Lampung Post Jumat, 20 Mei 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

32 Hlm. jumat 20 MEI 2016 www.lampost.co

Daerah Diminta Awasi Kondisi Stok Pangan SETIAP daerah perlu meng­ awasi kondisi stok pangan. Se­ lain itu, harus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam rangka menstabilkan harga pangan. “Saya mengusulkan solusi karena setiap daerah memi­ liki TPID (tim pengendali inflasi daerah), maka setiap daerah juga perlu meng­ awasi tingkat kenaikan stok pangan,” kata pengamat sek­ tor pertanian, Bustanul Ari­ fin, di Jakarta, Rabu (18/5). Dia mengakui tingkat inflasi masih berada sesuai dengan target yang direncanakan. Na­ mun, kalau tingkat konsumsi pangan dalam keadaan naikturun, hal tersebut juga harus selalu dijaga. Untuk itu, menu­ rut Bustanul, juga diperlukan sinergi yang baik dengan kebi­ jakan fiskal dan moneter yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan. Sebelumnya, Menteri Perta­ nian Amran Sulaiman beren­ cana mengembangkan 1.000 toko tani Indonesia untuk menstabilkan harga komoditas ­pangan. Dengan memotong rantai suplai, pemerintah ber­ harap dapat menekan harga ko­ moditas seperti bawang ­merah, cabai, dan beras yang dapat melonjak tinggi di pasaran. Sementara itu, Perum Bu­ log juga telah menggandeng masyarakat menjadi bagian dalam jaringan distribusi bahan pangan melalui pro­ gram Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai upaya mensta­ bilkan harga pangan. Di sisi lain, Kementerian Pertanian menyatakan sudah mengizinkan daging sapi im­ por sebanyak 5.000 ton untuk masuk ke Indonesia. Namun, PT Berdikari (Persero) selaku BUMN yang ditugaskan pe­ merintah untuk mengimpor daging sapi dinilai masih tengah bernegosiasi harga dengan pihak pengimpor. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Peterna­ kan dan Kesehatan Hewan Kementan Muladno di Ja­ karta, Rabu (18/5) malam. Muladno mengatakan pihaknya sudah memberikan surat izin kepada Berdikari un­ tuk segera mengimpor daging sapi tahap pertama sebanyak 5.000 ton. Tahap kedua sebesar 5.000 ribu ton lagi, kata dia, akan masuk pada masa puasa setelah daging sapi impor per­ tama sudah masuk. (MI/E1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

HARGA PANGAN NAIK. Pedagang menata telur di Pasar SMEP, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Kamis (19/5). Menjelang bulan puasa, sejumlah kebutuhan pangan naik, di antaranya telur naik menjadi Rp19.500 dari Rp16 ribu.

Lampung Darurat Korupsi Pendidikan Penyimpangan dana pendidikan di Lampung diyakini masih cukup banyak. Penyelidikan masih akan terus dilakukan Kejati. EFFRAN KURNIAWAN

K

ASUS tindak pidana korupsi dana pen­ didikan di Lampung makin mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu 2015— 2016, perkara tipikor yang paling banyak ditangani Kejaksaan Tinggi Lampung merupakan penyimpangan dana yang bersumber dari sektor tersebut. Kajati Lampung Suyadi, melalui Kepala Seksi Pene­ rangan dan Hukum Yadi Ra­ chmat, menjelaskan sektor pendidikan memiliki dana yang kuat dengan jumlah proyek yang sangat banyak. Hal itulah yang diindikasi menjadi salah satu faktor maraknya lahan korupsi di sektor pendidikan. “Da­ lam penanganan perkara tipikor, mayoritas meru­ pakan kasus korupsi dana pendidikan,” kata Yadi di kantornya, Kamis (19/5). Penyimpangan dana pen­ didikan di Lampung pun

diyakini masih banyak. Pe­ nyelidikan masih akan terus dilakukan Korps Adhyaksa tersebut. “Kasus korupsi di Disdik kan bukan sekali atau dua kali, jadi ya bisa (terus terjadi),” ujarnya. Untuk saat ini, lanjut Yadi, pihaknya masih fokus men­ dalami perkara pengadaan 93 paket perlengkapan seko­ lah pada 13 SD/MI/SMP/MTs terhadap 60.200 siswa. Pada sidang kasus terse­ but di Pengadilan Tipikor, kemarin, mantan Kadis­ dik Lampung Tauhidi dan mantan Wakil Ketua DPRD Lampung Indra Ismail di­ hadirkan sebagai saksi atas terdakwa Edward Hakim dan Aria Sukma Rizal. Dalam persidangan, Indra mengaku tidak mengetahui secara detail penetapan ang­ garan dalam proyek yang menggunakan dana APBD Lampung tersebut. Namun, kesaksian itu dibantah ter­ dakwa Edward. Menurut dia, saksi Indra

Ismail telah bertemu dengan­ nya beberapa kali untuk mem­ bicarakan pekerjaan proyek senilai Rp17, 7 miliar tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun Lampung Post pada 2015—Mei 2016, sejumlah kasus korupsi dana pendidi­ kan lainnya yang sudah di­ tangani di antaranya proyek pengadaan barang dan jasa alat peraga Disdik Pesawaran senilai Rp2,7 miliar. Dalam perkara ini, PN Tanjungkarang memvonis

Mayoritas merupakan kasus korupsi dana pendidikan. Direktur PT Bermosa Caro Seales Dijinal, Berkah Mofaje Caropeboka, 1 tahun penjara pada September 2015. Kemudian, pada Novem­ ber 2015, Plt Kepala SDN 1 Sidorahayu, Lampung Utara, Heri Purnomo (55), dan re­ kannya, Rolip (50), diganjar 2 tahun 4 bulan penjara karena melakukan korupsi dana alokasi khusus (DAK).

Pada Mei 2016, Bendaha­ ra Pengeluaran Disdik Lam­ pura, Sahadat Burhan (50), divonis 1 tahun penjara karena menyelewengkan DAK senilai Rp41 miliar.

Antisipasi Mendikbud Anies Bas­ wedan, pada sarasehan dengan jajaran PGRI di Yo­ gyakarta, kemarin, menga­ takan ada empat langkah mengantisipasi korupsi DAK pendidikan yang akan diberlakukan mulai tahun ini. Pertama, menerap ­ kan e-purchasing, cashless, mere­visi petunjuk teknis, dan mengumumkan neraca pendidikan. Anies mengungkapkan indikasi korupsi DAK pen­ didikan banyak dan bedabeda di setiap tempat. Ia mengilustrasikan ada 212 ribu sekolah di Indone­ sia yang masing-masing sekolah tersebut memiliki kepala sekolah dan komite sekolah yang mengurusi DAK sehingga potensi bocor sangat besar. (MI/K1)

sosialisasi di lingkungan terdekat para kader anti­ narkoba itu, yakni keluarga. Kemudian penyuluhan da­ lam sekala yang lebih besar di masing-masing desanya. Bahkan, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin berharap satgas antinarkoba juga dapat membantu polisi menangkap siapa saja yang terlibat dalam kasus narkotika. “Mereka ini akan memberikan pengarah­ an, penyuluhan, juga bersama

dengan polisi membantu jika ada yang tertangkap tangan kemudian menyerahkan lang­ sung ke polisi,” kata Ike Edwin dalam sebuah perbincangan usai pelantikan. Secara spesifik, lanjut Ka­ polda, anggota satgas secara rutin akan mendatangi setiap rumah di desa masing-ma­sing agar menekan peredaran narkoba dan dapat men­ deteksi secara dini peredaran narkoba. Hal itu akan sangat

efektif, mengingat jumlahnya yang banyak, yakni sekitar 50 orang di setiap desa. “Jadi, mereka mutar di desa itu me­ nyampaikan bahwa jangan sampai ada yang terjebak narkoba,” ujar dia. Harapan senada diung­ kapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Kom­ bes Zulkifli. Menurutnya, ­dengan keberadaan satgas itu, masyarakat khususnya

TAJUK

Bangkit dan Bekerja Nyata INSPIRASI terpenting dalam peringat­an Hari Kebangkitan Na­ sional bersumber dari berdirinya Boedi Oetomo. Organisasi modern yang dirintis oleh kaum pribumi pada 1908 itu bertujuan membentuk sumber daya manusia Indonesia yang terdidik dan memiliki jiwa kebangsaan. Tujuan akhir­ nya, yakni melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Boedi Oetomo, yang dipimpin Wahidin Soedirohoesodo dan Soetomo, pada periode berikutnya menjadi embrio Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan perjuangan itu mencapai pun­ caknya pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Boedi Oetomo berdiri pada masa-masa sulit di bawah penjajahan Belanda. Pada saat itulah ada kesadaran anak bangsa untuk bersatu melawan bangsa asing. Kini, di era kemerdekaan seharusnya kesadaran untuk bersatu jangan sampai terabaikan. Justru sekaranglah segenap warga bangsa harus berjuang bersungguh-sungguh un­ tuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Perjuangan di masa penjajahan dulu memang sulit, sangat sulit, tetapi semua mudah dipetakan. Lawan yang harus dihadapi jelas, yakni penjajah Belanda. Tetapi perjuangan di masa sekarang menjadi lebih sulit karena harus melawan bangsa sendiri. Segudang persoalan yang dihadapi bangsa kita saat ini sebagian besar bersumber dari dalam diri sendiri. Korup­ si, kolusi, dan nepotisme semakin merajalela. Hampir seluruh lembaga negara telah dirasuki virus korupsi. Korupsi telah merambah dari lembaga legislatif, lembaga penegak hukum, bahkan sampai kementerian yang ber­ urusan dengan pendidikan dan akhlak surgawi. Masalah terbesar lain yang menjadi penghambat kemajuan negeri ini adalah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya. Peredaran narkotika tidak hanya di seputaran kota-kota besar, bahkan sudah jauh menembus desa-desa terpencil. Pemakainya pun tidak sebatas orang-orang berduit, tetapi juga hingga kaum pekerja kecil dengan penghasilan pas-pasan. Awal bulan ini, Kapolda Brigjen Ike Edwin mengung­ kapkan hampir 70% penghuni lembaga pemasyarakatan di Lampung adalah mereka yang terjerat kasus narko­ tika. Dalam kaitan itulah, pembentukan Satuan Tugas Antinarkoba Lampung dua hari lalu dapat dimaknai se­ bagai sebuah gerakan seluruh elemen masyarakat untuk melawan maraknya penyalahgunaan narkotika. Selain korupsi dan penyalahgunaan narkotika, masalah tidak kalah serius adalah merebaknya tindak kekerasan seksual terhadap anak-anak di bawah umur. Kecenderung­ an ini harus segera diakhiri dengan pengawasan bersama oleh lingkungan terdekat. Hal terpenting tentunya dengan menjaga keharmonisan di internal keluarga. Masih ada sederet persoalan persoalan bangsa terkini, seperti kecenderungan munculnya kelompok radikal yang berujung pada tindakan teror. Juga aksi perusakan lingkungan, seperti pembakaran hutan dan lahan, peng­ gerusan bukit, penebangan hutan, dan pembuangan limbah industri secara sembarangan. Semua persoalan itulah yang kita hadapi saat ini. Semua harus dilawan meskipun musuhnya berasal dari dalam. Melawan dengan cara bekerja nyata. Melawan bukan untuk menghancurkan bangsa sendiri, tetapi untuk menjaga agar negara ini tetap tegak berdiri sesuai cita-cita para pendiri bangsa. n

BACA

KEBANGKITAN

LAMPUNG 2016

effran@lampungpost.co.id

oasis

Banyak Tugas Menanti Satgas Antinarkoba PASCA-PENGUKUHAN dan pelanitkan Satuan Tugas (Satgas) Antinarkoba Lam­ pung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Rabu (18/5), di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, ­banyak tugas menantinya. Aksi nyata 50 kader tiap desa diharapkan bisa memberan­ tas peredaran dan penyalah­ gunaan barang haram itu. Tugas itu dapat dimulai dengan penyuluhan atau

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13809

TERUJI TEPERCAYA

Kentang dan Hipertensi mulai dari desa tidak perlu khawatir dan takut untuk melaporkan temuan pe­ nyalahgunaan narkoba di desa itu. Justru masyarakat seharusnya berani secara terang-terangan menya­ takan untuk memberantas narkoba. “Dia tidak takut lagi karena satgas ini banyak jumlahnya. Selama ini kan takut karena diancam. Itu yang efektif dari satgas ini,” ujar dia. (R5) n Deni Zulniyadi

KONSUMSI kentang yang berlebihan pada orang dewasa dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Baik kentang dalam bentuk tumbuk, rebus, keripik, dan goreng berisiko meningkatkan tekanan darah terkait indeks glike­ mik (gula) yang tinggi. Peneliti di Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School, Massachussetts, AS, mengobservasi data 187.453 perempuan dan pria dari tiga negara besar di AS selama 20 tahun. Peneliti juga memasuk­ kan faktor berat badan, kebiasaan merokok, level aktivitas fisik dan kebiasaan diet saat itu. Hasilnya, peneliti menemukan partisipan yang mengonsumsi empat atau lebih kentang tumbuk, panggang, dan rebus dalam seminggu memiliki risiko tekanan darah tinggi dibanding parti­ sipan yang mengonsumsi kentang satu kali seminggu. (MI/R5)

Pesawat EgyptAir Berisi 66 Penumpang Jatuh di Mediterania

n AFP/THOMAS SAMSON

EGYPTAIR HILANG. Pesawat Airbus A330 EgyptAir dari Kairo sesaat setelah mendarat di Bandara Roissy-Charles de Gaulle dekat Paris, Kamis (19/5). Pesawat EgyptAir A320 dari Kairo ke Paris jatuh ke Laut Mediterania dengan 66 penumpangnya, setelah pesawat hilang dari radar.

PESAWAT EgyptAir yang terbang dari Paris, Prancis, menuju Kairo, Mesir, jatuh di perairan Mediterania, Kamis (19/5). Hingga kini, nasib 56 penumpang dan 10 kru masih belum dike­ tahui. Keberadaan pesawat Air­ bus A320 dengan nomor penerbangan 804 itu tidak dapat dideteksi radar ketika terbang di ketinggian 11.300 meter. Pasukan militer Me­ sir diterjunkan untuk mela­

cak keberadaan pesawat buatan 2003 itu. Manajemen EgyptAir mengatakan ada 15 warga Prancis, Mesir (30), dan Irak (2). Kemudian, masingmasing satu warga Briton, Kuwait, Arab Saudi, Sudan, Chad, Portugis, Aljazair, dan Kanada. Presiden Prancis Francois Hollande menjelaskan pe­ sawat rute Paris—Kairo itu jatuh saat melintasi wilayah udara Mesir di Laut Me­

diterania. “Berdasarkan informasi yang kami miliki meyakinkan bahwa pesawat itu telah jatuh dan hilang,” kata Hollande saat konferen­ si pers, kemarin. Dia menyebutkan belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat. “Tidak ada hipotesis yang dikesam­ pingkan maupun didukung,” ujar dia. Sementara itu, seorang pa­ kar keselamatan pener­bangan, Keith Mackey, mengatakan

tempat hilangnya pesawat merupakan area gabungan wilayah udara Yunani dan Mesir. Kedua negara kemung­ kinan besar tahu lokasi tepat hilangnya pesawat. “Ini akan menjadi titik dimulainya pencarian. Keti­ ka hari terang, pesawat dan kapal akan mudah mencari di sana,” kata Mackey. Jean Paul Troadec, man­ tan kepala Unit Investigasi Kecelakaan Transportasi Udara (BEA) Prancis, men­

duga pesawat diserang mi­ sil atau dibom. Asumsi itu ikut didukung keterangan saksi seorang kapten kapal niaga yang melihat bola api di udara beberapa saat sebelum pesawat hilang kontak. “Kita harus sangat ber­ hati-hati menyimpulkan setelah pesawat hilang dari radar. Investigasi pertama yang harus dilakukan ada­ lah menemukan serpihan pesawat,” ujarnya. (MI/K2)


POLITIK

jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

2

PAW Barlian Dkk Berlanjut

Forum menyetujui adanya amnesti dan rehabilitasi nama kader yang telah dipecat. EKA SETIAWAN

K

ETUA DPD II Par­ tai Golkar Bandar Lampung Yuhadi menegaskan proses per­ gantian antarwaktu (PAW) Heru Sambodo dan Barlian Mansyur harus tetap berlan­ jut. Selain amanat dari mu­ naslub, kedua anggota DPRD Bandar Lampung itu diang­ gap telah melanggar AD/ART dan peraturan organisasi jauh sebelum adanya konflik dualisme Golkar. Secara perinci, Yuhadi, ke­ marin (19/5), menerangkan saat munaslub, ia masuk Komisi I yang membidangi organisasi. Pada saat sidang komisi itulah, menurutnya, amnesti atau rehabilitasi kader yang sempat berbeda

haluan dalam konteks dua­ lisme dibahas. Kemudian, lanjutnya, fo­ rum menyetujui adanya am­ nesti dan rehabilitasi nama kader yang telah dipecat. Selanjutnya, saat hasil sidang Komisi I dibawa ke sidang paripurna munaslub, Wakil Ketua Golkar Agung Laksono melakukan interupsi. Isinya, pertama meng­ apresiasi adanya rehabilitasi kader, kedua meminta agar dibuat turunannya dan ha­ rus diikuti DPD I dan DPD II. “Untuk yang pertama, forum menyetujui, tapi permintaan kedua soal rehabilitasi DPD I dan II, pimpinan sidang mu­ naslub, Nurdin Khalid, menya­ takan untuk amnesti kader di daerah akan diatur dan telah diatur dalam Per­aturan Or­

ganisasi No. 4 tentang Sanksi Organisasi dan ini telah di­ sepakati forum,” ujarnya. Alasannya, persoalan ala­ san pemecatan kader di ting­ kat DPD berbeda-beda, tidak semua disebabkan adanya perbedaan sikap dualisme partai. “Maka dalam mencer­ mati ini kami harus bijaksana dan taat aturan, munas itu fo­ rum tertinggi. Penafsirannya tidak bisa sekehendak hati,” ujar anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung itu. Selain Heru Sambodo dan Barlian Mansyur, kader DPD II Golkar Bandar Lampung yang telah dipecat yakni Sumarna, Irfan Balga, dan Ersantowi. “Mereka semua sudah di­ pecat. SK-nya ditandatangani ARB. Bisa saja PAW dianulir, bergantung kinerja dan kebi­ jaksanaan ketua DPD I.” (K2) eka@lampungpost.co.id

Kohar Minta Pengusaha Reklamasi Taat Aturan WAKIL Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar ang­ kat bicara terkait polemik reklamasi yang belakang­ an diketahui tidak jelas juntrungannya. Ia tidak mengharamkan reklamasi, tetapi meminta pengusaha untuk taat aturan. “ Re k l a m a s i i t u t i d a k haram, tapi harus sesuai peraturan dan ketentuan. Diberikan kepada pengusa­ ha yang benar-benar mampu supaya reklamasi sesuai pe­ runtukannya, baik siteplan maupun masterplan. Jadi, bukan hanya menimbun laut yang membuat kumuh situasi pesisir Kota Bandar Lampung,” kata Kohar di kantornya, kemarin. Menurutnya, jika peng­ usaha mengusulkan izin

Bangkit Menuju Lampung Barat Hebat

H

ARI Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei mempunyai makna tersendiri bagi Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat Parosil Mabsus. Menurutnya, peringatan itu sedianya menjadi momentum untuk mengenang kembali perjuangan para pendahulu bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Parosil Mabsus mengajak seluruh pemuda untuk menjadikan Semangat yang terkandung dalam hari kebangkitan nasional ditanamkan dalam pemuda untuk bangkit dan mengisi kemerdekaan dengan ikut andil dalam mengisi pembangunan di semua lini kehidupan. Selain itu, Ketua Karang Taruna Indonesia (KTI) Lampung Barat itu mengajak semua untuk mengukuhkan kembali nilai-nilai dan semangat nasion-

 LAMPUNG POST/DOK.

MASIH BERTANI. Kendati telah menjabat tiga periode sebagai Anggota Legislatif Parosil masih menjalani rutinitas bertani.

alisme yang belakangan mulai berkurang sejalan dengan masuknya pengaruh dan budaya luar. “Kita menyadari bahwa rasa kebangsaan dan nasionalisme yang terangkum dalam wawasan kebangsaan sudah semakin luntur didalam masyarakat. Untuk itu, momentum kebangkitan nasional hasru dijadikan sarana membangun kembali semangat kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan,” kata dia. Lampung Barat Hebat Saat ditanya mengenai makna Kebangkitan Nasional bagi Lampung Barat, bakal calon Bupati Lampung Barat itu bahkan yang mengajak semua lapisan m a s ya r a k a t untuk menyamakan tujuan dalam memPAROSIL MABSUS bangun LamKetua DPC PDIP Lampung Barat pung Barat di

masa yang akan datang. Tentunya kata dia, potensi pemuda di wilayah itu tidak kalah dengan daerah lain yang lebih maju. “Kalau semua bersatu dan saling menghargai perbedaan, kami yakin keinginan untuk Bangkit Menuju Lampung Barat Hebat akan tercapai, masyarakat sejahtera,” ujar Parosil. Parosil berkeyakinan generasi muda Lampung Barat mampu bersaing di tengah persaingan yang dan kecanggihan teknologi yang semakin maju. Itu terlihat dari hasil ujian nasional tingkat SMA/SMK dan MA belum lama ini, para siswa asal Lambar terbukti ke-

luar sebagai peraih nilai UN tertinggi tingkat SMK dan peraih nilai UN tertinggi tingkat madrasah aliah. Berlatar belakang sebagai anak seorang petani, Parosil Mabsus yang sudah tiga periode menjabat anggota DPRD Lampung Barat itu juga yakin petani di Lampung Barat bisa sejahtera. “Apalagi, sejauh ini pemerintah daerah juga konsisten dalam memajukan sektor pertanian dan perkebunan. Serta membangun basis ekonomi kerakyataan dengan menjadikan masyarakat sebagai penggerak roda perekonomian daerah,” katanya. (RIP/R10)

 LAMPUNG POST/DOK.

KUNJUNGI PASIEN. Ketua DPC PDIP Lambar, Parosil Mabsus, saat mengunjungi pasien RSUD Liwa didampingi sejumlah pejabat teras DPC PDIP Lambar 1.

reklamasi dengan tu­ juan untuk membangun pelabuhan, harus benarbenar dimanfaatkan untuk pembangunan. Demikian juga jika reklamasi itu tujuannya untuk dijadi­ kan stockpile, pergudang­ an, dan industri. “Kalau untuk sarana pariwisata termasuk hotel restoran ruang terbuka, ya juga se­ suai izin awal, tidak boleh dipindahtangankan,” kata Kohar. Ia menambahkan dari reklamasi itu tentu akan ada kerja sama yang dibangun dengan pemda. Dengan be­ gitu, harus ada bagi hasilnya untuk pemda dari penimbu­ nan tersebut. Lebih lanjut, Kohar me­ nerangkan sistem rekla­

masi pun harus sudah jelas zona dan batasnya, serta harus menggunakan sistem tanggul agar tidak meru­ sak biota laut. “Jadi, beri­ kan izin reklamasi kepada pengusaha yang siap dan mampu, bukan diberikan kepada pengusaha yang hanya menimbun tanpa jelas tujuannya.”. Untuk itu, Kohar menilai perlu ada review atas per­ izinan yang telah diter­ bitkan untuk reklamasi. Dari situ, menurutnya, se­ mua akan jelas apakah per­ izinan itu sudah mati atau masih berlaku. “Jangan bilang enggak tahu. Semua pemangku kepentingan harus bertanggung jawab, karena izin itu sifatnya ter­ buka,” ujar dia. (EKA/K2)


jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

3


BANDAR LAMPUNG

jumat, 20 mei 2016

4

Anggota DPRD Lamsel Dilaporkan ke Polda

IHGMA Dukung Pengembangan Pariwisata Lampung INDONESIAN Hotel Ge­neral Manager Association (IH­ GMA) Chapter Lampung mendukung pengembangan sektor pariwisata di Sai Bumi Ruwa Jurai. Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu dengan meningkatkan kuali­ tas produk perhotelan. Ketua IHGMA Lampung Budi Rahman menilai pari­ wisata di Lampung sejauh ini belum sepenuhnya dikelola dengan maksimal, baik da­ lam infrastruktur maupun pemeliharaan tempat wisa­ tanya. Sebab itu, IHGMA akan berusaha membantu pemerintah dalam pelak­ sanaan program-program kepariwisataan di Lampung, khususnya industri perhote­ lan. “Kami siap mendukung kemajuan potensi wisata Lampung. Kami akan upaya­ kan meningkatkan kualitas produk wisata. Jika pariwisa­ ta di Lampung tidak maju, kami juga akan terkena im­ basnya,” kata Budi, yang juga GM Hotel Emersia, saat berkunjung ke kantor Lampung Post, Kamis (19/5). Hadir dalam kunjungan itu, di antaranya GM Hotel Horison, Hatimbulan (Wakil Ketua IHGMA), GM Harion Hostel Syariah, M Riswal (Sekretaris), GM Hotel No­ votel L Aswadi Jaya (Benda­ hara), GM Hotel Bukit Randu Yesti Herietta (Legal), GM Hotel Sheraton Izwan Jahri (penasihat), GM Hotel Widari Asri Ismail Maulana (penasi­ hat), serta jajaran anggota IHGMA Chapter Lampung. Budi menjelaskan IHGMA merupakan wadah para GM Hotel untuk saling bersinergi memajukan perhotelan un­ tuk perekonomian Lampung yang lebih maju. Adapun tujuannya, yakni ikut serta dalam meningkatkan mutu industri perhotelan. “Walau­ pun di tengah persaingan yang harus dihadapi, IHGMA harus bisa menghasilkan anggota yang profesional, integrity, networking, dan siap bersaing secara korporatif,” kata dia. (ADI/K1)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KUNJUNGAN IHGMA. Suasana kunjungan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung saat berkunjung ke Lampung Post, Kamis (19/5). IHGMA Chapter Lampung berusaha membantu pemerintah dalam kelancaran pelaksanaan program-program kepariwisataan di Lampung, terutama industri perhotelan.

Kota Metropolitan Masuk RPJMD RPJMD yang sudah diperdakan akan diserahkan kepada Pemprov Lampung. FEBI HERUMANIKA

B

ADAN Perencanaan Pembangunan Dae­ rah (Bappeda) Kota Bandar Lampung akan menggelar musyawarah perencanaan dan pem­ bangunan (musrenbang) untuk menyusun rencana pembangunan jangka me­ nengah daerah (RPJMD). Salah satunya adalah kon­ sep kota metropolitan. “Musrenbang RPJMD akan membahas rencana program dan kegiatan pembangunan kota hingga lima tahun ke depan,” kata Kepala Bappeda Bandar Lampung Ibrahim, saat ditemui di ruang ker­ janya, Rabu (18/5). Menurutnya, pembentuk­ an RPJMD dilaksanakan berdasarkan peraturan pe­ merintah sehingga Pemkot menyusun program dan rencana pembangunan dari tahun 2017 sampai 2021. “Termasuk di dalam­ nya perencanaan kota me­ tropolitan,” kata mantan Kepala Dinas PU itu. Namun, Ibrahim belum bisa menjelaskan konsep dari kota metropolitan yang ada

dalam RPJMD. Menurutnya, draf RPJMD akan di­bahas ulang untuk pemantapan apakah ada penambahan atau pengurangan program dan kegiatan. Selain mema­ parkan RPJMD, pihaknya akan menggelar diskusi kel­ ompok setiap sat­ker, sep­ erti bidang infrastruktur dan pemerintahan, untuk mempertajam program yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Musrenbang RPJMD 2017— 2021 akan digelar pada Senin (23/5) mendatang. “Seluruh SKPD akan hadir dalam dis­ kusi kelompok membahas hasil draf RPJMD yang telah disusun,” ujarnya. Setelah melalui tahapan rancangan dan musren­ bang, lanjut Ibrahim, RPJMD ini nantinya akan selesai dalam bentuk ran­ cangan akhir. Rancangan akhir itu kemudian akan dikonsultasikan ke SKPD lagi, lalu diajukan ke wali kota untuk disetujui. Selanjutnya baru dibuat rancangan peraturan dae­ rah (perda) dan dimasuk­ kan ke DPRD Kota untuk dibahas. “Setelah disetujui

perda RPJMD kami kirim ke Pemprov Lampung.” Dari kalangan Dewan, Sekretaris Komisi III DPRD Bandar Lampung Muchlas E Bastari mengatakan Ban­ dar Lampung sudah masuk kategori metropolitan, mu­ lai dari jumlah penduduk yang sudah mencapai 1 juta jiwa, pertumbuhan ekono­ mi yang baik, bangunan gedung, hingga peraturan daerah pendukung, seperti Perda Perlindungan Anak dan Perda Antirokok. “Pemkot perlu menyusun masterplan kota metropoli­ tan yang bagus. Begitu juga dengan mindset masyarakat­ nya juga harus mengarah ke sana,” kata Muchlas.

Bantuan Pemprov Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Lampung Imer Darius mengatakan Pemkot sudah seharusnya memiliki konsep pemba­ ngunan kota metropolitan, baik dalam rencana jangka menengah maupun jangka panjang. Jika Pemkot masih kesulitan menyusun master­ plannya, pihaknya mendor­ ong Pemprov untuk mem­ bantu Pemkot. (UIN/K1) febi@lampungpost.co.id“

TIDAK kunjung menda­ pat proyek yang dijanji­ kan oleh oknum anggota DPRD Lampung Selatan Suparman, warga Metro, Gustam Heri melapor ke Polda karena merasa di­ tipu oleh wakil rakyat itu senilai Rp150 juta. Hendry Andriansyah selaku Kuasa Hukum Gustam Heri, mengata­ kan Suparman menjanji­ kan kliennya mendapat­ kan paket proyek senilai Rp30 miliar di Lamsel dengan syarat harus memberikan sejumlah setoran. Penawaran proyek se­ nilai Rp30 miliar oleh Su­ parman itu, kata Hendry, terjadi pada Desember 2015 dengan kesepakat­ an harus menyerahkan uang senilai Rp150 juta terlebih dahulu.

Setelah uang diserah­ kan, ujar Hendry, proyek yang dijanjikan Supar­ man tidak direalisasikan hingga akhirnya korban meminta uang setoran itu dikembalikan. “Namun yang baru dikembalikan hanya Rp80 juta. Bukti kuitansi pengembalian kurang Rp70 juta,” kata Hendry, kemarin. Beberapa bulan kemu­ dian, kliennya berusaha menanyakan sisa uang ya n g b e l u m d i k e m b a ­ likan, tapi Suparman belum juga mengemba­ likan. “Setiap ditanya­ kan Suparman terkesan menghindar dan paket yang dijanjikan rupanya tidak ada,” kata dia. Bahkan, kata Hendry, ketika batas waktu yang telah disepakati untuk pengembalian sisa uang

tersebut, Suparman tidak juga mampu menepati janji bahkan sulit ditemui dan dihubungi. Hingga akhirnya, p i h a k nya m e l a p o rk a n a n g go t a D P R D L a m s e l itu ke Polda Lampung. Laporan tertuang dalam Nomor laporannya LP/B519/V/2016/SPKT tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan. “Sudah dilaporkan, yang bersangkutan be ­ lum juga memberikan kepastian kapan akan membayar kekurangan itu,” ujarnya. Saat dikonfirmasi, ­S uparman membantah kasus tersebut. “Eng­ gak ada itu, enggak ada, kasus itu sudah selesai,” kata Suparman, seraya ­m e n u t u p t e l e p o n , k e ­ marin. (DEN/K2)


jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

5


jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

6


LAMPUNG POST

jumat, 20 mei 2016

Pembinaan Mental Pegawai Pajak

di Lingkungan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung

K

a nto r W i l aya h (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung berkoordinasi dengan TNI AL Provinsi Lampung mengadakan Pembinaan Mental dan Ke j u a n g a n b a g i p a r a pegawai di lingkungan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Peser ta kegiatan terdiri dari Fungsional Pemeriksa Pajak, Account Re p r e s e nt a tive (AR), dan Jurusita. Tiap-tiap Kantor Pe layanan Pajak yang berada di bawah Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan ini. Acara yang berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 10 s.d. 11

Mei 2016 ini diikuti sebanyak 45 peserta dan bertempat di Pantai K l a r a L a n a l P rov i n s i Lampung. Peserta diwajibkan menginap di tenda yang disediakan panitia. Acara dibuka oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Dwi Ami-

ci (Perahu Karet), dan Tata Cara Pelaksanaan Apel. Peserta diberi kesempatan untuk praktek langsung cara mengoperasikan perahu karet. Hari kedua diisi dengan materi pembentukan jiwa Korsa lewat berbagai macam games, Pengenalan dan Praktek Cara

arsih, mewakili Kepala Kantor. Agenda hari pertama, para peserta mendapat pembekalan pengetahuan dan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB), Pengenalan Seko-

Menyelam, Pengenalan Senjata Laras Pendek dan Laras Panjang, serta Tata Cara Pelaksanaan Upacara. Setiap peserta mendapat pengalaman teknik dasar menyelam. Selain

itu, peserta mendap at kesempatan langka menggunakan senjata dengan peluru hampa dan bongkar pasang senjata. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat memiliki mental yang kuat dan semangat juang yang tak kenal lelah sebagai abdi negara untuk mengawal penerimaan negara demi terwujudnya Negara Kes atuan Republik Indonesia yang semakin maju dan sejahtera. Sikap disiplin dan cinta tanah air diharapkan menjadi jiwa para pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Acara ditutup oleh Palaksa Lanal Lampung Letkol Laut (P) Gurtom Fartianto, S.E., mewakili Komandan Lanal Lampung.

7


RAGAM

Jumat, 20 Mei 2016

LAMPUNG POST

8

BURAS

Dibatasi, Hak Negara untuk Keadilan!

KELUHAN MASYA­R AKAT. K a p o l d a L a m p u n g Brigjen Ike Edwin mendengarkan keluhan warga te r k a i t k a s u s penipuan oleh anggota DPRD Lampung Tengah saat berkantor d i Te r m i n a l Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (19/5).

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Lion Air Berhenti Operasi 30 Hari Selama enam bulan, sejak 18 Mei 2016, pihak maskapai Lion Air tidak diberikan rute baru. RICKY MARLY

K

EMENTERIAN Perhubung­ an (Kemenhub) menyetujui usulan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menunda ope­ rasi penerbangan selama 1 bulan pada 217 rute domestik dan 10 rute internasional. Rencana itu disam­ paikan manajemen maskapai penerbangan melalui surat kepada regulator pada 16 Mei 2016. “Lion Air bertanggung jawab un­tuk mengalihkan penumpang yang telah mempunyai tiket pada pe­nerbangan yang tidak dilaksana­ kan kepada badan angkutan udara nia­ga lainnya pada rute yang sama tan­pa biaya tambahan. Apabila hing­ga batas waktu yang ditentu­ kan ti­dak dilaksanakan (satu bu­ lan sampai dengan 18 Juni 2016), kapasitas pada rute dan frekuensi yang tidak dila­yani tersebut akan dicabut,” kata Direktur Angkutan Udara, Kementerian Perhubungan, Maryati Karma, da­lam siaran pers

di Jakarta, Kamis (19/5). Kemenhub mengharapkan per­ baikan operasi dan maskapai Lion Air dengan memberikan pembi­ naan teknis agar masyarakat da­ pat menikmati penerbangan yang baik, nyaman, terjangkau, serta memenuhi standar keamanan dan keselamatan internasional.

Kami akan mengajukan gugatan kepada pihak yang membuat keputusan. Kemenhub juga memberikan surat teguran dan sanksi kepada maskapai Lion Air berupa tidak diberikannya izin rute baru se­ lama enam bulan atas terjadinya keterlambatan penerbangan/delay berulang-ulang serta pemogokan pilot Lion Air pada 10 Mei 2016. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari pengenaan sanksi dan dalam rangka perbaikan kinerja manajemen dan operasional pener­ bangan. Selama enam bulan, sejak 18 Mei 2016, pihak maskapai Lion Air tidak diberikan rute baru.

Hal ini agar pihak Lion Air melakukan instrospeksi internal dalam melakukan perbaikan manajemen operasi penerbangan yang terkait SDM, rotasi pesawat, frekuensi penerbangan, dan main­ tenance pesawat.

Ajukan Gugatan Merasa diperlakukan tidak adil dan tidak puas dengan sanksi yang di­­berikan Kemenhub, Lion Air, Ka­ mis (19/5), akan mengajukan gugat­an hukum. “Kami akan meng­ajukan gu­ gatan kepada pihak yang membuat keputusan. Sesuai prosedur yang berlaku, mulai dari kepolisian hingga proses pengadilan,” kata Di­rektur Utama Lion Air Edward Sirait. Gugatan tersebut dilayangkan karena pihak Lion Air merasa kepu­ tusan yang diambil Kemenhub ter­ lalu terburu-buru dan tidak sesuai Permen Perhubungan No. 30 Tahun 2015, mengenai pengenaan sanksi administratif terkait pelanggaran di bidang penerbangan. Sebelum dijatuhi sanksi, ujar Edward, seharusnya ada peringat­ an yang diberikan serta tahapantahapan lainnya. (MI/R5) rickymarly@lampungpost.co.id

KAPOLDA Lampung Brigjen Ike Edwin mengampuni anggo­ta Brimob, Briptu Andri, yang nya­ris diberhentikan satu­ annya. Pengampunan dengan syarat itu setelah kedua orang tua anggota itu mengadu kepadanya di Terminal Rajabasa, kemarin. Berkat usaha kedua orang tua­nya menghadap Kapolda, Briptu Andri, anggota Brimob dari Tulangbawang, selamat dari sidang profesi. Bahkan, dia malah mendapat tugas menjadi sekretaris pribadi Wakapolda Lam­ pung Kombes Bonifasius Tampoi. Sebelumnya, Andri akan disidangkan dan terancam dipecat secara tidak hormat akibat malas berkantor. “Kami minta kebijakan Bapak Ka­ polda. Ini anak kebanggaan kami di keluarga. Kami mohon tinjau kembali supaya anak kami tidak diberhentikan,” kata ayah Andi di hadapan Kapolda. Mendengar ucapan itu, Kasat Brimob Kombes Imam menjelaskan duduk permasalahannya. Imam mengatakan Andi tidak mengindahkan panggilan dan teguran karena lama tidak berdi­ nas dengan alasan yang tidak jelas. “Andri sudah dipanggil, tapi ti­ dak ha­dir. Sudah ditegur, juga ti­dak diin­dahkan. Jadi, sesuai atur­an dan untuk menghilangkan kecemburuan anggota lainnya, akhirnya kami sidan­ gkan,” kata Imam. Mendengar hal itu, Kapolda sempat geram, tetapi pada akhir­nya memu­ tuskan memberi kesem­patan kepada Andi. (DEN/K2)

Polemik di MA Harus segera Diakhiri

PENENTU KEMENANGAN. Ganda putra Indonesia, Ricky Karanda (kanan), disak sikan rekannya, Angga Pratama, mengembalikan kok ke arah lawannya asal Hong Kong, Law Cheuk Him/ Yeung Shing Choi, pada perempat final Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Kamis (19/5). Ricky/Angga menang sekaligus mengantarkan Indonesia lolos ke semifinal. n ANTARA/PRASETYO UTOMO

Tim Thomas Rebut Tiket Semifinal TIM Indonesia menembus semi­ final Piala Thomas 2016 dengan menyingkirkan Hong Kong 3-1 di Kunshan Sport Center Gym­ nasium, Tiongkok, Kamis (19/5). Sayang, keberhasilan itu tidak dii­ kuti tim Uber Indonesia yang me­ nyerah 0-3 dari Korea Selatan. Ganda Angga Pratama/Ricky Karan­da Suwardi menjadi penentu kemenang­an Indonesia dengan memenangkan partai keempat saat menekuk Law Che­uk Him/Yeung Shing Choi, 21-16 dan 21-14, setelah sebelumnya Indonesia memimpin 2-1. Poin pertama datang dari Tommy Sugiarto yang tampil luar biasa dengan menang 11-21, 21-19, dan 21-15 atas Ng Ka Long Angus. Sayang, di partai kedua Moham­

Kapolda Ampuni Anggota Brimob Pemalas

mad Ahsan/Hendra Setiawan gagal me­nambah keunggulan usai menye­ rah 17-21 dan 19-21 dari Chin Chung/ Tang Chun Man. Jonatan Christie mengembalikan keunggulan Indone­ sia menjadi 2-1 setelah menaklukkan Hu Yun, 21-14, 18-21, dan 21-16. “Kemenangan Jonatan memang membawa pengaruh ke permain­ an kami dan tadi memang sudah siap dari awal permainan. Kami hampir terbawa permainan la­ wan yang cepat dan keras, tetapi kami bisa mengontrol dan tetap di irama kami,” kata Ricky. Calon lawan Tim Thomas Indone­ sia di semifinal adalah pemenang laga Tiongkok atau Korsel. Hingga berita ini diturunkan, laga tersebut belum menghasilkan pemenang.

Sementara itu, kekalahan Tim Uber dari Korsel diawali saat tung­ gal pertama Maria Febe menyerah di tangan Sung Ji Hyun, 13-21 dan 12-21. Nomor ganda yang diharap­ kan mencuri poin juga gagal saat Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda menyerah 13-21 dan 19-21 dari Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan. Nasib serupa dialami tunggal kedua Fitri­ ani yang menyerah 12-21, 21-14, dan 15-21 dari Bae Yeon Ju. “Mereka sudah dapat hawanya, ke­kuatan mereka begitu merata. Me­reka yakin banget saat mela­ wan ka­mi. Korea memang kali ini di atas kami. Mereka lebih kuat dan lebih pin­tar mengambil kes­ empatan saat po­sisi kami sulit,” ujar Greysia. (MI/O1)

POLEMIK di Mahkamah Agung (MA) harus segera diakhiri. Hakim Agung Gayus Lumbuun meminta pimpinan MA segera mengambil sikap untuk menye­ lesaikan kemelut yang melanda institusi itu belakangan ini, sehingga masyarakat yang mencari keadilan di lembaga pera­ dilan mendapatkan jaminan. Gayus mengingatkan kemelut yang melanda MA makin lengkap setelah Sekretaris MA Nurhadi yang sampai kini tidak sepenuhnya bisa melaksana­ kan tugasnya dengan maksimal. Pada­ hal, itu diatur dalam PP No. 53/2010 Pasal 7 dan 10 tentang Disip­lin PNS. “Sekretaris MA yang membidangi SDM, anggaran, dan aset akan meng­ akibatkan kekosongan pimpinan ter­ tinggi di ketiga bidang yang sangat stra­ tegis tersebut,” ujarnya, Kamis (19/5). Untuk diketahui, Nurhadi disebutsebut jarang masuk kantor setelah adanya penggeledahan di rumah dan ruang kerjanya di MA. Ia juga diduga kuat terlibat dalam kasus suap panitera PN Jakarta Pusat, Edy Nasution, lantaran KPK telah menyita uang senilai Rp1,7 miliar dari hasil penggeledahan terse­ but, serta KPK telah mencegah Nurhadi untuk bepergian ke luar negeri. Apalagi, kata dia, MA kini disebut telah terjadi praktik jual beli atau da­ gang perkara. Juga melekat predikat mafia peradilan yang dilakukan oleh pejabat-pejabat di peradilan. Bahkan, ada pegawai MA yang mengaitkan nama-nama Hakim Agung dalam hal dagang perkara. (MI/R5)

MK—Mahka­ konsisten. Saat mah Konstitusi— dipimpin Ham­ da­lam putusan­ dan Zoelva, atas nya Senin (16/5) gugatan man­ menyatakan tan Ketua KPK jaksa penuntut Antasari Azhar, umum tidak bisa MK memutuskan mengajukan pe­ PK boleh diaju­ kan berkali-kali ninjauan kemba­ H. Bambang Eka Wijaya demi kepastian li (PK) atas putus­ an peng­a dilan hukum, baik yang berkekuat­an hukum bagi penuntut umum atau tetap. Karena jaksa ada­ terdakwa. “Putusan yang lah pengacara atau kuasa manyatakan PK berkali-kali hukum negara, dengan itu demi kepastian hukum, putusan MK itu hak negara bukan masalah PK boleh untuk menuntaskan keadil­ diajukan oleh siapa,” tegas Harjono. (detikcom, 18/5) an pun jadi dibatasi. Putusan MK itu juga tidak Putusan MK itu menga­ bul­k an permohonan uji be­lajar dari proses hukum di materi yang diajukan Anna Indonesia. Harjono mencon­ Boentaran, istri terpidana toh­kan kasus Yayasan Su­ kasus cessie (hak tagih) per­semar yang harus mem­ Bank Bali Djoko S Tjandra. bayar Rp4,4 triliun karena Anna memohon uji materi merugikan negara. Di ting­ Pasal 263 Ayat (1) Undang- kat kasasi putusan itu salah Undang Nomor 8 Tahun ketik, yayasan itu harusnya 1981 tentang Hukum Aca­ membayar Rp185 miliar, tapi ra Pidana. (Kompas.com, pada salinan putusan jadi 15/5) Rp185 juta. Jaksa mengaju­ Dalam kasus cessie Bank kan PK, putusan itu diper­ Bali itu, PN Jaksel memu­ baiki MA menjadi Rp185 tuskan Djoko Tjandra lepas miliar pada Juli 2015. dari tuntutan hukum kare­ Konsekuensi serius pem­ na meski perbuatan yang batasan jaksa selaku pe­ didakwakan terbukti, bu­ ngacara atau kuasa hukum kan merupakan tindak pi­ negara untuk mengajukan dana, melainkan perdata. PK itu adalah dibatasinya Jaksa mengajukan kasasi. hak negara untuk menun­ Dalam putusan kasasi MA taskan proses hukum demi menguatkan putusan PN. mewujudkan keadilan dan Jaksa pun mengajukan kepastian hukum. Secara PK. Ternyata dalam putus­ praktis langkah negara an PK, Djoko Tjandra dinya­ menuntaskan proses hu­ takan terbukti melakukan kum untuk mewujudkan tindak pidana korupsi dan keadilan yang maksimal dijatuhi pidana 2 tahun jadi terhalang oleh pem­ penjara. Setelah putusan batasan atas jaksa selaku itu, Djoko Tjandra lari ke kuasa hukum negara un­ luar negeri sejak 2009. tuk PK. Putusan MK membata­ Jika usaha negara mewu­ si hak jaksa mengajukan judkan keadilan bagi selu­ PK itu, menurut Harjono, ruh rakyat dibatasi, negara mantan Wakil Ketua MK, pun jadi invalid dalam menunjukkan MK tidak mewujudkan keadilan. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Rindu Dikejar Gajah SEBELUM duduk di kursi DPRD Lampung, Joko Santoso sempat bergabung di Watala pada 1992, mengabdikan diri untuk melindungi gajah dari kepunahan. Namun, dalam interaksi dengan gajah di Way Kambas dan TNBBS diwarnai berbagai cerita unik. Salah satunya saat merawat gajah di Way Tenong, Lampung Barat. “Yang berkesan saat mengurus gajah di Way Tenong, Lam­ pung Barat. Setiap pagi dan sore kami n DOK. LAMPUNG POST nyetopin mobil yang melintas ketika gajah mau nyeberang ke hutan,” kata Sekretaris Komisi II itu, beberapa waktu lalu. Namun, sesekali sempat terjadi miskomunikasi dengan gajah yang malah menganggap itu menjadi ancaman. Bahkan, akhirnya rombongan gajah malah mengejar dia dan rombongannya. “Masa itulah yang menarik. Meski berbahaya, saya merindukan momentum saat mengejar dan dikejar gajah itu,” ujarnya sambil tertawa. (AJI/R5)

WAT-WAT GAWOH

Menakut-nakuti Dokter KALAU merasa sakit atau jadi korban kecelakaan, tentu tujuan pertama ada­ lah berobat ke dok­ ter. Sebab, luka yang diderita harus segera ditangani. Nay ya... dang kik mesaka ga. Kanah ce­ laka muneh (Iyalah... jangan kalau terlalu lama. Nanti malah celaka lagi). Seperti seorang wanita di Florida, AS, yang dilarikan ke rumah sakit akibat gigitan ikan hiu. Namun, kedata­ ngannya justru membuat orang takut karena tangannya bukan hanya luka, melainkan hiu yang menggigitnya masih menancap di tangan kanannya. Seperti dilansir kantor berita AFP, wanita itu digigit saat sedang berenang santai di pantai Florida. Padahal, hiu jenis itu makanannya ikan kecil, lobster, cumi-cumi, bulu babi, dan bukan daging manusia. Api ya juga kaniani iwa no, kik wat say nggangu ya tikek­ hohni. Wat-wat gawoh (Apa juga makanan ikan itu, kalau yang ganggu yang digigit. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


jumat, 20 mei 2016

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Pameran Elektronik Chandra Bertabur Hadiah Untuk merek Sharp setiap pembelian Sharp LED 60 inci tipe 60LE660X bonus hadiah gratis kulkas Sharp satu pintu. ADI SUNARYO

S

UPERSTORE Chandra menggelar pameran elektronik bertajuk Chandra Electronic Fair 2016 hingga 31 Mei 2016. Berbagai merek produk ternama seperti Sharp, Panasonic, LG, dan Samsung, serta Andromax sebagai penyedia jaringan internet juga turut serta dalam pameran. “Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan produk televisi dengan harga yang murah dan juga bonus hadiah, di sini tempatnya. Segera kunjungi pameran kami,” kata Staf Promosi Supermarket Chandra, Afrida Suryadi, saat ditemui di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (19/5). Afrida mengatakan untuk televisi LED dari Panasonic 43 inci tipe D306 dari harga Rp4,799 juta menjadi Rp4,44

juta. Kemudian Panasonic LED 49 inci tipe DS630 dari Rp9,809 juta menjadi Rp9,099 juta plus bonus hadiah hardisk eksternal data seharga Rp500 ribu. Panasonic LED 60 inci tipe D306 G dari Rp12,64 juta menjadi Rp11,84 juta. Merek lainnya seperti Samsung LED 60 inci tipe JS7200 dari Rp31,899 juta menjadi Rp24,44 juta hemat hingga Rp7,45 juta. Samsung Curve TV 55 inci tipe J6300 dari Rp19,79 juta menjadi Rp15,74 juta. Untuk merek Sharp setiap pembelian Sharp LED 60 inci tipe 60LE660X bonus hadiah gratis kulkas Sharp satu pintu. Sharp LED 58 inci tipe 58LE275X gratis mesin cuci Sharp tipe ES-T65MW, dan Sharp LED 50 inci tipe 50UE630X gratis mesin cuci Sharp tipe ES-T65MW. “Banyak bonus hadiah yang diberikan selama pameran ini, tunggu apalagi. Ayo beli

pendaftran Rp30 ribu. Peserta akan mendapatkan goody bag produk Milna dan snack. “Pendaftaran dapat dilakukan di stan Milna di Supermarket Chandra,” ujar Afrida.

Foto Narsis Untuk Jumat, Sabtu, dan Minggu terdapat stan Susu Zee Foto Narsis dengan superhero kesayangan, seperti Batman dan Superman. Caranya cukup belanja Susu Zee Rp100 ribu, maka akan mendapatkan hadiah karakter superhero untuk kemasan susu Zee bertanda khusus. “Pada Jumat, Sabtu, dan Minggu di Supermarket n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

HIBUR PENGUNJUNG. Pengunjung melihat penampilan Cosplay Tokusatsu di pameran Chandra Electronic Fair di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (19/5). Tersedia beragam hadiah pada pameran yang berlangsung hingga 31 Mei tersebut. televisi di pameran elektronik Chandra,” kata dia. Afrida mengatakan Chandra juga akan mengadakan Hari Aksi Peduli Gizi Milna. Terdapat seminar edukasi

MPASI, demo MPASI, dan lomba bayi merangkak kategori usia 6—12 bulan. Lomba baby dance kategori usia 1—2 tahun. Juara satu akan mendap-

atkan uang tunai Rp300 ribu, juara dua Rp250 ribu, juara tiga mendapatkan Rp150 ribu, dan best dress Rp150 ribu. Acara akan diadakan pada 22 Mei 2016 dengan biaya

Chandra juga menggelar icip-icip gratis produk baru Bakmi Mewah,” ujarnya. Staf Promosi Superstore Chandra, Apriati, menambahkan Department Store Chandra juga menggelar promosi menarik untuk berbagai koleksi busana. Antara lain koleksi dalaman wanita merek Wacoal diskon hingga 50%. Sorella beli 3 pieces panty hanya Rp170 ribu, atau beli 6 pieces hanya Rp270 ribu. Untuk busana seperti merek Dust beli 1 gratis 1 seharga Rp149 ribu, Heath, Free n Free, Cardinal Femme, dan Eprise diskon 50%. (E1) adi@lampungpost.co.id


bisnis korporasi

jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

10

Citraland Hadir di Bandar Lampung Penghuni Harmonious Living ini akan disuguhkan dengan triple view yang sangat spektakuler, yaitu sea view, city view, dan hills view. VERA AGLISA

C

IPUTRA Group terus menambah portofolio produk propertinya dengan menghadirkan karya masterpiece terbarunya di Bandar Lampung. Setelah sukses dengan perumahan Citra Garden Lampung, kini telah diluncurkan Citraland Bandar Lampung. Citraland merupakan hunian modern yang berada di lokasi sangat strategis di tengah kota dengan fasilitas lengkap serta memiliki pemandangan yang spektakuler. Menurut Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi, Citraland Bandar Lampung mengusung Harmonious Li­ving sebagai konsep utamanya. Produk ini dipersembahkan bagi seluruh keluarga yang mendambakan sebuah kehidupan yang nyaman, bersih, hijau, dan memiliki gaya hidup modern. Dia menguraikan Citra­ land Bandar Lampung merupakan proyek terbaru dari Ciputra Group dengan luas pengembangan 50 hektare. Keunggulannya ialah lokasi sangat strategis berjarak 15 menit dari pusat Kota Bandar Lampung. Lalu memiliki tiga akses jalan utama menuju Bandara Radin Inten II. Perumahan ini menghadirkan lingkungan yang asri dan prima, berada di dataran

tinggi dengan dikelilingi lingkungan alam yang hijau dan sejuk. Selain juga memberikan triple view yang sangat spektakuler, yaitu sea view, city view, dan hills view. “Proyek terbaru kami ini akan merupakan pengulang­ an sukses kami dengan Perumahan Citra Garden Bandar Lampung, tetapi dengan

Untuk pengembangan proyek terbaru di kota Bandar Lampung ini, kami menginvestasikan kurang lebih Rp600 miliar. target yang sedikit berbeda serta dengan keunggulan yang lebih banyak lagi,” kata Harun dalam konferensi pers di kantor pemasaran baru Citraland, Jalan Raden Imba Kusuma (Sumurputri), Bandar Lampung, Kamis (19/5). Dia optimistis hunian yang menyasar keluarga menengah atas dan memiliki fasilitas bisnis, komersial, dan hiburan lengkap akan disambut antusias masyarakat Lampung. “Untuk pengembangan proyek terbaru di Kota Bandar Lampung ini, kami menginvestasikan kurang lebih Rp600 miliar,” ujarnya.

Fasilitas Lengkap Direktur Ciputra Group Iskandar Witjaksono menambahkan Citraland direncanakan terdiri dari dua cluster rumah mewah bernama Cluster Davinci dan Cluster Michelangelo. Kemudian lima cluster rumah menengah, yaitu Cluster Rembrandt, Renoir, Van Gogh, Picasso, dan Salvador. Selain itu, terdapat townhouse serta area komersial yang akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, hotel, food plaza, ruko, dan fasilitas olahraga. Bahkan terdapat hiburan Club House yang akan memanjakan semua warga Citraland. “Tidak ketinggalan Sekolah Ciputra sebagai fasilitas pendidikan yang unggul dan berkualitas,” kata dia. Ia melanjutkan dengan nama besar dan reputasi Ciputra Group sebagai developer tepercaya, Citraland Bandar Lampung akan memiliki nilai investasi yang menjanjikan bagi seluruh konsumennya. Citraland akan memasarkan produk rumah pada tahap satu dengan unit yang sangat terbatas mulai dari harga Rp625 juta sampai Rp2,9 miliar. “Pemasaran perdana akan dimulai pada 20 Mei 2016 dengan program diskon menarik bagi pembelian unit rumah perdana,” ujarnya. Dia menambahkan open house untuk melihat lokasi perumahan Citraland dan me­ ngunjungi rumah contoh akan dibuka mulai 20 Mei 2016. (E2) vera@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

SOFT LAUNCHING. (Kiri-kanan) Director and Corporate Secretary Ciputra Group Nanik Juliati Santoso, Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi, Direktur Ciputra Group Iskandar Witjaksono, dan General Manager Citraland Lampung Rudi Setiawan berbincang seusai konferensi pers soft launching di kantor Marketing Citraland Lampung, Kamis (19/5).

Lucky Boutique Tawarkan Busana Setengah Harga LUCKY Boutique, butik yang berlokasi di Jalan Way Sabu No. 2A, Bandar Lampung, m e n awa r k a n p r o m o s i menggiurkan. Promosi yang diberikan berupa pemberian potongan setengah harga untuk beberapa item tertentu. Promosi hanya diberikan selama bazar yang digelar di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, sampai dengan 6

Juni 2016. Rani, karyawati Lucky Boutique, mengatakan diskon sebesar 50% diberikan untuk koleksi busana gaun pesta yang dibanderol dengan harga normal mulai dari Rp500 ribu. Lalu, diberi­kan pula untuk koleksi busana syar’i dengan harga normal mulai dari Rp250 ribu dan gamis mulai dari

Rp200 ribu. Koleksi tunik yang ditawarkan dengan harga normal mulai dari Rp125 ribu. Selain menawarkan promosi diskon sebesar 50%, diberikan pula promosi diskon 20%. Diskon tersebut diberikan untuk koleksi busana keluaran terbaru dari Lucky Boutique. Hampir sama dengan

promosi diskon 50%, diskon 20% juga diberikan untuk koleksi busana gaun pesta, syar’i, gamis, dan juga tunik dengan kisaran harga yang tidak jauh berbeda. “Diskon 50% dan 20% diberikan untuk koleksi busana yang sama hanya yang satu keluaran lama dan yang satu keluaran baru,” kata dia. (*4/E1)

El’s Coffee Canteen Hadir di Pascasarjana UBL EL’S Coffee membuka cabang yang kelima di Bandar Lampung dengan konsep kantin di Gedung Pascasarjana UBL Universitas Bandar Lampung, Kamis (19/5). Elky, pemilik El’s Coffee Canteen, menuturkan El’s Coffee memiliki konsep kantin untuk melayani mahasiswa di lingkungan Pascasarjana UBL. Menurutnya, di dalam kampus Pascasarjana UBL belum ada kantin khusus sehingga El’s Coffee bisa menjadi pilihan mahasiswa untuk membeli kudapan dan minuman. Kantin ini berada di koridor atau jembatan penghubung antargedung di Pascasarjana UBL, dengan nuansa kaca yang menambah asyik suasana di kampus. Menurutnya, terdapat sekitar

25 kursi yang disiapkan El’s Coffee. “El’s Coffee di sini juga belaku untuk warga luar kampus,” ujar Elky, saat ditemui, Kamis (19/6). Selama Mei, El’s Coffee juga membuat promosi diskon 20% di Kampus Pascasarjana UBL. Elky menilai di kampus pascasarjana menjadi pasar kopi, mengingat mahasiswa yang umumnya sudah memiliki income. El’s Coffee Canteen beroperasi pada Senin sampai Jumat, pukul 11.00—21.00. Sementara di Sabtu dibuka mulai pukul 08.00-18.00. “Roti dan snack, kalau makanan berat tidak ada,” kata dia. Pengunjung tidak hanya dapat langsung menikmati kopi, tetapi juga bisa membeli bubuk kopi. (IAN/E1)

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

ELS COFFEE CANTEEN. Pemilik Els Coffee, Elky, membuka Els Coffee Canteen di Pascasarjana UBL Bandar Lampung mulai Kamis (19/5). Els Coffee memberi diskon 20% sampai akhir Mei 2016.


EKONOMI

jumat, 20 mei 2016

Pembayaran Elektronik Sumbang PDB Negara Transaksi pembayaran elektronik meningkatkan PDB Indonesia sebesar Rp29,3 triliun (2,17 miliar miliar dolar AS). DIAN WAHYU KUSUMA

P

ESATNYA pertumbuhan pembayaran elektronik ternyata tidak dapat disepelekan. Sebab, pembayaran elektronik memberi kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) negara, tentu saja salah satunya Indonesia. Survei dari Moody Analytics untuk visa yang bertajuk The Impact of Electronic Payments om Economic Growth melakukan analisis terhadap 70 negara antara 2011 sampai 2015, dan menemukan bahwa peningkatan penggunaan produk pembayaran elektronik, seperti kartu kredit, kartu debit, dan kartu prabayar lainnya telah menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hasilnya rata-rata setara dengan 2,6 juta pekerjaan setiap tahunnya dan menambahkan PDB sebesar 296 miliar dolar AS atau Rp4.003 triliun. Survei juga menemukan setiap 1% penaikan pembayaran elektronik dapat menghasilkan kenaikan rata-rata sebesar Rp1.406 triliun (104 miliar dolar AS) per tahunnya terhadap konsumsi barang dan jasa. Dengan asumsi bahwa faktor lainnya akan tetap sama di masa yang akan datang, penggunaan kartu dapat

meningkatkan rata-rata sebesar 0,04% setiap tahunnya terhadap PDB suatu negara. Sementara impak bagi Indonesia, transaksi pembayaran elektronik tersebut dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang rata-rata setara dengan 62.960 pekerjaan setiap tahunnya, dan meningkatkan PDB Indonesia sebesar Rp29,3 triliun (2,17

Transaksi pembayaran elektronik tersebut dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. miliar miliar dolar AS). Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad mengatakan hasil studi tersebut membuktikan bahwa pembayaran elektronik telah memberikan banyak manfaat bagi Indonesia dan negara lainnya, sekaligus menekan­ kan pentingnya kebijakan publik yang tepat. “Itu untuk menciptakan sistem pembayaran terbuka dan kompetitif agar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja,” kata dia.

Na mu n , m e s k i s t u d i tersebut memberi hasil yang menggembirakan, berdasarkan data World Bank, terungkap bahwa hanya 36% penduduk Indonesia yang memiliki rekening bank di lembaga keuangan formal. Padahal, dengan peluang dan potensi yang dihasilkan, manfaat yang didapatkan untuk perekonomian pun tidak sedikit.

Belanja Daring Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan menuturkan saat ini di Indonesa tengah terjadi revolusi e-commerce. Berdasarkan survei 2015 yang dilakukan Visa ter­ hadap tujuh negara di Asia Pasifik dan 500 sampel dari Indonesia, tercatat ada 70% masyarakat Indonesia yang melakukan belanja daring (dalam jaringan) sekali sebulan, dan 84%-nya tertarik untuk belanja dan membayar menggunakan perangkat daring atau cashless. Meski jumlahnya terlihat besar, Harianto menambahkan ternyata kontribusinya baru 0,05% terhadap PDB, menjadi jumlah yang paling kecil di ASEAN. Sebab, akses kepada internet yang belum maksimal padahal tren sekarang menggunakan daring. “Sehingga, perlu adanya dukungan sistem keuangan yang baik dan ekonomi yang sehat agar dapak pembia­ yaan elektronik dapat maksimal,” ujar dia. (MI/E2) dian@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

11

NELAYAN TRADISIONAL Seorang nelayan tradisional menggunakan perahu tanpa mesin menjaring ikan di Muara Kampung Laut, Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (18/5). Meski sebagian besar nelayan di kawasan pesisir Jambi itu telah beralih menggunakan perahu dan kapal motor dengan alat tangkap modern, sebagian di antara mereka masih bertahan menggunakan alat tangkap tradisional dan perahu tanpa mesin. n ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

400 Perusahaan Keuangan Tidak Punya Izin Operasi OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada sebanyak 400 perusahaan keuangan yang belum miliki izin ope­ rasi sampai dengan kuartal I 2016. Untuk menekan hal-hal yang tidak diingin­kan, OJK terus melakukan edukasi agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengakses lembaga jasa keuangan di Tanah Air. Anggota Dewan Komisioner (DK) OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Soetiono, menjelaskan bila diakumulasi cukup banyak

perusahaan jasa keuangan yang belum memiliki izin dari OJK atau tepatnya ada sekitar 400 perusahaan. Perusahaan dimaksud menawarkan produk keuangan kepada masyarakat luas. “Bila diakumulasi banyak yang tidak sah (400 perusahaan), yang tidak miliki izin dari OJK yang menawarkan pada masyarakat luas,” kata Titu, biasa dirinya disapa, di Jakarta, Selasa (17/5). Dengan banyaknya perusahaan jasa keuangan yang belum miliki izin dari otoritas terkait, Titu menegaskan

pihaknya terus berupaya keras memberikan edukasi ke masyarakat. Tujuan dari edukasi itu agar tidak bertambah kasus penipuan yang berlatar belakang investasi. Menurut Titu, masyarakat belum terlalu peka dan paham terhadap investasi. Karena itu, banyak dari masyarakat yang mudah terkena kasus investasi bodong akibat tergiur dengan janji manis, utamanya diiming-imingi imbal hasil yang fantastis. “Jadi kami giatkan edu-

kasinya. Nanti disediakan langkah-langkahnya bagaimana agar mudah, dan apa saja yang harus dikerjakan nanti kami edukasi,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B OJK Sugianto menambahkan penipuan investasi hingga saat ini cenderung mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kejadian pada 2015. “Untuk datanya saya belum bisa detail, tapi cenderung turun,” kata Sugianto. (MTVN/E2)

Harga Minyak Menuju 50 Dolar AS per Barel PERLAHAN harga minyak dunia yang sempat anjlok mulai bangkit menuju level 50 dolar AS per barel. Mengutip data yang dirilis Bloomberg, Kamis (19/5), berdasarkan patokan Amerika Serikat, yakni West Texas Intermediate (WTI), harga minyak sudah bergerak di kisaran 47,36 dolar AS per barel. Sementara berdasarkan patokan Inggris, Brent Crude (ICE), harga minyak sudah mencapai 47,98

dolar AS per barel. Wakil Kepala Satuan Kinerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Zikrullah, mengatakan naiknya harga minyak dunia akan mendatangkan opportunity bagi pelaku di sektor migas. Utamanya dalam menggalakkan kegiatan eksplorasi. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas eksplorasi terdeteksi turun 20%—30%.

“Ya mudah mudahan naik terus dan sampai 50 dolar AS per barel, sehingga kondisikondisi yang awalnya sulit, akan menjadi harapan,” ujar Zikrullah. Dalam APBN 2016, asumsi rata-rata harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ ICP) sebesar 50 dolar AS per barel. Pergerakan harga mi­ nyak dunia menuju 50 dolar AS per barel dinilainya akan mendorong iklim industri

migas di Tanah Air lebih kompetitif. Kendati demikian, pihaknya menekankan agar pemerintah lebih mewaspadai fluktuasi harga minyak lantaran belum ada jaminan apakah pergerakannya akan lebih maju atau malah kembali ke level rendah. “Memang perubahan harga kan baru ada pada tiga pekan terakhir. Jadi belum bisa melihat ke depan seperti apa, masih unpredictable,” ujar dia. (MI/E2)


OPINI

jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

Agama Bicara Alam

PAK DE PAK HO

Lampung perangi narkoba.

M Ikromuddin Wahab Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro

M

ANUSIA menurut Allah adalah makhluk yang diciptakan Allah swt dari tanah liat kering dan diberikan roh ke dalam jasad manusia ini dan makhluk yang dimuliakan atas segala ciptaan-Nya. Manusia tidak berbentuk dengan raga saja, tapi dibekali akal yang oleh Allah penentu agar dapat membedakan dengan mahluk ciptaan Allah yang lainnya. Motif diciptakannya manusia, berdasarkan Alquran sebagai sumber utama ajaran Islam adalah untuk menjadi wakil Tuhan di bumi (khalifatullah fil ardhi), hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah Ayat 30. Kedudukan sebagai wakil Tuhan di bumi merupakan predikat yang luar biasa dan me­ nempatkan manusia pada posisi yang lebih tinggi dari makhluk lain. Wakil Tuhan di bumi adalah subjek yang mampu membaca dan menafsirkan kehendak dan aturan-aturan Tuhan untuk kemudian dijelmakan menjadi perilaku konkrit dalam rangka menjaga kemaslahatan bumi. Banyaknya kerusakan di bumi ini akibat ulah tangan-tangan manusia sudah mendekati titik kritis dalam segala dimensi kehidupan dan lebih parah lagi moral umat beragama ikut berkontribusi rusaknya alam. Sebagai khalifah, manusia bertindak dan bertutur kata dan berbuat, karena esensi dari khalifah adalah adanya tanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya. Khalifah adalah pengganti, dapat juga berarti pimpinan, khalifah adalah pengganti Allah di muka bumi, rasul adalah satu contoh khalifah Allah di muka bumi. Allah berfirman, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’. Mereka berkata: ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?’ Tuhan berfirman: ‘Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu

ketahui’.”(QS Al-Baqarah:30).

Wakil Allah Menjadi khalifah Allah sebenarnya adalah perwakilan Allah untuk berbuat sesuai dengan misi yang telah ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan, yaitu untuk memakmurkan bumi. Khalifah yang dimaksud Allah bukanlah suatu jabatan sebagai raja atau presiden, tetapi yang dimaksud sebagai khalifah di sini adalah seorang pemimpin Islam yang mampu memakmurkan alam dengan

Manusia sebagai makhluk yang beragam mampu mengemban amanah yang Allah berikan dengan tidak menjadikan kerusakan di bumi tempat mengeksplorasikan diri dan eksistensi semu. syariah-syariah yang telah diajarkan Rasulullah kepada umat manusia. Manusia yang beriman sejatilah yang mampu memikul tanggung jawab ini. Hakikat manusia sebagai makhluk beragama, sosial, dan politik akan membentuk hukum, mendirikan kaidah perilaku, serta bekerja sama dalam kelompok yang lebih besar. Dalam perkembangan ini, spesialisasi dan integrasi atau organisasi harus saling membantu. Sebab, kemajuan manusia tampaknya akan bersandar kepada kemampuan manusia untuk kerja sama dalam kelompok yang lebih besar. Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial justru memberikan rasa tanggung jawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” daripada wujud sosial yang ”besar” dan ”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu nonformal (masyarakat) mau-

pun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi individu. Agama sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan. Agama menandai kekhasan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk lain. Peneguhan eksistensi manusia menjadi orientasi agama untuk mampu membawa manusia keluar dari jerat kebodohan moral yang pada akhirnya merusak tatanan kehidupan, maka dari sini perlu adanya pe­ negasan di dalam pendidikan agama dan bagaimana sikap manusia terhadap mahluk yang lainnya. Dengan banyaknya kasus-kasus kerusakan di bumi kian parah dan didominasi manusia sebagai pelaku utama mengindikasikan peran pendidikan agama dalam kehidupan belum maksimal mengarahkan dan membimbing manusia untuk sekadar tidak berbuat anarki terhadap alam. Jauh sebelumnya, pendidikan agama mencoba memvisualisasikan kehidupan yang sebenarnya dengan tidak membuat kerusakan pada alam dan ternyata dipelintir oleh manusia sendiri demi kerakusan dan keegoisan fisik semata. Pendidikan agama Islam mengajarkan manusia bersikap terhadap alam dan sosial dengan sangat bagus dan terstruktur kontektualitas yang ending keharmonisan di dalam kehidupan bersama tanpa ada salah satu pihak yang dirugikan. Semoga manusia sebagai makhluk yang beragam mampu mengemban amanah yang Allah berikan dengan tidak menjadikan kerusakan di bumi tempat mengeksplorasikan diri dan eksistensi semu, tapi abai terhadap makhluk yang lain. “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami. Mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS Yunus: 7-8) n

Usai Pesta Politik Golkar Lely Arrianie Dosen Komunikasi Politik Universitas Bengkulu

P

ESTA politik Munaslub Golkar baru saja usai. Baru saja juga terpilih seorang Setya Novanto yang keberadaannya akhir-akhir ini menjadi sorotan publik karena kasus “Papa Minta Saham” yang menghebohkan itu. Namun, inilah realitas panggung politik Golkar hari ini, yang setelah berlelah-lelah menghadapi konflik internal, maju mundur dalam gugatan hukum untuk mengukuhkan keabsah­ an kelompok yang mengklaim sebagai pemimpin sah di partai itu. Atau bolak-balik mencari mediator yang bisa menjembatani konflik dan perpecahan di tubuh partai, akhirnya sepakat menggelar munaslub bersama. Berproses mencari cara penyatuan yang sejatinya digagas bukan karena kapasitas dan keberadaan orang atau kelompok lain di luar parpol. Nyatanya, realitas politik yang dihadapi Golkar mengisyaratkan bahwa Golkar masih bisa dinyatakan sebagai partai yang tidak berdaya mengelola kader.

Polarisasi Dukungan Golkar memang berhasil mengukuhkan model demokrasi pemilihan nyaris tanpa gaduh dalam munaslub kali ini. Di atas kertas ada delapan kandidat yang bertarung, tapi polarisasi dukung­ an terbaca sejak awal hanya akan menyekat dua orang saja, yakni Setya Novanto dan Ade Komarudin. Parahnya, ada dikotomi pengelompokan dan polarisasi dukungan yang membelah dua figur tersebut. Setya Novanto didukung Luhut Pandjaitan dan Ade Komarudin didukung Jusuf Kalla. Meskipun dikotomi yang melahirkan dukungan semacam ini sah-sah saja dalam kontestasi politik, yang menjadikan berbeda ialah, biasanya Istana sepakat dalam satu dukungan.

PARTISIPASI OPINI

bekerja maksimal memberi dukungan atas situasi tidak layak terhadap segala kemungkinan panggung politik Setya Novanto dilecehkan. Tidak kalah penting ialah bagaimana cara Setya Novanto meyakinkan publik yang menggerus kepercayaan terhadap kedigdayaan Golkar yang nyaris hancur lebur. Itu bukan sekadar konflik internal, melainkan juga akan menjadi mata pilih program yang harus cerdas dikelola Setya Novanto ke depan.

Koalisi dan Pilihan Politik Bagaimana cara Golkar mengembangkan isu tentang jalan politik Golkar untuk “mendukung” pemerintah, bagi masyarakat awam sekalipun itu dapat dibaca sebagai sebuah cara aman bagi Golkar untuk memasukkan melodi dan tarian politik mereka. Banyak soal yang terjadi dengan Golkar saat berkoalisi dengan peme­rintahan SBY sebelumnya bahwa Golkar tidak murni berkoalisi, tidak ikhlas mendukung, banyak kepentingan pemerintah yang seharusnya bisa disinergikan di parlemen melalui kekuatan politik Golkar. Namun, itulah realitas politik kedua hari ini, sama halnya ketika hari-hari lalu Golkar seperti menjadi kekuatan mahabesar bagi Koalisi Merah Putih yang berseberangan dengan pemerintah. Nyatanya, tidak akan pernah ada koalisi permanen dalam politik. Karena politik itu sejatinya hanya pertemuan dan pertentangan dua kepentingan, hasil akhirnya ialah kompromi. Kompromi dari apa? Kompromi yang dipertemukan dan dipertentangkan dalam kepentingan politik tadi. Akan tetapi, mari kita lihat saja apakah dukungan itu pun hanya akan seumur jagung, sama halnya dukungan Golkar pada Koalisi Merah Putih. n

Semoga bisnis barang haram itu lekas musnah.

n FERIAL

Pojok Korupsi pendidikan karena lemahnya manajemen. Karena lemah atau tidak ada pembenahan? n DPR larang penaikan harga pangan. Kalau impor pangan dilarang tidak?

SETITIK AIR

Kisah Pengemis Buta

S

YAHDAN hiduplah seorang pengemis buta. Saban hari di pinggiran pasar Madinah Almunawaroh, pengemis itu berkata kepada siapa pun yang mendekatinya tentang Rasulullah Muhammad saw. n LAMPOST/hendrivan Namun, bukan hal baik Abdul Gafur yang terlontar dari mulutWartawan Lampung Post nya, melainkan perkataan buruk. “Wahai kalian, janganlah mendekatkan diri kepada Muhammad. Dia itu penyihir juga penipu yang akan memengaruhi pikiran kalian,” ujarnya. Berbagai umpatan dan tudingan buruk pengemis buta itu sampai juga ke para sahabat hingga Baginda Nabi. Beberapa sahabat terdekat hendak memberi tindakan, tetapi Nabi justru memutuskan ingin bertemu dengan sang pengemis. Nabi pun menghampiri sang pengemis buta di pasar seraya membawa makanan. Nabi bahkan menyuapi makanan itu kepada kakek pengemis, suap demi suapan. Itu Nabi lakukan dalam sabar dan tanpa berkata sepatah kata pun. Hal itu Nabi lakukan hampir setiap hari. Saat bersama sang pengemis, tentu adalah kata-kata buruk tentangnyalah yang Nabi dengar. Namun, Nabi tidak pernah surut, rutinitas itu ia lakukan hingga menjelang wafatnya. Setelah wafatnya Rasululah, Abu Bakar ra me­ ngunjungi putrinya Aisyah rha yang juga istri Nabi. “Adakah kebiasaan Nabi semasa hidupnya yang belum aku lakukan?” Aisyah pun bercerita tentang Nabi dan pengemis buta. Mendengar itu, esok harinya Abu Bakar pun mengunjungi sang pengemis dengan membawa makanan dan mencoba menyuapi si kakek buta. Namun, setelah beberapa suapan, sang pengemis menghentikan makannya seraya bertanya. “Siapakah engkau?” “Engkau bukanlah orang yang biasa memberiku makan dan menyuapiku.” “Dia yang bisa datang padaku sungguh memperlakukanku penuh lemah lembut, membersihkan tubuhku, membuatku nyaman untuk makan,” ujar Kakek. “Aku memang bukanlah orang yang biasa datang padamu,” jawab Abu Bakar. “Dia yang kerap mendatangimu adalah Muhammad saw. Beberapa hari lalu beliau telah wafat. Kini aku yang akan meneruskan kebiasaannya kepadamu.” Mendengar penjelasan Abu Bakar, sang pengemis buta itu pun menangis tersedu-sedu. “Betapa ia, Muhammad, selalu kulukai hatinya dengan kata-kataku, tapi ia tetap memperlakukanku dengan lemah lembut,” ujar Kakek dalam sedunya. Sejak saat itu, di hadapan Abu Bakar, sang kakek pun berucap syahadat. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Akan tetapi, fenomena Golkar meng­ lain yang mampu mengompromikan ide isyaratkan suara yang berbeda dari satu dan kepentingan Golkar secara simbiopintu istana pemerintahan dan itu yang sis mutualis. menyebabkan pilah-pilih dalam proses Niemi (1969) pernah menemukan berpolitik di tengah arena munaslub ini bahwa dalam banyak konflik di parpol, sebenarnya mudah dibaca ke arah mana ada kesepakatan level kedua yang tidak hulunya. Hanya, persoalannya tidak menghilangkan ketidaksepakatan subsemua sepakat secara bulat ke arah satu stantif. Namun, mekanisme agregasi dukungan. dan campur tangan pihak lain justru Perolehan suara dukungan yang bisa menghasilkan konsensus bulat. disyaratkan 30% Nah, barangkali piuntuk memenangi lihan politik terhadap Setya Novanto di te­ kontestasi atau maju pada putaran kedua Tidak kalah penting ialah ngah arus kontradiktif figur Setya Novanto dengan selisih jumbagaimana cara Setya itu sendiri tidaklah lah suara yang cukNovanto meyakinkan penting dibaca keup signifikan antara lompok elite di Golkar Setya Novanto yang publik yang menggerus tersebut, termasuk memperoleh 277 kepercayaan terhadap oleh para pemilihnya suara dan Ade Kokedigdayaan Golkar yang yang punya hak suara marudin yang memuntuk menentukan peroleh 173 suara nyaris hancur lebur. pilihan itu. mengisyaratkan Akan tetapi, apa boleh buat, dengan kontestasi dukungan terhadap Setya sangat semringah Setya Novanto meneNovanto demikian masif. Itulah barangkali yang menyebab- rima kemenangan itu (tentu saja bangkan Akom harus “dewasa berpolitik” ga). Namun, di tangan Setya Novanto lalu memutuskan untuk tidak melaju pertaruhan politik Golkar di tengah ke putaran kedua yang cara “elegan” itu konstituen dan kadernya atau calon justru menempatkan Akom bukan se- pemilih yang akan mengapresiasikan bagai orang yang “dikalahkan”. Ini juga kepentingan dan aspirasi politik tentu sebuah pembelajaran politik yang bisa harus dibaca berulang oleh Golkar. Artinya, Setya Novanto boleh menang dilihat sebagai model kompromi yang cukup ideal, di tengah arus persaingan dan mengendalikan sepak terjang partai perebutan kekuasaan dalam berbagai itu, tapi beringinnya telanjur menjadi gersang karena figur Setya Novanto yang segi dan panggung politik lainnya. masih menyisakan beban politik dengan Golkar dan Setya Novanto kasus yang dihadapinya, yang boleh jadi Apa yang sebenarnya terjadi dalam oleh Golkar dan jajarannya dianggap Munaslub Golkar kali ini seolah dukung­ selesai, tapi tidak oleh publik. an suara begitu bulat pada Setya Novanto Jadi pekerjaan rumah mahabesar di tengah arus persaingan kader-kader bagi Setya Novanto tidak hanya rekonmuda potensial yang seharusnya dilirik siliasi internal partai karena komitmen partai itu. Satu jawabnya, Setya Novanto ke publik jauh lebih penting. Rekondisokong dukungan maksimal kekuatan sialisasi bisa membuat mesin partai

12

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PARIWARA

JUMAT, 20 MEI 2016

Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hsl 60 – 70 Ton/Ha atau 20 Kg Sepohon, Telp. 0812.7230.2770 (No Sms)

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntansi & Lap. Perpajakan ms Bulanan & Spt Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

KEHILANGAN

IKLAN

STNK BE 3890 DS, Nk. MH1JBC215AK431486 Ns. JBC2E-1420605 an. Asilawati

BPKB BE 1272 LP, Noka. 950045, Nosin. 800598 an. Agus Yanto

S T N K B E 5 1 4 5 E P, N k . MH1JB41116K047381 Ns. JB41E-1043761 an. Kamidun

BPKB BE 2117 GG, Nk. MHF2JKF4001143475 Ns. 5K9188334 an. Samsul Hidayat

STNK BE 5446 ES, Nk. MH33S00016K143959 Ns. 3S0-144179 an. A. Kadir S T N K B E 8 0 8 1 E P, N k . MH1JF1269K665348 Ns. JF12E-1669518 an. Sulastri STNK BE 8814 DO, Nk. MHKEVA143K247118 Ns. KEVAE1247207 an. Juarno STNK BE 4082 DJ, Nk. MH1KC2113BK042229 Ns. KC21E-1042356 an. Misdi STNK BE 4299 CU, Nk. MH1JFD216CK1300 Ns. JFG2E1086875 an. Dentiani STNK BE 4704 AJ, Nk. MH1JFP112FK105047 Ns. JJFP1E-1187716 an. Ahmad Solihin Indarwanto STNK BE 8301 CY, Nk. MH1KC5118EK045519 Ns. KC51E1045910 an. PT. Bank Rakyat Indonesia STNK BE 8714 PH. Nk MH1JB91119K703449. Ns. JB91E-1700692. an. Sriyati

STNK BE 4962 OS, Nk. MH1JFU113FK040310 Ns. JFU1E-1040255 an. M. Herli

BPKB BE 215 G, Nk. KNAFA3212V5671302 Ns. B5750531 an. Kasbulah

STNK BE 3008 EL, Nk. MH1JFD210DK337319 Ns. JFD2E-1333734 an. Fatmawati

BPKB BE 1242 BA, Nk. MHRRM1830CJ300270 Ns. R20A59400232 an. Sarkim

BPKB BE 2623 GH, Nk. MHKV1BA2JBK107215 Ns. DH93481 an. Adi Pamungkas BPKB BE 3871 GD, Nk. MH1JF21119K364980 Ns. JF21 E-1360923 an. Tri Lestari Ida, S.Pd. STNK BE 5989 YG, Nk MH328D00B9J791038 NS. 28D-791477 an. SUMINAH INO BPKB BE 4684 IA, Nk. MH1JB9134DK353891 Ns. JB91 E-3338568 an. Indra Gunawan BPKB BE 5839 CT, Nk. MH1KC11156K034343 Ns. KC11E-1034035 an. Suwanto BPKB BE 6262 GU, Nk. MH1JFA113CK091235 Ns. JFA1 E-1090092 an. Arwadi Diputra B P K B B E 7 7 2 7 H P, N k . MH1JB81198K225273 Ns. JB81E1221679 an. Safrida B P K B B E 8 5 8 0 Y Y, N k . MH33C100 5BK752979 Ns. 3C1-752000 an. Chandra Kristiawan IR

KOLAM RENANG DUNIA KOLAM RENANG mlyani prncangan kolam renang, pm-

buatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOST EXECUTIVE ELDEE KOST bulanan 1,8 Jt, harian 200rb/mggu, Mewah, Aman, lngkp, prkir dpn kmr, Pusat kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa Tjk Pusat, Hub. 0822.8189.8205

KOST-KOSTAN Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88 Trm Kos/Kontrak, P/W, bln/thn, trmsk air, lok. dkt prtokoan & Jln. protkol, fas: air S.Bor Gratis, KM dlm, lstrk pls, Dpr, t4 jmrn msg2, prkr luas & amn, Hub. PONDOK AIMAR Jl. Raja Ratu No. 10 Lab. Ratu, Cp Pemilik: 0853.8 019.4555/0822.8037.6456/08 53.6961.3489

KURSUS - KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

BIMBINGAN BELAJAR Mau Bimbel smua mta pljrn & PR dbntu utk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi nya, Hub. 0721- 254184/ 0813.7938.3494 MENULIS KREATIVE Kabar Gembira ! KOBER CREATIVE INSTITUTE kls mnulis Puisi & Prosa utk S D , S M P, S M A , M a h a s i s w a & Umum, kls dlksnakn Jum’at & Sabtu, Kuota trbts hny utk 40 pser ta, Hub. 0813-67517801/08578826272/0821-77960779

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dlm & luar kota, Drop Bndara dgn hrg ekonomis, Driver brpngalman & Ramah, Hub. 0823.7782.5000 EXECUTIVE CLASS RENTAL MBL AVANZA, INOVA, PAJERO SPORT, FORTUNER DBL CABIN. ALPHARD, MERCY, BMW, BUS WISATA, GRAND LIVINA MATIC, HONDA JAZZ, (JUGA MELAYANI ANTAR JEMPUT BANDARA). HUB. 0813.6969.50510821.8203.2964

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN. MERCY, B M W, C A M R Y, A L P H A R D , GRAND LIVINA, HONDA JAZZ MATIC. ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DENGAN MENGGUNAKAN MBL PENGANTIN 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3 INCOME HARIAN. Keuntungan perhari 1% via rekening (tanpa kerja) non stop selama 3 tahun. hub. HP.0821.7752.5753/ SMS “BERMINAT” HP.0812.3998.2399 www.biogermany.co

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PRIVATE Mau Private B. Inggris (Conversation Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL, 0721-254184/ 0813.7938.3494

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

GUDANG DISEWAKAN Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

MATERIAL BANGUNAN Suplayer material bangunan, mnjual Batubata bolong & biasa, gnteng, psir, batu split, hrg trjngkau, diantar smpai tmpat, Hub. BANG JAKA 0812.7259.5305/ 0815.4026.736

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256 PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame,

Promor Perum Cluster Harnois Residen harga normal tipe 45/100 (450 gt) hrg promo cash 300 Jt, harga cash tempo 400 jt, 50% , 30%, 20%. Promos Perum Culter Malahayati Indah tipe 45/100 hrg normal 275 Jt hrg Promo 220 Jt. hub. 0823.8071.8383 Pin 5F0D75B8.

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797 Dijual Rumah Perum Bukit Tirtayasa Blok. E1 No.11, 2 Lti, 5 Kt, 3 Km, 2.200wat token, Hrg Nego, Hub. 0812-79597277 Rumah di Perum Wana Asri, 4 KT, PAM, Lstrk 900 w, Pggr Jln Besar, Dpn Masjid, B. RAYA. Hrg NEGO, hub 0852.7995.4482 Dijual Rumah hrg. 170 Jt/Nego, Rumah hrg. 900 Jt/Nego (Lt. 925 Lb. 16 x 36 m2), Lok. Strtgis di Jl. Ratu di Balau, Hub. 0812-7621-2818 Dijual Rumah Murah Rp.135 Jt, Jln. Ismail Rt/Rw. 02/02 Desa Kerandegan Kec. Gadingrejo Timur Kab. Pringsewu, Hp. 0853-58698012

Dijl rmh Perum Kotabaru Indah Blok B No. 9 Bdl type 21/70 m2, sdh 2km, List 2200 W Token, hrg nego. Hub. 0813.1438.0888. Dijual cepat rmh 2 muka di Perum Beringin Raya, LT + 160 m2, lebar 120 m2, 3KT, 3KM, 500 Jt nego, hub. Syarifah Nur 0822.3488.1746. Rumah di jual, Jl. SawoKecik TG I/12 BTN III, Way Halim - B. Lampung, Jl. Utama, SHM, Hrg. 350 Jt/Nego, Hub. 0811158579 Dijual Rmh Lt/Lb. 119/17m, 2 KT, 2 KM, 1 R.udara kolm ikn, uk. 1 ½ x 2, R.tmu, Dpr ats sdh di Dap uk. 7 x 7, S.Bor, L.1.300w, SHM, Hrg. 250 Jt, Hub. 082376233871/0813-68374493

Dijual Rumah brtingkt, Lt/ Lb. 72/144, KT 3, KM 3, air bor, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. A4 No. 2A Tkb, Hub. 0823.6485.2547/ 0813.7579.2081

RUMAH DIKONTRAKAN Dikontrakan Rumah tp 42, 2 KT, RT, RK, S.Bor, Hal. 4m, Jemuran dlm, Lntai Krmik, Lok. Jl. P. Singkep Gg. Sirsat Daton 6 Sukabumi, Hub. 0852.6916.0656/ 0812.7254.8434 Rmh dikontrak/Dijual Jl. Kartini Gg. Satyanegara No.34, dijual tnh di Bojong Pulur Gunung Putri Bogor Cibubur dpn Perumahan Nusa Indah uk.200 m2, SHM. hrg 200 jt ng. hb. 0812.7929.7555, 0815.100.100.88

RUMAH WALET DIJUAL

TANAH DIJUAL Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442 D i j u a l C e p a t Ta n a h L s . 600m2 (15x40) Lok. Jl. Pulau Bangka, Cendana Indah, Sukabumi, B. Lampung, Hub. 0811.1044/0822.8119.9908 Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387 Dijual Tanah 1.098 m2, Lok di Hook, jln dpn 11m, jln smpg 8m, Tengah Kota, Lok. 500m dr Lap. Golf/IAIN, 700m dr Rs. Imanuel, Hrg. Nego, SHM, Tnp Prntara, Hub. 0821.8520.3183/ 0819.5719.8350 Jual cpt tanah uk Ls. 553 m2, tnp prntara, SHM, Jl. Raja Turunan Pemuka III, Lk. 1 Rt.007, pss Hook blkng kntor PLN Rjbasa, Kel. RjBasa – Bdl, Minat Hub. 0735323311/081271463730 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Jual mrh rmh walet 3 Lt hasil + 2 Kg, LT 279 m2, blk empek-2 P.Raden Kpg Teba Bdl Lampung, bisa dirubah u/ rumah tinggal/ kos. hub. 0812.7292.1777.

Saudara Puji Menga­jukan permohonan izin lingkungan kegiatan pembangunan Perumahan Griya Jaya Asri yang berlokasikan di RT 02 Lingkungan IV Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat. Surat No 01/I/2016. Tanggal 1 Juni 2016. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan. Masyarakat Dapat Memberikan Saran dan Tanggapan Melalui: Badan Pengelola Dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Kabupaten Tulangbawang Barat. Alamat: Jalan Jendral Sudirman No 45 Panaragan. Panaragan, 2 April 2016 BPPLH Kabupaten Tulangbawang Barat

Sentral service & perawatan AC Kulkas dll, Wilayah Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran, Murah dan bergaransi, hub: 085368598012

SUPRANATURAL Melayani buka aura wjh,Rmh,Tko,Karir,Rko,Pgr Goib anti Mling, Pelarisan, Hub. 085959888050

SOLUSI HUTANG (PAWANG ASMARA) PENGASIHAN KHUSUS MENAKLUKAN ATASAN, BOS, MAJIKAN, ISTRI, SUAMI AGAR SAYANG CINTA & BAIK KEPADA KITA ,PENGASIHAN PENGIKAT BAGI YG INGIN CEPAT MENIKAH PRIA/ WANITA, KUNCI PASANGAN AGAR PASANGAN TIDAK SELINGKUH, DNGN YG LAIN, RUKUN KAN KEMBALI PASANGAN YG SUDAH HAMBAR KEHANCURAN AKAN KMBALI SAYANG & CINTA, BUANG SIAL MEMPERLANCAR RIZKI UNTUK MACAM KEPERLUAN DLL. HUB: UST MUBAROK 0853.8492.2220

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354 Urgently Sopir Sim B1 mx. 38th, pnddkn Smp, Mtc Smk jur Tkj/ Listrik, Adm Smk Akntnsi mhir kmptr, dtg lgsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya – Bdl Dbthkn Guru ttp jnjng SD IT/ SMP IT/SMP IT, Miftahul Jannah (Guru kls/MTK/B. Inggris/ PAI/BK) ntr lmrn lsng ke Jl. K. Komarudi – Bhayangkara Gg. Kutilang Rj.Basa, Info. 08575860-5864

Dbthkn Kary/ti min. SMU, Krj Partime, 17.00-22.00 u/ Chef Roti Bakar Khasmaran 6, Jl. Abdi Negara III No. 41 Gulak GalikTBU, Hub. 0852-68202413

LOWONGAN Dibutuhkan segera untuk ditempatkan di SPBU Tulang Bawang Lampung Dengan syarat-2 sbb: - Laki-laki - Usia minimal 25 tahun & maks. 40 tahun - Menguasai tentang SPBU Hubungi: 0811.721.440

LOWONGAN KERJA SOPIR

Dijual Rumah di Perum Citra Garden blok. B30. 28 Rubby Hill, Lt/Lb. 90/70, 2 KT, 3 KM, S.Bor, Air Pam, AC, Siap Huni, Hub. 0813.7982.6999

Butuh Tenaga Refleksi Pria/ Wanita, umur 18 – 25 tahun, Kerja di Cina, Gaji 6 Jt bersih, Minat Hub. 0852-6732-2030

Perusahaan Konsorsium yang berdomisili di B. Lampung membutuhkan Tenaga Kerja Pengoperasian Bus (Panjang 13 M) Umum Penumpang, dengan posisi : - Pria/Wanita max. 40 Tahun - Pendidikan min. SMA/Sederajat - SKCK - Min. memiliki Sim-B1 umum - Berpengalaman min. 2 tahun Mengoperasikan Bus Besar - Siap Berkerja Keras & Menyukai Tantangan - Mampu Bekerja Dengan Team - Tidak Bertato

HARGA 2 M NEGO

D j u a l b n g u n a n d i Pe r u m Kota 3 Raksa Tanggerang af 18/94,luas tnh 160 m .lksi kadu 3 raksa Tanggerang. Hub 081279297555

PERUMAHAN

Dijual Rmh di Metro dkr RS Mardi Waluyo, Lt. 300, Desain Eropa, Minimalis, Hrg. 825 Jt, Hp. 0812.7266.746

HARGA NEGO

BANGUNAN DIJUAL

IZIN LINGKUNGAN

LOWONGAN

Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

ARIZ DESIGN Menerima Design, Renovasi & pekerjaan Rumah tinggal, Ruko, Kantor & bangunan lain, Hub. 0853.6944.3399

PENGUMUMAN

SERVICE

PROPERTY ARSITEKTUR

13

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA ALAT TULIS KANTOR

LAMPUNG POST

Jual ex Sekolah Budi Mulya, Lt. 1.095 m, SHM, Jl. Kangguru Kedaton Bandar Lampung, Hub. 0823-7272-4885

KONDEKTUR

- Pria/Wanita max. 30 tahun - Pendidikan min. SMA/Sederajat - Berpenampilan Menarik & Komunikatif - SKCK - Jujur, Siap Bekerja Keras & Menyukai Tantangan - Mampu Bekerja Dengan Team - Tidak Bertato

Kirim Lamaran serta Riwayat Hidup (CV) Pas Foto 3 x 40 (3Lbr), Foto Copy KTP & SIM, SKCK Ke PO BOX 2110 Bdl 35000

3040

MOBIL DIJUAL HONDA MOBILIO E CVT MT 2014, B, HITAM METALIK, KM 12 RBU, ALLRISISK, ISTIMEWA 99 % SPT BARU, CASH/ CREDIT 170 JTA HUB: 0812.7201.978

66,5 Jt NEGO

OTOMOTIF

Kijang LX 1997, Abu2 met, Plat B, Jl. Danau Maninjau – Kedaton Bdl, Hub. 0823-71638833

HONDA LAMPUNG RAYA

BELI MOBIL HONDA

TELPON AJA

NEW HONDA MOBILIO

DP 15 JT-AN

BR-V

Dijual Grand New Innova G 2012, Bensin, Manual, Pjk hdp, wrn. Grey, msh Mulus, Hrg. 195 Jt (nego), pmkaian Ibu dokter, Hub. 0852.6864.1420

3039

87,5 Jt NEGO

DP. 32 JT

TOYOTA

HYUNDAI Dijual Cepat ATOS Th’2000, Beiru Teolr, AC, Rt, full variasi, hrg. 40 Jt nego. Hub. Zuhrial Syah 0813.6771.8881. NISSAN Nissan Grand Livina 1.5l Sv M/T Thn’15, Silver Met, Plat Be-Lampung, Km11rbn, Pjk 1/17, Hrg. 135jt (Nego), Hub. 0852-69522643 (Sub) / 088808105052 (Ars)

3041

HARGA NEGO

APV 06 type GX, plt B, htm, AC dbl blwr, tgn prtm, pjk pnjng, Jl. Jati, Tj. Gading - Bdl, Hub. 0813-18552099/0821-79707777

Kijang LX Mini Bus, th 2003, Biru Met, BE, AC, Tipe, Pwr Steering, Remote, a/n sndiri, Mulus, Siap Pakai, Hub. 0812-73013331

KHUSUS BULAN INI

BRIO

DP 21 JT

RIRIY

0812-7961-6146

PIN BB 591A5C01

HARGA NEGO

Toyota Altis G 2002. BE. Merah marun, sound system berkelas, Velg racing, ban tipis. Hub. Elip 0821-83019999

MARI ... !!! MUDIK SERU

PAKAI DAIHATSU

AYLA DP

8

PILIH DP 8 JT-an/ Angs. 2,5 JT

JT

TERIOS

Datsun GO+

18

JT

DP

(T OPTION)

GRANMAX PU JT DP9

Datsun GO (T ACTIVE)

9

DP

FREE POWER WINDOW

JT

IKIN JASMAN 0853-7788-2111 0821-7680-0204

TERIOS

17

JT

DP

9

DP

atau Angs. 3,7 JT-an

JT

Datsun GO

(T ACTIVE) angs. 100 Rb/Hari

0821-8054-2477

DP mulai

atau Angs. 3,5 JT-an

TERIOS

AYLA

7

6Jt AYLA Jt DP 9 DP

10jt-an

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0812-7895-5985

Datsun GO+

(T OPTION)

DP 17Jt-an

GRANMAX DP 9Jt-an

PARLAN ROHMAN 0813.7777.2948 0812-7894-6666 PIN 5B1C403D

YUKK..! MUDIK ASIK

PAKAI DAIHATSU TERIOS DP

18

JT

AYLA

DP 8 GRANMAX PU JT DP 9 JT

RAHMAT MONIC 0853-6693-1320 0822.8297.9676 IWAN KETUT

DATSUN

DP

3038

DATSUN

PIN 538CAF94

0853.8310.9666

HONDA LAMPUNG RAYA

SALES PALING : - JUJUR - PATEN - BONUS BANYAK

OPEN INDENT BRIO NEW

MOBILIO

TYPE S DP 27 JT, Angs. 5,3 JT-an TYPE E DP 18 JT, Angs. 5,9 JT-an TYPE RS DP 21 JT, Angs. 6,4 JT-an

BR-V

TYPE S DP 27 JT, Angs. 6,5 JT-an TYPE E DP 29 JT, Angs. 6,7 JT-an TYPE PRESTIGE DP 34 JT, Angs. 7,3 JT-an

RIDHO HP 0823-0655-9997 WA 0822-4222-2090


DAERAH

jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

14

Dua Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Dikeroyok

MENGINTEROGASI PELAKU. Kasat Reskrim Polres Tuba AKP Efendi(memegang pelaku) saat menginterogasi dua pelaku curanmor di ruang Satuan Reskrim Tuba, Kamis (19/5).

n LAMPUNG POST/ TONGAM ROSARIO

Polisi Tangkap Ibu karena Kasus Curas KEPOLISIAN Resor (Polres) Lampung Utara menangkap Emilia (45), seorang ibu rumah tangga, di rumahnya, di Kelurahan Kotalam, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, karena kasus pencurian dengan kekerasan terhadap seorang nenek yang masih tetangganya sendiri, Kamis (19/5). Selain mengamankan tersangka, petugas menyi­ ta barang bukti potongan emas milik korban yang belum sempat dijualnya dan tersangka kini masih menjalani proses penyidik­ an atas kasus tersebut. Emilia kini telah ditahan di kantor Polres Lampung Utara guna memper­ tangungjawabkan perbuatannya tersebut. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Utara AKP Supriyanto, mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Dedi Supriyadi, mengatakan ter-

sangka telah lama menjadi target operasi (TO), dalam kasus pencurian dengan kekerasan terhadap seorang nenek yaitu Hayani (76), warga Kelurahan Kotaalam, Kotabumi Selatan, pada 21 Mei 2015 . ”Setelah diketahui keberadaannya kembali ke rumahnya, pihaknya langsung menangkapnya dan membawanya ke kantor Polres Lampung Utara,” kata Supriyanto di Mapolres, kemarin. Dia juga mengatakan dari hasil pemeriksaan tersangka mengakui perbuatannya melakukan aksi pencurian di rumah tetangganya sendiri demi membayar utang yang membengkak. Modus aksi pencurian ibu dua anak itu dilakukan dengan berpura-pura berkunjung ke rumah Hayani, yang diketahui masih tetangganya sendiri. (HAR/D2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

WARGA MENGHARAPKAN TRANSPARANSI. Proyek embung di Dusun Trimulyo, Desa Karya Mulyasari, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, diharapkam masyarakat setempat tidak asal jadi, karena tidak ada plang proyek menjadi tidak transparan, Kamis (19/5).

Hakim PN Pantau Lahan Tol Kuasa hukum penggugat, Wahrul Fauzi Silalahi, mengatakan lahan yang tergusur itu adalah tanah pekarangan. M WAHYUNING PS

H

AKIM Pengadilan Negeri (PN) Gunungsugih turun dan memantau kondisi lahan calon jalan tol transSumatera (JTTS) di Bandarjaya Timur, Terbanggibesar, Lampung Tengah, Kamis (19/5). Sementara tim penilai lahan calon jalan tol menyatakan harga yang ditetapkan sebelumnya masih bisa berubah bergantung pada data pembandingnya. Meski demikian, pihak penggugat melalui kuasa hukumnya menilai proses perkara sudah terlalu jauh u nt u k d i a k h i r i d e n g a n mediasi. Majelis Hakim PN Gunungsugih yang menangani sengketa terkait harga lahan calon jalan tol transSumatera di Bandarjaya Timur dan Indraputra Subing, Terbanggibesar, datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi lahan tol. Kedatangan para hakim itu merupakan rangkaian dari proses penyelesaian perkara gugatan yang di­ sampaikan sejumlah warga atas harga ganti rugi lahan yang ditetapkan. Ke t u a M a j e l i s H a k i m E va S u s i a n a m e n g a k u

belum bisa memberikan keterangan terkait pendapat para hakim. Ia hanya menjelaskan kunjungan lapangan untuk melihat langsung kondisi lahan. Hakim Eva juga belum dapat memastikan kunjungan ke sejumlah lahan milik warga yang lain akan dilanjutkan atau dianggap cukup.

Kami akan mengumpulkan data pembanding yang akurat dari tempat-tempat lain. Kemungkinan itu bisa berubah. “Kami datang untuk mencocokkan lahan de ­ ngan alas hak penggugat serta mengetahui letak dan kondisi lahan yang dimaksud dalam gugatan,” kata Eva, kemarin. Di sisi lain, per wakil a n t i m p e n i l a i , I wa n , menyata­k an lahan tersebut adalah perkebunan karena ada tanamannya. Namun, menurut dia, harga Rp35 ribu/meter yang ditetapkan sebelumnya bisa berubah. “Kami akan mengumpul-

Satu di antara sejumlah peternak yang itu, Natan Eldi, mengatakan kelinci kesayangannya kini tidak dapat diajak bermain lagi karena sakit. “Kelinci saya selalu menggaruk-garuk sampaisampai di pinggir kukunya ada koreng dan kukunya se­ perti mau lepas,” kata dia. Kasi Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Lampung Barat Fran Sinatra, mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Kesehat­ an Lampung Barat Ruspan Anwar, mengatakan kasus penyakit kudis terhadap ternak kelinci akibat serangan kutu scabies tersebut terjadi sejak Maret lalu atau sejak tiga bulan belakangan ini. Menurut dia, sesuai data laporan peternak kelinci di

Liwa dan Sukau, kasus ternak kelinci yang terserang kudis akibat kutu scabies ini sudah mencapai sekitar 450-an ekor. Jumlah itu baru yang di­ alami peternak kelinci kelas besar yang jumlahnya mencapai ratusan ekor. Sebanyak 450 ekor kelinci yang terserang scabies tersebut terjadi pada Maret 100-an ekor, April 250

saya kenal, lalu saya te­ riak maling,” kata Ketut di Mapolres Tulangbawang, Kamis(19/5). Spontan puluhan warga yang mendengar langsung mengejar dan memukuli pelaku. Kemudian, polisi melerai dan mengaman­ kan pelaku ke Mapolres Tulangbawang. Setelah pelaku diamankan, langsung dilarikan ke Puskesmas Tulangbawang II. Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Efendi mengatakan telah mengamankan dua pelaku ranmor beserta barang bukti kendaraan Honda Beat BE-6588-SX milik korban dan kendaraan motor yang digunakan pelaku beraksi, Yamaha Jupiter Z merah tanpa pelat. Efendi menuturkan saat ini dalam Operasi Sikat intensif dilakukan untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Tulangbawang. (CK9/D2)

kan data pembanding yang akurat dari tempat-tempat lain. Kemungkinan itu bisa berubah,” ujar dia.

Tanah Pekarangan Di sisi lain, kuasa hukum penggugat, Wahrul Fauzi Silalahi, mengatakan lahan yang tergusur itu adalah tanah pekarangan. Tanah tersebut dalam bentuk kavelingan. Adanya tanaman di atasnya bukan berarti tanah itu bisa dianggap perkebunan. Menanggapi kemungkin­ an perkara berakhir de­ ngan mediasi setelah tim penilai dan menyatakan harga bisa berubah, Wahrul menyatakan perkara sudah hampir final dan tinggal kesimpulan serta ditutup dengan kepu­ tusan. “Kalau mediasi, khawatir­ nya nanti semua mulai dari awal karena kemungkinan tim penilainya diganti. Biarlah proses ini sampai putusan,” kata Wahrul. Selain hakim, penggugat, tergugat, dan turut tergugat, tampak Wakil Ketua DPRD Lamteng J Natalis Sinaga dan Ketua Komisi I Sumarsono hadir pada k u n j u n g a n i t u . Nat a l i s mengaku ia dan rekannya akan terus mendampingi warga. Ia berharap harga Rp35 ribu per meter berubah menjadi 10 kali lipat. (D2) wahyu@lampungpost.co.id

Ratusan Kelinci dan Kambing Terserang Kudis PETERNAK kelinci dan kambing di wilayah Lampung Barat (Lambar) mengeluhkan adanya serangan kutu scabies. Serangan yang meng­ akibatkan kelinci menjadi sakit kudis tersebut terjadi di peternak kelinci di Pekon Hanakau, Pekon Padang­ dalom, Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, dan Pekon Tanjungraya (Sukau).

DUA pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) nyaris tewas dihakimi massa di Kampung Banjaragung, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang. Pelaku bernama Hartono (32), warga Simpanglima, Kecamatan Banjaragung, dan Abdul Muin (30), warga Gunungterang, Kabupaten Tulangbawang Barat, itu terbujur kaku bersimbah darah akibat dihakimi warga karena ingin mencuri sepeda motor milik Ketut Cakre (42). Peristiwa bermula saat Ketut Cakre, warga Banjar­ agung, sedang menyadap karet miliknya dan mengetahui motornya tiba-tiba menyala hendak dibawa pelaku, Kamis (19/5), pukul 11.00. lalu, dia berteriak kalau kendaraannya dibawa maling. “Saya kaget motor saya hidup, saya lihat yang membawa orang tidak

ekor, dan Mei ini sudah mencapai 100-an ekor. Fran menambahkan serangan kutu scabies itu terjadi tidak hanya pada kelinci, melainkan juga pada kambing dan anjing. Hal ini terbukti sejak dua bulan belakangan ini sudah sekitar 150 ekor kambing petani yang juga terserang kutu scabies. (ELI/D2)

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

IKUTI PEMBINAAN FASILITAS. Sebanyak 50 peserta pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi di Way Kanan mengikuti pembinaan fasilitas pengembangan usaha kecil menengah di aula kantor Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten setempat, Kamis (19/5).

Warga Tidak Dapat Raskin Mengadu ke Dewan SEJUMLAH warga miskin dari Yosorejo, Metro Timur, yang tidak mendapatkan beras untuk rakyat miskin (raskin) dan kartu sehat merangsek ke gedung DPRD, Kamis (19/5). Pasalnya, masih banyak warga yang benar-benar miskin tidak menerima raskin dan kartu sehat, sedangkan ada warga terbilang mampu, bahkan ada yang pensiunan PNS dan PNS aktif dapat raskin dan kartu sehat. Perwakilan warga, Mustofa, mengatakan sejak 2009 pihaknya selalu mengusulkan ke kelurahan untuk mendapatkan raskin. Warga mengusulkan untuk mendapat Kartu Indonesia Sehat. Namun, dia tidak pernah mendapatkan bantuan. Mustofa juga mengungkapkan di lingkungannya ada sekitar 15 orang yang masuk kategori kurang mampu. Ia membeberkan 15 warga yang masuk kategori kurang mampu tersebut juga mengasuh anak. Bahkan, beberapa di antaranya telah yatim. Namun, hingga 2016, tidak ada juga kepedulian dari

pemerintah. “Kenapa kami ini tidak berhak mendapat bantuan. Apa sih syaratnya. Malah yang mapan yang dapat. Atau memang harus yang mapan biar dibantu. Padahal, kami selalu mengajukan,” kata Mustofa di kantor DPRD setempat, kemarin. Ia berharap DPRD bisa memberikan solusi ter­ hadap warga tidak mampu di Yosorejo. Mustofa melanjutkan keluhan dan aduan kepada DPRD ini dapat diperhatikan oleh pemerintah setempat. Di sisi lain, anggota DPRD Metro, Alizar, berjanji akan memanggil pemerintah melalui instansi terkait, bahwa adanya warga yang masuk ka­ tegori tidak mampu tetapi tidak mendapatkan bantuan. “Setahu kami, jatah kartu sehat dari Pemerintah Pusat itu ada sekitar 28 ribu. Sementara yang dibantu dari APBD sekitar 10 ribu. Jadi, itu cukup banyak dari total jumlah penduduk sekitar 150 ribu lebih. Harusnya kan bisa masuk semua,” kata Alizar, kemarin. (CAN/D2)

Bupati Way Kanan Perangi Narkoba BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya bersama Wakil Bupati Edward An­ tony berkomitmen dan menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dalam memberantas barang haram tersebut. Hal itu disampaikan Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Way Kanan Sutrisno. Ia mengatakan untuk Satgas Antinarkoba, pemerintah bekerja sama dengan satuan kerja terkait telah memilih 15 orang setiap kampungnya yang

akan menjadi Satgas Antinarkoba di Way Kanan. Oleh karena itu, kata Sutrisno, pemberantasan narkoba memerlukan penanganan yang harus melibatkan seluruh komponen masyarakat, lembaga masyarakat antinarkoba, serta pemerintah. Ia berharap melalui upaya ini aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Bumi Ramik Ragom bebas dari narkoba. Ia menjelaskan untuk 15 Satgas Antinarkoba itu, terdiri dari babinkamtibmas,

babinsa, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh elemen masyarakat. Tugas dari satgas itu sendiri adalah menyosialisasikan bahaya narkoba kepada kalangan pelajar, masyarakat, serta pemuda-pemudi yang ada di kabupaten Way Kanan. Menurut Sutrisno, dengan terbentuknya Satgas Antinar­ koba di Way Kanan, ke depan lebih besar manfaatnya serta dapat mengawasi dan akan lebih memperketat peredaran. (TRA/D2)


jumat, 20 mei 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

15

Sekkab Tubaba Lantik 49 Pejabat Eselon III dan IV SEKRETARIS Kabupaten (Sekkab) Tulangbawang Barat Herwan Sahri melantik 49 pejabat eselon III dan IV di pemkab setempat, Kamis (19/5). Selain sejumlah pejabat tersebut, Sekkab juga melantik empat pengawas SD, SMP, serta 82 kepala sekolah SD dan SMP. H e r wa n m e n e g a s k a n pelantikan ini selain untuk penyegaran jabatan, juga untuk mengisi jabatan yang

lowong karena sejumlah pejabat telah pensiun. “Ada dua jabatan eselon III yang kosong, yakni sekretaris Pendidikan, sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan sejumlah jabatan eselon IV. Untuk mengisi jabatan ini harus dilakukan rotasi pejabat, termasuk jabatan kepala sekolah,” kata dia. Dia mengatakan dalam menentukan pejabat yang

dilantik tersebut telah melalui pertimbangan dan penilaian tim Baperjakat dan persetujuan pimpinan. “Jabatan adalah amanah undang-undang. Jadi jangan berpikir gampang m e n d a p a t ­k a n j a b a t a n . Jalankanlah amanah ini sesuai tupoksi,” kata dia. Selain itu, dia juga me­ negaskan dalam pelantikan tersebut tidak ada sepeser pun uang yang harus dikelu-

arkan pejabat yang dilantik. “Kalau ada oknum yang seperti itu, silakan lapor, nanti ditindak. Masalah ini menjadi perhatian bupati,” kata dia. Sementara para pejabat yang dilantik, yakni staf BKD Titin Indra Mega, dilantik menjadi sekretaris Disnakertrans menggantikan Akmal, yang telah pensiun. Kemudian, Dalmani dilantik menjadi sekretaris Pendidi-

kan menggantikan Iskandar, yang juga memasuki masa pensiun yang sebelumnya menjabat kabid Peningkatan Mutu Pendidik dan Data Pendidikan. Sementara posisinya digantikan Jumadi, yang sebelumnya menjabat kasi Pelestarian Disparpora. Selanjutnya, Pramono dilantik menjadi direktur RSUD Tubaba, yang sebelumnya menjabat kabid Pelayanan Kesehatan. (MER/O2)

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

HEARING PEMBINAAN UMKM. Komisi dan fraksi melaksanakan hearing dengan eksekutif menyusul penganggaran dan pembinaan UMKM.

selintas

Pahawang Jadi Contoh

BERDIALOG. Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Hadi Daryanto (berdiri kanan) berdialog dengan pimpinan kelompok perambah Sidorukun, Saeful (kiri), di kawasan hutan Register 45. Kamis (19/5). n LAMPUNG POST/ M RIDWAN ANAS

Baru Satu Kecamatan Serahkan APBDes PENCAIRAN anggaran dana desa (ADD) Kabupaten Tanggamus diprediksi akan dapat dicairkan pada awal Juni mendatang. Hal ini karena sampai saat ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan Pekon dan Transmigrasi (BPMPPT) Tanggamus baru menerima APBDes dari satu kecamatan. Kasubbid Pembangunan Pekon Saifudin, saat mendampingi Kabid Pemba­ ngunan dan Pemberdayaan Masyarakat Pekon Erlan Deni Saputra, mengatakan hingga saat ini belum ada yang menyalurkan dana desa. Hal itu disebabkan sampai de­ngan sekarang baru ada satu kecamatan yang menyerah­kan APBDes. Sedangkan di Tanggamus terdapat 20 kecamatan. Kecamatan yang dinyatakan sudah memberikan APBDes ini adalah Kecamat­ an Kelumbayan. “Kita tidak bisa menyalurkan anggaran untuk satu kecamatan dulu. Paling tidak ada 3 atau 4 kecamatan dahulu kemudian yang lain dapat menyusul sembari menunggu selesai membuat APBDes. Untuk proses evaluasi APBDes saat ini di kecamatan se­hingga kalau pihak kecamatan cepat mengevaluasi, maka cepat juga disampaikan ke sini,” kata Saifudin, di ruang kerjanya, Kamis (19/5). Jika terdapat kendala dalam penyusunan APBDes dikaitkan dengan kurangnya sumber daya manusia (SDM) kepala pekon, menurutnya hal itu tidaklah tepat. Sebab, kepala pekon tidak bekerja sendiri, ada stafnya yang ikut membantu, termasuk pendamping lokal desa (PLD) dari kementerian. “Sebetulnya kepala pekon itu kan tidak bekerja sendiri, ada sekretaris desa, kepala urusan dan ada 81 pendam­ ping dari kementerian yang diturunkan ke Tanggamus. PLD ini diturunkan langsung dari pusat, jadi kalau terkendala karena SDM, saya rasa tidak bisa dijadikan alasan,” kata dia. (ABU/O2)

Penyelesaian Register 45 Tidak Berbatas Waktu Hampir seluruh perambah yang ada di Mesuji bukanlah warga dari Kabupaten Mesuji. RIDWAN ANAS

K

EMENTERIAN Kehutanan dan Lingkungan Hidup tidak memiliki target dalam penyelesaian konfik dan perambahan hutan di Register 45, Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji. Kini kemitraan yang te­n gah dilaksanakan Kementerian Kehutanan di kawasan hutan Register 45 antara perambah dan pemegang hak pengusahaan hutan tanaman industri (HPHTI) Register 45, PT Silva Inhutani Lampung, masih dalam tahap sosialisasi. Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Hadi Daryanto, yang datang ke Register 45, men-

jelaskan jika pemerintah mengajak perambah lain untuk bermitra dengan memutus jalur perdagangan singkong. Caranya, singkong dari kelompok yang belum bermitra akan dianggap ilegal dan perusahaan tidak boleh menerima, kecuali ada rekomendasi dari tujuh kelompok yang telah bermitra. Sebab, dalam UndangUndang No. 18 Tahun 2014, disebutkan jika siapa pun dilarang menjadi penadah menerima, menampung, dan memperdagangkan barang-barang yang berasal dari hutan. “Kami tidak bisa menargetkan penyelesaian kapan, biarkan dinamika masyarakat yang menentukan. Pemerintah

saat ini hanya mencari solusi,” kata Hadi saat diwawancarai, Kamis (19/5). Untuk mengantisipasi konflik horizontal yang kemungkinan akan terjadi antara perambah dan masyarakat asli Mesuji, Hadi menerangkan jika pihaknya memiliki direktorat untuk penanganan konflik. Sebab, hampir seluruh perambah yang ada di Mesuji bukanlah warga dari Kabupaten Mesuji. “Kami sudah melatih assessor penanganan konflik, mereka bersertifikat di bawah UU MA, nanti mereka yang turun. Di dalam itu, saya membentuk tim independen penanganan konflik hutan yang masing-masing dengan latar belakang hukum, antropologi, dan sosial. Nanti ada tiga jalan ke luar, yakni bermitra, jika kawasan

hutannya belum berizin bisa HKR, sisanya penegakan hukum,” kata dia.

Jaminan Keamanan Di sisi lain tenaga ahli Kementerian Kehutanan, Rahyono, menjelaskan jika dalam rapat terakhir ada 12 poin yang disepakati bersama. Persoalan yang nyata adalah tidak adanya jaminan keamanan, kepasti­an kerja, dan tekanan oknum preman terhadap perambah bermitra. “Saya berdarah polisi, saya gemas ketika polres/ polsek bilang aman, sedang­ kan di sini tidak jalan. Tolong didata rumah-rumah permanen dan gapura ka­ rena ini awal terbentuknya desa dan harus dihentikan,” katanya. (O2)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

Pemkab segera Bangun Penampungan Sementara pati Pringsewu Sujadi saat menggelar rapat terbatas dengan para asisten, staf ahli, kepala Dinas Pasar, PU, BPBD, kepala badan keuangan, Bappeda, ekobang, dan instansi terkait di ruang rapat bupati, Kamis (19/5). Sujadi berharap pada bulan tersebut pemilik toko dapat beraktivitas sebagaimana biasanya dan ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kapan tempat penampungan itu akan dibangun tinggal menunggu waktu dan tempat yang memang sudah disediakan, kata Sujadi, kemarin. Ia mengatakan sejauh ini pemerintah daerah bersama tim dari universitas akan mengkaji dan meneliti proses perbaikan pasar induk tersebut apakah akan direhab atau dibangun kembali. Tetapi, untuk sementara agar pedagang tetap berjualan untuk

Komisi Amdal Ikuti Penguatan KOMISI Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Lampung Barat akan mengikuti penguatan komisi penilai amdal yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Lingkungan dan Hidup Daerah (BPLHD) Lampung. Kasi Amdal Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Lampung Barat Mintaria, mewakili Kepala BLHKP Ahmad Hikami, menjelaskan penguatan itu bertujuan memberikan atau meningkatkan pemahaman para peserta komisi penilai amdal tentang kapasitas, tugas, dan tanggung jawabnya sebagai komisi penilai amdal. “Melalui kegiatan itu, nantinya para peserta diharapkan mampu memahami menguasai tentang apa tugas yang harus dilaksanakan sebagai salah seorang anggota komisi penilai amdal,” ujar Mintaria di ruang kerjanya, Kamis (19/5). Menurut dia, komisi penilai amdal untuk Lambar, terdiri dari unsur BPLHKP ditambah lintas terkait yang bergantung pada amdal apa yang akan ditangani. Menurut rencana kegiatan penguatan Komisi Amdal Lambar itu dilaksanakan pada 23—25 Mei pekan mendatang. (ELI/D2)

Sukapura Dicanangkan Kampung KB BADAN Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Beren­ cana (PP dan KB) Lampung Selatan mencanangkan Kampung KB di Dusun Sukapura, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Palas, Lamsel, Kamis (19/5). Kegiatan tersebut merupakan pencanangan yang ke-11 dari 15 kabupaten/ kota se-Lampung. Kepala Badan PP dan KB Lamsel, Irfan Sakura, mengata­ kan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 440/70/SJ tanggal 11 Januari 2016 tentang Pencanangan dan Pembentukan Kampung KB, SK Gubernur Lampung Nomor: G/523/II.09/ HK/2015 tentang Penetapan Lokasi Sasaran Program Gerakan Membangun Desa Saburai Provinsi Lampung Tahun 2016, dan SK Bupati Lamsel Nomor B/2012/IV.05/ HK/2016 tanggal 11 Januari 2016 tentang Pembentukan Tim Operasional Kampung KB Desa Tanjungjaya, Kecamatan Palas. “Tujuan umum dari Kampung KB ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas dan sejahtera,” kata Irfan, kemarin. (SYA/D2)

anas@lampungpost.co.id

MEMBERI BANTUAN SECARA SIMBOLIS. Kepala Puslitbang KB dan KS BKKBN Pusat Flourisa Jualiaan, didampingi Plt Sekkab Lampung Selatan Erlan Murdiantono (dua kanan), secara simbolis memberikan bantuan implan KIT kepada masyarakat Dusun Sukapura, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Kamis (19/5). Pemberian bantuan itu berlangsung ketika pencanangan Kampung KB di dusun tersebut.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pringsewu membangun penampungan sementara pascakebakaran di 13 rumah toko (ruko) lantai II Pringsewu dengan menggunakan anggaran tak terduga senilai Rp500 juta. Langkah cepat itu dilakukan Pemkab setempat dengan pertimbangan ka­ rena para pedagang akan menghadapi bulan puasa dan Lebaran. Hal itu disampaikan Bu-

PULAU Pahawang akan dijadikan perkampungan percontohan Keluarga Berencana (KB) oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan akan diluncurkan pada Senin (30/5). Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPP KB) Kabupaten Pesawaran, Supriyanto, mengatakan rencana program perkampungan KB tersebut bertujuan meratakan peningkatan sumber daya manusia pada tingkat desa. “Desa Pahawang sebagai perkampungan atau percontohan Kampung KB, rencananya di-launching pada Senin (30/5) atau Selasa (31/5),” kata Supriyanto di ruang kerjanya, Kamis (19/5). Dia menjelaskan rendahnya tingkat partisipasi warga atau KB di masyarakat karena minimnya pengetahuan mereka akan arti pentingnya program KB. (AMR/D2)

menghadapi Lebaran tahun ini, pihaknya membuat ruko penampungan dengan didanai dari anggaran tak terduga pemkab senilai Rp500 juta yang akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Ia menambahkan Dinas PU harus melihat dan meneliti konstruksi besi yang ada di bangunan pasar pascakebakaran. Jika kekuatan konstruksi bisa dimungkinkan untuk direhab, bisa direhab saja. (ONO/D2)

Dinsosnakertrans Bantu Pemulangan Jenazah DINAS Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lampung Timur, berupaya membantu pemulangan jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI), Istiqomah (28), yang meninggal dunia di tempat kerjanya di Arab Saudi pada 13 Mei 2016 lalu. Untuk membantu proses pemulangan jenazah TKI asal Desa Putraaji I, Kecamatan Sukadana tersebut, kini pihak Dinsosnakertrans sudah mendatangi pihak keluarga untuk meminta kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam proses pemulangan jenazah tersebut. Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Lamtim Meilmadya, Kamis (19/5), menjelaskan sebenarnya Istiqomah merupakan TKI yang overstay karena dia sudah bekerja di Jeddah, Arab Saudi, sejak 2008 atau selama tujuh tahun. Sementara kontrak kerja

awalnya hanya dua tahun saja. Kontrak kerja itu bisa diperpanjang lagi untuk dua tahun ke depan, de­ ngan catatan yang bersangkutan harus pulang terlebih dahulu ke Indonesia dan mengurus perpanjangan untuk berangkat lagi ke Jeddah. Namun, karena selama tujuh tahun tidak pulang mengurus perpanjangan, yang bersangkutan masuk katagori TKI yang overstay. Namun meski demikian, kata Meilmadya, pihaknya akan tetap berupaya membantu proses pemulangan jenazah TKI tersebut ke kampung halamannya. Upaya yang telah dilakukan adalah berkoordinasi dengan BP3TKI terkait dengan kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi, yaitu surat keterangan tidak mampu dan surat pernyataan dari keluarga bahwa pihak keluarga meminta jenazah untuk dipulangkan. (JON/O2)


hiburan

jumat, 20 Mei 2016

16

LAMPUNG POST

Ria Irawan Sebut Kekerasan Seksual Dampak Kemiskinan Duta kanker Indonesia ini pun setuju jika para pelaku kekerasan seksual dikebiri. DELIMA NAPITUPULU

A

KTRIS senior Ria Irawan mengaku prihatin dengan maraknya kekerasan seksual yang terjadi di Tanah Air. Dia menyebut kasus-kasus kekerasan seksual terjadi sebagai imbas dari kemiskinan. Kemiskinan, kata dia, erat kaitan-

nya dengan kesehatan. Jika pembangunan kesehatan sejalan dengan pembangunan ekonomi, menurutnya, kemiskinan dapat diatasi. “Selain pengawasan orang tua yang kurang, kemiskinan menjadi penyebab kekerasan seksual terjadi,” kata dia, usai menjadi pembicara di Roadshow Eagle Awards Documentary Competition 2016 di Universitas Muhammadiyah Malang, Kota Malang, Rabu (18/5). Duta kanker Indonesia ini pun setuju jika para pelaku kekerasan seksual dikebiri. Hal tersebut dapat

memberi efek jera bagi pelaku. Ia juga mendorong RUU Penghapusan Kekerasan Seksual segera dibahas. “Semoga masalah kekerasan seksual di Indonesia berkurang dan tidak terjadi lagi. Tidak hanya pemerintah, tetapi orang tua dan masyarakat lainnya,” kata dia. Selain memiliki kepedulian pada masalah-masalah sosial, Ria termasuk tipikal perempuan tangguh. Dia menolak menyerah kepada penyakit yang menggerogoti tubuhnya. “Kanker itu enggak berasa, lebih berasa sakit gigi dan migrain.

Makanya, jangan didiemin, nantikan akhirnya rusak. Takutnya ada pelebaran ginjal,” ujarnya. Selama sakit hingga kini mendapat kesembuhan, Ria memberikan perhatian kepada sesama rekan yang menderita kanker. Salah satunya Julia Perez yang menderita kanker serviks. Jupe pun telah dinyatakan sembuh. Meski semangat memberikan dukungan kepada penderita kanker lain, Ria belum siap jika diminta menjadi motivator. (MTVN/S1) delima@lampungpost.co.id

1

n int

Jet Tempur Tiongkok Hadang Pesawat Intai AS

PENTAGON menyebutkan dua jet tempur milik Tiongkok terbang hanya berjarak sekitar 15 meter dari sebuah pesawat pengintai milik Amerika Serikat (AS). Kejadian ini berlangsung di wilayah udara internasional di atas Laut Tiongkok Selatan. Pentagon mengategorikan insiden ini sebagai penghadangan tidak aman dan sedang diselidiki. (INTERNASIONAL)

2

James Rodriguez Minta Dilego ke MU

3

Ekspor Sawit Diharap Berkelanjutan di Rusia

PENGGAWA Real Madrid, James Rodriguez, diyakini bakal merapat ke Manchester United pada musim depan. Isu itu muncul setelah pesepak bola asal Kolombia itu tersisih dari skuat utama Real Madrid pada musim ini. Rodriguez mengawali musim 2015—2016 dengan cedera. Situasi tersebut membuatnya melewatkan sejumlah laga penting Madrid di semua kompetisi. (BOLA)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi atas pandangan Presiden Rusia Vladimir Putin yang sangat konstruktif terhadap kelapa sawit. “Saya berharap kebijakan Yang Mulia dapat diteruskan sehingga ekspor sawit Indonesia dapat berkelanjutan,” kata Presiden Jokowi, seperti disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5). (EKONOMI)

16 HIBURAN.indd 1

5/19/2016 7:43:25 AM


OLAHRAGA

jumat, 20 mei 2016

Kemenpora Kesulitan Bantuan Dana untuk Rio KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meng­akui kesulitan membantu Rio Haryanto untuk terus berkiprah bersama Tim Manor di Formula 1 musim ini. Padahal, tenggat pembayaran untuk menambah pembayar­an kepada tim

tinggal dua minggu lagi. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meng­ ungkapkan belum ada titik terang mengenai permintaan bantuan pendanaan bagi Rio yang diupayakan dihimpun dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan

swasta. Pembalap berusia 23 tahun itu masih belum memiliki dana 15 juta euro yang diminta Manor agar bisa membalap semusim penuh. “Untuk APBN, kami memahami ada kebijakan pengetatan anggaran karena prioritas saat ini ada di

sektor infrastruktur. Sampai kini, kami terus berusaha. Namun, bila usaha kami gagal, kami minta maaf belum bisa membantu,” kata Imam di Kompleks Kemenpora, Kamis (19/5). Dana 15 juta euro yang diminta Manor Racing meru-

LAMPUNG POST

17

selintas pakan sebagian dana untuk pengembangan mobil selama balapan di F1 tahun ini. Hingga kini, Rio beserta manajemennya baru mengantongi dana 8 juta euro yang berasal dari PT Pertamina, selaku sponsor utama dan kantong pribadi. (MI/O1)

Christie Kuasai Etape Pertama TdF JASON Christie menjuarai etape pertama kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Flores (TdF) 2016, yang finis di depan kantor bupati Sikka, Meumere, Kamis (19/5). Pembalap tim Kenya Riders Downunder menyelesaikan jarak 138,8 km dengan waktu 3:28:41. Posisi kedua Wesley Sulzberberger dari Kinan Cycling Team dan ketiga MA Guangdong dari Wisdom-Hexiang Cycling Team dengan waktu sama. “Race hari ini cukup berat. Saya berusaha terus berada di rombongan depan hingga finis,” kata Christie yang berhak atas yellow jersey. Sementara itu, pembalap tercepat Indonesia diraih Robin Manullang dari Tim Nasional Indonesia, yang finis keempat, disusul Warseno yang berada di posisi enam. Pembalap lain yang masuk 10 besar adalah Herwin Jaya dari BRCC di posisi tujuh, Aiman Cahyadi kedelapan, dan Eko Bayu Nurhidayat dari BRCC di posisi 10. (ANT/O1)

Rodriguez Minta Dijual ke MU PESTA SEVILLA. Para pemain dan ofisial Sevilla bergembira dengan trofi Liga Eropa yang mereka rebut untuk ketiga kali beruntun. Pada final, Sevilla menaklukkan Liverpool 3-1 di Stadion St Jakob Park, Basel, Kamis (19/5) dini hari WIB. n AFP/JAVIER SORIANO

Dua Wonderkid Masuk Skuat Sementara Turki DUA debutan menjadi kejutan yang masuk skuat sementara Timnas Turki, yang disiapkan ke Piala Eropa 2016. Pelatih Timnas Turki, Fatih Terim, memanggil 31 nama untuk melakoni pemusatan latihan. Kedua nama yang masuk skuat tim berjuluk The Crescent-Stars adalah wonderkid Emre Mor yang bermain di klub Denmark, Nordsjaelland, dan striker Guingamp, Mevlut Erdinc. Kemudian, pemain yang diharapkan tidak dipanggil adalah Gokhen Tore. Pemain Besiktas ini mendapat hukuman dua laga tidak boleh membela Turki se­ telah mendapat kartu merah di kualifiaksi kontra Islandia. Itu berarti jika ia masuk skuat akhir Turki, ia tidak main dalam dua laga awal penyisihan grup. Namun, Terim membela pilihannya. Ia berharap Turki bisa melaju jauh supaya Tore bisa bermain membela The CrescentStars di Piala Eropa 2016. “Gokhan (Tore) telah melayani kami dengan baik pada masa lalu dan ia akan membantu kami di masa

depan. Kami tidak ­ingin ia pergi dari kami dan saya telah menyertakan ia dan sangat berharap bisa melaju jauh di kompetisi ini,” ujar Terim, seperti dilansir situs resmi UEFA, Kami (19/5). (MTVN/O1)

Rekor Baru Sevilla di Liga Eropa Sevilla menjadi satu-satunya klub yang mampu merebut trofi Liga Eropa tiga kali beruntun.

Rekor Buruk Kekalahan dari Sevilla kian memperburuk rekor EJAK 2007, Sevilla Jurgen Klopp saat laga punmerupakan pemegang cak. Pelatih Jerman lima kali rekor klub pertama melakoni final, dengan empat yang menjuarai Liga Eropa berakhir kegagalan. dua kali beruntun. Rekor Terakhir mereka dikadiperlebar tim berjuluk lahkan Manchester City Los Palanganas musim ini di Piala Liga Inggris, FebMakin lama Anda melalui ruari lalu. Satu-satunya de­ngan mence­tak hattrick gelar untuk tiga musim masa tanpa memenangkan kesuksesan Klopp memberuntun, setelah mengansesuatu, makin keras Anda bawa Borussia Dortmund daskan Liverpool 3-1 di St juara DFB Pokal 2012. akan berusaha. Jakob Park Basel, Kamis Namun, Klopp tidak (19/5) dini hari WIB. tertekan dengan rekor Skuat Unai Emery pun men- mengalahkan kami. Namun, buruknya. Ia pun optimistis jadi klub pertama dan satu- kami melakukannya, lebih memberi gelar yang lain satunya yang menyabet gelar tangguh dan tampil dengan kepada Li­verpool di masa mendatang. tiga kali beruntun sejak ajang maksimal,” ujar Emery. “Saya tidak frustrasi dengan Selepas Liga Eropa, Sevilla kelas dua di Eropa ini digelar pada 1971. Sevilla berpesta masih disibukkan perebut­ rekor di final. Itu bisa menjadi usai membalikkan keting- an satu gelar yang lain, yak- lebih baik, tetapi tim-tim saya ni Piala Copa del Rey pada selalu main bagus di final. galan di paruh pertama. Gol Daniel Sturridge menit Senin (23/5) menghadapi Makin lama Anda tanpa memenangkan sesuatu, makin ke-35 dibalas berondongan juara La Liga, Barcelona. Juara Liga Eropa, Sevilla keras Anda akan berusaha,” tiga gol usai turun minum. Diawali gol Kevin Gameiro menjadi wakil kelima Spanyol ujar Klopp. (MI/O2) menit ke-46 dan dua gol Coke di Liga Champions. Sebelum­ nya, ada Barcelona, Real Ma- lulu@lampungpost.co.id pada menit ke-64 dan 70. MUHARRAM CANDRA LUGINA

Skuat sementara Timnas Turki Kiper: Volkan Babacan (Medipol Basaksehir), Onur Recep Kivrak (Trabzonspor), Harun Tekin (Bursaspor), Ali Sasal Vural (Eskisehirspor) Bek: Gokhan Gonul (Fenerbahce), Sener Ozbayrakli (Bursaspor), Serdar Aziz (Bursaspor), Semih Kaya (Galatasaray), Caglar Soyuncu (Altinordu), Ahmet Calik (Genclerbirligi), Hakan Balta (Galatasaray), Caner Erkin (Fenerbahce), Ismail Koybasi (Besiktas) Tengah: Mehmet Topal (Fenerbahse), Selcuk Inan (Galatasaray), Ozan Tufan (Fenerbahce), Oguzhan Ozyakup (Besiktas), Hakan Calhanoglu (Bayer Leverkusen), Nuri Sahin (Borussia Dortmund), Mahmut Tekdemir (Medipol Basaksehir), Arda Turan (Barcelona), Olcay Sahan (Besiktas), Alper Potuk (Fenerbahce), Volkan Sen (Fenerbahce), Yasin Oztekin (Galatasaray), Emre Mor (Nordsjaelland), Gokhan Tore (Besiktas) Depan: Burak Yilmaz (Beijing Guoan), Cenk Tosun (Besiktas), Mevlut Erdinc (Guingamp), Yunus Malli (Mainz)

drid, Atletico Madrid, dan Villarreal.

S

Masalah mental menjadi pengaruh terbesar keberhasil­ an Sevilla. “Jika mereka (Liver­ pool) bisa meningkatkan kepercayaan diri, mereka bisa

PENGGAWA Real Madrid, James Rodriguez, diyakini bakal merapat ke Manchester United pada musim depan. Isu itu muncul setelah pesepak bola asal Kolombia itu tersisih dari skuat utama Madrid pada musim ini. Rodriguez mengawali musim 2015—2016 dengan cedera sehingga melewatkan sejumlah laga penting Madrid di semua kompetisi. Meski sembuh, Rodriguez tidak kunjung diberi kesempatan tampil dan tersisih setelah Zinedine Zidane didaulat sebagai pelatih pada pertengahan musim. Menurut ESPN FC , situasi itu membuat Rodriguez gerah dan dikabarkan sudah meminta dimasukkan daftar jual pada jendela transfer musim panas ini. Dia bakal senang jika hijrah ke Old Trafford. (MTVN/O1)

PSSI Mulai Verifikasi Pengusung KLB MAKIN ramainya desakan digulirkannya kongres luar biasa (KLB), membuat Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) membentuk tim verifikasi guna menin­ daklanjuti permohonan para pemilih. Acting Ketua PSSI Hinca Panjaitan meng­ungkapkan PSSI telah menunjuk Wakil Ketua Umum Erwin Dwi Budiawan dan anggota Komite Eksekutif Tony Apriliani untuk memproses verifikasi. “Kami sudah menerima permintaan itu dan sekarang sudah ada Toni Aprilliani dan Erwin Dwi Budiawan bersama ke­ sekjenan akan memverifikasi. Verifikasi sesuai dengan mekanisme KLB yang dijelaskan dalam Statuta FIFA, misalnya, soal administratif, substansi, dan lain-lain,” ujar Hinca saat rapat dengar pendapat umum bersama Komis X di Senayan, Kamis (19/5). Tony mengungkapkan kini timnya sudah mulai

memverifikasi klub-klub dan asosiasi provinsi (asprov) yang tergabung dalam Kelompok 85, yang merupakan pengusung KLB. “Kami akan membuat term of reference-nya yang berisi matriks-matriks berupa pertanyaan yang akan diajukan kepada mereka. Baru setelah itu kami akan undang mereka karena itu adalah permin­ taan dari anggota yang tidak boleh dihalangi,” ujarnya. Ketua Komisi X, Teuku Riefky, setujui adanya KLB kalau memang menjadi kesepakatan para anggota. Namun, politikus Partai Demokrat itu berharap KLB tidak akan memecah belah anggota dan peng­ urus PSSI itu sendiri. “Yang harus ingat, kami harapkan para anggota PSSI secara jernih melihat apa yang menjadi program prioritas dari FIFA. Tentu kami ingin adanya KLB itu lebih mempersatukan dan bukan memecah belah,” ujarnya. (MI/O1)

Curry Bawa Warriors Samakan Kedudukan SEMANGAT pentolan Golden State Warriors, Stephen Curry, tampaknya telah kembali. Bermain di Oracle Arena, California, Kamis (19/5) WIB, Curry membasuh kekalahan timnya yang didapat pada Senin (16/5), dengan membantai Oklahoma City 118-91. Permainan terbaiknya ditunjukkan saat kuarter tiga dengan mencetak 15 poin hanya dalam waktu dua me-

nit dan mengantarkan timnya unggul jauh atas Thunder. Pemegang gelar Pemain Terbaik (Most Valuable Player) musim lalu itu jadi penyumbang skor terbanyak dengan 28 poin. Adapun dari kubu Thunder, power forward Kevin Durant menjadi pemain terbaik engan 29 poin. Kemenangan tersebut pun membuat Warriors menyamakan keduduk­ an mereka menjadi 1-1.

Shooting guard Warriors, Klay Thompson, mengungkapkan timnya telah kembali dengan permainan yang lebih tajam. “Kami merespons sepanjang tahun apakah permainan kami berakhir dengan kerugian yang buruk atau menang ceroboh. Namun, kami kembali dengan permainan yang tajam dan itu adalah bukti kerja keras tim,” ujarnya.

Sementara itu, power forward Thunder, Durant, meng­ akui permainan Warriors lebih hidup dan sulit dihadapi timnya. Curry pun dianggap menjadi ancaman terbesar timnya pada laga kali ini. “Mereka benar-benar menghidupkan permainan di dua kuarter terakhir. Kami membiarkan Curry lolos dari jangkauan beberapa kali,” ujar Durant. (MI/O1)

BERUSAHA KERAS. Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry (dua kiri), menerobos penjagaan dua pemain Oklahoma City Thunder dalam game kedua final Wilayah Barat di Oracle Arena, Kamis (19/5) WIB. Aksi Curry membantu Warriors menang 118-91 sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1. n AFP/THEARON W HENDERSON/ GETTY IMAGES


LAMPUNG POST

18

JUMAT, 20 MEI 2016

Momen Kebangkitan Nasional Pesawaran Terus Berbenah I. Infrastruktur Progres Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Pesawaran Tahun 2016

B

ERDASARKAN Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pesawaran, Dinas Pekerjaan Umum menyelenggarakan fungsi yaitu perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran; pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran; dan melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai petunjuk bupati. Adapun rencana dan kegiatan bidang bina marga, yaitu rencana pembangunan jembatan beton sebanyak 11 unit dan jembatan gantung 1 unit, peningkatan jalan ditargetkan sepanjang 128,965 km, kondisi jalan kabupaten dalam dua tahun ke depan ditargetkan 100% dalam kondisi mantap, penanganan jalan provinsi ruas Tugu Pengantin sampai dengan Pampangan (sebagai wajah kota, ibu kota kabupaten) direncanakan pada 2016—2020. Untuk rencana kegiatan bidang cipta karya, yaitu gedung kantor/dinas/instansi yang telah terbangun sampai 2015 adalah sebanyak 11 gedung kantor dinas, gedung sekretariat, dan gedung kantor bupati, rencana pembangunan sebanyak dua kantor tahun ini. Dari total gedung kantor dinas yang sudah terbangun dan rencana pembangunan, masih ada enam gedung kantor dinas yang belum terbangun. Pada 2015 telah terealisasi pembangunan jalan lingkungan sebanyak 66 ruas yang tersebar di 11 kecamatan, tahun ini juga telah diusulkan pembangunan jalan lingkungan sebanyak 41 ruas yang ada di 10 kecamatan. Hingga 2015 jumlah desa yang mendapat bantuan pembangunan MCK ++ (DAK subbidang sanitasi) adalah sebanyak 39 desa kemudian untuk usulan tahun ini sebanyak tujuh desa. Kemudian rencana kegiatan bidang pengairan, di antaranya normalisasi dan perkuatan tanggul sungai sebanyak sembilan sungai, rehabilitasi dan pemeliharaan daerah irigasi sebanyak 40 D.I, rehab embung sebanyak dua embung. Terakhir, rencana kegiatan bidang tata kota, di antaranya menyiapkan penataan kawasan kawasan strategis yang dapat dijadikan ikon Kabupaten Pesawaran, dan tercapainya rencana tata ruang Kabupaten Pesawaran yang terencana dan bersinergi dengan nawacita pembangunan nasional.

masyarakat sadar wisata, mereka akan terpanggil untuk melestarikan dan menjaga alam. Dendi melanjutkan sejumlah regulasi pun tengah digodok dan dimatangkan sehingga dapat berimplikasi pada percepatan pengembangan pariwisata. Blue print dan road map terkait pariwisata juga mulai dijalankan. Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pesawaran Jaka Sungkawa mengatakan program destinasi dijabarkan dalam tiga kegiatan, di antaranya penyusunan rencana induk pengembangan daerah (ripda) wisata sebagai kerangka acuan pengembangan pariwisata, pemberian bantuan sarana pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis). Jaka menargetkan pada 2021 kunjungan wisatawan ke Pesawaran mencapai 1,5 juta orang. “Setiap tahunnya kami menargetkan ada kenaikan 10% kunjungan wisatawan. Tahun lalu, kunjungan wisatawan sekitar 700 ribu orang,” ujarnya. Menurut Jaka, target tersebut masih realistis mengingat Pesawaran kini memiliki sekitar 43 objek wisata yang sudah dikunjungi wisatawan (lihat tabel). Selain itu, Dinas Pariwisata juga akan menetapkan 14 lokasi sebagai zona kreatif dan promotif (lihat tabel) yang nantinya diharapkan bisa menjadi pusat-pusat penjualan suvenir. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat Dinas Pariwisata juga akan menerbitkan buku panduan pariwisata berjudul Jelajah Pesona Pariwisata Kabupaten Pesawaran. Buku kecil ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi para wisatawan maupun biro perjalanan yang ingin mengetahui pesona destinasi wisata di Bumi Andan Jejama. Sementara itu, dalam rangka pemerataan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang menunjang sektor wisata di Kabupaten Pesawaran, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) setempat telah menetapkan empat zonasi atau kawasan wisata. Jaka mengatakan pembagian kawasan wisata tersebut telah diatur oleh peraturan bupati dan disesuaikan dengan potensi wisata di daerah tersebut. “Seperti wisata kuliner dan pantai di Telukpandan dan Hanura, wisata bahari dan pelestarian budaya di Pahawang, Tanjung Putus, serta Legundi, wisata alam air terjun di Way Ratai, serta wisata kerajinan tapis di Negerikaton,” ujarnya. Jaka mengungkapkan pembagian kawasan wisata tersebut merupakan perangsang bagi pemerintah daerah maupun pusat untuk bisa memotivasi pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Ia mengakui kondisi infrastruktur serta sarana dan prasarana yang menunjang kawasan wisata saat ini memang masih kurang tersentuh maksimal oleh pemerintah. Joko juga menuturkan pihaknya akan memberikan respons positif terhadap suatu daerah yang memiliki potensi wisata untuk dapat dikembangkan lebih baik lagi. (D10)

proses perencanaan pembangunan), 40 puskesmas pembantu yang tersebar di 11 kecamatan, 137 poskesdes namun yang memiliki bangunan sebanyak 53 unit. Sementara progres pembangunan kesehatan di Pesawaran 2016, di antaranya adanya peningkatan anggaran di bidang kesehatan pada 2016 yaitu meningkat lebih dari 200% pada 2015 dan telah mendekati 10% sesuai amanah dalam UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009, telah ditandatanganinya MoU bupati Pesawaran dan Kementerian Kesehatan bahwa tenaga kesehatan dokter PTT dan bidan PTT diangkat menjadi PNS pada tahun ini, pada 2016 ini ada insentif pula untuk kader posyandu dalam bentuk transpor kader sebanyak 2.220 kader tersebar di 444 posyandu, tenaga perawat kesehatan home care semula berjumlah 45 orang menjadi 75 orang pada 2016 yang tersebar di 11 kecamatan, adanya perawat kontrak untuk daerah kepulauan sebanyak delapan orang dan insentif.

V. Bidang Ketahanan Pangan

III. Bidang Pendidikan

II. Bidang Pariwisata Pesona Wisata di Bumi Andan Jejama

PEMKAB Pesawaran menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 1,5 juta jiwa pada 2021. Target tersebut tidak berlebihan mengingat Bumi Andan Jejama memiliki puluhan destinasi wisata yang memesona. Kabupaten Pesawaran dikenal sebagai surganya para wisatawan. Hampir semua destinasi wisata ada di kabupaten ini. Mulai dari wisata bahari, pantai, air terjun, pegunungan, hingga wisata sejarah. Menyongsong Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei 2016, Pemkab Pesawaran pun menjadikannya sebagai titik balik kebangkitan sektor pariwisata. Sektor pariwisata diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekaligus berkontribusi dalam pembangunan di Pesawaran. “Memperingati Harkitnas ini, semangatnya yang harus diambil, khususnya di dalam membangun Kabupaten Pesawaran. Korelasi Harkitnas dengan pembangunan pariwisata di Pesawaran tentu sangat erat. Kami ingin pariwisata mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, di kantornya, Kamis (19/5). Pemkab Pesawaran, kata dia, akan mencanangkan Program Darwis (Sadar Wisata) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya implementasi Sapta Pesona, yaitu ketertiban, keamanan, kebersihan, keindahan, kesejukan, keramahtamahan, dan kenangan. Dendi mengatakan program Darwis ini nantinya dilakukan di daerah-daerah yang memiliki sektor-sektor pariwisata. “Dengan adanya kesadaran wisata dari masyarakat diharapkan sektor pariwisata semakin berkembang. Ini tentu akan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, saat ini pariwisata menempati urutan paling tinggi dalam perekonomian terkait jasa.” Mantan anggota DPRD Lampung ini meyakini setelah

H. DENDI RAMADHONA, ST & ERIAWAN, SH Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran

Dalam bidang pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran memiliki beberapa program unggulan, di antaranya program pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, program bina murid (seleksi bagi siswa tidak mampu tapi berprestasi), program peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan. Tugas pokok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran adalah melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten di bidang pendidikan dan menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang pendidikan, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan, pelayanan administratif di bidang pendidikan, pelaksanaan tugas lain yang diberikan bupati di bidang pendidikan. Berdasarkan data Dapodik Pesawaran 2016, untuk sarana dan prasarana pendidikan sebanyak 3.242 ruang kelas yang tersebar dari TK/PAUD hingga SMA-SMK di Pesawaran sebanyak 1.900 ruang kelas kondisinya baik, 488 rusak ringan, dan 854 rusak berat.

IV. Bidang Kesehatan

Sarana Kesehatan di Kabupaten Pesawaran 2016 terdiri dari 12 unit puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan (dua kecamatan yang belum memiliki yaitu Kecamatan Margapunduh dan Kecamatan Way Khilau yang kesemuanya dalam

Kepala Ketahanan Pangan Pesawaran Yahtar Malyan mengatakan persoalan ketahanan pangan adalah mengendalikan komsumsi pangan. Rantai pasok beras yang panjang dari hulu ke hilir menyebabkan banyak kutipan yang mendorong harga beras mahal. Namun, petani semakin terpingirkan. Pelaku permasaran dianggap sumber masalah yang membuat harga bergejolak karena terlalu besar mengambil keuntungan, karena itu rantai pemasaran perlu diperpendek dan pelakunya dikurangi. Di sisi lain, pengamat kedaulatan pangan melihat terjadi permainan mafia di balik kenaikan harga beras yang mengentaskan gejolak harga pangan, jika pemerintah tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya, akan terjadi gejolak sosial. “Penyediaan pangan pokok tidak bisa hanya mengandalkan beras, produksi beras bisa dilakukan secara mandiri agar bisa berdaulat atas pangan, sistem usaha tani harus disesuaikan dengan sumber daya lokal untuk mengendalikan gejolak pangan,” kata Yahtar, melalui rilis yang dikirimkan, Kamis (19/5). Menurut dia, selama ini harga beras yang semakin mahal, ternyata efeknya tidak dinikmati petani. Justru mereka dikendalikan pengijon. Petani menjual gabah sebelum panen berlangsung atas desakan ekonomi. Stok beras pun ada di tangan pedagang besar dan mereka bisa memebuat harga beras semakin mahal, meski baru panen. Pemerintah harus melakukan stabilitas harga beras dengan pengawasan produksi, distribusi, dan konsumsi. Menyangkut upaya pengurangan konsumsi beras sekitar 1,5% per tahun pemerintah telah menformat model pengembangan pangan pokok lokal (MP3L) untuk menyubtitusi beras, yang perlu terus didorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi pangan nonberas berbasis sumber daya lokal dan memperpendek rantai pasokan. Pengurangan konsumsi beras secara bertahap harus didukung dengan program MP3L berkelanjutan. Program ini langkah strategis untuk dilakukan pemerintah sebagai mesin Diversifikasi konsumsi pangan. Adapun tiga cara yang dilakukan untuk pengembangan produk pangan lokal yang mendukung penguatan kedaulatan pangan, yaitu masyarakat didorong untuk meningkatkan potensi konsumsi pangan lokal nonberas, menumbuhkan kelembagaan usaha kecil menengah industri pangan nonberas berbasis sumber daya lokal, dan pengembangan teknologi tepat guna untuk pengolahan pangan produk lokal yang mudah diakses masyarakat. Untuk mengendalikan konsumsi pangan bisa dilakukan lewat kampanye program One Day No Rice secara berkelanjutan dengan mengajak dan menyapa publik bahwa makan pagi, siang, dan malam tak selalu harus nasi, mi, atau roti dari terigu. Program ini dirancang lebih persuasif mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi pangan nonberas berbasis sumber daya lokal. n (D10)


LAMPUNG POST

19

JUMAT, 20 MEI 2016

PEMBENTUKAN MENTAL MASYARAKAT TANGGAMUS SEJAHTERA, AGAMIS, MANDIRI, UNGGUL DAN BERDAYA SAING BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN

n Ketua TP PKK Hj. Dewi Handajani menggunting balon

dalam acara Gerakan Gemar Membaca.

n Peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Negeri Luar

n Ketua TP PKK Hj. Dewi Handajani menggunting balon

dalam acara Gerakan Gemar Membaca.

n

n Pemberian Bantuan Bagi Nelayan Tanggamus.jpg

n Gerakan Gemar Makan Ikan.

S

Bupati Tanggamus

n Bakti Sosial PKK Tanggamus Pada Masyarakat.

Peresmian dan penandatanganan prasasti pusat latihan seni budaya Kecamatan Pulaupanggung oleh Ketua Umum DKT Hj. Dewi Handajani.

n Bunda Paud meresmikan pembangunan paud di Kecamatan

n Ketua TP PKK berikan bantuan pada guru ngaji.

Gisting.

n Peresmian masjid di Kecamatan Pugung Oleh Bupati Tanggamus.

Bina Marga Kejar Jalan Mantap 85%

Bulog Lampung Jaga Ketahanan Pangan ESUAI dengan tugas pokok utama untuk mengamankan penyediaan pangan, Perum Bulog Divre Lampung terus berupaya meningkatkan kinerjanya dalam penyediaan pangan untuk menuju swasembada pangan di Lampung. Kepala Perum Bulog Divre Lampung Dindin Samsudin menuturkan pihaknya berperan melalui tiga pilar tugas publik perum Bulog dalam ketahanan pangan. Pertama, sebagai penyediaan atau penyaluran beras untuk keluarga sejahtera (rastra) dengan menyediakan dan menyalurkan beras subsidi, memastikan keterjangkauan pangan semua elemen masyarakat miskin, dan mendukung pilar keterjangkauan pangan. Kedua, yaitu melakukan pembelian gabah atau beras DN dengan melakukan pemupukan stok pangan nasional. Memberikan kepastian harga tingkat petani (HPP), dan mendukung pilar ketersediaan pangan. Dan yang ketiga, yaitu sebagai pengelolaan CBP dengan menyediakan dan menyaluran beras untuk menjaga kestabilan harga beras (OP), menanggulangi keadaan darurat, bencana, dan rawan pangan, dan untuk mendukung pilar kestabilan pangan. “Di situlah tugas utama Bulog untuk menjaga keterjangkauan, ketersediaan, dan kestabilan pangan,” kata Dindin. Program kerja penyerapan gabah ke petani pada 2016 Dindin menilai Bulog Lampung menun-

Biasa Tanggamus

H. BAMBANG KURNIAWAN, S.T.

Rencana program kegiatan infrastruktur yang disusun Dinas Bina Marga menitikberatkan pada empat poin utama. FIRMAN LUQMANULHAKIM

D

jukkan prestasi yang baik. Bila dibandingkan dengan 2014 dan 2015 bergerak positif dari target penyerapan sebesar 150 ribu ton, saat ini sudah tercapai sebesar 67.141 ton. Kenaikan 2016 terhadap 2014 sebesar 27,85% atau 14.626 ton terhitung sampai Mei 2016, dan bila dibandingkan dengan 2015 kenaikannya 44,24% atau 20.598 ton. “Lampung merupakan wilayah dengan pengadaan terbesar di Pulau Sumatera persentasenya 57,82%. Sementara untuk tingkat penyerapan target Provinsi Lampung merupakan provinsi dengan tingkat penyerapan terbaik se-Indonesia terhitung Mei 2016 sebesar 44,76%,” kata dia. Menurutnya, tren harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan seiring dengan datangnya puncak panen. Puncak panen diperkirakan pada April—Mei 2016. Harga rata-rata pada April 2016 mengalami penurunan 13,98% bila dibandingkan dengan harga pada Januari 2016. Seirama dengan tren penurunan gabah di petani, harga beras di

penggilingan juga mengalami penurunan pada April 2016 bila dibandingkan dengan harga ratarata pada Januari 2016. Premium turun 7,11%, medium turun 12,13%, dan asalan turun 12,87%. Hal itu dipengaruhi situasi panen dan perdagangan gabah/beras di Lampung, seperti intensitas curah hujan yang cukup tinggi berdampak pada kualitas dan harga gabah/beras. Perum Bulog Lampung memiliki strategi dalam pencapaian target, di antaranya melakukan sosialisasi pendaftaran mitra kerja penggilingan. Lalu, 91 penggilingan yang terdaftar sebagai mitra kerja penggilingan. Mempersiapkan space gudang dengan sistem sewa apabila kapasitas gudang Bulog 81 ribu ton sudah penuh. Pembentukan tim satker pengadaan bekerja sama kelompok tani. Dindin menambahkan saat ini Bulog Lampung memiliki 1 kantor divre, 2 kantor subdivre, 2 kantor kansilog, 11 kompleks gudang, serta 3 unit UPGB dengan kapasitas gudang sebanyak 81 ribu ton. (ADI/E10)

INAS Bina Marga (DBM) Lampung terus melakukan perbaikan kualitas jalan provinsi. Pada 2016 ini upaya untuk melayani masyarakat dalam penyediaan infrastruktur jalan yang berkualitas terus dilakukan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut. Upaya-upaya penanganan infrastruktur jalan dan jembatan terus dipercepat untuk mencapai target jalan mantap 85% pada 2019. Rencana program kegiatan telah disusun dengan menitikberatkan kepada empat poin utama, yakni sebagai berikut. 1. Pemeliharaan Rutin dengan Mantri Jalan Pemeliharaan rutin merupakan penanganan jalan yang paling efektif dan efisien dalam menjaga kondisi kemantapan jalan. Oleh karena itu, metode pemeliharaan rutin dengan mantri jalan akan semakin digalakkan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung pada 2016. Peralatan pendukung pemeliharaan rutin jalan telah dipersiapkan sejak 2015, sehingga pada tahun 2016 metode mantri jalan sudah siap untuk dilaksanakan.

telah dianggarkan dalam APBD 2016 sepanjang 148,15 km.

3. Pembangunan Jembatan untuk Konektivitas Antarwilayah Sampai dengan 2015 terdapat jalan status provinsi yang belum saling terhubung. Terdapat tiga titik pada ruas jalan Napal-Putih Doh yang masih belum terhubung akibat belum adanya infrastruktur jembatan. Untuk itu, pada 2016 Dinas Bina Marga Provinsi Lampung telah men2. Pembangunan dan Pemeliganggarkan pembangunan haraan Berkala Jalan dentiga buah jembatan, yaitu Jemgan Target Kondisi Mantap batan Way Umbar, Jembatan 75% BUDHI DARMAWAN, ST., MT. Way Paku I, dan Jembatan Pada 2016, Dinas Bina MarWay Paku II. Dengan terbanKepala Dinas Bina Marga ga Provinsi Lampung memiliki gunnya ketiga buah jembatan target pencapaian kondisi ketersebut, Bandar Lampung mantapan jalan sebesar 70%. Untuk mencapai dan Kotaagung akan terhubung. Proyeksinya, target tersebut, dalam APBD 2016 telah diproruas-ruas jalan yang menghubungkan Bandar gramkan penanganan jalan berupa pembanguLampung dengan Kotaagung akan dijadikan nan dan pemeliharaan berkala. Program pemsebagai jalur lintas pesisir selatan. bangunan jalan ditargetkan untuk menangani ruas jalan sepanjang 86,65 km dan program 4. Penuntasan Penanganan Ruas-Ruas Jalan pemeliharaan berkala ditargetkan untuk menanyang Menjadi Akses Utama gani ruas jalan sepanjang 61,50 km, sehingga Dinas Bina Marga Provinsi Lampung pada rencana total panjang penanganan jalan yang 2016 memiliki target untuk menuntaskan

penanganan ruas-ruas jalan yang menjadi akses utama. Ruas-ruas jalan yang menjadi akses utama dan ditargetkan selesai pada 2016 antara lain ruas Metro-Kotagajah; ruas Kotagajah-Seputihsurabaya; ruas Bandarjaya-Mandala; ruas Jatimulyo-Kibang (batas Lampung Timur); ruas Kibang (batas Lampung Timur)-batas Kota Metro; ruas Hanura-Padangcermin; Padangcermin-Napal. 5. Penataan Ruas Jalan Pada 2016, Dinas Bina Marga telah selesai melaksanakan penataan ruas jalan di Provinsi Lampung. Hasil dari penataan ruas tersebut adalah sebagai berikut. 1. SK Gubernur Lampung No. G/52/III.09/ HK/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang Penetapan Ruas Jalan dalam Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya sebagai Jalan Kolektor-2 dan Jalan Kolektor-3 serta Jalan Strategis Provinsi. 2. SK Gubernur Lampung No. G/243.a/ III.09/HK/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan Provinsi. Dengan berlakunya SK Gubernur Lampung No. G/243.a/III.09/HK/2016, jumlah ruas jalan provinsi adalah sebanyak 99 ruas jalan dengan panjang total 1.693,273 km. (K10)


LAMPUNG POST

20

JUMAT, 20 MEI 2016

HANDOYO Kembali Canangkan GSMK untuk 147 Kampung Tahun 2016 Pelaksanaan GSMK tahun keempat di tahun 2016 ini yang akan serentak dilakukan di 147 kampung dan 4 kelurahan yang ada di 15 Kecamatan seTulangbawang

T

ulangbawang( Lampost):Bupati Tulangbawang Hanan A Razak kembali mencanangkan kembali program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) tahun 2016 yang dilaksanakan di Kecamatan Gedung Meneng Kampung Gunung Tapa dan Kecamatan Banjar Margo Tulangbawang kamis (19-05). Pencanangan GSMK yang tahun ini merupakan tahun keempat ini dihadiri oleh seluruh kepala satker di lingkup pemerintah Kabupaten Tulangbawang, dan dari kecamatan dan kampung. ”Inilah wujud kami kepada masyarakat dengan lahirnya GSMK semoga dapat menjadikan kampung menjadi pembangunan yang lebih baik dan maju tidak kalah tertinggal dengan Kabupaten Lain,” Kata Hanan. Hanan juga mengatakan pelaksanaan GSMK tahun keempat di tahun 2016 ini yang akan serentak dilakukan di 147 kampung dan 4 kelurahan yang ada di 15 Kecamatan se-Tulangbawang. Dia juga mengatakan Namun ada yang berbeda dari pengalokasian anggaran GSMK tahun 2016. Tidak hanya anggarannya disatukan dengan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tahun 2016 dana GSMK juga meningkat dari tahun sebelumnya dari 200 juta rupiah kini menjadi 225 juta rupiah untuk masing-masing kampung. ”Pada tahun ini, anggaran GSMK juga tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan fisik insfrastruktur, namun termasuk untuk program pembangunan lain yang dilaksanakan oleh

masyarakat kampung, seperti pembangunan perekonomian kampung melalui bantuan dana operasionalisasi Badan Usaha Milik Kampung (BUMKAM) di 147 kampung.,”Kata Hanan. Dia juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang juga telah menggelontorkan dana stimulan bagi pengembangan BUMKAM melalui GSMK, dengan harapan agar BUMKAM yang ada di setiap kampung dapat saling dukung dengan program GSMK yang selama ini manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat, baik secara fisik dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur kampung maupun non fisik dalam memacu semangat gotongroyong dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Ditempat yang sama Heri wardoyo juga mengatakan ini merupakan wujud Handoyo dimana Handoyo berusaha untuk terus membangun kampung untuk kampung dan dari kampung, Handoyo tidak pernah merakyat, handoyo bukan tipe pemimpim kemelinti, yang sok merakyat, handoyo lahir dari rakyat, handoyo selalu melebur ke masyarakat, buktinya handoyo sudah berhasil dalam pembangunan dengan melahirkan program GSMK untuk Rakyat, dengan berbar bersama gerakan rakyat, itulah saat yang harus diwongke (diorangkan) dimana dalam GSMK masyarakat diajak membangun, masyarakat tahu dengan kebutuhan nya sendiri dan masyarakat tahu dengan keperluan nya sendiri intinya

rakyat didorong bersama masyarakat lainya bersama2sama membangun dengan usaha mandiri melalui program GSMK didorong menjadi Tut Wuri Handayani, dan semoga dengan GSMK ini masyarakat benar-benar merasakan bahwa Handoyo tidak merakyat namun Handoyo melebur bersama rakyat dan tau apa keinginan masyarakat. Pondasi dan karakter GSMK yang kuat dalam melandasi peningkatan pembangunan dan kemajuan kampung yang ditopang semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat inilah, yang juga diharapkan mampu mendukung suksesnya pembangunan di Tulangbawang. Sehingga Pemerintah Kabupaten Tulangbawang pun berkeyakinan, dengan

adanya program unggulan GSMK dapat berkelanjutan, ke depan sinergisitas antara dua program strategis ini juga diharapkan dapat lebih mengoptimalkan upaya membangun dan memajukan kampung-kampung, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dimulai dari kampung, kecamatan hingga di seluruh wilayah Kabupaten Tulangbawang. Sementara itu Pada tahun 2016 ini, GSMK telah siap kita laksanakan dan sukseskan lagi. Total Anggaran GSMK tahun ini sebesar 33,97 milyar rupiah, plus dana reward bagi kampung-kampung berprestasi sebesar 1,5 milyar rupiah. Sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, anggaran GSMK juga disatukan dengan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) di Kabupaten Tulangbawang, sehingga tahun ini jumlah total ADD yang dialokasikan mencapai 51,57 milyar rupiah. Pembenahan infrastruktur juga dilakukan HANDOYO di Ibukota kabupaten. Sejumlah fasilitas kembali dibangun, seperti perbaikan dan pelebaran jalan jalur dua, penataan kota, hingga pembangunan fasilitas pemerintahan yang diharapkan dapat semakin memperindah Kota Menggala sebagai Ibukota Kabupaten Tulangbawang. Sementara itu disis lain reward dari pencanangan tersebut bagi kampung yang sukses membangun dengn kekompakan dan kearifan jiwa gotong royong yang tinggi dalam pelaksanaan GSMK maka pemerintah juga akan memberikan reward diantaranya memberikan hadiah bagi kampung berprestasi dimana hadiah tersebut diantaranya melalui kategori juara satu akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai berupa 50 juta rupiah dan untuk juara dua mendapatkan 30 juta dan juara tiga mendapatkan 20 juta rupiah. (ATA/CK9/E10).

Umar Ahmad Prioritaskan Sektor Pendidikan Dalam waktu dekat Pemkab kembali meluncurkan pembangunan sekolah garis terdepan yang akan menjadi sekolah pencontohan dan rujukan untuk kabupaten/kota di Lampung.

P

EMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terus berupaya melakukan terobosan untuk memajukan sektor pendidikan di sembilan kecamatan di kabupaten setempat. Selain menyiapkan sarana-prasarana fisik mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, Pemkab juga telah menggelontorkan program Tubaba Cerdas. Program lanjutan dari program pengajar muda dari program Indonesia Mengajar tersebut telah terbukti ikut memajukan sektor pendidikan di kabupaten ini. Peluncuran program ini untuk mendukung program kelas unggulan yang telah tunjuk di semua tingkatan di sekolah-sekolah di tingkat kecamatan. Dalam waktu dekat Pemkab kembali meluncurkan pembangunan sekolah garis terdepan ya n g a k a n m e n j a d i sekolah pencontohan dan rujukan untuk kabupaten/kota di Lampung. Bupati Tubabar Umar Ahmad menuturkan pembangunan sekolah garis terdepan i n i te l a h menjadi prioritas Kementerian P e n didik a n UMAR AHMAD untuk Bupati Tubaba

ditempatkan di kabupaten Tubabar. Untuk menyiapkan pembangunan sekolah tersebut, Pemkab sudah menyiapkan lahan 15 hektare yang berada di ruas jalan provinsi, perbatasan Tiyuh Candramukti—Pulungkencana. Di lokasi ini rencananya dibangun sekolah terpadu mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Perencanaan pembangunan ruang kelas sekolah ini didesain terbuka dan bersentuhan langsung dengan alam. Tenaga pengajar di sekolah ini juga akan

FAUZI

diseleksi ketat. Para guru yang terpilih harus memiliki komitmen tinggi memajukan sektor pendidikan. Sementara itu, untuk siswa yang akan mengisi sekolah ini juga akan diseleksi ketat. Siswa yang terpilih tentunya siswa yang berprestasi. Pembangunan sekolah ini direncanakan akan dimulai tahun depan. “Tahun ini kami sedang menyiapkan lahan. Menteri Pendidikan sudah memprioritaskan pembangunannya di kabupaten ini (Tubabar),” ujar dia. Selain pembangunan sekolah tersebut, lanjut dia, Pemkab juga terus berupaya meningkatkan semua bidang pendidikan. “Selain bidang fisik, setiap tahun kami meluncurkan kegiatan diklat pendidikan khusus tenaga pendidik. Bahkan, tahun ini juga diluncurkan program Tubaba Cerdas yang ditempatkan di sekolah khusus di kampung tua,” kata Umar Ahmad. HASAN (MER/E10)

Wakil Bupati Tubaba

UMAR AHMAD Bupati Tubaba


LAMPUNG POST

Chusnunia Chalim

21

JUMAT, 20 MEI 2016

Melalui Harkitnas, Lampung Timur Memperbarui Semangat Trisakti

Bupati Lampung Timur

Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108, Jumat (20/5), dengan melaksanakan upacara bendera di lapangan pemkab setempat. Peringatan kali ini dimaknai sebagai momentum memperbaharui semangat Trisakti. Salah satu inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia unggul itulah semangat kebangkitan nasional dimulai. Menurut Bupati Lamtim Chusnunia Chalim, perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo tersebut kemudian dilanjutkan kaum muda pada 1928 yang kemudian melahirkan Soempah Pemoeda. “Melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sejak diproklamasikannya kemerdekaan, kita bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apa pun,” ujar Bupati. Menurut Chusnunia Chalim, NKRI menganut demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di

Zaiful Bokhari

Wakil Bupati Lampung Timur

tengah masyarakat. Wilayahnya terbentang luas dari Sabang hingga Merauke, terdiri 17.508 pulau, dihuni penduduk 254,9 juta jiwa dengan 1.331 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dengan garis pantai 99.093 km2. “Menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia secara konsisten untuk menjaga, melindungi, dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apa pun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalime dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Bupati wanita pertama di Lampung itu menegaskan komitmen NKRI itu kembali ditegaskan mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan, melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya. Selain itu, kata dia, kita juga

dan memprihatinkan. Lagi-lagi, medium baru teknologi digital berperan penting menyebarkan informasi, baik posisif maupun negatif, secara cepat dan massif. Ketika berbicara lanskap dunia dalam konteks teknologi digital tersebut, Chusnunia mengingatkan bangsa ini menghadapi problem kaburnya batas-batas baik antara domestik dan internasional. Potensi pergaulan dan kerja sama saling menguntungkan akibat relasi dunia internasional tumbuh makin intens, tetapi juga sekaligus makin rentan terhadap penyusupan ancaman terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini. Tantangan-tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan. Tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga NKRI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya anasir-anasir ancaman karena tak tahu bagaimana mengambil bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini.

LAMPUNG POST/DOKUMEN LAMTIM

Kegiatan TMMD di Kecamatan Bumiagung Kabupaten Lampung Timur menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Mun ϐ ǡ terutama pada generasi masih sangat belia, adalah satu dari permasalahan kultural utama bangsa yang akhir-akhir ini mengemuka

“Oleh sebab itu, saya memandang penting tema Mengukir makna kebangkitan nasional dengan mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016

LAMPUNG POST/DOKUMEN LAMTIM

BERI MOTIVASI. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim memberi motivasi siswa jelang Ujian Nasional 2016. ini. Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apa pun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,” kata Chusnunia Chalim. Dirinya berpendapat bahwa ada penekanan pada dimensi internasional dalam tema tersebut. Kerja nyata kita, kemandirian kita, dan karakter kita semua terpusat pada pemahaman bahwa saat ini kita dihadapkan dalam kompetisi global. Persaingan bukan lagi muncul dari tetangga-tetangga di sekitar lingkungan kita saja. “Sebaliknya justru inilah saat paling tepat bagi kita untuk bahu membahu bersama sesama anak bangsa untuk memenangkan persaingan-persaingan pada arus global karena lawan tanding kita semakin hari semakin muncul dari seantero penjuru dunia. Sebagai satu kesatuan, mau tak mau kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global tersebut.” Pada aspek-aspek kerja nyata, kemandirian, dan karakter kitalah terletak kunci untuk memenangkannya. Menurut Bupati, kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-

hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini. Hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat. “Untuk saudara-saudaraku yang diberi amanat Allah untuk mengemudikan jalannya bahtera pemerintahan, saya mengajak untuk menyelenggarakan proses-proses ϐ Ǥ segala proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan.” Prokl amator dan Presiden pertama RI Ir Soekarno pernah menekankan tentang pentingnya membangun karakter bangsa. Menurut Soekarno, membangun suatu negara, membangun ekonomi, teknik, dan pertahanan adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya, membangun jiwa bangsa. Tentu saja keahlian adalah perlu, tetapi keahlian saja tanpa

dilandaskan pada jiwa yang besar tidak akan dapat mungkin mencapai tujuannya. “Demikian juga tentang pentingnya kerja nyata kita, Bung Karno berpesan bahwa amal semua buat kepentingan semua. Keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris buat kepentingan semua.” Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Jika kita konsisten, Chusnunia yakin jalan kemandirian ini akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional. “Semoga dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108 2016 ini, kinerja kita semakin baik dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Teriring salam, doa penuh harapan kiranya kita semua senantiasa diberikan kemampuan untuk mempertahankan NKRI ini sampai kapan pun, demi kejayaan bangsa Indonesia. Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-108. Indonesia tetap jaya,” kata Chusnunia. (FEN/D10)

Pentingnya Akuntansi Publik untuk Pemda “Terpenting adalah bagaimana kita bisa menunjukkan eksistensi di mana pun kita berada,” ujarnya.

Akuntansi yang akan diterapkan di desa adalah akuntansi sektor publik.

P

ENAMPILANNYA sederhana, gaya bicaranya selalu memiliki muatan ilmu pengetahuan, tetapi tidak menggurui. Itulah sosok yang concern di dunia pendidikan. Adalah Fauzi, doktor lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang ilmu akuntansi sektor publik, yang baru saja menyelesaikan doktornya pada 9 Mei 2016. Fauzi yang merupakan anak dari Helmi Nafia (polisi) ini memiliki citacita menjadi guru besar. Menurut dia, dengan mengambil bidang ilmu akuntansi sektor publik, berharap bisa memberi manfaat kepada pemerintah daerah, khususnya dalam pelaporan anggaran pemerintah. Ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/5), Fauzi menjelaskan ilmu akuntansi sektor publik adalah ilmu yang mempelajari perilaku dalam hal ini pemda. Fauzi, yang saat ini menjabat Kepala Dispenda Pringsewu, berharap keilmuannya bisa memberi manfaat. Akuntansi sektor publik merupakan bidang ilmu yang dalam pembelajarannya mencoba untuk mengetahui perilaku orang atau publik, dalam hal ini pemda. Dia menjelaskan secara nasional, kelemahan untuk pertanggungjawaban pengelola keuangan adalah minimnya SDM yang membidangi ilmu akuntansi, baik akuntansi umum maupun akuntansi publik. “Inilah kendala besar kita saat ini,” kata pria kelahiran 1970 ini. Masih kurangnya SDM dalam bidang akuntansi publik harus menjadi perhatian pemerintah. “Coba berapa kali penerimaan PNS, tetapi tamatan akuntansi yang diterima atau yang dibutuhkan di setiap pemda masih sedikit, padahal sangat dibutuhkan,” ujar dia. Ada perbedaan antara akuntansi umum dengan akuntansi sektor publik, akuntansi umum selalu berbicara untung rugi, tetapi akuntansi publik lebih mengedepankan pelayanan ketimbang urusan untung rugi. Dalam akuntansi sektor publik tentu

Hafiz Alquran dan Sarjana Niat tulus dan ikhlas ditunjukkan Fauzi yang juga ketua LP Ma’arif NU Provinsi Lampung, yang juga pemilik STMIK dan STIT Pringsewu. Berawal dari kegelisahannya terhadap fenomena gersangnya akhlak dan ilmu agama para mahasiswa di zaman sekarang, ia merintis sebuah pondok pesantren bagi para mahasiswanya. Awalnya, alumnus S-3 UGM ini, sudah secara rutin membantu mahasiswanya dalam bentuk pendidikan secara gratis. Seiring berjalannya waktu ia menilai bahwa hasil perubahan yang didapat kurang maksimal. memiliki pedoman dan standar yang jelas. Menurut dia, ada mental tersendiri pada orang yang belajar di akuntansi sektor umum dan akuntansi sektor

Biodata: Nama : Dr. Fauzi, SE, M. Kom, Akt Istri : Nuryani. Anak : 1. Almira Nabila Fauzi , semester 1 di Monash University Meulborn Australia dengan jurusan Ekonomi Bisnis. 2. G r i e ce l d a N a b il a Fa uzi , ke l a s 2 d i S M A 2 Tanjungkarang. 3. Ardelia Nabila Fauzi, kelas 5 SD Global Surya.

Terpenting adalah bagaimana kita bisa menunjukkan eksistensi di mana pun kita berada. publik. Di akuntansi umum ada istilah laba rugi, tetapi di akuntansi publik tidak terdapat perhitungan laba rugi karena tujuannya pelayanan. Apalagi sekarang ada perubahan metode pengelolaan keuangan secara accrual basic dari cash basic, itu menuntut SDM yang mengerti tentang sistem tersebut. Fauzi menyarankan perlu ada pelatihan-pelatihan tentang akuntansi sektor publik. “Kami beharap ada pelatihan level teknis di pemda,” katanya. Bahkan ke depan diperlukan sistem akuntansi ini di level desa supaya pertanggungjawaban pengelolaan dana desa bisa berjalan dengan baik dan benar. Sebab, akuntansi yang akan diterapkan di desa adalah akuntansi sektor publik. Poinnya adalah bagaimana pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan. “Contohnya, bagaimana kita bisa membuat neraca sesuai dengan ilmu akuntansi. SPj saja tidak cukup, tetapi kita butuh ilmu akuntansi sektor publik, apalagi pengelolaan dana desa yang sasarannya untuk pelayanan. Itulah yang harus dilakukan guna menyempurnakan pertanggungjawaban, termasuk bagaimana bisa memerinci aset desa.” Mengenai hari kebangkitan nasional yang jatuh pada 20 Mei 2016, menurut dia hal ini sesungguhnya hanyalah simbol semata. Namun, yang terpenting adalah bagaimana memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan berbuat kebaikan, baik di bidang pendidikan atau agama.

Sehingga, ia pun mengubah metode penyaluran beasiswa dengan cara mengasramakan para penerima beasiswa tersebut. Setelah mendirikan asrama, ia pun berinisiatif untuk merintisnya menjadi sebuah pondok pesantren yang diberi nama Baitul Quran. “Dalam mengelolanya ia memercayakannya kepada saya,” demikian dikatakan Ustaz Abdul Hamid Al Hafidz, yang juga pengurus Jamiyyatul Qurro wal Huffad NU Pringsewu, saat menceritakan pesantren yang diasuhnya. Abdul Hamid menambahkan Pesantren Baitul Quran memiliki konsep beasiswa bagi anak yatim piatu yang memiliki keinginan menghafal Alquran. “Selain para santri menghafal Alquran dan belajar ilmu agama, mereka juga mendapat perkuliahan yang nantinya menjadikan mereka para sarjana yang hafiz Alquran,” kata dia. (O10)


LAMPUNG POST

22

JUMAT, 20 MEI 2016

Pemkab–Kodim 0422/Lambar Bersinergi Kawal Program Ketahanan Pangan TNI bersama pemerintah daerah bersinergi dalam melakukan pendampingan terhadap kelompok tani. ARIPSAH

P

EMERINTAH Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pertanian terus melakukan berbagai terobosan di bidag pertanian. Hal itu dilakukan dalam mendukung program ketahanan pangan yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan provinsi. K e p a l a Dinas Perta LAMPUNG POST/DINAS PERTANIAN LAMBAR nian LamPANEN RAYA. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan Wakil Bupati Makmur Azhari saat panen raya di Kecamatan Sukau pung Barat pada 2015. Amirian menerangkan Untuk mencapai tarprogram dari Pemerintah Pusat,” pupuk bersubsidi hingga tersalur dalam mencapai get produksi beras yang kata Amirian. pada petani yang berhak menerima. target swasemtelah ditetapkan, PemAmirian megatakan jajaran TNI Kemudian, mengawal serapan bada beras sekab Lampung Barat juga cukup membantu pemerinberas dari petani ke Bulog supaya ba g a i ba g ia n bersinergi dengan Kotah daerah dalam merealisasikan penjualan hasil panen petani tidak dari ketahanmando Distrik Militer program Pemerintah Pusat, mulai dipermainkan para tengkulak, an pangan, pe(Kodim) 0422/Lamdari pengawasan pendistribusian hingga pendampingan terhadap merintah telah pung Barat di bebermengucurkan apa lini. Sinergi yang berbagai pro dilakukan dari segi gram. Program pengawasan penyi t u mu l a i d a r i aluran bantuan pebantuan benih, merintah hingga bantuan mesin, pengawalan dan dan teknologi p e n d a mp i n g a n alat tanam dalam setiap hingga mesin program yang pengolahan pasberkaitan dencatanam. “Kami gan ketahanan juga melakupangan. “Kami kan pembinaan yakin sinergi berkesinambungan antara pemda terhadap tenaga pedan jajaran TNI nyuluh dalam rangka bisa memaksi LAMPUNG POST/DINAS PERTANIAN LAMBAR MUKHLIS BASRI meningkatkan summalkan KOORDINASI. Kadis Pertanian Amirian berkoordinasi dengan jajaran Kodim 0422 untuk ber daya manusia,” p e n y Bupati Lampung Barat bersinergi dalam menyuskseskan progran ketahanan pangan di Lampung Barat. kata dia. erapan

petani. Selain itu, TNI bersama pemerintah daerah juga bersinergi dalam melakukan pendampingan terhadap kelompok tani. Bahkan, pengawasan terhadap bantuan mesin dari pemerintah juga dilakukan pemda dan TNI sehingga tepat sasaran. Menurut Amirian, sejauh ini pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam menggenjot sektor pertanian, di antaranya melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) sebagai pendukung dan pendampingan dari bantuan benih unggul. Pe nyediaan sarana yang mendukung kegiatan petani, seperti pembangu-

IR. AMIRIAN. MP Kadis Pertanian Lampung Barat nan atau rehabilitasi infrastruktur irigasi, pembangunan jalan usaha tani yang mendukung untuk mobilitas sarana produksi. Tidak lupa juga membantu peralatan teknologi, baik mesin olah tanah, mesin alat tanam, mesin pompa air untuk mempermudah pengolahan areal persawahan, hingga mesin olah pascatanam. Selanjutnya, pelaksanaan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) padi, untuk pembinaan pengetahuan, pelaksanaan optimalisasi lahan sawah melalui efisisensi penggunaan air, benih, dan pupuk kimia serta meningkatkan penggunaan pupuk organik. (R10)

Bicara Kopi, Ingat Liwa Petani Bisa Sejahtera Sebanyak 355 kelompok tani telah bermitra dengan perusahaan eksportir kopi, dengan tingkat produktivitas kopi rata-rata 1.050 kg/ha. Aripsah KABUPATEN Lampung Barat menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung. Tidak heran ketika berbicara kopi, tentunya identik dengan Liwa karena selain memiliki kualitas yang baik, produk olahan kopi bubuk asal Lampung Barat ini memiliki cita rasa tersendiri. Selain kopi bubuk organik, Liwa juga dikenal sebagai daerah penghasil olahan kopi Luwak yang menjadikan musang sebagai media fermentasi.

Drs. MUKHLIS BASRI, MM. Bupati Lampung Barat.

Melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 46/Kpts/PD.300/1/2015 tanggal 16 Januari 2016 tentang Kawasan Perebunan Nasional, Kabupaten Lampung Barat ditetapkan menjadi salah satu kawasan perkebunan nasional. Sebelumnya mutu dan kualitas kopi robusta di Lampung Barat telah mendapat sertifikasi indikasi geografis dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang dikeluarkan pada 13 Mei 2014 dengan nama “Kopi Robusta Lampung” bersama dua kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. Mengacu pada data Dinas Perkebunan setempat, sebanyak 35.737 KK merupakan petani kopi yang tergabung pada 995 kelompok tani. Dari jumlah itu sebanyak 355 kelompok tani telah bermitra dengan perusahaan ekportir kopi, dengan tingkat produktivitas kopi rata-rata 1.050 kg/ ha. Kemudian, dari keseluruhan areal perkebunan di Lampung Barat mencapai 65.125 ha, tercatat sebanyak 53.606 ha atau sekitar 82% merupakan areal perkebunan kopi robusta. Bahkan, sejauh ini terdapat lima perusahan eksportir yang telah menjalin kemitraan dengan petani kopi beberapa kecamatan di Lampung Barat. Kelima perusahaan dimaksud, antara lain PT Nestle yang bermitra dengan 89 kelompok tani pada delapan kecamatan, PT Indocafco yang membina 176 kelompok tani pada sembilan kecamatan, PT Louis Dreyfus yang membina 34 kelompok pada dua kecamatan, dan PT Nedcoffe dengan sembilan kelompok binaan pada dua kecamatan, serta PT Lampung Robusta Coffee dengan 47 kelompok tani binaan di dua kecamatan. Belajar dari Vietnam Dalam rangka meningkatkan

produtivitas hasil kopi, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus melakukan berbagai terobosan, salah satunya dengan melakukan studi pembelajaran dari negara maju. Belum lama ini bupati Lampung Barat bersama beberapa kepala satuan kerja, perwakilan kelompok tani, perwakilan pedagang, dan tenaga penyuluh melakukan studi pembelajaran tentang budi daya dan pengelolaan areal perkebunan kopi ke negara Vietnam. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri mengatakan padahal yang perlu dicontoh dari negara maju seperti Vietnam dalam melakukan budi daya tanaman kopi, seperti dalam 1 hektare, hanya ditanam sekitar 1.500 batang kopi, sementara di Lampung Barat masih berkisar 3.000 batang. “Dalam satu batang bisa menghabiskan 4 kg pupuk kimia dan 10 kg pupuk organik, kalau di Lampung Barat, masih sangat minim,” kata Mukhlis Basri, belum lama ini. Menurut Mukhlis Basri, pola tanam dan perawatan serta pemupukan teratur yang dilakukan petani Vietnam terbukti menjadikan hasil panen lebih maksimal, dengan dalam 1 hektare rata-rata mencapai 4 ton, sementara di Lampung Barat rata-rata 1 ton. “Kalau tingkat kesuburan tanah, di Lampung Barat jauh lebih bagus, maka sengaja kami membawa petani, penyuluh, dan pedagang pengepul supaya melihat langsung,” kata Mukhlis. Sejauh ini, ujar Mukhlis, upaya meningkatkan produksi dan produktivitas kopi di Lampung Barat dilakukan dengan peremajaan kopi, intensifikasi lahan, konservasi lahan dan antisipasi anomali iklim, penyiapan bibit unggul, bantuan alsintan, dan penerapan GAP. “Kemudian pemberdayaan dan penguatan kelembagaan kelompok tani melalui pelatihan dan pendampingan, hingga membangun kemitraan dengan perusahaan eksportir kopi,” kata dia. (R10)


LAMPUNG POST

23

JUMAT, 20 MEI 2016

Kebangkitan Infrastruktur untuk Kepentingan Umum Mayoritas tanah batas pekarangan antara warga satu dan lainnya kini sudah dibuat jalan tembus karena sudah dikapling-kapling. SUPRAYOGI

H

ARI Kebangkitan Nasional merupakan momen bangkitnya rakyat Indonesia, menatap masa depan sekaligus melakukan pembenahan di segala bidang. Tidak terkecuali Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Metro yang terus melakukan berbagai perbaikan dan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Edwin Sony mengatakan sebagai rasa syukur dalam mengisi Harin Kebangkitan Nasional, khususnya di lingkup kerjanya. Pria berkumis itu selalu menekankan kebersamaan dalam setiap melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara. “Saya yakin kebersamaan dalam segala hal membuat seberat dan sesulit apa

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI Akses jalan yang selesai dibangun untuk menuju SMAN 5 dan SMPN 10 Metro

pun beban kerja akan dapat diselesaikan hotmix,” kata dia. sesuai dengan yang sudah direncanakan,” Begitu juga pembangunan serta perbaikata Edwin, kemarin (19/5). kan jalan menuju sekolah-sekolah, hampir Melalui program yang telah diren- semuanya tidak ada kendala. Artinya, akses canakan sesuai dengan arahan sekaligus jalan sebagai sarana untuk memperlancar petunjuk pimpinan, yakni anak didik menempuh ilmu wali kota dan wakil wali sudah bagus. Menurutnya, kota, pembangunan jalan memang masih ada jalan khususnya jalan lingkungan menuju sekolah yang pemmenjadi bagian yang harus bangunannya dalam tahap diperhatikan. Selain jalan penyelesaian. “Seperti jalan utama serta pembangunan dua jalur masuk SMAN 6 lainnya menyangkut sarana Metro Selatan. Jalan dua umum seperti tempat ibajalur yang membelah sawah dah. Dalam aspek pembanitu memang tahap awal baru gunan jalan lingkungan, dia satu jalur yang sudah dimengaku hampir rata-rata hotmix sehingga satu jalur EDWIN SONY jalan yang ada di lingkunlagi yang masih dalam tahap Kepala Dinas PU dan gan warga sudah dapat diakan dilanjutkan pembanPerumahan Kota Metro rasakan masyatakat sekitar. gunannya melalui anggaran “Contohnya, di Kelurahan Banjarsari, yang memang sudah disiapkan,” kata dia. mayoritas tanah batas pekarangan antara warga satu dan lainnya kini sudah dibuat ja- Masjid Taqwa lan tembus karena sudah dikapling-kapling. Untuk infrastruktur sarana ibadah, Tentunya kami tinggal menindaklanjuti seperti Masjid Taqwa, yang kini menjadi untuk pengerasannya dan selanjutnya di- salah satu kebanggaan masyarakat Metro,

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI Akses jalan yang selesai dibangun untuk menuju SMAN 6 Metro.

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI Akses jalan yang selesai dibangun untuk menuju SMPN 1 Metro.

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI MASJID TAQWA. Masjid Taqwa yang terletak di tengah-tengah Kota Metro merupakan salah satu ikon masyarakat setempat. Di samping sebagai tempat sarana ibadah, bangunan yang cukup megah dan memiliki halaman luas tersebut sering dijadikan tempat bermain anak-anak. kini sudah dapat dirasakan. Kalaupun ada beberapa bagian luar masjid yang belum terselesaikan, sembari berjalan hal itu akan terus dirampungkan. Begitu juga sarana olahraga seperti lapangan tenis C yang kondisinya sudah memprihatinkan, melalui anggaran yang sudah direncanakan segera dilakukan perbaikan. Pasalnya, lapangan tersebut merupakan salah satu sarana yang dimiliki Pemkot Metro, yang sering digunakan olahraga tamu pejabat pemkot setempat. “Inilah sekelumit makna atau penjaba-

ran daripada Hari Kebangkitan Nasional, yang kami isi dengan berbagai kerja nyata yang kesemuanya itu untuk kepentingan umum, masyarakat Kota Metro khususnya dan Lampung pada umumnya. Soal lebih dan kurang dalam menjalankan tugas itu adalah hal yang manusiawi karena saya yakin tidak ada manusia yang sempurna dalam melaksanakan tugas apa pun karena kesempurnaan itu hanya milik Allah,” kata Edwin. (R10)

yogi@lampungpost.co.id

DPRD Metro Gandeng Pemkot Bangkitkan Ekonomi Kreatif DPRD mendorong agar Pemkot Metro peduli membangun kemandirian masyarakat. AGUS CHANDRA

D

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro akan mengandeng eksekutif untuk membangkitkan ekonomi kreatif. Dewan menginginkan sinergitas itu bisa gayung bersambut menjadi momentum Hari Kebangkitan Nasional. Ketua DPRD Metro Anna Morinda menuturkan memaknai kebangkitan harus bisa diwujudkan dengan hal

tan ekonomi kreatif. “Jangan sampai bangsa ini kehilangan kemandirian,” ujar dia. Dia mengakui kini kemandirian makin menghilang, sedangkan kebijakan belum sejalan dengan kepentingan rakyat. “Itulah yang akan kami wujudkan di DPRD dalam implementasi sejalur dengan kepentingan rakyat.” Kebangkitan nasional harus diwujudkan masyarakat untuk makin terdorong dan terlibat aktif dalam pembangunan. Cita-cita merdeka harus dilanjutkan. Saat ini sudah terjadi krisis global. Krisis harus dijadikan motivasi untuk membangun kemandirian yang berimbas pada peningkatan

Ketua DPRD Metro disaksikan Wali Kota Metro Pairin dan Wakil Wali Kota Djohan saat pengesahan LKPj.

Komisi dan fraksi melaksanakan rapat dengar pendapat dengan eksekutif menyusul penganggaran dan pembinaan UMKM.

Sebanyak 25 anggota DPRD Metro serius menyimak rapat paripurna, yang nantinya melahirkan kebijakan penganggaran yang prorakyat, di antaranya mendorong pembinaan ekonomi kreatif. positif untuk bisa berperan membangun kesejahteraan. Itu akan kita wujudkan dalam implementasi kebijakan yang sejalur dengan kepentingan rakyat, yaitu mengairahkan kebangki-

ekonomi. “APBD kita ke depan terus didorong menyesuaikan dengan hal-hal yang bersifat amat dibutuhkan,” ujarnya. Oleh karena itu, keseriusan men-

dorong ekonomi kerakyatan harus dilakukan. Salah satunya dengan sinergitas kebijakan DPRD dan Pemkot bisa sejalan. “Kami lebih akomodatif ke kepentingan masyarakat, bukan selalu berhenti di penganggaran, tetapi juga mendorong kewirausahaan bisa hidup dan berkembang, serta juga bisa mendorong hasrat berinvestasi dan tugas pemerintah memberikan kemudahan, sebaliknya jangan ada kendala hambatan birokrasi untuk itu,” kata dia. Menurut dia, DPRD selalu mengajak tamu-tamu dari luar Metro untuk melihat aktivitas UMKM ekonomi kreatif, seperti kerajinan abon lele, keripik pisang, kaus Nuban, dan batik Metro. Hal itu tidak lain dimaksudkan untuk mendorong hidup dan berkembangnya ekonomi kreatif serta menjual hasil kreatif masyarakat. Oleh karena itu, DPRD juga mendorong agar Pemkot peduli membangun kemandirian masyarakat untuk terlibat membangun ekonomi kreatif

dengan membangun pasar dan space hasil masyarakat. “Walaupun tidak menghasilkan produk dalam jumlah banyak, industri kreatif mampu memberikan kontribusi positif yang cukup signifikan terhadap pendapatan daerah,” kata dia. Pro rakyat Keinginan untuk mewujudkan peran dalam mengeliatkan pembangunan prorakyat juga sudah mulai diwujudkan. Wakil Ketua DPRD, Fahmi Anwar, menuturkan kebijakan Dewan menginginkan agar belanja publik dan

belanja pegawai tidak lagi timpang. “Terbukti kebijakan itu bisa sejalan, yakni keberpihakan anggaran sudah hampir mencapai 50:50 persentasenya. Keinginan itu dicapai agar geliat membangun terus bisa diwujudkan,” kata dia. Untuk menunjang pembangunan, DPRD Metro juga telah melahirkan enam raperda legislasi. Raperda insiatif tersebut merupakan keinginan Dewan untuk mendukung peningkatan pendapatan yang pada akhirnya juga untuk mendukung pembangunan. (R10)

Enam Perda Prolegda - Raperda Kota Metro tentang Penerangan Lampu Jalan - Raperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan - Raperda tentang Tata Kelolah Rumah Sakit Umum Daerah - Raperda tentang Perda Ketahanan Keluarga - Raperda tentang Penataan Pasar Tradisional, Pedagang Kaki Lima, dan Pasar Modren - Raperda tentang Penyelegaraan Pendidikan Inklusi


LAMPUNG POST

24

JUMAT, 20 MEI 2016

Harkitnas, Momentum Bangkitkan Semangat Pacu Pembangunan

P

ERINGATAN Hari Kebangkitan Nasional di Lampung Tengah dimaknai sebagai momen kebangkitan untuk memberantas perilaku negatif dan bersama mengukir prestasi gemilang. Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan seluruh masyarakat Lampung Tengah harus bersatu, melangkah bersama untuk membawa Lampung Tengah ke arah yang lebih baik. Menurut dia, Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi momen kebangkitan untuk bersama-sama memerangi narkoba, bersama meningkatkan keamanan dan meningkatkan peran dalam pembangunan. “Ayo bangkit bersama melawan narkoba dan segala bentuk kejahatan lainnya. Ayo bersama meningkatkan keamanan dan bersama dalam pembangunan,” kata Mustafa. Bupati sebelumnya telah memulai ajakan untuk bersama melawan narkoba dalam pen-

gukuhan Satgas Antinarkoba yang dibentuk hingga tingkat kampung. Bupati juga mengajak bersih dari narkoba dengan tes urine di sekolah dan lembaga pemerintahan. Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat bangkit melawan kejahatan dengan menggalakkan ronda dan bangkit bersama dalam pembangunan melalui gotong-royong. Sementara Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan Harkitnas harus menjadi momen kebangkitan untuk bersama-sama mengukir prestasi yang membanggakan. Menurut dia, salah satu yang patut diperjuangkan adalah prestasi di bidang pendidikan. Oleh karena itu, Loekman mendukung penuh SDN 1 Gunungmadu, Terusannunyai, yang menjadi perwakilan Provinsi Lampung dalam lomba UKS tingkat nasional. (K10)

n LAMPUNG POST/DOKUMEN LAMPUNG TENGAH TEST URINE. Bupati Lampung Tengah Mustafa saat melihat pelaksaan test urine semua perangkat kecamatan dan unsur Forkompinda di Puskesmas Seputihraman.

n LAMPUNG POST/DOKUMEN LAMPUNG TENGAH

n LAMPUNG POST/DOKUMEN LAMPUNG TENGAH

n LAMPUNG POST/DOKUMEN LAMPUNG TENGAH

DIALOG DENGAN PEDAGANG. Bupati Lampung Tengah, Mustafa berdialog dengan para pedagang

MENINJAU INFRASTRUKTUR. Bupati Lampung Tengah bersama Kadis PU Provinsi Lampung meninjau langsung kondisi infrastruktur di Kabupaten Lampung Tengah

TINJAU UN. Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto (tiga kanan) saat meninjau SD Gunung Madu, Lampung Tengah, yang akan mewakili Provinsi Lampung dalam lomba UKS tingkat nasional.

DPRD Lamteng Minta Penanganan Pasien Dipercepat ANDIKA SUHENDRA DPRD Lampung Tengah menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan sejumlah instansi. Hasilnya, memutuskan bahwa penanganan pasien tanpa identitas harus dipercepat dan dilakukan dengan akurat.

P

asalnya, pembiayaan pasien tanpa identitas sangat membutuhkan akurasi data. Rapat dengar pendapat Komisi IV DPRD dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Demang Sepulau Raya (RSU DSR), Dinas Sosial Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), serta PT BPJS yang berlangsung di ruang rapat II berjalan tertib dan lancar, Kamis (20/5). Hadir dalam rapat dengar pendapat itu Sukarman (Ketua Komisi IV), kemudian Dedi Dores, Bunyana, H Selamet, R Zugiri, I Kadek Asian Naviri, dan Febriyantoni. Sementara dari RSU DSR hadir Ismudjianto (Direktur) dan dari Din-

sosnakertrans dihakili oleh A Rahman. Semenatar dari Dinas kependudukan dan Catatan Sipil oleh Siti Mulyani, sedangkan BPJS Lamteng diwakili Septyarini Vigianti. Dalam pertemuan itu, Sukarman menanyakan penanganan RSU DSR terhadap pasien tanpa identitas. Komisi IV juga mengingatkan hasil sidak beberapa waktu lalu banyak melihat kekurangan fasilitasnya. Direktur RSU DSR, Ismudjianto, mengatakan selama ini pihaknya tetap memberi pelayanan kesehatan pada pasien tanpa identitas. Biasanya pihaknya mengajukan klaim ke BPJS dan diterima jika pasien memiliki NIK.

“Dalam pertemuan ini kami berharap bisa ada sistematika yang cepat untuk menangani hal pembiayaannya,” kata dia. Mengenai kurangnya fasilitas yang belum standar dengan klasifikasi ruang perawatan, Ismudjianto berharap DPRD Lamteng bisa membantu mengatasi hal itu. Sementara A Rahman mengatakan selama ini mereka menangani orang terlantar dan

bekerja sama dengan yayasan Srikandi yang ada di Seputihsurabaya. “Biasanya kami keluarkan surat pengantar untuk yang bersangkutan. Surat pengantar itu untuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil guna mendapat NIK,” ujarnya. Ismudjianto menjelaskan Disdukcapil tidak bisa mengeluarkan NIK, sedangkan dasar BPJS adalah itu. Sampai April

setidaknya sudah ada delapan orang terlantar. “BPJS akan bayar klaim jika pasien ada NIK-nya,” ujar dia. Mendengar hal itu, pihak Disdukcapil mengatakan rekam data elektronik di yayasan yang bisa merekrut orang terlantar. Lalu, pihaknya mengeluarkan kartu keluarga, NIK, dan selamanya tercatat warga setempat,” ujar petugas Disdukcapil itu. Akhirnya disepakati untuk

menangani pasien tanpa identitas, pihak RSU DSR, Dinsosnakertrans, dan Disdukcapil akan berkoordinasi via ponsel. Dalam rapat dengar pendapat itu juga, Komisi IV meminta pihak BPJS lebih memvalidasi masyarakat yang menerima iuran bantuan. Pasalnya, masih ada masyarakat yang mampu, tetapi saat berobat menggunakan fasilitas untuk yang tidak mampu. Menanggapi hal itu, Septyarini Vigianti mengakui memang masih ada yang seperti itu. “Kami memvalidasi dengan menanyakan dengan meminta identitasnya. Sekarang tinggal kepala kampung dan camat yang tegas untuk mengatasi hal itu,” ujar dia. Terkait aksi nakal tersebut, A Rahman mengatakan dalam rakor di beberapa kecamatan, pihaknya sudah mengimbau dan memberikan edaran. Tujuannya, agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa menggunakan. (K10)


LAMPUNG POST

25

JUMAT, 20 MEI 2016

KOLOM PAKAR

Kesadaran Masyarakat untuk Hidup Sehat Zamahsyari Sahli Ketua Stikes Mitra Lampung

S

EHAT walafiat merupakan harapan yang sering terucap sebagai doa, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Di sisi lain, tatkala seseorang jatuh sakit, maka sesegera mungkin akan mencari pengobatan dan menginginkan sesegera mungkin menjadi sembuh seperti sediakala. Dengan demikian, sudah ada indikasi bahwa seseorang cenderung memilih sehat alih-alih menderita sakit. Karena apa? Karena pada dasarnya manusia memang didesain sebagai makhluk yang sehat (anatomis dan fisiologis). Sebaliknya, bila ia jatuh sakit, dapatlah dikatakan bahwa ia gagal sehat. Oleh karena itu, sudah semestinya secepatnya dikembalikan ke posisi semula, yakni sehat, terserah dengan cara apa dan bagaimana ia lakukan agar menjadi sehat kembali.

Keadaan Sempurna Sehat dalam pemahaman awam diartikan sebagai keadaan seseorang yang dalam keadaan tidak sakit, tidak ada keluhan, masih dapat menjalan­kan kegiatan sehari-hari, dan lain sebagainya. Dalam hal ini mengesankan bahwa hanya ada dua pilihan: sehat atau sakit. Konsep seperti ini lalu meng­

alami penyempurnaan lantaran ada juga kondisi seseorang yang disebut sebagai “tidak sehat, tidak sakit“. Dewasa ini secara universal pemahaman tentang kondisi sehat adalah keadaan sempurna baik fisik, mental, dan sosial, dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat, serta produktif secara ekonomi dan sosial. Jelas di sini bahwa kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan sosial, tetapi juga diukur dari produktivitasnya. Indikator dari masing-masing aspek dalam kesehatan individu, antara lain: (a) Kesehatan fisik terwujud bila se­ seorang tidak merasa sakit atau tidak ada keluhan, bahkan secara klinis memang tidak ada penyakit. (b) Kesehatan mental yang mencakup tiga komponen, yaitu pikiran, emosional, dan spiritual, antara lain bisa diidentifikasi dengan adanya jalan pikiran yang logis dan runtut, kemampuan seseorang untuk mengeks­ presikan emosinya secara wajar: takut, gembira, khawatir dan lain sebagainya. Sedangkan spiritual yang sehat diwujudkan dengan seseorang melakukan ibadah sesuai dengan aturan/tuntunan agama kepercayaannya itu. (c) Ke­ sehatan sosial terwujud bila seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain secara baik, berinteraksi dengan orang atau kelompok lain secara harmonis, saling menghargai dan toleransi. (d) Kesehatan dalam perspektif produktivitas adalah mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi, tetapi tentu ada pengecualian.

Masyarakat Sudah Sadar Sehat? Beberapa data berikut ini mungkin bermanfaat untuk memberikan memberikan penilaian seberapa

jauh masyarakat memiliki kesadaran untuk sehat. Seperti telah diungkapkan bahwa nyaris semua dari kita menginginkan dan bahkan rajin berdoa serta mendoakan agar sehat, jadi lebih afdal kita memeriksa informasi tentang perilaku masyarakat, adakah sudah bersesuaian dengan harapan doanya atau adakah fakta yang lain. Rerata nasional proporsi perilaku cuci tangan secara benar sebesar 47,0%. Rerata nasional proporsi penduduk umur 10 tahun berperilaku cuci tangan dengan benar meningkat tahun 2007 (23,2%) menjadi 47,0% pada 2013. Rerata nasional perilaku BAB di jamban adalah 82,6%. Kecenderung­ an penduduk yang berperilaku BAB ­dengan benar, yaitu adanya peningkatan proporsi perilaku penduduk Indonesia umur 10 tahun yang semula 71,1% (2007) menjadi 82,6% (2013). Proporsi aktivitas fisik tergolong kurang aktif secara umum adalah 26,1%. Terdapat 22 provinsi dengan penduduk aktivitas fisik tergolong kurang aktif berada di atas rata-rata Indonesia. Sedangkan proporsi aktivitas fisik yang tergolong aktif sebesar 73,9%. Proporsi penduduk kelompok umur 10 tahun dengan perilaku sedentari (kurang gerak) 3—5,9 jam (42,0%), sedangkan sedentari 6 jam per hari meliputi hampir satu dari empat penduduk. Proporsi perilaku konsumsi buah dan sayur dalam kategori kurang sebesar 93,5%. Sedangkan perilaku konsumsi buah dan sayur dalam ka­ tegori cukup sebesar 6,5%. Proporsi nasional penduduk dengan perilaku konsumsi makanan berlemak, berkolesterol dan makanan gorengan 1 kali per hari 40,7%.

Hampir empat dari lima penduduk Indonesia mengonsumsi penyedap 1 kali dalam sehari (77,3%). Rerata proporsi perokok saat ini di Indonesia adalah 29,3%. Proporsi terba­ nyak perokok aktif setiap hari pada umur 30—34 tahun sebesar 33,4%, umur 35—39 tahun 32,2%, sedangkan proporsi perokok setiap hari pada laki-laki lebih banyak dibandingkan perokok perempuan (47,5% banding 1,1%). Berdasarkan jenis pekerjaan, petani/nelayan/buruh adalah proporsi perokok aktif setiap hari yang terbesar (44,5%) dibandingkan kelompok pekerjaan lainnya. Proporsi perokok setiap hari tampak cenderung menurun pada kuintil indeks kepemilikan yang lebih tinggi. Rerata batang rokok yang diisap per hari per orang di Indonesia adalah 12,3 batang (setara satu bungkus). Proporsi penduduk umur 15 tahun yang merokok cenderung meningkat, berdasarkan tahun 2007 sebesar 34,2%, tahun 2010 sebesar 34,7%, dan tahun 2013 menjadi 36,3 pesen.

Perlu Promosi Kesehatan Dari sedikit data yang dipaparkan, kiranya dapat diperoleh gambaran bahwa meskipun telah banyak capai­ an untuk menyelesaikan masalah dan program kesehatan masyarakat, tetap ada residual-problem atau bahkan masalah-masalah kesehatan baru yang bisa jadi muncul dari faktor atau kombinasi faktor determin­ an status kesehatan (Blum, 1974), yaitu faktor keturunan, institusi layanan kesehatan, perilaku, dan lingkungan hidup. Saat ini pun Indonesia masih meng­ alami apa yang biasa disebut sebagai

transisi epidemiologis dengan masih hadirnya penyakit-penyakit infeksi dan berbasis lingkungan yang berpadu dengan makin maraknya penyakit degenerasi serta penyakit akibat gaya hidup. Tak kalah pentingnya adalah perlunya kita menyadari makin me­ ningkatnya prevalensi cedera atau cacat akibat kecelakaan lalu lintas. Belum lagi dengan bermunculannya penyakit infeksi akibat virus atau mikrobakteri yang mengalami mutagenesis. Alhasil, masih ruwetlah status kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, memang diperlukan pendekatan yang komprehensif dan sinergis untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah-masalah kesehatan tersebut. Salah satunya yang strategis adalah dengan menyelenggarakan program promosi kesehatan yang sekarang dan lima tahun mendatang adalah merupakan program prioritas dari Kemenkes RI. Perlu pemahaman yang pas tentang promosi kesehatan, sebagaimana dirumuskan oleh Vic-Health (1997) bahwa “Health Promotion is programs designed to bring about CHANGE within people, organization, communities, and their environment“ yang menekankan bahwa promosi kesehatan adalah suatu program perubahan perilaku masyarakat yang menyeluruh, dalam konteks masyarakatnya. Bukan hanya perubahan perilaku pada orang-orangnya (within people), melainkan juga perubahan lingkungan dan sistemnya. Perubahan perilaku tanpa di­ ikuti dengan perubahan lingkungan dan sistemnya tidak akan mampu bertahan lama alias kembali ke aslinya. n

Pemprov Anggarkan Rp639 Miliar untuk Infrastruktur Dari total ruas jalan provinsi sepanjang 1.702,81 km, kondisi jalan mantap mencapai 67,02%, dengan perincian kondisi jalan baik 56,19% dan sedang 10,83%.

Tingkat Kemiskinan di Lampung Turun

D

FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMERINTAH Provinsi (Pemrpov) Lampung optimistis menyerap seluruh dana infrastruktur yang telah dianggarakan dalam APBD tahun 2016. Anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Bina Marga tersebut mencapai Rp639,248 miliar yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp31 miliar dan belanja langsung Rp608,248 miliar. Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lampung Budhi Darmawan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perbaikan Jalan dan Jembatan Tony Ferdinansyah, mengatakan tahun ini perbaikan jalan difokuskan pada 99 ruas jalan Provinsi Lampung sepanjang 1.693,273 km. “Sebanyak 99 ruas jalan milik provinsi itu posisinya dalam tahap perencanaan. Kalau semua sudah siap, kami segerakan untuk ditenderkan. Sekarang baru empat ditenderkan (fisiknya) dan itu semua untuk pekerjaan jembatan. Jembatan kami dahulukan karena konstruksinya lebih lama,” kata Tony di kantornya, Kamis (19/5). Jumlah 99 ruas ini bertambah dari sebelumnya sebanyak 76 ruas di tahun 2015, meskipun sebanyak 7 ruas sepanjang 120,67 km termasuk Jalan Ir Sutami telah diambil Pemerintah Pusat sebagai jalan negara. Pihak Bina Marga berharap secepatnya pekerjaan dapat dilakukan, tetapi dengan banyaknya kegiatan dan lokasi, tidak dapat diprediksi kapan pekerjaan dapat dimulai. “Secepatnya akan kami kerjakan. Yang pasti, ketika perencanaan selesai semua, kami enggak mau menunda, karena soal penyerapan anggaran ini akan jadi catatan Presiden,” ujarnya. Selain anggaran APBD, ada dana alokasi khusus (DAK) dari APBN 2016 senilai Rp81 miliar yang harus dihabiskan satker infrastruktur tersebut. “Pada akhir 2016, kami optimistis dana dari pusat ini terserap semua, sesuai instruksi Presiden.

 LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MAKOAGOW

PERBAIKAN JALAN. Pekerja menata batu-batu di Jalan Tirtayasa, Bandar Lampung, Senin (24/8). Rencananya, proyek perbaikan jalan untuk menutupi lubang di sepanjang jalan tersebut. Seperti tahun lalu, terserap semua,” kata Tony. Satuan kerja yang mengurusi infrastruktur ini mengerti keinginan masyarakat yang secepatnya ingin jalan lebih bagus. “Tapi ada hal yang dipertimbangkan, seperti adanya surat dari Kemenkeu tentang pemotongan 10 persen DAK reguler. Jadi, kami harus merevisi gambar dan perencanaannya. Kalau semua sudah selesai, kami segerakan,” ujar mantan Kasi Perencanaan Dinas Tata Kota Bandar Lampung ini.

Dana Tambahan Kabid Perencanaan DBM Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana terus berusaha mencari dana tambahan dari APBN untuk pembangunan infrastruktur di Lampung. “Kami tidak bisa hanya mengandalkan APBD, makanya kami mencari dana lain seperti hibah dari APBN dan lain sebagainya,” ujarnya. Berdasarkan hasil survei ruas jalan status Provinsi Lampung bulan Desember 2015. Dari total panjang ruas jalan provinsi sepanjang 1.702,81 km, kondisi jalan mantap 67,02%, dengan perincian kondisi jalan baik sebanyak 56,19% dan kondisi sedang 10,83%. Sementara jalan tidak mantap 32,98%, dengan perincian kondisi jalan rusak ringan 8,15% dan kondisi rusak berat 24,83%. Sebagaimana Rencana Pembangu-

nan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2015—2019, yaitu 2015 kondisi mantap 66% (1.123,85 km), 2016 kondisi mantap mencapai 70% (1.191,97 km), 2017 kondisi mantap 75% (1.277,11 km), 2018 kondisi mantap 80% (1.362,25km), dan 2019 kondisi mantap 85% (1.447,39km). Di sisi lain, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Zainal Abidin mengatakan anggaran terbesar Pemprov Lampung di APBD 2016 ini pada sektor Infrastruktur. “Dua tahun ini untuk infrastruktur selalu besar. Tahun 2015 lalu mencapai Rp800 miliar, sekarang sekitar Rp600 miliar lebih. Selanjutnya kesehatan dan pendidikan,” ujar Zainal. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan untuk prioritas pembangunan Lampung selalu sama tiap tahunnya hingga selesai. “Prioritas pembangunan di tahun 2017 masih sama infrastruktur, selain itu pendidikan dan kesehatan sesuai UU. Apalagi Pak Gubernur ingin pendidikan gratis untuk jenjang SMA dan SMK. Jadi, kami tetap fokuskan prioritas di sektor infrsatruktur, karena belum selesai, kami teruskan. Selain itu, sektor SDM, pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, pertanian, perikanan, dan pariwisata,” kata Taufik. (K10)

ALAM dua tahun terakhir, perekonomian Lampung terus membaik. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka kemiskinan di Sai Bumi Ruwa Jurai. Pembangunan di Lampung juga terus tumbuh hingga mampu menggeser dan bertukar posisi dengan Provinsi Sumatera Selatan dalam hal garis kemiskinan. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo terus berupaya menjadikan Lampung makin maju dan mengejar ketertinggalan yang ada. “Provinsi Lampung telah terbentuk cukup lama sebagai provinsi, jadi seharusnya bisa lebih maju lagi. Kita harus segera mengejar ketertinggalan yang ada untuk menjadikan Provinsi Lampung menjadi unggulan di Pulau Sumatera,” kata Gubernur. Menurut Gubernur,

Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah strategis di Indonesia dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan bangsa sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan masyarakat kondusif agar perekonomian bisa berkembang untuk kesejahteraan masyarakat banyak. “Alhamdulillah, tingkat kemiskinan menurun. Mudah-mudahan progresnya bisa lebih baik lagi. Masyarakat Lampung makin sejahtera dan bisa membuat Lampung sebagai salah satu provinsi termaju di Pulau Sumatera. Dibutuhkan juga kesadaran dari masyarakat, bahwa Lampung merupakan daerah yang terbuka untuk seluruh masyarakat,” ujarnya. Hasil penurunan peringkat angka kemiskinan ini didapat dari kerja keras bersama-sama seluruh perangkat daerah.

 LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PENDUDUK MISKIN. Suasana rumah penduduk di Kota Bandar Lampung. Dalam dua tahun terakhir, perekonomian Lampung terus membaik. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka kemiskinan di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Untuk menyejahterakan masyarakat diperlukan program berkesinambungan jangka panjang dan meletakkan fondasi-fondasi pembangunan yang lebih kuat untuk Provinsi Lampung. “Target bisa turun lagi, toh semua daerah juga membangun. Yang penting angka kemiskinan bisa berkurang,” kata Gubernur termuda seIndonesia itu.

Turun 0,82% Angka kemiskinan Lampung dari penghitungan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2015 mencapai 13,53%. Dibanding dengan kondisi semester sebelumnya (Maret 2015), angka kemiskinan Lampung turun 0,82 poin dari 14,35%. Tren percepatan penurunan kemiskinan yang terus terjaga menyebabkan terjadinya perbaikan peringkat provinsi di Sumatera dari peringkat ketiga provinsi termiskin menjadi keempat. “Hal ini menandakan pembangunan di wilayah Lampung sudah tepat sasaran dan pemerataan perekonomiannya sudah baik,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana, awal tahun lalu. (MAN/K10)


LAMPUNG POST

26

JUMAT, 20 MEI 2016

Hari Kebangkitan Nasional

Jadi Pengingat Perjuangan Masyarakat kini diminta bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter. VERA AGLISA

H

ARI Kebangkitan Nasional (Harkit­ nas) yang diperingati setiap 20 Mei kali ini mengangkat tema Mengukir makna kebangkitan nasional dengan mewujudkan Indonesia yang be­ kerja nyata, mandiri, dan berkarakter. Pe­ ringatan dinilai sebagai upaya mengingat kembali perjuangan yang telah dilakukan bangsa ini. Menurut Dirjen Otonomi Daerah Kemen­ terian Dalam Negeri Sumarsono, makna tema Hari Kebangkitan Nasional kali ini sebagai bentuk untuk mengingatkan kem­ bali kepada publik terhadap perjuangan bangsa ini. “Maknanya ayo bangkit, ayo kerja, jangan berwacana,” ujarnya saat ditemui, Rabu (18/5). Dia mengutarakan Indonesia masih mempunyai kendala dalam mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter. Soni, sapaan akrabnya, menyampaikan ada dua kendala dalam mewujudkan hal tersebut. Pertama, pemahaman masyarakat In­ donesia yang masih bervariasi lantaran tingkat pendidikan pun yang bervariasi. Kedua, untuk memberikan pemahaman yang berbeda tersebut pun terkendala dengan kondisi geografis Indonesia. “Untuk memberikan pemahaman mem­ butuhkan sosialisasi dengan berbagai bentuk yang efektif dan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.

Adapun upaya Kementerian Dalam Ne­ geri untuk memberikan pemahaman dan wawasan kebangsaan yang sama rata di se­ luruh pelosok Indonesia yakni melakukan pendekatan sosialisasi. Khususnya dengan menggunakan kearifan lokal dan bekerja sama dengan sektor pendidikan. Jika di perkotaan masyarakat mengenal media massa, baik cetak ataupun elektronik, da­ lam memperoleh informasi, bagi daerah terpencil dan perbatasan pihaknya meng­ gunakan jalur tradisional. “Kami kirim tenaga pendampingan lewat kepala suku, kepala adat, tokoh agama,” kata dia.

Juga lewat jalur pendidikan menjadi sarana sosialisasi mengenal Indonesia dan membangkitkan semangat keindonesiaan.

tama, pegawai harus profesional dengan berorien­tasi pada target kerja. “Setiap peja­ bat di Kemendagri harus menandatangani kontrak kinerja, apabila tidak tercapai, dia akan dicopot dari jabatannya,” kata Sumarsono. Kedua, pihaknya menggunakan absensi digital. Ketiga, membangun proses kom­ petisi yang sehat melalui proses seleksi un­ tuk menduduki jabatan. “Jadi tidak ada lagi like and dislike, dengan begitu menjamin pegawai profesional,” ujarnya. Keempat, pelayanan publik di Kemendagri dilakukan di ruang terbuka untuk mence­ gah adanya sogok menyo­ gok. Terakhir, pimpinan di lingkungan Kemendagri pun memberikan brief­ ing kepada jajaran di bawahnya. Dia menambahkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

menjadi pusat pengembangan revolusi mental. IPDN difokuskan untuk mem­ bentuk praja yang disebut dengan praja pelopor revolusi mental. Di sana, mereka diberikan pemahaman tentang Indonesia yang berdaulat di bidang politik, ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya. “Setelah lulus, mereka menjadi kader pelopor revolusi mental. Mereka kemu­ dian disebar di seluruh kecamatan di Indonesia untuk masuk pemerintahan,” kata Soni. (MI/R5) vera@lampungpost.co.id

Selain itu, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan sektor lain termasuk diknas melalui sekolah untuk menyebar­ kan pengetahuan mengenai Indonesia, ter­ masuk terkait Kebangkitan Nasional. “Juga lewat jalur pendidikan menjadi sarana sosialisasi mengenal Indonesia dan mem­ bangkitkan semangat keindonesiaan.”

Etos Kerja Terkait upaya meningkatkan etos kerja dan disiplin aparatur pemerintah, Kemen­ terian Dalam Negeri pun menerapkan re­volusi mental kepada jajarannya. Per­

Sumarsono Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri

Kapolri Gandeng Unila

Berantas Narkoba dalam Kampus

 LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

BERI PLAKAT. Rektor Unila Hasriadi Mat Akin memberikan plakat kepada Kapolri Jendral Badrodin Haiti usai penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dan Unila di GSG kampus setempat, Rabu (18/5). Selain penandatanganan, Kapolri memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unila.

UNIVERSITAS Lampung (Unila) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pencegahan kejahatan di lingkungan kampus, terutama pencegahan peredaran narkoba.

K

apolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan MoU pemberantasan kejahatan dalam kampus itu dilakukan hampir di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya di Lampung. Menurutnya, banyak hal yang dapat dilakukan lewat kerja sama tersebut, seperti pencegahan tindakan kekerasan dan kriminalitas di lingkungan kampus. “Selain itu juga dapat dilakukan meningkatkan kapasitas pendidikan oleh kepolisian,” kata Badrodin. Dia menjelaskan saat ini banyak kejahatan yang masuk ke lingkungan pendidikan, terutama peredaran narkoba. Data dari

kepolisian menunjukkan sekitar 70% pengguna narkoba merupakan kalangan pemuda, baik mahasiswa maupun pelajar. Salah satu upaya memutus rantai peredaran narkoba di kampus adalah dengan pendekatan emosional lewat polisi masuk kampus. “Para mahasiwa harus membentengi diri agar jangan sampai menjadi pelaku kejahatan atau menjadi korban kejahatan. Tadi juga sudah kami sampaikan hal ini kepada para mahasiswa,” kata dia. Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan para mahasiswa Unila juga akan dilibatkan dalam memerangi kejahatan dalam kampus dan sekitar lingkungan

kampus. “MoU ini untuk mewujudkan kampus bebas kejahatan, sebab itu mahasiswa ikut berperan. Bayangkan saja ada 32 ribu mahasiswa, itu kan energi yang sangat luar biasa,” kata Hasriadi. Untuk menindaklanjuti kerja sama ini, ujarnya, ke depan Unila bersama Polda Lampung akan terus bersama-sama melaksanakan upaya-upaya pencegahan, salah satunya dengan melibatkan pihak kepolisian dalam beberapa program Unila, seperti mendatangkan aparat polisi ke lokasi KKN mahasiswa untuk mengantisipasi peredaran narkoba di daerah-daerah. “Dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi, harus memiliki peran besar menjadi antikejahatan, salah satunya antinarkoba, jangan malah sebaliknya menjadi center narkoba,” kata Hasriadi. (NUR/S1)


LAMPUNG POST

27

JUMAT, 20 MEI 2016

Usung Teknologi Canggih, Robot Teknokrat Juara Umum Sumatera Prestasi-prestasi tersebut mengukuhkan kampus berjuluk Sang Juara sebagai juara umum Kontes Robot Indonesia Regional I. DELIMA NAPITUPULU

A

KSI robot-robot Tim Krakatau dari Perguruan Tinggi Teknokrat berhasil memukau para juri Kontes Robot Indonesia 2016 Regional I Sumatera. Persiapan matang Tim Krakatau membuahkan kemenangan pada 4 divisi dari 5 divisi yang dipertandingkan, yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia tipe beroda, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia tipe berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia. Tim Krakatau berhasil menyabet juara I robot pemadam api Indonesia tipe berkaki, juara II robot seni tari Indonesia, juara II robot sepak bola Indonesia, dan juara III Robot Pemadam Api Indonesia tipe beroda. Kecerdasan 30 anggota Tim Krakatau yang terlibat dalam kontes tersebut, dipadu teknologi mutakhir, membawa Teknokrat meraih penghargaan The Best Design untuk robot berkaki dan The Best Artistic untuk robot seni. Prestasi-prestasi tersebut mengukuhkan kampus berjuluk Sang Juara sebagai juara umum Kontes Robot Indonesia Regional I, setelah pada 2014 juga menyadang predikat serupa. “Robot seni Teknokrat memiliki gerakan paling lembut,

1 2 mendekati gerakan manusia yang sedang menari. Kostumnya juga paling sesuai dengan tema,” kata Pembina Tim Krakatau, Y Agus Nurhuda, di kampus setempat, Rabu (18/5). Robot seni bergerak dan berhenti sesuai irama melodi yang diputar panitia dengan luwes. Sementara robot pemadam api Indonesia tipe berkaki yang meraih Best Design, dinilai paling canggih karena dilengkapi teknologi yang belum dipakai peserta lain. “Kami menggunakan teknologi sensor lidar, yang mengidentifikasi jarak dengan laser,” kata Agus. Kini, Tim Krakatau bersiap menghadapi lomba tingkat nasional. Persiapannya adalah meningkatkan kecerdasan robot. “Semua robot berbasis cerdas otomatis,” kata Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf. Salah satunya pada robot pemadam api Indonesia tipe berkaki dipersiapkan untuk

misi penyelamatan bayi dari api. Sementara untuk robot sepak bola, tim akan memperbaiki sistem scanning gawang. Pada robot seni, tim akan meningkatkan stabilitas baik p e r a n g k at ke r a s m au p u n l u n a k nya . Ko nte s t i n g k at nasional akan dilaksanakan di Politeknik Surabaya, 2—4 Juni. Selain itu, lanjut Nasrullah, Tim Krakatau menyiapkan robot sepak bola beroda untuk diikutsertakan pada divisi terbaru Kontes Robot Indonesia 2016. “Ini masih bersifat ekshibisi. Hanya ada 13 tim yang diundang untuk ekshibisi ini,” kata dia. Anggota Forum Rektor Indonesia itu mengatakan pihaknya menargetkan robot pemadam api melaju hingga tingkat internasional. Kontes Robot Indonesia Regional I diikuti perguruan tinggi yang ada di Sumatera,

serta Bangka Belitung, Batam, dan Bengkalis. Tim akan didampingi dosen pembimbing Maulana Azis, Jaka Sembiring, Adi Ahmad Fauzi, dan BP Putra Hermana. (S10)

Keterangan Foto: 1. J U A R A U M U M . M a h a s i s w a Teknokrat bersama perwakilan Direktorat Pembelajaran dan Ke m a h a s i s w a a n D i k t i Yu d i Haryanto (berbatik) di Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru, 12—14 Mei 2016. Tim Krakatau dari Perguruan Tinggi Teknokrat menjadi juara umum Kontes Robot Indonesia Regional I Sumatera. 2. ROBOT SENI. Robot seni Tim Krakatau dari Perguruan Tinggi Teknokrat (kiri) menyabet juara II Divisi Robot Seni Tari Indonesia Regional I Sumatera. 3. ROBOT SEPAK BOLA. Robot sepak bola Tim Krakatau dari Perguruan Tinggi Teknokrat meraih juara II Divisi Robot Sepak Bola Indonesia Regional I Sumatera.  FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK

3

Juara Juara 1

Kategori Kontes Robot Indonesia Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Divisi Berkaki Kontes Robot Sepak Bola Indonesia

Tim Robot Teknokrat Meliza, M. Andi Hidayat, Tri Saputra Juara 2 Dedi Setiawan, Indra Setiawan, M. Fajar Karisma Putra, M. Fariq Adiansyah, Dicky Juara 2 Kontes Robot Seni Tari Indonesia Ulya Laili Fatimah, Chandra Saputra, Irma Hanifa, Mahfiroh Dwi Windri, Andy Juara 3 Kontes Pemadan Api Indonesia Haris Yudho Pangesti, Yeni Divisi Beroda Nurhayati , Ika Reza Best Desain Kontes Robot Pemadam Api Indone- Meliza, M. Andi Hidayat, sia Divisi Berkaki Tri Saputra Best Artistik Kontes Robot Seni Tari Indonesia Ulya Laili Fatimah, Chandra Saputra, Irma Hanifa, Mahfiroh Dwi Windri, Andy

Pembina Robot Teknokrat Jaka Persada Sembiring, S.Kom. Maulana Aziz Assuja, M.T.

Adi Ahmad Fauzi, S.Kom.

Jaka Persada Sembiring, S.Kom. Jaka Persada Sembiring, S.Kom. Adi Ahmad Fauzi, S.Kom.

Perguruan Tinggi Lampung Menuju Kelas Dunia PTN dan PTS Lampung berupaya meningkatkan hasil riset serta kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri sebagai upaya mengejar kualitas kelas dunia. Nur Jannah

D

IBUKANYA kran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) otomatis memicu arus deras persaingan yang mau tidak mau, pemerintah Indonesia, termasuk Lampung, harus bersaing di kancah internasional. Perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS, merupakan wadah utama untuk mencetak para ahli dan pakar di berbagai bidang. Tak heran, Menteri Riset, Teknologi, dan Pen­ didikan Tinggi Muhammad Nasir menargetkan pada 2019 jumlah perguruan tinggi Indonesia masuk perguruan top dunia bertambah menyusul UI dan ITB, yang sudah menempati peringkat 300 dan 400. “Kami mendorong perguruan tinggi Indonesia masuk top dunia. Saat ini sudah ada UI dan ITB di peringkat 300 dan 400, lalu UGM dan IPB di peringkat 500 dan 600 menyusul Universitas Airlangga di peringkat 700 ke bawah. Kami akan tingkatkan lagi jumlahnya,” kata Nasir, tiga pe­ kan lalu. Di Lampung, Universitas Lampung (Unila) di bawah kepemimpinan Rektor Hasriadi Mat Akin bersama kabinet wakil rektor lainnya telah me­ nargetkan masuk 10 besar perguruan tinggi ter­ baik nasional para 2025. Posisi ini akan ekuivalen dengan standar perguruan tinggi dunia. Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Bujang Rahman mengatakan ada beberapa indikator yang dinilai oleh Kemenristek Dikti untuk meng­ ukur kualitas perguruan tinggi, di antaranya kualitas visi misi, sumber daya manusia, kuri­ kulum, pembiyaan, sarana prasarana, dan pene­

27 EDSUSa.indd 1

Untuk mencapai misi Unila masuk ke level dunia, lanjutnya, Unila akan memperbanyak hasil riset dan pengabdian karena hasil riset ini yang menjadi standar ukur interna­ sional. “Kami targetkan setiap tahun ada 100 penelitian yang dihasilkan para dosen, paradigma Unila dari teaching university berubah menjadi research university,” katanya. Sementara itu, IAIN Raden Intan juga ikut berpacu meningkatkan kualitas untuk menjadi salah satu PTAIN terbaik di Sumatera. Pembe­ nahan yang dilakukan Rektor IAIN Raden Intan Moh Mukri tidak hanya dari infrastruktur, sarana prasarana pendidikan, tapi juga kualitas SDM, input dan output. Bahkan, IAIN tidak mau tertinggal menyediakan kebu­ tuhan masyarakat dengan membuka dua fakultas dengan tujuh program studi. Keduanya adalah Fakultas Syariah dan Hukum serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. “Beberapa tahun terakhir kita menjadi salah satu PTAIN dengan n lampung post/dok. peminat paling banyak, ini menun­ PENELITIAN. Seorang dosen sedang melakukan penelitian di jukkan kepercayaan dan antusiasme laboratorium kultur jaringan di salah satu perguruan tinggi di masyarakat yang cukup tinggi,” kata Lampung. dia. Ini menguatkan tekadnya untuk litian, serta pengabdian ke masyarakat. “Posisi memperjuangkan peningkatan status IAIN men­ Unila saat ini ada di menengah-atas, bahkan hasil jadi Universitas Islam Negeri (UIN). “Proses terus pemeringkatan terakhir Unila masuk 20 besar berjalan tidak ada masalah, mudah-mudahan dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia,” kata bisa secepatnya,” kata dia. Bujang saat ditemui di GSG Unila, tiga hari lalu. PTS Berdaya Saing Bahkan, lanjutnya, Unila saat ini menempati Beberapa PTS Lampung juga tidak mau kalah ber­ empat terbaik se-Sumatera setelah Universitas saing, Teknokrat, Umitra, Darmajaya, Malahayati, Riau, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas dan Universitas Bandar Lampung (UBL) telah me­ Sumatera Utara. “Ini menunjukkan Unila saat ini nancapkan komitmen untuk mencapai level dunia semakin baik,” katanya.

dengan membuka program kelas internasional, meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, serta memperbaiki akreditasi, mutu SDM, serta sarana dan prasarana. Rektor UBL Muhammad Yusuf Sulfarano Ba­ rusman mengatakan UBL siap mendeklarasikan diri menjadi kampus kelas dunia atau world class university. Menurut Yusuf, konsensi kampusnya menjadi world class university akan dimatang­ kan sebelum 2035. Pihaknya juga melakukan penguatan kerja sama dengan kampus nasional dan internasional. Kerja sama UBL dengan tiga universitas di Belanda, yakni Utherech, Leiden, dan Maastricht University. Kemudian Antwerpen University, Bel­ gia; Luxembourgniversity, Jerman; International Islamic University Malaysia (IIUM); Kitakyushu, Jepang; Youngsan University, Korea Selatan; dan tiga universitas di Thailand, yakni Thammasat, Burapha, dan Sripatum University. Sementara itu, Ketua Perguruan Tinggi Tek­ nokrat Nasrullah Yusuf mengatakan pihaknya mempersiapkan lulusan Teknokrat memiliki daya saing internasional dengan menanamkan world value kepada para mahasiswanya. Menurut dia, lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki kompetensi intelektual, tapi juga memiliki ke­ pribadian menuju kelas dunia, seperti seperti kejujuran, integritas, inovatif, kreatif, serta meng­ hormati perbedaan. Menurut dia, banyak mahasiswa Teknokrat yang sudah terserap dunia kerja sebelum diwisuda. Alumni Teknokrat bekerja di berbagai lini dan pro­ fesi, ada yang menjadi PNS, pegawai BUMN, polisi, wirausaha, hingga tenaga kerja profesional di luar negeri dan perusahaan multinasional. “Salah satu lulusan kami ialah Alex Supriyadi yang kini bekerja di perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia yang berbasis di Eropa,” kata Nasrullah. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

5/19/2016 8:36:40 AM


jumat, 20 mei 2016

PENDIDIKAN

LAMPUNG POST

28

Pendidikan Karakter Sokong Daya Saing Bangsa Perguruan tinggi menjalankan program bela negara dengan mendidik mahasiswa mengembangkan perilaku menuju peningkatan daya saing bangsa. NUR JANNAH

I

NDONESIA dihadapkan pada persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan berdaya saing di masa depan, perguruan tinggi dituntut untuk menerapkan sistem pendidikan berbasis karakter. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan pembentukan karakter bisa dilakukan selama proses pembelajaran. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mengetahui

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

JUARA NASIONAL. Siswa SMAN 9 Bandar Lampung, Ahmad Audli Natakusuma, meraih juara II nasional pada Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Angkutan Jalan tingkat nasional. Lomba dilaksanakan di Bogor pada 10—13 Mei lalu.

28 HUMANIORAa.indd 1

jati diri sebagai bangsa Indonesia. “Karakter yang ingin kita bangun ialah bagaimana menumbuhkan sifat gotong royong, semangat nasionalisme, kebangsaan, dan bela negara. Sesuai Nawa Cita, yakni demi mewujudkan revolusi mental,” ujarnya, Rabu (18/5). Menurut dia, perguruan tinggi sudah menjalankan program bela negara yang dicanangkan pemerintah sejak tahun lalu. Namun, pelaksanaan bela negara di dunia pendidikan berbeda dengan bela negara yang diterapkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Program bela negara yang dirancangkan Kemenristek Dikti melalui Ditektorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yakni mendidik mahasiswa dalam pengembangan perilaku menuju peningkatan daya saing bangsa. “Disiplin adalah sikap yang pertama-tama harus dimiliki

oleh mahasiswa perguruan tinggi. Sehingga nantinya, prestasi yang dicapai mempunyai keunggulan daya saing,” ujarnya. Praktisi pendidikan, Arief Rachman, menuturkan karakter bangsa harus dibangun berlandaskan Pancasila. Mulai dari perilaku yang beradab dan bisa dipertanggungjawabkan, baik di hadapan Tuhan ataupun sesama manusia. Tidak hanya itu, pembangunan karakter di sebuah instansi pendidikan harus mampu menciptakan SDM yang berempati terhadap sesama. Setiap perbuatan yang dilakukan didasari pada nilai empati dan kepekaan sosial masyarakat. “Itu semua dibina di sekolah ataupun perguruan tinggi. Disiplin, tanggung jawab, serta memiliki ketertarikan untuk menjaga nama baik bangsa di mata dunia luar,” kata dia. (MI/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

Ahmad Audli Juara Pelopor Keselamatan Nasional SISWA SMAN 9 Bandar Lampung, Ahmad Audli Natakusuma, meraih juara II

nasional pada Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di kegiatan bertema Peningkatan kapasitas pelajar peduli keselamatan itu, Ahmad menyisihkan 27 peserta lainnya dari berbagai provinsi. Sebagai wakil Lampung, Ahmad mengaku bangga mendapat predikat juara tingkat nasional dalam perlombaan tersebut. “Kemenangan ini berkat bimbingan dari semua pihak, sekolah, Dishub, dan orang tua,” kata dia kepada Lampung Post, baru-baru ini. Dia mengakui butuh

perjuangan meloloskan ide dan gagasan agar diterima sekolah, Dinas Perhubungan baik kota maupun provinsi, serta pihak terkait. “Saat presentasi, saya dinilai oleh para pakar, di antaranya dosen Teknik Sipil Transportasi Darat UI Jakarta Prof Budi dan mantan Dirjen Keselamatan Darat tahun 2010 Iskandar Abubakar,” kata dia. Ahmad menjelaskan lomba tersebut bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar, dalam rangka pembentukan kara-

kter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Ketika di tingkat nasional, Ahmad dituntut mengajukan inovasi untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di daerah masing-masing. “Saya menawarkan ide sekolah tanpa asap,” kata dia. Sekolah tanpa asap merupakan inovasi kampanye baru untuk mengatasi polusi. Ide tersebut dapat diimplementasikan dengan dua cara, yaitu melalui ekstrakurikuler dan satu hari tanpa asap yang dilakukan dua bulan sekali. (WIR/S2)

5/19/2016 7:25:20 AM


humaniora

jumat, 20 mei 2016

LAMPUNG POST

29

BPOM Perketat Pengawasan Pangan Pihak BPOM biasanya turun ke lapangan pada awal puasa, pertengahan, dan menjelang Lebaran guna mengantisipasi penganan yang tidak layak konsumsi. UMAR WIRAHADIKUSUMA

K

EPALA Seksi Layanan Informasi Konsumen Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Lampung Hotna Panjaitan mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan produk pangan menjelang Ramadan. Kegiatan rutin ini dalam rangka mencegah peredaran makanan yang tidak layak konsumsi pada saat Ramadan, khususnya penganan yang dijual di pasar kaget. “Kalau pemeriksaan dan sweeping menjelang Ramadan sudah kegiatan rutin kami, dan itu pun kegiatannya terbuka,” kata Hotna Panjaitan, saat dihubungi, Rabu (18/5). Menurut dia, pihak BPOM biasanya turun ke lapangan pada awal puasa, pertengahan, dan menjelang Lebaran. “Upaya ini

kami lakukan guna mengantisipasi penganan yang tidak layak konsumsi oleh masyarakat,” ujarnya. Berdasarkan pengalaman-pengalaman sidak sebelumnya, pihak BPOM selalu menemukan produk pangan yang tidak layak konsumsi di pasar-

Temuan selalu ada, tapi jenis dan trennya beragam, berbeda-beda setiap tahunnya. pasar modern, seperti ilegal, tanpa izin edar, rusak, dan sudah melewati masa kedaluwarsa. Sedangkan di pasar tradisional kerap ditemukan bahan makanan yang mengandung boraks untuk pengenyal produk seperti bakso dan mi. Beberapa produk juga ada yang menggunakan formalin untuk pengawet, seperti tahu dan jeruk. “Temuan selalu ada, tapi jenis dan trennya beragam, berbeda-beda setiap tahunnya,” kata dia. Dia menjelaskan setiap menemukan pelaku usaha, terutama industri

kecil dan rumah tangga, pihak BPOM melakukan pembinaan dengan memberikan penjelasan tentang bahaya penggunaan zat-zat kimia tersebut. “Di sini ada petugas yang khusus membina industri kecil dan industri rumah tangga, mereka diberi penyuluhan tentang bahan-bahan alami dan aman yang dapat digunakan sebagai pengawet dan pewarna,” ujar Hotna. Dia berharap para pelaku usaha melakukan praktik usaha yang positif di lapangan sehingga produk yang dijual benar-benar sehat dan aman dikonsumsi masyarakat. “Walaupun pencapaiannya agak sulit, yang pasti kami berharap para pedagang untuk berbuat positif dalam melakukan praktik usahanya,” kata dia. Menurut dia, pengawasan dan pengecekan pangan membutuhkan dukungan semua pihak, khususnya masyarakat. “Peran dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam pengawasan tersebut, minimal masyarakat membaca label terlebih dahulu, jika ada yang mencurigakan silakan kontak BPOM,” katanya. (S1) wira@lampungpost.co.id

Stikes Mitra Lampung Peringati Nurse Day MEMPERINGATI International Nurse Day (IND) atau Hari Perawat Internasional, Himpunan Mahasiswa Kesehatan (Himakes) Stikes Mitra Lampung menyelenggarakan kegiatan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan, home care, dan pembagian sembako kepada warga kurang mampu di Desa Sukajaya, Lempasing, Minggu (15/5). Ketua Himakes Stikes Mitra Lampung Dimas Prayoga mengatakan puluhan mahasiswa yang turun ke Desa Sukajaya tidak hanya memberikan penyuluhan kesehatan, tapi juga memeriksa kesehatan warga di posko dan rumah-rumah warga. “Kegiatan ini bertujuan menyebarluaskan peranan perawat Indonesia untuk meningkatkan dera-

29 HUMANIORAa.indd 1

jat kesehatan masyarakat,” katanya. Dimas menjelaskan perawat merupakan salah satu profesi yang dibutuhkan di dunia kesehatan. Perawat menjadi ujung tombak pelayanan medis dan kesehatan kepada pasien. “Perawat merupakan tenaga medis yang paling sering melakukan kontak dengan pasien sehingga mengetahui kondisi dan perkembangan pasien,” katanya. Dia memaparkan Hari Perawat Internasional ini diperingati setiap 12 Mei untuk mengenang Florence Nightingle sebagai pelopor ilmu keperawatan modern. Peringatan Hari Perawat Internasional ini digagas oleh ICN (International Council Of Nurse).

ICN merupakan Dewan Perawat Internasional yang berdiri sejak 1965. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bagian dari anggota ICN, terdaftar sejak Juni 2003. PPNI adalah anggota ICN yang ke-125. Hingga saat ini, ICN memiliki 130 anggota dari berbagai negara. ICN merupakan organisasi terbesar dan terluas di dunia kesehatan. Sejak 1988, ICN selalu menggunakan tema dalam memperingati Hari Perawat Internasional. Tema yang diusung dalam mengampanyekan tentang kesehatan dan keperawatan, seperti Nurses: A vital resource for health (2014), Care effective, Cost effective (2015), dan Improving health systems’ resilience (2016). (AJI/S1)

n LAMPUNG POST/DOK

PEMERIKSAAN KESEHATAN. Mahasiswa Himakes Stikes Mitra Lampung memeriksa kesehatan warga di Desa Sukajaya, Lempasing, Bandar Lampung, Minggu lalu, dalam rangka memperingati International Nurse Day.

5/19/2016 7:26:49 AM


LAMPUNG POST

30

JUMAT, 20 MEI 2016

Pemprov Tata Mutu Guru Mulai tahun ini Disdikbud fokus meningkatkan mutu pendidikan jenjang SMA/SMK sehingga program beasiswa S-1 tingkat dasar dihentikan untuk sementara. NUR JANNAH

B

ERDASARKAN data p o ko k p e n d i d i k a n dasar dari Kementerian Pendidikan dan Ke budayaan (Kemendikbud) tercatat dari 87.519 guru SLB, SD, dan SMP di Lampung, sebanyak 20.476 atau 42% guru belum sarjana. Ini artinya, baru 57,8% guru di Lampung yang sudah memiliki kualifikasi akademik strata 1 atau D-4. Sayangnya, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menghapus program beasiswa penyetaraan kualifikasi guru bagi guru sekolah dasar (SD). Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Lampung Diona Kathrina mengatakan mulai tahun ini Disdikbud fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan jenjang SMA/SMK sehingga program beasiswa S-1 tingkat dasar dihentikan untuk sementara. “Mulai tahun ini beasiswa untuk S-1 tidak ada, adanya beasiswa S-2 dan S-3 untuk guru SMA/SMK. Hal ini sejalan dengan diberlakukannya UU No. 24 Tahun 2014,” kata Diona, saat ditemui di ruang ­kerjanya,

n LAMPUNG POST / HENDRIVAN GUMAY

AKTIVITAS SEKOLAH. Sejumlah siswa RSBI SMA9 Bandar Lampung sedang praktek komputer di Laboratorium sekolah tersebut, Kamis (10-1). Sejumlah sekolah tetap berjalan seperti biasa meski RSBI telah dihapuskan. dua pekan lalu. Dia mengatakan dengan berlakunya UU No. 24 Tahun 2014, pengelolaan SMA dan SMK dialihkan dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi. Otomatis, pemerintah provinsi memiliki kewenangan dan kewajiban untuk meningkatkan mutu sekolah menengah atas ini, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas pendidik dan tenaga kependidikannya. Menurut Diona, program beasiswa S-2 dan S-3 bagi guru SMA/SMK ini dilakukan untuk mendongkrak mutu guru sekolah mene­ngah atas. Sedangkan pendidikan dasar SD dan SMP menjadi tang-

gung jawab dan kewenangan pemerintah kabupaten/kota. “Ke depan kami akan koordidinasikan lagi de­ngan kabupaten/kota, sebab dengan pengalihan tersebut semua program terfokus ke SMA dan SMK,” ujarnya. Tahun lalu, ujar Diona, ada sekitar 171 orang yang mendapat beasiswa, baik program S-1, S-2 maupun S-3 dengan perincian beasiswa S-1 sebanyak 15 orang yang mendapatkan bantuan Rp3 juta per guru, beasiswa S-2 sebanyak 147 orang masingmasing mendapatkan Rp5 juta, dan beasiswa S-3 se­ banyak 9 orang masing-masing mendapat Rp10 juta.

Anggaran Terbatas Dia mengakui pengajuan untuk mendapatkan beasiswa kualifikasi sarjana dan pascasarjana memang banyak, tapi dana APBD terbatas sehingga tidak semua pengajuan disetujui. Para guru yang meng­ usulkan beasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan, lalu diajukan ke masing-masing dinas kabupaten/kota. “Nanti jumlahnya disesuaikan dengan kuota yang tersedia melalui proposal yang kami kirim ke masing-masing daerah,” kata dia. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

Mutu Guru Penentu Mutu Pendidikan PSIKOLOG Insight Consultant Yogyakarta, Debri Setia Ningrum, beberapa waktu lalu, mengatakan penentu kualitas pendidik­an di tingkat sekolah adalah mutu dan kompetensi guru. Menurut dia, dari beberapa kriteria yang menentukan mutu sekolah, seperti kurikulum, manajemen, keuang­an, dan sarana prasarana, maka kualitas sumber daya pendidikan dan tenaga kependidikan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. “Yang terutama adalah kompetensi guru. Kurikulum dan fasilitas lengkap tidak akan berdampak terlalu signifikan dalam keberhasilan pendidikan siswa,” kata Debri. Menurut dia, meskipun fasilitas di sekolah tidak terlalu lengkap, jika gurunya memiliki kreativitas dan kompetensi mumpuni, tujuan pendidikan akan tetap tercapai. Untuk itu, sudah seharusnya pemerintah daerah memprioritaskan pe­ ningkatan mutu guru, baik lewat program penyetaraan kualifikasi strata 1 atau D-4 maupun lewat pelatih­an-pelatihan peningkatan kreativitas guru. “Guru kreatif mampu merancang metode pembelajaran yang menarik,” kata dia. Sebelumnya, guru besar sosiologi UIN Bandung, Nanat Fatah Natsir, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, yang paling menentukan dalam kualitas pendidikan adalah kualitas guru, bukan kurikulum dan komponen lainnya. “Hasil penelitian menyebutkan kualitas pendidikan 65 persen ditentukan kualitas guru dan 35 persen oleh faktor lain, se­ perti kurikulum dan sarana prasaran,” kata Nanat. Ia mengatakan ha­rus ada upaya memperbaiki kualitas guru, yaitu perbaikan pendidikan guru dan kesejahteraannya. Selain kualitas, kuantitas guru juga perlu ditambah. (IMA/S1)1.

Saatnya Perguruan Tinggi Mengabdi pada Masyarakat Perguruan tinggi harus memberikan solusi bagi kepentingan masyarakat. Peran perguruan tinggi harus diperbesar. Nur Jannah

R

EKTOR Universitas Bandar Lampung (UBL) M Yusuf Barusman mengatakan sudah saatnya produk kampus bisa diimplementasikan kepada masyarakat. Saat ini banyak permasalahan yang timbul di lingkungan masyarakat yang cukup kompleks, seperti pendidikan, sosial, budaya, dan pergeseran karakter. Selain itu, generasi era kini mengalami banyak perubahan. Menurut dia, hal ini bukan berarti menjadi kelemahan, melainkan tantangan bagi semua pihak, baik perguruan tinggi, pengusaha, dan pemerintah, untuk bersama-sama membangun generasi yang berdaya saing demi pembangunan di Provinsi Lampung. Terlebih, saat ini Lampung memiliki kesan kurang baik sebagai daerah miskin, tertinggal, bah-

kan kualitas pendidikan di Lampung masih jauh dibandingkan dengan Pulau Jawa. “Padahal Lampung merupakan daerah transit dan memiliki akses luar biasa. Nah ini perlu pemikiran semua lini, tidak hanya satu lini,” kata dia, Kamis (19/5). Menurut Yusuf, harus ada sinergi untuk membangun Lampung mulai dari keilmuan dan teknologi dari kampus. “Kebijakan dari pemda, bantuan income maupun cash dari korporat serta kemauan masyarakat untuk melakukan perubahan ini yang perlu disinergikan, karena tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ujarnya. Jika seluruh komponen tersebut dapat bersinergi dengan baik, Lampung akan maju dari segala bidang. “Bentuk sinergi tentu tidak mudah, per-

Program penghijauan green school dan green city

lu peran aktif dan kerja sama untuk memajukan pembangunan di Lampung,” kata dia. Salah satu hal yang dapat dilakukan perguruan tinggi adalah dengan menjalankan tridarma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Pengabdian tersebut artinya

perguruan tinggi harus memberikan solusi bagi kepentingan masyarakat. Peran perguruan tinggi harus diperbesar,” saran Yusuf. Hal inilah yang selama ini telah dilakukan oleh UBL sebagai basis bidang keilmuan yang terus mengimplementasikan hal bidang keilmuan kepada masyarakat. “Ban-

yak yang sudah dilakukan oleh para dosen UBL, baik yang terekam maupun tidak, mereka banyak melakukan pembinaan kepada masyarakat,” katanya. Kontribusi Nyata untuk Masyarakat Yusuf mencontohkan dosen UBL yang tinggal di suatu daerah untuk

membantu mengupas potensi daerah tersebut serta memberikan solusi, hingga pembinaan untuk memajukan masyarakat daerah. Para dosen pengabdi ini di antaranya Toton (ketua pusat kajian pemuda) membina daerah karang taruna, dan melakukan pemberdayaan kampung. Lalu, Sapmaya Wulan (dosen ekonomi) melakukan pembinan UKM industri keripik, Bambang Hartono (Dekan Fakultas Hukum) berkiprah memberikan masukan pengajaran pendidikan untuk siswa SPN, juga sebagai pertimbangan hukum pidana di Polda Lampung. Juga ada Zainab Ompu Jainah (Kepala Pusat Studi Narkoba) berperan aktif melakukan penyuluhan narkoba mulai dari tingkat pelajar, mahasiswa, hingga umum. Bahkan saat ini dia tengah membentuk barisan OMAN (Organisasi Mahasiswa Anti-Narkoba) yang akan dilantik pada 24 Mei oleh Kapolda di kampus UBL.

Selanjutnya, Zulfi Dianie Zaini (Kepala Pusat Studi Perbankan) saksi ahli hukum perbankan yang sering menjadi narasumber bank dan keuangan, baik konvensional maupun syariah. Lalu, IB Ilham Malik pemberi rekomendasi untuk tata ruang perkotaan dan daerah, serta bidang transportasi. Tidak hanya itu, mahasiswa pencinta alam (Mapala) UBL juga telah melakukan penghijauan dengan tiga program, yakni green campus, green school, dan green city, seperti menanam pohon di kampus, sekolah dan lain-lain. Sudah saat perguruan tinggi sebagai basis keilmuan mengabdi kepada masyarakat supaya ilmu yang didapat lebih bermanfaat. “Selama ini, para dosen UBL sudah banyak memberikan manfaat dari segi akademisi, sekarang sudah saatnya mengabdi dan memberi manfaat bagi orang banyak,” kata Yusuf. (S10)


LAMPUNG POST

31

JUMAT, 20 MEI 2016

Lampung Benahi Kualitas Layanan Kesehatan Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan primer harus memiliki tenaga bidan, perawat, dan dokter sebagai ujung tombak pelayanan ke masyarakat. Umar Wirahadikusuma

D

I era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dioperasionalkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), terjadi lonjakan pasien yang berobat ke fasilitas kesehatan, baik puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Peningkatan jumlah pasien ini seharusnya diikuti dengan kesiapan tenaga kesehatan, baik perawat, dokter umum, bidan, dan dokter spesialis, serta kesiapan sarana prasarana, seperti ruang rawat inap dan peralatan kesehatan lainnya. Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Boy Zaghlul Zaini mengatakan jika disesuaikan dengan kebutuhan ketersediaan dokter umum, per 2.500 jiwa harus tersedia satu dokter umum. Namun, saat ini Lampung masih memakai satu dokter umum per 5.000 penduduk. “Ini menjadi tugas kita bersama, baik pemerintah daerah maupun provinsi, legislatif dan semua komponen yang

terlibat di dalamnya. Untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan agar tidak semakin berkepanjangan,” kata dia saat diwawancarai Lampung Post, pekan lalu. Dia menjelaskan sesuai tuntutan undang-undang, di era JKN pada 2019 nanti, seluruh puskesmas harus terakreditasi, artinya puskesmas sebagai fasilitas primer di masyarakat wajib memiliki satu dokter umum yang standby 24 jam. Namun, lanjut Boy, faktanya, di beberapa daerah di Kabupaten Mesuji, Pesisir Barat, Pesawaran, Kotaagung, Sukadana (Lampung Timur), dan Kalianda (Lampung Selatan) ada puskesmas yang tidak memiliki dokter sama sekali. “Secara persis daerah mana yang kekurangan dokter saya tidak mengetahui, karena jumlah dokter sangat dinamis dan cepat sekali berubah. Terlebih, kewenangan pembagian ada di pemerintah kabupaten/ kota,” kata dia.

Kekurangan Bidan Tidak hanya kekurangan dokter umum, Lampung juga kekurangan tenaga bidan dan dokter spesialis. Kabag Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Asih Hendrastuti mengatakan Lampung membutuhkan 2.321 bidan, sementara yang ada saat

n lampungpost.dok

LAYANAN PRIMER. Seorang perawat sedang melayani pasien di pusat kesehatan keluarga di kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. ini hanya 2.001 orang. Ia menyebutkan beberapa daerah kekurangan bidan, di antaranya Bandar Lampung membutuhkan 128 bidan, tetapi yang tersedia hanya 96 orang. Sementara Metro yang memiliki 11 puskesmas membutuhkan 48 bidan, kini hanya ada 38 orang. “Dengan kondisi seperti ini, bidanbidan desa terkadang diminta untuk piket, melayani pasien di puskesmas,” kata Asih, beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika kekurang­ an SDM tidak segera diatasi,

pelayanan yang diberikan kurang maksimal karena ha­ rus menyediakan layanan di beberapa tempat. Menyikapi persoalan itu, Dinkes akan melakukan pembinaan administratif. “Kami akan membina mereka jika memang bekerja tidak sesuai SK,” ujarnya. Asih menjelaskan pihaknya selama ini telah melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan untuk Provinsi Lampung, termasuk tenaga bidan. Hasil pemetaan tersebut kemudian dilaporkan ke kemente-

rian. “Pusat melihat kebutuhan tenaga bidan daerah, kemudian menyelaraskan dengan kepentingan dan kemampuan pemerintah,” ujar Asih. Setelah itu, kementerian akan mengeluarkan kuota tiap kabupaten/ kota setiap provinsi.

Minim Dokter Spesialis Sementara itu, ketersediaan dokter spesialis di Lampung juga belum mencukupi kebutuhan. Asih mengakui saat ini jumlah dokter spesialis di rumah sakit hanya 202 orang. Dia mengatakan sesuai standar nasional me-

netapkan 1:100 ribu penduduk atau setara dengan enam dokter spesialis per kabupaten. Sementara saat ini di Lampung hanya terdapat empat tenaga dokter spesialis per kabupaten. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Dinkes melakukan beberapa hal, di antaranya menggelar program rumah sakit keliling dengan tujuan mendekatkan akses layanan spesialistik kepada masyarakat yang membutuhkan. “Untuk menyekolahkan satu dokter spesialis membutuhkan waktu yang lama, biaya yang cukup besar, dan kuota yang sangat terbatas,” kata Asih. Pemerintah provinsi juga melakukan pembenahan infrastruktur RSUDAM untuk pe­ ningkatan pelayanan. Pemprov mengucurkan dana dari APBD 2016 sekitar Rp155 miliar untuk membenahi pelayanan dan kenyamanan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk enam pembangunan fisik dan peng­ adaan alat kesehatan yang akan dilakukan tahun ini. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan untuk menciptakan daerah yang lebih maju dan berkembang pesat, bidang kesehatan menjadi sektor yang vital dan mesti menjadi prioritas. (S1) wira@lampungpost.co.id

DPTPH Dorong Kedaulatan Pangan di Lampung Pemprov Lampung optimistis dapat melebihi target pada 2016 realisasi produksi mencapai 21.534 ton realisasi pada Januari. Kemudian 122.385 ton pada Februari dan 668.487 ton pada Maret.

D

INAS Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Lampung terus berupaya membangun sektor pertanian yang kuat. Hal itu dilakukan untuk mendorong penyediaan pangan yang berdaulat dan mandiri menuju swasembada pangan. Dalam hal ini, beragam program dari DPTPH, mulai dari upaya khusus (Upsus) dalam pencapaian target peningkatan produksi 1 juta ton gabah kering giling (GKG) yang harus dicapai dalam dua tahun sejak 2014 lalu. Kepala DPTPH Provinsi Lampung Lana Rekyanti mengatakan pencapaian kedaulatan pangan di Provinsi Lampung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya sehingga tidak lagi tergantung dengan negara lain. Menurut Lana, pencapaian peningkatan 1 juta ton gabah merupakan tanggung jawab semua pihak untuk bersinergi menyukseskan target tersebut. “Dari sebelumnya pada 2014 produksi 3.320.000 ton gabah, dan 2015 lalu tercapai 3.641.895 ton gabah. Jumlah itu mengalami peningkatan atau perkembangan produksi hanya 321.831 ton gabah karena terkena dampak adanya bencana El

Nino,” ujarnya. Untuk mencapai peningkatan produksi 1 juta ton atau sebanyak 4,4 juta ton gabah pada 2016 dibutuhkan kerja keras baik pemerintah, para petani, dan tim Upsus. Masing-masing pihak bahu-membahu meningkatkan produktivitas panen padi. Pemprov Lampung optimistis dapat melebihi target pada 2016 realisasi produksi mencapai 21.534 ton realisasi pada Januari. Kemudian 122.385 ton pada Februari dan 668.487 ton pada Maret. “Pada April angka sementara produksi mencapai 866.955 ton. Selanjutnya pada panen gaduh nanti dan panen selanjutnya di 2016, kita bisa melebihi target,” kata dia.

Sukses Target Untuk menyukseskan target produksi padi pada 2016, kata dia, p i h a k nya juga telah melakukan berbagai upaya. Pertama,

 LAMPUNG POST/DOK

SOSIALISASI. Sosialisasi HPP gabah/beras (Inpres 15/2015) mendukung pelaksanaan Sergap setelah panen raya padi di Kabupaten Mesuji. pihaknya mengadakan pemberian diberikan bantuan oleh pemerintah bantuan langsung benih unggul. kepada kelompok tani di berbagai Lalu penyelesaian masalah pendiswilayah,” ujar dia. tribusian pupuk, Tidak hanya itu, swadaya petani, melalui program penambahan Sergap (Serapan areal tanGabah) Petani, Pada April, angka am, dan DPTPH bekerja melaksementara produksi sama dengan Busanakan log melakukan pemencapai 866.955 kegiatan nyerapan gabah ton. Selanjutnya pada langsung kepada G P P T T (Gerakan para petani. “Melapanen gaduh nanti Pengembangan dan panen selanjutnya lui program Bulog Pengelolaan Tanaini, maka akan pada 2016, kita bisa m a n Te r p a d u ) . m e mu t u s m at a “Pada musim tanrantai distribusi melebihi target. am gaduh ini, padi karena Bulog selain percepatan tanam turun langsung membeli gabah dari para petani dapat melakupetani sehingga menciptakan iklim kan pemanfaatan air yang kondusif bagi para petani sehirigasi, sungai, dan ingga para petani juga memperoleh embung. Fasilitas keuntungan dari hasil panennya,” itu untuk mengairi kata dia. sawah menggu(E10) nakan pompa air adi@lampungpost.co.id yang sebelumnya

LANA REKYANTI

Kepala Dinas Pertanian TPH Lampung


JUMAT, 20 MEI 2016

PARIPURNA DPRD LAMPUNG

LAMPUNG POST

32

DPRD Lampung Rekomendasikan 44 Poin Pembangunan Dari hasil evaluasi Panitia Kerja (Panja) dihasilkan tujuh evaluasi, juga ada 44 rekomendasi yang masing-masing ada empat kriteria. FIRMAN LUQMANULHAKIM

D

P R D P rov i n s i L a mp u n g menggelar rapat paripurna terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun anggaran 2015 pada senin (16/5). Rapat menghasilkan tujuh evaluasi dan 44 rekomendasi pembangunan. Rapat dilakukan untuk perbaikan pembangunan Bumi Ruwa Jurai sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2015—2019 yang telah ditentukan oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. LKPj ini dilakuan dengan dasar Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400). Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal mengatakan LKPj sudah sesuai dengan regulasi yang ada, dengan tema bernilai dan bermartabat dan dijalankan selama tiga hari berturut-turut. ”Dari hasil evaluasi Panitia Kerja (Panja) dihasilkan tujuh evaluasi, juga ada 44 rekomendasi yang masing-masing ada empat kriteria. Dia berharap dengan adanya evaluasi LKPj dan rekomendasi dari DPRD Lampung bisa membuat program pembangunan yang ada di Lampung bisa menjadi optimal,” kata Dedi. DPRD, kata dia, berharap dengan

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

RAPAT PARIPURNA. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri (kiri) bersama Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal (tengah) menghadiri rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan panitia kerja terkait LKPj kepala daerah, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Lampung, Senin (16/5).

Evaluasi dan rekomendasi Panja tidak terbatas pada lingkungan Pemprov, tetapi juga menyoroti kejadian di kabupaten/ kota lainnya.

adanya evaluasi dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Panja. Pemprov Lampung melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa melaksanakan rekomendasi-rekomendasi sesuai dengan poin-poin yang diberikan dalam laporan Panja terkait LKPj. Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengaku sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada DPRD Lampung karena telah membahas

LKPj secara sungguh-sungguh. ”Sebagai sumbangsih pemikiran dan memberikan saran pendapat guna memajukan pembangunan Provinsi Lampung ini,” ujarnya. Dia memaparkan LKPj kepala daerah di 2015 berisikan 26 urusan wajib serta 8 urusan pilihan penyelenggaraan tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan, yang telah dioperasionalkan ke dalam berbagai kegiatan SKPD seProvinsi Lampung tahun anggaran 2015. Sebagaimana tahun sebelumnya, format penyusunan LKPj berlandaskan pada PP No 3 Tahun 2007 dan saran pendapat tentang penambahan substansi dalam buku LKPj pada kesempatan antara Panja

dan SKPD. ”Untuk itu, akan kami koordinasikan terlebih dahulu ke lembaga pemerintah yang terkait dan juga perlu adanya pemikiran bersama agar ke depannya bisa lebih baik,” kata Wagub. Evaluasi dan rekomendasi Panja tidak terbatas pada lingkungan Pemprov, tetapi juga menyoroti kejadian di kabupaten/kota lainnya. Seperti empat kasus kekerasan anak yang terjadi baru-baru ini di Provinsi Lampung. “Untuk itu, kami mendukung diterbitkannya Perppu tentang Perlindungan Anak,” kata Ketua Panja Pembahasan LKPj, Tony Eka Chandra. (K10)

DPRD Minta 66,2% Infrastruktur Jalan Rusak Diperbaiki DARI total panjang jalan di Lampung 10.057,53 kilometer, diperkirakan kondisi infrastruktur tersebut yang mantap saat ini hanya 34,8 persen, sedangkan 66,2 persen sisanya dalam keadaan rusak. Ketua Panitia Kerja (Panja) DPRD Lampung Tony Eka Chandra mendesak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk dapat lebih mengoptimalkan capaian kinerja agar terwujudnya target kondisi jalan mantap 85 persen di akhir 2019. “Kami meminta jajaran SKPD terkait dapat memberi perhatian atas permasalahan kondisi umum jalan raya saat ini karena 66,2 persen diperkirakan dalam kondisi rusak,” kata Tony, usai rapat paripurna pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah Lampung tahun 2015, di Gedung DPRD Lampung, Senin (16/5). Ia menjelaskan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015—2019, pada 2015 kondisi jalan mantap seharusnya mencapai 66 persen, lalu pada 2016 (70 persen), 2017 (75 persen), 2018 (80 persen), dan 2019 mencapai 85 persen.

“Dari hasil pemantauan panja turun ke lapangan, infrastruktur jalan di Lampung mengalami penurunan kualitas. Padahal, disebutkan LKPj tidak boleh menyimpang dari RPJMD. Kalau dibiarkan, kami ragu kualitas mantap 85 persen akan tercapai pada 2019,” kata Tony. Ia meminta Pemprov untuk memperhatikan kualitas jalan dan secepatnya membentuk UPTD di seluruh kabupaten/kota untuk pemantauan pengawasan dan pengendalian pembangunan infrastruktur. “Ini menjadi penting dalam rangka percepatan penanganan permasalahan infrastruktur. Jangan gunakan lagi rekanan yang kerjanya tidak benar,” kata dia. Dalam perencanaan percepatan pembangunan daerah, kata Tony, diperlukan orientasi program. Perencanaan harus dilakukan dari tahun sebelumnya dengan terlebih dahulu melakukan kajian yang tepat. “Jangan bangun jalan ke hutan yang tidak ada efeknya untuk pembangunan Lampung.” Dalam laporan pembahasan LKPj kepala daerah tahun 2015 tersebut, DPRD menyampaikan tujuh evaluasi dan 44 rekomendasi terdiri dari

empat kriteria, yaitu urusan wajib, pilihan, pelaksanaan tugas perbantuan, dan pelaksanaan tugas umum pemerintahan. (MAN/K10)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PROGRAM PERBAIKAN JALAN. Para pekerja terus menyelesaikan perbaikan jalan beserta pembatas pinggirnya di Jalan Ir Sutami Bandar Lampung, beberapa waktu yang lalu. DPRD Lampung Minta 66,2% Infrastruktur Jalan Rusak Diperbaiki


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.