Lampung Post Minggu, 13 November 2016

Page 1

OLAHRAGA Hlm.4 Tiga Poin Wajib Portugal

No. 13977

KEMENANGAN wajib diraih Portugal pada matchday keempat kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup B. Kesempatan terbuka lebar mengingat lawan yang akan dijamu di Estadio Algarve, Faro, dini hari nanti, adalah tim tak terlalu kuat, Latvia.

TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

24 HALAMAN

Rp3.000

n AFP/ PHILIPPE DESMAZES

MINGGU, 13 november 2016

lampost.co

Kerinduan Jazz Terbayar Lunas Lampung Jazz Festival menjadi pembuka jalan bagi musisi di Tanah Lada untuk tampil di panggung yang lebih prestisius. RUDIYANSYAH

P

ULUHAN musisi tampil di Lampung Jazz Festival (LJF) 2016 yang digelar selama dua hari, 11—12 November. Mereka secara bergantian memamerkan keberanian bermusik di dua panggung mewah di Lapangan Korpri, Bandar Lampung. Pertunjukan ini disaksi­ kan para musisi, penikmat musik, dan warga biasa yang awam dengan jazz. LJF men­ jadi penuntas kerinduan para pencinta musik jazz di bumi Ruwa Jurai. Salah satu penonton, Rudy Febrian, mengaku tidak terlalu paham dengan musik jazz. Menurutnya, secara umum jazz cenderung mengedepan­ kan keahlian musisinya dan dengan alun­an-alunan nada yang cen­derung minor. “Saya tidak tahu banyak tentang jazz, tapi sangat menyukai penampilan para musisi jazz. Memang enak untuk dide­ ngarkan,” kata Rudy saat hari pertama LJF 2016, Jumat (11/11). Sejumlah musisi jazz Lam­ pung sudah lama menanti­ kan adanya festival musik jazz yang megah dan meriah. Lampung terakhir meng­ gelar festival jazz tiga tahun silam. Didit Sujantra, pegiat Ko­ munitas Jazz Lampung, me­ nilai jika di Lampung tidak ada konser musik jazz yang berkelas, musisi jazz di bumi Ruwa Jurai akan sulit untuk tampil di level nasional. Ia menjelaskan festival jazz perdana di Lampung tahun 2013 lalu cukup berdampak pada perkembangan musik jazz di Lampung. Usai tampil di Lampung Jazz Festival 2013, ia bersama grupnya menda­ pat undangan untuk men­ jadi salah satu pengisi konser Ngayogjazz di Yogyakarta. “Sekarang Lampung pu­

nya banyak musisi jazz ber­ bakat, kebanyakan anakanak muda,” kata Didit, saat ditemui, Kamis (10/11). Daud Wahyu, personel band Rythem Pertiwi, meng­ aku sangat antusias untuk tampil di LJF 2016. Ia dan bandnya pernah tampil da­ lam festival jazz Lampung tahun 2013. Pertunjukan tahun ini menjadi obat ke­ rinduan setelah tampil pada tiga tahun lalu. Untuk mempersiapkan tampil di LJF 2016, kata Daud, para personel Rhythm Per­ tiwi harus menambah jadwal latihan. Ia ingin LJF menjadi panggung jazz yang berkelas nasional dan tidak kalah dengan pergelaran serupa di kota-kota besar lain di In­ donesia. Band yang pernah tampil di Java Jazz Festival tahun 2015 itu membawakan musik Lam­ pung. Misalnya lagu Cangget Agung yang dibawakan dalam jazz rasa Lampung. Musisi jazz, Abed Nego Susanto, mengaku bungah bisa tampil kedua kalinya dalam ajang LJF. Gitaris band beraliran jazz, SAN, ini sa­ ngat merindukan konser jazz besar dan megah seperti ta­ hun ini. “Inilah wadah kami bermain dan menampilkan karya-karya sebagai musisi jazz Lampung,” ujarnya. LJF, kata dia, diharapkan bisa menjadi batu lompatan grup bandnya untuk bisa tampil di event jazz nasional yang sudah memiliki nama, seperti Java Jazz. Ketua Pelaksana Lampung Jazz Festival 2016, Sammy Atmadinata, mengatakan pergelaran tersebut sudah lama dinanti para musisi jazz Lampung. LJF akan meng­ angkat nama Lampung di panggung jazz nasional. (M1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MAINKAN CETIK. Warga negara asing memainkan cetik dalam pergelaran Lampung Jazz Festival 2016 di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Sabtu (12/11).

Kesempatan Belanda Perbaiki Posisi BERTANDANG ke markas Luksem­ burg, Josy-Barthel, dini hari nanti, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2016 Zona Eropa Grup A menjadi kesempatan besar Belanda untuk memperbaiki posisi di klase­ men. Saat ini, Die Oranje—julukan Belanda—berada di posisi ketiga, tertinggal tiga poin dari peringkat kedua Swedia dan enam dari pemun­ cak klasemen Prancis.

Meski tengah mengalami penu­ runan performa dalam beberapa tahun terakhir, Belanda belum pernah kalah dari tim berjuluk Les Lions Rouges dalam delapan pertemuan, baik saat laga kandang maupun tandang, dan tak pernah kebobolan. Pertandingan nanti juga bisa dijadikan ajang kebangkitan skuat Danny Blind. Dalam tiga laga kualifikasi sebe­

LIMA LAGA TERAKHIR LUKSEMBURG

LIMA LAGA TERAKHIR BELANDA

11 Okt 2016 Kualifikasi PD Belarusia 1-1 Luksemburg

10 Nov 2016 Uji coba Belanda 1-1 Belgia 11 Okt 2016 Kualifikasi PD Belanda 0-1 Prancis

8 Okt 2016 Kualifikasi PD Luksemburg 0-1 Swedia

8 Okt 2016 Kualifikasi PD Belanda 4-1 Belarusia

7 Sep 2016 Kualifikasi PD Bulgaria 4-3 Luksemburg

7 Sep 2016 Kualifikasi PD Swedia 1-1 Belanda

3 Sep 2016 Uji coba Latvia 3-1 Luksemburg

Aurelien Joachim

lumnya, Belanda masing-masing menuai sekali menang, seri, dan kalah. Dan, hasil imbang 1-1 di laga uji coba melawan salah satu tim kuat Eropa dan dunia, Belgia, menjadi modal penting bagi Wesley Sneijder dkk dalam laga nanti. Namun, uji coba melawan Belgia membawa kabar buruk dengan cederanya Stijn Schaars dan Vincent Jaansen. Untuk mengisi posisi lini de­

1 Jun 2016 Uji coba Luksemburg 1-3 Nigeria

2 Sep 2016 Uji coba Belanda 1-2 Yunani

LUKSEMBURG (4-5-1)

BELANDA (4-3-3)

1-Moris, 3-Simon, 8-Pereira, 15-Delgado,

1-Stekelenburg, 5-Blind, 4-Van Dijk,

6-Phillips, 5-Bohnert, 22-Joachim

7-Klaasen, 8-Wijnaldum, 10-Sneijder,

18-Jans, 9-Alves, 10-Thill, 17-Mutsch, Pelatih: Luc Holtz

Wesley Sneijder

3-Bruma, 2-Veltman, 6-Strootman, 21-Depay, 19-Dost, 11-Robben Pelatih: Danny Blind

rudiyansyah@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.6

� AFP/EMMANUEL DUNAND

� AFP/JEAN-CHRISTOPHE VERHAEGEN

PASEMON PERILAKU primitif yang hingga saat ini masih sering mengharu dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di negeri ini adalah kekerasan. Itu bukan hanya do­ main di ranah rakyat kecil, melainkan subur pula di kalangan elite. Tindakan destruktif semacam itu sepertinya ajek menjadi pilihan prioritas untuk, misalnya, berunjuk rasa atau menyampaikan aspirasi di segala medan. Bahkan, celakanya, itu kerap pula dijadikan sebagai kendaraan berpolitik. Tentu itu berimplikasi buruk pada demokrasi dan wajah bangsa ini. Padahal, jati diri bangsa ini berbu­ daya. Kita kian ke sini kian banyak yang mungkin tidak disengaja, telah mengabaikan budayanya sendiri.

pan, Blind kemungkinan memasang trio Memphis Depay, Bas Dost, dan Arjen Robben yang disimpan di laga uji coba lalu. Kemenangan dalam laga nanti sangat penting bagi Belanda untuk tetap berada di jalur lolos ke Rusia. Tambahan tiga poin akan menyamai perolehan nilai Swedia dan jika me­ nang dengan minimal dua gol tanpa Dji19.57 balas akan mengangkat Belanda ke UMU01-pra.1 urutan kedua klasemen. Pertandingan nanti juga bakal di­ Siaran langsu jadikan Luksemburg untuk meraih tiga poin perdana. Ambisi RCTI,membuncah Senin ( mengingat mereka tampil kandang, W Pukuldi 00.00 ditambah situasi tim yang cukup baik. Untuk mewujudkan ambisi terse­ Crop Aurelie but, pelatih Luc Holtz kemungkinan GILLENEA), h akan memperkuat lini tengah untuk negara memotong alur permainan Belanda. Holtz berharap para penggawanya di lini tengah juga bisa lebih menga­ Rekor Pertem lirkan umpan-umpan matang bagi 18 Nov 2007 penyerangnya. 3 Sep 2006 K Performa Luksemburg dalam tiga 15 Des 1994 laga sebelumnya memang belum 8 Sep 1994 K menunjukkan hasil maksimal. Du­ 18 Nov 1971 kungan penonton ditambah hasilKim­ bang di kandang Belarusia menjadi modal yang mengiringi perjuangan Aurelien Joachim dalam pertanding­ an nanti. (O1)

OASIS

Lungset ing Sampiran ONO SARWONO Budaya kian ter­ pinggirkan dari ke­ hidupan sehari-hari. Akankah itu sinyal bangsa ini akan ter­ cerabut dari akar bu­ dayanya sendiri? Budaya yang dimak­ sud di sini ialah hasil cipta karsa dan akal budi manusia yang berupa peradaban mulia. Tercakup di dalamnya segala macam produk bu­ daya yang ada dalam masyarakat. Seyogianya, bangsa ini kembali ber­ basis pada budaya dalam segala aktivi­

tasnya, termasuk dalam urusan menyampaikan aspirasi itu. Dengan demikian, tidak ada lagi kekerasan-kekerasan yang mewarnainya.

n SUGENG

Eman-eman

Ada contoh begitu nikmatnya unjuk rasa bila dikemas lewat budaya, dalam hal ini perge­ laran wayang. Berkat kreativitas sang dalang, perkeliran bisa digunakan sebagai medium menyampaikan as­ pirasi dan mengkritik tanpa implikasi

anarkistis. Cara demonstrasi itu dipas­ tikan aman dan bahkan terasa nya­ man meski pesan-pesannya pedas. Berunjuk rasa lewat wayang juga dipastikan tidak akan menimbulkan pihak-pihak yang terlukai. Yang menjadi target sasaran kritik pun bisa terkekeh-kekeh atau setidaknya tersenyum simpul karenanya. Salah satu dalang wayang kulit kondang yang kerap berunjuk rasa lewat perkeliran ialah Ki Manteb Soedharsono. Tidak seperti demon­ strasi jalanan yang sering meng­ giriskan, unjuk rasa dalang asal Surakarta itu malah sering dinanti dan ditunggu. Inilah eloknya budaya (seni).

BERSAMBUNG I Hlm.2

Prakiraan Pe

Yoghurt dan Alzheimer MEMINUM yoghurt atau minuman kesehatan lainnya yang mengan­ dung bakteri hidup (probiotik) dapat membantu meningkatkan ingatan, konsentrasi, dan pikiran pada pende­ rita Alzheimer. Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Frontiers, Aging Neuroscience ini menemukan perubahan baik yang signifikan pada pasien Alzheimer dengan kelompok usia 60—95 tahun. Setengah dari kelompok tersebut mengonsumsi susu yang diperkaya empat bakteri probiotik setiap hari, sementara setengah lagi hanya mengonsumsi susu tanpa probiotik. Seluruh pasien kemudian harus menjawab kuesioner yang dikenal dengan Ujian Mental Mini (MMSE) yang terdiri dari per­ tanyaan tanggal hari ini, menghitung mundur dari 100 hingga 7, penamaan objek, mengulangi kalimat, dan menyalin gambar. Ujian ini dilakukan secara berkala selama 12 minggu. (MI/R4)


2

bandar lampung

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

Aptikom Helat ToT Pemrograman

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SUMBANGAN. Sejumlah pelajar sedang mengumpulkan sumbangan dari pengendara yang berhenti di lampu merah simpang empat Jalan Arief Rahman Hakim, Bandar

Lampung, Sabtu (12/11). Kegiatan menarik sumbangan di jalan raya masih sering dilakukan masyarakat untuk mengumpulkan dana.

Juru Parkir Resah akibat Saber Pungli MARAKNYA penangkapan terhadap juru parkir yang dilakukan tim Sapu Ber­ sih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) di Lampung meresahkan masyarakat, terutama yang mencari penghasilan dari jasa men­ jaga kendaraan di area parkir. Salah satu juru parkir, Muslin (43), menjelaskan penangkapan itu cukup me­ resahkan dan mengganggu­ nya dalam mengais rezeki. Sebab, dia hanya mengan­ dalkan penghasilan dari jasa menjadi juru parkir. “Ya jelas penangkapan itu sangat meresahkan, Mas. Saya baca berita-berita di media kalau tukang parkir banyak yang ditangkapi petugas. Kami itu hanya mencari rezeki dan makan dari hasil ini, saya juga enggak ada keahlian mau bekerja yang lainnya,” kata juru parkir di kawasan Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, itu, kemarin. Menurutnya, untuk men­ jadi juru parkir agar tidak

disebut pungli harus meng­ ikuti prosedur, yaitu memili­ ki surat perintah tugas (SPT) dari Dinas Perhubungan. Meski demikian, dia tetap merasa kasihan kepada rekan seprofesinya yang terpenjara atas kasus itu. “Kalau saya tahu jika harus ada SPT dan saya resmi. Tapi kebanyakan tukang parkir ini kan tidak mengerti yang seperti itu, karena mereka hanya ber­ niat mencari makan dari situ. Kalau mau menang­ kap pungli di dinas-dinas banyak yang seperti itu, tetapi kenapa tidak ditang­ kap. Intinya tetap resahlah kami,” kata Muslim. Hal senada diungkapkan Julfikri. Dia tidak menge­ tahui adanya tim Saber Pungli, terlebih banyaknya petugas penjaga parkir yang ditangkap karena melakukan praktik pungli. Dia mengaku hanya ingin mencari uang dengan cara menjual jasa yang halal untuk biaya kebutuhan hariannya. (RAN/AJI)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LAHAN PEMBUANGAN SAMPAH. Pekerja mencari barang

yang bisa digunakan di tumpukan sampah di TPA Bakung, Bandar Lampung, Sabtu (12/11). Pemkot Bandar Lampung akan berupaya menambah lahan tempat pembuangan akhir sampah pada 2017.

Pemda Harus Tegas

soal Alih Fungsi Lahan

Langkah Presiden mencegah lahan pertanian agar tidak habis dialihfungsikan oleh pemilik modal sudah sewajarnya dilakukan, mengingat lahan para petani memang semakin habis, terutama di perkotaan. FEBI HERUMANIKA

K

ETUA Umum Se ­ rikat Tani Indonesia (Sertani) Suryo Cah­ yono mendesak Pemerintah Provinsi Lampung segera mengambil sikap tegas terkait banyaknya alih fungsi lahan pertanian yang tidak sesuai aturan. Hal itu diungkapkan Suryo Cahyono saat rakernas di Gedung MPAL KNPI, Jalan ZA Pagaralam, Kedaton, Ban­ dar Lampung, Sabtu (12/11). Menurut Suryo, jika da­ lam aturan menetapkan suatu lahan pertanian tidak boleh dialihfungsikan kar­ ena melanggar aturan ta­ tanan yang ada, yang harus ditempuh untuk ketegasan aturan harus diberi sanksi sesuai aturan. “Yang tidak boleh dialihfungsikan jan­ gan. Aturan yang menyebut­ kan itu tidak boleh ya tidak boleh, jangan dilanggar. Tetapi fakta yang terlihat masih saja terjadi. Untuk itu pemerintah harus komit­ men dalam menegakkan aturan tersebut,” katanya. Sertani, menurut Suryo, ber­ hubungan langsung dengan lahan pertanian. Untuk itu, supaya lahan pertanian tidak terus-terusan habis dialih­

fungsikan, sudah sewajarnya Sertani bersama pemerintah bersatu melakukan pendataan lahan yang tidak boleh dialih­ fungsikan. “Sertani siap jika pemerintah ingin menggan­ deng kami melakukan pen­ dataan, SDM kami memang sudah dipersiapkan untuk hal apa pun menyangkut per­ tanian,” kata dia.

Kami tidak berani memberikan pertimbangan teknis pertanahan tentang pengalihan fungsi menjadi permukiman jika tidak sesuai aturan. Ia menyarankan jika dalam aturan ada ketetapan pidana jika melakukan alihfungsi lahan pertanian ke bentuk apa pun, hal tersebut harus diproses sesuai aturan pi­ dana. “Sangatlah mudah jika memang ingin mengungkap mana saja lahan yang boleh dialihfungsikan dan mana yang tidak, toh pemda di masing-masing kabupaten/ kota di provinsi ini memiliki

data lengkap. Jika perlu SDM kami untuk mendata, kami siap,” ujar Suryo. Langkah Presiden men­cegah lahan pertanian agar tidak ha­ bis dialihfungsikan oleh pemi­ lik modal sudah sewajarnya dilakukan, mengingat lahan para petani memang semakin habis, ter­utama di perkotaan. Apa pun langkah Pemerin­ tah Pusat, kata Suryo, Sertani akan mendukung penuh, se­ perti melakukan pelarangan alih fungsi lahan yang selalu dinilai merugikan para petani. “Kebijakan ini memang harus ditaati secara bersama, saya mendukung penuh aturan itu diperjelas,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, pengalihfungsian lahan per­ tanian harus mengacu aturan tata ruang, baik nasional mau­ pun daerah. Dasar aturan­ nya ada pada UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang dan pelaksanaannya sesuai per­ aturan daerah (perda) kabupa­ ten/kota setempat tentang tata ruang wilayah (RTRW). Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Iing Sarkim menyatakan akan mengkaji setiap alih fungsi lahan sesuai aturan tata ruang­nya. (M3) febiherumanika@lampungpost.co.id

PERSAINGAN era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut perguruan tinggi untuk meningkat­ kan layanan pendidikannya demi menghasilkan lulusan berdaya saing. Karena itu, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Kom­ puter (Aptikom) Provinsi Lampung bekerja sama den­ gan Oracle Academy men­ gadakan kegiatan lanjut­an training of trainers (TOT) Database Academy Oracle. Kegiatan tersebut me­ nargetkan peserta menjadi dosen dan mahasiswa yang siap dan mampu bersaing di tingkat ASEAN, bahkan global. Peserta juga akan memiliki sertifikasi profesi standar internasional. “TOT Java Fundamental bertujuan meningkatkan kemampuan peserta bidang pemrograman,” kata Ketua Yayasan Perguruan Tinggi DCC Edwar Juanda Rusydi di kampus setempat, Sabtu (12/11). Aptikom digadang menjadi wahana peningkat­ an kualitas dosen komputer di Lampung. Melalui pelatihan ter­ sebut, peserta yang meru­ pakan dosen pemrograman diproyeksikan memiliki kemampuan berstandar glo­ bal. “Dengan kompetensi­

nya, dosen yang memiliki kompetensi dan wawasan global dapat mencetak lulus­ an unggul di era MEA ini,” kata Edwar. Aptikom Lampung akan terus meningkatkan kerja sama dengan seluruh per­ guruan tinggi komputer untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dosen dan maha­ siswa, antara lain TOT basis data, pemrograman, dan infrastruktur teknologi in­ formasi. “Pelatihan terbaru sukses kami selenggarakan sejak 7 hingga 11 November lalu,” kata dia. Kegiatan diikuti 24 pe­ serta yang berasal dari 11 perguruan tinggi Lampung dan satu dari luar Lampung, yaitu AMIK DCC, STMIK DCC, Politeknik Negeri Lam­ pung, Universitas Lampung, IBI Darmajaya, STMIK Tek­ nokrat, STMIK Mitra Lam­ pung, AMIK Teknokrat, Uni­ versitas Bandar Lampung, STMIK Pringsewu, Akademi Komunitas Negeri Lampung Tengah, dan Politeknik Piksi Ganesha Bandung. Kegiatan akan dilaksana­ kan secara berkelanjutan hingga tingkat Java Pro­ gramming. (IMA/M3)

n DOK LAMPUNG POST

PESERTA PELATIHAN. Sebanyak 24 peserta yang

berasal dari 12 perguruan tinggi Lampung dan satu dari Bandung mengikuti pelatihan pemrograman di Laboratorium DCC Bandar Lampung, akhir pekan lalu.

OPEN RECRUITMENT ƨƝƪƫƱƙƪƙƬƙƦΎ˶ ̰˷ΎƯȯȼȷɂȯ̐ȾɀȷȯΎ̚ΎƥƭƬΎ̐ΎƚƙΎ̛ ̱˷ΎƭɁȷȯΎƥȯɆΎ̶̱ΎƬȶȼΎ̚ΎƥƭƬΎ̛˴ΎΎΎ Ύ Ύ̴̱ΎƬȶȼΎ̚ΎƚƙΎ̛ ̲˷ΎƚȳȺɃȻΎƥȳȼȷȹȯȶΎ̚ΎƥƭƬΎ̐ΎƚƙΎ̛ ̳˷ΎƨȳȼȲȷȲȷȹȯȼΎƥȷȼΎƜ̲Ύ̚ΎƜȷɃɂȯȻȯȹȯȼΎ̛ ̴˷ΎƚȷɁȯΎƥȳȼȵȽȾȳɀȯɁȷȹȯȼΎȱȽȻȾɃɂȳɀΎȻȷȼΎ ƥɁΎƧ˞ȱȳ ̵˷ΎƜȽȻȷɁȷȺȷΎ̚ΎƚȯȼȲȯɀΎƤȯȻȾɃȼȵ˴ΎΎ Ύ ƚȯȼȲȯɀΎƢȯɇȯ˴ΎƬɃȺȯȼȵΎƚȯɅȯȼȵ˴ΎƜȯɇȯΎ ƥɃɀȼȷ˴ΎƣȽɂȯΎƟȯȸȯȶ˴ΎƨɀȷȼȵɁȳɅɃΎ̛

̶˷ΎƚȳɀȾȳȼȯȻȾȷȺȯȼΎƥȳȼȯɀȷȹ˴Ύ ƣȽȻɃȼȷȹȯɂȷȴ˴ΎȰȷɁȯΎȰȳȹȳɀȸȯΎȲȯȺȯȻΎ ɂȳȯȻ ̷˷ΎƥȯȻȾɃΎȰȳȹȳɀȸȯΎɁȳȱȯɀȯΎȻȯȼȲȷɀȷΎ ɂȳɀȯȻȾȷȺΎɀȯȸȷȼΎȲȯȼΎɂȳȺȷɂȷ ̸˷ΎƥȳȻȷȺȷȹȷΎȸȯɀȷȼȵȯȼΎȺɃȯɁ ̰̯˷ΎƚȳɀȻȷȼȯɂΎɂȳɀȶȯȲȯȾΎȲɃȼȷȯΎƫȯȺȳɁ ̰​̰˷ΎƜȯȾȯɂΎƚȳɀȹȳɀȸȯɁȯȻȯΎƜȯȺȯȻΎƬȳȯȻ ̰̱˷ΎƜȯȾȯɂΎƚȳɀȹȳɀȸȯΎƜȯȺȯȻΎƬȯɀȵȳɂ ̰̲˷ΎƥȯȻȾɃΎƚȳɀȼȳȵȽɁȷȯɁȷ

KIRIMKAN CV DAN LAMARAN ANDA KE EMAIL : kplampung@gmail.com atau Langsung ke alamat : Jl. Teuku Cik Ditiro Blok J No. 1 Kompleks Wisma Mas Kemiling Bandar Lampung CP : 1. Wahyu Saputra ( 0811 7849 615 ) 2. Romi ( 0811 7210 666 ) 3. Umaya ( 0811 7849 622 ) Lamaran paling lambat Selasa 20 Desember 2016

Lungset ing Sampiran Sambungan dari Halaman 1

D

alam aksinya, Ki Manteb, yang juga dikenal sebagai dalang kaya sanggit, tidak berteriak sora (keras) sambil mengepalkan tan­ gan ke atas. Ia melakukannya dengan mendendangkan tembang-tembang sa­ tire gubahannya sendiri. Biasanya aksi itu dalam sesi jeda, seperti Limbukan dan atau Gara-gara. Satu di antara sejumlah karyanya yang sering diunjukrasakan ialah tembang berjudul Eman-eman. Arti harfiah kata berbahasa Jawa itu ialah sayang sekali, sedangkan isi keseluruhan tembang itu tentang keprihatinan akan orang-orang pintar yang tidak memiliki iman. Lengkapnya syair tembang Eman-eman tersebut sebagai berikut: Eman-eman wong pinter ra duwe iman/ Waton sulaya, geger, padu, dreg-udregan, eman/Rumangsane ben ketok kaya pahlawan/Tudhang-tudhing nggebrak meja jelalatan/Pamrihe ketok tenanan/Jebul mung

dadi guyonan/Paman, paman, paman Patih Harya Suman/Rakyat bosen weruh wong padha gegeran, eman/Pungkase wong pinter mlebu ukuman. (Sayang sekali orang pintar tidak memi­ liki iman/Asal beda, suka ribut, adu mulut, gemar bertengkar sayang sekali/Peras­ aannya biar kelihatan seperti pahlawan/ Menuding ke sana ke mari menggebrak meja dengan mata jelalatan/Maksudnya agar kelihatan serius/Ternyata hanya jadi tertawaan/Paman, paman, paman Patih Harya Suman/Rakyat bosan melihat orang bertengkar, sayang sekali/Pada akhirnya orang pintar masuk penjara). Pesan yang terkandung dalam tembang sederhana itu ialah sindiran kepada orang pintar (elite) di negeri ini yang suka mem­ buat kegaduhan, mengumbar kemarahan, sok pahlawan, tapi pada akhirnya memetik kesengsaraan akibat perbuatannya sendiri. Para elite itu tidak menggunakan kepi­n­ taran mereka untuk memayu hayuning (membuat maju) bangsa dan negara, tetapi demi memenuhi kepentingan sendiri.

Dalam tembang itu ada kata-kata menggelitik, yakni paman, paman, paman patih Harya Suman. Dalam cerita wayang, Suman ialah politikus licik, culas, suka berkonflik, dan selalu memaksakan ke­ hendak. Ia dikenal pula sebagai seorang machiavellis, penganut mazhab politik menghalalkan segala cara. Jabatannya se­ bagai orang kedua (patih) dalam struktur pemerintahan negara Astina pada rezim Prabu Duyurdana. Nama lain Suman yang sangat populer ialah Sengkuni. Tampaknya, Ki Manteb memilih Suman dalam tembang tersebut sengaja untuk menyindir banyaknya politikus di negeri ini yang memang mempertokoh tersebut. Pintar, otaknya encer, tapi tidak memiliki landasan moral dan nurani. Jalan per­ juangan politiknya semau gue, demen menerabas dan “main kayu”. Lalu yang menarik lagi pada syair berikutnya, Rakyat bosen weruh wong padha gegeran, eman. Pesannya, rakyat benar-benar sudah bosan, muak, melihat para elitenya berantem terus. Apa pun

jadi sumber pertengkaran. Rakyat sungguh berharap “orang di atas” segera siuman dan kemudian bersatu bahumembahu membangun bangsa dan negara. Tembang itu lalu diakhiri dengan syair Pungkasane wong pinter mlebu ukuman. Ini seperti mengingatkan adanya orang pintar yang masuk penjara akibat perilakunya sendiri karena melanggar hukum.

Indahnya Budaya Tembang Eman-eman itu sekadar contoh bagaimana unjuk rasa disampaikan dengan cara berbudaya. Bila dirasa-rasa, sesungguh­ nya pesan dalam tembang itu sangat tajam. Itu mengena dalam situasi saat ini. Namun, karena lewat seni, itu tidak me­ nimbulkan kekacauan dan tidak ada pula yang tersinggung. Inilah kekuatan sekaligus indahnya budaya. Bila kita pahami lebih jauh, wayang sejatinya memiliki kekuatan untuk membangun bangsa. Misalnya, kisah-kisahnya bisa dijadikan medium un­ tuk merevolusi mental. Pergelaran wayang juga bisa dijadikan sebagai sarana sosialisasi

program atau kebijakan negara. Dari perspektif itu, sikon kebangsaan saat ini tampaknya sudah tidak memberi­ kan tempat bagi budaya. Semakin banyak di antara kita, terutama kaum elite, yang semau-maunya sendiri dalam beraktivi­ tas. Budaya ditelantarkan, dionggokkan. Padahal, budaya merupakan aset yang tak terhingga nilainya. Kondisi seperti itu selaras dengan ungkapan peribahasa Jawa, Wrasta lungset ing sampiran (kain kusut di gan­ tungan). Maknanya, sesuatu yang san­ gat berharga, tapi akhirnya kehi­langan nilainya akibat terlalu lama tidak digu­ nakan atau tidak dimanfaatkan. Budayalah yang membedakan martabat manusia dengan makhluk lain. Ka­rena itu, dalam konteks kebangsaan, kita perlu untuk senantiasa ingat moto arif ini, Kuncara lan arume bangsa dumunung ana luhure budaya. Arti bebasnya, mulianya sebuah bangsa terletak pada keluhuran budayanya. (M2) sarwono@mediaindonesia.com


daerah

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

Imbauan BPMPPT

Palasaji Tetap Lanjutkan Pembangunan Desa

Tak Digubris Hingga Jumat (11/11) belum ada pengusaha yang datang untuk melakukan verifikasi perizinannya ke BPMPPT Lampung Selatan. JUWANTORO

H

INGGA kini para p e n g ­u s a h a d i wilayah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) masih enggan menunjukkan berbagai dokumen perizin­ annya kepada Badan Pena­ naman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) setempat. Pengusaha terlihat tidak menggubris imbauan tersebut. Padahal, sudah hampir dua pekan BPMPPT Lamsel melayangkan surat imbauan kepada para pengusaha un­ tuk menunjukkan dokumen perizinannya guna dilaku­ kan verifikasi dan validasi, apakah terdaftar atau tidak di BPMPPT. Terbukti hingga Jumat (11/11) belum ada pengusaha yang datang un­ tuk memverifikasi berbagai dokumen perizinannya ke BPMPPT Lamsel. Hal tersebut diakui oleh Kepala Bidang Perizinan BP­ MPPT Lamsel Muhadi. “Me­ mang belum ada pengusaha yang memverifikasi. Meski demikian, kami tidak akan

berhenti untuk memberikan imbauan. Jika surat imbauan pertama masih belum ada, kemungkinan kami akan melayangkan surat imbauan kedua. Apabila masih juga belum ada yang datang, kami akan meminta Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lam­ sel memberikan petunjuk, tindakan apa yang harus dilakukan oleh BPMPPT,â€? kata dia di ruang kerjanya, Jumat (11/11). Sementara itu, Plt Kepala BPMPPT Lamsel Andoni eng­ gan memberikan keterang­ an kepada Lampung Post ketika ditanya berapa per­ usahaan yang telah datang untuk menunjukkan doku­ men perizinan guna dilaku­ kan verifikasi dan validasi apakah terdaftar atau tidak di BPMPPT Lamsel. “Ya, sudah banyak peng­ usaha yang datang ke ke­ camatan. Tapi, saya belum tahu jumlahnya. Kalau yang datang ke BPMMPT Lampung Selatan sudah ada tiga peng­ usaha,â€? ujar dia. (M2) juwantoro@lampungpost.co.id

3

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BERI BANTUAN. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara memberikan

bantuan bibit pohon kepada anggota Keluarga Besar Tentara dan Masyarakat (KBTM) saat menghadiri HUT ke-5 organisasi tersebut di Gedungharapan, Desa Gedungnyapah, Kecamatan Abung Timur, Sabtu (12/11).

MESKI warga menolak laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat Lampung Selatan (Lamsel), Pemerintah Desa Palasaji, Kecamatan Palas, tetap akan melanjutkan pem­ bangunan infrastruktur di desa tersebut. Hal tersebut diungkap­ kan Kepala Desa Pala­ saji Herri Susanto saat ditemui di kantor desa setempat, Jumat (11/11). Dia me­ngatakan pihaknya akan tetap melanjutkan instruksi Wakil Bupati Nanang Ermanto tentang pem­bangunan desa yang tertuang di LHP tersebut. “Walaupun ada penolak­ an dari masyarakat, saya pribadi tetap akan melan­

jutkan pembangunan yang dianjurkan di dalam LHP tersebut. Instruksi di LHP itu ditandatangani lang­ sung Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang mewakili Bupati Lamsel Zainudin Hasan. Jadi, saya harus patuh dengan orang nomor satu di Lamsel,â€? ujar dia. Menurutnya, di dalam LHP tersebut pihaknya di­ minta untuk memperbaiki kesalahan yang dilaku­ kannya pada pengelolaan dana desa (DD) tahap I, seperti pembangunan jalan paving block me­ nyisakan anggaran dana sebesar Rp20 juta dan jalan rabat beton sebesar Rp25 juta. (SYA/M2)

Agung Apresiasi Kiprah KBTM BUPATI Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara meng­ apresiasi kiprah Keluarga Be­ sar Tentara dan Masyarakat (KBTM) yang mendukung berbagai program yang di­ laksanakan pemerintah kabupaten setempat. “Dalam membangun Lam­ pung Utara, kita banyak membutuhkan dukungan berbagai elemen yang ada di sini. Salah satunya KBTM yang eksis menggelar ber­ bagai kegiatan kemasyarakat­ an, mulai dari pengajian rutin, karya bakti, bedah rumah, serta menyediakan satgas dalam mendukung TNI-Polri menciptakan rasa

aman kepada masyarakat di desa-desa,â€? kata Bupati Agung, saat menghadiri HUT ke-5 KBTM di Gedungharap­ an, Desa Gedungnyapah, Kecamatan Abung Timur, Sabtu (12/11). Menurut Agung, KBTM la­ hir untuk ikut serta dengan pemerintah mewujudkan rasa aman dan nyaman, serta wadah pemersatu masyarakat. Sebagai salah satu orga­ nisasi massa yang besar, KBTM membutuhkan orang-orang yang memiliki sifat besar pula. Seperti berani dan berjiwa be­ sar, karena masalah dihadapi juga bukanlah masalah yang ringan.

“Saya berharap agar KBTM dapat sama-sama mengawali perubahan daerah, juga dapat berperan sebagai pe­ nyambung lidah pemerintah dengan rakyatnya. Agar pro­ gram-program dijalankan selama ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapkan semua, ditunggu karya nyata selanjutnya,â€? kata Bupati Lampura itu. Senada dengan itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Lampura Saleh Ahmad mengungkap­ kan di bawah kepemimpin­ an bupati muda yang tegas dan tangguh, kini wajah Lampura lebih maju dan inspiratif. (FIT/LEH/M2)

Bendung Mobil LCGC 7-Seater,

Ini Strategi Mitsubishi

# $ !" ! " ! "# # # ! " % " % "!# # % # ! " ! #!#! % ! "%

S

eperti halnya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi Mitsubishi di Indonesia mengaku terpengaruh dengan hadirnya mobil-mobil ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang terus bermunculan di Tanah Air. Head of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Sales Group PT KTB, Imam Choeru Cahya mengatakan, bahwa tidak dapat dipungkiri mobil LCGC jadi salah satu pilihan utama untuk new entry customer. Alasan-

nya karena faktor harga dan masalah seven-seater (tujuh penumpang). “Konsumen di Tanah Air, sangat menyukai mobil yang mampu menampung tujuh penumpang dan dijual dengan harga terjangkau,� ujarnya

saat ditemui Lampung Post, Senin (7/11/2016). Untuk itu, lanjut Imam,

pihaknya terus membuat strategi secara khusus untuk membendung dominasi mobil murah ramah lingkungan yang terus mendapat ruang di masyarakat. “Makanya kita harus terus membuat strategi-strategi khusus, semisal mobil Mirage, effort-nya harus lebih besar lagi,� ujar dia. “Salah satu upaya yang

dilakukan, yaitu dengan bekerja sama dengan pihak perusahaan pembiayaan untuk men-

dukung produk terbaru yang belum lama diluncurkan,� ungkap Imam. Menurutnya, salah satu yang support pihaknya saat ini dari perusahaan pembiayaan. “Kami juga sekarang bekerja sama dengan mereka untuk mendukung produk ini. Novem Terus selain itu, November ini ada cashback Rp5 juta dan free aksesoris Mi senilai Rp3 juta (New Mirage),� tutur Imam. Dengan begitu, ritel diharapkan bakal mengalami kenaikan yang tentunya bisa pen membendung penmu jualan mobil murah. “Harapannya konsentra diler bisa konsentrasi ke produk baru, karena yang lama sudah habis sehingga bisa 300 unit sampai 350 unit per bulannya,� ucap Imam.


Olahraga

4

5

MINGGU I 13 NOVEMBER 2016

Timnas Inggris Belum Memuaskan

Tiga Poin Wajib Portugal KEMENANGAN wajib diraih Portugal pada matchday keempat kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Ero­ pa Grup B. Kesempatan terbuka lebar mengingat lawan yang akan dijamu di Estadio Algarve, Faro, dini hari nanti, adalah tim tak terlalu kuat, Latvia. Kini tim besutan Fernando Santos berada di urutan kedua klasemen dengan poin 6, ter­ tinggal tiga dari pemuncak Swiss. Kemenangan juga akan menjaga peluang untuk lolos ke Rusia sebagai juara grup mengingat di laga lain Swiss menjamu tim lemah Kepulauan Faroe. Dilihat secara kualitas ditambah bermain di depan pendukung sendiri, tiga poin ada­ lah wajar. Juara Piala Eropa 2016 itu memi­ liki sederet pemain hebat, macam Cristiano Ronaldo dan Ricardo Quaresma. Pertandingan nanti juga menjadi pembuktian bagi Seleccao—julukan Portugal—untuk bisa menjaga tren positif. Di dua laga sebelumnya Ronaldo dkk menang dengan skor identik 6-0 atas Kepulauan Faroe dan Andorra. Ronaldo tetap menjadi tumpuan harapan Santos dalam mem­ bobol gawang lawan. Kemampuannya bersama Andre Silva sebagai juru gedor sangat dibutuh­ kan untuk mewujudkan misi tiga poin. Para gelandang pekerja, seperti Andre Gomez, Joao Mario, dan Quaresma akan membantu pergerakan Ronaldo-Silva dalam memberi ancaman. Umpanumpan matang yang memanjakan sangat diharapkan lahir dari para gelandang tersebut. Ditilik dari rekor pertemuan keduanya, Portugal belum pernah kalah dari negara Baltik tersebut dalam empat pertemuan sebelum­ nya. Pertemuan terakhir terjadi pada 2005 di kualifikasi Piala Dunia 2006, saat Portugal yang bertindak sebagai tuan rumah menang 3-0. Situasi pelik harus dihadapi Latvia dalam laga nanti. Performa buruk di dua laga sebelumnya menjadi permasalahan bagi pelatih Marians Pahars. Bahkan, kekalahan harus di­ terima dari tim tamu Kepulauan Faroe di matchday kedua dengan skor 0-2. Hal itu tentunya menjadi perhatian serius Pahars mengingat Portugal ada­ lah tim kuat. Memperkuat lini pertahan­ an dengan mengandalkan serangan balik kemungkinan menjadi pilihan realistis bagi Pahars dalam laga nanti. (O1)

Cristiano Ronaldo n AFP/ PHILIPPE DESMAZES

Meski menang telak, permainan Timnas Inggris belum memuaskan dan perlu perbaikan. Muharram Candra Lugina

T

n AP/FRANK AUGSTEIN

GAGAL MENGANTISIPASI. Kiper Skotlandia, Craig Gordon, gagal menghalau bola sundulan Gary Cahill (tak terlihat) yang berbuah gol ketiga Inggris pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F di Stadion Wembley, Sabtu (12/11) dini hari WIB. Kemenangan tersebut memantapkan posisi Tiga Singa di puncak klasemen.

Lorenzo Start Terdepan di Valencia PERFORMA apik ditunjuk­ kan Jorge Lorenzo dalam sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Pembalap Ya­ maha itu menjadi yang ter­ cepat untuk start pertama di MotoGP Valencia, hari ini (13/11). Pada sesi kualifikasi yang digelar Sirkuit Ricardo Tor­ mo, Sabtu (12/11) malam, rider tuan rumah itu tampil percaya diri. Dia menyele­ saikan kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1 menit 29,401 detik. Pembalap tuan rumah lainnya yang membela Tim Repsol Honda, Marc Mar­ quez, harus puas start kedua dalam balapan nanti. Meski telah berusaha keras, Mar­ quez harus puas setelah tertinggal 0,340 detik di be­ lakang Lorenzo. Padahal, juara dunia 2013, 2014, dan 2016 itu tampil

apik di sesi latihan bebas ketiga dengan menjadi ter­ cepat. Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut mema­ tahkan dominasi Lorenzo yang selalu unggul di dua sesi sebelumnya. Posisi ketiga ditempati rekan setim Lorenzo, Valen­ tino Rossi. Pembalap Italia yang identik dengan nomor 46 itu tertinggal 0,727 detik di belakang Lorenzo. Pencapaian tersebut memperbaiki posisi yang didapatnya saat melakoni sesi latihan bebas ketiga. Saat itu The Doctor harus puas berada di urutan ke­ sembilan. Posisi lima besar ditempati pembalap Suzuki Maverick Vinales dan Andrea Diviz­ ioso yang masing-masing terpaut 0,875 dan 0,937 detik di belakang pemilik pole position. (MTVN/O1)

James Pecahkan Rekor Milik Bryant SETELAH melewati Hakeem Olajuwon se­ bagai pencetak angka terbanyak ke-10 di NBA sepanjang masa, bintang tim Cleveland Cavaliers, LeBron James, kembali membuat rekor. Kali ini, ia menjadi pemain ter­ muda yang mencapai 27 ribu poin di NBA. Predikat itu didapatkan James saat membantu tim­ nya menang 105-94 atas Washington Wizards di Verizon Center, Washing­ ton, AS, Sabtu (12/11). Rekor sebelumnya dipegang Kobe Bryant di usia 32 tahun 160 hari. Sementara James di

Hasil Lain 109 Sixers vs Pacers 105 111 Hornets vs Raptors 113 74 Magic vs Jazz 87 115 Celtics vs Knicks 87 108 Thunder vs Clippers 110 96 Spurs vs Pistons 86

usia 31 tahun 317 hari. Rekan satu timnya di Cavs pun ikut merayakan keberhasilan James terse­ but dengan menuangkan berbotol-botol minuman kepada pria asli kela­ hiran Ohio itu saat ia memasuki ruang ganti sesuai pertandingan. “Mereka mengacaukan saya. Pakaian saya selu­ ruhnya basah. Tapi mere­ ka adalah teman saya dan sa­n gat me­nyenangkan meraih sesuatu bersama dengan teman-teman hebat seperti mereka,” kata James. Di usia yang matang, James kini berpeluang melewati Elvin Hayes sebagai pencetak angka terbanyak ke-9 sepan­ jang masa NBA. selisih ke­d uanya tinggal 293 angka saat ini. (MI/O1)

IM Nasional Inggris memperkuat posisi­ nya di puncak klase­ men Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia menyusul kemenangan 3-0 atas musuh bebuyutan mereka, Skot­ landia, di Stadion Wembley, London, Sabtu (12/11) dini hari WIB. Tiga Singa kini mengoleksi 10 poin dari em­ pat pertandingan. Tiga gol kemenangan anak asuh Gareth South­ gate dicetak Daniel Sturridge (24’), Adam Lallana (50’), dan Gary Cahill (61’). Meski me­ nang telak, Southgate yang masih berstatus manajer sementara Inggris setelah pemecatan Sam Allardyce mengatakan belum terlalu puas dengan permainan Wayne Rooney dkk. Ketidakpuasan Southgate bersumber pada tidak kon­

sistennya para penggawa tim Tiga Singa dalam menekan Skotlandia. Beberapa operan Rooney dkk kerap meleset yang membuat Skotlandia bisa mengontrol bola. Hal itu juga terlihat dari tem­ bakan yang lebih banyak dilepaskan Grant Hanley dan kawan-kawan, meski hanya tiga tembakan yang meng­ arah ke gawang Joe Hart. Hilangnya kontrol terlihat setelah gol pertama yang dile­ sakkan Sturridge. Beberapa kali Leigh Griffiths dan Hanley mengancam gawang Hart. Serangan anak asuh Gor­ don Strachan juga semakin gencar di awal babak kedua. Serangan itu baru mengendur ketika Lallana menggandakan keunggulan Inggris. “Ada beberapa momen kami tidak memegang kontrol. Beberapa bagian penguasaan bola dan pergantian posisi berjalan baik, tapi justru sa­

Offroad Meriahkan Festival Way Kambas

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

LEPAS PESERTA. Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno dan Bupati Lampung Timur Chusnunia

Chalim bersiap melepas 700 peserta offroad yang melintas di hutan TNWK, Sabtu (12/11).

04-FC LEPAS PESERTA OFFROAD. Kapolres Lam­ pung Timur AKBP Harseno dan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim bersiap melepas 700 peserta offroad yang melintas di hutan TNWK, Sabtu (12/11). n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

AJANG offroad sepeda motor turut memeriahkan kegiatan Festival Way Kambas yang digelar Pemkab Lampung Timur. Para peserta dituntut untuk bisa menaklukkan rute yang berada di kawasan Ta­ man Nasional Way Kambas (TNWK). Penglepasan peserta dilaku­ kan Bupati Lamtim Chusnunia Chalim didampingi Wakil Bu­ pati Lampung Timur Saiful Bukhori dan Kapolres Lam­ pung Timur AKBP Harseno. Rute yang melintasi pinggir hutan TNWK diikuti sekitar 700-an peserta dengan menem­ puh jarak di atas 100 kilometer dengan start dan finis di Pusat Konservasi Gajah (PKG). Bupati juga mengungkap­ kan sangat mendukung ke­ giatan positif tersebut. Tak lupa Bupati juga mengucapkan

terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung terlak­ sananya kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung kegiatan offroad ini. Saya juga berterima kasih kepada Pak Kapolres atas dukungannya se­ hingga kegiatan ini terlaksana. Bahkan, Kapolres dan sejumlah anggota polisi mengikuti kegiat­ an ini,” kata Bupati. Selain harus melewati se­ jumlah medan terjal sepan­ jang rute, para peserta juga bakal disuguhi dengan pe­ mandangan alami yang biasa membuat suasana lebih nya­ man. “Rute yang harus dila­ lui berada di pinggiran Ta­ man Nasional Way Kambas. Selain harus melewati rute dengan ­medan yang terjal, peserta juga akan disuguhi pemandangan alami,” ujar Chusnunia. (GUS/O1)

ngat kurang saat mengalirkan bola dari garis pertahanan. Kami membuat masalah dan memberikan lawan bebera­ pa kesempatan. Jadi banyak yang bisa direfleksikan dan dikembangkan ke depan,” kata Southgate yang diisukan segera menjadi manajer tetap Timnas Inggris. Di sisi lain, Strachan justru memuji permainan Rooney dkk. Menurutnya, anak asuh Southgate cepat menyadari kesalahan dan kembali ke permainan terbaiknya. “Se­ perti itulah cara pemain kelas dunia bermain,” kata manajer yang pernah menangani Celtic dan Middlesbrough itu. Strachan menyayangkan minimnya kreativitas baris­an penyerangnya sehingga tidak mampu memanfaatkan pelu­ ang menjadi gol. Kekalah­an kedua di laga kualifikasi Grup F membuat Skotlandia kini berada di papan bawah, satu peringkat di atas Malta yang menjadi juru kunci.

nia Jerman mempertahan­ kan catatan kemenangan saat menjalani laga tandang di San Marino. Tim Panser yang tampil dominan meng­ hujani gawang tuan rumah delapan gol tanpa balas di laga keempat Grup C. Anak asuh Joachim Loew pun makin mantap di puncak klasemen dengan 12 poin. Tiga dari delapan gol Jer­ man disumbang Serge Gna­ bry (9’, 58’, 76’). Jonas Hector menyumbang dua gol lainnya (32’, 65’). Sementara tiga gol lainnya masing-masing di­ cetak Sami Khedira (7’), Kevin Volland (85’), dan gol bunuh diri Mattia Stefanelli (82’). “Setelah menjuarai Piala Dunia, tidak terlalu mudah bagi kami dan kami tidak sela­ lu memenuhi standar. Ka­rena itulah sebelum kualifikasi Piala Dunia, kami katakan ingin mendominasi grup sejak awal. Sejauh ini kami berhasil melakukannya,” kata Loew, mengomentari permainan anak asuhnya. (MI/R4)

Sempurna Di laga Grup C, juara du­

lulu@lampungpost.co.id

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Sabtu (12/11) Dini Hari WIB

Grup A 2 Prancis vs Swedia 1 Grup C 2 Rep Ceko vs Norwegia 1 4 Irlandia Utr vs Azerbaijan 0 0 San Marino vs Jerman 8

Grup E 3 Armenia vs Montenegro 2 4 Denmark vs Kazakhstan 1 0 Rumania vs Polandia 3 Grup F 3 Inggris vs Skotlandia 0 0 Malta vs Slovenia 1 4 Slovakia vs Lithuania 0


6

MINGGU

13 novemBER 2016

sorot

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

LAMPUNG JAZZ FESTIVAL. Musikus jazz Indonesia, Yohanes Gondo (keyboard), tampil dalam Lampung Jazz Festival 2016 di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Jumat (11/11).

Efek Pengganda Musik Merdeka Lampung terakhir menggelar festival musik jazz tahun 2013. n LA MP UNG PO

I NU ST/IK HS AN DW

R SATR IO

mpung Jazz san penonton La tu ra sis no ip gh isti men btu (12/11). ONTON. Kania Ad HIPNOSIS PEN pangan Korpri, Bandar Lampung, Sa La Festival 2016 di

RUDIYANSYAH

P

ENANTIAN pencinta jazz pun terjawab de­ ngan perhelatan Lam­ pung Jazz Festival (LJF) yang digelar selama dua hari, 11— 12 November 2016, di Lapang­ an Korpri, Bandar Lampung. Bagi penggemarnya, jazz dikenal sebagai musik yang merdeka, demokratis, bebas, dan tanpa batasan. Sejumlah musisi jazz lokal dan nasional tampil di dua panggung mewah yang sudah disiapkan penyelenggara. Musisi jazz tenar yang mang­ gung di LJF, antara lain Harry Toledo, Mr and Mrs, Purwa­ caraka, GRSB, Rhythm Pertiwi, Restu and Friends, Grupie, Harmoni, C N F Kalbar, Kania Adisty, Etawa, dan NEWB. Berbagai pemain jazz lokal Lampung juga turut meme­ riahkan acara ini, seperti Nenemo Band, Kawai Metro, Mas Bagas, SAN, KM 11 FEAT, dan Robbi Funkop. Tidak hanya itu, penonton juga akan dihanyutkan dengan penampilan musik tradisi dari Yohanes Gondo, Bobby Blues, dan Rizky Prasetyo. Puluhan musisi jazz akan menghibur penikmat musik di Lampung sejak sore hingga malam. Puncak acara LJF akan ditutup dengan penampilan

Komodo feat Syaharani. Ketua Umum Lampung Jazz Festival 2016 Hery Suliyanto mengaku seperti bermimpi karena bisa menyelengga­ rakan pertunjukan berskala

ada semangat untuk menjadikan Lampung sebagai kiblat musik jazz di Sumatera. nasional di Lampung. LJF pertama kali digelar tahun 2013, dan tiga tahun kemu­ dian baru bisa diadakan konser jazz yang luar biasa. “Seperti mimpi ada festival jazz sebesar ini di Lampung,” kata Hery, Jumat (11/11). Hery mengatakan akan menjadikan Lampung Jazz Festival sebagai agenda ta­ hunan Dewan Kesenian Lam­ pung (DKL). Ia merasa takjub melihat semangat musisi dari Komunitas Jazz Lampung yang mempunyai tekad luar biasa untuk menggelar festi­ val jazz di bumi Ruwa Jurai. Pencinta musik jazz, Mas­ riyahya, menilai Lampung Jazz Festival tahun ini jauh lebih kuat menampilkan nuansa jazz. Jazz juga dita­ mpilkan dengan kolaborasi

musik etnik Lampung. Musik jazz yang disajikan lebih ber­ energi karena banyak domi­ nasi anak-anak muda. Ia berharap LJF menjadi agenda tahunan yang menda­ pat dukung penuh pemerin­ tah daerah. Jika acara jazz dipersiapkan dengan lebih baik, tidak menutup kemung­ kinan banyak wisatawan yang datang ke Lampung un­ tuk menikmati musik jazz. Mantan kelapa Dinas Ko­ munikasi dan Informasi Lampung itu menyatakan wisata komunitas menjadi salah satu promosi yang sa­ ngat efektif. Para komunitas jazz akan datang beramairamai ke Lampung untuk menyaksikan konser jazz sekaligus berwisata. Ia menambahkan jika fes­ tival jazz Lampung sudah terkenal dan diminati, akan memiliki efek penggandanya yang besar. Ekonomi kre­ atif di Ruwa Jurai juga akan berkembang, hotel dan pengi­ napan pun penuh, serta pari­ wisata Lampung semakin dikenal. “Sejak menggagas LJF per­ tama tahun 2013, ada seman­ gat untuk menjadikan Lam­ pung sebagai kiblat musik jazz di Sumatera. Pemerintah harus mendorong dan men­ dukung pergelaran tersebut teragendakan setiap tahun­ nya,” kata dia. (RUL/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Modal Nekat Angkat Jazz Lampung PERGELARAN Lampung Jazz Festival (LJF) tahun 2016 berlangsung meriah. Meski minim dukungan dari pe­ merintah daerah, kegiatan bertaraf nasional menjadi berjalan sukses. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dis­ parekraf) Lampung Choiria Pandarita mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mendukung acara tersebut tahun depan. “Sangat mungkin (didukung) karena ada beberapa kegiat­ an juga,” kata Choiria, saat dihubungi Lampung Post, Jumat (11/11). Menurutnya, Disparekraf Lampung akan mengemas agar kegiatan jazz lebih menarik. Misalnya dengan menggelar festival jazz di tempat wisata.

Ia menjelaskan tahun ini pihaknya hanya mendukung kegiatan Lampung Jazz Festi­ val tahun ini melalui media promosi dan publikasi, be­ lum sampai pada pendanaan. Disparekraf baru menerima proposal dari pihak panitia saat kegiatan mendekati ac­ ara puncak. Musisi jazz Lampung, Didit Sujantra, mengaku kesulitan untuk berkoordinasi dengan birokrat pemerintahan da­ lam menyelenggarakan LJF 2016. Awalnya Lampung Jazz Festival akan digelar di pan­ tai karena bumi Ruwa Jurai terkenal dengan keindahan lautnya sekaligus mempro­ mosikan destinasi wisata. Namun, kata dia, rencana tersebut tidak terealisasi ka­ rena terkendala dana yang terbatas. LJF hingga kini be­

lum masuk agenda tahunan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung. Hal ini yang men­ jadi salah satu kendala pani­ tia untuk menggalang dana. “Kami harus berusaha mencari sponsor sendiri ka­ rena untuk meminta dukung­ an pemerintah birokrasinya masih susah,” kata dia. Meski tanpa bantuan dana pemerintah, lanjutnya, pani­ tia nekat menggelar kegiatan jazz yang dirancang sejak Maret 2016. Pihaknya men­ ghubungi sesama musisi jazz nasional untuk tampil di LJF, salah satunya Syaha­ rani. Panitia mengandalkan relasi masing-masing untuk mendapatkan sound system dengan harga miring. Berkat gotong royong sesama musisi jazz, LJF berlangsung meriah dan menghibur. (MAN/*1/M1)


selekta

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

7

Penolakan Trump Meluas Unjuk rasa bertujuan sama, menolak kebijakan sang miliarder. NOVA LIDARNI

P

n MI/RAMDANI

SILATNAS ULAMA RAKYAT. Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Nasional Ulama Rakyat bertajuk Doa untuk Keselamatan Bangsa di Econvention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11). Presiden Jokowi berdoa bersama 10 ribu umat Islam, termasuk para ulama dan kiai, serta mengajak semua pihak bekerja bersama mewujudkan cita-cita memiliki negeri yang sejahtera, aman, dan damai. n BERITA TERKAIT Hlm. 8

Warga Pancajaya Dukung Khamami WARGA Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji, berharap Khamami kembali terpilih sebagai bupati Mesuji periode 2017—2022. Mereka menilai selama kepemimpinan calon petahana itu banyak pembangunan yang diselesaikan di Mesuji. Selain itu, program-program yang dijalani Khamami selama ini dianggap sangat menyentuh kepentingan masyarakat. Harapan masyarakat itu terungkap saat kampanye dialogis pasangan calon bupati dan wakil

bupati Mesuji, Khamamik-Sapli, di Desa Fajarbaru, Kecamatan Pancajaya, Mesuji, Sabtu (12/11). “Bersama Khamami, rumah kami dibangun, kesehatan kami dijamin, anak-anak kami sekolah dengan layak, dan akses jalan menjadi lebih baik. Khamami sudah membuktikan janjinya dahulu dan kami ingin kembali dipimpin Khamami,” ujar Lilis (45), warga setempat. Senada diungkapkan Maryanto (50) yang berharap Mesuji terus berkembang bersama Khamami.

Hal itu bukanlah merupakan janji semata karena Khamami dinilai telah membuktikan semua janjinya. Di sisi lain, Khamami berharap masyarakat dapat dengan cerdas menentukan pilihannya. Jika kembali terpilih, dia akan terus melanjutkan program pembangunan yang sudah dilaksanakan. “Banyak hal yang harus diperbaiki, dan jika diberi kesempatan kembali, kami siap membangun Mesuji untuk lebih baik lagi,” kata dia. Khamami juga menegaskan pro-

gram prioritas pemerintahannya adalah pembangunan di bidang infrastruktur bagi masyarakat. Ia tetap akan menomorduakan pembangunan kantor Pemkab Mesuji. “Jika semua rumah masyarakat sudah layak huni, baru kantor pejabatnya. Kami berkomitmen agar masyarakat tidak menderita karena kemiskinan. Kami akan terus hadirkan peran pemerintah sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya. (NAS/R4)

Kapal Patroli Tangkap Delapan Kapal Vietnam KAPAL Patroli Hiu Macan 01 menangkap delapan kapal motor nelayan asal Vietnam saat mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia. “Diamankannya KM nelayan Vietnam tersebut pada Selasa (8/11) saat mencuri ikan di perairan Indonesia,” kata Kepala PSDKP Pontianak, Erik Tambunan, saat dihubungi di Pontianak, Sabtu (12/11). Ia menjelaskan dari delapan KM Vietnam tersebut, juga diamankan sebanyak 53 anak buah kapal (ABK). Saat ini KM dan nelayannya dalam perjalanan menuju dermaga PSDKP Pontianak. “Hari ini sekitar pukul 14.00, kedelapan KM tersebut diperkirakan akan sampai di dermaga PSDKP Pontianak untuk kemudian diproses hukum selanjutnya,” kata Erik. Jumlah ABK yang masih berada dalam KM nelayan Vietnam tersebut sebanyak delapan orang saja, sisanya sebelumnya sudah diangkut oleh Kapat Patroli Hiu Macan 01, Selasa (8/11), ke dermaga PSDKP Pontianak. Nama-nama kapal motor

yang diamankan kapal Patroli Hiu Macan 01, di antaranya KM BD 95377 TS 35 gross ton (GT) dengan alat penangkap ikan purse seine berikut tujuh ABK. Kemudian KM D 97583 TS 35 GT dengan alat penangkap ikan purse seine berikut enam ABK. Selanjutnya KM BV 4985 TS 90 GT dengan alat tangkap ikan pair trawl dan 11 ABK, KM BV 4984 TS 60 GT dengan tiga ABK yang menggunakan alat tangkap ikan pair trawl, KM BV 92421 TS 60 GT menggunakan alat tangkap ikan pair trawl berikut tiga ABK. Lalu, KM BV 5424 TS 90 GT yang menggunakan alat tangkap pair trawl dengan 10 awak kapal, KM BV 92455 TS 40 GT juga menggunakan alat tangkap ikan pair trawl dengan awak kapal seba­nyak tiga orang, dan terakhir KM BV 92458 TS 90 GT juga mengunakan alat tangkap pair trawl. “Untuk proses hukum selanjutnya kami yang akan mena­ nganinya, hingga mempunyai kekuatan hukum tetap,” kata Erik. (ANT/R4)

PARTISIPASI OPINI

dialogis dengan masyarakat di Desa Fajarbaru, Kecamatan Pancajaya, Sabtu (12/11).

Solidaritas Kaum Minoritas Sementara yang lainnya membawa poster bertuliskan ‘Your Wall Can’t Stand in Our Way’, yang mengacu pada kebijakan antiimigran Trump dan ambisinya membangun dinding perbatasan AS dengan Meksiko. Demonstran mengatakan mereka ingin menunjukkan solidaritas untuk orang-orang yang mungkin merasa menjadi sasaran kebijakan sang miliader. Termasuk orang Meksiko dan muslim. “Saya di sini untuk teman-teman saya yang tidak memiliki dokumen resmi,” ujar Spencer Smith (19) kepada CNN. D e m o n s t r a n l a i n nya , Jamie (25), mengatakan demonstrasi ini bertujuan untuk mengirimkan pesan kasih sayang untuk siapa saja yang merasa terancam, ketakutan akan menjadi sasaran termasuk para imigran, minoritas, dan siapa saja yang terguncang de­ ngan hasil pemilihan. Sementara itu, sekitar 1.000 demonstran juga turun ke jalanan di Miami. Me­reka membawa poster-poster melawan rasisme dan menentang deportasi imigran. Di Los Angeles, sekitar dua lusin perempuan yang me­ ngenakan pakaian olahraga membentuk pagar manusia dan menggelar flash mob singkat di tengah jalan bebas hambatan. Beberapa wanita membawa spanduk-spanduk berisi tulisan persatuan ketika melewati jalur bebas hambatan di Costa Mesa. (MI/M1) nova@lampungpost.co.id

Calon Mundur Pilkada Didenda Rp50 Miliar PASANGAN calon yang mengundurkan diri setelah ditetapkan dapat dikenai sanksi denda hingga pidana. Hal ini sesuai UU Pilkada Nomor 8/2015 yang melarang bagi setiap pasangan calon mundur setelah ditetapkan sebagai pasangan calon. Menurut Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, saat ini penyelenggaraan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta masih terus bergulir. Tiga pasangan calon ditetapkan KPU sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, mereka adalah Agus

Harimurti-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Pasangan calon yang sudah ditetapkan enggak boleh mengundurkan diri. Itu ketentuan di dalam UndangUndang Pilkada. Bahkan bisa terancam pidana,” kata Sumarno di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11). Sumarno menjelaskan ketentuan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 191 Ayat (1) yang berbunyi

“Calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati, calon wakil bupati, calon wali kota, dan calon wakil wali kota yang dengan sengaja mengundurkan diri setelah penetapan pasangan calon sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 24 bulan dan paling lama 60 bulan dan denda paling sedikit Rp25.000.000.000 (Rp25 miliar) dan paling banyak Rp50.000.000.000 (Rp50 miliar)”.

“Jadi kalau ada calon yang mengundurkan diri dengan sengaja tanpa ada alasan yang dibenarkan, dia diancam pidana, paling rendah 24 bulan, paling lama 60 bulan. Dan denda maksimal Rp50 miliar,” ujar Sumarno. Begitu pula di Ayat 2 dalam pasal yang sama. Pemimpin partai politik yang sengaja menarik pasangan calon akan mendapatkan sanksi yang sama. “Pimpinan partai politik atau gabungan pimpinan

partai politik yang dengan sengaja menarik pasangan calonnya dan/atau pasangan calon perseorangan yang dengan sengaja mengundurkan diri setelah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 24 bulan dan paling lama 60 bulan dan denda paling sedikit Rp25.000.000.000 (Rp25 miliar) dan paling banyak Rp50.000.000.000 (Rp50 miliar)”. (MI/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

KAMPANYE KHAMAMI. Calon bupati Mesuji, Khamami (tengah), menggelar kampanye

ADA hari keempat, Sabtu (12/11), sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Selasa (8/11) lalu, ribuan orang telah turun ke jalanan di negara-negara bagian. Mulai dari New York, Atlanta hingga ke San Diego, ribuan orang memprotes kemenangan Trump. Protes juga bermunculan di sekitar selusin kota utama di AS, termasuk Boston, Baltimore, dan San Francisco. Meskipun sebagian besar demonstrasi berjalan damai, beberapa demonstrasi berubah menjadi kekerasan. Seperti di Portland, Oregon, dan Berkeley, California, yang berubah menjadi kekerasan. Pengunjuk rasa melakukan pembakaran dan bentrok dengan polisi setempat. Semua pengunjuk rasa di seluruh AS tampaknya pun memiliki tujuan yang sama. Menolak Trump menjadi presiden AS dengan membawa poster-poster bertuliskan ‘Dump Trump’. Menentang kebijakan imigrasi sang miliader dengan menyerukan slogan Build bridges, not walls. “Saya belum pernah begitu takut dalam hidup saya. Kami perlu berada di sini dan bersuara lantang. Kami di sini untuk mendukung orang-orang yang telah dihina oleh Trump, untuk menunjukkan pada anak-anak kami bahwa kita semua memiliki suara dan untuk membela hak-hak rakyat,” ujar Kim Bayer, salah satu demonstran yang menentang Trump sebagai presiden AS. Pria 41 tahun tersebut bersama dengan 1.200 orang lainnya berkumpul di kawasan Washington Square

menggelar demonstrasi damai. Kebanyakan dari mereka membawa balon besar berwarna merah dan plakat hati yang bertuliskan perdamaian dan kasih sayang.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


8

ragam

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

Tembok-Tembok yang Dibangun Trump! BERDASAR retorika kampanyenya, bakal banyak tembok dibangun Donald Trump di Amerika Serikat (AS). Baik itu tembok sung­ guhan di perbatasan untuk membendung imigran dari Meksiko maupun tembok proteksionis dengan membatalkan berbagai perjanjian perdagangan bebas. Rabu (9/11) usai Trump terpilih, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menyatakan pemerintahannya siap bekerja sama dengan Trump, tetapi tetap menolak untuk mem­ bayar pembangunan tembok di perbatasan kedua negara seperti digaungkan Trump semasa kampanye. (Kompas.com, 9/11) Trump berjanji akan memaksa Meksiko membayar pembangunan tembok pemba­

tas yang diperkirakan menelan biaya miliaran dolar. Trump bersumpah akan memulangkan jutaan imigran ilegal dan mengancam akan membekukan kiriman uang para migran ke keluarga mereka di Meksiko. Tembok imigrasi ini juga Trump bangun dalam bentuk pembatasan kaum muslim masuk AS, terutama pengungsi dari Timur Tengah. Dengan pembatasan itu, pengun­ jung dengan nama berunsur Arab akan sulit mendapatkan visa masuk AS. Sedang tembok proteksionisme ekonomi Trump yang bakal merepotkan banyak ne­ gara, bahkan bisa merusak tatanan ekonomi dunia yang sudah relatif mapan dalam sistem neoliberalisme. Pertama kerja sama ekonomi

Amerika Utara, yakni AS, Kanada, dan Mek­ siko (NAFTA) yang dicibir kampanye Trump merugikan AS, dihentikannya. Lalu Trans Pacific Partnership (TPP) dan Transatlantic Trade and Investment Partnership (TTIP) yang Trump bubarkan. Langkah berikutnya perjanjian bilateral, seperti dengan Tiongkok. Kampanye Trump menyebut ingin memukul barang-barang dari Tiongkok dengan tarif 45%. Dengan Tiongkok sumber terbesar impor AS, termasuk barang modal, biaya produksi barang-barang buatan AS sendiri akan melonjak sebanding sehingga daya saingnya di pasar global juga turun. Mencari peng­ ganti barang impor dari Tiongkok, sukar

menyaingi harganya. Selain itu, tembok tarif tinggi itu memicu perang dagang, dengan tarif yang sama tingginya atas barang-barang AS di negara lain. Harga barang AS melonjak jauh di atas produk domestik. Ekspor produk modern AS yang telah mengubah life style warga Tiong­ kok sebagai pasar terbesar dunia pun, segera tamat riwayatnya. Konon lagi, Tiongkok telah membuat substitusi setiap barang impor dari AS, dari mobil sampai ponsel. Dengan tembok-tembok yang dibangun, apalagi tanpa buruh migran ilegal biaya produksi di AS jadi lebih tinggi, Trump segera sukses mengisolasi AS dalam ekonomi biaya tinggi. ***

Presiden Ingatkan

Kemajemukan Safari politik Presiden Jokowi bukan untuk mencegah demo yang kabarnya akan digelar 25 November mendatang. PADLI RAMDAN

P

n LAMPUNG POST/MRF

DOKTOR KEHORMATAN. M Fauzi Thoha, ayahanda Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, memperoleh gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) atas dedikasi dan kontribusinya selama 40 tahun di bidang pertanian, khususnya pengembangan industri gula nasional.

Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap dampak puncak musim hujan di Indonesia yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan hingga awal 2017. Cuaca ekstrem berpotensi meningkat dalam periode 13—20 November 2016. Cuaca ekstrem yang belakang­ an terjadi semakin meningkatkan kejadian bencana hidrometeorologi. Antara lain seperti banjir bandang di Bandung dan Aceh, tanah longsor di Garut, serta angin kencang di Kalimantan Selatan. Bahkan di Bandar Lampung, Jumat (11/11), terjadi tanah longsor pada lahan Masjid Alfurqon yang menyebabkan beberapa warga terluka. “Kejadian itu dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia. Ada beragam fenomena, mulai dari daerah pertemuan angin hingga dipicu atmosfer skala lokal maupun skala yang lebih luas,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto melalui pesan singkatnya, kemarin. Ia pun menjelaskan dalam

beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi. Diprakirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam seminggu ke depan. Khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Te­ ngah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara. Lebih parah lagi, besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir November nanti memicu peningkatan intensitas Thunderstorm yang memungkinkan terjadi petir dan angin kencang. “Masyarakat harus berhatihati ketika beraktivitas di luar rumah pada sore hari. Selain itu, khusus untuk daerah perkotaan dan dataran tinggi agar mengantisipasi hujan lebat dengan durasi singkat yang dapat menyebabkan genangan, bahkan banjir bandang,” kata Yunus. (MI/R4)

Direktur Sugar Group Dapat Doktor Kehormatan IPB SITE Director Sugar Group Companies M Fauzi Toha mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa/HC) dari Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto di kampus setempat, Sabtu (12/11). Doktor kehormatan yang diberikan kepada M Fauzi Toha adalah gelar doktor ke-6 yang diberikan IPB dan gelar doktor alumnus IPB yang pertama. Untuk memberikan gelar ini, pihak IPB mengaku melakukan proses dan penilaian yang cukup lama sekitar 5 tahun. Fauzi Toha dinilai sebagai pe­ rintis budi daya tebu di lahan kering. Dia juga dinilai sudah berdedikasi dan berkontribusi di bidang pertanian, khususnya dalam pengembangan industri gula selama 40 tahun. “Fauzi Toha dinilai bisa mengembangkan industri gula di luar Pulau Jawa, dulu mitosnya hanya bisa dikembangkan dengan baik di Pulau Jawa yang memiliki struktur tanah subur,” kata Herry. Selain itu, dari sisi mekanisasi, Fauzi Toha melakukan inovasi dengan menciptakan kendaraan angkut tebu yang kemudian disebut road train (semacam truk gandeng). Kendaraan tersebut memiliki daya angkut 60 ton dalam sekali angkut. Kendaraan ini mampu mengantarkan tebu ke pabrik pengolahan dengan cepat dan efisien agar tidak terlambat sehingga kadar rendemen pada tebu

tetap bagus. Yang telah dirintis Fauzi Toha dianggap sejalan dengan semangat Pemerintah Pusat yang ingin mencapai swasembada gula. Dalam penganugerahan gelar pada sidang senat terbuka di Aula Rektorat Kampus IPB Bogor, M Fauzi Toha menyampaikan orasi ilmiah berjudul Perancangan Sistem Agroindustri Berbasis Tebu. Dari pengalamannya selama ini, menurut Fauzi, faktor utama pendukung berdirinya perkebunan dan pabrik gula adalah ketersediaan lahan, dana, tim pengelolaan yang mampu mengimplementasikan kebijakan, serta budaya kerja sebagai pelopor. “Untuk meraih keberhasilan diperlukan tim kerja yang baik, setiap bagian mempunyai wewenang jelas dan bekerja sama dengan erat se­perti mata rantai,” kata Fauzi yang juga ayah Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Ridho mengaku bangga dan berterima kasih atas penganugerahan gelar dari kalangan akademis tersebut. Penganugerahan itu, kata Ridho, merupakan pengakuan kalangan akademisi terhadap kemajuan industrialisasi pertanian, khususnya industri gula di Lampung. Dia berharap pemberian gelar tersebut mampu memberi multiplier effect bagi perekonomian Lampung dan kalangan industri. (HES/R4)

RESIDEN RI Joko Widodo meminta perbedaan pandangan tidak memecah belah masyarakat. Dia mengingatkan Indonesia merupakan negara majemuk dan beragam. Dalam pidatonya di depan ratusan peserta Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat yang digelar PKB di Ancol, Jakarta, Sabtu (12/11), Presiden mengaku tetap menghargai unjuk rasa 4 November sebagai hak konstitusional. Namun, ada aturan-aturan yang tetap harus ditaati. Rangkaian konsolidasi Presiden Jokowi ke berbagai kelompok masyarakat, tokoh agama, dan lembaga negara merupakan upaya untuk mengingatkan Indonesia soal keragaman dan Pancasila. Hal itu cenderung dilupakan sebagian masyarakat belakangan ini. Kesejukan terus dikampanyekan. “Untuk memberikan penjelasan-penjelasan, memberikan gambaran, betapa negara kita ini adalah majemuk dan beragam. Jadi kalau saling menghormati, saling menghargai, yang mayoritas melindungi yang minoritas, yang minoritas menghargai, menghormati yang mayoritas, saling menghargai, (maka) pesan itu yang ingin kita sampaikan,” kata Jokowi. Silatnas Ulama Rakyat bertajuk Doa untuk Keselamatan Bangsa dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PKB Abdul Kadir Kar­ ding, Menristek Dikti Muhammad Nasir, Menpora Imam Nahrawi, Menaker Hanif Dakhiri, serta jajaran F-PKB DPR. Jokowi melanjutkan safari politik ke berbagai pihak pascademonstrasi 4 November itu bukan untuk mencegah

terjadinya demo sejenis yang kabarnya digelar pada 25 November. “Enggak ada. Kita harapkan sudah tidak ada demo lagi. Menghabiskan energi,” ujarnya.

Ujian bagi Indonesia Khusus soal kasus Basuki Tjahaja Purnama, petahana di Pilkada DKI, Presiden kembali menegaskan tidak akan mengintervensi proses hukum. Sebelum demo 4 November, katanya, proses hukum itu sebenarnya sudah jalan lewat pemanggilan saksi-saksi dan saksi ahli. “Tapi proses perlu waktu. Kok enggak pada sabaran. Tapi itu bukan PKB. Saya tahu. Jadi mari kita tunggu nanti hasil proses hukum itu seperti apa. Jangan aparat hukum kita paksa-paksa. Aturannya sudah ada,” ujar Jokowi, disambut tepuk tangan peserta Silatnas. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan menebar ketenang­an, mengawal pemerintahan, dan tidak memprovokasi dan memfitnah. Ini tak lepas dari ujian yang sedang dialami Indonesia, yakni ujian dari luar berupa instabilitas ekonomi dunia, dan ujian dari dalam berupa gejolak sosial. “Mohon para kiai, ulama, menenangkan masyarakat, tenteramkan masyarakat, jaga umat, supaya benar-benar dalam rel yang digariskan para kiai, ulama ahlussunah waljamaah,” kata Cak Imin. Cak Imin pun mengakui tugas berat yang diemban Presiden di tengah gejolak ini. PKB, ujarnya, akan terus mengawal pemerintah dan Presiden sebagai pemimpin tertinggi lewat demokrasi yang santun. (MI/R4) padli@lampungpost.co.id


HIJAB Hlm.17 Tetap Modis Saat Berlibur ke Pantai

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Kondisi pantai yang identik dengan cuaca panas dan terik dapat disiasati dengan berpenampilan kasual atau santai.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/DOK.

9

MINGGU I 13 NOVEMBER 2016

KOMEN GECH!

Raup Untung dari Selebgram

HALO Youngers! Masih membahas media sosial (medsos) yang enggak ada habisnya. Kali ini topik yang kita bahas adalah pesona selebgram yang biasa meng-endorse aneka produk di akun Instagram-nya. Biasanya mereka mempromosikan produk mulai dari fashion, aksesori, hingga makanan dengan cara berfoto bersama produk tertentu dan diunggah di akun pribadi mereka. Apa promosi yang mengandalkan pesona selebgram endorse membuat para muda tertarik membeli produk? Dan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk di online shop, berikut komentar sahabat Muda!

Selain melakoni hobi, selebgram Nesya juga mendapat keuntungan yang tidak kecil dari menjadi endorse.

@ryuretno Biasanya karena produk itu yg lagi dibutuhkan bgt, apalagi kl harganya pas di kantong. Tp kadang jg kejebak dg “ih ini lucuu” dan keterusan beli deh. Kl mau beli barang di online shop, kita gk boleh malu bertanya (biar paketnya gk sesat di jalan, haha). Secerewet dan sedetail mungkin jg gpp, bahkan smpe gan/sis-nya bosen nanggapin, krn itu akan jd milik kita yg kl sdh dibeli seringnya gk bs dikembalikan atau kl mau tukar tambah sayang di ongkir!

RUDIYANSYAH

A

PA akun IG (Instagram) kalian, guys? Pertanyaan yang kini banyak datang saat bertemu temanteman. Instagram jejaring sosial khusus foto kini tak sebatas menjadi wadah mengekspresikan diri dalam bentuk gambar. Banyak selebritas Instagram (selebgram), sebutan untuk para pemilik akun Instagram dengan jumlah followers superbanyak, yang akhirnya meraup penghasilan dari akunnya. Di Lampung kini mulai bermunculan selebgram juga lo! Selebgram yang mulai dikenal kalangan anak-anak muda, di antaranya pemilik akun @nesyasyafina. Memiliki 30 ribuan followers yang selalu menanti postingan foto-fotonya, Nesya kini menjadi salah satu selebgram Lampung yang banyak diburu oleh produk online shop untuk mempromosikan produknya dengan cara berfoto bersama produk yang dijual atau terkenal dengan istilah endorse. Dari kegiatannya tersebut, selain dapat melakoni hobi, Nesya juga mendapat keuntungan yang tidak kecil, guys! Belum lama ini Nesya yang kerap meng-endorse produk online shop yang cukup terkenal Lady Fame Shop, didapuk menjadi brand ambassador merek tersebut. Dari statusnya tersebut, Nesya mampu memperoleh penghasilan hingga Rp10 juta/bulan hanya dengan mengunggah foto-foto cantiknya di Instagram. Pemilihan Nesya menjadi brand ambassador Lady Fame Shop diutarakan pemilik Lady Fame Shop, Yulia Purba Sari, saat ditemui di rumah sekaligus tokonya di bilangan Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, Jumat (11/11). Menurut Yulia, Nesya dipilih menjadi salah satu selebgram yang kerap meng-endorse produk pakaian khusus anak-anak muda karena dalam berbagai fotonya Nesya memang selalu tampil modis. “Neysa face-nya menyenangkan, pokoknya orang seneng aja kalau lihat dia,” ujar Yulia. Penampilan Nesya yang mengenakan hijab, menurut Yulia, selalu menjadi acuan mode anak-anak muda yang kini mayoritas mengenakan hijab. Terbukti, saat ia meminta Nesya mengenakan salah satu produk dan diunggah di akun Instagram, jumlah penjualan produk yang dikenakan Nesya terjual hingga 5.000 potong. Pemilihan selebgram, kata Yulia, sangat penting. Meski bukan artis nasional, Nesya dipilih karena lebih dekat dengan anak-anak muda Lampung. “Mereka bisa saja ketemu Nesya di mal atau kafe, dan secara langsung melihat penampilannya,” ujar dia. (M2)

@lutfiyulisa Gk harus barang yg di-endorse sih Min. Kalo memang barangnya bagus ya beli aja.

@Yurike Pratiwi S Biar pake produk yg sama kaya artisnya. Yang jelas kualitas dan komposisi barang tersebut. Kadang barang bagus di foto doang. Pas aslinya zonk, huhu.

@triyadiisworo Kalau biasanya sih aku beli produk yang lagi kita cari dan butuh. Kemudian juga kalau tampilannya menarik dan pas di kantong pasti dibeli.

@Raden Insan Ares Prameswara Kalau pakai endorse kemungkinan ada kebanggaan para pemakai terhadap sosok selebritas yang dikaguminya. Selain itu, karena produk itu dipakai selebgram juga dapat meningkatkan kepercayaan diri pemakainya, Min.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Jadilah Pembeli Online yang Cerdas CERDAS sebelum memsebelum membeli Betsy MODEL: beli, ungkapan ini juga selalu mengecek testi@nesyasyafina dan @ berlaku untuk para moni para pembeli DindaRezki Muda yang hobi bersebelum ia yang Selebgram Brand belanja produk online biasanya munAmbasador Lady Fame shop. Betsy Stefani, cul di kolom koShop salah satu sahabat mentar. Muda yang juga aktif Selain pemFASHION: di media sosial Instabeli yang Koleksi Lady Fame Shop gram, me­ngaku kerap harus certertarik dengan barangdas, menurut barang yang di-endorse pemilik Lady oleh para selebgram. Fame Shop, Kegiatannya yang tak bisa jauh dari Yulia Purba Sari, mantengin akun Instagram-nya memjuga menyebut setiap buat pemilik akun @betstfani_ kerap olshop yang sudah dikenal harus cerdas kare­ tergoda membeli berbagai produk yang na makin maraknya dipromosikan lewat Instagram. pembajakan foto-foto Ditemui seusai sekolah, Kamis (10/11), selebgram. Hal tersesiswi SMAN 2 Bandar Lampung ini but sangat merugikan mengaku baru saja membeli sebuah jam dirinya yang sutangan setelah tertarik melihat endorse dah membayar produk tersebut di Instagram. Betsy mahal seorang lebih sering berbelanja lewat online selebgram ununtuk kebutuhan seperti fashion, aksetuk mengenalsori, hingga makanan. “Praktis saja, kita kan produknya cukup lihat promosinya di Instagram, melalui foto yang dan kalau minat langsung chat,” ujarnya diunggah di akun Insditemui seusai pulang sekolah, Kamis tagram. (10/11) lalu. Alhasil, sejak Meski kerap membeli produk dari online awal November la­ shop yang memanfaatkan promosi di Inslu, Yulia memilih tagram, Betsy cukup cerdas dan memiliki me­masang water trik supaya sebagai pembeli tidak mendamark pada setiap patkan zonk alias produk yang dibeli tidak fo­t o-foto seleb­ sesuai ekspektasi saat melihat promosi. gram yang mempro­ Biasanya Betsy memilih akun-akun Insmosikan produknya ter­ tagram yang memang sudah cukup disebut. (M2) n RUDIYANSYAH percaya oleh teman-temannya. Selain itu,

TIPS

Cara Jitu Jadi Selebgram SETELAH mengetahui penghasilan seorang selebgram, pasti Muda tertarik bukan untuk lebih serius mengelola akun Instagram-nya supaya bisa menjadi selebgram juga. Untuk itu, kami berikan beberapa tips untuk bisa menjadi selebgram dengan jumlah followers mencapai jutaan dan bisa mendapat penghasilan. Ikuti tips berikut ini ya guys. 1. Buat Profil Unik Profil Instagram yang kamu buat haruslah unik dan menampilkan karakter khas kamu. Siapa kamu? Apa minat kamu? Mulailah tampil dengan konsep. Jika kamu suka produk kecantikan, coba buat tips-tips perawatan muka. Kontens yang disajikan harus selalu memberikan informasi baru. Intinya, fotofoto yang diunggah di Instagram kamu harus mendorong orang dua kali mengetuk layar sentuh smartphone untuk memberikan tanda hati. 2. Perhatikan Jadwal Posting Pastikan akun selalu aktif. Setidaknya luangkan waktu untuk mengunggah foto minimal tiga kali sehari. Cobalah riset sederhana untuk mengetahui waktu paling pas mengunggah foto. Coba pasang foto pada jam-jam berbeda, misal antara pukul 06.00—08.00, pukul 12.00—13.00, lalu pukul 17.00—19.00. Dari jam-jam tersebut, bisa terlihat foto-foto mana yang paling disukai dan mendapat respons. 3. Kaitkan Postingan ke Akun Lain Langkah berikutnya, kaitkan unggahan kamu

dengan produk yang kira-kira membutuhkan orang seperti kamu sebagai brand ambassador di Instagram. Begitu ketemu, coba tambahkan nama akun produk itu di foto yang kamu unggah. Siapa tahu pemilik produk tersebut tertarik memakai jasa kamu. 4. Gunakan Hashtag yang Tepat Untuk mendapatkan follower Instagram lebih banyak, cara termudah untuk melakukannya adalah melalui hashtag. Jika kamu seorang foodies, gunakan hashtag, seperti #kuliner, #foodies, #jajankulinerlampung, dan sebagainya yang berhubungan dengan dunia foodies. 5. Balas Komentar itu Wajib Membalas komentar harus menjadi agenda penting pula. Memang komentar tak selalu positif, ada saja orang iseng yang berkomentar miring. Namun, abaikan dan jawab saja komentar seperti itu dengan hati tenang, kalau perlu balas saja dengan jawaban kocak. 6. Kualitas Foto Harus Bagus Perhatikan kualitas foto atau video yang diunggah. Jangan sampai gambar buram karena diambil dalam kondisi minim cahaya atau terburu-buru. Komposisi cahaya, posisi pengambilan gambar, dan latar belakang wajib jadi pertimbangan saat pemotretan. Carilah ponsel dengan fitur yang bisa memaksimalkan selfie, seperti screen flash yang membantu pencahayaan di lokasi minim cahaya. Jika masih merasa wajah kurang glowing, pertimbangkan ponsel berkamera yang punya fitur semacam Beautify 3.0 untuk membuatnya terlihat lebih berkilau. (M2) n RUDIYANSYAH/DBS


10

pentas

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

Sabtu, 12 November 2016 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

Posisi 1 - Rizky Fabian

- Penantian Berharga

Posisi 2 - T-Five feat Rayi Putra - Yang Terindah Posisi 3 - Maudy Ayunda

- Sekali Lagi

Posisi 4 - Afgan

- Jalan Terus

Posisi 5 - Kotak X Anggun

- Teka - Teki

Posisi 6 - Evony feat Rivan

- Falling In Love

Posisi 7 - Marcello Tahitoe

- Hanya Kamu

Posisi 8 - Aldhiya feat Cassandra - Nada di Nadiku Posisi 9 - Romy Syalasa

- Satu Sama

Posisi 10 - D’masiv

- Dengarlah Sayang

n CHART MANCANEGARA n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

“SAI TOP 40”

LATIHAN. Sejumlah pemain teater tengah melakukan latihan akhir sebelum mementaskan seni pertunjukan berjudul Nyanyian dari Teluk Kiluan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Jumat (11/11). Pertunjukan tersebut akan dipentaskan dalam Pameran dan Pergelaran Seni Se-Sumatera (PPSS) di Jambi pada 19—22 November mendatang.

Sesimpul Pesan dari Teluk Kiluan Pertunjukan Nyanyian dari Teluk Kiluan menyampaikan pesan kepada nelayan Teluk Kiluan agar tidak menangkap apalagi mengonsumsi lumba-lumba yang terperangkap dalam jaring mereka. RUDIYANSYAH

G

EMURUH ombak dan hempasan angin lem­ but terdengar meng­ awali pertunjukan. Dua nelayan terus mendayung perahu mereka ke tengah laut Teluk Kiluan, Pesawaran. Se­ telah menebar jaring, di atas perahu seorang yang lebih tua berdiri menatap laut. Dari mulutnya terdengar sastra lisan Lampung, warahan. Nelayan dan pantai Teluk Kiluan Lumba-lumba dan biota lautan Saling bergantungan dalam ikatan Di bumi anugerah Tuhan.

Sepenggal adegan tersebut menjadi bagian dari pentas seni pertunjukan berjudul Nyanyian dari Teluk Kiluan. Karya yang akan dipanggungkan dalam Pameran dan Pergelaran Seni Se-Sumatera (PPSS) di Taman Budaya Jambi pada 19—22 November mendatang. Jumat (11/11) sore, Lampung Post berkesempatan menyaksi­ kan latihan terakhir mereka di Gedung Teater Tertutup (GTT) Taman Budaya Lampung. Dua penari wanita tampak membawakan tarian khas. Meniru gerakan lumba-lumba yang banyak dijumpai di Teluk Kiluan. Suara khas keluar dari mulut dua penari. Suara khas kawanan lumba-lumba. Masih

di atas perahu, kedua nelayan yang diperankan Robi Akbar dan Humaidi Abas kegirang­ an. Jaring yang mereka tebar mendapatkan mangsa. Keduanya kaget karena bukan ikan-ikan kecil yang mereka dapat, tetapi seorang penari yang menjelma sebagai lumba-lumba Teluk Kiluan. Meski sudah sekuat tenaga me­ narik jaring tangkapan, kedua nelayan tersebut dengan ikhlas melepas kembali seekor lumbalumba yang terperangkap. Sore itu, dua penari Arum Puspita Sari dan Devielia Vebri­ na Junete kembali bebas me­ narikan tarian lumba-lumba hingga akhir pertunjukan.

juga tempat para nelayan me­ ngais rezeki. “Lewat Nyanyian dari Teluk Kiluan kami ingin mengangkat kearifan laut, masyarakat seki­ tar Teluk Kiluan yang selama ini menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam,” kata Jalu di sela latihan pementasan. Jalu menjelaskan dalam naskah yang ditampilkan se­ cara simbolik tersebut ingin menyampaikan pesan kepada nelayan Teluk Kiluan agar tidak menangkap apalagi me­ ngonsumsi lumba-lumba yang terperangkap dalam jaring mereka. Sebuah kearifan ne­ layan dari Teluk Kiluan bagian dari semesta alam yang terwa­ riskan hingga sekarang. Akan dipentaskan dipang­ gung PPSS ke-19 yang meng­ usung tema Simpul, menurut Jalu, makna simpul yang dapat dipetik dari Nyanyian dari Teluk

Lampung adalah masih terpeli­ haranya ikatan dan harmonisasi kehidupan antara para nelayan dan biota laut di Teluk Kiluan, termasuk lumba-lumba. Kearif­ an lokal yang menciptakan harmonisasi dan keseimbangan lahirah di teluk yang kini men­ jadi surga para wisatawan. “Di Teluk Kiluan lumbalumba sudah menjadi sahabat nelayan, kami ingin menun­ jukan hal itu sebagai sebuah kearifan lokal melalui sebuah seni pertunjukan,” ujar Jalu. Selain menjadi pertunjukan seni, Nyanyian dari Teluk Kiluan, menurut Jalu, menjadi cara membantu mempromosikan Teluk Kiluan yang selama ini menjadi lokasi wisata unggulan Lampung kepada masyarakat Sumatera yang tengah berkum­ pul di Jambi. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Kearifan Lokal Dalam pementasan Nyanyi­ an dari Teluk Kiluan, dua aktor, dua penari, dan dua pe­ main musik berkolaborasi di atas panggung. Tak ada musik elektronik, semua suara ber­ sumber dari alat-alat musik tradisional Lampung, seperti berdah, rebana, cetik, gambus, hingga seruling apik. Alat-alat tersebut secara apik dimaink­ an Agus Sugeng dan I Gusti Nyoman Arsana mengiringi sepanjang pertunjukan. Berdurasi selama 15 menit, pertunjukan yang disutrada­ rai seniman Teater Taman Budaya Lampung, Jalu Mam­ pang, tersebut berakhir apik. Dua lumba-lumba kembali berenang bebas di habitatnya, Teluk Kiluan, Lampung, yang

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

LUMBA-LUMBA. Dua penari membawakan tarian lumba-lumba yang menceritakan kearifan lokal masyarakat Teluk Kiluan.

Tujuh Perupa Lampung Pameran di Sumatera Biennale 3 SELAIN memanggungkan Nyanyian dari Teluk Kiluan dalam Pameran dan Pergelaran Seni Se-Sumatera (PPSS) di Jambi, juga diadakan Sumatera Bien­ nale 3. Sebuah ajang silaturahmi para perupa se-Sumatera. Tujuh karya perupa Lampung lolos seleksi dan akan turut serta dipamerkan bersama lebih dari 50 perupa Sumatera lainnya. Tujuh perupa Lampung yang lolos kurasi dari kurator Galeri Nasional Suwarno Wisetrotomo adalah Bunga Ilalang (pelukis), Christian Heru Cahyo Saputro (fotografer), Helmi Azeharie

(pelukis), Joko Irianta (pelukis), Ian Dianiarsa (pelukis), Sisna Ningsih (pe­ lukis), dan Sutanto (pelukis) yang akan menampilkan karya mereka bersama 62 perupa se-Sumatera. Masih mengusung tema yang sama, yakni Simpul, menurut salah seorang seniman lukis, Joko Irianto, Sumatera Biennale menjadi sebuah ajang dua tahu­ nan yang ditunggu para seniman rupa seSumatera. “Semacam acara silaturahmi dan pajang karya,” ujar Joko. Ia mengaku cukup bangga karyanya dapat menjadi salah satu yang akan dipa­

jang setelah lolos seleksi dari sang kurator Suwarno Wisesotromo asal Yogyakarta. Dalam Sumatera Biennale 3, karya lukisan Joko yang akan dipamerkan adalah sebuah lukisan teknik drawing berwarna hitam putih berjudul Yang Terkait. Lukisan Joko menampilkan sebuah lukisan rumah yang saling terkait satu sama lain. Rumah mewah, rumah reyot, rumah kecil, dan rumah besar saling terkait. “Semuanya yang ada di dunia ini saling terkait, maka semuanya tidak boleh saling acuh tak acuh,” kata Joko menyampaikan pesan lukisannya. (M2) n RUDIYANSYAH

THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

Sabtu, 5 November 2016 PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

Posisi 1 - The Chainsmokers feat Halsey - Closer Posisi 2 - Martin Garrix feat Bebe Rexha - In The Name of Love Posisi 3 - Afrojack feat Ty Dolla Ign

- Gone

Posisi 4 - Jake Miller

- Overnight

Posisi 5 - The Tide

- Click My Fingers

Posisi 6 - Michael Buble

- Nobody But Me

Posisi 7 - Ariana Grande feat Nicki Minaj - Side to Side Posisi 8 - Florence The Machine

- Too Much is Never Enough

Posisi 9 - James The Mormon feat David Archuleta - Workin Posisi 10 - Sia Feat Kendrick Lamar

- The Greatest

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Papermoon Puppet Theatre Hidupkan Teater Boneka GRUP teater boneka asal Yogyakarta, Papermoon Puppet Theatre, sudah melanglang buana ke mancanegara. Beragam panggung nasional maupun internasional telah dimanfaatkan Papermoon untuk menceritakan kisah dan menggambarkannya lewat geliat gerak-gerik boneka. Grup teater ini berbeda dari kebanyakan kelompok teater lainnya. Papermoon Puppet Theatre pula yang menginisiasi terbentuknya gelaran pesta boneka yang tahun ini sudah mencapai tahun ke-5. Mereka mampu mengumpulkan kelompok teater dunia untuk mengikuti dan memeriahkan festivalnya di akhir tahun. Papermoon bisa disebut sebagai pahlawan masa kini di ranah seni pertunjukan. Bagi Papermoon Puppet Theatre, teater boneka menjadi salah satu medium yang menarik untuk mengajak orang berbicara, tanpa membuat orang merasa terpaksa mendengar. “Karya seni adalah medium kami belajar mengenai banyak hal dan juga medium kami untuk bicara dengan banyak orang,” ujar pendiri Papermoon Puppet Theatre, Maria Tri Sulistyani, Kamis (10/11). Di ranah internasional, Papermoon terbilang telah mencuri perhatian warga dunia. Maria menjelaskan hal tersebut adalah buah kerja keras dari pendiri dan timnya. “Kami mendirikannya di tahun 2006 agar bisa memberikan kontribusi melalui cara kita sendiri. Agar mengisi wacana seni dan budaya yang terkait dengan isu sosial,” kata dia lagi. Papermoon Puppet Theatre didirikan Maria Tri Sulistyani (ilustrator, penulis, dan penggiat teater) bareng suaminya, Iwan Effendi (seniman visual). (MTVN/M2)


komunitas

MINGGU

13 novemBER 2016

Fokuswanda Ajak Warga Gemar Mendonor Darah Fokuswanda menargetkan 100 persen pendonor darah di Sai Bumi Ruwa Jurai secara sukarela. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

A

KHIR-AKHIR ini mungkin Anda sering menerima pesan melalui ponsel atau e-mail yang mencari siapa pun yang bersedia menjadi donor darah. Tak jarang pula pasien yang membutuhkan darah tersebut dikabarkan meninggal dunia tak lama berselang karena tidak ada­ nya persediaan darah yang sesuai. Palang Merah Indonesia (PMI) memang kerap mengalami defisit persediaan darah. Menurut data PMI, kebutuhan darah di Indonesia per tahun rata-rata 4,8 juta kantong, tetapi persediaannya hanya sekitar 1,9 juta kantong, yang berarti terdapat defisit 2,9 juta kantong darah per tahunnya. Padahal, kebutuhan darah harus dipenuhi karena menyangkut nyawa manusia. Ingat, bahwa setetes darah Anda menyelamatkan nyawa sesama. Berangkat dari situlah Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda) Komisariat Lampung berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.

Hanya orang sehatlah yang bisa mendonor. Diketuai oleh Peldarum Anton Riyadi, organisasi kemanusiaan ini mulai menggeliat dan dibutuhkan oleh masyarakat. Sekretaris Fokuswanda Lampung, Hardiyanto Luke Silalahi, menjelaskan Fokuswanda kembali aktif karena mereka memiliki tujuan mencapai 100 persen pendonor darah di Sai Bumi Ruwa Jurai secara sukarela. Jika sudah mencapai itu, kebutuhan darah untuk masyarakat Lampung akan tercukupi, bahkan bisa membantu daerah lain. Forum tersebut bergerak secara mandiri mencari pendonor sukarela. Kemudian pada 2015 Fokuswanda yang sebelumnya “mati suri” kembali diminta untuk aktif kembali. Forum tersebut diperuntukkan orang yang sudah berdonor di atas 75 kali. “Sesuai peraturan Menteri Kesehatan yang mengikuti WHO, idealnya manusia bisa mendonorkan darahnya dalam satu bulan dua kali,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Forum ini berusaha untuk mendo­ rong pemerintah dan negara untuk

menghargai warga yang memberikan donor sebanyak 75 kali. Penghargaan kepada para pendonor melalui penyematan pin Satyalancana Kebaktian Sosial oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, setiap tahun pada bulan Desember di Istana Negara. “Sampai saat ini, kami diundang ke Istana untuk berbagai acara, yakni pada upacara 17 Agustus,” kata dia.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

DONOR. Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda) Komisariat Lampung aktif menggelar kegiatan donor darah yang melibatkan berbagai instansi.

Baru 70% Pendonor Ia menjelaskan agar donor darah sukarela di Lampung bisa mencapai 100 persen, sementara hingga saat ini baru 70 persen. Untuk mencapai target 100 persen pendonor di Lampung, berbagai upaya telah dilakukan, yakni bekerja sama ­dengan beberapa instansi dan perusahaan menggelar kegiatan sosial donor darah. Seperti Chandra Supermarket, RRI, dan TVRI. Bahkan tempat ibadah pun tak luput dari upaya Fokuswanda. Berkaca dengan Provinsi Jawa Timur yang masyarakatnya memiliki kepedulian yang tinggi untuk memberikan darahnya kepada sesama. “Mereka aktif sekali dalam mendonor darah, tingkat kepeduliannya tinggi, setiap tahun penghargaan Satyalancana dise­ matkan kepada 300 orang pendonor dari Jawa Timur,” ujarnya. Kendala yang dihadapi selain kesadaran masyarakat untuk mendonor masih sangat minim, juga kurangnya dukungan dari pemerintah. “Contohnya saat hari jadi Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung, hanya 10 orang yang mendonor darah,” kata dia. Hardiyanto menjelaskan banyak keuntungan yang diperoleh oleh pendonor, di antaranya cek kesehatan gratis. “Sebelum melakukan donor, kita akan dites kesehatannya secara gratis, mulai dari tes empat jenis penyakit, yakni hemoglobin, hepatitis B dan C, sipilis, dan HIV, kita dikasih tahu kalau ada penyakit yang diidap,” katanya. Sukarelawan setelah melakukan donor bisa menerima manfaatnya, yaitu akan merangsang produksi darah baru. Selain itu, bisa beristirahat dari proses pencucian darah secara alami. “Kita juga sama saja melakukan cuci darah saat donor darah.” (M2) setiajipamungkas@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PELANTIKAN. Pengurus Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda) Komisariat Lampung saat dilantik awal 2016 lalu.

11


12

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

dunia anak

Tomi dan Gula-gula Kesayangan T

OMI suka sekali makan gulagula. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan tujuh bungkus gula-gula. Kebiasaan buruknya, ia suka malas gosok gigi kalau mau tidur. Akibatnya, Tomi kerap sakit gigi. Bahkan, pekan ini ia sudah mengeluh sebanyak tiga kali karena giginya sakit. Pagi itu, Tomi tengah duduk santai di bangku taman. Matanya tertuju pada sebuah kotak bekal berwarna biru yang terletak di sisi kanannya. Sepertinya ia tak sabar ingin segera membuka dan menikmati isinya. Dibuka penutupnya perlahan-lahan. Matanya langsung berbinar-binar ketika melihat gula-gula di dalam kota berwarna biru itu. Ia mulai memasukkan satu per satu gula-gula itu ke dalam mulut dan menikmatinya. Sesekali matanya terpejam menikmati gula-gula itu. Tak jauh dari tempat Tomi menikmati gula-gula, Jeri dan Koko tengah asyik bermain tanah liat. Koko sibuk membuat patung tokoh idolanya. Sedangkan Jeri tengah sibuk membuat sebentuk wajah. Wajah itu berbentuk bulat dan besar. Pipinya terlihat mengembang. Persis seperti pipi Tomi. “Hei, Tom. Ayo kita bermain tanah liat!” seru Jeri. “Iya, mari ke sini, Tom!” sahut Koko. Tomi tak peduli. Ia asyik menikmati gula-gula kesayangannya. “Aduh...!” tiba-tiba Tomi meringis ke­ sakitan. Koko dan Jeri yang tengah asyik bermain tanah liat saling pandang. Mereka bergegas menghampiri Tomi. Belum sempat mereka bertanya, Tomi seketika menunjuk-nunjuk pipinya. “Ya... Pasti giginya sakit lagi!” seru Koko dan Jeri hampir bersamaan. Rupanya, gigi Tomi sakit lagi. Koko dan Jeri memutuskan untuk berhenti bermain. Mereka mengantar Tomi pulang. Sepanjang jalan Tomi merintih kesakitan. Sesekali ia memegangi pipinya yang mulai bengkak. Ibu yang tengah beres-beres rumah segera menyambut kedatangan Tomi, Jeri,

Cernak Suwanda

n SUGENG Riyadi

dan Koko. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada Koko dan Jeri karena sudah mengantar Tomi pulang. Seharian Tomi mengeluh karena giginya sakit. Padahal, biasanya kalau ia sakit gigi paling satu dua jam sudah sembuh. Ibu khawatir dengan kondisi Tomi. Diperiksanya gigi Tomi yang sakit. Sepertinya lubang di gigi Tomi makin lebar. Pipinya pun terlihat makin membengkak. “Sore ini kita ke rumah Tante TanTan yuk!” ajak ibu. “Tante Tan-Tan?” tanya Tomi tak percaya. “Iya. Kita ke rumah Tante TanTan. Biar gigimu diperiksa,” jawab ibu antusias. Huuu...! Tomi menangis keras. “Pokoknya enggak mau ke tempat

Tante Tan-Tan lagi. Aku takut gigiku dicabut. Pasti sakit sekali,” rengek Tomi. “Percaya deh sama ibu. Enggak bakal dicabut kok. Tante Tan-Tan cuma lihat gigimu yang sakit,” bujuk ibu. Semakin lama, pipi Tomi yang bengkak makin terasa sakit sekali. Ibu tidak tega melihat kondisi Tomi. Sekali lagi ibu membujuk Tomi agar mau pergi ke rumah Tante Tan-Tan. Akhirnya Tomi menyerah. Karena sudah tak kuat menahan sakit, ia mau diajak ke rumah Tante Tan-Tan. Tapi tetap tak mau kalau giginya dicabut. “Tomi masih mau makan gula-gula?” tanya Tante Tan-Tan setelah memeriksa gigi Tomi. Tomi tak menjawab. Ia hanya menganggukkan kepala. Sesekali ia melirik pada ibu. Meski giginya sakit, Tomi tak rela kalau harus

SAHABAT

berpisah dengan gula-gula. Tante Tan-Tan lalu mengajak ibu keluar. Mereka berbincang-bincang sejenak lalu masuk kembali ke ruangan. “Tomi mau gula-gula ini?” tanya Tan­te Tan-Tan menggoda, sembari me­ nunjukkan satu stoples gula-gula kesukaan Tomi. Mata Tomi berbinar-binar melihat stoples penuh berisi gula-gula. Ia lupa kalau giginya tengah sakit. “Mau Tante,” jawab Tomi penuh semangat. “Tapi ada syaratnya, lo,” tambah Tante Tan-Tan. “Apa Tante?” sahut Tomi cepat. “Syaratnya, Tomi harus mau gigi yang berlubang dicabut,” jawab Tante Tan-Tan serius. Tomi diam. Ia masih menimbang-nimbang. Satu sisi ia menginginkan gula-gula itu, tapi di

sisi lain ia takut giginya dicabut. “Pasti sakit sekali ya, Tante?” tanya Tomi memastikan. Tante TanTan tak menjawab. “Tapi kalau Tomi enggak mau ya enggak apa-apa,” seloroh Tante TanTan. “Biar gula-gula ini Tante kasih ke orang lain saja,” Tante Tan-Tan pura-pura meninggalkan Tomi. “Iya Tante. Tomi mau kok,” jawab Tomi ragu-ragu. “Serius?” tanya Tante Tan-Tan meyakinkan. Tomi menganggukkan kepala. Ia melirik ke arah ibu. Ibu pura-pura tak melihat Tomi. “Kalau begitu Tante beri obat biar enggak sakit lagi giginya ya. Kalau sudah reda sakitnya ke sini lagi,” Tante Tan-Tan memberi penjelasan. “Terus gula-gulanya?” tanya Tomi sambil nyengir. Tante Tan-Tan cuma geleng-geleng kepala melihat tingkah Tomi. Tiga hari kemudian gigi Tomi yang sakit mulai sembuh. Tomi dan Ibu kembali lagi ke rumah Tante TanTan. Tak sampai satu jam gigi Tomi berhasil dicabut. “Sakit?” tanya Tante Tan-Tan. “Emang gigi Tomi sudah dicabut ya Tante?” Tomi balik bertanya. “Enggak sakit kan!” Tante Tan Tan menimang-nimang stoples berisi gula-gula. “Ini gula-gula untuk Tomi,” ucap tante Tan-Tan sembari menyerahkan stoples penuh dengan gula-gula. “Tomi mau giginya dicabut lagi?” tanya Tante Tan-Tan menakut-nakuti. “Hiii... enggak tante.” jawab Tomi bergidik ngeri. “Kalau enggak mau, berarti Tomi harus nurut apa kata ibu ya,” pinta Tante Tan-Tan. “Iya Tante. Tomi akan nurut apa saja kata ibu. Asal enggak dilarang makan gula-gula,” Tomi tertawa ceria. Ibu dan Tante Tan-Tan gelenggeleng kepala. n

MEWARNAI

Caca Ingin Cepat Sekolah HAI sahabat anak Lampung Post, perkenalkan namaku Annisa Husnul Khatimah. Putri dari pasangan Ayah M Syamri dan Ibu Firdayanti ini mempunyai dua kakak, yaitu Rizki Rahmawati dan Anita Oktarini. Aku lahir pada 21 November 2014 dengan nama panggilan Caca. Walaupun masih kecil, aku ingin cepat masuk ke sekolah biar bisa belajar berhitung, membaca, main perosotan, bertemu teman serta bermain dengan teman-teman. Kalau sudah sekolah, aku ingin seperti kakakku yang mengerjakan tugas-tugasnya. “Aku mau pakai seragam putihmerah,” celoteh bayi usia 2 tahun itu. Selain itu, aku juga bercita-cita menjadi pelukis dan penyanyi. Lagu favoritku lagu anak-anak, seperti Diobok-obok. Kalau bermain, saya suka memainkan boneka karena di kamarku banyak boneka dan aku beri nama seluruhnya. Boneka yang sangat aku senangi adalah Amung dan Unang. Untuk sahabat yang ingin belajar dan bermain boneka denganku, silakan datang ke rumahku di Jalan Agus Salim, Gang Boy, Kelurahan Kelapatiga, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Sampai jumpa. (RAN/M2) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


reporter cilik

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

Pringsewu, Penghasil Ikan Air Tawar Terbesar di Lampung

WAWANCARAI KADIS PERIKANAN. Reporter cilik Lampung Post dari SDN 2 Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Eza Husna Anintia, Diba Lintang Syafiiqoh, Nabil Dzakwan Fawazi, dan M Haffiza mewawancarai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Pringsewu Bapak M Yusuf saat kunjungan kerja ke tempat pembudidaya ikan.

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, senang sekali bisa kembali memberikan informasi di hari libur kalian. Kali ini kami akan meng­ ajak para sahabat mengunjungi daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Lam­ pung, yaitu Kabupaten Pringsewu. Empat repcil asal SDN 2 Tambahrejo, Ke­ camatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, yaitu Eza Husna Anintia, Diba Lintang Syafiiqoh, Nabil Dzakwan Fawazi, dan M Haffiza secara langsung mengikuti kunjun­ gan kerja yang dilakukan Kepala Dinas Peter­ nakan dan Perikanan Kabupaten Pringsewu Bapak M Yusuf ke beberapa lokasi budi daya dan pengolahan ikan air tawar, pekan lalu. Beberapa lokasi yang kami kunjungi ada­ lah pengolahan ikan lele asap dan sentra pengolahan aneka ikan, termasuk pengola­ han ikan emas yang baru berumur sekitar 30 hari atau baby fish menjadi ikan crispy yang lezat. Ternyata dalam setahun, menurut Bapak M Yusuf, Kabupaten Pringsewu dapat meng­ hasilkan 7.500 ton ikan air tawar, seperti ikan gurame, emas, patin, dan lele. Wah, banyak sekali yaa… Tak hanya itu, ikan-ikan tersebut juga diolah menjadi aneka produk makanan, seperti ikan asap, abon ikan, hingga cendol dari ikan. Untuk mengetahui seputar potensi perikan­an air tawar di Pringsewu, kami berkesempatan mewawancarai Bapak M Yusuf di sela mengunjungi sentra pengo­ lahan ikan di Kecamatan Pagelaran. Yuk, simak hasil wawancara kami berikut ini: Selamat siang Pak, perkenalkan kami reporter cilik Lampung Post. Kami ingin mengetahui potensi perikanan di Kabupaten Pringsewu ini. Apa saja hasil perikanan di Kabupaten Pringsewu, Pak? Selamat siang Adik-adik. Senang sekali bisa diwawancarai kalian. Perlu kalian ke­ tahui, Pringsewu adalah daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Lampung. Setiap tahunnya kami bisa memproduksi ikan air tawar seperti lele, emas, gurame, dan patin mencapai 7.500 ton.

Jika panen raya datang, sebagian ikan yang tidak terjual akhirnya dilakukan pengo­ lahan, seperti menjadi ikan asap, abon, dan bahkan ada yang dibuat cendol dari bahan baku ikan lele. Jadi ini menjadi alternatif supaya hasil ikan bisa terjual.

Kalau bahan baku ikan untuk diolahnya kurang nanti bisa ambil dari daerah lain. Ke mana saja ikan-ikan air tawar dan hasil olahannya dijual, Pak? Para pembudidaya menjualnya ke bebe­ rapa daerah di Lampung, bahkan sampai ke Palembang dan beberapa daerah lain di In­ donesia. Kami juga berencana akan menjual ikan dan hasil olahan ikan-ikan tersebut ke luar negeri seperti Malaysia. Untuk itu, kami selalu berupaya meningkatkan mutu produk olahan ikan dengan memenuhi standar nasional Indonesia (SNI), mengutamakan higienitas atau kesehatan produk. Untuk bisa diterima di pasaran dunia, semua produk harus higienis, sehat, kualitasnya bagus, kemudian kadar mikroorganismenya sesuai dengan kadar yang ditentukan.

permodalan. Tapi ini bisa diatasi dengan adanya program kredit dari pemerintah. Tetapi ini sudah teratasi karena sebagian petani juga sudah maju, mereka bisa pinjam modal di bank. Adakah program-program bantuan dari pemerintah untuk petani? Ada. Selain permodalan tadi, bantuan lainnya bagi petani pemula kami berikan bantuan bibit, pakan, dan kami latih cara budi daya. Kalau sudah pintar ya mereka bisa mandiri. Sejak kapan Bapak menjadi kepala ­ inas Perikanan dan Peternakan, lalu apa D saja tugas Bapak? Saya menjabat kepala dinas sejak 14 April 2016, jadi baru sekitar tujuh bulan. Tugasnya pertama memanajemen sumber daya apara­ tur, kemudian melakukan penata sumber daya aparatur, keuangan, dan administrasi. Jadi tugasnya mengatur dan memastikan semuanya kerja dan membantu pengem­ bangan perikanan di Pringsewu.

Apa pesan Bapak untuk anak-anak Pringsewu dan Lampung? Untuk adik-adik yang sedang belajar, kami sarankan sama teman teman disampaikan supaya mengonsumsi ikan. Ajak temanteman makan ikan tiap hari. Karena ikan mengandung omega 3, 6, dan 9, itu bahan untuk kecerdasan otak. Kalau kita makan ikan nanti orang Pringsewu pintar-pintar, tinggi-tinggi, dan badannya besar. Nanti kalian bisa menjadi menteri, jadi profesor dari Pringsewu. Standar makan ikan kita masih sa­ ngat jauh jika dibandingkan dengan masyarakat Jepang yang mencapai 150 gram per tahun, Pringsewu baru 26 gram per tahun, padahal kita mempunyai produksi ikan yang sangat besar. Jadi kalian harus rajin makan ikan ya, supaya pintar, juga terus giat belajar. Demikian sahabat repcil, hasil wawancara kami berempat dengan Kepala Dinas Peter­ nakan dan Perikanan Kabupaten Pringsewu. Ingat pesan Bapak M Yunus ya, agar kita gemar makan ikan supaya pintar. Sampai jumpa pekan depan! Salam. (M2) n RUDIYANSYAH

Oh ya, Pak sebetulnya berapa luas lahan perikanan di Pringsewu? Potensi lahan perikanan ada sekitar 4.000an hektare, tetapi yang dimanfaatkan baru separuhnya 2.500-an hektare. Nanti kami akan terus perluasan mulai dari bendungan, sungai, dan lahan yang tidak ditanami padi bisa dijadikan tempat budi daya. Apa yang masih menjadi kendala dalam produksi perikanan, Pak? Kendalanya salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM) karena perikanan itu pengembangannya perlu ilmu khusus per­ ikanan. Kalau kita tidak menguasai ilmunya, nanti usahanya bisa gagal. Dinas berupaya meningkatkan kualitas SDM melakukan pelatihan, pendidikan dan pelatihan (diklat). Selain itu, kendala lainnya biasanya adalah

YEL-YEL REPCIL. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Pringsewu Bapak M Yusuf bersama reporter cilik Lampung Post meneriakkan yel-yel reporter cilik Lampung Post

BERSAMA PEMBUDIDAYA IKAN. Reporter cilik Lampung Post berpose bersama pembudidaya dan pengusaha ikan kelompok pengolahan dan pemasaran ikan halal.

MEMBUAT ABON IKAN. Reporter cilik Lampung Post melihat cara membuat abon ikan dan cara mengepaknya.

FOTO: ZAINUDDIN

13


14

kuliner

MINGGU

13 novemBER 2016

Lezatnya Gurame Bakar Irisan Cabai

H Ampian Bustam bersama putranya menunjukkan salah satu menu andalan gurame goreng di Rumah Makan Pondok 21.

Menu:

Rumah Makan Pondok 21 di Jalan AH Nasution, Kelurahan Yosodadi, Kota Metro, merupakan salah satu tempat kuliner yang menyediakan beragam masakan. Mulai dari makanan khas Lampung, seperti pindang baung hingga steik dan seafood.

Sambil menunggu masakan, mata pengunjung dimanjakan dengan aneka tanaman yang tersusun rapi di sekitar saung bernuansa tradisional. SUPRAYOGI

B

AGI pencinta kuliner, singgah dan menikmati hidangan ikan di Rumah Makan (RM) Pondok 21 di Jalan AH Nasution, Kelurahan Yoso­ dadi, Kota Metro, bisa menjadi pilihan tepat untuk memanjakan lidah. Aneka olahan ikan air tawar segar menjadi menu andalan yang dapat dinikmati di rumah makan dengan suasana pede­ saan ini. Tak hanya itu, RM Pondok 21 juga menyediakan aneka menu pilihan lain, seperti seafood hingga steik. Singgah di RM Pondok 21 pe­ kan lalu, suasana asri langsung terasa. Sambil menunggu masak­ an matang, mata pengunjung di­ manjakan dengan aneka tanam­ an yang tersusun rapi di sekitar saung bernuansa tradisional. Hingga membuat mata yang memandang terasa sejuk. Sambil menunggu pesanan, pengunjung dapat terlebih dahulu memesan

aneka jus buah segar. Setelah menunggu tak begitu lama, dua pelayan berseragam biru menghidangkan menu andalan RM Pondok 21, yakni olahan gurame dan pindang patin. Salah satu menu yang mengundang lidah adalah gu­ rame bakar dengan sambal ke­ cap penuh irisan cabai. Aroma ikan bakar sangat kuat tercium. Sumbernya adalah bumbu khas Pondok 21. Selain gurame bakar, beberapa olahan gurame lain juga tersaji melengkapi meja santap, seperti gurame fillet tepung dan gurame goreng spesial. Gurame goreng spesial menjadi sajian unik di atas meja. Teknik penggorengan ikan yang terlebih dahulu disayat pada bagian dagingnya, mem­ buat gurame bakar menyerupai ikan bersayap, lengkap dengan hiasan daun bawang. Selain gurame, pindang patin yang disajikan panas menam­ bah semangat santap siang hari itu. Kuah pedas asam khas masakan pindang Lampung

langsung meresap di lidah. Menu tersebut semakin lengkap disantap dengan nasi panas dan sambal khas Pondok 21. Berdiri sejak tahun 2013 de­ ngan 20 karyawan, RM Pondok 21 kini berkembang dan memiliki 30 karyawan, dengan kapasitas pengunjung 750 orang. Sebagai rumah makan yang mengutama­ kan rasa dan pelayanan, Pondok 21 juga menyediakan berbagai fasilitas berupa ruang pertemuan berkapasitas 300 orang. Dileng­ kapi dengan proyektor, sound system, juga live music. Kemudian dua pendopo dan 12 pondokan yang kesemuanya dengan tarif terjangkau. Guna memanjakan mata serta menggugah selera, pengelola Pondok 21 milik H Ampian Busta­ mi—pengusaha hasil bumi ini, juga menyediakan musik (organ tunggal) setiap malam Kamis dan malam Minggu. “Kami sematamata tidak hanya untuk mencari keuntungan, akan tetapi kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengun­ jung untuk mencicipi beraneka ragam masakan yang ada di Pondok 21,” kata pria paruh baya penggila offroad itu. (M2) suprayogi@lampungpost.co.id

Pindang Baung

Gurame Bakar

Ikan Goreng


sastra

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

15

Kakek dan Bunga Dahlia Cerpen Yus R Ismail

K

AKEK itu hampir setiap pagi duduk di bangku taman kota. Matanya menatap hamparan rumpun bunga dahlia yang tertata rapi di depannya. Tatapan yang termasuk khusyuk saya kira. Karenanya kakek itu tidak peduli dengan yang terjadi di sekitarnya. Orang-orang berjalan di pa­ ving block yang membelah taman, seekor kucing liar kencing di kaki bangku taman, pedagang bubur ayam memukul-mukul mangkuk, seekor lebah hinggap di kerah bajunya; luput dari perhatian kakek itu. Tentu saja saya tahu pasti kejadian itu. Saya hampir setiap pagi melalui taman itu. Taman kota yang sepi dari pengunjung. Mungkin karena sepi itu si kakek leluasa mengumbar lamunannya sambil menatap bunga dahlia. Kenangan apa yang tersimpan di benaknya? Saya sendiri hampir setiap pagi melewati taman kota itu karena selalu terburu-buru menuju tempat kerja. Dari rumah naik bus kota, berhenti di setopan sebelah kanan taman kota itu, dan memotong jalan dengan menyeberangi taman kota. Meski taman kota itu selalu sepi setiap pagi, belum pernah saya mendengar ada kejahatan di sana. Mungkin karena sejak wali kota baru terpilih, taman kota itu termasuk diperhatikan dengan menata tanamannya, kolam di tengahnya, para pedagang yang hanya boleh berjualan di luar pagar, dan Satpol PP yang sering hilir mudik di sekitar taman. Bila sore tiba, taman itu ramai didatangi orang yang berjalanjalan. Tapi pagi sampai siang, taman itu selalu sepi. Karena itu, mungkin si kakek selalu datang pagi ke taman kota itu, memandang bunga dahlia sepuasnya, dan pulang siang menjelang sore. Awalnya saya tidak begitu peduli dengan kakek itu. Tapi memandang bunga dahlia tanpa mengindahkan sekelilingnya, dari pagi sampai siang menjelang sore, hampir setiap hari; akhirnya langkah saya yang terburu-buru berhenti begitu saja. Saya lihat hape, waktu masuk kerja tinggal lima menit lagi. Mestinya saya berlari, menggesekkan kartu barcode pegawai, dan selamat tidak akan ditegur bagian kepegawaian. Tapi saya malah menghampiri kakek itu. “Boleh saya duduk di sini?” tanya saya setelah berdiri di dekatnya. Kakek itu melirik, lalu mengangguk, tapi kemudian meneruskan memandang bunga dahlia. Saya ikut memandangi bunga-bunga yang selalu mekar itu. Ya, baru saya sadari, bunga dahlia seperti tidak mengenal musim. Selalu ada yang mekar. Juga baru saya perhatikan, bunga dahlia ternyata berwarna-warni. Merah, ungu, putih, dan campuran warna-warna itu. “Kek, ada apa sebenarnya?” tanya saya lagi. Kakek itu tidak bereaksi, seperti yang tidak mendengar. “Kenapa Kakek selalu memandang bunga dahlia seperti itu?” “Tidak ada apa-apa.” “Apa yang Kakek pikirkan?” “Tidak ada apa-apa.” Sampai saya permisi, berdiri, kakek itu tidak bereaksi apa pun seolah tidak ingin terganggu kekhusyukan memandang bunga dahlianya. ** Sampai di tempat kerja tentu saja saya kesiangan. Meski saya mengarang cerita yang bagus, tetap saja saya diperingati. Tidak apa-apa, karena ternyata pikiran saya juga sedang tidak peduli dengan masalah pekerjaan dan karier. Pikiran saya sudah tercuri oleh seorang kakek yang selalu memandang bunga dahlia. Apa yang sedang dipikirkannya? Bagaimana perasaannya? Dari pedagang minuman yang mangkal di luar pagar taman, saya tahu rumah kakek yang bernama Simama itu. Suatu hari saat saya libur mingguan, saya mendatangi rumah Kakek Simama. Oh iya, saya kerja di sebuah klinik yang libur mingguannya tidak menentu. Kadang saya libur hari Senin, kadang Selasa, tergantung sifnya. Kakek Simama tinggal sendirian. Kata tetangganya, kakek berusia tujuh puluh tahun itu selalu pergi pagi dan pulang sore sejak istrinya meninggal, beberapa bulan yang lalu. Waktu saya tanya kenapa Kakek Simama selalu memandangi bunga dahlia, tetangga itu bahkan tidak tahu ke mana Kakek Simama pergi setiap harinya. Dia hanya memberi alamat adik Kakek Simama. “Bu Rosma, adik Kakek Simama, mungkin tahu kenapa kakek itu selalu memandang bunga dahlia,” katanya. Bu Rosma termenung saat saya cerita tentang Kakek Simama yang selalu memandang bunga dahlia. “Ibu sangat tahu masa lalunya, karena Ibu termasuk yang dekat dengannya. Tapi tidak

n Sugeng Riyadi

ada kenangan khusus tentang bunga dahlia. Kalaupun ada yang menjadi kenangannya adalah burung merpati pos,” kisahnya. “Dulu Kak Simama hobi memelihara burung merpati pos. Waktu dia jatuh cinta kepada seorang gadis berambut panjang, dia me­ ngirim surat cinta yang diikatkan di kaki merpati pos. Tapi burung merpati pos itu malah hinggap di jendela kamar tetangga gadis berambut panjang itu. Kebetulan kamar itu juga milik seorang gadis yang kemudian mengambil surat. Gadis itulah yang kemudian menjadi istri Kak Simama. Ah, kisah percintaan zaman dulu.” “Jadi tidak ada kenangan tentang bunga dahlia?” “Ibu rasa tidak. Tapi tidak tahu setelah nikah. Siapa tahu Denria, anak tunggal Kak Simama, mengetahuinya. Ini nomor teleponnya.” Denria tinggal di luar kota. Katanya dia hanya bisa mengunjungi bapaknya sebulan sekali. Waktu saya ceritakan tentang bapaknya yang selalu memandang bunga dahlia dari pagi sampai siang menjelang sore, Denria tidak bisa menduga apa yang dipikirkan bapaknya. “Kalau kenangan tentang bunga dahlia, saya rasa tidak ada,” kata Denria di telepon. “Tapi bila berkenaan dengan cita-cita tidak tahu juga. Bapak dulu bercita-cita ingin mempunyai peternakan kelinci. Tapi karena sibuk bekerja, cita-citanya itu tidak kesampaian. Setelah pensiun, entah kenapa Bapak juga tidak beternak kelinci. Di belakang rumah Bapak malah memelihara ayam. Ayam serama dan ayam ketawa, jumlahnya sampai berpuluhpuluh ekor.” “Sekarang masih ada ayam-ayam itu?” tanya saya. “Semuanya sudah dijual sejak Mami saya meninggal. Mungkin Bapak sebenarnya melamunkan ingin mempunyai peternakan ayam yang lebih besar, yang di depan peternakan itu dihiasi dengan bunga-bunga dahlia. Mungkin.” “Terima kasih Mas Denria. Maaf sudah mengganggu.” “Ya, sama-sama.” ** Setiap pagi, setiap terburu-buru menyeberangi taman kota, saya selalu menengok Kakek Simama yang duduk di bangku yang sama, posisi yang sama, dan memandang bunga dahlia

dengan cara yang sama. Sambil berjalan tergesa saya masih sempat bertanya di dalam hati. Apa yang sedang dipikirkan Kakek Simama? Suatu hari saya sengaja berangkat kerja lebih awal setengah jam dari biasa. Begitu saya lihat Kakek Simama sudah duduk di bangku taman sambil memandang bunga dahlia, saya menghampirinya. “Boleh saya duduk di sini?” tanya saya setelah beridiri di dekatnya. Kakek Simama melirik saya, mengangguk, lalu meneruskan lagi memandang bunga dahlia. “Apa yang sedang Kakek pikirkan?” tanya saya pelan di dekat telinganya. “Tidak ada,” jawabnya, juga pelan, tanpa melirik. “Apa ada kenangan khusus dengan bunga dahlia?” “Tidak ada.” “Kenapa Kakek memandang bunga dahlia seperti itu?” “Hanya senang saja.” Sampai saya berdiri dan pergi, Kakek Simama tidak lagi melirik saya. Saya rasa saya harus segera melupakannya. Tidak baik terlalu ingin tahu pikiran orang lain, meski orang itu melakukan hal yang tidak biasa. Mulai besok saya harus melalui jalan lain menuju ke tempat kerja. ** Seminggu setelah saya selalu memakai angkutan kota agar bisa berhenti tepat di depan kantor, saat istirahat makan siang, ada tamu yang ingin bertemu saya. Ada lima orang tamu. “Pak, maaf saya mengganggu,” kata tamu yang seorang. “Kami berlima ini sebenarnya tidak saling mengenal sebelumnya, tapi punya tujuan yang sama ingin bertemu Bapak. Kami mendengar kabar, Bapak tahu banyak tentang kakek yang selalu memandang bunga dahlia di taman kota. Kami ingin tahu, kenapa kakek itu selalu memandang bunga dahlia seperti itu? Apa yang sedang dipikirkan atau dilamunkannya?” ** Cilembu, 21 Maret 2016

sajak Sajak-Sajak Elly Dharmawanti Sepanjang Ingatan 1. Tenumbang Tenumbang Tenumbang Tenumbang Aku kisahkan kembali padamu Tentang rumah yang muram Sebab hangat Hanya bisa kukenang 2. Labuhan jukung Masih juga sempat kau kabarkan Akan camar yang malas Pasir yang tak lagi putih Atau tentang cuaca yang berubah ubah Bahwa di sini Di labuhan jukung ini Ada sebuah kisah Tentang rindu yang terlalu Tentang cinta yang menunggu

3. Tanjung setia Dan Kisahkanlah lagi sebuah cerita Tentang tanjung yang setia Yang ombaknya masih saja Mengirim buih dan sampah Juga sesekali kayu dan batu 4. Kuala stabas Sebuah dermaga Sebuah kuala Pada sebuah senja Masih dengan sandal yang sama Setia menunggu kabar dari sebuah Bandar ..::pada angin nelayan kembangkan layar 5. Pahmung Aku mencintai kota ini Ujarmu pada suatu pagi Aku tersenyum, memandangmu menghirup aroma kopi

Lantas tiap kelok kita tandai ..:Dengan mawar dan belati

Lelaki Pengirim Ombak Hei perempuan Adakah lagi yang kau tunggu mematung di bibir pantai hingga sesenja itu “aku menunggu sebuah kabar Yang dibawa ombak” Jangan gila Ombak hanya serupa buih Ia Tak bisa berkirim kabar Apalagi menulis sebuah pesan

Perempuan di Bibir Pantai Hei lelaki Kenapa kau biarkan perempuanmu sendiri Mununggu hingga membatu Di bibir pantai seterik itu “bukan, aku bukan sengaja Membiarkannya membatu” Lantas Kenapa masih di situ Hanya memandang dari ketinggian Gelombang “agar ia tahu Betapa ingin aku Merengkuhnya dalam dekap Yang paling hangat” Elly Dharmawanti, menulis kumpulan cerita Tumi Mit Kita, kini sedang menyelesaikan sehimpun puisi berbahasa Lampung.


16

lentera

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

Orang Miskin (Tidak) Dilarang Sakit K

ONON di dunia ini ada dua tempat yang paling tidak disukai, yakni kantor polisi dan rumah sakit. Asumsi ini beranjak dari pengalaman empiris sebagian besar masyarakat ketika berurusan dengan dua institusi ini. Tidak ada pengalaman menyenangkan yang bisa dikenang dari sini. Bahkan, terkait soal kesehatan, berkembang anekdot orang miskin dilarang sakit. Sakit itu tidak menyenangkan, baik dari segi apa pun. Fisik, finansial, sosiologis dan lain-lain. Dengan tarif rumah sakit yang mencekik leher, sebagian masyarakat lebih memilih tidak berobat ketimbang harus ke rumah sakit (RS) atau dokter. Sebuah pilihan dengan konsekuensi logis membahayakan. Tapi itu dulu. Sekarang, terutama setelah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi dibakukan negara. Hm..... coba lihat di pusatpusat kesehatan masyarakat. Antrean masyarakat mengular. Kadang sebagian harus pulang dengan kecewa karena waktu pelayanan habis. Rakyat tak takut lagi berobat karena biayanya mahal. Cukup menggunakan kartu BPJS, mereka akan dilayani tanpa mengeluarkan uang. Bahkan, tak jarang, penderita penyakit berat yang memerlukan dana besar. Namun, tingginya tingkat kesadaran masyarakat berimplikasi pula pada halhal lain. Keluhan atas pelayanan atas mereka, terutama di RS, muncul silih berganti. Pihak RS terkesan enggan melayani pasien BPJS, antrean yang panjang, kekecewaan karena dana yang tak terpakai tidak dikembalikan, dan lain sebagainya. Intinya, sebagian kecewa berat, BPJS disa­ yangi, BPJS tidak menyayangi. Sejauh mana BPJS melihat realitas tersebut dan bagaimana mereka menanganinya, berikut penuturan Direktur Utama BPJS Fahmi Idris kepada wartawan Lampung Post Hesma Eryani di ruang kerjanya, Kamis (3/11) lalu. Bagaimana perkembangan BPJS sekarang? Sejak 1 Januari 2014, antusias masyarakat dalam keiikutsertaannya

untuk program JKN-KIS (Jaminan Kese­ hatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat) sangat tinggi. Awal tahun 2014, target kepesertaan BPJS Kesehatan terlampaui. Di awal 2014, jumlah peserta JKN-KIS mencapai 133.423.653 jiwa. Tahun 2015 mencapai 156.790.287 jiwa. Sampai dengan 28 Oktober 2016, jumlah peserta JKN-KIS sebanyak 170.213.981 jiwa. Sesuai dengan roadmap/peta jalan yang telah disusun oleh pemerintah (Dewan Jaminan Sosial Nasional/ DJSN) bahwa sampai dengan 1 Januari 2019 seluruh warga Indonesia sudah masuk skema JKN-KIS. Terkait dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan telah menyiap­kan target setiap tahunnya dalam upaya universal health coverage atau cakupan semesta. Melalui program ini diharapkan mendukung indeks kesehatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat, masyarakat juga memperoleh kepastian pembiayaan kesehatan di kala sakit.

No. 19 Tahun 2016, paket manfaat yang akan diterima dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersifat komprehensif sesuai kebutuh­ an medis pasien. Hal ini bertujuan agar pelayanan yang diberikan bersifat paripurna (preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif) yang tidak dipengaruhi oleh besarnya biaya premi bagi peserta JKN. Hal tersebut bisa saja disebut keunggulan dari program JKN-KIS yang tidak dimiliki oleh asuransi kesehatan lain.

Banyak yang belum memahami misi, visi, dan eksistensi BPJS secara utuh, bagaimana Anda melihatnya? Sesuai amanah UU, BPJS Kesehatan adalah sebuah lembaga di bawah presiden yang mengelola program jaminan sosial bidang kesehatan. Sementara itu, program jaminan sosial bidang kesehatan adalah program negara yang diperuntukkan seluruh masyarakat Indonesia sebagai wujud amanah UUD 45 Pasal 34 Ayat (2), ketika negara wajib mengembangkan Sistem Jaminan Sosial sebagai upaya peningkatan kesejahteraan bangsa. Sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2014 juga disebutkan, seluruh penduduk Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Ke­ sehatan, termasuk warga negara asing yang telah 6 bulan bekerja di Indonesia, dengan gotong royong sebagai prinsip utama dalam implementasinya.

Masyarakat mengeluhkan lambatnya pelayanan RS terhadap pasien pengguna BPJS. Bagaimana solusi atas masalah ini? BPJS Kesehatan terus melakukan upaya pembinaan serta memperkuat kemitraan dengan fasilitas kesehatan yang merupakan mitra kerja BPJS Ke­ sehatan. Selain itu, dalam upaya me­ ningkatkan mutu pelayanan, BPJS Kesehatan selalu berkoordinasi ­dengan seluruh mitra fasilitas kesehatan. Koordinasi yang dimaksud berupa peningkatan kualitas informasi, sistem prosedur, serta penyamaan persepsi, yang dilakukan di antaranya melalui forum komunikasi para pemangku kepentingan utama, pemberian informasi layanan dan prosedur kepada faskes (baik fasili­tas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan/FKRTL), kegiatan supervisi kepada fasilitas kesehatan (faskes), pertemuan koordinasi dengan Dinas Kesehatan/pemerintah provinsi setempat dan instansi terkait.

Sebagian masyarakat menilai BPJS tak jauh berbeda dengan asuransi kese­ hatan umumnya. Bagaimana menu­ rut Anda? Apakah keunggulan BPJS dibanding asuransi kesehatan lain? Sesuai dengan Peraturan Presiden

Bagaimana tanggapan Anda ter­ hadap sejumlah RS yang menolak pasien yang menggunakan BPJS? Mereka lebih mengutamakan pasien yang membayar sendiri secara langsung?

Dalam rangka pemberian layanan kesehatan kepada peserta sampai ­dengan 31 Oktober 2016, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 20.593 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri atas 4.589 dokter prakter perorangan, 5.019 klinik pratama, 9.814 puskesmas dan 14 RS D Pratama, serta 1.157 dokter gigi praktek mandiri. Sementara di tingkat fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL), sampai dengan 31 Oktober 2016 terdapat 5.020 FKRTL yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, terdiri atas 1.999 RS, 2.063 apotek, dan 958 optik. Apakah ada sanksi khusus ter­ hadap RS terse­ but?

n DOKUMEN PRIBADI

Dalam hal kerja sama dengan faskes, BPJS Kesehatan menerapkan re-credentialing. Faskes akan dievaluasi kinerja, termasukdidalamnyapadasaatmemberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Apabila hasil re-credentialing tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, BPJS Kesehatan dapat bertidak pertama memberikan surat teguran kepada faskes yang bersangkutan. Apabila tidak diindahkan, dapat memutuskan kontrak kerja sama. Apabila faskes tersebut ingin kembali menjadi mitra kerja BPJS Kesehatan, akan dievaluasi dan re-credentialing kembali. Apabila masih tidak sesuai dengan standar yang ada, kerja sama tidak diperpanjang. (M2) hesmaeryani@lampungpost.co.id

BIODATA Nama Lengkap : Prof Dr dr H Fachmi Idris, MKes Kelahiran: Palembang, 1 Februari 1968 Jabatan : Direktur Utama BPJS Kesehatan Istri : Dr dr Hj Rini Purnamasari, SpA Anak : Ridho Fachri Muhammad Rizqy Fachri Muhammad Rifa Rahma Azzahra Pendidikan: Fakultas Kedokteran Unsri Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, UI (lulusan terbaik) Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, UI, Jakarta (cum laude)

Mengalir seperti Air FAHMI Idris tak pernah membayangkan jika dalam hidupnya akan menjadi salah satu elite di Republik ini. Banyak memang, elite-elite di negeri ini. Namun, keberadaan BPJS Kesehatan yang bersentuhan langsung dengan ratusan juta penduduk Indonesia, mau tak mau membuat Fahmi Idris menjadi salah satu elite yang cukup dikenal. Tak hanya hal–hal menyenangkan. Hal–hal tak menyenangkan pun sering muncul berdatangan mulai dari keluhan masyarakat atas kinerja

mitra BPJS, iuran yang tidak terpakai, hingga infrastruktur yang butuh ke­ sempurnaan terus-menerus. Dia menerima semua itu sebagai konsekuensi logis atas jabatan yang dilihatnya sebagai amanah Tuhan. Sebagai hamba Allah yang baik, Fahmi memilih melakukan amanah seoptimal mungkin dengan tetap menerima berbagai masukan dan kritik. “Saya berikhtiar melakukan yang terbaik. Penilaian biarlah menjadi urusan Tuhan dan masyarakat.” Sebagai sebuah pribadi, Fahmi

dikenal hangat dan familiar pada siapa pun. Tawa renyah dan sapaan tak segan dia mulai. Namun, di balik low profile itu, Fahmi cukup tegas dan disiplin. Ketegasan tidak bermakna kasar dan ketus, melainkan tetap dalam koridor kesantunan dan etika. “Habis salat subuh dan sarapan Bapak berangkat kerja,” ujar Rini, istri Fahmi. Keluarga ini memiliki tradisi sarapan bersama seusai salat subuh setiap hari. Pulang sekitar pukul 22.00, Fahmi menyempatkan diri bercengkerama

dengan anak istri sambil menonton televisi bersama. Semua berjalan alami sebagaimana layaknya keluar­ ga–keluarga lain. “Tak ada yang istimewa. Seperti air, hidup saya mengalir saja,” kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. Seperti air yang mengalir, tak jarang tersangkut dahan, bebatuan, dan dinamika yang berubah-ubah. Semua dihadapi de­ ngan filosofi dan pendekatan agama, terutama religius. (M2) n HESMA ERYANI

n DOKUMEN PRIBADI

refleksi

Pelacuran Keyakinan

S

ANGAT ekstrem memang jika seseorang disebut melakukan pelacuran keyakinan. Ini melanda belahan dunia. Manusia lebih memilih siapa yang bisa memenuhi kebutuhan hidup hari ini, mulai dari kebutuhan pub­ lik hingga individu. Pertarungan Donald Trump dan Hillary Clinton dalam Pemilih­ an Presiden AS adalah contoh nyata. Rakyat di negara adikuasa itu butuh kepastian, siapa yang pantas dan layak menjadi pemimpinnya. Trump tidak melahirkan politik transaksional mate­ rial. Tapi yang jelas, dia membangkitkan semangat nasionalis rakyat Amerika un­ tuk tidak dijajah bahkan harus menjajah bangsa lain. Dalam laporan Reuters, sebuah destroyer Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berlayar mendekati kepulauan di Laut Tiongkok Selatan yang diklaim Tiongkok sehingga memicu kapal perang Tiongkok mengeluarkan peringatan kepada destroyer agar meninggalkan wilayah perairan tersebut. Langkah negara adidaya itu adalah upaya terbaru Washington melawan Beijing yang membatasi kebebasan ber­ layar di perairan strategis—dekat dengan Indonesia. Laporan dari pejabat AS itu terungkap setelah Trump memenangi pemilihan presiden. Dia membangun

kedaulatan. Trump menang bukan karena politik uang, politik pangan, dan bahan bangunan. Andaikan pemimpin itu sama dengan nakhoda. Jangan salahkan dia hari ini, jika kapal diterpa badai. Penumpang mabuk, terkulai lemas akibat amukan gelombang tinggi. Anak bangsa di negeri ini masih senang menerima mi instan, beras, karena terjerembap pencitraan pemimpin. Ketika keyakinan dilacurkan dengan uang dan sembako untuk memi­ lih pemimpinnya. Transaksi manual akan terjadi setiap pemilihan pemimpin. Cara seperti ini melahirkan budaya politik proletar. Anak bangsa tidak sadar! Kepercayaan berang­ kat dari hati nurani kalah dengan hawa nafsu. Hubungan antara pemimpin dan rakyat tak dilandasi dengan pernikah­ an sah. Cukup materi, sehingga tidak menumbuhkan pertautan rasa kultur bangsa yang beradab. Hubungan kasih sayang melahirkan semangat cinta. Sebaliknya, hubungan tanpa pernikahan melahirkan anak abangan tanpa keterikatan emosional. Sebuah kerapuhan cinta yang dibangun pemimpin seperti ini. Mereka hanya untuk menyalurkan hasrat biologis demi kepuasan sesaat. Jika dilanda prahara, sikap pelacuran keyakinan itu menum­

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post buhkan penyakit ketidakpercayaan publik kepada pemimpinnya, begitu sebaliknya. Anak bangsa hanya memilih pemimpin­ nya dengan melihat kemampuan finansial dan popularitas. Jangan harap pemimpin tadi berpikir waras serta menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi rakyat. Justru menjadi bulan-bulanan. Sengkuni adalah contoh tokoh dalam cerita wayang Ma­ habrata. Dia dicap licik, culas, keji. Tapi, ia pintar dan banyak akalnya. *** Cara berpolitik Sengkuni seirama dengan dogma Niccolo Machiavelli, yakni menghalalkan segala cara. Sen­ gkuni tidak peduli aturan. Dia sesuka

hati melanggar etika dan dasar-dasar rumah tangga kerajaan. Berpikir Seng­ kuni ­sangat pramagtis, dan tak gentar melangkah meski berbenturan dengan pandangan elite Kerajaan Astina. Sengkuni dengan lantang dan tegas berani berbeda pendapat secara ter­ buka. Bahkan dia pun sering mengkritik sesepuh kerajaan yang berpendirian lemah. Jika dibandingkan dengan Adipati Karna, Senapati Astina, Sengkuni sering mengabaikan pertimbangan etika, nilai, dan watak kesatria. Dia menyadari bahwa kerajaan tak suka dengan sikapnya. Dalam perang suci Baratayuda, Seng­ kuni meregang nyawa di tangan Panda­ wa, Werkudara. Itu akibat dari perbuatan hawa nafsunya. Dia berhasil memfitnah dan menjatuhkan Gandamana dari kursi patih Astina. Sengkuni juga mampu menga­du domba sehingga terjadi perang pamuksa yang menewaskan Pandu dan Raja Pringgondani Prabu Trembaka. Tewasnya Pandu itu melapangkan perjuangan Sengkuni mengantarkan Kurawa menguasai Astina. Setelah sulung Kurawa, Duryudana, sukses naik takhta. Lalu Sengkuni menjadi patih Astina. Cerita wayang Mahabrata itu mengilhami perjalanan perpolitikan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Saling menjatuhkan, menyingkirkan, fitnah, dan

adu domba. Semua dihalalkan untuk satu tujuan. Bagi Indonesia, negara yang dibangun dari rasa kepercayaan diri—menerapkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tak mudah rontok. Jika Pancasila ditinggalkan, negeri akan mengalami krisis kebangsaan yang berkepanjangan. Pancasila dinilai sangat ampuh menyelesaikan persoalan yang melilit bangsa. Dalam perjalanan sejarah, Pancasila la­ hir di tengah abad pertarungan ideologi kapitalisme dan sosialisme. Pemikiran founding fathers negara ini merangkum ideologi untuk mengelola perbedaan antardaerah. Pancasila menjadi perekat perbedaan suku, agama, ras, dan antar­ golongan. Rasakan dan lihatlah apa yang terjadi saat ini? Serba tidak ada kepastian. Pancasila sudah ditinggalkan? Iya, jawabnya. Karena Pancasila mendoktrin keberpihakan kepada rakyat dan tumpah darah Indonesia, bukan pasar bebas untuk kepentingan negara lain. Pancasila adalah ideologi dan jati diri bangsa yang beradab. Tidak melacurkan keyakinan anak bangsa. Pancasila sangat santun da­ lam keberagaman beragama, bernegara. Santun berpolitik menuju kekuasaan— bukan seperti Sengkuni. ***


Bagi wanita berhijab, pemilihan busana dan hijab menjadi sesuatu yang penting sebelum memilih berlibur ke pantai. 17

Hijab

FOTOGRAFI Hlm.19 Nyore Sehat di Stadion Pahoman RABU (9/11) sore suasana di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, tampak begitu ramai. Masyarakat dari berbagai usia melakukan aktivitas olahraga ringan, seperti joging. Sekelompok remaja juga terlihat sedang latihan sepak bola.

MINGGU I 13 NOVEMBER 2016

Tetap Modis Saat Berlibur

ke Pantai

Kondisi pantai yang identik dengan cuaca panas dan terik dapat disiasati dengan berpenampilan kasual atau santai. RUDIYANSYAH

M

ENGISI waktu libur dengan mengun­jungi pantai, bisa menjadi alternatif menghilangkan kepenatan, tak terkecuali bagi para hijaber. Bagi wanita berhijab, pemilihan busana dan hijab menjadi sesuatu yang penting sebelum memilih berlibur ke pantai. Kondisi pantai yang identik dengan cuaca panas dan terik, dapat disiasati dengan berpenampilan kasual atau santai. Selain itu, hijaber perlu memperhatikan jenis bahan pakaian dan hijab yang dikenakan, termasuk pemilihan warna. Pintar memadukan antara warna hijab dan warna pakaian akan semakin membuat penampil­an santai tersebut tetap modis. Pakaian dan hijab berbahan katun dapat meminimalkan panas dan mudah menyerap keringat sehingga cocok untuk dikenakan saat ke pantai. Untuk pemilihan warna, jenis pastel atau terang dengan bisa menjadi pilihan. Warna-warna tersebut lebih memberikan kenyamanan kare­na tidak memberikan kesan panas

Jilbab simpel cocok untuk berlibur

saat dikenakan. Namun, hindari menggunakan pakaian berwarna putih, apabila Anda ingin bermain air saat di pantai. Berpenampilan santai saat berlibur ke pantai menjadi pilihan Fadilla yang bebera­pa waktu lalu tengah berlibur di Pantai Dewi Mandapa, Pesawaran. Dilla memilih mengenakan atasan berpotongan kemeja santai berwarna peach. Perempuan ayu ini memadukan penampilannya dengan hijab berwarna serupa. Menurut Dilla, warna tersebut selain tak begitu mencolok, juga dapat memberi kesan lembut dan feminin. Penampilan kasualnya makin tampak ­dengan memadukan kemeja dengan bawahan jins. Khusus untuk hijab, Dilla menga­ ku senang mengenakan hijab simpel untuk kegiatannya di pantai. Untuk mengurangi panas dari teriknya matahari pantai, ia menyiasati dengan menge­nakan dalaman hijab yang lebih tebal. Pilihan jilbab simpel, menurut Dilla, memang cocok untuk kegiat­ an berlibur karena kondisi pantai yang terik dengan angin yang kencang akan membuatnya repot jika mengenakan hijab yang rumit.

Perlu Dihindari Selain kenyamanan dengan berpenampilan kasual atau santai, para hijaber juga perlu memper­hatikan beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat memilih berlibur ke pantai. Seperti bagi hijaber yang akan bermain di air, sebaiknya tidak memilih mengenakan pakaian berwarna putih yang bisa memberikan kesan transparan saat terkena air. (M2)

Model: Shella Alzatha, Indah Nada Puspita, Fadhilla, Fotografer: Zainuddin/INT

tips Pashmina Santai TAK ada habisnya mengkreasikan hijab jenis pashmina. Ukuran hijab yang lebih panjang membuat para hijaber lebih leluasa mengkreasikannya menjadi berbagai model. Hijab pashmina juga cocok dikenakan di berbagai kesempatan, mulai dari acara formil hingga kegiatan santai. Tak terkecuali memakai hijab kasual yang cocok dikenakan saat berlibur ke pantai. Khusus untuk hijaber yang mengenakan pashmina untuk ke pantai, hendaknya memilih jenis pashmina berbahan lembut dan mudah menyerap keringat. Sementara untuk tampilan yang lebih modis, pashmina dengan warna-warna cerah atau bermotif bunga-bunga cocok menjadi pilihan. Berikut adalah salah satu tutorial pashmina yang cocok dikenakan saat berlibur ke pantai. (*1/M2)

1. Ikat ujung ­pashmina di belakang leher.

2. Ambil pashmina bagian yang panjang.

3. Letakkan di atas kepala, sematkan jarum pentul di kanan kiri kepala.

4. Ambil bagian panjang pashmina yang ada ujungnya. Lilitkan dua kali.

5. Ambil ujung pashmina, sematkan di belakang kepala.

6. Tampilan hijab pashmina cocok dikenakan saat pergi ke pantai.


18

APRESIASI

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

Menuliskan Teks Lisan

galeri Indah Tetapi Mantan: Kisah Move On Paling Radikal Louis Ckb Mediakom Oktober 2016 128 hlm

n ANTARA/PRASETIA FAUZANI

LUKISAN PELEPAH PISANG. Seniman menyelesaikan pembuatan lukisan berbahan baku pelepah pisang di Kelurahan Pakunden, Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (8/11). Proses pembuatan lukisan seharga Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta per buah tersebut terkendala pada pasokan bahan baku berupa pelepah pisang kering yang sulit didapat karena tingginya intensitas hujan.

Tapi Allah swt sendiri yang berfirman, bahwa kesipemimpinan nonIslam—yakni Yahudi dan Nasrani, pun orang Islam yang mencinati harta dunia dan munafik mengabaikan nilai islami—harus ditolak serta dihindari oleh mayoritas muslim.

yang kualitas ingatannya akan keseluruhan Alquran itu dilombakan, maka disusunlah Alquran secara tertulis di zaman Umar, berdasarkan kekhawatiran: tidak lagi banyak orang yang terbiasa hafal teks Alquran lisan sedang umat membutuhkan eksistensi Alquran yang lengkap. Dengan kata lain, di saat itu, ada upaya standardisasi, dengan rida Allah dan jaminan-Nya bahwa teks Alquran itu akan dijamin kelengkapan dan kesempurnaannya—meski dari (teks) ingatan lisan menjadi teks tertulis yang dilegitimasi banyak si penghafal dan sahabat nabi.

BENI SETIA

Dijamin Keasliannya

M

Tapi inti pokoknya tetap saja, Allah yang berfirman, si penyampai firman dalam ujud malaikat (Jibril), dan Nabi Muhammad yang menerima fiman itu—meski ia telah meninngal, teks firman itu dijaminNya asli dan akan terus-menerus disiterima manusia, tanpa melalui Jibril, dengan ujud ingatan serta teks tertulis. Dan barangkali hal itu yang tak diketahui Basuki Tjahaja Purnama—seterusnya Ahok, yang menganggap ayat 51—seharusnya dengan ayat 52—Surah Al-Maidah itu hanya sesuatu yang disampaikan Allah swt dan disampaikan dan diteruskan dan disampaikan lagi untuk melulu menghadang kepemimpinannya yang berujud sosok non-Islam. Padahal, nyatanya bukan orang— atau tafsir dari orang setelah nabi, ulama, tapi Allah swt sendiri yang berfirman bahwa kesipemimpinan non-Islam—yakni Yahudi dan Nasrani, pun orang Islam yang mencintai harta dunia dan munafik

ESKI disampaikan ayat per ayat—dan bukan lengkap satu surah dengan sekian ayat, banyak ataupun sedikit, pola penyampaian Alquran itu sangat sederhana. Allah swt, yang bersabda, menyampaikan kalimat si teks lisan itu kepada sosok Nabi Muhammad— yang dikenal tak bisa membacatulis—lewat si pengemban wahyu Malaikat Jibril—baik berupa lintasan ilham, atau sesekali ujud menampakkan diri. Dengan kata lain, ada surah yang disampaikan sedikit demi sedikit tapi langsung dan ada si surah yang disampakan sedikit demi sedikit, ayat per ayat, yang disampaikan di dalam rentangan waktu lama, bertahuntahun. Dan setelah ayat itu sempurna dan dihafalkan—oleh Nabi Muhammad, dan berapa orang terpilih lagi, sehingga dari sana muncul tradisi penghafalan Alquran, dan

mengabaikan nilai islami—harus ditolak serta dihindari oleh ma­ yoritas muslim. Kenapa? Karena itu sabda, karena itu keimanan utama Islam—percaya Allah swt, percaya malaikat-Nya, percayai nabi-Nya, dan Kitab-Nya, yang diturunkan kepada nabi-Nya, karena meski bagaimanapun orang non-Islam itu pada akhirnya akan lebih memilih dan mementingkan kaum/golongan non-Islam dan seide dengannya. Dengan kata lain, ayat 51-52 Surah Al-Maidah itu bukan melulu dipakai untuk menolak kepemimpinan nonIslam—atau non-islami dan orang Islam yang munafik, dan hanya dimainkan oleh ulama pendukung satu calon dan menolak calon lain, yang kebetulan non-Islam, dalam (menjelang) momen demokrasi terpilih di dalam proses voting langsung. Bukan itu dan bukan begitu, sebab tidak ada orang Islam yang berani menafsirkan sesuatu yang sudah jelas—dengan si keaslian serta kemurniannya dijamin Allah. Sebab sudah dari awal dinyatakanNya, dan disampaikan oleh Jibril kepada Nabi Muhammad—serta umat Islam, untuk menolak kepemimpinan pihak non-Islam atau nonislami. Tak ada penafsiran. Tidak ada ulama yang memihak calon lain dan untuk menolak calon non-Islam tapi berpotensi kuat untuk menang. Tidak!

Subjek Interes Tapi Ahok berpikiran lain. Dan dengan asumsi demokratis pemilih langsung secara voting—dengan pengalaman memimpin yang dianggapnya sukses—ia berpikir bahwa ayat itu sangat mengganggu kelancarannya menjadi petahana.

Ia tak berani menentang Alquran, tapi ia berkata bahwa firman— Allah serta Malaikat Jibril yang menyampaikannya—tidak keliru, tapi justru orang yang menerima sabda dan mengungkapkannyalah yang punya subjek interes. Terlebih si orang yang mengingatkan agar banyak mayoritas muslim tentang acuan Alquran, yang jelas menolak. Itu salah, pikirnya, itu pembodohan, karena sangat menyulitkan posisinya sebagai si petahana unggul yang non-Islam. Memang! Terutama bila berpikir bukan atas keimanan pada Alquran—petunjuk dari Allah, serta murni atas ilusi teks demokrasi bersifat pemilihan langsung dan tanpa hendak menghambat pencalonan si non-Islam—bahkan ilusi demokrasi itu dipegang oleh politikus yang mendukungnya, yang menganggap pedoman orang Islam itu tidak boleh Alquran, tapi melulu teks demokrasi sekuler, dan juga oleh pendukung-pendukungnya yang mengabaikan fakta orang Islam itu punya pedoman nilai Alquran. Dan celakanya, Ahok hanya bisa berpikir secara demokrasi serta nilai non-Islam, yang menetralsasi itu cukup dengan minta maaf kepada umat Islam secara terbuka dan ringan menganggap persoalan telah selesai. Lupa bahwa ia telah menistakan kepercayaaan dan keimanan sekelompok orang (Islam), dan bahkan Allah—dengan cara minta maaf yang khas, yakni istigfar dan persitobatan dari hati terdalam. Bila tidak? Orang Islam tidak peduli, karena ia memilih besihadapan langsung dengan Allah. Rasakan sendiri dan jangan ajak-ajak orang. n

SEORANG pemuda yang ingin hidup biasa saja bernama Lubis, memiliki seorang kekasih yang cantik tetapi jelita bernama Indah. Hubungan mereka berjalan mesra hingga suatu ketika, kesalahpahaman membuat Indah murka dan memisahkan sejoli itu. Lubis menjadi galau tak terkendali. Bersama Doel, Mayco, Katon, dan Bobby, Lubis mencoba untuk move on dengan baik dan benar. Berbagai cara ditempuh, tetapi gagal. Dengan putus asa, mau tidak mau Lubis menggunakan cara move on terlarang, yaitu balikan sama mantannya! Apakah Lubis berhasil menerapkan cara move on yang radikal tersebut? Ataukah takdir tetap memisahkan mereka? n

Menjadi Pemenang: Kanker Telah Mengubah Hidupku Darmauli Napitupulu Kosong Oktober 2016 136 hlm KEHIDUPAN manusia di dunia ini tidak selamanya diwarnai dengan suka, kegembiraan, sehat, dan menyenangkan. Hidup juga diwarnai dengan tangis, kesedih­ an, kegagalan, dan sakit. Semua peristiwa kehidupan ada makna dan arti yang menunjukkan keha­ diran Tuhan. (Pdt Santoni) Buku Menjadi Pemenang ini akan mendampingi orang-orang percaya untuk semakin menyakini bahwa mujizat Tuhan Yesus ini nyata. (Dra Fellina Linggawati, anggota Nafiri GKI Gading Serpong) Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata, melalui pergumulan yang dalam dan panjang, disajikan dari hati penulisnya dengan makna yang mendalam. Itulah yang saya rasakan setelah membacanya, sangat menyentuh, memberi pelajaran hidup yang dalam buat saya. (Lasma Duma, sahabat Darmauli) n

lampung tumbai

Menggali Artefak Megalitik A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung PERJALANAN penelususan jejak megalitik terus dilakukan. Sekitar beberapa ratus meter ke selatan dari umbul ini terletaklah hutan sekunder Batu Bedil di hutan belantara. Batu ini merupakan monolit dengan tinggi hampir dua meter dengan bagian paling lebar 70 cm dan paling kecil kurang dari 40 cm. Batu tersebut terbuat dari pasir kapur yang tidak keras dan permukaannya telah dimakan cuaca dan tertutupi tumbuhan lumut. Batu tersebut mulai rapuh, banyak pengunjung yang mengangkat monolit itu. Batu tersebut berbentuk seperti buah pir yang memanjang atau piston kayu senjata kuno. Permukaan atasnya memanjang seperti leher botol. Bagian tengahnya tertutup rapat. Sepertiga bagian tengah ke bawahnya memiliki tonjolan di salah satu sisi, seperti perut botol anggur Chianti. Tonjolan ini hanyalah satu sisi, sehingga bagian lainnya memiliki sisi yang lebar dan licin. Dari sini dapat dikenali bahwa monolit ini diubah. Dapat saja batu ini dulunya diletakkan di atas sisi yang licin. Jika batu ini digunakan sebagai menhir, harusnya batu di tanam di dalam tanah karena ujung bawahnya lebar dan bulat.

Setelah diteliti lebih mendalam diperoleh kejelasan, ternyata Batu Bedil ini berbeda dari batu-batu lainnya yang dibahas di sini yang memiliki permukaan yang licin dan rata. Namun, dapat meyakini jika batu ini dulunya diletakkan pada sisi yang licin sehingga kegunaannya masih belum diketahui. Memang belum ditenemukan batu yang serupa dari semua tempat penemuan megalit yang pernah dikunjungi di Asia Tenggara. Begitu pula fungsinya masih menjadi misteri sebagai batu persembah­ an karena bentuknya terlalu kecil. Batu Bedil Jika Batu Bedil dibanding dengan megalit yang ditemukan di lingkungan tinggal Orang Abung dulu kemungkinan besar batu ini adalah sebuah menhir, steinpfost yang berdiri tegak. Orang Rebang menyebut batu tersebut dengan nama Batu Bedil = Batu senapan karena bentuk pistonnya. Batu tersebut dianggap misterius atau suci oleh semua orang. Mereka tidak mengetahui apa pun perihal usia dan siapa yang membuatnya dan membawa ke tempat ini. Seringnya, orang Rebang-Melayu Islam dan orang Semangka mengindikasikan bahwa batu ini berhubungan dengan setan. Hal ini sangatlah mustahil bahwa sisi luar batu ini dan sisi lainnya dulu dikerja-

kan dengan tangan. Terlebih lagi, bagian permukaannya diratakan. Cuaca membuat perubahan jauh pada seluruh permukaannya sehingga tidak bisa dilakukan penelitian lebih lanjut. Batu ini telah kehilangan bentuk aslinya pada sisi luar karena ulah tangan manusia. Ternyata sekitar 60 m ke arah tenggara dari lokasi Batu Bedil tersembunyi monolit lainnya di Gestruepp lebat yang disebut dengan Batu Surat oleh masyarakat Rebang. Seperti terlihat pada sketsa kompleks menhir Tangkit Kuripan, batu surat terletak di posisi khusus ke kompleks menhir besar mengapa saya menandai dengan no. 1. Posisinya berada di barisan menhir tengah dengan batu pertama nomor 5. Jaraknya dengan nomor 5 sekitar sejauh 40 m. Ketepatan jarak ini tidak diukur dengan meteran karena di antara nomor 5 dan Batu Surat terdapat hutan belantara. Garis penghubung tepat ke arah barattimur. Konstelasi Batu Surat ke Batu Bedil tidak dapat dijelaskan dengan perinci karena wilayah di antara kedua batu tersebut tidak dapat dilihat. Batu Surat terletak miring, tepi depan bagian bawahnya sedikit tertutup tanah, sementara tepi belakangnya menghujam ke dalam tanah. Seluruh tepi depannya tidak terpendam, sisi belakangnya menjulang ke atas. Sisi depannya memiliki tinggi

sekitar 1,60 m dan ornamen bawahnya setinggi 80 cm, dengan tinggi tanda pa­ ling atas tepat selebar 60 cm. Kekuatan rata-rata sekitar 35—40 cm. Batu terbuat dari batu kapur berpori, seperti halnya Batu Bedil. Monolit ini dikerjakan dengan tangan seluruhnya sehingga sangatlah berbeda dengan Batu Bedil. Permukaannya yang tidak begitu rata disebabkan oleh faktor cuaca. Batu ini tertutup rata oleh lumut, juga bagian bawahnya. Untuk dapat mengamatinya dengan lebih jelas, kami menggunakan kulit pohon untuk menggosoknya. Untuk itu, tak bisa dihindari bahwa lapisan terluarnya yang termakan cuaca ikut tergosok sehingga tanda yang ada pada sisi depannya baru bisa terlihat. Hasil Kerja Tangan Batu yang dibuat dengan tangan ini memiliki bentuk trapeze yang tampak dari depan. Semua tepinya diasah lembut sehingga tidak terdapat bagian sudut yang tajam. Bagian ujung sisi depan dan sampingnya sangat rapuh. Sisi luarnya diasah lebih baik dari pada sisi sampingnya sehingga seperti balutan bulat. Memang hal khusus dari Batu Surat ini selain dari bentuknya yang membedakan dengan menhir Tangkit Kuripan lainnya, yaitu bagian depannya tertutupi tanda

yang berlubang. Tanda tersebut merupakan garis-garis lekuk sedalam beberapa milimeter yang lebar dan bulat sehingga tidak dapat disebut dengan “ukiran”. Tanda-tanda ini seluruhnya diukir dengan alat pahat logam bulat. Sangatlah mustahil jika permukaan ini diukir dengan pen batu yang keras. Permukaan tanda yang diukir berbentuk bulat, begitu pula tepi luarnya. Jika memperhatikan efek cuaca, hampir tidak terdapat panduan garis yang dapat diamati termasuk juga tepi luar tanda yang bulat. Banyak sekali tanda yang hilang dalam lekuk-lekuk kecil pada permukaannya sehingga mustahil untuk mengikuti tanda-tanda tersebut. Peneliti sudah berusaha memeriksa seluruh permukaan Batu Surat dengan ujung jari. Namun, akhirnya dapat diidentifikasi garis-garis dalam tiga garis mendatar, masing-masing pada kepala, kaki, dan sekitar bagian tengah permukaan yang diukir. Lalu, dibersihkan lekuk-lekuk dengan ujung jari ke dalam garis-garis. Namun, hasilnya tidak begitu memuaskan. n

SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


FOTOgrafi

MINGGU

13 November 2016

19

Sejumlah warga sedang melakukan aktivitas olahraga di Stadion Pahoman, Rabu (9/11) sore.

Nyore Sehat di Stadion Pahoman R

ABU (9/11) sore suasana di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, tampak begitu ramai. Masyarakat dari berbagai usia melakukan aktivitas olahraga ringan, seperti joging. Sekelompok remaja juga terlihat sedang latihan sepak bola. Stadion Pahoman merupakan salah satu arena olahraga kebanggaan masyarakat Kota Bandar Lampung. Di tempat ini banyak kegiatan yang dilaksanakan, seperti event olahraga, upacara, hingga konser musik. Bahkan, bagi masyarakat yang ingin melakukan olahraga ringan di tempat ini tidak dipungut biaya, asalkan mengikuti peraturan yang ada. Seperti tidak diperkenankan membawa binatang peliharaan, dilarang bermain sepatu roda di lintasan karpet, dilarang membawa makanan dan minuman, dilarang merokok, dilarang menggosokkan kaki di lintasan karpet, dan lain-lain. Setiap lima belas menit sekali pengeras suara memberikan pemberitahuan kepada masyarakat yang sedang berolahraga untuk mematuhi peraturan yang ada di arena olahraga kebanggaan masyarakat di Kota Tapis Berseri ini. Salah satu warga yang tengah melakukan olahraga ringan di Stadion Pahoman sangat berterima kasih dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung yang telah memberikan izin warga untuk berolahraga di tempat itu tanpa dipungut biaya. Berolahraga di Stadion Pahoman sangat nyaman. Tak jarang saat berolahraga, mereka bertemu teman lama atau mendapat teman baru. Tak sekadar untuk masyarakat umum, Stadion Pahoman juga digunakan oleh sejumlah atlet untuk melakukan pemanasan ringan, tanpa mengganggu masyarakat yang akan berolahraga. (ZAI/M2)

teks dan foto: zainuddin

Salah seorang pelatih senam sedang membantu anak didiknya yang sedang berlatih kelenturan tubuh.

Ramainya warga yang berolahraga membuat Stadion Pahoman layaknya pasar kaget.


20

PARIWARA

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

PARIWARA AC INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

KEHILANGAN STNK BE 7620 OL, Nk. MH1JFP123GK590523 Ns. JFP1E-2568392 an. Israwati STNK BE 1405 AK, Nk. MHEBV104100.000165 Ns. NV.00165 an. Arie Dwi Jayanto STNK BE 4305 DT, Nk. MH328D40DBJ412469 Ns. 28D3412453 an. Albar Zuntiqom STNK BE 4136 OS, Nk. MH1JFP116FK119956 Ns. JFP1E-1112441 an. Rostiana br. Sembiring STNK BE 3786 OI, Nk. MH1JBH11XDK342855 Ns. JBH1E-1335954 an. Juriyanti

STNK BE 3707 OM, Nk. MH1JFF119DK236048 Ns. JFF1E-1236654 an. Eni Suprapti

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PERAMAL Bib Ali Ahli Ramal, buka aura, rizki, usaha, jodoh, jabatan, karir dll.Insyaallah berhasil. Sedia Buluh Perindu & Minyak Wafak. hub. 0878.23006200.

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin mengatasi gatal, herves, kutil,GO, keturunan, keputihan, lemah syahwat, ambeien, kanker, servix & ahli ramal. hub. 0812.2182.272.

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656

A N D A T E L AT B U L A N ? ? ? Solusi cepat dan tepat untk melancarkn haid scara tratur dlm jangka 3 djamin lancar 100%,garansi dan tanpa efek samping Hp.082333794444/ 085333377333

RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

OTOMOTIF

SUMUR BOR

MOBIL DIJUAL HINO 2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035 MITSUBISHI MITSUBISHI TRITON GLX dan GLS tahun 2011 dijual Hubungi 0812-8328367 SUZUKI Jual BU Suzuki Splash thn 2012’, wrn Merah, Hrg. 85 Jt/ Ng, Hub. 0812-63325666

TOYOTA

CAT MOBIL & MOTOR

INNOVA’2007, Hitam, Bensin, BE, pajak hidup, mulus, pakai wanita, Tanpa Perantara 0813.7940.7123. Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356 N e w A v a n z a Ve l o z ’ 2 0 1 3 Putih, Kodya, Accu pajak & gatansi Garda otto baru Okt’16, KM 30.000, hrg 165 jt. Hub. 0812.7931.444.

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

PIJAT TRADISIONAL Menerima urut tradisional Pria & Wanita. Datang saja ke Urut Barokah Jl. Soekarno Hatta bypass samping satlok depan Daikin. hub. 0821.7365.7178.

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

GRANMAX PU DP 6 JT-AN

SIGRA R DLX DP 14 JT-AN

GREAT NEW XENIA DP 3 JT-AN

AYLA X DP 6 JT-AN

GILANG

0852.6916.1110 0877.9877.0707 TERIMA TUKAR TAMBAH

XENIA R SPORTY DP 7 JT-AN

GRANMAX PU DP 6 JT-AN

DATSUN

TERIOS R ADVENTURE DP 11 JT-AN

SIGRA DP 14 JT

PROSES CEPAT

ANGS 4 JT

AYLA

GRANMAX PU DP 11 JT

Mas MOMON

0821-7656-6661 PIN BB 5FA273F1

 VELG RACING  ELEKTRIK  MIRROR  FOGLAMP, DLL

DODI

0821-9607-8477 0852-1542-2314 PIN BB 56D601FE

DATSUN

PROMO MENGGILA ... !!! SAMBUT AKHIR TAHUN ... SIGRA R

DL-X

DP 14 JT-an

PROMO AKHIR TAHUN

WANDI

0812-7381-3939 AYLA M DP 6 JT-AN

GRANMAX PICK UP 1.3 STD

XENIA M DP 6 JT-AN

DP 6 JT-an

SIGRA M

TERIOS R

DP 16 JT-AN

ADVENTURE

DP 11 JT-an

GRANMAX PU

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Neng MONIC

0822-8297-9676

DP 10 JT-AN

LEBIH PASTI, LEBIH JELAS

IKIN 0853-7788-2111

TERIOS R

ADVENTURE

DP 13 Jt Datsun GO

DP 4,3 JT

XENIA R

SPORTY

DP 4 JT

SIGRA R

DL-X

Datsun GO+

DP 20,5 JT

FREE ACCESORIS -

angs. 2,6 Jt-an *Tenor 5 Tahun

Bonus Langsung !!!

DP 6 JT

0823.0655.5010

DATSUN GODpPANCA 31 Jt-an

Dp 13 Jt-an Angs. 3,2 Jt-an *Tenor 5 Tahun

XENIA

ARI JOWO

PROMO AKHIR TAHUN

AYLA X

VELG RING 15 + BAN (RACING) SPION ELEKTRIK SARUNG JOK KACA FILM 60% GARANSI 5 TAHUN POWER WINDOW Syarat & Ketentuan Berlaku

DP 7,5 JT

GRANMAX

MINIBUS

DP 21 JT

Hub.

PARLAN 0813-7777-2948 0852-6931-0857

GRANMAX

PICK UP 1.3 STD

DP 6 JT

BANG DINI

0813-6916-2263 HONDA

0821-8598-2211 AYLA X

TERIOS

DP 11 JT-AN

PROSES GAK PAKE RIBET

0823-7458-8019

URUT TRADISIONAL IBU YULI Tenaga Krj utk dddk mnjd Mases/ Urut srt mnrm urut trdsionl pria/ wanita, Hub. 0813-6837-8530

PT. Bina Eka Suhada Trading (BEST) Motor membutuhkan : - - - - -

Kepala Cabang

Pria, min. S1, Pengalaman min. 3 Tahun Sales Koordinator Sales Counter Sales Marketing

Kirim ke PT. BEST Motor

Jl. P. Senopati Kel. Jati Mulyo, Kec. Jati Agung – Lampung Selatan (samping SPBU Jati Mulyo) Cp. (0721) 7624597, email : bestmotorlampung@yahoo. co.id

DP

10Jt-an

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

Bukan Gatot Brajamusti

Bpk. H. ROSADI dari Banten

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup. Pakar yang ini tidak menerima pasien wanita.. Masuk logika kaan..?

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

Angs 10 Jutaan

berhadiah

Colt Diesel

FE 74 HD

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

MOBILIO DP. 6 JT

Atau Angs. 3,3 JT-an

BRIO

DP. 14 JT

Atau Angs. 2,5 JT-an

JAZZ

DP. 20 JT

Atau Angs. 3,7 JT-an

HR-V DP. 27 JT

Atau Angs. 4,5 JT-an

HR-V DP. 20 JT

Atau Angs. 4,1 JT-an

ANDI

0812-7895-5985 BBM 290FF85D

PROPERTY BATUBATA Jual bata merah & bata bolong. Hub. “Bata Merah Karang Sari” Telp.0812.9410.0073 Pin BB 7DA7286F.

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL

yang segala bisa katanya, tapi spesialis terapi Mr. P dari ahlinya

DP 150 Jt-an

DP 12Jt-an

GRANMAX

ARA

LOWONGAN

4Jt-an

DP 6 JT-AN

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

LIMITED EDITION

DP 14Jt-an

DP 14 JT-AN

TERIOS R ADVENTURE

All New Pajero Sport

SIGRA DP

GRANMAX PU

Dibutuhkan Teknisi (Pria) Jurusan SMK Otomotif. lamaran antar langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 (depan Sogo).

DP 5Jt-an

DP 4 JT-AN

SIGRA R DLX

LOWONGAN

AYLA

Jual Rumah & tanah Kavling, di Ds. Simbaringin Sidosari, pdt pndduk, tdk jauh dr pusat keramaian, unit trbatas (Kes/tempo/ Kredit) Hrg Murah, Bersertifikat !!! Hub. 0821-78230958 Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

DIKONTRAKAN Dikontrakan Rumah di Jl. Kimaja – Way Halim, 4 KT, 3 KM, Hub. 0858-3846-0426

RUKO DIJUAL Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

SUPLIER BAHAN BANGUNAN Suplier bahan bangunan & aspal, murah & berkualitas melayani pengiriman ke tempat. Hub. 0852.1001.2905 Web: Lampungmaterial.com.

JUAL TANAH Jual Tnh Ls. + 425 m2 di Perum Korpri Blok. A, Hrg. 600 Jt, pnggir jln, Hub. 0853-8443-5555

TANAH DIJUAL Jual tanah dekat kampus unila luas 1300m2 & 400m2 sangt bgus untuk kost2an, hub 0813.6992.6677 Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417 Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 30.000/m Hub. 0815.4088.5590 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Dijual rumah 2 Lt, Perum Bukit Bilabong Jaya B2 No. 7, LT/LB 214/262 m2, SHM. Hub. 0813.2543.8355

DISEWAKAN

DONI

Harga Nego

PROMO DAHSYAT AKHIR TAHUN

Disewakan 1 unit Bangunan uk. 7 x 12 (Setara 2 Ruko) Jl. Jend. Sudirman No. 28 Metro, Lok. sgt Strtgs, cck utk Bank, Hub. 0811-726000


MINGGU

13 NOVEMBER 2016

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

DESTINASI

MINGGU

13 NOVEMBER 2016

Pemandangan Alam Eksotis dari Puncak PJR n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MENIKMATI PEMANDANGAN. Salah seorang pengunjung sedang menikmati pemandangan dari ketinggian di atas Bukit Panjarejo (PJR). Di puncak bukit tertinggi di Kabupaten Pringsewu ini kita bisa menikmati pemandangan hamparan luas lahan persawahan nan hijau.

Bukit Panjarejo atau lebih terkenal sebagai bukit PJR di Kabupaten Pringsewu menjadi destinasi wisata baru yang cocok untuk para pendaki. RUDIYANSYAH

P

EMANDANGAN yang disaksikan dari ketinggian selalu memikat. Tak terkecuali saat berada di atas Bukit Panjarejo atau lebih terkenal sebagai bukit PJR—puncak tertinggi di Kabupaten Pring­ sewu. Setelah mendaki dan menembus rimbun pepohonan, hamparan luas lahan persawahan nan hijau segera tersibak saat menapak di puncaknya. Tak kalah dengan kehebohan kawasan wisata Muncak di Pesawaran. Pringsewu juga memiliki destinasi baru pagi pelancong yang ingin menyaksikan view kabupaten ini dari ketinggian. Bukit Panjarejo menjadi destinasi wisata baru yang cocok untuk para pencinta pendakian. Untuk menuju lokasi bukit PJR, pengun­ jung dari Bandar Lampung harus menem­ puh sekitar 1,5 jam perjalanan. Setelah me­ lewati jalan kabupaten, pengunjung dapat memilih dua jalan altenatif untuk menuju lokasi bukit PJR. Pertama memilih jalur ke kiri tepat di Tugu Tani, Gadingrejo, atau membelokkan kendaraan ke kiri sebelum Jembatan Way Bulok, Pringsewu. Pekan lalu, kami memilih menempuh jalur pertama, yakni dari Tugu Tani. Setelah melewati perkampungan dan ka­ wasan persawahan, keramaian mulai tam­ pak di Desa Panjarejo. Inilah jalur pendakian bukit PJR. Tak seperti yang dibayangkan, untuk dapat berfoto dengan latar belakang hamparan persawahan nan hijau, setiap pengunjung harus mendaki selama kurang lebih 15 menit. Siang itu, kami pun penasar­ an dan memilih mendaki bersama-sama pengunjung lain. Sebelumnya, di persinggahan awal tempat

para pengunjung memarkirkan kendaraan, beberapa petugas meminta kami mengisi buku. Membubuhkan nama dan nomor telepon. “Supaya bisa terpantau semuanya,” kata Rianka, salah seorang warga yang men­ jadi panitia wisata bukit PJR. Rianka juga menyarankan agar setiap calon pendaki mencatat nomor panitia, sebutan untuk para pengelola kawasan wisata baru tersebut. Tak ada tarif masuk, pengunjung hanya dikenai biaya parkir Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk mobil. Khusus untuk jasa pemandu, menurut Woto, ada sembilan orang panitia yang siap mendampingi dan tak mematok biaya alias seikhlasnya.

Dibuka untuk Kamping Rianka bercerita mulanya warga justru tidak mengetahui potensi bukit yang se­ lama ini berada di belakang perkampungan mereka. Hingga ada sekelompok pesepeda gunung yang pernah melakukan ekspedisi

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Jalan berliku dan pepohonan di kanan kiri menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati pemandangan di Bukit Panjarejo.

Untuk menuju jalur pendakian dilengkapi dengan penerangan berupa lampu.

ke bukit tersebut dan saling berfoto dari atas bukit. Akhirnya foto-foto tersebutlah yang tersebar melalui Instagram dan membuat banyak wisatawan lain dari berbagai daerah ingin berfoto dari puncak PJR. “Kami kaget, kok semakin lama semakin ramai saja yang datang, setelahnya baru warga berinisiatif mengelolanya,” kata Rianka. Diresmikan langsung oleh Bupati Pring­ sewu, awal Agustus lalu, bukit PJR menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Pring­ sewu. Sedikitnya dalam sehari, kata Rianka, ada sekitar seratus pengunjung. Jumlah tersebut semakin berlipat kala hari libur. Khusus pengunjung, menurut Rianka, pernah mencapai 2.500 orang dalam sehari, saat hari libur Lebaran lalu. Lokasi tersebut

juga dibuka untuk para pelancong yang hendak kemping dengan mendirikan tenda di puncak. Tak perlu khawatir keamanan, selain akan dipantau oleh para petugas keamanan yang merupakan warga, untuk menuju jalur pendakian juga sudah dilengkapi dengan penerangan berupa lampu. Setelah berbincang dengan panitia dan menyiapkan perbekalan seadanya, kami mulai menapaki

bukit. Semakin tinggi, kami semakin dapat menyaksikan luasnya lahan pertanian. Jalur pendakian yang masih tanah menghadir­ kan suasana yang sangat alami. Setelah melewati pos pertama, pemandangan pepo­ honan semakin rimbun. Jalur pendakian pun semakin terjal memberikan tantangan tersendiri. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


#bekreatif

MINGGU

13 NovemBER 2016

23

Tiwul dari Kampungan Jadi Kudapan Modern Kesan tiwul sebagai makanan kampungan diubah menjadi kudapan modern, seperti brownies tiwul, donat tiwul, tiwul keju, hingga nasi goreng tiwul. RUDIYANSYAH MENELITI ubi kayu (singkong) sejak 2011 sebagai pangan alternatif pengganti beras, dosen Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Beni Hidayat, kini kembali gencar mengenalkan produk olahan Beras Siger ciptaannya sebagai tiwul modern yang dapat diolah menjadi berbagai penganan lezat. Kesan tiwul sebagai makanan kampungan diubah menjadi kudapan modern, seperti

brownies tiwul, donat tiwul, tiwul keju, hingga nasi goreng tiwul. Kandungan gizi tiwul ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan beras merah sekalipun. Cocok untuk penderita diabetes. Usaha mengolah tiwul secara modern tersebut, menurut Beni, sebagai upaya meningkatkan nilai jual produk olahan singkong di tengah terpuruknya harga komoditas ini yang merugikan para petani di Lampung. Tiwul modern hasil penelitian Beni menggunakan bahan baku singkong racun, seperti kebanyakan ditanam masyarakat. Ditemui di kampus Polinela, pekan lalu, Beni kembali

menceritakan ketertarikannya me neliti dan membuat tiwul modern yang sebelum­nya dikenal dengan Beras Siger. Beni menunjukkan data produksi singkong di Lampung pada 2013 mencapai 8.329.201 ton atau 34,6% dari total produksi ubi kayu nasional (tertinggi nasional). Hampir seluruh produksi petani adalah singkong racun dengan kandungan HCN lebih dari 50 pp yang masih dianggap tidak dapat diolah sebagai bahan makanan. Minimnya diservikasi produk olahan singkong, sementara jumlah masyarakat yang bertani singkong semakin banyak membuat harga singkong turun drastis, hingga level terendahnya tahun ini di bawah Rp500/kg. “Saya sangat sedih kalau petani singkong terpuruk seperti sekarang, padahal singkong tersebut bisa diolah menjadi sumber pangan selain beras dan diolah menjadi produk-produk yang modern, lezat dan sehat,” ujarnya, Kamis (10/11).

Tiwul Berkualitas Sebelum menjadi aneka makanan mo­ dern, Beni sudah melakukan riset peng­ olahan singkong racun menjadi beras tiwul berkualitas. Beras tiwul tersebut tak lagi berwarna kehitaman, tetapi putih keku­ ningan dengan bulir yang kecil merata. Warna yang tidak hitam, menurutnya, karena perlakuan bahan baku saja. Teknik pengirisan tipis akan meminimalisasi pertumbuhan jamur yang membuat warna singkong menjadi hitam dan beraroma apek. Dengan menggunakan teknologi mulai dari pengirisan, pe­ Dosen Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung, ngeringan, dan pengpeneliti tiwul modern. gilingan, bisa dihasil-

Beni Hidayat n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

kan tiwul seperti beras. Untuk menghasilkan 1 kg beras tiwul membutuhkan 4 kg singkong sehingga untuk beras tiwul kemasan biasa dapat terjual Rp8.000/kg, sementara untuk kemasan premium dihargai Rp15 ribu/ kg sehingga petani akan jauh lebih memperoleh keuntungan ketimbang menjual singkong mentah. Kandungan gizi singkong yang selama ini dianggap rendah juga diakali Beni dengan menambahkan tepung jagung pada saat pengolahan beras tiwul tersebut sehingga protein meningkat dari 1,02% menjadi 5%. Keunggulan lain beras tiwul, menurut Beni, adalah kandungan indeks glikemik yang lebih rendah dan karbohidrat singkong bersifat lambat dicerna sehingga tidak menyebabkan gula darah meningkat drastis dan cocok untuk penerita diabetes. Selain itu, kandungan serat pangan yang tinggi pada beras tiwul berpotensi menurunkan kandungan kolesterol darah pati resisten dan serat pangan yang tinggi berpotensi pula sebagai senyawa prebiotik yang akan mencegah gangguan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat ini Beni mengaku sudah membina sekitar 32 kelompok tani di hampir seluruh kabupaten di Lampung untuk dapat menghasilkan tiwul modern. Salah satu daerah yang cukup berhasil mengolah singkong racun menjadi tiwul modern adalah Margomulyo, Jatiagung, Lampung Selatan, yang mampu memproduksi tiwul modern hingga 1 ton/minggu. Namun, kata Beni, belum familiarnya beras tiwul di kalangan masyarakat, khususnya daerah perkotaan, para petani masih kesulitan mendapatkan pasar hingga berinisiatif membuat produk olahan yang menarik. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Mengolah Tiwul Menjadi Makanan Modern DITEMUI di ruang kerjanya, Kamis (10/11), Beni mengaku tengah mempersiapkan pameran produk inovasi se-Indonesia di Grand Metropolitan Bekasi, pekan depan. Beni yang merupakan kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M) Polinela bersama timnya akan memamerkan aneka olahan makanan modern dari beras tiwul. Ia menunjukan beberapa foto makanan, seperti nasi goreng, brownies, donat hingga cokelat yang disebut food bar. “Semua­

nya itu dari tiwul, kami ingin masyarakat enggak gengsi makan tiwul karena bisa diolah jadi aneka makanan modern yang juga lezat,” kata Beni. Tak hanya itu, jika selama ini untuk memasak nasi tiwul harus dikukus, tidak untuk tiwul modern yang dibuatnya yang memiliki kadar air rendah. “Bisa dimasak langsung pakai rice cooker, praktis kan, karena kami ingin tiwul diterima masyarakat,” kata dia. Untuk menikmati aneka olahan nasi tiwul tersebut, pihaknya sudah

membuka kafe di kawasan kampus Polinela. Nasi goreng tiwul, food bar atau olahan tiwul yang digoreng kering dan dilapisi cokelat, hingga brownies tiwul dapat dinikmati di kafe tersebut. Beni juga berencana mengenalkan aneka produk olahan tiwul tersebut ke pusat-pusat perbelanjaan atau mal. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan kesan tiwul yang selama ini sebagai makanan orang kampung sehingga sejajar dengan makanan-makanan modern lainnya. (M2) n RUDIYANSYAH

Kandungan Zat Gizi/Komponen Fungsional: Protein (%) 5% Lemak (%) 0,17 Serat Kasar (%) 4,45 Serat Pangan (%) 14,95 Karbohidrat (%) 85,15 Pati Resisten (%) 7,78 Daya Cerna Pati (%) 17,65 Nilai IG (Indeks Glikemik) 36,84

Cara Penyajian Nasi Tiwul Menggunakan Rice Cooker Cuci tiwul sebanyak 250 gram dengan air bersih dan tiriskan. Rendam dalam air bersih hingga terendam selama ± 20 menit dan tiriskan. Tambahkan air ± ½—1 gelas tergantung tingkat ketirisan. Masukkan ke rice cooker. Masak hingga matang selama ± 20 menit. Siap disajikan.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KAFE TIWUL. Untuk memopulerkan tiwul dijual aneka makanan olahan di Kafe Tiwul di kampus Politeknik Negeri Lampung.


24

desain

MINGGU

13 November 2016

Celana Kulot Kembali Tren Saat ini celana kulot banyak dikenakan para hijaber. Potongan celana longgar ini cocok dipadupadankan dengan busana muslimah.

FLEKSIBEL. Celana kulot kini banyak dipilih karena cocok dikenakan dengan berbagai kegiatan, mulai dari bekerja di kantor, kuliah, hingga santai bersama teman-teman.

RUDIYANSYAH

T

REN fashion selalu berulang, tak terkecuali mode celana wanita berpotongan lebar dari bahan ringan atau lebih dikenal sebagai celana kulot. Pernah hit di tahun 1970-an, palazoo—nama lain celana kulot—kini kembali digandrungi kaum hawa. Kesan santai dan trendi selalu muncul saat mengenakan kulot. Namun, kenyamanan saat mengenakan kulot menjadi alasan banyak wanita masih memilihnya. Saat ini tren celana kulot banyak dikenakan para hijaber. Potongan celana longgar dinilai sangat cocok saat dipadukan dengan busana muslimah agar tetap trendi. Seperti koleksi kulot Dauky Fashion Hijab. Agita Amalia, salah satu penggemar celana kulot, mengaku nyaman mengenakan kulot saat menjalankan rutinitas pekerjaannya. Karyawan swasta yang juga sedang menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Bandar Lampung ini menyebut celana kulot juga cukup fleksibel untuk dikenakan di berbagai kesempatan. “Bisa untuk kerja, ke kampus atau saat santai juga,� kata Agita, saat diwawancarai, Selasa (8/11). Mengenakan kulot abu-abu muda, Agita memilih memadukannya dengan gaun yang juga kasual dengan rompi. Kenyamanan terpancar saat Agita yang tampil kasual berinteraksi dengan rekan-rekannya. Selain itu, Agita yang juga berhijab

mengaku lebih nyaman mengenakan celanacelana longgar seperti kulot dibandingkan jenis jins. Terbuat dari bahan yang ringan membuat dirinya lebih bebas bergerak untuk melakukan berbagai aktivitas. Armalinda, penanggung jawab galeri Dauky Fashion Hijab yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 68 F, Bandar Lampung, menyebut celana kulot masih banyak diminati anak-anak muda dan para pekerja muda. Meski banyak tren celana terbaru, menurut Armalinda, mode kulot memiliki kekhasan tersendiri sehingga tak lekang oleh waktu. Kenyamanan berpenampilan, kata dia, menjadi faktor utama kulot masih diminati. Kesan kasual dan santai dari kulot tak lantas membuat kesan celana ini tampak tidak serius, karena salah satu keunggulan celana kulot adalah kesan formal yang tetap tampak saat dikenakan.

Ringan dan Nyaman Selain menyediakan pilihan celana kulot yang menampilkan kesan kasual dan santai, Dauky Fashion Hijab juga memiliki koleksi celana yang mengusung konsep nyaman dan ringan, yaitu stretch jins. Bahan yang ringan sengaja dipilih untuk memberikan alternatif celana jenis jins yang lebih berat. Menurut Armalinda, bahan yang lentur membuat setiap pemakainya tak perlu merasakan pegal saat mengenakan celana tersebut. Dauky Stretch juga menonjolkan berbagai pilihan warna, yang dapat dipadukan dengan aneka gaun kasual, termasuk gaun muslimah. Seperti kulot, stretch jins Dauky menjadi alternatif fashion yang tak cuma menampilkan kesan trendi, tapi juga memperhatikan kenyamanan si pemakainya. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

SANTAI. Kesan santai terlihat saat mengenakan celana kulot berbahan ringan dengan potongan longgar.

Model : Agita Amalia dan Armalinda Koleksi : Dauky Fashion Hijab Fotografer: Zainuddin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.