Lampung Post Minggu, 15 Mei 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co facebook.com/lampungpost

Mewah, Sulam Usus dalam Balutan Hijab

@lampostonline @buraslampost

Bolero sulaman usus penuh berwarna emas gradasi cokelat, dipilih desainer kondang Lampung, Aan Ibrahim, untuk menonjolkan kesan mewah.

No. 13804 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 15 mei 2016

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Misi Zona Liga Champions

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

PRESIDEN BUKA MUNASLUB GOLKAR. Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya dengan latar belakang foto calon ketua umum Partai Golkar, dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016, di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5). Munaslub yang berlangsung 14—17 Mei 2016 tersebut dihadiri sekitar 4.000 peserta perwakilan dari DPP dan DPD seluruh Indonesia, untuk memilih kembali ketua umum partai setelah sempat kisruh pada munas sebelumnya.

Pemerintah Butuh Peran Golkar Golkar dan seluruh parpol di Indonesia diharapkan bersatu membangun negara. IYAR JARKASIH

G

OLKAR harus menjadi roh partai politik yang bekerja untuk kemakmuran bangsa. Keberadaan Partai Golkar merupakan bagian tidak terpisahkan dari perkembangan politik di Tanah Air. Pemikiran yang dilahirkan partai berlambang pohon beringin ini turut memengaruhi kehidupan berbangsa. Saat ini, peran dan sumbangsih Golkar untuk mendukung program-program pemerintah pun masih dibutuhkan. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Sabtu (14/4) malam. Menurut Jokowi, sudah lama Partai Golkar memberikan kontribusi besar bagi pemerintah. “Untuk apa kita saling bersaing yang tidak produktif. Mari saling bergandeng­

an untuk kemajuan negeri ini,” ujarnya. Banyak partai yang saling bersaing tidak sehat. Ia meminta Golkar ikut bersama membangun negeri ini. Dia juga berharap Golkar dan seluruh parpol di Indonesia bisa bersatu membangun negara. “Tidak mungkin semua dilakukan pemerintah sendirian. Pemerintah harus bersamasama dengan semua kelompok masyarakat. Parpol seperti Golkar juga harus mendukung,” ujar Jokowi. Jokowi menambahkan Indonesia saat ini memasuki e­ra kompetisi pasar bebas. Oleh karena itu, negara membutuhkan kondisi politik yang stabil demi mendukung pertumbuhan ekonomi. Usai berpidato resmi, Jokowi membuka munaslub dengan memukul gong sebanyak lima kali, didampingi Wakil Presiden Jusuf

Kalla dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). “Dengan mengucap bismillah, saya nyatakan Munaslub Partai Golkar ini dibuka dengan resmi,” ujar Jokowi di akhir pidatonya sebelum memukul gong. Munaslub Partai Golkar ini dihadiri sejumlah tokoh politik, antara lain Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, serta Ketua Umum PPP Djan Faridz dan Romahurmuziy.

Partai Golkar akan mendorong amendemen UUD 1945 dan mengembalikan pemilu ke sistem tertutup.

Suarakan Reformasi Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie me­ ngatakan partainya akan mendo­ rong amendemen UUD 1945 dan mengembalikan pemilu ke sistem tertutup. DPP Golkar ingin me-

nyempurnakan konstitusi. Golkar mendorong wacana amendemen ke-5 UUD 1945. “Lewat munaslub ini, Partai Golkar menyuarakan reformasi lebih lanjut dari sistem ketatanegaraan Indonesia dengan perubahan kelima sistem konstitusi kita,” kata Ical. Sebelumnya, Ical juga menegaskan Golkar akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi usai menggelar munaslub. Menurut dia, kegiatan itu akan mengukuhkan satu rekomendasi dari rapimnas untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK. “Yang paling penting karena kita mengatakan Golkar terbiasa mendukung pemerintahan, dalam munaslub ini, kami akan mengukuhkan satu rekomendasi dari rapimnas untuk mendukung peme­ rintahan Jokowi-JK,” ujarnya. Oleh karena itu, siapa pun nanti ketua umum terpilih, dia akan terikat dengan keputusan munaslub yang tingkatnya sama dengan munas. Dia meminta munaslub dalam memilih ketua umum baru tercipta rekonsiliasi dan terselenggara de­ ngan transparan. (R4) iyar@lampungpost.co.id Megawati Berharap HlM...2

LOLOS ke Liga Champ­ Pala­ce pada 21 Mei nanti. i­o ns musim depan vital Namun, bagi bek legenbagi Manchester United. daris MU, Rio Ferdinand, Musim ini MU tidak bisa sekadar juara Piala FA dibilang sukses apabila tanpa disertai lolos ke Liga gagal finis empat besar, Champions tidaklah cusekalipun menjuarai Piala kup. Namun, di laga nanti FA. MU tidak akan bisa diperPeluang Setan Merah kuat oleh lima pemainnya finis empat besar kini yang harus absen karena menipis setelah dikalah- cedera dan hukuman akukan West Ham 2-3 di laga mulasi kartu, seperti Will terakhir di Upton Park. Keane, Bastian SchweinDengan satu pertandingan steiger, Matteo Darmian, sisa, MU masih tertinggal Marouane Fellaini, dan dua poin dari Manchester Luke Shaw. City di peringkat keemMU setidaknya bisa mepat. manfaatkan Di laga terapemampilan khir, MU akan buruk tim menjamu lawan di Pretim gurem, mier League Bournemouth, belakangan di Old Trafini. Pasalnya, ford, Minggu Bournemouth SIARAN LANGSUNG (15/5), sedang­ akan datang beIn Sport 1 kan City melake Old TrafMinggu (15/5) wat ke markas ford dengan Pukul 21.00 WIB Swansea City. catatan tiga Dengan demikian, lolos kekalahan beruntun dan atau tidaknya MU ber- satu kali imbang. gantung pada hasil City. Namun, Wayne Rooney Padahal untuk menga- dkk juga harus makin wasmankan posisinya, The pada karena juga memiliki Citizens hanya butuh hasil catatan buruk saat meng­ imbang karena memiliki hadapi Bournemouth, selisih gol yang jauh lebih mere­ka pernah dikalahbesar dibanding tim seko- kan oleh tim besutan pelatih Eddie Howe itu tanya itu. Di sisi lain, MU memang dengan skor 2-1. Semenberpeluang mengakhiri tara itu, Bournemouth musim ini dengan trofi juga tidak akan diperkuat juara. Pasukan Louis van oleh tiga pemain andalan Gaal ini sukses melaju mereka, seperti Tyrone ke final Piala FA, mereka Mings, Adam Smith, dan akan melawan Crystal Sylvain Distin. (MI/O2)

OASIS Badan Ibu Hamil Pengaruhi Bayi STUDI terbaru di Amerika Serikat mengungkapkan perempuan de­ ngan berat badan berlebihan, atau memiliki masalah diabetes selama masa kehamilan bisa menempatkan anak-anak mereka pada peningkatan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Dalam penelitian ini, Teresa Hillier dari Kaiser Permanent Center for Health Research dan rekan mengikuti serta menganalisis lebih dari 24 ribu ibu dan anak-anak mereka di tiga negara bagian; Oregon, Washington, dan Hawaii. Semua anak-anak memiliki berat badan normal (5,5—8,8 pon) pada saat lahir dan diikuti hingga usia 10 tahun. Mereka menemukan anak-anak 30% lebih mungkin untuk menjadi gemuk pada usia 10 tahun ketika ibu mereka memi­ liki diabetes selama kehamilan, dan mereka berpeluang 16% lebih tinggi terjangkit obesitas bila berat badan kehamilan ibu mereka melebihi 40 pon. Institute of Medicine AS merekomen­ dasikan perempuan sebaiknya menjaga berat badan di kisaran 25 sampai 35 pon selama masa kehamilan. (MI/R4)

Jenderal Pemangkas Rambut PULUHAN tahun mereka bergelut dengan gunting dan rambut. Menempati bangunan kusam dan jauh dari kesan mewah. Mereka memiliki pelanggan tetap, mulai tukang becak hingga pejabat tinggi. Orang-orang yang selalu kembali datang, setia menggunakan jasa tukang cukur. Yurzal Chaniago (61) atau akrab disapa Chan menggeluti pekerjaan sebagai tukang pangkas rambut selama 32 tahun lebih. Kini ia menempati toko sederhana di Jalan Kamboja, Kelurahan Enggal, Bandar Lampung. “Saya dalu enggak pakai belajar, hanya sering diminta cukur temanteman waktu masih di kampung. Dahulu ongkos pangkas cuma

Rp1.500,” ujar pria kelahiran Sumatera Barat, yang merantau ke Lampung pada 1984 ini. Sempat berpindah-pindah, sejak 1997 Chan memilih mengontrak toko di Jalan Kamboja. Dua bulan lalu, kata dia, mantan Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said baru cukur di tempatnya. Mantan Wagub periode 2009—2014 itu adalah salah salah satu pelanggan tetap yang sudah memakai jasanya sejak puluhan tahun silam. Dari penghasilan sebagai tukang cukur, Chan bisa membeli rumah, kendaraan, hingga menguliahkan anak-anaknya. Salah satu anaknya kuliah di Institut Teknologi Ban­ dung (ITB) dan kini sedang melan-

jutkan ke strata dua. “Ada yang masih lain kuliah di Perbanas dan si bungsu masih SMA,” ujar Chan saat ditemui, Rabu (11/5). Pelanggan Chan yang lain adalah Tarmizi (71). Mantan pejabat daerah di Pemprov Lampung ini mengaku sudah rutin memakai jasa Chan sejak 1980-an. Saat itu Chan masih membuka toko pangkas rambutnya di Pasar Tengah. Meski banyak salon modern, Tarmizi masih setia dengan tukang cukur jadul yang jadi langganannya. Menurut dia, memilih tukang pangkas adalah masalah selera. Sama dengan Chan, Sudirman (72) sudah hampir 50 tahun menjadi tukang pangkas rambut. Pe-

langgannya kebanyakan para sopir atau tukang parkir di Pasar Bawah Ramayana. Ia tidak mematok tarif pangkas rambut. “Ya berapa ajalah. Harganya bisa dinego, minimal bisa buat beli sepiring nasi,” ujar lulusan Sekolah Rakyat, yang belajar mencukur secara autodidak saat masih sekolah ini. Memiliki nama yang sama de­ ngan panglima perang Jenderal Soe­ dirman, Dirman, sapaan akrabnya, menasbihkan diri sebagai jenderal tukang cukur. “Sudah hampir 50 tahun bekerja, apa bukan jenderal itu,” kata dia. RUDIYANSYAH (M1)

SOROT I Hlm.3

Sementara Hamzah (53), sudah 22 tahun jadi tukang pangkas ram-

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TUKANG CUKUR. Sudirman (75) mencukur rambut konsumennya di belakang Ramayana Tanjungkarang, beberapa waktu yang lalu. Ia mengaku sudah 50 tahun menggeluti profesi sebagai tukang cukur rambut dan sekarang harus bersaing dengan barbershop yang tengah menjamur.


politik

2

Tiga Bakal Calon Merayu Demokrat

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

SELINTA S

Romahurmuziy Tetap Buka Islah

Partai Mana pun Harus Dukung Pemerintah

KETUA Umum DPP Partai Persatuan Pem­ bangunan periode 2016—2021 Romahurmuziy atau Romi bertemu dengan mantan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya (Golkar) di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (14/5) malam. Romi menilai pertemuannya dengan Djan Faridz merupakan bagian dari selesainya permasalahan yang sempat memecah partai berlambang Kakbah itu menjadi dua kubu. “Ya biasa saja, di PPP semua persoalan hukum dan administrasi kepartaian sudah selesai. Tentu pertemuan tadi bagian dari selesainya masalah,” ujar Romi, kemarin. Sehubungan dengan belum bergabungnya Djan Faridz ke kepengurusan PPP yang baru, Romi menilai mantan lawannya tersebut masih membutuhkan waktu dan akan tetap mem­ buka pintu islah. “Mungkin Pak Djan masih membutuhkan waktu untuk mau bergabung, ya jadi kita tunggu saja,” ujarnya. (ANT/K1)

KE TUA Umum Par tai Hanura Wiranto mengatakan partai mana pun di Indo­ n e sia s e h a r u snya m e n d uk un g p e m e ­ rintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, tidak ter­k ecuali Partai Golkar di bawah kepemimpinan baru hasil musyawarah nasional luar biasa. “Partai mana pun me­ mang harusnya membantu pemerintah,” ujar Wiranto, saat ditemui di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (14/5). P e r nyat a a n W i r a nto itu m e n jawa b per­t anyaan soal apakah dia berharap kepemimpin­an Golkar ke depan mendukung pemerintah. Wiranto enggan berandai-andai soal siapa bakal calon ketua umum Golkar yang paling berpeluang unggul dalam mu­ naslub nanti. Dia mengatakan hal itu meru­ pakan hak para pemegang suara. “Kita jangan berandai-andai. Tunggu saja, yang kira-kira para pemilik suara cukup layak memimpin partai ke depan,” ujar dia. (ANT/K1)

Adhyaksa Target Penuhi Persyaratan Juli

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

SAMPAIKAN VISI-MISI. Bupati Mesuji Khamamik menyampaikan visi dan misi sebagai bakal calon bupati Mesuji 2017—2022, yang diusung Partai Demokrat, di Hotel Azam, Mesuji, Sabtu (14/5). Selain Khamamik, Ismail Ishak dan M Junaidi juga menyampaikan visi-misi sebagai bakal calon bupati.

Hasil kerja proses penjaringan yang telah dilakukan Partai Demokrat rencananya dirapatkan pada Rabu (18/5). M RIDWAN ANAS

T

IGA bakal calon bu­ pati (balonbup) Me­ suji, yakni Khama­ mik, Ismail Ishak, dan M Junaidi, merayu Partai Demokrat dengan men­ janjikan keamanan saat beradu visi-misi yang di­ helat partai berlambang Mercy tersebut, di Hotel Azam, Kecamatan Tan­ jungraya, Mesuji, Kemarin (14/5). Penyampaian visimisi tersebut merupakan rangkaian tahapan penjar­ ingan calon yang dilakukan Partai Demokrat untuk menghadapi Pemilukada Kabupaten Mesuji 2017. Khamamik mengatakan bakal melanjutkan semua program yang sudah ber­ jalan. Sejauh ini, calon pe­ tahana tersebut mengklaim apa yang sudah dilakukan­ nya dalam memimpin Me­ suji sudah menyentuh kebu­

tuhan dasar masyarakat. “Kami akan terus ber­ juang untuk terwujudnya Mesuji yang aman, adil, dan Berakhlak baik. Semua itu salah Kami akan berjuang untuk satunya dapat dicapai melalui terwujudnya Mesuji yang pembangunan aman, adil, dan berakhlak. yang merata,” kata Khamamik saat menyampaikan visi- dan aman di Kabupaten misinya, kemarin. Mesuji. Ia menambahkan ­m isinya ke depan me ­ Rapat Penjaringan wujudkan infrastruktur Sekretaris DPD Partai yang memadai dan merata Demokrat Fajrun Najah Ah­ di ­seluruh Kabupaten Me­ mad, yang biasa disapa Fa­ suji. “Infrastruktur nanti­ jar, mengatakan hasil kerja nya menyambungkan se­ penjaringan yang telah luruh wilayah di Mesuji,” dilakukan rencananya dira­ kata dia. patkan pada Rabu (18/5). Khamamik datang ke “Pada 18 Mei ini hasil kerja lokasi penyampaian visi- seluruh proses penjaringan misi yang digelar Partai akan dirapatkan di kan­ Demokrat tersebut den­ tor DPD. Rencananya saya gan dikawal sekitar 300 yang memimpin rapat, me­ ­simpatisan. wakili Ketua DPD M Ridho Visi-misi nyaris sama Ficardo,” kata Fajar melalui

Baru 50 Daerah Tanda Tangani NPHD DARI total 101 daerah ya n g a k a n m e n g i k u t i pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) serentak di 2017, baru 50 daerah yang sudah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pencairan dana pemilukada. Ang­ gota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, mengata­ kan jumlah daerah yang siap diharapkan makin bertambah. KPU me­ nentukan batas waktu penandatanganan NPHD paling lambat 22 Mei. “Data terus bergerak. Penandatanganan NPHD paling lambat 22 Mei,” kata Hadar di Jakarta, Sabtu (14/5). Dia menuturkan ter­ dapat sejumlah kendala terkait belum semua daerah yang menanda­ tangani NPHD. Salah sa­ tunya ketersedian dana dalam Anggaran Penda­ patan dan Belanja Dae­ rah (APBD). Pasalnya, belum semua daerah

juga diusung Ismail Ishak. Petahana Wakil Bupati Me­ suji tersebut ingin mewu­ judkan kabupaten yang aman, maju, dan berakhlak. Tidak jauh berbeda juga disampaikan bakal calon bupati lainnya, M Junaidi, yang menjanjikan bakal memberikan rasa tentram

Hadar Nafis Gumay me n gal o kas ikan dan a untuk penyelenggaraan pemilukada. S e l a i n ke te r s e d i a a n dana dalam APBD, m e n u r u t H a d a r, p e r ­ soalan lain adalah daerah menunggu KPU m e ­n e t a p k a n s t a n d a r pembiayaan barang dan jasa. Sementara Anggota KPU, Arif Budiman, me­ nambahkan sebenarnya sudah ada peraturan ya n g d i t e r b i t k a n K e ­ menterian Keuangan di 2016, terkait standar pem­b iayaan barang dan jasa yang dapat dijadi­ kan acuan. (MI/K1)

telepon, tadi malam. Fajar mengaku bersyukur proses penjaringan yang di­ lakukan Partai Demokrat untuk pemilukada serentak tahun depan telah selesai dengan lancar dan sesuai agenda yang telah disepa­ kati. “Alhamdulillah sesuai agenda. Seperti penyam­ paian visi-misi maksimal dilakukan pada 15 Mei,” ujarnya. Ia menambahkan sele­ sainya proses penjaring­ an dengan tepat waktu, membuktikan konsistensi seluruh jajaran DPC Partai Demokrat di lima kabupa­ ten/kota dalam menjalank­ an perintah partai. “Saya atas nama ketua mengapre­ siasi dan bangga atas kiner­ ja jajaran DPC dan seluruh kader.” Fa j a r m e n a m b a h k a n ­s o l i d nya k i n e r j a p a r a ­j a j a r a n k a d e r P a r t a i Demokrat Lampung ini diharapkan dapat makin menambah motivasi agar ke depannya dapat berbuat lebih baik. (K1)

pemuda gereja, juga aktif memberikan bantuan. “Kalau sampai pekan pertama Juli, fotokopi KTP dan pernyataan dukungan belum terkumpul semua, saya akan limpahkan ke calon perseorangan lain­ nya yang memiliki visi dan misi sama, yakni nasionalis religius,” ujar dia. Adhyaksa menegaskan siap maju sebagai calon gu­ bernur DKI dan tidak mau mendaftar ke partai poli­ tik karena berpandangan pembangunan Jakarta ke depan membutuhkan figur pemimpin, bukan pengua­ sa. Figur kepemimpinan, kata dia, pendekatannya adalah kompetensi dan kapasitas, bukan kekuat­ an finansial atau sekadar popularitas. “Kalau ada partai politik yang mau mengusung, saya siap maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta mela­

lui partai politik, tetapi kalau harus mendaftar saya memilih melalui jalur perseorangan,” kata dia. Pada kesempatan ter­ sebut, Adhyaksa juga mengatakan sudah mem­ bangun komunikasi den­ gan partai-partai politik yang ada di parlemen, di antaranya Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat (PD), Partai Golkar, serta Partai Persatuan Pemban­ gunan (PPP). Ketua Umum Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini menengarai partai-partai politik terse­ but, sudah ada figur yang akan diusung. Adhyaksa juga menya­ takan sudah menyiapkan konsep pembangunan Ibu Kota negara berbasis pendekatan lingkungan dan kependuduk­an jika dia dapat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. (ANT/K1)

ridwananas@lampungpost.co.id

Megawati Berharap Ketum Golkar Bisa Kerja Sama KETUA Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berharap ketua umum Partai Golkar terpilih pada musyawarah nasional luar biasa (mu­ naslub) dapat bekerja sama dalam perjuangan menjadi partai politik, sebagai alat pembebasan dan alat perjuangan. “Semoga bisa berjuang bersama menjadikan partai politik sebagai alat pembe­ basan dan alat perjuangan untuk mewujudkan citacita seluruh rakyat, yaitu Indonesia adil dan makmur lahir batin,” kata Megawati di Jakarta, Sabtu (14/5). Megawati mengatakan sangat menghormati dan mengapresiasi Munaslub Golkar yang merupakan forum tertinggi di inter­ nal partai tersebut. Dia menjelaskan forum tert­ inggi di internal Golkar itu untuk menentukan kepemimpinan baru dan merumuskan arah serta kebijakan ke depan, baik untuk internal maupun eksternal Partai Golkar.

MANTAN Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengatakan siap maju sebagai calon guber­ nur DKI Jakarta dari jalur perseorangan, dan menar­ getkan dapat memenuhi persyaratan dukungan se­ suai aturan perundangan dan KPU hingga Juli 2016. “Sampai saat ini saya su­ dah mengumpulkan seki­ tar 125 ribu fotokopi KTP dan pernyataan dukungan yang dibantu para sukar­ elawan,” kata Adhyaksa di Jakarta, Sabtu (14/5). M e n ur ut di a , ba nya k a k t iv i s d a r i o rg a n i s a s i kemasyarakatan dan pe­ muda serta organisasi ke­ mahasiswaan yang mem­ bantunya secara sukar­ ela me­ngumpulkan syarat dukung­an, yakni fotokopi KTP dan pernyataan dukun­ gan. Bahkan, para pemuda yang aktif di rumah ibadah, seperti remaja masjid dan

“Saya menghormati dan menghargai kedaulatan politik setiap partai politik, termasuk kedaulatan Par­ tai Golkar,” ujarnya. Dia sangat berharap agar Munaslub Golkar da­ pat menjadi suatu proses politik yang memperkuat lembaga kepartaian dalam memberikan kontribusi terhadap demokrasi poli­ tik dan ekonomi Indonesia, yang betul-betul sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Presiden RI Kelima itu mengucap­ kan selamat dan berharap pelaksanaan Munaslub Golkar berjalan lancar. Megawati pun mengucap­ kan selamat kepada siapa pun yang nanti terpilih memimpin Partai Golkar. Pembukaan Munaslub Partai Golkar dihadiri Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan, kemarin, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Munaslub tersebut direncanakan memilih ketum Golkar menggantikan Aburizal Bakrie. (ANT/K1)

n MI/ADAM DWI

PELUNCURAN BUKU AHOK SANG PEMIMPIN BAJINGAN. Salah satu penulis buku Ahok Sang Pemimpin Bajingan, Syaefurrahman Al-Banjary (kanan) memberikan buku ke para pembicara (dari kiri) pengamat politik Formappi Lucius Karus, peneliti CSIS J Kristiadi, pakar sosiologi komunikasi Burhan Bungin, dan juru bicara Ahok, Dwi Joko Rusriyanto, saat diskusi dan peluncuran buku tersebut di Jakarta, Sabtu (14/5).

Ahok Sulit Dijatuhkan dengan Isu Primodial GURU besar Sosiologi Komu­ nikasi Universitas 17 Agus­ tus, Burhan Mungin, menilai walaupun lawan politik Ba­ suki Tjahaja Purnama (Ahok) sering membidiknya dengan isu berbau SARA, isu primo­ dialisme tersebut tidak dapat digunakan untuk menjatuh­ kan petahana. Menurut dia, masyarakat sudah makin rasional dalam memilih dan menentukan pilihan. Dia menekankan bahwa yang dilihat masyarakat saat ini adalah karakteristik dari pemimpin yang akan dipilih. “Bangsa kita sudah masuk dalam era posmo sehingga masyarakat me­ mutuskan kehendak hati­ nya,” kata Burhan, saat dis­ kusi peluncuran buku Ahok Sang Pemimpin Bajingan, karangan Maksimus Ramses Lalongkoe dan Syaefurrah­ man Al-Banjary, di Jakarta, Sabtu (14/5). Fenomena tersebut, kata Burhan, juga terjadi di ne­

gara lain, seperti munculnya sosok Presiden Amerika Barrack Obama dan Wali Kota London Sadiq Khan, yang berasal dari kalangan minoritas. Pandangan senada dilon­ tarkan peneliti senior CSIS, J Kristiadi. Dia mengatakan instrumen primodial tidak bisa dijadikan basis kekuat­ an politik. “Konstusi kita menyatakan bahwa semua warga negara punya hak un­ tuk dipilih dan memilih.” Selain itu, Kristiadi ber­ pandangan partai politik akan kesulitan mencari sosok tandingan bagi Ahok. Pasalnya, terlepas dari gaya komunikasi Ahok sem­ pat menuai kritik, tetapi setidaknya sebagai petaha­ na Ahok dinilai telah mam­ pu membuktikan sejumlah kebijakan yang dirasa baik selama masa kepemimpin­ annya. “Ini pertaruhan bagi mere­ ka (calon gubernur DKI) yang

pernah memimpin dan akan mencalonkan. Menurut saya, pilihlah mereka yang sudah membuktikan (kinerjanya),” ujar Kristiadi. Pengamat dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Ka­rus, menyoroti hal lain, yakni hubungan Ahok sebagai eksekutif dengan DPRD DKI. Lucius menduga banyak politikus di DPRD khawatir kecurangan mereka ter­ bongkar karena Ahok cen­ derung mendobrak sistem politik yang korup. Hal itu yang dinilai Lucius, me­ mantik ketidakharmonis­an antara eksekutif dan legis­ latif di DKI. “Ahok berhadapan dengan gerombolan politikus DKI yang lebih sibuk mencari kesalahan Ahok ketimbang bekerja sama. Mereka lebih fokus mencari celah ke­ salahan eksekutif karena khawatir ruang bermainnya ditutup,” ujar Lucius. (MI/K1)


sorot

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

3

n MI/ADAM DWI BARBERSHOP. Konsumen melakukan perawatan rambut di Ugo Barbershop, beberapa waktu lalu.

Sediakan Kapster Terbaik Bisnis pangkas rambut makin diminati anak muda di Bandar Lampung. Konsumen rela membayar mahal demi kepuasan gaya rambut.

RUDIYANSYAH

H

AWA gerah Kota Bandar Lampung seketika hilang saat memasuki ruko ber­tuliskan “Moxie Barbershop”, di Jalan Gatot Subroto, Rabu (11/5). Huruf /X/ dibuat menyerupai gunting. Pen­dingin di ruangan dengan desain modern dan dilengkapi beberapa lampu gantung itu bekerja maksimal. Pada bagian dinding berjajar foto pria-pria yang gaya rambutnya jadi rujukan anak muda. Ada gambar pemain bola, seperti Mesut Ozil dan David Beckham. Tempat cukur rambut yang mulai beroperasi sejak 2014 ini menyasar pasar anak muda. Moxie Barbershop gencar berpromosi melalui media sosial, seperti Instagram hingga Twitter. “Kami juga selalu aktif membuka stan jika ada acara musik yang pengunjunganya anakanak muda,” kata Caressa, staf Moxie Barbershop. Pelayanan yang diberikan adalah potong rambur (hair cut), cuci rambut (hair washing), massage hot towel atau pijat dengan handuk hangat, hingga pemakaian pomade. Semuanya dibuat keren dengan mamakai bahasa Inggris, mulai dari penyebutan jasa hingga peralatan yang digunakan. Salah satu kelebihan barbershop, menurut Caressa, mereka tidak sekadar memangkas, juga memberikan kesempatan pelanggan untuk konsultasi gaya rambut yang cocok dengan bentuk wajah. Pihaknya menyediakan sebuah play book lengkap dengan referensi jenis potongan rambut berdasarkan enam bentuk wajah seseorang, seperti oval, bulat, dan diamnod atau berlian. Menurut dia, ada pelanggan yang meminta pangkas dengan model tertentu, padahal bentuk mukanya kurang sesuai. “Hasilnya bisa jelek. Jadi, biasanya kami beri kesempatan konsultasi dahulu dengan kapster (tukang cukur) yang memang sudah paham,” kata dia. Moxie Barbershop rutin memper-

barui kemampuan tukang cukur dengan gaya rambut terkini dan selalu merevisi play book atau buku pilihan model rambut. Mereka aktif mencari gaya rambut terbaru dan yang sedang digandrungi lewat internet. Tempat cukur rambut ini ber­ operasi pukul 09.00—22.00. Dalam sehari setidaknya ada 40 konsumen yang datang. Mereka membayar jasa Rp35 ribu. Tempat cukur lain yang cukup digemari adalah Barberooms di Jalan S Parman No. 23, Bandar Lampung. Ruko pangkas rambut modern ini mulai buka sejak April 2016. Desain ruangan dibuat minimalis dengan cat hitam dan putih. Beberapa anak sekolah tampak menunggu giliran untuk pangkas rambut. Yusman (28), kapster Barberooms, menjelaskan konsep yang ditawarkan kepada konsumen adalah pangkas rambut modern yang nyaman. Kualitas pangkas tetap menjadi hal utama, selain menambahkan fasilitas yang memanjakan pelanggan. Seperti sofa tunggu yang empuk, pendingin udara, televisi LCD, dan iringan musik. Menurut Yusman, setiap kapster di Barberooms sudah mengikuti pelatihan khusus di Jakarta selama tiga bulan dan mengantongi sertifikat khusus.

“Kami memang tidak ingin sembarangan karena yang kami kerjakan adalah kepala orang, bukan tempat praktikum, jadi semuanya harus pakai ilmu,” katanya. Untuk menyiasati antrean yang terkadang membuat pelanggan malas menunggu, Barberooms menerima layanan via telepon. Ada seorang operator perempuan yang siap mencatat jadwal kedatangan pelanggan. Konsumen juga bisa berkonsultasi dengan kapster terkait gaya rambut yang pas. Jasa pangkas rambut di sini Rp30 ribu.

Usaha Menjanjikan Bisnis cukur rambut menjadi pilihan usaha anak muda perkotaan. Peluang ini ditangkap karena gaya rambut sudah menjadi salah satu kebutuhan pria. Wildan (28), pemilik Moxie Barbershop, mengaku tertarik menjalankan bisnis cukur rambut karena melihat peluang makin banyak anak muda yang peduli gaya rambut. Anak muda ini perlu tukang pangkas yang mengetahui gaya rambut yang sedang tren. “Kadang saya sendiri secara pri­ badi juga sulit mencari tukang cukur yang pas dan sesuai. Jadi kenapa tidak buka yang sesuai dengan se­lera mereka juga,” kata Wildan ke-

pada Lampung Post, Kamis (12/5). Wildan menilai selain memperhatikan kualitas hasil pangkas rambutnya, anak juga mulai memilih tempat yang lebih nyaman dan modern. Mereka cenderung menyukai desain yang modern dan tidak jarang mengunggah tempat cukur rambut ke media sosial. Ia pun sangat memperhatikan setiap detail ruangan barbershop agar tetap menarik. Menurut dia, dalam sehari tidak kurang dari 40 pelanggan yang datang. Jumlah pengunjung makin ramai saat ketika mendekati hari raya atau tahun baru. Belum lagi dari bisnis menjual berbagai jenis pomade atau krim khusus rambut yang kini banyak digunakan anak muda. Ia menjual mulai dari harga Rp80 ribu—Rp200 ribu. Ferdy (27), salah satu pengguna jasa kapster, mengaku memilih tempat cukur yang nyaman dan kualitasnya bagus. Pegawai bank di Bandar Lampung itu rela merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mendapatkan penampilan yang keren. “ H a rg a m a h a l k a n b i a s a nya berbanding dengan kualitas dan kepuasan” ujar Ferdi, yang rutin ke barbershop setiap 2—3 minggu sekali. (M1) rudiyasyah@lampungpost.co.id

n MI/SUSANTO

KIOS CUKUR BERKONSEP PESAWAT. Pelanggan dipotong rambutnya di Pilot Barbershop, Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/1). Kios potong rambut itu terbilang cukup unik dengan mengusung interior pesawat terbang lengkap dengan kursi pilot.


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 15 mei 2016

Laga Emosional Dua Pelatih Claudio Ranieri pulang ke Stamford Bridge dengan perasaan emosional dan akan disambut guard of honour oleh eks klubnya. RICKY MARLY

S

ETELAH dilepas oleh Chelsea 12 tahun yang lalu, Claudio Ranieri akan kembali ke Stamford Bridge pada Minggu (15/5) dengan membawa sesuatu yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya, yakni mahkota juara Liga Primer Inggris bersama Leicester City. Sebelum kickoff partai pamungkas Liga Primer 2015—2016 tersebut, Ranieri dan pasukannya dipastikan akan mendapat sambutan kehormatan alias guard of honour oleh Chelsea yang menariknya merupakan juara musim lalu. Hubungan Ranieri dan Chelsea memang mesra. Meski Ranieri terpaksa memberi jalan kepada Jose Mourinho pada 2004, manajer Italia itu tidak pernah dendam kepada Chelsea. Di musim ini, Chelsea bahkan seperti menghadiah-

kan Ranieri trofi juara, setelah The Blues menahan imbang Tottenham Hotspur 2-2 pada pekan lalu untuk memastikan Leicester mengunci gelar.

adalah tim juara, kami harus bermain layaknya tim juara. Saya ingin para pemain tetap bertanding dengan sikap yang sama,” kata Ranieri.

Laga Terakhir Perasaan tidak kalah emosional juga dialami oleh lawan main Ranieri, Hiddink, yang akan menjalani laga terakhir­

Saya tidak pernah percaya dongeng, tetapi saya tak pernah kehilangan harapan. “Saya tidak pernah percaya dongeng, tetapi saya tak pernah kehilangan harapan. Saya lalu menelepon manajer Chelsea, Guus Hiddink, dan berterima kasih kepadanya sebanyak enam ribu atau tujuh ribu kali!” ujar Ranieri ketika itu. Pada akhir pekan ini, Ra­ nieri akan pulang ke Stamford Bridge, tentu dengan perasaan campur aduk. “Ini akan emosional. Semoga para pendukung lama saya (fan Chelsea) bahagia dengan pencapaian saya. Ini adalah cerita yang indah. Kini, kami

nya bersama Chelsea. Seperti diketahui, posisi Hiddink sebagai manajer The Blues akan diisi oleh Antonio Conte usai pergelaran Euro 2016 pada musim panas ini. Ia pun me­ ngaku senang dengan periode singkat kepelatihan interim keduanya selama setengah tahun di London Barat. “Terasa emosional pada Minggu (15/5) ini. Laga ter­ akhir di Anfield (Chelsea menahan imbang Liverpool 1-1) merupakan sesuatu yang menyenangkan karena tim bermain seperti yang saya sukai. Itulah cara bermain

Rekor pertemuan 15 Des 2015 Liga Primer Leicester 2–1 Chelsea 30 Apr 2015 Liga Primer Leicester 1–3 Chelsea 23 Agu 2014 Liga Primer Chelsea 2–0 Leicester 18 Mar 2012 Piala FA Chelsea 5–2 Leicester 1 Nov 2007 Piala Liga Chelsea 4–3 Leicester

Chelsea yang seharusnya. Kini, saya puas dengan cara tim bereaksi selepas Desember. Kami harus lebih kompetitif pada musim men­ datang,” kata Hiddink. Di partai ini, tuan rumah tidak akan tampil dengan kekuatan penuh. Striker andalan Diego Costa baru saja meng­alami cedera hamstring, sehingga membuat partisipasi­ nya di Euro 2016 bersama Spanyol diragukan. Kemudian, ada Kurt Zouma dan Loic Remy, yang masih belum pulih dari cedera panjangnya. Namun, yang menjadi diskusi panas adalah absennya John Terry akibat akumulasi kartu. Akibat skorsing itu, Terry berpeluang tidak bisa melakoni perpisahan layak dengan publik Stamford Bridge, mengingat kontraknya habis di akhir musim ini. Beruntung, ikon dan kapten Chelsea itu dilaporkan segera mendapat perpanjangan ­kontrak selama satu tahun lagi. (MTVN/R4)

bisa terwujud, apalagi melihat progres latihan para atlet juga sejauh ini menunjukkan peningkatan,” kata Supriyadi, pada rapat koordinasi persiap­ an Porwanas, di kantor PWI Lampung, Sabtu (14/5). Selain mengusung target lima emas, kata dia, pihaknya juga berharap kontingen Lampung nantinya bisa menjadi runner-up seperti yang pernah diperoleh saat Porwanas X di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2010. “Kami beharap kontingen Lampung bisa kembali menjadi runner-

up. Kalau untuk juara umum, saya rasa masih cukup berat,” ujarnya. Supriyadi mengingatkan seluruh ofisial dan para atlet untuk bisa saling bersinergi dan solid. Terlebih peta persaingan pada Porwanas kali ini diyakini akan lebih berat. “Intinya, kami semua harus bisa saling support.” Ia menegaskan delapan cabang olahraga yang di­ ikuti kontingen Lampung semuanya berpotensi meraih medali. “Jadi, semua cabang adalah prioritas dan kami

Eden Hazard

Lima Laga Terakhir Leicester 7 Mei 2016 Liga Primer Leicester 3–1 Everton 1 Mei 2016 Liga Primer Man United 1–1 Leicester 24 Apr 2016 Liga Primer Leicester 4–0 Swansea 17 Apr 2016 Liga Primer Leicester 2–2 West Ham 10 Apr 2016 Liga Primer Sunderland 0–2 Leicester

n AFP/IAN KINGTON

Prakiraan pemain Chelsea (4-2-3-1) 1-Begovic, 6-Rahman Baba, 12-Mikel, 24-Cahill, 28-Azpilicueta, 21-Matic, 4-Fabregas, 10-Hazard, 17-Rodriguez, 22-Willian, 14-Traore Pelatih: Guus Hiddink Leicester (4-4-2) 1-Schmeichel, 5-Morgan, 17-Simpson, 27-Wasilewski, 28-Fuchs, 10-King, 11-Albrighton, 14-Kante, 26-Mahrez, 9-Vardy, 20-Okazaki Pelatih: Claudio Ranieri

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

RAPAT PORWANAS. Sejumlah pengurus dan para atlet mengikuti rapat koordinasi persiapan Porwanas XII 2016, di kantor PWI Lampung, Sabtu (14/5).

n AP/MATT DUNHAM

n AFP/OLI SCARFF

Guus Hiddink n AFP/LINDSEY PARNABY

Siaran langsung

SCTV, beIn Sport 3, Minggu (15/5) Pukul 21.00 WIB

PETENIS peringkat satu dunia, Novak Djokovic, mengatasi perlawan­ an Rafael Nadal untuk meraih kemenang­ an 7-5 dan 7-6 (4) pada pertarungan sengit yang berlangsung, Jumat (13/5), untuk mencapai semifinal Italia Terbuka. Dalam laga ini, Nadal unggul 4-2 atas Djokovic pada set pertama dan me­ ngantongi lima set point saat melakukan servis pada kedudukan 5-4 di set kedua. Namun, l a wa n n ya m a m p u sedikit bertahan sebelum ia akhirnya meraih kemenang­ an di atas n DATA DIOLAH OLEH: LAMPUNGPOST/INO KISNO

Heat Paksa Raptors Mainkan Game Ke-7 MIAMI Heat memaksa Toronto Raptors me mainkan game ke-7 untuk menentukan siapa yang lolos ke babak final Wilayah Timur NBA 2015—2016. Hal ini tidak lepas dari kemenangan yang diraih Heat pada game keenam, Sabtu (14/5). Agregat kini sama kuat, 3-3. Heat yang dalam posisi terjepit lantaran tertinggal 2-3, tampil agresif saat menjamu Raptors di American Airlines Arena. Mengandalkan dua guard andalannya, Dwayne Wade dan Goran Dragic, Heat terus menekan pertahanan Raptors. Penampilan agresif mereka pun terbukti sukses membuat Raptors sulit mengembangkan permainan. Alhasil, Heat

yang selalu mengungguli perolehan poin di tiap kuarternya, sukses membungkus kemenangan 103-91. Dragic jadi aktor utama dalam keme nangan Heat kali ini. Guard berusia 30 tahun ini sukses mengemas 30 poin, diikuti Wade dengan sumbangan 22 poin. Bagi Dragic, jumlah poin tersebut adalah yang tertinggi dalam kariernya. “Saya tahu, pemain di samping kiri saya ini (Dragic) akan menampilkan performa luar biasa malam ini,” ujar Wade m e mu j i D r a g i c ya n g duduk di sebelahnya. Di kubu Raptors, kekecewaan jelas terpancar di wajah para pemain, terutama Kyle Lowry. Sebab, sumbangan 36

poin yang dicetaknya di laga ini harus berakhir sia-sia. Pelatih Dwane Casey juga tidak kalah kecewa. Sebab, dia merasa timnya punya cukup kapasitas untuk memenangi pertandingan ini dan melaju ke final wilayah untuk kali pertama. “Kami datang ke sini untuk mencoba meraih kemenangan. Kami tidak datang dengan pikiran kami akan memainkan game ke-7,” kata dia. Meski kecewa, Casey meminta anak asuhnya untuk segera bangkit. Pasalnya, peluang mereka untuk lolos ke babak final wilayah masih tetap terbuka, lantaran game ke-7 akan dimainkan di kandang mereka di Air Canada Centre, Toronto, Minggu (15/5). (MTVN/O2)

“Masa kepengurusan kita memang sudah habis 12 April yang lalu. Namun, kami segera memperpanjang masa kepengurusan hingga enam bulan ke depan atau setidaknya hingga PON selesai, agar Percasi Lampung tetap aktif dan tidak vakum,” ujarnya saat ditemui di sekretariat DPD Partai Demokrat Lampung, Jumat (13/5). Imer menambahkan saat ini Pengprov Percasi sendiri sedang fokus untuk mempersiapkan Via Lastiningtyas, yang akan berlaga di ajang

olahraga empat tahunan itu. Berbagai persiapan telah dilakukan, seperti beberapa tryout dengan mencocokkan kalender event PB Percasi, hingga mendatangkan pelatih dari luar. “Kami fokus ke Via dulu, dia dahulu peraih perak di PON XVIII Riau di nomor catur cepat. Sepertinya nomor itu yang akan kami fokuskan, kami juga sudah mendatangkan pelatih Johan Gunawan, yang merupakan pelatih dengan kualitas tingkat nasional,” ujar Imer, yang

juga Ketua Komisi IV DPRD Lampung itu. Untuk diketahui beberapa pengprov cabang olahraga yang masa kepengurusannya telah habis di tahun ini, yaitu Federasi Olaharaga Aerosport Indonesia (FASI) Lampung, Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Lampung, dan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Lampung. KONI Provinsi Lampung sendiri sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke beberapa cabang olahraga tersebut. (*11/O2)

Sengit, Djokovic Kalahkan Nadal

Jamie Vardy

Claudio Ranieri

rickymarly@lampungpost.co.id

berharap semuanya bisa merah medali,” kata dia. Sementara itu, Ketua SIWO PWI Lampung, Rusidi, menambahkan delapan cabang olahraga yang akan diikuti Lampung pada Porwanas XII, yakni atletik, futsal, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, bridge, biliar, dan catur. “Ada 53 atlet yang akan kami kirim ke Porwanas. Untuk daftar entry by name juga sudah kami serahkan ke panitia Porwanas akhir April kemarin,” kata Rusidi. (YAR/O2)

PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung akhirnya memperpanjang masa kepengurusan hingga akhir September mendatang, atau seusai pergelaran PON XIX Jawa Barat. Ketua Umum (Ketum) Pengprov Percasi Lampung, Imer Darius, mengatakan perpanjangan masa kepe­ ngurusan Percasi Lampung harus diambil segera karena organisasi catur di Bumi Ruwa Jurai ini sedang fokus ke ajang PON.

Lima Laga Terakhir Chelsea 12 Mei 2016 Liga Primer Liverpool 1–1 Chelsea 7 Mei 2016 Liga Primer Sunderland 3–2 Chelsea 3 Mei 2016 Liga Primer Chelsea 2–2 Tottenham 23 Apr 2016 Liga Primer Bournemouth 1–4 Chelsea 16 Apr 2016 Liga Primer Chelsea 0–3 Man City

Kontingen Lampung Bidik Lima Emas di Porwanas KONTINGEN Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung membidik lima emas pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII 2016, yang akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Juli mendatang. Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan target lima emas tersebut terbilang cukup realistis, mengingat tim Porwanas Lampung akan berlaga di delapan cabang olahraga yang dipertandingkan. “Target bisa meraih lima emas. Mudah-mudahan ini

Pengprov Percasi Lampung Perpanjang Masa Kepengurusan

Chelsea vs Leicester City

permukaan lapangan tanah liat, pada pertandingan yang berlangsung selama dua jam 24 menit ini. Ini me rupa ka n ke me n a n g a n ke t u j u h b e r u n tunnya atas petenis Spanyol itu dan yang ke -11 dalam 12 pertemuan. Bagaimanapun, petenis Serbia itu perlu mengeluarkan s e m u a k e m a m p u a n n ya saat bertahan untuk meng­ at a s i p e rl awa n a n j u a r a Prancis Terbuka sebanyak sembilan kali itu. “Saya menahan rasa tegang pada momen-momen penting,” kata Djokovic. “Bahkan saya mengalami awal yang menegangkan di kedua set, dengan beberapa game bagus dan permainan bagus di momen-momen krusial, saya mampu memenanginya. Ini merupa-

kan kemenangan straight set, tetapi rasanya kami telah bermain sebanyak lima set.” Tampil cukup baik meski harus menghadapi tiupan angin yang kencang di sekeliling Foro Italico, Nadal mematahkan servis lawannya untuk memimpin 3-2. Namun, Djokovic mampu menyamakan kedudukan pada skor 4-4 dan kemudian memenangi set pertama melalui set point keempatnya. Pada set kedua, Nadal mematahkan servis lawannya pada game pembukaan meski harus mendapat perawatan dari fisioterapi karena rasa sakit pada kaki kirinya, ia mampu menggenggam keunggul­ an 5-4. Melakukan servis untuk menutup set ketika

ia menggenggam lima set point. Namun, Djokovic mampu menyelamatkannya dan balik mematahkan servis lawannya, sebelum kemudian ia memenangi pertan­ dingan melalui tiebreak. Djokovic selanjutnya akan bertemu Kei Nishikori asal Jepang yang mengalahkan Dominic Thiem (Austria) dengan skor 6-3 dan 7-5. Sebelumnya, pada pertandingan yang dimain­ kan lebih awal, Andy Murray mengatasi kebangkitan petenis Belgia, David Goffin, untuk menang 6-1 dan 7-5. Pada kategori putri, unggulan teratas Serena Williams tampil dominan ketika ia menang 6-2 dan 6-0 atas petenis Rusia, Svetlana Kuznetsova, untuk melaju ke empat besar. (ANT/O2)


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

Ditemukan Mayat

di Penggilingan Batu Bara Penemuan mayat berdasarkan laporan dari petugas mekanik perusahaan batu bara yang saat itu sedang membongkar muatan dari kereta api babaranjang. Effran Kurniawan

M

AYAT pria tak dikenal yang diperkirakan berusia 20 tahun ditemu­ kan membusuk dalam mesin penggiling­an perusa­ haan batu bara di Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (14/5), sekitar pukul 09.00. Saat ditemukan, bagian kepala mayat tersebut da­ lam kondisi membengkak dan banyak luka, diduga akibat sempat masuk mesin penggiling­a n batu bara. Berdasarkan pengamatan Lampung Post di RSUDAM, kemarin, mayat tersebut memakai kaus berkerah warna hitam dan celana pendek. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya me­

ngatakan tidak lama setelah ditemukan, mayat tersebut langsung dibawa ke RSUDAM untuk dilakukan visum guna mengetahui identitas seka­ ligus penyebab kematian­ nya. “Masih dilakukan visum untuk mengetahui identitas atau apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Kami juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Dery di Mapolresta, kemarin siang. Kapolsek Panjang Kompol Aditya Kurniawan menjelas­ kan mayat pria itu diper­ kirakan berusia 20 tahunan. Petugas mengetahui adanya mayat tersebut berdasar­ kan laporan dari petugas mekanik perusahaan batu bara, yang saat itu sedang membongkar muatan dari kereta babaranjang ke mesin penggilingan.

“Ditemukan oleh meka­ nik dalam mesin batu bara. Ketahuan saat mau bong­ kar muat­an batu bara, terus mayatnya nyangkut di mesin. Ketika di cek ternyata ada mayat,” ujar Aditya, di RSU­ DAM, kemarin. Menurut dia, kondisi kepala mayat yang terluka diduga karena telah masuk mesin batu bara. “Kami be­ lum bisa memastikan mayat itu korban pembunuhan atau bukan karena saat ditemu­ kan sudah sempat masuk mesin batu bara,” ujarnya.

Hasil Visum Kepala Teknis Forensik RSUDAM, Dedi B, mengata­ kan dari hasil visum, mayat yang ditemukan di pabrik batu bara itu dalam kon­ disi membusuk. Menurut dia, mayat pria itu diperkirakan telah meninggal satu atau dua hari. Dari hasi visum luar yang dilakukan tim forensik RSUDAM, ditemukan be­ berapa luka di bagian kepala dan patah tulang. (AJI/K1) effran@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

JALAN RUSAK. Sejumlah pengendara melewati jalan rusak yang cukup parah di Jalan Endro Suratmin, Bandar Lampung, Jumat (13/5). Selain jalan berlubang, aspal-aspal juga bertumpuk sehingga membentuk gundukan yang dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Aklamasi, Gunadi Pimpin KAHMI Lampung

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

GUNADI KETUA KAHMI. Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Lampung periode 2016— 2021, Gunadi Ibrahim, menyampaikan pidato pertamanya. Gunadi terpilih secara aklamasi berdasarkan Musyawarah Wilayah (Muswil) II Pimpinan Majelis Wilayah (PMW) KAHMI Lampung, di Sekretariat HMI Bandar Lampung, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (14/5). Gunadi Ibrahim terpilih secara aklamasi menjadi ketua Korps Alumni Him­ punan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung peri­ ode 2016—2021 pada Musyawarah Wilayah (Mus­ wil) II, di Sekretariat HMI Bandar Lampung, Sabtu (14/5). Dalam sambutan­ nya, Gunadi mengatakan program jangka panjang yang akan dilakukannya yakni mendirikan yayasan dan asrama yang bertujuan menyejahterakan umat se­ cara keseluruhan. “Namun, untuk saat ini, kami terlebih dahulu me­ nentukan tim formatur. S e te l a h i t u , k a m i a k a n menyusun kepengurusan dalam waktu 5 x 24 jam” kata Gunadi usai Muswil II, kemarin. Ia mengaku akan me ­ ngumpulkan dan me ­ nyat u k a n h a l - h a l ya n g menjadi harapan serta cita-cita KAHMI, agar ke depannya dapat makin memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat.

Selain itu, Gunadi juga menegaskan dalam waktu dekat melakukan konsoli­ dasi di seluruh kabupaten/ kota di Lampung. “Konsolidasi tersebut un­ tuk lebih mensolidkan kami dalam menyusun programprogram kerja ke depan. Kami juga akan keliling dan mengumpulkan seluruh KAHMI yang ada di Lam­ pung,” kata dia. Ketua pelaksana Mus­ wil II KAHMI Lampung sekaligus mide formatur, Yuli Efendi, menjelaskan peserta kegiatan PMW KAHMI Lampung dan PMD KAHMI di 15 kabupaten/ kota yang memiliki hak suara penuh sebanyak 10 orang defintif. “Mereka sepakat memilih Gunadi Ibrahim menjadi ketua,” ujarnya. Selain memilih ketua umum, kata Yuli, kegiatan tersebut juga bertujuan mengeratkan silaturahmi sesama alumni HMI, kader HMI, dan seluruh pemang­ ku kepentingan. (*9/K1)

Jalan Kota Rusak Parah Sejumlah ruas jalan di Kota Bandar Lampung kondisinya rusak parah. Warga berharap perbaik­ an infrastruktur tersebut dapat segera dilakukan. Pengamatan Lampung Post, Sabtu (14/5), jalan rusak tersebar di sejumlah titik, di antaranya Jalan Yos Sudarso, Jalan Pra­ muka, Jalan Hasan Rais, dan Jalan Endro Suratmin. Kerusakan jalan umumnya berlubang dengan keda­ laman berkisar 20—50 sentimeter. Di Jalan Yos Sudarso, dalamnya lubang mem­ buat warga memasang ban di tengah jalan. Aki­ batnya, kemacetan kerap terjadi di lokasi tersebut. Hal serupa juga terlihat di Jalan Pramuka, tepat­ nya di sekitaran SPBU yang berada di lokasi tersebut. Sementara di Jalan Endro Suratmin, kerusakan jalan juga cukup parah, seperti bagian aspalnya yang su­ dah terkelupas. Kondisi infrastruktur yang tidak kalah buruknya juga ter­ lihat di Jalan Hasan Rais. Hampir di sepanjang jalur tersebut kondisi jalannya

berlubang cukup dalam. Warga Kemiling, Ova, mengaku sudah sejak lama jalan Pramuka rusak parah. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dilakukan perbaikan. “Jalannya rusak parah, berlubang dan bergelom­ bang. Tolonglah diper­ baiki, kadang suka takut kalau malam lewat sini,” kata Ova, kemarin. Aan, warga Telukbetung, mengaku kerusakan Jalan Yos Sudarso sudah sangat memprihatinkan. Ia ber­ harap pemerintah tidak menutup mata dengan bu­ ruknya kondisi infrastruk­ tur tersebut. “Sudah lama rusak. Itu lihat saja jalan yang rusak sampai di­ pasangi ban,” ujarnya. Menurut dia, jalan ter­ sebut merupakan jalur yang padat lalu lintas. Tidak jarang, pengendara yang tidak mengetahui adanya jalan rusak ter­ sebut, kendaraannya ke­ rap masuk lubang. “Kalau memang peduli, ya tolong diperbaiki. Saya tidak tahu ini jalan punya provinsi, kota, atau negara. Yang kami tahu, jalan ini rusak parah.” (YAR/R4)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

GERUS BUKIT. Pekerja menggerus Bukit Camang, Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Jumat (13/5). Hingga kini sudah 33 bukit yang rusak dan tidak memiliki izin penggerusan.


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

7

Dendi Lepas Jemaah Umrah ke Tanah Suci

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

ITERA MENGAJAR. Anak-anak mengikuti pembelajaran melalui program Itera Mengajar yang dilakukan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera di Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, pada 7—8 Mei dan 14—15 Mei 2016, Sabtu (14/5). Program Itera Mengajar ini dilaksanakan untuk mendidik anak-anak agar makin cerdas dan mumpuni.

Peras Warga, Dua Oknum LSM Ditangkap Pelaku menakut-nakuti korban dengan alasan akan melaporkan ke polisi dan meminta uang secara paksa sebesar Rp24 juta. HARI SUPRIYONO

S

AT UA N Re s e r s e dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Utara (Lampura) menangkap dua oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan dua warga yang melakukan pemerasan terhadap Nurandi Sutikno (38), warga Terbangibesar, Lampung Tengah, di rumah masing-masing, Jumat (13/5), sekitar pukul 22.00. Selain menangkap para tersangka, petugas menyita barang bukti satu unit mobil Feroza warna merah BE-1317AV milik korban, yang dijadikan jaminan aksi pemerasan dalam kasus tersebut. Sementara seorang warga lainnya yang diduga juga ter­ libat kasus tersebut, kini masih dalam pengejaran petugas. Kedua oknum LSM tersebut, yakni Ad (37), warga Kelurahan Cem-

hendak mencari pembantu rumah tangga. Setelah bertemu dengan salah seorang warga di Kotabumi yang diduga terlibat kasus tersebut (DPO), memberikan nomor ponsel yang diketahui milik Le. Kemudian, oleh pelaku, korban diminta untuk menemui Le di rumahnya di Desa Candimas, Abung Selatan.

warga yang langsung menggere­beknya. Kemudian, Le berpura-pura mengaku istri muda tersangka, yaitu Sa. Lalu, ketiga rekan Le, yakni Sa, Ro, dan pedak, Kotabumi, dan Ad menakut-nakuti korRo (35), warga Keluban dengan alasan akan rahan Kotabumi Ilir, melaporkan ke polisi Kotabumi. Kemudian Le dan meminta uang (42), warga Desa Candisecara paksa sebesar mas, Kecamatan Abung Rp24 juta. Dikarenakan Selatan, dan Sa (42), korban tidak memiliki wa rg a Ke m b a n g g a d uang, ketiga tering, Kecamatan Abung sangka kemudian Selatan, itu kini telah ditahan di Polres seSelain menangkap para memaksa korban untuk menandatempat guna proses tersangka, petugas tangani kuitansi hukum lebih lanjut. menyita barang bukti yang bertuliskan Kasat Reskrim AKP Supriyanto, mewakili mobil korban yang sempat bahwa kendaraan mobil korban teKa p o l r e s L a mp u r a dibawa pelaku. lah dijaminkan keAKBP Dedi Supriyadi, pada mereka dan mengatakan pihaknya di­amankan. membenarkan telah ”Merasa dijebak dan Korban kemudian menangkap empat diperas, korban melapor bertemu Le di rumah pelaku kasus pemerasan ke Polres Lampung Utara kontrakannya. Setelah terhadap Nurandi Sutidan oleh petugas, mereka m a su k , L e l a n g su n g kno (38), warga Terbangibesar, Lampung Te­ berempat (pelaku) ditangmenutup pintu rumahngah. ”Selain menangkap dan kini masih mennya. Tiba-tiba Le memkap tersangka, petugas jalani proses penyidikan buka kerah bajunya sematas kasus pe­m erasan menyita barang bukti bari mendekati korban dengan modus dapat mobil korban yang semdan memaksa untuk mencarikan pembantu pat dibawa para pelaku,” memijitnya. Pada saat yang ber­ rumah tangga,” kata ujarnya, Sabtu (14/5). samaan datang tiga reKasat Reskrim. (M2) Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan, di­ kannya, yakni dua okketahui awalnya korban harisupriyono@lampungpost.co.id num LSM dan seorang

n ANTARA/TOMMY SAPUTRA

PENGHUNI WAY KAMBAS BERTAMBAH. Pawang melakukan perawatan rutin gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Sabtu (14/5). Penghuni TNWK akan bertambah setelah dua gajah di sana positif hamil dan kelahirannya diperkirakan satu hingga dua bulan mendatang.

himpitan ekonomi saat ini, sangat diperlukan pembinaan kepada me­r eka melalui koperasi sesuai dengan bidang usaha yang mereka jalankan,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja perorangan di Dae­ rah Pemilihan Lampung II di Kabupaten Lampung Timur, Jumat (13/5). Sebelumnya Dwita Ria, legislator asal Partai Ge­ rindra ini, telah melakukan berbagai kegiatan

BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya meminta ratusan hektare lahan persawahan padi di Kecamatan Banjit, yang telah beralih menjadi perkebunan singkong dan jagung, dikembalikan lagi ke sawah untuk meningkatkan produksi padi. “Kami ingin perlahan-lahan sawah yang telah beralih fungsi itu dikembalikan lagi ke fungsi semula. Selain untuk mendukung program Pemerintah Pusat dalam swasembada beras, saya juga ingin Way Kanan jadi salah satu lumbung padi di Lampung,” kata dia di Way Kanan, Sabtu (14/5). Ratusan hektare sawah di Kecamatan Banjit saat ini telah

maupun Pemerintah Pusat,” ujar dia, Jumat (13/5). Ia menyebutkan sebagai laporan pelaksanaan sosia­ lisasi Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM berbarengan dengan periode reses, yang salah satunya melibatkan PT Permodal­ an Nasional Madani PNM)

Nasabah Ulamm Cabang Bandarjaya, Lampung Tengah. Menurut dia, pengusaha yang memiliki aset triliunan rupiah di Indonesia hanya dimiliki 5% penduduk Indonesia. “Hal ini bisa dibayangkan, siapa yang menguasai itu. Mereka yang memiliki modal besar, mudah me­nguasai

Indonesia,” ujar anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini. Menurut Junaidi, programprogram penanaman modal mandiri antara lain oleh pengusaha-pengusaha besar dalam rangka membina dan memberdayakan usaha mikro harus didukung.

berubah menjadi lahan jagung dan singkong, yang berdampak pada menurunnya produksi padi di daerah ini. Oleh karena itu, kata Bupati, sawah yang sudah beralih fungsi ke nonpadi harus segera dikembalikan ke fungsi awal. “Kami ingin mendorong para petani untuk menciptakan Way Kanan swasembada beras dan bisa menyuplai ke beberapa daerah yang ada di Lampung.” Menurut Adipati, pengaktifan kembali fungsi sawah ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Way Kanan, yang salah satunya fokus memprioritaskan bidang pertanian, selain infrastruktur.

Diharapkan dengan memfungsikan kembali lahan-lahan sawah ini, akan mendukung program Pemerintah Pusat dalam swasembada beras, dan khusus di Provinsi Lampung ditargetkan mampu memproduksi satu juta ton beras. “Tolong kembalikan lagi fungsi awal lahan sawah yang telah beralih funsi tersebut. Jangan lupa sosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Adipati. Ia mengharapkan Dinas Pertanian dapat menyelesaikan pekerjaan pengalihan kembali fungsi lahan sawah tersebut, dan tidak ada lagi alasan kekurangan air atau lainnya. (ANT/M2)

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

MULI-MEKHANAI LAMPURA. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara bersama Wakil Bupati Sri Widodo memberikan penghargaan juara I, II, dan III pada ajang pemilihan Muli-Mekhanai 2016, di Taman Olah Seni (TOS) Kotabumi, Kamis (12/5) malam.

bagi masyarakat daerah pemilihannya, seperti revolusi putih, pelatihan kader antinarkoba, hingga bedah sekolah. Dwita Ria juga mengadakan kegiatan bersama kader Partai Gerindra, seperti gerakan aksi damai untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, dengan melibatkan seluruh struktural Partai Gerindra. (ANT/M2)

UMKM Butuh Kemudahan Perizinan ANGGOTA Komisi XI DPR asal Lampung, Ahmad Ju­naidi Auli, mengatakan usaha mikro, kecil, dan mene­ngah (UMKM) membutuhkan insentif berupa kemudahan perizinan. “Insentif pembiayaan dan penjaminan usaha bagi UMKM perlu disediakan pemerintah daerah

Dalam kesempatan itu, dia meminta kepada seluruh jemaah untuk mendoakan Pemkab Pesawaran agar lebih maju dan sejahtera lagi. “Saya minta doa para jemaah agar seluruh pejabat Pemkab bekerja lebih baik, maju, dan sejahtera di Bumi Andan Jejama ini,” ujar Bupati. Dia menambahkan keberangkatan jemaah umrah ini bukan di­ berangkatkan oleh Bupati, ketua DPRD, atau kabag Bina Mental, melain­ kan dari masyarakat Pesawaran. “Para jemaah umrah ini diberangkatkan oleh 500 ribu jiwa warga Pesawaran. Jadi, saya minta doanya untuk Pesawaran agar lebih maju dan sejahtera lagi,” ujarnya. (AMRI/M2)

Bupati Way Kanan Minta Kembalikan Fungsi Sawah

Dewan Dorong Industri Kelanting ANGGOTA Komisi X DPR, Dwita Ria Gunadi, akan mendorong pembinaan terhadap para pelaku industri kelanting (Kelompok Kelanting Mitra Tani) di Desa Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, agar dapat lebih maju. “Pembinaan terhadap UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) ini untuk menguatkan ekonomi lokal masyarakat. Di tengah

BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona melepas 50 jemaah umrah ke Tanah Suci, Mekah di Masjid ArRoyan, Gedongtataan, Pesawaran, Sabtu (14/5). Keberangkatan para jemaah ini merupakan salah satu komitmen dan perhatian dari Pemerintah Kabupa­ ten Pesawaran terhadap masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah. Dendi mengatakan tahun ini Pemkab Pe s awa r a n m e m b e r a n g katkan 50 jemaah umrah yang jumlahnya lebih kecil dari tahun lalu ka­ rena pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur. “Ada tambah­ an dua jemaah umrah dengan biaya sendiri, yang turut mendampingi dalam ibadah tersebut,” ujar dia.

Ke p a l a P N M C a b a n g ­ andarjaya, Hersam SuB darisman, menambahkan program pengembangan kapasitas usaha harus di­ selenggarakan minimal empat kali dalam satu tahun pada setiap ­cabang PNM, dan dilakukan dua kali untuk setiap unitnya. (ANT/M2)

Bunga dan Antonius, Muli-Mekhanai Lamsel 2016 BUNGA dan Antonius Dendi, perwakilan dari Ke camatan Sragi, Lampung Selatan, terpilih menjadi Muli-Mekhanai Lamsel 2016. Predikat juara satu muli-mekhanai terbaik Lamsel itu disandangkan kepada Bunga dan Antonius pada acara Pesona Budaya Festival Rajabasa IV 2016, yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel, di lokasi wisata kuliner, Dermaga Bom, Kalianda, Jumat (13/5) malam. Malam grand final pemilihan Muli-Mekhanai Lamsel berlangsung cukup semarak. Disaksikan oleh ribuan pasang mata yang datang dari berbagai wilayah kecamatan di kabupaten setempat. Dalam event yang dibuka Bupati Lamsel Zainudin Hasan tersebut, diikuti oleh 42 finalis, terdiri dari

21 muli dan 21 mekhanai yang merupakan utusan atau perwakilan dari dinas instansi pemda setempat, kecamatan, BUMN, orga­ nisasi, serta masyarakat umum yang ada di kabupaten ini. Acara tersebut juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Fo k o r p i m d a ) L a m s e l , ketua, wakil ketua, dan a n g go t a D P R D L a m s e l , para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat se -Lamsel, serta para tamu undangan. Zainudin Hasan menyampaikan para pemenang lomba muli-mekhanai tahun ini tentunya harus diberdayakan sebagai duta wisata kabupaten. “Kami butuh orang-orang seperti mereka ini (muli-mekhanai) guna menunjang kemajuan dunia pariwisata di Lampung Selatan.(TOR/M2)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 15 mei 2016

Duterte, Sang Algojo Pilihan Rakyat! ADA saat ketika rakyat membutuhkan seorang algojo yang punya track record mengeksekusi mati para penjahat tanpa kompromi. Itu terjadi ketika rakyat Filipina memilih Wali Kota Davao yang kontroversial, Rodrigo Duterte (71), yang terkenal sebagai “Sang Algojo” (The Punisher) menjadi presiden dalam Pemilu 9 Mei 2016. Pada kampanye terakhir, Sabtu (7/5), di depan ratusan ribu pendukungnya, Duterte menyatakan tekadnya untuk menghentikan kejahatan dalam enam bulan kepresidenannya. Duterte bahkan menegaskan dia tidak akan peduli soal hak-hak asasi manusia (HAM) jika menyangkut penjahat. (detiknews, 12/5)

Pada kesempatan itu ia bersumpah, jika terpilih akan mengeksekusi 100 ribu kriminalis dan membuang mereka ke laut Manila Bay. Selama ini Duterte dikenal sebagai seorang wali kota garis keras dengan regu eksekutornya tanpa memiliki payung hukum. The Punisher itu telah mengeksekusi mati ribuan tersangka kejahatan di Davao, selama menjabat wali kota Davao enam periode. Dalam pemilu yang digelar serentak ­eksekutif dan legislatif semua tingkat— pusat, provinsi, dan distrik itu, tidak kenal putaran kedua. Duterte yang meraih suara ter­banyak (38,60%) langsung ditetapkan sebagai pemenang, menyingkirkan cucu

mantan Presiden Manuel Roxas (23,42%), dan Senator Grace Poe (21,65%). Sebagai presiden terpilih pertama asal Pulau Mindanao, Duterte berjanji untuk mengakhiri pemberontakan di Filipina Selatan. Sebenarnya Filipina Selatan sudah dipimpin pemerintahan otonom sejak pe­ nandatanganan damai pada 27 Maret 2014, antara Presiden Benigno Aquino dan Ketua Moro Islamic Liberation Front (MILF) Murad Ebrahim. MILF dengan 10 ribu pejuang merupakan kelompok pemberontak muslim terbesar di Mindanao. Presiden Aquino berjanji memberi otonomi seluas-luasnya dalam Comprehensive Agreement on the Bangsamoro (CAB) yang

diatur dalam Bangsamoro Basic Law (BBL), yang disusun MILF dan disetujui parlemen. Namun, akhir Januari 2016, BBL yang sudah lama dibahas parlemen itu ditolak kongres. Anggota kongres, Gary C Alejano, menuduh MILF memanfaatkan BBL dengan kebebasan luas itu untuk menuju kemerdekaan penuh. Kekhawatiran konflik MILF dengan peme­ rintah kembali merebak. Namun, MILF menilai ini bukanlah akhir dari segalanya buat kedamaian wilayan Moro. Sebab, pemerintah tetap terikat perjanjian damai. (www. risalah. tv/2016) Mungkin, menyelesaikan masalah BBL inilah peluang Duterte mengakhiri pemberontakan di Filipina Selatan. ***

Pensiunan PNS Cabuli Anak

di Bawah Umur Pelaku mengaku telah mencabuli korban sebanyak lima kali. Di antaranya dilakukan dua kali di rumah korban dan dua kali di belakang salah satu TK. AGUS SUSANTO

M

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

DIPERIKSA BNN. Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud (tengah) dikawal petugas BNN setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/5). Dirwan Mahmud akan menjalani pemeriksaan laboratorium rambut dan darah di kantor BNN, terkait temuan barang-barang terlarang dan narkotika di ruang kerjanya.

Bupati Bengkulu Selatan Dibawa ke BNN Pusat USAI menjalani pemeriksaan ­s elama enam jam di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Sabtu (14/5) sore, Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dibawa ke kantor BNN Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan. Dirwan akan menjalani tes darah, tes rambut, dan tes urine ulang di BNN Pusat. “Kami mem-back up penyidik BNNP Bengkulu untuk menangani kasus ini sekaligus memberikan penguatan penyelidikan,” kata Direktur Psikotropika dan Prekursor Badan Narkotika Nasional (BNN) Amjan Pramuka Putra, di Bengkulu. Dirwan yang diperiksa tim penyidik BNNP Bengkulu sejak pukul 10.00 hingga pukul 15.00, langsung melarikan diri dari kejaran awak media. Dia tidak memberikan komentar sedikit pun pada para wartawan yang telah menunggunya sejak pagi. Dirwan keluar melalui pintu belakang kantor BNNP Bengkulu dan langsung masuk mobil yang membawanya ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Kepala BNNP Bengkulu Kombes Budiharso mengatakan dibawanya Bupati Bengkulu Selatan itu atas

permintaannya untuk melakukan tes darah, rambut, dan urine ulang di Jakarta. Sebelumnya, hasil tes urine Dirwan dinyatakan negatif narkoba. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat diperlukan tes darah dan rambut, karena itu Dirwan dibawa ke BNN Pusat. Saat dibawa, Dirwan didampingi kuasa hukum dan ajudan pribadinya. Sebelumnya, BNNP Bengkulu melakukan penggeledahan di ruang kerja Dirwan pada Selasa (10/5). Dalam penggeledahan ter­ sebut ditemukan sejumlah paket yang diduga narkoba jenis sabusabu dan pil ekstasi. Menurut Budiharso, paket yang dibungkus dalam plastik kecil itu ditemukan di beberapa tempat di ruang kerja Bupati. “Saat melakukan penggeledahan, ditemukan serbuk putih yang diduga sabusabu dan dua tablet yang diduga ekstasi. Paket itu ditemukan di sofa ruang kerja Bupati,” ujarnya. Untuk memastikan jenis narkoba yang ditemukan di ruang kerja Dirwan Mahmud, penyidik BNN akan mengirim barang bukti itu ke Jakarta untuk diuji di laboratorium. Hasilnya akan diketahui dalam tiga hari ke depan. (MTVN/R4)

Soal KLB, PSSI akan Bentuk Tim Independen PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menutup kemungkinan diadakannya kongres luar biasa (KLB). Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan mengatakan PSSI sebagai miniatur demokrasi menghormati keputusan anggota apabila ingin menggelar KLB. Namun, Aristo mengungkapkan sesuai Statuta PSSI Pasal 30 Ayat (2), KLB bisa digelar jika 2/3 anggota pemilik suara menginginkannya, yang terdiri dari 108 pemilik suara dan 50% + 1 dari total 777 anggota PSSI. “Ketika itu keinginan murni anggota, siapa pun enggak bisa menahannya dan itu adalah sebuah keniscayaan. Sebab, PSSI bukanlah milik siapa-siapa. Kami memegang mandat dari anggota, sehingga apabila anggota meminta kami ditarik itu bisa saja ada,” ujar Aristo, kemarin. Beberapa waktu lalu, sebanyak 85 perwakilan klub dan asosiasi provinsi mendatangi PSSI dengan membawa surat permohonan pe­ ngajuan KLB. Namun, baru-baru ini tersiar kabar terdapat klub yang mulai meninggalkan Kelompok 85 tersebut, seperti Asosiasi Provinsi

Maluku Utara, Surabaya, dan klub profesional Pusamania Borneo FC. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, PSSI pun berencana membentuk tim independen untuk memverifikasi klub-klub dan asosiasi provinsi yang memang berniat menggelar KLB. Anggota komite independen pun akan diumumkan saat kongres tahunan PSSI di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 1 Juni mendatang. “Memang sudah ada pengajuan tertulis dari 85 anggota, cuma kami harus verifikasi lagi karena belum lama ini ada asprov dan klub yang keluar. Nah yang lain juga kami ha­ rus verifikasi, ini memang keingin­an pribadi atau institusi, jangan sampai ada yang memboncengi. Oleh karena itu, nanti dibentuk komite independen,” ujar dia. Di sisi lain, setelah pencabutan sanksi pembekuan oleh Menpora Imam Nahrawi pada Senin (9/5), persepakbolaan Indonesia kembali mendapat kabar baik berupa dicabutnya sanksi FIFA pada Jumat (13/5). Kendati sudah mencabut SK pembekuan, pemerintah memastikan akan selalu mengawal reformasi sepak bola Indonesia. (MI/O2)

di sekitar tempat tinggal mereka. Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindung­ an Anak. Sementara itu, Archani mengaku tega melakukan perbuatan ter­sebut karena merasa gemas saat melihat korban. “Saya gemas saja melihatnya,” ujarnya.

uhamad Archani (63), pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), ditangkap Polsek Way Jepara, Lampung Timur, Jumat (13/5) malam, karena diduga telah melakukan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur yang masih berusia 14 tahun. Kapolsek Way Jepara Iptu Suriansyah Walaupun telah dihukum menuturkan peristiwa 15 tahun penjara itu masih pencabulan ter­sebut berawal saat korban terlalu ringan. meng­ikuti salat subuh berjemaah di musala yang letaknya tidak jauh dari Lemahnya Hukum Direktur Lembaga Adrumah korban, Kamis (5/5). Usai salat, pelaku kemudi- vokasi Perempuan (Damar) an me­rayu korban dengan Lampung, Turaihan Aldi, mengiming-imingi uang Rp10 menjelaskan maraknya kasus kekerasan dan peleceh­ ribu. “Korban saat itu ikut salat an seksual terhadap anak berjemaah. Kemudian, diajak terjadi karena disebabkan pelaku ke belakang musala. banyak faktor. Di antaranya, Di tempat tersebut pelaku pola pikir masyarakat yang melakukan pencabulan ter­ menganggap wanita sebagai hadap korban,” kata Kapolsek makhluk lemah. di kantornya, Sabtu (14/5). “Ini bukan pengaruh keTerungkapnya perbuat­ luarga dan lingkungan saja, an tidak senonoh itu se­ tetapi pola pikir masyarakat telah korban menceritakan yang menganggap peremkejadian yang menimpa- puan makhluk lemah untuk nya kepada orang tuanya. objek seks. Itulah yang meKeesekoan harinya atau Ju- mengaruhi perilaku sikap mat (6/5), orang tua korban seksualitas masyarakat,” melaporkan kejadian ter­ kata Aldi di kantornya, kesebut ke Polsek Way Jepara. marin. “Atas laporan tersebut kami Menurut dia, hal itu merulangsung melakukan pen- pakan buntut dari lemahnya carian dan akhirnya pelaku hukum perlindungan anak. dapat tertangkap,” ujarnya. Dalam UU NO.35 Tahun 2014 Dari hasil penyidikan, tentang Perlindungan Anak, pelaku mengaku telah men- pelaku kekerasan terhadap cabuli korban sebanyak anak hanya mendapatkan lima kali. Di antaranya, dua hukuman 15 tahun penkali dilakukan di rumah kor- jara sehingga tidak memberi ban dan dua kali di belakang efek jera. (*12/ANT/K1) salah satu taman kanak kanak (TK) yang berada agus@lampungpost.co.id


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Menyaksikan Bupati Pringsewu Panen Raya

Hati Seorang Perempuan

Kali ini empat repcil Lampung Post dari SDN 1 Pringsewu Selatan akan berbagi informasi panen raya padi yang dilakukan Bupati Pringsewu Bapak Sujadi Saddat.

P

ERASAAN kaum perempuan di negeri ini tercabikcabik melihat anak diperkosa secara bergiliran, bahkan sampai merenggut nyawa. Adalah siswi SMP di Bengkulu, Yy, diperkosa dan dibunuh 14 pria. Di Lampung Timur menimpa MS, anak perempuan berusia 10 tahun ISKANDAR yang diculik, diperkosa, lantas ZULKARNAIN dibunuh dua laki-laki. Di Bogor, Wartawan Lampung Post bocah berinisial Ln berumur 2,5 tahun diperkosa dan dibunuh tetangganya. Di Lampung, sedikitnya tujuh kasus pelecehan seksual terjadi selama lima bulan terakhir. Pekan ini saja, kejahatan teranyar di Lampung Tengah menimpa dua anak gadis di bawah umur. Sebelum diperkosa oleh delapan pria, mereka dicekoki minuman keras. Kejahatan yang berulang itu kini menjadi perhatian serius polisi. Sungguh tragis anak bangsa. Masa depan kaum perempuan benar-benar direnggut oleh nafsu berahi. Rentetan kejahatan seksual gadis belia makin marak terjadi di negeri ini. Langkah preventif mengatasi kekerasan itu tidak cukup menjatuhkan hukuman yang berat kepada pelaku kejahatan. Akan tetapi, guru dan orang tua harus memberikan pendidikan seks di usia dini. Anak juga diajarkan bagaimana dampak dari tayangan yang membangkitkan berahi dan bagaimana pula menolak secara halus jika diajak teman. Dari hasil penelitian sementara, kejahatan seksual itu akibat tayangan pornografi yang dapat merusak otak seseorang. Apalagi pelakunya mengonsumsi minuman keras dan narkoba. Apa yang terjadi? Mereka melakukannya secara sadistis, tidak manusiawi. Di balik itu, ada dilema yang dihadapi bangsa ini. Apa itu? Pelaku kejahatan masih di bawah umur. Sebenarnya, pelaku juga adalah korban. Korban dari ketidakmampuan orang tua, guru, termasuk lembaga pendidikan. Kini, orang tua sudah tidak penting lagi dengan anaknya. Orang tua sibuk berkarier, guru juga sibuk menerima orderan mengajar di mana-mana. Sementara perkembangan anak didik terlupakan, dan menjadi perhatian nomor sepuluh. Anak akan diurus jika ia menghadapi masalah yang serius dalam kehidupannya. Itulah potret anak bangsa di negeri ini. Kekerasan terhadap anak, menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia, meningkat dari berbagai kasus. Hingga triwulan pertama, Januari hingga 15 Maret 2016 mencapai 645 kasus. Pada 2015, misalnya, Komisi Perlindungan Anak itu menerima 2.898 laporan. Sebanyak 62% di antaranya kejahatan seksual, atau meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 2.737 kasus. *** Penyebab utama kekerasan itu adalah konflik di dalam rumah tangga. Masa depan anak dikorbankan karena ego dan kepongahan orang tua. Bangsa ini harus menyadarkan peran orang tua. Bahkan, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menyerukan agar kaum perempuan negeri ini harus berani bersuara, memerangi kejahatan seksual. Kekerasan anak ini mengusik Presiden Joko Widodo. Dia mengategorikan kejahatan seksual terhadap anak itu masuk kelompok kejahatan yang luar biasa. Itu sama seperti halnya korupsi, narkoba, dan terorisme. Itu artinya, aparat keamanan harus bernyali memerangi kejahatan—melawan pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Kejahatan yang memalukan itu sudah merasuki tulang sumsum bangsa ini. Pelaku tidak malu-malu melakukan kekerasan. Maka itu, dalam Deklarasi Indonesia Melawan Kejahatan Seksual, Kamis (12/5) lalu, hati seorang Megawati mengingatkan kaum perempuan harus berani bersuara lantang. Karena perempuanlah yang banyak menjadi korban dari kebiadaban itu. Untuk memerangi kejahatan seksual, mantan presiden pertama dari kalangan wanita itu menyerukan kaum perempuan menyatukan diri melawan perbuatan biadab tersebut. Orang tua juga diingatkan Megawati harus membimbing anaknya dengan melakukan pertahanan diri. Anak terjerumus dalam lembah hitam karena ulah orang tuanya. Anak akan baik kalau orang tuanya baik, begitu sebaliknya. Pendidikan dalam keluarga, penegakan hukum, serta tindakan preventif dan persuasif aparat harus simultan. Tidak cukup pelaku kejahatan seksual terhadap anak dihukum berat. Padahal, hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan bertujuan memberikan efek jera. Patut menjadi perhatian, faktor penyebab berulangnya kejahatan seksual karena tidak ada mekanisme hukum yang menjerakan. Adalah hukuman yang berat dijatuhkan. Aparat penegak hukum tentu tidak silau dengan janji dan suap untuk menurunkan lamanya hukuman penjara terhadap pelaku kejahatan seksual. Hukuman maksimal dinaikkan jika dari 10 tahun menjadi 15 tahun, atau menjadi 20 tahun. Jika korban meninggal dunia dari kekejaman itu diancam hukuman seumur hidup atau vonis mati. Bagaimana bila kejahatan seksual itu dialami oleh keluarga kita? Pantaskan jika pelakunya dihukum berat seperti teroris dan pengedar narkoba. Patut menjadi perhatian bangsa ini bahwa kejahatan seksual adalah bentuk penjajahan model baru. Hak manusia dirampas secara sepihak dan sangat sewenang-wenang demi memuaskan nafsu berahi. Indonesia sudah masuk darurat kejahatan seksual. Karena negeri ini hampir setiap hari terjadi kekerasan yang merenggut masa depan anak bangsa. Hukum rajam atau hukuman mati pantas diterima oleh pelakunya! ***

PARTISIPASI OPINI

9 LAMPUNG POST I MINGGU, 15 mei 2016

Dicap Buruk, Baru Perbaiki Layanan O

MBUDSMAN Perwakilan Lampung menggelar acara Deklarasi Tidak Lupa dan penandatangan pakta integritas Siap Melayani dan Antikorupsi pada 24 Oktober 2015. Kegiatan yang mengundang calon kepala daerah ini digelar sebelum pemilukada serentak 9 Desember 2015. Lewat perhelatan tersebut, lembaga pengawas pelayanan publik ini menginginkan agar kepala daerah terpilih selalu ingat akan tanggungjawabnya untuk memberikan pelayanan dan tidak korupsi. Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Lampung menilai kepala daerah sudah menunjukkan sinyal yang baik bahwa mereka cepat merespons keluhan publik. Namun, kata dia, komitmen dalam perbaikan layanan publik masih dipertanyakan. Ada kebiasaan daerah mengubah standar pelayanan setelah dicap merah oleh Ombudsman. Belum ada bupati/wali kota yang berinisiatif menggandeng Ombudsman Lampung untuk mereformasi pelayanan. Wartawan Lampung Post Padli Ramdan mewawancarai Plt Kepala Ombudsman Lampung Ahmad Saleh David Faranto, di kantornya, Kamis (12/5) sore, selama lebih dari satu jam. David mengenakan kemeja batik dan sore itu ia pulang melebihi jam kantor. “Kalau kami sudah biasa pulang telat di atas jam kantor (Pukul 16.30),” kata dia. Berikut wawancara dengan Plt Kepala Ombudsman Lampung di sela rutinitas di kantornya sore itu. Setelah delapan kepala daerah dilantik Februari lalu, bagaimana Anda melihat program mereka dalam mereformasi pelayanan publik? Kami melihatnya secara umum, kami amati dari pemberitaan media. Seperti di Pesawaran, bupatinya langsung turun menyerap aspirasi masyarakat. Di Way Kanan sudah ada keterbukaan pejabat di daerah melalui akun Facebook. Pak Herman di Bandar Lampung sudah gebrak-gebrak setelah dilantik, termasuk Zainudin Hasan di Lampung Selatan. Dia cepat merespons masalah pungli pembebasan lahan tol. Di Lamtim, Bupati Chusnunia Chalim menangani kasus pasien meninggal di rumah sakit di Way Jepara. Dinkes kemudian memberikan warning dan dokter sudah dipindahkan. Di Lamteng, kami lihat juga sudah melakukan kegiatan turun

langsung ke masyarakat. Ada sinyal positif dari penandatangan pakta integritas beberapa waktu lalu, bahwa kepala daerah membangun komitmen melakukan kerja-kerja prorakyat. Termasuk di Pesisir Barat, Agus Istiqlal dan Erlina sudah merespons terkait bagaimana ketersediaan listrik. PLN memberitahukan bahwa Bupati sudah merespons cepat tentang ketersediaan energi listrik. Apakah ada perubahan tuntutan pelayanan yang diharapkan warga? Biasanya kepala daerah memperhatikan terkait jalan, pendidikan, dan pelayanan lain kesehatan. Saat ini pelayanan yang diharapkan termasuk listrik. Apa yang bisa dilakukan pemda terkait kewajiban mereka untuk mengatasi persoalan energi listrik. Dalam UU ketenagalistrikan, pemda berkewajiban seperti menggandeng investor yang mau mendirikan pembangkit dan bisa menjadi penambah pasokan ketersediaan listrik di daerah tersebut. Pelayanan tidak saja soal jalan mulus, pendidikan, kesehatan, dan masalah pungli, tetapi juga soal listrik. Masyarakat bertahun-tahun mengalami pemadaman dan menumpahkan semuanya ke PLN. Padahal, pemda juga bisa berinovasi dengan membuat rencana umum ketenagalistrikan daerah (RUKD) dan disampaikan ke PLN untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Bisa juga pemda mengundang investor untuk membangun pembangkit di daerah yang memang memiliki sumber energi. Apakah pemda berinisiatif menggandeng Ombudsman untuk memperbaiki pelayanan publik? Jika ada pemda proaktif gandeng Ombudsman, kami beri apresiasi yang besar. Kami melakukan survei kepatuhan terhadap UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menyangkut standar pelayanan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di tingkat provinsi/kabupaten/kota. Kami menyurvei di Pemprov Lampung, Pemkab Tanggamus, Lampung Selatan, Pemkot Metro, dan Bandar Lampung. Dari sana kita bisa melihat terkait standar pelayanan. Mayoritas masih standar kepatuhan sedang. Hanya beberapa satker yang kepatuhannya tinggi. Lampung dan Bandar Lam-

pung tahun kemarin kepatuhan sedang atau zona kuning. Tanggamus, Lamsel, dan Metro kepatuhan rendah atau zona merah. Di 2016 kami berencana untuk survei kembali.

mendapatkan zona merah. Ombudsman bisa mengeluarkan rekomendasi dan wajib hukumanya diikuti. Jika tidak dilaksanakan, pejabat tersebut akan diumumkan sebagai penjabat pembangkang. Sejak berdiri pada 2012, kami belum pernah memberikan rekomendasi karena masih menata. Penataan tentu ada batas waktunya, di 2016 ini dengan penandatangan pakta integritas tidak menutup kemungkinan bisa kita umumkan pejabat yang membangkang, atau di-blacklist karena tidak mau memperbaiki pelayanan.

Jadi belum ada satu pun pemda yang secara khusus meminta Ombudsman memperbaiki pelayanan publik di daerah? Selama ini belum ada pemda yang secara langsung atau via surat meminta kami untuk memperbaiki standar pelayanan. Yang ada adalah jika keluar hasil survei kepatuhan, baru mereka meminta bantuan Ombudsman. Belum ada daerah yang ketika belum disurvei mereka meminta suvervisi perbaikan pelayanan. Dicap rendah dahulu baru datang kemari. Belum ada kesadaran perbaikan pelayanan publik yang baik, belum punya komitmen yang kuat untuk proaktif.

Berapa banyak pengaduan yang masuk ke Ombudsman? Selama 2016, hingga Mei, ada 119 laporan yang masuk ke Ombudsman Lampung. Jumlah ini masuk empat besar secara nasional. Angka ini dihitung berdasarkan cakupan wilayah Lampung. Dibandingkan dengan Sumatera Utara dan Jawa Tengah yang memiliki jumlah kabupaten/kota dua kali lebih banyak dari Lampung, jumlah pengaduannya baru 114. Namun, yang perlu diketahui bahwa banyaknya pengaduan belum memastikan bahwa pelayanan publiknya buruk, begitupun sebaliknya. Bisa saja sedikit pengaduan karena pengguna layanan malas atau tidak berani memberikan pengaduan. (M2)

Selama melakukan survei, apa saja temuan Ombudsman? Yang mengerikan justru masih ada pejabat yang tidak mengenal UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Mereka belum paham UU dan tidak memiliki standar pelayanan yang baik. Standar yang dibuat tidak disusun secara benar berdasarkan UU. Pelayanan terkesan ala kadarnya, bisa dibilang acakacakan. Sudah berapa kali Ombudsman Lampung mengeluarkan rekomendasi ke pemda untuk perbaikan pelayanan publik? Zona merah yang kami berikan sudah merupakan teguran. Ini loh Anda

Ahmad Saleh David Faranto Kelahiran : Lamtim, 2 Februari 1975 Pendidikan : Plt Kepala Ombudsman Jabatan : Magister Hukum Universitas Lampung

foto: lampung post/dok

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

WAWANCARA

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

Menari dan Menikmati Tarian

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MENARI MASSAL. Ratusan penari secara bergantian dengan lemah gemulai menarikan berbagai jenis tarian pada peringatan Hari Tari Sedunia di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, akhir April lalu.

Sedikitnya 400 sanggar tari se-Lampung memeriahkan pergelaran dalam memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April lalu. RUDIYANSYAH

R

AGAM ekspresi gerakan tubuh itu menyatu di Bundaran Tugu Adipura (Tugu Gajah) Bandar Lampung, akhir April lalu. Ratusan penari tumpah di jalanan. Berkumpul dan saling berbaur. Secara bergilir mereka mengekspresikan diri lewat gerakan tari. Meski sebuah panggung besar didirikan, tidak ada juara hari itu. Setiap yang hadir hanya ingin menari dan menikmati tarian. Bersama-sama menggerakkan tubuhnya bebas di atas panggung saat merayakan Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April dengan mengusung tema Kearifan lokal dasar mahakarya bangsa. Tepuk tangan penonton baru usai setelah lima penari pria menuruni tangga dan hilang di balik layar. Dengan satu lengan masih menggenggam topeng khas Lampung, di belakang panggung mereka kompak bersorak dengan menyatukan satu lengan secara bersama-sama. Siswa kelompok sanggar tari SMPN 22 Bandar Lampung itu baru saja menampilkan tarian yang menceritakan tradisi rakyat di Kabupaten Lampung Barat, yaitu pesta topeng sekura. Tradisi yang hingga kini masih dirayakan dua hari setelah Idulfitri. Alun Bahari, salah satu penari, cukup memahami tradisi sekura yang ia tarikan. Meski belum pernah mengikuti tradisi itu secara langsung, ia mengaku senang bisa me-

nari sekaligus mengenalkan sebuah tradisi masyarakat Lampung. Alun mengaku sempat merasa grogi sebelum tampil karena ramai disaksikan penonton. Namun, perasaan itu hilang bersamaan saat ia menari di panggung. “Menari itu pokoknya asyik. Sebab, menari membawa kebahagiaan bagi diri sendiri,” ujar siswa kelas IX itu.

Seniman Tari Lampung Masih Individualis GOESTHY Ayu Mariana Devi Lestari, salah seorang seniman tari Lampung, yang juga hadir dalam peringatan Hari Tari Sedunia sore itu mengaku gembira. Menurut dia, event ini memang bisa menjadi salah satu momen yang menyatukan, mengumpulkan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat menari dan menikmati seni tari. Momen ini sayang untuk dilewatkan hanya dengan berdiam diri di rumah. Dengan menari berarti seseorang berekspresi dan kebanyakan adalah ekspresi yang menjadikan seseorang bahagia. Goesthy berharap untuk menggelar pergelaran tari tidak mesti selalu menunggu inisiatif Dewan Kesenian Lampung (DKL). “Bagaimana kalau DKL tidak adakan acara ini, apa kita tidak bisa menari bersama,” ujar seniman tari lulusan Pascasarjana Seni Tari Institut Seni Surakarta itu. Goesthy yang juga pernah menetap di Solo, menyebut di tempatnya menuntut ilmu-ilmu tersebut, justru pergelaran-pergelaran tari diinisiasi oleh komunitaskomunitas dan para seniman tari. Namun, sayangnya di Lampung justru belum banyak komunitas seni tari yang rajin berguyup rukun. “Saya justru melihat seniman tari, meskipun mereka kerap menari bersama, justru seniman yang paling individualis,” kata dia. Ia menilai saat ini seniman tari di Lampung makin banyak dan tarian Lampung juga memiliki keragaman jenis yang khas. “Kita punya corak tersendiri, meskipun berada di Sumatera dan dipengaruhi kebudayaan Melayu. Namun, kita punya gerak tari yang lebih beragam, tidak sama seperti daerah-daerah lain, seperti Aceh, Bengkulu, Riau, dan Jambi, yang masih satu corak, yaitu Melayu,” ujarnya. (MI/*1)

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 14 Mei 2016

Tarian Urban Tidak hanya Alun, sore itu ratusan siswa lain juga hadir dan ikut menari. Mulai dari siswa taman kanak-kanak (TK), SD, SMP, SMA, dan para seniman tari. Seperti saat penari binaan Sanggar Bunga Mayang, Bandar Lampung, tampil. Penonton yang memadati Bundaran Tugu Gajah tampak antusias menyaksikan lenggak-lenggok anak-anak usia sekolah dasar itu. Gadisgadis kecil yang elok dengan dandanan dan kostum cerah itu tampil kompak, meski sesekali mata mereka tampak melirik ke arah penonton mencari posisi orang tua mereka menonton. Kepandaian anak-anak menarikan sebuah tarian selalu mengundang tepuk tangan penonton, meskipun tidak jarang kesalahan gerakan satu atau dua orang di antara mereka selalu mengundang gelak tawa penonton yang makin menghibur. Di antara anak-anak berbakat yang ikut merayakan Hari Tari Sedunia tersebut adalah Kesya Aurel Kania (9). Meski baru duduk di kelas III SD, Kesya sudah tampak luwes menari di panggung. Ia tidak grogi meski ratusan pasang mata menyaksikan. “Senang bisa menari, bisa ketemu teman-teman yang juga bisa menari di sini,” ujar dia. Meski masih belia, Kesya mengaku sudah menggeluti

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 15.00—18.00

1- Iwan Fals feat Noah

- Yang Terlupakan

2- Raisa

- Kali Kedua

3- Jabalrootz

- Tarjiyo Talitta

4- Barry Likumahuwa feat Saykoji

- Tabula Rasa

5- Lobow

- Aku Ingin Pulang

6- Fabian Winandi

- Bisakah Kuhentikan Waktu

7- Alika

- Susah Move On

8- Kikan X Kotak

- Long Live Rock n Roll

9- Yuka

- Luar Biasa

10- Melly Goeslaw feat Marthino Lio - Ratusan Purnama

Penonton dibuat tersontak ketika 30-an penari tibatiba memenuhi panggung. seni tari sejak masih di bangku TK. Saat ini ia mengaku sudah menguasai sekitar sepuluh jenis tarian, mulai dari tarian tradisional Lampung, bedana dan sigeh penguten, tarian tradisional beberapa daerah lain, hingga modern dance. Sedikitnya ada 400 sanggar tari se-Lampung memeriahkan pergelaran tari itu. Seperti sanggar tari Susi Enterprise yang menampilkan beberapa tarian, di antaranya tarian balet yang dibawakan oleh siswa SD sehingga menarik perhatian penonton yang di awal lebih banyak menyaksikan tarian tradisional. Menjelang Jumat petang, penonton yang hadir menyaksikan pergelaran tari makin

banyak. Hingga penonton dibuat tersontak ketika 30-an penari tiba-tiba memenuhi panggung. Tidak ada kostum seragam. Corak pakaian mereka tampak lebih mencolok dari penari lain. G Box, komunitas tari anak-anak muda di Bandar Lampung, malam itu turut menyemarakan pentas jalanan itu. Konsep yang mereka usung sangat anak muda. Bebas dan cenderung ingin menampilkan eksistensi satu sama lain. Namun, keindahan tetap tampak dari gerakan yang mereka konsepkan sebagai aktivitas anak-anak perkotaan. “Semuanya ada, anak-anak, hingga dewasa. Inilah kami anak-anak Kota Bandar Lampung yang masih bisa berkreasi dari tarian,” ujar Revan, sang koordinator komunitas. Menurut dia, tarian ini bercerita seputar gaya hidup urban masyarakat perkotaan. Meski cenderung individualis, menari bersama 30 orang temannya dan disaksikan masyarakat Kota Bandar Lampung adalah bukti anak-anak muda kota juga masih kompak. (M2)

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 7 Mei 2016 PENYIAR

: ARIN ZAHRA

PUKUL

: 18.00—21.00

1- Twenty One Pilots

- Ride

2- Beyonce

- Formation

3- Gwen Stefani

- Make Me Like You

4- Brandon Beal feat Lukas Graham - Golden 5- Harris J

- Good Life

6- Sia feat Sean Paul

- Cheap Trills

7- Nathan Sykes feat Ariana Grande - Over and Over Again 8 - Fifth Harmony feat Ty Dolla Sign - Work from Home 9- Zedd feat Aloe Blacc

- Candyman

10- Dami Im

- Sound of Silence

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Misfits Gelar Reuni Setelah 33 Tahun Berpisah PENANTIAN panjang penggemar band punk, Misfits, akan terwujud. Para personel awal Misfits, seperti Jerry Only, Glenn Danzig, dan Doyle Wolfgang, akan menggelar reuni. Tiga personel asli Misfits itu akan di Riot Fest yang digelar pada 2—4 September 2016, di Denver, dan 16—18 September 2016 di Chicago. Ini pertama kalinya Danzig, Jerry, dan Doyle tampil bersama sejak terakhir kali pada 1983 atau 33 tahun berpisah. Seperti reuni band lawas pada umumnya, kabar bersatunya formasi awal Misfits disambut gegap gempita para penggemar. Kabar ini bahkan sempat menjadi salah satu trending topic di Twitter. Pelantun Dig Up Her Bones ini sebenarnya sudah sempat reuni pada 1995. Sayang, Glenn Danzig tidak ikut serta. Danzig dan Misfits malah terlibat sengketa hukum terkait royalti dan hak cipta. Akibat sengketa itulah, banyak yang menyangsikan reuni Misfits formasi asli akan benar-benar terjadi. Namun, keraguan itu terpatahkan. “Untuk pertama kalinya setelah lebih dari tiga dekade, penggemar fanatik di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk mendengarkan band asli yang melahirkan ribuan band di belakang mereka,” tulis pernyataan Misfits di laman resminya. (MTVN/M1)


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

11

Mobilio Tour de Lampung di Pantai Ringgung Keindahan Pantai Ringgung dengan deburan ombak dan fasilitas yang ada sangat mengesankan para Lioner dari luar daerah. ARIS SUSANTO

P

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

Komunitas Mobilio Regional Lampung saat di Lembah Hijau, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat.

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

Komunitas Mobilio Regional Lampung berfoto bersama.

ULUHAN komunitas otomotif bermunculan, salah satunya Lioner. Perkumpulan ini mewadahi para pemilik mobil Honda Mobilio. Beberapa waktu lalu, para Lioner dari beberapa regional menggelar acara untuk meningkatkan tali silaturahmi antar-Lioner. Berkumpul bukan sekadar ajang pamer, melainkan saling berbagi informasi dan silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan. Tak pelak, istri dan anak para Lioner pun dilibatkan dalam berbagai acara, seperti dalam Tur de Lampung dari Regional Jakarta dan Lampung untuk menikmati liburan panjang belum lama ini. Alfian, penasihat Komunitas Mobilio Regional Lampung, mengatakan dalam liburan panjang pada 4—5 Mei lalu, sekitar 40 Lioner menggelar tur di Lampung. Mereka mengunjungi Pantai Ringgung, Pesawaran. Keindahan Pantai Ringgung dengan deburan ombak dan fasilitas yang ada di pantai itu sangat mengesankan para Lioner dari luar daerah. “Mungkin pada tur selanjutnya kami bisa berkunjung ke objek wisata pantai lainnya. Semua pantai wisata di Teluk Lampung menge-

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

Suasana Komunitas Mobilio Regional Lampung saat Tour de Lampung di Pantai Ringgung, Rabu (4/5). sankan kami,” ujar Alfian. Acara itu dihadiri oleh manajemen Honda Lampung Raya serta didukung ban Radial Gadjah Tunggal dan oli Repsol. Dalam liburan panjang ini, para Lioner juga sempat mengunjungi Lembah Hijau di Sukadanaham, Tanjungkarang Barat. Acara makin meriah dengan permainan fun game bagi keluarga serta pembagian doorprize dan hiburan lainnya. Rangkaian kegiatan itu digelar di lokasi Saung Desa, Pahoman, Bandar Lampung. Keesokan harinya, Sabtu (7/5), para Lioner mencari oleh-oleh khas Lampung dan suvenir, sebelum bertolak ke pulang ke Jakarta. Ketua Mobilio Regional Jakarta, Dedy, sangat terkesan dalam kunjungan ke

Lampung yang masyarakatnya ramahramah. Bahkan, para Lioner dengan saksama mengikuti rangkaian acara yang mengusung tema Fun and family community tanpa batas. “Sampai jumpa berikutnya, bravo mobility,” kata Dedy. Ketua Regional Lampung M Ramdan menyebutkan di Lampung baru ada sekitar 35 Lioner. Namun, saat tur hanya 15 anggota yang hadir karena sebagian ada kepentingan sehingga tidak bisa berkumpul. Regional Lampung memiliki agenda rutin, yaitu kopi darat bersama Lioner sebulan sekali di Sekretariat Regional Lampung, di Jalan Kamboja, Kebonjahe, Bandar Lampung. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

Kisah Petani Desa Bumiasri Cerita Anak Fatma Wati

B

UMIASRI adalah desa yang bersih, sejuk, nan indah. Sungai berair jernih, pepohonan yang rindang, serta beberapa aneka burung masih menjadi bagian keindahan Desa Bumiasri. Penduduk-penduduk Desa Bumiasri dengan kekompakan serta bergotong royong menjaga keindahan desa. Sebagian besar penduduk Desa Bumiasri berprofesi sebagai petani dan pembuat batu bata. Selebihnya mereka ada yang bekerja sebagai pedagang, petugas kesehatan, guru, dan berprofesi sebagai polisi. Pak Gito adalah salah satu penduduk yang berprofesi sebagai petani. Pak Gito cukup dikenal oleh penduduk-penduduk Desa Bumiasri. Oleh karena selain Pak Gito penduduk lama, Pak Gito juga sering aktif di kegiatan masyarakat, seperti pengajian rutin penduduk, gotong royong, siskamling, dan kegiatan sosial lainnya. Pak Gito tinggal di rumahnya berdua bersama istrinya. Istri Pak Gito bernama Sarifah, tetapi penduduk desa lebih akrab dengan panggilan Bule Sari. Istri Pak Gito bekerja sebagai perajin keripik singkong di rumahnya. Sudah hampir 13 tahun mereka menikah, tetapi belum dikaruniai putra. Namun, hal tersebut tidak melemahkan semangat mereka dalam mencari rezeki dan beribadah kepada Allah swt, sebab Pak Gito beserta istrinya yakin, bahwa Allah pasti menentukan yang terbaik bagi mereka. Sebagai petani sejati, Pak Gito setiap harinya pergi ke sawah dan ladangnya. Letak sawah dan ladang Pak Gito cukup jauh, sekitar 2 kilometer jarak antara rumah dan tempat Pak Gito bekerja bercocok tanam. Lahan Pak Gito cukup luas, yaitu sekitar 15 hektare. Sepertiga lahannya ditanami padi ketan dan sisa lahannya ditanami ubi kayu. Karena lahan Pak Gito cukup luas, jika musim panen dan musim tanam Pak Gito tidak mengerjakan sendirian, ia menggunakan jasa pekerja untuk membantunya dalam mengerjakan proses tanam ataupun musim panen. Tepi lahan pertanian Pak Gito dilintasi air sungai yang deras dan jernih. Oleh sebab itu, sawah Pak Gito selama ini tidak pernah mengalami kekeringan di saat cuaca kemarau. Lantunan puji-pujian dan suara ku-

kuruyuk memecahkan kesunyian Desa Bumiasri, hal itu menandakan bahwa waktu subuh telah tiba. Pak Gito bergegas mulai berkemas untuk melakukan ibadah salat subuh di masjid. Letak masjid tidak jauh dari rumah Pak Gito, hanya sekitar 35 meter jarak antara masjid dan rumah Pak Gito. Setelah melaksanakan salat subuh dan mengaji, Pak Gito beserta jemaah bersiap untuk pulang. Saat perjalanan menuju rumah, masih di depan masjid, Pak Gito beserta jemaah lain dikejutkan dengan sebuah mobil yang melaju sangat kencang. Sebuah mobil Kijang Innova hitam melaju sangat kencang dari arah utara, salah satu jemaah yang akrab disapa Abah Ayup hampir terserempet mobil itu. “Astaghfirulohhalazim” serempak kalimat istigfar terucap oleh seluruh jemaah, setiap pasang mata menatap tajam ke arah suara gemuruh yang berangsur menghilang. “Seperti jalan milik pribadi saja,” kata Rismawan masjid dengan wajah kesal. “Sudah-sudah, mudah-mudahan dia selalu ada dalam perlindungan Allah swt,” sambut Pak Ustaz Amir. “Ya, sudah sekarang mari kita pulang, pekerjaan kita sudah menunggu,” ajak Pak Gito dengan gaya santai. Setiba di rumah, Pak Gito berkemas dan mempersiapkan diri untuk pergi ke ladangnya. Seperti biasa, secangkir kopi hangat dan makanan ringan telah tersedia di meja ruang tengah. Sebelum berangkat ke ladangnya, Pak Gito biasanya sambil menikmati kopi hangat beserta makanan ringan kesukaannya yakni pisang goreng, juga menonton berita pagi di televisi. Namun, pagi ini Pak Gito hanya menyeruput kopi dan mencicipi sepotong pisang goreng saja dan langsung mengambil kunci mobil di laci rak televisinya. “Pak mau langsung berangkat ke ladang?” Tanya Bule Sari, istri Pak Gito. Sekumpul pertanyaan tersimpan di benak Bule Sari karena tidak biasanya suaminya berangkat ke ladang lebih awal, kecuali masa musim tanam dan musim panen. “Iya bu.” Jawab Pak Gito sambil berjalan menuju garasi mobilnya. “Bapak mau bawa mobil?” Kembali tanya Bule Sari.

SAHABAT

“Iya Bu, kepingin aja hari ini ke ladang bawa mobil karena kemarin ada pisang sudah siap ditebang.” Jawab Pak Gito sambil memanaskan mesin mobilnya. “Lah, biasanya cukup bawa motor kalau hanya pisang, memang ada berapa tandan yang mau ditebang Pak? Kok sampai bawa mobil?” Kembali tanya istri Pak Gito. “Hehehe, hanya sebatang bu.” Jawab Pak Gito dengan senyum dan gaya canda. “Oh! Kirain banyak Pak, Bapak ini adaada saja, mau nebang pisang setandan aja kok sampai bawa mobil. Ya, sudah, Bapak hati-hati ya di jalan?” Jawab sekaligus saran Bule Sari untuk suaminya. “Siap Bu! Assalamualaikum”. Sahut Pak Gito dari dalam mobilnya. “Wa’alaikum salam,” jawab Bule Sari. Berangsur mengecil dan tak lama kemudian menghilang sebuah mobil yang dikendarai oleh Pak Gito dari pandangan Bule Sari. Kemudian Bule Sari mengambil sapu dan serok sampah untuk membersihkan serambi dan halaman rumahnya. Walaupun masih ada perasaan tidak enak, Bule Sari tetap berusaha keras untuk tidak berpikir yang macam-macam. Ia berdoa kepada Allah supaya tidak terjadi apa-apa terhadap suaminya. Dengan kecepatan mengemudi standar, Pak Gito akhirnya tiba di ujung jembatan gantung Sungai Awi. Sungai Awi adalah sungai cukup besar yang dialiri air jernih di tepi ladang Pak Gito. Sungai Awi juga pembatas, antara Desa Bumiasri dan Desa Bukit Tobongan. Sekejap Pak Gito memberhentikan dan mematikan mesin mobilnya. Saat Pak Gito keluar dari mobilnya dan menutup pintu mobil, Pak Gito dikejutkan dengan suara tangisan bayi. Pandangan liar sepasang mata Pak Gito menguasai daerah sekelilingnya. “Kok ada tangisan bayi?” Ucap Pak Gito dengan suara pelan. Dengan langkah pelan dan memfokuskan pendengaran dan pandangan Pak Gito mencari sumber suara yang menarik perhatiannya itu. Tak lama kemudian Pak Gito menemukan koper berwarna hitam. Koper itu terletak di tepi sungai di balik tanaman laos dan pohon pisang. “Astaghfirulohhalazim!” Istigfar terucap oleh Pak

Gito atas apa yang ia lihat. Serentak kaget dan dengan cepat Pak Gito mengangkat koper hitam itu dan membawanya dengan hati-hati ke mobilnya. Dibuka pintu mobilnya dan diletakkanya dengan penuh hati-hati koper yang berisi seorang bayi laki-laki itu oleh Pak Gito. Kemudian tak lama, Pak Gito menstater mobilnya dan putar balik menuju rumahnya. Pak Gito mengemudi dengan kecepatan di bawah standar dan penuh hati-hati, sebab iya merasa bertanggung jawab atas keselamatan bayi itu. Tak lama Pak Gito telah tiba di halaman rumahnya. Bule Sari tersontak kaget atas kedatangan suaminya. Namun, bukan hanya kedatangan Pak Gito yang membuat ia terkejut, melainkan suara tangisan bayi dari dalam mobil Pak Gito. “Ibu, Bapak tadi menemukan koper yang berisi bayi laki-laki Bu.” Ucap Pak Gito sambil membawa koper bayi itu dengan hati-hati tetapi langkah cepat menuju Bule Sari. “Bayi siapa ini Pak?” Tanya istri Pak Gito dengan wajah serius. “Bapak tidak tahu Bu, Bapak hanya menemukan koper ini di tepi sungai di balik tanaman laos”. Jawab Pak Gito dengan menyerahkan bayi itu kepada istrinya. “Kemudian mau kita bawa ke mana bayi ini Pak?” Tanya Bule Sari. “Ayo kita lapor dengan pak kepala desa, bahwa kita menemukan bayi ini. Tapi Bapak juga punya pikiran, bagaimana kalau bayi ini kita urus, kita didik sampai orang tuanya mencari?” ajak Pak Gito. “Ibu setuju Pak, mudah-mudahan dengan adanya bayi ini ibu tidak merasa kesepian lagi kalau Bapak sedang tidak ada di rumah.” Jawab Bule Sari dengan wajah tangis bahagia. Pak Gito beserta istrinya yang sedang menggendong bayi itu pergi ke kediaman bapak kepala desa untuk melaporkan kejadian itu. Sesampainya di sana, sambutan bapak kepala desa pun baik. Bapak kepala desa menyetujui Pak Gito beserta istrinya untuk merawat bayi itu. Di hari yang sama, Pak Gito beserta istri mempersiapkan acara syukuran pemberian nama bayi itu. Pak Gito mengundang warga Desa Bumiasri.

Bakda Isya kediaman Pak Gito ramai didatangi warga untuk melaksanakan pembacaan doa bersama dan pemberian nama untuk keluarga barunya Pak Gito. Dan bayi itu diberi nama Budi Sagito. Setelah beranjak besar, Budi dibina dan didik oleh Bule Sari dan Pak Gito. Berbicara dengan baik, merawat diri, membedakan antara baik dan buruk serta hafalan-hafalan mereka ajarkan. Pak Gito beserta istrinya sangat menyayangi anak angkatnya, selayaknya orang tua menyayangi anak kandungnya. Beberapa tahun kemudian, tiba waktunya Budi bersekolah. Pak Gito menyekolahkan Budi di kelas taman kanakkanak. Budi merasa gembira, karena esok iya mulai bersekolah. Waktu pagi pun tiba, mereka menyambut hari dengan wajah bahagia. Sebelum mengantar Budi ke sekolah, mereka berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi. Hidangan lezat telah disediakan oleh Bule Sari. Setelah sarapan, mereka duduk-duduk sambil berbincang. Tersontak kaget Pak Gito atas pertanyaan Budi. “Pak, Buk, mengapa sih Budi harus sekolah?” Tanya Budi kepada kedua orang tuanya. “Budi, kamu sekolah supaya kamu pintar, supaya dapat teman banyak dan ilmu yang banyak.” Jawab Pak Gito. “Iya Budi, selain itu supaya kamu bertambah pengalamannya, nanti di sekolah kamu akan diajarkan menulis, membaca, berhitung, dan bernyanyi oleh ibu guru.” Sahut Bule Sari dengan wajah ramah. “Jadi nanti kalau Budi sudah sekolah Ibu sama Bapak tidak mengajarkan Budi lagi?” kembali tanya Budi. “Tidak Budi, ibu dan bapak tetap mengajarkan Budi. Kalau di sekolah Budi diajarkan oleh ibu guru, kalau di rumah Budi tetap dibimbing oleh ibu sama bapak.” Jawab Bule Sari dengan penuh kasih sayang. “Ya sudah, yuk! Kita berangkat, waktu semakin siang.” Ucap Pak Gito sambil bersiap. Kini kegiatan Budi bertambah, selain membantu orang tuanya, bermain di rumah, Budi juga mengikuti kegiatan belajar di sekolah. n

MEWARNAI

Mayoret Cilik Berprestasi HALO sahabat anak Lampung Post! Perkenalkan namaku Dzifara Dewi Aurelia Suyadi. Panggilan kesayanganku Dzifa. Aku bungsu dari dua bersaudara. Nama papaku Suyadi dan mamaku Elya Sari. Papa adalah dosen di Fakultas Teknik Sipil Universitas Lampung (Unila), sementara mamaku wiraswastawan. Lahir pada 13 Maret 2010, saat ini aku bersekolah di TK B Global Surya, Bandar Lampung. Hobiku menggambar dan bernyanyi. Tapi, aku bercita-cita ingin menjadi dokter kandungan. Sederet prestasi juga pernah aku raih. Meliputi juara umum lomba fashion show Kartini Play Group (PG) Global Surya, juara II lomba mewarnai PG Global Surya, serta juara umum lomba fashion show Kartini TK Global Surya, juara harapan II fashion show TK Persit, dan juara II mewarnai TK A Global Surya. Bersama grup drumben Gita Suara Global Surya, belum lama ini aku meraih prestasi sebagai juara I mayoret sympony Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unila dan juara I mayoret drumben di Saburai. Untuk teman-teman yang ingin bermain dengan Dzifa, silakan main ke rumahku di Jalan Pramuka, Gang Darfa, Perum Bukit Pramuka Kav.5 A, Bandar Lampung. (AJI/M2)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post bersama Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengangkat padi yang baru dipanen.

Menyaksikan Bupati Pringsewu Panen Raya H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, apa kabar kalian? Semoga baik selalu ya. Senang sekali kembali berjumpa untuk berbagi informasi sambil mengisi hari libur sekolah kalian. Kali ini empat repcil Lampung Post dari SDN 1 Pringsewu Selatan, Pringsewu, yakni Sofarina Helda Khairani, KM Daffa Rasendrya Arkananta, Dzakiy Irfando, dan Fara Nautika akan berbagi informasi panen raya padi yang dilakukan Bupati Pringsewu Bapak Sujadi Saddat, Kepala Dinas Pertanian Bapak Iskandar Muda, Kepala Badan Ketahanan Pangan Bapak Tabrani Muhfi, dan Kepala Badan Penyuluhan Bapak Suharyanto dengan para petani di Pekon Mulyorejo, Kecamatan Banyumas, Pringsewu, beberapa waktu lalu. Kalian kan tahu kebutuhan pokok dalam setiap hari kita yakni makan nasi, yang berasal dari hasil panen para petani. Selain hasil panen petani untuk memenuhi kebutuhan stok pangan masyarakat Kabupaten Pringsewu juga dijual ke luar daerah. Terutama kepada Bulog. Nah, guna menggali informasi seputar panen raya di wilayah Kabupaten Pringsewu, kami berkesempatan mewawancarai Bupati Pringsewu Bapak Sujadi Saddat yang kebetulan melakukan panen raya. Assalamualaikum Pak Bupati, tabik pun. Kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancarai Bapak. Pak, hasil panen raya tahun ini di Kabupaten Pringsewu melimpah, apakah sudah mencukupi kebutuhan masyarakat? Waalaikumsalam. Panen raya ini sudah melebihi. Alhamdulillah dari beberapa tahun lalu, Pringsewu selalu swasembada pangan dari hasil panen di areal 13 ribu hektare sawah, itu mencukupi kebutuhan masyarakat Pringsewu. Bahkan melebihi untuk masyarakat Kabupaten Pringsewu. Alhamdulillah, panen tahun ini juga lebih baik. Hamanya tidak banyak kecuali ada musibah kecil, yaitu puting beliung. Angin yang tidak bisa ditolak karena dari Allah swt. Bagaimana sistem irigasinya. Di mana dan ada berapa hektare luas lahan sawahnya, Pak? Di setiap sawah ada irigasi yang kita pertahankan dan ada juga yang kita buat. Tahun ini di Pekon Mulyorejo, kita bangun atau merevitalisasi pembangunan irigasi sepanjang atau seluas untuk mengairi 40 hektare, khususnya di pekon yang adik-adik kunjungi. Berapa luas lahan sawah di Kabupaten Pringsewu. Kemudian setiap

hektarenya menghasilkan padi berapa, Pak? Ya, luas lahan pertanian, khususnya sawah, ada 13.500 hektare. Dalam satu hektarenya menghasilkan 6 ton gabah, 8 ton gabah, bahkan sampai 12 ton gabah. Kalau hasil padinya melimpah berarti tanamannya sangat subur. Menggunakan jenis pupuk apa, Pak? Kami menggunakan pupuk organik yang dibuat oleh masyarakat sendiri atau kelompok tani supaya padi dan berasnya berkualitas. Kami juga bekerja sama dengan produsen pupuk untuk pengembangan padi organik. Biasanya menanam padi itu membutuhkan air yang banyak. Kemudian kalau kemarau, petani menanam apa? Ada yang namanya pajale (padi, jagung, dan kedelai). Namun, selama masih bisa diusahakan menanam padi, kami upayakan. Kan ada intensifikasi yang tadinya panen dua kali kami dorong untuk panen tiga kali per tahun. Jika memang tidak bisa, diganti dengan menanam jagung atau kedelai. Kemudian para petani itu menjual hasil panennya di mana, Pak? Ya, jualan hasil panen, khususnya padi, sekarang ini program pemerintah adalah dengan Bulog. Maka Bulog mesti datang ke petani. Kemudian bekerja sama dengan petani yang kami harapkan adalah musim pangan seperti ini nanti harga panennya lebih baik daripada yang biasanya. Kalau musim panen, jika harganya turun, kami harapkan Bulog bisa membeli harga yang tinggi sehingga petani tidak rugi. Agar hasil tanaman padi melimpah, petani diberikan penyuluhan tidak dari pemerintah? Tentu saja iya. Di Kabupaten Pringsewu ada yang namanya Badan Penyuluhan yang memberikan penyuluhan tentang masalah pertanian, perkebunan, peternakan, termasuk perikanan dan penyuluhan lainnya. Badan ini mendampingi para petani bagaimana bercocok tanam yang baik, modern tetapi tetap memelihara kearifan lokal. Seperti di Pekon Mulyorejo, kita mengembangkan alsintan (alat mesin pertanian), ini perlu penyuluhan kepada masyarakat, yang tadinya memanen dengan cara tradisional, tandur ampang, kemudian panen padi dengan alat arit. Sekarang ini pakai pombain. Di situlah perlu sekali diberikan penyuluhan tata cara menggunakan alat modern. Bahkan kita upayakan satu desa, satu tenaga penyuluh su-

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post dari SDN 1 Pringsewu Selatan, Pringsewu, yakni Sofarina Helda Khairani, KM Daffa Rasendrya Arkananta, Dzakiy Irfando, dan Fara Nautika, mewawancarai Bupati Pringsewu Sujadi Saddat saat panen raya. Kalau SDM-nya bagus, sekolahnya pintar, rajin dan ngajinya pintar itu nanti tentu akan menjadi manusiamanusia pembangunan yang hebat, yang akan lebih sukses pada saatnya nanti daripada yang sekarang ini.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post bersama Bupati Pringsewu Sujadi Saddat minum kopi bareng.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post meneriakan yel-yel bersama Bupati Pringsewu Sujadi Saddat. paya apa yang dilakukan oleh petani bisa berkembang dan terus berkembang mengikuti zaman. Apa harapan dan pesan Bapak kepada masyarakat Pringsewu? Harapan kami kepada seluruh masyarakat Pringsewu bahwa Kabupaten Pringsewu sudah berumur 7 tahun, ini harus dipelihara, dijaga hasil pembangunannya. Memasuk usia ke-8, kita harus lebih kerja keras lagi, lebih semangat lagi. Kemudian harus lebih pintar dan cerdas lagi karena dunia sekarang ini sudah semakin

maju. Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini, masyarakat luar negeri bisa datang sampai pelosok desa atau pekon. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal. Termasuk adikadik dan anak-anak sekolah pun yang sekarang harus lebih pintar lagi, harus lebih semangat karena persaingannya tidak hanya bersaing di tingkat pekon, tingkat kabupaten tetapi persaingannya global. Perbaikan atau persaingan sumber daya manusia (SDM) menjadi kata kunci.

Apa pesan bapak untuk kami, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah khususnya di Kabupaten Pringsewu? Pringsewu adalah daerah yang sangat menarik sehingga oleh Bapak Gubernur Lampung, Pringsewu dijadikan kabupaten pendidikan. Tentu saja hal ini ada pertimbangannya karena tipekologi watak dari masyarakat Pringsewu adalah watak senang belajar, senang sinau (belajar) mulai dari anak-anak kecil sampai dengan orang tua masih banyak yang mau belajar atau sinau. Kita melihat, anak-anak kecil tidak ada yang menganggur. Anak-anak prasekolah belajar di pendidikan anak usia dini (PAUD). Untuk itu, kita serius mengkembangkan PAUD. Minimal satu desa satu PAUD. Bahkan sekarang sudah 397 PAUD, artinya sudah melampai batas sehingga anak-anak itu disiapkan menjadi generasi yang cerdas. Generasi yang siap menjadi agen pembangunan. Oleh karena itu, belajarnya harus rajin dan jauhi narkoba, jauhi anarkisme. Kemudian membuka akses seluasluasnya termasuk belajar menanamkan teknologi dan sekarang sudah zamannya teknologi, maka anak-anak pun sekarang ini yang sedang berada di tengah kebun dan sawah bersama teman-temannya dan Pak Bupati. Nanti langsung dimasukkan di YouTube sehingga orang yang ada di Eropa sana bisa langsung melihat ternyata anak Indonesia di SDN 1 Pringsewu Selatan siap bertarung di tingkat internasional. (M2) n SUDIONO


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

Sastra Sufistik di Tengah Modernitas Zaman Bukankah sains dan teknologi merupakan hal baru yang bisa musnah apabila Allah mau memusnahkannya? Bukankah sudah banyak korban manusia sebagai akibat ulah manusia sendiri lewat nuklir, bom, seperti yang terjadi di Gaza, Israel. RESTOE PRAWIRONEGORO IBRAHIM

K

ETERASUNGAN, alienasi, manusia terhadap Tuhannya menyebabkan ulah manusia makin brutal, tidak tentu arah serta tujuannya. Mereka melakukan suatu perbuatan yang sama sekali me­ nyimpang dari apa yang digariskan agama (Islam). Hal ini terjadi karena antara lain manusia makin tergoda kepada sains dan teknologi dan memperhambakan kepadanya. Aki­ batnya, mereka melupakan al-Khaliq yang semestinya disembah. Bukankah sains dan teknologi merupakan hal yang baru yang bisa musnah apabila Allah mau memusnahkannya? Bukankah sudah banyak korban manusia sebagai akibat ulah manusia sendiri lewat nuklir, bom, seperti yang terjadi di Gaza, Israel. Tragisnya, keterasingan itu tidak hanya melanda manusia yang jauh dari dunia sastra. Sastrawan maupun pengarang besar selepas peristiwa-peristiwa terjadi yang banyak memakan korban ada rasa keterasingannya. Mereka merasa sepi di tengah keramaian, bukan malah merasa ramai di tengah kesepian. Satu hal yang paling menonjol dari dunia seni abad ini adalah meningkatnya jumlah korban di antara kaum seniman. Dari tokohtokoh besar pramodernis, Rimbaud menelantarkan puisi tatkala dia berusia dua puluh tahun. Van Gogh bunuh diri atau Strindberg jadi gila. Sejak itu korban terus meningkat. Berbicara tentang sastra sufi atau sufistik tidak akan pernah lepas dari nama-nama, seperti Jalaluddin Rummi, Mohammad Iqbal, Atlar, Gibran Khalil Gibran, Hafid, Hamzah Fansuri, Abdul Hadi WM, dan Danarto. Namanama asing dari Indonesia ter­ sebut dapat mewakili nama-nama pengarang sastra sufi. Karya-karya mereka sangat digemari banyak orang, terutama

yang berminat terhadap karya sastra sufi. Mereka tidak segansegan menelaah, mengapresiasi, dan kemudian menulis ulang karya-karya mereka, yang ber­ bentuk puisi maupun prosa. Menurut pengakuan mereka, mempelajari sastra sufi tidak ubahnya membuka tabir atau hi­ jab yang selama ini menyelubungi hatinya. Kata-kata, kalimat, atau rasa yang terlukis, bukan sematamata menampakkan keindahan semu, melainkan mengandung nilai yang transendental. Nilai ini­ lah yang membedakan antara sas­ tra sufi dengan sastra lainnya. Di akhir dramanya karya Arifin C Noor, Dalam Bayangan Tuhan, menurunkan nyanyian sekelom­ pok orang yang tidak berdaya ditindas tirani kemiskinan, dan kekuasaan, serta orang-orang yang sekarat dan tersumpal mulutnya, tidak lagi memiliki kemerdekaan. Biarkan Tuhan bicara/Dengarkan Tuhan bicara/Awan membentuk barisan/Angin memenuhi ruangan/Hujan memerintah lautan/ Biarkan Tuhan bicara/Dengarkan Tuhan bicara........ Begitu sederhana nyanyian di atas, seperti diungkapkan Abdul Hadi WM, tetapi mengandung kekhusyukan dan mampu mela­ hirkan pencerahan batin. Bagi manusia yang belum men­ dalami makna hakiki sastra sufi ba­ rangkali akan mencemooh apa yang diungkapkan oleh Gibran Khalil Gibran kepada Mikhail Naimy, yaitu “Aku berkata bahwa kegilaan ada­ lah langkah pertama menuju sikap tidak mementingkan diri sendiri. Jadilah gila, Misha. Jadi gilalah kau dan katakan padaku apa yang ada di balik selubung kesehatan jiwa. Tujuan hidup ini ialah membawa kita lebih dekat kepada rahasia itu, dan kegilaan itu adalah satu-satunya jalan. Jadilah gila, dan tetaplah men­ jadi seorang saudara yang gila bagi saudaramu yang gila..........”. Gibran Khalil Gibran, penyair Lebanon yang terkenal dengan bukunya Sang Nabi (The Prohet) itu benar-benar menampakkan kesufiannya. Dia mengatakan atau mengungkapkan sesuatu yang di dalamnya terselip suatu makna yang harus dikelupas. Baru setelah terkelupas kulit luarnya, akan tam­ paklah bagi kita apa sebenarnya yang ada di baliknya. Jalaluddin Rumi menulis dalam sajak agungnya; Tuhan merahasiakan lautan dan menampakkan buih/Tuhan merahasiakan angin dan menampakkan debu/Bagaimana pasir bisa bertebaran sendiri?/Pasir kau lihat, angin yang menghamburkannya tidak///Bagaimana buih bisa bepercikan tanpa tenaga lautan?/ Cuma buih yang kau lihat tapi lautan

kau abaikan/Di hadapan pedagang tukang sihir menyulap cahaya bulan/ Dan sebagai bayarannya ia memperoleh emas/Dunia adalah tukang sihir/ Kita adalah pedagang yang membeli vahaya bulan dan dunia .... Setiap baris atau larik dari sa­ jak Rumi di atas mengandung makna yang tidak terperikan. Bagi pengamat atau pencinta yang se­ ring menggeluti sastra sufi, akan dapat dengan segera menangkap maknanya. Begitu pula sebaliknya. Pada awalnya makarnya mo­ dernisme, Kafka mencoba men­ gubah kematiannya yang alamiah pada usia muda karena penyakit tu­ berkulosis menjadi suatu kematian seni, dengan cara menghancurkan semua hasil tulisannya. Virgina Woolf menenggelamkan diri send­ iri akibat kepekaan perasaannya yang mendalam. Sementara Hart Crune mengabdikan segenap upaya untuk memperindah karena homo­ seksualitas dan kecanduan alcohol, tetapi setelah menganggap dia ga­ gal lalu meloncat dari sebuah kapal uap ke laut Karibia. Sementara itu, Dylan Thomas dan Brendan Behen minum-mi­ num sampai mati. Antonin Artaud bertahun-tahun menghuni rumah sakit jiwa. Delmore Schwarta ditemukan tewas di sebuah hotel di Manhattan. Cecare Pavese dan Paul Celan, Randall Jarrel dan Sylvia Plath, Mayakovsky, Esenin, serta Tsvetayeva bunuh diri. Di antara para pelukis yang bunuh diri termasuk pula Modigli­ ani, Arsshile Gorki, Mark Gertler, Jackson Pllock, dan Mark Rothko. Beberapa generasi kemudian mun­ cul Ernest Hemigway. Pada akh­ irnya dia mengikuti jejak ayahnya dan menembak diri sendiri. Contoh-contoh konkret di atas menunjukkan betapa kerdilnya jiwa mereka menghadapi ke­ hidupan. Padahal, mereka adalah orang-orang yang namanya hingga kini dikenang sebagai pengarang, penyair, pelukis, pemusik, dan seniman. Mengapa mereka tega membunuh diri sendiri? Mengapa mereka mengakhiri kehidupannya dengan jalan yang sesat? Jawaban­ nya simpel saja, karena di hat­ inya tidak ada iman sehingga jalan hidupnya tampak begitu suram di tengah-tengah gemerlapnya namanya yang besar. Keterasingan manusia itu sebe­ narnya bermula dari kepicikan pikiran mereka. Mereka tidak mengenal diri sendiri karena mer­ eka sebelumnya memang tidak mengenal Tuhan. Kalau kita ingat ungkapan Socrates, “Kenalilah dirimu sendiri”, sangatlah merugi apabila kita yang hidup sesudah­ nya tidak mau mengambil hikmah dari petuah Socrates tersebut.

Seperti ayat Allah swt (Qs. 59:19) yang artinya demikian; “Orang yang lupa akan Allah swt tentu saja akan lupa kepada dirinya sendiri. Oleh karena itu, sebelum kita men­ genal diri sendiri hendaknya kita mengenal Allah swt”. Semaraknya pembahasan ten­ tang sastra sufistik tentu saja sangat menggembirakan. Sebab, di sam­ ping akan memberikan peluang bagi makin berkembangnya sastra sufistik, juga akan memberikan makna khas bagi pencintanya. Kehadiran sastra sufistik di kalangan umat Islam tentu saja merupakan penggosok iman yang memang sudah baik. Akan menjadi semacam pencuci yang ampuh bagi mereka yang belum menikmati indahnya iman dan Islam. Manusia muslim tentu saja tidak akan sampaI hati menceburkan diri ke neraka dengan cara mem­ bunuh diri sendiri, seperti dilaku­ kan oleh pengarang dan sastrawan yang disebutkan di atas. Sebab, ba­ gaimanapun pahit getirnya kehidup­ an, masih lebih ringan daripada kehidupan di akhirat. Oleh sebab itu, sastra sufistik kehadirannya merupakan suatu obat yang dapat dijadikan reserve apabila di suatu saat kita mengalami erosi iman. Namun, perlu pula disadari bahwa mempelajari sastra sufistik berbeda jauh dengan sastra jenis pop, misal­ nya. Mempelajari sastra sufi berarti harus melibatkan sepenuhnya ter­ hadap apa yang kita pelajari. Kumpulan cerpen Danarto; Godlob, Adam Ma’rifat, dan Berhala, merupakan karya sastra sufi yang di dalamnya sarat dengan kesankesan kesufian. Seperti yang dika­ takan Abdul Hadi WM, merupakan pusat bertemunya dimensi sosial dan transendental, suatu dimensi sosial menunjuk pada kehidupan kemanusiaan kita yang bersifat profan, dan dimensi transendental menunjuk pada tujuan kehidupan yang lebih tinggi, yang berpuncak pada gaib di atas sana. Begitu pula karya Sutardji Cal­ zoum Bachri yang berupa kumpulan puisinya, O Amuk, Kapak. Abdul Hadi WM dengan kumpulan puisinya Anak Laut Anak Angin, Emha Ainun Nadjib dengan 99 Untuk Tuhanku, dan Kuntowijoyo dengan novelnya berjudul Khotbah di Atas Bukit. Dengan makin seringnya kita mempelajari, mengkhayati karya sastra sufistik tersebut di tengahtengah modernitas zaman ini, diharapkan akan mampu meno­ lak keterasingan kita terhadap Tuhan. Dengan demikian, iman, Islam, dan ikhsan kita makin jernih, bersih, suci, dan cerah. n Restoe Prawironegoro Ibrahim, cerpenis, penyair tinggal di Jakarta

GALERI Kitab Para Pencari Tuhan Futuhul Ghaib Ed Revisi 2016 Syaikh Abdul Qadir Al Jailani Rah.a CITRA MEDIA PUSTAKA Apr 25, 2016 260 hlm

SINGKAT, jelas, dan padat. Buku ini, secara berjenjang dan periodik akan menuntun kita menyusuri jalan-jalan kearifan para kekasih Allah. Laksana taman yang penuh keindahan warna-warni bunga, buku ini memaparkan ragam jalan kebajikan menuju Allah yang semestinya kita ketahui, untuk kemudian kita jalani sesuai kadar kemampuan yang dianugerahkan Allah kepada kita. n

Kreasi Cantik Bunga Pita Satin Endah Ra Gramedia Pustaka Utama May 30, 2016 160 hlm

MEMBUAT bunga dari pita memang tidak akan ada habisnya. Banyak kreasi bunga pita yang bisa dibuat, bahkan sampai ratusan model, warna dan metode. Ada beberapa metode pembuatan bunga pita yang beredar di masyarakat. Ada metode bakar, metode lipat, metode lem, metode kerut, dan bahkan metode rajutan. Saat ini, pita yang beredar di pasaran beragam jenis, warna, ukuran, dan motifnya. Semua bergantung kebutuhan dan selera Anda. Untuk kreasi bunga pita di buku ini, bisa memakai semua warna, ukuran, dan motif pita. Sementara untuk jenis pita yang dipakai, hanya khusus dari pita satin, karena pita satin memiliki tekstur yang halus dan mengkilap sehingga pita ini terkesan mewah dan elegan. Gunakan pita satin polos, agar saat bunga pita satin diaplikasikan pada berbagai produk, tidak terkesan sangat ramai. Ada 50 jenis dan model pembuatan bunga pita satin, dari mulai yang sederhana, simpel dan mudah, sampai dengan pembuatan bunga pita yang rumit dan sulit. Bagi Anda yang akan mencoba membuat kreasi bunga pita satin, Anda bisa mencoba kreasi bunga pita yang mudah dan simpel terlebih dulu, baru mencoba bunga-bunga pita lain yang lebih rumit dan sulit. Aplikasi bunga pita satin ini tidak hanya terbatas untuk aksesori, bisa juga untuk hiasan peralatan rumah tangga bahkan untuk hiasan pesta. n

LAMPUNG TUMBAI

Sejarah Ratu Darah Putih Wiliyus Prayitno Penyuka Sejarah Lampung

N

urhalim bergelar Minak Gejalo Ratu Keturunan Ratu Darah Putih. Disebut Ratu Darah Putih bukan darahnya putih, melainkan bermakna isi tempat pemimpin yang adil. Menurut Nurhalim Gelar Minak Gejalo Ratu, keturunan terakhir Ratu Darah Putih, seperti yang dituturkan kepada penulis, kala itu nenek moyangnya di Keratuan Pugung. Saat Ratu Pugung yang memiliki seorang istri bernama Putri Lembah Dikaca sedang mandi di sungai, tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi. Mendengar suara tangisan bayi, Putri Lembah Dikaca kemudian memerintahkan hulubalang untuk mencari sumber suara tangisan. Ternyata hulubalang menemukan sumber suara tangisan bayi laki laki berasal dari dalam bambu. Hulubalang menebang batang bambu itu dan dibawa pulang. Saat tiba di kediaman Ratu Pugung dan disaksikan orang banyak, sang hulubalang

membelah bambu dan ajaibnya ada seorang bayi laki-laki dari dalam potongan bambu itu. Bayi tadi kemudian diangkat anak oleh Ratu Pugung dan diberi nama Anak Dalem Kesuma Ratu. Alhasil saat dewasa Anak Dalem Ke­ suma Ratu dinikahkan dengan Putri Ratu Pugung yang bernama Ratu Galuh. Dari pernikahan itu lahirlah dua anak perempuan, masing-masing bernama Kendang Rarang dan Sinar Alam. Menurut cerita yang berkembang, Anak Dalem Kesuma Ratu merupakan sosok yang gagah dan tidak ada lawan tanding. Saat masa itu, marak bajak laut dan perampokan yang kejam, sehingga Ratu Pugung berinisiatif meminta bantuan dari pihak luar, yakni daerah Jawa, dengan cara membuat surat dengan bahasa Lampung yang diikat dengan burung merpati putih. Alhasil secara kebetulan surat tersebut jatuh ke tangan Syarief Hidayatullah, pe­ nguasa Cirebon, sekaligus salah satu wali yang ke Sembilan. Oleh sebab itu, berangkatlah ia ke wilayah Keratuan Pugung. Syarief Hidayatullah dengan menggunakan perahu datanglah ke Kerajaan Pugung dan bersedia membantu dengan syarat Ratu Pugung dan pengikutnya

memeluk agama Islam. Ratu Pugung menyanggupinya, tetapi ia juga meminta syarat agar pusaka kerajaan Pugung, berupa gelenggung (besi) yang dikuasai oleh raja buaya atau posisinya ditindih oleh buaya di Sungai Pelabuhan Ratu di daerah antara wilayah Asahan dan Jabung, agar direbut dari buaya tersebut. Syarief Hidayatullah atas kehendak Allah lalu memukulkan tangannya ke sungai dan dengan mudah pusaka gelenggung milik Kerajaan Pugung tersebut berpindah ke ­tangan salah satu Wali Songo tersebut. Pusaka itu langsung diserahkan ke Ratu Pugung. Sesuai janji Ratu Pugung, akhirnya dia masuk Islam bersama pengikutnya, bahkan Syarief Hidayatullah menyukai salah satu putrinya, yakni Putri Sinar Alam. Ratu Pugung bersedia menikahkan salah satu putrinya, Putri Kendang Rarang. Dari pernikahan dengan Putri Kendang Rarang lahirlah seorang putra di beri nama Muhamad Sholeh atau yang lebih dikenal dengan nama Minak Gejalo Ratu. Setelah itu Syarief Hidayatullah kembali ke Cirebon dan tidak lupa memberikan sebuah cincin kepada Putri Rara Kendang agar kelak diberikan kepada putranya, Minak Gejalo Ratu, sebagai pertanda

bahwa dia adalah putra Syarief Hidayatullah penguasa Cirebon. Setelah beberapa lama di Cirebon, Syarief Hidayatullah terbayang anak ayam yang kehilangan induknya sehingga mencari induknya ke sana kemari. Akibatnya dia teringat kepada anaknya di Kerajaan Pugung. Setelah beranjak dewasa, Minak Gejalo Ratu pergi dengan perahu, melewati su­ ngai langsung ke Cirebon untuk menemui ayahnya, Syarief Hidayatullah. Namun, sebelum itu penguasa Cirebon meminta bukti kepada Minak Gejalo Ratu bahwa dia adalah putranya. Lalu, Minak Gejalo Ratu menunjukkan sebuah cincin yang pernah diberikan oleh ibunya, Putri Rara Kendang. Melihat cincin tersebut, yakinlah bahwa memang benar Minak Gejalo Ratu putra kandungnya. Saat di Cirebon, Minak Gejalo Ratu diberi bekal pendidikan agama Islam maupun diturunkan ilmu-ilmu lainnya secara langsung oleh ayahnya, sehingga ketika dirasa sudah cukup, ia disuruh kembali. Ia diberi bekal sebuah kotak di pinggirnya ada tulisan lafaz surat Alfatihah, Salawat Nariyah, dan surat Ayat Kursi. Saat itu ayahnya berpesan agar tidak dibuka sebelum sampai di rumah, tetapi

boleh dibuka saat penobatan dia sebagai raja di Meringgai. Saat kotak itu dibuka, ternyata tidak ada benda apa pun. Di dalam kotak hanya ada tulisan yang kalau dibaca berbunyi “Ratu Darah Putih”. Alhasil saat itu, Minak Gejalo Ratu diberi gelar Ratu Darah Putih. Menurut Nurhalim gelar Minak Gejalo Ratu, bahwa harapan Syarief Hidayatullah agar anaknya Minak Gejalo Ratu atau Ratu Darah Putih menjadi pemimpin yang adil. Ratu artinya pemimpin yang adil, darah artinya tempat/wadah, dan putih artinya isinya (isinya tempat pemimpin yang adil). Nurhalim menurutkan nenek moyangnya, awalnya Minak Gejalo Ratu tinggal di daerah Kampung Kayuagung, daerah Negeriagung, di pinggir sungai (wilayah Kemuning Way Wili, Penpen, Negeriagung). Namun, selanjutnya ia pindah menetap ke Way Jawah (berganti nama menjadi Kampung Meringgai, Lampung Timur). Lokasi itu banyak mata air, ditemukan oleh hulubalang yang mencari tempat pemandian ratu (pemandian raja). Akhirnya beranak cucu dan meninggal di lokasi tersebut, yang sekarang menjadi lokasi makam Keramat Ratu Darah Putih. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

15

Rumah Rayap Cerpen Mashdar Zainal

R

UMAH kami adalah rumah yang terimpit jalan raya, selokan kecil, dan rel kereta api. Tidak lebar. Tidak bertingkat. Dan tidak bersertifikat. Dindingnya adalah potongan-potongan papan, seng, kardus, dan plafon rusak yang ditempel sembarangan. Terikat kawat di sana-sini. Tiangnya bambu gelondongan yang sudah totol-totol dimakan kutu. Lantainya masih tanah—yang akan berdebu saat kemarau dan akan becek di musim hujan. Atapnya, masih sejenis dengan dinding, potongan-potongan seng dan plafon rusak yang disampirkan sekenanya. Rumah kami adalah rumah yang berdesak-desak. Bersebelahan dengan tempat sampah. Tak ada sofa. Tak ada meja. Tapi ada lemari alakadarnya. Tak ada kipas. Tak ada kulkas. Tapi ada televisi yang tombolnya sudah mengelupas. Tak ada taman. Tak ada kamar. Tapi ada kakus yang harumnya nauzubillah. Tempat duduknya adalah lincak, bekas papan yang dipaku sana-sini dan diberi empat kaki. Ranjangnya ranjang soak, gratisan dari pasar loak. Tapi kasurnya beli, meski sekarang sudah menggumpal dan harus dijemur seminggu sekali. Itulah rumah kami. Rumah yang menyempal-nyempal macam rumah rayap. Rumah yang berselengkatan macam kapal pecah. Tak elok dipandang mata. Tak sedap diraba rasa. Tapi, meski bagaimanapun, rumah itu adalah rumah kami. Rumah yang layak kami cintai. Rumah yang layak kami pertahankan, dari apa saja dan siapa saja yang hendak merobohkannya, termasuk dari serbuan binatang kecil bernama rayap. *** Mengingat rumah kami bersebelahan dengan tempat sampah dan masih beralas tanah, sejujurnya, rumah kami memang tak cukup aman dari aneka macam binatang, khususnya rayap tanah. Kupikir hanya Satpol PP yang berminat meruntuhkan rumah kami. Tapi tidak. Rumah kami yang sudah reyot itu rupanya diminati juga oleh rayap tanah. Dan rayap-rayap tanah itu benar-benar keras kepala. Menyerbu tak pandang musim. Musim kemarau beranak pinak. Musim hujan kian merebak. Rayap-rayap itu menyembul dari lubang-lubang tanah yang tak penah kami perhatikan keberadaannya. Berbondong-bondong. Rayap-rayap itu membangun rumah di mana-mana, di kaki ranjang, di kosen pintu, di punggung lemari, di papan dinding, di balik tumpukan kardus, bahkan di atap rumah. Kami sudah bosan mengusir rayaprayap itu. Kami pernah membakarnya dengan oncor. Tapi ia tetap saja kembali dan membuat rumah yang baru. Kami juga pernah meracuninya dengan minyak tanah yang sekarang sudah langka itu. Tapi tetap saja, tak mempan. Kapur semut, kapur barus, semprotan antiserangga, daun pandan, semua sudah kami coba, tapi rayap-rayap itu selalu muncul lagi dan lagi. Lambat laun, rayap-rayap itu sudah seperti serdadu yang menyeramkan. Setiap hari tinggal dan tidur satu atap dengan kami. Menggerogoti tiang, kaki ranjang, lincak, kardus, bahkan korankoran bekas yang susah payah kami

n ferial

kumpulkan dari jalan ke jalan dan hendak kami jual kembali. Rayap-rayap itu benar-benar keterlaluan. Tapi, sebagai pemilik rumah, sebagai tuan, kami akan selalu menang melawan rayap. Meski pada akhirnya, semua akan berlakon seperti komidi putar. Di mana pun rayap-rayap itu membangun rumah, kami tak mau kalah. Kami akan terus menggempurnya. Menghancurkannya. Mereka membangun lagi. Kami menggempurnya lagi. Mereka membangun lagi. Kami menggempur lagi. Begitulah. Berputar-putar. Seperti komidi putar. Kami tak tahu apakah rayap punya

jiwa pantang menyerah, yang jelas kami dibuatnya terengah-engah. Kian kami basmi, rayap-rayap itu kian merajalela. Bahkan secara terang-terangan, mereka berani membangun rumah di atas tanah, di depan mata kepala kami, di tempat kami berwira-wiri. Serbuk tanah itu dibuatnya menggumpal, berdiri condong ke sana-kemari, bercabang-cabang seperti ornamen ranting pohon. Tak bosanbosan kami menendangnya. Membuatnya remuk. Membuatnya hancur. Tapi, malam hari, ketika kami tinggal tidur, paginya, rumah rayap itu kembali bermunculan, seperti kecambah di musim hujan.

Pada akhirnya, sadar atau tidak sadar, kami telah menyerah. Mungkin ada sesuatu yang harus kami tiru dari tabiat rayap: pantang menyerah. Dan selanjutnya, yang terjadi, rumahrumah rayap itu akan terus menyempal di rumah kami. Di atas tanah yang kami huni. Tapi, kami tak sudi lagi merusak rumah-rumah mungil itu, kami sudah lelah, kecuali, jika rayap-rayap itu sudah benar-benar mengancam keberadaan rumah kami. *** Cerita yang sejujurnya adalah, rayaprayap raksasa itulah yang lebih kami cemaskan keberadaannya. Rumah ini pernah rebah tujuh kali oleh penggusuran. Katanya, untuk pelebaran jalan raya, demi kenyamanan pengguna jalan. Katanya juga, kami—para penduduk yang menghuni tanah sempit selama puluhan tahun ini, tak memiliki sertifikat yang sah. Jadi, tanah yang mungkin sudah dibabat dan dirawat nenek moyang kami ini adalah tanah milik pemerintah. Entahlah. Kami memang tak pernah makan bangku sekolah. Dan orang yang tak pernah makan bangku sekolah memang berpotensi untuk dijajah. Sudah puluhan kali kami berdemo, membawa spanduk dengan kata-kata yang kami sendiri terkadang tak paham artinya. Dan yang terjadi adalah sama, seperti komidi putar. Rumah kami kembali dibuldoser tanpa ampun. Hancur. Rata dengan tanah. Tapi, tak perlu menunggu waktu. Dalam hitungan minggu kami sudah membuat rumah itu kembali berdiri. Meski compang-camping, menggunduk di sana-sini, seperti kemah. Lambat laun pemerintah akan lupa, atau mungkin lelah dan sengaja membiarkan. Maka, rumah kami berdiri lagi. Menyempal-nyempal lagi. Dan kami kembali hidup seperti sedia kala. Membuka tambal ban di pinggir jalan. Membuka warteg murahan. Berjualan cilok dan tempura. Menjadi buruh cuci. Mengasong. Memulung. Mengemis‌ hingga kabar pelebaran jalan itu kembali menjewer telinga kami. Penyakit pelebaran jalan itu kambuh lagi. Kami harus berdemo lagi. Menenteng-nenteng spanduk dan tutup panci lagi. Satpol PP datang berbondong-bondong lagi. Buldoser mengerami rumah kami lagi. Rumah kami hancur lagi. Kami menangis lagi. Kami bangkit lagi. Mengais-ngais lagi. Membangun rumah dari kardus lagi. Memulai dari awal lagi. Begitulah. Berputar-putar. Seperti komidi putar. Dan kami selalu memerankan tokoh yang memar. *** Bagaimanapun, rayap tetaplah rayap. Dan sebagaimana layaknya rayap, kami tak pernah peduli pada ulah manusia yang selalu menghancurkan rumah-rumah kami. Jumlah kami puluhan, ratusan atau bahkan ribuan. Setelah rumah kami hancur, kami akan berbondong-bondong lagi untuk mendirikan rumah yang baru lagi. ***

Malang, 2013

SAJAK

Sajak- Sajak Saprudin Lanangkelana Jiwaku Tenggelam Memuja-Mu Aku bertanya pada samudera tentang rahasia gemuruhnya, yang menggelora tak terbendung. Adakah wilayah sunyi, untuk bermunajat cinta. Agar jiwaku tenggelam di laut-Mu Cibaliung, Februari 2016

Rahasia Penyair Kelana Rindunya tumbuh beribu-ribu Menggantikan hasrat yang patah, padahal mati hanya satu kali. Penyair Kelana, dia hidup, tak diharap hidup karena tidak bersahabat dengan kekacauan. Meski dia mati, tidaklah mati

Karena pemikiran dan tindaknya telah mengabdi pada Tuhan. Rahasia Penyair Kelana, hanya hidup dengan cinta Dan pengabdiannya, dan mati Entahlah kapan waktunya. Cibaliung, Februari 2016

Senja di Kampung Akasia Warna lembayung serupa emas, Tertabur rona surgawi Pada senja yang cerah di Kampung Akasia Menginpirasi penyair menebar benih kata Pujangga saling memuja dalam gelap warna kulit kayu. Cibaliung, Februari 2016

Nasihat kepada Kawan Hidup di dunia hanya sekali. Jangan binasakan diri karena turuti sesat. Insaf diri, adalah kearifan matahari. Kebijakan adalah ilmu pengetahuan. Ketahuilah diri, sebab Tuhan akan membuka Dirimu menuju musyahadah. Cibaliung, Maret 2016

Pertemuan di Pantai Kerang Masih ingatkah? Ketika kita ketemu di Pantai Kerang. Jauh jalan yang engkau tempuh Hanya untuk memburu tanya. Apa kabar kalian? Apa yang kalian pikirkan

tentang diri di hari besok? Ah, selalu itu tanya itu, yang aku dengar jika bertemu. Cibaliung, Maret 2016

Kesetiaan Waktu Jangan pernah sangsi kepada janji yang pernah disumpahkan. Sebab, kesetiaan adalah tindak dari kata. Barangkali keinginan kita akan kandas oleh waktu. Selalu di sana, di ujung jalan kau tunggu aku dengan cemas. Cibaliung, April 2016

Kawan, Aku Sunyi Kawan, aku di sini tidak sedang mimpi. Aku benar-benar ada di sini. Berharap engkau datang Agar aku tak sakit. Sungguh, aku ingin hidup tak seperti mati. Cibaliung, April 2016

Saprudin Lanangkelana, lahir di Cibaliung, Pandeglang, 8 September 1971. Belajar puisi, ketika mendampingi penyair Dahta Gautama selama dua minggu di pedalaman Banten Selatan. Pernah keliling di separuh Pulau Sumatera, kini ia bermukim di kampung kelahiran dan bergiat sebagai aktivis lingkungan.


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

Dari Pengacara, Ketua RT, hingga Kepala Lingkungan Permasalahan yang timbul di masyarakat lingkungannya diselesaikan secara musyawarah dengan nuansa kearifan lokal. ARIS SUSANTO

K

EARIFAN lokal sebagai salah satu pintu solusi memecahkan berbagai konflik yang terjadi di masyarakat memang tidak diragukan lagi. Para kepala Kepolisian Daerah Lampung pun menggun a k a n ke a r i fan tersebut dalam programnya untuk mengajak m a s y a ra k a t m e m b a n gun keamanan dan ketertiban masyarakat ( kam tibmas), serta penyelesaian berbagai konflik di masyarakat secara bijak. Seorang kepala lingkungan di Kelurahan Rajabasa Pemuka, Bandar Lampung, Bey Sujarwo, memanfaatkan kearifan lokal untuk mengajak warganya hidup aman dan tenteram. Pria kelahiran Belitang, 12 Agustus 1965, yang berprofesi sebagai pengacara ini

Bey Sujarwo FOTO: DOK.

didaulat warganya memimpin rukun tetangga (RT) selama 10 tahun lebih, sejak 2004. Bahkan, ia juga didapuk menjadi kepala lingkungan di Rajabasa Pemuka hingga sekarang. Lantaran cinta kepada warga dan lingkungannya, ia pun merelakan dana operasionalnya sebagai kepala lingkungan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung digunakan untuk kepentingan masyarakat, yakni untuk memperbaiki sarana penerangan. “Honor saya terima dahulu. Lalu, cari tahu apa sih kebutuhan masyarakat. Kemudian uang itu digunakan, misalnya, untuk lampu atau kabel di lingkungan yang putus, plang nama jalan di kompleks, segala macam dipakai untuk itu,” ujar ayah tiga anak tersebut, baru-baru ini. Didampingi sang istri, Fauziah Kurniati, dia dengan tulus ikhlas menjadi rujukan warga yang ingin berkonsultasi terhadap berbagai hal. “Saya tidak keberatan menjadi kepala lingkungan. Kalau saya dipanggil wali kota, saya akan izin dahulu dengan pak lurah dan pak camat. Sebab, saya harus tunduk dengan mereka. Namun, ketika saya menjalankan profesi sebagai lawyer (pengacara) tentu akan berbeda maknanya. Sebab, saya akan melakukan pembelaan dan bantuan hukum,” ujarnya. Bey Sujarwo menuturkan pada awalnya dia masih merangkap sebagai ketua RT dan kepala lingkungan. Kemudian, ia menunjuk pelaksana tugas ketua RT. “Sebab, nanti saya dibilang gaji dobel, karena itu harus ditunjuk pelaksana tugas RT,” ujar dia. Selain kepala lingkungan, Bey Sujarwo juga anggota Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) sejak 2006 sampai sekarang berkembang menjadi Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas). Tugas dan tanggung jawabnya sesuai SK dari Kapolri, diberi wewenang dalam penyelesaian sengketa di luar pengadilan. “Saat Kapolda dijabat Heru Winarko, kalau memang perkara itu tindak pidana ringan (tipiring) bisa diselesaikan melalui

musyawarah, yaitu rembuk pekon. Penyelesaiannya pun melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda,” kata dia. Permasalahan yang timbul di masyarakat lingkungannya diselesaikan secara musyawarah dengan nuansa kearifan lokal. “Artinya, memang keadilan yang diinginkan masyarakat,” ujarnya. Berbeda lagi cara ketika Bey Sujarwo menjalani profesi sebagai pengacara. Pada saat menyelesaikan masalah di lingkungan, sebagai pamong dia selalu melihat dari berbagai sisi sudut pandang sehingga yang berselisih tidak sampai dirugikan dan timbul dampak sosial lainnya. Konsep penyelesaian konflik dan program yang digunakan para kapolda, dia gunakan juga untuk masyarakatnya. Sebab, hal itu sangat baik dan penting. Ketika Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko menggunakan rembuk pekon, kemudian saat dijabat Brigjen Edwarsyah Pernong menggunakan anjau silau, dan saat ini Piil diperkenalkan Brigjen Ike Edwin. Semuanya menggunakan kearifan lokal. Piil yang dimaksud dengan harga diri, menurut pengacara berambut gondrong ini, merupakan ideologi yang bagus dan tidak boleh disalahartikan dengan kemarahan atau kekerasan. Bey Sujarwo menjelaskan dalam hidup ini mencari keseimbangan. “Kalau kita mau cari duit ya jangan jadi kepala lingkungan atau ketua RT, jadilah pengacara.” Bagi dia, pengacara adalah profesi seumur hidup. Enggak pernah ada pensiunnya, kecuali dicabut surat kuasa. Surat kuasa bagi pengacara adalah nyawa. Untuk mencapai itu harus ada kepercayaan. Sebagai kepala lingkungan, ia mengajak masyarakat mematuhi segala aturan hukum, mulai dari diri kita sendiri. Jika ini bisa terlaksana, semua akan merasa tenteram dan damai. “Andai mengajak masyarakat tidak mau, dimulailah dari diri kita sendiri,” kata dia. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Menikmati Kupu-Kupu di Tahura Wan Abdurrahman

Menyulap Rumah Kosong Menjadi Kafe

Di tempat ini selain sensasi air terjun alami dan suasana Gunung Betung, kita bisa menikmati jinaknya berbagai jenis kupu-kupu.

HIJAB

Tidak mudah mengubah sebuah rumah menjadi kafe. Para seniman muda Lampung itu harus berpikir bagaimana supaya konsep kafe sekaligus galeri seni lebih menonjol.

17 LAMPUNG POST I MINGGU, 15 mei 2016

Mewah, Sulam Usus dalam Balutan Hijab

TUTORIAL

Tetap Cantik dengan Pashmina tanpa Ninja HIJAB jenis pashmina hingga kini masih banyak menjadi pilihan para hijabers. Selain mudah divariasikan dalam berbagai model yang diinginkan, jenis hijab yang terbuat dari bahan kashmir atau sifon ini sangat nyaman dipakai. Untuk para hijabers yang ingin tetap tampil cantik dengan pashmina, tetapi tidak ingin repot, mungkin Anda perlu mencoba mengenakannya tanpa dalaman hijab berbentuk kerudung instan atau yang dikenal dengan inner hijab ninja. Tutorial berikut dapat menjadikan Anda tampil cantik dengan pashmina tanpa mengenakan ninja. (M2/*1) 1. Kenakan pashmina dengan panjang yang sama di kedua sisi, lalu gunakan jarum pentul untuk menyatukan di bawah dagu.

2. Tarik sisi kanan pashmina ke atas secara silang dan rapikan.

3. Beri jarum pentul untuk merapikan sisa tarikan pashmina di sisi kanan.

4. Selanjutnya tarik sisi kiri pashmina dengan menyilang dan masukkan ke bagian dalam hijab untuk menutupi bagian leher. 5. Rapikan dan Anda akan tampil cantik tanpa harus repot mengenakan ninja. Model Fotogafer

: Ana Atina : Zainudin

Tulang Kuat untuk yang Berhijab

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Bolero sulaman usus penuh berwarna emas gradasi cokelat, dipilih desainer kondang Lampung, Aan Ibrahim, untuk menonjolkan kesan mewah. RUDIYANSYAH

S

IAPA yang tidak mengenal sulaman usus, salah satu kerajinan Lampung yang sudah mendunia. Unik dan mewah. Dua kesan inilah yang melekat pada setiap detail sulaman benang dengan teknik khusus, yang kini

telah banyak dikreasikan menjadi aneka pakaian dan aksesori. Tidak terkecuali untuk Anda yang berhijab. Bagi hijabers yang ingin tetap berpenampilan syar’i, tetapi juga terlihat elegan, berikut ini beberapa kreasi desainer kondang sulam usus Lampung, Aan Ibrahim, yang bisa menjadi referensi. Salah satu kreasi hijab dengan paduan sulam usus yang dirancang Aan adalah sebuah gaun panjang berlapis dengan tambahan bolero dari sulaman usus. Bolero sulaman usus penuh berwarna emas gradasi cokelat, dipilih Aan untuk menonjolkan kesan mewah. Berpadu apik dengan gaun berwarna krem dengan dalaman merah yang menyerupai jubah.

Dengan tambahan bolero cantik tersebut, Anda tidak perlu lagi sibuk mengkreasikan hijab. Mengenakan hijab polos dengan tambahan sedikit aksesori sudah membaut penampilan Anda menarik. Seperti yang dikenakan peragawati Amel (22) saat melakukan sesi pemotretan di Galeri Aan Ibrahim di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Selain menjadikan bolero, Aan juga mengkreasikan gaun muslimah berupa jubah dari sulaman usus penuh berwarna putih dan biru muda. Masih mengenakan hijab sederhana berwarna putih, Amel tampak anggun dan syar’i dengan gaun bernuansa Timur Tengah. Menurut Aan, gaun ini

tengah digandrungi para hijabers yang ingin tampil syar’i, cantik nan elegan. “Intinya berhijab itu tertutup dan sopan, tetapi juga tetap bisa elegan dengan tambahan sulam usus,” kata dia. Untuk hijab yang dikreasikan pada gaun berbentuk jubah kedua tersebut, lagi-lagi Aan hanya mengkreasikan hijab berwarna putih polos dengan tambahan detail permata yang ditempelkan pada hijab tepat di atas dahi. Menurut dia, model hijab yang rumit justru akan membuat penampilan terlihat berlebihan ketika mengenakan gaun berbahan sulaman usus karyanya. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

SEBAGIAN besar dari kita terkadang ketakutan terpapar sinar matahari, padahal paparan sinar matahari justru membantu memenuhi kebutuhan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Kok bisa? Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi utama yang penting untuk kesehatan tulang. Asupan kalsium yang cukup terbukti membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis dan vitamin D berfungsi membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kalau vitamin D tidak cukup, kalsium yang dikonsumsi malahan terbuang percuma dan tidak bisa digunakan untuk menyusun tulang kuat. Lalu, bagaimana dengan kita yang kurang terpapar sinar matahari? Asupan vitamin D bisa didapatkan dari makanan dan minuman, seperti minyak ikan, salmon, tuna, dan telur. Namun, asupan Vitamin D dari sumber makanan ini belum memenuhi 100% kebutuhan harian vitamin D. Misalnya, satu butir telur memenuhi hanya 10% kebutuhan harian vitamin D. Untuk itulah ada HiLo Soleha, yang memenuhi 100% kebutuhan harian vitamin D. Kandungan vitamin D pada HiLo Soleha memastikan penyerapan kalsium dalam tubuh tetap optimal, meskipun kita tidak terpapar sinar matahari. Dengan minum HiLo Soleha setiap hari, asupan vitamin D terjaga, tulang kuat, dan kita tetap bebas beraktivitas! (M1)


KEluarga

18

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

Menyusupkan Karakter Positif

melalui Hypnoparenting

Kalimat singkat dan sederhana itu diucapkannya berulang sambil membelai. DELIMA NAPITUPULU

G

ORDEN warna krim di kamar Inez, gadis kecil sulung Debri Setia Ningrum itu meredup seiring pergantian cahaya ke lampu tidur. Waktu menunjuk pukul 21.00. Irama instrumentalia lembut mulai mengalun dari sound system sederhana yang sengaja diputar. Lalu, suara lembut perempuan setengah baya itu menyapa putrinya yang masih asyik menonton televisi. “Inez, ayo kita tidur sayang,” sapa Debri dengan nada membujuk. Panggilan itu tidak segera direspons. Namun, beberapa detik kemudian rayuan manis Debri mampu “mencabut” perhatian Inez dari layar televisi. Dengan manja, Inez minta digendong belakang oleh sang ibu. Lalu, ibu-anak itu sudah berada dalam ruang remang yang akan mengantar ke dunia bawah sadar. Dialog ringan untuk mengiringi putrinya terlelap berlangsung sekitar 15 menit. Beberapa pertanyaan dan request harus dipenuhi. Lalu, suara Inez yang mulai parau, gerakan yang melambat, dan mata yang mulai me-

jemari tangan Debri mengusap lembut kening Inez. Sang ibu mendekatkan mulutnya ke telinga Inez sambil berbisik. “Inez, lebih teliti ya,” ujar Debri. Ia sengaja memilih kalimat pendek, tanpa makna bias, dan bebas diksi negatif. Kalimat singkat dan sederhana itu diucapkannya berulangulang sambil membelai. Sentuhan diyakininya ampuh meningkatkan bonding, ikatan kedekatan anak dengan orang tua. Kalimat tersebut diucapkan tepat ketika Inez memasuki trans, kondisi seseorang mengalami peralihan dari kesadaran penuh menuju ketidaksadaran atau sebaliknya. “Saya selalu mengawali sugesti dengan menyebut nama Inez,” kata Debri. Penyebutan nama akan mengarahkan pikiran anak menuruti dan melakukan sugesti yang didengar. Ibu dua anak itu memanfaatkan waktu tidur siang dan malam untuk menyampaikan sugesti positif bagi anak-anaknya. Debri yang berprofesi sebagai psikolog itu memang punya cara khusus membentuk kepribadian dan karakter buah hatinya. “Saya memilih hypnoparenting,” kata perempuan yang fasih berbahasa Inggris itu. Di tengah arus globalisasi, Debri tampil sebagai ibu sekaligus teman anak-anaknya, Inez dan Catherine. Ia sadar tugasnya, menanamkan

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

KEBERSAMAAN. Debri (berhijab), Ydhi (berkemeja), bersama Inez dan Catherine hendak berolahraga bersama, di kediamannya, Sabtu (14/5).

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

HYPNOPARENTING. Debri membisikkan sugesti positif ketika Inez tertidur dengan metode hypnoparenting. nyurut memberi isyarat waktu yang tepat bagi Debri. “Di waktu itulah saya mulai memasukkan kalimatkalimat hipnoterapi,” kata motivator yang tinggal di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Inez sedang berada pada alam antara sadar dan tidur. Dengan sigap

berbagai nilai, pengetahuan, dan keterampilan. Yang tidak kalah penting, membentuk karakter hingga anak-anaknya hidup sesuai norma dan berprestasi. “Saya memberi kesempatan bagi Inez dan Catherine menceritakan semua yang dialami, termasuk interaksinya bersama guru dan teman sebaya.” Perempuan

berkulit putih itu menyimak seluruh celotehan buah hatinya. Sesekali Debri merespons. Tatapannya tidak beralih dari Inez. Pada bagian tertentu ia bahkan memancing Inez dan Catherine bercerita lebih detail agar seluruh hal yang dialami buah hatinya dapat diketahui. “Eye contact akan menimbulkan kenyamanan sehingga anak merasa yakin dan jujur bercerita,” kata Debri. Ia tahu persis, rasa nyaman dan kehangatan adalah kunci keberhasilan penyampaian hipnosis melalui hypnoparenting. “Sugesti-sugesti hypnoparenting lebih mudah diterima alam bawah sadar jika anak percaya pada orang tuanya,” ujar dia. Debri menghimpun semua cerita kedua anaknya sebagai dasar sugesti hypnoparenting yang akan diberikan berikutnya. “Perlu dipahami bahwa anak memiliki mental blocked atau keinginan untuk menentang nasihat yang didengarnya. Kondisi ini menyebabkan orang tua perlu mempertimbangkan cara tidak langsung dalam memberikan sugesti positif,” ujar dia.

Kepercayaan Diri Bukan hanya penanaman nilai, Debri memanfaatkan hypnoparenting untuk membangun kepercayaan diri Inez dan Catherine. Semangatnya menggebu dalam mempersiapkan anak-anaknya menghadapi ketatnya persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Hypnoparenting saya manfaatkan juga untuk membangun kepercayaan diri,” ujar Debri.

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

ALBUM ANAK-ANAK. Album Inez yang diluncurkan tahun lalu, berisi 10 lagu anak-anak.

Menurut dia, percaya diri kunci sukses di era persaingan global. Rutin memberikan hypnoparenting, Debri kini bisa tersenyum. Perlahan tetapi pasti, Inez yang lahir pada 27 Juni 2007 telah menunjukkan prestasi di beberapa bidang. “Inez meluncurkan albumnya tahun lalu,” ujar Debri. Album tersebut terdiri dari 10 lagu anak-anak. Selain itu, Inez memandu acara anak-anak di salah satu stasiun televisi. “Kepercayaan diri memunculkan kemampuan public speaking Inez,” kata Debri. Ia juga memberi kesempatan bagi anak-anaknya mengembangkan minat. Di ruang tamu, deretan piala berjejer rapi. Piala-piala itu menjadi bukti kebolehan Inez di bidang modeling, tari, dan menyanyi. “Inez saya bebaskan mengeksplorasi kemampuannya,” kata istri dari Yudhi Satria. Menurut dia, anak yang memiliki kesempatan mencoba beragam aktivitas akan membuatnya lebih mengenal bidang yang sesuai minat dan bakatnya. Kesempatan mengembangkan diri di bidang yang disukai, akan membuat anak ahli di bidang tersebut. “Rajinlah memberi pujian, agar anak tahu betapa berharga dia,” kata Debri. Perasaan tersebut akan menstimulus keinginan anak mengoptimalkan potensinya. Kehadiran orang tua memberi segudang dampak positif bagi anak. “Sugesti positif akan menuntun anak sampai pada kesuksesan,” ujar Debri. (M1) delima@lampungpost.co.id


LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

ESAI FOTO

19

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN BERKAWAN DENGAN KUPU-KUPU. Kupu-kupu khas Sumatera yang terdapat di Tahura Wan Abdurrahman di Desa Hanura, Pesawaran, tampak akrab dengan para pengunjung.

Menikmati Kupu-Kupu di Tahura Wan Abdurrahman

B

OSAN dengan wisata pantai, ayo bertandang ke Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurrahman Abdul Rahman di Desa Hanura, Padangcermin, Pesawaran. Di tempat ini selain sensasi air terjun alami dan suasana Gunung Betung, kita bisa menikmati jinaknya berbagai jenis kupu-kupu. Mencari objek wisata Tahura Wan Abdurrahman tidak sulit. Lokasinya tidak jauh dari jalan raya dan perumahan warga. Hutan suaka alam yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan Provinsi Lampung ini akan dijadikan tempat perkemahan bernuansa melayu. Saya pun berkesempatan mengikuti acara yang digelar oleh instansi tersebut beberapa waktu lalu. Para pengunjung sontak dikejutkan oleh datangnya berbagai jenis kupu-kupu. Hewan jenis se-

rangga dengan berbagai warna dan bentuk terbang bebas kemudian hinggap di tubuh para pengunjung. Kupu-kupu ini terlihat tidak takut dan akrab dengan manusia. Pemandangan menakjubkan ini menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung. Tahura Wan Abdurrahman juga pernah dijadikan tempat konservasi kupu-kupu bagian dari upaya pemulihan alam. Konservasi ini membantu pemulihan hutan juga sebagai ekowisata oleh Herawati, dosen Biologi Universitas Lampung, yang juga penangkar kupukupu di kaki Gunung Betung. Kupu-kupu yang memiliki beragam sayap cantik dan menawan khas Sumatera ini banyak terdapat di pegunungan di Provinsi Lampung, tetapi jarang ada spesies edemik Lampung seperti yang ada di Tahura Wan Abdurrahman. (M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


PARIWARA

MINGGU, 15 MEI 2016

Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hsl 60 – 70 Ton/Ha atau 20 Kg Sepohon, Telp. 0812.7230.2770 (No Sms) STNK BE 8517 EY, Nk. MHAJF21159K394323 Ns. JF21 E-1391728 an. Wayan Sukerte STNK BE 3425 OD, Nk. MH1JB9139DK342434 Ns. JB91E-3327365 an. Sutardi

STNK BE 5327 OE, Nk. mh1jfs11xfk171853 Ns. jfs1e-1169794 an. Ida Farida

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntansi & Lap. Perpajakan ms Bulanan & Spt Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

KOLAM RENANG DUNIA KOLAM RENANG mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOST EXECUTIVE ELDEE KOST bulanan 1,8 Jt, harian 200rb/mggu, Mewah, Aman, lngkp, prkir dpn kmr, Pusat kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa Tjk Pusat, Hub. 0822.8189.8205

KOST-KOSTAN Kost Bambu Kuning ex Cilamaya

STNK BE 3916 B, Nk. MH1JBE112DK31504 Ns. JBE1E-1520943 an. Muhamad Kosim

Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping

STNK BE 6043 FU, Nk. MH32BJ001DJ218424 Ns. 2BJ218535 an. Ahmad Agung

150/hari. hub. 0812.7929.7555,

Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

IKLAN

Trm Kos/Kontrak, P/W, bln/thn, trmsk air, lok. dkt prtokoan & Jln. protkol, fas: air S.Bor Gratis, KM dlm, lstrk pls, Dpr, t4 jmrn msg2, prkr luas & amn, Hub. PONDOK AIMAR Jl. Raja Ratu No. 10 Lab. Ratu, Cp Pemilik: 0853.8 019.4555/0822.8037.6456/08 53.6961.3489

KURSUS - KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677 BIMBINGAN BELAJAR Mau Bimbel smua mta pljrn & PR dbntu utk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi nya, Hub. 0721- 254184/ 0813.7938.3494 MENULIS KREATIVE Kabar Gembira ! KOBER CREATIVE INSTITUTE kls mnulis Puisi & Prosa utk S D , S M P, S M A , M a h a s i s w a & Umum, kls dlksnakn Jum’at & Sabtu, Kuota trbts hny utk 40 pser ta, Hub. 0813-67517801/08578826272/0821-77960779

MESIN FOTOCOPY

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dlm & luar kota, Drop Bndara dgn hrg ekonomis, Driver brpngalman & Ramah, Hub. 0823.7782.5000 EXECUTIVE CLASS RENTAL MBL AVANZA, INOVA, PAJERO SPORT, FORTUNER DBL CABIN. ALPHARD, MERCY, BMW, BUS WISATA, GRAND LIVINA MATIC, HONDA JAZZ, (JUGA MELAYANI ANTAR JEMPUT BANDARA). HUB. 0813.6969.50510821.8203.2964

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

INCOME HARIAN. Keuntungan perhari 1% via rekening (tanpa kerja) non stop selama 3 tahun. hub. HP.0821.7752.5753/ SMS “BERMINAT” HP.0812.3998.2399 www.biogermany.co Saya Butuh Agen. Tehnologi ke Bensin & Solar Langs Irit , Hasilnya Milyaran per Bulan, Hub. 0813-3311-1940

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN. MERCY, B M W, C A M R Y, A L P H A R D , GRAND LIVINA, HONDA JAZZ MATIC. ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DENGAN MENGGUNAKAN MBL PENGANTIN 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

D j u a l b n g u n a n d i Pe r u m Kota 3 Raksa Tanggerang af 18/94,luas tnh 160 m .lksi kadu 3 raksa Tanggerang. Hub 081279297555

GUDANG DISEWAKAN Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

MATERIAL BANGUNAN Suplayer material bangunan, mnjual Batubata bolong & biasa, gnteng, psir, batu split, hrg trjngkau, diantar smpai tmpat, Hub. BANG JAKA 0812.7259.5305/ 0815.4026.736

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah brtingkt, Lt/ Lb. 72/144, KT 3, KM 3, air bor, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. A4 No. 2A Tkb, Hub. 0823.6485.2547/ 0813.7579.2081 Dijual Rumah Murah Rp.135 Jt, Jln. Ismail Rt/Rw. 02/02 Desa Kerandegan Kec. Gadingrejo Timur Kab. Pringsewu, Hp. 0853-58698012

PAGAR PANEL BETON

Dijual Rmh di Metro dkr RS Mardi Waluyo, Lt. 300, Desain Eropa, Minimalis, Hrg. 825 Jt, Hp. 0812.7266.746

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Dijl rmh Perum Kotabaru Indah Blok B No. 9 Bdl type 21/70 m2, sdh 2km, List 2200 W Token, hrg nego. Hub. 0813.1438.0888.

PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame, Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

Dijual Rmh Lok. Jl. Ratu Dibalau Way Kandis, Ls. 10 x 19, akses dkt kota baru, 280 Jt/Nego, Hub. 0852.1108.1269

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

Sentral service & perawatan AC Kulkas dll, Wilayah Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran, Murah dan bergaransi, hub: 085368598012

SUPRANATURAL Melayani buka aura wjh,Rmh,Tko,Karir,Rko,Pgr Goib anti Mling, Pelarisan, Hub. 085959888050

LOWONGAN Dbthkn 1. Accountant, pnddkn min. SMK Akutansi (Berpngalman), D3/S1 (min. Fresh Graduate) 2. Teknik Perencanaan, pnddkn min. SMK Bnagunan, bs mngoperasikn Corel & Autocad, krm lmrn ke PT. HARNOIZ GIRI JAYA, Jl. Kayu Manis No.01 sepang Jaya – Way Halim

Dbthkn Guru ttp jnjng SD IT/ SMP IT/SMP IT, Miftahul Jannah (Guru kls/MTK/B. Inggris/ PAI/BK) ntr lmrn lsng ke Jl. K. Komarudi – Bhayangkara Gg. Kutilang Rj.Basa, Info. 08575860-5864

LOWONGAN Dijual Rmh Lt/Lb. 119/17m, 2 KT, 2 KM, 1 R.udara kolm ikn, uk. 1 ½ x 2, R.tmu, Dpr ats sdh di Dap uk. 7 x 7, S.Bor, L.1.300w, SHM, Hrg. 250 Jt, Hub. 0823-76233871/081368374493 Rumah di jual, Jl. SawoKecik TG I/12 BTN III, Way Halim - B. Lampung, Jl. Utama, SHM, Hrg. 350 Jt/Nego, Hub. 0811158579 Dijual cepat rmh 2 muka di Perum Beringin Raya, LT + 160 m2, lebar 120 m2, 3KT, 3KM, 500 Jt nego, hub. Syarifah Nur 0822.3488.1746.- -3 brs 2 s/d10/5 Dijual Rumah hrg. 170 Jt/Nego, Rumah hrg. 900 Jt/Nego (Lt. 925 Lb. 16 x 36 m2), Lok. Strtgis di Jl. Ratu di Balau, Hub. 0812-7621-2818 RUMAH DIJUAL/DISEWAKAN Rumah di Perum Wana Asri, 4 KT, PAM, Lstrk 900 w, Pggr Jln Besar, Dpn Masjid, B. RAYA. Hrg NEGO, hub 0852.7995.4482

RUMAH DIKONTRAKAN Dikontrakan Rumah tp 42, 2 KT, RT, RK, S.Bor, Hal. 4m, Jemuran dlm, Lntai Krmik, Lok. Jl. P. Singkep Gg. Sirsat Daton 6 Sukabumi, Hub. 0852.6916.0656/ 0812.7254.8434 Rmh dikontrak/Dijual Jl. Kartini Gg. Satyanegara No.34, dijual tnh di Bojong Pulur Gunung Putri Bogor Cibubur dpn Perumahan Nusa Indah uk.200 m2, SHM. hrg 200 jt ng. hb. 0812.7929.7555, 0815.100.100.88

RUMAH WALET DIJUAL Jual mrh rmh walet 3 Lt hasil + 2 Kg, LT 279 m2, blk empek-2 P.Raden Kpg Teba Bdl Lampung, bisa dirubah u/ rumah tinggal/ kos. hub. 0812.7292.1777.

TANAH DIJUAL

Dijual Rumah Lok. Perum Jaya Pura Indah Blok. E No.7 Way Halim, uk 12,5 x 16, 3 KT, 2 KM, S.Bor, Garasi bs 2 mbl, dkt SMA Al-Azhar, tdk jauh dr pasar & Mall, Hub. Ibu Adis 0813.6957.4725

Dijual Tanah 1.098 m2, Lok di Hook, jln dpn 11m, jln smpg 8m, Tengah Kota, Lok. 500m dr Lap. Golf/IAIN, 700m dr Rs. Imanuel, Hrg. Nego, SHM, Tnp Prntara, Hub. 0821.8520.3183/ 0819.5719.8350 Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387 Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

D i j u a l C e p a t Ta n a h L s . 600m2 (15x40) Lok. Jl. Pulau Bangka, Cendana Indah, Sukabumi, B. Lampung, Hub. 0811.1044/0822.8119.9908

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Dijual Tanah & Bangunan uk. 12,5 x 50 m2, SHM, Lok. Seputih Raman, Hub. 0853.77777599

Staff Laboraturium/ Analis Kimia - Pria/Wanita usia max. 30 Tahun - Min. SMTI Sederajat - Pengalaman dibidangnya 1 Tahun - Kerja Keras & Loyalitas Kirim lamaran ke PO BOX 1003 atau ke alamat Jl. Ir. Sutami Km. 11 Ds. Lematang Kec. Tanjung Bintang – Lampung Selatan Paling lambat 30 Mei 2016

LOWONGAN

LOWONGAN

Pabrik Consumer Goods, membutuhkan:

Dibutuhkan segera untuk ditempatkan di SPBU Tulang Bawang Lampung

1. NASIONAL SALES MANAGER 2. REGIONAL SALES MANAGER 3. AREA SALES MANAGER 4. SUPERVISOR 5. SALESMAN Domisili: Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/Pengharum Ruangan Email : chennaimist@yahoo.com Alamat : PO Box 1204 TNG BUSH 19100

Dengan syarat-2 sbb: - Laki-laki - Usia minimal 25 tahun & maks. 40 tahun - Menguasai tentang SPBU Hubungi: 0811.721.440

SOLUSI HUTANG BISMILLAH HIROHMANIROHIM SOLUSI TERAHIR YANG SUDAH HAMPIR PUTUS ASA.

ANDA TERLILIT HUTANG SAMPAI MILYARAN, ANDA BUTUH MODAL DENGAN JUMLAH BESAR, KAMI AKAN MEMBERIKAN DANA UNTUK BAYAR HUTANG & MODAL USAHA 1 s/d 10 MILYAR, DIJAMIN HASIL NYATA & TIDAK ADA EFEK SAMPING, DAN TIDAK BERTENTANGAN DANGAN SYARIAT AGAMA (SOLUSI TERAHIR BAGI YANG MERASA GAGAL HIDUP & HAMPIR PUTUS ASA) HUB. UST. SUHADA 0812.7272.0548

HARGA 2 M NEGO

BANGUNAN DIJUAL

Promor Perum Cluster Harnois Residen harga normal tipe 45/100 (450 gt) hrg promo cash 300 Jt, harga cash tempo 400 jt, 50% , 30%, 20%. Promos Perum Culter Malahayati Indah tipe 45/100 hrg normal 275 Jt hrg Promo 220 Jt. hub. 0823.8071.8383 Pin 5F0D75B8.

Mau Private B. Inggris (Conversation Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL, 0721-254184/ 0813.7938.3494

SERVICE

Kami Perusahaan yang bergerak di bidang Ekspor sedang membutuhkan Karyawan yang Energik & Disiplin

HARGA NEGO (TP)

ARIZ DESIGN Menerima Design, Renovasi & pekerjaan Rumah tinggal, Ruko, Kantor & bangunan lain, Hub. 0853.6944.3399

PERUMAHAN

PRIVATE

Urgently Sopir Sim B1 mx. 38th, pnddkn Smp, Mtc Smk jur Tkj/ Listrik, Adm Smk Akntnsi mhir kmptr, dtg lgsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya – Bdl

PROPERTY ARSITEKTUR

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA ALAT TULIS KANTOR

LAMPUNG POST

Jual ex Sekolah Budi Mulya, Lt. 1.095 m, SHM, Jl. Kangguru Kedaton Bandar Lampung, Hub. 0823-7272-4885

OTOMOTIF HONDA LAMPUNG RAYA

MOBIL DIJUAL HONDA MOBILIO E CVT MT 2014, B, HITAM METALIK, KM 12 RBU, ALLRISISK, ISTIMEWA 99 % SPT BARU, CASH/ CREDIT 170 JTA HUB: 0812.7201.978

BELI MOBIL HONDA

TELPON AJA

NEW HONDA MOBILIO

DP 15 JT-AN

BR-V

DP. 32 JT

NISSAN Nissan Grand Livina 1.5l Sv M/T Thn’15, Silver Met, Plat BE-Lampung, Km 11rb. an, Pjk 1/17, 135 jt (Nego), Hub: 0852.6952.2643(Sub)/ 088808105052(Ars) TOYOTA Dijual Grand New Innova G 2012, Bensin, Manual, Pjk hdp, wrn. Grey, msh Mulus, Hrg. 195 Jt (nego), pmkaian Ibu dokter, Hub. 0852.6864.1420 HYUNDAI Dijual Cepat ATOS Th’2000, Beiru Teolr, AC, Rt, full variasi, hrg. 40 Jt nego. Hub. Zuhrial Syah 0813.6771.8881.

KHUSUS BULAN INI

BRIO

DP 21 JT

RIRIY

0812-7961-6146

PIN BB 591A5C01

DATSUN MARI ... !!! MUDIK SERU

PAKAI DAIHATSU

AYLA DP

8

PILIH DP 8 JT-an/ Angs. 2,5 JT

JT

TERIOS

Datsun GO+

18

JT

DP

(T OPTION)

GRANMAX PU JT DP9

9

DP

Datsun GO (T ACTIVE)

JT

IKIN JASMAN 0853-7788-2111 0821-7680-0204

DATSUN TERIOS

17

JT

DP

9

DP

atau Angs. 3,7 JT-an

JT

Datsun GO

(T ACTIVE) angs. 100 Rb/Hari

DP mulai

10jt-an

atau Angs. 3,5 JT-an

7

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0812-7895-5985

Datsun GO+

0821-8054-2477

HONDA LAMPUNG RAYA HOT PROMO

NEW HONDA MOBILIO DP 17 JT-AN TENOR 7 TH

Angs. 3,5 JT-AN Bunga 0 %

(T OPTION)

PARLAN ARUL 0823.73.454.454 0813.7777.2948 PIN 5B1C403D

YUKK..! MUDIK ASIK

PAKAI DAIHATSU TERIOS DP

18

JT

AYLA

DP 8 GRANMAX PU JT DP 9 JT

RAHMAT MONIC 0853-6693-1320 0822.8297.9676 IWAN KETUT

HONDA BR-V

AYLA DP

FREE POWER WINDOW

PIN BB 7D048FCC Sales terJUJUR

0853.8310.9666

HONDA LAMPUNG RAYA

SALES PALING :

OPEN INDENT

6Jt AYLA Jt DP 9

MOBILIO

TERIOS

BR-V

GRANMAX

RIDHO

ROHMAN 0812-7894-6666

- JUJUR - PATEN - BONUS BANYAK

BRIO NEW

TYPE S DP 27 JT, Angs. 5,3 JT-an TYPE E DP 18 JT, Angs. 5,9 JT-an TYPE RS DP 21 JT, Angs. 6,4 JT-an TYPE S DP 27 JT, Angs. 6,5 JT-an TYPE E DP 29 JT, Angs. 6,7 JT-an TYPE PRESTIGE DP 34 JT, Angs. 7,3 JT-an

HP 0823-0655-9997 WA 0822-4222-2090

DP

DP 17Jt-an

DP 9Jt-an

PIN 538CAF94


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 15 MEI 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

Pengunjung memancing di dermaga kecil di Teluk Lampung.

Sensasi Mancing Mania di Pulau Tegal Kegembiraan makin menghangatkan suasana setelah belasan ekor ikan berhasil kami pancing. n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

Pengunjung memancing menggunakan perahu nelayan di Teluk Lampung.

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

Selain memancing para pengunjung bisa melakukan snorkling di Teluk Lampung.

ARIS SUSANTO

K

E mana akhir pekan ini Anda akan menikmati liburan? Sudah ada jadwal. Meman­ cing bisa menjadi alternatif. Apalagi kegiatan ini dilakukan di perairan Teluk Lampung, tentu bakal men­ jadi momen yang sangat menarik. Selain berolahraga, kegiatan ini juga membuat badan dan pikiran menjadi lebih segar, setelah sepe­ kan berkutat dengan aktivitas rutin yang dihadapi sehari-hari. Memandang hamparan laut luas yang indah, kicauan burung terde­ ngar merdu dari pepohonan di pulau-pulau kecil, yang mengelilingi Teluk Lampung bakal membangkit­ kan kerinduan betapa asyik dan in­ dahnya. Hamparan laut luas, keram­ ba apung, serta bagan di sejumlah titik juga merupakan pemandangan yang pasti bisa dijumpai sepanjang kita memancing di laut.

Kepala Terminal Sukaraja, Telukbe­ tung Selatan, Agung Toher, bersama rekanan, Ahmad Syahlan, berikut anak buahnya memanfaatkan akhir pekan lalu dengan memancing. Mulai dari Pulau Tegal hingga pulau-pulau kecil lainnya di sepanjang perairan Teluk Lampung. Ketika kita menikmati pancing mulai dimakan ikan, di sinilah kita mendapatkan kesenangan dan kepuasan tersendiri, bahkan men­ jadi sensasi luar biasa. Sekitar pukul 06.30, Agung dan rombongan yang berjumlah sepuluh orang tiba di Dermaga Balai Benih Ikan (BBI) Hanura, Pesawaran. Sebuah kapal motor berkapasitas sepuluh penumpang, yang disewa seharga Rp300 ribu, telah siap me­ ngantar rombongan kami. Sebelum naik perahu, peralatan memancing dan perbekalan dicek lebih dahulu agar tidak tertinggal. Jangan lupa memeriksa umpan pancing (cumi-cumi, udang, dan rebon). Pancing lalu dicoba sejenak di sekitar dermaga, apakah tidak ada kendala ketika digunakan di tengah laut. Sekitar 15 menit persiapan pun selesai. Kami bertolak dari Dermaga BBI ke Pulau Tegal, yang ditempuh

sekitar 40 menit. Rupanya di sekitar Pulau Tegal sudah ada rombongan lain lebih dahulu tiba. Kami pun mencari posisi yang tidak terlalu berdekatan dengan rombongan lain untuk menurunkan sauh (jangkar).

Ikan Seberat 20 Kg Setelah kapal tenang dan sauh tu­ run, mulailah kami memancing. Baru sekitar satu menit pancing turun, secara kebetulan kami berbarengan mengangkat pancing. Ada yang mendapatkan kakap merah ukuran sedang seberat sekitar 5 kg, juga ada yang mendapat ikan kurisi. Kegembiraan makin menghangat­ kan suasana di kapal kami. Setelah belasan ekor ikan berhasil kami pancing, perahu bergeser ke tempat lain karena umpan mulai jarang dimakan ikan. Di tempat kedua, yang jaraknya hanya ratusan meter, pancing kami kembali dilahap ikan tongkol, kakap merah, dan ikan kecil lain­ nya. Tanpa kami sadari matahari sudah condong ke timur, sekitar pukul 15.00. Kami istirahat sejenak makan siang dan minum kopi lu­ wak, sambil memeriksa ikan dalam boks yang telah diberi batu es agar tetap segar.

Menjelang pukul 16.00, tiba-tiba salah satu teman berteriak sambil memberi isyarat pancingnya di­ makan ikan besar seberat sekitar 20 kiloan. Ikan menarik pancing sangat kuat. Tri Wahyu yang paling berpe­ ngalaman memancing di laut me­ nyarankan agar tali pancing di­ tarik ulur perlahan supaya ikan kehabisan tenaga. Cukup lama prosesnya, hampir 20 menit, akhir­ nya ikan besar itu pun berhasil diangkat dengan bantuan dua te­ man menyelam untuk mendorong ikan agar muncul ke permukaan. Meskipun kami sempat tegang, kegembiraan mendapatkan ikan terbesar yang kami pancing sore itu menambah semangat untuk meneruskan memancing hingga menjelang magrib. Sekadar berbagi pengalaman, jika hendak menyewa perahu, pi­ lihlah nakhoda yang mengetahui betul geografis Teluk Lampung. Dengan demikian, nakhoda pun akan memahami di mana letak rom­ bongan ikan berada dan laut yang berkarang sehingga kita tidak asal menurunkan pancing. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

23

Aplikasi Penunjang Kota Cerdas Aplikasi smart city Bandar Lampung bisa diakses di http://webgis.unila.ac.id/. PADLI RAMDAN

U

SAI tinggal lama di Eropa dan menikmati pelayanan publik yang baik di sana, Ardian Ulvan harus menerima kondisi yang jauh berbeda saat menetap di Bandar Lampung. Begitu pun yang dirasakan anaknya. Si kecil terpaksa menunggu lama bus rapid transit (BRT) dan bingung dengan jadwal transportasi umum yang tidak pasti. Berangkat dari situ, Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung ini ingin membuat aplikasi guna mendukung Bandar Lampung menjadi kota cerdas atau smart city. Salah satunya, untuk menunjang transportasi publik yang lebih ramah konsumen. Lewat pemakaian teknologi informasi, bisa dikatahui kapan bus sampai di halte dan sudah di mana posisinya. Aplikasi ini bisa menjadi referensi bagi pengunjung yang datang ke Bandar Lampung. Misalnya, mencari fasilitas penginapan, rumah makan, fasilitas kesehatan, bengkel, dan lain-lain. “Misalnya, kendaraan mogok dan ingin mencari bengkel terdekat, bisa menggunakan aplikasi ini. Sehingga, orang yang ada di kota punya panduan informasi yang akurat,� kata Ardian saat ditemui di Fakultas Teknik Unila, Rabu (11/5). Menurut dia, informasi mengenai kota sangat penting. Fasilitas ini bisa menjadikan Bandar Lampung bukan hanya sebagai daerah transit, melainkan juga jadi tempat orang untuk berlibur. Selama ini orang hanya sepintas lalu lewat di Bandar Lampung karena belum adanya panduan informasi kota yang lengkap. Pendatang bisa makin betah berada di kota jika mereka mudah mengakses informasi apa pun. Penelitian tentang aplikasi ini dilakukan Ardian bersama dosen Jurusan Teknik Elektro lainnya, melalui hibah penelitian prioritas nasional. Aplikasi ini juga untuk menunjang kawasan strategis Selat Sunda (KSSN). Untuk sementara aplikasi ini baru bisa diakses lewat situs http://webgis. unila.ac.id/. Ardian berencana membuat para pengguna ponsel pintar berbasis andorid bisa mengunduh aplikasi ini di ponsel mereka. Kota cerdas juga ditunjang oleh keaktifan warganya dalam meman-

faatkan ponsel pintar. Berdasarkan survei yang ia lakukan pada 2014, digital maturity level atau tingkat kedewasaan dalam menggunakan teknologi digital di Bandar Lampung ada pada posisi terendah 1 dari nilai tertinggi 5. Survei ulang sempat dilakukan pada 2015 dan hasilnya tidak jauh berbeda. Digital maturity level di Bandar Lampung masih belum beranjak ke angka 2 atau hanya satu koma sekian. Ardian menjelaskan tingkat kedewasaan pengguna gawai di Bandar Lampung masih sebatas untuk media sosial dan memanfaatkan teknologi kamera atau video. Seharusnya warga kota lebih maksimal menggunakan telepon genggamnya, salah satunya dengan pemakaian aplikasi smart city. Pemakai aplikasi ini bisa memberikan tanda di tempattempat yang baru dikunjungi sebagai informasi tambahan. Misalnya, makan di tempat baru dan bisa diunggah ke aplikasi, sehingga makin lengkap database dalam perangkat smart city Bandar Lampung. Dalam pengembangannya ke depan, kata dia, aplikasi ini bisa menjadi jembatan aspirasi warga kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung. Misalnya, informasi jalan rusak yang disampaikan warga bisa langsung masuk ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menanganinya. Sistem ini seperti yang diterapkan Pemkot Bandung. Semua warga bisa menyampaikan keluhan pelayanan publik dan perbaikan infrastruktur dan langsung ditujukan ke SKPD terkait agar bisa langsung ditindaklanjuti. Untuk menunjang ke arah tersebut, kata dia, perlu kesedian dan keterbukaan Pemkot Bandar Lampung. Aplikasi ini harus menyentuh semua SKPD yang memberikan pelayanan sehingga lebih maksimal. SKPD juga bisa menampilkan data-data yang kemudian bisa diolah dan ditampilkan secara multimedia. Doktor lulusan Czech Technical University in Prague (CTU), Republik Ceko, ini mengungkapkan smart city juga harus ditopang dengan keaktifan pemerintah dalam membuka akses data. Memadukan aplikasi dan data bisa menjadi rujukan dalam membuat kebijakan publik yang tepat sasaran. Pemkot akan dinilai makin akuntabilitas jika menampilkan data yang menjadi rujukan kebijakan dan hasilnya bisa diakses warga. Aplikasi ini juga bisa menggandeng kepolisian di daerah Bandar Lampung. Ia mencontohkan data kejahatan di kota selama beberapa tahun

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

APLIKASI SMART CITY. Pengguna menunjukkan aplikasi smart city Bandar Lampung yang diakses di http://webgis.unila.ac.id/. terakhir, sehingga bisa ditampilkan peta digital tentang daerah rawan tidak kriminal. Data dari berbagai intansi berbedabeda. Agar bisa ditampilan secara seragam dalam aplikasi smart city Bandar Lampung, dipakai application programming interface (API). Apa pun bentuk data dari SKPD dan lembaga lain, hasilnya akan diolah dan ditampilkan secara seragam. Aplikasi smart city Bandar Lampung

memakai peta digital yang ada dalam google map. Selain itu dipakai geographic information system (GIS) dalam menampilkan lokasi tempat tertentu. Ardian yang ahli dalam wireless broadband ini optimistis aplikasi smart city akan berkembang dan sangat bermanfaat untuk warga dan pendatang di Bandar Lampung. Bandar Lampung juga sudah terkoneksi dengan 4G sehingga jaringan internet jauh lebih cepat.

Ia menambahkan smart city Bandar Lampung akan makin dirasakan manfaatnya jika ditunjang kesiapan Pemkot. Misalnya, untuk mewujudkan BRT yang ramah konsumen, perlu ditambahkan alat yang bisa mengawasi posisi BRT. Pemkot juga bisa memasang berbagai CCTV untuk mengawasi lokasi tertentu dan bisa dihubungkan dengan aplikasi ini. (M2) padliramdan@lampungpost.co.id

n NET


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 15 mei 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

NYAMAN. Agar makin artistik dan antik, kafe ini menempatkan meja dan kursi kayu sebagai furniturnya.

Menyulap Rumah Kosong

Menjadi Kafe Tidak mudah mengubah sebuah rumah menjadi kafe. Para seniman muda Lampung itu harus berpikir bagaimana supaya konsep kafe sekaligus galeri seni lebih menonjol. RUDIYANSYAH

D

ARI sebuah rumah kosong, tujuh seniman muda Lampung mendirikan Gudang Rupa. Tempat yang semula hanya ingin dijadikan basecamp sekaligus gudang penyimpan karyakarya seni mereka, kini berubah menjadi kafe sekaligus galeri seni yang artistik. Menyambangi kafe yang letaknya di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, Jumat (13/5) malam, kami langsung melihat keramaian. Tampak anak-anak muda bercengkrama sambil menikmati sajian makanan dan minuman ala Kafe Gudang Rupa, di ruangan depan yang tidak lain adalah ruangan yang dulunya tempat menerima tamu. Pada dinding bercat abu-abu itu, beberapa lukisan terpajang. Meja dan kursi kayu ditempatkan sebagai furniturnya. Penerangan di Gudang Rupa cukup seragam, Lampung khas kafe dengan kabel menjuntai lengkap dengan piringan menambah artistik setiap sudut kafe. Tepat di samping ruang tersebut, terdapat sebuah ruangan tidak begitu lebar tampak menunjukan aktivitas paling sibuk. Di

dalamnya beberapa orang menyi­ apkan makanan dan minuman yang dipesan tamu. Beberapa kursi tinggi diletakan tepat di depan ruang dengan sebagian tembok terbuka. Lampu besar menerangi ruangan yang tidak lain adalah sebuah bar. Tidak menyangka semula ruang­ an itu adalah kamar tidur. Memasuki bagian dalam kafe, sebuah ruangan lebih lebar dan memanjang. Beberapa kursi tersusun di ruang yang sebelumnya ruang keluarga. Bekas bangunan rumah dengan tiga kamar ini masih sangat kental ketika melihat desain kosen jendela bangunan lengkap dengan teralinya. Desain daun pintunya pun belum diubah, desain pintu hunian biasa. Hanya disiasati dengan mengecat ulang daun pintu de­ ngan motif yang lagi-lagi artistik. Gustario Marino (21), salah seorang pengelola kafe tersebut, malam itu membongkar konsep kafe yang baru beroperasi November 2015. Ia mengaku sebelumnya tidak terpikir akan membuat kafe bersama enam rekannya, Alexander, Sinatrio, Alvian, Rifky, Defm dan Wicak, di komunitas seni. “Tadinya ya mau buat basecamp sama buat gudang menyimpan karya-karya kami. Sebab, basecamp di pasar seni sudah tidak cukup lagi,” ujar Gustario. Melihat lokasi yang strategis dan beberapa kafe berdiri di sekitar lokasi, akhirnya mereka berinisiatif mengubah rumah tidak berpenghuni yang mereka sewa tersebut menjadi kafe. Namun,

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

tidak mudah mengubah sebuah rumah biasa menjadi kafe. Mere­ ka harus berpikir bagaimana supaya konsep kafe sekaligus galeri seni justru lebih menonjol. Tidak banyak yang diubah memang, selain tak diizinkan pemilik bangunan yang mereka

sewa, bujet yang mereka miliki terbatas. Mereka hanya membuka bagian ruang tamu, mengganti pintu dan kosen jendela dengan rolling door. Jendela bagian depan bangunan ditutup dengan material tripleks yang kemudian dijadikan media membuat aneka

lukisan atau grafity. Di bagian dalam, beberapa ruangan diubah fungsinya, seperti sebuah kamar disulap menjadi bar, dua kamar lainnya dialihfungsikan menjadi dapur dan kantor. “Supaya enggak begitu terlihat rumah biasa, jadi kami banyak pajang lukisan. Ada sekitar 20 lukisan lebih. Sekalian memperkenalkan karya seni rupa kepada setiap pengunjung kafe yang datang,” ujar Gustario. Mengenai furniture, menurut Gustario, tidak semuanya mereka membeli barang baru. Mereka juga masih menggunakan beberapa furnitur lama, seperti sofa yang warnanya telah memudar, tetapi masih nyaman dan justru tampak lebih artistik di dalam kafe gudang seni tersebut. Gustario juga menunjukkan kursi yang didudukinya malam itu adalah kayu bekas daun pintu yang disulap jadi kursi. Penambahan lebih banyak dilakukan pada bagian pencahayaan. Sebagian besar lampu diganti dengan lampu khas kafe. Selain itu, bagian plafon bangunan dicat dengan warna yang lebih gelap. Tidak ada pendingin ruang­ an, hanya beberapa kipas angin dipasang di beberapa sudut. Beberapa detail furnitur kafe juga dibuat sendiri, seperti nomor meja yang dibuat dari kaleng bekas pilok yang diwarnai, hingga kotak tisu dari bekas kotak bir yang mereka buat sendiri. Benarbenar sebuah gudang seni yang justru menyerupai kafe. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MIRIP GALERI. Berbagai lukisan dipajang di Kafe Gudang Rupa. Kafe ini mengusung konsep galeri seni yang artistik.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.