Lampung Post Jumat, 4 November 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13968 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l jumat, 4 november 2016 l 24 Hlm.

Pedemo Jaga Nama Baik Lampung

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SALAM KOMANDO. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo (tiga kiri), Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno (tiga kanan), Komandan Korem 043/Gatam Kol Kav Supriyatna (dua kiri), Danlanal Lampung Letkol Kelik Haryadi (dua kanan), Wakil Komandan Brigade Infanteri–3 Marinir Letkol Sulistyo Tri Yuliarto (kiri), dan perwakilan Lanud Astra Ksetra Menggala Mayor Mulyono (kanan), melakukan salam komando saat apel konsolidasi pemantapan soliditas TNI-Polri dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Provinsi Lampung, di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Kamis (3/11).

Polda Lampung melakukan pengamanan secara estafet. Masing-masing polres mengawal setiap rombongan yang melewati wilayahnya hingga tiba di Bakauheni. DENI ZULNIYADI

G

UBERNUR Lampung M Ridho Ficardo mengingatkan warga Sai Bumi Ruwa Jurai yang ikut melakukan aksi demons­ trasi di Jakarta, Jumat (4/11), agar menjaga nama baik daerah. Gubernur meminta penyampaian aspirasi dilakukan secara tertib, damai, dan kondusif. “Jangan bikin malu orang Lampung. Jangan sampai ada kejadian, dari mana itu, dari Lampung. Nanti ada motor yang hilang orang Lampung lagi. Jadi kami minta aksi damai yang disam­ paikan dilakukan ­d engan kondusif,” kata Gubernur di sela-sela menghadiri apel TNI-Polri di lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (3/11). Di tempat yang sama, Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno mengatakan sudah melakukan upaya antisipasi dengan menyiapkan personel yang jumlahnya setara dengan warga yang akan melakukan aksi. “Ada 200 Brimob Polda Lampung yang kami kirim. Saya monitor ditempatkan di Kuningan, Mega Kuningan, dan Blok M,” ujar Kapolda. Kapolda menegaskan pihaknya akan melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap warga, baik dari Lampung maupun asal provinsi lainnya di Sumatera, yang

berangkat ke Jakarta ­dengan melintasi Sai Bumi Ruwa Jurai. “Kami sudah monitor sejak tadi malam dari Sumsel, Sumbar juga lewat. Kami akan melakukan pengamanan secara estafet. Masing-masing polres akan mengamankan setiap melewati wilayahnya sampai di Bakauheni,” kata Sudjarno. Berdasarkan data dari Polda Lampung, sebanyak 180 warga Lampung yang tergabung dalam Indonesia Islamic Business Forum, Jemaah Masjid Al Hikmah, dan santri berangkat

Jangan bikin malu orang Lampung. Kami minta aksi disampaikan dengan kondusif. ke Jakarta untuk mengikuti aksi terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan ­Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka berangkat menggunakan tiga bus, satu ambulans, dan satu minibus.

Padati Bakauheni Sementara itu, hingga kemarin sore, ratusan warga dari berbagai daerah di Sumatera, seperti Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Suma­ tera Barat (Sumbar), yang hen-

dak melakukan aksi di Jakarta terus berdatangan memadati Pelabuhan Bakauheni. Dari data yang dihimpun Lampung Post, kemarin pagi, setidaknya 360 orang telah menyeberang dari Pelabuh­ an Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten. Jumlah tersebut terdiri dari 170 orang asal Sumsel yang menggunakan tujuh bus dan menumpang KMP Sebuku, serta 190 orang dari Sumbar menggunakan empat bus dan menumpang KMP Jatra II. Pada siang harinya, massa gabungan berbagai ormas Islam di Lampung juga bertolak menuju Pelabuhan Merak. Perwakilan Dewan Dakwah Lampung, Lutfi, mengaku menggunakan 10 bus dan sejumlah kendaraan pribadi untuk mengangkut massa yang hendak menggelar aksi damai di Jakarta. “Siang ini empat bus, dan enam bus lagi berangkat nanti malam,” ujar Lutfi di selasela pemeriksaan petugas di pintu masuk pelabuhan. Sehari sebelumnya, puluhan orang dari sejumlah kecamatan di Lampung Timur telah terlebih dahulu bergerak menuju Ibu Kota. Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Sahputra mengatakan pihaknya telah menambah satu peleton per­ sonel di Pelabuhan Bakauheni guna melakukan pengamanan. Para petugas juga ikut membantu memeriksa para warga guna memastikan tidak ada benda-benda berbahaya yang dibawa. (KRI/K1) deni@lampungpost.co.id

facebook.com/ lampungpost

Kampanye Pilkada Kurang Gereget PERGELARAN kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 di lima kabupaten di Lampung sudah dimulai sejak sepekan lalu. Hingga kini, suasana kampanye yang digelar para calon masih terasa sepi. Pengamat politik Universitas Lampung, Himawan Indrajat, berpendapat dalam sepekan masa kampanye sejak 28 Okotber 2016 masih terasa sepi dan kurang gereget. “Ketika pilkada serentak pada 2015 kondisinya juga seperti ini, sepi dan kurang meriah. Mungkin ini disebabkan adanya pelaporan jum-

han diri dan akan melakukan fighting di akhir masa kampanye. “Ketika akhir masa kampanye pasangan calon akan mengerahkan segala kemampuannya dalam berkampanye untuk mengumpulkan massa pendukung. Sebab, jika calon bisa mengumpulkan massa pendukung yang banyak, tentu dapat menjadi parameter jumlah suara yang akan diraih sangat signifikan,” ujarnya. Ke t u a K P U K a b u p a ­ ten Pringsewu A Andoyo menga­ku pihaknya belum memasang alat peraga kampanye (APK) dan bahan

PKPU Nomor 7/2016

tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada

Kampanye Jadwal

: 28 Oktober 2016-11 Februari 2017

Debat publik

: 28 Oktober 2016-11 Februari 2017

Kampanye media

: 29 Januari 2017-11 Februari 2017

Masa tenang

: 12-14 Februari 2017

lah dana kampanye dan batasan alat peraga kampanye sehingga calon kepala daerah tidak bisa jor-joran dalam berkampanye,” kata Indrajat yang juga akademisi Ilmu Pemerintahan FISIP Unila itu kepada Lampung Post, Kamis (3/11). Dia juga menilai sepinya pergerakan calon pada pekan-pekan awal masa kampanye karena kemungkinan mereka masih mena-

kampanye di daerahnya. Hal tersebut disebabkan pihaknya masih melakukan lelang APK. “Pasangan calon baru hari Senin kemarin menyerahkan desain APK. Karena kan untuk men­cetak enggak bisa sembarangan, harus melalui tahapan lelang dan bagian logistik kami juga sudah berkoordinasi dengan provinsi terkait lelang tersebut,” kata A Andoyo, kemarin. (*9/R5)

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Memburu Pelaku Pungli PEMERINTAH menyatakan perang terhadap pungutan liar (pungli). Semua pihak, mulai dari kepolisian, kejaksaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, PPATK, Ombudsman, BIN, hingga Polisi Militer TNI bersatu padu membasmi pungli. Dalam koordinasi Menkopolhukam, Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar pun dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 87/2016. Perpres menyebutkan Satgas Saber Pungli bertugas untuk memberantas praktik pungli secara efektif dan efisien. Memberantas pungli tidak mudah. Salah satu bentuk korupsi ini terjadi sejak dahulu. Pungli menjadi budaya. Bukan hal aneh pungli terjadi di kantor-kantor peme­ rintahan hingga di jalan raya. Punglinya pun mulai dari kelas teri hingga kelas kakap. Sejak Posko Satgas Saber Pungli dibuka Kemenkopolhukam, 28 Oktober 2016, telah masuk laporan sejumlah 3.309 terkait dugaan pelanggaran hukum yang terjadi di sejumlah instansi pelayanan publik di seluruh Indonesia. Berbagai laporan itu terdiri 1.566 laporan via pesan digital, 1.321 melalui surat elektronik, 226 pengaduan telepon, dan 196 laporan yang disampaikan menggunakan aplikasi ponsel pintar. Jumlah itu belum termasuk belasan laporan dari masyarakat yang datang langsung ke Posko Satgas Saber Pungli. Banyaknya jumlah laporan yang masuk hanya dalam kurun waktu sepekan menunjukkan begitu maraknya praktik pungli di negeri ini. Pemerintah melalui surat Menkopolhukam menargetkan seluruh daerah membentuk Tim Saber Pungli hingga 9 November. Oleh karena itu, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia diharapkan segera membentuk Tim Saber Pungli. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo juga Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno membentuk Tim Saber Pungli di Tanah Lada. Tekad ini tentu bukan sekadar wacana, genderang perang telah ditabuh, pasukan Saber Pungli pun harus siaga. Sejak Perpres Nomor 87/2016 berlaku, Lampung giat memberantas pungli. Hasilnya, berbagai pelaku pungli tertangkap. Seperti di Way Kanan, tiga pelaku pungli sopir truk di jalan lintas tengah Sumatera ditangkap (2/11). Sebelumnya, dua pelaku pungli tertangkap di Tulangbawang (28/10). Kanit Ranmor Polresta Bandar Lampung Ipda Abdul Rohim juga ditangkap (15/10) lantaran melakukan pungli terkait pinjam pakai barang bukti kendaraan di Mapolresta Bandar Lampung. Kita menginginkan negara ini, provinsi ini, makmur secara ekonomi. Oleh karena itu, kondisi keamanan, kenyamanan, dan kemudahan perizinan juga harus mendukung. Salah satunya memberantas pungli mengakar. Jangan lagi ada pembiaran dan memaklumi agar ekonomi melesat, rakyat pun kian sejahtera. n

Dian Sastro Duet di Album Baru Tompi Hlm. 16 oasis

Minuman Berenergi dan Hepatitis SEBUAH studi terbaru di University of Florida College of Medicine menyebutkan mengonsumsi minuman ber­ energi dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan kerusakan pada hati atau hepatitis. Diterbitkan dalam jurnal BMJ Case Reports, Jennifer Nicole Harb yang menjadi salah satu penulis mengatakan dari laporan yang diperoleh, ditemukan seorang pria berusia 50 tahun yang dirawat di rumah sakit karena menderita hepatitis akut. Pasien itu dilaporkan sering mengonsumsi 4—5 minuman berenergi per hari selama lebih dari tiga pekan. Dia beralasan mengonsumsi minuman berenergi untuk menjaga stamina badannya sebagai seorang pekerja konstruksi. Setelah tiga pekan itu, dia mengalami gejala seperti anoreksia, sakit perut akut, mual, dan muntah. Penelitian ini sekaligus menyaran­ kan agar pasar minuman berenergi yang terus berkembang pesat harus diimbangi dengan potensi risiko karena berbagai bahan-bahan yang ada di dalamnya. (MI/R5)

Juru Parkir Liar Terjaring Razia Pungli

n LAMPUNG POST/DOK POLDA LAMPUNG

JURU PARKIR LIAR. Polisi menangkap juru parkir liar, salah satunya Iskandar, di area lokasi parkir warnet Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kotabaru, dengan barang bukti uang Rp17 ribu dan senjata tajam jenis pisau garpu, Kamis (3/11) malam.

SEBANYAK 18 juru parkir liar dijaring polisi dalam Operasi Sapu Bersih (Saber) Pungli yang digelar di beberapa tempat di Kota Bandar Lampung. Mereka yang ditangkap kemudian diperiksa dan dilakukan pembinaan. Razia digelar Rabu (2/11). Sebagian besar dari para juru parkir liar itu berusia belasan tahun. Polisi menyita barang bukti uang hasil tarikan parkir liar sebanyak Rp140 ribu serta tiga gelas tuak yang dibeli dari uang hasil parkir liar. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi mengatakan para juru parkir liar antara lain Frandika yang ditangkap di parkir liar Jalan RE Marta-

dinata, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Barat; M Fikri (18), pelaku pemalakan di Jalan Raden Imba Kusuma Yuda (jembatan beton). Dari keduanya disita uang Rp18 ribu. Selanjutnya menjaring juru parkir bernama Iskandar di area parkir warnet Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kotabaru, dengan barang bukti uang pecahan kertas dan receh Rp17 ribu, dan senjata tajam jenis pisau garpu. Di area parkir PushPin, Jalan Pangeran Antasari, petugas menangkap Alepi. Dari juru parkir ini disita uang Rp48 ribu. Di area parkir depan pertokoan satai Cak Nasir, Kelurahan Kedamaian, di­

amankan juru parkir bernama Nanang. Dari pelajar itu polisi menyita uang Rp7.000. Kemudian juru parkir Muhammad Dimas Pratama alias Dimas, warga Jalan Pahlawan, Gang Anggrek, Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, ditangkap saat menjalani aktivitasnya di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di lokasi pengobatan Kosasih, Kedaton. Ahmad Fikri alias Topik ditangkap di lokasi parkir Nasi Goreng Cak Mat di Jalan Urip Sumoharjo; Oves Setiaki alias Oves, warga Gedungmeneng, Rajabasa, ditangkap di lokasi parkir RM Puti Minang, Jalan ZA Pagaralam; Ade Irawan, ditangkap di lokasi parkir depan Umitra Lampung.

Sedangkan di seputaran PKOR Way Halim, Bandar Lampung, polisi menangkap enam orang. Para juru parkir liar ini ditangkap sedang minum tuak. Mereka adalah Antoni, Dwiyanto, dan Anwar. Ketiganya warga Sukarame, Bandar Lampung. Sedang tiga orang lainnya, yakni Taufik, Febri, dan Iskandar, warga Sukabumi, Bandar Lampung. “Barang bukti tiga gelas minuman tuak yang dibeli dari uang hasil parkir liar,” ujar Zarialdi. Kapolresta Bandar Lampung AKBP Murbani Budi Pitono menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan, rata-rata pelaku mengaku menjadi juru parkir liar sudah sejak lama.

“Sudah lama, tahun­an,” kata Murbani kepada Lampung Post, kemarin. Murbani menuturkan para juru parkir liar ini tidak ada yang mengoordinasi, tetapi atas inisiatif sendiri. Dana hasil parkir pun digunakan sendiri. Untuk selanjutnya, kata Murbani, para juru parkir liar akan dilakukan pembinaan. “Kami mengingat mereka tidak melakukan tindak pidana yang berat sehingga akan dilakukan pembinaan. Kami akan berkoordinasi dengan dinas atau pengelola parkir resmi agar mendapat pekerjaan dan tidak meresahkan masyarakat lagi,” kata Murbani. (DEN/K2)


jumat, 4 november 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Umar-Fauzi Janjikan Pembangunan yang Lebih Baik MESKI menjadi calon tunggal, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad dan Fauzi Hasan (Teruzi) terus meng­ajak masyarakat men­ datangi TPS pada 15 Februari 2017 untuk pembangun­ an yang makin baik. Dalam kampanye terbatas yang digelar di dua kecamatan, yakni di Penumanganbaru, Tulangbawang Te­ ngah, dan Gunungmenanti, Tumijajar, Kamis (3/10). Calon petahana ini menjanjikan pembangunan yang lebih baik untuk lima tahun ke depan. “Ayo kita lanjutkan pembangunan yang sudah baik saat ini menjadi lebih baik lagi, dengan mendatangi TPS mencoblos ­Umar-Fauzi,” ujar Fauzi Hasan, saat melakukan kampanye di Tiyuh Penumanganbaru. Fauzi mengatakan selain pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas. “Perbaikan jalan dan jembatan menjadi prioritas, semisal perbaikan jalan lingkungan di Tiyuh Penumanganbaru ini,” kata dia. Fauzi mengatakan selain memprioritaskan infrastruk-

tur, peningkatan sumber daya manusia juga menjadi prioritas untuk ditingkatkan, dengan menyiapkan sarana dan prasana pendidikan yang lebih baik. Dia menambahkan meskipun baru memasuki usia delapan tahun, kabupaten ini sudah bisa bersaing dengan kabupaten lain yang seusia berdirinya sama dengan Tubaba. Melalui ikon kabupaten, yakni Tugu Rato dan kompleks dunia akhirat, menjadikan kabupaten ini lebih terkenal untuk dikunjungi masyarakat luar. Pasangan petahana itu mengusung visi-misi Tubaba maju, sejahtera, dan berdaya saing. Mereka memiliki lima skala prioritas, yakni peningkatan sumber daya manusia, memperkokoh ekonomi daerah merata dan berkelanjutan. Kemudian, peningkat­ an prasarana dan sarana kesehatan, penciptaan tata kelola pemerintah baik dan bersih, serta meningkatkan kehidupan masyarakat religius demokratis, partisipatif, dan taat hukum. Dalam setiap kampanye sepuluh partai pengusung tergabung di koalisi Tubaba Bersatu mengajak

n LAMPUNG POST/MERWAN

KAMPANYE CALON TUNGGAL. Tim Koalisi Tubaba Bersatu perkenalkan cara mencoblos surat suara kepada masyarakat, saat kampanye terbatas di Penumangan Baru, Tulangbawang Tengah, Kamis (3/11). masyarakat mendukung pencapaian target 95% partisipasi pemilih. Target ini menjadi harga mati agar kabupaten menjadi percontohan di tingkat nasional.

“Kami jangan hanya sekadar memenangkan pilkada, tetapi harus bisa memenuhi target 95% mata pilih datang ke TPS dan mencoblos Teruzi,” ujar juru kampanye tim

koalisi, Ponco Nugroho. Pilkada di kabupaten ini menjadi pertama yang di­ ikuti calon tunggal di Provinsi Lampung. Bahkan, di tingkat nasional dari 101 pilkada, ada

Masyarakat Harus Aktif soal DPS Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak mengurus dan melapor ke PPS, akan dihapus dari DPS. n LAMPUNG POST/SUDIONO

BERDIALOG. Calon petahana bupati Pringsewu, Sujadi, mengadakan dialog dengan ratusan warga yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pekon Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, Rabu (2/11).

Kader Partai Aktif Menangan Calon D E WA N P i mp i n a n Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung meng­ instruksikan jajaran kader lima kabupaten yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) terlibat aktif memenangkan pasangan calon yang diusung. H a l terseb u t d i sam paikan Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim. Ia mengatakan pihaknya pada Selasa (1/11), telah menggelar rapat koordinasi dengan tim pemenangan dari PKS di lima kabupaten. “Kami juga berharap pilkada bisa berjalan baik s e c a r a u mu m nya d a n mudah-mudahan aman dan ter­k endali sampai pada hari pemilihan dan penetap­a n calon,” kata dia saat ditemui di kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (3/11). Ke mu d i a n p i h a k nya di struktural tim pemenangan setiap kabupaten mendapat posisi yang strategis dan siap allout memenangkan calon yang dihadirkan oleh PKS

bisa menjadi pilihan terbaik untuk masyarakat. “Pemimpin yang terpilih memang benar sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat dan bisa memberikan kontribusi pembangunan di Lampung,” katanya. Selanjutnya, dari lima kabupaten yang menggelar pilkada, ia menilai di Kabupaten Tulang b a wa n g B a r a t p a l i n g kondusif dan adem de­ ngan calon tunggal Umar Ahmad-Fauzi Hasan. Di kabupaten kompetitor ya n g l a i n c u k u p k u at dan menunjukkan situasi politik yang dinamis. “Meskipun demikian, kami juga akan tetap turun menjadi juru kampanye di lima kabupaten, saya dan Gufron Azis Fuadi dari DPP juga sudah siap,” kata dia. Terkait aksi massa di Jakarta pada 4 November, dia berpesan untuk yang turun ke jalan tetap menyampaikan aspirasinya pada tempatnya demi mencip­ tkan kondisi yang kondusif. Peserta juga mengikuti unjuk rasa sesuai dengan aturanya. (*9/D1)

TRIYADI ISWORO

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu A Andoyo berharap masyarakat setempat aktif melapor ke penyelenggara apabila belum terdaftar dan masuk data pemilih sementara (DPS). “Kami juga melakukan koordinasi dengan Disdukcapil dan camat terkait sosialisasi mengenai KTP elektronik dan surat keterangan bagi pemilih,” katanya kepada Lampung Post, Kamis (3/11). Ia mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat agar segera melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el) apabila ada warga yang belum melakukan perekaman di Disdukcapil. “Kalau pemilih belum berKTP elektronik dan di DPS tidak ada, diberi kesempatan mengurus KTP elektornik

sampai 27 November. Jika sampai tanggal tersebut tidak mengurus dan melapor ke PPS, akan dihapus dari DPS,” kata dia. Sebelumnya, komisio ­ ner KPU Provinsi Lampung Divisi Program Data SDM dan Sosialisasi, Handi Mulyaningsih, mengatakan KPU kabupaten harus berkoordinasi dengan Disdukcapil setempat memantau daftar pemilih yang belum memiliki KTP-el dan belum melakukan perekaman di Disdukcapil. “Nanti untuk memilih di TPS, pihak Disdukcapil akan memberikan surat keterangan bagi warga yang belum memiliki KTP-el, tetapi sudah melakukan perekaman. KPU juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Disdukcapil terkait data kependudukan warga sebelum hari pencoblosan,” katanya. Ia mengatakan KPU akan memasukkan data pemilih dari Disdukcapil ke Sidalih

terkait data orang-orang yang sudah memenuhi syarat masuk DPT sehingga saat memilih warga tersebut benar-benar merupakan warga setempat yang berhak memilih. Disdukcapil akan mengeluarkan surat keterangan memilih warga yang telah melakukan perekaman. “Apabila sampai November ada masyarakat yang belum menerima surat keterangan untuk memilih dari Disdukcapil, KPU juga harus membantu untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk segera melakukan perekam­ an KTP-el,” katanya.

kampanye #LihatLebihLuas melalui media sosial,” kata Pendiri Akademi Berbagi Ainun Chomsun, melalui ­s iaran persnya, Jakarta, Kamis (3/11). Kampanye tersebut mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi kabar-kabar miring yang menyudutkan

Selanjutnya ia mengajak masyarakat aktif melapor dan KPU juga harus aktif menyosialisasikan agar masyarakat paham. Ia berpendapat perlu sistem jemput bola yang dilakukan, seperti mobil keliling oleh Disdukcapil, agar bisa mendekatkan diri kepada masyarakat untuk melakukan perekaman dan membuat KTP-el. (D1) triyadi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

RAPAT PLENO. KPU Tulangbawang melakukan rapat pleno penetapan daftar pemilih sementara Kabupaten Tulangbawang di ruang rapat KPU setempat, Kamis (3/11).

salah satu pasangan calon, yang tentu saja tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ainun mengatakan de­ngan saring sebelum sharing, kampanye digital ini bertujuan mendidik masyarakat memeriksa dahulu kebenaran informasi serta kejelasan

sumber sebelum menyebarkan kembali informasi tersebut melalui media sosial. Dengan demikian, jumlah kampanye hitam yang belakangan gencar tersebar di media sosial dapat diminimalisasi. “Sebuah informasi kadang sengaja dipotong demi

terkenal dengan calon tunggal, kami juga harus terkenal dengan dengan menang pilkada dengan jumlah partisi pemilih paling tinggi,” ujar Ponco. (MER/CK11/D10)

Dandim Siap Sukseskan Pilkada Mesuji KOMANDAN Kodim 0426/ Tulangbawang yang membawahkan Kabupaten Mesuji, Letkol Arm Kus Fiandar, mengaku siap sepenuhnya mengaman­ kan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 di Mesuji. Dandim pun mengaku pihaknya akan bersikap netral dalam mengawal jalannya pesta demokrasi di Mesuji. Dia menilai Pilkada Mesuji akan berjalan baik. Namun, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat agar menjaga situasi kondusif selama pemilu. “Kami selalu siap sedia membantu pihak kepolisian dalam mengamankan jalannya pilkada di Mesuji. Netralitas itu sudah pasti

kami akan berikan dalam pesta ini. Seluruh bintara pembina desa (babinsa) di Mesuji terus bersiaga di wilayah masing-masing dalam upaya membantu kepolisian menciptakan situasi aman,” kata Kus Fiandar di Makodim, Kamis (3/11). Dandim juga meminta kepada KPU dan Panwas untuk terus berkoordinasi dengan TNI dalam melaksanakan tahapan pilkada di Mesuji. “Undang kami jika ada kegiatan yang seharusnya kami hadiri. Kami berharap masyarakat Mesuji tidak mudah terprovokasi untuk melakukan halhal yang melawan hukum karena isu politik,” ujarnya. (NAS/D1)

Jemput Bola

Akademi Berbagi Waspadai Kampanye Hitam AKADEMI Berbagi bersama Fortune Indonesia mengajak pengguna media sosial untuk mewaspadai kampanye hitam menjelang Pilkada 2017 dengan kampange di­ gital #LihatLebihLuas. “Di tengah panasnya kontestasi politik menuju Pemilihan Kepala Daerah 2017,

10 kabupaten yang memiliki calon tunggal dan hanya kabupaten ini yang didukung seluruh partai yang memiliki perwakilan di parlemen. “Artinya, kami sudah

menggiring sebuah opini dan mempersempit perspektif pembacanya. Melalui kampanye ini, kita mengajak masyarakat untuk membaca dengan saksama dan meneliti sumbernya sebelum meneruskan pesan tersebut kepada orang lain,” kata Ainun Chomsun. (ANT/D1)

SARA di Pilkada Kikis Kebhinnekaan KOALISI Masyarakat Si­ pil menyatakan prihatin maraknya politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam Pilkada Serentak 2017, khususnya di Jakarta. Bukan hanya tidak konstruktif, politisasi SARA mengikis ke­ bhinnekaan yang menjadi nilai fundamental pendirian NKRI. “Apalagi penggunaan dan penyebarannya di ruang publik belakangan ini juga semakin diwarnai oleh ujaran kebencian yang memupuk dan membiakkan benihbenih intoleransi di tengah masyarakat.” “ Pa d a ko nte k s i n i , masyarakat didorong secara perlahan ke dalam sekat ikatan-ikatan sosial yang mengikis kebhinnekaan,” ujar Direktur Imparsial Al Araf dalam konferensi pers di kantor Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin. Selain Imparsial, Koa­ lisi Masyarakat Sipil juga beranggotakan Setara Institute, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Human Rights Watch Group (HRWG), In-

donesia Legal Roundtable (ILR), Elsam, Kontras, dan Indonesia Corruption Watch (ICW). Al Araf menambahkan elite politik dan publik secara umum seharusnya menyadari bahwa pilkada merupakan mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin terbaik. Nalar politik kritis dan rasional harus dikedepankan dalam menyeleksi calon pemimpin. Sisi yang ha­ rus diukur ialah integritas, gagasan, serta agenda yang diusung. “Elite politik dan tokoh masyarakat harus mengedepankan nilainilai perdamaian dan semangat keberagaman sebagai prinsip demokrasi. Politisasi dan sentimen kebencian yang berbasis SARA harus dihindari dan dibuang jauh-jauh,” ujar dia. Terkait rencana unjuk rasa yang digelar hari ini, Al Araf mengatakan Koalisi Masyarakat Sipil berharap aparat keamanan bisa bersikap netral dan profesional. Keberpihakan terhadap salah satu kandidat atau pemanfaatan situasi politik untuk tujuan-tujuan tertentu harus dihindari. (MI/D1)


POLITIK

jumat, 4 november 2016

LAMPUNG POST

3

Ketua Bawaslu Ikut Seleksi KPU Turut tercantum juga komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak, komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah dan Ida Budhiati. EKA SETIAWAN

K

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

MUKERWIL NU LAMPUNG. Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung Noverisman Subing (baju batik) saat memimpin rapat panitia pelaksana Mukerwil II, Kamis (3/11).

700 Kader Sukseskan Mukerwil II PWNU Lampung Hari ini PENGURUS Wilayah (PW) Nahd­ latul Ulama (NU) Provinsi Lampung menggelar Madrasah Kader dan Musyawarah Kerja Wilayah (Mu­ kerwil) II di Islamic Center Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, hari ini (4/11) hingga Senin (7/11). Agenda akbar kali ini mengangkat tema Meningkatkan sinergisitas jamiyyah dan hidmah Nahdliyah, menuju khaerah ummah. Ketua panitia pelaksana, Noverisman Subing, didampingi Sekretaris Ichwan Adji Wibowo, menerangkan kegiatan itu akan diikuti sekitar 700 peserta. Seban­ yak 200 di antaranya merupakan per­ wakilan atau utusan Pengurus Cabang (PC) NU kabupaten/kota se-Lampung, masing-masing lima orang. Kemudian, unsur Syuriah dan Tanfiziah PW NU Provinsi Lampung. Perwakilan (utusan) Lembaga Lajnah dan Badan Otonom di lingkungan PW NU Provinsi Lampung. A n g g o t a D P R D L a mp u n g i t u menjelaskan materi yang akan dis­ ampaikan pada Mukerwil II ter­

diri dari beberapa bidang meli­ puti bidang keberagamaan, yakni rekomendasi NU, seperti soal-soal waqi’iyahi, mawdlu’iyah, dan qanuniyah. Kemudian, bidang pengem­ bangan organisasi, pengembangan dan penataan struktur organisasi, pengembangan sumber daya manu­ sia, penataan aset organisasi, serta pendidikan dan pengkaderan. Selan­ jutnya bidang kemasyarakatan, sosial, ekonomi, politik, hukum, pertanian, lingkungan hidup, seni, dan budaya. Noverisman Subing mengatakan masifnya benturan dan konflik telah berakibat pada karut-marutnya ke­ hidupan ukhuwah islamiah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah watoniyah. Untuk itu, sebagai organisasi yang berpijak pada ahlusunah waljamaah (Aswaja), NU senantiasa mengem­ bangkan pola pikir mengambil jalan tengah antara ekstrem akli (ra­ sionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis) dalam kehadirannya. Oleh karena itu, dinamika NU di ten­ gah kehidupan bernegara senantiasa

mendorong institusi pemerintah (ulil amri) untuk selalu berorientasi pada kemaslahatan rakyat dan sungguh-sung­ guh menjamin tegak utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada tataran ini, kata Nover, NU harus selalu siap memberikan solusi terhadap keberlangsungan ukhuwah umat sehingga benturan dan konflik bisa diminimalisasi. NU sebagai jamiiyah diniyah ijtirna’iyah yang didedikasikan pada fungsi pengem­ bangan mutu keberagamaan dan pengembangan mutu kesejahteraan harus mampu menempatkan diri melalui aktivasi keagamaan, sosial, pendidikan, dan kesejahteraan di ten­ gah kehidupan kemasyarakatan. NU sebagai civil society senantiasa dituntut untuk berbenah, melakukan reposisi, reorientasi, dan revitalisasi perannya, terutama pada sektor-sek­ tor publik. Hal ini penting dilakukan agar keberadaanya, khususnya di Provinsi Lampung, akan selalu re­ sponsif dan tidak kehilangan makna substansinya. (GUS/U2)

DPR Siapkan Masjid untuk Demonstran Menginap KETUA DPR Ade Komarudin mengatakan pihaknya be­ lum menerima surat permo­ honan menginap di parle­ men dari para demonstran yang berdemonstrasi pada Jumat (4/11). Ia meminta permohonan tersebut dia­ tur sesuai mekanisme yang berlaku. “Kami bicarakan dengan sekjen, bagaimana jalan keluarnya untuk menganti­

sipasi hal itu. Bisa saja, kami ada masjid, bisa menam­ pung sebagian demonstran jika ingin menggunakan fasilitas itu,” kata Ade Ko­ marudin di Gedung Nu­ santara III, Jakarta, Kamis (3/11). Ade menegaskan kom­ pleks parlemen merupakan tempat kerja anggota De­ wan sehingga permohonan menginap bagi demonstran

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

KUNJUNGI KANTOR ANSOR. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri (tengah) berpose bersama sahabat dan rekan seperjuangannya, Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim (paling kanan) dan jajaran pengurus di sela silaturahminya ke kantor GP Ansor Lampung di Jalan Raden Gunawan 2, Rajabasa Pemuka, kemarin (3/11).

yang berunjuk rasa pada 4 November 2016 harus dilakukan dengan baik. “Pimpinan demonya sia­ pa, siapa yang bertanggung jawab, kan harus jelas. Sampai hari ini kami tidak tahu siapa ‘pemimpin besar’ demonstrasi 4 November,” ujarnya. Politikus Golkar itu me­ ngatakan asalkan permoho­ nan dikomunikasikan den­

gan baik melalui Kesekjenan dan pimpinan DPR, maka Masjid Baitur Rachman yang berada di kompleks parlemen dapat dijadikan tempat menginap. Selain itu, menurut dia, terkait rencana peningkatan pengamanan kompleks par­ lemen, Ade menyerahkan kepada aparat keamanan untuk mengamankan objek vital seperti DPR. (ANT/U2)

ETUA Badan Penga­ was Pemilu (Bawas­ lu) RI Muhammad turut mendaftar sebagai calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017—2022 yang pendaf­ tarannya telah ditutup ke­ marin (3/11). Hal itu berdasarkan peman­ tauan sementara sejumlah nama yang telah mendaftar menjadi calon komisioner KPU-Bawaslu di situs web kemendagri.go.id. Turut tercan­ tum juga komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak, komi­ sioner KPU Ferry Kurnia Riz­ kiansyah dan Ida Budhiati. Timsel telah resmi menutup masa pendaftaran calon ang­ gota KPU-Bawaslu. Adapun to­ tal yang mendaftar sebanyak 512 orang, dengan perincian 304 pendaftar calon anggota KPU dan 208 pendaftar calon anggota Bawaslu. “Jumlah totalnya 512 pendaftar. Ini masih mung­ kin berubah karena ada yang mendaftar melalui pos dan masih ditunggu,” kata Ketua Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu Saldi Isra, kemarin (3/11). Dihubungi terpisah, Direk­ tur Eksekutif Perkumpulan

untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meminta agar Timsel Ang­ gota KPU dan Bawaslu memi­ lih sosok yang tepat. Pasal­ nya, penyelenggara pemilu nantinya akan menghadapi tantangan yang cukup berat, yakni Pemilu Serentak 2019.

Timsel telah resmi menutup pendaftaran. Jumlah totalnya 512 pendaftar. Lebih Sedikit Titi mengakui jum­ lah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan den­ gan proses seleksi pada 2011. Namun, menurut dia, banyak atau tidaknya pendaftar tidaklah men­ jadi ukuran. “Yang diperlukan Timsel adalah mencari figur yang te­ pat. Bukan soal banyak atau sedikit. Memang jauh lebih sedikit pendaftar dibanding proses seleksi 2011 lalu, tapi yang terpenting kompetensi kandidat yang tersaring betul-betul sesuai dengan ke­

butuhan kelembagaan KPU,” kata dia, Kamis (3/11). Ia menekankan saat ini diperlukan penyelenggara pemilu yang berintegritas, mempunyai kapasitas yang baik, kompeten, dan bisa menjaga amanah kemandi­ rian lembaga penyelenggara pemilu. “Di tengah komplek­ snya tantangan Pemilu Seren­ tak 2019 dan tantangan dari berbagai pihak yang berusa­ ha melemahkan kemandirian KPU, penyelenggara pemilu yang teguh pendirian atau konsisten dalam bertindak dan bekerja menjadi sangat diperlukan,” ujar Titi. Selain itu, lanjut Titi, sosok terpilih merupakan orangorang yang mampu bekerja dalam tim dan punya visimisi kuat terkait keterbu­ kaan, akuntabilitas, dan pro­ fesionalisme kelembagaan penyelenggara pemilu. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa jum­ lah pendaftar tidak menjadi masalah. Ia pun mengapre­ siasi komisioner KPU-Bawas­ lu yang kembali mendaftar dalam proses seleksi kali ini. Secara umum, Tjahjo melihat pendaftar calon anggota KPUBawaslu ini bukan hanya sekadar mencari pekerjaan, melainkan memiliki komit­ men untuk membangun demokrasi. (MI/D1) eka@lampungpost.co.id


jumat, 4 november 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

UMP Lampung Sesuai Kondisi Ekonomi

BERI DUKUNGAN. Aliansi Rakyat Bela Islam (ARBI) berunjuk rasa di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis (3/11). Aksi tersebut mengimbau agar masyarakat Lampung memberi dukungan terhadap penegakan hukum atas penistaan agama. BERITA TERKAIT Hlm.1 n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sky Bridge Bandara Dibangun 2017 Pembangunan sky bridge diproyeksikan bisa menjadi magnet awal untuk menarik investor menanamkan modalnya di Lampung. FIRMAN LUQMANULHAKIM

D

I R E K T O RAT Je n ­ deral (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubun­ gan (Kemenhub) tengah melakukan survei pemban­ gunan sky bridge (jembatan penyeberangan) yang akan menghubungkan Stasiun Kereta Api Branti dengan Bandara Radin Inten II. K e p a l a B a l a i Te k n i k Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan Kemenhub Rony Lesmana mengatakan pembangunan jembatan penyeberangan tersebut guna mempermu­ dah akses penumpang ke bandara. Ia mengaku saat ini

pihaknya melakukan survei pendahuluan dan membahas detail engineering design (DED) yang di­ targetkan rampung akhir 2016. “Untuk pembangunan fisiknya direncanakan mu­ lai awal 2017. Saat ini kami sedang melakukan survei pengukur­a n dan analisis topografi lahan untuk fi­ nalisasi desain sky bridge. Termasuk melakukan uji mekanika tanah, hidrologi, lalu lintas, dan survei sosia­ l-ekonomi,” kata Rony, saat ditemui di kantor Dishub Lampung, Kamis (3/11). Ia menjelaskan dalam tahap survei tersebut pihaknya akan berkoor­ dinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti

Dinas Perhubungan Lam­ pung, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung, PT KAI Divisi IV Regional Tanjungkarang, serta PT Angkasa Pura. Mengenai anggaran, Rony belum bisa memasti­ kan nilainya karena masih harus menunggu pelaksa­

Untuk pembangunan fisiknya direncanakan mulai awal 2017. naan survei selesai. Ia me­ ngaku sejauh ini pihaknya baru bisa memproyeksikan panjang jembatan sekitar 120 meter. “Setelah selu­ ruhnya rampung, baru kami ajukan anggaran­ nya,” kata dia.

Menarik Investor Pembangunan sky bridge tersebut, ujar Rony, diproyeksikan bisa men­ jadi magnet awal untuk menarik investor mena­ namkan modalnya di Lam­ pung, khususnya di ka­ wasan Lampung Selatan. Pembangunan fasilitas ini juga diharapkan bakal semakin menggairahkan perekonomian. “Tujuan awalnya biar mi­ nat masyarakat mengguna­ kan kendaraan umum tidak mati. Efeknya, pertokoan di sekitar bisa tetap hidup, harga tanah di sekitarnya terdongkrak. Kami yakin nilai investasi properti di sekitar bandara juga akan ikut naik,” ujarnya. Sementara itu, Kadishub Lampung Idrus Effendi mengatakan manfaat pem­ bangunan jembatan penye­ berangan tersebut tidak

hanya untuk me­ningkatkan pelayanan publik peng­ g u n a a n g k u t a n u mu m . “ Tahun depan Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi umrah dan haji. Data yang kami miliki juga menunjukkan paling tidak sampai sekarang jumlah penumpang di sana stabil di angka 3.500 orang per harinya,” kata Idrus. Selain itu, kata Idrus, pem­ bangunan gedung terminal dan fasilitas baru lainnya di­ harapkan dapat meningkat­ kan kesadaran masyarakat untuk menggunakan trans­ portasi publik. “Sekarang kondisi terminalnya sudah diperbaiki. Ke depan butuh sinergi dan regulasi agar masyarakat benar-benar bisa berpaling dari kendaraan pribadi sehingga bisa me­ ngurai kemacetan.” (K1) firman@lampungpost.co.id

Satgas Hiswana Migas Gandeng Saber Pungli

Donny Irawan HIMPUNAN Wiraswasta Na­ sional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung akan membentuk satuan tugas (satgas) guna menga­ wasi pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di Sai Bumi Ruwa Jurai pekan depan. Satgas yang ditarget beranggotakan 150 personel itu nantinya akan menggan­ deng Tim Sapu Bersih Pung­ utan Liar (Saber Pungli). Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas Lampung Donny Irawan mengatakan anggota satgas tersebut berasal dari setiap per­ wakilan seluruh SPBU yang ada di Lampung. “Saat ini anggotanya sudah ada 100 personel dari target 150 personel. Rencananya pe­ kan depan satgas ini secara resmi akan dibentuk,” kata Donny, melalui telepon, Kamis (3/11).

Menurut Donny, tugas dari satgas tersebut mengawasi distribusi mulai dari Depot Pertamina Panjang hingga ke masing-masing SPBU tujuan. “Satgas ini juga akan menga­ wasi setiap penyimpangan yang terjadi dan akan men­ gawasi titik-titik atau lokasi yang dicurigai menjadi pen­ goplos dan penampungan BBM,” ujarnya. Untuk penindakan ter­ hadap para pelaku peny­ impangan distribusi BBM tersebut, lanjut Donny, satgas akan berkoordinasi dengan penegak hukum di Lampung. “Kalau ada temuan, kami akan langsung koordinasi. Setiap tindakan penyimpangan akan kami laporkan dan sampaikan ke Saber Pungli,” kata dia. Ia menambahkan PT Pertamina mendukung upaya Hiswana Migas Lam­ pung dalam pembentukan satgas tersebut. “Kami in­ gin agar distribusi BBM berjalan lancar, tanpa ada hambatan, baik pungutan maupun pengurangan yang dilakukan oknumoknum tidak bertanggung jawab yang selama ini ser­ ing terjadi.” (YAR/K2)

MENTERI Ketenagaker­ jaan Muhammad Hanif Dhakiri menilai kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Lampung 2017 sebe­ sar 8,25% menjadi Rp1,908 juta dari tahun sebelum­ nya Rp1.763.000 sudah te­ pat karena sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini. Menurut Hanif, penen­ tuan nilai upah tersebut yang mengacu pada Pera­ turan Pemerintah (PP) No. 78/2015 tentang Pengupa­ han akan melindungi tiga unsur penting dalam dunia kerja, yaitu pemutusan hubungan kerja (PHK) mas­ sal, pengembangan bisnis pada pengusaha, serta me­ narik calon pekerja menda­ patkan pekerjaan. “Kenaikan UMP 8,25% dengan mengacu PP No. 78 itu formulasinya sudah te­ pat karena sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini,” kata Hanif, saat ditemui di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, Kamis (3/11). Hanif menjelaskan ke­ naikan upah tersebut ber­ dasarkan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Pada 2016, kenaikan UMP Lampung mencapai sekitar

11,5%, sedangkan tahun ini sebesar 8,25% lantaran laju inflasi tengah menu­ run. “Kami mengukur su­ dah ada formulasinya di PP No. 78. Kalau kemarin naik 11,5% karena inflasi cukup tinggi, kalau seka­ rang turun makanya cuma 8,25%,” kata dia. Sementara itu, Aliansi M a h a s i s wa L a m p u n g (AML) yang terdiri dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung dan Serikat Ma­ hasiswa Indonesia (SMI) Lampung menggelar aksi unjuk rasa di depan GSG Unila, kemarin. Dalam orasinya, mereka meminta Menteri Ketenagakerjaan mencabut PP No. 78/2015. Ketua LMND Lampung Renaldo Sitanggang men­ gatakan pemberlakuan peraturan tersebut meru­ pakan salah satu cara un­ tuk memiskinkan rakyat secara sistematis. Ia menilai PP itu telah membuat buruh tidak da­ pat berpartisipasi menen­ tukan upah sesuai dengan KHL karena hanya ber­ dasarkan inflasi dan per­ tumbuhan ekonomi serta meninjau KHL dalam lima tahun sekali. (RUL/K1)

selintas

Pemprov Klaim Libatkan Warga Way Dadi KEPALA Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Pemprov Lampung Lukmansyah menegaskan pihaknya selalu melibatkan warga Way Dadi dalam setiap proses penglepasan aset. “Kan sudah ikut dalam rapat sebelum pengukuran. Pada saat sosialisasi mereka juga ikut. Jadi memang selalu kami libatkan, mulai dari sebelum pengukuran dan sosialisasi,” kata Lukmansyah, melalui telepon, Kamis (3/11). Menurut Lukmansyah, Pemprov selama ini sudah melakukan tahapan penglepasan sesuai dengan persetujuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (KemenATR) mengenai penglepasan aset tersebut. “Dasar kami sudah jelas untuk melepas HPL ini, berdasarkan persetujuan berdasarkan kesepakatan dari DPRD Lampung dan LO dari Kejaksaan Tinggi,” ujar dia. Sebelumnya, Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Tertib Tanah (Pokmas Dartibnah), Chaidir Nasution, mengatakan pekan depan akan mengirimkan surat kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo untuk meminta waktu beraudiensi perihal permasalahan penglepasan aset Way Dadi. (MAN/K1)

Rekayasa Lalu Lintas Setengah Hati

n

LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

KONDISI BUKIT KUNYIT. Kondisi Bukit Kunyit di Telukbetung yang semakin habis tergerus, Kamis (3/11). Meskipun penambangan batu di bukit itu tidak dilakukan dengan alat berat, sejumlah warga dan perorangan masih tetap melakukan penambangan.

PENGAMAT lalu lintas Lampung, Sasana Putra, menilai pelaksanaan rekomendasi Dirjen Kementerian Perhubungan terkait pengembalian rekayasa lalu lintas di Bandar Lampung belum sepenuhnya dilakukan dan terkesan masih setengah hati. Menurut Sasana, seharunya rekomendasi itu dilakukan sesuai dengan perintah yang telah ditetapkan. “Harusnya diikuti apa yang sudah direkomendasikan pusat. Sebab, rekomendasi itu tentunya melalui kajian terlebih dahulu,” kata Sasana, melalui telepon, Kamis (3/11). Ia menuturkan rekomendasi yang dikeluarkan Kemenhub sejauh ini memang belum dijalankan seutuhnya atau dikembalikan ke bentuk semula. Ia mencontohkan masih ada sebagian jalan yang masih tertutup. “Seperti dari Jalan Kartini yang hendak berbelok ke Plaza Pos itu memang dibuka, tetapi tidak seperti sebelumnya,” kata dia. (EBI/K1)

Pengamat Sebut Kasus Bansos Tarik Ulur PENGAMAT hukum Universi­ tas Lampung, Wahyu Sasong­ ko, menilai ketidakjelasan penyelesaian kasus dugaan penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) dan hibah tahun 2015 di Pemkot Ban­ dar Lampung senilai Rp60,3 miliar karena tidak adanya ketegasan dan tarik ulur da­ lam persoalan tersebut. Menurut Wahyu, jika dalam waktu yang telah ditetapkan Badan Pemeriksa Keuang­ an (BPK) laporan pertang­ gungjawaban tidak dipenuhi, lembaga tersebut seharusnya

segera meneruskan laporan hasil pemeriksaan (LHP) ke penegak hukum. “Karena dibikin ruwet dan tarik ulur, makanya jadi ru­ wet persoalan itu. Dalam LHP kan ada tenggat. Kalau sudah melampau waktu itu, kenapa enggak diteruskan BPK ke penegak hukum,” kata Wahyu, melalui telepon, Kamis (3/11). Ia menyebutkan DPRD berhak meminta laporan siapa-siapa saja penerima dana tersebut. DPRD juga da­ pat melakukan pemeriksaan

dan bisa meneruskan perso­ alan itu ke penegak hukum. “Mereka itu kan wakil rakyat untuk memantau kebijakan atau anggaran. Kalau ditemu­ kan kejanggalan ya diperiksa dong,” ujarnya. Melihat dari nilai dana bansos dan hibah tersebut yang terbilang cukup besar, semestinya Komisi Pember­ antasan Korupsi (KPK) bisa turun ke Lampung melaku­ kan penyelidikan. “Kalau dilihat dari jumlah uangnya, seharusnya KPK sudah berg­ erak untuk memperjelas

kasus yang tarik ulur seperti ini.” Hal senada diungkap ­ kan Yusdianto, yang juga pengamat hukum Unila. Menurut Yusdianto, publik wajib mengetahui aliran dana dan anggaran yang dikeluarkan tersebut. Den­ gan begitu, keterbukaan in­ formasi antara masyarakat dan pemerintah benar-benar berjalan sesuai undang-un­ dang. “Kalau memang benar sudah selesai, ya buka ke publik siapa penerimanya, berapa jumlahnya, berapa

jumlah dana yang diberikan. Kalau mengatakan sudah selesai tapi tidak ada keterbu­ kaan apakah bisa dipercaya,” ujarnya. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung Trisno Andreas sebelumnya mengaku sudah menyer­ ahkan data-data penerima bansos ke Kejati Lampung. “Untuk data sudah diambil oleh pihak Kejati. Siapa saja yang menerima sudah diambil penyidik,” kata Trisno. (EBI/K1)


KRIMINALITAS

jumat, 4 november 2016

LAMPUNG POST

5

selintas

Pelaku Pembunuhan Berkelompok PELAKU pembunuhan Agus Santri Aji (19) yang dilakukan di TPU Jalan Batu Gajah, akhir Oktober lalu, dilakukan oleh sekelompok orang. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan polisi yang telah mengantongi satu calon tersangka yang masih berkeliaran. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Deden Heksaputera menjelaskan pihaknya masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis terhadap warga Jalan Imam Bonjol, Gang Delima, Bandar Lampung, itu. Hasilnya, petugas telah mengetahui pelaku yang membantai korban dengan 10 tusukan tersebut. Namun, petugas masih menyelidiki kasus itu untuk mencari tersangka lainnya. “Masih dalam penyelidikan, sudah satu nama pelaku yang kami kantongi, tetapi belum ditangkap,” kata dia di Mapolresta, kemarin. Menurutnya, dalam kasus tersebut disinyalir terdapat beberapa orang yang melakukan penusukan atau yang membantu pelaku utama dalam menghabisi nyawa korbannya. “Masih terus kami selidiki dan dikembangkan. Di samping satu nama calon tersangka itu, masih kami kembangkan lagi,” kata Deden. Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat ditemukan di pojok TPU Jalan Batu Gajah, sekitar pukul 06.30, Kamis (20/10). Mayat tersebut ditemukan Syamsudin, pengurus makam, dengan kondisi tubuh dipenuhi 10 luka tusuk, yaitu di paha, pinggang kanan, lengan kiri, leher, dan dada. (RAN/K2)

Anggota DPRD Lapor Polda ANGGOTA DPRD Tulangbawang dari Fraksi Golkar, Erna Wati, yang mengaku menjadi korban penipuan dan pencemaran nama baik melapor ke Polda Lampung. Menurut Erna, ia telah ditipu oleh narapidana kasus narkoba berinisial MA yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Rajabasa. Selain itu, pelaku juga telah menyebarkan foto syurnya di media sosial. “Saya sudah lapor,” kata Erna, Rabu (2/11). Menurut Erna Wati, dia pernah menjalin hubungan dengan terduga pelaku sekitar 10 bulan lamanya. Namun, hubungan itu berakhir ketika Erna Wati mengetahui bahwa pelaku adalah narapidana kasus narkoba. Erna Wati menduga motif pelaku menyebar fotonya karena sakit hati. “Saya tahu pelakunya, sekarang masih dipenjara. Saya pernah ada hubungan dengan dia. Saya menduga dia menyebar foto itu karena sakit hati, karena kami putus, setelah menjalin hubungan 10 bulan,” kata dia. Erna Wati membenarkan bahwa foto yang beredar di media sosialnya adalah asli. “Foto itu benar foto saya, itu koleksi pribadi kan kami pernah menjalin hubungan,” ujar dia. Meski tidak menyebutkan di mana dan melalui media apa dia berkenalan dengan terduga pelaku, Erna Wati mengaku saat berkenalan terduga pelaku mengaku sebagai seorang jaksa. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patianegara mengatakan pihaknya masih menyelidiki laporan itu. “Benar ada laporannya, saat ini masih didalami,” kata Dicky. (DEN/K2)

Pasien Berhak Tuntut Layanan PASIEN dan keluarga maupun masyarakat berhak mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang baik saat menjalani perawatan kesehatan oleh tenaga medis atau dokter di rumah sakit maupun tempat layanan kesehatan lainnya. Anggota Komite Advokasi Layanan Kesehatan Masyarakat Lampung, Sely Fitriani, Kamis (3/11), bersikukuh untuk kasus dugaan malapraktik yang dilakukan sejumlah rumah sakit, di antaranya perkara yang dialami Upik Roslina terhadap dokter dan Rumah Sakit Urip Sumoharjo harus dilanjutkan. Menurut dia, upaya hukum merupakan jalan terakhir yang harus ditempuh atas kejadian yang telah dialami Upik Roslina maupun pasien lainnya. Pihaknya telah mengadukan kasus itu ke Polda Lampung atas laporan dugaan tindak pidana karena kesalahan (kealpaan) yang menyebabkan orang lain mendapat luka berat dan atau meninggal dunia. Kasusnya kemudian dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung. Komite Advokasi Layanan Kesehatan Masyarakat Lampung juga telah menggelar bincang Aspek Hukum Pelayanan Kesehatan dengan mengundang para pihak berkompeten pada Rabu (2/11), di Gedung Pascasarjana FISIP Universitas Lampung. (ANT/K2)

Polisi Selidiki Data Pemohon Paspor POLDA Lampung terus mengembangkan kasus tenaga kerja wanita (TKW) ilegal. Setelah menetapkan tiga tersangka, polisi me­ nyelidiki dugaan lemahnya verifikasi data pemohon paspor di Kantor Imigrasi Bandar Lampung. Tiga tersangka yang te­ lah ditahan, yakni Widya, pemilik biro jasa di Bandar Lampung, Yasin, dan Siti Mariyah. Keduanya ber­ peran membuat identitas, baik KTP maupun kartu keluarga (KK) palsu dan mencari calon TKW di luar Lampung. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Juni Du­ arsah didampingi Kabid Humas Polda Lampung A K B P Su l i s t ya n i n g s i h mengatakan berdasar­ kan penangkapan dua p e l a k u Ya s i n d a n S i t i Mariyah diketahui bahwa membuat paspor di Kan­ tor Imigrasi mengguna­ kan data kependudukan palsu. Untuk itu, pihaknya masih menyelidiki ada­

nya dugaan keterlibatan oknum pegawai Imigrasi. “Diduga ada kelemahan verifikasi itu, sehingga kami akan menyelidiki­ nya,” kata Juni saat ekspos di Graha Jurnalis Polda Lampung, kemarin. Terkait tersangka Yasin dan Siti Mariyam, lanjut Juni, memiliki peran ma­ sing-masing. Siti Mariyam berperan mencari orang yan g be rs e dia men ja ­ di TKW, dia juga yang berkomunikasi dengan tersangka Widya selaku biro jasa yang membuat paspor di Lampung. Se­ dangkan tersangka Yasin bertugas memalsukan KK , KTP maupun akta calon TKW. “Yasin pembuat, menge­ dit KK, KTP, dan akta kela­ hiran. Siti Mariyam yang menginformasikan kepada tersangka Yasin jika doku­ men para TKI ada yang kurang. Siti Mariyam juga berkomunikasi dengan tersangka Widya untuk buat paspor di Kantor Imi­ grasi Bandar Lampung,” kata Juni. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/MRF

BERI PENGHARGAAN. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berbincang dengan anggota Tekab 308 saat pemberian penghargaan kepada jajaran TNI-Polri dalam apel konsolidasi pemantapan soliditas TNI-Polri dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Provinsi Lampung, di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Kamis (3/11).

Oknum Dishub Disebut Terima Aliran Landclearing Uang dari konsultan pengawas itu juga tersebar kepada beberapa pihak. EFFRAN KURNIAWAN

S

IDANG perkara duga­ an korupsi pembe­ basan lahan (landclearing) Bandara Radin Inten II dengan terdakwa mantan Kepala Dinas Per­ hubungan (Dishub) Lam­ pung Albar Hasan Tanjung kembali digelar dengan agenda mendengarkan ke­ terangan saksi di Pengadil­ an Tipikor Tanjungkarang, Kamis (3/11). Di hadapan majelis ha­ kim yang dipimpin Virza Noviansyah, terungkap fakta persidangan dari tiga saksi yang dihadirkan, yaitu adanya aliran dana ke kantong oknum pegawai negeri sipil (PNS) Dishub sebesar Rp75 juta. Dalam persidangan perka­ ra proyek yang menelan anggaran sebesar Rp8,7

miliar itu, Jaksa Sidrotul Ak­ bar menghadir­kan tiga saksi yaitu Edi Purnama (ketua panitia konsultan penga­ was), Ilma Cahyani (benda­ hara panitia proyek), dan Ali Jubaidi (mantan Karo Aset dan Perlengkapan Pemprov/ Direktur RSUDAM). Pada keterangannya, Edi Purnama yang saat ini turut menjadi tersangka kasus tersebut menjelaskan terdap­ at aliran dana yang diterima kepala bidang perhubungan udara Dishub, yaitu Bam­ bang Sumboko sebesar Rp75 juta. Uang tersebut diberikan secara tunai atas permintaan Bambang. Uang dari konsultan pe­ ngawas itu juga tersebar kepada beberapa pihak seperti Haidir yang me­ nerima Rp15 juta dan Edi Purnama sebesar Rp16 juta sebagai upah dari peker­

jaan itu. Selain itu, terdapat beberap pihak lainnya yang menerima aliran dana atas dasar perintah oknum PNS Dishub tersebut. “Bambang itu sebagai koordinator, dia sendiri

Saya ingin tiga orang itu dapat dihadirkan ke persidangan. yang langsung meminta ke saya, tetapi dia tidak ngomong tujuan untuk apa, hanya mengatakan uang itu untuk dinas. Uangnya Rp75 juta saya berikan sendiri, tetapi tidak ada tanda bukti kuitansinya,” kata dia. Dia juga membeberkan jika Bambang menjanjikan untuk memberikan uang sebesar Rp250 ribu per bu­ lan kepada ketiga anak Edi Purnama saat dalam masa

tahanan. Dengan syarat tidak membawa namanya dalam perkara tersebut. Menanggapi kesaksian itu, Herman Dulaimi, pe­ nasihat hukum terdakwa Albar Hasan menginginkan agar jaksa penuntut dapat menghadirkan kembali Dedi Margani, Suhaili, dan Bam­ bang Sumboko sebagai saksi dalam persidangan untuk mengonfrontasi keterangan dari Edi Purnama tersebut. “Saya ingin tiga orang itu dapat dihadirkan ke persidan­ gan, khususnya Bambang Sumboko untuk menjadi saksi lagi. Saya ingin agar ha­ kim atau jaksa menetapkan dia itu sebagai tersangka dan ditahan juga, karena Bam­ bang sudah menerima aliran dana yang peruntukkannya tidak jelas,” kata dia. Sementara itu, Bambang Sumboko saat dikonfirmasi enggan menjawab. (K2) effran@lampungpost.co.id

KTP PALSU TKW. Polda Lampung menunjukkan KTP dan kartu keluarga palsu yang dibuat dua tersangka untuk kebutuhan pembuatan paspor para calon TKI dalam ekspos di Mapolda Lampung, Bandar Lampung, Kamis (3/11). Hal tersebut termasuk pengembangan kasus tenaga kerja wanita (TKW) ilegal. n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

Propam Didesak Usut Dugaan Salah Tangkap KUASA hukum Anton Sut­ isna, korban salah tangkap yang diduga dilakukan ok­ num petugas gabungan Pol­ resta Bandar Lampung dan Polsek Telukbetung Selatan, Alfian, telah melaporkan peristiwa itu ke Propam Polda Lampung dengan su­ rat laporan nomor LP/B-72/ XI/2016 03 November 2016. Dia meminta polisi meng­ usut hal tersebut. Menurut Alfian, setelah melapor dan berkoordinasi dengan petugas Propam Polda Lampung, pihaknya meminta perkara ini segera diselidiki. “Karena saat kejadian ok­ num polisi yang melakukan penyergapan merupakan petugas gabungan, kami minta tidak hanya dari satu markas, cari siapa oknumoknum tersebut,“ kata Alfian saat mendampingi kliennya di Graha Jurnalis Polda Lam­ pung, usai melapor ke Pro­ pam, kemarin. Dia menjelaskan selain menjadi korban salah tang­ kap dan penganiayaan, barang-barang dari rumah kliennya, seperti ponsel Samsung Note 1, uang Rp700 ribu, STNK berikut motor Kawasaki Ninja warna hi­ tam merah 250 cc, dan STNK mobil Terano diambil ok­ num petugas. “Barang-barang ini hil­ ang dan belum dikemba­ likan oleh petugas. Kami akan lapor ke Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung. Akan kami dis­ kusikan juga dengan Ketua P e r h i m p u n a n A dv o k a t Indonesia (Peradi) untuk mengambil langkah selan­ jutnya,” ujar dia. (DEN/K2)


jumat, 4 november 2016

BINTANG PELAJAR

LAMPUNG POST

6

n LAMPUNG POST/DOK

UPACARA PEMBUKAAN. Calon anggota PMR SMPN 2 Bandar Lampung mengikuti upacara saat pembukaan diklat di Wira Garden beberapa waktu lalu.

PMR SMPN 2 Tuan Rumah Lomba Se-Lampung

Materi yang diberikan saat diklat, antara lain rapling, pertolongan keluarga, dan tandu darurat. DELIMA N NAPITUPULU

A

THAL turun dari ketinggian sekitar 10 meter dengan teknik rapling. Perlahan tapi pasti, ia turun sambil mengayunkan tubuh. Kedua kakinya bertolak pada dinding untuk memudahkan tubuhnya berayun turun. Jemarinya yang berBalut sarung, menggenggam tali yang mengikat tubuhnya. Setelah ayunan terakhir, kedua kaki Athal mantap memijak bumi. Sejurus kemudian ia melepas temali dan berlari mendapati pasukannya. Aba-aba tegas yang disampaikan Athal mengomando empat baris pasukan Palang Merah Remaja (PMR) memecah barisan. Anggota PMR siap mempertontonkan kompetensi mereka di hadapan 936 siswa dari 32 sekolah se-Lampung. Ya, siswa yang terdiri dari 450 orang tingkat wira, 420 orang tingkat madya, dan 66 orang tingkat SD itu mengikuti kegiatan yang diselenggarakan PMR SMPN 2 Bandar Lampung, akhir pekan lalu. Kegiatan bertajuk Gencar Semarak Lomba PMR VIII SMPN 2 Bandar Lampung itu dimanfaatkan

98 orang anggota PMR sekolah yang berlokasi di Jalan Pramuka tersebut untuk unjuk gigi. Di sekolah eks RSBI tersebut, ekstra­ kurikuler PMR menjadi terfavorit. Para siswa berlomba menjadi anggota. Pengukuhan anggota dan pengurus melalui seleksi ketat untuk mengukur tingginya minat dan bakat siswa pada kegiatan kemanusiaan tersebut. “PMR sepertinya ekskul dengan anggota terbanyak,” kata Athal. Sebelum peserta berlomba untuk memperebutkan trofi bergilir gubernur Lampung dan wali Kota Bandar Lampung, PMR SMPN 2 Bandar Lampung memeragakan pertolongan pertama, perawatan keluarga, hingga tandu darurat. Pertunjukan dikemas apik dalam drama yang mengisahkan jatuhnya korban di suatu tempat akibat ulah teroris. PMR dengan sigap dan cekatan mulai memberikan pertolong­ an bagi korban, sesuai kondisi. Usai memberikan pertolongan pertama, korban dibawa menggunakan tandu darurat yang dirakit kokoh. Anggota PMR lainnya, Nadila Oktaviana menjelaskan sebelum merekrut anggota dan pengurus, diadakan diklat terlebih dahulu. “Tahun ini kami adakan di Wira Garden. Pada kesempatan itu, pembina mengukur kemauan dan kemampuan siswa baru untuk terlibat dalam PMR,” kata Nadila. Diklat diadakan selama tiga hari. Ma-

teri yang diberikan saat diklat, antara lain rapling, pertolongan keluarga, dan tandu darurat. Tujuannya agar peserta sudah mengetahui ilmu dasar dan prog­ ram PMR sebelum terlibat di dalamnya. Usai diklat, dilakukan pelantikan anggota dan pengurus baru.

Nilai Humanis Kepala SMPN 2 Bandar Lampung Euis Tati Darnati mengatakan PMR di sekolahnya berupaya untuk terus meningkatkan persatuan dan ke­ satuan sesama anggota dalam rangka melestarikan nilai-nilai kemanusiaan. Menurut dia, anggota PMR ialah kader Palang Merah Indonesia (PMI) yang harus membekali diri dengan pengetahuan kepalangmerahan. “Bukan hanya secara teori, tetapi juga menguasai secara praktik,” kata Euis. Dalam rangka meningkatkan pengetahuam keterampilan dan kemampuan anghota PMR sebagai kader PMI membekali diri akan pengetahuan kepalangmerahan secara teori maupun praktik. Selain untuk memeringati ulang tahun PMR SMPN 2 Bandar Lampung ke30, kegiatan Gencar Semarak Lomba PMR VIII juga untuk meningkatkan minat dan animo siswa di Lampung pada PMR. “Ini salah satu wahana pembinaan sekaligus tolok ukur kompetensi PMR Lampung,” kata Euis. (S1) delima@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DELIMA N NAPITUPULU

DEMO PMR. Anggota PMR SMPN 2 Bandar Lampung mendemonstrasikan pertolongan pertama bagi korban, di sela pembukaan lomba PMR se-Lampung yang dilaksanakan di sekolah setempat, akhir pekan lalu.

n LAMPUNG POST/DOK

ANGGOTA PMR. Anggota dan pengurus PMR SMPN 2 Bandar Lampung berfoto usai mengikuti diklat.


jumat, 4 november 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

LPSK Lindungi 8 Anggota DPRD Perlindungan itu dilakukan guna mencegah terjadinya kejadian terburuk yang diterima para pengungkap korupsi. MUSTAAN BASRAN

K

OMISI Pemberan­ tasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menjaga anggota DPRD Tanggamus. Hal itu me­nyusul laporan delapan wakil rakyat yang merasa diteror dan di­ intimidasi setelah melapor­ kan dugaan perkara korupsi Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan kepada KPK. “Awalnya ada 13 anggota DPRD Tanggamus, seka­ rang tinggal 8 orang yang konsisten dengan laporan­ nya (terkait korupsi Bupati Tanggamus ke KPK). Hal ini disebabkan adanya tekanantekanan kepada mereka sep­ erti ancaman PAW, berusaha menyingkirkan peran mer­ eka di DPRD, sampai dibun­ tuti,” kata Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, usai ber­ temu Biro Hukum KPK mem­ bahas perlindungan saksi perkara gratifikasi Bambang Kurniawan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/11). Abdul Haris menjelas­ kan delapan anggota DPRD tersebut sejak mengungkap perkara korupsi Bambang ke KPK seluruh gerak-geriknya diawasi orang tidak dikenal. Bahkan, rumah para pelapor sempat mendapatkan anca­ man dengan kehadiran yang mengatasnamakan anggota ormas kedaerahan. Akibatnya, delapan dari 13 anggota DPRD Tangga­ mus meminta perlindungan LPSK setelah melaporkan dugaan korupsi dengan mo­ dus gratifikasi oleh Bambang terkait perubahan KUA-PPAS pada APBD 2016. Untuk itu, LPSK melakukan koordinasi dengan KPK juga kepolisian di Tanggamus untuk meng­ amankan para pelapor dari ancaman dan teror.

“Dari pihak kepolisian itu kami sudah bekerja sama untuk memberikan pe ­ ngawalan kepada anggota DPRD yang masih konsisten ini, mereka memang masih mendapat tekanan dan keta­ kutan,” ujarnya.

LPSK sudah bergerak untuk melindungi saksi pada kasus tersebut. Ia menjelaskan teror dan ancaman sangat banyak diterima delapan anggota DPRD Tanggamus usai mem­ berikan laporan ke KPK. Namun, setelah Bambang ditetapkan sebagai tersang­ ka, ancaman dan teror ke­ pada para pelapor sudah berangsur menurun. Abdul Haris menyatakan LPSK sudah memutuskan un­ tuk melindungi delapan saksi korupsi Bambang. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kejadian terburuk yang diterima para pengung­ kap korupsi Bambang. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk An­ driati menambahkan ke­ hadiran Ketua LPSK untuk berkoordinasi dengan Biro Hukum KPK. Pertemuan te r t u t u p ya n g b e rl a n g ­ sung hampir empat jam itu membahas perlindung­ an saksi perkara korupsi Bambang. Ia menjelaskan guna meng­a ntisipasi kejadian yang tidak diinginkan para pelapor tersebut, LPSK sudah melakukan perlindungan. “LPSK sudah bergerak untuk melindungi saksi pada kasus tersebut,” kata dia. (MI/K2)

Jadi Saksi, Habib Rizieq Desak Polisi Gerak Cepat PENYIDIKAN laporan duga­ an penistaan agama yang disangkakan terhadap Ba­ suki Tjahaja Purnama alias Ahok terus berjalan. Seba­ gai saksi ahli agama, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyertakan sejumlah kitab sebagai ref­ erensi dalil tindak pelang­ garan. Rizieq tiba memenuhi panggilan penyidik di Ge­ dung Bareskrim Polri, Gam­ bir, Jakarta Pusat, Kamis (3/11), sekitar pukul 13.10, ditemani sejumah laskar FPI berjubah putih. Pria keturunan Arab itu ber­ tindak sebagai saksi ahli

ketujuh yang dihadirkan pelapor untuk mengungkap adanya pelanggaran pidato Ahok terkait kandungan surat Al Maidah Ayat 51. Isu ini belakangan ra­ mai diperbincangkan di masyarakat. Berbagai tang­ gapan sempat dilontarkan banyak elemen masyarakat hingga Presiden Joko Widodo. Adanya bermacam pandang­ an, membuat permasalahan ini kontroversial. “Tekad kami sesuai yang sering disampaikan, bahwa Ahok telah melakukan peni­ staan agama. Presiden tidak boleh melindungi dan mem­ bela penista agama,” ujar

Rizieq di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (3/11). Bertindak sebagai saksi ahli, Rizieq ngotot untuk menjebloskan Ahok ke pen­ jara. Untuk itu, dia meminta kepolisian dan kejaksaan cepat melakukan gelar perkara, tujuannya pen­ etapan tersangka terhadap pelapor cepat dijatuhkan serta adanya penahanan. “Apabila Presiden mem­ bela (terlapor) berarti su­ dah melanggar konstitusi,” ujarnya. Dalam memberikan pe­ maparan, Rizieq membawa sejumlah kitab sebagai re­ ferensi. Kabareskrim Mabes

Pemkot Tata Kawasan Kumuh

n LAMPUNG POST/DOK

PENANGANAN KAWASAN. Suasana lokakarya program kota tanpa kumuh di Hotel Batiqa, kemarin.

mustaan@lampungpost.co.id

Terdakwa Suap Proyek Jalan Iri dengan Damayanti MANTAN anggota Komisi V DPR Fraksi Golkar, Budi Su­ priyanto, merasa iri dengan status justice collaborator yang diterima mantan rekannya, Damayanti Wisnu Putranti, dari KPK dan Majelis Hakim. Budi merasa dengan status JC tersebut, mantan anggota Frak­ si PDIP itu akan mendapatkan berbagai remisi, seperti remisi 17 Agustus, remisi Lebaran, dan remisi khusus tambahan, sedangkan dia tidak karena tidak mendapat status JC. “Damayati akan mendapat remisi umum 17 Agustus, remisi khusus Lebaran, dan remisi khusus tambahan jika membantu kegiatan di LP,” ujar Budi saat membaca nota pembelaannya (pledoi) di Pengadilan Tipikor Ja­ karta, Kamis (3/11). Ia mempertanyakan apa­ kah hanya karena Damayanti dapat menyeret tersangka lain yang diduga menerima aliran dana dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama, Abdul Khoir, Damayanti bisa mendapatkan JC, sedangkan jika terdapat tersangka yang ditetapkan paling akhir dan

n ANTARA/PUSPA PERWITASARI

RIZIEQ PENUHI PANGGILAN BARESKRIM. Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (kanan) memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Jakarta, Kamis (3/11). Rizieq diperiksa sebagai saksi ahli agama dari pihak pelapor, yaitu FPI DKI Jakarta, terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama.

sudah tidak terdapat tersang­ ka lagi, tersangka tersebut tidak akan pernah mendapat­ kan JC. Padahal, kata Budi, dalam kasus suap ijon proyek jalan di Maluku dan Maluku Utara menggunakan dana aspirasi tersebut, Damayanti merupakan pelaku utama. Ia juga mempertanyakan tuntutan jaksa KPK selama 9 tahun penjara yang ia nilai terlampau tinggi, berbeda sangat jauh dengan tuntutan terhadap Damayanti yang hanya 6 tahun penjara. Pada­ hal ia merasa jika uang suap yang ia terima dari sebesar 305 ribu dolar AS tidak lebih besar daripada yang diterima Damayanti, yakni 278.700 dolar AS dan Rp1 miliar. “Selain karena tingginya tuntutan jaksa, di saat peran dan uang kontribusi saya se­ bagai pelaku sangat kecil, adil kah (tuntutan tersebut)? Saya berdoa semua yang ada di sini jangan sekali-kali mengalami ketidakadilan seperti saya, dan keturunannya pun saya doakan jangan mengalami. Ini sangat menyakitkan,” ujar Budi. (MI/K2)

PEMERINTAH Kota Bandar Lampung akan menata ka­ wasan kumuh dengan dua program strategis. Penataan itu dalam rangka mening­ katkan kualitas permukim­ an dan perekonomian masyarakat. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Ban­ dar Lampung Pola Pardede, mengatakan kawasan kumuh menjadi tantangan cukup berat. Sebagai langkah pe­ nanganan, pihaknya tengah merancang perencanaan penanganan kawasan kumuh yang dituangkan dalam doku­ men slum improvement action plan (SIAP). Dokumen tersebut men­ jadi dokumen tunggal seba­

gai arah dan kebijakan serta strategi penanganan kumuh di Kota Bandar Lampung. Masalah itu juga disampai­ kan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam lokakarya program kota tanpa kumuh (Kotaku) di Hotel Batiqa, kemarin. Menurut dia, dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait pengawasan kawasan kumuh, saat ini terdapat 26 kelurahan prioritas pe­ nanganan kawsan kumuh. Dengan luas lahan mencapai 266 hektare. “Penanganannya kami lakukan melalui dua pro­ gram. Pertama, dengan pelaksanaan National Slum Up-grading Program (NSUP) dan program Kotaku,” ujar Pardede, kemarin.

Sementara untuk pro­ gram NSUP, penanganan kawasan kumuh dilakukan berangsur selama empat tahun hingga 2019. Dengan total anggaran mencapai 3,5 juta dolar AS, atau seki­ tar Rp40 miliar. “Melalui program itu kami menangani 16 kelurahan. Dananya bukan dari Pem­ kot, melainkan Pemerintah Pusat,” ujarnya. Sementara sisa dari 26 kawasan kumuh, yakni 10 kelurahan masuk program Kotaku. Kegiatan yang bakal dilakukan pun beragam. Seperti perbaikan sanitasi lingkungan, jalan lingkung­ an, drainase, pembinaan ekonomi kemasyarakatan, penanganan sampah, hingga kebencanaan. (UIN/K1)

Polri Komisaris Jenderal Ari Doni Sukmanto mengatakan menindaklanjuti sangkaan tindak penistaan yang di­ alamatkan terhadap Ahok, polisi sudah memeriksa 22 saksi. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya adalah saksi ahli, termasuk Rizieq. “Beliau membawa bukubuku, ayat suci, dan kitabkitab lumayan banyak. Ke­ datangannya memang se­ bagai saksi ahli agama. Pen­ jelasan diberikan tentang keterkaitan-keterkaitan apa saja mengenai laporan pe­ nistaan agama seperti yang sudah diberikan pelapor,” kata dia.

Menyangkut saksi ahli, ujar Dono, ke depan masih ada pihak-pihak yang bakal dimintai keterangan. Saat ini, putusan ada atau tidaknya dugaan penistaan agama oleh terlapor belum dapat disimpulkan. “(Kesimpulan) belum ada. Kami masih akan melihat lagi. Ini kan masih tahap penyelidikan.” Selain menghadirkan sak­ si, penyidik juga akan me­ manggil Ahok untuk mem­ berikan keterangan pada Senin, 7 November 2016. Dono meluruskan pemang­ gilan terhadap Ahok baru satu kali diberikan penyidik Bareskrim. (MI/K2)

Clinton Serang Trump di Kampanye Arizona K A N D I D AT p r e s i d e n Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, memperingatkan para pemilih mengam­ bang atau yang belum menentukan pilihan (undecided voter) untuk tidak membuat pilihan yang salah dengan memi­ lih Donald Trump. Saat berkampanye di Arizona, salah satu negara bagian cukup netral (swing state) yang ia harap bisa kuasai dari Republik , Clinton menyerang Trump de ­ ngan mengajak belasan ribu orang yang hadir un­ tuk berandai-andai jika miliarder asal New York itu yang menang pemilu presiden. “Bayangkan sekarang 20 Januari 2017 dan bayangkan Donald Trump berdiri di depan Capitol,” ujar dia kepada keru­ munan 15 ribu orang di Tempe, yang direspons ejekan oleh lawan para Republikan, kemarin. Seakan tidak meng­ gubris suara ejekan, mantan ibu negara itu melanjutkan, “Bayangkan ia mengambil sumpah jabatan dan kemudian bayangkan ia berada di Oval Office lalu membuat keputusan yang meme­ ngaruhi kehidupan Anda

dan masa depan Anda”. Clinton menggambar­ kan Trump sebagai presi­ den yang merendahkan p e r e mp u a n , m e mp e r ­ parah perpecahan rasial, dan berkulit tipis yang bisa diprediksi. Menu­ rut dia, suami Melania Trump itu bisa memulai perang nyata alih-alih perang di Twitter. C at at a n s i s i n e g at i f Trump juga disuarakan oleh Presiden Barack O ba m a , ya n g m e mpe ­ ringatkan para pemilih bahwa masa depan Ne­ geri Paman Sam sangat dipertaruhkan. Dia akan berduel dengan Trump pada Kamis (3/11), ketika mereka mengadakan aksi unjuk rasa tandingan di Florida. “Nasib republik ini bersandar pada bahu Anda,” ujar Obama di North Carolina, salah satu dari segelintir swing state yang menjadi penentu pertarungan Trump vs Clinton. “Nasib dunia ini ter­ tatih-tatih dan Anda, North Carolina, harus memastikan bahwa kita harus memastikan arah yang benar,” kata Obama, yang menyebut Trump merupakan ancaman bagi hak-hak sipil. (MI/K2)

Bareskrim Tangkap Lima Sindikat Narkoba Internasional JAJARAN Direktorat Tin­ dak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menang­ kap lima orang yang ter­ libat dalam peredaran narkoba asal Malaysia dan Tiongkok. Satu dari lima tersangka itu meru­ pakan warga negara asal Tiongkok berinisial CC. Dia ditangkap di Batam,

Kepulauan Riau, karena kedapatan memiliki 20 kg sabu. Dari keterangan­ nya, diketahui ada lagi sabu-sabu sebanyak 90 kg yang disimpan di sebuah gudang di Banten dan 25 kg di Bogor, Jawa Barat. “Seberat 20 kg dari sabu-sabu 90 kg di­ sembunyikan di empat

mesin pembersih kan­ d a n g aya m . M e s i n i t u didatangkan dari Tion­ gkok, tetapi kami masih cari tahu apakah sabusabu itu datang bersama mesin atau tidak,” kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Suk­ manto, Kamis (3/11). Sementara empat ter­

sangka lainnya yang beri­ nisial AY, CG, DO, dan JN ditangkap tiga hari set­ elah penyidik menangkap CC. Namun, Ari memasti­ kan bahwa AY dan lainnya bukan merupakan satu jaringan dengan CC. Dari keempat orang itu, penyidik menyita 6,8 kg sabu-sabu yang dida­

tangkan dari Malaysia. Seharus­nya, kata Ari, ada 50 kg yang siap dipasar­ kan di beberapa kota be­ sar di Tanah Air. “ Na mu n , d i k i r i m nya bertahap melalui Batam. Sebanyak 6,8 kg itu tahap pertama. Kami tunggu tidak datang lagi, jadi kami eksekusi,” kata dia. (MI/K2


RAGAM

Jumat, 4 November 2016

LAMPUNG POST

8

BURAS

Aksi Massa, Empu Sedah Gundah!

MEMBERIKAN PENJELASAN. Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, Rizal Sutjipto (kanan), memberikan penjelasan kepada para pengusaha yang berasal dari Forum Pengusaha Jasa Konstruksi (FPJK) Lampung, di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (3/11).

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

Dua Holding BUMN Terbentuk Tahun Depan PEMERINTAH melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan holding BUMN bisa terbentuk tahun depan. Harapannya, setidaknya ada dua holding BUMN yang bisa segera terbentuk, yakni holding BUMN migas serta jasa keuangan dan perbankan. “Harapan saya sih migas dan perbankan dulu. Kalau boleh, dengan holding jalan tol karena programnya masih panjang dan butuh permodalan yang kuat. Namun, yang cepat kayaknya dua itu,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, Kamis (3/11). Menurut dia, sistem holding BUMN segera dibutuhkan karena tahun depan penyertaan mo­ dal negara (PMN) untuk BUMN ditiadakan. Holding dinilai bisa membuat permodalan BUMN bisa lebih kuat sehingga investasi bisa terus ditingkatkan. Rini mengatakan Presiden Joko Widodo sudah me­n argetkan investasi oleh para BUMN harus

meningkat drastis menjadi Rp895 triliun pada 2018. Sementara tahun ini target investasi BUMN mencapai Rp410 triliun dan tahun depan Rp550 triliun. Anggota Dewan Energi Nasional, Tumiran, meminta pemerintah kembali mengkaji rencana holding BUMN energi, yakni antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina. Pasalnya, meskipun kebijakan tersebut diterapkan, menurut Tumiran, belum tentu harga gas di dalam negeri bisa ditekan. “Ini kan juga masih menjadi pertanyaan, yang diperlukan itu holding atau peningkatan tata kelola dan peran pemerin­tah?” ujarnya. Pada bagian lain, Direktur Utama PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan pihaknya telah berinisiatif memba­ngun gudang penyim­pa­n­­­an pangan di pelabuhan mi­liknya. Hal itu dalam rangka mengatasi ketimpangan harga pangan di wilayah timur Indonesia dengan Jawa dan Suma­ tera. (MI/U2)

Obligasi HK Rp6,5 Triliun

untuk Tol Lampung JTTS lebih cepat dibanding proyek jalan tol lainnya di Pulau Jawa, karena itu proyek ini akan diawasi setiap hari oleh Pemerintah Pusat. DIAN WAHYU KUSUMA

P

T Hutama Karya (Persero), korporasi konstruksi milik negara, telah menerbitkan obligasi senilai Rp6,5 triliun. Obligasi ini menunjang kebutuhan dana pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) mengingat terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melalui beberapa tahap pencairan. General Manager Divisi Pengembangan Jalan Tol Trans-Sumatera PT Hutama Karya (Persero), Moh Rizal Sutjipto, menuturkan dana tersebut imbas dari hasil perolehan dana repatriasi dari amnesti pajak periode I yang telah didapat Oktober lalu. “Desember tahun ini bisa dicairkan Rp1 triliun, Lampung butuh dana sampai Rp10 triliun untuk JTTS,”

ujar Rizal, seusai diskusi bersama Forum Pengusaha Jasa Konstruksi (FPJK) Lampung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (3/11). Ia menambahkan JTTS di Lampung sepanjang 140 kilometer menjadi proyek strategis nasional. Bahkan, prosesnya lebih cepat dibanding proyek jalan tol lainnya di Pulau Jawa. Oleh karena itu, proyek ini akan diawasi setiap hari oleh Pemerintah Pusat. Saat ini proses pembebasan lahan sudah mencapai 40%, de­ ngan pengerjaan fisik sudah 26%—28%. Ia optimistis pengerjaan proyek yang dimulai Mei 2015 itu akan selesai sesuai target Agustus 2018. Jika hasilnya memuaskan, pada tahun depan dana obligasi selanjutnya akan dicairkan Rp2,5 triliun. “Kami terus

bekerja maksimal, Pemerintah Pusat terus mendukung dalam hal penyertaan modal negara melalui penerbit­ an obligasi. Semua bekerja dari utang, karena itu kami berusaha agar proyek ini memiliki daya ungkit, de­ ngan anggaran sekian sebisa mungkin output-nya lebih,” kata Rizal. Rizal mengemukakan saat ini kebutuhan material jalan tol dipasok dari Lampung karena sumber daya alam Lampung cukup melimpah. Dia meminta pengusaha konstruksi lokal yang memiliki kompetensi dan potensi dapat membantu pengerjaan proyek. Pihaknya akan mengawasi ke­mitraan yang akan dijalin an­tara pengusaha lokal dan kon­traktor, yang memang ber­tugas membangun JTTS Lam­pung, yaitu PT Pemba­ ngun­an Perumahan, PT Was­ kita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Adhi Karya. (MAN/E1) dian@lampungpost.co.id

Dahlan Diperiksa Kasus Mobil Listrik TIM Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung memeriksa Dahlan Iskan terkait dugaan kasus korup­ si pengadaan 16 mobil listrik. Pemeriksaan dilakukan di Jawa Timur. “Pemeriksaan dilakukan di Jatim karena Dahlan Iskan menjadi tahanan kota kasus lain,” kata Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto di Surabaya, kemarin. Pemeriksaan juga dilaku-

kan bersamaan dengan wajib lapor yang dilakukan Dahlan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam kasus korupsi penglepasan 33 aset milik PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim. Dahlan dipe­ riksa sebagai saksi terkait peng­a daan 16 unit mobil lis­t rik yang penyidikannya ditangani Kejaksaan Agung. Ada empat penyidik dari Kejakgung yang memeriksa

Dahlan di Kejati Jatim. “Sebab, kondisi kesehatan dan status tahanan kota Dah­ lan, Kejakgung memerik­sa di sini, jadi Dahlan tetap ber­ada di Surabaya,” ujar Romy. Dahlan diperiksa dari pukul 09.00 dan baru keluar dari pe­­meriksaan pukul 13.30. Dalam pemeriksaan itu Dahlan men­­dapatkan 38 pertanyaan dari tim penyi­ dik. Usai diperik­sa, Dahlan

enggan menjawab per­tanya­ an wartawan seputar kasus tersebut. “Biar kejaksaan yang menjawab,” ujarnya. Ditanya upaya kejaksaan be­­lakangan ini, yang secara es­ta­fet melakukan pemerik­ saan ter­­hadapnya terkait beberapa du­g a­a n kasus korupsi yang ter­­jadi, Dahlan tidak mau men­­jawab panjang. “Anda le­bih tahu, Anda lebih tahu,” katanya. Dahlan pun mengaku

tidak punya harapan kepa­ da negara untuk membantunya di tengah proses hukum yang saat ini tengah dija­lani. “Saya ini siapa kok berharap kepada negara,” ujar Dahlan. Kasus korupsi proyek peng­ada­an mobil listrik ini terja­di pada 2013, saat itu Dahlan men­­jabat sebagai menteri BUMN di era Presiden Susilo Bam­­bang Yudhoyono (SBY). (MI/O2)

Kearifan Lokal Menjadi Kekayaan Islam Indonesia MENUTUP perhelatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke16 di IAIN Raden Intan Lampung, Kamis (3/11), sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mendeklarasikan kearifan local (local wisdom) sebagai salah satu kekayaan Islam di Indonesia. Deklarasi bersama ini di­ pimpin Rektor IAIN Raden Intan Lampung Moh Mukri, diikuti tujuh rektor dan ketua perguruan tinggi secara sim­ bolis. Ketujuh rektor dan ketua perguruan tinggi tersebut, di antaranya Rektor IAIN Po­ norogo S Maryani Yusuf, Rek­ tor IAIN Gorontalo Kasim Ya­hiji, Rektor IAIN Palopo Ab­dul Pirol, dan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Sumanta Hasyim. Lalu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SESI PARALEL. Para narasumber memberikan materi dalam sesi paralel pada ajang AICIS 2016 di Gedung ICT IAIN Raden Intan Lampung, Kamis (3/11). Syamsuar, Ketua STA­IN Pamekasan Moh Kosim, dan Rektor IAIN Provinsi Jambi Sulthan Thaha Hadri Hasan. “Deklarasi bersama sekaligus pengukuhan kembali local wisdom ini sebagai salah satu kekayaan Islam Indonesia,” kata Moh Mukri, kemarin.

Deklarasi tersebut berisi lima poin penting, yaitu pertama Islam Indonesia adalah sebuah identitas keberagam­ an yang mengapresiasi dan mengaksentuasi nilai-nilai moderasi kekhazanahan, tradisi, nasionalisme, harmoni sosial, toleransi beragama, dan

demokrasi berkeadaban. Kedua, Islam Indonesia bukanlah entitas keberagam­an yang tereduksi dan terdeva­ luasi, melainkan entitas yang sejajar sederajat dan memiliki harkat martabat yang sama dengan Islam di belahan dunia yang lain.

Ketiga, merawat, memperkuat, dan merevitalisasi Islam Indonesia yang berkeadaban. Keempat, mempromosikan dan mendiseminasikan Islam Indonesia ke panggung global agar keberadaannya mampu memberikan kontribusi positif bagi peradaban du­nia. Terakhir, menolak segala bentuk kekerasan dan radikalisme yang mengatasnamakan agama, karena agama itu suci dan Islam adalah agama perdamaian serta rahmat bagi seluruh alam. Dekan Sastra dan Sospol University of Western Australia, Krishna Sen, menga­ takan Islam Indonesia me­ miliki keunggulan dalam keberbukaan dan kebhinnekaan, baik dari agama, etnis, termasuk ide dan kerangka berpikir. (WIR/S1)

DA L A M b u k u menurut cerita Ak­s i Massa tuyang berlebihan, lisan Tan Malapunya kapal yang ka tahun 1926 layarnya setinggi d i S i n g a p u ra Gunung Bonang (Teplok Press, dan kekayaan2000), terdapat nya jadi buah bagian kegunbibir, seorang dahan Empu SeTionghoa-Jawa. H. Bambang Eka Wijaya dah. Ahli nujum Penduduk ban­dar-bandar di Daha masa pemerintahan Raja Jayabaya yang makin maju itu meraini curiga pengaruh luar, sa men­d apat rintangan terutama bangsa Tionghoa dari ka­um bangsawan di Ibu Kota. Tapi Jawa sungdi Jawa pada zamannya. Empu Sedah menulis, guh dikungkung ramalan “Sebuah revolusi di Pulau Empu Se­dah: “Orang asing Jawa akan timbul, dipimpin akan me­m impin.” Dari oleh orang yang berkulit Gujarat datang Malik Ibrakuning dan akan mem- him ke Gre­sik tahun 1419 peroleh kemenangan buat yang membawa agama Isbeberapa lama. Akan me- lam, disambut warga bagai “durian runtuh” karena merintah seumur jagung.” Di masa Empu Sedah, pe­ ketika itu sedang berapingaruh bangsa Tionghoa ma­ api pertentangan warga kin lama bertambah besar. pesisir dengan Ibu Kota. Bangsa Tionghoa itu se­dapat Situasi memuncak de­ngan mungkin mengguna­k an aksi massa penyerang­an yang bangsawan Jawa sebagai dipimpin seorang Tiong­hoaalat memenuhi kepentingan Jawa, bernama Raden Patah ekonomi mereka, tulis Tan menghancurkan kerajaan. Malaka. Bila maksudnya Seorang asing, dengan memtak berhasil dengan pengar- bawa paham baru (agama uhnya itu, ada kalanya den- Islam) dan untuk mempergan jalan revolusi mereka tahankan kedudukan para coba merebut negeri. Empu saudagar asing di pesisir, Sedah mengerti betapa ke- berhasil men­jatuhkan kerabencian rakyat dan revolusi jaan bang­sawan. Kerajaan Demak berdiri yang akan pecah. Di Kerajaan Majapahit dengan masyhurnya! Tapi banyak perusahaan batik, akhirnya terpecah oleh genting, dan kapal den- perang saudara. Jipang gan kapital cukup besar. bermusuhan dengan PaDi beberapa perusahaan jang, Demak dengan Mata­ bekerja ribuan buruh. Na- ram. Perang saudara ini khodanya dengan kapal- berakhir dengan terwujudkapalnya berlayar, sampai nya ramalan Empu Sedah, seorang Tionghoa-Jawa Persia dan Tiongkok. Para saudagar kaya di bernama Mas Garendi bandar-bandar, seperti berkuasa di Kartasura. Aksi massa besar-besar­ Ngampel, Gresik, Tuban, Lasem, Demak, dan Cire- an 4 November di Jakarta bon adalah bangsa asing agaknya masih lanjutan atau yang sudah bercampur kegundahan Empu Sedah darah dengan orang Jawa. atas orang berkulit kuning Nakhoda Dampu Awang, dan para saudagarnya. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Komitmen INSTRUKSI Presiden Joko Widodo memberantas dan mengantisipasi adanya pungutan liar (pungli) menjadi tekad Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri bersikap tegas. Bupati berkomitmen akan menindak tegas jika mendapati adanya oknum pada jajaranya yang didapati melakukan pungutan liar. “Akan kami tindak tegas bahkan hingga pemecatan jika ada oknum yang tertangkap tangan melakukan pungli,” kata Mukhlis, yang juga wa­ n DOK. LAMPUNG POST kil ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu, kemarin (3/11). Mukhlis mengaku sering keliling, terutama ke kantorkantor yang berkaitan langsung dengan pelayanan, untuk mengetahui pelayanan oleh jajarannya. Selain itu, juga untuk memastikan jangan sampai ada kasus pungli yang dilakukan oleh oknum, baik PNS maupun tenaga honorer. “Kami tidak main-main. Kami akan tindak tegas, kami komitmen dengan instruksi Presiden soal pemberantasan pungli itu,” ujar Mukhlis. (ELI/R5)

WAT-WAT GAWOH

Presiden Tobat SEORANG pemimpin memang harus terus mengevaluasi kerjanya, stafnya, termasuk sikapnya dalam menghadapi publik. Sebab, dia akan menjadi sorotan saat sikapnya tidak bisa diteladani. Nai ya... kik suntan mak dacok jadi tutukan, aga khepa kham sang kebot (Iyalah, kalau pemimpin tidak bisa jadi teladan. Mau bagaimana kita sekeluarga besar). Seperti dilakukan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang mengaku berjanji untuk tidak berbicara vulgar lagi. Sebab, Duterte mengaku sudah diultimatum Tuhan saat di dalam pesawat dalam kunjungannya ke Jepang. “Saya mendengarkan suara yang meminta saya untuk berhenti bicara kotor atau pesawat akan jatuh. Dan di saat itu saya berjanji untuk berhenti (bicara kotor, red),” ujar Duterte, seperti dikutip CNN, Jumat (28/10). Temon do ana Pak? Dang ncecebib ani tamong. Wat-wat gawoh (Benar itu Pak? Jangan sembarang omong kata kakek. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


jumat, 4 november 2016

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Belanja Hemat hingga 70% di Chandra Beragam koleksi busana ditawarkan dengan diskon besar hingga akhir November 2016. Adi Sunaryo

S

UPERSTORE Chandra tidak henti-hentinya memanjakan pelanggan. Kini Chandra kembali menggelar bazar big sale dengan penawaran diskon besar hingga 70% untuk berbagai koleksi busana. Staf Promosi Superstore Chandra Apriati mengemukakan bazar digelar hingga akhir November 2016 di area hall Superstore Chandra Tanjungkarang. Dia mengatakan dalam bazar big sale semua barang diberikan diskon mulai dari 20—70% baik busana pria, wanita, maupun anak-anak. Lalu, produk sepatu dan sandal, kosmetik, dan tas. “Ayo manfaatkan program big sale Chandra untuk mendapatkan harga termurah selama promosi berlangsung,” ujar Apri, Kamis (3/11). Apriati mengatakan untuk

busana wanita, di antaranya merek Expand dan Exit beli 1 gratis 2. Triset diskon 50%, Eprise harga spesial mulai dari Rp89.900, dan Giordano harga spesial mulai dari Rp79 ribu. Dust diskon 70%, Husp Puppies harga spesial

Untuk produk Silky Girl diskon 20% dan untuk pembelanjaan Rp100 ribu akan mendapatkan hadiah pouch cantik. mulai dari Rp99 ribu, dan Surfer Girl harga spesial mulai dari Rp79 ribu. Lalu untuk busana pria seperti merek Lois, Cardinal, Crocodille, dan Royalist diskon 50%. Kemudian Salt n Pepper disk 70% dan MOC harga spesial mulai dari

Rp99.900. Untuk busana anak-anak seperti Pretty Girl harga spesial mulai dari Rp50 ribuan, Donita harga spesial mulai dari Rp69 ribu, dan Thats Donald diskon 50%. Colours In diskon 70% plus 20%, JSP diskon 50% plus 20%, dan Crocodille Kids diskon 70%. Untuk kosmetik, kata dia, seperti Revlon untuk pembelian dua lipstik hanya Rp100 ribu dari harga normal Rp99 ribu per pieces. “Untuk produk Silky Girl diskon 20% dan untuk pembelanjaan Rp100 ribu akan mendapatkan hadiah pouch cantik. Promosi berlaku sampai 13 November 2016,” kata dia.

Tebus Murah Staf Promosi Supermarket Chandra Afrida Suryadi mengatakan Supermarket Chandra juga menggelar program promosi spesial tebus murah. Terdapat program Hilo Teen yaitu setiap pembelan-

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

BIG SALE. Pengunjung berbelanja berbagai produk busana di bazar big sale yang digelar di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (3/11). Chandra menyediakan diskon besar hingga 70% untuk berbagai koleksi busana hingga akhir November 2016. jaan susu Hilo Teen minimal Rp100 ribu, konsumen dapat menebus murah hanya Rp1.000 seperti kecap Bango 275 ml. Lalu Fiesta Nugget 250 gram, Sunlight refill 800 ml, Downy parfum collection

370 ml, atau tisu Tessa berlaku hingga 21 November 2016. Selain itu, Pediasure Lo­ yalty Program yaitu konsumen akan mendapatkan gratis 1 dus minyak goreng

Bimoli refill 2 liter dan vou­ cer belanja Chandra senilai Rp20 ribu. Hadiah itu bisa didapat untuk setiap pembelanjaan produk Pediasure sebanyak 6 x 850 gram atau 12 x 400 gram. Promosi

berlangsung hingga 30 November 2016. Selain itu, promosi turun harga dari produk susu Procal Gold, untuk ukuran 900 gram dari harga normal Rp263.500 menjadi Rp237.500. Promise Gold 900 gram dari Rp238.400 menjadi Rp214.900. Procal Gold 700 gram Rp197.600 menjadi Rp177.500, dan Promise Gold 700 gram dari Rp172.900 menjadi Rp155.500. Procal Box 400 gram dari Rp84.600 menjadi Rp76.100, dan Promise Box 400 gram dari Rp150 ribu menjadi Rp134.900. Promosi berlangsung hingga 9 November 2016. “Saksikan juga demo memasak bersama Kungfu Chef Muto pada 6 November 2016 jam 14.00 di Chandra Kuliner 2016. Chef Muto akan menampilkan menu korean beef bulgogi, rendang, dan kroket rendang,” kata dia. (E1) adi@lampungpost.co.id


jumat, 4 november 2016

bisnis korporasi

Vivo Gandeng Erafone Pasarkan Produk Untuk menggarap potensi pasar, Vivo harus membangun brand yang lebih kuat lagi di Indonesia. Hesma Eryani

B

RAND ponsel asal Tiongkok, Vivo, menggandeng toko ritel Erafone dalam memasarkan produknya di Indonesia. Hal itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kepuasan konsumen. Kerja sama secara resmi dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan antara Erafone (PT Erafone Artha Retailindo) dan PT Vivo Mobile Indonesia di Jakarta, Kamis (3/11). Penandatanganan dilakukan oleh Director of Retail PT Erafone Artha Retailindo, Jeremy Sim, dan CEO PT Vivo Mobile Indonesia James Wei. Penandatanganan ditandai dengan peluncuran smartphone Vivo Y55, yakni ponsel level menengah dengan desain mewah, spesifikasi tinggi, dan harga kompetitif. James Wei berharap kerja sama dapat meningkatkan bisnisnya ke level lebih jauh. Selain itu, Vivo mendapat pijakan lebih kuat dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Mengingat Erafone merupakan jaringan ritel ponsel terbesar di Indonesia. “Erafone telah memiliki segudang pengalaman dalam mendistribusikan ponsel premium di seluruh Indonesia,” kata James. Menurut James, Indonesia adalah satu negara penting bagi strategi marketing Vivo

karena pertumbuhan pasar Vivo terus meningkat. Jumlah pengguna ponsel akan terus meningkat se­i ring pertumbuhan ekonomi dan peningkatan penetrasi internet di Indonesia. Untuk menggarap potensi pasar itu, Vivo harus membangun brand yang lebih kuat lagi di Indonesia.

Erafone telah memiliki segudang pengalaman dalam mendistribusikan ponsel premium di seluruh Indonesia. James mengakui Vivo saat ini menjadi satu dari lima merek unggul di du­nia. Di Indonesia, setelah dua tahun membangun fondasi bisnis dan brand, Vivo menjadi ponsel bergaya muda dan fashionable. Sejauh ini, Vivo sudah berinvestasi dalam manufaktur di dalam negeri. Lalu ekspansi jaringan distribusi yang mandiri, dan kampanye komunikasi yang cukup agresif bersama Brand Ambassador Agnes Monica. “Kami juga telah mendirikan pusat pelayanan konsumen yang mencakup seluruh Indonesia sehingga staf kami dapat memberikan pelayanan yang baik dan tepat bagi setiap konsumen,” kata dia.

Langkah Strategis Director of Retail PT Erafone Artha Retailindo Jeremy Sim mengatakan kehadiran merek dunia seperti Vivo menjadi penting bagi Erafone. “Kami harapkan perjanjian kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk saling mengembangkan Vivo dan Erafone baik dalam penjualan barang maupun pelayanan kepada konsumen,” kata Jeremy. Dia berharap kerja sama dapat melengkapi bisnis yang dijalaninya. Saat ini, kata Jeremy, sudah tersedia tiga seri Vivo (Vivo Y55, Vivo Y51, dan Vivo V3) di 90 gerai Erafone yang tersebar di 11 kota di Indonesia. Vivo Y55 yang merupakan produk terbaru mengusung layar sentuh berukuran 5,2 inci dengan resolusi HD 1.280 x 720 piksel berteknologi panel IPS (in-plane switching). Adanya fitur itu dipastikan mampu menghasilkan tampilan yang tajam dengan kerapatan mencapai 282 per inci. Vivo Y55 ini dilengkapi sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dengan balutan antarmuka Funtouch OS. Kinerja yang ditawarkan oleh Vivo Y55 cukup bersaing di kelasnya. Ponsel pintar itu ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang mengusung prosesor ARM Cortex-A53 64-bit octa-core berkecepatan 1,4 GHz. Kemudian dipadukan dengan pe­ ngolah grafis dari Adreno 505 dan didukung oleh memori RAM sebesar 2 Gb. (E1) hesma@lampungpost.co.id

CBR 250 RR DIPRODUKSI DI KARAWANG Pekerja menyelesaikan perakitan ribuan unit sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/11). PT Astra Honda Motor mulai memproduksi motor sport terbaru kelas premium All New Honda CBR 250 RR dengan menerapkan teknologi manufaktur tercanggih saat ini. n ANTARA/M AGUNG RAJASA

Sabtu, BSM Gelar Senam Jantung Sehat BANK Syariah Mandiri (BSM) Area Lampung siap menggelar acara Senam Jantung Sehat dan Sarapan Bersama Silaturahmi Pensiunan, di KCU BSM Tanjungkarang, Sabtu (5/11). Kegiatan dilakukan untuk merayakan HUT ke-17 BSM. Area Manager PT BSM Heri Suhendro mengatakan acara terbuka untuk umum baik untuk nasabah BSM ataupun nonnasabah. Kegiatan dimulai pukul 06.00 dengan senam jantung sehat dan sarapan sehat. Lalu cek kesehatan gratis seperti kolesterol, cek gula darah, lemak, dan tulang.

Selain cek kesehatan terdapat juga tausiah untuk pengunjung yang datang. Lalu booth BSM bersama timnya yang siap memaparkan berbagai produk pensiun dari BSM. “Khusus untuk pensiunan maupun calon pensiunan dapat menikmati acara senam sehat BSM, terbuka untuk umum karena akan banyak kejutan menarik bagi pengunjung yang datang,” ujar Heri, didampingi PIC kegiatan Muhammad Azhari, Kamis (3/11). Menurut Heri, dipilihnya konsep acara dengan segmen pensiunan, tentunya dalam

upaya mendukung program BSM yang sudah dapat melayani kebutuhan pensiunan. Satu layanan yang dimiliki pihaknya ialah pembayaran gaji pensiun dan program pembiayaan pensiunan. “Sejalan dengan kerja sama yang sudah berjalan antara BSM dan taspen sejak 2014. BSM ditunjuk sebagai bank penyaluran pembayaran gaji pensiun,” kata dia. Tidak hanya memberikan fasilitas pembayaran gaji pensiun, kata Heri, BSM juga menawarkan program pensiun multiguna. (ADI/E1)

LAMPUNG POST

10

Optik Modern Siapkan Hadiah Ayla OPTIK Modern kembali menggelar program undian berhadiah bagi pelanggan setianya. Undian yang digelar hingga akhir Juli 2017 menyediakan hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Ayla dan lima unit sepeda motor TVS Dazz. Pimpinan Optik Modern Sukaryadi mengatakan pihaknya menyediakan hadiah lebih besar pada program undian kali ini. Menurutnya, cara untuk mendapatkan sangat mudah. Pelanggan cukup melakukan pembelian senilai Rp100 untuk produk kacamata dan akan mendapatkan satu kupon. Lalu pembelian senilai Rp55 ribu untuk softlens mendapatkan 1 kupon, berlaku kelipatannya. Program promosi undian berhadiah ini berlaku mulai 1 November. “Kupon diisi dengan biodata lengkap dan dimasukkan ke boks yang tersedia di setiap cabang Optik Modern. Batas pe­ ngumpulan kupon undian sebelum akhir Juli 2017 ka-

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

LAYANI KONSUMEN. Karyawan Optik Modern melayani konsumen yang membeli kacamata di gerai baru Optik Modern, Jalan Teuku Umar (depan Gang PU), Kamis (3/11). Optik Modern kembali menggelar undian berhadiah hingga akhir Juli 2017. rena akan diundi pada akhir Juli 2017,” kata Sukaryadi, Kamis (3/11). Selain itu, Optik Modern saat ini juga menggelar promosi gratis bulu mata untuk setiap pembelian produk softlens dari X2 Lace seharga Rp150 ribu. Promosi berlaku selama persediaan masih ada. “Optik Modern menjamin kualitas barang. Jika hasil pengukuran mata

tidak nyaman, produk kacamata yang dibeli bisa ditukar,” ujarnya. Sukaryadi juga menjamin harga produk kacamata branded yang ditawarkan lebih murah dari optik lain. “Jika ada yang lebih murah dibanding Optik Mo­ dern, maka akan kami ganti selisihnya,” kata dia. Sukaryadi juga mangatakan saat ini Optik Modern

telah menambah gerai baru di Jalan Teuku Umar, tepat di depan gang Jalan Pagar Alam (Gang PU). Pada gerai itu disediakan produk-produk kacamata dan softlens berkualitas seperti cabang-cabang yang lain. Tidak hanya itu, kata Sukaryadi, pada akhir 2016, pihaknya juga menargetkan akan melakukan ekspansi dengan membuka cabang di Kota Makassar. (ADI/E1)

BRI-Kemenkominfo Kerja Sama Digitalisasi UMKM KEMENTERIAN Kominfo menandatangani kesepakatan kerja sama PT BRI di Jakarta, Rabu (2/11). Kerja sama dilakukan dengan pemberiaan 1 juta domain secara gratis kepada UMKM. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Dirjen Aplikasi Informatika Semmuel Abrijani Pangerapan dan Direktur BRI, Asmawi Sam. Kegiatan disaksikan Menkominfo Rudiantara dan Sekjen Kementerian UMKM Agus Muharam. “Saya sangat berterima kasih de-

ngan adanya kerja sama ini semoga UMKM Indonesia semakin kuat dan terus mendapatkan omzet yang besar dengan transaksi online,” kata Rudiantara. Menurut Rudiantara, digital menjadi sangat penting bagi masyarakat bisnis, khususnya UMKM. Demi terwujudnya e-commers di kalangan UMKM, Kemenkominfo dan Kementerian UMKM menggandeng BRI untuk memberikan 1 juta domain secara gratis. Rudiantara menambah-

kan pihaknya akan terus mendorong UMKM untuk menguasai digital sehingga segala transaksi semua menggunakan online. Sebenarnya, kata Rudiantara, pihaknya malu karena hanya bisa memberikan domain gratis kepada UMKM tapi Kemenkominfo mempunyai target 8 juta domain hingga 2020. “Untuk saat ini baru 1 juta domain, kalau memang BRI mampu mengover ya silakan saja. Apalagi BRI punya database UMKM yang cukup banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur BRI Asmawi Sam mengatakan database UMKM yang mereka miliki terdapat lebih dari 10 juta. Bahkan pada Oktober sudah mencapai 5.000. Selanjutnya akan mereka genjot hingga 1 juta pada tahap awal dan pihaknya memiliki target 8 juta. “Tentunya untuk UMKM ada syarat tertentu untuk bisa mendapatkan domain gratis. Kami akan seleksi UMKM yang pantas menerima, selain itu kami sudah siapkan e-pasar,” kata dia. (HES/E1)


jumat, 4 november 2016

EKONOMI

Toko Tani Indonesia Serap Beras 90 Ton TOKO Tani Indonesia yang dibentuk oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Okto­ ber 2016 telah menyerap 90 ton beras dari para petani untuk memutus mata rantai distribusi beras di daerah itu. “Beras sebanyak 90 ton itu telah tersalurkan semua ke kon­ sumen. Mata rantai distribusi be­ ras melalui Toko Tani Indonesia (TTI) lebih singkat karena beras yang dibeli gabungan kelompok tani (gapoktan) langsung dijual ke TTI,” kata Kepala Subbidang Distribusi Pangan Badan Keta­ hanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Sumaryatin di Yog­ yakarta, Rabu (2/11). Cuaca ekstrem memasuki musim hujan, menurut dia, belum signifikan memenga­ ruhi tingkat serapan beras dari petani. Hingga saat ini 39 TTI yang ada di DIY rata-rata mam­ pu menyerap 70—100 kilogram (kg) per hari. “Sampai sekarang belum ada laporan gagal panen yang akhirnya menghambat serapan beras,” kata dia. Menurutnya, para petani melalui 10 gapoktan di DIY akan diberikan dana senilai total Rp140 juta. Sebanyak 60% dana yang disediakan untuk gapoktan adalah dana pengua­ tan modal, dan 40% sisanya merupakan dana subsidi untuk operasional. Dengan subsidi yang diberikan dalam program pengembangan usaha pangan masyarakat (PUPM), menurut Sumaryatin, petani anggota ga­ poktan menjual ke TTI dengan harga yang sesuai sehingga TTI dapat menjualnya ke kon­ sumen dengan harga Rp7.500— Rp7.900 per kg atau di bawah harga pasaran yang masih mencapai Rp9.500 per kg. Dengan cara itu, BKPP DIY mengklaim telah mampu membantu menjaga kestabil­ an harga beras di DIY. “Kami lihat program PUPM yang baru dimulai pada tahun ini terbukti berhasil menjaga kestabilan harga beras. Sampai sekarang tidak ada kenaikan harga beras di pasaran,” kata dia. (ANT/E2)

LAMPUNG POST

11

BI Siapkan Aturan soal Teknologi Keuangan

n ANTARA/DESTYAN SUJARWOKO

PERAJIN CANGKUL TRADISIONAL. Pandai besi membuat cangkul secara tradisional di sentra kerajinan cangkul, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/11). Perajin khawatir masuknya produk cangkul impor dari Tiongkok berdampak terhadap penjualan cangkul tradisional mereka yang dibanderol Rp200 ribu—Rp350 ribu per unit dengan pasaran beberapa kota di Jatim dan luar Jawa.

Industri Perakitan Motor Diminta Bina IKM Komponen Kuatnya industri komponen dalam negeri mengurangi ketergantungan komponen impor. DIAN WAHYU KUSUMA

I

NDUSTRI perakitan sepeda motor diminta meningkatkan pembinaan kepada industri kecil menengah (IKM) bidang komponen agar mampu menghasilkan produk yang mutunya diterima dan digu­ nakan dalam kegiatan manufaktur kendaraan. “Hal ini diperlukan mengingat pembinaan industri kecil dan me­ nengah pada dasarnya merupakan tanggung jawab kita bersama dan seyogianya juga menjadi komitmen kami untuk maju secara bersama,” kata Menteri Perindustrian Air­ langga Hartarto lewat siaran pers diterima di Jakarta, Kamis (3/11). Airlangga menjelaskan pengem­ bangan industri kendaraan bermotor memiliki efek berganda yang cukup luas. Mulai dari menciptakan aktivi­ tas ekonomi pada kegiatan perakitan dan manufaktur komponen, hingga menimbulkan kegiatan ekonomi pada sektor distribusi dan aktivitas

pelayanan purnajualnya. “Industri komponen sebagai kekuatan indus­ tri kendaraan bermotor nasional, mutlak untuk terus dikembangkan dalam upaya memperdalam struktur industrinya,” ujar Airlangga. Bahkan, saat ini sepeda motor

Industri nasional ke depannya diarahkan untuk memperkuat ekspor. yang diproduksi di Indonesia telah mencapai 90% dalam penggunaan komponen lokal. Dengan kuatnya industri komponen dalam negeri tersebut, kata dia, akan mengurangi ketergantungan komponen impor sehingga dapat menghemat devisa negara.

Emisi Gas Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan industri sepeda motor di Indonesia telah selangkah lebih maju diban­ ding industri kendaraan roda empat dalam hal penerapan standar emisi gas buang. “Kami sudah euro 3,

bahkan kami siap untuk masuk ke euro yang lebih tinggi. Kami juga menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero) untuk menyediakan bahan bakar yang memenuhi standar emisi gas buang euro 4,” ujarnya. Gunadi juga mengajak semua pihak bersinergi dalam pengembang­ an industri sepeda motor nasional, termasuk potensi peningkatan ekspornya. “Industri nasional ke depannya diarahkan untuk mem­ perkuat ekspor, tahun ini total ekspor industri motor di bawah AISI sejumlah 300 ribu unit. Kami berharap tahun 2020 akan mening­ kat 1.000%. Dengan jumlah ini total produksi nasional bisa mencapai 10 juta unit,” kata dia. Di sisi lain, Gunadi menjelaskan pertumbuhan industri sepeda motor sangat penting dalam penyediaan lapangan kerja, dengan sektor ini mampu menyerap tenaga kerja men­ capai 2 juta orang. “Jika dirata-rata satu orang pekerja menanggung empat orang lain, maka ada 8 juta jiwa yang bergantung dari industri ini. Bukan hanya di sektor formal, tetapi hingga sektor informal seperti pekerja beng­ kel di daerah,” ujarnya. (ANT/E1) dian@lampungpost.co.id

BANK Indonesia (BI) se­ dang mempersiapkan peraturan terkait financial techno­logy atau teknologi bidang keuangan, khusus­ nya dari sisi perlindung­ an konsumen. “Ketentuan mengenai perlindungan konsumen ini kan masih lemah, tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di hampir seluruh dunia,” kata Kepala BI Kanwil Jawa Te­ ngah Iskandar Simorangkir, di Semarang, Rabu (2/11). Oleh karena itu, pihaknya menganggap penting diben­ tuknya peraturan mengenai perlindungan konsumen kaitannya dengan teknologi yang diterapkan pada sek­ tor finansial. “Beberapa yang harus diperhatikan di antaranya adalah jaminan memperoleh produk yang sesuai, jaminan bahwa ba­ rang dibayar, dan jaminan harga yang ditawarkan ke­ pada konsumen memang fair,” ujarnya. Pihaknya berharap pera­ turan tersebut dalam waktu dekat ini dapat segera keluar karena mengenai pembuat­ an peraturan tersebut me­ rupakan kewenangan Bank

Indonesia. Sementara itu, mengenai penerapan financial technology, pihaknya terus melakukan penyem­ purnaan. Langkah ini di­ lakukan untuk memastikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh adalah kartu e-money. Pada awal peluncuran, kartu untuk transaksi nontunai tersebut maksimal top up hanya men­ capai Rp1 juta. “Seiring de­ ngan penggunaannya kami memeroleh masukan dari masyarakat bahwa angka pengisian maksimal tersebut tidak cukup untuk melaku­ kan transaksi, akhirnya kami tambah menjadi maksimal Rp10 juta,” kata dia. Bedanya, jika sebelumnya kartu e-money tersebut tan­ pa harus dilengkapi nama pemilik, setelah adanya penambahan menjadi mak­ simal Rp10 juta tersebut harus dilengkapi dengan nama pemilik kartu. “Ini salah satu yang kami kem­ bangkan. Pengembangan fasilitas ini segera kami ir­ ingi dengan peraturan yang jelas,” ujarnya. (ANT/E2)

n ANTARA/JOJON

BIJI METE GELONDONGAN. Pekerja mengumpulkan biji mete usai dijemur di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (1/11). Harga biji mete gelondongan masih stabil berkisar Rp19 ribu hingga Rp21 ribu per kilogramnya. Pengepul mengaku kualitas biji mete menurun karena faktor cuaca yang tidak menentu dan menyebabkan biji mete menghitam.


OPINI

jumat, 4 november 2016

LAMPUNG POST

12

Bulan Bahasa dan Dakwah Bil Qalam M Ikromuddin Wahab Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro

Z

AMAN sekarang yang serbainstan dan canggih memaju kecepatan tiap informasi dan berita yang kita terima. Bagaimana begitu mudah dan pececeran tulisan tiap insan dalam menyampaikan pendapat dan informasi. Tapi sangat disayangkan, untaian kata dan formula huruf–huruf yang telontar bagai tanpa rem. Bagaimana tidak demikian, saksikan saja ekspresi kata–kata dari para penulis sangat jauh dari datangnya unsur–unsur agama di dalamnya. Sedang terkait dengan Oktober sebagai bulan bahasa, maka momen untuk mengukir dengan melahirkan para panelis dan kolumnis sejati yang selalu menyandingkan dan menghadirkan Tuhan di tiap penulisannya. Pun bertali padu, ending penulisannya sangat diharapkan jauh dari penjiwaan kasar, jauh dari sopan santun sebagai warga timur yang beragama, begitu jauh dari lekat caci maki dan itu semua tertuang dalam tulisan tanpa filter dan menjadilah konsumsi publik yang jauh dari bangsa beradab seperti yang kita saksikan sekarang ini. Itu dapat di-cross check dengan bertanya satu–persatu di antara mereka. sungguh sayang sebagai bulan kelahirannya dan sebagai sarana komunikasi dengan orang lain ternyata publik absen dengan hadirnya bulan bahasa. Oleh karena itu, penulis akan sedikit sumbangsih pemikiran keterkaitan antara bulan bahasa dan menghadirkan Tuhan di dalamnya (dakwah bil qalam).

Dakwah bil Qalam Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong peme-

luknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Maju mundurnya umat Islam sangat bergantung dan berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang dilakukannya. Karena itu, dakwah memiliki posisi yang tinggi dan mulia dalam kemajuan agama Islam. Urgensi media dakwah dalam Islam adalah mempermudah suatu proses pelaksanaan penyampaian pesan dakwah secara efektif. Dengan adanya aneka macam media, seorang dai dapat memilih dan menggunakan media yang tepat dalam menyampaikan pesan yang disampaikan dan dengan media dakwah komunikan dapat merasa dekat dengan khalayak. Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bil qalam (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, novel, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif. Tak dapat dimungkiri bahwa agama memang menjadi obat mujarab bagi penulis produktif yang berdakwah dengan pena atau tulisan. Namun, yang menjadi masalah adalah kurangnya pengajaran agama di tiap tulisan. Apalagi di masyarakat, iklim permisif dan hedonis menyebabkan lingkungan tak dapat begitu saja menjadi tumpuan

harapan dalam mengajarkan agama pada tulisan. Implikasi dari pernyataan Islam sebagai agama dakwah menutut umatnya

agar selalu menyampaikan dakwah dalam berbagai situasi dan kondisi apa pun bentuk dan coraknya kehidupan. Memang tidak mudah mencari keterkaitan antara agama atau tulisan dan mata masalah yang selama ini dipersepsikan “jauh” dari agama. Mungkin hal ini akan lebih melelahkan daripada sekadar menjelaskan melalui lisan thok tanpa harus memikirkan kaitannya dengan tulisan dan bagaimana menyisipkan pesan moral. Tapi yakinlah bahwa ini mesti kita lakukan mulai dari sekarang, selain

karena memang ini kewajiban kita tetapi juga demi tumbuhnya generasi cerdas sekaligus bertakwa yang selalu menghadirkan Tuhan di tiap uraian kata. Ke h e b o h a n y a n g dihadirkan dalam mengemukakan pendapat, membuat mereka berani memaparkan suatu sisi yang dirasakan nyeleneh, dengan menggunakan gaya bahasa bebas, yaitu katakata atau pola bahasa yang tidak bermoral. Dalam hal ini, mereka menganggap cara mereka beropini dengan menggunakan gaya bahasa bebas tersebut adalah bagian dari kebebasan mengemukakan pendapat dalam iklim demokrasi tanpa melanjutkan bahwa tiap pendapat menunn SUGENG RIYADI tut keakuratan data. Tapi jika di-review ke belakang, bagaimana para penulis dan pengarang kitab dalam Islam selalu bermuhasabah dan mencari kelengkapan data. Selain itu, ulama zaman dulu ketika akan menuangkan pemikiran atau gagasan ilmu terlebih dulu bermunajab kepada Allah dengan maksud mengharap rida-Nya. Selain itu mengikutsertakan Tuhan di dalamnya mengindikasikan seorang hamba yang taat dan patuh pada tiap tarikan napas dan pena. Tidak seperti sekarang bahkan lebih miris tulisan tentang agama banyak

menjelekkan sesama pemeluk agama. Mereka abai dan lalai untuk mencerdaskan umat dengan dakwah bil hak yang dipraktikkan oleh junjungan Nabi Muhammad saw. Sebab itu, sudah semestinya para penulis mengerti dan paham hakikat berdakwah dengan kafah tanpa menjatuhkan dan menjelekkan objek tertentu. Sebagai negara yang beragama sudah sepatutnya dan selayaknya pemeluk agama lebih menghadirkan Tuhan di dalam tiap gerak dan tarikan napas serta pemikirannya. Dari sini diharapkan lahirlah para penulis yang bermoral dengan sopan santun sebagai ciri khas negara bagian timur yang identik dengan sopan santunnya. Pun menjaga muruah umat rahmatan lil alamin. Begitupun dengan Islam. Jika tidak sinergi dengan budaya menulis, Islam perlahan akan lenyap. Karena itu, menurut Kiai Said, “Islam harus dibumikan, bukan hanya di langit, tapi juga harus dimanusiakan. Memanusiakan nilai-nilai Tuhan, ta’nisu Ilah.” Semoga bulan bahasa tahun ini mampu menelurkan para penulis yang selalu menyandingkan dengan agama demi kemaslahatan bersama tanpa menghujat dan menjatuhkan serta diharapkan menghadirkan para penyair kata–kata kapabel serta menjadi momen perbaikan para pendakwah bil qalam. “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” ( QS As-Nahl: 125). n

Raibnya Arsip TPF Kasus Munir Azmi Direktur Pengolahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

T

ANPA arsip, suatu bangsa akan mengalami sindrom amnesia kolektif dan akan terperangkap dalam kekinian yang penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, tidaklah akan terlalu keliru jika dikatakan bahwa kondisi kearsipan nasional suatu bangsa dapat dijadikan indikasi dari kekukuhan semangat kebangsaannya.” (Moerdiono, mantan Mensesneg RI, 25 Maret 1996). Pengelolaan arsip negara di lingkungan birokrasi sejatinya tidak dianggap remeh seperti yang umumnya ada di pikiran para birokrat kita. Pengelolaan arsip negara harus dilihat sebagai upaya profesional dengan integritas tinggi untuk penyelamatan bahan pertanggungjawaban nasional untuk kepentingan pemerintahan dan pelayanan publik. Namun, ironisnya, pengelolaan arsip negara yang tidak profesional justru telah dipertunjukkan birokrasi yang berada di ring satu lingkungan Istana Negara. Kasus raibnya arsip Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus Munir di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), yang menjadi sorotan publik merupakan potret lemahnya pengelolaan arsip negara di lingkungan birokrasi. Pemerintah boleh saja mencita-citakan good governance. Namun, nyatanya di lembaga kepresidenan sendiri masih terjadi praktik pengelolaan arsip negara yang tidak profesional dan seakan tidak peduli dengan keselamatan arsip negara.

PARTISIPASI OPINI

Kategori Arsip Terjaga

Tertib arsip negara ialah bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi. Tertibnya arsip negara menjadi modal awal dari terciptanya birokrasi yang akuntabel, transparan, dan melayani. Tertib arsip negara berelasi dengan tingkat ketersediaan arsip negara di lingkungan birokrasi, yang berujung pada kualitas akuntabilitas, transparansi, dan pelayanan publik. Raibnya arsip TPF Kasus Munir di Kemensetneg ialah fakta tidak akuntabel dan transparannya kinerja birokrasi di lingkungan di Kemensetneg sehingga pelayanan publik tidak dapat diberikan secara baik. Hal itu jelas menunjukkan ada yang salah dengan tata kelola arsip negara di Kemensetneg sebagai lembaga kepresidenan. Oleh karena itu, seruan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi bersama kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk melakukan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) di lingkungan kementerian/lembaga/pemda menjadi sangat relevan. GNSTA bisa dibaca sebagai respons kegeraman pemerintah terhadap lemahnya tata kelola arsip negara di lingkungan birokrasi yang mengakibatkan tidak tertibnya arsip negara. Inilah mungkin salah satu cara pemerintah untuk mengetuk kesadaran kementerian/lembaga/pemda agar memperhatikan tata kelola arsip negara di lingkungan kerja masing-masing sehingga keselamatan arsip negara dapat terjamin.

TPF Kasus Munir dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Keppres No. 111/2004. TPF bertugas mencari temuan fakta atas kematian aktivis HAM Munir dan hasil kerja TPF dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kepala pemerintahan. Dalam perspektif kearsipan, laporan

Pelajaran dari kasus ini ialah raibnya arsip TPF Kasus Munir di Kemensetneg dan mungkin juga di lembaga negara terkait lainnya sebagai akibat lemahnya tata kelola arsip negara di lingkungan birokrasi. TPF adalah arsip kepresidenan (presidential archives) dengan kategori “arsip terjaga”, yakni arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya (Pasal 1 angka 8 UU No. 43/2009 tentang Kearsipan). Arsip terjaga meliputi arsip yang berkaitan dengan kependudukan, kewilayahan, kepulauan, perbatasan, perjanjian internasional, kontrak karya, dan masalah-masalah pemerintahan yang strategis. Dalam konteks ini, arsip TPF Kasus Munir me-

rupakan salah satu jenis “arsip terjaga” karena terkait dengan masalah peme­ rintahan yang strategis. Berdasarkan UU No. 43/2009, negara secara khusus berkewajiban memberikan pelindungan dan penyelamatannya. Karena arsip TPF Kasus Munir sebagai “arsip terjaga”, berdasarkan Pasal 43 Ayat (1), (2) UU No. 43/2009, pejabat di Kemensetneg wajib memberkaskan dan melaporkannya kepada ANRI paling lama satu tahun sejak terjadinya kegiatan. Bila dilihat dari waktu penyerahan laporan TPF kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kemensetneg terjadi pada 24 Juni 2005, sudah cukup lama pejabat di kementerian ini mengabaikan amanat Pasal 43 Ayat (1), (2) UU No. 43/2009. Kemudian, menurut Pasal 43 Ayat (3) UU tersebut, Kemensetneg juga berkewajiban menyerahkan arsip TPF Kasus Munir yang dimiliknya kepada ANRI dalam bentuk salinan autentik dari naskah aslinya, paling lama satu tahun setelah dilakukan pelaporan kepada ANRI. Jika saja Kemensetneg melaksanakan amanat Pasal 43 Ayat (3) tersebut, salinan autentik dari naskah asli arsip TPF Kasus Munir kini tersimpan di ANRI sehingga Presiden Jokowi dapat memanfaatkannya.

Sanksi Pendanaan TPF Kasus Munir dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugasnya bersumber dari APBN. Dengan demikian, seluruh arsip yang tercipta atas pelaksanaan kegiatan TPF ialah arsip negara, sebagaimana disebutkan dalam

Pasal 33 UU No. 43/2009, bahwa arsip yang tercipta dari kegiatan lembaga negara dan kegiatan yang menggunakan sumber dana negara dinyatakan sebagai arsip milik negara. UU No. 43/2009 dengan tegas memberikan ancaman sanksi administratif dan pidana bagi pejabat yang tidak menjaga keselamatan arsip negara secara benar. Sanksi administratif berupa teguran tertulis, penurunan pangkat, dan pembebasan dari jabatan. Sanksi pidana berupa pidana penjara satu tahun dan/atau denda Rp25 juta. Selain itu, jika arsip TPF Kasus Munir dilihat sebagai informasi publik, siapa saja yang menghilangkannya berdasarkan UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik diancam dengan pidana penjara dua tahun dan/ atau denda Rp10 juta. Kita tentunya tidak berharap pejabat di Kemensetneg diberhentikan dan/ atau dipenjara karena tidak menjaga keselamatan arsip negara dan informasi publik berdasarkan kedua UU tersebut. Pelajaran dari kasus ini ialah raibnya arsip TPF Kasus Munir di Kemensetneg dan mungkin juga di lembaga negara terkait lainnya sebagai akibat lemahnya tata ke­ lola arsip negara di lingkungan birokrasi. Semoga ini menjadi momentum bagi pemerintahan Jokowi-JK dalam rangka revolusi mental dan reformasi birokrasi untuk mentransformasi tata kelola arsip negara di lingkungan birokrasi, khususnya birokrasi di lingkungan Istana Negara sehingga melahirkan birokrasi yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Tertib Arsip Negara

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

jumat, 4 november 2016

LAMPUNG POST

setitik air

PAK DE PAK HO

Merdunya Azan Penjual Tuak

M n LAMPOST/hendrivan

Susilowati Wartawan Lampung Post

ESKIPUN hanya memiliki musala sederhana lagi mungil, aktivitas agama di Umbulkenduri lumayan sibuk. Meski tak ramai, jemaahnya selalu ada setiap salat lima waktu. Jika sudah memasuki waktu salat, suara muazin berkumandang dari pengeras suara musala. Masingmasing muazin mempunyai suara khas, ada yang serak parau, merdu mendayu, keras dan getas, hingga penuh penghayatan nan menggetarkan. Dan kami warga Umbulkenduri sangat hafal suara para muazin satu per satu. Seperti apa pun suara mereka, kami mendengarkannya dengan khidmat, tak perlu mencaci atau mencela karena mereka sudah menunaikan tugas mulia melakukan panggilan salat. Kami berterima kasih karena telah diingatkan. Di antara penduduk Umbulken­ duri, sebagian laki-laki dan para santri ada yang langsung ke musala untuk berjemaah, sedangkan sebagian wanita menunaikan ibadah salat di rumah. sebagian lainnya cukup mengatakan “O sudah zuhur.” atau “Walah sudah asar, to.” Sambil bergeges menghangatkan nasi karena sang suami yang bekerja sebagai

tukang bangunan sebentar lagi kembali. Ada juga yang acuh tak acuh, seolah suara azan tak beda dengan suara lain yang tak perlu dirisaukan. beberapa ada yang ngedumel, “Walah sudah azan kok kerjaan belum selesai, mau salat kok nanggung amat ya.” Ada juga yang bergegas mandi dan wudu meski sampai di musala termasuk makmum masbuk. Ya begitulah, tak semua warga Umbulkenduri alim dan tak semua juga mberutal. Kami pun terbiasa dengan kondisi itu. Yang alim tak mengganggu yang lupa, begitu pun sebaliknya, yang lupa pun tak mengusik yang alim. Hanya sesekali di antara kedua jenis menusia ini saling goda. “Lek sudah dipanggil,” kata yang alim. “Sama siapa,” kata si lupa. “Tuh, di musala ada yang memanggil-manggil orang untuk salat.” Keduanya pun lantas tertawa dan saling menimpali. “Ya, salam saja. Mudah-mudahan suatu saat bisa mendatangi panggilan.” Candaan seperti itu biasa terjadi. Yang tak biasa adalah kejadian

suatu siang. Saat waktu memasuki zuhur, seperti biasa terdengar suara azan. Tapi kali ini suaranya lain dari biasanya. Warga Umbulken­ duri bertanya-tanya suara siapakah itu? Azannya merdu mendayu, membuat siang terik jadi adem. Mbah Kaum yang sudah siap-siap berangkat ke musala tampak tenang. Sambil membenarkan letak peci­ nya, dia mengucap, “Alhamdulillah ­akhirnya masuk musala juga, langsung azan lagi,” suara Mbah Kaum menunjukkan dia faham suara itu. Sementara kami hanya menerkaterka. Mbah Kaum pun hanya tersenyum saat kaum ibu bertanya siapa pemilik suara itu. Kaum ibu bersiap salat di rumah, mereka seperti tak sabar menanti suami pulang dari musala, tepatnya menunggu jawab­ an siapa pengumandang azan. Saat mereka tahu jawabnya, semua mengucap, “Alhamdulillah.” Dialah mantan penjual tuak, dan Allah memberinya hidayah yang begitu indah. Semoga umurnya dipanjangkan dan menjadi orang yang husnulkhatimah karena sejak hari itu dia istikamah mengumandangkan azan di Musala Umbulkenduri. n

Amerika memang perlu belajar ke Indonesia. Cendekiawan Amerika kagumi Islam Indonesia.

n SUGENG RIYADI

Pojok Pintu tol tahap II berubah. Bakal bikin galau rakyat lagi nih. n SBY bantah gerakkan demo 4 November. Saling tuduh, saling bantah, tak adakah saling islah?

Perbaiki Jalan Purwosari Kepada Pemkot Metro. Tolong diperbaiki lampu jalan di Purwoasri, Metro Utara, malam mati siang malah hidup. Mungkin timer atau sensornya terbalik. 085269359xxx

Program Pemutihan

n ANT/ADITYA PRADANA PUTRA

WISATA SUNGAI OYO GUNUNG KIDUL. Sejumlah wisatawan menumpang perahu motor saat menyusuri Sungai Oyo di Playen, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (3/11). Wisata susur sungai sepanjang sekitar 1,5 kilometer yang dilakukan dengan perahu motor, perahu karet arung jeram, atau ban bekas (river tubing) tersebut menjadi destinasi wisata andalan setempat sejak dibuka pada 2010.

RESENSI BUKU

Persilangan Jagat Maya dan Dunia Nyata Data Buku Kerumunan Terakhir Okky Madasari Gramedia Pustaka Utama 2016 362 hlm DALAM pemberitaan di media massa banyak kita temui kasuskasus kejahatan yang bersumber dari dunia maya. Penipuan, pemerkosaan, perundungan, pencemaran nama baik, dan aneka kasus kejahatan lainnya. Perdebatan antarkubu atau antarpendukung calon pemimpin pemerintahan misalnya, kerap meletupkan ketegangan bahkan pertikaian di dunia nyata. Dunia maya kemudian memunculkan kecemasan-kecemasan baru. Dua puluh tahun yang lalu barang kali kita tak pernah membayangkan akan memasuki zaman media sosial. Sebuah jejaring digital yang tidak saja mampu menghubungkan kita dengan teman-teman di masa lalu dan memungkinkan kita berkomunikasi dengan para pesohor idola kita— yang pada sebelum era media sosial begitu jauh bagai di langit ketujuh jaraknya dengan kita— semudah bercakap-cakap dengan pelayan warung tegal langganan kita, tapi juga membawa anak-anak dan para keponakan kita, yang rasanya belum “cukup umur”, masuk ke orbit pergaulan yang sama dengan kita. Masuknya anak-anak dan para keponakan ke orbit pergaulan yang sama dengan kita adalah kenyataan yang sejujurnya sempat membuat saya lebih banyak waswas ketimbang gembira. Saya merasa tidak leluasa lagi mengekspresikan pikiran saya di sana. Seorang keponakan bahkan pernah menelepon saya

13

meminta klarifikasi atas status yang saya tulis terkait isu agama di dinding Facebook saya karena dianggap menyesatkan. Itulah salah satu paradoks media sosial yang saya temui, ia membuka perjumpaan dengan jangkauan yang begitu luas tapi pada sama yang sama membatasi. Untungnya atau celakanya, media sosial menyediakan mekanisme yang memudahkan kita menjadi orang lain. Jayanegara, tokoh dalam no­ vel Kerumunan Terakhir Okky Madasari menjalani paradoks semacam itu. Ia menukar identitas aslinya menjadi pribadi yang diangankannya bernama Matajaya di media sosial untuk menyerang dan membongkar sisi durjana bapaknya, seorang tepelajar yang memiliki otoritas kuat di sebuah lembaga pendidikan dan dunia akademisi. Apa yang dilakukan Jayanegara dapat dilihat sebagai simbol pemberontakan generasi milenial atas kemapanan penuh dusta yang dibangun orang-orang tua di dunia nyata. Dunia maya kita tahu sekarang telah menerobos bentengbenteng yang susah ditembus di dunia nyata. Dunia maya menyediakan tempat bagi semua orang untuk mereguk kesempatan yang sama. Dalam dunia bisnis dan ekonomi misalnya. Orang dapat menjadi pedagang atau pengusaha tanpa perlu memiliki pabrik dan toko, bahkan tak perlu keluar dari kamarnya. Jalur distribusi telah terpangkas sedemikian rupa. Namun bagi Jaya-

negara, dunia maya ha­nyalah peralatan untuk membalas dendam kepada ayahnya yang telah mengkhianati ibunya dan nyaris merebut kekasihnya. Matajaya memperoleh banyak hal dengan identitas barunya di jagat maya; menjadi pengagum sekaligus sosok yang dikagumi dan dikuti sabda-sabdanya oleh penghuni jagat maya yang memungkinkannya menjadi apa dan siapa saja. “Keinginan masa kecilku bukan lagi khayalan di siang bolong. Aku bisa jadi Batman, bisa jadi Superman, bisa jadi Robin Hood. Bahkan bisa jadi pendekar dari dunia persilatan ….” (hal 117) Di dunia maya Jayanegara me­nemukan semacam oase sekalipun semu “Di dunia yang sudah susah sekali mencari orang yang peduli dan bisa dipercaya ini, ke mana aku bisa bercerita dan bertanya tentang hal yang memalukan ini? Hanya ada satu tempat yang bisa dipercaya: Google! Aku meng-Google semua kegelisahanku. Aku bercakapcakap dengannya seolah-olah dia seorang teman yang sedang duduk di hadapanku. (hal 229) Sampai kemudian Jayanegara tiba pada situasi yang enigmatik. Ia tak dapat memisahkan identitas buatannya di jagat maya dan identitas aslinya di dunia nyata. Sebuah situasi yang saya kira sekarang banyak dihadapi para penghuni jagat maya. Jagat maya kita tahu mengge­ lontorkan gelombang informasi yang tak pernah putus dari segala penjuru, menelan dan menggulung tanpa ampun, membuat

kita tak memiliki waktu berhenti sejenak untuk mengambil napas, mendengar dan menyadari keberadaan kita sendiri.

Sisi Gelap Dunia maya yang sesungguhnya membentangkan kesempat­ an mahaluas untuk menggali dan mengembangkan potensi, jatuh menjadi dunia yang lebih mirip hutan belantara yang penuh binatang buas. Okky Madasari tampaknya secara sengaja memilih menampilkan sisi gelap dunia maya sebaiknya dijauhi, bukan diatasi. Ketidaksiapan generasi digital menggauli jagat yang hidup di layar gawai dalam genggaman mereka. Lihatlah, setelah de­ ndamnya terbalas, Jayanegara berama kekasihnya Maera bertekad meninggalkan jagat maya dan kembali ke nilai-nilai akar budaya yang menghidupinya pada masa kecil yang terpencil di lereng gunung. “Aku ingin pergi ke tempat yang tidak ada HP, tidak ada internet, tidak ada televisi, tidak ada radio…” (hal. 349). Keputusan Jayanegara barangkali cerminan sikap apatisme pengarang kepada teknologi digital. Dengan mengulik konflik yang ditimbulkan dunia maya, apakah novel ini dapat disebut novel yang membahas secara serius tentang teknologi dan media sosial? Rasanya tidak. Kita tidak mendapatkan pengetahuan baru mengenai dunia maya. Alhasil, dunia maya dan teknologi digital sekadar dimanfaatkan sebagai latar belakang. Novel lebih cenderung hendak mempersoalkan kembali makna keluarga, melihat kembali hubungan anak dan orang tua, relasi suami dan istri, lelaki dan perempuan. Aris Kurniawan Cerpenis, tinggal di Banten

Pak gubernur yang sekarang kok tidak mengadakann program pemutihan, kenapa? Sedangkan di masayrakat banyak kendaraan roda dua yang mati pajak sudah dua sampai tiga tahun apa memang tidak punya program, mohon jawabannya, terima kasih. 082281137xxx

Jalan Hancur Yang Terhormat Pak Gubernur. Jalan Raya Punduhpedada menuju Teluk Kiluan yang baru saja diaspal sekarang sudah hancur lagi seperti semula. Karena pengerjaannya asalasalan tolong dibenahi. 085268739xxx

Jangan Main Tilang Mohon Bapak Kapolda. Saya minta tolong kepada anggotanya jangan main tilang saja kepada yang lupa menyalakan lampu pada siang hari, bagi kendaraan roda dua cukup diberi tahu saja terkecuali tidak pakai helm itu tidak ada alasan lupa, wajib ditilang. Tapi urusan lampu pada siang hari saya yakin banyak orang yang lupa. Kami mohon kebijakan kepada seluruh anggotanya. Saya kecewa ditilang gara-gara lupa

lampunya tidak dihidupkan sedangkan saya STNK ada SIM ada tapi masih tetap ditilang, terima kasih. 082372799xxx

Bravo Pak Mustafa Ini baru namanya pemimpin, melakukan action untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang terjadi pada petani di Lampung, khususnya petani singkong, bukannya hanya berkirim surat melainkan harus ditindaklanjuti dengan melobi ke pusat sehingga penderitaan Petani Singkong cepat teratasi! Selamat kepada Bapak Mustafa, Anda layak memimpin Lampung ke depan. 085366736xxx

Petani Singkong Menangis Yang Terhormat Bapak Gubernur dan Menteri Agama juga Bapak Presiden Jokowi. Tolong pikirkan nasib kami para petani singkong yang menangis bahkan menjerit dengan harga yang terpuruk Rp500. Belum lagi potongan bisa 20%. Tolong tidak lanjuti bukan sekadar didengar. Karena doa orang miskin kayak kami ini diijabah. Jangan cuma dengar dari kalangan atas tapi juga bawah. Mana slogannya wong cilik. 085319303xxx

Jalan Rusak Parah Asalamualaikum Pak Bupati. Tolong diperbaiki dari jalan Simpang Bayur sampai SMA 1 Katibung rusak parah banyak lubangnya. Kasihan anak sekolah Pak. Terima kasih. 089670103xxx

n ANT/IRFAN ANSHORI

KERAJINAN KLUNTUNG. Perajin menunjukkan mainan tradisional kluntung yang berbentuk seperti kendang kecil dan memiliki bunyi khas di salah satu sentra kerajinan di Sentul, Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/11).


pendidikan

jumat, 4 November 2016

LAMPUNG POST

Darmajaya-Perbanas Ikut Pertukaran Mahasiswa TIGA mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata) selama satu semester di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya, sejak Oktober lalu. Mereka adalah Sardi Irawan dari jurusan Manajemen semester VII, Ririn Widyastuti Nainggolan dan Helda Fitria Onggur S dari jurusan Manajemen semester V. Tiga mahasiswa tersebut akan mengambil tiga mata kuliah di STIE Perbanas, yakni mata kuliah Pengambilan Keputusan Manajemen, Manajemen Strategik, dan Studi Kelayakan Bisnis. Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya Darmajaya Muprhan Thaib mengatakan tak hanya mengirimkan mahasiswa, Darmajaya juga menerima tiga mahasiswa STIE Perbanas Surabaya yang tiba pada 2 November lalu untuk kuliah selama satu semester di jurusan Manajemen.

Muprihan menuturkan program Permata yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain yang relevan melalui transfer kredit dan perolehan kredit. Menurutnya, selain program Permata, kerja sama antara Darmajaya dan STIE Perbanas yang tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi juga mencakup bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Program Permata ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, pembelajaran antarbudaya, dan perekat kebangsaan antarmahasiswa se-Indonesia,” ujarnya. (RIN/S2)

PAMERAN TEKNOLOGI SMK Dua pelajar merangkai instalasi kelistrikan kendaraan bermotor di salah satu stan pameran teknologi SMK dalam rangka Hari Aksara Internasional di lapangan Dr Supadi, Kota Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (3/11). Pameran yang diikuti sejumlah SMK tersebut sebagai upaya memamerkan keterampilan pelajar SMK dengan berbagai macam jurusan kejuruan yang bisa langsung menempati dunia kerja.

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

78 PTN Ditarget Gelar SBMPTN CBT Jika tahun ini baru diselenggarakan di 30 PTN, tahun depan ditargetkan seluruh PTN bisa menyelenggarakan SBMPTN berbasis komputer. Asrul Septian Malik

K

n ANTARA/FENY SELLY

TAMAN BACAAN MANDIRI. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Palembang Ahmad Zulinto (dua kiri) bersama staf dan pengelola Kampung Literasi Ratna Dewi (tiga kiri) mencoba membaca buku koleksi Taman Baca Mandiri Jayanti di Palembang, Sumsel, Rabu (2/11).

14

ETUA Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Rochmat Wahab menargetkan seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) bisa menyelenggarakan seleksi masuk berbasis komputer atau computer based test (CBT). “Jika tahun ini baru diselenggarakan di 30 PTN, tahun depan kami menargetkan seluruh PTN bisa menyelenggarakan SBMPTN berbasis komputer tersebut,” ujar Rochmat, di Jakarta, Selasa (1/11). Pelaksanaan SBMPTN berbasis komputer baru pertama

kali diterapkan pada tahun ini dengan kuota sebanyak 2.500 peserta. Tahun depan diharapkan kuota tersebut bisa diperbanyak hingga 15 ribu peserta dan diselenggarakan di 78 PTN di Tanah Air. “Kami melihat nilai anakanak yang tes dengan menggunakan komputer lebih bagus. Itu artinya anak-anak tersebut lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tes,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman mengatakan Unila siap melaksanakan SBMPTN CBT. Menurutnya, saat ini Unila memiliki 1.000 komputer yang dapat digunakan

ujian tes berbasis online. Namun, untuk kapasitasnya masih dikaji disesuaikan dengan kapasitas peralatan komputer serta SDM operatornya. “Sudah ada arahan dari Kemenristek Dikti untuk mengadakan SBMNPTN CBT. Unila ada sekitar 1.000 komputer yang siap digunakan, tapi untuk kuota peserta masih kita kaji dulu. Harapannya sih kalau bisa kita full berbasi CBT. Kalau tahun kemarin kami juga sudah menggunakan SBMPTN CBT, tapi dibatasi untuk 200,” kata Bujang, Kamis (3/11). Mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila itu menegaskan untuk sambungan internet, Unila telah menggunakan fiber optik sebagai dengan bandwidth hingga 10 giga bytes (GB). Namun, ada

sedikit perbaikan pada local area network (LAN) mengingat Unila sendiri terdiri dari gedunggedung yang memiliki jarak. Dia mengatakan mendukung penuh pelaksanaan SBMPTN CBT sebab proses dan hasilnya lebih objektif, transparan, dan akuntabel. Tahun 2016, 30 PTN yang menggelar SBMPTN CBT tersebar di 23 kota dan 19 provinsi. Panitia pusat membagi PTN menjadi empat kelompok, yakni wilayah I, II, III, dan IV. Para peserta yang memilih satu prodi dapat memilih PTN di mana pun. Namun, bagi yang memilih lebih dari dua prodi, salah satu pilihan prodi harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. (SI) asrul@lampungpost.co.id

Memperkuat Pendidikan Islam Indonesia Pengentasan buta aksara Alquran harus menjadi perhatian para pemangku pendidikan. Umar Wirahadikusuma

D

n LAMPUNG POST/ IKHSAN

NAIK ODONG-ODONG. Para peserta dan pengunjung pameran pada ajang AICIS 2006 yang digelar di IAIN Raden Intan Lampung berkeliling kampus naik odong-odong, Kamis (3/11). Kendaraan wisata ini disediakan gratis bagi para tamu dan peserta AICIS.

AICIS Perluas Jejaring Akademik DIREKTUR Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bakhtiar mengatakan AICIS merupakan pertemuan tahunan yang menjadi media untuk membangun jejaring akademik baik lokal atau internasional. Pada event ini, para dosen dan peneliti menelurkan gagasan, pikiran, ide, dan temuan yang brilian lewat berbagai topik yang variatif. “AICIS merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengaktualisasikan potensi riset dan publikasi ilmiah di perguruan tinggi keagamaan Islam,” kata Amsal, Kamis (3/11). Dia mengatakan saat ini AICIS yang diselenggarakan di kampus

IAIN Raden Intan Lampung telah memasuki tahun ke-16. Dari tahun ke tahun, paper yang masuk selalu melampaui target. “Ini berarti gairah para peminat kajian keislaman yang ingin meramaikan forum ini sangat tinggi,” ujar Amsal. Sementara Kasubdit Pengembangan Akademik Muhammad Zein mengatakan forum AICIS merupakan wadah yang tepat untuk mendialogkan gagasan, pikiran, dan temuantemuan baru. Zein juga melihat AICIS menjadi media membangun jejaring intelektual antarakademisi. “AICIS adalah perhelatan akademik bagi

pengkaji Islam untuk sharing ide dan sekaligus memperteguh watak Islam Indonesia yang moderat dan toleran,” kata dia. Menurutnya, tema-tema penelitian dosen di perguruan tinggi keagamaan Islam dan persinggunggan keilmuan Barat dan Timur Tengah memebentuk karakteristik tersendiri dalam pengembangan pemikiran Islam Indonesia. “Karakteristik ini tentu menjadi kontribusi besar bagi peradaban dunia. Selain itu, kekhususan ini menunjukkan aspek lokalitas studi Islam Indonesia dimulai dari pembacaan konteks yang dihadapi oleh intelektual perguruan tinggi.” (S1)

OSEN IAIN Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Aris Try Andreas Putra, mengatakan lemahnya pendidikan Islam di Indonesia disebabkan tiga faktor. Pertama, Islam di Indonesia tidak memiliki visi yang jelas apakah pendidikan Islam diarahkan khusus kepada hal-hal yang sifatnya mistis secara normatif atau historis. “Historis yang dimaksud adalah pengaruh budaya, sains, sejarah, lingkungan, atau antropologi yang memengaruhi hal-hal yang sifatnya teks,” kata Aris, di sela sesi paralel, di Gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung, Rabu (2/11). Kedua, masih adanya dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum sehingga pendidikan Islam hanya

diarahkan pada satu aspek saja. “Akibatnya pendidikan Islam menjadi sangat berat,” ujarnya. Ketiga, penanaman ajaran Islam secara normatif deduktif hanya menekankan kepada kesalehankesalehan individu, tetapi mengabaikan kesalehan sosial sehingga ketika terjadi perbedaan rentan memicu konflik. Untuk mengatasi masalah ini, kata Aris, terlebih dahulu dilakukan pendekatan filosofis tentang Islam Indonesia. Sebab, aspek filosofis ini akan memengaruhi regulasi dan teknis. “Jadi, sebelum kerangka berpikir dibenarkan, maka regulasi dan teknisnya tidak akan pernah benar,” kata dia. Dia menjelaskan aspek filosofis memberikan penguatan bahwa pendidikan Islam Indonesia tidak hanya mencerna teks, tetapi juga

konteks. “Ketika dua aspek ini dikolaborasikan, maka pendidikan Islam akan mejadi lengkap,” ujarnya. Sementara dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung, Syafrimen, mengatakan pengentasan buta aksara Alquran harus menjadi perhatian para pemangku pendidikan. “Pada sesi paralel ini saya lebih fokus pada upaya pengentasan buta aksa Alquran melalui metode tartil,” kata Syafrimen. Menurutnya, penggunaan metode tartil dalam pembelajaran Alquran adalah solusi yang tepat agar para siswa dapat membaca Alquran dengan baik dan benar tanpa bermalasmalasan dan membosankan. “Karena, salah satu penyebab anak-anak kita lambat dalam membaca Alquran disebabkan metode yang dipakai guru membosankan,” kata dia. (S1) wira@lampungpost.co.id

STAN MUI Para pengunjung antusias menjawab pertanyaan dari penjaga stan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Kamis (3/11). Stan MUI pada ajang AICIS ini memamerkan beberapa produk buku serta memajang foto-foto kegiatan MUI Lampung.

n LAMPUNG POST/ IKHSAN


humaniora

jumat, 4 November 2016

LAMPUNG POST

15

JSIT Gelar Kemah Se-Sumbagsel SATUAN Komunitas Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) Provinsi Lampung siap menggelar Kemah Ukhuwah Regional Sumbagsel 2016 Pramuka SIT di Lapangan Tembak Marinir Piabung, Pesawaran, 6—10 November. Kegiatan akan diikuti 989 peserta yang berasal dari Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Bangka Belitung. Hal tersebut dikatakan ketua panitia Jevri Husanda, didampingi Ketua JSIT Lampung Zulkarnain HK, Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka SIT Lampung Iwan Setiawan, Sekretaris Imam Budiono, dan tim kesekretariatan Ramzil Huda, saat mengunjungi Kantor Lampung Post, Kamis (3/11). “Ini adalah kemah se-Sumbagsel perdana yang kami laksanakan. Dijadwalkan pembukaan yang dilaksanakan pada Senin mendatang, dilakukan oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo,” kata Jevri.

Kemah tersebut bertujuan mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan berkualitas melalui gerakan pramuka. Beberapa karakter yang hendak dibangun melalui kemah ukhuwah tersebut, yakni ketangguhan, keterampilan, kepemimpinan, semangat persaudaraan, dan persatuan yang didasari nilai-nilai keislaman. Kegiatan diikuti siswa SD dan SMP. “Siswa SD akan mengikuti kegiatan scouting skill, seni dan keterampilan, penyuluhan, serta sains teknologi,” kata Ketua JSIT Lampung Zulkarnain. Selain itu, ada pula kegiatan kunjungan yang terdiri dari aktivitas edukasi dan wisata. Pada kegiatan edukasi, siswa akan mengunjungi Balai Budi Daya Laut, sementara wisata mengunjungi Marines Eco Park. “Kunjungan bagi siswa SMP yaitu pengenalan alusista Marinir dan Marines Eco Park,” ujarnya. (*1/S2)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KUNJUNGAN MEDIA. Ketua Panitia Jevri Husanda menjelaskan tentang rencana kemah ukhuwah se-Sumbagsel saat mengunjungi kantor Lampung Post, Kamis (3/11). Kemah Ukhuwah Regional Sumbagsel 2016 Pramuka SIT di Lapangan Tembak Marinir Piabung, Pesawaran, 6—10 November.

Penguasaan Bahasa Asing Dosen Lemah Salah satu contoh lemahnya penguasaan bahasa asing para dosen adalah tidak terpenuhinya kuota dari beasiswa untuk dosen Indonesia (BUDI) luar negeri yang pada tahun ini sebanyak 300 beasiswa. ASRUL SEPTIAN

K

n ANTARA/FAKHRI HERMANSYAH

PERTUNJUKKAN RAISE THE RED LANTERN. Penari dari National Ballet Of China beraksi pada pementasan bertajuk Raise the Red Lantern di Ciputra Art Preneur, Jakarta Selatan (2/11). Pertunjukan tersebut telah dipentaskan sebanyak 400 kali di seluruh dunia dan sangat berpengaruh bagi karya seni balet di Tiongkok.

EMENTERIAN Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada 150 dosen perguruan tingi negeri dan swasta. Hal itu karena banyaknya pengajar mahasiswa yang gagal mendapatkan beasiswa ke luar negeri karena penguasaan bahasa asing yang lemah. “Untuk tahap awal, mereka akan mendapatkan pelatihan selama tiga bulan,” ujar Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristek Dikti Ali Ghufron Mukti, di Jakarta, baru-baru ini. Pelatihan tersebut dimulai sejak akhir Oktober dan diselenggarakan di sejumlah perguruan tinggi,

Anemia Turunkan Produktivitas RISKESDAS 2013 menunjukkan 22,7% perempuan usia 13—49 tahun dan 37,1% ibu hamil di Indonesia menderita anemia. Riset lain menyebutkan anemia menurunkan produktivitas kerja sebanyak 20% atau sekitar 6,5 jam per minggu. “Anemia menyebabkan cepat lelah dan menurunkan konsentrasinya karena kekurangan oksigen pada jaringan tubuh termasuk otak sehingga mengurangi kemampuan melakukan

SAMBUT MENKES Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita Moeloek (kedua kanan) disambut murid-murid sekolah dasar saat melakukan kunjungan kerja di Puskesmas Kassi-Kassi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/11).

n ANTARA FOTO/Yusran Uccang

aktivitas sehari-hari. Hal ini berdampak pada menurunnya produktivitas,” ujar Wakil Ketua Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Yustina Anie Indriastuti, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ahli Gizi Univesitas Gadjah Mada Hamam Hadi mengatakan hampir 2 juta ibu hamil di Indonesia yang menderita anemia atau kekurangan darah atau mencapai 37,1% dari total 5.212.568 ibu hamil di In-

donesia. Ia mengatakan ibu hamil yang terkena anemia berpotensi menghasilkan anak penderita stunting atau bertubuh pendek karena kekurangan gizi. Untuk mencegah anak stunting, Hamam menekankan perlunya peningkatan asupan gizi sesuai kebutuhan pada ibu hamil. Sebab, kata dia, masa keemasan anak dimulai sejak dalam kandungan hingga anak usia 2 tahun. (MI/S2)

seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Indonesia. “Tujuannya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan menulis para dosen yang diukur dari naiknya nilai IELTS dan TOEFL,” kata Ghufrin. Melalui pelatihan itu, dia berharap penguasaan bahasa asing para dosen akan meningkat sehingga lebih mudah mendapatkan beasiswa pascasarjana maupun doktor di luar negeri. Salah satu contoh lemahnya penguasaan bahasa asing para dosen adalah tidak terpenuhinya kuota dari beasiswa untuk dosen Indonesia (BUDI) luar negeri yang pada tahun ini sebanyak 300 beasiswa.

“Jumlah dosen yang mendapatkan BUDI LN baru 167 dosen. Untuk itu, kami buka kembali untuk 130 dosen,” kata dia. Beasiswa tersebut diperuntukkan dosen-dosen baik yang mengajar di perguruan tinggi negeri dan swasta asalkan telah memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN) dan nomor induk dosen khusus (NIDK). Mereka dipersilakan mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Pelamar boleh mengajukan belajar di universitas ternama dunia. Tahapan seleksi tidaklah terlalu sulit, yakni seleksi administrasi dan wawancara. Meskipun demikian, Kemenristek Dikti mensyaratkan bahwa calon dosen haruslah cakap dalam berbahasa Inggris. BUDI bertujuan menyelesaikan permasalahan yang ada di pendidikan tinggi. Salah satu permasalahannya adalah ada sekitar 59 ribu dosen yang masih bergelar sarjana.

Padahal idealnya menurut UU Guru dan Dosen, 10 tahun setelah disahkan tidak ada lagi dosen yang bergelar sarjana. Beasiswa yang merupakan kerja sama Kemenristek Dikti dan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) itu terdiri atas beasiswa dalam negeri dan luar negeri. Kuota beasiswa yang dialokasikan yakni 2.000 beasiswa untuk dalam negeri dan 300 beasiswa untuk luar negeri. Manajer Australian Technology Network (ATN) untuk Indonesia Josephine Ratna menjelaskan para dosen lemah dalam kemampuan menulis akibatnya banyak yang tidak lolos dalam aplikasi. “Jangankan untuk penulisan riset, sekadar untuk penulisan lamaran pendidikan untuk masuk perguruan tinggi dalam bahasa Inggris saja, banyak yang tidak memenuhi syarat,” kata Ratna. (ANT/S2) asrul@lampungpost.co.id


hiburan

jumat, 4 November 2016

Kenakan Batik pada Festival Film Hanoi

1

A

Dewi Arimbi, Calon Wabup Paling Kaya

2 Pencarian Korban Kapal Tenggelam Dilanjutkan

n MI

KEMENTERIAN Perhubungan beserta tim gabungan melanjutkan pencarian korban kapal tenggelam di perairan Tanjung Bemban, Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (3/11). Menurut data dari BNPB, jumlah korban yang masih hilang sebanyak 44 orang. Direktur Jenderal Perhubungan Laut A Tonny Budiono mengatakan mengerahkan tiga kapal patroli untuk mencari korban, yaitu KN 330 dan KN 592 dari Kanpel Batam serta KN Sarotama dari Pangkalan PLP Tanjung Uban. “Hari ini kami akan lanjutkan pencarian korban tenggelamnya kapal tersebut, semoga para korban dapat ditemukan dalam waktu yang tidak lama,” kata Tonny dalam keterangan tertulisnya. Tonny mengatakan kapal kayu yang tenggelam itu tak memiliki nama dan penjelasan soal bobot. Tujuan kapal bersandar pun tak diketahui. (NASIONAL/S1)

Dian Sastro Duet di Album Baru Tompi SELAIN piawai berakting, Dian Sastrowardoyo juga memiliki suara yang indah. Lewat album baru Tompi yang bertajuk Romansa, Dian sastro memperdengarkan suara merdunya. Ia bernyanyi secara duet lewat lagu berjudul Bawa Daku. Namun, tentu bukan hal yang mudah mengajak Dian Sastro untuk ikut bergabung. “Ini yang paling sulit meya-

kinkan Dian ikut rekaman. Dian pengin banget bikin album, dia sempat kursus vokal juga di beberapa tempat di Jakarta tapi enggak pernah kesampaian. Mungkin karena faktor waktu, dia kan sudah mulai berkeluarga juga,” kata Tompi, Rabu (2/11), dilansir dari liputan6.com. Akhirnya, Dian Sastro tertarik ikut bergabung saat Tompi menjelaskan tentang

misi sosial peluncuran album barunya tersebut. “Jadi pas aku lontarin message ini, Dian itu punya yayasan yang membantu pembiayaan anak berprestasi. Nah, jadi semua pendapatan yang didapat dari lagu kami duet, itu enggak ambil sepersen pun, kami lempar ke sana (yayasan). Ada message sosialnya yang pengin kami share,” ujarnya.

Bak penyanyi yang sudah profesional, Tompi pun tak menemukan celah yang berarti dalam diri Dian Sastrowardoyo saat proses rekaman berlangsung. “Terus dia datang, kami rekaman. Jadi memang prosesnya cepat banget. Selesai take satu kali, sudah. Rekaman Dian satu sampai dua jam saja,” kata dia. (INT/S1)

info film

The Beauty and The Beast Dirilis 2017 THE Beauty and the Beast yang dibintangi oleh Emma Watson (Belle) dan Dan Stevens (Beast) segera dirilis pada Maret 2017. Film Beauty and the Beast mengambil proses syuting di London, Inggris. Film ini mengisahkan kisah cinta antara Bella dan Beast. Diceritakan Bella merupakan seorang putri dari kerajaan, suatu saat dia menemukan sebuah kerajaan tua dan bertemu dengan sesosok makhluk dengan rupa yang mengerikan bernama Beast. Beast merupakan sesosok pangeran tampan yang terkena kutukan

akibat kesombongannya, akibat kutukan tersebut ia berubah menjadi makhluk yang menakutkan. Dalam perjalanan waktu akhirnya Belle jatuh cinta terhadap makhluk itu. Namun, hubungan keduanya mendapat pertentangan dari keluarga kerajaan. Seperti apa kisah selanjutnya? Akankah Beast dapat berubah kembali menjadi seperti semula? Selain Emma Watson, dan Stevens juga melibatkan artris ternama lainnya, yaitu Luke Evans, Emma Thompson, Gugu Mbatha-Raw, serta Audra Mcdonald. (INT/S1)

Rilis Singgel di Tiga Negara PENYANYI yang terkenal lewat Soundcloud, Rendy Pandugo, meluncurkan singgel terbarunya berbahasa Inggris berjudul I Don’t Care di Jakarta, Rabu (2/11). Pria yang piawai memainkan gitar akustik dan mempunyai vokal yang khas itu mengaku ingin mengeksplorasi kemampuan bersolo karier. “Saya sebenarnya ingin lebih eksplorasi saja. Dulu saya pernah bikin

n MI

16

HARTA kekayaan penjabat negara (LHKPN) calon bupati dan wakil bupati di lima kabupaten di Lampung sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari 22 calon yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di lima kabupaten tersebut, harta kandidat wakil bupati (wabup) Pringsewu, Dewi Arimbi, menjadi yang tertinggi. Hal tersebut berdasarkan pemantauan Lampost.co pada situs KPK, Rabu (2/11), pukul 17.00. Dalam laman Pantau Pilkada 2017, tertera kekayaan Dewi Arimbi sebesar Rp181,48 miliar dan diikuti oleh calon bupati Kabupaten Mesuji, Febrina Lesisie Tantina, dengan total harta Rp41,51 miliar. Pengamat politik sekaligus akademisi ilmu pemerintahan FISIP Unila, Himawan Indrajat, mengatakan LHKPN yang dilaporkan pasangan calon kepada KPK sangat berpengaruh pada peningkatan potensi kemenangan. “Laporan kekayaan calon itu bisa berpengaruh. Karena dengan modal yang dimiliki, calon kepala daerah mampu menunjang biaya yang diperlukan untuk cost politik untuk sosialisasi dan kampanye,” kata Himawan, saat dihubungi, Rabu (2/11). (LAMPUNG/S1)

Kimono batik yang memamerkan kemulusan bahu BCL tersebut dirancang salah satu desainer kondang Tanah Air. KTRIS sekaligus penyanyi papan atas Bunga Citra Lestari atau BCL menjadi delegasi dari Indonesia untuk menghadiri Festival Film Internasional Hanoi yang digelar di Vietnam. BCL yang mengenakan gaun batik tampak sangat anggun saat didampingi suami, Ashraf Sinclair. Bunga Citra Lestari mengunggah foto-foto kegiatannya selama di Vietnam di akun Instagram @bclsinclair. BCL memakai kostum batik yang diakuinya dalam keterangan foto sebagai kimono rancangan salah satu desainer kondang Tanah Air. “At the Red Carpet for Hanoi International Film Festival 2016,” tulisnya sebagai keterangan salah satu foto, Selasa (1/11). Di situ, aktris 3 Srikandi itu terlihat sedang berjalan sambil bergandengan tangan dengan Ashraf Sinclair. “From the back”, tulis BCL di unggahan foto lainnya. Ia terlihat berkali-kali memamerkan punggungnya yang sedikit terbuka di balik baju batiknya itu. BCL dengan sengaja mengunggah foto-fotonya saat membelakangi kamera. Laman Vietnamnet.vn menyampaikan pihak penyelenggara Festival Film Internasional Hanoi memilih 146 film dari 46 negara dan wilayah setempat yang bisa berpartisipasi di festival film tersebut. Bukan hanya Bunga Citra Lestari yang menjadi delegasi asing di Festival Film Internasional Hanoi. Hadir juga sutradara Regis Wagnier, aktris Catherine Deneuve (Indochine), aktris Rusia Zinaida Kirienko (Fate of a Man), hingga sutradara India Adoor Gopalakrishman. (INT/S1)

LAMPUNG POST

album pada proyek sebelumnya. Solo karier ialah sesuatu yang belum pernah saya buat sebelumnya,” ujarnya. Menurut Rendy, singgel itu dirilis serentak di tiga negara, yakni di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. “Insya Allah ada negara-negara lain juga,” kata Rendy. Rendy menggarap lagu itu bersama Leodi Akbar yang kemudian disempurnakan lagi pada workshop bersama musisi dan produser The Kennel Music yang berada di Swedia pada Februari 2016. Hasilnya ialah materi-materi lagu yang akan disiapkan untuk debut album solo berbahasa Inggris yang akan dirilis pada 2017. (MI/S1) n MI


SEPAK BOLA

jumat, 4 november 2016

LAMPUNG POST

17

Salah Skema, Juve Tertahan Keputusan Massimiliano Allegri mengubah taktik membuat langkah Juventus untuk lolos ke 16 besar tertunda.

mengejar peringkat dua besar. Meskipun Manajer Lyon Bruno Genesio menyebut timnya pantas membawa pulang poin penuh. “Saya senang dengan penampilan ini, bahkan jika kami harus kesulit­ an untuk lolos saat ini. Sebenarnya kami punya peluang mendapat tiga poin malam ini,” kata dia.

MUHARRAM CANDRA LUGINA

S

U SU NAN p em a in be rbe da dipilih pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, saat timnya menghadapi Olympique Lyon dalam lanjutan Grup H Liga Champions Eropa, Kamis (3/11) dini hari WIB. Lazimnya Max—sapaan Allegri—memainkan formasi 3-5-2 dengan lima gelandang tengah untuk memberikan keseimbangan lebih. Namun, bermain di kandang sendiri, eks arsitek AC Milan ini tampaknya berharap memburu gol lebih banyak dari sang tamu. Formasi 4-3-1-2 pun diterapkan dengan duet penyerang Gonzalo Higuain-Mario Mandzukic. Sedangkan Miralem Pjanic mendapat tugas baru sebagai trequartista. Skor imbang 1-1 pun menjadi hasil akhir. Tambahan tenaga di lini depan juga tidak membuahkan hasil manis. Bahkan, gol Si Nyonya Tua—julukan Juventus—hanya lahir dari titik putih yang dicatatkan Higuain pada menit ke-13. Sebaliknya, minus Giorgio Chiellini yang terparkir karena cedera membuat kekuatan lini belakang menghalau bola udara tereduksi. Hal ini yang akhirnya mampu dimanfaatkan wakil Prancis menyamakan kedudukan melalui sundulan Correntin Tolisso. “Mario bekerja keras, Gonzalo selalu mencoba di antara garis offside seperti karakteristiknya. Hanya itu pilihan saya dan mereka memberikan yang terbaik. Hasil ini bukan karena mereka,” kata Allegri. “Semuanya menjadi salah ketika Lyon mampu menyamakan keduduk­an. Kami terlalu mengambil risiko di bola panjang dan seha­ rusnya itu tidak terjadi,” ujarnya. Tambahan satu poin membuat juara bertahan Seri A ini harus bersabar untuk memastikan satu tiket menuju 16 besar. Juventus kini turun ke posisi kedua Grup H de­ngan 8 poin, tertinggal dua poin dari Sevilla yang menggunduli Dinamo Zagreb 4-0. Sementara satu poin sudah cukup memberikan asa Les Gones—julukan Lyon—

Tanpa Auba Ada keganjilan ketika Borussia Dortmund menjamu Sporting Lisbon di laga selanjutnya Grup F Liga Champions Eropa, kemarin dini hari. Penyerang andalan PierreEmerick Aubameyang tampak tidak turun lapangan dan hanya menyaksikan pertandingan dari bangku penonton Signal Iduna Park. Tersiar kabar pemain asal Gabon ini tengah menerima sanksi dari klub. Namun, pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, menolak membuka aib sang bintang.

Meski salah satu ide itu tidak akan berjalan baik atau cara kami menyerang, Sporting sangatlah kuat. “Sangat sulit bermain tanpanya. Namun, saya tidak punya pilihan. Keputusan jatuh kemarin siang dan laga selanjutnya dia akan kembali. Namun, ini alasan internal berarti hanya untuk internal. Saya tidak ingin menambah spekulasi,” kata suksesor Jurgen Klopp itu. Beruntung penyerang cadangan, Adrian Ramos, yang diplot sebagai ujung tombak sukses membayar kepercayaan Tuchel setelah men­cetak satu-satunya gol dalam laga ini pada menit ke-12. Tambahan tiga poin mengantarkan Die Borussen— julukan Dortmund—menjadi tim pertama yang lolos sistem gugur di Grup F, mengangkangi Real Madrid yang tertahan 3-3 Legia Warsawa di Polandia. “Hasil ini kami ambil positifnya. Kami menginginkan empat gelandang untuk mengontrol permainan. Meski salah satu ide itu tidak akan berjalan baik atau cara kami menyerang, Sporting sangatlah kuat,” kata Tuchel. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Hasil dan Klasemen Liga Champions, Kamis (3/10) dini hari WIB Grup E 3 AS Monaco Vs CSKA Moscow 0 0 Tottenham Vs Leverkusen 1 1. 2. 3. 4.

AS Monaco Leverkusen Tottenham CSKA Moscow

4 4 4 4

2 1 1 0

2 3 1 2

0 0 2 2

7-3 4-3 2-3 3-7

8 6 4 2

Grup F 1 Dortmund Vs Sporting 0 3 L Warsawa Vs Real Madrid 3 1. 2. 3. 4.

Dortmund Real Madrid Sporting L Warsawa

4 4 4 4

3 2 1 0

1 2 0 1

0 11-3 10 0 12-7 8 3 4-5 3 3 4-16 1

Grup G 0 Copenhagen Vs Leicester 0 1 Porto Vs Brugge 0 1. 2. 3. 4.

Leicester Porto Copenhagen Brugge

4 4 4 4

3 2 1 0

1 1 2 0

0 5-0 10 1 4-3 7 1 5-2 5 4 1-10 0

Grup H 1 Juventus Vs Lyon 1 4 Sevilla Vs D Zagreb 0 1. 2. 3. 4.

Sevilla Juventus Lyon D Zagreb

4 4 4 4

3 2 1 0

1 2 1 0

0 6-0 10 0 6-1 8 2 4-3 4 4 0-12 0

TOP SKOR

7 Lionel Messi 4 Edinson Cavani

Mesut Ozil R Lewandowski

3 Arkadiusz Milik, Dries Mertens Eduardo Salvio Joshua Kimmich M Dembele Pierre-Emerick Aubameyang

(Barcelona) (PSG) (Arsenal) (Muenchen) (Napoli) (Benfica) (Muenchen) (Tottenham) (Dortmund)

n AFP/ODD ANDERSEN

BERUSAHA. Kiper Real Madrid, Keylor Navas, gagal menepis bola sepakan pemain Legia, Thibault Moulin (kaus putih), sehingga gawangnya bobol pada matchday keempat Liga Champions Grup F di Pepsi Arena, Warsawa, Kamis (3/11) dini hari WIB. Pertandingan kedua tim berakhir dengan skor imbang 3-3.

Legia Warsawa Tunda Langkah Madrid ke 16 Besar LANGKAH Real Madrid untuk lebih cepat lolos ke 16 besar Liga Champions tertunda. Pasalnya, pada matchday keempat penyi­ sihan Grup F, Los Blancos tertahan usai bermain imbang 3-3 dengan tuan rumah Legia Warsawa, Kamis (3/11) dini hari. Los Blancos yang berada di posisi runner up klasemen sementara Grup F dengan menorehkan 8 poin, selisih dua poin dari Borussia Dortmund di posisi puncak. Los Merengues pun masih berutang satu kemenangan jika ingin lolos ke babak knock out agar raihan mereka tak akan terkejar Sporting CP yang berada di posisi ketiga. Pada laga berikutnya, El Real pun akan menghadapi Sporting CP di laga kelima yang berlangsung 22 November mendatang sebelum menghadapi Borussia Dortmund pada laga terakhir pada pekan awal Desember. Pada laga kontra Legia di Pepsi Arena, Warsawa, penggawa Madrid lebih unggul dalam mendominasi permainan pada laga awal. Suasana stadion yang sepi tanpa

pendukung Legia yang terkena sanksi UEFA akibat ulah rasial saat menjamu Dortmund membuat mental tuan rumah jatuh sehingga harus kebobolan 2-1 pada babak pertama pertandingan. Dua gol tersebut diciptakan Gareth Bale (1’) dan Karim Benzema (35’) yang mence­t ak gol pertamanya pada Liga Champions musim ini. Sementara itu, tim rumah sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-40 lewat sepakan Vadis Odjidja-Ofoe. Memasuki babak kedua, performa Los Blancos justru menurun drastis. Perta­ hanan El Real dibobol tuan rumah hingga mereka membalikkan kedudukan menjadi 3-2 lewat gol Miroslav Radovis (58’) dan Thibault Moulin (83’). Beruntung, Mateo Kovacic bergerak cepat dan mencetak gol penyelamat dua menit berselang. Manajer Madrid Zinedine Zidane pun mengakui hasil kali ini menjadi kesalah­ annya dalam mengatur strategi. Kecolongan tiga gol menjadi rekor terburuk

Zizou selama melatih El Real. Hasil kali ini sekaligus menggagalkan ambisi Zizou mencetak kemenangan pada laga ke-100nya sebagai pelatih. “Saya tidak bisa menganalisis lebih jauh tentang apa yang terjadi, ini adalah pertandingan yang sangat aneh. Kami memiliki sedikit kekurangan dalam berbagai hal, terutama intensitas, semuanya, terutama setelah kami mencetak dua gol,” ujar Zizhou. “Ketika itu terjadi dan skornya berbalik rasanya sulit. Saya bertanggung jawab untuk ini semua. Pada akhirnya kami tidak kalah yang artinya baik bagi kami, tetapi rasanya ya sangat aneh,” ujarnya. (MI/O1)

Trofi Liga Eropa, Jalan MU ke Liga Champions TROFI Liga Eropa menjadi salah satu target Jose Mourinho pada musim ini. Ambisi itu agar Manchester United bisa mendapat tiket playoff Liga Champions, musim depan. “Pendapat saya berubah karena aturan berubah. Memenangkan Liga Eropa akan mengamankan kami lolos ke Liga Champions. Selama beberapa tahun terakhir, Liga Eropa memiliki makna bagi tim-tim besar,” ujar Mourinho. “Saya tidak mengubah pendapat saya bahwa tim-tim besar harus tampil di Liga Champions untuk mencetak sejarah. Namun, Liga Eropa adalah target yang bagus untuk lolos ke Liga Champions,” katanya. Perjalanan Setan Merah di Liga Eropa sejauh ini terbilang cukup impresif. Total, mereka meraih dua kemenangan dari tiga laga yang dilakoni. Berkat hasil tersebut, MU kini me­ nempati peringkat kedua sementara Grup A dengan mengoleksi 6 poin. Mereka memiliki poin sama dengan pemimpin klasemen, Feyenoord, yang lebih unggul produktivitas gol. Di sisi lain, buntut dari aksi kontroversial Mourinho, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya resmi mengganjarnya de­ ngan sanksi. Pelatih asal Portugal itu tidak boleh mendampingi Manchester United untuk satu pertandingan. Kepastian sanksi tersebut diputuskan setelah sebelumnya FA memberikan

kesempatan untuk Mourinho mengajukan banding. Namun, menurut media Inggris, mantan pelatih Real Madrid tersebut tidak merespons kesempatan tersebut. Dengan larangan satu pertandingan, Mourinho tidak bisa mendampingi Setan Merah ketika melawat ke markas Swansea City, akhir pekan nanti. Selain larangan mendampingi tim, ia juga didenda 8 ribu poundsterling (Rp128 juta). Sanksi dan denda ini dijatuhkan akibat ulah Mourinho ketika MU ditahan tanpa gol dengan Burnley akhir pekan lalu. Ia terlihat mengeluarkan kata-kata berbahaya yang menekan dan melecehkan wasit Mark Clattenburg. “Komisi Disiplin menemukan elemen tidak menghormati dari dakwaan yang terbukti dan, selain dijatuhi denda, Mourinho diperingatkan untuk tingkah lakunya di masa yang akan datang,” isi pernyataan FA. Ini bukan yang pertama Mourinho menunjukkan sikap agresifnya terhadap wasit. Selain Clattenburg, mantan pelatih Inter Milan tersebut juga pernah me­ ngomentari kinerja wasit Anthony Taylor yang memimpin pertandingan Manchester United kontra Liverpool. Akibatnya ia didenda 50 ribu poundsterling atau sekitar Rp800 juta. (MTVN/O1)

Jose Mourinho n AFP/BEN STANSALL

selintas

Jual Rumah di Manchester PESEPAK bola Prancis Samir Nasri sepertinya menunjukkan sinyal enggan kembali untuk Manchester City. Sinyal itu terlihat ketika ia menjual rumah mewahnya di Cheshire, Manchester, pada sebuah situs online penjualan properti. Rumah milik Nasri ini dibanderol dengan harga 5,7 juta poundsterling atau sekira Rp91,7 miliar. Rumah mewah tersebut dilengkapi kelab malam pribadi, bioskop, bar, kolam renang, tempat berkuda, dan arena bermain anak-anak. Nasri sebetulnya kini masih dimiliki City. Namun, ia tampak bahagia bermain untuk Sevilla meski dengan status pemain pinjaman. Nasri memilih hengkang dari Etihad Stadium menuju Spanyol setelah kedatangan manajer anyar, Pep Guardiola. Ia memprediksi jam terbangnya di klub itu bakal rendah di rezim Guardiola. Belum ada konfirmasi tentang masa depan Nasri. Namun, kariernya di Sevilla lebih cerah. Dia selalu dipercaya tampil sebagai starter di tujuh pertandingan dan sudah mengemas dua gol di La Liga. (MI/O1

Suarez Bahagia di Barca LUIS Suarez dikabarkan akan kembali ke Inggris. Striker internasional Uruguay digosipkan bakal bergabung Manchester United pada musim panas mendatang. Tapi isu itu buru-buru ditepis Presiden Barcelona, Jose Luis Bortemou. Ia mengaku tak kaget dengan rumor yang mengaitkan pemain berbanderol 65 juta poundsterling (setara Rp1,1 triliun) itu. “Kami telah membaca, kami mendengar, n AFP/LLUIS GENE kami melihat berita ini, tapi tentu saja minat kami dalam isu ini adalah Luis Suarez bahagia di Barcelona,” ujar Bartomeu. Sebagai antisipasi, Bortemou berniat akan memperpanjang kontrak pemain yang direkrutnya dari Liverpool pada musim panas 2014 itu. Ya, tak ada kesempatan bagi klub lain apalagi MU untuk merekrut Suarez dari Barcelona. Walaupun pelatih MU Jose Mourinho dikabarkan rela menggelontorkan mahar mencapai 150 juta euro (Rp2,1 triliun). (MTVN/O1)

Tamu Istimewa Ronaldo CRISTIANO Ronaldo kedatangan tamu istimewa sebelum melakoni pertandingan keempat fase Grup F Liga Champions melawan tim Polandia, Legia Warsawa, kemarin. Tamu tersebut adalah seorang bocah bernama David Pawlaczyc. David adalah fan CR7 asal Polandia yang pernah mengalami cedera pada otaknya saat kecelakaan sepeda pada 2013 silam. David sampai mengalami koma tiga bulan di rumah sakit. Ia sadar berkat Ronaldo. Saat itu, Portugal bertanding melawan Swedia pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Pada laga itu, Portugal menang dengan skor 3-2 yang kesmua gol dicetak Ronaldo alias hattrick. Saat Ronaldo mencetak gol ketiga, tiba-tiba David terbangun dari koma. Pertemuan Ronaldo dengan David adalah yang kedua kalinya. Sebe­ lumnya, mereka pernah bertemu pada 2014 saat Ronaldo mengundang David ke Santiago Bernabeu dalam pertandingan Liga Champions melawan Borussia Dortmund. (MI/O1)


OLAHRAGA

jumat, 4 november 2016

LAMPUNG POST

18

Amukan DeRozan

Bawa Raptors

Menang

Semangat pantang menyerah menjadi kunci DeMar DeRozan dalam membantu Toronto Raptors memenangkan pertandingan. RICKY MARLY

C n AP/RICK BOWMER

CETAK POIN. Center Utah Jazz, Rudy Gobert (27), melakukan aksi dunk tanpa bisa dihalangi guard Dallas Mavericks, Justin Anderson (1), pada lanjutan kompetisi NBA di Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City, Kamis (3/11). Pertandingan dimenangkan Jazz dengan skor 97-81.

12 Cabang Olahraga Mutlak Perlu TC ke Luar Negeri DEMI mencapai target maksimal di ajang multievent SEA Games 2017, sebanyak 12 cabang olahraga (cabor) dianggap mutlak memerlukan training camp (TC) di luar negeri. Hal tersebut diungkapkan Ketua Satuan Laksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Soetjipto, kepada media di Jakarta, kemarin. Lebih jauh, Soetjipto menjelaskan 12 cabang olahraga tersebut, yaitu akuatik yang akan berangkat ke

Australia, atletik (Kenya), tinju (Kuba/Uzbekistan), equestrian (Jerman), anggar (Eropa Timur), judo (Korea), taekwondo (Korea), water ski (Amerika Serikat), wushu (Tiongkok), karate (Okinawa dan Turki), angkat besi (Afrika Selatan), serta sepeda (Australia). “Ini atas usulan pengurus besar, sedangkan Satlak Prima hanya memfasilitasi dan training camp tersebut akan dimulai Februari sampai Juni tahun depan. Kami mengang-

gap ini sangat penting karena banyak lingkungan olahraga kita yang tidak didukung de­ ngan fasilitas yang memiliki kualitas unggulan. Dari sini nanti kami rencanakan untuk penggunaan anggaran,” ujar pria yang akrab disapa Pak Tjip tersebut. Indonesia hanya berpartisipasi dalam 30 cabang olahraga dari total 38 yang dipertandingkan di SEA Games. Dari cabang tersebut, 17 di antaranya berpeluang mendulang 65

emas. Indonesia pun akan menurunkan sekitar 360 atlet mereka dari cabang perorangan dan beregu. Soetjipto pun mengatakan target Indonesia di ajang multievent tingkat ASEAN tersebut hanyalah memperbaiki peringkat dengan torehan 148 medali, yakni 65 emas, 58 perak, dan 25 perunggu. Pasalnya, pada ajang SEA Games di Singapura 2015, Indonesia hanya meraih peringkat kelima dengan membawa pulang 47 emas,

61 perak, dan 74 perunggu. “Peluang tersebut dapat direalisasikan apabila didukung oleh perencanaan performa, dukungan sport science, strength and conditioning, kapasitas pelatih, serta ketercukupan anggaran untuk memenuhi kebutuhan TC. Selain itu, dalam prosesnya kami akan melakukan monitoring secara berkala jika ada bukti negatif dari performa atlet, akan didegradasi,” ujar Soetjipto. (MI/O2)

Pesisir Barat Pacu Persiapan Asian Games KABUPATEN Pesisir Barat terus berpacu menggenjot persiapan yang dapat mendukung terselenggaranya pertandingan cabang olahraga (cabor) surfing Asian Games XVIII 2018. Salah satunya ialah saat ini tengah merencanakan program pembangunan sarana prasarana dan insfrastruktur yang dibutuhkan. U p aya p e r e n c a n a a n yang saat ini dilakukan ialah dengan menghadirkan tim survei lapangan terhadap daerah yang nantinya dijadikan ajang perlombaan surfing yang dihelat di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Tim survei tersebut, yaitu Timothy Hain, Tom Chaminade dari Asian Surfing Championships (ASC), dan Tip Jabrik Noventin dari Pengurus Besar Persatuan Selancar O m ba k Indonesi a (PB PSOI). Survei telah dilakukan sejak Rabu—Kamis (2—3/11). Didampingi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pemuda dan Olahraga, tim survei melakukan peninjauan di beberapa lokasi surfing, yakni di Pantai Labuhanju-

kung, Kecamatan Pesisir Tengah; Pantai Berandai, Pekon Mandirisejati, Kecamatan Krui Selatan; dan Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan. Selain itu, melihat kondisi ombak dan pantai yang banyak dijadikan lokasi surfing. Mereka juga melakukan pengecek­ an kesiapan hotel atau penginapan di sekitar lokasi surfing. Selanjutnya di tempat yang berbeda, yaitu rombongan Pemkab Pesisir Barat yang di antaranya Bupati Agus Istiqlal, Wakil Bupati Erlina, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Audi Marfi, dan Kepala Dispora Azhari, melakukan peninjauan di Bandara Udara Taufik Kiemas, Kabupaten Pesisir Barat, serta calon lokasi yang nantinya dibangun rumah sakit di Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, serta Dermaga Pelabuhan Kuala Stabas. Tip Jabrik Noventin, dari PB PSOI, menyampaikan dalam survei yang dilaksanakan dalam dua hari berturut-turut tersebut mencakup dua hal, yakni venue dan nonvenue atau terkait ombak dan kesiapan pendukung lainnya. (CK10/O2)

n AFP/MIGUEL MEDINA

KEMBALIKAN BOLA. Petenis Serbia Novak Djokovic berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Luksemburg, Gilles Muller, pada babak kedua turnamen tenis ruang tertutup ATP World Tour Masters 1000 di Paris, Kamis (3/11). Djokovic memenangkan pertandingan 6-3 dan 6-4.

Atlet Sambo Lampung Raih Dua Medali PRESTASI gemilang ditunjukkan atlet cabang sambo Lampung di ajang Piala Menpora I yang digelar di GOR Lokasari, Jakarta, 29— 30 Oktober lalu. Satu perak dan satu perunggu menjadi prestasi yang ditorehkan atlet sambo Lampung. Pada kejuaraan tersebut perak disumbangkan Febri yang turun di kelas 68 kg. Sementara satu perunggu dipersembahkan Bagas yang turun di kelas 60 kg. Pelatih sambo Lampung AKP Asril, mendampingi Ke­ tua Sambo Lampung Suranto, mengatakan olahraga tersebut berasal dari Rusia dan masih baru. Namun, keberadaannya sudah diakui secara nasional. Oleh sebab itu, pengurus pusat sudah

mengusulkan cabang beladiri tersebut dapat dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. “Olahraga ini merupakan cabang beladiri yang berasal dari Rusia. Di Indonesia, sambo sudah mulai dikenal sekitar 10 tahunan. Oleh sebab itu, pengurus pusat akan meng­usulkan agar cabang ini dapat dipertandingkan di PON mendatang,” ujar Kapolsek Batanghari Nuban, Lampung Timur, itu. Dia juga berharap per­ kembangan olahraga sambo di Lampung bisa pesat. Sebab,

banyak potensi atlet yang jika dibina dengan baik bisa melahirkan prestasi membanggakan. “Saya berharap dengan hasil positif di ajang Menpora ini, atlet sambo di Lampung akan berkembang pesat,” kata Asril. Hal yang sama juga diungkapkan kedua peraih me­ dali. Mereka menilai meski sebagai olahraga baru, keberadaan sambo tidak kalah pen­ ting dengan cabang- cabang lain yang lebih dulu ada. (OGI/O1)

Laga Menata Mentalitas Pasukan Garuda LAGA uji coba internasional kontra tuan rumah Myanmar, sore ini, bukan hanya soal mematangkan skema atau urusan penentuan pemain utama. Namun, lebih dari itu, pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Alfred Riedl berharap Evan Dimas dkk mulai menata mentalitas tim saat berlaga di depan pendukung lawan. Selama satu tahun belakangan Indonesia terkurung sanksi FIFA dan terakhir mencicipi laga tandang kontra

Vietnam pada 22 November 2014, di ajang Piala AFF. Kala itu Indonesia menahan imbang Vietnam 2-2. Walhasil pertandingan di Thuwanna YTC Stadium akan menjadi tes mental pertama skuat Garuda—julukan Indonesia. “Indonesia sering bermain bagus di kandang, tetapi di luar kurang. Yang jelas ini pertan­ dingan harus uji mental,” ujar asisten pelatih, Wolfgang Pikal. Dalam sembilan laga tandang terakhir, Indonesia menelan enam kali kekalah­

an, yang lima kali di antara­ nya beruntun. Satu-satunya kemenangan di laga tandang diraih saat melawan Andora 0-1 di Stadion Luis Suner Pico pada 26 Maret 2014,. Riedl kemungkinan tidak akan mengubah banyak susun­ an pemain dari dua laga uji coba sebelumnya dengan me­ ngandalkan formasi 4-4-2. Duet Evan Dimas dan Bayu Pradana berpeluang mengisi barisan lini tengah didampingi dua sa­yap lincah, Zulham Zamrun dan Andik Vermansyah. Sementara

di pos terdepan, Boaz Solossa akan dipercaya sebagai mesin pencetak gol ditopang Irfan Bachdim sebagai penyerang lubang. Meskipun demikian, persiapan tim lawan yang lebih matang menjadi tantangan terbesar Indonesia saat ini. Se­ perti diketahui Timnas Myanmar sudah mulai pemusatan latihan sejak akhir Agustus lalu. (MI/O2)

Evan Dimas n AFP/ROSLAN RAHMAN

EDERA ankle tidak bisa menghentikan langkah DeMar DeRozan untuk tampil maksimal saat membela Toronto Raptors di laga keempat NBA 2016 kontra Washington Wizards di Verizon Center, Washington, Kmais (3/11). Performa apiknya turut membantu Raptors menang 113-103. Bagi klub asal Kanada itu, torehan positif tersebut merupakan yang ketiga dari empat laga yang sudah dilakoni. Kini, Raptors berada di posisi enam klasemen sementara Divisi Timur dengan torehan tiga kemenangan dan sekali kalah.

Hasil Lain 109 Hornets vs Sixers 93 116 Hawks vs Lakers 123 109 Nets vs Pistons 101 89 Grizzlies vs Pelicans 83 (OT) 97 Jazz vs Mavericks 81 118 Suns vs Blazers 115 (OT) Pemain berposisi shooting guard itu tampil sebagai penampil terbaik dengan mencatat 40 poin, 5 rebound, dan 5 assists. Dari kubu tuan rumah John Wall menjadi pahlawan dengan mencetak 33 angka, 5 rebound, dan 11 assists. Jumlah poin yang dicetak pemain berusia 27 tahun itu sekaligus menyamai rekor legenda basket Amerika, Mike James, yang membukukan lebih dari 30 poin di empat pertandingan beruntun. Sebelumnya, DeRozan terlebih dahulu mencetak 40 saat melawan Detroit, 32 di laga kontra Cleveland, dan 33 kontra Denver. Meski demikian, kini DeRozan hanya menempati posisi 46 sebagai pemain terbaik di NBA berdasarkan Sports Illustrated. Namun,

DeRozan tidak peduli de­ ngan peringkat tersebut dan akan terus mencoba me­ ningkatkan permainannya setiap pertandingan. “Saya hanya mencoba meletakkan segala sesuatu bersama-sama, menjadi murid dari permainan ketika berlangsung, selalu merasa saya baru di setiap pertan­ dingan sehingga saya bisa menyerap sebanyak mungkin ilmu di lapangan. Saya mencoba menerapkannya sekali lagi saat berada di te­ ngah arena,” ujar DeRozan.

Dominasi Pada pertandingan lain, Oklahoma City Thunder semakin menunjukkan dominasinya di Zona Barat usai menyapu bersih empat pertandingan. Kemenangan keempat dipetik Thunder dengan mengandaskan perlawanan tuan rumah Los Angeles Clippers 85-83 di Staples Center. Kemenangan itu mengukuhkan mereka di posisi puncak klasemen sementara dengan torehan 1.000 poin. Adapun di Zona Timur, Claveland Caveliers menggeser posisi Chicago Bulls yang sempat menduduki posisi puncak. Claveland berada di posisi pertama usai menorehkan empat kemenangan sempurna. Kemenangan keempat dipetik dengan menghentikan perlawanan ketat Houston Rockets 128-120 di Quicken Loans Arena, Rabu (2/11). Sebaliknya, Bulls di pertandingan keempatnya menyerah 100-107 dari tuan rumah Boston Celtics di TD Garden. Kekalahan itu sekaligus memutus tiga kemenangan beruntun tim besutan Fred Hoiberg tersebut. (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

Dispora Hanya Kirim Tujuh Cabor ke Popwil II DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung hanya mengirimkan tujuh cabang olahraga dari semula delapan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) II di DKI Jakarta, (12—20/11). Ketujuh cabor itu adalah sepak bola, voli, tenis lapangan, bulu tangkis, pencak silat, tenis meja, dan sepak takraw. Kontingen ketujuh cabor itu berkekuatan 110 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial. Satu cabang yang tidak jadi diberangkatkan adalah basket. Kabid Olahraga Dispora Lampung Edy Sunarso me­ ngatakan absennya basket pada ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV Jawa Tengah 2017 mendatang tersebut dikarenakan dua faktor, yang pertama Dispora mengalami kesulitan dana akibat adanya pe mangkasan anggaran dari Pemerintah Pusat dan track record basket pelajar Lampung yang memang masih belum bisa bersaing pada ajang Popwil maupun eventevent nasional lainnya. “Basket enggak berangkat,

jadi cuma ada tujuh cabor yang berangkat. Kami dan saya rasa semua provinsi juga kesulitan anggaran karena ada pemangkasan dari Kemenpora. Untuk berangkatnya saja kami kesulitan mencari dana, tapi tetap kami usahakan. Selain itu, basket memang track record-nya belum bisa berbuat banyak di kancah regional maupun nasional,” ujarnya, kepada Lampost.co, Kamis (3/11). Edy berharap semua cabor yang berangkat bisa lolos ke Jawa Tengah, termasuk se­ pak takraw. Cabang tersebut di bagian putra sebelumnya gagal menuju Popnas XIV, tapi kini sepak takraw telah bergabung dengan pusat pelatihan dan pendidikan pelajar (PPLP). “Kami berharap semua loloslah, Popwil sebelumnya dari tujuh itu cuma sepak takraw putra yang enggak lolos. Sekarang mereka sih PPLP ada kanslah walau gabung di grup berat, terus cabor lain juga sistemnya pakai limit, bukan Popwil, dan kami sudah mulai pelatda jangka menengah dari Mei,” ujarnya. (RUL/O2)


BELANJA

JUMAT, 4 November 2016

LAMPUNG POST

19

Teppanyaki Fresqa Bistro Mulai Rp100 Ribu per Porsi Ciri khas makanan dan minuman semuanya fresh. DIAN WAHYU KUSUMA

S

ALAH satu cara memasak makanan Jepang di atas pelat besi (teppan) ini disebut teppanyaki bisa dinikmati untuk makan malam bersama Fresqa Bistro Hotel Batiqa Lampung di Jalan Jenderal Sudirman No. 140 Pahoman Bandar Lampung. Tebal pelat besi yang dipakai sebagai alat masak antara 0,3 cm—1,5 cm. Di bawah pelat besi terdapat kompor gas dengan pengontrol temperatur atau besar-kecilnya api. Masakan yang dimasak di atas teppan, misalnya: steak, okonomiyaki, monjayaki, yakisoba, dan berbagai variasi masakan dari sayur-sayuran, daging, atau makanan laut. General Manager Hotel Batiqa Lampung Adhi Wahyu Prasetyo, Jumat (28/10), menuturkan di Fres­ qa Bistro ada beragam rasa, se­perti tepanyaki seafood, chicken, dan steak. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100 ribu nett. Fresqa Bistro terletak di lobi area Batiqa Hotel ada sarapan beragam pilihan dengan ciri khas yang semuanya fresh, seperti kopi yang diseduh langsung dengan biji kopi yang dihaluskan pada pagi hari, kemudian ada teh beragam rasa seperti blackcurrent dan mint di­ambil dari PTPN Pagar Alam, Sumatera Selatan. Untuk menu favorit di Fres­ qa Bistro, yakni iga garang asam (iga sapi dengan saus asam, pedas, dan gurih), serta ayam betutu (ayam spesial bumbu bali). Hotel Batiqa

Bandung, Tangerang, Palembang, dan warga Bandar Lampung. Beda dengan Bali yang sudah menerapkan wisata budaya.

Pilihan Menu Jepang

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

NIKMATI IGA GARANG ASAM. Pengunjung hotel menikmati iga garang asam sajian dari iga sapi dengan saus asam, pedas, dan gurih, di Fresqa Bistro, Hotel Batiqa Jalan Jenderal Sudirman No. 140, Pahoman, Bandar Lampung. memiliki identitas, arsitektur desain interior yang berbeda dengan hotel komersil lainnya. Di sini lebih homey, betah kalau sudah ada di dalam kamar.

Menurut Adhi, Lampung seperti halnya juga sama dengan Lombok, hotel masih menjadi bisnis trip pada Senin—Kamis, dan Jumat— Sabtu untuk leisure umumnya dari

Di Fresqa Bistro ada menu pembuka, seperti caesar salad, fruit salad, mixed vegetable yakni kombinasi dari selada segar, buah jaitun, tomat, jamur shimeji, timun jepang, yang disajikan dengan saus jepang. Selanjutnya yakimesi, yakni nasi goreng Jepang disajikan dengan ayam, ham, sayuran, dan kerupuk. Kemudian nasi goreng batiqa dengan harga Rp65 ribu per porsi, yakni nasi goreng yang disajikan spesial dengan satai ayam, telur setengah matang, dan pelengkap hidangan. Kemudian nasi goreng ikan asin, yakni nasi goreng ikan asin jambal disajikan dengan tauge segar, telur setengah matang, selada segar, dan pelengkap dengan harga Rp50 ribu. Ayam betutu, ayam bumbu bali dengan

rempah yang disajikan dengan nasi. Kwetiau goreng, bakmi goreng batiqa, dan soto ayam. Kemudian sup yang bisa dipilih meliputi miso sup, sup sayuran, dan tahu dengan pasta. Kemudian cream mushroom soup, sup krim jamur segar yang disajikan dengan roti renyah. Tom yam goong, yakni sup ayam pedas ala Thailand disajikan dengan udang, baso, jamur, dan daun ketumbar segar. Ada juga beef burger—roti burger yang diisi dengan daging sapi gi­ling bakar, selada air, tomat segar, ma­ nisan bawang bombai, keju Cedar disajikan dengan kentang goreng. Teriyaki tacos yakni kulit tepung yang diisi dengan ayam dan saus jepang dan keju Mozarella. Beef atau chicken sandwich fish and chip, yakni ikan dori digoreng dengan tepung dan kentang goreng dan saus mayones. (E1) dian@lampungpost.co.id

Raymond Leonard Pamerkan Adibusana di JFW 2017 PERANCANG Raymond Leonard memamerkan delapan koleksi gaun adibusana bertema The Golden Queen dalam Jakarta Fas­ hion Week 2017 di Senayan City, Jakarta, Selasa (25/10). Pria yang baru pertama kali tampil di JFW itu ingin memberikan kesan kuat pada perempuan lewat koleksi gaun berstruktur dengan garis-garis tegas. Sesuai temanya, kemewahan emas menjadi inspirasi dari koleksi-koleksinya. Busana buatannya dipamerkan dalam rangkaian peragaan busana dari Abineri Ang presents Fashion Art. Ia berbagi panggung dengan Adinda Gisela, Felita Wirawan, Kimberly Chrisya, Saint Le Couture, dan Shinta Dewi. Pria yang belajar desain di Semarang sebelum pindah ke Jakarta ini berjualan online serta melalui butik di Pasar Baru. Pembelinya juga sudah merambah ke negeri jiran. Menurut Leonard, kliennya ber-

basis di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Malaysia, dan Singapura. “Saya menyasar upscale,” kata Leonard usai konferensi pers di JFW, Jakarta. Dia menggunakan bahan-bahan premium yang belum banyak di pasar. Selain itu, pengerjaan busananya membutuhkan waktu panjang karena proses yang sulit dengan potongan-potongan rumit. Setiap baju dalam koleksi Leonard membutuhkan minimal tiga bulan proses pembuatan. Setiap detaildetail yang harus dikerjakan ta­ ngan membutuhkan waktu hingga puluhan jam. Dia mengaku belum berminat menjajaki pasar ready to wear karena memilih fokus pada gaun couture, gaun malam, dan gaun pengantin. Sementara itu, kisaran pembuatan setiap gaun menelan biaya Rp30 juta—Rp50 juta. Sedang­ kan harganya berkisar Rp50 juta— Rp60 juta. “Bisa untuk sewa, bisa juga custom,” ujar dia. (ANT/E2)

FRESQA BISTRO Fresqa Bistro Hotel Batiqa di Jalan Jenderal Sudirman No. 140, Pahoman, Bandar Lampung, menyajikan menu makan malam teppanyaki mulai dari Rp100 ribu/porsi.

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

Wisata Kuliner Floating Market Lembang FLOATING Market Lembang atau pasar terapung di Jalan Grand Hotel, Lembang, Ban­ dung, menawarkan menu dan suasana unik kepada para pemburu kuliner nusantara. Para pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp20 ribu untuk masuk kawasan rekreasi tersebut, yang dapat ditukar dengan segelas minuman selamat datang.

Kawasan wisata yang mulai buka pukul 09.00 dan tutup pukul 20.00 ini memiliki banyak wahana yang patut dicoba oleh keluarga. Namun, yang tidak boleh terlewatkan adalah menikmati aneka makanan yang dijajakan para pedagang di atas perahu, di tepi danau. Untuk dapat menikmati­ nya, pengunjung perlu

menukarkan uang tunai dengan koin khusus senilai Rp5.000, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu karena para pedagang tidak menerima pembelian dengan uang tunai. Jika koin sudah di tangan, pengunjung bebas membeli puluhan jenis jajanan yang harganya bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp35 ribu per porsi.

Para pengunjung bisa menikmati makanan berat yang langsung mengenyangkan perut, seperti nasi goreng, mi ayam, kwetiau, hingga lontong sayur. Selain itu, terdapat pula makanan khas beberapa daerah di Indonesia, seperti lotek khas Jawa Barat, gado-gado asal Jakarta, hingga tahu bumbu resep Jawa Timur-an. (ANT/E2)


PARIWARA

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntan & Laporan Perpajakan masa Bulanan, SPT Tahunan & lain-lain, Hub. 081271284428

KEHILANGAN STNK BE 4972 DS, Nk. MH1JBBK215BK130518 Ns. JBB2E-1128149 an. Mad Usin STNK BE 5580 OO, Noka. KF11E1766700 Ns. KF11E1766700 an. Darno S T N K B E 1 0 0 0 F Y, N k . MR035REE2B4300601 Ns. 2ZRX065317 an. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK STNK BE 3363 OA, Nk. MH1JFD21XDK836239 Ns. JFD 2E-1833123 an. Ucok Tanamal STNK BE 3565 BR Nk.MH3 1 PA 0 0 2 D K 3 5 0 2 5 8 . N s . 1 PA349964. an. Umar B Sutejo

STNK BE 4817 O, Nk. MH1JFM219EK143367 Ns. JFM2E-1142571 an. Taryanto STNK BE 5907 OH, Nk. MH1JFS112FK223556 Ns. JFS1E1221321 an. Samsul Bahri STNK BE 6081 LU, Nk. MH1JFS11XFK065094 Ns. JFS1E-1063005 an. Yuliyanti

NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta

STNK BE 6249 DT, Nk. MH1BFGE191K099738 Ns. NFGEE-1099565 an. Y. Wakidi STNK BE 6253 FN, Nk. MH1KC1212AK237391 Ns. KC12 E1235475 an. Hendra Wahyudi STNK BE 6740 QH, Nk. MH8BE4DUACJ301296 Ns. E470ID329442 an. Amirudin STNK BE 7951 NY, Nk. MH1HB711X7K086259, Ns. HB71E-1088631, an. Sugiomo STNK BE 8622 EI. Noka. MH1JB911X7K027516, Ns.. JB91E1027639.an. Andaru

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KURSUS Dibuka kursus Bhs Inggris khusus kelas malam Pk 18.30 – 20.00 WIB berser tifikat. hanya dengan Rp 600 rb - 1 Jt selama 1 semester. hub. WIDNA EC S Jl.Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. Kursus Mengaji & Bahasa Arab semua usia dari nol, tidak tau hur uf sama sekali, dibimbing sampai bisa. hub. WIDNA ECS Jl. Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987.

photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

PERAMAL Bib Ali Ahli Ramal, buka aura, rizki, usaha, jodoh, jabatan, karir dll.Insyaallah berhasil. Sedia Buluh Perindu & Minyak Wafak. hub. 0878.23006200.

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin mengatasi gatal, herves, kutil,GO, keturunan, keputihan, lemah syahwat, ambeien, kanker, servix & ahli ramal. hub. 0812.2182.272.

OTOMOTIF

PIJAT TRADISIONAL Menerima urut tradisional Pria & Wanita. Datang saja ke Urut Barokah Jl. Soekarno Hatta bypass samping satlok depan Daikin. hub. 0821.7365.7178.

PRIVATE PRIVAT PROFESI GURU datang ke rumah semua pelajaran: TK SD SMP SMA UMUM, Mengaji, Sempoa, Jari Matika 0856 5895 7909, 0813 6915 2541, Profesional, Sabar, Siap UN

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

MOBIL DIJUAL

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

DAIHATSU Grandmax Pickup‘2014 1.5 Plat BE kondisi siap pakai harga 78jt Nego No Hp 085208369736 Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707 HINO 2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035 HONDA Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005 MITSUBISHI Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277 MITSUBISHI TRITON GLX dan GLS tahun 2011 dijual Hubungi 0812-8328367

PROMO MENGGILA ... !!! SAMBUT AKHIR TAHUN ... SIGRA R

PELUANG USAHA

DL-X

DP 14 JT-an

Bisnis jaringan. GAJI sd jt-

hr (par t/ full time) Joint? PT.

Neng MONIC

0822-8297-9676

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi,

PROMO DAHSYAT AKHIR TAHUN

087899764477, 085380151888

DONI

Jual Rumah & tanah Kavling, di Ds. Simbaringin Sidosari, pdt pndduk, tdk jauh dr pusat keramaian, unit trbatas (Kes/tempo/ Kredit) Hrg Murah, Bersertifikat !!! Hub. 0821-78230958

BANG OX

0812-7381-3939 AYLA M DP 6 JT-AN

XENIA M DP 6 JT-AN

SIGRA M DP 16 JT-AN

GRANMAX PU DP 10 JT-AN

LEBIH PASTI, LEBIH JELAS

IKIN 0853-7788-2111

AYLA DP 5Jt-an

Innova G 2011 Bensin Manual Hitam Plat BE Hrga 170 Nego No Hp 085269169979 Rush type S Manual 2008 Warna

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999 Innova G 2007 Manual Plat B

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886 Innova G Tahun 2010 plat B Abu-abu metalik Harga 160jt Nego No Hp 085279237878 Innova V Luxury 2013 War-

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

na Silver Bensin Matic Plat BE Harga 230jt Nego No Hp 081274890005

DATSUN PROMO BULAN

TERIOS R

ADVENTURE

DP 4,3 JT

NOVEMBER

XENIA R

SPORTY

DP 4 JT

Datsun GO Angs 2,1 Jt-an OTR BANYAK DAN 102 Jt-an BONUS EVENT

SIGRA R

DL-X

DP 20,5 JT

AYLA X DP 7,5 JT

GRANMAX

BULAN INI

MINIBUS

Hub.

PARLAN 0852-6931-0857 0813-7777-2948

LIMITED EDITION

DP 150 Jt-an

DP 14Jt-an

4Jt-an

Angs 10 Jutaan

berhadiah

Colt Diesel

FE 74 HD

DP 12Jt-an

GRANMAX

DP 11 JT-AN

PROSES GAK PAKE RIBET

0823-7458-8019

All New Pajero Sport

SIGRA

DP 6 JT-AN

ARA

DP 21 JT

GRANMAX

PICK UP 1.3 STD

DP 6 JT

BANG DINI

0813-6916-2263

DP

10Jt-an

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

MOBILIO DP. 6 JT

Atau Angs. 3,3 JT-an

BRIO

DP. 14 JT

Atau Angs. 2,5 JT-an

JAZZ

DP. 20 JT

Atau Angs. 3,7 JT-an

HR-V DP. 27 JT

Atau Angs. 4,5 JT-an

HR-V DP. 20 JT

Atau Angs. 4,1 JT-an

ANDI

0812-7895-5985 BBM 290FF85D

LOWONGAN Jual tanah dekat kampus unila luas 1300m2 & 400m2 sangt bgus untuk kost2an, hub 0813.6992.6677 Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 30.000/m Hub. 0815.4088.5590

Bukan Gatot Brajamusti

Bpk. H. ROSADI dari Banten

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup. Pakar yang ini tidak menerima pasien wanita.. Masuk logika kaan..?

Dijual tanah LT 2050 m2, Jl. Raden Imba Kesuma Sumur Putri dekat PDAM. Hub. Ahmad 0812.9553.3867. 0 8 1 2 . 7 9 2 3 . 4 3 1 , 0812.7930.5872. Dijual Tanah & Bangunan Ls. + 1.250 m2, Jl. MS. Batubara, Kupang Teba – Teluk Betung Utara, B. Lampung, Hub. 08217919-2888/0812-7223-109 Dijual Tanah & Bangunan Ls. + 3.000 m2, Jl. Blora No. 22 Segala Mider, B. Lampung, Hub. 0812-7223-109

Harga Nego

TANAH DIJUAL

yang segala bisa katanya, tapi spesialis terapi Mr. P dari ahlinya

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

TERIOS

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

Avanza G 2010 hitam Manual Plat BE kotamadya 110jt Nego No Hp 08218538221

DP 14 JT-AN

TERIOS R ADVENTURE

RUKO DIJUAL

Innova G 2007 Manual Body Upgrade 2012 warna Silver 140jt Nego No Hp 0853-81138999

DP

Dijual rumah 2 Lt, Perum Bukit Bilabong Jaya B2 No. 7, LT/LB 214/262 m2, SHM. Hub. 0813.2543.8355

DISEWAKAN

RUMAH DIJUAL

INNOVA’2007, Hitam, Bensin, BE, pajak hidup, mulus, pakai wanita, Tanpa Perantara 0813.7940.7123.

DP 4 JT-AN

GRANMAX PU

Dikontrakan Rumah di Jl. Kimaja – Way Halim, 4 KT, 3 KM, Hub. 0858-3846-0426

CAT MOBIL & MOTOR

Nego No Hp 085279083000

HONDA

P.E.M NUR 7623158, 7188333,

SIGRA R DLX

DIKONTRAKAN

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

Manual Plat BE Harga 128jt

Breakfast, Parkir Luas, JL.

PROPERTY

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Yaris E 2010 Warna Silver

Nego No Hp 085383311389

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

PENGINAPAN

STNK BE 4428 Y. Nk.MF3 VR10BBBL020521. Ns.YX150F MG11018180. an Agus Purwito

PAGAR PANEL BETON

TOYOTA

DP 11 JT-an

0812-722-7476/29a3f0b3

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Biru Metalik Plat BE Harga 128jt

ADVENTURE

AYLA X

Dijual rumah Kampus Hijau Residence Blok A 12blk Unila Ls 150 m2, LB 144 m2, SHM, hrg 500Jt nego. Hub. 0822.80660691

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

TERIOS R

BISA. Collacell & Caturex.

STNK BE 4182 TE, Nk. MH1JBK316FK077686 Ns. JBK3E1077418 an. Sutoyo

Jual bata merah & bata bolong. Hub. “Bata Merah Karang Sari” Telp.0812.9410.0073 Pin BB 7DA7286F.

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

DP 6 JT-an

Garansi, Dkrjkan mak 2jm/

0821-8598-2211

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

NISSAN

GRANMAX PICK UP 1.3 STD

an/hr, Pmula min 3-15jt/bln,

S T N K B E 3 7 2 1 LV, N k . MH1JF5111GK323097 Ns. JFS1E1317167 an. Hermansyah

BATUBATA

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

TEHNISI HP

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

Disewakan 1 unit Bangunan uk. 7 x 12 (Setara 2 Ruko) Jl. Jend. Sudirman No. 28 Metro, Lok. sgt Strtgs, cck utk Bank, Hub. 0811-726000

Dibutuhkan Teknisi (Pria) Jurusan SMK Otomotif. lamaran antar langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 (depan Sogo).

LOWONGAN Dibutuhkan Seorang:

ASISTANCE Untuk di kantor.

Persyaratan : - Wanita - Umur 25 – 30 tahun - Pendidikan min. SLTA atau sederajat Lamaran dikirim ke: Perumahan Puri Kencana Blok H No. 9 Sukarame (belakang Perum Bukit Kencana) Bandar Lampung


jumat, 4 november 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Pemkab Dukung Simposium Internasional

BARANG BUKTI. Satuan Narkoba Polres Way Kanan beserta tim menunjukkan barang bukti penangkapan terduga bandar narkoba jenis sabu di Kampung Bumibaru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kamis (3/11).

n LAMPUNG POST/ CANDRA PUTRA WIJAYA

Kecamatan Tidak Tahu Pungutan Prona Biaya itu digunakan untuk biaya administrasi dan transportasi pokmas dan pihak Konsorsium Freedom. ARMANSYAH

P

EMERINTAH Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, tidak mengetahui adanya pembuatan sertifikat Prona tahun 2014/2015 di Desa Baktirasa, kecamatan setempat, dipungut biaya. Sebab, kelompok masyarakat (pokmas) dan pemerintah desa setempat tidak pernah berkoordinasi dengan kecamatan. Hal tersebut diungkapkan Camat Sragi Suwardi, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (3/11). Suwa r d i m e n g at a k a n pihaknya tidak pernah merasa dilibatkan dalam pembuatan Prona tersebut. Bahkan, pihaknya tidak mengetahui bila ada pu­ ngutan biaya dari pokmas bersama pihak Konsorsium Freedom kepada masyarakat pembuat sertifikat. “Bahkan, kami tidak pernah dilibatkan. Pembuatan sertifikat Prona itu hanya dikerjakan oleh pokmas dan Konsorsium Freedom. Apalagi kalau ada pungutan biaya Rp800 ribu hingga Rp1 juta per bidang,” kata dia. Namun, ia membenarkan selama ini pembuatan sertifikat Prona hingga pembagian sertifikat dilakukan pokmas dan Konsorsium Freedom. “Dari awal hingga kini belum ada koordinasi dengan kecamatan. Soal pungutan biaya itu, saya no comment.” Sementara itu, Ketua Pokmas Desa Baktirasa menga­ takan hingga saat ini ia tidak mengetahui jumlah total dana pungutan biaya pembuatan sertifikat Prona tersebut. Sebab, setiap dana yang ditarik belum didata

secara perinci. “Dana yang terkumpul masih di tangan bendahara pokmas. Kalau total semuanya saya belum tahu persis. Warga yang ikut Prona belum sepenuhnya melunasi biaya Rp800 ribu per bidang. Ada yang sudah bayar setengah, ada yang baru bayar Rp200 ribu.”

Tiga Menara Tidak Berizin TIGA menara telekomunikasi milik PT Solusi Tunas Pratama (STP) kini telah berdiri di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan diketahui belum memiliki dokumen perizinan. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi proses perizinan yang dilaksanakan Pemkab Lamsel, di ruang rapat asisten ekobang, setkab Lamsel, Rabu (2/11). Ketiga tower berada di Dusun Baktirejo RT 01, RW 02, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, di Jalan Pulodamar, Gang Nusa Indah, No. 15 RT 32, RW 06, Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, dan di kawasan hutan register di Kecamatan Merbaumataram.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Peri­ zinan Terpadu (BPMPPT) Lampung Selatan Andoni mengakui hal tersebut. Dia mengatakan belum ada dokumen perizinan tiga menara telekomunikasi milik PT STP tersebut. Hal itu, kata dia, diketahui setelah surat permohonan rekomendasi rencana pemanfaatan ruang pembangunan menara telekomuniasi di wilayah Lamsel yang diajukan Hari Hartanto selaku head of landlease and permit PT Solusi Tunas Pratama. “Surat permohonan itu dibawa pihak PT STP saat menghadiri rapat koordinasi proses perizinan

Rabu (2/11) ini. Menaranya sudah berdiri setahun lalu. Ini menyalahi aturan. Izin belum diurus tapi sudah mendirikan menara,” ujar Andoni, kemarin. Dia mengungkapkan de­ ngan munculnya persoalan tersebut, pihaknya akan melakukan peninjauan ulang di lapangan sebelum menerbitkan dokumen izin menara yang diajukan oleh pihak PT STP. “Untuk sementara ini, surat permohonan izin menara tersebut masih kami tolak. Karena, akan dilakukan peninjauan ulang terlebih dahulu di lapangan dengan melibatkan pihak kecamatan yang ada di tiga wilayah kecamatan tersebut,” kata dia. (TOR/D1)

Belum Terbit Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, untuk proses pemb u at a n P ro n a te r s e b u t masyarakat dipungut biaya berkisar Rp800 ribu—Rp1 juta per bidang dilakukan pokmas desa setempat be­ kerja sama dengan pihak Konsorsium Freedom. Momon (40), warga Dusun Pamongsari, Desa Baktirasa, mengatakan masyarakat setempat yang mengikuti Prona tahun 2014/2015 dipungut biaya Rp800 ribuRp1 juta per bidang. Pembuatan sertifikat itu hingga sekarang miliknya belum juga terbit. “Saya diminta uang sebesar Rp800 ribu sama Pokmas Desa Baktirasa. Tapi, bagi pemilik tanah yang belum memiliki segel legalitas tanah atau surat-menyurat tanah (sporadik) diminta biaya Rp1 juta per bidang,” kata dia di kediamannya, Rabu (2/11). Ketua Pokmas Desa Baktirasa Sarna membenarkan pembuatan sertifikat tanah Prona dipungut biaya Rp800 ribu per bidang. Biaya itu digunakan untuk biaya administrasi dan transportasi pokmas dan pihak Konsorsium Freedom. (D1) armansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

ALAT PERTANIAN. Kodim 0426/Tulangbawang, melalui Koramil 426-01 Mesuji, membagikan sejumlah alat pertanian kepada kelompok tani di Kabupaten Mesuji secara gratis, Kamis (3/11).

dak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, Rabu (26/10), sekitar pukul 06.40. Terdapat lima orang di dalam kendaraan yang berasal dari Batam, Kepulauan Riau, itu. Satu pelaku, Bento (DPO), berhasil melarikan diri pada saat pemeriksaan petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan di Pelabuhan Bakauheni.

serta menyaksikan malam pentas seni budaya dan pameran produk lokal di Kalianda. “Rencananya kegiatan ini diikuti 150 peserta terdiri dari 74 ne­ gara, di antaranya African Regional, American Latin, European Regional, dan negara ASEAN. Ini merupa­kan kegiatan yang besar dan baru pertama kali di Kabupaten Lampung Selatan.” Sementara itu, Direktur Eksekutif Daerah Walhi L a m p u n g H e n d r awa n menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan ini untuk membangun kesepahaman bersama dalam rangka mengelola sumber-sumber kehidupan, dan sekaligus mangatasi krisis yang terjadi. Selain itu, untuk mengawal komitmen pemerintah, khususnya Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan kebijakan 12,7 juta hutan untuk rakyat, bagi kepen­ tingan komunitas yang selama ini memperjuangkan hak-haknya. (TOR/D1)

Kementerian Nilai Infrastruktur Lamsel KINERJA Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) bidang pekerjaan umum (PU) mendapatkan penilaian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). Hal itu terungkap dalam rapat di ruang pertemuan Bupati Lamsel, Kamis (3/11). Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, penilaian tersebut diketuai Marsono yang didampingi Desra dari Dirjen Cipta Karya dan dari perwakilan masing-masing bidang. Penilaian dilakukan dalam dua hari, Selasa hingga Rabu (2-3/11). Aspek penilaian meliputi bidang bina marga, cipta karya, konstruksi, tata ruang, penyediaan air bersih (pamsimas), sumber daya alam (SDA), dan bidang perumahan

yang pengerjaannya menggunakan dana APBN, APBD provinsi, maupun APBD kabupaten selama 10 tahun terakhir. Adapun maksud penilai­ an tersebut dalam rangka memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten yang telah melakukan berbagai upaya mendukung pembangunan dan merupakan salah satu bentuk pembinaan dari Pemerintah Pusat. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan ini merupakan kebanggaan Kabupaten Lamsel. Untuk Pulau Sumatera, hanya ada empat daerah yang dilakukan penilaian, antara lain Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tanah Datar, Suma­tera Barat, dan Deli Serdang, Sumatera Utara. (TOR/D1)

Camat Perintahkan Jalan Diperbaiki PEMERINTAH Kecamatan Palas, Lampung Selatan, mengimbau para kepala desa (kades) agar memperbaiki jalan yang dibangun menggunakan dana desa (DD) 2016. Pasalnya, ada beberapa desa jalan hasil pembangunan beberapa bulan lalu telah mengalami kerusakan dan ditumbuhi rumput liar. Camat Palas, Rika Wati, m e n g at a k a n p i h a k nya mengirimkan surat terkait imbauan itu ke seluruh kades agar dapat memperbaiki jalan rusak. Sebab, berdasarkan hasil monitoring dan laporan dari masyarakat jalan tersebut kini mengalami kerusakan dan ditumbuhi rumput liar.

“Kami minta kades yang jalannya terkelupas ataupun ditumbuhi rumput agar secepatnya diperbaiki. Sebab, kami telah monito­ ring langsung dan laporan dari masyarakat mengenai hal tersebut. Kades masih bisa menganggarkan dari DD untuk perbaikan,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/11). Dia mengatakan berdasarkan hasil monitoring terhadap pembangunan jalan ada beberapa desa yang kini telah rusak, se­ perti Desa Bangunan, Baliagung, Tanjungjaya, dan Bumirestu. “Di desa Bangunan dan Baliagung jalannya ada yang sudah terkelupas di beberapa titik. Sementara Desa Tanjungjaya dan Bu-

mirestu kondisi jalannya sudah ditumbuhi rumput,” kata dia. Sementara itu, salah satu pendamping lokal desa (PLD) di wilayah Kecamatan Palas mengatakan buruknya pembangunan jalan yang bersumber dari DD 2016 dikarenakan kurangnya pengawasan yang ketat oleh tim PLD masing-masing desa. “PLD berkewajiban mendam­ pingi desa mengelola dana desa. Jika kualitas jalannya buruk, berarti PLD kurang maksimal bekerja. Misalnya, tim PLD jarang turun ke desa lantaran memiliki kesibukan atau double job dengan pekerjaan lain,” ujar dia yang enggan dise­ but namanya. (SYA/D1)

Polres Lamsel Tangkap Kurir Narkoba POLRES Lampung Selatan menggagalkan pengiriman narkoba jenis sabu seba­ nyak 18 kg dan 14 ribu butir pil ektasi di areal pemeriksaan Seaport Interdiction, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Narkoba itu disita petug a s d a r i s e buah mo bil Toyota Avanza BG-1408-PR warna abu-abu yang hen-

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mendukung simposium internasional yang akan dilaksanakan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung di Negeri Baru Resort (NBR), Kalianda, 23—25 November 2016. Asisten Bidang Ekobang Setkab Lamsel, Erlan Murdiantono, menga­takan hal itu usai rapat pembahasan pelaksanaan kegiat­ an BMG-FoE International bersama Walhi Lampung, di ruang kerjanya, Kamis (3/11). “Acara simposium ini rencananya digelar di tiga tempat, salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan yang ditunjuk sebagai tuan rumah, tentunya ha­ rus siap untuk mendukung dan menyukseskan acara tersebut,” ujar Erlan. Dia mengungkapkan peserta akan beramahtamah dengan Bupati Lamsel di rumah dinas bupati, mengunjungi kuliner Kalianda, mengujungi sejumlah wisata di Lamsel,

Keempat tersangka itu, ya k n i A m b o A l l a ( 4 2 ) , warga Desa Kampungbugis, Kecamatan Tanjungpinang, Kepulauan Riau; Pairus (38), warga Desa Alai, Kecamatan Tanjung Batu Pundur, Kepulauan Riau; dan Mujianto serta Sainu. Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan AKBP Adi

Ferdian Saputra mengata­ kan terdapat lima orang di mobil yang membawa barang terlarang itu. “Dua dari empat orang di dalam mobil itu kami lepas, karena tidak terlibat dalam pengiriman narkoba, sementara satu orang melarikan diri,” ujarnya, Rabu (2/11). M u j i a n to d a n S a i t u n

dilepas karena tidak tahumenahu mengenai narkoba tersebut. Keduanya merupakan sopir dan kernet mobil yang dirental para tersangka kurir narkoba itu. “Hasil pemeriksaan mereka tidak terlibat. Keduanya supir dan kernet, disuruh mengantarkan penumpang oleh pemilik kendaraan,” kata Adi. (HAN/D1)

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

MENYELENGGARAKAN DISKUSI. Masyarakat bersama aparat Polres Way Kanan sepakat untuk memberantas kasus perjudian dan premanisme di seluruh wilayah. Hal ini tertuang dalam kesimpulan kegiatan diskusi terbatas bersama aparat kepolisian, awak media, kepala kampung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di aula gedung mapolres setempat, Kamis (3/11).


DAERAH

jumat, 4 november 2016

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

MENGHADIRI GEBYAR PAUD. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Bunda PAUD Pesawaran Nanda Indira Dendi menghadiri Gebyar PAUD di Kabupaten Pesawaran, Kamis (3/11).

PAD Tiga Satker Diduga Bocor Retribusi terminal tempat kegiatan usaha dari target Rp3,7 juta, baru terealisasi Rp216 ribu (5,81%). ELIYAH

P

E N D A PATA N a s l i daerah (PAD) dari sejumlah sektor di Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pe­ muda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan diduga bo­ cor. Pasalnya, realisasi PAD sampai saat ini masih jauh dari target. Bahkan, dua ke­ camatan realisasi retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) hingga Kamis (3/11) masih nol. Dua kecamatan itu ada­ lah Suoh dan Airhitam dengan target IMB masingmasing Rp3,7 juta, hingga saat ini realisasinya masih nol persen. Kemudian me­ nyusul Kecamatan Lum­ bokseminung baru terea­ lisasi Rp308 ribu (9,13%) dari target Rp3,7 juta dan Kecamatan Kebuntebu dari target Rp5,7 juta baru tere­ alisasi Rp1,5 juta. Sesuai data rekapitulasi realisasi target PAD Pem­ kab Lambar tahun anggar­

an 2016 hingga 31 Oktober, selain PAD yang bersumber dari IMB masih banyak tar­ get PAD yang perolehannya masih di bawah standar minimal. “Hingga 31 Oktober 2016, realisasi PAD TA 2016 baru mencapai Rp41,2 miliar (86,3%) dari target Rp47,5 miliar (setelah perubah­ an),” kata Kepala Dinas

Per 31 Oktober, realisasi PAD TA 2016 baru mencapai Rp41,2 miliar (86,3%) dari target Rp47,5 miliar. Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Lambar Sudarto, Kamis (3/11). Dia menambahkan secara global realisasi PAD hingga akhir Oktober sudah me­

KEMBALI MENAMAM PADI. Para petani di Kabupaten Pesisir Barat mulai menanam padi di sawah. Foto dibidik di areal persawahan Kecamatan Karyapenggawa, Rabu (2/11). n LAMPUNG POST/YON FISOMA

Kades Negerisakti Diperiksa Pekan Depan INSPEKTORAT Kabupaten Pesawaran akan meme ­ riksa Kepala Desa (Kades) Negerisakti, Gema Sukma Jaya, terkait kasus penger­ jaan jalan onderlaag yang menggunakan dana desa (DD) tahun 2016 diduga ber­ masalah, Senin (7/11). “Senin (7/11), rencananya petugas melakukan peme­ riksaan terhadap tenaga ahli dalam pembangunan jalan onderlaag tersebut. Selanjutnya pekan depan diagendakan pemeriksaan terhadap Kades Gema Suk­ ma Jaya,” kata Inspektur Pembantu (Irban) II Yuli Hartono, Rabu (2/11).

22

Pesawaran Gelar Gebyar PAUD/TK Akbar 2016

13 Poktan Lambar Dibantu Alsintan PULUHAN kelompok tani ( p o k t a n ) d i Ka b u p ate n Lampung Barat tahun ini mendapat bantuan sejum­ lah alat mesin pertanian (alsintan) dari Dirjen Sa­ rana dan Prasarana Ke­ menterian Pertanian (Ke­ mentan). Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan ke ­ pada para poktan bersa­ maan dengan kunjungan anggota DPR RI daerah p e m i l i h a n L a mp u n g d i Gedung Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Lambar, Rabu (2/11). Kepala Dinas Pertanian Lampung Barat Amirian, Kamis (3/11), menjelaskan puluhan bantuan alsintan tersebut terdiri dari 20 unit mesin traktor tangan (hand tractor) roda dua, 2 unit traktor tangan roda empat, 20 unit pompa air, dan tiga unit alat/mesin tanam. Bantuan dua unit traktor tangan roda empat diberi­ kan kepada Poktan Maju­ jaya Pekon Hakanau (Sukau) dan kelompok Cipta Lestari Pekon Ciptamulia (Kebun­ tebu). Sementara 20 unit trak­ tor tangan roda dua, antara lain diberikan kepada Kel­ ompok Harapanjaya Pekon Pahayujaya (Pagardewa), Kelompok Enggal Makmur Pekon Trimulio (Gedungsu­ rian), Kelompok Sidomak­ mur Pekon Padangtambak (Way Tenong), Kelompok Hegar Manah Pekon Cipta­ mulia (Kebuntebu), dan Kelompok Kar ya Abadi Pekon Gunungratu (Ban­ darnegeri Suoh). Kemudian, bantuan 20 unit pompa air antara lain diberikan kepada kelompok Petugas Penge­ lola dan Pemakaian Air (P3A) Pekon Purawiwitan (Kebuntebu), Kelompok Mekarmakmur 1 Pekon Tribudimakmur (Kebun­ tebu), Kelompok Karya­ bakti Pekon Pahayujaya (Pagardewa), dan Ke ­ lompok Mekarmakmur 7 Pekon Tribudimakmur (Kebuntebu). (ELI/U2)

LAMPUNG POST

Yuli menjelaskan sebe­ l u m n ya p e t u g a s t e l a h melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi terkait pekerjaan jalan onderlaag senilai Rp238 juta itu. “Sebelumnya, petugas te­ lah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari dua saksi, yaitu penga­ was dari desa dan pengawas lokal. Keterangan, dari dua saksi itu, menyebutkan ada tenaga ahli, petugas meng­ agendakan akan melaku­ kan pemeriksaan terhadap saksi, tenaga ahli tersebut,” ujar dia. Ia menambahkan setelah melakukan pemeriksaan

terhadap saksi ahli yang disebutkan oleh dua saksi, tenaga ahlinya sebanyak enam orang. Kemudian petugasnya akan melaku­ kan pemeriksaan terhadap kades Negerisakti untuk meminta keterangan seba­ gai saksi. “Yang jelas, proses kasus tersebut berjalan. Petugas juga sudah melakukan pe­ meriksaan terhadap para saksi, setelah para saksi se­ lesai diperiksa, para petugas mengagendakan pemeriksaan terhadap kades. Insya Allah, pekan depan setelah peme­ riksaan terhadap tenaga ahli selesai,” ujarnya. (AMR/U2)

menuhi target ideal. Akan tetapi, jika diperinci secara per satker pengelola PAD, dapat dipastikan masih ada target PAD yang perolehan­ nya minim atau di bawah target ideal. Bahkan, ada tar­ get PAD yang pesimistis akan tercapai sebab hingga saat ini masih ada target yang realisasinya nol persen. Realisasi PAD yang masih nol persen itu antara lain retribusi pasar grosir/per­ tokoan dari target Rp95,4 juta yang dikelola oleh Dinas Koperindagpas. Khusus retri­ busi pasar grosir belum ada realisasinya dapat dimak­ lumi karena pembayaran dilakukan di akhir tahun. Kemudian sewa lapang­ an tenis Rp2,5 juta, usaha jasa wisata (perahu karet) dengan target Rp940 ribu oleh Dinas Pemuda, Olah­ raga, Pariwisata, dan Ke­ budayaan hingga saat ini realisasinya masih nol.

Dishut-Dishub Lalu pendapatan daerah yang dikelola Dinas Kehu­ tanan yang bersumber dari pajak sarang burung walet dengan target Rp3,5 juta juga tidak terealisasi.

Sementara PAD yang pen­ capaiannya masih jauh di bawah target ideal, antara lain retribusi terminal tem­ pat kegiatan usaha dari target Rp3,7 juta baru tere­ alisasi Rp216 ribu (5,81%) yang dikelola oleh Dinas Perhubungan. Kemudian di Dinas Per­ hubungan, retribusi peng­ ujian kendaraan bermo­ tor opelet baru terealisasi Rp1,4 juta (27,39%) dari target Rp5,4 juta. Pengujian kendaraan bermotor truk baru terealisasi Rp5,2 juta dari target Rp27,7 juta. Serta masih banyak lagi sektor PAD yang realisasi­ nya masih di bawah 50% atau di bawah standar. Terkait hal itu, Sudarto mengaku pihaknya dari jauh hari terus mengingatkan ke­ pada seluruh satker pengelola PAD, terutama yang bersum­ ber dari pajak dan retribusi daerah, untuk segera melaku­ kan upaya pencapaian sebe­ lum tahun anggaran ber­ akhir. Bahkan, berupaya agar dapat mengejar target sesuai standar minimal dalam bulan berjalan. (U2) eliyah@lampungpost.co.id

KABUPATEN Pesawaran menggelar acara gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman KanakKanak (TK) 2016 di lapan­ gan Pemkab Pesawaran, Kamis (3/11). Bunda PAUD Pesawaran Nanda Indira Dendi meng­ inginkan semua pihak agar bekerja keras dan bekerja nyata untuk men­ ingkatkan kualitas sum­ ber daya manusia (SDM), khususnya anak didik sejak usia dini. “Antusias anak- anak PAUD dan TK dalam kegia­ tan Gebyar PAUD ini sangat tinggi. Hendaknya momen ini untuk meningkatkan kualitas SDM sejak usia dini (PAUD, TK, dan kober, red),” kata Nanda Indira Dendi, Kamis (3/11). Istri bupati Pesawaran itu menjelaskan kegiatan gebyar akbar PAUD/TK tersebut merupakan rang­ kaian perayaan Hari Guru IGTKI-PGRI ke-8. Kegiatan gebyar PAUD/TK diisi den­

gan lomba mewarnai da­ lam memajukan PAUD/TK dan guru PAUD, khususnya di Bumi Andan Jejama. “Kegiatan di Gebyar PAUD/TK Akbar 2016 ini bertujuan meningkatkan kreativitas anak melalui lomba mewarnai sekaligus ajang silaturahmi bagi para guru PAUD/TK dan kelompok bermain (kober) se-Kabupaten Pesawaran,” ujarnya. Dalam kegiatan terse­ but juga ada kesepakatan cuci tangan pakai sabun sejak anak-anak usia dini dengan melakukan cuci tangan bersama dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Bunda PAUD/TK Nanda Indira Dendi. Kegiatan Gebyar PAUD/ TK Akbar 2016 tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, turut hadir Wakil Bupati Eriawan dan Ketua DPRD Pesawaran M Nasir. (AMR/U2)

Dendi Pastikan Jembatan Bogorejo Dibangun 2017 BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau loka­ si jembatan penghubung dua RT di Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, yang putus diterjang banjir beberapa waktu lalu. Saat di lokasi, Bupati menegaskan komitmen­ nya untuk menganggarkan pemba­n gunan jembatan itu pada APBD 2017. “Insya Allah jembatan itu akan dianggarkan dan akan dibangun pada 2017,” kata Dendi di lokasi, jembatan tersebut, Kamis (3/11), seki­ tar pukul 15.00. Bahkan, mantan anggota DPRD Lampung Daerah Pemilihan Pesawaran dua periode itu ingin sungai tersebut dinormalisasi jika dananya mencukupi. De­ ngan demikian, saluran air tersebut normal dan tidak lagi menyebabkan banjir. “Kita lihat dulu, jika diperlukan saluran su­ngai tersebut juga akan dilaku­ kan normalisasi,” ujarnya.

Kepala Desa Bogorejo, Hermansyah, menjelaskan masyarakat terpaksa mem­ buat jembatan sementara dengan bambu untuk men­ ghubungkan RT 01 dan RT 03, Bogorejo. Pasalnya, jem­ batan itu merupakan satusatunya jalur transportasi peng­hubung kedua RT. “Sudah pernah disam­ paikan kepada DPRD saat reses, tetapi sampai seka­ rang belum dibangun. Un­ tuk membangun jembatan tersebut, dibutuhkan dana kurang lebih Rp40 juta,” kata Hermansyah saat di­ wawancarai di ruangan kerjanya, Selasa (1/11). Dia menambahkan jika tidak dibangun juga hing­ ga akhir 2016, pihaknya a k a n m e n g a n g g a rk a n pemba­n gunan dengan menggunakan dana desa (DD) tahun 2017. “Jika ada bantuan dari Pemkab lebih bagus sehingga dana desa bisa dialihkan untuk membangun infrastruktur lain,” ujarnya. (AMR/U2)


DAERAH

jumat, 4 November 2016

LAMPUNG POST

Dewan Ajak Pedagang Tempati Pasar Rumbia

Pedagang Pinggiran RSU A Yani Dipindah PARA pedagang yang selama ini mangkal di sebelah Rumah Sakit Umum (RSU) A Yani Metro di Jalan Seminung akan dipindahkan ke areal halaman rumah sakit. Sementara area parkir di dalam rumah sakit akan menggunakan sistem e-parking. Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Ishak menyampaikan kebijakan tersebut di ruang kerjanya, Kamis (3/11). “Kami sudah mengambil langkah, sudah kami rapatkan. Rumah makan di Jalan Seminung akan dipindah ke halaman rumah sakit, begitu pula parkir sudah menggunakan sistem eparking,” ujarnya. Ishak menyatakan pemindahan itu terkarit upaya penataan pedagang sekaligus menyambut akreditasi RSU A Yani. “Selama ini tampak arus lalu lintas di sepanjang Jalan Seminung terganggu, selain memang terkesan maraknya pedagang seperti agak kumuh.” Pemindahan itu, kata dia, hanya untuk pedagang makanan saja, dan makanannya diperiksa harus higienis “Tidak diperkenankan lagi ada yang memasak di sana. Semuanya siap saji sehingga benarbenar tertata nantinya,” kata Sekda Ishak. Ishak berharap dengan s u d a h t e r t a t a ny a p a ra pedagang, sepanjang Jalan Seminung bisa lancar, tak sampai mengganggu arus lalin lagi. Memang dia mengaku selama ini kondisi yang terlihat tampak semerawut. Kemudian, kata dia, selain memang banyak pedagang di atas trotoar di pinggir badan jalan, juga parkir kendaraan roda empat hingga ke badan jalan. “Regulasi ini segera diwujudkan. Ini sedang akan menatanya untuk penempatannya,” ujarnya. (CAN/D1)

n LAMPUNG POST/ANDIKA SUHENDRA

MELAKUKAN SIDAK. Sejumlah anggota Komisi I menemui pedagang Pasar Rumbia untuk melihat langsung kondisi dan memeriksa dokumen perizinan kepada pihak pengembang PT Sai Bumi Mandiri (SBM), Kamis (3/11). Saat ditemui, pengembang menargetkan pembangunan fisik Pasar Rumbia selesai Desember mendatang.

Masyarakat Ultimatum Perusahaan Tambang Sebanyak 53 rumah rusak disebabkan perusahaan pertambangan batu itu menggunakan peledak. PERDHANA WIBYSONO

M

ASYARAKAT Desa Bandardalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, mengultimatum PT Andesit Lumbung Sejahtera (ALS) selama tiga hari. Pasalnya, perusahaan pertambangan itu belum memberikan jawaban atas tuntutan masyarakat sekitar. Kepala Desa Bandardalam Suyadi mengatakan ada beberapa poin tuntutan masyarakat yang belum mendapat tanggapan perusahaan. “Pekan lalu sudah mediasi dengan pihak perusahaan, tetapi hingga kini belum dapat jawaban,” kata dia, Kamis (3/11). Tuntutan masyarakat itu, yakni ganti rugi kerusakan rumah, penggunaan peledak harus sesuai kesepakatan, 60%

tenaga kerja harus masyarakat sekitar, dan membuat dua sumur bor. “Kalau dua sumur bor itu, janji perusahaan itu sendiri,” ujarnya. Apabila dalam waktu tiga hari tidak mendapat tanggapan dari PT ALS, kata dia, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. “Ini sama saja membohongi masyarakat, kami akan melakukan tindakan tegas,” kata Suyadi.

Rumah Warga Rusak Sebelumnya, puluhan warga desa setempat menuntut PT ALS). Sebab, rumah milik warga setempat banyak yang retak akibat aktivitas perusahaan tersebut. Sebanyak 53 rumah rusak disebabkan perusahaan pertambangan batu itu menggunakan peledak. Selain itu, masyarakat juga menuntut janji perusahaan membuat sumur bor di dua dusun setempat. Salah seorang warga sekitar pertambangan, Jamal (51), mengatakan masyarakat juga menuntut pihak perusahaan menggunakan tenaga lokal.

“Kami minta rekrutmen pekerja di perusahaan dari masyarakat sekitar,” ujar warga Dusun I itu. Hal itu, kata Jamal, sudah pernah dijanjikan perusahaan pertambangan saat awal akan membuat perusahaan. Namun, setelah beroperasi, banyak pekerja bukan berasal dari Desa Bandardalam. “Permintaan kami pada waktu itu menggunakan tenaga lokal hingga 60%, mereka menyanggupi,” kata dia. Suyadi mengatakan jika pihaknya sebenarnya sudah memediasi antara warga dan perusahaan. “Kami mediasi, agar tuntutan warga didengar langsung perusahaan dan sebaliknya,” kata dia. Dengan tuntutan warga tersebut, Agus, selaku perwakilan PT ALS, belum bisa memberikan jawaban. “Tuntutan warga kami tampung dan laporkan ke pimpinan. Mungkin pekan depan sudah dapat jawaban,” ujarnya. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

Kepala Desa Labuhanratu 1 Terpilih NANANG Widodo (33) akhirnya memenangkan pemilihan Kepala Desa Labuhanratu 1, dengan selisih satu suara dari kandidat lainnya yakni Anang Rojali yang memperoleh suara ke dua terbanyak. Pemilihan tersebut merupakan pergantian antarwaktu (PAW) setelah meninggalnya kepala desa sebelumnya, Jainudin, empat bulan silam. Pemilihan berlangsung di Balai Desa Labuhanratu 1, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Kamis (3/11). Dalam pemilihan kepala desa tersebut jumlah mata pilih sebanyak 32 orang terbagi dari anggota Badan Permusawarahan Desa (BPD), kepala dusun, dan tokoh masyarakat. Hasil penghitungan suara, Nanang Widodo mengantongi 14 suara, Anang Rojali 13, dan Slamet Subagio 5 suara. “Siapa pun pemenangnya harus bisa diterima masyarakat Desa Labuhanratu 1 karena pemilihan tersebut sudah mewakili masyarakat setempat,” kata Ketua Panitia Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, Lamto. Sementara itu, Kades terpilih Nanang Widodo memprogramkan selama

23

dirinya menjabat sebagai kepala desa, menjadikan Desa Labuhanratu 1 lebih nyaman dan aman dari kriminalitas. Tentu Nanang akan be­ kerja sama pamong desa dan pihak kepolisian guna mewujudkan hal itu. “Kalau desa ini aman dan nyaman tentu masyarakat lebih sejahtera, perekonomian akan berkembang pesat dengan sendirinya,” kata Nanang Widodo. Kemudian, Nanang akan membagikan alat komunikasi berupa HT di setiap dusun yang ada di Desa Labuhanratu 1. HT tersebut digunakan sebagai sarana pemantau di setiap dusun jika terjadi sesuatu yang berhubungan dengan tindak kriminal. “ K al au ada HT, ma­ syarakat akan mudah berkomunikasi sebab HT tidak menggunakan pulsa dan bisa berhubungan langsung di setiap penjuru dusun dan juga berkomunikasi dengan pihak kepolisian langsung,” kata dia. Dalam pemilihan kepala Desa Labuhanratu 1 itu, hadir Camat Way Jepara Aulia Nurdin, Kapolsek Way Jepara AKP Suriansyah, dan Ketua BPD Desa Labuhanratu 1 Sutarjo. (GUS/D1)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

PEMILIHAN KEPALA DESA. Suasana pemilihan kepala Desa Labuhanratu 1, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, di Balai Desa Labuhanratu 1, Rabu (3/11).

KOMISI I DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mendorong pedagang pasar setempat untuk tidak ragu membeli toko di Pasar Daerah Rumbia mengingat pembangunan fisik yang hampir selesai. Rombongan Komisi I terdiri dari Sumarsono (Ketua), Ahmad Sopyan, Mudasir, dan Agus Riyanto. Mereka menemui pedagang di tempat penampungan sementara (TPS). Anggota Dewan berdialog dengan pedagang mengenai kondisi pasar daerah yang dibangun. B e b e ra p a p e d a g a n g mengaku saat ini kesulitan membayar lantaran pasar sepi disebabkan gagal panen dan harga singkong anjlok. “Saya baru bayar sekitar 20% dan dari kantor pasar sudah memberi kebijakan,” ujar Rahmat (43), pedagang asinan. Sejumlah pedagang mengeluh harga sewa terlalu tinggi mendapat penjelasan Dewan. “Jangan hitung total harga tapi lamanya mempunyai hak memiliki toko. Harga

hamparan Rp18 juta, HGU 20 tahun, maka sehari sewa hanya Rp2.500,” kata Ahmad Sopyan. Ketua Komisi I Sumarsono mengatakan berdagang daun singkong saja pasti mampu bayar sehari Rp2.500. Ia pun imbau pedagang berpikir jernih karena dari tokolah mereka hidup. Selain itu harga sewa juga keputusan Pemkab Lamteng lewat kajian ahli. Rombongan Komisi I kemudian menemui pihak pengembang PT Sai Bumi Mandiri (SBM), melihat dokumen perizinan pembangunan pasar, di antaranya IMB, IPPT, IPL, UKL, amdal, dan UPL. “Kami sedang mengurus HPL dan HGB mudah-mudahan segera selesai,” ujar Manajer Pemasaran PT SBM Wawan (30). “Kami apresiasi investor yang melengkapi dokumen perijinan dengan begini artinya taat aturan dan otomatis PAD daerah ada. Investor jangan hanya mengambil untung tapi harus taat aturan,” kata Sumarsono. (DRA/D1)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

MEMBERIKAN SURAT PENILAIAN. Ketua tim penilai akreditasi, Joni Iswanto (kiri), memberikan surat tugas penilaian kepada Kepala Puskesmas Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Sudibyo (kiri), Rabu (2/11). Seluruh puskesmas wajib terakreditasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik.

Petani Lamsel Lomba Asah Terampil BADAN Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar lomba asah terampil antarkelompok tani di Menara Siger, Bakauheni, Kamis (3/11). Perlombaan menyambut hari ulang tahun (HUT) ke60 Kabupaten Lampung Selatan itu diikuti para peserta lomba yang merupakan perwakilan petani setiap kecamatan sekabupaten dengan menyertakan satu kelompok tani. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan saat membuka lomba mengapresiasi kegiatan yang melibatkan kelompok tani dari 17 kecamatan tersebut. Zainudin pun meminta kegiatan itu tidak hanya sebatas seremonial, tetapi dapat diaplikasikan ke petani untuk mendorong peningkatan hasil panen. “Saya berharap lomba ini

terus terlaksana. Sebab, lomba seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat perdesaan untuk menambah pengetahuan tentang pertanian dan perikanan,” kata Bupati. Kepala BP4K Lampung Selatan Noviar Akhmal menjelaskan lomba tersebut menjadi ajang tukar informasi para petani. Diharapkan dapat meningkatkan memperdalam pengetahuan mereka di sektor pertanian dan perikanan. “Saya berharap juga menjadi motivasi petani untuk terus berkembang dan maju,” kata dia. Menurut Noviar, kelompok tani yang menjuarai lomba yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini akan menjadi duta Lampung Selatan untuk kegiatan yang sama di tingkat provinsi. “Setiap kecamatan wajib menyertakan satu kelompok tani untuk mengikuti lomba tersebut,” ujarnya. (KRI/D1)

Tim Akreditasi Nilai Puskesmas Karanganyar SEMUA pelayanan publik harus terakreditasi dalam rangka me­ ningkatkan mutu. Di bidang ke­ sehatan, seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) wajib terakreditasi sebagai standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Kepala Puskesmas Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Sudibyo mengatakan institusinya siap menjalankan standar pelayanan kesehatan sesuai prosedur, termasuk mengikuti proses akreditasi puskesmas. “Kemarin tim datang, melakukan penilaian di

Puskesmas Karanganyar,” kata Sudibyo, Kamis (3/11). Dia mengatakan tim independen tersebut ditunjuk Menteri Ke­ sehatan untuk menilai puskesmas dalam melakukan pelayanan pu­ blik. Proses akreditasi puskesmas, menurut Sudibyo, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 75/2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. “Semua pelayanan publik harus terakreditasi, termasuk puskesmas,” ujarnya. Mantan Kepala Puskesmas Candipuro itu menjelaskan sebanyak tujuh puskesmas di Lampung Se-

latan dilakukan penilaian akreditasi. “Salah satu puskesmas itu di Karang­anyar,” kata dia. Sebanyak tiga penilaian tim tersebut, yakni administrasi dan manajemen, upaya kesehatan masyarakat (UKM), serta upaya kesehatan perorangan (UKP). “Tiga kategori itu yang dinilai tim, sesuai dengan fungsinya puskesmas,” ujar Sudibyo. Selama ini, kata dia, seluruh pekerjaan di dalam melayani masyarakat sudah sesuai dengan prosedur standar operasional (POS). Tim tersebut akan kembali memberikan penilaian akreditasi

selambat-lambatnya tiga tahun sekali. Sementara itu, ketua tim suvervisor akreditasi, Joni Iswanto, mengatakan meminta kepada seluruh puskesmas mengikuti akreditasi dengan baik dan benar. “Kami minta mereka benar-benar memberikan pelayanan kesehat­ an,” kata dia. Hasil penilaian seluruh puskesmas di Lampung Selatan, kata dia, akan dilaporkan kepada tim Akreditasi Nasional. “Hasilnya kami laporkan ke tim yang berada di pusat,” ujar dokter di Padang, Sumatera Barat, itu. (HAN/D1)


DAERAH

jumat, 4 november 2016

LAMPUNG POST

Kemitraan Register 45 Sungaibuaya Mesuji Mandek PROGRAM Kemitraan bagi perambah di kawasan hutan Register 45 Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji, jalan di tempat. Di lokasi hutan yang sebelumnya telah dipetakan sebagai tempat aktivitas kelompok mitra, kini tidak ada kegiatan sama sekali. Menurut salah satu perambah yang sepakat ikut bermitra dengan perusahaan pengelola hutan, Agus, mengatakan pihaknya saat ini menunggu gerakan atau

perintah dari pihak perusahaan dan pemerintah yang sudah mencanangkan gerakan kemitraan bagi orang yang menduduki lahan di dalam kawasan Register 45 Sungaibuaya. “Kami ini ikut saja apa kata pemerintah, mana yang terbaik. Yang penting kami jangan diusir dari sini (hutan register). Namun sekarang kok kayaknya tidak ada gerakan, melempem semua,” ujar Agus, Kamis (3/11).

Te r p i s a h , s a l a h s a t u koordiantor perambah yang mendukung program kemitraan, Yadi, mengatakan pihaknya selama ini sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi Lampung, terkait program kemitraan. “Saya sosialisasi terus ke teman-teman yang belum bermitra, pelanpelan kami ajak satu orang, begitu selanjutnya. Hingga saat ini sudah ada lebih dari

seratusan hektare, yang ikut kemitraan, khusus kelompoknya,” kata dia. Namun yang menjadi persoalan, ujar Yadi, adalah ketidaktegasan terhadap kelompok yang belum ikut kemitraan. “Kalau saja pemerintah dan perusahaan, mau tegas, kepada kelompok-kelompok yang tidak ikut bermitra, kemungkinan besar, dalam waktu dekat, bisa semua penghuni register ini ikut progam kemi-

traan,” ujar dia. Pemantuan Lampung Post, di lokasi kemitraan, yang berada di kawasan hutan Register 45, tanam tumbuh yang ada saat ini masih tetap ditanami singkong. Meski dalam kemitraan, tanaman harus diselingi tanaman keras. Kondisi itu, menurut sejumlah warga yang menduduki lahan, akan membuat progam kemitraan jauh dari keberhasilan. (UAN/U2)

24

SD-SMP Lampura Wajib Belajar Seni Tradisi PENGEMBANGAN seni tradisi bagi anak didik SD dan SMP ditetapkan sebagai fokus pembelajaran pada kurikulum muatan lokal (mulok) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Lampung Utara, Nani Rahayu, mengatakan fokus pembelajaran bagi siswa SD dan SMP itu bertujuan memperkenalkan keragaman budaya lokal yang ada di daerah. “Titik fokus pembelajar­ an seni tradisi Lampung untuk memperkenalkan keragaman budaya lokal di daerah,” ujar Nani di ruang kerjanya, Kamis (3/11). Menurut dia, dengan memfokuskan pembelajar­

an pada seni tradisi budaya Lampung, diharapkan selain menambah pengetahuan dan pemahaman akan keragaman budaya yang ada di daerah, juga akan menimbulkan rasa cinta pada seni tradisi tersebut. “Dengan adanya rasa kepemilikan pada budaya yang ada di daerah setempat, anak didik akan makin tertarik untuk mempelajari dan m e n ge m b a n g k a n s e n i tradisi lokal yang diminati,” kata Nani. Menyoal seni tradisi yang akan dikembangkan untuk pembelajaran mulok di sekolah, dia menjawab pihaknya tetap mengacu pada kurikulum yang akan diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (YUD/U2)

Tubaba Mesti segera Miliki Perda BUMDes MEMBERIKAN BANTUAN. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara memberikan bantuan berupa bibit padi hibrida dan alat semprot pertanian kepada Kelompok Tani Srigunting di Desa Semulijaya, Kecamatan Abungsemuli, Kamis (3/11). n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

Ada Pungli Prona di Mesuji Biaya yang diminta oknum kisaran Rp300 ribu— Rp800 ribu. M RIDWAN ANAS

S

EJUMLAH desa di Kabupaten Mesuji disinyalir melakukan pungutan liar (pungli) terhadap Program Nasional Agraria (Prona) 2015 yang seharusnya gratis bagi masyarakat. Berdasarkan pengakuan sumber tepercaya Lampung Post, Kamis (3/11), pungli dilakukan oleh penyelenggara Prona di desa. Adapun beberapa desa yang ditemukan terdapat praktik pungli Prona adalah Desa Sungaisidang, Ke-

camatan Rawajitu Utara; Desa Tebingkarya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur; dan Desa Bangunjaya, Kecamatan Tanjungraya. “Desa Margojaya gratis. Penerima Prona di Desa Bangunjaya dimintai Rp300 ribu dan di Sungaisidang dimintai uang oleh penyelenggara Prona di desa sebesar Rp800 ribu,” ujar sumber tepercaya itu seraya meminta namanya tidak dikorankan. Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Sungaisidang, Gunarmadi, belum dapat dikonfirmasi.

Tidak Gratis Di sisi lain, adanya desa yang memungut dana dari Prona dianggap Kepala Bagian Tata Pemerintahan Mesuji Gunarso merupakan hal yang wajar. Dia

Pungutan yang dilakukan penyelenggara di desa itu sah-sah saja. berpendapat jika semua kegiatan di lapangan dilakukan oleh penyeleng-

gara di desa memerlukan biaya. Ia bahkan meminta agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah kata gratis. Ia menjelaskan bila Prona ini dibiayai oleh APBN. Jika masyarakat mengurus sendiri ke BPN, menurutnya, dapat dipastikan masyarakat harus mengeluarkan dana hingga Rp9 juta. “Pungutan yang dilakukan penyelenggara di desa menurut saya itu sah-sah saja, mengingat segala kegiatan Prona yang dilaksanakan di bawah itu, petugas desa yang mengerjakan. Jadi, jangan dianggapnya gratis itu gratis sepenuh-

nya,” kata Gunarso di kantornya. Ia menerangkan jika peran Bagian Tata Pemerintahan hanya sebatas mengusulkan calon penerima Prona. Pada 2017, pihaknya akan berusaha agar mendapatkan Prona lebih banyak lagi. “Tahun 2016 diusulkan 3.000 dan direalisasi 1.000. Pada 2017, kami usulkan 3.000. Kami juga sedang mengusulkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat agar membuka kantor cabang di Mesuji,” kata dia. (U2) ridwan@lampungpost.co.id

Pasang Trafo, PLN Mesuji Semakin Sering Padam D I PA S A N G N YA t r a n s formator (trafo) step up dengan kapasitas 20 Mva untuk menstabilkan tegangan listrik di Kabupaten Mesuji satu pekan lalu oleh PLN, justru membuat kabupaten itu lebih sering mati lampu, dibanding sebelumnya. Sejak satu pekan lalu, tepatnya 27 Oktober 2016, sebagai hari ulang tahun PLN, trafo step up yang dipasang di halaman Kantor BP3K Desa Simpangmesuji, Kecamatan Simpangpematang, antiklimaks dengan harapan masyarakat setempat. Hal itu karena setiap hari dipastikan ada waktu mati listrik. “Satu hari bisa tiga sampai empat kali mati listrik. Yang pasti itu sore sekitar pukul 18.00—20.00. Kemudian malam, sekitar jam sebelas ke atas. Nah ini sekarang mati lampu, jam 17.00,” ujar Suharyo, salah satu pelanggan listrik di Simpangpematang, Kamis(3/11). Kemudian, waktu hidup listrik tegangannya pun

tetap tidak bisa normal. Dilihat dari stavolt yang terpasang, tegangan listrik hanya berkisar di antara 60—100 watt. Sehingga, imbauan mengenai pencopotan stavolt di tiap rumah yang dipasang warga, justru kini mulai tidak diindahkan. “Jadi ya, kami pasang lagilah, kalau tidak, enggak ngangkat listriknya,” ujar Basuki, juga warga Simpangpematang. Sebelumnya, saat pertama pemasangan travo step up, beberapa warga menyampaikan jika arus listrik di Kabupaten Mesuji sangat bagus. “Bahkan ada beberapa rumah yang stavolt-nya jebol. Bahkan sampai semua lampunya putus,” kata dia. Selain itu, ketidakpuasan warga juga banyak ditumpahkan di media sosial. Beberapa warga mengatakan kecewa dengan pemasangan travo step up, yang justru mengakibatkan setiap hari mati lampu. Bahkan, ada yang menulis caci maki terhadap PLN. (UAN/U2)

n LAMPUNG POST/YOGI

PELANTIKAN PENGURUS PMI. Pengurus PMI foto bersama usai dilantik sebagai pengurus PMI periode 2016—2021 diketuai oleh Achmad Pairin, di Aula Pemkot Metro, Kamis (3/11).

TENAGA ahli (TA) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendesak pemerintah kabupaten setempat untuk segera menyusun R a n c a n g a n P e r at u r a n Daerah (Raperda) tentang Badan Usaha Milik Tiyuh/ Desa (BUMDes). Raperda diharapkan disahkan tahun ini sehingga dapat disiapkan sebagai payung hukum pengembangan perekonomian di desa, seperti pasar desa, tambang atau usaha pariwisata desa wisata, dan potensi lainnya yang ada di Tubaba. “BUMDes pada intinya sebagai upaya untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, yang tujuannya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu adanya payung hukum sebagai turunan peraturan menteri di daerah,” kata salah satu tenaga ahli Kabupaten Tubaba, Hariyanto Su’ud, kepada Lampung Post, di kantor P3MD, Kamis (3/11). Hariyanto menambahkan bentuk BUMDes di setiap desa bisa berbeda, bergantung pada potensi yang dimiliki. “Selain itu adalah salah satu amanat Undang-Undang Desa. Semua potensi ekonomi yang dimiliki desa bisa dikembangkan menjadi BUMDes. Dengan demikian, satu desa dengan yang lainnya bisa bermacam potensi yang digarap, tidak melulu sama,” kata dia. (CK11/U2)

Aparatur Pekon Pesisir Barat Dapat Pelatihan BADAN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Pesisir Barat mengadakan pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuang­ an desa tahun anggaran 2016 di Gedung PKK, Pesisir Tengah, Kamis (3/11). Pelatihan diberikan Pemkab Pesisir Barat guna mewujudkan dan membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM) serta profesionalisme aparatur pemerintahan pekon dalam mengelola keuangan pekon. “Salah satu yang harus disusun oleh pemerintah pekon adalah laporan keuangan pekon yang dalam periode tertentu harus disusun dan dipertanggungjawabkan. Laporan keuangan pekon merupakan bagian penting dalam menentukan salah satu kinerja tugas pemerintah pekon,”

kata Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, saat membuka pelatihan, kemarin. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat membangun komitmen bersama untuk melakukan yang terbaik dalam pe­ngelolaan keuangan di tingkat pekon yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. “Sehingga keuangan pekon dapat diupayakan secara maksimal demi menunjang pembangunan di Pesisir Barat yang selaras dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo,” kata mantan Kacabjari Tanggamus itu. Orang nomor satu di Bumi Para Saibatin dan Ulama itu juga berharap pelatihan dapat digunakan sebaik-baiknya dalam menggali ilmu dan saling bertukar informasi, dalam upaya peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan pekon. (CK10/U2)

Warga-Polres Way Kanan Bersatu Berantas Judi WARGA bersama aparat Polres Kabupaten Way Kanan sepakat untuk memberantas penyakit masyarakat, yakni perjudian dan premanisme, di seluruh penjuru wilayah kabupaten setempat. Hal itu tertuang dalam kesimpulan kegiatan peluncuran Focus Group Discussion (FGD) bersama aparat kepolisian, awak media, kepala kampung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di aula gedung

mapolres setempat, Kamis (3/11). Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto mengungkapkan pemberantasan perjudian dan premanisme menjadi peran serta semua pihak. Untuk itu, penanganan dan pencegahannya pun mesti melibatkan banyak pihak. Pihak kepolisian, kata Yudy, akan lebih mengedepankan pendekatan persuasif dibandingkan penegakan

hukum, apabila semua pihak di unsur kampung sudah bersatu bersama aparat untuk memerangi permasalahan judi dan premanisme, yang saat ini kembali mencuat di Kabupaten Way Kanan. “Saya mengajak masyarakat di seluruh Kabupaten Way Kanan untuk bersatu padu serta sepakat untuk menyampaikan bahwa perbuatan itu salah dan di sosialisasikan oleh kepala kampung. Libatkan aparat

kepolisian di dalamnya untuk menyampaikan hal-hal tersebut,” ujar Kapolres. Kasat Binmas Polres Way Kanan AKP Dirhamsyah menambahkan kegiatan FGD tentang perjudian dan premanisme dibuat bertujuan mewujudkan masyarakat yang patuh dan taat hukum. Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polres Way Kanan.

Salah satu perwakilan, Kepala Kampung Balisadar Utara, Wayan Sugite, mengapresiasi program FGD yang digalakkan oleh Polres Way Kanan. “Kami seluruh kepala kampung yang ada di Kabupaten Way Kanan sepakat untuk bersamasama memberantas perjudian dan premanisme yang saat ini kembali mencuat ke permukaan, khususnya di kabupaten ini,” ujar Ketua Apdesi itu. (TRA/U2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.