Lampung Post Minggu, 12 Februari 2017

Page 1

MUDA Hlm.9 Yuk, Waspadai Fenomena Hoax!

No.14064

SAHABAT Muda belakangan ini pasti sering mendengar kata hoax! Ah hoax tuh! Sumpah deh ini cuma hoax doang. Kira-kira begitu biasanya kata hoax digunakan dalam keseharian ya, guys.

TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

24 HALAMAN

Rp3.000

n LAMPUNG POST/DOK.

MINGGU, 12 februari 2017

lampost.co

Massa Aksi 112 Diajak Revolusi Akhlak

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

AKSI DAMAI 112. Suasana umat Islam yang mengikuti aksi damai 112 di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2). Aksi yang diikuti ribuan peserta dengan diisi doa bersama itu merupakan lanjutan dari aksi damai 212.

Gemerlap Batu Akik Meredup Saat booming, batu akik mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit bagi para penggemarnya. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

F

ENOMENA batu akik sempat menggemparkan seluruh jagat Nusantara, termasuk Lampung, beberapa tahun lalu. Semua kalangan dari orang tua, remaja, hingga wanita pun meng­ gandrungi keunikan batu akik tersebut. Pada saat booming beberapa tahun lalu, masyarakat sedang mengalami tahap rasa penasaran terhadap sebuah batu cincin se­ hingga hampir di seluruh sudut kota pada saat itu mudah sekali dijumpai perajin batu. Dilihat dari sisi ekonomi, batu akik memiliki nilai investasi yang meng­ giurkan. Sebab, setiap orang hanya membeli batu dengan harga murah dan pada beberapa waktu ke depan harga jualnya bisa mencapai angka yang fantastis. Alasan lain batu akik menjadi tren, yakni dilihat dari performanya.

Banyak jenis batu akik yang mem­ punyai karakter kuat sehingga siapa pun yang memakainya akan merasa bangga, eksklusif, dan pres­ tise karena setiap batu tentu akan berbeda dilihat dari motif dan unsur lainnya. “ Wa l a u p u n ke u a n g a n s e ­ dang minim, jika ada batu yang berkualitas, siapa pun akan berlomba untuk membelinya,” kata Adi Der­ mawan, pemilik gerai batu cincin di lantai I Plaza Lotus, pekan lalu. Ia mengaku mulai menggeluti hobi batu akik sejak 2008 silam. Setelah melewati proses yang pan­ jang, akhirnya Adi memutuskan membuka gerai pada 2011. Menu­

rutnya, fenomena batu akik mulai berkembang dan melejit pada 2012 dengan puncak demam batu akik pada 2014. Saat itu sejumlah jenis batu akik sedang booming, di antaranya bacan, bungur, garut, dan biru langit. Saat itu harga batu akik dengan kualitas bagus bisa dihargai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Bahkan, banyak orang yang kesengsem de­ ngan satu jenis batu rela menukar­ kannya dengan barang mewah yang dimilikinya, seperti mobil.

Menurun Sayang, keja­ yaan batu akik tak selamanya se­ cemerlang war­ nanya. Mengin­ jak 2015, euforia batu akik meng­ alami penurunan yang drastis. Hal tersebut disebab­ kan ketidaksta­ bilan perekonomian negara yang berdampak ke semua daerah. “Tidak hanya batu cincin, tetapi semua produk juga mengalami kelesuan ekonomi,” kata Adi. Penurunan tersebut dapat dilihat

Dengan batu cincin, kita bisa mengobrol dengan siapa pun, mau dengan gubernur, wali kota, artis, pejabat, hingga lainnya.

kan perkataan yang bukan merepresentasikan umat Islam di media sosial. “Revolusi paling penting sekarang adalah revolusi akhlakul karimah, kalau Anda ingin menjadi umat Islam yang bermartabat,” kata Bachtiar. Kegiatan tersebut juga di­ hadiri Pimpinan FPI Rizieq Sihab dan dua calon guber­ nur DKI Jakarta, Anies Bas­ wedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam ceramahnya, Ri­ zieq Sihab mengungkapkan tidak mau aksi itu dimaknai dengan upaya makar ter­ hadap pemerintah. Selain itu, aksi tersebut juga bukan aksi anti-NKRI dan aksi antiPancasila. “Demi Allah, kami cinta NKRI yang berdasar UUD ‘45 dan Pancasila. Demi Al­ lah kami junjung Bhinneka Tunggal Ika, kami cinta ke­ ragaman,” kata Rizieq. Calon gubernur DKI Ja­ karta, Anies dan AHY, kom­ pak mengatakan kehadiran­ nya dalam rangka beriba­ dah bersama masyarakat di Masjid Istiqlal. Keduanya juga kompak mengatakan tidak ada unsur politik. Ke­ duanya mendapat dukung­ an untuk bersama-sama menjadi pemimpin yang amanah. (MI/R4)

JURNALIS... I Hlm.8

dari minat masyarakat yang tak lagi mencari batu dalam jumlah banyak. “Indikator sepinya peminat karena masyarakat lebih memilih batu yang bersifat kualitas, bukan kuantitas. Pada saat booming setiap orang beli batu yang bersifat kuantitas,” ujarnya. Adi pun mengakui redupnya kilau batu akik berimbas pada berkurang­ nya para pencinta batu. Kini mereka kembali ke dunia birokrasi atau membuka usaha lain. “Namun, saya yakin suatu saat mereka akan kem­ bali lagi untuk menekuni batu saat booming kembali,” kata dia. Dia menambahkan kelebihan dari jalinan yang terhubung dari batu akik, yaitu koneksi dan hingga kini masih terjalin. “Memang enggak kelihatan, pakai celana pendek dan enggak mengenal jabatan, suku, ras, dan lainnya. Dengan batu cincin, kita bisa mengobrol dengan siapa pun, mau dengan gubernur, wali kota, artis, pejabat, hingga lainnya. Itulah hobi batu, bisa menyatukan semua kalangan,” ujarnya. (K1) n LAMPUNG POST/ZAINUDSDIN

aji@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.6

PASEMON ADA adat era kolonial Belanda yang tampaknya masih akan terus diper­ tahankan hingga saat ini. Adat itu ialah, agar orang (pekerja) bisa bekerja dengan baik, mesti dimandori. Dengan kata lain, tanpa mandor mereka akan kendur alias akan bekerja seenaknya sendiri. Kesimpulannya, keberadaan peng­ awas adalah keharusan. Pengawas itu­ lah yang belakangan ini diwacanakan kembali sesudah penangkapan hakim Mahkamah Konsitusi (MK) Patrialis Akbar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Pa­ trialis diduga terlibat kasus suap terkait dengan kekuasaannya sebagai hakim. Perilaku Patrialis itu, konon, akibat tidak adanya pengawas hakim MK. Apalagi, ini bukan kasus pertama di

RATUSAN ribu umat Islam antusias menghadiri aksi 112 yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2). Meski diguyur hujan, para jemaah tetap bertahan hingga halaman masjid. Aksi damai zikir dan tau­ siah nasional itu berlang­ sung tertib dan aman se­ hingga mendapat apresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. “Alhamdulillah. Kegiatan aksi damai 112 aman, lan­ car, dan tertib, kondusif. Ini merupakaan kegiatan aman, lancar tertib,” kata M Iriawan dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Ja­ karta Pusat, Sabtu (11/2). Turut hadir dalam kon­ ferensi pers Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana. Iriawan berterima kasih ke­ pada pengurus dan peserta aksi yang mampu menjaga suasana tetap kondusif. Aksi 112 yang dimulai dengan kegiatan salat su­ buh berjemaah itu diisi de­ ngan tausiah oleh Ustaz Ari­ fin Ilham dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar. Acara juga diisi pihak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indo­ nesia (GNPF MUI). Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir menyerukan kepada massa aksi 112 agar mere­ volusi akhlak. Ia meminta massa tidak mengeluar­

LAYANI PEMBELI. Seorang penjual batu akik yang mendirikan lapaknya tak jauh dari PKOR Way Halim sedang memeriksa motif batu. Meski batu akik sudah tidak booming lagi, masih banyak para penggemar batu yang masih bertahan.

OASIS

Gratifikasi Durga ONO SARWONO lembaga tersebut. Sebelumnya, Ketua MK Akil Mochtar juga ditangkap KPK dan terbukti ber­ salah menjajakan konstitusi. Maka, agar para hakim MK tidak ada lagi yang neka-neka diusulkan adanya tim pengawas.

Wahyu Tohjali Dalam dunia wayang, praktik

lancung pengadil juga pernah ter­ jadi di Mahkamah Kahyangan (MK) walaupun MK yang dipimpin Bathara Guru alias Bathara Manikmaya itu sudah ada penga­ wasnya. Di inter­ nal, pengawasnya n SUGENG disimbolkan pada diri Bathara Narada, sedangkan pengawas eksternal dilambangkan pada Shanghyang Wenang.

Akan tetapi, meski pengawasnya dobel, integritas Mahkamah Kahyang­ an jebol juga. Ketua MK Bathara Guru, dengan kekuasaan tertinggi serta ke­ cerdasannya, mampu mementahkan setiap argumen pengawas yang meng­ kritisinya. Dalam kisahnya, yang bisa melempengkan Guru adalah Semar, dewa mengejawantah simbol suara titah di marcapada. Salah satu cerita penyeleweng­ an MK yang menggegerkan jagat Tribuana terdapat dalam lakon Wahyu Tohjali. Kodratnya, wahyu ter­s ebut milik Arjuna, anggota ke­luarga Pandawa. Namun, Guru membelokkannya, memberikan­ nya kepada Dewasrani.

BERSAMBUNG I Hlm.2

Berkemah Atasi Susah Tidur BERKEMAH menyenangkan bagi me­ reka yang suka suasana alam. Peneli­ tian terbaru yang diterbitkan di jurnal Current Biology mengungkapkan pergi berkemah sekali waktu dapat membantu seseorang yang susah tidur karena kondisi gelap dinilai dapat membantu seseorang tidur lebih awal. Peneliti Kenneth Wright dari University of Colorado, Amerika Serikat, mengatakan dengan menjauh dari cahaya listrik be­ berapa waktu dapat kembali menyinkronisasi jam biologis seseorang. Penelitian ini mengukur kadar melatonin atau hormon tidur para peserta yang berkemah dan tidak, baik di musim panas maupun dingin. Hasilnya, peserta penelitian yang berkemah memiliki tingkat melatonin lebih tinggi. Mereka yang berkemah pada musim panas, rata-rata juga tidur 2,5 jam lebih awal dibanding yang tidak berkemah. (MI/R4)


2

bandar lampung

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

Bom Ikan Terus Berdentum

T I D A K M E L A U T. Sejumlah nelayan tradisional di Teluk Lampung tidak melaut akibat cuaca ekstrem disertai angin kencang melanda kawasan perairan tersebut.

Jika ini dibiarkan dan sarang-sarang ikan kecil, termasuk terumbu karang, punah, makin lama ikan lumba-lumba yang diketahui memakan ikan kecil di tepian pantai akan menghilang dari Kiluan. ARIS SUSANTO

B

OM ikan masih terus ber­ dentum di perairan Teluk Lampung. Aksi pengebom­ an itu telah merusak terumbu karang dan rumah ikan-ikan kecil. Akibatnya ikan besar men­ jadi langka di tepian pantai. Hal itu sangat merugikan nelayan tradisional yang menggunakan kapal kecil. Anggota Kelompok Sadar Wisa­ ta (Pokdarwis), Syamsudin, me­ ngatakan pengeboman ikan yang dilakukan nelayan dengan kapal bermesin besar biasanya terjadi di Teluk Bhak, Teluk Baru, atau sekitar 1 jam dari Teluk Kiluan, Tanggamus. Pengembon ikan beroperasi antara pukul 09.00 dan pukul 10.00. Diduga kuat para pengebom ikan itu nelayan lokal dari Teluk Lam­ pung. Namun, jarang sekali mereka yang tertangkap. Pasalnya, jika di­ lakukan operasi, para pengebom ikan itu tidak muncul. “Saya heran setiap kami melapor­ kan ada nelayan yang mengebom ikan, kemudian dilakukan operasi oleh petugas, nah kapal mereka enggak ada yang muncul,” ujar Syamsudin kepada Lampung Post di Vila Dio, Teluk Kiluan, Jumat (10/2). Masyarakat yang sadar akan wisata ini menerangkan bukan tidak pernah mereka melakukan pengintaian dan mengejar perahu yang menebar bom ikan. Tetapi, ter­ paksa masyarakat mundur karena terus dilempari bom ikan. “Mereka nekat dan berani-berani,

kami yang hanya menggunakan mesin 5 GT ya enggak mungkin bisa mengejar terus kapal mereka yang mesinnya di atas 20 GT, Pak,” ujar nelayan tradisional di Teluk Kiluan itu. Banyaknya para pengebom ikan yang merugikan nelayan tradisional tersebut dibenarkan Sulaiman, sekretaris Desa Kiluan Negeri, Tanggamus. Masyarakat nelayan sudah berusaha memberi­ kan informasi yang akurat kepada pihak-pihak terkait, tetapi hasilnya masih tetap banyak pengebom ikan. “Mereka datang dan pergi seperti kucing-kucingan dengan petugas,” katanya. Jika kondisi itu dibiarkan dan sarang-sarang ikan kecil, termasuk terumbu karang, punah, makin lama ikan lumba-lumba yang diketahui memakan ikan kecil di tepian pantai akan menghilang dari Kiluan. “Kalau pengembon itu masih tetap beroperasi di sini, dolpin (lumba lumba) makin lama menghilang dari Kiluan,” ujar Sulaiman. Keluhan yang sama juga diung­ kapkan Kepala Pekon Penyanding­ an Zubaidi. Menurutnya, sekitar 170 kepala keluarga di pekon yang dipimpinnya menggantungkan hidup dari hasil tangkapan ikan. Terus berjalannya pengeboman ikan membuat nelayan akan makin terpuruk. “Kalau saat musim an­ gin ini saya belum lihat ada yang ngebom ikan, tapi saat ikan ramai, pengebom juga beraksi,” ujar Zubaidi, Jumat (10/2). (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kejati Kebut Dakwaan Pejabat Tanggamus BIDANG Pidana Umum Kejak­ saan Tinggi (Kejati) Lampung mempercepat penyusunan surat dakwaan terhadap tiga tersangka kepemilikan obat psikotropika jenis Happy Five berinisial MB (Sekkab Tanggamus), OK (ASN Provinsi Lampung), dan MDL (pengusaha). Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung Irfan Nata Kusuma menjelaskan ber­ kas perkara yang menjerat ke­ tiga tersangka itu masih dalam penyusunan surat dakwaan. Sabtu (11/2), jaksa menerima pe­

limpahan tahap II dari penyidik Direktorat Narkoba Polda Lam­ pung. “Ya masih kami susun surat dakwaannya,” kata Irfan melalui telepon, kemarin. Diharapkan, lanjut Irfan, pe­ kan depan berkas kasus itu sudah bisa dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang agar bisa segera masuk ke tahap persidan­ gan. “Kemungkinan pekan depan sudah pengadilan,” ujarnya. Irfan menjelaskan ketiga ter­ sangka akan didakwa dengan tiga pasal, yaitu Pasal 62 Subpasal 60 Ayat (5) UU No. 5 Tahun 1997

tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun. “Pada dakwaan ketiganya dijerat Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” katanya. Diketahui, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung me­ nahan pejabat Tanggamus MB, OK (ASB Provinsi Lampung), dan MDL. Berdasarkan hasil gelar perkara, ketiganya ditetap­ kan sebagai tersangka dalam kepemilikan narkotika golongan psikotropika jenis pil Happy Five. Barang haram itu ditemukan

dalam dompet MB dan kotak perhiasan OK. Sementara kasus narkoba yang juga melibatkan pejabat di Pe­ sawaran, Polda juga menangkap RD dan HD. Mereka ditangkap di Kedondong, Pesawaran, pada 4 Januari 2017 bersama oknum anggota DPRD Pesawaran, Yudi­ yanto. Namun, Yudi tidak dipros­ es hukum karena tidak ditemu­ kan barang bukti narkoba, hanya tes urine yang positif. Sedangkan Rama dan Hendra dinyatakan positif narkoba dan ditemukan sisa pakai sabu. (RAN/M2)

Angkot Trayek Bodong Masih Bebas Beroperasi KETUA Persatuan Pengusaha Pengemudi Angkutan Kota Ban­ dar Lampung (P3ABL) Daud Rusdi meminta kepada pengemudi atau­ pun pengusaha angkutan perko­ taan memperbaiki kendaraan yang dinilai tidak layak pakai. Hal itu mengingat pemerintah telah berbaik hati tidak mengandan­ gkan ratusan angkot yang masa trayeknya telah habis. “Kalau mau dikandangkan ya janganlah, angkot ini kan untuk pelayanan masyarakat mene­ ngah ke bawah. Sopir dan pemi­ liknya pun ingin melanjutkan hidup dari mobil itu. Wali Kota juga pas bertemu kami mengata­ kan biarkan saja dulu persoalan

angkot yang masa trayeknya sudah habis,” kata Rusdi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2). Terkait kebijakan pemerintah yang tidak akan melakukan pengandangan angkot, Daud me­ minta kepada pengusaha pemilik kendaraan untuk memenuhi ke­ wajiban dengan melakukan pera­ watan atau perbaikan ter­hadap angkutan yang sudah tidak nya­ man lagi bagi penumpang. “Dari dulu sudah diimbau bagi angkot yang sudah tidak layak di­ pakai ya diperbaiki. Penumpang itu butuh hidup yang nyaman, jadi jangan dibiarkan angkot yang tidak layak mencari pe­numpang. Memperbaiki itu kan kewajiban

pemilik atau sopir,” katanya. Disinggung mengenai ba­ nyaknya sopir angkutan perko­ taan yang tidak resmi alias sopir tembak, Daud mengatakan per­ soalan tersebut tidak ia ketahui. Menurutnya, siapa pun sopir yang membawa penumpang harus memikirkan bahwa yang dibawa itu adalah manusia yang menginginkan keselamatan dan kenyamanan. Supaya selamat, sopir diminta tidak ugal-ugalan. “Bayangkan jika yang dibawa itu keluarga dari sopir, tentunya menginginkan keselamatan sam­ pai tujuan,” kata Daud. Pengamat lalu lintas Lampung, Sasana Putra, menilai jika angkot

telah melanggar aturan dapat dilakukan penertiban. Persoalan pengandangan yang akan dilaku­ kan sesuai komitmen pemerintah selama ini tergantung pengambil kebijakan. “Kalau memang di­ anggap melanggar ya harusnya ditertibkan,” kata Putra. Seharusnya, lanjut Putra, ada kebijakan yang jelas mengenai persoalan tersebut. Jika me­ mang ada aturan untuk mem­ perpanjang masa trayek, harus dilakukan perpanjangan. “Masih tergantung dari pengambil kebi­ jakan kota ini, tergantung dari suasana hati dari pemerintah soal dikandangkan atau tidak,” ujar dia. (EBI/M2)

Gratifikasi Durga Sambungan dari Halaman 1 Salah satu cerita penyelewengan MK yang menggegerkan jagat Tribuana terdapat dalam lakon Wahyu Tohjali. Kodratnya, wahyu tersebut milik Ar­ juna, anggota keluarga Pandawa. Namun, Guru mem­ belokkannya, memberikannya kepada Dewasrani. Syahdan, MK menggelar sidang dipimpin Guru. Agendanya ialah memantapkan prosesi pemberian Wahyu Tohjali kepada Arjuna, kesatria yang telah banyak jasanya terhadap dewa dan ketenteraman buana. Semua peserta sidang sudah sepakat tentang waktu dan tempat Wahyu Lelananging Jagat tersebut diturunkan. Ketika Guru bersiap mengetuk palu tanda sidang ditutup, mendadak datanglah Bathari Durga de­ ngan aroma semerbaknya yang menyentak. Semua peserta pun terkesiap atas kedatangan mantan istri Guru itu. Setelah basa-basi, dengan gaya kenesnya, Dur­ga menghaturkan sembah dan meminta maaf atas ke­lancangannya datang ke ruang sidang tanpa diun­ dang. Guru memaafkannya dan kemudian bertanya apa kepentingannya terburu-buru ke Kahyangan Jonggring Saloka. Dalam suasana merajuk, Durga menceritakan kesedihannya sebagai seorang ibu yang tidak bisa memenuhi keinginan anaknya, Dewasrani.

Karena itu, kedatangannya ke Kahyangan untuk meminta tolong kepada Guru sebagai ayah biologis Dewasrani. Guru bertanya apa yang diminta. Durga menjawab Dewasrani meminta Wahyu Tohjali. Menurutnya, karena kekuasaan mengatur pemberian wahyu itu di tangan Guru, dianggap tidak akan ada kendala dengan permintaan tersebut. Guru menjelaskan, berdasarkan “konstitusi” jagat, Wahyu Tohjali milik Arjuna. Dia tidak bisa melulus­ kannya karena hormat pada sumpahnya. Durga terus mendesak, tapi Guru kukuh pada pendiriannya. Itu terjadi berulang-ulang hingga suasana tegang. Durga tidak menyerah. Ia kemudian melancarkan “kartu as”-nya, memojokkan Guru sebagai bapak yang tidak bertanggung jawab kepada anak. Durga juga mengancam tidak akan “menyervis” Guru sela­ ma-lamanya. Konon, di tengah kesibukannya, Guru masih sering menyelinap menyambangi Durga di kediamannya, Kahyangan Setragandamayit. Langkah judicial review Durga berhasil. Pendirian Guru tiba-tiba goyah. Ia kemudian bersedia menuruti tapi syaratnya Dewasrani harus menyirnakan Arjuna terlebih dulu. Peserta sidang mendadak gaduh. Lebih lanjut Guru bersabda, Durga diminta mengawal De­ wasrani. Durga juga diizinkan mengerahkan seluruh balanya, para lelembut, membantu Dewasrani dalam upaya melenyapkan Arjuna.

Narada, yang sejak awal tidak berkenan dengan kehadiran Durga, menginterupsi. Ia mengingatkan Guru bahwa keputusannya memberikan Wahyu Tohjali kepada Dewasrani keliru. Narada juga menyarankan Ketua MK itu agar tidak main-main dengan kekuasaannya hanya karena telah mendapat “gratifikasi” dari Durga. Guru tidak menggubris. Bahkan, ia menegaskan siapa pun yang tidak setuju dengan langkahnya dipersilakan meninggalkan Kahyangan serta me­ nanggalkan jabatannya sebagai dewa sekaligus anggota MK. Pada sisi lain, dari lubuk yang paling dalam sesung­ guhnya Guru sadar bahwa sikapnya yang berpihak kepada Dewasrani salah. Namun, bisikan nurani yang ditiupkan Sanghyang Wenang itu ia abaikan. Singkat cerita, terjadilah peperangan Dewasrani dengan Arjuna. Karena tidak imbang, Dewasrani terdesak hingga akhirnya dibantu bala tentara lelem­ but yang dikomandani Durga yang telah mengubah dirinya menjadi raksasa menggiriskan. Arjuna kewalahan. Semar yang sejak awal men­ dampingi tahu siapa sesungguhnya musuh-musuh momongannya. Ia lalu membisiki Arjuna bahwa semua lawan itu memang bukan tandingannya dan meminta menyingkir. Semar sendiri yang maju ke palagan. Tidak butuh waktu lama, semua lawan takluk. Durga pun akhirnya bersimpuh dan badar

setelah digebuki. Durga mengaku bahwa perbuatannya itu menda­ pat izin Bathara Guru. Saat itu pula Semar terbang ke Kahyangan. Di sana ia mendamprat Guru habishabisan. Guru mengakui kekeliruannya dan meminta maaf. Ia pun berjanji segera memberikan Wahyu Tohjali kepada yang berhak, Arjuna.

Moral dan Integritas Poin cerita ini ialah siapa pun, bila memiliki kekua­ saan, cenderung melakukan penyelewengan. Jadi, petuah kuno Lord Acton, penulis berkebangsaan Inggris, Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely, masih relevan hingga kini. Dikontekskan dengan kasus noda hakim di MK, masalah juga pada ketidakmampuannya mengelola kekuasaan. Itu bisa dan biasa terjadi karena persoal­ an utamanya tidak adanya moral dan integritas. Oleh karena itu, meski ada pengawas MK, bila kedua nilai keadaban itu nihil, akan masih banyak celah bagi hakim bergerilya mencari untung pribadi. Apalagi, pengawasnya belum tentu punya moral dan integritas pula sehingga perlu pengawas juga, begitu seterusnya. Sebaliknya, bila inheren memiliki moral dan integritas, meski tidak ada mandor pun, pasti tidak akan nyelelek alias sedeng. (M1) sarwono@mediaindonesia.com


daerah

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

Mustafa Duet dengan Pengamen B U P AT I L a m p u n g T e ­ ngah Mustafa dikenal sosok yang dekat dengan masyarakat. Bupati ronda ini bahkan tak sungkan menyapa ­s iapa pun yang ditemuinya. Tidak terkecuali saat bertemu dengan salah seorang pengamen saat santap malam di salah satu rumah makan di Terbanggibesar. Pengamen tersebut membawa gitar dan menyanyikan lagu Bongkar milik Iwan Fals. Bupati Mustafa yang saat itu baru selesai menyantap makanannya terlihat ikut­a n bernyanyi meng­ ikuti pengamen. Tak hanya itu, Mustafa juga mendata­ ngi musisi jalanan itu, lalu duduk tepat di samping pengamen gondrong tersebut. Dari video yang diunggah di akun Ruang Mustafa, terlihat ayah dua anak itu menikmati lagu yang lirik­ nya sarat kritik sosial. Usai menyelesaikan lagu, se jumlah pengunjung terlihat memberikan tepuk tangan. Para netizen juga banyak yang mengapresiasi aksi Mustafa bernyanyi dengan pengamen. Seperti pemilik akun Sofyan Piyan. Ia berko mentar, “Bupati yg serba bisa, bisa dan hoby music, silatnya juga hebat, mendalang di wayang kulit jg hebat, ada yg mau nyoba jurus2 PSHT nya,,,,, hmmmm jgn tanya.” Sementara akun Abi Fiolina Birdshop mengatakan, “Macho dan tetap berwibawa........merakyat dan pandai bernyanyi.......azib dah bapak gw yg atu ni. “ dan masih banyak komentar-komentar positif lainnya. (*/M1)

Warga Gunung Balak Pertanyakan Status Desa

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

ZIKIR AKBAR. Zikir akbar bersama TNI, Polri, Pemkab, dan MUI serta seluruh komponen masyarakat Lampung Tengah dilaksanakan di Masjid Agung Istiqlal Bandarjaya, Terbanggibesar, Sabtu (11/2). Kegiatan tersebut demi terwujudnya Lampung Tengah aman, nyaman, dan damai, yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Keberadaan Honor Satgas Tol Mulai Tersingkap Honor satgas jalan tol diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Kantor Badan Pertanahan (BPN) Lampung Selatan. PERDHANA

K

EBERADAAN honor satuan tugas (satgas) jalan tol transSumatera (JTTS) yang belum dibayar sejak Juli 2016 di lima kecamatan dan 13 desa di Lampung Selatan (Lamsel) mulai tersingkap. Meski demikian, pihak terkait saling lempar tanggung jawab keberadaan honor sebesar sekitar Rp142 juta tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung

Post, honor seluruh satgas jalan tol sudah dibayar pada akhir 2016 lalu. Namun, honor tersebut belum diterima satu sen pun satgas dari lima Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika), yakni Kecamatan Katibung, Sidomulyo, Candipuro, Merbaumataram, dan Way Sulan, terdiri dari lima camat, empat kapolsek, dua danramil, dan 13 kepala desa. “ Su d a h k a m i b aya r uang satgas akhir November lalu,” kata Sekretaris

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Saparudin, Kamis (9/2). Ia menjelaskan honor satgas jalan tol diberikan kepada pegawai Kantor Badan Pertanahan (BPN) Lamsel. “Semua honor itu kalau tidak salah sebesar Rp670 juta,” ujarnya. Saparudin mengatakan pada waktu itu tidak hanya honor satgas jalan tol yang diberikan, tetapi juga termasuk pembayaran surat pembayaran perintah dinas (SPPD). “Kalau SPPD saya lupa jumlahnya, coba tanyakan ke BPN saja,” katanya. Ketua Tim Satgas B Sekretariat Jalan Tol STA 38-64, Sutarno, mengaku jika BPN hanya mengusulkan mengenai honor satgas jalan tol.

“Kami hanya mengusulkan untuk honor mereka,” katanya. Kasi Pendaftaran dan Pene­t apan Kanwil BPN Provinsi Lampung itu menjelaskan jika ia bukan bagian yang mengurus honor dan SPPD tim pengadaan tanah jalan tol. “Maaf saya bukan bagian ngurusin SPPD dan honor tim pengadaan tanah jalan tol,” kata Sutarno, melalui pesan WhatsApp. Terpisah, Camat Katibung Hendra Jaya mengaku sudah menanyakan langsung ke kantor BPN Provinsi L a mp u n g . “ Ka m i l i m a camat yang belum dapat honor sudah datangi kantor BPN di Bandar Lampung. Tapi tidak ada jawaban yang jelas,” ujarnya. (M1) perdhana@lampungpost.co.id

Harga Bahan Bangunan di Lamsel Naik Tipis SEJAK beberapa bulan ter­ akhir, harga sejumlah bahan material bangunan, seperti pasir, batu split, dan semen, di Lampung Selatan (Lamsel) naik tipis. Hal itu di­sebabkan adanya pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) dan banyaknya warga yang membutuhkan bahan ba­ ngunan tersebut. Hipni Yanto (45), salah satu pedagang pasir dan batu split di Desa Kekiling, Kecamatan

3

Penengahan, mengatakan sejumlah harga bangunan mengalami kenaikan. Hal tersebut menyusul dana tol yang sudah cair di sejumlah wilayah di Lamsel sehingga warga banyak membutuhkan bahan bangunan untuk pembuatan rumah dan sebagainya. “Ada kenaikan tipis sejak adanya pembangunan jalan tol di Lampung Selatan. Soalnya masyarakat membangun rumah yang baru

akibat kena gusur jalan tol,” kata dia, Sabtu (11/2). Menurutnya, untuk harga bahan bangunan seperti pasir sebelumnya ukuran mobil Colt Diesel sekitar 3 kubik seharga Rp200 ribu menjadi Rp250 ribu. Sedangkan untuk batu split (cor) Rp450 ribu naik Rp500 ribu per mobil Colt Diesel, dan untuk batu fondasi masih bertahan Rp250 ribu per mobil Colt Diesel. “Yang jelas,

sejak adanya penggusuran tol peng­aruhnya sangat besar. Selain mengalami kenaikan, bahan bangunan ini juga sulit dicari, kadang stok barangnya juga susah,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Yopy Andesta (30), pedagang material lainnya. Dia mengatakan saat ini harga bahan bangunan mengalami kenaikan tipis, seperti harga semen Merah Putih dan Holcim naik berkisar

Rp1.000—Rp3.000 per sak. Untuk saat ini semen Holcim dan Merah Putih berkisar Rp51 ribu per sak. Untuk asbes ukuran kecil 80 cm x 180 cm dengan harga Rp40 ribu, untuk asbes ukur­an besar 80 cm x 240 cm seharga Rp74 ribu. “Meski­ pun kenaikannya tipis, saat ini terbilang masih stabil. Untuk barang-barangnya juga saat ini stoknya masih ada,” katanya. (SYA/M1)

WARGA yang tinggal di kawasan lindung Register 38 Gunung Balak, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), mempertanyakan status lahan sejumlah desa definitif yang berada dalam kawasan hutan lindung tersebut. “Kami berharap ada kebijakan yang mementingkan masyarakat meskipun pengelolaan hutan lindung memang telah diatur se­ suai Undang-Undang Kehutanan. Namun, jika mengacu pada undang-undang dimaksud, jika disampaikan kepada masyarakat akan kecewa,” kata Kepala Desa Brawijaya yang desanya masuk kawasan hutan lindung Gunung Balak, Lampung Timur, I Nyoman Sariyasa, Jumat (10/2). Nyoman ikut bertemu dan berdialog dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan jajaran Pemkab Lamtim di kantor Kecamatan Bandarsribhawono, Kamis (9/2), terkait persoal­

an pengelolaan lahan di Register 38 Gunung Balak. Dia menuturkan di kawasan Gunung Balak sudah terbentuk sejumlah desa definitif yang dihuni ribuan warga sehingga warga akan memperta­ nyakan pengelolaan lahan kawasan yang telanjur ditinggali tersebut. Kepala Desa Sri Rejosari di Kecamatan Way Jepara juga menuturkan sejumlah dusun di desanya masuk kawasan hutan lindung Gunung Balak, dan warganya menunggu kejelasan penyelesaian status pengelolaannya. “Warga kami di sejumlah dusun masuk kawasan Gunung Balak, tadinya menolak skema Hutan Kemasyarakatan, tetapi sekarang warga kami sudah menerima dengan pola Hutan Kemasyarakat­ an itu. Tapi beri kami kepastian kapan penyelesaiaan persoalan ini oleh Kementerian Kehutanan,” ujarnya. (ANT/AST/M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

WISATA DANAU. Seorang warga sedang melihat lokasi danau bekas galian marmer di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. Danau tersebut biasanya dimanfaatkan warga untuk wisata dan memancing.


Olahraga

4

5

MINGGU I 12 FEBRUARI 2017

Bungkam Hull, Arsenal Kembali ke Jalur Kemenangan

Indonesia Sisakan Satu Wakil di Final HARAPAN Indonesia meraih gelar Thailand Masters 2017 hanya berada di dalam genggaman tunggal putra Tommy Sugiar­ to setelah empat wakil lainnya kandas di semifinal. Tommy memastikan diri ke final setelah memenangi lagi “perang saudara” melawan juniornya, Anthony Sinisuka Ginting, dengan rubber set 16-21, 21-18, 21-14. Anthony mengawali permainan de­ ngan baik di game pertama. Konsistensi permainannya yang menyulitkan Tommy mampu membuat Anthony unggul di game pertama. Pada game kedua, Anthony sempat meng­ ungguli Tommy di interval game dengan skor 11-9. Namun, Tommy mampu mengejar ketertinggalan dan menutup game kedua dengan unggul 21-18. Pada game terakhir, Anthony lagi-lagi sempat unggul 14-11 atas Tommy. Tapi, ketidakakurasian Anthony di game ketiga dimanfaatkan Tommy untuk merebut 10 poin berturut-turut dan mengunci perolehan skor juniornya tersebut di angka 14.

Pada laga final nanti, Tommy telah ditunggu pemain muda asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen, yang sebelumnya mengalahkan Lee Zii Jia (Malaysia) dengan skor 15-21, 21-18, 22-20. Namun, Tommy mengaku enggan meremehkan lawannya itu. “Semuanya kalau sudah terjun di turnamen senior dianggap satu level. Pemain muda bisa menang, saya pun sebagai senior juga bisa menang, tetapi yang penting bagaimana bisa fokus dan siap untuk berjuang,” ujar Tommy. Langkah Tommy tidak diikuti juniornya di ganda putra, Berry Angriawan/Har­ dianto. Keduanya gagal meredam keganasan duo Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, dengan skor telak 14-21 dan 17-21. Pada partai putri, pasangan ganda putri Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari juga gagal melanjutkan langkah mereka ke laga final. Keduanya tunduk atas perlawanan unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor telak 16-21 dan 7-21. (MI/O2)

Mengawali babak pertama, Arsenal langsung tampil menekan. Mereka langsung menciptakan peluang pada menit kesembilan lewat Sanchez. Namun, tembakannya bisa diblok bek Hull, Andrea Ranocchia. Arsenal terus menggempur pertahan­ an Hull. Sejumlah peluang diciptakan mereka melalui Sanchez dan Hector Bellerin. Namun, tidak ada satu pun gol yang diciptakan. Kebuntuan akhirnya terpecah ketika memasuki menit ke-34. Ketika itu Arsenal sukses mencetak gol lewat Sanchez. Sanchez sempat gagal melepaskan tembakannya ke gawang Hull karena ditepis kiper Hull, Eldin Jakupovic. Beruntung bola kembali ke kaki Sanchez dan berhasil diceploskannya ke dalam gawang. Hingga turun minum, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal.

Pembukaan Sampel B Tunggu Kabar NDTL DEWAN Disiplin Antidoping telah meng­ ajukan permohonan pembukaan uji sampel B ke National Dope Testing Laboratory (NDTL), India, beberapa hari lalu. Kini, pembukaan uji sampel B pun masih menunggu kabar dari pihak NDTL karena menyesuaikan jadwal mereka. Ketua Dewan Disiplin Antidoping, Cahyo Adi, mengungkapkan pada akhirnya hanya tujuh nama yang akan diuji. Mereka adalah empat atlet Jawa Barat, Roni Romero (binaraga), Zainal (binaraga), Iman Setiaman (binaraga), Agus Waluyo (menembak), satu atlet asal Kalimantan Timur, Awang Latiful H (angkat berat), dan dua asal Jawa Tengah Mualipi (binaraga) serta Menhi (binaraga). “Kurniawansyah atlet binaraga Bangka

Belitung dan I Ketut Gede Arnawa atlet binaraga Bengkulu tidak jadi diajukan karena mereka belum bayar hingga tenggat terakhir Selasa lalu. Atlet Jawa Tengah juga nambah satu, yaitu Menhi,” ujar Cahyo, kemarin. Cahyo mengatakan hingga kini belum ada kabar dari NDTL. Namun, ia telah meminta kepada pihak pembuka sampel untuk memberitahukannya satu minggu sebelum pembukaan sampel B dilakukan. “Karena katanya Komite Olahraga Nasional Indonesia dari Jawa Barat mau datang ke sana untuk menyaksikan langsung pembukaan sampel B. Makanya kami minta ke mereka untuk mengabarkan seminggu sebelumnya,” ujar Cahyo. (MI/O2)

Kebuntuan akhirnya terpecah ketika memasuki menit ke-34. n AFP/GLYN KIRK

DUA GOL. Striker Arsenal, Alexis Sanchez, melakukan selebrasi usai mencetak gol keduanya melalui titik penalti saat melawan Hull City pada pekan ke-25 Liga Primer di Stadion Emirates, London, Sabtu (11/2). Sanchez menjadi pahlawan kemenangan bagi The Gunners setelah memborong dua gol pada laga tersebut. RICKY MARLY

Situasi pertandingan memanas karena kedua tim menampilkan permainan menyerang.

A

RSENAL kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Hull City dengan skor 2-0 pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris 2016—2017, Sabtu (11/2). Alexis Sanchez menjadi pahlawan kemenangan The Gunners setelah memborong dua gol pada laga tersebut.

Bermain di hadapan publik sendiri, Arsenal tampil percaya diri sejak awal pertandingan. Buktinya, mereka mampu tampil dominan. Statistik mencatat tim besutan Arsene Wenger itu mampu melepaskan tujuh tembakan mengarah ke gawang dari 17 peluang. Sementara Hull hanya menciptakan empat tembakan mengarah ke gawang dari sembilan peluang.

Tertinggal pada babak pertama tidak membuat para pemain Hull mengendur. Mereka justru berhasil meningkatkan tempo permainan pada babak kedua. Alhasil, Arsenal terlihat kerepotan dan sibuk bermain bertahan karena mendapat serangan-serangan Hull di awal babak kedua. Salah satu serangan Hull tercipta pada menit ke-51 lewat Niasse. Mendapat umpan Lazar Markovic, Niasse melepaskan tembakan ke pojok gawang. Namun, tembakannya masih bisa ditepis kiper Arsenal, Petr Cech.

Duel Pelat Merah Milik Bhayangkara

Arsenal perlahan berhasil keluar dari tekanan. Hingga akhirnya, mereka kembali menguasai pertandingan dan menekan Hull. Tepatnya pada menit ke-59, Arsenal mendapat kans lewat Alex Iwobi. Ia melepaskan tembakan ke gawang Hull, tapi upayanya masih belum membuahkan hasil.

Petaka Injury Time Situasi pertandingan memanas ka­rena kedua tim menampilkan permainan menyerang. Kedua tim pun saling balasmembalas menciptakan peluang. Namun, petaka justru didapat Hull ketika memasuki injury time. Ketika itu, mereka harus kehilangan Sam Clucas setelah melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Arsenal pun mendapat kesempatan penalti. Sanchez maju sebagai eksekutor pe­ nalti. Ia berhasil melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dijangkau kiper Hull, Jakupovic. Hingga laga usai, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Arsenal memastikan kemenangan dengan skor 2-0. Dengan kemenangan ini, Arsenal me­ nempel Tottenham Hotspur di posisi kedua klasemen dengan mengoleksi poin yang sama, yakni 50 poin. Kemenangan tersebut juga membuat Arsenal menghapus rentetan kekalahan me­reka dalam dua pertandingan terakhir di Liga Primer. Sebelumnya mereka harus menelan kekalahan saat menghadapi Watford dan Chelsea. Sementara itu, kekalahan membuat Hull terpaku di peringkat ke-18 klasemen dengan mengoleksi 20 poin. (MTVN/R4) rickymarly@lampungpost.co.id

n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

TAKLUKKAN PS TNI. Pesepak bola Bhayangkara FC, Antoni Putro Nugroho (kanan), melompat untuk menghindari hadangan pesepak bola PS TNI, Rinto Ali (kiri), dalam pertandingan Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/2). Bhayangkara FC menaklukkan PS TNI dengan skor akhir 2-1. BHAYANGKARA FC berhasil me naklukkan PS TNI pada laga kedua fase Grup B Piala Presiden 2017, Sabtu (11/2). Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, anak asuh Simon McMenemy menang dengan skor 2-1. Jalannya pertandingan sempat berlangsung sengit dengan alur serangan yang cukup seimbang. Akan tetapi, Bhayangkara mampu unggul karena lebih piawai melakukan penyelesai­ an akhir. Jajang Mulyana sudah langsung membawa unggul Bhayangkara pada menit ke-27. Namun, 10 menit kemudian atau tepatnya pada menit ke-37, bisa dibalas oleh Manahati Lestusen. Evan Dimas Darmono sukses me-

mastikan kemenangan Bhayangkara pada menit ke-40. Gol penutup itu dicetak dengan cantik lewat sebuah tendangan bebas. Kiper PS TNI, Ravi Murdianto, hanya bisa tertegun ketika bola melengkung Evan merobek gawangnya. PS TNI sempat meningkatkan tempo permainan ketika memainkan babak kedua. Namun, upaya mereka harus berakhir sia-sia karena laga tetap berakhir dengan kedudukan 2-1 sampai peluit panjang berbunyi tiga kali. Hasil laga ini berpengaruh besar bagi Bhayangkara yang sempat ditaklukkan Arema 2-0 pada laga perdana. Sementara PS TNI semakin terpuruk di tangga klasemen karena belum memiliki poin satu pun. Sebelumnya PS TNI dikalah-

kan Persija Jakarta dengan skor 0-1. Pertandingan ini pun disaksikan langsung pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Ia memantau laga kedua tim yang cukup banyak memiliki pemain potensial untuk masuk tim nasional. Namun, pelatih Spanyol tersebut menilai masih terlalu dini menjawab soal calon 23 pemain yang akan dipanggilnya. “Saya pikir semua pemain bagus, tapi ini hari pertama jadi belum bisa kami nilai siapa yang terbaik karena semua mulai dari nol,” kata Milla. Setelah kunjungannya ke Malang, Milla direncanakan akan terbang ke Bali untuk menyaksikan secara langsung laga Piala Presiden lainnya. (MTVN/MI/O2)

Cavani Antar PSG Menang Mudah atas Bordeaux

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

WALI KOTA CUP I. Wali Kota Metro Achmad Pairin (kiri) foto bersama sebelum bertanding di Lapangan AB, Metro, Sabtu (11/2). Turnamen tenis Wali Kota Cup I itu memperebutkan uang pembinaan jutaan rupiah.

Tenis Lapangan Wali Kota Cup I Diikuti 90 Peserta SEBANYAK 90 petenis lapangan dari Kota Metro, Lampung Timur, dan Lampung Tengah ikut ambil bagian dalam turnamen Wali Kota Cup I, di Lapangan Tenis AB, Kota Metro, Sabtu (11/2). Panitia penyelenggara menetapkan dari ke-90 peserta tersebut, dibagi menjadi empat kelompok, yakni kelompok A (senior), B (junior), C (menengah), dan D (pemula). Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur dengan permainan ganda. Untuk kelompok A dipasangkan dengan kelompok B, dan kelompok C dipasangkan dengan kelompok D dengan cara diundi sehingga dalam turnamen tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok 1 dan 2. Dalam turnamen tersebut, Wali Kota Metro Achmad Pairin dan Wakil Wali Kota Djohan, Kapolres Metro AKBP Rali Muskitta, Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf Jajang Kurniawan, mantan Dandim 0411/ Lampung Tengah Kolonel Ramadi Siregar, dan Ketua Pelti Kota Metro Ampian Bustami juga ambil bagian. Sesuai jadwal, Wali Kota Cup I akan dilaksanakan selama dua hari (Sabtu dan

Minggu). Hari pertama babak penyisihan cuaca kurang bersahabat karena diguyur hujan sehingga beberapa pertandingan terpaksa dihentikan. Achmad Pairin mengatakan turnamen Wali Kota Cup I akan dijadikan agenda rutin Pelti Kota Metro. Artinya, Wali Kota Cup berikutnya akan dilaksanakan setiap setahun sekali. Akan tetapi, kata Pairin, yang lebih penting dalam menjaga silaturahmi antarpetenis, baik Kota Metro, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan sekitarnya tetap terjalin dengan baik. “Dan yang juga tidak bisa dilupakan adalah pembinaan serta pencarian bibit atlet tenis muda,” ujarnya. Dia menjelaskan sebagai hadiah bagi para juara disediakan piala tetap dan uang pembinaan. Untuk juara I, baik kelompok 1 dan 2, akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta, juara II Rp2 juta, dan juara III bersama mendapat Rp1 juta. “Saya berharap turnamen ini dapat terselenggara dengan baik dan tahun depan hal yang sama juga bisa terselenggara lagi,” kata Pairin. (OGI/O2)

PENYERANG Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, mencetak dua gol saat juara Liga Prancis itu menang mudah dengan skor 3-0 di Girondins Bordeaux, kemarin. Kemenangan itu sekaligus mengantarkan timnya menjadi pemuncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas Monaco. Striker Uruguay itu mencetak keunggulan PSG setelah enam menit dengan tendangan voli akurat setelah menerima umpan panjang dari Marquinhos. Selanjutnya pemain asal Argentina, Angel di Maria, menggandakan keunggulan dengan penyelesaian cantik empat menit sebelum turun minum. Cavani, pencetak gol terbanyak di

Ligue 1 musim ini, menyambut umpan silang Di Maria untuk mencetak gol keduanya dua menit setelah babak kedua untuk golnya ke-25 musim ini. PSG berupaya meraih gelar liga kelima mereka secara berturut-turut, mengejar Monaco melalui selisih gol, dengan 55 poin, unggul tiga poin dari urutan ketiga Nice. Sementara Bordeaux di posisi ketujuh klasemen dengan 36 poin. Sementara itu, Piotr Zielinski dan Emanuele Giaccherini menjadi aktor pro tagonis

bagi Napoli saat mengalahkan Genoa 2-0 di Stadion San Paolo dalam lanjutan Seri A, kemarin. Hasil tersebut sekaligus menjadi perayaan manis kemenangan ke-900 Napoli dan laga ke-100 sang pelatih Maurizio Sarri di Liga Seri A. Kedua gol Napoli dicetak di paruh kedua, tepatnya menit ke-50 oleh Zielinski dan Giaccherini 18 menit kemudian. “Genoa memulai dengan sangat kuat sehingga kami kehilangan banyak operan. Tapi seperti sudah diprediksi, serangan mereka berkurang dan kami memanfaatkannya seperti tim yang matang,” kata pelatih 58 tahun itu. Kemenangan ini membuat Napoli tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir­nya di semua ajang. Terakhir Dries Mertens dkk dipaksa menyerah oleh Juventus akhir Oktober 2016 lalu. Catatan positif ini tentunya menjadi modal berharga bagi Napoli yang tengah pekan depan akan bertandang ke markas juara bertahan Liga Champions Eropa, Real Madrid. (ANT/MI/O2)

Edinson Cavani n AFP/JEAN-SEBASTIEN EVRARD


6

sorot

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

Pemain Sejati Batu Akik

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TETAP DIMINATI. Meski tidak membuming batu akik masih banyak peminatnya, terutama para kolektor dan penghobi batu akik.

Orang yang bertahan menggeluti batu akik menunjukkan bahwa dia adalah pemain sejati.

M

ESKI bisnis batu akik kian meredup, sampai saat ini masih ada beberapa orang yang tetap melakoninya de­ ngan tekun. Adi Dermawan (39), pemilik Master Crome di Jalan Udang 2, Garuntang, Telukbetung Selatan, masih setia dengan bisnis batu akiknya. Adi dan rekan-rekan meng­akui tetap eksis di te­ ngah kondisi yang surut­

color, clarity, cut, carat atau besaran batu. Dan kini pemasaran batu akik pada saat itu cukup beragam, baik menggunakan sistem offline bahkan online. Untuk offline, penjual dan pembeli bisa bertemu meng­ gunakan alat telekomunikasi seperti handphone, rekomen­ dasi rekan ataupun bisa da­ tang langsung ke outlet. Untuk sistem online, se­ cara pribadi, penggiat hobi

Semalam suntuk batu akik menjadi pokok bahasan saat berkumpul bersama kolega dan rekan-rekan. nya antusias terhadap batu karena sangat hobi dengan batu akik. “Memang pada saat booming semua orang berlomba menekuni batu akik, namun jika ada yang sampai kini masih bertahan, artinya dialah pemain batu akik sejati,” ujar Adi yang juga memiliki outlet di lantai I Plaza Lotus, pekan lalu. Untuk menyiasati agar batu akik tetap eksis, Adi dan beberapa rekan me­ ngadakan pameran atau kontes. Biasanya, ratusan batu dipajang dalam ke ­ giatan itu. Penilaian dilaku­ kan juri profesional yang bertaraf nasional dengan dilihat dari sisi 4 C, yaitu

batu akik bisa memasarkan batunya melalui jejaring so­ sial, seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Transaksi dilakukan atas kesepakatan kedua pihak untuk bertemu di suatu tempat. Pencinta batu akik me­ mang didominasi kalang­ an dewasa sampai lanjut usia. Tak sedikit juga kawula muda yang belajar memaha­ mi dan memperdalam batu akik. “Untuk anak muda, mereka kebanyakan lebih suka batu bungur, safir, dan topaz,” ujarnya. Dia juga memberi sedikit tips bagi para pemula untuk mengetahui asli tidaknya

batu akik. Salah satunya dengan mengunjungi labo­ ratorium yang berada salah satu pusat pertokoan di Ban­ dar Lampung. Dari situ bisa melihat tekstur, mineral seperti serat, bentukan, dan karakteristik. “Tapi kalau yang sudah paham tidak perlu mengecek lagi, kasat mata saja sudah tahu harga dan tingkatan batu itu sebe­ rapa,” kata dia.

Dukungan Pemerintah Pihaknya berharap pe ­ merintah dapat turun ta­ ngan dalam mengantisipasi penurunan minat batu akik. Sebab, dengan adanya de­ mam batu akik, masyarakat dapat meluangkan waktu kosongnya untuk mencari nafkah. “Karena batu akik bisa mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan mengurangi angka kejahatan,” kata dia. Ketika batu akik sedang naik daun, semua masyarakat berbagai kalangan turut am­ bil bagian untuk berbisnis batu akik. Angka kejahat­ an pun menurun. “Mereka ada yang jual batu, amplas batu, bahkan sampai malam mereka masih lakukan itu. Semalam suntuk batu akik menjadi pokok bahasan saat berkumpul bersama kolega dan rekan-rekan,” ujarnya. Untuk menjaga euforia batu akik, HPPI terus me­ ngadakan berbagai event se­p erti kontes batu akik, khususnya di Lampung. (K1) aji@lampungpost.co.id

Batu Bacan Ditukar Avanza BEBERAPA kisah unik dan mengejut­ kan sering dialami para pencinta batu akik. Saking ingin memiliki batu yang disukai, apa pun dilakukan untuk mendapatkannya. Kejadian itu pernah dialami Adi Dar­ mawan pada September 2014. Saat itu ada seseorang yang menyukai batunya ketika berkunjung ke outlet-nya yang semula terletak di Jalan Antasari, Ban­ dar Lampung. Karena tidak membawa uang kas, orang tersebut rela menukar­ kan mobilnya yang baru diambil dari diler pada hari yang sama. “Dia sangat tertarik sama batu jenis bacan, waktu itu memang saya buka harga Rp200 juta. Karena tertarik ia menukarnya dengan satu unit mobil Avanza yang baru diambil,” ujarnya. Menurut Adi, keunggulan dari batu bacan yaitu bentuknya yang cantik dan memiliki tekstur seperti kristal, bersih, dan menarik perhatian. Biasanya warna batu tersebut biru kehijauan dan polos. Ada seseorang yang rela menukar sebuah kamera demi mendapatkan sebuah batu jenis sodo lanang yang warnanya putih bening dan di tengah­ nya terdapat motif lidi mengambang. “Waktu itu, ditukar dengan kamera seharga Rp20 juta,” ujarnya. Bagi pencinta batu akik sejati, harga tak jadi masalah. Secara filosofi, ujarnya,

MASIH BERTAHAN.

Pengrajin batu cincin di krui game stone , pasar Krui, Pesisir Tengah, tengah mengasah batu untuk dibuat cincin sesuai dengan permintaan para konsumen .

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

batu itu bisa berjualan sendiri. Jika me­ mang punya karakter dan penampilan yang bagus, pembeli akan datang. Ada ribuan jenis batu dengan harga yang variatif, dari harga paling murah yaitu ratusan ribu hingga jutaan rupiah. “Saya tidak ada kerjaan lain, saya hanya berjual batu. Nah ini memotivasi dan membangkitkan teman-teman bahwa masa depan batu masih ada,” ujar dia. Optimismenya terhadap batu akik cu­ kup tinggi. Ia yakin batu alam itu tetap pu­ nya prospek yang baik ke depannya. “Tapi kita harus fokus dan yakin,” kata dia. Dulu, ia bisa memproduksi ratusan batu dalam satu bulan unutuk dipasar­ kan. Namun, kini ia hanya keluarkan terbatas yaitu 50 batu per bulan dengan berbagai jenis. “Dulu saat booming, omzet per bulan bisa sampai satu miliar. Pembelinya dari seluruh indonesia bahkan sampai Asia Tenggara, seperti Thailand, Myan­ mar, Malaysia, dan beberapa negara lainnya,” ujarnya. (AJI/K1)


selekta

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

7

Pesona Indonesia Dongkrak Wisatawan

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

AKTIF LAGI. Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (kiri) menyerahkan laporan nota singkat kepada Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Sabtu (11/2). Basuki kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta usai cuti selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta.

Banjir Sumbawa Rendam 7 Kecamatan

Ahok Kembali Resmi Pimpin Jakarta PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono secara resmi mengembalikan kepemimpinan Jakarta pada gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sumarsono menyampaikan catatan-catatan kecil soal apa yang sudah di­ kerjakannya selama 3,5 bulan ini di acara serah terima jabatan (sertijab), Sabtu (11/2). Laporan nota singkat Sumarsono sampaikan mengikuti prosedur yang ada. Saat pengukuhan Sumarsono sebagai plt gubernur, Ahok pun menyerahkan nota singkat pada Sumarsono melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Ada beberapa PR yang Ahok titipkan pada Sumarsono. Sumarsono mengaku hampir semua PR itu ia selesaikan dengan baik, ter­ utama soal Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. “Salah satu prioritas diselesaikan soal Bantar Gebang, itulah tugas dari Pak Basuki Tjahaja Purnama, memang sedang dalam proses peralihan. Saya sampaikan, tugas dan nota salah satunya yang diberikan terkait Bantar Gebang sudah diselesaikan dengan baik dan Bantar Gebang sudah berjalan dengan baik,” kata Sumarsono dalam pidatonya di acara sertijab di Balai Kota, Jakarta Pusat, kemarin. PR lainnya yakni soal transportasi di Ibu Kota, percepatan pembangunan infrastruktur mass rapid transit (MRT). Pasalnya, MRT harus bisa diresmikan pada 2019. Pembangunan infrastruktur MRT terkendala oleh pembebasan lahan. Su m a r s o n o m e nye b u t a d a 136 lahan di Jakarta Selatan perlu dibebaskan. Namun, melalui kerja sama antarlembaga terkait, masalah itu bisa dituntaskan. Bahkan Sumarsono memastikan peresmian MRT bisa dipercepat. (MI/R4)

PARTISIPASI OPINI

Puluhan ribu jiwa terdampak banjir, sementara pemberian bantuan terkendala lokasi yang sulit diakses kendaraan. RICKY P MARLY

B

ANJIR melanda wilayah di Kabupaten Sumbawa. Hujan deras terus-menerus selama lima hari terakhir menyebabkan sungai-sungai meluap. Tujuh kecamatan terendam banjir di Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, sejak Senin (6/2) hingga kemarin. Kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Labuanbadas, Empang, Terano, Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Utara, dan Moyo Hilir. “Sebanyak 40.291 jiwa terdampak banjir. Banjir di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Labuanbadas, Empang, Terano, Sumbawa, dan Unter Iwes dengan jumlah terdampak 31.670 jiwa atau 8.375 KK. Banjirnya fluktuatif tergantung dari hujannya,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, kepala Pusat Data Infor-

Kebutuhan mendesak saat ini adalah air bersih mengingat sumber air bersih PDAM keruh.

di masjid dan kantor pemda saat banjir kembali naik. Sedangkan pengungsi yang terisolasi di Kecamatan Moyo Utara dan Moyo Hilir bertahan dengan memanfaatkan rumah panggung, baik milik pribadi atau tetangga,” ujar Sutopo. Penanganan darurat terus dilakukan BPBD, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, sukarelawan, dan masyarakat. Tim Reaksi Cepat

BNPB terus di lokasi bencana untuk memberikan pendampingan BPBD dalam manajerial, pendanaan, logistik, dan tertib administrasi. Rapat koordinasi dan evaluasi dilakukan tiap pagi untuk menyusun langkah operasi yang dipimpin oleh sekda.

dan, Lombok, Makassar, Bandung, dan Banyuwangi. Sedangkan Top 10 New Bali adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2016 turun 3,68% menjadi 1,002 juta kunjungan dari sebelumnya 1,040 juta kunjungan. Secara kumulatif untuk periode Januari—November 2016, jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia mencapai 10,41 juta kunjungan atau naik 10,46% dari sebelumnya 9,42 juta kunjungan. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan peme­ rintah tahun ini menarget­ kan 15 juta wisatawan dan pergerakan wisatawan nusantara 256 juta. Bahkan pemerintah telah mematok target kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 13% dengan devisa yang dihasilkan Rp200 triliun. Penyerapan tenaga kerja dipatok 12 juta serta indeks daya saing (WEF) berada di ranking 40, dari posisi saat ini di ranking 50 dunia. (MI/R4)

Longsor Bali Penyelamatan dan evakuasi serta penanganan pengungsi dilakukan tim gabungan. Setiap camat di daerah terdampak mengaktifkan dapur umum. Dinas Kesehatan mengaktifkan puskesmas 24 jam per harinya. BPBD Provinsi NTB telah memberikan bantuan logistik dari BNPB kepada masyarakat, antara lain 900 dus air, 120 paket lauk pauk, 700 dus mi instan, 60 paket tambahan gizi, selimut 25 lembar, kitware 20 paket, family kit 50 paket, hygiene 10 paket, sandang 10 paket, dan matras 25 lembar. “Kebutuhan mendesak saat ini adalah air bersih mengingat sumber air bersih PDAM keruh, dapur umum, perahu bermesin, alat-alat kebersihan rumah tangga, obat-obatan, makanan,” kata Sutopo. (MI/R4) ricky@lampungpost.co.id

n ANTARA/ADWIT B PRAMONO

ARAK-ARAKAN CAPGOME. Sejumlah pria menampilkan atraksi naga pada arak-arakan perayaan Capgome di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/2). Ribuan warga menyaksikan beragam atraksi budaya khas Tionghoa pada perayaan Capgome, yang merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek.

Dana Persiapan Asian Games Cair Maret DANA awal persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 sebesar Rp500 miliar diperkirakan cair pada Maret mendatang. Pasalnya, pencairan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) tersebut baru bisa dicairkan setelah rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga (RKA-KL) yang saat ini sedang disusun oleh INASGOC diselesaikan.

Saat ini anggaran untuk INASGOC masih berada di bawah Kemenpora. Karena itu, untuk mencairkannya membutuhkan RKA-KL yang nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Keuangan. Plt Sekretaris Jenderal INASGOC Harry Warganegara menuturkan RKA-KL tersebut diperkirakan akan selesai pada pekan depan. “RKKL kami sedang selesaikan

dengan didampingi oleh temanteman dari Kemenpora. Tanggal 20 Februari itu kan jadwalnya Kemenpora menyerahkan RKAKL ke Kemenkeu sehingga paling telat dari kami Kamis atau Jumat tanggal 16-17 Februari sudah selesai semua dan di-input dalam aplikasinya. Semoga awal Maret semua sudah beres,” ujar Harry melalui pesan singkat, kemarin (11/2). Awalnya, INASGOC mem-

perkirakan butuh anggaran sebesar Rp8,6 triliun hingga 2017, tetapi karena adanya penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara membuat anggar­an Asian Games terpangkas 50% menjadi sekitar Rp4,5 triliun. Dana sebesar Rp500 miliar pun akan dikeluarkan sebagai dana awal untuk kepentingan penyelenggaraan test event dan pembayaran uang muka (DP)

pembukaan dan penutupan Asian Games dan urusan lainnya. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto pun mengungkapkan ke depannya pencairan dana INASGOC akan digelontorkan langsung oleh Kemenkeu, tidak lagi melalui Kemenpora. Untuk mewujudkannya, Kemenpora telah bersurat kepada Kemenkeu terkait pembentukan INASGOC sebagai satuan kerja. (MI/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

masi dan Humas BNPB. Sutopo menjelaskan saat ini banjir berangsur surut. Sedangkan banjir di Moyo Utara dengan jumlah warga yang terdampak 5.669 jiwa atau 1.402 KK dan di Kecamatan Moyo Hilir 2.952 jiwa masih tergenang banjir 30—70 cm. Pengiriman bantuan terkendala karena tidak dapat diakses oleh kendaraan, hanya dapat dengan perahu karet. “Pengungsi sering bolak-balik ke rumah dan tempat pengungsian

SLOGAN Wonderful Indonesia yang terpampang dalam Travel Tour Expo (TTE) Filipina 2017 telah meningkatkan jumlah wisatawan Filipina ke Indonesia. Pada periode Januari—November 2016, jumlah wisman Filipina mencapai 137.180 orang atau meningkat 4,38% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Deputi Direktur Pemasar­ an Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Dwi Ratih Siswarini menga­ takan di Asia Tenggara pe­ ningkatan ini hanya kalah oleh Thailand yang tingkat kunjungan wisatanya naik 5,79%. Sebaliknya, wisatawan ke Malaysia turun 1,84% dan Singapura turun 6,09%. “Khusus untuk Filipina, tahun ini kunjungan wisatawan Filipina mencapai 217 ribu orang,” kata Dwi Ratih pada hari kedua TTE 2017 di Manila, Filipina, Sabtu (11/2). Program Pesona Indonesia yang telah dijabarkan Kemenpar antara lain melalui program Top 10 Branding Destination dan Top 10 New Bali. Top 10 Branding Destination adalah Great Jakarta, Great Bali, Great Kepri, Joglosemar, BunakenWakatobi-Raja Ampat, Me-

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


8

ragam

MINGGU

12 FebRuari 2017

Anak Muda Indonesia Terbahagia di Dunia!

BURAS

HASIL sur vei Varkey Foundation dari Inggris menyebutkan anak muda di Indonesia paling bahagia di dunia. Survei dilakukan di 20 negara September— Oktober 2016 dengan responden anakanak muda yang lahir pada periode 1995—2001, yang juga dikenal dengan Generation Z. “Anak-anak muda di Indonesia mencatat level tertinggi untuk kebahagiaan dengan skor bersih 90%, diikuti Nigeria, Israel, India, Argentina, dan AS. Ini menunjukkan tinggal di negara yang relatif makmur dan maju secara ekonomi tak sertamerta menjamin kebahagiaan,” kata tim peneliti Varkey Foundation. (detikNews, 10/2/2017)

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

BURNLEY

utama kebahagiaan. Hal sama terlihat di Nigeria, Turki, Tiongkok, dan Brasil. Anak-anak muda di Indonesia mengaku memiliki kesehatan emosional yang baik, 40% mengaku tak merasa cemas, tidak dibully, dan tidak merasa kesepian. Para peneliti juga melakukan kajian lebih jauh dengan bertanya faktor yang mendorong kebahagiaan, faktor tertinggi yang menyebabkan kebahagiaan adalah kesehatan fisik dan mental. Di Inggris, anak-anak muda yang disurvei mengaku memiliki kesehatan mental yang rendah, hanya 15% yang mengatakan punya waktu cukup untuk istirahat dan berolahraga. Sama dengan mayoritas negara yang diteliti, anak-anak muda di

Untuk parameter kebahagiaan secara keseluruhan, yang antara lain bertanya tentang kepuasan terhadap hidup yang dialami atau dihadapi saat ini, kaum muda di Indonesia menempati posisi teratas. Selain Indonesia, negara yang disurvei Nigeria, Israel, India, Argentina, AS, Tiongkok, Rusia, Kanada, Brasil, Afrika Selatan, Jerman, Italia, Inggris, Prancis, Australia, Selandia Baru, Turki, Korea Selatan, dan Jepang dengan jumlah responden sekitar 20 ribu orang. Mereka mendapat pertanyaan soal tingkat optimisme, kepercayaan diri, dan perasaan dicintai. Untuk Indonesia, komitmen terhadap agama menjadi penyebab

Tugas Berat Burnley Curi Poin

CHELSEA

Siaran langsung Minggu (12/2) Pukul 20.30 WIB beIN Sports 1

Eden Hazard

Andre Gray

 AFP/ADRIAN DENNIS

 AFP/OLI SCARFF

Hazard

REKOR PERTEMUAN

Gray

Barnes Boyd

Westwood

Barton

Brady

Lowton

Keane

Ben Mee

Ward

27/8/16 Chelsea 3-0 Burnley 21/2/15 Chelsea 1-1 Burnley 19/8/14 Burnley 1-3 Chelsea 31/1/10 Burnley 1-2 Chelsea 29/8/09 Chelsea 3-0 Burnley

Kante

Cahill

Matic Luiz

Moses Azpilicueta

Courtois

Heaton

Lima Laga Terakhir BURNLEY

18/1/17 22/1/17 28/1/17 1/2/17 4/2/17

Pedro Costa

Alonso

Burnley 2-0 Sunderland Arsenal 2-1 Burnley Burnley 2-0 Bristol City Burnley 1-0 Leicester City Watford 2-1 Burnley

Lima Laga Terakhir CHELSEA

Sean Dyche

Antonio Conte

15/1/17 22/1/17 28/1/17 1/2/17 4/2/17

Leicester City 0-3 Chelsea Chelsea 2-0 Hull City Chelsea 4-0 Brentford Liverpool 1-1 Chelsea Chelsea 3-1 Arsenal

Jurnalis Diintimidasi pada Aksi 112 Wartawan Metro TV dan Global TV mengalami luka-luka dan trauma akibat intimidasi sekelompok massa dalam aksi 112. RICKY P MARLY

K

EKERASAN terhadap jurnalis terjadi dalam aksi 112, Sabtu (11/2). Intimidasi massa aksi menimpa jurnalis senior Metro TV, Desi Fitriani. Desi yang bertugas meliput secara langsung aksi 112 di Masjid Istiqlal tidak bisa berbuat banyak. Sekelompok massa berdatangan membawa sebilah kayu. Desi pun mengalami sejumlah luka pada bagian kepala. Petugas TNI yang tengah berjaga lantas mengevakuasi Desi beserta rekan juru kameranya, Ucha Fernandes, ke Gereja Katedral. “Mereka (massa) mukul pake bambu dari atas, samping, lalu kami juga dilempar pake gelas air mineral.

Saya kena di kepala pake bambu,” ujar Desi di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, kemarin. Sebagai seorang jurnalis profesional, Desi dan Ucha hanya bisa menahan diri. Tidak ada niatan keduanya untuk melakukan provokasi serta melakukan siaran berita bohong. “Perut dan pundak saya diludahin. Mereka pukul, ada juga yang tendang saya di bagian kaki,” kata Ucha. Aksi kekerasan juga dialami juru kamera Global TV, Dino. Ia merasa tertekan, sebab massa aksi tidak terima penyebutan Rizieq Sihab tanpa lengkap disertai Habib. “Mereka bilang semua televisi harus menggunakan Habib Rizieq. Jangan hanya Rizieq. Mereka minta kami lebih sopan,” ujar Dino.

Tuai Kecaman Aksi kekerasan terhadap jurnalis itu menuai kecaman dari Ikatan Jur­na­lis Televisi Indonesia (IJTI) dan Alian­si Jurnalis Independen (AJI). IJTI Pusat mengecam dan mengutuk aksi ke­kerasan yang sistematik yang dilakukan sejumlah orang terhadap jurnalis Metro TV dan Global TV sehing­ga mengalami trauma dan luka-luka sa­at meliput aksi damai 112 di Masjid Is­tiqlal. IJTI dan Satgas Antikekerasan Dewan Pers akan melakukan advokasi dan penyelidikan atas kasus tidak beradab yang dilakukan sejumlah oknum saat aksi damai. “Kami menilai ada dua peristiwa hukum. Pemukulan adalah delik umum yang legal standing-nya ber­ ada pada korban langsung, bukan pada perusahaan. Kedua terkait penghalangan kerja sebagaimana diancam Pasal 18 Ayat (1) UU Pers, hal ini mengacu pada Pasal 4 Ayat (2) dan Ayat (3) yang legal standingnya ada pada perusahaan pers,”

Inggris pesimistis dengan masa depan mereka. Indonesia, Tiongkok, dan India tidak mengikuti tren itu. Hasil survei Varkey Foundation ini positif bagi bangsa Indonesia, anak-anak muda kelompok usia 17 sampai 22 tahun terbukti paling bahagia di dunia. Hasil survei membuktikan anak muda Indonesia memiliki optimisme, percaya diri, dan perasaan dicintai yang tinggi dengan komitmen terhadap agama yang kuat. Generasi Z kini berada di kelas XI SMA sampai kuliah di strata I, tak ada alasan pesimistis terhadap masa depan me­ reka. Sebaliknya, mereka bisa diharap menjadi generasi terbaik yang dimiliki bangsa. ***

tulis IJTI dalam siaran persnya, kemarin. IJTI mengimbau terhadap semua pi­hak agar menghormati profesi jurnalis yang pada dasarnya dilin­ dungi un­dang-undang. Ketua AJI Jakarta Ahmad Nur­ha­ sim mengatakan tindakan kekeras­ an terhadap jurnalis jelas melawan hukum dan mengancam kebebasan pers. Menurutnya, tin­dakan keke­ rasan ini mencermin­kan pelaku tidak menghargai dan meng­ hormati profesi jurnalis. Padahal, jurnalis dilindungi oleh UndangUn­dang Pers dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik. Tekanan dan tindakan kekerasan ter­hadap jurnalis akan menghala­ ngi hak publik untuk memperoleh berita yang akurat dan benar kare­ na jurnalis tidak bisa bekerja de­ ngan lelua­sa di la­pangan. “Padahal jurnalis beker­ja untuk kepentingan publik,” kata Nurhasim. (MI/R4) ricky@lampungpost.co.id

BANYAK pekerjaan rumah bagi Burnley jika ingin mempertahankan setidaknya satu poin di Turf Moor kala menja­ mu pimpinan klasemen Liga Primer Inggris Chelsea, malam ini. Manajer The Blues—juluk­ an Chelsea—Antonio Conte akhirnya menemukan ramuan yang tepat dengan skema andalan 3-4-3. Chelsea hanya kehilangan lima poin dalam 17 laga terakhirnya di semua ajang, dengan 15 laga di antaranya berakhir kemenangan. Faktor lain adalah kembali­ nya performa terbaik gelandang serang Chelsea, Eden Hazard. Bintang Timnas Belgia itu sebelumnya menjadi salah satu “kambing hitam” memburuknya prestasi Chelsea yang berujung dipecatnya Jose Mourinho musim lalu. Hazard kini telah mengemas 10 gol dalam 23 laga di Liga Primer bersama Chelsea. Belum lagi penampilan empat gelandang sejajar Chelsea yang sangat rapi membangun tembok perta­h anan, juga berbahaya saat menyerang.

Pemain yang cukup menarik perhatian adalah Marcos Alonso. Eks penggawa Fiorentina yang sejatinya berposisi bek kiri kini didorong menjadi sayap oleh Conte. Hasilnya, dalam empat laga terakhir Alonso mencetak tiga gol, termasuk kala menaklukkan Arsenal 3-1 pekan lalu. “Semua orang di Chelsea tahu peran mereka. Mere­ ka dapat menjaga bola dan mempertahankannya jika harus. Kombinasi yang baik saya pikir,” kata pelatih Burnley, Sean Dyche. The Clarets—julukan Burnley—takluk dalam empat dari lima pertarungan sebelumnya. Salah satunya kalah 3-0 di pertemuan pertama akhir Agustus 2016 lalu. Chelsea pun difavoritkan kembali menuai tiga poin guna semakin memantapkan posisi­ nya di puncak. Di sisi lain, Conte meminta anak asuhnya tidak puas diri dengan pencapaian Chelsea hingga saat ini. Masih 14 pekan lagi sebelum Liga Primer benar-benar menutup kalendernya. (MI/O2)

KPU Pastikan Semua Logistik Siap KOMISI Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memastikan siap melayani warga melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Se­ rentak 2017 pada 15 Februari 2017. Seluruh logistik sudah disiapkan untuk menggelar pilkada di 101 daerah. “Sejauh monitoring kami dari 101 daerah, penyelengga­ ra pemilihan siap untuk melayani warga negara menggunakan hak pilih tanggal 15 Februari yang akan datang. Indikatornya 100 persen logistik itu sudah tersedia,” kata komisioner KPU RI, Ida Budhiati, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2). Menurut dia, logistik untuk pemilihan saat ini sudah ber­ ada di tingkat kecamat­an. Bah­ kan pada daerah-daerah yang sulit sudah ada tingkat kam­ pung, atau di tingkat desa atau di tingkat kelurahan. Mi­salnya, Papua. Logistik saat ini su­dah ada di tingkat distrik se­belum nanti didistribusikan ke tem-

pat pemungutan sua­ra (TPS) menjelang pencoblosan. Karena itu, Ida optimistis penyelenggaran Pilkada 2017 akan berjalan secara berbarengan sesuai jadwal. “Sejauh ini kami optimistis serentak,” katanya. Selain itu, ia juga memastikan semua warga yang memiliki hak pilih sudah terdaftar ke dalam daftar pemilih tetap (DPT). Menurut dia, koordinasi antara KPU dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) juga telah membuahkan hasil. Pemerintah daerah (pemda) setempat akan mengeluarkan surat keterangan pengganti KTP buat warga yang sudah mempunyai hak pilih tapi belum memiliki KTP elektronik agar tetap bisa memilih. Begitu juga dengan pendu­ duk setempat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih, dan belum rekam KTP-el tetapi ada dalam database kependudukan. (MTVN/R4)


HIJAB Hlm.17 Modis dan Kasual ke Kampus

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Pada musim hujan seperti saat ini, tidak ada salahnya memakai kain rajut polos yang dipadukan dengan celana model kulot lebar ketika ke kampus.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

9

MINGGU I 12 FEBRUARI 2017

Yuk, Waspadai ! x a o H a n e m o Fen Kabar bohong atau hoax kini semakin banyak bertebaran, khususnya di media sosial. RUDIYANSYAH

Siswa kelas XI di SMA Al Kautsar Bandar Lampung itu bahkan pernah terpancing sebuah kabar hoax seputar ujian nasional (UN) yang kabarnya bakal dihapuskan yang beredar di kalangan pelajar. “Cepet banget kesebar deh dari teman-teman di grup biasanya,” kata dia ditemui di sekolahnya, Jumat (10/2). Tak hanya itu, menurut Ajeng, banyak hoax lain yang kerap diterimanya, mulai dari kabar artis meninggal dan lainnya yang terkadang tidak penting. Tak ingin terpancing, Ajeng mengaku lebih selektif mengikuti sebuah informasi. Tak lantas buru-buru menyebarluaskan info yang didapat, dia memilih mengecek kembali sumber informasi tersebut. “Biasanya ya cari info-info lain, dari portal berita yang lebih teper-

S

A H A BAT M u d a b e l a kangan ini pasti sering mendengar kata hoax! Ah hoax tuh! Sumpah deh ini cuma hoax doang. Kira-kira begitu biasanya kata hoax digunakan dalam keseharian ya, guys. Hoax atau kabar bohong alias palsu karena muncul dari sumber yang tidak jelas kini semakin banyak bertebaran, khususnya di media sosial. So, buat sahabat Muda yang demen menggunakan media sosial, sebaiknya perlu waspada dengan fenomena ini ya. Perlu diketahui, istilah hoax yang berasal dari bahasa Inggris ini sebenarnya sudah cukup lama muncul, yakni tahun 1808. Namun, kata hoax kembali tenar di kalangan masyarakat Amerika setelah munculnya sebuah film drama berjudul The Hoax yang disutradarai Lasse Hallström di Amerika pada 2006. Alexander Boese dalam bukunya, Museum of Hoaxes, menyebut hoax berasal dari kata “hocus” dari mantra “hocus pocus”. Frasa yang kerap disebut oleh pesulap. Serupa dengan simsalabim. Hoax pertama yang dipublikasikan adalah almanak atau penanggalan palsu yang dibuat Isaac Bickerstaff alias Jonathan Swift pada 1709. Saat itu, ia meramalkan kematian astrolog John Partridge. Agar meyakinkan publik, ia bahkan membuat obituari palsu tentang Partridge pada hari yang diramal sebagai hari kematiannya. Ngeri kan?

KOMEN GECH! AWAS hoax! Hoax atau informasi palsu atau tidak jelas kebenarannya kini semakin merajalela ya guys! Apalagi di media sosial (medsos). Berikut ini tanggapan para sahabat Muda tentang informasi hoax dan cara mereka menangkal fenomena hoax.

Harusnya ada sosialisasi memang, supaya anak-anak muda semakin cerdas, memilih berita yang tidak hoax.

caya,” kata dia. Ia juga tak begitu tertarik mengikuti kehebohan informasi hoax. Sebagai pengguna aktif media sosial, pemilik akun Instagram @diajengfitriw ini mengaku lebih tertarik mengikuti informasi yang memberinya pengetahuan baru, atau informasi yang bermanfaat, seperti info pendidikan, kesehatan, dan hobi. Sementara menurut sahabat Muda lainnya, Fajar Rizkiansyah (16), kabar hoax adalah kabar yang cenderung mencari popularitas dan tidak penting untuk diikuti. Dia pun tak begitu tertarik mengikuti kabar-kabar hoax yang kadang juga sering diterimanya dari media sosial. “Biasany a

Cerdas Memilih Berita

m e r eka cuma pengin jadi trending topic aja, atau cari follower,” kata dia. Jika menerima broadcast atau pesan berantai, Fajar juga tak lantas langsung meneruskannya ke teman-temannya. Ia mengaku selalu melihat kebenaran informasi tersebut. “Kalau enggak penting ya enggak usah di-share, kecuali untuk membantu teman yang lagi kesulitan,” kata pengguna aktif media sosial YouTube itu. Meski semakin banyak informasi hoax yang beredar di kalangan anak muda, menurut ketua OSIS di SMA Al Kautsar Bandar Lampung itu, sosialisasi kepada para siswa tentang caracara menyikapi fenomena hoax masih sangat minim. Hasilnya, masih banyak teman-temannya yang sering menjadi korban hoax. “Harusnya ada sosialisasi memang, supaya anak-anak muda semakin cerdas, memilih berita yang tidak hoax,” katanya. Fa j a r m e n u t u r kan ketimbang mengikuti info hoax, lebih baik anak-anak muda memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif, seperti mencari referensi pelajaran dan perkembangan teknologi. “Atau untuk menyalurkan kreativitas yang dimiliki,” kata pemilik akun Instagram @fajarrzknsyh tersebut. (M1)

@aprohansaputra Kalo belum jelas beritanya jangan bantu sebar. Tunggu kejelasan atau cati tahu kebenaran (cek ‘n recek). Biar ga kemakan hoax hanya satu cara jangan mudah percaya atau langsung percaya apa yang di share sekalipun itu berasal dari media mainstream apalagi medianya tidak jelas kepercayaannya. @nairaprasiamratri Pertama sih lihat judul, judulnya to the point gitu gak, atau mengacu pada berita yang belum tentu bener. Terus lihat situsnya, memang situs terpercaya atau bukan. Bisa juga dengan melihat postingan fotonya juga. @yoga_pratama_goy Jangan asal share. Harus tahu dulu sumbernya. Jangan ke bawa ego. Karena jika berita yang kita bagikan secara retweet, forward, share, atau broadcast terbukti berita palsu, kita akan dikenal sebagai orang yang bodoh. Jadilah orang pintar yang bisa menahan ego bukan membiarkan ego dan nafsu membabi buta untuk menghakimi atas apa yang kita benci. @irfantse Baca berita dr Sumber yg terpercaya.Hoax itu muncul krn ga jelas asalnya,Isinya & kita lbh bijak menyikapinya “Lebih baik Sok Ganteng dr pada SOK TAU” Gitu sih :) @alfany_pratama Dewan pers merilis hanya 74 media yang terverifikasi 2017. Jadi, acuan saya kalau ingin memroleh informasi yang kredibel, itu pun tetap saya filter dengan tak hanya membaca satu sumber. Akibatnya, kalau bermanfaat di share. Sebab Jari saya bak harimau lapar jadi hrus hati” @inayah.sofiah Karena kita diberikan akal dan pikiran oleh sang pencipta, untuk itu bisa menggunakan hal tersebut dengan bijak. pertama jangan mudah percaya, cerna dan cermati berita yang didapat, kedua cari sumber yg valid, ketiga bedakan antara berita fakta dan opini dari berita tersebut. pada intinya sih, tetap ke ajaran islam, bahwa kita harus tabayun dulu.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Salah satu sahabat Muda, Diajeng Fitri (17), mengaku resah dengan semakin banyaknya informasi hoax yang kerap didapatinya di media sosial, seperti Twitter, Facebook, ataupun broadcast di pesan Blackberry (BBM), WhatsApp, dan Line.

Model : Fajar Rizkiansyah (16) dan Diajeng Fitri (17) Foto: Rudiyansyah

TIPS

Agar Tidak Jadi Korban Hoax SEMAKIN banyaknya akun media sosial (medsos) membuat banyak orang lebih gampang mengutarakan pendapatnya dan menyebar sebuah informasi. Fitur share, retweet, dan repath yang disediakan medsos juga memudahkan untuk meneruskan cuitan orang atau informasi yang kadang kita anggap menarik. Saking asyiknya, terkadang kita tak lagi mengecek kebenaran sumber informasi tersebut. Alhasil, terkadang kita ikut menyebarkan informasi palsu atau hoax yang kini semakin banyak. Asal share dan retweet, padahal informasi yang dibagikan salah kaprah. Asal setuju, padahal artikel yang di-share memancing pembacanya menebar kebencian. Untuk itu, berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan sebelum meneruskan sebuah informasi di media sosial:

Hati-hati Berkomentar Jika yang dibagikan adalah informasi yang memancing perdebatan dan sumbernya pun tak jelas, mending kamu tahan diri untuk ikut berkomentar, guys. Apalagi komentar-komentar lainnya menjurus ke hal-hal negatif, seperti menghina perorangan. Jangan iseng-iseng komentar lo, nanti bisa semakin runyam urusannya. Jadi? Jaga komentarmu di semua media mulai dari sekarang ya.

Cek Kebenaran Informasi

Kamu perlu ingat bahwa sekarang, siapa saja bisa punya akun sosial media. Siapa saja bisa membuat situs-situs di dunia maya. Karena itu, jangan asal percaya dengan berita yang kamu lihat dan kamu baca di sosial media. Meskipun yang memberi like,

n LAMPUNG POST/DOK.

comment, dan share jumlahnya banyak, belum tentu beritanya bisa dipertanggungjawabkan. Coba cari pembanding dari sumber-sumber lain yang lebih kredibel, seperti portal berita resmi, misal Lampost.co hehehe. Intinya jangan percaya begitu saja dari satu sumber informasi.

Jangan Mudah Percaya dengan Foto

Selain hanya menampilkan kata-kata, terkadang berita atau informasi hoax kerap dilengkapi dengan foto-foto yang terkadang membuat kita yakin. Benaran nih berita? Tapi sekali lagi kalian jangan mudah percaya dengan foto ya, karena teknologi editing foto saat ini sudah sangat canggih. Untuk itu foto juga perlu dicek kebenarannya, misal mencarinya di Google apakah itu foto baru,

foto lama atau foto manipulasi.

Kendalikan Emosimu

Jangan mudah terpancing mengikuti berita hoax. Kalau kamu melihat berita hoax yang tersebar di internet, maka yang harus kamu lakukan adalah kontrol emosimu dan tetap sabar. Karena berita ini terkadang menjadi pemicu sebuah permusuhan yang dikobarkan oleh pihak tertentu ke pihak lainnya.

Sebarkan Hal Positif

Berhenti share berita atau status yang mungkin memicu perselisihan. Kamu bisa menyebarkan informasi atau status yang dapat memacu semangat kebersamaan, dan orang lain mendapatkan informasi baru yang bermanfaat, seperti info beasiswa, kesehatan ataupun eventevent seni dan lainnya dari sumber yang jelas. (RUD)

Jangan Hiraukan Informasi Hoax P E R N A H m e m p u ny a i pengalaman mendapatkan berita hoax yang sumbernya entah dari mana, salah satu sahabat Muda, Sinta Oktavia Pratiwi, yang kini mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung, mengaku memilih untuk tidak menghiraukan info hoax tersebut. Sebagai anak muda yang cerdas, menurutnya, setiap mahasiswa tidak boleh percaya begitu saja pada info-info yang didapatkan. “Harus dikaji dan analisis terlebih dahulu baru dapat disimpulkan, benar enggak nih informasi,” kata Sinta ditemui di kampusnya, Jumat (10/2). Ia juga menyarankan meski mengikuti perkembangan informasi itu penting, selektif mencari sumber berita juga sangat perlu. Sinta mengaku kerap menerima berita hoax seperti artis meninggal dan berita sumir lainnya yang cenderung mencari sensasi. “Pokoknya, yang namanya mahasiswa harus pintar

dong menilai mana yang hoax, mana yang bukan,” kata dia. Muda lainnya, Ridwan, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UBL, menyebut banyaknya informasi hoax belakangan ini karena perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Banyak masyarakat yang kini juga menggunakan media sosial menjadi pemicunya. “Biasanya mereka menggunakan media sosial untuk saling menjatuhkan, makanya banyak yang menebar infoinfo hoax,” kata dia. Ridwan menyarankan agar anak–anak muda jauh lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial. ”Jangan sampai kita dibodohi deh dari adanya teknologi dan media informasi sekarang ini,” ujarnya. Juwanda, mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Unila, meminta anak-anak muda lebih menyaring sumbersumber informasi. Kekritisan anak muda juga penting kala menerima sebuah informasi. (PKL/WIDYA/RUD/M1)


10

pentas

MINGGU

12 Februari 2017

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PUKAU PENONTON. Sahrul Gunawan memukau penonton saat membawakan tembang relegi bertajuk Dhuha dalam grand opening AFI Tour Cabang Lampung, Sabtu (4/2).

Ketika Sahrul Gunawan Bersyiar lewat Dhuha Tak ada riuh, tak ada tepuk tangan, mereka khusyuk mendengarkan syair doa lewat lagu yang diambil dari Surah Dhuha tersebut. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

NUR JANNAH

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

Sabtu, 11 Februari 2017 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

(Posisi - Singer/Band - Single) Posisi 1 - Alika - Sendiri Posisi 2 - Abenk Alter - Aura Posisi 3 - Jakarta Soul System feat Imelda Lizal - Melupakan Dirimu Posisi 4 - Osvaldorio feat Indra Prasta - Menghilanglah Denganku Posisi 5 - Jazzy Don Vitto - Terlalu Sakit Posisi 6 - Armand Maulana - Sebelah Mata Posisi 7 - Krisdayanti - Dalam Kenangan (Ost. Sytd2) Posisi 8 - Samsons - I Love You Posisi 9 - Bleu Clair feat Kamga - Mimpi Jadi Nyata Posisi 10 - Bonita & The Hus Band - Bromo

n CHART MANCANEGARA

Ku berdoa, dalam dhuha Dua tangan menadah, ku meminta Limpahan rahmat, limpahan rizki Rizki halal dan baik, yang Kau ridhoi. Bila masih di langit, Engkau turunkan Bila di dalam bumi, Engkau keluarkan Bila masih jauh, Engkau dekatkan Bila masih sulit, Engkau mudahkan Tuhan. Demikianlah sepenggal lirik tembang religius bertajuk Dhuha yang dibawakan Sahrul Gunawan. Aktor yang namanya melejit lewat sinetron Jin dan Jun itu tampil memukau di hadapan puluhan penonton. Bait demi bait, lagu yang diambil dari Surah Dhuha, ia bawakan dengan khusyuk dan penuh pengharapan. Dengan alunan musik lembut nada-nada datar, membuat siapa pun yang mendengar larut dalam lantun­ an lirik yang berisi doa tersebut. Deretan kursi yang dipenuhi para penonton yang didominasi muslimah itu pun seolah tidak ingin melewatkan momen mendengarkan kelembutan lagu yang dibawakan Sahrul kala itu. Tak ada riuh, tak ada tepuk

tangan, mereka khusyuk mendengarkan syair doa. Di tempat yang cukup sederhana, di bawah tenda dibalut kain berwarna putih-ungu, itu tidak mengurangi antusiasme penonton. Sesekali mereka mengeluarkan ponsel pintarnya untuk mengabadikan penampilan Sahrul di atas panggung yang cukup sederhana tersebut.

Salah satu keutamaan salat sunah duha adalah untuk mendatangkan rezeki dari Allah swt. Dalam lagu tersebut, tidak banyak gerakan yang diekspresikan oleh pemain sinetron sekaligus CEO AFI Tour itu. Seraya menghayati lagu, sesekali Sahrul memejamkan mata seraya tersenyum seolah mengisyaratkan kekhusyukan. Balutan busana batik berwarna merah, yang dipadukan dengan celana dasar dan sepatu pantopel, menambah kesan formal Sahrul saat membawakan lagu Dhuha usai grand opening AFI Tour Cabang Lampung

pada 4 Februari lalu. Tidak ingin mengecewakan penonton, sesekali Sahrul melemparkan senyuman hangat kepada para pengunjung yang sengaja datang untuk menghadiri event yang sekaligus bertemu langsung CEO yang juga pesinetron Putri Duyung itu. “Itu tadi salah satu lagu religi saya. Semoga kita semua dilancarkan rezekinya, seperti doa salat duha. Bagi yang belum berkesempatan berangkat umrah supaya cepat berangkat. Bagi yang sudah pernah semoga mendapat kesempatan bisa pergi umrah kembali,” ujar Sahrul usai menutup lagunya.

Mendatangkan Rezeki Lagu yang diambil dari Surah Dhuha tersebut menerjemahkan fadilah salat di waktu duha. Karena salah satu keutamaan salat sunah duha adalah untuk mendatangkan rezeki dari Allah swt. Lagu tersebut menjadi salah satu magnet bagi para penonton yang ingin melaksanakan ibadah umrah seperti Sahrul Gunawan yang kini mengeluti bisnis biro perjalanan haji dan umrah. “Mengurusi orang mau berangkat umrah sama saja dengan meng­ urusi orang mau ibadah. Jadi harus bersungguh-sungguh,” kata Syahrul berfilosofi. (M1) nurjannah @lampungpost.co.id

“SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

Mantan dan Patah Hati Diubah Jadi Karya Seni

Sabtu, 11 Februari 2017 PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

(Posisi - Singer/Band - Single) Posisi 1 - Alicia Keys feat A$Ap Rocky - Blended Family Posisi 2 - The Vamps & Matoma - All Night Posisi 3 - Clean Bandit feat Sean Paul & Anne-Marie - Rockabye Posisi 4 - Charli XCX feat Lil Yachty - After The Afterparty Posisi 5 - Stevie Wonder feat Ariana Grande – Faith Posisi 6 - David Archuleta - Numb Posisi 7 - Charlie Puth - Dangerously Posisi 8 - Mic Lowry - Oh Lord Posisi 9 - Sheppard – We Below Posisi 10 - Imagine Dragons - Levitate

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

KETIKA berbicara tentang patah hati, khususnya mantan, apa yang terlintas di benak? Perasaan sesak, marah, atau sedih? Carrie Fisher pun pernah menuliskan sebuah ungkapan, “Take your broken heart and turn it into art!”. Ungkapan tersebut benar jika jatuh ke tangan yang tepat. Berbagai pengalaman tentang masa lalu tertuang dalam kreasi 14 seniman muda di ekshibisi Broken Heart Gallery yang baru dibuka di Atrium Plaza Indonesia level 4. Dari tangga eskalator, di tengah atrium yang tak besar, karya-karya seni instalasi terpajang dengan rapi. Ada pendiri dari ONX Idea Studio, Rebellionik, yang menampilkan karya seni instalasi Maaf Kamu Terlalu Baik Untuk Aku yang interaktif. Siapa pun boleh bermain dengan menuliskan nama yang pantas dengan kalimat tersebut. Ayu Dila Martina hadir dengan instalasi gaun pengantin dengan aneka tulisan tentang cinta yang

mewakili hasrat. Dilla menginterpretasikan proses menghapus kenangan, harapan, dan mimpi setelah mengalami patah hati. Tulisannya sengaja ditulis dalam kondisi pudar dan susah dibaca. Dalam bentuk lingkaran, pengunjung juga bisa menuliskan tentang kenangan masa lalunya lalu dimasukkan kotak. Tak ketinggalan ada karya dari Muhammad Taufiq atau Emte dengan Meladori Magpie, Ika Vantiani dengan Hole in My Heart, Hole in My Wallet yang memajang mesin accounting, Wickana Laksmi Dewi dengan Pandora’s Box, ­Evelyn Pritt dengan Waves II #2, Abimantra Pradhana Broken Heart/ Open Heart, Sekar Puti Unsaid Words No.1-No.4, Varsam Kurnia dengan For The Spirit is Willing, Yet The Flesh is Weak-MTT, 26:41. Lalu ada Resatio Adi Putra (Haunting Memories), Diela Maharanie (Tumbuh), Muchlis Fachri dengan Pemenang yang Sudah Aku Lupakan (Winner That I Forgot), Adi Sundoro Fatality. Ada juga dari Monica Hapsari yang terbilang unik. Dia menampilkan

karya seni instalasi elektromagnet berbentuk s­ egitiga yang dibalik. “Ini berbicara tentang kehendak takdir yang tidak bisa dilepas,” ujarnya. Kurator Aisha Habir mengatakan dalam ekshibisi ini ada banyak interpretasi dari seniman yang berpartisipasi. “Mereka yang ikut berpameran berasal dari banyak latar belakang. Ada fotografer, ilustrator, seniman keramik, dan menampilkan karya yang berbeda-beda,” ujarnya ketika mengobrol di selasela pembukaan pameran, Kamis (9/2). Uniknya, ekshibisi merayakan Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari ini sengaja memilih tema patah hati. “Di sini ada karya yang terlihat lebih girlie, lebih dark, ada juga yang menggelitik nostalgia. Ada dari banyak sisi,” kata Aisha. Broken Heart Gallery masih berlangsung hingga 28 Februari mendatang. Siap kembali mengingat masa lalu? (MTVN/M1)


komunitas

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

11

Jendela Lampung Peduli Anak Putus Sekolah TPA Bakung menjadi pilihan karena daerah ini merupakan salah satu kawasan kumuh dan termarginalkan. NUR JANNAH

B

ANYAKNYA angka anak putus seko­ lah serta minimnya fasilitas dan kesadaran masyarakat tentang pen­ didikan membuat sekelom­ pok pemuda di Lampung membuat komunitas Jen­ dela Lampung. Komunitas yang berdiri sejak Novem­ ber 2014 tersebut selama ini konsentrasi untuk mengurusi pendidikan anak dengan beragam kegiatan. Sekretaris Umum Jen­ dela Lampung Rhoma­ dhona mengatakan saat ini sedikitnya 80 anak yang aktif bergabung mengikuti kegiatan Jen­ dela Lampung. Salah satu ke­giatan rutin yang dilaku­ kan komunitas tersebut adalah memberikan jam tambahan kepada anakanak di lingkungan TPA (Tempat Pembuangan Akh­ ir) Bakung, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, yang bernama Rumah Baca setiap Minggu pada pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Mereka juga mengajarkan cara membaca, menulis, dan menghitung bagi anakanak yang belum sekolah.

TPA Bakung menjadi pilihan karena daerah ini menjadi salah satu kawasan kumuh dan termarginalkan. “Di TPA Bakung banyak anak putus sekolah dan kaum marginal, mereka memi­ liki keterbatasan tapi punya keinginan untuk belajar. Anak-anak butuh jam tamba­ han belajar di sekolah,” kata Dona, biasa dia disapa.

Niat utamanya supaya anak-anak gemar membaca dan senang dengan buku. Di Rumah Baca tersebut anak-anak mengikuti jam tambahan belajar atau les sama dengan mata pela­ jaran yang ada di sekolah, seperti Matematika dan Bahasa Indonesia. “Kelasnya kami pisah, mulai dari kelas 0 untuk yang belum bisa baca sampai anak-anak SMP,” ujarnya, Jumat (10/2). Dona berharap melalui kegiatan itu dapat mening­ katkan semangat belajar dan minat baca kepada anak. “Niat utamanya su­ paya anak-anak gemar

membaca dan senang de­ ngan buku,” kata dia. Layaknya tempat les, di Rumah Baca yang didirikan oleh komunitas Jendela Lampung, anak-anak juga diberikan materi dan soalsoal khusus ketika menje­ lang ujian semester. “Kami berikan contoh-contoh soal untuk dikerjakan. Selain itu, kami juga memberikan jam belajar khusus,” katanya. Setelah anak-anak meng­ ikuti les di Rumah Baca Jen­ dela Lampung, perlahanlahan mereka menunjukkan dampak positif. Mulai dari perubahan perilaku, sikap, bahkan yang awalnya be­ lum bisa membaca kini mulai pandai membaca. “Banyak perubahan, ter­ utama perilaku ke arah yang lebih baik. Dari yang tidak bisa pegang pensil, kami arahkan, sekarang jadi bisa,” ujar Dona. Banyak tantangan yang dihadapi untuk membujuk anak agar mau datang dan belajar di Rumah Baca. Minimnya kesadaran ser­ ta fasilitas yang terbatas membuat mereka harus bekerja ekstra supaya anak tertarik untuk datang. “Kadang kami datangi rumah anak-anak untuk membujuk mereka supaya mau datang dan belajar,” katanya. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BELAJAR DI RUMAH BACA. Anak-anak tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di Rumah Baca yang digagas komunitas Jendela Lampung.

n LA MP UNG PO

ST/ZA INU DD IN


12

MINGGU

12 Februari 2017

dunia anak Trik Jeni

Cerita Anak Destiani

A

WAl tahun telah tiba. Liburan sekolah hampir berakhir. Itu akhirnya aktivitas ber­ sekolah segera dijalani oleh siswa. Tanpa terkecuali Jeni, gadis kecil yang duduk di bangku kelas IV SD Mulya Sari. Mungkin beragam perasa­a n siswa untuk memulai sekolahnya lagi. Ada yang bahagia karena dapat berjumpa dengan teman-temannya. Mungkin ada yang enggan untuk memulai belajar lagi. Tak terkecuali dengan Jeni. Ia merasakan salah satu perasaan itu. Tapi sayangnya, Jeni merasa enggan menyambut hari-harinya untuk menuntut ilmu. Yah, liburan cuma tersisa dua hari lagi!” dumalnya di depan tele­ visi. Ia memencet-mencet tombol remot. Mengganti pemutaran film kartun yang berlangsung di dua sta­ siun televisi kesayangannya. Sambil mengayun-ayunkan kakinya, Jeni merogoh stoples yang berisi muatan kacang. Byiiaaar.... Jeni terkejut. Duhhh...!” kata Jeni spontan. “Kenapa, Jen?” tanya ibu, menya­ huti Jeni. “E-eh, ini, Bu. Kacang tumpah.” “Ckckck... makan itu jangan sambil tiduran. Dan tidak baik juga meng­ gunakan tangan kiri lo, Jeni,” nasihat ibu seraya membantu membereskan kacang goreng yang berserak di karpet dasar. “Hehe, iya, Bu. Habis tadi lagi tang­ gung pegang remot. Mau ganti acara kartun. Liburan sudah mau selesai, film-film kartun ikutan selesai juga deh,” keluh Jeni dan acara televisi berakhir di siaran berita. “Liburanmu kan sudah satu ­minggu lebih. Sudah lama lo. Sudah waktunya belajar,” ibu menambah­ kan. Jeni menurunkan kakinya dan kini ia duduk menghadap ibunya. “Tapi Jeni masih mau liburan. Rasanya, Jeni lelah belajar terus di se­ mester kemarin,” kini Jeni setengah

n SUGENG Riyadi

cemberut. Mengingat masa bermain dan berleha-lehanya akan berakhir. Se­ mangat belajarnya yang dulu sekarang mengendur. Tak lama Jeni beranjak dan memilih tidur siang. * Waktu liburan kian menipis. Jeni ingin bermain dengan ayahnya. Ini hari Minggu. Besok sudah sekolah. Jeni makin malas memulai harinya esok. Tiba-tiba saja tiiing! Jeni memi­ liki satu trik. Ia mengajak ayahnya ke kebun kakeknya yang luas. Jeni ingin

memetik buah yang banyak agar ia kelelahan dan besok tidak memiliki tenaga lebih untuk sekolah. “Yakin mau ke kebun kakek? Bi­ asanya kamu ogah,” sindir ibu. Jeni geleng-geleng lalu menjawab, “sekalikali, Bu. Kangen sama kakek-nenek,” kilahnya. Akhirnya Jeni berpamitan dengan ibu. Ia berangkat penuh ba­ hagia menjalani aksinya. Hampir seharian Jeni terhibur di kebun kakek. Memetik berbagai buah hingga memakan buah-buah

SAHABAT

itu penuh lahap. Kakek geleng-geleng sambil senyum saja. Sementara Jeni terus meluncurkan triknya hingga tubuhnya kelelahan. Jeni memang sengaja mengha­ biskan waktu liburannya hingga pulang malam. Letih yang tersisa dibiarkannya saja hingga besok sekolah dimulai. Itu yang dinanti agar ia mendapatkan keringanan untuk tidak berangkat sekolah. De­ ngan dalih lain, semester kemarin ia menjadi bintang di kelas karena nilai

rapornya membanggakan. Banyak sanjung yang diterimanya, baik dari guru maupun teman-temannya. Tak lupa kebahagiannya pun dirasakan kakek-nenek sehingga hadiah di­ terima Jeni penuh suka dan cita. “Jeni, kamu enggak siap-siap berangkat sekolah?” tanya ibu usai menyiapkan bekal nasi Jeni. “Aduuh... Bu. Kakiku sakit. Ba­ danku juga sakit semua gara-gara habis berkebun nih,” keluhnya sambil memijat-mijat bagian kaki dan badan yang terasa pegal. Ibu geleng-geleng setengah prihatin. “Kemarin kan sudah ibu ingatkan hari ini kamu mulai sekolah. Se­ harusnya kamu persiapkan kondisi badanmu.” “Huum... aku libur, ya, hari ini,” pinta Jeni merajuk. “Anak ibu yang jadi bintang kelas mengeluh gara-gara keasyikan ber­ main di kebun? Enggak salah nih...” sindir ibu mengangkat alis kanannya sambil menahan senyum. “Tapi, Bu....” “Enggak malu nih nanti diledek teman-temannya, bintang kelas di hari pertama sudah izin enggak seko­ lah. Harusnya jadi contoh baik untuk teman-temanmu,” sindir ibu kian jadi mencandai Jeni. Jeni setengah menggerutu. Ia sepakat juga dengan pendapat ibunya, bintang kelas kok sudah izin tidak sekolah. “Lain kali, ingat-ingatlah waktu kalau bermain. Jangan mencari cara agar tidak sekolah. Sudah gih, siap-siap sana. Ibu sudah buatkan sarapan untukmu,” suruh ibu. Jeni masih cemberut. Ia beringsut dari tempat tidurnya dan bersiap-siap berangkat sekolah. Ternyata triknya ingin menambah liburan gagal. Terlebih ibu mendengus sikap tak baik dari dirinya. Hari pertama di semester kedua: Jeni berangkat dengan trik gagal dan tubuh penuh kelelahan. n

MEWARNAI

Alyssa Mau Jadi Dokter

A

SSALAMUALAIKUM. Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Alyssa Wijaya Shaffiya. Aku biasa dipanggil Alyssa. Aku putri kedua dari ayahku Eka Wahyu Widodo (alm) dan bundaku Andriana Susmayanti. Sekarang aku sudah sekolah di Star Kids TK B, Bandar Lampung. Aku punya banyak teman di sekolah dan aku sekarang sudah pandai calistung. Teman-teman juga kan? Kalau sudah besar nanti aku mau menjadi dokter supaya bisa mengobati bundaku kalau lagi sakit sekaligus menolong banyak orang. Oh ya kalau di rumah, aku senang menggambar, menggambar bunga, kebun, rumah binatang, dan lain-lain. Kapan-kapan main ke rumahku ya di Jalan Tangkuban Perahu, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Aku tunggu ya! (NUR/M1)

HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


reporter cilik

MINGGU

12 februari 2017

13

Polres Pesawaran Miliki Polisi Cilik

Reporter cilik Lampung Post bersama Kasat Lantas Polres Pesawaran Ajun Komisaris Rohmawan dan guru pendamping.

Keperluan pembuatan surat izin mengemudi (SIM), membayar pajak kendaraan, surat keterangan berkelakuan baik, dan sebagainya sudah bisa dilayani di Pesawaran. Aris Susanto

H

ALO teman-teman. Kami reporter cilik Lampung Post, senang kita bisa jumpa lagi untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Kali ini tiga repcil Lampung Post dari Sekolah Dasar Negeri 6 Way Ratai, yakni Rini Larasati, Fauziah Mutiah Azzahra, dan Pandu. Masyarakat Kabupaten Pesawaran atau Bumi Andan Jejama sangat bersyukur sekarang telah memiliki kantor polres. Dengan berdirinya Polres Pesawaran tentunya segala keperluan yang berkaitan dengan kepolisian setempat tidak harus ke Kalianda, Lampung Selatan. Begitu pula untuk keperluan pembuatan surat izin mengemudi (SIM), membayar pajak kendaraan, surat keterangan berkelakuan baik, dan sebagainya sudah bisa dilayani di Pesawaran. Kali ini reporter cilik Lampung Post mewawancarai Kasat Lantas Polres Pesawaran Ajun Komisaris Polisi Rohmawan terkait ketertiban berlalu lintas dan pembentukan polisi cilik yang belum lama ini dilakukan. Assalamualaikum wr wb. Selamat siang Pak. Kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancarai Bapak. Perkenalkan, nama saya M Pandu Winoto, di sebelah kanan saya, Rini Larasati, dan di kiri saya, Fauziah Mutiah Azzahra. Kami siswa SDN 6 Way Ratai, Pesawaran. Sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) di Polres yang baru diresmikan, apa saja kesibukan Bapak? Waalaikumsalam anak-anakku. Senang sekali saya dikunjungi dan diwawancarai oleh reporter cilik. Sebagai Kasat Lantas baru, tentu saja banyak sekali yang dikerjakan berkaitan dengan pembinaan ketertiban berlalu lintas. Semua itu bertujuan menciptakan Kabupaten Pesawaran yang ramah, tertib berlalu lintas, dan menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Pesawaran. Apa saja yang dilakukan dalam pembinaan berlalu lintas? Oh ya, di Polres Pesawaran kami juga sedang membina polisi cilik (pocil). Mereka direkrut dari berbagai sekolah dasar yang ada di Kabupaten Pesawaran. Penerimaannya dibuka oleh Bapak Kapolres AKBP Syarhan melalui audisi. Yang lolos seleksi kemudian dididik para instruktur yang ahli di bidang masing-masing sehingga mereka memiliki berbagai pengetahuan dan kemampuan tentang berlalu lintas yang baik. Setidaknya ilmu yang didapat itu ditularkan kepada teman-temannya di sekolah. Tugas-tugas anggota lalu lintas itu apa saja, Pak?

Tugas pokoknya ya memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan kepada masyarakat pengguna jalan raya guna terwujudnya keamanan dan keselamatan, serta ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang disingkat kamseltibcar. Kemudian kami juga membuat kawasan tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Pesawaran. Apakah anggota lalu lintas juga melakukan patroli, Pak? Benar sekali anak-anakku. Kami di sini selalu melakukan patroli malam setiap satu jam, terutama di daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas.

Reporter cilik Lampung Post mewawancarai Kasat Lantas Polres Pesawaran Ajun Komisaris Rohmawan.

Apakah Satuan Lalu Lintas melakukan pembinaan kamseltibcar untuk anak-anak di sekolah? Ya, kami selalu memberikan pembinaan terhadap anak sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA untuk mengenali rambu rambu lalu lintas. Hal itu dilakukan setiap Senin dan ini sudah menjadi program pendidikan. Belajar tertib berlalu lintas sejak dini serta menaati peraturan-peraturan lalu lintas. Apakah orang yang dibonceng sepeda 足motor juga wajib mengenakan helm, Pak? Ini pertanyaan yang bagus ya. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, disebutkan setiap pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm SNI, baik yang menyetir kendaraan maupun yang dibonceng. Pengendaranya harus memilik surat izin mengemudi (SIM). Jika yang dibonceng tidak menggunakan helm SNI apakah ditindak, Pak? Yang namanya melanggar ya harus ditindak. Untuk itu, sebelumnya kami mengimbau agar pengendara menggunakan helm. Imbauan itu kami berikan dalam bentuk spanduk peringat足 an, gambar, dan berita berita melalui media cetak dan elektronik. Terima kasih Bapak sudah berkenan meluangkan waktu dan memberikan kami pengetahuan tentang berlalu lintas. Apa pesan-pesan Bapak untuk anak sekolah dasar di Pesawaran. Pesan saya untuk reporter cilik Lampung Post juga anak-anak sekolah di Pesawaran. Hormati guru dan orang tua, rajinlah beribadah serta jangan malas-malas belajar. Sayangi nyawa 足kalian dengan berlalu lintas yang tertib. Gunakan helm saat berkendaraan sepeda motor. Ingat ya anak-anak, benturan keras di kepala saat kita terjatuh dari sepeda motor bisa 足berakibat fatal. (M1)

Reporter cilik Lampung Post melihat razia yang digelar Polres Pesawaran

Reporter cilik Lampung Post bersama Kasat Lantas Polres Pesawaran Ajun Komisaris Rohmawan melihatlihat markas Polres Pesawaran.

arissusanto@lampungpost.co.id

FOTO: ZAINUDDIN


14

kuliner

MINGGU

12 februari 2017

Bebek Nungging Buleleng Maknyus

Ayam Buleleng

BERNUANSA PERKAMPUNGAN BALI. Waroen’k Kubu Selem di Kompleks Perumahan Griya Abdi Negera (GAN), Kelurahan Sukabumi bernuansa perkampungan bali ini menyediakan berbagai menu yang spesial serta memiliki sport yang indah.

Sajian bebek buleleng, pedas dan gurih akan terasa begitu menyentuh lidah. Daging bebek yang diramu sedemikian rupa memiliki rasa yang nikmat hingga ke tulangnya. aris susanto

W

AROEN’K Kubu Selem cocok untuk tempat nongkrong para muda sambil menikmati s uns et . Al un an musik tradisional Bali dan Jawa Barat yang kental irama seruling mengalun lembut membuat pengunjung makin nyaman ber­l amalama. Tempat ini pas juga untuk berkumpul keluarga, merayakan hari ulang tahun ataupun kumpul komunitas. Lokasinya asri dan sa­ ngat menarik, terutama masih berada di Kota Bandar Lampung, yaitu di kompleks Perumahan Griya Abdi Negara (GAN), Kelurahan Sukabumi. Nuansa Bali Bule-

Green Fish

leng menghiasi Waroen’k Kubu Selem. Selain berbagai jenis makanan dan minuman, ada sajian istimewa, yaitu bebek buleleng yang rasanya khas dan jus ikan gurami. Penasaran dengan makanan dan minuman itu, silakan datang dan nikmati. Kepala dapur Waroen’k Kubu Selem, Wahyu Wiryanto (47), mengatakan para pengunjung tidak perlu khawatir. Semua makanan yang disajikan halal dan higienis. “Makanan kami halal, tetapi kami menata semua fasilitas di sini bernuansa Bali,” kata Wahyu kepada Lampung Post, Selasa (7/2). Wahyu menuturkan men­ dengar minuman green fish kubu (jus gurami) mungkin penikmat kuliner membayangkan minuman itu akan beraroma amis. “Dengan paduan suyur-sayuran berkualitas yang mengandung berbagai vitamin, minuman ini tidak amis dan justru menjadi minuman kesehatan,” ujar dia, didampingi koki Adhi. Begitu pula dengan sajian

Bumi Puspa Kencana JL. RADEN GUNAWAN/KAPTEN MASADI, HAJIMENA-BANDAR LAMPUNG

DP HANYA

3JT

Miliki Rumah Idaman

COCOK UNTUK

INVESTASI Call Us :

0813.6955.6767 - 0813.7341.2425 - 0821.8182.9229

DEVELOPER :

PT. KARYA KENCANA MAKMUR

KANTOR PEMASARAN : JL. JEND SUDIRMAN NO.40, ENGGAL - BANDAR LAMPUNG (Depan Gelael)

bebek buleleng, pedas dan gurih akan terasa begitu menyentuh lidah. Daging bebek yang diramu sedemikian rupa memiliki rasa yang nikmat hingga ke tulangnya. “Kami membuat daging bebek lembut tidak dipresto, tetapi dimasak menggunakan teknik yang kami miliki.” Minuman seperti blue ocean lovina dan red woterful gigit juga ada di Waroen’k Kubu Selem. Minuman ini diracik dari bahan leche, lemong, dan sirup merah plus soda. Rasanya menyegarkan di tenggorokan. Begitu pula minuman blue ocean lovina yang terinspirasi dari Pantai Lovina Buleleng. Bagi penggila kuliner yang tidak suka pedas, bisa memberi tahu juru masak. Namun untuk makan­ an khas bebek dan ayam nungging, pedas merupakan ciri khas Buleleng. “Pedas tetapi lembut,” ujarnya. (M1) arissusanto @lampungpost.co.id

Red Woterful Gigi

Bebek Buleleng

Blue Ocean Lovina

FOTO: ZAINUDDIN


sastra

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

15

Undangan

Cerpen Irepia Refa Dona

D

ULU aku memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah bukan karena ibuku tidak punya biaya untuk menguliahkanku. Hanya saja aku sadar diri. Bahwa aku adalah salah satu dari lelaki yang supermalas dalam hal belajar. Kata orang lelaki itu banyak yang terlahir pintar. Jadi tidak masalah kalau ia sedikit malas belajar daripada perempuan. Tapi aku bukanlah bagian dari lelaki yang pintar itu. Entah kenapa Tuhan menciptakan aku dengan otak yang entah bagaimana. Aku sedikit bingung untuk menggambarkannya. Akhirnya aku melanjutkan hidupku di sebuah ruangan yang tidak terlalu luas. Dengan sebuah mesin cetak yang harganya tidak terlalu mahal. Walaupun dinding ruangan itu tidak tertempel lukisan yang menawan, tetapi cukup menarik untuk di pandang saat berbagai jenis undangan tertempel indah mengisi dinding berwarna kuning itu. Ya, aku memutuskan untuk menjual berbagai jenis undangan. Sebenarnya saat aku memutuskan untuk menjual undangan, aku telah mencoba untuk berpikir berulang kali. Sampai aku tidak tidur semalaman. Aku merasa seolah-olah aku sedang menjalani takdir yang buruk. Ingatan tentang perkataan seorang nenek yang dulu pernah aku ganggu saat usiaku masih menunjukkan sifatku yang sedang nakal-nakalnya. Sebenarnya waktu itu aku bukan anak-anak lagi. Aku sudah remaja, tapi kenakalan bukanlah perihal usia. “Dasar anak nakal. Lihatlah jika kau besar. Kau akan mengalami kehidupan asmara yang menyedihkan.” Waktu itu aku tidak terlalu memikirkan ucapan nenek itu. Aku hanya berpikiran mungkin nenek itu sedang sedih karena ditinggal mati suaminya. Tapi setelah genap tiga tahun aku menjual undangan. Ucapan nenek itu terngiang kembali. Kau tahu, itu seolah-olah terdengar seperti kutukan. Sebenarnya aku tidak terlalu memercayai perihal kutukan. Tapi bagaimana pun aku seperti mengalaminya sendiri saat kejadian enam bulan yang lalu. Sebelum aku membuka toko undangan ini, aku sempat meninggalkan kampung halaman mencoba mencari peruntungan di negeri orang. Meninggalkan semuanya. Termasuk kekasihku yang saat itu sedang kuliah semester tujuh. Awalnya kami tidak putus. Kami hanya menjalani hubungan jarak jauh. Bermodalkan pulsa. Saat itu aku benar-benar memuja benda persegi panjang yang bisa meng­ hubungkan aku dengan kekasihku. Tapi seiring berjalannya waktu, hal buruk pun mulai terjadi di antara kami. Aku melemparkan benda persegi panjang itu dan mendarat di dinding kamarku saat kekasihku itu mengatakan kalau ia ingin putus karena tidak sanggup lagi menjalani hubungan jarak jauh. Saat itu aku merasa tidak ada gunanya aku mengumpulkan uang. Jika orang yang ingin aku ajak untuk menghabiskan uang itu sekarang pergi meninggalkanku. Lama aku terpuruk. Memang benar, putus cinta benar-benar menyakitkan. Apalagi hanya karena jarak. Kini entah takdir macam apa yang sedang aku hadapi. Di siang yang cukup panas itu aku melihatnya berjalan dengan anggun menuju toko undanganku. Rambutnya melambai dengan indah diterbangkan angin. Andai aku bisa menghentikan waktu barang sebentar. Mungkin aku akan berlari ke dalam melihat penampilanku apakah sudah terlihat keren. Tapi sepertinya itu tidak akan terjadi. Karena baru saja ia tersenyum padaku dan kini duduk tepat di kursi yang berada di depanku. Kami hanya dipisahkan oleh meja tempat aku meletakkan berbagai katalog undangan. Jantungku sedikit bergetar. Bagaimana pun perasaan cintaku saat itu belum sempurna hilang. “Ternyata benar, kamu telah membuka toko undangan rupanya, Athar.” Dia memulai bicara duluan. Mungkin karena melihatku yang tidak kunjung bicara. Perkataan pertama, yang kalau

boleh aku nilai, terdengar alami dan tidak ada unsur gugup yang terkandung di dalamnya sedikit pun. “Baru usaha kecil-kecilan, Nath.” Aku mencoba menjaga ekspresi dan intonasiku agar terlihat alami dan tidak gugup. Aku lihat ia menatap sekeliling. Setidaknya aku boleh sedikit berbangga karena telah mempunyai usaha sendiri. Bukan berarti aku ingin membuatnya kagum. Tapi entah keinginan apa. “Kamu apa kabar?” pertanyaan biasa. Tapi setidaknya cocok untuk situasiku saat ini. Se­ telah cukup lama tidak bertemu. “Cukup baik. Melihat situasimu saat ini, kamu pasti lebih baik.” Bukan pertanyaan, tapi pernyataan yang ia ajukan. Haruskah aku menjawab kalau aku tidak baik-baik saja? Sepertinya bukan jawaban yang tepat. Ini hari pertama pertemuan kami. Aku hanya menjawabnya dengan senyum. Nathania, itu nama lengkapnya. Kini perempuan itu tepat berada di depanku. Dengan mata yang masih melihat ke sekitar dinding tokoku yang tertempel koleksi undangan. Dia sekarang terlihat lebih cantik. Mungkin karena riasan minimalis yang tertempel di wajahnya. “Boleh, aku lihat yang itu?” Aku seperti terbangun dari mimpi indahku saat dia bicara. Aku mencoba mengalihkan pandanganku pada telunjuk yang terlihat lentik. Telunjuk itu mengarah pada sebuah undangan berwarna kuning emas. Detak jantungku mulai tak keruan. Pikiranku mulai merajalela ke mana-mana. “Undangan dengan warna kuning emas, Athar.” Dia menambah penjelasannya. Mungkin karena dia melihatku hanya berdiam diri. Aku mencoba memaksa tubuhku berdiri dan membawa kakiku melangkah ke undangan kuning emas. ***** Aku menghempaskan badanku ke kasur tanpa mengganti baju terlebih dahulu. Hari ini aku lelah sekali. Loteng kamarku terasa berjarak begitu jauh dariku. Mungkin karena mataku yang lelah menatap layar komputer seharian. Sebenarnya undangan yang di pesan hari ini tidak terlalu banyak. Biasanya aku menyiapkan undangan lima kali lipat dari hari ini. Tapi bukan menatap layar komputer yang membuatku lelah. Tepatnya menatap nama Nathania yang disandingkan dengan nama Arkan, seorang lelaki yang pernah menjadi temanku dahulu. Nathania telah menemukan yang baru. Sedang­ kan aku? aku masih menyimpan Nathania di hatiku. Kadang aku berpikir, apa karena itu Nathania memesan undangan ke tokoku agar aku tahu kalau ia sekarang telah memiliki seseorang di hatinya. Jadi aku harus lebih cepat membereskan hatiku. Memicingkan mata terasa lebih nyaman. Dan setelah kejadian enam bulan yang lalu, aku mulai terbiasa dengan seseorang yang memesan undangan padaku meski itu mantan pacarku saat aku SMA. Menjadi penjual undangan memang itulah risikonya. Suatu saat kau akan membuatkan undangan untuk mantan kekasihmu. Tapi yakinlah, segala sesuatu itu pasti ada sisi baik dan buruknya. Dan aku yakin, aku mulai terbiasa dengan sisi buruk menjual undangan. Seperti siang ini. Aku tidak lagi terkejut saat aku lihat seorang perempuan yang sangat aku kenali menghampiri tokoku. Dia adalah pacar pertamaku saat aku SMA. Dia keluar dari mobil hitam yang terlihat lumayan mewah. Aku tidak perlu lagi menebak tujuan dia mendatangi tokoku. Rasanya aku sudah terlalu sering menebak kedatangan mantan kekasihku. Dan semua

n Sugeng Riyadi

tebakan itu selalu salah. Lagian apa lagi tujuan seseorang mendatangi tokoku. Yang pasti bukan untuk memesan makanan, atau mau menjahit baju, dan pastinya juga bukan untuk mengajakku balikan. Menyambung kembali cerita lama yang sempat terputus. Tebakan itu sudah lama aku hapus. “Undangan pernikahan jenis apa yang kamu inginkan, De?” “Kamu tidak menanyakan kabarku dulu, malah menanyakan jenis undangan. Ternyata kamu memang pembisnis undangan sejati, Athar.” Ta­ nganku terhenti menyodorkan katalog undangan pada Dea saat mendengar ucapannya. Basa-Basi? Apa karena Dea mantan pacarku sehingga aku harus basa-basi terlebih dahulu? Ah, sudah lama sekali aku memutuskan untuk tidak berbasa-basi lagi pada mantan pacarku. Karena dari yang aku tahu, kedatangan mereka hanya untuk memesan undangan pernikahan. “Kamu mau minum apa, De.” “Ada jus?” Aku terdiam mendengar pertanyaan Dea. Dea memang perempuan ceria dengan seribu ide cemerlang untuk merespons perkataan orang lain. Aku hanya diam. Kemudian menggeleng. “Aku bercanda. Aku tahu kamu cuma punya air putih di sini,” ucap Dea disertai senyum manisnya. Bukannya tertawa, aku malah menghela nafas. Aku hampir lupa kalau Dea sering bercanda. “Kamu ingin aku pesankan jus?” “Tidak usah Athar. Aku ke sini cuma ingin memesan undangan.” Akhirnya Dea mengucapkan kata-kata itu juga. Sesaat aku mengutuk diriku yang dengan mudahnya melupakan prinsip yang baru-baru ini aku buat. Jika seseorang mendatangi tokoku, itu berarti mereka datang untuk

memesan undangan. Bisa-bisanya aku melupakan itu. Aku lihat Dea mencari sesuatu di dalam tasnya. Mungkin foto prewedding mereka. Aku kembali mengambil katalog undangan yang tadi aku letakkan asal saat aku beranggapan kalau kedatangan Dea bukan untuk memesan undangan pernikah­ an. “Kamu ingin memasan undangan pernikahanmu, De?” Aku menguatkan hatiku saat aku mencoba mengajukan pertanyaan yang sepertinya tidak perlu lagi dijawab Dea. Tapi Dea malah menatapku tersenyum sambil menggelengkan kepala. Sesaat aku merasakan ada setetes air yang jatuh dan membasahi hatiku yang gersang. “Tidak, Athar. Aku hanya ingin memesan undangan ulang tahun. Oh aku lupa menanyakan sesuatu, kamu juga menjual undangan ulang tahun kan, Athar?” Dea menyerahkan selembar foto padaku. Foto yang akan ditempel di undangan saat aku mengangguk untuk membenarkan kalau aku memang menjual undangan ulang tahun. Ternyata kali ini bukan undangan pernikahan. Tapi undangan ulang tahun. Aku menyerahkan katalog undangan ulang tahun pada Dea. Dea mulai sibuk memilih jenis undangan yang ia inginkan. Dan aku juga sibuk memperhatikan selembar foto yang diserahkan Dea. Cantik dan imut. Sama persis seperti Dea. Padang, Februari 2017 Irepia Refa Dona. Pemilik hobi membaca dan menonton ini Lahir di Muara Jambu. Anggota Forum Lingkar Pena Sumatera Barat.

sajak Sajak-Sajak Anton Setia Budi Tertinggal di Sang Bumi Ruwa Jurai

Ujung Kota Metro

Jejak langkah yang tenggelam menyapa indah setiap memandang akan kenang terjaga suasana yang dalam di Sang Bumi Ruwa Jurai jejak indah tertanam

Di ujung Kota Metro senandung semesta, terik kan sinarnya dipertemuakan rasa indah tercipta merajut keluh dan asa merangkai persahabatan yang tercipta

Berharga... timbul kenangan lama saat hati mulai mengingatnya jelajah kenang saat bersama buah rindu, jejak indah yang tertanam dengannya Warna-warni kisah.... terangkai indah di jejak langkah tertinggal di Bumi Ruwa Jurai Lampung sai wawai

Alunan merdu senandung kebersamaan meraih cita yang sama tertanam persahabatan berawal dan tak akan pernah pudar merdu dan sendu semua syair tafsiran kehangatan tercipta indah menjadi dialog kenangan di ujung Kota Metro

Terima Kasih Saat pertemuan menjadi rindu yang dinanti jejak kisah usang menjadi kenang indah yang kudapatkan

bertahan dan saling menguatkan saat dulu kita rasakan hingga bisik tengelam hidup, kurasakan selalu kau pastikan, berada di dekatku... Terjaga bulir-bulir persahabatan hingga kini kurasakan jauh terhampar jarak memisahkan di tepi Sumatra, kau alurkan kehidupan di ujung Pulau Jawa, kembara hidup kujalani sekarang... sahabat ku... terima kasih semangatmu... di sela jarak Malang dan Lampung selalu ada kata bijakmu untukku ‘tuk mengejar semua citaku

Menara Siger Dekap rasa rindu yang ada cemburu hati ‘kan kenangan yang terasa luntur rasa seirama ombak pandang mata Menara Siger, di tepi Pulau Sumatra kuning dibalut angkasa biru kala siang mega menawan di antara semilir angin laut yang menyapa terasa hangat memberiku tanda selamat datang di tanah kelahiran tercinta kulabuhkan rinduku tercipta di sana Malang, Kamis 2 Februari 2017 Anton Setia Budi, alumnus FKIP Biologi Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, sekarang melanjutkan kuliah ke jenjang Magister Biologi di Univeristas Negeri Malang


16

lentera

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

Tidak Mudah Menyamakan Persepsi Orang-orang Besar Ceritakan bagaimana perjalanan karier Anda? Sejak masih kuliah sebetulnya saya bercita-cita menjadi dosen sehingga lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1995 saya memulai bekerja sebagai asisten dosen dan staf Pusat Studi Wanita IPB. Namun, dosen senior saya mengatakan agak sulit dan cukup lama untuk menunggu pengangkatan

n DOK. PRIBADI

HESMA ERYANI

C

ANTIK rupa, cantik otak, dan cantik akhlak. Mungkin itu gambaran yang pas untuk seorang Lely Pelitasari Soebekty, wakil ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Kombinasi tiga hal tersebut sangat berperan dalam menunjang karier mantan pelajar teladan SMA Bekasi dan mahasiswa teladan itu. Ia menduduki sejumlah jabatan penting di usia muda. Di Ombudsman, ia satu-satunya perempuan yang menduduki posisi penting di lembaga negara yang ditugasi mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam pelayanan publik. Pekerjaan tersebut tentu akan menguras energi dan pikirannya. Namun, yang lebih penting, dengan sejumlah jabatan dan aktivitas itu, Lely tetap mengutamakan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu. Dia juga low profile dan tidak membanggakan diri. Lely tidak segan menegur duluan orang-orang di sekitarnya. Bagaimana Lely mampu menyeimbangkan semua itu, berikut penuturan Lely Pelitasari Soebekty kepada wartawan Lampung Post Hesma Eryani.

Divre Jawa Barat maupun di Subdivre Karawang membuat saya merasa diberi kekuatan. Bagi saya, pekerjaan sesulit apa pun bisa dihadapi dengan team work yang bagus. Alhamdulillah semua bisa dilewati. Apa yang memotivasi sehingga mampu terus bertahan bahkan meningkatnya karier di tengah persaingan dengan pria? Pertama, saya meyakini bahwa Allah sudah menciptakan semua dengan seimbang sehingga setiap kita akan diberi kelebihan dan kekurangan masingmasing. Kehadiran orang lain, laki-laki atau perempuan, adalah untuk menutupi kekurangan kita. Kedua, saya menjadikan teman-teman pria sebagai partner, bukan pesaing. Dengan prinsip saling melengkapi dan menjadikan tujuan organisasi sebagai tujuan bersama. Alhamdulillah selama ini hubungan kerja dengan teman-teman terjalin dengan baik. Saat ini Anda wakil ketua ORI, apa tugas utama di lembaga ini? Sesuai dengan mandat dalam UU Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman, tugas wakil ketua adalah membantu ketua melaksanakan fungsi pimpinan, baik yang bersifat manajerial maupun substansial, bersama anggota Ombudsman lainnya.

menjadi dosen tetap karena kebijakan zero growth saat itu. Akhirnya suami saya menyarankan untuk mencoba jalur lain sementara menunggu. Saat itu bertepatan dengan pembukaan rekrutmen pegawai di Bulog dan atas anjuran suami saya mengajukan lamaran dan diterima setelah melalui beberapa proses seleksi. Pada 26 Oktober 1996 adalah hari pertama bekerja di Bulog. Pada 8 Juni 2015, saya mengakhiri tugas di Bulog sebagai direktur Pelayanan Publik. Selanjutnya saya beraktivitas sebagai pengurus Koperasi Pegawai dan Pensiunan Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Panggilan hati untuk tetap berkarya secara lebih produktif mendorong saya untuk mencoba memasuki dunia baru, tetapi masih relevan dengan bidang pelayanan publik. Ombudsman RI menjadi pilihan. Sudah jalan Allah juga kemudian saya bergabung di lembaga ini mulai 19 Februari 2016.

Kendala apa yang Anda hadapi dalam menjalankan tugas? Secara umum tidak ada kendala yang berarti, kecuali di tahap awal terkait persoalan adaptasi, baik terhadap tugas-tugas maupun lingkungan kerja yang berbeda dengan sebelumnya. Dalam konteks kepemimpinan kolektif kolegial, kendalanya adalah tidak mudah menyamakan persepsi dan memimpin orang-orang besar yang sudah menjadi tokoh sebelumnya.

Saat di Bulog, Anda termasuk kepala termuda dan bertugas di wilayah keras. Bagaimana Anda bisa eksis menjalaninya? Jujur awalnya saya merasa berat dan cukup ragu apakah bisa menjalaninya. Namun, dukung­ an ­keluarga dan teman-teman di kantor pusat

Bagaimana Anda harus menjalankan peran ganda sebagai ibu, istri, pejabat negara, dan organisasi? Terus terang tidak mudah menjalankan berbagai peran tersebut secara sama besar. Bohong jika saya mengatakan bisa menjalankan semuanya dengan

prinsip yang penting kualitas, bukan kuantitas. Oleh karena itu, selama ini saya menggunakan prinsip prioritas dan proporsional. Saya tetap berusaha menjalankan semuanya dengan seimbang, tetapi saya menyadari ada keterbatasan sehingga mungkin dalam setiap pilihan keputusan akan ada satu peran yang dikorbankan. Namun, yang jelas, saya sangat bersyukur bahwa dalam menjalankan semua peran itu saya sangat didukung oleh keluarga, khususnya suami dan anak-anak. Bagi saya, izin suami adalah tiket pertama dalam menjalani semua aktivitas. Bantuan luar biasa juga saya dapatkan dari keluarga besar. Doa dari kedua orang tua saya menjadi vitamin penting dalam beraktivitas. Selain itu, support dari tim kerja di kantor maupun sahabat dan teman-teman di organisasi lainnya sangat membantu saya menjalani semua peran tersebut. (M2)

BIODATA Nama : Lely Pelitasari Soebekty, SP, ME Kelahiran : Cirebon, 16 Desember 1972 Pekerjaan : Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Alamat : Jalan Express 4, Blok VV No. 12A, Kemang Pratama, Bekasi Pendidikan : 1. S-1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian IPB, 1995 2. S-2 Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik FE UI, 2005 Pengalaman: Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog (Februari—Juni 2015) Kepala Divisi Penyaluran Perum Bulog (2013—2015) Kepala Divisi Analisis Harga dan Pasar (2010—2013) Kepala Subdivre Karawang Perum Bulog (2010) Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat Perusahaan Perum Bulog (2009—2010) Kepala Subdivisi Perencanaan Strategis Divisi R & D Perum Bulog (2008—2009) Tenaga Ahli Madya Perum Bulog (2007—2008) Kepala Subdivisi Analisis Harga Divisi Perencanaan Operasi Publik Perum Bulog (2006—2007)

Jago Nyetir MELIHAT wajahnya yang lembut, sikap santun, dan tutur sopannya, tidak terbayang jika Lely Pelitasari Soebekty jago menyetir. Jangankan di jalan-jalan Jakarta yang datar dan bagus, menyetir mobil di kawasan perbukitan dengan kiri-kanan jurang bukan hal aneh bagi Lely. Untuk urusan menyetir, konsentrasi Lely cukup bagus meski sangat lelah dan saat kondisi tidak sehat. Kondisi ini sempat membuat rekan akrabnya yang tergabung dalam grup D’kabayan khawatir. “Itu terjadi waktu kami pulang dari The Ledge Maribaya Bandung,” cerita Reslawati, peneliti Puslitbang Kementerian Agama, sahabat karib Lely. Hari itu mereka akan pulang dari ka-

wasan wisata The Ledge Maribaya menuju Jakarta. Kawasan itu merupakan pegunungan, turun naik dan di beberapa bagian kiri kanannya jurang. Saat itu Lely sedang sakit gigi dan flu berat disertai sakit kepala. Namun, ia memutuskan tetap menyetir. Teman-temannya sudah meminta dia istirahat saja, tetapi Lely yang penuh tanggung jawab berkeras menyetir. Dia tak ingin sahabat- sahabatnya capek. Bisa dibayangkan, fisik tidak sehat, mengantuk, jalanan turun naik kiri-kanan jurang. Teman-temannya benar-benar khawatir, apalagi sesekali Lely yang menahan sakit harus menyetir dengan satu tangan. “Begitulah Lely. Dia lebih memilih mena-

han sakit sambil terus menjalankan tanggung jawabnya,” kata Resla. Lely juga bukan pendendam. Ketika lolos di Ombudsman RI, temannya bilang ini kesempatan untuk balas dendam pada lembaga tempat dia bekerja yang zalim padanya. Lely punya power dan posisi kuat. Namun, dia hanya tersenyum. “Enggaklah. Tak ada sedikit pun niat seperti itu. Pekerjaan ini garisannya jelas,” ujar Lely yang lebih memilih memaafkan ketimbang mendendam pada orang yang melukainya. Hal itu sangat selaras dengan karakter keibuan yang lekat padanya. Karakter keibuan yang tetap kental di balik sikap tegas, berani, dan tugasnya. (HES/M1) n DOK. PRIBADI

refleksi

Wabah Berita Bohong

A

NAK bangsa di negeri ini sudah sulit membedakan dan memisahkan mana berita yang benar, mana pula berita bohong (hoax). Ada banyak situs hoax sengaja dibuat— mengatasnamakan, mengaku sebagai situs berita resmi. Rakyat menganggap hoax itu suatu kebenaran, kemudian dikutip dan disebarluaskan melalui berbagai media sosial. Isi hoax lebih banyak menebar berita fitnah, kebencian, prasangka buruk, suku, agama, ras antargolongan, dan mengajak ketidakpercayaan kepada badan publik, bahkan mengancam persatuan bangsa. Kecenderungan itu tak hanya di Indonesia, juga terjadi di Amerika, Eropa, dan Asia. Media sosial pun menjadi tempat empuk untuk menyebarkan berita bohong tersebut. Ladang tempat bersemainya hoax di media sosial. Tanpa ragu hoax menyampaikan sikap ketidaknetralan, politik adu domba, menebar kebencian, dan permusuhan. Tuhan mengingatkan manusia pada 15 abad lalu: ”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengar­ an, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban.” (Q.S. Al-Isra’: 36). Ada banyak orang, kelompok manusia

menjadi korban hoax di dunia maya. Parahnya, informasi yang disebarkan itu dianggap benar oleh masyarakat. Pers yang beradab harus menyetop kebohongan dan tidak membiarkan kebodohan terus berlanjut. Karena, publik sangat-sangat dirugikan atas berita yang tidak benar. Mengerikan! Informasi hoax sudah mewabah. Tuhan pun mengingatkannya. “Wahai orang-orang yang beriman, apabila datang seorang fasik dengan membawa suatu informasi, maka periksalah de­ngan teliti agar kamu tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kamu menyesali perbuatan yang telah dilakukan.” (Q.S. Al-Hujurat: 6). Informasi hoax membuat kita emosi, marah, rasis, benci menyudutkan orang, memfitnah. Berita bohong itu menyita perhatian dunia. Belakangan hoax telah memantik gejolak sosial yang berujung pada aksi kekerasan. Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Deddy Mulyana, berpendapat karakter asli rakyat Indonesia cepat tersulut karena tidak terbiasa berbeda pen­dapat sehingga dengan mudah menelan berita palsu. Memang anak bangsa latah—tidak terbiasa mencatat dan menyimpan data, sehingga ketika berbicara suatu per­

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post soalan terkadang tanpa data dan fakta. “Bangsa ini tidak hobi membaca buku, lalu tiba-tiba dicekoki dengan banjir informasi di ranah digital. Informasi yang diterima itu lalu dibagikan lagi tanpa melakukan verifikasi,” kata Deddy. *** Rendahnya kecerdasan literasi menjadi faktor penyebab hoax mudah dikonsumsi. Itu mengapa anak bangsa akan mudah menjadi penikmat berita kekerasan, sensualitas, drama, intrik, dan misteri. Dengan media sosial yang gratis itu, berita hoax tumbuh subur, berbuah, ber­ anak pinak, apalagi musim pemilihan kepala daerah. Sangat vulgar, tanpa beban, hoax menyebar fitnah dan rasa dendam.

Luciana Budiman, country general manager Isentia, memantau isu-isu hoax selama tiga bulan terakhir. Dia menganalisis ada tiga isu besar di media sosial selama kurun waktu dua bulan terakhir (31 Desember—24 Januari 2017). Seperti eksodus 10 juta pekerja Tiongkok, wafatnya mantan Presiden BJ Habibie, dan miringnya Jembatan Cisomang Tol Cipularang. Dua isu terakhir itu terdapat kurang dari 100 percakapan di media sosial, sedangkan isu pekerja negara asing terdapat dalam 1.224 pembicaraan. Menurut Luciana, hal itu menunjukkan orang Indonesia mulai terbiasa memilih dan memilah mana fakta yang perlu disebarluaskan dan mana berita yang belum valid. Untuk isu pekerja Tiongkok tidak saja di media sosial yang membicarakannya, juga di media tradisional. Terdapat 118 artikel di berbagai media cetak dan 54 persen di media online. Mengutip Luciana, surat kabar menempati posisi kedua dengan jumlah 43 persen, sedangkan televisi dan majalah hanya 3 persen. Sementara di media sosial seperti Twitter saja 86,74 persen, lalu di­ ikuti Facebook sebesar 10,85 persen. Sisanya di forum online dan blog. Dari isu itu, media konvensional memilih bersikap netral dalam mem-

beritakan karena belum diketahui validitasnya. Sedang di media sosial, sebagian netizen mengambil sentimen baik positif maupun negatif. Sikap netral merupakan keunggulan media konvensional karena masih mampu memberikan edukasi kepada rakyat untuk tidak ikut membantu menyebarkan berita-berita hoax. Proses untuk mencerdaskan anak bangsa ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari lalu di Maluku, Presiden Jokowi mengajak media konvensional atau mainstream melawan berita bohong atau hoax di media sosial. Memerangi berita hoax itu dengan cara-cara verifikasi dan kompetensi. Sangat tidak elok pula, jika media tidak terverifikasi oleh Dewan Pers—marah-marah dan mencaci maki negara ini—seakan pers akan dibelenggu lagi . Niatnya bisa bertahan hidup di era digital. Ketika pers menjunjung tinggi etika, membawa kebenaran, menjaga perdamaian, dan tidak menyesatkan pembaca, maka ia abadi dalam perubah­ an. Media ini juga mengedepankan di­ siplin, objektivitas, dan integritas. Bukan media pemungut berita dari media sosial yang belum jelas kebenarannya. ***


Agar terlihat kasual dan elegan, jangan memadukan celana dengan atasan berpotongan lebar. 17

Hijab

desain Hlm.24 Tampil Syar’i Lebih Menawan Mengenakan hijab syar’i sekaligus mematahkan anggapan bahwa memakai busana syar’i kuno dan ketinggalan zaman. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MINGGU I 12 FEBRUARI 2017

Modis dan Kasual

ke Kampus Pada musim hujan seperti saat ini, tidak ada salahnya memakai kain rajut polos yang dipadukan dengan celana model kulot lebar ketika ke kampus. NUR JANNAH

S

AAT ini hijab bukan hanya sekadar untuk menutup aurat. Dengan berhijab, kita tetap bisa tampil modern dan gaya di berbagai kesempatan, salah satunya ke kampus. Memakai busana dengan padu padan yang tepat, membuat Anda akan tetap terlihat kasual dan modern untuk ke kampus. Pada musim hujan seperti saat ini, tidak ada salahnya memakai kain rajut polos yang dipadukan dengan celana model kulot lebar ketika ke kampus. Selain berfungsi menahan dingin, busana yang satu ini tetap elegan dan tetap formal. Salah satunya yang dikenakan oleh Reina Berliana. Ia sengaja tidak menambahkan busana berbahan dasar rajut dengan sweter, sebab jika dipadukan dengan sweter akan memberikan kesan lebih santai sehingga tidak cocok untuk ke kampus. “Sebenarnya hijab ini akan lebih bagus dipadukan pakai sweter. Karena untuk ke kampus dia enggak cocok, terlalu santai,” ujar mahasiswi DCC Bandar Lampung itu, Jumat (10/2). Untuk menambah kesan formal, Reina memadukan sweter dengan celana berbentuk lebar seperti kulot dengan pilihan warna lebih cerah. Hal ini supaya tubuh terlihat lebih berisi dan tidak monoton. Agar terlihat kasual dan elegan, jangan memadukan celana dengan atasan berpotongan lebar. Sebab, hal itu akan memberikan kesan menumpuk. “Karena badan saya kurus, jadi pakai baju yang menyesuaikan badan supaya membentuk dan tidak terlalu kecil,” kata dia. Agar penampilan makin elegan dan lebih sopan, kenakan sepatu berhak dengan warna senada atau warna yang lebih soft sesuai selera. “Kalau ke kampus ya memang pakai sepatu, tapi kalau kasual bisa disesuaikan untuk main juga bisa, dia tidak monoton,” kata Reina. Supaya tidak terkesan glamor saat pergi ke kampus, hindari make up

secara berlebihan. Cukup aplikasikan make up dengan bedak lipstik sederhana agar terlihat lebih fresh dan siap untuk menerima materi.

Tetap Syar’i Berbeda dengan Reina yang tampil kasual, Nisaul Mufida lebih memilih gaun syar’i untuk ke kampus. Menurutnya, meski berhijab, muslimah tetap syar’i. Selain ke kampus, busana tersebut juga dapat dipakai untuk berbagai kegiatan, salah satunya menghadiri acara nonformal, seperti undangan

Model: Reina Berliana

akikah, arisan, hang out, ke mal, dan lain-lain. “Sebenarnya tidak ada batasan untuk tampil syar’i, selama kita percaya diri kenapa tidak. Apalagi sekarang hijab syar’i tidak kalah bagus dan modern,” katanya. Menurut Nisaul, agar tidak menghilangkan kesan syar’i, tidak perlu banyak memakai aksesori maupun modifikasi jilbab. Biarkan hijab menjuntai menutupi lekuk tubuh. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

Lokasi: Lembah hijau

Foto: Zainuddin

TUTORIAL HIJAB

Pastel yang Feminim AGAR penampilan Anda saat ke kampus tidak membosankan, tak ada salahnya untuk menggunakan gaya jilbab simpel dengan nuansa warna yang berbeda. Permainan warna hijab yang Anda selaraskan dengan pakaian muslim yang dipakai akan membuat tampilan Anda terlihat fresh. Cobalah menggunakan warnawarna pastel untuk bisa mendapatkan gaya yang anggun dan feminin. Yuk kita ikuti tutorial gaya jilbab ke kampus yang enggak bikin ribet. (M1)

1

6

2

3

4

5

1. Kenakan pashmina persegi panjang dengan sisi sama panjang.

tengkuk leher, lalu selipkan ke dalam baju.

2. Sematkan jarum pentul di bawah telinga sebelah kanan.

5. Ambil sisi kanan dan lilitkan juga ke tengkuk leher.

3. Sematkan juga jarum pentul di bawah telinga sebelah kiri.

6. Sisakan bagian kanan tersebut dan biarkan menjuntai ke bagian depan dan selesai.

4. Ambil sisi sebelah kiri untuk mengitari

n LAMPUNG POST/INT.

7


18

APRESIASI

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

Puisi yang Beraroma Sufi

galeri The Da Vinci Code For New Generation, Bonus 20 Foto Eksklusif Dan Brown Bentang Pustaka Februari 2017 388 hlm

n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

PAMERAN SENI RUPA. Pengunjung mengamati karya seni rupa yang dipamerkan saat Pameran Seni Rupa Tingkat Nasional VIII di Taman Budaya Yogyakarta

(TBY), Jumat (10/2). Pameran yang mengusung tema Jalinan rona pesona estetika oleh EduArt Forum itu menampilkan 243 karya seni rupa dari guru-guru seni serta pelaku seni di Indonesia.

Karena berbasis puisi sufi, Cak Kus mengaitkannya antara puisi sufi dan sufi puisi. Sudah tentu dua frasa tersebut sangat berbeda, seperti halnya penjelas pisang goreng dan goreng pisang. JUNAIDI KHAB

Y

OGYAKARTA sebagai kota multidimensi kehidupan selalu menghadirkan keragaman hidup. Tradisi menulis puisi, bersastra, hingga literer menjadi santapan empuk bagi pencinta dunia bahasa dan kata-kata. Dengan bahasa dan kata-kata, Yogyakarta tetap bisa berkobar dan menyala. Pada tanggal 27 Januari 2017 tepatnya pukul 14.00 sebuah diskusi buku puisi karya Kuswaidi Syafi’ie (Cak Kus) diperbincangkan di tengah kepulan asap rokok dan kopi-kopi yang menjadi ikon budaya akademisi. Acara tersebut didukung penerbit kawakan DIVA Press dan Sastra Perjuangan di Yogyakarta. Antologi puisi Cak Kus, Tarian Mabuk Allah, disajikan dalam bentuk diskusi sebagai bedah karya puisi sufi. Di Kedai Kopi Blandongan, Jalam Sorowajan Baru, Yogayakarta, tampak dipenuhi banyak peserta. Ada sekitar 78 peserta yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Turut hadir pula Edi AH Iyubenu sebagai CEO penerbit DIVA Press sekaligus penggerak literer dan kesusastraan di Yogyakarta beserta krunya demi kesuksesan acara launching buku tersebut. Dalam acara diskusi tersebut, Kuswaidi Syafi’ie didampingi Tia Setiadi sebagai moderator dan Aprinus Salam sebagai pembicara kedua. Secara praktik, puisi memang jarang melahirkan suatu materi. Namun, untaian diksi mutiaranya mampu menginspirasi dan meracuni pembaca hingga

menjelma materi. Perbincangan dalam diskusi tersebut bukan serta-merta menyoal puisi dalam lingkungan para penyair. Sebagai, anak penyair itu sendiri, ide-gagasan puisi itu sendiri berusaha dihadirkan dalam kehidupan riil. Seperti yang dikatakan oleh Cak Kus bahwa puisi yang menghadirkan fenomena sosial masih tergolong jarang, kecuali Iqbal di Timur Tengah dengan puisinya membentuk Pakistan. Sebenarnya, buku antologi puisi Cak Kus yang dibicarakan di Kedai Kopi Blandong­ an bukan pertama kali didiskusikan. Pada tahun 2015 buku tersebut pernah lahir, namun dilahirkan kembali usai kematiannya dari penerbit yang memiliki otoritas proses kelahirannya. Katanya lagi, puisi yang bernuansa cinta kadang hanya dijadikan senjata untuk mem-bully orang, lalu orang lain yang menjadi korban puisi cinta itu sendiri. Ungkapan ini seakan menyentak pujangga para penyair yang hanya menuliskan cinta lelaki dan perempuan, lawan jenis. Ungkapannya sekaligus menjadi pisau kritik atas puisi-puisi yang bernuansa cinta kekinian.

Puisi Sufi dan Sufi Puisi Karena berbasis puisi sufi, Cak Kus me­ ngaitkannya antara puisi sufi dan sufi puisi. Sudah tentu dua frasa tersebut sangat berbeda. Seperti halnya penjelas pisang goreng dan goreng pisang. Yulfi Zawarnis (Dua Jalur, LP: 25/01/2017) bahwa dalam bahasa Indonesia ada kaidah umum yang menyatakan urutan kata dalam konstruksi frasa (gabungan kata) mengikuti hukum DM (diterangkan-menerangkan). Artinya, kata pertama yang diterangkan dan kata kedua yang menerangkan. Konstruksi frasa pisang goreng memiliki konstruksi DM dan konstruksi goreng pisang memiliki konstruksi MD. Merujuk pada kaidah umum bahasa Indonesia, frasa yang seharusnya digunakan adalah frasa pisang goreng karena goreng menerangkan kata pisang. Begitu juga dalam persoalan memahami puisi sufi dan sufi puisi, tentu puisi-puisi Cak Kus lebih cenderung pada puisi sufi, bukan

sufi puisi. Kumpulan puisi sufi Cak Kus penuh dengan harapan-harapan agar manusia selalu mengingat Tuhan yang menciptakan. Sebuah kerinduan atas kekuasaan-Nya selalu menjadikan manusia lemah hingga memerciki nilai-nilai kesadaran tentang keesaan Tuhan. Sebuah antologi puisi yang sekiranya cukup tepat dibaca pada saat ini di tengah masyarakat kita dilanda kompleksitas persoalan agama. Dengan antologi puisi Tarian Mabuk Allah kita akan menemukan hakikat beragama dan meyakini Tuhan dengan segala kebesaran-Nya. Puisi sufi ini akan menjadi cambuk berkekuatan halilintar guna menemukan cahaya menuju keragaman dan keberagamaan di tengah masyarakat yang multikultural serta multi segalanya, sehingga sudut pandang agama tidak dipandang sebagai permainan politik atau demi kepentingan pribadi belaka. Acara tersebut ditutup dengan pembacaan puisi oleh Yayan Suta’yan penyair asal Sumenep yang bermukim di Yogyakarta. Puisi yang dibaca tepat pada bagian pertama, Dermaga: Kekasih duhai Kekasih!/ Ketika itu sendiri Engkau mengandungku/ Saat waktu beku di telapak-Mu/ Menggenggam “sejarah” dan “masa depan”/ Tak ada air api tanah dan udara/ Bahkan sunyi pun tak menjelma/ Karena segalanya belum bermula/ Hanya Kau bersemaya, di atas ‘arsy sendirian/ Mendendangkan lagu-lagu kasmaran. Kemudian disusul pembacaan puisi oleh Sohifur Ridlo Ilahi. Sebuah puisi yang membawa ruh kerin­duan terhadap Tuhan. Cak Kus bukan hanya merasa dirinya diliputi rasa rindu ber­pkepanjangan, tapi kerinduan atas kebenaran firman-Nya menjadi sebuah narasi yang mengingatkan kita pada prinsip hidup manusia yang harus dibangun di atas kuasa-Nya. Junaidi Khab, akademisi asal SumenepMadura, lulusan Sastra Inggris Konsentrasi Studi Sosiolinguistik, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya. Sekarang bergiat di Komunitas Rudal Yogyakarta.

MUSEUM Louvre, Paris, seorang lelaki terbaring mati dengan tato aneh di dadanya yang telanjang. Di dekat mayat itu tertulis; “PS” hubungi Robert Langdon. Perjalanan Robert Langdon ke Paris berubah jadi mimpi bu­ ruk. Dia men­ jadi tersangka p e m b un uh a n kurator museum Louvre. Pelariannya bersama Sophie yang misterius justru membuat masalah makin ruwet. Siapa sebe­ narnya pembunuh sang kurator? Apa maksud tato aneh di dadanya dan kenapa dia melibatkan Robert Langdon? The Da Vinci Code, sejak terbit 2003 bertakhta menjadi buku terlaris sepanjang masa, diterjemah­ kan ke-60 bahasa dan terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia. Kini, The Da Vinci Code dirilis khusus untuk remaja, agar mereka bisa merasakan ketegangan dan kepuasan memecahkan teka-teki dari misteri yang tersembunyi selama lebih dari 2000 tahun. n

Beauty and The Beast Madame de Villeneuve Qanita Februari 2017 244 hlm GARA-Gara sang ayah mencuri setangkai mawar di pekarang­ an istana, B e ll e diko r ­ bankan seba­ gai tawanan sang empunya mawar, yakni sesosok mon­ ster mengeri­ kan bernama Beast. Segera saja Belle me­ nyadari bahwa Beast hanyalah monster dalam penampilan­ nya, sedangkan sikapnya amat sopan dan ber­ martabat. Setelah beberapa hari menghabiskan waktu di istana yang suram dan sepi, Belle mulai bermimpi tentang seorang pangeran yang memohon per­ tolongannya. Belle yakin sang pangeran sama seperti dia, tawanan Beast, dan dia bertekad untuk menyelamatkan pemuda tersebut. Kisah Beauty and the Beast telah terkenal di seantero Eropa sejak 4.000 tahun lalu, dan baru dituliskan oleh Gabrielle-Suzanne Barbot de Villeneuve dan dipublikasikan pada 1740. Sejak saat itu, kisah ini telah berulang-ulang diadaptasi menjadi berbagai pertun­ jukan opera, serial televisi, dan film layar lebar. Salah satu versi film yang paling terkenal adalah animasi produksi Walt Disney pada 1991. Pada 2017, Walt Disney akan merilis versi live action-nya, dibintangi oleh Emma Watson, Dan Stevens, serta Luke Evans. n

lampung tumbai

Langkah Strategis Budaya Ulun Lappung A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung PEMAHAMAN tentang pembangunan berbasis moral sejak masa lalu hingga dewasa ini dapat juga mengacu pada hasil penelitian Puslitbang Kehidup­ an Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama yang telah melakukan penelitian beberapa tahun silam tentang Hubungan Pemahaman Keagamaan dan Etos Kerja Ekonomi Masyarakat Islam. Hasilnya diperoleh kejelasan, dalam Islam terdapat nilai-nilai dan etos kerja ekonomi secara normatif, seperti “bekerja keras merupakan panggilan keimanan dan sekaligus ibadah”. Tu­ juannya, agar terwujud kesejahteraan individu dan masyarakat lahir dan batin, dunia dan akhirat. Begitu pula, pemahaman masyarakat Islam dalam

aspek ekonomi dan ibadah sosial secara umum dapat memberikan motivasi dan dukungan pada etos kerja ekonomi yang tinggi. Motivasi dan dukungan tersebut tampak lebih besar di perkotaan yang berprofesi di bidang perdagangan dibandingkan di perdesaan yang umum­ nya berprofesi di bidang pertanian. Se­ mentara dalam hal pendanaan, akses ke perbankan juga makin kondusif dengan kehadiran bank dan lembaga keuangan mikro yang berlabel syariah dan peng­ gunaan istilah islami. Peran alim ulama dalam memberikan motivasi peningka­ tan etos kerja di kalangan masyarakat Islam, tentu saja dapat dioptimalkan jika disertai pelatihan dengan panduan yang memuat teori-teori ekonomi dan nilai-nilai dasar etos kerja berbasis ilmu ekonomi Islam. Pengungkapan makna pembangunan berbasis moral berbasis filosofis dan empiris ternyata dapat diinventarisasi

dan diawali dari melakukan langkahlangkah strategis untuk pemberdayaan

Peran alim ulama dalam memberikan motivasi peningkatan etos kerja di kalangan masyarakat Islam, tentu saja dapat dioptimalkan jika disertai pelatihan dengan panduan yang memuat teori-teori ekonomi dan nilai-nilai dasar etos kerja berbasis ilmu ekonomi Islam. sosial dan ekonomi bagi organisasi dan lembaga sosial keagamaan, antara lain sebagai berikut.

Pe r t ama , m e n g e mb an gk an e tos kerja sosial dan ekonomi berdasar­ kan nilai-nilai islami. Dalam hal ini dengan memajukan pendidikan guna mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa ini. Kedua, mengembangkan produktivitas organisasi dan lembaga sosial keagamaan dengan spirit kewirausahaan yang tang­ guh dan berdaya saing tinggi di bidang sosial dan usaha ekonomi. Ke t i g a , m e m b a n g u n ke m i t r a a n antarorganisasi dan lembaga sosial keagamaan dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi melalui pelatihan pe­ ngelolanya dan pendampingan. Dalam hal ini, dibutuhkan penelitian aksi yang partisipatif. Keempat, Kementerian Agama dan kementerian lain yang terkait bersama or­ ganisasi dan lembaga sosial keagamaan perlu menyosialisasikan dan mendesimi­ nasikan panduan pumberdayaan sosial dan ekonomi bagi organisasi serta lem­

baga sosial keagamaan, sebagai modal dasar gerakan membangkitkan semangat dan etos kerja sosial dan ekonomi berba­ sis nilai-nilai islami. Kelima, sebagai langkah dan upaya yang bernilai strategis, kiranya aktivitas itu dapat dimulai dari pengembangan ko­ perasi dan usaha mikro dan kecil berbasis masjid. Dan lebih lanjut, sebagai keluaran dijadikan umpan balik sehingga cita-cita atau tujuan masyarakat bisa diharapkan agar dapat mengarah pada kemajuan, baik yang bersifat sosial, ekonomi, dan budaya yang berbasis moral dan spiritual sehingga manusia Indonesia pada masa depan dapat lebih beretika, bermoral, dan religius. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


FOTOgrafi

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

19

Wilson sedang mengolah kayu di Saung Cer’mind di Jalan Kimaja, Way Halim, Bandar Lampung. Di tempat ini berbagai bentuk karya seni dari barang bekas dipajang di gelarinya.

Barang Bekas Bernilai Seni Tinggi Wilson mengaku menggeluti pekerjaan tersebut sejak masih tinggal di Jakarta. Ia biasa menjajakan barang-barang tersebut di lorong Museum Fatahillah. ZAINUDDIN

J

ANGAN pernah meremehkan barang bekas yang ada di sekitar kita. Siapa sangka seonggok barang bekas akan menjadi karya seni bernilai tinggi. ­Seperti yang dilakukan Wilson. Ranting-ranting pohon dan kayu yang ada di jalan, biji buah, karung goni, bahan kain bekas hingga potongan kulit dari jok mobil di tangan Wilson disulap menjadi karya seni yang memiliki nilai jual tinggi. Barang-barang bekas tersebut dibuat menjadi kalung, gelang, dompet, asbak dengan ukiran patung, gantungan kunci, tas rajut, dan barang-barang lainnya yang unik dan menarik. Wilson mengaku menggeluti pekerjaan tersebut sejak masih tinggal di Jakarta. Ia biasa menjajakan barang-barang tersebut di lorong Museum Fatahillah. Kemudian ia hijrah ke Lampung. Tak hanya membuat barang-barang tersebut, Wilson pun membuat miniatur topeng. Bahkan ia membuat workshop seni kriya bagi yang berminat. Mulai dari membuat yang kecil-kecil, seperti kalung, gelang, dompet, asbak dengan ukiran patung, gantungan kunci siger, tas rajut dari karung goni, kalung dengan batu akik, dan kalung bentuk ukiran topeng wajah. Ia pun mengukir kayu menjadi berbagai bentuk yang diinginkan. Sementara untuk membuat rajutan, Wilson dibantu sang istri. Berkat kreativitasnya, karya Wilson makin banyak dikenal orang. Kini ia pun mendirikan Saung Cer’mind

yang memajang berbagai aksesori kerajinan tangan di Jalan Ki Maja, Way Halim, Nomor 24, Bandar Lampung. Saung ini juga dijadikan tempat untuk berkarya. Bahkan ia menerima masyarakat yang ingin belajar membuat kerajinan. Saung Cer’mind yang berdinding anyaman geribik dari pohon bambu kini sudah dipenuhi berbagai benda, seperti aksesori, patung, tas, gelang, anting, dan kalung. Menariknya, ­aksesori tersebut Wilson buat dari bahan yang mudah didapat, seperti sampah limbah alam,

Wilson mengaku menggeluti pekerjaan tersebut sejak masih tinggal di Jakarta. di antaranya ranting pohon dan kayu yang ada di jalan, tulang, dan biji buah. Selain itu, limbah lingkungan lainnya, seperti karung goni, bahan vermak levis, dan jok mobil menjadi “makanan” Wilson setiap hari di saungnya. Menurut dia, sudah banyak pelaku seni kreatif yang ada di Kota Bandar Lampung dengan gaya berbeda. Untuk menjadi perajin, perlu memiliki mental yang kuat agar tidak mudah menyerah dan patah semangat. (M1) zainuddin@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


PARIWARA

12 FEBRUARI 2017

PEMASANGAN

PARIWARA

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

AGEN DICARI Cari Agen Jual JAM DIGITAL SHOL AT u Rmh, Masjid2, Musholla, Kntr,dll. Jdwl otmtis brubah stp hr, ft/b.grond sesi psanan (Makkah, Madinah, Masjid, Rmh, Kntr, foto keluarga, dll) Grns 1 Thn, Hub. 081280004000

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

KESEHATAN PIJAT TARDISIONAL Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni . Jln Soekarno Hatta depan pom bensin wayhalim kota sepang, & di kalibalok samping hotel nusantara bandar lampung. Hub 0813.7911.5943.

Terima Jasa penyusunan laporan keuangan & perpajakan: PPH, PPN, SPT Masa & Tahunan, Amnesty Pajak, Audit Internal, dll. Hub. 0813-19192146

KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

PROPERTY

Kepada : Wantoro Ari Prasetiawan, Jl. P. Tir tayasa Gg. Merdeka Lk. 3 Rt/Rw 001 Sukabumi – B. Lampung untuk menyelesaikan kewajibanya di CIMB Niaga Auto Finance LPG, Tempo 7 Hari untuk mengambil BPKB, lewat tempo akan diserahkan ke yg melunasi

BATU BATA BATA KARANG SARI Jual Batu Bata Bolong, Bata Merah & Genteng Mantili, Hub. 08129410-0073

PANEL BETON

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PRIVAT

PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

DEPOT AIR MINUM “BERKAT FILTER” spesialis pem-

EKSIS pilihan tepat belajar privat, jasa privat semua mata pelajaran & jasa privat ngaji. Hub. 0898.1774.705

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

buatan depot air mnum isi ulang/ ro. grosir & eceran, alat depot air mnum/ro,anda ingin membuat dpot air minum,”disini lah spesialisnya”. DANA ANDA MINIM tp ingin untung bsar, disni tmptnya hrg mulai dri 9jutaan. (mengatsi air: coklat, kuning, bau dll). Hub. 0821.8537.9610/ 0822.1111.3852

Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

DIJUAL 3 RUMAH uk. 11 x 12, Lt. + 336, SHM, Lok. Permata Biru Sukarame, Dijual Rumah uk. 7 x 12, Lt. + 330, SHM, Lok. Gg. Bhakti Kedaton, Dijual Rumah uk. 7 x 11, Lt. + 4.000 (10 Rante), SHM, Lok. Dam C Wiyono – Pesawaran, Hub. 085279239509 / 0821-12912868 / 0813-80675616 R U M A H 1 5 X 1 5 J L . R AT U DIBALAU TJ SENANG. NEGO. 081369713430/ 081379841096

Dijual rumah cepat bagus Perum Kota Sepang Indah Blok L No. 14 (sudah renovasi), 2KT, 1KT. Hub. 0812.7934.5331

Dijual rumah di GRIYA SUKARAME Blok F4 No.21, 3KT, 2KM, lantai keramik semua, PLN 1300 W, sumur bor 40 m, ada tower, gerasi, aman ada satpam. Hub.0812.722.5565

Dijual Rumah di Perum Bumi Puspa Kencana, Jl. Pramuka Blok. P No. 23, Lt/Lb. 104/70, Fas. 2 KT, 2 KM, AC, Parabola, Sumur Bor, Hub. 0813-7308-6358 (Tanpa Perantara)

DIJUAL

Dijual tanah Lt. 3.000 m2 di daerah Elite Jl. Cendana Bdl, cocok untuk Apartement/Perumahan Dijual tanah Lt. + 634 m2 di daerah Pramuka depan jalan, bisa buat 5 ruko Hub. 0813-7919-6600 / 0811-791-484

TANAH DIJUAL Dijual cepat tanah siap bangun seluas 768 m2 di Gang PU dekat Perumahan PU Jl. Masjid. Hub. 0813.6961.9555. Dijual tanah & ruko di Jl. Lintas Metro Kibang dkt pom bensin, luas tanah 8880 m2, LB 7 x 16, SHM. Hub. 0812.7963.6499. Jual cepat tanah Jl. Imam Bonjol Gg. Sepakat, Lt. 10 x 21 m, SHM, Hrg 125 Jt Nego, Hub. 0813-79507962

Bukan Gatot Brajamusti

yang segala bisa katanya, tapi spesialis terapi Mr. P dari ahlinya

MIN JAYA SERVICE panggilan, Kulkas, Kulkas Freezer, Showcase, Freezer Box, M. Cuci, Dispenser, Pompa air, Hub. 0813-7992-9560 KAMI SIAP DATANG !!!

Bpk. H. ROSADI dari Banten

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup. Pakar yang ini tidak menerima pasien wanita.. Masuk logika kaan..?

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

LOWONGAN

Sgr dbthkn min. lls SMU/sdrjt u/ diddk, dijdkn Guru TK Paud. hb. Mitra Persada 0857.6832-2244 / 0812-7113-2118

Dijual Rumah Lt. 300 m2, Lb. 200 m2, Alam Lembayung No. 2A Komp WHP BTN2 & Lt. 4.000 m2 (10 rante) Ds. Sabah Balau, Permata Biru Sukarame, Hrg Nego, Hub. 0896-3760-3941

SERVICE

RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

Dibtuhkan Karyawati utk Sales Counter & ADM (SMK Akutansi) krm lmaran langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 (dpn Sogo)

Rmh Jl. Untung Suropati 200 m dr bypass, ukr 180 m2, bangunan 8 x 12, 3KT, 1KM, sumur bor 50 m, listrik 1300 W, grs 2 mbl, 700 jt nego. Hub. 0813.6941.3322

Dijual rumah cepat bagus Perum Kota Sepang Indah Blok L No. 16 (sudah renovasi), 2KT, 1KT, Hrg 200 Jt nego. Hub. 0812.7934.5331.

SCAFOLDING

SUMUR BOR

URGENTLY Sopir mx 38Th Sim B1, Receptionis wanita mx 25Th, PR & KS P/W mx 25th SMA/SMK All Jurusan, dtng lngsung dgn lmran lngkp, Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya Bdl

RUMAH DIJUAL

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

HARGA NEGO

JASA AKUTANSI & PAJAK

PEMBERITAHUAN

Harga Nego

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

Urut tradisional Bu Yuli membutuhkan Karyawati usia 25 – 30 thn u/ dididik Massage / Urut. Ser ta menerima urut tradisonal Pria & Wanita. Hub. 0813.6837.8530

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

OTOMOTIF

Bth ADM Wanita/Pria, Mekanik pnddkn S1,D3,SMA, CV. Panca Sukses Makmur, Jl. Soekarno Hatta No. 09 dpn Hotel Puri Intan, Hp. 0812-74161869 Bdl

MOBIL DIJUAL

3077

465 Jt Nego

AC

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

450 Jt nego

MINGGU

HONDA HONDA FREED PSD Th 2010, Hitam, Plat B, Tgn per tama, Bagus, Rawatan Honda, Hub. 0812-722-1250

CV TANRUA GILIRAYA

Dijual Fortuner Vrz Luxury thn 16, Siap Pakai (sudah paint Protection, Peredam Suara, Laminating), Hub. 0811-7916688

SUZUKI Dijual Pick Up FUTURA 1..5 Th’2007, hrg nego. Hub. 0812.7934.5331, 0896.25095189

Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

D i j u a l S U Z U K I K ATA N A Th’2015, Hitam. Hub. 0812.7244.2511.

KaNika Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas : SALON KHUSUS WANITA SWIMMING POOL INDOOR (Kolam Renang

Indoor khusus wanita hanya Rp. 25.000/orang

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN (akhir tahun diskon 10%)

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

3076

Harga 43 JT

20

Dijual Mercy C 180 thn 94 bln 11, Interior, Kulit mls, Siap Pakai, Hub. 0811-7916688

TOYOTA Dijl RUSH Si’2013 Hitam, Kodya, pjk pjg, hrg ng. HP.0813.7900.7166, 0853.6611.4222.

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + MURANO + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 1.900.000,,3 Baris Rp 2.800.000,- Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144 CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220. Almt di Natar

FEBRUARI CERIA CARRY Pick Up

KARIMUN WAGON R NEW ERTIGA SX4 S-CROSS PRIORITAS LUAR KOTA & DALAM KOTA, BERKAS DIJEMPUT

ILHAMSYAH

0853-7751-1000 PROMO AWAL TAHUN

WANDI

ASTRA INTERNATIONAL

DAIHATSU TERRRRMURAH GRANMAX PU DP 12Jt-an SIGRA DP 12Jt-an HI-MAX DP 7Jt-an XENIA DP 7Jt-an

0812-7381-3939

SIGRA DP

12 JT

DP

4 JT

DP

9 JT

XENIA

AYLA

DP

0853-7788-2111

IKIN

0822-8297-9676

KITA KASIH LEBIH

GEBYAR PROMO 2017

PROMO

DP7 JT-an

CALYA

DP14 JT-an

AVANZA

DP20 JT-an

HOT 2017

AGYA

DP 7 JT

AVANZA DP 20 JT

INNOVA

CAYLA

SIENTA

INNOVA

DP40 JT-an DP25 JT-an

MAS DANI

0822.8217.5404 BB. 5F074E83

DP 10Jt-an DP 20Jt-an

PROSES CEPAT..! MBA SHINTA 0821-8132-3111 MAS HENDRIYANTO 0853-6651-3377

FERNANDEZ ROBY

0812.7304.9020

RADEN

0812.7147.0234

Di nego Aja Say

Harga mah cincai

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

Hanya + koran

PROSES GAK RIBET,

NENG MONIC 0812-7950-0102

AGYA

0821.1411.2953

XENIA

DP 20Jt-an

11 JT

DAPATKAN HADIAHNYA SEKARANG JUGA

PAKET MURAH KHUSUS PNS & SWASTA

TERIOS

SIGRA

DP 12Jt-an

GRANMAX PU

SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

SIAP JEMPUT BERKAS & PROSES MUDAH

GRANMAX

JANGAN LIAT KOLOM INI KALOK TIDAK MINAT BELI !! CARRY FUTURA SX4 S-CROSS NEW ERTIGA

DP RNGAN

ANGSURAN TERJANGKAU

DP 14 JT DP 40 JT

PROSES CEPAT GAK RIBET DATA SIAP DIBANTU

DIDIT

TLP/WA 0822-1331-6110 PIN BB 5D181178

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

HUBUNGI : - Ofie 0822-8040-6599 0897-6020-988 - Weni 0812.8568.2530 - Bancar 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE - Ayu 0895.3325.72732 0813.7930.5507 *Syarat dan ketentuan Berlaku


MINGGU

12 FEBRUARI 2017

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

DESTINASI

MINGGU

12 FEBRUARI 2017

Wisata Traveling Batu Kapal Memesona

n LAMPUNG POST/ARIS SUSANTO

SITUS BATU KAPAL. Pemandangan yang disajikan di situs Batu Kapal di Pekon Way Harong, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus.

Pengunjung bisa mengendarai mobil atau sepeda motor. Kemudian berjalan kaki mendaki bukit sejauh sekitar 300 meter. Cukup ekstrem memang bagi penggemar traveling.

ARIS SUSANTO

B

ANYAK potensi destinasi wisata di Lampung yang belum tergali dan tersentuh oleh Dinas Pariwisata serta instansi terkait. Salah satunya situs Batu Kapal yang belum lama ini ditemukan warga Pekon Way Harong, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus. Gugusan batu besar yang berbentuk sebuah kapal jika dilihat dari kejauhan itu ditemukan sekitar Desember 2016. Hingga saat ini masyarakat di Pekon Way Harong masih terus menggali situs itu untuk menemukan bukti-bukti peradaban masa lampau. Konon, pada dinding batu itu ada sebuah tulisan kuno. “Kami masih menggali, mencari tangga yang menuju situs kapal ini,” ujar Kepala Pekon Way Harong Rizal Pahalmansyah (40) di lokasi situs. Gugusan Batu Kapal ber­ ada di ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan air laut tersebut di atasnya tumbuh subur sebuah

­ ohon hutan berdiameter p sekitar dua meteran. Pohon itu memiliki buah berwarna merah yang menggoda se­ tiap pengunjung. Dari atas Batu Kapal itu pula pengunjung bisa melihat indahnya panorama alam Tanggamus. Sayangnya Batu Kapal itu baru sebagian kecil yang berhasil dibuka oleh warga. Tempat ini cocok untuk traveling, selfie, dan foto prewedding. Rizal menuturkan lokasi itu adalah miliknya dari turun-temurun. Kemudian dijual kepada petani, yaitu

Saya enggak tahu nama pohon itu, sebagian warga di sini menyebutnya pohon kiara. Sofri, untuk dijadikan kebun lada dan kopi. Namun belakangan Sofri yang berniat membuka le­ bar lahan terkejut melihat sebuah batu besar yang di atasnya tumbuh pula subur pohon besar. “Saya enggak tahu nama pohon itu, sebagian warga di sini menyebutnya pohon kiara,” ujar dia. Keunikan situs Batu Kapal, menurut Sulkhairi (48), salah satu tetua pekon, terdapat jendela yang mirip dengan jendela kapal zaman dahulu. Selain itu, ada rongga berbentuk pintu jika dilihat dari lembah. Sebagian situs Batu Ka-

pal terlihat menggantung dan ditopang oleh batu di bawahnya. Menurut warga Pekon Way Harong, situs tersebut ada kaitannya de­ngan situs Batu Bedil di Pekon Batubedil, Airnaningan. Untuk menuju Batu Kapal, pengunjung bisa mengendarai mobil atau sepeda motor. Dari Pekon Way Harong pe­ ngunjung bisa mengendarai mobil menuju tepian bukit dan memarkir di halaman rumah penduduk. Kemudian mengendarai sepeda motor menanjak sekitar 300-an meter. Dari atas puncak bukit itu terlihat panorama yang indah, apalagi saat menjelang petang atau di

pagi hari. Cukup ekstrem bagi penggemar traveling. Kepala pekon berharap situs cagar budaya ini ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwasata, baik kabupaten maupun provinsi agar mengembangkan potensi desa yang menjadi ikon Pekon Way Harong. “Kami akan upayakan untuk membuka destinasi ini dengan harapan pengunjung mendapatkan edukasi dan pengetahuan tentang situs cagar budaya Batu Kapal,” ujarnya. Dengan terbukanya destinasi tersebut, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan peluang usaha, seperti jasa ojek dan berjualan makanan kecil. Selain itu, penduduk pun bisa menyewakan kamar-kamar bagi pengunjung dari luar kota yang bermalam. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

foto-foto: LAMPUNG POST / ZAINUDIN


#bekreatif

MINGGU

12 februari 2017

23

Membuat Sabun Mandi Sangat Sederhana Pembuatan sabun yang dilakukan siswa SMP Al Kautsar dengan yang dijual di pasar sama. Bedanya hanya ditambah antiseptik dan antibakteri. NUR JANNAH

M

ENJAGA kebersihan badan tidak terlepas dari penggunaan sabun. Beragam merek sabun menjamur dijual di pasar. Melalui proses kimia, sabun bisa dipraktikkan dengan mudah, salah satunya di sekolah. Pembimbing OSIS SMP Al Kautsar Bandar Lampung, Fatoni Latif, mengatakan melalui ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) dilakukan praktik membuat sabun mandi. Cara membuat sabun mandi yang dilakukan siswa ini pun sama dengan sabun mandi yang dijual di pasar. Bedanya sabun mandi yang dijual di pasar sudah melalui proses yang lebih canggih serta menambahkan bahan antiseptik dan pewangi sehingga sabun mandi memiliki aroma yang bervariasi sesuai kandungan sabun. “Proses pembuatan sabun yang dijual di pasar bahannya sama. Bedanya hanya ditambah antiseptik dan antibakteri, kemudian prosesnya lebih steril sehingga berani dijual secara massal,” ujar Fatoni, Jumat (10/2). Dengan praktik tersebut men­jadi stimulan sekaligus memberikan pengetahuan dan pembelajaran awal kepada siswa. Pada eksperimen pembuatan sabun, siswa diberikan kebebasan untuk memilih warna dan wangi sesuai keinginan masing-masing. “Untuk pewarnaan sabun, kami menggunakan warna yang larut dalam air seperti pewarna makanan. Jika warna tidak larut, sabun akan rusak sehingga warna tidak menyatu,” kata dia. Sedangkan untuk aroma, siswa menggunakan parfum atau pewangi pakaian. Dengan eksperimen tersebut, sabun yang dihasilkan menjadi wangi, sama seperti sabun yang dijual di pasar. “Hasil pembuatan sabun siswa sekarang baru dipakai untuk wastafel di sekolah yang berfungsi menetralkan keasaman di tangan,” katanya. Manfaat membuat sabun tersebut, selain menambah wawasan keilmuan siswa, proses pembuatan sabun sekaligus mengaplikasikan pelajaran Kimia bahwa sabun bersifat basah sehingga dapat menetralkan keasaman dalam tubuh, salah satunya tangan. Siswa akan mengukur tingkat asam dari sabun, seperti terlalu asam atau kurang asam. Cara sederhana bahan yang bisa dipraktikkan di sekolah untuk membuat sabun, di antaranya 2 gelas kimia ukur­ an 200 ml, 1 gelas kimia ukuran 100 ml, gelas ukuran 10 ml, 1 set lampu spiritus, corong kertas saring cetakan.

n LAMPUNGPOST/ZAINUDDIN

PRAKTIK MEMBUAT SABUN MANDI. Siswa SMP Al Kautsar Bandar Lampung melakukan kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) dilakukan praktik membuat

sabun mandi.

Untuk aroma sabun, siswa menggunakan parfum atau pewangi pakaian. Cara Membuat Untuk membuat sabun membutuhkan bahan-bahan, seperti etanol (alkohol) 9,0 ml, minyak goreng 7,0 gram, garam dapur (NaCl) 30 gram, natorium hidrokisida (NaOH) 1,3 gram, dan aquades (H2O) 119 ml. Cara membuat sabun, yakni masukkan aquades 100 ml ke beker kimia ukuran 200 ml. Lalu tambahkan garam dapur (NaCl) 30 g (membuat larutan garam dapur). Masukkan natorium hidrokisida 1,3 g, aquades 4 ml, dan etanol (alkohol) 9 ml ke dalam gelas kimia ukuran 100 ml, lalu campurkan. Selanjutnya masukkan minyak goreng ke gelas kimia ukuran 100 ml dan tambahkan. Panaskan sambil diaduk. Tambahkan 15 ml aquades sambil tetap dipanaskan selama 10 menit. Kemudian tambahkan larutan garam dapur yang telah disiapkan. Larutan akan terpisah menjadi dua bagian. Bagian atas akan menjadi sabun. Ambil bagian atas (sabun) dan masukkan ke cetakan atau letakkan. Diamkan selama 1—2 hari agar menjadi sabun lebih padat. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNGPOST/ZAINUDDIN


24

desain

MINGGU

12 februari 2017

Tampil Syar’i Lebih Menawan Mengenakan hijab syar’i sekaligus mematahkan anggapan bahwa memakai busana syar’i kuno dan ketinggalan zaman. NUR JANNAH

C

ANTIK dan menawan tidak harus ber­ penampilan seksi dan terbuka. Me­ ngenakan busana muslim syar’i dan sopan justru akan mengeluarkan kecantikan dari dalam yang luar biasa. Ini bisa dibuktikan dalam kegiatan sehari-hari jika kita melihat muslimah mengenakan hijab syar’i akan ter­ lihat lebih anggun dan menyejukkan mata. Mengenakan hijab syar’i sekaligus mematah­ kan anggapan bahwa memakai busana syar’i

Memakai hijab syar’i sebaiknya dengan jilbab menutupi dada. kuno dan ketinggalan zaman. Bahkan, dengan memilih busana syar’i yang tepat, busana ini bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari maupun menghadiri undangan pesta dan lain-lain. Salah satunya dengan memakai busana elegan syar’i Maxmara dikombinasikan dengan jilbab fur of paris yang dingin dan lembut. Walaupun Anda memakai busana syar’i dengan ukuran be­ sar dan lebar, Anda tidak perlu khawatir merasa gerah dan kepanasan. Sebab, bahan satu ini memiliki tekstur yang sangat halus dan dingin. Pengelola Butik Darabirra, Oktari Sunardi, mengatakan busana Maxmara satu ini sangat cocok untuk menghadiri pesta maupun acara formal, khususnya acara-acara di gedung. De­ ngan taburan payet pasir pada bagian busana yang menjuntai ke bawah, menambah kesan elegan dan glamor saat dipakai sehingga busana ini jarang dipakai untuk kegiatan sehari-hari. “Busana ini benar-benar syar’i modern. ­Biasanya orang memakai busana ini untuk ke pes­ ta atau ibadah umrah,” ujarnya, Jumat (10/2). Kelebihan lain memakai busana syar’i seperti Maxmara ini tidak perlu tambahan aksesori. Selain tidak terlihat, tabur payet pasir sudah cukup ramai di baju. Memakai busana syar’i sebaiknya jangan memakai make up yang ber­

lebihan, gunakan make up yang soft dan natural. Cukup dipertegas dengan warna eye shadow yang senada, bisa juga dengan warna yang lebih cerah. “Kalau terlalu medok kesannya enggak bagus, enggak sesuai dengan syar’inya. Selain eye shadow, cu­ kup pakai lipstik dengan warna pink senada dengan baju,” kata dia.

Syar’i Maxmara Memakai busana syar’i yang lebar dan panjang sebaiknya meng­ gunakan sandal atau sepatu berhak tinggi supaya kaki terlihat lebih jenjang. “Maxmara akan lebih co­ cok untuk yang berbadan tinggi. Kalau pendek maka harus motong, jadinya jelek,” katanya. Memakai hijab syar’i sebaiknya dengan jilbab menutupi dada. Dengan warna baby pink yang kalem sebaiknya kebakan warna jilbab senada. Biasanya hijab syar’i sudah dilengkapi dengan jilbab sehingga Anda tidak perlu repot untuk mencari jilbab de­ ngan warna senada. Tidak perlu banyak meng­ kreasikan model jilbab untuk busana ini, cukup tambah­ kan bros berukuran besar di samping kiri atau kanan jilbab sebagai pemanis. Untuk melengkapi penampil­an, sebaiknya gu­ nakan tas berukuran kecil. Sebab, jika memakai tas besar akan terkesan menumpuk. Biarkan orang terfokus den­ gan salah satu bagian saja, yakni busana. (M1) nurjannah @lampungpost.

Nama Model Busana Fotografer

: Syellviana Vinka : Darabirra : Zainuddin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.