Kumon Indonesia - Potential 2019 Issue 2

Page 1

Australia • Brunei • Cambodia • India • Indonesia • Malaysia • Myanmar • New Zealand • Philippines • Singapore • Sri Lanka • Thailand • Vietnam

JUL-DES 2019

Kumon

Feature Latihan Siswa Kumon untuk Berkonsentrasi

my LiFe,

my Dream Justin Gunawan Putri Sekar Arum Jati Franklin Filbert Irwan

Parenting tiPs Waktu Menatap Layar Gawai untuk Anak Usia di Bawah 5 Tahun


Editor’s Note Australia • Brunei • Cambodia • India • Indonesia • Malaysia • Myanmar • New Zealand • Philippines • Singapore • Sri Lanka • Thailand • Vietnam

JUL-DES 2019

KUMON

FEATURE Latihan Siswa Kumon untuk Berkonsentrasi

MY LIFE,

MY DREAM Justin Gunawan Putri Sekar Arum Jati Franklin Filbert Irwan

PARENTING TIPS Berapa lama waktu menatap layar gawai yang seharusnya didapatkan oleh anak usia di bawah 5 tahun?

Tidak ada kata “Terlalu Dini” dalam pendidikan. Dikutip dari buku Yang Salah Bukan Anak, tentang pendidikan Metode Kumon. Apa kabar? Tetap semangat berlatih Kumon kan? Untuk menambah semangat adik-adik yang sedang berlatih Kumon, pada kesempatan kali ini tim redaksi akan menampilkan beberapa artikel siswa-siswa Kumon yang penuh dengan segudang prestasi. Kita akan berkenalan dengan Justin Gunawan, salah satu penulis cilik yang sudah membuat buku dengan kata-kata motivasinya. Hadir pula dalam artikel edisi ini, Putri Sekar Arum Jati atau yang akrab dipanggil Jojo. Siswi kelas 1 SMP ini punya segudang prestasi bahasa Inggris dan kalau kalian ingat, Jojo merupakan salah satu pengisi acara di kegiatan Advanced Student Forum Kumon Indonesia. Ada juga Franklin Filbert Irwan, siswa kelas 5 SD yang sudah menjadi Completer bahasa Inggris EFL dan tetap bersemangat menyelesaikan subjek matematika. Tidak heran jika lomba-lomba tingkat Nasional maupun Internasional pernah ia juarai. Mereka semua adalah siswa yang belajar matematika dan bahasa Inggris EFL. Bukan suatu hal yang semakin membebankan, mengikuti dua subjek sekaligus dapat mengembangkan bakat dan potensi mereka. Yuk simak cerita inspiratifnya…

DaFtar isi MY LIFE, MY DREAM

03

dan Berkembang 04 Tumbuh Bersama Kumon Putri Sekar Arum Jati (Jojo)

Percaya Diri dengan 06 Lebih Kumon Franklin Filbert Irwan

REGULAR

07

Parenting Tips Berapa lama waktu menatap layar gawai yang seharusnya didapatkan oleh anak usia di bawah 5 tahun?

FEATURES

08

Regional Article Latihan Siswa Kumon untuk Berkonsentrasi

10

Instructors’ Quotes

Enjoy Reading!

Redaksi

Justin, Sang Penulis Handal Justin Gunawan

Telp: +62 21 8590 1772 E-mail: redaksi@kumon.co.id Website: id.kumonglobal.com HAK MILIK INTELEKTUAL Logo, grafik, gambar, desain, dan penyusunan isi seluruh buletin ini adalah properti eksklusif Kumon Asia & Oceania Pte Ltd. Isi tidak boleh diperbanyak ataupun di fotocopy tanpa adanya persetujuan tertulis dari Kumon Asia & Oceania Pte Ltd. Hak Cipta © 2019 Kumon Asia & Oceania Pte Ltd.

Ada yang ingin disampaikan? Silahkan hubungi redaksi melalui

E-mail: redaksi@kumon.co.id


My life, my dream

Justin, Sang Penulis Handal J

ustin Gunawan, putra kedua dari dua bersaudara ini lahir tanggal 12 Desember 2009. Masuk Kumon matematika pada bulan Agustus 2016 saat kelas 1 SD dengan titik pangkal 3A1, dan Kumon EFL pada Maret 2017 dengan titik pangkal 4A1. Justin bercitacita ingin menjadi seorang penulis. Saat ini Justin sudah kelas 3 SD. Di usianya yang masih belia dan dengan kemampuan yang dimiliki, Justin mampu menulis sebuah buku. Buku hasil karyanya yang berjudul Words of Love berisi untaian kata-kata yang dapat menginspirasi kehidupan banyak orang. Manfaat belajar bahasa Inggris EFL di Kumon turut membantu perkembangan Justin dalam menulis. Awal mengenal Kumon Awal aku mengenal Kumon karena mama. Mama memintaku untuk ikut Coba Gratis Kumon dengan subjek matematika di bulan Agustus 2016 lalu. Melihat perkembangan belajarku yang baik di subjek matematika, maka setelah tujuh bulan berlalu mama mendaftarkanku di subjek bahasa Inggris. Alasan mama mendaftarkan di subjek bahasa Inggris agar kemampuan pemahaman bahasa Inggrisku juga baik. Belajar di Kumon menyenangkan, dari dua subjek yang aku ikuti, aku paling suka Kumon bahasa Inggris. Aku suka bahasa Inggris di Kumon karena ceritaceritanya menarik. Dari lembar kerja Kumon bahasa Inggris, aku paling suka menyusun kalimat dari kata-kata yang di acak. Berpacu dengan segudang aktivitas Selain sekolah dan les Kumon, aku juga memiliki beberapa kegiatan lain. Beberapa kursus yang aku ikuti antara lain: piano, vokal, dan bahasa Mandarin. Dengan banyaknya kegiatan yang aku miliki, aku selalu berprinsip ‘penting untuk tidak menunda pekerjaan karena dengan tidak menunda pekerjaan pasti semua bisa terselesaikan dengan baik’.

Opportunity

What the things that holding you back? To be a successful someone, a person. Far more have to believe that shame, failure and hardship are temporary. We should take every opportunity to try. For the possibility can only be achieved. How far, the limit can be defined by what someone believe.

Manfaat belajar Kumon Sekarang aku sudah belajar di atas tingkatan kelas. Dari perjalanan belajar di Kumon, manfaat terbesar yang aku rasakan adalah pelajaran sekolah menjadi lebih mudah, terutama pelajaran matematika. Aku jadi tidak perlu berlama-lama saat menghitung. Materi Kumon bahasa Inggris yang aku pelajari juga membantuku merangkai kata-kata saat aku menulis buku sehingga spelling dan susunan kalimat yang aku buat menjadi lebih baik.Tidak hanya itu saja, manfaat lain yang aku rasakan Kumon melatihku menjadi lebih disiplin dengan waktu, ketekunan dalam melakukan suatu hal dan juga tidak mudah putus asa ketika mengalami kesulitan. Papa dan mama sumber motivasiku Saat mengerjakan Kumon dan aktivitas lainnya terkadang aku merasa bosan. Saat rasa bosan itu datang, untungnya ada mama yang terus memotivasiku. Dengan reward dan kata-kata pujian yang mama berikan, membuat semangatku tumbuh kembali. Justin di mata Ibu Pembimbing: Justin anak yang baik, rajin, disiplin mengerjakan PS dan PR Kumon bahkan di saat liburan tetap mengerjakan PR Kumon, bertanggung jawab terhadap tugasnya, mandiri, serta bisa mengerjakan soal dengan hanya melihat contoh soal. Bulan Juni 2019 ini Justin punya target untuk mencapai 3 level di atas tingkatan kelasnya agar mendapat piala 3 tingkat dari Kumon. Menurut saya kunci utama dari semuanya itu adalah perhatian dan dukungan yang sangat besar dari orang tua terhadap perkembangan belajar Justin di Kumon. Orang tua paham target belajar Kumon dan selalu memotivasi Justin untuk tetap mengerjakan Kumon walau saat liburan ke luar kota ataupun ke luar negeri. Konsistensi dari orang tuanya ini menjadi cikal bakal perkembangan potensi dalam diri Justin.

Bapak Philip Gunawan (orang tua Justin): Semenjak masuk Kumon, Justin tidak pernah ada masalah dengan pelajaran matematika di sekolah. Bahkan kemampuan menulisnya meningkat karena di Kumon banyak diberi kesempatan membaca bacaan dan menulis. Dengan daya imajinasi Justin yang tinggi saya sendiri sebagai orang dewasa merasa tersentuh dengan beberapa tulisannya. Kemampuan logika berpikir matematika dan kemampuan menulis yang didapat di Kumon adalah bekal yang setiap orang tua bisa berikan untuk anakanaknya dengan berbagai latar belakang kemampuan masing-masing anak. Berbagi tips dengan orang tua lain: Selalu memberikan kata-kata positif kepada anak-anak adalah hal yang harus kita lakukan, agar mereka terus bersemangat untuk melakukan yang terbaik. NN

Justin Gunawan, 8 tahun

Kelas: 3 SD Tingkatan kelas saat masuk Kumon: kelas 1 SD Kemajuan saat ini: Matematika Level F EFL Level G Prestasi: Menulis buku Words of Love Cita-cita: Penulis

Kesempatan

Apa yang menahanmu? Untuk menjadi sukses, orang harus lebih meyakini bahwa rasa malu, gagal, dan kesulitan hanyalah sementara. Kita harus menggunakan segala kesempatan yang ada. Karena kesempatan hanya dapat diupayakan. Seberapa jauh yang bisa dicapai, batasnya ditentukan oleh keyakinan kita.

Words of Love karya Justin Gunawan.

3


My life, my dream

Putri Sekar Arum Jati (Jojo), 13 tahun Tgl/bln/thn masuk Kumon (Math, EFL): Math 2 Nov 2010, EFL 2 Nov 2010 Kelas saat ini: 1 SMP Kelas saat masuk Kumon: TK A Titik Pangkal (Math, EFL): Math 5A1, EFL 4A1

Awal bergabung dengan Kumon

Belajar Kumon bahasa Inggris (EFL)

Bagaimana awal ketertarikan Jojo dengan Kumon?

Ceritakan hal menarik dari belajar bahasa Inggris (EFL) di Kumon?

Kakakku sudah lebih dulu ikut Kumon. Aku melihat dia pintar di pelajaran matematika dan bahasa Inggrisnya, aku jadi berpikir kalau aku ikut Kumon, pasti aku juga bisa sepintar dia. Kemudian mama mendaftarkan aku belajar di Kumon 2 subjek sekaligus matematika dan bahasa Inggris.

Bagaimana cara Jojo membagi waktu dengan kegiatan lainnya?

Dengan ikut Kumon aku jadi bisa belajar mengatur kegiatanku. Aku jadi terbiasa dan bisa mengatur waktu dan kegiatan lainnya. Yang jelas saat memiliki tugas lain, aku tetap harus menyediakan waktu mengerjakan Kumon, karena sebenarnya 2 subjek itu bisa kukerjakan hanya sekitar 1 jam.

4

Tumbuh dan Berkembang Bersama KumoN

Di Kumon aku bisa belajar bahasa Inggris secara intensif dan lebih masuk ke otak. Materi yang aku pelajari lebih menantang, karena sekarang aku sudah belajar di atas materi sekolah. sehingga ketika belajar di sekolah terasa menjadi lebih mudah. Di Kumon aku bukan hanya mempelajari bahasa Inggris saja, aku juga mengenal pengarang-pengarang dan membaca buku-buku terbaik dunia.

Dari level yang sudah dikerjakan sampai dengan saat ini, level berapakah yang disenangi? Kenapa?

Aku lebih suka materi yang menantang, tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu

mudah. Hal yang aku rasakan saat ini, aku sangat bersemangat di Level O karena sedikit lagi akan menjadi Completer. Sedangkan level yang menurut aku sangat menantang adalah di Level M dan N karena secara tata bahasa banyak sekali tantangan di materi tersebut.

Bagaimana cara Jojo mengatasi kesulitan yang dihadapi saat belajar Kumon?

Jika aku kesusahan aku selalu mau mencoba dan berusaha sampai dapat menyelesaikannya, itu kuncinya. Ketika sudah berusaha keras tapi tidak bisa juga, baru aku bertanya ke Pembimbing atau kakak asisten.

Manfaat Kumon, hobi dan aktivitas lain Apa aktivitas yang dijalani saat ini?


dalam berbicara bahasa Inggris, apalagi kalau ada yang bisa bahasa Inggris aku lebih senang untuk berbicara dalam bahasa Inggris.

Prestasi apa yang sudah diraih hingga saat ini?

Bercerita dalam bahasa Inggris di panggung besar Sentul International Convention Center saat acara ASF merupakan kebanggaan buat aku. Wow.. aku bisa perform di panggung besar seperti Justin Bieber. Belum lama ini aku juga diikutsertakan kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 dan beruntungnya aku dapat jalur prestasi untuk melanjutkan ke sekolah favorit yang aku inginkan. Pialaku saat ini totalnya ada sekitar 30 piala. Selain itu, aku sudah banyak menabung dari hadiah lomba-lomba yang kuikuti. Hal lainnya ketika mengikuti tes TOEFL

Di waktu luang, aku suka ikut komunitas atau aktivitas menggambar untuk menyalurkan hobi. Selebihnya aku hanya sekolah, kursus Kumon bahasa Inggris dan matematika. Selain itu, sekolah juga mengikutsertakan aku dalam lomba-lomba bahasa Inggris seperti story telling, speech, spelling bee dan poetry.

ternyata aku bisa dapat score yang memuaskan (805).

Impian dan harapan

Apa yang menjadi impian dan harapan Jojo saat ini? Ga sabar pengen cepat menjadi Completer EFL. Aku harus tetap fokus menyelesaikan satu persatu yang sudah aku mulai. Aku ingin sekali menambah ilmuku di bidang seni, terutama animasi. Aku ingin menjadi animator. Aku yakin kemampuan bahasa Inggrisku digabung dengan kemampuanku presentasi, akan menjadi modal buatku agar semakin berkembang. Semangat, pasti bisa. FK

“If you still struggling in Kumon, finish it! Don’t stop doing it because if you stop, you will be lazy and get tired to do anything. Teacher in Kumon will help you and you will learn something valuable.�

Bagaimana Jojo mengasah kemampuan bahasa Inggris?

Aku hanya ikut kursus Kumon, mama dan kakak menjadi teman bicara di rumah untuk melatih kemampuan bahasa Inggrisku. Aku pernah mencoba les lain selain Kumon, namun karena aku kurang berminat dan perkembangannya biasa saja, maka tidak kuikuti lagi.

Sejak belajar Kumon (EFL) apakah perubahan yang dirasakan?

Aku merasa semakin percaya diri, mandiri, bisa mengatur waktu, dan pantang menyerah. Hal itu bukan hanya berpengaruh dalam belajar Kumon saja, di sekolah dan aktivitas lain hal itu juga sangat aku rasakan manfaatnya. Aku lebih suka mengerjakan materi bahasa Inggris, melatih teman-teman

5


My life, my dream Awal mula kenal Kumon…

Aku ikut Kumon ketika umur 3 tahun, saat itu Kumon mulai buka di Pekanbaru dan mama mendaftarkanku di subjek matematika. Tidak berselang lama, akupun mendaftar di subjek EFL.

Perjalanan belajar di Kumon…

Perjalanan di Kumon sangat seru sekali. Sama seperti teman-teman, aku pun pernah menemui kesulitan dan terkadang malas mengerjakan PR, namun berkat dorongan dan motivasi dari mama dan papa aku kembali bersemangat. Aku juga pernah tidak lulus ketika mengerjakan Test Penyelesaian Pelajaran (TPP) dan aku kecewa karena harus mengulang level sebelumnya. Namun mama memberikan pengertian tentang tujuan pengulangan tersebut, kata mama pengulangan bertujuan untuk memantapkan kemampuan dasar berhitungku. Jadi setelah dijelaskan mama, aku mulai mengerti dan selalu berusaha mengerjakan Kumon dengan baik. Di subjek matematika aku sempat kesulitan ketika mengerjakan Level F akhir (bagian soal cerita), namun aku pantang menyerah dan terus berusaha memahami apa yang dimaksud pada soal cerita tersebut hingga akhirnya aku tidak merasa kesulitan lagi. Di subjek EFL aku tidak begitu menemui kesulitan walaupun terkadang suka lupa mendengarkan CD, untung mama selalu mengingatkan aku agar tidak lupa mendengarkan CD.

Manfaat belajar double subject…

Belajar double subject di Kumon membuat aku menjadi lebih mandiri dan cekatan dalam mengerjakan tugas sekolah terutama subjek matematika dan bahasa Inggris. Hal ini berimbas juga dengan pelajaran lainnya di sekolah, karena sudah terbiasa mengerjakan latihan Kumon (matematika dan EFL). Manfaat yang aku rasakan dengan ikut Kumon sejak kecil, aku merasa otakku lebih berkembang karena sudah dilatih sejak kecil.

Lebih percaya diri dengan ikut Kumon…

Aku sangat percaya diri dan senang untuk mengikuti berbagai perlombaan matematika baik tingkat nasional sampai internasional. Aku bercita-cita menjadi matematikawan. Kumon sangat membantuku dalam mencapai cita-cita dengan memberikan dasar kemampuan matematika yang kuat.

Menjadi Completer EFL 6

Aku menjadi Completer ketika duduk di

kelas 4 SD, tepatnya di bulan November 2017. Usaha yang aku lakukan untuk menjadi Completer adalah mengerjakan latihan EFL setiap hari dengan rajin. Setelah menjadi Completer EFL aku merasa senang karena sudah berhasil menyelesaikan satu subjek, sehingga bisa lebih fokus ke subjek matematika dan soal-soal olimpiade. Aku juga menargetkan di kelas 6 SD atau awal masuk SMP sudah menjadi Completer matematika.

Lebih Percaya Diri dengan Kumon

Prestasi di luar Kumon…

Banyak perlombaan matematika yang aku ikuti, yang paling berkesan ketika aku menjadi utusan sekolah untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang matematika saat duduk di kelas 4 SD. Aku berhasil melewati seleksi tingkat kecamatan, kota, propinsi sampai ke jenjang nasional dan berhasil memperoleh medali perak di OSN tingkat nasional di kota Padang tahun 2018 lalu. Aku juga berhasil lolos seleksi dan menjadi utusan Indonesia di perlombaan International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) untuk tingkat SD di Zhejiang China, Oktober 2018. Sebagai utusan termuda dari Indonesia dan satusatunya yang duduk di kelas 5 SD, aku bersyukur berhasil memperoleh medali perunggu. Kumon matematika dan EFL sangat berjasa dalam menciptakan prestasi dari berbagai perlomban yang aku ikuti. Berkat latihan Kumon yang aku dapatkan sejak kecil, pondasi matematika dan bahasa Inggrisku menjadi kuat, dan sangat mendukung di setiap perlombaan yang aku ikuti baik nasional maupun internasional.

Pesan untuk teman yang saat ini masih berjuang untuk menjadi Completer …

Kita harus tetap bersemangat dalam mengerjakan latihan Kumon, karena sangat bermanfaat untuk pendidikan dan masa depan kita. Jangan bersedih atau berkecil hati di saat TPP kadang tidak lulus. Tetap berusaha dan pantang menyerah, pasti kita bisa!

Franklin Filbert Irwan, 11 tahun Tgl/bln/thn masuk Kumon (Math, EFL): Math 1 Feb 2011, EFL 2 April 2013 Kelas saat ini: 5 SD Kelas saat masuk Kumon: KB A Titik Pangkal (Math, EFL): 7A1 (Math), 7A1 (EFL) Kemajuan saat ini (Math, EFL): Math Level M, Completer EFL 2017

Bapak Felix Irwan (orang tua Franklin)

Franklin anak yang sangat aktif dan tidak bisa diam. Sejak ikut Kumon, Franklin mulai bisa duduk diam dan fokus pada saat belajar. Franklin menjadi percaya diri dan mandiri dalam belajar, baik dalam pelajaran sekolah maupun ketika mengikuti perlombaan matematika, Franklin selalu berusaha sendiri tanpa banyak bertanya. Kemampuan dasar berbahasa Inggrisnya pun bagus karena

terbiasa mendengarkan CD EFL, pronounciationnya juga sangat bagus. Kebiasaan membaca story di EFL juga membuat Franklin menjadi sangat hobi membaca buku cerita atau buku lainnya. Dasar matematika dan berbahasa Inggris yang bagus serta hobinya membaca, merupakan bekal untuk masa depannya.


Parenting Tips

Berapa lama waktu menatap layar gawai yang seharusnya didapatkan oleh anak usia di bawah 5 tahun?

Dalam laporan baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menulis rekomendasi mengenai berapa lama waktu menatap layar gawai yang dapat diberikan oleh pengasuh anak terhadap bayi dan anak di bawah usia lima tahun.

“Menjadi sehat dalam segala hal berarti, melakukan apa yang terbaik untuk kesehatan sejak kehidupan seseorang dimulai,”

Waktu yang DIreKomenDasIKan Bayi Usia kurang dari 1 tahun

0 menit

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus

Anak-anak “Usia dini merupakan periode ketika anak berkembang dengan pesat, serta merupakan waktu ketika pola gaya hidup keluarga dapat diadaptasi untuk mendorong peningkatan kesehatan anak.” 1

1 tahun

0 menit

2 tahun

tidak lebih dari 60 menit

3 - 4 tahun

tidak lebih dari 60 menit

https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/311664/9789241550536-eng.pdf

7


Regional Article

“Anak Anda perlu meningkatkan ketangkasan kerjanya�

J

ika Anda menggaruk kepala mendengar ini dari Pembimbing Kumon anak Anda, bertanya-tanya apa maksudnya, Anda mungkin tidak sendirian. Hal ini adalah sebuah jargon Kumon. Menjadi sebuah jargon Kumon, apakah ketangkasan kerja hanya menguntungkan anak ketika mereka berada di Kumon? Mungkin tidak. Mari mengungkap konsep ketangkasan kerja ini, dan bagaimana ketangkasan kerja dapat menguntungkan anak Anda, baik di Kumon maupun di luar Kumon. Terkadang, kita melihat anak-anak kehilangan konsentrasi di tengah pengerjaan lembar kerjanya, atau sebelum beralih ke sisi lembar kerja berikutnya. Terkadang, sebelum melanjutkan pengerjaan lembar kerjanya, mereka lari mengambil permen atau makanan ringan. Beberapa anak menulis dengan tulisan tangan yang hanya dapat dibaca oleh diri mereka sendiri. Contoh-contoh tersebut yang mungkin dirasakan oleh Anda pribadi,

8

adalah contoh dari anak-anak yang kurang memiliki ketangkasan kerja. Anda mungkin bertanya, “Lalu bagaimana saya tahu jika anak saya memiliki ketangkasan kerja yang baik?� Sebagai contoh, siswa dengan ketangkasan kerja yang baik, yang terdaftar di subjek matematika Kumon, tidak akan berhenti menggerakkan pensil mereka dan mengerjakan soal dengan cepat. Mereka memiliki tingkat konsentrasi tinggi yang membuat mata mereka terus tertuju pada lembar kerja sepanjang waktu, dan setelah menyelesaikan satu lembar soal, mereka segera membalik ke sisi belakang atau ke lembar kerja berikutnya. Untuk menggambarkan manfaat ketangkasan kerja dengan lebih mudah, saya akan menyampaikan contoh ketika dulu saya mulai belajar berenang. Beberapa tahun yang lalu, dalam rangka

menjalani gaya hidup yang lebih sehat, saya memilih renang sebagai rekreasi, setelah sebelumnya saya mempelajari renang melalui video petunjuk di YouTube. Ketika saya memulainya, saya berhasil menyelesaikan 1 putaran dalam 3 menit. Mendapati diri saya terengahengah ketika mencoba mendorong diri saya ke depan, maka sebelum menghempaskan kaki saya ke dinding untuk berputar kembali, saya selalu mengambil waktu istirahat sejenak. Saya mulai menikmati meluncur di air, menerobos belenggu gravitasi dan merasakan diri saya dikelilingi air. Semakin sering saya berenang, sebagai hasilnya, teknik dan waktu renang saya semakin membaik. Saya bisa menyelesaikan 2 putaran dalam waktu 4 menit, dan setelah menyentuh dinding di ujung lain, saya dapat segera membalikkan


badan dan menghempaskan kaki saya ke dinding untuk melakukan putaran kembali. Berkaitan dengan topik, ketangkasan kerja saya dalam berenang meningkat, dan saya mampu beralih ke putaran berikutnya dengan cepat tanpa berhenti. Sebagai hasilnya, waktu penyelesaian saya membaik dari 7 menit untuk 2 putaran, menjadi 4 menit untuk 2 putaran. Ketangkasan kerja ini sebenarnya memberikan manfaat hingga di luar kelas Kumon. Ketangkasan kerja yang baik juga dapat diterapkan pada tugas dan ujian sekolah. Beberapa siswa kesulitan untuk menyelesaikan lembar ujian mereka tepat waktu. Tentu saja hal ini dapat menunjukkan kurangnya pemahaman mereka terhadap materi. Namun, jika di dalam kepalanya seorang anak

berperang melawan Lord Voldemort di dunia Muggle di saat ia seharusnya fokus pada kertas ujiannya, maka penyebab yang masuk akal akan hal itu adalah karena ketangkasan kerja anak tersebut kurang. Seorang anak dengan ketangkasan kerja yang baik, mungkin telah berkonsentrasi pada kertas ujiannya, dan menggerakkan penanya karena ia harus menyelesaikan soal ujian. Bukan seperti siswa yang memegang penanya sebagai sebuah tongkat Elder Wand imajiner yang menghalangi kutukan Avada Kedavra dari seorang tokoh antagonis di dalam seri Harry Potter. Ketika siswa mendaftar di Kumon, Pembimbing sering memberikan siswa level titik pangkal yang lebih rendah dari tingkatan kelas mereka di sekolah. Ini adalah salah satu fitur Metode Kumon, yang dirancang

untuk meningkatkan ketangkasan kerja, kemampuan berkonsentrasi, dan kepercayaan diri siswa sebelum mereka menghadapi materi yang lebih sulit entah itu maju ke level berikutnya, maju setara dengan tingkatan kelasnya, atau bahkan bergulat dengan materi yang berada di atas tingkat kelasnya. Sekarang Anda telah memahaminya. Jika di lain waktu Pembimbing Kumon memberitahu bahwa ketangkasan kerja anak Anda kurang, Anda dapat memahami bahwa bisa saja itu karena ia berhenti menulis di tengah pengerjaan lembar kerjanya, atau karena ia tidak berkonsentrasi dengan baik.

Latihan Siswa Kumon untuk

Berkonsentrasi

9


Feature

Instructors’ Quotes

i Lestar i r S u Ib esia don

In Kumon

lah a ada ya suk a s n g a n s gka g pali Ketan n yan an ngan. Kumo la n bangk u a g m a n e w e ik e p d m n n ti a Keis ari d s aka rumah tiap h rjaan tomati e o k a e r p PR se a kan sec h bah kukan g siswa nyera s mela e u r m a yan kerja k te m a ng sa ereka an tid a d m y i r a ja ja a k ji ker ph r ker kasan a setia lemba at etang miliki merek K k dap e . a m n d o ti a , m a ek u r h K e a s s m u dalam h kela ketika r dan jaiban an ole belaja s, a kea d diberik an melalui di ata a k n . Tida butka ngk e . m a s n b la a a a u m y sem dike amp ng sa ai kem an ya i dalam g n a d a ta w b ja a e r r p e m te em eisti ntuk b iki kes lam. K rja embe memil sema a tuk m san ke it n a k u k n g g o n n a m ta n c u e n k s K dira kse a ram gkan n kesu i prog mban a lu e tk g la a n e p e M m enda ik. untuk ntuk m adem terbaik kan u h an ak tu p u u ib id d h e g k n ya dalam

10

Ibu Nita S

hivdasani

Kumon Ind ia

& Sri Lanka

Sudah me njadi upaya kami beke filosofi Kum rja untuk m on, “setiap ewujudkan siswa bela kelas�. Un jar di atas tuk menca tingkatan painya, sa mengemb ngat pentin angkan ke g untuk tangkasan ketika mere kerja setia ka memula p a nak i p erjalanan b Untuk mem elajar di K otivasi ana umon. k-anak, me kemajuan reka diberi dan bimbin kan target gan yang in untuk mem dividual. T bantu mere u juannya, ka agar dapa kerja deng t mengerja an berkon ka n lembar se n tr asi dan de penuh, sert ngan kesa a meningka daran tkan kema mereka, se mpuan be hingga me rhitung reka dapa Peningkata t mencapa n ketangka i targetnya sa n kerja meya . melalui lem kinkan kita bar kerja si bahwa, swa dapat dan belaja m a ju dengan m r di atas tin udah gkatan kela mengemb s mereka. angkan ke Dengan m ampuan-k pada sisw emampua a, kami aka n di atas n berkontr dan meng ibusi pada embangka masyaraka n g t e berada da nerasi mud lam lingku a yang sia ngan yang p kemampua dinamis da n untuk me n memiliki ngatasi si tuasi yang menantan g.


Setelah membaca apa yang dimaksud dengan ketangkasan kerja, mari kita lihat apa yang beberapa Pembimbing dari beberapa negara katakan, terkait pandangan mereka tentang ketangkasan kerja.

Ibu Kit Kaur

Kumon Australia & New Zealand

Tahun-tahun awal merupakan sala h satu masa paling kritis dalam kehi dupan seorang anak, karena selama di masa ini, pemaham an dan kebiasaan utama mereka terhadap pembelajaran terbentuk. Mengembangkan keta ngkasan kerja pada anak kecil meru pakan hal yang penting, khususnya di abad ke-21. Sebab, teknologi telah mengubah hampir setiap aspek cara anak kita hidup dan belajar. Karena keta ngkasan kerja mengacu pada kem ampuan anak-anak untuk berkonsentrasi dan menyele saikan tugas tanpa terganggu, kita perlu memperhatikan bagaimana kita mendidik anak-ana k di dunia yang penuh dengan tekn ologi dunia maya saat ini. Saya sangat yakin bahwa pem belajaran melalui lembar dan pens il di Kumon adalah cara yang ideal untuk membangun keta ngkasan kerja siswa.

e Ibu Yasmsiin a ay Kumon Mal

penting terampilan lah satu ke sa ah asan al gk ad an san kerja njang. Ket ya, ketangka m jangka pa jelas la sa ng da at ya ap uh ja nd an h bi Menurut pe iliki bimbing tuk maju le em un m a ng yang sw ya si hkan lembar kerja embimbing yang dibutu pemberian n melalui P n ka rja da ng ke a, r ba tu m ba g dike dari oran rjakan lem kerja dapat akan menge ui dukungan h al p la el ku m m ju cu i, an as ng iv kerja ya rlatih deng dan memot tangkasan eka telah te level-level a dengan ke karena mer t, pa bar kerja di ce m n tepat. Sisw le i da t ap pa ad te gh ng en tu ya sambil m dengan wak sejak awal, an. yang banyak ngan nyam rja de ke r ah ba mud lem

11



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.