Lampung Post Kamis, 21 Juli 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13865 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l kamis, 21 JULI 2016 l 24 Hlm.

Bank Lampung Kembali Rebut Gelar Terbaik PT Bank Lampung kembali terpilih sebagai Bank Terbaik Nasional Tahun Buku 2015. Setelah sebelumnya dinobat­ kan sebagai Bank Terbaik Na­ sional versi majalah Investor, kini untuk tahun buku yang sama majalah Info Bank juga menempatkan Bank Lam­ pung dalam posisi teratas. Bank Lampung menem­ pati peringkat teratas nasional pada tiga kategori, yakni aset Rp5 triliun ke atas, bank swasta nasional nondevisa, dan bank pembangunan daerah. Hal itu berdasarkan penilaian ter­hadap pertumbuhan atau posisi aset, modal inti, profil

n ISTIMEWA

JAJARAN DIREKSI. Foto bersama jajaran direksi PT Bank Lampung. (Dari kiri) Direktur Bisnis Muhammad Syahroni, Direktur Operasional Mustopa Endi Saputra Hasibuan, Direktur Utama Mangkoe Sasmito, dan Direktur Kepatuhan Yuzar Herrysontama. risiko, dan peringkat komposit risiko, termasuk permodal­

an, kualitas aset, retabilitas, ­likuiditas, dan efisiensi.

Menurut Direktur Utama PT Bank Lampung Mang­ koe Sasmito, Bank Lampung mampu mencetak angka pertumbuhan positif untuk pos-pos kinerja keuangan pada 2015. Kinerja positif ini yang kemudian mengantar­ kan Bank Lampung meraih predikat sangat bagus dalam rating 118 bank versi Info Bank 2016. Dia mengakui pencapaian tersebut tentu tidak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan Bank Lampung selama 2015. “Peningkatan pelayanan kepada nasabah menjadi strategi utama, termasuk

pengembangan jaringan melalui penambahan kan­ tor dan ATM juga terus di­ lakukan,” kata Mangkoe, Rabu (20/7). Dia menambahkan hal lain yang menjadi priori­ tas pen­ting ialah peningkat­ an sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, Bank Lampung tidak pernah ab­ sen melakukan sertifikasi bagi SDM, baik yang terkait ­dengan manajemen risiko maupun profesi. Bank ini juga aktif berpartisipasi di berbagai event, baik yang terkait dengan penghimpunan DPK maupun kredit. (VER/E2)

Jampidsus Kawal Reklamasi Pemkot Segel Lahan Bukit Kunyit Dasar penutupan area reklamasi adalah Surat Perintah Tugas (SPT) No. 800/144/ VII.3/2016 yang isinya menyetop aktivitas dan penyegelan lahan.

Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Bumiwaras. Dasar penutupan itu adalah Surat Perintah Tugas (SPT) No. 800/144/VII.3/2016 tentang penyetopan seluruh aktivi­ tas dan penyegelan rekla­ masi pantai di wilayah teluk pesisir Lampung. Kepala Distako Bandar Lampung Efendi Yunus mengatakan izin reklamasi TWL diperpanjang Pemkot Bandar Lampung pada 2010 kemudian 2015. “Itu dari pemerintah sebelumnya,” kata Effendi, kemarin.

ASRUL S MALIK

J

AKSA Agung Muda Pi­ dana Khusus (Jampid­ sus) langsung mengawal pengusutan kasus perizin­ an reklamasi pesisir Teluk Lampung. Tim penyelidik sudah berada di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung untuk menelusuri dugaan korupsi itu. Jampidsus Arminsyah mengungkapkan pihaknya telah menunjuk tim penye­ lidik guna mencari keterang­ an berbagai pihak yang di­ duga mengetahui soal per­ izinan reklamasi Teluk Lam­ pung. “Tim sudah bekerja, berangkat (ke Lampung) itu bisa bekerja untuk itu (telu­ suri perizinan),” kata dia, di Jakarta, Rabu (20/7). Saat ini, lanjut Armin­ syah, status soal dugaan korupsi perizinan rekla­ masi Teluk Lampung masih dalam tahap penyelidikan. “Perizinan reklamasi (Lam­ pung) masih penyelidikan,” ujarnya. Kasubdit Penyidikan pada Jampidsus Yulianto menam­ bahkan hingga kini tim penyelidik masih berada di Lampung untuk mengung­ kap dugaan korupsi ini. Na­ mun, terkait hasil sementara tim itu, Yulianto mengaku belum mendapatkan lapor­ an dari tim penyidik. “Tim belum lapor kepada saya (hasil apa yang diperoleh di Lampung),” kata dia. Ini tim kedua yang da­ tang ke Lampung untuk mengusut kasus dugaan korupsi perizinan reklamasi

Perizinan reklamasi (Lampung) masih penyelidikan.

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW/ISKANDAR ZULKARNAIN

PENYEGELAN PROYEK REKLAMASI. Anggota Pol PP Kota Bandar Lampung memasang garis kuning Pemerintah Kota di sebuah alat berat yang digunakan untuk mengerjakan proyek reklamasi pantai Gunung Kunyit, kerja sama antara Pemkot Bandar Lampung dan PT Teluk Wisata Lampung (TWL), Rabu (20/7). Teluk Lampung. Sebelum­ nya, Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Kejakgung juga memeriksa Wali Kota Ban­ dar Lampung Herman HN dan sejumlah pejabat terkait lainnya akhir Juni. Mereka adalah Asisten I

Bidang Pemerintahan Sek­ kot Dedi Amruloh, Kepala Bappeda Ibrahim (mantan Kadis PU), Kepala BPPLH Re­ jab, Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Wan Abdurahman, Kepala Bagian Pemerintahan Sah­

Kasus Pasir Mulai Seret Pejabat Lamtim KASUS dugaan pemalsuan izin tambang pasir mulai menyeret pejabat Lam­ pung Timur. Mantan Kabag Perizinan Lampung Timur Reki telah ditetapkan Polda Lampung sebagai tersang­ ka. Mantan Bupati Lamtim Erwin Arifin sebelumnya juga disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut. Kasubdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Eko Supriyadi mengatakan Reki ditetapkan sebagai ter­ sangka dengan tuduhan pe­ malsuan dan penggelapan terkait izin tambang pasir yang dikeluarkan untuk

PT Jaya Pasifik Propertindo (JPP). Reki bakal dijerat Pasal 378 dan 372 dengan ancaman 4 tahun penjara. Menurut Eko, pihaknya masih melengkapi berkas tersangka dari P19 ke P21. “Kami masih melengkapi berkas tersangka Reki atas petunjuk jaksa,” kata Eko, di ruang kerjanya, Rabu (20/7). Adapun berkas yang harus dilengkapi, lanjut dia, yakni uji lab surat izin tambang yang dimiliki PT JPP. Selain itu, Polda juga akan ber­ koordinasi dengan Telkom­ sel terkait adanya temuan Reki pernah ­mengirimkan pesan singkat kepada An­

dreas selaku pelapor dari pihak PT JPP. “Kami harus melaku­ kan uji lab kepada surat izin yang diserah­kan Reki ­k epada PT JPP. Itu me ­ nyangkut tanda tangan penerbit izin, dalam hal ini Erwin Arifin,” ujar dia. Eko menjelaskan tersang­ ka Reki yang saat itu menja­ bat kabag perizinan Lamtim diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap surat izin tambang pasir yang dikeluarkan untuk PT JPP. “Dulu Reki ini kabag perizin­ an, tetapi saat ini nonjob,” kata dia. (DEN/K1)

facebook.com/ lampungpost

riwansyah, dan Kepala Dis­ tako Efendi Yunus.

Disegel Kemarin, Wali Kota Ban­ dar Lampung menutup area reklamasi Teluk Wisata Lampung (TWL) di Jalan

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bandar Lampung Cik Raden mengatakan pihaknya hanya bertugas untuk mem-back-up dan pengamanan eksekusi lokasi reklamasi. Pihaknya menu­ runkan 25 personel Satpol PP. “Ini saya cuma diminta untuk mem-back-up Dis­ tako,” ujarnya, kemarin. Untuk diketahui, sejum­ lah izin berdasar Keputusan Wali Kota Bandar Lampung No. 790/I.01/HK/2015 pada 14 Juli 2015 untuk izin rekla­ masi di Bumiwaras kepada PT TWL dan No. 799/III.24/ HK/2015 pada 5 Agustus 2015 untuk perpanjangan izin reklamasi di Gunung Kunyit ke PT TWL. Selain itu, Keputusan Wali Kota No. 887/I.01/HK/2015 pada 7 September 2015 untuk izin reklamasi di Way Lunik kepada PT BLS dan Keputusan No. 842/III.24/HK/2015 pada 9 September 2015 untuk izin reklamasi di Pantai Jalan Yos Sudarso ke PT BLS. (ANT/R5) asrul@lampungpost.co.id

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Akreditasi Kartu Mati PTS PENDIDIKAN harusnya menjadi jalan terang setiap bangsa, termasuk Indonesia, menggapai kemajuan. Lewat sektor ini kualitas anak bangsa ditentukan. Pendidikan ber­ mutu menciptakan generasi berdaya saing. Sebaliknya, pendidikan asalasalan hanya akan menghasilkan generasi abal-abal. Dalam konteks itulah pemerintah membentuk lembaga independen nonstruktural Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Melalui lembaga inilah mutu pendidikan tinggi di Tanah Air dikontrol. Tujuan­ nya jelas agar masyarakat mendapat kepastian mutu layanan pendidikan. Payung hukum keberadaan BAN PT juga amat jelas, di antaranya UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Peraturan Mendiknas (Permendiknas) No. 28/2005 tentang BAN-PT. Sayangnya, meski BAN PT telah 21 tahun lebih berdiri, masih ada saja penyelenggara pendidikan tinggi tak acuh dalam hal akreditasi. Data terbaru lembaga ini menyebut­ kan lebih dari 3.000 program studi (prodi) pada perguruan tinggi swasta (PTS) beroperasi tanpa akreditasi. Berdasarkan data dihimpun Lampung Post pada 2012, dari 224 prodi PTS di Lampung, tak satu pun terakreditasi A. Sebanyak 67 prodi terakreditasi B dan 90 prodi PTS terakreditasi C. Kemudian 17,9% akreditasi prodi kedalu­ warsa dan 27,7% prodi belum terakreditasi. Menurut BAN-PT, sejak awal 2016 baru sekitar 108 per­ guruan tinggi yang mengajukan akreditasi. Padahal, dari total anggaran akreditasi yang diberikan pemerintah sekitar Rp200 miliar, BAN-PT menargetkan bisa mem­ proses akreditasi 980 perguruan tinggi, termasuk PTS. Perguruan tinggi enggan mengakreditasi prodinya lantaran takut mendapatkan nilai rendah. Padahal, perguruan tinggi hanya perlu memenuhi standar, di antaranya rencana strategi (renstra), tata kelola, adminis­ trasi dosen, penelitian, serta pengabdian masyarakat, kerja sama, dan finansial. Akreditasi menjadi hal penting bagi PTS agar para lulu­ sannya dapat bersaing di pasar kerja penuh percaya diri. Akreditasi juga menjadi acuan masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan agar kelak setelah lulus ijazahnya tidak diragukan lantaran prodinya tidak terakreditasi. Namun, memastikan prodi PTS yang tidak terakreditasi juga bukan langkah bijak. Pemerintah Pusat maupun daerah harus proaktif memberi dukungan PTS agar mampu tumbuh dan berkembang baik. Jasa PTS turut mencerdaskan bangsa ini juga merupakan fakta yang tidak terbantahkan. Di sisi lain, pengelola PTS juga harus diingatkan, tujuan utama membuka layanan pendidikan tinggi bu­ kan semata-mata menumpuk keuntungan. Upaya keras meningkatkan layanan mutu lewat akreditasi adalah jalan yang harus ditempuh. Jangan sampai akreditasi menjadi kartu mati bagi PTS. Mengakreditasi ribuan prodi PTS tentu bukan langkah mudah sekaligus memakan waktu lama. Dalam proses itu, masyarakat juga harus cerdas dan teliti menentu­ kan pendidikan tinggi pilihannya agar tak menyesal di kemudian hari. n

oasis

Kolesterol dan Kemampuan Berpikir PENELITIAN Leiden University Medical Center di Leiden, Belanda, memaparkan kolesterol berdampak buruk pada kemampuan berpikir seseorang. Kolesterol yang dimaksud adalah kolesterol buruk atau low-density (LDL) karena LDL memperkental dan menyebabkan plak yang dapat memblok aliran darah dan membuat pembuluh darah kaku. Penelitian ini melibatkan 4.428 partisipan berusia 70—82 tahun yang memiliki masalah pada pembuluh darah. Kemudian, partisipan menjalani tes membaca kata yang bertuliskan sebuah nama warna pada kotak dengan warna berbeda. Indikator kecepatan dalam memproses informasi juga diuji melalui dua tes memori verbal. Hasilnya, partisipan yang memiliki variabilitas koles­ terol tertinggi membutuhkan 2,7 detik lebih lama untuk menyelesaikan tes kata berwarna dibanding dengan partisipan dengan LDL rendah. (MI/R5)

Berkas SMKN 9 Dikaji Biro Hukum Kemendikbud KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Hery Suliyanto me­ nyatakan hingga kini berkasberkas terkait SMKN 9 Bandar Lampung sedang dikaji Biro Hukum Kemendikbud. Hal ini sehubungan dengan per­ temuan dengan Kemendik­ bud pada 15 Juli lalu terkait polemik yang terjadi di SMKN 9 Bandar Lampung. “Dari hasil komunikasi terakhir, berkas-berkas terkait perizinan dan gam­ baran kondisi SMKN 9 Ban­ dar Lampung sedang dikaji Tim Biro Hukum Kemendik­ bud. Hasilnya nanti langsung diberikan ke Dirjen untuk

ditindaklanjuti,” kata dia kepada Lampung Post saat diwawancarai di lantai II ge­ dung Rektorat Unila, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Menurut Hery, Kemendik­ bud segera turun ke Lampung untuk mengurai masalah SMKN 9 ini. Tim dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Me­ nengah rencananya men­ datangi secepatnya sekolah kejuruan yang terletak di Kelurahan Susunanbaru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, tersebut. Namun, dia masih eng­ gan berkomentar perihal substansi pertemuan antara pihak Pemprov Lampung

dan Kemendikbud. “Ber­ sabar saja, Kemendikbud segera datang secepatnya, tanggalnya belum bisa di­ pastikan,” ujarnya. Terkait rencana para ele­ men pendukung keberadaan SMKN 9 yang ingin berto­ lak ke Jakarta menemui Ke­ mendikbud dan Presiden Joko Widodo, Hery tidak melarang keinginan mereka untuk me­ nyuarakan aspirasi langsung ke Jakarta. Namun, ia meminta agar bersabar karena pada dasarnya Kemendikbud pasti akan turun. “Saya enggak melarang mereka karena tujuan kami sama, tapi hendaknya bersa­

bar karena pasti Kemendik­ bud turun. Nanti terlihatnya seakan-akan mereka ada yang mensponsori, padahal niatnya untuk keberadaan SMKN 9 Bandar Lampung,” ujarnya. (RUL/O2)

Ashanty Ajari Arsy Mengaji Sejak Dini Hlm. 16


kamis, 21 juli 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Edy dan Parosil Berebut Perahu

Head to head Edy Irawan Arief-Parosil Mabsus di Lambar. TRIYADI ISWORO

P

n MI/ARYA MANGGALA

PENGARAHAN MENDAGRI. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan pengarahan dalam Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LV Tahun 2016 di Gedung Lemhannas, Jakarta, Selasa (19/7). Mendagri menyampaikan pentingnya penguatan partai politik dalam rangka pembangunan di bidang poitik.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap Pringsewu Terbanyak JUMLAH mata pilih terbanyak dari lima kabupaten yang akan menghelat pemilukada serentak 2017 di Lampung terdapat di Pringsewu, yaitu 309.556 pemilih. Jumlah tersebut berdasarkan dari daftar pemilih tetap (DPT) ter­akhir pilgub dan pilpres 2014. Baru kemudian disusul Tulangbawang, Lampung Barat, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. “Berdasarkan DPT ter­

akhir, jumlah mata pilih di Pringsewu sebanyak 309.556 jiwa,” kata Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo, kepada Lampung Post, Rabu (20/7). Kemudian untuk dukung­ an calon perseorangan, yakni 8,5% dari DPT berarti ada 26.313 jiwa. Ketua KPU Tulangbawang Reka Punnata menerangkan jumlah DPT pilpres dan pilgub 2014 lalu sebanyak 286.173 pemilih. Sedang-

Sebanyak 408 Anggota PPS Lambar Dilantik KOMISI Pemilihan umum (KPU) Lampung Barat (Lambar) telah melantik 408 anggota panitia pemungutan suara (PPS) dari 136 pekon yang tersebar di 15 kecamatan. Mereka akan membantu penyelenggara menyukseskan pemilihan bupati setempat pada Februari 2017 mendatang. Prosesi pengambilan sum­ pah di langsungkan di gedung serbaguna (GSG ) kompleks Pemkab Lampung Barat, Rabu (20/7), dihadiri Ketua KPU Lambar Imtizal, Sekretaris Daerah Lambar Nirlan, Forkopimda, dan panwaskab serta panwascam. Sekretaris Kabupaten Lambar Nirlan mengharapkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) bisa melaksanakan tugasnya dengan jujur, adil, dan profesional pada setiap tahapan pemilukada setempat. “Pemilihan umum bupati dan wakil bupati Lampung Barat yang sebentar lagi akan kita laksanakan janganlah dilihat sebagai suatu proses

teknis penyelenggaraan belaka. Namun, harus dilihat sebagai bagian dari proses politik yang menentukan kehidupan bangsa pada umumnya dan daerah Lampung Barat ini khususnya,” kata dia. Sementara Ketua KPU Lambar Imtizal menegaskan seluruh anggota PPK dan PPS harus terus meningkatkan pemahaman akan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Termasuk juga memahami kode etik sebagai pelaksana pemilihan, bersikap netral dan menghindari konflik kepentingan yang dapat mengakibatkan rusaknya citra penyelenggara pemilu. “Selama semuanya dikerjakan secara terkoordinasi dengan mengedepankan asas mandiri, jujur, adil, tertib, dan asas lainnya se­perti yang ada di PKPU, maka penyelenggaraan pemilukada pada 2017 nanti juga akan maksimal. Yang pasti, pelaksanaan pemilukada di Lambar harus bisa menjadi barometer bagi pelaksanaan pemilukada di daerah lainnya,” ujar Imtizal. (RIP/U2)

NasDem Pesisir Barat akan Bersih-Bersih Pantai DPD Partai NasDem Pesisir Barat akan mengadakan agenda bersih-bersih pantai, tepatnya di Pantai Labuhan Jukung Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, pada 23 Agustus mendatang. Ketua DPD Partai NasDem Pesisir Barat Arya Suparni mengatakan agenda bersihbersih pantai ini dinamai pihaknya Gebyar NasDem dalam rangka mendorong pariwisata di daerah otonomi baru (DOB) itu. “Gagasan NasDem sehubungan dengan kegiatan wisata di Pesisir Ba-

rat,” ujar Arya Suparni, saat mengadakan halalbihalal di kantor DPD NasDem setempat, Selasa (19/7). Agenda Gerbyar NasDem ini, menurut Arya, rencananya melibatkan seluruh kader NasDem di Pesisir Barat bersama simpatisan dan masyarakat. “Dan selain itu akan dihadiri oleh seluruh DPD NasDem se-Provinsi Lampung, termasuk melibatkan Bupati Agus Istiqlal yang merupakan Ketua Dewan Pakar DPW NasDem Provinsi Lampung,” kata dia. (CK10/U2)

kan syarat dukungan untuk maju jalur perseorangannya 8,5% dari DPT terakhir yaitu 24.325 pemilih. Ketua KPU Kabupaten Lampung Barat Imtizal menjelaskan berdasarkan DPT pilpres jumlah pemilih di wilayahnya sekitar 212.950 jiwa. Sementara itu, Ketua KPU Tulangbawang Barat Ismanto mengatakan untuk DPT pemilihan terakhir di wilayanya sebanyak 202.644

pemilih. Sedangkan untuk pemilih disabilitas pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial setempat. “DPT pemilihan sebelumnya ada 202.644 jiwa,” kata dia. Paling terakhir, Ketua KPU Mesuji Saiful Anwar mengatakan berdasarkan pilpres 2014 lalu, jumlah DPT di wilayahnya sebanyak 146.760 jiwa. “Itu total DPT yang dulu pada saat pilpres. Kalau

sekarang belum kami plenokan karena kami juga kan masih menunggu DP4 dari Kementerian Dalam Negeri mengirim kepada KPU RI,” ujarnya. Kemudian, ia menjelaskan untuk data pemilih disabilitas akan didata setelah PPS dilantik. “Kami juga pastinya akan mengakomodasi kaum disabilitas. Karena kan me­ reka juga punya hak yang sama sebagai warga negara Indonesia,” ujarnya. (*9/U2)

Pelatihan PDIP Bahas Ekonomi Wong Cilik

n ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

MANAJER PENGGERAK EKONOMI. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) menyanyikan Mars PDI Perjuangan bersama para peserta pada pembukaan Pelatihan Manajer Penggerak Ekonomi Kerakyatan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (20/7). Pelatihan yang berlangsung 21—22 Juli 2016 di Cariu, Bogor, ini diikuti puluhan perwakilan kader dari 34 DPD PDIP di seluruh Indonesia. PDI Perjuangan bertekad terus membangun ekonomi kerakyatan melalui berbagai pelatihan kader untuk memperjuangan perekonomian rakyat atau wong cilik, yang menjadi roh partai berlambang banteng moncong putih itu. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam pengarahannya saat membuka pelatihan manajer penggerak ekonomi kerakyatan di kantor DPP PDI Perjuangan, di Lentengagung, Jakarta, Selasa (19/7). Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua Bidang Pertanian DPP PDI Perjuangan

Mindo Sianipar dan sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR. Pelatihan yang diselenggarakan salah satu unit kegiatan di DPP PDI Perjuangan, yakni Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK), diikuti perwakilan dari 34 DPD PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia. Setelah pembukaan, pelatihan akan diselenggarakan di Cariu, Bogor, pada 20—22 Juli. Menurut Hasto, watak politik yang dikembangkan PDI Perjuangan adalah politik berkeadaban, sehingga partai mampu menunjukkan keberpihakannya ke-

pada rakyat. “Pelatihan ini bertujuan agar kader partai dapat memahami dan sekaligus mengimplementasikan ideologi partai dalam membangun ekonomi kerakyatan di masyarakat, sehingga rakyat mengetahui apa motivasi dalam berpartai,” kata Hasto. Pada kesempatan tersebut, Hasto mengingatkan soal pentingnya peran partai dalam upaya membumikan Pancasila sebagai ideologi, membumikan agama, sebagai teori sosial dengan cara penerapan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada semangat gotong-royong. (ANT/U2)

ERTARUNGAN perebutan dukungan perahu partai politik saat ini semakin ketat di Lampung Barat (Lambar). Bakal calon bupati Edy Irawan Arief mengklaim akan mendapat dukungan enam partai politik, sedangkan bakal calon bupati Parosil Mabsus juga mengatakan tengah intens lobi-lobi parpol. “Di DPRD Lampung Barat ini kan ada 10 parpol. Jadi, kan ini para kandidat ini berebut mendapat dukungan partai. Nah, kalau saya insya Allah dapat enam parpol. NasDem sudah kami pegang rekomendasinya. Selanjutnya lima partai lainnya, seperti Golkar, PKB, Gerindra, PKS, dan PPP, insya Allah ke kami juga,”

Tirani Minoritas Menurut Edy, niatannya maju karena ingin menghilangkan dominasi kekuasaan yang ada. Ia juga mengatakan ingin membuat keseimbangan politik yang baik. Sebab, menurutnya, di Lampung Barat saat ini ada tirani minoritas. “Saya tidak ingin banyak janji. Kalau di parpol saya penginnya menciptakan keseimbangan politik. Saya juga akan menghilangkan dominasi kekuasaan di sana. Selanjutnya, di sana ada tiga kecamatan terisolasi, yakni Suoh, Bandarnegeri Suoh, dan Pagardewa yang harus diberi perhatian,” kata dia. Sementara itu, bakal calon kepala daerah lainnya Parosil Mabsus mengatakan pihaknya terus melakukan

Jumlah Kursi Parpol di DPRD Lampung Barat 1. PDIP: 13 kursi 2. Demokrat: 4 kursi 3. Golkar: 3 Kursi 4. PKB: 3 kursi 5. PAN: 2 kursi 6. Gerindra: 2 kursi kata Edy, saat menghadiri agenda halalbihalal di kantor DPW PPP Lampung, Rabu (20/7). Sementara perahu PDI Perjuangan dan PKPU, menurut Edy, yang akan berpasangan dengan calon wakil Ulul Azmi Soltiansyah itu berkemungkinan besar akan diberikan kepada rivalnya, Parosil Mabsus. Untuk PAN dan Demokrat, kata Edy, belum menentukan sikap. “Kami tunggu saja rekomendasi partai dalam waktu dekat akan terbit. Kalau PDIP dan PKPI, sepertinya mengarah kepada Parosil,” kata dia. Direktur Universitas Saburai ini optimistis dapat memenangkan kompetisi Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat 2017. “Saya pikir semua calon yang maju memiliki keyakinan untuk menang. Saya juga punya pandangan politik dan pendengaran serta pergerakan politik yang sama dengan calon lain. Tapi, kan pada akhirnya masyarakat yang menentukan.”

7. PPP: 2 kursi 8. PKPI: 2 kursi 9. NasDem: 2 kursi 10. PKS: 2 Kursi Total: 35 kursi Sumber: Website DPRD Lambar pergerakan sampai kepada masyarakat bawah. Ia menegaskan pihaknya pun terus melakukan komunikasi kepada seluruh partai politik yang ada. “Kami juga terus melakukan komunikasi, baik kepada masyarakat maupun partai politik. Saat ini kami sedang menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. Kami tunggu saja rekomendasinya,” ujar Ketua DPC PDIP Lambar itu. Sebelumnya, pengamat politik sekaligus akademisi FISIP Unila, Budi Kurniawan, mengatakan terdapat dua kekuatan bakal calon yang hampir sama di Lambar. Hal tersebut karena tidak adanya calon petahana. “Di Lambar sepertinya akan head to head. Saat ini sosok Edi Irawan Arief dan Parosil Mabsus terus melakukan pergerakan. Nanti di sana sepertinya yang paling berpengaruh ialah restu dari tokoh masyarakat dan parpol,” ujarnya. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

PKS Lampung Terus Bekali Kader P A R TA I K e a d i l a n S e jahtera (PKS) Provinsi Lampung terus ber­u paya meningkatkan kompetensi para kadernya melalui kegiatan pelatih­ an kepemimpinan di Hotel Whiz Prime Bandar L amp u ng p ad a 19— 20 Juli 2016. “Pentingnya kegiatan pelatihan kepemimpin­a n bagi peningkatan kompetensi para pengurus. Hasil pelatihan ini dap at d i l i h at p a d a p i l e g 2019 mendatang. Insya

Allah kader kami akan jadi pemimpin-pemimpin pada masa mendatang,” kata Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, di Hotel Whiz Prime, Selasa (19/7). Sementara itu, Ketua Panitia Leadership Training Vittorio Dwison mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan para pengurus dapat meningkatkan kecakapannya dalam mengelola organisasi dan menjadi pemimpin sejati, sesuai tujuan dise-

lenggarakannya kegiatan tersebut. “Karena PKS ingin mencatatkan diri dalam sejarah, kita tidak boleh m e n j a l a n k a n d a k wa h dengan apa adanya. Kita harus berprestasi. Setiap kader memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Melalui training ini harapannya dapat memoles potensi itu ka­ rena selama ini pelatihan sejenis ini belum terlalu intens dilakukan,” ujarnya. (*9/U2)

n MI/ARYA MANGGALA

BELUM MEMUTUSKAN. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Gedung Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/7). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum juga memutuskan jalur apa yang akan ditempuh dalam mengikuti Pemilukada DKI Jakarta 2017.


POLITIK

kamis, 21 juli 2016

LAMPUNG POST

3

Sistem Demokrasi Jangan Mundur Yang seharusnya diperbaiki itu regulasinya, bukan sistemnya. TRIYADI ISWORO

S n MI/MOHAMAD IRFAN

SIKAP DPP NASDEM. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ketiga dari kanan) berbicara dengan kader, yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan (kedua dari kiri), dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP NasDem Enggartiasto Lukita (kiri), sebelum acara Lunch at DPP di ruang auditorium DPP, Jakarta, Rabu (20/7). Ketua Umum Partai NasDem tetap menginginkan sistem pemilu legislatif proporsional terbuka, tetapi harus diimbangi dengan penerapan passing grade 20%.

NasDem Usulkan Ambang Batas Parlemen 7 Persen PARTAI NasDem menawar­ kan dua masukan untuk revisi Undang-Undang Pemilu yang saat ini tengah digarap DPR. Pertama, Partai NasDem men­ gusulkan agar ambang batas parlemen dinaikan dari 3,5% menjadi 7%. Kedua, Partai NasDem tetap mendukung sistem proporsional terbuka. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bap­ pilu) Partai NasDem Enggar Triasto Lukita, ambang ba­ tas perlu dinaikkan untuk menyederhanakan sistem kepartaian. Jumlah partai yang ada saat ini terlalu ba­ nyak dan tidak cocok dengan

sistem presidensial yang dianut Indonesia. “Ini dua sikap Partai Nas­ Dem. Ambang batas harus dinaikkan. Jadi kelipatan­ nya. Kita harus melepaskan diri dari kepentingan sendi­ ri, tetapi bergerak demi ke­ pentingan yang lebih besar,” ujar Enggar di kantor DPP Partai NasDem, Gondang­ dia, Jakarta, kemarin. Terkait sistem propor­ sional terbuka, ia menam­ bahkan NasDem berpihak pada sistem proporsional terbuka dengan modifikasi tambahan. Wewenang untuk menetapkan nomor urut

calon legislatif tetap berada di tangan partai, tetapi pelu­ ang bagi calon di luar partai tetap dibuka. “Partai bisa pilih kandidat dari pengurus dan daftarkan di nomor urut atas. Namun, dia tidak otomatis menang. Kalau ada calon bisa menda­ patkan suara 20%, biar pun bukan dari pengurus dan di urutan terakhir, kursi jatuh ke dia,” kata Enggar. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai NasDem, Muchtar Luthfi A Mutty, menambahkan peningkatan ambang batas parlemen me­ rupakan mekanisme alamiah

untuk mengurangi jumlah parpol. “Idealnya jumlah partai itu hanya 3—5 partai untuk menyokong sistem presidensial,” ujar dia. Terkait wewenang parpol untuk menentukan nomor urut calon, Luthfi menga­ takan hal tersebut merupa­ kan bentuk penghargaan terhadap pengurus partai yang telah bekerja keras membesarkan partai. “Ini apresiasi bagi mereka yang betul-betul bekerja buat par­ tai. Tentu partai juga memilih orang-orang yang memang berkualitas dan kompeten,” kata dia. (MI/U2)

PSI Lebarkan Sayap di Pringsewu PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) terus melakukan pergera­ kan politik guna memperkuat jaringannya. Kali ini partai be­ sutan mantan presenter Grace Natalie melebarkan sayap di Kabupaten Pringsewu. Hal tersebut disampai­ kan Ketua Dewan Pimpinan

Wilayah (DPW) PSI Lampung Beni Arifin. Ia mengatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi internal partai sekaligus halalbihalal di Kan­ tor DPD PSI Pringsewu ber­ sama jajaran dari sembilan DPC yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.

“Hari ini kami bersama DPD PSI Pringsewu bersama jajaran DPC mengadakan halalbihalal di Kantor DPD Pringsewu Jalan Pelita Nomor 226 Pringsewu Timur. Acara tersebut dibalut dengan konsolidasi partai yang dihadiri oleh Ketua DPD PSI Pringsewu Annestio Namara dan Sekretaris Ismail bersama jajaran DPD yang lain,” kata Beni, kepada Lampung Post, Rabu (20/7). Kemudian, ia menjelaskan pihaknya sudah siap untuk diverifikasi oleh Kementerian Hukum dan HAM. “Kegiatan tersebut merupakan instruksi dari pusat untuk mengukur

konsolidasi DPC menghadapi verifikasi. Nanti juga akan kami lakukan serentak di DPD se-Lampung,” ujarnya. Selanjutnya, mengenai ke­ beradaan PSI di Pringsewu dalam menghadapi pemiluka­ da setempat pada 2017 men­ datang, Beni mengatakan PSI secara organisasi tidak akan menentukan dukungan. “Meskipun demikian, kami ikut menyosialisasikan pemi­ lukada damai yang memang dicita-citakan masyarakat Pringsewu pada umumnya, berkualitas yang bermuara p a d a m i n i m nya a n g k a golput.” (*9/U2)

EJUMLAH pihak, baik pengamat maupun elite partai politik, di Provinsi Lampung meno­ lak rencana perubahan sistem pemilu legislatif dari sistem terbuka menjadi proporsional tertutup. Ala­ sannya, sistem pemilu yang diterapkan saat ini sudah cukup baik. Jika diubah, akan terjadi kemunduran dalam proses demokrasi Indonesia. “Berarti ada kemunduran dalam demokrasi kita. Menu­ rut saya, harus ditelusuri dahulu permasalahannya di mana. Kalau mau diganti sistemnya, alasannya apa,” kata pengamat politik dan akademisi FISIP Unila, Robi Cahyadi Kurniawan, kepada Lampung Post, kemarin. Ia menambahkan pe­ nerapan sistem propor­ sional tertutup, calon legis­ latif (caleg) dengan nomor urut terendah paling ber­ peluang menduduki kursi legislatif akan merugikan calon dengan finansial ter­ batas. Sebab, nomor urut akan selalu diisi oleh calon bermodal besar. “Nanti akan terjadi pros­ es jual-beli nomor urut di partai. Kalau mau balik lagi ke situ, berarti sistemnya malah mundur,” kata dia. Menurut Robi, justru yang

perlu diperbaiki adalah re­ gulasinya. “Yang membuat mahal itu kan kampanye dan politik bagi uangnya. Nah, ini harus dibuat regulasinya agar tidak mengeluar­kan banyak biaya.” Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung Saad Sobari ber­ pendapat dia tidak setuju terkait rencana pemerin­ tah mengembalikan sistem pemilu legislatif terbuka menjadi proposional tertut­ up. “Tidak setuju. Ini berten­

Tidak setuju. Ini bertentangan dengan demokrasi dan hak politik dasar. tangan dengan demokrasi dan hak politik dasar, hak kebebasan berpendapat, dan hak ekspresi publik kembali terkungkung jika kembali ke sistem propor­ sional tertutup,” kata dia. Dia berpendapat proses berdemokrasi membutuh­ kan penyempurnaan sistem itu adalah keniscayaan. Saad mengatakan yang dibutuhkan adalah perbaik­ an sistem dan regulasi, se­hingga mekanisme elek­

toral mencerminkan suara dan kehendak rakyat. “Yang terpenting mendu­ kung konstruksi demokrasi yang fair, transparan, dan akuntabel dalam suasana masyarakat terbuka (open society) saat ini,” ujarnya.

Poros Tengah Di poros tengah, Politikus DPD Partai Demokrat Lam­ pung Fajrun Najah Ahmad menerangkan sisi baik dan buruk dari penerapan kedua sistem itu. Sistem propor­ sional tertutup, menurut dia, partai akan makin cermat dalam menempatkan kaderkader terbaiknya. Namun, di sisi lain, per­ juangan kader di partai juga akan merasa dihargai. Da­ lam konteks ini, dedikasi, loy­ alitas, dan integritas kader selama di partai akan men­ jadi penilaian tersendiri. “Dengan pola itu juga akan menutup pintu kutu loncat yang mendadak masuk se­ bagai caleg tanpa banyak berbuat untuk partai sebel­ umnya. Namun, ketokohan yang bersangkutan diberi­ kan posisi strategis dalam pencalonannya,” kata dia. Bagi kader partai, ujar Fa­ jar, apa pun yang nantinya akan menjadi keputusan pe­ merintah, tentu harus siap menjalankan dan menga­ mankannya. “Kita tunggu saja bagaimana perkemban­ gan ke depan,” ujar dia. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IST

BIMTEK TERPADU. (Dari kiri) Ketua Bawaslu Bengkulu Parsadaan Harahap, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, komisioner KPU Bengkulu, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, dan anggota Bawaslu Jateng Johana mengikuti bimtek terpadu KPU, Bawaslu, dan DKPP yang berlangsung 19—21 Juli 2017 di Novotel Palembang.


kamis, 21 juli 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Dana PKH Tahap II Disalurkan Akhir Juli

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

JALAN RUSAK. Sebuah mobil melewati sebuah lubang di Jalan Sultan Badarudin II, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Jalan rusak itu menghambat laju kendaraan yang akan melintasi jalur dengan kontur bukit tersebut.

Ganti Rugi Lahan Permakaman Cair Pekan Ini Lokasi permakaman di Desa Lematang yang terkena dampak pembangunan JTTS akan dipindahkan tidak jauh dari desa setempat. FIRMAN LUQMANULHAKIM

G

ANTI rugi pembebasan lahan permakaman di Desa Lematang, Lampung Selatan, yang terkena dampak pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni—Terbanggibesar ditargetkan sudah bisa cair akhir pekan ini. Pejabat pembuat komitmen (PPK) JTTS Paket II, Mislan, menjelaskan sebanyak 707 bidang tanah yang berada di permakam­a n tersebut dibebaskan bertahap. Dari total 707 bidang ta-

nah yang baru dibayarkan, yakni seluas 226 bidang, nilai ganti rugi sebanyak Rp309 miliar. Menurutnya, sisa tanah yang belum dibayar ganti rugi yakni sebanyak 481 bidang. Dari jumlah itu yang sudah dilakukan validasi sebanyak 420 bidang. “Yang 61 bidang belum divalidasi, karena saat kami adakan musyawarah bersama. Dari pihak keluarga makam ada yang enggak hadir,” kata Mislan melalui telepon, Rabu (20/7). Untuk ganti rugi lahan permakaman yang belum diba-

yarkan, kata Mislan, saat ini pihaknya masih menunggu kucuran dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenpuPera). Ia menargetkan pencairan akan dilakukan akhir pekan ini. “Ya, dananya sudah ada di pusat. Surat pengajuannya sudah di Jakarta dari kemarin. Mudah-mudahan seminggu lagi. Jadi, akhir bulan ini sudah cair,” kata dia.

Dipindahkan Menurutnya, lokasi permakaman di Desa Lematang yang terkena dampak pembangunan JTTS nantinya akan dipindahkan tidak jauh dari desa setempat. “Kami pindahkan makamnya, tapi masih di lokasi

Desa Lematang dan masih dekat area jalan tol. Untuk tanahnya memang sebagian belum dibayar,” ujarnya. Pelaksana lapangan pembebasan lahan JTTS, Jimun Santoso, sebelumnya mengatakan setelah pembebasan lahan di Desa Lematang rampung, Kemenpu-Pera akan mengumumkan pembebasan lahan di Desa Sukanegara, Lampung Selatan. Rencananya, pengumum­ an akan dilakukan usai Idulfitri. “Di Sukanegara enggak terlalu luas, hanya hampir 1 km panjangnya untuk tol dan hanya ada 64 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 33 bidang tanah,” kata Jimun. (K1) firman@lampungpost.co.id

Sutono Berencana Daftar Lelang Sekprov Definitif PLT Sekprov Lampung Sutono berencana mendaftar lelang jabatan sekprov definitif. Kepala Dinas Kehutanan Lampung itu saat ini sedang melangkapi syarat-syarat pendaftaran. “Saya ini kan plt. Saya sudah membaca betul mengenai syarat untuk bisa lelang daftar itu. Saya baca berulang kali dan cermati syarat-syarat itu. Sepertinya saya masuk,” kata Sutono, melalui telepon, Rabu (20/7). Dia juga mengaku akan segera melakukan tes kes-

ehatan fisik dan mental. “Sekarang tinggal diuji apakah saya masih waras atau tidak, karena harus diuji ke dokter dulu. Syarat lain sedang saya cari. Kalau hitungan memenuhi syarat, akan saya pertimbangkan untuk mendaftar,” ujarnya. Sutono secara resmi menjabat Plt Sekprov Lampung menggantikan Arinal Djunaidi yang memasuki masa pensiun mulai 1 Juli 2016. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daer-

ah (BKD) Lampung Zaini Nurman, melalui Kabid Pengembangan Pegawai Rendi Reswandi, mengaku sejak dibukanya lelang pada Jumat (15/7) hingga Rabu (20/7), belum ada satu pun pejabat yang menyerahkan berkas ke panitia lelang. “Belum ada secara formal datang ke BKD menyerahkan dokumen persyaratan. Ya, mungkin mereka masih mempersiapkan persyaratannya,” kata Rendi di ruang kerjanya, kemarin.

Rendi menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar pada lelang jabatan tersebut cukup banyak seperti surat keterangan sehat dari RSUDAM, keterangan sehat mental dari rumah sakit jiwa, serta izin dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) PNS tersebut. Rendi memprediksi akhir pekan ini para pejabat sudah mulai meyerahkan berkas persyaratan untuk mendaftar lelang jabatan sekprov Lampung. (MAN/K1)

Oknum Polisi Ancam Tahanan di Pengadilan TAHANAN Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Resti Meilani (27), menangis ketakutan karena mendapat ancaman dari seorang oknum anggota polisi, Aiptu YA, di sel tahanan pengadilan, Selasa (19/7). Resti yang saat itu akan menghadiri persidangan kasus narkoba meminta pengacaranya segera datang. Setelah ditelusuri, ternyata tidak ada jadwal

sidang untuk Resti. Hal itu dinyatakan Kasi Pidsus Kejari Bandar Lampung Jaksa Syafei kepada kuasa hukum Resti, yakni David Sihombing. Anehnya, nama Resti masuk daftar persidangan kasus narkotika. Jaksa Syafei tidak merasa memerintahkan membawa Resti ke pengadilan, begitu juga jaksa kedua, yaitu Yusnaini, yang mengatakan Resti tidak ada jadwal

sidang, Selasa (19/7). Berdasarkan penelusuran Lampung Post, Resti dibawa dari LP wanita bersama seorang tahanan wanita lainnya dan dua pria yang juga tahanan menggunakan mobil Toyota Kijang dan dipulangkan ke LP Wanita Way Huwi menggunakan bus tahanan. Dalam pengakuannya, Resti tiba di tahanan saat pengadilan masih sepi. Ia berdua berada dalam tah-

anan bersama satu orang temannya. Lalu, tidak tahu dari mana munculnya se­ seorang dia bernama YA menghampiri Resti di sel tahanan menyandang senjata laras panjang. Resti mengatakan YA de­ ngan mata membelalak dan nada tinggi mengatakan, “Ngapain kamu?” Lalu, karena ketakutan, Resti bersembunyi dekat toilet menghindari amarah petugas itu. (RIS/K2)

DANA Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II senilai Rp44,5 miliar siap dicairkan. Dana itu diperuntukkan 121.036 keluarga miskin (KM) yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Lampung. “Saat ini, Dinas Sosial dan petugas pendamping PKH sedang menyusun jadwal. Insya Allah akhir Juli bantuan PKH dapat diterima keluarga miskin sebagai peserta PKH,” ujar Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung II, Slamet Riyadi, kepada Lampung Post, Selasa (19/7). Dia mengatakan sebanyak 15 kabupaten/kota seProvinsi Lampung dapat segera melaksanakan proses penjadwalan penyaluran bantuan PKH dengan Kantor

Pos di masing-masing kabupaten/kota. Hal itu berdasarkan Surat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI Nomor 651/LJS. JSK.TU/07/2016. Kemudian, surat mengenai Penjadwalan Penyaluran Bantuan PKH Tahap II Gelombang 6 Tahun 2016, diterbitkan pada 14 Juli 2016. “Merujuk pada surat tersebut, total bantuan PKH tahap II yang akan disalurkan tersebut menembus angka 44,5 miliar,” kata dia. Dia menambahkan berdasarkan prosedur penyaluran bantuan PKH, Dinas Sosial kabupaten/kota bersama dengan pendamping dan operator PKH menyusun jad-

wal penyaluran. Kemudian, jadwal tersebut diserahkan kepada Kantor Pos untuk disepakati bersama. Setelah ada titik temu, barulah pelaksanaan penyaluran bantuan dapat dilaksanakan. Mengenai itu, Kepala Dinas Sosnakertrans Lampung Timur, Budi Yul Hartono, mengharapkan agar seluruh SDM PKH dapat menjaga nama baik daerah. Sekaligus melaksanakan PKH sesuai dengan ketentuan dan tupoksi. Pada tahap II, bantuan PKH yang akan disalurkan di Lampung Timur mencapai Rp6,8 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan PKH terbesar kedua se-Provinsi Lampung setelah Kabupaten Lampung Utara. (VER/K1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BERMAIN HANDPHONE. Pengendara bermain handphone saat mengendarai sepeda motor di Jalan Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Menggunakan ponsel saat mengemudikan kendaraan melanggar Pasal 283, UU No. 22 Tahun 2009.

DPRD Desak Pemkot Selesaikan SMEP DPRD Lampung mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk menyelesaikan persoalan Pasar SMEP yang sudah terbengkalai lebih dari tiga tahun. Sekretaris Komisi II DPRD Bandar Lampung Yusirwan mengatakan persoalan Pasar SMEP sudah menyangkut masalah hak orang banyak. Sebagai bentuk tanggung jawab, seharusnya Pemkot bisa bersikap tegas soal kelanjutan pasar tadisional itu. Apalagi, ratusan pedagang telah menyetor uang total sekitar Rp3 ­m iliar kepada pengembang, yakni PT Prabu Artha. “Pertanggungjawaban Pemkot

sangat diharapkan karena Pasar SMEP ini menyangkut hak hidup orang banyak,” kata Yusirwan, di ruang kerjanya, Rabu (20/7). Menurut dia, pembiaran yang dilakukan Pemkot selama ini terkait mangkraknya pembangunan Pasar SMEP menjadi sebuah pertanyaan besar bagi publik. “Ada apa Pemkot membiarkan rakyatnya terkatung menanti tanpa kejelasan. Pemerintah seharusnya bisa tegas,” ujarnya. Ia mengaku dalam waktu dekat bersama anggota Komisi II lainnya turun melihat langsung kondisi Pasar SMEP. “Kami mau lihat

sudah seperti apa kondisi Pasar SMEP sekarang.” Anggota Komisi II DPRD Bandar Lampung, Grafieldy Mamesa, menyarankan kepada para pedagang untuk melaporkan persoalan Pasar SMEP kepada pihak kepolisian. “Kalau pedagang memang merasa dirugikan, lapor polisi saja,” kata dia. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN sebelumnya terkesan lepas tangan terkait persoalan pem­ bangunan Pasar SMEP. Wali Kota enggan memberi­ kan penjelasan mengenai nasib pasar tradisional itu. P“Kalian urus sendirilah,” kata Wali Kota. (EBI/K1)


kamis, 21 juli 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

Korupsi Rp654 Juta Dituntut 4 Tahun Tauhidi yang merugikan negara Rp6,4 miliar malah hanya dituntut 1 tahun dan 6 bulan penjara. EFFRAN KURNIAWAN

B

ENDAHARA Pengelu­ aran Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Muhammad Zaini dituntut 4 tahun penjara akibat menyelewengkan APBD sebesar Rp654 juta. Selain menuntut 4 tahun, Jaksa Agustiana juga mewa­ jibkan terdakwa membayar denda Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan. Terdakwa juga diharuskan membayar uang penggantian kerugian negara Rp658 juta. Jika tidak mampu, harta benda terdak­ wa disita. Apabila hal itu tidak mencukupi, diganti hukuman pengganti berupa pidana pen­ jara selama 2 tahun. “Menyatakan terdakwa Muhamad Zaini terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tipikor sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Subpasal 9 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pi­ dana Korupsi yang diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pi­ dana Korupsi,” kata jaksa di Pengadilan Tipikor Tanjung­

karang, Rabu (20/7). Menurut jaksa, uang peng­ ganti tersebut belum dikem­ balikan terdakwa dan harus dibayarkan setelah hasil putu­ san pengadilan. Atas tuntutan itu, terdakwa menyatakan akan mengajukan pembelaan (pledoi) secara tertulis pada persidangan selanjutnya. Perbuatan terdakawa be­ rawal saat BPBD Lampung mendapatkan kucuran dana berdasarkan Surat Keputu­ san Gubernur Lampung No. G/42/B.VI/HK/2010 Tahun 2010. Terdakwa juga memalsukan enam tanda tangan Kepala BPBD Lampung saat itu, yaitu Albar Hasan, pada cek bi­ lyet giro di Bank Lampung. Pemalsuan tandat angan itu diketahui Albar saat dana tersebut cair dari bank ber­ dasarkan informasi dari Kuasa Bendahara Umum Daerah.

Korupsi Alkes Masih terkait korupsi, D i r e k t u r P T Aj i A g u n g Langgeng Abadi (PT A2LA) Ardy Priyanto Pengestu dihukum Majelis Hakim yang diketuai Cokro Hen­ dro Mukti dengan pidana penjara 16 bulan penjara dalam sidang putusan di

Pengadilan Negeri Tanjung­ karang, Rabu (20/7). Hakim menilai terdakwa terbukti bersalah melakukan korupsi pengadaan sembi­ lan paket alkes di sembilan puskesmas di Lampung ta­ hun 2012 pada Dinkes Lam­ pung senilai Rp13,5 miliar. Menurut hakim, perbutan terdakwa telah memper­ kaya diri Alvi Hadi Sugondo (Direktur PT Karya Pratama, penuntutan terpisah) sebe­ sar Rp3,2 miliar dan mem­ perkaya diri sendiri sebesar Rp50 juta, sehingga merugi­ kan negara Rp3,2 miliar. Terdakwa juga diwajib­ kan membayar denda Rp50 juta subsider 6 bulan pen­ jara. Ardy juga diharuskan membayar uang pengganti sebagai kerugian negara sebesar Rp150 juta. Sementara itu, Selasa (19/7), mantan Kepala Dinas Pen­ didikan Provinsi Lampung Tauhidi dan Hendrawan (re­ kanan) dituntut ringan. Ke­ dua terdakwa kasus korupsi pengadaan 93 paket perleng­ kapan sekolah pada 13 SD/MI/ SMP/MTs yang menelan dana sebesar Rp17,7 miliar tahun 2011 itu dituntut Jaksa Vellya Dana Tiwisia dan M Nurtias 1 tahun dan 6 bulan. (K2) effran@lampungpost.co.id

Polda dan Korem Larang Main Pokemon KAPOLRI Jenderal Tito Kar­ navian melarang anggota dan masyarakat main game Pokemon Go di markas polisi. Larangan juga berasal dari Korem Garuda Hitam. Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/533/VII/2016 tanggal 19 Juli 2016, yang ditandatangani Kadiv Propam Mabes Polri Ir­ jen Mochamad Iriawan. Selain melarang masyarakat umum bermain Pokemon Go di lingkungan Polri, larangan itu juga ber­ laku untuk anggota Polri. Larangan itu dilakukan kar­ ena melihat dari dampak negatif yang ditimbulkan dari bermain Pokemon Go, antara lain berkurangnya kewaspadaan saat bermain

karena harus tetap konsen­ trasi menatap layar ponsel. Kemungkinan lainnya, dapat memicu keributan sesama pemain gara-gara mempere­ butkan item, bonus, dan poke­ mon, serta mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya. Kabid Humas Polda Lam­ pung AKBP Sulistyanigsih membenarkan perihal laran­ gan tersebut. “Ya benar, kami sudah menyampaikan kepa­ da anggota di Polda Lampung serta jajaran,” kata Sulis, kemarin. Hal senada disampaikan Kabid Propam Polda Lam­ pung AKBP Anton. Menu­ rut dia, tidak hanya Polri, TNI pun sudah memberikan larangan itu. “Ya benar, bah­

kan TNI juga melarangnya,” kata dia. Kapenrem 043 Gatam Ma­ yor Inf CH Prabowo membe­ narkan hal itu. Bahkan tidak hanya Pokemon Go, ang­ gota yang bertugas dilarang bermain permainan jenis lainnya. “Tidak diperbolehkan, apalagi saat jam dinas. Itu bukan hanya pokemon, game lainnya juga tidak diperke­ nankan,” kata dia. Menurut Prabowo, hal itu telah dilarang oleh pimpin­an karena dikhawatirkan akan merusak kreativitas serta mengabaikan tugas pokok TNI. “Memang tidak diperke­ nankan karena mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SIDANG CIK RADEN. Kepala Badan Polisi Pamong Praja Bandar Lampung Cik Raden menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Sidang ditunda karena saksi tidak hadir saat persidangan.

Majelis Hakim Tunda Sidang Cik Raden SIDANG lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dengan terdakwa Kepala Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandar Lampung Cik Raden ditunda Majelis Hakim PN Tanjungkarang, Rabu (20/7). Pasalnya, menurut hakim, saksi yang patut dihadirkan ke persidan­ gan kemarin adalah saksi korban, yaitu Puji Lestari (terapis City Spa). Namun, saksi yang dihadirkan jaksa adalah anggota Pol PP yaitu Budi dan Asrin. “Harusnya yang hadir pertama sebagai saksi itu

adalah Olivia sebagai kor­ ban,” kata Niriski Perdana Putra, kuasa hukum Cik Raden usai perisdangan. Sidang akan dilanjutkan Rabu (27/7) mendatang dengan menghadirkan Puji Lestari alias Olivia sebagai saksi. Namun, City Spa, pihaknya memang tidak mendapat surat panggilan untuk hadir di persidan­ gan sebagai saksi. Dalam sidang sebelum­ nya, Cik Raden diancam kurungan 9 tahun pen­ jara. Jaksa Syarif men­ gatakan dalam dakwaan pertama, Cik Raden me­

selintas

Polisi Dalami Kasus Bunuh Diri POLDA Lampung masih mendalami peristiwa tragis bunuh diri Sakiem (59), yang sebelumnya tega menggorok leher anaknya, M Khairul Anwar (8). Kasubdit III Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan pihaknya bersama Polres Lampung Tengah masih menunggu hasil uji lab terkait peristiwa tragis ibu membunuh anaknya kemudian bunuh diri. “Kami belum mengetahui yang sebenarnya. Sementara murni bunuh diri,” kata Ruli di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Ruli, kendati peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Tengah, pihaknya yang menangani penyelidikan kasus tersebut. “Kami masih menunggu pihak Biddokes terkait dengan hasil pemeriksaan medis kedua korban,” kata Ruli. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara korban, peristiwa itu diduga murni bunuh diri. Namun, untuk memastikannya, masih menunggu hasil uji lab. “Kami masih mendalami luka sayat yang terdapat di leher korban,” kata dia. (DEN/K2)

Pemeras Wanita Ditangkap

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

EKSPOS TERSANGKA PEMERASAN. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Dery Agung Wijaya mengekpos tersangka pemerasan, Arya Setiadi (22), dengan modus menyebarkan foto tanpa busana korbannya, di Mapolresta setempat, Rabu (20/7).

ARYA Setiadi (22), warga Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, harus meringkuk di dalam penjara setelah Satuan Reserse Kriminal Polresta menangkapnya, Minggu (17/7) lalu. Tersangka dibekuk akibat melakukan pemerasan terhadap wanita dengan ancaman akan menyebarkan foto tanpa busana korban. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan modus pria tersebut dimulai berkenalan dengan korbannya melalui Facebook dan BBM dengan mengaku sebagai wanita. Setelah berkomunikasi secara intens, tersangka menawarkan pekerjaan kepada korban dengan syarat harus mengirimkan foto vulgar dan tanpa busana. Tersangka juga menjanjikan bayaran ratusan ribu rupiah untuk setiap foto yang dikirim. Korban yang percaya pun akhirnya mengirimkan fotonya. “Bermodal foto vulgar korbannya, tersangka memeras dengan meminta sejumlah uang dan mengharuskan korban untuk berkecan bersama laki-laki. Lelaki itu merupakan tersangka AS yang mengaku bernama Dian. Tersangka mengancam, jika hal itu tidak dituruti, foto vulgar itu akan disebarluaskan,” kata Dery di Mapolresta, Rabu (20/7). (DEN/K2)

langgar Pasal 289 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Jaksa Syarief, dalam dakwaannya, menilai Cik Raden melakukan kesala­ han karena memfasilitasi jalannya rekayasa kasus itu, seperti memberi uang kepada anggotanya. Pengamat hukum Unila Heni Siswanto mengata­ kan majelis hakim yang mengadili Cik Raden harus benar-benar bisa memutus kasus itu secara adil. Hakim jangan sampai takut terhadap intervensi dari penguasa maupun dengan kekuatan uang.

“Kasus ini mendapat per­ hatian publik. Makanya jangan takut diintervensi. Mejelis harus mampu memutuskan kasus yang menjadi perhatian publik ini adil,” ujar Heni. Pengamat hukum Unila lainnya, Yusdiyanto, men­ gatakan jaksa dan majelis hakim tidak boleh ber­ main-main dalam kasus tersebut. “Jaksa kan telah memperbaiki dakwaan sebelumnya yang tidak cermat. Sekarang tugas­ nya membuktikan. Enggak boleh main-main. Begitu juga dengan majelis ha­ kim,” kata dia. (RAN/K2)

AEKI Wujudkan Lampung Lumbung Kopi Dunia DPD Asosiasi Exsportir dan Industri Kopi Indo­ n e s i a ( A E K I ) P rov i n s i Lampung bertekad mewujudkan provinsi ini menjadi lumbung kopi dunia. Lembaga itu akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan petani kopi. Hal itu diungkapkan Ketua AEKI Lampu­ ing terpilih Anton Fir­ mansyah, Rabu (20/7). Menurutnya, terpilihnya ia sebagai ketua AEKI Lampung merupakan se­ mangat bersama asosiasi pengusaha kopi untuk membangkitkan perko­ pian di Lampung. “Untuk program awal, kami masih melanjutkan yang lama, kami jelas usahakan merangkul se­ mua asosiasi, termasuk petani di 14 kabupaten kota,” ujar Anton, di kan­ tor AEKI, kemarin. Saat ini, kata Anton, asosiasi kopi terpecah se­ hingga ke depan pihaknya berembuk dan kompromi untuk kembali bersama memajukan perkopian Lampung. “AEKI akan bersinergi dengan pemerintahan, baik Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian un­

t u k m e m a j u k a n ko p i . Kami juga akan teruskan melakukan pembinaan kepada petani kopi, su­ paya hasil pertanian kopi semakin meningkat dan Lampung menjadi lum­ bung kopi dunia,” kata Anton. Sementara Ketua Umum Asosiaisi Suplayer Kopi Lampung (ASKL) Mulyadi mendukung sep­ enuhnya atas terpilihnya Anton sebagai ketua AEKI Lampung. “Kopi Lampung akan terus mendunia dengan adanya kerja sama yang baik. Kepada ketua juga kami harap bisa merang­ kul semua elemen yang ada agar supaya tercipta suasana kondusif dan meningkatkan pereko ­ nomian petani kopi di Lampung,” ujarnya. Mulyadi berharap se­ lain bekerja sama pe ­ merintahan daerah/kota dan provinsi, lembaga itu bisa bersinergi men­ dukung pembangunan Lampung melalui kopi. “Terpilihnya Anton seba­ gai ketua diharapkan bisa bekerja sama pemerintah dan mempersatukan se­ mua pengusaha kopi,” ujarnya. (EBI/K2)


kamis, 21 juli 2016

INDUSTRI MARITIM

LAMPUNG POST

6

Draf Zonasi Wilayah Pesisir Lampung

Perlu Penyempurnaan

n LAMPUNG POST/ANTARA

KONVERSI BBM KE GAS. Deputi II Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Agung Kuswandono (kanan) melihat ikan hasil tangkapan nelayan di TPI Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/7). Peninjauan tersebut sebagai bagian sosialisasi pemanfaatan converter kit atau alat inovasi baru yang akan digunakan nelayan untuk mengonversi BBM ke elpiji sebagai bahan bakar nonfosil hemat energi.

TIDAK adanya aturan yang jelas mengenai pemanfaatan kawasan pesisir memicu ter­ jadinya kerusakan lingkung­ an di pesisir Lampung. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung menyu­ sun rancangan peraturan daerah (perda) tentang zo­ nasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan Dinas Kelautan dan Per­ ikanan Provinsi Lampung Endro B Prabowo mengata­ kan perda itu digagas untuk menata kawasan pesisir Lampung. Selama ini, pemanfataan kawasan pesisir cenderung saling tumpang tindih. Aki­ batnya, terjadi degradasi lingkungan atau menu­ runnya kualitas air laut dan kerusakan kawasan pesisir. Kondisi itu juga memicu konflik horizontal di masyarakat. “Perda ini dibutuhkan un­ tuk menata kawasan pesisir. Nantinya, akan ditentukan kawasan mana yang dapat dimanfaatkan untuk budi daya, pariwisata, industri, jalur transportasi, area mili­ ter, hingga konservasi,” kata Endro saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/7). Ia mengatakan banyak ka­ wasan pesisir yang peman­ faatannya saling tumpang tindih. Di Kabupaten Pe­ sawaran, Lampung, pesisir

pantai dimanfaatkan untuk budi daya dan parwisata. Akibatnya, aktivitas budi daya ikan kerapu nelayan terganggu karena di ka­ wasan itu dibuka tempat wisata. Pengunjung tem­ pat wisata pantai pun me­ ngeluhkan gatal-gatal saat mandi di pantai. Di pesisir Kabupaten Lam­ pung Timur, aktivitas ne­ layan tradisional terganggu akibat aktivitas penambang­ an pasir laut. Sekitar 500 nelayan kesulitan mencari ikan dan rajungan karena ekosistem laut rusak. Setelah ada perda zonasi, bagi yang tempat usaha atau aktivitas lautnya tidak sesuai dengan perda zo­ nasi, harus direlokasi atau pindah tempat, akan diberi waktu tiga tahun dan pin­ dah di tempat yang sesuai dengan zona. Saat ini, kata Endro, Dinas Kelautan dan Perikanan masih dalam proses pe­ nyempurnaan draf perda sebelum disetujui oleh ang­ gota DPRD Lampung dan disahkan oleh gubernur. Draf rancangan perda itu ditargetkan pada 2016 sele­ sai. Namun, akan banyak in­ stansi yang akan berperan. “Kami punya target sece­ patnya selesai, tetapi di da­ lam proses tersebut banyak pihak yang akan kami minta sumbang saran terkait pe­ rencanaan perda zonasi ini,” kata dia. Karena sudah banyak

antre­a n pengelolaan ru­ ang laut oleh pemangku kepentingan yang belum bisa dilayani sebelum di­ sahkannya perda zonasi. “Draf masih dalam tahap pe­ nyempurnaan. Kami masih melakukan kajian akademik dan pengujian 140 sampel kawasan pesisir di Lam­ pung,” ujarnya. Ia menambahkan banyak hal yang perlu dikaji un­ tuk menentukan zonasi ka­ wasan pesisir, di antaranya terkait kualitas air laut, kondisi terumbu karang, plankton, hingga kecepatan angin. Hal itu diperlukan agar penetapan zona se­ suai dengan potensi sumber daya alam. Ia mencontoh­ kan zona budi daya harus ditopang dengan kualitas air yang baik dan jumlah plankton yang memadai. Ketua Komisi IV DPRD Lampung Imer Darius me­ ngatakan DPRD Lampung menunggu draf rancangan perda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil agar segera disahkan. Perda itu menjadi perda prioritas 2016. “Perda itu mendesak disahkan sebagai desain untuk penataan kawasan pesisir dan mencegah keru­ sakan lingkungan,” kata dia. Ia memastikan peme ­ rintah Lampung tidak akan mengeluarkan izin terkait pemanfaataan kawasan pe­ sisir sebelum perda zonasi disahkan. (AJI/R7)

n LAMPUNG POST/ANTARA

HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI. Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X (tengah) mengamati teknologi perikanan dengan metode water insentif hayati pada pameran peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Kepatihan, DI Yogyakarta, Rabu (20/7). Sejumlah produk kreatif karya masyarakat Yogyakarta dipamerkan guna memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2016 serta untuk pencarian potensi berbagai produk berbasis teknologi.


kamis, 21 juli 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

Pembelian Alutsista Harus Transparan Pangkas broker, proses pengadaan alutsista harus dimulai dari interaksi antara pemerintah dan pemerintah (G to G). EKA SETIAWAN

P

n MI/ARYA MANGGALA

ANCAMAN BOM. Petugas kepolisian berjaga seusai melakukan penyisiran terkait ancaman bom di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7). Ancaman bom tersebut diterima Pamdal antara pukul 08.30—09.00 melalui saluran telepon.

Harga Divestasi Freeport Diformulasikan PEMERINTAH menjajaki penghitungan divestasi pe­ rusahaan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Hanya saja, pedoman penghitungan tersebut masih bergantung kepada kepastian diperpan­ jang atau tidaknya kontrak karya Freeport. “Sebetulnya kalau asum­ sinya disamakan, dengan metode apa pun enggak akan menghasilkan angka yang be­ gitu berbeda. Sekarang yang menjadi isu, dasarnya adalah kontrak (karya) yang berlaku sekarang hitung-hitungannya sampai dengan 2021. Tapi di sisi lain, bila itu diperpanjang sampai 2041 nilainya akan

berbeda,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, di Ke­ menko Perekonomian, Rabu (20/7). Ia mengungkapkan akui­ sisi perusahaan kontrak karya Newmont Nusa Teng­ gara oleh Medco juga sebe­ narnya tak bisa dijadikan pedoman bagi pemerin­ tah dalam valuasi harga saham PTFI. “Karena itu kan deal business to business. Sedangkan pemerin­ tah punya pedoman untuk menghitung dan tentu saja mereka juga punya hitunghitungannya.” Sudirman menerangkan

Tiongkok Dukung Program Lawan Narkoba Duterte PEMERINTAH Tiongkok melalui Kedutaan Besar Tiongkok di Manila, Fi­ lipina, Selasa (19/7), me­ nyatakan dukungannya terhadap upaya pengen­ tasan kriminal narkoba yang diusung Presiden Rodrigo Duterte. Pernyataan Tiongkok bak angin segar di tengah perseteruan kedua negara yang tengah memperebut­ kan hak milik Scarborough Shoal di Laut Tiongkok Selatan. “ Tiongkok sepenuh ­ nya mengerti pemerin­ tah Fi­l ipina di bawah kepemimpinan Rodrigo Duterte memprioritas­ kan pengentasan kriminal yang berhubungan dengan narkoba,” ujar kedutaan besar Tiongkok di Manila dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Selasa (19/7). Langkah Duterte yang memberlakukan huku­

man mati kepada pelaku kejahatan narkoba men­ uai kecaman dunia. Ter­ hitung sejak Duterte mulai berkuasa pada Mei lalu, sebanyak 200 orang tewas dibunuh karena diduga terlibat dalam perdagang­ an narkoba. Eksekusi tersebut hanya berselang dua bulan dari kemenan­ gan Duterte. Beberapa tahun ter­akhir, Tiongkok pun mengek­ sekusi pelaku kejahatan narkoba, termasuk men­ ghukum mati beberapa warga negara Filipina yang tertangkap menyelundup­ kan narkoba ke wilayah Tiongkok. Duterte berencana me­ minta penjelasan kepada Tiongkok terkait banyaknya warga negara Tiongkok yang ditangkap karena kedapatan menjual narko­ ba secara ilegal di Filipina, Minggu (17/7). (MI/U2)

pemerintah masih bakal membahas hal tersebut di tingkat menko. “Nanti begitu kami ketemu lagi dan ketemu solusinya (Freeport) mau diapakan, baru saya rasa akan ketemu angka yang kurang lebih pas. Harus ada valuasi inde­ penden setelah pemerintah memutuskan mau ambil apa enggak. Kalau kecenderun­ gan menteri BUMN, saya me­ nangkapnya akan dibentuk sebuah konsorsium untuk bisa ngambil,” ujarnya. Satu hal yang pasti, kata dia, pemerintah telah satu sikap untuk memperjuangkan ke­ berlanjutan operasi tam­

bang di Timika. “Dan yang paling penting kami sudah lama mengambil pandangan operasi tambang di Timika enggak boleh berhenti karena yang paling banyak mendap­ at benefit adalah masyarakat setempat. Nah sekarang ting­ gal dalam situasi yang kami butuh investasi kami harus bagaimana, itu yang tadi dibicarakan, harus dikaji plus-minusnya,” kata dia. Menteri Koordinator Bi­ dang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan dalam pertemuan dengan menteri ESDM membahas sejumlah opsi keberlanjutan investasi PTFI. (MI/U2)

selintas

Dibahas Pengembangan Migas Natuna

carikan sepeda motor yang selanjutnya digunakan oleh tersangka (Nur Rohman) pada saat menjalankan aksi bom bunuh diri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7). Agus menuturkan se ­

Kita tahu banyak sekali negara yang menginginkan kerja sama. “Karena itu, di setiap pe­ ngadaan alutsista, UU Indus­ tri Pertahanan wajib diber­ lakukan. Pembelian alutsista harus disertai offset dan ToT terhadap industri pertahanan nasional kita. Dahulukan arah­ nya ke sana,” kata Presiden.

Kemandirian Menurutnya, dengan be­ gitu perkembangan indus­ tri pertahanan nasional Indonesia dapat mengarah kepada kemandirian serta pemenuhan alat pertahanan dan keamanan kita.

eka@lampungpost.co.id

Istana Larang Berburu Monster Pokemon ‘DILARANG BERMAIN ATAU MENCARI POKEMON DI LINGKUNGAN ISTANA.” De­ mikian tulisan pada sebuah kertas putih ukuran A4 den­ gan huruf kapital yang ter­ pampang di sejumlah sudut Kompleks Istana Kepresi­ denan, Rabu (20/7). Larangan itu dibuat oleh pihak Sekretariat Presi­ den kepada siapa saja yang masuk ke lingkungan Istana. Pihak Istana tidak ingin ak­ tivitas di lingkungan Istana Kepresidenan menjadi ter­ ganggu karena “disibukkan” game berbasis Android dan IOS tersebut. “Sederhana saja, ini kan

Kantor Presiden bukan tem­ pat bermain. Jadi kita da­ tang ke sini untuk bekerja, meliput kegiatan Presiden, bukan untuk bermain,” ujar Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, di Kompleks Istana Kepresi­ denan, Jakarta. Meski tidak ada sanksi yang dikenakan dari pihak Istana, kata Bey, ia berharap hal ini diindahkan oleh semua pihak yang datang ke Istana. Selain kurangnya fokus kerja karena terus menatap layar handphone, permainan ini dianggap berbahaya karena pemain

diharuskan mengaktifkan geolokasi. “Jelas tempat ini harus steril dari keamanan. Se­ mentara kalau main Poke­ mon Go kan harus ban­ yak bergerak sehingga me­nimbulkan kecurigaan dari pengamanan, baik tim keamanan dalam maupun paspampres. Jadi, kita jun­ jung tinggi aturan yang ada di sini,” kata dia. Larangan ini tidak hanya dibuat di Istana Kepresi­ denan, tetapi juga di Ang­ katan Laut, kepolisian, dan sejumlah kementerian dengan berbagai alasan berbeda. (MI/U2)

MENTERI ESDM Sudirman Said menyampaikan sejumlah skenario pengembangan blok migas di perairan Natuna. “Ada beberapa hal soal migas yang ingin dipercepat. Termasuk tadi saya laporkan sedikit beberapa skenario pengembangan Natuna,” ujar Sudirman, di Kemenko Perekonomian, kemarin. Sudirman mengungkapkan sudah terpetakan sebanyak 16 blok migas di perairan Natuna. “Ada lima blok sudah produksi dan yang sebelas lainnya masih eksplorasi. Kami dorong supaya ada eksplorasi-eksplorasi baru, dan ada pengembangan-pengembangan baru,” kata dia. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ujar Sudirman, pemerintah bergegas untuk merealisasikan manfaat ekonomi di sektor hulu migas. (MI/U2)

9 Komisioner KPI Pusat Disahkan DPR RI mengesahkan sembilan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi I DPR RI. Hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut dibacakan oleh Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/7). “Setelah rapat pleno Komisi I selesai dilaksanakan pada Selasa (19/7), Komisi I sepakat memilih sembilan calon komisioner KPI berdasarkan suara terbanyak, setelah terlebih dahulu melakukan musyawarah mufakat,” ujar Abdul. Adapun sembilan nama calon anggota KPI Pusat periode 2016—2019 berdasarkan hasil keputusan suara terbanyak, yaitu Nuning Rodiyah, Sudjarwanto Rahmat Muh Arifin, Yaliandre Darwis, Ubaidillah, Dewi Setyarini, Obsatar Sinaga, Mayong Suryo Laksono, Hardly Stefano Fenelon Pariela, dan Agung Suprio. (MI/U2)

Polisi Ungkap Peran Pembantu Pelaku Bom Surakarta DETASEMEN Khusus (Den­ sus) 88 Antiteror dikabar­ kan menangkap seseorang berinisial H pascaledakan bom di depan Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Te­ ngah. H diduga merupakan pembantu aksi bunuh diri yang dilakukan Nur Ro­ hman satu hari menjelang Lebaran. “Keterlibatannya itu men­

RESIDEN Joko Wido­ do mengatakan pengadaan alutsista harus difokuskan untuk memenuhi postur minimum essential force pada tahap III, yakni hingga 2024. Un­ tuk itu, menurut Presiden Jokowi, pada 2019 sudah harus terlihat kerangka modernisasi TNI sesuai de­ ngan rencana strategisnya. Presiden Jokowi menyebut­ kan pertama, TNI AD memi­ liki alutsista berat seperti tank medium, heli serbu, dan persenjataan infanteri khusus. Kedua, TNI AL diperkuat de­ ngan alutsista dengan kara­ kter kemampuan AL, seperti kapal selam, kapal perang, dan persenjataan sistem penginta­ ian maritim untuk pengaman­ an lokasi-lokasi yang punya potensi konflik. “Ketiga, TNI AU diperkuat alutsista strategis berupa pe­ sawat-pesawat jet tempur, pe­ sawat angkutan berat, sistem pertahanan rudal, dan sistem radar,” ujarnya, saat mem­ buka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7). Selain itu, menurutnya, juga

perlu adanya transparansi dalam pembelian alutsista. Ia menekankan pembelian alut­ sista juga harus sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Presiden Jokowi juga menegas­ kan agar lebih memperhatikan masalah transfer of technology (ToT) terkait alutsista.

“Kita tahu banyak sekali negara yang menginginkan kerja sama. Silakan dihi­ tung, silakan dikalkulasi mana yang memberikan keuntungan kepada kepent­ ingan nasional kita jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, antara lain dengan ToT,” ujarnya. Presiden Jokowi menga­ takan tawaran kerja sama tersebut harus dioptimalkan sehingga ada terobosan baru dalam pengadaan alat-alat pertahanan kita. Terobosan baru tersebut, ujar Presiden Jokowi, juga harus men­ gubah pola belanja alutsista menjadi investasi pertah­ anan kita ke depan. Presiden Jokowi juga men­ gungkapkan pengadaan alutsista harus memper­ hatikan pendekatan daur hidup. Menurutnya, tidak boleh lagi membeli pesawat tempur tanpa memperhi­ tungkan biaya daur hidup alutsista tersebut dalam 20 tahun ke depan. Untuk memperkuat in­ dustri pertahanan nasional, kata Presiden Jokowi, proses pengadaan alutsista harus dimulai dari interaksi antara pemerintah dan pemerintah (G to G) untuk memangkas adanya broker. (MI/R5)

lain mencarikan sepeda motor, H alias HAS ini juga berperan memberi tempat untuk Nur Rohman bersembunyi. H kini da­ lam pemeriksaan intensif kepolisian. “Menampung tersangka (Nur Rohman) dan sempat tinggal di ru­ mahnya,” ujar Agus. Hingga kini Agus belum menerima informasi lebih

detail terkait penangkapan ini. “Sementara hanya itu. Tim di lapangan masih terus melakukan penyelidikan,” kata dia. Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di Mapolresta Solo pada 5 Juli 2016, pukul 07.35. Pelaku menggunakan sepeda motor dan menerobos pengamanan gerbang Mapol­ resta Solo. (MTVN/U2)

n ANTARA/IRSAN MULYADI

RAMADHAN POHAN DIPERIKSA. Politikus Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengacungkan jempol ketika akan masuk ruangan Kasubdit II Harda dan Tah Bang untuk diperiksa, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (20/7). Ramadhan diperiksa sebagai tersangka kasus penipuan atau penggelapan uang senilai Rp4,5 miliar terhadap pelapor berinisial LH.

Agustian dan Corry, Duta Mahasiswa Lampung MAHASISWA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FI­ SIP) Universitas Lampung (Unila) M Agustian Alfarizi dan mahasiswi Fakultas Ekonomi Manajemen IBI Darmajaya Corry Sagita dinobatkan sebagai duta mahasiswa generasi beren­ cana (GenRe) Provinsi Lam­ pung 2016 dalam pemilihan tersebut yang digelar Badan Kependudukan dan Kelu­ arga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung di Hotel Arinas Bandar Lam­ pung, Rabu (20/7). Kedua mahasiswa ini berhasil mengungguli 40

p e s e r t a l a i n nya d a l a m kompetisi ketat yang ber­ langsung sejak 18—20 Juli. Selanjutnya, mereka akan mengikuti kompetisi tingkat nasional pada Desember mendatang. Menempati juara II Kurnia Jaya Andika (IBI Darmajaya) dan Aulia Sari Cahyani (Uni­ versitas Muhammadiyah Lampung). Lalu juara III Il­ ham Arif Wijaya dan Nabila Choirunisa keduanya dari Unila. Mereka berhasil memikat dewan juri yang diketuai Hermina yang juga kasub­ bid Bina Ketahanan Kelu­

arga BKKBN Lampung dan beranggotakan Otta Nur Kirana dari Dinas Kesehatan Lampung, Agus Salim (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung), Erika Widias­ tuti (duta mahasisa GenRe Provinsi Lampung 2015). Kepala Perwakilan BKK­ BN Provinsi Lampung Pau­ lina JS mengaku puas dengan kompetisi tersebut sehingga mendapatkan pemenang yang berkompeten. Ia pun berharap para duta tersebut dapat mem­ promosikan dan menyosia­ lisasikan program GenRe di kalangan remaja, khususnya mahasiswa. (AST/U2)


RAGAM

Kamis, 21 Juli 2016

LAMPUNG POST

Gubernur Luncurkan Buku Menuju Lampung Sejahtera GUBERNUR Lampung M Rid­ ho Ficardo meluncurkan buku berjudul Menuju Lampung Maju dan Sejahtera di Mahan Agung, Rabu (20/7) malam. Buku setebal 127 halaman itu berisi tentang program kerja yang sudah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Dalam sambutannya, Gu­ bernur mengatakan buku tersebut bukan sekadar doku­ mentasi yang telah pemerin­ tahannya lakukan selama dua tahun. Sebab, masih banyak yang bisa dilakukan Guber­ nur beserta jajarannya. “Pemerintahan yang solid harus didukung rakyatnya. Bagaimana akan didukung kalau tidak tahu apa yang dilakukan pemerintahnya. Maka, kami membuat buku. Ini sebenarnya buku pro­ gram yang sudah dan sedang berjalan di tahun anggaran 2016 ini melalui SKPD Pem­ prov Lampung,” kata Ridho. Ia mengaku akan terus membuat buku setiap ta­ hunnya agar masyarakat mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan SKPD Pemprov Lampung. “Masyarakat jadi tahu apa gunanya SKPD ini, kerjanya ngapain saja. Ini bukan poli­ tical campaign, tapi go­verment campaign, karena Pemprov butuh dukungan dari rakyat­ nya. Jadi, setelah pemerin­ tah banyak berbu­at, rakyat tahu uangnya prioritasnya ke mana saja,” ujarnya. Bahkan, dalam penyusun­ an APBDP 2016, Gubernur menegaskan hampir semua SKPD melakukan paparan kepadanya. “Saya periksa apa saja program unggul­ an dinas-dinas itu. Jangan sampai tidak efisien dalam penggunaan anggaran kita,” kata Gubernur. Selain peningkatan pro­ gram pariwisata dengan me­l akukan MoU promosi wi­s ata dengan Provinsi Bali, Pemprov juga terus mengembangkan potensi di sektor industri. Ridho juga mengingatkan pen­ tingnya sinergitas kebijakan Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota. Ketua pelaksana pelun­ curan buku, Sutono, mema­ parkan dalam buku setebal 127 halaman ini, ada visi-misi yang ditajamkan. (MAN/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PELUNCURAN BUKU. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya menjadi salah satu yang menerima buku dari Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat peluncuran buku berjudul Menuju Lampung Maju dan Sejahtera di Mahan Agung, Rabu (20/7) malam. Peluncuran buku ini juga bertepatan dengan HUT ke-36 Gubernur Ridho.

LBH Kirim Aduan Sertifikasi ke KPK Anggaran untuk pembayaran tunjangan sertifikasi yang berasal dari APBN tidak bisa dipindah-pindahkan untuk keperluan lainnya. FEBI HERUMANIKA

L

EMBAGA Bantuan Hukum (LBH) Ban­ dar Lampung me­ mastikan laporan pengadu­ an guru terkait dana serti­ fikasi yang belum cair akan disampaikan hari ini (21/7) ke Polda Lampung. Namun, LBH juga akan menyam­ paikan laporan aduan itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Begitu data lengkap un­ tuk dijadikan laporan, saya rasa sudah bisa menjadi bahan,” ujar Ketua Posko Pengaduan Dana Sertifikasi Chandra Muliawan, saat di­ hubungi, tadi malam (20/7). Bahkan, lanjut dia, pi­ haknya selalu siap mendu­ kung Polda dalam hal peng­ ung­kapan ke mana dana itu

sehingga belum dibagikan Pemkot. “Menurut Polda, saat ini masih pengumpul­ an bahan keterangan soal dana sertifikasi. Untuk itu, kami akan penuhi data apa yang mereka minta,” kata Chandra. Selain itu, LBH juga akan me­laporkan aduan itu ke KPK. Hal itu untuk meng­an­ tisi­pasi jika aparat di Lam­ pung tidak memedulikan la­por­an mereka. “Dalam un­ dang-undang sudah dijelas­ kan jika kerugian ne­gara su­ dah melebihi nilai yang diten­ tukan, KPK dapat melakukan penyelidikan,” ujarnya. Dalam aturan main, peng­ alihan dana sertifikasi yang dilakukan pemerintahan yang dipimpin Herman HN itu sudah menyalahi aturan. Sebab, anggaran

untuk membayar hak guru dari APBN itu tidak bisa dipindah-pindahkan. “Jika betul dana itu digunakan untuk keperluan lain, hal itu sudah masuk ranah pidana,” kata dia.

Jika betul dana itu digunakan untuk keperluan lain, hal itu sudah masuk ranah pidana.

Sebelumnya, posko LBH Bandar Lampung sudah menerima 58 laporan terkait dana sertifikasi itu. Berdasarkan data lapor­ an tersebut, LBH Bandar Lampung langsung me­ ngirim surat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung agar melakukan pengawasan se­ suai dengan permendikbud tentang tata cara penya­

luran dana tunjangan pro­ fesi guru. “Kemudian, jika ditemu­ kan penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara, dapat langsung ditindaklanjuti penegak hukum,” ujarnya.

Siap Bayar Dalam pidatonya di DPRD, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengakui be­ lum membayar dana ser­ tifikasi yang menjadi hak sekitar 4.500 guru. Namun, dia berjanji segera mem­ bayarnya dalam beberapa hari ke depan. “Dunia ini sudah kacau, se­ mua dibawa-bawa ke ranah politik. Jadi, persoalan dana sertifikasi guru itu segera dibayarkan. Saya sudah bi­ cara dengan Bagian Keuang­ an supaya dalam satu-dua hari ini dibayarkan,” ujar Herman HN. (RUL/R5) febi@lampungpost.co.id

Sembilan Prodi PTS di Lampung Kedaluwarsa

n ANTARA/BASRI MARZUKI

JENAZAH SANTOSO. Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto berjalan meninggalkan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara usai melihat langsung dua teroris yang tewas tertembak di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7).

Pemerintah Tetap Waspadai Teroris Baru PEMERINTAH tetap mewas­pa­ dai munculnya sel-sel teroris baru pada beberapa wilayah di Tanah Air. Soal serangan balasan kelompok Santoso diyakini tidak perlu dikha­ watirkan, lantaran tim Satgas Operasi Tinombala masih melakukan perburuan terha­ dap sisa kelompok tersebut. Menteri Koordinator Bi­ dang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pan­ djaitan mengatakan sejauh ini pemerintah tetap melaku­ kan pemantauan dan penga­ wasan terhadap wilayah yang sudah dipetakan adanya selsel teroris baru. Ia menambahkan kema­ tian Santoso mengisyarat­ kan kekuatan kelompok

teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu sudah se­ makin melemah. “Sekarang kami sedang melakukan operasi teritorial di Poso yang tujuannya meya­ kinkan masyarakat bahwa situasi terkendali. Ini sangat penting,” katanya kepada war­ tawan di kantor Kemenko Pol­ hukam, Jakarta, Rabu (20/7). Luhut mengaku anak buah Santoso yang kini bu­ ron diperkirakan tersisa 19 orang. Mereka juga tidak memiliki kemampuan lan­ taran telah ditinggal mati pimpinannya, bahkan saat ini dalam kondisi terkepung. Secara terpisah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nur­ mantyo menegaskan Indo­

nesia bukan tempat yang indah untuk teroris. “Kami tidak ingin didikte teroris,” ujarnya pada pengarahan sekitar 1.000 prajurit dan perwira TNI/Polri, Rabu (20/7) malam, di aula Mar­ kas Polda Sulawesi Tengah. Gatot dan Kapolri Jende­ ral Pol Tito Karnavian hadir di Palu untuk memberikan dorongan moral dan sema­ ngat kepada prajurit TNI dan Polri dalam melaksana­kan tugas mengejar kelompok sipil bersenjata di Poso. Panglima TNI dan Kapolri melihat jenazah Santoso dan Mukhtar yang tertembak pada Senin (18/7) petang oleh Satgas Operasi Tinom­ bala di hutan Poso. (MI/U2)

PENELUSURAN Lampung Post pada situs BAN-PT Ke­ mendikbud, Rabu (20/7), ditemukan sembilan pro­ gram studi (prodi) di be­ berapa PTS di Lampung sudah kedaluwarsa dan 15 lainnya dalam proses reakreditasi. Sembilan prodi yang kedaluwarsa tersebut ada­ lah Perbankan Syariah di salah satu PTS di Metro, Ahwal Al-Syakhshiyyah (Metro), Pendidikan Baha­ sa Indonesia (Pringsewu), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Metro). Lalu, Teknik Informatika (Bandar Lampung), Ilmu Administrasi Niaga (Ban­ dar Lampung), Kebidanan (Bandar Lampung), Teknik Mesin (Bandar Lampung), Teknik Sipil (Bandar Lam­ pung). Sementara 15 prodi yang sedang dalam proses reakreditasi tersebar di Bandar Lampung, Tulang­ bawang, dan Metro. Ketua Badan Penyeleng­ gara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP-PT­ SI) Lampung Andi Surya mengimbau perguruan tinggi di Lampung un­ tuk segera melakukan reakreditasi demi men­ jamin kualitas layanan pendidikan. “Akreditasi cerminan

mutu program studi. Jika kedaluwarsa dan belum mengajukan reakreditasi, kualitasnya bisa diperta­ nya­kan,” kata dia kepada Lampung Post, Rabu (20/7). Andi berharap Kopertis aktif mengingatkan dan menginformasikan status akreditasi prodi sebelum kedaluwarsa. Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Lampung Badri Burhan mengaku pihaknya tidak memiliki data akreditasi institusi dan program studi (prodi) PTS di Lampung. Menurut dia, persoalan akreditasi diserahkan kepada ma­ sing-masing perguruan tinggi. “Kami berdiri sebagai perkumpulan sehingga ketika ada informasi, per­ masalahan, atau komu­ nikasi di PTS, tidak perlu berbondong-bondong untuk menanyakan ke pusat. Cukup lewat per­ wakilanya. Namun, untuk urusan akreditasi diserah­ kan kepada perguruan tinggi masing-masing,” kata Badri, kemarin. Dia mengklaim 79 PTS yang ada di Lampung seluruh­ nya telah memiliki akredi­ tasi yang bervariasi, A, B, dan C. (IMA/NUR/S1)

8

BURAS

Kemiskinan di Kota Melonjak 13,77% KEMISKINAN kenaikan garis di kawasan kemiskinan p e r ­k o t a a n sekecil itu saja Lam­p ung me ­ pun jumlah lonjak 13,77%. warga di bawah Itu jauh amat garis kemiskin­ tinggi dibanding an langsung kenaikan pada melonjak hingga tingkat provinsi 13,77%. H. Bambang Eka Wijaya 0,76%, sedang di Dugaan lon­ kawasan perde­ jakan angka saan tingkat kenaikannya ke­miskinan terjadi akibat pe­nyaluran dana program juga hanya 4,28%. Di Lampung, dari 15 ke­luarga harapan (PKH), daerah tingkat II, hanya bea­siswa miskin (BSM), dan terdapat dua kota, Ban­ se­jenisnya salah sasaran, ke­ dar Lampung dan Metro. mungkinannya kecil sekali Di kedua kota tersebut pada masyarakat perkota­ jumlah penduduk miskin an. Sebab, pendataan dan tercatat pada Maret 2016 pe­laksanaan berbagai pro­ sebanyak 233,39 ribu jiwa, gram bantuan sosial relatif dari jumlah penduduk le­bih baik di lingkungan ma­ Bandar Lampung sebesar syarakat kota yang kritis. Kalau dengan berbagai 960.695 jiwa dan Metro bantuan sosial yang di­ 155.992 jiwa (BPS, 2014). Warga miskin di Provinsi terima dari pemerintah itu Lampung hasil Survei masyarakat lapisan bawah Sosial Ekonomi Nasional banyak yang tidak mampu (Susenas) Badan Pusat menjangkau garis kemis­ Statistik (BPS) pada Maret kinan yang hanya naik 2016 tercatat sebanyak Rp8.151 itu, sehingga jum­ 1,170 juta jiwa atau 14,29% lah warga di bawah garis dari total penduduk Lam­ kemiskinan melonjak, pa­ pung, persentasenya naik dahal bantuan yang mere­ 0,76 poin dari 1,101 juta ka terima lebih besar dari jiwa atau 13,53% dari total kenaikan garis kemiskinan, penduduk September 2015 lebih mungkin pendapatan warga lapisan bawah itu (Lampost.co, 18/7). Lonjakan jumlah warga mengalami kemerosotan miskin di kawasan Kota yang signifikan. Asumsi kemerosotan Lampung dari 197,94 ribu jiwa pada September 2015 pendapatan warga lapisan menjadi 233,39 ribu jiwa bawah itu harus disimak pada Maret 2016 itu terjadi dengan hati-hati karena dengan kenaikan angka garis hal itu merupakan anoma­ kemiskinan dari Rp356.771 li dari sukses pembangun­ per kapita pada September an kota, terutama Ban­ 2015 menjadi Rp364.922 per dar Lampung. Untuk itu, kapita pada Maret 2016, atau layak dilakukan penelitian naik Rp8.151 saja (Tribun yang saksama untuk me­ nemukan di mana letak Lampung, 19/7). Tampak betapa rentan kesalahan pembangunan kondisi sosial ekonomi kotanya sehingga buah masyarakat lapisan bawah dari sukses pembangunan di perkotaan Lampung tersebut justru lonjakan sehingga hanya dengan angka kemiskinan. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Bangun Mental MEMBANGUN mental memang menjadi salah satu pro­ gram pemerintah seperti yang dia­ manatkan konstitusi: membangun jiwa dan raga. Untuk itu, Ustaz Fikri Haikal Zainuddin MZ mengapre­ siasi kepemimpinan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara. “Membangun itu yang terpen­ ting adalah mentalnya, bagai­ mana seseorang akan baik hi­dupnya bila mentalnya ren­ dah,” kata dia, saat memberi­ kan tausiah pada tablig ak­bar yang diselenggarakan n DOK. LAMPUNG POST da­lam rangka hari ulang ta­hun ke-70 Lampura, di Islamic Center, Kotabumi, Selasa (19/7). Pengajian akbar yang rutin digelar diharapkan mampu meningkatkan mental spritual masyarakatnya. Dengan pe­ ngajian akbar, kata dia, setidaknya dapat berkumpul de­ngan orang-orang beriman. (FIT/R5)

WAT-WAT GAWOH

Tim SAR TIM Search and Rescue (SAR) biasanya dibentuk dengan banyak personel untuk memberi bantuan, se­ perti orang tersesat di hutan. Namun, kalau tersesat di kota, tidak perlu banyak personel. Melabah ga kik mela­ mon sa, iya dacok na­ nya jama sai jual es api gukhing pisang punti ( Ke b a nya k a n k a l au banyak personel, masih bisa nanya ke penjual di jalan). Begitu yang dilakukan di Korea. Ada robot-robot yang menjadi tim SAR untuk menolong calon penumpang atau menjemput kerabat di Bandara Internasional Incheon, Korsel. Seperti dilansir Metrotvnews.com, tamu bandara juga bisa mendapatkan informasi terkait fasilitas dan petun­ juk arah di bandara dengan hanya meminta tolong pada robot yang dapat berbicara dengan empat bahasa. Helau do ana, makcigani pak melamon robot no. Mak mahau ni juga. Wat-wat gawoh (Bagus itu, tidak apa walau banyak robotnya. Kan tidak diberi makan. Adaada saja). (MI/R5)


BISNIS KORPORASI

dengan pertumbuhan industri logistik dan transportasi yang tercepat, yang salah satu pemicunya adalah pertumbuhan e-comerce yang sangat pesat. Untuk menangkap peluang dan mengikuti tren logistik tersebut, ARK fokus menggarap logistik bidang fast moving consumer goods (FMCG), manufaktur, otomotif, dan elektronik. Ia menjelaskan investasi sebesar Rp650 miliar merupakan bagian dari pengembangan perusahaan dalam lima tahun ke depan. Sebesar 50% dari investasi tersebut dialokasikan untuk pembangunan jaringan pergudangan (warehouse network). Lalu, 20% untuk sistem teknologi informasi, 20% untuk penambah­an jumlah transportasi, dan 10% untuk pengembangan kompetensi SDM. (ANT/E1)

Indeks VALUTA ASING

PERUSAHAAN jasa logistik dan transportasi terintegrasi, PT ARK Logistic and Transportation, menargetkan pertumbuhan bisnisnya pada 2016 sekitar 16%—18% lebih tinggi dibanding proyeksi pertumbuhan jasa logistik nasional sekitar 10%—15%. “Target pertumbuhan bisnis ARK sebesar 16%—18% di 2016, selain didorong peningkatan transaksi e-commerce nasional, juga dampak dari investasi perusahaan sebesar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp650 miliar,” kata CEO ARK Group, Abdul Rahim Tahir, di Jakarta, Rabu (20/7). Pada kesempatan itu, Rahim secara simbolis meresmikan pembangunan pergudangan ARK seluas 35 ribu meter persegi di Cibatu, Bekasi. Menurut dia, Indonesia merupakan satu pasar

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 9.875,82

KURS JUAL

Pooh. Kemudian Mickey & Friends, Winx Fairy, Spongebob Squarepants, Ange Lapin, dan Kimmi. Diskon hingga 50% juga berlaku untuk pembelian item kedua. Selanjutnya harga spesial juga diberikan untuk berbagai produk parfum, seperti Disney Princess, Winnie The Pooh, Mickey & Friends, dan Winx Fairy hanya Rp300 ribu mendapatkan dua buah. Lalu, untuk merek Spongebob Squarepants hanya Rp350 ribu mendapatkan dua pieces. “Setiap pembelian parfum anak juga akan mendapatkan hadiah miniatur Hello Kitty, selama persediaan masih ada,” kata Dea. Selain itu, parfum Kaloo, Kokeshi, dan Kimmi hanya seharga Rp230 ribu dari harga normal Rp380 ribu. (ADI/E1)

n LAMPUNG POST /ADI SUNARYO

PARFUM ANAK. Asisten Store Manager C&F Perfumery, Dea, menunjukkan koleksi parfum anak yang diberikan diskon spesial di tokonya di lantai I, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (20/7).

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.770,29

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

12.419,58

12.291,59

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.166,00

13.034,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.717,32

9.612,80

1.697,70

1.680,61

EURO (EUR)

KURS BELI 9.186,36

KURS JUAL 14.491,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.341,31

17.214,55

17.039,35

KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

7.617 19.251 30.663 55.704 20.691 16.611 1.638 8.492 566.100/gr

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

Rumah123.com Helat Kompetisi Rumah Sempit Kompetisi diadakan sebagai dorongan menarik masyarakat Indonesia untuk mulai memikirkan memiliki hunian pribadi. HESMA ERYANI ITUS properti Rumah123.com menggelar kompetisi rumah sempit bagi masyarakat Indonesia. Pemenang akan mendapat hadiah rumah dengan harga kisaran Rp300 jutaan. “Selama tiga hari, peserta harus bisa bertahan dengan berbagai tantangan di dalam rumah sempit yang disediakan panitia,” kata Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung, kepada pers di Jakarta, Rabu (20/7). Menurut Untung, kompetisi rumah sempit diadakan sebagai dorongan menarik masyarakat Indonesia untuk mulai memikirkan memiliki hunian pribadi. “Kapan lagi kami bisa punya rumah tanpa harus membelinya,” ujarnya. Hanya dengan modal dengkul, kata dia, siapa yang bisa bertahan melewati tantangannya bisa langsung memiliki sebuah hunian. Peserta yang

ingin mengikuti kompetisi ini dapat mengikuti mekanismenya dengan mengecek langsung ke situs www. rumah123.com/JPW2016. Peserta akan menjalani beberapa seleksi tahapan. Menurut dia, akan ada 16 peserta terpilih dan harus mengikuti tahapan akhir, yaitu tes kesehatan. Peserta akan menjalani beragam tantangan tidak terduga di area kompetisi rumah sempit. Satu tantangannya adalah peserta harus berada ruangan

Kapan lagi kita bisa punya rumah tanpa harus membelinya. yang suhunya berubah sangat dingin secara tiba-tiba. Belum lagi atap bocor, panas terik, dan masih banyak lagi tantangan yang akan diberikan. “Siapa yang bertahan sampai akhir acara, dialah yang berhak memiliki hadiah hunian tadi,” ujarnya. Dia menambahkan Rumah123.com juga memiliki aktivitas daring lainnya berupa undian untuk mendapatkan DP rumah sampai dengan Rp50 juta. Rumah123.com benarbenar menjadikan momentum “Ini

Waktunya Gue!“ untuk pengunjung mendapatkan hunian pribadinya sekarang juga.

Bantu Pembeli Untung mengemukakan kompetisi rumah sempit merupakan bagian dari pameran tahunan Jakarta Property Week 2016. Pameran akan diselenggarakan pada 8—11 September 2016 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta. Dia melanjutkan pameran bertujuan membantu 1st home buyer, investor, dan potential home buyer menemukan kebutuhan propertinya dengan harga dan kualitas terbaik. Jakarta Property Week 2016 juga menyediakan stan konsultasi keuangan, legal, desain interior, dan kontraktor. Termasuk ahli fengsui untuk memberikan informasi tambahan bagi pengunjung tentang dunia sekitar properti. Jadi, mereka yang masih bimbang untuk membeli properti juga akan terbantu. “Selain itu, akan ada banyak keseruan yang dapat dinikmati pengunjung. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman berbeda, mulai dari hiburan, konten acara, dan juga hadiah berlimpah,” kata dia. (E1) hesma@lampungpost.co.id

Encyclo Berikan Diskon hingga 70%

LOKASI SENTRA

KOLEKSI BARU. Kasir Encyclo, Mitha, menunjukkan koleksi coat terbaru dari Encyclo, Rabu (20/7). Saat ini Encyclo menggelar promosi diskon besar-besaran hingga 70%.

S

9

per Rabu, 20 Juli 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

per Rabu, 20 Juli 2016 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KURS BELI

10.003,07

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.284,66

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD) 10.107,48

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL

Parfum Anak Setengah Harga di Bazar C&F TOKO Parfum C&F yang terletak di lantai I, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, menggelar kids fragrance fair. Pada bazar yang dihelat hingga akhir Juli tersebut terdapat promosi harga spesial dan diskon hingga 50%. Asisten Store Manager C&F Perfumery, Dea, menjelaskan diskon hingga 50% berlaku hampir semua item jenis dan merek parfum. “Berbagai merek parfum ternama ditawarkan dengan harga mulai dari Rp75 ribu hingga Rp400 ribuan,” ujar Dea saat ditemui di toko C&F, Rabu (20/7). Dia menjelaskan berbagai merek parfum anak ternama yang diberikan diskon 50%, di antaranya merek Hello Kitty, Kokeshi, Kaloo, Tous Baby, Winx Fairy, Top Model, Disney Princess, dan Winnie The

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Peningkatan E-Commerce Picu Pertumbuhan Jasa Logistik

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

kamis, 21 juli 2016

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan ENCYCLO kembali46.495 menggelar Lampung 17.301 promosi spesial untuk memuasPalembang 44.051 kan pelanggan. Promosi Lampung 38.666 yang digelar berupa diskon Pangkalpinang 63.293hingga Lampung 1.948 dan hi70% untuk koleksi busana

jab, serta bonus item pembelian. Promosi besar dengan diskon hingga 70% ini digelar hingga akhir Juli 2016. “Promosi item pembelian dan diskon 70% kami berikan untuk produk koleksi Encyclo,” kata kasir Encyclo, Mitha Indriani, di lantai II Ruko Shafira Encyclo, di Jalan Kartini, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Dia menguraikan beberapa koleksi yang diberikan promosi spesial, di antaranya koleksi sepatu bayar satu pasang dapat dua pasang, dengan harga mulai dari Rp200 ribu—Rp549 ribu. Kemudian, bayar satu dapat tiga potong untuk koleksi busana atasan, seperti double layer shirt dengan harga Rp249 ribu. Promosi serupa berlaku untuk skater knit blouse seharga Rp299 ribu, princess cut blouse dengan harga Rp299 ribu, dan koleksi busana atasan lainnya. Selain itu, digelar juga promosi bayar dua potong dapat lima potong untuk koleksi hijab, yakni instant scraf jenis Tropical, Kinky, Ruffle Swatches, dan Dreamy Dolly. Lalu, masih banyak jenis kerudung lainnya yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp69 ribu sampai Rp89 ribu. Untuk koleksi bergo beli satu potong mendapat tiga potong dengan harga mulai dari Rp89 ribu sampai Rp149 ribu. “Promosi berlaku untuk semua item,” kata dia. Selain itu, tersedia koleksi terbaru dari Encyclo yang diberikan diskon 50%, di antaranya koleksi dress, celana, blouse, kemeja, jaket, sweter, coat, dan kaus. Produk busana tersebut ditawarkan dengan harga mulai dari Rp149 ribu sampai Rp549 ribu. “Kami juga memberikan diskon 50% untuk koleksi aksesori, seperti kalung, belt, dan bros dengan harga mulai dari Rp59 ribu,” ujar dia. (ADI/E1)


bisnis korporasi

kamis, 21 juli 2016

LAMPUNG POST

10

BRI Target Peningkatan Dana Pihak Ketiga 10% Peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10% diharapkan berasal dari amnesti pajak. VERA AGLISA

P

T Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengharapkan terjadi pe­ ningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10%, dari total DPK saat ini sebe­ sar Rp500 triliun. Hal itu seiring adanya penunjukan BRI sebagai bank persepsi repatriasi atau bank gateways. Demikian disampaikan Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, bahwa peningkatan dihitung dari jumlah dana repatriasi yang secara maksimal dapat ditampung oleh perusahaan, yakni Rp50 triliun. Sehingga, adanya tambahan Rp50 triliun, terjadi pe­ ningkatan paling tidak 10% terhadap total DPK, menjadi Rp550 triliun. “Selain itu, tentunya akan mening­ katkan likuiditas perbankan. Oto­ matis akan meningkatkan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini menjadi core business BRI,” ujar Asmawi, saat sosialisasi terkait am­ nesti pajak kepada nasabah prioritas perbankan, di Jakarta, Selasa (19/7).

Pihaknya tidak khawatir apabila nanti terjadi likuiditas berlebih dan kapasitas berlebih dalam salah satu instrumen penampung saja. Menurut dia, hal tersebut kemungkinannya kecil untuk terjadi karena dengan berbagai macam instrumen yang sudah disiapkan. Ia memaparkan pihaknya telah menyediakan beragam instrumen dengan tingkat imbal hasil yang kom­

Selain itu, tentunya akan meningkatkan likuiditas perbankan, otomatis akan meningkatkan penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). petitif. Selain itu, mengusung konsep layanan one stop financial services solution, mulai dari deposito berjangka, tabungan multicurrency, obligasi, dan medium term notes (MTN). Lalu, negotiable certificate of deposit (NCD), transaksi valuta asing, produk DPLK, bancassurance, reksadana, jasa kus­ todian, dan jasa trustee.

Instrumen-instrumen investasi tersebut dikelola secara profesional oleh sumber daya manusia (SDM) yang telah berpengalaman dan ber­ sertifikasi serta didukung IT performance yang andal.

Instrumen Valas Di kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahkan tidak mungkin likuiditas dan kapasitas berlebih bisa terjadi. Pasalnya, penyebaran portofolio instrumen penampungnya sudah pasti. “Pasti kan bisa terlihat kalau sudah over ya, cari dan alihkan ke instru­ men yang lain,” ujar Bambang. Mengenai instrumen valas yang masih kurang di Indonesia untuk aksi trustee, Bambang mengatakan hal tersebut bisa di atasi dengan mengeluarkan surat berharga negara (SBN) dolar yang onshore. Selain itu, bisa juga dengan melakukan hedging instrumennya di Bank Indonesia (BI). “Saya pikir bisa pakai yang ada dulu lah, toh selama ini yang ada belum terpakai secara optimal,” ujar Bam­ bang. (MI/E2) vera@lampungpost.co.id

Taspen Serahkan Kartu Anggota Multifungsi PT Tabungan dan Asu­ransi Pegawai Negeri/Taspen (Persero) menyerahkan kartu anggora multifungsi kepada 4,4 juta anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Kartu tersebut mengidentifikasi pemegangnya sebagai pe­ serta program jaminan kecelakaan kerja (JKK), ja­ minan kematian (JKM), dan jaminan hari tua (JHT). “Ke depan, kartu ang­

gota akan jadi mulltifungsi dan mempunyai beberapa fungsi lain, seperti kartu identitas. Kartu kemudah­ an melakukan transaksi dan kerja sama dengan banyak pihak, sehingga memberi nilai tambah pada kartu itu,” ujar Direktur Utama Taspen Iqbal Lan­ taro, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (20/7). Menurut Iqbal, selain

berfungsi sebagai kartu identitas, ke depan kartu akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepen­ tingan. Hal itu dilakukan untuk memberi keuntung­ an bagi pemegangnya, se­ perti diskon belanja. Kerja sama yang panjang antara Taspen dan Korpri diharap­ kan akan terus berlanjut, sebagaimana kerja sama yang terjalin dengan BPJS Kesehatan.

Dia mengemukakan Ko­ rpri merupakan peserta yang telah menjadi mitra baik BPJS Kesehatan. Ter­ masuk juga peserta yang harus diedukasi dan update terkait dengan kebijakan terbaru BPJS Kesehatan. “Harapan kami, Korpri dapat menjadi salah satu pusat informasi tentang program JKN-KIS bagi se­ luruh pengurus dan ang­ gotanya. (MI/E1)

n ISTIMEWA

DONOR DARAH. Karyawan PTPN VII mendonorkan darahnya pada aksi donor darah hasil kerja sama PTPN VII dan PMI Provinsi Lampung, di gedung pertemuan kantor direksi PTPN VII, Selasa (19/7).

PTPN 7 Kumpulkan 88 Kantong Darah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 kembali menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk aksi donor darah. Pada kegiatan hasil kerja sama dengan PMI Provinsi Lampung, Selasa (19/7), ter­ kumpul 88 kantong darah. Kepala Urusan Protokoler, Humas, dan Biro Direksi PTPN 7, Sofian Machmud, mengatakan donor darah kedua di 2016 dihelat di gedung pertemuan kantor direksi PTPN 7, Jalan Teuku Umar No. 300, Bandar Lam­ pung. Dia menyampaikan kegiatan donor darah me­ rupakan agenda rutin per tiga bulan. Kegiatan donor darah juga sebagai bentuk kepedulian PTPN 7 ke­ pada sesama yang mem­ butuhkan darah.

Dia menguraikan kegiat­ an diikuti karyawan, baik di kantor direksi, distrik Lampung, Unit Way Berulu, Rejosari, Pematangkiwah, Kedaton, Way Lima, mau­ pun Bergen. Selain itu, di­ ikuti keluarga karyawan. “Kami berharap partisipasi karyawan meningkat dalam kegiatan ini,” kata dia dalam rilisnya, Rabu (20/7). Sementara itu, Vitra, dari PMI Provinsi Lampung, mengemukakan saat ini ke­ butuhan darah untuk men­ cukupi kebutuhan rumah sakit di Provinsi Lampung dalam satu bulan mencapai 5.000 kantong. Khusus di RS Umum Daerah Abdul Moeloek setiap bulan bisa

mencapai 2.000—3.000 kan­ tong. “PMI baru bisa me­ menuhi kebutuhan darah rumah sakit di Lampung baru 70%—80%,” ujarnya. Untuk itu, dia menambah­ kan PMI terus melakukan so­ sialisasi ke masyarakat agar mendonorkan darahnya. Saat Ramadan kemarin, PMI bekerja sama dengan pusat perbelanjaan menyediakan ruangan bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya. Hasilnya, setiap hari terkumpul 15–-20 kan­ tong darah. Selain itu, PMI juga membuka mobil donor di tempat-tempat keramai­ an, seperti di PKOR Way Halim dan Saburai setiap hari Minggu. (VER/E2)


EKONOMI

kamis, 21 juli 2016

Lampung memiliki 165 ribu hektare perkebunan kopi dengan target produktivitas 1,8—2 ton/ha. ADI SUNARYO

A

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

SURPLUS NERACA PERDAGANGAN. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/7). Bank Indonesia mencatat neraca perdagangan Indonesia triwulan II 2016 surplus sebesar 1,94 miliar dolar AS, atau meningkat dibandingkan dengan surplus triwulan I sebesar 1,66 miliar dolar AS, yang didukung perbaikan kinerja neraca perdagangan nonmigas maupun migas.

E-Voucher Rentan Risiko Kestabilan Harga Pangan PEMERINTAH bakal men­ jalankan pilot project e-voucher sebagai pengganti program penyaluran beras langsung untuk rumah tangga miskin (raskin). Menteri Koordina­ tor Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengung­ kapkan terdapat sejumlah untung rugi dengan pengali­ han bantuan langsung mela­ lui skema e-voucher. “Sebenarya dengan meka­

11

Kopi Robusta Berpotensi Menyumbang Devisa Lampung

25 BUMN Dikerahkan Tampung Dana Pengampunan Pajak KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mendorong sejum­ lah anak usahanya untuk menjadi pintu gerbang dan penampung dana tebusan deklarasi serta repatriasi kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Menteri BUMN Rini Soemarno, ditemui usai rapat bersama Menko Perekono­ mian Darmin Nasution, yang membahas me­ngenai pengampunan pajak, menutur­ kan sejauh ini BUMN yang sudah konfir­ masi ikut sebanyak 25 perusahan. “Ada sekitar 25 BUMN (yang ikut program pengampunan pajak),” ujar Rini, di Kemen­ ko Perekonomian, Jakarta, Rabu (20/7). Menurut dia, yang menangani divisi koor­ porasi perbankan, pemasaran, dan pelatih­ an ini, pihaknya menawarkan beberapa pilihan instrumen investasi dari BUMN, seperti deposito di bank-bank BUMN yang memenuhi syarat sebagai bank persepsi pengampunan pajak. Selain itu, ujar dia, investasi ke sektor riil utamanya proyekproyek infrastruktur yang sudah selesai (brownfield) maupun yang akan berjalan (greenfield), seperti jalan tol Malang—Pan­ daan. Ada juga instrumen sekuritas untuk pembangunan perumahan rakyat. Tidak hanya itu, ada mekanisme BUMN yang akan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO), seperti Tugu Pratama Asuransi dan anak usaha Hutama Karya, yakni Haka Realty. Nanti­ nya, dana repatrasi itu bisa dialokasikan ke aksi korporasi tersebut. (MTVN/E2)

LAMPUNG POST

nisme raskin yang sekarang ini, itu sama halnya dengan stabilisasi harga pangan. Risikonya besar, sehingga harus dijalankan dulu pilot project-nya sampai akhir tahun,” ujar Darmin. Penyaluran bantuan be­ ras langsung ke masyarakat, ujar dia, tidak mungkin berhadapan dengan risiko fluktuasi harga beras. Se­ hingga, masyarakat miskin

tidak perlu khawatir akan gejolak harga beras yang terjadi di pasar. “Tidak bisa dibedakan betul, mana sebenarnya yang paling miskin dan yang agak miskin. Akibatnya, yang se­ ring sering terjadi orang eng­ gak mau pusing, petugasnya main bagikan saja.” Sementara itu, penyalur­ an bantuan menggunakan voucher elektronik me ­

nawarkan manfaat bagi yang berhak. “Manfaatnya, ya mungkin bisa menjadi lebih tepat sasaran karena orangnya bisa diketahui lebih jelas, dan mungkin sampainya juga lebih benar uangnya ke dia. Mungkin mereka jadinya bisa belanja kebutuhan yang lain, di samping itu mungkin bisa komoditas pangan yang lain,” ujar Darmin. (MI/E2)

SOSIASI Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Daerah Lampung menar­ getkan komoditas andalan perkebunan Lampung, yak­ ni kopi robusta, menjadi komoditas andalan seba­ gai penyumbang devisa negara. “Hal ini bisa terealisasi jika ada sinergisitas antara pemerintah daerah ber­ sama pengusaha kopi dan para petani kopi,” ujar Ke­ tua AEKI Lampung Su­mita usai acara rapat umum anggota IX AEKI, di kantor AEKI Lampung, Jalan Pat­ timura, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Menurut dia, Provinsi Lampung memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas hasil kopi robusta. “Memang kualitas dan citarasa kopi Lampung diminati. Pemerintah pusat melalui Wakil Presiden juga telah mencanangkan program pengembangan kopi Lampung. Artinya,

kita harus siap untuk me­ ningkatkan produkvitas­ nya hingga dua kali lipat,” kata dia.

Tujuan Ekspor Sumita menuturkan wilayah besar penghasil kopi robusta di Lampung yaitu ada di empat kabu­ paten di antaranya Lam­ pung Barat, Way Kanan,

Butuh peningkatan teknik pengolahan kopi yang menciptakan citarasa terbaik. Lampung Utara, dan Tang­ gamus. Dengan negara tujuan ekspor di antaranya Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang dengan ekspor mencapai 300 ribu ton. “Lampung memiliki 165 ribu ha perkebunan kopi dengan target produktivi­ tas bisa mencapai 1,8—2 ton/ha,” ujar dia. Menurut Sumita, gen­ carnya potensi pariwisata

L a mp u n g m e n j a d i ke ­ sempatan untuk bisa me­ ningkatkan penjualan kopi Lampung menjadi oleholeh, sehingga butuh pe­ ningkatan teknik pengola­ han kopi yang menciptakan citarasa terbaik. ”Kami sudah memiliki pusat penyuluhan di Liwa dengan luas 10 ha yang dapat dijadikan tempat pembibitan dan segala teknologi budi daya, pem­ bibitan bibit unggul, dan sertifikasi,” kata dia. Asisten II Bidang Ekono­ mi dan Pembangunan Pem­ prov Lampung Adeham mengatakan dengan aktif­ nya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), Provinsi Lampung harus mengam­ bil kesempatan mengem­ bangkan kopi Robusta. Menurut Adeham, ro­ busta memiliki peran aktif demi nama baik Lampung dan juga sumber devisa melalui ekspornya. “Di sini juga perlu penyuluhan dan pengembangan bibit kopi robusta unggul sesuai dengan agroklimat Lam­ pung,” kata dia. (E2) adi@lampungpost.co.id

Dana Rp400 Triliun Diprediksi Siap Mengucur ke Bursa PENGUCURAN dana repatria­si tax amnesty akan masuk Indonesia. Dana itu masuk melalui tiga gateway, yakni perbankan, peru­ sahaan efek (broker), dan manajemen investasi. Direktur Penilaian Perusa­ haan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengakui semua instrumen investasi sudah siap untuk menyerap dana repatriasi tax amnesty. Bursa memprediksi bisa me­ nampung dana sebesar Rp400 triliun dari tax amnesty, yang diperoleh dari pengalihan aset dari luar ke Indonesia. “Tax amnesty mekanisme macam-macam, salah satu proses pemindahan kepemi­

likan tanpa payment itu ke­ mungkinan terjadi, akan ter­ jadi perpindahan aset dari satu orang ke orang lain. Ke­ banyakan pengakuan aset, tax amnesty itu memperbaiki seperti itu, yang tadinya aset lima biji, jadi tambah banyak,” kata Samsul, Jumat (15/7). Perusahaan efek yang bisa menggarap dana tax amnesty, menurut dia, sedang dibahas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK pun sudah berko­ munikasi dengan Kemente­ rian Keuangan untuk menun­ juk perusahaan efek di pasar modal yang bisa menyerap dana tax amnesty. “Brokersedangdigarap,kami berorganisasi dengan OJK. OJK

juga sudah komunikasi dengan Menkeu, masuk dan mem­ fasilitasi dana-dana dari hasil repatriasi,” ujar Samsul. Perusahaan sekuritas yang bisa menyerap dana tax amnesty, setidaknya memiliki kinerja, keuangan, dan opera­ sional yang positif, terutama bisa memfasilitasi rekening dana nasabah secara baik. “Dana itu bisa diinvesta­ sikan di instrumen efek dan bisa berpindah-pindah terus, terus bisa di lock up. Kami tentunya untuk menggerak­ kan pasar modal, jadi dana itu masuk ke instrumen pasar modal. Jika dana itu masuk ke saham, akan terjadi pening­ katan saham.” (MTVN/E2)


OPINI

kamis, 21 juli 2016

LAMPUNG POST

12

Kemacetan Kota dan Transportasi Spiritual Syaiful Irba Tanpaka Sekretaris Umum DPW LASQI Provinsi Lampung

K

EMACETAN telah menjadi narasi yang seksi di kota-kota besar. Kemacetan, layaknya pisau bermata dua, di satu sisi memberikan ekses menurunnya kualitas udara lantaran polusi kendaran bermotor, menurunnya produktivitas karena waktu terbuang di jalan, pemborosan energi, di samping berpengaruh terhadap kondisi mental masyarakat, yaitu stres. Namun, di sisi lain, seiring perkembang­ an kota yang makin maju disebabkan pembangunan, mencerminkan adanya peningkatan ekonomi yang mengakibatkan meningkatnya mobilitas masyarakat. Hal ini menjadi satu alasan terjadinya urbanisasi. Para pengamat transportasi dan tata ruang kota telah banyak memberikan analisis pemikirannya. Mulai mengidentifikasi dan mendeteksi terjadinya kemacetan, antisipasi dan solusi, serta kebijakan yang tepat untuk dilakukan. Namun, kemacetan tetap saja bergeming dan bahkan menunjukkan grafik yang meningkat. Padahal, pengelolaan transportasi di Indonesia memiliki tipikal pengelolaan yang cenderung sama, yaitu berorientasi pada penggunaan moda jalan dengan memberikan porsi pembangunan yang lebih besar dalam penyediaan aksesibilitas terhadap kendaraan bermotor. Akibatnya, di saat infrastruktur jalan sudah tidak dapat menampung lagi kendaraan bermotor, mereka harus berhadapan dengan masalah kemacetan. Kemudian jalan menjadi hunian ketiga setelah rumah dan tempat kerja. Kita rasakan sendiri bagaimana kondisi lalu lintas di Kota Bandar Lampung makin padat belakangan ini. Terlebih pada jam-jam

sibuk di pagi dan sore hari, saat orang-orang bukunya Moralitas & Modernitas bahwa berangkat atau pulang kerja dan sekolah. moralitas dalam masyarakat modern tidak Kondisi serupa ini akan makin parah, ten- lagi dilihat dan dihayati sebagai wujud petunya, jika tidak segera ditangani secara menuhan diri, tetapi sebagai pemberi batasbaik. Keluhan-keluhan pun bermunculan batas yang menjamin kebebasan individu dalam hubungan kontraknya dengan indidari masyarakat. Di saat bergegas ingin sampai tujuan, vidu lain. Komunikasi untung rugi serupa justru disodorkan satu kenyataan baru yang ini, perlahan tetapi pasti, akan mengabrasi nilai-nilai spiritual bernama kemacetan. sebagai sesuatu yang Kesabaran kita pun dimendasar, penting, dan uji. Namun, sabar saja mampu menggerakkan sepertinya tidaklah cuDari sekian banyak pasien serta memimpin cara kup. Sebab, kemacetan yang saya hadapi, tak berpikir dan bertingmerupakan masalah kah laku seseorang. yang multidimensional. satupun dari mereka yang Di dalam Islam; konTidak saja berada di problem utamanya bukan sep spiritual tidak haranah fisik, melainkan karena pandangan religius, nya diartikan sebagai juga menjadi masalah aktivitas metode dan p s i k i s m a sya r a k at dengan kata lain mereka perkotaan. sakit karena tidak ada rasa ritual keagamaan, yang biasa dilakukan oleh Bukan saja lantaran makin bertambahnya beragama dalam diri mereka, masyarakat. Melainkan kendaraan bermotor apalagi semuanya sembuh sejauh mana seorang muslim mampu meng­ setiap tahunnya, belum setelah bertekuk lutut di akomodasi berbagai efisiennya peran anghadapan agama. hal yang bersangkutan kutan umum sebagai subtitusi ken­d araan dengan egoisme dan pribadi, serta inefisiensi perjalanan. Secara pandangan yang bersifat manusiawi, sebaimplisit adalah juga menjadi persoalan gai pandangan universal yang bersumber batin masyarakat kota yang mengalami dari sang Maha Pencipta. gegar budaya sebagai masyarakat baru, Oleh sebab itu, dengan menipisnya yang dicekoki peradaban global yang kapi- nilai-nilai kerohanian ini, bukankah akan talistik dan konsumtif. Ya! berimbas pada kemacetan transportasi spiritual masyarakat modern perkotaan? Kemacetan Transportasi Spiritual Sebab, fenomena yang bisa kita cermati Masyarakat kota sebagai masyarakat dalam masyarakat perkotaan yang berimmodern yang berpijak pada rasionalitas dan bas pada kemacetan, di antaranya budaya materialisme cenderung menghancurkan konsumtif; dengan pamer kekayaan, satu hubungan paguyuban untuk mengganti- kendaraan untuk satu anggota keluarga, kannya dengan hubungan patembayan. yang kerap menyebabkan inefisiensi perSebagaimana dikatakan Ross Pole dalam jalanan. Berlomba-lomba untuk menghege-

moni individu lain, menghilangnya cita rasa kesederhanaan karena takut tidak dibilang kaya harta, sehingga berpantang menggunakan kendaraan murah, seperti sepeda, apatah lagi jalan kaki. Lunturnya sikap kebersamaan dan kekeluargaan, kecuali untuk kepentingan kelompoknya sendiri. kemiskinan spiritual seperti ini, tentulah, menjadi penyebab kemacetan kota yang tidak bisa diabaikan. Carl Gustav Jung mengatakan, “Dari sekian banyak pasien yang saya hadapi, tidak satupun dari mereka yang problem utamanya bukan karena pandangan religius, dengan kata lain mereka sakit karena tidak ada rasa beragama dalam diri mereka, apalagi semuanya sembuh setelah bertekuk lutut di hadapan agama.” (dalam Ihsan, 2012:9). Allah swt telah berfirman, “Jikalau sekira­ nya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan itu, oleh sebab itu, kami siksa mereka disebabkan perbuatan­nya” (QS, 7:96) Problem-problem manusia modern yang dipresentasikan dalam perilaku masyarakat perkotaan, memang, lebih berkutat pada persoalan-persoalan yang bersifat fisik, lantaran orientasi pembangunan yang memberi porsi besar terhadap hal itu. Demikian pula masalah kemacetan yang menjadi penanda kota besar dan metropolitan. Sebab, itu layak diperhitungkan dan diimplementasikan untuk mengatasi kemacetan transportasi spiritual masyarakat sebagai bagian strategi mengatasi kemacetan lalu lintas transportasi di perkotaan. Tabik puun... n

Tentara yang Gelisah Muradi Direktur Program Pascasarjana Ilmu Politik Unpad, Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad

K

EGELISAHAN atas arah gerak politik suatu negara yang tidak jelas akan berimplikasi pada keresahan yang menguat di tubuh militer. Keresahan itu diekspresikan beragam, termasuk melakukan kudeta dan pengambilalihan kekuasaan. Ekspresi atas kegelisahan terkait dengan kebijakan politik negara yang dianggap tidak mencerminkan cita-cita bernegara dan konstitusi itu menggambarkan militer merasa bertanggung jawab atas keberlangsungan bernegara. Kudeta militer yang gagal di Turki, Jumat (15/7), ialah cermin keresahan dan kegelisahan di internal tentara yang berkaitan dengan arah gerak kebijakan politik yang tengah berlangsung. Posisi Turki yang ambigu dalam memerangi IS dan berjarak dengan Suriah serta keinginan mengubah konstitusi agar Recep Tayyip Erdogan bisa terus memerintah menjadi bagian dari ke­ gelisahan tentara. Kekhawatiran bandul politik Erdogan yang secara perlahan meninggalkan sekulerisme itu dibaca dari sejumlah kebijakan yang mengarah pada menguat dan dominannya Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berhaluan Islam. Pembacaan dinamika politik sejumlah jenderal dan perwira menengah atas situasi itu bukan prematur, melainkan ada keyakinan dari sejumlah pihak bahwa di internal tentara Turki juga telah tergalang dan disetujui arah gerak

PARTISIPASI OPINI

Kedua, kegelisahan tentara sebagai akibat dari menguatnya faksionalisasi di internal militer. Sebagai bagian dari menguatnya konflik di politikus sipil tersebut, sebagian faksi militer merasa membutuhkan lompatan politik untuk dapat menjadi bagian dari dinamika

Jika militer Turki telah melakukan lima kali percobaan kudeta, TNI relatif melakukannya dengan cara yang berbeda untuk memastikan keberlangsungan negara dan terjaganya konstitusi. politik. Ada kecenderungan bahwa faksionalisasi di militer itu menyebabkan mandeknya karier dan kepangkatan. Kekhawatiran tersebut mengarah pada manuver militer yang salah satunya terekspresi dalam bentuk upaya kudeta dan pengambilalihan kekuasaan. Ketiga, kegelisahan tentara itu juga bagian dari cerminan ketidakpuasan atas pembatasan akses politik bagi militer. Dalam perspektif tentara profesional, langkah untuk memastikan agar militer tidak berpolitik ialah bagian dari prasyarat tentara profesional. Langkah dan

upaya untuk tetap memiliki akses politik inilah yang sesungguhnya menjadi cermin bahwa kegelisahaan itu berakibat pada kemungkinan melakukan manuver yang sedikit banyak membuat militer terlihat tidak puas dengan situasi yang dihadapi saat ini.

Konteks Indonesia Watak dan karakter militer Turki dengan Indonesia memiliki kesamaan. Salah satunya sama-sama merupakan tentara yang ikut memperjuangkan kemerdekaan dan berdirinya negara. Selain itu, militer Turki dan TNI samasama memosisikan diri sebagai tentara penjaga konstitusi. Hal yang membedakan keduanya ialah pada cara merespons dinamika politik yang terjadi. Jika militer Turki telah melakukan lima kali percobaan kudeta, TNI relatif melakukannya dengan cara yang berbeda untuk memastikan keberlangsungan negara dan terjaganya konstitusi. Cara yang berbeda inilah yang kemudian menganggap TNI tidak secara tulus memosisikan diri sebagai bagian dari tentara profesional. Hal ini tecermin dalam sejumlah langkah dan manuver yang dianggap mengarah pada respons tentara yang gelisah. Kegelisahan tersebut tampak pada penggunaan isu lama terkait dengan bahaya laten komunisnya yang kembali diembuskan. Meski demikian, harus digarisbawahi

bahwa respons atas perkembangan dan dinamika politik yang ada oleh TNI ialah bagian dari kegelisahan atas jalannya roda pemerintahan. Sebagai tentara pejuang, TNI memiliki klaim historis atas keberlangsungan negara. Sebagai penjagaan konstitusi, TNI merasa perlu menegaskan bahwa UUD 1945 ialah harga mati yang harus dipertahankan. Selama pemerintah tetap berkomitmen pada keutuhan NKRI dan menjaga konstitusi negara dengan arah pembangunan yang berbasis pada kepentingan bangsa dan negara, kegelisahan TNI atas arah gerak pemerintahan akan berkurang dan hilang. Sejumlah isu yang mengemuka di media sosial terkait dengan kebijakan yang mengancam kedaulatan negara, seperti isu tentang Papua dan pekerja asing asal Tiongkok, harus disikapi dengan bijak karena hal itu memerlukan pendekatan integratif yang dapat dipahami dan diselesaikan bersama. Dengan demikian, kekhawatiran ke­ gelisahan sejumlah purnawirawan dan TNI atas arah gerak politik pemerintahan saat ini tidak berlanjut pada langkah yang mengancam demokrasi di Indonesia. Secara faktual, pemerintahan Jokowi saat ini menyandarkan kebijakan mereka dengan concern TNI, yakni keutuhan negara dan konstitusi yang paripurna, serta terimplementasi dalam Trisakti dan Nawacita. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

AKP dan Erdogan, serta sekulerisme Kemal Ataturk ditinggalkan. Tuduhan Erdogan atas terlibatnya ulama karismatik, Fethullah Guelen, dalam usaha kudeta yang gagal. Guelen ialah lawan politik kelas berat sekaligus sahabat dekatnya dulu. Dengan demikian, tidak mengherankan apabila ketidakbulatan militer Turki dalam membaca dan merespons situasi itu berakibat pada gagalnya kudeta. Kegagalan kudeta juga disebabkan strategi politik Erdogan yang memainkan sentimen publik untuk menghadang laju kudeta demi menjatuhkan kekuasaannya. Strategi ini berhasil juga karena sentimen internasional yang masih menyokong kepemimpinan Erdogan, berbeda saat Presiden Mursi didongkel dari kekuasaannya oleh militer Mesir. Dengan becermin dari itu, kegelisahan tentara dalam konteks politik harus dilihat dalam tiga perspektif, pertama, kegelisahan tersebut mencerminkan kekhawatiran akan masa depan bangsa. Hal itu berkaitan dengan krisis ekonomi dan politik serta ketidakmampuan sipil dalam melakukan konsolidasi politik. Dengan demikian, situasi politik menjadi tidak terkendali. Pada situasi ini, militer akan cenderung memosisikan diri sebagai penyelamat negara. Mereka tidak segan pula melakukan pengambilalihan kekuasaan secara paksa dari pemerintahan yang sah.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

kamis, 21 juli 2016

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Pokemon Go, Bukan soal Game Semata

M

n LAMPOST/hendrivan

Hesma Eryani Wartawan Lampung Post

13

AKIN banyak pemberitaan tentang game Pokemon Go makin banyak yang mengunduhnyo. Analisa yang kontraversi maupun sebaliknya telah melahirkan rasa penasaran sehingga menjadi iklan gratis atas permainan ini. Cemas, harapan, bingung, hingga cuek bermunculan di masysrakat. Bagi saya, seberapa besar dampak game Pokemon Go itu sangat bergantung perpektif kami dalam melihatnya. Pokemon Go merupakan turunan dari produk produk teknologi. Tiap perspektif ini pun masih dapat dibedah lagi ebih jauh. Saya tidak menafikan sisi positif. Namun, sisi negatif pun tidak dapat diabaikan-apalagi terbukti sudah banyak korban, termasuk sinyalemen tersebut sebagai pola-pola yang dilakukan lembaga intelijen, seperti CIA dalam merekam, mencari-cari data untuk kepentingan mere ka. Kenapa tidak? Makin canggih perkembangan ilmu, makin banyak pola-pola yang dipakai. Yang halus dan tidak terkesan menekan subjek justru baik dipilih sebagai metode. Pada konteks ini, kecemasan atau kemungkinan adanya sinyalemen tersebut sangatlah niscaya. Bagaimana tidak, game-nya memang Pokemon Go, yang dicari bersifat maya, tetapi lokasinya sangat riil, bukan alam maya. Pemain game berada di wilayah

nyata, ada. bayangkan kalau game Pokemon itu dimainkan oleh para perwiran polisi atau, tentara di kantor-kantor mereka? Tanpa sadar data-data lokasi dapat dipetakan dengan mudah.hal ini sungguh riskan. Karena oleh karena itu, kita hendaknya sangat berhati - hati. Segala media soasil itu sebetulnya merupakan salah satu pengumpul­ an data dan cara mengidentifikasi yang sangaat mudah serta murah. Bahkan, untuk lembaga tertentu, sangat mudah membuat bank data, baik perseorangan, maupun lembaga, bahkan negara. Data-data ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan baik maupun buruk. Lewat bank data ini sangat mudah diketahuui karak­ teristik, kebiasaan, identifikasi dan lain-lain berbagai ojek. Sesuatu yang dulu sangaat sulit dilakukan karena harus survei dan butuh waktu dan tenaga yang banyak. Dahulu, sebelum menciptakan produk baru, para pebisnis harus melakukan survei, membiayai riset untuk mengetahui tren yang berkembang di masyarakat. Namun, sekarang hal itu tak harus dilakukan sedemikian rupa. Semua tren dengan mudah ditangkap, diarahkan, dan dijadikan peluang. Sebab, setiap orang nyaris dengan sadar dan senang hati membuka rahasianya sendiri ke public, misalnya, melalui berbagai foto me-

reka yang diunggah, kegatan, posisi, di mana pun, data keluarga, pekerjaan, dan berbagai kebiasaan. Itu baru bisnis. Hal senada juga mungkin dilakukan kalangan keamanan, bahkan para penjahat. Kita mungkin tidak menyadari itu. Sungguh media sosial telah menyuburkan watak ekhibionisme dalam diri masyarakat Indonesia. Mereka melakukan selfie, foto bersama, lalu mengunggahnya. Bahkan, sesuatu yang sifatnya sangat pribadi pun dilempar ke publik dengan bangga. Kini melalui berbagai jenis media sosial, termasuk game, Pokemon Go, tanpa sadar kita dikendalikan, digi­ring untuk memberi tahu letak, posisi, peta rumah, tanah, kamar rumah, bahkan kamar mandi dan dapur sekalipun, serta hal-hal pri­ badi lainnya. Sungguh, setelah semua diketahui dan tidak ada lagi yang disembunyikan, betapa mudahnya tindak kejahatan terhadap kita dilakukan, betapa mudahnya negara dan masyarakat kita dijadikan objek bisnis mereka. Dijadikan orangorang sesuai keinginan tertentu mereka. Sebab, semuanya sudah jelas dipetakan oleh mereka melalui data-data yang memang kita sendiri jual habis-habiskan kepada public. So...renungkan kembali kebiasaan ekshibionisme yang telah kita lakukan selama ini. Apakah akan banyak mudarat atau manfaatnya.....n

Ratusan siswa SMKN 9 tetap ikuti KBM.

n FERIAL

Pojok Lampung waspadai sel teroris Meski sel bisa jadi raksasa. n Kepala daerah korupsi wajib dipidana. Enggak bisa ditawar kan?

SURAT PEMBACA

Persiapakan Anak Masuk Sekolah

Dekat dengan Buku

TAHUN pelajaran baru dating juga. Tiba saatnya mempersiapkan anak untuk memulai aktivitas baru, bersekolah. Tugas kita sebagai orang tua untuk menemani juga mempersiapkan kebutuhannya, baik secara mental maupun material. Persiapan fisik saja tidak cukup, perlu persiapan mental supaya anak kita bisa benar-benar nyaman ke sekolah. Di sekolah anak akan melakukan aktivitas yang mungkin jarang atau belum pernah dilakukannya di rumah. Ia akan lebih banyak bergerak, baik itu saat berolahraga maupun bermain. Dengan demikian, keterampilan motoriknya akan meningkat. Hal ini dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan hidup. Alhasil, anak bisa belajar kemandirian. Persiapan mental dibutuhkan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Tidak hanya itu, anak juga perlu dibantu mengatasi rasa cemas dan berani berkenalan dengan orang baru di lingkungan baru. Dengan mental yang siap, anak dapat merasa nyaman berada di sekolah. Interaksi sosialnya pun berjalan lancar, sehingga meningkatkan keterampilan sosial dan emosional. Hal ini akan mendorongnya belajar berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan. Sejumlah persiapan yang diperlukan tentu berbeda menurut usia dan jenjang pendidikan, mulai dari prasekolah hingga sekolah dasar, punya kebutuhan masing-masing. Di hari sekolah, pastikan anak bangun lebih awal, makanlah bersama, dan bicarakan tentang sekolah. Siapkan tas dan bekal favorit anak bersama-sama. Antar anak, beri ia pelukan, dan semangat, setelah itu temani sejenak. Jika mendengar anak memanggil, Anda tidak perlu kembali lagi. Biarkan guru menanganinya. Dengan demikian, mereka akan saling mengenal, anak pun tenang walau Anda tinggal. Semoga dengan adanya persiapan matang, anak kita makin nyaman di lingkungan sekolahnya. Ibu Widi Kedaton, Bandar Lampung

MENGAPA sekarang orang jauh dari buku. bahkan anak sekolah lebih banyak dekat dengan ponsel dan perkakas lainnya. Buku adalah jendela yang bisa membuka mata menatap dunia. Sampai detik ini belum banyak masyarakat kita yang menjadikan buku sebagai kebutuhan primer. Padahal, kalau kita kita renungi, ternyata tidak sedikit manfaat yang dapat dipetik dari sebuah buku serta aktivitas lain yang terkait dengan dunia perbukuan, seperti membaca, menulis, me­ resensi, hingga menerbitkan menjadi buku kembali. Dunia perbukuan belum merakyat ke berbagai komunitas masyarakat. Kebanyakan masyarakat memandang bahwa dunia perbukuan hanya boleh dihuni oleh komunitas akademik-intelektual kampus. Sementara masyarakat bawah pada umumnya hanya menempati posisi sebagai pendengar dan hanya akan menunggu apa yang akan diberikan oleh kaum intelektual—aktivis perbukuan— tersebut. Dengan kata lain kaum intelektual sebagai pelaku aktif, sedangkan pelaku pasif dilekatkan pada masyarakat Indonesia pada umumnya. Buku merupakan kekayaan yang sangat berharga, yang tidak ternilai harganya. Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan, sebagai pencipta suasana. Persahabatan dengan buku akan mampu memperluas pemikiran dan perasaan sehingga akan menimbulkan keinginan untuk selalu membaca, membaca, dan membaca. Dengan membaca kita akan mendapatkan banyak informasi yang kemudian dapat diolah dan diproses menjadi sebuah pengetahuan. Pengetahuan, akhirnya akan menjadi dasar dalam dinamisasi kehidupan, memperlihatkan eksistensi berjuang mempertahankan hidup, dan mengembangkannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kebutuhan hidup manusia di era global. Oleh sebab itu, mengakrabi buku adalah sebuah keharusan. Suradi Way Kandis, Bandar Lampung

Siswa telah memberi contoh yang baik dan benar.

Mengapa Heboh Masalah Vaksin Palsu? Bukankah vaksin asli maupun palsu tujuan yang sama memasukan virus penyakit bila bibit penyakit penderita TB, hepatitis, meningitis, HIV, campak, dan volio yang menyarang di tubuh seseorang diambil, baik berupa bakteri maupun virus. Entah dengan istilah dilemahkan kemudian bibit penyakit tersebut disuntikan ke tubuh bayi, apakah dengan senang hati Anda menerimanya? Aksi memasukkan bibit penyakit inilah yang akrab disebut vaksinasi atau imunisasi, mungkinkah tindakan bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayi? 082306556xxx

Kapan Tunjangan Keluar Kapan tunjangan kinerja keluar untuk bulan ini karena sangat ditunggu-tunggu. Terima kasih. 083169181xxx

Mohon Penjelasan Perda yang Dicabut Yth. Anggota Dewan dan Penegak Hukum. Kaitan dengan laporan masyarakat tentang peraturan daerah yang menyangkut pelayanan public, baik pemerintah maupun BUMD, yang dimuat di surat kabar Lampung Post lewat surat pembaca. Tolong Dewan ditindaklanjuti apakah sudah benar

perda itu, jangan diam saja. Pihak penegak hukum juga Kejati dan Kejari, perda itu prodak hukum. Ini tugas bapak, juga sebagai penegak hukum, kalau ternyata perda ini menyalahi aturan yang merugikan masyarakat dan negara, tolong diperiksa. Masak begini saja harus menunggu perintah, apa karena tidak ada duitnya. Jika di sumpel saya khawatir malah tambah budek, sudah banyak perda yang bermasalah dicabut. Kenapa yang punya kita ini tidak kedengaran, apa sudah benar semua. Selain yang dicabut pak Presiden, saya yakin karena pak Jokowi tidak tahu saja, kalau tahu pasti dicabut. Sekarang tugas bapak sebagai aparat di bawahnya yang memeriksa. Terima kasih. 0895353386xxx

Diundang Tidak Datang Yth. Bupati Lampung Selatan. Tolong hadiri acara pelantikan kepala desa di Bumidaya, Kecamatan Palas, soalnya sudah tiga kali pak Bupati diundang acara di Kecamatan Palas, tidak pernah menghadirinya. Terima kasih. 083170716xxx

KTP Elektronik Belum Jadi Yth. Wali Kota Bandar Lampung dan Camat Kedaton. Saya warga Kelurahan Surabaya, Kedaton, kenapa KTP-el belum selesai, sampai berbulan-bulan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. 081272025xxx


PENDIDIKAN

kamis, 21 Juli 2016

LAMPUNG POST

14

16 Mahasiswa Unila KKN Kebangsaan di Riau

n ANTARA/LUCKY R

KEGIATAN PLS. Ratusan siswa baru mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah siswa baru (PLSSB) di SMA Negeri 1 kota Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (19/7). Sekolah di Tangerang mengikuti instruksi dari Kementerian Pendidikan dengan meniadakan masa orientasi siswa dan menggantinya dengan kegiatan positif PLS tanpa perpeloncoan.

Penerapan K13 Ditarget 40 Persen Sekolah yang memiliki akreditasi A dan B dapat mengajukan penerapan K13 di sekolahnya. NUR JANNAH

D

INAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menargetkan penerapan kurikulum 2013

(K13) di 40% sekolah-sekolah se-Lampung. Kasi SMA Dis­ dikbud Provinsi Lampung Joko Santoso mengatakan penerapan K-13 dilakukan secara bertahap. Dia menjelaskan dari 5.342 sekolah negeri, mulai jenjang SD, SMP, SMA, SMK, termasuk SLB se-Lampung, baru 62 sekolah yang me­ nerapkan K13. Untuk me­ nerapkan K13 ini, seluruh perangkat sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, hingga staf tata usaha (TU) harus mendapatkan pelatih­ an terlebih dahulu. “Kami targetkan tahun ini 40% sekolah se-Lam­ pung sudah menerapkan K13. Tahun depan ditar­ getkan 75% dan pada 2018

sudah 100%,” kata Joko saat dihubungi, Rabu (20/7). Dia menjelaskan sekolah yang sudah terakreditas A dan B dapat mengusulkan penerapan K13. Yang pa­ ling penting adalah kesiap­ an dari sekolah. Untuk itu, pihak sekolah harus men­ ganalisis sendiri kemam­ puan dan kesiapan media pembelajaran. “Terutama kesiapan gurugurunya dalam menerapkan K13 ini karena guru nanti yang akan beriteraksi dan aktif melakukan pembelajar­ an kepada siswa,” katanya. Menurut dia, bagi sekolah yang akan menerapan K13 dapat mengusulkan mela­ lui data pokok pendidikan (dapodik) atau melalui surat yang ditujukan kepada Dis­ dikbud Provinsi Lampung. “Kalau usulan tersebut mela­

lui dapodik dapat langsung ditembuskan kepada Direk­ tur Jenderal Pembinaan SMA. Namun, jika usulan tersebut dilakukan meng­ gunakan surat, nanti kami yang akan melakukan tem­ busan ke sana,” kata Joko. Dia memaparkan bebe­ rapa kelebihan K13 diban­ dingkan dengan kurikulum 2006 atau KTSP, salah sa­ tunya kurikulum berbasis siswa, sedangkan KTSP ber­ basis guru. “Pada K13 guru lebih kepada memotivasi siswa supaya berkarakter. Nah, pendidikan karak­ ter dapat dilakukan lewat buku, media pembelajaran, IT, dan lain-lain. Jadi guru harus menyesuaikan. Nah sekarang ini siap atau tidak gurunya,“ katanya. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

UNIVERSITAS Lampung (Unila) kembali mengirim­ kan mahasiswanya untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) kebangsaan di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Provinsi Riau. Tahun ini sebanyak 16 mahasiswa Unila dari berbagai fakul­ tas akan mengikuti kegiat­ an yang diselenggarakan Kemenristek-Dikti ini. Wakil Rektor I Bidang Akademik Bujang Rahman mengatakan mahasiswa yang akan mengikuti KKN Kebangsaan tersebut nanti­ nya bergabung dengan 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indo­ nesia. “Kegiatan KKN Ke­ bangsaan ini dilaksanakan selama satu bulan,” ujarnya dalam acara penelepasan 16 mahasiswa KKN Kebang­ saan di aula Rektorat Unila, kemarin (20/7). Menurut Bujang, kegiat­ an ini merupakan bentuk kepedulian Unila dalam mempertahankan integritas rasa nasionalisme, sekaligus memupuk rasa kesatuan dan persatuan. “Dengan bergabungnya mahasiswa Unila dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain akan terjalin komunikasi efektif, dan hubungan kerja sama yang baik untuk me­ ningkatkan rasa nasional­ isme antarmahasiswa.“ Dia menjelaskan 16 maha­ siswa yang mengikuti KKN Kebangsaan tersebut nanti­ nya di tempatkan di tiga kabupaten di Riau, yaitu Bin­ tang, Karimun, dan Lingga. “KKN Kebangsaan ini juga diikuti salah satu perguruan tinggi dari luar negeri, yaitu Universitas Trenggano Ma­ laysia,“ kata dia. (NUR/S1)

Oktober, Darmajaya Gelar Seminar Internasional IBI Darmajaya melalui Lem­ baga Pengembangan Pem­ belajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) kembali menggelar seminar internasional di Ho­ tel Emersia pada 15 Oktober mendatang. International Conference on Information Technology and Business (ICITB) yang terbuka bagi peserta nasional dan inter­ nasional ini untuk kali kedua digelar LP4M Darmajaya. Kali ini, kegiatan yang mengusung tema Informa-

14 HUMANIORA.indd 1

tion technology development to suport business industry akan membahas 14 topik seminar bidang teknologi informasi dan 20 topik semi­ nar bidang ekonomi bisnis. Menghadirkan para pem­ bicara andal, yakni Associ­ ate Dean Faculty of Business and Law University of West England Bristol, Fiona Jor­ dan, serta perwakilan Ke­ menterian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Re­ publik Indonesia. Kepala LP4M Darmajaya,

Anuar Sanusi, mengatakan kegiatan ini bertujuan seba­ gai wadah memu­blikasikan penelitian, sharing ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi dan ekonomi bisnis. “Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Darma­ jaya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan manajement quality yang dilakukan LP4M untuk meningkatkan kualitas pe­ nelitian dan output peneli­ tian berupa publikasi karya

ilmiah melalui seminar in­ ternasional,” ujarnya. Anuar menuturkan era globalisasi saat ini meme­ ngaruhi kemajuan informa­ si teknologi, investasi, indus­ tri, individu konsumen, dan lainnya. Menurut dia, kema­ juan teknologi informasi perlu dikembangkan dalam mendukung proses bisnis in­ dustri, baik bagi usaha kecil, menengah, maupun besar, untuk peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. (RIN/S2)

7/20/2016 6:22:48 AM


humaniora

kamis, 21 Juli 2016

LAMPUNG POST

15

Tradisi Lisan Kias Kalianda Terancam Punah Pemerintah dan masyarakat adat Saibatin Kalianda mesti melakukan pembinaan terhadap seniman-seniman tradisi lisan Kias. Hesma Eryani

T

RADISI lisan Kias dalam masyarakat adat Peminggir Ka­ lianda makin lama kian terkikis oleh budaya po­ puler. Padahal, tradisi lisan Kias merupakan jati diri masyarakat Peminggir Kalianda. Jika tidak ada upaya-upaya memelihara, menjaga, atau melestari­ kannya, tradisi lisan Kias ini akan punah. Kesimpulan ini merupa­ kan hasil penelitian dosen Fakultas Ilmu Budaya Uni­ versitas Indonesia (FIB-UI) Syahrial yang disampaikan saat ujian promosi doktoral di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/7). Syah­ rial mempertahankan di­ sertasinnya yang berjudul Tradisi lisan Kias dalam masyarakat adat peminggir Kalianda: bentuk, fungsi, dan konteks di depan lima dosen penguji yang juga pakar budaya. Kelima dosen tersebut, yakni M Yoesoef, Achadiati Ikram, Yus Rusyana, Talha Bahmid, dan Sunu Wa­ sono. “Alhamdulillah, saya mendapat nilai sangat me­ muaskan,” ujar Syahrial, yang didampingi promotor Pudenta dan Copromotor Tommy Christommy. Syahrial memaparkan bahwa orang Kalianda melakukan penggabung­ an empat tradisi lisan yang ada menjadi Kias. Menurut dia, ini meru­ pakan inovasi yang kre­ atif. Namun sayangnya, peminat terhadap Kias makin berkurang sehingga keberlanjutan tradisi ini memprihatinkan. “Bahkan tradisi ini ha­ nya menjadi titipan dari budaya populer, seperti organ tunggal, dan tidak menjadi diri sendiri,” kata Syahrial. Pria berdarah Kalianda, ini mengatakan jika pe­ merintah dan masyarakat

15 HUMANIORA.indd 1

tidak berupaya menjaga tradisi lisan Kias, tradisi ini akan punah. “Jika sampai punah, berarti masyarakat adat Peminggir Kalianda kehilangan jati dirinya.” Pemerintah, kata Syahri­ al, mesti melakukan pem­ binaan terhadap senimanseniman tradisi lisan Kias, seperti memberi ruang bagi para seniman untuk berekpresi di berbagai event dan ajang seni bu­ daya, menggelar perlom­ baan, dan menjadikan lisan Kias sebagai salah satu materi muatan lokal di sekolah.

Bahkan tradisi ini hanya menjadi titipan dari budaya populer, seperti organ tunggal, dan tidak menjadi diri sendiri. Masyarakat adat pun, seperti Saibatin Kalianda, juga harus disadarkan be­ tapa pentingnya menjaga tradisi lisan Kias. “Mereka semua harus percaya diri dan bangga memiliki iden­ titas serta jati diri sendiri di tengah hantaman bu­ daya populer di era global­ isasi,” katanya. Menurut dia, sejak SMP dia bersama keluarga su­ dah hijrah ke Jakarta. Na­ mun, dia kerap pulang ke Kalianda, ketika ada acara-acara adat, seperti pernikahan sanak kelu­ arganya. “Saat pulang itulah saya kenal tradisi lisan Kias Ka­ lianda ini. Saya penasaran karena tradisi ini unik, khas dan merupakan jati diri masyarakat Kalanda, di daerah lain tidak ada tradisi seperti ini, hanya ada di Ka­ lianda,” ujarnya.(S1) hesma@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PERSIAPAN LOMBA. Tim Perguruan Tinggi Teknokrat rapat persiapan lomba Compfest 8 Academy di kampus setempat, Rabu (20/7). Beberapa peserta kompetisi, antara lain Institute Teknologi Sepuluh Nopember dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Teknokrat Wakili Sumatera di Lomba IT Nasional DUA tim Perguruan Tinggi Tek­ nokrat mewakili Sumatera di kom­ petisi IT bertajuk Compfest. Pro­ posal Teknokrat lolos seleksi hingga berhak mengikuti kompetisi yang diselenggarakan Universitas Indo­ nesia tersebut. Dosen pembimbing, Agus Mu­ lyanto, mengatakan Teknokrat satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang lolos. Juri memi­ lih 12 peserta dengan ide terbaik untuk berkompetisi menghasil­ kan kreativitas dan inovasi baru bidang IT.

Dalam kompetisi itu, Teknokrat akan membuat hardware dan software pendeteksi kebakaran dan pemantau kendaraan. “Topik itu sesuai tema dan sangat dibutuhkan masyarakat. Seluruh aplikasi akan terhubung dengan internet,” kata Agus kepada Lampung Post, Rabu (20/7). Tim pertama membuat alat pendeteksi kebakaran yang dis­ ebbakan kompor gas. Jika terjadi kebakaran, perangkat akan men­ grimkan sinyal ke pemadam keba­ karan. Pemadam akan menerima

pesan tersebut dan mengirimkan armadanya ke alamat sesuai ara­ han aplikasi. Agar dapat tiba di lokasi secara cepat, aplikasi itu bisa mengatur lampu lalu lintas. “Ketika pem­ adam hendak lewat, lampu lalu lintas bisa dikendalikan meng­ gunakan aplikasi itu, agat tetap hijau,” kata Agus. Konsep aplikasi tersebut untuk mendukung pemer­ intah menuju smart city. Peralatan berikutnya adalah membuat ap­ likasi pemantau kendaraan yang digunakan anak.

“Aplikasi ini dapat disematkan pada kendaraan yang dipakai anak,” kata pembimbing lainnya, Rohmat Indra Borman. Aplikasi itu akan memberi infor­ masi pada orang tua tentang lokasi kendaraan, lengkap dengan kecepa­ tan dengan real time. “Bahkan jika kendaraan mengalami kecelakaan, orang tua akan langsung mendapat informasinya,” kata Rohmat. Ia berharap ide dan kreativitas itu memenangkan kompetisi sekaligus menjadi sumbangsih Teknokrat bagi kemajuan bangsa. (*1/S2)

Bina Vokal SMAN 2 Menggubah Keindahan Semesta DENTING piano tanda dimu­ lainya pertunjukan. Setelah­ nya harmonisasi tercipta saat suara-suara merdu itu terdengar, perlahan masuk dan menyatu ke setiap nada. Liriknya membisikan pu­ jian, betapa indahnya alam semesta ciptaan Tuhan. Bunga-bunga kecil yang tumbuh, kicauan burung, hingga saat sang surya ter­ bit dan perlahan tenggelam tergambar dalam panggung konser malam itu. Lirik lagu All Thing Bright and Beutiful gubahan CF Alexander tersebut menjadi salah satu sajian pembuka dalam konser pamit Bina Vokal (Bivok) SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Selasa (19/7) malam, di gedung teater tertutup, Taman Bu­ daya, Bandar Lampung. Sebanyak 56 siswa berser­ agam marun berpadu den­ gan kain tapis, berbaris rapi, bernyanyi mengikuti arahan sang konduktor, Naning Widayati.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KONSER PADUAN SUARA. Sebanyak 56 siswa bina vokal SMAN 2 Bandar Lampung membawakan lagu All Thing Bright and Beutiful sebagai sajian pembuka Konser Pamit Bina Vokal SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Selasa (19/7) malam, di gedung teater tertutup, Taman Budaya, Bandar Lampung. Naning, yang juga pem­ bina Bina Vokalia SMA Negeri 2 Bandar Lampung, menyampaikan tampilan malam ini merupakan hasil kerja keras mereka latihan sejak Februari. Malam itu mereka hendak menyam­ paikan kata pamit untuk selanjutnya mengantarkan

anak- anaknya berjuang mengikuti ajang 5th Bali International Choir Festival (BICF) 2016 pada 25—31 Juli mendatang. Ia juga mendeskripsikan setiap lagu yang hendak dibawakan, termasuk lagu All Thing Bright and Beutiful yang menjadi tema dalam

konser malam itu. “Tuhan menciptakan segala keindahan, men­ ciptakan alam, mulai dari sesuatu yang kecil hingga yang besar. Menciptakan mulut kita, untuk berbicara dengan baik, bernyanyi dan mensyukuri pemberian­ nya,” ujar dia lembut dari

atas panggung. Lagu keindahan nusan­ tara tidak lupa dibawakan. Rayuan Pulau Kelapa, Nyiur Hijau, hingga Tanah Airku dibawakan harmonis dan merdu. Ada 18 lagu yang malam itu mereka bawa­ kan, termasuk empat lagu berbahasa Lampung, yang diciptakan dan digubah oleh sang pelatih, Naning Widayati. Dalam konser tersebut mereka juga membawa­ kan lagu berbahasa Inggris berjudul Animal Crakers gubahan Ogden Nash, dan Composer Erik Whitacre yang dipersiapkan untuk dibawakan di ajang Bali International Choir Festival mendatang. Konser ini di­ saksikan oleh Kepala SMAN 2 Sobirin beserta para guru, Kadisdikbud Provinsi Lam­ pung Hery Suliyanto, serta ratusan penonton yang ter­ diri dari para orang tua mu­ rid hingga tamu undangan. (S1) n Rudiyansyah

7/20/2016 6:23:53 AM


hiburan

Kamis, 21 Juli 2016

Ashanty Ajari Arsy Mengaji Sejak Dini Para pesohor negeri pun berdatangan menghadiri pesta meriah tersebut.

P

n int

16 HIBURAN.indd 1

Kemendikbud Masih Kaji Berkas SMKN 9 Bandar Lampung

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Hery Suliyanto mengatakan berkas-berkas terkait SMKN 9 Bandar Lampung sedang dikaji oleh Biro Hukum Kemendikbud. “Dari hasil komunikasi terakhir, berkas-berkas terkait perizinan dan gambaran kondisi SMKN 9 sedang dikaji oleh tim Biro Hukum Kemendikbud. hasilnya nanti langsung diberikan ke Dirjen untuk ditindaklanjuti,” ujarnya saat ditemui di Unila, Rabu (20/7). (PENDIDIKAN)

Trump Jr Sebut Ayahnya Kandidat Terbaik untuk Pimpin AS

ANAK tertua Donald Trump turut mengisi acara Konvensi Nasional Partai Republik dengan sebuah pidato penuh semangat, yang mendeskripsikan sang ayah sebagai kandidat terbaik untuk memimpin Amerika Serikat (AS). Pidato Donald Trump Jr mencoba menggambarkan ayahnya sebagai sosok pria yang mampu melakukan segala hal, termasuk yang mustahil dilakukan. Pidatonya juga menyinggung masalah kesetaraan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan kesehatan bagi warga yang paling rentan. (INTERNASIONAL)

3

BNN Bekuk Oknum Polisi Pemasok 1.000 Butir Ekstasi di Medan

ANGGOTA polisi yang bertugas di Polda Sumatera Utara (Sumut) dibekuk penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut karena terlibat jaringan pengedar pil ekstasi di Kota Medan. Polisi berinisial Aipda AK itu ditangkap berdasar pengembangan kasus yang tengah ditangani BNNP Sumut. Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Sumut, AKBP Agus Halimudin, menyebut Aipda AK terlibat kasus 1.000 butir pil ekstasi. (NASIONAL)

Widi Mulia Tidak Cemas Kulit Anaknya Menghitam

Justin Bieber Juga Terserang Pokemon Go GAME Pokemon Go tengah digandrungi masyarakat dunia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa menyukainya. Termasuk bintang pop Justin Bieber. Penyanyi 22 tahun itu tertangkap kamera sedang berkeliaran menyusuri jalan di New York, pada pagi buta demi mencari Pokemon, awal pekan ini. Kegiatan Bieber berburu Pokemon itu terekam dalam video berdurasi pendek yang diunggah di Twitter. Terlihat, Bieber berlari sambil mengarahkan layar ponselnya ke jalan. Di sekitar Bieber, terdapat banyak orang yang juga melakukan hal serupa. Besar kemungkinan orang-orang yang terekam dalam video itu juga tengah berburu Pokemon. Bieber diketahui sedang berada di New York untuk menyiapkan Purpose World Tour di kawasan Amerika Utara. Dia dijadwalkan tampil dua kali di Madison Square Garden, yaitu pada Senin (18/7) dan Selasa (19/7). Penyanyi asal Kanada itu bukan satu-satunya figur publik yang gandrung berburu Pokemon. Demi Lovato dan model Chrissy Teigen pun bermain Pokemon Go. (MTVN/S2)

1

2

ENDIDIKAN agama menjadi prioritas Ashanty untuk diterapkan ke anak pertamanya bersama Anang Hermansyah. Alhasil, walaupun baru berusia 2,5 tahun, Arsy sudah diajari mengaji. “Dia sudah bisa ikutin mengaji. Perkembangan anak memang beda-beda, tetapi Alhamdulillah,” kata Ashanty di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sebagai orang tua, ia mengaku ingin anaknya pintar mengaji. Ashanty berusaha mencontohkan hal-hal yang baik, seperti membaca Alquran di depan anaknya. “Aku harus bisa memberi contoh agar Arsy bisa ikuti aku,” ujarnya. Saat melihat tayangan televisi, Ashanty merasa kagum saat ini sudah banyak anakanak yang fasih membaca Alquran. Ia berharap Arsy juga bisa lancar membaca Alquran. Selain mengaji, Ashanty juga sudah mengajari Arsy salat. “Kepengin Arsy bisa baca Alquran lebih hebat dari aku. Setiap aku salat dia ikutan salat. Cuma dia baru dua rakaat terus langsung kabur. Namanya juga masih dua tahun setengah,” kata dia. Bentuk lain cinta Ashanty pada Arsy adalah dengan menggelar pesta ulang tahun meriah. Para pesohor negeri pun berdatangan menghadiri pesta meriah tersebut. Ashanty merasa bersyukur melahirkan Arsy setelah sempat beberapa kali mengalami keguguran. “Saya bahagia, kami diberikan banyak kenikmatan dan kebahagiaan. Terlebih saat Arsy hadir. Kami pun sekeluarga selalu rukun.” Bagi Anang sendiri, ia berharap putrinya kelak bisa menjadi anak yang berbakti bagi orang tua dan negara. “Aku ingin Arsy cinta Indonesia karena Indonesia sangat luar biasa,” kata Anang. (MTVN/S2)

n int

16

LAMPUNG POST

n int

PENYANYI Widi Mulia tidak khawatir jika anaknya memiliki warna kulit yang gelap, atau menghitam. Ia justru senang melihat anaknya banyak bermain di luar. “Itu artinya sehat karena terus beraktivitas di luar, kan kena sinar matahari,” kata dia di Jakarta, baru-baru ini. Personel dari Be3 tersebut merasa aktifnya anak dalam beraktivitas dapat membuat tumbuh kembang makin optimal dan hidup makin sehat. “Kalau takut anak hitam, jadi enggak boleh keluar rumah dan kurang aktivitas. Padahal enggak masalah kalau kulitnya menggelap,” kata istri dari aktor Dwi Sasono tersebut.

Widi sendiri mengaku bahwa keduanya sangat aktif, terutama dalam hal olahraga. Dru (8) memiliki hobi berlari dan berenang, sedangkan Widuri (6) senang bermain futsal. Ia juga menanamkan disiplin ke anak sejak dini. Tujuannya menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri anak. Ia memberlakukan kedisiplinan pada anak-anaknya lewat cara sederhana. “Saya menerapkan aturan, semua harus makan di meja makan bersama-sama saat ada di rumah,” ujarnya. Selain itu, aturan lain yang wajib dipatuhi adalah merapikan mainan. (MTVN/S2)

Joe Taslim Perankan Manas di Star Trek Beyond KARAKTER Joe Taslim di Star Trek Beyond telah terungkap. Sang aktor sendiri yang membocorkannya di Instagram. Joe bahkan bercanda soal nama karakter yang diperankannya. “Kurang cinta Indonesia apa coba, namaku di Star Trek Beyond saja Jakarta banget, Monas,” tulis Joe disertai foto yang menunjukkan perannya sebagai Manas. Masih melalui Instagram, Joe kembali mengunggah foto Manas yang merupakan sosok alien.

“I woke up like this! Ready to Sabotage!! Live Long to Conquer!!” tulis Joe, barubaru ini. Dia beradu peran dengan sederet nama besar di film tersebut, antara lain Chris Pine, Zachary Quinto, Simon Pegg, dan Idris Elba. Film yang disutradarai oleh Justin Lin ini memakan biaya produksi 150 juta dolar AS. Manas, sosok alien dari planet yang sebelumnya tidak diketahui. Manas merupakan rekan dari

Krall (diperankan Idris Elba), komandan tempur alien yang ditemui kru USS Enterprise. Dalam sesi syuting, Joe memiliki banyak waktu bersama Elba. Joe mengakui hubungannya dengan Elba dekat. Joe menganggap Elba sebagai sosok kakak yang baik. Dia mengakui Elba aktor yang hebat. “Elba sangat total, saya menjadi terbawa arus juga,” kata Joe. Star Trek Beyond tayang di Indonesia mulai 20 Juli 2016. (MTVN/S2)

n int

7/20/2016 6:24:19 AM


SEPAK BOLA

kamis, 21 juli 2016

LAMPUNG POST

17

Juventus Tolak Tawaran MU untuk Pogba

n AP/DARRYL DYCK

AKSI MENIPU. Striker Crystal Palace Fraizer Campbell (kanan) mengecoh kiper Vancouver Whitecaps Marco Carducci untuk mencetak gol dalam laga persahabatan internasional di BC Place Stadium, Vancouver, Kanada, Rabu (20/7). Sayang, laga berkesudahan dengan skor imbang 2-2.

Ventura Janjikan Permainan Menghibur Target meloloskan Tim Nasional Italia ke Piala Dunia 2018 menjadi tugas berat yang dipikul Giampiero Ventura. MUHARRAM CANDRA LUGINA

P

EKERJAAN bagus Antonio Conte saat membesut Timnas Italia coba dilanjutkan aritek anyar Giampiero Ventura. Permainan yang menghibur fan dalam upaya merebut tiket Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi upaya yang akan dilakukan eks arsitek Torino itu. “Saya sangat terhormat bisa berada di posisi ini. Lebih dari itu, saya merasa terhormat bisa memimpin salah satu tim nasional sepak bola terbesar di dunia. Saya berterima kasih kepada Conte yang bukan saja meninggalkan saya sebuah skuat yang punya etika bagus dan itu akan membantu saya,” kata Ventura, yang diperkenalkan sebagai pelatih baru Gli Azzuri, Selasa (19/7) waktu setempat. Manajer berusia 68 tahun yang lima tahun terakhir menjadi juru taktik klub Torino itu kini menyandang tugas berat untuk meloloskan Gli Azzuri ke Rusia. Italia tergabung di Grup G babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan bergabung bersama juara dunia 2010, Spanyol, pada babak kualifikasi. “Tujuan utama kami saat ini ialah lolos ke Piala Dunia. Kami punya banyak pemain bagus dan juga pemain lainnya yang belum sempat bergabung dengan tim nasional. Tapi, tentu saja, kami harus melaku-

kannya secara bertahap untuk bisa menggenggam tiket Piala Dunia. Jadi, harap bersabar,” ujar Ventura. Kepiawaian Ventura yang juga pernah menukangi Bari dan Napoli itu akan diuji runner-up Piala Eropa 2016, Prancis, dalam laga persahabatan di Bari, 1 September mendatang. Pekerjaan rumah Ventura saat ini ialah menyusun skuat yang mumpuni untuk menunaikan janji menampilkan permainan yang menghibur bagi fan.

Dalam sejumlah kesempatan, Balotelli menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain yang hebat. Sepeninggal Conte, Ventura memang diberkahi pemain yang mampu bekerja sama dengan baik dan kualitas individu yang mumpuni. Namun, sejumlah pemain muda berbakat, dianggap publik Italia layak diberi kesempatan bersera­ gam timnas, di antaranya gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura, dan kiper berusia 17 tahun AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

Pelle dan Ballotelli Pada hari pertamanya berada di kursi kepelatihan, Ventura juga mengeluarkan ancamannya kepada striker Graziano Pelle yang melakukan langkah kontroversial dengan pindah ke klub Liga Super Tiongkok,

Shandong Luneng, dari Southampton. Pelle kini menjadi salah satu pesepak bola dengan gaji termahal di dunia. Ventura mengatakan pemain yang mencetak dua gol bagi Italia pada Piala Eropa 2016 itu dapat kehilangan tempatnya di timnas. Ventura mencontohkan nasib mantan bintang Bologna, Alesaandro Diamanti, yang kehilangan tempatnya di timnas setelah kepindahan kontroversialnya dari Bologna ke Guangzhou Evergrande. “Seorang pemain harus kuat secara psikis dan mental. Tapi, untuk Pelle, selain tendangan penaltinya yang gagal di delapan besar, dia punya peran yang positif. Tapi, Tiongkok merupakan negara yang sangat jauh dari sini. Kami lihat saja apa yang menyebabkan dia pindah ke Tiong­ kok,” kata Ventura, yang pernah melatih 19 klub itu. Di sisi lain, Ventura membuka kesempatan bagi Mario Balotelli kembali ke timnas. Namun, ia meminta striker yang terkenal dengan kebandelannya itu untuk terlebih dulu mencari klub yang mau men a m pungnya.

­ asib Balotelli kini semakin tidak jelas N usai manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyuruhnya mencari klub baru. “Berdasarkan karakternya, Balotelli mampu menjadi pemain yang lebih baik. Tapi, saat ini ia tidak bermain untuk Milan dan Liverpool pun mengabaikannya. Dia kini berada di persimpangan jalan. Dalam sejumlah kesempatan, Balotelli menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain yang hebat,” ujar Ventura. (MI/O1) lulu@lampungpost.co.id

Neymar n AP/LEO CORREA

selintas

Jabatan Santos Diperpanjang

Seri A Dimulai 20 dan 21 Agustus

PRESTASI Fernando S a n to s y a n g m e m ­ bawa Portugal juara Piala Eropa 2016 mem­ buatnya mendapat ha­ diah dari Federasi Sepak Bola Portugal, berupa perpanjangan kontrak sampai selesainya Piala Eropa 2020. Sebelumnya, kontrak Santos bersama Por­ tugal akan berakhir pada 31 Juli 2016, yang ia tanda tangani pada 15 September 2014. Kegemilangan Portugal di Piala Eropa 2016 tidak lepas dari peran Santos yang mampu meracik tim dengan baik. Selecao das Quinas memang tidak bermain indah, tetapi di tangannya Cristiano Ronaldo dkk punya pertahan­an bagus dan ber­ main efektif. “Federasi Sepak Bola Portugal dan Fernando Santos menyetujui perpan­ jangan kontrak yang sebe­ lumnya ditandatangani sejak September 2014,” t u l i s n AFP/FRANCISCO LEONG pernyataan di situs resmi FPF. “Perjanjian baru antara FPF dan Fernando Santos akan berlaku sampai Piala Eropa 2020, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan presiden Federasi Sepak Bola Portugal,” ujar pernyataan itu. (MTVN/O1)

SETELAH Liga Primer Inggris dan La Liga mengumumkan jadwal dimulainya kick off kompetisi, kini giliran Lega Calcio yang akan meng­ umumkan jadwal kick off Seri A musim 2016—2017. Kick off atau pekan pertama musim baru Liga Italia digelar pada 20 dan 21 Agustus 2016. Sementara kompetisi musim ini dijadwalkan bakal rampung pada 28 Mei 2017. Meski telah mengumumkan jadwal kick off, Lega baru akan merilis jadwal pertandingan lengkap musim ini pada Jumat (22/7). Untuk undian Coppa Italia akan dihelat pada Kamis (21/7) di Milan. Se­ mentara jadwal laga final Coppa Italia bakal berlangsung 2 Juni 2017. Lega juga punya jadwal cadangan yang akan terjadi pada 17 Mei, jika diperlukan. Kini klub anggota Seri A sedang menjalani tur pramusim panas sebagai bagian persiapan kompetisi baru. Seperti yang dilakukan Juventus, Inter Milan, dan AC Milan, yang mengikuti turnamen pramusim International Championship Cup 2016 pada periode Juli ini. (MTVN/O1)

Conte Masih Inginkan Costa MANAJER baru Chelsea, Antonio Conte, ingin mempertahankan Diego Costa musim depan. Conte bahkan menegaskan jika eks bomber Atletico Madrid itu harus tetap berada di Stamford Bridge. Los Rojiblancos memang tertarik memulangkan Costa ke Vin­ cente Calderon musim panas ini. Terlebih performa buruk yang ditampilkan Costa musim lalu bersama The Blues bisa menjadi pilihan untuk mengembalikan ketajamannya. “Ia salah satu yang terbaik di dunia. Bagi saya, Costa adalah pemain fantastis, salah satu striker terbaik dunia,” ujar Conte. “Kami adalah Chelsea, dan Chelsea adalah salah satu klub terbaik di dunia, untuk alasan ini saya pikir Diego Costa harus bertahan,” katanya kepada Sky Sports. Di musim pertamanya berseragam Chelsea, striker berusia 27 tahun itu langsung mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris. Sayang, masalah cedera yang menerpanya musim lalu membuat ia hanya menyumbang 16 gol dari 41 penampilan. (MTVN/O1)

JAWARA Seri A Italia Juventus dilaporkan telah menolak tawaran perdana dari Manchester United untuk pemain bintangnya Paul Pogba, kemarin. CEO Manchester United Ed Woodward dikabarkan telah melemparkan mahar fantastis, yakni 100 juta poundsterling atau senilai Rp1,7 triliun kepada Direktur Juve Beppe Marotta. Penawaran tersebut berupa dana transfer senilai 87 juta poundsterling dan biaya tambahan 13 juta poundsteling yang akan dibayarkan sesuai performa sang pemain saat berseragam Setan Merah—julukan MU. Namun, Si Nyonya Tua—juluk­an Juventus— bergeming ­dengan tawaran tersebut karena menginginkan dana tunai 100 juta poundsterling langsung masuk ke kantongnya. Nilai tersebut belum termasuk biaya tambah­ an yang bernilai 8 juta poundsterling. Jika tranfer ini terwujud, Pogba akan memecahkan rekor yang saat ini masih berada di tangan Gareth Bale. Di sisi lain, mantan Direktur Luciano Moggi mendorong Juventus untuk segera melego Pogba. Dana segar hasil penjualan Pogba pun diusulkan untuk mendatangkan pe -

nyerang Napoli Gonzalo Higuain yang banderolnya tidak kalah mahal. “Jika saya masih di Juventus, tidak akan ada keraguan untuk menjual Pogba secepatnya dan kemudian mengejar tanda tangan Higuain. Dia adalah pemain yang menentukan dan dapat meningkatkan peluang memenangkan gelar Liga Champions,” kata Moggi. Sementara itu, penampil­ an luar biasa Riyad Mahrez musim lalu bersama Leicester City membuatnya menjadi salah satu buruan potensial sejumlah raksasa Eropa. Barcelona, Chelsea, dan Arsenal pun dikabarkan kepincut untuk memboyong pemain berusia 25 tahun keluar dari King Power Stadium. Dana segar 45 juta poundsterling atau Rp776 miliar dinilai mahar sepadan bagi Mahrez yang dinobatkan sebagai pemain terbaik musim lalu oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA). Rumor kepergiannya semakin menguat setelah Mahrez disebut menolak perpanjangan kontrak pada pekan lalu.“Saya pikir semua orang bahagia berada disini, dan kemudian inilah akhirnya. Bursa transfer telah selesai. Ya, dia akan bertahan,” kata allenatore asal Italia itu. (MI/O1)

Neymar Jadi Tumpuan Emas Brasil di Olimpiade RASA penasaran Timnas Brasil untuk mendapatkan emas pertama cabang olahraga sepak bola pada multiajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kini dibebankan pada megabintangnya, Neymar. Pemain Barcelona itu menjadi salah satu pemain bintang yang ada di skuat Seleccao di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. Ketergantungan pada Neymar secara terang-terangan diungkapkan sang pelatih, Rogerio Micale. Penyerang berusia 24 tahun itu, menurut Micale, sangat termotivasi untuk memberikan kemenangan pada pesta olahraga yang dilangsungkan di tanah kelahirannya tersebut. “Impresi saya terhadap dia (Neymar) melebihi ekspektasi saya. Dia sangat termotivasi ka­ rena tahu pentingnya sebuah kemenangan. Dia ingin membantu meraih kemenangan tersebut dan menunjukkan mental seorang pemain besar. Saya ingin bergantung kepadanya, pelatih mana yang tidak mau ia ada di dalamnya,” kata Micale. Prestasi terbaik Neymar bersama Timnas Brasil ialah meraih perak Olimpiade London, Inggris, 2012. Kala itu, permainan impresif Seleccao di multiajang tertinggi di dunia itu, dihentikan kolektivitas permainan Meksiko di final ­dengan skor 1-2. ­S p e s i a l n y a ­Neymar di mata Micale juga makin ­kentara setelah juru taktik berusia 47 tahun mengatakan akan membuat seluruh skuatnya, membantu Neymar untuk meraih impiannya memberikan emas bagi Brasil. Olimpiade Rio 2016 dipercaya menjadi kesempatan terakhir Neymar mengejar emas di Olimpiade. Sikap Micale yang menganakemaskan Neymar sangat bertolak belakang dibandingkan pendahulunya, Dunga, yang menegaskan Brasil bukanlah tim yang bergantung hanya pada satu orang. “Kami memang ingin membuat sebuah tim, tetapi faktor individual dalam tim juga krusial,” kata Micale. Cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016 dimulai pada 4 Agustus mendatang, lebih cepat satu hari dibandingkan upacara pembukaan Olimpiade Rio 2016 di Stadion Maracana. Brasil tergabung di Grup A bersama Afrika Selatan, Irak, dan Denmark. (MI/O1)


OLAHRAGA

kamis, 21 juli 2016

LAMPUNG POST

Manajemen Harap Rio Tetap Tampil MANAJEMEN Rio Haryanto berharap pembalap na­ sional tersebut tetap bisa berlaga pada lomba balap mobil Formula Satu (F1) 2016 yang sekarang ini su­ dah memasuki race ke-11. Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, Selasa (19/7), mengatakan sam­ pai kini manajemen belum bisa menutup kekurang­ an dana untuk setengah season-nya lagi (lomba balap mobil F1 sebanyak 21 race). “Kontrak dengan tim Ma­ nor Racing akan berakhir usai lomba balap mobil F1 di Hungaria (22—24 Juli 2016) atau race ke-11 F1,” katanya. Harapannya, lanjut dia, pembalap berusia 23 ta­ hun ini masih bisa lanjut tampil satu musim penuh. “Makanya, kami berharap a d a ke p e d u l i a n s e mu a pihak untuk Rio Haryanto,” ujarnya. Ketika ditanya bagaima­ na langkah yang dilakukan manajemen untuk menutup kekurangan dana terkait kontrak dengan Manor Ra­ cing, dia mengatakan mana­ jemen sudah menghubungi beberapa pihak, tetapi tam­ paknya banyak yang belum paham soal dahsyatnya F1 dan dampaknya buat sponsor. “Bagaimana istimewanya bila suatu negara ada atlet­ nya yang berlaga di F1. Kita lihat di televisi berapa juta orang yang menyaksikan­ nya, contohnya Petronas yang berapa tahun menjadi sponsor F1. Tetapi, kami bersyukur Pertamina dan Kiky bisa melihat seperti itu,” katanya. Seperti diwartakan sebe­ lumnya untuk berlaga pada F1 2016 ini, pembalap ber­ usia 23 tahun ini terikat kontrak dengan Manor Ra­ cing yang nilainya 15 juta euro dan kini sudah ada 7,5 juta euro. “Masih ada 7,5 juta euro kekurangannya dan sampai kini kita tetap berjuang untuk mendapatkan sponsor agar bisa menutup semuanya,” kata Indah. (ANT/O2)

Indonesia Bidik Pertahankan Gelar ASG

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

DJARUM SIRNAS 2016. Pemain tunggal putra dari klub Sarwendah Badminton Jaktim, Yosia Michael, meladeni perlawanan pemain Djarum Kudus, Satria Maulana Rahmadi, dalam lanjutan Djarum Sirnas 2016 di GOR Saburai Bandar Lampung, Rabu (20/7).

Usai AJC, Zulkifli Berlaga di Lampung Unggulan teratas, Jim Jason Kiazen, masih belum terbendung. RICKY MARLY

R

AMADHANI Muhammad Zulkifli memperkuat tim Me­ rah Putih di arena Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016 di Bangkok, Thailand. Ia berada di Negeri Gajah Putih itu sejak 7 Juli hingga Senin (18/7). Kemarin (20/7), Zulkilfi sudah melakoni laga perdananya di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Lampung Open 2016, di GOR Saburai, Bandar Lampung. Zulkifli yang mendapat bye di ba­ bak pertama ini berhasil memenang­ kan pertandingannya. Berhadapan dengan Puja Adria Ramadhan dari Ade Badminton Club, Zulkifli terli­ hat sempat kesulitan di awal game pertama. Skor terus imbang dan tidak terpaut begitu jauh. Namun, akhir­ nya ia bisa melepaskan tekanan di kedudukan 15-14. Ia berhasil merebut lima angka beruntun dan kemudian menutup game pertama dengan 21-15.

Di game kedua, atlet yang akrab disapa Zulfi ini berhasil mendomi­ nasi laga. Ia berada di atas angin saat sukses memimpin 19-9. Melakukan dua kesalahan, Zulkifli pun akhirnya bisa menutup pertandingan dengan 21-11.

Di game pertama, saya terlalu lambat adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock yang digunakan. “Di game pertama, saya terlalu lambat adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock yang digunakan. Saya berusaha untuk tetap fokus dan menikmati pertandingan, saya tidak mau terlalu memikirkan me­ nang atau kalah,” ujar Zulfi usai laga. “Lawan juga cukup berbahaya, terutama tempo permainannya. Dia tipe pemain pelan, jadi kalau saya ikut tempo permainannya dia akan bahaya untuk saya. Jadi, saya

berusaha untuk mempercepat tempo permainan,” kata dia. Di babak ketiga yang akan dige­ lar hari ini (21/7), Zulfi dinanti Nur Yahya Adi Valeni. Pebulu tangkis asal Candra Wijaya Pratama ini berhasil melaju ke babak kedua usai menang 21-11 dan 21-16 atas Reda Agustiar Pansala dari Exist Sampurna Sume­ dang.

Unggulan Unggulan teratas, Jim Jason Ki­ azen, masih belum terbendung. Wakil Mentari RBT Tangerang ini berhasil menang relatif mudah 21-8 dan 21-15 atas wakil Belgia, Julian Carragi. Di bagian tunggal putri, unggulan teratas lainnya, Olivia Chelin Maria Kambey yang merupakan unggulan kedua menang atas pebulutangkis kidal dari wakil PB Djarum Kudus, Virginia Sarce Runtukahu, dengan kemenangan dua game langsung 2112 dan 21-12. Olivia terlihat begitu piawai ber­ main netting atas lawannya serta sering melakukan bola silang yang membuat Virginia terkecoh. (O1) rickymarly@lampungpost.co.id

Cavendish Utamakan Olimpiade daripada TdF

Mark Cavendish n AFP/EZRA SHAW/GETTY IMAGES

18-OLAHRAGA.indd 1

18

OLIMPIADE Rio de Janeiro 2016 menjadi prioritas pem­ balap sepeda Inggris, Mark Cavendish. Pembalap tim Demension Data pun memi­ lih mundur dari lomba balap sepeda jalan raya Tour de France (TdF), agar dapat lebih fokus ke Olimpiade yang dige­ lar Agustus mendatang. “Setelah menganalisis be­ ban tugasnya dari etape-etape sebelumnya dan tingkat kele­ lahannya, tim mendukung Mark meninggalkan Tour de France agar dia punya waktu pemulihan dan siap untuk Olimpiade,” demikian pernyataan tim Dimension Data, Rabu (20/7). Cavendish mencatat ke­ menangan etape yang ke30 kalinya dalam sejarah keikutsertaan di Tour de France atau yang keempat pada tahun ini, setelah me­ menangi etape ke-14, Sabtu (16/7). Sebe­ lumnya ia juga ter­ depan pada etape 1, 3, dan 6. Pada etape ke-17 yang digelar ke ­ marin ia tidak ikut lagi. Cavendish (31), ya n g s e b e l u m nya

tidak pernah menjuarai lebih dari tiga etape pada Tour de France sejak 2011, me­ nyebut kesuksesnya kali ini bisa menjadi modal menuju Olimpiade. “Setelah menikmati kesuk­ sesan pada pekan-pekan ini di Tour de France bersama tim Dimension Data, dengan me­ nyesal saya harus membuat keputusan mundur hari ini,” kata Cavendish. “Setelah berlomba secara keras pada etape-etape sebe­ lumnya, tim kami menilai tingkat kelelahan saya dan menyimpulkan bisa meng­ ganggu target saya berikut­ nya tahun ini, yakni Olim­ piade.” Dengan memenangi em­ pat etape, Cavendish sem­ pat memimpin klasemen sementara dan masih sem­ pat memakai jaket kuning hingga hari istirahat lomba pertama di Andorra. “Mark sedih meninggalkan Tour de France ini, kami berkomit­ men mendukungnya meraih impian untuk mempersem­ bahkan medali bagi Inggris di Olimpiade,” kata Ketua Tim Dimension Data, Douglas Ryder. (ANT/RTR/O1)

KESUKSESAN Indonesia meraih juara umum ASEAN School Games (ASG) VII di Brunei Darussalam, tahun lalu, coba dipertahankan pada multiajang tahunan itu, yang kali ini akan di­ selenggarakan di Chiang Mai, Thailand, 21—29 Juli mendatang. Kontingen Indonesia berkekuatan 179 atlet dari 11 cabang olahraga. Total, kontingen Indo­ nesia yang akan tampil di ASG 2016 berjumlah 265 orang, yang terdiri dari 179 atlet, 35 pelatih, 11 mana­ jer, 35 ofisial kontingen, dan 5 wasit. Sebelas ca­ bang olahraga yang diikuti Indonesia dalam ASG 2016, yaitu renang, bulu tangkis, atletik, sepak takraw, golf, tenis, voli, basket, senam, tenis meja, dan futsal. Kon­ tingen Indonesia bertolak ke Chiang Mai, Rabu (20/7) malam. Asisten Deputi Pembibit­ an dan Iptek Olahraga, Washington Sigalingging

mengungkapkan kali ini persiapan kontingen ASG sempat terkendala akibat waktu pemusatan latihan nasional yang singkat, yaitu hanya 1,5 bulan aki­ bat terpotong Ramadan dan libur Lebaran. “Adanya pemotongan anggaran pun sempat menjadi kendala. Namun, saya optimistis bisa mem­ pertahankan juara umum di Thailand. Beberapa ca­ bang olahraga yang sebe­ lumnya bukan dominasi Indonesia pun menun­ jukkan peningkatan yang signifikan selama latihan,” kata Washington di Ja­ karta, Rabu (20/7). Optimisme serupa juga dilontarkan Menteri Pe­ muda dan Olahraga Imam Nahrawi saat melepas se­ cara resmi kontingen ASG 2016. Ia mencontohkan perjuangan kontingen In­ donesia pada ASG 2015 pun bukan tanpa kendala, tetapi akhirnya mampu menjadi juara umum. (MI/O1)

Rossi Setuju Penggunaan Radio Tim WACANA penggunaan ra­ dio tim di arena MotoGP mengundang pro dan kon­ tra. Wacana penggunaan radio tim—seperti yang di­ terapkan di ajang Formula 1—mulai muncul usai Mo­ toGP Assen, Belanda, dan GP Sachsenring, Jerman, yang berlangsung dalam cuaca yang tidak kondusif. Pada dua balapan tersebut, para pembalap terpaksa melaku­ kan pergantian motor lan­ taran cuaca yang berubahubah saat balapan. Valentino Rossi menjadi orang yang cukup dirugikan akibat kondisi tersebut. Pada seri terakhir di Sach­ senring, The Doctor harus rela finis di posisi delapan meski awalnya dia sempat bersaing untuk meraih ke­ menangan. Kegagalan itu tidak lepas dari kesalahan tim dalam mengambil kepu­ tusan terkait kapan waktu yang tepat untuk mengganti motor dan memilih tipe ban yang tepat. Nah, untuk mengatasi

kendala tersebut, pembalap Italia itu mendukung peng­ gunaan radio tim di arena MotoGP. Ia merasa keha­ diran radio tim akan sangat membantu para pembalap untuk berkomunikasi de­ ngan tim sebelum mengam­ bil suatu keputusan. “Itu (radio tim) akan membuat segalanya men­ jadi lebih mudah. De­ngan itu, kami bisa menda­ patkan lebih banyak in­ formasi ketimbang lewat papan informasi di pit,” ujar Rossi kepada media Italia, GPone.com. “Contohnya pada balap­ an di Assen, jika mereka (tim) mengatakan kepada saya apa yang terjadi di be­ lakang saya, saya bisa bisa menghindari kesalahan yang saya buat (terjatuh). Sistem (radio tim) akan sangat penting buat saya. Saya ingat kami pernah mengujinya sekitar 10 ta­ hun lalu, tetapi kemudian tidak ada realisasinya,” katanya. (MTVN/O2)

Futsal Lampung Bidik Emas Porwanas

n DOK PWI LAMPUNG

SEPATU FUTSAL. Manajer Tim Futsal Porwanas Lampung kategori 40 tahun ke bawah, Saad Sobari (kiri), secara simbolis memberikan sepatu futsal kepada pelatih, Angga, di lapangan IFA, Kemiling, Rabu (20/7). TIM futsal Lampung me­ nargetkan meraih emas di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII di Bandung, Jawa Barat, 25—30 Juli mendatang. Manajer Tim Futsal Por­ wanas Lampung kategori 40 tahun ke bawah, Saad Sobari, mengaku optimistis para pemain bisa tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik dengan merebut emas di ajang tiga tahunan itu. “Mudah-mudahan (da­ pat emas). Semangat para pe­ main juga luar biasa. Semoga hasilnya bisa lebih baik dari Porwanas sebelumnya,” kata

Saad, saat meninjau latihan terakhir tim Futsal Porwanas Lampung, di lapangan IFA, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Ketua DPW PAN Lam­ pung ini berjanji akan memberikan bonus kepada para pemain jika dapat meraih medali di Porwanas XII. “Kalau dapat medali, ada bonusnya,” ujarnya. Saad berpesan agar para pemain bisa bertanding sebaik-baiknya dengan m e n ge d e p a n k a n ke r j a sama tim yang solid. “Jaga stamina dengan baik dan bertanding dengan penuh semangat.”

Hal senada diungkapkan Manajer Tim Futsal Porwanas Lampung kategori 40 tahun ke atas, Suprapto. “Pasti. Ka­ lau dapat medali, kami akan berikan bonus,” ujarnya. Pelatih futsal Lampung kategori 40 tahun ke bawah, Angga, mengaku timnya memiliki peluang untuk bisa meraih emas di Porwanas kali ini. “Kalau melihat kom­ posisi pemain dan porsi latih­ an yang sudah dilakukan, emas bukan hal mustahil di Porwanas ini,” ujarnya. Pelatih futsal kategori 40 tahun ke atas, Nurcholis, menyampaikan hal yang sama. “Jika dapat terus mempertahankan perfor­ ma seperti saat ini, peluang untuk mendapat emas cu­ kup terbuka,” kata dia. Ketua PWI Cabang Lam­ pung, Supriyadi Alfian, menuturkan persiapan at­ let yang akan berlaga di Porwanas kali ini lebih siap dibandingkan tiga tahun lalu di Banjarmasin. Oleh se­ bab itu, pihaknya optimistis torehan prestasi bisa lebih baik, yakni merebut kembali posisi runner-up seperti yang pernah diperoleh saat Por­ wanas X di Sumatera Selatan pada 2010. (YAR/O2)

7/20/2016 9:04:27 AM


otomotif

kamis, 21 Juli 2016

19

LAMPUNG POST

Isuzu Fokus Pasarkan Truk Enam Ban Upaya Isuzu dilakukan dengan perubahan target segmentasi pasar, peningkatan brand awareness, sales oriented gahtering, serta peningkatan pelayanan maupun ketersediaan sparepart. ADI SUNARYO

G

UNA memperkuat posisi marketshare truk ringan Isuzu di Lampung menjadi 20%, Isuzu memfokuskan penjualan pada pasar enam ban sebagai pemberi kontribusi terbesar di Lampung, yakni sebesar 87,6% dari pasar total truk ringan dengan aplikasi dominan berupa aplikasi bak. “Dalam hal ini, kami luncurkan truk ringan Elf enam ban generasi baru, yaitu Isuzu Elf NMR 71 sebagai salah satu jawaban Isuzu untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan kendaraan truk kelas ringan enam ban,” ujar Regional Manager Suma­ tera PT Isuzu Astra Motor Indonesia Suwito, dalam roadshow produk baru Elf NMR 71 di Summit Bistro, Bandar Lampung, Rabu (20/7). Suwito menuturkan di Lampung mengalami penurunan market yang tidak terlalu berbeda dengan provinsi lain di Sumatera. Pada 2016 Lampung mengalami penurunan market 40% bila dibandingkan dengan 2015, yakni dari 257 unit/bulan menjadi 154 unit/bulan. “Namun demikian, posisi marketshare Isuzu di Lampung masih bertahan di 13,5% pada 2016,” kata dia. Menurut Suwito, pihaknya akan fokus pada penjualan truk segmen enam ban dengan meluncurkan ke­ empat generasi baru Elf enam ban, NMR 71. Selain peluncuran produk baru, upaya Isuzu dilakukan dengan perubahan target segmentasi pasar,

peningkatan brand awareness, sales oriented gahtering, serta peningkatan pelayanan maupun ketersediaan sparepart. Tujuannya, dapat membantu me­ maksimalkan penggarapan berbagai sektor potensial di Lampung, mulai dari bisnis komoditas, distribusi dan logistik, sampai dengan supporting construction. “Dalam roadshow ini, kami juga memberikan kesempatan kepada para undangan atau calon pembeli untuk melakukan pengetesan mengendarai truk Elf NMR 71 dengan muatan yang besar melintasi jalan terjal dan tanjak­ an, untuk mengetahui bahwa mobil ini sangat mumpuni,” kata dia.

Marketshare Isuzu di Lampung masih bertahan di 13,5%. Sasar Pengusaha Public Relation PT Isuzu Astra Mo­ tor Indonesia Maman Fathurrohman menuturkan wilayah Lampung se­ bagian besar merupakan pengusaha komoditas hasil pertanian, perkebunan, dan hasil tambang lainnya, sehingga distribusi barang dan logistik tersebut otomatis membutuhkan alat angkut yang tangguh, kuat, dan ekonomis. “Menjawab semua kebutuhan terse­ but dan untuk mengambil market sebesar-besarnya dari kebutuhan tersebut akan penjualan produk kami,

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

PRODUK TRUK ISUZU. Regional Manager Sumatera PT Isuzu Astra Motor Indonesia Suwito menjelaskan spesifikasi produk terbaru Isuzu Elf NMR 71 dalam roadshow produk baru Elf NMR 71 di Summit Bistro, Bandar Lampung, Rabu (20/7). kami luncurkan truk ringan sesuai kebutuhan konsumen Lampung,” ujar dia. Maman mengatakan varian Isuzu Elf NMR 71 sudah bisa konsumen dapatkan di outlet Isuzu di Lampung. “Konsumen juga tidak usah khawatir akan perawatan serta ketersediaan suku cadang dari Isuzu Elf NMR 71, karena Isuzu siap dengan 15 bengkel resmi Isuzu dan 95 bengkel mitra Isuzu, serta 2.331 parts shop yang tersebar di 357 kota di seluruh Indo­ nesia,” kata dia. (E2) adi@lampungpost.co.id

Rutin Cek Kampas Rem di Mobil Matic BUKAN rahasia lagi jika penggu­ naan komponen pengereman di mobil bertransmisi otomatis cen­ derung lebih pendek dibandingkan pada mobil tipe manual. Lantaran peranti ini lebih berfungsi dalam situasi lalu lintas stop and go atau deselerasi ketimbang mobil ber­ transmisi manual. Menurut Fahmi, teknisi bengkel mobil di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, ini menjadi alasan betapa pentingnya melakukan pengecekan rutin pada sistem pengereman mo­ bil bertransmisi otomatis. Terlebih, saat mobil usia digunakan dalam perjalanan panjang dan dalam kon­ disi macet seperti di musim libur Lebaran baru-baru ini. Merujuk usia pakai yang telah dianjurkan pabrikan, rata-rata kampas rem mobil matic mampu menempuh jarak hingga 35—40 ribu kilometer. Jarak tempuh ini

hanya setengah dari usia pakai kampas rem mobil manual yang bisa mencapai 60—70 ribu kilome­ ter. Usia pakai juga dipengaruhi gaya pengemudi. Selanjutnya, minyak rem di tabung pengisian berkurang tanda kampas rem mobil matic sudah tipis atau habis. “Tanda-tanda kam­ pas rem mobil matic sudah tipis atau habis, minyak rem di tabung pengisian berkurang (jika tidak ada kebocoran), rem bergetar, ter­ dengar suara gesekan besi dengan besi saat mengerem, dan pedal rem yang semakin dalam,” ujar Fahmi. Tanda kampas rem aus bisa di­ lihat dari keluarnya sisa kotoran kampas rem, yang biasanya terlihat dan menempel di pelek mobil. Jika mobil matic berpenggerak roda depan, sisa kotoran kampas rem banyak terlihat di pelek depan, pun sebaliknya. (MTVN/E2)

SEGERA

TERBIT Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

19 suplement.indd 1

7/20/2016 7:55:39 AM


PARIWARA

KAMIS, 21 JULI 2016

AC

Jual/Sewa/Kerja sama msin

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepar t, Tirtayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

JASA Terima Jasa Akutansi & Laporan Perpajakan ms bulanan & Spt

AHLI GIGI

Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9C147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

FOTO COPY

KEHILANGAN S T N K B E 3 4 1 1 O T, N k . MH1JFE114EK259488 Ns. JFE1 E-1259770 an. Yeni Pratama STNK BE 2155 FH, Nk. MHFMBA3J8K702506 Ns. DD62773 an. Selvi Wahyuni STNK BE 3952 OI, Nk. MHIJFD224DK3116448 Ns. JFD2E-2318109 an. Sarnah STNK BE 3457 EL, Nk. MH1JBC12XAK115656 Ns. JBC1E-2110349 an. Y. Hendro Jatmiko

STNK BE 4565 PL, Nk. MH1JBK314EK010471, Ns. JBK3E-1010509, an. PT Nusantara Tropical. STNK BE 4937 EF, Nk. MH1JFS125CK828316 Ns. JFS1 E-2795809 an. Maria Kancerita STNK BE 5142 FM, Nk. MH1JBC2129K102594 Ns. JBC2E-1098997 an. Rita Wulan Safitri STNK BE 5233 FQ, Nk. MHZB1A1H2BJ002839 Ns. OH2NA1039744 an. Sudiono, Sa STNK BE 6433 YY, Nk. MH328D40DBJ330736 Ns. 28D3330442 an. Sarida Hendriani STNK BE 6783 NI, Nk. MH1HB111X4K345213, Ns. HB11E-1342960, an. Suwoto S T N K B E 6 9 4 9 F W, N k . MH1JBK115367 Ns. JBK1E 1153857 an. Idrus Abdullah

STNK BE 7324 FV, Nk. MH354P20FEJ110133 Ns. 54P 1110095 an. Erviana Lestari STNK BE 8559 FR, Nk. MH328D40DCJ697099 Ns. 28D3696748 an. Fery Sanjaya STNK BE 8989 FL, Nk. MH4AN130CBK43670 Ns. AN130BEP83171 an. Susanto STNK BE 8180 BY, noka. Mh33e8810fj112936, nosin. E3r2e0116196,an. Satia wati STNK BE 4136 RE, noka. Mh1jf5111bk881817, nosin. Jf51e1874535, an. Umi wigati

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MADU Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub. 0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA

LAMPUNG POST

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3 Komisi cpt & bsr. Dkrjkan sm2, sd JT-an/hr. Trdhsyat. Bisnis , jaringan tdk ttp point. Collacell Caturex PT.BISA, 0812 722 7476.

20

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

PENGOBATAN Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan

PENGINAPAN

Gratis dgn teknik LBA (Life Blood

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

LOWONGAN Dibutuhkan Medical Representative & Sales Farmasi Berpengalaman, Sms ke No. 08567379-090 Kesempatan berkarir di Lampung Diesel utk mnjdi Teknisi/ Staf Toko. Pria umr maks. 23 thn, Diutmakan lulusan 2016, Jujur, Rapi, Menarik, dpt brkerjasama team,memiliki kndaraan roda 2 sndiri, bersedia Training, Kirim lamaran dgn Tulisan tangan ke Jl. Raden Intan 15/91, Telp. 263777/269777

OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

Nissan Evalia XV 2012 Garda Oto Allrisk, Nissan Service lengkap, Hub. 0812-7219755

FORTUNER Th’2008, Warna Hitam, Diesel, kondisi mulus. Hub. 0813.7977.4770 hrg 235 Jt/nego.

3051

155 JT NEGO

3050

HARGA 115 JT

MOBIL DISEWAKAN

DIJUAL

OTOMOTIF

Toyota Avanza type G Manual tn 2013, wrn Putih, Pajak baru, Tanpa Perantara, Hub. 0853-8468-9051

Dbthkn Kryawan utk Gudang Hsl Bumi, STM max. 28 thn, Krm lmrn ke Jl. Ir. Sutami No. 88, Hub. 0721-350289/0811722100 Perusahaan PT. GELAEL LAMPUNG yang bergerak dibidang Supermarket dan Restaurant KFC membutuhkan Tenaga Kerja

Pria/Wanita Maximal untuk Jabatan Accounting Perusahaan dengan persyaratan: 1) S1/DIII Accounting. 2) Usia maximal 25 thn. 3) Menguasai Perpajakan. Surat Lamaran ditujukan langsung ke PT. GELAEL LAMPUNG Jl. Jend. Sudirman No.11-15 Bandar Lampung paling lambat 10 hari sejak iklan ini diterbitkan. ABK LOW - KER di BALI Kapal Ikan usia max 40 th.pend. SD, pengslan 3.5 jt/ bln.hub. MBC agency jl. Rajawali raya no.48 perumn 1 bekasi (tanpa test langsung kerja) 08981088826 , 081905671389 Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK Akutansi, pny SIM C & Mtr, Perkasa Block Jl. Pulau Psiang No.10 Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

LOWONGAN Kami Perusahaan yang Bergerak dibidang Ekspor, Membutuhkan

(Tukang Bubut & Spv. Produksi)

- Pria (1), Wanita (1,2) - Usia maks. 35 Tahun - Berpengalaman dibidangnya 1 Tahun - SMK/STM (1) , D3/S1 Tehnik Industri (2) - Loyalitas & Bersedia Bekerja di bawah Tekanan & Target Kirim Lamaran ke PO BOX 1003 Paling Lambat 30 Juli 2016

LOWONGAN Pabrik Consumer Goods, membutuhkan: 1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman Domisili : Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/Pengharum Ruangan Email : casablanca999@yahoo.com Alamat : PO Box 1204 TNG BUSH 19100

PROPERTY DP 6Jt Angs 2Jt-an

DP 14Jt Angs 4Jt-an

TERIOS

R ADVENTURE Angs. 3,3 Jt X 5 Th

PICK UP

Angs. 2,4 Jt

PROSES MUDAH & CEPAT

PROMO KHUSUS DP

15Jt

TERIOS DP 20Jt-an

GRANMAX DP 10Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

ANDI ROHMAN 0812-7895-5985 0812-7894-6666 0857-6979-0100

DATSUN SPECIAL EVENT Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

DATSUN

DAPATKAN PROGRAM SPECIAL

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

Hanya + koran

PANCA

DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

PANCA

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

25

DP

JT ANGSURAN 100 Rb/Hari

PARLAN UCHI DATSUN 0813.7777.2948 0852-9871-2056 PIN 5B1C403D

PIN 538CAF94

PIN BB 51CECF09

Hubungi : 0822-8040-6599 - Ofie

0897-6020-988 - Weni 0812-8568-2530 - Bancar 0812-7960-7819 *Syarat dan ketentuan Berlaku

GUDANG DISEWAKAN Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL Jual rumah Palem Semi Karawaci Tangerang dekat UPH, Supermall, RS Siloam, Ls tnh 150 m2, LB 125 m2. Hub. 0813.6993.1333. Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797. Dijual/Disewakan Rumah Jl. Way Sekampung Atas No. 98 Pahoman dpn OJK, Lt. 700 m2, Lb. 300 m2, 4 KT, 3 KM, Rkel, dpr, grasi, Kp. cck utk Kntr, Hub. 0821-82125688/081294333654

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl.

Harga Nego

AYLA

Dijual Rumah 2 lntai, Lt. 343 m2 Lb. 300 m2, 6 KT, 6 KM, AC, Lmp Hias, Sofa, tmpt tdr, dll, Jl. Cendana III No.8 Kayu Manis-Sepang Jaya, Hub. 0822-8257-3030

Raya Pekalongan, lok cKP strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387 Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442

Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590. Jual Tanah 2 HA, SHM, Ds. Bringin Palputih Simpang Arah Kebun PTPN 7 Bergen & 2 KM dr Jl. Ir. Sutami, Hub. 08136993-1333


kamis, 21 juli 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Penahanan Tersangka Kasus Alkes Ditambah Kejaksaan masih melakukan upaya penyidikan dan masih memintai keterangan saksi pengadaan. HARI SUPRIYONO

P

n DOk HUMAS MESUJI

MENINJAU PENGGALIAN KOLAM. Bupati Mesuji Khamami (tengah), didampingi Kepala Bagian Humas Ronal Nasution, meninjau penanaman beberapa jenis pohon dan penggalian kolam baru di Taman Kehati, Selasa (19/07).

Pengusutan Mark-up Jembatan Way Sekampung Berlanjut KEJAKSAAN Negeri Suka­ dana menindaklanjuti lapor­ an LSM Genta terkait dug­ aan mark-up pembangun­an Jembatan Way Sekampung, yang berlokasi di Desa Su­ karaja III, Jayaguna, Keca­ matan Margatiga. Hal ini di­ ungkapkan oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sukadana, Ubaidillah. Menurut dia, disposisi dari Kejati telah diterima dan minggu depan tim kejaksaan akan turun ke lapangan untuk mengecek fisik jembatan tersebut.

“Disposisi Kejaksaan Tinggi Lampung sudah di­ terima dan minggu depan kami akan turun lapangan melihat langsung kondisi jembatan,” ujarnya terkait pembangunan yang me­ nelan APBD 2015 senilai Rp11 miliar tersebut. Sementara itu, Ketua LSM Genta Lamtim, Fauzi Ah­ mad, menyatakan dukun­ gannya atas tindak lanjut dari Kejaksaan Negeri Su­ kadana. Pihaknya memang telah melaporkan indikasi mark­- up tersebut. “Dana

pembangunan Jembatan Way Sekampung tahap II bersumber dari APBD Ka­ bupaten Lampung Timur tahun anggaran 2015 sebe­ sar Rp11 miliar,” kata dia. Fauzi memaparkan ha­ sil investigasi di lapangan te r h a d a p p e l a k s a n a a n pembangunan Jembatan Way Sekampung tersebut, ukuran ketebalan besi baja jembatan bervariasi antara 1cm—1,5 cm yang terpasang secara acak. Pelaksanaan pekerjaan pemasang­ an tanggul penahan tanah

terkesan hanya sekadar dilaksanakan dan terlihat di beberapa bagian telah mulai mengalami kerusakan. Selanjutnya, saluran pa­ ralon untuk pembuangan air di sekitar tanggul penahan tanah ada yang mengguna­ kan bambu. Pelaksanaan pekerjaan pengecoran jalan (rigid pavement) belum secara keseluruhan. Jalan terlihat bergelombang dan telah me­ ngalami keretakan bahkan mulai patah atau amblas. “Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Yadi Rah­

mad, yang mengatakan ke­ pada saya bahwa Kejaksaan Tinggi Lampung telah mene­ rima disposisi dari Kejaksaan Agung dan telah diteruskan ke Kejaksaan Negeri Suka­ dana. Kami menunggu tin­ dak lanjut dari laporan kami ini,” tegas Fauzi Ahmad. Sementara itu, pihak Di­ nas PU Kabupaten Lampung Timur belum dapat dimin­ tai keterangannya. Saat ke kantor PU, pejabat terkait tidak berada di tempat dan nomor ponselnya tidak aktif. (FEN/D1)

Korban Minta Pelaku Penembakan Dilimpahkan WARGA Negaranabung, Sukadana, Lampung T i m u r, Fa u z i , k o r b a n penembakan oleh FI alias Tf, segera dilimpahkan. Sebab, kasus yang su­ dah hampir satu tahun itu masih mengendap di polres setempat. Tidak hanya itu, korban me ­ minta pelaku ditahan berikut dengan senjata api yang digunakan saat kejadian. “ K a s u s ya n g s u d a h terang benderang ini sen­ gaja dibuat muter-muter. Kami minta pelaku dan barang bukti senpinya segera dilimpahkan ke Kejari. Sebab, saat kor­ ban dan kuasa hukum­ nya menanyakan katanya sudah P21,” kata adik korban, Doni, saat men­ gadu ke Lampung Post, Rabu (19/7). Kasus penembakan te r s e b u t te r j a d i p a d a Kamis, 1 Oktober 2015. Tf, yang juga warga Nega­ ranabung, menganiaya d a n m e n e m b a k Fau z i tanpa alasan hingga k o r b a n n ya r i s t e wa s . Ka su s terseb u t kemu ­ dian dilaporkan ke Polres Lampung Timur dengan Laporan No. STTLP/497/ B/X/2015/Polda Lampung/ Res Lamtim. Setelah pelaku me ­

nyerahkan diri, Kapol­ res Lampung Timur saat itu AKBP Juni Duarsah menangguhkan penah­ anannya tanpa alasan jelas. “Korban dan warga yang mengetahui kasus itu sudah cukup bers­ abar. Tapi hukum seo­ lah dipermainkan. Kalau pernyataan kami ini fit­ nah, kami siap dituntut. Saya meminta kapolda dan Mabes Polri meme­ riksa kasus ini.” P i h a k ke l u a rg a d a n kuasa hukum melapork­ an mantan kapolres Lam­ pung Timur tersebut ke Propram Polda Lampung dan Mabes Polri. Sebab, diduga melakukan pe ­ nyalahgunaan wewenang dan mempermainkan kasus tersebut. Doni juga berharap jaksa dari Kejari Lampung Timur membuktikan kesalahan Tf dan mampu mencari dan menghadirkan sen­ jata api pelaku. “ P e l a k u ya n g m a s i h berkeliaran ini kami minta untuk ditahan. Be­ gitu juga dengan senpin­ ya. Sebab, yang diserah­ kan adalah airsoft gun. Padahal, sudah banyak saksi yang melihat bahwa itu adalah senjata api. Mereka siap bersaksi,” kata dia. (UIN/D1)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBISONO

RAPAT APKASI. Rapat Koordinasi dan Kerja Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Korwil Lampung di rumah dinas Lamban Rakyat Lampung Selatan, Rabu (20/7), dengan tajuk Menyinergikan Pemerintah Daerah dan Pusat Menjadi Solusi Terbaik Mengawal Pembangunan.

Pembinaan TP PKK Desa Se-Sragi TIM penggerak PKK desa se-Kecamatan Sragi, Kabu­ paten Lampung Selatan, mendapat pembinaan dari tim penggerak PKK ka­ bupaten setempat di aula kantor Desa Kualasekam­ pung, Kecamatan Sragi, Selasa (19/7). Hal itu ber­ tujuan memotivasi dan menguatkan kelembagaan tersebut. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sragi Wi­ narni mengatakan pembi­ naan merupakan kegiatan yang pertama kalinya dige­ lar di Lamsel yang meng­ hadirkan narasumber tim penggerak PKK Lamsel. Pembinaan itu juga melihat

sejauh mana pelaksanaan 10 program pokok PKK yang telah dilaksanakan. “Ya, termasuk kalau ada masalah atau hambatan yang masih belum ter­ pecahkan sehingga dapat secara bersama-sama men­ cari solusinya. Kegiatan ini merupakan inisiatif tim penggerak PKK Kecamatan Sragi dan ini baru pertama kali digelar di Lamsel,” kata dia, Rabu (20/7). Menurutnya, pembinaan itu diharapkan dapat men­ jalankan 10 program pokok PKK di desa masing-masing. Saat ini semua kegiatan PKK tingkat desa sudah dianggar­ kan lewat dana desa (DD).

“Jadi, anggota tim peng­ gerak PKK yang ada di desa harus tau kalau semua kegiatan mereka sudah dianggarkan di DD. Untuk itu, setiap pokja harus bisa menjalankan tugas pokok di bidang masing-masing,” kata dia. Camat Sragi Suwardi mengakui pembinaan ini merupakan kegiatan perta­ ma kalinya digelar se-Lam­ sel, dengan kegiatan ter­ sebut untuk memberikan wawasan, motivasi, dan meningkatan kesadaran gotong royong masyarakat serta kemandirian desa da­ lam melaksanakan tugastugas pokok PKK. (SYA/D1)

IHAK Kejaksaan Negeri Kotabumi mememperpajang masa tahanan selam 30 hari terhadap lima ter­ sangka kasus dugaan ko­ rupsi pengadaan alat ke­ s e h at a n ( a l ke s ) Ru m a h Sakit Ryacudu Kotabumi tahun 2009 senilai Rp4 ­m iliar yang merugikan negara Rp1,69 miliar. ”Karena masa tahanan selama 21 hari telah habis, kami memperpajang masa tahanan selama 30 hari dan kini mereka masih dititipkan di Rutan Kelas IIB Lampung Utara,” kata Kasi Pidsus Ardi Wibowo, mewakili Kejari Kotabu­ mi Yusna Adia, ketika di­ mintai keterangan, Rabu (20/7). Dia juga mengatakan masa tahanan terhadap 21 para tersangka telah habis pada Senin (11/7). Perpajangan dimaksudkan untuk proses penyidikan tahap II guna proses hu­ kum lebih lanjut. Ketika ditanya apakah telah ada tersangka baru dalam kasus tersebut, Ardi menjelaskan hingga kini pihaknya masih ter­ us melakukan upaya pe­ nyidikan dan masih mem­ intai keterangan saksi pe­ ngadaan barang alat alkes yang ada di Jakarta serta melengkapi alat bukti. Untuk mengenai pihak rekanan pengadaan ba­ rang sendiri, hingga kini belum memenuhi pangilan pihak Kejaksaan Negeri Lampung Utara. ”Tunggu sajalah. Apabila alat bukti te l a h l e n g k a p, b a r u l a h diketahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ter­ sebut,” ujar Ardi. Berita sebelumnya, p i h a k Ke j a r i L a m p u n g Utara menahan lima ter­ sangka panitia lelang da­ lam kasus dugaan korup­ s i p e n g a d a a n a l ke s R S Ryacudu Kotabumi tahun 2009, Kamis (12/5) lalu. Penahanan tersebut di­ lakukan guna mempermu­ dah proses penyidikan dan tidak berupaya tersangka menghilangkan barang bukti dalam kasus itu. Para tersangka dijerat Pasal

2 Ayat (1) jo Pasal 3 UU No. 31 Tahun 2099 tetang tindak perkara korupsi se­ bagai mana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001. Mereka adalah SR, OR, M H , T B R , d a n I H ya n g semuanya pegawai RSUD Ryacudu Kotabumi sebagai panitia lelang pengadaan alkes tahun 2009. Kelima tersangka kini dititipkan di Rutan Kelas IIB Kota­ bumi setempat guna men­ jalani proses hukum lebih lanjut. Setelah menjalani pe ­ meriksaan selama empat jam oleh tim penyidik , para tersangka melakukan

Kami tahan di Rutan Kelas IIB Kotabumi sampai proses persidangan nanti. pemeriksaan tes kesehatan medis masing-masing. Lalu digiring sambil menutup wajah menggunakan ko­ ran menuju mobil tahanan dibawa ke Rutan Kelas IIB Kotabumi. “Setelah menjalani pe­ meriksaan sekitar tiga jam oleh tim penyidik Kejari Lampung, barulah mereka langsung kami tahan di Rutan Kelas IIB Kotabumi sampai proses persidangan nanti, baru kami titipkan di Rutan Way Huwi Bandar Lampung,” ujar Ardi. Dia juga menjelaskan kelima warga Kotabumi itu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan perlawanan hukum tindak pidana korupsi. Para tersangka diduga mengabaikan su­ rat izin edar perusahaan pemenang lelang pada pengadaaan 16 item al­ kes RSUD Ryacudu Kota­ bumi. “Dari hasil audit BPK bahwa akibat perbuatan p a r a te r s a n g k a n e g a r a dirugikan sebesar Rp1,69 m i l i a r. M e r e k a s e l a k u panitia pengadaan, meme­ nangkan perusahaan yang tidak layak dimenangkan,” kata dia. (D1) supriyono@lampungpost.co.id

Pembangunan Embung di Desa Legundi Tuai Kritik PEMBANGUNAN embung seluas 0,5 hektare di Dusun III Dharmayasa, Desa Le­ gundi, Kecamatan Keta­ pang, Lampung Selatan, menuai kritik warga. Pe­ menang tender juga tidak memasang papan nama s e h i n g g a wa r g a t i d a k mengetahui besaran APBD kabupaten setempat yang digunakan. Kepala Desa Legundi ke­

camatan Ketapang Armawi, di rumahnya, Rabu (20/7), mengatakan ba­nyak war­ ganya yang protes terkait pembangunan yang tidak sesuai. Dirinya juga men­ gaku tidak pernah me ­ nengok proyek embung lantaran sampai saat ini pihak pemborong tidak ada koordinasi. Menurut dia, lokasi awal pembangunan embung itu

di Desa Tridarmayoga, tapi dipindah ke Desa Legundi lantaran tidak ada warga Desa Tridarmayoga yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan em­ bung yang dikerjakan mu­ lai Mei lalu. “ Terealisasinya pem­ bangunan embung itu ka­ rena warga kami, Wayan Suwaba (50), menghibahkan tanahnya. Namun, sejak

serah-terima lahan hibah tersebut, tidak ada koordi­ nasi lagi dengan pemborong. Sementara banyak warga yang melaporkan pekerjaan­ nya tidak beres,” kata kepala Desa Legundi kecewa. Tono, salah satu pekerja pembangunan embung juga warga Dusun I Suka­ bandar, Desa Legundi, itu mengatakan satu sak se­ men dicampur pasir 6—8

angkong. Padahal, idealnya satu sak semen dicampur pasir empat angkong. “Bisa jadi pembangunan embung tidak tahan lama. Cepat ambrol,” kata dia. Sementara Kepala Bidang Perairan Dinas PU Lamsel Nyoman Suwarno memper­ silakan Lampung Post mem­ beritakan pembangunan embung yang dianggap tidak sesuai tersebut. (KRI/D1)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

KETERLAMBATAN PASOKAN GAS. Pasokan gas ukuran 3 kg telat di sejumlah desa. Di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, warga kesulitan mendapatkan gas melon. Salah satu pengecer di Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang, menunjukkan tabung kosong, Rabu (20/7).


kamis, 21 juli 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

Lima Pejabat Lapor ke KASN

SElintas

Dendi Tinjau Jembatan Way Langka

Tahicing: Sesudah di-BAP, proses selanjutnya KASN akan klarifikasi dan konfirmasi dengan pejabat berwenang. SUDIONO

S

EBANYAK lima orang dari 27 pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu yang di-nonjob-kan bupati melaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Kami berangkat berlima datang ke sana (KASN) pada Senin (18/7). Di sana langsung bertemu dengan Pak Sumardi sebagai asisten komisioner bagian pengaduan,” ujar Syamsul Gustaf, salah satu pejabat yang di-nonjob-kan di Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disdikbudpar) Pringsewu, Rabu (20/7). Menurut dia, pihaknya langsung mengisi berita aca­ ra pemeriksaan (BAP) dengan menjawab sembilan pertanyaan dari KASN. “Kami jawab dengan lancar. Pertanyaan itu adalah seputar yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan, seperti misalnya pernah dihukum tidak, berat atau ringan juga, dan sudah membuat surat pernyataan belum,” ujar mantan KUPT Pendidikan Kecamatan Pagelaran itu. Kemudian, alat bukti juga sudah disampaikan semua ke KASN. Dari 27 pejabat eselon III dan IV yang nonjob di Kabupaten Pringsewu itu, yang menyetorkan alat bukti hanya 15 orang. Sesudah di-BAP, proses selanjutnya KASN akan klarifikasi dan konfirmasi dengan pejabat berwenang. Syamsul Gustaf mengatakan pemberhentian pejabat harus dengan mengikuti aturanaturan yang berlaku. Dia menjelaskan ada 15 bukti yang dibawa, di antaranya SK jabat­ an setelah sebelum nonjob, biodata, SKP dua tahun terakhir

prestasi kerja pegawai, serta SK awal dan akhir. “Kemudian surat per­ nyataan belum pernah diberikan sanksi baik berat maupun ringan. Itu yang sudah kami sampaikan alat-alat bukti, termasuk SK pemberhentian pejabat struktural eselon III dan IV,” ujarnya. Syamsul menegaskan jika memang benar adanya alat bukti sudah benar konfirmasi kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu, KASN akan mengeluarkan rekomendasi untuk mengembalikan ke catatan semula. “Jika memang itu benar sudah sesuai peraturan, KASN juga akan menyatakan sah surat pemberhentian kemarin itu sehingga kewenangan peme­ riksaan sekarang ada di KASN. Jadi, kami tunggu saja hasil konfirmasi rekomendasinya.” Dia menambahkan surat undangan dari KASN untuk Pemkab Pringsewu sudah di­ sampaikan pada Selasa (19/7). “Sudah saya kasih Selasa kemarin ke alamat untuk pak sekda dan kepala BKD. Sebe­ tulnya, pengaduan atas nama per orang, hanya saja biar tidak sendiri-sendiri. Intinya berangkat bersama dengan membawa alat bukti kami jadikan satu,” ujar Syamsul.

Belum Baca Surat Di sisi lain, Kepala BKD Pringsewu M Dawam membenarkan adanya undangan klarifikasi dari KASN, tetapi dia belum membaca suratnya. “Ya, baru katanya saya dapat suratnya. Tapi, belum lihat dan baca suratnya. Ya, pasti berangkat sebagai warga Indonesia yang baik,” kata Dawam, melalui telepon, Rabu (20/7). (D2) sudiono@lampungpost.co.id

Hanura Wakili Lampung Ikut Lomba Desa Regional USAI terpilih sabagai juara I di tingkat Provinsi Lampung, Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, mewakili Provinsi Lampung ikut lomba desa tingkat regional se-Sumatera. Kepala Seksi Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pesawaran Hery Apriansyah mewakili Kepala BPMPD Kabupaten Pesawaran Rusli mengatakan Desa Hanura mewakili Provinsi Lampung ikut lomba desa. “Setelah melalui proses lomba desa tingkat Provinsi Lampung dan keluar sebagai juara I, selanjutnya Desa Hanura mewakili Provinsi Lampung ikut lomba desa tingkat regional seSumatera,” kata Hery, di ruang kerjanya, kemarin. Dia menjelaskan sekarang lomba desa dilakukan secara

regional, dengan tim penilai lomba desa dari pusat, se­ telah dilakukan penilaian selanjutnya yang dinyatakan sebagai pemenang akan diumumkan dan dibagikan hadiah pada saat HUT RI. “Rencananya tim dari pusat akan melakukan penilaian pada akhir bulan ini, Juli 2016. Sekarang lomba desa secara regional tidak seperti dulu lagi, jadi yang ikut lomba berbarengan dengan Desa Hahura hanya regional, nanti pemenangnya akan diumumkan dan diserahkan di pusat hadiahnya.” Dia menambahkan sejauh ini dinas terkait bersama BPMPD tengah menyiapkan untuk menghadapi lomba desa tingkat regional dengan perwakilan dari Provinsi Lampung, yaitu Desa Hanura, Telukpandan, Kabupaten Pesawaran. (AMR/D2)

22

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

BERI BANTUAN BUKU. Kasatpol PP Lampung Barat Burlianto Eka Putra memberikan bantuan buku kepada para siswa kurang mampu di sejumlah sekolah dasar di Lampung Barat, Rabu (20/7).

Jasad Abimanyu Ditemukan JASAD Abimanyu Utama Putra (18), warga Hajimena, Natar, korban terakhir yang terseret ombak di Pantai Laguna, Pekon Kiluannegeri, Kecamat­ an Kelumbayan, Tanggamus, pada Minggu (17/7), berhasil ditemukan sekira pukul 11.00 di Teluk Baru sekitar 2 km dari lokasi kejadian. Sekretaris Desa Pekon Kiluannegeri Leman mengatakan jasad korban ditemukan warga sekitar dalam keadaan terlentang di antara bebatuan pantai. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke tim pencarian yang sedang berkumpul di posko Kiluan, di antaranya per­ sonel dari Basarnas, Polisi

Air, serta kepala Polsek Limau, dan Danlanal. “Kami mendapat laporan tersebut saat sedang berada di posko Kiluan, sekitar jam 11.00. Karena dari malam kami standby di posko,” kata dia, di ruang kerjanya, Rabu (20/7). Menurut dia, kondisi jasad korban dalam keadaan sangat memprihatinkan setelah terendam selama empat hari di dalam laut. Kulit pada jasad korban sudah terkelupas, sedangkan mata, telinga, dan rambutnya sudah tidak ada. Sementara pakaian korban masih dalam keadaan utuh, yakni mengenakan baju warna biru dan celana hawai.

“Seandainya tidak pakai baju mungkin kami akan sedikit kesulitan dalam mengidentifikasi. Jadi begitu ditemukan, kami telepon rekan-rekannya untuk memastikan, baru menghubungi pihak keluarga,” ujarnya. Camat Kelumbayan Sunarso mengatakan saat jasad korban berhasil ditemukan langsung dibawa ke posko di Kiluan. Setelah dihubungi, pihak keluarga korban datang ke posko pada pukul 12.30. “Kemudian diserahterimakan kepada pihak keluarga dan diantar menggunakan ambulans RAPI rescue,” ujarnya. (ABU/D2)

Belanja Lambar Rp1,57 Triliun RENCANA belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2017 diproyeksikan sebesar Rp1,57 triliun, sedangkan jumlah penerimaan diproyeksikan sebesar Rp1,04 triliun. Jumlah penerimaan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan Rp41,91 miliar. Kemudian dari dana perimbangan Rp866,61 miliar dan dari pendapatan lain-lain yang sah Rp141,18 miliar. Belanja daerah sebesar Rp1,57 triliun tersebut terdiri dari belanja tidak langsung Rp582,84 miliar (36,98%) dan belanja langsung Rp993,44 miliar. Hal tersebut dijelaskan Wakil Bupati Lampung Barat, Makmur Azhari, saat me-

nyampaikan nota pengantar rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) Lambar TA 2017 dalam rapat paripurna DPRD setempat yang dihadiri 26 dari 35 anggota, Rabu (20/7). Wabup menjelaskan jumlah tersebut didapat berdasarkan hasil perhitungan dan proyeksi penerimaan daerah pada 2017. Jumlah kebutuhan belanja tidak langsung itu terdiri dari belanja pegawai, belanja bantuan, belanja hibah, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga. “Sementara kebutuhan belanja langsung direncanakan untuk pelaksanaan pro-

gram, kegiatan pelaksana­ an pembangunan, dan pe­ ningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Makmur di ruang kerjanya, kemarin. Adapun prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2017 itu antara lain program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan sarana dan prasarana perhubungan, serta program pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan ke­ sehatan. Kemudian, pembangunan Kebun Raya Liwa, program pengembangan pemasaran pariwisata, pemberdayaan penyuluh pertanian, dan sebagainya. (ELI/D2)

Anggaran Studi Banding Peratin Ditiadakan ANGGARAN studi banding keluar daerah yang biasa­ nya ramai-ramai dilakukan para peratin di Kabupaten Pesisir Barat pada 2014 dan 2015, di 2016 ini diperkirakan tidak dianggarkan lagi. Hal itu dikatakan Kabid Pemerintahan Pekon di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Pesisir Barat, Ahmad Zaini. “Ya kemungkinan tidak dianggarkan lagi di tahun ini,” kata dia saat ditemui di kantornya, Selasa (19/7). Menurut Zaini, kemungkin­ an penyebabnya adalah gejo-

lak yang terjadi pada 2015, terkait studi banding para peratin ke Sulawesi Selatan yang telah menuai banyak pertanyaan publik. Bahkan, pada waktu itu DPRD setempat melakukan hearing dengan para peratin dan BPMPP. “Kemungkinan juga dihapus karena ada gejolak di masyarakat pada studi banding yang dilakukan peratin ke Sulawesi Selatan. Kalau kapasitas kami dalam hal itu hanya memfasilitasi. Sebab, anggarannya berasal dari APBDes itu sendiri dan

merupakan inisiatif dari para peratin untuk melakukan studi banding.” (YON/D2)

BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung lokasi pembangunan jembatan di Jalan Hanoman, Dusun Menanatikasih, Desa Bernung, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (19/7). Rencana jembatan di Sungai Way Langka itu meng­ hubungkan Dusun Menantikasih, Desa Bernung, dengan Desa Tamansari, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Bupati didampingi oleh Kepala Desa Bernung Deswan, dengan menggunakan sepeda motor, langsung menuju lokasi pembangunan jembatan itu, di sana Dendi menyapa para pekerja. Kades Bernung Deswan mengatakan pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran dana desa (DD) 2016. “Pembangunan jembatan itu menggunakan anggaran dana desa senilai kurang lebih Rp420 juta rupiah dengan target penyelesaian selama 90 hari kerja atau tiga bulan,” kata Deswan, melalui telepon, Rabu (20/7). Dia menjelaskan pembangunan jembatan yang meng­ hubungkan Desa Bernung dengan Desa Tamansari itu dengan panjang 24 meter dan lebar 4 meter, selain itu juga dibangun drainase sepanjang 60 meter. (AMR/D2)

Kadistan Imbau Penyuluh Aktif KEPALA Dinas Pertanian (Kadistan) Lampung Barat Amirian meminta semua penyuluh pertanian aktif memonitoring la­ han-lahan petani untuk memantau perkembangan tanaman khususnya tanaman padi di wilayah kerja masing-masing. Hal itu disampaikannya untuk mengantisipasi jika muncul tanda-tanda serangan hama pada tanaman petani. Menurut dia, permintaan tersebut disampaikan terkait adanya informasi tentang munculnya tanda-tanda serang­ an hama tikus yang terjadi di lahan pertanian di Kecamatan Suoh. Pihaknya juga menyarankan kepada petani, jika serangan hama tikus tersebut berkelanjutan, petani diper­ silakan untuk melapor kepada petugas agar dapat segera dibantu penanganannya. “Kami siap membantu, racun tikus disiapkan jika ada serangan berkelanjutan, maka petani disilakan melapor guna ditindaklanjuti,” kata Amirian, di ruang kerjanya, Rabu (20/7). (ELI/D2)

412 Jemaah Calhaj Ikuti Manasik SEBANYAK 412 jemaah calon haji (Calhaj) Kabupaten Pringsewu mengikuti bimbingan manasik. Kegiatan yang dipusatkan di gedung PC NU Kabupaten Pringsewu, Rabu (20/7), ini dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi Saddat. Ketua Panitia Penyelenggara Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Pringsewu 2016 Murdi Amin mengatakan ke­ giatan manasik haji yang akan berlangsung selama dua hari, Rabu—Kamis (20/7—21/7), ini bertujuan agar setiap calon jemaah haji memperoleh pengetahuan yang cukup sekaligus dapat mempersiapkan diri baik fisik maupun mental. “Semoga para jemaah calon haji dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut dengan baik dan lancar,” kata dia, di ruang kerjanya kemarin. Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, dalam sambutannya, berharap kegiatan manasik haji tersebut betul-betul dapat memberikan bekal pengetahuan bagi jemaah calon haji sehingga mampu meraih predikat haji yang mabrur. (WID/D2)

n HUMAS PEMKAB PRINGSEWU

MANASIK HAJI. Bupati Pringsewu Sujadi, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama setempat Murdi Amin, membuka kegiatan bimbingan manasik haji di Gedung PC NU Kabupaten Pringsewu, Rabu (20/7).


DAERAH

kamis, 21 Juli 2016

Insentif Dipotong, Ketua RT Ancam Demo PULUHAN ketua RT di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Ter­ banggibesar, Lampung Tengah, berencana unjuk rasa. Hal ini me­ nyusul tertundanya pembayaran insentif RT triwulan pertama dan pemotongan insentif triwulan kedua. Salah seorang ketua RT, kemarin, mengatakan para ketua RT telah bertemu, bermusyawarah, dan merencanakan aksi protes. Hal itu dipandang perlu mengingat lurah setempat telah memotong insentif RT triwulan kedua secara sepihak,

tanpa penjelasan tujuan pemo­ tongan itu. Tak hanya itu, diduga lurah juga dengan sengaja menunda pemba­ yaran insentif triwulan pertama karena mendahulukan kepetingan pribadi. “Kami akan demo, seka­ rang ini sedang kami bicarakan,” kata dia. Ketua RT yang enggan disebut namanya itu menjelaskan setiap triwulan para ketua RT berhak me­ nerima insentif Rp300 ribu. Tetapi, pada triwulan pertama 2016 para ketua RT tidak memperolehnya. Ke­

sabaran para ketua RT habis, ketika insentif triwulan kedua dibayarkan sebesar Rp280 ribu. Artinya, insentif dipotong Rp20 ribu dari jumlah seharusnya. Selain menilai lurah telah mendahulukan kepentingan pribadi dengan meng­ gunakan dana insentif triwulan pertama, lurah juga dinilai telah bertindak sewenang-wenang ka­ rena memotong insentif ketua RT pada triwulan kedua. “Insentif triwulan pertama ka­ tanya masih dipakai, dijanjikan setelah Lebaran. Kalau insetif

triwulan kedua dibayarkan tetapi dipotong. Itu yang membuat kami habis kesabaran,” kata dia. Ketua RT itu juga menyebut Pemkab dalam hal ini bupati atau wakil bupati harus segera bersikap. “Pemkab harus menindaklanjuti masalah ini. RT itu kan ujung tom­ bak, jadi harus diperhatikan,” kata dia. Diketahui, jumlah RT se-Ban­ darjaya Timur mencapai 52. Na­ mun, sebanyak lima RT diberi in­ sentif penuh, sedangkan 47 lainnya dipotong. (WAH/D1)

RONDA BERSAMA Bupati Lampung Tengah Mustafa ronda bersama warga Kampung Jayasakti, Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah, Rabu (20/7) dini hari.

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Pemkab Tutup Sementara Tambang Batu PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamsel melaku­ kan penututupan sementara tambang batu milik PT Raja­ basa Kedaton Makmur (PT RKM), di Desa Batubalak, Kecamatan Rajabasa, Rabu (20/7). Penututupan tersebut di­ lakukan Kepala Satpol PP Lampung Selatan Maturidi Ismali dibantu PPNS Satpol PP Sri Ngatin dan dihadiri Camat Rajabasa Sabilal, Kepala Desa Batubalak Nur Muhammad, Kepala Desa Hargopancuran Sarif Hi­ dayat, dan Kepala Tambang PT RKM Fajar Cahyono. Pelaksana Tugas (Plt) Asis­ ten Bidang Pemerintahan Setkab setempat Mulyadi Saleh mengatakan tindakan itu diambil lantaran tam­ bang batu tersebut hingga kini belum melengkapi ke­ wajibannya kepada Pem­ kab Lamsel, yakni berbagai perizinan belum dikantongi perusahaan tersebut. “Jadi, karena sampai Rabu (20/7) ini pihak PT RKM belum dapat melengkapi berbagai perizinannya yang menjadi kewajiban kepada Pemkab Lampung Selatan, untuk sementara kami tu­ tup dan selama dilakukan penututupan tidak diper­ bolehkan PT RKM melaku­ kan aktivitasnya,” ujarnya, kemarin. Mulyadi Saleh menga­ takan Pemkab Lampung Selatan tidak menghalangi para pengusaha menanam­ kan investasinya di Lamsel. Namun, hendaknya apa yang menjadi kewajiban pengusaha kepada Pemkab Lamsel, misalnya berba­ gai perizinan sebagai per­ syaratan dalam mendirikan usaha, harus lengkap. “Untuk itu, pengusaha wa­ jib melengkapi dokumen per­ izinan. Karena, pengusaha harus memenuhi kewajiban­ nya,” kata dia. (TOR/D1)

23 RUWA.indd 1

Wereng Serang Puluhan Hektare Tanaman Padi Petani mengaharapkan Dinas Pertanian Metro ikut turun tangan mengatasi persoalan. IKHWANUDIN

W

ERENG menyerang puluh­ an hektare tanaman padi di lahan sawah beririgasi teknis di sejumlah kecamatan di Kota Metro. Para petani khawatir nasib tanaman mereka, apalagi produk­ tivitasnya, akan jauh lebih buruk lagi dibanding serangan tikus dan sundep pada musim tanam sebelumnya. Hama tersebut menyerbu tanaman berumur antara satu hingga dua bulan, sejak ditanam pada musim tanam kali ini. Intensitas serangan relatif beragam. Di Metro Pusat, hama ini baru menyerang sepekan terakhir, sementara di Metro Selatan organisme pengganggu tanaman ini berakhir sejak sebulan terakhir. Kehadiran hama tersebut mem­ buat perkembangan tanaman padi terganggu. Di Metro Selatan, ba­ nyak tanaman daunnya mengering, bahkan bagian yang hijau menjadi seperti tidak tampak sama sekali. “Enggak tahu. Ini masih bisa di­

selamatkan atau tidak,” ujar Marto, warga Sumbersari. Hal serupa disampaikan Zaid. Menurut warga Margasari, Metro Selatan, ini serangan wereng cukup berbahaya. Sebab, jika menyerang tanaman sedang tumbuh, membuat

Kerugian yang akan ditanggung semakin banyak karena pada musim tanam sebelumnya tanaman mereka juga terserang hama. pangkal hingga ujung daun memutih bahkan mengering. Jika menyerang tanaman tengah berbuah, dapat membuat bulai menjadi gabuk. Jimin, petani di bilangan Hadimu­ lyo, Metro Pusat, menuturkan inten­ sitas serangan hama tersebut belum terlalu parah. Meskipun demikian, dia mengaku cukup khawatir atas nasib tanamannya yang ditanam sejak sekitar sebulan lalu. “Sebab, dalam seminggu hama tersebut bisa merusak hingga 1/3 bagian tanaman

dan akibatnya gagal panen.” Sejumlah petani mengaku tengah berusaha mengendalikan hama tersebut dengan berbagai jenis insek­ tisida. Namun, hasilnya belum begitu tampak. Sebab, seperti dianjurkan penyuluh pertanian lapangan (PPL), penyemprotan yang berlebihan bisa membuat hama menjadi kebal se­ hingga serangan menjadi lebih hebat dari sebelumnya. Para petani mengharapkan Di­ nas Pertanian Metro turun tangan mengatasi persoalan mereka. Sebab, ketika serangan tersebut tidak segera teratasi, banyak petani gagal panen. Kerugian yang akan ditanggung se­ makin banyak karena pada musim tanam sebelumnya tanaman mereka juga terserang hama. Pada musim tanam lalu, tanaman petani di bilangan Metro, khususnya Metro Utara dan Pusat, dimangsa walang sangit. Belum tuntas pengen­ dalian hama tersebut, sundep me­ nyusul dan membuat pertumbuhan tanaman bahkan bulir padi menjadi tidak maksimal. Akibatnya, produksi padi menurun rata-rata hingga 30% dari panen pada umumnya. (D1) ikhwanudin@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

23

Kepala Puskesmas Bantu Inventaris Aset BUPATI Lampung Selatan Zainudin Hasan meng­ instruksikan kepala unit pelaksana teknis (UPT) puskesmas se-Kabupaten Lamsel membantu pe ­ nyelesaian inventaris aset daerah di lingkup tiap puskesmas. Pasalnya, hing­ ga kini masalah inventari­ sasi aset daerah di sektor Dinas Kesehatan belum selesai. “Jika kepala UPT puskes­ mas tidak mau membantu menyelesaikan inventaris aset daerah, jangan harap jabatannya diperpanjang,” ujarnya, Rabu (20/7), ketika memberikan sambutan da­ lam rapat koordinasi dan silaturahmi jajaran Dinas Kesehatan Lamsel, di Aula Rajabasa kantor bupati setempat. Menurut dia, aset dae­ rah harus dilakukan cek mengenai keberadaannya. Jika kondisi aset daerah ru­ sak, harus ada catatannya, begitupun dengan yang kondisinya baik. “Jadi, kepala UPT puskesmas jangan hanya terima lapor­ an tertulisnya saja. Tapi, harus dilakukan cek aset langsung.” Hal senada dikatakan Asisten Bidang Admi­ nistrasi Umum (Adum) Setkab Lampung Selatan Yusri. Menurut dia, dari 26

puskesmas se-Kabupaten Lampung Selatan masih ada 23 puskesmas yang bermasalah dalam lapor­ an investaris aset dae­ rahnya. Menurutnya, baiknya laporan aset daerah di lingkup Dinas Kesehatan Lampung Selatan tergan­ tung laporan inventaris aset daerah di tiap puskes­ mas. Untuk itu, persoalan aset daerah harus menjadi gerakan serentak. “Penyelesaian laporan­ nya secara riil, bukan ha­ nya berdasarkan laporan secara tertulis saja di atas meja. Saya minta pada 2016 ini laporan inventaris aset daerah di tiap puskes­ mas bisa selesai,” ujarnya, kemarin. Sekretaris Dinas Ke ­ sehatan Lampung Selatan Sumadi menyatakan mu­ lai Jumat (22/7), seluruh eselon III di jajaran Dinas Kesehatan Lamsel akan turun untuk membantu menginventaris aset dae­ rah di tiap puskesmas. “Saya minta mulai Jumat (22/7) para eselon III di jajaran Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan para kepala UPT puskesmas turun ke tiap puskesmas untuk menginventaris aset daerah yang belum tersele­ saikan,” kata dia. (TOR/D1)

Warga Keluhkan JKN Tidak Berfungsi KARTU Jaminan Kesehat­ an Nasional (JKN) milik Tumi (60), warga Keca­ matan Way Jepara, Lam­ pung Timur, tidak bisa lagi digunakan berobat. Saat hendak diaktifkan di Dinas Kesehatan Lamtim, justru disuruh membayar sendiri. Tumi mengetahui kartu JKS-nya tidak lagi aktif saat digunakan berobat ke Puskesmas Way Jepara lan­ taran lama tidak dibayar. Sedangkan JKN merupa­ kan program pemerintah untuk warga miskin yang dibiayai pemerintah. Mendengar kartu JKN miliknya tidak bisa digu­ nakan, Tumi disarankan pihak puskesmas men­ gaktifkan lagi ke Dinas Kesehatan. Tumi pun me­ nyuruh anaknya bernama Anang membawa ke Dinas Kesehatan, Rabu (20/7. Setelah tiba di Dinas Ke­ sehatan dan menemui pe­ gawai dinas, kartu tersebut dilihat pegawai Dinkes lalu setelah dilakukan pengece­ kan, ternyata benar sama pemerintah daerah belum dibayar.

“Kata orang Dinas Ke­ sehatan tadi, katanya be­ lum dibayar oleh Pemkab, dan yang belum dibayar masih banyak. Malah kami suruh bayar sendiri ke BPJS,” kata Anang, meniru­ kan pegawai Dinkes Lam­ tim yang tidak diketahui namanya. Setelah itu, Anang pun pulang dengan memba­ wa kartu JKN yang tidak berfungsi itu. Akhirnya, peng­obatan Tumi ditunda. “Ya terpaksa kami bayar sendiri nanti kalau punya uang,” kata Anang. Saat dikonfirmasi Lampung Post, Rabu (20/7), terkait jumlah JKN yang tidak lagi aktif, Kepala Dinas Kesehatan Lamtim Evi mengatakan belum bisa memberikan jumlah data JKN yang tidak aktif lagi. Ironisnya, Kadis tersebut meminta Lampung Post untuk tidak memberitakan dulu karena masih akan ada perbaikan sistem. “Kamu tahu informasi dari mana, jangan dibuat berita dululah, nanti diperbaiki lagi sistemnya.” (GUS/D1)

Cuaca Buruk, Nelayan Alih Pekerjaan

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

DAMPAK CUACA BURUK. Sejumlah kapal nelayan berjejer bersandar di Pusat Pelelangn Ikan (PPI) Dermaga Bom Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (20/7). Akibat kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi sejak dua hari yang lalu, nelayan setempat lebih memilih beralih pekerjaan lain.

LANTARAN kondisi cuaca buruk dan gelombang ting­ gi, nelayan pesisir pantai Ka­ lianda, Kabupaten Lampung Selatan, enggan melaut. Akibatnya, sebagian nelayan lebih memilih beralih peker­ jaan ketimbang memaksa melaut yang mengancam keselamatan mereka. Khoirul Amin (60), nelayan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Dermaga Bom Kalian­ da, mengatakan sejak dua hari yang lalu kondisi cuaca kurang bersahabat lantaran angin kencang. Akibatnya, sebagian besar nelayan set­ empat enggan melaut dang beralih pekerjaan. “Kalau cuaca sudah sep­ erti ini, nelayan banyak yang enggak mau melaut. Soalnya kalau dipaksa, mengancam keselamatan kami saat di

laut. Jelas kami sudah paham dan pengalaman kalau cuaca seperti ini membahayakan bagi nelayan itu sendiri,” kata dia, di PPI Dermaga Bom Kalianda, Rabu (20/7). Untuk mengisi waktu lu­ ang mereka, kata Khoirul, sebagian nelayan ada yang memanfaatkan waktu luang­ nya dengan memperbaiki ja­ ring yang rusak. Bahkan, ada pula yang beralih pekerjaan seperti menjadi buruh ba­ ngunan atau buruh lainnya. “Kalau saya pribadi lebih baik memperbaiki jaring, Mas. Soalnya, banyak jaring ikan pada rusak. Tapi, ada juga nelayan yang beralih pekerjaan sebagai buruh bangunan. Bahkan, jadi tukang ojek pun ada kalau cuaca buruk seperti seka­ rang ini,” ujar nelayan yang

berasal dari Pandeglang, Banten itu. Hal senada diungkapkan Hafis (30), nelayan lainnya. Dia mengatakan dirinya terpaksa beralih pekerjaan sebagai penjual jasa ojek sepeda motor di wilayah Kalianda. Sebab, jika tidak beralih pekerjaan, ia tidak akan mendapatkan peng­ hasilan untuk kehidupan sehari-harinya. “Daripada menganggur, lebih baik saya menjadi tu­ kang ojek, Mas. Ya, lumayan­ lah untuk cari tambah-tam­ bahan jajan anak di rumah. Untuk penghasilan meng­ ojek, sehari bisa berkisar Rp100 ribu—Rp150 ribu. Daripada diam di rumah, mendingan saya mengojek, kan lumayan,” kata pria satu anak itu. (SYA/D1)

7/20/2016 8:46:50 AM


DAERAH

Kamis, 21 juli 2016

Rehab diprioritaskan karena kedua bangunan tersebut rusak berat. MERWAN

P

n LAMPUNG POST/ FAJAR NOFITRA

HUT Lampura Diisi Bakti Sosial Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo, mewakili Bupati Agung Ilmu Mang­ kunegara, mengatakan pe­ ringatan HUT kabupaten tertua di Lampung itu se­ lain diisi dengan kegiatan hiburan juga bakti sosial untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. “Peringatan HUT Lampura tidak hanya di­ isi oleh kegiatan hiburan, seperti dilaksanakan hari

ini bakti sosial,” kata dia kemarin. Menurut Widodo, saat ini pemerintah telah banyak melaksanakan program pembangunan. Dia mene­ gaskan masih banyak peker­ jaan rumah lain yang belum tersentuh, tetapi sedikit demi sedikit ada juga yang telah diterima masyarakat. “Di daerah kami saat ini telah ada perubahan nya­ ta yang telah dirasakan

masyarakat, seperti tidak ada biaya pendidikan alias gratis, kesehatan, insfra­ struktur, dan kebutuhan mendasar rakyat lainnya,” kata Wabup, kemarin. Pihaknya berharap de­ ngan bertambahnya usia kabupaten itu dapat mele­ cut semangat kerja jajar­ an pemerintah daerah se­ tempat dalam meningkat­ kan pelayanan terhadap masyarakat. (FIT/D2)

Kadis Instruksikan Siswa Tidak Bermain Pokemon Go KEPALA Dinas (Kadis) Pen­ d i d i k a n T u l a n g b awa n g Firsada menginstruksikan agar siswa dan siswi tidak bermain game online Poke­ mon Go. Menurut dia, game online Pokemon untuk ka­ langan pelajar sangat berba­ haya dan hal itu harus di­ jauhi agar siswa-siswi tidak memainkannya. “Game Pokemon tujuan­

24

Tuba Renovasi Dua Gedung

MENGIKUTI DONOR DARAH. Wakil Bupati Lampura Sri Widodo bersama Sekretaris Kabupaten Samsir, mengikuti donor darah dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 Lampura di k a n to r p e m k a b setempat, Rabu (20/7).

KABUPATEN Lampung Uta­ ra menggelar bakti sosial dalam rangka mengisi pe­ ringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Lampura di kan­ tor pemkab setempat, Rabu (20/7). Kegiatan tersebut di­ laksanakan sebagai wujud kepedulian terha­dap masya­ karat, khususnya warga tidak mampu. Misalnya, sunatan massal, donor darah, peme­ riksaan kesehatan, dan pem­ berian KB secara gratis.

LAMPUNG POST

nya mencari target. Ketika pelajar memainkannya, me­ reka pasti otomatis keluar dari lingkungan sekolah. Itu akan mengganggu akti­vitas belajar siswa,” kata dia di ru­ ang kerjanya, Rabu (20/7). Firsada juga menuturkan selain keluar lingkungan sekolah, para pelajar juga bisa celaka, karena orang yang memainkan Pokemon

tersebut fokus pada ponsel sambil berjalan mencari target di game tersebut dan tidak melihat sekelilingnya yang bisa mengakibatkan kecelakaan. “Sebab, fokus hanya me­ lihat hand­p hone, pelajar tersebut bi­sa berakibat ke­ celakaan. Maka itu, game tersebut harus di­hapus dari handphone semua siswa-

siswi. Bila perlu, saat proses pembelajaran, handpone siswa dikumpulkan sampai selesai pulang sekolah.” Firsada juga mengimbau ter­­utama pada kepala seko­ lah ser­­ta dewan guru untuk memantau anak didiknya tidak ber­main game Poke­ mon dan ber­harap kepada wali murid un­tuk mengon­ trol juga. (CK9/D2)

EMERINTAH Kabupa­ ten Tulangbawang tahun ini mengge­ lon­torkan dana miliaran ru­piah untuk merenovasi ge­d ung, yaitu eks Dinas Kependudukan dan Catat­an Sipil dan Badan Pember­da­ ya­an Perempuan dan KB. Dua kantor yang diperbai­ ki melalui APBD 2016 ini berada di kompleks Pem­ kab di Jalan Cemara, Kota Menggala. Tahun sebelum­ nya, Pemkab juga meng­ gelontorkan dan puluhan miliar untuk merenovasi eks kantor sekretariat bu­ pati di kompleks tersebut. Akan tetapi, kantor bu­ pati yang sebelumnya direncanakan ditempati bersamaan dengan HUT ke-19 Tulangbawang pada 20 Maret 2016 hingga kini belum digunakan. Ratusan meter pagar seng masih menutup rapat bangunan dua lantai tersebut. Kantor bupati peninggal­ an kepemimpinan Santori Hasan tersebut rencananya kembali difungsikan seba­

gai sekretariat Pemkab. “Setelah selesai direnovasi, kantor bupati di Tiyuh To­ hou akan dipindahkan kembali di kompleks Pemk­ ab ini. Rencana penempat­ an kantor ini bersamaan dengan HUT kabupaten,” kata Bupati Hanan A Razak di kantornya beberapa hari lalu.

Rencana penempatan kantor ini bersamaan dengan HUT kabupaten. Kantor Dinas Catatan Si­ pil dan Badan Pemberdaya­ an Perempuan dan KB ter­ lihat sudah mulai dikerja­ kan rekanan. Berdasarkan pemantauan di lapangan, Rabu (20/7), para pekerja tengah merehab total ke­ dua bangunan ini. “Ya, bangunan ini akan di­r ehab total, maka se­ mua kerangka atapnya di­t u­r unkan,” ujar salah

seorang pekerja di kantor Disdukcapil, kemarin.

Prioritas Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perli Yuledi mengatakan rehab itu dipri­ oritaskan karena kedua ban­ gunan tersebut rusak berat. Apalagi, kedua bangunan tersebut tidak pernah dilaku­ kan perbaikan menyeluruh sejak dibangun pada 1998. “Kedua bangunan ini memang diprioritaskan untuk diperbaiki, apalagi bangunan ini merupakan kantor untuk pelayanan masyarakat,” kata dia. Perli melanjutkan selain memperbaiki kedua ban­ gunan tersebut, pada tahun ini Pemkab tetap mempri­ oritaskan pemba­n gunan jalan dan jembatan. Pem­ bangunan dilakukan secara merata di 15 kecamatan. “Untuk perbaikan jalan digelontorkan seratusan miliar lebih. Pak Bupati ber­ harap di tahun ini semua jalan utama bisa lebih baik dari sebelumnya, dari yang batu menjadi lapen dan lapen ditingkatkan menjadi hotmix,” kata dia. (D2) merwan@lampungpost.co.id

Dana Desa Dorong Pembangunan PELUNCURAN dana desa (DD) di Desa Gununglabuh­ an, Kecamatan Sungkai Sela­ tan, yang bersumber dari Kementerian Desa Pemba­ ngunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi mendorong percepatan pembangunan di wilayah. Kepala Desa (Kades) Gu­ nung Labuhan, Kecamatan Sungkai Selatan, Lamiran mengatakan dengan pen­ danaan yang bersumber dari DD di desanya, telah mempercepat pembangun­ an di wilayah yang masuk kategori desa tertinggal. “Desa Gununglabuhan merupakan desa pemekar­ an yang baru berusia enam tahun, dengan luncuran ADD itu pembangunan di wilayah semakin cepat dan secara tidak langsung

berpe­n garuh pada per­ tumbuhan ekonomi warga setempat,” ujarnya, di ke­ diamannya, Selasa (19/7). Sekretaris Desa (Sekdes) Gununglabuhan, Sungkai Selatan, Is Herianto menu­ turkan DD yang diluncur­ kan di Gununglabuhan sebesar Rp715 juta. Dana terbagi di bidang pelaksa­ naan pembangunan de­ ngan alokasi Rp496 juta, pemerintahan Rp165 juta, pembinaan masyarakat Rp29 juta, dan terakhir pemberdayaan masyarakat Rp23 juta. “Alokasi dana terbesar di bidang pembangunan ka­ rena itu yang paling lang­ sung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Herianto. Sementara Ketua Ba­

dan Pe­musyawaratan Desa (BPD) Gununglabuhan, Sungkai Selatan, Nadirsyah menuturkan untuk bidang pembangunan, anggaran terbagi guna perbaikan jalan penghubung antarde­ sa dari Gununglabuh­an ke Sinargalih sepanjang 800 meter dengan lebar 2,5 me­ ter sebesar Rp189 juta. Dilanjutkan peningkatan kualitas jalan lingkungan dari tanah ke onderlaag sepan­jang Rp250 juta, pe­ nalutan siring Rp83 juta, dan pembuatan sumur bor di empat titik lokasi Rp165 juta. “Dengan perbaikan sara­ na dan prasarana desa, di­ harapkan akan mendorong peningkatan kualitas hidup warga desa setempat,” kata Nadirsyah. (YUD/D2)

P E ­L A ­T I H A N M A N A ­S I K HAJI. Sekretaris Kabupaten Way kanan, Bustam Hadori, membuka pelatihan manasik haji di Masjid Agung Hasyabul Yamin, Km 2 blambangan umpu, Kabupaten Way Kanan, Rabu (20/7). n LAMPUNG POST/ CANDRA PUTRA WIJAYA

211 Jemaah Calon Haji Ikuti Manasik SEBANYAK 211 jemaah calon haji (calhaj) 2016 mengikuti pelatihan mana­sik di Masjid Agung Hasya­bul Yamin, Km 2 Blambang­a numpu, Ka­ bupaten Way Kanan, Rabu (20/7). Jemaah calon haji Kabupaten Way Kanan ini bertambah 52 orang, dari 2015 sejumlah 159 orang. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, diwakili Se­ kretaris Kabupaten Bustam Hadori, menyatakan melalui kegiatan pelatihan manasik haji ini diharapkan para CJH dapat mempersiapkan segala sesuatunya yang akan dilaksanakan di Tanah Suci

kelak, baik bacaan maupun rukun ibadah yang tentunya membutuhkan kesiapan lahir dan batin. “Kami patut bersyukur bahwasannya Kabupaten Way Kanan, selama 17 ta­ hun lebih berdiri, setiap ta­h un­n ya telah mampu mem­berangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci,” kata Bustam, kemarin. Menurut dia, grafik jema­ ah haji dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini menunjukkan tingkat ke­ sejahteraan rakyat juga meningkat. Di sisi lain, Kepala Kantor

Kemenag Kabupaten Way Kanan Bukri, melalui Kasi Pe­ nyelenggara Haji dan Umrah Joko Susanto, menjelaskan tahun ini calhaj yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 210 orang dan 1 anggota Tim Pem­bimbing Haji Daerah (TP­HD). Sebel­ umnya, pada 2015 jemaah haji sebanyak 159 orang. “Kami tidak berdasarkan kuota kabupaten, tetapi kuo­ ta Provinsi Lampung 5.250 orang untuk jemaah haji dan untuk Kabupaten Way Kanan tahun ini nantinya diberang­ katkan sebanyak 211 orang,” kata dia. (TRA/D2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.