Lampung Post Jumat, 13 Oktober 2017

Page 1

jumat, 13 10 2017 NO. 14293 Tahun xliiI TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

facebook.com/ lampungpost

ig@lampost

@lampostonline @buraslampost

Jalinbar Lumpuh Sepuluh Hari Jaksa Agung Sebut Satono-Alay Sakti BANYAKNYA kasus daftar pencarian orang (DPO) di Kejaksaan Tinggi Lampung mendapat sorotan Jaksa Agung HM ­Prasetyo. Bahkan, orang nomor satu di Korps Adyaksa itu menyebut para buron­an, termasuk mantan Bupati Lampung Timur Satono dan Alay, sakti. Bahkan, Jaksa Agung menyebut Satono kemungkin­an memiliki ilmu menghilang sehingga sulit kita ditangkap. Namun, dia mengungkapkan pihaknya selama ini telah bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap para buronan. “Kami tidak pernah berhenti dan berupaya melakukan penangkapan, tapi memang di Lampung ini para buronan­nya saktisakti,” kata Jaksa Agung saat melakukan kunjungan kerja ke Kejati Lampung, Kamis (12/10). Menurut Prasetyo, sejauh ini Kejati Lampung ­menangani 17 kasus buronan dan baru tiga yang ditangkap. “Ada 17 DPO di Lampung, tapi tersisa 14 lagi karena 3 sudah ditangkap baru-baru ini,” ujarnya. Selain masalah buronan, kedatangan Jaksa Agung juga membahas berbagai persoalan yang mencuat di Indonesia saat ini, seperti

maraknya kasus narkoba. Kasus narkoba di Lampung paling menonjol sehingga harus disikapi sungguhsungguh oleh semua pihak, termasuk kejaksaan. “Informasi dari Kapolda, penyalahgunaan narkoba menjadi kasus paling menonjol di sini (Lampung). Untuk itu, kami tidak mau anakanak muda terlibat penya­ lahgunaan narkoba yang tentunya menghancurkan masa depan calon penerus bangsa,” ujar Prasetyo. Menurut dia, tidak ada kompromi dengan narkoba, terlebih bagi bandar. Untuk itu, setiap jajarannya di­instruksikan untuk memberikan tuntut­an semaksimal mungkin ter­ hadap kasus narkoba. “Untuk narkoba tuntutan maksimal hukuman mati atau seumur hidup,” katanya. Jaksa Agung juga mengingatkan agar aparat kejaksaan tidak terjebak peng­ akuan bandar besar yang mengaku hanya sebagai kurir. “Sekarang ini yang terjadi di kita kebanyakan yang ditangkap itu menga­ ku kurir dan yang punya lari. Kita jangan terjebak dengan akal-akalan seperti itu. Kalau terindikasi ­jaringan, tuntut maksimal,” katanya. (EBI/K1)

n LAMPUNG POST/DETA CITRAWAN

JALINBAR PUTUS. Kondisi Jalinbar, tepatnya di Km 20, Pekon Mandirisejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, terputus karena tergerus aliran Way Mahenai. Akibatnya, akses menuju Krui—Bandar Lampung maupun sebaliknya lumpuh total, Kamis (12/10).

Jalinbar Krui Selatan mengalami kerusakan kurang lebih sepanjang 50 meter dengan kedalaman 8 meter. ASRUL SEPTIAN MALIK

J

ALAN Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera bakal putus selama 10 hari ke depan akibat ambrol di Km 20, Pekon Mandirisejati, Kecamat­ an Krui Selatan, Pesisir Barat, Kamis (12/10). Jalan itu ambles se­t elah diterjang air dari aliran Way Mahenai sekitar pukul 05.00, kemarin. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Zamharir Basuni mengatakan Jalinbar normal kembali dalam 10 hari ke depan. Untuk sementara arus lalu lintas di­ alihkan ke Jalan Lintas Tengah (Jalin­ teng) sembari pihaknya memasang jembatan bailey (jembatan darurat, red) di atas jalan yang ambrol.

“Kami sudah kirim jembatan itu dari tiga sampai lima hari untuk mePalembang. Jika enggak ada kendala, masang jembatan tersebut. “Alatnya jembatan itu bisa dilalui dalam 10 hari langsung didatangkan dari Palemke depan,” kata Zamharir melalui bang. Kami terus upayakan bantuan, sambung­an telepon, kemarin. khususnya alat berat melalui UPTD Menurut Zamharir, untuk perbaik­ kami di wilayah itu,” katanya. an, pihaknya masih akan berkoordiSebelumnya, Jalinbar tepatnya di nasi dengan Pemprov Km 20 Pekon MandiLampung dan Pemkab risejati, Kecamatan se­tempat untuk jenis Krui Selatan, Pesisir perbaikan yang akan Barat, ambrol. Rudilakukan, sehingga Kami terus upayakan saknya jalan itu ka­ nantinya jalur itu tidak bantuan khususnya rena tergerus aliran Way (Sungai) Mahenai, akan putus kembali. alat berat melalui sehingga akses untuk “Nanti kami persiapUPTD kami di menuju Krui—Bandar kan pembangunannya Lampung maupun sesecara keseluruhan. wilayah itu. baliknya putus total. Apakah mau dibuat jembatan saja atau dibuat jalan Akibat kejadian itu, satu orang warga kembali seperti semula. Kami masih tewas dan satu lainnya kritis. Pemantauan Lampung Post, Ja­ koordinasi dulu,” ujar Zamharir. Kabid Pemeliharaan Jalan dan linbar Krui Selatan yang mengalami Jembatan Dinas Bina Marga (DBM) kerusakan kurang lebih sepanjang Lampung Tony Ferdinansyah menga- 50 meter dengan kedalaman 8 takan setidaknya dibutuhkan waktu meter. Terlihat petugas dari Polres

Bantuan Saat meninjau lokasi, Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina mengatakan pihaknya akan memberi bantuan kepada korban warga sekitar atas kejadian itu. “Kepada korban banjir yang menimpa warga di Pekon Mandirisejati, kami sudah koordinasi kepada dinas terkait dan juga BPBD agar dapat memberikan bantuan kepada mereka,” kata Erlina, kemarin. Ditlantas Polda Lampung langsung mengimbau pengendara yang hendak menuju Bengkulu mengalihkan jalur ke Jalinteng. Ditlantas memasang papan imbauan di Bundaran Tugu Raden Inten, Rajabasa, Bandar Lampung. (MAN/CK10/R5) asrul@lampungpost.co.id

JAKSA AGUNG... Hlm. 7

Calon PDIP Mengerucut, Herman Gadaikan Harta

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PEMBANGUNAN MASJID. Jaksa Agung HM Prasetyo usai menandatangani prasasti pembangunan masjid di kantor Kejati Lampung, Kamis (12/10), disaksikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kejati Lampung Syafrudin, dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.

DPD PDIP Lampung menge­ Kecamatan Tulangbawang rucutkan pilihannya untuk Udik, Kamis (12/10). diajukan sebagai bakal Sudin pun berharap calon gubernur Lampung keputusan DPP tidak pada Pemilihan Kepala bergeser dari dua kader Daerah 2018 kepada dua DPIP Lampung tersebut. nama, yakni Herman HN “Saya berharap DPP undan Mukhlis Basri. Ke­ tuk memutuskan kaderHerman HN duanya merupakan kader kader itu. Hanya ada partai tersebut. dua yang mengerucut Ketua DPD PDIP Lampung Su- saat ini. Satu Pak Mukhlis Basri dan din menyatakan hal tersebut saat satu lagi Pak Herman HN,” kata dia. membuka acara Rapat Kerja Cabang Munculnya dua nama tersebut di(Rakercab) II PDIP Tulangbawang pastikan Sudin tidak berubah usai perBarat (Tubaba) di kantor DPC PDIP temuan seluruh DPC PDIP se-Provinsi Tubaba, Jalan Raya Kagunganratu, Lampung pekan depan. “Saya sebagai

“Pemerintah harus bisa menggaet investor sehingga perekonomian negara ini ke depan semakin membaik.”

Sekolah Kembalikan Uang Siswa

Tajuk | Hlm 2

Pendidikan | Hlm 14

SMKN 4 Bandar Lampung berencana mengundang orang tua siswa untuk mengembalikan uang komite.

akan diusung PDIP, menyaketua DPD tidak bisa metakan siap menggadaikan mutuskan, makanya saya hartanya untuk modal ajak teman-teman diskusi finansial maju dalam baru kami serahkan ke pemilihan gubernur dan DPP,” ujarnya. wakil gubernur Lampung Karena itu, DPD PDIP pada 27 Juni 2018. Lampung akan memanggil seluruh dewan pimpin­an “Finansial tidak Mukhlis Basri cabang (DPC) se-provinsi boleh money politics. Untuk biaya saksi ha­ Lampung untuk dimintai masukan. “Minggu depan seluruh DPC rus ada dong. Gadein rumah di bank akan diminta masukan terakhir, siapa juga laku. Gampang, rumah saya di calon gubernur Lampung ke depan,” Korpri ada, di Palapa ada, di Jakarta ada. Apotek di Palapa ada,” katanya ujar Sudin. Terpisah, Wali Kota Bandar Lampung usai diskusi di Kafe Wood Stairs, Herman HN, salah satu kandidat yang kemarin. (TRI/CK11/D1)

Cuaca Tidak Menentu, Petani Gagal Panen

Dana Retensi Rp27 Miliar Terancam Tidak Dibayar

Biaya tanam yang tinggi membuat para petani setempat merugi dan kapok menanam cabai.

Hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD juga terancam tidak bisa dibayarkan.

Ruwa Jurai | Hlm 17

Daerah | Hlm 19

Gubernur Ridho Renovasi Masjid dan Musala Se-Lampung GUBERNUR Lampung Muhammad Ridho Ficardo memprogramkan renovasi masjid dan musala pada perubahan APBD 2017. Program ini membidik masjid dan musala seProvinsi Lampung dan ditargetkan rampung akhir 2017. Seperti dalam rilis yang diterima Lampung Post, Kamis (12/11), Gubernur mengatakan program itu merupakan bagian pembinaan mental spiritual yang selama berlangsung, seperti pemberian bantuan ke imam masjid, pastur, pendeta, pengurus wihara, dan pengurus pura. “Pembangunan itu tidak hanya soal jalan dan jembatan, tapi harus menyentuh aspek

dan TNI Lambar, BPBD, Dishub, dan Satpol-PP Pesisir Barat berada di lokasi untuk mengevakuasi dan meng­amankan lokasi.

spiritual,” kata ­Ridho, menurut Kepala kemarin. Biro Sosial Pemprov Program pemLampung Ratna binaan umat beDewi, selesai pada ragama, lanjut Guakhir Juni 2017. bernur, tidak terSelain renovasi pisahkan dari promasjid, program ini gram pembangun­an memberikan banlainnya. Program tuan biaya pendidik­ n LAMPUNG POST/DOK. an masing-masing ini merupakan Rp3 juta untuk 303 s a l a h s a t u u p ay a M Ridho Ficardo penghafal 30 juz Pemprov mening- Gubernur Lampung Alquran. Selain itu, katkan indeks pemb a n g u n a n m a n u s i a . S a s a ra n bantuan masing-masing Rp1 juta pembinaan menyebar di empat kepada 1.200 guru mengaji. “Bagi yang beragama Islam, Guagama yang banyak dianut warbernur juga memberikan bantuan ga Lampung. Sebagian besar program ini, masing-masing Rp1 juta. Program

ini untuk 160 marbut masjid, 160 imam masjid, 170 penggali makam, dan 165 pemandi jenazah,” kata Ratna Sari. Bagi pengurus rohani beragama nonmuslim, Gubernur juga membantu masing-masing Rp1 juta rupiah. Bantuan itu untuk 125 guru sekolah minggu Protestan, 50 guru sekolah minggu Katolik, 120 pendeta/majelis, 100 pastur, 75 peng­ urus wihara, 100 pengurus pura, dan 75 guru pasram­an. “Prog­ram pembinaan ini diberikan secara proporsional dan diusahakan meningkat. Pak Gubernur ingin merangkul semua umat beragama,” ujar Ratna Dewi. (R10)

“Kami siap membeli Coutinho pada pasar bursa transfer musim dingin.” Philippe Coutinho Sepak Bola | Hlm 24

OASIS

Perempuan Dermawan PEREMPUAN lebih dermawan daripada pria. Eksperimen perilaku menunjukkan hal itu. Kini para periset University of Zurich, Swiss, telah mampu menunjukkan bahwa otak perempuan dan lakilaki memproses perilaku prososial dan egois secara berbeda. Bagi kaum hawa, perilaku prososial memicu sinyal penghargaan yang lebih kuat, sementara sistem penghargaan pria merespons dengan lebih kuat terhadap perilaku egois. Eksperimen perilaku telah menunjukkan perempuan berbagi uang lebih banyak ketimbang laki-laki. Untuk mendapat­ kan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku ini, ilmuwan saraf dari departemen ekonomi melihat bidang otak yang aktif saat keputusan semacam ini dibuat. Tim pakar ini adalah orang pertama yang menunjukkan otak laki-laki dan perempuan merespons secara berbeda terhadap perilaku prososial dan egois. Striatum, yang terletak di tengah otak, bertanggung jawab atas penilaian penghargaan dan aktif setiap kali keputusan diambil. (MI/R5)


PILKADA

2 I JUMAT, 13 OKTOBER 2017

TAJUK

Menggenjot Pasar Ekspor NILAI ekspor Indonesia tahun ini menunjukkan angka yang menggembirakan. Terjadi pening­ katan ekspor cukup signifikan yang terjadi sepanjang Januari hingga Agustus 2017. Tercatat total ekspor Indonesia dalam kurun

waktu delapan bulan mencapai 108,79 miliar dolar AS atau naik 17,58% dari periode sama tahun lalu. Begitu juga ekspor nonmigas mencapai 98,76 miliar dolar AS atau naik 17,73% dari tahun lalu. Kenaikan ekspor nasional tentu tidak lepas dari andil Lampung da­ lam perdagangan luar negeri. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat pada Januari—Agustus 2017, nilai ekspor nonmigas Lam­ pung 2,596 miliar dolar AS, naik 44,57% dibanding periode sama 2016 senilai 1,796 miliar dolar. Melihat angka-angka tersebut, tak mengherankan jika Presiden Joko Widodo memuji peningkatan

ekspor negara ini. Terlebih, daya saing Indonesia ikut mengalami peningkatan dari sebelumnya pe­ ringkat 41 naik menjadi ke-36. Tapi, ingat, peningkatan ekspor hendaknya dibarengi peningkatan kualitas produk, harga kompetitif, serta mencari peluang-peluang pasar ekspor baru. Butuh kreativi­ tas untuk memunculkan ide-ide produk yang memiliki potensi pasar di negara luar. Kawasan Afrika, Eurasia, Timur Tengah, dan Asia Selatan termasuk Turki dan Vietnam menjadi negara yang memberi prospek baik untuk pasar ekspor Indonesia. Peningkat­ an ekspor Indonesia menunjukkan

259

Lampung Tanggamus Lampung Utara

LAMPUNG POST

Pilkada Serentak 2018

komoditas-komoditas unggulan negara ini diterima negara tujuan pasar luar negeri. Di samping pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang menjadi faktor pemicu meningkatnya ekspor nasional. Peningkatan ekspor Indonesia dianggap sebagai kebangkitan menuju negara industri dunia. Momentum memaksimalkan perdagangan Indonesia untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi. Kebangkitan industri pasar ekspor juga harus mampu menggenjot usaha-usaha mik­ ro kecil ­m enengah, sehingga pendapatan tidak hanya dirasa­

kan eksportir, tapi juga ekonomi masyarakat bawah, sehingga pening­katan ekspor bisa dirasa­ kan mulai dari hulu hingga hilir. Pemerintah harus memperhati­ kan UMKM terutama yang bergerak di ekonomi kreatif sebagai cikal bakal usaha besar sehingga bisa menembus pasar luar negeri. Akses modal, peluang pasar, peningkatan sumber daya manusia perlu terus ditingkatkan untuk memacu gairah UMKM meningkatkan nilai jual produk dan daya saingnya di pasar dunia yang semakin terbuka. Selain itu, pembangunan in­ frastruktur harus terus dilakukan sebagai penunjang perekonomian.

Infrastruktur jalan yang mulus, ketersediaan listrik, keamanan, dan kemudahan pengurusan izin usaha perlu ditingkatkan untuk menarik investor. Sebab, kunci pertumbuhan ekonomi ada di tangan ekspor dan investasi. Kini, ekspor mulai memperli­ hatkan pertumbuhan menggem­ birakan. Karena itu, pemerintah harus bisa menggaet investor sehingga perekonomian negara ini ke depan semakin membaik dan masyarakat sejahtera. n Silakan tanggapi melalui: www.lampost.co Simak Bedah Tajuk di Radio SAI 100 FM Setiap Senin—Jumat, pukul 10.00 WIB

Pilgub Bukan Ajang Pertarungan Modal Jangan sampai suara rakyat bisa dibayar sembako seharga Rp500 ribu. TRIYADI ISWORO

P

ERHELATAN Pilkada 2018 sedianya menjadi ajang pertarungan visi-misi dan komitmen serta kualitas dan pro­ fesionalitas para kandidat dalam membangun daerah, bukan per­ tarungan modal dan harga diri. Rakyat pasti berharap seluruh program yang ditawarkan para kandidat nantinya bukan sekadar janji-janji palsu. Demikian benang merah dalam dialog mengawal pemilihan gu­ bernur dan wakil gubernur Lam­ pung bertajuk Membedah janji dan komitmen bacagub Lampung yang diselenggarakan Kelompok Diskusi Sosmed di Kafe Wood Strairs, Kamis (12/10). Dialog itu diikuti bakal calon gubernur yang juga Wali Kota Bandar Lampung dua periode Herman HN, Wakil Ketua DPD I

Partai Golkar Lampung yang juga Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo, mewakili bakal calon gubernur Arinal Djunaidi, dan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik Irjen Pol Ike Edwin. Pada kesempatan itu, Herman me­ maparkan sejumlah prestasinya da­ lam membangun Bandar Lampung selama periode kepemimpinannya. Selain itu, ia pun memastikan akan berlayar menggunakan perahu PDIP pada pilgub mendatang. Tak mau kalah, Heri Wardoyo memaparkan delapan program unggulan yang ditawarkan oleh bakal calon gubernur Lampung dari Golkar, Arinal Djunaidi. Ke­ sempatan itu juga dimanfaatkan untuk menjelaskan sepak terjang mantan Sekretaris Provinsi Lam­ pung yang memiliki jargon tulus melayani masyarakat. “Selama delapan bulan kami sosialisasi bertemu masyarakat. Kami tawarkan program-prog­ ram untuk masyarakat. Pening­ katan ekonomi, percepatan per­ baikan infrastruktur, jaminan keamanan, penyediaan listrik

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BEDAH JANJI. Staf Ahli Bidang Sosial dan Politik Kapolri Irjen Ike Edwin menjadi narasumber dalam Membedah janji dan komitmen bacagub Lampung di Kafe Wood Stair, Bandar Lampung, Kamis (12/10). di desa-desa, peningkatan pe­ layanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, perlindung­ an anak dan pemberdayaan ibu rumah tangga, serta kemudahan

layanan administrasi pemerin­ tahan,” ujarnya.

Generasi Sembako Mantan Kapolda Lampung yang

juga putra daerah, Ike Edwin, mengingatkan agar jangan sam­ pai satu suara masyarakat untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan bisa dibayar dengan sem­

bako seharga Rp500 ribu. “Jangan sampai masyarakat kita, apalagi anak muda, menjadi generasi sembako dan hanya ber­ harap hadiah. Karena nantinya landasan moralnya tidak kuat. Kita masyarakat bertanggung jawab menciptakan generasi pemimpin berikutnya untuk bangsa dan negara,” ujar Ike Edwin. Ia berharap para tokoh yang ingin menjadi calon gubernur Lampung memiliki modal jiwa dan raga untuk tulus memimpin. “Jiwa dan raga itu modal jadi gubernur Lampung. Jangan cobacoba atau belajar jadi gubernur. Gubernur enggak bisa seperti itu, bukan ladang coba-coba. Pilih yang punya pengalaman,” katanya Tokoh masyarakat sekaligus jurnalis senior Lampung, Yusuf Yazid, mengatakan media harus kritis menuntut apa yang telah di­ janjikan oleh para calon, karena janji tersebut sudah disebar ke seluruh masyarakat. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

Nunik Sambut Kunjungan Siswa STIK Angkatan Ke-72 Zaiful Bokhari

Chusnunia Chalim

Wakil Bupati Lampung Timur

Bupati Lampung Timur

B

UPATI Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim memberi sambutan dalam acara kunjungan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Angkatan ke72/Widya Atmani Wedhana di aula atas Sekretaris Kabupaten Lamtim pada 9 oktober 2017 lalu. Dalam acara tersebut hadir pula Sekkab Lamtim Syahrudin Putera, Asisten II Bidangi Perekonomian dan Pembangunan Junaidi Maulana Muin, dan Kombespol Irfing Jaya selaku ketua tim rombongan mahasiswa STIK angkatan ke-72. Dalam acara tersebut Bupati mengharapkan pada masyarakat yang memiliki keterampilan dapat berbagi ilmu dengan mereka yang tidak memiliki keterampilan. “Saya mengharapkan ke depannya gerakan ini bukan hanya sekadar program dari pemerintah, tetapi menjadi kesadaran bagi warga yang mana memiliki

11 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Angkatan Ke-72/ Widya Atmani Wedhana 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kombes Pol Irfing Jaya selaku Ketua rombongan dan Ketua TIM Mahasiswa STIK-PTIK Angkatan 72 Mahasiswa Riyan Wira Radja Mahasiswa Guntur Arif Mahasiswa Riko Mahasiswi Muliawati Mahasiswa Budi Santoso Mahasiswa Tahir Mahasiswa Retno Mahasiswa Ranto Mahasiswa Hendi Mahasiswa Rony Nababan Mahasiswa Rony Prasetyo

KUNJUNGAN MAHASISWA STIK Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menerima kunjungan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) angkatan ke-72/Widya Atmani Wedhana di aula Kabupaten Lampung Timur, Senin (9/10). kemampuan, keterampilan, mau berbagi kepada mereka yang menganggur, sehingga mereka tidak mengarah kepada hal yang negatif,” kata Nunik, panggilan akrab bupati perempuan pertama di Lampung itu. Pada pertemuan itu, Bupati memberikan pemaparan program Kabupaten Lamtim, salah satunya Program Malu Menganggur kepada para Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Angkatan Ke 72/Widya Atmani Wedhana. Chusnunia menjelaskan Pro-

gram Gerakan Malu Menganggur ini sejatinya bertujuan mem-

 DOK. HUMAS PEMKAB LAMTIM

berikan tambahan keterampilan kepada warga masyarakat, dengan cara menghadirkan pihak-pihak yang berkompeten atau menguasai keterampilan tertentu, yang kemudian membagi ilmu yang dikuasai, kepada mereka yang belum menguasai keterampilan tersebut. Kedatangan rombongan

calon para petinggi Kepolisian Republik Indonesia berjumlah 11 orang yang dipimpin oleh Kombes Pol Irfing Jaya ke Lamtim adalah dalam rangka Pengabdian Masyarakat (Dianmas) STIK Angkatan Ke-72/Widya Atamai Wedhana. Menyikapi Program Malu Menganggur, mahasiswa STIK Angkatan Ke-72/Widya Atmani Wedhana, yang berkunjung ke Lamtim sejak Senin (9/10) hingga Jumat (13/10), disambut baik para siswa STIK. Mereka bahkan menyatakan siap memberikan dukungan untuk ikut menyukseskan program Bupati Lampung Timur tersebut. Kombes Pol Irfing Jaya mengungkapkan bentuk nyata dukungan yang diberikan adalah dengan turun langsung ke kecamatan-kecamatan di Lamtim, antara lain Kecamatan Margatiga, Labuhanmaringgai, dan Way Jepara untuk berbagi Ilmu Keterampilan serta memberikan pelatihan kepada warga masyarakat, seperti pelatihan menyablon (sablon), pangkas rambut, seni membatik, merangkai bunga, dan keterampilan anyaman lidi. (FEN/U10)


LAMPUNG POST

RUMAH DEMOKRASI

jumat, 13 oktober 2017

I3

Parpol Didik Kader Siap Kalah Banyaknya calon kepala daerah tidak siap menerima kekalahan mengakibatkan proses demokrasi menjadi tidak sehat. dalam pilkada,” kata Titi di Jakarta, Kamis. IREKTUR Eksekutif B a ny a k ny a k a n d i d a t Perkumpulan un­ pasangan calon kepala dae­ t u k P e m i l u d a n rah yang tidak siap mener­ Demokrasi (Perludem) Titi ima kekalahan mereka da­ Anggraini mengatakan par­ lam pilkada mengakibatkan tai politik pengusung calon proses demokrasi di tingkat dalam pemilihan kepala daerah menjadi tidak sehat. daerah bertanggung jawab Peristiwa yang baru-baru mendidik kadernya supaya ini terjadi adalah protes siap kalah dalam kontestasi dari kelompok pendukung pasangan calon John Tabopilkada. Partai politik memiliki Barnabas Weya yang kalah peran penting menentukan dalam Pilkada Kabupaten kualitas pasangan calon Tolikara, Papua. John Tabo, yang ber­ yang pernah tarung da­ menjabat se­ lam pemi­ bagai bupati lihan kepala daerah baik Saya yakin para elite Tolikara pe­ di tingkat ikut berkontribusi riode 2006— 2011, bersa­ kabupaten, ko t a , m a u ­ dalam memanaskan ma Barnabas Weya didu­ pun provinsi. suasana. kung oleh em­ Selain mem­ persiapkan diri untuk me­ pat partai politik, yakni PDIP, menangkan pilkada, partai Hanura, Golkar, dan PPP. Pendukung pasangan politik juga seharusnya tu­ rut meredam emosi kader calon John-Barnabas terse­ pasangan calon beserta but melakukan aksi protes para pendukungnya untuk ke Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, menerima kekalahan. “Ini tidak bisa dilepaskan karena mereka tidak terima dari tanggung jawab dan terhadap hasil keputusan peran partai politik untuk Mahkamah Konstitusi yang mendewasakan masyarakat mengesahkan perolehan su­ dalam berdemokrasi. ­Jangan ara terbanyak milik pasang­ sampai parpol membiarkan an calon Usman Wanimboterjadinya provokasi, apa­ Dinus Wanimbo. Protes dari kelompok lagi penggunaan kekerasan ABDUL GAFUR

D

n ANTARA/DEDY WIJAYA

JELANG PELANTIKAN. Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan yang menggunakan pakaian dinas upacara (PDU) bersiap melakukan sesi pemotretan di Jakarta, Kamis (12/10). PDU ini akan dikenakan pada pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Senin 16 Oktober mendatang di Istana Negara.

Rekrutmen PPK dan PPL Harus Cermat REKRUTMEN penyeleng­ gara pemilu, baik Pani­ tia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), harus sesuai aturan dan on the track. Ko m i s i o n e r B a w a s l u Lampung, Adek Asyari, mengatakan menyikapi adanya rekrutmen penye­ lenggara pemilihan umum ad hoc di tingkat kecamatan dan di bawahnya, pihaknya mengingatkan agar proses rekrutmen tersebut harus sesuai aturan. “Bawaslu Lampung mengingatkan agar proses rekrutmen itu dilakukan secara cermat dan taat regulasi,” kata Adek melalui pesan Whats­

App yang diterima Lam­ pung Post, Kamis (12/10). Kemudian ia juga menga­ takan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan yang akan dijaring merupakan ujung tombak yang akan ber­ sentuhan langsung ­dengan penyelenggaraan agenda kepemiluan baik pergelaran pemilihan gubernur/wa­kil gubernur lampung dan pemi­ lihan bupati/wakil bupati pada 2018 dan pemilihan ang­ gota legislatif dan pemilih­an presiden pada 2019. “Mereka ini merupakan petugas-petugas yang akan menjadi ujung tombak dan langsung bersentuhan untuk suksesi agenda kepemiluan,” kata mantan Ketua Panwaslu

Kota Bandar Lampung ini. Maka dari itu, pihaknya membutuhkan personelpersonel yang bebas kepen­ tingan dari pihak mana pun. Kemudian juga tidak ber­ afiliasi dengan partai politik peserta pemilihan umum, serta penyelenggara ad hoc tersebut harus memiliki ka­ pasitas dan integritas serta cakap dan terampil. “Mereka harus bebas dari kepentingan dan tidak be­ rafiliasi dengan parpol. Ke­ mudian juga KPU maupun Panwaslu di 15 kabupaten/ kota harus memastikan pe­ nyelenggara yang direkrut benar-benar mumpuni dan menguasai teknis kepemi­ luan,” ujar dia. (TRI/D2)

massa pendukung JohnBarnabas tersebut ber­akhir ricuh dengan merus ak bagian gedung Kemendagri hingga melukai 10 pegawai di kementerian tersebut. “Saya yakin para elite ikut berkontribusi dalam me­ manaskan suasana. Kalau elitnya punya jiwa besar dengan menghormati pro­ ses pilkada dan segala upaya hukumnya, kejadian seperti Pilkada Tolikara itu tidak perlu terjadi,” kata Titi. Akibat dari tindakan anar­ ki tersebut, Kemendagri me­ laporkan 15 orang yang didu­ ga sebagai pelaku perusak­ an dan kekerasan dalam aksi protes pada Rabu sore

(11/10) ke Polda Metro Jaya. “Kasus perusakan kantor Kemendagri dan adanya staf Kemendagri yang terluka bagi saya seperti tertampar. Harga diri dan kehormatan saya terganggu dengan ulah orang-orang tersebut, yang mengatasnamakan warga Tolikara pendukung pasang­ an calon yang kalah,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo. Mendagri kecewa kare­ na pihaknya telah dua kali menerima aspirasi mereka, tetapi massa pasangan calon John Tabo-Barnabas Weya tersebut nekat melakukan tindakan anarkis. (ANT/D2) gafur@lampungpost.co.id


POLITIK

4 I jumat, 13 oktober 2017 Ranting Gerindra Sampaikan Aspirasi Pilgub SEJUMLAH pengurus ranting Partai Gerindra menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim menjelang pelaksanaan Pilgub Lampung 2018. Aspirasi mereka minta dipertimbangkan. Ketua DPD Gerindra L a mp u n g G u n a d i I b r a him mengatakan aspirasi dari pengurus ranting itu antara lain meminta nama Wali Kota Herman HN dimasukkan dan diusulkan ke DPP untuk bisa diusung dalam pilgub mendatang. “Mereka bertanya, ‘Kok nama Pak Herman enggak masuk dan enggak diusulkan ke DPP?’ Tentu aspirasi itu sah-sah saja,” kata dia, kemarin. Gunadi menjelaskan usul­ an dari pengurus ranting itu tentu diterima. Namun, salah satu alasan pihaknya tidak mengusulkan nama Herman ke DPP karena Herman sebelumnya ha­ nya minta diusung PDIP. “Dulu Herman ngomongnya begitu. Jadi, tidak kami usulkan namanya ke DPP,” ujarnya. Menurut Gunadi, partai­ nya sangat terbuka kepada semua calon. Namun, nama yang sudah diusulkan ke DPP adalah Ridho Ficardo dan Arinal Djunaidi. “Nama itu yang sudah kami usulkan. Sekarang masih menunggu instruksi dari Pak Prabowo,” kata dia. (UIN/U2)

LAMPUNG POST

Cegah Perpecahan, MUI Lampung Perkuat Literasi

n ANTARA/NOVA WAHYUDI

LAUNCHING PILKADA SUMSEL. Maskot Pilgub Sumsel, Cek Am dan Cek Pera, saat peresmian dan peluncuran Pilgub Sumsel 2018 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/10). Pilgub setempat dilaksanakan pada 27 Juni 2018 bersamaan dengan pilkada serentak se-Indonesia.

25 Partai Mengisi Sipol Setelah data Sipol dicetak, anggota parpol harus melampirkan fotokopi kartu anggota dan kartu tanda penduduk. TRIYADI ISWORO

S

EBANYAK 25 partai politik mengisi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jumlah itu belum 100%. “Dari 30 parpol yang sudah diberikan akses, yang mengisi sudah 25 partai atau sekitar 75%,” kata komisioner KPU, Has­yim Asy’ari, di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis, (12/10). Hasyim tidak ingin blakblakan soal lima partai yang belum mengisi Sipol. Dia hanya menegaskan kesulitan partai akan dibantu se­penuhnya oleh tim yang disiapkan oleh KPU. “Istilahnya konsultasi. Kalau ada partai minta difasilitasi akses Sipol, ya kami fasili-

tasi karena itu tugas KPU,” katanya. Kehadiran Sipol tak sertamerta sekadar meringan­ kan tugas KPU. Pasalnya, KPU juga harus tetap memverifikasi ulang data yang sudah masuk. Selain itu, Hasyim optimistis partai politik tidak akan kesusahan dengan kehadiran Sipol. Dia mengatakan elektabilitas parpol bisa dilihat dari kesigapan para parpol mengisi Sipol. “Saya kok optimistis partai pasti ingin menunjukkan kelembagaannya pada publik bahwa kelembagaan parpol tertata dengan baik.” KPU mewajibkan partai politik untuk mengisi data di Sipol bila ingin menjadi peserta Pemilu 2019. Sipol untuk mengidentifikasi kemungkinan data ganda

keanggotaan partai. Hasyim mengatakan Sipol penting lantaran seluruh data yang telah diinput bakal dicetak dan ditandatangani masing-masing pimpinan parpol. Bila tidak mengisi Sipol, parpol tidak akan memiliki dokumen tercetak. Setelah data Sipol di­ cetak, anggota parpol harus melampirkan fotokopi kartu anggota dan KTP. Berkasberkas tersebut kemudian diserahkan ke KPU kabupaten/kota. Pengisian Sipol dimulai pada Senin 18 September, pendaftaran parpol dibuka mulai 3 Oktober 2017 hingga dua minggu. Pendaftaran online di Sipol ini mengharuskan parpol mengunggah do­ kumen-dokumen persyarat­ an pendaftaran ke dalam sistem informasi yang di­ sediakan KPU . (MI/D2) triyadi@lampungpost.co.id

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Lampung mengelar Talkshow Literasi Medsos Berbasis Islam Wasathiyah yang bertajuk Jaga Dunia Maya, Jaga Akhlak Bangsa. Hal itu sebagai respons banyaknya berita palsu yang bisa memecah belah bangsa. Ketua Umum MUI Lampung Khairuddin Tahmid mengatakan kegiatan yang akan dilaksanakan Sabtu (14/10) di Hotel Novotel, Bandar Lampung, ter­ sebut diharapkan mampu memberi gambaran tentang kondisi jagat maya kepada aktivis ormas ke­ agamaan. “Kami berharap talkshow ini mampu memberi pemahaman tentang b a h aya nya j i k a u j a r a n

kebencian dan hoaks me­ rajalela,” kata Khairudin, kemarin. Wa k i l R a i s S y u r i ya h PWNU Lampung itu m e n g ­a j a k k e p a d a s e luruh pengurus ormas u nt u k m a mp u m e n j a d i agen-agen perubahan yang aktif untuk menciptakan suasana kondusif di jagat maya, khususnya media sosial. Talkshow akan menghadir­kan Henri Subiak­to dari Kominfo dan H Mustafa Helmy dari MUI P u s at ya n g a k a n m e m ­ bahas fatwa medsos, Islam wasathiyah, dan konsensus kebangsaan. Selanjutnya, pakar sosial media, Savic Ali, akan memaparkan kondisi riil media sosial saat ini. Selain itu, dari MUI Provinsi Lam-

pung juga akan memaparkan materi tentang Islam, kebangsaan, medsos, dan isu-isu lokal. Berdasarkan data dari Kemenkominfo, jumlah pengguna internet di Indonesia sudah men­c apai 63 juta orang. Sebesar 95%nya merupakan pengguna sosial media. Angka ini diprediksi akan terus me­ ningkat secara signifikan. Dengan data ini, sosial media dan online berpotensi menimbulkan permasalahan tersendiri jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengatasi konflik horizontal yang mungkin ditimbulkan oleh maraknya ujaran kebenci­an di sosial media, perlu dibangun pemahaman dari hilir ke hulu. (UIN/U2)

Nusron Tidak Setuju Yorrys Dicopot dari Golkar DPP Golkar mencopot Yorrys Raweai sebagai koordinator Bidang Politik , Hukum, dan Keamanan partai. Jabatan Yorrys diisi oleh Letjen Purnawirawan Eko Wiratmoko. Politikus Golkar Nusron Wahid tidak setuju dengan keputusan itu. Nusron mengaku telah menyampaikan kritikannya atas pencopotan Yorrys dalam pleno DPP Golkar. “Situasi sekarang ini kami enggak boleh memecat orang. Tambah orang boleh, karena kami butuh pendukung,” kata Nusron, kemarin. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah I itu me-

nilai keputusan mencopot Yorrys atau pengurus lainnya dapat berakibat buruk. Ia khawatir kebijakan itu justru menggerus suara partai. “Sejelek-jeleknya orang, itu punya penduk un g . M au s e r i bu, dua ribu, tiga ribu, sementara kami butuh pengikut,” katanya. Menurut Nusron, yang harus dipecat adalah kade r at au pe n g ur us ya n g sudah terbukti melakukan tindakan korupsi. Idealnya, kata dia, revitalisasi kepengurusan dilakukan dengan semangat menambah kekuatan demi pemenangan pemilu. “Ini kalau dipecat kan kecewa, keluarganya ke-

cewa, temannya kecewa, koleganya kecewa, nanti enggak jadi milih lagi. Tapi, sudah diputuskan seperti itu. Kita lihat nanti seperti apa,” ucapnya. Golkar resmi melakukan revitalisasi kepengurusan dan disahkan dalam rapat pleno DPP. Selain Anang, Golkar juga mengangkat Letjen (Purn) Eko Wiratmo sebagai koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Eko resmi menggantikan Yorrys Raweyai. Sebelum revitalisasi, Golkar memiliki 279 pengurus. Sekarang pengurus pusat partai berlambang beringin itu bertambah menjadi 301 orang. (MI/D2)


BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

Tiga Koruptor Pasar Tradisional Didakwa Pasal Berlapis PERKARA korupsi rehabilitasi pembangunan pasar tradisional di Desa Sukatani, Kalianda, Lampung Selatan, masuk pengadilan. Kamis (12/10) petang, Kejaksaan Negeri Kalianda menyidangkan tiga terdakwa koruptor pasar tersebut di Pengadil­ an Tipikor Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung. Ketiga terdakwa kasus korupsi yaitu Albert Asmara selaku penjabat pembuat komitmen (PPK) pada

pekerjaan proyek tersebut. Lalu Sumarno selaku konsultan peng­ awas dan Yohanes Sunaryo selaku rekanan. Jaksa Dwi Setyawan Kusumo mendakwa ketiganya dengan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah ke dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Dia mengatakan anggaran proyek rehabilitasi pasar tersebut bersumber

dari APBN dengan anggaran Rp1,3 miliar dengan masa pengerjaan 19 Oktober 2012—18 Desember 2012. Proses lelang dilaksanakan de­ ngan lelang elektronik. Dari 17 perusahaan yang mengikuti kegiat­ an lelang, terpilih tiga perusahaan yakni CV Ricco, CV Fajar Mas, dan CV Kartika Buana. “Jauh sebelum proses lelang ada kongkalikong antara Yohanes Sunaryo dan Sumarno,” kata dia.

Ia mengatakan pengungkapan kasus korupsi tersebut berawal dari laporan masyarakat. Tim penyidik Kejari Kalianda kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan. Dari hasil pemeriksaan ahli dari Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung ditemukan kekurangan volume dan spesifikasi proyek yang terpasang tidak sesuai dengan nilai kontrak dalam perencanaan hingga pengerjaan fisik pasar. (EBI/K2)

SIDANG KORUPSI. Ketiga terdakwa kasus korupsi, Albert Asmara (kanan), PPK pada pekerjaan proyek; Sumarno, konsultan pengawas; dan Yohanes Sunaryo, rekanan, menjalani sidang perdana pada perkara korupsi rehabilitasi pembangunan pasar tradisional di Desa Sukatani, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (12/10), di Pengadilan Tipikor Kelas IA, Tanjungkarang. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TKS BPLHD Curi Kotak Amal PETUGAS kebersihan yang berstatus tenaga kerja sukarela (TKS) pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Bandar Lampung, Intan (31), ditangkap aparat kepolisian karena mencuri kotak amal di salah satu rumah makan di Telukbetung Utara. Warga Kaliawi, Tanjungkarang Barat, ini beraksi bersama rekannya Desta (21), warga Way Lunik, Panjang, yang sudah ditangkap lebih dulu oleh Polsek Natar terkait kasus lainnya. Pria yang sudah lima tahun menjadi petugas kebersihan di Pemkot Bandar Lampung itu mengaku nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Penghasilan saya kurang. Untuk bayar indekos, makan, dan beli rokok,” kata Intan di Mapolsek Telukbetung Utara, Kamis (12/10). Intan mengaku saat itu bersama Desta lewat di Jalan P Diponegoro dan melintas di depan salah satu rumah makan yang kondisinya sepi. Kedua­ nya mampir dan menggasak dua kotak amal dan didapat uang Rp800 ribu. Intan mendapat Rp350 ribu, Desta Rp400 ribu, sedangkan sisanya dibelikan rokok. “Dicongkel gemboknya pakai obeng, uangnya kami ambil, kemudian kabur,” ujar tersangka. Kapolsek Telukbetung Utara Komisa­ ris Suharto mengatakan pihaknya menyita dua kotak amal dan sisa uang masing-masing Rp58 ribu dan Rp43 ribu. Intan dijerat Pasal 363 KUHP Ayat (4e) KUHP Subpasal 362 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Kepala BPLHD Bandar Lampung Siddik Ayogo menyayangkan perilaku bawahannya yang melakukan pencurian. Siddik memastikan akan memberhentikan oknum tersebut dan lebih selektif merekrut ­T KS ­petugas kebersihan ke depannya. “Apa pun bentuk tindak pidananya, pasti akan kami berhentikan. Namun, harus jelas dari aparat kepolisiannya jika memang terbukti bersalah,” ­­kata dia. (DEN/RUL/MAN/K2)

Dunia Terlena Buaian Kelas Menengah Kelas menengah adalah yang mampu membelanjakan sedikitnya 10 dolar AS (sekitar Rp135 ribu per hari). MUHARRAM CANDRA LUGINA

K

ENAIKAN jumlah kelas menengah tidak seindah yang digembar-gemborkan ba­ nyak negara dan lembaga. Sebagian besar yang disebut kelas menengah tidak memiliki kekuatan finansial yang memadai. Presiden Emeritus Center for Global Development Nancy Birdsall mengemukakan indikator kelas menengah terlampau rendah. Hal itu disampaikannya dalam diskusi panel bertajuk Pertumbuhan inklusif dan mening­ katnya kelas menengah di Asia Timur, pada pertemuan tahunan Dana Mo­ neter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington DC, AS, Rabu (11/10) waktu setempat. Nancy mencontohkan seseorang bisa langsung dimasukkan kategori

kelas menengah ketika pengeluarannya sedikit di atas garis kemiskinan versi Bank Dunia 1,90 dolar AS per hari atau sekitar Rp26 ribu per hari. Padahal, seharusnya kelas menengah adalah yang mampu membelanjakan sedikitnya 10 dolar AS (sekitar Rp135 ribu per hari). Nancy menyebut kelompok dengan kemampuan belanja 2—10 dolar AS yang disangka kelas menengah sebagai kelompok “pejuang”, yakni orang-orang yang masih bergelut dengan kondisi finansial. “Di Indonesia kelompok ini jumlahnya 80%. Di India lebih besar lagi, mereka kebanyakan di sektor informal, tidak punya jaminan sosial, selalu waswas dengan kemampuan finansial mereka,” ujar Nancy.

Hati-hati Ia mengingatkan negara-negara Asia Timur dan dunia agar berhatihati menerapkan kebijakan. Jangan sampai justru mendorong kelompok pejuang terperosok ke jurang kemiskinan. Mereka harus menda­

patkan dukungan jaminan sosial. Dalam menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga menjadi panel mengaku cenderung sependapat dengan Nancy tentang 80% penduduk Indonesia tergolong masih bergelut dengan pemenuhan kebutuhan. Pemerintah berupaya menguatkan kelompok tersebut karena mereka dianggap golongan kelompok menengah yang merupakan motor penggerak ekonomi. “Kami mereformasi banyak PNS. Kelas menengah juga datang dari sektor swasta. Ini daerah yang presiden kami ingin mudahkan dengan memangkas birokrasi dan mempermudah perizinan,” kata Sri Mulyani. Pemerintah Indonesia juga memastikan tenaga kerja memiliki kesem­ pat­an yang sama. Sesuatu yang diakui Sri Mulyani masih terus diupayakan karena tidak mudah diwujudkan tanpa komitmen politis antarpemangku kepentingan. (MI/K2) lulu@lampungpost.co.id

Siswi SMP Diperkosa Usai Diberi Obat Penenang SEORANG pemuda berinisial SG (24) harus berurusan dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum lantaran mencabuli gadis belia berinisial D, siswi salah satu SMP di Bandar Lampung. Modus pelaku merudapaksa korban dengan mencampurkan obat penenang ke minuman. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji, melalui Kasubdit IV Remaja Anak dan Wanita Ajun Komisaris Besar Ferizal, menga­ takan kejadian bermula pada

Jumat (27/9), sekitar pukul 14.30. Saat itu korban yang berada dekat sekolahnya dijemput pelaku yang dikenalkan teman korban. Selanjutnya, korban dibawa pelaku, warga Panjang, ke Pantai Mutun. Sesampainya di pantai, korban diberi minuman yang telah dicampur obat penenang, kemudian korban dirudapaksa di pondokan dalam keadaan setengah sadar. “Sudahnya, korban enggak dipulangkan ke rumahnya, tapi diantar ke rumah salah satu temannya pada

malam hari karena korban takut pulang,” ujarnya, Kamis (12/10), di Mapolda Lampung. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Kedaton dan pelaku ditangkap keesokan harinya dibantu teman korban untuk bertemu. Petugas langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan. “Perkara ini juga kami tarik dari Polsek Kedaton ka­ rena TKP jauh dan lintas kabupaten. Kalau kenalannya, dari teman korban yang kenal pelaku lewat media sosial,” kata dia. (RUL/K2)

Pemilihan Duta Warnai Peringatan Hari Museum MUSEUM Lampung menggelar peringatan Hari Museum yang jatuh 12 Oktober 2017 untuk tingkat provinsi, Kamis (12/10) malam. Acara dimeriahkan dengan ajang pemilihan duta museum yang diselenggarakan Museum Lampung di bawah koordinasi Dinas Pendidik­ an dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung. Ketua pelaksana kegiat­ an, Zubaidah, berharap dengan kegiatan ini dapat terus mendorong minat masyarakat memahami dan melanjutkan museum sebagai sumber belajar sejarah dan kebudayaan. “Khususnya di kalangan

anak muda,” kata dia. Sebelumnya, Museum Lampung juga menggelar lomba cerdas cermat kebudayaan dan kemuseuman tingkat SMP sebagai salah satu rangkaian acara. Lomba yang digelar pada Juli 2017 tersebut menghasilkan juara SMPN 22 Bandar Lampung. “Kemudian di tingkat nasional, SMPN 22 meraih juara harapan I se-Indonesia yang diselenggarakan Museum Nasional Jakarta,” katanya. Sementara itu, tahapan pemilihan duta museum digelar sejak 9 Oktober 2017 diperuntukkan gene­ rasi muda usia 18—24 ta-

hun. “Terpilihlah 12 finalis setelah melalui berbagai tes dan penilaian dewan juri. Terdiri dari berbagai ­profesi seperti mahasiswa, kar­yawan, karyawati BUMD, BUMN se-Lampung,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto mengatakan museum sebagai sumber rujukan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Lampung harus terus dilestarikan. “Kearifan lokal yang dimiliki museum sebagai modal sosial pembangun­ an daerah. Tumbuhnya rasa cinta budaya sendiri

toleransi dan menghargai perbedaan,” ujarnya. Salah satu finalis duta museum Lampung yang juga mahasiswi Universitas Lampung (Unila), Rini (18), mengatakan jika terpilih menjadi duta museum akan mendedikasikan waktunya untuk menginspirasi pemuda datang ke museum. “Saya pribadi berharap pemuda-pemudi Lampung mau berkunjung ke mu­ seum karena koleksi barang-barang yang ada bukan hanya sekadar pajang­ an namun masing-masing benda punya sejarah dan cerita sehingga bisa belajar sejarah,” ujarnya. (MAN/K1)

jumat, 13 OKTOBER 2017

I5


KOTA

6 I jumat, 13 oktober 2017

LAMPUNG POST

Polda Data Warga Tegineneng

selintas

Penganiaya Mitra Go-Jek Ditangkap KEPOLISIAN Sektor Sukarame bergerak cepat usai mendapatkan laporan mitra Go-Jek, Izron (32), yang dianiaya sopir angkot Sukarame—Tanjungkarang. Pelaku Ulil (30) ditangkap Unit Reskrim di halte dekat kampus UIN Raden Intan, Jalan Endro Suratmin, Kamis (12/10), sekitar pukul 17.00. “Kami langsung bergerak cepat setelah korban melapor dan pelaku ditangkap saat mangkal di halte UIN tanpa perlawan­ an,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukarame Aiptu Supratman, kemarin. Izron mengatakan ketika menunggu calon penumpang, Ulil datang menyambangi dan mengatakan ojek daring dilarang menarik penumpang di sekitar areal tersebut sambil mematikan kontak motor dan kemudian memukulnya. “Saya dilarang narik, tiba-tiba dia datang mukul saya, terus saya ditemani kawan-kawan melapor ke Polsek Sukarame,” kata warga Sukarame itu. (RUL/K1)

Underpass Unila Terus Dikaji RENCANA pembangunan underpass di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, depan kampus hijau Universitas Lampung, terus dimatangkan. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung masih mengkaji desainnya. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan desain sementara ini underpass akan dibangun dengan panjang 320 meter dan lebar 9 meter. “Semuanya masih dalam pengkajian kita. Yang jelas kami rampungkan dulu detailed engineering design (DED)-nya,” kata Syamsul, Kamis (12/10). Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) nantinya melakukan asistensi dan memverifikasi rencana pembangun­ an tersebut ke Pemkot setempat. “Kami sebatas mengajukan DED yang selesai nanti. Sama seperti flyover harus ke balai dulu, asistensi ke mereka dan verifikasi sesuai standar serta syarat dari Ditjen Bina Marga,” ujarnya. (MAN/K2)

Tambah Pekerja guna Percepat Pembangunan PEMBANGUNAN Pasar Pe­ rumnas Way Halim sempat tertunda lantaran permin­ taan pedagang yang ingin relokasi dilakukan setelah Iduladha 2017. Untuk itu pengembang pasar tersebut terus mengejar keterting­ galan pembangunan de­ ngan penambahan pekerja bangunan. Pejabat Pembuat Komit­ men (PPK) Pasar Perumnas Way Halim, Dedi Sutiyoso, mengatakan ia telah meminta penambahan jumlah pekerja dari sebelumnya kurang dari seratus orang menjadi 150 orang. “Kami sudah minta penambahan menjadi 150 orang yang terbagi dalam dua sif kerja. Pagi 75 orang dan malam 75 orang,” kata Dedi, Kamis (12/10). Penambahan itu dilaku­ kan untuk mengejar tar­

get perampungan fondasi bangunan tersebut pada Oktober ini. “Proses pem­ bangunan keseluruhan baru 20%. Sekarang masih tahap fondasi bawah ca­ kar ayam. Belum selesai, mudah-mudahan perte ­ ngahan bulan ini selesai,” kata dia. Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Bandar Lam­ pung itu menambahkan jika tidak ada aral melin­ tang, pemasangan bata dan tiang bisa dilakukan Nove m b e r m e n d at a n g . “Awal November tiang su­ dah naik jadi kelihatan kalau ada masyarakat yang lewat. Untuk struktur kami tetap dua lantai seperti rencana awal sesuai gam­ bar. Lantai kedua untuk aula pertemuan dan kan­ tor,” ujarnya. (MAN/K1)

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUKMANUL HAKIM

PEMUKULAN. Para driver Go-Jek mendatangi Mapolsek Sukarame, melaporkan pemukulan teman mereka oleh sopir angkot, Kamis (12/10).

CAT untuk Akhiri Polemik TKS RSUDAM Penggunaan sistem komputerisasi untuk menghindari adanya titipan-titipan dan perekrutan dapat berlangsung jujur. EFFRAN KURNIAWAN

P

ENGGUNAAN computer assisted test (CAT) dalam perekrutan tenaga kerja sukarela (TKS) Rumah Sakit Umum Daerah Ab­ dul Moeloek (RSUDAM) bakal dipakai Pemprov Lampung. Sistem kompu­ ter­isasi tersebut dipakai sebagai pemecah dalam mengakhiri polemik bagi pegawai non-aparatur sipil negara (ASN). Asisten I Bidang Peme­ rintahan dan Kesejahter­ aan Rakyat Pemprov Lam­ pung Hery Suliyanto men­ jelaskan persoalan yang dikeluhkan 351 pekerja nonkontrak itu telah diba­ wa hingga ke Komisi V DPRD. Berdasarkan hasil rapat, diputuskan agar

sistem perekrutan di RSU­ DAM itu dapat ditata ulang dan diserahkan kepada konsultan.

Tes itu juga harus sesuai dengan ilmu yang dimiliki. “Ini harus diserahkan kepada konsultan inde­ penden untuk menilai be­ sarnya kebutuhan pegawai di RSUDAM dan sistem tes perekrutannya. Dengan begitu, akan jelas status kepegawaian dan gajinya,” kata Hery dalam audiensi bersama Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSB­ KU) Provinsi di Pemprov, Kamis (12/10).

Untuk ke arah tersebut, ujarnya, DPRD harus men­ dukung dengan mengang­ garkan untuk program perekrutan karyawan nonASN kepada konsultan itu. “Cara perekrutan mela­ lui sistem CAT itu untuk menghindari adanya titi­ pan-titipan dan perekrut­ an pun dapat berlangsung jujur,” ujarnya. Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandrio mengatakan hingga kini ru­ mah sakit yang dipimpin­ nya itu masih memiliki 351 TKS dan 239 pegawai honorer. Dengan adanya polemik yang digaungkan TKS itu, pihaknya akan berkonsultasi dengan kon­ sultan independen guna mengetahui kebutuhan karyawan di RSUDAM. “Kami akan menghitung kembali dengan konsultan independen untuk menge­ tahui kebutuhan pegawai kami ini. Namun, selama

menunggu proses pe­­re­ k­rutan ini, mereka (TKS) masih bisa tetap bekerja dulu,” ujarnya.

Setuju Sekretaris FSBKU Sepri­ yadi mengaku menyetujui konsep perekrutan meng­ gunakan sistem CAT terse­ but. Diharapkan, sistem itu dapat mengeliminasi adanya kecurangan dalam penyeleksian karyawan. “Ini harus benar-benar fair sehingga tidak ada lagi titipan-titipan. Kami juga meminta agar Pem­ prov dapat turut menjadi peng­awas selama proses perek­r utan itu berlang­ sung. Tes itu juga harus se­suai dengan ilmu yang dimiliki. Namun, tidak de­ ngan melihat tingkat pen­ didikan, tetapi keilmuan yang sudah didapat selama bekerja,” katanya. (K1) effran@lampungpost.co.id

DIREKTORAT Reserse Narko­ ba Polda Lampung mulai mendata warga di Kecama­ tan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, yang kini dijadi­ kan proyek percontohan se­ bagai daerah bebas narkoba. Ketua Tim Tegineneng Zona Bebas Narkoba Ajun Komisa­ ris Wika Hardianto menga­ takan sudah dua desa yang penduduknya di data, yakni Desa Kejadian dan Desa Negararatu. Ke d u a d e s a t e r s e b u t mendapat label desa yang selama ini dijadikan sarang peredaran barang haram dengan jumlah warga yang mencapai ratusan. “Kami mulai jalankan program tersebut menghilangkan citra Tegineneg zona merah peredaran narkoba,” ka­ tanya, Kamis (12/10). Wika mengatakan proses pendataan tersebut layaknya seperti sensus penduduk, un­ tuk mengetahui jumlah pasti warga, profesi, serta meng­ gali informasi jika ada warga yang memang bergelut pada bisnis hitam tersebut atau sebagai kurir maupun pe­ makai. “Kami kedepankan sosialisasi dan preventif. Kalau memang ada terduga, agar mereka berhenti dan mencari nafkah yang halal dan wajar,” ujar dia. Hingga kini, pendataan berlangsung berkala. Jika setelah diadakan pendataan dan kebijakan persuasif tapi tetap diabaikan, pihaknya akan mengambil tindakan represif. (RUL/K2)

Upah Buruh Harus Dibayar Penuh RATUSAN tenaga kerja PT Hanjung Indonesia (PT HI) menggelar aksi di halaman kantor DPRD dan Pemerin­ tah Provinsi Lampung, Rabu (11/10) lalu. Para buruh menuntut agar anggota parlemen itu dapat me ­ nyelesaikan permasalahan status kepegawaian pada perusahaan yang tengah mengalami krisis dan teran­ cam pailit itu. Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Lam­ pung, lewat Ketua Bidang Konsolidasi dan Keorganisa­ sian Okto Saputra, menga­ takan status 150 pekerja PT HI harus jelas dan menda­ pat upah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1981 tentang Per­ lindungan Upah. Hal ini karena perusahaan telah memotong 50% upah pekerja sejak April hingga kini. “Upah mereka harus dibayar pul, enggak boleh se­ tengah, harus dibayar sesuai UMK (upah minimum kota),” kata Okto kepada Lampung Post, Kamis (12/10). Selain itu, permintaan pe­ sangon para buruh juga ha­rus ditepati pihak perusahaan. Pemberian pesangon ini pun sesuai dengan Undang-Un­ dang No. 13 Tahun 2003 ten­ tang Ketenagakerjaan Pasal 156 dan 157. (RIC/RAN/K2)


LAMPUNG POST

JUMAT, 13 OKTOBER 2017

Jaksa Agung Apresiasi Kejati Lampung

Bangun Masjid untuk Masyarakat S

EBAGAI bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kejaksaan Tinggi Lampung melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ridla Kejati Lampung, Kamis (12/10). Peletakan batu pertama dilakukan Jaksa Agung Drs H Muhammad Prasetyo, SH, MH di kompleks kantor kejaksaan se­ tempat. Dalam acara itu, turut hadir istri Gubernur Lampung Yustin Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Wali Kota Herman HN, dan Kepala Kejati Syafrudin beserta jajarannya. Jaksa Agung Mohammad Prasetyo mengapresiasi langkah Kejaksaan Tinggi Lampung membangun Masjid Al-Ridla. “Saya apresiasi atas segala kegiatan selama ini sehingga terbangun masjid yang lebih baik dari yang ada saat ini,” katanya. Pembangunan masjid terseb u t diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Kami ingat salah satu hadis Rasullullah soal pesan moral yang mengajarkan kita be­ kerjalah sekuat tenaga untuk duniamu dan berbuatlah sebaik mungkin dan sebanyak-banyaknya seolah kita akan mati besok. Pesan seperti ini harus senantiasa kita jalankan,” ujar Jaksa Agung. Dengan berdirinya masjid ini, diharapkan ke depan Kejati Lampung lebih dikenal lagi di mata masyarakat. Apalagi, masjid dibangun dengan menghadap jalan raya. “Niat baik

1 ini harus di­ sambut baik. Kembali saya ucapkan ba­ nyak terima kasih atas dukungan dari berba2 gai pihak atas pembangunan masjid Kejati. Ini salah satu bentuk negara hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Syafrudin mengatakan pembangunan masjid adalah ka­ runia dari Allah Swt yang memberikan nikmat tak terbatas sehingga masih menjadikan hati kita untuk mencintai masjid. Kajati juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih

serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Jaksa Agung yang bersedia menyempatkan waktu berkenan hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Ridla di Kejaksaan Tinggi Lampung.

“Masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam, tempat bersujud dan beribadah kepada Allah Swt dan di antara ibadah yang sangat agung kepada Allah Swt adalah memakmurkan masjid Allah, yaitu dengan cara mengisinya dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya,” kata Syafrudin dalam sambutannya. Menurut dia, bentuk memakmurkan masjid bisa dilakukan dengan lahir maupun batin. Secara batin dapat dilakukan dengan salat berjemaah, tilawah Alquran, zikir yang syari, belajar dan mengajarkan ilmu agama, kajiankajian, ilmu dan berbagai ibadah yang dicontohkan Rasullullah Saw. Sedangkan memakmurkan masjid secara lahiriah adalah dengan menjaga fisik dan bangunan masjid agar terhindar dari kotoran dan gangguan lainnya sehingga membuat jemaah merasa nyaman dalam beribadah. “Mengingat pentingnya masjid sebagai tempat beribadah diharapkan dapat mempertebal iman serta ketakwaan seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Lampung, khususnya yang beragama Islam, sehingga terwujud manusiamanusia yang berkarakter baik serta berkualitas,” katanya. Dia melaporkan pembangunan Masjid Ar-Ridla ini terlaksana berkat dukungan Pemerintah Kota Bandar Lampung yang memberikan dana

hibah Rp600 juta. “Saya berharap semoga pelaksanaan kegiatan pemba­ ngunan Masjid Ar-Ridla yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Jaksa Agung Republik Indonesia pada hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, memperoleh berkah bagi kita semua yang hadir serta menda­ patkan lindungan dari dari Allah Swt,” ujar Syafrudin. (EBI/K10)

Keterangan Foto : 1. Jak sa Agung Drs H Muhammad Prasetyo, SH, MH bersiap melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di kantor Kejati Lampung, Kamis (12/10), disaksikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. 2. Jak sa Agung Drs H Muhammad Prasetyo, SH, MH melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di kantor Kejati Lampung, Kamis (12/10). 3. Jaksa Agung Drs H Muhammad Prasetyo, SH, MH usai menandatangani prasasti pembangunan masjid di kantor Kejati Lampung, Kamis (12/10), disaksikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kejati Lampung Syafrudin, dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. 4. Jak sa Agung Drs H Muhammad Prasetyo, SH, MH menyalami Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri u s a i m e n a n d at a n g a n i p r a s a s ti pembangunan masjid di kantor Kejati Lampung, Kamis (12/10). n FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

3

4

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Gelar Pemeriksaan Deteksi Dini Bebas Kanker Serviks

D

ALAM menanamkan rasa sosial antaranggota Ikatan Adhyak­s a Dharmakarini bersama masyarakat, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ros Ellyana Prasetyo meng­ ajak masyarakat untuk secara bersama menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kesehatan. Hingga Juli 2017, Ikatan Adhyaksa Darmakarini telah melakukan pemeriksaan deteksi dini bebas kanker serviks dan payudara bagi anggota maupun masyarakat di berbagai daerah. Adapun perinciannya adalah Jawa Barat 330 peserta, Sumatera Selatan 425 peserta, Sumatera Utara 2.180 peserta, Bali 1.000 peserta, Sulawesi Utara 523 peserta, lingkungan Kejakgung dan Kejati DKI Jakarta 522 peserta, Gorontalo 523, Jawa Timur 2.882, Maluku Utara 440 peserta, serta Jawa Tengah 1.200 peserta. “Perlu kami ketahui kegiatan deteksi dini kanker serviks dan payudara telah dilakukan sejak 2015 oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dan kegiatan

Keterangan Foto :

2

1

3

4

dilakukan dalam berbagai acara. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Lampung beserta tim dokternya, panitia penyelenggara, dan BPJS. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat mencegah lebih dini terkena kanker serviks serta payudara sehingga perempuan Indonesia terselamatkan dari kanker,” ujar Ros Ellyana. Selain itu, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja menggelar pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan

asam asetat) dan sadanis (pemeriksaan payudara klinis) di kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (12/10). Acara di depan kantor Kejati Lampung yang dipadati ratusan perempuan untuk mengikuti pemeriksaan IVA dan sadanis itu dihadiri Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ros Ellyana. Kegiatan yang mengusung tema deteksi dini wujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara itu juga dihadiri Ketua Tim PKK Provinsi Aprilani Yustin Ficardo, kepala BPJS Bandar Lampung, dan tamu undangan. (EBI/K10)

1. Ketua U m um Ikata n Adhya k s a Dharmakartini Ros Ellyana Prasetyo memberikan kata sambutan saat pemeriksaan deteksi dini bebas kanker serviks di kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (12/10). 2. Ketua U m um Ikata n Adhya k s a Dharmakartini Ros Ellyana Prasetyo bersama Ketua PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo dan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat acara pemeriksaan deteksi dini bebas kanker serviks di kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (12/10). 3. Ketua U m um Ikata n Adhya k s a Dharmakartini Ros Ellyana Prasetyo bersama Ketua PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo saat melihat pendaftaran pemeriksaan deteksi dini bebas kanker serviks di kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (12/10). 4. Ketua U m um Ikata n Adhya k s a Dharmakartini Ros Ellyana Prasetyo memberikan bantuan kepada Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat acara pemeriksaan deteksi dini bebas kanker serviks di Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (12/10). 5. Ketua U m um Ikata n Adhya k s a Dharmakartini Ros Ellyana Prasetyo bersama Ketua PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo dan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana serta anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini saat acara pemeriksaan deteksi dini bebas kanker serviks di kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (12/10). n FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

5

I7


RAGAM

8 I Jumat, 13 Oktober 2017

Presiden Resmikan Jalan Tol Pertama di Sumatera Selatan RESMIKAN JALAN TOL. Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (dua kanan), Menteri PU-Pera M Basuki Hadimuljono (dua kiri), Seskab Pramono Anung (kiri), dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (tiga kanan), meninjau gerbang tol Palembang saat peresmian jalan tol Sumatera ruas Palembang— Indralaya (Palindra) Seksi I di Desa Ibulbesar, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (12/10). Presiden meresmikan jalan tol Sumatera sejauh 7 km dan meminta pihak pengelola untuk menggratiskan sampai akhir tahun.

n ANTARA/NOVA WAHYUDI

PRESIDEN Joko Widodo meresmi­ kan jalan tol pertama yang ada di Sumate­ra Selatan pada Kamis (12/10). Jalan tol pertama tersebut adalah jalan tol Palembang—Indra­ laya Seksi I yang menghubungkan Palembang—Pamulutan sepanjang 7,8 kilometer. “Ini jalan tol pertama yang ada di Sumatera Selatan,” kata Presiden Jokowi. Menyambut pencapaian tersebut, Presiden pun membebaskan biaya penggunaan tol kepada masyarakat hingga akhir tahun 2017. “Saya minta meskipun ini jalan tol ba­ yar, bisa dilihat dan dinikmati masyarakat awal-awal sampai akhir tahun. Jangan dipungut (biaya) dulu,” ujarnya. Lebih lanjut, Presiden mengatakan di­rinya sudah mendatangi proyek tol ter­sebut hingga empat kali. Hal ini dikare­nakan proses pembangunan jalan tol ter­sebut yang membutuhkan perlakuan khu­sus. “Kenapa tol ini saya datang? Ini sudah empat kali karena di sini konstruk­sinya khusus, biayanya dibanding dengan tol yang lain hampir 1,5 kali lipat karena harus nguruk 7 meter,” kata Presiden. Apalagi, medan yang dihadapi para pekerja konstruksi dalam membangun jalan tol tersebut sa­ ngatlah sulit, sehingga Presiden in­ gin melihat dan merasakan langsung kondisi pembangunan di lapangan. “Mengeruk 7 meter, menyedot air karena ini rawa-rawa, tapi konstruk­ si ini sudah selesai. Saya mau meli­ hat fisik jadinya seperti apa. Se­perti fisik tol yang lain, (tapi) saya kira lebih bagus,” ujar Presiden. (MI/K2)

PLN Siap Wujudkan Lampung Terang Hingga kini sekitar 95% desa sudah teraliri listrik dan masih ada 5% yang harus dialiri listrik pada 2018. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

L

AMPUNG surplus tenaga listrik hingga 10,65% yang akan disalurkan ke sektor industri untuk memacu pertum­ buhan ekonomi Lampung. Adanya cadangan daya listrik cukup besar itu juga menjadi dukungan PLN dalam mewujudkan Lampung Terang 2019. General Manager PT PLN Dis­ tribusi Lampung, Julita Indah, mengemukakan kebutuhan listrik Provinsi Lampung terus bertam­ bah. Hal ini terlihat dari tren per­ tumbuhan penjualan tenaga listrik yang meningkat hingga mencapai 5,45% dibandingkan dengan perio­ de yang sama di 2016. Beruntung kini pasokan listrik ke Lampung makin banyak, di antaranya PLTP Ulubelu Unit III dan IV dengan kapasitas masing-

masing 55 mw serta PLTMG MPP New Tarahan sebesar 4 x 25 mw, sehingga daya mampu pembangkit yang berada di Provinsi Lampung bertambah. Dia mengungkapkan kondisi kelistrikan di Provinsi Lampung mengalami surplus daya, dengan total daya mampu pembangkit di Provinsi Lampung saat ini telah mencapai 1.061 mw. Lalu sistem interkoneksi Sumatera bagian se­ latan sebesar 350 mw dan beban puncak sebesar 948 mw. “Sehingga Lampung memiliki cadangan daya mampu pasok sebesar 113 mw atau 10,65%,” kata dia di kantornya, Kamis (12/10). Selain itu, Julita menegaskan PLN Distribusi Lampung telah memi­ liki area pengatur distribusi (APD) yang didukung oleh sistem SCADA (Superisory Control and Data Ac­ quisition). Dilengkapi teknologi terkini, APD mampu mengoperasi­ kan jaringan distribusi 20 kv secara andal dan terpusat. Julita memastikan pihaknya serius membangun infrastruktur ketenagalistrikan Provinsi Lam­

PERAMBAH LIAR HUTAN LINDUNG. Tim gabungan P o l r e s Ta n g g a m u s bersama Polisi Hutan berhasil meringkus tiga perambah liar di hutan lindung Register 28, Kamis ( 12 / 1 0). P ela ku ya n g ditangkap tangan pada Rabu (11/10) itu sedang melakukan penebangan p o h o n s o n o ke li n g d i Blok 19 Gisting Permai, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. n LAMPUNG POST/ ABU UMARALY

Tim Gabungan Bekuk Tiga Pelaku Pembalakan TIM gabungan Polres Tanggamus bersama Polisi Hutan membekuk tiga orang yang diduga sebagai pelaku perambahan liar di hu­ tan lindung Register 28. Mereka diringkus saat sedang menebang pohon sonokeling di Blok 19 Gis­ ting Permai, Kecamatan Gisting. Kasat Reskrim AKP Hendra Saputra, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, menerangkan penangkapan para pelaku dilakukan pada Rabu (11/10), pukul 16.00. Para pelaku ditangkap ketika sedang me­ nebang pohon menggunakan chainsaw. “Menurut keterangan pelaku, penebangan ini telah dilakukan sejak siang. Mereka mendatangi lokasi menggunakan dua unit sepeda motor,” kata dia, Kamis (12/10).

Ketiga pelaku di antaranya IR dan ED, warga Pekon Kapuran, Kecamatan Kotaagung, serta ZA, warga Pekon Gisting Permai, Ke­ camatan Gisting. Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Hutan Dinas Kehu­ tanan Provinsi Lampung Wiyogo Supriyanto mengatakan pelaku pembalakan liar ditangkap saat menebang kayu sonokeling di te­ ngah hutan. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar yang katanya ada penebangan pohon di hutan lindung Pematang Neba. Setelah berkoordinasi de­ ngan berbagai pihak, kami lakukan pengecekan ke lokasi dan informasi itu ternyata benar,” kata dia. Menurutnya, mereka mene­ bangi kayu jenis sonokeling ka­ rena berkualitas tinggi dan memi­

liki harga yang cukup mahal dibandingkan kayu lain. “Mereka mencuri kayu sonokeling karena harganya mahal,” ujarnya. Wiyogo menjelaskan pelaku su­ dah ditahan dan ditangani Polres Tanggamus untuk mempertang­ gungjawabkan perbuatan mere­ ka. “Barang buktinya ada puluhan batang kayu di tengah hutan, baik yang telah ditebangi atau yang su­ dah dipotong-potong,” kata dia. Langkah yang dilakukan Dinas Ke­hutanan agar tidak terulang kembali praktik pembalakan liar ial­ah memperkuat koordinasi de­­ ngan semua pihak terkait, termasuk masyarakat. “Informasi illegal logging datangnya dari masyarakat. Untuk mengantisipasinya, kami akan memperkuat koordinasi ke se­ mua pihak,” ujar dia. (ABU/*2/D2)

pung. Hal itu dibuktikan dengan telah beroperasinya gardu induk mini yang berlokasi di Tulang­ bawang Barat dan Gardu Induk Liwa di Kabupaten Lampung Barat. “Kedua gardu induk tersebut ber­ fungsi untuk memperkuat sistem kelistrikan di Lampung, khususnya di bagian barat dan timur Provinsi Lampung,” ujarnya. Dia mengatakan PLN memi­ liki program Indonesia Terang dan Lampung Terang 2019, yakni selu­ ruh desa bisa teraliri listrik 100%. Hingga kini sekitar 95% desa sudah teraliri listrik dan masih ada 5% yang harus dialiri listrik di 2018. Se­ lain itu, Lampung dinilai memiliki potensi yang besar untuk mengun­ dang investor guna menggerakkan roda perekonomian Lampung. “Kami berencana memajukan se­ hingga 2018 di Lampung 100% desa teraliri listrik. Ini adalah bentuk kerja sama Pemerintah Provinsi dan kabupaten karena PLN tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bekerja sama.” (E1) aji@lampungpost.co.id

Baru Empat Partai Mendaftar ke KPU SEJAK pendaftaran dibuka pada 3 Ok­tober lalu, baru empat partai yang te­lah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2019. Keempat partai itu ialah Partai Perindo, Partai Solidaritas In­ donesia, PDI Perjuangan, dan Partai Hanura. “Kami datang ke KPU untuk mengantarkan berkas pendaftaran,” ujar Sekjen DPP Hanura Sarifuddin Sud­ding di gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis (12/10). Sudding mengatakan dia beserta jajar­a n me ndapat kan pe r intah dari Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) untuk melaku­ kan pendaftaran. OSO tidak dapat hadir menyerahkan ber­k as secara langsung ke KPU lantaran te­n gah menjalani tugas kenegaraan dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua MPR. Sekretaris Badan Pemenangan Pe­m i­l u DPP NasDem Willy Aditya mengata­kan pihaknya akan melaku­ kan pendaftaran ke KPU secara serempak dari peng­u rus pusat hingga daerah pada Jumat (13/10) ini. Willy menerangkan pihaknya memang mengejar untuk menyiap­ kan dan mengunggah 100% berkas kepeng­u rusan hingga tingkatan terbawah ke dalam Sistem Infor­ masi Partai Politik (Sipol) milik KPU sebelum melakukan pendaftaran ke KPU. “Kami memang mengejar 100 persen, se­hingga semua berkas kepengurusan kami akan daftarkan ke KPU,” ujar Willy di kantor DPP NasDem. (ANT/TRA/U2)

BURAS

BPKH Menunggu Audit Dana Haji! BADAN Pelak­ dayat, Anggito sana Pengelola Abimanyu, Beny Keuangan Haji Witjaksono, Acep (BPKH) yang te­ Riana Jayaprawi­ lah dilantik Pre­ ra, A Iskandar siden Jokowi 26 Zulkarnain, dan Juli 2017 masih Hurriyah El Is­ menunggu audit lamy. dana haji oleh Anggito me­ Badan Peme­ H. Bambang Eka Wijaya respons berita riksa Keuangan medsos bahwa (BPK) sebelum meneri­ dana haji sudah dialihkan ma pengalihan dana haji dari Kementerian Agama dari Kementerian Agama ke BPKH dan diinvesta­ yang per Juni 2017 sebesar sikan ke infrastruktur. Rp99,34 triliun. Jumlah itu Banyak orang bereaksi atas nilai manfaat sebesar menolak penggunaan dana Rp96,29 triliun dan dana haji untuk infrastruktur. abadi umat Rp3,05 triliun. Namun, menurut Ang­ Anggota BPKH, Anggito gito, BPKH tahun 2017 Abimanyu, menyatakan i n i m a s i h m e l a k u k a n hingga kini dana haji be­ konsolidasi. Dilanjutkan lum dialihkan. “Kalau ada menyusun regulasi, ren­ info dana haji itu dialih­ stra, RKAT organisasi, dan kan, hoaks itu. Jadi, sampai seleksi SDM. “Mendesain saat ini dana itu belum kembali kebijakan menge­ di­alihkan. Proses pe­min­ nai penjaminan, baru sete­ dahan juga akan tergan­tung lah itu pengalihan dana hasil audit BPK,” ujarnya di dan aset haji,” jelasnya. Jakarta, Selasa (10/10). Baru pada 2018 BPKH “Audit dilakukan agar ada mulai menjajaki kerja sama kepastian angka dan Keme­ dengan perbankan sya­ nag dan BPKH bersama- riah untuk pengembangan sama punya kepastian. Dua produk atau investasi. Ke­ bulan setelah audit selesai mudian menjajaki penem­ bisa dialihkan,” kata Ang­ patan dana di perbankan gito (Cendana.news, 10/10). Arab Saudi, penempatan BPKH dibentuk ber­ sukuk korporasi, dan kerja dasar UU Nomor 34 Tahun sama investasi khususnya 2014 tentang Pengelolaan investasi yang dijamin Keuangan Haji. Dewan pemerintah. “Kami tidak Pengawas dan anggota Ba­ melakukan investasi yang dan Pelaksana BPKH dipi­ spekulatif,” tegas Anggito. lih oleh DPR dan diangkat Kesan curiga dari sebagian dengan Keputusan Presi­ warga pengalihan dana haji den Nomor 74P/2017. ke BPKH sebagai usaha pe­ Dewan Pengawas BPKH merintah untuk menguasai terdiri dari Yuslam Fauzi, dana haji, logikanya ter­ Khasan Faozi, Moh Hatta, balik. Sebab, yang terjadi KH Marsudi Syuhud, Suhaji justru pengalihan dana haji Lestiadi, Muhammad Ahyar dilakukan dari penguasaan Adnan, dan Abdul Hamid pemerintah (Kementerian Paddu. Sedang Badan Pelak­ Agama) kepada BPKH, ba­ sana BPKH terdiri dari Ajar dan independen di bawah Susanto Broto, Rahmat Hi­ kontrol DPR. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siapa Mengapa

Senam BMW BUPATI Tulangbawang terpilih Winarti meluncurkan senam BMW, Selasa (10/10). Ketua DPC PDIP se­ tempat itu bakal memasyarakatkan senam itu kepada seluruh warganya jika sudah dilantik nanti. Senam BMW adalah kepanjangan dari senam bersama melayani warga. “Memasyarakatkan senam ada­ lah bagian dari komitmen kami untuk menyehatkan war­ganya. Saya ingin seluruh warga Tu­ n DOK. LAMPUNG POST langbawang se­hat dan bugar,” kata Winarti. Sebab, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Bidang kesehatan memang masuk program priori­ tas Winarti-Hendriwansyah saat kampanye lalu. “Senam ini olahraga yang sederhana. Tidak perlu modal, tetapi manfaatnya bisa langsung dirasakan,” ujar mantan ketua DPRD dua periode tersebut. (ATA/R5)

Wat-wat Gawoh

Agen Properti TUGAS seorang agen properti secara umum adalah memindah orang dari satu rumah ke rumah lainnya. Sebab, dengan menjual rumah, berarti ada sebuah keluarga yang bakal pindah ke rumah itu. Ya maleh, kidang bayakh muneh, lain hak ingkah tinggal nungguni gawoh (Ya pindah, tapi bayar, bukan hanya tinggal menempati). Tapi, kali ini seorang agen properti memindahkan rumah n SUGENG RIYADI seekor hiu. Dia menangkap basah seekor makhluk laut di dekatnya saat mandi di kolam batu alami di Australia. Melissa mengulurkan tangan dan meraih hiu itu ke dekapannya dan melepaskannya kembali ke laut. Seperti dilansir metro.co.uk, dia berpikir perlu mem­ bantu hiu itu keluar dari kolam sempit. Sebagai agen real estat, kata dia, tugasnya membantu orang pindah rumah. Ini dia membantu hiu pindah ke lautan. Nah layaw, ana lain geguwaiyan. Tikekhoh iwa no mak dacok manggal kham. Wat-wat gawoh (Kacau, itu bukan ker­ jaan. Digigit ikan itu tidak bisa keluar kolam. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

EKONOMI DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

EURO (EUR)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 BoltMakassar Luncurkan Kartu 20.868 Medan Unlimited 46.495 Perdana Lampung 17.301 Palembang 44.051 n Hlm. Lampung10 38.666 Pangkalpinang 63.293 Lampung 1.948

Jumat, 13 oktober 2017

SETIAJI B PAMUNGKAS

P

ROGRAM Gebyar undian Chandra Rp1 Miliar akan berakhir, Selasa (17/10). Pelanggan beruntung akan mendapatkan mobil Honda Brio Satya tipe E 2017. “Masyarakat dapat menyaksikan pengundian pada 18 Oktober 2017 di pelataran parkir Superstore Chandra Tanjungkarang pada pukul 10.00. Pengundian ini terbuka untuk umum,” kata Staf Promosi Chandra Tanjungkarang, Apriati, Kamis (12/10). Dia menjelaskan pihaknya menyediakan berbagai hadiah menarik, yakni hadiah utama tiga unit mobil Honda Brio Satya tipe E 2017. Lalu, 7 tiket wisata rohani (umrah), 10 sepeda motor Honda Beat, dan 10 motor Yamaha Vega. Ke-

mudian 33 televisi LED 40 inci, 33 lemari es dua pintu, dan 33 mesin cuci matic. Selanjutnya, 33 pemenang voucer belanja Chandra Rp1 juta dan 180 pemenang voucher belanja Chandra Rp500 ribu.

Segera belanja di Chandra Group untuk mengikuti gebyar undian Chandra dengan belanja Rp100 ribu tunai dapat satu kupon. Promosi Fashion Apriati mengemukakan pihaknya juga menawarkan promosi rutin setiap

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.911,35

KURS JUAL 12.090,93

KURS BELI 11.966,73

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL 13.589,00

KURS BELI 13.453,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.801,28

10.036,93

9.932,81

1.741,15

1.723,62

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.645,47

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.543,56

EURO (EUR) KURS JUAL 16.136,94

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.972,75

KURS JUAL 18.012,22

KURS BELI 17.827,92

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

KURS BELI 10.506,79

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 8.862 18.072 21.465 53.132 24.504 21.512 1.612 9.803 558.300/gr

per Senin, 9 Oktober 2017 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

minggu. Chandra Departemen Store menyediakan busana anak dengan diskon DOLLAR AUSTRALIA (AUD) YEN JEPANG (JPY) 100 DOLLAR AMERIKA (USD) KOMODITAS LOKASI SENTRA HARGA (Rp/Kg) 30% untuk merek JSP Kids. Lalu Crocodille Junior beli KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI CPO Medan 8.705 1 gratis 1,9.601,64 Sharks Junior 8.551,10 10.968,63 9.768,97 9.161,00 8.161,00 Minyak Kelapa Bitung 17.976 diskon 20%, Cool Kids disKakao Makassar 20.868 DOLLAR KANADA (CAD) DOLLAR SINGAPURA (SGD) DOLLAR HONGKONG (HKD) kon hingga 50%, Donita Kopi Arabika Medan 46.495 KURS1,JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI beli 1 gratis Hello Kitty Kopi Robusta Lampung 17.301 9.512,98 8.470,16 7.323,53 6.523,06 1.178,01 1.049,35 beli 1 gratis 1, dan Exit Kids Karet TSR 20 Palembang 44.051 diskon 20%. Lada Hitam Lampung 38.666 DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR) POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) Lada Putih Pangkalpinang 63.293 Ke m u d i a n u n t u k s u KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Jagung (kering) Lampung 1.948 permarket, masih digelar 7.236,27 6.438,21 13.224,82 11.775,51 14.907,70 13.276,31 Milk Fair untuk pembelian produk susu pertumbuhan sebesar Rp550 ribu akan mendapatkan gratis tempat tisu cantik buat bunda. Kemudian jika bunda membawa anak saat berbelanja, mereka bisa bermain pasir. Beberapa produk susu yang masuk dalam promosi itu, yakni Dancow, Indomilk, Bebelac, Pediasure, Nutrilon, Chil Go, SDM, Boneeto, Bendera, Milo, Hilo, Wyeth, n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO Ultra Mimi, Vidoran, SusHADIAH UTAMA. Pengunjung melihat hadiah utama undian di Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (12/10). Pengundian akan tagen, Enfagrow, Zee, dan diundi pada 18 Oktober mendatang. Ovaltine. Tidak itu saja, digelar lang Minyak Telon Plus Rp50 ribu dapat mengam- gebyar undian Chandra dan transaksi dengan kartu pula promosi Milo untuk dan MKP Plus senilai Rp40 bil undian hadiah lang- dengan belanja Rp100 ribu kredit BC dapat tiga kupon,” p e m b e l i a n R p 1 0 0 r i b u ribu bisa mengambil un- sung. tunai dapat satu kupon. ujar dia. (VER/E2) dapat satu undian hadiah dian langsung. Kemudian “Segera belanja di Chan- Transaksi dengan kartu deblangsung. Promosi Cap- promosi Pigeon pembelian dra Group untuk mengikuti it BCA mendapat dua kupon, aji@lampungpost.co.id

Indeks KOMODITAS

Chandra Departemen Store menyediakan busana anak dengan diskon 30% untuk merek JSP Kids.

KURS JUAL 10.615,73

per Kamis, 12 Oktober 2017 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

Gebyar Undian Chandra Rp1 M Ditutup 17 Oktober

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

I9


EKONOMI BISNIS

10 I jumat, 13 oktober 2017

LAMPUNG POST

Bolt Luncurkan Kartu Perdana Unlimited Pelanggan dapat menikmati layanan internet yang bebas dari kerumitan. HESMA ERYANI

B

Kartu perdana unlimited prabayar terdiri dari dua paket, yaitu paket unlimited masa berlaku 15 hari dengan harga Rp60 ribu. Kemudian paket unlimited masa berlaku 30 hari seharga Rp109 ribu. “Paket prabayar unlimited ini sudah ter­ masuk pajak di dalamnya dan dapat diguna­ kan 24 jam tanpa batasan waktu,” ujar dia.

OLT mengumumkan peluncuran starter pack (kartu perdana) unlimited prabayar untuk ponsel pintar. Hal itu menjadikan BOLT sebagai operator pertama yang menawarkan layanan inter­ Peningkatan Layanan Dia menambahkan kecepatan yang net unlimited yang sesungguhnya tanpa FUP diberikan untuk kedua paket ini adalah dan kuota. Chief Product Officer BOLT, Billy Abe, pe­ unduhan mencapai 3 Mbps dan unggahan mencapai 1 Mbps. “Paket pra­ luncuran kartu perdana men­ bayar unlimited untuk smartjadi momen bersejarah bagi phone ini merupakan bagian BOLT dan juga masyarakat dari komitmen kami dalam Indonesia. “Starter pack ini Paket prabayar memberikan layanan yang memberikan layanan internet unlimited yang cepat tanpa unlimited ini sudah terbaik dan berkelanjutan bagi pelanggan,” kata Billy. ada kekhawatiran tentang termasuk pajak Pihaknya akan terus mem­ kuota, bebas memakai data di dalamnya dan berikan layanan serta paket sebanyak yang dibutuhkan,” kata dia di Jakarta, Kamis dapat digunakan terbaik sesuai dengan kebutuh­ an pelanggan. Selain tentunya (12/10). 24 jam tanpa tetap menjaga kecepatan dan Billy mengatakan saat ini batasan waktu. stabilitas jaringan 4G LTE. kartu perdana untuk paket Dia menambahkan BOLT data internet 4G LTE sedang banyak diminati di pasaran. Namun, meluncurkan layanan 4G LTE secara komer­ produk yang tersedia hanya kartu perdana sial di Indonesia pada Januari 2014 dengan dengan batasan kuota sehingga pengalaman merek dagang BOLT Super 4G LTE. Sebagai internet yang didapatkan oleh pelanggan operator 4G LTE pertama di Indonesia, BOLT menyediakan layanan mobile inter­ menjadi terbatas. Dia mengemukakan adanya kartu per­ net berkualitas dengan kecepatan tinggi dana BOLT unlimited prabayar untuk ponsel dan tarif yang terjangkau untuk semua pintar, pelanggan dapat menikmati layanan kalangan. BOLT baru saja meningkatkan layanan­ internet yang bebas dari kerumitan. Selain itu tanpa perlu khawatir dengan kuota nya dengan menghadirkan 4G Ultra LTE atau kecepatan internet yang menurun yang memberikan tiga keunggulan, yaitu ultra-speed, ultra-coverage, dan ultra-value. karena FUP. Kartu perdana unlimited prabayar untuk BOLT merupakan anggota Global TD-LTE ponsel pintar ini menjadikan BOLT seba­ Initiative (GTI), yang berkomitmen untuk gai provider pertama di Indonesia yang menyediakan layanan Internet nirkabel pita menyediakan pengalaman internet unlim- lebar dan inovatif. (E1) ited sesungguhnya tanpa batasan untuk hesma@lampungpost.co.id pelanggan.

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

MENU FAVORIT. Umi Khoirina, pemilik Kuno Kini, menunjukkan menu nasi goreng cumi di kedainya, Jalan Way Umpu No. 28, Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (12/10). Nasi goreng cumi merupakan satu menu rumahan andalan kedai itu.

Makanan Kuno Kini Sedap tanpa Vetsin KINI telah hadir kedai Kuno Kini yang menye­ diakan makanan rumah­ an lezat dan sehat. Satu menu andalan kedai yang berlokasi di Jalan Way Umpu No. 28, Pahoman, Bandar Lampung, ialah nasi goreng cumi. Umi Khoirina, pemilik Kedai Kuno Kini, mengata­ kan pihaknya menawarkan beragam menu makanan baik untuk sarapan mau­ pun makan siang. Seluruh menu yang ditawarkan dipastikan sedap dan sehat karena tidak mengandung vetsin. “Selain harga yang ter­

jangkau karena rata-rata menu di bawah Rp20 Ribu, kami juga tidak mengguna­ kan Msg. Menu rumahan ini merupakan resep ke­ luarga,” kata Umi, Kamis (12/10). Kedai yang buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 itu menawarkan nasi uduk, lontong opor ayam, lon­ tong opor telur, dan ja­ janan pasar sebagai menu sarapan. Selain itu, bisa dinikmati juga sebagai menu sarapan ialah nasi goreng cumi. Menurut Umi, menu fa­ vorit ini memang banyak d i b u r u p e l a n g g a n ny a ,

Bekraf Latih UKM Pembukuan Keuangan BADAN Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyambangi Kota Lampung dan menggelar kelas asistensi pembuatan laporan keuangan bagi UKM kreatif di Aston Lampung, Kamis (12/10). Sebanyak 100 peserta alumni manajemen kelas keuangan kreatif Lam­ pung mengikuti acara ini. Tahun lalu Bekraf mem­ berikan pelatihan manaje­ men keuangan pelaku UKM kreatif Lampung. Tahun ini, kami hadir lagi untuk meningkatkan kapasitas ap­ likasi akuntansi Lampung dengan asistensi laporan keuangan dan latihan peng­ gunaan yang menjelaskan UKM,” ujar Kasubdit Akses Perbankan Konvensional Bekraf Dedy Adriansyah. Bekraf bertujuan melatih

pelaku UKM kreatif Lam­ pung tentang pencatatan keuangan dan membuat la­ poran dengan aplikasi akun­ tansi yang baik. Sehingga, pelaku UKM kreatif mem­ punyai rekaman keuangan yang baik untuk pengajuan pembiayaan perbankan. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Sa­ tria Alam, yang hadir mewak­ ili Pemerintah Provinsi Lam­ pung, menginformasikan ekonomi kreatif di Lampung yang makin berkembang. Ke depan pihaknya membuat perusahaan penjamin kredit daerah untuk membantu penjaminan pembiayaan UKM maupun koperasi. Dosen Politeknik Keuang­ an Negara STAN, Khusnaini, selaku pemateri, menutur­

kan perencanaan keuang­ an UKM belum terencana dengan baik. Untuk itu, dalam kesempatan terse­ but, Khusnaini menjelaskan tentang aplikasi Akuntansi UKM yang dapat diunduh di Playstore di ponsel pintar. Aplikasi tersebut sudah ba­ nyak digunakan oleh UKM di Indonesia, bahkan bisa di sinkronisasi ke Google Drive untuk backup datanya. “Aplikasi juga bisa dibuka di laptop,” ujar dia. Supervisor Bisnis Mikro BRI Kanwil Bandar Lam­ pung Muhammad Nasrullah menambahkan BRI sudah mulai mengembangkan ap­ likasi daring untuk memu­ dahkan pegawai BRI meng­ input data calon kreditur melalui ponsel. (IAN/E1)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

ASISTENSI BEKRAF. Kasubdit Perbankan Konvensional Bekraf Dedy Adriansyah memberikan pemaparan sekaligus membuka kegiatan asistensi kepada UKM oleh Bekraf di Hotel Aston, Bandar Lampung, Kamis (12/10).

baik di waktu sarapan maupun makan siang. “Nasi digoreng dengan cumi yang lebih dulu di­ tumis beserta tinta hitam­ ny a . M e n u d a r i r e s e p keluarga ini gurih dan cocok dikonsumsi dari anak kecil hingga orang dewasa,” ujarnya. Selain nasi goreng cumi seharga Rp20 ribu itu, tersedia juga tongseng daging sapi yang berbeda dengan lainnya. “Tong­ seng yang kami tawarkan tanpa santan dan bumbu didatangkan langsung dari Yogyakarta.” Tidak itu saja, terdapat

menu krecek, satai goreng pedas, rendang jengkol, dan telur balado. Tidak kalah istimewa, terdapat es serbat yang merupakan minuman khas Lampung. Minuman itu berisi jus mangga kueni dan ditaburi dengan potongan mangga kueni. Minuman segar itu dibanderol dengan harga Rp10 ribu. Umi mengatakan hing­ ga saat ini pihaknya be­ lum menerima pesan antar melalui ojek da­ ring. “Namun, kalau ada pelanggan dalam radius 2 km, bisa kami antarkan,” kata dia. (VER/E2)


Belanja

LAMPUNG POST

jumat, 13 oktober 2017

I 11

E-Commerce Jadikan Produk Mendunia

n ANTARA/HO/AMA

KARYA USAHA KECIL MENENGAH. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan), didampingi Direktur Independen PT HM Sampoerna Tbk Yos Adiguna Ginting (kedua kanan), mengunjungi Paviliun Sampoerna pada Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10).

UKM Makin Inovatif

Berjualan di Marketplace E-commerce menjadi solusi dalam menciptakan multiplier effect terhadap tumbuhnya perekonomian nasional. DIAN WAHYU KUSUMA

H

EAD of Seller Development Blanja.com, Monika Viany, berharap UMKM Indonesia dapat memanfaatkan marketplace untuk meningkatkan pemasaran­ nya tidak hanya berjualan di media sosial. Berdasarkan pengalaman, UMKM yang sukses berjualan di Blanja.com, biasanya sangat ­inovatif, baik dari segi tampilan toko, produk, packaging, dan promosi. Untuk mempercepat pertum­ buhan e-commerce di Indonesia melalui stimulus dan pembekal­ an kepada pelaku UMKM, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce In­ donesia (idEA), Aulia E Marinto, menuturkan program-program pemberdayaan e-UKM akan terus

digelar di berbagai daerah di dalam menciptakan multiplier effect ­Indonesia. terhadap tumbuhnya perekono­mian IdEA telah menggelar Kenduri nasional,” ujar Aulia. ­E -UKM di Surabaya. Surabaya Kenduri E-UKM yang diseleng­ adalah kota keempat yang menjadi garakan kali ini menghadirkan tuan rumah Kenduri E-UKM. Tiga beberapa narasumber, antara lain kota sebelumnya, yaitu Yogyakarta, akademisi Universitas Airlangga Makassar, dan Bandung. Suko Widodo yang menyampaikan Peluang Pemasar­ Setelah Surabaya, Kenduri E-UKM akan an Produk Lokal menyasar kota-kota melalui Digital lainnya. Bagi dia Marketing, dan Program Kenduri kenduri yang ber­ Jaya Setiabudi dari E-UKM dapat makna selamatan Yukbisnis.com me­ atau semangat baru nyampaikan tajuk memberikan menjadi dasar dari pembekalan, jaringan Mindset Bisnis di dilaksanakan acara Dunia Online. baru, dan solusi bagi pelatihan e-UKM. Kemudian Ia harap melalui Subiakto P, pakar pelaku UMKM. program Kenduri branding, dengan E-UKM ini dapat memberikan pem­ materi Branding adalah Nilai Tambekalan, jaringan baru, dan solusi bah; Setyo Harsoyo, CEO Sprint bagi para pelaku UMKM untuk ber­ Asia, dengan tajuk Social Payment transformasi secara digital sehingga untuk Bisnis UKM; PT Pos Indonesia bisa berdagang secara daring lebih menyampaikan Pengantar Logistik cepat, aman, dan efisien. “Dengan de­ di E-Commerce Indonesia; serta mikian, e-commerce menjadi solusi Michael Darmawan dengan materi

KASKUS Kiat Sukses Online Bersama BCA. Selanjutnya Monika Viany Ra­ hayu, Head of Seller Development Blanja.com, memberikan materi Sukses Berjualan di Marketplace, dan Anton Harimawanto, Founder by Request Invitation, dengan tajuk Pengalaman Berdagang dengan ­Instagram & Kekuatan Konten.

Kanal Pemasaran Marketplace menjadi sebuah kanal pemasaran yang dapat dimanfaat­ kan oleh pelaku UMKM, menawar­ kan one stop service bagi para pelaku usaha perorangan maupun perusa­ haan. Tidak hanya sebagai kanal un­ tuk memasarkan produk lebih luas lagi, tetapi juga berbagai kemasan marketing untuk meningkatkan awareness dan transaksi penjual. Bisnis model marketplace mem­ butuhkan kerja sama berbagai ­elemen ekosistemnya, salah satu­ nya dari sisi penjual. (E1) dian@lampungpost.co.id

KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyatakan kegiatan ekono­ mi saat ini, termasuk di da­ lamnya investasi, lebih men­ garah pada e-commerce atau transaksi berbasis daring. Lembong menambahkan kegiatan e-commerce sangat menguntungkan produk Indonesia agar dikenal di pasar dunia dengan sangat mudah. “Dengan e - commerce, produk dan jasa kita bisa di­ globalkan, diinternasional­ kan dengan sangat mu­ dah,” kata Lembong dalam seminar trade, tourism, dan investment di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (12/10). Lembong menutur­ kan kemudahan tersebut dibuktikan dengan cara pemasaran produk atau jasa yang hanya tinggal dipasangkan atau diung­

gah pada satu laman atau media sosial tanpa harus menawarkan dengan da­ tang ke negara yang men­ jadi tujuan pemasaran. Dia mengungkapkan dengan kekuatan teknologi infor­ masi berbasis internet, menjadi keuntungan bagi pelaku e-commerce untuk memasarkan produknya dengan mudah. “Dengan sekali pasang la­ man di Facebook (FB), Instagram (IG), internet langsung bisa dilihat oleh dua miliar orang di dunia. Internet menjadikan dunia enggak kenal batas,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Ko­ munikasi dan Informatika Rudiantara optimistis nilai e-commerce Indonesia bisa mencapai 130 miliar dolar AS di 2020 atau menjadi 10 kali lipat lebih dalam waktu lima tahun. Bicara e-commerce di Indonesia, nilainya belum besar. (MTVN/E2)

Ayam Gepuk Sambal Bawang Pedas Nikmat AYAM Gepuk Pak Gembus menawarkan sensasi ma­ kan sambal yang berbeda. Pelanggan disuguhi ayam gepuk nan gurih dengan siraman sambal bawang spesial. Sambal tersebut ter­ bilang spesial karena terdiri dari cabai caplak, bawang putih, serta kacang mete. “Sambal umumnya dicam­ pur terasi atau tomat. Di sini, pelanggan bisa menikmati ayam gepuk dengan sambal bawang yang berbeda, rasa­ nya pedas nikmat,” kata Heri Sutanto, pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus, baru-baru ini. Ia menawarkan tiga tingkat kepedasan, yakni orisinal tanpa cabai, sedang dengan 3 cabai, dan pedas 8 cabai. Namun pelanggan masih da­ pat meminta sambal dengan kepedasan di luar ketiganya. “Rekor sambal terpedas yang pernah dipesan pe­ langgan adalah dengan 40

cabai. Rata-rata penyuka pedas adalah perempuan” kata Heri. Salah satu keuntungan pe­ langgan yang makan di tem­ pat adalah gratis tambah nasi dan sambal. Dalam sehari, ra­ ta-rata terjual 100 porsi ayam gepuk. “Kami memilih ayam pejantan sehingga rasanya lebih nikmat,” ujarnya. Satu porsi ayam gepuk plus nasi dibanderol Rp19 ribu. Menu pendamping yang ditawarkan adalah tahu, tempe, kulit, sayur asam, dan kol goreng. Tempat makan yang be­ rada di Jalan Ikan Belida No.40, Telukbetung, itu buka setiap hari pukul 10.00— 16.00. Meraih omzet ratarata hingga Rp60 juta per bulan, Heri optimistis pen­ jualan meningkat dengan bergabungnya ayam gepuk tersebut di aplikasi Go Food sejak bulan lalu. (IMA/E2)


MIMBAR

12 I JUMAT, 13 oktober 2017

LAMPUNG POST

Agama yang Mencerahkan Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

I

DEALNYA setiap agama selalu men­ janjikan ketenangan, kedamaian, kearifan, keadilan, dan ketenteram­ an kepada pemeluknya. Namun, itu semua bisa terjadi jika agama diberi peran efektif untuk memberikan pencerahan terhadap umatnya. Persoalannya sekarang, siapa yang bertanggung jawab untuk mengak­ tualkan fungsi pencerahan agama di dalam masyarakat? Efektif atau tidaknya sebuah agama mencerahkan dapat diukur bagaimana pemeluknya. Jika agama semakin menyatu dengan peme­ luknya berarti pencerahan agama efektif. Akan tetapi, sebaliknya jika agama dan pemeluknya semakin berjarak, pertanda pencerahan agama itu tidak efektif. Fenomena dalam kehidupan masyarakat juga bisa diukur, yaitu apa kata agama dan apa yang dilakukan peme­ luknya? Jika masih berseberangan, misalnya agama menyerukan ke kanan tetapi pemeluknya keba­ nyakan ke kiri, itu pertanda bahwa agama tersebut tidak lagi efektif melakukan pencerahan terhadap umatnya. Kini terjadi fenomena yang tidak menggembirakan, paling tidak ter­ dapat fenomena yang kontradiktif, di dalam masyarakat kita, yakni hubungan antara agama dan pe­ meluknya. Memang sedang ter­ jadi kesemarakan beragama, tetapi tidak diikuti dengan penghayatan dan kedalam­an makna. Akibatnya, sering kita menyaksikan fenomena kepriba­

dian ganda (split personality) bagi umat beragama, khususnya umat Islam, di Indonesia.

agama terlalu dogmatis, sedangkan re­ alitas sosialnya begitu rasional. Agama dirasakannya lebih membatasi, sedang­

n SUGENG RIYADI

Kalangan umat Islam sedang berada di persimpangan jalan. Dalam urusan agama seolah mereka mengesankan

kan realitas kehidupannya begitu liberal. Agama dikesankan terlalu ber­ orientasi masa lampau, sedangkan ling­

kungan profesinya sangat berorientasi masa depan. Pranata sosial keagamaan dirasakannya begitu konservatif, sedangkan lingkungan kerjanya sedemikian canggih. Norma-norma agama dirasakannya sedemikian statis dan terkesan kaku, sedangkan dunia kerjanya sedemikian dinamis dan mobile. Suasana batin keagamaan dike­ sankan amat tradisional, sedangkan dunia pergaulan sehari-hari di tempat kerja dan lingkungannya sedemikian modern. Kajian-kajian keagamaan dirasakan terlalu teks­ tual, sedangkan kajian ilmu-ilmu umum sedemikian kontekstual. Pendekatan-pendekatan agama terkesan begitu kualitatif-deduktif, sedangkan pendekatan keilmuan sosial sedemikian kuantitatif-in­ duktif. Fenomena split personality ini, menurut Clifford Geertz, berpotensi melahirkan berbagai kemungkinan, antara lain reformasi sporadis atau gradual, reformasi radikal/liberal, revivalism-puritans, revivalismradikal, termasuk teroris, atau tidak tahu-menahu apa yang terjadi di luar sana. Yang penting dia bisa hidup dan menghidupi keluarganya. Me­ reka sudah kehilangan kepercayaan terhadap agama sebagai way of life meskipun masih tetap mencantum­ kan Islam dalam kolom KTP. Apa yang terjadi jika agama tidak lagi mencerahkan di dalam masyarakat? Ini sebuah tantangan yang perlu di­ jawab kita semua. n

Era Disruption Hukum Reza Zaki Dosen Hukum Universitas Bina Nusantara

P

ADA 1997, sekitar 20 tahun yang lalu, Clayton M Christensen mem­ perkenalkan teori yang dikenal sebagai disruption. Kata disruption ini menjadi amat populer karena bergerak sejalan dengan muncul dan berkembang­ nya aplikasi-aplikasi teknologi informasi dan mengubah bentuk kewirausahaan biasa menjadi start-up. Kata ini bergeser dari istilah yang dikenal setelah Perang Dunia, yaitu destruction yang diperkenalkan Schum­ peter. Strategi bisnis yang dapat dika­ takan melakukan disruption dalam meng­hadapi bisnis petahana, menurut Rhenald Kasali (2017), ialah dengan melakukan penyederhanaan produk, melakukan revolusi, bergerak ke segmen yang lebih rendah dengan strategi harga yang terjangkau, dan dapat diakses. Cicero pernah berkata “Ubi societas ibi ius,” yang artinya hukum tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat. Sekitar 10 tahun yang lalu, muncullah sebuah inovasi legal start-up sebanyak 20 penyedia jasa di dunia. Saat ini penyedia jasa hukum itu sudah berkembang 6001.200 di dunia. Sekitar 2/3 legal start-up berasal dari Amerika Serikat (Anna Ronkainen, 2016).

Jasa Hukum Online Vs Konvensional Pada awal 2000-an, pasar hukum melihat gelombang inovasi pertama. Pada 2007, pasar hukum mulai meng­ indikasikan munculnya gelombang inovasi kedua. Felix dan Filip (2015) memberikan sebuah pandangan mengapa begitu sulit bagi firma

PARTISIPASI OPINI

hukum benar-benar menghasilkan inovasi produk dan layanan yang nyata. Mereka berpendapat masalah mendasarnya ialah kesulitan dalam inovasi model bisnis untuk perusa­ haan hukum. Sering kali masyarakat, akademisi, bahkan hingga praktisi mengalami ke­ sulitan dalam mengakses hukum baik itu dokumen maupun pendampingan. Hal ini akhirnya memberikan dampak buruk bagi perkembangan hukum di banyak negara. Pertama, akademisi kesulitan dalam mengakses peraturan hukum yang aktual dan akurat. Aki­ batnya, sering kali riset dan penelitian mengalami kendala dalam membuat formulasi rekomendasi kebijakan akibat kurangnya data informasi. Kedua, masyarakat sering menemu­ kan kesulitan dalam membuat kontrak dan kesulitan dalam menghadapi per­ soalan hukum. Akibat adanya gap di antara hukum dan masyarakat, akhirnya menimbulkan banyak perkara hukum yang menumpuk atau masyarakat kelas bawah yang tertipu dalam hal perjan­ jian/perikatan. Ketiga, para praktisi seperti pengaca­ ra, jaksa, hakim, dan konsultan kerap menemukan persoalan dalam menyusun sebuah argumentasi hukum, pendapat hukum, hingga berkas hukum. Upaya un­ tuk menyusun itu semua membutuhkan waktu yang cukup panjang. Akhirnya banyak perkara harus di-pending dalam kurun waktu yang tidak pasti. Hal-hal tersebut tentu saja menjadi mimpi buruk bagi teras hukum di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Diperlukan keberanian untuk menghadirkan penyedia jasa hukum yang mampu memberikan jenis layanan hukum yang berbeda serta menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi konsumen dalam hal biaya, efisiensi, dan akses terhadap keadilan. Tuntutan kebutuhan hukum di era global saat ini semakin tinggi baik untuk pasar konsumen menengah atas atau menengah bawah. Perubahan pasar ini pula yang sudah mulai direspons penye­ dia jasa hukum online seperti di India, yakni Law Rato, yang memberikan be­ ragam jasa hukum seperti draf perjanji­ an, mendapatkan pendampingan hukum dari pengacara yang sudah berpengala­ man selama belasan tahun pada bidang perdata, pidana, hingga korporasi. Law Rato juga menampilkan profil para pen­

gacara berikut dengan rating dan biaya jasa mereka. Artinya, konsumen diberi pelayanan yang transparan dalam meng­ akses jasa hukum ini.

Robot Hukum di Indonesia Perkembangan legal start-up tentu saja mengandalkan artificial intelligence technology atau teknologi kecer­ dasan buatan. Upaya melahirkan robot hukum ternyata tidak hanya masif di AS, Eropa, India, dan beberapa negara lainnya. Indonesia sejak beberapa ta­ hun terakhir sudah mulai memasuki era baru dalam dunia hukum dengan mengembangkan legal tech dan regulatory technology. Sebagaimana informasi yang dikelu­ arkan Techinasia, pada 18 September 2017, terdapat enam start-up lokal yang berkecimpung di bidang regtech dan legaltech Tanah Air membentuk Asosiasi Regtech dan Legaltech In­ donesia atau yang disingkat dengan nama IRLA. Keenam start-up, itu antara lain adalah Legal Go, Pop Legal, Startup Legal Clinic, Lawble, Privy ID, dan Eclis.id. Asosiasi Regtech dan Legaltech Indone­ sia sendiri hadir sebagai wadah bagi pe­ rusahaan rintisan maupun institusi yang memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai bagian dalam pengembangan usahanya di bidang hukum. Asosiasi ini bertujuan membuat masyarakat se­ makin aware dan mengerti hukum lewat beragam inovasi produk dan teknologi yang diperkenalkan para anggota eko­ sistemnya. Berbeda dengan fintech dan ranah

start-up lainnya, regtech dan legaltech kerap dipandang sebagai ranah yang kurang begitu seksi bagi pengamat perkembangan start-up di Indonesia. Meskipun demikian, potensi yang dimi­ liki sektor ini tetaplah tidak dapat dipan­ dang sebelah mata. Terlebih lagi dalam kondisi di saat masyarakat (khususnya kelas menengah ke atas) mulai menya­ dari pentingnya pemahaman isu seputar hukum, legalitas, dan segala macam struktur yang menaunginya seperti di Hong Kong dan Singapura. Permasalahan yang dihadapi pelaku sektor ini di Indonesia ialah kondisi pasar yang kurang begitu siap dalam menerima perkembangan teknologi legaltech dan regtech di Indonesia. Per­ masalahan ini ditambah lagi dengan adopsi institusi regulator Indonesia yang lamban sehingga memperkecil potensi yang dimiliki sektor ini di In­ donesia. Sementara itu, pada 2017, salah satu anggota IRLA yakni Lawble menarget­ kan setidaknya ada sekitar 700 law firm, dengan satu law firm bisa mengantongi 10 pengguna Lawble dengan penetrasi pengguna 50%. Jadi, diprediksi akan ada 3.500—4.000 yang akan menjadi subscriber Lawble. Lawble juga membidik perguruan tinggi yang nanti akan ada 100 perguruan tinggi yang bergabung dengan total 2.000 orang. Perkembangan ini tentu saja akan menstimulasi pasar hukum di bidang teknologi yang lebih menantang karena perjalanan perkem­ bangan bisnis digital saat ini sangat membutuhkan dua hal, yakni fintech dan regtech. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti. Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina, Rinda Mulyani Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Karena itu, diperlukan keberanian un­ tuk menghadirkan penyedia jasa hukum yang mampu memberikan jenis layanan hukum yang berbeda serta menghasil­ kan keuntungan yang signifikan bagi konsumen dalam hal biaya, efisiensi, dan akses terhadap keadilan. Jasa hukum konvensional harus menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi berlatih menu­ rut status quo.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Dian Wahyu Kusuma, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Rudiyansyah, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Asrul Septian Malik, Effran Kurniawan, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Triyadi Isworo, Umar Wirahadikusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Ricky P. Marly (Asisten Redaktur), Deni Zulniyadi. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Djadi Satmiko, Susilowati Content Enrichment Bahasa: Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Lampung Post Education Center: Wiji Sukamto (Supervisor), Sumaryono Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No.

22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


LAMPUNG POST

FORUM INTERAKTIF

jumat, 13 oktober 2017

I 13

pak de pak ho

SETITIK AIR

Syahwat Berkuasa

n LAMPOST/hendrivan

Iyar Jarkasih Wartawan Lampung Post

M E N J E L A N G b e rg u l i r nya agenda politik, seperti pemilihan kepala daerah, banyak orang yang berlomba-lomba mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin. Berbagai cara dilakukan agar bisa ikut serta sebagai kontestan yang akan dipilih rakyat. Tingginya ambisi dan keinginan untuk merebut suara rakyat pun memberikan tontonan yang terkadang tidak biasa. Sikap ramah, toleransi, saling berbagi, serta rasa empati dan simpati seketika membanjiri pelosok negeri. Masyarakat terpencil di daerah yang terisolasi tiba-tiba mendadak po­puler. Kehidupan rakyat miskin pun ikut terdongkrak lewat sorotansorotan kamera. Alangkah indahnya kehidup­ an rakyat di daerah ini apabila sosok-sosok yang mempunyai materi berlebih bisa senantiasa berbagi, tolongmenolong, dan selalu ringan mengulurkan tangan seperti layaknya saat menjelang se­ tiap agenda politik. Mungkin

saja banyak orang di daerah ini tidak akan memilih untuk menjadi pengemis atau yang cukup ekstrem yakni menjadi perampok. Pemimpin sejatinya adalah sebuah jabatan yang mulia. Pemimpin dibebani tanggung jawab yang besar dalam memberikan keadilan dan membuat kehidupan rakyatnya sejahtera. Oleh sebab itu, calon pemimpin yang baik hendaknya berangkat dari niat yang tulus. Bukan ka­ rena niat bulus atau syahwat untuk berkuasa yang menjadi pemicu. “ H a i D au d , s e su n g g u h nya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah swt. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah swt akan mendapat azab yang berat ka­ rena mereka melupakan hari

perhitungan.” (QS Shad: 26). Semoga saja, calon-calon pemimpin di daerah ini adalah orang-orang terpilih yang b e n a r - b e n a r m e mp u nya i keikhlasan menjadi pengab­ di dan pengayom rakyat. Kita semua pantas berharap pemimpin kita nantinya adalah orang yang dipilih Allah swt untuk memberikan kebaik­a n dan keberkahan dalam hidup di dunia maupun di akhirat. “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi, itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguh­ nya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS AlBaqarah: 30).n

Guru terancam bangkrut. Hampir empat tahun tidak ada penyesuaian gaji, apa lagi honorer yang hanya Rp200 ribu sebulan. Ada saja alasan untuk menghambat pencairan tunjangan profesi guru. Padahal dulu mau dapatnya saja susah, eh sekarang ada acara macam-macam untuk ngerjain guru. Hentikan acara pelatihan K13 dan uji kompetensi guru karena tidak banyak berdampak baik. Karena guru hanya tumbal bagi uang negara dengan alasan kemajuan zaman. 082179759xxx

Di Sekitar Jalan Ryacudu, Sukarame, Perlu Pompa Bensin Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung. Tolong sediakan pompa bensin Pertamina di Jalan Ryacudu, Korpri, Sukarame, karena di sana ada kampus Itera, UIN Lampung, pintu tol, LP, dan rutan. 082183269xxx

Mohon PLN Metro Ganti Tiang Listrik di Iringmulyo Yth. Kepala PLN Kota Metro. Mohon PLN segera mengganti tiang listrik di jalan belakang Koramil Iringmulyo, Metro, karena tiang yang sekarang kecil dan pendek terpasang di tempat rendah/rawan. Kabel yang menghubungkan tiang ke rumah pelanggan bisa dijangkau oleh anak-anak dan sangat berbahaya. Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih. 081369079xxx

Masyarakat Pinggir Kota Ingin Dibuatkan Jalan Hotmix Pembangunan di Bandar Lampung telah dibuktikan dengan konsep pimpinan Herman HN. Kami masyarakat yang tinggal di pinggiran kota, yaitu Jalan Tirtaria, Tanjungsenang, Gang Keongmas 2, belum merasakan jalan hotmix. 081219620xxx

TRADISI TUTUP ASYURA. Sejumlah pemudi mengkuti kirab sedekah bumi menuju Punden Suko-suko, di Desa Sukorejo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/10). Tradisi sedekah bumi menjelang berakhirnya bulan Asyura (penanggalan Jawa) tersebut sebagai tolak bala sekaligus perwujudan rasa syukur kepada yang kuasa atas rezeki yang berlimpah.

n SUGENG RIYADI

pojok

Tidak Ada Nasi, Mi Dadak pun Jadi!

Nasib Guru Honorer Makin Memprihatinkan

n ANTARA/PRASETIA FAUZANI

Boleh beda pilihan asalkan tetap satu Indonesia.

Pemkot kembali akan bangun flyover dan underpass. Semoga bisa jadi solusi permanen kemacetan kota. n Jasad bayi ditemukan di kebun singkong Kemiling. Yang membuang pasti tidak punya rasa kemanusiaan.

laras bahasa

sms/WA INTERAKTIF 08154059000

LENSA

Pilkada jangan sampai memecah belah masyarakat.

Muhammad Andri Zulfadli MASYARAKAT Indonesia dikenal sebagai pengonsumsi nasi. Hampir sebagian besar wilayah Indonesia ditanami padi dan sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai petani. Walaupun nasi menjadi makan­ an pokok sehari-hari, ada bermacam jenis makanan yang sering dikonsumsi masyarakat sebagai pengganti nasi. Salah satu jenis makanan yang banyak disukai masyarakat Indonesia adalah mi. Mi dianggap sebagai makanan pengganti nasi karena bersifat praktis, harganya terjangkau, cukup mengenyangkan, dan ada di mana-mana. Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti mengenal jenis makanan ini. Selain menggunakan kata mi, masyarakat juga biasa menyebutnya dengan kata bakmi atau noodle. Apa pun sebutannya, yang pasti mi adalah makanan favorit masyarakat Indonesia saat ini. Dari sekian banyak jenis mi, mi instanlah yang paling banyak digemari oleh masyarakat ka­ rena sifatnya yang praktis dan dibungkus dalam kemasan yang menarik sehingga dapat dibawa kemana-mana. Berdasarkan informasi yang berkembang saat ini, jutaan porsi mi instan dikonsumsi masyarakat dunia setiap tahun. Menurut catatan sejarah, mi merupakan makanan populer pada dinasti Tang (619—907). Hal ini berdasarkan penggalian ar­keologis pada sebuah makam kuno. Di Indonesia, penggunaan mi sebagai bahan makanan diduga sudah ada sejak zaman ke­rajaan Majapahit. Menurut Denys Lombard dalam bukunya yang berjudul Nusa Jawa Silang Budaya,

istilah mi pada masa Majapahit terekam dalam Piagam Biluluk berangka tahun 1391. Kat a ya n g mu n c u l a d a l a h hanglaksa atau pembuat laksa. Kata laksa berasal dari Persia dan Hindi (lakhshah), sejenis mi tipis. Kata tersebut sudah ada di Nusantara sejak abad ke-14. Kata laksa berasal dari bahasa sans­ kerta yang bermakna seratus ribu (kemungkinan karena jumlah mi tipis yang sangat banyak dalam satu porsi mangkuk hidangan laksa) (Malagina, 2014). Seiring perkembangannya, Mamofuku Ando memopulerkan mi instan untuk pertama kali pada 1958. Mamofuku adalah pria kewarganegaraan Jepang kelahiran Taiwan tahun 1911. Pada saat itu, Jepang mengalami paceklik pangan dan Amerika menyuplai terigu dengan harga murah. Lalu, Ando menciptakan mi instan yang dibuat dari terigu de­ngan resep yang berbeda dengan mi yang telah beredar sebelumnya. Ternyata, ide tersebut membuahkan hasil dan terus berkembang sampai saat ini. Berbagai jenis mi instan telah beredar di berbagai negara, termasuk di Indonesia, dengan resep, bentuk, dan rasa yang beragam pula. Masyarakat Indonesia terbiasa menyebut mi, yang bersifat praktis ini, dengan istilah mi instan. Kata mi adalah kata baku dari kata mie. Penambahan huruf vokal /e/ dalam tulisan mi ini dipengaruhi oleh bahasa Belanda yang banyak memiliki kosakata berakhiran /ie/,/tien/,/zien/, /lie/, dan /liem/ (Tjowanta, 2012). Kata instan berasal dari bahasa Inggris, yaitu instant yang berarti a very short space of time; a moment. Kemudian, kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi instan yang berarti langsung (tanpa dimasak lama), dapat di­

minum, atau dimakan. Oleh ka­ rena itu, masyarakat Indonesia mendefinisikan istilah mi instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu, dicampur de­ ngan minyak, bumbu-bumbu yang sudah ada dalam paketnya, dan diseduh dengan air panas. Istilah mi instan sudah ter­ dapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu mi dadak. Dalam KBBI, istilah mi dadak bermakna mi yang setelah dimasak sekejap sudah siap untuk dimakan. Kata dadak berasal dari bahasa Sunda yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata dadak pada mi dadak sebenarnya masih ada kaitannya dengan arti kata dadak. Kata dadak memiliki beberapa kata turunan, yaitu dadakan dan mendadak yang bermakna perbuatan atau cara yang dilakukan secara tiba-tiba, sekonyongkonyong. Kata dadak seperti yang digunakan pada mi dadak juga dapat disandingkan dengan kopi sehingga terbentuklah kopi dadak. Istilah kopi dadak merupakan padanan dari kopi instan. Akhirnya, sebagai penyuka mi dan pengguna bahasa Indonesia, sebaiknya kita mulai memopulerkan kata mi dadak dalam perbincangan sehari-hari. Bisa jadi, suatu saat istilah mi dadak lebih terkenal daripada istilah mi instan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan dengan mengguna­k an istilah tersebut tingkat produksi mi dadak di Indonesia akan meningkat beriringan dengan produksi beras. Mi dadak memang menjadi salah satu makanan pilihan sebagai pengganti nasi, ketika nasi sulit dicari sehingga muncullah semboyan tidak ada nasi, mi dadak pun jadi.n

*Pegawai Kantor Bahasa Provinsi Lampung

n ANTARA/ABRIAWAN ABHE

n ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

PESTA ADAT APPALILI. Sejumlah warga berpakaian adat sambil berdoa dengan diiringi musik tradisional saat pesta adat Appalili (musyawarah petani) di Desa Songkolo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (12/10). Pesta rutin tahunan itu digelar sebagai persiapan memasuki musim tanam agar panen petani berlimpah.

PENGEMBANGAN HIDROPONIK. Petani merawat sawi caisim hidroponik di Penyengatrendah, Telanaipura, Jambi, Kamis (12/10). Pemkot Jambi bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian mengembangkan sistem hidroponik melalui sejumlah kelompok guna memenuhi kebutuhan sayur keluarga.


14 I jumat, 13 oktober 2017

PENDIDIKAN

LAMPUNG POST

Sekolah Kembalikan Uang Siswa SMKN 4 Bandar Lampung berencana mengundang orang tua siswa yang untuk mengembalikan uang komite. YUSMART DWI SAPUTRA

O

RANG tua siswa k u ­r a n g m a m p u men­­datangi seko­ lah untuk mengambil uang komite yang sudah mereka setorkan. Pihak sekolah diminta mengembalikan dana yang pernah diba­ yarkan siswa dari keluarga tidak mampu. Orang tua siswa SMKN 2 Bandar Lampung, Syarif, mengatakan ia bersama orang tua siswa lainnya diundang pihak sekolah untuk mengambil kembali dana yang telah dibayar­ kan. “Hari ini saya datang ke sekolah untuk mengam­ bil uang komite yang telah disetorkan beberapa waktu lalu jumlahnya Rp750 ribu. Uang yang saya terima jumlahnya utuh tanpa ada pengurangan sepeser pun,” kata dia, Kamis (12/10). Orang tua siswa lainnya, Wati mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang sudah mengembalikan uang komite. Uang tersebut akan dipergunakan untuk menunjang kebutuh­a n

sekolah anaknya. Ia men­ gaku akan menyimpan uang tersebut agar bisa dipergunakan membiayai kebutuh­an anaknya yang masih sekolah. Kepala SMKN 2 Bandar Lampung Firdaus mem­ benarkan pihaknya me­ ngundang orang tua untuk mengambil uang yang telan­ jur dibayarkan siswa kepada sekolah. Dana yang dikem­ balikan berasal dari siswa kurang mampu yang sudah mendaftar untuk mendapat­ kan bantuan ope­rasional sekolah daerah atau Bosda. “Kami sudah komu­ nikasikan dengan komite sekolah, bahwa uang yang sudah masuk dari orang tua siswa calon penerima Bosda harus dikembali­ kan,” kata dia. Ia menerangkan uang komite yang dibayarkan orang tua bukan perminta­ an sekolah. Para orang tua telah diberitahu bahwa yang mendapatkan Bosda tidak perlu membayar uang komite, tetapi masih ada yang membayar. Mereka yang telanjur membayar

inilah yang mendapatkan pengembalian dana.

Undang Orang Tua Kepala SMKN 4 Bandar Lampung Helmiyati menutur­ kan berencana me­ngundang orang tua siswa yang menda­ patkan Bosda untuk mengem­ balikan dana komite yang te­ lanjur dibayarkan. Uang yang telah dibayarkan orang tua siswa kepada pihak sekolah tersimpan utuh dan belum digunakan. Orang tua siswa yang membayar uang komite be­ lum tahu akan mendapatkan Bosda. Setelah dilakukan survei dan ternyata layak mendapatkan, mere­ka yang membayar dana komite te­ lah ditolak. Namun, masih ada yang tetap membayar. Kepala Bidang Pendidi­ kan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Diona Katharina mengatakan siswa yang diusulkan mendapatkan Bosda tidak lagi dipungut biaya. Sekolah yang sudah menerima uang komite dari siswa tidak mampu harus mengembalikannya tanpa harus menunggu keteran­ gan dari Disdikbud. (S1) yusmart@lampungpost.co.id

Indonesia Raya Diluncurkan 28 Oktober LAGU Indonesia Raya tiga stanza yang direkam ulang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Lo­ kananta Surakarta, Jawa Tengah, akan diluncurkan pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017. Kepas­ tian tersebut disampaikan Kepala Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Cabang Surakarta-Lokanan­ ta, Miftah Zubir, di sela-sela Pameran Arsip Indonesia Raya, Kamis (12/10). “Launching akan dilaku­ kan pada acara Konser Musik Indonesia Raya di Jakarta,” kata dia.

Miftah menjelaskan se­ lama ini terdapat ketidak­ seragaman notasi dalam menyanyikan lagu itu, sehingga membuat struk­ turnya berubah-ubah. Pa­ dahal, lagu kebangsaan mempunyai aturan baku terkait struktur lagu, sikap menyanyikan, dan cara mendengarkannya. Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR Suprat­ man tiga stanza. Namun, sebagian besar masyarakat saat ini hanya mengenal lagu Indonesia Raya satu stanza. Ini juga menjadi pertimbangan Direktorat

Kesenian Direktur Jen­ deral Kebudayaan untuk melakukan rekam ulang. Rekaman ulang di studio rekaman tertua milik nega­ ra itu berlangsung selama tiga hari, 18—20 Mei 2017, oleh Orkestra Gita Bahana Nusantara dengan konduk­ tor Purwacaraka. Aran­ semennya sama seper­t i pertama kali direkam pada 1950 di Radio Republik Indonesia. “Rekaman dilakukan dalam lima versi, yaitu sim­ foni, harmoni, fanfare, ir­ ingan piano, dan unisono,” ujar Miftah. (MI/S1)

Ari Pahala Rilis Antologi Puisi SASTRAWAN Lampung, Ari Pahala Hutabarat, akan me­ luncurkan buku kumpulan puisi berjudul Rekaman Ter­ akhir Beckett. Buku ini berisi puluhan puisi yang dibuat antara tahun 2013—2017. Peluncuran antologi pui­ si karya Direktur Artistik Komunitas Berkat Yakin (KoBer) ini akan digelar di Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung, Jumat (13/10) malam. Karya-karya Ari Pahala dalam bentuk puisi sudah sering menghia­ si kolom-kolom sastra, baik lokal maupun nasional. Ia juga terlibat di sejum­ lah event sastra bergensi di Tanah Air, misalnya Ubud Writers and Readers Festival

di Bali, Utan Kayu Li­terary Biennale, dan Panggung Sastra Indonesia Mutakhir. Ari produktif menghasilkan sejumlah buku, seperti Me­ nanam Benih Kata (tentang menulis puisi) tahun 2010 dan Akting Berdasarkan Sistem Stanislavski; Sebuah Pengantar (bersama Iswadi Pratama) 2012. Sastrawan Iswadi Pratama mengatakan puisi karya Ari Pahala bersinggungan de­ ngan banyak narasi yang telah mewarnai wajah pera­ daban zaman. Terlontar dari satu gagasan ke gagasan lain, dari satu ranah ke ranah lain­ nya; kemanusiaan, spirituali­ tas-kesadaran, filsafat, kritik sosial, dan lain-lain.

“Puisi-puisi dalam kum­ pulan ini lebih ingin mem­ buncahkan arus gagasan dengan tetap berupaya mempertahankan suasana puisi yang sering terasa surealistik tanpa terjebak pada “kelaziman” dalam tradisi puisi lirik yang sudah menjadi hantu bagi proses kreatif seorang penyair di Indonesia,” kata Iswadi da­ lam rilis yang diterima Lam­ pung Post, kemarin. Direktur Artistik Tea­ ter Satu Lampung Iswadi Pratama bersama sas ­ trawan Ahmad Yulden Er­ win menjadi pembahas dalam sesi diskusi usai peluncuran buku Rekaman Terakhir Beckett. (PAD/S2)

n ANTARA/MOCH ASIM

PAMERAN PENDIDIKAN. Sejumlah pelajar berkonsultasi tentang pendidikan di salah satu stan saat pameran pendidikan Amerika Serikat (US College Community Fair) 2017 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/10). Pameran itu diikuti oleh 16 perwakilan dari Community College Amerika Serikat.

Gele Harun Layak Menjadi Pahlawan Nasional GELE Harun merupa­kan pe­ juang tangguh dan mempu­ nyai jasa besar dalam mem­ perjuangkan kemerdekaan Indonesia. Residen Lampung itu dinilai pantas menjadi pahlawan nasional karena ber­usaha memperjuangkan dan mempertahan­kan Re­ publik Indonesia di Lampung de­ngan perlawanan gerilya. Hal ini terungkap dalam bedah buku Gele Harun Resi­ den Perang di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsip­an Provinsi Lampung, Kamis (12/10). Bedah buku dihadiri putra Gele Harun, Mulkar­

naen Gele Harun Nasution, saksi sejarah Arif Makhya, serta penulis buku Khaidir Asmuni. Arief Makhya menuturkan Mr Gele Harun merupa­ kan pejuang tangguh dan m e mp unya i j a s a b e s a r dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Residen Lampung itu su­ dah sepantas­nya menjadi pahlawan nasional karena berusaha memperjuang­ kan dan mempertahankan Republik Indonesia di Lam­ pung de­ngan mengadakan perlawan­an gerilya.

“Kami meminta kepada Pemerintah Pusat dapat memberikannya gelar pah­ lawan nasional kepadanya karena berjasa memper­ tahankan Indonesia,” kata dia. Mulkarnaen mengata­kan buku Gele Harun Residen Perang merupakan kisah perjuangan Gele Ha­run di Tanah Air, khususnya di Lampung. Pembuatan buku ini untuk mengungkapkan bagaimana rasa cinta ayah­ nya pada Indonesia. Menurut dia, bahan tu­ lisan didapatkan dari Be­

landa dalam bentuk koran lama dan sejumlah foto yang tersisa di keluarga. Isi buku mengulang kembali kisah perjalanan sejarah Gele Harun dengan harapan da­ pat bermanfaat bagi semua orang. Kepala Dinas Perpustaka­ an dan Kearsipan Provinsi Lampung Herlina Wargane­ gara mengatakan buku Gele Harun Residen Perang dapat menginspirasi masyarakat dan generasi muda. “Kami ingin para pelajar juga mengetahui sosok Mr Gele Harun,” ujarnya. (*2/S1)


HUMANIORA

LAMPUNG POST

SIMULASI BENCANA. Siswa berkebutuhan khusus berusaha menyelamatkan diri saat simulasi bencana gempa bumi di Sekolah Luar Biasa B Negeri Jimbaran, Bali, Kamis (12/10). Kegiatan tersebut guna memberikan pemahaman siswa tentang kebencanaan sekaligus melatih kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana.

n ANTARA/FIKRI YUSUF

Dishut Tambah Unit Kesatuan Pengelolaan Hutan DINAS Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung akan menambah dua Unit Pelak­ sana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hu­ tan (KPH). Hal ini menjadi salah satu kesimpulan da­ lam rapat pembahasan perubahan kelembagaan UPTD di lingkungan Dishut Lampung, Kamis (12/10). Kepala Dinas Kehutanan Lampung Syaiful Bachri menjelaskan saat ini Dishut Lampung memiliki 15 UPTD KPH dan akan menjadi 17 UPTD KPH. Penambahan dua UPTD KPH, yaitu KPH Way Waya dan KPH Batu Serampok. Pembentukan unit yang akan mengawasi pengelolaan hutan tersebut menurut Syaiful berdasar­ kan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/ Menhut-II/2010 tentang Penetapan Wilayah Kes­

atuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pe­ ngelolaan Hutan Produksi Provinsi Lampung. Penambangan UPTD KPH tersebut menjadi langkah yang baik dalam pengelolaan sumber daya hutan yang kini menjadi isu strategis sebagai upaya mewujudkan kelestarian hutan untuk kesejahtera­ an masyarakat. “Hal ini juga untuk mendukung visi Pemerintah Provinsi Lampung, yang terus men­ dorong hutan lestari dan masyarakat semakin maju dan sejahtera,” ujar Syai­ ful, kemarin. Rapat diikuti oleh seluruh pejabat Dinas Kehutanan, sekretaris, kepala bidang, kepala kesatuan pengelola­ an hutan (KPH), serta kepala seksi dan kepala subbagian. (RUD/S1)

Lampung Lokasi Syuting Film Aku yang Lain PROVINSI Lampung akan menjadi lokasi syuting film berjudul Aku yang Lain produksi Produc­ tion House (PH) 7 Rumah Produksi. Film tersebut akan melibatkan anakanak muda Lampung se­ bagai pemain dan mengek­ splorasi keindahan Bumi Ruwa Jurai. Produser Eksekutif PH 7 Rumah Produksi, Tir­ ta Siregar, menjelaskan pihaknya telah mendapat­ kan dukungan langsung dari Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. “Gubernur sangat ingin mengangkat Lampung dan anak-anak berbakat Lampung. Beliau antusias dan berharap film ini dapat maksimal,” kata Tirta di gedung Pemprov Lampung, Kamis (12/10). Menurutnya, Lampung memiliki berbagai desti­

nasi wisata menarik ber­ basis air terjun, pantai, dan hutan yang dapat dipro­ mosikan lewat film. Selain itu, terdapat pula Bandara Radin Inten II dan jalan tol trans-Sumatera yang kini terus dikembangkan pembangunannya. “Saya yakin film bergenre rema­ ja ini akan luar biasa. Lam­ pung cocok untuk menjadi lokasi syuting film kami,” katanya. Senada, Produser PH 7 Rumah Produksi, Andre Murtono, mengatakan ter­ dapat beberapa daerah yang akan digunakan se­ bagai tempat pengambil­ an gambar film tersebut, di antaranya di Tulang­ bawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Tang­ gamus, Pringsewu, Pe ­ sawaran, dan Lampung Timur. (RAN/S2)

jumat, 13 oktober 2017

RUED Pemda Ditenggat 2017 Pemerintah daerah juga diharapkan membentuk forum energi lokal agar aspirasi dari segala elemen dapat terakomodasi. YUSMART DWI SAPUTRA

P

EMERINTAH Pusat harus memastikan pemerintah dae ­ rah menetapkan rencana umum energi daerah (RUED) yang ditargetkan rampung akhir 2017. Hal ini dilakukan setelah ter­ bitnya Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 ten­ tang Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN). “ Sinkro nis as i ( RUEN ) ini penting agar Perpres benar-benar dapat dijalan­ kan. Sinkronisasi tidak hanya bersifat horizontal dengan K/L, tetapi juga vertikal melalui penyusun­ an RUED,” ujar anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Syamsir Abduh da­ lam konferensi pers di Kementerian ESDM, Kamis (12/10). RUEN, kata dia, memi­ liki peran strategis lan­ taran menjadi acuan dalam peren­c anaan pembangu­ nan nasional. Di antaranya, rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL), ren­ cana umum ketenagalis­ trikan nasional (RUKN), berikut penyusunan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD.

Te r k a i t s i n k r o n i s a s i , Syamsir mengungkapkan perlunya pembinaan ter­ hadap sembilan provinsi ya n g d i k e t a h u i b e l u m ­aktif menyusun RUED. Se­ jumlah provinsi tersebut mencakup Papua Barat, Sulawesi Tengara, Goron­ talo, Sulawesi Tengah, dan Maluku. “Namun dari sembilan provinsi itu sudah ada tiga yang (menyatakan) antusias menyusun RUED.

Pemerintah daerah juga diharapkan membentuk forum energi lokal agar aspirasi dari segala elemen dapat terakomodasi. Terkait tiga provinsi yang sudah dilakukan pembina­ an, yakni Papua Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Kami memang perlu membuat imbauan kepada pemerintah daerah bahwa RUED ini penting sebagai program strategis nasional,” ujar dia. Pemerintah daerah juga

I 15

diharapkan membentuk forum energi lokal agar aspirasi dari segala ele­ men dapat terakomodasi. Hal ini penting demi men­ jaga presisi dalam penen­ tuan angka pertumbuhan ekonomi daerah dan per­ tumbuhan penduduk, yang menjadi bagian komponen penyusunan RUED terse­ but. Mengingat pemerintah sudah menancapkan target penyelesaian RUED, se ­ hingga terdapat sanksi bagi daerah yang tidak mengin­ dahkan imbauan. Pemerintah tidak ingin penyelesaian RUED terlam­ bat lantaran tahun depan sudah memasuki tahun politik. Jika terlambat, mo­ mentum akan terlewati. “Penyelesaian RUED di­ upayakan sebelum tahun depan. Momentum ini jang­ an sampai lewat. Sebab, kami tahu 2018 ada pilkada dan 2019 ada pemilu. Kalau penyusunan RUED terlam­ bat, akhirnya momentum tidak dimanfaatkan den­ gan baik karena sudah masuk tahun politik,” ujar Syamsir. Agar RUEN dapat dipa­ hami pemerintah daerah, DEN turut berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menyusun skema yang dapat diadaptasi oleh pemerintah daerah. (MI/S1)

yusmart@lampungpost.co.id


16 I

jumat, 13 oktober 2017

idola

Senang Kumandangkan Azan

n LAMPUNG POST/DOK

FOTO BERSAMA. Siswa TK Almuhajirin Pematangpasir, Ketapang, Lampung Selatan, berfoto bersama di sekolah setempat usai mengikuti kegiatan karnaval peringatan Hari Sumpah Pemuda, beberapa waktu lalu.

Waspada di Masa Tumbuh Kembang Anak Saat anak sudah diberikan makanan yang cukup, tetapi tidak bertambah berat badannya. Hal tersebut dapat disebabkan karena anak memiliki penyakit penyerta. YUSMART DWI SAPUTRA

M

EMILIKI anak merupakan kebahagiaan bagi para orang tua. Namun sayangnya, tidak semua orang tua mampu mempersiapkan diri saat harus mendampingi anak di masa tumbuh kembang emasnya. Dokter spesialis anak, Yoga Prawira, mengatakan harus disadari oleh para calon orang tua bahwa mempersiapkan diri untuk menyambut masa tersebut harus disiapkan sejak dini, ketika anak telah lahir. Terkadang, orang tua hanya fokus pada hal-hal sederhana seperti menyiapkan nama atau mengumpulkan barang-barang yang mungkin akan digunakan oleh anak. Namun, sedikit dari mereka yang benar-benar belajar

bagaimana menjadi orang tua yang sesungguhnya. “Fokusnya bukan belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik, seperti memantau tumbuh kembang, baca masalah yang biasa terjadi pada anak di setiap perkembangan usianya, yang disiapkan

Terkadang, orang tua hanya fokus pada hal-hal sederhana seperti menyiapkan nama atau mengumpulkan barangbarang yang mungkin akan digunakan oleh anak. justru baju-baju, nama, yang membuat orang tua kadang menjadi tidak fokus,” kata Yogi, dalam seminar parenting di Jakarta, Rabu (11/10). Padahal, kata Yogi, awareness atau kewaspadaan terhadap setiap detik tumbuh kembang anak harus selalu dipantau.

n LAMPUNG POST/DOK

TARI KREASI. Siswa TK Almuhajirin, Pematangpasir, Ketapang, Lampung Selatan saat menjuarai lomba tari kreasi yang diselenggarakan Himpaudi tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.

Menanamkan Nilai-Nilai Agama dan Karakter TAMAN Kanak-kanak (TK) Al Muhajirin Pematangpasir, Ketapang, Lampung Selatan, membekali setiap peserta didik dengan pengetahuan agama Islam sesuai Alquran dan hadis sejak usia dini. Selain itu, siswa di lembaga pendidik­ an yang berdiri sejak 1993 itu juga diberikan pendidik­ an umum dan penanaman karakter. Pembina TK Almuhajirin, Qomariyah, mengatakan menanamkan nilai-nilai religius kepada anak sejak dini sangatlah penting. Sebab, pengetahuan tersebut menjadi fondasi pembentukan akhlak atau perilaku anak. “Mendidik anak dengan pendidikan agama merupa­

kan langkah awal untuk menjadikan anak yang saleh dan salihah,” ujarnya, Kamis (12/19). Menurut Qomariyah, saat usia dini, anak juga perlu dikenalkan dengan nilainilai karakter kejujuran, persahabatan, toleransi, serta disiplin yang me nyangkut dengan spiritual dan emosional si anak. Di TK Almuhajirin yang kini memiliki tujuh tenaga pendidik, nilai-nilai tersebut selalu dibiasakan. Seperti saat mengajarkan anak agar menjadi pribadi yang mandiri. Cara menumbuhkan sikap mandiri tersebut dapat dilakukan dengan mengajari anak memakai baju sendiri, sepatu, dan

mandi sendiri dengan memberikan contoh yang tepat. Para guru juga berupaya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu si anak dengan bermain di lingkungan sekitar. Sebab, jika anak diharapkan tumbuh pintar, cerdas dan jenius, sejak dini harus selalu dirangsang rasa ingin tahunya. Kepala TK Almuhajirin, Lilis Septiana, mengatakan saat ini sekolahnya memiliki 127 murid. Dengan bekal pengetahuan agama dan pembiasaan karakter tersebut diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi TK Almuhajirin dalam menyiapkan generasi penerus yang jujur, disiplin, mandiri, dan berakhlak mulia. (KRI/S2)

Tanpa pengetahuan yang memadai bisa membuat orang tua abai terhadap tandatanda yang mungkin dialami oleh anak. Dia mengatakan anak-anak bukanlah orang dewasa yang bisa mengungkapkan secara terbuka bahwa ada yang tidak beres pada tubuhnya. Ketika mereka merasakan sesuatu yang lain tentu orang tua adalah pihak yang pertama kali harus waspada. Misalnya, saat anak sudah diberikan makanan yang cukup, tetapi tidak bertambah berat badannya. Hal tersebut dapat disebabkan karena anak memiliki penyakit penyerta. Kondisi seperti itu seharusnya bisa disadari oleh orang tua. Jangan menunggu hingga anak mengalami sakit berlanjut baru kemudian panik dan mencari pertolongan. “Yang juga sangat penting adalah belajar mengenali kondisi kegawatdaruratan. Kalau kita tidak terbiasa akan sulit me­ ngenalinya,” kata Yogi. Dia mencontohkan kondisi kedaruratan seperti anak mengalami sesak napas atau tidak, bisa diketahui dari laju napas yang dihirup dan bagaimana usaha anak untuk mendapatkan oksigen. Ketika orang tua mengatakan laju napas anak 40 kali per menit, jangan dulu panik. Sebab, laju napas seperti itu jika terjadi pada bayi yang baru lahir hingga usianya sekitar satu bulan adalah hal yang wajar. Menjadi tidak wajar jika anak yang sudah berusia satu tahun ke atas memiliki laju napas sebanyak itu. “Jadi ada nilai-nilai yang bisa kita hitung dan ajarkan. Masalah yang sering muncul adalah orang tua sudah panik duluan padahal anaknya enggak apa-apa. Dampaknya dokter jadi overtreatment yang juga tidak baik untuk anak. Itulah mengapa orang tua harus punya awareness dan pemahaman yang baik terhadap anak,” ujarnya. (MI/S2) yusmart@lampungpost.co.id

ALIEF Hardyansyah Prasetyo adalah salah satu siswa di TK Qurrota A’yun Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, yang selalu senang mengumandangkan azan sebelum melaksanakan ibadah salat. Alief memang memiliki suara yang merdu. K e p a n d a i a n mengumandang­kan azan ini didapatkan siswa kelahiran Bandar Lampung, 30 Maret 2011, karena terbiasa berlatih. Tidak hanya di sekolah, ia juga kerap mengumandangkan azan magrib di musala yang berada di dekat rumahnya. Putra dari pasangan Ridho Prasetyo dan Werdiningsih, yang dikenal memiliki karak­ter aktif dan selalu percaya diri, baru-baru ini Alief Hardyansyah Prasetyo meraih juara I lomba azan antarsiswa di sekolahnya. Alief memiliki hobi berenang dan menonton film kartun, salah satunya film Naruto. Saat dijumpai di sekolahnya, Alief mengaku bercitacita menjadi seorang arsitek jika sudah besar nanti. Terus semangat belajar ya, Alief! (*2/S2)

Pandai Membaca Alquran MEMILIKI sifat ceria dan selalu patuh pada guru dan orang tua, siswa TK Qurrota A’yun bernama Aurel Zaskia Salsabila adalah salah satu siswi berprestasi di sekolahnya. Prestasi yang kerap didapat putri dari pasangan Ju­naidi dan Rahayu Desi Respati adalah di bidang membaca Alquran. Meski masih duduk di bangku TK, Aurel memang sudah sangat pandai membaca ayat suci Alquran. Hal tersebut didapatnya karena rajin berlatih dan rutin mengaji, baik saat di sekolah maupun saat di rumah. Siswa kelahiran Bandar Lampung, 4 September 2011, ini pernah meraih juara pertama dalam lomba membaca Alquran antarsiswa yang diadakan di sekolahnya. Selain pandai mengaji, Aurel yang dikenal aktif saat di sekolah juga memiliki hobi menari. Saat ditanya cita-citanya, Aurel mengaku sangat ingin menjadi seorang guru, agar dapat berbagi ilmu kepada orang lain. Untuk itu, Aurel selalu patuh pada guru Aurel Zaskia Salsabila dan rajin belajar.(*2/S2)


Ruwa Jurai

Pemkab Usulkan Subsidi Listrik Rp800 Juta n Hlm. 18

jumat, 13 oktober 2017

I 17

Cuaca Tidak Menentu, Petani Gagal Panen

Biaya tanam yang tinggi membuat para petani setempat merugi dan kapok menananm cabai. PERDHANA WIBYSONO

D

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

PANEN CABAI MEROSOT. Petani memanen cabai di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Kamis (12/10). Petani mengaku hasil panen merosot tajam akibat cuaca buruk dan serangan hama.

Lamsel Dapat Bantuan Pembangunan Swadaya PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim), mendapatkan bantuan bedah rumah untuk 360 unit rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2018. “Ini merupakan program bantuan stimulan pembangunan swadaya dari Direktorat Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera),” ujar Kepala Disperkim Lamsel I Ketut Su­ kerta di perkantoran pemkab se­tempat, Kamis (12/10). Menurutnya, penerima bantuan RTLH pada 2018 tersebut berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bakauheni dan Rajabasa. “Mengapa masyarakat dua kecamatan itu yang dapat bantuan? Hal ini untuk penuntasan RTLH secara beraturan. Di mana, sebelumnya kecamatan Kalianda dan Penengahan sudah mendapatkan,” ujarnya. Memang saat ini bantuan tersebut, kata dia, belum maksimal. Sebab, data RTHL di wilayah Lamsel mencapai 9.763 unit. Sebab itu, ke depan akan dipadukan dengan CSR untuk memaksimalkannya.

“Tapi, bantuanya tentu akan terpisah misalnya di satu lokasi bantuan dari Direktorat Rumah Swadaya Kemenpu-Pera dan tempat lainya bantuan berasal dari pelaku usaha hasil pengumpulan dana corporate social responsibility,” kata dia. I Ketut Sukerta menjelaskan mendatang akan diupayakan wilayah Natar juga bisa mendapatkan bantuan bedah RTLH. “Kami berharap dari jumlah RTLH mencapai 9.763 unit dapat dituntaskan semua dengan adanya Forum Komunikasi CSR bisa bersinergi baik dengan pemerintah pusat maupun kabupaten.” Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, penerima bantuan bedah RTLH di wilayah Kecamatan Penengahan berada di desa Kelawi (34 unit), Hatta (26 unit), Bakauheni (57 unit), Totoharjo (22) dan Semanak (26 unit). Lalu, di wilayah Kecamat­ an Rajabasa berada di desa Canti (30 unit), Betung (20 unit), Way Muli (55 unit), Canggung (21 unit), Kunjir (23 unit), Hargo Pancuran (25 unit), dan Batubalak sebanyak 21 unit. (TOR/D1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TIMBUN JALAN. Camat Sragi, Lampung Selatan, Bibit Purwanto (topi putih) bersama masyarakat Desa Margasari saat guyub bergotong royong menimbun jalan ruas Jalan Margasari— Mandalasari yang rusak parah, Jumat (6/10).

Petani Sentra Padi Lampura Geropyokan PERSIAPAN musim tanam (MT) I rendeng, yakni Oktober—Desember, sekaligus mengantisipasi terjadinya serangan hama tikus, petani di wilayah sentra penghasil padi Kabupaten Lampung Utara menggelar geropyokan. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara Sugiman, di ruang kerjanya, Kamis (12/10), menyampaikan hal itu. “Dengan geropyo­ kan, maka serangan hama tikus di areal persawah­an saat musim panen dapat diminimalisasi,” ujarnya. Sugiman mengatakan untuk mengantisipasi serang­ an hama tikus pada MT I rendeng, petani di sentra penghasil padi di dua kecamatan, yakni Abung Timur dan Abung Surakarta, meng-

gelar geropyokan untuk menjaga tingkat produksi dari serangan hama. Luas persawahan dalam geropyokan swadaya oleh kelompok tani di dua kecamatan tersebut didam­ pingi petugas Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampura. Di Kecamatan Abung Timur 200 hektare dan Kecamatan Abung Surakarta 150 ha. Sugiman menambahkan upaya tersebut akan dilakuan kontinu selama persiapan tanam. “Geropyokan yang dilakukan kelompok tani di wilayah sentra penghasil padi ini dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dengan didampingi petugas.” Menyoal tingkat serangan hama tikus di kabupaten

setempat, dia menjawab merujuk data teknis petugas pada MT gaduh tahun ini, tercatat belum dalam skala ekstrem dalam hal ini me­ nimbulkan kerusakan berat, artinya Lampura masih relatif aman hama. Menurut Sugiman, kerusak­ an yang ditimbulkan pada serangan hama tikus masih dalam skala ringan dan sedang dengan total keseluruhan serangan hama antara 2—6 ha dengan lokasi areal yang terserang terpisah-pisah. “Serangan hama tikus walaupun belum pada dalam taraf atau tingkat mengkhawatirkan mesti diwaspadai petani. Sebab, perkembangbiakan jumlah populasi hama tikus di alam liar cukup pesat,” kata Sugiman menambahkan. (YUD/D1)

BURU TIKUS Anggota kelompok tani Desa Purbasakti, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, melakukan pengoposan atau pengasapan dengan belerang di lubang-lubang yang dimungkinkan tempat tikus bersarang di areal persawahan desa setempat, Rabu (11/10). n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

Harga Sayur-mayur di Lamsel Naik SEPEKAN terakhir harga sejumlah komoditas sayurmayur di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, mengalami kenaikan berkisar Rp2.000—Rp5.000 per kg. Kenaikan itu dipicu karena curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan pasokan minim. Seperti yang diungkapkan Paridah (32), salah satu pedagang di Pasar Inpres Kalianda. Dia mengatakan beberapa harga komoditas sayur-mayur mengalami kenaikan, dengan kenaikan

tersebut karena minimnya persediaan pasokan dari tingkat petani. Paridah mengatakan se­ minggu ini pasokan kurang dan harga sayur mulai naik. “Sudah sepekan terakhir beberapa harga sayur-mayur naik. Pasokan dari petani sangat kurang, sedangkan permintaan dari masyarakat cukup banyak,” kata dia, Kamis (12/10). Saat ini sayur-mayur yang alami kenaikan, seperti cabai merah dari harga Rp25

ribu menjadi Rp30 ribu per kg, cabai rawit Rp22 ribu menjadi Rp25 ribu kg, tomat Rp6.000 menjadi Rp9.000 per kg, kentang Rp4.000 menjadi Rp6.000 per kg. “Kemudian, wortel Rp4.000 menjadi Rp6.000 per kg, bawang merah Rp22 ribu menjadi Rp25 ribu per kg. Biasanya sih enggak lama naiknya, kemungkinan pekan depan normal. Di saat pasokan kurang dan banyak permintaan, pasti naik har­ ganya,” kata dia. (SYA/D1)

Ketika Mereka Guyub Memperbaiki Jalan MENTARI pagi mulai menyinari bumi, Jumat (6/10). Namun, Sang Surya belum begitu meninggi. Satu per satu masyarakat Desa Margasari, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, berkerumunan untuk bergotong royong menimbun jalan penghubung antardesa. Tanpa aba-aba, mereka mulai menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, golok, dan sekop, yang dibawa dari rumah. Beberapa menit kemudian, aparatur desa bersama Camat Sragi Bibit Purwanto serta jajarannya terjun

ke lokasi gotong royong. Dengan rasa kekompakan, aparat Desa Margasari secara spontan berinisiatif membeli batu sabes sebanyak lima dump truck untuk menimbun jalan yang berlubang. Satu per satu warga yang berbaur langsung meratakannya. Sepanjang 2 kilometer jalan penghubung Desa Mandalasari— Margasari itu rusak. Namun, paling parah berada di areal Pematangsawah, Desa Margasari, sepanjang 900 meter. Kendaraan

yang melintasi jalan berlubang itu harus ekstrahati-hati. “Sudah lama, Mas, jalan ini rusak. Hampir tiga tahun ini rusak. Padahal sebelumnya jalan ini sudah dibangun, tetapi sudah rusak parah lagi. Banyak jalan berlubang yang menyulitkan masyarakat saat melintasinya. Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini supaya transportasi antardesa lancar,” ujar Budi (43), warga Desa Margasari. Tidak hanya aparatur Desa Margasari, beberapa aparatur Desa

Mandalasari pun terjun bergotong royong. Rasa kekompakan yang ditanam itu menunjukkan keinginan masyarakat setempat, jalan poros itu agar diperbaiki. Sebab, jalan penghubung antarkecamatan itu belum tersentuh sejak puluhan tahun silam. “Sudah lama jalan ini belum diperbaiki, sedangkan lubangnya sudah banyak. Yang jelas, kami berharap kerusakan jalan di desa kami segera diperbaiki,” kata Kades Margasari Hermawan. (D1) ARMANSYAH

AMPAK cuaca tidak menentu dalam beberapa pecan terakhir membuat para petani cabai di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan harus merugi. Pasalnya, hasil panen petani setempat merosot tajam. Berdasarkan penuturan beberapa petani setempat kepada Lampung Post, tanaman cabai berbuah sedikit dan kecil-kecil, bahkan ada yang membusuk. Hal itu disebabkan faktor cuaca tidak menentu serta tanaman cabai terserang hama. “Karena cuacanya tidak menentu dan memicu timbulnya hama,” kata Simin (45), salah seorang petani setempat, Kamis (12/10). Dia juga menjelaskan biaya tanam yang tinggi membuat para petani setempat merugi dan kapok menananm cabai kembali. Hal senada diungkap petani lainnya, selain alam yang kurang bersahabat, para petani kurang pengetahuan mengatasi serang hama seperti saat ini. “Kami kurang pengetahuan mengatasi hama,” kata Rohimah (42), warga Desa Pamulihan. Petani setempat, kata dia, merasa belum pernah diperhatikan pemerintah selama ini. Mereka menanam cabai belajar secara autodidak atau belajar sendiri. “Kami belajar sendiri dan saling berbagi pengalaman dengan para petani,” ujarnya. Mereka berharap pemerintah melalui dinas dan instansi terkait memberikan bimbingan dan penyuluhan mengatasi se-

rangan hama. “Kami harap diberikan bimbingan dan penyuluhan mengatasi permasalahan tanaman cabai,” kata dia. Dia mengkatakan tanaman cabai merupakan sumber ekonomi warga setempat. Dalam semusim, rata-rata seluruh petani di Kecamatan Way Sulan menanam cabai. “Perekonomian di sini terdongkrak dari tanaman cabai. Kalau petani merugi perekonomian lesu.”

Waspada Penyakit Pada bagian lain, Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat mengimbau agar warga yang memelihara, khususnya ternak unggas untuk mewaspadai kemungkinan munculnya penyakit ternak unggas seperti flu burung dan tetelo saat cuaca tidak menentu seperti saat ini. Sebab, kata Kabid Keswan Al Maarip, mendam­ pingi Kadis Tri Umaryani, Kamis (12/10), saat musim hujan terjadi kandang ­u mumnya lembap ditambah cuaca dingin. Saat musim hujan dan cuaca dingin ternak unggas menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit seperti flu burung dan tetelo. Karena itu, warga yang memelihara unggas agar melakukan antisipasi dengan cara tetap menjaga kebersihan kandangnya. Selain itu akan lebih baik jika peliharaanya diberi suntik vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh ternaknya. (ELI/D1) perdhana@lampungpost.co.id

Tiyuh Karta Keluhkan Penutupan Jalan PROYEK pembangunan rigid beton di Tiyuh Karta Tanjung Selamat, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, sepanjang 400 meter dikeluhkan warga. Warga mengeluhkan rekanan proyek provinsi senilai Rp2,9 miliar tersebut karena menutupan total ruas jalan utama Tujok— Panaragnajaya tanpa ber­ koordinasi dengan aparatur tiyuh hingga membuat akses menuju kampung persiapan itu lumpuh total. “Seharusnya pekerjaan proyek ini tidak perlu menutup jalan secara total jika dikerjakan bertahap, yakni sebelah jalur. Tapi pekerjaan ini dilakukan sekaligus dan warga tidak bisa melintas karena tidak ada jalan alternatif,” ujar Kepala Tiyuh Karta Tanjungselamat Indarsi ­Usman, Rabu (11/10). Penutupan jalan tersebut, kata Indarsi, tentunya me­rugikan warga. Sebab, ruas jalan provinsi tersebut merupakan ruas jalan

utama masyarakat menuju ibu kota kabupaten dan wilayah perbatasan Lampung Utara. “Kalau jalan ini ditutup total, tentunya membuat akses mengeluarkan hasil bumi tertutup. Apalagi penutupan­nya tidak jelas sampai kapan,” ujarnya. Berdasarkan pemantauan di lapangan, pihak rekanan telah selesai melakukan pengecoran dasar pada kegiatan tersebut. Dalam kegiatan itu, pihak rekanan menutup total ruas jalan tersebut dengan memasang plang penutupan jalan. Namun, sayangnya penutupan ini membuat warga gelimpungan karena ruas jalan ini tidak memiliki jalan alternatif sehingga membuat warga melintas masuk perkebunan karet. “Waduh Mas, penutupan jalan ini membuat akses menuju Tujok lumpuh karena enggak ada jalan alternatif,” ujar Suharyo, warga yang melintas. (MER/D1)


DAERAH

18 I jumat, 13 oktober 2017

LAMPUNG POST

Pemkab Usulkan Subsidi Listrik Rp800 Juta Masih ada sembilan pekon di Lampung Barat yang belum teraliri listrik. ELIYAH

P

EMKAB Lampung Barat mengusulkan program pemasangan listrik bersubsidi bagi rumah tangga tidak mampu di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh sebesar Rp800 juta. Rumah tangga warga Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh yang diusulkan untuk mendapatkan program pemasangan listrik bersubsidi di 2018 itu adalah yang masuk data penerima program beras prasejahtera, berdasarkan data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) 2017. Kepala Bidang Ekonomi Sekretariat Pemkab Lampung Barat Ronggur Tobing, Kamis (12/10), mengatakan berdasarkan data terpadu TNP2K itu, jumlah rumah tangga masyarakat tidak mampu yang masuk data terpadu TNP2K di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh yakni 4.209. Namun, setelah dilakukan pemilahan berdasarkan jangkauan jaringan listrik yang terpasang, untuk sementara rumah tangga sasaran yang akan masuk program subsidi sambungan listrik secara khusus dengan daya R-1/900 VA (bersubsidi). Untuk sementara direncanakan bagi warga yang masuk jalur pembangunan jaringan listrik dengan jumlahnya mencapai 2.105 rumah, terdiri dari Suoh 589 rumah dan Bandarnegeri Suoh 1.516 rumah. Sesuai hasil konsultasi ke PLN, besaran subsidi yang akan diberikan untuk biaya

penyambungan listrik adalah sebesar Rp843 ribu/rumah dengan jumlah rumah yang akan disubsidi sebanyak 2.105 rumah. Setelah melihat kondisi keuangan, program subsidi penyambungan listrik bagi warga tidak mampu tersebut untuk tahap pertama diusulkan Rp800 juta dan kekurangannya akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2018. “Jumlah tersebut masih dalam asumsi karena untuk angka pastinya masih dalam proses verifikasi. Kami upayakan semua rumah tangga sasaran program kemiskinan yang masuk data terpadu TNP2K itu, jika jaringan listrik PLN sudah menjangkaunya, nantinya semua mendapat program pemasangan listrik PLN bersubsidi,” kata Ronggur.

Sembilan Pekon Sebelumnya, sembilan dari 131 pekon di Lampung Barat belum teraliri listrik. Daerah itu dinilai sulit dijangkau pe­ nerangan karena kondisi alam yang dan menyulitkan PLN. Selain kondisi alam, terdapat dua pekon di antaranya tidak dapat dilayani PLN karena lokasi kedua pekon tersebut masuk peta kawasan hutan register. Ke­ sembilan pekon yang dinyatakan mengalami masalah ke l i s t r i k a n i t u a d a l a h Pekon Roworejo, Sidorejo, Heniarong, Ujungrembun, Pancurmas, Sukamakmur, Atar­k waw, Batuapi, dan Sidorejo. (D2)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TANPA PLANG PROYEK. Anak-anak bermain sepeda di ruas Jalan Dusun Kedaung Barat—Pematangbom, Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Kamis (12/10). Warga setempat menyoroti proyek pembangunan jalan itu lantaran tidak dilengkapi papan plang proyek.

DPRD Cari Solusi Masalah TKS DPRD Tanggamus masih mencari solusi dan tetap akan mematuhi saran dari pemerintah provinsi dalam penyusunan APBD Perubahan 2017, yaitu membayarkan honor bagi 4.830 tenaga kerja sukarela (TKS). Sementara anggaran yang mesti dikeluarkan pemerintah daerah setiap bulannya sekitar Rp4,2 miliar. Wakil Ketua Badan Anggaran sekaligus wakil ketua DPRD Tanggamus Rusli Soheh menyatakan ada dua poin yang menjadi pertimbangan dalam mengambil langkah tersebut. Pertama, hal itu sesuai dengan advis pemprov yang menyebutkan jumlah 4.830. Kedua, merupakan hasil keputusan dalam rapat Badan Anggaran, baik mengenai jum-

lah TKS maupun anggaran yang dikeluarkan. “Apabila jumlah TKS yang menerima honor ini tidak disebutkan tentu saja hal itu tidak sesuai dengan saran provinsi sehingga bisa dikatakan tidak patuh aturan, jelas kami tidak berani,” kata dia, Kamis (12/10). Badan Anggaran, ujarnya, dalam hal ini memiliki keinginan untuk menaati apa yang telah disarankan pemprov. Dia berharap supaya pihak pemerintah daerah dapat memahami permasalahan ini dengan hati terbuka. “Kami juga berharap pemda jangan menilai persoalan ini dari sudut politik. Ini murni bicara soal anggaran dan keberlangsungan pembangunan ke depan,” kata dia.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Tanggamus Hilman Yoscar mengatakan kini pihaknya tengah melakukan proses perhitungan. Dengan pengumpulan data dan besaran honor yang akan dibayarkan. “Saat ini kami sedang dalam proses pendataan agar tidak terjadi kesalahan pada kemudian hari,” ujarnya. Seperti diketahui, rapat paripurna penandata­ nganan kesepakatan KUPA PPAS Perubahan 2017 yang dijadwalkan pada Jumat (6/10) batal digelar. Hal ini dipicu karena pihak Badan Anggaran secara tegas menyatakan agar jumlah 4.830 TKS penerima honor harus disebutkan. Hingga kini belum ditemukan titik temu dari kedua pihak. (ABU/D2)

eliyah@lampungpost.co.id

Cegah Begal, Polres Lampura Tingkatkan Patroli POLRES Lampung Utara giat melakukan patroli dan menempatkan personel di sejumlah titik-titik rawan aksi kejahatan, terutama pembegalan. Petugas yang berpatroli dipersenjatai senjata lengkap berseragam dan berpakaian preman dengan melakukan secara bergantian di sejumlah titik rawan. ”Dengan giatnya dilakukan patroli, diharapkan ruang gerak pelaku tindak kejahatan dapat berkurang dan masyarakat mendapatkan rasa aman,” kata Kasat Reskrim Polres setempat AKP Sharial di ruang kerjanya, kemarin. Dia menjelaskan patroli dilakukan secara mobile atau berkesinambungan dan melibatkan dari ke­satuan Unit Resmob, Intel, dan Samapta Polres Lampung Utara. ”Semua anggota yang berpatroli

bersenjata lengkap dan mengendarai roda empat maupun roda dua,” ujarnya. Ketika disinggung daerah-daerah yang dianggap rawan kejahatan di jalanan, Sahrial mengatakan meliputi di jalan raya di perkotaan, seperti lebung Curup Kelurahan Rejosari dan Kelurah­ an Sribasuki serta jalan raya lintas tengah Sumatera Kelurahan Kotaalam. Untuk di setiap daerah wilayah kecamatan, patroli juga giat dilakukan oleh petugas yang berada di Mapolsek masing-masing yang ada di Wilayah Lampung Utara. Upaya-upaya pencegahan seperti melakukan patroli, kata Kasat, dinilainya dapat menekan aksi kejahatan dan hal itu terbukti dalam sebulan terakhir ini terbi­ lang aman. (HAR/D2)

n LAMPUNG POST/MERWAN

MUSRENBANG. Bupati Tubaba Umar Ahmad saat membuka musrenbang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tulangbawang Barat 2017—2022, di aula Fakultas Pertanian, Unila, Kamis (12/10).

SELINTAS

Warga Kedaung Soroti Proyek Jalan SEJUMLAH warga Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, menyoroti pembangunan ruas jalan Dusun Kedaung Barat-Pematangbom. Pasalnya, hingga kini pembangunan yang bersumber dari APBD 2017 tidak dilengkapi papan plang nama proyek. Jon (36), warga Desa Kedaung, mengatakan proyek tersebut tidak dilengkapi papan plang proyek sehingga masyarakat sulit mengawasinya. “Bagaimana masyarakat mau mengontrol dan mengawasi kalau papan proyek tak dipasang,” kata dia, Kamis (12/10). Menurutnya, beberapa masyarakat setempat berupaya mempertanyakan proyek tersebut kepada Kepala Desa Kedaung Lasiyem. Namun, hal yang sama dialami pejabat desa tidak mengetahui proyek itu. Kepala Desa Kedaung Lasiem mengatakan pihaknya tidak mengetahui rekanan dari mana yang mengerjakannya. Sebab, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya pembangunan tersebut. “Memang belum ada papan plang namanya. Bahkan, saya enggak tau siapa rekanan (pemborong) yang mengerjakan. Hal ini bukan saya saja, tapi masyarakat juga banyak yang bertanya-tanya. Kami minta rekanan agar lebih transparan,” kata dia. (SYA/D2)

DPRD Lamtim Desak Penertiban Randis ANGGOTA DPRD Lampung Timur meminta pemkab setempat serius menertibkan kendaraan dinas. Hal itu menyusul ditahannya mobil dinas milik kabid kesehatan hewan oleh Polres Metro. Anggota DPRD Lamtim Faizal Riza, kemarin (12/10), meminta agar Pemkab Lamtim dapat kembali melakukan penertiban terhadap kendaraan dinas. Dalam penertiban itu Pemkab Lamtim harus benar-benaar serius bukan setengah-setengah. Keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan pemanfaatan kendaraan dinas itu, kata Riza, memang pernah disikapi Pemkab Lamtim dengan penertiban dan peme­ riksaan terhadap mobil atau sepeda motor dinas. Namun, sayang penertiban atau pemeriksaan seperti itu terkesan hanya setengah-setengah dan tampaknya juga hanya formalitas belaka. Sebab, terbukti selain jarang sekali dilakukan, usai penertiban pemanfaatan mobil atau sepeda motor dinas tak sesuai peruntukan itu kembali terulang dan terjadi lagi. “Penertiban harus serius agar kendaraan dinas kita digunakan sesuai peruntukannya,” kata Faizal. (JON/D2)

Tulangbawang Barat Siap Bangun Kota Baru PERENCANAAN pembangunan Kabupaten Tulangbawang Barat lima tahun ke depan mengarah pada konsep pembangunan kota timur laut Lampung. Hal tersebut dikatakan Bupati Tubaba Umar Ahmad saat membuka musyawarah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tulangbawang Barat 2017—2022, di aula Fakultas Pertanian Unila, Kamis (12/10). Umar mengatakan kawasan

kota timur laut Lampung merupakan kawasan transmigrasi yang berada di tiga kecamatan di wilayah selatan ibu kota kabupaten, yakni Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tumijajar, dan Tulangbawang Udik. Kawasan tersebut direncanakan dikembangkan menjadi sebuah kota baru dan diharapkan menjadi pusat perdagangan dan perekonomian baru di Lampung. Untuk mewujudkan konsep pembangunan tersebut,

dia meminta dukungan semua pihak, terutama para kepala SKPD, agar dapat menyiapkan konsep pembangunan yang mengarah ke pembangunan kawasan tersebut. “Konsep pembangunan kawasan kota baru ini saya harap dapat masuk dalam RPJMD 2017—2022. Saya berharap lima tahun ke depan dapat terwujud,” kata dia. Musrenbang RPJMD tersebut bekerja sama dengan Universitas Lampung. Bahkan, Bupati menun-

juk langsung Wan Abas selaku ke­ tua tim penyusunan RPJMD tersebut. Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut dihadiri seluruh kepala SKPD, termasuk camat dan perwakilan tokoh masyarakat. Pada hari kedua dijadwalkan seluruh dinas melakukan ekspos perencanaan pembangunan SKPD. “Semua SKPD harus menyiapkan program prioritas yang disesuaikan dengan RPJMD dan visi-misi bupati. (MER/D2)

Wabup Pringsewu Ajak Kuasai Teknologi WAKIL Bupati Pringsewu Fauzi meminta praktisi pendidikan me­ nguasai teknologi informasi (TI). Hal itu agar pencapaian pendidikan semakin mudah. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Fauzi pada rapat koordinasi pendidikan Kabupaten Pringsewu di Kecamatan Pardasuka, Kamis (12/10). Fauzi mengharapkan seluruh jajaran pendidikan di Kabupaten Pringsewu, mulai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, UPTD, pengawas sekolah, kepala sekolah di semua tingkatan, dewan guru

hingga siswa untuk dapat menguasai teknologi informasi. “Manfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah segala pekerjaan dan tugas kita, sekaligus mempermudah dalam mendapatkan berbagai informasi,” kata dia. Wabup, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Zuhairi Abdullah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Prawoto, serta sejumlah pejabat pemkab lainnya. “Apa pun yang kami butuhkan, semua ada di genggaman kita. Oleh karena itu,

mari kita manfaatkan kemajuan teknologi IT ini demi kemaslahatan umat manusia,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan pemerintah daerah untuk pembangunan Pondok Pesantren Darussalam, Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, senilai Rp10 juta, serta sejumlah bantuan untuk masjid dan musala di kecamatan setempat. Pada hari yang sama, Bupati Pringsewu Sujadi membuka rapat PKK di aula utama kantor sekre-

tariat Pemkab Pringsewu, Kamis (12/10). Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Nurrohmah Sujadi mengatakan PKK sebagai ujung tombak pembangunan, terus bergerak mengikuti perkembangan situasi dan kondisi. Oleh karena itu, diharapkan seluruh anggota dan kader dapat menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah maupun lembaga kemasyarakat­ an lainnya agar program-program yang ada sejalan dengan kebijakan yang dicanangkan pemerintah atau pemerintah daerah. (ONO/D2)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

SERAP ASPIRASI. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengunjungi Desa Nyapahbanyu, Kecamatan Abungpekurun, Kamis (12/10). Kunjungan tersebut untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah tersebut.


DAERAH

LAMPUNG POST

jumat, 13 oktober 2017

I 19

Warga Lampura Keluhkan Tingginya Harga Beras

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TIM AKREDITASI. Tim penyurvei akreditasi FKTP Kemenkes RI menilai pelayanan kesehatan di Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Kamis (12/10). Penilaian itu untuk menentukan status akreditasi.

Tim Akreditasi Kemenkes Cek Puskesmas Sragi TIM penyurvei akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali melakukan penilai­ an terhadap pelayanan ke­ sehatan di Lampung Selatan (Lamsel). Kali ini, Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sragi dinilai untuk menentu­ kan status akreditasinya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, Kamis (12/10), tim penyurvei dipimpin Dar­ mawansyah dari Bengkulu bagian upaya kesehatan masyarakat (UKM), serta anggota A Tarmizi Daud dari Bengkulu bagian adminis­ trasi dan Rita Novia dari Ban­ ten bagian upaya ke­sehatan perorangan (UKP). Kepala UPT Puskesmas Sr­ agi Sumari Sasmito mengata­ kan tim independen tersebut ditunjuk Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek un­ tuk menilai Puskesmas Sragi dalam melakukan pelayanan pu­blik di bidang kesehatan. Hal ini sesuai dengan Per­aturan Menteri Kesehat­ an (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Ke­sehatan Masyarakat. Di dalam permenkes juga me­ wajibkan setiap puskesmas untuk diakreditasi. “Ren­ cananya penilaian ini akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan,” kata Sumari, kemarin. Dia mengatakan penilai­ an yang dilakukan tim penyurvei akreditasi dari Kemenkes itu meliputi be­ berapa program manaje­ men, se­perti administrasi, UKM, dan UKP. Mereka juga melakukan penilaian mengenai areal se­kitar UPT puskesmas, fasilitas medis, ruang pelayanan, dan ter­ utama keramahan petugas dinilai menjadi kunci ter­ capainya target tersebut,” ujarnya. (SYA/U2)

Dana Retensi Rp27 Miliar Terancam Tidak Dibayar Hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD juga terancam tidak bisa dibayarkan. ABU UMARALY

S

ELURUH prog­ ram kegiatan pembangun­an yang diusulkan tidak dapat terakomodasi jika APBD Perubahan 2017 tidak di­ sahkan. Demikian juga berkenaan dengan retensi kegiatan 2016 yang ter­ ancam tak terbayar ka­rena dalam APBD 2017 tidak tercantum. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Tanggamus Hilman Yoscar mengungkapkan seluruh kegiatan yang diusulkan di APBD Perubahan tidak dapat dilaksanakan tan­ pa pengesahan terlebih ­dahulu. Tanpa pengesahan APBD Perubahan, tidak mungkin pemerintah daerah da­ pat melakukan pencairan. “Dan tidak bisa melalui peraturan bupati (perbup) karena posisinya lebih rendah dari perda,” kata dia, Kamis (12/10). Adapun rangkaian kegiat­ an yang dimasukan dalam

APBD Perubahan tahun ini, di antaranya meliputi sejumlah usulan kegiatan infrastruktur dari bebe­rapa satker dan pembayaran re­ tensi di satuan kerja. “Termasuk soal PP No­ mor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Ad­ ministratif Pimpinan dan Anggota DPRD, tidak bisa dibayarkan kalau tidak ada APBD Perubah­a n,” ujarnya.

Tanpa pengesahan APBDP, tidak mungkin pemerintah daerah dapat melakukan pencairan. Sekretaris Dinas PU-PR Tanggamus Okta Rizal menerangkan jumlah to­ tal retensi yang diusulkan melalui APBD Perubahan tahun ini yaitu sekitar Rp27 miliar. Bila retensi

tersebut tidak dibayar, dikhawatirkan dapat me­ nimbulkan gejolak baru. Namun, pihaknya yakin baik legislatif dan ekse­ kutif memiliki suatu per­ hitungan yang matang mengenai persoalan ini. “Selain retensi, pada pe­ rubahan ini juga ter­dapat usulan pemba­n gunan. Sedangkan masa kerja p e l a k s a n a a n ke g i at a n ­i dealnya tiga bulan se­ belum tahun anggaran habis,” ujar Okta Rizal. Pada Jumat (6/10), rapat paripurna penandatangan­ an KUPA-PPAS Perubah­an 2017 Kabupaten Tangga­ mus batal digelar DPRD setempat. Wakil Ketua DPRD Tanggamus sekaligus anggota Badan Anggaran, Rusli Soheh, menerang­ kan penundaan penan­ datanganan kes­epakatan KUPA-PPAS dikarenakan pihak tim anggaran pe­ merintah daerah (TPAD) meminta agar 4.830 jum­ lah TKS tidak disebutkan. Jumlah ini sesuai yang dicantumkan dalam advis Pemprov. “ Pa d a s a at b e r s a m a TPAD dan fraksi sebelum paripurna digelar, TAPD

meminta jumlah 4.830 ini tidak disebutkan. Terus terang kami tidak berani,” ujarnya.

Pansus TKS Kemudian, DPRD Tang­ gamus membentuk panitia khusus (pansus) melalui rapat paripurna internal DPRD, Senin (9/10). Rusli Soheh mengungkapkan pembentukan pansus ini atas usulan dari sejumlah anggota Dewan. Dalam hal ini unsur pimpinan, kemudian mem­ fasilitasi usulan tersebut dan terbentuk pansus yang dinamakan pansus TKS. “Pembentuk­a n ini atas usul­an dari sekitar 20 ang­ gota Dewan, kami dari unsur pimpinan mem­ fasilitasi,” ujarnya. Dari seluruh fraksi masih ada tiga fraksi be­ lum memiliki perwakilan dalam pansus yang dike­ tuai Hajin M Umar, yakni Fraksi Golkar, Hannas (Ha­ nura-NasDem), dan Fraksi Kebangkitan Sejahtera (PKS -PKB). Sedangkan lima fraksi lainnya sudah ada perwakilan. (U2) abu@lampungpost.co.id

SEJUMLAH warga di Lam­ p u n g Ut a r a ( L a mp u r a ) kembali menjerit. Pasal­ nya, belakang­a n harga kebutuhan pokok, khusus­ nya beras, harganya terus melambung tinggi. Berdasarkan pengamat­ an di sejumlah pedagang di Pasar Central Kotabumi, Kamis (12/10), harga kual­ itas rendah telah Rp100 ribuan/kemasan 10 kg. Sementara untuk kual­ itas sedang telah men­ capai Rp105 ribu—Rp110 ribuan/10 kg. Sementara itu, untuk kualitas tinggi harga­nya bervariasi, mu­ lai Rp115 ribu—Rp140 ribu/10 kg. “Harga ini kayaknya te­ rus merangkak naik. Sebab, petani banyak mengalami gagal panen karena faktor cuaca. Bisa-bisa minggu depan harganya akan naik terus,” kata Mbah Siwo, salah seorang pedagang di Pasar Central Kotabumi, kemarin (12/10). Hal demikian sungguh sangat memberatkan m a sya r a k at k a r e n a s e ­ lain dibebani masalah harga kebutuhan pokok, kebutuhan primer lain­ nya juga melejit, seperti gas 3 kg. Demikian juga tenaga listrik yang terus membengkak tagihan­n ya pada masyarakat, tanpa diimbangi dengan pe­

layanan mumpuni. “Jangankan itu Mas, sekarang petani saja su­ s a h . Nya r i p u p u k s a j a sulit, bagaimana akan mendapatkan hasil mak­ simal kalau seperti ini,” kata dia. Berdasarkan peman­ tauan Lampung Post di sejumlah sentra produksi hasil pertanian padi, be­ ras asal kabupaten tertua di Lampung itu harganya kian hari kian melambung dikarenakan para pembeli tidak hanya berasal dari daerah setempat. Kebanyakan berasal dari Pulau Jawa sehingga be­ lum sempat dijemur harga sudah tinggi. Disinyalir beras dari seluruh wilayah provinsi gerbang Sumat­ era itu banyak yang keluar daerah. Bahkan, sampai ke pusat ibu kota Jakarta ka­ rena diyakini di sana telah banyak lahan pertanian beralih ke permukiman warga. “Makanya mau panen atau belum harganya tidak pernah turun. Sementara dari pemerintah yang beli jumlah terbatas sehingga petani memilih menjual­ nya pada tengkulak atau orang yang dipercaya di daerah penghasil makan­ an asli orang Indonesia itu,” ujar masyarakat se­ tempat lainnya. (FIT/U2)

n LAMPUNG POST / FAJAR NOFITRA

HARGA BERAS. Seorang warga Kotabumi membersihkan beras untuk dimasak, Kamis (12/11). Warga mengeluhkan harga kebutuhan pokok, khususnya beras yang terus melambung.


desa membangun

20 I jumat, 13 oktober 2017

LAMPUNG POST

Bertekad Membangun Desa demi Kesejahteraan Warga MARLIANTI dipercaya masya­ rakat Pekon Pakunegara menjadi peratin (kepala desa) sejak 2009. Lalu pada pemilihan peratin 2016 lalu, ibu empat anak ini pun kembali dipercaya menjadi peratin Pakunegara hingga 2022. Selama periode kepemim­ pinan­nya, Marlianti bertekad membangun pekon dengan luas wilayah 2.150 hektare

Marlianti Peratin Pekon Pakunegara

persegi yang dihuni 450 kepala keluarga, dengan jumlah total penduduk sebanyak 2.039 jiwa sejahtera. Dengan bergulirnya program dana desa dari Pemerintah Pusat, Marlianti merasa sangat terbantu, dengan percepatan pembangunan sebagaimana harapan warganya dapat segera terlaksana. Sebab itu, ia pun mengucapkan terima kasih ke-

pada Presiden Joko Widodo atas program membangun Indonesia dimulai dari desa. “Karena sangat banyak manfaatnya dirasakan oleh seluruh warga, terutama bisa mempercepat laju pembangunan di desa, sesuai dengan apa yang menjadi harapan semua warga,” ujar Marlianti, Kamis (12/10). Demikian juga dengan pro-

gram Gerbang Desa yang digulirkan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Melalui program itu, akhirnya masyarakat kini memiliki balai pekon yang akan digunakan sebagai kantor pusat pemerintahan pekon. Termasuk juga Bupati Pesisir Barat Agus Itiqlal. Marlianti pun menghaturkan terima kasihnya atas bantuan dan dukungannya seperti pem-

bangunan jalan aspal yang meng­h ubungkan jalan poros hingga ke desanya sepanjang sekitar 5,8 km. Lalu pembangunan jalan rabat beton atau jalan tembus sepanjang 800 meter yang meng­h ubungkan pekon luar dengan Pemangku Kota Jawa. “Sehingga Pekon Pakunegara bisa menjadi seperti sekarang ini.” (YON/U2)

Dana Desa Percepat Pembangunan Pekon Pakunegara Pada 2017, Pekon Pakunegara mendapat dana desa Rp1,2 miliar lebih dan Gerbang Saburai Rp240 juta. YON FISOMA

P

EKON Pakunegara, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, pada tahun ini mendapat kucuran dana desa dari pemerintah sebesar Rp1.253.521.688. Dana itu dimanfaatkan pemerintah pekon setempat bersama warga untuk pembangunan fisik dan nonfisik yang dibutuhkan masyarakat. Peratin Pekon Pakunegara Marlianti mengatakan untuk pembangunan fisik, pihaknya membangun drainase sepanjang 522 meter di Pemangku Pakune-

Alhamdulillah, tahap pengerjaan keduanya sudah rampung 100%. gara dan Bendungan. Kemudian juga membangun gorong-gorong di lokasi yang sama sebanyak dua unit. “Alhamdulillah, tahap pengerjaan keduanya sudah rampung 100%,” ujar Marlianti, Kamis (12/10). Untuk selanjutnya, Pekon Pakunegara juga akan membangun rabat beton sepanjang 288 meter di Pemangku Ben­ dungan. Namun realisasinya menunggu pencairan dana desa tahap ke dua nanti.

Untuk program Gerbang Saburai yang digulirkan Pemprov Lampung, Pekon Pakunegara mendapat kucuran dana sebesar Rp240 juta. Dana itu dimanfaatkan untuk membangun balai pekon berukuran 72 meter persegi, berlokasi di wilayah Pemangku Kotajawa. Tahap pengerjaannya telah mencapai sekitar 85%, dan untuk tahap finishing menunggu pencairan Gerbang Saburai selanjutnya. Selain itu, dana bantuan pemerintah tersebut dialokasikan untuk nonfisik, seperti penyelenggaraan pemerintahan pekon, gaji aparatur pekon, pemberdayaan masyarakat, pembinaan masyarakat, termasuk gaji guru mengaji, dan imam masjid.

BUMDes Marlianti menerangkan pihaknya juga berencana mendirikan badan usaha milik desa (BUMDes) yang akan dinamai Pakor Sejahtera. BUMD e s i n i a k a n b e r g e ra k d i b i d a n g perdagangan, di antaranya membeli gabah petani, damar, dan jual beli elpiji. Di sektor pertanian, BUMDes Pakor Sejahtera akan menyelenggarakan jual beli pupuk, mengingat di daerah Pakunegara terdapat areal persawah­ an yang cukup luas. “Jadi kami bisa pastikan pasokan dan stok pupuk petani terpenuhi. Jangan sampai petani di sini kekurangan stok pupuk karena pupuk merupakan bahan yang sangat dibutuhkan dalam pertanian,” kata dia. Di sektor peternakan, BUMDes Pakor

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

BALAI PEKON. Peratin Pekon Pakunegara Marlianti menunjukkan pembangunan balai pekon berukuran 72 meter persegi, yang berlokasi di wilayah Pemangku Kotajawa, yang dibangun menggunakan dana Program Gerbang Saburai dari Pemerintah Provinsi Lampung 2017, Kamis (12/10). Sejahtera berencana membudidayakan ikan air tawar, mengingat pekon ini memiliki sumber air irigasi yang cukup besar, yaitu Bendungan Pakor atau Way Biha. Kemudian akan me-

manfaatkan potensi alamnya yang indah, seperti Bendungan Pakor dan Way Narcik sebagai ekowisata di Pekon Pakunegara. “Mudah-mudahan kalau digarap se-

rius, potensi ekowisata ini bisa menjadi salah satu pendapatan asli desa,” kata Marlianti. (U2) yonfisoma@lampungpost.co.id

GELIAT Pasar METRO

Ayam Goreng Panas ala Putri Minang

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

AYAM GORENG PANAS. Rumah Makan Putri Minang di Jalan A Yani Metro atau depan Taman Kota Metro yang menyediakan ayam goreng panas setiap hari sebagai menu utama, Kamis (12/10). RUMAH Makan Putri Minang yang terletak di Jalan A Yani Metro atau depan Taman Kota Metro menyediakan ayam goreng panas setiap hari sebagai menu utama. Penanggung jawab rumah makan Purwadi mengatakan setiap hari rumah makannya selalu ramai dikunjungi konsumen. “Makanan yang tersedia selalu baru, itu yang menarik perhatian konsumen, jadi selalu segar,” kata Pur, sapaan akrabnya. Dia menambahkan selain menu itu ada juga rendang, ikan lele, ikan mas, sop da­ ging, sop buntut, dan masih banyak menu lainnya. Rumah makan buka dari pukul 07.00—22.00 setiap hari dari Senin—Minggu. Letak yang sangat strat-

egis membuat pengunjung Rumah Makan Mutri Minang selalu ramai. Selain memiliki areal parkir yang luas, rumah makan ini juga memberi layanan parkir kendaraan tanpa dipungut biaya sepersen pun. Purwadi mengatakan rumah makan itu buka sejak 2008 dan saat ini mempekerjakan karyawan ada 17 orang. Selain melayani langsung di rumah makan, juga melayani katering dan pemesanan nasi bungkus atau nasi kotak. Untuk nasi kotak dengan lauk ayam goreng panas harga Rp18 ribu, sedangkan nasi bungkus dengan lauk ayam goreng panas seharga Rp15 ribu. “Semuanya antar ke tempat sebagai bentuk pelayanan,” kata Purwadi. (OGI/D1)

Apin Cell Jual Beragam Merek Gawai GERAI Apin Cell, yang terletak di Jalan Diponegoro, Kelurahan Hadimuyo Timur, Kota Metro, menyediakan berbagai merek ponsel, aksesori ponsel juga menjual beragam paket data dan pulsa. Menurut Viki, penjaga Apin Cell, di antaranya tersedia Samsung, Oppo, Xiomi, Zenphon, Advan, Nokia, dan Vivo. “Selain itu tersedia juga aksesori, seperti charge, jeli, TG, power bank, dan headset,“ kata Viki. Viki memaparkan untuk merek Samsung dibanderol dengan harga Rp350 ribu hingga Rp1,7 juta. Oppo dari Rp2,2 juta—Rp2,8 juta.

Xiaomi dari Rp1.425.000 hingga Rp2,15 juta, Zenfone dari harga Rp1,05 juta hingga Rp1,8 juta. Andromax dari harga Rp600 ribu hingga Rp1.175.000. Selanjutnya, Viki mengatakan yang paling diminati ponsel merek Xiaomi karena memilik spesifikasi fasilitasnya tinggi tapi harga murah. Selain itu juga, Oppo karena telah memiliki service center di Kota Metro. “Service center-nya ada di Jalan Sudirman Kota Metro, kerusakan bisa langsung ditangani,” ujar Viki. Apin Cell juga melayani pembelian pulsa dan tersedia kartu perdana serta

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

SEDIA SEMUA TIPE PONSEL. Apin Cell, yang terletak di Jalan Diponegoro Kelurahan Hadimuyo Timur, Kota Metro, menyediakan berbagai merek ponsel, Kamis (12/10). paket data untuk internet. “Paket data yang tersedia

di sini selalu fresh dengan masa aktif yang lama ka-

rena baru dia aktifkan,” kata Viki. (OGI/D1)

Kedai Bu Sari’ah Sedia Beragam Masakan

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

MENU BERAGAM. Warung Makan Bu Sari’ah, yang terletak di Jalan Diponegoro Kota Metro, menyediakan menu ayam goreng, ayam sayur, lele goreng, tempe bacem, ati ampela, dan sejumlah menu sayur, Kamis (12/10).

ADA banyak pilihan menu yang tersedia di Warung Makan Bu Sari’ah, di antaranya ayam goreng, ayam sayur, lele goreng, tempe bacem, dan ati ampela. Untuk sayuran ada sayur daun singkong, sayur gori, dan tumis kacang. Yang menarik di warung ini juga tersedia nasi tiwul sebagai pilihan alternatif. “Nasi ayam kampung harga Rp15 ribu, nasi ayam potong Rp10 ribu, dan nasi lele goreng Rp10 ribu,” kata Sari’ah. Selain itu tersedia juga pecel lontong dan soto ayam.

Untuk pecel lontong harga Rp7.000 dan soto ayam Rp7.000 per porsi. Tersedia juga berbagai macam kue, seperti bolu, bakpia, lemang sari, dan aneka gorengan, seperti bakwan, pisang goreng, dan tahu bunting. “Saya juga melayani pesanan untuk kue kotak dengan harga murah,” ujar Sari’ah. Dia menambahkan untuk kue kotak isi tiga kue tambah air mineral dengan harga Rp4.000, sedangkan dengan menggunakan mika dengan isi yang sama tiga kue dan air mineral

Rp3.000. Menurut Sari’ah, wa­ rungnya telah buka selama enam tahun dan saat ini sudah banyak pelanggan tetap yang makan. Setiap hari para pegawai kantoran dan polisi banyak yang datang untuk makan. Warung makan terletak di Jalan Diponegoro, Kota Metro, ini mempekerjakan empat karyawan. “Jika berkunjung ke Kota Metro, sempatkan mampir ke wa­ rung makan kami, rasa dan harga bersaing dan tidak kalah dengan warung makan lainnya.“ (OGI/D1)


PARIWARA PEMASANGAN

PARIWARA INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ARSITEKTUR Douglash Arsitek Menerima Jasa Perencanaan ( Gambar), pembangunan, Renovasi gedung, kantor dan rumah tinggal hub Hp. 081279448120 / 085369443399

DEPOT AIR MINUM BERKAT FILTER. Spsilis pmbuatn dpot air,minum isi ulang ro grosir, ecran. Anda ingin mmbuat dpot air minm disini tmptnya. Dna anda minm tpi ingin laba bsar disni hrg mlai 9Jtan (dpt mengatsi air kuning, bau dll) 0821.8537.9610, 0896.9371.633

KEHILANGAN STNK BE 3042 BK Nk: MH1KC4114DK079370 Ns. KC41E1079587 an. Hadis Wardhani STNK BE 3178 PK Nk: MH32BJ091DJ268747. Ns: 28J 268857 an. Tugiman STNK BE 2239 BF, Nk. MHF11UF8120020827, Ns. 1RZ7020892, an. Drs. M. Shofie Akrabi, Stnk Asli Kijang Krista & Lunas Pajak.

STNK BE 4823 EP Nk.MH 33C1005CK933670 Ns.3C1929168 an. Yuni Shelviana STNK BE 5062 PX Nk: MH1JFS119GK317516. Ns: JFS1E 1312900 an. Tika Susanti STNK BE 5299 FV Nk: MH1KC521XEEK117951 Ns: KC52E1116197 an. Bambang Setiawan

IKLAN

PENGINAPAN P O N D O K PA L A PA . H a r g a mulai dari Rp 95.000/hari, di Pusat Kota, Fas: AC, TV, Kmr Pribai, Breakfast, Parkir Luas, Jl.P.E.M.Moer 7623158. 7188333, 087899764477, 085380151888.

STNK BE 6997 PE Nk: MH1HB61148K582850. Ns: HB61E 1580962 an. Wihardi Santoso

PERCETAKAN FREDI JAYA. Plakat Kayu 90rb, Plakat Fiber 200rb, Stempel Warna 25rb, Undangan 1000, Undangan Color 15rb, Grosir Gagang & Karet Plus, Grosir Cetak dll. 0812.7968.6115

PRIVAT S M A R T P R I V AT M e l a y a n i privat semua mata pelaja-

ran dan calisting untuk jenjang TK, SD,SMP,SMA/K dan Umum, hub 085377041533/ 0895332650775

I 21

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

BANCAR 0812.7960.7819 PIN 2B1414BE PROPERTY

RACUN API

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKAN

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

Rumah di Perum Jaya Permai F15 Jl. Morotai, 2 Lantai, 3 Kamar Tidur. Hub. 0822.8286.8763.

RUMAH DIKONTRAKKAN Rumah Jl. Gatot Subroto Gg. Taufik Payakun 2,40 m dr jln utama(blkg Rm.Pepes PU Pak Nana),LT 299 m2 LB 105m2 1 lt kt 3 KM 2,teras sampg dpn blkg hrg 27 juta/th ( nego) hub 081379214477

STNK BE 7494 FO Nk:MH 1JF5114AK375364 Ns: JF5IE1376776 an. IntaN Permata Sari STNK BE 7824 FS Nk: MH1JF5I38CK 671492 NS: JF51E-3656670 an. Aqoqis Reztiar Tihaeni

TANAH DIJUAL

KURSUS MENJAHIT

Tanah di dekat SMP 3 Bataranila ls 150 m2 SHM 58 Jt Nego hub 0821 83663354. Jl.Cpt. Kbn.Sawit LS 18.640.M2 Desa Gajah Mati Kec.Natar,SHM ,Tnh LS 863.M2 SHM jl.Kelapa Warna.Kec Tjg. Senang,Rmh Jl.Sultan Haji By Pass Ls 213 M2 Hub 082183872900.

TANAH & BANGUNAN DIJUAL Tanah ukr. 825 m2 ukr. bangunan 400m2 Jl. Budi Utomo Rt 02 Rw 04 Gadingrejo ada kolam ikan siap panen buka harga 875 nego no hp 081366302664.

970 JT NEGO

AC

JUMAT, 13 OKTOBER 2017

850 JT NEGO

LAMPUNG POST

JULIANA JAYA. Topnya kursus menjahit & mode lebih dari 25 cabang, diskob 50% dapat lagi gratis mesin jahit singer tanpa diundi. B.Lampung 0721701,677, 0815.40816997

Rmh 13x20 LB 8,5x19, AC 3bh, 4kt, 4km, 1300W, & Perabotan, Bor, Perum Arum Lestari Permai, Jl. Raya Karimun Jawa Blok l No. 3/4 . 0813.697.111.91 / 0853.3071.1191

MESIN FOTO COPY CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898, 0851.0880.5050

Rumah Jl. Hi. Said Gg. Kadu Pedang No. 87 Belakang SMK Yaksmi hubungi : 081271783278

LOWONGAN

MUKENA CR. Colection. Big Sale 20% s.d 30% macam2 mukena,gamis,baju t i d u r, d a s t e r, b l o u s e , k i l o t dll,Perum Bukit Bilabong Jaya Blok Ci No. 1-2 tlp. 08127217 7449,08230734400,08127805 9125 pin 5c53715c

Dibutuhkan ARSITEK/SIPIL & SMK BANGUNAN. Hubungi: 0821.1190.0080 n ANTARA/HO

PERTUMBUHAN PENJUALAN KOBE. Seorang karyawan PT Kobexindo Equipment (KOBE) memarkir forklift Jungheinrich yang akan dikirim kepada pembeli di kawasan pergudangan PT Kobexindo Tractors Tbk di Lemahabang, Bekasi, Rabu (11/10). PT KOBE, entitas anak PT Kobexindo Tractors Tbk, yang merupakan mitra dan distributor eksklusif forklift Jungheinrich, pada kuartal III 2017 membukukan penjualan sebesar Rp90,5 miliar, tumbuh 28% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp70,7 miliar.

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL MITSUBISHI JUAL COLT diesel 110 engkel 4 ban, box Alm plat BG, unit di palembang hub:081326490113 TOYOTA Dijual KIJANG SUPER ASTRA Th’89, 5 Speed, Plat

BG, harga 25 Jt nego. Hub. 0853.8460.1277

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI. dptkan Promo Akhir Tahun, Jok Paten 2 brs mulai 1,5 s.d 5 Jt, 3 brs dari 2 Jt s.d 9 Jt. Hub Ruko Auto Part Blok A 10 Jl. Arief Rahman Hakim Way Halim. 085273770106, 081272061144

PROMO PNS GURU AYLA

New

DP 13Jt

GRANMAX PU DP 13Jt SIGRA DP 13Jt XENIA DP 13Jt PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

MAS REYMOND 0821.765.6666.1 PIN BB 5FA273F1

PROMO

Oktober Ceria Ignis New

Ertiga Carry Futura

Karimun Type GS

PROSES MUDAH & CEPAT

ARI DP

0813 6866 6649

w NeAGYA DP 18 Jt-an

w NeCALYA DP 12 Jt-an

w NeSIENTA DP 10 JT-an

w NeAVANZA DP 10 Jt-an

TERMURAH.!  Cash Back Besar  Pelayanan 1x24 Jam  Angsuran Nego  Tenor Bisa Sampai 7 Th  Proses cepat  Bunga 0%

RUDY 0822.1331.6110

PROMO OKTOBER

Paket Special Guru

0812-7381-3939

DP 11Jt

WANDI SIGRA

SIGRA

XENIA DP 4Jt New AYLA DP 7Jt

DP

11 JT

DP

8 JT

DP

8 JT

TERIOS

11 JT

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

XENIA AYLA

GRANMAX PU DP

PROSES GAK RIBET,

DP 5Jt

IKIN

ROHMAN 0812-7894-6666

KITA KASIH LEBIH

www.hargadaihatsulampung.com

DAPATKAN HADIAHNYA SEKARANG JUGA

0853-7788-2111

Pin BB 538CAF94

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL ALTERNATIF LANGSUNG DITANGANI OLEH AHLINYA

Bpk Ustd M. Gunawan TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG TERBUKTI DITEMPAT DALAM WAKTU KURANG LEBIH 25 MENIT, BESAR DAN PANJANG DIJAMIN AMAN TANPA EFEK SAMPING, BEBAS USIA DAN AGAMA HASIL UNTUK PERMANEN BERGARANSI CUKUP 1X BEROBAT.

BAGI PRIA :

INGIN MENAMBAH UKURAN KEJANTANAN BESAR & PANJANG, IMPOTEN, LEMAH SYAHWAT ,EJAKULASI DINI, MANI ENCER, KURANG GAIRAH LOYO, HERNIA, TURUN BERO, DIABETES GULA DARAH, AMBEYEN, AMANDEL, KOLESTEROL, ASAM URAT, LAMBUNG LIVER, STROKE, GANGGUAN GINJAL. DLL

BAGI WANITA :

INGIN CEPAT MENDAPATKAN KETURUNAN, MEMPERBESAR PAYUDARA, MERAPATKAN VAGINA MISS, TELAT DATANG BULAN, KEPUTIHAN KISTA, KANGKER RAHIM, KANGKER PAYUDARA, INGIN PASANG SUSUK, PENGASIHAN SEMAR PELET, INGIN DISAYANG SUAMI ISTRI, TOLAK BALA, INGIN LANCAR JUAL BELI, RUQIAH DLL.

ALAMAT PRAKTEK MENETAP : JL.ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.8 DEKAT LAMPU MERAH PRAMUKA RAJA BASA B. LAMPUNG

TELP. 0813.6636.0677 & 0815.4110.8111

BUKA SETIAP HARI JAM 08.00 S/D 22.00 (HARI LIBUR TETAP BUKA).


POPULER Ingin Semua Sempurna 22 I Jumat, 13 oktober 2017

Album internasional Agnez Mo, X, tapak awal perjalanan kariernya rambah pasar musik Amerika. NOVA LIDARNI

A

GNEZ Mo tidak pernah setengah-setengah jika melakukan sesuatu. Di­ kutip dari majalah Vogue, majalah gaya hidup asal Amerika, Agnez memimpin sekelompok tim penari yang menampilkan koreografi rumit dalam singgel Long as I Get Paid dari album debut internasional X di lokasi pilihannya sendiri. Agnez memang mengurusi ba­ nyak hal, tetapi energinya membuncah. “Saya harus memastikan apa yang saya bayangkan memang jadi kenyataan,” kata dia di sela

pengambilan gambar videoklip. Menurut dia, kritikus paling besar adalah dia sendiri. Dia ingin semuanya sempurna. “Ini bukan soal arogansi, ini tentang me­ nyadari bahwa saya berevolusi dan bergerak ke arah yang benar.” Album X dianggapnya sebagai album paling personal, kini Agnez memasuki fase baru dalam karier yang sudah optimal sejak awal. Meski masih pendatang baru di Amerika, Agnez sudah meniti karier sejak berusia enam tahun di Asia, menjadi bintang pop yang lagu-lagunya menempati puncak tangga lagu selama dua dekade.

“Banyak seniman yang suka mengganti tim mereka, tetapi saya tidak seperti itu karena saya per­ caya tim harus seperti keluarga,” kata Agnez yang telah bekerja sama dengan Timbaland dan Danja. “Saya mau bekerja dengan orangorang yang ada di sana karena kita membuat sesuatu yang keren, bukan cuma karena mereka digaji. Ketika saya menemukan tim yang tepat, saya ingin terus bersama mereka,” ujar dia.

Ingin Jadi Diri Sendiri Soal fashion, Agnez mengajak penata busana Monica Rose, penata rias Mylah Morales dan penata rambut Larry Sims untuk menciptakan visual dalam

video musiknya dan membuat tampilan­nya menakjubkan. “Yang saya sukai dari ketiga orang ini adalah me­ reka mendengarkan apa yang saya mau dan saya mendengarkan apa yang mereka mau. Kami bertukar ide dan benarbenar berkolaborasi,” kata Agnez. Rose mengatakan dia menyukai Agnez yang mau mengambil risiko. “Dia tidak pernah bilang tidak dan selalu terbuka pada saran dan masukan,” ujarnya.(ANT/R3) nova@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

Lula Kamal Berbagi Cara Cegah DBD

Agnes Monica n MI

PRESENTER yang juga dokter, Lula Kamal, membagi kiat agar rumahnya ter­bebas dari nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD). “Mengajarkan pada anak-anak, yang pertama di rumah sudah enggak pakai bak lagi. Jadi shower semua,” ujar dia di Jakarta, belum lama ini. Meski demikian, Lula mengakui masih memiliki bak mandi, untuk keperluan khusus. “Kalau orang tua menginap, mandinya harus pakai gayung. Jadi kami punya bak tetapi kering. Jadi, kalau dia datang dan mau mandi diisi baknya. Kalau sudah selesai, kering lagi,” kata dia. Lula juga tidak lagi menyimpan vas-vas bunga, terutama yang ada wadah penampung airnya, serta meminta para anggota keluarganya peka kalau ada air menggenang di wadah dispenser. Wadahwadah tempat air menggenang biasanya merupakan lokasi empuk nyamuk bertelur. “Mengajarkan pada anakanak, kalau melihat dispenser airnya menetes ke wadah, airnya dibuang. Itu bukan tugas satu orang. Di rumah, kalau sudah bicara yang tergenang-tergenang, sudah minimalis.” Selain itu, Lula juga menyemprot cairan insektisida di area rumahnya, tetapi dengan catatan saat anak- anak dan anggota ke l u a rg a l a i n nya t i d a k berada di rumah. “Sekarang, ada jam-jam tertentu yang kami menyemprot juga. Pakai siklus. “(ANT/R4)


OLAHRAGA

LAMPUNG POST

Jumat, 13 oktober 2017

I 23

Duo Ducati Optimistis Tatap MotoGP Jepang

n ISTIMEWA

KE SEMIFINAL. Tim sofbol putri Lampung berfoto bersama dengan pelatih dan ofisial di lapangan Karebosi, Makassar, Kamis (12/10). Para srikandi Lampung tersebut memastikan diri lolos ke semifinal Kejurnas U-19.

Sofbol Putra-Putri ke Semifinal Pada laga terakhir fase penyisihan, tim sofbol putra Lampung meraih kemenangan telak atas tim DKI Jakarta dengan skor 18-4. Iyar Jarkasih

T

IM sofbol putra dan putri Lampung sukses meraih tiket ke semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior U-19 di Makassar. Hasil tersebut membuat peluang Lampung mengawinkan gelar pada ajang nasional tersebut cukup terbuka. Di kategori putra, meski sudah mengantongi tiket empat besar lebih awal, Mayu Putra dkk tetap tampil fight saat melawan DKI Jakarta pada pertandingan terakhir fase penyisihan pul A di Lapangan Ka­rebosi,

Makassar, Kamis (12/10). Tidak tanggung-tanggung, tim Lampung membungkus kemenangan telak atas tim Ibu Kota dengan skor 18-4. Kemenangan tim putra Lampung atas DKI sudah terasa sejak awal laga. Baru inning pertama berjalan, Lampung sudah tancap gas dengan langsung unggul 8-0. Di inning kedua, Mayu Putra dkk kembali menjauh menjadi 9-0 setelah mendapat satu poin. Pertandingan berakhir di inning ketiga setelah Lampung meraih sembilan poin, sedangkan DKI hanya empat poin. Lampung menang dengan skor 18-4. Pada babak empat besar, tim Lampung akan bersua dengan jawara Pul B, yakni Jawa Barat, Jumat (13/10). “Peluang lawan Jawa Barat fifty-fifty. Tergantung nanti bagaimana mental para pemain di lapangan,” kata manajer

sofbol Lampung Mediyawan Lugan melalui telepon, kemarin. Hasil manis juga didapat tim Putri Lampung yang finish sebagai Runner Up Pul B dan berhak mendapat tiket ke semifinal. Lolosnya para srikandi Lampung itu ke babak empat besar tidak terlepas dari hasil pertandingan lainnya, yakni Jawa Barat mengalahkan Sulawesi Selatan dengan skor cukup telak 11-2. Pada semifinal, tim putri Lampung akan menghadapi Papua yang merupakan runner up Pul B.

Apresiasi Perbasasi Hasil positif yang didapat tim junior sofbol di Kejurnas U-19 tersebut mendapat apresiasi dari Pengprov Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung. Ketua Ha­ rian Pengprov Perbasasi Lampung

Marindo Kurniawan menilai pencapaian tersebut menunjukkan regenerasi atlet sofbol di Sai Bumi Ruwa Jurai berjalan dengan sangat baik. “Ini tentu sebuah kebanggaan. Prestasi gemilang yang luar biasa dan patut diapresiasi,” kata Marindo, mewakili Ketua Umum Rahmat Mirzani Djausal, kemarin. Menurutnya, prestasi tersebut didapat dari buah kerja keras seluruh jajaran pengurus Perbasasi di provinsi dan kabupaten/kota, para atlet, pelatih, serta dukungan yang terus mengalir dari para penggiat olahraga bisbol dan sofbol di Lampung. “Alhamdulillah. Semoga prestasi ini ke depan dapat terus dipertahankan. Tim ini (sofbol junior) punya masa depan prestasi yang bagus,” ujar Marindo. (O2)

iyar@lampungpost.co.id

100 Peserta Ikuti Bimtek KONI Lampung SEBANYAK 100 peserta yang berasal dari peng­urus cabang olahraga (cabor), bersama sejumlah pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, mengikuti bim­bingan teknis (bimtek) peng­adaan barang dan jasa, di Hotel Nusantara Bandar Lampung, 12—13 Oktober 2017. Wakil Ketua I KONI Lampung Hannibal mengatakan agenda bimtek yang digelar merupakan upaya untuk menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi yang akan bergulir 26 November—6 Desember 2017. “Dengan bimtek ini, kami mengharapkan seluruh pengurus cabang olahraga bisa mengerti akan pengelolaan yang menjadi kebutuhan di Porprov besok,” kata Hannibal usai membuka kegiatan bimtek, Kamis (12/10). Hannibal mengungkapkan harapan besar dari Pemerintah Provinsi Lampung pada penyelengga-

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADI KUSUMA

PAPARKAN MATERI. Pemateri bimbingan teknis pengadaan barang dan jasa, Arif, memaparkan materi di hadapan peserta bimtek di Hotel Nusantara Bandar Lampung, Kamis (12/10). raan event Porprov maupun agenda lainnya, yakni tidak hanya ingin sukses prestasi, tetapi sukses administrasi. Sebab, proses pengajuan dan pelaporan pengadaan

barang dan jasa sangatlah pen­t ing untuk dipahami secara menyeluruh oleh seluruh pengcab dan peng­ urus. “Di bimtek ini, pengurus

cabang bisa memahami secara teknis masalah pedoman pengadaan barang dan jasa, dengan menggandeng BPKP Provinsi Lampung. Kita ingin tertib adminis-

trasi, jangan sampai setelah event kita bermasalah,” ujarnya. Sementara pemateri bim­ tek Koni Lampung, Arif, mengatakan pengelolaan pengadaan yang dilakukan dua organisasi, baik cabang olahraga maupun KONI tidak bisa terpisahkan. Oleh kare­na itu, peng­ urus cabang olahraga harus memahami secara detail sesuai aturan yang berlaku serta menghasilkan kualitas barang dan jasa sesuai spesifikasi. “Jujur, peserta yang meng­­­ikuti bimtek masih kebi­ngungan tentang pemahaman pengelolaan barang dan jasa. Karena, para peng­ urus cabor belum familier ter­hadap barang dan jasa. Mere­ka hanya mengetahui secara umum saja, di sinilah kami berikan pemaham­ an yang lebih mendalam sehingga ke depan temanteman semakin terbiasa,” kata Arif. (WIR/O1)

DUA pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, optimistis bisa meraih hasil maksimal pada balapan MotoGP Jepang, Minggu (15/10). Dovizioso punya catat­ an cukup impresif pada MotoGP Jepang. Tercatat, ia pernah meraih pole position sebanyak dua kali dan menjadi runner-up sekali dalam enam tahun ter­ akhir pada balapan yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi itu. Catatan impresif ini ternyata cukup mendong­ krak kepercayaan diri Dovi­ zioso. Ia bahkan optimistis bisa kembali meraih podium pada MotoGP Jepang musim ini yang digelar pada Minggu 15 Oktober. “Motegi adalah sirkuit khusus. Salah satu favorit saya. Sebab, Anda harus memiliki teknik pengereman yang baik. Saya merasa yakin kami bisa berada di antara para pembalap unggulan kali ini,” ujar Dovizioso. “Saya cukup percaya diri karena pernah meraih hasil bagus pada MotoGP Jepang, dua kali mengambil pole position dan finis sebagai runner-up musim lalu,” kata dia.

Hal senada diungkapkan Lorenzo. Hasil positif yang didapat Lorenzo pada MotoGP Aragon dengan finis di posisi ketiga, menambah kepercayaan dirinya. Ia bertekad untuk mengulangi catatan apik itu di MotoGP Jepang. “Meraih podium di Aragon sangat penting bagi tim. Hasil ini menunjukkan kami berada dalam jalur yang benar,” ujar Lorenzo. “Sekarang bagian ter­akhir musim ini akan segera dimulai. Kami akan mengulangi catatan apik dan tujuan saya sama seperti sebelumnya, yaitu berjuang untuk naik podium dan mencoba mendapat­kan kemenang­ an pertama saya bersama Ducati,” ujarnya. Kepercayaan diri Lorenzo juga semakin bertambah lantaran sang pembalap memiliki catatan apik di MotoGP Jepang. (MTVN/O1)

Jorge Lorenzo

nINT

Unila Kirim 10 Atlet di Pomnas Makassar SEBANYAK 10 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV 2017 di Makassar pada 14—21 Oktober mendatang. Cabang olahraga yang diikuti pada Pomnas adalah karate, pencak silat, dan tarung derajat. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila Mardi Syahperi mengatakan atlet yang meng­ ikuti Pomnas di Makassar merupakan mahasiswa aktif dari beberapa fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). “Dari 10 peserta yang mengikuti Pomnas, yang paling banyak berasal dari FKIP sebanyak 6 orang, Hukum (1), Ekonomi (2), dan FISIP (1),” kata dia, Selasa (10/10). Ia mengatakan dipilihnya tiga cabang olahraga

yang akan dipertandingkan pada Pomnas mendatang karena melihat peluang kemenangan. “Di sini cukup banyak olahraga yang dibina Unila, tetapi kami hanya me­ ngirim tiga cabang olahraga karena peluang itu yang cukup besar untuk menang,” ujarnya. Menurut dia, dalam P o m n a s i n i p i h a k ny a menar­g etkan ke semua atlet menjadi pemenang sehingga dapat membawa nama baik Unila di kancah nasional. “Setiap cabang olahraga targetnya adalah emas. Namun, bila tidak dapat emas, target berikutnya adalah perak. Semoga saja harapan kami dapat tercapai.” Ia berharap dengan ikutnya para mahasiswa Unila pada Pomnas di Makassar dapat memotivasi para mahasiswa lain untuk giat berlatih olahraga yang menjadi binaan Unila. Ke depan dapat mengikuti pertanding­an serupa. (*2/O2)


24 I jumat, 13 oktober 2017

SEPAK BOLA

Barca Kembali Tawar Coutinho Liverpool sejauh ini tidak punya niat melepas Coutinho. Terakhir, The Reds menolak tawaran Barca senilai 114 juta poundsterling atau sekitar Rp2 triliun.

harus absen hingga Januari men­ datang.

Bujuk Messi

Masa depan Lionel Messi sedang menjadi pembicaraan hangat. Hal itu bisa terjadi lantaran megabintang Argentina terse­ IYAR JARKASIH but belum resmi menanda­ tangani kontrak baru di LUB raksasa La Liga, Bar­ Barcelona. celona kembali mengaju­ Sejumlah klub dikabar­ kan tawaran baru kepada kan mencoba untuk me­ Li­v erpool demi mendapatkan manfaatkan situasi tersebut. Philippe Coutinho. Blaugrana Salah satunya adalah Man­ meyakini bakal memboyong bin­ chester City. Menurut laporan, tang Brasil itu ke Camp Nou Januari klub raksasa Liga Primer Inggris mendatang. itu melayangkan tawaran kepada Melalui CEO Oscar Grau, Barca Messi. mengajukan tawaran secara resmi Namun, isu tersebut ternyata terkait keinginan menggaet Coutin­ mendapat komentar negatif dari ho. Sebelumnya, klub raksasa striker City, Sergio Aguero. Ia pesi­ Spanyol itu telah melayangkan tiga mistis timnya bisa merayu Messi, tawaran, tetapi berakhir nihil. meskipun sudah memberikan “Kami siap penawaran bagus membeli Coutin­ kepada La Pulga. ho pada pasar “Uang bukan bursa transfer masalah di sini. Kami siap membeli musim dingin, Namun, saya pikir Coutinho pada pasar Messi, atau pemain atau pemain mana pun yang seperti Cristiano bursa transfer. diminta oleh staf Ronaldo, adalah teknis,” kata Grau saat konferensi pemain yang sudah menjadi sim­ pers, Kamis (12/10). bol klub mereka. Sulit bagi mereka “Yang kami inginkan adalah untuk pergi,” ujar Aguero. memiliki skuat paling kom­ “Saya memang ingin Messi ber­ petitif. Kami akan melihat para gabung dengan tim saya. Namun, pemain yang kami inginkan, sangat sulit mendapat kesempatan meski tidak ada yang menjual­ itu,” kata dia. nya,” ujar dia. Meski Messi belum memper­ Liverpool sejauh ini menegaskan panjang kontraknya, hal itu tidak mereka tidak punya niat untuk me­ menurunkan optimisme Presiden lepas Coutinho. Terakhir mereka Barcelona, Josep Maria Bar­ menolak tawaran Barca senilai tomeu. Ia meyakini Messi akan 114 juta poundsterling atau sekitar menandatangani kontrak baru­ Rp2 triliun. nya. Selain itu, Bartomeu juga Untungnya Barca mendapatkan memastikan ayah Messi, Jorge, bintang lain, Ousmane Dembele, sudah sepakat menandatangani yang didatangkan dari AS Monaco. kontrak baru anaknya di Namun aksi pemain depan Prancis Camp Nou. (MTVN/O2) itu terpaksa tertunda, lantaran mengalami cedera hamstring dan iyar@lampungpost.co.id

K

Vidal Pensiun dari Timnas Cile

Philippe Coutinho n AFP/PAUL ELLIS

ARTURO Vidal memutus­ kan pensiun dari Timnas Cile tepat setelah La Roja gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada laga terakhir kualifikasi zona Amerika Selatan, Cile tak­ luk dari Brasil 3-0 dan memaksa mereka harus terlempar ke posisi enam. Pernyataan pensiun Vidal diutarakan melalui akun Twitter-nya. Di dalam pesan emosional tersebut, mantan pemain Juventus itu menga­ ku hancur dengan apa yang telah dialami timnya. “Terima kasih banyak untuk untuk semuanya! Sepanjang tahun ini saya memberikan hidup saya di setiap pertandingan dan belajar banyak dan mengajarkan sebuah neg­ ara bahwa dengan sedikit kekuatan dan kerja keras semuanya mungkin ter­ jadi!,” demikian cura­ han hati pemain Bayern Munchen tersebut. “Jiwa saya hancur tetapi sekaligus bangga dengan pemain dan staf teknis ini!”, kata pemain 30 tahun itu. Pertandingan

melawan Brasil merupa­ kan laga ke-97 Vidal untuk Cile dengan mencetak 23 gol. Koleksi laganya bisa saja menjadi 100 cap andai Cile bermain pada Piala Dunia yang berlangsung di Rusia. Namun sayang, rencana indah itu urung terjadi. Dengan demikian, su­ dah ada dua bintang yang menyatakan mundur seu­ sai timnya gagal ke Piala Dunia. Sebelumnya rekan setim Vidal di Muenchen, Arjen Robben, terlebih da­ hulu menyatakan pensiun dari Timnas Belanda se­ telah gagal ke Piala Dunia. Robben mencatatkan 96 pertandingan bersa­ ma Timnas Belanda sejak 2003. Secara keseluruhan, Robben berhasil menoreh­ kan 37 gol dan 29 assist. Pemain 33 tahun itu su­ dah mewakili Belanda da­ lam enam turnamen besar di pentas internasional. Dia juga menjadi salah satu top skor sepanjang masa Belan­ da. Selain itu, 96 caps yang ia torehkan membuat dia menjadi pemain Belanda paling aktif meskipun kerap diganggu cedera. (MTVN/O1)

Lolos ke Rusia, Panama Tetapkan Libur Nasional PRESIDEN Panama Juan Carlos Varela telah mendeklarasikan tanggal 12 Oktober akan menjadi hari libur nasional. Keputusan itu dibuat usai Timnas Panama men­ capai Piala Dunia untuk pertama kalinya, setelah menang 2-1 atas Kosta Rika pada laga terakhir, Rabu (11/10). Skuat asuhan Hernan Dario Gomez ini finis di posisi ketiga zona Amerika Utara (CONCACAF) dengan koleksi 13 poin. Memang poin me­ reka sama dengan Honduras yang duduk di peringkat keempat, tetapi

lantaran mereka unggul agresivitas gol membuat Gabriel Gomez dan kawan-kawan berhak memegang tiket lolos otomatis ke Rusia. Melihat pencapaian berseja­ rah yang dilakukan skuat timnas sepak bolanya, Varela melalui akun Twitter-nya mengumumkan bahwa Rabu, 12 Oktober, menjadi hari libur nasional. “Suara seluruh warga telah terdengar; merayakan hari bersejarah ini untuk Panama. Besok (Rabu) adalah hari libur nasional,” ujar Varela di akun Twitter-nya.

“Ini adalah hari bersejarah bagi negara ini. Besok akan libur bagi pekerja, baik di sektor pemerintah maupun swasta. Pada hari libur nasional, anak-anak sekolah juga diliburkan dari sekolah, baik itu swasta maupun negeri untuk me­ rayakan bersama keluarga.” Panama merupakan satu dari dua negara debutan yang akan memeriahkan Piala Dunia 2018 di Rusia. Selain skuat berjuluk Los Canaleros, wakil dari Zona Eropa, Islandia, juga baru pertama kali lolos ke Piala Dunia. (MTVN/O1)

PERTAMA KALI. Suporter Panama bergembira merayakan lolosnya negara mereka untuk pertama kali ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Hasil itu didapat setelah Panama menang 2-1 atas Kosta Rika di Stadion Rommel Fernandez, Kota Panama, Rabu (11/10).

n AFP/ RODRIGO ARANGUA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.