wakil Ketua pada akhirnya bertanggung jawab untuk membimbing Departemen Kesekretariatan; Departemen Media, Informasi, dan Penerbitan; Departemen Hubungan Masyarakat, dan Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Selain itu terjadi perubahan lainnya yaitu pembuatan Surat Peringatan (SP) menjadi tanggung jawab Ketua. Selanjutnya Wakil Ketua juga berperan sebagai steering comittee terutama untuk Program Kerja Desa Penelitian yang dilaksanakan sejak April 2016 hingga November 2016. Laporan pertanggungjawaban Wakil Ketua selanjutnya akan dibahas dengan membagi sub pembahasan menjadi empat bagian. Pertama akan dibahas mengenai data diri


18 Cerdas berkontribusi

Wakil Ketua dan data diri Kepala Departemen Departemen Kesekretariatan; Departemen Media, Informasi, dan Penerbitan; Departemen Hubungan Masyarakat, dan Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Kedua akan dibahas pula evaluasi Swot, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) dari Wakil Ketua beserta departemen-departemen yang disupervisi. Pembahasan ketiga akan diuraikan mengenai SWOT Program Kerja Desa Penelitian. Terakhir pembahasan keempat akan dipaparkan rekomendasi Wakil Ketua untuk kepengurusan KSM selanjutnya dan penutup laporan pertanggungjawaban.

II. PEMBAHASAN a. Data Diri dan Evaluasi SWOT Wakil Ketua Nama

: Supriadi

NPM

: 1406541511

Fakultas/Jurusan

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu Kesejahteraan Sosial

Email

: priadisupr@gmail.com

No HP

: 0896-5180-5565

a.1 Strengths Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai strength dari Wakil Ketua, antara lain: (a) memiliki ketertarikan untuk membimbing dan mengelola KSM bersama-sama supaya menjadi organisasi penalaran dan keilmuan yang lebih baik, (b) memiliki wawasan yang cukup baik terkait KSM dan pengalaman menjadi pengurus KSM di periode kepengurusan sebelumnya, (c) memiliki keterampilan intrapersonal dan antarpersonal yang cukup dalam membina dan menjalin hubungan dengan seluruh anggota KSM, dan (e) mampu bekerja sama dengan orang lain serta kemauan untuk belajar. a.2 Weakness Selanjutnya mengenai weakness yang dimiliki oleh Wakil Ketua adalah sebagai berikut: (a) kurang mampu menentukan pilihan dan tegas dalam menentukan keputusan serta (b) beberapa tanggung jawab yang kurang tercapai dengan maksimal karena belum mampu memanajemen waktu dengan baik. a.3 Opportunities Pada bagian opportunities, akan dipaparkan peluang-peluang yang dimiliki oleh Wakil Ketua sebagai berikut: (a) hubungan baik dengan pengurus, alumni, dan pembina KSM Eka Prasetya UI 2016 yang mendukung seluruh kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pengurus, (b) akses informasi dan komunikasi yang terbuka secara


luas, dan (c) lokasi tempat tinggal yang terjangkau dan tanpa jam malam sehingga memungkinkan apabila ada kegiatan KSM yang dilaksanakan pada malam hari. a.4 Threats Terakhir pada bagian threats, akan dijelaskan hambatan-hambatan yang dimiliki oleh Wakil Ketua selama setahun kepengurusan, antara lain: (a) beban akademik yang cukup berat di semester 4 dan semester 5 Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial sehingga menjadi tantangan tersendiri apabila ada kegiatan KSM yang bentrok dengan kepentingan akademik; (b) keikutsertaan dalam kompetisi dan kegiatan lain sehingga mengharuskan adanya kemampuan manajemen waktu yang baik; (c) dinamika hubungan antara Pengurus Inti maupun Badan Pengurus Harian selama setahun kepengurusan tidak selalu lancar sehingga setiap Pengurus Inti harus membagi fokus perhatiannya antara tanggung jawab (job description) masing-masing maupun menjaga hubungan internal KSM itu sendiri; (d) memiliki tuntutan dari keluarga terkait target akademis yang harus dicapai selama kuliah; (e) supervisi kepada empat departemen dibawah naungan Wakil Ketua juga terhambat karena sulitnya menyesuaikan waktu bagi urusan akademik maupun kepentingan personal antara empat kepala departemen dengan Wakil Ketua—akhirnya supervisi lebih banyak dijalankan via online maupun ketika bertemu selama krida; (f) tidak tersedia Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi steering comittee Program Kerja Desa Penelitian sehingga sering terjadi kerancuan antara tanggung jawab dan peran steering comittee tersebut; dan (g) di tengah-tengah masa kepengurusan, bertambah tanggung jawab sebagai mentor KSM Member sehingga fokus untuk melaksanakan tanggung jawab utama juga menjadi terbagi-bagi.

b. Data Diri dan Evaluasi SWOT Empat Departemen yang Disupervisi oleh Wakil Ketua b.1 Departemen Kesekretariatan Nama Kepala Departemen

: Fitria Nur Umi Halimah

NPM

: 1406631040

Fakultas/Jurusan

:

Program

Vokasi/Manajemen

Dokumentasi Email

: fitriaswifty9@gmail.com

No HP

: 0857-1406-4271

Informasi

dan


20 Cerdas berkontribusi

Pada masa kepengurusan KSM tahun 2016, Departemen Kesekretariatan— selanjutnya disebut Departemen Kestari—memiliki beberapa program kerja yaitu Mading Luar dan Mading dalam KSM, Manajemen Presensi dan Notulensi Krida, Pengarsipan dan Pembuatan Surat, Inventarisasi Aset KSM dan Dekorasi Tata Ulang Sekretariat KSM. Selanjutnya akan dipaparkan SWOT dari Departemen Kestari yaitu: b.1.1 Strengths Strength dari Departemen Kestari antara lain: (a) kepala departemen dan para staf Departemen Kestari memiliki nilai dasar yang mampu menunjang kinerja mereka yaitu ketelitian dan keuletan untuk menjalankan seluruh program kerjanya; (b) cukup responsif ketika dihubungi dan dibutuhkan bantuannya terkait urusan kesekretariatan; dan (c) memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan kearsipan yang sangat penting bagi Departemen Kestari. b.1.2 Weakness Selanjutnya weakness yang dimiliki oleh Departemen Kestari adalah sebagai berikut: (a) seiring berjalannya kepengurusan KSM 2016, anggota Departemen Kestari tingkat kehadirannya di krida semakin sedikit sehingga notulensi krida menjadi tidak rapih dan tidak teratur; (b) ada beberapa staf Departemen Kestari yang tidak mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan maksimal karena terbentur oleh kepentingan akademik dan lain sebagainya; dan (c) karena kepala Departemen Kestari merupakan mahasiswa tingkat akhir pada program pendidikan vokasi maka kepala departemen tersebut cukup kesulitan membagi waktu antara beban akademik dengan kegiatan-kegiatan KSM. b.1.3 Opportunities Opportunities yang ada pada Departemen Kestari antara lain: (a) dukungan dari Wakil Ketua dan seluruh pengurus KSM EP UI 2016 terhadap seluruh program kerja yang dimilkinya; (b) latar belakang akademik kepala departemen yang mempelajari ilmu manajemen informasi dan dokumentasi dapat diaplikasikan dalam program kerja Departemen Kestari; dan (c) kepala Departemen Kestari telah memiliki pengalaman di bidang kesekretariatan karena merupakan staf Departemen Kestari di kepengurusan KSM tahun 2015. b.1.4 Threats Kemudian threats yang dimiliki oleh Departemen Kestari adalah sebagaiberikut: (a) program kerja yang telah disusun oleh Departemen Kestari ternyata berbenturan


pelaksanaannya dengan program kerja KSM lainnya sehingga pelaksanaan program kerja Departemen Kestari menjadi mundur dan (b) keikutsertaan beberapa anggota Departemen Kestari dengan kegiatan-kegiatan di luar KSM sehingga fokus mereka menjadi terpecah antara tanggung jawab mereka di KSM dan kegiatan ekstra yang mereka ikuti. Akhirnya dapat saya simpulkan bahwa kinerja Departemen Kestari pada tahun ini cukup baik dan program kerja yang mereka usulkan juga sangat berguna bagi KSM. Akan tetapi dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh Departemen Kestari—seperti sudah disebutkan di atas—sehingga ada beberapa program kerja yang tidak berjalan maksimal—seperti mading dalam KSM dan notulensi krida—serta program kerja yang tidak terlaksana yaitu dekorasi tata ulang sekretariat KSM. Jumlah staf kestari sebenarnya sudah cukup untuk menjalankan seluruh program kerja mereka, akan tetapi karena di tengah-tengah kepengurusan ada staf yang semakin jarang hadir di kegiatan KSM maka pelaksanaannya menjadi terhambat. Di balik semua itu, saya sangat mengapresiasi kinerja Departemen Kestari karena di tengah-tengah kesibukannya mereka masih berusaha untuk melaksanakan seluruh program kerjanya dan cepat merespon segala kebutuhan kesekretariatan KSM. Terima kasih atas kinerja luar biasa kalian kestari!

b.2 Departemen Media, Informasi dan Penerbitan Nama Kepala Departemen

: Achamd Muniif Saefudin

NPM

: 1406576351

Fakultas/Jurusan

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Fisika

Email

: achmadmuniif@gmail.com

No HP

: 0821-2210-7406

Di tahun 2016 ini, Departemen Media, Informasi dan Penerbitan—selanjutnya disebut Departemen MIP—memiliki beberapa program kerja yaitu Newsletter KSM, Maintenance Website KSM, Dialektika, Facebook, KSMTV, e-card, dan program kerja rutin yang memerlukan bantuan MIP seperti dokumentasi. SWOT dari Departemen MIP akan dijelaskan di bawah ini: b.2.1 Strengths Strength dari Departemen MIP antara lain: (a) kepala departemen dan para staf Departemen MIP mayoritas memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan kegiatan dokumentasi, pembuatan film atau video, dan desain; dan (b) semua staf


22 Cerdas berkontribusi

serta Kepala Departemen MIP melek teknologi juga memiliki akses terhadap jaringan internet yang sangat mendukung kinerja Departemen MIP. b.2.2 Weakness Weakness Departemen MIP adalah sebagai berikut: (a) Kepala Departemen MIP kurang mampu mendelegasikan tugas serta tanggung jawab program kerja kepada seluruh stafnya, sehingga mayoritas program kerja Departemen MIP dikerjakan oleh kepala departemennya; (b) Kepala Departemen MIP kurang memiliki kemampuan antarpersonal yang baik sehingga kedekatan antara dirinya dengan para stafnya tersebut tidak terbentuk dengan harmonis; (c) ada beberapa staf Departemen MIP yang tidak mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan maksimal karena terbentur oleh kepentingannya masing-masingg; (d) ada staf Departemen MIP yang diputihkan status kepengurusannya sehingga beban program kerja Departemen MIP semakin berat; dan (e) kecepatan merespon permintaan bantuan terkait program kerja rutin MIP tidak stabil—kadang merespon dengan cepat kadang juga lamban. b.2.3 Opportunities Opportunities yang ada pada Departemen MIP antara lain: (a) supervisi dari Wakil Ketua dan dukungan seluruh pengurus KSM EP UI 2016 terhadap seluruh program kerja Departemen MIP; (b) kepala Departemen MIP telah memiliki pengalaman di bidang media, informasi dan penerbitan karena merupakan staf Departemen MIP di kepengurusan KSM tahun sebelumnya; (c) akses informasi dan transportasi yang baik dimiliki oleh Kepala Departemen MIP dapat membantu kegiatan KSM berjalan lancar; dan (d) KSM menyediakan DSLR yang mempermudah terlaksananya dokumentasi kegiatan KSM oleh Departemen MIP. b.2.4 Threats Threats yang dimiliki oleh Departemen MIP yaitu: (a) keikutsertaan beberapa anggota Departemen MIP dengan kegiatan-kegiatan di luar KSM sehingga fokus mereka menjadi terpecah antara tanggung jawab mereka di KSM dan kegiatan ekstra yang mereka ikuti; (b) waktu untuk KSM yang kadang terbatas karena Kepala Departemen MIP memiliki tanggung jawab kepada orang tuanya; (c) beban dan kesibukan akademik setiap anggota Departemen MIP sehingga tidak dapat menjalankan tanggung jawab mereka dengan maksimal; (d) program kerja Departemen MIP yang bekerja sama dengan departemen lain terkadang juga menjadi mundur pelaksanannya karena menunggu respon dari departemen tersebut; (e) tidak


ada pembagian penanggung jawab program kerja yang jelas sehingga sering terjadi kerancuan dalam follow-up program kerja Departemen MIP. Akhirnya di sini saya dapat menyimpulkan bahwa kinerja Departemen MIP pada kepengurusan KSM tahun 2016 tidak terlalu baik. Hal tersebut terutama terjadi karena pembagian alur koordinasi internal antara kepala departemen dengan para stafnya masih rancu. Beberapa program kerja terkesan menjadi beban satu orang saja yaitu Kepala Departemen MIP itu sendiri. Oleh karena itu ada beberapa program kerja juga yang tidak terlaksana dengan maksimal. Selain itu walaupun di tengah kepengurusan terdapat staf yang diputihkan statusnya, akan tetapi sebenarnya jumlah staf Departemen MIP masih cukup

untuk menjalankan program kerja mereka.

Kemampuan desain staf Departemen MIP juga ternyata masih kurang merata sehingga pembuatan desain (poster) publikasi program kerja KSM menjadi lama. Akan tetapi dari seluruh hambatan yang dihadapi oleh Departemen MIP di atas, saya juga sangat mengapresiasi kinerja Departemen MIP karena masih mampu menjalankan program kerja vital mereka seperti dokumentasi. Selain itu masih ada kemauan untuk menyelesaikan program kerja Departemen MIP dengan baik. Akhir kata, terima kasih atas kinerja kalian yang berarti, MIP!

b.3 Departemen Hubungan Masyarakat Nama Kepala Departemen

: Aryan Nugroho

NPM

: 1406544356

Fakultas/Jurusan

: Ilmu Keperawatan/Ilmu Keperawatan

Email

: nugrohoaryan@gmail.com

No HP

: 0838-0744-3966

Pada masa kepengurusan KSM tahun 2016 ini, Departemen Hubungan Masyarakat— selanjutnya disebut Departemen Humas—memiliki beberapa program kerja yaitu Kunjungan Lembaga Penalaran dan Keilmuan di UI, Display Unit Kegiatan Mahasiswa, Krida Humas, dan program kerja rutin seperti merespon permohonan atau undangan KSM serta publikasi di akun media sosial yang dimiliki oleh KSM misalnya line dan instagram. SWOT dari Departemen Humas akan dijelaskan di bawah ini: b.3.1 Strengths Strength dari Departemen Humas yaitu: (a) kepala departemen dan mayoritas staf Departemen Humas mayoritas memiliki kemampuan yang baik dalam membuat


24 Cerdas berkontribusi

konten publikasi kegiatan KSM; (b) mayoritas anggota Departemen Humas memiliki kemampuan personal yang baik dan cukup menyenangkan sebagai nilai dasar bagi pelaksanaan Departemen Humas yang berhubungan dengan banyak orang; (c) adanya pembagian yang jelas terkait penanggung jawab pada setiap program kerja; dan (d) semangat mayoritas anggota Departemen Humas cukup tinggi dalam melaksanakan tanggungjawabnya. b.3.2 Weakness Weakness Departemen Humas adalah sebagai berikut: (a) beberapa staf Departemen Humas adalah angkatan tua yang sibuk dengan tanggung jawab akademiknya hal ini menyebabkan pelaksanaan program kerja Departemen Humas tidak terlaksana dengan maksimal; (b) sangat bergantung pada akses internet dalam publikasi kegiatan KSM; (c) ada anggota Departemen Humas yang merupakan anggota pasif dari awal kepengurusan sehingga tidak dapat dilibatkan dalam pendelegasian program kerja; dan (d) tingkat kecepatan merespon hal-hal terkait bidang Humas yang tidak menentu (kadang dapat merespon dengan cepat kadang juga sebaliknya). b.3.3 Opportunities Opportunities yang ada pada Departemen Humas antara lain: (a) supervisi dari Wakil Ketua dan dukungan seluruh pengurus KSM EP UI 2016 terhadap seluruh program kerja Departemen Humas; (b) semua staf serta Kepala Departemen Humas memiliki akses terhadap jaringan internet yang sangat mendukung kinerja Departemen Humas; dan (c) hubungan alumni yang terjalin dengan baik terfasilitasi oleh adanya grup whatsapp alumni KSM. b.3.4 Threats Threats yang dimiliki oleh Departemen Humas adalah: (a) kesibukan akademik setiap anggota Departemen Humas sehingga kadang tidak mampu menjalankan tanggung jawab mereka dengan maksimal; (b) program kerja Departemen Humas yang dilaksanakan secara rutin terhambat bahkan tidak terlaksana karena harus berkordinasi dengan departemen lain—terutama bekerja sama dengan Departemen MIP dalam publikasi e-card; dan (c) keikutsertaan beberapa anggota Departemen Humas dengan kegiatan-kegiatan di luar KSM sehingga fokus mereka menjadi terpecah antara tanggung jawab mereka di KSM dan kegiatan ekstra yang mereka ikuti


Akhirnya saya dapat memberi kesimpulan bahwa kinerja Departemen Humas pada kepengurusan KSM tahun 2016 sudah baik. Hubungan internal dan komunikasi antara staf dengan kepala departemen berjalan dengan baik sehingga program kerja Departemen Humas bisa dilaksanakan dengan baik pula. Dalam perjalanannya, Departemen Humas juga dapat menghadiri undangan kegiatan yang ditujukan kepada KSM, mampu mempublikasikan program kerja KSM dengan cukup baik walaupun ada beberapa program kerja yang publikasinya masih minim. Pembagian tanggung jawab program kerja Departemen Humas yang cukup jelas juga pada pelaksanannya memudahkan floow-up program kerja tersebut. Saya juga begitu mengapresiasi kinerja seluruh anggota Departemen Humas karena kinerja mereka yang rapi dan cukup baik. Terima kasih atas semangat kalian, Humas!

b.4 Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Nama Kepala Departemen

: Siti Syahidati Fauzana

NPM

: 1406543100

Fakultas/Jurusan

: Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kesehatan Masyarakat

Email

: syahidati12@gmail.com

No HP

: 0877-6332-1032

Pada masa kepengurusan KSM tahun 2016 ini, Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia—selanjutnya disebut Departemen PSDM—memiliki beberapa program kerja yaitu Teambuilding dan Musyawarah Kerja, Gift for KSM-ers, Krida, Halal Bihalal, Letter for KSM-ers, e-Curhat, Musyawarah AD/ART, Jalan-jalan Akhir Tahun, dan Update Informasi Lomba. SWOT dari Departemen PSDM akan dijelaskan di bawah ini: b.4.1 Strengths Strength dari Departemen PSDM yaitu: (a) kepala departemen dan staf Departemen PSDM memiliki inovasi dan kreatifitas dalam menyusun suatu konten acara dengan baik dan menyenangkan; (b) semangat mayoritas anggota Departemen Humas cukup tinggi dalam melaksanakan tanggungjawabnya; dan (c) adanya pembagian yang jelas terkait penanggung jawab pada setiap program kerja Departemen PSDM sehingga memudahkan follow-up pelaksanann program kerja. b.4.2 Weakness Selanjutnya weakness Departemen PSDM adalah sebagai berikut: (a) ada staf Departemen PSDM yang semakin jarang mengikuti kegiatan KSM sehingga dinilai


26 Cerdas berkontribusi

pasif dan tanggung jawab program kerja yang dipegangnya tidak terlaksana—padahal staf tersebut cukup baik kinerjanya di awal kepengurusan—sehingga tanggung jawab staf yang lainnya bertambah; (b) ada beberapa staf Departemen PSDM yang cenderung turun naik semangatnya sehingga memengaruhi pula kualitas kerja mereka; (c) kepala Departemen PSDM terkadang sulit dihubungi—kecepatan merespon hal-hal penting terkait program kerjanya di KSM masih agak kurang. b.4.3 Opportunities Opportunities yang ada pada Departemen PSDM antara lain: (a) supervisi dari Wakil Ketua dan dukungan seluruh pengurus KSM EP UI 2016 terhadap seluruh program kerja Departemen PSDM; (b) memiliki pengetahuan terkait birokrasi di UI sehingga mempermudah pengurusan izin kegiatan dan hal lainnya

yang

mempermudah pelaksanaan program kerja Departemen PSDM; dan (c) hubungan alumni yang terjalin dengan baik terfasilitasi oleh adanya grup whatsapp alumni KSM sehingga PSDM dapat memanfaatkannya untuk kepentingan program kerja yang berhubungan dengan alumni. b.4.4 Threats Threats yang dimiliki oleh Departemen PSDM sendiri antara lain: (a) kesibukan akademik setiap anggota Departemen PSDM sehingga kadang tidak mampu menjalankan tanggung jawab mereka dengan maksimal; (b) beberapa staf Departemen PSDM juga menjadi pengurus inti dalam program kerja Desa Penelitian dan Research Camp sehingga mereka cukup kesulitan dalam membagi perhatian antara tanggung jawab-tanggung jawab mereka tersebut; (c) keikutsertaan beberapa anggota Departemen PSDM dengan kegiatan-kegiatan di luar KSM sehingga fokus mereka menjadi terpecah antara tanggung jawab mereka di KSM dan kegiatan ekstra yang mereka ikuti tersebut; (d) program kerja Departemen PSDM yang terhambat karena harus berkordinasi dengan departemen atau seluruh pengurus KSM EP UI 2016 serta berbenturan waktu pelaksanaannya dengan pelaksanaan program kerja KSM lainnya; dan (e) keterbatasan partisipasi, sumber dana, sumber daya manusia dan waktu sehingga program kerja PSDM ada yang tidak berjalan—misalnya ecurhat dan letter for KSM-ers. Akhirnya kesimpulan yang dapat saya berikan mengenai kinerja Departemen PSDM KSM EP UI 2016 adalah kinerja mereka sudah baik. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kinerja Departemen PSDM selama setahun ke belakang, seperti hubungan internal dan komunikasi antara staf dengan


kepala departemen yang cenderung tidak stabil. Selain itu pada awalnya Departemen PSDM memiliki banyak sekali program kerja namun hal tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan manajemen program kerja tersebut—apalagi beberapa anggota Departemen PSDM juga memiliki peran ganda dalam program kerja Desa Penelitian dan Research Camp—sudah sehingga ada beberapa program kerja yang tidak berjalan. Di tengah-tengah kepengurusan, Departemen PSDM juga bertambah tanggung jawabnya dengan dibentuknya KSM Member. Namun di balik semua halhal yang telah disebutkan tersebut, saya sangat mengapresiasi kinerja Departemen PSDM secara keseluruhan. Departemen PSDM sama halnya dengan departemen lainnya di KSM yaitu memiliki fungsi yang vital bagi perputaran roda KSM. Departemen PSDM juga selalu berusaha maksimal dalam menuntaskan semua tanggung jawab yang diembannya. Terima kasih kerja kerasnya, PSDM!

c. Data Diri Ketua Panitia dan Evaluasi SWOT Program Kerja Desa Penelitian Nama Ketua Panitia

: Ramadoni Wahyu Kanda Permana

NPM

: 1306403163

Fakultas/Jurusan

: Ilmu Pengetahuan Budaya/ Ilmu Sejarah

Email

: ramadoniwahyu@gmail.com

No HP

: 0856-9401-6868

Desa Penelitian merupakan salah satu program kerja unggulan KSM EP UI 2016 yang melandaskan rancangan dan pelaksanaannya pada nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Program kerja Desa Penelitian dilaksanakan di Kampung Bulak, Kota Depok pada April 2016 dan berakhir pada November 2016 dengan merekrut anggota kepanitiaan non-KSM— mahasiswa UI yang bukan merupakan pengurus KSM. Kegiatan utama program kerja Desa Penelitian adalah penelitian kondisi sosial ekonomi masyarakat Kampung Bulak, kegiatan mengajar anak-anak Kampung Bulak, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Kampung Bulak seperti memberikan tong sampah dan membangun plang masjid di Kampung Balik. Selanjutnya analisis SWOT dari program kerja Desa Penelitian akan dipaparkan di bawah ini: c.1 Strengths Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai strength dari program kerja Desa Penelitian, antara lain: (a) memiliki tema dan landasan nilai yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi—yaitu mewujudkan kegiatan pengembangan masyarakat


28 Cerdas berkontribusi

yang berkelanjutan—sehingga dapat menarik dukungan dana dari Rektorat UI maupun menarik mahasiswa UI untuk mendaftar sebagai anggota kepanitiannya, (b) ketua pelaksana merupakan sosok yang telah berpengalaman dalam memimpin suatu kegiatan dan bertanggung jawab, dan (c) kepanitiaan Desa Penelitian terdiri atas orang-orang yang memiliki minat yang sama dan memiliki keterampilan yang beragam. c.2 Weakness Selanjutnya mengenai weakness yang dimiliki oleh program kerja Desa Penelitian adalah sebagai berikut: (a) ketua pelaksana kurang mampu memimpin alur komunikasi yang baik antara pengurus utama maupun keseluruhan panitia Desa Penelitian; (b) pengurus KSM sudah dilibatkan dalam kegiatan Desa Penelitian namun partisipasi mereka masih minim; (c) rasa memiliki terhadap program kerja Desa Penelitian masih belum tertanam dalam diri setiap panitia maupun mayoritas pengurus KSM EP UI 2016; (d) keterbatasan dana dan sumber daya manusia dalam setiap pelaksanaan kegiatan Desa Penelitian; (e) motivasi pengurus utama Desa Penelitian cenderung rendah untuk melaksanakan program kerja Desa Penelitian karena minimnya perhatian dari Pengurus Inti KSM EP UI 2016 maupun staf KSM EP UI 2016; (f) rasa percaya dan saling menghormati tidak terjalin di dalam pengurus inti Desa Penelitian sehingga sering terjadi konflik internal; (g) ketidakmampuan setiap pengurus inti Desa Penelitian dalam mempertahankan komitemen para panitia sehingga banyak sekali anggota yang hilang atau mengundurkan diri di tengah pelaksanaan kegiatan; (h) anggota memiliki komitmen yang rendah untuk menyelesaikan program kerja Desa Penelitian yang mereka ikuti; (i) pembagian kerja yang cukup jelas pada setiap orang akan tetapi implementasinya tidak maksimal sehingga menghambat keseluruhan kinerja panitia; (j) kemampuan pendekatan kepada masyarakat yang masih minim begitu pula kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi ketika turun lapangan; (k) ketidakmampuan panitian dalam menyusun tahapan perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan sehingga pelaksanaan program kerja Desa Penelitian terlalu cepat dan tidak sesuai dengan kondisi masyarakat yang masih tertutup—dalam hal ini pendekatan dan pengenalan komunitas sasaran harusnya memakan waktu yang cukup lama karena dengan kondisi masyarakat yang demikian diperlukan waktu pendekatan yang lebih lama; dan (l) panitia tidak melaksanakan upaya untuk menjalin pendekatan atau relasi selama


liburan semester berlangsung sehingga ketika turun lapangan kembali mereka harus membangun pendekatan kembali ke komunitas sasaran di Kampung Bulak, Depok. a.3 Opportunities Pada bagian opportunities, akan dipaparkan peluang-peluang yang dimiliki oleh Desa Penelitian sebagai berikut: (a) mendapat dukungan dari Rektorat UI dan pembina KSM EP UI 2016; serta (b) banyaknya pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan Desa Penelitian karena mengusung tema yang menarik. a.4 Threats Terakhir pada bagian threats, akan dijelaskan hambatan-hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan program kerja Desa Penelitian, antara lain: (a) ketua pelaksana merupakan mahasiswa tingkat akhir yang sedang berusaha menyusun skripsi dan hal tersebut menyebabkan tekanan secara akademik tersendiri bagi dirinya, terbukti pada acara open discussion—sebagai kegiatan puncak Desa Penelitian—ketua panitia harus menyerahkan alur koordinasi acara open discussion kepada wakil ketua panitia karena harus mengambil data skripsi ke luar kota; (b) pemilihan lokasi kegiatan Desa Penelitian yaitu Kampung Bulak ternyata sangat berisiko bagi kelangsungan pelaksanaan kegiatan Desa Penelitian karena konflik antarsuku yang terjadi di sana, isu tanah kampung yang ilegal, struktur pemerintahan yang tidak jelas beserta isu-isu lainnya yang menghambat implementasi program Kerja Desa Penelitian; (c) karakteristik masyarakat Kampung Bulak yang beragam dan tidak menyenangkan menimbulkan rasa was-was pada panitia Desa Penelitian setiap turun lapangan; (d) lokasi dan akses yang sulit untuk mencapai Kampung Bulak mengharuskan panitia menyewa angkutan umum atau moda transportasi online hal tersebut dapat memperbesar pengeluaran dan menurunkan semangat panitian setiap turun lapangan; (e) sulitnya mengatur jadwal pertemuan atau pleno antara panitia karena waktu kuliah yang berbeda-beda; (f) banyak panitia yang mengikuti kegiatan-kegiatan di luar Desa Penelitian sehingga fokus mereka menjadi terpecah antara tanggung jawab mereka di Desa Penelitian dan kegiatan ekstra yang mereka ikuti; (g) bimbingan Pegurus Inti KSM EP UI 2016 yang terbatas dan hal ini memengaruhi semangat panitia—terutama pengurus utama Desa Penelitian—dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan mereka merasa kurang mendapat perhatian; (h) hambatan dalam pelaksanaan kegiatan open discussion seperti koordinasi yang sangat minim dan dialihkan ke wakil ketua pelaksana, perizinan dan pencarian tempat pelaksanaan kegiatan yang sangat sulit, sangat minim dukungan dari pengurus KSM EP UI 2016, minimnya


30 Cerdas berkontribusi

peserta dan panitia yang hadir dalam pelaksanaan acara, keterbatasan dana, publikasi yang sangat minim, dan hambatan-hambatan lainnya. Akhirnya kesimpulan yang dapat saya berikan mengenai program kerja Desa Penelitian ini adalah pelaksanannya masih sangat kurang. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa poin-poin penting yang telah saya sampaikan sebelumnya. Namun hal mendasar yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah tidak terbangunnya iklim kepanitiaan yang baik di dalam kepanitiaan Desa Penelitian itu sendiri serta kurangnya perhatian dari Pengurus Inti KSM EP UI 2016 yang sangat memengaruhi mental pengurus utama Desa Penelitian. Akan tetapi dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia Desa Penelitian—tertama para pengurus intinya—karena telah bekerja keras dari awal hingga akhir pelaksanaan Desa Penelitian ini serta berusaha mempertanggungjawabkan semuanya sampai selesai. Terima kasih pejuang kesejahteraan masyarakat, panitia Desa Penelitian!

III. SARAN/REKOMENDASI a. Saran dan Rekomendasi (untuk kinerja Pengurus Inti dan Badan Pengurus Harian KSM kepengurusan selanjutnya) 1. Pengurus Inti harus menetapkan program kerja yang Specific, Measurable, Achiavable, Relevant, Time-bond (SMART). 2. Pengurus Inti harus mempererat kondisi internalnya karena mereka berperan sebagai role model bagi yang lain. Sebelum memberi komando kepada departemen lain supaya mereka mempererat hubungan internal di dalam departemennya masingmasing, Pengurus Inti harus memberi contoh yang baik terlebih dahulu. 3. Pengurus Inti harus memetakan seberapa banyak sumber daya KSM yang akan menjalankan seluruh program KSM selama setahun ke depan serta rangkaian program yang tidak memberatkan. 4. Pengurus Inti harus menetapkan dari awal job-desc dan Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap kegiatan. Hal ini dimaksudkan supaya tidak terjadi kerancuan peran, tanggung jawab serta fokus orang-orang tersebut yang terbagi-bagi karena bertambahnya job-desc di tengah-tengah masa kepengurusan. 5. Pengurus Inti dan Badan Pengurus Harian harus sering melaksanakan rapat rutin, memperkuat internal masing-masing, dan team building untuk merekatkan hubungan.


b. Saran dan Rekomendasi untuk Departemen Kestari, Departemen Humas, Departemen MIP, dan Departemen PSDM. 1. Departemen Kestari harus diisi oleh orang-orang yang rajin dan teliti karena pengarsipan rutin kegiatan KSM seeprti krida dilaksanakan oleh Departemen Kestari. Inventaris KSM, buku presensi, dan aset KSM lainnya harus dijaga baikbaik oleh seluruh pengurus KSM dibawah koordinasi Departemen Kestari. 2. Departemen MIP tentu saja penting untuk operasionalisasi kegiatan KSM, maka dari itu orang-orang yang ada di dalam departemen ini haruslah orang-orang yang selalu “ada�, selain memiliki kemampuan desain dan media yang baik juga diperlukan kemampuan personal yang mumpuni. Mereka yang berada di Departemen MIP harus teliti dan cepat tanggap karena sama halnya dengan departemen lain, keberadaan MIP akan menentukan efektivitas kinerja KSM. 3. Departemen Humas merupakan pihak yang bekerja sama dan berhubungan dengan orang-orang di luar KSM, oleh karena itu Humas harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan interpersonal dan antarpersonal yang baik, cepat tanggap dan temtunya rajin. 4. Departemen PSDM harus diisi oleh orang-orang memiliki kemampuan interpersonal dan antarpersonal yang baik karena bagaimanapun mereka adalah pihak yang mengontrol iklim organisasi. Empati itu penting bagi Departemen PSDM. Walaupun sulit, orang-orang yang berada di Departemen PSDM harus secara berimbang dalam mengadvokasikan kepentingan-kepentingan yang ada.

c. Saran dan Rekomendasi untuk Program Kerja Desa Penelitian 1. Pengurus Inti harus mempertimbangkan apakah program kerja ini masih layak untuk dilaksanakan atau tidak di kepengurusan selanjutnya atau modifikasi apa yang diperlukan bagi pelaksanaan program kerja Desa Penelitian kedepannya. 2. Ketua pelaksana Desa Penelitian usahakan bukan mahasiswa tingkat akhir. Hal ini dapat diakali dengan publikasi perekrutan ketua pelaksana Desa Penelitian secara dini. 3. Pertimbangkan lokasi kegiatan Desa Penelitian, jangan sampai menyulitkan pelaksanannya di kemudian hari.


32 Cerdas berkontribusi

4. Pertimbangkan pula jumlah panitia beserta tanggung jawab apa yang telah dipegang oleh setiap orang sebelumnya—sehingga tidak terjadi konflik tanggung jawab dan peran yang berlebihan.

IV. PENUTUP Akhirnya sampai juga pada penutup laporan pertanggungjawaban Wakil Ketua yang saya buat. Semua pengalaman yang saya dapat selama tahun 2016 ini merupakan salah satu bagian penting dari puzzle yang menyusun keseluruhan perjalanan hidup saya. Terima kasih kepada Pengurus Inti KSM EP UI 2016—Kak Nesia, Nurul dan Mbak Firda—yang telah memberikan pengalaman berharga dan sangat berkesan bagi saya. Terima kasih juga atas dukungan dan kinerja maksimal dari seluruh Badan Pengurus Harian KSM EP UI 2016—Kak Randy, Aryan, Puji, Umam, Nana, Bona, Fifi, dan Muniif—semoga kalian mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga selama setahun ini. Teruntuk seluruh pengurus KSM EP UI 2016 yang tidak dapat saya sebutkan nama kalian satu persatu, saya juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi kalian selama ini bagi KSM dan jalian cerita yang telah kita rangkai bersama. Permohonan maaf sebesar-besarnya juga saya sampaikan atas segala kesalahan yang telah saya perbuat dan mungkin membuat kalian kecewa, kesal atau marah. Mohon maaf karena saya belum bisa melaksanakan tugas dan kewajiban yang saya emban secara maksimal. Terima kasih atas perjalanan yang kita lalui bersama, keluarga KSM EP UI 2016. Sukses terus untuk KSM Eka Prasetya UI!

Salam, Supriadi Ilmu Kesejahteraan Sosial 2014 0896-5180-5565 priadisupr@gmail.com


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Bendahara Nama

: Firda Amalia Ilmiawati

NPM

: 1306379605

Fakultas/Jurusan

: Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi

No HP

: 0857-3617-6884

2. Evaluasi SWOT Departemen Strength 

:

Terdapat segregation of duties yang baik dikarenakan bendahara dan kontrolir berbagi tugas dalam mengelola keuangan KSM.

Dapat menyesuaikan diri dengan personal di KSM Eka Prasetya UI

Berusaha menjalankan komunikasi yang baik dengan pihak rektorat dengan cara rutin menyampaikan LPJ bulanan.

Weakness

:

Permintaan dana mendadak yang kadang menghalangi cairnya dana

Sistem uang kas belum berjalan baik, dikarenakan anak-anak KSM masih menunggu penggantian uang set up cost, yang mana dana ini diharapkan akan segera direimburse oleh rektorat.

Kurang dapat mentranfer pengetahuan penyusunan LPJ dan nota-nota yang tepat kepada divisi-divisi yang ada di KSM


34 Cerdas berkontribusi

Opportunity 

:

Background disiplin ilmu semakin memperkuat sistem pengelolaan keuangan di KSM

Support dari para pengurus dan PI KSM

Threat   

: Dana reimburse yang lama turun, Revisi LPJ yang menyita waktu tenaga dan pikiran. Pemasukan yang mengandalkan dana rektorat, uang kas, dan danus dari divisi Bisnis dan Proyek Banyaknya acara yang membutuhkan dana yang besar.

3. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Secara umum, saya menilai kinerja saya cukup baik, karena dalam beberapa kesempatan saya mampu mengkoordinasikan keuangan dengan controller dan personal di KSM Eka Prasetya UI. Namun, ada beberapa hal yang membuatnya kurang maksimal, yang dibagi menjadi dua: Permasalahan pertama yang terjadi sebagai treasurer adalah pembagiaan jobdesk yang kurang seimbang antara controller dan treasuer. Sebagai treasurer saya mengerjakan pencatatan, LPJ bulanan ke rektorat, mengurus pemasukan dan pengeluaran KSM. Controller awalnya diberikan tugas menangani sponsor dan pendanaan di KSM. Namun kurang berjalan dengan baik dan tidak ada tindak lanjut dari departemen bisnis dan proyek dalam sponsorship ini. Di samping itu, ada kendala terkait dengan lamanya turun uang dari rektorat, untuk dana-dana yang besar seperti Research Camp yang hampir menghabiskan 80 juta rupiah, dan hanya direimburse sebesar 9,5 juta rupiah. Kendala tersebut ditangani dengan terus menghubungi pihak keuangan dan mengupayakan dana melalui sponsor. 4. Saran dan Rekomendasi (untuk treasurer tahun depan) 

Pertahankan penggunaan bukti bayar asli yang ada cap dari tokonya, sebagai bukti pengeluaran dan pemasukan, karena akan lebih valid.

Perkuat relasi dengan rektorat keuangan sehingga proses pencairan dana dari rektorat menjadi lancar

Selalu mengingatkan teman-teman KSM yang akan mengadakan acara untuk memasukkan proposal dana minimal 3 minggu sebelum acara, untuk mencegah keterlambatan pencairan dana




Selalu tepat waktu, LPJ keuangan acara dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah acara, LPJ untuk biaya bulanan dapat dilakukan 2 bulan sekali, tergantung kebutuhan.



Selalu sedia materai 3000 (bisa beli di warung Barel), nota, dan kwitansi kosong, jangan lupa minta cap dari tokonya.



Pahami standar operasional reimburse rektorat keuangan dan usahakan dana yang direimburse lebih atau sama dengan dana bantuan, jangan kurang

5. Penutup Sekian laporan pertanggung jawaban dari treasurer. Semoga dapat bermanfaat untuk kepengurusan KSM Eka Prasetya UI selanjutnya. Untuk controller atau bendahara KSM periode selanjutnya dapat berdikusi dengan saya di 085736176884. Mari berkontribusi lebih lagi untuk KSM yang lebih baik!


36 Cerdas berkontribusi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KONTROLIR KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Bendahara Nama

: Nurul Khomariyah

NPM

: 1406535055

Fakultas/Jurusan

: Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Islam

No HP

: 081938778883

2. SWOT Bidang Keuangan Strength:

Terdapat pembagian tugas yang baik antara bendahara dan kontrolir dalam mengelola keuangan KSM Eka Prasetya UI

Dapat menyesuaikan diri dengan semua anggota KSM Eka Prasetya UI

Dapat melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Bendahara KSM maupun bendahara dari kepanitiaan yang ada di KSM dalam menangani permasalahan keuangan

Dapat melakukan semua FPT dengan baik dan melakukan pemantauan program yang lolos FPT terutama bidang keuangan

Weakness:

Permintaan dana yang terkesan mendadak terutama untuk kepanitiaan

Sistem uang kas belum berjalan baik karena baru gencar melakukan follow up ke seluruh anggota dua bulan terakhir di tahun 2016


Pelaksanaan FPT tahun 2016 terkesan mendadak dan kurang persiapan

Belum adanya sistem hearing pra dan pasca FPT

Kurang tegas dalam penerapan sanksi terkait pengumpulan LPJ kepanitiaan

Kurang tegas dalam program Strategic Partnership KSM Eka Prasetya UI 2016

SOP Keuangan belum berjalan sebagaimana mestinya.

Opportunity:

Disiplin ilmu bendahara dan kontrolir memperkuat sistem pengelolaan keuangan di KSM

Support dari para pengurus dan PI KSM

Support jaringan dari FEB UI untuk transfer wawasan dalam bidang keuangan

Threat :

Dana reimburse yang lama turun, Revisi LPJ yang menyita waktu tenaga dan pikiran.

Pemasukan organisasi sangat mengandalkan dana rektorat, uang kas, dan danus dari divisi Bisnis dan Proyek

Banyaknya acara yang membutuhkan dana yang besar

Bendahara kepanitiaan yang masih sulit untuk menyesuaikan diri dengan sistem kerja Rektorat

Koordinasi yang belum baik dengan Departemen Bisnis dan Proyek

3. Evaluasi Kinerja Pribadi Secara umum dapat dikatakan bahwa saya dapat melaksanakan tugas sebagai kontrolir dengan cukup baik terutama dalam koordinasi dengan bendahara untuk menangani permasalahan keuangan KSM. Saya juga selalu berusaha untuk responsif untuk menghubungi bendahara apabila terdapat pengajuan dana baik dari departemen maupun dari kepanitiaan. Tugas saya yang saya rasa sudah berjalan cukup baik lainnya adalah pemantauan masalah keuangan dalam kepanitiaan yang ada di KSM. Semua FPT dapat dilaksanakan dengan lancar meskipun terdapat satu FPT yang dilakukan dengan mendadak dan terkesan kurang persiapan. Hal yang belum


38 Cerdas berkontribusi

saya lakukan dalam bidang FPT ini adalah melakukan penempelan seluruh hasil FPT di mading KSM. Selain itu, saya juga belum melakukan sistem hearing pra dan pasca FPT. Hearing pra acara dimaksudkan untuk memberikan arahan pada kepanitiaan dari segi konsep dan teknis. Sementara itu, hearing pasca acara diperlukan untuk mendisiplinkan pengumpulan LPJ. Tahun ini saya memperoleh tugas untuk bertanggung jawab langsung dalam program Strategic Partnership KSM Eka Prasetya UI 2016. Kendala yang tejadi adalah lamanya pembuatan proposal sponsor di departemen MIP. Permasalahan lainnya adalah miscommunication yang terjadi dengan departemen Bisnis dan Proyek sehingga tidak ada perwakilan departemen yang khusus menangani program ini. Secara umum tahun ini belum terbangun platform untuk kontrolir secara jelas dikarenakan masih sedikitnya referensi dari pengurus sebelumnya. Pada akhirnya saya melakukan transfer wawasan kepada beberapa controller dan Kontrol Internal yang ada di FEB UI. Namun, hasil dari transfer wawasan tersebut belum dapat dilaksanakan salah satunya karena kepengurusan yang sudah berjalan sampai pada pertengahan. 4. Saran dan Rekomendasi 

Saya merasa bahwa untuk menangani bidang keuangan di KSM sudah cukup untuk ditangani oleh bendahara.



Terkait dengan tugas kontrolir yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan FPT, alangkah lebih baik apabila kontrolir di KSM diubah menjadi Kontrol Internal yang secara umum bertugas: (a) menjadi penanggung jawab FPT dari mulai pra FPT, FPT dan pasca FPT, (b) melakukan pemantauan terhadap kinerja departemen maupun kepanitiaan, (c) menjadi penanggung jawab dalam tata kelola laporan kinerja bulan departemen. [untuk lebih jelas dapat melakukan transfer wawasan dari mahasiswa akuntansi ataupun manajemen di FEB UI].



Program Strategic Partnership sejatinya dimaksudkan untuk menambah pemasukan dana kas KSM selain juga menjalin relasi dengan pihak luar. Oleh karena pada tahun ini program tersebut belum berjalan maka tahun depan sebisa mungkin harus berjalan.


Sebelum melaksanakan tugasnya pada kepengurusan di KSM tahun 2017, kontrolir harus mempunyai wawasan yang benar-benar mendalam tentang tugasnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan transfer wawasan dengan mahasiswa FEB UI termasuk saya sendiri (saya sudah mempunyai platform sistem yang dapat dilaksanakn untuk kepengurusan periode selanjutnya).

Perlu adanya training untuk bendahara di semua kepanitiaan KSM.

Perlu lebih tegas untuk melakukan follow up LPJ kegiatan.

Perlu lebih tegas dalam pelaksanaan SOP Keuangan KSM.


40 Cerdas berkontribusi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN PENELITIAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Kepala Departemen Nama

: Randy Raharja

NPM

: 1306459902

Fakultas/Jurusan

: FISIP/Ilmu Kesejahteraan Sosial

No HP

: 08568769383

2. Anggota departemen

-

Riski Vitria Ningsih / Psikologi / 2014

-

Restu Wardhani / Ilmu Ekonomi / 2014

-

Amira Budi Mutiara / Psikologi / 2014

-

Anugrah Cahyo W / Kimia / 2014

-

Feny Yunita / Geografi / 2014

-

Dian Rahmawati / Farmasi / 2014

-

M. Abdul Rohman / Ilmu Ekonomi Islam / 2015

-

Rahma Yulita / Ilmu Kesejahteraan Sosial / 2015

3. Evaluasi SWOT Departemen Strength :


Rasa saling percaya dan memiliki menjadi kekuatan kunci pada Departemen Penelitian tahun ini. Semangat belajar untuk memperdalam pengetahuan mengenai penelitian juga termasuk di dalamnya. Hubungan antar anggota yang dijalin dengan baik antara sesama anggota. Saling memberi masukan, nasihat, saran, jika dibutuhkan juga dimiliki oleh setiap anggota. Seluruh anggota tim memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat. Hampir seluruh anggota aktif pada kegiatan KSM secara umum.

Weakness: Departemen Penelitian di tahun ini kurang pada sisi koordinasi dalam melaksanakan program kerja, sehingga terdapat program kerja yang tidak dapat berjalan.

Opportunity: Setiap anggota sudah memiliki pengetahuan dalam melakukan penelitian dengan baik. Distribusi anggota antar rumpun ilmu sebagai dasar kebutuhan dalam penelitian yang biasa dilakukan oleh KSM juga cukup merata. Kesempatan untuk mengakomodasikan penelitian di bidang sains dan teknologi diupayakan meski masih kurang maksimal.

Threat: Konflik di dalam internal dan eksternal departemen pernah terjadi. Akan tetapi, hal tersebut diupayakan untuk dituntaskan dengan baik.

4. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Alhamdulillah.. Selesai juga yaaa... Bisa fokus skripsi nich. Semangatin dong ď Š

Evaluasi diri selama menjadi Kepala Departemen Penelitian pada dasarnya tidak tanpa banyak kekurangan. Pada awal mencoba membangun departemen ini, dimulai dengan menguatkan anggota, baik hubungan, trust, hingga harapan masingmasing selama satu tahun ke depan. Dengan membawa usungan slogan “belajar sambil bermain�, departemen penelitian ingin dibawa ke arah yang lebih menyenangkan dan


42 Cerdas berkontribusi

bersahabat untuk departemen dan KSM sendiri. Hingga pada akhir kepengurusan, secara pribadi semakin merasa sayang sama KSM dan Departemen Penelitian, semuanya. Dari segi pengetahuan, evaluasi terhadap diri cukup mumpuni untuk seorang calon sarjana semester ini, meskipun masih memiliki kelemahan pada penelitian kuantitatif. Akan tetapi, hal itu bukan penghambat masalah karena dapat belajar dari para angggota yang ada. Bisa saling belajar dan berdiskusi bersama mereka merupakan hal menyenangkan. Ngobrol hal lain juga menyenangkan dan tidak melulu pada proker. Apa lagi ngomongin cewek. Beuuuhhhh ampuunnn udah mau wisuda pliss jangan omongin seorang pendampng. Semoga di akhir kelulusan dapat hidayah dan barokah. Aaamiin. Pada awalnya, kami punya mimpi bareng yang sampai saat ini tidak tercapai. Bikin sedih sihhh ada banyak hal yang gak bisa tercapai di tahun ini. Semoga ada penggantinya di lain kesempatan! Aamiin. Evaluasi tahun sebelumnya yang bilang gak pernah kumpul full team sekarang udah jadi HOAX. Bisa kok kumpul full team. Meskipun di akhir kepengurusan cukup sulit. Tapi hal itu membuktikan apa pun bisa dilakukan oleh Departemen Penelitian. Untuk seluruh kekurangan pribadi, masih banyak banget. Maaf kalau masih kurang mengayomi. Maaf kalau masih kurang peka terhadap satu hal. Maaf kalau kadang ada kata yang gak enak terucap. Maaf kalau suka lupa hal-hal kecil. Maaf kalau masih ada yang berpikir tahun ini proker oriented huhu. Padahal banyak banget proker yang tidak bisa dijalankan karena satu dan lain hal. Maaf kalau gue udah ambil waktu berharga kalian selama satu tahun, semoga gue memberikan satu tahun yang berharga untuk kalian :��) Huaa gak tahu mau evaluasi apa lagi masih banyak tapi nulisnya bingung. Hmmm maaf gue masih belum bisa kasih ibu buat kalian LAH! Hahahaha. Love you guys. Masih banyak evaluasi yang seharusnya diisi bareng-bareng di sini.

5. Evaluasi Staf Seluruh anggota Departemen Penelitian secara umum sudah sangat baik. Mereka sangat perlu diapresiasi sebagai bagian anggota kapal di dek departemen penelitian. Waktu, tenaga, pikiran mereka sudah dicurahkan untuk memikirkan departemen penelitian dan juga KSM. Sejak awal, mereka bukanlah orang-orang yang pernah sekalinya berniat untuk mengundurkan diri dari kepengurusan ini. Mereka


adalah krayon yang memiliki kehendaknya untuk menggambar dan mewarnai KSM di tahun ini. Evaluasi subjektif dari pribadi yang menulis di bawah ini tidak ada tolok ukur yang mendasar. Jika benar itu diri kamu dan jika bukan jangan dengarkan, karena kalian adalah kalian saat ini dan juga masa depan. Dan ingat, struktur kepengurusan di dek ini adalah lingkaran. Amira Budi Mutiara. Namanya indah seperti orangnya. Pribadi yang selalu terlihat ceria, kritis dan juga wanita yang independen. Ia seorang yang yakin akan melakukan hal apa pun di masa depan. Memiliki pilihan merupakan ciri-ciri orang yang disapa Amir ini. Potensinya luar biasa. Dia memiliki pengetahuan luas mengenai penelitian yang sangat dibutuhkan pada tim ini. Dia memiliki kesibukan segudang tapi masih sempat di penelitian. Ayo mir, lebih terbuka dan sampaikan hal yang lo pikirkan. Jangan ragu untuk ungkapkan. Jangan ditahan. Anugrah Cahyo W. Pria paling perkasa di departemen penelitian. Pekerja keras, pemikir, dan penengah yang baik. Ia adalah pengendara motor terbaik yang sudah melanglang buana dari ufuk timur Cikarang-Bekasi hingga ufuk barat Jakarta. Meskipun memiliki kekuatan yang diperoleh dari ion-ion zat kimia yang mampu melelehkan logam, ia masih perlu berenang lebih jauh ilmu-ilmu sosial dan praktisnya. Ya, dia adalah orang yang akan memanusiakan manusia dan pelaksana tri dharma perguruan tinggi. Seluruh hal ini berguna untuk kehidupan yang lebih baik. Terus gapai mimpi Nu dan berjuang lebih keras! Karena gue yakin hal itu gak pernah sia-sia (kalimat ini bukan pesan, tapi pelajaran yang gue dapat dari Nunu). Dian Rahmawati. Jika mencari seorang jodoh hari ini juga, gue rekomendasiin Dian RAWWWRRR. Keuletan, kegigihan, dan sikapnya yang rajin membawa dirinya sebagai perempuan yang terhormat. Meskipun memiliki masa kelam dengan seorang lelaki, tapi dia pasti orang yang bisa berdiri sendiri. Dia hanya harus percaya kepada rekan-rekannya dan nyatanya mereka mendukung. Jadilah bintang di hati semua orang dan selalu tersenyum. Feny Yunita. Yap mendengar kata Feny, pasti langsung mengingat seorang perempuan yang punya harapan dan mimpi yang besar. Feny memiliki hati kecil yang harus diperhatikan detil. Dia adalah seorang sahabat yang setia. Feny adalah orang pertama yang jika ingin meminta sesuatu pasti akan gue dengarkan karena pengen banget deket sama Feny yang belum pernah jalan-jalan bareng. Belum RC bareng.


44 Cerdas berkontribusi

Belum timbuilding bareng. Feny terasa jauh, tapi gue yakin Feny bisa jadi orang yang paling dekat karena gue melihat kemiripan gue dengannya. Love. Muhammad Abdul Rohman. Jika Jokowi bertanya ke gue siapa yang cocok jadi menristek akan gue jawab Rohman! Pengetahuannya yang cukup luas meskipun di usia belia merupakan poin utama opini ini. Rohman ini adalah pribadi yang jika dia dapat lebih percaya diri lagi akan bisa menjadi satu pemuda yang berasal dari kisah 10 Pemuda yang digagas oleh Presiden RI Ke-1, Ir. Soekarno. Putuskan mimpi dari sekarang dan pertimbangkan matang-matang. Tegaskan kepada orang lain mimpi mu yang diinginkan dan terus berbuat baik. Niscaya, pasti Allah mendukungmu. Aamiin. Rahma Yulita. Si kecil cabe rawit. Yuli adalah satu-satunya orang yang gue harapkan lebih di masa depan. Terang saja, tanpa memisahkan jurusan sendiri, Yuli akan menjadi bibit dan tunas terbaik. Gue yakin. Yuli terus belajar, berkarya, dan jangan ragu untuk ungkapkan keinginanmu! Jangan ragu untuk berpendapat dan jangan ragu untuk mengatakan tidak. Sekali lagi terus belajar yang banyak! Dimana pun, kapan pun, dan dari siapa pun! Semangat Yul! Restu Wardhani. Restu adalah seseorang yang paling gue percaya. Restu adalah tempat cerita dan tempat bertukar pikiran. Meskipun kadang terdapat kesulitan dalam memahami Restu, pasti yakin kalau Restu adalah orang yang memiliki perhatian yang baik kepada semua orang. Gak ada orang yang bisa gantiin Restu di departemen ini. Teruslah belajar! Kejar cita-cita dan buktikan kepada dunia! Riski Vitria Ningsih. Si ibu dan seorang pendengar. Kekuatan dari Riski cuma satu. Dia percaya bahwa kekuatannya berasal dari orang lain. Dia selalu menjaga kekuatannya dengan kasih dan sayang. Dia tidak pernah lelah karena tugas pribadinya karena dia berbuat sesuatu untuk orang lain. Sayangnya, dia kadang belum yakin. Kembali lagi, kekuatannya adalah orang lain. Jangan lupa belajar dan kewajiban kuliah yaa!

Sekali lagi, evaluasi ini hanya sebatas curahan betapa gue menghargai hidup gue telah mengenal kalian dan departemen ini. Terima kasih.

6. Evaluasi Program Kerja


Kondisi No

Nama Proker

Tahun

Parameter

Ketercapaian

Rekomendasi

Keberhasilan

Tahun ini

Tahun berikutnya

sebelumnya 1

FGD

Telah ada FGD Meningkatnya tetapi terdapat pengetahuan beberapa anggota penelitian evaluasi

Sudah ada pemilihan buku yang dibahas. Anggota juga sudah cukup paham mengenai dasardasar dari penelitian itu sendiri

Lebih baik dibuat form evaluasi untuk mengukur pengetahuan anggota

2

Experimen ting with Your Camera

Tidak ada wadah untuk anggota penelitian dalam mengaplikasi pengetahuanny a

menerapkan mempraktikkan, mengeksplorasi, dan atau pun menguji teori untuk diteliti.

Tidak terlaksana karena padatnya kegiatan KSM dan pertimbangan lain bahwa tujuan telah tercapai pada RC pada tahap praktikal

Pertimbangkan lagi mengenai peningkatan kemampuan anggota dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dari FGD. Terdapat banyak cara yang mungkin sederhana untuk menunjang praktikal seorang peneliti

3

Krida Penelitian

Krida penelitian tidak terjadwal dengan baik dan dinilai kurang melibatkan rumpun ilmu lainnya

Menjadi wadah bagi setiap anggota KSM EP UI 2016 dan anggota lain yang ingin terlibat untuk berbagi pengetahuan seputar penelitian.

Penyampaian materi krida pada semester awal menjabarkan dasardasar penelitian. Pada semester selanjutnya adalah bahasan yang lebih interdisipliner

Konsep seperti ini sudah cukup menarik. Coba gali lebih jauh mengenai topiktopik penelitian yang menyentuh dan memiliki nilai keterwakilan setiap rumpun ilmu.

4

Video for Research Challenge

Fun mini research sebagai challenge

meningkatkan minat anggota KSM EP UI 2016 untuk aktif

Tidak terlaksana karena padatnya kegiatan KSM dan pertimbangan lain

Coba pertimbangkan lagi upaya peningkatan kapasitas praktikal


46 Cerdas berkontribusi

untuk anggota KSM EP UI namun tidak jalan

berkarya melalui penelitian

bahwa tujuan telah tercapai pada RC pada tahap praktikal

anggota KSM. Selain itu, integrasi proker menjadi lebih penting agar tidak memakan banyak waktu.

5

Survey KSM

Survey KSM diambil alih oleh PI KSM, sehingga peran departemen penelitian kurang

Menggali dan memecahkan permasalahan yang ada di UI dan masyarakat. Selain itu, survei ini dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat terkait survey yang telah dilakukan KSM EP UI 2016

Survey dinilai memiliki manfaat bagi banyak pihak. Publikasi masih kurang. Sudah baik.

Lanjutkan survey seperti ini. Survey ini bisa dipertahankan atau sekedar diganti topiknya. Dipertahankan topiknya karena setiap tahun bisa berubah hasilnya sesuai kondisi yang ada, tetapi positifnya dapat menciptakan indeks tersendiri, menjadi ciri khas KSM dan dept penelitian, dan selalu dievaluasi tiap tahun agar menjadi lebih baik lagi.

6

Pedoman Penelitian

Pedoman tahun sebelumnya hanya modul yang diberikan kepada departemen penelitian dan tidak terlalu dipublikasikan

kumpulan informasi atau toolkits dalam melaksanakan penelitian

Tidak terlaksana karena dari segi waktu dan kepala departemen terkena musibah

Di tahun selanjutnya diharapkan dapat terlaksana untuk menyusun kerangka yang sudah coba disusun dan direncanakan di tahun 2016

7

Research Telah ada Consultant namun kurang publikasi dan

Merupakan wadah bagi pihak eksternal

Departemen penelitian tahun ini memiliki

Pertahankan di tahun selanjutnya dan lebih


jumlah penerima manfaat research consultant masih minim

Departemen Penelitian yang menampung aspirasi dan atau kerja sama yang berhubungan dengan penelitian

kesempatan lebih dibanding tahun lalu. Penerima manfaat terdapat dari BEM FIB, FSI FEB, Anak SMA, dsb.

dipublikasikan agar penerima manfaat lebih banyak

7. Saran dan Rekomendasi (untuk kepala divisi tahun depan) Siapa pun Kepala Departemen Penelitian selanjutnya, yang perlu diingat adalah tetap menjadi diri sendiri. Yakinlah bahwa selama setahun ke depan pasti bisa membawa departemen ini ke arah yang lebih baik. Bawa departemen penelitian dengan kapal yang sama, cita-cita bersama. Cobalah bawa departemen penelitian dengan caramu sendiri. Setiap kepala departemen penelitian punya ciri tersendiri. Mereka unik. Termasuk Kamu. Tidak pernah ada departemen penelitian terbaik dari masa ke masa, karena mereka memiliki tantangan masing-masing di masanya. Jangan pernah jadikan departemen penelitian sebelumnya sebagai tolok ukur keberhasilan, karena departemen selanjutnya akan menghadapi kondisi yang mungkin 180 derajat berbeda dengan kondisi sebelumnya. Bawa departemen penelitian sesuai apa yang kepala departemen percaya arah dan tujuan departemen penelitian. Karena kalau kepala gak yakin kapal mau di bawa ke mana, anggota akan bertanya dan percaya ke siapa lagi? Jadilah DEPARTEMEN PENELITAN KSM EP UI 2017 TERBAIK!

8. Ucapan terima kasih Terima kasih kepada seluruh anggota Departemen Penelitian. MUAACH! Kepada departemen KPP (Umam dan Puji) + Supri yang udah jadi support grup selama ini yang tersembunyi dalam bayang-bayang, kalian junior gue wkwk! Firda dan Nurul yang selalu siap uang-uang dan siap sedia selaluuu. Makasihhh buat Fifi yang udah nemenin departemen penelitian buat urus surat dan menyurat. Terima kasih Nana yang suka marah-marah tapi baik hati yang sekarang udah keluar haluan jadi psdm. Terima kasih kepada Bona yang udah nemenin makan di Puma Warkop. Terima kasih buat Aryan yang selalu ceria sebagai surga akhirat. Terima kasih kepada Munif juga yang melengkapi BPH. Terima kasih buat orang-orang yang udah hadir di Krida Penelitian.


48 Cerdas berkontribusi

Terima kasih buat yang udah bantu survey penelitian. Aduhh pengen banget sebutin satu-satu di sini seluruh anggota KSM rasa-rasanya. Maaf yang gak disebut. Pokoknya mah seluruh anggota KSM yang udah bawa keceriaan di KSM di tahun ini. Gak mau nyebutin anggota yaa nanti ada yang ga di sebut malah kepikiran. Pokoknya love you guys anggota KSM! Terakhir tapi yang utama! Terima kasih Nesia buat kesempatan yang udah diberikan selama satu tahun ini :’D

9. Penutup Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Apabila ketua Departemen Penelitian berikutnya ada pertanyaan atau masalah, saya dengan senang hati akan membantu. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Jakarta, 22 Desember 2016

Randy Raharja Kepala Departemen Penelitian KSM EP UI 2014


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN PENULISAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. PENDAHULUAN “You can make anything by writing and I believe that everyone can write.” Pada satu titik tertentu, saya percaya bahwa setiap orang bisa menulis. Sama halnya dengan yang dikatakan oleh Chef Auguste Gusteau, salah satu karakter dalam film Ratatouille, yang berkali-kali mengatakan “everyone can cook”. Menyadari hal tersebut, saya percaya bahwa setiap orang memiliki kemampuan masing-masing untuk menciptakan karya dan menuliskannya dalam bentuk tulisan. Departemen penulisan merupakan salah satu departemen inti dalam KSM Eka Prasetya UI. Tentunya, keberadaan departemen ini menjadi sangat penting. Selama menjabat sebagai Kepala Departemen Penulisan, saya bertanggung jawab dalam peningkatan kemampuan menulis seluruh anggota KSM. Bersama dengan teman-teman dari departemen penulisan, saya berusaha sebisa mungkin untuk mewujudkan tujuan tersebut. Meskipun demikian, terdapat peluang dan tantangan yang saya hadapi dalam pelaksanaan setiap program kerja yang saya bawahi. Laporan pertanggungjawaban ini terdiri dari tiga bagian utama. Yakni, pendahuluan, pembahasan, dan penutup

2. PEMBAHASAN 2.1 Data diri Kepala Departemen Penulisan Nama

: Puji Rahayu


50 Cerdas berkontribusi

NPM

: 1406563475

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Hubungan Internasional

Surel

: prahayu.pr@gmail.com

No. HP

: +6281-232-458-471

2.2 Data diri anggota Departemen Penulisan Nama

: Althof Endawansa

Jabatan

: PSDM

NPM

: 1506724335

Fakultas

: Ilmu Administrasi

Jurusan

: Ilmu Administrasi Negara

Surel

: althofendawansa@gmail.com

No. HP

: +6282-281-192-554

Nama

: Ghany Ellantia Wiguna

Jabatan

: PSDM

NPM

: 1506732362

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis

Jurusan

: Ilmu Ekonomi

Surel

: ghanyellantia@gmail.com

No. HP

: +6281-252-365-120

Nama

: Isti Sri Ulfiarti

Jabatan

: Bendahara

NPM

: 1306415412

Fakultas

: Ilmu Pengetahuan Budaya

Jurusan

: Ilmu Sejarah

Surel

: isti.ulfiarti@gmail.com

No. HP

: +6289-885-888-76

Nama

: M. Faiz Rizqullah

Jabatan

: Sekretaris I

NPM

: 1506721390


Fakultas

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan

: Fisika

Surel

: m.faizrambey@gmail.com

No. HP

: +6287-893-640-141

Nama

: Madasaina Putri Aminati Samii’yaa

Jabatan

: Deputi

NPM

:-

Fakultas

: Ilmu Psikologi

Jurusan

: Ilmu Psikologi

Surel

:-

No. HP

:-

Nama

: Purnama Wulansari Neldy

Jabatan

: Humas

NPM

: 1506767126

Fakultas

: Farmasi

Jurusan

: Fisika

Surel

: wulanneldy@yahoo.com

No. HP

: +6282-120-818-833

Nama

: Zakiah Rahmayanti

Jabatan

: Sekretaris II

NPM

: 1506721913

Fakultas

: Farmasi

Jurusan

: Farmasi

Surel

: zakiah970605@gmail.com

No. HP

: +6285-265-256-689

2.3 Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan Departemen Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalankan keseluruhan program kerja, departemen penulisan memiliki kekuatan dan kelemahan. Pun hal ini disebabkan oleh adanya peluang dan tantangan yang dihadapi.


52 Cerdas berkontribusi

Kekuatan

: Seluruh anggota memiliki minat yang besar terhadap penulisan, meskipun

tingkatan yang mereka miliki berbeda. Kemudian, masing-masing anggota departemen penulisan telah memiliki pengalaman sendiri-sendiri dalam hal menulis. Meskipun, kemampuan penulisan yang dikuasai berbeda-beda. Kemudian, seluruh anggota depatemen penulisan juga memiliki kemauan untuk belajar. Selain itu, satu hal yang sangat saya apresiasi dari anggota departemen penulisan adalah, kemampuan mereka dalam menjalankan program kerja. Masing-masing anggota telah berhasil melaksanakan program kerja mereka dengan baik. Kemudian, dalam departemen penulisan sendiri telah terbagi struktur departemen seperti sekretaris, bendahara, PSDM, dan humas. Sehingga, alur koordinasi dari departemen penulisan sudah jelas. Dalam departemen penulisan juga terdapat pembagian kerja yang jelas di awal kepengurusan. Hal ini membuat masing-masing anggota departemen penulisan telah mengetahui dan memahami tanggung jawab masing-maisng.

Kelemahan

: Pada paruh pertama kepengurusan, anggota departemen penulisan dapat

dibilang cukup aktif dalam setiap kegiatan KSM. Sayangnya, keaktifan tidak bertahan dalam paruh kedua kepengurusan. Hal ini disebabkan oleh terlibatnya anggota departemen penulisan dengan kegiatan-kegiatan di luar KSM, seperti kepanitiaan paguyuban, fakultas, maupun beasiswa. Kemudian, kelemahan lainnya dari departemen penulisan adalah, kurangnya komunikasi yang terjalin antar anggota. Baik secara daring maupun langsung. Hal ini cukup menjadi penghambat dari kinerja departemen penulisan. Selain itu, salah satu anggota dari departemen penulisan, yakni Kak Mada, menghilang tanpa kabar.

Peluang

: Departemen penulisan memiliki jejaring yang luas dalam kaitannya dengan

tulis-menulis. Sehingga, pada saat menentukan fasilitator krida ataupun kegiatan lainnya, tidak terlalu banyak hambatan yang dihadapi oleh departemen penulisan. Pada paruh pertama kepengurusan, tidak ada hambatan berarti untuk melakukan rapat departemen karena seluruh anggota departemen penulisan memiliki waktu yang fleksibel. Kemudian, dimungkinkan untuk melakukan rapat departemen sore hari karena tidak ada anggota yang memiliki batasan jam malam. Sayangnya, hal ini tidak dapat diterapkan dalam paruh kedua kepengurusan.


Tantangan

: Sempat terjadi pergantian koordinator tiga departem inti KSM, dari wakil

ketua ke ketua. Awalnya, memang terdapat peningkatan intensitas dari rapat integrasi ketiga departemen. Akan tetapi, intensitas ini tidak bertahan sampai akhir. Sehingga, tidak ada koordinasi lebih lanjut antara ketiga departemen dengan koordinator. Kemudian, selama masa kepengurusan, terdapat penambahan program kerja yang pada awalnya tidak disepakati. Sehingga, departemen penulisan mengalami kebingungan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan.

2.4 Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan Pribadi Puji syukur pada saat saya menulis laporan pertanggung jawaban ini, keseluruhan program kerja departemen penulisan telah berhasil dilaksanakan. Memang terdapat banyak peluang dan tantangan yang saya hadapi sebagai kepala departemen.

Kekuatan

: Saya adalah pribadi yang dapat merespons dengan cepat segala informasi

yang diberikan saya. Kemudian, informasi tersebut apabila dibutuhkan segera saya sampaikan kepada anggota saya. Saya juga merupakan orang yang memiliki komitmen tinggi dalam tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Selain itu, saya juga memiliki kemauan kuat untuk belajar dan mengembangkan diri saya dalam hal menulis.

Kelemahan

: Sebagai orang yang bermigrasi dan diberikan amanah untuk menjadi

Kepala Departemen Penulisan, membuat saya sedikit minder dengan kemampuan saya. Sering terjadi kekagokan dalam menjalankan program kerja di awal-awal masa kepengurusan. Kemudian, saya juga merasa bahwa saya kurang tegas dalam menghadapi anggota-anggota saya.

Peluang

: Lokasi tempat tinggal yang dekat dengan kampus membuat saya mudah

melakukan koordinasi dalam departemem penulisan. Kemudian, saya juga mempunyai jejaring yang cukup baik dengan beberapa orang yang dimungkinkan dapat menjadi bagian dari program kerja departemen penulisan. Selain itu, orang tua saya juga mendukung keseluruhan kegiatan yang saya lakukan. Tentunya, hal ini menjadi salah satu motivasi saya untuk terus menjalankan tanggung jawab saya selama menjabat sebagai kepala departemen penulisan.


54 Cerdas berkontribusi

Ancaman

: Selain berkegiatan di KSM, saya juga terlibat dalam kegiatan relawan

mengajar di salah satu rumah belajar. Kemudian, saya juga terlibat dalam kepanitiaan orientasi jurusan yang terkadang waktunya hampir bertabrakan dengan program KSM. Lalu, aktivitas perkuliahan pun cukup sulit untuk diikuti dengan semakin banyaknya tugas berkelompok dan lainnya.

2.5 Evaluasi Anggota Berikut merupakan evaluasi yang dapat saya paparkan mengenai anggota departemen penulisan. Meskipun demikian, evaluasi ini bersifat subjektif dari sudut pandang saya. No

Nama

Evaluasi

1.

Althof Endawansa

Pada awalnya, Althof merupakan salah satu anggota departemen penulisan yang paling potensial. Ia memiliki kemauan kuat untuk belajar dan komitmen yang tinggi dalam setiap kegiatan KSM. Sayangnya, pada paruh kedua kepengurusan, kinerja Althof menurun. Hal ini disebabkan oleh tergabungnya Althof dalam Rumah Peradaban, BEM FIA UI, dan beberapa organisasi lainnya. Sehingga, menyulitkan Althof untuk tetap engage dengan KSM.

2.

Ghany Ellantia Wiguna

Sebagai salah satu anggota departemen penulisan, kemampuan Ellen dalam menulis saya anggap mumpuni. Hal ini juga disebabkan kemauan dari Ellen sendiri untuk terus belajar. Permasalahannya, selain

tergabung

dengan

KSM,

Ellen

juga

bergabung dengan Kanopi FEB UI. Hal ini membuat Ellen tidak dapat mengikuti krida secara rutin. 3.

Isti Sri Ulfiarti

Dapat dibilang bahwa Kak Isti sudah baik kinerjanya dalam departemen penulisan. Program kerja yang di bawahinya pun, yakni antologi, saya anggap telah berhasil meskipun memiliki banyak hambatan. Meskipun demikian, menurut saya,


terkadang Kak Isti terlalu terburu-buru dalam memutuskan suatu hal. Sehingga, sempat terjadi kesalahpahaman dalam beberapa kegiatan. 4.

M. Faiz Rizqullah

Faiz merupakan salah satu anggota departemen penulisan

yang

paling

penurut.

Ia

bersedia

menjalankan program kerja yang saya tentukan untuknya. Sayangnya, Faiz masih kurang memiliki minat untuk menulis. Selain itu, pada paruh kedua kepengurusan, Faiz terpilih menjadi ketua pelaksana UIGTR. Hal ini membuat Faiz menjati tidak aktif dalam kegiatan KSM. 5.

Madasaina Putri

Pada dasarnya, Kak Mada merupakan pribadi yang sangat baik. Ia juga memiliki kemampuan menulis yang mumpuni. Sayangnya, pada pertengahan tahun, Kak Mada menghilang dan tidak dapat dihubungi sama sekali. Hal ini menjadi salah satu penghambat kinerja departemen penulisan karena posisi

Kak

Mada

yang

menjadi

deputi

di

departemen penulisan. 6.

Purnama Wulansari

Lannel merupakan pribadi yang memiliki kinerja yang baik. Ia dapat menjalankan program kerja dengan maksimal. Bahkan, ia sangat berdedikasi dalam menyukseskan program kerja antologi. Sayangnya,

Lannel

sempat

tidak

aktif

di

pertengahan kepengurusan dan menghilang untuk beberapa waktu. 7.

Zakiah Rahmayanti

Zakiah merupakan salah satu anggota departemen penulisan yang berhasil menjaga konsistensinya di KSM. Setiap krida yang diselenggarakan, Zakiah selalu datang dan banyak berkontribusi dalam kegiatan KSM. Akan tetapi, di paruh kedua


56 Cerdas berkontribusi

kepengurusan,

Zakiah

juga

terlibat

dalam

kepanitiaan UITR yang membuat keaktifan Zakiah sedikit menurun.

2.6 Evaluasi Program Kerja Pada tahun 2016 ini, Departemen Penulisan memiliki lima program kerja utama. Kelima program kerja ini dilaksanakan selama satu tahu kepengurusan. Program kerja paling besar dalam Departemen Penulisan adalah Antologi. Penjabaran dari masing-masing program kerja dari Departemen Penulisan adalah sebagai berikut: a. Pelatihan Penulisan “Berbicara melalui Tulisan Opini� Penanggung Jawab : Departemen Penulisan Tanggal/Waktu

: 12 Maret 2016

Tempat

: Puncak, Bogor

Anggaran Dana

: Rp0,-

Deskripsi Kegaitan : Pelatihan penulisan ini merupakan bagian dari kegiatan yang ada di Musyawarah Kerja KSM 2016. Pelatihan ini merupakan bentuk pengenalan terhadap tulisan opini. Tujuan dari adanya pelatihan ini salah satunya adalah untuk mengenalkan program kerja menulis opini di media massa. Realisasi Kegiatan

: Pada dasarnya, pemberitahuan mengenai pelatihan penulisan ini

cukup mendadak. Sehingga, departemen penulisan sempat kesulitan dalam menyiapkan materi. Selain itu, pada pelaksan pelatihan ini pun, sempat mengalami kendala karena fasilitator, yakni Kak Mada, baru bisa datang di pertengahan Muker. Menurut saya, pelaksanaan dari pelatihan ini kurang pas apabila dilakukan waktu Muker karena Muker ini


sendiri bertujuan untuk merekatkan anggota dan merumuskan program kerja KSM satu tahun ke depan.

b. Gerakan Menulis PKM Penanggung Jawab : Althof Endawansa Tanggal/Waktu

: Januari-Maret 2016 (PKM Karya Tulis) dan Oktober-November

2016 (PKM Kegiatan) Tempat

:-

Anggaran Dana

: Rp0.,

Deskripsi Acara

: Gerakan menulis PKM merupakan sebuah program kerja

Departemen Penulisan yang ditujukan untuk meningkatkan minat anggota KSM dalam menulis PKM, baik dalam bidang karya tulis maupun kegiatan. Sasaran dari kegiatan ini tentunya adalah angota KSM sendiri. Kemudian, target yang dibuat untuk program kerja ini adalah, mengumpulkan 17 PKM selama setahun kepengurusan. Realisasi Acara

: Gerakan Menulis PKM ini berada di bawah tanggung jawab Althof.

Althof merupakan pribadi yang bersemangat dalam menulis PKM. Apalagi, PKM yang dibuat Althof pernah didanai. Hal ini membuat Althof saya anggap mumpuni untuk memegang program kerja ini. Sayangnya, pendampingan Althof terhadap program kerja ini saya rasa kurang maksimal. Sehingga, banyak anggota KSM yang akhirnya tidak memahami alur pembuatan dan pengiriman dari itu PKM sendiri. Selama setahun kepengurusan, ada 17 proposal PKM yang berhasil diajukan (12 dari PKM karya tulis dan 6 dari PKM Kegiatan). Rincian dari keseluruhan judul proposal PKM tersebut adalah sebagai berikut: No

Nama

Judul PKM PKM Karya Tulis

1.

Althof, Masrul, Naufal, Tami Toilet Umum Perkotaan Terpadu Berbasis Rainwater Harvesting

2.

Althof dan temannya

Solusi mengatasi permasalahan antrean di rumah sakit

3.

Nesia,

Supri,

Firda,

dan Budaya Pertanian


58 Cerdas berkontribusi

Nurul 4.

Nana, Vivi, dan Dedi

Lembaga Pengarsipan Obat Tradisional Indonesia sebagai Wadah Pengarsipan dan Perkembangan Obat Tradisional

5.

Nunu, Dian, dan Damay

AMOR (Ambulance OffRoad) for Life: Pemanfaatan Mobil Ambulans berbasis off road untuk daerah tertinggal.

6.

Purnama, Prihatini, Zakiah, Out in System Yuli, dan temannya

7.

Nurul, Firda, dan temannya

Pembangunan Kembali Mental Pemuda Melalui Program Sanggar Budaya Lokal untuk Menghadapi Bonus Demografi 2030 di Indonesia

8.

Risky dan temannya

Tinjauan Organizational Citizenship Behavior pada Perusahaan Nasional dan Multinasional

9.

Feny dan temannya

Estimasi Stok Karbon Melalui Citra Resolusi Tinggi

10.

Restu dan temannya

Optimalisasi Lahan Rawa sebagai Penyedia Pangan Global

11.

Naufal, Amal, Ellen

Implementasi

“Food

for

Everyone�

Bantuan

Makanan Siap Makan Bagi Masyarakat Miskin di DKI Jakarta 12.

Masrul dan temannya

e-Wudhu PKM Kegiatan

13.

Nesia, Popy, dan Nana

Sekolah Hijau

14.

Supriadi, Puji, Nurul, Popy, Muncangela Creative Agricultur Cooperation dan Aryan

15.

Isti, Puji, dan Doni

KERAMIK (Kelas Sejarah Mingguan Ciamik)


16.

Dian dan temannya

Granul Antisindrom Metaboli Ekstrak Reseveratrol dari Biji Gnetum Gnemon dengan Pelarut NADES

17.

Rosdiana dan temannya

STORE: Sexuality Story Telling sebagai Sarana Edukasi bagi Anak Usia Sekolah dalam Upaya Peningkatan Wawasan Reproduksi di Rusunawa Marunda

18.

Althof dan temannya

Implementasi Kebijakan Sistem Satu Arah di Kota Bogor tahun 2016

c. Menulis Opini di Media Massa Penanggung Jawab : Ghany Ellantia Wiguna dan Zakiah Rahmayanti Tanggal/Waktu

: Sepanjang kepengurusan

Tempat

:-

Anggaran Dana

: Rp0,-

Deskripsi Acara

: Program kerja menulis opini di media massa ini pada dasarnya

merupakan salah satu sarana untuk mencapai KSM ideal. Penanggung jawab dari program kerja ini adalah Ellen Target dari program kerja ini adalah, setidaknya setiap anggota KSM pernah mengirimkan tulisannya ke media massa, baik di Seputar Indonesia maupun Selasar. Target yang ditetapkan dalam program kerja ini adalah, PI pernah mengirimkan tulisannya sebanyak tiga kali, BPH sebanyak dua kali, dan anggota sebanyak satu kali. Program kerja ini berada di bawah tanggung jawab Ellen dan Zakiah. Realisasi Acara

: Pada awalnya, Ellen dan Zakiah berhasil menjalankan fungsinya

untuk mengingatkan masing-masing anggota KSM akan jadwal piket yang telah ditentukan, baik melalui jaringan pribadi maupun melalui grup besar Whatsapp KSM 2016. Akan tetapi, pada paruh kedua kepengurusan, hal ini semakin jarang untuk dilakukan. Selain itu, sanksi sosial yang dikenakan kepada departemen yang tidak dapat memenuhi 50% anggota yang mengirim, belum pernah dilaksanakan. Hal ini menjadi salah satu kelemahan dari program kerja ini. Namun demikian, seharusnya, ada indikator dan konsekuensi yang seharusnya ditetapkan dan disosialisasikan ke anggota. Dari seluruh departemen dan juga PI, setidak-tidaknya sudah ada anggotanya yang mengirimkan opini mereka ke media massa, baik melalui rubrik Poros Mahasiswa maupun Selasar.


60 Cerdas berkontribusi

d. Antologi Penanggung Jawab : Isti Sri Ulfiarti dan Purnama Wulansari Neldy Tanggal/Waktu

: Oktober-November 2016.

Tempat

: Ruang KE.103b, Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan.

Anggaran Dana

: Rp2.500.000,-

Deskripsi Acara

: Antologi merupakan program kerja tahunan dari departemen

penulisan. Tujuan dari adanya program kerja ini adalah untuk menghimpun karya yang telah dibuat oleh anggota KSM yang kemudian disebarkan ke lembaga-lembaga terkait. Pada tahun ini, tema yang diangkat dalam antologi adalah “Inovasi untuk Negeri.� Dalam program kerja ini terdapat dua kegiatan utama, pengumpulan dan presentasi esai.. Proses pengumpulan karya esai yang nantinya akan dinilai oleh tiga alumni KSM, yakni Rina Noviyanti, S.Hum., Kelly Manthovani, S.H., dan Mia Fithriyah, A.Md. Setelah dinilai oleh ketiga juri, delapan karya terbaik dinilai oleh Bang Berly untuk kemudian dipilih lima karya terbaik. Kemudian, kelima karya terbaik tersebut dipresentasikan pada krida antologi yang dinilai oleh Rina Noviyanti, S.Hum. Realisasi Acara

: Pada pelaksanannya, antologi tahun ini dapat dibilang cukup

berhasil. Terdapat enam belas tulisan yang berhasil dihimpun dalam satu buku. Kemudian, antologi

versi

daring

sudah

dapat

diakses

melalui

tautan

berikut,

pendek.ga/AntologiKSM2016. Meskipun demikian, sempat terjadi kesulitan dalam pelaksanaan antologi karena pasifnya salah satu penanggung jawab, yakni Lannel Akan tetapi, di akhir kegiatan, Lannel aktif kembali dan mampu menjalankan tanggung jawabnya kembali. Dari kegiatan ini, didapatkan tiga karya esai terbaik, yakni milik Althof Endawansa, Riski Vitria Ningsih, dan Nurul Khomariyah. e. Krida Internal Penanggung Jawab : Madasaina Putri dan M. Faiz Rizqullah Tanggal/Waktu

: 12 Mei 2016

Tempat

: Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan

Anggaran Dana

: Rp0.-

Deskripsi Kegiatan :

Krida

internal

merupakan

krida

yang

ditujukan

untuk

meningkatkan kemampuan dari anggota departemen penulisan. Selain itu, krida ini juga dilakukan sebagai bentuk persiapan krida penulisan. Materi yang diangkat kala itu adalah Karya Tulis Ilmiah. Realisasi Kegiatan

: Krida internal berhasil dilaksanakan satu kali dalam setahun

kepengurusan. Materi yang dibawakan adalah Karya Tulis Ilmiah dan dihadiri oleh lima


dari delapan anggota departemen penulisan. Kala itu, krida internal difasilitatori oleh Zakiah.

f. Krida Mingguan Selama setahun kepengurusan, terdapat sebelas krida penulisan. Penjabaran lebih lanjut akan disampaikan pada bagian berikut:

1. Krida Intern PKM Karya Tulis Penanggung Jawab

: Puji Rahayu

Tanggal

: 23 Februari 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

:-

Deskripsi Kegiatan

: Krida Intern merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan

Dasar XXIX. Pada krida ini, peserta, yakni anggota PLD XXIX mempresentasikan PKM yang telah mereka buat. Realisasi Kegiatan

: Sembilan dari sepuluh kelompok PLD XXIX telah berhasil

mempresentasikan gagasan mereka. Sedangkan, satu kelompok lainnya tidak hadir pada saat krida dilakukan. Kekurangan dari krida ini adalah masalah tempat. Menurut pandangan saya, ruang sekre tidak cukup untuk menampung jumlah orang yang banyak. Sehingga, keadaan sekre menjadi tidak kondusif.

2. Sudah Benarkah Tulisanmu? Penanggung Jawab

: Althof Endawansa

Tanggal

: 8 Maret 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

: Kelly Manthovani, S.H.

Deskripsi Kegiatan

: Pada krida kali ini, diberikan pemahaman beberapa

kesalahan bahasa yang sering terjadi dalam penulisan. Mulai dari penggunaan kalimat yang tidak efektif hingga kesalah-kesalahan kecil dalam penulis. Dalam krida kali ini,


62 Cerdas berkontribusi

terdapat dua sesi, yakni sesi paparan dari fasilitator. Kemudian, sesi kedua adalah, pelaksanaan post-test. Realisasi Kegiatan

: Krida kedua kali ini sudah mulai dipegang oleh anggota

departemen penulisan. Awalnya, Althof cukup kebingungan dengan tugas yang harus dijalankan. Dtambah pula dengan ketidakmengertian saya tentang bagaimana jalannya krida yang seharusnya. Akan tetapi, krida kali ini cukup berhasil karena fasilitator telah menyampaikan materi dengan baik. Meskipun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan.

3. Elaborasi Ide Penanggung Jawab

: Isti Sri Ulfiarti

Tanggal

: 18 Maret 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

:-

Deskripsi Kegiaan

: Krida kali ini merupakan bentuk pengejawantahan dari

elaborasi ide. Anggota KSM diajak untuk dapat menarasikan ide-ide dalam menulis. Selain itu, tujuan dari krida ini adalah mendorong anggota KSM untuk mudah mendapat inspirasi dalam menulis. Realisasi Kegiatan

: Krida elaborasi ide ini pada dasarnya krida yang dibuat

secara ‘dadakan’. Dalam artian, departemen penulisan menyiapkan krida ini selang tiga hari dari dilaksanakannya Musyawarah Kerja KSM. Sehingga, materi yang disampaikan saya rasa kurang mengena. Akan tetapi, perhatian dari anggota KSM masih cukup tinggi.

4. Terlanjur atau Telanjur? Penanggung Jawab

: Ghany Ellantia Wiguna

Tanggal

: 12 April 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

:-

Deskripsi Kegiatan

: Krida ini merupakan bentuk pengenalan anggota KSM

terhadap kaidah EBI. Krida ini terbagi menjadi dua bagian, yakni penyampaian materi dan kuis EBI. Kuis EBI dilaksanakan dengan membagi anggota KSM menjadi beberapa kelompok.


Realisasi Kegiatan

: Krida berhasil dilaksanakan dengan baik. Akan tetapi,

materi yang disampaikan menurut saya memang terkesan sangat baku. Sehingga, atensi dari peseta krida menjadi menurun. Harus ada upaya untuk menyampaikan materi ini dengan menarik. Kuis EBI yang dilaksanakan berhasil menarik semangat peserta krida. Pada akhirnya, diambil pemenang dari kuis ini, yaitu Berlian Triatma dan Frida Amalia.

5. How to Write Fiction and Get it Publish Penanggung Jawab

: Purnama Wulansari Neldy

Tanggal

: 22 April 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

:-

Deskripsi Kegiatan

: Krida ini mengundang salah satu penulis fiksi yang cukup

terkenal di kalangan penulis roman. Ia bernama Jenny Thalia Faurine. Sampai saat ini, sudah ada 16 novel yang telah diterbitkan olehnya. Dalam krida kali ini, anggota KSM akan diberikan materi tentang bagaimana cara mengembangkan suatu ide ke dalam bentuk karya fiksi. Metode yang digunakan adalah talkshow/ceramah. Setelah pembicara menyampaikan materi, kemudian, dilanjutkan dengan praktik membuat ragangan cerita yang nantinya akan dinilai oleh Jenny. Tujuan dari adanya krida ini adalah sebagai bentuk penyeimbang krida penulisan. Menulis fiksi bisa menjadi sarana refreshing bagi anggota KSM. Realisasi Kegiatan

: Pada H-1 krida, Jenny mengonfirmasi tidak dapat hadir

karena saudaranya meninggal. Hal ini sempat membuat departemen penulisan panik. Untungnya, Jenny dapat mengirimkan materi yang akan ia sampaikan. Sehingga, dapat disampaikan oleh departemen penulisan di keesokan harinya. Krida ini cukup menarik karena materi yang disampaikan tidak sekaku krida lainnya. Atensi dari peserta krida pun cukup tinggi. Di akhir krida, ragangan cerita terbaik mendapatkan hadia. Kala itu, pemenang dalam krida ini adalah Balqis Arche. 6. Berprestasi melalui LKTI Penanggung Jawab

: Madasaina Putri Aminati Samii’ya

Tanggal

: l0 Mei 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

: Maufiroh


64 Cerdas berkontribusi

Deskripsi Kegiatan

: Dalam krida kali ini, diberikan dasar-dasar menulis Karya

Tulis Ilmiah. Lalu, diberikan pula tips dan trik dalam mengikuti LKTI. Tujuan dari adanya krida ini adalah untuk memotivasi anggota KSM dalam menulis KTI. Realisasi Kegiatan

: Krida kali ini cukup berhasil karena fasilitator dapat

memberikan materi secara komprehensif. Akan tetapi, di awal sedikit ada masalah karena kunci sekre tidak ada di tempat. Hal ini menyebabkan krida terlambat dilaksanakan. Kemudian, penanggung jawab krida kala itu juga datang terlambat. Untungnya, anggota departemen penulisan yang lain dapat menggantikan untuk sementara.

7. PKM Kegiatan Penanggung Jawab

: Althof Endawansa

Tanggal

: 5 September 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

: Alfu Nikmatul Laily, S.Km.

Deskripsi Kegiatan

: Dalam krida ini dijelaskan mengenai perbedaan PKM Karya

Tulis dengan PKM Kegiatan. Kemudian, dijelaskan pula bagaimana cara penulisan dan pembuatan PKM kegiatan agar bisa lolos dalam PIMNAS. Fasilitator dalam krida kali ini adalah Alfu Nikmatul Laily, S.Km., peraih medali emas dalam PIMNAS ke20 di Bogor. Realisasi Kegiatan

: Pelaksanaan krida PKM ini cukup lancara karena

penanggung jawab telah mengonfirmasi pembicara dari jauh-jauh hari. Kemudian, materi yang disampaikan pun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh departemen penulisan.

8. Fun Writing Penanggung Jawab

: Ghany Ellantia

Tanggal

: 4 November 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.


Fasilitator

:-

Deskripsi Kegiatan

: Krida Fun Writing ini ditujukan sebagai salah satu sarana

penyegaran bagi peserta krida. Dalam krida ini, peserta krida dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian, dilakukan permainan-permainan yang masih berhubungan dengan penulisan, yakni susun kata, deskripsi gambar, dan ciprik (cipta lirik). Realisasi Kegiatan

: Krida ini berjalan cukup baik. Atensi dari peserta cukup

besar. Akan tetapi, jumlah peserta krida tidak seramai biasanya. Dari keseluruhan permainan yang dilakukan, diambil satu kelompok dengan nilai tertinggi sebegai pemenang, yakni kelompok Supriadi dan Prihatini Dini.

8. Jurnalistik Penanggung Jawab

: Zakiah Rahmayanti

Tanggal

: 26 September

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

: Robi Irfani Maqoma, jurnalis Majalah TEMPO.

Deskripsi Kegiatan

: Dalam krida ini, diharapkan peserta krida dapat memahami

dasar-dasar dari jurnalistik. Krida kali ini mengundang seorang jurnalis Majalah TEMPO, yakni kak Ipang. Realisasi Kegiatan

: Jalannya krida ini sudah berjalan dengan baik. Fasilitator

krida memiliki pengetahuan yang mumpuni dan penyampaian materinya pun mudah dipahami.

9. Tips dan Trik Menulis Akademis Penanggung Jawab

: Puji Rahayu

Tanggal

: 4 November 2016

Tempat

: Sekretariat KSM Eka Prasetya UI, Pusgiwa Lantai 2.

Fasilitator

: M.R. Rastra, S.Hum.

Deskripsi Kegiatan

: Krida kali ini merupakan bentuk pemaparan materi

mengenai bagaimana cara menulis akademis dengan baik. Fasilitator dalam krida ini adalah Kak Rastra, selaku mapres FIB 2016. Realisasi Kegiatan

: Krida berhasil dilaksanakan dengan baik. Tidak ada

hambatan berarti pada saat menghubungi pembicara. Pembicara pun sudah menguasai


66 Cerdas berkontribusi

bidangnya dengan baik sehingga krida dapat dilaksanakan dengan metode yang menyenangkan.

g. Krida Besar Penulisan KSM Member Penanggung Jawab : Isti Sri Ulfiarti dan Purnama Wulansari Neldy Tanggal/Waktu

: 11 November 2016

Tempat

: Ruang KE.103b, Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan

Anggaran Dana

: Rp2.500.000,-

Deskripsi Kegiatan : Pelaksanaan dari krida besar penulisan ini diisi dengan presentasi lima karya terbaik dalam antologi. Sehingga, kurang lebih deskripsi kegiatan ini sama dengan program kerja antologi. Realisasi Kegiatan

: Sama dengan program kerja antologi.

2.6 Saran dan Rekomendasi Bagi kepala departemen penulisan selanjutnya, menurut saya, memang harus ada diversifikasi anggota dari segi angkatan. Hal ini ditujukan untuk mendapat banyak perspektif dalam penulisan. Selain itu, menurut saya, memang harus dilakukan uji kepatutan dan kelayakan dari seorang kepala departemen. Sehingga, kapabilitas dan kemampuan kepala departemen dapat sesuai dengan harapan. Untuk program kerja yang dilakukan oleh departemen penulisan, saya menyarankan untuk memindahkan waktu pelaksanaan program kerja antologi menjadi pada paruh pertama kepengurusan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi banyaknya program kerja yang dilaksanakan pada paruh kedua kepengurusan. Kemudian, harus ada peningkatan intensitas krida internal. Saya sangat menyadari bahwa tidak semua anggota departemen penulisan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menulis, sehingga, krida internal harus sering dilaksanakan untuk meningkatkan kemampunan masing-masing anggota. Selain itu, team building juga seharusnya ditingkatkan intensitasnya untuk mempererat internal departemen penulisan.

2.7 Ucapan Terima Kasih Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh anggota departemen penulisan yang telah membantu saya untuk menjalankan seluruh program kerja departemen penulisan. Terima kasih untuk Althof, Ellen, Kak Isti, Lannel, Zakiah, dan Faiz yang telah berhasil melaksanakan program kerja yang menjadi tanggung jawab kalian. Jauh dari dalam lubuk


hati, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keseluruhan waktu, fisik, serta pikiran yang kalian curahkan ke departemen penulisan. Tanpa adanya kalian, saya yakin departemen penulisan tidak akan sebaik ini. Saya benar-benar berterima kasih. Kemudian, terima kasih pula kepada Nurul Khomariyah, Supriadi, Riski Vitria Ningsih, Muhammad Syaroful Umam, dan Randy Raharja yang telah menjadi sahabat baik saya selama di KSM. Terima kasih atas segala obrolan dan diskusi yang telah kita lakukan. Semoga, persahabatan kita akan terus berlanjut sampai nanti.

3. PENUTUP Dengan demikian, laporan pertanggungjawaban ini telah selesaikan. Saya harap laporan pertanggungjawaban ini dapat menjadi rujukan dalam perancangan departemen penulisan di tahun berikutnya. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penulisan laporan pertanggungjawaban ini dan terima kasih untuk seluruh pihak yang membantu penyelesaian penulisan laporan pertanggungjawaban ini.

Depok, 22 Desember 2016 Kepala Departemen Penulisan KSM Eka Prasetya UI 2016

Puji Rahayu


68 Cerdas berkontribusi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN KAJIAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Kepala Departemen Nama

: Muhammad Syaroful Umam

NPM

: 1406619842

Fakultas/Jurusan

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu Politik

No HP

: 082231004380

2. Anggota departemen -

Ryandi Fachri

-

Berlian Triatma

-

Naufal Maulana

-

Zahra Nuha AJ

-

Syora Alya

-

Zhafir Naufal

3. Evaluasi SWOT Departemen Strength : Berlian Triatma dan Naufal Maulana yang bersemangat dalam menjalankan prokerproker Departemen Kajian.

Weakness: Komitmen antara anggota kurang baik. Kinerja kurang maksimal.


Opportunity: Anggota-anggota KSM memiliki jejaring di luar KSM.

Threat: Anggota-anggota kajian rata-rata memiliki kesibukan di luar KSM. Hal tersebut sangat maklum. Bagaimanapun, saya juga merasa KSM kurang memiliki daya tawar dan mempunyai iklim organisasi yang kurang bersahabat, sehingga banyak anggotanya yang kurang merasa nyaman berada di dalam KSM. 4. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Kinerja saya pribadi kurang baik. Hal tersebut memang dari saya pribadi. Komunikasi saya baik dengan pengurus inti maupun anggota kajian kurang baik juga. Pada awal tahun semua berjalan dengan baik, hanya Syora Alya yang memilih untuk keluar dari KSM dan lebih fokus ke DPM UI. Perginya Syora Alya saya rasa juga karena kesalahan saya. Di tengah kepengurusan semester genap, ada miskomunikasi dengan Pengurus Inti. Hal tersebut berpengaruh besar pada kinerja pribadi maupun kinerja departemen. Jujur pada akhir-akhir kepengurusan saya terdemotivasi. Walaupun saya terdemotivasi, tetap saya lakukan program-program kerja yang tersisa. 5. Evaluasi Staf Sampai akhir tahun, staff yang bisa dihubungi hanya dua, yaitu Berli dan Naufal. Dengan dua orang tersebut saya masih bisa menjalankan program-program kerja yang bersifat rutin. Hanya saja, pada akhir tahun intensitas komunikasi Departemen kajian menurun. Staff yang paling berkontribusi dalam berjalannya Departemen Kajian adalah Berlian Triatma. Ryandi susah dihubungi. Slow response. Informasi yang saya dapat terkait Ryandi, dia tidak bisa maksimal pada semester ganjil, hal tersebut disebabkan oleh aktivitasnya di luar. Zahra Nuha sangat susah untuk diminta bantuan, selalu mengiyakan namun tidak dikerjakan. Syora Alya dari awal memang susah dihubungi. Zhafir dari bulan april mulai susah dihubungi dan memutuskan untuk mengurus HMI.


70 Cerdas berkontribusi

6. Evaluasi Program Kerja Kondisi No

Nama Proker

Tahun

Parameter

Ketercapaian

Keberhasilan

Tahun ini

sebelumnya Krida kajian rutin 1

2

3

Krida Kajian

Diskusi Lintas Lembaga

Semua krida terlaksana

-

Diskusi Publik

Disagree

Tidak tercapai

-

Dilaksanakan dua kali dalam setahun

4

Alhamdulillah krida kajian semua terlaksana, hanya saja ada banyak penggeseran jadwal krida.

Disagree dilakukan dengan sangat santai. Penguruspengurus KSM sangat antusias

100 orang hadir dalam diskusi publik dan dilaksanakan dua kali dalam setahun

Diskusi publik pertama berjalan dengan sangat baik, walaupun ada beberapa kekurangan minor. Diskusi publik kedua dibatalkan, mengingat waktu, sumberdaya manusia, dan dana tidak memungkinkan.

Rekomendasi Tahun berikutnya Proker ini dipertahankan, hanya saja didesign untuk lebih inklusif

Proker ini bersifat eksperimental. Sifatnya menunggu instruksi dari PI Proker ini bisa dipertahankan atau dimodifikasi. Lebih baik diskusinya dijadikan lebih fun dan pesertanya dikurangi

Dipertahankan. Pengurus KSM bahagia dan antusias

Tercapai dengan baik. Walaupun diskusinya bersifat serius, diskusi berjalan menyenangkan.


5

Hanya ada pemutaran film saja

Bedah Film

Film terbedah dengan baik

Tidak ada waktu yang pas untuk mengadakan bedah film, sehingga dijadikan satu dengan krida.

Dipertahankan

7. Saran dan Rekomendasi (untuk kepala divisi tahun depan) Untuk kepala departemen selanjutnya, harap disiapkan sebaik-baiknya. Tolong jadikan departemen kajian lebih inklusif dan terbuka untuk non-KSM. Jangan lupa memperhatikan jadwal krida dan timeline kajian. Semoga, untuk siapapun yang terpilih, amanah dalam mengemban kepercayaan sebagai kepala departemen kajian. Andaikan terdemotivasi, jangan lupa selesaikan sisa amanahmu, walaupun dengan setengah hati. 8. Ucapan terima kasih Terima kasih untuk Puji Rahayu, Supriadi, Randy Raharja, Nurul Qomariyah, Riski Vitria ningsih, dan yang paling spesial Berlian Triatma. Mereka adalah alasan bagi saya untuk melanjutkan ber-KSM dan menuntaskan kepengurusan ini. Tidak lupa terima kasih saya ucapkan juga kepada semua teman-teman KSM yang telah memberikan pengalaman bagi saya pribadi selama setahun kepengurusan ini. 9. Penutup Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Apabila ketua Departemen Kajian berikutnya ada pertanyaan atau masalah, saya dengan senang hati akan membantu. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Depok, 22 Oktober 2016

M. Syaroful Umam


72 Cerdas berkontribusi

Kepala Departemen Kajian KSM EP UI 2016


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN PSDM KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Kepala Departemen Nama

: Siti Syahidati Fauzana

NPM

: 1406543100

Fakultas/Jurusan

: Kesehatan Masyarakat/Biostatistik

No HP

: 087763321032

2. Anggota departemen -

Arini Ayatika Aprilya Fidthy (1406620384)

-

Dedi Kurniaman Zega (1406630901)

-

Faris Azhari (1506737104)

-

Noviyanti Indahsari (1506676632)

-

Rosdiana Lukitasari (1406544192)

3. Evaluasi SWOT Departemen Strength : Anggota PSDM masih tetap lengkap sampai mendekati akhir kepengurusan meski ada satu orang (Novi) yang mulai agak sulit dan late respon bila dihubungi. Weakness: Beberapa terkadang sibuk dengan dengan kegiatan di luar KSM, sehingga belum terlalu fokus mengurus proker yang ada di PSDM. Apalagi, hampir semua anggota PSDM pernah ditarik sebagai BPH proker besar KSM seperti ISRS dan Despen.


74 Cerdas berkontribusi

Opportunity: Ada anggota yang sudah memiliki pengalaman dalam hal yang berhubungan dengan PSDM. Mereka juga bisa diandalkan meskipun terkadang masih ada yang selalu bilang ‘tidak bisa’ padahal itu proker yang dia pegang. PSDM juga mendapat banyak bantuan dari PI. Threat: Satu anggota yang mulai menghilang karena sulit dihubungi.

4. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Selama hampir setahun menjabat sebagai Kepala Departemen PSDM saya merasa bahwa saya masih belum terlalu maksimal. Masih ada beberapa proker yang belum selesai dan bahkan ada proker yang tidak berjalan seperti proker komitmen of the week yang direncakan merupakan proker yang bertujuan untuk mengingatkan anggota KSM terhadap komitmen yang telah mereka buat sebelumnya. Kesalahan saya lainnya adalah saya terkadang lupa bahwa saya bekerja berkelompok bukan sendirian sehingga beberapa kali mengerjakan proker sendirian meskipun PJ-nya sudah ada. Mungkin juga memang karena saya yang tidak terlalu merangkul anggota sehingga mereka juga tidak merasa memiliki tanggung jawab proker. Sejauh ini, PSDM sudah melaksanakan kumpul beberapa kali meskipun tujuannya untuk rapat tapi sekaligus juga untuk sharing satu sama lain. Setiap kali berkumpul jarang sekali fullteam karena terkadang ada yang bentrok dengan jadwal pulang dan sebagainya dan ditambah lagi dengan adanya satu orang anggota yang mulai menghilang. 5. Evaluasi Staf Sejauh ini, setiap proker besar yang dimiliki PSDM selalu melibatkan anggota yang lainnya. Mereka menerima itu karena setiap proker yang mereka pegang mereka saling membantu. Meskipun ada beberapa orang yang gak sadar diri. Dia menjadi PJ tapi merasa tidak menjadi PJ. Malah lebih aktif di poker temen yang lain. Beberapa juga masih ada yang belum mandiri menurut saya, masih sering bilang ‘aku gak tahu’ menjadi alsan tidak mau menjalankan proker kerja atau tugas yang diberikan. Deputi juga yang seharusnya membantu ketua malah tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Suka ilang-ilangan meskipun alasannya adalah karena hp yang sempet rusak.


6. Evaluasi Program Kerja Kondisi No

Nama Proker

Tahun

Parameter

Ketercapaian

Keberhasilan

Tahun ini

sebelumnya Proker ini memang ada setiap tahun

-

1

Rencana program kerja KSM 1 tahun kedepan berhasil dibuat dan kegiatan ini dapat mempererat solidaritas antar anggota KSM

Team Building + Raker/ Muker

Sudah ada ditahun sebelumnya

2

KSMers Of The Month

Memberikan apresiasi kepada anggota KSM yang berprestasi dan rajin. Berjalan disetiap minggu akhir bulan

-

Rencana program kerja KSM 1 tahun kedepan berhasil dibuat Hingga kini terdapat anak KSM yang tidak pernah terlihat di sekre meskipun ia telah mengikuti kegiatan ini.

Aspek rajin lebih menjadi indikator utama Tidak berjalan tepat waktu. Oleh karena itu sempat direkap langsung 3 orang.

Rekomendasi Tahun berikutnya Peminjaman bikun sebaiknya dilakukan lebih awal dengan sebelumnya tellah menentukan lokasi kegiatan dengan pasti agar lokasi kegiatan pada surat peminjaman bikun sudah pasti. Informasi terkait perizinan diberikan jauhjauh hari, sekitar H-10. Dalam penilaian kayanya musti dibuat indikator yang jelas. :�) PJ nya lebih aktif lagi. Semangat!!!


76 Cerdas berkontribusi

3

4

Komitmen Of The Week

Krida

Tahun sebelumnya proker ini tidak ada Karena memang tidak ada bentuk rekaman di awal kepengurusan seperti tahun ini.

Ini kayaknya proker wajib dari tahun ke tahun

Tahun lalu ini sepertinya tidak ada

5

Gift For KSMers

Mampu menjadi pengingat anggota KSM 2016 terhadap komitmen yang telah dibuat Anggota KSM bertahan sebanyak 90% sampai akhir kepengurusan

-

Memberikan hadiah kepada anggota KSMers yang berulang tahun dan juga memberikan ucapan. Semua anggota KSMers yang berulang tahun mendapat ucapan dan hadiah

Proker ini tidak berjalan. *Pengukurnya dari target bertahannya 90% anggota. Tapi, banyak yg ilang. Syedih :�(

Sudah terlaksana sebanyak 3 kali. Di awal kepengurusan, dan ditengah kepengurusan serta untuk KSM Member

Ada yang ulang tahunnya terlwatkan :�( Ada yang belum dapet hadiah padahal ulang tahunnya udah.

Tahun depan kalua mau ngadain proker ini lagi. Please! Rekamannya langsung disatuin ya di awal biar gak hilang dan nyecer-nyecer. Ujung2nya malah udh sibuk sama yg lain dan gak jadi. Padahal udh ada beberapa yang udh diketik dan tinggal di post. Pertahankan proker ini. Kalua bias dibuat lebih menarik di tahun depan dengan tema yang WOW Tahun depan pastikan semua data benar. Minta anggota untuk benar2 pastikan ulang tahunnya benar. Jangan waktu ditanya diem aja waktu salah baru protes.


6

Team Building KSM

Tahun lalu proker ini juga sudah ada

Peserta TB sejumlah 90%

Tahun lalu gak ada

7

8

Halal Bi Halal & KSM

Letter For KSMers

Silaturrahmi anggota KSM setelah libur semester ganjil Dihadiri oleh 90% anggota KSM EP UI

Hanya beberapa yang bias ikut. Yang pasti gak 90% udh pada ilang :”)

Tahun depan pilih waktu yang bagus ya. Akhir bulan alasannya pada gak ada uang :”)

Intinya gak 90%. Tapi terlaksana meski hanya dengan rujakan :D

Acara rujakannya seru. Tapi tahun depan kalua mau diadakan lagi buat acaranya lebih terstruktur ya.

Tahun lalu sistemnya di akhir kepengurusan. Tahun ini nggak.

Pemberian surat kepada anggota KSM EP UI tanpa menyebutkan pengirim

Rencanya mau 2 bulan sekali tapi gak jadi. Terus minat anggota kok kayaknya lama-lama gak ada :”(

Wajib ada tiap tahun

Musyawarah AD/ART untuk tahun 2017

Tahun depan buat rencana jauh-jauh hari Mau terlakasa Karena ada tanggal 23 Desember banyak hal ini. Semoga lancar yang gak bias diprediksi

Musyawar ah AD/ART

Diikuti minimal 50% anggota KSM EP UI

Tahun lalu ada juga JJAT

Meningkatkan solidaritas anggota KSM EP UI

Memberikan reward kepada anggota KSM EP UI 90% Anggota bertahan mengikuti kegiatan ini

Tahun depan adain lagi ya. Buat mereka lebih terbuka 

Tahun depan cari tempat Gak sampe 90% yang ikut Karena ada jauh-jauh hari ya  yangudah pulang kampong dan udah ilang.


78 Cerdas berkontribusi

Tahunlalu gak ada E-Curhat

Memberikn wadah untuk bercerita

Karena udh ada letter itu jadinya yang ini gak jalan meskipun tetep ada yang curhat kok ke anak PSDM

Di tiadakan saja. Bukan jadi proker.

Untuk mengenalkan KSM kepada mahasiswa baru UI

Sebenarnya ini proker yang rasanya mendadak. Jadi, nentuin PO aja harus yang seikhlasnya mau :”)

Tahun depan bias diadakan lagi. Ini bagus. Cuman dibuat lebih rapi lagi.

Tahun gak ada KSM Member

Tahun lalu ada Evaluasi Pertengah an Tahun

Melaksanakan evaluasi terhadap program kerja yang telah berjalan selama setengah kepengurusan

Be prepare!

Alhamdulillah terlaksana

7. Saran dan Rekomendasi (untuk kepala divisi tahun depan) Tahun depan PSDM lebih solid lagi ya (maafkan ketua tahun ini). Sebaiknya cari deputi yang benar-benar bisa diandalkan dan berkomitmen. Memang PSDM bukan departemen yang banyak peminatnya seperti core competence. Tapi, kalau bisa anggotanya memang orang-orang yang berhati baja.  Gak boleh yang namanya PSDM baper. Kalau PSDM nya baper anggota KSM yang lainnya juga baper. Terus? Gak akan ada yang jalan. Sekesel apapun, ingat selalu ketua itu bukan zamannya lagi kesel karena anggota yang bikin baper. Bukan zamannya lagi bilang “ini bukan kerjaan gue” terus dilepas gitu aja.  Semangat buat siapapun yan tahun depan jadi ketua dan anggota PSDM. Kalian adalah orang-orang terpilih yang luar biasahhh. Ucapan terima kasih


Terimakasih buat Arini, Ros, Faris, Novi, dan Dedi yang sudah menemani setahun ini. Kalian orang-orang hebat yang mau bertahan hingga akhir kepengurusan. Semoga Novi segera muncul kembali. 8. Penutup Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Depok, 22 Desember 2016

Siti Syahidati Fauzana Ketua Departemen PSDM KSM EP UI 2016


80 Cerdas berkontribusi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN HUMAS KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Kepala Departemen Nama

: Aryan Nugroho

NPM

: 1406544356

Fakultas/Jurusan

: Fakultas Ilmu Keperawatan/ Ilmu Keperawatan

No HP

: 083807443966

2. Anggota departemen

-

Prihatini Dini Novitasari, Fakultas Ilmu Keperawatan (1506690416)

-

Siti Rahmah Fitrianti, Fakultas Kesehatan Masyarakat (1306379675)

-

Ramadoni Wahyu

Kanda Permana,

Fakultas

Ilmu Pengetahuan

Budaya

(1306403163) -

Widi Kusnantoyo, Fakultas Teknik (1306393093)

3. Evaluasi SWOT Departemen Strength : Seluruh anggota bersemangat dan memiliki kemauan untuk belajar di departemen hubungan masyarakat. Selain belajar, setiap anggota juga bertanggung jawab sebagai PJ proker-nya masing-masing.


Weakness: Beberapa anggota ada yang terlibat dalam organisasi atau kepanitiaan lain, sehingga keterlibatannya di KSM tidak bisa maksimal.

Opportunity: Beberapa anggota sudah memiliki pengetahuan tentang hubungan mayarakat di fakultasnya masing-masing. Prihatini Dini, serta Siti Rahmah cukup baik pengetahuannya tentang jaringan komunikasi. Ramadhoni Wahyu dan Widi cukup baik pengetahuannya tentang hubungan sponsorship dan alumni. Sementara saya, alhamduillah di jurusan saya sudah mendapat mata kuliah mengenai komunikasi sehingga cukup baik pula pengetahuan komunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

Threat: Keterbatasan waktu untuk bertemu dengan tiga anggota. Di tengah-tengah kepengurusan, agak terhambat dengan komunikasi pada tiga anggota (Rahmah, Widi, Doni) karena mereka sedang sibuk skripsi, magang, dan kegiatan lain di tahun terakhir mereka kuliah. Komunikasi menjadi kurang lengkap di grup Whatsapp, Meskipun demikian tiap ada kegiatan, keduanya tetap diinformasikan secara pribadi.

4. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Alhamdulillah ketika menulis ini, seluruh proker sudah selesai dilaksanakan. Hanya saja, kegiatan “sepele� seperti timbul hampir dilupakan. Sewaktu bulan Mei lalu, sempat timbul kecil-kecilan karena sekalian membuat kejutan ulang tahun Rahma, yang hadir full team dan kebetulan terdapat pengurus inti sekalian membicarakan proker. Namun untuk ulang tahun Dini dan Doni belum saya berikan kejutan karena dari mereka pada waktu itu tidak berada di kampus. Saya sebagai ketua yang berasal dari jurusan Ilmu Keperawatan, kiranya sempat bisa dianggap tidak mampu dalam mengetuai Departemen Hubungan Masyaakat (sewaktu saya diangkat oleh ketua KSM untuk memegang amanah ini) akibat latar belakang ilmunya yang tidak banyak mempelajari soal hubungan komunikasi dan kerjasama tersebut. Tantangan dari pembina adalah dalam awal-awal


82 Cerdas berkontribusi

kepengurusan harus dapat membuktikan diri bahwa saya mampu dalam hal dan kerjasamaan mengikuti seminar atau konference dari instansi lain atau semacamnya. Alhamdulillah, saya bersama dengan empat anggota humas, dan anggota dari departemen lainnya bisa mengikuti acara di BOE FEB UI.

5. Evaluasi Staf Sejauh ini, kami selalu mengerjakan pekerjaan bersama-sama sehingga semuanya merasakan keletihan dan kesulitannya bersama-sama juga. Hanya saja kadar kontribusi dan kualitasnya berbeda-beda. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, semuanya mengerjakan tugas sebagai PJ tiap proker dengan baik, yang saya senangi adalah adanya anggota yang tidak segan-segan membantu proker lain yang bukan tanggung jawabnya. Mungkin hal ini terjadi karena sejak awal, memang sudah saya tekankan bahwa PJ hanya sebagai ketua pelaksanaan, semua anggota tetap harus terlibat dalam kerja keras. Meskipun demikian, tidak semuanya berinisiatif untuk membantu. Hal ini, dengan jelas bisa dilihat mana anggota humas yang benar-benar berkontribusi di Departemen Hubungan Masyarakat. Keingintahuan yang besar, kemauan, dan kerja keras yang membawa anggota tersebut berhasil, walaupun seperti yang saya sebutkan sebelumnya pada bagian threat, bahwa ada organisasi, kepanitian, atau kepentingan lainnya sehingga keterlibatannya tidak bisa seluruhnya hadir, terutama pada saat krida. Meskipun demikian, mereka berempat membuktikan bahwa ia mampu memberikan kontribusinya yang maksimal di Departemen Hubungan Masyarakat. Saya salut dengan mereka. Dengan demikian, untuk kepengurusan berikutnya, jaga selalu anggota, jangan hilang kontak. Selalu bagi tugas kepada seluruh anggota, agar tujuan minimal anggota dalam Departemen Hubungan Masyarakat yaitu mendapatkan pengalaman komunikasi dengan pihak lain dan organisasi terpenuhi.

6. Evaluasi Program Kerja

No

Nama

Kondisi

Parameter

Ketercapaian

Rekomendasi

Proker

Tahun

Keberhasilan

Tahun ini

Tahun berikutnya


sebelumnya Display UKM

Sepi Peminat

Mampu mempromosikan UKM KSM sebagai wadah penalaran di Universitas Indonesia

Banyak yang mendaftar melebihi target dan mahasiswa yang mengikuti KSM Member

Proker ini dipertahankan, karena melalui proker ini, mahasiswa dapat mendaftar KSM untuk kedepannya

Krida Humas

Lebih memusatkan pemberian materi dari senior atau ketua departemen penelitian

Pemateri krida difokuskan adalah personil di Departemen Humas terkait Public Relation. Parameter keberhasilannya adalah seluruh personil sudah berpengalaman mengenai materi yang disampaikan.

Peserta krida yang cenderung masih sedikit, namun Pemateri krida sudah sangat mengerti mengenai materi yang disampaikan

Pemateri krida dari orang yang profesional seperti dosen perlu untuk diselenggarakan. Tetapi krida rutin lainnya juga perlu untuk diisi oleh setiap personil hubungan masyarakat sebagai wadah aktualisasi diri.

Link Alumni

Selalu memberikan informasi ke alumni namun selalu telat

Mampu menginformasika n kegiatan yang sudah dilakukan di KSM via sosial media ke alumni

Informasi dari KSM sudah diberikan ke alumni

Perlunya penambahan pernyataan permintaan donasi kepada alumni di bagian poster maupun informasi dari KSM yang akan disampaikan

Rabu Prestasi

Belum ada, kalaupun ada hanya disimpan PSDM sebagai bentuk laporan

Mampu menginformasika n ke anggota KSM maupun khalayak ramai terkait prestasi yang di raih KSM

Mampu Berkolaborasi dengan PSDM, namun beberapa orang yang meraih prestasi suka lupa untuk diinfokan

Dipertahankan, sebab salah satu bentuk Branding KSM terhadap UKM lain untuk meningkatkan Prestasi KSM maupun UI.

1

2

3

4

Karena tidak ada KSM Member


84 Cerdas berkontribusi

Kunjungan ke lembaga UI

Diadakan

Mampu menjalin silaturahmi antar lembaga di UI.

BOE mengundang KSM untuk ikut acara Pertemuan semua BSO fakultas di UI maupun lembaga penalaran di UI

Dipertahankan, sebab salah satu bentuk kerjasama kedepannya bilamana terdapat proker yang membutuhkan partner lembaga

Jarkom dan japri Krida

Tidak ada

Untuk menginformasika n kegiatan krida kepada anggota KSM

Selalu dijapri anggota KSM setiap ada Krida, namun beberapa hari ada yang tidak dilakukan, namun hal itu sudah diatasi dengan menjarkom di grup.

Ini sangat penting, sebab kita dapat membangun kebersamaan internal KSM, selalu mengingatkan untuk datang krida, dan dapat menampung aspirasi dari seluruh anggota KSM.

Sosial Media

Dipegang oleh Departemen MIP

Untuk menginformasika n kegiatan krida di media sosial dan sebagai branding KSM ke masyarakat

Sudah berjalan dengan baik, banyak respon baik dari mahasiswa, namun terdapat pula balasan orang lain yang tidak sesuai dengan KSM. Anggota humas aktif melaksanakan tugas sesuai sosial media yang sudah mereka infokan.

Sangat dipertahankan, karena merupakan bentuk Branding KSM agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

5

6

7

7. Saran dan Rekomendasi (untuk kepala divisi tahun depan) Tantangan dari pembina untuk membuktikan diri terkait dengan kapasitas sebagai Kepala Departemen Hubungan Masyarakat seperti yang sudah saya ceritakan


sebelumnya, berlaku juga untuk Kepala Departemen Hubungan Masyarakat di kepengurusan berikutnya. Berasal dari bidang ilmu apapun, kapasitas paling dasar dari seorang Kepala Departemen Hubungan Masyarakat adalah harus mampu mengerti seluruh aspek dalam hubungan masyarakat bukan hanya sekedar pandai me-manage anggota. Pengetahuan mengenai hubungan masyarakat tidak hanya didapat dari satu mata kuliah yang saya peroleh di jurusan saya itu saja, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, sebagian besar saya dapatkan dari pengalaman satu tahun saya sebagai anggota Departemen Media Informasi dan Publikasi bekerja sama dengan Departemen Hubungan Masyarakat. Selain pengetahuan dan kemampuan organisasi. Kiranya, calon kepala Departemen Hubungan Masyarakat di kepengurusan berikutnya, juga harus telah memiliki pengalaman di Departemen Hubungan Masyarakat, sehingga tidak hanya mengetahui seluk beluk Departemen Hubungan Masyarakat dari membaca LPJ ini saja—yang saya kira hanya sebagian kecil dari seluruh pengalaman dan evaluasi yang saya ceritakan—tetapi juga memperoleh pengalamannya secara langsung sebagai anggota Departemen Hubungan Masyarakat. Ucapan terima kasih Terima kasih untuk Dini dan Rahmah yang telah bekerja keras selalu stand by sebelum acara Promosi UKM UI untuk mempersiapkan standnya. Terima kasih kepada Dini yang telah setiap hari selalu mengingatkan anggota KSM melalui sosial media untuk hadir mengikuti krida. Terima kasih kepada Rahmah yang telah menjarkom kegiatan KSM via Twitter. Terima kasih untuk Widi dan Doni yang telah menyiapkan krida humas yang sangat bermanfaat untuk diri kita dan orang lain. Terima kasih untuk Doni yang telah diamanahkan sebagai PO Desa Penelitian, menyelesaikan tugasnya untuk menjarkom via Instagram. Terima kasih kepada Widi yang telah menyelesaikan prokernya yaitu memberikan informasi ke alumni KSM sehingga mereka tertarik untuk memberikan kritik dan saran yang bermanfaat untuk KSM kedepannya. Seluruh kontribusi kalian, meskipun tidak hanya di proker di mana kalian menjadi PJ-nya, Aryan sungguh mengapresiasi dan berterima kasih kepada kalian. Tanpa adanya kalian, Departemen Hubungan Masyarakat tidak akan berhasil melaksanakan keseluruhan proker ini. Semoga kalian mendapatkan manfaat dari bergabung di Departemen Hubungan Masyarakat ini. Sampai jumpa di pertemuan di mana mungkin kita akan dipertemukan kembali.


86 Cerdas berkontribusi

8. Penutup Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Apabila Kepala Departemen Hubungan Masyarakat berikutnya ada pertanyaan atau masalah, saya dengan senang hati akan membantu. Terima kasih, semoga bermanfaat. Bekasi, 21 Desember 2016

Aryan Nugroho Kepala Departemen Hubungan Masyarakat KSM Eka Prasetya UI 2016


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN KESTARI KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Kepala Departemen Nama

: Fitria Nur Umi Halimah

NPM

: 1406631040

Fakultas/Jurusan

: Vokasi / Manajemen Informasi dan Dokumen

No HP

: 085710464271

2. Anggota departemen -

Utaminingsih (1406571496)

-

Popy Dwi Patrijani (1406566142)

-

Ratih Ummi (1506681153)

3. Evaluasi SWOT Departemen Strength : Anggota Depratemen Kestari aktif bekerja sama dan sangat berperan dalam menyukseskan dan melancarkan program kerja kestari. Anggota kestari satu sama lain komunikasi dalam menjalankan proker sangatlah baik dan menanggapi sehingga jika tidak ada masalah yang tidak mengerti bisa saling ditanyakan satu sama lain.


88 Cerdas berkontribusi

Weakness: Keterlibatan anggota dalam berbagai urusan yang lain, sering kali menghambat pengerjaan proker. Hal itu dapat diatasi dengan cara tidak dikerjaan full team akan tetapi dikerjakan seorang diri oleh Penanggung jawabnya atau dengan anggota yang bisa datang untuk menyelesaikan proker kestari.

Opportunity: Anggota Kestari cukup tanggap mengenai program kerja yang ditanggungnya. Selain itu, Utami (Fisip) pernah menduduki departemen kestari dalam kegiatan Rumbel BEM UI sehingga kepengurusan yang ada di kestari sudah diketahui. Popy (Fisip) dan Ratih (FIB) sangat berperan dalam kegiatan notulen jika piket notulen yang diemban oleh anggota lain berhalangan hadir. Maka anggota kestari yang lain yang membantu mengcover tugasnya.

Threat: Urusan atau kegiatan lain anggota di luar departemen kestari yang menghambat kinerja dan produktifitas anggota dalam penyelesaian tugas dan program kerja. Kesibukan tersebut mempengaruhi anggota untuk berkomunikasi seperti Slow Respon. Hambatan yang kami temukan pada program kerja notulen dan presensi adalah ketika semua anggota kestari berhalangan hadir sehingga notulen tersendat tetapi, presensi tetap berjalan dengan meminta bantuan kepada penangung jawab saat krida dilaksanakan agar melakukan presensi. 4. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Bersyukur karena diberi anggota kestari yang ramah dan bertanggung jawab. Program kerja yang ada di departemen kestari diupayakan semampu kami agar dapat terselesaikan walau proker notulen yang masih acak-acakan tetapi dengan adanya jadwal piket notelen diusahakan menjadi tanggung jawab anggota yang piket dihari itu. Kami mengusahakan agar notulen dapat selesai. Kemudian, proker mading dalam yang seharusnya terisi dengan info grafis dari setiap departemen KSM tidak terlaksana dikarenakan info-info tersebut sangat bermanfaat jika disebar melalui grup besar KSM.


Beruntung sekali teman-teman kesatari saat awal mengerjakan proker inventaris dan dekorasi sekretariat sangat besemangat seperti Ratih yang senang dengan membersihkan sekretariat KSM. Pada saat kumpul kestari walau tidak sering karena keterbtasan waktu yang tidak meungkinkan kami kumpul sesering mungkin, temanteman departemen kestari dapat menyempatkan hadir. Selain itu, proker kestari yang tidak banyak bisa dapat di tangani oleh anggota yang lainnya maka, proker yang tidak banyak inilah yang menjadikan kami tidak terlalu sering untuk berkumpul akan tetapi, komunikasi di grup selalu berjalan agar tidak ketinggalan informasi. Kepala departemen kestari menyadari kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki sehingga sering kali miss komunikasi dengan anggota kestari tetapi, kekurangan tersebut diusahakan dapat ditutup dengan menyelesaikan program kerja departemen kestari.

5. Evaluasi Staf Anggota kestari yang jumlahnya paling sedikit dari pada departemen lainnya tidak membuat kami kesulitan dalam

menjalankan proker. Kesulitan yang sering

hadapi yaitu notulensi dimana semua anggota kestari berhalangan hadir hal ini dikarenakan kami mempunyai urusan dan kegiatan lain seperti organisasi dan kegiatan kepanitiaan di luar KSM. Sejauh ini komunikasi melalui grup selalu diutamakan. Kami saling memberitahu dan mengingatkan mengenai proker. Anggota departemen kestari sangat penurut sehingga konflik internal kami sangat jarang sekali. Anggota kestari selalu menunggu konfirmasi atau menanyakan perihal proker sehingga proker dapat berjalan. Dikarenakan penurut inilah kurang adanya ekspresi diri dari anggota sehingga anggota selalu menunggu konfirmasi dari ketua. Bersyukur mempunyai anggota yang kalem seperti ini sehingga jauh dari konflik.

6. Evaluasi Program Kerja Kondisi No

Nama Proker

Tahun

Parameter

Ketercapaian

Keberhasilan

Tahun ini

sebelumnya 1

Mading Ada Mading Luar KSM Luar KSM

Membuat hasil karya dan isu

Berhasil membuat hasil karya yang

Rekomendasi Tahun berikutnya Proker ini dipertahankan


90 Cerdas berkontribusi

terkini dari anggota KSM

2

Mading Dalam KSM

Berisi info grafis pada kegiatan kepanitian KSM maupun kegiatan departemen KSM dan kegiatan di UI selain itu memuat prokerproker departemen KSM

Menginformasika n kegiatan yang akan diadakan kepada anggota KSM

Pada tahun ini pembutan mading dalam kurang efektif. Sangat efektif dengan menyebarkan jarkoman di grup KSM

Menulis daftar hadir anggota KSM yang hadir saat Krida dan menulis pembahasan yang dibahasa pada krida maupun rapat.

Anggota KSM menulis presensi dengan baik, selama ini presensi berjalan dengan semestinya dan setiap krida selalu dilakukan presensi. Sedangkan notulensi tidak dibuat tepat waktu akan tetapi, anggota kestari membuat dokumentasi notulen dan menanyakan PJ krida apa saja yang dibahas pada krida tersebut. Sehingga walau tidak tepat waktu notulen tetap

Presensi dan notulensi selalu berjalan setiap tahunnya

3

Presensi & Notulensi krida dan rapat kepenguru san

dibuat oleh anggota KSM sebanyak 2x akan tetapi di kali ke 2 tidak memuat konten yang dihasilkan oleh anggota KSM.

karena memuat konten-konten suatu karya yang dihasilkan oleh anggota KSM

Proker ini bisa ada ataupun ditiadakan. Mading dalam hanya memuat info-info lain seperti tata tertib dan aturan krida yang di buat oleh departemen PSDM. Maka departemen lain yang ingin memuat info kegiatanya bias diperbolehkan. Proker ini tetap dipertahankan agar dapat diperiksa anggota KSM yang rajin krida setiap kegiatan wajib presensi karena selain untuk dokumentasi kehadiran. Pengurus PIBPH dapat dengan mudah mengetahui anggota yang rajin dating.


dibuat.

4

Tahun lalu proker ini bertujuan untuk Mendata barang-barang KSM. Data-data yang banyak Inventarsis diinventariskan asi yaitu buku. BarangBarang KSM

Proker ini setiap tahun tetap ada. 5

Suratmenyurat

6

Dekorasi Tata Ulang sekre KSM

Dekorasi sekre KSM ada. Lebih mengutamakan bersih-bersih KSM

Sedangkan Notulen wajib dipertahankan untuk dokumentasi KSM walau notulen terkesan acak. Maka wajib hukumnya notulen harus ada.

Mendata seluruh barang KSM tetapi, dikarenkan barang-barang yang bias digunakan KSM sedikit maka yang diinventariskan yaitu kaset, majalah, dan buku-buku KSM

Mendata barangbarang KSM. Kami berhasil melakukan penginventarisasi sebanyak 2 kali. Karena keterbatasan waktu yang tidak bias dilakukan seharian maka kami lakukan 2 kali

Proker ini harus dipertahankan sama halnya dengan proker presensi dan notulen. Proker ini bertujuan untuk dokumnteasi jika ada yang meminjam kaset/CD/ majalah/Buku bisa dilakukan peminjaman dan mencegah barang yang hilang.

Membuat surat untuk kegiatan KSM. Surat kegiatan, dana, fasilitas maupun surat undangan.

Surat selalu dikeluarkan bagi anggota KSM yang membutuhkan. Selama ini tetap bejalan.

Proker ini wajib dan harus ada karena setiap organisasi mempunyai tata dan system persuratan

Melakukan bersih-bersih dan dekorasi sekre KSM

Telah melakukan dekorasi KSM 2x. Jika ditata ulang maka harus mengubah keadan

Proker ini bias dijadikan proker wajib bagi seluruh anggota KSM untuk


92 Cerdas berkontribusi

sekre KSM sedangkan tata letak dan sekre yang minimalis ini lah yang menyulitkan tata ulang sekre. Maka kami hanya melakukan dekorasi dan bersih-bersih sekre saja

menjaga kebersihan atau bisa dijadikan kerja bakti. Kelebihannya dekorasi sekre dapat mempermanis ruangan maka keterlibatan anggota KSM dalam dekorasi sekre sangat dibutuhkan.

7. Saran dan Rekomendasi (untuk kepala divisi tahun depan) Tantangan serta hambatan diseluruh organisasi pasti selalu ada. Tergantung orangnya yang dapat saling membantu, berkontribusi dan saling meningatkan. Program kerja yang ada dikestari perlu dipertahankan setiap tahunnya atau mungkin dapat diadakan krida kestari karena popy juga mengusulkan adanya krida kestari. Kestari diibaratkan seperti rumah, membuat kenyamanan dan kemudahan bagi anggota KSM di sekre tercinta. Terbukti dengan kami membersihkan sekre, mempresensi anggota KSM, mengurus surat-menyurat dan meminjamnkan buku-buku KSM yang telah disediakan. Saran saya untuk tahun depan adalah tetap menjaga stamina, memprioritaskan urusan yang sudah menjadi tanggung jawabnya, jika anggota di tahun depan berhalangan maka anggota lain yang masih bisa menjalankan segera dijalankan agar tidak saling ketergantungan. Tetap menjaga komuinkasi walau tidak bisa hadir, sosial media digunakan untuk saling memberi kabar. Pertahankan proker kestari, jika pengurus tahun depan mampu menambah proker bisa ditambahkan atau tidak ditambah juga tidak apa-apa karena seperti yang sudah saya katakana kestari diibaratan seperti rumah membuat kenyamanan bagi anggota dan mendorong tercapainya kegiatan KSM. Rekomendasi saya semoga di kepengurusan tahun depan di urus oleh anggota kestari karena selain mereka paham proker-prokernya merekanya jugalah yang


mengerjakan proker kestari atau jika dilakukan lintas departemen maka saya menganjurkan orang-orang yang dapat mengurus surat atau pernah melakukan kegiatan kesekretariatan agar operasional kestari dapat dijalankan dengan baik.

Ucapan terima kasih Terima kasih untuk Tami, Popy dan Ratih. Tanpa kalian saya bukanlah apaapa. Proker kestari juga tidak akan berjalan dengan maksimal. Terimkasih atas satu tahun yang penuh dengan suka cita. Saya bukan lah orang yang pandai mengayomi dan menjadi panutan tetapi dengan usaha dan kerja keras kita dapat menyelesaikan proker kestari walau ada proker yang tidak dikerjakan dengan maksimal. Terima kasih banyak tami, popy dan ratih atas bantuan kalian. Semoga apa yang sudah kita kerjakan ini dapat membuahkan hasil dan memperbanyak pengalaman kalian di organisasi lainnya.

Penutup Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Semoga kepengurusan kestari di tahun depan dapat dikerjakan dengan semaksimal lagi. Jika pun ada pertanyaan saya selalu siap dihubungi dan dikabari. Terima kasih kepada PI-BPH KSM atas kerja sama kita semoga tahun depan kepengurusan diberi kelancaran dan kemudahan atas proker yang ada.

Jakarta, 23 Desember 2016

Fitria Nur Umi Halimah Ketua Departemen Kestari KSM EP UI 2016


94 Cerdas berkontribusi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN BISNIS DAN PROYEK KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Kepala Departemen

Nama

: Startian Bonata

NPM

: 1406529632

Fakultas/Jurusan

: Geografi

No HP

: 081212682985

2. Anggota departemen

-

Amalia Sevatita (1506724442)

-

Balqis Arche Nofinska (1406600281)

-

Bagus Anugerah Yoga (140656774)

-

Evi Hardianti (1506669394)

-

Mela Milani (1406545056)

-

Rio Gultom (1506747502)


3. Evaluasi SWOT Departemen Strength : Seluruh anggota memiliki keinginan untuk berbisnis dan belajar

Weakness: Beberapa anggota ada yang terlibat dalam organisasi atau kepanitiaan lain, sehingga keterlibatannya di KSM tidak bisa maksimal.

Opportunity: Beberapa anggota sudah memiliki pengetahuan bisnis di fakultasnya masing-masing. Amal (FE), serta Mela (Farmasi) cukup baik pengetahuannya tentang bisnis dan proyek. Rio (FH) dan Balqis (FMIPA) memiliki pengetahuan yang cukup mengenai vendor sehingga mampu melakukan proker mereka yaitu jaket dan merchandise KSM

Threat: Keterbatasan komunikasi dengan tiga anggota. Di tengah-tengah kepengurusan, agak terhambat dengan komunikasi pada tiga anggota (Rio, Bagus dan Evi). Kekurang terbukaannya mereka bertiga akan keadaan mereka membuat mereka sering sekali menghilang tanpa informasi. Sedangkan yang lain seperti Balqis, Mela, dan Amal cukup cooperatif selama kepengurusan, mereka juga melakukan proker dengan baik walaupun mereka juga terkadang menghilang

4. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Puji Tuhan saya dapat melakukan program kerja (proker) yang sudah dirumuskan diawal walaupun tidak semuanya. Adapun proker yang sudah berhasil dicapai adalah seperti kantin kejujuran (kanjur), danusan (saat krida, acara PLD, dan KSM member), jaket KSM, merchandise KSM, emblem KSM, krida internal Dept.BP KSM, krida pengurus KSM, krida KSM member, dan garage sale. Proker yang tidak tercapai pada kepengurusan saya adalah company visit. Proker tersebut tidak dapat tercapai dikarena waktu yang terbatas dan ketidakmampuan penanggung jawab proker karena alasan akademik.


96 Cerdas berkontribusi

Saya secara pribadi merasa kurang dekat dengan staf karena hanya bertemu jika rapat dan krida serta tidak pernah melakukan team building sejauh ini. Hal tersebut dikarenakan sulitnya menentukan waktu yang pas untuk seluruh anggota melakukan team building.

5. Evaluasi Staf Sejauh ini, sebagian staf BP bertanggung jawab atas proker mereka namun ada satu staf yaitu Bagus yang terlihat lepas tangan akan tanggung jawabnya di departemen BP. Staf yang melakukan tanggung jawabnya yaitu Mela, Amal, Evi, dan Rio tetapi mereka memiliki kadar kontribusi dan kualitasnya dalam menjalankan proker yang berbeda-beda. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, mereka bertanggung jawab atas proker dengan baik namun mereka kurang terlihat memiliki rasa kepemilikan akan departemennya. Contohnya ketika Balqis sudah menyelesaikan proker jaket KSM, dia sulit dihubungi dan menghilang beberapa saat begitupun juga dengan Rio bahkan hingga saat menjelang JJAT. Evi juga yang harusnya bertanggung jawab atas kanjur tidak pernah terlihat. Saya merasa mereka kurang serius akan BP.

6. Evaluasi Program Kerja Kondisi No

Nama Proker

Tahun

Parameter

Ketercapaian

Keberhasilan

Tahun ini

sebelumnya

1

Kanjur

Sudah ada namun hanya aktif diakhir kepengurusan karena kadepnya mengundurkan diri scr tidak langsung dan digantikan oleh kak safira

Tersedia jajanan setiap krida

Berhasil konsisten menyediakan jajanan diawal semester

Rekomendasi Tahun berikutnya

Proker ini dipertahankan, karena proker ini membuahkan keuntungan


2

Krida pengurus KSM, internal BP, dan krida KSM member

Hanya diadakan sekali namun sedikit yang datang

Hanya sekali diadakan

3

4

5

Garage sale

Materinya tersampaikan dan banyak yang hadir

Bisa mengadakan setidaknya sekali dan beberapa kali untuk RC dikoordinasi oleh anak BP yaitu Amal

Model jaket kurang disenangi oleh anggota KSM

Tahun ini banyak yang suka dan dianggap lebih baik dari segi design dan model jaket karena voting, dari proker ini juga dihasilkan keuntungan

Bagus dan seru

Dihadiri oleh semua anggota dan ada pembicara dari luar

Jaket & emblem KSM

Krida internal

Tidak ada 6

Merchandi se KSM

Bisa menghasilkan keuntungan

Cukup baik

Diadakan dua kali walaupun uang yang kedua kalinya hilang

Harus tetap dipertahankan untuk eksistensi departemen dan lebih dipersiapkan dengan matang

Dipertahankan dan lebih dipersiapkan dengan matang

Dipertahankan dan lebih dipersiapkan dengan matang Sudah beberapa yang bayar tapi masih ada juga yang belum

Hanya dihadiri beberapa anggota

Dialihkan untuk pendanaan RC namun tetap diadakan dan menghasilan keuntungan

Dipertahankan dan lebih dipersiapkan dengan matang

Dipertahankan dan lebih dipersiapkan dengan matang


98 Cerdas berkontribusi

Tidak ada 7

Danusan

Menyediakan makanan dan menghasilkan keuntungan

Diadakan beberapa kali dan menghasilkan keuntungan

Dipertahankan dan lebih dipersiapkan dengan matang

7. Saran dan Rekomendasi (untuk kepala divisi tahun depan) Lebih mendekatkan diri kepada staf dan sering melakukan pertemuan Ucapan terima kasih Terima kasih untuk kak Nesia selaku ketua KSM yang terkadang turut terlibat dalam memberi ide kepada departemen BP dan seluruh teman-teman KSM yang mau membantu proker Dept. BP

8. Penutup Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Apabila ketua Departemen BP berikutnya ada pertanyaan atau masalah, saya dengan senang hati akan membantu. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Depok, 22 Desember 2016

Startian Bonata Ketua Departemen Bisnis dan Proyek KSM EP UI 2016


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN MEDIA INFORMASI DAN PENERBITAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Kepala Departemen Nama

: Achmad Muniif Saefudin

NPM

: 1406576351

Fakultas/Jurusan

: FMIPA/Fisika

No HP

: 082122107406

2. Anggota departemen

-

Khoirunnisa Damayanti (1306407306)

-

Masrul Wisma Wijaya (1406533296)

-

Siswandi Putra (1506761942)

-

Nurul Fauzi (

3. Evaluasi SWOT Departemen Strength :


100 Cerdas berkontribusi

Kemampuan desain, fotografi, dan keahlian dalam hal visual tiap individu amat baik.

Weakness: Komunikasi antar individu anggota MIP amat sangat kurang, tidak ada inisiatif yang berarti dari kadept maupun anggota.

Opportunity: Piranti lunak dan keras yang dimiliki oleh masing-masing individu beserta keanggotaan lain dengan major yang sama (Desain) di fakultas masing-masing.

Threat: Kesibukan menjadi staf dan penanggung jawab dalam organisasi dan acara kepanitiaan fakultas masing-masing.

4. Evaluasi Kinerja (Pribadi) Mungkin singkat saja, dikarenakan saya bukanlah orang yang akan panjang lebar apabila menjelaskan sesuatu. Pada dasarnya, saya sendiri memang selalu bersemangat dan fokus pada suatu hal yang saya prioritaskan dan memiliki imbal balik yang baik. Namun apabila pandangan saya bergeser sedikit saja, maka hal yang seharusnya saya pegang menjadi terlepas. Sebagai kepala departemen MIP di KSM Eka Prasetya tahun kepengurusan 2016, saya mengalami pergeseran pandangan prioritas menjadi hal lain, mengakibatkan kinerja saya yang menjadi amat tidak baik dimulai pada paruh tahun 2016.

5. Evaluasi Staf Saya senang pada tahun ini staf MIP memang mayoritas memiliki minat dan kemampuan yang lebih dalam hal desain dan fotografi. Semua orang pun sangat baik, suportif, dan cukup profesional. Namun, masalah komunikasi dan kegiatan menjadi semacam barrier dalam menuntaskan berbagai macam proker MIP tahun ini. Banyak dari staf MIP yang mulai sibuk baik dalam hal akademis maupun non akademis pada semester ganjil ini sehingga agak sulit untuk dihubungi. Patut untuk dibicarakan di


sini, ada semacam miskomunikasi yang cukup tidak mengenakan sehingga menurut saya cukup merugikan salah satu staf MIP tahun ini, dan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas hal yang terjadi.

6. Evaluasi Program Kerja Kondisi No

Nama Proker

Tahun

Parameter

Ketercapaian

Keberhasilan

Tahun ini

sebelumnya Maintenance Web

Website kurang terurus dengan UI/UX yang cukup jadul menurut mantan ketua KSM

1

Newsletter

2

Dialektika

3

Proker baru atas permintaan alumni dan ketua KSM. MIP sendiri hanya mengurus layout.

Terbit berkala dengan baik dan cukup lancar

Desain berganti menjadi lebih ramah pengguna dan lebih kekinian beserta kontennya yang selalu up-to-date

Alumni dapat disuguhi informasi terbaru kegiatan KSM secara periodik.

Dapat menampung tulisan dari rakyat KSM berdasarkan tema tertentu

Rekomendasi Tahun berikutnya

Desain dan interface diganti, walau untuk konten masih belum maksimal

Ada baiknya pengembangan web fokus kepada konten sebesar 60%, sisanya fokus ke desain. Disarankan juga untuk meminta satu orang yang khusus mengurus website dari segi konten dan desain.

Newsletter selesai dan dapat didistribusikan kepada khalayak alumni.

Koordinasi lebih ke penulisan untuk masalah konten karena tanggungjawab MIP hanya pada layout.

Hanya terbit satu edisi dengan delay yang amat lama (3 bulan).

Meningkatkan antusiasme rakyat KSM dalam menulis artikel dan esai mengenai apapun, sehingga kemungkinan untuk bisa diterbitkan dalam


102 Cerdas berkontribusi

dialektika amat besar. Facebook

Tidur sangat lama

4

KSMTV

6

Keperluan Internal 7

Hanya sebagai tempat dokumentasi foto belaka

Proker baru untuk menampilkan dokumentasi KSM berupa video

5

eCard

Sebagai gudang dokumentasi foto kegiatan KSM beserta salah satu lini untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat luas

Menampilkan kartu elektronik untuk hari perayaan atau peringatan penting

Tugas-tugas desain dari departemen lain

Sebisa mungkin, akun facebook KSM dibuka secara berkala, setidaknya tiga bulan sekali.

Apabila ingin mengunggah video, lakukan saja di Coffe Toffe FIB karena dapat menghemat waktu secara signifikan. Untuk editing video, ada baiknya cukup edit bagian awal atau bagian akhir untuk memasukkan logo KSM.

Dokumentasi kegiatan KSM berupa video

Seluruh kegiatan hingga paruh waktu kepengurusan berhasil diunggah

90% eCard dibuat dan dipublikasikan.

Banyak peringatan harihari penting yang terlewat, mayoritas terjadi setelah paruh waktu kepengurusan.

Ada baiknya, setiap orang menyimpan tanggal-tanggal penting agar bisa saling mengingatkan.

Tugas desain dari departemen lain dapat terlayani dengan baik

Cukup lancar, walau tidak semua tugas terlaksana akibat kesibukan anggota MIP.

Tetapkan standar untuk departemen lain, seperti permintaan desain harus H-3 sebelumnya.


Dokumentasi 8

Kegiatan KSM didokumentasikan Kegiatan KSM dalam bentuk foto dapat didokumentasik an sepenuhnya.

Kegiatan berhasil Tidak ada saran didokumentasikan khusus. , namun bukan anggota MIP yang melakukannya.

7. Saran dan Rekomendasi (untuk kepala divisi tahun depan) Kuyakin dikau sudah mumpuni dalam hal teknis, jadi jangan lupa perhatikan level kebahagiaan dirimu dan para stafmu. Ucapan terima kasih Terima kasih untuk kak Damay, Masrul, Wandi, Fauzi, dan Rizqy untuk seluruh bantuan yang kalian berikan kepada MIP dan KSM. Terima kasih juga kepada PI yang kurepotkan dengan masalah-masalah yang sebenarnya kecil. Terima kasih juga kepada seluruh BPH yang tidak dapat kuungkapkan dengan kata-kata. 8. Penutup Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Apabila ketua Departemen MIP berikutnya ada pertanyaan atau masalah, saya dengan senang hati akan membantu. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Depok, 20 Desember 2016

Achmad Muniif S Ketua Departemen MIP KSM EP UI 2014


104 Cerdas berkontribusi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN RESEARCH CAMP KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

1. Identitas Project Officer Nama

: Riski Vitria Ningsih

NPM

: 1406565341

Fakultas

: Psikologi

No. HP

: 085768290267

2. SWOT Kepanitiaan Strength  Indonesia Student Research and Summit 2016 memiliki track record yang baik di tahun sebelumnya.  Rangkaian kegiatan ISRS memiliki daya tarik yang cukup bagi pihak-pihak terkait (mahasiswa atau anggota KSM).  ISRS 2016 didukung oleh panitia yang solid dan berkomitmen karena panitia merupakan panitia internal dari KSM.


 ISRS 2016 mewadahi aktualisasi kompetensi anggota KSM di bidang kajian, penelitian, dan penulisan dalam satu waktu sekaligus dengan adanya salah satu rangkaian kegiatan Research Camp.  ISRS 2016 adalah satu-satunya acara tingkat nasional di KSM yang mencoba membangun iklim kajian keilmiahan melalui kegiatan riset.

Weakness  Rangkaian acara ISRS kurang menyentuh masyarakat Universitas Indonesia secara khusus  Kegiatan riset yang dimaksudkan hanya mencakup riset oleh anggota KSM UI, masih kurang relevan dengan nama acara (Indonesia Student Reseach and Summit). Opportunity    

ISRS 2016 mendapat bantuan dana dari kegiatan di tahun sebelumnya ISRS 2016 dibantu oleh PO ISRS 2015 sehingga lebih antisipatif Dibawahi langsung oleh ketua KSM sehingga koordinasi langsung dan tepat Sudah punya jaringan untuk sponsor di tahun lalu sehingga dana dari sponsor lebih mudah

Threat  Tidak mendapatkan dukungan dana dari rektorat yang cukup  Staff kepanitiaan beberapa juga aktif di kepanitiaan yang sama di KSM sehingga resource sangat terbatas  Kegiatan Research Camp yang menjadi salah satu rangkaian ISRS selalu dilaksanakan di luar pulau Jawa sehingga selalu memakan biaya dan waktu yang lama

Evaluasi Secara Umum: Publikasi Acara 1) Kegiatan Indonesia Student Research and Summit 2016 masih sangat kurang dalam hal publikasi acara. Hal ini karena kurangnya koordinasi antara panitia dan anggota KSM di departemen HUMAS. Selain itu, publikasi acara juga mendadak sehingga publikasi terbatas dan berefek pada jumlah peserta acara yang kurang dari target baik acara seminar nasional dan kompetisi esai nasional. 2) Konten acara seminar nasional kurang terintegrasi dengan tema yang diangkat saat Research Camp dan juga kompetisi esai nasional. 3) Publikasi hasil penelitian tidak secara bebarengan disampaikan dengan pembicara seminar nasional sehingga rekomendasi-rekomendasi penelitian untuk pemerintah kurang tersampaikan


106 Cerdas berkontribusi

Dana Acara 1) Dana ISRS masih sangat terbatas dan mengandalkan dana pribadi dari panitia atau peserta RC 2) Banyak hal-hal di sponsorship yang kurang terantisipasi sehingga beberapa pihak sponsor yang seharusnya dapat diajak kerjasama lepas begitu saja (bidang sponsorship ISRS 2016 kurang terlibat). Konten Penelitian 1) Pembekalan teknis penelitian masih hanya terbatas pada anggota departemen penelitian sehingga ada kelompok yang harus berjalan sendiri tanpa dampingan orang yang benar-benar paham 2) Seharusnya bisa mengajak kerjasama dengan stakeholder atau pemerintah supaya output penelitian lebih bertujuan 3) Sistem pengambilan tema penelitian yang masih membingungkan antara harus memilih tema terlebih dahulu baru mengambil tempat penelitian, atau menggali masalah di suatu tempat dan kemudian disarikan dalam tema penelitian. 4) Pengkajian secara umum terkait tema yang diangkat masih belum dilakukan sehingga setiap kelompok terkendala untuk menentukan masalah penelitian yang akan diangkat.


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DESA PENELITIAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya Universitas Indonesia (KSM EP UI) dalam berkontribusi melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi memberi akses bagi mahasiswa terjun langsung ke dalam masyarakat. Selain dapat menyalurkan serta mengasah ilmu yang diterima dari program studi masing-masing, mahasiswa dapat memetakan secara langsung realita permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Melalui penelitian dan program pengabdian masyarakat sebagai solusi yang relevan, mahasiwa dapat membantu mengangkat beban pada masyarakat tersebut. Dengan mengambil esensi dari uraian tersebut, KSM EP UI membentuk sebuah program yang bernama Desa Penelitian. Desa Penelitian merupakan program kerja dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat di wilayah Kampung Bulak, Depok, Jawa Barat. Program ini akan diberlangsungkan dalam jangka waktu satu semester yaitu mulai dari bulan April hingga Oktober 2016. Hasil dari program kerja ini dalam bentuk seminar publikasi, dan video dokumenter Desa Penelitian yang ditujukan kepada masyarakat umum, khususnya civitas akademika UI. Berdasarkan observasi yang telah di lakukan sebelumnya, panitia pelaksana desa penelitian 2016 memutuskan lokasi yang akan dituju oleh Desa Penelitian 2016 berada di Kampung Bulak, Depok, Jawa Barat. Panitia Desa Penelitian merupakan gabungan antara anggota KSM Eka Prasetya dan mahasiswa UI yang telah diseleksi terlebih dahulu melalui mekanisme rekrutmen terbuka dan berlanjut dengan seleksi wawancara. Adapun waktu turun lapangan desa penelitian dilakukan setiap Sabtu sejak 16 April-21 Mei 2016 dan berlanjut pada 10 September-15 Oktober 2016.


108 Cerdas berkontribusi

Desa Penelitian 2016 dalam melaksanakan kegiatannya telah mendapatkan pencapaian. Pencapaian tersebut antara lain terselenggaranya kegiatan pendidikan anak usia sekolah dasar di kampung bulak, berhasilnya pengabdian masyarakat dalam memberikan fasilitas kebutuhan rumah ibadah (masjid) dan terselenggaranya penelitian dengan lancar. Namun hasil-hasil tersebut didapatkan dengan banyak kendala yang merintangi serta kekurangankekurangan dalam pencapaian hasilnya. Hambatan Desa Penelitian 2016 -

Sempitnya waktu persiapan sehingga panitia inti KSM tidak memiliki banyak waktu untuk mengkonsep kegiatan.

-

Rendahnya bimbingan dari Pengurus Inti KSM di awal sehingga konsep acara tidak matang.

-

Sulitnya mengkoordinasi panitia, baik panitia inti KSM maupun dengan panitia non KSM.

-

Sulit dalam menggalang biaya untuk melaksanakan program desa penelitian 2016.

-

Sulitnya medan lokasi pelaksanaan desa penelitian 2016 baik kondisi fisik di lapangan maupun kondisi sosial masyarakat sasaran.

-

Fokus panitia inti KSM terpecah dengan program kerja KSM lain dan berimbas pada panitia non KSM sehingga pelaksanaan program desa penelitian 2016 tidak berjalan maksimal.

-

Kurang semangatnya panitia dalam berkontribusi di akhir kepantiaan terutama pada acara puncak seminar despen.

Solusi yang telah dilakukan -

Panitia tetap melaksanakan program sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Pengurus Inti sembari mematangkan konsep.

-

Selain dari Pengurus Inti, panitia juga meminta bimbingan dari panitia despen sebelumnya meskipun sebatas pemberian nasehat maupun pengalaman atas despen sebelumnya.

-

Program tetap berjalan dengan beberapa panitia yang tetap konsisten menjalankan despen.

-

Terdapat uang pinjaman dari KSM yang dialokasikan secara reimburse atas program despen.

-

Program despen tetap berjalan sejalan dengan langkah pendekatan diri terhadap masyarakat.

-

Seminar tetap berjalan dengan Panitia despen yang tersisa dan dukungan steering


committee. Saran untuk program kerja yang akan datang -

Diusahakan agar tidak terdapat banyak program kerja besar yang menyita perhatian anggota KSM sehingga tidak dapat maksimal pada setiap programnya. Sebaiknya mementingkan kualitas program dibandingkan kuantitasnya.

-

Harus terdapat mekanisme dan regulasi yang jelas hubungan antara kepanitian KSM dengan kepengurusan KSM sehingga dapat berjalan beriringan.

-

Jika terpaksa despen harus dijalankan kembali mohon untuk menentukan lokasi sasaran dengan jelas dan melakukan pendekatan dengan masyarakat jauh-jauh hari (Âą 3-6 bulan) sebelum pelaksanaan program.

-

Pada setiap program kerja, pengurus inti harus merumuskan terlebih dahulu tujuan dan konsep program secara garis besar disertai dengan juknis umum agar kepanitiaan yang berjalan dapat menyesuaikan diri dengan target yang diharapkan oleh kepengurusan KSM.

-

Harus terdapat mekanisme reward dan punishment dari kepengurusan KSM bagi anggota yang aktif di kepanitiaan dan kepengurusan maupun yang ‘menghilangkan diri’ agar program kerja dapat berjalan maksimal.


110 Cerdas berkontribusi LPJ Tim Penangkap Isu KSM Eka Prasetya UI (Steering Committee)

1. Identitas Steering Committee Nama

: Nurul Khomariyah

NPM

: 1406535055

Fakultas/Jurusan

: Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Islam

No HP

: 081938778883

2. SWOT Tim Penangkap Isu Strength:

Ketertarikan anggota pada isu-isu terkini

Kemampuan beberapa anggota untuk mengkaji masalah

Mempunyai SOP untuk melakukan diskusi

Weakness:

Tidak semua anggota memiliki ketertarikan untuk diskusi dan update isu-isu terkini

Tidak semua anggota mempunyai kemampuan untuk mengkaji masalah dengan baik

Opportunities:

Dukungan dan bimbingan dari pengurus inti KSM

Threat:

Kesibukan anggota di departemen dan kepanitiaan yang ada di KSM

Tumpang tindih dengan departemen kajian

Tidak semua anggota KSM setuju dengan pembentukan Tim Penangkap Isu

3. Evaluasi Kinerja Sebagai steering committee saya bertugas untuk memberikan pengawasan dan bimbingan kepada Tim Penangkap Isu. Namun dengan

beberapa kondisi


tertentu akhirnya saya turut menjadi eksekutor dan pengambil keputusan. Hal tersebut dikarenakan pemilihan anggota TPI yang tidak diseleksi secara lebih mendalam dan kurang diberi bekal untuk mengkaji permasalahan. Selain itu, behavior TPI yang hampir sama dengan departemen Kajian menimbulkan beberapa pertanyaan tersendiri bagi beberapa anggota KSM. Secara umum TPI telah melaksanakan diskusi dan krida sebanyak satu kali dan masih mempunyai tanggungan untuk menyelesaikan penulisan artikel. Saya sendiri mengakui bahwa kurang bisa memberikan bimbingan penuh kepada TPI. Hambatan lain muncul dari kurangnya kemampuan anggota untuk melakukan kajian serta kesibukan anggota di departemen dan kepanitiaan yang diikuti. Sebenarnya keberadaan TPI sangat baik untuk menigkatkan awareness anak KSM terhadap berbagai permasalahan yang ada. Namun, komposisi tim perlu untuk diperhatikan agara tercapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, TPI lebih baik termasuk salah satu bagian dari departemen kajian agar tidak terjadi tumpang tindih peran. 4. Saran dan Rekomendasi Apabila dilanjutkan: 

Sebaiknya berada di dalam departemen kajian



Pemilihan anggota harus dilakukan secara lebih selektif



Anggota tim harus mendapat bimbingan dan bekal ilmu sebelum menjalankan amanat


112 Cerdas berkontribusi

PENUTUP

Dengan demikian LPJ kepengurusan KSM 2016 dibuat, semoga dapat menjadi bahan pertanggung jawaban yang diterima dan bermanfaat bagi kepengurusan KSM ke depannya. Inilah akhir dari hitam di atas putih, namun silaturahim janganlah pula diakhiri. Tetaplah jaya KSM!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.