Lampung Post Jumat, 3 Juni 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. jumat 3 junI 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13822

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

UU Pilkada Perkuat Peran Bawaslu WEWENANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diperkuat setelah disahkannya Revisi Undang-Undang No. 8 Ta­ hun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman menga­takan sejak awal pem­ bahasan RUU Pilkada dibahas, penguatan peran Bawaslu juga sudah menjadi rencana. Oleh sebab itu, salah satu poin dalam RUU Pilkada membahas soal pemberian wewenang kepada Bawaslu untuk menerima, memeriksa, dan memutus tindak pidana. “Jadi, kewajiban juga bagi pemerintah dan kewajiban bagi kita semua di masa yang akan datang. Sumber daya di Bawaslu harus diperkuat, disiapkan,” kata Rambe, usai sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada, di Gedung Parle­ men, Jakarta, Kamis (2/6). Dalam penguatan Bawas­ lu, mereka akan diberikan wewenang menindak tegas praktik politik uang. Namun, untuk menjatuhkan sanksi kepada tersangka, perlu melalui berbagai tahapan. Di sisi lain, anggota KPU, Hadar Nafis Gumay, mengung­ kapkan pada Pasal 22 huruf b UU Pilkada hasil revisi ternyata memangkas kemandirian para penyelenggara pemilu. Ia tidak menampik jika adanya pasal itu bisa menghambat pem­ bentukan PKPU jika masuk­ an DPR tidak sesuai dengan perintah UU. Pasalnya, DPR sebagai lem­ baga politik bisa memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kelompok politik ter­ tentu, sedangkan KPU dalam membuat pelaksanaan teknis tidak boleh mencerminkan kekuatan politik tertentu. “Pengaturan seperti ini mungkin atau berpotensi be­ sar sebetulnya mengurangi kemandirian kami. Bisa saja apa yang sudah diusulkan itu tidak tepat (dengan UU), tetapi kami terikat meng­ adopsinya,” ujar Hadar. Pada bagian lain, peneliti politik dari FISIP Universitas Lampung, Roby Cahyadi, sependapat dengan UndangUndang Pilkada yang tetap mewajibkan anggota DPR, DPD, dan DPRD harus mun­ dur jika maju pemilukada. “Sebab, jabatan kepala daerah bukan untuk mainmain, tetapi serius dan juga bukan aji mumpung,” kata Roby. (*9/U2)

Najwa Shihab Senang...Hlm. 16

TAJUK

Mengakhiri Krisis Listrik

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

PENGESAHAN UU PILKADA. Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan) menyerahkan draf revisi Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 kepada ketua rapat Taufik Kurniawan (tengah), disaksikan Ketua DPR Ade Komaruddin (dua kiri) serta Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) dan Fadli Zon (kedua kanan), untuk disahkan dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).

Poin Perubahan UU Pilkada Penetapan mengenai waktu pemungutan suara agar serentak secara nasional untuk pileg, pilpres, dan pemilukada. Dalam UU sebelumnya ditetapkan pada 2027, UU sekarang dipercepat jadi 2024. KPU memberikan waktu 30 hari melakukan pergantian jika salah satu calon meninggal dunia pada waktu 29 hari sebelum pemilihan. Verifikasi faktual calon perseorangan dengan metode sensus melalui langkah menemui pendukung pasangan calon.

Bawaslu berwenang menerima, memeriksa, dan memutus tindak pidana menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya untuk memengaruhi penyelenggara dan/atau pemilih. Upaya hukum ini dimulai dari Bawaslu Provinsi ke Bawaslu hingga Mahkamah Agung (MA). Kampanye didanai pasangan calon atau partai politik untuk pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, dan dapat melakukan penyebaran bahan kampanye, serta pemasangan alat peraga. Dana kampanye diperoleh dari sumbangan pasangan calon dan partai politik. Pejabat negara, pejabat ASN, anggota TNI-Polri, dan kepala desa atau sebutan lain dilarang membuat

keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon, serta dilarang melakukan penggantian pejabat. Terkait dua hal tersebut, dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU provinsi atau KPU kabupaten/kota. Terkait mantan narapidana, diwajibkan untuk mengumumkan kepada masyarakat bahwa yang bersangkutan pernah menjadi narapidana. Terkait persyaratan bagi PNS, anggota DPR, anggota DPD dan anggota DPRD yang mencalonkan diri wajib mundur setelah secara resmi ditetapkan oleh KPU provinsi/KPU kabupaten/kota sebagai calon. Sumber: Data pemberitaan

PLN Garansi 2017

Lampung Bebas Byarpet Jumlah cadangan yang belum mencukupi 30% dari beban puncak saat pemeliharaan pembangkit tentu mengurangi pasokan listrik. DENI ZULNIYADI

P

ENAMBAHAN pembangkit men­ jadi harapan baru mengatasi krisis listrik di Lampung. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mem­ berikan garansi pada 2017 Lampung bebas byarpet alias pemadaman. Pasal­ nya, dengan pembangunan tiga pembangkit listrik baru yang ditarget selesai Sep­ tember 2016, ada cadangan daya listrik sebesar 185 megawatt (mw). Ketiga pembangkit itu ada­ lah mobile power plant (MPP) berkapasitas 100 mw di Tara­ han, Pembangkit Listrik Tena­ ga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu 55 mw, dan Pembangkit Lis­ trik Tenaga Mesin Gas (PLT­ MG) dr Sutami berkapasitas 30 mw. Kehadiran ketiganya akan mengatasi masalah se­ ringnya pemadam­an listrik di Lampung. “Jadi, totalnya 185 mw. Kalau sudah masuk semua, kami punya cadangan 185 mw. Pembangunan keti­ ganya rampung pada Se­ ptember 2016,” kata Kabag Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lam­ pung I Ketut Darpa, saat

dihubungi, kemarin (2/6). Ketut mengatakan tam­ bahan itu tidak masuk in­ terkoneksi Sumbangsel. Artinya, jumlah itu khusus sepenuhnya untuk Lam­ pung. “Tambahan yang masuk ke Lampung tidak masuk interkoneksi Sum­ bagsel. Ini khusus untuk Lampung,” ujar dia. Menurut Ketut, kebutuh­ an listrik Lampung pada beban puncak saat ini 854 mw, sementara keterse­ diaan saat ini sebanyak 845 mw. “Kami saat ini sebenarnya memliki 845 mw. Artinya, bisa dikata­ kan cukup. Kalau memang pembangkit kita tidak ada yang terganggu, tidak ada dipelihara artinya cukup.” Dia mengatakan selama ini tidak ada permasalah­ an pada daya yang dimiliki Lampung. Namun, jumlah cadangan belum mencukupi 30% dari beban puncak, sehingga saat melakukan pemeliharaan pembangkit, berkuranglah pasokan lis­ trik. “Kan kita tidak punya cadangan, sehingga saat pe­ meliharaan harus ada yang dikurang. Cadangan kami belum mencukupi 30% dari beban puncak,” kata Ketut.

Data sebelumnya, PT PLN Distribusi Lampung beralas­ an byarpet disebabkan defisit daya listrik ditambah dengan pertumbuhan beban daya yang terus meningkat. Dike­ tahui, daya listrik di Lampung berasal dari dua sistem, pem­ bangkit lokal dan interkonek­ si dari Sumatera Selatan. Total pasokan daya keduanya pada kondisi normal 830 mw. Perinciannya, pembangkit di Lampung 505 mw dan Sumsel 325 mw.

Energi listrik ini sangat diperlukan industri manufaktur yang banyak tersebar di kabupaten/kota. Beban puncak yang per­ nah tercapai sebesar 854 mw. Dengan konsumen terus bertambah, hingga kini mencapai 1.734.043 pelanggan, terdapat defisit sebesar 24 mw di Lampung, maka terjadilah byarpet. Sebelumnya, Kepala Bi­ dang Kelistrikan Distamben Lampung Rizon menjelaskan rencana sistem kelistrikan 2017—2019 dari PT PLN. Pada 2017 rencana pembangunan pembangkit listrik sebesar

1.230 mw, 2018 sebesar 1.276 mw, dan 2019 sebesar 1.276 mw. Namun, kendala yang dihadapi, rencana tersebut belum masuk rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PT PLN.

Ekonomi Meningkat Menanggapi ­ada­nya cadan­ gan listrik itu, pengamat ekonomi Unila, Marselina Jayasinga, menga­t akan memberi dampak indus­ tri manufaktur (pengolah­ an) dapat meningkatkan produktivitasnya. “Energi listrik ini ­sangat diperlukan industri manu­ faktur yang banyak terse­ bar di kabupaten/kota. Nah, surplus listrik ini bisa menekan inflasi dan meningkatkan perekono­ mian rakyat. Kepentingan Lampung sebagai destinasi wisata juga terangkat,” ujar pegiat bulu tangkis ini. Dengan adanya tambahan daya listrik, Lampung memili­ ki cadangan listrik. Hal inilah yang akan menarik investasi masuk Lampung. “Investasi juga tertarik karena lampu bisa hidup sampai pukul 00.00, sehingga multiplier effect-nya sangat banyak bagi pertumbuhan energi kita,” kata dosen FE Unila, yang juga Ketua Tim Monev Raskin Lampung itu. (MAN/R5) deni@lampungpost.co.id

KETERSEDIAAN listrik menjadi kebu­ tuhan mendesak bangsa ini. Kebutuh­ an itu telah menjadi kebutuhan dasar yang terus merangkak naik seiring bertambahnya jumlah penduduk serta pesatnya pertumbuhan industri. Setiap tahun, industri baru terus bermunculan dan pemasangan listrik rumah tangga pun terus bertumbuh. Sayang, percepatan pertumbuhan kebutuhan listrik itu tidak sebanding dengan pasokan daya yang ada. Akibatnya, hampir seluruh daerah di Tanah Air mengala­ mi defisit listrik. Fenomena byarpet terjadi di mana-mana. Sumatera bagian selatan, termasuk Lampung, juga meng­ alami kekurangan daya listrik hingga 1.493 megawat. Di Lampung, pasokan daya yang ada tidak lagi mampu melayani beban puncak 800 mw pada malam hari dan 550 mw pada siang hari. Rata-rata defisit listrik Lampung 100—150 mw. Defisit listrik jadi momok menahun. Karena itulah, program Presiden Joko Widodo mem­ bangun enam pembangkit mobile power plant (MPP) dengan total kapasitas 350 mw di Bangka pada Rabu (1/6) lalu menjadi kabar baik juga bagi Lampung. Keenam pembangkit MPP yang menggunakan pembangkit listrik mesin gas (PLTMG) tersebut akan memperkuat seka­ ligus menjawab defisit sistem kelistrikan regional Sumatera, termasuk Lampung. Keenam pembangkit tersebut terdiri MPP Bangka 2 x 25 mw, MPP Belitung 1 x 25 mw, MPP Paya Pasir Medan 3 x 25 mw, MPP Nias 1 x 25 mw, MPP Balai Pungut Duri 3 x 25 mw, dan MPP Tarahan Lampung 4 x 25 mw. Direktur Utama PLN menyebutkan pada 2017 diharap­ kan sistem Sumatera sudah terhubung jaringan 275 kilovolt (kv). Dengan mulai beroperasinya pembangkit-pembangkit baru diprediksi cadangan listrik bisa mencapai 32%. Ditargetkan, Lampung mendapat tambahan pasokan 100 mw dari MPP Tarahan pada akhir tahun ini. Pasokan ini tentunya menjadi angin segar demi bergairahnya rumah tangga maupun industri di Lampung. Perkembangan itu merupakan harapan baru iklim investasi di Tanah Lada. Hampir sebagian besar investasi membutuhkan listrik yang tidak sedikit, terlebih di wilayah perkotaan dengan kehadiran mal, hotel, dan industri. Listrik menjadi hal vital. Investor bisa saja menanam­ kan modal dengan membiayai sendiri pasokan listrik. Tetapi, hitungan efisiensi pebisnis tetap mengharapkan pasokan listrik pemerintah, terutama PLN. Dengan kehadiran pasokan listrik dari MPP Tarahan sebesar 100 mw tersebut, setidaknya mampu melepaskan dahaga listrik dan bersiap memanen investasi, mempercepat roda pertumbuh­ an ekonomi dan pembangunan di Bumi Ruwa Jurai. Publik Lampung berharap pembangunan pembangkit baru untuk Lampung bukanlah harapan semu, melainkan benarbenar terealisasi tepat target. Karena tak jarang proyek serupa hangat di permulaan namun senyap di penyelesaian. Sebanyak 10 juta lebih warga Lampung teramat lelah dirundung masalah kelistrikan dari tahun ke tahun. Buktikan jika pemerintah saat ini mampu menjawab rasa lelah itu dengan memberi energi baru bagi keber­ langsungan kehidupan di Lampung. n

oasis

Migrain dan Kematian SEBUAH studi terbaru menunjukkan migrain menjadi faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular dan kema­ tian. Penelitian sebelumnya menyimpulkan migrain meningkatkan risiko untuk penyakit stroke meskipun alasan keterkaitannya belum dipahami. Studi teranyar yang dipublikasikan dalam The BMJ ini dilakukan para ilmuan Jerman dan Amerika Serikat. Mereka menganalisis data dari 115.541 perempuan yang mengikuti Nurses’ Health Study II. Pada awal penelitian, semua perempuan bebas dari masalah angina dan penyakit kardiovaskular lainnya dan sebanyak 17.531 orang memiliki masalah migrain. Selama tindak lanjut, penelitian yang dipimpin Prof Tobias Kurth ini menemukan 1.329 orang mengalami kejadian kardiovaskular dan 223 meninggal akibat penyakit kardiovaskular. (MI/R5)

Pemkot Mangkir Hearing SMKN 9

Harga Bahan Pokok Sulit Turun

KOMISI V DPRD Provinsi Lampung menggelar rapat dengar pendapat (hearing) terkait pengalihan SMKN 9 Bandar Lampung menjadi SMPN 32 Bandar Lampung, kemarin (2/6), di ruang ra­ pat besar DPRD Lampung. Rapat dengar pendapat di­ hadiri perwakilan SMKN 9, mulai dari siswa, wali murid, komite, guru, dan warga. Lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Hery Suliyanto serta perwakilan De­ wan Pendidikan Lampung. Namun, perwakilan Pemerin­ tah Kota dan DPRD Bandar Lam­

MENTERI Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan permasalahan fluktuasi har­ ga adalah hal yang tidak bisa diselesaikan dalam sekejap, meski dia yakin masalah ke­ naikan harga bahan pokok dapat segera teratasi dengan upaya semua pihak terkait. “Operasi pasar yang kami lakukan sekarang adalah solusi jangka pendek. Solusi jangka panjangnya kita punya Toko Tani Indonesia (TTI) dan koperasi yang diset untuk mengubah struktur pasar yang saat ini terlalu panjang rantainya,” kata Amran di

pung tidak ada satu pun yang hadir.Sementara pihak Komisi V DPRD Lampung yang ikut rapat dengar pendapat, yaitu Khaidir Bujung (wakil ketua), Elly Wahyuni (sekretaris), I Nyoman Suryana (ketua Pokja Pendidikan), serta Yandri Na­ zir, M Effendi, Garinca Reva Pahlevi, dan Yanuar Irawan. “Saya yakin DPRD kota dan Disdikbud Kota Bandar Lam­ pung tidak hadir karena ada intervensi dari Wali Kota,” kata I Nyoman Suryanat. Dalam rapat dengar penda­ pat juga terungkap, warga mendapat intimidasi dan

ancaman dari Wali Kota Her­ man HN. Anggota Komite SMKN 9 yang juga warga Susunanbaru, Tanjungkarang Barat, Maksum, mengatakan saat pertemuan di ruang wali kota, Senin (30/5), bersama Kadisdik dan perwakilan komite, Wali Kota menegas­ kan penutupan SMKN 9. “Kata Pak Wali Kota, SMKN 9 tetap akan ditutup, yang melawan akan saya penjara­ kan, saya orang nomor satu di Kota Bandar Lampung,” ujar Maksum, mengutip ucapan Herman HN dengan mata berkaca-kaca. (RUL/WIR/S1)

Jakarta, Kamis (2/6). Menurut dia, lembaganya juga telah menandatangani peraturan Kementerian Per­ tanian agar pasca-Lebaran harga-harga pangan tidak terjun drastis. Terkait harga daging sapi, Amran meminta masyarakat tetap bersabar. “Kita bukan Jin dan Jun yang bisa sulap sekejap turun. Ini masalah sudah bertahun-tahun, pasti ada tahapan untuk solusinya,” ujarnya. Di sisi lain, Mentan menja­ min ketersediaan komoditas pangan pokok, khususnya

bawang merah, daging ayam, gula pasir, dan beras menjelang Lebaran 2016. Dia menyatakan bawang merah ketersediaan­ nya sebanyak 251.513 ton, me­ lebihi kebutuhan yang hanya sebesar 175.642 ton. Gula pasir ketersediaan­ nya 772.800 ton, melebihi kebutuhan 544.500 ton. Ke­ mudian, beras 7.417.487 ton juga melebihi kebutuhan yang hanya 5.626.400 ton. Dalam perbaikan rantai pasokan, Kementan telah melakukan penandatangan­ a n n o t a ke s e p a h a m a n (MoU) dengan Kementerian

Koperasi dan UKM. Hal itu dilakukan agar kelompok tani dapat berkolaborasi dengan koperasi dan jasa transportasi sehingga jalur distribusi pangan yang dihasilkan petani menjadi efisien sampai konsumen. Menyinggung melam­ bungnya harga daging sapi, Wakil Umum Bidang Pengo­ lahan Makanan dan Industri Peternakan Juan Permata Adoe mengungkapkan jika ingin mencapai harga da­ging sapi Rp80 ribu/kg, dipastikan dapat diperoleh dari daging beku. (MI/ANT/E1)


jumat, 3 juni 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

NasDem Usung Edi-Pay

di Lampung Barat Mustafa imbau calon segera deklarasi juga konsolidasi. TRIYADI ISWORO

P

ARTAI NasDem akan mengusung pasang­ an calon bupati dan wakil bupati, Edi Irawan Arif-Ulul Azmi Soltiansyah (Edi-Pay), pada Pemilukada Lampung Barat, 15 Febru­ ari 2017. Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa mengatakan dukungan itu telah ditetapkan dalam SK Rekomendasi No. 143-SI/ DPP-NasDem/V/2016 ten­ tang Rekomendasi Kepala Daerah untuk Lampung Barat. “Berdasarkan pemikiran yang matang dan hasil survei. Insya Allah, perg­ erakan dan anggaran me­ reka berkomitmen ber­ juang untuk menang. Saya meminta seluruh kader memenangkan Edi-Pay,” ujar Mustafa, usai mem­ bacakan SK rekomendasi di kantor DPW NasDem Lampung, Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Kamis (2/6). Ia juga meminta kepada calon untuk segera melaku­ kan deklarasi di Lambar. Selain itu, melakukan kon­

solidasi dan merapatkan barisan untuk berjuang menang. “Partai NasDem ingin memberikan jawaban ke­ pada masyarakat. Sistem pergerakan, perlunya tokoh baru yang mencerdaskan masyarakat di sana. Sebab itu tugas beliau, harapan saya bisa mencerdaskan dan membangun daerah,” kata dia. Ko o r d i n ato r W i l aya h DPP Partai NasDem untuk Provinsi Lampung, Taufik Basari, menjelaskan du­ kungan NasDem lantaran a d a n ya t r e n p e n a i k a n elektabilitas pasangan Edi-Pay dari dua kali sur­ vei yang dilakukan Nas­ Dem. “Kami melihat Edi-Pay mengalami tren penaikan yang luar biasa, kemu­ dian kami berkonsultasi dengan tim 7 dan kon ­ sultan. Kalau kami mem­ beri dukungan, berarti harus menang. Dukungan harus totalitas dan semua mesin bekerja dan meme­ nangkan pemilukada,” ujar politikus yang akrab disapa Tobas itu.

Tanpa Mahar Ia juga menegaskan tiket rekomendasi ini diberikan NasDem secara cuma-cuma atau tanpa mahar sepeser pun dari pasangan Edi-Pay. Menurut dia, perahu dukung­ an ini diberikan murni atas dasar hasil survei pasangan Edi-Pay yang terus melonjak dibanding calon lainnya. “Partai NasDem tidak meng­ gunakan mahar sepeser pun untuk mendapat tiket du­ kungan. Sebab, dukungan partai bukan untuk diperjual­ belikan atau transaksional. Partai mencoba memfasilitasi harap­an masyarakat. Target kami bisa menang semua di lima kabupaten,” ujar dia. Calon wakil bupati Lampung Barat, Ulul Azmi, menjelaskan acara ini tidak dihadiri calon bupati, Edi Irawan, lantaran sedang turun ke sejumlah pelosok daerah di Lambar. Ia pun memastikan jika kelak terpilih, Edy-Pay akan mem­ bangun infrastruktur dan me­ nyelesaikan daerah-daerah yang masih terisolasi. “Dengan adanya dukung­ an dari NasDem, kami akan menjalankan amanat yang se­ baiknya untuk pembangunan Lambar,” katanya. (AJI/U2) triyadi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENYERAHKAN REKOMENDASI DPP. Ketua DPW Partai NasDem Mustafa (dua kiri) menerima surat rekomendasi pasangan Edi Irawan Arif-Ulul Azmi Soltiansyah (EdiPay) untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Lampung Barat pada 2017 mendatang dari koordinator wilayah NasDem Lampung, Taufik Basari (dua kanan), di Kantor DPW NasDem Lampung, Kamis (2/6).

KPU Pusat Apresiasi Rumah Demokrasi Bandar Lampung KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Pusat mengapre ­ siasi berdirinya Rumah Demokrasi di Bandar Lam­ pung. Keberadaannya di­ harapkan mampu men­ jadi sarana pembelajaran dan wadah informasi bagi pemilih. “Kami atas nama KPU RI mengapresiasi KPU Kota Bandar Lampung. Sebab, bisa mengimplementasikan rumah pintar pemilu, yang intinya KPU sebagai penye­ lenggara ingin menjeba­ tani kepemiluan dengan masyarakat,” kata anggota KPU RI, Fery Kurnia Rizki­

yansyah, usai meluncurkan Rumah Demokrasi di kan­ tor KPU Bandar Lampung, Kamis (2/6). Ia berharap kepada pe­ mangku kepentingan yang terlibat untuk senantiasa makin bersinergi dalam rangka tetap menjaga integ­ ritas dan independensi da­ lam melaksanakan tahapan demokrasi. “Pendirian Ru­ mah Demokrasi ini meru­ pakan satu program yang penting untuk menunjukan eksistensi sebagai subjek yang betul berdaya dalam menyalurkan hak dan ke­ wajiban masyarakat.”

Wakil Wali Kota Ban­ dar Lampung Yusuf Ko­ har yang hadir di agenda peluncuran juga bangga atas dibuatnya Rumah Demokrasi oleh KPU Bandar Lampung. “Kami merasa bangga dengan KPU kota. Harapan kami dari tahun ke tahun harus ada perbaikan lagi yang luar biasa,” ujar politikus Partai Demokrat itu, di hadapan Fery Kurnia Riz­ kiyansyah, anggota KPU Lampung Solihin, M Tio Aliansyah dan Handi Mu­ lyaningsih, jajaran KPU kota/kabupaten se-Lam­

pung, pimpinan parpol, TNI/Polri, serta perwakil­ an mahasiswa dari Perg­ erakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kohar juga mendorong KPU Bandar Lampung un­ tuk terus menjaga muruah independen dan profesion­ al dalam menyelengara­ kan kegiatan kepemiluan. Sekretaris KPU Bandar Lampung, Zainuddin, men­ jelaskan Rumah Demokrasi merupakan pusat pendidik­ an pemilih dan saran in­ formasi bagi masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, dan partai politik. (*9/U2)

Prona BPN Way Kanan Dorong Kemakmuran Warga CANDRA P WIJAYA

B

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

RUMAH DEMOKRASI. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Fery Kurnia Rizkiyansyah (kiri) bersama Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar melakukan simulasi pemungutan suara saat peresmikan Rumah Demokrasi di Kantor KPU Bandar Lampung, Jalan Pulau Sabesi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (2/6).

ADAN Pertanahan Nasional (BPN) Way Kanan secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) sebanyak 800 bidang kepada masyarakat di enam kampung yang diselenggarakan di Balai Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kamis (2/6). Hadir pada kesempatan itu Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Kepala Kantor BPN Way Kanan Mangara EPM, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Reynaldy, Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Suwandi, Camat Hamdani, kepala kampung, dan sekitar ratusan warga yang menerima sertifikat tanah Prona dari enam kampung. Kepala Kantor BPN Kabupaten Way Kanan Mangara EPM mengatakan Prona menjadi salah satu program prioritas nasional untuk legalisasi aset tanah dan sejalan dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Maka itu, pelaksanaan Prona tidak lagi hanya untuk masyarakat ekonomi lemah sampai dengan menengah. Akan tetapi, lebih kepada menuju desa lengkap sebagai integrasi tata ruang dan pertanahan, guna mewujudkan tanah untuk ruang hidup yang memakmurkan dan menenteramkan. “Prona BPN ini bertujuan

LAMPUNG POST/ISTIMEWA Kepala Kantor BPN Kabupaten Way Kanan Mangara EPM (baju putih) menyerahkan sertifikat Prona kepada salah satu masyarakat di Balai Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Kamis (2/6). memberikan pelayanan pendaftaran tanah pertama kali dengan proses yang sederhana, mudah, cepat, dan murah dalam rangka percepatan pendaftaran tanah di seluruh Indonesia untuk menjamin kepastian hukum hak atas tanah,” ujarnya. Sertifikat hak atas tanah, selain memberikan kepastian hukum atas tanah, juga mempunyai nilai ekonomis sebagai jaminan permodalan oleh lembaga perbankan atau keuangan guna meningkatkan usaha masyarakat pemilik tanah. Dengan demikian, tanah masyarakat yang semula merupakan harta atau aset yang mati, lanjut Mangara, dengan bersertifikatn-

LAMPUNG POST/ISTIMEWA Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya (baju batik), didampingi Kepala Kantor BPN Kabupaten Way Kanan Mangara EPM (baju putih), menyerahkan sertifikat Prona kepada salah satu masyarakat di Balai Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Kamis (2/6).

ya tanah tersebut, akan menjadi aset yang hidup. Sebab, sertifikat tanah dapat menjadi anggunan atau jaminan permodalan, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan perekonomian kususnya di Way Kanan. “Prona tahun anggaran 2016 di Way Kanan sebanyak 8.000 bidang untuk 52 kampung, sedangkan untuk tahap I selesai 2.300 bidang dari 20 kampung, dan untuk enam kampung yang diberikan pada hari ini (kemarin) sebanyak 800 bidang tanah, yakni Kampung Bengkulu Tengah, Bengkulurejo, Karangumpu, Gunung Sangkaran, Negeribaru, dan Bumiratu,” ujarnya.

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan adanya program ini tentu membantu masyarakat menengah ke bawah. “Mudah-mudahan, dengan adanya Prona ini, masyarakat akan tenteram lagi, karena tanah yang mereka tempati sudah resmi milik mereka dan tidak ada lagi kekhawatiran atas tanah tersebut. Kami juga berharap setiap tahunnya Prona ini terus ada sehingga sangat dirasakan masyarakat manfaatnya.” Ia pun mengimbau warganya untuk menggunakan sertifikat tanah tersebut dengan baik, sehingga sertifikat tanah tersebut dapat dijadikan permodalan untuk usaha yang lebih baik. (LEH/U10)

LAMPUNG POST/ISTIMEWA Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya (baju batik), didampingi Kepala Kantor BPN Kabupaten Way Kanan Mangara EPM (baju putih), berfoto bersama perwakilan masyarakat yang menerima sertifikat Prona di Balai Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Kamis (2/6).


POLITIK

jumat, 3 juni 2016

LAMPUNG POST

3

Kursi Ketua DPRD Lampung Digoyang Aksi ini tidak ditunggangi kepentingan politik siapa pun, murni atas dorongan sejumlah kader yang kecewa dengan janji politik Dedi Afrizal. EKA SETIAWAN

K

URSI ketua DPRD Lampung digoyang. Massa yang meng­ atasnamakan Forum Silatu­ rami Pendukung Kongres Bali 1988 menyambangi kantor DPRD Lampung dan menuntut Ketua DPRD Lam­ pung dari Fraksi PDIP Dedi Afrizal mundur dari jabat­ annya. “Dedi yang merupakan ketua DPRD provinsi ingkar janji. Pada 2015 kami kader PDIP dijanjikan beberapa keinginan, seperti pendirian koperasi dan beberapa pro­ gram ekonomi kerakyatan. Namun, hingga saat ini tidak kunjung ada,” ujar Sutedi, selaku ketua Forum Silatur­ ahmi Pendukung Kongres Bali 1988, yang juga koordi­ nator aksi, di kantor DPRD Lampung, kemarin (2/6). Ia pun mengatakan aksi ini tidak ditunggangi ke­ pentingan politik siapa pun, murni atas dorongan dan keinginan sejumlah kader yang kecewa dengan janji politik Dedi Afrizal. “Wah, enggak kok. Ini

murni gotong royong dari para kader PDIP, yang selama ini dijanjikan akan dibuat­ kan koperasi dan kelompok usaha oleh Pak Dedi,” ujar dia usai melakukan pertemuan dengan Fraksi PDIP.

Nanti kami rapatkan segera. Keputusan ada di DPD. Sutedi pun menegaskan jika tuntutan mereka ini tidak di­tindaklanjuti Fraksi PDIP, ka­ der partai berlambang banteng moncong putih itu akan terus bersitegang, hingga iklim inter­ nal partai tidak kondusif. Bahkan, ia pun mengancam akan membawa persoalan ini ke Ketua Umum Megawati di Jakarta. “Kalau enggak ditin­ daklanjuti, kami akan bertemu Ibu Megawati. Kami tunggu hasil dari DPD,” ujarnya. Sekretaris Fraksi PDIP di DPRD Lampung Edi Rusdi­ anto juga mengatakan jika aksi yang digelar Sutedi dan kawan-kawan murni doron­

gan pribadi dan kelompok mereka, tanpa adanya tung­ gangan politik. “Saya juga baru tahu hari ini (kemarin) dan saya rasa mereka tidak ditunggangi. Mereka hanya kecewa janji-janji Dedi yang belum terealisasi,” ujar Edi di ruangan Fraksi PDIP.

Janji Akomodasi Ia pun berjanji akan mengakomodasi dan me­ nyampaikan tuntutan yang diminta Forum Silaturahmi Pendukung Kongres Bali 1988 ke DPD PDIP Lampung. “Sesuai mekanisme akan kami sampaikan aspirasi kalian (tuntutan mundur) ke DPD, nanti akan kami rapatkan segera. Keputusan ada di DPD,” ujar dia. Terkait janji apa saja yang ditagih para aksi massa yang berjumlah 17 orang tersebut, menurut Edi, itu masalah internal pribadi antara Dedi Afrizal dengan mereka. Dihubungi terpisah, Dedi Afrizal membantah telah menjanjikan sesuatu kepada siapa pun, termasuk kepa­ da kader PDIP yang meng­ atasnamakan Forum Silatu­ rahmi Pendukung Kongres (FSPK) Bali 1988. (RUL/U2) triyadi@lampungpost.co.id

KPU Pringsewu Luncurkan Maskot Si Balu KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Pringsewu meluncur­ kan maskot dan balon pemi­ lukada setempat di pendopo kabupaten setempat, hari ini (3/6). “Tujuannya meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu 2017, serta me­ ningkatkan partisipasi pemilih

dalam pemilihan,” kata Se­ kretaris KPU Pringsewu Ihsan Hendrawan, kemarin (2/6). Dia menjelaskan pelun­ curan Pemilukada Pring­ sewu 2017 itu akan dihadiri Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Forkopimda Kabupaten Pringsewu, Pan­ waslu Pringsewu, DPRD Pringsewu dengan undang­ an sekitar 300 orang, serta dari kalangan masyarakat dan ormas se-Pringsewu.

“Pada akhir acara pelun­ curan akan ada penglepasan pawai becak sebanyak 20 unit yang akan mengelilingi Kota Pringsewu,” ujarnya. Ketua KPU Pringsewu A Andoyo menambahkan nama maskot yang akan diluncurkan adalah Si Balu (Bambu Pemilu) dengan memegang paku, filosofinya pemilih yang cerdas dan tajam dalam hal memilih calon. (WID/U2)

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN

TAGIH JANJI. Massa dari Forum Silaturahmi Pendukung Kongres Bali 1988 akan menemui Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal saat aksi di kantor DPRD Lampung, Kamis (2/6). Aksi tersebut meminta DPD mengganti Dedi Afrizal karena telah ingkar janji soal pembuatan koperasi dan kelompok usaha oleh Ketua DPRD Lampung.

Bawaslu Legawa Anggaran Pengawasan Dua Tahap BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung akan m e n c a r i j a l a n te r b a i k dari kebuntuan pencairan a n g g a r a n p e n g awa s a n Pemilukada Lampung Barat dan Tulangbawang Barat. Sebab, hingga saat ini pemerintah kabupaten masing-masing tidak da­ pat mencairkan anggaran pengawasan satu tahap hanya pada tahun anggar­ an 2016 saja, melainkan dua tahun anggaran hing­ ga 2017. “Kalaupun kita nanti sepakat dua tahun anggar­ an jangan sampai proses

anggaran tersebut meng­ ganggu proses tahapan. Jadi, intinya kalaupun pemda tidak bisa satu tahun anggaran, realisasi anggaran harus ada dan j e l a s di da l a m n a s k a h perjanjian hibah daerah (NPHD),” kata Koordina­ tor Divisi SDM Bawaslu Lampung Ali Sidik, kepa­ da Lampung Post, Kamis (2/6). Ali menerangkan pihaknya khawatir pen­ cairan dana pengawasan dua tahun anggaran akan mengganggu proses pe­ ngawasan setiap tahapan, seperti yang terjadi pada

Pemilukada Pesawaran pada 2015 lalu. “Dengan adanya rakor antar-stakeholder kemarin, semuanya sudah jelas. Apa yang menjadi pertanyaan dan keraguan, baik dari Bawaslu maupun Pemda terjawab semua. Maka itu, kami segera berkoordinasi dengan Pemkab Lambar dan Tubaba agar segera menyelesaikan NPHD,” ujarnya. Anggota KPU RI, Fery K u r n i a R i z k i ya n s ya h , mengatakan untuk pelaksana yang belum menyepakati anggaran d a n p e n a n d at a n g a n a n

NPHD untuk dapat segera melakukan penandata­ nganan. Dia pun berharap pemerintah daerah segera mengalokasi anggaran untuk Bawaslu yang juga merupakan bagian dari penyelenggara pemilu­ kada selain KPU. “Penganggaran menjadi penting untuk menunjang berjalannya tahapan pemi­ lukada. Sebab itu, pemerin­ tah daerah harus mengop­ timalkan dan menunjang anggaran tersebut karena KPU dan Bawaslu tidak dapat dipisahkan dalam konteks penyelenggara,” kata Fery. (*9/U2)


BANDAR LAMPUNG

jumat, 3 juni 2016

Ikan Berformalin Ditemukan di Swalayan

LAMPUNG POST

4

Lapak Digusur, Pedagang SMEP Resah BELUM lagi usai pesoalan mandeknya kelanjutan Pasar SMEP, para pedagang di pasar tradisonal itu kini kembali dibuat resah dengan adanya informasi lapak tempat mereka bejualan akan digusur. Pedagang Pasar SMEP, Lusi, mengaku jika lapak yang dihuni selama ini untuk mencari nafkah akan digusur, para pedagang akan melakukan protes. “Kalau lahan tempat dagangan kami ini mau digusur dan dijadikan lahan parkir, kami akan protes dan pasti akan ramai,” kata Lusi, di Pasar SMEP, Kamis (2/6).

Ia mempertanyakan alasan lapak tersebut akan dibongkar, sementara pembangunan Pasar SMEP yang sebelumnya dijanjikan sejak tiga tahun lalu justru sampai saat ini tidak selesai-selesai. “Seharusnya kan pembangunan pasar diselesaikan dulu. Jika tidak ada jalan keluar, kami meminta ketegasan pemerintah untuk mengembalikan uang muka yang sudah tiga tahun tanpa kejelasan,” ujarnya. Pengusaha daging di Pasar SMEP yang juga anggota DPRD Bandar Lampung, Budi Kurniawan, mengatakan jika pemerintah ingin mengambil

lahan parkir yang sekarang dijadikan lapak para pedagang, seharusnya dipikirkan terlebih dahulu penyelesaian pembangunan Pasar SMEP. “Bangun dulu pasar itu, baru bicara penertiban. Kalau SMEP belum dibangun, pedagang mau ke mana. Mereka kan sudah bayar,” ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan Bandar Lampung I Kadek Sumarta mengaku pihaknya telah berkordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban. Meskipun demikian, Kadek menilai persoalan penertiban perlu dipikirkan ulang. (EBI/K1)

Gerbang Desa Diluncurkan Akhir Juni

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

SIDAK PANGAN. Tim keamanan pangan Lampung melakukam sidak di Swalayan Giant Kemiling, Kamis (2/6). Dari hasil sidak itu ditemukan teri medan dan ikan tongkol yang mengandung formalin.

Manajemen Giant diminta untuk lebih memperhatikan kualitas produk, terutama makanan, yang dijual kepada masyarakat. SETIAJI B PAMUNGKAS

B

A DA N Ke t a h a n a n Pangan Daerah (BKPD) Lampung bersama Tim Jejaring Keamanan Pangan Lintas Subsektor menemukan ikan teri medan dan tongkol berformalin di swalayan Giant Kemiling. Sekretaris BKPD Lampung Bahagiati mengatakan teri medan yang ditemukan mengandung bahan berbahaya sebanyak 32 bungkus, sementara tongkol sekitar 1 kg lebih. “Kami menemukan ikan berformalin di sini (Giant) dan sudah kami musnahkan,” kata Bahagiati, saat sidak di Giant Kemiling, Kamis (2/6). Selain ikan berformalin, pihaknya juga mendapati sejumlah buah-buahan yang

sudah dalam kondisi tidak layak konsumsi, seperti anggur, pisang, pepaya, jambu biji, dan apel biji. “Buah yang tidak layak konsumsi itu juga telah kami musnahkan di depan manajemen Giant.”

Kami menemukan ikan berformalin dan sudah kami musnahkan. Ia meminta manajemen Giant untuk lebih memperhatikan kualitas produk, terutama makanan, yang dijual kepada masyarakat. “Nanti akan kami cek secara rutin supaya kualitas dan mutu makanan yang dijual

makin baik,” ujarnya. Manajer Giant Kemiling, Arif, mengaku adanya produk yang semestinya tidak dipasarkan tersebut karena kesalahan sumber daya manusia (SDM). “Sebab, masih baru, jadi mereka belum berpengalaman,” kata dia.

Pasar Tradisional Selain melakukan sidak di swalayan, tim keamanan pangan yang terdiri dari unsur BKPD Lampung, Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung, Dinas Kesehatan Lampung, BPOM, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung, Dinas Perdagangan, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, juga menyambangi sejumlah pasar tradisonal, seperti Pasar Bambu Kuning dan Pasar Way Halim. Menurut Bahagianti, sidak dilakukan untuk mengecek kelayakan makanan dari

berbagai jenis komoditas yang dijual di pasar menjelang Ramadan. “Kami cek semua makanan, baik siap saji, sayur, daging sapi, ayam, ikan, buah-buahan, maupun bahan pokok lainnya,” kata dia. Dari hasil pengecekan di Pasar Bambu Kuning dan Pasar Way Halim, makanan yang dijual relatif aman. “Sudah kami cek langsung, semua makanan terutama buah-buahan kondisinya aman dikonsumsi.” Pemilik Toko Buah Fitari di Pasar Bambu Kuning, Feri, mengaku buah-buahan yang dijualnya dalam keadaan baik. Proses pengiriman hingga pengepakan dilakukan dengan pengawasan yang ketat. “Ketika sampai di sini, barang dijual langsung tidak ada perlakuan lain. Kami menyediakan buah lokal dan impor,” ujarnya. (K1) setiaji@lampungpost.co.id

PEMPROV Lampung melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) akan meluncurkan program Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa Saburai) akhir Juni 2016. Kepala BPMPD Lampung Yudha Setiawan melalui Kabid Pemerintahan Desa I Wayan Gunawan mengatakan peluncuran program Gerbang Desa Saburai tersebut saat ini hanya tinggal menunggu revisi perencanaan pembangunan di tiap-tiap desa. “Kalau perencanaannya sudah bagus, tinggal tunggu waktu. Tapi kalau belum, masih direvisi kar-

ena harus sesuai petunjuk teknis operasional. Paling lambat akhir Juni ini sudah berjalan,” kata Wayan di kantornya, Kamis (2/6). Menurutnya, Pemprov juga akan memberikan pelatihan bagi aparat desa agar dapat mengelola dana bantuan dalam program Gerbang Desa Saburai dengan baik. “Nanti setiap aparatur desa akan diberikan pelatihan atau pembekalan. Saat ini kami masih mengumpulkan usulan perencanaan dari tiaptiap desa,” ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memimpin rapat koordinasi dan diskusi dengan 100 kepala desa penerima ban-

tuan Gerbang Desa Saburai di Resto Hotel Whiz Prime, Rabu (1/6) malam. Menurut Gubernur, Gerbang Desa merupakan kebijakan pengentasan kemiskinan dan mengangkat kesejahteraan masyarakat di tingkat pedesaan. “Hampir setengah penduduk Lampung tinggal di pedesaan. Maka kami fokuskan kebijakan untuk pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat di desa,” kata Gubernur. Untuk tahun ini, kata Gubernur, ada 100 desa yang terdiri dari 30 desa induk dan 70 desa tertinggal mendapatkan bantuan Rp300 juta per desa. (MAN/K1)

selintas

Mobil BBM Mogok, Teuku Umar Macet AKIBAT mobil pengangkut bahan bakar minyak BE-9163-BH mogok di depan pintu masuk SPBU 24.35136, Jalan Teuku Umar macet total selama sekitar satu jam lebih, Kamis (2/6). Kemacetan parah mulai terjadi sejak pukul 16.30. Petugas lalu lintas yang ada di Jalan Teuku Umar tidak mampu mengurai antrean kendaraan yang semakin mengular. Hingga satu jam lebih mobil pengangkut BBM tersebut belum juga dapat dipindahkan dari badan jalan sehingga menghambat kelancaran arus lalu lintas di lokasi tersebut. “Sudah lebih dari satu jam macet. Belum lagi banyak jalan berputar yang ditutup jadi tambah macet parah,” kata Yuni, saat ditemui di Jalan Teuku Umar. (EBI/K1)

Wali Kota Gelar Sayembara Kebersihan WALI Kota Bandar Lampung Herman HN menggelar sayembara kebersihan di tingkat kecamatan. Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini menyediakan hadiah sebesar Rp5 juta untuk pemenang. “Akan saya berikan hadiah bagi kecamatan paling bersih di kota ini. Nanti ada tim yang melakukan penilaian,” kata Herman, di Kompleks Pemkot Bandar Lampung, Kamis (2/6). Herman meminta setiap camat dan lurah agar dapat turun setiap hari untuk membersih­ kan daerahnya masing-masing. “Jika tidak dimulai dari camat dan lurah masing-masing, daerah ini tidak akan bersih,” kata dia. Selain kebersihan, Wali Kota juga menggelar sayembara keamanan. Bagi kelurah­ an yang paling aman, tenteram, dan nyaman, nantinya diberikan hadiah sebesar Rp3 juta. (EBI/K1)

All New Honda Civic Dibanderol Rp495,5 Juta PT Istana Lampung Raya (Honda Lampung Raya) memperkenalkan produk teranyar All New Honda Civic. Kendaraan generasi kesepuluh Honda Civic tersebut dibanderol Rp495,5 juta. Diler Instructor PT Istana Lampung Raya Zaki Umaro mengatakan terdapat fiturfitur canggih dari kendaraan teranyar tersebut yang belum dimiliki kendaraan kompetitor. All New Honda Civic diusung dengan sistem audio-video canggih dengan layar sentuh 7 inci yang telah dibekali OS Android berteknologi wireless mirror

linked untuk smartphone serta dapat terkoneksi dengan Wi-Fi. Fitur canggih lainnya yaitu remote engine start (RES) yang berfungsi memudahkan pengendara untuk membuka dan mengunci pintu, serta menyalakan mesin dan mengaktifkan AC secara otomatis dari jarak 10 m—12 m (tanpa halangan). “RES dapat digunakan untuk membuka bagasi sehingga akan memudahkan para wanita saat berbelanja,” kata Zaki saat konferensi pers di PT Istana Lampung

Raya, Kamis (2/6). All New Honda Civic terbaru ini hadir dengan lima pilihan warna, yakni cosmic blue metallic, crystal black pearl, lunar silver metallic, white orchid pearl, dan modern steel metallic. Untuk harga OTR Lampung kendaraan ini dibanderol sebesar Rp495,5 juta. Director PT Istana Lampung Raya Stephani menambahkan All New Honda Civic terbaru tersebut hadir dengan perubahan signifikan, mulai dari desain interior, eksterior, hingga fitur-fitur lainnya.

Ia optimistis kendaraan anyar ini akan mendominasi pasar Indonesia, khususnya Lampung. “Kami menargetkan dapat menjual All New Honda Civic sekitar 3—4 unit per bulan di Lampung,” kata Stephani. Dia menjelaskan All New Honda Civic terbaru ini lebih atraktif, mewah, memiliki fitur teknologi tinggi, sporty, serta dilengkapi mesin turbo pertama di kelasnya. “Kami me nyasar para pengusaha dan para eksekutif muda untuk kendaraan generasi terbaru ini,” ujarnya. (*4/K1)

n LAMPUNG POST/*4

TEKNOLOGI CANGGIH. Karyawati memperlihatkan kendaraan terbaru Honda, yaitu All New Honda Civic, di diler Honda Lampung Raya (PT Istana Lampung Raya), Kamis (2/6).


jumat, 3 juni 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

6.000 Anak Belum

Punya Identitas Sejumlah orang tua mengaku belum mengetahui kegunaan KIA tersebut. Setahu mereka cukup dengan akta kelahiran dan kartu keluarga. FEBI HERUMANIKA

D

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SERTIJAB KEPALA PN. Ketua Pengadilan Negeri Kelas I Tanjungkarang, Artha Thresia (kiri), menerima palu dari mantan Ketua Pengadilan Negeri Kelas I Tanjungkarang, Herdi Agusten, dalam sidang luar biasa pengambilan sumpah pelantikan dan serah terima jabatan ketua Pengadilan Negeri Kelas I Tanjungkarang, di ruang sidang Pengadilan Tinggi Negeri Tanjungkarang, Jalan Cut Mutia, Bandar Lampung, Kamis (2/6).

Pengadil Bhatoegana Pimpin PN Tanjungkarang ARTHA Theresia dilantik menjadi ketua Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (2/6). Hakim yang pernah mengadili perkara korupsi politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, itu menggantikan Herdi Agusten yang dipindahtugaskan menjadi ketua PN Medan. Serah terima jabatan ditandai dengan penyerah­ an palu hakim dan penandatanganan pakta integritas kepada Artha Theresia, yang dihadiri jajaran pengadilan di Lampung dan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, tempat Artha menjabat sebelumnya sebagai wakil ketua PN. Ketua Pengadilan Ting-

gi Lampung, Sri Sutatiek, menyambut baik ketua PN yang baru tersebut. Sebab, di tengah jam terbangnya yang tinggi diharapkan keputusan-keputusan peradilan yang dikeluarkan menjadi keputusan yang terbaik dan adil untuk masyarakat. “Tidak semua hakim bisa jadi ketua karena dibutuhkan moral dan integritas. Semoga jam terbang tinggi menjadi hakim bisa menjadikan profesional dalam mengambil keputusan karena PN itu merupakan tingkat pertama masyarakat dalam mencari keadilan,” kata Sri. Dia juga berpesan kepada hakim yang pernah meng­

adili perkara korupsi Sutan Bhatoegana dan Angelina Sondakh itu dapat mempertahankan sertifikasi ISO yang telah diraih PN Tanjungkarang di 2016. “Sertifikasi ISO dan akreditasi dipertahankan dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada Herdi Agusten atas kinerjanya yang telah dapat meraih sertifikasi dan akreditasi A untuk PN Tanjungkarang,” ujarnya. Sementara itu, Artha Theresia mengaku dia belum memiliki program kerja secara khusus untuk meningkatkan mutu dan kualitas PN Kelas I di Lam-

pung itu. Namun, dia akan berusaha meneruskan program dari pejabat sebelum­ nya, yang telah mendapat­ kan sertifikasi ISO dari Mahkamah Agung. “Untuk mempertahankan ISO, kami keluarga PN harus terus kerja keras karena dari ketua lama juga sudah membuat kebijakan yang baik dan tinggal melanjutkan dan meningkatkannya,” kata dia di ruang kerjanya. Menurut wanita yang telah 22 tahun menjadi hakim itu, tidak memiliki ­atensi khusus dalam mengadili golongan perkara, baik korupsi, narkoba, maupun pidana umum. (RAN/K2)

Kejati Lampung Kebut Perkara Landclearing PENYIDIK Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus ber­usaha merampungkan berkas perkara korupsi pembebasan lahan (landclearing) Bandara Radin Inten II 2014 yang menelan anggaran sebesar Rp8,7 miliar. Korps Adhyaksa itu tengah menahan dua tersangka, yaitu Albar Hasan dan Budi Rahmadi, dalam kasus tersebut pada masa penyidikannya.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan pihaknya masih melakukan pemberkasan terhadap perkara yang diduga me­ rugikan negara sebesar Rp3 miliar itu. Sedangkan untuk pemeriksaan tersangka dan saksi, penyidik sudah selesai melakukannya dengan total saksi sekitar 25 saksi. “Untuk berkas AH dan BR

masih dalam pemberkasan. Kami masih kebut pemberkasannya karena kan kami juga sedang menahan tersangkanya. Jadi ada batas waktunya juga, yaitu dalam waktu 20 hari sejak dilakukannya penahanan perkaranya sudah masuk proses penuntutan,” kata Yadi, kemarin. Menurutnya, penyidik pidana khusus (pidsus) Kejati tengah menunggu pe-

nyelesaian audit kerugian negara yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Lampung. “Auditnya belum keluar dan kami masih menunggu. Jika berdasarkan perhitungan penyidik kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar karena ada pekerja yang tidak dikerjakan oleh tersangka senilai Rp3 miliar. (RAN/K2)

Oknum TNI Pembunuh Dipecat OKNUM anggota Kompi C Banyuurip, Batalion Infanteri 143/TWEJ, Prada Ahmad Dadi Pracipto, akhirnya dipecat dari TNI AD. Dia terbukti ikut membunuh Kepala Bagian Kepegawaian Universitas Malahayati M Sofyan bersama kekasihnya, Kamella Titian. Selain dipecat, Dadi Pracipto juga dihukum 13 tahun penjara oleh Majelis Hakim Militer Letkol Chk Surono dalam sidang militer di UPT Oditurat Militer (Odmil) 1-04 Sukarame, Bandar Lampung,

Rabu (1/6). Menurut hakim, terdakwa terbukti melanggar Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. “Meng­ adili, memutuskan terdakwa dengan pidana penjara 13 tahun dan hukuman pemecatan,” kata Hakim. Hukuman tersebut lebih ringan dibanding tuntutan jaksa militer Mayor Eman J, yang menuntutnya 15 tahun penjara. Atas putusan hakim, terdakwa Dadi Pracipto menyatakan pikir-pikir. Hakim tidak melihat unsur

yang bisa untuk memaafkan dan meringankan terdakwa. Terdakwa dianggap mengetahui bahwa melakukan tindak pidana pembunuhan merupakan dilarang hukum. Sebagai anggota TNI, seharusnya terdakwa menjadi contoh yang baik. Pasal yang diterapkan kepada terdakwa yakni Pasal Primer 339 dan subsider Pasal 338 serta Pasal 351 Ayat (3). Pasal 26 KUHPM merupakan dasar pemecatan terdakwa dari dinas militer.

Terdakwa juga dinilai tidak layak lagi menjadi anggota Yonif 143 Triwira Eka Jaya. Selain itu, perbuat­ an terdakwa bertentangan dengan fungsi dari TNI. Sukarjo, orang tua Prada Dadi, mengaku menerima putusan itu. Menurut dia, apa pun keputusan yang diberikan kepada anaknya, dia menerima. “Saya pasrah terhadap yang sekarang dihadapi oleh anak saya,” ujar pensiunan tentara itu, di selasela sidang. (RAN/DEN/K2)

Kekerasan pada Perempuan dan Anak Harus Dihentikan TINDAK kekerasan ter­ hadap perempuan dan anak yang marak akhirakhir ini harus dihentikan. Pelakunya juga harus di­ hukum berat agar jera. Hal itu merupakan benang merah seminar ya n g d i s e l e n g g a r a k a n Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung bekerja sama dengan lembaga advokasi perempuan Damar Lampung di kampus setempat, Kamis (2/6). Diskusi bertema Peran keluarga dan negara dalam mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini menghadirkan pemateri dari Polda, Badan Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemprov Lampung, aktivis Damar, serta akademisi.

n DOK. LAMPUNG POST

SEMINAR ANTIKEKERASAN. Perwakilan dari Polda, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Lampung, aktivis Damar, dan akademisi saat menjadi pembicara dalam seminar pencegahan tidan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan, Kamis (2/6). “Kekerasan terhadap perempuan dan anak ini memang harus dihentikan. Jika tidak, makin banyak kaum hawa dan anak-anak menjadi korban,” kata Ketua Damar Selly dalam materi­ nya. Damar berharap mata

kuliah di kampus-kampus disisipi tentang kesehatan perempuan dan anak. Perwakilan dari Badan Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Lampung mengatakan terus me -

mantau dan memberikan pendampingan terhadap perempuan dan anak untuk mendapatkan hakhak. “Kami terus berupaya memberikan pelayanan dan meningkatkan kualitas perempuan dan anak-anak di Lampung,” ujarnya. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Alamsyah me­ ngatakan maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak harus disikapi serius, sehingga peran keluarga dan negara harus terus dikuatkan. Selain seminar, juga dilakukan kerja sama (Mou) dengan empat Pengadilan Agama, yakni PA Kalianda, Tanggamus, Gunungsugih, dan Metro, serta Deklarasi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. (AJI/K2)

INAS Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung menyebut pembuatan kartu identitas anak (KIA) masih sangat minim. Dari 1 juta anak, setidaknya masih ada 6.000 yang belum punya kartu. “Kalau dilihat dari jumlah anak yang ada di kota ini, masih sangat banyak yang belum membuat atau mengusulkan pembuatan KIA kepada kami,” kata Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Henry Iswandi, kemarin. Diperkirakan ada lebih dari 6.000 anak di kota ini yang belum memiliki kartu identitas, padahal sosialisasi serta imbauan terus dilakukan. “Pembuatanya gratis, imbauan sudah kami lakukan, tetapi sampai sekarang baru sekitar 4.000 anak yang sudah punya KIA,” katanya.

Ditanya sulitnya akses ketika akan membuat akta kelahiran untuk anak tanpa orang tua yang jelas, Henry membantahnya. Menurut

Saya belum tahu KIA itu apa, tetapi kalau akta dan KK punya. dia, semua disamakan jika persyaratanya lengkap akan disegerakan untuk diproses. “Tidak ada pembatasan di tempat kami, asalkan persyaratan lengkap, kami proses segera. Terkadang masyarakat ingin proses cepat, tetapi persyaratan yang diajukan kurang, kami mau memproses­nya juga bingung,” ujarnya. Akta kelahiran untuk anak tanpa bapak, kata Henry, nantinya nama bapak dari anak tersebut dicantumkan nama dari ibu kandung. Persyaratan yang harus dipenuhi, ibu dari anak terse-

but membuat pernyataan sejelas-jelasnya dalam bentuk tulisan. “Sekarang memang sudah bisa menerbitkan akta untuk anak tanpa bapak, tetapi kami meminta ibu dari anak membuat pernyataan tertulis.”

Masih Bingung Sejumlah orang tua me­ ngaku masih bingung dalam membuat KIA tersebut. Bahkan, mereka belum mengetahui kegunaan kartu untuk anak tersebut. “Saya belum tahu KIA itu apa, tetapi kalau akta dan KK punya,” kata Nurul, warga Way Halim, kemarin. Hal senada dikatakan ibu rumah tangga lainnya, Rinda. Menurut dia, belum pernah mendapat sosialisasi atau imbauan soal anak ha­ rus memiliki KIA. Begitu juga dengan kegunaan kartu itu. “Setahu saya identitas anak itu ya akta atau kartu keluarga. Kalau KIA ini saya malah baru dengar. Anak saya umur 8 tahun,” kata Rinda. (UIN/K1) febi@lampungpost.co.id

Kapasitas Pendamping Desa Perlu Ditingkatkan LEMBAGA Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Lampung memandang perlu adanya peningkatan kapasitas bagi para pendamping desa (PD) hasil rekrutmen 2015. Mengingat, hingga kini pendamping desa yang telah diterjunkan ke lapangan belum mendapatkan bimbingan teknis dari lembaga terkait. “Tugas pendamping desa tidaklah mudah. Pendam­ ping desa harus berhasil melahirkan kader desa. Kader inilah yang di masa depan akan menggerakkan pembangunan desanya secara organik,” kata peng­ urus Lakpesdam NU Lam-

pung Rudy dalam rapat di kantor NU Lampung. Menurut akademisi Unila ini, perlu ada penguatan kapasitas terhadap para PD hasil rekrutmen 2015, agar tidak terjadi kegamangan di lapangan. Sistem perencanaan pem­bangunan desa bersifat bottom-up. Pembuatan syarat-syarat seperti APBDesa, RKUDes, termasuk laporan program, perencanaan, dan pelaksanaan harus dilakukan dalam musyawarah dari bawah. “Jika kita bandingkan dengan PNPM, tentu perbedaannya sangat kontras. Kami tidak pernah meragukan kualitas teman-teman eks PNPM dalam melakukan tugasnya. Tapi, saya tidak ya-

kin apakah eks PNPM mentransfer pengalamannya kepada PD hasil rekrutmen 2015 atau tidak. Karena itu, Lakpesdam siap membantu Kemendes dalam peningkat­ an kapasitas PD,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ke­ tua Lakpesdam NU Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan pihaknya akan men­ jajaki kerja sama dengan Kemendes berkaitan dengan peningkatan kapasitas PD ini. “Ya, kami akan berkoordinasi dengan PWNU dan meminta menjajaki kerja sama dengan Kemendes dalam upaya peningkatan kapasitas PD,” ujar wanita yang juga Ketua Bawaslu Lampung ini. (EKA/K2)


jumat, 3 juni 2016

BINTANG PELAJAR

LAMPUNG POST

6

SMK Swadhipa 2 Natar Juara I Robot Underwater Tim Robotika SMK Swadhipa 2 Natar dibimbing untuk merancang robot dan roket air dari bahan sederhana agar berfungsi maksimal layaknya robot canggih. DELIMA NAPITUPULU

P

RESTASI siswa SMK Swadhipa 2 Natar, Lampung Selatan, patut diacung jempol. Tim SMKN Swadhipa 2 menyabet juara I Kontes Robot Underwater Teknokrat 2016, yang bertema The Innovation of Robotic Technology for a Better Future, beberapa bulan lalu. Anggota tim robotik SMK Swadhipa 2, Delfin Setiawan, menjelaskan timnya baru pertama kali mengikuti kontes robot. Pada kesempatan itu mereka mengikuti dua kategori lomba, yaitu underwater dan line follower. “Kami berambisi memenangkan kontes agar bisa menjajal kemampuan hingga taraf internasional,” kata Delfin di sekolahnya, Kamis (2/6). Kontes tersebut diikuti siswa dari 15 SMA/SMK se-Lampung. “Kami ­aktif mengikuti lomba-lomba semacam ini untuk meningkatkan daya saing sekaligus mengukur kemampuan,” kata dia.

Kreativitas siswa juga terbukti se­ telah meraih juara III Teknologi Tepat Guna IBI Darmajaya 2016, awal Mei lalu. Pada ajang tersebut, siswa membuat kontrol lampu secara nirkabel menggunakan ponsel pintar. Tim Robotika SMK Swadhipa 2 dibimbing untuk kreatif merancang robot dan roket air dari bahan sederhana agar berfungsi maksimal layaknya robot canggih. “Kami membuktikan membuat robot tidak harus mahal seperti anggapan kebanyakan orang selama ini,” kata dia. Sebelumnya, tim robot SMK Swadhipa 2 juga menyabet juara III dalam lomba robot line follower tingkat pelajar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Universitas Lampung, April lalu. Pembina tim robotik SMK Swadhipa 2 Natar, Sudarmanto, mengaku akan terus mengembangkan minat dan bakat siswa di dunia robotika. Menurut dia, kunci kemajuan suatu bangsa adalah penguasaan teknologi masa depan. “Robotik merupakan teknologi masa depan yang patut dikuasai,” kata dia.

Fasilitas Lengkap Kepala SMK Swadhipa 2 Natar Purwadi menyebutkan pihaknya menyediakan fasilitas lengkap un-

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

JUARA ROBOT UNDERWATER. Tim SMKN Swadhipa 2 Natar menyabet juara I Kontes Robot Underwater Teknokrat 2016, beberapa waktu lalu. tuk mendukung efektivitas belajar siswa, di antaranya free hotspot (Wi-Fi) 24 jam dengan bandwidht hingga 50 mbps dan 4 laboratorium, serta bengkel untuk praktik. “Kami menyediakan empat jurusan, yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Instalasi Tenaga Listrik, Komputer dan Jaring­ an, serta Sepeda Motor,” ujar dia.

Selain menimba ilmu, siswa diarah­kan untuk mengasah kreativitas sekaligus mengimplementasikan pengetahuannya melalui layanan servis motor gratis. “Siswa jurusan Teknik Sepeda Motor memberikan perbaikan cuma-cuma bagi siswa SMK Swadhipa 2,” kata Purwadi. Pihaknya juga menjalin hubung­

an baik dengan orang tua siswa. Dewan guru bahkan melakukan home visit ke seluruh siswa yang berjumlah 581 orang. “Tujuannya, pendidikan yang diberikan sekolah dapat bersinergi dengan orang tua,” kata dia. (S1) delima@lampungpost.co.id


PERTANIAN

JUMAT, 3 JUNI 2016

n Kenduri

7

LAMPUNG POST

Panen Jagung

Lampung Menuju Swasembada Jagung untuk Indonesia Gubernur mengapresiasi Kementan yang banyak membantu Provinsi Lampung dengan alat dan benih pertanian, khususnya komoditas padi dan jagung. FIRMAN LUQMANULHAKIM

G

UBERNUR Lampung M Ridho Ficardo turun memanen jagung secara manual dan juga menggunakan mesin bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan), saat agenda kenduri panen jagung bertema Menuju swasembada jagung 2017 dari Lampung untuk Indonesia di Desa Sumberjaya, Jatiagung, Lampung Selatan, Kamis (2/6). Bahkan, usai memanen Gubernur beserta rombongan juga melakukan penanaman menggunakan alat bantu combine harvester. Gubernur termuda itu pun mengatakan rasa terima kasihnya kepada Kementan yang banyak membantu Provinsi Lampung dengan alat dan benih pertanian, khususnya komoditas padi dan jagung. “Tapi bantuan ini masih diharapkan masyarakat banyak. Artinya, masih kurang menurut masyarakat,” kata Ridho Ficardo, kemarin. Alumnus Lemhanas itu pun meminta masyarakat petani untuk tidak khawatir bagi gapoktan ratusan sumur bor dan panennya tidak ada yang menampung embung gratis. “Semuanya ini untuk karena 40% pangan DKI Jakarta itu terus meningkatkan sektor pertanian merupakan suplai yang berasal dari kita sebagai lumbung pangan nasional,” Lampung. kata Ridho. “Kita harus bangga karena memberi Tahun 2016 ini juga Pemprov Lammakan orang Jakarta dan Jawa. Apa yang pung mendapatkan proyek nasional ditanam itu yang dihasilkan. Produksi pembangunan tiga bendungan di Lamterus tanpa khawatir takut tidak ada pung Tengah, Lampung Timur, dan Peyang nampung. Jagung ini dicari orang sawaran. “Saya sudah memerintahkan karena masih banyak sapi yang butuh dinas untuk mempersiapkan cacthment makan atau pakan. Hasil panen kita area-nya ini. Jadi jangan sampai waduk bisa termanfaatkan semua dengan menghasilkan air, tapi tidak ada lahan harga yang bagus, jadi petani enggak yang menampung. Juga memperbaiki mengutang lagi, bisa sekolahkan anakjalur irigasi tanggung jawab pusat,” kata anaknya,” kata dia. Gubernur. Selain itu, Pemprov juga menyiapkan Kepala Dinas Pertanian Lampung Lana beasiswa kuliah gratis di Politeknik Rekyanti mengatakan lahan jagung daPertanian Lampung untuk 130 anak pat terus ditingkatkan hingga Lampung petani yang menjadi lahan memiliki injagung terbesar telektual bagus. di Indonesia. Namun, Ridho “Kami dari 40 Produksi terus tanpa khawatir mensyaratkan ribu hektare tidak ada yang menampung. setiap mahalahan jagung Jagung ini dicari orang. Hasil siswa itu nantidi Lampung sunya harus bekdah ditambah panen kita bisa termanfaatkan erja di sektor semua dengan harga yang bagus, lagi 56 hektare pertanian dan menjadi totoal jadi petani enggak mengutang membantu 96 ribu hektare. membangun Nah, ini yang lagi, bisa sekolahkan anakpertanian Laminsya Allah juga anaknya. pung. akan kami tamSehingga, pertanian di Lampung bisa bah lagi 15 ribu hektare yaitu tumpang terus diwariskan ke generasi berikutsari dengan tanaman sawit. Untuk terus nya. Melalui tim percepatan pertanian, meningkatkan produksi jagung nasional dengan tata kelola pupuk baru secara pemanfaatan lahan kering perlu terus online, dan berbagai alokasi bantuan dioptimalkan,” ujarnya.

1

4

5

2

Keterangan Foto: 1. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memperlihatkan jagung saat menghadiri kenduri panen jagung dalam rangka menuju swasembada jagung 2017 di Desa Sumberjaya, Jatiagung, Lampung Selatan, Kamis (2/6). 2. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo mencoba mengoperasikan alat panen jagung. 3. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo menunjukkan hasil jagung yang sudah dipipil menggunakan mesin. 4. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo saat menanam bibit jagung dengan menggunakan combine harvester saat gerakan percepatan tanam jagung. 5. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo bersama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung Lana Rekyanti, Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kasat Brimob Polda Lampung Kombes Imam, anggota DRPD Lampung Agus Revolusi, dan Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Nandang Sunandar saat menghadiri kenduri panen jagung. 6. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo bersama Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Nandang Sunandar saat memberikan bantuan. 7. Foto bersama Gubenur Lampung M Ridho Ficardo bersama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung Lana Rekyanti, Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, anggota DRPD Lampung Agus Revolusi, dan Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Nandang Sunandar.

Sementara target produki jagung Provinsi Lampung 2016 ini mencapai 2 juta, meningkat dari target pada 2015 yang mencapai 1,71 juta ton. “Kenapa penurunan produksi komoditas jagung, karena kami upaya khusus untuk padi tahun lalu. Nah ke depan, mudah-mudahan peningkatan untuk dua komoditas ini, padi dan juga jagung,” kata Lana. Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan potensi jagung Lampung Selatan sangat bagus terbukti pada 2014 mampu memproduksi 610

ribu ton jagung. “Dan memang yang terbesar dari Jatiagung ini. Tapi, masih ada kendala dalam membudidayakan produksi jagung ini, baik pemasaran dan penjualan yang dijual selalu ke pengepul,” kata Nanang. Seusai acara panen jagung, Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Nandang Sunandar secara simbolis menyerahkan combine harvester untuk jagung sebanyak 14 unit untuk petani di tujuh kabupaten/kota. (U10)

3

n FOTO: LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH M.

6

7


RAGAM

Jumat, 3 Juni 2016

Irwil Mabes Polri Apresiasi Excellent Police Service INSPEKTUR Wilayah (Irwil) III Mabes Polri Brigjen En­ dang Sunjaya mengapresiasi program Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin berkantor di luar atau Excellent Police Servive. Menurutnya, se­ orang kapolda menerima dan menyelesaikan masalah di tenda itu merupakan terobos­ an yang bagus untuk mere­ volusi mental anggota Polri dan masyarakat, terutama citra Polri di masyarakat. “Setelah menyaksikan lang­ sung proses dan hasilnya, ini merupakan terobosan yang sangat bagus dan bisa ditiru di seluruh Polda di Indonesia. Kalau memang kenyataannya terobosan bagus, apa salah­ nya meniru. Tidak perlu malu untuk meniru. Sebab, sebagai pelayan, pelindung, dan pe­ ngayom masyarakat, anggota Polri harus bisa mengetahui apa hal yang baik yang di­ inginkan masyarakat,” kata Brigjen Endang, usai menyak­ sikan langsung saat Kapolda membuka tenda pengaduan masyarakat, di Lapangan Saburai Enggal, Bandar Lam­ pung, Kamis (2/6) siang. Menurut dia, setelah me­ nyaksikan langsung, terlihat jelas tidak ada yang ditutuptutupi, semua transparan, dari pengaduan masyarakat yang apa adanya, cara petu­ gas menangani masalah yang diadukan, hingga pe­ nyelesaian. “Apa yang saya saksikan pada hari ini akan saya sampaikan ke Irwasum Mabes Polri,” kata dia. Pada program kali ini, Ka­ polda menerima pengaduan dari Rimbawati, warga Keka­ tung, Kecamatan Dentetela­ das, Tulangbawang, dan Su­ priyono, anggota Linmas Desa Mahabang, Denteteladas, yang dibui selama 33 hari karena menggerebek pasangan me­ sum. “Kami minta keadilan,” kata kedua­nya yang datang didampingi mantan Kepala Desa Mahabang Saidi. Saidi mengatakan pe­ristiwa itu bermula saat Ayu Rahma­ wati dan Go­far melakukan perbuatan me­sum. “Malam itu saya sudah mengetuk rumah Ayu. Na­mun, tidak dibuka,” ujar Saidi. Menanggapi itu, Kapolda mengatakan itu bukan delik adu­an. Se­bab, istri pelapor bernama Ayu Rahmawati telah melakukan perseling­ kuhan, wajar saja warga marah. Sebab, perbuatan mesum itu telah membuat malu dan aib. (DEN/R5)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

DENGARKAN KELUHAN. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin dan Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Sudarno Eddi mendengarkan keluhan warga saat berkantor di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (2/6).

Pengusaha Akui Izin Reklamasi dari Pemkot Pembukaan lahan reklamasi baru dilakukan tidak jauh dari lokasi lama. FEBI HERUMANIKA

P

ENGUSAHA meng­ akui bahwa izin rek­ lamasi teluk Lam­ pung dikeluarkan pejabat Pemerintah Kota Bandar Lampung, sehingga mereka akan terus melanjutkan proyek tersebut, bahkan membuka lahan baru di sekitar pantai tersebut. “Kami mereklamasi itu ba­ru mulai 2010 dan izin­ nya su­dah ada dari Wali Kota dan ke­p ala dinas,” kata salah satu peng­usaha rek­lamasi teluk Lam­pung, Bambang, Kamis (2/6). Bambang menyebut izin yang mereka kantongi sela­ ma ini dari pejabat utama Pem­kot dan satker terkait. “Izin­nya itu ya Wali Kota yang tanda tangan, sama ke­pala dinas dan BPLH,” ujarnya. Pihaknya belum me­nge­ ta­h ui jika di Indonesia ha­nya ada 17 pantai yang hanya gubernur menge­ luarkan izin dan harus

melaui Kementerian Ke­ lautan dan Perikanan. Namun, yang jelas, rekla­ masi yang dila­k ukan PT Wisata Teluk Lampung (WTL) akan te­rus berjalan karena sudah mendapat izin dari Pemkot Bandar Lampung. Bahkan, kata dia, perusa­ haannya bakal membuka rek­lamasi baru. “Lokasinya di situ, tidak jauh dari yang awal, sekarang masih urus izin lingkungan di kelurah­ an dan izin dari warga sekitar,” kata dia. Ketua Komisi I Bidang Perizinan DPRD Bandar Lampung Dedi Yuginta m e n g at a k a n p i h a k nya tetap akan mempertanya­ kan kasus reklamasi teluk Lampung. Pihaknya juga akan memanggil orangorang yang diduga terkait dengan masalah itu untuk rapat dengar pendapat (hearing). “Rencananya minggu ke­m arin mau dipanggil, tetapi suasana lagi berka­

bung atas meninggalnya M Pansor. Pas Ramadan dipastikan akan dipanggil lagi,” kata Dedi. Terkait rencana pengusa­ ha yang akan membuka lahan reklamasi baru, dia menyarankan masalah yang muncul sebelumnya dise­le­saikan terlebih dulu. “Kemarin saja kami belum

Kami mereklamasi itu baru mulai 2010 dan izinnya sudah ada dari Wali Kota dan kepala dinas. tahu seperti apa, sekarang mau buka yang baru,” ujar dia. Dalam kasus reklamasi ini, Polda Lampung sudah memeriksa sejumlah pihak terkait di Pemkot Bandar Lampung dan PT WIL se­ bagai permulaan. Pengamat hukum lingku­ ng­a n Unila, Muhammad Akib, mengatakan selain diatur dalam UU 27/2007

t e n t a n g P e n g e l o l a ­a n Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil, reklama­si di­ atur juga dalam UU 5/1990 tentang Konservasi Ling­ kungan. Sebelum dilaku­ kan reklamasi, seha­rusnya ada pengkajian lingkungan untuk menjaga ekosistem laut. Untuk itu, Akib juga mendesak per­usahaan jika memiliki izin harus mem­ buktikannya. “Seharusnya, secara hu­ kum, hitam-putih izin itu bisa ditunjukkan ke Pemkot dan media. Kalau enggak bisa ditunjukkan, berarti tidak ada,” kata dia. Sebelumnya, Wali Kota Her­man HN mengatakan izin untuk melakukan rek­l amasi me­m ang ha­ rus melalui Peme­rintahan Kota, selaku pe­milik lahan, kemudian di­s erahkan ke provinsi. Selanjutnya, ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Ada kelanjut­an setiap izin, dari kota ada kelanjutan ke provinsi, kemudian ke ke­menterian,” ujar Herman (27/4). (K2) febi@lampungpost.co.id

PPATK Temukan Dana Mencurigakan ke La Nyalla DEMO KE GEDUNG KPK BARU. Aparat kepolisian berjaga ketika ratusan buruh berencana berunjuk rasa di depan gedung KPK lama, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (2/6).

n MI/ROMMY PUJIANTO

KPK Optimistis Jerat Nurhadi KOMISI Pemberantasan Korup­si (KPK) optimistis mampu meng­ ungkap tindakan turut serta melakukan tindak pidana korups (tipikor) Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrach­ man dalam perkara suap di Peng­ adilan Negeri Jakarta Pusat. Lemba­ ga antirasywah ini dengan beragam cara akan membuktikan hal itu dan tidak bertumpu pada keterangan sopirnya Nurhadi, Royani. “(Pemeriksaan istrinya Nurhadi, Tin Zuraida) Iya untuk mengung­ kap peran Nurhadi dan mudahmudahan ada jalan lainlah,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Kamis (2/6).

Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap Tin Zurai­ da merupakan satu jalan yang ditempuh untuk me­ngumpulkan alat bukti. Hal ini merupakan satu dari beberapa cara KPK menambah kuat bukti yang nantinya untuk mengungkap keterlibatan Nurhadi. “Iya, itu salah satu jalan (tambah alat bukti untuk Nurhadi) karena banyak jalan yang harus dicari.” Agus melanjutkan KPK tidak ber­ tumpu pada keterangan sopir yang sudah dipecat statusnya sebagai pegawai MA, Royani. KPK masih belum dapat menangkap orang yang diduga tangan kanan Nurhadi dan memiliki banyak keterangan

yang dibutuhkan sehingga mencari keterangan, data, dan bukti lain. “Jalannya banyak, enggak hanya dari Royani. (Royani) masih dicari, tetapi saya selalu ngomong ada cara lain. Ya, mudah-mudahan bisa menemukan fakta dan data lebih banyak,” ujarnya. Ia berharap dalam proses pe­ nyidikan ini segera dilakukan pengungkapan alat bukti yang ba­ nyak. Hal itu karena status Nurhadi yang telah dicekal juga penyitaan dokumen dan uang Rp1,7 miliar dapat lebih jelas pada kasus ini. “Mudahan-mudahan, bisa cepatlah ya. Sebab, banyak cara ditempuh untuk kumpulkan bukti.” (MI/D2)

PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya aliran dana mencurigakan di rekening La Nyalla Mahmud Matta­litti. Jika temuan itu terkait dengan perkara pidana yang ditangani kejaksaan, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu terancam hukuman berat. Informasi aliran dana tak wajar yang di­­berikan dalam bentuk data itu tidak ha­­nya menyasar La Nyalla, tetapi ada pu­­la temuan serupa di rekening istri dan anak tersangka. Meskipun demikian, Korps Adhyaksa memasti­ kan penyidikan te­tap mengedepankan asas praduga tak bersalah. “Kalau misalnya ada kaitan langsung dengan perkara ini, tentunya kami (ber­ kas) satukan. Tapi, kalau tidak, akan men­ jadi perkara tersendiri meskipun nanti pemberkasan dan penyidangannya bisa digabungkan menjadi satu (berkas),” ujar Jaksa Agung HM Prasetyo, Kamis (2/6). Prasetyo mengaku belum mengetahui se­cara detail dari mana sumber uang, ter­masuk sejak kapan transaksi tersebut ber­langsung. Menurut dia, uang yang di­ temukan PPATK itu nominalnya sangat besar. “Boleh saja orang punya uang sebanyak-banyaknya, tapi dia harus bisa menjelaskan dari mana asal uang itu. Jumlah uangnya sangat banyak dan saya belum pernah punya atau melihat uang sebanyak itu.” (MI/O1)

LAMPUNG POST

8

BURAS

Keharusan Reaktualisasi Pancasila! REAKTUALISASI bukan milik se­­ ni­lai-nilai Panca­ buah era atau or­­ sila menjadi ke­ namen kekuasa­ an pemerin­tah­an harusan. Sebab, me­nurut refleksi pada ma­­sa terten­ man­tan Presiden tu. Pan­­casila juga BJ Habibie, pada bu­kan represen­ 1 Juni 2011, saat tasi sekelompok re­formasi terja­di orang, golongan, H. Bambang Eka Wijaya atau orde terten­ penolakan ter­ ha­dap segala se­ tu. Pancasila ada­ suatu yang berhubungan lah dasar ne­gara yang akan de­ngan Orde Baru. Hal itu menjadi pi­lar penyangga menjadi penyebab mengapa bangunan ar­sitektural yang Pancasila kini absen dalam bernama In­donesia. Sepan­ ke­hidupan berbangsa dan jang Indonesia masih ada, ber­negara. (Republika.co.id, Pancasila akan menyertai 1/6/2011) perjalanannya. Harus diakui, tegas Ha­ Oleh karena Pancasila ti­ bibie, di masa lalu memang dak terkait dengan sebuah terjadi mistifikasi dan ideo­ era pemerintahan, Pancasila logisasi Pancasila secara se­harusnya terus-menerus sistematis, terstruktur, dan di­­aktualisasikan dan men­ masif yang tidak jarang jadi jati diri bangsa yang kemudian menjadi senjata akan meng­i lhami setiap ideologis untuk mengelom­ perilaku ke­bangsaan dan pokkan mereka yang tidak kenegaraan da­ri waktu ke sepaham dengan pemerin­ waktu. Tanpa ak­tualisasi tah sebagai tidak pancasi­ nilai-nilai dasar ne­gara, kita lais atau anti-Pancasila. akan kehilang­an arah per­ Pancasila diposisikan se­ jalanan bangsa da­lam me­ bagai alat penguasa melalui masuki era globali­sa­si yang monopoli pemaknaan dan kian kompleks dan rumit. Reaktualisasi Pancasila penafsiran yang diguna­ kan untuk kepentingan me­ ma­kin menemukan relevan­ langgengkan kekuasaan. sinya di tengah menguat­ Akibatnya, ketika terjadi nya paham radikalisme, pergantian rezim di era re­ fa­natisme kelompok, dan formasi, muncullah demisti­ ke­kerasan mengatasnama­ fikasi dan dekonstruksi Pan­ kan agama, juga gejala mun­ casila yang dianggap sebagai culnya kembali kekuatan simbol, ikon, dan instrumen ko­munis lewat rangkaian politik rezim sebelumnya. ke­giatan maupun penyebar­ Pancasila ikut dipersalahkan an atributnya di tengah karena dianggap menjadi masyarakat. Namun, dalam reaktua­ ornamen sistem politik yang represif dan bersifat mono­ lisasi itu perlu dijaga bersa­ litik sehingga membekas ma agar terhindar dari ke­ cenderungan menjadikan sebagai trauma sejarah. Pengaitan Pancasila de­ Pancasila sebagai ornamen ngan rezim tertentu, menu­ kekuasaan semata sehingga rut Habibie, merupakan ke­­ memutar sejarah kembali ke salahan mendasar. Panca­si­la masa lalu yang kelam. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Concern Pendidikan KEPEDULIAN terhadap pendidikan tidak diragukan lagi pada sosok Yandri Nazir. Ketika di DPRD, politikus Demokrat itu selalu duduk di Komisi V yang membidangi pendidik­ an. Ketika muncul polemik penutupan SMKN 9 Bandar Lampung, Yandri berada di depan untuk meno­ laknya bersama para guru dan wali murid. “Konsentra­ si saya ya di komisi inilah. n DOK. LAMPUNG POST SMKN 9 harus terus berjalan. Kenapa harus meniadakan sekolah yang sudah ada? Kenapa yang belum ada diadakan saja?” kata Yandri, usai hearing, kemarin. Menurutnya, jika Pemkot Bandar Lampung mau membangun SMPN 32 di sekitar lokasi SMKN 9, tinggal membangun saja, tidak perlu harus menutup SMKN 9. “Pasti Komisi V juga akan membantu komunikasi pembangunan itu kepada Pemprov maupun pusat,” ujarnya. (UIN/R5)

WAT WAT GAWOH

SPG Parpol SALES promotion girl (SPG) atau perempuan yang ditugasi mempromosikan produk bia­ sanya harus pandai memenga­ ruhi calon pelanggannya de­ ngan berbagai cara. Bahkan, di negara luar, para SPG siap melakukan cara ekstrem un­ tuk hal itu. Khepa kidah, dah kalah iman jama guwaiyan (Bagaimana, jangan kalah imanmu dengan pekerjaan yang dilakukan). Di Meksiko, justru partai politik melibatkan perempuan setengah telanjang untuk menjadi SPG. Bahkan, partai politik kecil itu membawa empat perempuan dalam sebuah acara dengan mengenakan celana putih dan mengecat payudara serta perut dengan warna dari partai itu. Seperti dikutip kantor berita AFP, partai itu kemudian ber­ada dalam masalah besar. Kampanye ini dikecam Institut Nasional Perempuan Meksiko. Lembaga itu bahkan me­ lontarkan kecaman keras atas kampanye yang dilakukan. Iya muneh, bang ngusung bebay khiluk di tayuhan plitik. Halok juga unyinni partai plitikno injuk kheno macamni. Wat-wat gawoh (Iya juga, kok membawa perempuan setengah telanjang ke acara resmi politik. Jangan-jangan kader partai itu sama modelnya dengan SPG mereka. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


jumat, 3 juni 2016

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Chandra Tebar Produk Spesial Berhadiah Untuk setiap pembelian produk Scoth Brite senilai Rp75 ribu, konsumen berhak mengambil kesempatan hadiah lucky deep. ADI SUNARYO

S

UPERSTORE Chandra kembali menggelar promosi harga spesial berbagai produk kebutuhan rumah tangga di Supermarket Chandra. Mulai dari kebutuhan makanan hingga perlengkapan rumah tangga juga diberikan promosi khusus dan hadiah menarik. Staf Promosi Supermarket Chandra, Afrida Suryani, mengatakan pogram hadiah lucky deep dari Scoth Brite. Produk bersih-bersih yang ditawarkan ialah alat cuci piring, pel, sapu, perlengkapan makan dan lainnya. Untuk setiap pembelian produk Scoth Brite senilai Rp75 ribu, konsumen berhak mengambil kesempat­ an hadiah lucky deep. Hadiah yang disediakan di antaranya lemari es, oven, kipas angin, kompor gas, setrika, blender, dan hadiah menarik

lainnya. “Pengambilan hadiah lucky deep berlaku untuk pembelian dua kali kelipatan selama periode 1 Juni—31 Juli 2016,” kata staf Promosi Supermarket Chandra, Afrida Suryani, Kamis (2/6). Selain itu, setiap pembelian alat pel dari Super Mop konsumen akan mendapat voucer belanja Chandra senilai Rp10 ribu. Lalu berbagai produk Fiesta Chicken Nugget diberikan diskon mulai dari 40% hingga 50%. “Kami juga akan menggelar demo membuat kue bersama Saf Instant pada 4-5 Juni di Supermarket Chandra Tanjungkarang,” ujar Afrida. Tidak hanya itu, setiap pembelian produk susu SGM 1+ dan 3+ ukuran 900 gram sebanyak delapan kotak, konsumen akan mendapatkan satu set wadah makanan Tupperware. Untuk pembelian di bawah

ket Chandra Tanjungkarang.

Diskon Garmen Staf Promosi Superstore Chandra, Apriati, mengatakan bukan hanya produk supermarket, beragam koleksi produk garmen di Department Store Chandra juga diberikan diskon hingga 50% berlaku sampai 5 Juni 2016. Apriati mengemukakan untuk koleksi busana wanita, seperti merek LG’S beli 2 diskon 30%. Merek Osella, Triset, Prossimo, Stamp, Caroline Kosasih, dan Sahara diskon 30%. Diskon 20% berlaku untuk Free n Free, Surfer Girl, Heath, Chic Girl, dan Ninety Degrees. n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

UNDIAN SCOTCH BRITE. Karyawan menunjukkan kain pel Scotch Brite di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (2/6). Setiap pembelian produk tersebut, pelanggan dapat mengambil undian. delapan kotak untuk ukuran 900 gram, baik SGM 1+, 3+, dan 5+ akan mendapatkan potongan harga Rp6.000. Lalu untuk pembelian ukuran 400 gram akan mendapatkan potongan harga Rp4000. “Kami juga menggelar pro-

mosi khusus Jumat, Sabtu, dan Minggu untuk produk sirup ABC Squash Delight dari Rp11.500 menjadi Rp9.900. Kemudian ABC Special dari Rp16.500 menjadi Rp12.900,” kata dia. Tidak itu saja, minyak gore-

ng Fortune dari Rp22.900 menjadi Rp21.000. Afrida menambahkan Supermarket Chandra juga menyediakan aneka takjilan dan jajanan pasar mulai 6 Juni. Makanan berbuka puasa tersedia di depan area Cafetaria Supermar-

Graphis, C2, Ako, Logo, Dust, Rodeo, Flamoush, Exit, Geela, 3H, Shiny, Expand, Body Talk, Cardinal Femme, La Rosetz, Lyne Halim, Jane Lorise, Choise Me, dan Cheval. Merek lainnya seperti Mobile Power diberikan diskon 20%. Harga spesial mulai dari Rp59.900 sampai Rp99.900, dan Giordano harga spesial Rp119.00 sampai Rp129.000. Untuk koleksi busana pria seperti merek Royalist diberikan diskon hingga 30%. Lalu merek Watchout baik kasual dan jins serta Wrangler Jeans diberikan diskon 20%. (E1) adi@lampungpost.co.id


bisnis korporasi

jumat, 3 juni 2016

Makan Bareng Springhill Kembali Digelar Besok Kegiatan yang rutin digelar tersebut merupakan bentuk apresiasi konsumen yang telah memercayai Springhill. ADI SUNARYO

S

ETELAH sukses dengan event makan bareng yang telah digelar sebe­ lumnya, kali ini Springhill Condotel Lampung kembali menyelenggarakan acara makan bareng dengan tema seafood dan es jeruk kelapa, Sabtu (4/6). Diperkirakan le­ bih dari 200 tamu akan hadir pada acara ini. Manajer Promosi and Event Springhill Group, Dudy M Tadjuddin, mengatakan event ini akan digelar mulai pukul 10.00 sampai dengan selesai. “Jika Anda berencana datang bersama keluarga, disaran­ kan untuk datang lebih awal karena bisa kehabisan kalau datang terlambat,” ujarnya, saat dihubungi, Kamis (2/6). Dudy mengatakan kegiatan yang rutin digelar tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada konsumen yang te­ lah memercayai Springhill

menjadi tempat tinggalnya. Sekaligus menjadi tempat berinvestasi yang mengun­ tungkan. “Kegiatan ini juga digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan 1437 H. Sekaligus sebagai ungkapan tanda terima kasih kami ke­ pada warga Lampung yang telah memilih Springhill Con­ dotel Lampung menjadi pilih­ an hunian dan investasi yang menguntungkan,” kata dia. Springhill Condotel Lam­ pung segera hadir, lanjut Dudy, untuk memenuhi kebu­ tuhan masyarakat, khususnya yang berada di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Hunian dihadirkan dengan konsep ramah lingkungan serta dengan fasilitas leng­ kap dan eksklusif. Ditambah lagi dengan pemandangan pegunungan, laut, dan kota menambah kesempurnaan memiliki unit di Springhill Condotel Lampung yang akan dioperasikan oleh Golden Tu­

lip, satu operator hotel terbaik di dunia.

Kebutuhan Penginapan Menurutnya, kebutuhan penginapan di Kota Bandar Lampung sangat tinggi. Hal itu bisa dilihat dari oku­ pansi hotel hingga 85% di weekdays dan bisa menca­ pai 100% pada weekend. Pelaku bisnis banyak melakukan penerbangan Jakarta—Lampung dan seba­ liknya hingga lebih dari 12 pe­ nerbangan dalam sehari. Hal ini karena jarak antara Jakarta dan Lampung yang begitu dekat dan mudah dijangkau. “Untuk itu kebutuhan hunian dan penginapan menjadi sa­ ngat prospektif,” ujarnya. Project Manager Spring­ hill, Antonius Metri, menam­ bahkan saat ini Spring­hill Condotel Lampung dalam proses pembangunan lantai 12 dari rencana 20 lantai. Diperkirakan seluruh ba­ ngunan siap diserahterima­ kan pada akhir 2017. (E1) adi@lampungpost.co.id

PERESMIAN HOTEL BATIQA Vice President Director PT Batiqa Hotel Management Michael Tjahaja menyerahkan kunci secara simbolis kepada General Manager Batiqa Hotel Lampung Jeny Wedhaningsri, di Hotel Batiqa, Bandar Lampung, Kamis (2/6). Hadir dalam kegiatan tersebut Director of Operations Batiqa Hotel Matthew Lim (kiri). n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LAMPUNG POST

10

Batiqa Lampung Resmi Beroperasi BATIQA Hotel Lampung resmi membuka hotel kee­ namnya di Lampung, Kamis (2/6). Selama masa soft opening, Batiqa Hotel mem­ berikan harga spesial mulai dari Rp355 ribu. Menurut Vice President Director PT Batiqa Hotel Manajemen, Michael Tja­ haja, Batiqa sudah lebih dahulu beroperasi di Kara­ wang, Cirebon, Cikarang, Palembang, dan Pekanbaru. Lalu, rencananya hotel ketu­ juh dibuka di daerah Jakarta pada 2017. Menurut dia, Bandar Lampung dipilih karena merupakan daerah bisnis yang sedang berkem­ bang. “Bisnis perhotelan juga akan dikembangkan de­ ngan menawarkan fully owned, joint venture, long term lease, dan managed properties. Kami menawar­ kan hotel management services kepada mitra bisnis dan investor,” kata Michael dalam konfrensi pers Soft O p e n i n g B at i q a H o te l , Kamis (2/6). General Manager Batiqa Hotel Lampung, Jeny Wed­ haningsri, menambahkan pihaknya telah membuka 45 kamar dari total 108 kamar yang ada. Perinciannya 98 kamar superior dan 10 ka­ mar suites. Hotel 13 lantai tersebut menawarkan tiga pemandangan, yaitu gu­ nung, laut, dan kota. Lalu, tersedia fasilitas lainnya, seperti lounge, gym, dan em­ pat meeting room. (VER/E2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

AXIS HURA-HURA. (Dari kiri) GM Sales Northern West Region XL Yan Ferdiyan Nurfurqan, GM Sales Operations XL Sumbagsel Sondang Benny Damora, dan Regional Sales Manager (RSM) PT XL Axiata Tbk (XL) area Lampung Junior Gideon Pasaribu berfoto bersama seusai konferensi pers Axis Hura-Hura di Restoran Rumah Kayu, Bandar Lampung, Kamis (2/6). Axis Hura-Hura memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan.

AXIS Hura-Hura Gratis Telepon ke Semua Operator PT XL Axiata, melalui merek Axis, telah menghadirkan tarif hura-hura mulai 1 Juni 2016. Pengguna tarif ini akan mendapatkan gratis 600 menit dan 600 SMS ke semua operator tanpa syarat apa pun. GM Sales Operations XL Sumbagsel Sondang Benny Damora mengemukakan pihaknya menawarkan solu­ si irit untuk berkomunikasi yang sesuai dengan kebu­ tuhan masyarakat. Untuk itu, pihaknya meluncurkan tarif hura-hura. Pelanggan akan mendapatkan bonus per bulan gratis 600 menit telepon dan 600 SMS untuk setiap bulannya. “Setiap hari pelanggan

akan mendapatkan 20 menit telepon dan 20 SMS setiap hari ke semua operator,” ujar dia saat ditemui pada konferensi pers Axis HuraHura di RM Kayu, Kamis (2/6). Acara tersebut juga di­ hadiri GM Sales Northern West Region XL Yan Ferdi­ yan Nurfurqan dan Regional Sales Manager (RSM) PT XL Axiata Tbk (XL) area Lampung Junior Gideon Pasaribu. Junior menambahkan juga terdapat bonus akses unlimited untuk menggu­ nakan fitur Line dan WhatsApp. Seluruh bonus dapat dinikmati dengan mengak­ tifkan kartu perdana hura-

hura. Selain itu, bonus bisa didapatkan dengan pindah tarif bagi pelanggan lama melalui UMB *123*7*7#. Senada dengan itu, Yan Ferdiyan berharap masyarakat Lampung da­ pat menerima dengan baik Axis Hura-Hura. Apalagi untuk menikmati tarif irit itu sangat mudah. Pelang­ gan cukup membeli kartu perdana mulai dari Rp5.000, yang di dalamnya terdapat pulsa senilai Rp3.000. “Kami berharap produk ini bisa diterima oleh pelang­ gan di Lampung. Produk ini tidak hanya menyasar anak muda, tetapi juga ibu rumah tangga dan pekerja di Lam­ pung,” ujar dia. (VER/E1)


jumat, 3 juni 2016

EKONOMI

LAMPUNG POST

11

Pemerintah Dinilai Sulit Stabilkan Harga Saat Puasa Lonjakan harga sebulan sebelum puasa ini dinilai tidak rasional karena pemerintah telah menyatakan pasokan bahan-bahan pokok melimpah. DIAN WAHYU KUSUMA n DOKUMENTASI MNC LIFE

PERESMIAN KANTOR. Manajemen PT MNC Life Assurance meresmikan pembukaan kantor baru cabang kedua Lampung di Jalan Gajah Mada No. 17D, Bandar Lampung, Rabu (1/6).

CCAI Peringati Hari Anak Internasional HARI Anak Internasional yang dirayakan setiap 1 Juni menjadi momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghargai, menghormati, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakannya, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin keberlangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Turut memperingati Hari Anak Internasional di Medan, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerja sama dengan Kelompok Sosial Khadijah mengajak anak-anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tanjung Gusta. Corporate Affairs Executive

CCAI Medan Ahmad Nasoha, dalam keterangan persnya, menuturkan CCAI ingin turut serta menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus citacita perjuangan bangsa. Guna meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga, dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Dalam peringatan tersebut, hadir Omosuratmo, selaku kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan dan Sahduriman sebagai Kasibinadik beserta jajarannya. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban dan tanggung

jawab para orang tua dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Namun, nyatanya masih ada saja orang tua yang tidak peduli dengan peran dan tanggung jawabnya kepada anakanaknya, atau tidak memperlakukan anak-anaknya sesuai dengan hak-haknya. Bahkan ada pula yang tidak dapat mewujudkannya karena kurangnya kesadaran. Beberapa kasus pelanggaran terhadap hak anak ini, antara lain eksploitasi anak, kekerasan terhadap anak, perdagangan anak, dan menelantarkan anak. Pelaku pelanggarannya bisa dari orang tuanya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. (IAN/E1)

I

NFLASI yang terjadi pada Mei sebesar 0,24 persen diperkirakan akan membuat pemerintah keteteran menjaga stabilitas harga saat puasa dan menjelang Lebaran. Ini menjadi pekerjaan berat meng­ingat pada April indeks harga konsumen (IHK) masih pada kondisi cukup stabil dengan catatan deflasi 0,45 persen. Meski demikian, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengungkapkan kenaikan harga biasanya hanya akan terjadi pada seminggu menjelang puasa dan satu minggu di puasa awal. Adapun kondisi lonjakan harga sebulan sebelum puasa ini, kata Enny,

tidak rasional karena pemerintah telah menyatakan pasokan bahanbahan pokok melimpah. Artinya, sudah seharusnya harga komoditas atau kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan. “Jadi puasa itu masih nanti di awal Juni minggu depan, baru memasuki Ramadan. Sementara inflasi ini terjadi satu bulan sebelum Ramadan. Artinya tidak ada rasionalitas terhadap kenaikan harga yang berlebihan ketika Ramadan masih satu bulan dengan catatan ketika pemerintah masih mempunyai stok yang berlimpah,” ujar Enny. Kondisi ini, menurutnya, tidak ada langkah antisipasi dari pemerintah ter­ hadap pasokan yang berlimpah. Padahal, pasokan yang berlimpah justru menjadi sasaran empuk bagi para spekulan untuk menimbun bahan-bahan makanan. “Jadi kalau misalnya April kemarin tidak dikatakan pasokan melimpah tentu sudah ada proses antisipasi sehingga sekalipun ada kenaikan fluktuasi harga, ini tidak langsung fluktu-

asinya sedemikian besar,” ujarnya.

Persoalan Spekulan Sementara itu, persoalan fundamental terhadap spekulan diakui Enny memang selalu terjadi setiap tahun menjelang puasa dan Lebar­ an. Sayangnya, persoalan ini malah dibiarkan begitu saja oleh pemerintah sehingga yang menanggung ruginya justru masyarakat sendiri. “Persoalan fundamental itu tidak diselesaikan sehingga memungkinkan para spekulan terus memanfaatkan keadaan untuk menetapkan harga yang merugikan masyarakat,” kata Enny. Kenaikan harga seminggu menjelang puasa dan Lebaran merupakan hal yang lumrah, tetapi jika lonjakan terjadi pada satu bulan menjelang puasa berarti ada anomali yang tidak masuk akal. Inflasi pada Mei sebesar 0,24 persen menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah untuk menstabilkan harga saat puasa dan menjelang Lebar­an. (MTVN/E1) dian@lampungpost.co.id

Kedaung Home Beri Diskon 10 Persen KINI hadir sebuah showroom yang menjual peralatan rumah tangga dengan harga terjangkau, Kedaung Home outlet Lampung. Rumah peraga yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim No 8A, Way Halim, Bandar Lampung, tersebut telah secara resmi dibuka pada Kamis (2/6). Sebagai bentuk perkenalan kepada masyarakat diberikan diskon hingga 10%

all item selama Juni ini. Store Manager, Muljadi, menjelaskan diskon 10% tersebut diberikan untuk konsumen yang membeli dengan membawa potongan kupon yang ada pada surat kabar. Sementara untuk konsumen yang datang tanpa membawa potongan kupon tersebut, hanya diberikan diskon sebesar 5%. Diskon berlaku untuk semua item selama Juni 2016.

Dia menguraikan Kedaung Home merupakan rumah peraga yang menjual produk hasil dari pabrik Kedaung. “Kedaung merupakan produk lama yang sudah ada sejak 40 tahun lalu. Walaupun merek lama, Kedaung terus mempertahankan kualitas dengan model yang terus diperbarui,” ujarnya saat ditemui, Kamis (2/6). Tujuan dibuka ru-

mah peraga tersebut agar masyarakat dapat lebih mengenal produk Kedaung. Selain itu, supaya masyarakat dapat lebih jelas dan dekat melihat displai produknya. Lalu, rumah peraga dengan cabang lebih dari 23 di seluruh Indonesia ini juga dibuka untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan produk. (*4/E2)


OPINI

jumat, 3 juni 2016

LAMPUNG POST

12

Agama Ramah Lingkungan Mohammad Takdir Ilahi Dosen Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika), Sumenep, Madura.

P

ERMASALAHAN lingkungan belakangan ini cukup mendapatkan perhatian, terutama berkaitan dengan penebangan liar, pembakaran hutan, maupun masalah global warming yang menjadi perhatian dunia internasional. Kondisi ini patut dijadikan sebagai spirit luar biasa dalam merefleksikan diri secara kritis tentang kondisi lingkungan kita. Betapa tidak, lingkungan kita yang pada awalnya penuh dengan aneka pepohonan semakin berguguran ditimpa kepunahan dan kehancuran. Padahal, keberadaan pohon-pohon di lingkungan kita merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan yang potensial. Persoalan lingkungan merupakan masalah global yang memerlukan perhatian semua pihak. Oleh karena itu, isu dan problema lingkungan tidak mungkin teratasi tanpa adanya pendekatan strategis bervisi global-holistik di tingkat pengambil kebijakan dan tersedianya solusisolusi lokal pada tataran pelaksanaan praktis. Pencerahan pandangan yang membaca isu-isu praktis lingkungan akan menjadi jembatan andai saja kita sanggup memberikan penjabar­ an-penjabaran yang luas tentang posisi diri dan fungsi diri manusia yang berkehendak untuk mengambil sikap dan perlakuan alam dan lingkungannya (Hembing Wijaya Kusuma, 1995).

Baik kepada Alam Di situlah agama berperan pen­ ting dalam mendorong umatnya untuk berbuat baik kepada alam. Setiap ajar­an agama dapat dipastikan menaruh perhatian terhadap keberadaan lingkungan yang menjadi tempat tinggal manusia di dunia. Perhatian agama sangat menekankan pentingnya menjaga lingkungan dari segala perilaku yang dapat merusak alam sekitar dengan segala kerakusan

yang kita lakukan. Islam termasuk peradaban kemanusiaan termasuk agama yang memberikan perhatian menggali kembali khasanah landasan lebih atas fenomena yang terjadi di etika dan praktis ajaran Islam dalam lingkungan kita, terutama berkaitan menghadapi problematika lingkungdengan semakin rusaknya ekosistem an yang mengancam bumi kita ini. kehidupan yang penuh dengan berbaKerusakan Lingkungan gai permasalahan. Ajaran agama tentang alam me- di Mana-mana Sebagai generasi muslim, kita memang menjadi perhatian dalam berbagai kajian kontemporer saat naruh keprihatinan atas fenomena ini, mengingat konsep kunci yang yang terjadi belakangan ini mengenai terdapat dalam bingkai ajaran agama semakin ganasnya manusia terhadap selalu mengacu pada keharmonisan, eksistensi alam di sekitar kita. Bagaimana tidak, keselarasan, dan kerusakan lingkeseimbangan kungan terjadi antara manusia di mana-mana, dengan alam. Sebagai umat beriman, baik masalah Pada intinya, kekita sangat menyayangkan p e m b a k a r a n bahagiaan seseorang dapat dengan apa yang dilakukan hutan, sampah dicapai bila temanusia sekarang ini yang yang tidak terurus, maupun lah menyatukan tidak peduli lagi dengan masalah pedirinya dengan alam sehingga pelestarian dan kesehatan rubahan iklim keramahan alam lingkungan dalam dinamika yang tidak bersahabat dengan ini membawa pekehidupan masyarakat. lingkungan marubahan berarti nusia. bagi perbaikan Sebagai umat beriman, kita sangat perilaku dan sikap manusia yang semakin rakus dan tamak ini. Dengan menyayangkan dengan apa yang dikata lain, ajaran agama hadir ke per- lakukan manusia sekarang ini yang mukaan guna memberikan perhatian tidak peduli lagi dengan pelestarian dan kepedulian sepenuhnya pada ke- dan kesehatan lingkungan dalam diselamatan alam semesta yang mulai namika kehidupan masyarakat. Di tengah iklim lingkungan yang kurang surut dan dirusak oleh manusia. Islam merupakan agama satu mil- bersahabat, manusia seakan semakin iar lebih manusia di bumi, atau lebih membabi buta dengan alam semesta dari seperenam penduduk dunia dan lingkungan sekitar, terutama sekarang ini, dan tetap dipeluk dan berkaitan dengan tindakan eksploitatif diamalkan ajarannya oleh hampir yang dilakukan untuk mendapatkan di setiap ne­gara yang mempunyai keuntungan yang lebih besar. penduduk muslim. Dunia Islam, Hal ini menjadi miris sekali kayang juga ditimpa oleh persoalan- rena tindakan eksploitatif terjadi di persoalan lingkungan di tengah bumi Nusantara yang berpenduduk kompetisi globalisasi dunia dan muslim terbesar di dunia. Sungguh pembangunan ekonomi setelah lama sangat disayangkan apabila tindakan terjajah oleh kolonialisasi Barat, men- itu dilakukan oleh umat beragama, coba mulai bangkit dan menemukan lebih-lebih umat Islam sendiri yang kembali identitas mereka. Dunia seharusnya memiliki perhatian untuk Islam diharapkan dapat memberikan menjaga dan melestarikan lingkungkontribusi, membangun dunia dan an sekitar dengan tidak membuang

sampah secara sembarangan. Tindakan membuang sampah sembarang yang dianggap sebagai tindakan yang remeh-temeh ternyata menimbulkan resiko yang sangat besar bagi ke­ seimbangan ekosistem kita. Apalagi dalam Islam sudah sangat jelas dikatakan bahwa segala kerusakan di muka bumi adalah disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab. Islam juga sangat jelas mengatakan bahwa menjaga lingkungan dan kebersihan adalah bagian dari keimanan seseorang sehingga orang yang tidak peduli dengan lingkungan, apalagi dengan sengaja merusak lingkungan, maka orang tersebut bisa dianggap tidak beriman. Ini karena dalam Islam, setiap perbuatan baik tidak hanya berkaitan langsung dengan salat, memberi zakat, puasa, dan lain sebagainya, tetapi juga pekerjaan menjaga dan melestarikan lingkungan adalah bagian dari keberimanan seseorang. Manusia sering acuh tak acuh terhadap lingkungan karena dianggap bukan sebagai bagian ajar­ an agama yang harus dilaksanakan, sebagaimana salat, sehingga sering mengabaikan fitrahnya sebagai khalifah di muka bumi. Sebagai agama ramah lingkungan, Islam tidak henti-hentinya me­ nganjurkan kepada setiap umatnya untuk selalu menjaga lingkungan dan kebersihan sebagai bagian dari cermin keberimanan seseorang. Karena lingkungan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bisa mengantarkan pada kesejahteraan hidup sehingga harus dipelihara dengan baik. Islam memerintahkan kita untuk berbuat baik terhadap lingkungan dengan menumbuhkan rasa cinta kepada sekeliling kita yang terdiri dari makhluk hidup dan makhluk mati. Makhluk hidup, mulai dari hewan-hewan melata sampai burung-burung harus dilihat sebagai layaknya makhluk hidup. n

Kelahiran dan Esensi Pancasila Yudi Latif Pemikir kebangsaan dan kenegaraan

P

ANCASILA merupakan warisan dan karya bersama. Soekarno sendiri, dengan rendah hati, mengakui bahwa ia bukanlah penciptanya, melainkan sekadar penggalinya. Harus diakui, pidato Bung Karno tentang Pancasila pada 1 Juni 1945 merupakan tonggak penting dalam perumusan dasar negara kita. Meski demikian, kesejarahan Pancasila tidaklah bermula dan berakhir pada saat itu. Proses sejarah konseptualisasi Pancasila melintasi rangkaian panjang fase “pembuahan”, fase “perumusan”, dan fase “pengesahan”. Fase “pembuahan” setidaknya dimulai sekitar dekade 1920-an dalam bentuk rintisan-rintisan gagasan untuk mencari sintesis antarideologi dan gerakan seiring dengan proses “penemuan” Indonesia sebagai kode kebangsaan bersama (civic nationalism), yang dikukuhkan melalui peristiwa Sumpah Pemuda. Fase perumusan dimulai pada masa persidangan pertama BPUPK dengan Pidato Soekarno (1 Juni) sebagai mahkotanya yang memunculkan istilah Pancasila; yang digodok melalui pembentukan “Panitia Sembilan” yang menyempurnakan rumus­ an Pancasila dari Pidato Soekarno dalam versi Piagam Jakarta (yang mengandung “tujuh kata”). Fase “pengesahan” dimulai sejak 18 Agustus 1945 bersamaan dengan penetapan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Setiap fase konseptualisasi Pancasila itu melibat-

PARTISIPASI OPINI

proses pengesahan konstitusional pada 18 Agustus. Oleh karena itu, rumusan Pancasila sebagai dasar negara yang secara konstitusional mengikat kehidupan kebangsaan dan kenegaraan bukanlah rumus­ an Pancasila versi 1 Juni atau 22 Juni, melainkan versi 18 Di luar perkara hari lahir Agustus 1945. Penyempurnaan Bila kelahiran Ki Hadjar Pancasila, yang lebih penting dan Bobot Dewantara (2 Mei) diperingati esensi Pancasila itu sendiri. sebagai Hari Pendidikan NaDalam lintasan panjang proses konseptualisasi Pan- Di dalam pidato 1 Juni, Bung sional; kelahiran Budi Utomo casila itu dapat dikatakan Karno menyebut Pancasila itu (20 Mei) diperingati sebagai bahwa 1 Juni merupakan hari Hari Kebangkitan Nasional, dengan istilah philosophische sangatlah masuk akal tongkelahiran Pancasila. Pada hari gronslag (dasar filsafat) itulah, rumusan lima prinsip gak perumusan Pancasila (1 dasar filsafat negara dan panJuni) sebagai hari lahir Pandan weltanschauung dangan hidup bangsa mulai casila. Apalagi, 18 Agustus (pandangan hidup). menemukan bentuk awalnya telah ditetapkan sebagai Hari dan istilah Pancasila pun mulai Konstitusi. disebut sebagai namanya. Setelah itu, nama dan Di luar perkara Hari Lahir Pancasila, yang lebih lima prinsip Pancasila tersebut tidak mengalami penting esensi Pancasila itu sendiri. Di dalam pidato penambahan atau pengurangan, kecuali dilakukan 1 Juni, Bung Karno menyebut Pancasila itu dengan penyempurnaan atas tata urut dan bobot substantif istilah philosophische gronslag (dasar filsafat) dan redaksionalnya. weltanschauung (pandangan hidup). Meski demikian, untuk diterima sebagai dasar Filsafat berkonotasi sebagai pemikiran saintifik negara, rumusan Pancasila 1 Juni itu perlu dikon- dan rasional dengan klaim validitas universalnya. solidasi dengan mendapatkan persetujuan kolek- Pandangan hidup berkonotasi sebagai pandangan tif melalui perumusan Piagam Jakarta (22 Juni) yang relatif lebih personal, eksistensial, dan histodan akhirnya mengalami perumusan final lewat ris. Untuk menjadi pandangan hidup, pemikiran

filsafat harus dijadikan sikap dan pendirian hidup orang/komunitas. Untuk jadi filsafat, pandangan hidup itu perlu diteoretisasikan dan disistematisasikan.

Lemah Aktualisasi Kelemahan pembumian Pancasila disebabkan ketidakmampuan kita mengaktualisasikan Pancasila baik sebagai filsafat dan pandangan hidup. Penataran dan sosialisasi Pancasila selama ini berhenti sebagai butir-butir hafalan, tanpa kesanggupan mengembangkan epistemologi Pancasila sebagai paradigma ilmu (filsafat). Parahnya lagi, berbagai wacana Pancasila dalam lingkungan pengetahuan itu pun gagal kita budayakan sebagai pendirian hidup dalam aksiologi kebangsaan dan kenegaraan, baik dalam kerangka perumusan perundangan dan kebijakan negara maupun dalam perilaku penyelenggara dan warga negara. Akibatnya, Pancasila menjadi miskin teori, miskin perbuatan; tidak ada integritas antara ucap­ an dan tindakan. Menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila tidak boleh menambah seremonial pepesan kosong. Ini harus menjadi momentum memperkuat komitmen bangsa Indonesia untuk menjadikan Pancasila sungguh-sungguh menjadi falsafah dan pendirian hidup bangsa. Hanya dengan cara itulah, kesaktian Pancasila bisa terbukti. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

kan partisipasi berbagai unsur dan golongan. Meski demikian, tak bisa dimungkiri bahwa dalam karya bersama itu ada individu-individu yang memainkan peranan penting. Dalam hal ini, individu dengan peranan yang paling menonjol ialah Soekarno.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

jumat, 3 juni 2016 setitik air

LAMPUNG POST

13

PAK DE PAK HO

Vonis Mati

I

n LAMPOST/hendrivan

Iyar Jarkasih Wartawan Lampung Post

NI bukan cerita fiktif, tapi nyata! Sepupu saya divonis mengidap penyakit tuberkulosis (TBC) sejak beberapa tahun lalu. Sampai saat ini, penyakit itu masih terus menggerogotinya. Bahkan, kini kondisi tubuhnya semakin kurus. Berbagai upaya pengobatan terus dilakukannya. Mulai dari dokter hingga pengobatan alternatif. Namun, penyakit yang dideritanya belum kunjung sembuh. Di tengah usahanya melawan penyakitnya itu, saya cukup tercengang ketika sepupu saya bilang ada seorang dokter yang dikunjunginya mengatakan jika umurnya hanya tinggal sekitar enam bulan. “Dokter itu bilang hanya keajaiban yang bisa menyembuhkan penyakit saya. Dia bilang hanya tinggal enam bulan,” ujar sepupu saya itu sambil meneteskan air mata. Usai mendengar vonis dari dokter itu, sampai saat ini sepupu saya sering merasa ketakutan. Bahkan, sejak saat itu pula sampai sekarang dia tidak pernah lagi mau diajak berobat ke dokter. “Saya takut. Sudahlah biar saya berobat alternatif saja,” katanya. Akibat vonis dari dokter itu, sepupu saya kini kerap terlihat menyendiri dan merenung. Raut wajah

semangat yang sebelumnya kerap terpancar darinya, kini seakan telah sirna. Ya, hanya tatapan pesimistis yang saat ini terlihat jelas. Secara kode etik profesi, saya secara pribadi kurang tahu persis apakah vonis yang disampaikan dokter tersebut bisa dikatakan lazim atau tidak. Namun, secara nurani dan logika, memvonis sisa umur se­ seorang rasanya sangat tidak elok. Vonis yang disampaikan tersebut secara tidak langsung telah melunturkan semangat hidup seseorang. Resah dan gundah otomatis akan mendera yang bersangkutan. Dan bakal lebih memiriskan lagi, jika “vonis mati” itu justru akan menjadi penyakit tersendiri yang bakal semakin menambah penderitaannya. Sebagai umat muslim, saya sangat percaya bahwa hidup dan mati se­ seorang ada di tangan Allah swt. Firman Allah swt: “Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).” (QS Yunus : 49). “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh.” Katakanlah, “Ruh itu urusan Tuhan-ku, sedangkan kamu diberi pengetahuan

hanya sedikit.” (QS Al-Israa’ : 85). “Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh…” (QS An Nisaa’ : 78). “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS Al-Jum’ah : 8). Tulisan ini bukan bermaksud untuk mendiskreditkan sebuah profesi. Namun, hanya untuk sekadar memberikan masukan sekaligus mengingatkan bahwa hidup dan mati seseorang hanya milik Allah swt. Kami berharap vonis yang di­ sampaikan dokter tersebut kepada saudara kami tidaklah benar. Kami masih terus berupaya berikhtiar dengan mencari pengobatan demi kesembuhan saudara kami. Sampai saat ini pun, kami tidak pernah lelah untuk terus memberikan motivasi kepadanya. Kami bilang bahwa hidup dan mati bukan ditentukan oleh seseorang, tapi sebuah takdir itu sudah menjadi ketentuan Allah swt. Wallahualam bissawab! n

Publik perjuangkan SMKN 9 Bandar Lampung. Jangan ditutup seenaknya to.

n FERIAL

Pojok Jokowi tambah listrik Lampung 100 mw. Jangan byarpet lagi ya. n Lonjakan harga pangan picu inflasi. Selain memicu stres.

RESENSI BUKU

Eksistensi, Absurditas, dan Paradoks dalam Aib dan Martabat Data Buku: Aib dan Martabat Genanse og Verdighet Dag Solstad Irwan Syahrir Marjin Kiri 138 hlm April 2016 “Jika kau membongkar kebohong­ an hidup dari orang kebanyakan, maka kau telah merampas juga kebahagiaannya.” (Henrik Ibsen) SEBAGIAN orang meyakini bahwa hidup dimulai ketika manusia berumur 40 tahun, seiring dengan itu dan masa-masa setelahnya, manusia kebanyakan akan mengalami krisis paruh baya atau bahasa populernya mid-life crisis. Secara teori psikologi, sebenarnya yang terjadi bukanlah sekonyongkonyong seperti itu, tetapi rentang periode umur setelahnya adalah masa ketika manusia mengalami transisi menuju kemapanan. Pada masa itu manusia mencoba merefleksikan kehidupan yang telah dijalaninya dan mempertanyakan kembali eksistensi dan pencapaiannya. Pikiran manusia tergiring pada pertanyaan-pertanyaan absurd dan melihat kembali paradigma kebahagiaan. Elliot Jaques, seorang psikoanalis Kanada, memaparkan bahwa midlife crisis ditandai dengan keinginan untuk membuat perubahan yang signifikan terhadap satu, beberapa, atau seluruh aspek kehidupan, mi­salnya karier, kondisi, dan hubungan dalam keluarga, hubungan dengan pasangan, pe­ ngalaman hidup dan peran sosial. Hal itulah yang dialami oleh Elias Rukla, tokoh sentral dalam novel Aib dan Martabat karya Dag Solstad. Ia merupakan seorang guru sastra pada sekolah menengah di Oslo yang memasuki usia 50-an tahun dan krisis paruh baya mulai menghampiri dan menghantui pikirannya. Elias

Rukla yang telah mengabdikan diri lebih 25 tahun mengajarkan sastra kepada para siswa tingkat akhir Sekolah Menengah Fagerborg. Ribuan kali sudah ia menguraikan drama Itik Liar karya sastrawan besar Norwegia, Henrik Ibsen, pada para remaja muridnya yang tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali, memikirkan persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi adalah hal paling logis menurut mereka ketimbang bergulat dengan khazanah kesustraan. Sikap antipati dan permusuhan terpancar jelas dari segenap murid-muridnya itu secara kolektif. Membuat Elias Rukla kembali mempertanyakan pentingnya mengajarkan sastra kepada para remaja itu, secara spesifik ia memikirkan lagi eksistensinya di sekolah itu sebagai pengajar dan pada kehidupan masyarakat secara luas. Pemikirannya itu menerus pada perihal lain dalam hidupnya yang sudah ia jalani, di antaranya ihwal hubungannya dengan istrinya yang telah menggendut dan selalu berwajah cemberut, dulunya adalah wanita cantik menawan tak terkira yang diam-diam ia puja, dan merupakan istri sahabat karibnya, Johan Corneliussen, yang tiba-tiba memutuskan untuk hijrah ke Amerika dan “menitipkan” keluarganya kepada Elias Rukla.

Paradoks dan Absurditas Dag Solstad menggambarkan jalan pemikiran Elias Rukla yang penuh dengan hal-hal absurd, seperti saat Elias Rukla berjuang untuk membuka payung di halam­ an sekolah tempat ia mengajar, ia mendapati payungnya susah dibuka di tengah hujan yang sudah mengguyur dan ratusan pasang mata para murid dan guru koleganya menatap dengan saksama cuma guna ingin mengetahui apa yang akan diperbuatnya. Elias mengakhiri momen dramatis itu dengan menghempaskan

payungnya ke tanah dan memarahi seorang siswa di dekatnya dan menyemburnya dengan kata-kata kasar. Adegan payung tidak bisa dibuka itu benar-benar adegan yang konyol dan unik. Lantas menggelindinglah semua kritik akan kondisi manusia modern sekarang. Sejak momen itu, Elias Rukla mulai menyadari untuk mengakhiri karier mengajarnya dan merasakan ketidakesensialan

dirinya dalam kehidupan secara luas, termasuk keberadaannya dalam keluarga kecilnya. Selain itu, ia juga hidup dalam sisi paradoksnya sendiri, di satu sisi, sebagai guru sastra, ia mulai berpikir bahwa mengajarkan sastra kepada para remaja tingkat akhir sekolah menengah adalah suatu kesia-siaan, tetapi di sisi lain ia memuja intelektualitasnya. Ia melihat kesusastraan sebagai salah satu bentuk pencapaian peradaban manusia, dan ia kembali teringat bagaimana salah seorang guru Matematika koleganya mengetahui Hans Castorp, tokoh fiksi pada novel Jerman karya Thomas Mann, The Magic Mountain, membuatnya berpikir bahwa dunia sastra digemari secara luas bahkan oleh orang-orang “nonsastra”. Begitu juga dengan kehidupan keluarganya yang terjebak dalam

kasih sayang yang hanya bersifat rutinitas. Bagaimana ia mendapati hubungan dengan istrinya yang sudah lama ia kenal jauh sebelum akhirnya mereka hidup bersama, tersisa sebagai hubungan yang dipenuhi basa-basi demi kesantunan dan ucapan “selamat pagi” atau “sampai jumpa” yang setiap hari mereka ucapkan. Kehidupan sosial yang juga mengusiknya adalah perbedaan kentara jika orangorang berilmu dan tokoh intelektual wafat, ia melihat tak ada kesedihan missal atasnya. Sebaliknya, bila seorang pembaca acara televisi wafat seolah dunia runtuh seketika. Begitu juga soal guru, banyak guruguru muda hanya menjadi buruh utang. Kritik-kritik kehidupan sosial mengalir dengan deras dalam pikiran Elias Rukla. Pergulatan pemikiran yang di­ alami Elias Rukla hampir serupa dengan Antoine Roquentin, tokoh fiksi pada Nauseanya Jean Paul Sartre, yang merupakan seorang penulis yang cemas dan takut dengan eksistensi dirinya yang menggiringnya pada rasa muak terhadap kehidup­ an disekitarnya. Aroma eksistensialisme yang diperkenalkan Sartre memang dapat kita endus dengan kentara pada kisah Elias Rukla ini, subtil tapi kuat. Namun, Dag Solstad menyuguhkan pikiran-pikiran Elias Rukla dengan gayanya sendiri yang nyaris seluruhnya berupa narasi, tanpa dialog. Dan dengan paragraf yang sangat panjang hingga beberapa halaman dan tanpa pembagian bab, membuat kita masuk jauh ke dalam ceruk palung dalam pikiran Elias Rukla. Harumi Murakami yang menerjemahkan novel ini ke bahasa Jepang, memberikan kritik positif dengan menyebutnya sebagai sastra yang serius. n Willy Akhdes Agusmayandra, seorang penikmat buku dan sastra yang menikmati tenggelam dalam aksara dan frasa.

Jabatan Hanya Sementara

Wahai para pemimpin negara sadarlah akan jabatan, dekatlah hatimu kepada Allah, kita akan sadar dengan perbuatan korupsi. Amin. 085840168xxx

Mana Janjimu?

Janji pejabat dulu melayani dan memberi. Saya tidak pernah dapat bantuan yang berupa KIP, KIS, dan anak kami juga yang SD enggak punya bantuan. Mohon perhatian bapak pejabat. Terima kasih. Saya di Liwa, Lampung Barat. 085789482xxx

Lubang Jalan Bikin Macet

Bapak Wali Kota, mohon bantuannya kepada Dinas PU untuk menambal lubang jalan di Jalan Ki Maja, dekat Chandra buat macet dan membahayakan motor. Terima kasih Lampung Post, langganan sukses. 08154017xxx

Proses Kenaikan Pangkat

Yth Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah. Mohon kenaikan pangkat guru cepat diproses karena rata-rata sudah 2—3 tahun, tapi belum ada kepastian. 081532288xxx

Rawat Kantor Samsat

Yth Kepala daerah Tuba/instansi terkait. Mohon Pak Kantor Samsat Bersama Menggala supaya diperhatikan keindahan dan kebersihannya karena kedua hal ini sangatlah minim. Saya sebagai warga Tuba sangat sedih melihat kantor samsat tersebut, padahal kantor ini merupakan sumber dana. 082281501xxx

Pemekaran RT

Yth Bapak Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Saya warga Kelurahan Negeri Olokgading LK 1 RT 04 Telukbetung Barat minta tolong untuk RT 04 untuk dipecah karena warga RT 04 sudah padat 170 KK Pak. Masak RT-nya cuma satu, itu pun seumur hidup enggak diganti-ganti. Jadi saya mohon ke Pak Wali Kota untuk ditindaklanjuti. Pemilihan RT yang baru jadi RT yang lama diganti. Terima kasih. 082372648xxx

Aspal Jalan Kami

Yth Bapak Bupati dan Dinas PU Pesawaran. Kami warga Desa Bunut, Dusun Umbul Tengah, Cibalong, sangat mengharapkan jalan masuk ke tempat kami diaspal Pak. Dari 2006 sampai sekarang kok masih onderlaag saja, kapan di aspalnya. Kalau kami lihat di desa-desa lain jalan masuk kampung sudah mulus semua, mau sampai kapan kami merasakan jalan seperti itu. Mohon direspons aspirasi kami, kami butuh bukti bukan janji. Terima kasih. 082377351xxx


jUMAT, 3 Juni 2016

PENDIDIKAN

14

LAMPUNG POST

Ratusan Mahasiswa Unila Banding UKT Hasil wawancara dengan para orang tua dan wali calon mahasiswa baru yang mengajukan banding akan dirapatkan bersama pimpinan fakultas. NUR JANNAH

P n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

SAMBUT RAMADAN. Sejumlah siswa SD Islam Terpadu Permata Bunda II, Bandar Lampung, melakukan pawai menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1437 Hijriah, Kamis (2/6), di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung.

Dinda Raih Leadership Award TMI

Adinda Bintang Maharani

14 HUMANIORA.indd 1

S E B E L U M p e m b awa a c ara menyebutkan sebuah nama, para siswa yang menjadi wisudawan spontan menyerukan nama Dinda. Di menit berikutnya, sang pembawa acara akhirnya menyebutkan nama yang sama. Demikian sepenggal kemeriahan wisuda siswa Sekolah Tunas Mekar Indonesia (TMI) Lampung yang dihelat di Ballroom Hotel Sheraton Bandar Lampung, Kamis (2/6). Adinda Bintang Maharani, yang kerap disapa Dinda, meraih penghargaan Leadership Award dari sekolahnya. Dengan bangga, Din-

da menerima penghargaan yang diberikan saat wisuda siswa mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. “ S aya te r u s b e r u s a h a mengikuti didikan dan bimbingan para guru,” kata siswa kelahiran Tanjungkarang, 10 Januari 2004 itu. Sebelumnya, ia juga mendapat Moral Integrity Award. Sejak kelas I SD, Dinda kerap dipercaya menjadi ketua kelas dan memimpin temantemannya. Terlahir sebagai anak semata wayang, Dinda menunjukkan tekad dan kemauannya dalam menimba ilmu. Di sekolah, ia menjadi bintang kelas. Tidak hanya pintar, buah hati Fajrun Najah Ahmad dan Putri Kartarina itu juga berkarakter baik,

tutur kata santun, dan kerap membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam pelajaran. “Seluruh guru dan temanteman memberikan dukungan penuh hingga saya meraih penghargaan ini,” kata dia. Kini, Dinda siap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Bandung menjadi kota pilihannya menapak pendidikan selanjutnya. Fajrun Najah Ahmad mengaku bangga atas penghargaan sekolah bagi putrinya. Didaulat memberi sambutan mewakili wali murid TK, SD, SMP, dan SMA yang diwisuda, dia mengapresiasi sistem dan suasana belajar-mengajar di Sekolah TMI. (UIN/S2)

ARA wali dan orang tua mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) yang diterima melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) mulai banyak yang mengajukan banding uang kuliah tunggal (UKT). Di Fakultas Kedokteran tercatat ada 26 orang tua calon mahasiswa baru yang mengajukan banding karena keberatan dengan besaran UKT yang diberikan pihak kampus. Sementara di FKIP tercatat 131 mahasiswa telah mendaftar untuk mengajukan banding UKT. Operator Sistem Fakultas Kedokteran Unila, Slamet Wiyono, mengatakan dari 26 orang tua calon mahasiswa yang mengajukan banding UKT, hingga kemarin (2/6), sudah 22 orang yang diwawancarai. Menurut dia, dari hasil wawancara langsung dengan para orang tua calon mahasiswa ini diperoleh

data yang lebih lengkap dan menyeluruh. Selanjutnya, hasil wawancara ini akan dirapatkan dengan pimpinan fakultas. “Wawancara ini kan untuk melengkapi data sebelumnya, terkadang ada datadata yang tidak valid atau tidak sesuai di lapangan. Bisa jadi setelah wawancara ini bandingnya malah naik karena yang bersangkutan menyembunyikan data,” ujarnya. Dia mencontohkan ada orang tua calon mahasiswa yang memiliki kebun atau ladang, tetapi tidak dimasukkan ke sistem sehingga tidak transparan. “Kalau ditemukan hal yang seperti ini, bandingnya akan ditolak,” kata dia. Namun, sebaliknya, jika memang kondisinya benarbenar tidak mampu atau memiliki beban dan tanggungan berat, pihak kampus akan mengambulkan banding. “Misalnya, ada anggota keluarga yang sakit sehingga mengharuskan

berobat ke rumah sakit setiap bulan, itu bisa sebagai bahan pertimbangan untuk banding dikabulkan, tetapi harus menampilkan surat keterangan dari dokter.” Dia mengatakan jika dibutuhkan akan ada yang turun ke lapangan untuk mengcross check kebenaran data. “Jika dibutuhkan, nanti ada tim yang akan turun. Tahun lalu, tim turun sampai ke Sumatera Selatan karena memang dibutuhkan,” ujarnya. Sementara itu, orang tua dari salah satu calon mahasiswa, Puspita, mengatakan mengajukan banding karena dia mendapat UKT Rp17,5 juta. “Saya tidak menolak, tetapi pengin tahu perinciannya dan supaya UKT disesuaikan dengan kemampuan ekonomi kami,” kata warga asal Sumatera Selatan yang berprofesi sebagai PNS golongan IV/a ini. Hal senada diungkapkan oleh wali mahasiswa lain yang enggan dikorankan namanya. Pegawai di RS A Dadi Tjokrodipo ini mendapatkan UKT sebesar Rp17,5 juta. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

6/2/2016 7:13:59 AM


humaniora

JUMAT, 3 Juni 2016

LAMPUNG POST

15

SMK Diponegoro Kunjungi Lampung Post SEBANYAK 125 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro, Tanjungbintang, Lampung Selatan, Kamis (2/6), mengujungi Lampung Post. Selain memperkenalkan siswa dengan dunia jurnalistik, kunjungan tersebut menjadi cara sekolah mengenalkan siswanya dengan dunia industri secara langsung. Di sela mendampingi para siswanya, Wakil Kepala SMK Diponegoro Bidang Kurikulum Suparjo mengatakan sebagai sekolah kejuruan,

siswa perlu mengetahui secara langsung sistem kerja di dunia industri, salah satunya adalah industri media massa seperti Lampung Post. Hal tersebut, menurutnya, sangat perlu karena siswa SMK dipersiapkan untuk dapat langsung bekerja setelah lulus nantinya sehingga menjadi gambaran awal dunia kerja bagi mereka. Selain mengenal dunia industri, dengan mengunjungi Lampung Post, kata Suparjo, siswa juga bisa

sekaligus menambah wawasannya di bidang jurnalistik. Dalam kunjungan tersebut, rombongan SMK Diponegoro dan beberapa guru pendamping diterima oleh Manager Marketing dan Communication Armalia dan Asisten Redaktur Humaniora Delima Napitupulu. Kepada para siswa, Armalia menjelaskan perkembang­ an Lampung Post yang kini mengusung konsep konvergensi media. (*1/S1)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KUNJUNGAN JURNALISTIK. Siswa SMK Diponegoro, Lampung Selatan, menyimak pemaparan tentang proses pembuatan berita di kantor Lampung Post, Kamis (2/6).

Program Pembangunan Harus Berwawasan Lingkungan BPLHD Lampung memberikan penghargaan kepada para penyelamat lingkungan hidup. UMAR WIRAHADIKUSUMA

G

UBERNUR Lampung M Ridho Fichardo mengingatkan kepada semua pihak untuk melakukan program-program pembangunan yang berwawasan lingkungan. “Jangan sampai pembangunan yang sifatnya jangka pendek dapat meng­ untungkan perekonomian, tetapi me­ ngorbankan lingkungannya,” kata Ridho usai memberikan penghargaan kepada para pahlawan lingkungan tingkat Provinsi Lampung, di Gedung Graha Pramuka Lampung, Kamis (2/6). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Lampung ini terdiri dari beberapa kategori, di antaranya kategori pemerintah daerah, perusahaan, sekolah, kelompok masyarakat, serta perorangan yang melakukan pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup. Menurut Ridho, Pemerintah Provinsi terus berupaya melakukan tindakan dan mendukung semua pihak agar lebih semangat, giat dan memberi contoh pengelolaan lingkungan hidup yang

15 HUMANIORA.indd 1

baik. Dia mengatakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan tidak berhenti pada seremonial belaka. Semua pihak harus menyadari pentinganya menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan bumi. “Lingkungan dan bumi ini merupakan titipan dari para nenek moyang kita terdahulu untuk dijaga kelestarian dan keberlangsungannya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Saat ini banyak sekali kerusakan yang berkenaan dengan lingkungan hidup, ini harus diperbaiki,” kata Ridho. Sebab, lanjutnya, perbaikan dan penyembuhan lingkungan yang sudah rusak membutuhkan waktu lama.

Jadi Motivasi Kepala BPLHD Lampung Fitter Syahboedien mengatakan penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi warga lain untuk ikut peduli melestarikan dan mengelola lingkungan di sekitarnya. Dia memaparkan penghargaan lingkungan hidup kategori pemerintah daerah diberikan kepada delapan kabupaten/kota, yaitu Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pringsewu, Metro, Lampung Utara, Lampung Barat, Way Kanan, dan Tulangbawang.

Untuk kategori perusahaan diberikan kepada 12 perusahaan di Lampung, di antaranya PT Sweet Indo Lampung, PTP Nusantara VII Distrik Bunga Mayang, PT Indo Lampung Perkasa. Lalu, PT Gunung Madu Pantation, PT Coca-Cola Bottling Indonesia Lampung Plant, dan PT Nestle Indonesia Factory Panjang. Sedangkan dua rumah sakit yang mendapatkan penghargaan lingkungan ini yakni Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan RS Imanuel Bandar Lampung. BPLHD juga memberikan penghargaan Adiwiyata Provinsi Lampung kepada 11 sekolah, di antaranya SDN 1 Totoharjo, Kabupaten Lampung Timur; SMAN 1 Raman Utara, Lampung Timur; SMAN 1 Sukau, Lampung Barat; SMKN 1 Kotabumi, Lampung Utara; SMAN 1 Kotabumi, Lampung Utara; MTsN 2 Kotabumi, Lampung Utara, dan SMPN 3 Sidomulyo. “Dan untuk penerima penghargaan Kalpataru bagi perorangan diberikan kepada Supardi, warga Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Untuk kategori Kelompok Tani HKM Bina Wana, Lampung Barat. Keduanya masuk kategori penyelamat lingkungan,” katanya. (S1) wira@lampungpost.co.id

6/2/2016 7:14:18 AM


jumat, 3 Juni 2016

1

Lampung akan Miliki Cadangan Listrik Hingga 185 MW

Kepala Bagian Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung I Ketut Darpa mengatakan dibangunnya pembangkit listrik mobile power plant (MPP) berkapasitas 100 MW di Tarahan akan mengatasi masalah pemadamanan listrik di Lampung. Menurutnya, selain penambahan 100 MW yang pembangunannya rampung September 2016, Lampung juga mendapat tambahan 55 MW dari pembangkit listri tenaga panas bumi (PLTP) di Ulubelu, yang akan rampung September, dan tambahan 30 MW dari pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Sutami, yang sudah berjalan. “Jadi totalnya 185 MW. Kalau sudah masuk semua kami punya cadangan,” kata Ketut saat dihubungi Lampost.co, Kamis (2/6/2016). (LAMPUNG)

16 HIBURAN.indd 1

hiburan

LAMPUNG POST

16

Najwa Shihab Senang Wawancara Ahok Karakter itu justru memudahkan Najwa dalam membawakan acara.

RUDIYANSYAH

M

ATA Najwa On Stage di Jakarta dipastikan seru. Pasalnya, acara tersebut akan kedatangan tamu istimewa, yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Najwa Shibab selaku empunya acara senang bisa mewawancarai Ahok lagi. “Mata Najwa beberapa kali melakukan wawancara dengan Ahok. Yang jelas Ahok itu tokoh kontroversial. Daya tarik dan daya tolaknya itu sama besar. Kalau wawancara dengan Ahok itu selalu seru,” kata Najwa Shihab di Jakarta, baru-baru ini. Menurur Najwa, tipikal Ahok yang ceplas-ceplos saat bicara memang berbeda dari kebanyakan politikus atau pejabat lain. Tapi, karakter itu justru memudahkan Najwa dalam membawakan acara. “Kalau mewawancarai Ahok tidak perlu trik. Tanya apa adanya juga dia akan menjawab apa adanya. Terakhir kali saya wawancara Ahok, ketika dia datang ke Mata Najwa, dia bilang, banyak banget SMS dan WA dari orang yang mendoakan dia hati-hati tampil di Mata Najwa,” kata Najwa tertawa. Setelah menyambangi 26 kota, Mata Najwa On Stage (MOS) akan hadir di Jakarta pada Sabtu (4/6) di Parkir Timur Senayan. Acara akan dimulai pada pukul 18.00. Bagi Anda yang ingin menyak-

sikan langsung Mata Najwa On Stage di Jakarta, segera daftarkan diri Anda dan saksikan kepiawaian Najwa dalam menggali informasi dari narasumbernya. Cara daftar Mata Najwa On Stage sangat mudah. Pertama, buka website kami di alamat ini. Pilih Mata Najwa On Stage, kemudian klik bagian E-Ticketing MOS. Anda akan diminta menjawab lima pertanyaan dengan waktu yang singkat. Jika tidak dapat menjawab, abaikan pertanyaan dengan mengklik tombol skip. Kemudian, Anda akan diminta mengisi data diri. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu konfirmasi dan kiriman tiket melalui email. Dalam tiket tercantum waktu, lokasi, serta syarat dan ketentuan saat menghadiri Mata Najwa On Stage. Jangan lupa membawa tiket dan identitas diri asli saat melakukan daftar ulang di booth registrasi yang berlangsung sehari sebelum dan pada hari H. Pendaftaran online ini membuka peluang kepada 15 ribu pendaftar. Anda yang beruntung bisa mendapatkan hadiah menarik. (MTVN/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n int

6/2/2016 7:13:13 AM


SEPAK BOLA

jumat, 3 juni 2016

LAMPUNG POST

17

Spanyol Yakin Pertahankan Gelar Spanyol menunjukkan kapasitas sebagai juara bertahan Piala Eropa meski belum menurunkan kekuatan penuh. MUHARRAM CANDRA LUGINA

T

IM Nasional Spanyol makin mantap mengejar gelar keempat Piala Eropa atau yang ketiga beruntun menyusul kemenangan 6-1 atas Korea Selatan dalam laga pemanasan jelang turnamen sepak bola terbesar kedua di dunia itu di Red Bull Arena, Salzburg, Austria, Rabu (1/6) malam WIB. Kemenangan telak itu didapatkan Spanyol tanpa sejumlah pemain utamanya, ter­ utama dari klub Real Madrid dan Atletico Madrid yang oleh pelatih Vicente del Bosque diberi waktu istirahat setelah baru berjibaku pada final Liga Champions pekan lalu. Penyerang klub Celta Vigo Nolito menjelma menjadi ujung tombak andalan La Furia Roja dengan mencetak dua gol. Striker Juventus, Alvaro Morata, juga mencetak dua gol. Sementara gelandang David Silva dan Cesc Fabregas menyumbang satu gol. “Kami berada dalam momentum yang bagus dan kami merupakan favorit juara untuk bisa menjuarai Piala Eropa karena kami merupakan juaranya empat tahun lalu. Kami ingin kembali menjadi juara. Semua pemain mengalami musim yang berat tahun ini, tapi kami dalam kondisi terbaik sebelum Piala Eropa,” kata Del Bosque, usai laga. Spanyol masih punya satu laga uji coba tersisa mengha­ dapi Georgia di Getafe, awal pekan depan sebelum memu­ lai kembali petualangannya sebagai juara bertahan Piala Eropa menghadapi Republik Ceko pada laga pertamanya penyisihan Grup D, 13 Juni mendatang di Toulouse, Prancis. Laga pemanasan

itu akan menampilkan skuat utama La Furia Roja.

Negatif Ceko yang akan menjadi lawan Spanyol di Grup D juga mendapatkan momentum positif dengan menga­ lahkan salah satu peserta Piala Eropa lainnya Rusia. Tomas Rosicky dkk membalikkan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu dari Rusia pada laga di Innsbruck, Austria, dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1.

Hasil laga uji coba, Kamis (2/6) dini hari

Korea Selatan 1 Rep Ceko* 2 Islandia* 2 Belanda 2 Finlandia 1

Kaka Cedera, Brasil Panggil Ganso

lulu@lampungpost.co.id

vs vs vs vs vs

*Kontestan Piala Eropa 2016

Kami seharusnya bisa menang, tetapi kami kurang beruntung dalam beberapa momen. Bagi Rusia, hasil itu menjadi momentum negatif, meng­ ingat tim kuat, Inggris, menjadi lawan pertama pada partai pembuka Grup B di Marseille pada 11 Juni mendatang. Rusia masih satu partai uji coba menghadapi Serbia pada 5 Juni mendatang di Monako. Hasil negatif juga diterima Timnas Belgia yang ditahan imbang 1-1 Finlandia. Gol Romelo Lukaku 11 menit jelang laga berakhir, menjadi penyelamat tim yang kini ber­ada di peringkat dua dunia daftar peringkat FIFA itu. “Kami seharusnya bisa menang, tapi kami kurang beruntung dalam beberapa momen,” kata Lukaku. Di Warsawa, Polandia, tuan rumah harus menanggung malu setelah dikalahkan sang tamu Belanda dengan skor 1-2. (MI/R5)

6 Spanyol* 1 Rusia* 3 Norwegia 1 Polandia* 1 Belgia*

n AFP/WILDBILD

KECOH. Penyerang Spanyol Alvaro Morata (kaus merah) melob bola melewati hadangan kiper Korea Selatan Kim Jin-Hyeon pada laga uji coba di Red Bull Arena, Salzburg, Austria, Rabu (1/6) malam WIB. Tim Matador menunjukkan kapasitasnya sebagai juara bertahan Piala Eropa dengan menang telak 5-1.

Asprov PSSI Siap Gelar Kompetisi PENCABUTAN sanksi oleh Kemenpora dan FIFA membuat PSSI harus bekerja keras untuk menggairahkan kembali iklim sepak bola di Tanah Air. Kompetisi kembali digulirkan, termasuk menggelar Piala Nusantara dan Soeratin. Komitmen tinggi pun dicanangkan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung Hartarto Lojaya untuk segera menggelar semua kegiatan yang sempat vakum akibat sanksi Kemenpora dan FIFA. Dia pun tak ingin suasana dukacita atas wafat istri tercintanya mengganggu roda organisasi yang dipimpinnya. “Saya harus bisa memi­ sahkan antara urusan pri­ badi dan organisasi. Walau m a s i h d a l a m su a s a n a

berkabung, sebagai ketua asprov, saya berkomitmen untuk melaksanakan tugas yang saya emban. Apalagi sanksi PSSI sudah dicabut, saya berharap seluruh komponen PSSI di Lampung segera bekerja karena jadwal kegiatan yang harus dilaksanakan sangat padat,” ujarnya, Kamis (2/6). Dia menambahkan dua event terdekat yang bakal digelar adalah Piala Nusantara dan Soeratin untuk usia muda. Untuk pelaksana­an teknis kedua kegiatan, Hartarto mendelegasikan kepada Wakil Ketua Asprov PSSI Eddy Samsu, yang menjadi utusan Lampung mengikuti sosialisasi Piala Nusantara dan Soeratin di Batam, be-

berapa waktu lalu. Eddy mengungkapkan Asprov ditugaskan segera menyelenggarakan kompetisi Piala Nusantara dan Soeratin mengingat tiap provinsi harus sudah memiliki wakilnya maksimal minggu ke-3 Oktober 2016. “Itu artinya, kami harus secepatnya menggelar. Meski waktu dan tempat belum ditentukan, kami akan lebih dulu mengundang Asosiasi PSSI kota dan kabupaten untuk sosialisasi kegiatan ini,” ujar Eddy. Dia menyebutkan pemain yang turun di Piala Nusantara tidak dibatasi usia, sementara untuk Soeratin kelahiran 1 Januari 1999. “Ini batasan usia paling tua untuk peserta Soeratin,” katanya. (LUG/R5)

selintas

Gundogan Resmi ke City

Morata Fokus ke Timnas

GELANDANG Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan, telah resmi bergabung di Manchester City. Gundogan menandatangani kontrak kerja senilai 21 juta poundsterling atau setara Rp413 mi­liar untuk memperkuat lini tengah tim yang diasuh Pep Guardiola tersebut selama empat tahun berlaga di Liga Primer. Sejak memperkuat Dortmund di Bundesn AFP/DPA/BERND THISSEN liga pada 2011 lalu, gelandang berusia 25 tahun tersebut tercatat telah membuat 157 penampilan. “Saya menikmati waktu saya bersama Borussia Dortmund dan saya ingin mengucapkan terima kasih pada klub dan suporter untuk kebahagiaan yang kami nikmati bersama selama lima tahun,” ujar Gundogan. (MI/O1)

MASA depan Alvaro Morata sedang dinanti media. Tentu saja se­tiap ucapan­nya yang terlontar selalu diberitakan. Kini Morata lebih berhatihati berbicara kepada publik dan membiarkan semuanya berjalan seiring waktu. Penyerang Juventus itu menegaskan nasibnya akan ditentukan setelah pergelaran Piala Eropa 2016 selesai. “Saya hanya pemain lain di tim nasional. Ini merupakan tahun yang berat bagi saya dan saya tidak bisa puas dengan hanya berada di sini. Saya ingin bermain,” ujar Morata terkait tekadnya bersama Timnas Spanyol di Piala Eropa 2016. “Masa depan saya? Semua yang saya katakan, maka apa yang dilapor­kan. Saya pernah katakan tidak ingin bermain untuk Madrid, tapi saya sudah melihat hal-hal lain sebelum saya katakan. Kini saya fokus pada Piala Eropa dan semua yang terjadi maka terjadilah,” katanya. (MTVN/O1)

MIMPI Ricardo Izecson dos Santos Leite atau Kaka kembali ke skuat Tim Nasional Brasil di turnamen resmi, Copa America Centenario, harus terkubur. Pemain yang merumput di Major League Soccer (MLS) bersama Orlando City itu harus menepi karena meng­alami cedera hamstring. Awalnya Kaka dipanggil untuk menggantikan Douglas Costa yang me­ ngalami cedera paha. Tapi mantan pemain AC Milan itu justru ikut masuk ke meja perawatan. Posisi pemain ber­usia 34 tahun tersebut akan digantikan bintang Sao Paulo, Ganso, untuk melengkapi 23 nama yang akan turun pada ajang Copa America yang berlangsung di Amerika Se­ rikat itu. Ganso sudah absen membela Tim Samba sejak 2012. Ketika itu ia membela Brasil dari bangku cadangan dalam laga persahabatan melawan Bosnia H e r z e g o ­v i n a yang dimenangkan dengan skor 2-1. Sebelumnya, gelandang ber­usia 26 tahun itu juga pernah ikut membela Brasil pada Copa America 2011. Saat itu Brasil kalah dalam adu penalti oleh Paraguay pada perempat final. Pa d a Co p a A m e r i c a kali ini, Brasil tergabung di Grup B. Mereka akan menghadapi Ekuador pada 4 Juni sebelum meng­ hadapi Haiti (8 Juni) dan Peru (12 Juni). Kegagalan Kaka membela Bra-

sil meneruskan torehan negatif dalam karier pemain tersebut. Ia tak pernah satu kali pun tampil di ajang Copa America, meski pernah merebut gelar Pemain Terbaik Dunia dan tampil di tiga Piala Dunia. Sebenarnya Kaka b e r p e ­l u a n g t a mp i l d i Copa Ameri­ca 2007, saat Brasil menjadi juara. Namun, saat itu ia memilih mundur setelah kelelah­ an membela Milan di Seri A dan Liga Cham­p ions. (MTVN/O1)

Kaka n AFP/NELSON ALMEIDA


OLAHRAGA

jumat, 3 juni 2016

LAMPUNG POST

18

Jonathan Kandaskan Perlawanan Lin Dan Jonatan Christie harus menjaga penampilan apiknya untuk dapat meraih prestasi tertinggi di depan publik sendiri. Muharram Candra Lugina

P

RESTASI menawan diraih tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2016, Kamis (2/6). Ia lolos ke perempat final setelah menaklukkan unggulan ketiga asal Tiongkok, Lin Dan. Meski berbeda peringkat yang cukup jauh, Jonatan seakan tidak ada kesulitan ketika menaklukkan juara Olimpiade dua kali tersebut. Lin Dan dilibas dua game dalam tempo 28 menit dengan skor 21-12 dan 21-12. “Kemenangan ini bukan dari kekuatan saya saja, tetapi karena ada campur tangan Tuhan juga,” kata Jonatan saat jumpa pers seusai laga. “Secara teknik, saya memang kalah semua darinya. Tapi, terima kasih juga buat semua penonton di sini. Ka­ rena mereka penampilan saya seakan enggak ada capeknya,” katanya. Selanjutnya pada perempat final, Jonatan akan berhadap­an dengan Jan O Jorgensen. Pemain Denmark itu adalah lawan yang me­ nyingkirkannya pada perempat final BIOSSP tahun lalu. Keberhasilan Jonatan lolos ke perempat final diikuti

kompatriotnya Ihsan Mau­ lana Mustofa. Menghadapi wakil Tiongkok Huang Yuxiang, Ihsan menang 21-18 dan 21-15.. Tiket perempat final juga diraih ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika usai mengalahkan wakil Belanda, Jacco Arends/ Selena Piek. Meski di atas kertas lawan lebih unggul, tak membuat Alfian/Annisa kesulitan untuk menang 2117 dan 21-8. Kemenangan atas Jacco/ Selena merupakan prestasi menawan kedua Alfian/Annisa6. Sebelumnya, mereka menaklukkan wakil Inggris, Chris Adcoc/Gabrielle Adcock, di putaran pertama dengan susah payah 24-22, 18-21, dan 21-16. “Laga tadi bisa dibilang lebih mudah dari kemarin. Tapi, secara keseluruhan level mereka masih sama. Kali ini, kami lebih fokus dan agak terbantu dengan faktor angin juga,” kata Annisa. Selanjutnya, Alfian/Annisa sudah ditunggu unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei pada perempat final. Ganda campuran asal Tiong­ kok itu melewati putaran kedua setelah menaklukkan wakil Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Keberhasilan itu diikuti ganda putri Tiara Rosalia

Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta yang menumbangkan unggulan keempat asal Tiong­kok, Tian Qing/Zhao Yunlei. Mereka menang dalam pertarungan tiga game 17-21, 21-17, dan 21-18.

Paha kanan saya sempat ketarik lagi dan Nitya juga masih belum pulih seratus persen cederanya (lutut kanan). Dicurangi Ganda campuran andalan Indonesia yang menjadi unggulan kedua, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, gagal melaju ke perempat final usai ditundukkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Line Kjaerfeldt, 19-21 dan 17-21. Menurut Liliyana, hasil negatif itu tak lepas dari sikap wasit yang berlaku tidak adil. Momen yang paling membuat Owi/Butet kecewa karena sikap wasit pada game kedua. Saat itu pelatih mereka, Richard Mainaky, sempat melempar handuk ke dalam lapangan sebagai bentuk protes. “Pelatih kami jelas kecewa, karena kami adalah tuan rumah. Terlebih lagi, kami sempat menjadi juara di Malaysia,” ujar Liliyana pada jumpa pers seusai laga. “Kami dicurangi dan jelas

kecewa karena keputusan wasit itu terjadi ketika poin kritis. Pelatih kami memang jelas membela atletnya, tapi kami semua harus me­ nerima,” katanya. Kegagalan juga dialami ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Unggulan kedua itu menyerah 17-21 dan 19-21 dari wakil Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon. “Paha kanan saya sempat ketarik lagi dan Nitya juga masih belum pulih seratus persen cederanya (lutut kanan). Selain itu, pasangan Malaysia itu bukan lawan yang mudah. Head to head kami dengan mereka masih 1-1,” katanya. Langkah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga harus terhenti di babak kedua. Unggulan kedua itu menyerah 21-19, 13-21, dan 18-21 dari ganda Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Nasib kurang beruntung juga dialami tunggal putri di mana tidak ada satu pun wakil Indonesia yang lolos ke perempat final. Fitriani tak mampu mengimbangi unggulan delapan asal India Saina Nehwal dan menyerah 11-21 dan 10-21. Begitu juga Febby Angguni. yang kalah 12-21dan 15-21 dari wakil Tiongkok, Sun Yun. (MTVN/R5) lulu@lampungpost.co.id

n MI/RAMDANI

KEJUTAN. Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok ke arah lawan pemain Tiongkok, Lin Dan, pada putaran kedua Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (2/6). Jonatan menang 21-12 dan 21-12 untuk maju ke perempat final.

Senam Artistik Try Out ke Singapura Open DUA atlet senam putra artistik Lampung, Meiyusi Ade Putra dan Yuridhistra Aflian Setiadi, mengikuti ajang kejuaraan Singapore Open dari Kamis (2/6) hingga ­Minggu (5/6). Kejuaraan sekaligus dijadikan sebagai ajang meng­uji kemampuan serta menambah pengalaman. Pelatih senam artistik Lampung Sepri Haryadi mengatakan kejuaraan ini sebagai bahan evaluasi dari tim senam lantai di nomor artistik Lampung yang akan berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September mendatang. “Beberapa bulan yang lalu kami sudah gelar training camp di Qatar

dan sudah banyak kemajuan dari anak-anak. Ada beberapa gerakan baru dan kompisisi yang kami dapat saat latihan di Qatar,” ujarnya, saat dihubungi lewat telepon, Kamis (2/6). Sepri menambahkah try out dalam bentuk kompetisi sangat penting bagi anak asuhnya agar nantinya me­ reka bisa langsung merasakan atmosfer bertanding tingkat dunia dengan komposisi gerakan baru yang telah mereka pelajari. Hal itu agar nantinya mereka tidak gugup dan tidak perlu meraba lagi ketika PON digelar. “Try out penting agar anak-anak dapat feel ketika

bertanding, tidak gugup dan teknik baru mnereka nantinya bisa ditampilkan tanpa hambatan,” ujarnya. Hari ini (3/6) rencananya baik Meiyusi maupun Yuridhistra akan mencicipi arena pertandingan untuk beradaptasi. Pertandingan sendiri digelar pada 4 Juni dan final 5 Juni. “Besok (hari ini, red) anak-anak menjajal podium. Saya berterima kasih dengan Pengprov ­Persani dan KONI provinsi yang selalu mendukung kami agar dapat meraih target yang diharapkan. Saya juga meminta doa dan ­dukungannya dari masyarakat Lampung,” kata dia. (RUL/O1)


belanja

jumat, 3 Juni 2016

19

LAMPUNG POST

Jilbab Syar’i Elmalaika, Harga Terjangkau Jilbab segiempat syar’i Elmalaika ditawarkan dengan beragam bahan, seperti wolfis, roberto cavali, diamond italiano, maxmara, dan bubble crepe. MUSTIKA SEPTIYAS TRISILIA

P

ENGGUNA jilbab syar’i sering menemukan kesulitan untuk mendapatkan jilbab berukuran panjang dengan harga yang terjangkau, khususnya di Bandar Lampung. Kebanyakan penjual menyediakan jilbab syar’i dalam bentuk jilbab langsung, bukan jilbab segiempat. Ditawarkan dalam bentuk jilbab langsung membuat harga jilbab tersebut mahal apabila dibandingkan dengan jilbab segiempat. Kelangkaan tersebut ternyata meresahkan salah seorang gadis pengguna jilbab syar’i di Bandar Lampung, Erisa Tri Anggraini. Keresahan akan sulitnya mencari jilbab panjang dan murah di Lampung membuat dia berinisia­tif untuk memproduksi produk sendiri. Tidak hanya untuk dikenakan sendiri, jilbab hasil tangannya tersebut juga dijual dengan brand Elmalaika. “Di Lampung lumayan langka yang menjual jilbab segiempat syar’i. Kebanyakan jilbab lang-

19 suplement.indd 1

sung syar’i dan itu pun harganya jauh lebih mahal,” ujar Erisa saat ditemui, Rabu (18/5). Erisa mengungkapkan usaha yang baru mulai dirintis sejak Maret 2016 tersebut dipasarkan secara online melalui Instagram @elmalaika. Produk-produk Elmalaika tidak hanya bisa didapatkan secara online, tetapi juga dapat langsung melalui bazar yang diadakan di lantai I Mal Boemi Kedaton. Untuk yang ingin melihat dan mendapatkan jilbab segiempat syar’i secara langsung bisa datang ke bazar yang digelar di MBK, dengan nama booth Love Shop Loveirta. Dia menjelaskan jilbab-jilbab segiempat syar’i Elmalaika ditawarkan dengan beragam bahan yang diambil langsung dari Bandung, seperti wolfis, roberto cavali, diamond italiano, max­ mara, dan bubble crepe. “Karena tujuan saya menjual jilbab syar’i, bahan-bahan yang digunakan jelas tidak terawang,” katanya.

Lebih Halus Selain tidak menerawang, lanjutnya, kelima bahan tersebut memiliki kelebihan lainnya, seperti ro­ berto cavali dengan bahan mengilat dan halus yang cocok dikenakan untuk acara formal, serta maxmara dengan bahan mengilat tapi tetap kasual, lalu wolfis dengan bahan yang jatuh dan adem.

n LAMPUNG POST/*4

JILBAB SYAR’I. Erisa Tri Anggraini selaku pemilik Elmalaika menunjukkan koleksi jilbab yang dijual di bazar Mal Boemi Kedaton, Rabu (18/5). Sementara itu, diamond ita­ liano dan bubble crepe menawarkan bahan dengan model yang lebih simpel juga kasual. Kedua bahan tersebut cocok dikenakan dalam aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, lanjut Erisa, jilbab segiempat syar’i Elmalaika juga ditawarkan dengan beragam ukuran, yakni 125 x 125, 130 x 130, dan 150 x 150.

Selain segiempat, adapula jilbab pashmina yang ditawarkan dengan ukuran 200 x 75. “Untuk saat ini desain yang saya tawarkan polos dan motif. Motif yang saya pilih bunga-bunga karena wanita akan terlihat lebih feminin apabila mengenakannya,” ujar Erisa. (E2) mustika@lampungpost.co.id

6/2/2016 8:14:57 AM


PARIWARA

JUMAT, 3 JUNI 2016

Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

AHLI GIGI

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntansi & Lap. Perpajakan ms Bulanan & Spt Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

JERUK

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

Dijual Jeruk Baby Super Manis dlm Jumlah Besar, Siap Panen, Lok. Lampung Timur, Minat bisa Hub. 0812-7206-6091

KEHILANGAN

ALAT BERAT Dijual murah Traktor merk “SATOH BULL” Model S-630D, Mesin: 1246 CC (76.03 cu.in) 25 HP (2500 R.p.m), Baru/ belum pernah dipakai lkp dgn Rotary Tiller Asli, Buatan Mitsubishi Agricultural Machinery Co.Ltd Tokyo-Japan, hrg: US $ 5.000 (Rp.65.000.000,). Hub.Supriyanto, Pulomas J a k a r a t T i m u r Te l p . 0 2 1 4893000/021.47862062 Jam kerja. Email: adiihwanawawi0790@gmail.com, ihwana0790@gmail.com

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hsl 60 – 70 Ton/Ha atau 20 Kg Sepohon, Telp. 0812.7230.2770 (No Sms)

STNK BE 3660 OX, Nk. MH32BJ003EJ372738 Ns. 2BJ-372840 an. Julistia Rahayu STNK BE 3758 EX, Nk. MH35D9203BJ211959 Ns. 5D91211933 an. Edi Hermanto STNK BE 4202 DC, Nk. MH1JF5121BK109598 Ns. JF51 E-2108509 an. Okta Riyanto

IKLAN

STNK BE 1833 N. Nk. BVPURBFY31A00146. Ns. TD27565465. an. Wigati Ningsih.

STNK BE 7293 CT, Nk. MH1HB62167K058709, Ns. HB62E-1061770, an. Makmun.

STNK BE 2702 BX, Nk. PM2M602S1E2011049 Ns. T134554Y an. Yusri Susilowati

STNK BE 7848 FJ, Nk. MH314D0018K23412 Ns. 14D 123602 an. Chairul Eka Putra

STNK BE 2750 BF, Nk. MHFXW42G352020418, Ns. 1TR6049787, an. Ahmad Sapuan Dwi.

STNK BE 9409 NH. Nk. MHYESL415FJ735461. Ns. G15AID-1020686. an. Dodi Joko Prawito.

STNK BE 3019 NA. Nk.MH1JB9129BK630507. Ns. JB91E-2621009. an. Dodi Joko Prawito.

STNK BE 9426 FE, Nk. MJEFL8JWKBJG16110 Ns. J08BUGJ26524 an. Hendy

STNK BE 3406 AL, Nk. MH1JFL114EK164899 Ns. JFL1E-1166897 an. Muhamad Fitra STNK BE 3821 OL, Nk. MH8BG41EADJ147427 Ns. G427ID-147843 an. Asmad STNK BE 4034 AB, Nk. MH1JFP129GK305694 Ns. JFP1E2288096 an. Rohansyah

STNK BE 9407 EU, Nk. MJEC 1JG43B850257202 Ns. W04DT RJ31069 an. Amister Sirait

STNK BE 5070 FN, Nk. MH8BF45CA9J164559 Ns. F496ID326651 an. Martutiyana

STNK BE 4135 OV, Nk. MH1JFP116FK252133 Ns. JFP1E-12458 an. Ambar Nur Subekti

STNK BE 5630 CM, Nk. MH32P20016K149427 Ns. 2P2149324 an. Sukrisno

S T N K B E 7 9 2 1 E O, N k . MH330C0029J443391 Ns. 30C443433 an. Murwito

STNK BE 6825 EA, Nk. MH8FD110C4J495225 Ns. EA0ZID-495706 an. Sukirno

INDEKOST Terima kost-kostan bulanan, letak strategis dalam kota. hub. 0852.2213.0867.

KOST EXECUTIVE ELDEE KOST bulanan 1,8 Jt, harian 200rb/mggu, Mewah, Aman, lngkp, prkir dpn kmr, Pusat kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa Tjk Pusat, Hub. 0822.8189.8205

KOST-KOSTAN Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

Trm Kos/Kontrak, P/W, bln/thn, trmsk air, lok. dkt prtokoan & Jln. protkol, fas: air S.Bor Gratis, KM dlm, lstrk pls, Dpr, t4 jmrn msg2, prkr luas & amn, Hub. PONDOK AIMAR Jl. Raja Ratu No. 10 Lab. Ratu, Cp Pemilik: 0853.8 019.4555/0822.8037.6456/08 53.6961.3489

KURSUS - KURSUS NVU Servis & Kursus Hp, buka kls mahir, bljr smua merk hp software & hardware pst bs & lsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976 KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dlm & luar kota, Drop Bnda-

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA ALAT TULIS KANTOR

LAMPUNG POST

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

ra dgn hrg ekonomis, Driver brpngalman & Ramah, Hub. 0823.7782.5000 SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SERVICE Sentral service & perawatan AC Kulkas dll, Wilayah Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran, Murah dan bergaransi, hub: 085368598012

SUPRANATURAL Melayani buka aura wjh, Rmh, Tko, Karir, Rko, Pgr Goib anti Mling, Pelarisan, Hub. 085959888050

INCOME HARIAN. Keuntungan perhari 1% via rekening (tanpa kerja) non stop selama 3 tahun. hub. HP.0821.7752.5753/ SMS “BERMINAT” HP.0812.3998.2399 www.biogermany.co

PROPERTY

LAHAN DIJUAL Djl Lhn Prtnian cck Agro-wisata Mini di Lamsel Ls. 2,1Ha & SHM, 45’ dr kta Balam, 2 Hm dr Ir. Sutami, 5 Km dr kotabaru, ada klm ikan, klm pncing & rncna klm rnang, Hrg. 80Rb/M, Hub. 0813.6993.1333

PERUMAHAN Per umahan Subsidi di Tengah Kota, ltk str tgs, kualitas oke, hrg mrh, di Kedamaian, Bandar Lampung, LT 72 m2 Tipe 36, bisa kredit, hny 860 rb/bln, bunga flat, garansi 1 th. hub. 0853.5785.0510/ 0822.8265.7444/ PIN 5E518909.

MATERIAL BANGUNAN Suplayer material bangunan, mnjual Batubata bolong & biasa, gnteng, psir, batu split, hrg trjngkau, diantar smpai tmpat, Hub. BANG JAKA 0812.7259.5305/ 0815.4026.736

PAGAR PANEL BETON PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame, Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Lok. T. Seneng – Way Halim, 3 KT, 1 KM ddlm, P. klililng, ada Garasi, Lt. 200 Lb. 150 m2, Hrg. 310 Jt/Nego, Hub. 0812-7121-2818 Rumah dijual, Lt/Lb. 10x19, 3 KT, Lok. Strtgis dkt jln & akses tdj jauh dr arh Kota bru, Lok Rmh Jl. Ratu dibalau – Way Kandis, Hrg. 250 Jt/Ngo, Hub. 0852-1108-1269

Rumah di Perum Wana Asri, 4 KT, PAM, Lstrk 900 w, Pggr Jln Besar, Dpn Masjid, B. RAYA. Hrg NEGO, hub 0852.7995.4482

Dijual Rumah Murah Rp.135 Jt, Jln. Ismail Rt/Rw. 02/02 Desa Kerandegan Kec. Gadingrejo Timur Kab. Pringsewu, Hp. 0853-58698012

Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797

RUMAH OVER KONTRAK

Dijual Rumah hrg. 170 Jt/Nego, Rumah hrg. 900 Jt/Nego (Lt. 925 Lb. 16 x 36 m2), Lok. Strtgis di Jl. Ratu di Balau, Hub. 0812-7621-2818 Dijual cepat rmh 2 muka di Perum Beringin Raya, LT + 160 m2, lebar 120 m2, 3KT, 3KM, 500 Jt nego, hub. Syarifah Nur 0822.3488.1746. Dijl rmh Perum Kotabaru Indah Blok B No. 9 Bdl type 21/70 m2, sdh 2km, List 2200 W Token, hrg nego. Hub. 0813.1438.0888. Dijual Rmh Lt/Lb. 119/17m, 2 KT, 2 KM, 1 R.udara kolm ikn, uk. 1 ½ x 2, R.tmu, Dpr ats sdh di Dap uk. 7 x 7, S.Bor, L.1.300w, SHM, Hrg. 250 Jt, Hub. 082376233871/0813-68374493

Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL

Jual cpt tanah uk Ls. 553 m2, tnp prntara, SHM, Jl. Raja Turunan Pemuka III, Lk. 1 Rt.007, pss Hook blkng kntor PLN Rjbasa, Kel. RjBasa – Bdl, Minat Hub. 0735323311/081271463730 Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

Dijual Tanah dengan luas + 5.000 m2 (SHM), Lok. 29 Banjarsari, Hub. 0822-9815-7500 Dijual Tanah dengan luas 1.165 m2, (SHM), Lok. Yosodadi, belakang SMA N 1 Metro, Hub. 0822-9815-7500 Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590. Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442

HARGA 1,2 M NEGO

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

TANAH KAVLING Dijual tnh Kavlingan & ruko di pgr jln utama Kampus ITERA Lampung, ltk strtgs dkt Jln tol Babatan, LT min.150 m2, cash 65 Jt, Ruko 80 m2 Cash 100 Jt, bersertifikat, bisa kredit. bunga rendah, stok terbatas. hub. 0853. 5785. 0510 / 0822.8265. 7444/ PIN 5E518909.

LOWONGAN Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354

Dijual Rumah+Kios (70%) Pinggir Jl. Sultan Haji, Samping Rumah Dr. Marudut, Lt. 316 m2, Harga Nett, Hub. Dedi 0823-7272-4885

HARGA 2 M NEGO

GUDANG DISEWAKAN

Dbthkn Guru ttp jnjng SD IT/ SMP IT/SMP IT, Miftahul Jannah (Guru kls/MTK/B. Inggris/ PAI/BK) ntr lmrn lsng ke Jl. K. Komarudi – Bhayangkara Gg. Kutilang Rj.Basa, Info. 08575860-5864

Jual ex Sekolah Budi Mulya, Lt. 1.095 m, SHM, Jl. Kangguru Kedaton Bandar Lampung, Hub. 0823-7272-4885

Perusahaan Hasil Bumi bth Karyawati S1 Komputer, lmrn antar ke Villa Citra 1 blok. L8P, Hub. 0721-350289/0811722100 Dibutuhkan koki pengalaman min 5 thn utk masakan indonesia & chinese. RM Aka Jl. Ikan Hiu Blok B No. 15-16 bdl. Telp 486723

OTOMOTIF

GRAND LIVINA 2012, kondisi Mulus, Pajak baru bulan Mei, Aki baru, Ban baru, pakaian wanita, Minat Hub. 0813-7945-0660

HONDA LAMPUNG RAYA

KIJANG STD ASTRA thn 96, BE Kodya, Siap Pakai, Lengkap, Hub. 0812-7937256/ 085101553110

17

JT

DP

DP 15 JT-an

9

DP

BR-V

DP. 20 JT-an

atau Angs. 3,7 JT-an

JT

atau Angs. 3,5 JT-an

DP

7

DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

JT

atau Angs. 2 JT-an

APV thn 2006, tipe GX, Plat B, Hitam, AC dbl Blower, Manual, Bensin, Pjk panjang, B. Lampung, Hub. 0813-18552099/ 0821-85207000

Kijang LX Mini Bus, th 2003, Biru Met, BE, AC, Tipe, Pwr Stering, Remot, a/n sndiri, Mulus, Siap Pakai, Hub. 0812-73013331

3044

HARGA 110 JT

HARGA NEGO

3045

SIRION MY Putih th 2013, Kodya, Km 35rb, Terawat, Hub. 0812-74313000

DATSUN

FREE POWER WINDOW PILIH DP 8 JT/ Angs. 2 JT-an

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

AYLA

KREDIT 0%/TENOR 7 THN PROSES CEPAT & GAK RIBET

Datsun GO+

(T OPTION)

Datsun GO (T ACTIVE)

Promo Iklan Baris

YUKK..! MUDIK ASIK

PAKAI DAIHATSU TERIOS

Khusus di Bandar Lampung

Hanya

18

JT

DP

+ koran

AYLA

8

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

JT

DP GRANMAX PU JT DP

9

RAHMAT MONIC 0822-8207-9676 PROSES CEPAT & MUDAH PARLAN 0853-6693-1320 IWAN KETUT ANDI 0813.7777.2948 PIN 5B1C403D GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

RADIUS 0853-5788-4444

L 300

DATSUN SPECIAL EVENT

TERIOS

NEW HONDA MOBILIO

All New Pajero

KIJANG LX THN 97, plat B, Solar, abu2 met, B. Lampung, sgt irit, Istimewa, Hub. 0852-08549277 / 0821-85207000 / 0823-71638833

3046

88,5 JT NEGO

Dijual Grand New Innova G 2012, Bensin, Manual, Pjk hdp, wrn. Grey, msh Mulus, Hrg. 195 Jt (nego), pmkaian Ibu dokter, Hub. 0852.6864.1420

3047

71 JT NEGO

TOYOTA

3042

147 JT NEGO

3043

HARGA NEGO

MOBIL DIJUAL

0821-8054-2477

0812-7895-5985

WULAN 0812-7961-6511

FUSO

NEW MOBILIO

NEW BR-V

DP MULAI

12 Jt-an

PROSES PEMESANAN MUDAH & CEPAT

PROMO MUDIK LEBARAN PROSES CEPAT, BONUS VARIASI #ANDA PESAN KAMI ANTAR#

INFO PEMESANAN:

0811-728-8822

MARI ... !!! MUDIK SERU

9 AYLA Jt DP 9 DP

Jt

PAKAI DAIHATSU

AYLA DP

8

JT

TERIOS

18

JT

DP

DP 17Jt-an

GRANMAX PU JT DP9

GRANMAX

DP

TERIOS DP 9Jt-an

RAMA ROHMAN 0812-7894-6666 0812-7353-9191

0897-6020-988

- Weni 0812-8568-2530 - Bancar 0812-7960-7819 *Syarat dan ketentuan Berlaku

DATSUN

HONDA LAMPUNG RAYA MIRAGE

Hubungi : - Ofie 0822-8040-6599

PIN 538CAF94

9

DAPATKAN PROGRAM SPECIAL PANCA

PANCA

25

DP

JT ANGSURAN 100 Rb/Hari

JT

IKIN UCHI DATSUN 0812-724-9915 JASMAN 0821-8118-8807

PAKET MUDIK

TERIOS DP 16Jt-an AYLA DP 8Jt-an XENIA DP 8Jt-an GRANMAX PU DP 8Jt-an

ADHA

0853-7788-2111

0812-7111-2995

0821-7680-0204

0852-6987-0888

TONY


RUWA JURAI

jumat, 3 juni 2016

LAMPUNG POST

21

Aparat Tangkap Pembacok Suami Istri POLRES Tulangbawang membekuk dua pembacok pasangan suami istri warga SP8, Kampung Gedungme­ neng. Keduanya, yakni Eko Prastio (31), warga SP7, Rawapitu, serta Kurniadi (28) alias Syukur, warga SP8, Gedungmeneng. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda. Eko dibekuk di penyeberangan Rawajitu Selatan, Rabu (1/6), sedang­kan Kurniadi di daerah Indo Lampung, Kamis (2/6). Eko memper­ oleh tiga tembakan di kaki, sedangkan Kurniadi dua ditembakan di kaki kiri. Kepala Satuan Reskrim Pol­ res Tuba AKP Efendi mengata­ kan kerja keras jajarannya membuahkan hasil dengan tertangkapnya pelaku. “Satu pelaku lagi sedang dalam pengejaran. Barang bukti yang disita, 3 pedang, 1 jeri­ ken bensin, pakaian korban, dan 1 sepeda motor,” ujar dia, Kamis (2/6). Pembacokan pasang­ an suami istri, Edo alias Kadek (34) dan Sri Rahayu

(30), warga SP8 Kampung Gedungmeneng, Tulang­ bawang, terjadi pada Se­ lasa (31/5) malam, di rumah korban. Edo luka bacok di sekujur tubuh dan langsung tewas di lokasi kejadian, se­ dangkan istrinya kritis. Pembacokan ini diduga akibat Edo menagih utang kepada seseorang. Usai menelepon orang yang memiliki utang, rumah Edo langsung didatangi tiga pria tidak dikenal dan langsung membacok pasangan suami istri ini. Efendi menceritakan M dan Eko diimingi bayaran oleh Kurniadi sebesar Rp8 juta untuk menghabisi nya­ wa Edo. “Otak utama pemba­ cokan adalah Kurniadi alias Syukur, dia yang menyiap­ kan segalanya,” ujar dia. Selain itu, dia menjelas­ kan perencanaan pemba­ cokan berlangsung di ru­ mah Eko, sedangkan pem­ berian upah dilakukan di kediaman Cipto (31), warga Kampung Simpangmesir, Gedungaji Lama. (CK9/D1)

Polres Lamsel Bekuk 17 Penjahat JAJARAN Polres Lampung Selatan membekuk 17 pen­ jahat dalam Operasi Sikat Krakatau 2016. Sebanyak empat penjahat yang ter­ tangkap merupakan target operasi (TO) kepolisian setempat. “Dalam 15 hari operasi fokus mengejar bandit spesialis kendaraan ber­ motor,” kata Kasat Reskrim Polres Lamsel Ajun Komisa­ ris Polisi (AKP) Rizal Ef­ fendi mewakili Kapolres AKBP Adi Ferdian Saputra di Mapolres. Para penjahat tersebut dibekuk jajaran Polres Lamsel karena melaku­ kan kejahatan C3 dengan target kendaraan bermo­ tor. “Terdapat 14 laporan polisi atau kasus dari 17 tersangka yang dibekuk,” ujarnya, Kamis (2/6). Dia melanjutkan pihaknya mengamankan barang bukti di antaranya 1 unit mobil, 6 unit sepeda motor, 1 unit telepon geng­

gam, 1 unit notebook, 1 kunci leter T, 1 besi obeng ketok, dan uang tunai Rp1.777.000. TO Polres Lamsel selama ini yakni Hendriyanto alias Endri (22), warga Kelu­ rahan Rajabasa, Bandar Lampung, dan Syamsul Rahman alias Boy (30), warga Kecamatan Gedong­ tataan, Pesawaran. Keduanya melakukan kejahatan penodongan terhadap korban manajer Alfamart di Kecamatan Natar. “Mereka menodong menggunakan senjata air softgun agar korban me­ nyerahkan kunci brankas dan sepeda motor,” kata Rizal. Dia menjelaskan TO berikut­nya, yakni Julian­ syah (25), warga Dusun Je m b at b e s i , D e s a G u ­ nungterang, Kecamatan Kalianda, dan Fajri Pratama alias Mad (20), warga Desa Banjaragung, Kecamatan Abung Timur. (HAN/D1)

TERSANGKA PEMBACOKAN. Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Efendi (memegang kursi) bersama Tekab 308 saat menunjukkan dua pelaku (baju biru) pembacokan pasangan suami istri hingga tewas di Mapolres setempat, Kamis (2/6). n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

Warga Cilamaya Aksi Kubur Diri Upaya itu sebagai bentuk protes warga setempat atas ganti rugi pembebasan lahan tol yang dibayar pemerintah. AAN KRIDOLAKSONO

E

MPAT warga Dusun Cilamaya, Desa Bakauheni, Kecamat­ an Bakauheni, Lampung Se­ latan, menggelar aksi kubur diri di lokasi pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni— Terbanggibesar, Lampung Tengah. Rencananya, aksi terse­ but akan mereka lakukan selama tiga hari, Kamis— Sabtu (2—4/6). Upaya itu sebagai bentuk protes warga setempat atas ganti rugi pembebasan lahan tol yang dibayar pemerintah. Ke e mp at wa rg a ya n g melakukan aksi kubur diri adalah Amran, Hamdan, Iin, dan Samin. Mereka mendapat kawalan sejum­ lah pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ka­ bupaten Lampung Selatan dan didampingi sekitar 20 warga lainnya. “Kami akan menggelar aksi selama tiga hari di la­ han kami sendiri. Aksi ini untuk mendapat keadilan dan hak kami yang belum dibayarkan,” ujar koordina­

tor lapangan (korlap) aksi, Sugiyono, di dusun setem­ pat, kemarin. Sugiyono mengaku se­ bagai ahli waris lahan 1 hektare atas nama Sumiyati hingga kini belum meneri­ ma dana ganti rugi, padahal sejak lama lahan tersebut ia miliki. “Saat akan dicairkan dana ganti rugi milik kami tiba tiba diblokir dengan

Keempat warga yang melakukan aksi kubur diri adalah Amran, Hamdan, Iin, dan Samin. alasan kepemilikan ganda. Ini jelas permainan ok­ num. Untuk itu, kami akan menggelar aksi hinga titik darah penghabisan,” ujar Sugiyono. Berdasarkan informasi, sekitar 22 warga dusun setempat belum menerima dana ganti rugi lahan dan tanam tumbuh. Hal ini

disebabkan munculnya klaim kepemilikan dari pihak lain terhadap tanah warga Dusun Cilamaya tersebut. Sejak pagi saat memulai aksi hingga sore, keempat wa r g a ya n g m e n g u b u r diri tidak makan. Tem­ pat mereka melakukan aksi didirikan tenda dari terpal untuk melindungi keempatnya dari sengatan matahari. Sekcam Bakauheni Zaidan mengatakan aksi tersebut untuk menuntut penyelesai­ an proses ganti rugi lahan mereka yang terkena proyek JTTS. “Mereka menggelar aksi hingga ada solusi,” ujar dia, melalui telepon. Sebelumnya, warga Dusun Cilamaya, Desa Bakauheni, yang belum menerima dana ganti rugi lahan menggelar aksi di depan kantor bu­ pati Lampung Selatan. Me­ reka menuntut dana ganti rugi pembebasan lahan tol segera dibayarkan. Pasalnya, warga lainnya telah menerima dana ganti rugi dari Badan Pertana­ han Nasional dan tim pe­ ngadaan lahan JTTS. Karena tidak kunjung mendapat ganti rugi, akhirnya mereka menggelar kasi. (D1)

nyerahan SK tersebut dilaku­ kan Penjabat Sekkab Lamtim Puji Riyanto, kemarin (2/6), di Gedung Pusiban, Sukadana. Terlihat hadir dalam acara itu Bupati Lamtim Chusnunia Chalim, Wakil Bupati Zaiful Bokhari, serta para pejabat eselon II, III, dan IV. Bupati Lamtim Chusnunia Chalim, ketika menyam­ paikan pengarahan usai

para CPNS meneri­m a SK dan mengucapkan sumpah janji PNS, mengatakan PNS merupakan abdi negara dan abdi masyarakat. Sebagai abdi negara PNS teri­kat oleh berbagai ketentuan dan aturan yang berlaku. Arti­ nya dalam bekerja, bersikap, dan bertingkah laku, mereka harus sesuai dengan aturan dan ketentuan tersebut.

“Sebagai abdi masyarakat, dalam bekerja PNS harus mendahulukan kepentingan atau melayani kepentingan masyarakat, bukan kepen­ tingan pribadi atau golong­ an tertentu,” ujar Bupati Lamtim. Oleh sebab itu, kata dia, kepada ke-748 CPNS peneri­ ma SK pengangkat­an Chus­ nunia berharap mereka da­

TENAGA kerja wanita (TKW) asal Desa Sidowa­ luyo, Lampung Selatan, Ni Komang Ratna Anitia (32), dikabarkan tewas dibunuh di Taiwan. Ke­ matian Komang dipasti­ kan setelah Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indo­ nesia (PJTKI) memberikan kabar kepada suaminya, Made Sudrasta (36). Ibu beranak tiga itu menjadi pembantu ru­ mah tangga di Taipei, Tai­ wan, sejak 2015. “Saya mendapat kabar jika is­ tri saya meninggal dunia dari surat pemberitahuan penya­lur tenaga kerja PT Mitra Harta Insan, Senin (30/5),” kata Made Sudas­ tra, Kamis (2/5). Dalam surat pemberi­ tahuan itu dijelaskan pe­ mulangan jenazah Komang menunggu hasil autopsi pihak pengadilan di ne­ gara tempat Ratna be ­ kerja. Autop­si dilakukan

karena kematian korban tidak wajar atau ada unsur pidana­nya. “Kami masih menunggu kabar penyebab kematiannya,” kata dia. Pihak keluarga, kata dia, belum mau menyimpul­ kan penyebab kematian korban. Karena bisa saja kematiannya disebab ­ kan kecelakaan lalu lin­ tas atau menjadi korban pembunuh­an. “Kabar yang kami terima masih simpang siur, jadi belum bisa cerita lebih banyak penyebab ke­ matiannya,” ujarnya. Dia berharap ada infor­ masi terbaru dari penyalur tenaga kerja atau PJTKI. Pihak keluarga meng­ harapkan ada kepastian kapan jenazah bisa dipu­ langkan. Menurut Made, istrinya terakhir kali men­ ghubungi beberapa pekan lalu. Pada saat itu Komang hanya menanyakan kabar ketiga anaknya yang masih kecil. (HAN/D1)

Koramil Mesuji Bantu Warga Kloset

kridolaksono@lampungpost.co.id

748 Tenaga Honorer K2 Lamtim Diangkat Pegawai Negeri SEJUMLAH 748 calon pe­ gawai negeri sipil (CPNS) dari formasi tenaga hono­rer K2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menerima surat keputusan (SK) pe­ngangkatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Selain menerima SK, pada kesempatan tersebut mereka juga sekaligus mengangkat sumpah janji sebagai PNS. Pe­

TKW Asal Sidomulyo Diduga Terbunuh

pat bekerja sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab dan sesuai dengan aturan serta ketentuan berlaku. Kepala Badan Kepegawai­ an dan Diklat Daerah (BKDD) Lamtim Okta Herialsyah menjelaskan ke-748 CPNS formasi tenaga honorer K2 yang menerima SK kemarin merupakan hasil pengangkat­ an pada 2014. (JON/D1)

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

BANTUAN KLOSET. Komandan Koramil 426-01 Mesuji Mayor Arm I Ketut Subangga memberikan bantuan kloset sebanyak 15 buah kepada warga Desa Ajijaya, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, Kamis (2/6). KORAMIL 426-01 Mesuji membagikan kloset secara gratis kepada warga se­ banyak 15 buah. Bantuan tersebut diberikan sebagai stimulan bagi warga untuk mau bergotong royong. Komandan Kora­ mil Mesuji Mayor Arm I Ketut Subangga men­ jelaskan pihaknya ingin menghidupkan kembali budaya gotong royong di masyarakat. Bantuan per­ tama diberikan kepada warga Desa Ajijaya, Keca­ matan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji “Hal itu juga bertujuan melakukan pendekatan terhadap masyarakat un­ tuk komunikasi lebih baik. Bantuan kami beri­kan se­ cara gratis agar masyarakat hidup lebih sehat. Kami juga menggalakkan giat gotong royong,” kata Ketut saat melakukan gotong royong di Desa Ajijaya, Kamis (2/6). Selain gotong royong, lanjut Ketut, pihaknya juga memiliki tugas mem­ berikan pendampingan

dana desa di desa binaan masing-masing. TNI juga memiliki tugas pendam­ pingan jalannya program bedah rumah dan pem­ bangunan jamban sehat. “Kami memiliki kewa­ jiban dalam mengawal pembangunan di semua lini Pemkab Mesuji. Kami b e r h a r a p ke b e r a d a a n kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Danramil. S e b e l u m nya , B u p at i Khamamik meminta se­ luruh kepala desa di Me­ suji berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Khamamik bahkan mengultimatum kepala desa yang tidak mau berkoordinasi dan terbuka dalam pengelola­ an dana desa. “TNI memang bertugas untuk mengawasi jalan­ nya dana desa, jadi untuk kepala desa harus berkoor­ dinasi dengan TNI. Kami berharap semua pemba­ ngunan di desa dapat ber­ jalan dengan baik dan aman,” kata Khamamik di kantornya. (NAS/D1)


jumat, 3 juni 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

22

Pejabat Nonjob Tempuh Jalur Hukum Dalam proses tersebut sangat jelas melanggar PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai dan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. SUDIONO

S

EBANYAK 27 pejabat eselon III dan IV yang dibebastugaskan oleh Bupati Pringsewu menempuh jalur hukum. Pasalnya, Bupati dalam melakukan hal tersebut dinilai tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan undang-undang serta peraturan pemerintah (PP) yang ada. Selain itu, proses Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pringsewu juga terkesan terburu-buru dan banyak rambu aturan yang dilewati, bahkan mengenyampingkan tatanan hukum yang ada.

“Kami akan mengadukan persoalan nonjob ini ke PTUN, termasuk ke ASN,” ujar Samsul Gustam, salah seorang pejabat yang dibebastugaskan di Dinas Pendidikan Pringsewu. Menurut dia, banyak hal yang dilanggar Baperjakat dalam memproses pe­nempatan dan jabatan di lingkungan Pemkab Pringsewu. Dalam proses tersebut, sangat jelas melanggar PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai dan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. “Ini masalah hak kami untuk menempuh jalur hukum, tinggal apa ha-

sil PTUN, dan kami dari korban pe-nonjob-an itu sudah menyerahkan kepada pe­ngacara, dan saat ini sedang mempersiapkan berkas pengaduan yang sedang kami kumpulkan.” Dia berharap dalam pro­ ses menempuh jalur hukum tersebut tidak ada kendala. Terkait DPRD yang akan membentuk pansus, mereka mempersilakan. “Silakan saja memang itu sudah tugas wakil rakyat sebagai fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah, tetapi kami juga jalan untuk menempuh jalur hukum,” kata Samsul Gustam, mantan KUPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pagelaran Utara itu. Hal senada diungkapkan Ridwan Mas’ud. Dia mengata­ kan meski masih tiga bulan lagi memasuki masa pensiun,

tidak pernah mendapat teguran atau peringatan oleh pimpin­an. “Saya pun juga ikut meng­adukan hal tersebut ke PTUN,” kata dia.

Solusi Pascarapat dengar pendapat (hearing) antara DPRD dan tim Baperjakat Pringsewu, Ketua DPRD Ilyasa didampingi Sekretaris Dewan Budi Har­yanto bertemu dengan Ketua Baperjakat sekaligus Sekretaris Kabupaten Pringsewu A Budiman, di ruang Sekkab, Selasa (31/5). Pertemuan tersebut sa­ngat tertutup. Usai pertemuan singkat, Sekkab Budiman mengatakan terkait pejabat yang dibebastugaskan akan dicari solusinya. (D2) sudiono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IST

RAKERDA PKK PESAWARAN. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi Ramadhona (dua kanan) menghadiri rapat kerja daerah (rakerda) PKK Kabupaten Pesawaran tahun 2016, Kamis (2/6).

SElintas

Kejaksaan Kumpulkan Peratin

Eriawan Sidak ke Pasar Sukaraja

KEPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Lampung Barat Ibrahim Amin mengaku selama 2016 ini pihaknya melibatkan kejaksaan sudah enam kali mengumpulkan peratin se-Lampung Barat untuk menyukseskan pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari alokasi dana desa. Menurut dia, upaya mengumpulkan peratin bersama pihak kejaksaan ini untuk pembinaan program pembangunan dana desa yang telah dimulai sejak 2015. “Kami ini sudah tidak kurang-kurang lagi memberikan pengawalan dan pengarahan, bimbingan agar program ADD itu berlangsung dengan baik sesuai juklak dan juknisnya,” kata Ibrahim, di ruang kerjanya, Kamis (2/6). Dia berharap hasil dari pelaksanaan program ADD pada 2016 ini dan seterusnya akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, bahkan tidak ada masalah yang timbul. Jika masih ada pekon yang bermasalah itu, kata Ibrahim, berarti peratinnya yang bermasalah. Pasalnya, pihaknya selalu mengingatkan dan memberikan pengarahan, tetapi kadang kurang diperhatikan. (ELI/D2)

WAKIL Bupati Pesawaran Eriawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sukaraja, Kabupaten Pesawaran, Kamis (2/6). Dalam sidak tersebut ditemukan makanan yang diduga mengandung formalin. Dia mengatakan dari hasil sidak terdapat beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya atau pengawet seperti pada bakso, mi, dan buah anggur. “Dalam sidak tadi ditemukan ada beberapa jenis makanan yang diduga mengandung bahan pengawet atau formalin berdasarkan hasil tes yang dilakukan petugas Kantor Ketahanan Pangan,” kata Eriawan, kemarin. Dia menjelaskan sidak dilakukan menjelang puasa, selain terhadap makanan, petugas dari Kantor Ketahanan Pangan juga melakukan tes terhadap sayuran yang mengandung bahan pestisida berlebih karena tidak baik terhadap kesehatan jika dikonsumsi oleh masyarakat. Mia Nizola, petugas Kantor Ketahanan Pangan Pesawaran, mengatakan dari hasil tes sampel memang ada beberapa makanan, buah-buahan, dan sayuran yang diduga kuat mengandung bahan pengawet seperti formalin. (AMR/D2)


DAERAH

jumat, 3 Juni 2016

LAMPUNG POST

23

Produksi Padi Sejumlah Kecamatan di Lamteng Turun Petani baru benar-benar merasakan gagal panen jika penurunan menyentuh separuh dari biasanya. M IKHWANUDIN

P

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

OPERASI SIKAT KRAKATAU. Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Rizal Effendi menunjukkan barang bukti sepeda motor hasil kejahatan tiga tersangka yang berhasil diringkus saat Operasi Sikat Krakatau 2016 di Mapolres setempat, Kamis (2/6).

hujan, aliran Way Pisang masuk areal sawah melalui pintu air itu. “Ya, kalau air mulai membesar sudah dipastikan masuk sawah kami dan merendam tanaman padi,” ujar dia. “Yang jelas, kalau aliran Way Pisang besar, sejumlah petani berinisiatif untuk menutup pintu air yang jebol tersebut,” kata dia saat ditemui di lahan sawahnya, Kamis (2/6). Ridwan (37), petani lainnya, mengaku lahan sawah-

tidak, mungkin tanaman saya hanya mampu menghasilkan separuh dari biasanya,” kata dia. Sejumlah petani yang ditemui terpisah mengatakan masih cukup bersyukur atas hasil panen yang didapat. Penurunan sebanyak itu masih mampu membuat mereka memetik untung dari modal yang dikeluarkan untuk mulai dari meng­ olah tanah, pemeliharaan, hingga panen. “Penurunan seperti ini biasanya, Mas. Ini juga tak seberapa dan saya juga masih bisa untung,” ujar Warno. Petani di Simbarwaringin, Trimurjo, itu menambahkan intensitas serangan hama pada musim tanam kali ini masih relatif rendah. Petani baru benar-benar merasakan gagal panen jika penurunan menyentuh separuh dari biasanya. (D1) ikhwanudin@lampungpost.co.id

Warga Jabung Demo Ganti Rugi Lahan

Petani Keluhkan Pintu Air Rusak SEJUMLAH petani Desa Palasaji, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan kondisi pintu air di Dusun I desa setempat. Setahun terakhir fasilitas vital itu rusak dan belum ada perbaikan. Bunyamin (41), petani setempat, mengatakan dia kerap merugi lantaran hasil panen padinya mengalami penurunan. Sebab, pintu air di dekat lahan sawahnya itu rusak dan tidak berfungsi. Akibatnya, saat musim

RODUKSI padi sawah beririgasi teknis di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menurun 25 persen hingga 30 persen dari rata-rata panen sebelumnya. Menurut sejumlah petani, kenyataan itu lantaran pada masa pertumbuhan dan perkembangan, tanaman mereka dimangsa hama beluk, sundep, dan walang sangit. Sapto, petani di bilangan Sidomul­ yo, Kecamatan Punggur, mengaku sawah seluas 0,5 hektare miliknya hanya menghasilkan 2,5 ton padi. Sementara panen sebelumnya meraih 3,5 ton.

Pengalaman serupa dialami Santo, pemilik 0,25 hektare tanaman sawah di bilangan Pujoasri, Kecamatan Trimurjo. Produksinya menurun dari kisaran 1,8 ton hingga 2 ton menjadi 1,4 ton. “Padahal, bibit padinya sama dan tidak kurang air ataupun pupuk,” katanya. Penuturan sejumlah petani, penurunan itu terutama disebabkan adanya serangan hama jenis sundep, beluk, dan walang sangit. Hama jenis ini menyerang tanaman saat beranak, hamil, dan menuju bernas. “Itu pun masih beruntung karena serangan itu masih mampu dikendalikan,” ujar Rahmat, petani di Banjarmulyo, Gunungsugih. Yahya, petani di bilangan Totokaton, Punggur, mengatakan tamanan padi miliknya sebagian juga dimangsa sundep. Beruntung ia segera mengetahuinya sehingga cepat dilakukan penyemprotan obat. “Kalau

nya kerap terendam akibat sungai meluap. Hasil panen pada musim rendeng kemarin mengalami penurunan. Lahan 2 hektarenya hanya menghasilkan Rp5 juta. “Saat hujan deras air masuk dan merendam padi saya. Akibatnya, hasil panen merosot tajam lantaran tanaman padi rusak akibat terendam. Harapan kami pintu air yang rusak ini segera dibenahi,” kata dia. (SYA/D1)

SEDIKITNYA 50 warga dari Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, mendatangi kantor peme­ rintahan kabupaten se­ tempat, Kamis (2/6). Mereka menggelar protes terkait ganti rugi lahan. Demonstran meminta Pemkab Lamtim tidak tinggal diam terkait ganti rugi jalur irigasi Way Sekampung, Kecamatan Jabung. Diduga ganti rugi lahan oleh Tim 9 dan BPN Lamtim tidak transparan. Kehadiran puluhan

warga yang dipimpin lima koordinator, yaitu Syamlerro, Nurbey Husin, Fitri Andi, Rubiyanto, dan Joko Ismusandi dalam orasinya meminta adanya ganti rugi secara transparan. Mereka juga meminta Kejaksaan Tinggi setempat nenyelidiki oknum panitia ganti rugi, baik panitia desa sampai kabupaten yang diduga memanipulasi data ganti rugi atau menerima ganti rugi yang bukan haknya. “Kami belum tahu to-

tal keseluruhan bidang tanah juga berapa harga per bidangnya. Kami ingin mempertanyakan hal itu ke konsultan karena menurut BPN masalah ganti rugi itu urusan konsultan,” ujar Fitri Andi. Setelah 30 menit berorasi, lima perwakilan puluhan massa itu berdialog dengan Asisten I Pemkab Lamtim Tarmizi. Tarmizi menyatakan Pemkab siap memfasilitasi kedua pihak antara BPN dan pemilik tanah terkait. Tarmizi mengatakan pada

prinsipnya bupati menginginkan persoalan warga Jabung itu terselesaikan. “Pemkab siap memfasilitasi mediasi antara BPN dan warga Jabung. Rencana mediasi pada Senin, 6 Juni 2016,” kata dia. Tarmizi membeberkan total ganti rugi pada proyek irigasi Way Sekampung sebanyak 193 bidang. “Semua ada tahapannya dari perencanaan hingga pelaksanaan. Tahap pelaksanaan diketuai BPN sampai pembayaran,” ujarnya. (GUS/D1)

Pemkab Lamtim Gandeng NFI Dirikan Sekolah Pilot Lamtim menjadi pusat training penerbangan cukup tinggi, terlebih landasan terbangnya sudah ada, yakni di lapangan terbang khusus PT NTF. Kondisi cuaca Lamtim juga sangat mendukung, sepanjang tahun bisa terbang,” ujar Capt RA Rorooh. Dia mengharapkan rencana Kabupaten Lamtim menjadi pusat pendidikan penerbangan dapat dukungan dari semua pihak. Menurutnya, idealnya landasan pener-

Kabupaten Lampung Timur akan menjadi pusat pelatihan pilot terbaik di Indonesia.

P

E M E R I N TA H K a b u paten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) menggandeng Nusa Flying Internasional (NFI) mendirikan sekolah penerbangan di kabupaten setempat. Untuk merealisasikan hal tersebut, Bupati Lamtim Chusnunia Chalim akan berkoordinasi dengan provinsi maupun pusat. “Sepanjang semua itu sesuai prosedur, kami dukung penuh. Kami akan berkoordinasi dengan gubernur dan kementerian terkait,” kata Mba Nunik, sapaan akrabnya saat menerima kunjungan Presiden Direktur NFI Capt RA Rooroh, Manajer Marketing Sukanda Mechsan, serta didampingi Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Soembogo, dan Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Lamtim Afdal Faisal di kantor Bupati Lamtim, Kamis (2/6). Ia melanjutkan tempat latihan penerbangan sekolah yang akan dibangun nantinya

memakai landasan yang sudah ada, yakni milik PT Nusantara Tropical Fruit (NTF) di Kecamatan Labuhanratu, Lamtim, sedangkan gedung sekolah serta asrama dosennya berada di Islamic Center Pemkab. Dalam kesempatan itu, Bupati beserta jajaran pejabat Pemkab dan rombongan NFI langsung menyambangi dan mengecek langsung landasan udara yang sudah ada di PT NTF. “Kami akan langsung mengecek ke landasan udara di NTF,” ujar Bupati. Presiden Direktur NFI Capt RA Rooroh menjelaskan pendidikan pilot sangat prospektif. Selama ini pendidikan pilot, lulusannya rata-rata

Chusnunia Chalim

Wakil Bupati Lampung Timur

gan ini didasari dengan fasilitas mencukupi, di Provinsi Lampung sendiri kami sudah meluluskan sampai tiga angkatan di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan,” kata dia. Saat ini Provinsi Lampung memiliki tujuh bandara

landasan udaranya kosong. Meskipun Kabupaten Lamtim belum memiliki landasan udara, landasan udara di PT NTF dapat dimanfaatkan guna pelatihan penerbangan siswa penerbang nantinya. Sebelumnya ia menjelaskan NFI yang sudah berdiri sejak 2009 telah mencetak lebih dari 300 pilot. Selama ini pelatihannya berlangsung di Bandara Budarto di Curug, Bandara A. Yani di Semarang, serta Sumenep. “Nantinya seluruh pendidikan dan pelatihannya akan kami pusatkan di Lamtim,” ujarnya. Kepala Kantor PT NTF Panca Wahyo mengatakan pihaknya mendukung penuh apabila landasan terbang milik perusahaan dipergunakan sebagai latihan terbang siswa sekolah pilot ke depan. “Kami akan berkoordinasi dengan kantor pusat. Ya apabila landasan penerbangan itu akan dijadikan pusat pendidikan pilot, kami siap bekerja sama,” ujar dia. Setelah pembicaraan di kantor Bupati terkait akan dibukanya sekolah penerbangan di Lamtim, rombongan langsung mengecek landasan terbang yang berada di lahan PT NTF. Keseriusan antara Pemkab Lamtim dan pihak sekolah penerbangan tersebut diharapkan didukung semua pihak, baik Provinsi Lampung dan kementerian terkait sehingga nantinya Kabupaten Lamtim menjadi pusat pelatihan pilot terbaik di Indonesia. (FEN/AST/D10)

 LAMPUNG POST/MUSANIF EFENDI

TERIMA KUNJUNGAN. Bupati Lamtim Chusnunia Chalim menerima rombongan dari Sekolah Penerbangan Nusa Flying Internasional (NFI) di ruang kerjanya, kemarin (2/6). dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan negara luar lainnya. Sementara di dalam negeri juga sangat bagus. “Bahkan potensi

bangan lebarnya 25 meter dan panjang landasan 1.200 meter. “Rencana kami membuka pusat pendidikan penerban-

Zaiful Bokhari

Bupati Lampung Timur

khusus perusahaan yang ada di Lampung. Keseluruhan di Sai Bumi Ruwa Jurai terdapat 11 bandara, salah satunya bandara di NTF yang saat ini

 LAMPUNG POST/MUSANIF EFENDI

TINJAU LANDASAN UDARA NTF. Bupati Lamtim Chusnunia Chalim bersama rombongan dari NFI didampangi Asisten Manajer PT Nusantara Tropical Fruit (NTF) Sutomo saat meninjau landasan udara di NTF di Kecamatan Labuhanratu, Lamtim.


DAERAH

jumat, 3 juni 2016

LAMPUNG POST

Yudi Agusman Pimpin KNPI Tubaba

24

Bupati Raih Penghargaan Kategori Kebersihan

M U SYAWA RA H D a e r a h (Musda) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tu­ langbawang Barat (Tubaba) menetapkan Yudi Agusman sebagai ketua terpilih DPD KNPI Tubaba masa bakti 2016—2019 secara aklamasi. Terpilihnya anggota KPU Tubaba itu menggantikan Aria Sesunan. Dia terpilih setelah tujuh organisasi ke­ masyarakatan pemuda (OKP) dan sembilan pimpinan ke­ camatan mengusulkan pen­ calonan Yudi dalam musda yang digelar di Dayamurni, Tumijajar, Kamis (2/6). “Hanya satu calon yang direkomendasikan OKP dan pengurus kecamatan (PK) di Musda II KNPI Tubaba ini,” ujar Wakil Ketua I DPD KNPI Provinsi Lampung, Sudiyanto, seusai pengukuh­ an kepengurusan terpilih, kemarin. Dia berharap terpilihnya kepengurusan KNPI tersebut dapat kembali menjalankan roda organisasi KNPI di ka­ bupaten setempat. Sebab, DPD I menilai kepengurusan sebelumnya tidak berjalan alias vakum, sehingga orga­ nisasi ini tidak memiliki kegiatan organisasi. “Kepengurusan KNPI di kabupaten ini sebelumnya tidak berjalan. Harapan DPD I, Bung Yudi dapat menjadi penggerak bersama rekan-rekan OKP lainnya untuk dapat menjalankan organisasi ini bersama-sama kepengurusan yang telah dibentuk.” (MER/D2)

n LAMPUNG POST/MERWAN

MEMBERI SAMBUTAN. Ketua KNPI Tulangbawang Barat Yudi Agusman memberikan sambutan setelah terpilih secara aklamasi dalam Musda II KNPI Tulangbawang Barat, Kamis (2/6).

Lampura Wakili Lampung Kegiatan tahunan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan daya inovasi masyarakat sesuai dengan sumber daya lokal yang ada dalam mewujudkan kemajuan desain menuju desa mandiri dan sejahtera. FAJAR NOFITRA

B

ADAN Pember­ dayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Lampung Utara menggelar lomba cipta inovasi tingkat kabupa­ ten di aula kantor BPMPD setempat, Kamis (2/6). Pasalnya, Lampura salah satu perwakilan Lampung dalam ajang tersebut ta­ hun ini yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ke pal a BP MP D Lam ­ pung Utara Edwar Kusuma mengatakan kegiatan tahu­

nan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan daya inovasi masyarakat sesuai dengan sumber daya lokal yang ada dalam mewu­ judkan kemajuan desain menuju desa mandiri dan sejahtera. “Bagi pemenang lomba, selain diberi hadih berupa piagam dan uang tunai juga akan diikutsertakan dalam Pekan Inovasi Nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena daerah ini men­ jadi salah satu perwakilan provinsi dalam ajang terse­ but pada tahun ini,” ujar Edwar, kemarin. Menurut dia, acara ini

diikuti 36 peserta, terdiri dari 5 peserta mahasiswa, 15 pelajar tingkat SMK, dan 16 orang peserta umum. Dalam acara bertajuk Kita Gelorakan Semangat Berinovasi dan Berkreasi untuk Kabupaten Lampung Utara Menuju Perubahan tersebut para peserta menunjukkan hasil karyanya di depan dewan juri, yakni Syai­ ful Hikam (dosen unila), Tabrizal Satiya (Kabid SDA dan TTG BMPD Provinsi Lampung), Sigit (BPPT Lam­ pung), Meida Megawati (Kabid Bappeda Lampura), dan perwakilan Balitbang­ nov Provinsi.

Apresiasi Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Yuzar sangat mengapresia­

si kegiatan itu. Ia berharap acara ini mampu mening­ katkan kreativitas dan ino­ vasi masyarakat sehingga kesejahteraan ke depannya dapat meningkat. “Melalui lomba cipta inovasi ini diharapkan da­ pat memotivasi masyarakat dan pelajar untuk mencip­ takan teknologi tepat guna berbasis potensi daerah,” kata Yuzar, kemarin. Menurutnya, ilmu penge­ tahuan dan teknologi (ip­ tek) sangat menentukan keberhasilan daerah dalam membangun wilayahnya. Pasalnya, melalui iptek itulah segala permasala­ han dan kebutuhan rakyat dapat dijawab untuk me­ ningkatkan nilai tambah, baik itu dari aspek ekonomi maupun lingkungan. (D2) fajar@lampungpost.co.id

Pemkab Pesibar Gelar Tablig Akbar

BUPATI Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara kemba­ li menorehkan prestasi atas kinerjanya dalam me­n gelola sampah, ke­ bersihan, dan keteduhan. Peghargaan itu diberikan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada pe­ ringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 di Gedung Kwartir Daerah Pramuka, Bandar Lam­ pung, Kamis (2/6). Lampung Utara juga me­ nempatkan satu warganya, Suparji, warga masyarakat Kecamatan Kotabumi Se­ latan ditetapkan sebagai penerima penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Lampung tahun 2016 de­ ngan kategori penyelamat lingkungan berupa kegiat­ an pengomposan untuk tanaman secara mandiri. Agung bangga dengan diraihnya penghargaan tersebut. Menurut dia, penghargaan itu ditu­

jukan kepada seluruh masyarakat dan berharap seluruh warga bersatupadu dalam memajukan kabupaten tertua di Lam­ pung ini. “Ini bukti nyata adanya perubahan di kabupaten tercinta ini. Pemerintah dan masyarakat telah menunjukkan kerja nyata dalam bidang lingkungan hidup, yang diukur dengan diraihnya penghargaan dari Gubernur Lampung, Kamis (2/6),” kata Agung, kemarin. Menurut dia, pada acara tersebut juga diberikan penghargaan Adiwiyata ke­ pada sekolah-sekolah yang telah berhasil mewujudkan sekolah peduli dan berbu­ daya lingkungan. Sebanyak 11 sekolah me­nerima peng­ hargaan bidang lingkungan hidup, tiga di antaranya be­ rasal dari Lampung Utara: SMK Negeri 1, SMA Negeri 1, dan MTs Negeri 2 Kota­ bumi. (FIT/D2)

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

BANTUAN ALAT PERTANIAN. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perternakan, dan Perikanan Kabupaten Way Kanan Maulana memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani di Kampung Pisangindah, Kecamatan Bumiagung, Kamis (2/6).

DR. H. AGUS ISTIQLAL, SH., MH. Bupati Pesisir Barat

ERLINA, Sp. SH.

Wakil Bupati Pesisir Barat

Krui atau Pesisir Barat adalah negeri para ulama, negeri para anbia kekasih Allah swt, bukan hanya negeri para saibatin.

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat bekerja sama Yayasan Majelis Taklim Lamban Khamdo menyambut Ramadan 1437 H menggelar pengajian akbar bertema Gerakan cinta Alquran dengan membagikan (mewakafkan) 10.001 Alquran kepada masyarakat di kabupaten itu di lapangan Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (2/6). Ibu-ibu dan masyarakat memadati tarup-tarup dan kursi yang disediakan panitia pada tablig itu. Secara simbolis Bupati Agus Istiqlal didampingi Wakil Bupati Erlina bersama Forkopimda yang hadir membagikan Alquran kepada 11 camat yang ada di kabupaten itu. Acara dihadiri Ustaz Soleh Mahmud Munawir atau lebih

Ustad Solmed memberikan ceramah pada tablig akbar untuk umat islam makin meningkatkan ibadah pada Ramadhan ini.

 LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB PESIBAR

SAMBUTAN. Bupati Kabupaten Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Ketua Yayasan Majelis Taklim Lamban Khamdo Dewi Nurani menyampaikan sambutan pada tablig akbar menyambut Ramadhan 1437 H. dikenal dengan Ustaz Solmed dan anggota DPR Arzeti Bilbina yang merupakan seorang peragawati nasional kelahiran Pasar Krui tersebut. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, pada sambutannya, mengatakan Krui atau Pesisir Barat adalah negeri para ulama, negeri para anbia kekasih Allah swt, bukan hanya negeri para saibatin. Berdasarkan sejarah, Krui merupakan salah satu tempat tinggal dan singgah para wali ulama penyebaran agama Islam ke seluruh wilayah Nusantara. “Agama Islam adalah perekat bangsa. Krui (keluakgha ram unyinni) artinya keluarga kita semua. Ajaran Islam sangat kental di kehidupan masyarakat di sini, sejarah juga menerangkan bahwa Krui merupakan negeri para ulama negeri para anbia,” kata Agus, kemarin. Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang membuat acara ini terselenggara dengan baik. Agus mengatakan donatur telah menghibahkan 10.001 Alquran untuk dibagikan kepada masyarakat di

Pesisir Barat. Ketua Panitia Penyelenggara Tablig Akbar Gerakan Cinta Alquran Pesisir Barat sekaligus Ketua Yayasan Majelis Taklim Lamban Khamdo Dewi Nurani mengatakan , “Bukan hanya pariwisatanya yang maju, namun bagaimana melakukan kegiatan nyata agar masyarakat mampu dibentengi dengan pengetahuan dan penerapan ajaran agama Islam sehingga masyarakat mampu menggapai kemajuan setaraf dengan wilayah lain yang telah maju.” Ustaz Solmed, pada ceramahnya, mengatakan tidak lama lagi umat Islam akan masuk bulan mulia dan menjalani puasa Ramadan. Dia berharap semua umat sehat dalam menjalankan ibadah puasa. “Mudah-mudahan umur panjang sekarang Syakban sudah di penghujung akhir. Semua akan masuk bulan mulia bulan Ramadan. Banyak pelajaran dan nikmat yang Allah swt hadirkan bagi umat Islam.” Sementara Anggota DPR Arzeti Bilbina pada pidatonya mengatakan Krui adalah tanah kelahirannya dan dia merasa senang bisa datang berkumpul dengan masyarakat setempat. Hadir pada tablig akbar tersebut, Sekdakab Fredy SM, para asisten staf ahli, para kepala satker di Pemkab setempat, Forkopimda, ratusan ibu-ibu dari berbagai lembaga pengajian, serta ratusan undangan dan masyarakat yang hadir memadati lokasi. (YON/D10)

 LAMPUNG POST/YON FISOMA

SERAHKAN PIAGAM. Bupati Pesisir Barat menyerahkan piagam penghargaan kepada pengurus Yayasan Majelis Taklim Lamban Khamdo, salah satunya diterima Anggota DPR Arzeti Bilbina.

 LAMPUNG POST/YON FISOMA

FOTO BERSAMA. bupati dan wakil bupati pesisir barat agus istiqlal erlina bersama sekdakab fredy foto bersama dengan forkompinda dan pengurus majelis taklim lamban Khamdo pada tabligh akbar.

 LAMPUNG POST/YON FISOMA

TABLIG AKBAR. Bupati Agus Istiqlal didampingi, Ustad Solmed, dan Anggota DPR Arzeti Bilbina bersama ratusan jemaah pengajian dan masyarakat pada acara tablig akbar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.