Lampung Post Minggu, 12 Maret 2017

Page 1

www.lampost.co

MINGGU, 12 03 2017 No.14092/ TAHUN XLII

E-Mail: redaksi@lampungpost.co.id

Terbit Sejak 1974

Layanan: 0721-783693 (hunting) 0721-773888 (redaksi)

Rp3000/eks (di luar kota + ongkos kirim)

Faks: 0721-783598 (usaha) 0721-783578 (redaksi)

Rp75.000/bulan (di luar kota + ongkos kirim)

24

ig@lampost Harian Umum LampungPost

T E R U J I

HALAMAN

T E P E R C AYA

@lampostonline @buraslampost

Guide, Sosok Penting Promosikan Objek Wisata

Saya hanya ingin ini (kasus korupsi KTP-el) diproses hukum yang benar dan saya yakin KPK bertindak profesional terhadap kasus ini.”

Tugas pramuwisata atau guide tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan dan mempromosikan dunia pariwisata.

Ragam | Hlm 12

Sjachrazad ZP Tutup Usia Mantan Sekretaris Kota Bandar Lampung, Sjachrazad ZP, tutup usia. Adik kandung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP itu menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RSUD Abdul Moeloek, Sabtu (11/3). Bandar Lampung | Hlm 3

Selamatkan Lingkungan dengan Diet Plastik Berada di lingkungan yang bersih dan sehat adalah keinginan semua orang. Bila lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya juga terjaga dengan baik. Muda | Hlm 13

Surga yang Tersembunyi di Teluknipah Pantai Teluknipah yang berada di kawasan PTPN 7 Desa Bulok mempunyai spot yang masih alami dan menawan. Akses menuju Teluknipah dapat ditempuh 20—30 menit dari Kelurahan Kalianda. Destinasi | Hlm 21

“Kedatangan Raja Salman ke Indonesia memberi dampak yang sangat positif, terutama bagi para jemaah calon haji (calhaj) kita. ”

Suhaili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Lentera | Hlm 11

SETIAJI B. PAMUNGKAS

P

ENGEMBANGAN pariwi­s ata di Lampung membutuhkan kerja sama dari semua unsur yang terlibat di dalamnya. Tak terkecuali pramuwisata atau guide yang turut mempromosikan keunggulan destinasi wisata. Meski masih dianggap kurang dibutuhkan, tugas pramuwisata sangat penting dalam mendukung pengembangan dunia pariwisata. Sebab, mereka memiliki tugas yang cukup berat sejak awal kedatangan wisatawan hingga selesainya acara melancong sang turis. Seorang pramuwisata dituntut bisa mengatur wisatawan, baik rombongan maupun perorangan yang mengadakan perjalanan dengan transportasi yang tersedia, kemun ANTARA/WIRA SURYANTALA dian memberikan penjelasan PATROLI KAWASAN WISATA. Tim pegamanan perairan kawasan Nusa Dua meningkatkan keamanan bagi pengunjung yang tentang rencana perjalanan bermain di perairan pantai. Bali dan Lampung juga menjalin kerja sama di bidang pariwisata karena kesamaan keindahan alam, dan objek wisata, serta mempulau, dan pantai di kawasan Pesisir Barat. berikan penjelasan mengenai dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi, dan fasilitas wisatawan lainya. Selain itu, membantu mengurus barang bawaan AREMA FC dan Pusamania Borneo FC tim yang subur mencetak gol. Sebelum Sementara di barisan depan, duet Da wisatawan. Lalu yang ter(PBFC) akan bentrok pada final Piala sampai di final, Singo Edan tercatat Costa dan Terens Puhiri diprediksi bakal penting adalah memberiPresiden 2017 di Stadion Pakansari, telah melesakkan 13 gol. Delapan gol di masuk starting line up. kan petunjuk tentang objek Jawa Barat, Minggu (12/3). Laga ini antaranya buah ketajaman El Loco. wisata yang akan dituju. Pada laga ini, Nelson juga kemungmenjadi ujian bagi bomber haus gol Menghadapi tim dengan agresivitas kinan menyiapkanDji Sang pramuwisata dituntut strategi khusus Arema, Cristian Gonzales, menguasai sejarah atau kondisi dengan mengintruksikan yang akan menghadapi objek wisata yang bakal dituju. sejumlah pemainnya untuk pertahanan terbaik PBFC. Hal itu agar para wisatawan mengawal ketat pergeraSepanjang perhelatan mengetahui asal usul destinasi kan El Loco. Piala Presiden 2017, El yang dikunjunginya. Sementara di kubu AreAREMA FC Loco—julukan Gonzales— Kebutuhan akan pramuma, permainan impresif Rekor Pertemuan: VS telah mengemas delapan wisata diakui Sekretaris Dinas sepertinya akan tetap diPUSAMANIA 11/12/2016 Pusamania Borneo FC 2–2 Arema FC gol dan bertengger di punPariwisata Lampung Hanita usung pelatih Aji Santoso. BORNEO FC PBFC (3-4-1-2) AREMA FC (4-3-3) cak klasemen top skorer. Sebab, menurutnya, Strategi 4-3-3 kemungkinan 20/8/2016 Arema FC 1–2Farial. Pusamania Borneo FC Hendrawan; Glay, Meiga; Wahyudi, Teranyar, bomber senior semua pihak yang bergerak di besar menjadi pilihan sang Final Piala 22/12/2015 Arema FC 2–2 Pusamania Borneo FC Kunihiro; Rahmat; Arthur, Irawan, tersebut bermain luar bidang pariwisata, termasuk juru taktik. Trio penyerang Presiden 2017 Diego, Akbar, Indra; Adam, pramuwisata, harus bersi­nergi biasa dengan mencetak Esteban, Nasir, dan GonSetiawan, Hanif, Felippe; Live Indosiar untuk lima gol ke gawang Semen zales bakal diturunkan Lima Laga Terakhir Arema FC meningkatkan kualiSyawaluddin; Esteban, Minggu (12/3), tas. Kehadiran pramuwisata Padang pada leg kedua sejak awal laga. Sedangkan Wanggai; Da Gonzales, Nasir. Pukul 19.00 5/3/2017Aji Arema Semen Padang kepuasan memberikan semifinal di Stadion Kandi lini tengah, akanFC 5–2bisa Costa, Terens. wisatawan, juruhan, Minggu (5/3). mengandalkan kreativitas 2/3/2017 Semen Padang 1–0 Arema baik FC dalam hal Pelatih: Pelatih: pengetahuan soal lokasi wisata Kegarangan El Loco kini Adam Alis, Hanif Sjahban26/2/2017 Arema FC 1–0 Sriwijaya FC Ricky Nelson Aji Santoso maupun sarana dan prasarana diuji solidnya barisan bedi, dan Felippe Bertoldo. PS TNI 0–4 Arema FCyang mumpuni. lainnya lakang PBFC. Tim besutan Menilik16/2/2017 rekor pertemuan kedua tim dari tigaArema pertan­FC 1–1 Persija “Perkembangan pariwisata Ricky Nelson merupakan 11/2/2017 Jakarta sudah meningkat dan mampu salah satu klub yang memiliki lini per- seperti Arema, Ricky Nelson diperkirakan dingan, PBFC dan Arema sama-sama bersaing dengan daerah laintahanan terbaik. Sejak fase penyisihan akan bermain lebih defensif. Skema 3-4- mengemas satu kemenangan, satu seri, Lima Terakhir Pusamania Borneo FC kemajuan iniLaga menunjuknya yang ditandai hingga menuju final Piala Presiden 1-2 kemungkinan akan menjadi pilihan- dan satu kalah. Catatan relatif berimbang pariwisata di Lampung 2017, PBFC hanya kemasukan tiga gol nya untuk menguasai lini tengah dengan kan kekuatan mereka5/3/2017 Persib Bandung 2–1 Pusamania BorneotumFC buh signifikan. Hal tersebut saat melawan Persib di semifinal. Patrich Wanggai menjadi tumpuan da- meskipun gaya permainannya berbeda 2/3/2017 Pusamania Borneo FC 2–1 Persib Bandung dapat dilihat dari perkemSebaliknya, Arema FC merupakan lam menjaga keseimbangan permainan. karakter. (R4) n Iyar Jarkasih

Menguji Kegarangan El Loco

25/2/2017 Pusamania Borneo FC 0–0 Madura United

Sertifikasi Pemprov juga sudah melakukan pembinaan dan perbaikan infrastruktur. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) sebagai tourist guide dan asosiasi yang akan melakukan pelayanan bagi pariwisata Lampung saat ini juga harus memberikan layanan produk terbaik saat memandu turis mancanegara. “Maka PHI harus berinovasi dan bersinergi kepada Pemprov Lampung untuk mewujudkan hal itu,” kata Hanita.

Kekurangan guide kami saat ini yakni kemampuan bahasa asing dan pengetahuan, juga kemampuan menguasai objek wisata.

Menurutnya, pramuwisata Lampung merupakan ujung tombak industri pariwisata karena merekalah yang akan menceritakan keindahan Lampung secara perinci. “Mereka adalah suara pariwisata. Kami selalu memberi pembinaan SDM agar mereka bisa lebih berkompetensi dalam pariwisata Indonesia,” katanya. Untuk meningkatkan kualitas SDM, pihaknya juga akan melakukan pelatihan dan memberikan sertifikasi bagi pramuwisata yang berkompeten. “Upaya ini agar bisa bersaing ke nasional sebab perkembangan pramuwisata saat ini sudah terlihat sangat baik, keberadaan pramuwisata sangat dibutuhkan Asita,” katanya. (K1) setiaji@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.2

18/2/2017 Pusamania Borneo FC 1–0 Sriwijaya FC

PASEMON INTEGRITAS para dewa di Kahyangan Jonggring Saloka jadi perhatian serius Kurawa dan Pandawa menjelang pecahnya Bharatayuda. Dua pihak trah Abiyasa yang berseteru itu sama-sama waswas atas skenario yang dibuat dewa. Dalam konteks ini, selain itu merupakan domain dewa, mereka sebagai penyelenggara serta wasit Bharatayuda. Kurawa mencurigai dewa emban cinde emban siladan (pilih kasih) alias berpihak kepada Pandawa. Sebaliknya, Pandawa khawatir, dengan besarnya kekuasaan, para dewa dikhawatirkan malah kurang profesional sehingga Bharatayuda justru tidak akan bermuara pada keadilan. Situasi demikian ini yang kemudian membuat Kurawa berkeras

bangan hotel, restoran, dan travel agent. Pemerintah Lampung pun terus melakukan pembenahan infrastruktur secara bertahap. Maka pramuwisata yang notabene adalah masyarakat Lampung juga harus ikut berbenah,” ujarnya.

OASIS

13/2/2017 Bali United 0–0 Pusamania Borneo FC

Jitabsara ONO SARWONO merekrut Kresna dalam barisannya. Titah berdarah Mandura titisan Bathara Wisnu— dewa keadilan—ini menjadi “magnet” karena berkemampuan ngerti sak durunge winarah, mengetahui segala hal yang belum terjadi. Dengan kelebihannya itu, Kresna dipercaya mengetahui secara detail isi skenario Bharatayuda. Maka, dari

sini diyakini bahwa siapa yang memiliki pendamping Kresna bakal berjaya di Kurusetra.

Lanceng Putih Syahdan, pe­mim­ pin Kurawa yang juga penguasa Nega­ n SUGENG ra Astina Prabu Dur­ yudana menggelar rapat paripurna di ruang tengah istana. Pertemuan membahas upaya “menculik” Kresna dari tapa “tidur” di Balekambang.

Hadir tamu penting Prabu Baladewa yang memang secara khusus diundang. Peserta rapat lain dari kalangan internal istana, di antaranya Begawan Durna, senapati Karna Basusena, dan sejumlah keluarga teras Kurawa. Dalam pertemuan itu, Duryudana dengan rendah hati memohon Baladewa berkenan membantu Kurawa memboyong Kresna. Permintaannya tersebut, selain alasan kedekatan pribadi dan sesama menantu Prabu Salya, juga Baladewa ialah kakak kandung Kresna. Perhitungannya, Baladewa lebih mudah membujuk adiknya agar bersedia menyeberang ke Kurawa.

BERSAMBUNG I Hlm.8

Diet ala Puasa Perangi Hipertensi DIET ala puasa selama lima hari per bulan bisa mengurangi efek penuaan dan membantu memerangi penyakit tertentu, seperti hipertensi. Demikian hasil studi baru yang pimpin tim ilmuwan di University of Southern California, AS. Dalam studi yang didanai National Institute of Aging and National Cancer Institute dan diterbitkan dalam jurnal Scien­ ce Translatational Medicine ini melibatkan 100 partisipan. Setengah peserta makan secara biasanya selama sebulan penuh, tapi kemudian mengonsumsi 700—1.100 kalori per hari selama lima hari berturut-turut. Peneliti menyebutnya sebagai diet meniru puasa. Para peserta, kebanyakan dari mereka adalah memiliki masalah kelebihan berat badan tapi tidak gemuk, mengula­ ngi aktivitas puasa seperti itu selama enam bulan. Sementara sebagian peserta lain makan secara normal. (MI/R4)


2

sorot

MINGGU

12 maret 2017

Promosi untuk Gaet Wisatawan PROMOSI WISATA Objek wisata Taman Nasional Way Kambas menjadi primadona bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Padahal, masih banyak objek wisata yang ada di Bumi Ruwa Jurai. Tanpa adanya promosi secara luas, tentu semua kalangan tidak akan mengetahui keindahan wisata tersebut. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kami melakukan briefing agar wisatawan bersama menjaga kebersihan lingkungan dan terumbu karang serta ekosistem laut lainnya. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

O

BJEK wisata bahari yang ada di Lampung memang menjadi primadona bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, tanpa adanya promosi secara luas tentu semua kalangan tidak akan mengetahui surga dunia yang ada di Bumi Ruwa Jurai. Keindahan potensi pariwisata bahari di Lampung membuat sejumlah pihak berlomba-lomba untuk mempromosikannya. Salah satunya dilakukan Agis bersama usaha travelnya. Promosi melalui brosur dan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan berbagai jejaring sosial terus dilakukan untuk menarik minat wisatawan. Selain itu, ia memberikan promosi menarik, seperti potongan harga untuk open trip. “Biasanya kami ada hadiah seperti top bag yang bertuliskan Pahawang,” ujarnya. Inovasi yang dilakukan untuk memajukan bisnisnya, Agis bersama krunya terus melakukan eksplorasi lokasi wisata yang masih tersembunyi dan belum terjamah seperti Pulau Wayang di Pesawaran dan Teluk Hantu.

Tentunya, wisatawan akan merasa nyaman jika travel agent memberikan jaminan keamanan saat melakukan perjalanan wisata. “Keamanan kami sangat komplet, seperti wajib pakai pelampung, ada tim pendamping penyelam dua sampai tiga orang, P3K, dan pengarahan kepada wisatawan sebelum melakukan snorkeling, contohnya,” katanya. Namun, seiring pesatnya perkembangan usaha di bidang jasa agen perjalanan, ia bersama pengusaha lainnya mengalami kendala untuk membesarkan usahanya. Masalah yang ia hadapi yakni permodalan, seperti pembuatan perizinan usaha CV, serta pengadaan sarana dan prasarana sehingga bisa meningkatkan kualitas dari segi keamanan. “Sebenarnya terbatas modal, kalaupun pemerintah bisa memberi bantuan, kami akan berupaya untuk semakin profesional,” katanya.

Berkomitmen Meski berada di tengah keterbatasan, Agis tetap berkomitmen memberikan kualitas pelayanan yang baik dengan melakukan pelatihan guna meningkatkan kapasitas dan kualitas tiap sumber

daya yang ada. Dia juga sering mengajak para kru untuk turun lapangan melihat lokasi pariwisata secara langsung. “Kami sering juga turun melihat lokasi wisata. Hal itu tentunya agar kami, khususnya guide, lebih paham dengan lokasi wisata yang menjadi tujuan para wisatawan nantinya. Dengan demikian, pelayanan yang kami berikan bisa memuaskan para turis yang datang,” katanya. Selain itu, dengan memperkuat koordinasi dengan travel tour lainnya sehingga terjalin komunikasi yang tentunya terbangun kerja sama yang erat. “Kami sesama tour guide bisa saling bantu untuk melakukan pelatihan, seperti pengenalan diri, dan kru harus bisa membuat suasana hidup dengan permainan dan sebagainya,” ujar dia. Dia menambahkan konsep yang diaplikasikan yakni edukasi dan adventure. Konsep edukasi dipilih karena bentuk keprihatinannya kepada terumbu karang yang semakin rusak dan terancam keberadaannya, terutama di Pulau Pahawang. “Maka kami melakukan briefing agar wisatawan bersama menjaga kebersihan lingkungan dan terumbu karang serta ekosistem laut lainnya. Sebelum melakukan snorkeling kami imbau terlebih dahulu sehingga ada bentuk kepedulian dari para wisatawan,” kata dia. (K1) setiaji@lampungpost.co.id

Mau Belajar Keunggulan Destinasi Wisata DUNIA pariwisata tidak lepas dari peran seorang guide atau pramuwisata. Informasi tentang lokasi wisata yang dituju harus dikuasai sang pramuwisata agar para wisatawan tahu dan mengerti soal destinasi yang dikunjunginya. Tugas sebagai pramuwisata sudah tidak asing lagi bagi Agis Firza (27). Sebab, sejak 2015 ia sudah terbiasa mendampingi para wisatawan yang berlibur ke beberapa lokasi wisata yang ada di Lampung. Lokasi wisata, sep-

erti Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Gunung Anak Krakatau, Way Kambas, Museum Transmigrasi, dan Museum Lampung menjadi destinasi yang dilakoni dalam mendampingi para turis. Dia mengaku sudah melayani wisatawan yang datang dari berbagai daerah di luar Lampung, seperti Palembang, Medan, Jakarta, Bandung, dan Bogor, serta Manado menjadi daerah wisatawan paling jauh yang pernah ditanganinya. “Biasanya mereka datang

tujuh sampai 100 orang,” ujarnya. Tingginya jumlah wisa­ tawan yang berkunjung ke Lampung terjadi pada Sabtu dan Minggu. “Untuk hari biasa ada, tapi tak seramai akhir pekan,” katanya, Kamis (9/3). Menurut Agis, untuk terjun ke dunia travel agent tidak perlu pendidikan formal dan disiplin ilmu yang sesuai bidang. Cukup tekun dan mau belajar tentang sejarah dan keunggulan pariwisata Lampung. (AJI/K1)


bandar lampung

Flyover Belum Urai Kemacetan Selain perlu kajian lebih jauh, Pemkot juga harus menaati aturan karena jalan yang akan dibangun tersebut jalan nasional. FEBI HERUMANIKA

R

UAS jalan utama di Bandar Lampung nyaris setiap jam meng­alami kemacetan. Solu­ si pemerintah membangun jalan layang (flyover) hingga saat ini belum mampu me­ ngurai kemacetan arus lalu lintas di Kota Tapis Berseri. Di beberapa ruas jalan, ham­ pir setiap jam terjadi kemacetan, seperti di Jalan ZA Pagaralam, tepatnya di sekitar KFC hingga lampu merah Teknokrat. Hal yang sama juga terjadi di Jalan Sultan Agung, sebelum perlin­ tasan kereta api. Kemudian di Jalan Teuku Umar, tepat depan PTPN 7; Jalan Urip Sumoharjo, sebe­ lum perlintasan rel kereta api; Jalan Raden Intan, depan

Ramayana; dan Jalan Imam Bonjol. Di beberapa lokasi tersebut tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas ketika siang hari. Menurut Okta, beberapa bulan belakangan kemacetan kerap terjadi di jalan yang ia lintasi setiap harinya. “Kalau dulu sore macetnya, seka­ rang siang pun macet total. Dari arah Rajabasa menuju Pangeran Antasari saja ham­ pir dua jam perjalanan ka­ rena macet,” katanya. Warga lainnya, Robert (33), mengungkapkan dalam hal membangun seharusnya pemerintah tidak harus men­ dahulukan di jalan utama saja. Perlu ada perencanaan yang lebih matang untuk me­ ngurai kemacetan di Bandar Lampung. “Kalau dibangun

flyover di jalan besar saja, jalan-jalan yang kecil seperti Jalan Urip Sumoharjo dan Sultan Agung tidak dibenahi, pasti macet lagi ya seperti sekarang ini,” kata Robert. Sasana Putra, pengamat lalu lintas Lampung, sebe­ lumnya menyarankan kepa­ da Pemerintah Kota Bandar Lampung terkait akan diba­ ngunnya flyover di beberapa ruas jalan. Menurutnya, se­ lain perlu kajian lebih jauh, Pemkot juga harus menaati aturan karena jalan yang akan dibangun tersebut jalan nasional yang semestinya izin pembangunan harus diutamakan. “Itulah fungsinya pemerintah harus menaati aturan, sebelum melakukan pembangunan harus izin ke pusat karena jalan tersebut jalan nasional, yang memiliki kewenangan ya mestinya pusat. Jadi perlu koordinasi,” katanya. (M2) febi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PUTUS KONTRAK. Kubangan pembangunan Pasar SMEP, Bandar Lampung, Sabtu (11/3). Pembangunan pasar tersebut tidak dilanjutkan karena pemutusan kontrak.

Sjachrazad ZP Tutup Usia MANTAN Sekretaris Kota Ban­ dar Lampung, Sjachrazad ZP, tutup usia. Adik kandung man­ tan Gubernur Lampung Sjach­ roedin ZP itu menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RSUD Abdul Moeloek, Sabtu (11/3), sekitar pukul 11.00, aki­ bat sakit jantung yang diderita­ nya selama 15 tahun. Pria kelahiran Tanjung­ karang, 9 Maret 1949 itu meninggalkan seorang istri, yaitu Mirnawati Amirsyah, dan tiga orang anak, yakni Dewi Rhainy, Budi Setiawan, dan Ryan Madya Nandasyah, serta enam cucu. Sjacharzad yang akrab disapa Bang Acad dan per­ nah menjabat ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Lampung itu dikebumikan di pemakaman keluarga Doeloe Boemi, Jalan Pagaralam (PU), Kedaton, Bandar Lampung,

n lampung post/dok

sekitar pukul 16.00. Di rumah duka, tampak Gubernur Lampung M Ridho Ficardo turut ber­ belasungkawa. Gubernur disambut Sjachroedin ZP dan Rycko Menoza. Selain itu, hadir pula para petinggi partai dan sejumlah anggota DPRD kota dan provinsi. Rycko Menoza mengata­ kan pamannya itu menderita sakit jantung sejak 15 tahun terakhir dan kondisinya mu­ lai menurun sejak Selasa (28/2) sehingga harus dilaku­

kan perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras. Kondisi mantan Ketua Umum KONI Lampung itu pun semakin parah dan harus dirujuk ke ruang ICU RSUDAM. Menurutnya, Sjachrazad merupakan sosok pria bersa­ haja dan selalu membimbing keluarga, kerabat, dan rekanrekannya. “Beliau itu hampir tidak pernah marah dan un­ tuk itu dari keluarga sangat kehilangan. Saat beliau di ICU pun masih sempat bercanda dengan Sjachroedin tentang masa-masa kecil,” kata dia. M Ridho Ficardo mengata­ kan sosok Sjachrazad sangat dikenal di kalangan pramuka Lampung karena sempat membina Kwarcab Lampung. Dalam kepemimpinannya di pramuka Lampung, beliau dikenal dengan kedekatannya kepada para anggota. (RAN/M2)

MINGGU

12 MARET 2017

3


4

daerah

MINGGU

12 MARET 2017

Banjir Putuskan Akses Jalan di Tubaba Banjir tahun ini yang terbesar selama dua tahun terakhir. AHMAD SOBIRIN

B

ANJIR yang berasal dari luapan Sungai Way kiri di perbatasan antara Kecamatan Tulangbawang Tengah dan Pagardewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Sabtu (11/3) pagi, merendam sepanjang 1 kilometer jalan provinsi di Tiyuh Penumpangan dan memutuskan akses transportasi darat di wilayah tersebut. Menurut Ismail (73), warga Penumpangan, jalan provinsi tersebut mulai terendam banjir sejak hujan dua hari kemarin dan kini semakin besar. “Jika ada warga beserta kendaraan roda dua yang hendak melintas di jalan ini saya bantu menyeberang dengan sampan saya,” kata Ismail yang juga pemilik sewa perahu kecil, usai menurunkan warga yang menumpang perahunya. Ismail mengatakan banjir tahun ini merupakan yang terbesar selama dua tahun terakhir. “Sebelumnya tahun 2014 lalu dan sempat menelan korban jiwa yang hanyut beserta sepeda motornya,” ujar nelayan itu. Atas pengalaman buruk tersebut, pada banjir tahun ini ia sengaja siaga dengan perahu kecil yang sehari-hari ia gunakan untuk mencari ikan di bantaran Way Kiri. “Untuk warga yang hendak menggunakan jasa saya, cukup membayar Rp10 ribu, itu pun yang mau saja,” kata dia. Sebagai warga yang seharihari beraktivitas di sekitar jalan lintas provinsi penghubung Kecamatan Tulangbawang Tengah ke Pagardewa juga ke Way Kanan dan Tulangbawang tersebut, ia berharap kepada Pemerintah Provinsi melalui Dinas Bina Marga untuk dapat meninggikan badan jalan lintas tersebut. “Seharusnya pemerintah jika ingin memperbaiki jalan

ini bisa melihat kondisi jalan saat banjir seperti ini, sehingga bukan hanya kira-kira karena sehari-hari kendaraan banyak yang melintas, baik dari maupun menuju ke ibu kota Panaragan ke sejumlah kecamatan di Tubaba,” kata dia. Pemantauan Lampung Post, sejak terputusnya jalan lintas tersebut banyak kendaraan terpaksa memutar arah melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) melewati Kabupaten Tulangbawang. Begitu juga dengan kendaraan dari arah Kecamatan

Banjir tahun 2014 lalu menelan korban jiwa yang hanyut beserta sepeda motornya.

n LAMPUNG POST/AHMAD SOBIRIN

GUNAKAN SAMPAN. Sejumlah warga beserta kendaraan roda dua yang hendak melintas di perbatasan antara Tulangbawang Tengah dan Pagardewa, Kabupaten Tulangbawang Barat, terpaksa menyeberang dengan sampan, Sabtu (11/3), karena akses jalan terendam air yang berasal dari luapan Sungai Way Kiri.

Polisi Sita 150 Lembar Kulit Ular Sanca Ilegal KEPOLISIAN Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan, menyita 150 lembar kulit ular sanca ilegal yang hendak dikirim ke Tangerang, Provinsi Banten, di pintu masuk pos pemeriksaan Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (11/3), sekitar pukul 12.30. Ratusan lembar kulit sanca yang diangkut kendaraan truk boks BM-8691-QO warna oranye

dari Medan, Sumatera Utara, itu ditahan petugas karena tanpa dilengkapi surat-menyurat yang menjadi syarat pengiriman komoditas hasil pertanian dari daerah yang satu ke daerah lain. “Saat melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, kami mendapati muatan truk boks BM-8691-QO membawa satu koli (karung besar) yang

ternyata berisi 150 lembar kulit ular sanca siap jual,” kata Kepala KSKP Bakauheni AKP Enrico D Sidauruk didampingi Kanitres Ipda Ipran kepada Lampung Post, Sabtu (11/3). Berdasarkan temuan itu, ujar Sidauruk, pihaknya mempertanyakan kelengkapan surat pengiriman komoditas pertanian tersebut. “Sopir tidak dapat menunjukkan surat dokumen yang menjadi

syarat dari karantina. Atas dasar itu, kepolisian pelabuhan pun melakukan penyitaan,” ujarnya. Menurut Sidauruk, pengirim kulit ular sanca itu diketahui bernama Fatar dari Medan, sedangkan penerimanya diketahui bernama Soffi di Tangerang, Banten. “Selanjutnya ratusan lembar kulit ular sanca akan kami serahkan ke BKSDA Provinsi Lampung,” kata dia. (KRI/M1)

SITA KULIT ULAR Lambukibang, Pagardewa, dan sekitarnya terpaksa melintas memutar melalui Jalinsum menuju Kabupaten Tubaba. Seperti tahun-tahun sebelumnya, banjir yang merendam jalan provinsi di Tiyuh Penumpangan itu terjadi karena hujan deras yang mengguyur Tubaba sejak sepekan lalu sehingga meningkatkan debit air Sungai Way Kiri di wilayah itu. Hal tersebut dibenarkan warga lainnya, Isnaini, yang terpaksa melintasi banjir menggunakan jasa sampan karena ada keperluan dari Kecamatan Batuputih ke Panaragan. Ia pun mengusulkan tanggul penahan jalan provinsi itu ditinggikan agar air Sungai Way Kiri tidak meluap ke jalan. “Kalau pemerintah tidak segera mengatasinya, tidak lama lagi jalan provinsi mengalami kerusakan yang lebih parah.” (M1) ahmadsobirin@lampungpost.co.id

Kapolda Anjau Silau di Lampung Selatan

Kanit Reskrim KSKP Bakauheni Ipda Ipran (kanan) bersama sejumlah anggota reserse menunjukkan lembaran kulit ular sanca yang disita di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (11/3), sekitar pukul 12.30. n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

Putus Cinta, Siswi SMKN Nekat Bunuh Diri SEORANG siswi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar indekosnya di Pekon Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Jumat (10/3) malam, sekitar pukul 21.00. Pelajar dari salah satu SMKN di Kecamatan Pesisir Barat berinisial Cay (16) tersebut bunuh diri diduga hanya gara-gara putus cinta. Kabar tewasnya Cay, warga Kecamatan Pulaupisang, tersebut menggegerkan warga sekitar dan sempat membuat jalur lalu lintas Jalinbar di pekon tersebut macet hingga beberapa waktu. Hal itu

karena banyaknya masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan kebenaran berita tersebut. Dari informasi yang berkembang, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya tersebut lantaran karena putus cinta. Pacarnya juga merupakan satu sekolah dengan korban. “Kasihan cewek ini, katanya sih habis diputusin sama pacarnya, makanya dia putus asa dan nekat bunuh diri,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian, Jumat (10/3), sekitar pukul 21.20. (CK10/M1)

KAPOLDA Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Sudjarno bersama jajarannya menyambangi dua desa di Lampung Selatan, Jumat (10/3). Anjau silau tersebut dilaksanakan di Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, dan Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji. Dalam kegiatan tersebut, Sudjarno mengatakan kedatangannya bersama rombongan untuk bersilaturahmi kepada para ulama, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat dari dua desa tersebut. Tujuannya komunikasi dan persaudaraan dalam menciptakan suasana aman dan kondusif. “Sebenarnya saya sudah lama ingin ke Lampung Selatan, terutama di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhotul Solihin, Desa Bumirestu, Kecamatan Pa-

las. Sudah lama saya ingin ke Ponpes yang dipimpin Pak Sholeh Bajuri,” kata dia saat di Desa Bumirestu. Pada kesempatan itu, Sudjarno juga menjelaskan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir masyarakat dihadapkan situasi isu soal penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam proses hukumnya yang berjalan, diketahui ada aksi damai 411 hingga terakhir 122 yang dilakukan umat Islam dari seluruh penjuru se-Indonesia, termasuk Lampung. “Untuk kasus penistaan agama itu saat ini sudah berjalan di persidangan. Mari kita serahkan ke pengadilan dan biarkan proses hukum yang berjalan. Jika bersalah, hukum yang bertindak,” ujar dia. (SYA/M1)

Konsumen Mobil Mengaku Tertipu KONSUMEN salah satu showroom mobil di Jalan Pulau Morotai, Bandar Lampung, mengaku kecewa dan diperdaya oleh DH alias Indra. Pasalnya, BPKB mobil yang telah dibelinya itu ternyata dijaminkan ke bank swasta. Sukateno (39), salah satu korban, mengatakan nasib serupa juga dialami puluhan pembeli mobil lainnya. Indra diketahui sebagai pemilik showroom mobil di Bandar Lampung. Korbannya sebagian besar

para pejabat dan pegawai, bahkan ada perwira polisi di Bandar Lampung. Diduga Indra kabur membawa uang sekitar Rp4 miliar lebih. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Indra yang semula membuka kantor di Jalan Pulau Morotai No. 7/A, kini kantor itu tutup dan tak ada lagi penghuninya. Modus penipuan itu, menurut Sukateno (39), warga Tulangbawang, pada 11 Juni 2015 dia membeli tunai mobil Toyota Innova B-1829-SOC

seharga Rp210 juta. Namun, Indra tidak segera memberikan BPKB kendaraan tersebut dengan dalih akan diuruskan mutasi ke Lampung atas nama pembeli (Sukateno). Indra menjanjikan surat kendaraan itu selesai selama 8 bulan. Namun, setelah jatuh tempo habis atau selama satu tahun lebih, surat bukti kepemilikan kendaraan tersebut tidak juga diserahkan. Sukateno berusaha menelusuri keberadaan Indra, tetapi tidak ditemukan. Kemu-

dian Sukateno terus menelusuri dan bertanya kepada karyawan showroom Elmo Motor, ternyata BPKB kendaraan itu ada di salah satu bank swasta di Bandar Lampung. Dari keterangan pegawai bank itu, BPKB kendaraan tersebut dijaminkan dan rupanya Indra tidak mengangsur sekitar 8 bulan terakhir. “Ternyata kendaraan saya itu dijaminkan ke bank selama dua tahun. Tapi sekarang sudah WO dan ditangani kantor pusat,” kata Sukateno. (CK10/M1)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBISONO

BERSEPEDA. Kapolda Lampung Irjen Sudjarno (kaus oranye) mengikuti kegiatan gowes sepeda santai ke makam Radin Inten di Dusun Cempaka, Desa Kenyanyan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Sabtu (11/3). Kegiatan itu diikuti seluruh pejabat utama Polda Lampung. Foto dibidik di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan.


pentas

MINGGU

12 maret 2017

5

Gemulai Bidadari dalam Balutan Tapis

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR CAHYO

MENJIWAI. Para bidadari menarikan Ratu Medal terlihat sangat menjiwai dalam gerakan lembut dan lemah.

tangga lagu n Chart Sandi21 Sasaran Nada Indonesia Dua Satu Versi SAI Radio 100 FM Lampung Sabtu, 11 Maret 2017 Penyiar : Vandy Atmadja Pukul : 15.00—18.00 Posisi 1 – Krisdayanti - Dalam Kenangan (Ost. Sytd2) Posisi 2 – Windy Ghemary – Gelisah Hati Posisi 3 – Samsons - I Love You Posisi 4 – Kotak – Mati Rasa Posisi 5 – Radhini – Pujaan Hati Posisi 6 – Vidi Aldiano – Definisi Bahagia Posisi 7 – Dimbo feat Irindacil - Tak Akan Terganti Posisi 8 – Rivan feat Abdul (Cofee Theory) - Gadis di Ujung Sana Posisi 9 – Steven Jam - Terserah Posisi 10 – Bunga Citra Lestari - Aku Wanita

n Chart Sai Top 40 The Artlycius Compilation Ever Versi Sai Radio 100 FM Lampung

B

EBERAPA pria di atas panggung berukuran seluas sekitar 13 meteran itu mulai menabuh gamolan. Suara merdu pun mulai terdengar dari panggung. Tak lama kemudian, muncul perempuan cantik, yaitu Ratu Medal, melenggak-lenggok dengan anggunnya. Gaun warna merah dikombinasi dengan bawahan kain tapis yang dikenakan Ratu Medal menambah pamornya terlihat cantik jelita. Ratu Medal pun perlahan lahan berjalan sambil terus membuat gerakan yang sungguh elok menuju depan panggung. Tari Kreasi Ratu Medal itu diperan­ kan dalam Ajang Tapis Evolution 2017, di Lapangan Korpi, Kompleks Kantor gubernur, beberapa waktu lalu. Di atas panggung yang rancang dari susunan bambu menyerupai sebuah gapura itu, sosok Ratu Medal

terus memperlihatkan gerakan indah tangan dan kakinya. Alunan suara gamolan yang lembut meng­ ikuti gerakan sang ratu, membuat undangan malam itu mengaku sangat terhibur. Tidak berselang lama, munculah lima sosok gadis-gadis muda yang

dari kayangan sambil terus menari yang akhirnya membentuk formasi menemani Ratu Medal. Dengan gerakan yang lincah, keempat bidadari itu pun terus menari, senada dengan sosok Ratu Medal. Tari yang menggunakan gerakan lembut tersebut sesekali para bidadari itu pun keluar dari barisan dan membuat formasi sendiri. Gerakan ta­ ngan dan kaki yang lincah, membuat para penari terlihat sangat menjiwai tariannya. Selain memperlihatkan para bidadari, dalam tari kreasi yang berdurasi sekitar 10 menit tersebut tiba-tiba dua pemuda tampan berbadan tegap muncul dari balik panggung. Pelan-pelan kedua penari yang memakai baju berwarna merah itu pun mendekati sosok

Tari kreasi Ratu Medal yang menggambarkan sosok putri yang sedang membuat kain tapis, dibantu oleh para bidadari yang datang dari kayangan. mengenakan busana berwarna hijau. Dengan model tatanan rambut disanggul ke atas serta kain panjang terletak pada bagian kanan dan kiri pinggang, digambarkan sebagai sosok bidadari yang turun

Sabtu, 11 Maret 2017 Penyiar : Arin Zahra Pukul : Pukul 18.00—21.00 Posisi 1 – Charlie Puth - Dangerously Posisi 2 – Robin Thicke feat Juicy J - One Shot Posisi 3 – Sean Paul feat Dua Lipa – No Lie Posisi 4 – Imagine Dragons - Levitate Posisi 5 – Noah Cyrus feat Labrinth – Make Me (Cry) Posisi 6 – Zayn feat Taylor Swift - I Don’t Wanna Live Forever Posisi 7 – Little Mix - Touch Posisi 8 – Kris Kross Amsterdam Conor Maynard feat Ty Dolla $Ign - Are You Sure Posisi 9 – Ed Sheeran – Shape of You Posisi 10 – Daniel Powter - Delicious

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR CAHYO

Raisa hingga Wiji Thukul dalam Lukisan Surealis

n INT

LUKISAN surealis dengan ciri khas manusia dan tumbuhan kerap dilukiskan Bambang Nurdiansyah atau akrab disapa Bembeng. Seperti yang dipublikasikannya di akun Instagram pribadi @bemb_beng. Beberapa sosok kenamaan Tanah Air pun kerap dilukiskannya, seperti WS Rendra, Wiji Thukul, Raisa, RA Kartini, dan lain-lain. Seperti lukisan WS Rendra yang dipublikasikannya lima minggu lalu. Di atas kepala Rendra terdapat buku yang ditumbuhi tanaman. Di sampingnya terdapat kalimat, ‘Apalah arti kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan,’ tulis Bembeng seperti dikutip detikHOT. Paras cantik Raisa pun tak luput dari goresan Bembeng. Dengan keterangan gambar ‘Nyawa dan Harapan’ (Bamb 2016). Serta duo Banda Neira yang bubar awal tahun ini juga dilukisnya. Imajinasi yang ditorehkan Bembeng menjadi salah satu daya kuat kreasinya. “Iya dengan memosisikan manusia sebagai tanah (pot), kita bisa becermin bagaimana manusia seharusnya hidup

dan bersikap. Bahkan dengan hadirnya tum­buhan seolah memberi kesan apa yang sedang saya rasakan, seperti rasa sedih, bahagia, impian, dan harapan,” ujarnya. Selain itu, sosok kepala manusia yang ditumbuhi tanaman dan dedaunan maupun objek-objek yang dihiasi tumbuhan juga menjadi “makanan” sehari-hari dari Bembeng. Jika ditelisik karyanya itu kerap dipenuhi hortikultura. Proses kreatif yang bermula dari iseng-iseng tersebut, mulai serius dilakoni sejak 2008 silam. “Saat itu saya masuk ke Sekolah Me­ nengah Seni Rupa Surabaya atau SMKN 11 Surabaya dan saya masih menggunakan pensil untuk menggambar dan mempelajari dasar-dasar menggambar,” kata dia. Saat itu Bembeng remaja mulai mempelajari gambar bentuk, nirmana, sketsa, gambar huruf, ornamen, dan teknik-teknik dasar lainnya. “Mulai kelas XI saya mulai menggunakan cat air untuk melukis dan pelajaran meningkat dengan cat minyak,” kata Bembeng lagi. (MTVN/M1)

Ratu Medal. Ketiganya pun menari dengan gaya memutar, maju, mundur ke kanan dan kekiri serta kelima bidadari terus menari dengan formasi mengelilingi Sang Ratu. Dengan pencahayaan gemerlap lampu warna-warni, menambah susana semakin hidup, barisan penonton yang berada di bawah panggung seolah menanti satu per satu gerakan tari kreasi Sang Ratu Medal. Tari kreasi Ratu Medal yang menggambarkan sosok putri yang sedang membuat kain tapis, dibantu oleh para bidadari yang datang dari kayangan. Tapis tersebut nantinya akan menjadi persembahan kepada pangeran sebuah kerajaan. Sesuai dengan temanya Ratu Medal, pada akhir pertunjukan, keempat bidadari dari kayangan, masing-masing membuka sarung tapis yang telah disediakan. Dengan gerakan membantang kain tapis, ke lima penari wanita itu pun terus menari membawa kain tapis. Selain itu, layaknya seorang pangeran, kedua sosok pria yang dinggambarkan raja tadi, juga mengenakan mahkota berbahan tapis khas Lampung. Penampilan tersebut menambah nuansa Lampung. Sebelum mengakhiri pementasan, ketujuh penari membuat gerakan berbaris panjang, lalu menundukan kepala seolah menggambarkan seseorang sedang memberikan penghormatan. Se­ telah di bawah panggung, tepat di depan meja VIP tempat duduk Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, ketujuh penari kembali berbaris menghadap meja VIP sambil membentangkan kain tapis. Secara perlahan mereka berjalan beriringan satu per satu meninggalkan panggung. (M2) n NURJANAH


Olahraga

6

7

MINGGU I 12 MARET 2017

Petaka Injury Time! Dua petaka AC Milan terjadi di masa injury time. Selain kehilangan Jose Sosa pada menit ke-90+3, I Rossoneri juga dihukum tendangan penalti. IYAR JARKASIH

J

UVENTUS memperpanjang rekor kemenangan kandang menjadi 15 secara beruntun setelah sukses membenamkan ambisi AC Milan dengan skor 2-1 pada pertandingan Seri A, Sabtu (11/3) dini hari. Gol penentu kemenangan tuan rumah dicetak Paulo Dybala melalui titik putih di masa injury time. Kemenangan tersebut sekaligus membawa Juventus kian nyaman bertengger di posisi puncak klasemen. Juve kini total mengoleksi 70 poin atau unggul 11 angka dari AS Roma yang berada di tempat kedua. Sedangkan Milan tertahan di posisi ketujuh dengan 50 poin. Bermain di hadapan pendukungnya di Stadion Juventus, tuan rumah mampu menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah peluang langsung tercipta pada babak pertama. Pada menit ke-30, Juve membuka keran gol melalui Mehdi Benatia. Memanfaatkan umpan Dani Alves, Benatia mampu mengontrol bola dengan baik sebelum melepaskan sepakan keras ke gawang Milan. Juventus unggul 1-0. Namun, kubu Milan tidak tinggal diam. Mereka langsung merespons lewat gol Carlos

Bacca pada menit ke-43. Mendapatkan umpan terobosan dari Gerard Deulofeu, Bacca dengan tenang meneruskan bola hingga akhirnya mengubah kedudukan menjadi 1-1. Hingga turun minum, skor imbang tetap bertahan. Memulai babak kedua, Donnarumma menunjukkan kelasnya sebagai kiper jempolan. Sejumlah peluang Juventus mampu dipatahkan. Mulai dari sepakan bebas Miralem Pjanic hingga peluang Sami Khedira di mulut gawang sukses dimentahkan kiper masa depan Italia tersebut.

Indonesia Sisakan Satu Wakil di All England

Juventus menutup pertandingan dengan kedudukan 2-1. Usai pertandingan, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan anak asuhnya sudah memainkan pertandingan yang baik. Kini, fokus mereka langsung tertuju ke Liga Champions. “Juventus pantas menang, kami bermain lebih baik dari Milan secara keseluruhan. Ini adalah kinerja terbaik kami sepanjang musim ini, kesempatan meraih scudetto keenam secara beruntun semakin dekat,” kata Allegri. “Saya puas dengan kinerja anak-anak. Sekarang, kami memiliki kesempatan untuk lebih tenang jelang menatap laga Liga Champiions melawan Porto,” ujarnya. Allenatore Milan, Vincenzo Montella, meminta seluruh pihak tetap tenang. Ia juga tidak mau menyalahkan wasit meskipun keputusannya memberikan penalti pada menit akhir terasa begitu menyakitkan. “Saya tidak ingin berbicara tentang wasit. Kami harus tetap fokus, tetap tenang dan menerima bahwa wasit tidak melakukan kesalahan,” kata Montella. (MTVN/R4)

Keputusan penalti pada menit akhir terasa begitu menyakitkan.

Gol Penalti Di masa injury time, Milan harus kehilangan satu pemainnya, yakni Jose Sosa, lantaran mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Kwado Asamoah pada menit ke-90+3. Tidak lama berselang, Juve mendapat hadiah penalti setelah umpan silang Stpehan Lichtsteiner mengenai tangan Mattia de Sciglio di area kotak penalti. Paulo Dybala yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

iyar@lampungpost.co.id

n AP/ALESSANDRO DI MARCO

TENDANGAN PENALTI. Penyerang Juventus Paulo Dybala (kanan) mengeksekusi tendangan penalti yang berbuah gol penentu kemenangan timnya di masa injury time atas AC Milan pada pertandingan Seri A di Stadion Juventus, Sabtu (11/3) dini hari.

Tanpa Gelar, Guardiola Janji Tinggalkan Etihad JOSEP Guardiola makin pesimistis menanggapi performanya di Manchester City. Ia mengaku gagal menjadi pelatih jika urung menghadirkan trofi juara pada musim ini. “Jika tidak mempersembahkan trofi juara, saya tidak akan berada di sini lebih lama. Menjadi pelatih sangat bergantung dengan pencapaian,” ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway, Sabtu (11/3). Guardiola berada di Inggris dengan latar belakang sebagai pelatih yang sukses di Barcelona dan Bayern Muenchen. City sengaja memilihnya dengan harapan bisa menularkan kesuksesan itu di Stadion Etihad.

Harapan City mencuri gelar juara di Liga Primer sudah semakin menciut mengingat Chelsea masih perkasa di pucuk klasemen sementara. Namun, peluang untuk menjuarai Liga Champions dan Piala FA masih terbuka. City sudah ditunggu Middlesbrough pada perempat final Piala FA, kemarin malam. Hingga berita ini diturunkan pertandingan masih berlangsung. Kemudian, The Citizens akan langsung terbang ke Prancis untuk menghadapi AS Monaco pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (16/3). “Standar saya berada di sini adalah masa lalu dan gelar yang pernah didapatkan. Oleh karena itu, saya menyadari be-

Awas Tersandung di Riazor, Barca! SEMANGAT Barcelona saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) diharapkan berlanjut saat melawat ke markas Deportivo La Coruna dalam lanjutan pertandingan La Liga di Stadion Riazor, Minggu (12/3). Jika ingin tetap bertahan di puncak klasemen, Barca wajib meraih poin penuh pada laga ini. “Kami tidak pernah begitu berhati-hati dan kami ingin memenangi ketiga kompetisi. Ini memalukan ketika kami kembali ke lapangan sesegera mungkin, padahal para pemain masih ingin merayakan kemenangan atas PSG dengan keluarga,” kata pelatih Barca, Luis Enrique. Dalam enam laga terakhir di La Liga, Barca tidak pernah kalah dan membuahkan 17 gol pada tiga pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Tim Catalan kini bercokol di posisi teratas La Liga dengan mengoleksi 60 poin dari 26 laga. Mereka unggul satu angka dari rival abadinya, Real Madrid, yang baru melakoni 25 pertandingan. Meskipun diunggulkan saat kontra La Coruna, Barca mesti tetap waspada jika tidak ingi tersandung di Riazor. Apalagi, La Coruna kini memperlihatkan perkembangan yang sangat signifikan di bawah asuhan pelatih baru, Pepe Mel. Tuan rumah diyakini bakal memberikan ujian lebih berat untuk Barcelona pada laga kali ini. Mel menjadikan La Coruna tidak

terkalahkan dalam tiga pertandingan, yakni menahan imbang Atletico Madrid dan Betis serta menang atas Sporting Gijon. Sekitar tiga jam setelah Barca bertanding kontra La Coruna, giliran Real Madrid akan menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu. Seperti Barcelona, Madrid juga dalam tren positif dengan memastikan satu tempat di perempat final Liga Champions setelah menang agregat 6-2 atas Napoli. Los Blancos sepertinya tidak akan menemui kesulitan meraup tiga poin pada laga ini. Catatan statistik menunjukkan tuan rumah tidak pernah kalah dari Betis di lima laga terakhir. Bahkan, pada pertemuan pertama musim ini, Ronaldo dkk sukses mempermalukan Betis di kandang dengan skor telak 1-6. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, diperkirakan akan memasang trio penyerang Ronaldo, Benzema, dan Vazquez di lini depan. (MI/YAR/R4)

n AP/RUI VIEIRA

ban yang harus dipertanggungjawabkan di pundak saya,” ujar Guardiola. “Saya tahu telah dituntut untuk memenangkan gelar juara. Jadi, bukan musim

kemenangan, satu kali seri, dan hanya satu kali kalah. Sementara Millwall yang berkiprah di Liga 1 Inggris belum pernah kalah di lima pertandingan terakhir. Statistik mencatat dua kali hasil seri dan tiga kemenangan. Di laga terakhirnya menjamu Milton Keynes Dons, Millwall mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1. “Bisakah kami mengalahkan mereka (Spurs)? Ya. Akan ada momen dalam 90 menit yang membuat kompetisi Piala FA menjadi berbeda. Kami sudah melalui tiga pertandingan sebelumnya,” kata pelatih Millwall, Neil Harris.

yang bagus namanya jika tidak mempersembahkan trofi juara. Saya sudah menyadari itu sejak Agustus lalu.” Di Liga Primer, City kini bertengger di urutan tiga klasemen sementara. Meski sudah mengumpulkan 56 poin, mereka masih berselisih 10 angka dengan Chelsea yang berada di puncak. Jika menanggapi itu, Guardiola tidak pesimistis. Ia yakin City bakal semakin baik dari hari ke hari. “Saya selalu yakin dari hati yang paling dalam bahwa setiap hasil pertandingan tergantung terhadap performa. Untuk itulah saya harus yakin bisa tampil lebih baik setiap hari,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut. (MTVN/O1)

Neymar n AFP/PAU BARRENA

lami Warriors. Meskipun demikian, mereka masih tetap berada di puncak klasemen dengan raihan 52 kemenangan dan 13 kekalahan (52-13), sedangkan Timberwolves (27-37) tetap berada di urutan ke-11 Wilayah Barat. Tuan rumah memimpin sejak awal pertandingan dengan mengungguli Warriors 34-24 saat kuarter pertama berakhir. Keunggulan itu sedikit terpangkas menjadi 62-53 di pengujung paruh pertama pertandingan. Timberwolves kembali menjauh dengan mencetak 26 poin tambahan di kuarter ketiga yang berakhir dengan keunggulan 88-76 atas Warriors. Tim tamu mencoba bangkit dengan mencetak 26 poin di kuarter keempat, tetapi dua lemparan bebas Andrew Wiggins di sisa waktu 12,8 detik ditambah kegagalan tembakan dua angka Curry di sisa waktu 5,2 detik berhasil memastikan kemenangan Timberwolves 103-102. Timberwolves akan melakoni laga berikutnya di markas Milwaukee

Dia menambahkan Sutton United dan Lincoln yang bukan berasal dari Liga Primer mampu bertahan. “Kami harus menjadikan kedua tim itu inspirasi dan memastikan mendapat momen untuk menang,” kata pria berusia 39 tahun itu. Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, mengatakan jika timnya kalah, ia dipastikan tidak hanya akan mendapat amukan dari para suporter, juga istrinya. “Sesampai di rumah, pasti dia bertanya bagaimana bisa (kalah). Dia selalu memberikan pendapat, sayangnya selalu setelah pertandingan, bukannya sebelum. Jadi kenapa bermain seperti itu, contohnya demikian,” kata Pochettino. (MI/O1)

Bucks (31-33), Minggu (12/3), sedangkan pada waktu bersamaan Warriors

FORMULA 1 kembali menggelar tes pramusim resmi kedua di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu (11/3). Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, kembali menjadi yang tercepat. Hasil itu membuat Ferrari menguasai dua hari terakhir tes pramusim di Catalunya. Sehari sebelumnya, Sebastian Vettel juga menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 19,024 detik. Catatan waktu milik Vettel berhasil dipertajam Raikkonen pada tes yang berlangsung kemarin. Pembalap asal Finlandia itu melahap 110 lap dengan catatan satu lap tercepat adalah 1 menit 18,634 detik. Sebanyak 13 pembalap turun menjalani tes pada Jumat. Max Verstappen (Red Bull)

dan Carlos Sainz (Toro Rosso-Renault) mengisi posisi tiga besar. Verstappen melahap 70 lap, sementara Sainz menjalani 131 putaran. Duo Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, berada di posisi keempat dan kelima. Bottas yang turun pada sesi pagi melahap 53 lap dengan catatan waktu 1 menit 19,845 detik. Sementara Hamilton yang turun pada sesi sore 0,05 detik lebih lambat dibanding Bottas. Salah satu pembalap papan atas yang tercecer di peringkat bawah adalah Fernando Alonso. Pembalap asal Spanyol yang menggeber McLaren-Honda itu berada di urutan ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 21,389. Pada tes sebelumnya, Vettel juga

Marquez Terjatuh di Losail

Timberwolves Kandaskan Warriors MINNESOTA Timberwolves mengandaskan perlawanan sengit Golden State Warriors dalam laga lanjutan basket NBA di Target Center, Minnesota, Amerika Serikat, Sabtu (11/3). Pada laga tersebut, Timberwolves menang tipis 103-102. Pada pertandingan itu, pemain Timberwolves, Karl-Anthony Towns, mengemas 23 poin dan 9 rebound, sementara Ricky Rubio dan Nemanja Bjelica membukukan double-double masing-masing lewat 17 poin dan 13 assist serta 10 poin dan 12 rebound untuk kemenangan timnya. Di kubu Warriors, Klay Thompson yang mencatatkan 30 poin dan 6 rebound serta Stephen Curry meraih 26 poin, 6 rebound, dan 7 assist tetap gagal memastikan kemenangan untuk tim pemuncak klasemen Wilayah Barat itu. Hasil itu juga merupakan kekalahan kedua beruntun yang dia-

Marcus akhirnya mengejar ketertinggalan dan sukses merebut kemenangan 21-18. Kemenangan ini pun menjadi yang ketiga kalinya Kevin/Marcus atas Chai/Hong dari empat pertemuan. Kevin mengatakan bermain dengan tenang dan lebih fokus mengejar poin menjadi kunci kemenangan timnya. “Kami lebih siap dari awal, lebih tenang dan fokus. Soalnya mereka punya tenaga yang kencang. Kami fokus kejar poin demi poin, enggak memikirkan gimana matinya,” kata Kevin. Sementara itu, perjuangan keras Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk dapat merebut gelar All England keempat mereka akhirnya kandas. Juara Olimpiade Rio 2016 tersebut harus menyerah dari pasangan tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak perempat final. Ganda campuran unggulan Indonesia itu harus mengulang hasil tahun lalu setelah kembali ditaklukkan Adcock/Adcock melalui rubber set 21-16, 19-21, dan 12-21. “Enggak ada pengaruhnya penampilan kami hari ini dengan hasil tahun lalu. Toh dua pertemuan terakhir juga kami bisa menang. Cuma karena kesalahan di game kedua, jadinya kami balik tertekan,” kata Liliyana. (MI/O1)

Ferrari Kuasai Tes Pramusim F1 di Spanyol

Kans Spurs Kantongi Tiket Semifinal SETELAH tersingkir dari Liga Eropa, Tottenham Spurs dipastikan bakal fokus di Piala FA. Untuk menuju babak final, Spurs harus terlebih dahulu melewati hadangan Millwall pada fase perempat final yang akan berlangsung di White Hart Lane, Minggu (12/3). Sejauh ini kedua tim belum pernah bertemu dalam ajang kompetisi mana pun. Namun, pertandingan yang akan berlangsung di kandang Spurs tetap sangat penting karena menentukan tiket ke semifinal. Tottenham tentu diunggulkan meraih kemenangan dengan mudah atas Millwall. Dalam lima pertandingan terakhir, Tottenham bermain dengan baik telah mencatat tiga

PASANGAN ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi satu-satunya tumpuan harapan Indonesia di ajang All England 2017. Unggulan kelima turnamen tersebut menjadi wakil tunggal Indonesia yang menembus semifinal setelah mengalahkan wakil Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei, dengan skor telak 21-16 dan 21-18. Pada laga selanjutnya, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, yang melaju ke semifinal setelah mengalahkan Lu Kai/Zeng Siwei (Tiongkok) 21-12, 11-21, 21-16. Keduanya telah bertatap muka dua kali, dengan Petersen/Kolding unggul dua kemenangan sekaligus. “Kami pasti berusaha melakukan yang terbaik. Tapi kami tidak ingin terlalu percaya diri. Yang penting lakukan yang terbaik dulu,” ujar Marcus. Pada jalannya pertandingan kontra Biao/Wei, Sabtu (11/3), Kevin/Marcus menang mulus pada game pertama. Pada game kedua, Kevin/Marcus sempat menemui kendala dan nyaris kehilangan kesempatan untuk menang straight game karena terus tertinggal dengan 6-10, 7-13, dan 12-16. Namun, perlahan tapi pasti, Kevin/

menyambangi kandang San Antonio Spurs (50-14). (ANT/O1)

n AP/JIM MONE

AKSI DUNK. Pemain Golden State Warriors, JaVale McGee, melakukan aksi dunk saat melawan Minnesota Timberwolves pada pertandingan basket NBA di Target Center, Minnesota, Amerika Serikat, Sabtu (11/3).

MARC Marquez mengalami nasib kurang baik pada hari pertama sesi tes pramusim di Qatar, Jumat (10/3) malam. Juara dunia MotoGP musim lalu itu terjatuh saat menjajal fairing baru Repsol Honda. Marquez terjatuh di tikungan terakhir Sirkuit Internasional Losail yang jadi venue tes pramusim terakhir ini. Pembalap asal Spanyol itu gagal mengendalikan motornya saat melahap tikungan dan harus kembali ke paddock untuk mendapatkan perbaikan. Meski demikian, tidak ada cedera serius yang dialami Marquez. Ia bahkan sudah kembali turun ke lintasan untuk menguji kemampuan motor serta fairing barunya. Pemasangan fairing baru itu dilakukan kubu Honda untuk mengantisipasi larangan penggunaan winglet pada musim 2017. Honda menjadi tim keempat yang menggunakan fairing baru pada sesi tes pamungkas tersebut. Sayangnya, sejauh ini performa fairing baru tersebut belum cukup mengesankan. Marquez belum mampu mencatatkan waktu tercepat. Ia masih tercecer di urutan kelima dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,889 detik. Sementara Andrea Dovizioso mengaku senang lantaran performa motornya semakin bagus dan bisa mengalahkan 22 pembalap lainnya. Dovizioso dibekali motor Desmosedici GP17 oleh tim Ducati untuk menjalani sesi pramusim. Ia berhasil menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 54,819 detik. Tidak ada kesulitan khusus bagi Dovizioso untuk menjadi yang terdepan. Pasalnya, waktu tercepat itu sudah ia dapat ketika menyelesaikan putaran ke-26. Setelah itu, penampilan Dovi juga tampak stabil hingga 10 putaran berikutnya. “Tes hari ini berjalan bagus sejak awal dan bakal penting untuk membantu saya pada balapan sebenarnya,” ujar Dovizioso seperti dikutip Crash,

Marc Marquez n AFP/JOSE JORDAN

Sabtu (11/3). “Jika sudah mendapatkan kecepatan yang diinginkan, saya bisa menjalankan tugas sebagai pembalap dengan baik dan tidak ingin mencoba lebih cepat lagi,” kata dia. Sesi pramusim hari pertama di Qatar sempat terganggu dengan adanya insiden terjatuh yang dialami Marc Marquez, Pol Espargaro, Alex Rins, dan Sam Lowes. Bendera merah berkibar ketika peristiwa itu terjadi. (MTVN/O1)

menjadi yang tercepat dengan mengungguli pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Vettel langsung tancap gas di Sirkuit Catalunya. Total, eks driver Red Bull itu melahap 156 lap. Vettel menorehkan waktu tercepat 1 menit 19.204 detik. Sementara Hamilton berada di posisi kedua dengan meraih waktu 1 menit 19.352 detik dan diikuti Esteban Ocon (Force India) di posisi ketiga. Posisi empat sampai enam dihuni Daniil Kvyat (Toro Rosso), Kevin Magnussen (Haas), dan Daniel Ricciardo (Red Bull). Sementara dari tim Williams, Felipe Massa masih belum mampu memperbaiki catatan waktunya. Ia berada di posisi 12 usai mendapatkan waktu 1 menit 24,443 detik. (MTVN/O1)


8

selekta

MINGGU

12 MARET 2017

Penetapan Pulau Terluar Cegah Okupasi Setelah penetapan pulau terluar, negara diharapkan bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada di pulau-pulau tersebut. IYAR JARKASIH n ANTARA/IGGOY EL FITRA

HANCURKAN JEMBATAN. Sejumlah warga melihat jembatan yang hancur akibat diterjang luapan sungai di Kelurahan Baringin, Lubukkilangan, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/3). Meluapnya aliran Sungai Lubuk Paraku mengakibatkan satu jembatan semipermanen hancur dan banjir di sejumlah titik.

Freeport Kembali Berproduksi PT Freeport Indonesia melanjutkan kegiatan penambangan di Kabupaten Mimika, Papua, meski produksi belum sepenuhnya normal, melainkan bertahap meningkat ke level 40%. Kegiatan penambangan ini dilakukan seiring smelter Gresik yang dikelola PT Smel­ ting dengan kapasitas 300 ribu ton per tahun perlahan kembali beroperasi. Terhitung sejak 10 Februari 2017, PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menghentikan kegiatan produksi di wilayah pertambangan Papua. Hal itu disebabkan terbendungnya pintu eks­ por konsentrat lantaran perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut

belum mau merestui perubahan status dari kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus. Kondisi diperparah dengan berhentinya operasional fasilitas pemurnian dan pengolahan mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur, yang selama ini menyerap 30%—40% produksi PTFI. PTFI terpaksa menghentikan produksi karena tidak ingin menanggung beban finansial lebih dalam. Pasalnya, gudang penyimpanan (stockpile) di tambang Garsberg mengalami overkapasitas sejak tak bisa lagi mengekspor konsentrat dan produksi yang tidak bisa diserap fasilitas smelter.

“Produksi kami akan bertahap meningkat ke 40 persen dari normal. Itu karena menyesuaikan dengan kapasitas PT Smelting di Gresik,” ujar Juru Bicara PTFI Riza Pratama melalui pesan singkat, Sabtu (11/3). Dalam kondisi normal, PTFI mampu memproduksi bijih sebanyak 162.526 ton per hari dan konsentrat 5.296 ton per hari. Sejak kegiatan operasional pertambangan disetop, PTFI mulai merumahkan karyawan. Total karya­wan PTFI beserta mitra mencapai 33.452 orang, dengan pe­ rincian karya­wan langsung sebanyak 12.184 orang. (MI/R4)

K

EBIJAKAN pemerintah melalui Keputus­ an Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Me­ netapkan 111 Pulau sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar merupakan upaya pencegahan okupasi dari pihak asing. Menteri Kelautan dan Per­ ikanan Susi Pudjiastuti melalui siaran pers KKP di Jakarta, Sabtu (11/3), mengatakan penetapan pulau-pulau ini untuk mencegah isu okupasi atau klaim kepemilikan pulau oleh warga negara lain. Menurut Susi, keppres tersebut dilakukan untuk meminimalkan masalah-masalah yang ke­ rap mengganggu keamanan nasional, seperti penjualan tanah pulau kepada pihak

asing dan kepemilikan pulau secara pribadi oleh warga negara Indonesia maupun pihak asing. “Selain itu, dengan regulasi tersebut pihaknya juga bisa mengawasi aktivitas ilegal yang sering terjadi, seperti penyelundupan narkoba dan perbudakan tenaga kerja sektor kelautan, hingga aktivitas penangkapan ikan secara ilegal,” kata Susi. Setelah ditetapkannya pulau-pulau terluar tersebut, negara diharapkan bisa meng­optimalkan pemanfaat­ an sumber daya yang ada di pulau-pulau tersebut sehingga dapat menjadi pemasukan lebih bagi negara.

Illegal Fishing Dalam sejumlah kesempatan lainnya, Menteri Susi menegaskan bahwa industri

Bareskrim Terus Selidiki Lonjakan Harga Cabai PENYIDIK Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri terus menyelidiki kasus lonjakan harga cabai rawit merah di pasaran. “Penyidik masih terus menyelidiki dan mendalami kasus ini,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rikwanto di Jakarta, Sabtu (11/3).

Pasalnya, ditengarai masih ada sejumlah pengepul yang mencoba menahan barang sehingga terjadi kelangkaan cabai rawit merah di pasar. “Masih ada pengepul yang sengaja menahan barang, sengaja membelokkan barang. Padahal seharusnya dikirim ke pasar induk,” katanya. Dalam kasus ini, polisi menengarai

sedikitnya tujuh perusahaan atau industri terlibat sebagai penerima pasokan komoditas cabai rawit merah. Dari ketujuh perusahaan tersebut, umumnya bergerak di industri pengolahan sambal. Bareskrim pun menggandeng Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.

Sebelumnya penyidik Bareskrim telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tindak pidana larang­ an monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan tindak pidana perdata perdagangan yang telah membuat harga cabai rawit merah melonjak.Ketiganya adalah SJN, SNO, dan R yang kesemuanya berperan sebagai pengepul. (ANT/R4)

Setyaki dan Udawa. Kedua orang kepercayaan Kresna itu mengusir mereka. Maka, terjadilah perkelahian. Akan tetapi, meski memiliki kekuatan besar, rombongan yang dipimpin Sengkuni dan Karna terpaksa menyerah. Tidak lama kemudian datang­ lah Baladewa. Betapa kagetnya ia mendapati elite Astina dan Kurawa berada di tempat tersebut. Ini berarti tidak mengindahkan pesannya. Karena itu, ia naik pitam dan membentak Sengkuni, Karna, serta bala Kurawa untuk segera pulang ke Astina. Baladewa kemudian melangkahkan kaki mendekati tempat Kresna sedang “berbaring”. Namun, sebelum melaju lebih jauh, ia dihampiri Udawa. Keduanya tidak saling asing ka­ rena pernah hidup prihatin bersamasama dari kecil hingga berangkat dewasa dalam asuhan Demang Antagopa-Ken Sagopi di Dusun Widarakandang. Maka terjadilah perbincangan hangat, apalagi mereka sudah lama tidak bersua. Baladewa sibuk di Mandura sebagai raja, sedangkan

Udawa mengemban amanah sebagai patih di Dwarawati yang dipimpin Kresna. Di antara hal yang disampaikan Udawa adalah fatwa Kresna bahwa siapa pun tidak boleh mendekatinya, apalagi membangunkannya. Apabila itu dilanggar, yang bersangkutan akan terkena walat dahsyat. Tahu akan kesaktian adiknya, Baladewa mengurungkan niatnya. Dalam kisahnya, Kresna yang tampak sedang tidur itu sesungguhnya sedang tapa ngrogoh sukma. Sosok yang teronggok di Balekambang itu sekadar wadak, sedangkan rohnya sedang terbang menuju Kah­yangan. Di kerajaan dewa, sukma Kresna berubah wujud menjadi lanceng (sejenis lebah) putih. Di sana ia menyaksikan langsung rapat para dewa yang sedang menyusun skenario Bharatayuda. Juru tulisnya Bathara Penyarikan. Setelah dirasa tidak ada yang kicir (tertinggal), skenario yang kemudian diberi judul Jitabsara tersebut tinggal disahkan pimpinan dewa, Bhatara Guru. Namun, sebelum tanda tangan, Guru mengoreksi karena belum ada

nama Baladewa dan Antareja. Ia perintahkan agar keduanya saling dihadap-hadapkan dalam Bharata­ yuda. Namun, ketika Bathara Penyarikan bersiap menulis, lanceng putih datang cepat menghambur dan menyambar tinta sehingga menumpahi kertas. Sigap dengan apa yang terjadi, pasukan dorandara memburunya. Tidak perlu waktu lama, tamu tak diundang tersebut dapat diringkus. Saat tertangkap, lanceng mendadak berubah wujud menjadi sukma Kresna yang kemudian dihadapkan kepada Bathara Guru. Setelah ditanyakan urusannya ke Kahyangan, Kresna mengaku ingin mendapatkan Jitabsara. Ia juga mengkritik keputusan dewa tentang akan dipertemukannya Baladewa dengan Antareja di Kurusetra. Menurut Kresna, bila keduanya terlibat dalam Bharatayuda, justru akan mengacaukan “kodrat” jagat. Perang antara Kurawa, lambang keburukan, dan Pandawa, simbol kebaikan, tidak akan melahirkan keadilan. (M1)

Jitabsara Sambungan dari Halaman 1 Baladewa dikenal temperamental, tapi hatinya halus dan gampang terenyuh serta enteng mengayomi waris karib. Maka, ketika dimintai tolong Duryudana, dengan enteng ia menyanggupi. Malah Baladewa mewanti-wanti Kurawa tidak cawecawe dalam urusan tersebut. Sikapnya itu dilatarbelakangi wa­ tak Kurawa yang tidak tahu etika dan kesopanan serta biasa grusa-grusu (ngawur). Ini yang justru dikhawatirkan akan menyulitkan Baladewa membujuk Kresna. Setelah satu demi satu acara protokoler rampung, Baladewa minta pamit untuk kembali ke Mandura. Ia berharap Duryudana dan Kurawa memanjatkan puja dan doa kepada Sanghyang Manon agar misinya berhasil. Pertemuan lalu diakhiri dengan kembul bujana andrawina (makan bersama). Di lain hari, di luar sepengetahuan Duryudana, Patih Sengkuni dan Karna membawa bala tentara Kurawa mendahului datang di Balekambang. Namun, sebelum sampai di tempat yang dituju, mereka dihadang

PARTISIPASI OPINI

iyar@lampungpost.co.id

Malaysia Upayakan Pemulangan 9 Warganya OTORITAS Malaysia terus berusaha memulangkan sembilan warganya yang masih “disandera” di Korea Utara (Korut). Perundingan formal dengan Korut untuk membahas hal itu akan dimulai dalam beberapa hari ke depan. Kemarin (11/3), Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Anifah Aman melakukan pertemuan dengan anggota keluarga rakyat Malaysia di Korea Utara di Institut Diplomasi dan Hubungan Luar Negeri (IDFR) Kuala Lumpur, Sabtu (11/3). “Kami berterima kasih kepada Perdana Menteri Najib Razak yang langsung menangani masalah ini. Hingga sekarang masih ada sembilan rakyat Malaysia yang tertahan di Korea Utara,” ujar Anifah dalam

siaran pers yang diterima dari Kuala Lumpur. Anifah mengatakan Malaysia belum memerlukan keterlibatan negara lain untuk menyelesaikan isu dengan Korea Utara karena Malaysia masih mempunyai hubungan diplomatik de­ ngan negara tersebut. Pada saat ini, katanya, Korut memberi jaminan bahwa pejabat Kedutaan Malaysia di negara itu dalam keadaan selamat. Anifah menegaskan faktor keselamatan rakyat Malaysia yang ada di Korut saat ini menjadi prioritas pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Korut agar melindungi rakyatnya. Kedua negara ini bersitegang setelah insiden pembunuhan Kim Jongnam bulan lalu di Kuala Lumpur. (ANT/R4)

sarwono@mediaindonesia.com

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

perikanan harus memperhatikan aspek keberlanjutan dalam rangka melestarikan sumber daya perikanan yang ada di kawasan perairan RI. Menteri Susi mengatakan hal yang harus diperhatikan adalah antara pertumbuhan industri perikanan dan keberlanjutan dari industri dan sumber daya ikan itu sendiri. Dalam hal ini, ujar dia, Indonesia mengusulkan akun­tabilitas dari berbagai negara dalam memberantas pe­nangkapan ikan secara ilegal. Pasalnya, ia mengingatkan bahwa masih ada bebe­ rapa negara yang melakukan penangkapan ikan, bukan di daerah perairan negaranya. Sebelumnya, armada kapal nelayan nasional yang dibuat berdasarkan program pengadaan kapal yang dicetuskan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dinilai sanggup memberdayakan sumber daya per­ ikanan di kawasan perair­an Indonesia. (ANT/R4)

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


komunitas

MINGGU

12 maret 2017

9

Rumah Peduli Bukan Sekadar Tempat Singgah Rumah Peduli Lampung, selain sebagai rumah singgah bagi para pasien yang berobat juga memberikan pendampingan kepada pasien yang akan dirujuk. NUR JANNAH

P

ERASAAN peduli bisa dimiliki oleh siapa saja. Baik seorang kepala negara hingga orang miskin dapat memiliki kepedulian. Sebab kepedulian tidak memandang strata atau keduduk­ an. Kepedulian merupakan sesuatu yang melimpah sehingga ia bisa hadir di mana dan kapan saja serta tidak menjadi berkurang karena kita memberikannya kepada orang lain. Perasaan itulah yang ada di dalam hati Firmansyah, pria yang kini didapuk menjadi ketua Komunitas Rumah Peduli Lampung. Banyaknya pasien yang dirujuk ke luar kota membuat Firmansyah tergerak hatinya mendiri­kan rumah singgah un­ tuk pasien yang tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS), baik RS daerah maupun RS di luar kota. Komu­ nitas yang berdiri sejak 2010 tersebut hingga saat ini sudah menampung ratusan orang yang telah ditolong dan tinggal di sana. “Rumah singgah ini dibangun karena melihat banyaknya pasien yang dirujuk sementara tidak ada tempat tinggal. Se­hingga, mereka kadang tidur di ping­ giran rumah sakit karena tidak ada biaya,” ujarnya. Rumah Peduli Lampung, selain seba­ gai rumah singgah bagi para pasien yang

berobat maupun dirujuk ke RS luar kota juga mengadvokasi pasien, sekaligus memberikan pendampingan kepada pasien yang akan dirujuk. Firmansyah menjelaskan pihaknya selama tujuh tahun memberikan pen­ dampingan kepada pasien hingga meng­ antarkannya berobat ke Rumah Sakit Ab­ dul Moeloek (RSUDAM) hingga merujuk RS yang ditunjuk secara sukarela. Para sukarelawan tersebut bertugas, mulai dari pemberkasan, monitor­ ing kesehatan pasien, sampai dengan tindakan. “Jadi selama pasien belum di­operasi, mereka (pasien) tinggal di rumah singgah. Daripada mereka harus sewa rumah atau menginap di hotel kan mahal. Apalagi pasien kan selama berobat harus bolak-balik ke rumah sakit,” kata Koordinator Rumah Peduli Lampung, Riska Rahmi. Menurut dia, banyak pasien terutama masyarakat yang kurang memahami per­ syaratan dan berkas-berkas saat berobat. Pemberkasan, seperti surat pengantar, hasil laboratorium, dan berkas-berkas lainnya.

n IST

RUMAH PEDULI. Komunitas Rumah Peduli memberikan bantuan beberapa waktu lalu. Rumah Peduli Lampung, selain sebagai

rumah singgah bagi para pasien yang berobat, juga memberikan pendampingan kepada pasien yang akan dirujuk.

Beri Pendampingan Selain sebagai tempat singgah, Rumah Peduli juga memberikan pendamping­ an kepada pasien, mulai dari proses administrasi dan pemberkasan hingga kepengurusan pasien di RS. Pasien yang mendapat bantuan pendampingan ada­ lah mereka yang menderita penyakit kro­ nis, seperti tumor, gagal ginjal, kanker, diabetes, dan lupus. Siska menuturkan pendampingan yang dilakukan oleh timnya sesuai de­ngan kondisi pasien. Apabila pasien sudah paham atau kondisinya mulai membaik, biasanya mereka tidak didampingi lagi, tetapi perkembangan kesehatan pasien terus dipantau. Riska menuturkan untuk mendapatkan layanan pendampingan ada beberapa

alur persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya, pasien dinyatakan dirujuk dari RS di Lampung lalu keluarga pasien menghubungi sukarelawan Komunitas Peduli Gene­rasi Lampung (KPGL). Kemudian, sukarelawan menda­ tangi keluarga pasien untuk memulai pendampingan dan persiapan berkas rujuka ­ n B P J S. B a r u su k a r e l awa n mengan­t ar pasien menuju RS tipe A Jakarta. Selanjutnya, sukarelawan mendam­pingi pasien di RS tipe A, mu­ lai dari pemberkasan sampai pasien dinyatakan tindakan. Sukarelawan mengantarkan keluarga pasien ke rumah singgah dan memonito­r ing keadaan pasien dan ke­giatan keluar­ ganya.

Makin banyaknya pasien yang harus dirujuk ke beberapa rumah sakit, se­perti Rumah Sakit Cipto Mang­unkusumo, Ja­ karta, membuat rumah singgah tersebut kerap overload. Untuk itu, mereka me­ nerapkan peraturan bahwa menetap di rumah singgah maksimal selama 10 hari. “Saat ini kami menerima pasien titipan dari Menkes yang menderita sakit lupus. Karena dia titipan, dia menetap di sini sehingga segala keper­ luannya ditanggung oleh kementerian,” ujarnya. Seluruh pasien yang tinggal di rumah singgah gratis atau tanpa dipungut biaya. Termasuk mengan­tar pasien ke RS karena mereka yang tinggal di ru­ mah singgah merupakan pasien yang

berasal dari keluar­g a tidak mampu. Sehingga, keberadaan rumah singgah sangat membantu meringankan beban biaya pasien. Untuk memenuhi kebutuhan pasien, seperti sembako, biaya hidup pasien selama dirujuk, Rumah Peduli memi­ liki dompet donasi yang dihimpun dari masyarakat. “Biasanya pasien yang akan dirujuk ke RS Cipto diarahkan sama pihak RSUDAM bahwa di Rumah Peduli dapat memberikan pendampingan,” kata dia. Meski sudah mendirikan tem­ pat singgah tidak menghalangi Rumah Peduli Lampung untuk terus membantu masyarakat. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

kuliner Menikmati Bakso Jamur

Buatan Siswa SMKN 1 Metro

n lampung post/zainuddin

Reporter cilik menikmati bakso jamur khas SMKN I Metro.

Untuk mendapatkan rasa dan aroma yang menggugah selera, mi hijau direbus dalam air mendidih cukup 3 sampai 5 menit. ARIS SUSANTO

B

ERAGAM jenis kuliner, khususnya bakso dijual di sejumlah kedai. Penikmatnya pun beragam ka­ langan. Mulai dari anak-anak hingga

dewasa. Bakso merupakan jenis makan­ an rakyat yang sangat disukai, terutama anak muda. Bakso jamur dan mi hijau buatan siswa jurusan Tataboga, SMKN 1 Metro, itu tidak kalah nikmatnya dibandingkan buatan yang lain. Bahkan lebih higienis dan sehat. Sebab, dibuat tanpa bahan pengawet serta bahan kimia yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan halal. Bakso jamur dan mi hijau yang dibuat para siswa sekolah ini, banyak dipesan oleh berbagai kalangan hingga dinas dan instansi. Sebab, kudapan tersebut memiliki cita rasa khas dan nikmat.

“Pelanggan kami cukup banyak. Mulai dari pelajar hingga dinas instansi. Kami juga melayani pesanan untuk pesta atau resepsi,” kata Kepala SMKN 1 Metro Dwi Widyaningsih, baru-baru ini. Makanan ini cocok disajikan saat masih panas. Saat istirahat, banyak pelajar yang singgah. Sambil menyantap bakso, mereka bisa bersantai di taman bacaan sekolah.

Cara Membuatnya Untuk membuat bakso jamur cukup

mudah. Bahan-bahan yang diperlukan, antara lain daging sapi 1 kg, 250 gram tepung aci, 100 gram bawang putih, 50 gram lada, 100 gram garam, 2 bungkus masako, 50 gram bawang merah goreng, serta 2 butir telur. Kemudian 200 gram jamur kuping yang sudah direndam hingga lembut, lalu diiris halus. Cara membuatnya, bawang putih diku­ pas lalu dicuci bersih. Kemudian daging sapi yang sehat dipotong kasar untuk mempermudah penggilingan. Lalu, campur semua bahan dan masukkan ke gilingan, kecuali irisan jamur. Giling bahan tadi hingga halus. Setelah bahan halus, masukkan irisan halus jamur kuping dan aduk hingga rata dan tidak lengket (kalis). Kemudian adonan tadi dibentuk bulat-bulat (ukurannya sesuai de­ ngan keingin­an). Langkah selanjutnya, masukkan bulatan bakso dalam air mendidih hingga bakso terapung, angkat dan ti­ riskan. Setelah itu sa­ jikan bakso jamur tadi dengan mi aci, ditambah irisan daun bawang, lalu ditaburi bawang merah goreng dan kuah bakso. Selain bakso jamur, SMKN 1 Metro juga membuat makanan sehat yang kini menjadi tren kalangan anak muda dan pelajar, yaitu mi hijau. Mi hijau rebus ini terbuat dari bahan-bahan sayuran yang sehat, higienis dan halal. Untuk mendapatkan rasa dan aroma yang menggugah selera, mi hijau direbus dalam air mendidih cukup 3 sampai 5 menit. Kemudian campurkan kecap asin, lada halus, taburkan irisan daging ayam, beri daun caisim, dan kuah lalu aduk sam­

pai rata. Tambahkan sambal bagi yang suka rasa pedas, tentu lebih nikmat. Adapun cara membuat mi hijau, siap­ kan bahan-bahan, antara lain, tepung cakra 1 kg, telur ayam 1 butir, garam 1 sendok makan, air panas sekitar 800 ml, pokcoy 2 ikat, serta tepung sagu dan air matang. Mula-mula, cuci bersih pokcay, lalu blender hingga halus. Kemudian masukkan tepung cakra ke baskom. Lalu campurkan ke baskom ke­ cil tadi margarin, garam, telur ayam, dan air panas. Kemudian, masukkan adonan dan air pokcay tersebut sedikit demi sedikit ke baskom yang berisi tepung Cakra. Aduk hingga menggumpal dan berwarna hijau. Setelah itu giling adoman tadi dengan mesin giling, bentuk menjadi pipih sedikit demi sedikit hingga kalis. Lalu giling menggunakan mesin pencetak mi. Setelah itu taburi dengan tepung sagu dan kini mi siap dimasak. Untuk membuat kuah mi yang sedap, siapkan bawang putih 20 siung, lada ha­ lus 10 gram, dan garam 4 sendok makan. Kemudian haluskan bumbu dan tumis hingga matang. Setelah bumbu matang, masukkan ke panci yang sudah diisi air dan tulang ayam. Adapun bahan untuk membuat kuah, antara lain daging ayam 2 kg, haluskan bawang merah 15 siung, bawang putih 10 siung, kunyit 4 ruas, jari, daun salam 3 lembar, serai 2 batang dikeprek, dan kecap manis 300 ml. Kemudian, rebus daging ayam yang sudah disayat dan cin­ cang kasar, tumis bumbu hingga matang, setelah itu masukkan ayam cincang. Ambil minyak ayam tersebut, beri kecap manis dan garam secukupnya. Silakan mencoba. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id


10

MINGGU

12 maret 2017

Bumi Puspa Kencana JL. RADEN GUNAWAN/KAPTEN MASADI, HAJIMENA-BANDAR LAMPUNG

DP HANYA

3JT

Miliki Rumah Idaman

COCOK UNTUK

INVESTASI Call Us :

0813.6955.6767 - 0813.7341.2425 - 0821.8182.9229

DEVELOPER :

PT. KARYA KENCANA MAKMUR

KANTOR PEMASARAN : JL. JEND SUDIRMAN NO.40, ENGGAL - BANDAR LAMPUNG (Depan Gelael)


lentera Mengajar Membaca Alquran MENJADI pucuk pimpinan di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diembannya. Mulai dari tugas ke­dinas­ an, merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan program dan pelayanan, hingga memastikan pegawai agar berjalan dengan baik dan sebagainya. Namun lebih jauh, Suhaili yang merupakan alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Jawa Timur, memiliki sikap dan kepribadian sebagai seorang santri. Meski telah menjadi kepala Kemenag, ia selalu menerapkan nilainilai keagamaan serta menanamkan mental penghuni pondok pesantren. Salah satunya pegawai Kemenag harus jujur, tidak melanggar moral, etika, dan sebagainya. Bahkan tidak sungkan, pria kelahiran Kelumbayan, Tanggamus, 11 Agustus 1966, itu secara langsung mengajar membaca Alquran dan hadis bagi pejabat eselon III setiap Kamis pagi di kantornya. Sebab, tidak semua pegawai mampu membaca dan memahami Alquran dengan baik dan benar. Tidak hanya itu, Suhaili yang pernah mondok selama enam tahun itu juga memberikan program kajian ilmu fiqih setiap Senin dengan pembim­bing pegawai Kemenag alumnus Mesir. Melalui kegiatan tersebut diharapkan pegawainya bisa menjadi teladan bagi masyarakat. “Karena tidak semua yang ada di Kementerian Agama itu jago ilmu agama­ nya, makin elok jika kita bersama-sama mempelajari ilmu agama tersebut,“ ujarnya. Sebagai syiarnya, jika pensiun nanti selain berkeinginan mendirikan ponpes, Suhaili juga ingin menjadi pendakwah di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Baik memberikan tausiah maupun mengajarkan membaca Alquran. Hal ini semua sebagai wujud untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mondok di pesantren. “Setelah pensiun nantinya pengin fokus berdakwah. Kalau sekarang terus terang belum bisa fokus,” kata ayah satu anak ini. Selain berkeinginan mendirikan ponpes di lingkungan tempat tinggalnya, jauh sebelum itu, Suhaili bercita-cita menjadi dokter. Berawal dari pengalam­ an pribadi yang sering keluar masuk unit gawat darurat (UGD) selama menempuh pendidikan di pesantren. Berangkat dari situ, membuatnya berkeinginan menjadi dokter. Baginya profesi ini sangat mulia, selain bisa mengobati juga bisa menyembuhkan orang lain. Namun, orang tua berkata lain. Selain terkendala faktor biaya, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung menjadi pilihan paling tepat untuk alumnus pesantren pada saat itu. (NUR/M1)

MINGGU

12 maret 2017

11

Menunggu Embarkasi Haji Lampung kuota haji sebanyak 5.026 jemaah. Mulai tahun ini kuota kembali normal, yakni 7.074 jemaah, ditambah dengan petugas 54 orang menjadi 7.020 jemaah. Tidak hanya itu, Raja Salman juga memberikan penam­ bahan kuota haji Indonesia sebesar 10 ribu. Dari jumlah tersebut Lampung mendapat tambahan 792 jemaah. Kondisi ini

Biodata Nama Jabatan Kelahiran Pendidikan

: Suhaili : Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung : Tanggamus, 11 Agustus 1966 : S-2 IAIN Raden Intan Lampung, 2006

K

EDATANGAN Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan membawa angin segar dan berkah bagi Indonesia. Selain investasi, banyak hal yang dibahas dalam kunjungan tersebut. Salah satunya Arab Saudi memutuskan untuk mengembalikan kuota haji Indonesia. Sejak 2013, kuota haji Indonesia dan negara lain dipotong 20% karena renovasi Masjidil Haram. Namun, untuk tahun ini, kuota haji Indonesia kembali normal, dari semula 168.800 jemaah menjadi 211 ribu jiwa. Selain pengembalian kuota, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui penambahan kuota haji Indonesia seba­nyak 10 ribu jemaah. Dari penambahan kuota haji 10 ribu jemaah tersebut, berapa untuk Lampung serta kemudahan apa saja yang diperoleh jemaah selama pelaksanaan haji? Berikut kutipan wawancara wartawan Lampung Post Wiwik Hastuti dan Nurjannah de­ngan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Suhaili, didampingi Humas Kemenag Istutiningsih, di ruang kerjanya, Selasa (7/3). Bagaimana tanggapan bapak de­ ngan kedatangan Raja Salman ke Indonesia. Lalu, kemudahan apa saja yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi terhadap jemaah calon haji dari Indonesia? Kedatangan Raja Salman ke Indonesia memberi dampak yang sangat positif, terutama bagi para jemaah calon haji (calhaj) kita. Selain itu, kuota calhaj Indonesia dipangkas sebesar 20% sejak tahun 2013, Lampung hanya mendapat

n lampung post/dok

tentu saja berimbas kepada berkurangnya jumlah waiting list (daftar tunggu) calhaj kita. Jika sebelum ada penambahan kuota, waiting list kami sampai 17 tahun, dengan penambahan kuota ini menjadi 15 tahun. Artinya ada pengurangan sebanyak dua tahun. Menurut bapak, penambahan kuota tersebut apakah sudah ideal dengan banyaknya jumlah antrean jemaah calhaj kita saat ini? Tidak menutup kemungkinan penambahan kuota akan terus dilakukan. Pasalnya hingga Selasa (7/3) waiting list kita mencapai 9.549 jemaah calon haji. Seandainya tiap tahun ada penambahan kuota, waiting list kita menjadi 12 tahun dari awalnya 15 tahun. Tentu penambah­ an kuota ini sangat signifikan. Tentu saja semua ini berkat doa kita bersama. Khususnya Menteri Agama dan Presiden karena penambahan kuota haji hanya di Indonesia. Adapun negara-negara lain tidak ada yang mendapat jatah tambahan kuota. Apa yang menjadi pertimba­ngan Indonesia mendapat tambahan ­kuota? Pertimbangannya tentu Indonesia me­r upakan negara dengan jumlah penduduk Islam terbanyak di dunia. Adapun kuota jemaah hajinya sedikit dan waiting list-nya bisa sampai 30 tahun. Raja Salman tentu sangat memahami kondisi ini. Untuk itu, Indonesia diperlakukan lebih dibandingkan de­ ngan negara lain, munculah kebijakan tersebut. Penambahan kuota ini kemungkinan dilakukan secara bertahap, jika tahun ini hanya 10 ribu, bisa jadi tahun depan menjadi 20 ribu.

Dengan penambahan kuota calhaj tersebut, lantas bagaimana dengan kesiapan fasilitas kita saat ini? Kita khususnya pemerintah tentu saja memikirkan ketersediaan fasilitas yang ada. Kementerian dengan penambahan 7.074 tentu saja berjuang keras untuk menambah tempat penginapan yang bonafit, seperti tahun lalu di Mekah yang kita anggap sukses. Kemudian, penambahan fasilitas lain yang menyangkut seluruh aspek pelaksanaan ibadah haji. Untuk Lampung sendiri dengan jumlah jemaah calon haji, kemungkinan kloter juga akan ditambah. Dari 13 kloter menjadi 17 kloter. Kemudian kalau kloter bertambah petugas juga harus ditambah.

sehingga jemaah haji kita tidak perlu transit ke Jakarta? Syaratnya lumayan berat. Untuk bisa menjadi embarkasi penuh, bandaranya harus internasional dan bandara internasional bukan berarti menerbangkan penumpang dari Lampung ke luar negeri. Namun, bandara internasional adalah legalitas yang diakui internasional, yakni SK Menteri Perhubungan yang menyata­kan bahwa bandara Lampung adalah bandara internasional. Se­telah ada SK, Kementerian Agama akan mempertimbangkan embarkasi penuh, sepanjang itu belum dipenuhi Kemenag belum bisa memutuskan embarkasi penuh, kita melanggar surat keputusan bersama (SKB).

Apakah sudah ada esti­ masi jumlah jemaah calon haji yang akan diberang­ katkan tahun ini untuk mas­ ing-masing kabupaten/kota di Lampung? Penambahan jemaah haji tahun ini dari data yang kita miliki, estimasi yang akan diberangkatkan masing-masing kabupaten/kota, perinciannya Bandar Lampung 1.955 jemaah, Lampung Timur (744), Lampung Tengah (115), Way Kanan (192), Tulangbawang (271), Lampung Utara (590), Lampung Selatan (285), Pringsewu (478), Tanggamus (363), dan Metro (426). Kemudian, Mesuji (75), Lampung Barat (130), Pesawaran (165), Tulangbawang Barat (170), dan Pesisir Barat (61), sehingga totalnya 7.020 jemaah.

Bagaimana dengan kesiapan asra­ ma haji kita saat ini, apakah sudah memenuhi kriteria dan sesuai dengan standar? Asrama haji juga sama pentingnya. Apabila akan menjadi embarkasi penuh, kita harus bisa memberangkatkan jemaah satu keberangkatan dengan dua kloter. Artinya jika satu kloter terdiri dari 450 jemaah, harus 900 jemaah yang diberangkatkan dalam waktu bersamaan dari asrama haji. Adapun kekuatan asrama yang kita miliki hanya mampu menampung 600 jemaah. Ini berarti masih perlu ditambah 300 kamar lagi untuk bisa menutupi kekurangan tersebut. Kami bersyukur untuk menutupi kekurangan tersebut Gubernur Lampung dan sekprov siap membantu. Sebab, kita tidak bisa menambah tempat tidur susun, sesuai dengan kebijakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bahwa tempat tidur tidak boleh bertingkat, sehingga satu-satunya cara adalah meninggikan bangunan.

Bagaimana dengan kesiapan as­ rama haji kita saat ini, dengan adanya penambahan jumlah jemaah dan fasilitas apa saja yang akan dibe­ nahi? Kesiapan Asrama Haji tentu saja kita pikirkan, baik oleh Pemerintah Provinsi Lampung maupun Kementerian Agama. Apalagi saat ini jemaah calon haji Lampung terbanyak nomor 2 se-Sumatera setelah Medan, lalu Sumatera Selatan nomor tiga. Palembang yang jemaah calon hajinya di bawah Lampung, ternyata sudah memiliki embarkasi penuh. Dari sisi jumlah tersebut seharusnya kita bukan lagi embarkasi antara, melainkan embarkasi penuh. Namun, untuk bisa menjadi embarkasi penuh ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Baik dari kesiapan bandara maupun fasilitasnya mulai dari runway ketebalan, tempat transit haji, dan lain-lain. Sebab transit jemaah haji tidak bisa digabung dengan yang lain.

Bagaimana dengan embarkasi antara, apakah selama ini sudah se­ suai dengan standar? Untuk embarkasi antara Lampung terbaik se-Sumatera. Semua provinsi yang memiliki embarkasi antara diarahkan untuk studi banding ke Lampung dan itu sudah diakui oleh Kementerian Agama. Prosedur operasional standar kita sangat luar biasa, mulai dari ketentraman, keamanan, jadwal penerbangan, dan lain-lain.

Syarat apa yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi embarkasi penuh,

Evaluasi seperti apa agar pelak­ sanaan ibadah haji Lampung tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya? Evaluasi haji tentu ada karena setelah pelaksanaan ibadah haji kita melakukan rapat evaluasi, tetapi secara umum semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada hal-hal yang prinsip, seperti pemondokan, jadwal makan, semuanya tidak ada masalah. (M1)

korupsi dibeberkan di muka persidang­ an Pengadilan Tindak Pidana Korup­si (Tipikor) Jakarta, Kamis (9/3). Proyek sistem ijon, diatur sistematis, dananya masif mengalir ke mana-mana. Memang layaknya mereka disebut perampok berdasi! Itu mengapa sebelum sidang digelar, Majelis Hakim Tipikor melarang apabila diliput secara live oleh media. Kebebasan pers dan keterbukaan informasi terkoyak karena larangan oleh peradilan itu. Masyarakat pers baik itu Dewan Pers, Dewan Kehormatan PWI Pusat, AJI, maupun pengamat antikorupsi mengecam larangan tersebut. Skandal megakorupsi KTP-el itu juga menjadi perhatian serius mahasiswa seJabodetabek dan Banten. Rakyat kampus memberikan dukungan kepada KPK untuk membuka juga praktik korupsi BLBI, Bank Century, Petral, juga reklamasi. Pada 2017, riset lembaga Transparency Internasional Indonesia (TII) memaparkan DPR dicap sebagai lembaga terkorup (54%), birokrasi (50%), DPRD (47%), Dirjen Pajak (45%), serta kepolisian (40%). Maka itu, juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengimbau agar publik mengawal dan mencermati konstruksi korupsi KTP-el. Kata dia, peran media sangat menentukan dalam menyajikan informasi secara utuh kepada publik. Mata dan telinga rakyat, media massa,

mampu mengawal perkara KTP-el yang sudah ditangani sejak 2014. Separuh dana proyek KTP-el dibagi-bagi. Tak ubah mereka berbagi harta warisan nenek moyang! Untuk memuluskan praktik jahatnya, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menerima suap Rp80 juta. Duit itu memengaruhi opini pengelolaan keuangan Ditjen Dukcapil 2010. Tanpa hambatan dengan uang haram itu, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Penge­ cualian (WTP) terhadap proyek KTP-el. Kok bisa? Culas dan tak takut dibui. Jangan-jangan hasil audit BPK terhadap pengelolaan keuangan bagi pemerintah daerah dengan opini WTP selama ini— beraroma suap seperti proyek KTP-el. Siapa lagi yang dipercaya di negeri ini untuk mengolah uang rakyat? Tak nyaman dibuka borok korupsinya, KPK pun dilumpuhkan. Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) membeberkan wacana revisi UU No. 30/2002 tentang KPK digulirkan DPR merupakan bentuk serangan balik ke KPK. Karena KPK sangat serius membongkar korupsi KTP-el yang melibatkan banyak nama besar di negeri ini. Bau busuk itu tercium juga. Jangan sampai kasus KTP-el ini seperti kasus korupsi Hambalang, hanya membuat politik di negeri ini memanas seketika – ujung-ujungnya tidak tuntas. ***

refleksi

Duit Panas KTP

B

ETAPA pentingnya kartu tanda penduduk (KTP) bagi anak bangsa. Tidak ada KTP, urusannya bisa panjang dan ribet, karena tidak diakui sebagai warga negara. Terkadang hanya urusan KTP, warga gagal menikah lantaran tidak bisa memperoleh surat pengantar dari kelurahan. Hanya tidak memiliki KTP, warga tidak bisa mencoblos saat pemilihan umum. Hati seorang calon suami hancur ketika petugas Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta, menolak memproses dokumen pernikahan dengan calon istri, sang pujaan hati. Alasannya sangat sederhana. Calon pengantin pria tidak memiliki KTP resmi. “Lurah enggak mau ngasih surat pengantar karena saya tidak memiliki KTP,” kata pria itu bermuka sedih. Lelaki berusia 26 tahun itu kian tegang, sebab hari H pernikahan tinggal hitungan minggu. Berbagai cara dilakukannya agar bisa mendapatkan surat pengantar. Sampai akhirnya, ia bertemu calo yang menawarkan KTP tembak. “Tidak apalah pakai KTP tembak, demi cinta dan bisa menikah,” tuturnya. Karena dia sangat membutuhkan KTP, sang calo memasang tarif khusus Rp750 ribu atau naik Rp350 ribu dari biasanya. Akhirnya KTP beralamat palsu pun dikantongi. Pengalaman itu tidak hanya dialami warga Rawa Badak Selatan, juga

banyak ditemui hampir seantero negeri ini. Hanya gara-gara KTP, warga tidak bisa membuka tabungan, naik pesawat, mencoblos ketika pemilihan kepala daerah. Urusannya bisa panjang. Maka itu, pembuatan KTP elektonik nasional dimulai pada 2009. Dalam perjalanannya, proyek ambisius bernilai Rp5,9 triliun itu tidak begitu lancar dalam tataran operasional. Ratusan warga antre berhari-hari di kecamatan untuk diambil foto, biodata, tanda ta­ ngan, dan sidik jari untuk dimasukkan ke database kependudukan. KTP-el sejatinya sebagai identitas jati diri, mencegah KTP ganda atau pemalsuan KTP. Dalam proses penerbitan KTP-el berbasis teknologi, ternyata perusahaan konsorsium yang memperoleh megaproyek itu dinilai sarat manipulasi, bahkan belum mengantongi sertifikasi yakni ISO 9001 dan ISO 14001 yang berorientasi pada manajemen mutu dan lingkungan dari suatu produk yang dihasilkan. Tragis memang, uang triliunan rupiah dikelola perusahaan tak layak. Akibatnya, negara dirugikan Rp2,3 triliun. Ini buat rakyat marah! Ketidakbecusan mengelola proyek hajat hidup rakyat itu terlihat dari keterlambatan proses produksi, penurunan spesifikasi dari perencanaan dari pembuatan KTP. Maka tidak heran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus terjadi

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post korupsi. Dalam hitungan tahun, terungkap sudah, bahwa duit proyek KTP-el dikeruk secara sistematis dan masif. Tak heran saksi yang dihadirkan KPK dalam persidangan korupsi KTP-el sebanyak 294 orang saksi untuk tersangka Sugiharto. Dan, 173 saksi untuk tersangka Irman. Bahkan, Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan dalam dakwaan jaksa, terungkap puluhan anggota parlemen di Senayan, serta pejabat eksekutif ikut menikmati aliran duit panas ini. *** Nama-nama besar terseret dalam skandal megakorupsi KTP-el. Mereka pun ramai-ramai membantah. Bangsa ini mengapresiasi KPK atas kerja mulianya yang menyelamatkan uang rakyat. Elite di negeri ini terguncang hebat karena modus


lentera Mengajar Membaca Alquran MENJADI pucuk pimpinan di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diembannya. Mulai dari tugas ke­dinas­ an, merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan program dan pelayanan, hingga memastikan pegawai agar berjalan dengan baik dan sebagainya. Namun lebih jauh, Suhaili yang merupakan alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Jawa Timur, memiliki sikap dan kepribadian sebagai seorang santri. Meski telah menjadi kepala Kemenag, ia selalu menerapkan nilainilai keagamaan serta menanamkan mental penghuni pondok pesantren. Salah satunya pegawai Kemenag harus jujur, tidak melanggar moral, etika, dan sebagainya. Bahkan tidak sungkan, pria kelahiran Kelumbayan, Tanggamus, 11 Agustus 1966, itu secara langsung mengajar membaca Alquran dan hadis bagi pejabat eselon III setiap Kamis pagi di kantornya. Sebab, tidak semua pegawai mampu membaca dan memahami Alquran dengan baik dan benar. Tidak hanya itu, Suhaili yang pernah mondok selama enam tahun itu juga memberikan program kajian ilmu fiqih setiap Senin dengan pembim­bing pegawai Kemenag alumnus Mesir. Melalui kegiatan tersebut diharapkan pegawainya bisa menjadi teladan bagi masyarakat. “Karena tidak semua yang ada di Kementerian Agama itu jago ilmu agama­ nya, makin elok jika kita bersama-sama mempelajari ilmu agama tersebut,“ ujarnya. Sebagai syiarnya, jika pensiun nanti selain berkeinginan mendirikan ponpes, Suhaili juga ingin menjadi pendakwah di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Baik memberikan tausiah maupun mengajarkan membaca Alquran. Hal ini semua sebagai wujud untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mondok di pesantren. “Setelah pensiun nantinya pengin fokus berdakwah. Kalau sekarang terus terang belum bisa fokus,” kata ayah satu anak ini. Selain berkeinginan mendirikan ponpes di lingkungan tempat tinggalnya, jauh sebelum itu, Suhaili bercita-cita menjadi dokter. Berawal dari pengalam­ an pribadi yang sering keluar masuk unit gawat darurat (UGD) selama menempuh pendidikan di pesantren. Berangkat dari situ, membuatnya berkeinginan menjadi dokter. Baginya profesi ini sangat mulia, selain bisa mengobati juga bisa menyembuhkan orang lain. Namun, orang tua berkata lain. Selain terkendala faktor biaya, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung menjadi pilihan paling tepat untuk alumnus pesantren pada saat itu. (NUR/M1)

MINGGU

12 maret 2017

11

Menunggu Embarkasi Haji Lampung kuota haji sebanyak 5.026 jemaah. Mulai tahun ini kuota kembali normal, yakni 7.074 jemaah, ditambah dengan petugas 54 orang menjadi 7.020 jemaah. Tidak hanya itu, Raja Salman juga memberikan penam­ bahan kuota haji Indonesia sebesar 10 ribu. Dari jumlah tersebut Lampung mendapat tambahan 792 jemaah. Kondisi ini

Biodata Nama Jabatan Kelahiran Pendidikan

: Suhaili : Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung : Tanggamus, 11 Agustus 1966 : S-2 IAIN Raden Intan Lampung, 2006

K

EDATANGAN Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan membawa angin segar dan berkah bagi Indonesia. Selain investasi, banyak hal yang dibahas dalam kunjungan tersebut. Salah satunya Arab Saudi memutuskan untuk mengembalikan kuota haji Indonesia. Sejak 2013, kuota haji Indonesia dan negara lain dipotong 20% karena renovasi Masjidil Haram. Namun, untuk tahun ini, kuota haji Indonesia kembali normal, dari semula 168.800 jemaah menjadi 211 ribu jiwa. Selain pengembalian kuota, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui penambahan kuota haji Indonesia seba­nyak 10 ribu jemaah. Dari penambahan kuota haji 10 ribu jemaah tersebut, berapa untuk Lampung serta kemudahan apa saja yang diperoleh jemaah selama pelaksanaan haji? Berikut kutipan wawancara wartawan Lampung Post Wiwik Hastuti dan Nurjannah de­ngan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Suhaili, didampingi Humas Kemenag Istutiningsih, di ruang kerjanya, Selasa (7/3). Bagaimana tanggapan bapak de­ ngan kedatangan Raja Salman ke Indonesia. Lalu, kemudahan apa saja yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi terhadap jemaah calon haji dari Indonesia? Kedatangan Raja Salman ke Indonesia memberi dampak yang sangat positif, terutama bagi para jemaah calon haji (calhaj) kita. Selain itu, kuota calhaj Indonesia dipangkas sebesar 20% sejak tahun 2013, Lampung hanya mendapat

n lampung post/dok

tentu saja berimbas kepada berkurangnya jumlah waiting list (daftar tunggu) calhaj kita. Jika sebelum ada penambahan kuota, waiting list kami sampai 17 tahun, dengan penambahan kuota ini menjadi 15 tahun. Artinya ada pengurangan sebanyak dua tahun. Menurut bapak , penambahan kuota tersebut apakah sudah ideal dengan banyaknya jumlah antrean jemaah calhaj kita saat ini? Tidak menutup kemungkinan penambahan kuota akan terus dilakukan. Pasalnya hingga Selasa (7/3) waiting list kita mencapai 9.549 jemaah calon haji. Seandainya tiap tahun ada penambahan kuota, waiting list kita menjadi 12 tahun dari awalnya 15 tahun. Tentu penambah­ an kuota ini sangat signifikan. Tentu saja semua ini berkat doa kita bersama. Khususnya Menteri Agama dan Presiden karena penambahan kuota haji hanya di Indonesia. Adapun negara-negara lain tidak ada yang mendapat jatah tambahan kuota. Apa yang menjadi pertimba­ngan Indonesia mendapat tambahan ­kuota? Pertimbangannya tentu Indonesia me­r upakan negara dengan jumlah penduduk Islam terbanyak di dunia. Adapun kuota jemaah hajinya sedikit dan waiting list-nya bisa sampai 30 tahun. Raja Salman tentu sangat memahami kondisi ini. Untuk itu, Indonesia diperlakukan lebih dibandingkan de­ ngan negara lain, munculah kebijakan tersebut. Penambahan kuota ini kemungkinan dilakukan secara bertahap, jika tahun ini hanya 10 ribu, bisa jadi tahun depan menjadi 20 ribu.

Dengan penambahan kuota calhaj tersebut, lantas bagaimana dengan kesiapan fasilitas kita saat ini? Kita khususnya pemerintah tentu saja memikirkan ketersediaan fasilitas yang ada. Kementerian dengan penambahan 7.074 tentu saja berjuang keras untuk menambah tempat penginapan yang bonafit, seperti tahun lalu di Mekah yang kita anggap sukses. Kemudian, penambahan fasilitas lain yang menyangkut seluruh aspek pelaksanaan ibadah haji. Untuk Lampung sendiri dengan jumlah jemaah calon haji, kemungkinan kloter juga akan ditambah. Dari 13 kloter menjadi 17 kloter. Kemudian kalau kloter bertambah petugas juga harus ditambah.

sehingga jemaah haji kita tidak perlu transit ke Jakarta? Syaratnya lumayan berat. Untuk bisa menjadi embarkasi penuh, bandaranya harus internasional dan bandara internasional bukan berarti menerbangkan penumpang dari Lampung ke luar negeri. Namun, bandara internasional adalah legalitas yang diakui internasional, yakni SK Menteri Perhubungan yang menyata­kan bahwa bandara Lampung adalah bandara internasional. Se­telah ada SK, Kementerian Agama akan mempertimbangkan embarkasi penuh, sepanjang itu belum dipenuhi Kemenag belum bisa memutuskan embarkasi penuh, kita melanggar surat keputusan bersama (SKB).

Apakah sudah ada esti­ masi jumlah jemaah calon haji yang akan diberang­ katkan tahun ini untuk mas­ ing-masing kabupaten/kota di Lampung? Penambahan jemaah haji tahun ini dari data yang kita miliki, estimasi yang akan diberangkatkan masing-masing kabupaten/kota, perinciannya Bandar Lampung 1.955 jemaah, Lampung Timur (744), Lampung Tengah (115), Way Kanan (192), Tulangbawang (271), Lampung Utara (590), Lampung Selatan (285), Pringsewu (478), Tanggamus (363), dan Metro (426). Kemudian, Mesuji (75), Lampung Barat (130), Pesawaran (165), Tulangbawang Barat (170), dan Pesisir Barat (61), sehingga totalnya 7.020 jemaah.

Bagaimana dengan kesiapan asra­ ma haji kita saat ini, apakah sudah memenuhi kriteria dan sesuai dengan standar? Asrama haji juga sama pentingnya. Apabila akan menjadi embarkasi penuh, kita harus bisa memberangkatkan jemaah satu keberangkatan dengan dua kloter. Artinya jika satu kloter terdiri dari 450 jemaah, harus 900 jemaah yang diberangkatkan dalam waktu bersamaan dari asrama haji. Adapun kekuatan asrama yang kita miliki hanya mampu menampung 600 jemaah. Ini berarti masih perlu ditambah 300 kamar lagi untuk bisa menutupi kekurangan tersebut. Kami bersyukur untuk menutupi kekurangan tersebut Gubernur Lampung dan sekprov siap membantu. Sebab, kita tidak bisa menambah tempat tidur susun, sesuai dengan kebijakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bahwa tempat tidur tidak boleh bertingkat, sehingga satu-satunya cara adalah meninggikan bangunan.

Bagaimana dengan kesiapan as­ rama haji kita saat ini, dengan adanya penambahan jumlah jemaah dan fasilitas apa saja yang akan dibe­ nahi? Kesiapan Asrama Haji tentu saja kita pikirkan, baik oleh Pemerintah Provinsi Lampung maupun Kementerian Agama. Apalagi saat ini jemaah calon haji Lampung terbanyak nomor 2 se-Sumatera setelah Medan, lalu Sumatera Selatan nomor tiga. Palembang yang jemaah calon hajinya di bawah Lampung, ternyata sudah memiliki embarkasi penuh. Dari sisi jumlah tersebut seharusnya kita bukan lagi embarkasi antara, melainkan embarkasi penuh. Namun, untuk bisa menjadi embarkasi penuh ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Baik dari kesiapan bandara maupun fasilitasnya mulai dari runway ketebalan, tempat transit haji, dan lain-lain. Sebab transit jemaah haji tidak bisa digabung dengan yang lain.

Bagaimana dengan embarkasi antara, apakah selama ini sudah se­ suai dengan standar? Untuk embarkasi antara Lampung terbaik se-Sumatera. Semua provinsi yang memiliki embarkasi antara diarahkan untuk studi banding ke Lampung dan itu sudah diakui oleh Kementerian Agama. Prosedur operasional standar kita sangat luar biasa, mulai dari ketentraman, keamanan, jadwal penerbangan, dan lain-lain.

Syarat apa yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi embarkasi penuh,

Evaluasi seperti apa agar pelak­ sanaan ibadah haji Lampung tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya? Evaluasi haji tentu ada karena setelah pelaksanaan ibadah haji kita melakukan rapat evaluasi, tetapi secara umum semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada hal-hal yang prinsip, seperti pemondokan, jadwal makan, semuanya tidak ada masalah. n

korupsi dibeberkan di muka persidang­ an Pengadilan Tindak Pidana Korup­si (Tipikor) Jakarta, Kamis (9/3). Proyek sistem ijon, diatur sistematis, dananya masif mengalir ke mana-mana. Memang layaknya mereka disebut perampok berdasi! Itu mengapa sebelum sidang digelar, Majelis Hakim Tipikor melarang apabila diliput secara live oleh media. Kebebasan pers dan keterbukaan informasi terkoyak karena larangan oleh peradilan itu. Masyarakat pers baik itu Dewan Pers, Dewan Kehormatan PWI Pusat, AJI, maupun pengamat antikorupsi mengecam larangan tersebut. Skandal megakorupsi KTP-el itu juga menjadi perhatian serius mahasiswa seJabodetabek dan Banten. Rakyat kampus memberikan dukungan kepada KPK untuk membuka juga praktik korupsi BLBI, Bank Century, Petral, juga reklamasi. Pada 2017, riset lembaga Transparency Internasional Indonesia (TII) memaparkan DPR dicap sebagai lembaga terkorup (54%), birokrasi (50%), DPRD (47%), Dirjen Pajak (45%), serta kepolisian (40%). Maka itu, juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengimbau agar publik mengawal dan mencermati konstruksi korupsi KTP-el. Kata dia, peran media sangat menentukan dalam menyajikan informasi secara utuh kepada publik. Mata dan telinga rakyat, media massa,

mampu mengawal perkara KTP-el yang sudah ditangani sejak 2014. Separuh dana proyek KTP-el dibagi-bagi. Tak ubah mereka berbagi harta warisan nenek moyang! Untuk memuluskan praktik jahatnya, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menerima suap Rp80 juta. Duit itu memengaruhi opini pengelolaan keuangan Ditjen Dukcapil 2010. Tanpa hambatan dengan uang haram itu, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Penge­ cualian (WTP) terhadap proyek KTP-el. Kok bisa? Culas dan tak takut dibui. Jangan-jangan hasil audit BPK terhadap pengelolaan keuangan bagi pemerintah daerah dengan opini WTP selama ini— beraroma suap seperti proyek KTP-el. Siapa lagi yang dipercaya di negeri ini untuk mengolah uang rakyat? Tak nyaman dibuka borok korupsinya, KPK pun dilumpuhkan. Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) membeberkan wacana revisi UU No. 30/2002 tentang KPK digulirkan DPR merupakan bentuk serangan balik ke KPK. Karena KPK sangat serius membongkar korupsi KTP-el yang melibatkan banyak nama besar di negeri ini. Bau busuk itu tercium juga. Jangan sampai kasus KTP-el ini seperti kasus korupsi Hambalang, hanya membuat politik di negeri ini memanas seketika – ujung-ujungnya tidak tuntas. ***

refleksi

Duit Panas KTP

B

ETAPA pentingnya kartu tanda penduduk (KTP) bagi anak bangsa. Tidak ada KTP, urusannya bisa panjang dan ribet, karena tidak diakui sebagai warga negara. Terkadang hanya urusan KTP, warga gagal menikah lantaran tidak bisa memperoleh surat pengantar dari kelurahan. Hanya tidak memiliki KTP, warga tidak bisa mencoblos saat pemilihan umum. Hati seorang calon suami hancur ketika petugas Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta, menolak memproses dokumen pernikahan dengan calon istri, sang pujaan hati. Alasannya sangat sederhana. Calon pengantin pria tidak memiliki KTP resmi. “Lurah enggak mau ngasih surat pengantar karena saya tidak memiliki KTP,” kata pria itu bermuka sedih. Lelaki berusia 26 tahun itu kian tegang, sebab hari H pernikahan tinggal hitungan minggu. Berbagai cara dilakukannya agar bisa mendapatkan surat pengantar. Sampai akhirnya, ia bertemu calo yang menawarkan KTP tembak. “Tidak apalah pakai KTP tembak, demi cinta dan bisa menikah,” tuturnya. Karena dia sangat membutuhkan KTP, sang calo memasang tarif khusus Rp750 ribu atau naik Rp350 ribu dari biasanya. Akhirnya KTP beralamat palsu pun dikantongi. Pengalaman itu tidak hanya dialami warga Rawa Badak Selatan, juga

banyak ditemui hampir seantero negeri ini. Hanya gara-gara KTP, warga tidak bisa membuka tabungan, naik pesawat, mencoblos ketika pemilihan kepala daerah. Urusannya bisa panjang. Maka itu, pembuatan KTP elektonik nasional dimulai pada 2009. Dalam perjalanannya, proyek ambisius bernilai Rp5,9 triliun itu tidak begitu lancar dalam tataran operasional. Ratusan warga antre berhari-hari di kecamatan untuk diambil foto, biodata, tanda ta­ ngan, dan sidik jari untuk dimasukkan ke database kependudukan. KTP-el sejatinya sebagai identitas jati diri, mencegah KTP ganda atau pemalsuan KTP. Dalam proses penerbitan KTP-el berbasis teknologi, ternyata perusahaan konsorsium yang memperoleh megaproyek itu dinilai sarat manipulasi, bahkan belum mengantongi sertifikasi yakni ISO 9001 dan ISO 14001 yang berorientasi pada manajemen mutu dan lingkungan dari suatu produk yang dihasilkan. Tragis memang, uang triliunan rupiah dikelola perusahaan tak layak. Akibatnya, negara dirugikan Rp2,3 triliun. Ini buat rakyat marah! Ketidakbecusan mengelola proyek hajat hidup rakyat itu terlihat dari keterlambatan proses produksi, penurunan spesifikasi dari perencanaan dari pembuatan KTP. Maka tidak heran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus terjadi

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post korupsi. Dalam hitungan tahun, terungkap sudah, bahwa duit proyek KTP-el dikeruk secara sistematis dan masif. Tak heran saksi yang dihadirkan KPK dalam persidangan korupsi KTP-el sebanyak 294 orang saksi untuk tersangka Sugiharto. Dan, 173 saksi untuk tersangka Irman. Bahkan, Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan dalam dakwaan jaksa, terungkap puluhan anggota parlemen di Senayan, serta pejabat eksekutif ikut menikmati aliran duit panas ini. *** Nama-nama besar terseret dalam skandal megakorupsi KTP-el. Mereka pun ramai-ramai membantah. Bangsa ini mengapresiasi KPK atas kerja mulianya yang menyelamatkan uang rakyat. Elite di negeri ini terguncang hebat karena modus


12

ragam

MINGGU

12 Maret 2017

Jokowi-SBY, Selamatkan Negeri Pancasila!

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

USAI pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana, Kamis (9/3), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantap mengatakan kepada wartawan, “Yang pen­ ting kita cocok, untuk menyelamatkan negeri ini, negeri Pancasila, saya kira kerja sama politik apa pun itu terbuka.” (Kompas, 10/3) Pernyataan itu amat melegakan, klimaks dari “berbalas pantun” kedua pemimpin yang saling sindir dalam komunikasi politik nasional. Hasil pertemuan itu amat positif, menyapu bersih saling curiga atas kegiatan kedua pihak, menjadi kesalingpercayaan yang bisa menjadi fondasi stabilitas politik nasional. Hal itu tentu menggembirakan rakyat

yang cinta damai, yang tidak suka pada keributan, bising dengan saling silang konflik. Lebih-lebih dengan kedua pemimpin sudah sepaham dan seiring jalan dalam memimpin bangsa, semakin kecil kemungkinan gesekan atau konflik antara barisan pendukung di belakang kedua pemimpin. Pertemuan itu mengurai tuntas kerisauan SBY yang sempat merasa diinteli, disadap, bahkan dicurigai oleh kubu penguasa berada di balik berbagai gerak­ an, dari merecoki pemerintahan Jokowi, menyulut isu SARA, sampai makar. Tapi semua itu ternyata cuma prasangka yang jauh dari kebenaran. Karena itu, setelah terjalin dialog blak-blak­

an empat mata, yang saling mencurahkan hasrat kepemimpinan kedua tokoh, terjalinlah kesatuan pandang kedua tokoh untuk melangkah bersama membangun negeri dalam asas Pancasila. Kedua pemimpin tampak bisa sama-sama merasakan keresahan yang merasuki rakyat luas atas kemunduran dalam kemasyarakatan berbangsa yang beragam akibat tekanan isu SARA yang cenderung terus menguat. Dalam hal ini, SBY selain sebagai Presiden ke-6 Republik ini, kini juga berperan sebagai ketua umum Partai Demokrat, yang kuat berorientasi pada Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika-nya. Dan alangkah naifnya jika pandangan hidup luhur

itu dikorbankan hanya untuk kepentingan sesaat, pemilukada! Itu yang membuat wajar SBY jadi resah dan ingin segera bertemu Presiden Jokowi untuk menyatukan pandang dan langkah yang lurus di jalan Pancasila. Maka itu, setelah kedua­nya bertemu, rakyat bisa merasa lega. Karena, simpang siur isu yang mengeksploitasi hoax terkait SARA, akan bisa diturunkan oleh magnet paduan kekuatan kedua kutub lewat mengokohkan kembali implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan politik dan berbangsa. Itulah simpul pernyataan SBY bahwa kedua­nya cocok untuk menyelamatkan negeri Pancasila. ***

Raja Salman Pulang, Bandara Ngurah Rai Ditutup TINGGALK AN BALI. Rangkaian mobil yang membawa rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud melintas di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (11/3). Ratusan orang yang merupakan rombongan Raja Salman mulai meninggalkan Bali menuju Jepang pada Sabtu (11/3), sementara Raja Salman dijadwalkan meninggalkan Indonesia pada hari ini.

n ANTARA/FIKRI YUSUF

Prosedur Hukum Kasus KTP-El Harus Benar Presiden juga meminta KPK bertindak profesional dalam menangani kasus KTPel yang melibatkan tokoh-tokoh politik nasional. FEBI HERUMANIKA

P

RESIDEN Joko Widodo meminta kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik diproses dengan benar. Ia pun meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi bertindak profesional dalam menangani kasus atas terdakwa I mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman dan terdakwa II mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Sugiharto. “Jadi saya hanya ingin ini (kasus korupsi KTP-el) diproses hukum yang benar dan saya yakin KPK bertindak profesional terhadap kasus ini,” kata Jokowi usai

menghadiri acara Indonesia International Furniture Expo di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3). Dalam surat dakwaan setebal 121 halam­ an pun terungkap nama-nama anggota partai politik yang di antaranya tergabung dalam jajaran Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Menanggapi itu, Jokowi menekankan bahwa pihaknya menyerah­ kan hal itu kepada KPK. “Asas praduga tak bersalah, sudah serahkan ke KPK,” katanya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu me­ngatakan bila pengadaan KTP-el dilakukan dengan prosedur yang benar, bisa menyelesaikan masalah terkait pengurusan administrasi, misalnya dalam pengurus­an paspor, SIM, perpajakan, perbankan, pemilihan kepala daerah, dan pemilu. “Semuanya kalau sistem yang kita bangun ini benar, itu (masalah) sudah rampung. Sekarang menjadi bubrah semua gara-gara anggarannya dikorup,” kata Jokowi. Terkait kelanjutan program pengadaan KTP-el, diutarakan Jokowi, pihak Kementerian Dalam Negeri pun saat ini menjadi ragu-ragu dalam pengerjaannya lantaran ada kasus korupsi KTP-el tersebut. “Resah

melakukan sesuatu karena juga takut.” Menurutnya, kalau ada masalah kekurang­a n ataupun keterlambatan blangko KTP-el, itu merupakan imbas dari kasus korupsi KTP-el tersebut. Di Bandar Lampung, sekitar 35 ribu warga yang sudah rekam data belum mendapatkan KTP-el. Secara keseluruh­

Jika terjadi proses hukum yang benar, semua orang akan setuju. Tidak akan menimbulkan turbulensi. an, terdapat sekitar 867 ribu orang yang sudah memasuki usia wajib memiliki KTP. Hambatan pencetakan KTP-el tidak hanya karena blangko yang tidak tersedia, tapi juga karena banyaknya alat perekam di kecamatan yang rusak.

Turbulensi Politik Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kasus korupsi pengadaan KTP-el tidak akan menyebabkan turbulensi (guncangan)

politik nasional selama proses hukum berlangsung. Ditemui seusai meresmikan Gedung-E Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI), kemarin, Kalla mengatakan meskipun dalam kasus dugaan korupsi KTP-el tersebut menjerat beberapa elite partai politik, tidak akan mengakibatkan guncangan politik nasional dan diharapkan semua pihak mendukung proses hukum yang berjalan. “Tidak, karena jika terjadi proses hukum yang benar, semua orang akan setuju. Tidak akan menimbulkan turbulensi,” kata Kalla di Bogor. Namun, Kalla menambahkan kasus yang diduga merugikan negara senilai Rp2,314 triliun tersebut dinilai akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif seperti DPR dan juga partai politik. “Bahwa nama baik DPR dan partai-partai pasti ada masalah, pasti. Tapi tidak akan terjadi turbulensi, karena jika ketua DPR terjerat, banyak orang antre untuk menggantinya, tidak susah mencari penggantinya,” ujar Kalla. (MI/R4) febi@lampungpost.co.id

RAJA Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dijadwalkan bertolak ke Jepang pada Minggu (12/3), sekitar pukul 10.30, setelah berlibur di Pulau Dewata. Untuk kelancaran kepulangan Raja Arab tersebut, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dipastikan ditutup selama 45 menit. Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai, Arie Ashanurrohim, menjelaskan Raja Salman akan berangkat pukul 10.30 Wita. “Seperti sebelumnya, penutupan dilakukan selama 45 menit. Berdasarkan jadwal, Raja Sal­man akan terbang sekitar pukul 10.30 Wita. Dengan demikian, opera­s io­n al akan ditutup paling lambat pu­kul 10.00 Wita sampai dengan 10.45 Wita. Ini semua dilakukan demi keamanan dan kenyamanan Raja Salman. Kami mohon maaf kepada seluruh maskapai dan penum­pang bila terjadi penundaan dan se­bagainya,” ujarnya di Denpasar, Sabtu (11/3). Arie mengaku belum tahu pasti berapa penerbangan yang berdampak langsung dengan penutupan tersebut. Namun, dari rentang waktu dan kepadatan lalu lintas udara di Bandara Ngurah Rai, diprediksi ada sekitar 10 sampai 15 penerbangan yang akan mengalami dampak penutupan tersebut. Sementara pengepakan barangbarang Raja Salman telah selesai. Sebanyak 16 mobil boks berisikan barang-barang milik penjaga dua kota suci di Arab Saudi tersebut telah diberangkatkan menuju Bandara Ngurah Rai kemarin, sekitar pukul 15.20 Wita. “Kami tidak mengetahui apa saja isinya. Tugas kami melakukan pengawalan mulai dari hotel sampai ke bandara. Bukan hanya itu, polisi bersama TNI akan terus berjaga dan mengamankan barang-barang tersebut sampai besok pagi menjelang keberangkatan Raja. Jadi malam ini barang akan dimasukkan di kargo internasional di Bandara Ngurah Rai,” ujar Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi Puri Agung II Tahun 2017 Kombes Nyoman Sumanajaya. Menurutnya, barang tersebut diangkut dari Hotel St Regis sebanyak 4 mobil, Hotel Ritz Carlton (4 mobil), Hotel Laguna (3 mobil), dan Hotel Hilton (5 mobil) sehingga totalnya 16 mobil. (MI/R4)

Seleksi Dewan OJK Sisakan 8 Peserta TAHAPAN seleksi wawancara calon Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memasuki tahapan akhir. Pada Sabtu (11/3), ada delapan peserta yang melakukan wawancara dengan panitia seleksi (pansel). Peserta yang mendapat jadwal wawancara adalah Agusman, Hery Kristiyana, Mohamad Fauzi Maulana Ichsan, Darminto, Mulya Effendi Siregar, Sigit Pramono, Wimboh Santoso, dan Zulkifli Zaini. Anggota pansel, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, mengatakan setelah proses wawancara selesai dengan seluruh peserta, pihaknya akan memperdalam kembali hasilnya. Sesuai dengan visi dan misi pansel, nama-

nama yang akan nantinya akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo adalah nama dari calon yang memiliki kualitas baik dan memenuhi kriteria untuk menjadi Dewan Komisoner OJK. “Masih ada seleksi, hari ini ada delapan lagi. Hari ini kami menyeleksi sepanjang hari semua, lalu setelahnya akan kami lebih perdalam lagi,” ujar Agus kepada media di Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (11/3). Salah satu peserta seleksi, Fauzi Ichsan, mengatakan seleksi berjalan lancar selama satu jam. Namun, kare­na jadwal wawancara yang mundur, ia pun baru mendapat waktu wawancara siang menjelang sore.

Ketika ditanya soal perta­nyaan apa saja yang diberikan, ia menuturkan pertanyaan tersebut mengenai kinerja di lembaga keuangan serta seperti apa cara membuat OJK lebih baik ke depannya. “Ya pertanyaan mengenai leadership, pengalaman risiko mengambil keputusan, visi, misi, dan management plan. Banyaklah mengenai pengawasan, nantilah kalau misalnya sudah keluar (hasilnya),” kata dia. Hasil seleksi tahap IV (afirmasi/wawancara) calon Dewan Otoritas OJK akan diumumkan Senin (13/3) melalui la­man seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www. kemenkeu.go.id, dan www.bi.go. id. (MI/R4)

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

51 TAHUN SUPERSEMAR. Jemaah berdoa seusai Zikir dan Salawat Akbar untuk Negeri dalam rangka memperingati 51 tahun Supersemar dan haul Presiden kedua Indonesia Soeharto di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta, Sabtu (11/3).


FASHION Hlm.23 Bak Ratu Sehari dalam Balutan Gaya Aristokrat

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Muti sengaja memilih gaun yang lebih grande untuk perayaan pernikahan agar terlihat makin anggun dan bergaya aristokrat.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

13

MINGGU I 12 MARET 2017

Selamatkan Lingkungan dengan Diet Plastik

KOMEN GECH! TERNYATA banyak sahabat Muda yang sudah memahami pentingnya diet plastik alias mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian demi kelestarian lingkungan. Berikut ini adalah komentar para Sahabat Muda tentang diet plastik versi mereka dan alasannya.

@tomy_zeng Mengganti plastik jadi paper bag. Itu efektif untuk mengurangi kantong plastik, lebih keren lagi kalo pake paper bag juga...

@abang_wahid_syaifuddin Plastik itu bahan yang tdak mudah dihancurkan oleh bakteri pembusuk. Jadi susah untuk dihancurkan. Jadi kalau menurut aku si untuk mengurangi penggunaan plastik itu dg cara mengganti bahan dasar pembuatan plastik dg bahan yg ramah lingkungan, seperti biodegradae polymer. karena dengan bahan dasar ini , plastik yg kita gunakan menjadi lebih cepat untuk di hancurkan.

Kita dapat mengurangi konsumsi kantong plastik dengan cara diet plastik.

NUR JANNAH

S

AHABAT Muda, berada di lingkungan yang bersih dan sehat adalah keinginan semua orang. Bila lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya juga terjaga dengan baik. Jika lingkungan kotor, tentu akan menyebarkan banyak penyakit. Salah satu untuk menjaganya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kita tahu banyaknya sampah plastik yang berada di lingkungan kita akan membuat kotor lingkungan kita. Selain itu, sampah plastik juga bisa memicu perubahan iklim dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi memanas. Sahabat Muda, sampah plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan tersumbatnya selokan dan badan air, termakan oleh hewan, serta rusaknya ekosistem di sungai dan laut. Kondisi tersebut tentunya sangat berbahaya bagi manusia. Lantas, bagaimana cara agar kita dapat mengurangi konsumsi kantong plastik, salah satunya dengan diet plastik atau mengurangi penggunaan plastik. Seperti dengan membawa tas sendiri ketika belanja. Cara ini selain dapat menekan sampah plastik juga bisa dipakai berulang-ulang. Salah satu sahabat Muda kita yang kini mulai mengurangi

konsumsi plastik adalah Tubagus Nanda, siswa kelas XII SMAN 2 Bandar Lampung. Untuk mengurangi konsumsi plastik adalah dengan mengurangi belanja barang yang kurang efektif atau tidak konsumtif. Untuk menekan sampah plastik, Nanda lebih nyaman membawa tas sendiri dibandingkan dengan memakai plastik. Selain terlihat lebih keren membawa tas sendiri, ketika belanja jadi bisa mengukur barang yang akan dibeli. “Saya termasuk orang yang jarang belanja, kalau belanja di toko enaknya b a w a t a s , ” ujarnya, R a b u (8/3).

sampah plastik dan nonplastik dipisah. “Kantong plastik selain menambah banyak sampah juga tidak bisa didaur ulang, kemudian memberikan efek jangka panjang,” kata dia. Meski demikian, ketergantungan dengan kantong plastik tidak bisa dipungkiri, meski membawa tas, barang yang dibeli tetap dibungkus plastik. Hal senada diungkapkan oleh Sahabat Muda Ardyandi. Ia mengaku jika berbelanja lebih suka membawa tas. Sebab, selain mengurangi sampah plastik, dengan membawa tas sendiri dapat menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Meski didasari bawa diet plastik saat ini belum memberikan dampak yang signifikan, dengan menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat terhadap sampah plastik diharapkan dapat mengurangi konsumsi kantong plastik. “Memang tidak terasa walaupun diberlakukan plastik berbayar nilainya pun terlalu murah,

Belanja bawa tas sendiri lebih keren.

Berbahaya bagi Manusia Menurut dia, kita harus menyadari bahwa kantong plastik memiliki bahaya luar biasa. Selain susah diurai sampah plastik juga dapat mencemari lingkungan. Bahkan kantong plastik yang dibakar bisa menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, kantong plastik yang digunakan sebagai wadah makanan berpotensi mengganggu kesehatan manusia karena racun pada kantong plastik bisa berpindah ke makanan. Untuk itu, sahabat Muda satu ini menyarankan agar

@ryuretno

n LAMPUNG POST/DOK.

sehingga masyarakat tidak terasa dan terus pakai kantong plastik,” ujar siswa kelas XII SMAN 2 Bandar Lampung itu. Menurut dia, tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat saat ini belum bisa lepas dengan kantong plastik, mulai dari peralatan rumah tangga sampai belanja memang kantong plastik masih umum dilakukan. “Kami belum bisa lepas dengan kantong plastik karena memang mudah dapatnya dan murah.” Nurisnaini, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, menuturkan bahaya kantong plastik yang dibakar bisa menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, kantong plastik yang digunakan sebagai wadah makanan berpotensi mengganggu kesehatan manusia. Bahaya lainnya sampah plastik sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme. “Dampaknya lingkungan tanpa sampah plastik akan lebih bersih, udara menjadi segar,” ujarnya. Iis, sapaan akrabnya, mengaku sudah lama meninggalkan kantong plastik saat berbelanja, selain alasan keamanan membawa tas sendiri saat belanja lebih rapi. “Kalau saya memang sudah lama mengurangi plastik, bawa tas sendiri lebih keren,” ujarnya. (M1)

tempat membelinya, jadi tidak pakai plastik,” kata siswi SMAN 6 Bandar Lampung tersebut, Kamis (9/3). Hal lainnya yang juga mudah dilakukan adalah mengurangi penggunaan sedotan plastik. Dengan melakukan hal-hal itu, menurut Naira, setiap sahabat Muda sudah berkontribusi mengurangi sampah plastik. Menurut sahabat Muda lainnya, Andriansyah, cara yang dapat dilakukan dengan diet plastik, yakni mengefektifkan kebijakan plastik berbayar yang sudah dilakukan pemerintah. Namun, menurut pemilik akun Instagram @andrian-syah itu, untuk dapat mengefektifkan aturan tersebut seharusnya harga kantong plastik lebih dimahalkan lagi. “Contohnya bisa Rp2.000 atau lebih, tetapi harus dengan transparansi yang jelas juga itu dananya mengalir ke mana,” ujarnya. Dana dari plastik berbayar tersebut yang kemudian dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan, seperti penanaman pohon. “Dengan mahalnya kantong plastik akan membuat orang berpikir berkali-kali untuk selalu membeli plastik setiap belanja,” kata dia. Hal lainnya yang juga perlu dilakukan, ka­ta Andriansyah, adalah pusat belanja ri­tel seharusnya menyediakan kantong be­lanja alternatif yang lebih ramah lingkungan, awet, dan dapat digunakan berkali-ka­li, seperti dari bahan daur ulang ataupun ba­han kain dengan harga yang murah. (RUD/M1)

@dayat_pramadi1985 Saya pribadi sudah menaati peraturan pemerintah beberapa waktu lalu tentang diet plastik atau plastik berbayar jadi yg harus di lakukan kita harus membawa tas atau plastik khusus sehingga kita tak memerlukan plastik saat pembelian maka dari itu sampah plastik akan berkurang kita harus menjaga bumi kita sejak dini kalau tidak sekarang kapan lagi kalau bukan kita siapa lagi.. Safe you’re earth from plastic.

@apriyanadewi Plastik itu salah satu faktor kerusakan lingkungan, selain bisa mencemari lingkungan bisa juga merusak unsur tanah karena tak bisa terurai. Sebaiknya kita menegakkan “reuse” yaitu penggunaan kembali barang yang terpakai. Misalkan saja tas ramah lingkungan, atau bisa juga “recycle” daur ulang kain bekas bisa diubah menjadi kantong belanjaan. Lebih hemat dan tidak merusak lingkungan. Semangat melestarikan lingkungan.

@leni_marl Buat cwek2 nih ya, or ibu2 yg biasanya ke pasar mending bawa sendiri dari rumah kantong kain yg pasti lebih kece, ramah lingkungan. Soalnya kntong plastik itu limbah paling bnyak dan sulit terurai, so why not bwa kntong dri rumah lbh hemat bro n sist????

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

TIPS

nurjannah@lampungpost.co.id

DIMULAI dari kita dan sekarang! Hal inilah yang terpenting dari sebuah gerakan diet kantong plastik. Untuk mengurangi ketergantungan dengan benda yang sulit terurai dan mencemari lingkungan, ada beberapa kiat yang wajib sahabat Muda coba. Yuk laksanakan!

Lebih Keren Kantong Belanja Sendiri MESKI terkadang menjadi barang yang sangat membantu kala kita membutuhkan tempat barang bawaan, plastik ternyata juga sangat berbahaya dan tidak ramah lingkungan. Plastik yang kita pakai kemudian menjadi sampah, diperkirakan butuh sekitar 500—1.000 tahun agar bisa terurai secara alami. Akibatnya, selama proses penguraian ini beragam zat kimia yang ada di dalamnya akan mencemari tanah dan lingkungan. Untuk itu, meminimalisasi penggunaan plastik atau bisa diistilahkan dengan diet plastik sudah seharusnya dilakukan, khususnya oleh anak-anak muda. Salah satu sahabat Muda, Naira Prasiamratri (16), mengatakan menggunakan plastik memang sangat praktis sehingga kerap menjadi hal yang dilakukan anak-anak muda. Namun, sebelum menggunakannya setiap anak muda seharusnya mengingat betapa sulitnya benda tersebut bisa terurai. “Kita sebagai generasi muda sudah seharusnya menjaga lingkungan. Dengan diet plastik, kita sudah menjaga lingkungan sekitar tetap terjaga,” kata pemilik akun Instagram @nairaprasiamratri itu. Menurut Naira, ada beberapa cara melakukan diet plastik, seperti dengan membawa tas kain sendiri saat berbelanja, membawa bekal saat sekolah atau bekerja. “Usahakan juga selalu makan dan minum di

Kurang-kurangin yang namanya belanja atau bisa juga bawa wadah sendiri, khususnya buat makanan, juga bawa tas belanja sendiri yang awet, tahan lama, dan bisa digunakan berulang kali. Kalau dipikir” ibu-ibu jaman dulu malah lebih keren ya, kalo ke pasar bawa tas belanja sendiri, bungkus makanan/cemilan pake daun pisang. Kalau dulu nenek kita bisa hidup tanpa plastik, masa kita nggak bisa????

Wajib Punya Kantong Belanja

Wajib diingat, setiap mau belanja ke swalayan, mal, dan lainnya, kalian harus ingat membawa kantong belanja sendiri. Yang pasti bukan berbahan plastik ya. Saat ini kantong belanja berbahan kain dengan aneka gambar dan desain menarik sudah banyak dijual. Enggak kalah kece deh.. Jadi kalau kalian belum punya yuk beli kantong belanja.

Masukkan Tas

n LAMPUNG POST/DOK.

Karena sudah ketergantungan terkadang kita lupa, saat hendak berangkat sekolah atau pulang sekolah kita kerap menerima plastik saat kita membeli sesuatu. Padahal, kita membawa tas. Enggak sulit lo kita menolak tawaran memakai plastik dan memilih

memasukkan barang belanjaan kita ke tas. It’s so simple.

Hindari Plastik Sekali Pakai

Salah satu yang juga kerap menyumbang sampah plastik adalah wadah atau bungkus makanan dan minuman. Untuk itu, hindarilah menggunakan kemasan makanan sekali pakai. Kalian bisa bawa sendiri tempat makan dan botol minum dari rumah, saat hendak hangout. Ini akan menjadi langkah yang baik untuk mengurangi pemakaian gelas atau piring plastik. Selain itu, makanan kita akan lebih higienis bukan?

Menolak Plastik

Mungkin, ketika menolak kantong plastik saat berbelanja bebeapa orang akan memandang asing alias aneh. Namun, mulai saat ini kita harus berani dan bangga untuk melakukan itu demi kelestarian bumi kita. Selain itu, ajak orang-orang terdekat kamu, seperti orang tua, kakak, adik, sahabat, tetangga, dan lainnya untuk melakukan hal yang sama. Supaya semakin banyak orang yang ikut melakukan diet plastik. (RUD/M1)


14

dunia anak

MINGGU

12 maret 2017

Adu Layangan Cerita Anak Fajrun Najah Ahmad “YANG cepet ngegulung benangnya, Mbak! Itu lawan ngajak main tarikan! Kalah cepet sedikit, layangan kita nyampe ke tangan dia nanti!” teriak Gilang sambil terus meng­ gerakkan tangannya menarik benang yang tersambung ke layangannya yang masih di udara. “Sudah kebut ini ngegulungnya, Dek! Makanya adek sambil jalan nariknya, jadi enggak ngegumpel di satu tempat aja!” ujar Dinda yang sibuk menggerakkan gulungan benang di tangannya. “Oke, Mbak! Nyantai aja ya?! Ini lawan kita cuma mainin aja ternyata! Sekarang adek ulur lagi aja!” “Tapi anginnya kenceng lo, Dek! Nanti layangan kita naik tinggi, jauh dengan posisi layangan lawan! Kalo l aya n g a n kita putus, banyak bener benang yang hilang!” sela Dinda. “Tenang, Mbak! Benang kita kan gelasannya cukup kasar, dalam situasi angin yang kenceng gini, malah kuat gesekannya di benang lawan! Potensi menang kita lebih besar!” sahut Gilang dengan optimistis. Dan benar saja, hanya dalam be­ berapa menit kemudian, layangan la­ wan pun putus. Melayang terlepas dari rajutan benang ditangan pemainnya. “Horeee…! Adek memang jagoan!” teriak Dinda kegirangan. “Alhamdulillah ya, Mbak! Sore ini kita main beradu layangan menang tiga kali!” ucap Gilang. “Iya ya, Dek! Sip pokoknya kita sore ini! Tapi itu di sebelah kiri ada dua layangan lagi, Dek! Kita ajak beradu aja sekalian!” “Enggak usah, Mbak! Cu­ kuplah kita main sore ini! Menang tiga kali dalam satu kali naikin layangan itu sudah maksimal, Mbak! Jangan ikuti emosi!” kata Gilang. “Lho, ya mumpung lagi bagus auranya, lanjutkan Dek! Sekalian kita kalahkan dua

layangan yang masih beredar itu!” sahut Dinda. “Jangan, Mbak! Su­ lit kita untuk menang l a g i ! Percaya s a m a Adek! Seka­ r a n g lebih baik kita turunin layan­ g a n k i t a y a ? ! ” ujar Gil­ a n g s a m bil menarik turun la­ yangannya. Setelah menyelesai­ kan tugasnya menggulung benang, sam­ bil membu­ ka sar ung tangannya, D i n d a b e r ­

“Jadi gini lo, Mbak! Kita kan sudah tiga kali mengadu layangan kita! Tiga kali juga benang lawan-lawan kita tadi mengiris benang kita! Sudah barang tentu, ada di se ­ bagian benang kita yang menja­ di rentan untuk putus! Kalo kita eng­ gak bisa n a han diri,

t a n ya , “ D e k , k e n a p a enggak mau nerusin beradu layangannya tadi?”

malah kekalahan yang kita da­ patkan di perad­ uan layangan selanjut­ nya!” jelas Gilang. “O gitu to, Dek! Padahal kan angin lagi bagus, main tarik ulur adek juga kayaknya lagi enak bener! Gerakan adek memainkan layangan kita berputar-putar di layangan lawan juga begitu indah! Jadi Mbak pikir, ya kenapa eng­ gak dilanjutkan aja!” tutur Dinda.

n SUGENG Riyadi

“Iya, yang Mbak bilang memang enggak salah! Segala suasana sore ini memang mendukung buat memainkan dan beradu layangan dengan enak! Tapi jangan lupa, dalam situasi semacam inilah kita mesti bisa mengendalikan diri, Mbak! Kita harus tetep bisa berpikir jernih! Kita harus bisa menakar kekuatan benang kita!” “Jadi harus banyak pertimbangan juga ya walau hanya sekadar mengadu layangan itu, Dek?!” “Ya iyalah, Mbak! Termasuk mau pake benang dengan gelasan yang tipis atau yang agak gradak atau kasar! Itu diliat dari kuat enggaknya angin, Mbak! Karena sore ini anginnya kenceng, jadi kita pake benang gelasan kasar! Dengan begitu gesekannya lebih cepat! Pun saat mengulurnya harus cepat, ditambah perputaran layangan di udara juga harus cepat! Hal kayak gitu juga harus diperhitungkan, Mbak!” “Enggak nyangka ya, ternyata beradu layangan juga banyak taktiknya!” ujar Dinda. “Kita kan harus bersiasat dalam hal apa pun, Mbak! Ada seninya yang harus kita pahami! Dan terkait dengan urusan siasat, strategi atau gaya main, itu beda orang ya beda pola, Mbak! Jadi enggak harus sama! Yang penting kan tujuan dan hasil akhir­ nya tetep ke satu titik: menang! Membuat layangan lawan putus dari benangnya dan melayang-layang terbawa angin entah sam­ pai di mana! Itu fatsunnya, Mbak!” “Gimana kalo pas ketemu lawan enggak tahunya gayanya sama, Dek? Kan runyam jadinya!” “Ya enggak jugalah, Mbak! Bagi orang yang sudah teruji dalam mengadu layang­ an, tetep bisa ditemukan trik yang dapat mengalahkan pola sang lawan! Di sinilah yang namanya ketenang­an, kesepahaman, dan keyakinan jadi pertaruhan! Jadi, kalo dalam sebuah permainan Mbak temukan ada yang berbeda gaya, jangan buru-buru menyimpulkan orang itu enggak sepemaha­ man lagi! Karena yang penting tujuan terca­ pai, bukan soal gaya mainnya!” jelas Gilang sambil mengajak Dinda menaruh layangan dan benangnya di garasi rumah. n

SAHABAT Alya Pilars Ingin Menjadi Bidan

MEWARNAI

H

ALO Sahabat Anak Lampung Post, perkenalkan namaku Alya Pilars Ayurama, biasa disapa Alya. Aku lahir di Pringsewu, 1 Novem­ ber 2004. Saat ini aku duduk di kelas VI SD Ne­ geri 2 Beringinraya, Kecamatan Kemil­ ing, Bandar Lampung. Alya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, putri bapak Asdizal dan ibu Titihandayani. Teman-teman, mau tahu enggak hobiku. Aku suka olahraga berenang bersama ayah dan ibu. Walaupun suka berenang, jika besar nanti aku ingin sekali menjadi bidan untuk menolong anak kecil dan ibu yang akan mela­ hirkan. Jika teman-teman ingin, silakan da­ tang ke rumahku di Perum Beringinraya, Jalan Bima Sakti No. 14, Beringinjaya, Kemiling. Kutunggu, ya! (RIS/M1) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, ­Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.

Pengirim: Nama : Garneta Neyla Marqis Sekolah : Kelas I SDN 1 Gadingrejo, Pringsewu


reporter cilik

MINGGU

12 maret 2017

15

Reporter Cilik Lampung Post, Miftah Khoirul Amin, Dinda Ramadani, Desina Rohmatul Maula, dan Varisha Estia Putri, dari SDN 9 dan SDN 2, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, mewawancarai Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Ibu Sri Nugraeni di Pulau Pahawang, Selasa (7/3). n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pahawang, Ikon Wisata Bahari Bumi Andan Jejama

H

ALLO Sahabat Reporter Cilik (Repcil) Lampung Post, senang bisa berjumpa kembali untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat serta menambah ilmu pengetahuan. Repcil Lampung Post dari SD negeri di Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Pari­ wisata Kabupaten Pesawaran, Ibu Sri Nugraeni. Teman Sahabat Repcil, geografis kabupaten Pesawaran yang memiliki banyak hutan, pantai, pegunungan, dan lembah membuat kabupaten yang juga disebut Bumi Andan Jejama ini menyim­ pan beragam potensi wisata yang indah dan menarik untuk dinikmati. Ketahuilah teman teman, selain wisata, adat budaya Kabupaten Pesawaran juga tercatat sebagai kota Pusaka Budaya ke-50 dunia. Wisata pantai dan pulau yang ada di Pesawaran banyak dikenal wisatawan lokal hingga turis mancanegara, se­ perti Pulau Pahawang di Kecamatan Marga­p unduh yang dikenal sebagai area snorkeling atau olahraga menye­ lam. Laut dalam di pulau ini sangat eksotis dan disukai para pengunjung. Kemudian Palau Mahitam, Pulau Legundi, dan masih banyak lagi pu­ lau pulau wisata yang potensial dan menarik untuk dikunjungi. Apakah kalian juga pernah berwisata ke Pulau Pahawang? Sahabat Repcil, Selasa (7/3), sekitar pukul 09.00, kami diajak oleh ibu Kadis Pariwisata yaitu Sri Nugraeni naik kapal untuk melihat indahnya wisata bahari di sepanjang pantai dan Pulau Pahawang. Kami juga ikut menanam bibit mangrove di Desa Pulau Pahawang bersama kakak-kakak Saka Pramuka. Mangrove ditanam untuk menjaga agar lingkungan di pesisir pantai Pesawaran terus terjaga dan green belt tidak punah. Ini merupakan pengalaman pertama kami menanam penghijauan di pesisir pantai. Mari simak hasil wawancara kami berikut ini. Assalamualaikum, selamat siang. Perkenalkan kami Reporter Cilik Lam­ pung Post dari SDN 19 dan SDN 2, Ke­ camatan Way Ratai, Pesawaran, ingin bersilaturahmi dan mewawancarai ibu. Kami mendoakan, ibu dan semua pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran selalu mendapat berkah dari Allah swt. Perkenalkan nama saya Miftah Khoirul Amin, di sebelah kanan saya Dinda Ramadani, dan di sebelah kiri saya Desina Rohmatul Maula, dan saya Varisha Estia Putri.

Pertanyaan pertama kami, sebagai instansi yang membidangi Pariwisata, apa saja tugas Dinas Pariwisata, Bu? Iyaa, walaikumsalam, dan selamat siang kembali anak-anakku. Baiklah ibu jawab pertanyaan kalian ya. Tugas ibu Dinas Pariwisaa itu banyak sekali, salah satunya menjadikan sektor pariwisata di Kabupaten Pesawaran ini maju, yang ke­ mudian manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, sehingga berkat pariwisata ini tarap hidup masyarakatnya juga maju, mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, pariwisata dapat memberikan sumbangan pembangunan yang pada intinya kesejahteraan masyarakat di Pe­ sawaran akan terus meningkat. Berapa banyak destinasi wisata yang ada di Pesawaran? Banyak sekali anak-anak. Destinasi wisata di Pesawaran ini semuanya ada 76 yang meliputi wisata bahari ada 37, kemu­ dian wisata air terjunnya ada 17. Selain itu, ada destinasi seperti tapi dan kuliner yang tersebar di Kabupaten Pesawaran. Upaya apa saja yang telah dilakukan Dinas Pariwisata untuk mempromosi­ kan objek wisata di kabupaten ini se­ hingga dikenal turis mancanegara? Yang sudah dilakukan Dinas Pari­ wisata dalam rangka mempromosikan keindahan panorama, laut, pulau dan wisata bahari atau bawah laut yang kita miliki, promosi melalui website. Sudah tahu web dan internet kan? Kemudian promosi melalui media massa dan yang lainnya. Kami juga promosi dengan menggelar festival yang dilakukan pe­ merintah kabupaten Pesawaran be­kerja sama dengan pemerintah provinsi, seperti yang dilakukan belum lama ini yaitu Festival Pahawang, Teluk Ratai. Itu kan rame sekali, banyak juga turis manca negara yang menyaksikan itu. Wisata di Pesawaran berbasis alam, apa yang dilakukan untuk me­ lestarikan dan menjaga lingkungan wisata? Benar sekali anak-anak, pariwisata di Pesawaran ini berbasis alam. Di sini ada wisata bahari, air terjun, pulau, pantai, dan lainnya. Makanya pemerintah menga­ jak seluruh pelaku pariwisata, di situ ada industri pariwisata, ada masyarakat dalam mengelola wisata harus menjaga kelangsungan lingkung­an, seperti yang adik-adik dan Saka Pramuka lakukan baru saja, yaitu menanam mangrove. Bukan itu saja kami juga melakukan trans­ plantasi terumbu karang atau menanam terumbu karang. Harapannya terumbu karang itu tumbuh bagus kembali. Kami

juga sampaikan kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung supaya tidak merusak terumbu karang. Tahu enggak, anak anak, untuk menjadi bagus kembali terumbu karang perlu waktu bertahun tahun. Sekali rusak, udah deh. Sayangkan jika sampai rusak ya. Adakah wisata yang menjadi ikon kabupaten kita ini, Bu? Sampai sekarang wisata yang masih menjadi ikon kita adalah wisata bahari yang pusatnya ada di Pulau Pahawang ini. Tetapi Pahawang juga terintegrasi atau nyambung dengan pulau pulau lainnya yaitu Tanjung Putus, Pagar Jaya, dan lainnya. Itu menjadi ikon wisata Pe­ sawaran. Sudah banyak kan turis turis yang datang ke Pahawang kan? Capek enggak, Bu, mengurus tem­ pat wisata sebanyak itu? Kalau capet ya capek sih, tapi kan senang. Jika kita merasa berbuat itu akan ber­ dampak baik kepada masyarakat, kemu­ dian masyarakat mendapat kesejahtera­an yang lebih dari kita bekerja capeknya jadi hilang deh. Begitu, anak anak. Bagimana jika ada pengusaha yang membuka usaha wisata? Kami akan katatakan kepada inves­ tor jika ada yang berivestasi di Pulau Pahawang, mereka akan aman, akan dipermudah izinnya. Yang paling pen­ ting di sini masyarakatnya bisa bekerja sama dan aset-aset investor kami jamin tidak akan ada yang mengganggu. Apakah ibu juga suka berwisata? Dari kecil ibu sangat suka berwisata. Suka juga bertualang, manjat gunung suka, mandi di air terjun juga ibu suka. Apa pesan bapak untuk kami para siswa SD? Pesan ibu kalian harus punya cita-cita. Orang yang akan sukses adalah mereka yang tidak malas-malasan. Punya waktu sedikit dia belajar. Jangan banyak ba­ nyak nonton yang isinya sinetron. Jangan banyak banyak main gadget atau game. Lebih baik banyak membaca buku se­ hingga wawasan kalian akan terbuka dan pengetahuan kalian akan semakin banyak. Ajak temen temannya membaca. Hormati orang tua dan guru di sekolah dan jangan lupa rajin beribadah. Terima kasih ibu sudah mengajak Reporter Cilik berwisata ke Pulau Pahawang dan memberi waktu ber­ wawancara. Kami selalu mendoakan, semoga ibu sukses dalam tugas sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran. (M1) n Aris Susanto.

foto-foto: LAMPUNG POST / ZAINUDDIN


16

sastra

MINGGU

12 maret 2017

Rosita Cerpen Hari Palguna

K

EGELISAHAN hati Rosita tetap bergelayut. Ia beranjak dari tempat tidurnya ke arah gorden yang sudah sedikit terbuka. Dari lantai dua hotel tempat menginap dilihat awan masih pekat dan hujan belum menunjukkan akan reda. Kendaraan melintas di jalan depan hotel hanya mobil dan pengendara sepeda motor bermantel. Dengan sedikit menggeser posisi rel gorden jendela telah tertutup rapat. Sesaat kemudian Rosita telah berbaring di samping anak-anaknya. Meskipun Rosita menutup rapat-rapat perilaku aib Dony, lama-lama saudara dan teman-temannya tetap saja mengetahui hingga mereka se­perti menghindar dan raib satu per satu. Rosita lebih mengetahui keburukan Dony daripada orang lain, termasuk keluarga dan familinya. “Dia memang kurang ajar,” keluh Rosita. Rosita dipacari sejak masih sekolah di SMA. Dony selalu menunjukkan sikapnya yang perhatian, sabar, dan mencintai namun misterius. Meskipun di sekolah yang berbeda, pertemuanpertemuan mereka dilakukan secara intens untuk orang yang masih berpacaran. Dony lulus sekolah satu tahun lebih dulu sebelum Rosita masuk kuliah. Entah alasan apa setelah Rosita diterima di perguruan tinggi di tempat Dony kuliah justru dia pindah kuliah ke Kota Malang mengambil Fakultas Teknik. Waktu itu, Hilal menyampaikan se­ suatu tentang Dony kepada Rosita. “Ros, aku ini sepupu kamu, boleh aku kasih masukan,” kata Hilal. “Ada apa to, Mas?” “Itu Dony.” Kemudian Hilal menceriterakan ­siapa Dony sebenarnya, tentang status kuliah, pergaulan, dan tabiat buruknya. Rosita tetap tak bergeming. Perasaan tertutup termasuk terhadap masukan yang disampaikan oleh Hilal. “Dony orangnya tidak seperti yang dikatakan, Mas!” Sanggah Rosita. “Maaf jika aku salah,” Hilal mencoba menetralisir suasana. Oleh perjalanan waktu, akhirnya Rosita dipersunting Dony dengan resepsi pernikahan yang meriah! * Rosita melihat jam tangan yang melilit di pergelangan tangan kiri, waktu menunjukkan pukul tiga sore. Sesaat ia menempatkan posisi berbaring yang paling enak di dekat anak-anaknya. Ia berpikir mengapa Dony tak kunjung tiba setelah meninggalkan hotel kemarin siang dan handphone dia sama sekali tidak bisa dihubungi. “Ros, saya mengambil tiket dulu.” “Cepat kembali, jangan ke mana-mana,” Rosita mengingatkan suaminya. Mereka menginap di hotel di bilang­ an Sleman bagian timur untuk waktu dua malam, sambil menunggu keberangkatan ke Kota Malang. Hotel ini tidak jauh dari rumah tinggalnya di tepi Sungai Code, Kota Yogyakarta. “Mengapa mesti menginap di hotel dulu?” segera ditepis pikiran itu, karena jawabannya tidaklah menjadi penting.

Diambilnya kotak bedak dari dalam tas kemudian dibuka dan di sisi lain ada pengilon, diperhatikan wajahnya. Wajah yang kurus dengan rambut lurus sedikit pucat. “Kenapa raut wajah ini tampak lebih tua lima tahun atau lebih dari umurku.” Disaputkan bedak ke wajahnya hingga menutup kulit wajahnya yang tampak kering. “Dony memang kurang ajar, tetapi dia suami dan bapak dari anak-anak,” Rosita seperti menghibur diri sendiri. “Mengapa mesti pindah ke Kota Ma­ lang, mengapa mesti nginap di hotel se­belum berangkat, mengapa harus me­ninggalkan pekerjaan, mengapa?” Per­t anyaan-pertanyaan ini telah disam­paikan kepada Dony, tetapi tetap saja tidak penting karena dia selalu saja beralasan.

* Rosita sebagai anak tunggal dari perkawinan sipil, kedua orang tuanya berbeda agama. Sifat hubungan keluar­g a yang amat longgar, cen­ derung lemah itu sering dituduh Rosita sebagai pembentuk karakter dirinya. Kondisi yang buruk selama mereka berpacaran, tidak jarang hubungan mereka putus-nyambung, tetapi selalu saja Dony menjadi pemenang untuk tetap dipertahankan sebagai pacar. Kebiasaan ngibul amat dikenali Ro­ sita. Dia menunjukkan ijazah sarjana ekonomi beberapa waktu sebelum Rosita diwisuda sebagai sarjana sosial di fakultasnya. Dan, Hilal telah mengingatkan berkali-kali juga termasuk pengakuan Dony sebagai sarjana ekonomi. Namun, hubungan mereka terus berlanjut hingga sampai menje-

terbang di antara tanaman di taman hotel pagi tadi. Kupu-kupu bersayap lebar dengan warna hitam dan ku­ ning yang indah, terbang amat lincah sesekali hinggap di daun palem. Ia mengetuk-ngetukkan dengan bagian mulutnya pada daun palem yang mengeluarkan suara “tuk-tuk-tuk” didengar Rosita dari jarak satu meter. Entah pertimbangan apa penyebab kupu-kupu tersebut meletakkan telur di daun pilihan atau tidak kemudian terbang dan pindah hinggap di daun lainnya, begitu seterusnya. Rosita berpikir alangkah bijaknya seekor kupu-kupu betina yang indah itu saat membuat keputusan untuk masa depan keturunannya. “Aku tidak bisa mengambil hikmah apa-apa dari peristiwa itu, semuanya telah terlanjur.” Kemudian kalau

n Sugeng Riyadi

Di Yogya, Rosita telah mempunyai pekerjaan tetap dengan cukup penghasilan. Sedangkan pekerjaan Dony sebagai perwira polisi di Kota Malang hanyalah kebohongan. Di suatu kesempatan Hilal pernah menyampaikan. “Ros, mengapa tidak engkau minta saja dia di rumah saja untuk bersama anak-anak.” “Maksud, Mas?” “Dony itu polisi gadungan!” “Mas tahu apa! Dia telah tunjukkan kartu anggotanya.” Kalau sudah begitu, Hilal seperti biasanya terus meminta maaf. Hati Rosita pun amat gundah dalam ketidakpastian. “Mengapa kamu amat lemah, Ros?” Ia protes kepada diri sendiri.

lang waktu pernikahan. “ Ro s , b at a l k a n s a j a r e n c a n a pernikah­an kamu itu!“ pinta Hilal di suatu ketika. “Mas, urusi dirimu sendiri dan aku mesti urus diriku sendiri!” Kata-kata Rosita sedikit ketus. Saat itu matanya memancarkan kemarahan, tetapi tebersit perasaan tidak berdaya. Itulah percakapan singkat antara Rosita dan Hilal sebelum waktu pernikahan. Percakapan yang mengharuskan Hilal untuk berhati-hati dalam memberikan masukan berikutnya kepada Rosita. Namun, karena rasa sayang, hubungan persaudaraan mereka berjalan tetap baik. * Rosita teringat kupu-kupu yang

belum itu pun pasti aku akan kalah oleh kelemahan hatiku sendiri dan ia menyalahkan dirinya sendiri. Sekarang ia telah menjadi ibu dari tiga orang putra dari suatu perkawinan yang berumur sepuluh tahun. Perkawinan yang telah menghancurkan semuanya, orang tua, diri sendiri, dan masa depan anak-anaknya. Tidak sedikit harta milik orang tuanya dipakai untuk melunasi tanggungan utang Dony, tiga sepeda motor, uang tabungan telah habis. Sedang rumah warisan orang tua yang sekarang mereka tempati sudah tidak jelas status kepemilikannya. Perkawinan yang telah membuat ia terkucil dari saudara-saudara. Hanya Hilal sajalah yang masih mau

mendekat, meskipun orang itu sering mendapatkan kata-kata yang tidak enak. “Rosita oh Rosita nasibmu,” Ia bergumam sendiri. Pembelaan demi pembelaan untuk Dony dari tindakan represif saudara-saudaranya telah menyebabkan ia seperti memasuki sumur yang dalam. Semakin dalam dan gelap. * Rosita mengingat kembali resepsi pernikahannya yang dilakukan di gedung pertemuan dengan sewa yang mahal dan berlangsung amat meriah. Tamu undangan lebih lima ratus, saudara-saudaranya datang pada acara itu, musik pop mengiringi suasana kebahagiaan saat itu. Banyak saudara-saudara menari dan berjoget waktu resepsi. Upacara resepsi pernikahan yang menyisakan keraguan dari seorang perempuan yang menjadi istri dari laki-laki pengibul. Janji Dony untuk membayar seluruh biaya resepsi hingga hari pernikahan tidak bisa dipenuhi. Kejadian itu membuat ibu Rosita kelabakan mencari uang untuk mencukupi seluruh biaya pernikahan. Pesta pernikahan yang menyisakan tanggungan utang yang tidak sedikit di bulan-bulan berikutnya. “Mengapa peristiwa ini tidak dijadikan pelajaran untukku,” keluh Rosita. Kegelisahan terus memuncak, pertanyaan-pertanyaan silih berganti dengan jawaban-jawaban yang pasti, namun tidak kuasa Rosita mengambil keputusan bercerai. “Ah, bodohlah!” Rosita bangkit dari tempat tidurnya, sesaat diambilnya surat kabar terbitan lokal yang dari pagi berada di atas meja. Dibukanya lembar demi lembar dan matanya tertuju pada gambar sosok laki-laki yang tidak asing di matanya. “Dony!” Ia baca tulisan yang menerangkan ten­t ang Dony, dia ditangkap polisi Reserse Polda DIY berdasarkan laporan para korban penipuan. Lebih menyakit­kan bagi Rosita karena korbannya ke­ba­nyakan perempuan yang mengaku dirayu dan kehilangan kehormatannya. Sesaat Rosita seperti menahan napas kemudian mengambil dalam-dalam dan mengeluarkan panjang-panjang. Dilihat anak-anaknya masih terlelap tidur. Beberapa butir air matanya menetes seperti membebaskan penderitaanpenderitaan yang dialami selama ini. Kembali Rosita melihat jam yang melilit di tangan kirinya yang waktu menunjukkan pukul tiga empat puluh menit. “Biarlah waktu ini tetap berjalan. Biarlah detik menjadi menit, menjadi jam, menjadi hari, menjadi minggu, menjadi bulan, menjadi tahun...” Ditatapnya jarum jam berdetak “taktak-tak” terdengar amat tajam dalam kegundahan hati di sore itu. Bantul, Juli 2013

Hari Palguna Penulis sastra, tulisannya banyak dimuat berbagai harian baik di Yogyakarta maupun nasional.

sajak

Sajak-sajak Yuke Ratna Hapsari Bully Gigitanmu menyakiti cakaranmu merobek matamu mengancam pada setiap budi aku hingga bagai hyena berbalik menerkam kamu yang tak se-buas aku.

Aku Masih Bakhil Dentang kian lindap senja seakan malam hati memiris di pangkal daun mengering seakan ajal kan sampai bulan bintang matahari musnah saat mata terkatup dalam sunyi di ujung waktu kalau pintu surga sempit dan perutku buncit

meski aku melolong mirip anjing menyelinap bagai rubah hingga orang terakhir dan pintu ditutup aku membeku di luar pintu surga-Mu.

mengarus sungai menuju pantai, cintamu.

Bimbang

Episode

Tuhan aku masih di gurun ini memabuk cinta! tunggu sebentar setelah aku membunuhnya. Tuhan aku meragu ia bagai setetes air di bibirku, maka bolehkan aku menyecap cinta itu.

Malam masih tidur aku di ruang 1120 Hotel Borobudur berselimut sepi memasung cinta teramat pada bulan, memeluk naluri aku sebagai seorang ayah.

Peluh Gunung Peluhmu mendebu berkawan angin memasir, membatu bermandikan hujan

Peluhmu tak sampai pantai merindu kasih ombak menyibak auratnya. Dan cintamu sekarat.

mimbar tak lagi mengingatkan kebajikan langit penuh kata yang disandera di hatimu terlilit jerat iblis yang menyukai ghibah dan fitnah apakah Tuhan masih mencintai kita yang yakin bahwa surga haram buat mereka Di meja ada kue yang diperebutkan kita inginkan manfaat bagi bangsa tetapi kita menyerigala, menggertak, menggeram, melolong hingga kue mungkin bagai serpihan sedang hari-hari ini dipertengahan bulan Juni hingga nanti tanggal 9 Juli udara masih tetap berdebu oleh musim kemarau kita mesti yakinkan kue di meja itu menjadi milik kita, milik rakyat negeri tercinta.

Sketsa Doa

Jakarta, Desember 2014

Kata menikam kata kata ingin jadi kalimat siapa siapa yang punya kalimat layak didengar

Yuke Ratna Hapsari Penulis sastra, tulisannya banyak dimuat berbagai harian


APRESIASI

MINGGU

12 maret 2017

Berdoa dalam Puisi

n ANTARA/RONY MUHARRMAN

BERMAIN BANJIR. Siluet anak bermain air ketika terjadi banjir luapan Sungai Kampar di Desa Buluhcina, Kampar,

Riau, Rabu (8/3). Banjir luapan Sungai Kampar yang merendam ratusan rumah di sejumlah desa tersebut dimanfaatkan anak-anak setempat untuk bermain.

M

UNGKIN tidak ada yang lebih khusyuk dari ibadah dan doa. Dalam ibadah kedudukannya seperti ruh/jiwa dalam tubuh manusia sehingga ibadah yang dilakukan tanpa khusyuk adalah ibarat tubuh tanpa jasad. Demikian pula doa. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara lembut. Kadang sebuah doa menjelma dalam puisi, sebuah puisi menjelma doa. Banyak doa berkelindan dalam puisi-puisi. Sebab, seperti halnya puisi, doa adalah perantara. Doa adalah penghubung pendoa dengan Tuhan, orang tua, kekasih, dan orang lain. Doa melipat jarak. Doa kadang dapat kita ibaratkan seperti pak pos yang setia mengantarkan pengharapan, syukur, rindu, bahagia, sendu, bahkan kematian. Kita hidup dalam doa-doa. Demikianlah pula penyair ketika sedang berdoa, menasbihkan semesta lewat puisi-puisinya. Seperti halnya doa, puisi pun adalah medium. Setidaknya itu yang dipercayai oleh penyair Sapardi Djoko Damono dalam prosanya, Hujan Bulan Juni (2015) yang juga merupakan gubahan puisinya. “Puisi itu medium dan medium itu dukun,” bisik Sawono, tokoh dalam novel tersebut. Kita mudah menduga, pandangan Sapardi mengenai puisi seperti termanifestasi dalam diri tokoh Sarwono–yang juga dikisahkan sebagai seorang penyair. Sarwono percaya kalau manusia yang sama-sama masih hidup bisa berkomunikasi tanpa harus bertatap muka. Dalam kerinduan yang melelahkan hati, ia percaya puisi adalah doa yang dapat menghubungkan

perasaannya dengan kekasihnya, Pingkan. Ia yakin puisi yang ia tulis akan sampai ke tambatan hatinya. Meskipun kemudian, pembaca akan menyadari puisi yang ditulis oleh Sarwono tersebut layaknya medium, seperti pesan perpisahan. Dalam puisinya Tiga Sajak Kecil Sarwono berfirasat, kita tidak akan pernah bertemu: /aku dalam dirimu/tiadakah pilihan/kecuali di situ?/kau terpencil dalam diriku. Sama halnya Sarwono, Sapardi memang kerap “berdoa” dalam puisipuisinya. Ia dikenal sebagai Penyair Hujan lantaran koleksi puisinya tentang hujan, seperti: hujan turun sepanjang jalan, di beranda waktu hujan, percakapan malam hujan, kuhentikan hujan, dan sihir hujan. Bukan hanya Sapardi, banyak penyair mengubah puisi tentang hujan. Momen hujan turun kerap diasosiasikan melahirkan suasana transendental. Kita menyangka dalam hujan para penyair berdoa lewat puisinya.

Memeluk Sebuah Doa Adalah Joko Pinurbo (Jokpin) yang menyebut Sapardi sebagai Penyair Hujan. Dalam puisi Kepada Penyair Hujan (1999) Jokpin menulis: Hujan yang riang, yang melenyap pelan/ de­ngan derainya yang bersih/makin lama makin lirih dan akhirnya lengang. Puisi tersebut memang ditujukan untuk SSD. Mungkin puisi menjadi doa dari Jokpin kepada Sapardi sebagai kawan sesama pengubah sajak. Persis seperti di akhir pui­ sinya: Musafir itu bikin unggun di atas sajakmu/aku akan menemaninya. Banyak puisi-puisi yang memang

sengaja ditulis untuk ditujukan khusus kepada seseorang. Para penyair senang berbalas puisi. Para penyair kerap saling bertemu lewat puisi di kolom sastra koran Minggu. Puisi dapat menjelma metafora tentang pertemuan dan perpisahan. Dengan kata lain, puisi identik dengan doa. Termasuk penyair, seseorang yang religius menjalankan ritus berdoa agar dapat bertemu dengan Tuhannya. Doa menjadi perantara seorang pemeluk agama untuk dapat memeluk Tuhannya. Sebuah doa kerap dipanjatkan lewat tebaran kata-kata indah dan syahdu. Para pemeluk agama percaya, Tuhan akan memeluk sebuah doa yang puitis. Tidak terkecuali para penyair. Banyak sekali bertebaran puisi yang bertajuk Doa. Namun, mungkin puisi dengan judul Doa yang paling mengena bagi pembaca sastra kita adalah milik Chairil Anwar: Kepada pemeluk teguh/Tuhanku/ Dalam termangu/Aku masih menyebut namaMu/Biar susah sungguh/mengingat Kau penuh seluruh/ cayaMu panas suci/tinggal kerlip lilin di kelam sunyi/Tuhanku/aku hilang bentuk/remuk. Doa (1943) sejauh ini dianggap sebagai salah satu puisi Chairil Anwar paling penting. Dalam puisi Doa, Chairil tampak berusaha untuk menyatu dan pasrah total. Sang “aku” bersimpuh di hadapan Tuhan dengan cara berpasrah diri. Ada salah satu puisi Wiji Thukul dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput (2014) yang kerap disandingkan dengan puisi Doa Chairil tersebut. Dalam sebuah puisi yang judulnya cukup panjang, Aku Dilahirkan di

Sebuah Pesta yang Tidak Pernah Selesai, Thukul menulis: “…. Selalu saja ada yang datang dan pergi hari ini/ ada bunga putih dan ungu dekat jendela/ di mana mereka dapat/ memandang dan merasakan kesedihan dan kebahagiaan/ tidak ada menjadi miliknya/ Tuhanku, aku terluka dalam keindahanmu. Ada kemiripan sekaligus perbedaan dalam larik terakhir kedua sajak tersebut. Apabila Chairil tampak mengaduh: Tuhanku aku hilang bentuk-remuk, sementara Thukul mengungkapkan rasa kecewa dan sakitnya di hadapan Tuhan: Tuhanku, aku terluka dalam keindahanmu. Meskipun demikian, baik Chairil maupun Thukul sama-sama menciptakan hubungan kedekatan antara “aku” pendoa dan Tuhannya, dalam bentuk ketidakberdayaan, kepasrahan, dan ketertundukan seorang hamba kepada Tuhannya. Berbeda misalnya dengan apa yang disuguhkan seorang Jokpin dalam puisinya, Pemeluk Agama. Dalam doaku yang khusyuk/Tuhan bertanya kepadaku./hambanya yang serius ini,/“Halo kamu seorang pemeluk agama?”/“Sungguh saya pemeluk teguh, Tuhan”/“Lho Teguh si tukang bakso itu”/hidupnya lebih oke dari kamu,/gak perlu kamu peluk-peluk. Dalam puisinya Jokpin, terasa hubungan antara hamba dan Tuhan memang berlangsung sangat hangat, akrab, bahkan lucu. Entah Jokpin sengaja atau tidak, kita akan mendapati teguh dalam puisinya Jokpin berbeda sekali dengan teguh dalam puisinya Chairil. Mungkin Chairil maupun Wiji Thukul tidak pernah membayangkan, Tuhan dan pemeluknya saling guyonan? “Benar kamu seorang pemeluk?”/“Sungguh, saya belum memeluk, Tuhan.”/Tuhan memelukku dan berkata,/“Doamu tidak akan cukup. Pergilah/ Dan wartakanlah pelukanKu./Agama sedang kedinginan dan kesepian./Dia merindukan pelukanmu.” Puisi Jokpin mungkin dengan mudah akan mengantarkan kita teringat dengan cerita pendek AA Navis, Robohnya Surau Kami (1986). Jokpin maupun AA Navis sama-sama berpandangan bahwa memeluk Tuhan tidak cukup hanya dengan “teguh” berdoa. Puisi Jokpin menohok kita dengan sebuah pertanyaan bernas: Benarkah kamu seorang pemeluk? Maka kita patut bersyukur telah diingatkan oleh penyair lewat puisi-puisi. Dalam puisi para penyair berdoa, dan dalam doa para penyair berpuisi. Mungkin kita pun perlu mendoakan para penyair? n

Muhammad Khambali Esais, pembaca sastra dan pegiat di Pustaka Kaji, Jakarta

17

galeri Pengabdian yang Sempurna

Judul: Drupadi Penulis: Seno Gumira Ajidarma Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit: 2017 Tebal: 149 “…PENGABDIAN yang sempurna adalah setia kepada peranan hidup kita, apa pun peran yang kita mainkan.” (Hlm. 78) Drupadi adalah tokoh wanita dari kisah Mahabharata. Konon Drupadi diciptakan dari sekuntum bunga teratai yang sedang merekah. Itulah sebabnya ia memiliki kecantikan yang tiada terkira. Banyak kesatria dari seluruh penjuru yang memperebutkan dirinya. Hingga suatu hari, Drupada, ayah Drupadi, menyelenggarakan sayembara untuk mencari pasangan bagi putrinya. Karna, seorang putra kusir berhasil memanah sasaran. Namun, Drupadi menolak Karna karena tidak ingin bersuamikan seorang yang lebih rendah derajatnya. Drupadi menggambarkan sosok wanita cerdas yang dengan kekuatan dan kelembutannya mampu memberi perlawanan atas penghinaan yang dilakukan Kurawa. Sepanjang hidupnya Drupadi ingin memanusia (Hlm. 128). n

Sang Profesor

Judul: The Housekeeper & the Professor Penulis: Yoko Ogawa Penerjemah: Maria Lubis Penerbit: PT Qanita Tahun terbit: 2016 Tebal: 251 ?100 = 10, ?16 = 4, Berapa ?-1 = ? Halaman awal buku ini sudah membuat sedikit mengernyitkan dahi. Hei, ini memang bukan buku roman, itulah asyiknya. Seorang profesor matematika hanya memiliki ingatan selama delapan puluh menit. Kecelakaan mobil tujuh belas tahun lalu telah menyebabkan kerusakan pada otaknya. Dia tidak pikun, otaknya masih berfungsi dengan baik, terutama terhadap matematika. Ingatannya berhenti pada tahun 1975. Dia mampu mengingat teorema yang dia kembangkan tiga puluh tahun lalu, tapi tidak tahu apa yang dia santap saat makan semalam. n

lampung tumbai

Pengamalan Ibadah dalam Masyarakat Lampung A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung DALAM setiap agama, termasuk Islam mengajarkan paling tidak lima dimensi, yaitu: ritual (upacara-upacara keagamaan, ritus-ritus religius: salat, misa, atau kebaktian); dimensi mistikal (pengalaman keagamaan: keinginan untuk mencari makna hidup, kesadaran akan kehadiran Yang Mahakuasa, serta tawakal dan takwa); dimensi ideologikal (serangkaian kepercayaan yang menjelaskan eksistensi manusia terhadap Tuhan dan sesama makhluk Tuhan yang lain. Contoh, orang Islam memandang manusia sebagai khalifah Allah fi al-ardh, dan orang Islam dipandang mengemban tugas luhur untuk mewujudkan “wahyu; titah” Allah di bumi, dimensi intelektual (pemahaman orang terhadap doktrin-doktrin agamanya, kedalaman pemahaman terhadap ajaran-ajaran agama yang dianutnya; dan dimensi sosial, yaitu manifestasi ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat. (Glock & Stark: 1965: 20-21). Fakta menunjukkan di kalangan masyarakat Lampung, terutama umat

Islam, masih ada yang lebih menonjolkan dimensi ritual sehingga selalu sibuk membicarakan sunah dan bidah dalam masalah ibadah, tetapi kurang peka dalam permasalahan sosial. Ada juga komunitas muslim yang lebih menekankan aspek sosial, tapi kurang menggubris persoalan intelektualisme dan ritualisme agama. Komunitas ini kurang mementingkan segi kaifiyah ibadah, kedalaman penguasaan teks-teks agama dan hal-hal yang bersifat “dasar” lainnya. Yang lebih diutamakan adalah menciptakan suatu tatanan yang adil dan egaliter dalam umat Islam. Banyak umat Islam yang larut dalam ritualisme agama, tetapi tidak sedikit kaum muslim yang belum sepenuhnya menjalankan aktivitas ritual: tidak salat, puasa, tidak mampu baca Alquran, apalagi teks-teks Arab dalam berbagai kitab al-hadis, dan lainnya yang tidak berharakat. Dikhawatirkan orang yang tidak melakukan ritual ini akan mengguna­kan justifikasi syariat Islam, padahal mereka tidak paham akan ajaran yang benar. Kondisi semacam itu tidak jarang me­ nimbulkan pengamalan yang sesat dan meresahkan masyarakat.

Dua Dimensi Oleh karena itu, yang ideal adalah

perimbangan dari dua dimensi tersebut, ritual dan sosial. Makna zulumat (kegelapan atau kezaliman) seperti disinggung di atas yang merupakan “garapan” Islam juga meng­ andung tiga pengertian, yaitu: ketidaktahuan tentang syariat, pelanggaran atas syariat Allah, dan penindasan. Padahal, Islam diturunkan untuk membebaskan manusia dari hidup yang berdasarkan kemaksiatan dan kemungkaran menuju ketaatan, dari kebodohan tentang syariat menuju pemahaman tentang halal-haram, dan dari hidup yang penuh beban dan belenggu menuju kebebasan. Dengan begitu, jelas Islam tidak hanya berfungsi sosial tetapi juga berfungsi ritual dan bahkan intelektual, yang mampu membaca dan merespons dinamika perubahan. Problem pemahaman dan pengamalan ibadah, misal: salat, berpuasa, pernikah­ an (walimah al ‘urusy), kematian (pengurusan jenazah), menunaikan zakat dan berhaji, sering ada yang masih keliru dan “diperdebatkan” karena miskinnya pengetahuan mereka tentang ilmu agama Islam. Kondisi itu tampak pada perilaku-perilaku paradoks pada kelompok-kelompok tertentu umat Islam dalam mengamalkan ajaran agamanya, baik dari aspek

ibadah (muamalah, mahdhah), perlakuan terhadap teks (kitab suci: Alquran; kitab-kitab al-hadis), studi agama, disiplin ilmu-ilmu Islam, dan lainnya. Rendahnya pemahaman dan miskinnya pengetahuan keagamaan di kalangan umat Islam merupakan fenomena dan tantangan yang perlu dikaji dan diatasi. Sebab, sikap paradoks itu menyebabkan agama Islam kehilangan “elan vitalnya”. Padahal, Islam diturunkan untuk rahmat bagi alam, manusia dan makhluk, yang demikian universal, holistik, humanis, demokratis, nonsektarian, terbuka, rasional, dan intelektual.

Ekspresi Syukur Pengamalan salat di kalangan umat Islam sudah membudaya dan terlembaga, di mana mereka memahaminya sebagai “perbuatan dan ucapan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam”. Salat dikategorikan sebagai ibadah mahdhah (ibadah murni) dan diamalkan secara ritual-formal oleh kebanyakan umat Islam yang selama ini dikonotasikan “tidak peduli terhadap nilai sosial”. Padahal, sebenarnya salat bisa dijadikan sebagai wejangan pembentukan kepribadian yang didasarkan komunikasi langsung dengan Allah swt dan membuahkan hasil untuk diek-

spresikan secara nyata dalam perilaku sosial yang berbasis etika dan moral. Bagi mereka yang mengamalkan salat berdasar iman dan takwa berarti percaya akan adanya Allah swt dan kebenaran ajaran-ajarannya. Sebagai manusia yang beriman, di antara mereka percaya akan keberadaan dirinya sebagai hamba Allah. Oleh karena salat dipahami sebagai bentuk penghambaan yang spesifik, dalam salat hanya diwajibkan bagi manusia beriman, bukan diperuntukkan pada hewan atau jenis alam dan makhluk lainnya, meskipun sama-sama makhluk Allah. Pengamalan salat lebih ditekankan pada ekspresi syukur seorang hamba kepada pencipta-Nya. Tetapi bukan lantaran menghindari siksaan dan untuk memeroleh pahala dan merupakan tindakan yang logis dilakukan oleh manusia yang berakal dengan penundukan diri, yang diekspresikan dengan doa dan janji langsung dengan Allah. Dapat dicermati, pernyataan pakar ilmu agama Islam, yang menyatakan: n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


18

PARIWARA

MINGGU

12 MARET 2017

PEMASANGAN

PARIWARA AC

RACUN API

PIJAT TRADISIONAL

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

Nisa Message Urat jl. Urip Sumoharjo, trp pengobatan, perawatan, bs d panggil hub 082175980202

JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG

berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C( d p n B u d i Wa h a n a M o 081278001238.

KURSUS MENJAHIT

SCAFOLDING

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. t07211701677

KOLAM RENANG

AHLI GIGI

CV. CAHAYA ABADI. Menjual

tor). Hb. 085107520099,

KURSUS

RENTAL AC & MUSTY CO OL

IKLAN

Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SERVICE MIN JAYA SERVICE panggilan,

Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Kulkas, Kulkas Freezer, Showcase, Freezer Box, M. Cuci, Dispenser, Pompa air, Hub. 0813-7992-9560 KAMI SIAP DATANG !!!

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

TULANG BAWANG KOMPUTER PRIMA KOMPUTER UNIT 2 menjual berbagai macam jenis perabotan komputer Jl. Etanol Unit 2. Hub. 0813.7904.7000, 0822.8114.6084.

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

OPTIK

KaNika

OPTIK MANDARIN menyediakan berbagai merk promo kaca mata Jl. Etanol Unit 2 Tulang Bawang. Hub. 0852.7999.3807.

Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas :

TOKO Toko Aneka Buku Jl. Etanol Unit 2 Tulang Bawang Hp 081369006440, menyediakan berbagai macam alat tulis, buku, Al Qur’an dll Toko Beauty Parfum menyediakan berbagai macam jenis parfum dengan berbagai macam ukuran Jl. Lintas Timur Unit 2, 0852.6917.4651 TOKO INDRAKILA Menjual berbagai macam alat alat olahraga, tropy/piala dll. Jl. Etanol Unit2 hp 0853.84261243

SALON KHUSUS WANITA SWIMMING POOL INDOOR (Kolam Renang

Indoor khusus wanita hanya Rp. 25.000/orang

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN (akhir tahun diskon 10%)

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

MUKENA

Jual Bibit Singkong Gajah potensi hasil 65 ton/Ha, 10 -20 Kg/pohon. Telp./WA 0821.8081.5300.

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa penyusunan laporan keuangan & perpajakan: PPH, PPN, SPT Masa & Tahunan, Amnesty Pajak, Audit Internal, dll. Hub. 0813-19192146

KEHILANGAN STNK BE 4004 BG NK :35D9205DJ804081 NS: 5D91804057 A.N Syamsudin STNK BE 6229 IL A.N Sujaidi NK: MHIJFP112FK951987 NS:

GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

MHI3FBIIXDK860806 NS: JFBIE-1815836 A.N Sopiah

KESEHATAN

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

PROPERTY PANEL BETON PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

RUMAH DIKONTRAKAN Panorama Home Stay, 2 kmr tidur AC, 2 kmr mandi, Dapur, Ruang utama, Tv, Kulkas, dispenser, Alat masak + mamin, Parkir luas, 300rb/hr, 1,2Jt/mg, 3Jt/bln, Cp: 081278262433, 081379573366

RUMAH DIJUAL Dijual rumah cepat bagus Perum Kota Sepang Indah Blok L No. 16 (sudah renovasi), 2KT, 1KT, Hrg 200 Jt nego. Hub. 0812.7934.5331. Rmh dijual LT 250 M2, LB 325 M2, SHM, 4KT, 4KM, 1Gudang, List 2200 W, atap baja ringan, hrg 3,9 M nego TP loks.Palem Asri Jl. Swakarsa III No. 76 Pdk Kelapa Jakarta Timur. Hub. 0817.4900873

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

Jual tnh 800m2 blk Bagas Raya + 150 m dari baypas jl. Soekarno Hatta cu/kosan hrg 280 jt hub. 082183413199

Rumah Jl Dahlia Rawa Laut bdl,lt 250m2 lb 180m2 5 kt 3 km harga nego. Hub 0811727134/ 08127202998

Dijual cpt tnh di Ds Sabah Balau Kec. Tanjung Bintang Kab. Lampung Selatan Ls 18717 m2, SHM, hrg Rp 200.000/m2 nego dkt Kampus ITERA & Tol, sekitar 2 km dr Kampus IAIN Lap. Golf. Minat serius langsung survei lokasi hub: Bpk. Ady 0811.990099

Rumah JL. Kelinci 43 kedaton, SHM, LT 276 m2 LB 196 m2 kt 5 km 3 harga nego hub 081278767425, 081220095245

TANAH DIJUAL Jual Tanah ls.9600 m2,Jl. Raya Pekalongan ,lok ckp trategis ,cck untk apa sja dkt pom bensin & 500 m dri pasar pekalongan ,6 km dri metro 600rb/m.hub. 0811.2531.708, / 0813.6910.3963./ 0822.2598.8387

Dijual cepat tanah siap bangun seluas 768 m2 di Gang PU dekat Perumahan PU Jl. Masjid. Hub. 0813.6961.9555. Dijual cepat tanah Ls 412 m2 Desa Jati Sari dekat Kampus ITERA, harga 100 Jt nego, AJB. Hub. 0812.7806.6944.

Dijual tanah & ruko Jl. Lintas Metro Kibang dkt pom bensin, LT 8080 m2, LB 7 x 16, SHM. Hub. 0812.7963.6499.

LOWONGAN PT Wootekh Ind Cab. B.Lampung mmbutuhkan Staff Medical Cek Up, syr t: Pria/ Wanita max 28 thn, SMS sdrjt – tdk sedang kuliah, blm berkeluarga, fas: penghasilan harian, blnan, bns, j. Karir, dsdiakan Mess bagi yg di luar kota. Hub. CP 0823.7100.5100.

PELUANG USAHA BISNIS syariah, dkerjakan samasama, rezeki JT-an prminggu, + ~UMROH mudah, cepat, murah bahkan GRATIS. PT. Al Badriyah Wisata (Umroh Haji Khusus, 17th). Hub. 08127227476, D19F2AB2

PT HARUKU membutuhkan bnyk Tng Kerja sbg Security, OB, Operator, Driver, Secure Parking, gudang, penempatan Jabotabek, fasilitas: gaji umr, transport, uang makan. Krm dta ke 0852.1517.2007

PENGINAPAN

JFPIE 1951021 STNK BE 3958 OD NK:

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

DI bthkan Oprtr service, costumer service, SLTA/kuliah/ skill d/a Hanoman 14 T.Karang 081279686113 PT.Mitra Dana Putra Utama Finance Natar,membthkan 10 org tng mrkting,penddk smp/ sdrjt,phgsln di atas UMR hub bp Himiari 08557844004.

Dibutuhkan segera Guru unt Paud, IT, llsn PGTK/PGSD, mncintai anak2 & mmpu Bertilawati dgn baik, Hub. Umi Vita 085279954482

OTOMOTIF TULANG BAWANG

MOBIL DIJUAL HONDA

BENGKEL

HONDA FREED PSD Th 2010, Hitam, Plat B, Tgn per tama, Bagus, Rawatan Honda, Hub. 0812-722-1250

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 2.000.000,-,3 Baris Rp 3.000.000,Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144

Terus Jaya Motor menjual sparepart mobil. Oli, ban dll jg menerima service mobil, ganti oli, tune up, over hour service transmisi matic Unit 2. Hub. 0853.6667.4116.

DIESEL HYBRID

CARRY

PAKET CERDAS AYLA DP 7Jt-an SIGRA DP 14Jt-an

3079

HONDA JAZZ, HITAM, Thn 2004, Metic Plat B, Pajak S.D.November 2017, Kondisi Bagus Hub: 0812.7134.422

Bukan Gatot Brajamusti

XENIA DP 16Jt-an GRANMAX PU DP 13Jt-an PROSES CEPAT & DIBANTU SAMPAI OK SYARAT KETENTUAN BERLAKU

TONY 0852.6987.0888

HONDA LAMPUNG RAYA MOBILIO DP. 11 JT-an

BRIO

DP. 13 JT-an DAPATKAN VOUCHER 1 JT BENSIN PERTALITE KHUSUS MINGGU INI BURUAN SEBELUM KEHABISAN

Pick Up

RYAN HERMANSYAH FERDI (cokie) 0822.8235.3334 0812.7167.2100

85 JT NEGO

HARGA NEGO

ERTIGA

0813.6911.5903

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220. Almt di Natar

Dijual MERCY 180 Th’94 bln 11, Interior, Kulit mulus, siap pakai. Hub. 0811.7916.688

NEW

*ASLI TANPA PEMANIS BUATAN *

CAT MOBIL & MOTOR

3080

SIGRA DP 13Jt-an / Angs. 90rb/hari AYLA DP 8Jt-an / Angs. 90rb/hari XENIA DP 10Jt-an / Angs. 140rb/hari TERIOS DP 19Jt-an / Angs. 160rb/hari SIRION DP 17Jt-an /Angs. 140rb/hari GRANMAX PU DP 12Jt-an / Angs. 90rb/hari

PT PERSADA LAMPUNG RAYA SUZUKI MOBIL TANJUNG KARANG PUSAT

PROMO AWAL TAHUN

Jangan beli HONDA sebelum hubungi

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup. Pakar yang ini tidak menerima pasien wanita.. Masuk logika kaan..?

0821.8531.1435

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

SIGRA DP 13Jt-an / Angs. 90rb/hari AYLA DP 8Jt-an / Angs. 90rb/hari XENIA DP 10Jt-an / Angs. 140rb/hari TERIOS DP 19Jt-an / Angs. 160rb/hari GRANMAX PU DP 12Jt-an / Angs. 90rb/hari

Proses muda, data bisa dibantu & dapatkan hadiahnya

Mas Zali 0813.1414.0819

Pin BB 538CAF94

AGYA

CALYA

AYLA

SIGRA DP 12Jt-an

XENIA

GRANMAX DP 9Jt-an

AVANZA

AYLA DP 7Jt-an

TERIMA TUKAR TAMBAH

PROSES MUDAH, CEPAT, DATA BISA DIBANTU, GAK PAKE RIBET

   

DP 10 JT-AN DP 11 JT-AN

SIGRA

DP 20 JT-AN

GRANMAX PU

DP 13 JT-AN

PROSES CEPAT

DP 7 JT

DP 14 JT

SIGRA DP 12Jt-an XENIA DP 11Jt-an AYLA DP 10Jt-an GRANMAX DP 11Jt-an PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

GEBYAR PROMO 2017 PAKET MURAH KHUSUS PNS & SWASTA

AGYA

DP7 JT-an

CALYA

DP14 JT-an

AVANZA

DP20 JT-an

INNOVA

DP40 JT-an

SIENTA

DP25 JT-an

MAS REYMOND MAS DANI 0821-765-66661 0822.8217.5404 PIN BB 5FA273F1

DP 14 JT

SIENTA DP 25 JT

TERMURAH

ARI JOWO MAS JOKO FIRMANTO 0823.0655.5010 0812-7431-3000 0812.7957.374

PROMO GILA DAIHATSU 2017

MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

RAHAYU ROHMAN 0812-7894-6666

yang segala bisa katanya, tapi spesialis terapi Mr. P dari ahlinya

Bpk. H. ROSADI dari Banten

SIGRA DP 12Jt-an XENIA DP 7Jt-an AYLA DP 7Jt-an GRANMAX DP 9Jt-an

BB. 5F074E83

Cash Back Besar Angsuran Nego Pelayanan 1x24 Jam Proses cepat

DIDIT TLP/WA 0822-1331-6110 PIN BB 5D181178

PROMO SPESIAL AWAL TAHUN GEBYAR TAHUN 2017 PROMO GRATIS KONSULTASI SERVICE All New Pajero Sport DP 100 Jt OUTLANDER DP 50 Jt CANTER DP 18 Jt COLT L300 DP 23 Jt INFO PEMESANAN HUBUNGI

YUDISTIRA

0823.7122.8010 PIN BB D311A7B1

PROMO AWAL TAHUN

WANDI

0812-7381-3939

SIGRA DP

12 JT

DP

4 JT

DP

9 JT

XENIA

AYLA

GRANMAX PU DP

11 JT

PROSES GAK RIBET, DAPATKAN HADIAHNYA SEKARANG JUGA

IKIN 0853-7788-2111

KITA KASIH LEBIH


MINGGU

12 MARET 2017

19 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


20

#bekreatif

MINGGU

12 maret 2017

Menulis Aksara Lampung dengan Komputer Jika selama ini kita hanya bisa menulis dan membaca aksara Lampung lewat tulisan tangan, saat ini masyarakat dapat menulis aksara tersebut menggunakan komputer.

NUR JANNAH

M

I N I M N YA p e l a j a r a n d a n pengetahuan tentang ba­ hasa dan aksara Lampung membuat dosen Universitas Lampung (Unila) mengembangkan font aksara Lampung. Jika selama ini kita hanya bisa menulis dan membaca aksara Lampung lewat tulisan tangan, saat ini masyarakat dapat menulis aksara terse­ but menggunakan komputer. Caranya sama seperti menulis bahasa Arab dan bahasa asing lainnya. Keyboard virtual font aksara Lampung tersebut dapat menulis den­ gan mudah

dan rapi. Metode tersebut saat ini terus dikembangkan. Mahasiswa Fakultas Tenik Elektro Anang Restuningrat di bawah bim­ bingan dosen teknik elektro, Heri Dian, mengembangkan aksara Lampung menjadi font yang bisa dibaca komputer. Menurutnya saat ini font aksara Lam­ pung sedang dalam proses pendaftaran di Unicode. Oleh sebab itu, dalam pene­ litiannya ia mendapat membuat font dan memasukannya ke dalam kunci tombol atau keyboard komputer. Saat ini di Indonesia, font yang telah terdaftar di Unicode baru ada tiga bahasa, yakni Bali, Sunda, dan Batak. Menurutnya, jika font aksara Lampung sudah terdaftar di Uni­ code, pengguna komputer bisa dengan mudah menulis aksara Lampung di komputer. Selain itu, apabila font aksara Lampung te­ lah terdaftar di Unicode, aplikasi tersebut bisa dipakai di semua komputer tanpa harus meng­ kopi satu per satu dari komputer tidak seperti saat ini.

“Selama ini kalau mau pakai font aksara Lampung harus di-copy dulu lalu di-instal satu per satu. Akan tetapi ketika sudah terdaftar di Unicode, font aksara Lampung secara otomatis akan muncul tanpa harus mengkopi satu-per satu,” ujar mahasiswa tingkat akhir itu, Kamis (9/3).

Front Aksara Lampung Saat ini, agar pengguna komputer bisa memakai keyboard font aksara Lampung dengan cara menginstal. Panduan instalasi font aksara Lampung yang pertama dengan cara mengunduh dan membuka folder “Font Aksara Lam­

ttf” dengan cara mengklik dua kali atau klik kanan kemudian instal. Setelah itu klik tombol “instal” yang terletak pada kiri atas jendela, kemu­ dian tunggu hingga kolom “instal” terlihat buram. Lalu aplikasi pengolah data seperti Word, Microsof, Power Point, Excell, dan lain-lain terakhir font instal diterima. Menurutnya, ketika font aksara Lam­ pung telah terdaftar di Unicode, font tersebut harus di Windows terbaru. Untuk mendaftarkan agar di tahapan yang harus dilakukan agar font aksara Lampung bisa terdaftar di Unicode yakni mencari aksara Lampung yang baku dengan cara observasi. Kemudian proses digitalisasi atau scanning aksara yang berbentuk tangan lalu di-scan secara manual. Proses selanjutnya adalah digi­ talisasi, agar supaya font saat di­ masukan ke dalam komputer tidak pecah. Sebab, ketika proses digitali­ sasi tulisan pecah harus membuat ulang dengan cara mengikuti tulisan tanpa merubah bentuk asli. Dengan proses tersebut font menjadi besar dan tidak pecah sehingga dapat dimasukan ke dalam komputer. “Sebelumnya, aksara Lampung ada yang bikin cuma belum baku,” kata dia. Setelah itu, pemetaan penempatan font aksara Lampung ke dalam kunci keyboard. Sejauh ini, kata dia, penempat­ an font aksara Lampung masih disesuai­ kan dengan pelafasan aksara Lampung seperti Ka (K), Ga (G), Nga (G). “Jadi ketika kita akan menulis huruf Ka maka dengan mengklik huruf k kecil sesuai dengan pelafalan” ujarnya. (NUR/M1)

Jika font aksara Lampung sudah terdaftar di Unicode, pengguna komputer bisa dengan mudah menulis aksara Lampung di komputer.

pung” yang sudah tersedia. Kemudian membuka file “aksara lampung unila.

nurjannah@lampungpost.co.id


DESTINASI

MINGGU

12 maret 2017

21

Surga yang Tersembunyi di Teluk Nipah

n LAMPUNG POST/ARIS SUSANTO

COCOK UNTUK SELANCAR. Gelombang yang terus bergulung di Pantai Teluk Nipah yang landai dan berpasir, cocok untuk belajar selancar. Geografis pantai yang melengkung dan pulau rimbun di sisi kiri, membuat panorama wisata ini memesona.

Panorama Teluk Nipah yang mirip Tanah Lot di Pulau Bali ini bak surga yang tersembunyi. ARIS SUSANTO

S

AAT melintas di jalan lintas Sumatera Kalianda, Lampung Selatan, tepatnya di Kecamatan Sidomulyo, mata tertuju pada penunjuk arah menuju Pantai Teluk Nipah. Lantaran ingin tahu, kami langsung mengarahkan kendaraan ke salah satu destinasi yang ada di Kabupaten Lamsel tersebut. Pantai Teluk Nipah yang berada di kawasan PTPN 7 Desa Bulok itu mempunyai spot yang masih alami dan menawan. Akses menuju Teluk Nipah dapat ditempuh 20—30 menit dari Kelurahan Kalianda menggunakan motor ke arah utara atau menuju Bandar Lampung. Pantai ini cukup tersembunyi dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mencapainya. Maklum akses jalan menuju lokasi masih kurang. Pengunjung dapat melintasi Desa Sukamarga dan meniti jalan onderlaag di antara kebun karet milik PTPN 7. Kemudian pengunjung akan meniti jalan tanah yang menurun. Jika sudah sampai ke lokasi, capai dan lelah akan terbayar dengan keindahan Teluk Nipah. Oh iya, bagi kalian yang ingin berwisata ke sini tidak perlu merogoh kocek dalamdalam. Sebab, di tempat ini tidak ada tiket masuk alias gratis. Pengunjung daerah pesisir ini pun terbilang sedikit, selain karena perjalanan yang cukup panjang. Para pengunjung Teluk Nipah biasanya merupakan nelayan sambil­a n yang menangkap ikan untuk keperluan pribadi. Ada juga keluarga yang berekreasi di akhir pekan dan kebanya-

kan remaja yang pergi bersama temantemannya. Topografi Teluk Nipah dibagi menjadi dua, yakni pantai berpasir dan pantai berbatu dengan muara sungai sebagai pemandangan yang mengiringi perjalanan ke sana. Pertama, pantai berpasir yang cukup panjang sekitar 1 km dari perbatasan Pantai Marina dan sisi Teluk Nipah yang dilalui perbukitan di sisinya. Pasir pantai ini putih hingga kecokelatan. Kedua daerah pantai berbatu dengan tebing setinggi 20 meter yang memiliki dengan kemiringan hingga kurang lebih 45

Teluk Nipah cukup nyaman bagi mereka yang menginginkan ketenangan, melepas kesibukan di tengah hiruk-pikuk kesibukan sekolah dan kantor.

derajat. Di sekitar pantai berbatu ini sering dimanfaatkan nelayan untuk memancing. Daerah ini memiliki spot-spot yang sangat cantik untuk diabadikan. Teluk Nipah berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, tak pelak gelombang yang terbentuk cukup besar, sehingga cocok bagi pelancong yang senang atau belajar berselancar. Namun, pengunjung harus tetap waspada dan menaati rambu peringat­an yang dipasang oleh Dinas Pariwisata Provinsi Lampung.

Bikin Nagih Desiran angin yang datang dari tengah laut, disertai deburan ombak setinggi sekitar satu meteran terus bergulung tiada henti. Suara debur ombak dan

angin khas laut tersebut mampu membuat pengunjung nagih untuk kembali. Tempat ini juga cukup nyaman bagi mereka yang menginginkan ketenangan, melepas kesibukan di tengah hiruk-pikuk kesibukan sekolah dan kantor sepanjang minggu. Sayangnya, potensi wisata yang satu ini luput dari perhatian instansi terkait se­ hingga terkesan tidak terawat dan banyak sampah. Padahal, panorama Teluk Nipah yang mirip Tanah Lot di Pulau Bali ini bak surga yang tersembunyi. Tak pelak tempat wisata ini kerap dikunjungi pasangan remaja yang ingin ber-selfieria atau prewedding. Azhari bersama istrinya, yang sedang menikmati panorama sore di Pantai Teluk Nipah, mengatakan destinasi wisata ini sangat indah dan masih perawan. Namun sayang, tidak dikelola dengan baik. Bahkan jalan menuju tempat ini juga masih onderlaag, sehingga menyulitkan pelancong.

“Jika jalan menuju tempat itu sudah diaspal seluruhnya, tentu pengunjungnya makin ramai dan penduduk sekitar akan mendapatkan pekerjaan tambahan, yaitu berdagang berbagai jenis minuman segara dan makanan ringan. Sekarang ini siapa saja yang datang gratis karena tidak ada tiket masuk,” ujar mantan karyawan PTPN 7 itu. Pengunjung yang ingin berwisata sebaiknya membawa bekal dari rumah karena di tempat itu hanya ada beberapa penjual makanan. Kini, terdapat beberapa pondokan-pondokan dari bambu. Pondokan tersebut merupakan swadaya masyarakat sekitar dan bantuan dari pihak pengurus perkebunan. Pondokan-pondokan ini biasa digunakan pengunjung untuk beristirahat sambal menikmati keindahan Pantai Teluk Nipah. Yuk berkunjung ke Teluk Nipah. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

foto-foto: LAMPUNG POST / ARIS SUSANTO


22

MINGGU

12 maret 2017

FOTOgrafi

Dari Kayu Tua Menjadi Karya Seni

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Mulyono, pemilik galeri di Tanjungsenang, Bandar Lampung, berdiri dekat hasil guratannya, naga besar yang melingkar.

BERAWAL dari hobi memahat, Mulyono menunjukkan karya seninya dari kayu tua menjadi berbagai bentuk patung dan topeng dalam balutan budaya Lampung.

P

ria bertubuh besar tinggi dan ramah itu, dengan tersenyum mempersilahkan saat potografer Lampung Post, melihat lihat koleksi patung dan topeng di galerinya. Di tempat itu ternyata selain Mulyono, pemilik

galeri, ada 27 karyawannya yang hobi mema­ hat, menyalurkan hobi menggurat kayu tua yang mendatangkan uang. Menurut Mulyono, semasa seko­ lah ia sangat suka dengan

kayu tua yang bentuk unik. “Kalau kayu yang sudah tua dan terkubur di dalam perut bumi biasanya bagus dan unik. Coba lihat kayu ini, kalau menurut orang, kayu ini tidak ada manfaatnya paling juga untuk kayu bakar. Tapi saya malah tertantang untuk menjadikan kayu ini berguna untuk orang dan juga menumbuhkan rasa

seni di dalam diri saya,” ungkap Mulyono. Pria berambut gondrong ini mengatakan belum terpikir untuk membuat mebiler dari kayu. Tetapi setiap melihat kayu tua yang unik, hatinya hanya tergerak dan berpikir untuk menjadikannya kayu yang tidak terpakai itu menjadi sebuah patung atau bentuk bentuk unik lainnya yang bernilai seni tinggi. Setelah saya lulus sekolah SMA, lanjut Mulyono, dia membeli sebuah rumah tua seharga delapan ratus ribu rupiah di Lam­ pung Timur. Rumah panggung tua itu ber­ ukuran 8 x 14 meter, dan terbuat dari kayu tua. “Kayu rumah itu saya pilih yang bagus dan masih bisa digunakan untuk membuat berbagai bentuk patung, meja makan, kursi yang semuanya antik. Bagaimana tidak antik kayunya juga kayu tua,” ujar Mulyono sambil tersenyum. Karena kecintaannya pada kayu tua se­ makin tinggil, Mulyono pun mengaku belum pernah menebang sebatang pohon pun untuk dijadikan membuat peroabotan rumah tangga. Muyono memegang prinsip dalam hidupanya bahwa semua pohon yang hidup itu memiliki tujuan atau manfaat. “Kecuali pohon yang su­ dah membahayakan warga, misalnya miring dan keropos saya baru berani menebangnya,” kata dia. Dia pun justru suka membeli kayu yang sudah tidak bermanfaat bagi sebagian orang dan merasa tertantang untuk menjadikan kayu itu bermafaat, nilainya tinggi dan enak dipandang. Sebuah kepuasan jika kayu yang tidak bermanfaat dioleh menjadi kayu yang bernilai seni, terlebih jika orang lain menya­ takan senang melihat hasil karyanya dari kayu tua tersebut. Untuk itu dia tidak akan berdiam diri dan selalu bersahabat dengan lingkungan, sehingga apa yang diaplikasikan merupakan sebuah karya seni. “Jangan bernah berdiam diri dan teruslah bergerak karena hidup itu harus bergerak aktif,” pungkasnya. (ZAI/M2)

foto-foto: LAMPUNG POST / ZAINUDDIN


fashion

MINGGU

12 maret 2017

23

Bak Ratu Sehari dalam

Balutan Gaya Aristokrat Muti sengaja memilih gaun yang lebih grande untuk perayaan pernikahan agar terlihat makin anggun dan bergaya aristokrat. WIWIK HASTUTI

P

ERNIKAHAN merupa­ kan salah satu momen paling penting dalam kehidupan setiap orang. Tidak pelak bisa dimak­ lumi jika segala hal yang berhubungan dengan momen tersebut dipersiapkan se­ cara khusus, ter­ masuk busana pengantin. Zaman yang se­

Model: Muti Dianda Sari dan Arri Devista Desainer: Dinna Rosalina Make up: Eka Martha Adishqa Gallery

makin maju memberikan penga­ ruh pula pada gaya busana pengan­tin, yakni dengan semakin disukainya busana pengantin ber­ gaya modern, tapi tetap menonjol­ kan karakter si pemakai. Para perancang pun sangat variatif dalam mendesain busana tersebut. Dari gaun pengantin dengan garis desain dan ak­ sen yang simpel hingga yang semarak, berupa padanan modifikasi kebaya dengan gaun terusan panjang atau rok yang melebar, hingga gaun modern yang memperlihatkan sosok kearistokratan.

Busana model mermaid cocok saat akad nikah dan prewedding.

Seperti yang dikenakan oleh Muti Dianda Sari. Putri pasangan Dedi Kurniadi dan Betti Nuraini ini sengaja mengusung tema Modern family sebagai konsep pernikahannya. Terasa nuansa yang hangat tapi elegan dan mo­ dern dari busana pengantin yang dikenakan hingga dekorasi pesta penikahan Muti Dianda Sari dan Arri Devista. Pesta pernikahan Muti dan Arri menggunakan gaun dan beskap dari desainer Dinna Rosalina. Dengan bucket bunga ku­n ing keemasan di tangannya, serta Arri terlihat gagah dan tampan lengkap dengan jasnya. Muti terlihat cantik dengan gaun indahnya berpotongan panjang menjuntai ke belakang dan bagian depannya bersiluet tube. Model busana yang grande seperti modern regalia. Di mana gaun yang ditampilkan lebih se­ marak dengan pemakaian detail dan ornamen brokat dan kristal di sekujur gaun. Muti sengaja memilih gaun yang lebih grande untuk per­ ayaan pernikahan agar terlihat makin anggun dan bergaya aris­ tokrat. Model yang penuh detail, layer, kesan tumpuk-tumpuk, serta taburan kristal dan renda. Kesan berlapis-lapis terse­ but mencitrakan keunikan dan kemewahan. Karena itu, ba­ nyak pengan­tin yang mengingin­ kan ornamen tersebut. Saking mewahnya baju tersebut, bisa menghabiskan bahan hingga bermeter-meter. Penggunaan ba­ han tersebut tersebar di seluruh bagian. Sisi yang paling memakan

bahan, yakni pada pembuatan aksen tumpuk-tumpuk, ornamen bunga kecil hingga besar yang semuanya memenuhi baju. Bagian paling boros dari gaun pengantin tipe regalia ini adalah pemakaian ekor yang panjangnya bisa mencapai 2,5—3,5 meter. Bagi para wanita yang memimpikan jadi ratu sehari dan Muti pun mampu mewujud­ kannya. Siluet ballgown tampil memukai dengan panduan cape mahkota yang mengentalkan cita rasa aristokrat. Aura keanggunan dan romantisme terkuak lewat material lace yang indah. Untuk menegaskan gaya aristokrat, palet warna perhiasan mahkota mewah menjadi pilihannya.

Lambang Kemakmuran Sementara untuk soal warna, Muti memilih gold, kuning ke­ emasan. Bagi Muti, warna emas melambangkan kemakmuran, tapi memiliki kesan yang aktif dan dinamis. Tidak lupa untuk tata rias wajah dan rambut ia sengaja mengusung tata rias sederhana, tapiterlihat molek dan menawan. Rambut dan make up ditata minimalis tapi tetap membuat prima oleh Eka Martha Adishqa Gallery. Untuk mempermanis tata ram­ but, ia kenakan mahkota ke­ emasan yang menambah klasik bak seorang ratu. Tidak lupa di bagian bawah sanggul diselipnya dua tangkai warna merah se­ makin mempertegas gaya klasik nan anggun. (M2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id


Celana aladin cocok digunakan semua kalangan, mulai dari anak muda hingga ibu-ibu. 24

Hijab MINGGU I 12 MARET 2017

Modis dengan Celana Aladin Model celana aladin akan menjadi manis bila dipadukan dengan blus atau kardigan. NUR JANNAH

M

ESKI mengenakan hijab, Anda tetap bisa tampil cantik nan anggun. Saat ini banyak desainer yang membuat model busana muslim bergaya modern sehingga tetap trendi dan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu busana muslim terbaru saat ini yang masih booming di kalangan anak muda adalah celana kulot aladin. Jika dulu celana kulot terkesan kuno dengan gaya yang monoton, belakangan celana yang pernah top di era ‘90-an tersebut kembali tren. Diberi nama celana aladin karena modelnya terinspirasi dari kartun Aladin yang diproduksi Disney pada 1992. Tokoh utama dalam kartun itu, yaitu Aladin dan Putri Jasmine, menggunakan model celana tersebut. Celana ini cukup fenomenal dalam dunia fashion karena model­ nya yang agak nyeleneh. Celana aladin pada dasarnya hampir sama dengan celana kulot, tetapi berbeda pada potongan modelnya. Celana aladin memiliki desain potongan yang besar dan lebar yang mengecil pada bagian pergelangan. Biasanya celana ini menggunakan bahan stretch dan terdapat karet pada pergelangan kakinya. Adapun celana kulot tidak menggunakan karet pada pergelangan kakinya. Ya, celana aladin lebih santai daripada celana kulot.

Model: Septiana

Model celana kulot aladin membuat wanita terlihat modis dan trendi. Tidak jarang celana ini digunakan oleh semua kalangan, mulai dari anak muda hingga ibuibu, dari yang biasa sampai yang luar biasa. Selain terlihat modis, celana aladin juga cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari karena tidak ketat dan potongan yang lebar membuat leluasa dalam bergerak. Model celana aladin cukup beragam, mulai dari yang simpel, perpaduan de­ ngan ornamen, hingga kombinasi dengan rok. Mungkin memang terlihat aneh pada awalnya, tetapi akan menjadi manis bila dipadukan dengan blus atau kardigan. Model celana ini cocok dikenakan bagi pemilik tubuh tinggi. Celana kulot yang identik longgar tersebut saat ini muncul lebih kasual dengan sedikit kerutan di bagian bawah celana. Salah satunya yang dikenakan Septiana, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, yang memilih gaya busana kasual de­ ngan balutan celana aladin. Selain sopan, model seperti ini juga cocok dikenakan untuk kuliah maupun bermain. “Sebenarnya ini lebih cocok untuk gaya kasual seperti dipakai ke kampus karena enggak ngetat atau hangout. Namun, kalau untuk pesta terlalu sederhana,” kata dia, Senin (6/3). (M1) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

Lokasi: Halaman Lampung Post

Foto: Zainuddin

TUTORIAL HIJAB Simpel, Cukup Lima Menit MENGENAKAN hijab bukan berarti mengurangi aktivitas. Apalagi saat ini banyak cara untuk memakai hijab, baik itu ke pesta maupun kasual. Untuk kamu yang aktif akan lebih mudah memakai hijab yang simpel dan praktis. Cukup lima menit memakainya. Berikut tutorialnya:

1

Lipat jilbab segiempat menjadi bentuk segitiga.

2

Ratakan hijab sebelah kiri dan kanan hijab.

3

Pasangkan jarum pentul pada hijab bagian leher untuk mengunci.

4

Silangkan jilbab dan tarik ke belakang leher.

5

Ta r u h l a h i k a t a n hijab di dalam dan di balik leher.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.