Lampung Post Jumat, 29 Juli 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13873 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l jumat, 29 JULI 2016 l 24 Hlm.

Pemkot Sia-siakan Dana Publik P

E M E R I N TA H Ko t a (Pemkot) Bandar Lampung dinilai lalai dalam membuat program terkait pembangunan dan perombakan aset tiga jalan nasional di daerah setem­ pat. Hal itu tentu membuat dana atau anggaran publik yang telah dikeluarkan un­ tuk melaksanakan program itu sia-sia. Pengamat kebijakan pub­ lik, Dedi Hermawan, menga­ takan dalam pembuatan kebijakan untuk jalan nasio­ nal, provinsi, maupun kota/ kabupaten harus memiliki koordinasi dan sinergisitas di antara ketiganya. “Prinsipnya jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/ kota semuanya itu untuk kepentingan masyarakat dan satu-kesatuan. Dalam proyek median jalan itu, koordi­ nasi itu harus jalan antara nasional, provinsi, dan kota,”

Dilihat dari fakta yang ada, adanya rekayasa penambahan seperti taman tentu menyalahi aturan. kata Dedi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, tadi malam (28/7). Menurut akademisi Uni­ versitas lampung itu, hal itu agar tidak adanya kebijakan yang dianggap tumpang tindih dan tidak menyalahi kewenangannya. Demikian pula dengan penganggaran sesuai dengan peruntukan­ nya yang harus digunakan dengan efektif dan efisien. “Kalau Pemkot mengang­ garkan untuk jalan yang bukan punya kota, ngapain dianggarkan. Apa tujuan­ nya sehingga dana itu tidak sia-sia,” kata dosen FISIP Unila itu. Dia melanjutkan kebi­ jakan proyek pengadaan

median jalan itu sepatutnya ditinjau kembali. Selain itu, masyarakat dan DPRD juga harusnya bisa mem­ pertanyakan itu, mengapa Pemkot menganggarkan untuk jalan yang bukan kewenangannya. “Supaya tidak salah sasaran, karena sayang anggarannya kalau salah sasaran,” ujar Dedi. Hal senada dikatakan pengamat Hukum Univer­ sitas Lampung, Yusdianto. Dia juga meminta Pemkot mengembalikan kondisi jalan nasional seperti se­ mula, karena tindakannya sudah kelewat batas. “Dilihat dari fakta yang ada, adanya rekayasa pe­ nambahan seperti taman tentu ini menyalahi aturan wewenang yang ada. Jangan dibiarkan terus-menerus salah. Aset yang diubah harus dikembalikan kepada peruntukannya,” kata dosen Fakultas Hukum Unila itu. Yusdianto juga me ­ nyayangkan begitu gegabah­ nya rekayasa lalu lintas yang dilakukan, sementara jalan itu bukan ranah Pemkot. “Arus kendaraan di Ban­ dar Lampung ini masih di angka kewajaran walau ada peningkatan jumlah. Tapi, bukan berarti jalan tidak mampu menampung lagi,” ujarnya.

Berani Intervensi Untuk itu, Yusdianto men­ desak Pemprov Lampung untuk intervensi dalam me­ nyelesaikan problem lalu lintas yang terjadi. “Pem­ prov harus memberi te­ guran ke Pemerintah Kota. Kenapa membuat rekayasa lalu lintas yang melanggar ketentuan peraturan yang berlaku,” kata dia. Dalam UU Lalu Lintas juga dijelaskan bahwa rekayasa jalan nasional merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. “Karena Pemkot jelas melampaui batas kewenang­ an yang dimiliki,” ujar Yus­ dianto. (MAN) effran@lampungpost.co.id

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Perang Membunuh Narkoba

Pemkot sudah melangkah terlalu jauh dalam hal pengaturan lalu lintas. Tentu ini menyalahi wewenang yang ada. EFFRAN KURNIAWAN

facebook.com/ lampungpost

n LAMPUNG POST/UMARUDDIN MAKOWAGOW/IKHSAN DWI NUR SATRIO

JALAN NASIONAL. Suasana dua jalan nasional yang ada di Kota Bandar Lampung, Jalan Kartini (atas) dan Jalan Yos Sudarso (bawah), yang telah dibangun median jalan dan taman, Kamis (28/7). Pembangunan taman dan median jalan oleh Pemkot Bandar Lampung di kedua jalan nasional tersebut menyalahi kewenangan.

Disdikbud Minta Bukti Pungli Dana Sertifikasi KASI Pendidikan Dasar (Dik­ das) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Khairul Athar membantah tuduhan pungut­ an liar (pungli) ter­hadap guru-guru yang mene­rima tunjangan sertifikasi. “Enggak ada itu, enggak bener, kami transfer utuh tidak ada potongan, tidak ada pungutan,” kata Athar, saat dikonfirmasi, Kamis (28/7). Menurut dia, pihaknya mentransfer utuh tunjangan sertifikasi ke rekening ma­ sing-masing guru. Dia meng­ klaim potongan dan pungli tunjangan sertifikasi guru hanya isu. “Kalau memang ada oknumnya, sebutkan namanya siapa dan bawa buktinya ke kami biar kami tindak lanjuti,” kata dia. Sebelumnya, guru-guru SMA di Kota Bandar Lam­ pung mengeluhkan pung­ li yang dilakukan pihak sekolah. Saat tunjangan sertifikasi cair, mereka harus menyumbang Rp100

ribu kepada operator atau bendahara sekolah untuk disetorkan ke pihak Disdik­ bud Bandar Lampung. “Katanya itu sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada dinas, tapi kan kami jadi dile­ ma. Kalau tidak dituruti, nanti pencairan sertifikasi kami dipersulit,” kata guru yang meminta namanya tidak diko­ rankan, Rabu (27/7) lalu. Bahkan, ujarnya, pihak sekolah sudah membuat lis nama-nama guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi dalam selembar kertas. Bagi guru yang sudah membayar ditandai dengan coretan, tapi guru yang belum menyetor akan terus ditagih. Pungutan serupa juga terjadi pada pencairan gaji ke-13 beberapa waktu lalu. Setiap guru diminta mem­ bayar sumbangan Rp20 ribu ke bendahara sekolah. Guru tersebut mengaku tidak mempermasalahkan jumlah uang yang diminta,

tapi dia berharap tradisi pungutan liar ini diberan­ tas. Dia khawatir jika su­ dah menjadi kebiasaan akan sulit dihilangkan. Pengamat hukum Uni­ versitas Lampung (Unila), Yusdianto, mengatakan pungutan dana sertifikasi ataupun gaji ke-13 yang menjadi hak guru merupa­ kan pemerasan. “Itu sudah masuk kategori pungutan liar (pungli, red). Saya rasa kalau melihat dari kasus ini tidak mungkin atas inisiatif oknum, bisa jadi atas perintah atasan bah­ kan bisa jadi pejabat yang menyuruh langsung,” kata Yusdianto. (NUR/S1)

JAKSA Agung HM Prasetyo memas­ tikan 14 terpidana mati narkoba yang telah diisolasi di Nusakam­ bangan, Cilacap, Jawa Tengah, segera dieksekusi mati. Kejakgung memberi sinyal eksekusi berlang­ sung Jumat (29/7) dini hari. Para terpidana menunggu maut itu di antaranya Freddy Budiman (WNI), Merry Utami (WNI), Zulfiqar Ali (Pakistan), Gurdip Singh (India), dan Onkonkwo Nonso Kingsley (Nigeria). Eksekusi kepada penjahat narkoba kakap ini merupakan ketiga kalinya di Tanah Air. Eksekusi pertama berlangsung pada 18 Januari. Enam terpidana ditembak mati, di antaranya Namaona Denis (Malawi). Kemudian, sebanyak delapan orang dieksekusi pada tahap kedua, 29 April. Mereka di antaranya yakni An­ drew Chan (Australia), Myuran Sukumaran (Australia). Seperti tahap sebelumnya, eksekusi kali ini menuai protes semisal dari Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Kelompok Hak Asasi Manusia/Amnesty International. Mereka keberatan atas hukuman mati di Indonesia dengan menyatakan hukuman tersebut tidak mencegah kejahatan. Atas protes itu, Presiden Joko Widodo tak bergeming dengan satu alasan amat jelas, Indonesia kini menjadi pasar utama atau terbesar narkoba di Asia bahkan dunia. Data Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan 1 juta lebih penduduk menjadi penyalah guna barang haram ini. Jika Juni 2015 jumlahnya mencapai 4,2 juta orang, pada November 2015 naik menjadi 5,9 juta orang. Jutaan orang ini menjadi konsumen para mafia pengedar narkoba. Me­ reka menyelundupkan barang haram itu menggunakan beragam cara hingga sampai ke pasar Tanah Air. Di Lampung, peredaran dan pemakaian narkoba masuk kategori darurat. Daerah ini berada di urutan keenam di Indonesia dan urutan ketiga di Sumatera setelah Sumatera Utara dan Jambi, sedangkan Aceh, tempat tumbuhnya tanam­ an ganja, bisa terjauh dari peredaran barang haram itu. Sikap teguh Presiden layak diacungi jempol. Karena itu, tanpa ragu kita semua harus mendukung penuh sikap tegas tersebut. Seluruh elemen bangsa harus segaris da­ lam perang ini. Terlebih, kita bukan satu-satunya negara yang berlaku tegas terhadap mafia narkoba. Data Amnesty International mencatat setidaknya 2.466 orang di 55 negara telah dijatuhi mati pada 2014. Angka ini meningkat 28% dibandingkan 2013, dengan catatan 1.925 orang divonis mati di 57 negara. Artinya, narkoba telah menjadi musuh besar seperempat lebih negara di dunia. Kita sepakat hukuman mati bandar narkoba adalah bentuk penegakan hukum. Hukuman tersebut tidak bertentangan dengan hukum internasional dan hak hidup yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Terlebih, kejahatan luar biasa ini telah merongrong kedaulatan dan masa depan bangsa. Eksekusi ketiga kalinya ini sekaligus menjadi ­peringatan keras kepada para gembong atau pengedar narkoba. Bangsa ini tidak akan pernah surut langkah apalagi sampai kalah dan bertekuk lutut dalam perang terhadap narkoba. Sebab, masa depan anak cucu kita jadi taruhannya. n

oasis

Aktivasi Obati Depresi STUDI terbaru menunjukkan terapi aktivasi perilaku atau behavioural activation bisa mengobati depresi. Orang yang depresi diajak melakukan hal yang disukai. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet itu melibatkan 440 pasien depresi dari Devon, Durham, dan Leeds. Setengah dari mereka menerima terapi behavioural activation dan sisanya mendapatkan cognitive behavioural therapy (CBT). “Behavioural activation merupakan sebuah bentuk terapi sederhana yang mendorong kegiatan positif dan menghen­ tikan perilaku negatif, seperti bermalas-malasan di tempat tidur sepanjang hari, mengonsumsi alkohol berlebihan, atau menegak obat,” kata tim University of Exeter, Inggris Raya. Tim menemukan behavioural activation efektif meng­ obati depresi seperti halnya CBT. (MI/R5)

14 Terpidana Mati

BNN Minta Semua Pihak Hormati Hukum Eksekusi Mati

1. Ozias Sibanda (Zimbabwe) Ozias kedapatan menyembunyikan heroin dalam perutnya.

REGU tembak mengeksekusi mati 14 terpidana narkoba pada Jumat (29/7) dini hari pukul 00.23 WIB di Pulau Nusakambangan, Jawa ­Tengah. (selengkapnya lihat tabel). Kepala Badan Narkotika Na­ sional (BNN) Komjen Budi Waseso menga­t akan eksekusi hukuman mati perlu dihormati semua pihak. Indonesia, lanjut Buwas, satu di antara beberapa negara yang mene­r apkan hukum­an mati ke­ pada pelaku kejahatan luar biasa seperti narkoba. “Setelah melalui proses yang pajang dalam penegakan hukum di Indonesia, eksekusi mati perlu dihormati semua pihak,” kata Bu­ was, kemarin. Hampir semua kerabat terpidana mati hadir, kecuali terpidana Agus Hadi. “Keluarga Freddy Budiman, Marry Utami, Pudjo Lestari, dan terpidana mati dari negara lain hadir, kecuali kerabat dari Agus Hadi yang absen,” ujar salah se­ orang kerabat narapidana di Kejari

2. Obina Nwajagu (Nigeria) Nwajagu ditangkap saat hendak membeli 45 pil heroin seberat 400 gram dari seorang warga Thailand. 3. Fredderik Luttar (Zimbabwe) Fredderik dihukum mati karena menyelundupkan 1 kilogram heroin pada 2006. 4. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria) Humphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba di Depok pada 2003. 5. Seck Osmane (Senegal) Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. 6. Freddy Budiman (Indonesia) Ter tangkap pada 20 09 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kembali kedapatan menyimpan ratusan gram sabu-sabu pada 2011. 7. Agus Hadi (Indonesia) Agus menyelundupkan 25.499 butir pil ekstasi dari Malaysia ke Batam pada 2006.

8. Pujo Lestari (Indonesia) Pujo merupakan rekan Agus Hadi yang menyelundupkan 25.499 butir pil ekstasi dari Malaysia ke Batam pada 2006. 9. Zulfiqar Ali (Pakistan) Zulfiqar divonis hukuman mati oleh Peng­ adilan Negeri Tangerang pada 2005 atas kasus kepemilikan 300 gram heroin.

10. Gurdip Singh (India) Gurdip Singh alias Dishal divonis hukum­ an mati dalam kasus penyelundupan 300 gram heroin pada Agustus 2004. 11. Merry Utami (Indonesia) Merr y ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta karena membawa 1,1 kilogram heroin. 12. Michael Titus Igweh (Nigeria) Michael divonis hukuman mati lantaran terlibat dalam jaringan narkotika internasional. 13. Okonkwo Nongso Kingsley (Nigeria) Okonkwo menyimpan belasan kapsul berisi heroin seberat 1,18 kilogram di perutnya.

14. Eugene Ape (Nigeria) Eugene divonis mati oleh PN Jakarta Pusat pada 2003.

n ANTARA/IDHAD ZAKARIA

ROHANIWAN MASUKI NUSAKAMBANGAN. Rohaniwan pendamping narapidana Hasan Makarim (tengah) dikawal petugas saat akan menyeberang ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7). Cilacap, Jawa Tengah, kemarin petang. Namun, sejumlah keluarga dan kuasa hukum para terpidana mati menyatakan eksekusi di­ laksankan Jumat (29/7) dini hari. Untuk itu, mereka telah menyiap­

kan penjemputan jenazah hingga ­ emakamannya. p Misalnya, keluarga terpidana Merry Utami berencana membawa jenazah untuk dimakamkan bersa­ ma keluarganya. “Kami akan mem­ bawa jenazah Ibu Merry Utami ber­

sama dengan anaknya Ibu Devi serta Romo Antonius yang akan dibawa ke suatu tempat untuk dimakamkan,” kata Arinta Dea dari Lembaga Ban­ tuan Hukum (LBH) Masyarakat, yang menjadi kuasa hukum Merry Utami, ditemui di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis malam. Terpisah, tempat pemakaman para terpidana mati yang dieksekusi di­serahkan kepada pihak keluarga. Nantinya keluarga yang akan me­ mastikan tempat pemakaman. Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap Ajun Komisaris Bintoro Wasono mengatakan keluarga yang menetapkan di mana bakal dikuburkan. “Kalau soal penguburan itu se­ muanya tergantung keluarga. Bia­ sa­n ya ada yang minta di mana nanti akan dikuburkan. Namun, kepolisian juga menyiapkan tempat di Cilacap. Tetapi itu semua masih belum pasti, apakah ada yang di­ kuburkan di Cilacap atau tidak,” katanya, kemarin. (MI/ANT/R5)


jumat, 29 juli 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Om Wiwik itu Ketua Bidang di DPP “KALAU Om Wiwik (MC Imam Santoso, red) sesuai dengan struktur kepengurusan, po­ sisinya sebagai ketua bidang di DPP. Kalau yang bersang­ kutan tidak terima dengan SK saat ini dan menunggu hasil keputusan di MK ya tidak apa. Namanya juga usaha,” begitu pernyataan Sekretaris DPW PPP Lampung P Azazie STGD saat diwawancarai Lampung Post di kantornya, Kamis (28/7). Beberapa papan ucapan selamat kepada Ketua DPW PPP Lampung Hasanusi dan Sekretaris P Azazie STGD yang dirangkai di atas pa­ pan dengan bunga masih terpajang berjejer di depan Kantor DPW PPP Provinsi Lampung, Jalan Wolter Man­ goensidi Nomor 158/98 Ban­ dar Lampung. Kantor partai Islam ber­ lambang kakbah itu kem­

n MI/RAMDANI

GOLKAR DUKUNG JOKOWI DI 2019. Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan jajaran terkait yang hadir dalam penutupan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Kamis (28/7). Rapimnas Golkar yang digelar pada 27—28 Juli 2016 ini mendukung pencalonan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

bali hidup ditandai dengan riuhnya derap kaki jajaran pengurus pendukung Ketua Umum Romahurmuzyi yang telah menetapkan SK No­ mor 015/SK/DPP/W/VII/2016 yang isinya mengesahkan Hasanusi dan Azazie se­ bagai ketua dan sekretaris DPW PPP Lampung masa bakti 2016—2021 tertanggal 18 Juli 2016. Dua pria paruh baya bek­ erja merenovasi beberapa sudut kantor yang sudah lama tidak diremajakan, seperti lantai, keran air, pendingin ruangan, dan be­ berapa lampu penerangan. “Sini Dek masuk ke dalam. Gabung ngobrol sama kami. Ya beginilah kondisi kami setelah SK keluar. Pengurus tetap datang merapikan kantor dan menyiapkan ber­ kas serta dokumen partai. Ini kami juga sedang mem­

buat surat tembusan untuk Badan Kesbangpol Provinsi Lampung mengenai kepe­ ngurusan,” kata Hasanusi, didampingi Azazie, me ­ nyambut kedatangan Lampung Post, kemarin. Kedua petinggi PPP Lam­ pung itu mengatakan se­ dang berdiskusi tentang program kerja dan aktivitas partai pascaterbitnya SK penetapan oleh DPP. Sementara Ketua DPW PPP Lampung Munas Band­ ung MC I mam Santo s o (Wiwik) menegaskan akan tetap menyelenggarakan musyawarah wilayah (mus­ wil) pada 19—20 Agustus mendatang. “Sebanyak 11 DPC menghendaki muswil PPP di Lampung,” ujarnya, seraya mengatakan akan me­ minta DPP meninjau ulang SK DPW, Selasa (26/7) lalu. (EKA/R5) n TRIYADI ISWORO

Pencitraan Pengaruhi

Pemilih Pringsewu Baru Sujadi Saddat, Ririn Kuswantari, Siti Rahma, dan Ardian Saputra yang mendapat sinyal kuat dukungan perahu parpol. TRIYADI ISWORO

P

OLA marketing politik dan intensitas penci­ traan diri serta pro­ gram kerja menjadi salah satu faktor yang dapat me­ mengaruhi pemilih pada pemilihan bupati Pringsewu 2017 mendatang. Demikian dikatakan pengamat komunikasi poli­ tik yang juga akademisi Ilmu Komunikasi FISIP Unila, Tony Wijaya, kepada Lampung Post, saat dimintai pendapat­ nya, kemarin (28/7). “Peluang untuk mem­ bangun pencitraan dari calon sepertinya bisa memenga­ ruhi sikap pemilih. Maka dari itu, setiap calon dituntut ha­rus mengemas secara kre­ atif dan inovatif strategi kam­ panye dan pemenangannya. Kemudian juga membawa isu pembangunan di bidang pendidikan, ekonomi, dan insfrastruktur,” ujarnya. Ia menerangkan kembali majunya petahana Bupati Pringsewu Sujadi Saddat tidak menjadi jaminan untuk dapat menang telak. Sebab, masyarakat di Kabupaten Seribu Bambu itu berbeda dengan masyarakat pemilih di empat kabupaten lainnya yang akan melaksanakan pemilukada serentak gelom­ bang dua. “Mengenai sosok pemi­ lih, bahwa kecenderungan masyarakat memilih ber­ dasarkan branding dan possitioning. Kabupaten terse­

but merupakan perlintasan dan daerah bisnis. Selain itu juga, di sana belum jelas apa yang ditonjolkan oleh daerah tersebut,” kata dia.

Jualan Program Dengan demikian, kata Tony, para kandidat calon bisa berkompetisi dengan menawarkan produk jualan­ nya, melalui program kerja yang terjabar dalam visimisi. Kandidat calon juga harus kreatif dan inovatif untuk merebut simpati

Jangan juga saling menjelek-jelekkan lawan karena bisa menjadi bumerang bagi pihak yang melakukannya.

Jumlah Kursi di DPRD Pringsewu 1. PDIP: 7 Kursi 2. Golkar: 6 Kursi 3. PAN: 6 Kursi 4. Gerindra: 6 kursi 5. Demokrat: 3 kursi 6. PKS: 3 Kursi 7. PPP: 3 Kursi 8. NasDem: 3 Kursi 9. PKB: 2 Kursi 10. PKPI: 1 Kursi Total: 40 Kursi Sumber: Pemberitaan Lampost

masyarakat. “Jangan juga saling menjelek-jelekkan lawan karena bisa menjadi bumerang bagi pihak yang melakukannya,” ujar Tony. Selain itu, dari kacamat­ anya, kultur masyarakat Pringsewu yang mayoritas pendatang tentu lebih ter­ buka untuk menerima ber­ bagai macam suku, ras, dan agama dari berbagai latar belakang. Dari catatan Lampung Post, sebanyak delapan bakal calon bupati yang mengikuti penjaringan be­ berapa partai politik dan digadang-gadang maju, me­ liputi Sujadi Saddat, Ririn Kuswantari, Siti Rahma, Edi Agus Yanto, Ardian Saputra, Elli Wahyuni, Reza Berawi, dan Ery Setyanegara. Namun, baru Siti Rahma yang telah mendapat reko­ mendasi dari Partai NasDem (3 kursi). Sedangkan Ririn Kuswantari digadang-ga­ dang akan diusung partainya sendiri yakni Partai Golkar (6). Sementara Sujadi Saddat mendapat sinyal kuat akan diusung PKB (2 kursi). De­ mikian juga Ardian Saputra telah mendapat mandat dari PDIP (7 kursi) untuk mencari wakil dan koalisi partai guna memenuhi syarat dukungan. “PKB sudah mempunyai calon untuk Pemilukada Pringsewu yakni Sujadi de­ ngan alasan karena Sujadi sebagai pendiri PKB,” kata Ketua DPW PKB Lampung Musa Zainudin, usai Muscab PKB II Kabupaten Pring­ sewu di aula Swasta Mandiri, ­kemarin. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

Nazarudin Minta Panwaslu Awasi Aktivitas PNS KOORDINATOR Divisi Pe­ ngawasan Badan Pe­ngawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung Nazarudin me­ wanti-wanti jajarannya untuk melakukan penga­ wasan melekat terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di lima kabupaten. Hal ini guna mencegah adanya keterlibatan aktif PNS dalam kegiatan poli­ tik menjelang pemilihan bupati 2017. “Ad a i n d i k a s i P N S d i tingkat camat dan ajudan bupati bermain politik aktif,” kata Nazarudin, Kamis (28/7). Selain itu, ia pun mengimbau jajarannya untuk tidak main-main da­ lam menjaga netralitasnya sebagai penyelenggara. Apalagi sampai merekrut

panitia pengawas keca­ matan/panitia pemilih­ an kecamatan yang aktif sebagai pengurus partai politik, seperti yang ter­ jadi di Tulangbawang. “Di Kabupaten Tulang­ bawang kemarin kita jadi­ kan pelajaran atas adanya petugas panwascam dan PPK yang bermasalah,” ujarnya. B e r u nt u n g , b e b e r a p a oknum tersebut segera diketahui berlatar be ­ lakang parpol sebelum dilantik. “Jadi bisa saja diubah pada saat pleno. Kalau mereka sudah di­ lantik, pergantiannya bisa sampai sidang ke ranah DKPP dan sanksinya bisa diberhentikan,” kata Naz­ arudin. Selanjutnya, ia pun

meminta Panwaslu dan KPU kabupaten lebih ber­ sinergi dalam menjalan­ kan tugas. Apabila pihak KPU ada masalah ketika menjalankan tugas dalam penyelenggaraan pemi­ lihan panwas juga ikut terlibat. “ P e n g awa s a n d i l a k u ­ kan karena semata-mata untuk mengawasi pemilu­ kada dengan baik. Apabila ada tahapan yang di luar prosedur, panwas harus merespons dengan cepat,” kata dia. Menurutnya, tujuan pengawasan untuk men­ ciptakan pemilu yang taat asas dan taat aturan, mu­ lai dari tahap pemutakhir­ an data pemilih sampai akhir harus sesuai dengan prosedur. (*9/U2)


jumat, 29 juli 2016

LAMPUNG POST

3


jumat, 29 juli 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Penambang Emas Cemari Sungai Penambang memproses emas menggunakan merkuri dan sianida. Masyarakat sudah merasakan gatal-gatal saat mandi di sungai. FIRMAN LUQMANULHAKIM

A

KTIVITAS penam­ bangan emas ile ­ gal yang dilakukan masyarakat perambah di hutan lindung Register 25, Tanggamus, berbatasan dengan Pesawaran, mulai merambah hutan Register 20, Gunung Bundar, Pesawaran. Pengolahannya yang meng­ gunakan sianida juga sudah mencemari sungai yang biasa digunakan warga. Slamet (40), perwakilan warga Dusun Hayam, Desa Bunut, Pesawaran, menu­ turkan aktivitas penambang usai Lebaran malah makin

ramai. Mereka yang menggu­ nakan motor trail ini mere­ sahkan warga sekitar. Selain suara bising yang dihasilkan, lalu lintas kendaraan ini merusak jalan warga sekitar menuju kebun. “Jalan kami jadi rusak. War­ ga merasa terganggu karena lahan kebun kami memang di situ, di daerah Cikula, Tang­ gamus, berbatasan dengan Pesawaran,” kata Slamet saat ditemui di kantor Pemprov Lampung, Kamis (28/7). Warga Desa Bunut seberang pun tidak berdaya untuk melarang aktivitas ini, karena banyaknya warga melakukan penambangan. “Mereka kan

ramai. Kalau kami melarang, ya takut juga. Pihaknya me­ ngaku telah melaporkan per­ soalan ini ke Pemkab Tangga­ mus, tetapi tidak ada respons hingga saat ini. “Dari Dinas Kehutanan provinsi juga enggak ada respons. Kami harap segera ditertibkan sehingga kami bisa berkebun lagi. Sebab, penghasilan kami hanya dari berkebun. Setelah Lebaran, makin ramai ratusan motor trail melintas di jalan menu­ ju kebun kami,” ujar dia. Warga lainnya yang ikut mendampingi Slamet, Reza (35), juga mengeluhkan air Way Ratai yang mulai terce­ mar akibat pengolahan emas di rumah-rumah warga. “Di Kurnia dan Bunut seberang mereka memproses emas menggunakan merkuri dan

sianida. Kalau di Dusun Hayam masyarakat sudah merasakan gatal-gatal saat mandi di su­ ngai. Tadinya saya ambil air sungai sekarang sudah enggak berani,” kata Reza. Reza dan warga lainnya khawatir sungai makin tercemar dan membahaya­ kan masyarakat. “Kami kha­ watir lama-lama sungai eng­ gak ada makhluk hidupnya. Kadang ikan banyak yang mati. Kami mau ke sungai juga khawatir. Ikan saja mati, apalagi dipakai airnya buat mandi dan lainnya.” Warga Desa Bunut, Padang­ cermin, Pesawaran, ini ber­ harap pemerintah memberikan kejelasan untuk memberantas tambang emas ilegal di kawasan hutan lindung tersebut. (K2) firman@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

LAMBAT. Alat berat sedang bekerja memapras tebing di Jalan Raden Imba Kesuma, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (28/7). Warga yang sering melintas mengeluhkan lambatnya pengerjaan jalan tersebut.

Pemkot Belum Punya Anggaran Normalisasi PEMERINTAHAN Kota Ban­ dar Lampung belum bisa memastikan kapan nor­ malisasi terlaksana. Sebab,

Dinas Pekerjaan Umum belum memiliki anggaran untuk program tersebut. “Mau normalisasi pakai

apa, kita belum memiliki anggaran untuk itu,” ujar Kepala Dinas PU Tirta, saat ditemui di Kantor DPRD Ban­ dar Lampung, kemarin. Normalisasi sungai yang akan dilakukan, menurut Tir­ ta, bukanlah pengerukan ses­ uai permintaan masyarakat. Karena Pemkot, kata dia, hanya melakukan kegiatan berupa pembangun­an talut dan beronjong. “ Ya n g m e l a k u k a n pengerukan sungai tugas provinsi, kami hanya me­ nalud. Dikeruk pun setelah hujan tanahnya akan ter­ jun kembali,” kata Tirta. Dalam hal normalisasi sungai, ujar Tirta, sejauh ini pihaknya masih dalam tahap proses lelang. “Masih tahap lelang untuk normal­ isasi itu,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Herman HN akan melaku­ kan normalisasi sungaisungai yang ada pada 2017. Proyek tersebut rencanan­ ya dikerjakan pada tahun depan. Herman menye­ butkan kondisi salur­an air dan sungai di Kota Bandar Lampung saat ini sudah tidak lagi ideal. Ia mencontohkan ban­ jir yang melanda sebagian lokasi di Jalan Gajah Mada, disebabkan kondisi sungai di sekitar wilayah tersebut penuh dengan sampah. “Saya langsung minta BPBD untuk mengeruk dan mem­ bersihkannya,” kata Herman saat ditemui usai pembagian beras di Kecamatan Tanjung­ karang Barat, Selasa (14/6). Menurut dia, langkah yang akan dilakukan untuk men­ gatasi banjir tersebut, mela­ lui normalisasi sungai beru­ pa pengerukan. Kegiatan normalisasi tersebut akan menjadi fokus belanja APBD Bandar Lampung 2017. Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung Achmad Riza menilai Pemkot sela­ ma ini terkesan lalai dalam mengantisipasi terjadinya banjir. Seharusnya, saat kemarau upaya-upaya un­ tuk mengurai persoalan banjir tersebut bisa segera dilakukan. (EBI/K2)


jumat, 29 juli 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

Korupsi Disdik Divonis Berbeda Pada proyek ini, Edwar mendapat 16 paket proyek untuk Lampung Barat dan Tanggamus. EFFRAN KURNIAWAN

M

AJELIS Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang menjatuhkan vonis berbeda terhadap dua terdakwa kasus korupsi pengadaan 93 paket perlengkapan sekolah pada Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung senilai Rp17,7 miliar. Satu terdakwa dihukum 2 tahun 8 bulan, satu lagi hanya 1 tahun 2 bulan. Terdakwa Edward Hakim bersalah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor dan Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Mantan Kasubbag Perencanaan Disdik Lampung ini juga diwajibkan membayar denda Rp50 juta subsider 3 bulan penjara. “Terdakwa diwajibkan membayarkan uang pengganti sebesar Rp121 juta paling lama dalam waktu 1

Keluarga Masih Kaget Brigadir MA Pembunuh Pansor KELUARGA anggota DPRD Kota Bandar Lampung Muhammad Panshor mengaku kaget Brigadir MA adalah pelaku pembunuhan. Sebab, antara tersangka dan korban merupakan teman dekat. Aslan Sobri, kakak sepupu korban, mengaku kaget dan tidak menyangka Brigadir MA pelaku pembunuhan Pansor. “Enggak nyangka, hampir enggak percaya kalau pelaku pembunuhan itu adalah Brigadir MA,” kata Aslan Sobri, ditemui di rumahnya, Jalan Antasari, Gang Langgar, kemarin. Brigadir MA, kata Aslan, selama ini diketahui dekat dan kerap bertemu, makan bersama. “Dekat dengan keluarga karena sering bertemu dan traktir makan saat berkumpul,” kata dia. Sehingga saat mendapat kabar dari polisi, salah satu tersangka pembunuh Pansor adalah Brigadir MA yang selama ini dikenal baik dan dekat semua hampir tidak percaya. “Kami juga belum tahu apa penyebabnya. Kalau soal bisnis sepertinya tidak ada kaitannya karena setahu saya tidak ada usaha yang dilakukan keduanya,” ujarnya. Bahkan, untuk satu tersangka lainnya yakni TA juga dikenal dekat. Pihak keluarga berharap kasus ini segera diungkap secara jelas dan para pelaku dihukum berat. “Kami harap kasus ini segera selesai dan diungkap siapa saja yang terlibat,” kata dia. (DEN/K2)

bulan dari putusan dibacakan subsider 9 bulan penjara,” kata hakim Syamsudin, Kamis (28/7). Hukuman tersebut lebih ringan dibanding tuntutan Jaksa Rivaldo yang menuntutnya dengan penjara selama 3 tahun. Atas putusan itu, terdakwa dan jaksa menyatakan sikap untuk pikir-pikir selama 7 hari. Sementara itu, terdakwa Aria Sukma S Rizal, PNS pemberdayaan masyarakat Lampung dihukum 1 tahun dan 2 bulan penjara dan denda sebesar Rp50 juta subsider 2 bulan penjara, serta uang pengganti senilai Rp502 juta yang telah dititipkan sebagai kerugian negara. “Mengadili. Menyatakan terdakwa melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP,” kata hakim yang di­ pimpin Nelson Panjaitan. Putusan itu lebih ringan dibanding tuntutan jaksa

yang mengajukan hukuman selama 1 tahun dan 6 bulan penjara. Menanggapi putus­ an itu, terdakwa dan jaksa menyatakan sikap pikir-pikir selama 7 hari. Dalam sidang, terungkap Edwar dan Aria Sukm terbukti bekerja sama mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi (berkas terpisah) dalam pengadaan proyek di Dinas Pendidikan. Pada proyek ini, Edwar mendapatkan 16 paket pengadaan untuk Lampung Barat dan Tanggamus sebanyak 10.490 set. Untuk TPPU, berdasarkan fakta persidangan, Edwar juga terbukti menyuruh lima orang honorer Dinas Pendidikan Lampung membuka rekening di Bank Lampung sebagai sarana pembayaran pengadaan tersebut. Kelima orang honorer itu, yakni Ade Setiawan, Suhartono, Bambang Abimanyu, Kushaeri, dan Dody Haryanto. Setelah pengerjaan proyek didapatkan, terdakwa menyuruh orang lain membuat rekening di Bank Lampung untuk pembayaran proyek. (K2) effran@lampungpost.co.id

selintas

Polda Belum Terima Laporan POLDA Lampung sampai saat ini belum menerima laporan terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada SK Peningkatan Izin Eksploitasi Menjadi Produksi PT Surya Gemilang Transindo di Lampung Timur. “Belum ada laporannya kalau ke kami, tidak tahu kalau ditangani subdit lain, tetapi kalau model kasusnya seperti itu, seharusnya subdit kami yang menangani,” kata Kasubdit I Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Eko Supriadi, kemarin. Menurut dia, pihaknya hanya menerima laporan dari PT JPP terkait dugaan pemalsuan izin tambang di Lampung Timur. “Iya baru itu yang kami terima dan memang sampai saat ini masih ditangani,” kata dia. Ia menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil uji lab tanda tangan mantan Bupati Lampung Timur Erwin Arifin. Untuk diketahui, dalam kasus dugaan pemalsuan izin tambang yang dilaporkan oleh PT JJP, Polda Lampung baru menetapkan satu tersangka, yakni mantan Kabag Perizinan Kabupaten Lampung Timur, Reki. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung akan melaporkan pemalsuan SK Gubernur soal izin penambangan pasir di Labuhanmaringgai, Lampung Timur, ke kepolisian. (DEN/K2)

Lampung Tiga Besar Teknologi PROVINSI Lampung kembali menorehkan prestasi melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) dengan masuk tiga besar nasional lomba Anugerah Teknologi Budhipura Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti), bersama Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Kepala Balitbangnovda, Mulyadi Irsan, mengatakan Lampung masuk tiga besar Anugerah Kemenristek setelah dinilai berhasil melakukan inovasi teknologi pengembang­ an tumbuhan kopi melalui konservasi di lahan kering macam Lampung Barat, lalu teknik budi daya kopi serupa juga terus dikembangkan di kabupaten lain, seperti Tanggamus dan Way Kanan. “Selain itu ada empat hal yang kami kembangkan. Se­ perti, mengembangkan somatic embriosis dan juga teknik penyambungan pohon kopi. Kedua, menyiapkan varietas unggulan bibit kopi. Langkah ketiga, kami terus melakukan industri hilirisasi kopi, mulai dari pengembangan kualitas biji, pemanfaatan batang kopi, dan kulit kopi. Keempat, Pemprov hadir melalui pengembangan kelembagaan sehingga ada penguatan ekonomi di petani pada saat panen, ada jaminan pemerintah,” kata Mulyadi, Kamis (27/7). Keempat langkah tersebut adalah upaya pemerintah untuk menjaga dan mengembangkan kopi Lampung dan petani kopi. (MAN/K2)

Komplotan Remaja Jadi Spesialis Pembobol Toko Petugas Polsek Tanjungkarang Barat membekuk tiga remaja putus sekolah yang telah 18 kali membobol toko. Tersangka yang di bawah umur itu berinisial AZ (13), RE (15), dan TA (16). Mereka semuanya warga Tanjungkarang Barat dan ditangkap di rumahnya masing-masing pada Selasa (26/7). Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Heru Adrian menjelaskan pencurian itu

dimulai dengan berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari toko sebagai targetnya. Dalam aksi ter­ akhir, ketiganya mendapatkan target di konter ponsel di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Beringinraya, Kemiling. “Setelah berkeliling, tersangka menunggu hingga larut malam dan melancarkan aksinya pada Senin (25/7), sekitar pukul 02.00. Ketika situasi dirasa aman, tersangka AZ sebagai otak

pencurian masuk melalui atap, sedangkan dua rekannya menunggu dan meng­ awasi situasi,” kata dia di Mapolsek, Rabu (27/7). Dari aksinya itu, tersangka mendapatkan uang Rp1,2 juta, 15 ponsel berbagai merek, 2 tablet, dan 200 ribu voucher, sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp18 juta. Atas kejadian itu, korban melaporkan hal tersebut, hingga dilakukan penangkapan. (RAN/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MACET AKIBAT FLYOVER. Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung, Kamis (28/7). Kemacetan disebabkan adanya pelebaran jalan dan pembangunan jalan layang (flyover) di area tersebut.

Kejati dan MUI Lampung Bersinergi Berantas Aliran Sesat KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung melakukan kunjungan kerja ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Kamis (28/7). Dalam kunjungan itu, kedua lembaga itu siap bersinergi dan mempererat komunikasi dalam pemberantasan paham dan aliran sesat di Bumi Ruwai Jurai. Kunjungan dipimpin Kajati Lampung Syafrudin, didampingi Asisten Intelijen Leo Simanjuntak berserta jajarannya. Mereka diterima

Ketua MUI Lampung Khoirudin Tahmid dan jajarannya. Syafrudin menjelaskan untuk menghilangkan adanya paham sesat dan paham radikal atau terorisme di Lampung harus ada sinergi dengan instansi terkait, termasuk ulama, melalui MUI dan Bakorpakem di Kejati. “Ada tiga organisasi yang diduga menyesatkan di Lampung ini yang masih dalam pengawasan,” kata dia. Menurut dia, dengan kunjungan itu diharapkan da-

pat mempererat hubungan komunikasi, sehingga dapat saling mendukung tugas antarlembaga itu. Ketua MUI Lampung Khoirudin Tahmid menyambut baik silaturahmi tersebut. Sebab, terkait masalah aliran sesat dan paham teroris, MUI merupakan lembaga yang sangat concern terhadap isu tersebut. Untuk itu, pihaknya memerlukan koordinasi dan bantuan dari instansi lainnya, termasuk kejaksaan. “Silaturahmi dan siner-

Istri Pengedar Narkoba Terjerat TPPU BNNP Lampung melimpahkan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil transaksi narkotika ke Kejaksaan Tingi (Kejati) Lampung. Dalam pelimpahan itu, BNN menyerahkan beberapa barang bukti dan tersangka Desiyani (35) yang merupakan istri

narapidana Tedi Sudrajat (35) pengedar narkoba di dalam LP Narkotika, Way Huwi, Lampung Selatan. Dalam kasus tersebut, Desiyani diduga mengendalikan alur transaksi narkoba yang dilakukan suaminya tersebut. “Hari ini (kemarin) kami limpahkan berkas, tersangka, dan

barang bukti kepada jaksa Kejati Lampung. Desiyani diduga terlibat pencucian uang transaksi narkoba milik suaminya, Tedi,” kata Kepala Seksi Intelijen BNNP Lampung AKP Defrizon, Kamis (28/7). “Transaksi terbesar mencapai Rp100 juta. Satu re­ kening yang berjumlah Rp94

gisitas antarlembaga ini memang penting. Tugastugas kami bisa disinergikan terutama masalah yang menyangkut kerukunan, kedamaian, dan ketenteraman. Seperti adanya orangorang asing di Lampung yang kami takutkan adalah menyebarkan pahampaham komunis maupun radikalisme, termasuk ISIS. Kalau ada sinergi antarlembaga, pengawasan pun dapat makin baik,” kata Khoirudin. (RAN/K2)

juta dipegang Desiyani, dan satu rekening lain dipegang oleh Tedi,” ujarnya. M e n u r u t n ya , d a l a m perkara ini posisi Desiyani sebagai pemegang rekening. Uang di dalam rekening tersebut juga hanya pasif, tidak digunakan untuk melakukan bisnis lain. (RAN/K2)


jumat, 29 juli 2016

DUNIA KAMPUS

LAMPUNG POST

6

Mahasiswa Teknokrat Berlaga di Kompetisi IT Nasional Claudia perancang Safety Car Monitoring System, pendeteksi posisi, kecepatan, hingga kadar alkohol dalam mobil. DELIMA NAPITUPULU

D

UA tim Perguruan Tinggi Tek­ nokrat berlaga di ajang nasional bertajuk CompFest 8 yang meng­ hadirkan berbagai kompetisi IT. Jenis lomba yang diikuti adalah Internet of Things. Rangkaian kegiatan berlangsung sejak 23 Juli 2016 dan berakhir pada 18 September 2016. Salah satu peserta CompFest, Claudia Jonathan, merancang Safety Car Monitoring System untuk dilombakan. “Itu sistem khusus yang dapat terhubung langsung dari sensor ke smartphone,” kata anggota tim Anak Bawang itu kepada Lampung Post, Kamis (28/7). Dalam kompetisi tersebut, Teknokrat menghadapi mahasiswa dari 12 kampus favorit, di antaranya Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Indone­ sia, Universitas Brawijaya, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Mahasiswa yang aktif sebagai tutor dalam UKM Programming kampusnya

itu menjelaskan manfaat Safety Car Monitoring System adalah untuk me­ ngurangi dampak negatif yang mungkin terjadi akibat kelalaian pengemudi, terutama yang berusia remaja. De­ ngan aplikasi tersebut, orang tua dapat mengetahui posisi mobil yang dikenda­ rai anak melalui GPS yang disematkan pada kendaraan. Aplikasi itu juga memungkinkan orang tua mengetahui kecepatan mobil, mend­ eteksi kecelakaan, hingga sensor alkohol secara real time. “Bahkan jika kendaraan mengalami kecelakaan, orang tua akan langsung mendapat informasinya,” ujar dia. Mahasiswa Jurusan S-1 Teknik Infor­ matika itu menjelaskan sensor memas­ tikan pengemudi tidak dalam keadaaan mabuk saat mengemudi. “Fitur ini sangat penting karena banyak remaja yang mengemudi dalam keadaan mabuk,” kata dara kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1996 itu. Mahasiswa yang bercita-cita menjadi programer dunia itu menjelas­ kan ketika sensor mendeteksi terdapat kadar alkohol yang mengindikasikan pengemudi mabuk, maka mobil otomatis tidak dapat dioperasikan. Sistem pen­ deteksi kadar alkohol dibekali dengan sensor TGS2620.

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

MAHASISWA BERPRESTASI. Claudia Jonathan (kiri) dan Dani Wijaya (kanan) di perpustakaan Perguruan Tinggi Teknokrat, baru-baru ini.

Dorong Pengembangan IT Dosen pembimbing, Rohmat Indra Bor­ man, mengatakan pihaknya terus berupaya membangun antusiasme terhadap perkem­ bangan teknologi informasi di Indonesia melalui rangkaian akademi, event, dan kompetisi. Menurut dia, teknologi harus

dimanfaatkan optimal bagi kebutuhan masyarakat. “Kami satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang lolos seleksi dan berhak mengikuti kompetisi bergengsi itu,” kata Rohmat. Menurut dia, kompetisi tersebut bertujuan menghasilkan kreativi­ tas dan inovasi baru bidang IT.

Selain Safety Car Monitoring System, Teknokrat juga menjagokan pendeteksi kebakaran dalam kompetisi tersebut. “Ke­ duanya sesuai tema dan sangat dibutuhkan masyarakat saat ini,” kata Rohmat. (S1) delima@lampungpost.co.id

PERSIAPAN KOMPETISI. Claudia Jonathan (berkacamata) mempersiapkan perangkat yang akan diikutsertakan pada kompetisi IT nasional bertajuk CompFest 8, di Jakarta, barubaru ini. n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

UKM Cetak Mahasiswa Berprestasi SALAH satu peran strategis perguru­ an tinggi adalah mendorong pengem­ bangan minat dan bakat mahasiswa. Mahasiswa AMIK Teknokrat, Dani Wijaya, mengaku sangat menikmati masa perkuliahannya. Mahasiswa Jurusan D-3 Manaje­ men Informatika itu dapat menyalur­ kan hobinya dalam bidang akademik dan nonakademik secara seimbang hingga menoreh prestasi. Sebagai kapten tim futsal Tek­

nokrat, nyatanya Dani berhasil meraih IPK 3,73. Bintang kam­ pus itu juga pernah menyandang predikat juara III Pemilihan Putra Putri Kampus Kopertis Wilayah II tahun lalu. “Dengan iklim akademik yang kondusif dan fasilitas lengkap, saya dapat memacu diri untuk semakin berprestasi,” kata remaja kelahiran Bandar Lampung, 6 Maret 1996 itu. Ketua Perguruan Tinggi Tek­ nokrat Nasrullah Yusuf mengatakan pihaknya menyediakan banyak unit kegiatan mahasiswa untuk memban­ tu mahasiswa menyalurkan minat serta potensi yang dimiliki. “Kami menggenjot mereka untuk meman­

faatkan minat dan bakatnya sebagai penambah daya saing hingga tingkat nasional, bahkan internasional,” kata dia. Beberapa unit kegiatan mahasiswa, yaitu tari, musik tradisional, nasyid, band, futsal, Menwa, silat, basket, paduan suara, dan Duta Teknokrat. Nasrullah menambahkan keikutser­ taan dalam unit kegiatan mahasiswa efektif menumbuhkembangkan kara­ kter kepemimpinan dan kemampuan manajerial. “Unit kegiatan maha­ siswa ampuh membentuk karakter dan moral mahasiswa,” kata dia. Muaranya, ujar Nasrullah, pen­ ciptaan generasi muda yang kom­ peten, tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi. (IMA/S1)


BERITA UTAMA

jumat, 29 juli 2016

Rizal Baca Puisi, Anies Bersurat Kemarin dan esok adalah hari ini. Bencana dan keberuntungan sama saja. Langit di luar, langit di badan, bersatu dalam jiwa. EKA SETIAWAN

P

ENCOPOTAN sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi disikapi ber­ agam oleh Rizal Ramli, Anies Baswedan, Ignasius Jonan, Sudirman Said, dan Yuddy Chrisnandi. Namun, mereka se­ mua berharap agar para peng­ gantinya dapat meneruskan dan menyukseskan program nawacita Jokowi-Jusuf Kalla. Rizal Ramli, usai serah terima jabatan kepada Luhut Binsar Panjaitan sebagai Men­ teri Koordinator Maritim dan Sumber Daya yang baru itu, langsung membacakan puisi WS Rendra dan menegaskan bakal tetap berkontribusi untuk membangun Indonesia meski tidak lagi berada di tubuh pemerintahan. “Saya bacakan puisinya Rendra. Dia (Rendra) ber­ kata kemarin dan esok ada­ lah hari ini. Bencana dan keberuntungan sama saja. Langit di luar, langit di ba­ dan, bersatu dalam jiwa,” kata Rizal, di kantor Ke­ menko Maritim dan Sumber Daya, Jakarta, Kamis (28/7). Adapun Rizal Ramli men­ jabat sebagai Menko Ma­ ritim dan Sumber Daya tidak sampai satu tahun lamanya. Di era kepemimpinannya, banyak pekerjaan menteri di bawahnya yang dikepret Rizal. Yang paling banyak terkena kepretan Rizal adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tentang pem­ bangkit listrik 35 ribu mega­ watt (mw), Blok Masela, dan masa kontrak tambang PT Freeport Indonesia. Tidak hanya Sudirman Said, Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama pun dikritik keras atas proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta.

pada para guru yang ditulisnya pada Rabu (27/7) pagi. “Saya pamit kepada guru, kepada tenaga pendidikan, dan kepada kepala sekolah karena selama ini pun saya sering berko­ munikasi langsung dengan me­reka, jadi saya pamit,” kata Anies haru usai menyeleng­ garakan acara perpisahan ber­ sama jajaran Kemendikbud. Isu yang santer beredar, pencopotan Anies dari Mendikbud yakni lantaran ia akan maju pada Pilpres 2019. Namun, hal itu telah dibantah oleh Anies yang kini digantikan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhadjir Effendy.

Sementara Ignasius Jonan langsung beres-beres di kan­ tornya setelah posisinya digan­ tikan oleh Budi Karya Sumadi. Jonan hanya menerangkan in­ gin bersantai lebih dulu. “Hari ini saya mau santai, kalau besok ya belum tahu,” kata dia. Berbeda dengan yang lain, Yuddy Chrisnandi justru meminta jabatan sebagai duta besar ke Presiden Joko Widodo saat ia dipanggil Presiden ke Istana. “Bapak Presiden bertanya apakah Pak Menpan ada ekspektasi tugas ke mana?’ Saya katakan, terima kasih, Pak. Ya, kalau Bapak percaya ke saya, cukuplah saya jadi duta besar saja. Di negara kecil juga enggak apa-apa,” ujar Yudi. (MI/ANT/R5) eka@lampungpost.co.id

Daftar Lengkap Nama-Nama Menteri yang Dilantik Presiden Jokowi Hasil Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II 1. Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) 2. Archandra Tahar (Menteri ESDM) 3. Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian) 4. Muhadjir Effendy (Menteri Pendidikan Nasional) 5. Eko Putro Sanjoyo (Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi) 6. Asman Abnur (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) 7. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) 8. Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan) 9. Wiranto (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan) 10. Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Bappenas) 11. Thomas Lembong (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM) 12. Franky Sibarani (Wakil Menteri Perindustrian) 13. Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman)

Surat dan Dubes Anies Baswedan membuat surat ucapan terima kasih ke­

SEGERA

TERBIT Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

LAMPUNG POST

7


RAGAM

Jumat, 29 Juli 2016

LAMPUNG POST

Temuan BPJS Palsu Jadi Perhatian Pemerintah MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani langsung menggelar rapat koordinasi tingkat menteri guna menin­daklanjuti temuan kasus pemalsuan BPJS Kesehatan. “Tingkatkan sosialisasi BPJS Kesehatan serta verifikasi dan validasi kepesertaannya,” ujar Puan di Jakarta, Kamis (28/7). Atas temuan itu, Menko PMK menyoroti beberapa hal penting yang dinilai menjadi celah bagi pelaku pemalsuan dalam menja­lankan aksinya, salah satunya kare­na kurangnya sosialisasi. “Mari tingkatkan sosialisasi mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” kata anak Ketua Umum PDI Perjuang­ an Megawati Soekar­noputri itu. Temuan kartu BPJS Ke­ sehatan juga turut meng­ undang keprihatinan BPJS Perwakilan Lampung. Unit Hukum dan Komunikasi Publik, Langga Wira Pratam a , m e­n gatakan kasus tersebut sangat merugikan masyarakat dan menyudutkan lembaga yang dipercaya pemerintah sebagai pe­ngelola JKN. “Kami mengimbau kepa­ da masyarakat untuk menghindari calo ketika ingin mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS,” kata Langga saat dikonfirmasi, kemarin. Masyarakat yang berkeinginan menjadi peserta BPJS diminta untuk mendaftarkan diri secara langsung ke kantor cabang BPJS Ke­ sehatan yang ada atau kantor layanan operasional kabupaten/kota terdekat. Menanggapi adanya ke­ kha­­watiran masyarakat akan ada­nya peredaran obat-obatan palsu, Kepala Bidang Ser­tifikasi dan Layanan Infor­ masi Konsumen BPOM Lampung Tri Suyarto menegas­kan hingga kini pihaknya be­lum menemukan adanya per­ edaran obat palsu di Lam­ pung. “Hingga sekarang belum ada temuan obat palsu,” ujar dia. (MI/WIR/RUL/U2)

BURAS

Rombak Kabinet Atasi Kesenjangan!

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

PERBURUAN LIAR. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri melihat dan memberikan makan seekor anak gajah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Gajah di PKG, Lampung Timur. Belalai gajah tersebut putus karena ulah perburuan, Rabu (27/7).

TNWK Masih Rawan Perburuan Gajah Orang kedua di Provinsi Lampung itu menegaskan pihak TNWK, terutama Polhut dan LSM yang menangani kelestarian TNWK, harus benar-benar mampu meminimalisasi perburuan liar. AGUS SUSANTO

T

AMAN Nasional Way Kambas (TNWK) hingga kini masih rawan dengan perburuan gajah. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Bachtiar Basri saat melihat kondisi anak gajah yang belalainya terputus diduga akibat perbu­ruan. Anak gajah betina itu dirawat di Rumah Sakit Gajah di Pusat Konservasi Gajah (PKG). Wagub prihatin dan me­ nya­takan jika memang gajah itu korban perburuan, ber­­arti hutan TNWK masih sa­­ngat rawan de­ngan pelaku per­­buruan. Orang kedua di Provinsi Lampung itu me­­­ negaskan pihak TNWK, ter­­ utama Polhut dan LSM yang menangani kelestarian TN­­

WK, harus benar-benar mam­­ pu meminimalisasi per­bu­ ruan liar. Dia berharap kepala balai tegas memberi­kan komando dalam berpatroli. “Kalau seperti ini bisa punah gajah di TNWK, de­ ngan terputusnya belalai ini luka yang cukup serius,” kata Bachtiar di RS Gajah, Rabu (27/7). Di sisi lain, Kepala Balai TN­­WK Subakir menduga anak gajah yang masih da­lam tahap perawatan merupa­kan korban perburuan. Gajah malang itu ditemukan dalam kondisi terluka di Resort Susukanbaru, Sabtu (23/7). Anggota The Wildlife Conservation Society (WCS), Sugio, mengatakan hasil operasi yang dilakukan bersama rekan-rekannya di areal Susukanbaru telah menemukan

jerat berupa seling sebanyak 75 unit yang tersebar.

Kematian Yongki Pada September 2015, masyarakat Lampung dikejutkan dengan kematian gajah bernama Yongki. Yongki yang merupakan bagian Elephant Patrol Team di Resort Pemerih­an, Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, ditemukan mati dan kedua gadingnya hilang pada Jumat (18/9), sekitar pukul 07.30. Lokasi kematian gajah berada di sekitar 300 meter belakang pos Resort Peme­ rihan, SPTN Wilayah II Bengkunat, BPTN Wilayah I Semaka. Hasil penyelidikan sementara dan olah tempat kejadian perkara, Yongki mati diindikasikan akibat dibunuh dan diambil gadingnya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kematian Yongki mengundang banyak perhatian, ter­ uta­ma di media sosial de­ngan ta­gar #RIPYongki. Sejumlah

staf World Wildlife Fund (WWF) Indonesia-Lampung dan Balai TNBBS-TNWK juga me­nyatakan prihatin dan ber­ duka atas nasib tragis yang dialami gajah Yongki itu. Bahkan, data yang dihimpun Lampung Post, terhitung sejak Agustus 2015 hingga Februari 2016, tujuh ekor gajah liar ditemukan mati secara misterius. Diduga kuat, penyebabnya adalah aktivitas perburuan. Sebab, setiap penemuan bangkai gajah selalu tanpa kepala. “Itu mengindikasi kuat aki­­bat perburuan. Tidak me­nutup kemungkinan yang bang­kainya tidak ditemukan ma­sih ada,” kata sumber Lam­p ung Post yang juga pe­gawai Balai TNWK, Jumat (26/2). Kasus perburuan terak­hir, seekor gajah ditemukan tewas akibat dibu­ru adalah di Seksi I, Rawa­bunder, TNWK, Lampung Timur, Kamis (25/2). (D2) agus@lampungpost.co.id

BRI Sosialisasikan Tax Amnesty kepada Nasabah

A M A N K A N PERTAHANAN. Bek M a n c h e s te r C i t y, Nicolas Otamendi (kanan), menahan bola dari penguasaan penyerang Borussia Dortmund, Emre M o r, p a d a l a g a International Champions Cup (ICC) 2016 di Shenzhen Universiade Sports Centre, Kamis (28/7). City mengalahkan Dortmund melalui drama adu penalti.

n AP

Kemenangan Perdana City di Pramusim PERJUANGAN keras harus dilalui Manchester City untuk memetik kemenangan perdananya di ajang pramusim. Lewat adu penalti, City memetik kemenangan 6-5 atas Borussia Dortmund setelah bermain imbang 1-1 pada ajang turnamen International Champions Cup 2016. Di pertandingan uji coba sebe­ lumnya The Citizens menuai hasil negatif. Melawat ke markas Ba­yern Muenchen, Allianz Arena, harus pulang dengan kekalahan 0-1. Pada duel di Stadion Shenzhen Universiade Sports Centre, Kamis (28/7), pelatih City, Josep Guardio­ la, menurunkan mayoritas pemain lapis kedua dengan menyimpan sejumlah pemain inti, seperti Sergio Aguero, David Silva, dan Raheem Sterling, di bangku cadangan.

8

Begitu juga arsitek Dortmund, Thomas Tuchel, yang membangkucadangkan pencetak dua gol ke gawang Manchester United, Gonzalo Castro, dan bomber andalan, Pierre Emerick Aubameyang. Masuknya para pemain inti dari kedua tim usai jeda membuat laga makin menarik. Hasil didapat City pada menit ke-79 saat umpan David Silva dituntaskan menjadi gol oleh Sergio Aguero. Gol penyeimbang Die Borussen baru tercipta di masa injury time lewat tendangan Christian Pulisic dan memaksa kedua tim memainkan babak adu penalti. City akhirnya memenangkan drama itu setelah tiga dari delapan penendang Dortmund gagal menjalankan tugasnya dengan

baik. Sementara itu, hanya dua pemain City yang gagal menjalankan tugasnya. Kemenangan lewat adu penal­ ti juga dipetik AC Milan saat menekuk Bayern Muenchen 5-3 setelah bermain imbang 3-3 dalam laga di Soldier Field, Chicago. Tiga gol Rosonerri dicetak M’baye Niang pada menit ke-23, Andrea Bertolacci (‘49), dan Juraj Kucka (‘61). Sementara dari kubu Die Roten dua gol diborong Franck Ribery menit ke-29 dan 90 serta David Alaba (‘38). Pada momen adu penalti, Giacomo Bo­naventura menjadi penentu kemenangan Milan, sedangkan Muenchen ga­gal mengeksekusi satu tendangan pe­nalti lewat Jerome Boateng. (MTVN/O1)

BRI melakukan gathering kepada costumer BRI dan sosialisasi persiapan BRI dalam rangka mendukung tax amnesty. Secara total ditargetkan Rp60 triliun, baik produk bank maupun nonbank. Direktur BRI Sis Apik Wijayanto me­­ngatakan untuk mencapai target ter­sebut, BRI memiliki langkah stra­ te­­gi dengan memanfaatkan 7.400 out­­let yang tersebar di Indonesia, yang terimplementasi dan siap me­ neri­m a pembayaran tebusan tax am­­nesty. Selain itu, BRI memiliki out­­let konvensional dan prioritas ka­­rena produk investasi nonbank pe­g awainya sudah tersertifikasi khusus. Apabila dalam layanan ada alternatif membeli asuransi dan investasi reksadana, ada pelayanan prioritas, akan dilayani dengan pegawai yang memiliki sertifikat pelayanan nonbank. “Untuk Lampung ada 14 cabang, dan BRI unit 97 serta cabang pembantu. Semua unit bisa melayani tax amnesty,” kata Sis di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (28/7). Sosialisasi ini diikuti nasabah BRI Prioritas, yaitu nasabah yang memiliki tabungan dengan nilai lebih dari Rp500 juta. Sebab, itu syarat menjadi nasabah prioritas yang notabene peng­usaha. Total 77 bank yang melakukan tax am­nesty termasuk bank asing yang beroperasi di Indonesia. (AJI/O2)

PRESIDEN Jo­ko­ harus dian­ti­sipa­ wi melakukan si adalah “ke­ka­ cauan” global perombakan akibat Bre­xit, kekedua Kabinet luarnya Inggris Kerja dengan dari Uni Eropa. menggeser The Fed Rabu peposisi empat kan lalu memasmenteri dan tikan untuk mememasukkan H. Bambang Eka Wijaya nahan diri dari sembilan wajah jadwalnya mebaru. Alasan perombakan ia kemuka- naikkan suku bunga acuan­ kan untuk mengatasi ke­ nya meski data ekonomi AS senjangan antara kaya dan membaik. miskin serta kesenjangan Demikian pula Jepang, antarwilayah. Perdana Menteri Sinzo Data Badan Pusat Statis- Abe seusai menang pemilu tik (BPS), kesenjangan so- menggelontorkan stimulus sial antara kaya dan mis- 20 triliun yen atau 189 mili­ kin hasil Susenas terakhir ar dolar AS untuk memjustru menyempit, dari perkuat ketahanan ekonomi rasio gini 0,41 pada Maret Negeri Sakura dari goncang­ 2015 menjadi 0,40 pada an dampak Brexit. Dampak langsung Brexit September 2015 (Antara, 18/4/2016). Karena itu bisa ke Indonesia memang kecil. dipastikan perombakan Tapi dampak goncangan dimaksudkan Presiden ekomomi Eropa akibat Bre­ untuk memacu lebih cepat xit sudah mulai membuat lagi penurunan kesenjang­ petani karet kita sakit perut, an sosial. harga karet anjlok. PerbankDengan data BPS itu an Eropa terseret krisis kre­ bisa berarti para menteri dit macet (NPL) perbankan yang diganti sebenarnya Italia hingga 397 miliar dolar berprestasi. Tapi, tingkat AS. Krisis utang Eropa akan prestasi tersebut masih mempersulit industri dan kurang memuaskan Presi- perdagangan, mengimbas den yang menginginkan ke seluruh dunia. Ekonomi Tiongkok, mitra lebih baik lagi dari yang dagang terpenting Indonesia telah dicapai itu. Namun, untuk memacu dewasa ini, juga sedang lesu. lebih cepat ekonomi nasio­nal Impor Negeri Tirai Bambu guna lebih mempersempit itu April 2016, menurut Reuterus jarak ketimpangan so- ters, turun tajam, 10,9% dari sial, tantangan ke depan juga periode sama tahun lalu. bertambah berat, terutama (detikfinance, 9/5) Padahal, eksternal. Itulah mungkin banyak komoditas yang disalah satu alasan memang- impor Tiongkok itu berasal gil pulang Sri Mulyani yang dari Indonesia. berpengalaman menangani Sebab itu, reshuffle kabipercaturan ekonomi global, net mendesak bagi Jokowi, juga telah berhasil mem- yang menyadari betul perbawa Indonesia lolos dari lu tim lebih tangguh untuk dampak krisis keuangan mencapai hasil yang lebih global 2008—2009. baik atas tantangan yang Tantangan eksternal yang lebih berat. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Semuanya Gratis DALAM menarik minat seseorang terhadap suatu olahraga, memang harus diberi motivasi. Seperti olahraga sepak takraw yang menggratiskan semua anak yang ingin berlatih. “Kalau di olahraga lain ada seragam dan iuran, kalau di se­ pak takraw semua gratis. Tinggal anaknya datang ke lapangan cuma bawa niat, langsung latihan,” ujar Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw n DOK. LAMPUNG POST Indonesia (PSTI) Bandar Lampung Abdul Malik. Itulah kunci keberhasilan sepak takraw di bawah komando Malik, yang juga anggota DPRD Kota Bandar Lampung. Bahkan, kata mantan atlet nasional itu, sudah banyak atlet binaannya yang berprestasi hingga tingkat nasional. “Hampir semua atlet Lampung ya dari sini, saudara, tetangga, mereka tinggal datang latihan di sini, di lapang­ an Anbustra Cungkeng, dari kecil dan hingga sekarang sudah banyak yang sukses,” ujar dia. (RUL/R5)

WAT-WAT GAWOH

Nuklir Pokemon PERMAINAN Pocket Monster (Pokemon) benar-benar membuat reaksi banyak orang di dunia. Namun, tetap saja banyak orang menyukai permainan berbasis Android itu. Na seno, kik sangun pekhmainan ya helau juga ana (Ya itu, kalau memang permainan bagus juga banyak yang senang). Salah satu larangan justru dikeluarkan dari negara tempat Pokemon berada, yakni Jepang. Pemerintah Kota Hiroshima meminta perusahaan pembuat permainan Pokemon Go meniadakan kemunculan monster virtual di sejumlah memorial korban bom nuklir. Seperti dikutip BBC, permintaan Hiroshima dilontarkan setelah fasilitas nuklir di Fukushima—yang kadar radioaktifnya sangat tinggi setelah bocor 2011—melarang Pokemon. Adu de ana. Jak aga jadi masalah unyin ni, tok ko memain juk kheno. Wat-wat gawoh (Sudahlah, daripada bermasalah, tidak usah main itu. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


jumat, 29 juli 2016

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Chandra Gelar Promosi Spesial Akhir Juli Pelanggan Chandra juga bisa mengikuti beauty class dari Ultima di Hotel Whizz Prime, Minggu (31/7). ADI SUNARYO

S

UPERSTORE Chandra kembali menggelar promosi spesial di akhir Juli untuk berbagai koleksi busana. “Kami juga menggelar promosi spesial untuk produk sepatu dan kosmetik. Promosi berlaku hingga 31 Juli 2016,” kata Staf Promosi Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Afrida, Kamis (28/7). Apriati menjelaskan kolek­ si busana wanita diberikan diskon 30% untuk busana Sahara, Caroline Kosasih, Cheval, Contempo, dan Ro­ deo. Selain itu, diskon 50% diberikan untuk merek lain­ nya, seperti Eprise, Shiny, Geela, Dual, Point One, Car­ dinal, dan Cool Teen. Selain itu, pelanggan Chan­ dra juga bisa mengikuti beauty class dari Ultima di Hotel

Whizz Prime dengan bia­ ya pendaftaran Rp250 ribu akan mendapatkan voucer Rp200 ribu, goody bag, dan kudapan. Acara tersebut ber­ langsung pada Minggu (31/7) mulai pukul 12.00—16.00. Pendaftaran dapat dilakukan di konter Ultima Cosmetic di Chandra Tanjungkarang. Tidak hanya itu, promosi meliputi koleksi sepatu dan sandal seperti Bata diberi­ kan promosi beli 1 pasang gratis 1 pasang untuk item tertentu. Lalu, diskon hingga 50% diberikan untuk Ober­ main dan Anton & Co. Paka­ lolo diberikan harga spesial Rp199 ribu, Pierre Cardin Ladies diskon hingga 30%, Santa Barbara Man dan La­ dies diskon 50% semua item. “Berbagai perlengkapan renang dari produk Disney by Intex juga kami berikan dis­ kon hingga 50%,” kata dia. Afrida menuturkan Chan­

n LAMPUNG POST/ ADI SUNARYO

PROGRAM UNDIAN CERES. Chandra mengadakan program undian bekerja sama dengan Ceres. Syaratnya, konsumen berbelanja senilai Rp50 ribu produk Ceres, Silverqueen, Delfi Wafer, Selamat, Twister, dan Cha-cha yang akan diundi pada 31 September mendatang. dra mengadakan program undian bekerja sama dengan Ceres. Syaratnya, konsumen harus berbelanja senilai Rp50 ribu produk Ceres, Silver­ queen, Delfi Wafer, Selamat, Twister, dan Cha-cha. Ha­

diah yang disediakan me­ liputi hover board, sepeda gunung, dan sepatu roda. Cara mengikuti undian ini adalah mengumpulkan struk belanja kemudian tulis nama, alamat, dan nomor ponsel.

Pengundian akan dilakukan 31 September mendatang.

Produk Bersih-Bersih Selain program undian, ada promosi menarik lain yang digulirkan Chandra, seperti

produk perlengkapan bersihbersih. Produk scoth brite, sapu ijuk, sapu nion, pell repil, pel katum bulat, lap spon, pengki diberikan diskon 20%. ONYX melamin dan plastik diskon 20%. Kemudian Claris

Fair (all item produk Claris) diberikan diskon 30%. Di area elektronik, Chandra memberikan potongan harga untuk produk Samsung LED 43K5002,SamsungLED40J5000, Samsung kulkas RT35K5032, dan Samsung mesin cuci WA80H4000. Produk Sharp LED 32DX888 White, Sharp mesin cuci ES-T871 White, Sharp kulkas Sj-ip471BK, dan Sharp mesin cuci tipe Es G865 juga mendapat diskon spesial. Selanjutnya produk LG ada LG LED 32LH510, LG LED 43LH511, LG mesin cuci P120R, LG kulkas Gn-B372SLCL. Afrida menambahkan pro­ mosi khusus untuk Jumat, Sab­ tu, dan Minggu seperti produk Bakmi Mewah seharga Rp7.200 digelar program sampel pe­ ngunjung bisa langsung menci­ cipi. Lalu produk minyak gore­ ng Fortune refill 2 liter seharga Rp22.600 menjadi Rp21.700. “Untuk Sabtu dan Minggunya kami gelar sampel Fiesta Chic­ ken Nugget,” ujarnya. (E2) adi@lampungpost.co.id


jumat, 29 juli 2016

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Sarapan Spesial Mi Tek-Tek di De Green City Hotel DE Green City Hotel di Jalan Letnan Jenderal Suprapto No. 19, Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, menyediakan harga kamar standar mulai dari Rp247 ribu per malam. Harga tersebut berlaku bagi pelanggan Telkomsel dengan menukarkan 10 poin Telkomsel. Harga sudah termasuk sarapan untuk dua orang, dengan fasilitas Wi-Fi tiap kamar satu router. “Kami tahu kebutuhan pelanggan kami berbisnis, jadi supaya

tidak terganggu fasilitas WiFi masing-masing satu kamar satu router dengan password masing-masing,” ujar Heriyus, manajer De Green City Hotel, Sabtu (23/7). Menurutnya, fasilitas sarap­ an di De Green dengan menu spesial mi tek-tek di lantai dasar dengan konsep kafe. Hotel ini juga menyediakan paket ruang pertemuan mulai dari Rp150 ribu per pax dengan kapasitas 100 orang. Hotel dengan 35 kamar ini menyediakan disedia-

kan empat tipe, meliputi Standar, Deluxe, Family, dan Suite Family. Kemudian fasilitas longstay juga dilayani dengan harga yang lebih kompetitif. “Karyawan Bank BRI juga sempat longstay di sini,” ujar Heriyus. Ia menuturkan tingkat hunian kamar De Green rata-rata mencapai 50% tiap bulannya. Menurut Heriyus, pengguna ruang pertemuan De Green City Hotel meliputi instansi pemerintah dan swasta. (IAN/R5)

Makan di Restoran Hotel Astoria Diskon 30% HOTEL Astoria yang berlokasi di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, menawarkan promosi gebyar diskon sebesar 30% untuk menu makanan di restoran. Terdapat dua restoran yang disiapkan pihak hotel untuk pilihan masyarakat yang ingin menikmati sajian makanan yang berbeda, yakni masakan khusus Tionghoa dan Nusantara. Assistant Manager Food and Beverage (F&B) Hotel Astoria, Gustami, menjelaskan Canton Resto Chinese Restaurant merupakan

restoran yang menyediakan menu masakan khas chinese food. Menu-menu diolah oleh juru masak berpengalam­ an. Pihaknya tidak hanya memperhatikan kelezatan makanan, tetapi juga manfaat kesehatan dari makanan tersebut. “Restoran juga bisa digunakan untuk pertemuan, seperti arisan dan ulang tahun,” ujarnya, Rabu (27/7). Canton Resto, lanjutnya, merupakan satu-satunya restoran di Bandar Lampung yang menyajikan makanan khas Tionghoa, yakni bak

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

MENU MASAKAN HOTEL ASTORIA. Assistant Manager F&B Hotel Astoria Gustami (kanan) dan juru masak Canton Resto menunjukkan banner menu andalan di Canton Resto Chinese Restaurant, Rabu (27/7).

kut teh. Makanan tersebut meliputi sup iga babi yang dimasak dengan rempah segar dan disajikan dengan potongan cakue. Menu yang dipercaya oleh penikmatnya dapat menghilangkan rasa lelah ini dibanderol dengan harga Rp60 ribu per porsi. Lalu, tersedia pula menu unggulan lainnya, yakni kaki babi tauji, berupa sup kaki babi yang dimasak dengan tauji dan kembang tahu. Menu ini dibanderol dengan harga Rp50 ribu per porsi. Selanjutnya ada pula paikut sayur asin, yakni sup iga babi segar dimasak dengan campuran sawi asin segar. Lalu, sup kacang kaki babi, yakni kaki babi dipadu dengan kacang tanah yang dimasak menjadi sup. Kedua menu ini masing-masing dibanderol dengan harga Rp60 ribu dan Rp40 ribu per porsi. Sementara untuk makanan menu khas Nusantara, disediakan terpisah di Ria Cafe. “Untuk dapur memasak dan tempat antara Canton Resto dan Ria Cafe, kami buat terpisah. (ADI/E2)

APLIKASI SAKUKU BCA Kepala Kantor Cabang Utama BCA Bandar Lampung Suhardjo Moeliadi menunjukkan aplikasi Sakuku BCA saat berkunjung ke Lampung Post , Kamis (28/ 7 ). Aplika si S akuku dapat digunakan untuk melakukan pembayaran tunai dengan sistem QR code , isi pulsa, dan penarikan uang tunai dari mesin ATM tanpa menggunakan PIN tanpa kartu ATM. n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Sakuku BCA Layanan Anak Muda Masa Kini Aplikasi Sakuku dapat diunduh melalui ponsel Android dan IOS. DIAN WAHYU KUSUMA

L

AYANAN Sakuku BCA memudahkan transaksi tanpa uang tunai. Kepala Kantor Cabang Utama BCA Bandar Lampung Suhardjo Moeliadi menuturkan aplikasi Sakuku merupakan dompet elektronik yang dapat digunakan bertransaksi menggunakan aplikasi smartphone untuk pembayaran dengan sistem QR code, isi pulsa, dan penarikan uang tunai dari mesin ATM tanpa menggunakan PIN tanpa kartu ATM. “Aplikasi Sakuku dapat diunduh melalui ponsel Android dan IOS,” ujar Suhardjo Moeliadi saat berkunjung ke Lampung Post, Kamis (28/7). Menurutnya, bila sudah melakukan aktivasi Sakuku, juga bisa meng-update menjadi Sakuku Plus sehingga dapat menikmati fitur Transfer dan Split Bill. Lewat fitur-fitur ini nasabah bisa patung­an bayar belanjaan bersama

teman-teman atau keluarga. “Bahkan bisa tarik tunai di ATM BCA berlogo Sakuku tanpa menggunakan kartu,” ujarnya. Transaksinya menggunakan Sakuku aman karena menggunakan PIN dan nomor telepon sebagai identifikasi di mesin ATM. Untuk top up, bisa dilakukan di aplikasi Klik BCA. Deposit Sakuku dibatasi maksimal hanya Rp5 juta. Sakuku merupakan program cashless society dari BCA mendukung kebijakan pemerintah. Bertransaksi menggunakan Sakuku selain praktis, juga aman dan nyaman karena setiap transaksi dilanjutkan dengan PIN. Sebelumnya dompet elektronik produk BCA yakni Flazz. Namun, deposit di Flazz dibatasi hanya Rp1 juta. Suhardjo Moeliadi menilai Sakuku menjadi pilihan anak muda yang kini banyak menggunakan aplikasi smartphone. Ia menambahkan layanan ini mampu memudahkan dari fitur yang ditawarkan. Ke depan banyak kerja sama merchant yang menyediakan layanan

Sakuku di Lampung. BCA juga melayani pembayaran pajak online. Saat ini Kantor Cabang Utama BCA Bandar Lampung memiliki enam kantor cabang pembantu dan enam kantor kas dengan lebih dari 3.000 ATM yang tersebar di Metro, Natar, sampai Pringsewu.

Layani Tax Amnesty Suhardjo menuturkan BCA siap melayani nasabahnya melakukan tax amnesty di Lampung sebagai upaya mendukung program pemerintah. “Kami harap ada perkembangan di satu sisi, ada penambahan instrumen pertumbuhan ekonomi karena dua tahun ini ekonomi sedang goyang,” ujarnya. Ia menambahkan perekonomian Lampung cukup aman karena komoditas di Lampung beragam. Artinya, tidak hanya mengandalkan komoditas seperti karet dan kelapa sawit yang harganya kini mulai merosot. “Lampung memiliki komoditas lain seperti jagung, kopi, dan kopi.” (R5) dian@lampungpost.co.id


EKONOMI

jumat, 29 juli 2016

11

Kebijakan KKP Dorong Perikanan Berkelanjutan

Rupiah Menguat Tipis Usai Perombakan Kabinet NILAI tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat tipis di perdagangan kemarin pagi. Kebijakan perombakan kabinet atau reshuffle mampu memberikan sentimen positif untuk nilai tukar rupiah bergerak perlahan menekan keperkasaan dolar AS. Mengutip Bloomberg, Kamis (28/7), nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp13.068 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin pagi, day range nilai tukar rupiah di Rp13.068 per dolar AS sampai Rp13.118 per dolar AS dengan year to date return minus 4,72%. Sedangkan nilai tukar rupiah, menurut Yahoo Finance, berada di posisi Rp13.093 per dolar AS. Sementara itu, adanya sentimen perombakan kabinet menteri atau membuat nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap dolar. Padahal dolar sedang me­ nguat, yang membuat GBP dan EUR bergerak terbatas pada perdagangan kemarin jelang diadakannya pertemuan FOMC. “Perkiraan suku bunga yang masih diprediksi tetap membuat dolar AS menguat. Walau jelang akhir perdagangan penguatan kian terbatas. Di mana sentimen perombakan kabinet juga membuat rupiah menguat,â€? kata Kepala Analis PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, dalam riset yang diterima media, di Jakarta. (MTVN/E2)

LAMPUNG POST

Cara menghadapi illegal fishing menjadi ujung tombak pemerintah memberantas eksploitasi ikan dan hasil laut. DIAN WAHYU KUSUMA

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BAWANG MERAH. Pedagang memilah bawang merah di Pasar Tamin, Bandar Lampung, Kamis (28/7). Harga bawang merah di pasar tradisional masih berkisar Rp43 ribu—Rp45 ribu per kilogram.

Inflasi Juli Terkendali GUBERNUR Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan inflasi pada Juli 2016 terkendali dengan baik sejalan dengan target inflasi sebesar 4 plus minus 1 persen hingga akhir tahun 2016. Agus menjelaskan terkendalinya inflasi terlihat dari perkiraan inflasi di minggu pertama sebesar 1,2 persen yang mengarah ke 1 persen di minggu terakhir Juli. Dia mengatakan BI juga mengantisipasi dampak dari fenomena La Nina yang bisa berpengaruh pada tekanan harga pangan

yang kerap bergejolak. Selain itu, Agus juga memberi perhatian pada jadi tidaknya kebijakan penyesuaian harga listrik untuk 900 volt ampere (va) yang bisa berpengaruh pada inflasi. “Kalau itu dilakukan, memang membantu fiskal, juga membantu keuangan sektor energi kita, tetapi juga memberikan tekanan pada inflasi,� katanya, kemarin. Namun, dia mengatakan secara umum inflasi masih selaras dengan target 4 plus minus 1 persen. Agus mengatakan terkendalinya nilai

inflasi disebabkan beberapa faktor, seperti neraca pembayaran yang surplus, daya beli masyarakat yang mulai meningkat, dan indeks harga komoditas ekspor Indonesia yang meningkat. Menurut dia, harga komoditas yang terus turun selama beberapa tahun terakhir mulai mengalami perbaikan. “Ternyata apa yang kita amati yang tadinya mau turun -6 berkurang jadi -4 persen, jadi ini ada perbaikan tidak terus turun. Kelapa sawit harganya membaik, batu bara sedikit membaik,� kata dia. (ANT/E2)

W

ORLD Ocean Summit menilai kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mereformasi perikanan dinilai mampu mendorong capaian perikanan yang berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Upaya menghadapi pencurian ikan (illegal fishing) menjadi ujung tombak pemerintah memberantas eksploitasi ikan dan hasil laut secara berlebihan. Executive Director World Ocean Summit Charles Goddard mengatakan meski kebijakan yang dikeluarkan KKP kontroversial, efektif dalam mengurangi praktik pencurian ikan di teritori laut Indonesia. Penangkapan kapal-kapal ilegal, termasuk meledakkan kapal dari negara lain yang menangkap ikan tanpa dokumen dan izin resmi, mampu mencegah rusaknya ekosistem laut. Bagi Charles, Indonesia telah mengambil inisiatif berharga yang membuka jalan baru menuju reformasi perikanan, dan beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. “Monitoring persediaan ikan dan menyusun kebijakan penting dalam mencapai perikanan yang berkelanjutan,� ujar Charles dalam diskusi The South-East Asia and Pacific

Regional Fisheries Summit di Hotel ShangriLa, Jakarta Selatan, Kamis (28/7).

Jaga Ekosistem Menurutnya, perikanan yang berkelanjutan penting untuk mencegah rusaknya ekosistem laut, hilangnya sumber mata pencaharian nelayan, ancaman keta­hanan pangan, serta dampak kesejahteraan ekonomi dan pembangunan. Ancamanancaman tersebut harus dihindari mengingat semakin terbukanya akses memicu penangkapan ikan yang berlebihan. “Kontrol terhadap aktivitas penangkapan ikan memang ada, tapi butuh penegakan hukum yang lebih tegas atas eksploitasi dan illegal fishing agar mampu mencegah illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing,â€? ujarnya. The South-East Asia and Pacific Regional Fisheries Summit meliputi diskusi yang membahas luas tentang reformasi perikanan berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Pembiayaan investasi terhadap dalam mendorong perikanan berkelanjutan menjadi topik penting dalam diskusi tersebut. “Kami juga akan mendorong kolaborasi dan kemajuan industri perikanan yang berkelanjutan. Hasil dari diskusi-diskusi ini nanti akan dikumpulkan dan dilaporkan di World Ocean Summit yang akan diselenggarakan di Bali pada Februari 2017,â€? kata Charles. (MTVN/R5) dian@lampungpost.co.id

Rotan akan Jadi Fokus Ekspor Perdagangan MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan ekspor harus tetap ditingkatkan dari waktu ke waktu. Menurutnya, kondisi ekonomi global yang masih melemah saat ini bukan menjadi alasan ekspor Indonesia harus meredup. Pemerintah dan pengusaha mesti bisa mencari peluang di tengah kondisi apa pun.

“Seperti 1998 dulu. Ada yang terpuruk, tapi ada pula yang kaya mendadak. Jadi ekspor di tengah kondisi global seperti sekarang tinggal bagaimana kita melihat kesempatan yang ada,� kata Enggartiasto, Kamis (28/7). Namun, dia belum membuat target ekspor layaknya mantan Mendag

Rachmat Gobel yang membuat target pertumbuhan ekspor sebesar sebesar 300%. Enggartiasto menilai masih akan mengkaji hal tersebut, termasuk jenis komoditas unggulan dan negara sasaran ekspor Indonesia. Meski demikian, ia mengatakan bakal menggenjot ekspor rotan dan produk turunannya. “Memang tidak

semua menerima rotan, tapi masih ada market-nya. Kami akan coba pelajari negara mana yang masih membutuhkan rotan dan kami akan menuju ke sana,� ujarnya. Dia menuturkan bakal bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mencari peluang ekspor dan negara tujuan ekspor baru.

Selain itu, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang ada bakal diminta untuk terus mempromosikan barang dan jasa Indonesia. “Kalau negara yang belum ada ITPC, kami akan minta perwakilan Kementerian Luar Negeri di sana untuk promosikan komoditas dan barang kita,� kata Enggartiasto. (MI/E2)

Perkuat Positioning Di Bisnis Wealth Management, Bank BRI Tambah Sentra Layanan Prioritas Di Lampung UNTUK memperkuat positioning di bisnis wealth management, Bank BRI melalui layanan BRI Prioritas kembali menambah Sentra Layanan Prioritas (SLP) yang berlokasi di Tanjung karang, Bandar Lampung. Peresmian dilakukan oleh Direktur Pengendali Kredit BRI Susy Liestiowaty pada Kamis (28/7). Selain peresmian SLP, pada kesempatan yang sama, diresmikan juga relokasi Kantor Wilayah BRI Lampung beserta Kantor Cabang BRI Tulang Bawang.

Su sy m e n g at a k a n d e n g a n peresmian SLP tersebut, jumlah unit kerja layanan prioritas Bank BRI yang tercatat saat ini menjadi 20 SLP dan 100 priority lounge yang tersebar di 14 kota di tanah

Proses peresmian gedung kanwil BRI oleh Bapak Wakil Gubernur Lampung

air, yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta,

PDQ GDQ EHUVHUWLČ´NDVL OD\DQDQ

6HUYLFH FDNH JLIW ČľRZHU RUGHU

tanggal 14 Juni 2014. Kanwil

perekonomian provinsi Lampung

Malang, Surabaya, Banjarmasin,

ini tidak hanya diberikan untuk

delivery), medical concierge ser-

Bandar Lampung merupakan

dan bengkulu hingga saat ini

Balikpapan, Denpasar, Makassar,

memenuhi kebutuhan transaksi

vice, exclusive medical evacuation,

perkembangan yang berasal dari

Kanwil BRI Bandar Lampung telah

Medan, Palembang, dan Lam-

keuangan nasabah, namun juga

Free exclusive business meeting

Unit kerja Kanwil BRI Palembang

merekrut tenaga SDM pililhan

pung. Sebagai informasi, SLP

dilengkapi dengan jasa konsultasi

room, dan layanan eksklusif lain-

yang sebelumnya membawahi

Total Pekerja Bank BRI di Bawah

BRI yang ke-20 ini pada awalnya

pengelolaan kekayaan nasabah

nya yang memang didesain untuk

wilayah Sumbagsel. Dengan Ber-

Kanwil Bandar Lampung tercatat

merupakan sebuah outlet Priority

(wealth management) secara

memenuhi lifestyle para nasabah

dirinya Kanwil Bandar Lampung,

sebesar 4.178 Jiwa. Bank BRI

Lounge, namun seiring dengan

optimal, yang diberikan dalam

BRI Prioritas

secara wilayah Provinsi Lampung

secara kongkret membantu peme-

perkembangan bisnis yang terus

suasana yang aman, nyaman dan

Tak hanya itu, BRI Prioritas juga

dan Bengkulu menjadi wilayah bi-

rintah Provinsi dalam penyerapan

meningkat di wilayah itu, Bank

eksklusif,� kata dia.

didesain dengan konsep layanan

naan Kanwil BRI Bandar lampung

tenaga kerja dari angkatan kerja

BRI kemudian melakukan up-

Sebagaimana diketahui, BRI

personal, yang mengutamakan

terdiri atas 9 Cabang di Provinsi

yang tersebar di Provinsi Lampung

grade outlet sehingga naik kelas

Prioritas melayani berbagai keper-

keamanan, keakuratan, privasi

Lampung dan 4 Kanca di Wilayah

dan Bengkulu.

menjadi SLP.

luan transaksi keuangan nasabah,

serta kenyamanan tertinggi dalam

Bengkulu. Berdirinya Kanwil Ban-

Menurutnya, berdasarkan

Susi menjelaskan melalui

mulai dari penyediaan produk

bertransaksi yang akan diberikan

dar Lampung merupakan langkah

kekuatan baik disisi Jaringan

layanan BRI Prioritas, secara na-

umum perbankan, jasa e-banking

kepada nasabah terpilih Bank BRI.

kongkret Bank BRI dalam upaya

Kerja Kantor dan SDM, Bank BRI

sional Bank BRI telah menjaring

BRI, serta berbagai alternatif pro-

Untuk meningkatkan jumlah

memberikan akses pelayanan le-

Kanwil Bandar Lampung yang

lebih dari 35.500 nasabah untuk

duk investasi dengan tingkat imbal

nasabah prioritasnya di tahun

bih kepada masyarakat Lampung

membawahi 14 Kantor Cabang

bergabung ke dalam layanan

hasil yang kompetitif, seperti ORI,

2016 ini, Bank BRI berencana

dan Bengkulu sebagai perwakilan

di Lampung dan Bengkulu telah

premium atau wealth manage-

Sukuk, DPLK, Reksa Dana dan

untuk mengembangkan outlet

Kantor pusat di Jakarta.

membukukan Aset sebesar 17, 1

ment hingga akhir Mei 2016. Dari

Bancassurance. Setiap nasabah

SLP di 8 (delapan) titik lokasi,

Erwin mengatajan sejak ber-

triliun. Aset tersebut sebagaian

puluhan ribu nasabah BRI Prio-

BRI Prioritas akan mendapatkan

dimana 2 (dua) unit SLP telah

pisah dari Kanwil Palembang,

besar adalah aset produktif dalam

ritas yang telah mempercayakan

kartu BRI Prioritas sebagai kartu

beroperasional, 1 (satu) unit SLP

Kanwil BRI Bandar Lampung

bentuk Kredit sebesar 14,4 triliun

Bank yang dipercaya Masayarakat

Bandar Lampung telah memiliki

SHQJHORODDQ Č´QDQVLDOQ\D NHSDGD

identitas nasabah, yang dapat

diresmikan pada hari ini, dan

telah memperluas Jaringan Unit

Jumlah ini tumbuh 54% dari se-

maupun instansi dalam menyim-

mesin ATM dan CRM sebanyak

Bank BRI, jumlah dana kelolaan

berfungsi sebagai kartu ATM dan

5 (lima) SLP lainnya yang akan

kerja dengan menambah 1 Kan-

belum Kanwil Bandar Lampung

pan dana.

$70 &50 ('& PHUFKDQW

yang berhasil dihimpun mencapai

sekaligus sebagai kartu debit yang

segera menyusul untuk diresmi-

tor Cabang, 3 KCP, 22 BRI Unit,

berdiri. Selain sektor kredit, per-

“Bank BRI baru saja meluncur-

1.066 Serta layanan perbankan

Rp 54,0 triliun. Sedangkan untuk

tergabung dalam jaringan interna-

kan. Informasi mengenai BANK

27 Teras 4 KK disamping kantor

tumbuhan Sektor Dana juga men-

kan satelit pada bulan ramadhan

ditengah masyarakat berupa Agen

Kanwil BRI Lampung, jumlah

sional Premium Debit MasterCard.

BRI dapat di akses melalui situs

Konvensional, Bank BRI Kanwil

galami peningkatan pada periode

lalu. Hal ini sebagai upaya konkret

Brilink sebanyak 2.048 Agen yang

nasabah prioritas Bank BRI lebih

Sedangkan beberapa benefit

www.bri.co.id.

Lampung telah menambah jum-

Juni 2016 Dana BRI Kanwil Bandar

Bank BRI meningkatkan akses

tersebar di seluruh provinsi Lam-

kurang sebanyak 1.000 orang, de-

and privileges eksklusif lainnya

Sementara itu, Pemimpin Kan-

lah kantor bergerak dalam hal ini

Lampung mencapai 10,9 triliun.

dan kapasitas IT dalam melayani

pung dan Bengkulu yang dapat

ngan jumlah dana kelolaan hingga

yang dipersembahkan oleh BRI

wil BRI Lampung-Bengkulu, A.

terdapat tambahan 2 EBUZZ dan

Tumbuh sebesar 46% dari sebe-

masyarakat serta peningkatan

melayani masyarakat hingga per-

Rp 1,1 triliun.

Prioritas untuk para nasabah

Erwin Malau mengatakan Kanwil

7 Terling yang dapat melayani

lum kanwil BRI Bandar Lampung

layanan transaksi non tunai. Bank

desaan,� jelasnya. (ADI)pihak

“Dikelola secara professional

terpilihnya di antaranya Free

BRI Bandar Lampung telah hadir

Bapak dan Ibu hingga kepelosok

berdiri. Hal ini mengindikasikan

BRI memberikan kemudahan ke-

OJK. Dalam menjaga stabilitas

oleh para Priority Banking Manag-

Access to Executive Lounge in

ditengah masyarakat Lampung

di wilyah Lampung dan Bengkulu.

bahwa BRI selalu sejalan dengan

pada Nasabah untuk melakukan

sektor jasa keuangan di Provinsi

HU 3%0 3ULRULW\ %DQNLQJ 2É&#x;FHU

many Airports across Indonesia,

dan Bengkulu sejak pertengahan

Keberadaan Kanwil BRI Bandar

semangat meningkatkan geliat

transaksi dimanapun dan kapan-

Lampung. (MAN)

(PBO) dan Priority Banking Assis-

Personal Travel Assistance, Private

Tahun 2014, secara sah Kanwil

Lampung memiliki tujuan dan na-

roda perekonomian di Lampung

pun melalui fasilitas E-Cahnnel

tant (PBA) yang telah berpengala-

Aircraft Reservation, Concierge

Bandar Lampung berdiri pada

fas yang sama dalam memajukan

dan Bengkulu sekaligus menjadi

dan E-Banking. Bank BRI Kanwil


OPINI

jumat, 29 juli 2016

LAMPUNG POST

12

Pertanyaan di Sekitar Politik dan Agama, Agama dan Politik Hardi Hamzah Pembaca tetap surat kabar

P

OLITIK dan agama, agama dan politik, dua kosakata yang bertaut satu sama lain sehingga sadar ataupun tidak muncul pertanyaan agama yang memperalat, atau lebih tepatnya mau diperalat politik, atau politik cenderung “memaksa” agama menjadi instrumen. Sebenarnya dua kosakata ini tidak patut didikotomikan, apalagi dibuat ambivalen, karena ke­ duanya justru saling bertaut. Dalam konteks itulah, pluralisme menjadi “kata kunci” hendak meng­ identikasikan dirinya secara konkret. Van Heusen, dalam bukunya Strategi Kebudayaan, mengintrodusir keyakinan (baca: agama, memberikan input strat­ egis bagi penyatuan). Masih menurut Van Heusen, pluralisme yang banyak me­ ngandung konflik, hanya dapat direduksi dari bagian nilai-nilai yang memper­ satukan, maka dapatlah dikatakan yang paling utama mampu mengakomodasi dan me-manage konflik, adalah nilai spiritual, apakah agama itu sendiri atau isme-isme (paham/kepercayaan) yang ada di masyarakat. Dalam kaitannya dengan politik yang menggerus agama sedemikian rupa sehingga banyak politikus jauh dari kesadaran untuk mengembangkan nilai sakral dari agama. Politik yang cenderung profan kenyataannya terus bergulir tanpa arah sehingga partai partai dan wakil kita di legislatif “mere­ potkan”. Dengan demikian, agama semakin tidak jelas posisinya dalam negara kebangsaan, apakah karena kita (umat Islam) krisis idealisme, karena itu kemudian pemimpin dari umat lain

yang mampu menyikapi dan menyifati figurasi mata pilih masyarakat Jakarta anasir-anasir politik masyarakat. Tentu tentang Ahok. Artinya, kita hampir kita tidak mesti memperdebatkan peri­ tidak bisa melihat, “garis tipis” antara hal ini. Ahok yang nonmuslim, dan Ahok yang Kalau identifikasi politikus yang meng­ “berkinerja baik”. Bahkan anehnya lagi, kita tergesa-gesa atasnamakan agama ditarik ke arah pe­ nyimpangan nilai, Islam sebagai agama bicara Pemilukada DKI, khawatir bicara mayoritas tentu saja mempunyai perso­ SARA. Padahal, pola pikir semacam ini alan terdepan antara agama dan politik. menjadi musykil bila kita memahami dan concerned Indikator ini dapat terhadap ideologi dilihat, misalnya yang kita anut. penyelewengan Bukankah negara dana haji, pe­ Kalau kita bicara tentang kebangsaan yang ngadaan Alquran politik dan agama atau dicetuskan para yang dimanifulir, dan sederet lagi agama dan politik, diskusinya pendiri bangsa ini wilayah abu-abu telah tuntas ketika menjadi panjang karena dalam kultur poli­ kita dengan sadar kenyataannya bukan hanya tik elite yang no­ berbicara tentang, bersandar pada ideologi tabene beragama bahwa pluralisme Islam. (Pancasila semata), melainkan adalah anugerah, Lalu perta­ NKRI yang tidak kita juga harus menjawab bisa ditawar-tawar, nyaannya, apa­ orientasi masyarakat lapis UUD 1945 menjadi kah tidak ada titik pokok fundamen­ pembeda antara bawah. tal arah bangsa ini politik dan agama, agama dan politik, atau pertanyaannya mengaktualisasikan diri, yang semua­ adakah kesenyawaan antara agama nya bermuara pada Pancasila. Kendati memang sukar mencari sim­ dan politik sebagai nilai yang inheren plikasi untuk mengukur SARA, atau dengan elite politik kita. tidak SARA, dalam konteks Pemilu­ Antara Ritual dan Kinerja kada DKI, mengingat masyarakat akar Untuk menjawab pertanyaan besar rumput masih peka terhadap hal ini. ini memang tidak mudah, karena ada Ter­utama masyarakat di luar Jakarta. kerancuan dilematis antara agama Tetapi, oleh kita tinggalkan diskursus yang dianut dan politik sebagai kin­ (wacana) ini, kita kembali ke perso­ erja. Agama yang dianut lebih men­ alan, apakah elite politik kita dalam jelma sebagai ritus (ritual) dan politik beragama hanya menyandarkannya sebagai kinerja lebih diterjemahkan pada grassroot, ataukah ada inhernitas sebagai pragmatis. Itulah sebabnya, agama dalam sikap elite politik kita, ini kita tidak mampu memahami kon­ kemudian menjadi pertanyaan besar.

Maka, kalau kita bicara tentang politik dan agama atau agama dan politik, diskusinya menjadi panjang karena kenyataannya bukan hanya bersan­ dar pada ideologi (Pancasila semata), melainkan kita juga harus menjawab orientasi masyarakat lapis bawah.

Sosialisasikan 4 Pilar Oleh karena itulah, bila kita bicara politik dan agama atau agama dan politik, setidaknya ada tiga tuntutan besar yang harus kita ajukan. Pertama, pemerintah digugat untuk menyosiali­ sasikan empat pilar kebangsaan tidak dalam konteks insidental dan normatif. Kedua, hubungan yang dinamis antara elite politik dan masyarakat (Islam mayoritas) tidak bersadar pada ritus an sich, tetapi bersandar pada kinerja yang menjawab persoalan mereka. Ketiga, romantisme masa lalu, tentang SARA, dan elite-elite yang bergeming da­ lam kancah orde Soeharto, seharusnya terus digerus sampai tuntas sehingga tidak ada lagi residu masa lalu “yang mengacaukan” sistem politik Indone­ sia yang tidak terlepas dari nilai-nilai agama. Berkaca dari tiga proyeksi di atas, aneh rasanya bila politik dan agama atau agama dan politik menjadi “keribut­an” tersendiri karena kita telah menuju masyarakat postmodernisme yang tidak malu-malu digerus liberalisasi politik. Lalu apakah berbicara tentang politik dan agama atau agama dan politik kita akan berada dalam terali besi nilainilai luhur bangsa, ataukah kita hanya berwacana, lalu melecehkan politik dan agama, atau agama dan politik? n

Seven Pounds Ahmad Baedowi Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta

B

ERULANG-ULANG saya melihat film Seven Pounds yang dibin­ tangi Will Smith. Berulang-ulang pula saya selalu bertanya tentang takdir. Benarkah untuk berbuat sebanyak mungkin kebaikan, kita harus dipaksa mengorbankan sebanyak mungkin kelebihan yang kita miliki, bahkan hingga meregang nyawa? Ben, tokoh utama dalam film tersebut yang dipe­ rankan Will Smith, ialah pribadi kuat yang kemudian jatuh oleh kemudi takdir yang dibuat Tuhan ketika sebuah kecela­ kaan merenggut nyawa istrinya. Karena merasa bersalah atas kematian istrinya, Ben kemudian melakukan pencarian hidupnya kembali. Namun, itu terasa tak berhasil. Keinginannya untuk melaku­ kan bunuh diri sangat kuat sepeninggal istrinya. Entah karena kebaikan hatinya atau karena emosi yang tak terkendali, Ben sampai pada satu kesimpulan bahwa sebelum mati, dia ingin meninggalkan apa yang masih tersisa dari dirinya, dari hidupnya, untuk diberikan kepada orang lain. Karena itu, perjalanan menemukan orang per orang yang menerima donor organ tubuhnya pun dimulai, dengan memberikan setidaknya hati, ginjal, sum-sum tulang, darah, mata, jantung, hingga harta yang masih tersisa. Pilih­ an kebaikan yang dilakukannya pun terhitung sangat hati-hati dan melibat­ kan pengacara. Pendek kata, sebelum

PARTISIPASI OPINI

Memaknai Nasib dan Takdir Sekilas, jika kita mengajarkan agama kepada anak-anak kita, tema bahasan soal takdir, soal nasib baik dan buruk, selalu ditimpakan kepada kehendak Tuhan semata. Manusia tak memiliki ke­ wenangan sedikit pun untuk mengubah takdir atau nasib yang akan diterimanya. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasib diartikan dengan sesuatu yang ditentukan Tuhan atas diri seseorang, misalnya, nasib membawanya terempas di Jakarta. Nasib baik (nasib mujur) ialah keberuntungan, misalnya, ia selalu mem­ peroleh nasib baik di usahanya. Nasib buruk ialah kemalangan, misalnya, nasib buruk telah menimpa keluarganya. Kata nasib sendiri berasal dari ba­ hasa Arab yang berarti al hazzhu min kulli syai’in (bagian dari segala sesuatu). Bentuk pluralnya ialah anshiba dan anshibah. Dari aspek majas; jika disebutkan lii nashiibun minhu, artinya kami mem­ punyai bagian tertentu pada asalnya. An-nashib juga bermakna al-haudhu, yaitu bagian dari daerah tertentu di bumi sebagaimana disebutkan Al Jauhari dalam Kitab Lisanul Arab juz I hlm 974, Maktabah Syamilah. Dari kedua makna tersebut, nasib bisa diartikan dengan

bagian yang diterima seseorang, baik itu berupa kesenangan maupun kesusahan, keuntungan maupun kerugian, kebaikan maupun keburukan. Sementara itu, takdir berasal dari kata al-qodr yang menurut syariat bahwasanya Allah swt mengetahui ukuran-ukuran dan waktu-

Bagi saya, ada ratusan ribu guru di sekolah yang setiap hari kadang keliru ketika memberikan definisi nasib dan takdir dalam interaksi belajar-mengajar. waktunya sejak azali. Kemudian Dia mewujudkannya dengan kekuasaan dan kehendak-Nya sesuai dengan ilmu-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi di alam ini—tidak hanya pada manusia— baik pada mahluk hidup maupun benda mati, yang bergerak maupun yang diam, yang kecil maupun yang besar, yang gaib maupun yang nyata, kecuali sudah ditetapkan dan ditulis Allah di Lauh Mahfuzh. Tidak satu pun daun yang rontok dari dahannya, semut yang mati di atas batu hitam, benda langit yang hilang, kerikil yang berpindah tempatnya, jumlah bayi yang terlahir dan meninggal setiap de­ tiknya, kecuali itu semua berada dalam

ilmu, ketetapan, kehendak, dan ciptaan Allah. Artinya, tidak ada sesuatu pun yang terjadi pada manusia, baik perbuat­ an maupun perkataannya, kesenangan maupun kesusahannya, sehat maupun sakitnya, rezeki maupun musibahnya, pahala maupun dosanya, hidup maupun matinya, yang seluruhnya ialah bagian dari kehidupannya, kecuali sudah dike­ tahui dan ditetapkan Allah serta sesuai dengan kehendak dan ciptaan-Nya.

Kesadaran Diri Sekilas, tampaknya manusia sama sekali tak bisa mengelak dari nasib dan takdir mereka sendiri. Namun, kehendak untuk belajar yang didorong akal pikiran akan menentukan perbedaan setiap ma­ nusia. Saya tak bisa membayangkan, apa fungsi pendidikan dan pembelajaran, jika nasib dan takdir seolah sudah given dan tidak bisa ditolak. Kehidupan pas­ tilah akan menjadi absurd. Kekerasan akan selalu merajalela karena setiap orang akan merasa melakukan kekeras­ an dan kejahatan ialah kehendak nasib dan takdir semata. Takdir dan nasib hanya bisa dimaknai dengan pandangan tentang perbedaan kita sebagai makhluk dan Tuhan sebagai khalik. Dalam takdir, harus ada kesa­ daran diri yang sangat kuat untuk kita yakini bahwa sebagai makhluk, dengan kelebihan akal pikiran yang diberikan Tuhan, sesungguhnya kita bisa memi­ lih kehidupan seperti apa yang ingin

dijalani. Harus ada perbedaan sangat kuat antara posisi kita sebagai manusia dan Tuhan sebagai pemilik manusia, makhluk, dan khalik. Mengapa menjadi penting untuk mengingat masalah nasib dan takdir? Bagi saya, ada ratusan ribu guru di sekolah yang setiap hari kadang keliru ketika memberikan definisi nasib dan takdir dalam interaksi belajar-mengajar. Ada banyak jiwa dan pikiran anak serta orang tua dan para guru yang terganggu terkait dengan problem pembelajaran karena pertanyaan-pertanyaan di seki­ tar masalah takdir dan nasib ternyata memengaruhi tindakan mereka seharihari. Dalam klimaks film Seven Pounds, keputusan Ben bunuh diri meski didasari kebaikan hatinya untuk menyumbang­ kan organ tubuhnya merupakan simbol bahwa takdir dan nasib itu memang ada, tetapi yang tidak digunakan ialah pilihan berdasarkan akal pikirannya. Dengan demikian, mengasah akal pikiran untuk terus rasional dengan tuntutan hati dan agama perlu terus dilakukan dalam skema proses belajarmengajar yang benar. Tujuannya agar jangan sampai tema takdir dan nasib jatuh pada pemahaman yang salah sehingga memengaruhi perilaku ke­ kerasan siswa yang terus tumbuh karena menganggap kekerasan merupakan pi­ lihan satu-satunya dalam menghadapi kesulitan hidup. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

akhirnya dia melakukan bunuh diri, urusan donor anggota tubuhnya selesai ketika jantungnya diberikan kepada seorang wanita yang diam-diam juga mulai dicintainya.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

jumat, 29 juli 2016 setitik air

LAMPUNG POST

13

PAK DE PAK HO

Ya Allah Ampuni Saya

Y

n LAMPOST/hendrivan

M Ikhwanuddin Wartawan Lampung Post

A Allah, puasa seharusnya bisa melatih saya berhemat. Satu jatah makanku—yang dari tiga menjadi dua kali—jika ditabung bisa membuat saya yang miskin memfitrahi diri dengan berzakat, bahkan juga berbagi. Dengan puasa, saya juga mestinya bisa merasakan betapa nyerinya bekerja dengan perut kosong. Dan, kalaupun makan, bukan pada waktunya dan porsi­ nya pun sangat tidak sepadan. Tetanggaku yang penarik becak, baru bisa sarapan kalau sudah dapat penumpang. Nyatanya, justru karena puasa, makanan dan minuman yang tak biasanya ada, dihidangkan. Berbagai alasan saya buat untuk membenarkan itu. Padahal, perilaku tersebut bukan saja membuat susah saya, melainkan juga orang banyak. Sebab, harga berbagai kebutuhan melonjak. Kemudian, agar saat Lebaran dianggap berkecukupan, saya membeli berbagai jenis kue maupun minuman. Modalnya, utang ke tetangga. Untuk membayarnya, saya berharap banyak orang memberi THR. Alhasil, jumlah THR tak sesuai harapan. Saya belum tahu cara

melunasi utang. Sebab, program saya setelah itu adalah tidak akan mendatangi bahkan membenci dan mengutuk siapa pun yang tidak memberi tunjangan. Daripada pusing memikirkan itu, banyak waktu saya habiskan di depan televisi. Sambil ngeloni stoples berisi kue yang sampai kini belum habis. Saya jadi banyak ngemil, padahal sebelumnya tidak. Kalau jenuh, saya beralih ke ponsel pintar. Saya bisa tersenyum sendiri bahkan tertawa lebar dengan lawan saya ber-Facebook, ber-Twitter, ber-WhatsApp, hingga sekadar ber-BBM atau ber-SMS. Saat ditanya istri atau kawan, saya berdalih itu penting untuk mendapat informasi berharga, hiburan, bahkan silaturahmi dengan kawan dekat maupun jauh, tanpa harus bertatap muka langsung. Karena itu, hampir setiap 10 hingga 15 menit saya luangkan waktu untuk menanggapi postingan ataupun tanggapan. Saya tak peduli hal itu saya lakukan saat istri mengajak bicara serius, dosen memberi kuliah, bahkan saat kiai memberi ceramah.

Ya Allah, lalu apa arti puasa saya bulan lalu, bahkan beberapa tahun sebelumnya. Bukannya menambah kebaikan yang ada, melainkan justru asyik mengumpulkan dosa. Buktinya, saya bukannya berhemat sehingga semakin rajin bersedekah dan mencitai orang susah. Saya justru jadi pemboros, bahkan pemboros yang nekat karena modalnya dari utang. Bukankah pemboros itu saudaranya setan? Padahal setan tempatnya jelas di neraka. Android memang memberi manfaat. Tapi dia lebih sering membuat saya meremehkan bahkan lupa berkomunikasi dengan Engkau. Saya juga tak berpikir lagi untuk membaca firmanfirman-Mu. Bahkan, saya jadi asyik dengan orang-orang jauh, sebaliknya asing dengan orangorang dekat. Karena itu Ya Allah, ampuni saya yang pemboros. Akuilah saya sebagai hamba-Mu dan jangan jadikan sebagai saudaranya setan. Bimbinglah saya agar lebih banyak berkomunikasi dengan-Mu dan firman-firman-MU, diban­ ding berhubungan dengan siapa pun. n

Way Kambas resmi jadi ASEAN Heritage Park. Wah, selamat ya, kami ikut bangga.

n FERIAL

Pojok Guru keluhkan pungli dana sertifikasi. Sudah ditunda, kena pungli pula. n Reshuffle beri harapan perekonomian Lampung. Semoga bukan harapan nan sirna.

RESENSI BUKU

Relasi Militer-Sipil dalam Politik Turki Data Buku: Militer dan Politik di Turki; Pergeseran Politik dan Terpinggirnya Militer Pasca-AKP M Alfan Alfian PT Penjuru Ilmu Sejati, Jakarta 2015 257 hlm DI tengah hiruk revolusi di Dunia Arab yang tidak berkesudahan, tiba-tiba mata dunia tertuju ke negeri Turki. Hal itu lantaran aksi kudeta militer yang gagal terhadap Presiden Recep Tayyib Erdogan pada Jumat (15/7) pekan lalu. Dalam kaitan ini, ruang diskusi media sosial pun berkembang, beragam perdebatan antara yang prokudeta dan pencinta Erdogan. Sayangnya, perdebatan-perdebatan tersebut tidak memberikan petunjuk mengenai gejolak politik di Turki yang sebenarnya. Bagi Anda yang serius ingin mendalami terkait dinamika politik militersipil di Turki, buku Militer dan Politik di Turki; Pergeseran Politik dan Terpinggirnya Militer Pasca-AKP karya M Alfan Alfian penting dibaca guna mendapatkan pemahaman yang lebih akurat. Dalam buku yang diangkat dari disertasi ini, Alfan mengulas detail tentang bagaimana rumitnya hubungan militer-sipil di Turki mulai sejak zaman Mestafa Kemal hingga era Erdogan. Selama ini, militer merupakan penjaga gawang ideologi Kamalisme-sekuler. Itulah mengapa ketika pemerintahan sipil dianggap gagal atau tidak sesuai dengan ideologi negara militer merasa

memiliki tanggung jawab mengambil alih kekuasaan. Alhasil, sejak tahun 1960 tercatat militer telah beberapa kali melakukan kudeta, yaitu tahun 1960, 1971, 1980, dan 1997 (Hlm 2). Artinya, fenomena kudeta bukan hal baru di Turki. Namun, Erdogan berjanji akan mengakhiri era tersebut dengan mengembalikan militer ke barak. Terbukti, pengadilan terhadap perwira militer baik yang aktif maupun pensiunan berani ia lakukan. Tidak hanya itu, pada 30 September 2013 Erdogan mengumumkan pencabutan pelarangan pemakaian jilbab bagi para pegawai negeri di kantorkantor pemerintahan dan lembagalembaga publik—selain kehakiman, kejaksaan, kepolisian, dan militer.

bruto) menjadi rata-rata 4,85 dalam periode 2002—2010. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Rusia, Brasil, dan Korea Selatan (Hlm. 87-88). Namun, sebagaimana umumnya kubu oposisi di parlemen, militer terus berusaha meruntuhkan kebijakan-kebijakan AKP. Dalam hal ini, hubungan sipil dan pemerintahan hingga tahun 2005 sarat dengan persaingan kekuasaan, dan hingga

Menundukkan Militer Kenyataan di atas mengindikasikan bahwa pengaruh militer atas politik selama pemerintahan AKP (Partai Ke­ adilan dan Pembangunan) dibuat tidak berdaya. Apalagi, semua persyaratan Turki menjadi anggota Uni Eropa semakin nyata di bawah kepemimpin­ an Erdogan. Misalnya, selama tahun 2002—2007 pertumbuhan ekonomi Turki naik rata-rata 6%—7% persen per tahun. Perdagangan luar negeri melonjak dari senilai 32 miliar dolar AS pada 2002 menjadi 132 miliar dolar AS pada 2009. Perekonomian Turki juga mampu bertahan menghadapi krisis finansial global 2009. Pertumbuhan ekonomi ini juga mampu menaikkan pendapatan per kapita Turki 288% dari 3.492 dolar AS menjadi 10.079. Dan produktivitas PDB (produk domestik

2007 penuh dengan kekerasan dan konfrontasi. Pidato-pidato para tokoh militer me­ngangkat seputar keistimewaan militer dan ancaman nasionalisme Kemalis dan isu-isu antisekuler. Tekanan politik militer mencapai puncaknya pada 27 April 2007 melalui pernyataan tertulis yang dikenal dengan e-memorandum. Sayangnya, manuver militer tersebut malah menjadi bumerang karena pemerintah bereaksi keras. Bahkan, beberapa elite oposisi mengecam

langkah militer itu karena dianggap melukai demokrasi. Adapun langkah AKP dalam upaya menutup celah militer berpolitik, yaitu mengusulkan perubahan Pasal 35 Undang-undang Internal sebab sering digunakan sebagai dalih intervensi militer ke politik. Usulan ini berhasil dimenangkan oleh AKP dalam pemungutan suara di parlemen pada akhir Juni 2013. Berdasarkan konstitusi sebelumnya, tugas angkatan bersenjata adalah melindungi Tanah Air dan Republik Turki. Namun, se­ telah mengalami revisi tugas militer lebih ditekankan pada pengamanan dari ancaman musuh luar negeri serta juga aktif menjaga perdamaian dunia. Terkait soal isu keagamaan atau Islam, pemerintahan AKP mengubah persepsi ancaman dari sebelumnya mengarah ke “ekstrem kanan” menjadi kelompok radikal yang mengeks­ ploitasi agama. Jadi, meskipun karya Alfan ini terbit tahun 2015, pembahasan di dalamnya tetap aktual melihat dinamika perebutan kekuasaan dan pengaruh antara sipil dan militer di Turki saat ini. Namun, mengingat karya tersebut ditulis untuk kepentingan riset disertasi, jangan heran jika pembaca agak mengerutkan kening dahi. Selain itu, membutuhkan juga referensi bacaan tambahan. Kendati pun begitu, kemampuan analisis buku ini cukup baik bagi pemahaman yang lebih lengkap untuk melihat peta politik Turki. Moh Nizar, Dosen Hubungan Internasional FISIP Unila, Peneliti LCIS

Lelang Jabatan Ilegal Yth Bapak Gubernur. Mohon lelang jabatan di Pemkab Way Kanan dibatalkan karena melanggar undang-undang. Dalam UU No. 5/2014 Pasal 120 Ayat (4) disebutkan bahwa dalam melakukan pengawasan pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di instansi pusat dan instansi daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 113 dan 115, KASN berwenang memberi rekomendasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dalam hal: a. Pembentukan panitia seleksi, b. Pengumuman jabatan yang lowong, c. dst sd f. Maka jelas bahwa lelang jabatan hanya dilakukan terhadap Jabatan yang lowong. Jabatan tinggi pratama (eselon IIB) yang lowong di Pemkab Way Kanan kini hanya dua, yaitu inspektur dan asisten 3. Tapi Bupati melelang semua jabatan eselon IIB sebanyak 31 jabat­ an. Apa dasarnya? Mohon anggota timsel mengundurkan diri karena lelang tersebut melanggar undang-undang. 085384239xxx

Jalan Pasar Rusak Parah Kepada Bapak bupati Lampung Utara. Jalan pesawahan yang di belakang Pasar Tata Karya tembusan ke Propau itu rusak parah, juga jalan sebelum kantor polisi yang mau ke Bumiagung itu dimanfaatkan begal. Jadi kami tidak dapat lari karena jalannya rusak, terpaksa kami korban pasrah. Tolonglah pak dipikirkan agar jangan ada korban yang lainnya. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. 082182705xxx

Hidupkan Lampu Jalan Yth. Bapak Gubernur Lampung dan jajaranya. Mohon untuk lampu jalan Branti sampai Metro dihidupkan kembali atau diberi penerangan untuk di wilayah Tegineneng. Sudah ada tiang lampu, tetapi lampu sama sekali tidak hidup. Jalan terang untuk keselamatan bersama. Terima kasih. 085658788xxx


PENDIDIKAN

Jumat, 29 Juli 2016

LAMPUNG POST

14

Peserta UM Keluhkan Jawaban Mengecoh

n LAMPUNG POST/DOK

PANTAU UJIAN. Rektor Itera Ofyar Z Tamin melihat para peserta ujian seleksi mandiri di kampus setempat, Kamis (28/7). Tahun ini peserta ujian Itera jalur seleksi mandiri sebanyak 381 orang.

Banyak Mahasiswa Salah Unggah Data ke Sistem UKT KESALAHAN mahasiswa mengunggah (upload) data ke sistem uang kuliah tunggal (UKT) menyebabkan besaran nilai UKT yang diterima tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Yulia Neta mengatakan ada 50 mahasiswa baru yang mengajukan banding UKT, tetapi tiga di antaranya tidak hadir wawancara. Seluruh mahasiswa yang sudah diwawancara pihak fakultas UKT-nya diterima. “Yang mengajukan banding seluruhnya kami terima bandingnya alias turun,” kata Neta di ruangannya, kemarin (28/7). Dia menjelaskan sebagian besar mahasiswa yang mengajukan banding UKT mengunggah data yang salah ke sistem. “Saat kami wawancara, ternyata mahasiswa ini tidak berkoordinasi dengan orang tuanya saat memasukkan data ke sistem, sehingga banyak data yang tidak sesuai antara di sistem dan kondisi di lapangan,” kata dia. Neta menguraikan mahasiswa yang mengajukan banding dengan golongan yang bervariasi. “Rata-rata mereka yang banding ada di golongan 8. Ada juga yang di bawah itu,” ujar dia.

14 HUMANIORA.indd 1

Sementara itu, Wakil Dekan II FKIP Buchory Asyik mengatakan sampai hari ini pihaknya belum menentukan berapa jumlah banding UKT yang diterima. Data terakhir tercatat ada 116 mahasiswa baru yang mengajukan banding UKT ke pihak fakultas. “Semuanya hadir pas wawancara, tetapi berapa yang akan kami terima baru akan dirapatkan sore ini,” katanya. Dekan Fakultas Pertanian Unila Irwan Sukri B a n uwa m e n g at a k a n pihaknya juga belum menentukan jumlah pengaju banding yang diterima. “Ada 115 mahasiswa yang mengajukan banding, tapi kami memutuskan berapa yang diterima. Itu sifatnya rahasia dan tidak bisa dipublikasikan,” ujarnya. Menurut Irwan, hasil banding di tingkat fakultas akan dilaporkan ke rektor, setelah itu bisa di-upload oleh mahasiswa yang bersangkutan. Kasubbag Keuangan Unila Sariman mengaku masih menunggu laporan dari masing-masing fakultas. “Sampai siang ini saya belum mendapat rekapitulasi berapa total yang mengajukan banding. Memang kemarin sudah ditutup pengajuan bandingnya dari fakultas,” kata dia. (NUR/S1)

Kemendikbud Diminta Kaji Rasio Rombel Kondisi rombongan belajar saat ini mengakibatkan ratusan guru tidak mendapatkan tunjangan profesi dan sekolah gulung tikar. Nur Jannah

A

NGGOTA Komisi X DPR asal Lampung, Dwita Ria Gunadi, mengingatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) perlu mengkaji kembali kebijakan rasio rombongan belajar (rombel) dan guru. “Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud perlu melakukan pengkajian terhadap kebijakan rasio rombongan belajar dan guru yang ada di lapangan,” ujar Dwita, Rabu (27/7). Menurutnya, permintaan ini telah disampaikan pada rapat dengar pendapat umum dengan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) dan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud di gedung DPR, Jakarta. Menurut Dwita Ria, kondisi rombongan belajar di berbagai sekolah daerah saat ini mengakibatkan ratusan guru tidak mendapatkan tunjangan profesi dan banyak sekolah yang

tidak bisa melaksanakan aktivitasnya lagi. “Kebijakan mengenai rasio rombongan belajar dan guru itu, untuk TK yaitu 1:20, SMP 1:20, SMA 1:20, dan SMK 1:15 cenderung tidak dapat dilaksanakan di daerah, sehingga mengakibatkan ratusan guru tidak mendapatkan tunjangan profesi, dan banyak sekolah yang gulung tikar,” ujar anggota Dewan dari Partai Gerindra itu. Dwita juga menyoroti masalah penurunan anggaran pendidikan. Dia meminta Kemendikbud memprioritaskan program pendidikan dan kebudayaan, di antaranya peningkatan kompetensi, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, serta peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui peningkatan sarana dan prasarana, penyempurnaan kurikulum dan sistem penilaian pendidikan. Anggaran bidang pendidikan mengalami penurunan. Pada APBN tahun 2016 sebesar Rp49,2 triliun turun menjadi Rp43,6 triliun.

Prioritas Mendikbud Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya akan membangun pendidikan di Indonesia baik dari segi sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia pendidiknya yang menyesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia. “Kita lihat mana yang paling urgen. Tidak bisa dibilang seimbang, mana yang harus diprioritaskan karena kita punya anggaran yang terbatas,” kata Muhadjir, ditemui usai pelantikan sejumlah menteri baru Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). Mendikbud mengatakan kendala dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta pengembangan SDM pendidik telah menjadi masalah klasik. Menurutnya, untuk meningkatkan kapabilitas SDM di bidang pendidikan, pihaknya akan meningkatkan fungsifungsi di program yang sudah berjalan sebelumnya. “Ada program pemberian insentif untuk guru-guru, ada program-program bagaimana supaya bisa meningkatkan kemampuan profesionalisme dan itu nanti terus,” kata Muhadjir. (S1)

SEJUMLAH peserta ujian mandiri (UM) Universitas Lampung (Unila) mengaku kesulitan mengerjakan jawaban ujian yang dinilai mengecoh. Jawaban-jawaban soal yang memiliki kemiripan membutuhkan ketelitian ekstra. Salah satu peserta UM yang memilih Fakultas Hukum, Dokta Elevianita, mengungkapkan jawaban yang mengecoh paling banyak pada ujian Bahasa Indonesia. “Dari 90 soal, saya yakin betul hanya sekitar 45 soal,” kata dia, ditemui usai ujian, Kamis (28/7). Dokta juga mengatakan soal-soal UM sulit dan berat, terutama untuk mata pelajaran Matematika. Hal sama dikatakan Kurnia Sandi yang juga memilih Fakultas Hukum Unila. Dia mengaku banyak soal Matematika dengan rumus-rumus yang berbeda dengan diajarkan di sekolah. “Matematika paling susah, rumus-rumus matematikanya banyak yang belum dipelajari di sekolah,” kata

alumnus SMAN 1 Abungsemuli, Kotabumi, Lampung Utara itu. Humas Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru M Komarudin mengatakan secara umum pelaksanaan UM Unila berjalan lancar. “Tidak ada kendala, semuanya berjalan dengan baik,” katanya. Sesuai data terakhir pendaftar jalur UM Unila sebanyak 2.512 peserta mendaftar. Para peserta ini mengikuti ujian di beberapa titik yang disebar di delapan fakultas di Unila. Panitia menyiapkan 78 ruangan untuk pelaksanaan ujian dan menurunkan 121 pengawas. Sementara, peserta seleksi mandiri di Institut Teknologi Sumatera (Itera) kemarin sebanyak 381 orang. Wakil Rektor Itera Bidang Akademik Mitra Djamal mengatakan peserta harus mengerjakan 105 soal yang terdiri dari Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB). (NUR/RIC/S1)

MAN 1 Libatkan Profesional Bina Siswa KSM Nasional DUA siswa MAN 1 Bandar Lampung yang lolos ke Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional akan dibina oleh tenaga profesional di bidang tersebut. Kepala MAN 1 Bandar Lampung M Iqbal mengatakan dua siswa MAN 1 yang akan mewakili Lampung di ajang nasional pada 23—27 Agustus mendatang adalah Ahmad Putra Dewantara untuk mata pelajaran Biologi dan Nabila Dwi Raphelanda untuk mata pelajaran Ekonomi. “Tadi kami baru saja mengadakan rapat pembina, bahwa dua siswa ini akan dilatih secara intensif dengan pendampingan guru dan pihak ketiga yang profesional. Namun, itu masih perlu pembahasan dan belum bisa diputuskan,” kata Iqbal kepada

L a mp u n g P o s t , Ka m i s (28/7). Menurut Iqbal, hal yang membedakan KSM tahun lalu dengan tahun ini adalah dimasukkannya soal agama dalam perlombaan dengan perbandingan 30% agama dan 70% sains. Namun, dia bersyukur di kompetisi tingkat kota dan provinsi siswa MAN 1 meraih juara. “Yang namanya kompetisi, tentunya ada yang menang dan kalah. Tetapi, harus diakui kami baru memenangkan dua bidang studi untuk tingkat provinsi,” ujarnya. Selanjutnya, kata Iqbal, pihaknya harus berupaya memberikan pembinaan maksimal kepada kedua siswa yang akan berlaga di KSM nasional yang dihelat di Pontianak, Kalimantan Barat. (WIR/S1)

nurjannah@lampungpost.co.id

7/28/2016 7:16:45 AM


humaniora

jumat, 29 Juli 2016

LAMPUNG POST

15

Perbaikan DAS Seputih Jadi Prioritas Sejak 1984, DAS Seputih mengalami tekanan berat dan berdampak pada degradasi. Ini harus segera dibenahi. Umar Wirahadikusuma

F

ORUM Daerah Aliran Sungai (DAS) Lampung menargetkan pembenahan dan perbaikan DAS Seputih, Lampung Tengah, karena secara kuantitas dan kualitas sangat memprihatinkan. Ketua Terpilih Forum DAS Lampung, Irwan Sukri Banua, mengatakan saat struktur dan pengurus baru sudah dikukuhkan, pihaknya segera dilakukan rapat koordinasi guna menyusun program kerja, di antaranya studi tentang pengelolaan DAS terpadu Seputih. “Struktur sudah terbentuk dan sudah diajukan ke BPDAS, tinggal menunggu pengesahan dan pengukuhan,” kata Irwan kepada Lampung Post, Kamis (28/7). Namun, lanjutnya, saat

ini Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Sutono sudah dilantik menjadi Sekprov Lampung sehingga diperkirakan pengesahan struktur tertunda. Dia menjelaskan pengurus Forum DAS juga akan melakukan advokasi kepada semua ranah yaitu kehutanan dan lingkungan hidup. DAS Seputih merupakan wilayah Sungai Seputih dan bebannya sudah sangat tinggi sehingga sejak 1984 masuk kategori DAS yang sudah mengalami tekanan berat dan berdampak pada degradasi. “Ini harus segera dipulihkan.” Menurut Irwan, banyak indikator yang menunjukkan bahwa DAS Seputih sudah mengalami degradasi. Jika dari kuantitas, indikator utamanya adalah debit sungai maksimum dibagi dengan

debit minum atau rasio debit maksimum dan debit minimum, sudah lebih dari 40. Artinya, kalau debit maksimum terjadi pada musim hujan, kemudian debit minimum terjadi pada musim. Jadi, debit hujan musim tertinggi dibagi debit musim kemarau, rasio atau perbandingannya sudah jauh lebih besar dari 40 persen. Dari aspek kualitas juga sudah mengalami degradasi. Misalkan pada saat musim hujan, air sungainya sudah berwarna cokelat. Hal tersebut disebabkan erosi pada bagian hulu sangat besar dan masuk ke sungai lalu menjadikan air sungai berubah warna. Belum lagi, adanya penambahan dari limbah industri. Terkait target penyelesaian DAS seputih, Irwan mengatakan harus disesuaikan dengan riap tanaman yang ada di bagian hulu DAS itu sendiri. (S1) wira@lampungpost.co.id

RITUAL LAUT Warga melarung sesaji saat melakukan ritual laut di Dermaga Kayu Bangkoa, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/7). Ritual tersebut sebagai aksi penolakan terhadap reklamasi pantai tempat mereka melaut mencari nafkah. n ANTARA/SAHRUL MANDA TIKUPADANG

15 HUMANIORA.indd 1

n ANTARA/DEWI FAJRIANI

HARI MANGROVE INTERNASIONAL. Sukarelawan Yayasan Hutan Biru Indonesia Blue Forests bersama warga menebar bibit mangrove di tambak yang telantar pada peringatan International Mangrove Day di Desa Balangdatu, Kepulauan Tanakeke, Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/7). Hari Mangrove Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, tahun ini mengangkat tema Future mangrove from grey to green.

Gubernur Ajak Generasi Muda Lestarikan Lingkungan GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo mengajak generasi muda untuk melestarikan lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon. “Selain menanam po hon, yang paling penting adalah menanamkan semangat dan kesadaran untuk melestarikan lingkungan, terutama pada generasi muda,” kata Gubernur pada kegiatan menanam pohon dalam rangka HUT ke-43 KNPI di Taman Hutan Raya Wan

Abdul Rachman, Hanura, Pesawaran, Selasa lalu. D i a m e n g at a k a n d a lam menjaga lingkungan, Provinsi Lampung mengalami tantangan yang lebih dibanding daerah lainnya karena jumlah penduduk yang cukup banyak dengan latar belakang masyarakat yang beragam. Apalagi, lanjutnya, arus pembangunan di Lampung cukup tinggi sehingga harus berpacu pada kesadaran lingkungan. Karena itu, Ridho

mengimbau KNPI agar bisa merangkul lebih banyak lagi pemuda dan organisasi kepemudaan untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan positif, terutama dalam gerakan-gerakan kelestarian lingkungan. Ridho juga menyatakan optimistis terhadap perkembangan pemuda di Lampung, dengan t u m b u h nya p e m i mp i n muda di Lampung, tumbuhnya komunitas, serta banyaknya kegiatan yang dipelopori pemuda adalah

bentuk kemajuan pemuda di Lampung. “Kini, Provinsi Lampung banyak dipimpin oleh pemuda, ini bentuk bahwa di tengah keterbatasan kita, pemuda-pemuda tumbuh. Lanjutkan dan perjuangkan. Hidup pemuda adalah perjuangan,” ujarnya. Ridho menekankan pentingnya kelestarian lingkungan bagi Lampung saat ini yang dipercaya Pemerintah Pusat menjadi salah satu ujung tombak pertanian nasional. (ANT/S1)

7/28/2016 7:15:54 AM


hiburan

Jumat, 29 Juli 2016

Rihanna Larang Penonton Konsernya Main Pokemon Go Dua hari sebelum Rihanna konser, seorang wanita tertangkap kamera sedang bermain Pokemon Go di konser Beyonce.

P

n MI

16 HIBURAN.indd 1

ENYANYI Rihanna memberikan imbauan kepada penggemar untuk tidak bermain Pokemon Go selama konsernya berlangsung. Pelantun Take a Bow itu ingin orang fokus pada penampilannya. Peringatan itu disampaikan Rihanna sehari sebelum konsernya di Lille, Prancis, beberapa waktu lalu. ANTI World Tour yang dijalani Rihanna saat ini sedang berada di Eropa. “Aku tidak mau melihat Anda mengirimkan pesan kepada pacar. Aku tidak mau melihat Anda menangkap Pokemon,” kata Rihanna. Ke b e r a d a a n p e r m a i n an Pokemon Go memang menyebabkan sejumlah masalah, khususnya di konser musik. Dua hari sebelum Rihanna konser, seorang wanita tertangkap kamera sedang bermain Pokemon Go di konser Beyonce. Video

itu langsung menjadi viral di media sosial. “Gadis ini bermain Pokemon Go. Dia bermain ketika Beyonce bernyanyi,” tulis salah satu penonton konser. Meski banyak diunduh, permainan Pokemon Go juga kerap mendapat larangan. Istana Negara bahkan melarang orang bermain Pokemon Go di lingkungan Istana. Sejumlah menteri dan Kapolri juga melarang bawahannya bermain Pokemon Go pada waktu kerja. Rihanna dikabarkan mengisi soundtrack Star Trek Beyond, film bergenre fiksi ilmiah yang akan meluncur 22 Juli mendatang. Informasi berupa poster disebarkan akun Twitter @ PopCrave, yang dikutip dari laman iTunes. Pada poster, Rihanna terlihat dengan riasan serbagelap dan rambut terurai. Lagu berjudul Sledgehammer ini akan diluncurkan lebih dulu sebelum Star Trek Beyond dibintangi Idris Elba, Chris Pine, Zachary Quinto, Simon Pegg, dan aktor asal Indonesia, Joe Taslim. Sejumlah sumber berspekulasi, hal itu berkaitan dengan kompetisi mengingat rilis film tersebut berbarengan dengan film komedi Zac Efron berjudul Mike and Dave Need Wedding Dates dan film animasi The Secret Life of Pets. (MTVN/S2)

16

LAMPUNG POST

Rahasia Kecantikan Sheryl Sheinafia

n MI

PENYANYI Sheryl Sheinafia mengungkapkan pentingnya merawat kecantikan, tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Menurut presenter acara musik yang baru-baru ini juga terjun ke dunia film itu, kecantikan luar dan dalam sangat memengaruhi satu sama lain. “Perawatan kulit penting karena perempuan punya energi negatif kalau sedang stres pasti keluar jerawat,” kata dia di Jakarta, baru-baru ini. Salah satu “pelarian” pemain film Koala Kumal itu saat sedang emosional atau lelah adalah

musik. Bukan membuat lagu baru, dia mengaku sekadar mendengarkan musik saja dapat mengembalikan mood-nya. Sementara itu, untuk perawatan wajah, Sheryl tidak pernah membiarkan dirinya tidur dengan riasan. Dalam hal menjaga kesehatan tubuh, gadis yang menyukai pantai tersebut memilih untuk melakukan olahraga yang sederhana. “Jenis olahraga yang bisa aku lakukan di kamar, sebelumnya aku suka lari. Kalau enggak olahraga sehari besoknya pasti sakit, jadi pasti olahraga setiap pagi,” ujar Sheryl. (ANT/S2)

7/28/2016 7:14:36 AM


SEPAK BOLA

jumat, 29 juli 2016

LAMPUNG POST

17

PSG Hantam Madrid Meski memenangi tiga laga pramusim, PSG harus lebih siap saat menghadapi kompetisi yang sebenarnya. MUHARRAM CANDRA LUGINA

T

IGA laga pramusim dilalui Pa­ ris Saint-Germain dengan hasil positif. Kemenangan ketiga dipe­ tik tim asal Prancis itu dengan menekuk Real Madrid 3-1 dalam turnamen Inter­ national Champions Club (ICC) 2016. Sebelumnya, tim yang kini dibesut Unai Emery itu mengalahkan Inter Milan 3-1 dalam turnamen yang sama. Keme­ nangan perdana di tur pramusim diraih dengan menundukkan tim asal Inggris, West Bromwich Albion, 2-1. Dalam laga di Ohio Stadium, Colombus, Ohio, Kamis (28/7) pagi WIB, PSG yang menurunkan hampir semua kekuatan terbaiknya unggul tiga gol terlebih da­ hulu berkat sumbangan Jonathan Ikone (2’) dan dua gol Thomas Meunier (35’ dan 40’). Gol hiburan Los Galacticos— julukan Madrid—dicetak melalui penalti Marcelo jelang turun minum. Dalam laga itu pelatih Madrid, Zine­ dine Zidane, memang tidak menurunkan kekuatan penuh dan masih minus trio BBC (Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale) yang masih mendapat jatah libur usai berkiprah di Piala Eropa 2016. “Kami masih berada di fase pemanas­ an dan kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan di beberapa area. Kami harus berusaha lebih keras agar tidak mendapat hasil yang sama sekali lagi,” kata Zidane.

Sebaliknya, performa anak asuhnya membuat Emery puas. Namun, dia tidak mau berlebihan mengingat ini masih pramusim. “Hari ini kami menang dan bermain dengan permainan yang kami mau. Tentu Real Madrid belum maksimal. Ke­ siapan skuat kami sudah 90% dan harus siap 100% dalam 10 hari mendatang,” ujarnya. “Setiap tim punya situasi berbeda dalam pramusim sehingga hasil bukan­ lah tujuan akhir. Semua tim harus siap untuk kompetisi dan kami serta Real Madrid terus berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin,” kata pelatih asal Spanyol itu.

Laga ini jauh dari sebuah laga persahabatan dan itu tidak apa. Itulah mengapa kami di sini.

n AFP/KIRK IRWIN/GETTY IMAGES

SEPAKAN MENIPU. Sontekan pemain muda, Jonathan Ikone (dua kanan), mengecoh kiper Real Madrid, Kiko Casilla, sehingga tercipta gol pertama Paris Saint-Germain pada laga turnamen International Champions Club (ICC) 2016 di Ohio Stadium, Columbus, Ohio, Kamis (28/7) pagi WIB. PSG menang dengan skor telak 3-1.

Tensi Liga Primer Chelsea memenangi pertarungan de­ ngan Liverpool dalam turnamen ICC 2016 di Rose Bowl, kemarin. Kemenang­ an tipis 1-0 menjadi hasil akhir setelah tandukan Gary Cahill yang merobek gawang Loris Karius pada menit ke-10 tidak mampu dibalas Liverpool hingga laga berakhir. Namun, hasil akhir ini bukan segala­ nya yang menjadi sorotan. Bertajuk laga uji coba, tetapi tensi tinggi pertarungan sesama tim Liga Primer Inggris sangat kental terasa. Tercatat enam kartu kun­

ing dan satu kartu merah harus dikeluar­ kan dari saku wasit dalam laga ini. Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, adalah sosok yang terpaksa dikeluarkan wasit setelah melakukan tekel horor kepada Ragnar Klavan saat memasuki menit ke-70. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pun menyebut laga ini tidak layak disebut laga uji coba. “Laga ini jauh dari sebuah laga persahabatan dan itu tidak apa. Itulah mengapa kami di sini. Ini adalah

intensitas yang normal dengan beberapa tantangan yang berat,” kata eks pelatih Borussia Dortmund itu. Perihal Fabregas yang melakukan tin­ dakan kotor, Klopp pun telah memaafkan tindakan pemain Timnas Spanyol terse­ but. “Dia telah datang ke ruang ganti dan mengatakan permintaan maaf. Dia terlalu terlambat untuk melakukan tekel, tentu. Namun itulah sepak bola,” ujarnya. Di sisi lain, arsitek Chelsea, Antonio Conte, mengaku puas dengan penampilan

anak asuhnya dari sisi cara bertahan. Na­ mun, ia masih menyoroti kurangnya John Terry dkk dalam hal penguasaan bola. “Saya harus melanjutkan untuk terus bekerja. Hari ini kami menang dan menunjukkan tingkah laku yang baik bahkan saat kami bermain dengan 10 pe­ main. Namun, kami harus meningkatkan permainan saat memegang bola,” ujar eks pelatih Timnas Italia tersebut. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Atletico Nacional de Medellin Jadi Raja Amerika Latin PENANTIAN 27 tahun Atletico Nacio­ nal de Medellin untuk meraih kem­ bali gelar Copa Libertadores akhirnya terbayar lunas, Kamis (28/7). Untuk kali kedua wakil Kolombia ini men­ jadi jawara dalam ajang antarklub se-Amerika Selatan tersebut setelah meraih gelar yang sama pada 1989 silam usai menang agregat 2-1 atas klub asal Ekuador, Independiente del Valle, dari dua laga final. Bermain imbang 1-1 di leg per­ tama pada 21 Juli lalu, Atletico Nacional mengunci gelar Copa

Liber­tadores di laga kedua berkat gol tunggal Miguel Angel Borja. Di­ awali umpan Macnelly Torres yang langsung disambar Borja pada saat laga baru memasuki menit ke-8. Perayaan semakin istimewa bagi Atletico Nacional karena digelar di depan pendukungnya sendiri di Sta­ dion Atanasio Girardot, Kolombia. Kemenangan ini menjadi pencapaian pertama klub-klub Kolombia yang menguasai dua ajang tertinggi di Amerika Selatan musim ini. Sebelum­ nya, Santa Fe merebut gelar juara Copa

Sudamericana 2015. Copa Sudameri­ cana merupakan turnamen antarklub level kedua di Amerika Selatan. Pelatih Atletico Nacional, Reinaldo Rueda, menyambut keberhasilan timnya dengan sukacita. Pelatih berusia 59 tahun ini menyebut ke­ suksesan timnya merupakan hasil kerja keras dan konsistensi memba­ ngun tim selama bertahun-tahun. “Tim ini adalah tim matang. Selama beberapa tahun hingga hari ini kami ingat banyak pelatih yang berperan membangun tim

Cetak Gol, Falcao Gagal Menangkan Monaco

Radamel Palcao n AFP/OZAN KOSE

KEMBALINYA Radamel Falcao ke skuat AS Monaco belum mampu membawa klub itu meraih kemenangan atas tuan rumah Fe­n erbahce pada laga putaran ketiga kualifikasi Liga Champions di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Kamis (28/7) dini hari. AS Monaco pulang dengan kepala tertun­ duk setelah takluk dari juara Liga Turki itu 1-2. Hasil ini membuat Monaco harus be­kerja keras saat gantian menjamu Fenerbahce di Stade Louis II pada 4 Agustus mendatang. Falcao yang sebelumnya dipinjamkan ke Chelsea dan Manchester United itu sukses mencetak gol dalam laga itu. Namun, gol semata wayangnya tak mampu memberi­kan keuntungan bagi Falcao karena striker tuan rumah, Emmanuel Emenike, tampil lebih gemilang dengan memborong dua gol kemenangan Fenerbahce. Untuk lolos ke putaran final Liga Champions musim depan, Monaco butuh kemenangan minimal 1-0 di Stade Louis II pekan depan. Bagi Fener­bahce, hasil im­ bang sudah bisa mengantar tim asuhan Vitor Pereira itu menjadi salah satu dari 32 klub peserta turna­

men antarklub tertinggi di benua Eropa itu. Juara Liga Primer Skotlandia, Celtic, juga mendapatkan modal positif di ibu kota Kazakstan, Astana, Kamis (28/7) dini hari WIB. Anak asuh Brendan Rodgers itu me­ nahan imbang tuan rumah, FC Astana, 1-1 di Astana Arena, Kazakstan. Celtic tertinggal lebih dulu di menit ke-19 setelah tandukan bek Astana, Yuri Logvinen­ ko, berbuah gol. Gol penyeimbang Celtic baru tercipta 12 menit jelang laga usai melalui tendangan jarak jauh Leigh Griffiths. “Ini hasil yang luar biasa bagi kami. Secara kolektif, mental bertanding anak-anaklah yang paling memuaskan di laga ini. Sebelum laga, kami sama-sama bertekad membawa pulang hasil baik dalam pertandingan ini, artinya kami tidak mau kalah. Para pemain bermain dengan baik dan bertarung dengan keras,” kata Rodgers. Hasil imbang 1-1 membuat Celtic hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol pada leg kedua di Celtic Arena, 4 Agustus menda­ tang. Celtic terakhir kali tampil di turnamen tertinggi antarklub Eropa itu pada 2013. Kini ambisi bisa kembali ke Liga Champions dibe­ bankan pada Rodgers yang baru memimpin tiga laga bersama Celtic. (MI/O1)

ini. Banyak pemain yang datang dan pergi sampai akhirnya tim ini juara seperti saat ini dan anda harus konsisten,” kata Rueda. Gelar juara di Copa Libertadores berarti satu tiket di Piala Dunia Antarklub pada Desember menda­ tang. Pergelaran yang rencananya dihelat di Jepang itu akan menjadi ke­ sempatan Atletico Nacional menam­ bah koleksi trofinya. Klub Kolombia ini akan langsung masuk semifinal seperti halnya juara Liga Champions Eropa, Real Madrid. (MI/O1)

Hasil Putaran I Ronde Ke-3 Kualifikasi Liga Champions 2 Rosenborg vs APOEL 1 1 Astra vs Koebenhavn 1 2 Fenerbahce vs Monaco 1 0 Trencin vs La Warsawa 1 0 Olympiakos vs Beer Sheva 0

Hasil ICC 3 Muenchen vs Milan 3 (Milan menang adu penalti 5-3) 1 Chelsea vs Liverpool 0 1 Real Madrid vs PSG 3


OLAHRAGA

jumat, 29 juli 2016

LAMPUNG POST

18

Skolastika Sabet Emas Catur O2SN PRESTASI membanggakan diraih pecatur muda Lam­ pung Skolastika Faustina Ivana pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) kelompok SMP pu­ tri. Pada pertandingan di Hotel Aston, Jakarta, Senin— Kamis (25/7—28/7), Skolas­ tika tampil sebagai juara dengan mengumpulkan enam poin dari tujuh babak dan tanpa terkalahkan. Skolastika memetik lima kemenangan dan dua kali remis. Ia mengungguli Kadek Sari asal Bali, Adnia Rianti (Babel), Yonata (NTT), Sirventia (Bengkulu), dan Al­ fiah (Jateng). Sedangkan ha­ sil remis diraih saat mengh­ adapi Roselina asal DIY dan Amalia Hasana asal DKI Jakarta pada babak ke-7. Pada ajang yang diikuti 39 pecatur junior dari se­ luruh Indonesia itu, Skolas­ tika mengungguli Amalia

Hasaha asal DKI Jakarta yang berada di peringkat kedua dengan poin 5,5 dan Nora Amalia (Jatim) juga dengan poin 5,5. Sekretaris Umum Peng­ prov Percasi Lampung Jolly Sanggam sangat senang dan mengapresiasi hasil yang diraih Skolastika. Pecatur muda itu merupakan bibit andal yang akan dipersiapkan pada ajang bergengsi tingkat selanjutnya, terutama untuk PON XX di Papua. “Alhamdu­ lillah Skolastika bisa juara, dia memang pecatur binaan Pengprov Percasi yang punya potensi, setidaknya dia bakal meneruskan seniornya Via Lastiningtyas untuk mem­ bawa nama Lampung pada ajang nasional, dia juga seper­ tinya proyeksi untuk PON XX di Papua,” ujarnya, kemarin. Sementara itu, langkah pebulu tangkis asal SMPN Sekutingterpadu, Kecamatan

Balikbukit, Lampung Barat (Lambar), Amalinda Gustrilia, untuk meraih gelar dihen­ tikan wakil Bali di delapan besar. Sebelumnya Amalinda tampil sebagai juara Grup C. Meski hanya sampai de­ lapan besar, pelatih dan manajer sekaligus ayah Amalinda, tetap bangga dengan perjuangan putrin­ ya. “Tentunya Amalinda sudah berjuang maksi­ mal mengharumkan nama Lampung Barat hingga keluar sebagai juara grup C, tapi harus terhenti di de­ lapan besar,” kata Sukadi. “Meski belum bisa masuk final, kami tetap semangat. Setidaknya, meski tinggal di dusun, bahkan lapangan tempat berlatih berdinding papan yang dibuat secara swadaya oleh warga dusun, A m a l i n d a b i s a m a su k ­d elapan besar,” ujar Su­ kadi. (RUL/RIP/O2)

Mutiara Hitam Menangi Laga Derby TIM Mutiara Hitam me­ ngalahkan Persenam pada duel Lampung Tengah saat turnamen sepak bola U-16 Dandim Cup II, Kodim 0411/Lampung Tengah. Kemenang­an dipetik dengan unggul tiga gol tanpa balas. Dalam laga di lapangan sepak bola Hadimulyo Barat, Kamis (28/7), para pemain Mutiara Hitam tampil penuh semangat dan langsung tan­ cap gas sejak menit awal. Tak butuh lama bagi mereka untuk membuka keunggulan setelah Maulana mencetak gol pembuka pada menit ke-5. Keunggulan itu kian me­ motivasi para pemain Muti­ ara Hitam untuk menambah gol. Hanya berselang dua

menit, Yudi Setiawan meng­ gandakan keunggulan dan keunggulan dua gol ber­ tahan hingga jeda. Meski telah unggul dua gol tak menyurutkan motivasi para pemain Mutiara Hitam. Tekanan terus dilancarkan ke jantung pertahanan tim kompatriotnya. Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil. Kembali Yudi Setiawan mencetak gol keduanya dalam laga ter­ sebut. Meski terus berusaha menekan, tak ada gol tam­ bahan yang tercipta hingga pertandingan usai. Sayang kemenangan itu tidak diikuti tim sedaerah­ nya, PS Aregas, yang berlaga di partai kedua. Menghadapi

wakil Lampung Timur, Bin­ tang Remaja, Aregas me­ nyerah dengan skor 0-2. Pertandingan kedua tim berlangsung cukup ketat dan imbang. Namun, keberun­ tungan tampaknya berpihak kepada Bintang Remaja. Sebab, dari sejumlah pe­ luang yang tercipta mampu menceploskan dua gol. Ke­ dua gol kemenangan dibo­ rong Ajis pada babak per­ tama masing-masing pada menit ke-20 dan 25. Sementara untuk lanjutan pertandingan hari ini (29/7), hanya mempertandingkan satu partai. Duel memper­ temukan Perseka Lampung Tengah melawan Margajaya Lampung Timur. (OGI/O1)

Federer Absen Bela Swiss di Olimpiade MANTAN petenis nomor satu dunia, Roger Federer, dipastikan tidak ikut ber­ sama kontingen Swiss yang akan berlaga di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Bra­ sil. Federer harus absen lantaran belum pulih dari cedera lutut. Tak hanya absen di Olim­ piade, Federer juga harus melewatkan serangkaian kejuaraan tenis dunia yang tersisa tahun 2016 ini. “Saya sangat kecewa mengumumkan bahwa saya tidak akan mem­ perkuat Swiss di Olim­ piade. Selain itu, saya juga akan absen hingga akhir tahun ini,” tulis Federer di akun Facebook miliknya. “Setelah berkonsultasi dengan dokter dan tim, serta memikirkan semua opsi yang ada, saya harus membuat keputusan sulit saat saya harus menepi hingga akhir musim lan­ taran proses rehabilitasi cedera lutut saya butuh waktu yang panjang,” ujar peraih 17 titel grand slam itu. Fe d e r e r m e n j a l a n i ­operasi cedera lutut pada Februari lalu atau setelah ia tersingkir di semifinal Australia Terbuka. Meski sempat tampil kembali di ajang Monte Carlo Mas­ ter pada April lalu, mae­ stro asal Swiss ini dipaksa mundur dari ajang Prancis

Terbuka, Mei lalu, karena mengalami cedera pung­ gung. “Dokter menyarankan, jika saya ingin tampil di ATP World Tour untuk beberapa tahun ke de­ pan tanpa mengeluhkan cedera, maka saya harus memberikan waktu yang cukup agar kedua lutut dan tubuh saya benarbenar pulih,” kata dia. “Sulit tentunya harus absen hingga akhir ta­ hun. Tapi, saya cukup beruntung karena sepan­ jang karier, saya tidak ban­ yak mengalami cedera,” ujar petenis berjuluk FedEx ini. Meski usianya tidak lagi muda, Federer yang bulan depan akan genap ber­ usia 35 tahun masih memiliki

motivasi yang kuat untuk menambah koleksi lemarinya dengan trofi ber­ gengsi. “Motivasi saya masih se­ perti dulu. Ren­ cana saya adalah me­

musatkan seluruh energi saya untuk bisa tampil le­ bih kuat, bugar, dan tajam dalam mengarungi kom­ petisi musim 2017,” kata peraih emas Olimpiade Bei­ jing 2008 itu. (MTVN/O2)

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

LOGO ASIAN GAMES. Menpora Imam Nahrawi (kanan) dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (kiri) menyaksikan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kedua kiri) menyerahkan logo Asian Games XVIII 2018 kepada Wakil Presiden I Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games (Inasgoc) Muddai Madang (kedua kanan) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7). Logo yang menggambarkan sketsa grafis tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dengan simbol Asian Games berupa matahari di bagian tengahnya mencerminkan energy of Asia.

Greysia/Nitya Antisipasi Serangan Hoo/Woon Rahadewineta akan menjadi wasit pertandingan taekwondo di Olimpiade Rio 2016. RICKY MARLY

G

ANDA putri Indo­ nesia, Greysia Polii/ Nitya Krishinda Ma­ heswari, semakin memantap­ kan strategi jelang perhelatan akbar Olimpiade Rio de Janei­ ro, Brasil, yang mulai digelar pada 5 Agustus mendatang. Unggulan empat dunia terse­ but pun akan mencoba meng­ antisipasi pesaing terberat di Grup C, yaitu ganda asal Malaysia, Vivian Hoo Kah Mun/Woon Khe Wei. Greysia/Nitya memang harus lebih berhati-hati de­ ngan pasangan Malaysia Hoo/Woon. Pasalnya, ung­ gulan pertama Indonesia, Greysia/Nitya, hanya pernah menang satu kali dari tiga rekor pertemuan kedua tim. Kepala pelatih ganda putri PP PBSI, Eng

Hian, pun menuturkan Greysia/ Nitya selalu memantau lawanlawan mereka termasuk lawan terberat mereka tersebut.

Pertemuan dengan Hoo/Woon memang akan menjadi ujian bagi Greysia/Nitya di fase penyisihan grup. “Setelah kembali dari karantina di Kudus, pro­ gram Greysia/Nitya adalah menganalisis lawan-lawan yang menurut mereka per­ lu diwaspadai, termasuk pasangan Malaysia ini. Per­ temuan dengan Hoo/Woon memang akan menjadi ujian bagi Greysia/Nitya di fase penyisih­an grup,” ujar Eng. Berdasarkan hasil undian,

Wasit Taekwondo Meski tidak meloloskan taekwondoin-nya ke multi­ ajang tertinggi, Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016, cabang olahraga taekwondo di Olimpiade Rio 2016 tetap akan diwakili Indonesia. Per­ wakilan itu ialah Rahadewin­ eta yang akan menjadi wasit pertandingan taekwondo di Olimpiade Rio 2016. Wanita kelahiran Suraba­ ya, Jawa Timur, 23 Mei 1984, itu menjadi satu-satunya wasit asal Indonesia yang memimpin pertandingan Olimpiade Rio 2016, “Saya bangga bisa diberikan ke­ percayaan untuk memimpin di Olimpiade Rio de Jeneiro. Semua ini berkat dukungan penuh UTI Pro. Dan, saya siap menjalankan tugas dan menjaga nama baik bangsa dan negara,” katanya ke­ pada pers di Jakarta, Kamis (28/8). (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

Futsal Lampung Melaju ke Final Porwanas

Roger Federer n AFP/LEON NEAL

TIM senior futsal Lampung kategori usia di atas 40 tahun melaju ke final Pekan Olah­ raga Wartawan Nasional (Por­ wanas) XII/2016 Jawa Barat. Pada laga semifinal kontra Tim Papua di Lapangan Futsal Secapa TNI AD, Hegarma­ nah, Bandung, Kamis (28/7), Tim Lampung menang dengan skor 6-2. Enam gol untuk Lampung masingmasing disumbangkan Matalkah tiga gol dan Nurcholis tiga gol. Di laga puncak, Lampung akan ber­ sua dua semifinalis lainnya yaitu Kalimantan Selatan atau Kalimantan Tengah, Jumat (29/7) pagi. Sebelum melaju ke semifinal, pada laga perempat final,

Matalkah dkk menang tipis atas juara bertahan Sulawesi Selatan 3-2. Kapten Tim Futsal Senior Lampung, Nurcholis, me­ ngatakan kemenangan yang diraih sejauh ini merupakan perjuangan keras para pemain dan dukungan para supor­ ter yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi. “Ini hasil kerja keras dan doa semuanya. Kami akan berusaha sekuat tenaga un­ tuk bisa menjadi juara dan mendapatkan emas untuk kontingen Lampung,” kata Nurcholis, usai pertandingan, kemarin. Sementara itu, dari cabang olahraga tenis lapangan, gan­ da Lampung Jimin dan Irwin juga melangkah ke partai final usai mengalahkan pasangan

Pengprov IMI Bantah Keluarkan SK Pengukuhan IMI Lampung Tengah PENGURUS Provinsi (Peng­ prov) Ikatan Motor Indo­ nesia (IMI) Lampung tidak pernah mengeluarkan surat keputusan (SK) melantik dan mengakui keberadaan Peng­ kab IMI Lampung Tengah. Sekretaris Pengprov IMI Lampung Teguh Fernado mengatakan pihaknya tidak pernah melantik IMI Lam­ pung Tengah, tapi tiba-tiba

Greysia/Nitya yang tergabung bersama grup C juga akan bertemu dengan ganda Ing­ gris Heather Olver/Lauren Smith, dan ganda Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse. Greysia/Nitya tercatat be­ lum pernah bertemu dengan ganda Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse, sebelumnya. Semen­ tara dengan Olver/Smith, pasangan peringkat empat dunia tersebut unggul 1-0. “Menurut saya, hasil undian cukup bagus. Kans Greysia/ Nitya untuk melaju ke babak perempat final cukup terbuka. Tapi, yang paling penting saya tidak akan membebani Grey­ sia/Nitya untuk juara grup kar­ ena di babak perempat final. Semua lawan punya kekuatan seimbang,” ujarnya. Skuat bulu tangkis Indonesia sudah bertolak ke Sao Paulo, Brasil, kemarin. Tim yang ter­ diri dari 10 orang atlet ini ren­ cananya mengikuti karantina di Sao Paulo, kemudian berang­ kat menuju Rio de Janeiro.

pada ajang kejuaraan motocross di Terbanggibesar dan pemberitaannya beredar di media, diadakan oleh IMI Lampung Tengah. Untuk kegiatannya sendiri me­ mang sudah dapat rekomen­ dasi dari Pengprov IMI. “Kemarin (23—24/7), me­ mang ada grasstrack di Terbanggibesar, tapi itu ke­ napa sekalian pengukuhan

IMI Lampung Tengah, kami enggak pernah keluarin SK,” ujar Teguh kepada Lampung Post, Rabu (27/7). Menanggapi hal tersebut, IMI Lampung sudah berkoor­ dinasi dengan KONI Lampung yang diwakili Sekum Margono Tarmudji. Ia mengatakan agar KONI kabupaten/kota yang hendak melantik pengurus cabang olahraga agar terlebih

dahulu berkoordinasi dengan induk pemprov cabor dan juga KONI provinsi. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak ada miskomunikasi seperti yang dihadapi IMI. “Kemarin sudah ketemu sama Pak Margono, kata beliau dia menyoroti hal ini, dan meminta agar setiap Pengkot/Pengkab KONI yang akan melantik induk cabor di

wilayahnya harus komunika­ si dulu dengan induk cabor provinsi,” kata Teguh. Sebelumnya beredar berita di media bahwa IMI Lampung Tengah yang diketuai Yunisa Putra telah dilantik Bupati Lampung Tengah Mustafa sekaligus menggelar ajang ke­ juaraan motocross di Sirkuit 16 Indah, Kampung Nambahdadi, Terbanggibesar. (RUL/O2)

Jawa Timur 8-0 pada laga semifinal di Lapangan Tenis UPI, Bandung, kemarin. Di laga final, Lampung akan bersua ganda DKI Jakarta. “Alhamdulillah. Kami lolos ke final. Mudah-mudahan saat lawan Jakarta kita bisa menang dan mendapat emas,” kata Jimin. Sementara itu, ganda tenis Lampung lainnya, SuprayogiEdi Setiawan, meraih perung­ gu. Di semifinal, pasangan Lampung tersebut kalah dari

Sulawesi Selatan 8-2. Suprayogi mengaku sudah berjuang semaksimal mung­ kin untuk bisa meraih prestasi terbaik. “Ini sudah hasil kerja keras kami. Alhamdulillah, kami bisa mendapat perunggu,” ujar wartawan Lampung Post tersebut. Sebelumnya, kontingen Lampung sudah mengoleksi 1 perak dari cabang catur, 2 perunggu dari cabang bridge, dan foto jurnalistik. (YAR/O2)


Jumat, 29 Juli 2016

belanja

19

LAMPUNG POST

Taiwan Gelar Pameran Produk Melalui pameran ini, pemilik produk dapat menjelaskan keunikan produknya. HESMA ERYANI

M

AKIN banyak pro duk-pro duk asing menyerbu Indonesia. Kali ini dari Taiwan. Commerce Develeopmet Reserach Institute (CDRI) kembali membawa beragam produk Taiwan ke Jakarta melalui pameran Wow! Taiwan Select Eat, Play, Love selama lima hari pada 27—31 Juli di Central Park, Jakarta. “Kami memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk unggulan di Jakarta,” kata De­p uty Re­ presentative Taipee Economic and Trade Office in Jakarya, YC Tsai, saat pembukaan pameran, Kamis (27/7). Produk-produk yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat ini,

k at a Tsai, juga dikenalkan di berbagai negara Asia yang memiliki pertumbuhan penduduk produktif. Ia mencontohkan Indonesia dengan penduduk sekitar 250 juta, dengan usia produktif 35 tahun ke bawah mencapai 60 persen bergaya hidup cenderung santai dan konsumtif di kota-kota besar. Ia menilai secara spesifik dalam lima tahun ini (2010—2015) terjadi pe­ ningkatan pengeluaran sebesar 12 persen untuk kosmetik, makanan, dan fashion buatan Taiwan. Menurut dia, dengan ada­n ya potensi dari masyarakat Indonesia, CDRI didukung Ta i p e i E c o -

nomic and Trade Office Jakarta dan Taipei Trade Center Jakarta untuk mendorong pelaku bisnis mulai dari brand-brand ternama Taiwan, seperti Matahari, Metrox Group, hingga Kimia Farma agar aktif memperkenalkan promosi ung­gulan mereka. Melalui pame­ran ini, pemilik produk dapat menjelaskan keunikan produknya. Dari Taiwan sendiri akan diperkenalkan tiga merek ternama mas­ker wajah, kosmetik, dan conditioner rambut. Produk kecantikan di antara­nya dengan merek Biocrown, Daedae Huhu, Kaloya, Aromase, dan Kinggirls. Dari jenis makan­an terdapat makanan yang biasa ada di jalanan kotakota Taiwan, seperti Luwei dan Bubble Milk Tea. Food Manager Empire Eagle Food Co mengatakan untuk menjual dan menditribusikan produk mereka melalui agen dan distributor yang sedang mereka cari. (HES/E2) hesma@lampungpost.co.id

19 suplement.indd 1

7/28/2016 9:59:01 AM


JUMAT, 29 JULI 2016

AC

KEHILANGAN

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepar t, Tirtayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BURUNG Kami menyediakan & menjual berbagai burung termasuk kandang & makanannya dr hrg yg termurah sd yg tertetinggi. hub.0822.2123.2475 Bpk Yanto.

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9C147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

STNK BE 3054 OV, Nk. MH1JFA113DK198545 Ns. JFA1 E-1194360 an. Samsul Bahri STNK BE 3446 OB, Nk. MH32B100IDJ134261 Ns. 2BJ-134371 an. Upe Mariyana STNK BE 3834 EE, Nk. MH328D30CAJ046411, Ns. 28D2046200, an. Junaini Ak STNK BE 1153 LD, Nomor Rangka. 968385 Ns. 925273 an. Rodiah STNK BE 2078 NF, Nk. MHFK39BT402005079 Ns. 3NRV 119047 an. Husnul Hotimah S T N K B E 3 2 6 8 D Y, N k . MH1MC2313AK003113 Ns. MC23R1002988 an. Cex Wan STNK BE 3713 ND, Nk. MH1JBB219BK155454, Ns. JBB2E-1153314, an. Parwan.

PARIWARA STNK BE 5390 FM, Nk. MH8BF45DA9J251942, Ns. F496ID-311417, an. Herman STNK BE 6201 BQ, Nk. MH35BP0035K036285 Ns. 5BP036328 an. Haris Padilah STNK BE 6383 PR, Nk. MH1JF5113AK379373, Ns. JF51E -1389295, an. Arie Dwi Prasetyo

JASA

MOBIL DISEWAKAN

Terima Jasa Akutansi & Laporan Perpajakan ms bulanan & Spt Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur

STNK BE 6522 RR, Nk. JFP1E1829832, Ns. MH1JFP118 FK829313, an. Endang Susanti

hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA

STNK BE 7561 MM, Nk. MH1JF5126BK542964 Ns. JF51E2543777 an. Mujahid

Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-

STNK BE 8538 YV, Nk. MH1JF512XBK304113, Ns. JF51E-2199430, an. Toton Sulistyono STNK BE 8971 Y, Nk. MH8BE4DFA8J632899, Ns. E451I D-654324, an. Abadi Kurniawan S T N K B E 9 1 0 5 F, N k . FE104B030401, Ns. 4D31 C561837, an. Harry Wibowo.

top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku 1701677

MADU Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub.

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA

0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

LAMPUNG POST

20

SUMUR BOR Menerima pengeboran, jasa pengeboran, sumur dangkal & sumur dalam. terima servis pompa air. Hub. 0721-8011139.

PENGOBATAN P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330.

PIJAT TRADISIONAL PT. SO GOOD FOOD Unit Lampung, perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri Makanan, membutuhkan tenaga profesional berkualitas untuk bergabung dalam posisi sebagai berikut :

Segar Sehat Urut Tradisional, Refleksi, Bekam, Jl. Branti Raya dpn Bandara smpng RM. Bustam, Hub. 0813-7911-5943

DOCUMENT CONTROL ( DC )

- Pria / Wanita , usia maksimal 30 tahun. - Pendidikan D3 / S1 jurusan Pangan, THP, Teknik Industri IPK min. 2,75 - Pengalaman menangani Dokumen Control, membuat SOP, WI, Flow Chart - Mampu melakukan presentasi. - Mengerti dan memahami ISO 22000 : 2005, GMP, HACCP, PMR, 5S - Menjaga dokumentasi terkait dengan ISO 22000. - Mengevaluasi, memonitor, audit dan meningkatkan kualitas sistem - Menjaga proses pemetaan dalam mendukung fungsi departemen. - Mampu bekerja dengan pengawasan minimal - Keterampilan komputer yang sangat baik Termasuk Word, Excel, dan Visio / perangkat lunak pemetaan Kirimkan lamaran lengkap beser ta CV, pasfoto dan cantumkan kode posisi di pojok kiri atas lamaran atau pada subyek email ke :

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

HRD PT. SO GOOD FOOD Jl. Raya Negeri Sakti Km. 12 – Pesawaran Lampung Selatan recruitment_jsi@sogoodfood.co.id

LOWONGAN Perusahaan PT. GELAEL LAMPUNG yang bergerak dibidang Supermarket dan Restaurant KFC membutuhkan Tenaga Kerja Pria/Wanita Maximal untuk Jabatan Accounting Perusahaan dengan persyaratan: 1) S1/DIII Accounting. 2) Usia maximal 25 thn. 3) Menguasai Perpajakan. Surat Lamaran ditujukan langsung ke PT. GELAEL LAMPUNG Jl. Jend. Sudirman No.11-15 Bandar Lampung paling lambat 10 hari sejak iklan ini diterbitkan.

OTOMOTIF 3052

1.2 Thn’15, Orange, Plat BELampung, Km4rbn, 86 Jt(nego), Hub: 085269522643 (Chan)/ 081311463781 (nis)

Mitsubishi Maven GLS, 1468 CC, Power Stering, AC, Bensin, wrn. Silver, Th 2009, Minat Hub. Lina 0821-79029666 / (0721) 783693 Ext. 1029

MOBIL DIJUAL DATSUN

DATSUN GO+ PANCA T OPTION 1.2 Thn’15, Orange Met, Plat BE-Lampung, 84 Jt (nego), Hub: 085269522643 (Subchan) / 081311463781 (Nis) DATSUN GO PANCA T Option 1.2 Thn’15, Abu2, Plat BE-Lampung, PJk6/16, Km16rbn, 79 Jt (nego), Hub: 085269522643 (Chan)/ 081311463781 (nis)

Urut Tradisional & Refleksi Bu Yuli membutuhkn Kryawan Wanita usia 25-30 & mnerima Urut Tradisional, Hub. 081368378530 Bu Yuli

LOWONGAN

LOWONGAN

Kami Perusahaan yang Bergerak dibidang Ekspor sedang membutuhkan:

Kami Perusahaan di Bidang Ekspor, Membutuhkan Karyawan/i berbakat untuk posisi:

Dbthkn Sales & Pramuniaga, tdk dibtsi pnddkn & usia, utk dtmptkn di PT. PLANET Natar (0813-63676345), Gdng Tataan (0852-69734945) & Pringsewu (0823-73588458)

Dibth Karyawati u/ Sales Counter/ADM. kirim lamaran langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Bdl dpn Sogo

STAFF GUDANG - Pria/Wanita usia maks. 35 Thn - Pendidikan min. D2 Sederajat - Loyalitas & Pekerja Keras - Jujur & Tanggung Jawab - Siap Bekerja dibawah Tekanan Kirim Lamaran ke PO BOX 1003 Paling Lambat 30 Juli 2016

1. STAFF PRODUKSI 2. STAFF BUBUT 3. STAFF LABORATURIUM Kualifikasi: - Pria/Wanita (1,2,3) - S1 Manajemen (1), STM (2), S1 Analis Kimia (3) - Loyalita & Pekerja Keras - Siap Kerja dibawah Tekanan Target - Berpengalaman dibidangnya 1 Tahun - Min IPK 2,80 (1 dan 3) Kirim Lamaran ke PO BOX 1003, Paling Lambat 30 Juli 2016

PROPERTY AYLA

DP 6Jt Angs 2Jt-an

DP 14Jt Angs 4Jt-an

TERIOS DP 10Jt

PICK UP

DP 10Jt Angs 2Jt-an

PROSES MUDAH & CEPAT

ANDI 0812-7895-5985 0857-6979-0100 PIN. 290FF85D

PROMO PAKET HARI ANAK NASIONAL DP

9Jt-an

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

TERIOS DP 11Jt-an

GRANMAX DP

9Jt-an

PAGAR PANEL BETON

AYLA DP

GUDANG DISEWAKAN

8Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94

DATSUN

DAPATKAN PROGRAM SPECIAL

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL Jual rumah Palem Semi Karawaci Tangerang dekat UPH, Supermall, RS Siloam, Ls tnh 150 m2, LB 125 m2. Hub. 0813.6993.1333.

PANCA

PANCA

25

DP

JT ANGSURAN 100 Rb/Hari

UCHI DATSUN

0852-9871-2056 PIN BB 51CECF09

Jual Rumah tp 36, Renov, Perum Tri Darma Lestari Hajimena, 3 KT, 2 KM, 200 Jt/Nego, Hub. 0813-6736-8611 (TP)

Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819. Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797.

RUKO DIJUAL Ruko dijual 3Lt (usha bngkl mtr) almt Ruko Puri Perwata, Jl. RE. Martadinata,AA No.02, Hrg. 750 Jt/Nego, Hub. 081379378008/0821-78219800

TANAH DIJUAL Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

Dijual/Disewakan Rumah Jl. Way Sekampung Atas No. 98 Pahoman dpn OJK, Lt. 700 m2, Lb. 300 m2, 4 KT, 3 KM, Rkel, dpr, grasi, Kp. cck utk Kntr, Hub. 0821-82125688/081294333654

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejahatan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.

Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat SEKOLAH POLISI NEGARA (SPN) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara) Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442 Jual Tanah 2 HA, SHM, Ds. Bringin Palputih Simpang Arah Kebun PTPN 7 Bergen & 2 KM dr Jl. Ir. Sutami, Hub. 08136993-1333

Dijual Rumah 2 lntai, Lt. 343 m2 Lb. 300 m2, 6 KT, 6 KM, AC, Lmp Hias, Sofa, tmpt tdr, dll, Jl. Cendana III No.8 Kayu Manis-Sepang Jaya, Hub. 0822-8257-3030

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP str tgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2531.7 08/0813.6910.3963/0822.25 98.8387 Jual Tanah & Bangunan Lt. + 600 m2, Jl. Cipto Mangunkusumo Teluk Betung – B. Lampung, SHM, Hub. 081273049159 (TP) Jual Tanah (Butuh Uang) Lt. 350 m2, di Perum Glora Persada Jl. H. Komarudin Rajabasa Raya – Bdl, Hub. 0813-7413-8279

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

Harga Nego

DATSUN GO PANCA T OPTION 1.2 Thn’15, Abu2, Plat BELampung, 79 Jt (nego), Hub: 085269522643 (Subchan) / 081311463781 (Nis)

Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK Akutansi, pny SIM C & Mtr, Perkasa Block Jl. Pulau Psiang No.10 Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

Dicari Tenaga Admin D1-D3 Wnt, lmrn antr lngsng ke PT. TNC Jl. Nakip No.16 Kotabaru - Bdl

Harga Nego

OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

DATSUN GO+ PANCA T Option

60 JT NEGO

MOBIL DISEWAKAN

Dbthkn Kryawan utk Gudang Hsl Bumi, STM max. 28 thn, Krm lmrn ke Jl. Ir. Sutami No. 88, Hub. 0721-350289/0811-722100

Kesempatan berkarir di Lampung Diesel utk mnjdi Teknisi/ Staf Toko. Pria umr maks. 23 thn, Diutmakan lulusan 2016, Jujur, Rapi, Menarik, dpt brkerjasama team,memiliki kndaraan roda 2 sndiri, bersedia Training, Kirim lamaran dgn Tulisan tangan ke Jl. Raden Intan 15/91, Telp. 263777/269777

Cluster Bersubsidi Hrg Rp. 116.500.000, Suku Bunga Flat 5% , 0% s/d 20 Thn, Type 30/72, Lok. Tengah Kota (Langkapura), Hub. 0821-78518549 /0821-78428981/ 0821-86449241


jumat, 29 juli 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

selintas

Polisi Bekuk DPO 8 Bulan

PEMBENTUKAN SATGAS. Kepolisian Resort Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi pembentukan satgas antiradikalisme, komunisme dan terorisme di Mapolres Lampung Selatan, Kamis (28/7). Sebanyak 15 anggota satgas di setiap desa di Lampung Selatan dan Pesawaran akan ditugaskan mencegah paham RKT itu.

n LAMPUNG POST/ PERDHANA WIBYSONO

Lambar akan Hapus Aset Bergerak Dia menyatakan penetapan harga lelang setiap jenis barang sudah ditentukan melalui hasil penilaian yang dilaksanakan oleh tim penilai barang. ELIYAH

P

EMERINTAH Kabu­ paten (Pemkab) Lam­ pung Barat berencana melaksanakan penghapu­ san sejumlah aset bergerak milik daerah melalui proses pelelangan yang akan dige­ lar Kamis (4/8). Kabid Kekayaan daerah Di­ nas Pendapatan, Pengelola­an Keuangan, dan Aset Daerah (PPKAD) Lampung Barat Timbul Situmeang, men­ dampingi Kadis PPKAD Su­

darto, menjelaskan lelang sejumlah aset bergerak milik Pemkab Lambar itu akan di­ laksanakan langsung pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung yang akan dipusatkan di aula Pemkab, Kamis (4/8). Dia menjelaskan se­ telah proses lelang dan penawaran selesai, namanama aset tersebut dihapus­ kan dari data aset daerah. Menurut Timbul, sejumlah aset tersebut akan dilelang

karena ada usulan dari pihak pengguna dengan beberapa pertimbangan. Pertama, untuk optimal­ isasi barang milik daerah yang sudah tidak digunakan lagi karena umumnya sudah rusak. Pertimbangan lain­ nya yaitu jika dinilai secara ekonomis, barang tersebut lebih menguntungkan bagi daerah jika dijual. Dia me­ nyatakan penetapan harga lelang setiap jenis barang su­ dah ditentukan melalui hasil penilaian yang dilaksanakan oleh tim penilai barang.

Tiga Item Timbul menjelaskan aset daerah yang akan dilelang tersebut mencapai tiga item,

di antaranya paket besi tua/ rongsokan alat berat dan 11 unit lainnya berupa sepeda motor. Tiga paket besi tua terdiri dari 1 paket barang rongsokan/besi tua dari 49 unit kendaraan roda dua dengan nilai limit mencapai Rp4,159 juta. Kemudian, 1 paket rong­ sokan/besi tua dari 5 unit kendaraan roda tiga de­ ngan nilai limit mencapai Rp517 ribu dan 1 paket besi tua dari 8 unit kendaraan roda 4 dan roda 6 dengan nilai limit mencapai Rp19,4 juta. Sementara 11 unit sepeda motor, antara lain terdiri dari sepeda motor Suzuki A 100 tahun 1992, 1993, 1994,

1996, dan lain sebagainya. Adapun cara penawaran lelang dilaksanakan secara lisan dengan harga semakin meningkat. Timbul melanjutkan jika dalam pelaksanaan lelang tersebut ternyata masih ada barang yang tidak ada penawarannya, akan di­ laksanakan lelang ulang sebanyak satu kali. Jika lelang ulang telah dilak­ sanakan ternyata masih juga tidak ada penawaran, tim lelang akan melaksana­ kan penunjukan langsung yaitu dengan cara tim akan berusaha mencari calon pembelinya. (D2) eliyah@lampungpost.co.id

Tubaba Siap Jadi Tuan Rumah HUT Pramuka KABUPATEN Tulangbawang Barat (Tubaba) siap men­ jadi tuan rumah HUT ke-55 Gerakan Pramuka tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung 2016. Sebagai per­ siapan, Pemkab menyiap­ kan lahan 5 ha untuk bumi perkemahan yang berlokasi di Tiyuh Candrakencana, Tulangbawang Tengah. “Kami siap menjadi tuan rumah tahun ini. Persiap­ an sudah kami lakukan semaksimal mungkin, kami berharap semua dapat berpartisipasi menyukses­ kan acara besar ini,” kata Pera­na putra, selaku ketua pelaksana usai memimpin rapat pembentukan panitia pelaksana HUT ke-55 Pra­ muka di Balai Tiyuh Can­ drakencana, Kamis (28/7). Asisten III Pemkab Tu­ baba tersebut melanjut­ kan Kwartir Cabang te­ lah melakukan persiapan sebelum hari pelaksanaan yang diperkirakan digelar antara 6—7 September, di antaranya dalam hal pengon­disian lokasi hing­ ga silaturahmi ke berbagai pihak, di antaranya tokoh agama, tokoh adat, tokoh

masyarakat, dan tokoh pe­ muda agar bisa menerima, mendukung, dan menyuk­ seskan kegiatan ini. Sementara itu, Kwarda Lampung melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Sri Sulastuti mengatakan di sela-sela monitoring kesiapan keg­ iatan tersebut, puncak HUT ke-55 Pramuka tersebut direncanakan pada 6 atau 7 September 2016 nanti karena menyesuaikan jad­ wal gubernur Lampung. “Soal kepastian hari Hnya, baru akan kami sam­ paikan ke gubernur selaku mabinda, mudah-mudah­ an Pak Gubernur bisa memasti­k an jadwalnya segera, yang penting per­ siapan tuan rumah telah siap semua,” kata Tuti, di ruang kerjanya kemarin. Menurut dia, tuan rumah berharap dalam pelaksanaan­ nya nanti menjadi wahana revitalisasi diri gerakan pra­ muka dalam mengupaya­ kan pemberdayaan sehingga menjadikan gerakan pra­ muka menjadi wadah pem­ bentukan karakter generasi muda bangsa. (MER/D2)

n ISTIMEWA

SERAHKAN BANTUAN. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyerahkan bantuan dari provinsi kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten Pesawaran pada acara pelantikan pengurus dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Pesawaran masa bakti 2016—2021, Rabu (27/7).

DELAPAN bulan jadi buruan polisi, Armansyah (28), warga Desa Sumurkucing, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur, akhirnya tertangkap di tempat persembunyiannya. Arman­ syah merupakan pelaku spesialis pencurian dengan modus membobol rumah. Kanit Reskrim Polsek Pasirsakti Bripka Eki Agusetiawan mengatakan pelaku dibekuk pada Rabu (27/7) malam di sekitar Kecamatan Pasirsakti, terakhir yang menjadi korban pencurian yaitu Indro Jasmito (32), warga Desa Labuhanratu, Kecamatan Pasirsakti. Korban mengalami kerugian berbagai peralatan elek­ tronik, seperti 1 unit laptop, 2 pucuk senapan angin, 39 HP berbagai merek, 6 power bank, 18 pasang kartu perdana, dan uang tunai Rp300 ribu. “Pelaku mencurinya delapan bulan silam kemudian melarikan diri,” ujar Eki.(GUS/D1)

Gadis Cilik Ditemukan Tewas HELEN (15) ditemukan tewas tak bernyawa dengan posisi tertelungkup dan ditutupi lumpur, Kamis (28/7), sekitar pukul 15.00. Korban pertama kali ditemukan oleh adik kan­ dungnya dan hanya berjarak 50 meter dari rumahnya. Kapolsek Metro Pusat AKP Kadengan mengatakan siang itu pihaknya mendapat laporan penemuan mayat dan langsung menuju lokasi. “Saat ini masih pemeriksaan tim medis RSUD A Yani Metro,” ujarnya, via ponsel. Sebelumnya, warga Metro bilangan Jalan Diponegoro, Kelurahan 22 Hadimulyo Timur, dikejutkan kabar penemuan mayat. Ternyata korban adalah gadis cilik, Helen (15), warga Jalan Lukmantanjung, Kampungsawah Baru 22. Korban sempat dikabarkan hilang. Bahkan, pihak keluarga sudah berupaya mencari keberadaannya tapi tak membuahkan hasil. Pihak keluarga juga langsung melaporkan raibnya Helen ke pihak kepolisian. (DRA/D1)

Ormas Dorong Pengurusan Motor di Pesisir Barat ORGANISASI Ke­ masyarakatan (Ormas) yaitu Lembaga Pengawas Pembangunan Daerah (LP2D) Kabupaten Pe ­ s i s i r B a r a t , m e wa k i l i masyarakat Pesisir Barat berharap agar dalam pem­ bayaran dan kepengurus­ an kendaraan bermotor di Kabupaten Pesisir Barat tidak lagi ke Kabupaten Lampung Barat. Hal ini disebabkan dalam kepen­ gurusan pembayaran pa­ jak memberatkan warga dikarenakan jarak, serta pelat nomor kendaraan yang masih banyak masih bernomor pelat Lampung Barat. Ketua LP2D Pesisir Barat Farid Wijaya menjelas­ kan berdasarkan temuan di lapangan hingga kini belum dilaksanakan se­ penuhnya isi Surat Kepu­ tusan Kapolda Lampung No. B/431/V/2013 Dirlantas tanggal 28 Mei 2013 ten­ tang Pemberian Alokasi Nomor Register Pelat No­ mor untuk Kendaraan Ber­ motor Wilayah Kabupaten Pesisir Barat Kode X Pe­ rubahan Bagi Pelat Nomor Kendaraan yang Telah Ha­ bis Masa Pajaknya, Khusus

untuk Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Pesisir Barat. “Seharusnya semua ken­ daraan, apabila telah habis masa pajaknya dan para pemiliknya telah melunasi pajaknya, seharusnya pelat nomor baru yang mereka terima harus berkode X di belakangnya. Kenyataan sebagian besar belum di­ laksanakan atau belum berubah atau masih diberi kode MK/ML atau kode kn­ daraan Lampung Barat,” kata Farid, di kantornya, Kamis (28/7). Menanggapi hal itu, Sek­ retaris LP2D Pesisir Barat Almuhdar mengatakan hal tersebut sangat pen­ ting sebagai barometer un­ tuk menghitung jumlah kendaraan yang berada di Kabupaten Pesisir Barat berdasarkan asas domisili serta menghitung kontri­ busi pendapatan asli daerah (PAD) yang dapat diterima oleh Kabupaten Pesisir Barat dari sektor pajak kendaraan. “Maka kami mohon kepada bapak Kapolda dan instansi terkait untuk menindaklan­ juti temuan tersebut sesuai dengan ketentuan,” ujar Almuhdar. (CK10/YON/D2)

Eksekusi Lahan Tidak Pengaruhi Warga SEHARI setelah ekskekusi lahan pertanian di Desa Gedungdalem, Batanghari Nuban, Lapung Timur, oleh Kantor Pengadilan Ne­geri Sukadana, masyarakat Dusun III dan IV desa terse­ but sudah kembali berak­ tivitas seperti biasa. Camat Batanghari Nuban Umar Dhani, kemarin (28/7), menjelaskan dengan diek­ sekusinya lahan pertanian di Dusun III dan IV, Desa

Gedungdalem tersebut, masyarakat masih merasa terpuruk lantaran kehilang­ an lahan pertanian yang mereka garap dan mereka andalkan selama ini. Hanya saja meski de­ mikian, baik dirinya mau­ pun masyarakat Dusun III dan IV, Desa Gedungdalem, tetap menghormati hu­ kum selain masih berupaya mengambil kembali yang dinilai menjadi hak mereka

melalui jalur banding ke pengadilan tinggi. “Saya sudah koordina­ si dengan kepala dusun (kadus) di sana, katanya masyarakat sudah kembali berutinitas, kondisinya pun sampai saat ini juga masih sangat kondusif. Kemudian ruas jalan yang semula ditutup juga su­ dah dibuka dan beberapa posko juga sudah dibong­ kar,” kata Umar.

Sementara Bupati Lam­ tim Chusunia Chalim menga­k u merasa sangat prihatin dengan apa yang tengah dialami warga Desa Gedungdalem tersebut. Dia meminta agar masyarakat tetap tabah menghada­ pi cobaan yang tengah diberi­kan, sambil bersabar menunggu hasil banding dari pengadil­an tinggi. Sementara Pemkab Lamtim sendiri akan terus

bersama rakyat, dalam hal ini masyarakat Desa Gedungdalem. “Saya ber­ harap masyarakat Desa Gedungdalem bersabar menunggu hasil banding dari pengadilan tinggi dan tabah dalam menghadapi cobaan seperti saat ini. Sementara Pemkab akan te r u s m e n d u k u n g d a n mendampingi masyarakat Kabupaten Lamtim,” ujarnya. (JON/D1)


DAERAH

jumat, 29 juli 2016

Suoh Belum Tebus Jatah Raskin Selain Kecamatan Suoh, jatah raskin yang juga belum ditebus dan didistribusikan kepada penerima manfaatnya, yaitu untuk Kecamatan Airhitam, terhitung sejak Juli hingga September. Eliyah

K

ECAMATAN Suoh, Lampung Barat, hingga Kamis (28/7) belum menebus beras untuk keluarga miskin (raskin) un­ tuk jatah selama lima bulan, terhitung sejak Mei hingga September ini. Menurut jadwal pendis­ tribusian, raskin jatah Se­ ptember sudah dapat di­ ambil mulai Juli setelah ada penebusan. Sedangkan raskin jatah Agustus dan Juli ditebus pada Juni lalu. Selain Kecamatan Suoh, jatah raskin yang juga be­ lum ditebus dan didistri­ busikan kepada penerima

manfaatnya, yaitu untuk Kecamatan Airhitam, ter­ hitung sejak Juli hingga September. Kepala Bagian Ekono ­ mi Sekretariat Pemerin­ tah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat Ronggur Tobing menjelaskan ber­ dasarkan laporan dari pihak Bulog per Kamis (21/7), data persentase pendistribusian raskin tahun 2016 yaitu pendistribusian triwulan pertama 100%. Sedangkan triwulan kedua (April—Juni) pendistribusian mencapai 87% dan Juli—September mencapai 36%. “Secara perincinya, masing-masing kecamatan

terhitung sejak April ratarata pendistribusian belum mencapai 100%. Kemudian khusus untuk jatah raskin September hingga saat ini belum satu pun kecamatan melakukan penebusan,” kata Ronggur di ruang ker­ janya, Kamis (28/7).

Kemudian khusus untuk jatah raskin September hingga saat ini, belum satu pun kecamatan melakukan penebusan. Transportasi Dia menjelaskan un­ tuk Suoh pendistribusian raskin terhitung sejak Mei

belum melakukan penebus­ an disebabkan masalah transportasi. Hal tersebut bisa dimaklumi karena jarak tempuh dan rentang kendali menuju wilayah tersebut. Tetapi, pengam­ bilan tetap dilaksanakan dalam tahun anggaran ber­ jalan. Ro n g g u r m e n a m b a h ­ kan mengingat kendala transportasi, maka sistem pendistribusian dari keca­ matan tersebut biasanya dilakukan secara serentak untuk jatah selama be ­ berapa bulan. “Pendistribusian raskin b a g i m a s ya r a k a t S u o h biasanya dilakukan seren­ tak untuk jatah beberapa bulan, dengan alasan he­ mat transportasi,” kata dia. (D2) eliyah@lampungpost.co.id

Satgas Anti-RKT Way Kanan Pertama di Indonesia S

ATUAN Tugas (Satgas) Anti Radikalisme, Komunisme, dan Terorisme (RKT) di Kabupaten Way Kanan merupakan yang pertama di Indonesia. Hal itu disampaikan Kapolda Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin saat melantik para satgas di Gedung Serbaguna Kabupaten Way Kanan, Kamis (28/7). Turut hadir Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Wakil Bupati Edward Anthony, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan ribuan satgas. Dalam amanatnya, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, menyampaikan bahwa untuk peresmian Satgas RKT di Kabupaten Way Kanan merupakan yang pertama kalinya di Provinsi Lampung bahkan di Indonesia sesuai dengan perintah Kapolri. “Provinsi Lampung saja belum diresmikan untuk Satgas Anti-RKT, tetapi di Way Kanan sudah diresmikan. Saya sangat menyambut baik atas kinerja semua pihak yang telah membentuk dan meresmikan satgas ini. Tentunya ini harus sejalan dan sepaham dengan apa yang akan dikerjakan ke depannya,” kata dia. Dalam kesempatan yang sama,

LAMPUNG POST/ISTIMEWA Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin (tengah) saat menghadiri peresmian dan pelantikan Satgas Anti-RKT dan Satgas Antinarkoba di gedung serbaguna Kabupaten Way Kanan, Kamis (28/7) Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya berharap peresmian dan pelantikan Satgas Anti-RKT ser ta Anti-Narkoba ini bukan sekadar seremonial, melainkan benar-benar meningkatkatkan kewaspadaan serta peranan satgas itu sendiri di tengah-tengah masyarakat. “Mari bersama-sama berantas narkoba. Untuk masyarakat Way Kanan jangan pernah terpengaruh paham-paham yang tidak jelas seperti radikalisme, komunisme, dan terorisme,” ujar dia. Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto menambahkan dalam peresmian dan pelantikan Satgas Anti-RKT dan Anti-Narkoba di Way Kanan terdiri dari Satgas Narkoba berjumlah 1.008 orang dan untuk Satgas

RKT berjumlah 1208 orang. “Satgas ini terdiri dari camat, kepala kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat di Way Kanan,” katanya. Mudah-mudahan dengan dibentuknya Satgas Anti-RKT

dan Anti-Narkoba di Way Kanan dapat mengantisipasi peredaran paham-paham yang tidak jelas dan masyarakat terhindar dari ancaman narkoba, karena Indonesia saat ini darurat narkoba, ungkap Kapolres. (TRA/LEH/S10)

LAMPUNG POST/ISTIMEWA Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya memukul gong tanda diresmikan dan dilantiknya Satgas Anti-RKT dan Satgas Antinarkoba di gedung serbaguna Kabupaten Way Kanan, Kamis (28/7).

LAMPUNG POST/ISTIMEWA

LAMPUNG POST/ISTIMEWA

Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin menyampaikan amanat saat menghadiri peresmian dan pelantikan Satgas Anti-RKT dan Satgas Antinarkoba di gedung serbaguna Kabupaten Way Kanan, Kamis (28/7).

Peluncuran band personel kepolisian binaan Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto, saat peresmian dan pelantikan Satgas Anti-RKT dan Satgas Antinarkoba di gedung serbaguna Kabupaten Way Kanan, Kamis (28/7).

LAMPUNG POST

22

Distan Sosialisasikan Asuransi Petani DINAS Pertanian (Distan) dan Hortikultura Kabu­ paten Tanggamus menyo­ sialisasikan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Asuransi ini adalah bantuan pemer­ intah kepada petani dalam menghadapi segala kerusa­ kan yang disebabkan seran­ gan hama atau bencana. Kabid Sarana dan Prasara­ na Dinas Pertanian dan Hor­ tikultura Tanggamus Joko Prabowo, mendampingi

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Soni, Isnaini, mengatakan program pe­ merintah tersebut sudah mu­ lai dilaksanakan pada tahun ini. Program ini untuk mem­ bantu masyarakat agar tidak rugi besar ketika tanaman padinya terkena masalah, yang mengakibatkan gagal panen atau serang­an hama. Petani dikenakan beban asuransi per hektarenya hanya Rp36 ribu.

“Sebetulnya beban asuran­ sinya sebesar Rp180 ribu, cuma pemerintah mem­ berikan keringanan dengan menyubsidi sebesar Rp144 ribu. Petani jadi ringan, kalau hanya setengah hektare, kan bebannya Rp18 ribu atau seperempatnya Rp9.00. De­ ngan beban senilai itu, petani berhak mendapatkan klaim sebesar Rp6 juta per hektare,” kata Joko di sela-sela acara, Kamis (28/7). (ABU/D2)

Tim Siap Menilai Desa Hanura MEWAKILI Provinsi Lam­ pung dalam lomba desa tingkat regional atau na­ sional, Desa Hanura, Ke­ camatan Telukpandan, Ka­ bupaten Pesawaran, siap dinilai oleh tim lomba desa dari pusat, Jumat (29/7). Kepala Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pesawaran Rusli RA mengatakan persiapan telah 100% sehingga Desa Ha­ nura siap dinilai oleh tim.

“Kamis (28/7) ini sudah finishing dan dilakukan gladi bersih, 100% siap dinilai,” kata Rusli RA, di ruang kerjanya, kemarin. Dia menjelaskan tim pe­ nilai dari pusat akan tiba di Lampung pada Kamis (28/7) sore dan akan di­ jemput oleh petugasnya. Selanjutnya, Jumat (29/7), tim akan menuju Desa Hanura dan melakukan penilaian. “Satu tim terdiri dari lima

orang tiba ke Lampung, Kamis (28/7) sore. Jumat (29/7) pagi ini tim datang ke Desa Hanura. Sebelum menilai, mereka akan di­ sambut dan diarak dengan acara adat Lampung.” Rusli RA menambahkan Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, siap bersaing dengan tiga daerah lain­ nya, yaitu Sumatera Sela­ tan, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung. (AMR/D2)


DAERAH

Jumat, 29 Juli 2016

LAMPUNG POST

Terdakwa Pencabulan Divonis Bebas

Mobil Bank Lampung Belum Dikembalikan HINGGA kini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan belum mengembalikan mobil Toyota Prado milik Bank Lampung Cabang Kalianda. Berdasarkan informasi dihimpun Lampung Post, mobil Toyota Prado tersebut dipinjam Pemkab Lampung Selatan dengan diketahui oleh notaris. Peminjaman dilakukan Kabag Perlengkapan Setkab Lamsel saat Rycko Menoza menjabat sebagai bupati setempat. Peminjaman kendaraan roda empat tersebut berdasarkan surat permohonan pengajuan pinjaman yang diajukan ke Bank Lampung. Kepala Bagian (Kabag) Perlengkapan Setkab Lampung Selatan Henry Dunan menyatakan persoalan pinjaman mobil Toyota Prado milik Bank Lampung Cabang Kalianda bukan urusan dirinya. Apalagi, urusan kendaraan itu kini telah menjadi urusan Direksi Bank Lampung. Bahkan, menurutnya,

Hakim beralasan hubungan intim terdakwa dengan korban atas dasar suka sama suka. HARI SUPRIYONO

M

AJELIS Hakim Pengadilan Negeri Kotabumi, Lampung Utara, memvonis bebas Febri Angra (25), terdakwa kasus pencabulan siswi pelajar SMA berinisial Si (17), warga Kabupaten Lampung Tengah. Suhadi Putra Wijaya, Humas Pengadilan Negeri Kotabumi, mengatakan alasan mengapa terdakwa bebas karena Majelis Hakim berpendapat sesuai fakta persidangan, seluruh dakwaan jaksa tidak terbukti. Sidang pembacaan vonis itu berlangsung, Rabu (27/7), dengan diketuai Majelis Hakim Arief Hakim Nugraha didampingi M Faisal Zhuhry dan Miryanto. Para hakim menyatakan terdakwa tidak terbukti melakukan pencabulan. Alasan lainnya, tambah Suhadi Putra Wijaya, jaksa menuntut dalam dakwaan ke-2 Pasal 81 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 jo Pasal 64 KUHP. Kemudian Majelis Hakim untuk mencari kebenaran materil mempertimbangkan seluruh dakwaan jaksa. Yaitu, dakwaan ke-1 melangar Pasal 81 Ayat (1) jo Pasal 76 D UU No. 35 Tahun 2014 jo Pasal 64 KUHP atau ke-2 melangar Pasal 81 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 jo Pasal 64 KUHP. Atau, ke-3 melangar Pasal 82 Ayat (1) jo Pasal 76 E UU No. 35 Tahun 2014 jo Pasal 64 KUHP. Dari seluruh dakwaan yang dimaksud fakta hukum di persidangan menyatakan tidak terbukti. Dari terdakwa yang didampingi penasihat hukum Karjuli dkk telah menghadirkan sebanyak

enam saksi yang meringankan dan dari para keterangan saksi-saksi tersebut manyatakan terdakwa tidak terbukti seperti yang didakwakan oleh jaksa. Terpisah, pihak Kejaksaan Negeri Kotabumi akan melakukan upaya kasasi terhadap putusan bebas terhadap terdakwa Febri Angara (27) dalam perkara kasus pencabulan anak di bawah umur oleh Pengadilan Negeri setempat. ”Kami masih menunggu salinan putusan lengkap Pengadilan Negeri Kotabumi untuk membuat memo-

ri kasasi atas putusan bebas tersebut,” kata Kasi Pidum Indra Gunawan Kusuma, mewakili Kejari Kotabumi Yusna Adia. Dia juga menjelaskan untuk salinan kutipan putusan bebas sendiri baru diterimanya Rabu (27/7) sore dari pihak PN Kotabumi dan pihaknya kini masih menunggu salinan putusan lengkapnya. ”Pihaknya merasa heran dengan putusan Majelis Hakim PN Kotabumi yang menyatakan bebas terhadap terdakwa Febri Angara dalam perkara kasus pencabulan anak di bawah umur oleh pihak PN Kotabumi,” ujarnya. (D1) supriyono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ANDIKA SUHENDRA

JEMBATAN AMBROL. Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto bersama Ketua Komisi I Sumarsono meninjau jembatan di Kampung Bumikencana, Seputihagung, yang ambrol, Kamis (28/7). Pada kesempatan tersebut, Loekman dan Sumarsono memberikan bantuan kepada masyarakat yang bergotong royong memperbaiki dan mengatur arus lalu lintas.

Baliagung Bangun Jalan Lapen MEMPERLANCAR akses transportasi, Pemerintah Desa Baliagung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, membangun jalan lapisan penetrasi (lapen) sepanjang 1.000 meter di Dusun Sidakarya dan Balidarma. Pembangunan tersebut dianggarkan sebesar Rp277,8 juta dari dana desa (DD) 2016. Kepala Desa Baliagung, Ketut Mastre, mengatakan pihaknya membangun jalan itu lantaran selama 15 tahun lamanya belum ditingkatkan. Padahal, jalan penghubung Desa Baliagung—Bumirestu—Mekarmulya itu merupakan akses jalur untuk mengangkut hasil pertanian.

“Jalan itu salah satu akses utama masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian. Sebab, selama 15 tahun silam petani merasa kesulitan mengangkut hasil produksi tanaman padi yang berdampak dengan harga jual,” kata dia saat ditemui di halaman kantor camat Palas, Kamis (28/7). Menurut dia, spesifikasi dari pembangunan jalan lapen sepanjang 1.000 meter itu, yakni menggunakan batu dari ukuran 5:7, 3:5, 1:2, dan abu batu. Kemudian, jalan dengan kelebaran 3 meter itu juga menghabiskan aspal 68 drum. “A n g g a r a n s e b e s a r

Rp277,8 juta yang termasuk juga pajak PPh dan PPN itu merupakan biaya di bawah standar PU. Sama halnya dengan material juga standar PU. Yang jelas, pembangunan jalan lapen ini kami lakukan swakelola atau melibatkan masyarakat,” kata dia. S e m e nt a r a i t u , Ke t u t Purne (34), tokoh masyarakat Desa Baliagung, mengatakan dia merasa bersyukur dengan dibangunnya jalan tersebut. Sebab, sejak 15 tahun warga setempat merasa kesulitan mengangkut hasil bumi, seperti padi dan jagung. (SYA/D1)

KEPOLISIAN Resort Lampung Selatan akan membentuk satuan petugas anti-radikalisme, komunisme dan terorisme (RKT). Hal itu dilakukan untuk menangkal pergerakan RKT di tengah masyarakat Lampung Selatan dan Pesawaran. Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra mengemukakan untuk menangkal itu sedikitnya dibutuhkan 15 satgas anti-RKT di setiap desa. “Setiap desa menyiapkan 15 orang yang mau dan mampu menanggulangi paham RTK, ini sesuai arahan Polda Lampung, kata Adi, usai membuka rakor satgas anti-RKT di Mapolres, Kamis (28/7). Rencananya, kata dia, setelah dibentuk satgas anti-RKT akan dilantik awal Agustus mendatang. Satgas tersebut akan dilantik oleh kepala daerah masing-masing. “Nanti

Paripurna Penyampaian Rp150 Juta untuk Satgas Antinarkoba Paket Raperda Ditunda RAPAT paripurna penyampaian tiga paket rancangan peraturan daerah (raperda), meliputi Raperda tentang Desa, Raperda tentang Keuangan Desa, dan Raperda Pengedalian Tower Telekomunikasi, Kamis (28/7), ditunda. Pasalnya, jumlah anggota Dewan yang hadir tidak kuorum. Paripurna penyampaian tiga paket raperda itu dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosadi, didampingi Wakil Ketua I Supiyadi Hutagalung dan Wakil Ketua III Roslina. Turut hadir Pj Sekkab Lamsel Erlan Murdiantono, mewakili Bupati setempat. Hendry Rosadi menyatakan rapat paripurna penyampaian tiga paket raperda hanya dihadiri 28 anggota Dewan dari 50 anggota DPRD Lamsel. Sementara 22 anggota lainnya tidak hadir. Dua anggota izin dan tanpa keterangan 20 orang. Sesuai peraturan pe rundang-undangan, jika kehadiran Dewan tidak

23 RUWA.indd 1

mencapai dua pertiga (2/3) dari seluruh anggota, berarti tidak kuorum. Sehingga, rapat paripurna penyampaian tiga paket raperda ditunda. “Paripurna akan dijadwalkan ulang dengan lebih dahulu menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus),” ujar dia, sembari mengetuk palu sebanyak tiga kali sebagai tanda ditundanya rapat paripurna tersebut. Pemantauan Lampung Post, pelaksanaan rapat paripurna penyampaian tiga paket raperda tersebut sempat molor empat jam. Agenda dijadwalkan pukul 08.00, tetapi rapat baru dimulai pada pukul 12.00. “Undangan yang kami terima, acaranya dimulai pada pukul 08.00. Namun, sampai siang belum juga mulai. Kabarnya sih anggota Dewan banyak yang belum hadir,” ujar Sekretaris Camat Kalianda Erdiansyah, ketika ditemui di depan gedung DPRD Lamsel, sekitar pukul 11.00. (TOR/D1)

peminjaman kendaraan itu dilakukan sebelumnya di bawah tangan. Selain itu, kendaraan tersebut tidak tercatat sebagai aset daerah. “Mobil Toyota Prado bukan aset daerah. Jadi, tidak ada datanya di Bagian Perlengkapan,” ujarnya, Kamis (28/7), ketika ditemui di kantornya. Berdasarkan sumber tepercaya di Bank Lampung Cabang Kalianda, Toyota Prado tersebut masih dipegang mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza. Pasalnya, Pemkab setempat belum melakukan penarikan terhadap kendaraan roda empat itu. Di lain pihak, Kepala Bank Lampung Cabang Kalianda Dirwantoro mengatakan dia mendapatkan tugas dari Direksi Bank Lampung untuk menelusuri keberadaan kendaraan roda empat jenis Toyota Prado milik Bank Lampung yang diketahui dipinjam pakai Pemkab Lampung Selatan. (TOR/D1)

Kepolisian segera Bentuk Satgas Anti-RKT

Dari seluruh dakwaan yang dimaksud fakta hukum di persidangan menyatakan tidak terbukti.

23

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) menganggarkan dana sejumlah Rp150 juta untuk Satuan Tugas (Satgas) Antinarkoba yang telah dibentuk beberapa waktu lalu dan dilantik langsung Kapolda Lampung Brigjenpol Ike Edwin. Anggaran dana untuk Satgas Antinarkoba itu diungkapkan Bupati Lamtim Chusunia Chalim, kemarin (28/7), pada rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama terhadap perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan

KUA-PPAS tahun anggaran 2016, di ruang sidang DPRD Lamtim. Chusnunia menjelaskan peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan, bahkan juga sulit untuk dikendalikan. Mengenai nominal yang dianggarkan oleh Pemkab Lamtim pun sebenarnya dinilainya tidak cukup untuk menanggulangi peredaran narkoba di Kabupaten Lamtim. Namun, menurutnya, dengan adanya Satgas Antinarkoba yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu diharapkan akan dapat memi-

nimalisasi peredaran narkoba di Kabupaten Lamtim. “Apalagi, mengingat luas wilayah dan letak wilayah Kabupaten Lamtim yang cukup strategis. Wilayah Lamtim dilalui jalur lintas pantai pantai timur Sumatera yang bisa sangat memudahkan peredaran narkoba di Bumei Tuah Bepadan,” ujar Bupati. Dia menambahkan peredaran narkoba sudah semakin sangat memprihatinkan karena di samping efeknya, juga beredar tanpa pandang bulu dan usia, karena bisa

kami lihat persiapannya terlebih dahulu, yang pasti mereka dilantik oleh bupati masing-masing,” ujarnya. Tugas pokok dan fungsi satgas di tengah masyarakat untuk melakukan pencegahan. Mereka berkoordinasi dengan lembaga yang ada di desa tersebut. “Koordinasi dengan kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa selanjutnya dengan Uspika setempat,” kata dia. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun atas perkembangan paham radikalisme di Lampung Selatan dan Pesawaran terdeteksi 11 orang. Sebanyak dua orang di Lampung Selatan dan sembilan orang di Pesawaran disinyalir terindikasi simpatisan paham radikal itu. Meski terindikasi demikian, Kapolres menjelaskan jika pihaknya tetap melakukan pengawasan di setiap daerah di Lampung Selatan dan Pesawaran. (HAN/D1)

merambah kepada pelajar, mahasiswa, pejabat ataupun aparat. Sebab itu, meski dengan anggaran dana yang dinilai masih kurang, Chusnunia berharap Satgas Antinarkoba yang sudah dibentuk tetap dapat bekerja maksimal, sehingga meski belum dapat dihentikan total peredarannya, setidaknya dapat ditekan. “Saya berharap seluruh jajaran Satgas Antinarkoba yang sudah dibentuk dapat bekerja secara maksimal. Walaupun belum dapat dihentikan peredarannya, minimal dapat ditekan,” ujar Chusnunia. (JON/D1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

PELEBARAN JALINSUM. Sebuah alat berat meratakan tanah di tepi Jalinsum Km 36-37 Desa Pelembapang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (28/7). Dalam waktu dekat Jalinsum tersebut dilebarkan sepanjang 2 meter.

7/28/2016 10:21:39 AM


DAERAH

jumat, 29 juli 2016

LAMPUNG POST

Bulog Memiskinkan Petani Mengenai gudang Bulog, Pemkab Mesuji telah menyiapkan lahan seluas 2 hektare di Kecamatan Mesuji Timur. M RIDWAN ANAS

B

UPATI Mesuji Khama­ mi menilai apa yang sudah dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak membuat kehidupan petani di Mesuji lebih baik. Khamami dengan berkelakar bahkan menyebutkan jika Bulog memiskinkan petani. Pasalnya, banyak gabah masyarakat tidak diterima Bulog dengan berbagai ala­ san.

Jika gudang bulog jadi di Mesuji, biaya angkut sangat rendah. “Bulog memiskinkan petani. Harga anjlok, Bulog diam saja. Gabah petani kami tidak diterima den­ gan berbagai alasan,” kata Khamami di depan Kepala Kantor Bulog Menggala, Ju­ naedi, yang sedang berkun­ jung ke rumah dinas Bupati, Kamis (28/7). Dia melanjutkan untuk gudang Bulog, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji telah menyiapkan lahan sel­ uas 2 hektare di Kecamatan Mesuji Timur. Tanah terse­ but telah disertifikatkan atas nama Bulog. “Kami sudah siapkan 2 ha lahan yang di­ sertifikatkan atas nama Bu­

W

log. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Menggala lagi untuk menjual gabah. Ada­nya gudang Bulog Mesuji nanti bu­ kan hanya bermanfaat untuk petani Mesuji, melainkan juga petani di Ogan Komering Ilir (OKI). Kami berharap Bulog serius,” ujar dia.

Bantah Tidak Serius Di sisi lain, Junaedi mem­ bantah jika Bulog dikatakan tidak serius dalam bekerja. Dia juga menerangkan jika Bulog selama ini bekerja sesuai instruksi presiden (inpres) dan aturan yang berlaku. “Kami bekerja sesuai in­ pres. Situasi di lapangan tentu sangat jauh dari apa yang dibayangkan. Maksud Bupati mungkin tentang biaya angkut yang tinggi karena jarak Mesuji dan Menggala cukup jauh. Jika gudang Bulog jadi di Mesuji, biaya angkut sangat ren­ dah,” kata dia, kemarin. Dia melanjutkan Bulog Menggala juga telah ber­ prestasi. Junaedi menyatakan hasil serapan gabah Bulog saat ini sudah dapat menyup­ lai ke daerah lain, termasuk ke Aceh. “Gedung Bulog tahun ini akan mulai dibangun di Mesuji. Tahap awal idealnya minimal dapat menampung 2.000 ton. Kami berharap semuanya dapat berjalan de­ ngan baik,” ujar dia. (D2) anas@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BERI PEMAPARAN. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mamaparkan percepatan pelaksanaan pembangunan jalan tol Terbanggibesar—Blambanganpagar di ruang rapat Dirjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Kementerian PU Jakarta, Selasa (26/7).

24

Distan Siapkan 45 Sumur Bor TAHUN ini Dinas Pertanian (Distan) Tulangbawang kembali mengadakan keg­ iatan pembangunan fasili­ tas sumur bor untuk petani di Tulangbawang. “Dalam mengantisipasi kekering­ an, akan kami alokasikan di daerah pertanian yang jumlahnya 45 unit, yang didistribusikan ke beberapa kecamatan,” kata Kepala Dinas Pertanian Tulang­ bawang Nurmansyah, di ru­ ang kerjanya, Kamis (28/7). Dia juga mengatakan tujuan dibagunnya sumur bor tersebut dalam rangka menanggulangi kemarau yang berkepanjangan, se­ perti tahun lalu, sehingga membuat petani sawah tadah hujan dan pasang surut tidak susah dalam pengairannya. Dia juga mengatakan pembangunan sumur bor tersebut akan dibangun di daerah yang wilayah­ nya mayoritas pertanian sebagai bentuk antisipasi ke­keringan pada saat kema­ rau. Pembanguan 45 sumur

bor itu tersebar di tujuh ke­ camatan, yakni Kecamatan Rawajitu, Gedungmeneng, Denteteladas, Penawartama, Banjarbaru, Gedungaji, dan Rawapitu. “Pembangunan 45 titik sumur bor tersebut bersumber dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) APBN yang diperuntukan lahan pertani­an sawah ta­ dah hujan dan pasang su­ rut,” kata dia. Nurmansyah berharap persoalan kemarau bukan menjadi halangan petani dalam bercocok tanam serta mendukung upa­ ya swasembada pangan. Pasalnya, Tulangbawang merupakan salah satu pe­ nyumbang beras terbesar di Lampung. “Dalam peningkatan sektor pertanian sendiri harus diimbangi dengan pengairan yang cukup, saat kemarau para petani kesulitan untuk mengaliri areal persawahannya. Oleh sebab itu, solusi terbaik adalah pembuatan sumur bor,” ujar dia. (ATA/D2)

Pemkab Lampung Utara Cek Kendaraan Dinas PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara melaksanakan apel ken­ daraan dinas (randis) di lingkup Sekretariat Pemkab setempat, di Stadion Sukung, Kotabumi, Kamis (28/7). Hal tersebut digelar untuk me­ lihat sejauh mana pertang­ gungjawaban pejabat yang diberikan amanah tersebut. Sekretaris Kabupaten

(Sekkab) Lampung Utara Samsir mengatakan ber­ dasarkan hasil pengamatan­ nya di lapangan bersama tim, kendaraan yang dipak­ ai oleh pejabat di lingkup sekretariat daerah masih layak pakai. Tetapi, bebera­ pa di antaranya kondisinya kurang prima karena tahun kendaraan sudah tua. “Ini karena memang ken­

daraan dipakai telah lama, tapi secara umum masih layak digunakan,” kata dia, usai memimpin apel ken­ daraan di lingkup Sekre­ tariat Pemkab setempat, kemarin. M e n u r u t S a m s i r, s e ­ bagian besar kendaraan dipakai oleh pejabat di lingkup Sekretariat Pem­ kab terbilang mulai uzur.

Namun, hal tersebut tidak mengurangi aktivitas peng­ gunanya. Sebab, masih di­ anggap layak sesuai dengan pemeliharaan yang dilaku­ kan penggunanya. “Kami masih bersyukur kondisi kendaraannya masih layak, walaupun sudah tua. Hal itu tergantung dengan pemeliharaannya, kalau mau bagus ya dirawat.”

Pihaknya berharap selu­ ruh pejabat yang dipercaya menggunakan aset daerah itu dapat merawatnya den­ gan baik. Sebab, kendaraan tersebut merupakan sarana operasional dalam mem­ berikan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat digunakan secara terusmenerus dan menghemat anggaran. (FIT/D2)

Fauzi Hasan Hadiri Panen Raya Peternakan 2016

AKIL Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Fa u z i H a s a n menggelar panen raya peternakan 2016 di Tiyuh Candrakencana, Tulangbawang Tengah, Kamis (28/7). Panen raya ini ditandai dengan pelayanan kesehatan secara gratis untuk ternak dan pemberian bantuan alat peternakan untuk kelompok tani. Wakil Bupati mengatakan sebagai salah satu sentral ternak di Provinsi Lampung, sektor peternakan menjadi salah satu sektor pembangunan yang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Berbagai program diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak, mulai dari bantuan tunai, bibit, dan peralatan pendukung sektor peternakan. “Hari ini terbukti kami melakukan panen raya peternakan, khususnya ternak sapi. Ini membuktikan sektor peternak di kabupaten ini makin maju dan berkembang,” kata dia, kemarin. Fauzi menjelaskan jumlah populasi ternak sapi di kabupaten setempat dari tahun

UMAR AHMAD Bupati Tubaba

LAMPUNG POST/MERWAN

Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan memberikan sambutan pada acara panen raya peternakan di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2016 yang berlangsung di lapangan Tiyuh Candrakencana, Kamis (28/7). ke tahun selalu meningkat. Berdasarkan hasil sensus peternakan, jumlah ternak sapi hingga 2015 mencapai 17.378 ekor. Jumlah ini meningkat sebesar 2% dari 2014, yang hanya 13.753 ekor. Dari jumlah tersebut sekitar 1.720 ekor di antaranya dilakukan kawin suntik secara inseminasi buatan (IB) dengan angka kelahiran 1.009 ekor. “Angka kelahiran ternak IB ini jika dikalkulasikan dengan

LAMPUNG POST/MERWAN

Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan menyerahkan bantuan peternakan secara simbolis kepada kelompok penerima bantuan pada panen raya peternakan di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2016 di lapangan Tiyuh Candrakencana.

harga pedet (anak sapi) Rp7,5 juta per ekor, tingkat pendapatan penduduk dari sektor peternakan sapi mencapai Rp7,5 miliar,” ujar dia. Di sisi lain, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Desi Desmaniar Romas, mengatakan Kabupaten Tubaba selain ditetapkan menjadi kawasan peternakan di Provinsi Lampung, juga ditetapkan menjadi daerah pembibitan sapi peranakan ongole (PO). “Makin majunya sektor peternakan di kabupaten ini, menjadikan para peternak di kabupaten ini makin sejahtera. Pak Gubernur memberikan apresiasi kepada kabupaten ini karena Bupati dan Wakil Bupatinya sangat peduli dengan sektor peternakan,” kata dia. Desi bahkan menyatakan untuk memajukan populasi ternak di kabupaten ini, pemerintah provinsi melalui APBD 2016 akan memberikan bantuan indukan sapi kepada sejumlah kelompok tani. “Bantuan yang akan diberikan adalah indukan sapi brahman cross, kandang,

chopper, bibit rumput, konsentrat, peralatan kandang, dan obat-obatan,” ujarnya. Selain diikuti Wakil Bupati, kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Tubaba Busroni dan Wakil

FAUZI HASAN

Wakil Bupati Tubaba Ketua Ponco Nugroho, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Desi Desmaniar Romas, pejabat eselon II dan III, serta ratusan peternak di kabupaten setempat. (MER/D10)

LAMPUNG POST/MERWAN

LAMPUNG POST/MERWAN

Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan beserta Ketua DPRD Tulangbawang Barat Busroni, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Desi Desmaniar Romas, dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Tubaba Nazarudin saat berfoto bersama dengan pemenang lomba panen raya dan kelompok penerima bantuan peternakan dalam acara panen raya peternakan di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2016 di lapangan Tiyuh Candrakencana

Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan beserta Ketua DPRD Tulangbawang Barat Busroni, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Desi Desmaniar Romas, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Tubaba Nazarudin saat meninjau stan panen raya peternakan di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2016 di lapangan Tiyuh Candrakencana

LAMPUNG POST/MERWAN

LAMPUNG POST/MERWAN

Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan menyaksikan pelayanan massal kesehatan ternak pada acara panen raya peternakan di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2016 di lapangan Tiyuh Candrakencana

Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan saat melakukan suntik inseminasi buatan pada pelayanan massal kesehatan ternak pada acara panen raya peternakan di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2016 di lapangan Tiyuh Candrakencana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.