Lampung Post, Senin 9 Januari 2017

Page 1

facebook.com/ lampungpost

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

Dana Sertifikasi Dikebiri

Tindakan tegas, terukur masih akan terus kami lakukan untuk memberantas kawanan pencurian dengan kekerasan (curas). Irjen Sudjarno Kapolda Lampung

Wilayah Kejahatan: Pekalongan dan Batanghari Nuban, Lampung Timur

Kelebihan anggaran sertifikasi yang tidak dikembalikan Pemkot seharusnya untuk membayar triwulan III dan IV. Umar Wirahadikusuma

D

ANA sertifikasi guru pegawai nege­ri sipil (PNS) Kota Bandar Lampung dikebiri. Pasalnya, ­dengan p e ny a l u r­a n d a n y a n g masuk kualifikasi dana alokasi khusus (DAK) non­ fisik berlebih, wajib digu­ nakan untuk membayar alokasi DAK yang kurang pada tahun berikutnya. Pengamat pemerintah­ an dan kebijakan publik Unila, Dedi Hermawan menilai pembangkangan Pemkot Bandar Lampung atas teguran Kementerian Keuangan untuk segera menyalurkan dana serti­ fikasi merupakan perilaku yang sangat tidak terpuji. Sebab, imbauan Kemenkeu sudah sangat jelas untuk membayarnya.

Ini kan jelas penyimpangan karena hak guru dirampas, DPRD malah diam saja. “Kenapa kok Pemkot Bandar Lampung tidak menaatinya? Apa yang te­ lah diputuskan oleh pusat wajib hukumnya ditaati dan dijalankan, bukan diremehkan,” kata Dedi, yang juga dosen Ilmu Pe­ merintahan FISIP Unila itu, saat dihubungi, Minggu (8/1) malam. M e n u r u t ny a , s u d a h selayaknya Pemerintah Provinsi turun tangan menyelesaikan persoalan yang terjadi. Apalagi, per­ masalahan sertifikasi yang ada di Kota Bandar Lam­ pung sudah jelas, diaki­ batkan kesalahan admin­ istrasi dari pihak Pemkot. “Saya rasa Pemprov Lam­ pung, dalam hal ini Pak Gubernur, harus segera turun tangan, jangan dibi­ arkan. Karena, pasti akan berdampak negatif ke de­ pannya,” ujarnya.

Dampak yang bakal dira­ sakan, kata dia, bisa saja Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian dapat menunda anggaran Peme­ rintah Kota Bandar Lam­ pung. “Itu efek terberat bagi daerah yang membangkang dari instruksi pusat, kalau sudah seperti itu, bukan hanya Bandar Lampung yang rugi, tapi Provinsi Lampung akan merasakan dampaknya,” kata dia. Selain itu, dirinya me­ nyayangkan sikap dari­ pada DPRD Kota Bandar Lampung yang terkesan adem-adem saja. “Legis­ latif seharusnya mencair­ kan suasana yang sudah panas, bukan diam saja. Ini kan jelas penyimpangan karena hak guru dirampas, DPRD malah diam saja, ini kan aneh,” kata dia. Pada bagian lain, guru di Bandar Lampung meminta pembayaran dana tunjang­ an sertifikasi tidak dibayar dengan cara dicicil. Wakil Ketua Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Muaddin Mubarok mengatakan jika melihat per individu, para guru sangat mengeluhkan jika pembayaran sertifikasi itu dicicil. “Kalau dicicil dengan waktu yang lama, kami juga butuh untuk keper­ luan biaya sehari-hari. Jika kami tidak ada uang, ter­ paksa juga harus pinjammeminjam sehingga kami juga punya utang,” kata Muaddin, kemarin.

Disalurkan Sebelumnya Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud E Nurzaman, dalam surat resminya ke guru, menga­ takan Kemenkeu telah me­ nyalurkan dana tunjangan profesi guru ke kas Pemkot Bandar Lampung triwulan I dan II berturut-turut pada Maret dan Mei 2016. Untuk triwulan III dan IV tidak disa­ lurkan kembali, sebab masih ada sisa anggaran tunjangan profesi guru 2015. (ADI/R5) wira@lampungpost.co.id

Tegineneng, Pesawaran Natar, Lampung Selatan Banyak lagi termasuk di sejumlah tempat di Pulau Jawa

Dua anaknya tewas lebih dulu pada medio 2009 - Sulis (anak Wagino/disersi TNI) - Yulida Arifin alias Ngatijan (anak Wagino) dengan wilayah kejahatan 30 lokasi di Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Bengkulu - Arifin ditembak bersama rekannya Maryanto alias Togog alias Suparto alias Darto dalam penangkapannya Kelompok ini juga menampung sapi curian untuk didistribusikan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu dalam bentuk daging segar

3 Sebelumnya digerebek di Desa Gedongwani, Jatiagung, Lamsel.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, berupa 2 pucuk senjata api (senpi) rakitan, peluru kaliber 9 mm 32 butir, peluru kaliber 38 (revolver) 27 butir, peluru kaliber 5,56 mm 6 butir, peluru kaliber 3,2 mm 2 butir, 1 golok, 1 bilah pisau, 1 kapak.

4

2

Wagino tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Selain itu, 2 gulung tali tambang, 4 STNK sepeda motor, 1 BPKB sepeda motor, 3 pelat nopol mobil, dan 5 ponsel.

1 Wagino juga dikenal gembong pencurian onderdil vital alat berat.

5

Kronologis Sumber: Data Pemberitaan

6

Sempat kabur dari dalam penjara dan kemudian tertangkap lalu mendekam di LP Metro beberapa tahun.

TAJUK

Sindikat Narkoba kian Canggih BANYAK cara untuk melolos­ kan ganja dan sejenisnya sampai ke tujuan. Pekan lalu, Mabes Polri membongkar pengirim­an barang haram itu menggunakan perusahaan jasa pengiriman terkenal. Se­ banyak 549 kilogram ganja hampir saja beredar mulus. Berkat laporan dari perusahaan jasa itu, Direktorat Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri sukses menang­ kap 15 tersangka pengedar narkotika jenis ganja asal Aceh, yang dikirim melalui Lampung dengan tujuan De­ pok, Tangerang, Bekasi, dan Jakarta. Selain 15 tersangka, polisi juga menangkap dua penerima paket ganja. Kita berharap kasus ini dapat menguak jaringan narkoba lainnya. Pengiriman narkoba menggunakan jasa pengiriman memang bukan hal baru. Beberapa kali, pengiriman melalui usaha ini diga­ galkan. Namun, para pemain narkoba tidak juga jera memanfaatkan perusahaan seperti ini menjalankan bisnisnya. Kasus terakhir hendaknya menjadi pelajaran bagi aparat lebih intensif memantau perusahaan jasa ­pengiriman agar kasus serupa tidak terulang. Petugas jasa pengiriman pun hendaknya juga dibekali pengeta­ huan agar memiliki kemampuan mencegah terjadinya pengiriman barang-barang seperti itu. Narkoba musuh bersama bangsa ini yang harus ­diperangi dan diberangus. Daya rusaknya luar biasa. Dua wakil rakyat di Pesawaran ditangkap Ditres Narkoba Polda Lampung pekan lalu lantaran terlibat narkoba dalam sebuah penggerebekan. Ini contoh nyata narkoba dapat menjerat siapa saja. Apalagi, Lampung masuk zona merah darurat narkoba. Jumlah pemakai narkoba di Lampung mencapai 129.513 orang. Artinya, Lampung termasuk medan utama perang melawan narkoba. Semua pihak harus komitmen dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba Kita sepakat memerangi narkoba. Seluruh pihak harus menyatakan perang terhadap narkoba, khususnya ban­ darnya. Kita pun menyadari, pemberangusan narkoba tidak hanya menjadi tugas kepolisian dan badan narko­ tika, tetapi juga seluruh anak bangsa. Oleh karena itu, kemampuan memiliki kewaspadaan terhadap narkoba harus diperluas sampai seluruh masyarakat. n

Polda Buru Jaringan Wagino GEMBONG rampok Lam­ pung, Wagino (56), tewas diterjang timah panas Tim Resmob Polda Lampung dalam sebuah penggerebe­ kan di Gedongwani, Keca­ matan Jatiagung, Lampung Selatan, Sabtu (8/1) malam. Kini polisi terus memburu jaringannya yang tersebar di berbagai daerah. Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji mengatakan polisi tidak berhenti ber­ gerak, walaupun gembong perampok ternama Lam­ pung itu telah tewas. Kini petugas masih mengumpul­ kan data terkait aksi kejahat­ an tersangka Wagino. “Masih didalami kasus­ nya. Siapa saja jaringannya, masih kami lacak. Data dari polres-polres juga masih di­ kumpulkan,” kata dia melalui telepon, semalam (8/1). Heri mengatakan Wagino tewas lantaran saat digerebek tidak mau menyerah, malah menembaki petugas menggu­ nakan senjata api revolver dan rakitan secara membabi buta

dari dalam rumah. Namun, aksi Wagino terhenti setelah tim Resmob melumpuhkan­ nya dengan tembakan hingga mengakibatkannya tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sebelumnya dalam sebuah kesempatan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno mengatakan akan menindak tegas kawanan pencurian dengan kekerasan (curas). “Tindakan tegas, ter­ ukur masih akan ­terus kami lakukan untuk memberantas kawanan pencurian dengan kekerasan (curas).” Dalam penggerebekan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti, berupa 2 senja­ ta api (senpi) rakitan, peluru kaliber 9 mm 32 butir, peluru kaliber 38 (27), peluru kaliber 5,56 mm (6), peluru kaliber 3,2 mm (2), 1 buah golok, 1 pisau, dan 1 kapak. Selain itu, 2 gulung tali tambang, 4 buah STNK motor, 1 buah BPKB motor, 3 buah pelat mobil, dan 5 buah ponsel. Berdasarkan catatan ke­ polisian, Wagino dkk terli­ bat sejumlah kejahatan di

sejumlah wilayah, seperti Pekalongan. Kemudian, Ba­ tanghari Nuban, Lampung Timur, serta di Tegineneng, Pesawaran. Lalu, Natar, Lampung Selatan, dan ­banyak lagi aksi kejahatan­ nya sejak dekade 2000-an. Wagino memiliki sejarah kelam di dunia kejahatan. Dua anaknya, Sulis dan Yulida Aripin, satu di antaranya man­ tan anggota TNI di Jakarta pun terlibat dalam komplotan ini. Wagino juga selalu berpin­ dah-pindah ke tempat istriistrinya untuk menghindari kejaran polisi. Diketahui, Sulis dan Yulida Aripin, yang dalam setiap aksinya selalu melukai korban itu, tewas tertembak dalam penggrebe­ kan gabungan Polda Lam­ pung dan Polda Metro Jaya beberapa tahun silam. Anggota Polri yang tewas di ujung pistol komplotan ini adalah Aiptu Rajali Siregar yang namanya kini diabadi­ kan Polda menjadi mana gedung serbaguna di Polda Lampung (Graha Wiyono Siregar). (RAN/RIS/R5)

kolom pakar

Adat Lampung dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KORUPSI di Indonesia telah menjadi suatu budaya (corruption was away of life) merupakan masalah yang telah ada sejak masa Orde Lama dan Orde Baru, bahkan sampai dengan sekarang di era reformasi (Apolinario D Bruselas, 1998). Pada masa Orde Lama terjadi korupsi karena pemerintahan dan sistem hukum yang ada masih belum sempurna untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana korupsi, sedangkan pada masa Orde Baru, korupsi terkait dengan peme­ rintahan yang otoriter dan sentralis­ tis, serta lemahnya pengawasan yang menimbulkan praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di kalangan pejabat negara. Pada masa reformasi sekarang, ko­

@lampostonline @buraslampost

No. 14031 | TAHUN XLii | Terbit Sejak 1974 | Rp3.000 | senin, 9 januari 2017 | 24 Hlm.

rupsi merajalela seba­ (1) kejahatan sulit di­ gai akibat lemahnya lihat (low visibility), pengawasan, sistem (2) kejahatan sangat pengelolaan adminis­ kompleks (complexity), trasi pemerintahan dan (3) penyebaran yang berpotensi ko­ pertanggungjawaban rupsi, dan lemahnya (diffusion of responsipenegakan hukum. bility). Kemudian, (4) Pemberantasan penyebaran korban tindak pidana korup­ yang luas (diffusion of si bukan persoalan victimization), (5) ken­ mudah dengan hanya dala pendeteksian dan n LAMPUNG POST/DOK. memperbaiki hukum Eddy Rifai penuntutan (detection atau penegakan hu­ Ketua PPS Magister Ilmu Hukum and prosecution), (6) kumnya. Sebab, se­ Universitas Lampung peraturan yang tidak bagaimana halnya jelas (ambiguos laws), dengan kejahatan-kejahatan white dan (7) ambiguitas pelaku tindak collar lainnya, terdapat banyak pidana (Muladi, 1993). kendala dalam penanggulangan Korupsi sebagai suatu budaya tindak pidana korupsi, antara lain yang menonjol adalah korupsi ter­

struktur, misalnya, seperti banyak kasus pada pengadaan barang dan jasa pemerintah di banyak kemen­ terian atau lembaga pemerintah lainnya. Pengungkapan korupsi di beberapa provinsi atau kabupaten/ kota hanyalah mengikis puncak gunung es karena korupsi hampir menjangkiti semua sektor peme­ rintahan. Hal itu terkait perilaku korup dengan teori hukum kesepadanan korupsi yang menyatakan mening­ katnya jabatan, kekuasaan dan wewenang seseorang tanpa adanya pengawasan yang memadai akan meningkatkan pula kemungkinan orang tersebut melakukan korupsi (Roeslan Saleh, 2001).

BERSAMBUNG KE Hlm..12

Isyana Sarasvati Hilangkan Minus Mata Hlm. 22

OASIS

Medsos dan Depresi SEBUAH penelitian yang me­ libatkan para generasi mile­ nial, yaitu mereka yang lahir antara 1981 sampai 1997, terungkap bahwa makin ban­ yak akun media sosial yang dimiliki, makin rentan pula mereka pada gangguan kece­ masan sampai depresi. Pusat Penelitian Media, Teknologi, dan Kesehatan Uni­ versity of Pittsburgh, AS, menyatakan generasi milenial dipilih karena yang paling banyak menggunakan media sosial. Penelitian yang dilaksanakan sejak 2014 dan me­ libatkan 1.787 generasi milenial berusia 19—32 tahun. Hasilnya menunjukkan mereka yang menggunakan tujuh atau lebih platform media sosial memiliki risiko gangguan kecemasan dan gejala depesi tiga kali lipat, dibanding mereka yang tidak main media sosial atau hanya memiliki dua akun media sosial. Selain itu, keranjingan media sosial dan mem­ bangun koneksi di sejumlah akun media sosial yang berbeda bisa merusak suasana hati dan memicu emosi negatif. (MI/R5)


PILKADA

2 I senin, 9 januari 2017

LAMPUNG POST

Dua Kelompok Tentukan Kemenangan Pringsewu Panwaslu mesti perketat pengawasan, politik uang bisa memengaruhi undecided voters dan swing voters. TRIYADI ISWORO

P

EMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Pringsewu 2017 masih didominasi pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan pemilih mengambang (swing voters). Siapa pun dari ketiga pasangan calon yang mampu merebut dua kelompok pemilih itu dapat memenangkan kontestasi Pilkada. “Masa mengambang saya lihat seperti di Pringsewu yang cukup besar karena pemilihnya sangat signifikan di sana,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung Syarief Makhya, saat dikonfirmasi Lampung Post, Minggu (8/1). Dengan begitu, keberadaannya memiliki proporsinya cukup besar dan dapat menentukan suara cukup signifikan. “Undecided voters dan swing

voters itu bisa menentukan dan memiliki kekuatan untuk memenangkan salah satu calon dalam Pilkada,” ujarnya. Kajiannya, dua kelompok masyarakat tersebut termasuk kategori pemilih rasional. Artinya, masyarakat tersebut memiliki preverensi yang cukup memadai pada saat menentukan pilihan politiknya pada hari pencoblosan.

Calon PDKT

Masa mengambang saya lihat seperti di Pringsewu yang cukup besar. Sebab itu, Syarif menyarankan kepada tiga pasang calon meliputi nomor urut 1 Ardian Saputra-Dewi Arimbi, nomor urut 2 SujadiFauzi, dan nomor urut 3 Siti Rahma-Edi Agus Yanto

Di lain pihak, calon wakil bupati nomor urut 1, Dewi Arimbi, menerangkan pihaknya sepanjang tahapan telah memaksimalkan pendekatan dengan cara silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat. “Kami juga konsolidasi bersama parpol pendukung. Kemudian juga bersama tim pemenangan terus terjun bertemu masyarakat,” kata Arimbi.

Jumlah DPT per Kecamatan Pilkada Pringsewu 2017 40000

23 kampung 159 TPS

35000

Jumlah 61.523

30000 25000 20000

13 kampung 72 TPS

8 kampung 63 TPS

Jumlah 27.306

Jumlah 27.241

15000

Demikian juga ditegaskan calon bupati nomor urut 2 Sujadi. Petahana bupati itu bahkan telah blusukan hingga plosok guna memaparkan program keberhasilan dalam rangka meyakinkan kembali masyarakat agar memilihnya. Tak mau kalah, calon wakil bupati nomor urut 3, Edi Agus Yanto, mengatakan pihaknya terus melakukan pendekatan dialog melalui komunitas seni, olahraga, hobi, organisasi promordial, dan budaya. “Komunitas ini kan aset Kabupaten Pringsewu, maka harus dijadikan mitra pembangunan. Maka dari itu kami akan melayani masyarakat dengan kerjakerja untuk mengejar ketertinggalan. Kerja cerdas agar program efektif dan efisien. Lalu kerja partisifatif sehingga terjadi percepatan pembangunan,” kata pasangan Siti Rahma ini. (U2)

untuk meningkatkan kualitas kampanyenya. Selain itu, membangun hubungan emosional agar bisa meyakinkan masyarakat, melalui program kerja ke depan yang bisa memberikan perubahan lebih baik. “Nah jelang hari pencoblosan ini, panwaslu juga harus menjalankan fungsinya. Karena di detik-detik pencoblosan peluang terjadinya politik uang sangat terbuka dan bisa memengaruhi ke­ lompok pemilih tersebut,” kata Dekan FISIP itu.

triyadi@lampungpost.co.id

Laki-laki 15 kampung 174 TPS

22 kampung 101 TPS

10 kampung 29 TPS

Jumlah 16.059

Jumlah 60.877

13 kampung 87 TPS

Jumlah 40.379 11 kampung 51 TPS

Perempuan

16 kampung 83 TPS

Jumlah 38.869

Jumlah 31.507

Jumlah 11.285

10000 5000 0

Adiluih

Ambarawa

Banyumas

Gadingrejo

Pagelaran

Pagelaran Utr

Pardasuka

Pringsewu

K

Sukoharjo

n LAMPUNG POST/WIDODO

JANJI CABUP. Calon bupati Pringsewu nomor urut 1, Ardian Saputra, berfoto bersama ibu-ibu petani usai menanam padi di pelosok Pringsewu, Jumat (5/1). Ardian mengajak ibu-ibu petani untuk memilihnya. Calon bupati juga berjanji meningkatkan produksi padi dengan memperbaiki irigasi dan mempermudah mendapatkan pupuk.

Guru Boleh Menyandang Jabatan Struktural MASSA yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Daerah (AMPPD) meminta calon bupati Lampung Barat, Edy Irawan Arief, me­minta maaf kepada guru dan sarjana pendidikan seLampung. “Enggak pernah ada UU atau aturan yang melarang guru atau sarjana pendidik­ an menyandang jabatan struktural, mulai dari camat hingga bupati. Kami minta yang bersangkutan dalam hal ini Edy Irawan, minta maaf kepada kami, dimuat di media, itu aja enggak lebih,” ujar koordinator aksi, Suprihatin, saat aksi damai di Tugu Adipura Bandar Lampung, Minggu (8/1). Massa, yang tergabung dalam AMPPD, terdiri dari

tujuh forum, yakni Persaudaraan Guru Nusantara (Perguntara) Lampung, Forum Guru Honorer Bersertifikasi (FGHB) Lampung, Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung, Ikatan Guru Sejarah Indonesia (IGSI) Lampung, Persatuan Guru Ngaji Indonesia Lampung, Forum Mahasiswa Keguruan dan Pendidikan (FMKP) Lampung, dan Perhimpunan Pelajar Nusantara (PPNu) Lampung. Suprihatin menambahkan ia juga meminta kepada Edy agar tidak memandang rendah dan sepele, status guru honorer dan meletakannya pada level pekerjaan yang begitu remeh. Sementara sebelumnya, Edy Irawan Arief menerangkan bila dalam orasinya

saat itu, tidak bermaksud mendiskreditkan profesi guru. “Ini kan karena diputar-putar. Dalam orasi, saya mengatakan akan menempatkan orang sesuai keahliannya. Yang ahli pertanian saya taruh (tempatkan) di bidang pertanian, yang ahli pendidikan di bidang pendidikan,” ujarnya beberapa waktu lalu. Untuk itu, tidak ada alasan yang mengharuskannya meminta maaf. “Salah ngomongnya di mana, apa yang mau saya minta maaf, justru guru mau saya muliakan. Parosil itu sarjana pendidikannya baru berapa tahun. Saya sudah 33 tahun jadi dosen. Saya ini guru, jadi mana mungkin saya mau merendahkan guru,” kata Edy. (RUL/U2)

Oedin Yakin Pringsewu Berubah bila Ardian-Arimbi Terpilih

ETUA DPD PDI Perjuangan Lampung Sjachroedin ZP mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Ardian Saputra-Dewi Arimbi, pada pilkada 2017. “Pringsewu harus berubah, jangan beginibegini aja. Saya minta dukungan yang ikhlas dari masyarakat Pringsewu untuk memilih ArdianArimbi,” kata Kiyai Oedin, sapaan akrab ketua DPD PDIP Lampung saat kunjungan silaturahmi ke tiga kecamatan, meliputi Gadingrejo, Pringsewu, dan Pagelaran, Sabtu (7/1). Hadir jajaran pengurus DPD PDIP Lampung dan pengurus DPC. Demikian juga jajaran pengurus DPC PPP Pringsewu berserta jajaran PAC dan ranting. Ia menerangkan alasan PDIP mengusung Ardian sebagai calon bupati Pringsewu. Menurutnya, sudah seyogianya Pringsewu dipimpin oleh pemuda yang bersemangat tinggi dengan segudang ide untuk memajukan kabupaten berjuluk seribu

 LAMPUNG POST/WIDODO

Ketua DPD PDIP Lampung Sjacroedin ZP bersilaturrahmi di Kecamatan Pagelaran dalam.rangka mengajak kader dan masyarakat untuk memenangkan pasangan Ardian Saputra-Dewi Arimbi. Tampak ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedian ZP di apit paslon Ardian-Arimbi, Di kediaman Ketua PAC setempat, Sabtu (7/1). nya tinggi dan idenya tuk Kroasia itu. banyak,” ujar mantan Sementara Ketua DPC Gubernur Lampung dua PDIP Pringsewu Handyperiode itu. tia Narapati SZP mengaIa berkomitmen bila takan bahwa jajaran DPC Ardian-Arimbi terpilih, terus melakukan konOedin berjanji akan terus solidasi, dengan jajaran memberi masukan dan PAC dan ranting untuk motivasi serta mendormelakukan langkah-langong untuk memajukan kah pemenangan. Pringsewu seperti yang “Selain dengan jajapernah dilakukan saat ran internal, kami juga Handitya Narapati menjabat gubernur Lammelakukan komunikasi Ketua DPC PDIP/Mantan wakil pung. “Karena, Pringdengan partai koalisi, bupati Pringsewu sewu merupakan daerah yakni PPP agar tim pemebambu itu. strategis, sebab berada nangan Ardian-Arimbi “Yang pasti harus medi persimpangan antara makin kuat,” ujar mannang. PDI Perjuangan Lampung Tengah, Tangtan Wakil Bupati Pringsengaja mengusung yang gamus, dan Pesawaran,” sewu itu. muda karena semangatkata calon dubes RI un(WID/U10)

 LAMPUNG POST/WIDODO

 LAMPUNG POST/WIDODO

Ratusan kader dan simpatisan hadiri acara silaturrahmi ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP di Pagelaran. Tampak ratusan massa sedang mendengarkan arahan Sjachroedin Sabtu (7/1).

Tampak mantan bupati Lamsel Rycko Menoza mendampingi kunjungan Ketua DPD PDIP Lampung dalam rangka silturrahmi politik di Pagelaran, Sabtu (7/1).


LAMPUNG POST

RUMAH DEMOKRASI

senin, 9 januari 2017

I3

Demokrasi hingga Tingkat Rukun Tetangga MINGGU (8/1), terjadi kesibuk­an tidak biasa di Kelurahan Labuhanratu Raya, Kecamat­a n Labuhanratu, Bandar Lampung. Warga setempat tengah bersiap memilih ketua Rukun Tetangga (RT) 02 Lingkungan II. Beberapa anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) menfasilitasi masyarakat yang ingin menyalurkan hak pilihnya

sedari pagi demi lancarnya pesta demokrasi tingat RT tersebut. Peralatan logistik juga turut terlihat di sana, seperti kertas suara, bilik suara, alat pencoblos, kotak suara, dan tinta tersedia rapi di posisi­ nya. Pemilihan pemimpin secara langsung lewat pemungutan suara terbanyak siap dimulai. Tepat pukul 08.00, pemilih pun mulai berdatangan untuk ikut berpartisipasi men-

geluarkan hak politiknya. Sebanyak 262 pemilih de­ ngan suka rela meluangkan waktunya mendatangi TPS setempat. Sampai pada pukul 13.00, pemilihan pun ditutup dan dilanjutkan dengan penghitungan suara. Maryanto Supriadi (60), warga pemilih setempat, misalnya. Ia sengaja meluangkan waktu weekend-nya untuk ikut berpartisipasi meramaikan pemilihan dan

bisa mendapatkan tokoh yang amanah dan baik di masyarakat. “Meskipun skup-nya kecil. Tapi kita kan ingin memberikan contoh yang baik mengenai pentingnya memilih pemimpin. Apa pun tingkatannya, kita kan butuh sosok pemimpin yang amanah, jujur dan adil, serta bisa menjadi contoh teladan yang baik untuk melayani masyarakat,” kata dia. (D1) Triyadi Isworo

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

RAPAT AKBAR. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan), didampingi calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan), Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik (ketiga kanan), dan para kader, melakukan simulasi pencoblosan surat suara dalam rapat kader di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).

Ujian Perdana Calon Tunggal Pilkada calon tunggal di Tulangbawang Barat, Tambrauw, Pati, Landak, Sorong, Buton, Tebing Tinggi, dan Kulonprogo. EKA SETIAWAN

D

IREKTUR Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng mengatakan dalam menghadapi calon tunggal, pemerintah seharusnya memerhatikan kondisi kesejahteraan dan politik di daerah. Sebab, banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya calon tunggal di suatu daerah. Salah satu faktor munculnya calon tunggal, menurut Endi, yakni kondisi politik yang tak sehat karena didominasi satu partai saja sehingga partai lain tak mampu memunculkan calon pesaing. Ada pula faktor dengan penguasaan kekayaan yang disandang satu calon sehingga mampu membeli posisi calon kepala daerah yang ditawarkan seluruh pemilik kursi DPRD. “Jadi harus dilihat apa yang membuat muncul itu. Itulah yang ke depan harus diantisipasi pada kemudian hari. Bukan lagi kita bicara presentasi menang dan ka-

lah. Apa jangan-jangan muncul karena ada orang yang mampu membeli semua?” kata Endi, Minggu (8/1). Kondisi yang demikian juga mencerminkan perikehidupan masyarakat yang jauh dari politik karena tak

Pemerintah juga bisa menurunkan standar tersebut bagi calon tunggal. mampu mendapat caloncalon kepala daerah yang berkompeten karena hanya memiliki satu calon saja. Jika sudah demikian, Endi memperkirakan potensi korupsi maupun dinasti politik sangat mungkin terjadi.

Kompak Mendukung Namun, hadirnya calon tunggal, menurut Endi, tak melulu karena faktor negatif. Sebab, bisa jadi pada satu daerah yang memiliki calon tunggal ka­

rena adanya dukungan besar dari masyarakat yang juga difasilitasi oleh parpol untuk kompak hanya mendukung satu calon saja. Namun, menurutnya, Pemerintah Pusat harus tetap mempertimbangkan daerah tersebut agar tidak ada potensi politik dinasti di­ bangun atas dasar ketokoh­ an dari calon tersebut. Sementara dalam hal aturan hukum penetapan pemenang, pemerintah, dalam hal ini KPU bisa menurunkan atau mengubah indikator calon kepala daerah yang bisa dinyatakan menjadi pemenang pilkada. “Karena calon hanya satu, apa iya masih menjadikan perolehan persentase suara 50% + 1% menjadi harga mati? Pemerintah juga bisa menurunkan standar tersebut bagi calon tunggal. Atau ada aturan hukum yang bisa mengakomodasi,” kata dia. Dalam pilkada serentak 2017 ini terdapat delapan daerah yang memiliki calon tunggal, di antaranya Tulangbawang Barat, Tambrauw, Pati, Landak, Sorong, Buton, Tebing Tinggi, dan Kulonprogo. (MI/D1) eka@lampungpost.co.id

Golkar Siap Tampung Agus Sujatma DPD Partai Golkar Bandar Lampung menyambut baik kembalinya Agus Sujatma sebagai anggota DPRD Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra. Bahkan, partai berlambang pohon beringin teduh ini siap menerima Agus menjadi calon legislatif dari Golkar pada Pileg 2019 mendatang. “Kami siapkan karpet me­ rah untuk Agus Sujatma. Kami suruh Agus Sujatma memilih DP-nya sendiri untuk pemilihan legislatif nanti, Golkar siap menerimanya,” kata Ketua DPD II Golkar Bandar Lampung Yuhadi, di sela tasyakuran di kediaman Agus Sujatma, Way Lunik, Panjang, kemarin. Agus Sujatma baru saja menjalani hukuman atas tuduhan tindak pidana korup­

si pada pekerjaan di Dinas Kelautan dan Perikanan Bandar Lampung. Saat menerima hukuman di Way Huwi, DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi tentang pergantian antarwaktu (PAW) Agus Sujatma. Namun hingga kini, surat tidak diproses dan Agus tetap sebagai anggota DPRD dari Fraksi Gerindra. Menurut Yuhadi, sosok Agus Sujatma adalah kader potensi yang memiliki massa yang riil. Selain itu, Agus merupakan ketua Ikatan Buruh Lampung dan memiliki pendukung yang solid. “Bagi kami, ini sosok yang bagus dan perlu dipertahankan, ini massanya riil, massa buruh di Kota Bandar Lampung ini khususnya Lampung,” ujarnya.

Sementara Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bandar Lampung Imam Santoso me­ nerangkan pihaknya hanya menjalankan perintah DPP. “Ya sesuai prosedur, apa pun itu bentuknya surat sudah kami jalankan. Namun, sampai saat ini Agus Sujatma adalah anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Partai Gerindra,” kata Imam Santoso. Dari fraksi, Imam berharap Agus Sujatma dapat kembali melaksanakan aktivitasnya sebagai wakil rakyat bersama-sama Gerindra. “Kami semua sangat mengharapkan Agus Sujatma tetap bertahan di Gerindra dan bersama-sama berjuang untuk bangsa dan negara,” ujarnya. (EKA/D1)

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

BERORASI. Anggota DPRD Bandar Lampung yang juga Ketua Ikatan Buruh Lampung (IKBL) Agus Sujatma berorasi di hadapan massa pendukungnya saat acara tasyakuran di kediamannya, Way Lunik, Panjang, kemarin.


agrobisnis

4 I senin, 9 januari 2017

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

TAMBAK UDANG. Marsan, warga Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, mengecek kondisi udang yang ada di tambaknya menjelang panen satu bulan ke depan, Minggu (8/1).

Udang Vaname, Bisnis yang Menggiurkan D

ULU jarang orang yang mau menjadi petambak vaname atau vannamei. Namun, kini Marsan membuktikan petambak udang dapat menjadi mata pencarian yang menggiurkan. Sejak merintis sebagai petambak udang vaname pada 2004, warga Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhanma­ ringgai, Lampung Timur, ini ekonom­ inya berkembang pesat. Status sebagai guru pegawai negeri sipil (PNS) tidak menghalangi pria berusia 48 tahun itu untuk menggeluti usahanya. Letak rumahnya yang berada di pinggir Pantai Labuhamaringgai juga menjadi keuntungan untuk mengem­ bangkan usahanya. Dia memanfaat­ kan lahan di belakang rumahnya untuk mengembangkan ternak udang vaname. “Walau sebagai guru, apa yang saya lakukan di luar tidak sampai meng­ ganggu kewajiban untuk mengajar. Kebetulan lokasi untuk tambak juga berada di belakang rumah dan berun­ tung berada di pinggir pantai, sehingga bisa saya manfaatkan,” ujarnya. Dia mengungkapkan merintis men­ jadi petambak pada 2004. Saat itu tidak banyak warga yang mau me­ nekuninya. “Mungkin karena saat itu

harga dianggap murah karena hanya Rp34 ribu per kilo dan susah untuk membudidayakannya. Namun, seka­ rang sudah mencapai Rp74 ribu per kilonya,” ujar Marsan. Namun, kini setelah melihat apa yang dilakukan Kepala SMPN Labu­ hanmaringgai itu sukses, warga sekitar pun mulai tergiur mengikuti bisnis tersebut. “Sekarang sudah mu­ lai banyak yang mengembangkan

Asumsinya dua kolam bermodalkan Rp15,5 juta sehingga keuntungan yang kami dapat untuk dua kolam mencapai Rp68 juta selama 120 hari udang vaname di Lampung Timur, itu akan lebih bagus karena lahan yang tadinya terbengkalai akan lebih bermanfaat.”

Modal Rp31 Juta Ayah dua anak itu saat ini men­ gelola tambak seluas 2.500 meter

persegi yang dibagi menjadi empat kolam. Untuk mengelola kolam seluas itu, Marsan mengaku menghabiskan modal Rp31 juta, dari mu­ l a i menabur benur hingga panen. Modal tersebut untuk pem­ belian benur (bibit), pakan, pembiayaan listrik, dan pembelian kin­ cir. Namun, Marsan mampu meraup uang Rp84 juta hanya dari dua kolam setiap panen. “ S a y a mendapat Rp84 juta dari dua kolam, padahal modal untuk empat kolam Rp31 juta. Asumsinya dua kolam bermodal­ kan Rp15,5 juta sehingga keun­ tungan yang kami dapat untuk dua kolam mencapai Rp68 juta selama 120 hari, ini saya alami terakhir November 2016,” kata Marsan. Agar mendapat hasil panen yang maksimal, dia memanen tiga kali. Panen pertama saat udang berumur 75 hari dengan berat mencapai 15 gram diambil 25%, panen kedua

berumur 90 hari dengan barat udang 20 gram diambil 25%, dan ter­akhir berumur 120 hari diambil 50% dengan berat udang mencapai 30 gram.

“Panen terakhir merupakan klimak­ snya. Mengapa saya melakukan cara seperti itu, untuk menjadikan kualitas udang yang super,” ujar ayah dua anak ini. (K1) n Agus Susanto

Pemeliharaan Tidak Sulit

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

PEMELIHARAAN udang vaname tidak­ lah sulit apalagi dikembangkan di pinggir pantai. Udang vaname adalah udang yang berasal dari air payau atau biasa hidup di air yang memiliki kadar garam, tetapi untuk udang ini tidak membutuhkan kadar garam yang terlalu tinggi. Setelah memiliki lokasi harus memiliki kincir guna mengatur ok­ sigen dalam air kolam dan pakan harus benar-benar stabil, artinya pemberian pakan tidak boleh kurang atau lebih. “Cara pemeliharaannya sebe ­ narnya tidak terlalu sulit. Namun, kita harus rajin untuk mengatur oksigen dan pakan. Jangan sampai tidak memahaminya karena itu akan berimbas pada hasil,” ujarnya. Untuk satu kolam yang dikelolanya, dengan ukuran 625 meter persegi, Marsan menabur 195 ribu benur. Marsan pun membuat kolam cukup sederhana tidak semewah yang dimi­ liki perusahaan besar. Pinggir kolam hanya dilapisi plastik bukan terpal tambak, pinggir kolam diberi pagar jaring setinggi 1 meter. Hal itu untuk menghindari dari bina­ tang yang bisa menjadi hama, seperti kepiting dan ular. (K1) n Agus Susanto


BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

PSK WNA Tumbuh Subur

Para WNA itu datang dengan izin turis, tapi di Indonesia bekerja sebagai pemandu karaoke, penari, dan bahkan PSK. FATHUL MU’IN

T

E R J A R I N G N YA 2 0 warga negara asing (WNA) yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) di tempat hiburan kawasan Taman Sari Jakarta Barat membuktikan praktik prostitusi tumbuh subur di Indonesia. Kasi Penindakan dan Keimgrasian Kelas I Jakarta Barat Benget Steven mengatakan pemilik tempat hiburan cenderung tidak kooperatif. Mereka sering menyembunyikan pekerjanya yang bermasalah dan tidak melaporkannya. Padahal, melihat tindakan ini para pemilik hiburan malam dianggap melanggar Pasal 68 dan 118 UndangUndang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan ancaman di atas 5 tahun penjara dan denda Rp500 juta. “Dalam aturannya, mereka sewajibnya melaporkan ke kami,” ujarnya kemarin.

Diketahui, 20 PSK WNA yang terdiri dari 15 warga Vietnam, 2 Tiongkok, dan 3 dari Thailand, dengan umur 20—30 tahun itu ditangkap karena kedapatan telah menyalahgunakan izin tinggal. Para WNA itu datang dengan izin turis, tapi di Indonesia bekerja sebagai pemandu karaoke, pijat terapi, dan penari. Mereka bahkan diduga sekaligus pekerja seks komersil (PSK) dengan tarif sekali kencan berkisar Rp1,5 juta—Rp5 juta. Untuk menghindari hal serupa, pihak imigrasi Jakarta Barat rutin melakukan razia. Dengan menggandeng kepolisian, BNN, maupun Pemkot. Petugas imigrasi menyisiri sejumlah tempat hiburan malam serta apartemen. “Karena banyak juga mereka bekerja sebagai terapis dan wanita penghibur. Tapi tinggalnya di apartemen,” kata dia. (MI/K1) fathulmuin@lampungpost.co.id

n MI/ARYA MANGGALA

OPERASI PENGAWASAN. Sejumlah perempuan warga negara asing (WNA) yang diamankan saat operasi pengawasan orang asing diperlihatkan kepada awak media di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, Sabtu (7/1).

Pertanian karena persoalan hulu bukan berada di saya. Jika Kementan menyatakan tidak ada stok dan harus impor, tentu kami akan impor,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Minggu (8/1). Menurut dia, provitas kebun sekarang sudah turun berdasarkan informasi dari ketua asosiasi cabai. Dari informasi

I5

IAIN Raden Intan Lampung Kerja Sama dengan Sudan IAIN Raden Intan Lampung melakukan kerja sama dengan Universitas Bakht Alruda, Sudan. Kerja sama dalam bidang pendidikan itu tertuang dalam MoU yang ditandatangani pada Jumat (6/1). Penandatanganan MoU dilaksanakan usai ramah tamah Rektor Universitas Bakht Alruda, Gaddala Abdalla El-Hassan, dengan Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Moh Mukri, di Rektorat IAIN. Mukri mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap IAIN yang makin terbangun, sehingga diperlukan adanya pengembangan dari berbagai bidang, antara lain dalam bidang bahasa. Menurut dia, jumlah mahasiswa IAIN saat ini mencapai 23 ribu orang. Untuk itulah, pengembangan dan keahlian terhadap mahasiswa harus terus ditingkatkan, di antaranya dengan membangun kerja sama de­ ngan pihak luar. “Kepercayaan terhadap IAIN terus terbangun. Oleh

n LAMPUNG POST/FATHUL MU’IN

TEKEN MOU. Rektor IAIN Raden Intan Lampung Moh Mukri berbincang dengan Rektor Universitas Bakht Alruda Sudan, Gaddala Abdalla El-Hassan, di sela-sela penandatanganan MoU kedua lembaga itu, Jumat (6/1). sebab itu, kerja sama de­ ngan Sudan ini salah satu dalam rangka peningkatan mutu,” kata Mukri. Kerja sama dengan universitas di Sudan, meliputi

pertukaran mahasiswa, dosen, dan pengembangan bahasa. “Kami akan melakukan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, utamanya bidang

Kenaikan Tarif Listrik-BBM Dorong Inflasi BANK Indonesia memprediksi gerak inflasi pada Januari masih terkendali di level 0,6—0,7%. Meski secara simultan telah terjadi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) golongan 900 volt ampere (VA), lonjak­ an harga pangan hingga biaya administrasi pengurusan surat kendaraan. Meskipun demikian, ekonom Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam memandang angka prediksi yang dikeluarkan BI secara implisit menunjukkan inflasi awal tahun terbilang cukup tinggi. “Saya pikir prediksi BI di kisaran 0,1—0,3%, namun ternyata 0,6—0,7%. Secara implisit BI meng­

ekspresikan bahwa pada awal tahun akan tinggi lonjakannya,” ujar Latif saat dihubungi, Minggu (8/1). Prediksi BI, kata dia, jelas lebih tinggi dibandingkan angka inflasi Ja­ nuari 2016 lalu sebesar 0,51%. Menurutnya, lonjakan inflasi menjadi sesuatu hal yang tidak terhindarkan. Jika dilihat per indikator, seperti kenaik­ an pengurusan surat kendaraan, kontribusinya terhadap inflasi memang tidak begitu signifikan. Namun, karena kenaik­ an sejumlah indikator utamanya harga energi (mencakup BBM dan implementasi subsidi

tertutup elpiji 3 kg) dan komoditas pangan terjadi secara bersamaan, daya dorong naiknya inflasi akan signifikan. “Dan jangan lupa, kenaikan secara bersamaan ini memengaruhi psikologis masyarakat. Mungkin semula dampaknya kecil (terhadap inflasi), tapi karena ada kombinasi sejumlah indikator, ini yang patut diwaspadai,” kata dia. Dia menekankan pemerintah dan Bank Indonesia sudah sepatutnya mengantisipasi tingginya inflasi pada awal tahun. Dalam hal ini, Latif cen­ derung mewanti-wanti gejolak harga energi dan pangan. (MI/K2)

Kemendag Sebut Belum Ada Permintaan Impor Cabai PEMERINTAH harus bertindak cepat mengatasi tingginya harga cabai yang melebihi batas kewajaran di beberapa wilayah Indonesia. Faktor cuaca menjadi penyebab utama dari tingginya harga cabai tersebut. “Untuk persoalan yang terkait pasokan saya sebetulnya hanya tinggal menunggu perintah dari Kementerian

senin, 9 januari 2017

yang didapatnya, provitas kebun sudah 57%, sedangkan belakangan ini banyak yang menyatakan provitas kebun cabai rawit ini 75% atau sekitar satu banding tiga rata-rata. Hal tersebut yang membuat pasokannya kurang ditambah banyaknya gagal panen. Walau begitu, menurut Oke, selama pihaknya belum mendapatkan rekomendasi

impor sehingga izin tidak akan dikeluarkan. Menurut dia, sebelum ada sinyalmen rekomendasi dari Kementerian Pertanian yang menyatakan pasokan tidak ada dan harus segera dipenuhi untuk membuka impor. “Permasalahannya impor itu tidak bisa sesederhana itu karena barang baru masuk 4—5 hari kemudian. Jika da-

lam rentang waktu ter­sebut ternyata tidak hujan dan kemudian panen raya, akan merugikan petani. Kuncinya ada di hulu, kalau mereka mengeluarkan rekomendasi tentu akan langsung kami keluarkan izinnya, tetapi kalau pasokan tersedia saya enggak berani keluarkan sehingga kami harus koordinasi untuk ini,” ujar Oke. (MI/K1)

bahasa Arab,” ujar guru besar tersebut. Sementara itu, El-Hassan menyambut baik MoU tersebut. Dia yakin dengan kerja sama yang dibangun

akan memberikan kemudahan untuk kedua pihak. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan universitas yang ada di Indonesia,” kata dia. (UIN/K1)

PM Jepang Desak Korsel Tarik Patung Budak Seks PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe meminta Korea Selatan untuk menarik patung “Budak Seks” yang belakangan kembali memicu ketegangan diplomatik antara kedua negara. Bahkan, kontroversi patung yang menjadi simbol ketidakadilan yang dihadapi oleh perempuan-perempuan penghibur Korea dan lambang perjuangan mereka untuk memeroleh permintaan maaf resmi dan kompensasi dari Jepang ini menyebabkan Tokyo memanggil pulang duta besarnya di Korsel. Insiden terakhir adalah patung yang terbuat dari perunggu setinggi 1,5 meter tersebut ditempatkan di depan konsulat di Busan pada Desember lalu. Jepang berpendapat bahwa hal tersebut bertentang­ an pada perjanjian pada 2015 lalu dengan kedua negara sepakat untuk mengakhiri luka pada masa lalu itu dengan permintaan maaf oleh Jepang dan pembayaran sejumlah uang. “Jepang telah membayar 1 miliar yen (8,6 juta dolar AS) karena kami tulus memenuhi kewajiban kami. Saya pikir sekarang giliran Korea Selatan untuk menunjukkan ketulusan

mereka melalui cara yang baik dan konsisten,” kata Abe kemarin. Kesepakatan antara Abe dan Presiden Park GeunHye memastikan kesepakatan merupakan sesuatu yang final dan tidak dapat diubah, dengan Jepang menawarkan permintaan maaf dan pembayaran 1 miliar yen untuk para korban di Korea Selatan. Korsel yang kemungkin­ an besar akan memiliki pemerintahan yang baru menyusul pemakzulan terhadap Park dituntut Abe untuk menghormati kesepakatan tersebut. “Ini adalah masalah kredibilitas nasional untuk menerap­ kan (perjanjian), bahkan jika terjadi perubahan pemerintah,” ujarnya. Di sisi lalin, kesepakatan tersebut mendapat kritikan karena tidak mencakup pelanggaran perang selama pemerintahan kolonial 1910—1945 atas semenanjung Korea. Para ahli sejarah mengatakan setidaknya 200 ribu perempuan, sebagian besar dari Korea, termasuk Tiongkok, dipaksa bekerja di rumah bordil militer Jepang selama Perang Dunia II. (MI/K2)


KOTA

6 I senin, 9 januari 2017

LAMPUNG POST

Anggaran Razia PSK Rp900 Juta Dipertanyakan

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENJAGA RUMAH KORBAN. Sejumlah anggota Polsek Sukarame berjaga-jaga di depan rumah korban penusukkan, Safrudin (31), yang tewas usai ditusuk dada dan perutnya, di Jalan Kamboja, Kelurahan Jagabaya, Way Halim, Minggu (8/1) dini hari.

Kakak-Adik Bunuh Tetangga Polisi juga mengamankan keluarga pelaku guna menghindari amukan massa. EFFRAN KURNIAWAN

D

UA pemuda menusuk tetangganya hingga tewas pada Minggu (8/1) dinihari. Kakak dan adik itu menghabisi nyawa Syafru­ din (31), warga Jalan Kam­ boja, Kelurahan Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung, karena salah paham. Kedua pelaku adalah SDS (17), seorang siswa di salah satu SMA di Bandar Lampung, dan Nurhadi (24). Peman­ tauan Lampung Post, banyak bercak darah korban di tanah yang ditutupi warga menggu­ nakan pasir. Sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Urip Sumohardjo. Di rumah duka, tangis his­ teris terdengar dari kerabat korban, terlebih istri dan anaknya. Petugas Polsek Sukarame mendatangi loka­ si kejadian guna melaku­ kan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi tersebut, petugas mendapati dua pisau dapur. Namun,

setelah penusukan kedua pelaku melarikan diri. Riswan (51), saksi mata, menjelaskan kejadian itu berawal saat korban men­ datangi kediaman pelaku. Ketika itu, Syafrudin berniat memperingatkan pelaku agar tidak kerap membuat kegadu­ han dengan mendatangkan teman hingga larut malam. Sebab, hal itu meresahkan warga yang beristirahat. “Saya tahunya itu memang pelaku sering bawa teman ke rumah. Main gitar sampai tengah malam, seperti itu kan mengganggu warga. Jadi kor­ ban niatnya menegur pelaku agar tidak seperti itu lagi. Korban sempat memecah­ kan kaca jendela rumah pelaku dengan golok yang dibawanya,” kata Riswan di lokasi kejadian. Kemudian, korban juga sempat menyabetkan golok, tetapi tidak mengenai pelaku. Hingga pelaku pun melawan dan mengeroyok korban. “Awalnya, adiknya yang tidak

terima langsung menusukkan pisau di dada kiri. Saat kor­ ban jatuh, kakaknya kembali menusukkan pisau,” kata dia. Di saat itu pula, ujar Riswan, ayah pelaku, Nuri (42), turut melihat pengeroyokan ter­ sebut. “Tadi itu ada bapaknya juga ada, tetapi kok malah dilihatin saja. Seharusnya dipisah,” ujarnya. Kapolsek Sukarame Kom­ pol M Riza mengatakan kasus tersebut masih da­ lam penyelidikan. Pihaknya juga sedang memburu ter­ sangka dan mengamankan keluarga pelaku untuk di­ mintai keterangannya dan menghindari adanya amu­ kan massa. “Kami sudah olah TKP, kami juga sudah memeriksa saksi-saksi yang mengeta­ hui persis kejadian itu dan keluarga pelaku yang ada di dalam rumah juga kami bawa ke polsek. Kasus ini masih kami koordinasikan juga dengan Polresta untuk pengejaran kakak dan adik itu,” kata Riza. (K2) effran@lampungpost.co.id

Dua Polisi Gadungan Pemalak Dibekuk DUA preman yang kerap memalak warga di kawasan Way Halim, Bandar Lam­ pung, dibekuk. Dalam ak­ sinya, pelaku sering mengaku sebagai anggota polisi. Preman itu tertangkap ta­ ngan oleh petugas saat me­ meras warga sekitar Minggu (8/1), pukul 23.30. Udin Sa­ fari dan Umar Sarif selalu me­ ngaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Lam­

pung saat memalak. Korban Samsul, warga Labu­ hanratu, menjelaskan perbuat­ an kedua pelaku itu berawal saat dia bersama istrinya yang mengendarai mobil melintas di seputaran PKOR. Ketika itu, mobilnya diberhentikan dua pria yang tidak dikenalnya ka­ rena dituduh berbuat mesum di mobil. “Saya dituduh berbuat macam-macam di mobil, pa­

dahal saya itu lagi sama istri. Lalu, mereka mengaku seba­ gai anggota polisi dan mem­ inta KTP, saya kasih. Setelah itu malah mengancam saya akan dilaporkan ke polisi,” kata Samsul saat memberikan keterangan pada petugas. Korban yang merasa tidak bersalah, kemudian melawan dan mempersilakan kedua preman itu melaporkannya ke polisi. (RAN/K2)

KOMISI IV DPRD Bandar Lampung mempertanyakan anggaran Rp900 juta untuk penanggulangan pekerja seks komersial (PSK), anak jalanan, dan pengemis. Se­ bab, pada praktiknya, pros­ titusi masih marak di pusat kota. “Anggarannya kan naik terus, yang meminta Pol PP untuk razia anak jalanan, termasuk PSK dan pengemis.

Namun, PSK masih berkeli­ aran di tengah kota, terus anggaranya ke mana,” kata anggota Komisi IV DPRD, Yusuf Alitabana, kemarin. Yusuf membenarkan jika praktik prostitusi hingga pesta minuman keras tidak sulit ditemukan di Kota Bandar Lampung, mulai dari perempuan yang men­ jajakan diri dengan harga tinggi dan rendah di sejum­

lah tempat di Kota Tapis Berseri. “Lihat saja di PKOR ada, sekitaran Saburai, apa lagi Panjang. Pemkot itu setengah hati menyelesaikan penya­ kit masyarakat di Bandar Lampung. Kalau serius, saya yakin bisa berkurang bahkan tidak ada lagi,” katanya. Politikus PKPI ini men­ jelaskan meski DPRD telah beberapa kali mengimbau

pemerintah untuk tegas memberantas praktik pros­ titusi sesuai ketentuan perda yang dibuat antara legislatif dan eksekutif, tetapi im­ bauan itu seolah tidak ada respons dari Pemkot. Praktik prostitusi dan jual beli minuman keras memang ramai di Bandar Lampung. PSK menjajakan diri di pusat-pusat Kota Ta­ pis Berseri. (EBI/K2)


BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Pembangunan Keberhasilan menjadi yang terbaik di Sumatera menjadi cambuk bagi Pemprov Lampung untuk lebih fokus meningkatkan derajat masyarakat di semua bidang.

I

NDEKS saing Lampung menjadi yang tertinggi di Sumatera dengan skor 2,86. Peringkat Sai Bumi Ruwa Jurai juga me­ nanjak dari peringkat 25 di 2015 menjadi posisi 18 pada 2016, secara nasional dari 33 provinsi se-Indonesia. Gubernur Lampung M Rid­ ho Ficardo mengatakan in­ deks tersebut menempatkan Lampung urutan tertinggi di Sumatera dengan skor 2,86, yang berarti cukup tangguh di atas indeks ketahanan nasional 2,66. “Indeks daya saing dinilai berdasarkan berbagai aspek potensi dan kemampuan daerah di se­ mua sektor pembangunan,” kata Ridho, Minggu (8/1). Dia menyebutkan ber­ dasarkan indeks ketahanan nasional, menunjukkan ting­ kat ketahanan suatu daerah berdasarkan Astagatra atau delapan gatra ketahanan nasional, Lampung berada di peringkat keenam pada 2016. Selain itu, menurut Ridho, peningkatan indeks pem­ bangunan manusia (IPM) di Lampung juga relatif stabil selama lima tahun.

“Peningkatan itu dari 64,20 pada 2011 menjadi 66,95 pada 2016 atau tumbuh 0,55 per tahun. IPM Lampung tersebut memang masih ber­ ada di bawah IPM nasional yang 69,55,” katanya.

Stabil Menurut dia, peningkatan IPM Lampung yang stabil dalam lima tahun terakhir menunjukkan pembangun­ an pada bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomi­ an berjalan seimbang. “Hal tersebut menjadi cambuk bagi Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh kom­ ponen pelaku pembangunan untuk lebih fokus dalam me­ naikkan derajat kesehatan, pendidikan, dan pendapatan masyarakat dalam rentang waktu bersamaan.” Berdasarkan status IPM se-Indonesia, Lampung ber­ sama 26 provinsi lain masih berada pada kisaran 60 sam­ pai dengan 70, sedangkan provinsi yang sudah di atas 70 hanya ada enam, yakni Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Kalimantan Timur. (K1) firman@lampungpost.co.id

I7

Ketahanan Pangan Masyarakat Meningkat

Lampung Seimbang FIRMAN LUQMANULHAKIM

senin, 9 januari 2017

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PARKIR LIAR. Puluhan motor terparkir di sepanjang Jalan Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (8/1). Meskipun sudah banyak disedikan lahan parkir resmi, para pengendara tetap menggunakan bahu jalan yang mengakibatkan seringnya terjadi kemacetan.

Dinas PTPH Genjot Komoditas Unggulan TIGA komoditas utama, yakni padi, jagung, dan kedelai, di Lampung bakal ditingkatkan pada 2017. Peningkatan diupayakan dengan menambah jumlah sasaran luas tanaman. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Horti­ kultura (DPTPH) Lampung, Lana Rekyanti, menga­ takan pada 2017 pemerin­ tah provinsi menargetkan dapat mencapai sasaran luas tanam padi 863.772 ha dengan target luasan panen seluas 833.886 ha. “Jika sasaran luas tanam dapat tercapai, kami akan mem­ peroleh produksi panen

padi dengan provitas 52,78 kuintal/ha dengan meng­ hasilkan mencapai 4,4 juta ton gabah,” kata Lana, Ju­ mat (6/1). Jika dibandingkan dengan 2016, luas ta­nam 820.597 ha dengan luas panen 808.588 ha, di 2017 provitasnya meningkat 1,77 kuintal/ha, dari sebe­ lumnya hanya mencapai 50,01 kuintal/ha untuk pro­ vitasnya. “Dengan sasar­an luas areal tanam ini, di­ pastikan hasil produksi panen bisa ditingkatkan,” ujarnya. Selain itu, untuk ko­ moditas jagung, sasaran

luas tanam di 2017 men­ capai 474.418 ha, dari sebelumnya di 2016 seluas 348.913 ha. Dengan luas panen 453.003 ha dari sebelumnya 341.560 ha. “Dengan luasan yang dita­ mbah ini provitas kita bisa mencapai 51,78 kuintal/ha dengan produksi 2,37 ton, dari sebelumnya dengan provitas 50,01 kuintal/ha dan produksi 1,7 ton.” Sementara itu, untuk komoditas kedelai, Lana mengakui sasaran lua­ san areal tanam memang berkurang karena lahan pertanian sebagian di­ pakai untuk menanam

padi dan jagung dengan sasaran luas tanam di 2017 seluas 7.338 ha dengan target luas panen 7.090 ha, dari sebelumnya di 2016 sasaran luas tanam mencapai 9.218 ha dengan luas panen 8.568 ha. “Dari sebelumnya luas areal tanam yang lebih luas dengan provitas bisa mencapai 11,97 kuin­ tal/ha dengan produksi 10.253 ton, di 2017 dengan sasaran luas tanam yang berkurang ditargetkan provitas dapat mencapai 10,89 kuintal/ha dengan produksi 7.680 ton,” ujar dia. (ADI/K1)

TINGKAT ketahanan pangan untuk kebutuhan bahan pa­ ngan pokok bagi masyarakat Lampung dalam posisi aman sepanjang 2016. Sementara upaya pemerataan hasil pangan akan terus dilaku­ kan di 2017 untuk mengawal pendistribusian bahan pa­ ngan secara lancar. Kepala Badan Ketahanan Pangan Lampung, Kusnardi, mengatakan tingkat ketahan­ an pangan wilayah Lampung meningkat di beberapa in­ dikator dari hasil studi dan pemetaan ketahanan pa­ ngan. “Saat ini tidak dijumpai lagi daerah-daerah atau keca­ matan yang masuk kategori prioritas I dalam kerentanan pangan. Kalau secara umum sudah meningkat untuk ke­ tahanan pangan sendiri,” kata Kusnardi di Bandar Lampung, Jumat (6/1). Menurut dia, bila diban­ dingkan tiga tahun yang lalu atau pada 2013, masih ada beberapa kecamatan yang menjadi wilayah prioritas dalam penanganan ketahan­ an pangan. “Memang ada yang menjadi prioritas, tetapi hanya sebatas prioritas III untuk tingkat kerentanan pangan itu ada di Lampung Tengah,” kata dia. Kusnardi mengatakan da­ lam meningkatkan kualitas itu saat ini ada keterbatasan masalah pendanaan. “Namun, kami akan tetap melanjutkan program-program yang sudah ada. Di 2017 ini kami akan lebih fokus di bidang distribusi pangan,“ ujarnya. (ADI/K1)


RAGAM

8 I Senin, 9 januari 2017

Hoax Sama dengan Pembunuhan Karakter CENDEKIAWAN muslim, Komaruddin Hidayat meni­ lai penyebaran berita palsu (hoax) sama dengan pembu­ nuhan karakter. Karena dengan kabar ini orang me­ manipulasi informasi de­ ngan cara mendistorsi ke­ benaran. “Hoax ini merupakan pem­bunuhan karakter, pe­ nyebarnya sama juga de­ ngan mengorupsi kebenar­ an,” kata Komar di atas pang­g ung aksi deklarasi anti-hoax, Minggu (8/1). Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini de­ ngan tegas juga mengibarat­ kan penyebar hoax seperti perilaku orang curang. Ka­ rena itu, ia pun meminta agar masyarakat bergerak memerangi hoax karena di­ anggap merusak bangsa. Komar berpendapat keti­ ka hoax dibumbui hal-hal yang melibatkan manipulasi isu agama, dapat mencipta­ kan segregasi sosial. Pada akhirnya, hoax dapat meru­ sak dan menipu tatanan sosial. Pegiat media sosial dan netizen yang tergabung da­ lam komunitas Masyarakat Indonesia Anti-Hoax meng­ gelar sosialisasi pentingnya bagi pengguna media sosial untuk melawan berita bo­ hong, di arena CFD Jalan MH Thamrin, Minggu (8/1). Di antara mereka, tampak menggunakan kaus bertu­ liskan ‘Hoax is a Drug’ dan juga ‘Turn Back Hoax’. Sementara masyarakat umum lainnya mengenakan pakai­a n olahraga bebas. Dalam kegiatan ini dihadiri pula oleh Menteri Komu­ nikasi dan Informatika Rudi Rudiantara, tokoh nasional Komarudin Hidayat, voka­ lis grup band Nidji, Giring, presenter Olga Lydia, dan beberapa masyarakat sim­ patisan anti-hoax. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Rudian­tara meminta agar masyarakat dan komunitas memerangi peredaran hoax. Sebab, kon­ disi saat ini sudah sangat darurat penyebaran hoax di media sosial. (MI/K2)

BURAS

Membersihkan Medsos dari Hoax!

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

DEKLARASI MASYARAKAT INDONESIA ANTI-HOAX. Dua warga berswafoto usai membubuhkan cap tangan ketika kampanye sekaligus deklarasi masyarakat Indonesia anti-hoax di Kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta, Minggu (8/1).

Pemkot Tunggak Dana Biling Rp21 Miliar Pemkot Bandar Lampung harus secepatnya menyelesaikan persoalan biling. FIRMAN LUQMANULHAKIM

K

EUANGAN Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung makin terpuruk. Hal itu di­ akibatkan belum dibayarkannya dana bina lingkungan (biling) oleh Pemkot untuk 10 SMK dan 17 SMAN di Kota Tapis Berseri. Dari informasi yang dihimpun Lampung Post, tunggakan dana biling mencapai Rp21 miliar lebih. Hal ini berdasarkan data rekapitulasi jumlah siswa tahun pelajaran 2016—2017. Per Januari 2017, dari total siswa SMK se-Kota Tapis Berseri 12.031 orang dan hanya 6.958 siswa yang menerima program andalan Wali Kota Herman HN ini. Perinciannya, kelas X sebanyak 2.972 siswa, kelas XI (2.503), dan kelas XII (1.483). Untuk dana biling SMK be­ lum terbayarkan sejak 10 bulan lalu. Sementara itu, jumlah siswa SMA

adalah 16.638 orang dari 17 sekolah di Bandar Lampung. Dari jumlah itu, 7.571 siswa dibantu program biling, dengan perincian 2.650 murid kelas X, kelas XI (2.888), dan kelas XII (2.053) belum diba­ yarkan delapan bulan terakhir. Kepala SMKN 2 Bandar Lampung, Ram­li Jumadi, membenarkan Pemkot be­l um membayarkan dana biling ter­hitung sejak Juli hingga Desem­ ber ta­h un lalu. “Ketika anggaran belum dibayarkan, kami (sekolah) mengguna­k an dana reguler yang dibayarkan orang tua siswa. Sebab, kegiatan belajar harus terus dijalan­ kan,” ujar Ramli, Minggu (8/1). Akibat penundaan pembayaran ini, anggaran reguler yang biasa digunakan sekolah harus dibagi-bagi untuk kebu­ tuhan lain sehingga proses kegiatan be­ lajar-mengajar (KBM) tidak maksimal. “Kami harus menyesuai­kan anggaran yang ada untuk KBM. Tentunya ketika ada dana lebih, kualitas juga meningkat, begitupun sebaliknya,” kata dia. Pihaknya berharap Pemkot Bandar Lampung secepatnya menyelesaikan

TEBARKAN PUPUK. Seorang petani menebarkan pupuk di areal persawahan di Way Kandis, Bandar Lampung, beberapa wak tu yang lalu. Pemerintah Provinsi Lampung menjamin ketersediaan pupuk bagi petani.

n LAMPUNG POST/ HENDRIVAN GUMAY

Pemprov Jamin Ketersediaan Pupuk PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung menjamin ketersediaan pupuk bagi petani. Namun, jika saat musim tanam ini pupuk lang­ ka, dikarenakan jumlah produksi yang tidak memadai. “Masyarakat perlu tahu kalau pu­puk tersedia, sama seperti ko­ moditas cabai yang kadang diang­ gap enggak ada. Padahal ada tetapi memang kebutuhan banyak, jadi seperti rush gitu,” kata Sekretaris Provinsi Sutono, Minggu (8/1). Mantan Kadishut Lampung ini mengaku ada kelangkaan pupuk di beberapa daerah, tetapi kondisi tersebut belum dapat dikatakan da­ lam kondisi yang parah. “Sebab, me­ mang pada masa panen, produsen pupuk menghasilkan jumlah ba­ rang sama. Berton-ton dan kuintal-

kuintal pupuk. Sementara di masa tertentu seperti ini perlu jumlah pupuk yang besar,” ujarnya. Sutono melanjutkan selain jum­ lah produksi yang tidak imbang, faktor distribusi juga ikut meme­ ngaruhi kelangkaan pupuk ber­ subsidi. “Memang laporan belum terlalu parah, mudah-mudahan distributor dan produsen pupuk dapat mengalokasikan lebih,” ujar alumnus IPB ini. Pihaknya juga akan menggerak­ kan tim pemantau penyaluran pu­ puk di awal 2017. “Ya nanti timnya digerakkan lagi awal tahun ini. Supaya memperketat pengawasan distribusi pupuk ini. Pemprov juga akan memanggil distributor dan produsen pupuk, berapa kontri­ businya dalam waktu dekat ini.”

Pekan lalu diberitakan, petani Tulangbawang, khususnya di Kecamatan Rawapitu, Rawajitu, dan beberapa kecamatan lainnya, mengeluhkan adanya kelangkaan pupuk subsidi di pasaran. Pada masa tanam akhir Desember 2016 hingga awal 2017, petani masih sulit mencari pupuk bersubsidi sehingga terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan harga mahal. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Tulangbawang, Su­ marno, mengatakan terkait ke­ langkaan pupuk subsidi, petani tidak perlu resah karena untuk pe­ ngadaan pupuk di Tulangbawang, pihaknya masih menunggu penan­ datanganan surat perjanjian jual beli (SPJB) tahun 2017 perwakilan distributor. (MAN/K1)

persoalan terkait biling ini. “Kami tidak bisa mengirimkan surat agar cepat dibayarkan. Yang ada, kami hanya menunggu saja pemerintah untuk membayar dana biling karena semua keputusan di Pemkot.” Senada yang diungkapkan Ben­ dahara SMKN 4 Bandar Lampung, Septi. Menurut dia, Pemkot belum membayarkan dana biling secara ke­ seluruhan. Namun, berbeda dengan SMKN 2, SMKN 4 sudah dibayarkan terhitung dua bulan yang lalu.

Tetap Dilunasi Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Yusuf Ali Tabana, mengatakan anggaran untuk biling su­ dah semuanya masuk APBD 2016. Arti­ nya, walaupun anggaran 2016 sudah ha­ bis, tetap wajib dan harus diselesaikan. “Walaupun sekarang sudah masuk 2017, pada anggaran 2016 semuanya termasuk biling sudah terkover,” ujar Yusuf. (K1) firman@lampungpost.co.id

Mutasi di Pemprov Dilaksanakan Pekan ini MUTASI pejabat atau rolling di Peme­rin­ tah Provinsi (Pemprov) Lampung dilaku­ kan dalam bebe­rapa hari ke depan. Hal ini sejalan de­ngan instruksi Gubernur Lampung M Ridho Ficardo agar meng­ gelar pelantikan dan pe­ngukuhan apara­ tur sipil negara (ASN) di Pemprov. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkat­an (Baperjakat) Peme­rintah Provinsi (Pemprov) Lampung Sutono. “Saya pastikan dalam minggu-minggu ini akan ada rolling. Apakah Senin atau Selasa. Kalau orang hamil ini kan su­ dah bulan ke-9, sudah waktunya,” kata Sutono saat dihubungi, Minggu (8/1). Menurut dia, yang juga Sekretaris Pro­­vinsi (Sekprov) Lampung, Baperjakat akan memutasi untuk jabatan ese­lon II, III, dan IV yang tersebar di seluruh satuan kerja perangkat dae­rah (SKPD). Mutasi melibatkan se­­kitar 917 PNS, yang terdiri dari 43 pejabat eselon II-A, eselon II-B (12), eselon III-A (222), dan eselon IV-A (640). Banyaknya jumlah pejabat yang akan dilantik, Sutono memastikan pelantikan akan dilakukan bertahap. “Mungkin dilakukan dalam satu atau dua pelanti­ kan, mengingat jumlah ASN yang akan dilantik hampir 1.500 orang,” ujarnya. “Namun, kalau memungkinkan kami ingin dilakukan sekaligus, sehingga UP­ TD langsung menyesuaikan dengan di­ nas induknya. Kalau tidak bisa, ya kami dahulukan jabatan kadis dan se­kretaris, mengingat banyak tugas SKPD yang mendesak diselesaikan.” (MAN/K1)

BANYAK grup buruk di me­ per­lawanan nedia sosial per­lu didukung jus­tru tizen terhadap pe­nyebaran ho­ sebagai upa­y a ax—berita palsu, mencerdas­ fitnah, ujaran ke­ kan kehidupan bang­sa. Mayori­ bencian—di me­ tas orang yang dia sosial yang tumbuh be­laka­ mu­dah terseret ngan ini, pada Car H. Bambang Eka Wijaya e m o ­s i n y a mengikuti hoax, Free Day Jakarta, Minggu (8/1), ber­satu men­ men-share fitnah, antara deklarasikan Ma­syarakat lain akibat terlalu rendah Anti-Hoax dan so­sialisasi tingkat literasinya. Le­ dampak negatif hoax. wat sosialisasi yang sabar Kegiatan pada Car Free kerendahan literasi itu, Day itu diharapkan bisa dibimbing agar semakin menarik minat masyarakat cerdas. agar memakai media sosial Tingkat literasi orang secara positif dan tidak Indonesia, menurut hasil menyebarkan berita palsu. riset World Most Literate “Harapannya, banyak yang Nation, yang dipublikasi­ akan tergerak bergabung kan pertengahan 2016, dari dalam inisiatif memerangi 61 negara yang dilibatkan hoax pada masa depan, bisa dalam studi tersebut, In­ melalui media, ormas, dan donesia menempati urutan jalur-jalur lain,” ujar Ketua ke 60 dalam hal minat baca Masyarakat Indonesia Anti- masyarakat. Jadi urutan Hoax Septiaji Eko Nugroho. kedua terbawah di dunia, (Kompas.com, 8/1) setelah Botswana, Afrika. Wadah baru ini merang­ Dengan minat baca se­ kul sejumlah grup anti- rendah itu, Indonesia yang hoax, antara lain Forum menurut Septiaji lima be­ Antifitnah, Hasut, dan Hoax sar pengguna smartphone (FAFHH), fanpage dan grup dunia, orang belum ter­ Indonesian Hoax Buster, biasa mengkritisi materi fanfage Indonesian Hoaxes, untuk dengan mudah me­ dan grup Sekoci. Semua nyebar ke orang lain tanpa grup terdapat di Facebook. lebih dahulu memeriksa Selain di Jakarta, deklarasi kebenarannya. Masyarakat Indonesia AntiNamun perlu disadari, Hoax digelar serentak pada rendahnya literasi mem­ hari yang sama di Surabaya, buat sosialisasi saja tak Semarang, Solo, Wonosobo, mudah meluruskan pema­ dan Bandung. Setiap daerah haman orang. Untuk itu, bergerak independen sesuai memblokir situs-situs sum­ pendekatan yang diper­ ber hoax, menjadi tindakan lukan. Gerakan ini juga yang tepat. Selain 11 dari menggandeng tokoh-tokoh 200 situs bermuatan negatif sebagai duta anti-hoax, diblokir terakhir, Kemen­ antara lain intelektual mus­ kominfo sepanjang 2016 lim Azyumardi Azra dan telah memblokir 773 ribu Komaruddin Hidayat. situs bermuatan buruk. Gerakan menghabisi Atau perlu lebih tegas hoax dan segala perilaku lagi? ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Dorong Wisata

MENINGKATNYA kunjungan wisatawan ke destinasi di Pesisir Barat setiap tahunnya memberi dampak efek domino, termasuk kecela­ kaan laut yang menyebabkan korban. Untuk itu, Bupati Agus Istiqlal akan membangun fasilitas pariwisata selu­ ruh kabupaten itu, terutama fasili­ tas keselamatan, di antaranya pembentukan penjaga ke­ selamatan pantai. “Memang ada efek do­ mino dari makin banyaknya n DOK. LAMPUNG POST kunjungan wisatawan ke Pesisir Barat, seperti peristiwa adanya wisatawan yang meninggal akibat hanyut kemarin,” kata Bupati yang juga mentan Kajari Tanggamus itu, beberapa waktu lalu. Destinasi wisata di kabupaten itu, kata orang nomor satu di Pesisir Barat itu, makin dikenal baik secara na­ sional dan internasional. Wisatawan dalam dan luar negeri makin tertarik untuk berkunjung ke Bumi Para Ulama dan Para Saibatin itu. (YON/R5)

WAT-WAT GAWOH

Buaya Kabur TAHANAN kabur masih bisa diburu agar tidak bisa berbuat melanggar hukum dan meresahkan lagi. Tapi bagaima­ na jika buaya yang kabur dan mencapai puluhan. Nah layau, khepa kik mak mampan titimbak (Nah kacau, bagaimana jika tidak mempan ditembak). Hal itu terjadi di Thailand, de­ ngan 10 buaya kabur dari kebun binatang sejak banjir melanda wilayah itu baru-baru ini. Bahkan dari hewan itu, be­ berapa di antaranya memiliki penjang hingga 5 meter. Seperti dilansir kantor berita Antara, otoritas setem­ pat mengatakan seluruh reptil, rusa, dan berbagai jenis burung langka kabur dari kebun binatang. Mereka me­ nyebut buaya-buaya berenang keluar mengikuti aliran banjir. Payu kidah, kuti mak pestiti matik ni. Begeluk tisepok yu, wat-wat gawoh (Oke deh, kalian lalai dalam memeli­ haranya. Ayo cepat dicari, ada-ada saja). (MTVN/R5)


EKONOMI

AP II Siap Operasikan Sejumlah Terminal Baru n Hlm. 10

senin, 9 januari 2017

DIAN WAHYU KUSUMA

J

AGADIRI mengampa­ nyekan gerakan Berbagi tanpa Beban dengan mengajak masyarakat untuk dapat saling berbagi mulai dengan cara-cara sederha­ na, bahkan tanpa mengelu­ arkan sejumlah biaya. “Bisa dilakukan kapan saja serta dari mana pun dengan mu­ dah, aman, dan nyaman,” ujar Chief Operation Officer PT Central Asia Financial Dessy Kusumayati, dalam keterangan tertulisnya, Ju­ mat (6/1). Kegiatan Berbagi tanpa Beban ini telah dilakukan Jagadiri sepanjang 2016 ke­ marin, mulai dari pemberian donasi kepada salah satu mantan atlet dayung nasio­ nal yang bekerja sebagai ne­ layan, pemberian asuransi gratis kepada ribuan pekerja harian lepas (HPL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta, hingga berpartisipasi pada event lari NusantaRun yang merupakan kegiatan fundrising pembangunan sekolah inklusi di Purwokerto. Ia menambahkan pada kegiatan NusantaRun yang baru digelar pada 16—18 Desember 2016 kemarin, Jagadiri kembali turut ber­ partisipasi dengan memberi­ kan perlidungan asuransi kecelakaan gratis kepada 500 orang, termasuk pelari, kru, maupun para volunter NusantaRun selama mereka mengikuti event tersebut. Seperti diketahui, para pelari cenderung rentan mengalami risiko kecela­ kaan maupun cedera saat berlari. Keikutsertaan Jaga­ diri yang kedua kalinya dalam kegiatan fundrising tersebut.

Ajang lari fundrising Nu­ santaRun ini memasuki tahun ke-4, kali ini dengan rute dari Cirebon menuju Purwokerto sepanjang 145 km. NusantaRun merupa­ kan acara pengumpulan donasi yang digagas dan di­ ikuti banyak komunitas lari maupun perseorangan dan setiap pelari dapat mengum­ pulkan donasi dari orangorang yang memilih mereka sebagai pelari favorit. “Kami mendukung kegiat­ an positif NusantaRun yang memberikan sarana bagi para pelari dengan meman­ faatkan hobi serta memberi­ kan donasi melalui kegiatan yang menyehatkan. Dengan lari bersama, donasi yang diberikan tanpa beban. Hal ini sejalan dengan upaya dan semangat Jagadiri untuk terus memberikan hal positif bagi masyarakat,” ujar Dessy. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari visi perusahaan yakni berkomitmen untuk mengutamakan aspirasi masyarakat serta memberi­ kan solusi kesehatan, kese­ jahteraan, serta rasa aman. “Seluruh asuransi yang dise­ diakan Jagadiri memung­ kinkan masyarakat untuk mendapatkan perlindung­ an diri dan keluarganya tanpa harus terbebani,” kata Dessy. Perlindungan yang diberi­ kan Jagadiri yakni santunan meninggal dunia sebesar Rp30 juta per orang dan santunan perawatan rumah sakit sebesar Rp3 juta per orang untuk perawatan ru­ mah sakit apabila mengalami kecelakaan selama mengikuti event lari NusantaRun. (R5) dian@lampungpost.co.oid

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.849,90

9.740,88

11.585,77

11.465,08

13.414,00

13.280,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL 10.127,60

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.023,40

9.376,49

9.280,87

1.729,81

1.712,51

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL

8.551,10

KOMODITAS

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.420,65

9.319,90

14.206,77

14.059,54

16.626,65

16.456,58

per Jumat, 6 Januari 2017 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

10.219 24.307 22.138 56.179 26.177 26.406 1.663 10.596 508.300/gr

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n DOKUMENTASI

Nissan Hadirkan Zero-Emission spektrum model kendaraan kami dan nantinya dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin kalangan,” ujar Ghosn. Ia menjelaskan ada lima kunci dari NIM. Pertama, seamless autonomous mobility (SAM). SAM akan dikembangkan oleh Nis­ san dengan bekerja sama dengan NASA. Kedua­nya akan membenamkan teknologi kecerdasan buat­ an sehingga mobil bisa dijalankan secara swake­ mudi atau otonom. Kedua, membawa ken­ daraan otonom ini untuk keperluan komersial di Jepang. Nissan berencana bekerja sama dengan peru­ sahaan internet di Jepang, yaitu DeNA, untuk mencoba teknologi swakemudi ini ke Tokyo, Jepang, pada 2020. Selanjutnya, kunci ke­ tiga adalah menghadirkan

Nissan Leaf yang sudah dilengkapi teknologi pro­ pilot. Dengan teknologi propilot, Nissan Leaf dapat dijalankan secara swake­ mudi di jalan tol. Kunci keempat adalah melanjutkan kerja sama dengan Mircosoft untuk

Matahari Gelar Prospercus New Year

LOKASI SENTRA

BERBAGI SEMBAKO. Taman Wisata Lembah Hijau (TWLH) mengadakan kegiatan CSR rutin yaitu pembagian sembako pada masyarakat sekitar lingkungan TWLH. Lebih dari 500 sembako dibagikan setelah salat jumat di lokasi Masjid Al-Hidayah TWLH, Jumat (6/1).

NISSAN mengumumkan berbagai terobosan teknolo­ gi dan kerja sama baru seba­ gai bentuk penjabaran visi Nissan Intelligent Mobility (NIM). Hal ini dikemuka­ kan oleh Carlos Ghosn, CEO Nissan, saat tampil sebagai pembicara utama di Con­ sumer Electronic Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis (5/1). Visi NIM akan mengubah bagaimana mobil dikenda­ rai, ditenagai, dan diinte­ grasikan ke dalam kehidup­ an masyarakat secara lebih luas. Teknologi dalam NIM akan mempercepat ha­ dirnya masa depan yang sesuai dengan tujuan Nis­ san, yaitu minim emisi dan kecelakaan (zero-emission, zero-fatality). “Sejak awal, Nissan be­ kerja untuk mengembang­ kan teknologi yang tepat untuk memenuhi seluruh

HARGA (Rp/Kg)

per Jumat, 6 Januari 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Dengan lari bersama, donasi yang diberikan tanpa beban. Hal ini sejalan dengan semangat Jagadiri yang terus memberikan hal positif bagi masyarakat.

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Asuransi Jagadiri Kampanyekan Berbagi tanpa Beban Bersama

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

I9

membuat teknologi bagi ter­ cipta kendaraan yang saling terhubung. Bahkan saat pre­ sentasi di CES 2017, Ghosn menunjukkan teknologi asis­ ten pribadi dari Microsoft, Cortana, dapat membantu berkendara makin mulus dan efisien. (LUC/E2)

n DOKUMENTASI NISSAN

NISSAN INTELLEGENT MOBILITY. Nissan mengumumkan berbagai terobosan teknologi dan kerja sama baru di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis (5/1). Teknologi dalam Nissan Intelligent Mobility akan mempercepat hadirnya masa depan yang sesuai dengan tujuan Nissan, yaitu minim emisi dan kecelakaan (zeroemission, zero-fatality).

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 Lampung 17.301 Palembang 44.051 Lampung 38.666 MATAHARI Plaza Central Pangkalpinang 63.293 Tanjungkarang,1.948 Bandar Lampung

Lampung, memberikan po­ tongan harga hingga 70% untuk berbagai produk se­ perti busana wanita, anak, dewasa, kosmetik, dan be­ berapa produk lainnya. Supervisor Custumer Ser­ vice Matahari Plaza Central Susy Friska Purba mengatakan dalam rangka menyambut Imlek, pihaknya mengangkat tema Prospercus New Year. “Khusus koleksi-koleksi busana Imlek sudah terse­ dia di lantai UG dan lantai I Matahari Plaza Central, tentunya dengan diskon be­ sar-besaran mencapai 70%,” kata Susy ketika ditemui Lampung Post di Matahari Plaza Central, Jumat (6/1). Di samping itu, pihakya juga menggelar bazar yang terletak di pintu utama Plaza Central dan akan berlangsung sampai akhir Januari 2017 ini. “Pada bazar yang digelar saat ini, tersedia koleksi baju anak dan produk branded dengan diskon hingga 70%, yang dibuka sejak pagi hingga mal tutup,” ujar Susy. Produk kosmetik pun tak ketinggalan, seperti Revlon yang mendapat diskon hingga 20% tiap minimal belanja Ro300 ribu. Lalu, produk May­ belline diskon 50% untuk pem­ belian kedua produk tersebut. Serta diskon 10% kosmetik merek Make Over. “Produk Make Over merupakan merek kosmetik terbaru yang masuk di Matahari,” kata dia. Sementara itu, koleksi aksesori pelengkap lainnya juga diberi diskon 20% plus 10% seperti Artfashion dan Madonna. (AJI/E2)


EKONOMI BISNIS

10 I senin, 9 januari 2017

LAMPUNG POST

AP II Siap Operasikan Sejumlah Terminal Baru Pada 2017, traffic penumpang di 13 bandara bandara AP II diperkirakan mencapai 100 juta penumpang dan volume kargo ditargetkan sampai 800 ribu ton. SETIAJI B PAMUNGKAS

S

EJUMLAH bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) segera beroperasi dengan terminal baru yang dilengkapi fasilitas terkini. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan pelayanan, sekaligus mendukung pertumbuhan perekonomian serta pariwisata nasional. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menuturkan melalui terminal baru modern yang tetap mengedepankan kekhasan daerah setempat, PT Angkasa Pura II (Persero) optimistis dapat menarik sebanyak 4 juta wisatawan mancanegara tahun ini atau meningkat dari tahun lalu sebanyak 3,4 juta wisman. Bandara yang beroperasi dengan terminal baru itu adalah Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Bandara Silangit, di Tapanuli Utara, Bandara Supadio di Pontianak, serta Bandara Soekarno-Hatta yakni Terminal

3 khusus penerbangan internasional. Ia mengatakan kehadiran terminal baru dengan kapasitas penumpang yang meningkat serta luas jauh lebih besar akan mendukung perseroan dalam melakukan ekspansi khususnya dalam bisnis nonaeronautikal. Pada 2018 perseroan menargetkan kontribusi

Pada 2016 traffic penumpang di AP II sebanyak 94,5 juta penumpang. bisnis nonaeronautikal seperti retail, jasa, properti, kargo, dan sebagainya dapat mencapai 60% dari saat ini masih di bawah 50%. Begitu pun terminal baru diproyeksi mampu meningkatkan konektivitas di dalam negeri, berikut dengan dunia internasional. “Terminal-terminal baru juga diperkuat dengan infrastruktur digital untuk membawa era baru ke dalam bidang pengelolaan

bandara di Indonesia,” ujar Awaluddin dalam keterang­ an resmi, Minggu (8/1). Infrastruktur digital untuk peningkatan pelayanan, mempermudah serta mempercepat proses bisnis, yang pada intinya guna memaksimalkan kinerja bandara secara keseluruhan. Tahun ini pihaknya menyiapkan belanja modal sekitar Rp9 triliun yang sebagian alokasinya digunakan untuk memperkuat infrastruktur digital.

Traffic Penumpang Pada 2016 lalu, traffic penumpang di AP II sudah menembus 94,5 juta penumpang. Untuk 2017 ini, traffic penumpamg di 13 bandara bandara AP II diperkirakan mencapai 100 juta penumpang dan volume kargo akan ditargetkan 800 ribu ton. Adapun satu terminal baru telah dioperasikan pada tahun ini yaitu terminal baru khusus untuk penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Terminal ini melengkapi terminal baru untuk rute domestik sehingga total kapasitas di Bandara Husein Sastranegara dapat menampung 3,4 juta penumpang per tahun. (MI/E2) setiaji@lampungpost.co.id

n ANTARA/RISKY ANDRIANTO

UPAH BURUH MENURUN. Buruh memetik cabai rawit merah di lapak pedagang agen cabai Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/1). Buruh mengaku tingginya harga cabai rawit merah hingga Rp95 ribu/kg membuat pendapatan mereka sebagai buruh pemetik cabai menurun dari biasanya, dari 30 kg cabai/hari menjadi 15 kg cabai/hari dengan upah Rp2.000/kg.

Pemerintah Siapkan Aturan Harga Susu Segar PEMERINTAH menyiapkan aturan untuk menentukan harga dasar (floor price) susu segar dalam negeri (SSDN) agar peternak sapi perah mendapatkan tingkat harga komoditas itu kompetitif, sehingga kesejahteraan mereka dapat ditingkatkan. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito mengungkapkan hal itu ketika melakukan kunjungan kerja ke peternakan PT Greenfields Indonesia bersama empat menteri kabinet kerja lainnya, di Pujon, Malang, Jawa Timur, Jumat, (6/1). Empat menteri Kabi-

net Kerja itu, yakni Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiarto Lukito, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Enggartiasto menyebut pemerintah segera berkoordinasi, khususnya tiga kementerian terkait, yakni Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian dan Menteri Pertanian, harus bersama-sama menentukan floor price untuk harga susu sapi segar dari peternak. “Tidak hanya harga dasar,

kami juga akan mengkaji wajib serap SSDN oleh industri pengolahan susu (IPS). Sebab, hingga saat ini kebutuhan susu nasional masih bergantung pada impor susu bubuk sebesar 82%,” ujar dia, Sabtu (7/1). Wakil Ketua Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), Heru S Prabowo, pada kesempatan itu menyebutkan rendahnya harga SSDN di tingkat peternak menjadi penyebab utama keengganan peternak untuk memelihara sapi perah. “Harga saat ini berkisar Rp5.000— Rp5.500 rupiah per liter,” kata Heru. (ANT/E2)

n ANTARA/FIQMAN SUNANDAR

ALAT TANGKAP TRADISIONAL. Nelayan bersama anaknya menarik pukat darat saat mencari ikan di Pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (8/1). Alat tangkap tradisional tersebut biasanya dioperasikan pada pesisir pantai oleh lebih dari lima orang dan termasuk alat tangkap yang ramah lingkungan meskipun kini mulai tergerus dengan alat modern.

PLN Terangi Desa di Barito Timur HARAPAN 350 kepala keluarga (KK) di Desa Telangbaru, Kecamatan Pajuepat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, untuk menikmati listrik akhirnya dapat terwujud setelah menanti selama 55 tahun. Mengawali 2017, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) memberikan kado istimewa kepada warga di sana. “Jalan menuju desa ini sangat susah, tetapi saya melihat sendiri keseriusan pemerintah melalui PLN dalam membangun kelistrikan. Kami patut bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras PLN,” ujar Bupati Barito Timur, Ampera AY, dalam keterangan resmi, Minggu (8/1). Dia tidak menyangka PLN dapat secepat ini membangun infrastruktur kelistrikan ke dua desa. Mengingat, panjangnya jaringan listrik yang harus dibangun dengan akses jalan yang susah.

General Manager PLN Kalselteng, Purnomo, mengatakan bahwa kerja keras yang dilakukan PLN tidak akan ada artinya tanpa bantuan dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Menurut dia, sinergi yang telah terbangun sampai saat ini merupakan kunci kesuksesan dalam membangun kelistrikan. “Listrik adalah awal tumbuhnya ekonomi dan kesejahteraan, tentunya hari ini menjadi kebanggan tersendiri bagi PLN dapat memberikan kado istimeda kepada masyarakat Telangbaru dan Jurubanu,” kata Purnomo. Menurut dia, PLN menggelontorkan investasi lebih dari Rp7,7 miliar untuk membangun saluran udara tegang­ an menengah (SUTM) sepanjang 20 kilometer sirkuit (kms), saluran udara tegang­ an rendah (SUTR) sepanjang 4 kms, 1 buah trafo dengan kapasitas 100 kilovolt ampere (Kva), serta 2 trafo berkapasitas 50 Kva. (MI/E2)

selintas

Gelombang Tinggi, Nelayan Tidak Melaut NELAYAN di Kupang, Nusa Tenggara Timur, diminta untuk tidak melaut akibat cuaca yang kurang bersahabat dengan tinggi gelombang mencapai 4,0 meter. “Rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang meminta operator sarana angkutan laut, termasuk nelayan pencari ikan, agar tidak melaut,” kata Kepala UPT Perikanan Tenau Kupang, Fransisco Meo, di Kupang, Minggu (8/1). Peringatan ini lebih khusus bagi nelayan-nelayan kecil di sekitar Kupang dan Rote Ndao agar tidak melaut untuk batas waktu yang tidak ditentukan karena cuaca sekitar perairan itu buruk. “Jika cuaca buruk dan gelombang tinggi untuk tidak melaut. Kalau sudah demikian, tetapi masih tetap melanggar, risikonya ditanggung sendiri,” kata dia. Ia menuturkan hasil koordinasi dengan pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kupang membenarkan cuaca buruk sehingga telah menutup sementara layanan pelayaran tujuan Kupang—Rote Ndao pergi dan pulang untuk sepekan ke depan (4—8/1), termasuk pekan sebelumnya dan akan dibuka lagi jika cuaca membaik. (ANT/E2)

Konversi Lahan Persulit Swasembada Pangan PEMERINTAH secara terbuka mengakui bahwa konversi atau alih fungsi lahan koservasi dan persawahan ke lahan perumahan dan kawasan industri sampai sekarang masih terus terjadi di seluruh Indonesia, khususnya di kota-kota besar. “Kota-kota besar itu, antara lain Tangerang, Bekasi, dan Sidoarjo,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Minggu (8/1). Akibatnya, ketersedian air menjadi sulit untuk mewujudkan swasembada pangan. Darmin pun berharap semua kepala daerah di seluruh Indonesia mematuhi peraturan perencanaan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan. “Kami tidak jauh dari swasembada pangan. Untuk itu, menjamin ketersediaan air menjadi sangat penting. Jaga hulu dan hilir, kendalikan alih fungsi lahan irigasi (sawah berkelanjutan),” ujarnya. (ANT/E2)


PERSPEKTIF BISNIS

LAMPUNG POST

senin, 9 januari 2017

I 11

Kembalikan Gairah Petani Lada Lampung Upaya Pembibitan lada sudah dilakukan di Lampung

L

ADA menjadi komoditas unggulan Lampung. Namun, ada beberapa hal yang menjadi tantangan produksi lada. Seperti yang dijelaskan Jekvy Hendra, peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung, masalah lada adalah produktivitas yang fluktuatif. Kemudian kesuburan lahan yang rendah, tingkat adopsi teknologi budi daya, dan pascapanen yang rendah, serta serangan penyakit busuk pangkal batang. Jekvy memberi dukungan teknologi pengembangan budi daya lada pada daerah sentra produksi di Provinsi Lampung melalui teknologi budi daya. Ia menambahkan untuk penunjang produksi lada terdiri dari tiga unsur, seperti bioaktivaktor, pupuk mikro, fungisida, dan bakterisida. Dari hasil percobaannya bersama petani di Tanggamus, tanaman lada yang diberi formula tiga unsur tersebut menunjukkan tanaman lebih sehat dan

berdaun hujai cerah. “Selama ini penanganan penyakit oleh petani lada belum tepat, kami juga mencoba pembibitan lada yang prospektif untuk dikembangkan di Lampung,” ujar dia, pekan lalu. Ia menjelaskan luas areal dan produksi lada lima tahun terakhir, yakni pada 2009, sebesar 50 ribu metrik ton, terdiri dari 33 ribu metrik ton lada hitam dan 17 ribu metrik ton lada putih. Sementara pada 2013, 63 ribu metrik ton, terdiri dari 39 lada hitam dan 24 ribu lada putih. Sementara itu, komoditas lada perkebunan rakyat Provinsi Lampung pada 2015, meliputi Lampung Utara produksi 3.522 ton dengan 15.854 petani; Way Kanan 1.388 ton dengan 18.525 petani, Lampung Barat 3.644 ton dengan 7.686 petani, Tanggamus 2.154 ton dengan 7.831 petani, Lampung Timur 2.199 ton dengan 8.723 petani, Pesisir Barat 1.755 ton dengan 3.595 petani, serta Pesawaran 88 ton dengan 509 petani.

Ia menjelaskan output tanaman lada yang diinginkan meliputi yang ramah lingkungan, efektif, dan efisien. Kemudian, berdaya saing dan menguntungkan. Saat ini terdapat penyakit utama tanaman lada (kuning) yang penyebabnya berupa nematoda atau cacing Radopholus similis, Meloidogyne incognita, jamur Fusarium oxysporum, dan tanah tidak subur. Pencegahannya adalah bila tanah yang kurang subur diberi pupuk organik. Selanjutnya, bagi tanaman lada yang kerdil, penyebabnya adalah Jekvy Hendra virus cmvpymv, gejalanya daun Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung keriting dan mengerdil, pencegahan dengan tidak mengambil bahan serta serangga lainnya, seperti kutu tanam dari lokasi tempat penyakit kerdil putih (Ferrisia virgata, Planococcus miini ditemukan. Pengendaliannya dengan nor, dan Aphis sp). Ia menyarankan uncara tanaman yang terserang dibakar di tuk menghindari penggunaan herbisida lokasi lahan. karena akan merusak keseimbangan Penyebaran penyakit kerdil/keriting ekosistem kebun dan memperlemah melalui alat pertanian, bahan tanaman, daya imun tanaman. (IAN/R5)

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

UMKM Khawatirkan Kenaikan Tarif Listrik SEJUMLAH pebisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Palangkaraya mengkhawatirkan kenaikan tarif dasar listrik yang diberlakukan pemerintah awal tahun ini akan berdampak pada usahanya. “Kalau tarif listrik naik, otomatis biaya produksi juga naik. Sementara jika harus menaikkan harga jual, kami takut konsumen malah enggan membeli keripik yang kami buat karena dirasa mahal,”

n ANTARA/WIRA SURYANTALA

PENGEMBANGAN UMKM. Petani jamur tiram memanen jamur di Denpasar, Minggu (8/1). Pemerintah menargetkan suku bunga KUR pada 2017 turun dari 9% menjadi 7% per tahun sebagai bentuk kepedulian dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada 2017.

Kimia Farma Targetkan Bangun 100 Gerai PT Kimia Farma Tbk, melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek, akan membangun 100 gerai baru di seluruh Indonesia pada 2017. “Ya betul. Anggaran ekspansi kami siapkan investasinya sekitar Rp20 miliar,” kata Dirut PT Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman, dikutip dari Antara, Minggu (8/1). Menurut Imam, jika rencana tersebut terealisasi, pada tahun ini total gerai atau apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia menjadi 1.000 unit, mengingat hingga saat ini sudah ada 900 gerai di seluruh Indonesia. “Dari gerai tersebut, total omzet penjualan obat-obatan tahun lalu diperkirakan mencapai Rp1,3 triliun,” ujarnya. Namun, Imam belum memerinci lokasi dan sebaran gerai baru tersebut, di luar Pulau Jawa atau lainnya. dia juga menjelaskan

sebagai komitmen untuk meningkatkan kemudahan dan layanan kepada para pelanggan di seluruh Indonesia, bertepatan pada HUT ke-14 perseroan pada awal Januari ini, perseroan juga akan merintis produk untuk transaksi elektronik (e-commerce). “Pemilik telepon pintar saat ini sudah mencapai 126% dari total penduduk dan internet sendiri sudah 52%. Ini pasar e-commerce luar biasa.” Ia mengatakan pada tahap awal perseroan akan membidik pasar Jabodetabek dan bekerja sama dengan layanan belanja pesan antar Go-Mart. “Intinya melalui layanan ini, kami bisa diakses pelanggan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar, dengan lebih dari 250 pilihan lokasi apotek kami. Silakan pelanggan bisa akses kami

di www.kimiafarmaapotek. co.id ,” kata dia. Namun, untuk membedakan layanan daring Kimia Farma Apotek dengan layanan luring lain adalah akses hingga keunikan dan metode pembayaran yang bisa dilakukan oleh semua jenis payment gateway. “Pembedanya akses dan uniknya Kimia Farma Apotik akan dilakukan semacam verifikasi apakah obat yang dipesan memang diperlukan atau tidak.” Selain itu, adanya informasi cara penggunaan obat terkait dosis dan proses pengiriman menggunakan kemasan khusus untuk pengamanan dan menjaga kualitas produk yang dikirimkan. Dia menambahkan layanan digital ini hanya untuk obat-obat dengan jenis umum, tetapi tidak untuk obat dengan resep dokter. (MTVN/E2)

Lampung Jadi Lumbung Ternak Nasional WAKIL Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan Lampung bersama beberapa provinsi l a i n ny a d i Ta n a h A i r menjadi lumbung ternak nasional. “Lampung bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat, saat ini tercatat sebagai lumbung ternak nasional,” kata Bachtiar di Bandar Lampung, Minggu (8/1). Ia menyebutkan Kementerian Pertanian menargetkan Lampung sebagai penyuplai kebutuhan sapi nasional dalam mendukung pengurangan impor sapi. Pada 2016, kata dia,

tercatat kenaikan populasi sapi potong dari 598.740 ekor pada 2015, menjadi 660.745 ekor tahun 2016. Menurut dia, Provinsi Lampung juga mendapat kehormatan sebagai lokasi pencanangan inseminasi buatan (IB) sapi secara nasional pada 15 November 2016. Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi penyuplai ternak sapi untuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat. Terdapat sebelas feedloter atau perusahaan penggemukan sapi potong dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. “Untuk itu, diimbau agar

para feedloter yang ada di Provinsi Lampung dapat melakukan kemitraan dan tidak hanya melakukan usaha penggemukan, tetapi juga melaksanakan kegiatan pembibitan dan budi daya agar populasi sapi di Provinsi Lampung terus meningkat,” kata dia. Khusus ternak kambing, terjadi peningkatan populasi pada 2016, menjadi 1.313.287 ekor dari tahun s e b e l u m ny a s e b a ny a k 1.252.402 ekor. Bachtiar menambahkan Lampung berada pada posisi pertama di Sumatera sebagai penyuplai ternak kam­ bing. (ANT/E2)

kata pengusaha aneka keripik dan jajanan ringan, Mama Yuli, di Palangkaraya, Minggu (8/1). Ibu dua anak ini mengatakan menggunakan listrik 900 va dengan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan antara Rp200 ribu sampai Rp250 ribu per bulan. Selain untuk menjalankan seluruh produksi aneka kripik dan aneka makanan ringan, penggunaan listrik tersebut juga digunakan untuk memenuhi ke-

butuhan rumah tangganya. Pelaku usaha lain yang bergerak di bidang konveksi rumahan, Lina, juga merasakan hal yang sama terkait adanya kenaikan tarif listrik yang telah ditetapkan pemerintah. “Saat tarif listrik naik, biaya produksi yang kami keluarkan juga ikut bertambah. Kami pun harus memutar otak agar biaya produksi seimbang dengan pemasukan, tetapi tanpa membebani pelanggan,” ujar dia.

Dia mengatakan di antara alternatif yang bisa dilakukan ialah dengan menyelingi penggunaan mesin jahit listrik menggunakan mesin jahit yang tidak menggunakan listrik sebagai tenaga penggerak. “Namun, cara ini juga akan berdampak pada lamanya waktu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan karena mesin yang menggunakan listrik lebih cepat dari yang tidak.” (ANT/E2)


OPINI Merombak Model Seleksi Pejabat

12 I senin, 9 januari 2017

LAMPUNG POST

Tasroh PNS di Pemkab Banyumas, Alumnus Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang

K

ASUS dagangan jabatan yang terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang justru dilakukan Bupati Klaten hakikatnya merupakan fenomena gunung es. Ketua KPK Agus Raharjo bahkan meyakini politik dagang jabatan, baik dalam seleksi pejabat, mutasi, maupun promosi pejabat, tak hanya terjadi di daerah, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya korupsi birokrasi secara keseluruhan. Ketua Aparatur Sipil Negara (ASN) Sofyan Effendi menyebutkan fakta politik dagang jabatan selama periode 2016 tercatat mencapai Rp35 triliun. Atas dasar fakta tersebut, pemerintah melalui berbagai kementerian/lembaga/pemda sudah saatnya berbenah untuk berani merombak model seleksi pejabat, khususnya pejabat-pejabat dalam kategori menengah dan bawah (eselon II—IV) yang kini jumlahnya mencapai 29 ribu lebih. Para pejabat itu selama ini dipilih lebih didasarkan pada kedekatan dan hubungan politik dengan para pembina kepegawaian di instansi masing-ma­ sing sehingga amat mudah dibanjiri sakwasangka berbagai pihak. Harus diakui pola dan modal seleksi pejabat di Indonesia memang tergolong paling sederhana dan mudah bila dibandingkan dengan apa yang terjadi di negara-negara lain di dunia. Di kawasan ASEAN, misalnya, Malaysia dan Singapura sudah lama menerapkan model seleksi pejabat publik melalui wadah nasional seleksi berstandar global. Lembaga negara seleksi nasional pejabat dibangunkembangkan untuk mengader, memilih, dan membuat regulasi seleksi pejabat secara keseluruhan. Demikian pula di Jepang dan Korea Selatan, kedua negara itu dikenal amat serius membangun sistem seleksi pejabat publik. Di Jepang, misalnya, pejabat publik diseleksi secara berjenjang yang terbuka bagi siapa pun yang memenuhi kualifikasi regulasi negara. Faktor paling menentukan ialah kadar kejujuran (integritas), jenjang pendidikan, dan kinerja kompetensi individu sang calon, yang dapat diukur dari uji kompetensi yang digelar rutin setiap enam bulan sekali. Calon bisa da-

tang dari dalam instansi pemerintah hingga kalang­ dinastinya atau jejaring gangters politiknya sendiri. an swasta/masyarakat di luar jalur birokrasi. Ini semua terjadi lantaran UU No. 5/2014 tentang ASN Model lelang jabatan yang belakangan mulai belum memuat perinci, tegas, dan jelas apa model diadopsi pemerintah Joko Widodo sebenarnya me- seleksi pejabat, khususnya di daerah yang semestinya rupakan kombinasi model seleksi pejabat ala Jepang. dikembangterapkan dengan standar nasional. Hanya saja, model lelang jabatan yang selama ini mulai diterapkan di Indonesia jauh panggang dari Model Baru ala Jepang Harus diakui stagnasi dan mandeknya agenda api. Lelang jabatan yang awalnya untuk memberikan akses lebih luas, transparan, dan akuntabilitas calon revolusi mental dan reformasi birokrasi lebih karena pemerintah belum mau dan mampu menerapkan pejabat justru akhirnya kembali ke format lama. model baru seleksi pejabat di Hal itu lantaran prasyarat negara-negara maju, seperti untuk menduduki jabatan Jepang. Padahal, masalah ini tertentu masih juga menggumulai dikampanyekan sejak era nakan perangkat seleksi kuno, Model grand design-nya Presiden SBY yang kemudian yakni pembina kepegawaian di tetaplah lelang jabatan, dikembangkanlanjutkan Presiinstansi asal calon yang tetap tetapi lebih diarahkan den Jokowi dengan lelang jabat­ menentukan. Akibatnya, biaya yang besar untuk membayar kepada proses pencalonan an sesuai dengan UU Aparatur Sipil Negara (ASN). konsultan dalam agenda lelang dan proses seleksinya perlu Akibatnya fatal! Tak hanya jabatan pun sering berakhir dirombak. berdasarkan laporan KPK dan sia-sia karena yang muncul dan BPK (2015) korupsi birokrasi dan terpilih tetaplah 4L (lu lagi, lu lagi). Kondisi demikian tentu saja memprihatinkan. jabatan publik yang kian menggunung seiring dengan Karena pejabat yang terpilih, meskipun konon dari gencarnya upaya pemerintah melakukan pembe­ proses lelang jabatan yang memakan biaya, waktu rantasan KKN, tetapi juga lambannya agenda-agenda dan proses yang bertele-tele, tetaplah tak banyak pemerintah/negara untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, pembangunan, dan layanan publik. menghasilkan pasokan pejabat yang memadai. Ketua ASN Sofyan Effendi bahkan menyebutkan Lantaran peran, tugas dan pengaruh kewenangan selama hampir tiga tahun model seleksi lelang jabatan pejabat di berbagai lini birokrasi (pusat-daerah), secara yang diterapkan di RI terbukti belum mampu memu- langsung berpengaruh pada sukses gagalnya agenda, tus mata rantai KKN dan politik dagang jabatan. Itu visi, dan misi pemerintah itu sendiri. Artinya, gagal memilih pejabat yang tepat, kredibel, karena model seleksi pejabat yang masih beraroma nepotisme, kronisme, dan kolutif. Bahkan, model dan kompeten tak hanya akan berpengaruh pada kualiseleksi lelang jabatan yang dikembangkan terkini tas kerja menyelesaikan agenda, visi, dan misi pemerinkian nyinyir berbau politik, lantaran pejabat pembina tah itu sendiri. Secara otomatis juga akan berpengaruh kepegawaian dan jejaring Badan Kepangkatan dan pada kepercayaan dan kredibilitas pemerintah dan Pembinaan Jabatan di berbagai instansi terpilih, juga negara di mata publik/rakyat. Karena itu, kemampuan memilih dan memilah pejabat untuk duduk dalam lebih didasarkan pada kedekatan dan kuasa politik. Apalagi, di daerah (provinsi, kabupaten/kota), pembi- sebuah jabatan (di berbagai level jabatan), mutlak na kepegawaian ialah kepala daerah itu sendiri. Maka, diperlukan agar berbagai agenda pemerintah dapat otomatis yang akan didudukkan dan dipromosikan ke berjalan sesuai target dan visi-misinya. Atas dasar hal itu,, model seleksi pejabat ala peme­ jabatan-jabatan basah dan strategis ialah kru politik

rintahan sekarang sudah harus berani dirombak. Guna menghasilkan model yang ideal yakni model seleksi pejabat yang mampu melahirkan calon-calon pejabat jujur, cerdas, inovatif, berwibawa, dan kompeten. Model grand design-nya tetaplah lelang jabatan, tetapi lebih diarahkan kepada proses pencalonan dan proses seleksinya perlu dirombak. Tidak lagi menitikberatkan pada pengalaman menjadi pejabat eselon atau menghapus jejaring akses politik sempit, sehingga terlahir pejabat yang benar-benar dibutuhkan untuk menyelesaikan dan menyukseskan agenda negara/pemerintah itu sendiri. Model Jepang, yang calon pejabat diseleksi secara terbuka lintas satuan kerja di berbagai level birokrasi dengan mengedepankan integritas, prestasi, dedikasi, inovasi, dan kompetensi, dapat diterapkembangkan di Indonesia. Pertama, calon dipilih dari dua arah, yakni pe­ ngajuan diri calon dan atau calon dipilih oleh tim khusus kepegawaian di unit kerja tertentu. Kedua, calon mengikuti seleksi sesuai dengan minat dan visi jabatannya. Lembaga negara tersebut tidak hanya bertugas mendesain model soal dan sistem seleksi calon pejabat, tetapi juga berwenang mendistribusikan para pejabat terseleksi sesuai permintaan dan daftar kebutuhan tiap satuan kerja birokrasi (pusat-daerah). Ketiga, uji publik secara berkelanjutan. Di Jepang, secara periodik, biro seleksi nasional calon pejabat (eksekutif) terus melakukan uji publik melalui kerja kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk dengan kalangan non-government organizations (NGOs) atau media massa. Uji publik terus dilakukan sepanjang masa kepada semua pejabat terpilih dan calon pejabat yang akan ditempatkan di berbagai lini instansi pemerintah (pusat-daerah) di bawah pengawasan berkelanjutan biro seleksi pejabat tersebut. Model seleksi demikian terbukti tak hanya memutus mata rantai politik dagang jabatan, tapi juga mampu melahirkan pejabat jujur berkompeten. Belajar dari kasus Klaten, pemerintah sudah saatnya segera merombak model seleksi pejabat yang lebih progresif dan bersih, guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa pula. n

Adat Lampung dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi SAMBUNGAN DARI HLM. 1

S

UDAH menjadi rahasia umum untuk mendapatkan proyek pemerintah harus menyetor terlebih dulu dana yang berkisar 20%—30%, berurusan dengan lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan juga harus membayar sejumlah uang. Begitu pula korupsi terjadi dalam pengurusan perizinan pada instansi-instansi pemerintah. Korupsi di kalangan eksekutif-legislatif adalah dengan melakukan mark-up anggaran yang pelaksanaannya eksekutif dan sisa dananya dibagikan kepada legislatif. Persoalan-persoalan pembangunan pada negara-negara Eropa Timur dan negara-negara berkembang di Afrika dan Asia yang telah membebaskan dirinya dari komunisme dan pemerintahan militerisme adalah adanya fenomena korupsi yang telah membudaya dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sekalipun negara-negara tersebut banyak menerima bantuan keuangan dari lembagalembaga donor, tetapi perkembangan pembangunan berjalan lambat, bahkan banyak bantuan asing yang dikorupsi. Strategi yang kemudian dikembangkan pada negara-negara tersebut adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance), dalam hal mana ternyata negara-negara yang menerapkan good governance dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Upaya untuk mewujudkan good governance dilakukan dengan dikeluarkannya Ketetapan MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

PARTISIPASI OPINI

Hukum Adat dan Keadilan Mengenai hukum adat telah mengenal konsep keadilan resotratif dalam pe­ ngenaan sanksi-sanksi adat, antara lain sanksi ganti rugi, upacara adat, dan saksi adat lainnya. Tujuan hukum Indonesia adalah, ”Agar semua kepentingan negara, masyarakat, dan individu warga negara dan atau penduduk Indonesia diayomi dalam keseimbangan yang serasi berdasarkan Pancasila, dengan demikian tujuan hukum pidana Indonesia adalah pengayoman semua kepentingan secara berimbang.” (Supomo, 1987)

Penyelesaian perkara dengan pendekat­ an hukum adat antara pelaku, korban, masyarakat, dan tokoh masyarakat dapat lebih memberikan rasa keadilan di masyarakat. Dalam konsep keadilan restoratif dalam masyarakat tradisional di Indonesia penyelenggaraan peradilan pun adalah milik bersama. Kepentingan adat secara keseluruhan adalah yang paling penting, di mana jika kepentingan adat menginginkan kehidupan yang se-

Sampai dengan sekarang masih banyak kelemahan yang terdapat dalam administrasi pemerintahan negara, pelayanan publik, dan pengawasan baik dari segi peraturan perundangundangannya, sumber daya manusia, maupun saranaprasarananya. laras, keseimbangan hubungan antarmanusia dengan kekuatan alam dan harta benda harus dipertahankan. Dengan demikian, tindak pidana bukan pelanggaran terhadap individu, melain­ kan pelanggaran terhadap keseimbangan masyarakat. Secara konsep, setiap terjadi gangguan keseimbangan harus dipulihkan dengan membayar sejumlah uang atau sebagian harta kepada pihak yang dirugikan. Kegiatan menyeimbangkan untuk memulihkan keseimbangan yang terganggu tersebut tidak lain merupakan upaya yang bersifat pemulihan (restorative), di mana istilah tersebut kemudian

berkembang menjadi keadilan restoratif. Hukum adat walaupun bukan merupakan hukum positif, tetapi sangat berpe­ ngaruh pada hukum positif di Indonesia, dalam Pasal 28 Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 menyatakan, “Hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.” dan Pasal 25 Ayat (1) Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman. Hukum adat Lampung dapat berperan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Falsafah hidup masyarakat Lampung dikenal dengan sebutan piil pesenggiri. Piil pesenggiri merupakan tatanan moral yang merupakan pedoman bersikap dan berperilaku masyarakat adat Lampung dalam segala aktivitas hidupnya. Falsafah hidup orang Lampung sejak terbentuk dan tertatanya masyarakat adat adalah piil pesenggiri. Piil (fiil= Arab) artinya perilaku dan pesenggiri maksudnya bermoral tinggi, berjiwa besar, tahu diri, tahu hak dan kewajiban. Piil pesenggiri merupakan potensi sosial budaya daerah yang memiliki makna sebagai sumber motivasi agar setiap orang dinamis dalam usaha memperjuangkan nilainilai positif, hidup terhormat, dan dihargai di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sebagai konsekuensi untuk memperjuangkan dan mempertahankan kehormatan dalam kehidupan bermasyarakat, masyarakat Lampung berkewajiban untuk mengendalikan perilaku dan menjaga nama baiknya agar terhindar dari sikap dan perbuatan yang tidak terpuji. Piil pesenggiri sebagai lambang kehormatan harus dipertahankan dan dijiwai sesuai dengan kebesaran juluk-adek yang disandang, semangat nemui nyimah, nengah nyappur,

dan sakai sambaiyan dalam tatanan norma Titie Gemattei (Abdul Syani, 2016). Tatanan masyarakat Lampung, kesatuan masyarakat terkecil adalah menyanak (keluarga) yang terdiri dari ayah, ibu (ibuibu), anak laki laki, anak perempuan yang belum berkeluarga, anak angkat, anak akuan, dan kadang-kadang juga kakek atau nenek yang ikut dalam menyanak. Setiap menyanak berada di bawah pimpinan ayah didampingi ibu (istri tertua) sebagai kepala keluarga/rumah tangga. Apabila sudah wafat, kedudukannya digantikan oleh anak punyimbang. Dalam aturan adat Lampung, punyimbang atau sebatin dapat menyelesaikan persoalan-persoalan kemasyarakatan yang ada termasuk pula masalah-masalah hukum dan konflik sosial. Misalnya dalam penyelesaian masalah-masalah dalam masyarakat lebih efektif dilakukan punyimbang dan anggota masyarakatnya dengan melaksanakan hippun pekon (rembuk pekon). Korupsi tumbuh subur karena aspek sosial dan budaya yang memandang bahwa korupsi menjadi suatu hal yang lazim. Lingkungan pergaulan masyarakat sangat mempengaruhi kebiasaan yang lambat laun berubah menjadi budaya masyarakat. Apabila korupsi membudaya, sekeras pencegahan sampai pemidanaan tindak korupsi tidak akan berjalan efektif. Dengan demikian, perlu sebuah pendidikan karakter yang berdasarkan asas budaya adat untuk meminimalisir budaya korupsi. Penulis dengan ini mengusulkan penguatan kembali karakter adat piil pesenggiri. Dengan demikian, apabila masyarakat Lampung menerapkan adat istiadat berdasarkan falsafah piil pesenggiri, akan dapat berperan dalam pembe­ rantasan tindak pidana korupsi. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diperbarui dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 (selanjutnya disebut UUTPK), Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK), dan Undang-Undang No. 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Nations Convention Against Corruption 2003 (Konvensi PBB Antikorupsi 2003). Tetapi, persoalannya tidak hanya pada penyempurnaan peraturan perundangundangan korupsi dan aparat penegak hukumnya, melainkan juga menyangkut penyempurnaan sistem administrasi penyelenggaraan pemerintahan, sistem pelayanan publik, dan sistem pengawasan yang dapat secara efektif mencegah korupsi. Sampai dengan sekarang masih banyak kelemahan yang terdapat dalam administrasi pemerintahan negara, pelayanan publik, dan pengawasan baik dari segi peraturan perundang-undangannya, sumber daya manusia, sarana dan prasarananya.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


SMS INTERAKTIF

LAMPUNG POST NUANSA

senin, 9 januari 2017

I 13

pak de pak ho

Zaman Edan

Y n LAMPOST/hendrivan

Susilowati Wartawan Lampung Post

un, kamu sering lihat anak jalanan enggak?” “Maksudnya anakanak yang di pinggir jalan, Le?” “Ya bukan sekadar itu, tetapi anak-anak yang lebih nya­ man di jalanan dari pada di rumah.” “A n a k - a n a k y a n g j a d i pengemis di jalanan maksud­ nya?” “ Ya k a l a u a n a k - a n a k pengemis jalanan kan mungkin memang enggak punya rumah, itu loh anak yang suka ngebutngebutan di jalan.” “O...anak-anak kurang ker­ jaan?” “Apa iya ya mereka kurang kerjaan, tetapi ada yang bilang itu hobi dan harus disalurkan, gitu.” “Ya apa pun namanya, Le, mereka adalah anak-anak yang lebih memilih jalanan sebagai tempat mengaktualisasikan diri. Selagi tidak mengganggu orang ya sah-sah saja.” “Apa enggak dimarahi orang tuanya ya?” “Mungkin orang tuanya sibuk nyari duit.” “Lah, nyari duit kan untuk

anaknya juga, kalau anakanaknya jadi tidak karuan gitu, sama saja kan menghancurkan hidup anak karena memburu harta, yang katanya untuk anak. Padahal anak itu kan tak cukup hanya diberikan harta, tetapi juga makanan jiwa.” “Yang berfikir seperti itu kan hanya orang-orang tertentu, Le. Kalau kata Kang Santri ini era materialistis, bahasa kitanya zaman matre lah, yang segala sesuatunya diukur se­ cara materi. Jadi jarang orang yang mempertimbangkan hal lain, seperti jiwa, atau apalah macamnya. Malah orang yang enggak ikut rebutan materi bisa dibilang sakit jiwa.” “Lab tetapi gara-gara materi kan banyak orang yang sakit jiwa. Contohnya anak yang tega membunuh orang tua karena minta ini itu, anak suka meram­ pok, apa itu enggak sakit jiwa. Anak-anak yang seharusnya masih belajar dan haus ilmu, malah haus materi.” “Hehehe, Le... Le, kalau kamu berfikir seperti itu bisa kamu yang dibilang sakit jiwa.” “Loh kok bisa?” “Lah iya, kalau kata orang

Salam hormat untuk Tekab 308!

dulu, zaman ini zaman edan, yang enggak edan enggak komanan. Jadi kita juga mesti ikut edan.” “Moh... aku males jadi wong edan.” “Kalau kamu waras di antara wong edan, kamulah si edan itu.” “Weleh, weleh, kamu juga sudah ketularan edan, Yun. Yuk kita kembali ke petuah waras, bahwa orang tua itu harus memberi rasa aman dan nya­ man kepada anak-anak, baik secara materi maupun jiwa. Sebab jika itu tidak dilakukan orang tua, tunggulah suatu ketika anak akan berbuat yang tak terduga.” “Walah, Le, kayak kamu su­ dah punya anak saja.” “Eee, ini kan pelajaran, tidak harus didapat dari orang yang punya anak, tetapi orang yang hatinya jernih.” “Jadi maksudnya hatimu jernih?” “Ya enggak juga, bukan aku maksudnya, melainkan orangorang, siapa pun, dan kapan pun, yang mengatakan kebaik­ an dan bisa menerima kebaik­ an.” n

Gembong rampok Lamtim tewas ditembak.

n SUGENG RIYADI

pojok Pemetaan ASN untuk efisiensi. Hati-hati dengan barisan sakit hati! n Empat pelajar jaringan pencuri motor dibekuk. Jadi, belajarnya mencuri motor, ya?

Pungli kepada Guru Honorer Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran. Tolong ditegur dan ditindak pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Way Lima yang melakukan pungli terhadap se­ mua guru honorer di Kecamatan Way Lima yang mendapatkan tunjangan fungsional guru honor dengan meminta setoran Rp100 ribu/orang. Terima Kasih. 085832848xxx

Warnet 24 Jam Meresahkan n ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

WAYANG POTEHI. Dalang memainkan sejumlah karakter wayang potehi Kelenteng Tridharma Hong Tik Hian, kawasan Dukuh Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/1). Kesenian wayang yang berasal dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia sejak abad ke-16 tersebut kembali menggeliat setelah sempat mengalami pelarangan ditampilkan selama Orde Baru.

SURAT PEMBACA

Pilihan Kemanusiaan Kita TAHUN 2016 sudah berlalu, berbagai peristiwa banyak yang terjadi, baik dalam maupun luar negeri, dari peris­ tiwa politik Tanah Air, bencana Aceh, atau mengatasnamakan agama, hingga merenggut nyawa manusia, seperti di Rohingya. Sesungguhnya peristiwa itu mengusik sisi kemanusiaan kita, sampai sejauh mana sudah kita sebagai manu­ sia bermanfaat bagi makhluk lain? Sebagaimana hadis yang sering kita dengar bahkan tidak jarang dilakukan, baik dalam ritual keagamaan maupun aktivitas kita sebagai makhluk sosial, yang senantiasa beradaptasi dengan makhluk hidup lainnya, yaitu “Sebaikbaik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Sebagai manusia yang hidup da­ lam bermasyarakat tentu kita selalu bersinggungan dengan orang lain. Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain merupakan perkara yang sangat dianjurkan oleh agama. Ungkapan Rasulullah ini menganjur­ kan umat Islam selalau berbuat baik ter­ hadap orang lain dan mahluk yang lain. Hal ini menjadi indikator bagaimana sisi kemanusiaan kita sesungguhnya. Eksistensi manusia sebenarnya di­ tentukan oleh kemanfataannya pada yang lain. Sebab, setiap perbuatan akan kembali kepada orang yang berbuat. Seperti halnya kita memberi man­ faat kepada orang lain, manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri dan juga sebaliknya. Al­ lah swt berfirman: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri”. (QS Al-Isra:7) Tentu saja manfaat dalam hadis ini sangat luas. Manfaat yang dimaksud bukan manfaat materi, yang biasan­ ya diwujudkan dalam bentuk pem­ berian harta atau kekayaan dengan jumlah tertentu kepada orang lain. Dalam hal memberi manfaat tidak

melulu soal materi, ada beberapa hal yang penulis akan ulas. Pertama ilmu, manusia bisa memberikan ke­ manfaatan kepada orang lain dengan ilmu yang dimilikinya, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. Seseorang yang memiliki ilmu ke­ mudian diajarkannya kepada orang lain dan membawa manfaat dengan memiliki life skill, menjadi amal jariah yang tidak akan putus sampai ajal menjemput. Sebagaimana hadis berikut “Jika seseorang meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal sedekah jariah, ilmu yang manfaat, dan anak saleh yang men­ doakan orang tuanya”. (HR Muslim) Kedua materi, manusia juga bisa memberikan manfaat kepada sesaman­ ya dengan harta atau kekayaan yang dimiliki. Secara umum mengeluarkan harta di jalan Allah itu disebut infak. In­ fak yang wajib adalah zakat, sedangkan sunah biasa disebut sedekah. Memberikan kemanfaatan harta juga bisa dengan pemberian hadiah kepada orang lain. Tentu nilai ke­ manfaatannya lebih besar adalah yang pemberian kepada orang yang paling membutuhkan. Ketiga keterampilan, selanjutnya ialah keterampilan atau tenaga. Ma­ nusia bisa memberikan kemanfaatan kepada orang lain dengan kete­ rampilan yang ia miliki. Sehingga, dapat memberikan hasil terbaik atas pekerjaan yang dilaksanakan untuk kemaslahatan orang banyak, semisal pembangunan masjid dan jalan. Oleh karena itu, di sinilah kita perlu lebih ekstra dalam menumbuhkan kepekaan sosial yang terjadi di sekitar kita, sehingga dapat menebar kebaikan bagi makhluk hidup yang lain. Guna menjadi sebaik-baik manusia dengan menebar manfaat bukan kebencian. Mengawali 2017, tantangan setiap pribadi manusia akan menjadi le­ bih baik, manusia biasa saja, atau

Yth. Wali Kota Bandar Lampung. Mohon ditertibkan warnet jangan buka 24 jam, terutama di lingkungan Sukarame I, karena banyak pemudanya sampe pulang pagi. Kami sebagai orang tua resah. Atas perha­ tiannya, saya ucapkan terima kasih. 085382792xxx

bahkan tetap menjadi manusia yang senang menebar kebencian bagi makhluk hidup lainnya itu, kita yang menentukan pada akhirnya. Kahfi Penggiat Wacana Sosial, sukarela­ wan PMI Kota Bandar Lampung Jalan Wartawan 01/03, Lingkung­ an IV, Gunungsulah, Bandar Lampung

Tampakkan Mukanya

Tentang Gender

Tarif Naik?

SUATU perkara penting yang menjadi sorotan me­ngenai hubungan antara laki-laki dan perempuan yang menjadi perbedaan adalah perkara seks (jenis kelamin) dan konsep gender. Antara pemaham dan perbedaan keduanya dibutuhkan dalam menganalisis de­ ngan memahami berbagai persoalan terkait dengan ketidakadilan sosial yang menjadikan kaum laki-laki dan perempuan menjadi lemah. Yang menjadi sebab berkaitan erat de­ ngan perbedaan gender dan ketidakadil­ an gender mengenai struktur ketidaka­ dilan masyarakat luas. Paham dengan perkara gender memang sangat dibu­ tuhkan untuk diingat. Dari perkara de­ mikian, muncullah suatu bias gender. Gender merupakan sebuah sifat dan perilaku yang melekat terhadap laki-laki dan perempuan yang terbentuk baik so­ sial maupun budaya. Karena terbentuk oleh sosial maupun budaya se­tempat, gender tidak berlaku selamanya bergan­ tung pada waktu dan tempatnya. Gen­ der juga sangat bergantung pada tempat atau wilayah, semisal ketika pada suatu desa terdapat perempuan mengenakan celana dianggap tidak pantas, tempat lain bahkan jarang me­nemukan perem­ puan yang mengenakan rok. Karena adanya bentukan pula, gender dapat dipertukarkan. Nurul Aisyah Pegiat Laskar Pena Podoluhur STAIN Jurai Siwo Metro

Yth. Kapolda Lampung. Sudah 10 bulan yang lalu saya membeli kendaraan roda empat dari Jawa, kemudian saya BBN (mu­ tasi) ke Tulangbawang dengan biaya ganti pelat Rp125 ribu dan BPKB Rp500 ribu. Kok saya baca di media dengan judul Tarif PNBP Tahun Depan Naik, beda jauh dengan yang ada di lapangan. Itu saja pelat tidak diganti

Kepada Pak Polisi/Tekab 308, apabila me­ nangkap penjahat (pembela, perampok, pejudi, koruptor, dan sejenisnya) tolong jangan ditutup mukanya dan namanya ja­ ngan disingkat/inisial. Agar diketahui orang banyak dan membuat pelaku malu juga jera. Terima kasih. 081540050xxx

hanya diketok ulang. Terima kasih atas perhatiannya. 085269679xxx

Kapan Sertifikasi Cair? Yth. Bupati Pesawaran. Kapan dana serti­ fikasi guru periode IV se-Pesawaran dicair­ kan? Ini sudah tahun 2017. Atas perahtian­ nya terima kasih. 085658924xxx

Parkir Mahal Yth. Wali Kota Bandar Lampung. Kenapa parkir di Pasar Tengah mahal sekali, begitu masuk pasar sudah harus bayar. Keluar dari pasar bayar lagi buat juru parkir dan bayar lagi apabila parkirnya satu jam lebih. Kalau menerapkan tarif parkir dengan biaya per jam, kenapa tidak menggunakan sistem otomatis dengan mesin seperti di mal atau hotel. 081513182xxx

Kejahatan di Jalan Meresahkan Yth. Kepolisian Lampung Timur. Banyak kejadian pemalakan dan penjambretan di sepanjang jalan dari Taman Maskot Gedungdalem sampai Pekalongan. Tolong perhatiannya, Pak, karena sangat meresah­ kan. Terima kasih. 085658703xxx

Nasib TKS Perhatikan nasib tenaga kesehatan sukar­ ela (TKS) yang ada di puskesmas agar bisa diangkat untuk menjadi tenaga honorer, karena kami sudah bekerja tiga tahun. Terima kasih atas perhatiannya. 089516526xxx

n ANTARA/OKY LUKMANSYAH

MUSEUM WAYANG-WAYANG. Pengunjung memperhatikan berbagai wayang di museum wayang-wayang di Rumah Dinas Bupati Tegal, Enthus Susmono, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Museum wayang yang memiliki koleksi 500 tokoh wayang milik Bupati Tegal Enthus Susmono tersebut untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang seni budaya wayang.


14 I senin, 9 januari 2017

PENDIDIKAN

LAMPUNG POST

SMP Peserta UNBK Ditentukan 15 Januari

n ANTARA/Iggoy el Fitra

FESTIVAL BUDAYA JEPANG. Pengajar bahasa Jepang dari program Nihongo Partner Japan Foundation menunjukkan permainan tradisional Jepang kepada pelajar saat Festival Budaya Jepang (Bunkasai), di SMA 2 Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (8/1)

Pemprov segera Terbitkan SK Guru SMA/SMK Jumlah tenaga pendidikan dan kependidikan yang dilimpahkan ke Pemprov sebanyak 8.619 orang. ADI SUNARYO

P

EMERINTAH Provinsi Lampung berjanji segera merampungkan penerbitan surat keputusan bagi tenaga pendidik dan kependidikan SMA/SMK dari seluruh kabupaten/ kota. Berdasarkan UU Pemerintahan Daerah yang baru, pengelolaan SMA/ SMK dilimpahkan ke Pemprov. Sekretaris Provinsi Lampung Sutono mengatakan segera menyelesaikan penerbitan SK guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK di Lampung. Para guru harus bekerja secara profesional seperti biasanya dan jangan memikirkan soal kapan dan bagaimana nasib SK-nya. “Saya rasa para pendidik tidak usah khawatir dan ragu karena kami berjanji segera memproses secepatnya. Semua pasti akan dapat SK-nya,” kata Sutono, Jumat (6/1).

Jumlah guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK yang dilimpahkan dari kabupaten/kota ke provinsi mencapai 8.619 orang. Data ini berdasar pada Surat Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Nomor : 0608/KR.V.25.1/XI/2016 tanggal 24 November 2016 tentang penyampaian surat keputusan Kepala Regional V BKN yang disampaikan kepada bupati/wali kota se-Lampung dan kepala kasda kabupaten/kota se-Lampung, serta PNS yang bersangkutan. perincian guru dan tenaga kependidikan tersebut, yaitu dari Lampung Selatan sebanyak 867 orang, Lampung Tengah (1.098), Lampung Utara (737), Lampung Barat (399), Tulangbawang (279), Tanggamus (434), Lampung Timur (759), Pesawaran (398), Tulangbawang Barat (273), Pringsewu (555), Mesuji (180), Pesisir Barat (163), Metro (747), dan Bandar Lampung (1.502). Setelah pelimpahan ke Pemerintah Provinsi Lampung, guru SMA/SMK belum mendapat gaji. Seharusnya, mereka sudah menerima gaji Desember pada awal Januari ini. Namun, hingga kini

belum ada kejelasan tentang pembayaran gaji. Salah satu guru SMA di Bandar Lampung mengatakan guru SMA/ SMK sudah mengantongi surat keputusan (SK) peralihan tugas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, kemudian diteruskan ke masing-masing Disdikbud kabupaten/kota sebagai lampiran. “Kalau SK peralihan dari pemkot ke provinsi kami sudah pegang dan sudah kami serahkan arsipnya ke Disdikbud Bandar Lampung. Namun, gaji per Januari belum dapat. Saya enggak tahu kenapa. Informasinya dijanjikan pada 10 Januari. Biasanya tanggal 1 atau 2 sudah cair,” ujarnya, Jumat (6/1). S e b e l u m ny a , Ko m i s i I D P R D Provinsi Lampung memberikan perhatian dan menanggapi belum terbitnya SK guru SMA/SMK yang dilimpahkan dari kebupaten/kota ke provinsi. (S1)

SEKOLAH menengah pertama (SMP) serta madrasah tsanawiah (MTs) negeri dan swasta di Kota Bandar Lampung yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) akan ditentukan pada 15 Januari mendatang. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Bandar Lampung, M Badrun, mengatakan pihaknya bersama seluruh kepala sekolah mengadakan rapat guna membahas kesiapan dan mendata sekolah yang akan melaksanakan UNBK. “Rabu, kami mau rapat kesiapan dan pembahasan. Pada 15 Januari sudah ada

daftar sekolah yang siap melaksanakan UNBK dan akan diserahkan ke Dinas P e n d i d i k a n d a n Ke b u dayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung,” ujar Badrun kepada Lampung Post, Minggu (8/1). Dia menerangkan kendala UNBK, yaitu tidak semua sekolah memiliki fasilitas komputer yang memadai. Syarat pelaksanaan UNBK adalah sekolah harus memiliki jumlah komputer 1/3 dari peserta UN. Belum ada bantuan fasilitas dari pemerintah untuk penunjang ujian dan pihaknya juga belum mengetahui adanya rencana peminjam kom-

puter antara SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang memiliki jadwal pelaksanaan UN berbeda. “Enggak semua sekolah tercukupi fasilitas komputer, minimal harus sepertiga dari jumlah peserta UN. Saya setuju rencana dari Kemendikbud untuk saling meminjam laboratorium sekolah lain,” ujar Kepala SMPN 25 Bandar Lampung itu. Untuk SMPN 25 sendiri, sekolahnya belum akan menjalankan UNBK pada tahun ini. Pihaknya akan terus berbenah guna menyiapkan SMPN 25 mengikuti UNBK pada 2018. (RUL/S1)

PMP Diharapkan Masuk Kurikulum DESAKAN adanya mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) terus bergulir. Hal itu dipicu mulai terjadinya degradasi moral di kalangan masyarakat. “Saya banyak menerima aspirasi dari berbagai kalangan agar mata pelajaran PMP bisa masuk kurikulum pendidikan lagi,” ujar anggota Komisi IX DPR, Dewi Asmara, sesuai sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (7/1). Termasuk desakan dari

Forum Operator Sekolah Indonesia (Fopsi) Kota Sukabumi yang menginginkan agar PMP dijadikan lagi sebagai mata pelajaran di sekolah. Kondisi tersebut tidak terlepas ada kesan antara guru dan anak didik tidak ada batasan. “Ketika anak didik ditegur gurunya, mereka terkesan cuek. Ketika dihukum guru karena mengabaikan aturan sekolah, mereka (anak didik) melaporkan ke orang tua. Begitu juga ketika saya bertemu

dengan para pengurus PGRI se- Indonesia, termasuk kalangan TNI, yang menginginkan hal sama,” ujar Dewi. Pancasila sebagai satu bagian dari empat pilar kebangsaan selain UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kata Dewi, menjadi sikap hidup dan cara pandang nilai-nilai kehidupan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi di era teknologi dan globalisasi saat ini ancaman dari luar terbilang sangat masif. (MI/S1)

SEKOLAH KEBERAGAMAN Mendikbud Muhadjir Effendy (tengah) disambut para siswa yang mengenakan pakaian adat ketika menghadiri peresmian gedung sekolah dan Pura di Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/1).

n ANTARA/IRSAN MULYADI

adisunaryo@lampungpost.co.id

Mendikbud Tunjuk UMSU Laksanakan Program Vokasi MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Efendy, menunjuk Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara yang melaksanakan program vokasi untuk memacu peningkatan pendidikan dan keterampilan anak-anak sekolah. Selain UMSU, ada sejumlah perguruan tinggi swasta ternama lainnya di Indonesia yang ditunjuk Mendikbud untuk melaksanakan program serupa. “Saya ditugaskan Presiden untuk segera memacu peningkatan pendidikan vokasi. Supaya para siswa itu memiliki modal untuk

masuk dunia kerja di era tata kerja era moderen ini. Oleh karena itu, pendidikan vokasi kami tingkatkan di seluruh Indonesia. Saya minta perguruan-perguruan tinggi besar Muhammadiyah untuk berpartisipasi,” kata Muhajir, ketika memberikan kuliah umum di Pascasarjana UMSU, Jalan Denai, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/1). Program vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan keterampilan di bidangnya, siap kerja, dan mampu bersaing secara global. (MI/S1)


HUMANIORA

LAMPUNG POST

senin, 9 januari 2017

Pemda Belum Paham Isu Perubahan Iklim

PAMERAN KERAMIK Sebuah karya berjudul Elektric Earth, karya keramikus Arya Pandjalu dari Bandung terpajang dalam Pameran Bienal Keramik Jakarta yang bertajuk Way of Clay, di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (8/1). Pameran keramik internasional ini akan berlangsung hingga 22 Januari 2017.

Pemerintah daerah sudah harus memasukkan elemen-elemen mitigasi adaptasi perubahan iklim dalam rencana pembangunan. RUDIYANSYAH

I

MPLEMENTASI persetujuan Paris untuk perubahan iklim tidak lepas dari peran pemerintah daerah. Namun, sampai saat ini masih sedikit pemda yang paham mengenai perubahan iklim dan bagaimana menyelaraskannya dengan program di wilayah mereka. “Memang implementasi COP (Konferensi Perubahan Iklim PBB) ini masih sulit di daerah. Apalagi perubahan iklim ini menyangkut gaya hidup. Tidak semua daerah paham betul tentang itu,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Sabtu (7/1). Untuk itu, Siti mengakui jika pekerjaan paling berat di 2017 adalah implementasi tersebut di daerah. Apalagi, implementasi tersebut tidak akan dapat berjalan jika pemerintah daerahnya tidak berkomitmen. Untuk itu, diperlukan perhatian serius dari pemerintah daerah agar implementasi PPI bisa berjalan sesuai target. “Namun, sudah melakukan pemetaan provinsi mana saja yang memang sudah advance (paham betul) soal isu perubahan iklim ini. Mereka itu yang nanti didorong untuk menjadi contoh,” ujar Siti. Sementara itu, Dirjen Perubahan Iklim Kementerian LHK Nur Masripatin, dalam kesempatan terpisah, menyatakan pemda sudah harus memasukkan elemen-elemen mitigasi adaptasi perubahan iklim dalam rencana pembangunan daerahnya. Adaptasi tersebut tidak lepas dari program pengurangan

risiko bencana. Pasalnya, implementasi perjanjian Paris merupakan inti dari pembahasan CoP22 di Maroko akhir tahun lalu. “Daerah harus mulai serius menjalankannya program adaptasi ini. Kalau tidak, kami tidak akan bisa menjalankan ko m i t m e n p e n u r u n a n emisi Indonesia. Terlebih, adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana tidak dapat lagi dilihat sebagai dua hal terpisah,” ujarnya. Integrasi dua hal tersebut merupakan hal yang krusial dan harus menjadi urusan para pemangku kepentingan. Di saat yang bersamaan juga penting untuk menjaga kualitas lingkungan, serta menjaga kualitas dan kapasitas sosial ekonomi. “Sebab, diskusi dan perjanjian internasional tidak akan banyak berarti tanpa adanya aksi nyata di tapak lokal untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, yang sudah tidak dapat dihindari. Untuk itu, daerah sebagai stakeholder yang banyak merasakan risiko perubahan iklim sudah harus mulai sadar pentingnya adaptasi dan mitigasi ini,” kata dia. Di sisi lain, perwakilan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Budi Sulistyono mengatakan saat ini seluruh pemimpin daerah memang masih belum serentak dalam menjalankan program mitigasi adaptasi, khususnya penanggulangan bencana yang juga menjadi bagian dari program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. (S1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Pemkot Bentuk Kelompok Internet Sehat MENGANTISIPASI informasi yang mengundang kebohongan, fitnah, dan hoax, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, telah membentuk informasi internet sehat bagi masyarakat yang dilakukan di 69 kelurahan di 10 kecamatan. “Untuk mengantisipasi adanya informasi yang mengundang fitnah dan kebohongan yang dilakukan masyarakat, Kota Tasikmalaya telah membentuk internet sehat. Namun, penggunaan tersebut dilakukan oleh delapan petugas di setiap kelurahan, terutama melakukan pengoperasian dan jika adanya berita bohong atau mengundang fitnah langsung diblokir,” kata Kepala Dinas Kominfo Tasikmalaya, Aay Zaini Dahlan, Minggu (8/1). Aay mengatakan penggunaan internet sehat yang dilakukan oleh masyarakat di setiap kelurahan tersebut telah dibentuk sejak 2014, meski pengoperasiannya

dilakukan oleh petugas kelurahan, masyarakat, dan anggota keamanan, seperti halnya Satpol PP dan polisi. Agar informasi yang diberikan kepada masyarakat tidak mengundang SARA, kebencian, kebohongan, dan juga fitnah. “Pembentukan kelompok internet telah dilakukan dan baru berjalan dua tahun dan masyarakat telah menerima dan mengetahui informasi yang jelas juga positif. Pemkot Tasikmalaya juga akan membentuk siber internet meski menunggu Pemerintah Pusat,” ujarnya. Selain itu, dibentuknya kelompok internet masyarakat yang dilakukan setiap kelurahan itu agar masyarakat lebih mengetahui informasi akurat dan dipahami oleh masyarakat luas. Kemudian tidak lepas dari anak pelajar agar mereka tidak terjebak isu bohong yang selama ini banyak ditemukan dalam media sosial. (MI/S1)

I 15

n ANTARA/DODO KARUNDENG

Mahasiswa Darmajaya Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Mata Rabun RABUN menjadi salah satu gangguan fungsi mata yang perlu dideteksi sejak dini agar tidak makin parah. Tidak hanya dokter yang dapat mendeteksi awlal gejalanya, kini Irvan Ardiyanto, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, menciptakan aplikasi pendeteksi indikasi mata rabun berbasis Android. Irvan merancang aplikasi tersebut menggunakan Adobe Flash CS6, aplikasi ini juga dilengkapi dengan tes buta warna, advis

(nasihat) untuk mata. Dia menjelaskan dalam aplikasi buatannya tersebut pada halaman utama terdapat delapan menu, yakni ketajaman visual, mata silinder, coba membaca, tes warna, advis, hasil, profil peneliti, dan about berisi tentang aplikasi. “Setiap menu tes mata berisi instruksi dan pertanyaan. Instruksi yang harus dilakukan, di antaranya menempatkan handphone kita-kira 100 cm dan sejajar dari mata. Awali dengan mata kanan dan tutup mata

kiri dilanjutkan sebaliknya. Melihat dengan kedua mata tanpa menyipitkannya,” ujar dia. Aplikasi tersebut juga dilengkapi menu advis berisi nasihat atau informasi dalam menjaga kesehatan mata, di antaranya tentang makanan yang dikonsumsi dan menjaga jarak pandang pada layar, hingga pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan oleh dokter ahli mata. Kini hasil penelitian yang dilakukan Irvan sebagai skripsinya di

jurusan Teknik Informatika tersebut dapat diinstal di smartphone berbasis Android dan dapat diakses secara luring. “Era digital saat ini sangat membantu dan memudahan masyarakat. Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat yang kesulitan mengecek daya penglihatannya dan dapat dengan mudah mengetahui ada tidaknya indikasi mata rabun melalui Android-nya kapan saja dan di mana saja,” ujarnya, Sabtu (7/1). (RLS/S2)

Muswil Aptisi Pilih Ketua secara Musyawarah

n LAMPUNG POST/DOK

SEMINAR KESEHATAN. Ketua Stikes Umitra Lampung Zamahsjahri Sahli memberikan sambutan dalam seminar yang diadakan Program Studi Kesehatan Masyarakat di kampus setempat, akhir pekan lalu.

Peran Tenaga Kesehatan Strategis LULUSAN Kesehatan Masyarakat memiliki peluang kerja yang cukup luas, mulai dari bidang preventif atau pencegahan penyakit, promotif, hingga rehabilitatif. Peran tenaga kesehatan sangat penting meningkatkan derajat kehidupan masyarakat. Hal tersebut mengemuka dalam seminar pengembangan profesi kesehatan masyarakat yang diadakan Program Studi Kesehatan Masyarakat Stikes Umitra, di kampus setempat, akhir pekan lalu. Ketua Stikes Umitra, Zamahsjahri Sahli, mengatakan lulusan tenaga Kesehatan Masyarakat harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutu-

han masyarakat. “Peluang kerja tenaga Kesehatan Masyarakat mulai dari hulu hingga hilir, dari mencegah, mengedukasi, hingga mengobati masyarakat,” kata Zamahsjahri. Menurut dia, Stikes bertanggung jawab sebagai pusat pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, institusi pendidikan tinggi kesehatan digadang menghasilkan lulusan berkualitas dan berakhlak mulia. Hadir sebagai pembicara, Kepala Unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4 BPJS Kesehatan Bandar Lampung Edi Wiyono dan Sekretaris Ikatan Ahli Kes-

ehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Noviansyah. Edi menjelaskan untuk menjadi karyawan BPJS harus memenuhi syarat, di antaranya memiliki IPK 3,5 bagi lulusan universitas swasta, sedangkan negeri 2,75. “Lulusan dengan IPK tersebut tidak otomatis diterima kerja karena harus melalui seleksi psikotes dan wawancara,” kata dia. Noviansyah menjelaskan IAKMI terus mendorong peningkatan mutu dan kompetensi lulusan kesehatan masyarakat. Menurut dia, untuk menjadi ahli kesehatan masyarakat harus mengikuti uji kompetensi hingga memperoleh surat tanda registrasi (STR). (*1/S1)

HARI ini, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah II-B Lampung menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V di Hotel Emersia, Bandar Lampung. Muswil yang diikuti pimpinan 80 perguruan tinggi swasta (PTS) se-Lampung akan memilih ketua secara musyawarah. “Seluruh pimpinan PTS punya hak mencalonkan diri sebagai ketua. Pemilihan dilakukan dengan bermufakat atau melalui voting sebagai alternatif,” kata ketua pelaksana, Firmansyah Y Alfian, mendampingi Ketua Aptisi Wilayah II-B Lampung periode 2012—2016 M Badri Burhan, di Bandar Lampung, Minggu (8/1). Muswil akan memilih ketua dan pengurus masa bakti 2017—2021 sesuai

mandat organisasi terkait berakhirnya masa kepengurusan lama. Sistem musyararah dipilih untuk mempererat kekeluargaan dan kebersamaan antar-PTS untuk saling dukung meningkatkan kualitas pendidikan. Sebelum pemilihan, panitia telah mempersiapkan bakal calon dan formatur. Mengusung tema Menuju PTS yang sehat dan mandiri, kegiatan ini diikuti 80 PTS se-Lampung, yang terdiri dari 8 universitas, 1 institut, 37 sekolah tinggi, 1 politeknik, dan 33 akademi. “Dijadwalkan akan dibuka Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan turut dihadiri Ketua Aptisi Pusat Budi Djatmiko, para kepala daerah, Forkopimda, dan tamu undangan,” kata Firmansyah. (IMA/S1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN

PERPUSTAKAAN KELILING. Warga membaca di perpustakaan keliling milik Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Lampung, di Bundaran Gajah, Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (8/1). Perpustakaan keliling bertujuan menciptakan serta meningkatkan budaya membaca masyarakat.

Damar Rumuskan Strategi Advokasi bagi PRT PEKERJA rumah tangga atau PRT telah memberikan sumbangsih penting terhadap kemajuan ekonomi dalam suatu negara. Melalui kerjakerja mereka di rumah, kalangan pejabat negara, pengusaha, politikus, polisi, artis, dan profesi lainnya bisa leluasa bekerja di luar rumah. Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan Damar, Sely Fitriani, mengatakan pekerja rumah tangga rentan terhadap

berbagai kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan sosial. Mereka mengalami bermacam-macam pelanggaran hak, seperti upah murah, tidak dibayar, penundaan, dan pemotongan gaji, jam kerja tidak jelas, serta beban kerja berlebihan. Menurut dia, PRT dibebankan untuk melakukan semua pekerjaan di rumah, sehingga jam kerja berlebihan antara 12—16 jam per hari. Hal ini bisa

membahayakan kesehatan pekerja. “Pekerja rumah tangga rentan terhadap eksploitasi oleh penyalur, menjadi korban trafficking, tanpa jaminan sosial, tidak diperbolehkan berorganisasi atau berserikat, tidak ada perjanjian kerja, serta tidak ada perlindungan hak,” kata dia dalam rilisnya kepada Lampung Post, Minggu (8/1). Sely menilai kebijakan perlindungan PRT masih

minim. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.2 Tahun 2015 tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, telah mengatur beberapa standar, khususnya kontrak kerja, upah, dan asuransi. Namun, aturan ini relatif lemah karena tidak memiliki kekuatan penegakan hukum terkait perlindungan PRT. Damar, kata dia, mengundang berbagai stakeholder yang peduli pada PRT untuk membahas strategi advokasi

perlindungan bagi pekerja rumah tangga di Lampung. Diskusi membahas PRT ini akan digelar di Hotel Whiz Prime, Bandar Lampung, Senin (9/1). Ia berharap perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendorong lahirnya kebijakan dalam rangka memenuhi kerja layak bagi PRT. Selama ini PRT sering luput dari perhatian publik dan belum memiliki organisasi dan representasi kolektif. (PAD/S1)


16 I SENIN, 9 januari 2017

GENERASI EMAS

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

FOTO BERSAMA. Para siswa dan guru TK Aisyiyah 2 Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, berfoto bersama usai melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, Sabtu (7/1). Di sekolah tersebut selain menerapkan konsep balajar sambil bermain, para siswa diberikan penekanan pendidikan akhlak.

Utamakan Pembentukan Akhlak Sejak Dini Sekolah juga mengajarkan kemandirian dan rasa kasih sayang dengan sesama. RUDIYANSYAH

U

SIA 0—8 tahun merupakan usia emas. Pada usia tersebut, 80% mental dan kecerdasan anak berkembang dengan pesat sehingga perlu untuk menanamkan benih-benih keimanan dan ketakwaan kepada seorang anak. Jika telah tertanam sejak usia dini, dengan sendirinya anak akan memiliki kecerdasan moral dan akhlak yang baik. Kepala Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah 2 Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Elly Fietry, mengatakan usia emas ini menjadi landasan pendidikan di

lembaga yang kini dipimpinnya. “Pembentukan akhlak anak tersebut yang sangat penting, mengajarkan mereka kemandirian, melatih kecerdasan emosional anak, baru membimbing mereka secara akademik,” ujar Elly kepada Lampung Post, Sabtu (7/1). Ia menerangkan pada usia 4—6 tahun anak mulai dikenalkan dengan lingkungan pendidikan lain selain di rumah. PAUD atau TK merupakan lembaga pendidikan yang bertugas menyiapkan anak-anak untuk siap memasuki pendidikan dasar. Di TK Aisyiyah 2 saat ini memiliki 75 siswa. Jumlah tersebut terbagi menjadi siswa usia 4—5 tahun dan 5—6 tahun, yang terbagi dalam tiga rombongan belajar. Materi pembelajaran yang diberikan kepada anak berkonsep permainan sesuai dengan kurikulum TK Aisyiyah, yaitu bernapaskan islami, membaca Iqro, mengajarkan salat, menghafal doa-doa keseharian, hadis-hadis sederhana, ayat pendek, serta mengenalkan dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris sederhana. Kemudian, melatih motorik siswa dengan berolahraga dan bermain bersama, serta mengajarkan kemandirian dan rasa kasih sayang dengan sesama. “Anak-anak harus sudah memiliki karakter saling kasih dengan sesama temannya, sebagai bekal mereka melanjutkan pendidi-

kan dasar, jadi tidak harus baca tulis saja yang dipersiapkan,” kata Elly. Sementara itu, para siswa juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan kecerdasan motorik mereka dengan mengikuti berbagai kegiatan, seperti kegiatan ekskul drumben, hingga diikutsertakan dalam berbagai perlombaan. Elly menjelaskan TK Aisyiyah 2 merupakan lembaga pendidikan yang telah dirintis sejak 1969 atas inisiatif Pimpinan Elly Fietry Cabang Aisyiyah Tanjungkarang Kepala TK Aisyiyah 2 Tanjungkarang Pusat Pusat, dengan maksud memberTK Aisyiyah 2 Tanjungkarang Pusat ikan sumbangan Alamat : Jalan H Agus Salim, Gang Mangga II dalam dunia penNo 10, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. didikan, khususnya bagi anakanak, sebelum masuk ke jenjang tempat-tempat umum lainnya, pendidikan dasar. “Memberikan seperti bandara dan stasiun. bekal dengan dasar-dasar ilmu “Setiap bulan kami memiagama, mempersiapkan pribadi, liki tema, siswa dapat mengenal serta pola pikir anak-anak sejak profesi, seperti kunjungan teradini dengan dimensi iptek dan khir kami ke Polres Kota Bandar imtak,” kata dia. Lampung, mengenalkan profesi Selain pembelajaran di kelas, seorang polisi,” kata Elly. menurut Elly, TK yang kini memiPembelajaran di luar kelas liki tujuh tenaga pendidik juga tersebut selain memberikan suamenerapkan pendidikan di luar sana menyenangkan bagi anak, kelas dengan konsep bermain juga dianggap anak-anak akan sambil belajar. Para siswa diajak lebih mudah untuk menerima seuntuk melakukan kegiatan di luar tiap konsep pembelajaran. (S1) sekolah, seperti mengunjungi toko buku, ke pasar modern, serta rudiyansyah@lampungpost.co.id

Mozza Pandai Bercerita JIKA kebanyakan anakanak masih malu untuk dapat tampil di depan teman-temannya, berbeda dengan Mozza Paramitha yang berani menampilkan kemampuannya bercerita di depan kelas. Selain bercerita, putri pasangan Agus Haryanto dan Ria ini juga salah satu anak yang sangat kritis dan bertanya tentang hal-hal yang belum diketahuinya. Hal itu karena Mozza merupakan tipikal siswa

yang suka mengamati hal-hal yang ada di sekitanya. Ia suka bertanya seputar gambar, benda-benda, hingga istilah yang didapatkannya di sekolah. Selain pandai bercerita, Mozza yang mengaku memiliki cita-cita menjadi dokter ini juga mempunyai kemampuan yang baik dalam bidang mewarnai. Belum lama ini dia baru saja menjadi juara I lomba mewarnai tingkat TK se-Bandar Lampung, yang diadakan di salah satu pusat perbelanjaan di Bandar Lampung. (*1/S1)

Mengenali Kecerdasan Anak PENGAJAR di TK Aisyiyah 2 Tanjungkarang Pusat, Intan Munawaroh, menyebut perkembangan kecerdasan anak berbeda-beda meski memiliki usia yang sama. Orang tua harus mengetahui hal tersebut dan tidak menuntut anak memiliki perkembangan kecerdasan yang sama dengan anak-anak lain. Menurut Intan, semua anak adalah cerdas, hanya tingkat perkembangannya yang berbeda. Di taman kanak–kanak anak akan dibantu untuk merangsang kecerdasan mereka, mulai dari memancing rasa keingintahuan anak, hingga anak dapat melakukan kegiatan yang merang-

sang kecerdasan otak mereka. Intan menerangkan ada sembilan kecerdasan anak yang harus diketahui orang tua, yaitu kecerdasan musikal dan kecerdasan intrapersonal, yaitu rasa percaya diri, serta keberanian, kecerdasan interpersonal (sosial) anak untuk beradaptasi, kecerdasan visual spasial, kecerdasan natural (alam), kecerdasan kinestetik tubuh, kecerdasan moral, kecerdasan verbal linguistik, hingga Kecerdasan logika matematika. “Jadi jangan memvonis anak bodoh jika tidak bisa di satu bidang. Sebab, kecerdasan anak sangat banyak,” ujar dia. (*1/S1)

Banyak Hafal Surat Pendek dan Doa MESKI masih duduk di bangku TK, Ardaffu Putra Mahendra atau akrab disapa David, termasuk anak yang mandiri. Di sekolah, siswa kelahiran Bandar Lampung, 30 Januari 2011, ini selalu melakukan kewajibannya, seperti meletakan peralatan belajarnya, tas, dan sepatu di tempatnya sendiri, tanpa harus diminta oleh guru. Selain itu, David juga tidak selalu harus diantar orang tua saat hendak

sekolah. Sebab, rumahnya tidak jauh dari sekolahnya, yaitu TK Aisyiyah 2 Taanjungkarang Pusat. Selain mandiri, putra pasangan Chandra Rizky Mahendra dan Neneng Agustin ini di kerap menjadi pemimpin atau imam untuk teman-temannya. Memiliki hafalan surat-surat pendek dan doa yang banyak, David kerap menjadi imam salat dan memimpin doa di sekolah bersama temantemannya.

Ia juga pernah menjadi imam salat duha dalam lomba peragaan salat siswa TK se-Bandar Lampung di Lapangan Saburai beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, David juga sudah berani menjadi pemimpin upacara bendera di sekolah. Jika sudah besar, David mengaku ingin menjadi seorang pilot, seperti seragam yang dikenakannya saat ditemui di sekolahnya beberapa waktu lalu. (*1/S1)


RUWA JURAI

Riza Pahlevi Akhirnya Didor Tekab 308. n Hlm.20

senin, 9 januari 2017

KOMODITAS

BANDARJAYA

Beras biasa Beras bagus Minyak goreng curah Minyak goreng kemasan Cabai merah Cabai rawit Bawang merah Bawang putih Gula putih Gula merah Elpiji 3 kg

Rp8.500/kg Rp11 ribu/kg Rp12.500/ltr Rp14 ribu/ltr Rp45 ribu/kg Rp70 ribu/kg Rp27 ribu/kg Rp35 ribu/kg Rp13 ribu/kg Rp13 ribu/kg Rp21 ribu/tbg

KALIANDA Rp8.000/kg Rp10 ribu/kg Rp13 ribu/ltr Rp13 ribu/ltr Rp35 ribu/kg Rp70 ribu/kg Rp30 ribu/kg Rp35 ribu/kg Rp14 ribu/kg Rp15 ribu/kg Rp17 ribu/tbg

I 17 UNIT II

Rp Rp11 ribu/kg Rp11 ribu/ltr Rp11 ribu/ltr Rp50 ribu/kg Rp80 ribu/kg Rp20 ribu/kg Rp35 ribu/kg Rp12.500/kg Rp12 ribu/kg Rp -

Sumber: Pemantauan 2 Januari 2017

seLINTAS

Mukhlis Fokus Jabatan Bupati

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

PERBAIKAN JALAN. Sejumlah warga melintasi proyek perbaikan jalan desa di Kabupaten Way Kanan, Minggu (8/1).

Jalan Sukabumi-Suoh Menuju Perbaikan Dengan anggaran mencapai Rp40 miliar, diperkirakan perbaikan jalan rampung akhir tahun ini. ARIPSYAH

B

EBERAPA tahun terakhir jalan provinsi ruas Suka­ bumi—Suoh sulit dilintasi lantaran beberapa titik rusak parah. Akhirnya, jalan sepanjang lebih dari 38 km itu menuju tahap per­ baikan. Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupa­ ten Lampung Barat awal tahun ini berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan akases utama menuju daerah yang menyimpan potensi panas bumi itu. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Bupati Lampung Barat Muklis Basri akhirnya menyetujui

pengalokasian Rp40 miliar untuk menyelesaikan ruas jalan yang ru­ sak parah itu sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Barat Hendrianto mengatakan hal itu hasil koordinasi antara Pemerintah Provinsi Lam­ pung dan Pemkab Lampung Barat terkait upaya percepatan pembangu­ nan jalan ruas Sukabumi—Suoh. “Gubernur melalui dinas terkait mengalokasikan Rp20 miliar. Sebagai bentuk dukungan terhadap keserius­ an Gubernur, Bupati Mukhlis juga mengalokasikan Rp20 miliar. Jadi, keseluruhan mencapai Rp40 miliar. Jalan Sukabumi—Suoh juga menjadi fokus Pemkab Lampung Barat,” kata Hendrianto, Minggu (8/1). Dengan anggaran mencapai Rp40 miliar, kata Hendrianto, targetnya akhir 2017 ruas jalan Sukabumi— Suoh yang menjadi wewenang Pe­ merintah Provinsi Lampung akan

selesai dibangun dan bisa dilalui tanpa kendala, baik pada musim ke­ marau maupun musim penghujan.

anggaran terbatas. Baru selesai satu titik dibangun, titik lain sudah rusak, begitu seterusnya,” ujarnya.

Karakter Unik

Hendrianto mengaku sebagai daerah perbukitan dengan kontur tanah yang labil, ruas jalan Sukabu­ Jadi, selama ini yang mi—Suoh tergolong unik sehingga dibangun hanya yang harus dilakukan penanganan secara rusak parah dengan ektra dan menyeluruh. Selain itu dari segi anggaran, kata anggaran terbatas. dia, pembangunan ruas jalan di Baru selesai satu titik Lampung Barat juga membutuhkan dibangun, titik lain sudah dana lebih dibanding kabupaten rusak, begitu seterusnya.” lain di Lampung karena kondisi tanah yang labil. ”Jadi bukan hanya jalan provinsi, Hendrianto mengaku kendala percepatan penyelesaian ruas jalan seluruh ruas jalan di Lampung Ba­ Sukabumi—Suoh selama ini ka­ rat, baik jalan nasional, provinsi, rena minimnya anggaran dan sifat kabupaten, sampai jalan lingkungan Seputihmataram karakter unik jadi 2016 pena­ penanganan yang hanyaKecamatan spot-spot memiliki nganan juga harus ekstra.” (RIP/D1) tertentu. Onderlaag 21.390 m Talut 253 m Poskeskam 1 unit ”Jadi selama ini, yang Gorong-gorong dibangun 121 Jembatan besar 13 Sumur bor 1 unit aripsyah@lampungpost.co.id hanya yang rusak parah dengan Sarana MCK 2 Tugu pembatas desa 1 unit

Hasil Pembangunan

Drainase dan atau siring 1.563 m Onderlaag 2.875 m Gorong-gorong 4 unit

1

KAMPUNG UTAMAJAYA

Seputihmataram Tambah Puluhan Km Onderlaag 2 REJOSARIMATARAM

KECAMATAN Seputihmataram Lampung Tengah berhasil memanfaatkan dana desa dengan baik. Berbagai fasilitas umum, terutama jalan terbangun dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya. Selama 2016, 12 kampung di Keca­ matan Seputihmataram membangun sedikitnya 21.390 meter atau lebih dari 21 km jalan onderlaag, 121 goronggorong pelat dan 13 jembatan kam­ pung. Tak hanya itu, talut, drainase/siring, sumur bor, tugu desa, sarana MCK leng­ kap dengan towernya dan gedung pos kesehatan masyarakat (poskeskam) juga berhasil dibuat dengan dana desa. Camat Seputihmataram Suhaini, saat ditemui di kantornya kemarin, me­ ngatakan adanya dana desa membuat

Hasil Pembangunan

Kecamatan Seputihmataram 2016 Onderlaag 21.390 m Gorong-gorong 121 Jembatan besar 13 Sarana MCK 2 Drainase dan atau siring 1.563 m Onderlaag 2.875 m Gorong-gorong 4 unit

1

Onderlaag 2.000 meter Gorong-gorong 15 unit

3

3

Poskeskam 1 unit Onderlaag 875 meter Jembtan 2 unit Gorong-gorong 12 unit Talut 22 m

5

7

SUMBERAGUNG

9

4

5

6

Onderlaag 1.350 meter Onderlaag 1.100 meter Gorong-gorong 5 unit Sarana MCK plus tower 1 unit

Gorong-gorong pelat 10 unit

11

FAJARMATARAM

7

8

Hasil Pembangunan

1

2

3

4

Gorong-gorong 12 unit Talut 22 m

6

SUBINGKARYA Onderlaag 1.350 meter Onderlaag 1.100 meter Gorong-gorong 5 unit Sarana MCK plus tower 1 unit

7

Onderlaag 1.600 m Siring pasang 475 m Gorong-gorong pelat beton 9 unit Jembatan 1 unit sumur bor 1 unit Tugu pembatas desa 1 unit

9

Onderlaag 250 m Gorong-gorong pelat 10 unit

11

FAJARMATARAM

Onderlaag 3.000 x 2,5m

10

TRIMULYOMATARAM

Onderlaag 3.000 x 2,5m

WIRATAAGUNG

10

QURNIAMATARAM

Onderlaag 1.200 drainase 488 Gorong-gorong 12

DARMAAGUNG

8

SUMBERAGUNG

an Seputihmataram, Juwadi mengatakan pembangunan di tingkat kampung makin terasa dan diharapkan ke depan WIRATAAGUNG lebih baik lagi. “Diharapkan jalan-jalan Onderlaag 1.450 m pelat menjadi 10 unit tanahGorong-gorong yang sudah onderlaag Siring pasang 500 m pada 2016 lalu100 bisa Talut (TPT) m ditingkatkan menjadi jalan aspal,” ujar Subing.

12

5

Onderlaag 1.450 m Gorong-gorong pelat 10 unit Siring pasang 500 m Talut (TPT) 100 m

TRIMULYOMATARAM

12

Onderlaag 2.000 m Talut 101 m Gorong-gorong pelat 1 Jembatan pelat 2

Selain bangunan fisik, sejumlah kakam yang lain mengatakan ada p rog r a m- p rog r a m pe m b e r d aya a n masyarakat juga dibiayai dana desa, di antaranya pembinaan kader-ka­ der posyandu, pemuda, dan gerakan PKK. (WAH/D1)

Onderlaag 2.000 m Talut 101 m Gorong-gorong pelat 1 Jembatan pelat 2

Rujak Bebek Penyangga Hidup Mubin

WIRATAAGUNG

10

Onderlaag 1.450 m PEMUDA itu gigih menjajakan dagang­ Gorong-gorong pelat 10 unit annya Siring pasang 500 m kepada siapa saja yang melintasi Talut (TPT) 100 m

trotoar Jalan Kota Baru, Kalianda, Lam­ pung Selatan, Minggu (8/1). Ia terus ber­ TRIMULYOMATARAM seru mencari simpati pembeli. Onderlaag 2.000 m Sejak pukul 09.00. Ia yang mengena­ Talut 101 m FAJARMATARAM Gorong-gorong 1 kanpelat kemeja jins biru itu sibuk menata Jembatan pelat 2 dagangannya. Keceriahan dan seman­ gat tampak dari raut mukanya dengan harap sore nanti membawa pulang berkah. Begitulah rutinitas Mubin (23) mencari nafkah. Bermodal dua boks berisikan aneka buah berikut bumbu, pemuda n LAMPUNG POST/ARMANSYAH RUJAK BEBEK. Mubin (23), penjual rujak bebek yang menjajakan jualannya di trotoar Jalan Kota asal Brebes, Jawa Tengah, itu membantu Baru, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (8/1). Pemuda asal Brebes, Jawa Tengah, itu mengais orang tuanya menyambung kehidupan. Pria kelahiran 23 Mei 1993 itu harus rezeki untuk menyambung perekonomian keluarganya. Onderlaag 250 m Gorong-gorong pelat 10 unit

DARMAAGUNG

BUPATI Lampung Tengah Mustafa berpesan kepada mahasiswa asal Lampung Tengah memanfaatkan kesempatan kunjungan di Amerika sebaik-baiknya, yakni Kecamatan dengan Seputihmataram 2016de­ ngan menggali ilmu seluas-seluasOnderlaag 21.390 m nya untuk kemudian Talut 253 mdiadopsikan di Gorong-gorong 121 Poskeskam 1 unit kampung halaman. Jembatan besar 13 Sumur bor 1 unit “Ada Sarana MCK 2 Tugubanyak pembatas pekerjaan desa 1 unit Drainase dan atau siring 1.563 m rumah di Lampung Tengah yang harus diselesaikan. Onderlaag 2.875 m UTAMAJAYA n LAMPUNG POST.DOK Inilah KAMPUNG tugas mahasiswa Gorong-gorong 4 unit bagaimana memecahkan tantangan tersebut. Gali ilmu sebanyak-banyaknya, apa yangOnderlaag bisa diaplikasikan di 2.000 meter REJOSARIMATARAM Gorong-gorong 15 unit dan daerah, silakan diaplikasikan. Saya ucapkan selamat semoga sukses,” ujar Mustafa. 1.890 I Ketut Onderlaag Dharma PY (20) mengetahui mahasiswa BANJARAGUNG Gorong-gorong 19 unit asal Lampung Tengah bakal ke Amerika mengikuti konferensi Harvard National Model United Jembatan besar 7 Nations Gorong-gorong 24 unit 2017BUMISETIA yang akan berlangsung, Senin (16/1). Diunithadapan Sarana MCK 1 Drainase 100 m ribuan delegasi lainnya dari seluruh dunia, Talut 30 m Ketut bakal mengenalkan budaya Lampung di kancah internaPoskeskam 1 unit Onderlaag 875 meter Jembtan 2 unit sional. (WAH/D1) VARIAAGUNG

Onderlaag 3.000 x 2,5m

“Rujak... Rujak bebek, Mbak, Mas.” “Ini asli dari Jawa Barat.”

9

QURNIAMATARAM

Onderlaag 1.200 drainase 488 Gorong-gorong 12

Titip Pesan untuk Mahasiswa

DARMAAGUNG

8

SUMBERAGUNG Onderlaag 1.600 m Siring pasang 475 m Gorong-gorong pelat beton 9 unit Jembatan 1 unit sumur bor 1 unit Tugu pembatas desa 1 unit

Onderlaag 1.200 drainase 488 Gorong-gorong 12

Jembatan besar 7 Gorong-gorong 24 unit Sarana MCK 1 unit Drainase 100 m Talut 30 m

VARIAAGUNG

6

SUBINGKARYA Onderlaag 1.350 meter Onderlaag 1.100 meter Gorong-gorong 5 unit Sarana MCK plus tower 1 unit

BANJARAGUNG

4

BUMISETIA

pembangunan di19tingkat kampung lebih banyak pembangunan di tingkat kam­ BANJARAGUNG Gorong-gorong unit Onderlaag 1.600 m terasa. pung. Sebab, Pemkab Lamteng meng­ Siring pasang 475 m Jembatan besar 7 Gorong-gorong pelat beton 9 unit Ribuan meter onderlaag dan fasilitas ucurkan dana lebih besar lagi untuk Gorong-gorong 24 unit Jembatan 1 unit BUMISETIA Sarana MCK 1 unit sumur bor 1 unit Drainase 100 melanjutkan m umum lain merupakan bukti konkret pembangunan kampung,” Tugu pembatas desa 1 unit Talut 30 m dari progres pembangunan di Lamteng, kata Suhaini. Poskeskam 1 unit QURNIAMATARAM Onderlaag 875 meter khususnyaJembtan di Kecamatan Seputihma­VARIAAGUNG Kepala Kampung (Kakam) Subing­ 2 unit Gorong-gorong 12 unit Talut 22 mdiharapkan makin taram. “Ke depan, karya, yang juga Ketua Apdesi Kecamat­ Onderlaag 250 m SUBINGKARYA

JELMA RAM

KAMPUNG UTAMAJAYA

2

REJOSARIMATARAM

Onderlaag 1.890

Talut 253 m Poskeskam 1 unit Sumur bor 1 unit Tugu pembatas desa 1 unit

Onderlaag 1.890 Gorong-gorong 19 unit

Onderlaag 2.000 meter Gorong-gorong 15 unit

BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri memilih fokus menjalani sisa masa tugasnya menjadi bupati daripada sibuk membahas pencalonannya sebagai ketua DPD PDIP Provinsi Lampung menggantikan Sjachroedin ZP. Hal ini ia tegaskan saat dimintai Lampung Post mengomentari munculnya sejumlah nama yang disebut-sebut layak menggantikan Sjachroedin sebagai ketua n LAMPUNG POST.DOK DPD PDI Perjuanggan Provinsi Lampung saat ini. Mukhlis Basri, yang ditemui usai acara seremonial pembukaan pelatihan dan pembekalan bagi saksi pilkada Tubaba, di halaman kediaman calon Bupati Umar Ahmad, Jumat (6/1) lalu, justru terlihat santai dan enggan untuk menanggapi. “Saya ini kan bupati Lampung Barat, saya lagi konsen menyelesaikan masa akhir jabatan saya, jadi saya belum memikirkan untuk menduduki jabatan ketua DPD PDIP,” ujarnya. (CK11/D1)

11

12

putus sekolah sejak 2008 silam untuk melanjutkan usaha orang tuanya, Manto (45). Bukan tanpa alasan ia harus berhenti pada jenjang pendidik­ an SMP. Lantaran faktor ekonomi, ia nekat mengambil keputusan sulit itu. “Pen­ didikan SMP saja saya belum selesai. Ya, karena faktor ekonomi, Mas,” kata putra pertama empat bersaudara itu. Di balik kegagalan itu, Mubin memiliki semangat tinggi membantu kedua orang tuanya. Bahkan, ia bercita-cita menyeko­ lahkan ketiga adiknya hingga lulus ke perguruan tinggi. Berbekal kecekatan tangan mengolah buah-buahan, sedikit demi sedikit, Mu­ bin mengumpulkan pundi-pundi untuk keluarganya. Ia meraup untung bersih Rp140 ribu—Rp150 ribu per hari.

“Tiap hari saya berjualan. Alhamdu­ lillah, peminat di Kalianda cukup ba­ nyak. Agar para pembeli tidak bingung mencari saya mangkal. Tempatnya di trotoar ini bersama pedagang lain­ nya.” Jika turun hujan, dagangannya tidak begitu laku sehingga Mubin hanya mampu membawa keuntungan sedikit. “Tentunya di saat turun hujan, pembeli sangat sepi. Dan, hasilnya pun sedikit. Paling dapatnya cuma Rp40 ribu—Rp50 ribu sehari,” kata dia. Sejauh ini keuntungan dari penjualan rujak bebek itu sebagian telah ditabung­ nya. Sebagian lagi digunakan untuk ke­ butuhan sehari-hari mereka. “Harus saya tabunglah, Mas. Kalau enggak ditabung, bisa-bisa habis gitu aja,” kata dia. (D1) n Armansyah


DAERAH

18 I senin, 9 januari 2017

LAMPUNG POST SELINTAS

Kadisbunhut Pesawaran Diisi Plh KEPALA Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pesawaran Zainal Arifin mengatakan posisi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Kadisbunhut) Kabupaten Pesawaran Sayuti telah diisi pelaksana harian (Plh). “Posisi yang bersangkutan telah diisi pelaksana harian, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Lampung Selatan beberapa waktu lalu,” kata Zainal Arifin melalui telepon, Jumat (6/1). Dia menjelaskan hal itu telah disampaikan kepada yang bersangkutan dan kini pengajuan pensiun ke pusat diproses. Menurut Zainal, jika keputusan pengadilan sebelum disahkannya memasuki pensiun, akan disesuaikan dengan hasil keputusan. “Status beliau (Kadisbunhut Sayuti, red) tetap sebagai PNS sebelum ada keputusan tetap, terkait beliau sedang meng­ajukan pensiun jika keputusan dari pengadilan sebelum proses pensiun disahkan, akan disesuaikan.” (AMR/D2)

KEMBALI MENJADI PILIHAN Pantai Onaria yang berada di Jalinpantim Desa Tridarmayoga, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, kembali menjadi pilihan masyarakat untuk berekreasi setelah tutupnya PT Wahana Pasir Sakti tahun lalu, Minggu (8/1).

Pencuri Butik Tewas

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

Candipuro Salurkan Pupuk Online Dia menjelaskan jika Bank Lampung bersedia membuka kas keliling minimal satu pekan sekali ke Kecamatan Candipuro, hambatan dan kesulitan bagi para petani sudah tidak ada lagi. Perdhana Wibysono

K

ECAMATAN Candipuro, Lampung Selatan, merupa­ kan pilot project Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk pendistribusian pupuk secara online. Pendistribusian pupuk secara online itu berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung No­ mor 32 Tahun 2015 tentang Pola Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Sebanyak 178 kelompok tani di Kecamatan Candipuro selama 2016 mengaku puas dengan pendistribu­ sian pupuk bersubsidi secara online. Meski masih ada beberapa kekurang­ an, rata-rata mereka meng­apresiasi upaya Pemprov dalam melakukan pendistribusian. Salah satu keluhan petani, untuk me­ngirim uang harus ke Bank Lampung yang berada di Kecamatan Sidomulyo atau berjarak sekitar 15 km. “Karena jarak tempuhnya luma­ yan jauh, agak sedikit merepotkan

ditambah lagi keamanan membawa uang banyak,” kata seorang ketua kelompok tani, Wardoyo (51), ditemui di rumahnya, Minggu (8/1).

Koordinasi

Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Candipuro Legiyem menyatakan usulan alokasi pupuk ke Bank Lampung harus melalui Badan Koordinasi Penyuluh (Bakor­ luh) dahulu. Menurutnya, untuk penyusunan rencana definitif kebu­ tuhan kelompok tani (RDKK) masih seperti sebelumnya. Kelompok tani menyusun itu dan didampingi petu­ gas penyuluh lapangan (PPL). Selan­ jutnya, direkapitulasi gapoktan dan ditandatangani ketua gapoktan, PPL, dan kepala desa setempat. “Penyusunan RDKK masih se­ perti tahun sebelumnya, yang ber­ beda cara penebusan pupuknya,” ujarnya, Sabtu (7/1). Legiyem melanjutkan kelompok tani harus memiliki rekening di Bank Lampung. Sebab, untuk pembayaran penebusan hanya bisa melalui reke­ ning yang warna hijau. Dia menambahkan pendistribu­ sian pupuk online juga sudah di­ terapkan di empat kecamatan lain, yakni Ketapang, Palas, Sragi, dan Penengahan. Keempat kecamatan itu sudah mulai berjalan enam bulan terakhir. (D2)

Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Pertanian Tanaman

perdhana@lampungpost.co.id

Hal berbeda diungkap petani lainnya, Sunarno, jika harga eceran tertinggi (HET) sudah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, untuk ong­ kos kirim pupuk itu masih belum ada keseragaman. “Intinya harus ditetap­ kan juga berapa ongkos kirim hingga kami terima,” kata Sunarno. Untuk mendapatkan pupuk ber­

Luas tanam Kecamatan Candipuro berdasarkan RDKK 2017

Padi

19.680 hektare

Jagung

Sasaran tanam 2017

Kebutuhan pupuk (Kg)

11.492 hektare 5.517 hektare 0

4000

8000

12000

Urea, 3.600.122 kg Organik 787.350 kg Sp 36, 264.459 kg NPK, 4.545.491 kg

Dia menjelaskan jika Bank Lam­ pung bersedia membuka kas keli­ ling minimal satu pekan sekali ke Kecamatan Candipuro, hambatan dan kesulitan bagi para petani su­ dah tidak ada lagi. “Biasanya bank miliki mobil keliling yang melayani jasa keuangan, apa salahnya me­ reka ke sini.”

subsidi secara online, petani melalui ketua kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) mengusul­ kan alokasi RDKK melalui bank yang ditunjuk yakni Bank Lampung.

Denda Jutaan Ancam Pencemar Pantai

n LAMPUNG POST/IYON FISOMA

DIIMBAU TIDAK BERENANG. Sejumlah pengunjung menikmati pemandangan di lokasi wisata pantai di Pekon Mandirisejati, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, Minggu (8/1). Lokasi tersebut sering dikunjungi, tapi pengunjung diimbau untuk tidak berenang di laut akibat arus ombak yang kuat.

Mustafa Siap Bangun 2017 Poskamling KESERIUSAN Bupati Lampung Tengah Mus­ tafa dalam meningkatkan keamanan terus dilakukan dengan menggiatkan ron­ da di kalangan masyarakat. Tahun ini Mustafa menar­ getkan pendirian 2017 poskamling di seluruh penjuru kampung di Lam­ pung Tengah. Hal itu diungkapkan Mustafa saat meresmikan pos ronda di Dusun IV, Kampung Adijaya, Keca­ matan Terbanggibesar, yang dibangun menggu­ nakan APBD Kabupaten Lamteng 2016, Minggu (7/1) dini hari. Tak sendiri, Mustafa didampingi Waka­ polres Iedwan Mahfi dan Ketua DPRD Lamteng Jun­ aidi Sunardi. Sebelumnya, salah satu pos ronda di Kampung Adijaya pernah dinobat­ kan sebagai salah satu pos

ronda teraktif di Lampung Te­ngah. Pada kesempatan itu, Bupati juga memberi­ kan bantuan alat komu­ nikasi HT kepada kepala danton linmas setempat. “Tahun ini kami meng­ anggarkan pembangunan 2017 poskamling yang tersebar di seluruh kam­ pung, masing-masing kami anggarkan Rp5 juta per poskamling. Kami targetkan di setiap dusun harus memiliki pos ronda sehingga keamanan da­ pat ditingkatkan,” kata Mustafa. Selain mendirikan poskamling, rencananya Mustafa juga akan mem­ berikan bantuan alat komunikasi HT kepada semua danton linmas di 28 kecamatan agar da­ pat terus berkomunikasi antarlinmas seluruh Lam­ pung Tengah. (WAH/D1)

PEMERINTAH Kelurahan Way Urang, Kecamatan Ka­ lianda, Kabupaten Lam­ pung Selatan, bersama masyarakat setempat bakal memberikan sanksi tegas bagi pengunjung yang mem­ buang sampah sembarang­ an di sepanjang pantai ke­ lurahan itu. “Kami bersama warga komitmen akan memberi sanksi tegas denda jutaan rupiah bagi pembuang sampah sembarangan di pantai ini,” ujar Lurah Way Urang, Kecamatan Ka­ lianda, Jailani, di sela-sela kegiatan gotong royong

ratusan warga setempat, Jumat (6/1). Kegiatan gotong royong tersebut mendapat apresiasi sejumlah tokoh masyarakat. Mereka menilai gerakan ber­ sih-bersih dapat menggugah kesadaran masyarakat lain akan pentingnya kebersihan lingkungan serta kawasan wisata. “Selain menggugah kesa­ daran masyarakat menjaga kebersihan pantai, kami juga sepakat memberikan efek jera bagi warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan se­ hingga mengganggu kein­

dahan pantai,” ujar Ibrahim, tokoh kelurahan setempat. Ratusan warga sejak Ju­ mat (6/1) pagi memunguti berbagai jenis sampah, di antaranya plastik bekas mi­ numan ringan dan ranting maupun kayu dikumpulkan lalu dibakar. Sebagian lagi dibuang ke tempat pem­ buangan akhir (TPA) dengan kendaraan sampah. Dalam kurun waktu tiga jam, kegiatan yang menda­ pat dukungan dari kalangan pelajar dan organisasi pecin­ ta alam pun terlihat. Pantai yang semula kotor tersebut terlihat bersih. (KRI/D1)

Komite Sekolah Tidak Dilibatkan KOMITE sekolah penting terkait pengawasan mana­ jemen hingga memberi du­ kungan kebutuhan sekolah. Namun, di SDN 2 Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, komite setempat tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan ang­ garan. Ketua Komite SDN 2 Su­ kabakti, Suwaji, dihubungi melalui ponselnya, Minggu (8/1), mengatakan dirinya selama menjabat komite selama lima tahun ini tidak pernah dilibatkan memba­ has internal sekolah, ter­ masuk seputar anggaran sekolah. “Lima tahun lalu saya diangkat menjadi Ketua komite SD Negeri 2 Suka­ bakti. Namun, satu tahun

terakhir tidak dilibatkan. Apalagi soal anggaran, baik pelaporan pertang­ gungjawabanan dari kepala sekolah,” kata Su­ waji, warga Desa Sukaraja itu. Dalam pengelolaan beri­ kut pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS), kata Suwaji, dirinya tidak dilibatkan. Pa­ dahal, komite memiliki per­ an pengawasan manajemen, pertimbangan keputusan, dan dukungan memenuhi kebutuhan sekolah. Sementara itu, Kepala SDN 2 Sukabakti, Jaruki, saat dihubungi melalui sambungan ponsel pri­ badinya dalam keadaan tidak aktif. Sementara Kepala Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Di­ nas Pendidikan Kecamatan Palas Sutopo mengatakan pihaknya akan menegur pihak sekolah lantaran tidak pernah melibatkan peran dari komite sekolah. Bahkan, ia mengakui peran komite sangat pen­ ting dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbang­ an, arahan, dan dukungan tenaga, sarana dan prasa­ rana, serta pengawasan pendidikan. “Seharusnya sekolah ha­ rus melibatkan komite. Apa pun permasalahan, baik dan buruknya, komite sekolah harus dilibatkan. Saya akan tegur kepala sekolahnya. Ini sudah tidak benar,” ujarnya. (SYA/D1)

SEORANG pemuda yang ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus pencurian di butik pakaian, Agus (20), tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Ryacudu, Kotabumi, Jumat (6/1), sekitar pukul 06.30. Atas kejadian itu, pihak keluarga tersangka meminta Polda Lampung mengusut tuntas untuk mengetahui penyebab pasti yang mengakibatkan Agus meninggal. Paman tersangka, Basurudin (48), warga Dusun Sumurbatu, Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, saat dimintai keterangan di RSUD Ryacudu, mengatakan pihak keluarga merasa terkejut mendapat kabar dari kepolisian bahwa Agus telah meninggal. ”Kami minta agar Polda Lampung dapat mengusut tuntas dan dapat mengetahui pasti apa penyebab serta siapa yang melakukan penganiayaan hingga keponakan kami sampai meninggal dunia,” ujarnya, kemarin. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Supriyanto mengatakan Agus diketahui merupakan satu dari empat tersangka lainnya, yaitu Galih (27) dan Efendi (18), warga Kecamatan Abung Selatan, serta Dedi Irawan (26), warga Kelurahan Rejosari, Kotabumi, yang diduga sebagai pelaku pencurian barang-barang di butik milik Roni (42), yang berlokasi di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, Senin (2/1). (HAR/D2)

PNPB Bukan Kenaikan Pajak Motor DENGAN diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 60/2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Polri, tarif pembuatan beberapa surat naik hingga dua kali lipat. Untuk diketahui, dengan diberlakukannya PP yang baru itu, beberapa tarif naik, yaitu pembuatan surat tanda nomor kendaraan (STNK), tanda nomor ken­ daraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor, bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB), mutasi kendaraan dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Semua tarif itu berlaku di seluruh Indonesia. Kasubbag Humas Polres Lampung Selatan AKP Sukaraman mengatakan banyak warga gagal paham mengenai naiknya tarif ini. “Masih banyak masyarakat yang belum begitu paham mengenai kenaikan tarif ini,” kata dia di Mapolres, Jumat (6/1). Dia menjelaskan sebagian warga mengira dengan diberlakukannya PP yang baru ini harus membayar pajak kendaraan hingga tiga kali lipat. “Padahal PNBP itu kan memang bukan pajak,” ujarnya. Sukaraman menambahkan kenaikan itu adalah pembuatan suratnya, bukan pajak kendaraannya. Pembuatan surat kendaraan tersebut pembayarannya hanya lima tahun sekali. (HAN/D2)

Bimbel Beri Beasiswa ke Siswa Berprestasi L E M BAG A B i m b i n g a n Belajar (Bimbel) Alfian Smart Studen milik Sepri Nurwahidin memberikan beasiswa 100% terhadap siswa bimbelnya yang berprestasi dengan lokasi belajar di Desa Brajasakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Sepri menyatakan se­ banyak 173 siswa yang menjadi anak asuhnya terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA dengan jenis pelajaran yang dibuka, yaitu Bahasa Inggris, Baha­ sa Arab, dan Ilmu Hitung (Matematika). Menurutnya, bagi siswa yang sudah masuk di tingkat SMP dan SMA, pihaknya juga menyedia­ kan kursus pembelajaran tentang administrasi per­ kantoran, desain grafis, dan teknisi komputer. Dia dibantu oleh sembi­

lan guru yang profesional dalam bidangnya masingmasing dan jadwal bela­ jar mengajarnya terbagi empat sif. Hal itu dilakukan agar wali murid bisa memilih waktu yang dianggap te­ pat. Selain itu, Sepri ber­ harap Pemerintah Daerah Lampung Timur, khusus­ nya Dinas Pendidikan, agar mendukung adanya pengembangan semacam bimbel. Sebab, dengan banyak berdirinya bimbel-bimbel di Lampung Timur sa­ ngat membantu anak didik yang kurang maksimal menyerap ilmu pada pen­ didikan formal. “Dengan mengikuti bimbel sangat membantu kecerdasaan anak, bila dibanding dengan yang tidak mengikutinya,” kata Sepri. (GUS/D2)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

FOTO BERSAMA. Sepri Nurwahidin (tengah berdiri), pemilik Bimbingan Belajar (Bimbel) Alfin Smart Student, berfoto bersama anak didiknya di halaman lokasi bimbel di Desa Brajasakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.


DAERAH

LAMPUNG POST

senin, 9 januari 2017

I 19

Warga Apresiasi Fasilitas Air Bersih dari Pemkab

TERMINAL TIDAK BERFUNGSI. Sejumlah angkutan kota menunggu penumpang disembarang tempat, sehingga kemacetan tidak terhindarkan akibat Terminal Kota Pasar Unit II, Tulangbawang, tidak berfungsi, Minggu (8/1). n LAMPUNG POST/MERWAN

Pemkab Minimalisasi Penyimpangan Korupsi Azhari mengungkapkan jika ada oknum pejabat yang diduga melakukan penyimpangan program, harus diproses secara hukum. Deta Citrawan

P

EMERINTAH Kabupaten (Pem­ kab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat meminimalisasi penyimpang­ an korupsi yang terjadi di Bumi Para Saibatin dan Ulama. Keduanya mendukung langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Liwa yang tengah menyelidiki sejum­ lah pejabat di Pesisir Barat yang diduga korupsi dalam program pembangunan di daerah otonomi baru (DOB) itu. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesisir Barat Azhari mengatakan pemerintah daerah terus berupaya menyukseskan program pemba­

ngunan dan meminimalisasi ter­ jadinya penyimpangan tersebut. Menurutnya, jika di lapangan ter­ dapat penyimpangan, pihaknya mendukung penuh langkah aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas. “Jika itu memang diduga melibat­ kan pejabat di lingkup Pemkab Pesi­ sir Barat. Kewenangan sepenuhnya dipegang oleh kejaksaan, Pemkab hanya bisa pasrah dan mendukung selama hal itu benar-benar ter­ bukti,” kata Azhari melalui telepon, beberapa waktu lalu. Pihaknya menegaskan hukum harus ditegakkan. Azhari mengung­ kapkan jika ada oknum pejabat yang diduga melakukan penyim­ pangan program, harus diproses secara hukum. Dia menyatakan untuk menyukseskan program pembangunan mesti didukung oleh pegawai yang bersih. “ Ya n g n a m a n ya h u k u m i t u harus benar-benar ditegakkan,

tanpa pandang bulu. Siapa pun itu, selama tidak benar dalam mengelola suatu program dan terkesan bermain di dalamnya, maka harus diproses secara hu­ kum. Sekalipun yang terbukti itu seorang pejabat, maka harus dihukum agar ketransparanan pembangunan di Pesisir Barat dapat terwujud.” Di sisi lain, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pesisir Barat, M Iqbal menyatakan jika kejaksaan telah mengantongi dua alat bukti terkait keterlibatan sejumlah peja­ bat dalam penyimpangan program, pihaknya mendukung langkah Ko­ rps Adhyaksa itu untuk memproses hukumnya secara tuntas. “Kami mendukung langkah ke­ jaksaan untuk mengusut tuntas, ya kami silakan saja kalau memang melanggar hukum asalkan ada dua alat bukti yang cukup. Upaya itu menjadi shock therapy sehingga ke depan penyelengaraan pemerin­

tah ini dapat menjalankan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Iqbal ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/1).

Kejutan

WARGA mengapresiasi penggunaan fasilitas air bersih (baku) mengguna­kan sistem perpipaan pedesaan yang diresmikan Sekretaris Kabupaten Lampung Utara Samsir di Desa Ratuabung, Kecamat­an Abung Selatan, Jumat (6/1). To ko h m a sya r a k at setempat, Juwanto me­ ngungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) te­ lah mendengar keluhan masyarakat terkait kebu­ tuhan dasar mereka, yaitu sumber air bersih. Sebab, sejauh ini penduduk ke­ sulitan mendapatkan air bersih saat kemarau tiba, bahkan mereka harus rela merogoh koceknya untuk memeroleh air. “Kami masyarakat Desa Ratuabung mengapresiasi Bupati Agung Ilmu Mang­ kunegara bersama jajaran­ nya yang merealisasikan bantuan ini. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi bantuan yang akan digelontorkan di sini,” kata dia ditemui di rumahnya, kemarin.

Warga lainnya menya­ takan banyak program pemerintah telah dira­ sakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab itu, ke depannya warga terus men­ dukung segala program yang dilaksanakan di sana. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota Lam­ pung Utara Syahbudin men­ jelaskan sedikitnya tahun ini ada enam pembangunan serupa di tiga kecamatan, yaitu Kecamat­an Abungting­ gi, Tanjung­raja 2 unit, serta Abung Pekurun dan Abung Selatan masing-masing 1 unit. Hal ini sebagai upaya mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan air baku (air bersih). “Ini adalah syarat utama dalam menjaga kesehatan masyarakat, dengan terse­ dianya air bersih. Bapak Bu­ pati sampai memikirkan hal sekecil ini untuk masyarakat­ nya. Sebagai piranti mandi, cuci, dan minum, dengan adanya fasilitas ini semoga akan memberikan manfaat lebih,” ujarnya. (FIT/D2)

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Liwa Lampung Barat Alex Rahman menyatakan jika awal 2017 pihaknya akan memberikan kejutan kepada publik terkait dugaan penyimpan­ gan sejumlah program di Pesisir Barat. Meski tidak menjelaskan secara perinci, Alex Rahman menyebut ada sejumlah pejabat aktif golon­ gan II dan III yang tengah diselidiki terkait dugaan penyimpangan program. ”Awal 2017 kami akan beri kejutan, rekan-rekan media tunggu saja, nanti kalau sudah waktunya akan kami sampaikan,” ujar Alex. (RIP/D2) deta@lampungpost.co.id

Bupati Lampung Timur Dapat Gelar Adat L

EMBAGA Adat Magho Sekampung Libo, Desa Jabung, memberikan gelar kepada Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim sebagai Ratu Pemangku Bumi. Gelar adat tersebut dikukuhkan di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, yang disaksikan oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, dan ratusan warga Jabung, Sabtu (7/1). Sabtu (7/1) pagi, Desa Jabung Kecamatan Jabung, Lampung Timur, memiliki hajat besar dengan kedatangan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. Kunjungan Chusnunia Chalim pada waktu itu bukan kepentingan dinas, melainkan secara keluarga menghadiri prosesi pen LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO gangkatannya sebagai Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, yang didampingi ibu kandungnya, menjalani proses sakral dalam pemberian gelar sebagai Ratu Pemangku Bumi di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, keluarga besar Adat Lampung Timur, Sabtu (7/1). Magho Sekampung koh agama, dan tamu undangan, Raden Sampurna Jaya; Midi Iswanto Libo. Sebelum prosesi seperti Kapolres Lampung Timur (Pangeran Tihang Marga), dan Syahrul pemberian gelar adat AKBP Harseno dan Wakil Bupati Syah (Raden Jaya Kesuma) melakukepada Bupati, ChusLampung Timur Zaiful Bukhari. kan sujud adat (bersalaman) dengan nunia diarak dengan Prosesi pemberian gelar adat dipsejumlah tamu undangan dan warga Tari pedang  LAM PU memeriahkan N G POST/A Lampung Ti G US SUSA menaiki patung buimpin oleh Ridhuwan Sory Ma’oen p Jabung. aw ai b N ud TO mur Chusnun ay ia Chalim, da a saat mengiringi Bup menuju loka rung garuda yang (Pangeran Raja Niti) dan Sukuria Bupati Lampung Timur Chusnunia ati ri rumah kep si proses up al acara pemb erian gelar ad a Desa Jabung diletakkan di atas mobil. Kesuma (Dalom Mangku Deso). Chalim, dalam sambutannya, menyatat. Sabtu (7 /1). Perjalanan arak-arakan tersebut beAdat Lampung Usai pelaksanaan sakral adat, akan dengan pemberian adat bergelar rawal dari kediaman rumah Kepala (MPAL), rombongan keluarga Chusnunia dan tiga orang lainnya Ratu Pemangku Bumi, dirinya akan Desa Jabung Ismil. Chusnunia Chalim disambut sejumlah yang baru diberikan gelar adat yaitu sangat menjaga gelar adat tersebut, Sepanjang arak-arakan dari rumah tokoh adat Jabung, tokoh pemuda, toMuhamad Nasir diberi gelar adat menjaga nama baik dirinya dan keKepala Desa Jabung menuju balai Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) diiringi dengan pawai budaya istiadat Desa Jabung, berupa tari pedang dan cangget kulintang. Sepanjang jalan 1 km, setiap warga menyaksikan arak-arakan tersebut dan melambaikan tangan yang mengarah ke bupati hingga mengabadikan foto dengan menggunakan ponsel. “Selamat Ibu Bupati, selamat Ibu Bupati,” begitu teriakan teriakan gembira yang dilon LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO  LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO tarkan warga Jabung dari atas rumah Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menuju balai Majelis Bupati Lamtim Chusnunia Chalim menandatangani piagam seusai panggung hingga pinggir jalan. Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menjelang proses pemberian gelar diberikan gelar Ratu Pemangku Bumi oleh tokoh adat Marga Tiba di Balai Majelis Penyimbang Ratu Pemangku Bumi, Sabtu (7/1). Sekampung Libo, di Desa Jabung, Lamtim, Sabtu (7/1).

luarga besar adat Magho Sekampung Libo. Chusnunia mengaku bangga dengan pemberian gelar seperti itu artinya, dirinya dipercayai memikul gelar adat tersebut. “Saya akan menjaga sebaik mungkin gelar adat yang telah diberikan kepada saya, dan saya berharap kekeluargaan akan tetap terjaga meskipun nantinya saya tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah,” ujar Chusnunia. Di lain kesempatan, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori, sebagai wakil dari pemerintahan daerah, mengatakan bersyukur warga Jabung menerima Bupati sebagai keluarga baru. Menurutnya, dengan menjadi keluarga baru tentu apa yang dilakukan Bupati dalam membangun Lampung Timur harus saling mendukung. Zaiful juga menyinggung akan membuatkan kantor adat di Desa Jabung dengan APBD. “Kami berharap semua saudara kami yang ada di Jabung mobon dukung sepenuhnya dalam hal pembangunan Lampung Timur,” ujarnya. Tokoh Desa Jabung, Sukuria Kusuma, sebagai wakil dari masyarakat Jabung dan umumnya Kecamatan Jabung, berharap setelah dikukuhkannya Bupati sebagai keluarga besar warga Jabung, bisa membawa efek positif dalam kehidupan sosial. Secara khusus, agar nama Jabung yang disorot sebagai daerah yang ekstrem akan kriminalitas bisa dihilangkan, dan Jabung bisa tersorot di mata publik sebagai daerah yang tenteram. Menurutnya, Jabung sebenarnya daerah yang sangat subur, kondisi alamnya sangat menguntungkan petani. “Kami berharap dengan terangkatnya Ibu Bupati sebagai keluarga besar kami, mari jaga bersama nama baik Jabung ini. Jika nama Jabung buruk, maka turut buruk pula Ibu Bupati, jika nama Jabung baik, turut baik pula nama Ibu Bupati.” (GUS/D10)


20 I senin, 9 januari 2017

KRIMINAL DAERAH

LAMPUNG POST

Mahasiswa Dibekuk Saat Pesta Sabu dan Judi TEKAB 308 Polsek Natar meringkus empat pengguna narkoba jenis sabu-sabu. Keempat tersangka dibekuk pada saat bermain judi dan pesta sabu-sabu di Dusun Tegalbungur, Desa Banjarnegeri, Kecamatan Natar, Lampung Se­ latan, Minggu (8/1), sekitar pukul 01.00. Tersangka yang dibekuk yakni Novian Rulga (33), Misdi (39), Tesa Andi (32), dan Yoga Adianto (22).

Keempatnya merupakan warga Kecamatan Natar. Kasubbag Humas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi Sukar­ man menerangkan saat dilakukan penggerebekan, keempat tersangka sedang bermain judi kartu remi dan pesta sabu-sabu di kamar rumah salah seorang tersangka, Tesa Andi. “Main judi sambil nyabu di kamar salah seorang tersangka,” kata dia. Tersangka yang diamankan ber­

status 1 mahasiswa, 2 karyawan, dan 1 pengangguran atau tuna­ karya. “Yogi Adriayanto, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Lam­ pung,” ujar Sukarman. Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa dua perang­ kat alat isap sabu-sabu, 2 set kartu remi, 1 paket kecil sabu-sabu, dan uang tunai sebesar Rp126 ribu. “Ba­ rang bukti sudah kami amankan dari tangan tersangka,” kata dia.

Keempat tersangka berikut ba­ rang bukti langsung digelandang ke Mapolsek Natar untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. “Ini sedang dimintai keteran­ gan mereka,” kata dia. Para tersangka akan dijerat pasal berlapis tentang penyalah­ gunaan narkoba dan tentang tin­ dak pidana perjudian. “Keempat tersangka terancam dua pasal,” ujarnya. (HAN/U2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

TERSANGKA JUDI-SABU DIBEKUK. Empat tersangka (diborgol) dibekuk Tekab 308 Polsek Natar saat bermain judi dan pesta sabu-sabu di Dusun Tegalbungur, Desa Banjarnegeri, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (8/1) dini hari.

seLINTAS

Resmob Lumpuhkan Kaki Riski RESERSE Intelijen Mobile (Resmob) Polres Lampung Utara (Lampura) meringkus dua orang residivis tersangka pembobolan rumah kosong di lokasi yang berbeda daerah setempat, Sabtu (7/1), sekitar pukul 13.00. Dari penangkapan itu, selain menembak seorang tersangka, petugas juga menyita barang bukti sebuah sepeda motor Yamaha Mio warna merah muda BE-4756-HB milik tersangka yang dipergunakan untuk melakukan aksi kejahatannya, 1 televisi sebesar 29 inci; 1 tabung gas; 1 koper eletrik; 5 kain tapis; 6 pakaian tapis, serta 1 cangkul milik korban. Tersangka yang ditembak pada bagian betis kaki kanan, Riski (26), warga Kelurahan Tanjungaman, Kotabumi Selatan itu, tampak tak berdaya bersama rekannya, Abri (34), warga daerah Komi, Kelurahan Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara. Sedangkan pria berinisial EK kini masih dalam pengejaran petugas (DPO). (HAR/U2)

Warga Keluhkan Pencurian KWH

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

KORBAN PERAMPOKAN. Warga Desa Jayasakti, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, Edi Wahyono (baju batik) menjadi korban perampokan di rumahnya oleh sejumlah orang tidak dikenal bersenjatakan api, akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di lutut kiri dan lengan kiri, Minggu (8/1) dini hari.

Kawanan Bercadar Tembaki Rumah Warga Mesuji Peredaran senpi ilegal rakitan di Mesuji kian mengkhawatirkan. M RIDWAN ANAS

R

UMAH pemilik toko mesin diesel, Edi Wahyono (42), warga Desa Jayasakti, Keca­ matan Simpangpematang, Mesuji, ditembaki sejumlah orang tidak dikenal, Minggu (8/1), sekitar pukul 01.55. Menurut saksi mata Sudono, saat letupan senjata terdengar ia me­ lihat sekelompok orang bercadar berkumpul mengepung rumah kor­ ban. Namun sayang, ia tidak dapat memastikan jumlahnya lantaran takut memantau dari jarak dekat sendirian. “Saya mendengar ada suara le­ tusan senjata api, langsung keluar rumah dan melihat rumah korban yang berjarak sekitar 100 meter dari kediaman saya. Saat itu rumah Edi

tengah dikepung sejumlah orang. Saya langsung meminta bantuan warga dengan berteriak ada ma­ ling,” kata Sudono saat dimintai keterangan, kemarin. Sejurus kemudian, warga sekitar rumah berhamburan keluar untuk membantu. Meskipun demikian, warga yang hanya bersenjatakan golok dan benda tumpul tidak be­ rani mendekat karena takut dengan para pelaku yang bersenjatakan pistol. Setelah para pelaku yang me­ ngenakan cadar pergi meninggalkan rumah korban dengan mengendarai sepeda motor, warga baru berani mendekat ke rumah korban. “Para pelaku memasuki rumah dengan cara memanjat tembok dan mendo­ brak pintu utama rumah,” kata dia. Dalam kejadian tersebut, Edi Wahyono mengalami luka di lengan kiri dan lutut kiri akibat terkena serempetan peluru yang ditembak­ kan pelaku lantaran Edi sempat melakukan perlawanan.

Tujuh Lubang Kapolsek Simpangpematang Kom­ pol Muji Sulihono menjelaskan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan tujuh lubang di dinding rumah korban akibat tembakan. Dari jenis proyektil peluru yang ditemukan, Kapolsek dapat memasti­ kan jika senjata api yang digunakan para pelaku berjenis revolver.

Saat itu rumah Edi tengah dikepung sejumlah orang. “Kami masih melakukan lidik. Dalam kejadian kali ini, tidak ada benda berharga yang hilang. Kami juga menyayangkan atas sikap masyarakat yang tidak dengan segera menghubungi pihak kepoli­ sian,” kata Muji saat dihubungi. Pekan kemarin, Kapolda Lam­ pung Irjen Sudjarno mengatakan

akan memaparkan kondisi pere­ daran senjata api (senpi) ilegal atau rakitan yang kian mengkhawatirkan di wilayah Mesuji dalam rapat koor­ dinasi regional se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Palembang pada Senin (9/1) ini. Sudjarno mengakui Mesuji yang berbatasan dengan Sumatera Se­ latan sebagai salah satu pusat per­ akitan dan peredaran senpi ilegal. Khusus Mesuji, menurutnya, senpi rakitan yang beredar diproduksi di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. “Beredar di Mesuji melalui jalur sungai yang melewati desa-desa tua di Mesuji.” Hasil investigasi Lampung Post, satu pucuk senpi rakitan dengan kualitas baik dihargai sekitar Rp2,5 juta—Rp3 juta. Senjata api bisa didapat melalui kurir-kurir yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja. (U2) ridwan@lampungpost.co.id

WARGA Tiyuh/Desa Terangmulya, Kecamatan Gunungterang, Kabupaten Tulangbawang Barat, meminta Polsek Gunungterang mengusut tuntas dan menangkap pelaku pencurian KWH listrik di SDN 4 Gunungterang. Pasalnya, kejadian sudah berlangsung dalam waktu beberapa hari yang lalu. Mereka mengeluhkan lambannya penanganan kasus tersebut karena belum ada tindakan dari aparat setempat. Warga setempat, yang tidak ingin disebutkan namanya diketahui, mengatakan terjadinya pencurian KWH listrik di sekolahan tersebut pada Rabu (4/1) pagi hari oleh salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut. (CK12/MER/U2)

Riza Pahlevi Akhirnya Didor Tekab 308 TEAM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Tang­ gamus bekerja sama Polsek Pugung meringkus dan me­ nembak pelaku penipuan sekaligus penculikan, Riza Pahlevi (25), warga Pekon Banjaragung, Kecamatan Limau, Tanggamus. Menurut keterangan Kasat Reskrim AKP Hen­ dra, yang mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, Minggu (8/1), pelaku merupakan salah satu pelaku keja­ hatan yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Riza berhasil dibekuk dengan metode penjebakan pada Senin (2/1) lalu, di Pekon Banjaragung, Keca­ matan Pugung, sekira pukul 10.00. Korban, Mulyanto, warga Banjaragung Udik, Pugung, meng­hubungi Riza dan berpura-pura ingin menjual kambing. Kemudian, pelaku yang

dikenal kerap menipu ini tertarik dan mendatangi kediaman korban. Pelaku dikenal amat mahir da­ lam menjalankan aksinya, dia memerdaya korban dengan berpura-pura ke­ habisan uang dan berjanji akan membayar sesam­ painya di rumah pelaku. “Pelaku sudah berulang kali melakukan aksinya. Kambing korban dibawa oleh pelaku dan berjanji akan dibayar di rumah. Tapi nyatanya pelaku ka­ bur. Empat ekor kambing korban dibawa pelaku dengan kerugian Rp8 juta,” kata Kasat, kemarin. Riza diketahui sudah melakukan aksi serupa ke­ pada Zainal Abidin, warga Kabupaten Pesawaran, dengan kerugian Rp2 juta. Kemudian Fatkurohman, warga Kecamatan Gisting, dengan kerugian Rp1,8 juta. (ABU/U2)

GELIAT PASAR mulyasari

Pribumi-Tionghoa Seiring Sejalan Gerakan Ekonomi

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

PASAR MULYASARI. Etnis Tionghoa melayani pembeli di pasar Mulyasari Tubaba, Minggu (8/1). Para etnis Tionghoa tersebut mengaku nyaman berniaga di pasar tersebut. GELIAT ekonomi di Kabupaten Tu­ langbawang Barat (Tubaba) tidak lepas dari interaksi dan relasi sosial para pedagang etnis Tionghoa. Se­

perti yang terlihat di Pasar Daerah Mulyasari yang dahulu pada 1974 bernama Pasar Unit B, Kecamatan Panaragan ini.

Hal tersebut dikatakan Untung Sunadi (72), salah satu anggota Tim 17 dari perwakilan program Trans­ migrasi Pramuka (1972—1973) di wilayah Margomulyo—Mulyasari, panitia pendiri cikal bakal pasar yang sekarang milik pemerintah daerah tersebut. “Pasar ini dari tahun 1975 masih sangat sederhana, pedagang pun hanya sebatas menjual kebutuhan pokok saja. Namun, setelah warga keturunan Tiongkok datang dan menetap berdagang, di tahun 1993 baru terlihat perkembangannya karena banyak pembeli yang datang kemari, baru diikuti oleh pe­dang lainya,” kata dia, Minggu (8/1). Keberadaan pedagang etnis Tion­ ghoa ini pun diakui mantan Kepala Desa Mulyasari Darno sangat mem­

bantu warganya kala itu, khususnya saat mencari kebutuhan mereka. “Sebelum ada toko-toko itu, se­ mua kebutuhan harus pergi ke Ban­ darjaya. Padahal, kondisi jalan dan transportasinya sangat sulit sekali dan mereka tidak menutup diri,” ujar Darno di kediamannya. Untuk itu, selaku mantan pa­ mong, ia berharap hubungan sosial antara pedagang etnis Tiongkok dan pedagang etnis lainnya di Tubaba, khususnya di Kelurahan Mulyasari, dapat terjaga dengan baik, baik yang dilakukan saat di pasar maupun di luar pasar. “Kami bersyukur mereka sampai saat ini dapat hidup berdampingan dengan baik, dan saling diuntungkan secara ekonomis, semoga kondisi ini tetap terjaga,” ujarnya. (CK11/U2)

Bukan Gatot Brajamusti

yang segala bisa katanya, tapi spesialis terapi Mr. P dari ahlinya

Bpk. H. ROSADI dari Banten

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup. Pakar yang ini tidak menerima pasien wanita.. Masuk logika kaan..?

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223


PARIWARA Komplek Ruko Kedamaian Asri

Org, Bkn Mlm/Asuransi/Arisan,

. Jln Soekarno Hatta depan pom

No.8 Bandar Lampung. hub.

Bs Sndri Dirumah, Tdk Ganggu

INDOCOOL, AC bar u. Pas-

bensin wayhalim kota sepang,

0851.0309.2567

Kerja, Dipandu 3 Cd Sampai Ber-

ang Service, Sparepart, Tirta-

& di kalibalok samping hotel

yasa 0721- 8013130.0851-

nusantara bandar lampung. Hub

01581133/ Antasari 0852-

0813.7911.5943.

66133838.

AHLI GIGI

KURSUS MENJAHIT

0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur

dpn bioskop sinar & Jl. Urip

hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA

Sumoharjo no.104 bdl Hub.

top kursus mnjahit & mode,

0812.7945122

dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku

CV DATAM Menjual & Isi Ulang

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta

psng kawat gigi Jl. Antasari

ALAT PEMADAM

MESIN FOTOCOPY

KURSUS

RAMA DENTAL psng gigi palsu,

Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,

KOLAM RENANG

Alat Pemadam Kebakaran,

087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA

Hub. Syahril 0821.8401.4555

Dunia Kolam Renang, pem-

/ 0815.4089.8424.

buatan, perawatan, obat-2 &

USAHA SAMPINGAN/RIIL Min

peralatan. Jl. Hayam Wuruk

5jt/Bln, Pasti/Serius, Tdk Rekrut

KEHILANGAN

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni

hasil, info : Sms Nama, Alamat, Kodepos ke 085345713154 Brosur Akan Dikirim Gratis !!

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, ser-

vis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001 PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

TERAPI Terapi Lintah Jantung, Kolesterol, Darah Tinggi, Asam Urat, Klentar, Getah Bening, Gatal2 dll, Hub. 0823-71359992

SERVICE MIN JAYA SERVICE panggilan, Kulkas, Kulkas Freezer, Showcase, Freezer Box, M. Cuci, Dispenser, Pompa air, Hub. 0813-7992-9560 KAMI SIAP DATANG !!!

BPKB BE 30 NY, Nk. MHMV5WHRYK007402 Ns. 4D56-047927 No. BPKB:

PROPERTY BATU BATA

TANAH KAVLING

BATA KARANG SARI Jual Batu Bata Bolong, Bata Merah & Genteng Mantili, Hub. 08129410-0073

GUDANG DISEWAKAN Gudang Jl. Ir. Sutami No. 225 Bdl, uk. 102x20 m & Sewa Bangun uk. 72x36 m, Jual Tnh SHM 2,1 HA palputih, 2 km dari jl Ir Sutami sdh aspal & onderlag bs sbgian dijual ssuai kndsi lokasi

PANEL BETON PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

RUMAH DIJUAL

9265177F209/IYPWMT238J, an. Susan Kohari

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

KESEHATAN PIJAT TARDISIONAL

I 21

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

SENIN, 9 JANUARI 2017

Di Jual Rmh Baru Type 54 LT. 90 m2, SHM, KT 2, KM 2, Sumur Bor, Listrik 1300, harga 275jt Sususan Baru – TKB, Hub. 0813.1688.3134

Dijual ! Tanah kavlingan & ruko di kawasan Kampus ITERA & Kota Baru Lampung, lok. strtgs, hanya 10 m dr jln utama Kampus Itera, bersertifikat. Bisa Cash & Kredit ! Buruan stok terbatas ! Hub. 0822.8269.7444 / 0833.6662.9021.

RUMAH DIKONTRAKAN Panorama Home Stay, 2 kmr tidur AC, 2 kmr mandi, Dapur, Ruang utama, Tv, Kulkas, dispenser, Alat masak + mamin, Parkir luas, 300rb/hr, 1,2Jt/mg, 3Jt/bln, Cp: 081278262433, 087899261031, 081379573366

TANAH DIJUAL Dijual Tanah dengan Luas 1.165 m2 (SHM) Lokasi YOSODADI (Belakang SMA Negeri 1 Metro) Hub. 0822-9815-7500

6 Km dr Metro, hrg 600rb/m, Hub. 0811-2531708/081369103963/0822-25988387 Dijual cepat tanah siap bangun seluas 768 m2 di Gang PU dekat Perumahan PU Jl. Masjid. Hub. 0813.6961.9555. Jual Tanah Ls. (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan, No. 19 pgr jln hny 200m dr pasar Pekalongan, Hub. 0811-2531708/081369103963/0822-25988387 Dijual cpt tnh 800 m2, sblm pasar Natar di Sindang Sari, msk dr lints 500 m, Hrg 160 Jt/Ng, Hub. 0812-7806-6944

RUKO DIJUAL Dijual Cepat 2 unit Ruko 2 Lt, SHM, Lok. Jl. Gajah Mada Bdl, cck utk usaha, Hub. 081318877820

Dijual Tanah dengan Luas + 5.000 m2, Lokasi 29 BANJAR SARI, Hub. 0822-9815-7500 Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, Lok. Ckp Strtgs, cck utk apa sj, dkt pom bnsin & 500m dr pasar Pekalongan,

Over Kredit

LAMPUNG POST

Harga Nego

Over Kredit 250 jt rumah Baru villa bukit tirtayasa blok G6 no 18 berikut prabot lengkap lux ukur 6x14 2kt 2kmd lis 1300 air pam ket hub 082371097777

650 JT NEGO

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 1.300 watt, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. C2 No.14, Hub. 0857-69446523 / 0812-87175830

Dijual rumah Di Perum Bougenvile Blok A1/4, 2Lt, 3KT, 2KM, S.bor, Ls 151 m2. Hub. 0812.7989.9299

LOWONGAN

URGENTLY Sopir mx 38Th Sim B1, Tata Boga Pria mx 25Th, PR & KS P/W mx 25th SMA/SMK All Jurusan, dtng lngsung dgn lmran lngkp, Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya Bdl_4brs Dbthkn kar yawan min SMA max 28 th, lmrn antar lngsng ke HOTEL PACIFIC, Jl. Yos Sudarso No. 3 Bumi Waras Bandar Lampung Dibthkn Supervisor, usia 40 th, pengalaman Sales Minuman, ada Mtr, SIM C + SPG ada mtr, untuk Lampung & Bengkulu. SMS/WA 0812.9143.5110.

LOWONGAN Bank Mega Syariah cab. Lampung saat ini sedang membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi :

1. FUNDING OFFICER 2. RELATIONSHIP MANAGER

- Pria/Wanita usia max. 30 tahun - Pendidikan min. S1 semua Jurusan - Pengalaman min. 2 tahun di Perusahaan Perbankan & Perusahaan Asuransi (Marketing, Pendanaan & Pembiayaan) - Mempunyai Networking / Data Base Nasabah Lamaran dapat dikirim langsung selambat-lambatnya Tanggal 30 Januari 2017 ke PT. Bank Mega Syariah cab. Lampung Jl. Kartini No. 107 B. Lampung (0721) 266623

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN

MOBIL DIJUAL NISSAN Grand Livina’10, 1500 XV Silver Met, kond. Mls, pjk hdp, BE Kdy, pakaian sendiri. Ng. Hb. 0821.821.34.909 TOYOTA RUSH tipe S’2013, Hitam, Kodya, pjk pjg, 180 Jt ng. Huub. 0813.7900.7166, 0853.6611.4222

VARIASI MOBIL

BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + MURANO + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 1.900.000,-,3 Baris Rp 2.800.000,- Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144 CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

3072

132 JT NEGO

Dibutuhkan CAPSTER untuk salon, yang berpengalaman di bidang Spa, pedicure, menicure dll, usia 20 – 30 tahun, Wanita. Lamaran dikirim ke Kafe Red 9 sebelah Apotik Enggal, syarat: KTP, pas photo 2 lembar ukr. 3 x 4

OTOMOTIF

Terios Th 2010 type TX at, Pajak Panjang Mulus dan Orsinil siap pakai, Hub. 081369188181

YOUR GEAR

Open Indent !! New Ertiga with Technology Shve Smart Hybrid Vehicle by Suzuki

WAHYU

0852-7944-1777 PIN BB D4F76F80

NEW

ERTIGA TERBARU

5 Juta CARRY Pick Up

BOOKING TREE

7 Speed

KARIMUN

DIKA

PANTHER Grand Touring

0853.67.333.233 Pin BB 5BA9B799

ILHAM HP/WA 0853-7751-1000

ERIK

0852-7972-0124 PIN BB 5761F396

Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

PROMO GELEGAR AWAL TAHUN

WANDI

0812-7381-3939

PROMO AWAL TAHUN AYLA X

PROMO AWAL TAHUN SIGRA

DP 4 JT-AN

DP 14 JT

XENIA R SPORTY

XENIA DP 7 JT

DP 7 JT-AN

AYLA

SIGRA R DLX

DP 6 JT

DP 14 JT-AN

GRANMAX PU DP 11 JT-AN

XENIA - TERIOS - AYLA - SIGRA

IKIN

0853-7788-2111 KITA KASIH LEBIH

KaNika Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas : SALON KHUSUS WANITA SWIMING POOL INDOOR

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN (akhir tahun diskon 10%)

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

PAKET PALING MURAH DAIHATSU AWAL TAHUN GRANMAX PU DP 11 JT Angs 2,7 JT

XENIA

GRANMAX PU

TERIOS R ADVENTURE

TERIOS R ADVENTURE

GRANMAX PU

DP 9 JT-AN

DP 6 JT-AN

DP 11 JT-AN

PROSES CEPAT

DP 11 JT

PROSES GAK RIBET, DAPATKAN HADIAH MENARIK

REYMOND ARI JOWO MAS 0821-765-6666-1

0823.0655.5010

PIN BB 5FA273F1

HONDA LAMPUNG RAYA PESTA HONDA AKHIR TAHUN BR-V

MOBILIO

DP 16 JT Angs 3,6 JT

SIGRA

DP 13 JT Angs 2,3 JT

AYLA

DP 13 JT Angs 2,2 JT

PAKET DIATAS DIJAMIN BENERAN

DP 13 JT-an

STOK TERBATAS

GAK PAKE BOHONG PROSES CEPAT !!!

BONUS :

0813-1414-0819

RISTO 0813-6682-1110 AGUS 0821-7885-0081

MAS ZALI

DP 10 JT-an

| KACA FILM | TALANG AIR | KARPET DASAR | | SARUNG JOK | BODY COVER (NEGO)

SOFYAN 0813-6600-5800 RIZAL 0811-799-5000


POPULAR

22 I SENIN, 9 januari 2017

LAMPUNG POST

Park Bo Gum Nyanyikan Lagu Chrisye Aktor 23 tahun ini memang dikenal sebagai sosok yang begitu baik, tidak heran penggemarnya ikut mencontoh hal tersebut.

M

AKIN dekat dengan tanggal kedatangan Park Bo Gum di Jakarta, fan tentu makin tidak sabar untuk menyiapkan diri bertatap wajah langsung dengan aktor pujaan. Bintang Moonlight Drawn by Clouds itu juga menyiapkan kejutan untuk para penggemar di Tanah Air. Saat fan meeting di Jakarta, yang digelar 13 Januari mendatang, Park Bo Gum akan menyanyikan dua lagu spesial. Lagu pertama yang tidak akan absen adalah My Dearest, OST drama Moonlight Drawn by Clouds. Tidak kalah menarik, Park Bo Gum untuk pertama kalinya akan membawakan lagu berbahasa Indonesia. Bintang 23 tahun itu berjanji menyanyikan lagu Untukku, lagu mendiang Chrisye. Mecimapro, sang promotor, mengungkapkan Park Bo Gum berharap fan di Indonesia juga menghafalkan lirik Untukku agar bisa menyanyikannya bersama. Tentu momen ini akan jadi waktu yang tidak terlupakan oleh penggemar Bogummy di Indonesia nih. Fan meeting Park Bo Gum

Isyana Sarasvati Hilangkan Minus Mata SETELAH melakukan operasi mata, Jumat (6/1), di Jakarta Eye Center, Kedoya, Jakarta Barat, Isyana Sarasvati menjalani pemulihan. Operasi itu dilakukan untuk membuat penglihatannya normal kembali. “Kemarin melakukan relex smile hanya untuk menghilangkan minus di matanya. Sebab, selama ini sudah cukup mengganggu kalau setiap kali harus memakai contact lense di kegiatan sehari-harinya,” ujar Luana Marpanda, ibu Isyana, Sabtu (7/1). Selama ini, penyanyi 23 tahun ini selalu terganggu dengan keadaan matanya ketika sedang melakukan pertunjukan. Hingga saat ini kondisinya berangsur membaik. “Isyana baik-baik saja. Sekarang lagi pemulihan sekitar tiga hari. Rencana ini memang mendadak. Operasi berjalan lancar dan sukses. Alhamdulillah,” kata dia. Tidak butuh waktu lama bagi Isyana untuk keluar dari rumah sakit. Kini Isyana juga harus menghindari hal sensitif untuk matanya terlebih dahulu, seperti asap dan air. “Pantangannya enggak boleh kena air, asap rokok, dan polusi udara. Sekarang juga bisa beraktivitas. Sehabis tindakan kemarin juga langsung pulang kok,” ujarnya. (O2)

WWF Warrior Aktor 23 tahun ini sendiri memang dikenal sebagai sosok yang begitu baik, tidak heran penggemarnya ikut mencontoh hal tersebut. Ini juga yang

n INT

menjadikan fan Park Bo Gum, yang tergabung dalam Tim Absurd, untuk ikut menyalurkan kepedulian mereka lewat program yang diusung oleh WWF-Indonesia, yakni WWF Warrior. WWF Warrior sendiri merupakan sebutan bagi mereka yang telah memberikan donasi lewat program di WWF untuk melindungi satwa langka, yaitu harimau, orang utan, gajah, dan penyu. Para fan Park Bo Gum ini mendonasikan sejumlah dana atas nama sang aktor pujaan untuk membantu melestarikan orang utan. (O2)

Rizky Febian Pilih Album Keroyokan PUTRA komedian Sule, Rizky Febian, sempat mengguncang dunia musik Indonesia dengan singgelnya. Kini, bersama dengan beberapa temannya, Rizky Febian mengeluarkan album perdana bartajuk Rizky and Friends. Rizky bersama beberapa musisi berfoto bersama saat jumpa pers peluncuran album yang bertajuk Rizky and Friends di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (6/1). “Ini album pertama untuk semua talent, saat dikasih tahu mau dibuat album, enggak sangka, bangga, apalagi lagu ciptaan Ikki sendiri, saat dilihat talent-nya luar biasa, isinya kece semua,” ujar Rizky saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta,

n MI

INFO FILM

Zord Terbaru Power Rangers, Lebih Futuristik PERLAHAN tetapi pasti, satu persatu dari film Power Rangers mulai terungkap. Bukan melalui pernyataan atau akun ofisial filmnya, melainkan melalui VR alias virtual reality yang dipamerkan pada acara The Consumer Electronics. Acara tersebut digelar di Las Vegas, Amerika Serikat. Jika mencoba VR tersebut, bisa melihat tampilan kelima zord rangers secara utuh. Jika sebelumnya bisa melihat tampilan zord tersebut melalui mainan-mainan yang sudah dijual bebas di Amerika, kali ini bisa melihat tampilan zord tersebut dalam bentuk 3 dimensi. Seperti dalam serial televisinya, kelima zord tersebut bisa disaksikan detailnya dari dekat. Ada Tyrannosaurus, Sabertooth, Mastodon, Pterodactyl, dan juga Triceratops. Kelimanya nanti bergabung dan membentuk robot raksasa yang digunakan untuk mengalahkan monster buatan Rita Repulsa (Elizabeth Banks).

di Jakarta ini juga merupakan pertama kalinya sang aktor datang ke Tanah Air. Dengan kepopulerannya yang sedang menanjak seperti sekarang berkat peran Putra Mahkota d a l a m Moonl i g h t Drawn By Clouds, tentu saja banyak fan yang sudah sangat menantikan kehadiran aktor yang bernaung di Blossom Entertainment itu. Bagi fan yang tidak mau melewatkan untuk bertatap wajah langsung dengan Park Bo Gum bisa membeli tiket yang dijual mulai dari harga Rp750 ribu. Event fanmeeting ini dijadwalkan digelar di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, 13 Januari 2017.

Tidak hanya para zord, VR ini juga menampilkan sosok Alpha 5 yang disuarakan oleh Bill Hader dan juga Zordon yang diperankan oleh Bryan Cranston. VR ini merupakan penampilan perdana Zordon setelah banyak yang penasaran tentang bagaimana penampilannya dalam Power Rangers ini. Zordon, dalam cerita original Mighty Morphin Power Rangers, adalah satusatunya makhluk yang bisa memenjarakan Rita Repulsa jauh sebelum masa Power Rangers. Namun, dia terperangkap dalam lompatan waktu yang diciptakan oleh Rita, sehingga hanya bisa berkomunikasi melalui semacam tabung energi yang berada di markas ranger. (O2)

Jumat (6/1). Rizky, yang sering dipanggil Ikki, mengungkapkan alasan kenapa belum mau mengeluarkan album secara solo. Ikki ingin lebih memperkenalkan warna musik di Indonesia yang ada di album terbarunya itu. “Saya berharap album kompilasi ini sebagai awal karier kami semua. Tujuan Ikki dan semua ingin memajukan musik Indonesia dan memberikan warna baru. Minta doa semoga tahun ini terealisasi dan kumpulan lagu. Siapa tahu ada lagu nganggur, penginnya sih ciptaan Ikki semua, semoga di pertengahan tahun, bisa bikin album solo,” ujarnya. (O2)

n INT


OLAHRAGA

LAMPUNG POST

senin, 9 januari 2017

I 23

Gol Penentu Giroud Loloskan Arsenal Perisic akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 45 + 2. RICKY MARLY

O

LIVIER Giroud butuh waktu lama untuk masuk skuat utama Arsenal dan sekarang bisa unjuk gigi untuk mengukuhkan dirinya menjadi pilihan utama Arsene Wenger. Striker asal Prancis itu jadi penentu kemenangan 2-1 Arsenal atas klub Championship, Preston North End, pada babak tiga Piala FA, kemarin.

Untungnya Giroud gesit menggunakan kesempatan pada menit ke-89. Skuat “Meriam London” tidak diperkuat Alexis Sanchez pada pertandingan ini. Arsenal ter­ tinggal terlebih dahulu oleh klub kasta kedua itu. Callum Robinson yang mengejutkan Arsenal pada menit ke-7. Memanfaatkan umpan J Hugill, Robinson mencetak gol cepat sehingga membuat Preston unggul 1-0 atas Arsenal. Pada menit ke-24, Preston bahkan nyaris membuat skor menjadi 2-0. Robinson sukses memberi assist ke kotak penalti. Namun, Hugill gagal menyentuh bola yang berada di depan gawang. Tidak patah arang, Arsenal menunjukkan kelasnya sebagai tim papan atas Inggris. Tim asuhan Wenger itu menggebrak pada menit ke-46. Aaron Ramsey melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Dia manfaatkan umpan dari Iwobi. Tendangan kerasnya bersarang sempurna ke gawang Preston dan gol. Skor pun berubah menjadi

n AFP/LINDSEY PARNABY

LEPASKAN TEMBAKAN. Penyerang Arsenal asal Prancis, Olivier Giroud (kiri atas), melepaskan tembakan ke arah kiper Preston North End, Welsh Chris Maxwell, pada babak ketiga Piala FA, kemarin. Giroud mencetak gol kemenangan untuk membawa Arsenal unggul dengan skor 2-1 atas Preston. imbang 1-1. Pada menit ke-72, Mustafi gagal manfaatkan umpan lewat tendangan sudut dari Oxlade-Chamberlain. Kegagalan ini seakan terbayar saat Giroud cetak gol pada menit ke-77. Namun, posisinya sudah berada di luar batas offside. Untungnya Giroud gesit menggunakan kesempatan pada menit ke-89. Manfaatkan umpan Lucas Perez, Giroud sukses membawa

Pelatih Timnas Masih Tarik Ulur PSSI terus mempertimbangkan matang-matang sebelum menentukan satu nama pelatih asing untuk menakhodai Timnas Indonesia. Hingga saat ini terkuak dua nama pelatih asal Spanyol yang tengah terus dilakukan pendekat­ an. Eks pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Fernandez dan nama lain yang baru belakangan muncul adalah Luis Milla Aspas. Akan tetapi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi belum juga mau membocorkan siapa pelatih yang ditunjuknya. “Sampai saat ini belum ada. Yang pasti akan kami putuskan secepatnya,” ujar perwira yang menjabat Pangkostrad ini, tadi malam. Belum pastinya penentuan pelatih yang diproyeksikan untuk timnas senior dan U-22 ini karena masih alotnya negosiasi. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebut kedua pelatih asal Spanyol ini telah bersedia menukangi Timnas Garuda. “ Ke d u a p e l a t i h t e l a h bersedia tapi masih ada beberapa persyaratan dari pihak mereka dan kami yang perlu didiskusikan,” kata dia. Menilik kebutuhan untuk mengejar prestasi seperti yang ditargetkan oleh PSSI, Fernandez sebenarnya lebih memiliki potensi menjanjikan. Selain berpengalaman memimpin sejumlah klub-klub besar Eropa, ia juga mampu mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi untuk

Paris Saint Germain (PSG) saat dipimpinnya. Salah satu yang paling mentereng adalah gelar Liga Eropa yang kala itu masih bernama UEFA Winner’s Cup pada 1996 silam. Sementara itu, Milla le­ bih banyak berkutat de­ ngan kepelatihan kelompok umur bersama Timnas Spanyol. Setidaknya empat tahun mantan punggawa Barcelona dan Real Madrid ini dipercaya mengarsiteki tim muda La Furia Roja—julukan Timnas Spanyol—mulai dari Timnas U-19, U-20, hingga U-23. Prestasi terbaiknya adalah mengunci runner-up Piala Eropa U-19 2010 silam. Tapi kapasitas pelatih 50 tahun ini juga sempat sedikit tercoreng saat menangani Real Zaragoza. Pasalnya, Milla hanya memimpin skuat Los Blanquillos—julukan Zaragoza—selama empat bulan dan dipecat setelah menelan enam kekalahan beruntun. Menanggapi rumor pelatih asing untuk Timnas Indonesia, mantan pemain Timnas Indonesia Aji Santoso menyambut positif akan hal itu. Namun, pelatih Arema FC ini memberikan saran agar asisten sang pelatih asing merupakan sosok-sosok lokal. “Tidak apa-apa pelatih asing, tapi asisten pelatihnya ya dari lokal saja. Agar ada transfer ilmu sehingga nantinya pelatih Indonesia tersebut dapat menularkan ilmunya untuk perkembang­ an sepak bola nasional,” ujarnya. (MI/O2)

Arsenal menang lewat golnya. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Arsenal. Gol itu menjadi penyelamat Arsenal. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-1 tetap bertahan dan Arsenal lolos ke babak keempat Piala FA. Wenger menuturkan Giroud sebetulnya memang pemain bagus. Namun, ia harus menunggu sekian lama untuk masuk menjadi skuat utama karena pada

awal-awal belum bermain de­ ngan nyaman.

Dwigol Perisic Penyerang Inter Milan, Ivan Perisic, mengemas dwigol demi membawa timnya bangkit dari ketertinggalan dan berbalik membekuk Udinese 2-1 dalam laga pekan ke-19 Liga Italia Seri A di Stadion Friuli, Udine, Italia, Minggu (8/1). Tim tamu lebih dulu terting-

gal saat bek kiri Udinese, Samir, berhasil menampilkan aksi individual membawa bola meninggalkan area pertahanan sendiri melewati hadangan beberapa pemain lawan sebelum melepaskan umpan terobosan yang sukses diselesaikan dengan menawan oleh Jakub Jankto demi membawa tuan rumah unggul 1-0 pada menit 17. Perisic akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada

menit 45 + 2 saat ia berada dalam posisi cukup leluasa untuk me­ nerima umpan dari Mauro Icardi dan melepaskan penyelesaian yang tak mampu diantisipasi penjaga gawang Orestis Karnezis. Inter akhirnya berbalik meraih kemenangan lewat gol kedua Perisic yang berhasil menemui bola tendangan bebas Joao Mario pada menit 87. (MI/ANT/R5) rickymarly@lampungpost.co.id

Djokovic Pertahankan Gelar Qatar Terbuka JUARA bertahan Novak Djokovic berhasil mempertahankan gelar Qatar Terbuka dengan mengalahkan unggulan teratas Andy Murray dengan skor 6-3, 5-7, dan 6-4, kemarin. Pertandingan dramatis, yang memamerkan kualitas terbaik dari petenis pria untuk 2 jam dan 54 menit itu, Djokovic memerlukan empat match point—tiga pada set kedua dan satu pada ketiga—untuk menang. “Ini salah satu cara terbaik untuk memulai tahun. Setelah menyimpan lima match point di semifinal, dan saya punya tiga match point pada set kedua, saya berkata, ‘Wow’ ketika ia berbalik itu,” kata Djokovic di lapang­ an, usai mengalahkan Murray. Djokovic memiliki tiga match point pada game ke-10 set kedua, tapi tidak bisa mencegah Murray membuat skor 5-5 dan akhirnya memenangi set kedua. Murray akhirnya memanfaatkan break point keempat melalui forehand winner. Meskipun naik 0-30, Murray tidak bisa datang dengan keajaiban yang sama ketika Djokovic

n AFP/KARIM JAAFAR

JUARA. Petenis Serbia Novak Djokovic berpose dengan pialanya usai menjuarai Qatar Terbuka di Khalifa Internatinal Tennis and Squash Complex, Doha, Minggu (8/1). Pada laga final, Djokovic menundukkan Murray dengan skor 6-3, 5-7, dan 6-4. untuk pertandingan kedua kalinya di angka 5-4 pada set ketiga. Murray juga gagal memanfaatkan break

point pada game keenam set ketiga. “Secara fisik, itu adalah tes yang baik untuk memulai tahun ini.

Tubuh saya terasa baik-baik saja sekarang, jadi itu positif,” kata Murray. (ANT/O2)

SELINTAS

Andik Rayakan Kembalinya Satu Dekade Marcelo Persebaya di Madrid PERSEBAYA Surabaya saat ini sudah kembali diakui oleh PSSI. Eks pemain “Bajul Ijo”, Andik Vermansah, turut merayakan hal itu lewat media sosial. Pembahasan nasib Persebaya menjadi bagian dari agenda kongres tahunan PSSI yang berlangsung di Bandung, Minggu (8/1). Dalam keputusan yang dibicarakan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Persebaya diputuskan bisa kembali berlaga pada Liga Indonesia. Mereka berhak tampil di divisi utama untuk musim depan. Keputusan itu disambut suka cita oleh para Bonek. Di Surabaya, mereka bahkan sudah menggelar tumpengan. Andik, pemain yang dibesarkan oleh Persebaya, juga turut merayakan keputusan PSSI itu. Dia mengunggah foto di Instagram lewat akun @ andikvermansah. Andik mengunggah foto-foto saat masih berseragam Persebaya dengan caption ‘Persebaya is back ’. (MTVN/O2)

MARCELO sudah satu dekade lamanya memperkuat Real Madrid. Dia pun mengaku akan berusaha bertahan di ibu kota Spanyol itu lebih lama lagi. Marcelo datang ke Madrid pada Januari 2007. Dia digaet dari Fluminese saat masih berusia 18 tahun. Bersama Madrid, Marcelo sudah bermain sebanyak 382 laga pada semua ajang. Dia memberikan kontribusi 26 gol. Soal urusan trofi, Marcelo mampu menyumbangkan sebanyak 13 piala. Perinciannya ada 3 gelar juara Liga Spanyol, 2 trofi Copa del Rey, 2 Piala Super Spanyol, 2 gelar juara Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub. (MTVN/O2)

Draxler Tandai Debut dengan Gol JULIAN Draxler langsung bikin gol dalam debut kompetitif pertamanya bersama Paris Saint-Germain. Pelatih dan rekan setim barunya pun memuji. Draxler bergabung dari Wolfsburg de­ ngan nilai transfer yang disebut-sebut bisa mencapai 47 juta euro. Ia memainkan laga resmi pertamanya dengan PSG saat menang 7-0 atas Bastia di Coupe de France, Minggu (8/1) dini hari WIB. Pemain internasional Jerman tersebut masuk pada menit ke58 untuk menggantikan Adrien Rabiot. Pada menit ke-89, Draxler menjebol gawang lawan untuk menutup kemenangan telak PSG yang sekaligus memastikan lolos ke babak 32 besar. (MTVN/O2)


LAMTIM MEMBANGUN 24 I SENIN, 9 januari 2017

REFLEKSI TAHUN 2016 Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Lampung Timur telah mempercepat pembangunan di bidang infrastruktur melalui APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2016, dengan capaian sebagai berikut :

Chusnunia Chalim 1. Visi Kabupaten sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2106-2021 “Terwujudnya Masyarakat Lampung Timur yang Aman, Mandiri, Sejahtera, Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Berbasis Agribisnis/Pertanian Berkelanjutan dan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berpihak kepada Kepentingan Rakyat” 2. Misi : a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial. b) Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. c) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. d) Mewujudkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. e) Mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. f) Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance). 3. Prioritas Daerah sesuai RPJMD Tahun 2016-2021: a) Peningkatan Infrastruktur b) Peningkatan Sektor Pertanian c) Peningkatan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif d) Penanggulangan Kemiskinan e) Sosial, Tenaga Kerja, dan Pemberdayaan Masyarakat f) Peningkatan Sektor Keamanan dan Ketertiban Masyarakat g) Peningkatan Pelayanan Pendidikan, Kesehatan, dan Keluarga Berencana h) Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi 4. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan masih menjadi andalan terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Lampung Timur. Sumbangan terbesar pada tahun 2015 dihasilkan oleh kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, kemudian kategori Pertambangan dan Penggalian; kedua kategori industri tersebut menyokong lebih dari 50 persen perekonomian Lampung Timur. Pada Tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur mencapai 5,24 persen. 5. Produksi padi (baik padi sawah dan padi ladang) hingga akhir November 2016 telah mencapai 709.935 ton atau meningkat 9,41 persen dari Tahun 2015, dengan produktivitas mencapai 55,82 kuintal per hektar.

11. Selanjutnya, melalui Program Gerbang Indah Bumei Tuwah Bepadan (Gerakan Membangun Infrastruktur Daerah Bumi Tuwah Bepadan), telah berhasil dilaksanakan pembangunan fisik yang meliputi :

12. Sedangkan di sektor pendidikan, pembangunan dibidang sarana prasarana fisik yang telah berhasil dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016 meliputi :

B

UPATI Lampung Timur Chusnunia Chalim mengunjungi kantor harian umum Lampung Post, di Jalan SoekarnoHatta, Selasa (30/8). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus menjalin komunikasi untuk bersamasama membangun Kabupaten Lampung Timur. Nunik?sapaan Chusnunia Chalim?datang ke kantor Lampung Post didampingi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Lampung Timur Afdal Faisal dan diterima langsung Pemimpin Redaksi Iskandar Zulkarnain, Pemimpin Perusahaan Prianto A Suryono, serta jajaran karyawan Lampost. Nunik mengatakan untuk membangun Lampung Timur agar menjadi lebih baik dan maju, diperlukan kerja sama dari semua pihak, khususnya dengan media. “Karena peran media sangat penting untuk menyampaikan informasi yang positif

8. Sektor pariwisata juga mendapat perhatian besar dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, dengan berbagai program dan terobosan yang dilakukan,terbukti hingga akhir bukan November 2016, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung Timur telah mencapai 323.604 wisatawan nusantara dan 562 wisatawan mancanegara.

9. Dalam mendukung berbagai sektor unggulan daerah serta dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, Pemerintah

13. Program Unggulan dan Prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016 - Desa Ramah Anak (pertama di Provinsi Lampung) - Pencanangan Gerakan Malu Menganggur - Layanan Call Center Pemkab - Juara I Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional - Juara I Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional (SMAN 1 Bandar Sribhawono) - Juara I Adiwiyata Bidang Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi (SMAN 1 Raman Utara dan SDN 1 Toto Harjo Purbolinggo) - Juara III Hari Menanam Pohon Indonesia Tingkat Nasional - Gapoktan Berprestasi Tingkat Nasional (Gapoktan Sari Tani Sentosa) - Juara I Karya Tulis Ilmiah Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional (Yulita Pustika, S.P.) - Juara II Kelompok Tani Hutan Tingkat Nasional (Kelompok Tani Mutiara Hijau) - Juara II Penyuluh Kehutanan Teladan Tingkat Provinsi Lampung (Totok M. Zain, S.P.) - Juara II Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat Tingkat Provinsi Lampung (Kartiwa) - Juara III Penyuluh Pertanian Teladan Tingkat Provinsi Tingkat Provinsi Lampung (Mujio, S.PKP) - Juara Harapan I Lomba Manajemen Kelompok Sapi Potong (Kelompok Sumber Rejeki 19).

Chusnunia Promosikan Gerakan Malu Menganggur

7. Bantuan yang telah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kepada para petani/pekebun/peternak pada Tahun 2016 meliputi :

Wakil Bupati Lampung Timur

10. Di bidang pemberdayaan masyarakat desa, melalui Dana Desa T.A. 2016, telah dilaksanakan pembangunan fisik dan non fisik antara lain :

6. Begitu juga dengan produksi jagung dan kedelai. Hingga akhir November 2016, produksi jagung telah mencapai 490.179 ton atau meningkat 2,64% dari Tahun 2015, begitu juga dengan produksi kedelai yang telah mencapai 2.248 ton atau meningkat sebesar 0,18 persen. Sedangkan untuk ubi kayu, hingga akhir bulan November 2016, baru mencapai produksi sebesar 1.000.979 ton.

Zaiful Bokhari

Bupati Lampung Timur

Prioritas Pembangunan Daerah dalam RKPD Tahun 2017 Sejalan dengan tema dan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi Lampung tersebut, dan dalam rangka menyelesaikan permasalahan atau hambatan dan tantangan utama serta menjawab tantangan yang mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung upaya mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Lampung Timur 2016-2021 dalam melaksanakan tahun rencana pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016-2021, maka Tema Pembangunan Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017 adalah “PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI DAERAH BERBASIS AGRIBISNIS MENUJU LAMPUNG TIMUR AMAN, MANDIRI, SEJAHTERA, BERDAYA SAING, DAN PRO RAKYAT”. Tema tersebut mengandung arti bahwa pada Tahun 2017, pemerintah daerah akan menitikberatkan pada pemantapan kondisi dan kualitas infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis potensi lokal khususnya pertanian melalui peningkatan produksi, daya saing dan nilai tambah produk daerah serta peningkatan ketahanan pangan. Pertumbuhan ekonomi daerah juga diharapkan dapat ditopang oleh perkembangan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif masyarakat. Peningkatan kualitas infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi daerah yang dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat secara merata diharapkan dapat menurunkan angka kriminalitas, meningkatkan pertumbuhan pendapatan asli daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing daerah. Untuk Tahun 2017, pembangunan daerah akan diprioritaskan pada percepatan implementasi program-program prioritas dan ungggulan daerah dalam rangka mewujudkan tema pembangu-

dalam proses pembangunan,” kata Nunik. Wanita pertama yang menjadi Bupati di Lampung itu berkomitmen selama kepemimpinannya akan terus berupaya bekerja menyejahterkan masyarakat Lampung Timur. Dengan mengusung tagline ?Gotong Royong Membangun Lampung Timur?, Nunik optimistis tujuannya membangun Lampung Timur lebih maju dan sejahtera bisa terealisasi. Selain itu, lanjut Nunik, pihaknya juga akan mengusung program Gerakan Malu Menganggur guna mendorong masyarakat, khususnya para pemuda di Lampung Timur, untuk aktif melakukan kegiatan yang positif. “Saya tidak ingin warga Lamtim menganggur. Semaksimal mungkin kami akan upayakan gerakan ini berjalan baik sehingga nantinya bermuara pada terciptanya kawasan ekonomi yang produktif,” ujarnya. (PEN/D10)

nan daerah. Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. Mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah. 2. Mengoptimalkan potensi pertanian dan kemandirian petani guna mendukung kedaulatan pangan daerah dan nasional secara berkelanjutan 3. Mengembangkan budaya dan pariwisata daerah serta peningkatan daya saing UMKM, koperasi dan ekonomi kreatif. 4. Membangun masyarakat religius, berbudi luhur, dan mendorong semangat kegotongroyongan guna menciptakan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta mendukung penegakan supremasi hukum 5. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia untuk perluasan kesempatan kerja dan penanggulangan kemiskinan 6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pro rakyat berlandaskan peraturan perundangundangan.

Program dan Kegiatan Prioritas Tahun 2017 Pada Tahun 2017, pembangunan diprioritaskan pada percepatan implementasi program-program unggulan daerah seperti : 1. Peningkatan infrastruktur daerah yang berkualitas dan merata untuk mendukung perekonomian dan daya saing daerah, peningkatan sistem transportasi publik yang mantap dan merata; peningkatan ketersediaan infrastruktur dasar permukiman; pengembangan wilayah sesuai arah pemanfaatan ruang nasional, provinsi, dan kabupaten; penyediaan sumber daya air yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, pertanian, industri dan lainnya. 2. Peningkatan pertumbuhan dan kon-

3.

4.

5.

6.

tribusi sektor pertanian terhadap PDRB, pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan perkapita masyarakat; peningkatan pertumbuhan dan kontribusi sektor perdagangan dan industri terhadap PDRB; peningkatan peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah; peningkatan kontribusi investasi dan pariwisata terhadap perekonomian daerah. Penurunan jumlah penduduk miskin kabupaten; peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kompetensi aparatur desa; peningkatan kesejahteraan, kesetaraan gender dan perlindungan perempuan dan anak; peningkatan pelayanan kesejahteraan dan rehabilitasi sosial masyarakat; peningkatan kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja yang berkualitas dan merata; peningkatan kualitas kehidupan beragama; peningkatan kesejahteraan, keseteraan gender dan perlindungan perempuan dan anak; penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan lingkungan, serta perlindungan dan konservasi SDA; peningkatan pelayanan publik dalam upaya antisipasi dan penanggulangan bencana; Peningkatan peran serta masyarakat dalam penurunan angka kriminalitas; Peningkatan angka melek huruf; peningkatan mutu dan keunggulan pendidikan; peningkatan pemberdayaan dan peran pemuda dalam pembangunan; peningkatan prestasi dan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga; peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata, dan terjangkau; peningkatan kesadaran individu, keluarga dan masyarakat melalui promosi dan pemberdayaan masyarakat serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana; Peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah. n


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.