Lampung Post Minggu, 19 Juni 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Simple and Modes ala Maya

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Maya memilih menggenakan gamis modern atau dress panjang, sehingga bisa tampil lebih tertutup dan sopan tapi tetap bebas bergerak melakukan berbagai aktivitas.

No. 13838 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 19 juni 2016

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Penumpang ASDP Diprediksi Naik 13%

n AP PHOTO/ANDREW MEDICHINI

BELGIA VS IRLANDIA. Pemain Belgia Romelu Lukaku (kanan) mencetak gol ketiga timnya saat pertandingan Grup E Piala Eropa 2016 antara Belgia dan Irlandia di Nouveau Stade di Bordeaux, Prancis, Sabtu, (18/6). Belgia menang 3-0 atas Irlandia dengan dua gol Belgia diciptakan Romelu Lukaku.

Ramadan Energi Berbagi

Lukaku Jaga Asa Belgia BELGIA sukses meraih poin pertama pada penyisihan Grup E Piala Eropa 2016. Torehan itu mereka dapat usai menaklukkan Republik Irlandia de­ ngan skor 3-0 pada laga kedua, tadi malam (18/6) WIB. Kemenangan tersebut memang pantas didapat Belgia mengingat pe­ nampilan mereka pada laga tersebut. Menilik catatan statistik, The Red Devils berhasil mendominasi penguasaan bola sebanyak 57%. Belgia juga tampil agresif pada laga tersebut. Tercatat, tim besutan Marc Wilmots itu melepaskan tujuh tem­ bakan mengarah ke gawang dari 15 peluang di sepanjang laga. Sementara itu, Irlandia tak mampu melepaskan tembakan mengarah ke gawang dan hanya menciptakan enam peluang. Meskipun demikian, Belgia sempat kesulitan membobol gawang Irlandia pada babak pertama. Sejumlah pe­ luang berhasil diciptakan oleh Toby Alderweireld, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku.

Belgia sempat kesulitan membobol gawang Irlandia pada babak pertama. Namun, peluang-peluang tersebut tak mampu memberikan keunggulan untuk Belgia pada babak pertama. Alhasil, Belgia harus puas bermain imbang dengan skor 0-0 hingga turun minum. Belgia kembali menunjukkan domi­ nasi pada babak kedua. Alhasil, mereka berhasil membuka keunggulan pada menit ke-48 lewat Romelu Lukaku. Striker Everton tersebut berhasil me­ lepaskan tembakan usai mendapat umpan dari Kevin De Bruyne. Belgia semakin agresif ketika ber­ hasil membuka keunggulan tersebut. Hingga akhirnya, mereka berhasil menambah keunggulan pada menit ke63 lewat Axel Witsel. Gelandang Zenit St Petersburg itu sukses meneruskan umpan Thomas Meunier. Lukaku tampak menjadi momok bagi Irlandia pada laga tersebut. Dia kembali menaklukkan gawang Irlan­ dia setelah mendapat bola dari Eden Hazard di dalam kotak penalti. Hingga laga usai, Belgia mampu mempertahankan keunggulan terse­ but. Mereka berhasil memastikan diri menang dengan skor 3-0. Tambahan tiga poin membuka peluang Belgia lolos ke babak 16 besar. (MTVN/O2)

PT Angkutan Sungai, Da­ nau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penum­pang mudikbalik Lebaran 2016 akan naik hingga 5% dibanding tahun sebelumnya menjadi 3,6 juta orang. Sementara lintas Merak—Bakauheni menjadi jalur terpadat dengan perkiraan jumlah penumpang hingga lebih dari 1 juta orang. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro, dalam jumpa pers di Jakarta, Ju­ mat (17/6) petang, mengat­ akan diperkirakan jumlah penumpang di lintasan Merak—Bakauheni naik hingga 13% dibanding­ kan 2015. Selain itu, diper­ kirakan volume kendaraan umum dan pribadi naik 4% untuk jenis truk, sepeda mo­ tor naik 5%, kendaraan kecil 8%, dan bus 5% atau sekitar 200 ribu unit kenda­raan. Menurut Danang, PT ASDP telah menyusun langkah an­ tisipasi untuk meningkatkan

pelayanan terhadap peng­ guna jasa penyeberangan. Dari tujuh lintasan uta­ ma yang dipantau selama musim mudik dan balik Lebaran 2016, PT ASDP menyiapkan 195 unit ka­ pal. Sebaran angkutan kapal itu terdiri atas lin­ tasan Merak—Bakaheuni dengan total kapal yang beroperasi 59 unit kapal (9 ASDP, 50 swasta). Selain itu, untuk memu­ dahkan pengguna layanan, PT ASDP meluncurkan la­ yanan mobile e-ticketing be­rupa titik-titik pembelian ti­ket untuk meningkatkan ke­n yamanan pengguna jasa penyeberangan khusus jalur Merak—Bakauheni. Ada tiga titik pembelian, yakni di rest area KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang— Merak untuk arus mudik, serta di Hotel 56 Kalianda. Layanan mobile e-ticketing akan melayani penggu­na jasa selama 24 jam tiap hari, mu­lai H-12 hingga H-1 Le­ baran dan H+1 hingga H+7 di Hotel 56 Kalianda. (ANT/R4)

TAFSIR AL-MISBAH Orang Kafir Tidak Percaya Kiamat

Gerakan sosial untuk berbagi kepada sesama makin hidup selama Ramadan. Berbagai cara dilakukan untuk bisa memberikan kebahagiaan bagi orang yang kekurangan. Rudiyansyah

R

AMADAN menjadi bulan yang menggerakkan. Pengusaha, mahasiswa, dan komunitas menggelar berbagai aksi sosial untuk membantu sesama. Ada yang turun ke jalan membagikan takjil, menyan­ tuni anak-anak panti asuhan, hingga menyambangi masjid dan musala untuk memberi bantuan. Seperti yang dilakukan sekitar 20 anak muda yang tergabung dalam Komunitas Berbagi Nasi Lampung. Komunitas ini membagikan seki­ tar 100 bungkus takjil di jalanan setiap Senin, Kamis, dan Minggu sore menjelang berbuka. Aneka makanan yang mereka bagikan berasal dari sumbangan yang dija­ ring melalui media sosial; Twitter, Facebook, dan Instagram. Menurut Dhia Fadhilah Fatin, penggiat Berbagi Nasi Lampung, mencari donasi lewat media sosial tersebut cukup efektif. Anak-anak

muda yang aktif sebagai peng­ guna jejaring sosial jadi target. Tak hanya berbagi takjil, ko­ munitas juga menggagas gerakan melalui hastag (tagar) #berba­ gimukena dan #berbagibingkisan­ lebaran. Hingga kini Komunitas Berbagi Nasi sudah mampu men­ gumpulkan sekitar 100 mukena dan sudah disumbangkan ke masjid-masjid dan musala di Bandar Lampung. Penggalangan bingkisan Lebaran masih dibuka hingga 23 Juni mendatang. Dhia menerangkan bingkisan akan dibagikan sebagai hadiah Lebaran kepada kaum duafa. Komu­ nitasnya juga membagikan sekitar 60 sandal jepit ke masjid dan musala. Dhia menyebut komunitasnya tak ingin melewatkan bulan berkah Ramadan tanpa melaku­ kan kebaikan. “Karena hanya satu bulan, jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena tidak ada jaminan kita bisa dipertemukan kembali dengan Ramadan beri­ kutnya,” kata dia. Mahasiswa Ilmu Komputer Perguruan Tinggi Mitra Lampung berjualan takjil di sekitar kampus. Menu berbuka ini dibuat secara gotong royong menggunakan uang kas Himpunan Mahasiswa Komputer (Himakom). Uang hasil penjualan takjil dan stiker selama Ramadan dipakai untuk berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan. Mereka memilih berbuka puasa bersama anak Panti Asuhan Afifa di Jalan Antasari, Bandar

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BERKAH RAMADAN. Pembeli melihat-lihat barang yang digelar pedagang di areal PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (17/6). Ramadan menjadi momen yang tak dilewatkan para pedagang musiman untuk meraup berkah.

Lampung, Sabtu (18/6).

Momen Berbagi Ketua Himakom PT Mitra Lam­ pung Hilal Al Fariz mengatakan ke­ giatan tersebut menjadi agenda rutin setiap Ramadan. Buka puasa bersa­ ma anak-anak panti asuhan menjadi cara untuk berbagi kebahagiaan. Dana untuk berbuka juga berasal dari sumbangan mahasiswa. Tak ingin ketinggalan momen, Himpunan Pengusaha Muda Indo­ nesia (Hipmi) Lampung pun me­ ngadakan kegiatan sosial selama bulan puasa. Kegiatan diadakan selama satu minggu penuh, mulai dari sunatan massal, memberikan bantuan ke masjid dan panti asuh­ an, serta pembagian hidangan sahur keliling kepada para kaum duafa dan tunawisma. Ketua Hipmi Lampung Muham­ mad Kadafi mengatakan Ramadan sebagai momen berbagi sekaligus pembelajaran bagi para pengusaha di Lampung. Sebagai seorang yang hidup bermasyarakat, setiap peng­ usaha juga memiliki kewajiban untuk membantu saudaranya yang kekurangan. “Inilah yang ingin kami terus tumbuhkan, tak hanya menge­ jar keuntungan tapi kami ingin pengusaha juga memiliki kepedulian yang tinggi,” kata dia, kepada Lam­ pung Post, Sabtu (18/6). Pengurus Panti Asuhan Yatim Piatu Mulya Pusat, di Jalan Sul­ tan Agung, Labuhanratu, Bandar Lampung, Solehah mengatakan selama Ramadan banyak undang­ an buka puasa bersama. Para donatur yang secara langsung menyumbang untuk panti masih makin meningkat menjelang harihari terakhir bulan puasa. Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Bandar Lampung Abdurohman menye­ but berbagi kepada sesama saat Ramadan merupakan salah satu amalan yang luar biasa pahalanya. Sedekah merupakan satu dari tiga amalan yang tidak akan terputus pahalanya meskipun orangnya sudah meninggal dunia. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.18

n MI/DOK.

M. Quraish Shihab

TAFSIR Al-Mishbah kali ini mengulas makna Surah An-Naml Ayat 67—75 yang menjelaskan ketidakper­ cayaan kaum kafir pada azab dan karunia Allah swt. Orang kafir tidak per­ caya pada hari kiamat karena dua alasan, yakni Tuhan tidak kuasa dan Tuhan tidak tahu. Pada Ayat 67 orang kafir bertanya, “Apakah kalau

kami mati dan jadi tanah bahkan leluhur kami yang sudah lama mati dibang­ kitkan lagi? Apakah kami mungkin dikeluarkan dari kubur?” Ayat 68 menjelaskan itu sudah lama dijanjikan kepada kami (ada surga dan lain-lainnya), tapi itu sebenarnya hanya mitos dan kebohongan turuntemurun. Banyak ulama men­ ganggap Ayat 69 bukan jawaban. Isi ayat itu ialah Katakanlah (Muhammad), “Berjalanlah di permu­ kaan bumi dan lihatlah kesudahan orang-orang yang berdosa. (MI/R4)

TAFSIR I Hlm.7

JADWAL IMSAKIAH RAMADAN 1437 H Magrib 17.57 17.58

Imsak Subuh 04.34 04.44 04.35 04.45

14-15 Ramadan

Sumber: Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung

OASIS Suara Pesawat dan Hipertensi PAPARAN bising suara mesin pesawat dalam periode lama dapat meningkatkan risiko hipertensi. Hal itu disampaikan tim peneliti dari Jagiellonian University Medical College, Krakow, Polandia. Selain hipertensi, suara mesin pesawat juga dapat merusak organ tubuh tanpa gejala atau tiba-tiba. Untuk membuktikan ini, tim peneliti melibatkan 201 orang dewasa berusia 40—66 tahun yang tinggal di area bervariasi selama tiga tahun. Selain menilai usia, jenis kelamin, lama tinggal di area itu, dan tekanan darah partisipan juga dipertimbangkan. Hasilnya, partisipan yang tinggal dekat bandara dan lebih banyak terpapar bising suara mesin pesawat berisiko mengalami hipertensi lebih besar dibanding yang hidup di lingkungan lebih sepi. Peneliti juga menemukan aorta partisipan yang terpapar bising cenderung kaku dan memiliki masa ventrikel jantung lebih tinggi. (MI/R4)


BANDAR LAMPUNG

2

Teuku Umar-Raden Intan Macet Total Dua Jam KEMACETAN parah mulai tampak di sejumlah jalan protokol di Kota Bandar Lam­ pung. Pengamatan Lampung Post, Sabtu (18/6), sekitar pukul 15.00, Jalan Teuku Umar mulai dari Lampu Merah RSUDAM hingga Jalan Raden Intan mac­ et total sekitar dua jam. Ali (22), salah seorang pengendara yang ditemui di Jalan Raden Intan mengaku sudah sekitar dua jam ter­ jebak kemacetan tersebut. “Kendaraan enggak ada yang bisa gerak. Macet total. Sudah ada sekitar dua jam, Mas,” kata Ali, kemarin. Dia mengaku mulai ter­ jebak macet saat berada di sekitaran lampu merah RSU­ DAM. Antrean kendaraan ter­ jadi hingga depan Swalayan Ramayana. “Dulu perasaan macetnya enggak separah ini. Itu gara-garanya mobil yang dari Pasar Tengah bertemu di Jalan Raden Intan, makanya jadi macet begitu,” ujarnya.

Cik Raden Bisa Kembali Ditahan Kejati tidak akan mengajukan upaya banding. Namun, akan menyusun dakwaan yang dinilai salah untuk bisa kembali menjerat Cik Raden. Effran Kurniawan

n LAMPUNG POST/FEBI HERUMANIKA

MACET 2 JAM. Kendaraan terjebak macet di Jalan Raden Intan, Sabtu (18/6). Macet yang terjadi mencapai dua jam mulai tersebut mulai dari perempatan RS Abdul Moeloek hingga depan Ramayana Tanjungkarang. Hal senada diungkapkan pengendara lainnya, Beni (21). Dia berharap Pemkot Bandar Lampung dapat memberikan solusi untuk mengatasi kemacetan parah tersebut. “Kalau begini terus repot semua. Dulu enggak separah ini, kok sekarang makin kacau,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Bandar Lampung I Kadek Su­ marta mengaku yang terjadi di Bandar Lampung selama ini bukan macet total tapi hanya padat merayap. “Bukan macet tapi padat itu, kami akan terus berupaya mengurainya, ter­ masuk menurunkan semua personel,” kata Kadek.

Dia juga membantah jika selama ini membohongi wali kota dengan hanya menurunkan personel yang ada. “Engak mungkin kami turunkan sekaligus dari pagi sampai sore petu­ gas, jadi sistemnya pakai giliran sif petugas kami,” ujarnya. (EBI/K1)

DPRD Panggil Hypermart-Gelael Pekan Depan WAKIL Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung Nu’man Abdi berjanji pihaknya tidak akan main-main dalam me­ nyikapi temuan makanan ke­ daluwarsa dan tidak laik jual di Hypermart dan Gelael. Menurut Nu’man, pihaknya telah membuat surat pemanggilan untuk dua pusat perbelanjaan itu. Bahkan, mereka juga berencana memanggil se­ jumlah pusat perbelanjaan lainnya di Bandar Lam­ pung guna memastikan ke­ seriusan manajemen dalam

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

memperhatikan keamanan konsumen. “Surat sudah di pimpinan, tinggal diteken. Jadi, pekan depan kami ada­ kan hearing dengan mereka dan beberapa pusat perbe­ lanjaan,” kata Nu’man, di kantornya, Jumat (17/6). Menurut Nu’man, pen­ jualan makanan kedalu­ warsa perlu disikapi secara serius karena konsumen dilindungi undang-undang. “Kalau makanan kedalu­ warsa itu ternyata me ­ nyebabkan penyakit atau keracunan, siapa yang ber­

tanggung jawab? Nah ini penting supaya tidak beru­ lang-ulang.” Dia me ne gas kan jika nantinya terbukti ada kesen­ gajaan maupun kecurangan yang dilakukan pusat perbe­ lanjaan tersebut, pihaknya akan merekomendasikan agar pusat perbelanjaan tersebut diberi sanksi tegas. “Ya, bisa saja, jika sudah memang fatal, kami reko­ mendasikan ditutup.” Sebelumnya, Polda Lam­ pung juga membuka aduan tentang supermarket nakal

yang beroperasi menjelang Idulfitri 1437H/2016. Direktur Reserse Krimi­ nal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patrianegara mengatakan sesuai Pasal 113 Undang-Undang No. 7/2014 tentang Perdagang­ an dan Pasal 142 UndangUndang No. 12/2012 tentang Pangan, untuk penjual ma­ kanan kedaluwarsa, tidak teregistrasi, dan tidak berSNI dapat dipidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp5 mi­ liar. (EKA/K1)

K

EPALA Badan Poli­ si Pamong Praja (Pol PP) Bandar Lampung Cik Raden bisa kembali ditahan setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung berjanji segera melayangkan surat dak­ waan ke Pengadilan Neg­ eri Tanjungkarang. Kepala Seksi Penerang­ a n d a n H u k u m Ke j at i Lampung Yadi Rachmat menjelaskan jaksa saat ini masih me­ neliti putusan yang dikeluarkan majelis hakim yang menilai terdapat kesalahan dalam dakwaan jaksa. Atas putusan itu, Kejati akan kembali me­ limpahkan surat dakwaan tersebut untuk segera dis­ idangkan kembali. “Masih diteliti pertimbang­an ha­ kim dalam putusan itu, tetapi kami akan mem­ p e r b a i k i d a k wa a n i t u dan mengembalikan dak­ waannya ke pengadilan,” kata Yadi, melalui telepon, Sabtu (18/6). Menurutnya, pihaknya tidak akan mengajukan upaya perlawanan (ban­

ding) ke Pengadilan Tinggi atas putusan sela dan hanya menyusun kem­ bali dakwaan yang dini­ lai salah tersebut. “Ka­ lau mengajukan banding akan memakan waktu lama, jadi kami susun ulang saja dakwaannya karena cuma itu yang salah,” kata Yadi.

Segera Sidang Yadi mengatakan dalam putusan sela tersebut,

rena meskipun perkara itu telah dilimpahkan ke pengadilan, dalam putus­ an selanya hakim menya­ takan untuk mengemba­ likan kasus tersebut ke kejaksaan. “Penahanan lihat nanti pertimbanganpertimbangan dari jaksa seperti apa dan untuk me­ nahan itu tidak menutup kemungkinan bisa kem­ bali terjadi,” kata dia. Diberitakan sebelumya, pada sidang putusan sela d i P N Ta n j u n g k a r a n g , Rabu (15/6), Hakim mem­ vonis bebas Cik Raden karena dalam dakwaan jaksa terdapat kelalaian yang tidak bisa ditoleran­ si. Satu kalimat dalam Pa s a l 3 3 5 Ayat ( 1 ) yang telah dianulir mahkamah konstitusi tetap dicantumkan dalam dakwaan se­ hingga tidak memi­ liki kekuatan hukum mengikat. Meskipun demiki­ an, hakim menjelaskan pembebasan tersebut bu­ kan berarti perkaranya tidak terbukti. Jaksa masih memiliki hak untuk mem­ perbaiki dakwaannya. Kepala Pol PP Bandar Lampung itu sebelumnya diancam kurungan 9 ta­ hun penjara karena me­ langgar Pasal 289 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (K1)

Untuk menahan tidak menutup kemungkinan bisa kembali terjadi. majelis hakim tidak ada penilaian untuk membe­ baskan Cik Raden karena tidak terbukti bersalah. “Kalau putusan sela yang lalu, Cik Raden bukan tidak bersalah, tetapi dak­ waan jaksa ada kekeliruan saja. Jadi dia (Cik Raden, red) tetap akan disidang lagi,” ujarnya. Dia menegaskan p i h a k n ya m a s i h b i s a melakukan penahanan terhadap Cik Raden ka­

effran@lampungpost.co.id


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 19 JUNi 2016

3

Bupati Tanggamus Safari Ramadan di Kiluan BUPATI Tanggamus Bam­ bang Kurniawan melakukan safari Ramadan di Pekon Negerikiluan, Kecamatan Kelumbayan, yang berlang­ sung di kantor balai desa se­ tempat, Jumat (17/6). Hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Dewi Handa­ jani, Inspektur Firman Ra­ nie, Kepala Bappeda Hendra Wijaya Mega, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kasat Pol PP Yumin, Kabag Kesmas Zul­ fadli, anggota DPRD Tang­ gamus Rusli Soheh, unsur uspika, kepala pekon setem­ pat, serta Kepala Kemenag Tanggamus Muhammad Yusuf sekaligus penceramah pada acara ini. Dalam sambutannya, Bu­ pati Tanggamus mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Kecamatan Ke­ lumbayan terhadap program pembangunan pemerintah daerah. Bupati berniat untuk memperbaiki sistem penerang­ an jalan ke arah wilayah ini. Berkenaan dengan infrastruk­ tur, Bambang mengatakan akhir tahun ini seluruh proyek pembangunan jalan telah sele­ sai seluruhnya. “Mulai dari Kelumbayan Barat, Kelumbayan, ter­ masuk jalan arah Pekon Umbar dan Pekon Paku, in­ sya Allah rampung semua,” kata Pun Bambang, sapaan akrabnya. Pada kesempatan itu, Bupati memberikan ban­ tuan sebesar Rp50 juta un­ tuk merehab balai desa setempat. Menurutnya, balai desa sangat diperlu­ kan masyarakat sewaktuwaktu untuk menggelar musyawarah desa dan aca­ ra lainnya. Selain itu juga disalurkan bantuan guna pembangunan masjid, kitab suci Alquran dan santunan kepada anak-anak yatim piatu. (ABU/TOR/M2)

Dinkes Diminta Siapkan Ambulans di Jalur Mudik

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

BARANG BUKTI. Sebanyak 13 unit sepeda motor diamankan di Polsek Way Jepara, Lampung Timur. Belasan sepeda motor itu diamankan dari arena sabung ayam di Desa Labuhanratubaru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Jumat (17/6).

Judi Kartu, Dua Warga Ditangkap Selain mengamankan para tersangka, petugas menyita barang bukti dua set kartu remi berikut uang Rp180 ribu. HARI SUPRIYONO

P

OLRES Lampung Utara (Lampura) me­ nangkap dua warga sedang asyik bermain judi kartu leng di rumah salah seorang tersangka, Sabtu (18/6), sekitar pukul 03.00. Dalam penangkapan itu, dua rekan tersangka lainnya berhasil kabur dan petugas menyita barang bukti dua set kartu remi berikut uang tunai Rp180 ribu. Mereka adalah warga Desa Tajungiman, Blam­ banganpagar, Lampura, yakni Agus Saputra (24) dan Purwanto (26), yang kini telah ditahan di kan­ tor Polres setempat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasat Reskrim AKP Su­ riyanto mewakili Kapolres

Lampura AKBP Dedi Su­ priyadi, ketika dimintai keterangan kemarin, mem­ benarkan adanya penang­ kapan dua warga karena kasus judi kartu leng. ”Dua orang tersangka tersebut, berikut barang bukti telah diamankan dan dua rekan tersangka berha­ sil kabur saat akan ditang­ kap,” ujarnya. Dia juga menjelaskan pe­ nangkapan itu dilakukan se­ telah pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa di rumah salah seorang tersangka yaitu Purwanto, ke­rap dijadikan tempat ber­ main judi kartu. ”Mereka ditangkap saat bermain judi kartu di teras rumah Purwanto. Selain mengamankan para ter­ sangka petugas menyita barang bukti dua seta kartu

remi berikut uang Rp180 ribu,” kata dia. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan kedua ter­ sangka, diketahui mereka bermain judi mulai pu­ kul 20.00—hingga men­ jelang subuh dan dilaku­ kan hampir setiap malam. ”Kami bermain judi sambil menunggu sahur dan selain itu karena iseng saja,” kata Purwanto, yang bekerja se­ bagai sopir mobil angkot.

Mereka ditangkap saat bermain judi kartu di teras rumah Purwanto. Sementara dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polsek Way Jepa­ ra, Lampung Timur, telah mengamankan 13 sepeda motor yang diduga milik penjudi sabung ayam, sebab belasan sepeda motor terse­ but diamankan dari lokasi

sabung ayam di Desa Labu­ hanratubaru, Kecamatan Way Jepara, Jumat (17/6). Kapolsek Way Jepara Iptu Suriansyah mengatakan informasi adanya perju­ dian sabung ayam dari masyarakat sekitar, saat penggerebekan yang dip­ impin langsung kapolsek Way Jepara, pelaku judi ayam melarikan diri, hanya sepeda motor yang diting­ gal. Dari lokasi sabung ayam, polisi menyita be­ berapa barang bukti se­ perti arena aduan (geber), tempat ayam (kios), dan belasan sepeda motor. Kapolsek melanjutkan penggerebekan judi terse­ but hasil Operasi Pekat yang digelar selama Ra­ madan. Adapun sasaran Operasi Pekat, yaitu per­ judian, prostitusi, preman­ isme, dan minuman keras. “Selama Operasi Pekat, Way Jepara harus bersih dari judi dan miras,” kata Iptu Suriansyah. (GUS/M2) harisupriyono@lampungpost.co.id

BUPATI Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk menyiagakan ambulans di jalur mudik Lebaran 1437 H. Tujuannya mem­ bantu para pemudik yang membutuhkan medis saat hendak pulang kampung. “Kami ada 20 unit am­ bulans. Saya minta bisa disiagakan di Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Sido­ mulyo, dan di posko-posko jalur mudik Lebaran nan­ ti,” ujarnya, Jumat (18/6). Selain itu, Zainudin juga meminta Dinkes menyiaga­ kan petugas yang nanti­ nya akan ditempatkan di posko-posko pelayanan mudik Lebaran. Sebab, adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan itu ingin jika

terjadi kecelakaan atau ada pemudik yang membu­ tuhkan pelayanan medis, dapat segera ditangani di tempat. “Ini pelayanan kemanu­ siaan. Kami harus serius menyiapkannya. Jadi, un­ tuk pelayanan kesehatan harus disiapkan dari seka­ rang guna membantu para pemudik yang hendak pu­ lang kampung,” kata dia. Zainudin mengatakan pihaknya telah mengin­ struksikan Dinas Kebersi­ han dan Pertamanan dan Dinas Perhubungan (Di­ shub) setempat menyiap­ k a n k a n to n g - k a n to n g parkir yang representatif, seperti kawasan Terminal Agrobisnis Lampung yang ada di Kecamatan Penen­ gahan. (SYA/M2)

Banyak Siswa Keluyuran saat Jam Belajar SEJUMLAH wali murid, khususnya tingkat SMTP di beberapa kecamatan di Lampung Tengah, menye­ salkan banyaknya siswa yang keluyuran saat jam belajar dalam sepekan terakhir. Pasalnya, mereka banyak melakukan halhal yang tidak berman­ faat bahkan cenderung mengganggu kenyamanan masyarakat. “Antara Senin sampai Jumat kemarin, waduh dari pagi sampai siang kok anak-anak SMP itu banyak yang keluyuran di pasar,” ujar Kamto, warga Si­ dowaras, Bumiratunuban, saat berbelanja di Pasar Punggur. Padahal, kata dia, saat itu baru pukul 09.00, tetapi anak-anak sudah bubar dari sekolah masing-masing. Di bilangan Bandarja­ ya, Terbanggibesar, lebih parah lagi. Di antara me­ reka tampak asyik nongkrong di depan sejumlah toko atau perempatan

jalan. Kalau tidak, mereka rombongan mengendarai sepeda motor agak ugalugalan berkeliling-keliling pasar atau tempat kerama­ ian lain. “Ini bukan baru Mas. Dari dulu hampir selalu begini. Saat jam belajar banyak siswa yang ke ­ luyuran ke pasar,” kata Amir, warga Yukumjaya, Terbangibesar. Hanya saja, menurut dia, kali ini lebih memprihatinkan karena terjadi sampai lima hari dan bertepatan dengan saat umat Islam berpuasa Ramadan. Penelusuran Lampung Post, pemandangan serupa juga terjadi di bilangan Kota­ gajah. Banyak siswa tingkat SMTP maupun SMTA yang masih mengenakan sera­ gam sekolah, bergerombol belusukan pasar, nongkrongnongkrong di tepi jalan, atau konvoi menggunakan kendaraan masing-masing dengan mengeber-geber gas. (NUD/M2)


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 19 juni 2016

Pantang Anggap Remeh Swiss juga perlu tiga poin untuk mengamankan posisi mereka sebagai runner up. RICKY MARLY

P

RANCIS ingin menutup perjalanan mereka pada babak grup Piala Eropa 2016 dengan sempurna. Untuk itu, pasukan Les Bleus akan membidik kemenangan saat jumpa dengan Swiss pada pertandingan ketiga Grup A Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Stade Pierre-Mauroy pada Senin (20/6) dini hari. Prancis sendiri sudah dipastikan lolos ke babak knockout Piala Eropa 2016 se­ telah mereka meraih dua kemenangan beruntun atas Rumania dan Albania. Meski sudah dipastikan lolos, Prancis akan mengincar posisi juara grup pada laga ini mengingat juara grup memiliki posisi yang strategis pada babak knockout

nanti. Dengan Swiss yang membayang-bayangi di peringkat dua, anak asuh Didier Deschamps harus tampil maksimal pada laga ini. Prancis sendiri tidak boleh meremehkan Swiss jelang laga ini. Meskipun mereka tidak terkalahkan pada lima pertemuan kontra Swiss, skuat La Nati juga tengah berambisi untuk mengamankan posisi. Dengan mengumpulkan 4 poin, posisi mereka masih bisa digeser oleh Rumania yang berada di peringkat ketiga. Oleh karena itu, anak asuh Vladimir Petkovic ini akan berusaha keras untuk mengaman­k an posisi mereka pada pertandingan nanti. Mengingat pertandingan ini punya peran yang cukup penting, pelatih Didier Deschamps diprediksi akan menurunkan tim terbaiknya pada laga ini. Paul Pogba dan Antoine Griezmann yang dicadang­kan pada laga kontra Al-

bania kemungkinan besar akan kembali mendapat tempat di starting line up. Selain itu, nama-nama se­ perti Dimitri Payet, Blaise Matuidi, N’Golo Kante, serta duet Laurent Koscielny dan Adil Rami juga diprediksi akan turun semenjak menit pertama. Sedangkan di kubu Swiss, pelatih Vladimir Pet­kovic juga diperkirakan akan menurunkan skuat terbaiknya pada laga ini. Mengusung taktik 4-2-3-1, Haris Seferovic akan diturunkan sebagai ujung tombak pada laga ini dengan dia akan dibantu oleh tiga gelandang serang, yaitu Admir Mehmedi, Blerim Demaili, dan Xherdan Shaqiri. Selain ketiga pemain tersebut ada nama gelandang anyar Arsenal Granit Xhaka yang siap mengatur tempo permainan La Nati pada pertandingan yang penting ini.

Skuat La Nati juga tengah berambisi untuk mengamankan posisi.

David Ospina, Pahlawan Kemenangan Kolombia KOLOMBIA sukses melenggang ke semifinal usai mengalahkan Peru pada babak perempat final Copa America Centenario 2016, Sabtu (18/6). Carlos Bacca dkk menang melalui babak adu penalti. Kedua tim bermain ketat sejak menit awal pertandingan. Beberapa peluang sempat tercipta, tetapi masih urung menjadi gol. Jual-beli serangan juga tak terelakkan, tapi sampai pertandingan waktu normal usai, skor kacamata alias 0-0 masih bertahan. Laga akhirnya dilanjutkan pada babak adu penalti. Kolombia akhirnya menuntaskan perlawanan Peru setelah empat eksekutor mereka

baik Prancis maupun Swiss diprediksi akan tetap menurunkan skuat terbaiknya pada laga ini. Hal ini dikarenakan Prancis butuh tiga poin untuk menyegel posisi mereka sebagai juara grup, sedangkan Swiss juga perlu tiga poin untuk mengamankan posisi me­ reka sebagai runner up. Untuk itu, laga ini diprediksi akan tetap berjalan ketat. Jika dilihat secara kasat mata, Prancis akan diunggulkan pada laga ini. Selain merupakan tuan rumah. Kubu Les Bleus juga dipenuhi oleh bintang-bintang top Eropa dan mereka sudah membuktikan kualitas mereka pada pertanding­ an pertama dan kedua. Meskipun demikian, Swiss bukanlah tim yang bisa diremehkan karena tim ini punya potensi yang besar untuk menjegal langkah Prancis di Kota Lille nanti. (MTVN/R4) rickymarly@lampungpost.co.id

Berjalan Ketat Meski kedua tim sudah hampir dipastikan lolos ke babak knockout Piala Eropa 2016,

Federer Ditaklukkan

Bintang Muda Zverev AMBISI Roger Fede­ rer untuk meraih juara kesembilan kalinya pada turnamen Halle Terbuka berakhir pada babak semifinal, Sabtu (18/6). Fe d e r e r ditaklukkan bintang muda asal Jerman Alexander Zverev 7-6 (4) 5-7 6-3. Juara bertahan Federer yang juga 17 kali juara grand slam,

Pelatih: Didier Deschamps N'Golo Kante

RCTI, Senin (20/6) Pukul 02.00 WIB

Prakiraan pemain

Rekor Pertemuan 21 Jun 2014, Piala Dunia Swiss 2–5 Prancis 13 Jun 2006, Piala Dunia Prancis 0–0 Swiss 9 Okt 2005, Kualifikasi PE Swiss 1–1 Prancis

Prancis (4-3-3) Giroud Coman Payet Martial Matuidi Kante Evra Koscielny Rami Sagna Lloris

Swiss (4-2-3-1)

Seferovic Behrami Mehmedi Xhaka Rodriguez

Lima Laga Terakhir Swiss 15 Jun 2016, Piala Eropa Rumania 1-1 Swiss 11 Jun 2016, Piala Eropa Albania 0-1 Swiss 3 Jun 2016, Uji coba Swiss 2–1 Moldova 28 Mei 2016, Uji coba Swiss 1–2 Belgia 30 Mar 2016, Uji coba Swiss 0–2 Bosnia

Sean Raih Poin Perdana di GP2 PEMBALAP muda Indonesia Muhammad Sean Gelael tampil gemilang pada balapan pertama (feature race) Grand Prix 2 (GP2) seri Eropa di Sirkuit Jalan Raya Baku, Azerbaijan, Sabtu (18/6). Mengawali lomba dari posisi ke-20, pembalap 19 tahun itu mengakhiri lomba di peringkat ketujuh dan mendapatkan poin perdananya di GP2 musim ini. Sean mengawali lomba dengan baik dan mampu menghindari insiden yang melibatkan empat pembalap di depannya. Insiden itu membuat pembalap yang dibina tim Jagonya Ayam KFC Indonesia itu mampu menyodok ke peringkat 12. Pada putaran berikutnya, Sean mampu mendahului sejumlah pembalap di depannya,

antara lain Daniel de Jong, Jimmy Eriksson, dan Gustav Malja. Beberapa insiden yang melibatkan pembalap di depan, seperti Artem Markelov dan Alex Lynn juga ikut mendongkrak posisi Sean ke peringkat tujuh. “Ya, saya tak menyangka. Balapan yang sulit. Kami memulai dalam situasi yang tidak mudah, namun mendapatkan hasil yang luar biasa. Tim bekerja dengan baik. Performa mobil juga cukup baik dibanding saat sesi latihan atau babak kualifikasi. Mudah-mudahan saya bisa mendapat poin lagi untuk balapan kedua,” kata dia. Rekan satu tim Sean, Mitch Evans, yang mengawali lomba dari posisi

15, juga berhasil meraup poin de­ ngan menyelesaikan lomba di posisi kelima. Sementara pembalap binaan Jagonya Ayam KFC Indonesia lainnya, Antonio Giovinazzi, yang membela tim Prema Racing sukses keluar sebagai juara feature race GP Eropa. Giovinazzi, yang start dari posisi pertama, sempat terlempar ke posisi kelima. Namun, pembalap Italia ini mampu mempertahankan kece patannya dan perlahan menyusul pembalap yang berada di depannya satu per satu. “Terima kasih untuk tim Prema. Kemenangan ini juga saya persembahkan untuk Jagonya Ayam KFC Indonesia yang selalu mendukung saya,” kata Giovinazzi. (MI/O2)

Dzemaili Shaqiri Djourou Schar Lichtsteiner Sommer

Lima Laga Terakhir Prancis 16 Jun 2016, Piala Eropa Prancis 2-0 Albania 11 Jun 2016, Piala Eropa Prancis 2–1 Rumania 5 Mei 2016, Uji coba Prancis 3–0 Skotlandia 31 Mei 2016, Uji coba Prancis 3–2 Kamerun 30 Mar 2016, Uji coba Prancis 4–2 Rusia

berupaya kembali ke jalur juara setelah didera masalah cedera punggung, mengincar babak final tradisional pra-Wimbledon di Jerman untuk ke-11 kalinya dan belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi perlawanan petenis favorit tuan rumah berusia 19 tahun itu ternyata terlalu tangguh. Petenis Swiss nomor tiga dunia itu tidak pernah kalah oleh petenis muda selama hampir 10 tahun terakhir sejak petenis muda Andy Murray mengalahkan dia di Cincinnati pada 2006, yang memberikan indikasi cukup potensial bagi Zverev ini. Petenis nomor 38 dunia Zverev, yang hanya kalah dari Federer dalam pertemuan me­

reka sebelumnya pada Mei, kehilangan hanya empat poin dari servisnya pada 39 menit set pembuka, dan meraih 14 angka saat dia memenangi tiebreak 7-4. Federer mendapatkan break service saat kedudukan 5-5 dengan dropshot indah pada set kedua untuk mengembalikan keunggulannya. Namun Zverev, putra mantan petenis Rusia dengan nama yang sama, mampu membalasnya dan bahkan menaklukkan juara bertahan turnamen Halle itu. Zverev akan bertemu pemenang babak semifinal lainnya antara petenis Austria Dominic Thiem dan Florian Mayer asal Jerman. (ANT/O2)

Ko l o m b i a , j u a r a P i a l a Amerika 2001, pada babak semifinal akan ditunggu oleh Meksiko atau Cile yang bertanding hari ini (19/6). Selain itu pada laga perempat final lainnya, hari ini juga akan mempertemukan tim kuat Argentina menghadapi Venezuela. (MTVN/ANT/O2)

David Ospina n AP/PETER MORGAN

Cabor Panahan Diharapkan Raih Medali CABANG olahraga (cabor) panahan diharapkan sukses membawa pulang medali pada multievent olahraga Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016 setelah adanya tambahan tiket atlet. Dengan lolosnya tim panahan putra ke olimpiade setelah merebut medali emas pada kejuaraan dunia panahan di Antalya, Turki, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ingin panahan mengulang kembali prestasi di olimpiade. “Semoga panahan bisa merebut emas olimpiade atau setidaknya menyamai prestasi seperti pada Olimpiade 1988,” ujar Menpora dalam keterangannya di Jakarta, kemarin. Dia berpendapat Olimpiade 2016 merupakan momentum yang tepat untuk cabor panahan Indonesia mengembalikan kejayaan.

“Sudah hampir tiga dekade setelah Olimpiade 1988, panahan kini memiliki peluang yang besar untuk mengukir lagi prestasi menggapai podium di arena olimpiade,” kata dia. Tim panahan putra akhirnya lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, setelah tim recurve Indonesia merebut medali emas pada kejuaraan dunia panahan di Antalya Archery Club Field, Antalya, Turki, yang ber­ akhir Kamis (16/6). Tim recurve Indonesia yang lolos ke kejuaraan empat tahunan itu terdiri atas Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif, dan Hendra Wijaya. Pada final, trio ini mampu mengalahkan Prancis dengan skor 6-0. Sebelum tampil pada final, tim yang merebut tiket terakhir ke Brasil dari cabang panahan ini sukses mengalahkan

Finlandia dengan skor 6-2 pada babak penyisihan, menang 5-3 atas Rusia pada perempat final dan menang atas tim Malaysia 6-0 pada semifinal. Dengan lolosnya tim recurve ini, panahan menambah jumlah kuota setelah sebelumnya meloloskan dua atletnya di nomor perseorangan, yaitu Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Salsabila. Ada lima atlet yang nantinya bertolak menuju Brasil. Para atlet yang lolos diharapkan bisa mengembalikan kejayaan panahan di Olimpiade minimal bisa menyamai trio srikandi, Nurfitriyana S Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani, yang sukses meraih medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. (MTVN/O2)

Hempaskan Turki, Spanyol ke 16 Besar ­

Pelatih: Vladimir Petkovic

Siaran langsung

� AFP/FRANCK FIFE

sukses melesakkan bola. Sementara Peru, dua pemainnya gagal menjalankan tugas dengan sempurna. Kolombia menang dengan keduduk­ an 4-2. Kiper David Ospina menjadi pahlawan Kolombia ketika meng­ halau bola tendangan penalti de­ ngan kakinya, sementara Christian Cueva gagal menyelamatkan Peru setelah tendangannya melintas di atas gawang. Sebelum adu penalti, Ospina juga tampil cemerlang dengan sejumlah aksi penyelamatan, di antaranya ketika dia menepis sundulan keras pemain Peru Christian Ramos pada akhir babak kedua.

Xherdan Shaqiri

� AFP/PHILIPPE DESMAZES

SPANYOL menjadi tim ketiga yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar ketika memainkan laga kedua penyisihan grup D Piala Eropa 2016, Sabtu (18/6). Kepastian itu mereka dapat ketika meng­ hadapi Turki di stadion Allianz, Riviera dengan skor meyakinkan 3-0. Sebelumnya sudah ada tuan rumah Prancis dan Italia yang telah lebih dulu lolos ke babak 16 besar. Keduanya meraih tiket juga dengan memainkan laga kedua mereka di masing-masing grup. Spanyol di atas kertas dan di lapangan memang jauh lebih baik ketimbang Turki. Dari penguasaan bola juga tampak terlihat tim asuhan Fatih Terim itu kalah kelas atas Spanyol. Laga ini juga menjadi panggung duet Tim Matador, Nolito dan Alvaro Morata. Keduanya sukses memberi andil dari tiga gol Spanyol yang bersarang ke gawang Turki. Morata membuka gol kemenangan Spanyol pada menit ke-34 usai menerima umpan matang Nolito. Sundulan striker Juventus ini tak mampu dibendung kiper Turki, Volkan Babacan. Berselang tiga menit, giliran Nolito yang mencep­ loskan bola ke gawang Babacan. Gol tercipta usai pemain yang memiliki nama lengkap Manuel Agudo Duran ini memanfaatkan kesalahan bek lawan yang salah mengantisipasi bola.

n AP/MANU FERNANDEZ

CETAK GOL. Penyerang Spanyol Alvaro Morata (kanan) mencetak gol ketiga timnya ke gawang Turki yang dijaga oleh kiper Volkan Babacan pada laga kedua penyisihan grup D Piala Eropa 2016, Sabtu (18/6). Laga ini dimenangkan Tim Matador dengan skor meyakinkan 3-0. Pada babak kedua, Morata mencetak gol ke­ duanya pada turnamen ini, setelah menerima umpan Jordi Alba. Skor 3-0 bertahan dan membuat

Spanyol melenggang ke fase knockout dengan koleksi enam poin. Pada pertandingan lainnya, Republik Ceko mem-

buka asa dengan menahan Kroasia pada laga kedua grup D, Sabtu (18/6). Sempat tertinggal 0-2, Ceko mampu mengakhiri laga dengan skor 2-2. (MTVN/O2)


minggu, 19 juni 2016

EDISI KHUSUS RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm.6

Puasa Mengendalikan Hawa Nafsu

Efek puasa seharusnya dapat menjadikan seseorang bisa lebih hemat karena puasa mengajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu.

SAFARI RAMADAN. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson (dua kiri) bersama Komandan Korem 043/Gatam Kol (Inf) Joko Putro Putranto, dan Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi berjalan menuju tempat buka bersama yang diadakan Korem 043/Garuda Hitam dalam rangka safari Ramadan Pangdam II Sriwijaya di Lampung, Sabtu (18/6).

Delima Napitupulu

U

staz Suparman Abdul Karim mengingatkan umat muslim agar dapat memanfaatkan dengan baik momen Ramadan dalam memperbaiki kualitas ibadah dan mengendalikan hawa nafsu. Menurut Suparman, Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan. “Allah berfirman, orang yang semakin takut pada kedudukan Tuhannya dan mampu mengendalikan hawa nafsu maka surgalah tempatnya,” kata Suparman, saat memberikan siraman rohani pada acara safari Ramadan Pangdam Sriwijaya II di Markas Korem 043/ Garuda Hitam, Sabtu (18/6). Suparman mengatakan orang yang berpuasa di bulan Ramadan, hendaknya jangan formalitas semata. Namun, dapat benar-benar melakukan

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ibadah dengan lebih baik. Efek puasa, kata Suparman, juga seharusnya dapat menjadikan seseorang bisa lebih hemat karena puasa mengajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu. Dia menambahkan orang yang berpuasa, hendaknya bisa mengaktualisasikan manfaat positifnya dalam kehidupan sehari-hari. “Sebab itu, mari sama-sama kita selalu ingat kepada Allah swt dan menghindari akan sifat boros,” kata dia.

Ikhlas Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson, dalam sambutan­

Alhamdulillah, ini

Berkah Ramadan SABTU (18/6), sekitar pukul 17.30, pria paruh baya itu terlihat sibuk melayani pembeli. Satu persatu, tumpukan plastik yang sudah berisikan es batu diisi dengan parutan kelapa muda yang sudah disiapkan di dalam termos berukuran cukup besar. Dia adalah Udin, penjual es kelapa muda yang biasa menjajakkan dagangannya di Jalan Pulau Bacan, Bandar Lampung. Udin merupakan seorang perantauan dari Bandung, Jawa Barat, dan sudah sekitar 10 tahun memilih berjualan es kelapa muda. Ditemai istri dan kedua anaknya, saat Ramadan, Udin dan keluarga berjibaku mencari nafkah. “ Ya , k a l au pa s pua s a , jualannya ditemani istri sama anak- anak . Mereka sengaja datang dari B a n d u n g u nt u k m e m bantu saya,” kata Udin, saat ditemui di tempatnya berdagang, kemarin. Jika hari-hari biasa, Ud i n m e n g a k u h a n ya bekerja sendirian dan menjajakan dagangannya di sekolah-sekolah. Sementara istri dan anak-anaknya lebih ba­ nyak berada di Bandung. “Karena anak-anak kan sekolah. Anak saya yang besar sudah kelas VI SD,” ujarnya. Pada saat Ramadan, Udin mengaku memang membutuhkan bantuan untuk melayani pembeli yang relatif cukup ba­ nyak. “Kalau puasa ini kan pembelinya hanya jam waktu berbuka se­ hingga kadang menumpuk. Sebab itu, istri tugasnya mempersiapkan plastik yang sudah berisi es batu.” Selama Ramadan, Udin mengatakan dalam sehari setidaknya membutuhkan sekitar 30 buah kelapa muda segar. Pendapatan yang diperolehnya pun meningkat sekitar 40% dibandingkan hari

biasanya. “Alhamdulillah ini berkah Ramadan. Hampir setiap hari, dagangan saya selalu habis,” kata dia. Menurut Udin, uang yang didapat dari hasil kerja kerasnya itu, disimpan untuk modal pulang kampung bersama keluar­ ga kecilnya. “Alhamdulillah Mas untuk pulang kampung. Biasanya saya pulang ke Bandung dua hari sebelum Lebaran,” ujarnya. (R4) n Iyar Jarkasih

nya, mengatakan puasa adalah pendidikan bagi umat muslim. Tuhan menjanjikan keberkahan jika menjalankan puasa dengan ikhlas agar tidak sia-sia hanya memperoleh haus dan lapar. Menurutnya, orang yang berpuasa mempunyai kekuatan yang luar biasa. Hal tersebut dibuktikan pada zaman Rasulullah saw ketika perang Badar, fathul mekkah, juga perebutan jazirah arab. “Puasa adalah perintah yang pasti dan Allah akan memberikan hal yang luar biasa,” kata dia. Sementara itu, Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel Joko P Pu-

tranto, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Pangdam II Sriwijaya beserta rombong­ an telah menyempatkan waktu untuk hadir dan melaksanakan safari Ramadan. “Semoga ini semakin menambah hubungan silaturahmi dan harmonis kepada prajurit,” ujarnya. Pada acara safari Ramadan tersebut, selain digelar acara buka puasa bersama, Komandan Korem 043/ Garuda Hitam juga membagikan santunan dan bingkisan kepada puluhan panti asuhan. (AJI/K1) delima@lampungpost.co.id


minggu, 19 juni 2016

EDISI KHUSUS RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm. 7

Keutamaan Istigfar Menghapus Dosa Istigfar menjadi salah satu sebab mendatangkan rahmat Allah. UMAR WIRAHADIKUSUMA

M

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KOLANG KALING. Sejumlah pekerja mengolah buah aren menjadi kolang kaling di Kelurahan Sumberejo Kemiling, Jumat (17/6). Kolang-kaling tersebut diambil dari hasil Hutan Wan Abdurahman, dan selama Ramadan meningkat hingga 95% disebabkan tingginya permintaan dari masyarakat.

TAFSIR AL-MISHBAH SEPINTAS memang tidak ada unsur jawaban, tapi mari kita berpikir. Apakah semua orang yang berbuat baik dan buruk sudah mendapat ganjaran? Alangkah banyak orang baik masuk penjara dan orang jahat berkeliaran dan hidup senang. Kalau begitu, perlu ada hari ketika semua orang mendapat ganjaran atas amal di dunia. Ayat 70 merupakan lanjutan Ayat 69, yakni “Janganlah engkau bersedih hati (wahai Muhammad) pada mereka kaum kafir. Dan janganlah (dadamu)

merasa sempit pada upaya tipu daya mereka.” Larangan Allah kepada Muhammad untuk tidak bersedih jadi bukti Muhammad sangat kasih kepada umatnya. Allah telah memberi mereka petunjuk perin­ tah dan larangan. Semua serahkanlah kembali pada mereka. Seandainya kita percaya adanya hari kemudian tapi ternyata tidak ada, tidak akan merugi. Hidup kita di dunia akan tenang, menjalani hal baik, disenangi banyak orang, dan sebagainya. Namun, kalau sebaliknya, kita tidak

n Sambungan dari Hlm.1

percaya adanya hari kemudian, dan ternyata itu ada, tentu kita akan menyesal. Ayat 71 berisi, “Dan me­ reka orang kafir berkata, ‘Kapankah hari kemudian itu datang jika memang benar adanya?’” Tentu saja itu tidak akan ada yang tahu selain Allah. Hidup ini ujian. Contohnya, kalau seseorang tahu di sana tidak ada polisi, ada kemungkinan dia melanggar. Namun, kalau dia tahu di sana ada polisi, dia akan menghindar dari pelanggaran bukan? Ayat 72 berisi jawaban

Allah, yakni “Katakanlah (Muhammad), Boleh jadi sebagian dari azab yang orang-orang kafir minta disegerakan itu telah hampir sampai kepadanya. Ada yang pernah bertanya pada Nabi kapan akan hadirnya kiamat. Lalu Nabi menjawab, apa yang telah engkau persiapkan sebelum hari itu datang?” S e su n g g u h nya A l l a h ialah pemilik anugerah kepada seluruh manusia, tetapi banyak manusia tak bersyukur. Penjelasan itu terkandung dalam Ayat 73—75. (MI/R4)

ANUSIA adalah tempatnya lupa dan berbuat dosa. Tabiat hati manusia pun mudah terbolak-balik. Karena itu, manusia harus memohon ampun­an kepada Allah swt. Istigfar merupakan salah satu cara memohon pengampunan. Dalam bahasan tazkiyatun nufs ada suatu yang teramat penting karena memiliki keutamaan luar biasa, yakni keutamaan istigfar, di antaranya yaitu istigfar sebagai pengampunan dan penghapus dosa-dosa. Rasulullah saw bersabda, “Setiap anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah ialah orang yang banyak bertaubat.” (HR At Tirmidzi, Hasan) Saat manusia melakukan maksiat atau dosa sebenarnya dia telah menzalimi diri­ nya sendiri dan dalam keadaan bodoh. Oleh karena itu, kita membutuhkan magfirah. “Tidak sedikit ayat yang berkaitan mengenai memohon ampunan kepada Allah, seperti yang dicontohkan oleh para nabi dan rasul. Allah memerintahkan kepada mereka untuk senantiasa memohon ampun kepada-Nya. Dan ketika kita coba renungi sebenarnya kita sangat butuh beristigfar kepada Allah saw,” papar Ustaz Khumaidi, saat memberikan cermah di Masjid Mardhotillah, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (17/6). Dalam Alquran Surah Ali Imran Ayat 133—136 dinyatakan agar manusia bersegera. Yang dimaksud bersegera adalah bergegas melakukan kebaikan dan bersegera beristigfar. Serta jangan berputus

asa, Allah telah menjamin bahwa ampunanNya seluas langit dan bumi dan ini untuk orang yang senantiasa bertakwa. Karena itu, saat berbuat atau melakukan hal keji, dia langsung ingat Allah dan kemudian memohon ampun-Nya.

Mendatangkan Rahmat Dalam hadis riwayat muslim dikatakan taubatlah (istigfar) kepada Allah sehari sebanyak 100 kali. Sesudah salat pun di dalam doa yang kita ucapkan sebelumnya diawali dengan istigfar diucapkan sebanyak tiga kali. Selain menghapus dosa, keutamaan istigfar lainnya adalah melapangkan rezeki. Rezeki yang dimaksud bukan hanya berupa harta melainkan juga rezeki dalam arti luas, termasuk kesehatan, waktu luang, dan sebagainya. Istigfar juga menghindarkan hamba dari siksa Allah dan musibahnya. “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (QS Al Anfal: 33) Istigfar menjadi salah satu sebab mendatangkan rahmat Allah. Beristigfar kepada Allah kemudian menyertakan dengan amal, dan amal merupakan sebab mendatangkan rahmat Allah. Keutamaan lain istigfar dapat menambah kekuatan bagi pribadi dan kaum muslimin, melapangkan dada atau hati seorang hamba, membuat wajah berseri dan bahagia pada hari pertemuannya dengan Allah. Istigfar juga menjadi pembersih noda hitam dalam hati manusia dan menjadi salah satu bekal orang yang berdakwah di jalan Allah. Bahkan, istigfar menjadi sebab terkabulnya doa seorang hamba. (R4) wira@lampungpost.co.id


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 19 juni 2016

ISIS Beralih ke Taktik Serangan Gerilya! DIREKTUR Badan Intelijen Federal AS (CIA) John Brennan, di Kongres AS, memperin­ gatkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengubah taktik, dari perang terbuka di medan tempur menjadi serangan gerilya. Perubahan taktik itu, kata Brennan, dilaku­ kan setelah ISIS semakin terdesak di Irak dan Suriah. Serangan koalisi AS dan koalisi Rusia telah menyebabkan mereka kehilangan ba­ nyak wilayah. (Kompas.com, 17/6) ISIS merencanakan lebih banyak serangan ke negara-negara Barat sebagai balasan atas intervensi koalisi AS di Suriah dan Irak. ISIS mungkin menyelundupkan militannya dalam misi gerilya itu ke jalur pengungsi dan jalur-

jalur perjalanan yang sah. Kata petinggi CIA itu, ISIS telah me­ nyerukan pengikutnya agar melancarkan serangan dengan pelaku tunggal di negara asal mereka seperti dilakukan Omar Mateen. Mateen, keturunan imigran Afganistan, memberondong klub malam gay Pulse, Orlando, Florida, Minggu (12/6), 50 orang tewas. Mateen tewas tapi sempat menele­ pon nomor darurat 911 menyatakan dia telah berbaiat kepada ISIS. ISIS membangun cabangnya di seluruh dunia menjadi suatu jejaring yang saling terhubung, ujar Brennan. ISIS semakin berkembang di Afganistan, Sinai Mesir, dan Yaman. Kelompok Boko Haram di Nigeria,

Al Shabaab di Tanduk Afrika Timur, dan Abu Sayyaf di Filipina juga telah berbaiat kepada ISIS. Militer AS melancarkan serangan serentak ke basis-basis ISIS dari Laut Tengah dan Teluk Persia, Kamis (16/6). Serangan itu menandai pertama kalinya militer AS membombardir sasaran ISIS di Suriah dan Irak dari kedua sisi perairan tersebut. Kapal penyerang amfibi USS Boxer melaku­ kan serangan dari Teluk Persia. Saat sama, USS Harry S Truman melakukan serangan dari Laut Tengah bagian timur. “Kami tunjuk­ kan kemampuan serangan pada waktu dan lokasi yang kami tetapkan,” ujar Kapten AL Keith Moore kepada VOA, Jumat (17/6).

BPBD Siaga Bencana

Selain itu, kata Kolonel Anthony Hender­ son, perwira Komando Satuan Ekspedisi Marinir ke-13, dua pesawat tempur AV-8B Harrier menyerang basis-basis ISIS di Irak Utara, Kamis (16/6). Tekanan terhadap ISIS juga dari pasukan Libya yang telah berhasil mengusir ISIS dari Sirte, pusat kekhalifahan di Afrika Utara. Semua tekanan itu diperkirakan direktur CIA akan direspons ISIS dengan meningkatkan teror globalnya lewat gerilya. Itu harus diwaspadai, terutama di Indo­ nesia, yang telah mendapat ancaman ISIS lewat internet. Ancaman kelompok yang terjepit, tak layak disepelekan sebagai gertak sambal. ***

Pembatalan Perda Harus Dipublikasikan DEWAN Perwakilan Daerah (DPD) meminta Kemendagri memub­ likasikan 3.143 perda yang dibatal­ kan beserta alasannya ke publik. Hal itu diperlukan agar kebijakan pembatalan bisa menjadi wacana yang konstruktif dan tidak menjadi isu yang liar. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (18/6). Sebab, Fahira mengakui dia dibanjiri pertanyaan masyarakat, apakah perda yang melarang total miras seperti yang ada di Cirebon dan Papua juga dibatalkan. Untuk itu, dirinya meminta Kemendagri memublikasian perda-perda yang dibatalkan. “Jujur, saya tidak bisa menjawab (apakah perda pelarangan total miras dibatalkan) karena hingga hari ini saya kesulitan menda­ patkan nama-nama perda yang dibatalkan. Harusnya, tak lama setelah diumumkan presiden, Kemendagri lewat website-nya memublikasikan daftar perda yang dibatalkan beserta penjelasan ke­ napa dibatalkan, peraturan lebih tinggi yang mana yang dilanggar perda tersebut, sehingga jelas. Ini

kan (daftar perda yang dibatalkan) sudah jadi informasi publik dan sesuai UU KIP harus diumumkan. Kami minta Kemendagri jalan pe­ rintah UU KIP,” ujar Fahira. Menurut Fahira, dirinya mendu­ kung kebijakan pemerintah meng­ evaluasi dan membatalkan perda bermasalah. Sebab, menjadi peng­ hambat pertumbuhan ekonomi daerah dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Faktanya, ujar Fahira, memang banyak perda yang bermasalah, terutama terkait proses perizinan dan penarikan retribusi yang memberatkan masyarakat dan ideal­n ya memang Pemerintah Pusat harus mengevaluasinya. Tetapi, jika pembatalan itu kepada perda yang dianggap intoleran apalagi perda pelarangan total miras, pemerintah harus punya alasan kuat baik secara filosofis, yuridis, dan sosiologis, termasuk kearifan lokal daerah tersebut, dan alasan ini yang belum dijelaskan oleh Kemendagri secara perinci. Sementara itu, akademisi Uni­ versitas Diponegoro Teguh Yu­ wono mengatakan pembatalan perda oleh mendagri tidak melang­ gar konstitusi. (MI/ANT/R4)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

CUACA BANDAR LAMPUNG. Awan hitam menyelimuti Kota Bandar Lampung, Sabtu (18/6). Sebaiknya masyarakat mulai waspada karena curah hujan dengan intensitas tinggi kerap akan melanda Bandar Lampung hingga Juli 2016.

Masyarakat harus mendapat informasi ancaman bencana dan sosialisasi waspada bencana. ASRUL SEPTIAN MALIK

B

A DA N N a s i o n a l P e ­ nanggulangan Bencana (BNPB) menginstruksi­ kan kesiapsiagaan Badan Pe­ nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seiring munculnya gejala dampak perubahan iklim dan ancaman banjir. “BNPB telah memerintahkan semua BPBD yang memiliki potensi hujan lebat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor, dan puting beliung,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Pur­ wo Nugroho lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/6). BPBD, kata dia, agar menga­ cu pada peta rawan bencana yang telah dibagikan. BPBD juga harus memberikan infor­

masi ancaman bencana dan sosialisasi kepada masyarakat ditingkatkan. Dia mengimbau BPBD juga mengoordinasi potensi daerah agar siap menghadapi segala kemungkinan terburuk. Lo­ gistik dan peralatan di gudang BPBD agar digunakan untuk penanganan darurat. Tim Reak­ si Cepat BNPB telah disiapkan terjun ke lokasi bencana dalam kurun waktu kurang dari 24 jam untuk mendampingi BPBD dalam penanganan darurat.

Selat Sunda Normal Sebelumnya, Badan Me ­ teorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkat­ kan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi yang ter­ jadi hingga besok (20/6). Kepala BMKG Maritim Panjang Lam­ pung Sugiyono mengatakan

adanya daerah pertemuan dan belokan angin di dekat wilayah Lampung mengaki­ batkan kondisi atmosfer tidak stabil sehingga meningkatkan potensi hujan deras/lebat yang bersifat sporadis disertai petir dan angin kencang yang ber­ potensi juga munculnya puting beliung.

Hujan yang mengguyur wilayah Bakauheni, Lampung Selatan, belum menganggu aktivitas perjalanan kapal feri. Namun, hujan yang meng­ guyur wilayah Bakauheni, Lampung Selatan, sepanjang Jumat malam hingga kemarin, belum mengganggu aktivitas perjalanan kapal feri di tengah meningkatnya arus lalu lintas kendaraan angkutan barang

lintas Bakauheni—Merak men­ jelang Lebaran 2016. Menurut Kepala Kantor Ke­ syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni Agustinus Aruan, sepanjang Ju­ mat (17/6), gelombang maupun kecepatan angin di perairan Selat Sunda sebelah utara cen­ derung normal walau diguyur hujan lebat. “Ketinggian gelombang ha­ nya sekitar 0,5—0,8 meter dan kecepatan angin sekitar 5—10 knot saja sehingga perjalanan kapal tidak terganggu,” kata Aruan, kemarin. Meski kondisi gelombang dan angin relatif normal, dia mengimbau para nakhoda ka­ pal untuk mewaspadai kondisi perairan saat turun hujan lebat. “Hujan lebat membuat jarak pandang menjadi terbatas. Untuk itu, kami selalu berkoor­ dinasi dengan nakhoda kapal yang berlayar untuk mewas­ padai setiap adanya gangguan cuaca,” ujarnya. (KRI/MI/R4) asrul@lampungpost.co.id

Putus Mata Rantai

Kartel Daging Sapi MELONJAKNYA harga daging sapi di pasaran ditengarai merupakan ulah pemburu rente. Meskipun ceng­ keramannya kian tidak terbendung, pemerintah optimistis dapat me­ mutus mata rantai tersebut dengan memberi pasokan komoditas yang seimbang dari hulu ke hilir. “Karena sebetulnya rantai hanya sekuat mata rantai paling lemah. Jadi kita serang saja dari yang pa­ ling lemah,” kata Menteri Perda­ gangan Thomas Trikasih Lembong, di Jakarta, Sabtu (18/6). Menurut Lembong, solusi kom­ prehensif dari pemerintah ditu­ jukan agar pemberantasan rente daging tidak menjadi langkah yang sia-sia. “Tantangan-tantangan di pertanian diselesaikan tapi di di­ stribusi tidak, akan mubazir. Atau di distribusi dan pertanian disele­ saikan tapi di pemasarannya juga belum, mubazir,” ujarnya. Di sisi lain, Lembong juga menga­ kui lonjakan harga daging saat ini juga disebabkan ketidakakuratan pemerintah dalam mengelola kuota impor daging.

Menurutnya, pemerintah tiba-tiba drastis mengurangi importasi sapi bakalan, yakni dari biasanya impor 169 ribu ekor per kuartal, tiba-tiba dikurangi hanya 50 ribu ekor per kuartal. “Lonjakan harga daging sapi dahsyat terjadi pertengahan tahun lalu. Melonjak 20—35%, sejak itu tidak pernah turun lagi%,” kata dia. Hal ini diperburuk dengan pem­ berian izin impor sapi bakalan yang terlambat. Padahal, sapi baka­ lan memerlukan waktu pengge­ mukan sekurangnya empat bulan sebelum siap dipotong. Sementara itu, Ketua Perhimpun­ an Peternak Sapi & Kerbau Indone­ sia Teguh Boediyana berpesan agar perintah presiden supaya harga daging bisa ditekan menjadi Rp80 ribu per kilo dapat disikapi dengan bijaksana. “Jangan sampai hanya karena presiden ingin harganya jadi Rp80 ribu, malah mengambil langkah yang merugikan peternak rakyat. Saat ini yang pesta cuma importir, peternak rakyat takut jual daging di atas Rp80 ribu,” kata Teguh. (MI/K1)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Uniknya Menara Islamic Center Tubaba

Soekanto, Hoegeng, Tito (1) NAMA Tangga Buntung selama sepekan terakhir ini begitu akrab terdengar di telinga anak bangsa di negeri ini. Tangga Buntung adalah kampung halaman Muhammad Tito Karnavian, calon tunggal kapolri pilihan Presiden Joko Widodo. Ada banyak nama tangga di ISKANDAR Kota Palembang, di antaranya Tangga Panjang, ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post Tangga Raja, dan Tangga Buntung. Masa kecil Tito banyak dihabiskan di Tangga Buntung, 36 Ilir, sebuah daerah yang dulu dikenal tempat preman bersembunyi. Kini, daerah itu disulap menjadi destinasi wisata terkenal. Terkenal karena terdapat situs Kerajaan Sriwijaya, tenun songket, tempat kuliner pempek dan kerupuk kemplang, serta dermaga–tempat dilepasnya lomba perahu bidar pada setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus. Kehidupan Tito tergolong sederhana. Alumnus Akademi Kepolisian 1987 itu hasil perkawinan dari Achmad Saleh, seorang wartawan, penulis buku religi Baitullah, dengan Kordiah, bidan Puskesmas Karang Anyar, Palembang. Anak kedua dari empat bersaudara itu meniti SD di Tangga Buntung 36 Ilir. Lalu Tito pindah sekolah ke SD Xaverius I hingga SMP Xaverius I. Jenjang SMA diselesaikan di SMA Negeri 2 Puncak Sekuning, Palembang. Masa kecil Tito tidak jauh berbeda dengan anak-anak kampung lainnya. Dia menyenangi main layang-layang. Berenang di Sungai Musi. Bahkan, Tito kecil mampu menyeberangi sungai bersama temannya. Sebuah kebanggaan anak di Palembang, sebelum terjun ke sungai dari Jembatan Ampera dan berenang menyeberangi Sungai Musi, belumlah dikatakan lelaki. Tito memang anak yang memiliki tekad kuat dan komitmen yang tinggi. Itu terungkap dari Kordiah. Ibu Tito menceritakan semasa sekolah, prestasi anaknya selalu mengundang iri orang tua lainnya. “Dulu itu, ibu-ibu dari teman Tito datang untuk meminta resep supaya punya anak yang cerdas. Bahkan guru Tito pun datang. Padahal Tito sama saja dengan anak yang lain,” tutur sang ibu dikutif Media Indonesia (grup Lampung Post). Nama Tito yang dilahirkan di Tangga Buntung, 26 Oktober 1964, memiliki cerita tersendiri. Ayah Saleh mengenang saat memberi nama anaknya. “Tito diambil dari nama presiden Yugoslavia yang pada saat itu memimpin negara nonblok. Sedangkan Karnavian diambil dari karnaval. Saat itu saya sibuk mengurusi karnaval mahasiswa,” ungkap Saleh di kediamannya di Lorong Sungai Sawah 1, Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung, Palembang. “Tito sejak kecil menerapkan hidup disiplin. Saat mendapatkan pekerjaan rumah dari sekolah, tugas itu diselesaikan sampai tuntas. Jika ada teman mengajak bermain akan tak diacuhkan,” ucap Achmad. Tak mengherankan jika Tito meraih bintang kelas, satu atau dua, saat duduk di bangku SD, SMP, dan SMA. Sikap disiplin itu tidak pernah surut hingga saat ini. *** Setelah Tito lulus SMA, ibunya sempat menyarankan agar melanjutkan kuliah Kedokteran. Permintaan ibu ditolak lantaran tak ingin membebani orang tua. Tito memilih Akademi Kepolisian, pada waktu itu Akabri. Itu diselesaikan dengan meraih predikat lulusan terbaik. Sesibuk apa pun di kepolisian, Tito selalu pamit dan minta doa restu jika bertugas luar. Seperti ke Papua dan Poso–menangkap teroris. Menurut Kordiah, di tengah kesibukan Tito tetap meluangkan waktu untuk kembali ke Palembang setiap Idulfitri walaupun hanya semalam. “Pindang kepala ikan tapa makanan kesukaan Tito. Kalau ketemu menu ini, Tito bakal nambah,” ungkap Kordiah sambil tersenyum lebar. Kini Tito menjadi calon kapolri. Jenderal muda ini sangat fenomenal. Namanya tidak masuk yang diusulkan menjadi kapolri karena dianggap masih junior. Namun, dia yang justru dipilih Jokowi. Wong Pelembang itu dalam pekan ke depan, menjalani uji kepatutan dan kelayakan Komisi III DPR. Banyak hal yang akan ditanyakan wakil rakyat kepada Tito. Rakyat berharap di tangan dingin Tito terjadi reformasi total di kepolisian. Polisi masih sangat identik dengan rasa tidak nyaman dan takut masyarakat. Padahal, tugas utama polisi dalam UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tertulis memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Faktanya? Polisi masih menjadi buah bibir yang tidak mengenakkan bagi rakyat. Tito dituntut Jokowi mereformasi internal kepolisian. Peraih bintang Adhi Makayasa memulai dari sistem rekrutmen, karier, reward and punishment yang objektif. “Reformasi birokrasi, mentalitas terhadap pelayanan masyarakat yang lebih baik. Kemudian, menekan semaksimal mungkin budaya korupsi dan pelanggaran yang dilakukan anggota,” kata Tito, setelah namanya mencuat menjadi calon tunggal kapolri pilihan Jokowi. Akankah Tito seperti Jenderal Polisi Raden Said Soekanto (mantan Kapolri pertama) dan Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso (mantan Kapolri kelima)? Kedua tokoh polisi panutan itu terkenal jujur dan hidup sangat sederhana. Keduanya tidak mau memanfaatkan jabatan untuk meraup keuntungan bagi pribadi dan keluarga. Untuk saat ini, jujur dan sederhana adalah dua kata yang sulit melekat dalam jajaran anggota kepolisian. Patut kita renungkan, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah berucap, “Di Indonesia ini hanya ada tiga polisi jujur, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.” Polisi satu ini selalu menolak bentuk gratifikasi. Semua barang pemberian dari bandar judi dibuangnya. Bahkan, dia membersihkan semua bentuk suap dan sogokan. Hingga suatu ketika istri Hoegeng, Merry Roeslani disuruh menutup toko bunga agar tidak dimanfaatkan orang-orang yang ingin mendekati dirinya. Polisi Hoegeng, sebuah cermin baik bagi anak bangsa di negeri ini. Publik yakin dan percaya, jika nanti Jenderal Tito berkiblat kepada pendahulunya Soekanto dan Hoegeng dalam membenahi, memperbaiki citra kepolisian yang masih terpuruk dan belum naik peringkat terbaik itu. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 19 JUNI 2016

RAPI Bantu Informasi hingga Pelosok M

EMBANTU dan berbuat kebaikan untuk sesama merupakan ciri khas anggota Radio AntarPenduduk Indonesia (RAPI) Lampung. Budaya gotong royong yang mencerminkan pribadi RAPI membuat komunitas radio komunikasi ini makin dicintai masyarakat. Berbagai kegiatan sosial, mulai dari bencana alam, baik itu banjir, kebakaran, puting beliung hingga bantuan komunikasi saat arus mudik dan musim haji, menjadi agenda rutin yang tidak harus diingatkan lagi. Hal ini merupakan kebahagiaan bagi anggota RAPI sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Tidak mudah memang menumbuhkan dan melahirkan kesadaran rasa peduli tersebut. Tetapi bagi anggota RAPI Lampung, hal semacam itu sudah terpatri dalam jiwa masing-masing saat seseorang masuk menjadi anggota komunitas radio komunikasi yang terbesar di Indonesia ini. Apalagi RAPI Lampung tidak mengenal kasta dan golongan. Terbukti, anggota RAPI yang saat ini jumlahnya telah mencapai 7.000-an stasiun, mereka dari kalangan bawah hingga pejabat. Mereka sepakat menjaga tali silaturahmi, peduli dan saling menghormati. Menjelang arus mudik dan arus balik Idulfitri 1437 Hijriah tahun ini, reporter Lampung Post Aris Susanto berkesempatan mewawancarai Ketua RAPI Lampung Reza Fachrial di Sekretariat RAPI Lampung, Jalan Airan Raya No. 8, Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan, Senin (13/6) malam. Berikut petikan hasil wawancaranya. Apa yang telah dilakukan RAPI Lampung untuk persiapan membantu dukungan komunikasi para pemudik yang membutuhkan informasi jalur dan titik rawan? Saya telah memetakan sejumlah titik di setiap RAPI kabupaten/kota yang akan didirikan posko bankom (bantuan komunikasi). Pos komando utama kami dirikan di Terminal Induk Rajabasa, dibantu posko di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Berapa banyak stasiun RAPI

muncul rasa tanggung jawab kebersamaan yang memudahkan untuk saling berkomunikasi dan berkomitmen membantu masyarakat dan pemerintah. Saat ini, RAPI Lampung telah bekerja sama dengan BPBD Lampung, SAR, Dinas sosial, Dinas Perhubungan dan Kominfo, serta instansi lainnya.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN.

Dua unit ambulans ini bantuan Pemda Provinsi. atau posko dukungan komunikasi RAPI Lampung yang akan digelar dalam rangka membantu para pemudik yang membutuhkan informasi dan di mana saja letaknya? Posko RAPI Bandar Lampung ada satu berada di bawah flyover Jalan Pangeran AntasariJalan Soekarno-Hatta, dibantu dengan posko bankom kecamatan. Setiap kabupaten/kota juga mendirikan posko bankom yang jumlahnya bisa lebih dari satu. Posko tersebut berada di kawasan strategis yang dilalui para pemudik. Apa saja fasilitas yang dimiliki RAPI Lampung dalam membantu para pemudik yang membutuhkan penjelasan dan bagaimana koordinasi antarposko sehingga informasi bisa diterima dengan cepat sampai ke pelosok desa di Lampung? Kami memiliki delapan unit mobil ambulans. Satu unit ambulans milik RAPI Kota Bandar Lampug. Empat unit milik RAPI Provinsi Lampung, dua unit milik RAPI Lampung Tengah, dan satu unit milik RAPI Lampung Selatan, dan beberapa unit sepeda motor operasional serta mobil satuan tugas (satgas) komunikasi yang dilengkapi dengan sarana radio komunikasi. Selain itu, untuk mendukung kelancaran penyampaian informasi, kami juga memiliki enam unit repeater link (alat yang berfungsi memperkuat sinyal di dalam jaringan) yang mampu menjangkau seluruh wilayah Lampung. Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang telah membantu dua unit ambulans kepada RAPI Lampung untuk membantu masyarakat yang membu-

tuhkan. Masyarakat yang membutuhkan bantuan ambulans bisa menghubungi 0821-51121009 dan 0853-8356-5666. Budaya gotong royong antarsesama anggota RAPI diakui sangat tinggi. Bagaimana membina anggota yang jumlahnya ribuan, tetapi memiliki ke s a m a a n d a l a m karakter dan kepedulian? Kami berangkat dari hobi berkomunikasi, lalu terbentuklah rasa solidaritas yang melahirkan kepedulian. Dengan demikian,

Apa kunci yang mendasari anggota RAPI untuk menjaga keselarasan hobi dan tanggung jawab dalam rumah tangga, mengingat organisasi RAPI merupakan organisasi sosial sehingga tidak ada yang menggaji anggotanya? Setiap anggota RAPI wajib mengikuti santiaji (pelatihan) yang diadakan RAPI Lampung satu tahun sekali. Dengan mengikuti santiaji, anggota akan memahami cara-cara berkomunikasi dengan benar. Di sisi lain, anggota RAPI juga bisa membagi waktu antara kepentingan organisasi, hobi, pekerjaan, dan keluarga. (M2) n ARIS SUSANTO.

H Reza Fachrial, SE Istri Anak

: Noviyati, SE, MM : 1. Adhitya Saputra, SE, MM

2. Natashya

foto: lampung post/DOK.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

HALO teman-teman, senang bertemu lagi dengan reporter cilik (repcil) Lampung Post. Kali ini kami ingin berbagi informasi dan pengetahuan tentang pembangunan Islamic Center di Tubaba.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

Dara Manis pun Ikut Bernasyid Empat mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung menembangkan pesan-pesan kebajikan lewat syair islami. RUDIYANSYAH

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 18 Juni 2016 PENYIAR

: ARIN ZAHRA

PUKUL

: 15.00—18.00

1 - Adele

- All I Ask

2 - Nick Fradian

- Get You Home

3 - Dami Im

- Sound Of Silence

4 - Meghan Trainor

- No

5 - Set It Off

- Uncontainable

6 - Mkto

- Hand Off My Heart

7 - Iggy Azalea

- Team

8 - Cash Cash Feat Jacquie Lee

- Aftershock

9 - Jason Derulo

- If It Ain’t Love

10 - Calvin Harris Ft Rihanna

- This Is What You Came For

M

USLIMAH Voice Nasyid (Muvon) memberi warna tersendiri di belantika musik nasyid Lampung. Menjadi salah satu grup nasyid wanita di tengah dominasi grup-grup nasyid pria yang lebih dahulu berkiprah, empat dara manis ini memilih menembangkan pesanpesan kebajikan lewat syair islami. Fatima, Nurul, Ana, dan Ririn, empat mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, memilih jalur berkesenian untuk bersyiar dengan membentuk Muslimah Voice Nasyid (Muvon). Keempatnya berkeinginan karyanya dapat menginspirasi muslimah lain untuk tetap berkarya dalam kebaikan. Kehadiran grup nasyid Muvon tak lepas dari keseriusan Kampoeng Nasyid Lampung yang kerap mencari bakat-bakat baru nasyid melalui event Nasyid Got Talent (NGT) pada 2015 silam. “Awalnya kami terbentuk dengan nama Quin Voice saat menjadi peserta Nasyid Got Talent tahun 2015. Setelah itu kami baru membentuk grup Muvon,” kata Ririn, salah satu personel yang kini tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Raden Intan, diwawancarai beberapa waktu lalu. Tak dadakan mengenal musik nasyid, rata-rata personel Muvon telah mengenal nasyid sejak duduk di bangku SMA. Mereka juga kerap mengikuti event-event keislaman dan kompetisi nasyid. “Saya kenal nasyid sejak SMA dan ikut lomba untuk menyalurkan hobi dan kecintaan saya pada musik islami/nasyid. Buat saya nasyid bisa jadi sarana dakwah yang

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 11 Juni 2016

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

SOLID. Keempat personel grup nasyid Muslimah Voice Nasyid (Muvon) merupakan jebolan Nasyid Got Talent (NGT) 2015 yang diselenggarakan Kampoeng Nasyid Entertaiment. Hingga kini mereka makin solid dalam bernasyid. lebih mudah diterima berbagai kalangan. Kalau berdai juga kan sering diselipkan lagu-lagu islami,” kata Ana, personil lain yang berasal dari Lampung Utara. Fatimatus Sholeha atau akrab disapa Fatima, sempat mengantongi prestasi di jalur musik islami tersebut. Ia meraih juara I Nasyid Got Talent 2016 yang diselenggarakan Kampoeng Nasyid Lampung. Fatima mengaku semakin mendalami musik nasyid selama bergabung dengan manajemen Kampoeng Nasyid. “Bersyukur sekali bisa mengembangkan bakat lewat Kampoeng Nasyid dan Muvon. Setidaknya selain bisa menyalurkan hobi, juga bisa bersyiar untuk diri sendiri maupun orang lain lewat hal-hal kecil yang saya lantunkan dalam syair nasyid,” kata mahasiswi semester IV Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan itu. Meski menekuni musik nasyid sesuai kata hati, menurut Fatima, bukan berarti mereka tak mendapatkan kesulitan. Melatih pembagian suara dan pembagian waktu antara latihan, kuliah, hingga tampil menjadi tantangan yang hingga kini masih terus ditaklukkan para personel.

Intan Pilih Jalur Solo Nasyid BERBEDA dengan empat dara manis yang memilih jalur nasyid dengan membentuk grup Muvon, Febrilian Intan Saputri atau akrab disapa Intan memilih bernasyid dengan bersolo karier. Santri Pondok Pesantren Modern Ushuludin, Kalianda,

L a m p u n g Selatan, i n i sejak kecil memang sudah memiliki hobi bernyanyi. Ia pun kerap mengikuti berbagai event lomba tarik suara untuk lagu-lagu religi dan nasyid. Hanya beruntung menjadi grand finalis n DOK.

Nasyid Got Talent (NGT) 2015 tidak mematahkan semangat Intan untuk berprestasi lebih maju. Tahun ini, Intan kembali mengikuti audisi NGT yang rutin digelar Kampoeng Nasyid setiap tahun. Berbekal semangat, pengalaman, dan pembelajaran selama setahun, Intan pun berhasil menjadi grand finalis kembali dan meraih prestasi sebagai juara II NGT 2016. Tak berhenti sekadar mengejar prestasi, dengan dukungan dan fasilitas dari Pondok Pesantren Ushuludin, Intan berkesempatan untuk rekaman lagu islami/nasyid. Singgel yang berjudul Bidadari Kecilku dinyanyikan secara full dengan suara khas dari Intan kini bisa dinikmati lewat MP3 bagi para peminat nasyid di mana pun. Lagu yang berkisah tentang kehilangan seorang sahabat ini menjadi spirit bagi kita untuk selalu menjaga rasa ukhuwah islamiah. “Bahagia sekali sekarang bisa tampil dan menyanyikan lagu sendiri,” kata Intan. Karena, menurut Intan, selain dapat menyuguhkan hiburan yang baik, ia berharap lewat nasyid dapat menjadi sarana dakwah melalui syair lagu yang dinyanyikan. (M2) n RUDIYANSYAH

Kini, para personel Muvon terus belajar olah vokal dan pembagian nada. Lewat latihan rutin dan dalam event-event tertentu, Muvon terus belajar lebih baik lagi. “Meskipun sama-sama satu kampus, aktivitas kami di luar juga berbeda-beda. Jadi, kami kadang kesulitan untuk kumpul mengatur jadwal latihan,” ujar Nurul, salah satu personel termuda di Muvon. Meskipun demikian, Muvon tetap menyempatkan diri untuk tampil di beberapa event kampus dan di luar kampus. Bagi mereka, panggung menjadi ajang berlatih mental dan memantapkan apa yang telah dilatih selama ini. Muvon memiliki harapan besar dapat mewarnai perkembangan musik di Indonesia dengan warna nasyid tersendiri. Ke depan, langkah yang akan dilakukan adalah mengeluarkan singgel nasyid sebagai karya nyata dalam kiprah Muvon di belantika nasyid Indonesia. Melalui karya tersebut, mereka berharap dapat mengenalkan nasyid lebih luas sehingga nasyid dapat diterima oleh segala lapisan. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 18.00—21.00

1 - Ran

- Ombak Asmara

2 - Adera

- Arti Ucapmu

3 - Anji

- Dia

4 - The Groove

- Forever U’ll Be Mine

5 - Davin Sitohang

- Hanya Kamu

6 - Laidthis Nite

- Gelas Ke-3

7 - Armand Maulana 8 - Maliq & Déssentials 9 - Afgan 10 - Anang Ashanty

- Hanya Engkau Yang Bisa - Mendekat Melihat Mendengar - Kunci Hati - Bukan Untuk Sembarang Hati

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Menonton Broadway lewat Live Streaming SEBUAH pertunjukan teater maupun drama musikal biasanya dipentaskan secara live di atas panggung. Namun, bagaimana kalau pentasnya juga digelar secara streaming? The Roundabout Theatere Company, sebuah perusahaan teater yang memproduksi broadway sejak 1963, untuk pertama kalinya melakukan terobosan terbaru dengan live streaming. Langkah tersebut diproduksi oleh BroadwayHD pada 30 Juni mendatang dalam lakon bertajuk She Loves Me. Menonton secara live streaming tentu tidak akan seasyik di atas panggung teater. Namun, kalau dilihat dari segi harga, akan lebih murah harganya yakni $9,99 atau sekitar Rp133 ribu. Pementasan She Loves Me akan berakhir pada 10 Juli mendatang. Dengan adanya streaming, seperti dilansir dari Variety, kemungkinan juga akan rilis versi rekaman. (MTVN/M2)


LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

komunitas

11

Timor-er Lampung

Mempererat Kekeluargaan

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

Anggota Komunitas Timor-er Lampung.

Timor-er Lampung merupakan salah satu klub otomotif di Sai Bumi Ruwa Jurai yang mewadahi para pengguna dan pecinta Mobil Timor. Anggota aktif klub ini yakni sekitar 30 orang dan terdiri dari berbagai kalangan.

K

etua Timor-er Lampung, Dedy, menjelaskan klub yang di­ pimpinnya itu sebelumnya bernama Timorer Club Lampung (TLC) dan terbentuk pada 14 Februari 2007 dan disahkan atau berganti nama menjadi Timor-er Lampung sejak 2009. Diusia yang ke-9 pada tahun ini, kata Dedy, Timor-er Lampung akan tetap selalu mengutamakan kekeluargaan serta saling membantu. Tidak ada istilah senior maupun junior antarsesama anggota. Dengan slogan “Kekeluargaan tanpa Batas” menjadikan setiap anggota lebih solid dan memiliki rasa toleransi yang tinggi. “Slogan ini juga yang selalu diterap­kan kepada seluruh pengguna mobil Timor yang berada di wilayah lain di luar Lampung,” kata Dedy di Bandar Lampung, Kamis (9/6). Sejak berdiri sampai saat ini, lanjut Dedy, sudah banyak agenda kegiatan yang dilaksanakan dan diikuti Timorer Lampung, baik di wilayah Lampung maupun di luar Sai Bumi Ruwa Jurai. Di antaranya, mengikuti kontes, mengirimkan delegasi menghadiri Jambore Nasional Timor Indonesia setiap tahun, menghadiri Jambore Daerah Timor Indonesia wilayah tengah dan timur, maupun event-event lainnya yang diadakan klub otomotif. Tidak hanya kegiatan yang berhubungan dengan otomotif, kegiatan sosial serta agenda untuk mempererat silaturah­ mi antaranggota pun selalu konsisten dilakukan. Salah satunya, yakni acara

family gathering di Pantai Tanjung Selaki, Lampung Selatan, Minggu (22/5). “Ada sekitar 14 mobil yang ikut acara ini. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antaranggota,” ujar Dedy. Selain untuk mempererat kekeluargaan, pada kegiatan family gathering itu juga dibahas program kerja yang akan dilaksanakan Timor-er Lampung pada bulan Ramadan. Dari hasil pembahasan tersebut, sejumlah kegiatan yang akan dilakukan, antara lain berbuka puasa bersama antara anggota, bakti sosial dan bagi takjil, sahur on the road, serta membuka posko mudik. “Posko mudik ini kami siapkan untuk membantu pemudik jika mengalami masalah atau membutuhkan tempat istirahat,” kata dia. Dedy menambahkan Timor-er Lampung mempunyai waktu khusus untuk bertemu antaranggota (member), yakni berkumpul bersama atau istilahnya Kopdar rutin di Jalan Pangeran Diponegoro (Lungsir) setiap malam Minggu mulai pukul 20.00. Menurut Dedy, Timor-er Lampung terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, terutama para pengguna maupun pencinta mobil Timor di wilayah Sai Bumi Ruwa Jurai. Tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi bagian dari klub ini. “Klub ini merupakan wadah bagi para pengguna atau pencinta mobil Timor. Di sini kita semua bisa saling berbagi informasi dan pengalaman, khususnya tentang mobil Timor,” kata Dedy. (YAR/M2)


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

Tika Ingin Masuk Pesantren Cerita Anak Sulistiyo Suparno

H

ARI Minggu ini Tika bertingkah aneh. Biasanya, usai salat subuh Tika tidur lagi. Tetapi hari Minggu ini, pulang dari salat subuh di masjid, Tika menuju dapur. “Biar Tika saja, Ma, yang mencuci piring. Mama istirahat saja,” kata Tika. “Baiklah. Mama akan menyapu lantai,” kata Mama. Sepuluh menit kemudian Tika sudah selesai mencuci piring. Ia segera ke ruang tengah. “Biar Tika saja, Ma, yang menyapu lantai,” kata Tika, lalu meraih gagang sapu dari tangan Mama. “Baiklah. Mama akan menyapu halaman,” kata Mama, lalu menuju halaman. Lima belas menit kemudian, Tika sudah selesai menyapu lantai ruang tengah, ruang tamu, dan teras. Tika segera menuju halaman rumah. Hari mulai terang. “Biar Tika saja, Ma, yang menyapu halaman,” kata Tika. “Baiklah. Mama akan mengepel lantai,” sahut Mama. Luas halaman rumah Tika seukuran lapangan badminton. Ada pohon mangga dan beberapa pohon peneduh lainnya. Dedaunan kering dari pohon-pohon itu berguguran dan berserakan di halaman. Tika harus menyingkirkan daun-daun kering itu, agar halaman rumahnya tampak bersih dan indah. Uff. Ternyata melelahkan juga menyapu halaman. Tangan Tika terasa pegal. Beberapa kali ia beristirahat sejenak. Satu jam sudah berlalu. Halaman rumah Tika sudah bersih dari sampah dedaunan. Tika masuk rumah dan melihat mama sedang mengepel lantai ruang tengah. Bergegas Tika mendekat. “Biar Tika saja, Ma, yang mengepel lantai,” kata Mama. “Baiklah. Mama akan menyiapkan sarapan,” kata Mama, lalu menuju dapur. Lima menit kemudian, terdengar suara Mama memanggil. “Sarapan sudah siap.” “Sebentar lagi, Ma.” “Sudah, tinggalkan saja. Lanjutkan nanti.” Hidung Tika mengendus aroma telur dadar. Perutnya berbunyi. Tika bergegas ke ruang makan. Ia makan dengan cepat. Kemudian ia melanjutkan mengepel lantai. “Sudah selesai, Ma,” kata Tika ketika selesai mengepel, tapi tak ada jawaban. Tika segera menuju belakang rumah. Di ruang cuci pakaian, Tika melihat Mama sedang

n FERIAL

mengeluarkan pakaian-pakaian dari tabung pengering dan menaruhnya di keranjang rotan. “Biar Tika saja, Ma, yang menjemur pakaianpakaian itu,” kata Tika, lalu meraih keranjang rotan dari tangan Mama. Tika membawa keranjang rotan itu ke halaman belakang rumah. Tika menjemur pakaian-pakaian itu di tempat jemuran dari alumunium. Tika benar-benar lelah. Tubuhnya pegal semua. Ia duduk di kursi panjang, di bawah pohon rambutan, tak jauh dari tempat jemuran. Mama duduk di samping Tika. “Kamu hebat sekali hari ini. Pasti ada sesuatu. Mama boleh tahu, enggak?” tanya Mama. “Tika ingin masuk pondok pesantren, Ma. Kata Ustaz Yahya, kalau mau masuk pondok, Tika harus

SAHABAT

belajar mandiri sejak sekarang. Karena kelak di pondok, semua hal dilakukan sendiri. Menyapu, mengepel, mencuci, dan lainnya.” “Hebat. Kamu sudah bilang ke Papa?” tanya Mama. “Belum,” Tika menggeleng. Ting tong! Ting tong! “Itu pasti Papa pulang,” kata Mama, lalu beranjak hendak membukakan pintu, karena Papa telah pulang. Papa Tika seorang polisi. Kemarin Papa tugas malam. Pulang pagi ini. Tika masih duduk di kursi panjang. Kemudian ia membaringkan tubuh dan menggunakan sandaran tangan di kursi itu sebagai bantal. Tika memejamkan mata. Mama muncul bersama Papa yang masih mengenakan seragam polisi. “Tika,” Mama lembut memanggil. “Ini Papa

sudah datang. Kamu siap bercerita, kan?” Tak ada jawaban. “Tika pasti kecapekan, Pa. Biarkan Tika tidur. Nanti saja, kalau sudah bangun, Tika pasti akan bercerita pada Papa,” kata Mama. “Cerita apa? Apa yang Tika lakukan? Wajahnya berkeringat dan tampak lelah. Tidak biasanya Tika begitu. Apa yang terjadi? Papa ingin tahu, papa penasaran....” “Ssttt,” Mama menyilangkan jari di bibir. “Jangan bicara keras-keras, Pa, nanti Tika bangun. Biarkan Tika istirahat dulu. Ceritanya, nanti saja....” Papa meraih selimut yang sudah kering di jemuran, lalu menyelimutkannya ke tubuh Tika. Napas Tika naik turun teratur. Lelap sekali gadis cilik itu tidur. Bibirnya mengembangkan senyum. Mungkin sedang bermimpi masuk pondok pesantren. n

MEWARNAI

Cinta Sayang Jes dan Hen HALO sahabat anak Lampung Post! Perkenalkan aku, Cinta Natania Rosmaida Aritonang. Senang sekali bisa berkenalan dengan kalian. Cinta ingin bercerita. Cinta mempunyai dua adik yang sangat lucu, yaitu Jesaya dan Henok. Kami bertiga adalah buah hati pasangan Papa Danny Morgan Fernando Aritonang dan Mama Delima Natalia Napitupulu. Cinta sangat sayang dengan adik Jes dan Hen. Saat papa dan mama bekerja, Cinta akan membantu opung boru (nenek) menjaga Jes dan Hen. Biasanya, Cinta menyuapi adik Jes makan dan memegangi dot ketika Hen minum susu. Bahkan, dengan cekatan Cinta juga akan menata bantal di tepi kasur, supaya Hen yang suka berguling-guling tidak terjatuh. Selain sayang dengan Jes dan Hen, Cinta juga sangat sayang pada opung doli (kakek), sekaligus mengidolakannya. Maklum saja, opung doli sangat memanjakan Cinta yang hobi makan cokelat dan es krim. Saat ini usia Cinta sudah 4 tahun dan bersiap untuk masuk PAUD. Cinta biasa merayakan ulang tahun setiap tanggal 7 Mei. Untuk sahabat yang ingin bermain dengan Cinta, Jes, dan Hen, ayo silakan datang ke rumah Cinta di Natar, Lampung Selatan. (*1/M2)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

WAWANCARAI KADIS PU TUBABA. Reporter cilik Lampung Post; Asysifa Nur Aziza, Figih Azabhrawan, Dava Olvava Fevenofa, dan Jasmine Nur Jaida dari Madrasah Ibtidaiah (MI) Pulungkencono, Tulangbawang Barat, tengah mewawancarai Bapak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tulangbawang Barat Iwan Mursalin.

Uniknya Menara Islamic Center Tubaba H

ALO teman-teman, senang bertemu lagi dengan reporter cilik (repcil) Lampung Post. Kali ini kami Asysifa Nur Aziza, Figih Azabhrawan, Dava Olvava Fevenofa, dan Jasmine Nur Jaida dari Madrasah Ibtidaiah (MI) Pulungkencono, Tulangbawang Barat (Tubaba), ingin berbagi informasi dan pengetahuan tentang pembangunan Islamic Center di Tubaba. Untuk mengetahui hal tersebut, kami berkesempatan mewawancarai Bapak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tulangbawang Barat Iwan Mursalin. Yuk kita simak hasil wawancaranya. Selamat siang Bapak, bolehkan kami bertanya tentang pembangunan Islamic Center Tulangbawang Barat? Boleh, silakan apa yang akan ditanyakan. Apa tujuan pembangunan Islamic Center? Pembangunan Islamic Center ini ditujukan untuk pusat destinasi wisata rohani dan wisata budaya. Adapun pembangunannya dimulai pada tahun 2015 yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015. Berapa luasnya, Pak? Untuk lokasi masjid dan Sesat Agung luasnya sekitar 34 hektare dan akan diperluas lagi karena kami masih punya lahan 11 hektare. Berapa banyak biaya untuk pembangunan Islamic Center ini, Pak?

kami datangkan dari Jawa yang memiliki kepandaian khusus, seperti konstruksi pembetonan. Siapa yang mendesain Masjid Islamic Center, Pak? Yang mendesain masjid konsultannya namanya Pak Andra Manfin dari Jakarta. Konsultan yang sudah bertaraf internasional. Makanya kami menggunakan Pak Andra Manfin untuk mendesain masjid tersebut plus kompleks Islamic Center.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Dalam pembangunan kompleks Islamic Center ini ada bebarapa kegiatan. Pembangunannya antara lain pembangunan masjid yang dinamakan Masjid Assobur. Kemudian ada Sesat Agung. Ada lagi jalan, taman, dan kolam. Pada 2015 anggarannya berkisar Rp16 miliar lebih. Tahun ini dianggarkan Rp2,6 miliar untuk beberapa kegiatan, termasuk sarana dan prasarana penunjang. Biaya pembangunannya murni dari APBD Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat. Berapa luas pembangunan Islamic Center ini, Pak? Untuk masjid seluas 34 x 34 meter. Semua ada maknanya di masjid itu. Angka 34 itu menandakan jumlah sujud kita dalam satu hari satu malam ada 34 kali sujud. Kemudian tinggi menaranya 30 meter. Itu

Ditargetkan selesainya kapan, Pak? Insya Allah, berkat doa seluruh masyarakat Tulangbawang Barat, mudah-mudahan tahun ini selesai. Dan ini salah satu destinasi yang artinya tempat tujuan orang datang, karena tempatnya unik. Mengapa disebut unik, karena pada umumnya masjid kubah di sana-sini. Tapi di sini uniknya bukan kubah, tapi menara-menara bentuknya yang memiliki banyak makna. Apa pesan untuk teman-teman kami di SD Tulangbawang Barat, Pak? Pesan Bapak harus banyak belajar, karena belajar itu tidak mengenal usia. Sampai tua pun kita harus tetap belajar.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LIHAT LOKASI ISLAMIC CENTER. Reporter cilik Lampung Postbersama Kadis PU Tubaba Iwan Mursalin melihat lokasi pembangunan Islamic Center di Tubaba yang unik dan megah. berarti dalam Alquran ada 30 juz. Bentuk menaranya melambangkan banyaknya salat lima waktu dalam sehari semalam.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Berapa banyak pekerjanya, Pak? Pekerjanya 100 orang lebih yang bekerja setiap hari. Sebagian pekerja dari lokal, tetapi tenaga ahlinya

Terima kasih Pak sudah bersedia menerima kami dan berbagi pengetahuan. Baik teman-teman, itulah hasil wawancara kami. Semoga dapat menambah pengetahuan teman-teman tentang uniknya Islamic Centar di Tulangbawang Barat. (M2) n ARIS SUSANTO

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SERAHKAN CENDERA MATA. Dava mewakili reporter cilik Lampung Post menyerahkan cendera mata kepada Kadis PU Tubaba YEL-YEL REPCIL. Reporter cilik Lampung Post bersama Kadis PU Tubaba Iwan Mursalin meneriakkan yel-yel repcil Lampung Iwan Mursalin. Post.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

GALERI Tubaba

Karya 9 Penulis, Penerbit Banana PAMERAN LUKISAN Seorang pengunjung memperhatikan lukisan karya-karya lukisan akrilik di atas kertas pada pameran tunggal pelukis Jeffrie Sumampaouw yang bertajuk Blue Card from Me, di Balai Budaya, Jakarta, Pusat, Selasa (14/6) malam. Pameran pelukis kelahiran Malang, Jatim, 60 tahun lalu ini bergaya abstrak dan bertema luka dan cinta, akan berlangsung hingga 22 Juni 2016. n ANTARA/DODO KARUNDENG

Gigil, Luka, dan Kesunyian Penyair Menjadi penyair sepertinya bukan sebuah perwujudan atas cita-cita, melainkan benarbenar menjemput takdir dengan kepasrahan yang utuh atas kehambaan pada Tuhan. Pada nilai, pada kesakitankesakitan itu sendiri. ENDRI Y

S

EORANG anak muda bertanya pada penyair tua yang ingin mengikuti jejaknya. Bagaimana caranya berkarier di dunia sastra? Bukan petuah dan berbagai petunjuk menuju jalan kepenyairan yang didapat, justru hardik. Caci maki agar lekas mengubah citacitanya, tidak menjadi penyair. Jadilah teknisi komputer atau reparasi ponsel, programer web, dan semacamnya. Ini zaman digital. Kau bisa menikmati masa muda tanpa kesakitan-kesakitan. Kau juga tidak mengalami gigil, demam, serta berbagai luka karena miskin, lapar, dan selalu kesunyian seperti penyair. Di Indonesia, yang masyarakatnya rabun membaca dan anak mudanya jauh dari kegemaran membeli buku, yang orang tuanya sangat pelit belanja buku, menjadi penyair adalah tarikat kesunyian yang bisa jadi bukan pilihan. Bahkan penyair tidak ada dalam vokabuler sebuah cita-cita seorang anak. Menjadi penyair sepertinya bukan sebuah perwujudan atas cita-cita, melainkan benar-benar menjemput takdir dengan kepasrahan yang utuh atas kehambaan pada Tuhan. Pada nilai, pada kesakitan-kesakitan itu sendiri. Bahkan, membaca kesunyian dalam puisi Isbedy Stiawan ZS di buku Kita Hanya Pohon terasa sekali gigil dan kesakitan-kesakitan yang benar-benar menatal

tubuh, pikiran, dan bahkan nuansa kosong, kehampaan. Kehampaan yang menjadi semacam mutlak. Serupa pedih, tetapi tanpa luka pada tubuh. “kita hanya pohon di alun-alun ini/menunggu lampu taman mati/dan orang-orang menempuh perjalanan/lalu sepi dan kegelapan yang tinggal” Membaca puisi yang jadi judul buku itu, penulis merasakan sepi dan rasa lain atas keramaian, kesemrawutan, suara-suara. Sosok penyair yang membanalkan permenungan-permenungan, rasa estetika atas posisi sunyi yang dipilih. Diksi pohon untuk menggambarkan tubuh yang sudah berkarya 38 tahun pada 2016. Menempuh dan menjalani kehidupan yang tidak pendek, menggeluti bahkan lebih sering meratapi literasi khususnya sastra, benar-benar seperti pohon yang berdiri kokoh di alunalun. Hidup di keterasingan yang aneh. Berdiri, sekadar menjadi pengamat yang tekun, melihat berbagai peristiwa dengan cara pandang yang lain. Meski itu terjadi di alun-alun, lapangan yang penuh jejalan orang berbagai profesi, ada yang mengantar anak-anaknya naik mobil-mobilan baterai yang tarif sewanya persepuluh menit. Ada yang pacaran dengan hanya memesan minuman ringan, ada yang sibuk berdagang dan berbagai laku semua makhluk, semua benda di taman kota yang kini menjadi PKOR Way Halim, lokasi ditulisnya puisi Kita Hanya Pohon Isbedy Stiawan ZS menemukan puncak ratapan sunyi, metafora paling tepat, yaitu pohon.

Pilihan Sadar dan Kegelisahan Di dunia digital, kenapa masih ada orang yang berkukuh menulis sastra? Pertanyaan itulah yang penulis cari dalam acara bedah buku Kita Hanya Pohon sekaligus perayaan ulang tahun Isbedy Stiawan ZS, Sabtu, 4 Juni 2016 malam. Saya menemukan, Isbedy punya kegelisahan, dan dia selalu ingin melahirkan semua kegelisahan itu. Sastra, khususnya puisi, adalah

pilihan yang ditempuh secara sadar oleh Isbedy Stiawan ZS. Apakah kemudian setelah lahir sebuah karya, orang berkenan menangkap kandungan nilai gelisah penyair, atau justru menumpuknya di rak buku, sekadar pertemanan, bahkan secara ekstrem akibat tidak enak sebab sudah lama berteman dengan penyair? Tentu semua orang berdaulat atas pilihannya untuk menangkap setiap makna. Tidak ada yang salah meski membeli buku puisi di luar ekspektasi penyair. Lampung, sebagai negeri penyair, punya seniman-seniman besar. Akan tetapi, nasib sebuah karya tak berbanding lurus dengan penghargaan dan gelombang apresiasi atas sebuah karya sastra. Kemudian sebagaimana gelisah Isbedy Stiawan ZS, sastra hanya bertugas mengetuk batin pembaca agar menemukan nilai-nilai, keadaban, yang masih butuh penghayatan untuk menjadi kesadaran dan perilaku atas sebuah nilai. Pohon, bagi Isbedy Stiawan ZS, semacam daya magis untuk mengungkap kegelisahannya. Lihatlah ketajaman diksi pada salah satu karyanya di Jurnal Sajak No. 8, 2014. “maka lahirlah anak-anak yang makin jauh/dari kampung adat. anak-anak itu yang di dalam/ tubuhnya masih tumbuh pohon poyangnya;/pohon itu selalu dibawa-bawa/sebagai muasal darah pertama...” Pada puisi lain, di buku Melipat Petang ke Dalam Kain Ibu halaman 59, kita menemukan sajak berjudul Sebab Ini Luka; “...menunaskan setiap pohon/mendiamkan kesedihan/ sebab ini luka akan mengeram/dan bertelur. jadi duka lain/ketika diamdiam kita pun/menjemput maut di depan.” Pada sajak yang berjudul Saburai Malam Ini diksi “pohon” bahkan menjadi tokoh yang bahasanya bisa dipahami penyair. Pohon yang juga menjadi penanda lelaki hidung belang. “..dan itu lelaki sepi yang menunggu, kata pohonpohon daun rindang.” Kita Hanya Pohon bisa diartikan puncak capaian estetis sekaligus permenungan yang menjadi kunci

kepenyairan Isbedy Stiawan ZS. Tiga kata yang bisa diotak-atik menemukan makna selaras dengan penghayatan pembaca. Dapat di balik seperti keyword “Pohon Kita” dan “Kita Pohon” mengingatkan pada beberapa adagium yang ditulis Isbedy pada sajak Cerita Duka dari Keratuan Darah Putih yang mengungkapkan. “...lahir dari rahim yang satu: ibu pertiwi/ pohon Indonesia” Bagi penulis, kata “pohon Indonesia” menjadi istimewa sepanjang membaca hampir semua buku puisi Isbedy. Sebab, kecenderungannya, selalu menggunakan huruf kecil, tanpa pemakaian huruf kapital yang menjadi ciri khas puisi Isbedy, seketika gugur ketika menulis “Indonesia”. Isbedy sepertinya menemukan pengakuan, mengistimewakan kata “Indonesia” dengan menggunakan huruf kapital. Meski nama tempat, nama negara, termasuk nama-nama orang sering diterabas dengan tetap tidak memakai kaidah EYD, tanpa huruf kapital, simak juga buku November Musim Dingin dan hampir di semua buku puisinya, Isbedy terkesan antihuruf kapital. Namun kemudian, Isbedy sepertinya mengalah ketika menulis diksi “Indonesia” dalam puisi itu. Artinya, dalam Kita Hanya Pohon penyair sepertinya mengajak pembaca untuk menemukan puncak keindonesiaan dan sekaligus meneguhkan nilai profetik dalam sajak sufiistiknya. Meski sekadar “hanya” ajakan. Sehingga, buku itu benar-benar berbeda dengan beberapa buku puisi yang telah diterbitkannya. Terlihat, Isbedy Stiawan ZS juga memberi perlakuan berbeda atas proses peluncuran sekaligus peringatan Hari Lingkungan Hidup, dus perayaan hari ulang tahun ke-58. Ditambah, buku itu adalah bentuk apresiasi lain dari manifestasi perhatian seorang tokoh literasi, pemilik percetakan dan penerbitan Aura Publishing, Ikhsan, yang secara penuh mendukung kepenyairan Isbedy Stiawan ZS. n Endri Y, pengamat sosial, bergiat di Komunitas Gedungmeneng

TULANGBAWANG Barat ( Tubaba) baru saja dilahirkan sebagai kabupaten wilayah pemekaran Provinsi Lampung. Lewat jalan kebudayaan dan kesenian, sembilan penulis Indonesia terlibat penulisan sebuah buku, bunga rampai sastra yang diberi judul Tubaba. Buku yang diterbitkan atas kerja sama Studiohanafi, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Tubaba, dan penerbit Banana itu terdiri dari tiga esai, 11 cerpen, 15 puisi, dan satu naskah teater. Para penulis yang terlibat berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Padang, dan Lampung menggarap karyanya cukup singkat. Penyair asal Padang, Esa Tegar Putra, mengaku sangat senang ketika diberi kebebasan untuk merekonstruksi segala sesuatu tentang Tubaba. Ia pun menulis salah satu sajak tentang sambal terasi mantap di Panaragan. Buku Tubaba bakal dirilis di GoetheHaus pada Sabtu (25/6), pukul 18.00. Dimeriahkan oleh pemutaran film pendek tentang Tubaba, musik Q-ensemble yang dipimpin oleh Lawe Samagaha, dan menyusul penampilan beberapa sastrawan membacakan karya mereka masingmasing. (AST/MTVN/M2)

The Architecture of Love Karya Ika Natassa

SUKSES merilis Critical Eleven sebanyak 1.111 eksemplar dan terjual dalam waktu kurang dari 11 menit saat praorder, kali ini Ika Natassa menghadirkan karya terbaru The Architecture of Love yang diterbitkan di bawah Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Proyek tersebut memanfaatkan fitur Twitter Poll untuk merangkai alur cerita. Karya ini merupakan buku pertama di dunia yang melibatkan pembaca dalam mengambil keputusan terkait plot melalui fitur Poll. Ika menceritakan awal Desember 2015, pihak Twitter menghubunginya untuk bekerja sama dalam proyek penulisan terbaru yang diberi nama #PollStory. Cerita tersebut ia tweet berseri kemudian di ujung setiap episode ada poll. Pembaca bisa memilih apa yang akan terjadi selanjutnya di cerita. Pengikut akun Twitter Ika pun menentukan episode selanjutnya dari pilihan yang terbanyak. Ika mengusulkan ke Twitter agar episode pertama dimulai pada malam Tahun Baru. Pengambilan peristiwa tersebut, sesuai dengan kejadian tokoh utama yang pergi ke pesta Tahun Baru di New York. Episode berakhir saat 14 Februari 2016, bertepatan dengan Hari Valentine. Ika pun membaginya dalam dua episode per minggu sehingga mencapai totalnya ada 14 episode. Namun, kisah tak berhenti dari polling para pembaca setia buku-buku penulis yang kini berdomisili di Medan, Sumatera Utara, tersebut. Agar masih menyimpan misteri dan teka-teki, Ika sudah merencanakan akan menulis bab tambahan. Episode #PollStory berakhir, tapi cerita Raia dan River masih berlanjut. Bentuk ceritanya tidak akan berisi kumpulan tweet, tapi prosa seperti Antologi Rasa (2011) dan Critical Eleven (2015). The Achitecture of Love akan menjadi novel ke-8 dari penulis yang dinominasikan sebagai Penulis Muda Berbakat di Khatulistiwa Literary Award (KLA) pada 2008. (MTVN/M2)

LAMPUNG TUMBAI Muakhi sebagai Etika Pembangunan A Fauzie Nurdin Pengamat budaya dari IAIN Raden Intan Lampung SECARA historis, ternyata tak ada pengetahuan yang pada akhirnya tidak terbentur pertanyaan, apakah sesuatu tindakan manusia itu baik atau buruk, bijak atau jahat. Sebenarnya, “apa” yang dikerjakan oleh pertanyaan pengetahuan, harus dibarengi “bagaimana” seharusnya dari etika teraktualisasi dalam perilaku manusianya sehingga di sini etika dapat diterangkan sebagai suatu penilaian yang memperbincangkan bagaimana akibat teknik yang mengelola kelakuan manusia. Berarti jelas, muakhi sebagai etika sosial yang teraktualisasi dalam budaya Lampung memiliki nilai etika jauh lebih luas daripada sejumlah kaidah bagi perorangan, keluarga, dan kerabat dalam hal pembatasan yang

baik atau yang buruk, yang halal atau yang haram. Bahkan dalam perkembangannya, telah menjadi apa yang diistilahkan oleh Peursen sebagai etika makro, yaitu konsep yang dapat merencanakan masyarakat sedemikian rupa sehingga diajarkan mempertanggungjawabkan kekuatan-kekuatan yang dibangkitkan sendiri. Semakin maju dan semakin kaya suatu kebudayaan, semakin banyak persoalan yang dihadapi, semakin banyak pula dihadapkan dengan situasi-situasi baru dalam upaya membangun kesadaran agar manusia lebih bermartabat dan mulia di hadapan-Nya. Jelas berarti, muakhi sebagai etika dalam budaya lokal dapat difungsikan sebagai bahan kajian untuk suatu perencanaan atau strategi pembangunan secara menyeluruh yang mengaitkan modal sosial berbasis daya kekuatan masyarakat berdasar tanggung jawab manusiawi. Pertanggungjawaban kepada yang Esa Jika muakhi sebagai etika pembangun

kesadaran pelaku budaya dalam pembangunan daerah, tentu dibutuhkan kebijaksanaan berdasar pemahaman tentang etika yang tidak hanya menyebut peraturan-peraturan yang tidak pernah berubah, tetapi secara kritis dapat dipertanyakan, bagaimana pelaku budaya lokal bertanggung jawab terhadap hasil-hasil keputusannya sendiri. Pertanggungjawaban moral itu tentu tidak saja dihadapkan kepada masyarakat, tetapi juga dihadapkan kepada pemerintah dan Sang Maha Pencipta (Allah swt). Etika rasional dan religius semacam itu harus dibuktikan keampuhannya dalam menangani kasus-kasus konkret, terutama dalam pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada kelompok fakir miskin di berbagai daerah. Kebijaksanaan semacam itu seharusnya tidak lagi hanya memberi isyarat-isyarat normatif umum, tetapi langsung melibatkan diri (dalam bentuk “aksi”) dalam peristiwa konkret dan terukur secara kuali-

tatif maupun kuantitatif sehingga terjadi hubungan timbal balik antara etika dan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Etika sosial dibangun berdasarkan “interaksi”, yaitu hubungan timbal balik antara etika sebagai pedoman dan masalah-masalah yang “membumi”. Sebab, dapat dikatakan, perbedaan prinsip antara ajaran moral dan etika sosial terletak pada metode membangun kesadaran manusia. Muakhi dan Kualitas SDM Dengan mengaktualisasikan muakhi dapat difungsikan sebagai landasan nilai dan konsep untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berguna bagi pembangunan di daerah. Dalam konteks itu, masyarakat berpandangan bahwa muakhi sebagai konsep sosial budaya dalam masyarakat lokal mempunyai objek kajian dan wilayah sendiri. Meski antara muakhi dan budaya merupakan dua konsep yang saling

bersentuhan dan bersifat sinergis, dalam perspektif filsafat sosial budaya, keduanya dapat dikaji secara sistemik dengan meletakkannya sebagai objek kajian ilmiah. Memosisikan muakhi sebagai nilai budaya lokal yang sudah menjadi bagian dari masyarakat dalam proses pembangunan tentunya memerlukan syarat akulturasi dalam bentuk persenyawaan dan keseragaman. Persenyawaan nilai budaya dalam masyarakat lokal dengan pembangunan daerah memerlukan tradisi yang dipahami secara rasional, objektif, dan diaktualisasikan oleh segenap unsur perencana maupun pelaksana pembangunan di daerah. Bagaimanapun, kenyataan menunjukkan bahwa metode development yang baru, kiranya perlu memperhatikan penjiwaan tradisi daripada penghapusan. Nilai dan norma yang berlaku, ternyata tradisi yang dijadikan dasar organisasi dan dapat dikembangkan atas dasar rasio secara objektif dan sistematis. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

15

Jihad

Cerpen Hafis Azhari

KIta hadapi saja apa yang akan terjadi.” “Tapi, Mas, dibayar berapa dengan melakukan perlawanan seperti itu?” “Ini bukan perkara uang, Ris, tapi perkara mental kita, kekuatan kita untuk menghadapi problem hidup.” “Alaah, taik kucing! Persoalan apa yang tak bisa diselesaikan dengan uang, Mas?” Untuk kesekian kalinya Rista mengeluh dan menggerutu di hadapan Jihad, suaminya. Sebagai pemuda yang berkiprah di dunia kewartawanan, Jihad memegang prinsip-prinsip yang berseberangan dengan istrinya dalam beberapa hal. Misalnya dalam soal kesederhanaan dan hidup bersahaja. Menurut Jihad, pantang baginya untuk bersaing dalam hal-hal yang bersifat kebendaan. Ia berusaha untuk kukuh memegang prinsip-prinsip jati dirinya sebagai wartawan, apa pun konsekuensi yang akan dihadapi di kemudian hari. Kali ini ia harus berurusan dengan aparat-aparat perusahaan Stone Engeneering yang merupakan anak cabang dari PT Krakatau Stone. Pasalnya adalah hasil reportase yang dia buat seminggu lalu di harian Lampung Bangkit*, yang kemudian banyak menyulut pro-kontra di kalangan masyarakat Tulangbawang dan karyawan PT Krakatau Stone. Pembuangan limbah dari perusahaan anak cabang itu telah mengaliri Sungai Kalitimbang yang dikabarkan sudah melampaui ambang batas. Tetapi, pihak perusahaan menampik pemberitaan tersebut, bahkan dua orang sekuriti berjanji akan melaporkan Jihad kepada pihak yang berwajib sebelum ia menyatakan permintaan maaf di seluruh koran-koran Lampung. “Permintaan maaf untuk apa?” Jihad bersikukuh di hadapan istrinya. “Emangnya Mas itu siapa? Apakah Mas itu seorang politisi atau pengusaha besar yang kebal hukum, begitu?” “Ris, aku sudah melakukan tugasku apa adanya, bahkan aku pun sudah melakukan riset bersama mahasiswa perguruan tinggi swasta tentang kebenaran limbah itu.” “Tapi Mas terlalu kecil untuk berhadap-hadapan dengan mereka, seperti cicak dan buaya.” “Ya, tenang saja, Ris, semua orang tahu aku ini hanya seorang wartawan, tapi biarlah kebenaran menyatakan dirinya sebagai kebenaran.” *** Kini kehamilan Rista sudah memasuki bulan ketujuh,

n ferial

sementara mertua Jihad yang dari Lebak, Banten, mendesak istrinya agar melakukan selamatan nujuh bulan di kampungnya berdasarkan adat Sunda. Bagi Jihad sendiri, tak peduli apakah akan diadakan dengan adat Sunda, Jawa, maupun Batak sekalipun. Meski ia pun mengukur kemampuan finansial yang terbatas untuk penyelenggaraanpenyelenggaraan acara seperti itu. Tapi ia menyadari betapa pentingnya hal-hal seperti itu bagi istrinya dan terutama bagi mertua dan keluarganya di kampung halaman. Ia tak mau mengadakan konfrontasi lebih jauh, karena ia pun menyadari, di balik kelemahan seorang wanita terkandung banyak kelebihan yang kadang kala sulit untuk diakui oleh banyak pria. “Jadi kita harus bagaimana, Mas? Berapa dana yang kita miliki untuk acara selamatan itu?” “Kita hadapi saja, Ris, apa yang akan terjadi.” “Mas, aku sudah bosan mendengar kata-kata seperti itu. Aku membutuhkan fakta yang riil, yang nyata, apa yang harus kita persiapkan untuk acara di Lebak

nanti.” “Tenang saja, Ris, kita jalani saja apa yang ada di hadapan kita.” “Mas?!” *** Bisikan-bisikan itu terus menyelimuti hari-hari Jihad untuk menghentikan pemberitaan tentang limbah perusahaan itu. Beruntung ia mendapat support dari pemimpin redaksi Lampung Bangkit untuk terus melakukan langkah-langkah yang ia tempuh, sambil menjalin kerja sama dengan jurusan kimia di perguruan tinggi. Namun, pada malam harinya ketika ia sedang berbaring di samping istrinya, sertamerta sang istri bertanya: “Mas, berapa tawaran mereka untuk kita?” “Maksudmu?” “Berapa yang mereka tawarkan untuk menghentikan pemberitaan itu?” “Bukan untuk menghentikan pemberitaan, Ris, tapi untuk suatu permintaan maaf.” Jihad terdiam sesaat. Setelah menghela napasnya ia pun menjawab, “Tawaran mereka cukup tinggi, Ris.” Jihad pun menyebutkan

jumlah penawaran itu di hadapan istrinya, hingga sang istri menyimpulkan seketik: “Menurutku, tidak ada salahnya Mas menyatakan maaf.” “Maaf untuk apa? Kesalahan apa yang aku lakukan selama ini?” “Jangan sombong, Mas, semua manusia tidak luput dari salah dan dosa.” “Ini bukan perkara kesombongan, Ris, tapi kesalahan apa yang aku lakukan terhadap perusahaan itu? Kenapa aku harus minta maaf karena persoalan yang tak jelas letak kesalahannya di mana?” Suasana hening dan tegang. Tak berapa lama Jihad berkata sambil mengepalkan kedua tangannya, “Aku hanya mengungkapkan fakta yang ada di lapangan. Aku hanya menyampaikan kebenaran, biar terasa pahit sekali pun!” Mereka saling diam terpaku. Jihad merogoh kantongnya untuk mengeluarkan dompet. Ia menyodorkan semua uang yang ada dalam dompet itu, kemudian menaruhnya di atas meja sambil berucap, “Ini ada dana secukupnya untuk selamatan. Tadi pagi

aku menerima honor dari kerja sama yang aku lakukan dengan perguruan tinggi. Kita harus terbiasa mengadakan acara-acara seperti itu dengan cara-cara yang simpel dan sederhana.” *** Hari-hari berikutnya Jihad mengerjakan tugas-tugasnya untuk meliput kejadian-kejadian di lapangan. Dalam beberapa minggu memang tak ada berita yang paling dominan kecuali santernya berbagai komentar dan tanggapan pembaca mengenai kasus pembuangan limbah itu. Kabarnya masyarakat Tulangbawang melayangkan gugatan kepada pihak perusahaan yang dikawal oleh sekelompok LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Jihad tetap konsisten untuk meliput fakta-fakta yang ditemukannya di lapangan, meski ia menyadari hari-hari yang semakin mendekati persalinan istrinya hingga memasuki bulan kesembilan. Tawaran pihak perusahaan semakin meninggi agar ia menghentikan laporanlaporan yang disampaikannya dari hasil penelitian di lapangan. Kali ini pihak perusahaan tidak berani menyatakan secara terbuka untuk mengadakan konfrontasi langsung dengan para wartawan. Di samping mereka pun kewalahan menangani gugatan masyarakat setempat yang disokong oleh kekuatan LSM. Detik-detik terakhir menjelang istrinya melahirkan telah tiba. Jihad segera membawa istrinya ke rumah sakit, meski ia belum mempersiapkan dana yang cukup untuk biaya persalinan. Di depan pintu gerbang rumah sakit, tiba-tiba dua orang menghampiri dirinya sambil mengeluarkan cek dengan jumlah uang yang sangat tinggi. “Uang dari mana ini?” Jihad tersentak kaget. “Tenang saja, Pak, kami utusan dari Desa Tulangbawang telah memenangkan gugatan di pengadilan. Uang ini dari patungan semua warga yang menerima kompensasi dari perusahaan Stone Engeneering. Sekarang perusahaan itu sedang membangun water treatment agar tidak melakukan pembuangan limbah melalui sungai. Selama beberapa minggu ini, perusahaan itu tutup untuk tidak berproduksi, sampai water treatment itu selesai dibangun.” Jihad mengucapkan terima kasih, sambil bergegas mendampingi persalinan istrinya, lantas menyambut kehadiran sang jabang bayi dengan katakata: “Tenanglah, Nak, kita hadapi saja apa yang akan terjadi…” ***

SAJAK

Sajak- Sajak Sunardi KS Sepak Bola Daun Pisang daun pisang mengering dipadatkan, dibulatkan diikat dengan sobekan pelepah pisang yang mengering pula membentuk bola dipermainkan beramai-ramai di ladang yang sementara tiduran tak terbayang permusuhan hanya ramai-ramai pertemanan mengumpulkan banyak teman tak gampang tak terbayang hadang-menghadang tak terbayang tak memberi kesempatan semata-mata hanya demi kelincahan bola daun pisang ditendang menuju gawang yang hanya diberi tanda dua-tiga batu di sisi kiri dan kanan maka mustahil bola membentur gawang

tak terbayang permusuhan mengumpulkan banyak teman tak gampang b ola yan g masuk hanya m e lalui perkiraan sesekali di jalan raya ada mobil melintas di dalamnya bisa jadi anak-anak kota merasa cemas karena di ladang dari kejauhan dikira sedang ada latihan tawuran

Gunung, Sawah dan Jalan, Dari Debu di halaman depan rumah yang luas, di pedesaan di pagi atau sore hari di musim kemarau anak-anak bermain membuat gununggunungan dari debu

yang sebelumnya debu-debu diperciki air, ditepuk-tepuk bergunduk di bawah gunung-gunungan dibuat berpetak-petak sawah juga jalan menuju gunung kiri-kanannya ditanami pohon-pohon dari tugalan-tugalan rerumputan siapa bilang anak-anak kita tak suka alam siapa berani bilang anak-anak kita tak setia menjaga alam waktu sering kali culas membujuk keliaran

Mobil-mobilan Kulit Jeruk dibuat dari kulit jeruk yang tebal kutupnya dijadikan roda

tengahnya jadi bodi dirangkai-rangkai sendiri lalu ujung depan ditarik tali melaju kencang dengan larinya sendiri siapa bilang anak-anak kita tidak memiliki kecerdasan yang tinggi, siapa bilang anak-anak kita tidak pandai berimajinasi bahkan sejak dini mahir berilusi lagi-lagi, waktu sering kali membelokkan kalau anak-anak terlalu cerdas bisa jadi otak kiri yang paling tangkas lalu tangan kiri ikut-ikutan gemas

Boneka, Permainan Kesayangan Anak-anak Perempuan boneka, permainan paling disuka anakanak perempuan sejak dulu kala, sejak purba perhatikan---diam-diam boneka sering dibedaki pakaiannya yang sudah lusuh atau sudah tidak dikehendaki diganti diajak berbincang ketika sepi sering kali ditanya, dijawab sendiri kau aku sering kali hanya bisa menelan senyuman

Sunardi KS, menulis puisi, esai, dan cerpen. Buku kumpulan puisi tunggalnya berbahasa Jawa berjudul Wegah Dadi Semar (2012). Kini menetap di Japara.


LENTERA

16

Chairul Kembangkan Ayam Mano Q U

SAHA penetasan dan pembesaran ayam kampung unggulan yang dikelola Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) Tiyuh Mandiri Bersama di Tulangbawang Barat (Tubaba) berkembang pesat. Meski usaha bersama ini belum berusia setahun, telah berhasil menjual ribuan ekor ayam kampung. Pemasarannya meliputi sejumlah pasar tradisional hingga Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung. Usaha yang didanai oleh 93 tiyuh (kampung) ini telah bermitra dengan 43 peternak yang tersebar di sejumlah tiyuh di kabupaten setempat. Keberhasilan tersebut adalah hasil

jerih payah 43 peternak yang dimotori oleh Kepala Operasional BUMT Tiyuh Mandiri Bersama, Chairul Ahmad. Menurut alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, terbentuknya usaha bersama penetasan dan pembesaran ayam unggulan yang diberi nama “Mano Q” berdasarkan musyawarah antartiyuh yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Tubaba. Hasil dari musyawarah tersebut, diputuskan pemerintah tiyuh bergabung membentuk badan usaha yang dikelola bersama. Kemudian ada 93 tiyuh berinvestasi, menyertakan modalnya. Masing-masing tiyuh memberikan

modal awal Rp60 juta. “Semua yang ada dalam usaha kami diputuskan oleh musyawarah antartiyuh,” kata Chairul Ahmad kepada Lampung Post, Senin (23/5) lalu. Dari modal tersebut, Chairul menceritakan BUMT kini telah memiliki alat penetasan dan kandang besar yang ada di Penumangan. Ada 11 stockist, 3 unit kandang bibit

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

dengan total aset sekitar Rp4 miliar, belum termasuk ayam. Dalam satu kali panen dengan berat sekitar 800 gram hingga 1 kilogram, per minggu hasilnya mencapai 6.500 ekor ayam. Sejak Mei 2016, p o p u l a s i ay a m BUMT meningkat, diiringi harga jual yang juga naik. Chairul m e n g u n g kapkan bibit ayam yang kini menjadi andalan BUMT Tiyuh Mandiri itu

Chairul Ahmad n LAMPUNG POST/DOK.

awalnya dari Bogor. Kemudian telur yang dihasilkan ditetasnya untuk memperbesar populasi. DOC (anak ayam, red) tidak dijual keluar, tetapi dibesarkan di kandang besar lalu diambil oleh para peternak mitra. “Untuk mendukung usaha bersama ini, kami bentuk mitra. Kami tidak menjual DOC keluar karena kebutuhan lokal belum terpenuhi,” ujar Chairul. Ayam unggulan yang berbobot 800 gram sampai 1 kilogram, dijual kepada rumah makan dan penampung (pemotong) di Bandar Lampung. Bahkan sebagian besar di Pasar Bambu Kuning. Sehari, BUMT mampu memasok sekitar 1.200 ekor ke Bambu Kuning. Karena permintaan pasar terhadap ayam unggulan Tubaba itu makin meningkat, BUMT dan para mitranya kini menggenjot populasi atau produksi ayam Mano Q. “Saat ini kami belum mampu memenuhi permintaan pasar yang makin meningkat,” ujarnya. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Serunya Berburu Takjil

Gedung Rektorat Teknokrat Bernilai Seni Tinggi

BERBUKALAH dengan yang manis. Slogan itu sering kita dengar saat bulan puasa. Asupan makanan manis akan menambah energi bagi yang mengonsumsinya.

Kampus Teknokrat menjadi tempat peradaban ilmu pengetahuan yang indah dan nyaman.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 19 juni 2016

Simple and

Modes

ala Maya Maya memilih menggenakan gamis modern atau dress panjang, sehingga bisa tampil lebih tertutup dan sopan tapi tetap bebas bergerak melakukan berbagai aktivitas. RUDIYANSYAH

M

EMILIKI segudang aktivitas membuat seorang hijaber harus pintar memilih model hijab dan pakaian yang dikenakan dalam keseharian. Jangan sampai hijab dan gaun yang dikenakan justru membuat Anda tak nyaman dalam beraktivitas. Menyesuaikan model hijab dengan kepribadian dan aktivitas menjadi dua hal yang penting. Seperti yang dilakukan Yunita Maya Putri (28). Wanita yang keseharian berprofesi sebagai dosen di dua kampus sekaligus, yaitu di Fakultas Hukum Universitas Lampung dan Perguruan Tinggi Teknokrat, ini mengaku memilih berpenampilan dengan berhijab sesuai kepribadiannya yang feminim. Maya kerap mengenakan model hijab dan gaun yang menampilkan kesan anggun dan cantik namun tak membatasi langkahnya untuk melakukan aktivitas. Untuk memunculkan kesan feminim sebagai kepribadiannya, Maya lebih sering memilih menggenakan gaun berpotongan dress panjang. Dengan begitu, ia bisa tampil lebih tertutup dan sopan tapi tetap bebas bergerak melakukan berbagai aktivitas. Dalam memilih jenis dress, Maya banyak mengenakan jenis gamis modern dengan po-

tongan-potongan cantik. Untuk beberapa kesempatan, mantan Duta Kampus Teknokrat ini juga tampak mengenakan celana panjang, namun memadukannya dengan gaun berpotongan jubah panjang, sehingga meskipun mengenakan celana, Maya tetap bisa berpenampilan tertutup dan sopan. “Yang terpenting dalam berhijab itu menutup aurat dan sesuai dengan kepribadian, walaupun kita juga harus tetap memperhatikan cara berpenampilan sebagai fashion atau sesuatu yang tampak dari luar seseorang,” ujar Maya saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (16/6). Dalam berpenampilan, Maya cermat dalam memilih warna. Paduan warna yang digunakan pun tak begitu mencolok. Memiliki warna kulit putih, Maya tampak cantik dengan gaun-gaun berwarna soft atau warna hitam terpadu dengan warna–warna lembut. Untuk model hijab, Maya mengaku lebih menyukai model-model hijab yang simpel dan nyaman. “Membuat diri nyaman dengan berhijab itu penting meskipun saat ini aneka jenis dan model hijab semakin banyak,” ujar istri dari Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad ini. Ia senang mengenakan hijabhijab berbahan lembut dan mudah diatur. Namun, Maya tetap dapat menata model hijabnya dengan apik, sehingga membuat penampilan dosen pengajar mata kuliah kepribadian ini selalu tampak anggun dan cantik sesuai kepribadiannya yang feminim. (M2)

TUTORIAL

Hijab Cantik nan Simpel BAGI Anda yang memiliki jiwa feminim seperti Yunita Maya Putri (28), menata gaya hijab agar tampil cantik menjadi sesuatu yang penting. Namun, bagi Maya yang kesehariannya memiliki banyak aktivitas, dia mengaku lebih sering memilih model hijab yang simpel. Meski simpel bukan berarti tatanan hijab Anda tidak bisa tampak anggun dan cantik. Selain modis, Maya juga sangat memperhatikan pilihan warna hijab yang dia kenakan. Memadukan warna– warna lembut dengan gaun yang dikenakan menjadi kegemarannya. Berikut salah satu tutorial cara berhijab cepat, simpel, namun tetap cantik ala Maya, dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung dan Kepribadian Perguruan Tinggi Teknokrat, serta konsultan hukum ini. (*1) 1. Pilih jenis hijab jenis pasmina berbahan lembut, kenakan dengan kepala yang sudah memakai ciput.

2. Beri pentul di sisi kanan hijab.

3. Tarik sisi kiri hijab ke sisi kanan melalui belakang leher.

4. Tarik kembali sisi kanan melalui sisi depan dan sematkan di atas kepala dengan bantuan pentul.

5. Tarik sisi kanan hijab ke bagian atas, bentuk menjadi rumbai, dan rapikan.

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Model : Yunita Maya Putri Foto : Rudiyansyah

6. Rapikan hijab dan Anda tampil anggun dan cantik. Model: Yunita Maya Putri Foto: Rudiyansyah


18

SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

Senyum Anak Panti dan Pedagang S

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MELONJAK 100%. Pedagang rotan untuk parcel merapikan dagangannya di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, Jumat (17/6). Penjualan tempat bingkisan ini melonjak hingga 100% saat Ramadan.

EBANYAK 30 anak di Panti Asuhan Bussaina tampak lebih bahagia. Jumat (17/6) sore, selepas menjalankan salat asar mereka tampak bergegas hendak menghadiri undangan buka puasa bersama. Suguhan makanan enak ala hotel sudah mereka bayangkan menjadi menu santap ketika berbuka. Panti yang mendiami rumah kontrakan di Jalan Untung Suropati, Labuhanratu, Bandar Lampung, mendapatkan undangan berbuka puasa di empat tempat yang berbeda. Budi Hidayat, pengurus panti, dan beberapa rekannya sibuk membagi anak–anak menjadi empat rombongan dan memastikan mereka berpakaian rapi. “Sehari bisa lebih dari satu tempat, kami juga tetap berusaha memenuhi setiap undangan,” kata Ines Agustia, salah satu pengurus panti asuhan. Bahkan, pihaknya sudah mengagendakan menghadiri undangan buka puasa bersama hingga H-3 Idulfitri. Setiap buka puasa bersama, menurut Ines, anak-anak biasanya mendapatkan bingkisan atau amplop berisi uang saku yang kemudian mereka tabung. Trisa Nur Hayatil Janah, salah anak di Panti Bussaina, mengatakan makan buka puasa sangat enak dan ketika pulang diberi bingkisan. Namun, dia mengaku belum mendapat kan bingkisan baju Lebaran, kebanyakan bingkisan yang diterima adalah peralatan sekolah. Berkah Ramadan juga dirasakan anak-anak di Panti Asuhan Yatim Piatu Mulya Pusat, di Jalan Sultan Agung, Labuhanratu, Bandar Lampung. Sederet jadwal buka puasa bersama sudah memenuhi papan agenda. Menurut Salehah, salah seorang pengurus panti asuhan, pihaknya termasuk yang kebanjiran undangan buka puasa bersama. Ditemui di panti, Sabtu (18/6), Salehah menerangkan jadwal undangan buka puasa bersama anak-anak panti datangi sudah penuh hingga H-3 Idulfitri. Menurut Holil, pengurus Panti Asuhan Yatim Piatu Mulya Pusat, Ramadan memang selalu membawa keberkahan, banyak orang yang berbondong datang untuk berbagi kepada anak-anak yatim. Kenikmatan Ramadan juga dirasakan pedagang-pedagang musiman. Bulan puasa tak akan dilewatkan para pedagang musiman untuk meraup pundi-pundi rupiah. Tahun ini adalah tahun kelima bagi Astarida (43), warga Kampung Baru, berjualan aneka sayur dan takjil di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung.

Di luar bulan puasa, Astarida berjualan toko kelontong di rumah. Pembeli yang tak begitu ramai saat Ramadan membuatnya lebih tertarik menjadi pedagang musiman. Dalam sehari dia bisa meraup keuntungan Rp50 ribu—Rp100 ribu. Meskipun Ida harus merelakan waktu istirahatnya, aktivitas jualan tetap digelutinya. Selepas sahur, Ida sudah harus pergi berbelanja sayur ke Pasar Pasir Gintung. Setelah itu dia harus mulai memasak aneka menu makanan dan menjajakannya mulai pukul 15.00 hingga menjelang azan magrib. “Lumayan, walaupun sekarang sudah enggak serame dulu karena sudah banyak penjual baru,” kata Ida. Dia mengaku menyisihkan uang hasil berjualannya untuk persiapan Lebaran, membelikan baju anak, hingga membuat kue Lebaran. Dia juga masih berencana menjadi pedagang musiman tahun depan. Pedagang musiman juga banyak dijumpai di kawasan PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, saat Ramadan tiba. Di kawasan ini, makanan yang diperdagangkan lebih beragam, takjil, baju, dan perlengkapan Lebaran. Pedagang di PKOR Way H a l i m , E m a (34), menjajakan aneka pakaian anakanak. Sebenarnya Ema memiliki toko di Jalan Pramuka, tapi suasana PKOR yang ramai saat Ramadan mendorongnya untuk membuka lapak. “Sekalian promosi juga, jadi setiap orang yang datang juga saya kasih kartu nama, siapa tahu tertarik bisa datang ke toko saya,” kata dia, di mobil yang dipakai untuk berjualan. Ema mengaku sudah empat kali Ramadan menjadi pedagang musiman di kawasan PKOR. Setiap harinya dia mengaku mendapatkan omzet Rp300 ribu—Rp500 ribu. Keuntungan akan berlipat ketika mendekati Hari Raya karena banyaknya orang yang membeli baju anak-anak. “Saya enggak pulang kampung, jadi sampai malam Lebaran juga tetap jualan. Justru saat itulah ramairamainya pembeli,” ujar Ema. Berbeda dengan pedagang musiman yang ingin meraup untung untuk persiapan Lebaran, Amel (23) memilih berjualan takjil untuk mengisi waktu menunggu berbuka. Menurut Amel, ini pertama kalinya ikut-ikutan berjualan menu berbuka puasa. Tak begitu menargetkan keuntungan, hanya untuk menunggu waktu berbuka. “Seneng aja ramerame di sini daripada di rumah. Jadi ikutan jualan juga sambil menunggu buka puasa,” kata dia yang juga berjualan menggunakan kendaraan roda empat. n RUDIYANSYAH (M1)

Pembeli yang tak begitu ramai saat Ramadan membuatnya lebih tertarik menjadi pedagang musiman.


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

Serunya Berburu Takjil B

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ANEKA MENU MAKANAN. Bermacam menu sayur dan lauk pauk disusun rapi oleh pedagang di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, untuk menarik minat para pengguna jalan.

ERBUKALAH dengan yang manis. Slogan itu sering kita dengar saat bulan puasa. Asupan makanan manis akan menambah energi bagi yang mengonsumsinya, terlebih lagi setelah seharian metabolisme tubuh beristirahat, maka dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis. Bila kita tidak sempat membuat makanan buka puasa, kita

19

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LAYANI PEMBELI. Seorang pedagang mengucapkan terima kasih kepada pembeli saat memberikan uang kembalian.

tinggal menuju tenda-tenda atau di pinggir jalan yang menyediakan makanan buka puasa dengan beraneka menu. Bahkan, para pedagang juga menyediakan sayur dan lauk siap santap sesuai dengan selera kita. Banyak pedagang yang menyediakan takjil plus sayur dan lauk-pauk, seperti di Lapangan Merah Enggal, Pasar Way Halim, PKOR Way Halim, Kemiling,

sepanjang Jalan ZA Pagaralam, bahkan di seluruh kecamatan dan jalan protokol yang ramai dilalui kendaraan. Keuntungan membeli takjil, kita bisa membeli sedikit dengan jenis yang bervariasi serta praktis tidak repot membuat dan harganya pun terjangkau. Keberadaan para pedagang yang menggunakan lapak di pinggir jalan maupun di tempat yang

telah disediakan sangat membantu warga menyiapkan buka puasa. Bahkan, banyak warga yang datang hanya untuk sekadar menunggu buka puasa. Yang menarik lagi, para pedagang takjil ini bukan saja dimonopoli oleh ibu-ibu, melainkan juga banyak mahasiswa berparas cantik dan senyum manis menawarkan aneka menu makanan. (M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MEMBAKAR SATAI. Seorang pedagang membakar satai di lokasi mereka berjualan untuk menarik pembeli.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ANEKA TAKJIL. Beragam takjil tersusun dengan rapi untuk menarik para pembeli serta memudahkan pembeli dalam memilih.


PARIWARA

MINGGU, 19 JUNI 2016

PEMASANGAN

PARIWARA INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepar t, Tirtayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

STNK BE 3740 EM, Nk. MH1JB9123BK442792 Ns. JB91E-2443766 an. Ahmad STNK BE 3692 DP, Nk. MH328D20BAJ493181 Ns. 28D1493149 an. M. Muhlish

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BUKA AURA

KURSUS - KURSUS

,Pnghsln,Plrsn,Mustika,Keris Bertuah, Dijamin, Hub. 085959888050/251265

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an,

NVU Servis & Kursus Hp, buka kls mahir, bljr smua merk hp software & hardware pst bs & lsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976 KURSUS MENJAHIT

Kunci Kontak Mobilio & STNK BE 2684 GP, Nk.MH RDD4750FJ417199, Ns.L15 Z11204648, an. Joko Priyanto. STNK BE 4342 OQ, Nk.

STNK BE 6411 EO, Nk. MH1JB1149K639892 Ns.

MOBIL DISEWAKAN

MADU

ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dalam & luar kota, Drop Bandara Dengan Harga Ekonomis, Hub.

DAIHATSU Dijual Daihatsu Xenia thn 2012, R Deluxe1.3, Silver, Hrg. 110 Jt/Nego, Tangan pertama, Hub. 0821-8669-7224

rum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 &

PELUANG USAHA

Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

HONDA LAMPUNG RAYA

BRIO S

DP. 20 JT Angs. 4.051.000 x60 NEW HONDA

MOBILIO S

DP 2 JT-an

DP. 7 JT Angs. 5.382.000 x60

GRANMAX

BR-V S

DP 6 JT-an

HARGA NEGO

Hari gini pake manual, PEGAL !!! & Boros BBM, pkai otomatik X-trail thn 2007 Stt/AT hitam, mulus, jrng pkai, Hub. 0812-19756458

DP. 20 JT Angs. 6.515.000 x60

AYLA

PESAN SEKARANG JUGA !!! *SALES TERJUJUR HONDA*

DP 3 JT-an

RIDHO BUDI HP. 0823-06559997 0812-7978-2000 WA. 0822-42222090

*SYARAT KETENTUAN BERLAKU*

MARI ... !!! MUDIK SERU

PAKAI DAIHATSU

AYLA

JT

18

GRANMAX PU JT DP9

145 JT NEGO

3049

Kijang Innova G silver Hub. 0822-82950326

IKIN UCHI DATSUN JASMAN 0812-724-9915 0821-8118-8807

All New

ERTIGA WAGON R

DP 10Jt-an

CARRY PU

GRANMAX DP 7Jt-an

All New Pajero

ADHA

0812-7111-2995

TONY

0821-7680-0204

TERIOS

PIN 538CAF94

JT ANGSURAN 100 Rb/Hari

0853-7788-2111

KARIMUN

ROHMAN 0812-7894-6666

25

DP

JT

7Jt

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

TERIOS DP 16Jt-an AYLA DP 8Jt-an XENIA DP 8Jt-an GRANMAX PU DP 8Jt-an

9

DP

PROMO KHUSUS BULAN RAMADHAN DP

PAKET MUDIK

PANCA

JT

DP

DAPATKAN PROGRAM SPECIAL PANCA

TERIOS

PT. PERSADA LAMPUNG RAYA JL. P. DIPONEGORO NO.9 B. LAMPUNG

HERMAN

0812-7167-2100

0852-6987-0888

HONDA LAMPUNG RAYA

17

LAHAN DIJUAL Djl lhan pertnian cck agrowisata mni di Lamsel ls.2,1ha shm,45 mnit dr bdl,jl.ir sutmi,stlah pabrik colacola.kotabru jln tol.aneka tanamn buah & ada twer air 2000lt,untuk penyiram syur myur &ada dposit btu silika hrg 80rb/m,hub.0813.6993.1333.

MOBILIO

9

DP

DP

PROSES KILAT, PELAYANAN SUPER CEPAT, TERIMA TUKER TAMBAH

JT

atau Angs. 3,5 JT-an

7

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

DINA

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0853-6658-0009

0812-7895-5985

NEW MOBILIO

PERUMAHAN Per umahan Subsidi di Tengah Kota, ltk str tgs, kualitas oke, hrg mrh, di Kedamaian, Bandar Lampung, LT 72 m2 Tipe 36, bisa kredit, hny 860 rb/bln, bunga flat, garansi 1 th. hub. 0853.5785.0510/ 0822.8265.7444/ PIN 5E518909.

atau Angs. 3,7 JT-an

AYLA

DP 10 JT-an

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

NEW BR-V

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

PARLAN

0813.7777.2948 PIN 5B1C403D XENIA M

ANGS. 3,5 JT x 4 TH

ANGS. 4 JT x 5 TH

TERIOS

R ADVENTURE Angs. 3,3 Jt X 5 Th

L 300

AYU 0812-7961-6511

AYLA D PLUS

FUSO

DP MULAI

10 Jt-an

PROSES PEMESANAN MUDAH & CEPAT

PROMO MUDIK LEBARAN PROSES CEPAT, BONUS VARIASI #ANDA PESAN KAMI ANTAR#

INFO PEMESANAN:

RUMAH DIJUAL Jual Butuh Cepat Rumah, 4 KT, Full AC, 2 KM, Lt/Lb. 200/150, Hrg pass 250 Jt, Perum BBI Campang Raya-Tanjung Karang Timur, Hub. 0897-8925-618 Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797

RUMAH DIKONTRAKAN Dikontrakan Rumah Jl. Ki Maja – Way Halim, Hub. 081322974587

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Dijual Tanah L. 1.920 m2, Lok. Way Tataan Gg. Harnas Lk. IV, RT. 002 RW. 02 Teluk Betung Timur – B. Lampung, Hrg 350 Rb/m, Hub. 0813-6365-3332 (TP) Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP str tgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2531.7 08/0813.6910.3963/0822.25 98.8387

Dijual Tanah dengan luas 1.165 m2, (SHM), Lok. Yosodadi, belakang SMA N 1 Metro, Hub. 0822-9815-7500 Dijual Tanah dengan luas + 5.000 m2 (SHM), Lok. 29 Banjarsari, Hub. 0822-9815-7500

TANAH KAVLING Dijual tnh Kavlingan & ruko di pgr jln utama Kampus ITERA Lampung, ltk strtgs dkt Jln tol Babatan, LT min.150 m2, cash 65 Jt, Ruko 80 m2 Cash 100 Jt, bersertifikat, stok terbatas. hub. 0853. 5785. 0510 / 0822.8265. 7444/ PIN 5E518909.

Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

Dijual Rumah Lt/Lb. 650/300, 5 KT, 2 KM, Smr Bor, Lok Strtgis Jl. Palapa 9A No. 2 blkng Kampus UBL, Hub. 0821-7265-5268

LOWONGAN

JT

DP

HONDA LAMPUNG RAYA MIRAGE

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

DATSUN SPECIAL EVENT

TERIOS

PROMO RAMADHAN BR-V

GUDANG DISEWAKAN

PAGAR PANEL BETON

DATSUN

8

adm.hrga@sogoodfood.co.id

TK KARTIKA Jl. RA. Basyid ds Fajar Baru , Jati Agung - Lamsel, No Hp. 0852-79262666/081379821131/0857-58919072. Mmbntk ank Brmoral Agama, Brkrkter, Berbudi Luhur & Tr t Mncrdskn ank Bngsa dgn Guru2 Brpnddkn S1-S2 Paud yg Brsrtifikt Pndidik

PICK UP

DP

HRD PT. SO GOOD FOOD Jl. Raya Negeri Sakti Km. 12 – Pesawaran Lampung Selatan

SEKOLAH TK

PROMO SPECIAL RAMADHAN

KIJANG STD ASTRA thn 96, BE Kodya, Siap Pakai, Lengkap, Hub. 0812-7937256/ 085101553110

3048

Kirimkan lamaran lengkap beserta CV, pasfoto dan cantumkan kode posisi di pojok kiri atas lamaran atau pada subyek email ke :

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

TOYOTA Dijual Grand New Innova G 2012, Bensin, Manual, Pjk hdp, wrn. Grey, msh Mulus, Hrg. 195 Jt (nego), pmkaian Ibu dokter, Hub. 0852.6864.1420

• Pria , usia maksimal 30 tahun. • Pendidikan S1 jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro IPK min. 2,75 • Pengalaman menangani mesin - mesin pendingin dan mesin -mesin industri makanan selama 3 tahun • Mengerti PLC, Utility (Boiler, Kompresor, power house) • Bertanggung jawab, jujur dan mempunyai jiwa leadership. • Mengerti dan memahami ISO 22000 : 2005, 5 S, GMP, HACCP.

PROPERTY 147 JT NEGO

3042

SUPERVISOR MAINTENANCE ( MTN )

Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan Gratis dgn teknik LBA (Life Blood Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL

DIBUTUHKAN SEGERA

RACUN API

MUKENA

an/hr, Pmula min 3-15jt/bln,

MESIN FOTOCOPY

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

PT. SO GOOD FOOD Unit Lampung, perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri Makanan, membutuhkan tenaga profesional berkualitas untuk bergabung dalam posisi sebagai berikut :

PENGOBATAN

0823.7782.5000

Bisnis jaringan. GAJI sd jt-

Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub. 0859-59888050/251265

1B91E-1638096 an. Slamet

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Nusa, ready : All New Paje

Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Pe-

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MH1JFP118FK036450 Ns. JFP1E-1028251 an. Alwi Agung

0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn

Hub. 0852-6822-1083

KEHILANGAN

photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9

LAMPUNG, CV. Prima Trans

Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

Buka Aura wjh,Rmh,Tko,Myk

b a i k a n s u k u cadang & tinta

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PENGINAPAN

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r

SEWA MOBIL RESMI DI

KOST-KOSTAN

AHLI GIGI

IKLAN

20

Hrg 1 M Nego

AC

LAMPUNG POST

RAMA

0812-7353-9191

DP 6Jt

PICK UP

Angs. 2,4 Jt

GRANMAX MINIBUS DP 20Jt

BUYUNG

0813 69 16 22 63 5FD747B3

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354 Dibutuhkan koki pengalaman min 5 thn utk masakan indonesia & chinese. RM Aka Jl. Ikan Hiu Blok B No. 15-16 bdl. Telp 486723

HONDA LAMPUNG RAYA NEW HONDA MOBILIO DP 7 JT-an

Dibutuhkan Marketing: Pria/ wanita, Berpenampilan dan berkeperibadian menarik , Bermotivasi tinggi .luwes & energik, lulusan SMA, Mempunyai kendaraan min roda dua, Mampu bekerjasama dalam team, Kirimkan lamaran lengkap dan pas foto ke : PT .Dharma Sentra Realty Jln. Diponegoro 40 D-E Teluk Betung Bandar Lampung hub. (0721) 488 000.

HONDA LAMPUNG RAYA

NEW HONDA MOBILIO DP 15 JT-an

BR-V BR-V DP. 20 JT-an

KREDIT 0%/TENOR 7 THN PROSES CEPAT & GAK RIBET

RADIUS 0853-5788-4444

DP. 20 JT-an

KREDIT 0%/TENOR 7 THN PROSES CEPAT & GAK RIBET

RISKY

0823-7731-4909 PIN. 5ACBEA9C

Dbthkn Guru ttp jnjng SD IT/ SMP IT/SMP IT, Miftahul Jannah (Guru kls/MTK/B. Inggris/ PAI/BK) ntr lmrn lsng ke Jl. K. Komarudi – Bhayangkara Gg. Kutilang Rj.Basa, Info. 08575860-5864


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 19 JUNI 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

Singgah Pai Mit Nuwo Balak TMII Bangunan Nuwo Balak diadopsi dari sebuah bangunan rumah pesagi yang ada di Kabupaten Lampung Barat. RUDIYANSYAH

M

ELANCONG ke Ibu Kota akhir pekan lalu, kami menyempatkan singgah ke Nuwo Balak, rumah adat Lampung yang berlokasi di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Menapaki setiap anak tangga, hingga masuk dan menengok koleksi benda-benda bersejarah yang tersimpan di rumah panggung kayu perpaduan adat Pepadun dan Saibatin. Seketika kami pun merasa seperti pulang ke rumah sendiri. Meski matahari cukup terik, kami terus menyusuri kompleks anjungan di TMII untuk bisa menemukan anjungan Sang Bumi Ruwa Jurai. Akhirnya, tugu bertuliskan ‘Lampung’ menjadi petunjuk kami untuk mengarahkan kendaraan memasuk ke kompleks anjungan yang lokasinya bersebelahan dengan anjungan Provinsi Jawa Timur di sebelah timur dan DKI Jakarta di bagian barat. Memasuki kompleks anjungan Lampung, detail ornamen khas seperti siger dan aneka ukiran Lampung langsung menjadi pemandangan. Bangunan besar yang disebut Nuwou Sesat atau tempat pertemuan berada di bagian tengah, gedung kantor bergaya arsitektur Lam-

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

ANJUNGAN LAMPUNG DI TMII. Suasana anjungan Lampung yang terdapat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Di anjungan tersebut penuh dengan benda-benda kebudayaan Lampung hingga rumah adat Lampung. pung sebelah kanan, dan sebuah rumah panggung yang disebut Nuwou Balak di bagian kiri. Setelah menapaki anak tangga menuju Nuwou Balak, lukisan sosok pahlawan Lampung, Raden Intan, yang diletakkan tepat di dinding serambi menyambut kehadiran kami. Sempat mengetuk pintu, karena hadir saat jam istirahat, Novan Saliwa, pegawai penjaga anjungan, langsung menyambut dan mempersilakan masuk. Mengetahui kami berasal dari Lampung, Novan pun langsung mengakrabkan diri dan mengajak kami melihat berbagai koleksi.

Adat Pepadun dan Saibatin Tepat di pojok ruang pertama yang kami masuki, Novan menunjukkan pepadun atau tempat duduk penyimbang (kepala adat). Tak sekadar tempat duduk, di sekeliling pepadun pun diletakkan bendabenda adat dari tombak hingga payung. Sebuah kepala kerbau lengkap dengan tanduknya diletakkan tepat di depan kursi, tempat kaki penyimbang biasa diletakkan saat duduk. Ada dua pepadun yang dipa-

jang. “Di sini semuanya bercorak dua adat, yakni Pepadun dan Saibatin,” kata Novan, akhir pekan lalu. Termasuk pakaian adat pengantin. Dua jenis pakaian adat pengantin disandingkan, Pepadun dengan corak putih, sementara Saibatin dengan corak merah. Novan menjelaskan bangunan Nuwou Balak tersebut sebenarnya diadopsi dari sebuah bangunan rumah pesagi yang ada di Kabupaten Lampung Barat, yang kini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2014 lalu. Pada bangunan yang semuanya menggunakan konstruksi kayu, Novan menjelaskan setiap ruangan memiliki makna, seperti kamar utama yang letaknya paling depan disebut kebik temen, kamar tidur yang biasa ditempati anak laki-laki tertua. Sementara di kamar yang letaknya lebih dalam disebut kebik rangek atau kamar tidur anak kedua sebagai penyimbang ratu, dan kebik tengah, kamar tidur untuk anak ketiga (anak penyimbang batin). Di dalam kamar utama, Novan juga menjelaskan tumpukan kasur yang menurutnya menandakan derajat seseorang. Selain mengamati detail bangunan panggung kayu, setiap pengunjung juga dapat melihat aneka pernik adat Lampung yang terpajang di setiap sudut rumah adat dibangun tahun 1973 dan diresmikan 17 April 1975 oleh Gubernur Lampung saat itu, Sutiyoso. Aneka tapis tua, satu set meja makan dengan aneka perabot, hingga aneka alat dapur tradisional yang digunakan masyarakat Lampung. Novan juga menyebut dalam waktu

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

dekat koleksi anjungan Lampung akan ditambah beberapa benda pusaka kerajaan–kerajaan, termasuk pusaka milik Raja Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, Brigadir Jenderal Edward Syah Pernong.

Belum Maksimal Selain bangunan Nuwou Balak, Novan menunjukkan bangunan berupa Nuwo Sesat yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan para pemuka adat Lampung. Di bangunan yang menyatu dengan bangunan lain tersebut, juga terdapat ruangan-ruangan sebagai tempat kabupaten/kota memajang koleksi benda-benda cagar budayanya. Sayangnya, menurut Novan, hingga kini baru tiga kabupaten, yakni Lampung Barat, Pringsewu, dan Kota Metro, yang memanfaatkan space tersebut. Anjungan yang juga menjadi museum mini di pusat kota tersebut dibuka untuk umum setiap Selasa—Minggu, mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 dan libur pada hari Senin. Para pengunjung tak perlu mengeluarkan biaya masuk, hanya membayar tiket masuk TMII sebesar Rp10 ribu/ orang dan parkir kendaraan Rp10 ribu. Untuk masyarakat Lampung yang berada di Jakarta, tak ada salahnya mengunjungi lokasi ini. Selain kembali mengulas sejarah kampung halaman, pengunjung akan merasakan pulang ke kampung halaman sendiri. Payu singgah pai mit Nuwou Balak. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

23

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

ALAT PENDETEKSI KOPI LUWAK. Dosen Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Diding Suhandy, menunjukkan alat pendeteksi keaslian kopi luwak berbasis sinar ultraviolet (UV) di kampus setempat, Kamis (16/6).

Deteksi Keaslian Kopi Luwak dengan Sinar UV Dosen Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Unila, Diding Suhandy, menciptakan alat pendeteksi keaslian kopi luwak berbasis sinar ultraviolet (UV). RUDIYANSYAH

K

OPI luwak atau kopi yang berasal dari buah kopi robusta atau kopi arabika yang telah dimakan hewan luwak atau musang (Paradoxurus hermaphrodirus) hingga kini masih menjadi komoditas kopi termahal di dunia. Permintaan kopi jenis ini dari luar negeri semakin meningkat, sementara persediaan kopi luwak masih terbatas. Alhasil, banyak kopi luwak palsu yang kini beredar ke pasaran. Demi meraup untung, ada beberapa produsen nakal yang mencampur kopi luwak asli dengan kopi biasa. Citarasa yang berubah sekaligus penipuan kepada pembeli membuat dosen Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Diding Suhandy, menciptakan alat pendeteksi keaslian kopi luwak berbasis sinar ultraviolet (UV). Teknologi ini mampu membedakan kopi luwak dan kopi bukan luwak secara konsisten, cepat, dan tidak merusak. Doktor lulusan Kyoto University, Japan, ini mengaku tergerak ketika sedang melakukan studinya di Jepang. Banyak koleganya di Jepang yang menyukai kopi luwak asal Indonesia harus ragu setelah banyaknya kopi luwak palsu yang beredar.

“Teman-teman saya di Jepang banyak yang suka kopi luwak, tapi terkadang mereka ragu dengan keaslian kopi luwak asal Indonesia, akhirnya saya berkeinginan membuat alat pendeteksi keaslian kopi luwak. Menurut saya, alat ini penting, apalagi jenis kopi luwak merupakan andalan ekspor Lampung dan Indonesia,” tutur Diding saat ditemui di gedung Teknik Pertanian Unila, Kamis (16/6). Diding yang juga peraih penghargaan Dosen Berprestasi Unila Tahun 2015 ini menyebutkan model pengoplosan yang biasa dilakukan pada kopi luwak ada tiga cara, pertama percampuran bisa terjadi pada bentuk biji kopi (green coffee bean) antara biji kopi luwak dengan bukan luwak. Percampuran tersebut, menurut Diding, masih bisa diamati secara visual oleh para ahli. Percampuran kedua biasanya dalam bentuk biji kopi luwak yang telah disangrai (roasted bean),dan percampuran ketika dalam bentuk serbuk kopi yang sudah digiling (ground bean). Percampuran bubuk kopi tersebut, menurut Diding, menjadi salah satu cara pengoplosan yang sangat sulit diidentifikasi oleh ahli kopi luwak sekalipun. Untuk itulah, dia membuat sebuah alat pendeteksi kopi luwak berbasis sinar UV.

Diding menetapkan beberapa prosedur, yakni mulai pembelian sampel kopi luwak asli dari Liwa, Lampung Barat, dan beberapa kopi yang bukan kopi luwak. Ia juga memastikan sampel yang digunakan adalah benar-benar asli kopi luwak karena langsung dibeli dari petani. Dari jumlah kopi yang diujikan, dia hanya menggunakan 1 gram bubuk kopi. Selanjutnya, bubuk kopi tersebut dibuat ekstrak dengan mencampurnya dengan air distilasi (ades) sebanyak 50 ml. Setelahnya kopi tersebut dipanaskan dengan suhu antara 90°—98° Celsius dengan terus diaduk selama 10 menit. Untuk mendapatkan ekstrak kopi, selanjutnya dilakukan penyaringan menggunakan kertas filter. Setelah itu, ekstrak kopi kembali dicampur dengan air desilasi dengan perbandingan 1:20. Air kopi tersebutlah yang kemudian menjadi sampel yang diuji dengan menggunakan scanner UV. Ia memilih menggunakan scenner spectrophotometer jenis Genesys 10S UV-Vis. Sementara untuk panjang gelombang yang digunakan adalah antara 200—1.100. Sinar UV sepanjang 900 gelombang tersebut kemudian digunakan untuk menyinari larutan dari kopi luwak yang telah diekstrakan melalui scanner. Melakukan penelitian sejak awal 2016, dosen pengampu mata kuliah Alat dan Mesin Pengolahan Pertanian ini mengaku dari 900 panjang gelombang ultraviolet yang dia guna-

Hingga kini ia masih meneliti setiap panjang gelombang dan mencari yang paling sensitif untuk mendeteksi keaslian kopi luwak.

Dari Liwa Untuk melakukan uji keaslian kopi luwak,

kan dalam penelitiannya, hingga kini dirinya masih meneliti setiap panjang gelombang dan mencari yang paling sensitif untuk mendeteksi keaslian kopi luwak. Untuk dapat melakukan scanner, menurut Diding, dengan panjang gelombang antara 200—1.100 tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 menit. “Jika nanti sudah diketahui titik gelombang paling sensitif, kemungkinan akan lebih cepat mendeteksi, bahkan bisa dalam hitungan detik,” kata Diding. Selanjutnya, setelah scanner bekerja, data yang terekam langsung disambungkan ke komputer dan diolah dalam program statistika Simca. Setelah selesai, scanner dapat secara langsung dapat mencetak hasil uji keaslian kopi luwak dan melakukan print out data uji coba. Saat mengunjungi lab yang digunakan untuk penelitiannya, Diding menunjukkan beberapa hasil uji sampel yang sudah diolah menjadi data. Dari 25 sampel kopi luwak asli yang diuji, menurut Diding, 23 sampel dapat terdeteksi sempurna sebagai kopi luwak dan dua tidak terdeteksi. Sementara dari 15 uji coba sampel kopi luwak campuran, hanya dua sampel yang tidak dapat terdeteksi. “Tetapi semuanya sesuai, tidak ada kopi luwak palsu yang kemudian terbaca sebagai kopi luwak asli,” kata Diding. Hingga kini Diding mengaku terus mengembangkan penelitian yang merupakan program hibah strategis dari kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti). Ia juga tengah merencanakan pengusulan hak paten untuk penelitian yang juga dibantu beberapa mahasiswanya tersebut. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Sertifikasi Kopi Luwak DIDING berharap penelitiannya bisa menjadi standar khusus dalam penjualan kopi luwak asal Lampung. Ia juga berencana akan membuat lembaga sertifikasi kopi luwak di bawah naungan Fakultas Pertanian (FP) Unila. “Unila sudah cukup dikenal kredibilitasnya. Jadi, saya rasa sertifikasi kopi luwak yang nantinya dikeluarkan Unila akan mendapatkan kepercayaan tersendiri baik di pasar nasional ataupun internasional,” ujar Diding. Sehingga setiap kopi luwak yang beredar, menurut Diding, sudah seharusnya memiliki lebel sertifikasi asli guna melindungi kepercayaan

konsumen dan menjaga pasaran kopi luak asli Lampung dan Indonesia di pasar internasional. Ia menargetkan penelitiannya selesai 2017. Dalam waktu dekat ini, ia akan menggelar seminar nasional untuk memaparkan pencapaian hasil penelitiannya seputar alat pendeteksi keaslian kopi luwak tersebut. Tak hanya itu, pertengahan Juli, Diding mengaku mendapatkan undangan khusus dari Kyoto University, Jepang, yang juga tertarik dengan penelitiannya seputar kopi luwak. Keberhasilan teknik diskriminasi kopi luwak secara cepat dan tidak merusak, menurut

Diding, akan membuka jalan bagi upaya perlindungan terhadap produk unggulan bangsa Indonesia dan terbentuknya teknik monitoring kualitas kopi luwak untuk memastikan ada-tidaknya proses pencampuran kopi luwak dengan kopi bukan luwak dari mulai produsen sampai pasar/ retail sebelum sampai ke tangan konsumen. Teknologi yang dapat dijadikan acuan bagi produsen dan konsumen untuk mendapatkan harga yang adil (fair) pada produk kopi luwak yang diperdagangkan. (M2) n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

rudiyansyah@lampungpost.co.id

SKEMA KERJA. Pendeteksi keaslian kopi luwak menggunakan sinar UV.


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

UNIK DAN ARTISTIK. Tangga menuju ruang gedung rektorat Perguruan Tinggi Teknokrat yang dibangun pada 2010 tak hanya tampak kokoh, bangunan bercat krem lembut tersebut semakin artistik dengan detail ukiran pada dinding dan tangganya.

Gedung Rektorat Teknokrat Bernilai Seni Tinggi Kampus Teknokrat menjadi tempat peradaban ilmu pengetahuan yang indah dan nyaman. RUDIYANSYAH

T

AK sekadar mendirikan kampus sebagai gedung perkuliahan mahasiswa, setiap detail bangunan di Perguruan Tinggi Teknokrat mengandung nilai seni tinggi dan penuh makna. Corak bangunan Andalusia, salah satu kota di Spanyol, berpadu apik dengan gaya Timur Tengah. Nuansa Lampung tak lupa dihadirkan pada setiap detail bangunan. Menjadikan kampus sebagai tempat peradaban ilmu pengetahuan yang indah lagi nyaman. Mengunjungi kampus yang berlokasi di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Bandar Lampung, Rabu (15/6), sang Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad menjelaskan setiap detail bangunan kampus. Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf juga bergabung dalam perbincangan akrab tersebut. Atap-atap bangunan kampus didesain khusus, menyerupai kitab yang terbuka berpadu dengan kubah menyerupai atap masjid. Menurut Mahatir, desain atap menyerupai kitab terbuka memiliki makna gedunggedung tersebut merupakan tempat belajar dan sumber pencarian ilmu. “Seperti buku yang menjadi sumber pencerahan, kami ingin kampus ini juga menjadi sumber pencerahan,” kata dia. Arsitektur menawan kembali tampak pada gedung rektorat berarsitektur Andalusia. Gedung yang berdiri megah di antara kehijauan taman kampus. Sebuah jembatan menjadi penghubung yang di bawahnya mengalir sungai. Bukan sungai buatan, sungai tersebut memang sejak awal mengalir. Tak seperti kebanyakan gedung rektorat yang menjadi kantor ketua Perguruan Tinggi Teknokrat, tampak depan gedung berlantai empat tersebut lebih menyerupai bangunan kastil mewah. Sembilan pilar besar menjuntai, dipadukan dengan atap berbentuk kubah. Setiap lantai dilengkapi dengan sebuah balkon, makin memunculkan nuansa bangunan kastil. Menurut Ketua Perguruan Tinggi

Teknokrat Nasrullah Yusuf, kesembilan pilar tersebut melambangkan Wali Songo, yaitu sembilan wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa. Sementara kubah sebagai corak bangunan-bangunan Timur Tengah, dibuat untuk menghadirkan nuansa Islam. Nasrullah mengaku menyukai arsitektur bangunan Andalusia, sebuah negara di Spanyol yang pernah dipengaruhi budaya Islam dan beberapa kali ia kunjungi. Gedung-gedung di kampus tersebut, termasuk gedung rektorat, merupakan rancangan sang Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf. “Semuanya beliau yang menggambar, baru setelahnya diberikan ke arsitek untuk menghitung,” kata Mahatir.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SIMBOL KEJAYAAN. Gedung rektorat berlantai empat yang menjadi kantor Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf terlihat unik, mewah, dan modern dengan sembilan pilar penyangga. Warna emas sengaja ditonjolkan sebagai simbol kejayaan dan kemewahan.

Nyaman dan Tertata

Simbol Kejayaan Gedung rektorat tersebut dibangun pada 2010. Tak hanya tampak kokoh, bangunan bercat krem lembut tersebut semakin artistik dengan detail ukiran pada dindingnya. Warna emas dominan. Menurut Mahatir, warna emas sengaja ditonjolkan sebagai simbol kejayaan dan kemewahan. Bangunan tersebut semakin cantik dengan aneka kaca inline yang menghiasi setiap bingkai jendela. Pintu kayu besar ala kastil digunakan sebagai pintu utama. Ukiran Lampung menghiasi daun pintu. Tak hanya pada pintu utama, ukiran Lampung digunakan di setiap pintu bangunan. Menengok dari dalam, di lantai II, kami melihat sebuah ruang rapat nan elegan. Kursi dan meja ukir menjadi furnitur. Lagi-lagi warna merah dan emas dominan. Desain ukiran Lampung kembali digunakan untuk mempercantik setiap almari yang berisi buku dan pernak-pernik dari beberapa negara dunia juga kursi dan meja rapat. Ruang rapat tersebut tepat berada di bawah kubah sehingga siapa pun yang tengah berada di ruang tersebut dapat melihat keindahan bagian dalam kubah. Di sekeliling kubah, nuansa Lampung kembali muncul pada kaca inline yang tampak berwarna terkena cahaya dari luar. Mahakarya yang indah. Selain diperuntukkan sebagai ruang rapat, menurut Mahatir, ruangan tersebut juga digunakan untuk menjamu para tamu perguruan tinggi itu. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pintu dengan menggunakan ornamen kaca menambah kesan mewah dan berkelas.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Ruang rapat tampak mewah dengan kursi dan meja dominan warna merah dan emas. Desain ukiran Lampung juga digunakan untuk mempercantik almari yang berisi buku dan pernak-pernik dari beberapa negara dunia.

MESKI hanya menempati lahan sekitar 2.000 meter persegi, kampus Teknokrat sangat memperhatikan keindahan dan tata letak setiap bangunan. Dengan kampus yang nyaman dan tertata, menurut Mahathir Muhammad, membuat mahasiswa lebih nyaman dalam beraktivitas. Selain arsitektur bangunan, di kampus tersebut juga didirikan beberapa monumen dan karya seni lain. Cara mendekatkan seni kepada mahasiswa sebagai sesuatu yang harus dihargai. “Kami ingin kampus ini seperti negara-negara seperti Singapura, meskipin kecil tetapi tertata rapi,” kata kandidat doktor manajemen Unpad Bandung itu. Seperti monumen dinosaurus yang berpadu dengan ukiran bercorak Lampung-Bali pada jembatan di sekitar air mancur. Menurut Mahathir, monumen tersebut dibangun untuk mengingatkan mahasiswa bahwa sehebat apa pun makhluk, jika tidak dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, akan punah. Seperti Tirex, meski sangat hebat, kini hanya menjadi sejarah dan hanya bisa dikenang. “Kami ingin mahasiswa juga menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tidak seperti Tirex yang kemudian punah karena tak mampu beradaptasi dengan zaman,” ujarnya. Tak hanya monumen Tirex, di kampus tersebut juga terdapat monumen robot yang dibangun sebagai simbol prestasi mahasiswa di bidang robotik. Sebuah gelanggang mahasiswa bergaya Eropa juga dibangun tepat di tengah kampus. Pada salah satu dinding dalam gelanggang yang diberi nama Dr HM Nasrullah Yusuf, sebuah relief perjuangan ditampilkan. Menurut Mahathir, relief tersebut diharapkan bisa mengingatkan para mahasiswa perjuangan para pahlawan yang berjuang sebelum kemerdekaan. Menjadi cara menumbuhkan nasionalisme di kalangan mahasiswa yang biasa beraktivitas di gelanggang berkapasitas 1.500 orang. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.