LAILIS EPTIQ WAHNA 14150053
1
E-LEARNING dalam Pembelajaran Bahasa Arab
2
Pendahuluan Dewasa ini, Teknologi semakin berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Teknologi membantu kelangsungan kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Salah satunya teknologi elektronik, inovasi ini bekembang dalam berbagai bidang juga, seperti dalam bidang pendidikan. Teknologi elektronik dapat membantu sesorang untuk memberi dan menerima informasi, seperti tersebarnya social media sebagai media yang digunakan seseorang dalam bertukar informasi secara mudah. Saat ini juga berkembang pembelajaran melalui sosial media tersebut. Dalam lembaga pendidikan, sudah berkembang model pembelajaran yang menggunakan teknologi elektronik sebagai media pembelajaran. Pemanfaatan teknologi disini sebagai pendukung keberhasilan serta memudahkan proses pembelajaran. Salah satunya pembelajaran berbasis elektronik yang dikenal dengan “E-learning�. Apa definisi E-learning itu? Bagaimana karakteristik Elearning itu? serta bagaimana pengaplikasian E-learning dalam kehidupan nyata? Untuk lebih jelasnya mengenai E-learning, saya akan memaparkan sedikit informasi mengenai E-learning. Pembahasan tentang e-leaning berikut ini sesuai dengan informasi yang saya dapatkan dari beberapa sumber. A. Pengertian E-learning E-Learning merupakan pembelajaran berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugroho, 2007). Beberapa pendapat mengenai definsi E learning sebagai berikut: 1. Michael (2013) mengemukakan bahwa E-learning adalah Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran. 2. Chandrawati (2010), E-learning adalah Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi. 3. Ardiansyah (2013), E-learning merupakan Sistem pembelajaran yang digunakan
sebagai
sarana
untuk 3
proses
belajar
mengajar
yang
dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara pendidik dengan peserta didik. 4. Martin Jenkins and Janet Hanson, Generic center (2003) bahwa elearning adalah proses belajar yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi. Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronik sebagai alat bantunya. E-learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia (Tafiardi, 2005). B. Karakteristik E-Learning E-learning ini sendiri mempunyai beberapa karakteristik seperti yang telah dikemukakan oleh Nursalam (2008) adalah: 1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. 2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks) 3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh pendidik dan peserta didik kapan saja dan dimana saja. 4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer. Dari
beberapa
karakteristik
ini,
diperoleh
pengetahuan
bahwa
pengembangan E-Learning tidak semata-mata hanya menyajikan materi pelajaran secara online saja, namun harus komunikatif dan menarik. Materi pelajaran didesain seolah peserta didik belajar di hadapan pendidik melalui layar komputer yang dihubungkan melalui jaringan internet. Untuk dapat menghasilkan E-Learning yang menarik dan diminati. C. Unsur-unsur E-Learning Ada tiga unsur atau komponen utama yang membentuk e-learning menurut Romisatriawahono (2008), yaitu: 1. Infrastruktur e-learning
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam elearning yang dapat berupa Personal Computer ((PC), yakni komputer yang dimiliki secara pribadi (Febrian, 2004)), jaringan komputer (yakni, kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, 4
atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005)), internet (merupakan singkatan dari Interconnection Networking yang diartikan sebagai komputer-komputer yang terhubung di seluruh dunia (Febrian, 2004)) dan perlengkapan multimedia (alat-alat media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi (Febrian, 2004)). Termasuk di dalamnya peralatan teleconference (pertemuan jarak jauh antara beberapa orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda secara geografis (Febrian, 2004)) apabila kita memberikan layanan synchronous learning yakni proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar melalui teleconference. 2. Sistem dan aplikasi e-learning
Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan konten pelatihan (Ellis, 2009)), misalnya, segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), serta sistem ujian online yang semuanya terakses dengan internet. 3. Konten e-learning
Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang ada pada elearning sistem (Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya) atau Textbased Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran yang ada di wikipedia.org, ilmukomputer.com, dsb.). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh peserta didik kapan pun dan dimana pun. D. Aplikasi E-Learning dalam Kehidupan Nyata Dewasa ini, banyak sekolah ataupun lembaga-lembaga lain menerapkan Elearning dalam kehidupan nyata. Banyak pertanyaan mengenai penerapan 5
kegiatan tersebut. Seperti “Bagaimana sih penerapan E-learning dalam kehidupan nyata pada saat ini?� dan “Apakah aplikasi E-learning dalam pendidikan ini berhasil?� Aplikasi E-learning dalam bidang pendidikan seperti penggunaan LCD dalam proses penyampaian materi dalam proses pembelajaran. LCD ini merupakan aplikasi E-learning secara offline. Dengan begitu penyampaian materi lebih menyingkat waktu dalam persiapan sebelum proses pembelajaran dimulai serta pembelajaran tidak lagi monoton. Aplikasi E-learning secara online seperti pemerolehan materi pembelajaarn melalui jaringan internet. Disini pendidik ataupun peserta didik dapat memperoleh informasi atau ilmu pengetahuan melalui internet tanpa repotrepot mencari di buku. Dengan adanya internet ini memudahkan seseorang dalam pemerolehan informasi. Contoh lain seperti program Arabic Online. Progam ini membantu peserta didik dalam belajar bahasa arab secara langsung dengan penutur arab asli. Disini peserta didik berkesempatan untuk berkomunikasi dengan orang arab. Dengan begitu program tersebut membantu peserta didik lebih aktif dalam berbicara arab. Dengan
demikian, E-learning berperan penting dalam mengembangkan
dan/atau mengaplikasikannya dalam pembelajaran agar sesuai dengan tujuannya, serta agar penyelenggaraan pendidikan menjadi berkualitas, efektif dan relevan dengan kebutuhan, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Arab.
6
E. Tentang Penulis Lailis Eptiq Wahna. Lahir di Mojokerto, 01 September 1996. Alamat rumah, Dusun Sirno RT/RW 03/04 Desa Purwojati Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Menyelesaikan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Purwojati (2009) kemudian melanjutkan ke MTsN Mojosari (2012) dan MAN Mojosari (2014). Sekarang, sedang menempuh Program Sarjana (S1) konsentarsi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
7
8
9