Lampung Post Minggu, 17 Juli 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Simpel dan Glamor Curahan Cinta Igun

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Salah satu desainer terkemuka, Ivan Gunawan (Igun), turut me­ rancang aneka gaun muslimah yang kini menjadi koleksi brand hijab ternama Zoya.

No. 13861 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 17 juli 2016

n LAMPUNG POST/zainuddin

Tersangka Vaksin Palsu Dijerat Hukuman Berat PENYIDIK Badan Reserse Kri­minal (Bareskrim) Polri memastikan para tersangka vaksin palsu bakal bertambah. Hingga kemarin (16/7), penyidik menetapkan 23 orang sebagai tersangka dan mereka terancam sanksi hukuman berat. Direktur Tindak Pidana E ko n o mi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya me­ ng­atakan para pelaku yang aktif dan pasif akan di­jerat dengan UU Kese­hatan, UU Perlindungan Kon­sumen, dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hingga sekarang, penyi­ dik masih mendalami kete­ rangan para tersangka un­ tuk menelusuri distribusi vaksin palsu. Tidak me­nutup kemungkinan ada tersangka baru yang di­tangkap dalam waktu de­kat. Namun, polisi tetap me­ ngedepankan asas pra­duga tidak bersalah, termasuk untuk menentukan apakah rumah sakit, khususnya dari pihak m­a najemen, terlibat langsung dalam sindikat vaksin palsu. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara untuk UU Kesehatan, 5 tahun penjara untuk UU Perlindungan Konsumen, dan 20 tahun penjara untuk UU TPPU,” kata Agung dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (16/7).

Agung menegaskan perlu diketahui masyarakat bahwa sudah ada enam produsen yang ditangkap dan polisi terus memburu pelaku lainnya yang terlibat. Beberapa tim juga diterjunkan ke beberapa daerah di luar Jakarta. Menyikapi hal ini, Pusat Advokasi Hukum dan HAM (Paham) Indonesia me­ nyoroti secara tegas per­ soalan vaksin palsu. Ad­ vokat publik Paham, Ro­zaq Asyhari, mengata­kan pemerintah telah ke­colongan dengan beredarnya sembilan jenis vak­sin palsu di 14 rumah sa­kit. Peredaran vaksin pal­su sangat merugikan ma­ syarakat, apalagi vaksin palsu tersebut bisa ber­e dar dengan leluasa hingga 13 tahun. Banyak ma­s yarakat dirugikan, apalagi penggunanya adalah bayi dan balita. Menurutnya, hal ini terjadi kerena lemahnya ki­nerja Badan POM yang seharusnya melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan, sebagaimana diatur dalam Pasal 67 Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001. Dia menyarankan Presiden perlu mengevaluasi kinerja dari lembaga pengawas obat dan makan­ an. Bila perlu dilakukan audit. (MI/M3)

n LAMPUNG POST/ARIPSYAH

TERIMA MEDALI NAGARI. Raja Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPDB) Edward Syah Pernong menerima medali nagari dan cendera mata dari Istana Silinduang Bulan yang diserahkan oleh Sultan Muhammad Taufiq Thaib, saat anjau silau ke Istana Silinduang Bulan, Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (16/7).

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PERTEMUAN MEDIASI. Polresta Bandar Lampung yang diwakili seluruh kepala satuan (kasat) menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan dinas terkait dalam rangka memediasi terkait polemik SMKN 9 Bandar Lampung, di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (16/7).

Polresta Awasi Kisruh SMKN 9 Satpol PP dan Satuan Sabhara akan menjaga ketertiban di SMKN 9 Bandar Lampung. EFFRAN KURNIAWAN

P

OLRESTA Bandar Lampung mengamati perkembangan polemik SMKN 9 Bandar Lampung. Pihak kepolisian mengambil inisiatif dengan menggelar pertemuan khusus untuk membahas kondisi terkini dari sekolah menengah kejuruan yang akan ditutup Pemkot Bandar Lampung itu, Sabtu (16/7). Pertemuan yang dilangsungkan di aula TCC Polresta tersebut diikuti Kepala Bidang Dinas Pendidikan Bandar Lampung Tatang Setiadi, Kepala Satpol PP Provinsi Lampung Achmad Saefullah, Plt Kepala SMKN 9 M Edy, Plt Kepala SMPN 32 Wahono, Ketua Laskar Perempuan Berdikari (Laspri) Lampung Novellia Yulistin Sanggem, dan warga sekitar SMKN 9. Dari Polresta hadir Kepala Satuan Intel Kompol Andik Purnomo Sigit, Kasat Binmas Kompol Meryanto, Kasat Sabhara Kompol Jatmiko, serta Kasat Reskrim Kompol Dery Agung Wijaya. Tatang menilai penutupan SMKN 9 Bandar Lampung bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan karena telah sesuai undang-undang dan untuk kepentingan pendidikan di Kota Tapis Berseri. “Dalam UU dijelaskan penutupan atau penggantian nama sekolah merupakan kewengan gubernur dan wali kota/

bupati. Ini bukanlah penutupan, melainkan penggantian SMKN 9 menjadi SMPN 32 karena fungsi dan tujuannya sama-sama untuk pendidikan di Bandar Lampung,” kata dia. Menurutnya, kepala sekolah dan siswa SMKN 9 telah bersedia untuk dipindahkan dan mengikuti proses belajar-mengajar di SMKN 4 Bandar Lampung. Hanya, tertib administrasi dalam penutupan dan pembukaan dua sekolah itu masih belum keluar dan masih dalam pengurusan di Biro Hukum.

Ini bukanlah penutupan, melainkan penggantian SMKN 9 menjadi SMPN 32 karena fungsi dan tujuannya sama-sama untuk pendidikan. Ia menjelaskan surat penutupan SMKN 9 akan turun ke Wali Kota Bandar Lampung Herman HN pada Senin (18/7). Sedangkan surat pembukaan SMPN 32 akan keluar pada Senin (18/7). Pemkot Bandar Lampung akan menutup SMKN 9 dan menggantinya dengan sekolah baru SMPN 32 Bandar Lampung. Siswa SMKN 9 akan dipindahkan ke SMKN 4. Meski akan ditutup, SMKN 9 tetap menerima siswa baru dari jalur bina lingkungan. Hartono, warga sekitar SMKN 9, membantah pernyataan Tatang. Ia menilai penutupan SMKN 9 belum ada persetujuan dari pihak para siswa. Sampai saat ini belum

surat resmi penutupan SMKN 9. “Pemkot menutup SMKN karena ingin membuka SMP baru. Apakah tidak bisa membangun sekolah di lokasi lain?” kata Hartono. Perwakilan Disdikbud Lampung, Nilson, mengatakan permasalahan SMKN 9 telah sampai ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Gubernur dan Kepala Disdikbud Lampung telah menghadap menteri untuk mencari solusi permasalahan ini. Achmad Saefullah mengungkapkan pihaknya sudah menempatkan beberapa anggota di SMKN 9. Satpol PP menjaga SMKN 9 telah sesuai dengan tugas pokok fungsi untuk melaksanakan peraturan daerah. “Kami wajib berkoodinasi dengan polisi jika ada pelanggaran pidana selama proses administrasi sekolah belum selesai. Kami akan menjaga ketertiban proses KBM di sana,” kata dia. Pimpinan pertemuan di Polresta, Kompol Andik Purnomo Sigit, mengingatkan agar permasalahan SMKN 9 dapat segera diselesaikan karena pada Senin (18/7) telah dimulai kegiatan belajar-mengajar (KBM). “Pesan dari Kapolres masalah ini jangan sampai ada keributan dan tindakan pidana,” kata Andik. Kasat Reskrim Kompol Dery Agung Wijaya mengimbau agar masalah SMKN 9 tidak sampai ke ranah pidana dan tidak ada unsur kriminalitas. “Jangan sampai permasalahan ini ada tindak pidananya, cukup diawasi Satpol PP dan Sabhara untuk menjaga ketertibannya,” kata dia. (M1)

RAJA Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPDB) Edward Syah Pernong melakukan anjau silau di Istana Silinduang Bulan, Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (16/7). Kedatangan Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan XXII beserta sang ratu dan putra mahkota Pangeran Elprinsyah Pernong dan rombong­ an dari Kepaksian Pernong disambut Rajo Alam Minang Kabau Tuanku Sultan Muhammad Taufiq Thaib gelar Tuanku Maharajo Sakti, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Hadi, Bupati Tanah Datar beserta unsur Muspida, tokoh adat, dan masyarakat Minang

Kabau. Dalam sambutannya, Sultan Muhammad Taufiq Thaib me­ ngatakan kunjungan Raja Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong SPDB Edward Syah Pernong beserta ratu dan putra mahkota merupakan sebuah sejarah penting bagi kedua kerajaan yang telah ratusan tahun tidak bertemu. “Sudah lebih dari empat abad, dua saudara ini (Pagaruyung dan Sekala Brak) tidak bertemu, ini hari yang bersejarah,” kata Taufiq. Dia berharap anjau silau yang dilakukan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong akan lebih mempererat tali

persaudaraan. ” K a m i b e r h a ra p ke d e p a n silaturahmi akan tetap dijaga dan dipertahankan hingga anak cucu dan generasi penerus,” kata dia. Sementara itu, Edward Syah Pernong mengatakan kedatang­ annya berserta rombongan untuk menjalin silaturahmi dengan Kerajaan Pagaruyung yang memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Sekala Brak. “Leluhur Sekala Brak dulunya berasal dari Pagaruyung, jadi hubungan dengan Pagaruyung cukup erat,” ujarnya. Anjau silau, kata Edward, merupakan bagian dari upaya untuk mendekatkan dan mempererat

tali silaturahmi sehingga persaudaraan bisa tetap terjaga. Menurutnya, hubungan Kerajaan Sekala Brak dengan Pagaruyung cukup erat. Dalam riwayatnya, empat orang putra Raja Pagaruyung Maula Umpu Ngegalang Paksi tiba di Sekala Brak menyebarkan Islam. “Seiring masuknya ajaran Islam, menjadi awal kebangkitan Sekala Brak pada zaman Islam,” kata Edward. Ia menambahkan para pendekar pengawal Kerajaan Sekala Brak juga menimba ilmu di Pagaruyung. ”Jadi pendekar yang pu­ ting beliung (pengawal raja) berguru selama dua tahun di Tanah Datar,” kata Edward. (RIP/K1)

SAAT siswa lain mempersiapkan tahun ajaran baru dengan santai, di SMKN 9 Bandar Lampung justru dipenuhi perasaan waswas dan ketidakpastian. Sekolah kejuruan di Kelurahan Susunanbaru, Tanjungkarang Barat, ini terancam ditutup Pemkot Bandar Lampung karena akan digantikan dengan SMPN 32. Siswa SMKN 9 menyambut tahun ajaran 2016/2017 dengan memasang spanduk bersisi tulisan ‘Posko Penolakan Penutupan SMKN 9 Bandar Lampung’. Spanduk berwarna kuning tersebut dipasang di tembok sekolah. Sejumlah siswa pun melakukan penolakan jika harus dipindah ke SMKN 4. Pelajar SMKN 9, Yosi Aditiya Pratama, khawatir jika tahun ajaran baru ini harus pindah sekolah. Ia dan rekan-rekannya takut di-bully jika masuk ke SMKN 4. “Kami tetap mau sekolah di sini. Sudah ada indikasi di-bully, seperti dibilang rombongan mudik,” ujarnya saat ditemui di SMKN 9, Kamis (14/7). Menurutnya, siswa SMKN 9 akan tetap bertahan dan tidak mau pindah sekolah. Ketua OSIS SMKN 9 Bandar Lampung, Jose Alfane, mengatakan mayoritas teman-temannya tetap ingin bersekolah di SMKN 9 dan tidak ingin dipindahkan ke SMKN 4. Ia dan rekan-rekannya khawatir jika mendaftar ulang di SMKN 4 sama aja meninggalkan SMKN 9. “Berharap sampai lulus di sini,” ujarnya. (M1) n ASRUL MALIK

SOROT I Hlm.3

effran@lampungpost.co.id

Kerajaan Sekala Brak Anjau Silau ke Pagaruyung

Kami Takut Di-bully

OASIS Janggut dan Pertumbuhan Bakteri SEJAK tahun 1960-an sejumlah penelitian menyebutkan janggut merupakan rumah bagi bakteri. Namun, penelitian Penn Medicine: University of Pennsylvania Health System, AS, memaparkan justru pria tanpa janggut memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk mengembangkan bakteri. Untuk sampai pada kesimpulan itu, Carrie Kovarik, peneliti utama penelitian ini, menguji 409 pekerja rumah sakit yang dibagi menjadi dua kelompok, berjanggut dan tidak berjanggut. Seluruh pekerja rumah sakit diminta melakukan kontak seperti biasa dengan pasien dan semuanya diminta mengumpulkan sampel rambut pada pipi dan bibir atas. Hasilnya, bukan hanya pria berjanggut memiliki lebih sedikit bakteri, melainkan juga pria tanpa janggut memiliki tingkat pertumbuhan jenis bakteri tertentu lebih tinggi. Hal ini disebabkan adanya goresan tipis akibat mencukur yang berisiko mempermudah pertumbuhan bakteri. (MI/R3)


politik

2

LAMPUNG POST MINGGU, 17 Juli 2016

Ahok Disarankan Maju lewat Independen DIREKTUR Eksekutif Survei Lintas Nusantara Emrus Sihombing mengatakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebaiknya tetap maju sebagai calon perseorangan (independen) pada Pemilukada Jakarta 2017 guna memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat. Menurut Emrus, Ahok saat ini telah menjadi inspirasi sebagai kandidat yang maju melalui jalur perseorangan. Ahok juga telah membuat masyarakat mulai memberikan penilaian terhadap partai politik. “Bila Ahok kemudian banting setir ke parpol, tidak ada pembelajaran politik di dalamnya, selain mengamini politik selama ini yang cair dan dinamis,” kata Emrus di Jakarta, Sabtu (16/7). Ia menilai dengan adanya calon perseorangan yang maju, hal ini akan menciptakan kompetisi dengan partai politik. Alhasil, partai politik yang tidak ingin tergusur akan berupaya untuk terus memperbaiki perannya dalam menciptakan kaderkader untuk didudukkan dalam jabatan publik. Menurutnya, peluang Ahok untuk menggunakan kendaraan partai politik cukup tinggi mengingat ada tiga partai politik yang telah menyatakan dukungannya, yaitu NasDem, Hanura, dan Golkar. Bila tiga partai politik tersebut berkoalisi, mencukupi untuk mengusung Ahok. “Tapi kalau ini dilakukan, maka apa yang telah dilakukan selama ini, dan kepercayaan masyarakat yang justru akan hilang tersapu, tidak ada lagi pembelajaran politik yang penting selain politikus yang cair dan dinamis,” kata dia. Sejauh ini Ahok belum memastikan apakah akan menggunakan kendaran partai politik ataukah tetap lewat jalur perseorangan seperti yang telah disampaikan selama ini. (ANT/K1)

PDIP Sebut Kinerja Sutiyoso Biasa Saja

n ANTARA/REUTERS/DAMIR SAGOLJ

KTT ASEM MONGOLIA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (keenam kanan depan) bersama kepala negara/pemerintahan dan pimpinan delegasi berfoto bersama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-11 di Ulaanbaatar, Mongolia, Sabtu (16/7).

Draf Kodifikasi UU Pemilu Rampung September Sebagai lembaga penyelenggara pemilu di daerah, KPU Lampung siap melaksanakan apa pun hasil dari keputusan kodifikasi tersebut. IYAR JARKASIH

K

ETUA Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman mengatakan draf kodifikasi undang-undang (UU) yang berkaitan dengan pemilihan umum (pemilu) rencananya akan diserahkan pemerintah ke DPR paling lambat September mendatang. “Kami dengar September sudah diputuskan konsepnya dari pemerintah sehingga dapat segera dibahas,” kata Rambe di Jakarta, Sabtu (16/7). Ia menjelaskan kodifikasi UU Pemilu adalah penyatuan undang-undang yang mengatur pemilu menjadi satu naskah UU

khusus. Adapun UU tersebut, antara lain UU Nomor 8/2012 tentang Pemilu Legislastif (Pileg), UU 42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres). Menurutnya, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Pileg dan Pilpres nantinya akan dilaksanakan serentak pada 2019. “Sebab, tidak boleh ada pertentangan dengan UU Pemilu, itu berkaitan dengan beberapa UU yang berhubungan,” kata dia. Ia menjelaskan untuk pembahasannya memang belum diputuskan. Pembahasan kodifikasi UU Pemilu itu nantinya akan dilakukan panitia khusus

(pansus) atau panitia kerja (panja). “Kalau pansus tetap intinya Komisi II,” ujar politikus Partai Golkar tersebut.

Ikuti Pusat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, M Tio Aliansyah, mengatakan sebagai lembaga penyelenggara pemilu di daerah, pihaknya siap melaksanakan apa pun hasil dari keputusan kodifikasi tersebut. “Kita di daerah siap melaksanakan apa pun nanti yang menjadi keputusan DPR maupun KPU pusat,” kata Tio, melalui telepon, tadi malam. Menurutnya, rencana kodifikasi UU Pemilu tersebut merupakan hak DPR maupun pemerintah. “Itu hak DPR untuk melakukan kodifikasi itu. Prinsipnya, apa pun output dari hasil keputusannya itu nanti

kami siap melaksanakannya,” ujarnya. Sebelumnya, Plt Ketua KPU Pusat Hadar Nafis Gumar menyebut kodifikasi UU Pemilu sangat membantu KPU dalam menggelar pemilihan umum ke depan. Pasalnya, dengan adanya kodifikasi tersebut, pertentangan pasal baik yang ada di dalam UU Pilpres, UU Pileg, maupun UU Penyelenggara Pemilu menjadi tidak ada. Untuk itu, KPU menyambut baik persiapan draf yang tengah disiapkan pemerintah. “Tentu, kalau dibahas secara serentak seperti itu, pertentangan antarpasal menjadi tidak ada. Karena dia membahasnya secara keseluruhan. Jadi, kami tidak terperangkap pada suatu kondisi harus menebak-nebak mencari jalan keluar,” kata Hadar. (MI/O2) iyar@lampungpost.co.id

ANGGOTA Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, menilai kinerja Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso sampai saat ini tidak ada yang spesial. Apalagi dengan adanya sejumlah teror di Indonesia belakangan ini. “Ya biasa-biasa saja,” kata Masinton di Jakarta, Sabtu (16/7). Ia menjelaskan meski kewenangan pengangkatan atau pencopotan Kepala BIN termasuk menteri kabinet sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengganti Sutiyoso dengan Komjen Budi Gunawan layak dipertimbangankan. “Kalau pengangkatan Kepala BIN itu kewenangan Presiden, kemudian apakah tepat ya sangat tepat,” ujarnya. Menurut dia, Budi Gunawan dalam posisi apa

pun itu sangat memungkinkan untuk menggantikan Sutiyoso mengingat kapasitas kemampuan pengalaman serta jaringannya sangat luas, baik menteri atau Kepala BIN. Selain itu, Masinton menilai Budi Gunawan merupakan sosok yang memiliki segudang pengalaman dalam memimpin institusi Polri. Bahkan, kemampuannya dalam menjalin hubungan dengan penegak hukum yang lain juga tidak diragukan lagi. “Pengalaman Pak Bu­di Gunawan dalam memimpin institusi kepolisian sangat bagus, apalagi jaringannya yang memadai atau cukup luas. Memang fungsi-fungsi intelijen yang dibutuhkan tipikal seperti Pak Budi Gunawan, bekerja dengan teliti, hati-hati dan cermat,” kata dia. (MI/K1)

Hadar Nafis Tidak Tahu DPR Surati Presiden PELAKSANA Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengaku tidak mengetahui rencana pengiriman surat oleh Komisi II DPR kepada Presiden Joko Widodo terkait pencarian anggota KPU baru pengganti Husni Kamil Manik. “Saya tidak tahu DPR akan melakukan itu (mengirimkan surat), dan tidak pernah mendengar ada rencana ini, tapi kalau betul silakan saja,” kata Hadar di Jakarta, Jumat (16/7). Menurut dia, pihaknya tidak akan mencampuri rencana para anggota lembaga legislatif untuk menyampaikan surat tersebut kepada Kepala Negara. “Ini kami serahkan kepada Presiden saja, karena Presiden yang akan mengeluarkan surat keputusan (SK) dan melantik

calon anggota KPU nanti,” ujarnya. Ia mengemukakan lembaga penyelenggara pemilu yang dipimpinnya juga akan mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi, yang akan berisi pemberitahuan tentang meninggalnya Ketua KPU RI yang sekaligus merupakan komisioner lembaga tersebut, Husni Kamil Manik. Selain itu, dalam surat tersebut akan dijelaskan pula mengenai kekosongan satu posisi anggota KPU, yang seharusnya berjumlah tujuh orang. “Jadwal pengirimannya belum berubah, akhir minggu ini akan kami sampaikan,” ujarnya. Sebelumnya, anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengatakan Komisi II telah sepakat untuk menyurati Presiden agar mencari anggota KPU baru. (ANT/K1)

Sjafrie Klaim Didukung Gerindra, PKS, dan Demokrat SJAFRIE Sjamsoeddin menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Ia bahkan mengklaim telah didukung Gerindra, PKS, dan Demokrat. “Saya menyatakan kesiapan saya maju sebagai calon gubernur DKI,” kata Sjafrie, saat menyambangi Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/7). Sjafrie mengaku sudah melakukan safari politik sejak awal Ramadan. Dia berkunjung dan menyambangi sejumlah partai politik untuk meminta dukungan. “Memberikan dukungan kepada saya, yaitu Gerindra, PKS, dan Demokrat,” ujarnya. Namun, Sjafrie masih enggan menyatakan kapan waktu pasti partai politik itu mengumumkan secara

02 POLITIK.indd 1

resmi buat mengusung dirinya. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik. Sjafrie datang ke Masjid Luar Batang sekitar pukul 11.00. Dia sempat ikut salat jumat berjemaah di Masjid Luar Batang. Usai salat, Sjafrie berdialog dengan sejumlah tokoh setempat di sekretariat Masjid Luar Batang. Juga ikut mendampingi Wakil Ketua DPRD DKI M Taufiq. Sementara itu, Direktur Eksekutif Survei Lintas Nusantara Emrus Sihombing menilai Sjafrie memiliki popularitas dan kapabilitas. Namun, akseptabilitas (penerimaan) dan elektabilitasnya (keterpilihan) masih rendah. “Sjafrie cukup populer mengingat ia dulu juga pernah menjabat Pangdam Jaya saat reformasi dan

menjadi Wakil Menteri Pertahanan di masa Presiden SBY, tetapi elektabilitasnya dan akseptabilitasnya masih rendah,” kata Emrus di Jakarta, Sabtu (16/7). Ia mengatakan masa reformasi saat Sjafrie menjadi Pangdam Jaya mungkin akan menjadi kendala dalam hal akspetabilitas (penerimaan), mengingat dalam peristiwa tersebut Jakarta mengalami kerusuhan. Meski demikian, menurut dia, hal itu seharusnya tidak menjadi halangan, sebab masih ada waktu untuk meningkatkan elektabilitas. “Mengingat politik itu cair dan dinamis, masih ada waktu untuk meningkatkannya, apalagi pemilih di Jakarta ini rasional,” ujarnya. (MI/K1)

n ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

SANTUNI KORBAN MUDIK. Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) didampingi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna (kanan) dan jajaran pengurus partai menyalami Simin Suwito (tengah), suami dari Eni Sumarah yang merupakan salah satu korban arus mudik Lebaran di Brebes, saat pemberian santunan di rumah duka, Kelurahan Tugu, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/7).

7/16/2016 11:07:55 AM


sorot

LAMPUNG POST MINGGU, 17 Juli 2016

3

Alasan Penutupan SMKN 9 Tidak Tepat Tim Kementerian Pendidikan akan turun meninjau lokasi SMKN 9 Bandar Lampung. SETIAJI B PAMUNGKAS

W

AKIL Rektor I Bi­ dang Akademik Universitas Lam­ pung Bujang Rahman me­ ngatakan penutupan SMKN 9 Bandar Lampung tentu berdampak pada penolakan masyarakat. “Keberadaan SMKN 9 adalah kebutuh­ an rakyat, seharusnya pe­ merintah melayani, bukan mengecewakan,” kata dia saat dihubungi Lampung Post, Sabtu (16/7). Pemkot Bandar Lampung berencana menutup SMKN 9 dan menggantinya dengan SMPN 32. Lokasi sekolah kejuruan ini akan dijadikan SMPN 32 yang baru didiri­

03 SOROT.indd 1

kan Pemkot. Siswa SMKN 9 akan dialihkan ke SMKN 4 Bandar Lampung. Ia menilai tidak ada alasan yang tepat untuk melakukan penutupan SMKN 9, ke ­ cuali jika sekolah kejuruan tersebut melakukan pe ­ langgaran aturan. Namun, faktanya sama sekali tidak ada masalah dan persoalan di SMKN 9. Guru besar FKIP Unila ini menyarankan agar peme­ rintah harus memfasilitasi masyarakat, terutama dalam hal kebutuhan pendidikan yang kondusif. Masyarakat masih sangat membutuh­ kan SMKN 9 dan itu adalah kewajiban pemerintah un­ tuk memfasilitasi.

Menurutnya, animo masyarakat tetap tinggi dengan keberadaan SMKN 9. Komitmen dan antusias guru di sekolah kejuruan ini sangat tinggi. Artinya, semangat para tenaga pe­ ngajar dan siswa ditambah kebutuhan masyarakat itu harus difasilitasi. Bujang menjelaskan Ke­ menterian Pendidikan dan Kebudayaan harus menghasilkan titik temu a nt a r a P e m ko t B a n d a r Lampung dan Pemprov Lampung dalam meng­ atasi permasalahan SMKN 9. Peran SMKN 9 dalam in­ stitusi pendidikan sangat strategis. Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung mendatangi Kementerian P e n d i d i k a n d a n Ke b u ­ dayaan (Kemendikbud), Ju­ mat (15/7), untuk membahas polemik SMKN 9. Berdasarkan sumber Lampung Post, dalam per­ temuan tersebut Kemendik­ bud berencana akan turun langsung ke SMKN 9 Ban­ dar Lampung untuk me­ ngurai polemik penutupan sekolah kejuruan yang berada di Kelurahan Susu­ nanbaru, Tanjungkarang Barat, itu.

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENDAFTAR ULANG. Sejumlah siswa SMK Negeri 9 Bandar Lampung tengah mengisi formulir pendaftaran ulang kenaikan kelas di sekolah setempat, Jumat (15/7). Menurutnya, sudah ada titik terang soal keberadaan SMKN 9 setelah ada per­ temuan antara Disdikbud Lampung dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo ke Kemendikbud. “Dari hasil pertemuan, pihak Kemendikbud mau turun langsung ke SMKN 9 dalam waktu dekat. Kemendikbud memastikan tidak akan ada penutupan SMKN 9,” ujarnya. Anggota Komisi X DPR, Dwita Ria Gunadi, me ­ ngaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Mene­ ngah Kemendikbud Hamid Muhammad. “Sudah saya komunikasikan dengan Pak Hamid, sudah ada pro­ sesnya. Namun lebih lan­

jutnya tanyakan sama Pak Hery (Kepala Disdikbud Lampung),” ujarnya, ke­ marin. Kepala Disdikbud Lam­ pung Hery Suliyanto dan Gubernur Ridho belum bisa dimintai keterangan tentang hasil pertemuan dengan Ke­ mendikbud. Nomor ponsel kedua pejabat ini tidak bisa dihubungi. Polresta Bandar Lam­ pung menggelar pertemuan khusus membahas per­ masalahan SMKN 9 Bandar Lampung, Sabtu (16/7). Per­ temuan ini diikuti perwaki­ lan Pemprov dan Pemkot. Beberapa kepala satuan di Polresta hadir dalam per­ temuan tersebut. (RUL/M1) setiaji@lampungpost.co.id

7/16/2016 11:03:49 AM


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 17 Juli 2016

Indonesia Bertahan di Piala Davis

Raonic dan Halep Urung Tampil di Olimpiade JUARA dua Wimbledon 2016, Milos Raonic, dan petenis putri peringkat lima dunia, Simona Halep, dipastikan tak akan tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Keputusan mengejutkan itu didasari ketakutan mereka akan virus zika. Raonic mengatakan ia telah mengambil keputusan dengan berat hati. Sementara itu, Halep mengungkapkan ia juga prihatin atas virus zika dan tidak ingin merusak harapannya memiliki keluarga ketika ia pensiun dari tenis. “Hal ini dengan berat hati bahwa saya mengumumkan pengunduran diri saya dari partisipasi dalam Olimpiade 2016 Rio,” tulis Raonic dalam Facebook pribadinya. “Setelah banyak pertimbangan dengan keluarga dan pelatih, saya membuat keputusan ini untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk ketidakpastian tentang virus zika,” kata dia. “Ini adalah sulit, pilihan pribadi. Untuk itu saya tidak ingin memengaruhi keputusan atlet lainnya menuju ke Olimpiade,” kata petenis berusia 25 tahun itu. Halep juga mengumumkan pengunduran dirinya dari Olimpiade hanya beberapa jam setelah Federasi Tenis Internasional (ITF) telah menerbitkan daftar akhir entry untuk Olimpiade yang akan dimulai pada 5 Agustus. “Saya menyesal untuk mengumumkan bahwa saya telah memutuskan tidak akan bersaing di Olimpiade. Alasan untuk keputusan saya adalah kekhawatiran mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh virus zika,” tulis Halep di akun Facebook-nya. “Setelah pembicaraan dengan dokter dan keluarga, saya menyimpulkan bahwa risiko yang terlalu tinggi untuk karier saya dan untuk kesehatan saya, terutama sebagai seorang wanita.” “Keluarga terlalu penting bagi saya dan saya tidak bisa mengambil risiko,” ujarnya. John Isner dari Amerika Serikat, Dominic Thiem dari Austria, duo Australia Bernard Tomic dan Nick Kyrgios, serta veteran Spanyol Feliciano Lopez semuanya memilih untuk tidak ambil bagian dalam Olimpiade. Mantan juara Prancis Terbuka asal Italia, Francesca Schiavone, juga menolak kesempatan main di Olimpiade untuk menggantikan Maria Sharapova dan Victoria Azarenka yang juga absen. (MTVN/O2)

Simona Halep n AFP/GLYN KIRK

Gregoria berhasil tampil baik dalam mengatasi lawan di awal game pertama. RICKY MARLY

P

ASANGAN Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati sukses memastikan kemenangan tim tenis putra Indonesia atas Sri Lanka pada babak relegation playoff Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania. Bertanding di atas permukaan hard court Stadion Tenis Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah, mereka juga sekaligus menyelamatkan Indonesia dari ancaman degradasi di turnamen tenis beregu putra itu. Christopher/Sunu menghentikan perlawanan ganda Sri Lanka Harshana Godamanna/Yasitha De Silva, 6-2, 6-3, 6-0. Dengan kemenangan straight set yang diperoleh dalam waktu 1 jam 30 menit itu, tim Piala Davis Indonesia akan tetap bermain di Grup II Zona Asia/Oseania pada musim kompetisi tahun mendatang.

04-05 OLAHRAGA.indd 1

terus berhasil memimpin perolehan angka. Namun, di poin 15-8 Gregoria terjatuh saat berusaha menjangkau pengembalian bola Gao. Untungnya, ia masih bisa melanjutkan permainan sekaligus menjaga jarak poin dari lawan. “Gregoria mainnya bagus. Permainannya keluar semua. Cuma di awal dia mainnya sempat sedikit berhati-hati. Gregoria sudah pernah ketemu, jadi sudah mempelajari lawan juga. Yang penting jaga bola-bola atasnya, terus tidak mati sendiri. Kuncinya harus sabar,” kata Sarwendah, pelatih tunggal putri yang mendampingi. Di babak final, Gregoria kembali ditantang wakil Tiongkok, Chen Yufei. Chen sendiri mendapat tiket gratis ke final, se­ telah Kim Ga Eun (Korea Selatan) mengundurkan diri dari semifinal karena cedera. Wakil Indonesia lainnya, ganda campuran Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu, harus puas mengayunkan langkahnya hanya sampai semifinal. Rinov/Apriani dijegal pasangan Korsel, Kim Won Ho/Lee Yu Rim, 17-21, 20-22. (MI/R2)

rickymarly@lampungpost.co.id

n ANTARA/MAULANA SURYA

MENANG. Petenis ganda putra Indonesia Christopher Rungkat (kiri) yang berpasangan dengan Sunu Wahyu Trijati (kanan) berusaha mengembalikan bola ke arah ganda putra Sri Lanka, Harshana GodamannaYasitha de Silva, pada babak penentuan degradasi Turnamen Tenis Putra Grup II Zona Piala Davis Asia/Oseania 2016 di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/7). Ganda putra Indonesia menang atas ganda putra Sri Lanka dengan skor 3-0 (6-2, 6-3, 6-0).

Lampung Optimistis Rebut Runner-Up Porwanas XII KONTINGEN Lampung optimistis dapat kembali menduduki posisi runner-up pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII di Bandung, Jawa Barat, 25—30 Juli mendatang. Ketua PWI Cabang Lampung Supriyadi Alfian menuturkan persiapan atlet yang akan berlaga di Porwanas kali ini lebih siap dibandingkan tiga tahun lalu di Banjarmasin. Sebab itu, pihaknya optimistis torehan prestasi bisa lebih baik, yakni merebut kembali posisi runner-up seperti yang pernah diperoleh saat Porwanas X di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2010. “Targetnya, Lampung bisa kembali me­ nempati posisi runner-up. Tiga tahun lalu di Banjarmasin, kami hanya berada di peringkat tujuh,” kata Supriyadi, saat pencanangan Pelatda Kontingen Porwanas Lampung, di lapangan Futsal IFA, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (16/7). Supriyadi menuturkan atlet-atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Porwanas XII dipilih dari hasil seleksi ketat dan seluruhnya merupakan yang terbaik. Ia berharap seluruh atlet bisa tampil dengan kemampuan terbaik­ nya sehingga target yang dicanangkan bisa tercapai. “Harapan kita bisa meraih lima emas dan mudah-mudahan bisa terwujud. Apalagi progres latihan para atlet juga sejauh ini terus menunjukkan peningkatan,” ujarnya. Supriyadi berpesan agar bisa mencapai hasil terbaik di Porwanas XII, seluruh atlet maupun ofisial diharapkan bisa mengedepankan kedisiplinan. Ia menambahkan usai pencanangan pelatda,

n DOK PWI LAMPUNG

FOTO BERSAMA. Kontingen Porwanas XII Lampung berfoto bersama usai pencanangan pelatda di lapangan IFA Futsal, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (16/7). kontingen Lampung rencananya secara resmi akan dilepas Gubernur Lampung M Ridho Ficardo sebelum bertolak ke Bandung. “Saat ini kami masih minta jadwal Gubernur antara tanggal 20—23 Juli,” kata dia. Sementara itu, Ketua Siwo PWI Lampung Rusidi mengatakan kontingen Lampung akan bertanding di delapan cabang olahraga pada Porwanas XII, yakni atletik, futsal, bulu tangkis,

tenis meja, tenis lapangan, bridge, biliar, dan catur. “Ada 53 atlet Lampung yang akan dikirim ke Porwanas,” kata Rusidi. Menurutnya, delapan cabang olahraga yang diikuti kontingen Lampung tersebut seluruhnya berpotensi meraih medali. “Jadi, semua cabang adalah prioritas dan kami berharap semuanya bisa meraih medali,” kata dia. (YAR/O2)

mengakhiri kampanye dengan kekalahan 0-1 dari Polandia. Shevchenko yang telah mencetak 48 gol dalam 111 penampilannya di timnas, menjelang Piala Eropa bergabung sebagai staf pelatih timnas menggantikan asisten pelatih Olexandr Zavarov. Dia gantung sepatu setelah Piala Eropa 2012, ketika Ukraina menjadi tuan rumah bersama Polandia. Shevchenko pernah sukses memenangi penghargaan Ballon d’Or pada 2004 saat berseragam AC Milan. Sementara itu, Republik Ceko telah mengangkat Karel Jarolim menjadi pelatih baru mereka untuk membawa tim lolos kualifikasi Piala Dunia 2018. Jarolim (59) adalah mantan pemain internasional Ceko dan pernah bermain selama tiga tahun di Rouen, Prancis, pada era 1980- an. Dia selama dua

dekade telah berpengalaman menangani klub-klub Ceko dan Slowakia dan juga pernah menjadi pelatih di Arab Saudi dan Abu Dhabi, serta memenangi beberapa trofi. Dia bergabung dari klub divisi utama Ceko, Mlada Boleslav. Jarolim menggantikan Pavel Vrba yang hengkang dan bergabung dengan klub Rusia, Anzhi Makhachkala, setelah Ceko menjadi juru kunci Grup D dengan hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan di Piala Eropa 2016. “Langkah pertama adalah membangun tim dan mencoba lolos ke Piala Dunia 2018,” kata Ketua FA Ceko Miroslav Pelta. Namun, Ceko kini harus kehilangan kiper andal Petr Cech yang mundur dari sepak bola internasional setelah Piala Eropa 2016. (ANT/O2)

Payet Tetap di West Ham

Antiklimaks, Persib Vs Persija Berakhir tanpa Gol P E R TA N D I N G A N P e r s i b melawan Persija berakhir antiklimaks. Kendati kedua kesebelasan tampil dengan tempo cepat dan menciptakan sejumlah peluang, tak ada gol yang tercipta. Laga antara kedua ke ­ sebelasan rival ini ber­akhir dengan kedudukan 0-0. Meski demikian, baik Persib maupun Persija sama-sama tampil ofensif. Bahkan, di injury time babak kedua, kedua kiper, yakni I Made Wirawan (Persib) dan Andritany Ardhiyasa (Persija), masih dipaksa melakukan penyelamatan. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7) malam, Persib langsung menekan selepas kick-off dilakukan. Tiga menit pertandingan berjalan, Atep melakukan tusukan dari sisi kiri dan melepaskan umpan, kendati setelahnya peluang ini tidak menghasilkan peluang apalagi gol. Tidak beberapa lama se­ telahnya, Persib mendapatkan

salah satu peluang terbaik mereka dalam pertandingan ini. Berawal dari umpan yang dilepaskan dari sisi kiri, bola disambar oleh Zulham Zamrun. Sial bagi Zulham, tendangannya dari jarak dekat itu belum menghasilkan gol lantaran Andritany masih bisa membloknya. Persib mendominasi jalannya pertandingan di menitmenit awal dan terus mengurung pertahanan Persija yang begitu rapat. Namun, Macan Kemayoran akhirnya mampu keluar dari tekanan menjelang menit ke-20. Beberapa kali, mereka bisa membalas Persib lewat serangan balik dan umpan panjang langsung ke depan. Salah satu peluang Persija di babak pertama terjadi pada menit ke-19 lewat William Pacheco. Namun, tendangan bebasnya masih belum meng­ arah ke sasaran. Gelandang Persija, Hoong Soon Hak, juga beberapa kali mengawali terciptanya peluang Persija lewat tendangan bebas.

BINTANG West Ham United, Dimitri Payet, me­ngatakan dirinya 100 persen bertahan di The Hammers. Itu ia katakan setelah banyak klub top Eropa menginginkan jasanya. Pemain berusia 29 tahun itu dilaporkan menjadi target Real Madrid setelah mempertunjukan performa apik di Liga Primer Inggris musim lalu dan untuk Tim Nasional Prancis di Piala Eropa 2016. Namun, Payet yang masih memiliki kontrak sampai pertengahan 2021 mengatakan ia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan West Ham. “Saya sudah mendengar tentang semua ketertarik­ an dan saya tersanjung,” katanya seperti dilansir The Sun. “Namun, saya cinta West Ham. Kami memiliki musim yang fantastis dan saya tidak sabar untuk bermain di Stadion Olimpiade London,” lanjutnya. “Saya 100 persen tinggal di West Ham, saya mencintai klub ini. Saya dapat memberitahu fan The Hammers tentang itu,” kata mantan pemain Marseille itu. Payet mencetak sembilan gol dan 12 assist musim lalu di Liga Primer sebelum menjadi bintang bersama Prancis di Piala Eropa 2016. Ia berhasil membawa West Ham lolos ke Liga Eropa musim 2016—2017 dan finis di peringkat ketujuh di Liga Primer. The Hammers akan membuka musim liga domestik mereka dengan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada 15 Agustus mendatang.

Di awal- awal babak kedua, Persija mendapatkan peluang via Bepe. Namun, tendangannya masih melambung. Di sisi Persib, pelatih Djadjang Nurjaman secara berkala melakukan pergantian terhadap tiga pemain terdepannya, dimulai dengan mengganti Zulham dengan David Laly, lalu Sergio van Dijk dengan Juan Carlos Belencoso, dan Atep dengan Tantan. N a mu n , sebelum dig a n t i , Va n Dijk sempat mendapatkan peluang untuk Persib. Penyerang berdarah Be landa itu melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Persija. Namun, tendangan bebasnya masih melenceng. (MI/O2)

Marquez Start Terdepan di Sachsenring

Shevchenko Pelatih Baru Ukraina MANTAN striker Tim Nasional Ukraina, Andriy Shevchenko, diangkat menjadi pelatih kepala Timnas Ukraina pada Jumat (15/7) menggantikan Mykhailo Fomenko yang mundur setelah Piala Eropa 2016. Shevchenko (39) yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak di timnas dan juga pernah bermain di Dynamo Kiev, AC Milan, dan Chelsea, hadir bersama presiden federasi Andriy Pavelko dalam sebuah pertemuan pers. Fomenko mundur setelah Ukraina berada di posisi juru kunci Grup C tanpa meraih satu poin pun di Piala Eropa baru-baru ini. Bahkan gagal mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan mereka di Prancis. Tim itu kalah dari Jerman 0-2 di pertandingan pembuka dan dikalahkan Irlandia Utara dengan skor yang sama sebelum me­reka

“Kami bermain cukup solid hari ini (kehasil tetap bertahan di Grup II, sementara marin), meski saya sempat ada masalah kami harus terlempar ke Grup III. Kami dengan cedera bahu di akhir set pertama. akan bekerja keras tahun depan agar bisa Kami berterima kasih atas dukungan pesegera kembali di level ini,” kata Yasitha. nonton Solo yang luar biasa menyemangati Melaju ke Final perjuangan tim,” kata Christopher yang Di cabang bulu tangkis, tunggal putri juberperingkat ganda 370 dunia itu. nior Gregoria Mariska menjadi wakil IndoMeksipun sudah tidak akan mengubah nesia satu-satunya di final turnamen nomor pemenang laga, dua pertandingan tunggal perorangan Asia Junior Championships tetap akan mengisi agenda hari terakhir 2016, kemarin. Ia menembus final usai laga play-off, Minggu (17/7). Kapten tim menyingkirkan wakil tidak bermain IndoneTiongkok, Gao Fanjie, sia, Andrian Raturan21-13, 13-21, 21-10. dang, mengisyaratGregoria mainnya bagus. Gregoria berhakan akan mengganti Permainannya keluar semua. sil tampil baik dalam susunan petenis yang m e n g ­a t a s i l awa n d i akan membela Merah awal game pertama. Putih. Ia unggul 6-3, 11-7 dan terus menjauh “Meski kami menargetkan bisa sapu hingga menang meyakinkan dengan bersih, saya akan mengistirahatkan Chris21-13. Sayang, di game kedua keadaan topher. Kemungkinan Aditya Hari Sasongko langsung berbalik. Gao selalu berhasil yang akan menggantikannya,” ujar dia. membuat jarak poin hingga Gregoria Sementara itu, tim Sri Lanka mengakui harus kehilangan game kedua. ketangguhan regu Piala Davis Indonesia Pada game penentu, Gregoria tampil kian yang melemparkan mereka ke Grup III meyakinkan dengan unggul 4-1, 8-2, dan Zona Asia Oseania. 15-3. Jatuh bangun di lapangan, Gregoria “Selamat bagi tim Indonesia yang ber-

n AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT

PELATIH BARU. Gelandang Ukraina Serhiy Sydorchuk (kiri) dan asisten pelatih Ukraina Andriy Shevchenko (kanan) mengadakan konferensi pers selama Piala Eropa 2016 di Prancis, beberapa waktu lalu. Setelah sebelumnya menjadi asisten pelatih, kini Shevchenko menjadi pelatih baru Ukraina.

MARC Marquez menjadi pembalap tercepat di sesi kualifikasi MotoGP Jerman. Ia pun start di urutan terdepan, diikuti Hector Barbera dan Valentino Rossi. Pada sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (16/7) malam WIB, Marquez menorehkan catatan waktu 1:21,160 untuk start di posisi pertama. Performa apiknya sudah ia tunjukkan sejak sesi latihan bebas ketiga sore hari kemarin. Catatan waktu Marquez unggul 0,412 detik atas Barbera yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Rossi berada di posisi ketiga de­ ngan catatan waktu 1:21,666 detik. Andrea Iannone, yang tampil apik di tiga sesi latih­ an bebas pertama, sempat tergelincir di kualifikasi

kedua. Ia pun gagal start di posisi lima besar dan harus puas start dari urutan kesembilan dengan catatan waktu 1:21,890 detik. Namun, Iannone lebih beruntung jika dibandingkan dengan Jorge Lorenzo. Pembalap Yamaha asal Spanyol itu lagi-lagi apes. Setelah sempat crash di latihan bebas pertama dan tercecer di urut­ an ke-15 di sesi latihan bebas ketiga, Lorenzo harus puas start dari urutan ke-11. Lorenzo, yang harus memulai sesi kualifikasi dari Q1, akhirnya bisa menembus Q2. Di Q2, ia sempat naik ke urutan ketujuh sebelum mengalami crash lagi. Ia pun tidak bisa melanjutkan sesi dan posisinya melorot ke urutan ke-11. S e b e l u m n ya , pada dua sesi latihan bebas Mo-

toGP Jerman, Jumat (15/7), diwarnai beberapa insiden. Tak sedikit pembalap yang mengalami nasib apes di Sirkuit Sachsenring. Termasuk pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang terjatuh di tikungan ke11. Akibatnya, juara bertahan MotoGP tersebut mengalami memar di bagian pergelang­ an kaki. Insiden ini mendapat perhatian khusus dari rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi. Jika kondisi basah se­ perti hari pertama latihan kembali terjadi, bukan tak mungkin pembalap berjuluk The Doctor tersebut akan mengalami hal yang sama seperti Lorenzo. (MTVN/O2)

(MTVN/ANT/O2)

Dimitri Payet n AP/CLAUDE PARIS

7/16/2016 11:11:55 AM


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 17 Juli 2016

Empat Tersangka Kasus Sebalang Belum Diperiksa Berdasarkan perhitungan tim penyidik, proyek pelabuhan rakyat Sebalang merugikan negara sebesar Rp8 miliar. EFFRAN KURNIAWAN

K

EJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung hingga kini belum berencana memeriksa empat tersangka kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan pelabuhan rakyat Sebalang, Lampung Selatan, tahun 2013 senilai Rp31,2 miliar. Keempat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 12 Mei 2016 itu, yakni HS (PNS Kesyahbandaran Pelabuhan Panjang sebagai Pejabat Pembuat Komitmen), MS (konsultan pengawas), serta dua pihak rekanan, yaitu SMD (Direktur PT Mitra Perkasa Jaya) dan PT (kuasa pekerjaan PT MPJ). Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung Robert

Tacoy, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat, menjelaskan pihaknya belum selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dalam perkara tersebut sehingga peme­ riksaan terhadap tersangka belum dapat dilakukan. “Tersangka belum diperiksa. Sekarang masih dalam pemeriksaan saksi. Tersangka akan diperiksa setelah semua saksi-saksi diperiksa,” kata Yadi, melalui telepon, Sabtu (16/7). Menurut Yadi, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sekitar 15 saksi, di antaranya dari Kementerian Perhubung­ an Bidang Perhubungan Laut, KSOP Kesyahbandaran Pelabuhan Panjang, dan satu

orang dari Dishub Provinsi. Ia mengaku pihaknya masih menemukan beberapa kesulitan dalam peme­ riksaan saksi-saksi, seperti tidak datang ketika dipanggil dan tidak membawa dokumen kegiatan pembangunan pelabuhan Sebalang sehingga pemeriksaan tertunda beberapa kali. “Pemeriksaan saksi itu guna melengkapi dokumen dan menguatkan bukti-bukti yang ditemukan penyidik sehingga saat pada proses penuntutan jaksa penuntut memiliki bukti yang kuat,” ujarnya.

Hasil Audit Tim penyidik Kejati saat ini juga masih melengkapi alat bukti lainnya, yaitu hasil audit kerugian negara dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung. Jika berdasarkan perhitungan tim penyidik, kata Yadi, proyek pelabuhan rakyat

Sebalang merugikan negara sebesar Rp8 miliar. “Kami masih berkoordinasi dengan BPKP, kerugian negara secara pastinya belum kami ketahui dan audit masih dalam proses,” kata dia. Pelabuhan rakyat Sebalang, Lampung Selatan, berdiri di lahan seluas 200 hektare—300 hektare yang dananya digelontorkan dari APBN melalui Kementerian Perhubungan dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang sebagai pengguna anggaran. Dalam proyek tersebut, PT Mitra Perkasa Jaya sebagai perusahaan pemenang tender mengajukan penawaran Rp29,6 miliar. Dalam proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya atau terjadi mark-up dalam proses pengerjaannya. (K1) effran@lampungpost.co.id

Otak Pemerkosa Siswi SMP Masih Bebas SALAH satu pelaku pe merkosaan terhadap siswi salah satu SMP di Bandar Lampung, UC, hingga kini masih belum ditangkap pihak kepolisian. Kasus asusila dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Natar dan Rajabasa itu terjadi pada akhir Januari 2016. Orang tua korban, RZ, berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang diduga merupakan otak dari pemerkosaan terhadap putri sulungnya tersebut. “Kami sekarang hanya bisa pasrah. Kami berharap polisi bisa segera menangkapnya karena ini soal keadilan bagi kami,” kata RZ, melalui telepon, Sabtu (16/7).

Ia mengaku berharap banyak dari kepolisian untuk bisa mengungkap seluruh para pelaku yang merudapaksa anak gadisnya. “Kalau bukan sama polisi, terus ke siapa lagi berharap untuk bisa menangkap pelakunya. Tolong, beri keadilan untuk kami.” Kapolsek Kedaton Kompol Handak Prakarsa Qolbi menjelaskan para pelaku dalam kasus pemerkosaan tersebut telah ditangkap di kediamannya masingmasing. Namun, untuk tersangka lainnya masih diselidiki untuk mengetahui TKP pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban. “Itu kan TKP-nya ada yang

di Natar dan di Rajabasa. Kalau yang di wilayah Polsek Kedaton itu sudah kami tangkap dan perkaranya juga sudah selesai. Untuk tersangka lain, saya tidak tahu melakukannya di TKP yang mana,” kata Handak, melalui telpon, kemarin. Diberitakan sebelumnya, siswi salah satu SMP di Bandar Lampung diperkosa secara bergiliran oleh sejumlah pemuda di tengah perkebunan kepala sawit di Kampungbaru, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, setelah sebelumnya dicekoki narkoba dan minuman keras, Minggu (24/1) malam. Beberapa pelaku di antaranya sudah dijatuhi

hukuman pidana penjara 10 tahun, Rabu (18/5). Para terdakwa, yaitu Eko W i d aya d i ( 2 2 ) , wa r g a Kampung Baru, Desa Sidosari, Natar; dan Riyanto (19), warga Jalan Padat Karya, Kampung Lingsu, Rajabasa Jaya, Bandar Lampung. (RAN/K1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MACET. Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Sabtu (16/7) sekitar pukul 17.00. Jalan protokol ini menjadi salah satu tiik yang selalu terjadi kemacetan di Kota Tapis Berseri.

Jalan Antasari Macet hingga Satu Jam KEMACETAN parah terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Sabtu (16/7), sekitar pukul 13.00. Penumpukan kendaraan terjadi hingga sekitar satu jam lantaran lampu pengatur lalu lintas di jalur tersebut padam. Pengamatan Lampung Post, kemarin, kemacetan terjadi mulai dari arah Jalan Pangeran Antasari—Jalan Tirtayasa dan Jalan Arif Rahman Hakim—Jalan Ridwan Rais. Padamnya lampu merah tersebut diperparah dengan tingginya volume kendaraan yang melintas. Kondisi lalu lintas juga semakin semrawut karena masing-masing pengendara berebut untuk melintas.

Beruntung, tidak lama kemudian ada seorang petugas polisi lalu lintas yang mengurai kemacetan. Perlahan-lahan, kepadatan kendaraan berangsur normal hingga lampu pengatur lalu lintas kembali menyala sekitar pukul 14.15. Panit Lantas Polsek Tanjungkarang Timut Aiptu Siswanta mengaku kemacetan terjadi selama hampir satu jam. “Sebabnya listrik padam dan lampu lalu lintas ikut padam juga,” kata Siswanta, usai mengurai kemacetan di Jalan Pangeran Antasari, kemarin. Kemacetan cukup parah juga terjadi di Jalan Raden Intan. Penumpukan kendaraan mulai terjadi dari

depan Plaza Pos hingga Simpur Center. “Kalau di sini setiap hari macet. Soalnya di depan sana (Ramayana) ada kendaraan juga yang berbelok dari Jalan Pemuda dan Pangkal Pinang,” ujar Ryan, warga sekitar, kemarin. Sementara itu, kemacetan parah juga terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (bypass), tepatnya mulai dari depan SPBU Way Halim hingga lampu merah Jalan Untung Suropati. Tingginya volume kendaraan b a h k a n m e m b u at r u a s jalan tersebut menjadi tiga jalur. Antrean kendaraan itu membuat jarak tempuh dari Way Halim hingga Rajabasa mencapai sekitar 45 menit. (AJI/YAR/O2)

Reses Fauzan Disambut Antusias Warga

n

DOK/ISTIMEWA

BAGIKAN ALAT TULIS. Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Fauzan Sibron, membagikan bantuan alat tulis sekolah kepada warga saat reses di Kelurahan Kotabaru, Bandar Lampung, Sabtu (16/7). KUNJUNGAN kerja (reses) anggota Komisi IV DPRD Lampung, Fauzan Sibron, disambut antusias warga Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Sabtu (16/7). Dalam kesempatan itu, Fauzan melakukan dialog dan mendengarkan berbagai keluhan masyarakat. Selain itu, politikuss NasDem itu juga memberikan bantuan berupa perlengkapan alat tulis sekolah. Fauzan menuturkan dari hasil mendengar aspirasi

06 BANDAR LAMPUNG.indd 1

warga, mereka umumnya mengeluhkan soal faktor ekonomi. Pasalnya, pascalebaran warga sudah langsung menghadapi anakanak masuk sekolah. Untuk sedikit meringankan beban warga, Fauzan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti buku tulis. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat. “Senin (18/7) besok kan sudah mulai masuk sekolah, mudahmudahan saja bantuan ini

(alat tulis) bisa membantu dan bermanfaat,” kata Fauzan, kemarin. Ia mengaku sengaja melakukan agenda reses lebih awal karena selain ingin bersilaturahmi dengan warga, juga sekaligus bisa memberikan bantuan perlengkapan sekolah sehingga bisa termanfaatkan dengan baik. Agenda reses Fauzan di Kelurahan Kotabaru tersebut mendapat respons positif dari warga setempat. Salah seorang warga menuturkan dengan adanya bantuan alat tulis sekolah tersebut cukup meringankan beban warga. “Alhamdulillah. Anak saya tidak beli alat-alat tulis sekolah lagi,” ujarnya. Ia mengaku Fauzan Sibron termasuk salah satu anggota Dewan yang rajin turun menemui warga. “Kami senang, dia (Fauzan) itu sering turun menemui kami. Mudah-mudahan bisa terus seperti itu,” kata dia. (YAR/O2)

7/16/2016 11:07:28 AM


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 17 Juli 2016

7

Terumbu Karang Rusak, Ditpolair Turunkan Tim

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

MENGOLAH LAHAN. Petani membajak lahan sawah miliknya di areal persawahan di Desa Pulautengah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Sabtu (16/7). Memasuki musim tanam gaduh, sejumlah petani desa setempat mulai mengolah lahan sawah.

Mesin Rusak, Tronton Tabrak Tiga Rumah Sopir truk tronton yang terjepit di ruang kemudi sempat membuat petugas kesulitan mengevakuasi. Namun, ia selamat dalam kejadian tersebut. ABU UMARALY

T

RUK sarat muatan besi potongan tongkang menabrak tiga rumah warga di jalan lintas barat Umbul Buah, Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, Sabtu (16/7), sekitar pukul 13.30. Diduga tronton bernomor polisi BK-8371-VE yang dikemudikan Nuryadi (51) itu mengalami rem blong. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Menurut warga, tronton melaju

dari arah Bandar Lampung menuju Lampung Barat. Saat melintasi tikungan Kagungan, kendaraan tersebut terlihat kehilangan kendali. Melihat tronton mulai jalan tak stabil mengarah ke rumah penduduk, warga berteriak dan berhamburan keluar rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri. Benar saja, truk yang tidak dapat dikendalikan lajunya itu berhenti setelah menabrak tiga rumah warga. “Kejadiannya sangat cepat. Saya

sedang di dalam rumah, anak-anak bersama anggota keluarga lainnya di halaman. Untungnya waktu dengar teriakan, saya langsung keluar dan berlari menghindar,” kata Sutini, warga setempat, sambil berlinang air mata karena rumahnya tertabrak tronton itu. Tidak hanya merusak tiga rumah yang berdinding papan, isi rumah seperti alat elektronik, yaitu televisi, lemari es, termasuk rak piring, lemari pakaian dan lainnya juga pecah. “Tiga motor dalam rumah saya rusak semua. Padahal kendaraan milik saudara saya baru saja lunas kreditnya,” ujar Sutini. Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Endhi Pratama, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, mengatakan kecelakaan

diduga disebabkan kerusakan mesin truk sehingga laju kendaraan tidak stabil atau oleng. Sedangkan sopirnya tidak dapat lagi mengontrol kendaraan. Akibatnya menabrak tiga unit rumah warga yang berada di tepi jalan. Kasusnya kini sedang dalam penyelidikan Satlantas Polres Tanggamus. Berdasarkan data di lokasi kejadian, ada tiga korban yang menderita luka-luka, yaitu sopir tronton dan dua warga setempat. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotaagung. Sopir tronton yang terjepit di ruang kemudi sempat membuat petugas kesulitan mengevakuasi. Namun, ia selamat dalam kejadian tersebut. (M3) abuumaraly@lampungpost.co.id

Dendam, Bapak dan Anak Bacok Tetangga BAPAK dan anak nekat ”Saya saat itu tidak dapat membacok seorang warga berbuat apa-apa dan hanyang masih tetangganya ya dapat berkelit, tetapi hingga dilarikan ke Ru- pelaku terus membacok mah Sakit Umum Daerah hingga mengenai kepala (RSUD) Ryacudu, Kotabu- dan tangan serta bagian mi, Lampung Utara (Lam- leher,” ujar bapak satu pura), Sabtu (16/7), sekitar anak tersebut. pukul 15.00. Dalam kondisi terluka, Peristiwa itu diduga di- dia tetap berusaha berlari picu karena dendam antara untuk menyelamatkan diri para pelaku dan korban dan berteriak minta tolong yang mengakibatkan salah kepada warga. Mengetaseorang dari mereka men- hui warga berdatangan derita sejumlah luka bacok hendak menyelamatkan di tubuhnya. dirinya, barulah bapak dan Korban, yaitu Ardiansyah (31), warMereka melakukan ga Desa Sinarmas penganiayaan kepada Alam, Kotabumi Selatan, Lampura. Ia saya karena mereka menderita luka bamenuduh saya telah cok bagian kepala, mengganggu anak lengan kanan, dan bagian lehernya gadisnya hingga menjalani perawatan medis secara intensif di RS. anak yang menganiaya ArMenurut keterangan diansyah langsung kabur. korban, awalnya ia tenSelanjutnya Ardiansyah gah berada di rumahnya oleh warga langsung dilaridan tiba-tiba datang dua kan ke RS guna mendapatorang, yakni Jahri bersama kan pertolongan. Berunanaknya, Andi, yang masih tung luka bacok yang ia tetangganya tersebut men- tidak parah. cari dirinya. ”Mereka melakukan Setelah itu, Andi lang- penganiayaan kepada saya sung masuk ke rumah- karena mereka menuduh nya dan mengejar dirinya saya telah mengganggu dengan membawa senjata anak gadisnya,” ujar dia. golok. Mengetahui hal itu, Kerabat korban, Ena (52) ia langsung berlari me- dan Wati (56), mengatakan nyelamatkan diri menuju kasus penganiayaan itu telah ke belakang rumahnya, dilaporkan ke Polres Lamputetapi ia dapat dikejar dan ra. Sementara korban masih langsung dibacok pelaku mendapatkan perawatan hingga mengenai kepala. medis di RS. (HAR/M2)

07 DAERAH.indd 1

PENCURI KABEL Ahmad Rifa’i, pelaku pencurian kabel (baju singlet) milik petambak udang di Kuripan, Pekon Kuripan, Kecamatan Limau, Tanggamus, berhasil ditangkap, Sabtu (16/7).

n LAMPUNG POST/ABU UMARALY

Polisi Gagal Tangkap Bandar Narkoba BANDAR narkoba di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) semakin licin. Terbukti saat dilakukan penggerebekan di Kampung Agungjaya, Kecamatan Way Kenanga, oleh enam anggota polisi tidak berhasil. Bandar narkoba yang beroperasi di lingkup Kabupaten Tuba, Tubaba, dan Mesuji bernama Budi alias Gepeng, warga Unit 6, Kecamatan Lambukibang, Tubaba, yang diduga masyarakat

setempat sangat licin tersebut gagal ditangkap polisi. Dia berhasil menyelamatkan diri dari sergapan polisi dengan cara meloncat dari jendela rumah kontrakannya di Kampung Agungjaya, Kamis (14/7), pukul 16.00. “Saya sering mendengar, memang nama Budi Gepeng memakai dan menjual sabusabu, kabar itu sudah lama,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Syaiful, pemilik kontrakan

dan juga saksi mata penggerebekan, mengatakan ada enam polisi mengendarai dua mobil pribadi warna putih dan biru muda menggerebek rumah kontrakan miliknya yang ditempati Budi. “Budi kabur melarikan diri dari jendela ketika mengetahui polisi datang. Polisi mengejar dan melepaskan lima kali tembakan ke atas. Suara tembakan menghebohkan warga sekitar,” ujarnya, Sabtu (16/7). (CK9/M2)

DIREKTORAT Polisi Perairan (Polair) Polda Lampung akan menurunkan t i m k h u su s m e ny u su l adanya laporan bahwa mati dan rusaknya terumbu karang di pesisir Kabupaten Pesawaran akibat penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (bom ikan). Dirpolair Polda Lampung Kombes Rudi Hermanto mengatakan timnya bakal melakukan penyelidikan di lapangan. “Insya Allah dalam waktu dekat dibentuk dan segera diturunkan tim khusus untuk mengecek kebenaran serta melakukan penyelidikan di lokasi berdasarkan informasi yang beredar,” kata Rudi Hermanto, kemarin (16/7). Dia menjelaskan ke depan akan memperketat pengamanan, khusus nya di wilayah perairan

Lampung secara umum, khususnya pesisir Kabupaten Pesawaran, terhadap aktivitas penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak atau bom ikan. “Terkait illegal fishing, tidak ada toleransi atau ampun, jika ada warga masyarakat yang melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dan lain sebagainya (ilegal) akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, banyak ditemukan terumbu karang di sekitar Pulau Pahawang dan Tanjung Putus dan bahkan di Pulau Kelagian kecil di Pesawaran berdasarkan pengamatan para penyelam sejumlah terumbu karang yang terdapat di lokasi tersebut memutih, rapuh, dan mati. (AMR/M2)

n LAMPUNG POST/ABU UMARALY

EVAKUASI KORBAN. Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Endhy Pratama turut mengevakuasi Nuryadi (51), sopir tronton yang terjepit di dalam kendaraan, usai menabrak tiga rumah warga di Simpang Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, Sabtu (16/7).

Kades Diminta Hati-hati Kelola Dana Desa PELAKSANA Tugas (Plt) Camat Palas Khairul Anwar mengimbau kepala desa (kades) se-Kecamatan Palas agar berhati-hati dan terus belajar mengelola dana desa (DD) 2016. Ia berharap anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat tersebut bisa bermanfaat dan tepat sasaran sesuai yang ditetapkan. “Banyak belajar dan terus tingkatkan kemampuan, jangan sampai nanti bermasalah di kemudian hari, seperti tersandung kasus hukum. Untuk itu, kami terus mengingatkan kepada kepala desa di 21 desa di Kecamatan Palas terus berhati-hati,” kata Khairul Anwar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/7). Dalam pengelolaan DD, kata Khairul, pihaknya juga meminta kepada para kades supaya terus berkonsultasi dengan camat, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, serta melakukan musyawarah, baik dengan BPD, LPM, sesama perangkat desa maupun dengan

masyarakat setempat dalam mengambil sebuah kebijakan. “Saya harap semua kebijakan atau tindakan dalam memutuskan pengelolaan DD jangan berinisiatif sendiri. Dalam artian, kepala desa itu jangan mengambil keputusan sendiri. Coba dimusyawarahkan bersama BPD dan masyarakat. Kalau sudah musyawarah buat berita acaranya,” kata dia. Pihaknya menyayangkan dengan tindakan Pjs Kades Bangunan, Dermawan, yang baru diketahui ada pengalihan sisa pembangunan jalan lapisan penetrasi (lapen) sepanjang 300 meter dari total keseluruhan 1.000 meter. Sebab, pengalihan tersebut pihak aparat desa tidak menggelar musyawarah dengan Badan Pengawas Desa (BPD) maupun masyarakat. “Saya juga baru mengetahui belum lama ini. Desa Bangunan itu bangun jalan lapen sepanjang 1.000 meter yang telah dimasukkan di dalam proposal,” ujar dia. (SYA/M2)

Pencuri Lampu Jalan Tenaga Surya Dibekuk KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, membekuk dua tersangka pelaku pencurian lampu penerangan jalan tenaga surya di tanjakan Jabung, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (14/7), sekitar pukul 06.00. Kedua tersangka, yakni Midin (22) dan Wawan (27), warga Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Kecamatan Pesisir

Selatan. Dari kedua tersangka disita barang bukti berupa empat bagian panel tenaga surya, satu unit kendaraan roda dua tanpa nomor polisi, dan satu kunci inggris yang digunakan tersangka untuk membobol panel tenaga surya tersebut. Kapolsek Pesisir Utara Iptu S Siregar mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Andy Kemala menjelaskan kronologis kejadian.

Pada Selasa (12/7), pukul 02.00, pelaku mengambil lampu jalan di tanjakan Jabung, Pekon Rata Agung, dengan cara dipanjat oleh Midin dan mengambil tenaga surya sebanyak empat bagian. Sedangkam Wawan mengawasi situasi sekitar. “Setelah itu barang bukti dibungkus karung dan dibawa ke rumah Wandi, kakak ipar Wawan, di Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Kecamatan

Pesisir Selatan,” kata Siregar kepada Lampung Post, Sabtu (16/7). Siregar melanjutkan tersangka saat ini diamankan di Mapolsek Pesisir Utara pada Kamis, sekitar pukul 06.00, karena dicurigai ingin berbuat tindak pidana sehingga dilakukan interogasi, dan akhirnya kedua tersangka mengakui perbuatannya, yaitu mencuri tenaga surya di tanjakan Jabung, Pekon Rata Agung. (CK10/M2)

7/16/2016 11:34:46 AM


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 17 Juli 2016

Modus Baru Teroris, Lebih Berbahaya! MODUS baru aksi teroris dilakukan lebih sederhana, tanpa bom, tapi lebih berbahaya bisa menewaskan lebih banyak orang. Aksi teror demikian dilakukan Mohamed Lahouaiej Bouhlel yang menabrakkan truk ke kerumunan orang di Nice, Prancis, Kamis malam (14/7), menewaskan sedikitnya 84 orang. Bouhlel, kelahiran Tunisia 31 tahun lalu itu, ayah satu anak berusia 3 tahun sudah mendapat kewarganegaraan Prancis. Dia kemudikan truk sewaan seberat 16 ton sejauh 2 kilometer di jalan tepi pantai Promenade des Anglais, Nice, menabrak secara zigzag hingga banyak korban anak-anak dan perempuan. Saat

itu 14 Juli malam, warga Prancis dan turis berkerumun di sepanjang jalan tepi pantai menyaksikan kembang api peringatan Hari Nasional Bastille Day. (Kompas.com, 15/7) Pemerintah mengatakan pengemudi truk tewas ditembak polisi. Dalam truk itu polisi menemukan senjata serbu laras panjang, sebuah pistol, dan satu granat tangan. Meski demikian, Bouhlel tidak termasuk daftar terduga teroris aparat intelijen Prancis. Polisi juga belum menemukan kaitan Bouhlel de­ ngan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Polisi masih menyelidiki kemungkinan lain. Polisi menggeledah rumah Bouhlel di

kawasan Abattoirs, Nice. Keluarga Bouhlel kini dalam pemeriksaan polisi. Truk memulai perjalanan dari daerah perbukitan di luar kota, sebelum akhirnya masuk ke pusat keramaian Kota Nice. Bouhlel memarkir truknya selama 9 jam sebelum serangan itu. Kepada polisi ia mengatakan sedang mengirim es krim. Modus serangan teroris yang lebih sederhana itu jelas lebih berbahaya karena tanpa harus belajar merakit bom dengan bahan peledak yang tak mudah didapat. Tapi, cukup menyewa kendaraan, yang mudah dilakukan di mana saja, lalu bisa melakukan serangan di mana saja. Itu jelas jauh lebih berbahaya dari bom, yang sejak pembelian bahan

peledaknya bisa terlacak aparat. Peniruan cara sederhana yang lebih mudah dilakukan sukar dielakkan, di sisi lain menjadi lebih sukar dideteksi ancamannya. Modus baru ini menuntut aparat untuk lebih waspada, lebih tajam mengidentifikasi ke­ lompok-kelompok yang diduga berpotensi melakukan serangan. Partisipasi masyarakat untuk mencegah terjadinya serangan teroris dengan cara sederhana itu amat diperlukan, dengan melaporkan kepada polisi setiap melihat gelagat yang mencurigakan. Kewaspadaan tertinggi perlu pada kalangan rental mobil agar kendaraannya tak dijadikan alat oleh teroris untuk melakukan serangan. ***

ISIS Klaim Dalang Serangan di Nice Serangan di Nice itu sebagai respons atas langkah Prancis yang menjadi bagian dari koalisi melawan ISIS. ISNOVAN DJAMALUDIN

K

ELOMPOK eks­ tremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melalui corong pro­ paganda ISIS kantor berita Amaq mengklaim bertang­ gung jawab atas serangan penabrakan brutal di Nice, Prancis, yang menewaskan 84 orang, Sabtu (16/7). Melalui akun telegram­ nya, ISIS mengatakan pelaku yang diketahui ber­ nama Mohamed Lahouaiej Bouhlel (31) merupakan anggota ISIS. “Orang yang melancarkan serangan di Nice, Prancis, untuk menabrak orang-orang adalah salah satu pejuang Islamic State. Ia melakukan serang­an itu sebagai re­ spons Prancis yang menjadi bagian dari koalisi mela­ wan ISIS,” demikian ditulis kantor berita Amaq. Sebanyak 30 ribu orang berkumpul merayakan Bastille Day di Promenade Des Anglais, Kamis (14/7), untuk menikmati peman­ dangan kembang api ber­ sama keluarga dan orang terdekat. Namun, keme­ riahan berganti teror saat truk berkapasitas 19 ton menabrak puluhan pe­ ngunjung secara brutal. Presiden Prancis Fran­ cois Hollande kemudian mengumumkan hari berkabung selama tiga hari. Jumlah korban tewas, menurut Hollande, ke­ mungkinan akan bertam­ bah mengingat lebih dari 50 orang dalam keadaan kritis. Serangan teror di Nice itu merupakan serangan ketiga yang terjadi di Paris

08 RAGAM.indd 1

selama 18 bulan terakhir. Banyak pihak memperta­ nyakan kapabilitas peng­ amanan Prancis. Sementara itu, motif pelaku masih diselidiki. Mantan Perdana Menteri (PM) dan Wali Kota Bor­ deaux Alain Juppe ber­ pendapat tragedi Nice tidak akan terjadi jika se­ luruh langkah pencegahan dilakukan. Namun, juru bicara pe­ merintah Stephane Le Foll menampik pendapat Jup­ pe. Lebih dari 185 polisi, polisi militer, dan tentara dari Operasi Sentinelle sudah diluncurkan dileng­ kapi dengan jaringan luas kamera pengintai. “Kami tahu bahwa masih ada kelemahan dan kekurangan. Intervensi pemerintah sangat penting untuk memperkuat koordi­ nasi badan intelijen kami,” kata Hollande. Dua hari berselang dari waktu kejadian, em­ pat orang pria dibekuk otoritas karena diyakini berkaitan dengan pelaku penabrakan. Satu pria di­ tangkap pada Jumat (15/7) dan tiga lainnya pada Sabtu pagi. Istri pelaku yang berada di dalam truk saat serangan juga ditahan polisi. Bouhlel yang ditembak mati polisi 30 menit setelah kejadian dikenal sebagai seorang penyendiri yang tidak pernah menyapa te­ tangga. Ayah pelaku men­ jabarkan Bouhlel memang mengalami depresi dan tidak berkaitan dengan urusan agama. (MI/L1) isnovan@lampungpost.co.id

n AFP/BULENT KILIC

KUDETA MILITER TURKI. Sejumlah pria mengibarkan bendera di atas tank di Jembatan Bosphorus, setelah mengambil alih posisi militer di Istanbul, Sabtu (16/7). Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak warga Turki untuk tetap berada di jalan-jalan pada Sabtu. Kudeta yang dilakukan oleh tentara telah menewaskan 250 nyawa lebih dan 1.440 yang terluka. Kudeta ini sebagai “noda hitam” untuk demokrasi Turki.

Kudeta Turki Gagal FAKSI militer Turki yang me­ nyebut diri “Dewan Perdamai­ an di Tanah Air” berupaya mengudeta peme­rintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat (15/7), pukul 23.00 waktu setempat. Di­ lengkapi dengan sejumlah tank dan pesawat jet, tentara militer memblokir dua jem­ batan utama di Istanbul dan pintu masuk Bandara Ataturk selama beberapa jam. “(Kudeta dilakukan) untuk memastikan dan mengem­ balikan keteraturan kon­ stitusional, demokrasi, hak

asasi manusia dan kebe­ basan, serta membiarkan supremasi hukum di ne­ geri ini menang,” demikian tertulis dalam pernyataan pihak militer seperti dilan­ sir AFP, kemarin. Saat kudeta berlangsung, Erdogan dikabarkan sedang berlibur di sebuah resort laut Mediterania di Mar­ maris. Sesaat setelah men­ dengar adanya aksi kudeta militer, Erdogan kembali ke Istanbul. Di tempat “aman yang dirahasiakan”, meng­ gunakan telepon seluler dan

FaceTime, Erdogan meminta seluruh masyarakat Turki turun ke jalan memperta­ hankan pemerintahannya. Warga sipil tumpah ke jalan memprotes kudeta tersebut. Sekelompok warga sipil pendukung Erdogan menaiki tank dekat dengan Bandara Ataturk. Sementara seorang pria lain berbaring di depan tank. Warga juga mengibarkan bendera Turki serta ben­ dera Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) tempat Erdogan bernaung. (MI/O2)

n MI/MOHAMAD IRFAN

HADIRI MILAD SURYA PALOH. Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan tengah) saat hadir pada acara Halalbihalal dan Milad ke-65 Surya Paloh di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (16/7). Pada milad ke-65, Surya Paloh merayakan bersama masyarakat Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Kelapa dan Harapan, dengan mengadakan beragam lomba permainan tradisional.

Presiden Jokowi Hadiri Halalbihalal Surya Paloh DI luar agenda kepresi­ d e n a n , P r e s i d e n Jo ko Widodo menghadiri acara Halalbihalal dan Milad ke-65 Surya Paloh bersama warga Pulau Kelapa, Kepu­ lauan Seribu, Sabtu (16/7) siang. Warga setempat yang antusias ingin bertemu Presiden sudah berkum­ pul sejak pagi di lokasi acara yang terletak di sebuah lapangan besar di Pulau Kelapa. Acara tersebut diikuti warga dari tiga pulau, yakni Pulau Kelapa Satu, Pulau Ke l a p a D u a , d a n j u g a Pulau Harapan. Presiden tiba di lokasi dan bersama Surya Paloh langsung menyapa warga. Acara tersebut dimeri­ ahkan dengan sejumlah perlombaan, seperti panjat pinang, balap karung, dan hias perahu. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kemudian membuka acara tersebut. Surya Paloh berharap kehadiran Presiden dapat memberikan berkah bagi masyarakat Kepulauan

Seribu. “Kita berterima kasih atas kehadiran be­ l i au . A g a r k u n j u n g a n Presiden ke Pulau Kelapa memberikan berkah,” kata Surya dalam pidato sing­ kat. Gubernur Ahok me ­ nyambut baik digelarnya berbagai perlombaan un­ tuk masyarakat pulau. Pria yang pernah menjadi Bupati Bangka Belitung itu mengatakan perlom­ baan semacam itu dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkarya. “Kita kasih kesempat­ a n m a sya r a k at u nt u k berkarya, misalnya per­ lombaan masakan khas pulau dan lainnya,” ujar Ahok seusai membuka ajang perlombaan me ­ mancing yang diikuti para nelayan. Ahok menyampaikan ke d at a n g a n nya u nt u k menghadiri halalbiha­ lal sekaligus turut me­ rayakan hari ulang Surya Paloh. Selain menyam­ bangi Pulau Kelapa, ia juga akan meninjau pulau lainnya. (MI/R3)

7/16/2016 11:51:34 AM


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Semua Pembangunan Direncanakan di Bappeda!

Vaksin Anak Tidak Kuat SAAT vaksin palsu mewabah di Tanah Air, tiba-tiba aku pun teringat lagu Aku Anak Sehat. Lagu riang anak-anak bangsa itu menginspirasi hidup sehat, kuat, dan pintar. Lirik lagunya; Aku anak sehat, Tubuhku kuat, Karena ibuku rajin dan cermat, Semasa aku ISKANDAR bayi, Selalu diberi asi, Makanan bergizi dan ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post imunisasi, Berat badanku ditimbang selalu, Posyandu menunggu setiap waktu... Hebat negeri ini. Orang tua disuruh ke posyandu dan rumah sakit masif dan gratis agar anak diberikan imunisasi secara teratur sehingga tumbuh cerdas. Sang ibu pun dengan ikhlas pula bayi­ nya ditusuk oleh jarum berisi rupa-rupa vaksin. Suara lengkingan keluar dari mulut bayi—memecah keheningan ruangan, dengan harapan sakitnya jarum imunisasi itu memberikan kekebalan agar anaknya tidak terjangkit penyakit, seperti hepatitis B, campak, dan polio. Tapi vaksin yang beredar di rumah sakit di Indonesia, terutama rumah sakit ibu dan anak, ternyata vaksin palsu. Pemalsuan vaksin perbuatan biadab, mematikan harapan hidup anak bangsa. Dan sangat pantas, pelaku pemalsuan, pengedar, penjual dihukum berat. Izin rumah sakitnya dicabut dan harus ditutup untuk selama-lamanya. Mencari uang, mengorbankan nasib jutaan bayi. Tak ada tempat hidup bagi pelaku. Biarkan mereka merenggang nyawa di balik jeruji besi ketimbang bayi-bayi berjatuhan karena wabah penyakit. Itu yang pantas dan layak—keluar dari mulut penegak hukum di negeri ini. Kementerian Kesehatan dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus terus menelusuri siapa di balik pelaku, pengedar juga penjual vaksin hingga apotek dan rumah sakit. Kementerian Kesehatan, Bareskrim Polri, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) tidak hanya berhenti melakukan uji laboratorium di Pulau Jawa dan sembilan provinsi di Sumatera, termasuk Lampung. Uji juga harus dilakukan sampai ke pelosok desa. Gunakan tangan-tangan babinkamtibmas, tenaga kesehat­ an meneliti tempat fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di masyarakat. Bangsa ini sudah sudah darurat. Semua bisa dipalsukan dan makin akrab di negeri ini dengan kepalsuan. Itulah cara mudah mencari uang jalan pintas dan mudah. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigjen Agung Setya mengungkapkan seperti di Ciracas, Jakarta Timur, sebanyak 197 bayi diberi vaksin palsu oleh seorang bidan. Itu baru satu bidan. Bagaimana dengan ratusan bidan yang sengaja memakai vaksin palsu? Dampak kerugian sangat luas dan itu adalah kebohongan perlindungan untuk anak bangsa. BPOM memprediksi cakupan peredaran vaksin palsu berkisar 1 persen. Penegakan hukum jangan tajam ke bawah, tumpul ke atas. Apalagi karena uang. Aparat janganlah tebang pilih. Kasus ini haruslah diungkap de­ ngan transparan, dan dimumkan di depan khalayak ramai. *** Kita pun tidak ingin bangsa ini dibangun dengan fondasi serbapalsu. Patut direnungkan. Dengan angka kelahiran bayi di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 4,9 juta, serta data dari Kemenkes atas cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) pada balita mencapai angka 86,8% pada April 2015. Maka ada sekitar 42 ribu bayi divaksin palsu per tahun sejak 2003. Kok bisa ya? Pemalsuan vaksin sudah sejak 13 tahun lalu dilakoni, tapi baru kali ini terungkap. Gubernur Ridho Ficardo, Kapolda Ike Edwin, BPOM harus secara bersama-sama mengungkap kasus peradaran vaksin di Sang Bumi Ruwa Jurai. Hasil temuan BPOM, baru satu tempat pelayanan kesehatan yang ditemukan vaksin palsu di Tanah Lada. Dilihat dari lamanya pemalsuan, akal sehat—untuk mengeruk keuntungan, tak mungkin vaksin itu hanya beredar di Kota Bandar Lampung. Jangan-jangan sudah merambah ke pelosok desa. Hasil temuan Kementerian Kesehatan menyebutkan penyebaran vaksin palsu akibat dari praktik penjualan dari sumber ilegal. Vaksin palsu pun dijual dengan harga murah sehingga rumah sakit atau klinik kesehatan tergiur membelinya. Menjadi catatan penting, guna menjamin keamanan, khasiat dan mutu vaksin, perusahaan obat harus melakukan pengujian. Barulah produk vaksin tadi mendapatkan persetujuan BPOM—sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk diperdagangkan. Lembaga berwenang pun berkewajiban melakukan pengawasan dan mengevaluasi agar setiap fasilitas kesehatan dan pusat imunisasi pemerintah termasuk swasta memiliki prosedur, fasilitas pengelolaan, pengendalian limbah vaksin. Karena dengan vaksin palsu, tingkat kesadaran rakyat pentingnya imunisasi akan meredup. Rakyat hilang kepercayaan. Maka itu perlu didorong, polisi membongkar kasus pemalsuan dan peredaran vaksin palsu hingga ke desa. Lihatlah posyandu, klinik kesehatan ibu dan anak, setiap hari ramai dikunjungi. Harapannya agar anak tumbuh sehat dan kuat karena diimunisasi. Jangan karena kurangnya vaksin dan banyaknya bayi ingin diimunisasi, ternyata masih ada sekelompok manusia menangguk keuntungan tidak beradab. Sudah menjadi komitmen global, termasuk Indonesia, bahwa selambat-lambatnya pada 2030 negara-negara dunia mampu menyediakan vaksin dan obat-obatan aman bagi penduduk bumi. Kasus penyebaran vaksin palsu ini merupakan bagian dari kelalaian pengelola negara dalam melindungi rakyat. Kelalaian yang fatal ini membuat buruk muka dunia kesehatan, juga masa depan anak-anak bangsa. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 17 JUlI 2016

Vaksin Palsu, Dinkes Harus Bertanggung Jawab M

ASYARAKAT dibuat resah dengan beredarnya vaksin palsu yang dibuat oleh pasangan suami-istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina warga Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Di Jakarta, warga marah dan mendatangi beberapa rumah sakit (RS) yang disebut menggunakan vaksin palsu. Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengungkap 14 nama RS yang menggunakan vaksin palsu di Jakarta, Kamis (14/7). Data tersebut diungkapkan Menkes dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim Polri, Biofarma, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Ke-14 RS tersebut tidak termasuk RS di Lampung, meski sebelumnya sempat beredar kabar Lampung juga menjadi bagian dari daerah beredarnya vaksin palsu. Bukan tanpa sebab, para orang tua khawatir anak-anak mereka akan mudah terserang penyakit karena vaksin yang menjadi penangkal justru palsu. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung mengimbau seluruh dokter dan RS serta pelayanan kesehatan berhati-hati dan tidak sembarangan menerima tawaran vaksin ataupun obat-obatan dari distributor yang tak jelas. IDI menyebut beredarnya vaksin palsu tidak hanya menipu masyarakat, tetapi juga dokter, RS, dinas hingga kementerian berarti tertipu habis-habisan. Wakil Ketua IDI Provinsi Lampung Boy Zaghlul Zaini meminta seluruh elemen, mulai dari RS, dokter, Dinas Kesehatan,Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)0, dan Kementerian Kesehatan tidak saling lempar, namun mencari solusi agar kasus yang merugikan orang banyak tersebut tak lagi terulang. Membahas kejadiaan vaksin palsu, reporter Lampung Post Rudiyansyah bersama fotografer Zainuddin berkesempatan mewawancarai Wakil Ketua IDI Provisni Lampung Boy Zaghlul Zaini di kedia-

mannya di Perumahan Way Halim Permai, Sabtu (16/7) siang. Berikut petikan wawancaranya: Bagaimana IDI memandang kasus peredaran vaksin palsu yang kini semakin meresahkan masyarakat? Dari kejadian ini berarti kita harus lebih berhati-hati dan memang masih ada celah pada peredaran vaksin yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. BPOM sendiri memang sempat kesulitan membedakan vaksin asli atau palsu. Apalagi sudah dalam kemasan dan dalam jumlah yang besar. Saya mengimbau pimpinan rumah sakit atau klinik untuk lebih teliti dan memahami betul dalam pengadaan obat termasuk vaksin. Mereka harus benar-benar mengecek ketika pengadaan obat. Jangan hanya karena harus ada dan siapa pun yang menawarkan diterima. Jadi kita harus hati-hati, dan jangan sampai ada celah yang bisa dimaanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab. Kemudian Dinkes atau Kemenkes cepat tanggap seandainya ada vaksin yang kosong sementara di bawah ini, seperti RS atau faskes (fasilitas kesehatan) sangat butuh. Harus ada koordinasi, harus lapor. Mungkin regulasi yang seperti ini yang jangan sampai terulang. Jika kosong cepat lapor dan pemerintah cepat ambil tindakan, jangan sampai terjadi kekosongan karena ketika kosong dan ada penawaran. Masyarakat kita saat ini juga sudah mulai kritis. Selama ini mungkin masyarakat sudah percaya sepenuhnya kepada pemerintah dan pelaksana kesehatan, termasuk saat melakukan vaksin. Setelah ini masyarakat juga harus tetap kritis. Seperti apa IDI menilai dampak beredarnya vak-

sin palsu ini? Menurut penuturan Ibu Menteri memang tidak ada efek yang membahayakan, tetapi yang membahayakan adalah cara pembuatannya. Yang kami khawatirkan membahayakan karena terbuat dari botol-botol bekas yang belum bisa dijamin sterilnya. Bisa saja bakteri atau virus masuk dari proses itu. Yang kedua berarti bayi-bayi kita tidak lagi kebal terhadap beberapa penyakit yang biasa ditangkal dengan vaksin, seperti BCG, hepatitis, polio, campak, yang selama ini menjadi program pemerintah. Harusnya anak-anak kebal dengan vaksin yang asli. Tetapi untuk penyakit akibat vaksin palsu memang memang perlu data. Apakah benarbenar ada penyakit yang kemudian banyak menyerang karena vaksin palsu, ini butuh waktu lama. RS juga memiliki kewajiban mendata dan memberikan vaksin ulang dan secara gratis. Apakah vaksin ulang yang disarankan cukup efektif, sementara beberapa imunisasi biasa dilakukan dengan ketentuan usia seorang anak? Yang palsu memang kebanyakan vaksin untuk bayi dan ini yang memang mengkhawatirkan, seperti campak dan sebagainya. Sementara seperti vaksin tetanus, memang vaksin yang biasa diberikan berulang pada seseorang tidak terpaut usia. Tetapi karena ini imbauan menteri, saya rasa Bu Menteri sudah mendiskusikan solusi ini dengan beberapa ahli, dan vaksin ulang memang solusi yang terbaik. Jadi saran menteri memang melakukan vaksin ulang, menurut saya tidak ada masalah. Jadi pada a k h irnya r u mah sakit yang

harus bertanggung jawab? Ya, tetapi vaksinnya tetap harus dari Kemenkes juga. Tetapi kalau sudah begini ya harus sama-sama karena ini musibah untuk bersama-sama. Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan harus bertanggung jawab dan turun tangan langsung. Untuk dokter kami juga tidak tahu apakah mereka menjadi menjadi terdakwa, tersangka atau korban. Kami masih bingung. Kalau dokter itu tidak tahu bahwa vaksin yang dipakai palsu, berarti mereka sama-sama menjadi korban. Karena bisa saja dokter yang menjabat sebagai direktur rumah sakit menyetujui saja setelah bawahan memberikan referensi dan tidak mengecek lagi. Ini bisa menjadi korban. Tetapi ini masih diselidiki kepolisian. Karena beberapa media juga menyebut kemungkinan karena murah, maka mereka membeli vaksin itu. Sebenarnya bagaimana sistem pengadaan vaksin, bukankah semuanya harus sudah melalui e-katalog sehingga terkontrol? Semuanya memang seperti itu, tetapi kemarin kan sempat kosong dan si oknum memanfaatkan kekosongan itu. Karena kosong di distributor resmi tidak ada, sementara banyak tawaran melalui e-mail, maka ya bisa sampai tetap dibeli. Jadi sebenarnya jalur vaksin palsu itu tidak resmi dan bukan melalui e-katalog? Bukan tidak resmi, tetapi distributor yang tidak resmi. Saharusnya memang dirut RS mengecek distributornya. Mungkin itulah kelalaian direktur tidak mengecek langsung. Ketika dapat tawaran, vaksin di dalam kosong dan akhirnya mereka beli. Itu yang saya tangkap dari pemberitaan media juga. Tetapi IDI juga tetap menunggu. Apakah dokter menjadi tersangka, atau justru dokter menjadi korban? (M2) n RUDIYANSYAH

dr Boy Zaghlul Zaini, MKes Lahir Jabatan

: Tanjungkarang, 14 Agustus 1962 : Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Provinsi Lampungg

foto: lampung post/RUDIYANSYAH

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Kali ini kami mendapatkan kesempatan mewawancarai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus Bapak Hendra Wijaya Mega di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 16 Juli 2016 PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 15.00—18.00

1 - Afgan

- Kunci Hati

2 - Cakra Khan

- Mencari Cinta Sejati (Ost Rudy Habibie)

3 - Marcel

- Belahan Jiwa

4 - Bunga Citra Lestari

- Aku Bisa Apa

5 - Hivi

- Pelangi

6 - Dewi-Dewi Feat Maha Dewi

- Aku Bukan Cabe-Cabean

7 - Radhini

- Sampai Nanti

8 - Ada Band

- Siap Melepasmu

9 - Maruli Tampubolon

- Kau Ucap Selamat Tinggal

10- Ratw

- Membunuh cinta

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

BACAKAN PUISI. Salah satu adegan dalam film berjudul Istirahatlah Kata-Kata yang mengangkat kisah hidup penyair Wiji Thukul. Film ini akan diputar pertama kali dalam Locarno International Film Festival 2016 di Swiss, 3—13 Agustus 2016.

Wiji Thukul dalam Sebuah Film Wiji Thukul adalah penyair yang menghilang sejak 1998 dan sampai sekarang tidak diketahui rimbanya. Banyak orang menduga Wiji Thukul menjadi salah satu korban penculikan yang diduga dilakukan militer saat itu. RUDIYANSYAH

F

ILM tentang penyair Wiji Thukul yang hilang bertajuk Istirahatlah Kata-Kata akan diputar pertama kali di Locarno International Film Festival ke-69, Swiss. Festival Locarno akan berlangsung dari 3—13 Agustus 2016 mendatang. Kisah hidup penyair Wiji Thukul selama masa pelarian pada 1996 setelah peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 digam-

barkan dalam karya film panjang sutradara asal Yogyakarta, Yosep Anggi Noen. Wiji Thukul adalah penyair yang menghilang sejak 1998 dan sampai sekarang tidak diketahui rimbanya. Banyak orang menduga ia menjadi salah satu korban penculikan yang diduga dilakukan militer saat itu. Sastrawan penulis puisi dan pembela hak asasi manusia ini banyak dijuluki oleh pembaca puisi-puisinya sebagai penyair kerakyatan karena kerap menampilkan potret sulitnya orang-orang kecil di negeri ini. Akan tetapi, dengan polos ia justru “meluruskan” bahwa ia menulis puisi sama sekali bukan untuk membela rakyat. Ia menulis puisi karena percaya bahwa puisi adalah media yang mampu menyampaikan permasalahan orang kecil. Dan, orang kecil itu bukanlah siapa-siapa, melainkan dirinya sendiri, atau dalam bahasa Wiji Thukul sendiri,

“Orang tertindas semacam saya” seperti dikutip dari salah satu catatan Wiji Thukul. “Membaca puisi-puisi Wiji Thukul adalah membaca catatan harian tentang rumah sederhana, nasi, roti yang tak terbeli dan cerita-cerita tetangga. Wiji menunjukkan bahwa puisi mampu disusun dari keseharian, bukan saja bunga-bunga kata. Wiji menyajikannya dalam puisi yang lugas sekaligus lugu sehingga sangat efektif mencatat jaman dan mengoreksi kekuasaan pada masa itu,” kata Yosep Anggi Noen, sang sutradara, melalui siaran pers, di Jakarta, Kamis (14/7). Film Istirahatlah Kata-Kata yang memiliki judul internasional Solo, Solitude ini juga masuk kompetisi pada Secsion Concorso Cineasti del Presente, yang merupakan ajang kompetisi para pembuat film dari berbagai belahan dunia yang terpilih berkompetisi untuk film

pertama atau keduanya. Film panjang pertama Yosep Anggi Noen, Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya, pertama kali juga ditayangkan pada kompetisi yang sama pada 2012. “Film ini didedikasikan untuk penonton Indonesia, terutama generasi muda. “Segera kami akan membawa film ini pulang dan mengusahakannya tayang di bioskop Indonesia,” kata sang produser, Yulia Evina Bhara. Istirahatlah Kata-Kata adalah produksi kolaborasi Yayasan Muara, KawanKawan Film, Partisipasi Indonesia, dan LimaEnam Films. Bagi Anda yang rindu sosok Wiji Tukul dan selama ini hanya dapat menikmati puisi-puisinya yang tetap hadir, meski sang penulis telah raib, bersiaplah untuk menyaksikan sosok Wiji Thukul dalam gambaran sebuah film. (ANT/M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Bukan Penyair Protes

n NET.

WIJI Thukul, yang bernama asli Widji Widodo, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 Agustus 1963. Ia sudah menulis puisi sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan tertarik pada dunia teater ketika duduk di bangku SMP. Bersama kelompok Teater Jagat, ia pernah ngamen puisi keluar masuk kampung dan kota. Sempat pula menyambung hidupnya dengan berjualan koran, jadi calo karcis bioskop, dan menjadi tukang pelitur di sebuah perusahaan mebel. Wiji Thukul merupakan salah satu tokoh yang ikut melawan penindasan rezim Orde Baru. Menjadi aktivis yang termasuk hilang setelah peristiwa 27 Juli 1998. Wiji juga sempat menggagas sebuah sanggar yang ia beri nama Sanggar Suka Banjir. Sanggar tersebut ia dedikasikan untuk memfasilitasi anakanak di lingkungannya untuk belajar menggambar dan berteater. Bukan untuk menjadikan anak-anak sebagai seniman, tapi itu pendekatan pendidikan agar anak-anak bisa berpikir dan bertindak merdeka. Kritis terhadap realitas diri dan realitas lingkungannya. Wiji Thukul sangat aktif menulis puisi. Orang-orang menyebut puisi-puisinya sebagai puisi protes. Namun, dalam wawancara dengan majalah Sastra, 2 November 1994, ia mengungkapkan posisinya, ”Saya bukan penyair protes. Saya menyadari proses. Menulis puisi persoalannya selalu kembali ke persoalan diri saya. Begitu saya drop out dari sekolah, saat itulah saya sadar tentang arti hidup yang sebenarnya. Ada semacam pembenturan nilai. Yah, setelah keluar sekolah, akhirnya saya harus memilih menjadi tukang pelitur. Saya harus mengatur diri sendiri dan memilih mana yang baik dan tidak. Kalau di sekolah yang baik sudah ditentukan, padahal itu belum tentu baik bagi kita.” (M2) n RUDIYANSYAH

Sabtu, 16 Juli 2016 PENYIAR

: SHINTIA ALATAS

PUKUL

: 18.00—21.00

1 - The Summer Set

- Figure Me Out

2 - Adam Lambert Feat Laleh

- Welcome To The Show

3 - Cash Cash Feat Jacquie Lee

- Aftershock

4 - Nick Jonas Feat Tove Lo

- Close

5 - Jason Derulo 6 - Calvin Harris Ft Rihanna

- If It Aint Love - This Is What You Came For

7 – Pink

- Just Like Fire

8 - Will.I.Am Feat Pia Mia

- Boys Girls

9 - Greyson Chance- Back On The Wall 10 - Blink 182 - Boredto Death

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

AADC 2 Film Indonesia Terlaris FILM Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menjadi film Indonesia terlaris hingga minggu kedua bulan Juli ini. Mengutip dari filmindonesia.or.id yang mengumpulkan data dari bioskop, produser film, PPFI, dan lainnya menyebutkan AADC 2 mampu meraih 3.665.509 penonton. Film dari rumah produksi Miles ini merupakan lanjutan dari film berjudul sama Ada Apa Dengan Cinta pada 2002. Selain diputar di Indonesia, film AADC 2 juga diputar di negara tetangga Malaysia dan Brunei Darrusalam. Pengurus Besar Inovasi dan Pengedaran Primeworks Studios mengungkapkan film itu meraup pendapatan 2 juta ringgit atau sekitar Rp6,4 miliar, setelah lima hari ditayangkan di 100 bioskop di seluruh Malaysia. Adapun film terlaris yang berada di urutan kedua adalah My Stupid Boss garapan Upi Avianto. Film berlatar belakang negara jiran ini berhasil meraih 3.049.437 penonton, mengalahkan film Comic 8: Casino Kings Part 2 yang berada di posisi ketiga dengan jumlah penonton 1.835.644 penonton dan film Rudy Habibie yang meraih 1.233.774 penonton. Namun, AADC 2 belum dapat mengalahkan jumlah penonton film Laskar Pelangi (2008) yang berhasil menjadi film terlaris dari periode 2007—2016, dengan jumlah penonton 4.631.841 orang. Kisah AADC 2 diawali dengan Cinta mengumpulkan kembali teman-teman segengnya semasa SMA, yakni Milly, Maura, dan Karmen untuk berlibur bersama ke Yogyakarta. “Geng Cinta” ini seperti ingin membangkitkan kembali keceriaan mereka di masa lalu, sebelum mereka kembali melanjutkan kehidupan dan menghadapi permasalahan masing-masing di masa yang kini. (MTVN/M2)


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

11

AXS Lampung Terus Bersilaturahmi dan Berbagi Solusi MESKI berasal dari dua tipe kendaraan yang berbeda merek, yaitu Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, anggota Avanza Xenia Solution (AXS) Lampung tetap kompak bersilaturahmi dan saling berbagi solusi dari masalah kendaraan yang mereka gunakan. RUDIYANSYAH

B

ERMULA dari komunikasi yang dijalin melalui media sosial, kini anggota AXS Lampung semakin kompak bertemu dan menggelar berbagai kegiatan sosial. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, saat sekitar 20 anggota AXS Lampung menyambangi Panti Asuhan Maskanul Aitam yang berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien Gang Mulya, Bandar Lampung. Momen Ramadan menjadi salah satu agenda yang tak dilewatkan para member AXS Capter Lampung untuk berbagi kepada sesama.

Koordinat o r A XS c h a p t e r Lampung Rama Gusta Giwansa, Minggu (3/7), menuturkan mulanya para anggota komunitasnya hanya berkomunikasi melalui Facebook AXS saja, tapi setelah semakin banyak anggota yang berasal dari Lampung akhirnya mereka menggagas untuk saling bertemu dan bersilaturahmi secara langsung. “Ingin bersilaturahmi secara langsung dan menggagas kegiatankegiatan seperti bakti sosial dan lainnya untuk mengakrabkan sesama member,” ujar Gusta. Terbentuk akhir 2015, menurut Gusta, AXS menjadi komunitas independen karena tidak berlatar belakang satu merek kendaraan saja. Untuk menjalin kekompakan, member AXS Capter Lampung sudah beberapa kali mengadakan kopi darat (kopdar), seperti di daerah Hanura dan Kota Metro. Memiliki member mencapai 30-an orang dan tersebar di seluruh kabupaten kota di Lampung, Gusta menuturkan awal mula komunitas tersebut berdiri adalah karena banyak pengguna dua tipe kendaraan Avanza dan Xenia yang kerap saling meminta informasi mulai dari onderdil, perawatan mesin dan masalah lain yang dialami. “Dari situlah kami dipertemukan, dan memang saat berkomunikasi melalui Facebook AXS, kami selalu mendapatkan solusi dari teman-teman sesama

pengguna Avanza dan Xenia yang jumlahnya sangat banyak,” Ujar Gusta. Akhirnya kata solution pun disematkan sebagai nama akhir komunitas ini. Hingga kini, menurut Gusta, sudah ada sekitar 30 capter AXS di seluruh Indonesia. Mereka pun masih aktif berkomunikasi melalui grup Facebook Avansa Xenia Solution (AXS) Indonesia. Gusta yang juga karyawan swasta tersebut juga berharap para member AXS Lampung dapat selalu bersilaturahmi dan berbagi solusi tentang kendaraan yang mereka gunakan. Salah satu member AXS Lampung, Wawan yang juga kerap mengikuti kegiatan AXS Lampung mengaku selain selalu mendapatkan solusi dari masalah kendaraan yang dia alami, bergabung dengan AXS membuatnya mendapat banyak teman dan keluarga baru. Wawan juga menilai AXS Lampung menjadi komunitas yang lebih independen karena tidak hanya terdiri dari satu merek kendaraan sehingga tepat untuk menjadi wahana silaturahmi sesama pengguna Avanza dan Xenia. “Initnya memang kami ingin berkawan, dan selalu berbagi solusi sesama pengguna Avanza dan Xenia,” kata pegawai di salah satu perusahaan swasta di Bandar Lampung ini. (M3)

n LAMPUNG POST/DOK.

rudiyansyah@lampungpost.co.id n LAMPUNG POST/DOK.


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

Bangganya Tuh di Sini Cerita Anak Yosep Rustandi

A

PA yang dilakukan Opan sering membuat teman-temannya tertawa. Menurut teman-temannya, apa yang dilakukan Opan sering mengada-ada. Suatu hari, saat pelajaran menggambar, Opan memakai pensil yang sudah pendek. Pensil itu paling tinggal 4 sentimeter saja. Pensil sepanjang itu biasanya sudah dibuang. Makanya setiap murid kelas V SDN Mekar Bakti tersenyum melihatnya. “Pensil sependek itu masih dipakai. Kamu kan punya yang baru yang minggu lalu dipakai itu,” kata Ajib, teman sebangku Opan. “Iya, ini pensil dapat nemu kemarin. Sayang kalau tidak dipergunakan. Hasilnya masih sama bagusnya dengan pensil yang baru,” jawab Opan. Ajib tersenyum kecut. Katanya, “Ngirit banget. Kamu kan kaya. Pensil sependek itu mestinya dibuang, bukan nemu malah diambil.” “Ini bukan masalah kaya atau miskin. Pensil ini terbuat dari kayu. Kita harus ikut menghemat barang yang terbuat dari kayu agar bisa mengurangi penebangan hutan, menjaga kelestarian hutan.” Ajib tertawa. Ikut menjaga hutan dengan menghemat sebuah pensil? Teman-teman lainnya juga ikut tertawa ketika Ajib menceritakan kelakuan aneh Opan. Tapi, begitulah Opan. Meski teman-temannya menertawakan, dia tetap pada pendiriannya. Dia memakai buku tulis sampai habis ke halaman belakang, karena kertas pun terbuat dari kayu. “Kamu tahu tidak, Pan, apa yang kamu lakukan itu sangat tidak berarti,” kata Rojak saat istirahat. “Menghemat pensil, menghemat kertas, sama artinya dengan menanam selembar rumput di padang luas. Sangat tidak berarti.” “Sementara ini, yang aku bisa lakukan kan hanya itu,” kata Opan. “Seandainya kamu pun ikut menghemat pensil dan kertas, jadi dua lembar dong rumput di padang luas itu. Bila Ajib pun ikut menghemat, Andri pun ikut, teman-teman sekelas kita ikut menghemat, teman-teman sesekolah kita ikut menghemat, seluruh murid SD di Indonesia ikut menghemat, seluruh murid SD di dunia ikut menghemat, pasti sangat berarti.” Rojak mengangguk. Ajib dan teman-teman yang lainnya tidak ada yang berkomentar. Biasanya mereka mencibir, tapi kali ini mereka diam. Mungkin mereka bosan mencibir atau

mereka mulai mengerti apa yang dilakukan Opan. “Aku pun akan mengumpulkan koran yang menumpuk di gudang rumah. Daripada menjadi sampah, ikut mengotori lingkungan, koran bekas itu kita jual ke pengumpul agar didaur u l a n g m e n j a d i ke r tas baru.”

Besoknya saat istirahat Rido menghampiri Opan. “Saya mengumpulkan juga koran bekas di rumah,” kata Rido. Padahal, waktu pertemuan kemarin Rido hanya jadi pendengar. “Nanti siang koran bekas saya antarkan ke rumahmu. Uangnya saya sumbangkan, karena kamu pasti punya rencana.”

n FERIAL

“Tapi apa artinya bagi hutan yang luas bila hanya kamu yang melakukan?” cibir Andri. “Seandainya Andri pun ikut mengumpulkan koran bekas, Ajib pun ikut, Rojak pun ikut, teman-teman sekelas kita ikut, anak-anak sedunia ikut, pasti sangat berarti!”

SAHABAT

“ Ya , aku akan menyumbangkan hasil penjualan koran bekas itu ke yayasan lingkungan hidup. Ayahku akan mengantarnya besok. Bila kamu mau ikut, aku tunggu di rumah pukul dua siang.” Siangnya Rido mengayuh sepeda ke rumah Opan. Di boncengannya ada dua ikat koran

bekas. Di rumah Opan ternyata sudah ada Ajib dan Andri. Mereka pun membawa beberapa ikat koran bekas. “Hebat kalian semua. Terima kasih atas kehebatannya,” kata Opan senang dan terharu. “Besok siang ayahku akan mengantar kita ke penampungan koran bekas untuk didaur ulang, lalu kita sumbangkan hasil penjualan koran bekas kita itu ke yayasan lingkungan hidup.” Apa yang dilakukan Opan sudah terkenal di antara teman-teman sesekolahnya. Banyak yang mengikutinya, tapi banyak juga yang masih mencibir. Ketika musim hujan tiba, banjir melanda kota mereka. Sekolah mereka pun tergenangi air sekitar setengah meter. Ketika banjir surut, seluruh murid dan guru bekerja bakti membersihkan kelas dan halaman sekolah dari sampah banjir. “Banjir rutin di kota kita ini, selain karena sampah menumpuk di gorong-gorong, juga karena hutan sudah tidak bisa lagi menampung air. Pepohonan di hutan banyak yang ditebangi,” kata Bu Kepala Sekolah. “Untuk itu, mari kita menjaga lingkungan dan kebersihan.” Opan dan teman-temannya mengumpulkan sampah-sampah dan membersihkan kelas dan halaman sekolah. Selesai mengerjakan itu mereka ramai membicarakan ide baru, yaitu akan mengumpulkan biji-bijian dan menyemainya di rumah masing-masing. Bila sudah tumbuh pepohonan itu akan disumbangkan ke yayasan lingkungan hidup atau ditanam di lingkungan sekolah yang masih gersang. “Ah, buat apa mengerjakan hal sepele seperti itu. Tidak akan berarti bagi pelestarian hutan yang luas,” kata Rojak dan temantemannya mencibir. “Sebesar apapun pengaruh yang kita lakukan terhadap perbaikan lingkungan hidup, pelestarian hutan, kita tidak tahu. Banjir akan terus datang kita tidak bisa mencegahnya,” kata Andri. “Tapi dengan kita berhemat barang-barang yang bahan dasarnya kayu, memunguti satu-dua sampah pelastik, dan ikut menyumbangkan sepohon atau dua pohon hasil menyemai kita, kita merasakan bangga yang kamu tidak akan merasakannya.” “Bangganya tuh di sini!” sambung Rido sambil menunjuk dadanya. Rojak dan teman-temannya diam. Entah mereka mengerti atau tidak. ***

MEWARNAI

Dhafa Ingin Menjadi Tentara ASSALAMUALAIKUM. Halo sahabat anak Lampung Post, perkenalkan namaku Dhafa Theza al Dzaky. Kalian bisa menyapaku Dhafa. Aku lahir di Bandar Lampung, 28 April 2010, putra pertama dari tiga bersaudara pasangan dari Zainuddin dan Thesy Yanti. Adikku Rafi Bagas Ditya, umurnya baru 4 tahun sedangkan si bungsu namanya Nadira Azzahra Putri. Aku baru duduk di bangku SD dan tinggal di Tanjungkarang Timur bersama ayah-ibu dan nenek. Mereka begitu menyayangi aku dan adik-adikku. Kendati ayahku menjadi fotografer, aku bercita-cita menjadi seorang komandan tentara. Pekerjaan tentara sangat mulia. Mereka rela dan ikhlas berjuang jiwa dan raga demi kehormatan negara, menjaga perbatasan, pulau-pulau terluar, pulau-pulau terpencil, pulaupulau tanpa penghuni, masih bisa tersenyum, senantiasa melayani, menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. Karena aku ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. (M2)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

13

Semua Pembangunan Direncanakan di Bappeda!

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

WAWANCARAI KEPALA BAPPEDA. Tiga repcil Lampung Post asal Tanggamus mewawancarai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus Hendra Wijaya Mega, didampingi Sekretaris Bapedda Tanggamus Suaidi di ruangan kerjanya, di kompleks perkantoran Pemkab Tanggamus, beberapa waktu lalu.

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Jumpa kembali dengan kami yang selalu siap berbagi informasi kepada teman-teman. Kali ini kami akan kembali mengajak kalian mengunjungi Kabupaten Tanggamus. Tiga repcil asal Tanggamus, yakni Putra Jaya Judha dari SDN 4 Kuripan, serta Andini Juniarti dan Lysandra Naya Biman Tara dari SDN 1 Pasarmadang, Kotaagung, mendapatkan kesempatan mewawancarai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus Bapak Hendra Wijaya Mega di ruangan kerjanya, di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Tanggamus, beberapa waktu lalu. Selain Bapak Kepala Bappeda, kami juga diterima oleh Sekretaris Bapedda Tanggamus Bapak Suaidi yang mendampingi kami selama proses wawancara. Dalam wawancara kali ini, kami bertiga banyak mengulas seputar pembangunan di kabupaten kami, teman-teman. Pasti di daerah kalian juga dilakukan banyak pembangunan bukan, mulai dari jalan raya, gedung sekolah, hingga fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Ternyata seluruh pembangunan tersebut direncanakan di Bappeda, teman-teman. Untuk lebih jelas apa itu Bapedda dan apa saja tugastugasnya, simak wawancara kami berikut ini, ya. Assalamualaikum. Salam kenal Pak, kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancarai Bapak. Sebenarnya Bappeda itu apa ya Pak, serta apa tugas dan fungsinya? Wassalamualaikum. Salam kenal juga adik-adik repcil. Senang sekali bisa diwawancarai kalian. Bappeda itu adalah singkatan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Seluruh pembangunan yang akan dilakukan di Tanggamus ini semuanya harus masuk perencanaan. Jadi tidak asal membangun, tetapi semuanya harus direncanakan dengan matang sehingga pembangunannya akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di seluruh pelosok hingga ke desa-desa. Lalu sebagai kepala Bappeda, apa saja tugas Bapak? Tugas Bapak bersama Bapak Sekretaris dan pegawai Bapedda, pertama menyusun seluruh perencanaan melalui Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

YEL-YEL. Repcil Lampung Post meneriakkan yel-yel reporter cilik Lampung Post bersama Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega dan Sekretarisnya Suaidi.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MELIHAT RUANG KERJA. Repcil Lampung Post melihat ruang kerja Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega.

(Musrenbang) mulai dari tingkat pekon atau desa, lalu tingkat kecamatan, hingga kami himpun di tingkat kabupaten dan kemudian dibawa ke musrenbang tingkat provinsi bersama Bapak Gubernur. Dalam musyawarah tersebut biasanya muncul usulan-usulan pembangunan, seperti pembangunan jalan raya dan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, seperti gedung sekolah untuk kalian bersekolah hingga pembangunan fasilitas kesehatan seperti puskesmas hingga rumah sakit. Apa saja pembangunan yang sedang direncanakan di Tanggamus? Di Tanggamus kami sedang merencanakan pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM). Ini adalah industri galangan kapal yang sangat besar. Ini menjadi program pembangunan terbesar di Tanggamus. Nantinya di kawasan ini akan dibangun mulai dari tempat perbaikan kapal, pembuatan kapal. Dan di situlah nantinya akan menyerap banyak sekali tenaga kerja. Jadi selain pembangunan, juga membuka lapangan pekerjaan.

Mungkin nanti kalau sudah jadi, kalian juga bisa bekerja di KIM Tanggamus. Apa yang terpenting dalam merancang sebuah pembangunan daerah Pak? Yang terpenting adalah ada sinergitas dan bersama-sama. Harus gotong royong. Selain itu, pembangunan juga ada fokusnya. Kalau di Tanggamus yang menjadi fokus pembangunan sesuai dengan program Bapak Bupati adalah pertama infrastruktur. Kedua, pendidikan karena ini sangat penting agar anak-anak di Tanggamus seperti kalian bisa cerdas, dan yang ketiga adalah kesehatan. Bagaimana kita bisa sekolah dan cerdas kalau kita tidak sehat, betul bukan? Wah betul sekali Pak. Oh ya Pak, di Tanggamus kan banyak kawasan pariwisata, apakah juga menjadi prioritas pembangunan? Betul sekali. Kalian mungkin sudah tahu, pariwisata unggulan kita adalah Teluk Kiluan, banyak sektor yang dibangun di Teluk Kiluan untuk menunjang

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

FOTO BERSAMA. Repcil Lampung Post berpose bersama dengan Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega dan Sekretarisnya Suaidi.

bidang pariwisata mulai dari jalan, rambu-rambu, jembatan, sarana dan prasarana pendukung lainnya. Selain itu, ada Air Terjun Way Lalaan sudah kami benahi fasilitas dan pengamanannya. Ada toilet kamar ganti. Jadi adikadik bisa nyaman dan senang ketika nanti bersama keluarga berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata di Tanggamus. Berarti banyak sekali ya Pak tugas Bappeda itu. Lalu apa saja Pak suka duka menjadi kepala Bappeda Tanggamus? Betul sekali, ini demi pembangunan yang baik di daerah kita bersama. Kalau sukanya banyak, saya banyak belajar dan bertemu dengan masyarakat. Pegawai di Bapedda juga baik–baik. Mereka bekerja dengan ikhlas, harus lembur dan mengerjakan banyak hal. Kalau dukanya, enggak bisa ke mana-mana, harus duduk memantau data, menerima tamu, termasuk kalian repcil Lampost, hahahaha. Tetapi saya juga dibantu dengan pak sekretaris, yang selalu ikut bekerja bersama saya. Dia juga sibuk lo.

Apa pesan Bapak untuk anak– anak di Tanggamus? Pertama, kalian harus rajin belajar. Kedua, manfaatkanlah masa-masa saat kalian bisa menggali ilmu melalui pendidikan. Hormati guru-guru kalian, karena mereka juga kelak menjadi orang yang berjasa ketika kita sudah sukses dan menjadi orang besar. Lalu yang juga sangat penting adalah jangan lupa hormati dan patuh pada kedua orang tua. Selain itu, kalian juga harus punya cita-cita setinggi langit dan belajar serta bekerja keras untuk bisa menggapai citacita itu. Semangat! Demikian teman-teman hasil wawancara kami bertiga dengan Kepala dan Sekretaris Bappeda Tanggamus. Setelah wawancara kami juga sempat berfoto di halaman kantor Bappeda dan perkantoran Pemkab Tanggamus. Dari kawasan itu kami bisa melihat indahnya kawasan perairan Tanggamus. Sekian teman-teman laporan kami bertiga. Terus semangat belajar dan sampai jumpa pekan depan dengan informasi yang berbeda ya. (M2) n RUDIYANSYAH


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

Otonomi Keindahan Makna Apakah dalam proses sumber pencapaian keindahan makna dalam sentral karya sastra, yakni imajinasi dan keindahan makna dalam proses pencapaian keindahan bahasa, menyangkut proses keindahan makna disandingkan merasuk, bersatu, menenggelamkan maupun meleburkan diri dalam keindahan bahasa. Sayyid Fahmi Alathas TONOMI keindahan makna mencakup suatu objek menghadirkan otonomi keindahan makna sebagai suatu proses panutan hakikat dari suatu proses penciptaan karya sastra, membangun kedua rangkaian sumber imajinasi dan keindahan makna. Meskipun dalam sebuah buku berjudul Poetic, dalam proses penciptaan karya sastra sebagai suatu proses struktur otonom terlebih dahulu pernah dikemukakan oleh seorang tokoh berkebangsaan Romawi Kuno, Aristoteles. Ia pernah mengemukakan bahwa syarat-syarat utama sebuah plot dalam suatu karya sastra nyata bersifat tragedi. Namun, dalam sebuah makalah berjudul Geiscichte Als Provokation, seorang tokoh berkebangsaan Jerman Barat, yakni sejarah sastra sebagai tantangan berisikan “Dinamika Sastra”, timbul berdasarkan diakronis dan sinkronis. Hans Robert Jausz pernah mengemukakan bahwa dari segi estetik karya sastra sebagai karya seni pembaca menentukan. Apakah karya sastra diterima atau ditolak. Apakah karya sastra bernilai atau tidak. Apakah karya sastra tertonjol itu nilai estetik atau nilai kegunaan. Akan tetapi, dalam sebuah metode “Strukturalisme Genetik”, seorang tokoh para Marxisme, Lucien Goldman, pernah mengemukakan bah-

O

wa setiap individu itu tidak memiliki pandangan dunia sendiri, tetapi pandangan terhadap dunia kelompok sosial sehingga segala aspek yang berkaitan dengan aktivitas sosial merupakan struktur yang sama dengan aspek bahasa. Akan tetapi, seorang tokoh terkemuka berkebangsaan Swiss, Ferdinand de Saussure, pernah meletakkan dasardasar kajian kuat dalam ilmu linguistik modern. Ia memperkenalkan bahasa terdiri dari dua sisi tidak dapat dipisahkan; petanda (signifian) dan penanda (signifie). Mengalami perbedaan dengan kedua orang tokoh para Marxisme, Frederick Engel dan Hegel, yang pernah mengemukakan bahwa karya sastra mesti dihargai integritas terlebih dahulu sebagai karya seni, baru proses pencerminan dalam masyarakat. Tokoh terkemuka, Abrams, pernah mengemukakan bahwa karya sastra menitikberatkan kosakata bahasa ke arah struktur otonom. Apabila dalam suatu proses penciptaan karya sastra kurang lebih terlepas hal-hal berada di luar karya sastra itu sendiri. Akan tetapi, seorang tokoh terkemuka, Hopkins, pernah mengemukakan bahwa keindahan seni dalam karya sastra merupakan suatu hasil proses aplikasi intresa dan inscape. Intresa adalah pengaruh nyata tangan Tuhan terhadap cipta kreatif seorang seniman, sedangkan inscape merupakan pemahaman kekuatan melihat segala sesuatu dengan hati dan pikiran sebagai puncak realitas dalam cita seni berdasarkan kebenaran Tuhan (Muhsin Ahmadi, 1984; 126). N a m u n , s e o ra n g t o ko h perkembangan ilmu resepsi sastra sejak tahun 1960-an diberikan perhatian penuh untuk menentukan makna terhadap karya sastra. Bertepatan karyanya dalam bahasa Ceko diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman, yakni Jans Mukarovsky. Mukarovsky pernah mengemukakan bahwa karya sastra sangat berkaitan dengan konteks sosial, akan tetapi fungsi estetik dan puitika bahasa tidak terlepas dari fungsi sosial, sementara fungsi estetik dan fungsi sosial selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan fungsi sosial itu sendiri. Fungsi estetik dan fungsi sosial selalu berubah-ubah pada suatu masyarakat sepa-

njang zaman. Kadang kala lebih mementingkan fungsi sosial dan kadang-kadang mementingkan fungsi estetik (Teew, 1984). A p a b i l a s e o ra n g t o ko h berasal dari kaum pascastrukturalisme terkenal dengan teori semiotik, bernama Jurich Lotman, yang pernah mengemukakan bahwa karya sastra dapat dijadikan sistem sekunder dengan memunculkan berbagai anggapan bahwa karya sastra yang diciptakan seorang pengarang mesti mempunyai nilainilai yang sangat penting, yang tertanam di dalamnya maupun yang tidak. A p a b i l a d a l a m ko n s e p dasar dunia ide atau dunia Ilahi. Seorang tokoh berkebangsaan Yunani Kuno, Plato, pernah mengemukakan bahwa seorang pengarang sebagai seorang filsuf atas keindahan karya sastra yang diciptakan. Suatu teks belum adanya kepastian dikarenakan dalam teks mesti banyak dilihat. Dalam teks proses tenunan yang nyata bersifat otonomi membangun keindahan makna dalam bahasa. Misalkan dalam menghasilkan teks terkandung di dalamnya menjadikan tidak fungsional. Di manakah titik koherensi dipadukan oleh kedua sumber rangkaian keindahan makna terdapat dalam sentral karya sastra, yakni metafora dan keindahan bahasa dalam proses pencapaian otonomi keindahan makna. Pertama dalam proses generalisasi terdapat proses beraneka ragam kosakata bahasa mengolah karya sastra membangun kedua rangkaian sumber imajinasi dan keindahan makna, yang merupakan proses nyata dari proses pencapaian keindahan makna membangun keindahan bahasa. Kedua, dalam proses memadukan kedua rangkaian sumber keindahan imajinasi dan keindahan makna melingkupi suatu objek penelitian dalam suatu proses penciptaan keindahan karya sastra dalam proses p e m b e n t uk a n ke i n d a ha n makna sebagai panutan dalam masyarakat ataupun pembaca. Ketiga, dalam proses struktur kosakata bahasa dalam proses pencapaian keindahan makna dalam keindahan bahasa membangun estetika dan puitika bahasa.

Apakah dalam proses sumber pencapaian keindahan makna dalam sentral karya sastra, yakni imajinasi dan keindahan makna dalam proses pencapaian keindahan bahasa, menyangkut proses keindahan makna disandingkan merasuk, bersatu, menenggelamkan maupun meleburkan diri dalam keindahan bahasa. Menyesuaikan kepada pandangan nilai-nilai kausalitas dan objektivitas dalam proses pencapaian keindahan makna dalam bahasa. Meskipun dalam proses penekanan keindahan makna, dalam proses penekanan keindahan bahasa, dalam proses pencapaian fungsi estetika dan puitika bahasa terhadap proses generalisasi beraneka ragam kosakata bahasa menjadikan karya sastra berkualitas atau tidak dalam keindahan makna. Pertama ditelusuri dari semacam proses generalisasi yang ditimbulkan sebagai proses adanya satu konvensi kosakata bahasa dalam keindahan makna. Ke d u a , s e m a c a m a d a ny a proses struktur kosakata bahasa dalam setiap kalimat sesudah penyepadanan kata dari setiap proses satu struktur kosakata bahasa yang tengah terjadi sebagai pergolakan dalam tubuh keindahan makna dalam proses pencapaian keindahan bahasa dalam karya sastra. Kedua, ditelusuri semacam proses adanya keindahan makna dalam proses pencapaian fungsi estetika dan puitika bahasa membangun kedua rangkaian sumber imajinasi dan sumber keindahan makna dalam proses pencapaian keindahan bahasa dalam proses pencapaian keindahan makna dalam bahasa. Seumpama proses pencapaian kendahan makna melalui proses pembentukan keindahan bahasa dalam proses pencapaian keindahan kalimat nyata sebagai proses panutan keyakinan ataupun proses penjiwaan seorang pengarang terhadap pembaca dari beraneka ragam proses kosakata bahasa dalam proses pencapaian keindahan kalimat dalam otonomi keindahan makna. n Sayyid Fahmi Alathas, bermukim Lampung Timur. Puisi dan esai terbit di lima belas media massa, baik lokal maupun nasional.

GALERI TeenLit: Ada Apa Dengan Cinta Silvarani Gramedia Pustaka Utama Maret 2016

APALAGI yang kurang dalam hidup Cinta? Ia punya keluarga yang bahagia, popularitas di sekolah, banyak pengagum, dan yang paling penting, ia punya sahabat-sahabatnya. Alya, Maura, Milly, dan Karmen membuat hari-harinya selalu berwarna. Mereka adalah pusat dunia Cinta. Sampai suatu hari, ia berkenalan dengan Rangga, cowok jutek dan penyendiri yang lebih suka berteman dengan buku daripada manusia. Ternyata mereka samasama menyukai puisi, minat yang tak bisa Cinta bagi dengan keempat sahabatnya. Dan perlahan hal itu membawa perubahan pada dirinya, membuat orang-orang di sekitarnya bertanya-tanya, ada apa dengan Cinta? Ketika Cinta sendiri pun ikut mempertanyakan dirinya dan persahabatannya menjadi taruhan, apa yang sebaiknya ia lakukan? n

Koala Kumal Raditya Dika Gagasmedia Januari 2015

KOALA Kumal adalah buku komedi yang menceritakan pengalaman Raditya Dika dari mulai jurit malam SMP yang berakhir dengan kekacauan sampai bertemu perempuan yang mahir bermain tombak. Memasuki tahun kesepuluh sebagai penulis, Raditya Dika melahirkan karya terbarunya Koala Kumal. Masih mengusung genre yang sama—kisahkisah komedi yang didasarkan pada pengalaman si penulis, kali ini lewat Koala Kumal Raditya Dika mengajak pembacanya berbicara tentang hubungan yang “patah”. Mulai dari renggangnya hubungan pertemanan, perasaan yang berubah kepada orang yang sama, hubungan orang tua dan anak, hingga patah hati terhebat yang mengubah cara pandang terhadap cinta. n

LAMPUNG TUMBAI Jejak Pengembara A Fauzie Nurdin Pengamat budaya dari IAIN Raden Intan Lampung BERBAGAI peristiwa sejarah dalam penelusuran jejak-jejak ulun Lappung terungkap fakta bahwa ketika orang-orang Abung datang dari utara menuju Negarabatin melalui jalan kedua, mereka segera menyadari bahwa tanah di wilayah ini begitu subur. Negarabatin sendiri sekarang adalah area yang cukup luas. Tepat di bagian timur dari pemukiman yang luas ini, kini dapat ditemui sawah pada kedua sisi jalan menuju Kota Besi yang didirikan oleh Peminggir, pembesar daerah pegunungan sekarang. Begitu pula permukiman berikut, terutama Kenali, memberi kesan kemakmuran. Di sini, dijumpai rumah yang paling bagus di Lampung, di seluruh Sumatera Selatan. Bentuk tersebut mengingatkan pada rumah-rumah di Batak. Dataran tinggi di Negarabatin ini—Kenali merupakan pusat dari seluruh daerah pegunungan—di Sumatera Selatan. Tak

diragukan lagi, bahwa dataran tinggi ini kala itu tertutup oleh hutan hujan tropis yang lebat seperti daerah pegunungan lainnya. Tanah yang subur ini kini dimanfaatkan oleh orang Abung sebagai pemukiman padat penduduk, seperti wilayah pegunungan lainnya. Hingga saat ini, tak ada lagi tumbuhan alang-alang. Dari abad ke-13, wilayah dataran tinggi ini dijadikan pusat permukiman oleh para pendahulu Peminggir, yang seiring berjalannya waktu suku-suku baru yang terpecah ini memasuki wilayah selatan, menuju daerah Semangka dan akhirnya menempati seluruh wilayah pantai selatan. Peneliti berkebangsaan Jerman ini menyatakan: “Nama Sekala Brak, yang mana sejumlah orang Abung yang tinggal di daerah dataran rendah menyebut seluruh wilayah pegunungan ‘Tanggamus hingga Gunung Abung’ tersebut sebagai daerah asal masyarakat mereka, hingga sekarang memandang bagian selatan laut Ranau sebagai dataran tinggi di mana hingga saat ini masih tumbuh tumbuhan Sekala dalam jumlah besar”. Tentu wilayah di sebelahnya sama saja, seperti halnya

wilayah yang baru saja dibicarakan, ditempati oleh suku Abung. Selama dataran tinggi Kenali harus dibuka oleh suku Abung setelah masuknya pendahulu Peminggir di bawah utusan empat putra raja dari Minangkabau di abad ke-13, mungkin saja suku Abung masih bertahan lebih lama di sebelah wilayah pegunungan bagian timur. Di antara Gunung Pesagi, Ulumajus, Benatan, Sunanalah, Balirang, Sekindjau, Gunung Abung, Bagelung dan Rindingang, -sejauh hingga barisan pegunungan 2.000 meter, terdapat lembah hutan yang sempit, sebagian melintang, sebagian seperti jurang yang hingga sekarang pun tetap tidak ditempati manusia, semenjak suku Abung keluar dari tempat tersebut. Wilayah ini tampaknya tidak terlalu padat penduduknya karena memang tidak terdapat cerita yang berkaitan dengan masyarakat Abung yang sekarang, dari sekadar fakta bahwa mereka pernah mendengar mengenai Sekala Brak.

Kelompok Pengembara

Selanjutnya dijelaskan, bagian utara dari pegunungan itu, kemungkinan baru di

antara tahun 1350 dan 1400 SM ditempati oleh masyarakat Abung, sebagai kelompok besar pengembara Peminggir dari Kenali selatan Gunung Pesagi merintis jalan ke wilayah pegunungan, untuk berpindah ke lembah hutan Wai Majus dan akhirnya bermukim di dataran antara Sungai Wai Umpu dan Wai Abung. Kelompok Peminggir ini kemudian mendirikan Marga (suku) Bunga Majang yang saat ini masih menempati di wilayah tengah antara kedua perkumpulan suku besar orang Abung, Buwai Lima barat laut dan Abung Sewu Mego selatan, suku orang Abung ini hidup berjauhan. Sejak pindahnya nenek moyang masyarakat Bunga Majang ini, bagian timur Kenali hingga Gunung Abung tidak dihuni. Demikian dapat disimpulkan bahwa usaha antara Peminggir dan Abung di wilayah ini sangatlah keras; kelompok Abung yang diusir pada abad ke-13 melalui “empat putra raja” dari dataran tinggi Negarabatin-Kenali dan terdesak ke pegunungan timur ini. Perkembangan peristiwa sejarah diperoleh dari cerita lawan suku Abung yang dulunya mendesak dari wilayah yang

lama, merupakan bantuan yang sangat berarti mengenai batas wilayah Abung. Penemuan megalit di tempat-tempat yang berbeda di pegunungan tersebut akhirnya memberikan dasar kuat mengenai pembangunan pusat permukiman. Penelitian yang menyeluruh terhadap daerah pegunungan ini kemungkinan akan memelihara keutuhan warisan megalit lainnya yang dapat memperluas pengetahuan kita mengenai penyebaran orang Abung di seluruh wilayah. Akan tetapi, penelitian seperti ini tidak dapat dilakukan melihat kondisi lokasi saat ini. Mungkin saja, tingkat pengetahuan tentang penyebaran masyarakat Abung dulu akan berubah akibat perkembangan dari temuan ilmu-ilmu pengetahuan baru. Meskipun demikian, tidak akan berubah bahwa pusat utama permukiman adalah di dataran tinggi Negarabatin-Kenali, lembah besar Wai Pitai-Besai dan dataran rendah utara Talangpadang dan juga wilayah tepi pegunungannya. Oleh karena itu, tidak hanya dibahas cerita-cerita yang dihubungkan secara detail, tetapi juga peninggalan megalit di tempat ini dan kondisi alam wilayahnya. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

15

Nasi Menangis Cerpen Nirmala Xena S

AAT melihat sisa makanan yang bertumpuk-tumpuk, maka aku akan teringat dengan dongeng nenekku semasa kecil. Dongeng tentang nasi menangis. Apa kau pernah melihat nasi menangis? Pasti kau akan menggelengkan kepala. Begitu pun aku. Aku tak pernah melihatnya. Setelah cukup besar, aku bahkan terkekeh saat nenek menceritakan dongeng pengantar tidur itu. “Habiskan nasimu, Upik! Kalau tidak, nasi-nasi bersedih dan akan menangis!” hardik nenek terbelalak saat melihat masih banyak nasi yang tersisa di piring aluminium yang sedikit bolong digerus oleh waktu. “Bagaimana mungkin nasi bisa menangis, Nek?” tanyaku remeh. Selain tak suka dengan dongeng itu, aku juga tak suka nenek memanggilku dengan sebutan Upik. Upik adalah sebutan bayi perempuan yang baru lahir di daerah Kerinci. Orang tua bayi akan memberi nama setelah melewati beberapa ritual adat. Saat tali pusar copot di hari ketujuh, bayi akan dibawa untuk ritual turun mandi ke sungai. Seorang wanita yang dituakan akan memimpin upacara turun mandi. Ia memandikan bayi di sungai deras sambil disaksikan oleh kerabat. Sedangkan di rumah utama, anak batino dan anak jantan sibuk menyiapkan menu syukuran. Bagi orang yang cukup berada, mereka akan langsung mengakikahkan bayi yang baru lahir. Tapi jika dari keluarga yang serbapaspasan, mereka cukup memotong beberapa ekor ayam dengan nangka muda untuk digulai dengan santan di dalam kawah. Selepas isya, para teganai dan undangan telah berkumpul. Setelah berpantun adat, menyampaikan maksud dan tujuan syukuran, mereka diminta untuk menulis di secarik kertas, memberikan sumbangan nama untuk calon bayi. Orang tua bayi akan menimangnimang nama mana yang akan mereka pilih, dari usulan teganai dan anak jantan, atau tetap pada pilihan sendiri yang juga telah disiapkan sebelumnya. Pengumuman nama bayi adalah puncak syukuran. Semua orang memasang muka tegang, seperti diciptakan Tuhan dalam cetakan yang sama. Mereka akan bernapas lega dan menganggukangguk saat pembawa acara membuka gulungan kertas, membacakan nama bayi yang telah dipilih oleh orang tua sang bayi. Dramatis! Dramatis sekali. Dengan begitu, nama Upik untuk bayi perempuan dan Bujang untuk bayi laki-laki, sudah tak dipakai lagi. Orang-orang akan memanggil bayi tesebut dengan nama yang telah dilekatkan melalui serentetan ritual yang sangat panjang itu. Tapi nenekku, bahkan saat aku telah menginjak SMP, tetap saja memanggilku si Upik, yang kadang ditertawai oleh temantemanku saat mereka mendengar langsung nenek memanggil dengan sebutan keramatnya. Ah, mungkin baginya aku hanyalah bayi yang masih

berumur tujuh hari. Aku pernah protes pada ayah dan ibu. Bukannya dibela, mereka malah cekikan. Mungkin panggilan Upik itu adalah hak prerogatif nenek yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Mungkin diplomator ulung sekalipun akan angkat tangan kalau harus berhadapan dengan nenekku tentang masalah nama. Melihat aku mulai meremehkan ucapannya tentang nasi menangis, nenek mengunyah sirihnya cepat-cepat. Ia menyembulkan kepalanya di jendela dan membuang sirih yang seharusnya masih bisa dikunyah. Pertanda ia akan menyampaikan ultimatum yang sangat penting. “Jangan salah-salah, Upik!” nenek meradang, “Nasi akan menangis saat

dianggap tak becus oleh majikan dalam bekerja. Ia berlalu. Aku memasukkan sisa-sisa makanan ke dalam kantong plastik. Aku pikir aku akan mendapat jawaban nasi-nasi ini dikasih ke kucing, ayam, bebek atau hewan ternak lainnya. Seketika aku teringat, bahwa rumah megah ini tak memiliki hewan peliharaan selain seekor kucing besar berbulu lebat dan pemalas. Lagi pula, kulihat kucing itu tak akan mau memakan nasi sisa makanan. Ia mempunyai makanan khusus pabrikan yang selalu dibeli nyonya di supermarket. Tak seperti kucing liar di kampungku, yang makan apa saja. Setelah mengumpulkan sisa makanan dari puluhan piring, semuanya harus berakhir di tong sampah. Di

n ferial

dirinya disisakan di dalam piring. Makanya, kalau makan, ambil nasi sekadarnya saja. Kalau memang mau lagi, ya tinggal tambah. Jangan kalabakan nyendokin nasi di piring, ujungujungnya tak habis dimakan.” “Ya, ya. Mubazirkan, Nek?” aku menimpali sekenanya. “Ini bukan sekadar mubazir, Upik. Camkan itu!” dengan tatapan serius, nenek menyudahi khotbahnya padaku yang membuat aku kikuk. “Kenapa bengong, Dewi?” Teguran dari nyonya rumah tempat aku bekerja membuyarkan lamunanku. “Eh, maaf nyonya. Harus saya apakan sisa makanan ini?” tanyaku malumalu menunjuk sisa makanan bekas arisan yang bertumpuk-tumpuk. Wanita paruh baya yang masih terlihat fresh karena tak pernah alpa ke salon itu tersenyum. Ia maklum aku masih kebingungan di rumah ini karena baru bekerja beberapa hari dan perlu waktu untuk menyesuaikan diri. “Buang saja. Lagian siapa yang mau makan makanan sisa?” Aku mengangguk cepat. Tak ingin

kampung, aku tak kehabisan akal membuang makanan sisa agar tidak dimarahi nenek. Akan selalu ada ayam, bebek, dan ternak tetangga yang ikut menumpang makan saat kumasukkan sisa makanan ke dalam tempurung. Mereka berkotek-kotek berebutan hingga makanan habis bahkan saat aku belum beranjak dari tempat itu. Andai saja sisa makanan sebanyak ini dimakan oleh ternak-ternakku, mungkin ternak-ternakku akan cepat tumbuh besar dan kemudian menghasilkan telur yang bisa kujual di warung Bu Haji untuk membeli gulali di pasar malam. Tamat SMP, aku memang tak melanjutkan sekolah lagi. Bapak dan ibu yang hanya buruh tani terlalu kerepotan membiayai sekolah ke-empat adikku yang masih SD, hingga aku mengalah dan ditawari kerja di Jakarta. Tak apa jadi pembantu, yang penting halal dan aku bisa tinggal di kota. Mendengar kata Jakarta saja, hatiku sudah mengambang. Bagaimana rupanya Jakarta, tempat hutan beton, Monas, tempat kantor-kantor penting, tempat keputusan-keputusan penting diambil

dan tempat di mana orang nomor satu di negara ini tinggal. Biasanya aku cuma bisa membaca tentang Jakarta di buku-buku atau melihat di televisi hitam putih yang terkadang harus dipukul sedikit agar tidak dikerubuti semut elektronik—satu-satunya benda berharga milik ayah. Dan sekarang, aku di sini, di jantung Ibukota. Sebulan bekerja di rumah mewah ini, semakin kutahu kebiasaan setiap anggota keluarga. Tuan, nyonya, dan ketiga anaknya sering menyisakan makanan di piring. Mereka tak pernah menghabiskan makanan sampai tuntas. “Nyonya, maaf, saya mau bertanya,” ucapku ragu-ragu mendekati Nyonya Felin yang sedang asyik membaca majalah. Wanita yang mengenakan terusan sifon merah marun dengan rambut pirang yang disasak rapi itu menatapku keheranan. Ia meletakkan majalah yang berkover ibu-ibu setengah baya. Elegan, berkelas, dengan pakaian, sepatu, aksesori dan tas bermerek yang tak dapat kubayangkan harganya. Sama seperti pakaian yang sering dipakai nyonya dan teman-teman sosialitanya. Aku menyilangkan jemari di kedua tanganku yang telah licin berkeringat karena gugup. Berusaha mengenyahkan keringat yang cukup menggangguku. “Iya, ada apa, Dewi?” Ia memang memanggilku dengan nama. Mungkin sebagai penghormatan karena usiaku sepantaran dengan anak keduanya. “Hmm ... begini Nyonya,” aku menggantungkan kalimat yang membuat Nyonya Felin penasaran. “Apa masakan saya tidak enak?” sekonyong-konyong kalimat itu lolos begitu saja dari mulutku. Takut menyinggung perasaan Nyonya yang merupakan keturunan campuran London-Indonesia itu. Ia tergelak. Aku canggung. “Masakanmu enak kok, Dewi. Siapa yang bilang tidak enak? Anak-anak juga suka.” Aku ragu-ragu untuk menjawab. Tapi keraguan itu aku enyahkan. “Saya lihat, Nyonya, Tuan, dan anak-anak Nyonya sering bersisa saat makan. Saya pikir makanan yang saya masak bermasalah. Mungkin di segi rasa atau penampilan.” Nyonya Felin kembali tertawa melihat kepolosanku. “Masakanmu selalu enak, Dewi. Mungkin sudah jadi kebiasaan atau apa ya, saya juga enggak tahu kenapa kami selalu mengambil makanan banyak-banyak dan sering menyisakannya. Jadi, enggak usah dipikirkan, ya...” Aku mengangguk senang mendengar pemaparan Nyonya Felin. Setidaknya aku bisa bernapas lega saat sebelumnya aku minder dengan hidangan yang kusajikan saat melihat piring yang masih menyisakan nasi. Hampir setahun aku bekerja di rumah Nyonya Felin. Kebaikan nyonya

dan keluarganya membuat aku kerasan. Tabunganku selama bekerja di sini juga lumayan banyak. Tiap bulan aku menyisihkan untuk dikirim ke ayah walaupun keluargaku tak pernah menuntut. Tak ada salahnya membantu meringankan biaya sekolah adik-adikku. Hari ini aku disibukkan menyiapkan keperluan arisan. Nyonya Felin telah memesan makanan katering karena undangannya sangat banyak. Aku cukup mengatur peralatan makan, makanan pembuka, menu utama dan desert di meja panjang yang telah disiapkan. Metode prasmanan, begitu kata Nyonya. Anggota arisan beserta keluarga akan mengambil sendiri makanannya. “Buang saja,” ucap Nyonya Felin saat melihatku melongo menatap sisa-sisa makanan bekas arisan di piring para undangannya yang telah pulang. “Besok saja buang sampahnya ke depan. Sementara taruh saja di tong sampah di gudang. Kamu istirahat saja. Pasti kamu lelah, kan?” Aku mengangguk. Ah, kenapa orangorang kaya ini kalap saat menyendok makanan tapi ujung-ujungnya tak dihabiskan? Sekantong plastik besar sisa makanan telah terkumpul. Aku membuang ke tong sampah di gudang seperti perintah nyonya dan beranjak ke kamar untuk istirahat. Aku hampir saja terpejam saat seseorang mengetuk pintu kamarku dengan tergesa-gesa. Aku membuka pintu saat mengenali suara nyonya dan ketiga anaknya yang telah berjubel di depan kamarku. “Dewi, apa kau mendengar suara tangisan?” tanya Nyonya Felin lirih dan sambil melirik ketakutan. Suaranya bergetar. Ia berusaha menyembunyikan ketakutan yang tak berhasil ia sembunyikan dengan baik. Aku mempertajam indera pendengaranku, berusaha menangkap suara yang dimaksud oleh Nyonya. Samarsamar aku mendengar suara tangisan. Aku bergidik. Tak ada bayi di rumah ini. Tak mungkin juga suara dari tetangganya karena dibatasi oleh pagar beton yang menjulang tinggi. Tak mungkin juga suara Gracia—kucing angora kepunyaan Nyonya. Sebenarnya aku sedikit takut. Tapi Nyonya dan anak-anaknya malah bersembunyi di belakangku. Mereka berharap banyak padaku sehingga memaksaku untuk mencari asal suara. Kami berjingkat menuju dapur. Suara tangisan yang memilukan itu semakin terdengar jelas. Aku mencari di penjuru sudut dapur. Nihil. Aku mendekati gudang. Suara tangisan itu terdengar jelas dari dalam plastik sampah. Aku mencoba membuka plastik sampah dengan tangan gemetar. Nyonya dan anak-anaknya mengintip dengan tegang. Saat plastik sampah itu terbuka, suara tangisan semakin kencang, aku terkesiap. Aku mengintip lagi dengan saksama. Berair. Rasanya tadi tak sebasah itu. Nasi-nasi itu menangis! n

SAJAK

Sajak- Sajak Heru Antoni Mata Air Cinta

Puisi-Puisi Mengutuk Diri

siapakah yang telah menertawakan cinta, maka matilah ia dalam kemunafikan di kepalanya sebab cinta adalah air yang mengudara mencari titiktitik kemarau hati yang resah

puisi-puisi pucat pasi berlari di kepala batu tumbuh ilalang

siapakah yang telah menertawakan cinta, maka kesempurnaannya tak pernah sampai dalam jiwa-jiwa hampa yang merugi sebab cinta adalah udara menguap dalam hati yang tak terjamah sebab cinta adalah mata air hening mengalir ikhlas dalam kesederhanaan untuk saling mencinta tak ada cinta yang menakutkan selain rasa takut untuk memilikinya lpg’16

jiwa tergadai menutup muka bersedih, haruskah menangis berharap dari mimpi menembus cahaya mati di badan keindahan hanya semata saat lupa mengutuk diri memeluk luka jadi nanah perihnya kian menjadi lpg’16

Cahaya Tersangkut di Kuntum Kamboja 1 di tanah sesak tak berpintu kau kembali memeluk tubuh sendiri 2 waktu menjadi rancu angin limbung menjelma fosil di jalanjalan menampar bayangan berteriak mencari kenangan suci 3 di ruang paling sunyi bayangan adalah cahaya sendiri udara hampa mengikat tubuh dalam rumah tak bertepi 4

dalam gagap senja di april bulan ke empat daging cinta yang suci kau hadirkan rindu dalam wajahnya dalam geraknya dalam napasnya

kamboja luruh mengutuk waktu menutup pintu dengan batubatu dari keinginan di antara masa yang belum terjamah

5 tangis pecahkan mata air surga bulan menangis di balik gerimis rindu tersangkut di kuntum kamboja lantas meresap cahaya sunyi tentang kamu pada napas yang berlalu untuk kembali

10 hanya jejak rindu di badan menutup mata dari kisah keparat di malam terakhir meninggalkan sepi

8 waktu, menggila di kepala segala huruf hilang terbawa pada kelopak bungabunga langkah menjadi berat 9 di titik mendung

lpg’16 Heru Antoni, lahir di Telukbetung pada 15 Oktober. Mulai berkesenian tahun 1993 pada Teater Krakatoa, kemudian membentuk Teater Karang tahun 1994 bersama rekan-rekan di Pasar Seni Enggal, Lampung.


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

Siap Beri Bantuan Hukum Gratis Warga Tidak Mampu Peradi Lampung kini terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi klien dan masyarakat tidak mampu yang terbelit kasus hukum. ARIS SUSANTO

A

DVOKAT atau pengacara adalah profesi yang mulia. Mereka disumpah untuk menjalankan profesinya dengan baik tanpa menjalankan praktik-praktik tidak terpuji untuk memenangkan perkara yang sedang ditanganinya. Meski demikian, nakhoda Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Lampung M Ridho tidak memungkiri masih ada saja oknum advokat yang melakukan perbuatan tidak terpuji. Contohnya, menyuap pihak tertentu agar perkaranya dimenangkan. Naifnya, hal tersebut dianggap salah satu bagian pekerjaan advokat. Sebagai Ketua Peradi Lampung, M Ridho menegaskan pengacara tidak boleh melakukan hal seperti itu. Sejak dia menggeluti profesi advokat dari tahun 2000 hingga sekarang, praktik kotor itu tidak pernah ia lakukan. “Alhamdulillah saya dan tim saya tidak menjadi bagian dari advokat yang melakukan suap-menyuap dalam proses peradilan. Mungkin hal itu juga yang membuat saya menjadi tidak terkenal di lingkungan pengadilan, kepolisian, maupun kejaksaan. Saya dikenalnya di lingkungan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara, red) atau Mahkamah Konstitusi,”

kata M Ridho di kantor Peradi Lampung, Jalan Soekarno-Hatta, Kedaton, Bandar Lampung, Selasa (21/6) lalu. Ia mengungkapkan Peradi Lampung kini terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi klien dan masyarakat tidak mampu yang terbelit kasus hukum. Salah satunya, membentuk pos bantuan hukum (PBH). Tim PBH akan memberikan bantuan hukum atau pendampingan di pengadilan secara cuma-cuma. “Tim kami sudah ready. Mereka ada kabupaten/kota,” kata dia. Yang mendasari dibentuknya pos bantu-

Bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu ini diwajibkan bagi advokat. an hukum Peradi Lampung lantaran masih banyak dijumpai tersangka, tahanan atau terdakwa yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun, tetapi tidak didampingi pengacara. Selain itu, bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu ini memang diwajibkan bagi advokat. “Undang-undang dan aturannya jelas, mereka (tersangka, tahanan atau terdakwa yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun, red) harus didampingi pengacara. Tetapi itulah persoalan yang terjadi. Kendala ini bukan hanya terjadi pada advokat,

melainkan juga pada pihak kepolisian, majelis hakim, dan kejaksaan. Makanya bisa terjadi ada yang tidak didampingi,” ujarnya. Menurut M Ridho, mereka harus didampingi pengacara apabila ancaman hukumannya 5 tahun. Namun, masih banyak yang dalam proses pemeriksaan di kepolisian tersangka diminta menandatangani pernyataan untuk tidak didampingi pengacara. Kejadian ini juga terjadi di kejaksaan maupun pengadilan. Untuk memberikan bantuan hukum secara gratis, advokat Peradi Lampung tidak perlu lagi terlibat dalam administrasi karena memang ada bantuan hukum dari pengadilan yang membutuhkan administrasi. Yang penting layak dibantu karena ancamannya di atas 5 tahun dan tidak mampu, advokat bisa langsung mendampingi. Hingga sekarang ini, Peradi Lampung terus berkomunikasi dengan pihak pengadilan dan berdiskusi secara internal, bagaimana format ke depannya. ”Kami juga sampaikan kepada masyarakat Lampung bahwa yang namanya advokat itu ada kewajiban meluangkan waktu memberikan bantuan hukum cuma-cuma kepada masyarakat miskin,” kata dia. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id FOTO: DOK.


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Demam Pokemon GO Bikin Heboh

Anggun dalam Balutan Sulam Usus Rahayu

DEMAN Pokemon GO melanda publik dunia. Sekalipun belum resmi dirilis di Indonesia, games milik perusahaan Jepang Nin­ tendo, The Pokemon Company bersama Niantic Inc.

SULAM usus masih menjadi pri­ madona kain tradisional Lampung untuk dikreasikan menjadi beragam jenis gaun wanita. Anggun dan ele­ gan, dua kesan yang melekat saat mengenakan gaun.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 17 juli 2016

TUTORIAL

Hijab untuk Traveling

Simpel dan Glamor

Curahan Cinta Igun Meski kerap menampilkan gaun dengan desain simpel, Igun mampu memberikan kesan elegan pada setiap rancangannya. RUDIYANSYAH

U

NTUK berbusana muslim dan berhijab, kini muslimah semakin mudah karena banyaknya mode dan style gaun muslimah. Salah satu desainer terkemuka, Ivan Gunawan (Igun), turut merancang aneka gaun muslimah yang kini menjadi koleksi brand hijab ternama Zoya. Simpel dan glamor menjadi dua konsep yang selalu melekat pada setiap gaun rancangan Igun, sapaan akrab desainer ini. Sekaligus menjadi buah cinta Igun terhadap karyanya. Seperti pada salah satu gaun malam (evening dress) berbahan life flower and polyester berwarna merah marun. Meski kerap menampilkan gaun dengan desain simpel, Igun mampu memberikan kesan elegan pada setiap rancangannya. Tak ingin menampilkan gaun polos, brokat menjadi paduan yang cantik pada beberapa gaun malam rancangannya, seperti yang dikenakan Inggil Baraci (19) saat melakukan pemotretan di Galeri Zoya, Jalan Jenderal Sudirman, Bandar Lampung, Sabtu (16/7). Pada gaun malam panjang tersebut, potongan bahan tampak jatuh sempurna sehingga Inggil yang mengenakan tampak anggun dan cantik. Potongan bagian lengan yang lebih longgar membuat si pemakai juga tetap bebas bergerak. Pada bagian pinggang, tersemat deretan pernik batu Swarovski yang semakin memberi kesan glamor. Batu Swarovski juga menjadi salah satu ciri khas gaun gaun koleksi Zoya. Sebagai hijab, Inggil memilih hijab bermotif bunga dan mengkreasikannya dengan model yang manis dengan membuat temali pada bagian kedua ujung hijabnya. Inggil juga mengenakan dalaman hijab berupa ciput dengan warna senada

dengan gaun yang dikenakan. Chief Operation Zoya Sudirman Lampung, Diandra EY, mengatakan saat ini Zoya memiliki beragam koleksi dress evening dengan konsep simpel tapi elegan. Salah satu desain gaun yang tengah digandrungi, menurut Diandra, adalah gaun–gaun rancangan Ivan Gunawan untuk Zoya. Sebagai identitas, menurut Diandra, Zoya juga memberikan pemanis berupa batu-batu Swarovski pada setiap dress evening koleksinya. “Simpel tetapi tempak elegan ketika dikenakan, karena diberi pernik batu Swarovski yang sudah menjadi ciri Zoya,” ujarnya. Gaun yang memadukan bahan polos dan brokat dengan warna-warna senada tersebut, kata Diandra, tak hanya cocok dikenakan saat menghadiri acara-acara formal, tetapi juga bisa dipakai saat hangout bersama relasi ataupun keluarga besar. (M2)

BERHIJAB dalam keseharian saat menjalankan berbagai aktivitas membuat para hijaber harus pintar–pintar menyesuaikan jenis dan mode hijab yang dikenakan. Saat ke kampus, tampilan hijab memang harus lebih rapi tapi tetap nyaman. Namun, bagaimana model dan jenis hijab yang harus dikenakan saat ingin melakukan traveling? Saat melakukan perjalanan, hendaknya hijaber memilih jenis hijab yang nyaman dan dapat menyerap keringat. Beberapa jenis bahan hijab yang cocok dan bisa dipilih di antaranya hijab berbahan spandeks (kaus). Jenis bahan hijab ini dapat dipakai dalam berbagai situasi, terlebih untuk orang yang banyak bergerak. Kelebihan hijab dengan bahan spandeks di antaranya memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik sehingga tetap nyaman untuk digunakan saat cuaca panas. Setelah menentukan bahan, mode hijab yang dikenakan pun usahakan sesimpel mungkin tapi tetap menampilkan kesan anggun dan cantik. Pemilihan warna-warna cerah juga bisa mempercantik tampilan Anda saat traveling. (M2) n RUDIYANSYAH Berikut salah satu tutorial hijab yang dapat Anda kenakan saat akan melakukan traveling. Langkah 1: Pilih hijab pashmina dengan bahan yang menyerap keringat. Kenakan pada kepala yang sudah menggunakan ciput dengan menarik kedua sisi hijab ke sebelah kiri.

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Langkah 2: Sematkan pentul tepat di bawah dagu untuk menyatukan kedua sisi hijab.

Langkah 3: Tarik salah satu ujung hijab ke atas kepala sebelah kiri dan sematkan pentul.

Langkah 4: Tarik sisi hijab lainnya ke atas kepala sebelah kanan, dan sematkan pentul.

Model: Inggil Baraci (19) Koleksi: Zoya Sudirman Foto: Zainuddin

Langkah 5: Rapikan hijab dan Anda tampil cantik dan siap untuk melakukan traveling.


KULINER

18

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

Menyantap Bekal ala Rantang Mami Ada 15 menu pilihan teman makan siang para pelanggan yang dijaring melalui media sosial, seperti Instagram hingga Path. RUDIYANSYAH

B

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Memasarkan lewat Online

M

ENJALANKAN bisnis kuliner Rantang Mami, Ra n i M ut i a ra P ut r i dan Yossi Adriani lebih tertarik memasarkannya secara online. Sekitar 17 ribu lebih followers Instagram Rantang Mami menjadi pasar yang menjanjikan. “Setiap malam kami selalu meng-update foto menu makanan yang akan dimasak esok hari dan biasanya order langsung berdatangan,” kata Yossi, Jumat (15/7). Dari unggahan foto-foto tersebutlah, kata Yossi, para followers

tahu aneka menu dan yang tertarik akan mengordernya. Pemasaran secara online juga menjadi cara yang lebih hemat karena tak perlu menyewa tempat khusus sehingga semua proses pengerjaan menu-menu Rantang Mami dilakukan di kediaman Mami RMP. Setiap harinya, menurut Yossi, paling sedikit mereka menerima 50 order menu makan siang. Mereka membandrol harga setiap menu mulai dari Rp30 ribu— Rp35 ribu/porsi. Harga tersebut

sudah termasuk ongkos kirim dengan pembelian minimal dua porsi. Hingga kini, kata Yossi, kebanyakan pelanggan yang mengorder adalah para karyawan, pelajar, dan mahasiswa, hingga para orang tua yang tidak sempat memasak untuk memberikan bekal anaknya. Menumenu makanan sehat, higienis plus enak, menurut Yossi, membuat para orang tua tak perlu khawatir dengan menu makan siang anaknya, meski tak sempat membuatkannya sendiri. (RIC/M2) n RUDIYANSYAH

ERAWAL dari kebiasaan membuatkan bekal anaknya, Rani Mutiara Putri (Mami RMP) menggagas kuliner antar Rantang Mami. Jenis masakan rumahan hingga ala restoran jadi menu andalan. Setiap hari menu yang ditawarkan pun berbeda, sesuai menu yang dimasak sang Mami untuk bekal anak-anaknya. Disajikan dalam wadah bekal, masakan ala Rantang Mami siap diantar saat jam makan siang tiba. Cara praktis, menyantap makanan sehat, bergizi, plus enak. Menjelang waktu makan siang tiba, rumah di kawasan Jalan HOS Cokroaminoto, Rawalaut, Bandar Lampung, itu selalu lebih sibuk. Para kurir tampak sigap membawa bungkusan berisi makanan yang hendak diantar kepada pemesan yang sehari sebelumnya telah melakukan order. Jumat (15/7) siang, Yossi Adriani, marketing Rantang Mami, menyebut usaha yang digagas Rani Mutiara Putri, sahabatnya, sudah berjalan sejak Januari 2015 silam. Sedikitnya ada 15 menu pilihan teman makan siang para pelanggan yang dijaring melalui media sosial, seperti Instagram hingga Path. Dari keseluruhan menu tersebut, empat menu andalan telah terhidang siang itu. Bento beef teriyaki, olahan daging sapi yang ditumis dengan saus teriyaki sudah terhidang dalam sebuah wadah bekal plastik. Menu tersebut disajikan lengkap salad sayur yang diberi mayones, beberapa iris nugget goreng, lengkap dengan seporsi nasi hangat. Menurut Yossi, daging yang digunakan dalam menu tersebut merupakan daging sapi khas dalam sehingga lebih lembut setelah ditumis dengan irisan bawang bombai. Aroma rempah lada juga sangat terasa saat menikmati setiap iris daging lembut tersebut. Selain itu, masih ada menu chiken barbeque. Ayam panggang dengan saus barbeku yang juga menjadi menu andalan menu makan siang khas Rantang Mami. Setengah potongan ayam tersaji, lengkap dengan irisan wortel dan buncis rebus. Khusus untuk menu

ini, Rantang Mami memilih melengkapinya bukan dengan nasi putih, melainkan dengan mashed potato atau kentang giling yang dimasak dengan campuran susu. “Ini menu yang paling disukai anak-anak sekolah, selain enak juga sehat,” ujar Yossi. Ayam yang disajikan dalam menu chiken barbeque Rantang Mami cukup besar porsinya. Namun, saat menyantap, seluruh bagian daging tampak terpanggang sempurna sehingga tetap lembut. Menu lainnya khas Rantang Mami yang juga banyak digemari adalah nasi putih dengan lauk ikan cakalang tumis. Menambah sedap, menu ini dilengkapi dengan sambal khas Rantang Mami, yaitu sambal matah khas manado yang semua bahan sambalnya diiris dan ditaburkan di atas lauk ikan cakalang.

Nasi Kucing Menu terfavorit terakhir yang Yossi kenalkan adalah nasi kucing. Sebuah bekal nasi putih dengan porsi yang tidak terlalu besar tetapi dengan lauk yang cukup lengkap, mulai dari suwiran ayam, irisan tempe, tumis sayur, taburan teri, sambal, dan mentimun sebagai lalapan. Saat memasak menu tersebut, menurut Yossi, sedikitnya 100 pemesan melakukan order dalam sehari. “Biasanya kami keluarkan menu ini di akhir-akhir bulan, karena menu ini memang paling murah, dibanderol mulai Rp20 ribu—Rp25 ribu satu porsinya,” ujar Yossi. Meski sudah memiliki sekitar 15 menu makanan yang setiap hari, setiap bulan Rantang Mami selalu mengeluarkan menu-menu baru. Menu yang biasanya mereka buat sendiri atau meminta saran dari para pelanggan yang mereka lontarkan melalui media sosial. “Rata-rata justru menu-menu makanan rumahan yang lebih digemari,” ujar Yossi. Sehingga meski menyajikan menu-menu olahan layaknya restoran berbintang, menu-menu makanan rumahan masih tetap diburu. Dalam memasak berbagai menu, Rantang Mami selalu memperhatikan komposisi hingga kandungan gizi. “Kami selalu lengkap menyajikan menu, ada karbohidrat, protein dari daging, dan sayur, karena konsep kami makanan sehat plus enak,” ujar Yossi. Dalam setiap menu, bahan yang digunakan pun selalu bahanbahan segar plus tidak menggunakan MSG. (RIC/M2)

Bento beef teriyaki, olahan daging sapi yang ditumis dengan saus teriyaki, sudah terhidang dalam sebuah wadah bekal plastik.

rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

D

EMAN Pokemon GO melanda publik dunia. Sekalipun belum resmi dirilis di Indonesia, games milik perusahaan Jepang Nintendo, The Pokemon Company bersama Niantic Inc dirilis di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, pekan lalu dengan konsep reality ini mampu menyita banyak perhatian kalangan gamers Indonesia. Menggunakan teknologi augmented reality, games ini mengajak pemainnya berjalan untuk menangkap Pokemon yang ada di dunia nyata yang tersebar di berbagai lokasi. Baik di jalan, gedung, pertokoan, hingga di laut. Caranya pemain harus selalu mengaktifkan global positioning system (GPS) sebagai panduan menemukan letak posisi Pokemon berada dan ke mana arah tujuan. Pemain yang disebut trainer diminta menangkap Pokemon pertama di area sekitar dan asyiknya lagi pemain dapat memilih sendiri Pokemon yang disenangi, seperti Bulbasaur, Charmander, atau Squirtle, untuk ditangkap dan dijadikan koleksi. Cara permainan ini sangat mudah, pemain hanya menga-

19

rahkan bola berwarna merah putih ke arah Pokemon. Pemain tidak diwajibkan berjalan kaki untuk mencari Pokemon, bahkan sebagian pemain menggunakan sepeda motor untuk menjangkau lokasi yang jauh. Kiki, salah penyandu games Pokemon, mengaku demam permainan ini karena tidak membosankan dan selalu bergerak ke berbagai tempat untuk mengejar Pokemon. “Ya, hitung-hitung tamasya ringanlah,” ujarnya. Menurut dia, jika games yang lain hanya terpaku di tempat sehingga cepat membosankan. “Kalau main Pokemon, saya bisa bepergian bersama suami yang juga merupakan trainer di Kota Bandar Lampung,” ujarnya, akhir pekan ini. Namun, hendaknya para pemain/ trainer dapat menjaga keselamatan dikarenakan tidak semua Pokemon berada di tempat yang aman. Bahkan banyak yang ada di jalan raya yang dipenuhi kendaraan dan selalu konsentrasi saat mencari Pokemon. Selamat bermain. (ZAI/M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang pemain sedang mencari Pokemon di seputar Tugu Juang, Bandar Lampung.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kiki bersama suaminya mencari lokasi Pokemon di Jalan Teuku Umar, Kedaton.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang pemain mengikuti rute untuk menemukan Pokemon.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah pemuda dengan menggunakan sepeda motor mencari lokasi Pokemon.


PARIWARA

20

PEMASANGAN

PARIWARA AHLI GIGI

JASA

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9C147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

IKLAN

MOBIL DISEWAKAN

STNK BE 8327 PV, Nk. MH1JF9113BK220426, Ns.

Terima Jasa Akutansi & Laporan Perpajakan ms bulanan & Spt Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

JF91E-1213498, an. Budi Santoso STNK BE 8491 YP, Nk.

KEHILANGAN

MH1JBC210AK555181, Ns.

STNK BE 4339 OS, Nk. MH1JFM217EK543612 Ns. JFM2E-1540641 an. Mugi Riyanto

JBC2E1543286, an. Asnawi STNK BE 3411 OT, Nk. MH1JFE114EK259488, Ns. JF E 1 E - 1 25 97 7 0, an . Yen i

STNK BE 3952 OI, Nk. MHIJFD224DK3116448 Ns. JFD2E-2318109 an. Sarnah

Pratama

STNK BE 4516 OC, Nk. MD2A36F28DCG29950 Ns. JL2CDG23262 an. Supriyani

Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu

STNK BE 3872 OB, Nk. MH32BJ001DJ146450 Ns. 2BJ146560 an. Kosim STNK BE 5491 PO, Nk. MH33C1004AK403683, Ns. 3C1404796, an. Ketut Nurcaya

LAMPUNG POST MINGGU, 17 JULI 2016

MADU htm,Madu srng, Dijamin, Hub.

RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dalam & luar kota, Drop Bandara Dengan Harga Ekonomis, Hub. 0823.7782.5000 SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3 Komisi cpt & bsr. Dkrjkan sm2, sd JT-an/hr. Trdhsyat. Bisnis , jaringan tdk ttp point. Collacell Caturex PT.BISA, 0812 722 7476.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

PENGOBATAN

Gratis dgn teknik LBA (Life Blood Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan

MUKENA

0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY

PELUANG USAHA

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

LOWONGAN Dibutuhkan Medical Representative & Sales Farmasi Berpengalaman, Sms ke No. 08567379-090 Kesempatan berkarir di Lampung Diesel utk mnjdi Teknisi/ Staf Toko. Pria umr maks. 23 thn, Diutmakan lulusan 2016, Jujur, Rapi, Menarik, dpt brkerjasama team,memiliki kndaraan roda 2 sndiri, bersedia Training, Kirim lamaran dgn Tulisan tangan ke Jl. Raden Intan 15/91, Telp. 263777/269777

OTOMOTIF OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

3050

HARGA 115 JT

MOBIL DISEWAKAN

Dbthkn Kryawan utk Gudang Hsl Bumi, STM max. 28 thn, Krm lmrn ke Jl. Ir. Sutami No. 88, Hub. 0721-350289/0811722100

Nissan Evalia XV 2012 Garda Oto Allrisk, Nissan Service lengkap, Hub. 0812-7219755

LOWONGAN

DIBUTUHKAN

Kami perusahaan yang bergerak dibidang EXSPOR sedang membutuhkan :

TUKANG BUBUT

SUPERVISOR PRODUKSI - Pria (35 thn) - Minimal S1 Tehnik Industri / Produksi / Mesin Alat Berat - Pengalaman dibidangnya 1 Tahun - Loyalitas & Berorientasi Dengan Target - Siap Kerja Lembur & Gaji Lampirkan

- Laki-Laki usia max. 45 Tahun - Pendidikan SMA Sederajat - Kerja Keras & Loyalitas - Pengalaman dibidangnya min. 1 tahun

Kirim Lamaran Ke PO BOX 1003 Paling Lambat Sampai Dengan Tanggal 30 Juli 2016

Kirim Lamaran ke PO BOX 1003

LOWONGAN

DIBUTUHKAN

Pabrik Consumer Goods, membutuhkan: 1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman Domisili : Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/Pengharum Ruangan Email : casablanca999@yahoo.com Alamat : PO Box 1204 TNG BUSH 19100

1. SALES ELEKTRONIK

- Pria umur maks. 40 Tahun - Loyalitas & Berorientasi dengan Target - Siap Kerja Lembur & Jujur - Ijasah SMA & Memiliki SIM C

2. DRIVER BERPENGALAMAN

- Pria umur 40 Tahun - Pendidikan SMA & Memiliki SIM B Umum - Mengetahui daerah Bengkulu – Palembang

Kirim Lamaran ke Perum Bukit Tirtayasa Blok. E6 No. 1 TOKO MEKAR SUKSES

PROPERTY DP

7Jt

TERIOS DP 10Jt-an

GRANMAX DP 7Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94

DATSUN SPECIAL EVENT

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

Hanya

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

+ koran DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

PARLAN

0813.7777.2948 PIN 5B1C403D

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

Hubungi : 0822-8040-6599 - Ofie

0897-6020-988 - Weni 0812-8568-2530 - Bancar 0812-7960-7819 *Syarat dan ketentuan Berlaku

GUDANG DISEWAKAN Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL Jual rumah Palem Semi Karawaci Tangerang dekat UPH, Supermall, RS Siloam, Ls tnh 150 m2, LB 125 m2. Hub. 0813.6993.1333. Rumah Dijual Komp. Polri – Hajimena No. 12, Lt. 161 m, Lb. Tipe 21, SHM, Hrg 200 Jt, Hub. 0813-6837-4493

Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819. Dijual/Disewakan Rumah Jl. Way Sekampung Atas No. 98 Pahoman dpn OJK, Lt. 700 m2, Lb. 300 m2, 4 KT, 3 KM, Rkel, dpr, grasi, Kp. cck utk Kntr, Hub. 0821-82125688/081294333654 Rumah Dijual di Perum Tanjung Raya Permai Blo. 17 No. 43, Lt/ Lb. 119/101m, SHM, Hrg 250 Jt, Hub. 0813-6837-4493

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL

Harga Nego

PROMO KHUSUS BULAN RAMADHAN

Dijual Rumah 2 lntai, Lt. 343 m2 Lb. 300 m2, 6 KT, 6 KM, AC, Lmp Hias, Sofa, tmpt tdr, dll, Jl. Cendana III No.8 Kayu Manis-Sepang Jaya, Hub. 0822-8257-3030

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442 Dijual Tanah L. 1.980 m2, Lok. Way Tataan Gg. Harnas Lk. IV, RT. 002 RW. 02 Teluk Betung Timur – B. Lampung, Hrg 350 Rb/m, Hub. 0813-6965-3339 (TP) Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590. Jual Tanah 2 HA, SHM, Ds. Bringin Palputih Simpang Arah Kebun PTPN 7 Bergen & 2 KM dr Jl. Ir. Sutami, Hub. 08136993-1333


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 17 JULI 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang pengunjung menikmati pemandangan dari atas rumah pohon yang ada di Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Rachman, Sumberejo, Kemiling.

Panorama Alam dari Atas Rumah Pohon DARI atas rumah pohon setinggi sekitar 10 meter itu pemandangan Teluk Lampung terbentang. Hijau pepohonan hutan lindung di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman menjadi latar belakang. RUDIYANSYAH

P

ENGUNJUNG bebas berfoto setelah sebelumnya harus berjibaku menaiki anak tangga yang cukup menguji adernalin. Rumah pohon Tahura Wan Abdul Rachman kini menjadi salah satu objek wisata di Bandar Lampung yang sedang digandrungi masyarakat sejak banyak netizen yang mem-posting foto-foto indah mereka saat berada di atas rumah pohon ke media sosial. Mengunjungi rumah pohon di kawasan Tahura Wan Abdul Rachman yang terletak di Kecamatan

Kemiling, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, tampak kerumunan anak-anak muda. Mereka rela mengantre untuk bisa menaiki pohon durian setinggi kurang lebih 10 meter yang di atasnya telah disusun papan kayu dan dilengkapi anak tangga dari bilah bambu. Dari tempat itu para pengunjung bebas berpose dengan latar belakang alam berupa hutan lindung, teluk, dan kawasan kota di Teluk Lampung. Satu pohon lagi didirikan di seberang pohon yang biasa dipakai untuk berpose pengunjung. Dari rumah pohon itu si juru foto biasa mengabadikan gambar. Herisa Damayanti (21) baru saja turun dari rumah pohon, saat Lampung Post mewawancarai. Ia mengaku puas bisa berfoto di atas rumah pohon tersebut dengan latar belakang pemandangan laut dan hutan. “Indah banget. Walaupun sempat takut pas mau naik tangga, terbayar saat sudah di atas dan bisa foto-foto,” ujar mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung ini. Herisa mengaku mengetahui objek wisata rumah pohon dari Instagram temannya. Ia yang penasaran pun langsung mendatangi lokasi rumah pohon yang bisa diakses

hanya sekitar 30 menit dari pusat Kota Bandar Lampung. Namun, Herisa menyayangkan meski sudah mulai dikenal karena banyaknya pengunjung yang memposting foto-foto mereka di jejaring sosial, tetapi objek wisata tersebut masih minim fasilitas umum seperti toilet hingga kotak sampah. “Sayang saja kalau banyak pengunjung yang nanti membuang sampah sembarangan, bisa jadi kotor,” ujarnya. Ia juga berharap pengelola dapat lebih memperkokoh tangga yang biasa digunakan pengunjung untuk naik ke rumah pohon. Rumah pohon menjadi salah satu objek wisata baru di kawasan Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Rachman, Bandar Lampung. Objek wisata baru ini secara konsep meniru objek wisata rumah pohon Kalibiru di Yogyakarta yang sempat booming setelah setelah menjadi trending topic di jejaring sosial. Selain rumah pohon di sekitar kawasan Tahura juga terdapat beberapa objek wisata yang lebih dahulu dikenal seperti penangkaran rusa dan wisata kebun durian. Nadi Saputera (25), petugas, jaga menyebut objek wisata rumah pohon tersebut baru dibuka sekitar dua bulan lalu. Setiap harinya tak

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah remaja duduk menunggu giliran untuk naik ke rumah pohon menikmati pemandangan Kota Bandar Lampung.

kurang 20 pengunjung mendatangi lokasi tersebut. Pada hari hari libur jumlah pengunjung bisa mencapai 50 orang lebih. Menurut Nadi, rata-rata pengunjung yang datang ingin berfoto di atas rumah pohon, sehingga pengelola pun sudah menyiapkan satu rumah pohon di seberang rumah pohon utama khusus untuk pengambil gambar. Selain dapat menikmati panorama alam, menurut Nadi, jika datang saat pagi hari, pengunjung juga bisa melihat matahari terbit dari atas rumah pohon tersebut. Meski mengaku belum begitu gencar melakukan promosi, menurut Nadi, pengunjung yang hadir sudah tersebar dari beberapa daerah di Lampung. Rata-rata mereka mengaku mendapat info lokasi rumah pohon dari menjamurnya foto-foto di media sosial. “Mereka ada yang dari Liwa, Way Kanan, dan daerah lain, walaupun

kebanyakan masih dari Bandar Lampung,” kata Nadi. Tak ada tarif yang dibanderol untuk bisa berfoto ria di rumah pohon Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Rachman. Menurut Nadi, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir kendaraan Rp2000 dan sumbangan seikhlasnya untuk pengelolaan objek wisata yang baru dikelola tersebut. Untuk Anda yang ingin berfoto ria dengan latar belakang alam, m e n g u n j u n g i Ta m a n H u t a n Rakyat Wan Abdul Rachman bisa menjadi salah satu referensi liburan Anda. Selamat jalanjalan. (M3) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

n

LA

MP

UN

G

PO

ST /R

UD

IYA

NS

23

YA H

Basmi Jentik Nyamuk dengan Jamur Kapang Mahasiswa FMIPA Universitas Lampung mencetuskan cara alami memberantas jentik nyamuk Aedes aegypti dengan jamur microskopis atau biasa disebut kapang.

inggi dalam membunuh larva nyamuk dengan rata-rata kematian larva selama tiga hari mencapai 10 ekor. Setelahnya jenis kapang tersebutlah yang dikembangbiakan pada media PDA, dan ketika sudah tumbuh, spora kapang diambil kemudian dimasukkan ke larutan air dan dikemas menjadi produk pengendali jentik nyamuk penyebab DBD yang mereka beri nama delp care. Produk hayati tersebut dikemas dalam botol semprot berukuran 20 ml berisi spora kapang Hymenella cerealis dengan konsentrasi 10 6 sel spora/ml atau berisi sekitar 1 juta spora kapang. Produk inilah yang kemudian, menurut Pazry, dapat diaplikasikan ke masyarakat luas dengan cara disemprotkan ke bak mandi atau penampungan air pada pemukiman masyarakat.

RUDIYANSYAH

D

EMAM berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Penyakit yang disebabkan virus dengue ini masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kerap mewabah saat musim hujan, hingga kini dua cara pencegahan yang biasa dilakukan adalah dengan pengasapan (fogging) atau menaburkan abate pembunuh jentik-jentik nyamuk. Dua cara yang dinilai kurang efektif karena mengandalkan bahan-bahan kimia dan kurang ramah lingkungan. Hingga kemudian membuat empat mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung, Muhammad Parzy, Elen Fitria, Dicky Dwi Afandy, dan Lasmi Putri Kinasih mencetuskan cara alami memberantas jentik nyamuk Aedes aegypti dengan jamur microskopis atau biasa disebut kapang. “Pengasapan yang biasa menggunakan bahan kimia, dan penggunaan abate sebenarnya masih kurang ramah lingkungan sehingga kami mencoba mencari cara yang lebih alami untuk memberantas sumber penyakit DBD,” kata Pazry, salah seorang peneliti, saat diwawancarai di kampus Unila, beberapa waktu lalu. Tak sembarang menggunakan jamur, jenis kapang yang digunakan justru jamur yang tumbuh pada tubuh jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti yang telah mati. Secara sederhana Parzy menjelaskan cara kerja kapang entomopatogen dalam membunuh jentik nyamuk. Awalnya, timnya mengambil larva atau jentik nyamuk dengan menempatkan wadah berupa gelas kecil yang diisi air di beberapa tempat lembab yang biasa menjadi sarang nyamuk. Setelah terkumpul, jentik-jentik nyamuk tersebut diletakkan pada cawan petri tanpa air dalam keadaan tertutup selama dua hari sehingga dipastikan sampel larva telah mati. Kemudian, sampel dipindahkan ke dalam beaker glass yang berisi 30 ml air, lalu didiamkan selama 7 hari hingga larva ditumbuhi kapang. Kapang yang tumbuh diisolasi dengan cara mengam-

Cara Penggunaannya

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

bil kapang tersebut mengunakan jarum ose runcing dan ditusukkan ke dalam media berupa PDA (Potato Dextrose Agar) yang sudah ditambah antibiotik 0,2%. Kapang yang telah diisolasi tersebut diinkubasi dalam inkubator jamur pada suhu 25 derajat Celsius selama 48 jam. Selama masa inkubasi tersebut dapat diamati pertumbuhan beberapa jamur, tetapi menurut Pazry dari sekitar lima

jenis jamur yang tumbuh di tubuh jentik nyamuk yang mati, setelah diinkubasi satu yang pertumbuhannya paling cepat adalah jenis Hymennella cerealis. Kapang tersebutlah yang selanjutnya diuji yang kemudian dijadikan sebagai agen pengendali hayati pada larva nyamuk Aedes aegypti. Menurut Pazry, jenis kapang Hymennella cerealis memiliki efektivitas tert-

Jenis kapang yang digunakan justru jamur yang tumbuh pada tubuh jentikjentik nyamuk Aedes aegypti yang telah mati.

Cara penggunaannya pun mudah, cukup dengan menyemprotkan larutan yang sudah mengandung kapang-kapang ke penampungan–penampungan air. “Satu kali semprot untuk sekitar 10 liter air, dan berlaku kelipatannya,” ujar Pazry. Selain berupa cairan, menurut Pazry, sebenarnya produk dari penelitian tersebut bisa dibuat menjadi bubuk kapang. Namun, saat ini timnya terkendala alat untuk mengubah cairan kapang menjadi serbuk. “Kalau bubuk memang akan lebih praktis, dan lebih mudah disimpan,” kata dia. Elen Fitria, sang ketua kelompok dalam penelitian tersebut, berharap temuan kelompoknya dapat diaplikasikan langsung kepada masyarakat dan menjadi alternatif abate alami yang bisa memberantas jentik nyamuk penyebab penyakit mematikan DBD. Penelitian berjudul Eksplorasi Kapang Entomopatogen Sebagai Agen Pengendali Hayati Ramah Lingkungan Untuk Larva Nyamuk Aedes Aegypti Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini mendapat kesempatan menjadi penelitian yang lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PMW) yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) 2016. Keempat penelitinya, Muhammad Parzy, Elen Fitria, Dicky Dwi Afandy, dan Lasmi Putri Kinasih kini tengah mempersipkan diri untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di tingkat nasional, berebut juara dalam ajang bergengsi di bidang penelitian mahasiswa seIndonesia. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


DESAIN

24

LAMPUNG POST MINGGU, 17 juli 2016

Anggun dalam Balutan Sulam Usus Rahayu Untuk menambah kesan glamor, Rahayu menambahkan batu kristal Swarovski dan payet Jepang di setiap gaun rancangannya. RUDIYANSYAH

S

ULAM usus masih menjadi primadona kain tradisional Lampung untuk dikreasikan menjadi beragam jenis gaun wanita. Anggun dan elegan, dua kesan yang melekat saat seseorang mengenakan gaun berbahan sulaman kain satin yang menyerupai usus ayam ini. Seperti gaun-gaun sulam usus rancangan desainer Siti Rahayu. Ia mengkreasikan sulaman usus menjadi gaun-gaun cantik dan mewah. Warna warna cerah dengan beragam motif dipadukan. Motif bunga-bunga dan daun yang tak terputus menjadi salah satu ciri gaun sulam susu rancangannya. Menambah kesan glamor, Rahayu menambahkan batu kristal Swarovski dan payet Jepang di setiap gaun rancangannya. “Cantik dan mewah akan terpancar setiap orang yang mengenakan gaun dari sulaman usus sehingga pemakainya terlihat akan menjadi wah,” kata Rahayu saat ditemui di galerinya, di kawasan Jalan SoekarnoHatta 3, Tanjungsenang, Bandar Lampung, Jumat (15/7). Seperti gaun perpaduan warna emas dan biru yang dikenakan Ayu, sang anak yang sekaligus menjadi model. Dalam gaun tersebut, Rahayu merancang motif bungabunga indah dengan bagian putik yang diberi pemanis kristal Swarovski. Motif bunga tersebut dipadukan dengan motif kotakkotak.

Perhatikan Detail Tak hanya memperhatikan detail bagian depan gaun, Rahayu selalu memperhatikan seluruh detail gaun rancangannya. “Semuanya harus diperhatikan, tetapi memang kita harus mencari bagian yang akan menjadi sentral pandangan orang,” ujar Rahayu. Pada bagian sentral tersebutlah biasanya ia benar-benar memperhatikan motif, hingga penambahan berbagai pemanis seperti kristal ataupun payet. Mengaku mendesain gaun secara autodidak, Rahayu dapat merampungkan satu gaun panjang hingga tiga bulan untuk yang memang benar-benar membutuhkan sentuhan lebih. “Tapi saya juga bisa merancang baju dan selesai dalam waktu kurang dari satu minggu, bahkan tiga hari,” kata dia. Menurut dia, saat ini sulam usus sudah semakin mendapatkan nama karena semakin diminati tak hanya warga lokal, bahkan nasional dan internasional karena keunikannya. Bukan hanya cocok dijadikan gaun-gaun formil bernuansa elegan, kini Rahayu juga merancang beberapa gaun yang lebih kasual hingga gaun-gaun untuk kalangan remaja putri. Untuk gaun yang tak seluruhnya mengenakan bahan sulam usus atau gaun pendek, Rahayu juga biasa memadukan dengan aneka tapis Lampung. Salah satu tips, menurut Rahayu, tapis dengan warnawarna dasar seperti hitam dengan benang emas bisa dijadikan kain yang cocok dipadukan dengan semua warna gaun dari sulaman usus. Selain tampil cantik dan elegan, mengenakan gaun dengan bahan sulam usus akan menjadi tanda ke b a n g g a a n t e r h adap kain tradisional Lampung. (M2)

Saat ini sulam usus semakin diminati tak hanya warga lokal, bahkan nasional dan internasional karena keunikannya.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

rudiyansyah@lampungpost.co.id

42th LAMPUNG POST

Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.