Lampung Post Minggu, 19 Maret 2017

Page 1

www.lampost.co

MINGGU, 19 03 2017 No.14099/ TAHUN XLII

E-Mail: redaksi@lampungpost.co.id

Terbit Sejak 1974

Layanan: 0721-783693 (hunting) 0721-773888 (redaksi)

Rp3000/eks (di luar kota + ongkos kirim)

Faks: 0721-783598 (usaha) 0721-783578 (redaksi)

Rp75.000/bulan (di luar kota + ongkos kirim)

24

ig@lampost Harian Umum LampungPost

T E R U J I

HALAMAN

T E P E R C AYA

Proyek listrik ini semoga saja dikerjakan dengan betulbetul. Jangan dimainkan proyek ini. Kalau dimainkan, awas saja!”

Rumah Daswati Edukasi Wisata Sejarah Sebagai saksi sejarah lahirnya Provinsi Lampung, Rumah Daswati yang layak untuk dijadikan cagar budaya.

Polisi terus mendalami keterkaitan pimpinan salah satu satuan kerja di Pemkot Bandar Lampung dalam dugaan penyalahgunaan narkotika.

Ragam | Hlm 12

Sorot | Hlm 2

Bandar Lampung | Hlm 3

Kadisnaker Kota Kabur

Reuni ZidaneAncelotti di Liga Champions UNDIAN perempat final Liga Champions mempertemukan dua klub raksasa Eropa, Bayern Muenchen kontra Real Madrid. Olahraga| Hlm 6

@lampostonline @buraslampost

“Lampung memiliki 6.567 satuan pendidikan PAUD. Dari jumlah tersebut yang telah diakreditasi ada 443 satuan pendidikan.” Betti Nuraini Ketua BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung Lentera | Hlm 11

Saksi Sejarah yang Terlupakan! Rumah yang terletak di Jalan Tulangbawang No. 11, Enggal, tersebut merupakan kantor pertama Daswati I Lampung pascalepas dari Daswati I Sumatera Selatan. ADI SUNARYO

L

AMPUNG memperingati hari jadi yang ke53 pada 18 Maret ber­ da­sarkan Peraturan Daerah No­mor 5 Tahun 2006 Pasal 2 Ayat (2). Provinsi yang menjadi gerbang Sumate­ ra itu awalnya merupakan sebuah karesidenan di bawah Provinsi Sumatera Selatan. Bicara sejarah berdirinya Provinsi Lampung tak bisa dilepaskan dari sebuah rumah di Jalan Tulangbawang No. 11, Enggal, Bandar Lampung. Rumah yang dikenal dengan nama Daswati atau ke­p anjangan dari daerah swantra tingkat tersebut menjadi saksi para tokoh Lampung dalam memper-

Daswati I merupakan cikal bakal pemerintahan provinsi. siapkan untuk memisahkan diri dari Sumatera Selatan. Untuk diketahui, rumah yang pernah menjadi milik Ko­l onel Achmad Ibrahim me­r upakan kantor Front Na­s ional (FN), organisasi massa yang dibentuk Bung Karno sebagai bagian dari pemerintah untuk memba­ ngun republik pasca-Perang Kemerdekaan. Daswati I merupakan cikal bakal pemerintahan provinsi. Daswati I Lampung yang melepaskan diri dari Daswati I Sumatera Selatan baru memiliki Daerah Tingkat II Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Se-

latan, dan Kotapraja Tanjungkarang-Telukbetung (embrio Kota Bandar Lampung). Serah terima penyerahan kewenangan dari Daswati I Sumatera Selatan ke Daswati I Lampung dilakukan pada 18 Maret 1964. Sejak saat itu rumah tersebut resmi menjadi Kantor Daswati I Lampung.

Tak Terurus Terselip sembunyi dalam pagar seng, rumah tua saksi bisu sejarah lahirnya Provinsi Lampung masih berdiri. Rasa jeri menyeruak saat memasuki rumah tua yang halamannya penuh dengan gerobak jualan titipan para pedagang. Rumah Daswati yang berada tepat di pertigaan simpang La­ pangan Saburai kini bak rumah hantu yang menye­ramkan kare­ na tidak terurus lagi. Ruang­an dalam yang gelap tidak ada penerangan menambah kesan mistis saat memasuki tepi daun pintu rumah bersejarah yang kian merana itu. Daun pintu dan jendela yang sudah mulai lapuk. La­ngit-la­ngit atap yang sudah mulai runtuh dipenuhi sarang laba-laba yang diam me­nunggu mangsa serangga. Se­mak belukar menjadi pemandangan khas rumah tua yang menambah kesan ang­ker. Belum lagi lumut di din­ding berbaur bersama cat memudar. Kemegahan rumah yang per­nah menjadi bagian seja­ rah Provinsi Lampung itu se­olah terlupakan dengan semangatnya pembangunan ge­d ung-gedung dan hotel men­julang ke langit. (K1)

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

TERLUPAKAN. Kondisi Rumah Daswati yang menjadi pionir lahirnya Provinsi Lampung kurang terawat dan memprihatinkan, Kamis (16/3). Rumah di Jalan Tulangbawang No. 11, Enggal, Bandar Lampung, itu merupakan tempat penandatanganan pemekaran Provinsi Lampung dari Provinsi Sumatera Selatan.

Polda Terus Menyisir Sarang Narkoba KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung akan terus menyisir seluruh daerah yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Polda Lampung akan menggandeng Badan Narkotika Nasional dan TNI melakukan langkah bersama memerangi narkoba. Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Sudjarno menjelaskan

kasus perusakan markas Polsek Tegineneng, Jumat (17/3), membuat pihaknya akan terus bergerak menyisir seluruh daerah yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. “Ke depan akan terus kami lakukan langkah-langkah bersama BNN dan TNI, baik langkah edukasi maupun tindakan tegas. Selain Te-

n LAMPUNG POST/ABDUL GOFUR

adi@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.2

SIAGA. Sejumlah anggota kepolisian berjaga-jaga di kantor Lampung Post, Sabtu (18/3), setelah adanya isu massa yang mengatasnamakan warga Tegineneng akan mendatangi kantor Lampung Post, terkait pemberitaan tentang narkoba.

gineneng, kami juga akan menyisir daerah lain, karena narkoba ini kan sudah menyebar ke seluruh wilayah. Hasil mapping dari polres akan terus kami lakukan tindakan tegas,” kata Jarno melalui telepon, kemarin (18/3). Situasi Desa Bumiagung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, pascaperusakan kantor Polsek telah aman dan kondusif. Pihak Polda masih mengembangkan kasus perusakan mapolsek guna pengejaran provokator penggerak ratusan warga. “Lima tersangka masih kami kembangkan terus, lima orang itu bukan provokator, melainkan ikut dalam aksi perusakan kantor Polsek. Sekarang masih kami kembangkan siapa yang memprovokasi warga itu. Untuk provokatornya belum dapat, masih lima orang yang kemarin saja yang kami amankan,” kata Kapolda. Sementara itu, kantor Lampung Post diterpa isu penyerangan yang mengatasnamakan massa dari Ke-

PASEMON PRESIDEN keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (9/3), sebagai ajang tabayun. “Suasana baik sekali karena jadi ajang tabayun yang baik,” demikian kata SBY dalam jumpa pers bersama Jokowi seusai pertemuan. Apa itu tabayun? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tabayun artinya pemahaman; penjelasan. Bila dikontekskan dengan suasana hati dan batin (politik) SBY baru-baru ini, tabayun yang dimaksud kurang lebih untuk menjelaskan atau sebaliknya mencari penjelasan terkait dengan berbagai isu yang menyangkut dirinya. Apa pun kepentingannya, pada

camatan Tegineneng terkait pemberitaan halaman utama hari­an ini, kemarin. Kejadian bermula saat petugas keamanan Lampung Post, Suroso, menerima telepon dari seseorang yang mengaku bernama Ujang pada Sabtu (18/3), pukul 11.30. Ujang meminta pemberitaan yang diterbitkan kemarin diperbaiki. Jika tidak, dia akan mendatangkan dua mobil massa ke kantor yang berada di Jalan Soekarno-Hatta tersebut. Menyikapi informasi adanya ancaman massa yang mengatasnamakan warga Tegineneng, Polda Lampung menurunkan dua peleton Satuan Brimobda Polda Lampung, anggota Polsek Natar, Polsek Kedaton, dan Polsek Tanjungbintang, serta Satintelkam Pesawaran berjaga di kantor Lampung Post. Hingga berita ini diturunkan, situasi kantor aman terkendali. Namun, beberapa petugas kepolisian masih terlihat berjaga-jaga. (RAN/EBI/R4)

POLISI GEREBEK I Hlm.4

OASIS

Tabayun ONO SARWONO aspek lain yang lebih luas bahwa pertemuan presiden dengan mantan presiden memiliki arti penting dan strategis bagi bangsa. Sederhananya, bila para pemimpin rukun dan selalu bersilaturahmi, rakyat juga pasti rukun dan takzim.

Kehilangan Wisnu Dalam cerita wayang, contoh

pemimpin yang kekal menjaga silaturahmi dan tabayun adalah Prabu Baladewa. Sejak memegang tampuk ke­ pe­mimpinan Mandura sesudah lengsernya Prabu Ban SUGENG sudewa, Baladewa menjunjung tinggi perilaku luhur itu demi kerukunan bersama para saudaranya yang juga telah sama-sama sukses mbaudenda hanyakrawati

(berkuasa). Bila ditilik dari sisi keluarga, posisi Baladewa sebagai kakak. Adatnya, adik yang mestinya sowan kepada yang lebih tua. Akan tetapi, Baladewa tidak mau terbelungggu oleh kebiasaan itu. Ia lebih memilih merendahkan hati dan melangkah kaki mengunjungi adik-adiknya. Di antara waris yang kerap di­ sambangi adalah adik kandungnya, Narayana alias Kresna, yang menjadi raja di Dwarawati. Di negara ini, ia juga memiliki adik sepupu bernama Setyaki yang menjadi senapati serta Udawa, adik lain ibu yang mengemban jabatan patih.

BERSAMBUNG I Hlm.3

Video Alam Tingkatkan Emosi Positif PENELITIAN terbaru di Univeristas California, Berkeley, AS, menyebutkan menonton video tentang alam dapat mengurangi stres dan meningkatkan emosi positif seseorang. Dalam studi yang dipimpin psikolog Universitas California Dacher Keltner, responden melaporkan bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah menonton sebuah serial dokumenter Planet Earth II produksi British Broadcasting Corporation (BBC) yang dirilis pada 2016 lalu. Ternyata, setelah menonton film tersebut timbul perasaan kagum, rasa ingin tahu, sukacita, dan takjub, serta dengan sendirinya mengurangi rasa marah, stres, dan energi negatif lainnya. “Ketika BBC mendekati saya untuk bekerja sama, saya langsung menerimanya begitu saja,” kata Keltner, yang sebelumnya telah menerbitkan studi tentang efek psikologis dan fisiologis yang terinspirasi dari alam. (MI/R4)


2

sorot

MINGGU

19 maret 2017

Rumah Daswati Edukasi Wisata Sejarah

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

MEMPRIHATINKAN. Pintu masuk ke Rumah Daswati yang dulu menjadi

pintu bagi para pendiri Provinsi Lampung berkantor. Kini pintu tersebut kondisinya cukup memprihatinkan. Foto dibidik Kamis (16/3).

Sebagai saksi sejarah lahirnya Provinsi Lampung, Rumah Daswati yang layak untuk dijadikan cagar budaya. ADI SUNARYO

R

UMAH Daerah Swatantra Tingkat I atau yang biasa disebut dengan Rumah Daswati di Jalan Tulangbawang No. 11, Enggal, Bandar Lampung, merupakan salah satu peninggalan sejarah. Rumah bersejarah tersebut sangat menarik untuk dijadikan lokasi wisata dengan konsep edukasi wisata sejarah Provinsi Lampung. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Budi Harto, sebenarnya Rumah Daswati merupakan warisan sejarah yang sangat patut dan perlu untuk dilestarikan. Sebab, rumah tersebut memiliki sejarah yang sangat penting bagi lahirnya Provinsi Lampung dan bisa menjadi destinasi wisata, baik lokal maupun mancanegara. “Menarik sekali untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata sejarah di Lampung,” kata dia, Jumat (17/3). Sayang, aset itu bukan milik pemerintah. Budi mengatakan jika rumah itu benar-

benar milik pemda, pengelolaannya bisa diatur dengan mudah dan bisa digarap untuk upaya pemugaran kembali fungsi dan bentuk bangunan seperti sediakala dan dapat menjadi destinasi wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. “Masalahnya rumah itu kan milik perseorangan. Kalau kami perbaiki juga kesalahan karena bukan aset pemda. Kalau merupakan aset pemda, itu bisa kami perbaiki dan kembangkan sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk mengetahui sejarah lahirnya Lampung,” katanya. Meski demikian, menurut Budi, pemilik saat ini juga sebagai pihak swasta jika memiliki keinginan atau ada niat mengembangkan Rumah Daswati sebagai objek wisata Lampung tidak ada masalah, bahkan pihaknya

Pugar Budi menuturkan dalam upaya melestarikan cagar budaya dan sejarah Lampung, Pemprov Lampung mengajak semua masyarakat untuk bersamasama melakukan pendekatan kepada pemilik saat ini untuk mengambil upaya terbaik dalam pengelolaan atau pemugaran kembali fungsi Rumah Daswati. “Masyarakat, terutama yang peduli dengan kelestarian peninggalan sejarah, perlu ikut memberikan sumbangsihnya terkait Rumah Daswati tersebut,” ujarnya. Menurut Budi, jika Rumah Daswati dijadikan objek edukasi sejarah bisa dibuat kon-

Bisa dipasang ornamen, foto, gambar atau dokumen-dokumen dan proses serta kegiatan lahirnya Provinsi Lampung. siap memberikan dukungan. “Sebenarnya kalau pihak swasta peduli sejarah Lampung dan ingin mengelolanya dengan benarbenar tidak masalah, Rumah Daswati itu bisa dikembangkan untuk destinasi edukasi wisata yang menjanjikan,” kata dia.

n LAMPUNG POST.DOK

Tersisih di Tengah Kemajuan Zaman BANGUNAN rumah bersejarah itu dikelilingi pagar seng. Kesan suram dan kumuh terlihat saat melongok ke dalam pagar. Saat akan memasuki rumah bersejarah itu, dari balik pintu gerbang pria tua beruban menyambut. “Masuk saja, pagarnya tidak dikunci,” suara dari dalam. Ternyata suara tersebut milik Pak Jasmin (60), penunggu rumah bersejarah tersebut. Kedatangan Lampung Post pada Kamis (16/3) itu pun disambut pria yang kerap disapa Iljas dengan ramah. Pria keturunan Padang itu memang selalu ramah dan membuka pintu lebar-lebar terhadap setiap tamu yang datang. Selain keramahannya, dia juga cepat akrab sehingga tidak ada rasa canggung untuk bercengkerama. Pak Ijas mempersilakan kami duduk di ruangan tamu yang berhadapan langsung dengan

ruang berdinding segienam. “Di sana itu dulu kantor Daswati,” ujarnya menjelaskan. Tepat di belakang terdapat dua kamar yang berhadapan langsung dengan ruang tengah. Satu per satu ruangan saya masuki, yang tersisa hanya barang rongsokan yang bertebaran. Lantai ubin dari batu marmer terlihat kusam karena bertahun-tahun tidak disapu, apalagi dipel. Di belakang rumah terdapat sebuah paviliun yang dihubungkan dengan koridor. Sekarang paviliun ini difungsikan sebagai dapur dan kamar mandi. Dan juga terdapat sumur tua di bawah pohon nangka. Kabarnya rumah yang menempati tanah kurang lebih 20 m x 60 m ini sudah dimiliki perseorangan suku Tionghoa yang kini tinggal di Jakarta.

“Harga tanah di sini mahal. Terakhir pemilik minta Rp20 miliar. Dulu pernah Gubernur Ridho berjanji akan membeli dan merehab rumah ini sebagai rumah sejarah. Ada juga Wali Kota Herman HN yang juga turut ingin tampil memperbaiki rumah ini. Tapi hingga kini belum terwujud,” ujar pria yang menumpang rumah sejak 2006 dan menjaga rumah tersebut bersama adiknya. Sayang, rasanya melihat bangunan bersejarah di tengah-tengah keramaian dan kemajuan Kota Bandar Lampung akan hilang begitu saja tergilas pembangunan dan terlupakan zaman. Ironis melihat kondisi Rumah Daswati. Di tengah kesibukan pemerintah membangun monumen dan taman kota, jalan layang, sementara bangunan bernilai sejarah terabaikan. (K1) n ADI SUNARYO

sep muatan sejarah Lampung. “Bisa dibuat seperti halnya sejarah berdirinya Lampung. Bisa dipasang ornamen, foto, gambar atau dokumen-dokumen dan proses serta kegiat­ an lahirnya Provinsi Lampung,” kata dia. Menurut Budi, sebagai bangsa yang baik adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Ka­ rena tanpa sejarah dan para pejuang pendahulu, kita tidak mungkin lahir seperti sekarang. “Kita jangan sampai melupakan sejarah karena keberadaan kita kini juga btidak lepas dari peran sejarah itun sendiri. Oleh sebab itu, peninggalan sejarah yang ada perlu dilestarikan untuk mengingat jasajasanya,” ujarnya. (K1) adi@lampungpost.co.id


bandar lampung

MINGGU

19 MARET 2017

3

USAI SIDANG Para terdakwa diantar keluarga menuju mobil tahanan seusai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Foto dibidik beberapa waktu lalu.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kadisnaker Kota Kabur Polisi terus mendalami keterkaitan pimpinan salah satu satuan kerja di Pemkot Bandar Lampung dalam dugaan penyalahgunaan narkotika. EFFRAN KURNIAWAN

P

OLRESTA Bandar Lampung segera me­ meriksa Gumsoni, kepala Dinas Tenaga Kerja kota Bandar Lampung, terkait ditemukannya bong di ruang kerjanya dalam penggeledahan yang di­ lakukan Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kamis (16/3), sekitar pukul 10.00. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, pejabat itu menghilang sejak ruang kerjanya digeledah petu­ gas, dan hingga kini belum diketahui keberadaan­ nya. Pemantauan Lampung Post di kediaman Gumsoni, Jalan Nusantara V No. 27, Bandar Lampung, tertutup rapat dan tidak tampak keberadaan Gumsoni di dalam rumahnya. Masnur, tetangga Gum­ soni, mengatakan terakhir kali melihat kegiatan ke­ luarga pejabat itu pada dua hari lalu. “Rabu itu

saya cuma lihat istrinya belanja,” ujar Mansur. Kapolresta Bandar Lam­ pung Kombes Murbani Budi Pitono menjelaskan pihaknya masih mencari keberadaan Gumsoni yang menghilang dan di­ duga tengah melarikan diri dari penyelidikan kasus narkoba. Pasalnya, petugas menginginkan agar kasus narkoba itu segera terse­ lesaikan. “Gumsoni masih kami cek keberadaannya dan kami berkoordinasi dengan Pemerintah Kota agar Gum­ soni tidak menghambat proses penyelidikan dan pemda dapat membantu kami menghadirkannya ke penyidik. Selain itu, kami juga pasti akan tes urine, karena ini kan kaitannya dengan narkoba,” kata Murbani melalui telepon, Sabtu (18/3). Menurut Murbani, ang­ gotanya terus mendalami keterkaitan pimpinan salah satu satuan kerja di Pemkot Bandar Lampung itu da­ lam dugaan penyalahgu­

naan narkotika. Petugas pun kembali menggele­ dah ruang kerja Gumsoni guna memperkuat barang bukti. “Iya kami menggeledah ruang kerjanya lagi dan langsung dipimpin Kasat Narkoba untuk mengum­ pulkan dan memperkuat alat bukti. Selain bong, kami juga mendapatkan plastik klip sabu sisa pakai. Kami juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada di kantor itu untuk me­ nguatkan alat bukti,” kata Kapolresta. Adanya kemungkinan ruang kerja Kadisnaker digunakan untuk pesta narkoba, menurut Ka­ polresta, petugas belum mendapatkan bukti kuat hal tersebut. “Kami masih mengumpulkan alat bukti, mungkin melalui CCTV kami bisa tahu.” Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kom­ pol Rosef Effendi menga­ takan pencarian terhadap Gumsoni masih dilakukan. Sebab, keberadaan Kadis­ naker itu belum dapat dike­ tahui. “Kami harap yang bersangkutan bisa datang untuk memberikan ke­ terangannya di Polresta,” ujarnya. (M2) effran@lampungpost.co.id

Polisi Harus Tegas Soal Muatan Berlebih SEGALA bentuk pelang­ garan, termasuk truk ber­ muatan lebih yang melintas, adalah wewenang kepoli­ sian untuk turun tangan melakukan penindakan se­ cara tegas. Demikian diung­ kapkan pengamat lalu lintas Lampung, Sasana Putra, terkait makin banyaknya kerusakan jalan lintas Su­ matera akibat dilalui truk dengan muatan berlebih. “Kalau sopir itu hanya menjalankan tugas dari pe­ rusahaan, yang perlu dilihat izin dari perusahan itu ada atau tidak untuk melintas di jalan raya selama ini.

Jika tidak ada, polisi ada kewenangan melakukan tindakan tegas,” ujar Sasana Putra. Pemerintah harus men­ data jumlah perusahaan yang telah mengantongi izin pengangkutan melalui jalan lintas tersebut. Jika ditemukan ada perusahaan yang tidak berizin, dapat dikatakan mereka telah menyalahi aturan. Putra mengatakan peng­ kajian bayar berlebih bagi kendaraan bermuatan berlebih selama ini hanya sebatas wacana, semesti­ nya rancangan itu harus

dilanjutkan. “Jadi bagi siapa saja yang melintas dengan muatan yang lebih dike­ nakan bayar tinggi, tapi kan hanya sebatas wacana sampai sekarang. Harusnya dilanjutkan supaya efektif, supaya tidak ada lagi jalan rusak akibat kendaraan yang bermuatan lebih itu,” katanya. Disinggung mengenai ren­ cana pembuatan tol sungai khusus pengangkut barang seperti batu bara, menurut Putra, hal itu jauh lebih mahal ketimbang menggu­ nakan kendaraan khusus seperti kereta api. (EBI/M2)

Tabayun Sambungan dari Halaman 1 Saudara lain yang juga kerap dijenguk ialah Puntadewa, Werkudara, Arjuna, Nakula, dan Sadewa (Pandawa). Pun­ tadewa menjadi pemimpin di Negara Amarta. Dari garis darah, Puntadewa merupakan adik sepupunya. Kunti, ibu Pandawa, adik kesayangan Basudewa, ayah Baladewa. Satu lagi saudara yang juga sering ditengok, yaitu Duryudana, penguasa Negara Astina. Hubungan Baladewa dengan Duryudana terjalin akrab ka­ rena sama-sama menantu Prabu Salya, raja Mandaraka. Selain itu, Duryudana meguru (menimba ilmu) kepada Balade­ wa dalam hal menggunakan senjata pedang dalam berperang. Di antara kisah-kisah tabayun me­ narik ketika Baladewa diceritakan mendengar kabar samar-samar bahwa Kresna akan punya gawean mantu. Me­ nikahkan putrinya, Siti sundari, dengan Abimanyu, putra Arjuna. Hatinya bertanya-tanya, kenapa se­ bagai kakak, pengganti orang tua, tidak dikabari atau minimal diajak rembuk­ an? Berita itu sendiri telah sampai ke mana-mana dan bahkan hari ijabnya pun sudah dipastikan. Yang menjadi kebingungan lain Baladewa ialah sepengetahuannya, Arjuna pada hari-hari itu sedang “meng­ hilang” (laku prihatin) tanpa diketahui rimbanya. Artinya, pernikahan itu tidak akan dihadiri besan. Kerancuan dan keanehan seperti itu sangat wajar bila menimbulkan syak wasangka yang tidak-tidak (negatif). Namun, Baladewa sungguh bijaksana. Ia tidak ingin mengarang-ngarang, tetapi memilih tabayun ke Dwarawati. Ia segera mengunjungi dan bertemu langsung dengan Kresna. Dalam pertemuan empat mata di ruang tengah istana, Baladewa mendapat jawab­ an bahwa memang benar Kresna akan menikahkan Siti Sundari dengan Abi­ manyu meski sang besan, Arjuna, absen

pada hari pernikahan. Selain itu, Kresna mengaku tidak mengabari Baladewa ka­ rena khawatir hal itu akan merepotkan. Baladewa kaget, benar-benar tidak menyangka mendapat jawaban yang tidak pernah ia bayangkan. Ia sangat mengenal luar-dalam siapa adiknya itu. Selain sakti, pintar, arif, dan bijaksana, Kresna ialah titah sekaliber dewa yang sering menjadi tempat bertanya, ter­ masuk dirinya. Sampai di sini Baladewa belum paham apa yang sedang terjadi pada Kresna. Namun, ia tidak suuzan dan merasa wajib mengingatkannya terkait dengan rencana menikahkan yang di­ paksakan tersebut. Kulturnya, gumam Baladewa, jika besan tidak diketahui keberadaannya atau tidak bisa merestui, pernikahan semestinya ditunda. Tidak pantas tetap dilangsungkan dalam kondisi seperti itu. Pemaksaan seperti itu selain melanggar norma, dikhawatirkan mendatangkan kualat. Namun, Kresna dengan tegas menjawab ia tidak ingin bertele-tele, yang penting kedua mempelai sudah sama-sama mencintai. Pamong Pandawa, Semar, yang se­ ngaja sowan ke Dwarawati tanpa diun­ dang, juga menghaturkan saran serupa demi kehormatan Kresna sendiri. Akan tetapi, petuahnya tidak digubris. Ia malah dinistakan, kuncungnya diludahi Abimanyu atas perintah tidak langsung calon mertuanya. Menyaksikan peristiwa yang keter­ laluan itu, Baladewa yang sejatinya pribadi tempramental hanya mengelus dada. Ia geleng-geleng sambil mena­ han amarah. Ia lalu dengan sabar mempertanyakan, kenapa etika, moral, dan keadaban sudah tidak ada lagi di Dwarawati. Kresna menanggapi tidak ada orang lain yang berhak menilai. Semua yang terjadi di Dwarawati tidak ada yang salah karena kuasanya. Ia juga me­ negaskan, sebagai titisan Bathara Wis­ nu, ia bebas dan bisa melakukan apa

pun sekehendaknya, bahkan membuat sang surya terbit dari barat sekalipun. Pada titik ini Baladewa terkekehkekeh. Ia baru menyadari ada yang tidak beres pada adiknya. Ia memahami semua yang baru saja terjadi memang buah dari ketidakwarasan. Baladewa meyakini sang adik sedang kehilangan jati dirinya. Kresna sedang ditinggal (kekosongan) Wisnu. Baladewa jadi iba. Ia lalu memutus­ kan diri tidak terburu-buru kembali ke Mandura, tinggal sementara di Dwara­ wati sekaligus memastikan negara tidak goyah dan terpuruk karena rajanya sedang sakit. Baladewa juga menjalani laku prihatin hingga adiknya siuman. Kembali menjadi Kresna sejati, titah yang berjiwa bathara.

Perilaku Mulia Hikmah dari kisah tersebut ialah tabayun. Ketika ada keanehan, hatinya terusik, Baladewa tidak lalu berfantasi, menerka-nerka atau merasa dizalimi. Ia segera tawadu bersilaturahmi dengan Kresna. Ia tidak ingin antara dirinya dan adiknya bermasalah karena pema­ haman salah. Pada sisi lain, kelonggaran hati Baladewa untuk memulai dari dirinya sendiri bertabayun demi terpelihara kerukunan. Itu ia lakukan bukan hanya dengan Kresna, melainkan juga dengan Pandawa dan Duryudana. Ia yakin, bila Mandura-Dwarawati-Amarta-Astina rukun, marcapada damai. Konteks dengan situasi kebangsaan kita bahwa bersilaturahmi dan ta­ bayun antarpemimpin merupakan perilaku mulia. Sungguh indah bila para pemimpin selalu akur meski paham politik mereka berbeda. Jadi, seyogianya kita menguri-uri piwulang (petuah) luhur-leluhur, yaitu rukun agawe santosa, crah agawe bubrah, rukun membuat kuat, bertengkar mengakibatkan kehancuran. (M1) sarwono@mediaindonesia.com


4

daerah

MINGGU

19 MARET 2017

Lamteng Kembangkan Wisata Religius dan Tani GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi di tiap-tiap kecamatan, Bupati Lampung Tengah Mustafa mendorong pembentukan wisata religius dan wisata tani di Kecamat­ an Seputihraman. “Seputihraman memiliki ke­ unikan tersendiri dibandingkan kecamatan-kecamatan di Lampung Tengah. Salah satunya keberagam­ an agama yang begitu kental, se­ mua agama ada di sini. Tentunya

ini menjadi potensi yang perlu dikembangkan, karena itu saya sangat mendukung pencanangan wisata religius di Seputihraman,” kata Bupati Mustafa saat melaku­ kan diskusi dan serap aspirasi bersama warga di Kecamatan Se­ putihraman, Sabtu (18/3). M e n ge n a i p o te n s i p e r t a n i ­ an, Mustafa menambahkan hal i t u c o c o k d e n g a n d e m og r a f i masyarakat Lampung Tengah

ya n g s e b a g i a n b e s a r p e t a n i . Dengan mengangkat pertanian sebagai objek wisata, diharapkan semakin menguatkan sektor per­ tanian di Lamteng. “Sebanyak 70 persen masyarakat kami adalah petani. Saya rasa kon­ sep wisata tani sangat cocok jika diterapkan di Lampung Tengah, khususnya Seputihraman. Mudahmudahan konsep ini bisa mem­ perkuat sektor pertanian kami,

bisa lebih maju dan petaninya sejahtera,” kata dia. Camat Seputihraman I Nyoman Gunadi mengatakan keberagaman agama di Seputihraman menjadi daya tarik tersendiri yang dapat dikembangkan sebagai wisata religi. “Di sini kental dengan Hindu, begitu juga dengan Islam dan Kristen. Kami bisa hidup berdampingan dengan baik. Ini adalah potensi yang perlu dikembangkan,” katanya. (WAH/M1)

ALAT TRANSPORTASI.

Perahu nelayan merupakan alat transportasi satusatunya bagi warga Kepulauan Pahawang untuk menyeberang ke Ketapang. Perahu nelayan itu tidak hanya mengangkut manusia, tetapi juga berbagai alat kebutuhan rumah tangga, bahkan kendaraan roda dua. Foto dibidik pekan lalu. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Polisi Gerebek Gubuk Tempat Transaksi Narkoba Polisi menangkap seorang bandar sabu-sabu dan tiga warga yang hendak bertransaksi, berikut barang bukti 27 paket sabu-sabu siap edar. HARI SUPRIYONO

S

ATUAN Narkoba Polres Lam­ pung Utara (Lampura) meng­ gerebek gubuk yang dijadikan tempat transaksi narkoba di Desa Blambangan Pagar, Blambangan, Jumat (17/3), sekitar pukul 17.30. Dalam penggerebekan terse­ but, petugas menangkap seorang bandar sabu-sabu dan tiga warga yang hendak bertransaksi, berikut

barang bukti 27 paket sabu-sabu siap edar. Mereka, yakni Arya Kusuma (25), diduga sebagai bandar narko­ ba, dan tiga orang yang hendak bertransaksi, yaitu Sarwani (51), Budiman, dan Feri Irawan (24), semuanya warga Desa Blambangan Pagar, Blambangan. Keempatnya kini telah ditahan di kantor Mapol­ res setempat. Kasat Narkoba Polres Lampura Iptu Andre Gustami ketika dim­ intai keterangan di ruang kerjanya, Sabtu (18/3), menjelaskan peng­ gerebekan itu dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa di gubuk, tepatnya di tengah kebun bambu milik warga, tersebut kerap di­ jadikan untuk transaksi narkoba jenis sabu. “Dari penggerebekan itu kami menangkap empat warga, salah satunya bandar narkoba jenis sabu,” ujarnya.

Dari tangan Ar ya Kusuma, pihaknya menyita barang bukti 27 paket sabu siap edar yang dijual bervariasi. Untuk 12 paket dijual seharga Rp200 ribu dan 15 paket sabu lainnya seharga Rp300 ribu. ”Kami telah menetapkan tersangka

Menurut pengakuan tersangka, 27 paket sabu tersebut adalah milik seseorang berinisial FR, seorang bandar besar. Arya Kusuma sebagai pemilik sabu. Kemudian ketiga orang lainnya masih dalam pemeriksaan petu­ gas,” katanya. Saat diinterogasi polisi, Arya Kusuma memberikan keterangan berbelit-belit. Ia mengaku hanya

sebagai kurir. ”Tersangka menga­ takan 27 paket sabu tersebut ka­ tanya milik seseorang berinisial FR, seorang bandar besar,” kata Andre Gustami menirukan penu­ turan tersangka. Tersangka Arya Kusuma juga mengakui ia sudah lama menja­ jakan sabu dan setiap transaksi dilakukan gubuk tersebut dan para pembelinya langsung da­ tang. Mereka mayoritas orang dewasa yang tinggal di dua kecamatan, yakni Kecamatan Blambangan dan Abung Sela­ tan. Sedangkan tiga orang lainnya kini masih ditahan di polres se­ tempat. Untuk menangani kasus tersebut, polisi terus melakukan pengembangan guna menangkap para pemasok sabu di wilayah Lampura. (M1) harisupriyono@lampungpost.co.id

Warga Lamsel Diimbau Waspada Bencana WARGA di Kabupaten Lam­ pung Selatan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bencana. Pasalnya, hingga saat ini kondisi cuaca diperkirakan masih berpotensi hujan lebat dan angin kencang. Kepala Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel M Darmawan mengatakan meskipun Ba­ dan Meteorologi, Klimatolo­ gi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem hanya terjadi hingga awal Maret, masyarakat tetap me­ waspadai bencana. Sebab, curah hujan lebat masih terjadi di sebagian wilayah Lamsel. “Prediksi dari BMKG cuaca ekstrem terjadi hingga Maret. Tetapi, perlu diketahui ber­ sama bahwa masih sering hu­ jan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah. Untuk itu, kami harap masyarakat Lamsel terus waspada,” kata dia saat ditemui di Keca­ matan Penengahan, Jumat (17/3). Dia mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi atau leading

sector lainnya untuk antisipa­ si bencana banjir dan puting beliung. Bahkan, saat ini ada beberapa wilayah permuki­ man warga padat penduduk yang berpotensi banjir. “Saya contohkan seperti di wilayah Sragi dan Palas. Kedua wilayah itu padat penduduk yang dekat dengan aliran sungai. Lalu di Keca­ matan Natar dan Jatiagung juga berpotensi banjir. Nah, mudah-mudahan dengan koordinasi yang intensif kami bisa mencegah bencana itu,” kata dia. Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pegu­ nungan atau dataran tinggi juga diharapkan tetap was­ pada bencana. Dengan de­ rasnya hujan saat turun pada malam hari bisa menyebab­ kan bencana tanah longsor. “Perlu diwaspadai di wilayah Kecamatan Raja­ basa, Kalianda, Penengahan, dan Bakauheni. Keempat kecamat­an itu menjadi daer­ ah yang rawan tanah long­ sor. Soalnya lokasi itu dekat dengan pengunungan. Kami harap masyarakat terus was­ pada,” ujarnya. (SYA/M1)

1.321 Teguran Selama Operasi Simpatik Krakatau 2017 SATUAN Lalu Lintas Polres Lampung Selatan menyo­ sialisasikan peraturan dan Undang-Undang Lalu Lintas No. 22/2009 dalam Operasi Simpatik Krakatau 2017. So­ sialisasi dilakukan karena masih banyak pengendara yang belum mengetahui peraturan dan undangundang tersebut. “Kami manfaatkan Opera­ si Simpatik ini untuk me­ nyosialisasikan UndangUndang Lalu Lintas,” kata Kasat Lantas Polres Lam­ sel AKP Mubiarto Banu Kristanto, usai melakukan Gebyar Operasi Simpatik Krakatau 2017 di Kawasan Tertib Lalu Lintas Kalianda, Sabtu (17/3). Sepanjang operasi dige­ lar, sebanyak 1.321 tegu­ ran yang diberikan kepada pengendara kendaraan. Teguran diberikan karena mereka tidak mematuhi

peraturan lalu lintas. “Se­ lain memberikan teguran, kami juga sampaikan ten­ tang Undang-Undang Lalu Lintas dan cara berken­ daraan yang aman dan nyaman,” ujarnya. Salah satu Undang-Un­ dang Lalu Lintas yang di­ sampaikan pihaknya men­ genai penggunaan telepon seluler saat mengemudi merupakan pelanggaran peraturan. Sebab, bisa membahayakan nyawanya sendiri dan orang lain. “Itu bisa kena ancaman kurungan 3 bulan dan de­ nda sebesar Rp750 ribu sesuai dengan UU Lalin No. 22 Tahun 2009,” kata dia. S e l a i n i t u , m e n ge n a i wajib penggunaan helm bagi anak-anak. “Saat ini masih banyak yang belum mengetahui, maka kami sampaikan ke mereka,” ujarnya. (HAN/M1)

BKKBN Kembangkan Kampung KB di 228 Kecamatan

n DOK LAMPUNG POST

PAMERAN KAMPUNG KB. Peserta Rapat Koordinasi

Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tengah melihat pameran foto kegiatan Kampung KB di Hotel Emersia, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

SETELAH berhasil membentuk satu kabupaten/kota satu Kampung Kelu­ arga Berencana (KB), Badan Kepen­ dudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lam­ pung kembali membuat terobosan untuk membentuk satu kecamatan satu Kampung KB. Tahun ini akan memngembangkan Kampung KB di 228 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Paulina JS menjelaskan sampai saat ini sudah terbentuk satu Kampung KB di 15 kabupaten/kota di Lampung. Hal itu selaras dengan komitmen BKKBN untuk mendukung

terwujudnya Kampung KB yang telah dicanang­kan Presiden Joko Widodo pada Januari tahun lalu. “Kami bersyukur, sesuai target dan komitmen BKKBN Lampung, seluruh kabupaten/kota di Lampung telah terbentuk satu Kampung KB. Pem­ bentukannya bukan hanya inisiatif pemerintah, melainkan juga berkat partisipasi masyarakat dan mitra kerja yang ada di sekitar kampung atau desa,” kata Paulina didampingi Kepala Bidang Advokasi, Penggerak­ an, dan Informasi (Adpin) BKKBN Lampung Zainal Aspin, baru-baru ini. Pembentukan Kampung KB di

Lampung bukan saja inisiatif dari pemerintah, melainkan juga datang dari partisipasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta parti­ sipasi aktif perusahaan setempat. Selain itu, pembentukan Kampung KB juga bersinergi dengan Program Gerakan Membangun Desa Saburai (Gerbang Desa). “Tujuan dibentuknya Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di wilayahwilayah pinggiran, wilayah padat penduduk, kumuh, serta wilayah tertinggal dan sebagainya,” ujarnya. Menurutnya, kriteria umum pembentukan Kampung KB yang utama adalah penduduk di wilayah

pinggiran dan kumuh, keluarga prasejahteranya tertinggi di ma­ sing-masing kabupaten/kota. Kemu­ dian peserta KB-nya terendah, serta komitmen tokoh masyarakat dan tokoh agamanya juga kuat. Saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangu­ nan Keluarga (KKBPK) baru-baru ini, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengingatkan akan pentingnya pembentukan Kampung KB. Sebagai program nasional, Gubernur meng­ harapkan para bupati dan wali kota mengembangkan Kampung KB di masing-masing kecamatan. (AST/M2)


pentas

MINGGU

19 maret 2017

5

n lampung post/zainuddin

UNJUK KEBOLEHAN. Blantika Band yang digawangi Rifky Katviansyah dan kawan-kawan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Khusus Narkotika Kelas II A Bandar Lampung saat tampil di LP setempat.

Senandung Penyesalan dari Blantika Band Lirik tembang milik Blantika Band banyak bercerita tentang kehidupan narapidana yang penuh penyesalan. ARIS SUSANTO

F

ISIK boleh saja terbelenggu, terkungkung di balik terali besi. Namun, pemikiran, inspirasi, dan ide tak ada satu pun ada yang mampu membatasinya. Demikian yang terjadi pada narapidana (napi) atau warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Khusus Narkotika Kelas II A Bandar Lampung. Kehadiran band LP Narkotika Bandar Lampung yang diberi nama Blantika dan terbentuk 30 April 2014 ini ternyata mampu bersaing dengan grup musik lainnya. Kepiawaian dalam bermain musik dan berolah vokal grup band yang digawangi Rifky Katviansyah, Gede Fisrthlanda, Tomy Prestiawan, Duta Okttaviar, Dedi Utomo, Rian Setiawan, dan Alex Sardo ini pun tak diragukan lagi. Tak pelak, mereka pun kerap diundang untuk mengisi berbagai acara. Salah satunya pada peringatan Hari AIDS Sedunia di Pasar Seni Enggal, Bandar Lampung, belum lama ini. Penampilan grup band itu mampu menghipnosis penonton.

Seperti ketika membawakan tembang bertajuk Kembali Untuk-Mu karya mereka sendiri: Aku Hanya Bisa Terdiam Tanpa Ada Kata Yang Terucap, Aku Hanya Bisa Berharap, Semua Akan Kembali…… Tembang yang dibawakan begitu apik oleh sang vokalis, Rian Setiawan, bercerita tentang kehidupan napi yang penuh penyesalan. Selama tinggal di hotel prodeo harus terpisah dari orang-orang yang dicintai. Mereka pun mengimbau agar jangan mengikuti kebiasaan buruk yang akan membawa ke jurang kesengsaraan. Rian tampil dengan gayanya khas. Energik dan eksentrik. Plus suaranya yang bening dan halus mampu membuai hadirin. Kehangatan suasana semakin terasa ketika Rian mengajak audiens bernyanyi. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang turut menyaksikan acara tersebut terlihat terkesima. Kedua pejabat kepala daerah itu pun mengikuti lirik lagu yang disenandungkan sang vokalis. Sang vokalis pun mendapat tepukan hangat dari para tamu yang hadir. Dalam ajang ini, mereka sedikitnya mengusung lima tembang. Selain tembang karya grup bandnya, juga milik Band Waru, grup musik dari LP Bandung bertajuk Say No To Drugs, Say No Say No.

Ide Kreatif Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Pemasyarakatan dan Perawatan LP Khusus Narkotika Bandar Lampung Rini Legitasi menjelaskan lahirnya band tersebut berawal dari program pembinaan minat dan bakat warga binaan. Berangkat dari itu, muncullah ide dari Kepala LP Narkotika Bandar Lampung untuk membuka kesempatan bagi narapidana (napi) menyalurkan hobinya. Di bawah pembinaan Rini Legitasari, pada 30 April 2014 lahirlah band LP Narkotika. “Terbentuknya band LP Narkotika ini bermula dari ide kreatif Kepala LP untuk mengadakan pembinaan di bidang seni musik,” kata dia. Memang, sebelum dibentuknya band tersebut, sudah ada grup musik di LP, tetapi kurang optimal dan belum ada bentuk simbolisnya. Kemudian diadakan audisi bagi warga binaan yang bisa dan hobi bermain musik atau bernyanyi. Akhirnya terkumpul warga binaan yang memiliki talenta di bidang musik. Untuk mematangkan kepiawaian mereka bermain musik, latihan rutin hampir digelar saban hari. Ia bersyukur kehadiran band Blantika mendapat tempat di hati masyarakat. Mereka juga kerap diundang untuk mengisi berbagai acara. Seperti dalam pameran hasil karya seni dan musik napi pada 2015 di Mal Kartini, Pentas Olahraga dan Seni di LP Kelas II A Bandar Lampung, HUT Pemasyarakatan 2015 di LP Wanita Bandar Lampung, sertijab kepala Rutan Way Huwi. (M1)

tangga lagu n Chart Sandi21 Sasaran Nada Indonesia Dua Satu Versi SAI Radio 100 FM Lampung Sabtu, 18 Maret 2017 Penyiar : Vandy Atmadja Pukul : 15.00—18.00 Posisi 1 – Krisdayanti - Dalam Kenangan (Ost. Sytd2) Posisi 2 – Windy Ghemary – Gelisah Hati Posisi 3 – Samsons - I Love You Posisi 4 – Kotak – Mati Rasa Posisi 5 – Radhini – Pujaan Hati Posisi 6 – Vidi Aldiano – Definisi Bahagia Posisi 7 – Dimbo feat Irindacil - Tak Akan Terganti Posisi 8 – Rivan feat Abdul (Cofee Theory) - Gadis di Ujung Sana Posisi 9 – Steven Jam - Terserah Posisi 10 – Bunga Citra Lestari - Aku Wanita

n Chart Sai Top 40 The Artlycius Compilation Ever Versi Sai Radio 100 FM Lampung Sabtu, 18 Maret 2017 Penyiar : Arin Zahra Pukul : Pukul 18.00—21.00 Posisi 1 – Charlie Puth - Dangerously Posisi 2 – Robin Thicke feat Juicy J - One Shot Posisi 3 – Sean Paul feat Dua Lipa – No Lie Posisi 4 – Imagine Dragons - Levitate Posisi 5 – Noah Cyrus feat Labrinth – Make Me (Cry) Posisi 6 – Zayn feat Taylor Swift - I Don’t Wanna Live Forever Posisi 7 – Little Mix - Touch Posisi 8 – Kris Kross Amsterdam Conor Maynard feat Ty Dolla $Ign - Are You Sure Posisi 9 – Ed Sheeran – Shape of You Posisi 10 – Daniel Powter - Delicious

L AMPUNG

arissusanto@lampungpost.co.id

N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Mati Berdiri, Tanpa Dialog tetapi Bikin Tertawa

n istimewa

MINIM DIALOG. Meski minim dialog dan belum tentu dimengerti oleh penonton namun pementasan Mati Berdiri sutradara Yayu A.W. Unru sangat total.

SEORANG pria menyanyikan kerinduan akan kampung halaman. Sebegitu sengsaranya berada di perantauan, kaki menjadi tangan, tangan menjadi kaki hingga dia pun seperti mati berdiri. Mati tagak di kampuang urang. Sepenggal nyanyian berbahasa Minang disertai seruling Batak Toba memulai pementasan Mati Berdiri oleh Sena Didi Mime. Pentas yang digarap sutradara Yayu AW Unru itu membuka hajatan Helateater Salihara 2017, yang berlangsung akhir pekan lalu. Seorang perempuan berpakaian badut dan berbadan dua seperti akan melahirkan. Dia mengerang kesakitan di balik sebuah bilik rumah tua. Ada tujuh badut anak-anak yang berhasil dilahirkannya. Mereka tumbuh dan bermain dengan baik. Terkadang mereka bernyanyi dengan riang, menggendong bayi dan anak kecil, serta bermain petak umpet. Fragmen kehidupan

ketujuh anak-anak yang diibaratkan oleh Yayu sebagai anak anjing itu dirangkai dari adegan-adegan situasi komedi yang minim kata. Bahkan di pementasan kali ini terbilang tanpa dialog sama sekali. Para pemain hanya mengutamakan mimik atau ekspresi wajah serta gerak olah tubuh. “Durasi pentas ini 50 menit, cukup sakral, karena ini cerita tentang apa yang terjadi sekarang. Kumpulan orang-orang yang tersisih dan saya sendiri bercita-cita mau punya anjing, tetapi enggak kesampaian,” ujar Yayu, usai gladi resik di Teater Salihara, Jakarta, akhir pekan lalu. Pertunjukan ini mengangkat masalah informasi yang menjebak antara benar atau salah. Fakta maupun bukan fakta, serta cara menyikapinya. Karakter-karakter dalam pentas Mati Berdiri adalah individu-individu yang labil dan gamang. Mereka berhadapan dengan

zaman yang serbamaterialistik. Mereka ada tetapi merasa tidak ada, hadir tetapi diabaikan. “Ada keterasingan di tengah keluarga dan masyarakat. Ada komunikasi yang tidak berjalan. Lakon ini tentang orang-orang kecil tertindas tentang manusia berkelompok, kebencian menjadi satu. Dan frame di belakang panggung ini adalah simbol,” katanya. Meski minim dialog dan belum tentu dimengerti oleh penonton yang hadir, Yayu dkk tidak mengambil pusing. “Karena itulah tugas kami, mementaskan hal-hal yang belum dimengerti. Hal-hal random tetapi bikin orang tertawa,” ujarnya. Usai pentas Mati Berdiri oleh Sena Didi Mime asal Jakarta, selanjutnya Helateater 2017 akan menampilkan Studio Taksu (Surakarta) dan Komunitas Seni Hitam Putih (Padangpanjang) hingga 25 Maret mendatang. (MTVN/M1)


Olahraga

6

7

MINGGU I 19 MARET 2017

Menanti Dongeng Jilid II The Foxes Performa Leicester di Liga Champions terbilang mulus. Mereka hanya dua kali kalah, yakni dari Porto dan Sevilla. Selebihnya, The Foxes selalu menang. IYAR JARKASIH

L

EICESTER City menjadi satusatunya wakil Inggris pada babak perempat final Liga Champions musim ini. Di luar dugaan, The Foxes—julukan Leicester— mampu membalikkan prediksi berbagai kalangan yang menyebut juara Liga Primer Inggris musim lalu itu tidak akan sanggup bersaing dengan tim-tim Eropa. Kegemilangan tim besutan Craig Shakespeare memang belum puncaknya. Sebab, Leicester masih harus melewati Atletico Madrid. Wakil Spanyol tersebut memiliki pengalaman yang di atas kertas lebih baik di ajang Liga Champions. Meski demikian, Leicester tetaplah tim penuh kejutan yang mampu memberikan warna tersendiri di kancah kompetisi tertinggi di Eropa.

Menilik sejenak perjalanan Leicester di Liga Primer, bisa dikatakan cukup memprihatinkan. Berstatus juara bertahan, mereka justru terpuruk pada musim ini. Bahkan, jika tidak segera bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun di Liga Primer, Leicester bisa menghuni zona degradasi. Hal itu menjadi menarik karena ada tim yang berada di zona merah justru tampil memukau di pentas sekelas Liga Champions. Melihat tim-tim yang lolos ke perempat final, rata-rata berada di posisi empat besar. Bahkan, Juventus menjadi tim yang tidak tergoyahkan di Seri A. Kans Leicester untuk menembus semifinal untuk pertama kalinya dalam sejarah terbuka. Motivasi pemain pasti berlipat ganda lantaran ingin membuktikan kualitas Leicester tidak sembarangan. Setidaknya, meski terseok-seok di liga domestik, mereka bisa berbicara lebih di pentas Eropa. Leicester yang sebelumnya di bawah manajer Claudio Ranieri bisa membawa angin segar di Liga Champions. Di bawah asuhan arsitek asal Italia itu, The Foxes mampu lolos ke 16 besar. Namun, melaju ke fase knockout rasanya tidak memberikan kepuasan bagi manajemen Leicester. Pasalnya, mereka memberhentikan Ranieri di saat kompetisi berjalan. Performa Leicester di Liga Champions terbilang mulus hingga ke perempat final. Mereka hanya dua kali kalah, yakni

Optimisme Iniesta Tumbangkan Si Nyonya Tua

dari Porto dan Sevilla. Selebihnya, Leicester selalu menang. Puncaknya, ketika mereka sukses membalikkan keadaan saat menghadapi Sevilla pada leg kedua 16 besar. Membutuhkan kemenangan 1-0, mereka justru unggul 2-0 dan membuat agregat menjadi 3-2. Hal ini membuktikan Leicester punya sengatan yang mematikan dengan mengeliminasi kampiun Liga Eropa musim lalu itu. Kini, mereka ditakdirkan kembali bersua wakil Spanyol lainnya, Atletico Madrid. Menarik disimak, performa Leicester selanjutnya. Mereka akan bersua di leg pertama pada 13 April di Vicente Calderon. Lalu, pada 19 April giliran Leicester yang menjadi tuan rumah.

Rekor Atletico

Perjalanan Leicester City Hingga Perempat Final 15/9/16 Club Brugge 0-3 Leicester 28/9/16 Leicester 1-0 Porto 19/10/16 Leicester 1-0 Copenhagen 3/11/16 Copenhagen 0-0 Leicester 23/11/16 Leicester 2-1 Club Brugge 8/12/16 Porto 5-0 Leicester 23/2/17 Sevilla 2-1 Leicester 15/3/17 Leicester 2-0 Sevilla Atletico tentu berbeda dengan Sevilla. Selain kualitas pemain dan pelatih yang berbeda, kedua tim juga mempunyai karakter serta gaya bermain yang berbeda. Menilik pertemuan Atletico dengan Leicester, mereka sudah bersua sebanyak dua kali. Rekor Atletico tercatat lebih baik dibandingkan The Foxes. Pada pertemuan perdana di Piala Winners 1961—1962, Los Rojiblancos menang dengan skor agregat 3-1. Masing-masing ditahan imbang 1-1 di Inggris dan menang 2-0 ketika bertanding di Spanyol. Begitu juga saat melakoni pertemuan kedua di Liga Eropa 1997— 1998. Atletico menang dengan skor agregat 4-1, yakni 2-1 pada leg pertama di Spanyol dan menang 2-0 di Inggris. (MI/R4) iyar@lampungpost.co.id

n AFP/OLI SCARFF

RAYAKAN KEMENANGAN. Para pemain dan ofisial Leicester City merayakan kemenangan 2-0 atas Sevilla pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion King Power, Rabu (15/3) dini hari. Kejutan Leicester tersebut membuat mereka mencatat sejarah dengan lolos ke perempat final dalam debutnya di pentas turnamen tertinggi di Eropa tersebut.

Fajar/Ardianto Gagal di Swiss Terbuka SATU-SATUNYA pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia yang berlaga di Swiss Terbuka 2017, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal melaju lebih jauh setelah ditumbangkan pasangan Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei, di babak perempat final. Dalam turnamen yang digelar di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (17/3) malam, Fajar/Ardianto menyerah dua set langsung dengan skor 15-21 dan 20-22 dari duet Negeri Tirai Bambu yang menjadi unggulan teratas dalam kejuaraan itu. Setelah melalui putaran pertama dan kedua secara mulus kala menghadapi pasangan Thailand, Kittinupong Ke-

MU Ditantang Anderlecht di 8 Besar Liga Eropa

Zlatan Ibrahimovic n AP/MARTIN RICKETT

HASIL undian babak perempat final Liga Eropa musim 2016— 2017 sudah diumumkan, Jumat (17/3) malam. Tiga tim unggulan, seperti Manchester United, Olympique Lyonnais, dan Ajax Amsterdam, dipastikan tidak saling bertemu pada fase delapan besar tersebut. Dari hasil undian, MU akan bertemu dengan perwakilan Belgia, Anderlecht. Pada babak ini, United akan terlebih dahulu melakoni laga tandang di leg pertama. Red Devils bakal menyambangi markas Anderlecht pada 14 April mendatang. Kemudian mereka akan bermain di Stadion Old Trafford pada leg kedua, 21 April. Tim unggulan lainnya, Lyon, akan menghadapi perwakilan Turki, Besiktas. Lyon akan menjadi tuan rumah di leg pertama, sedangkan Besiktas akan menjadi tuan rumah di leg kedua. Ujian berat akan dihadapi tim unggulan lainnya, Ajax. Runner-up Eredivisie musim lalu itu akan menghadapi tim papan tengah Bundesliga 1 Jerman, Schalke 04. Dari delapan kontestan di perempat final Liga Eropa musim ini, Schalke 04 memiliki

ranking UEFA yang paling baik, yakni peringkat 14. Prestasi terbaik Schalke ialah juara Liga Eropa musim 1996—1997. Sementara di posisi kedua dengan ranking ke-19 UEFA yaitu Manchester United. Prestasi terbaik Setan Merah di ajang Liga Eropa sejauh ini hanya mencapai perempat final, yakni musim 1984—1985 dan 2016—2017. Lyon menjadi klub dengan peringkat UEFA tertinggi ketiga. Wakil Prancis itu berada di posisi 27. Prestasi terbaik Lyon di Liga Eropa juga hanya mencapai perempat final pada musim 1998—1999, 2013—2014, dan 2016—2017. Sedangkan Ajax Amsterdam berada di peringkat ke-30 UEFA. Prestasi terbaik klub asal Belanda itu yaitu juara Liga Eropa 1991—1992. Anderlecht berada di urutan berikutnya dengan ranking ke-35 UEFA. Prestasi terbaiknya di ajang ini yaitu menjadi juara pada 1982—1983. Kemudian Genk berada di peringkat ke-47 UEFA. Pencapaian mereka musim ini adalah yang terbaik sepanjang perjalanan mereka di pentas Liga Eropa. Sementara Besiktas berada di peringkat ke-48. Prestasi terbaiknya, yakni perempat final musim 2002—2003 dan 2016—2017. Terakhir, yakni Celta Vigo yang berada di peringkat ke-66 UEFA. Prestasi terbaik wakil Spanyol itu mencapai perempat final musim 1998—1999, 1999—2000, 2000—2001, dan 2016—2017. (MTVN/O1)

dren/Dechapol Puavaranukroh, 21-16 dan 21-14, serta duet Rusia, Konstantin Abramov/Alexandr Zinchenko, 21-15 dan 21-18, unggulan ke delapan turnamen itu menyerah dari Chai Biao/Hong Wei dalam waktu 39 menit. Fajar/Ardianto yang berada di peringkat 22 dunia pada set pertama sempat memainkan pertandingan ketat dengan kejar-mengejar poin di awal laga. Namun, mereka melemah setelah posisi imbang 5-5 dan hingga akhir laga, dan harus menyerah dari pasangan Tiongkok. Di set kedua, pasangan Indonesia tersebut sempat memimpin perolehan poin 11-6. Selepas jeda, pasangan Indonesia sempat terhenti hingga pasangan Tion-

gkok berperingkat enam dunia tersebut mampu menipiskan jarak hingga selisih satu poin sebelum perolehan duet Indonesia kembali bertambah. Untuk sesaat kemenangan pasangan Indonesia di game kedua sepertinya sudah pasti diraih ketika posisi poin 20-14. Namun, Chai Biao/Hong Wei mampu menahan perolehan angka Fajar/Ardianto di angka 20 hingga akhirnya memenangkan laga. Dengan hasil tersebut, Indonesia yang hanya mengirimkan Fajar/Ardianto di nomor ganda putra dalam ajang berlevel Grand Prix Gold berhadiah total 120 ribu dolar itu harus terhenti sampai delapan besar. (ANT/O1)

Reuni Zidane-Ancelotti di Liga Champions UNDIAN perempat final Liga Champions mempertemukan dua klub raksasa Eropa, Bayern Muenchen kontra Real Madrid. Hasil undian itu terasa istimewa bagi pelatih kedua tim, yakni Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane. Kedua juru taktik tersebut pernah bekerja sama dalam kepelatihan di Madrid pada musim 2013—2014. Saat itu Ancelotti merupakan pelatih utama Madrid, sedangkan Zidane menjabat sebagai asisten pelatih di Los Blancos. Hebatnya, kerja sama ked-

Red Bull Jagokan Mercedes Juara F1 BOS tim Red Bull Racing, Christian Horner, mengatakan Mercedes masih menjadi favorit juara Formula 1 (F1) 2017 meskipun ada perubahan signifikan terhadap regulasi teknis musim ini. Mercedes telah mendominasi F1 sejak kedatangan unit tenaga V6 1.6-liter pada 2014. Mereka memenangi 51 dari 59 Grand Prix terakhir dan memastikan pembalap mereka selalu meraih gelar juara dunia. Untuk 2017, sisi aerodinamis direvisi dan ban Pirelli yang lebih lebar telah tiba. Ferrari menjadi yang tercepat dalam pengujian pramusim,

tetapi bos Red Bull yakin Mercedes masih yang terbaik. “Mercedes adalah jelas favorit. Mereka telah memenangi 51 balapan dalam tiga tahun terakhir, sementara kami hanya memenangi lima dan Ferrari tiga kali,” kata Horner. “Tampaknya perubahan regulasi tidak terlalu siginifikan. Satu hal yang tampak jelas, tim Mercedes bisa beradaptasi,” katanya. Hasil tes pramusim Red Bull memang kurang baik. Hal itu ditandai dengan masalah teknis Renault dan beberapa kali putaran catatan waktu yang kurang memuaskan.

Akan tetapi, Horner merasa senang dengan persiapan tim. “Kami melakukan analisis, tetapi apa yang Anda tidak tahu di Formula 1 modern adalah tingkat energi dan beban bahan bakar saja, lalu apa spesifikasi lain yang berjalan dengan mobil mereka,” ujarnya. Mantan juara dunia F1, Damon Hill, memperingatkan Mercedes agar menangani Lewis Hamilton dengan hatihati. Pasalnya, ia khawatir reaksi yang sama bisa kembali terjadi selama menjalankan tugas pada musim 2016 dan mendorong bintang Inggris

uanya mampu menghasilkan sejumlah prestasi untuk Madrid. Saat itu mereka sukses membawa El Real meraih gelar Liga Champions dan Copa del Rey. Namun, cerita manis keduanya sudah berakhir. Kedua pelatih tersebut kini akan menjadi lawan karena mereka harus membela timnya masing-masing, Madrid dan Muenchen, di babak perempat final Liga Champions musim 2016—2017. “Menjadi lawan Ancelotti akan menjadi hal istimewa. Saya sudah banyak belajar darinya. Ia pelatih yang melakukan hal-hal yang besar

di klub dan ia juga pelatih yang hebat,” ujar Zidane. “Saya sangat beruntung bisa mengenal dekat dengannya. Saya senang kami kembali akan bertemu meski menjadi lawan satu sama lain. Oleh karena itu, ini akan menjadi pertandingan besar,” kata dia. Madrid dijadwalkan akan bertandang ke markas Muenchen, Stadion Allianz Arena, pada leg pertama, 13 April. Kemudian, Los Blancos baru akan bertanding di Stadion Santiago Bernabeu pada leg kedua, 19 April.

Pelatih kawakan Carlo Ancelotti juga menjadi sorotan utama jelang duel panas tersebut. Sempat dua musim melatih Madrid, arsitek asal Italia itu sukses menghadirkan prestasi besar buat Los Blancos. Sama halnya dengan Zidane, Ancelotti juga menilai pertemuan melawan Madrid adalah pertandingan yang istimewa. “Laga melawan Real Madrid akan jadi laga spesial buat saya. Akan jadi hal yang menarik bermain menghadapi mereka (Madrid),” ujar Ancelotti. (MTVN/O1)

Marcus/Kevin Dinobatkan Ganda Putra Terbaik Dunia

tersebut meninggalkan tim. Meskipun mengklaim dua gelar juara dunia F1 dengan Mercedes, sementara membantu tim untuk mempersembahkan gelar juara dunia ketiga berturut-turut konstruktor bersama Nico Rosberg, Hamilton telah mengalami waktu yang bergolak di pabrikan Jerman itu. Ketegangan datang ketika Hamilton dan Rosberg tersingkir bersama di GP Spanyol 2016. Selain itu, ketika ia mengalami masalah mesin di Sepang. Ia sempat protes kepada tim dan menyangka ada yang menyabotase mobilnya. (MTVN/O1)

MOBIL BARU Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, berpose dengan kendaraan baru Mercedes W08 EQ untuk balapan Formula 1 musim 2017 di Sirkuit Towcester, Inggris, pekan lalu. n AFP/OLI SCARFF

MELUAPKAN KEGEMBIRAAN Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, meluapkan kegembiraan usai memenangkan final All England 2017 atas pasangan Tiongkok, Li Junhui dan Liu Yuchen, di Inggris, pekan lalu. Kedua pasangan tersebut kini menempati peringkat satu dunia BWF.

n AP/RUI VIEIRA

HASIL undian perempat final Liga Champions 2016—2017 mempertemukan Barcelona dengan Juventus. Meski pada pertemuan terakhir Barca mampu melibas Juve 3-1 di final Liga Champions 2015, tingkat kewaspadaan tetap ada pada diri Andres Iniesta. Salah satu kekuatan Juve di mata Iniesta adalah mempunyai pemain yang bisa mengubah permainan. Selain itu, tembok tebal Juve juga menjadi sorotan gelandang berusia 32 tahun tersebut. Seperti diketahui, Juve baru kebobolan dua gol dari delapan kali tanding atau 0,25 gol per laga. “Seperti semua klub asal Italia, Juventus memiliki pertahanan yang sangat kuat,” ujar Iniesta. “Selain itu, mereka memiliki pemain yang mampu mengubah permainan setiap saat. Ada banyak pemain kelas dunia dalam setiap posisinya sehingga akan sangat sulit bagi kami mengalahkan Juve,” kata dia. Meski demikian, Iniesta tetap yakin Barcelona bisa meredam perlawanan Juve. Termasuk meruntuhkan tembok yang dikomandoi Gianluigi Buffon dan kolega. “Namun, jika kami mampu mengeluarkan sebagian besar kekuatan kami, kami punya kemungkinan yang baik untuk sukses lolos ke fase berikutnya,” katanya. Leg pertama akan berlangsung di Turin, 11 April mendatang. Sepekan berselang giliran Barca yang akan menjamu Juve di Camp Nou, 19 April. Bintang Juventus, Paulo Dybala, masih menyimpan hasrat balas dendam atas kekalahan Si Nyonya Tua pada final Liga Champions 2015 dari Barcelona. “Lawan mana yang saya pilih di antara Barcelona, Real Madrid, d a n B ay e r n M u e n c h e n ? S ay a akan memilih Barca untuk bertarung di final. Kondisi itu bakal sama seperti dua tahun yang lalu, atau ketika saya gagal di sana (final),” ujar Dybala. (MTVN/O1)

KEBERHASILAN menjuarai ajang bergengsi sekelas All England 2017 memberikan dampak positif pada posisi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di daftar peringkat BWF. Pasangan muda Indonesia itu kini resmi menyandang predikat ganda putra terbaik dunia. Dalam rilis terbaru yang diumumkan BWF, Jumat (17/3), Marcus/Kevin menempati posisi satu dunia. Raihan 11 ribu poin yang mereka raih usai menjuarai All England 2017 membawa mereka naik empat posisi. Marcus/Kevin menggusur ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, yang sebelumnya menempati peringkat satu. Marcus/Kevin kini mengoleksi 73.051 poin atau unggul 584 poin dari Goh/Tan.

Prestasi yang ditorehkan Marcus/Kevin merupakan catatan positif bagi bulu tangkis Indonesia, khususnya sektor ganda putra. Sebab, sudah tiga tahun ganda putra Indonesia gagal menduduki peringkat satu dunia sejak terakhir kali pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menempati posisi itu pada 2014. “Senang ya bisa berada di ranking satu dunia. Tetapi ini tidak berpengaruh besar karena kalau ikut banyak turnamen, ranking pasti mengikuti,” kata Kevin, Sabtu (18/3). “Kami mau fokus saja dulu ke turnamen India Open Super Series 2017. Tahun lalu kami juara di sana, jadi kami berharap bisa mempertahankan ranking satu dunia ini,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Marcus. “Senenglah sekarang bisa jadi nomor satu dunia, tetapi kami jangan cepat puas. Kami kan mau mempertahankan ranking-nya, buat apa kalau cuma sebentar ranking satunya. Selanjutnya masih banyak turnamen yang harus kami ikuti, semoga kami bisa konsisten,” kata dia. Di luar sektor ganda putra, para pebulu tangkis Indonesia tidak mengalami perubahan signifikan dalam peringkat terbaru BWF. Di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tetap berada di posisi tiga. Sedangkan Praveen Jordan/ Debby Susanto harus turun dua peringkat ke posisi delapan usai kalah di babak pertama All England. (MTVN/O1)


8

selekta

MINGGU

19 MARET 2017

Regenerasi Tokoh Islam Moderat Terus Terjadi Wafatnya KH Hasyim Muzadi tidak akan mematahkan semangat keislaman yang rahmatan lil alamin. IYAR JARKASIH

B

ERPULANGNYA KH Hasyim Muzadi ditegaskan tidak akan menurunkan semangat kalangan muda menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan moderat, sesu­ai dengan semangat Bhinne­ka Tunggal Ika. Puluhan tahun sejak pertama kali Nahdlatul Ulama didirikan oleh Alm KH Hasyim Ashari, jutaan tokoh dan pemikir Islam telah terlahir dan terus teregenerasi hingga saat ini. “Saya optimistis semangat keislaman yang rahmatan lil alamin masih akan terus terjaga. Jadi, patah tumbuh hilang berganti, regenerasi akan terus terjadi dan terus berlanjut,” ujar tokoh muda NU, Zuhairi Misrawi, ketika dihubungi, kemarin (18/3). Zuhairi mengatakan sikap nasionalisme kaum muslim Indonesia adalah suatu kelebihan yang selalu bisa terjaga hingga saat ini. Berbeda dengan negara Islam

di Timur Tengah, muslim Indonesia telah terbiasa hidup dengan toleransi kuat di tengah keberagaman. “Itu yang membedakan Indonesia dengan negara-negara Islam lain. Kita memiliki umat muslim yang sangat nasionalis,” ujar Zuhairi. Menyikapi isu intoleransi yang beberapa waktu ter­ akhir sangat kuat berkembang di masyarakat, Zuhairi mengatakan itu merupakan masalah yang berkembang akibat adanya politisasi isu SARA. Hal tersebut sesungguhnya hanya memengaruhi sebagian kecil kalangan muslim, khususnya di Jakarta. “Masalah sosial meningkat sebenarnya itu hanya terjadi di Jakarta. Sangat kental politisasi isu SARA-nya. Kalau kita melihat di daerah lain sebagian besar Indonesia toleransinya masih sangat baik sekali. Yang kita harus minta pada semua pihak terkait di Jakarta ialah jangan memolitisasi yang mengarah ke intoleransi dan diskriminasi,” ujarnya.

Intoleransi, kata Zuhairi, merupakan masalah yang sebenarnya telah kerap muncul sejak sangat lama. Bahkan, beberapa kasus intoleransi, seperti pemberontakan oleh Kartosoewirjo untuk membentuk Negara Islam Indonesia (NII), hingga saat ini terus melekat dan menjadi bagian dari sejarah IIndonesia. Namun, hal-hal intoleransi tersebut masih tetap tidak dapat mengalahkan semangat Pancasila di seluruh penjuru Indonesia.

Pelopor Toleransi Cendekiawan kebangsaan, Yudi Latif, menilai sosok mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi selama ini telah menjadi jembatan keberagaman umat beragama di Indonesia yang mampu menyapa berbagai kalangan. Namun, pada saat yang sama, kata Yudi, akar keteguhannya terhadap Islam juga sangat kuat. Jasa Hasyim di dunia internasional menguat kala almarhum menjadi penggagas International Conference of Islamic Scholars (ICIS). (MI/R4) iyar@lampungpost.co.id

Usai Pelantikan, Demokrat Bahas Strategi Pilkada 2018 SEKITAR 1.500 kader Partai Demokrat Lampung akan mendapat pemaparan khusus dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan usai pelantikan pengurus DPD Demokrat Lampung periode 2016—2021 di Ballroom Novotel, Bandar Lampung, Minggu (19/3) malam. Sekretaris Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan pemaparan khusus itu rencananya akan diberikan Sekjen dalam rangka persiapan konsolidasi dan menyambut kontestasi Pilkada Serentak 2018, meliputi

pemilihan gubernur Lampung, pemilihan bupati/ wakil bupati Tanggamus dan Lampung Utara. “Paginya akan ada pembekalan kepada kader dari DPP, dilanjutkan dengan pelantikan dan setelah itu akan ada briefing khusus dari Sekjen terkait konsolidasi dan strategi pemenangan menghadapi Pilkada 2018,” ujar Fajar, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/3). Sementara secara teknis, Se­ kretaris Pelaksana Pelan­tikan Levi Tuzaidi menerangkan rombongan Sekjen Hinca Panjaitan akan tiba di Lampung

pada Ming­gu, sekitar pukul 08.00. Setelah itu akan dilakukan konferensi pers di kantor DPD pada pukul 09.30. “Kemudian pembekalan untuk pengurus DPD yang akan dilantik, pimpinan DPC, anggota Fraksi Demokrat se-Lampung,” katanya di kantor DPD, kemarin. Levi juga menyebut sekitar 1.500 kader akan memadati arena dan menyukseskan pelantikan di salah satu hotel berbintang di Lampung itu. “Sekitar 1.500 kader, persiapan sudah di atas 80%, tinggal geladi,” kata Levi. (EKA/M1)

FESTIVAL HOLI DENPASAR. Sejumlah remaja bermain bubuk warna saat Festival Holi di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Sabtu (18/3). n ANTARA/WIRA SURYANTALA

PARTISIPASI OPINI

Bank Dunia Gelontorkan Dana Hibah Masyarakat Adat DIREKSI Eksekutif Bank Dunia telah menyetujui hibah sebesar 6,25 juta dolar AS untuk membantu masyarakat adat dan lokal Indonesia mempertahankan hak atas tanah, pengelolaan hutan dan tanah di lingku­ngan mereka, juga mening­katkan mata pencaharian mereka. Hutan merupakan sumber pemasukan yang pen­t ing bagi banyak masyarakat desa dan miskin. Sekitar 20% masyarakat yang hidupnya bergantung pada hutan tro-

pis hidup dalam kemiskinan, dua kali lipat dari ratarata nasional. Hibah dari Global Strategic Climate Funds bertujuan membantu mereka mengatasi deforestasi dan kerusakan hutan, serta secara umum mengelola sumber daya alam dengan cara yang lebih berkelanjutan. “Hibah dari Bank Dunia ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam dialog kebijakan untuk mengklarifikasi hak pemanfaatan lahan, meningkatkan

tata kelola hutan, dan memperkuat peran mereka sebagai penjaga hutan,” kata Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chaves, dalam keterangan persnya, Sabtu (18/3). Mengikuti janji Presiden Joko Widodo untuk memper­ kuat hak masyarakat adat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah membuat sasaran untuk memberikan 12,7 juta ha lahan hutan kepada masyarakat adat dan lokal pada 2019. “Kehadiran masyarakat

adat dan lokal sangat memengaruhi masa depan hutan Indonesia. Kami ingin melihat mereka memiliki peran lebih besar dalam mengelola hutan yang sudah mereka kenal dengan sangat baik. Hibah ini membantu mereka melakukan hal tersebut dan lebih banyak lagi. Hal ini merupakan kabar baik bagi pengelolaan landskap yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Kepala DGM National Steering Committee Nus Ukru. (MI/R4)

Ketegangan Mewarnai Pertemuan Merkel-Trump DUA sosok pemimpin yang memiliki perbedaan mencolok, mulai dari kebijakan soal perdagangan hingga imigrasi, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden AS Donald Trump, ak­ hirnya bertemu di Gedung Putih, Jumat (17/3). Namun, pertemuan keduanya tampak penuh ketegangan. Rasa canggung terlihat saat konferensi pers bersa­ ma, walaupun pada beberapa isu menunjukkan sedikit kesamaan karena keduanya menangani sejumlah

masalah pelik termasuk NATO, belanja pertahanan, dan perdagangan bebas. Selama kurang lebih 30 menit berada di Ruang Timur, Gedung Putih, Merkel berusaha tetap santai meski beberapa kesempatan terlihat canggung ketika Trump menyinggung para sekutu NATO Washington karena tidak membayar berdasarkan asas keadilan dalam rangka pertahanan trans-Atlantik serta menuntut penawaran perdagangan dan timbal

balik yang adil. Saat Merkel memasuki Gedung Putih, Trump mene­rima dengan hormat dan penuh kehangatan di pintu masuk Gedung Putih. Keduanya tampak berjabat tangan. Namun, ketika di dalam Gedung Oval saat duduk berdampingan di hadapan para awak media, Trump mengabaikan permintaan Merkel untuk berjabat tangan yang sebelumnya diminta para awak media agar keduanya berjabatan tangan.

Merkel yang merespons permintaan awak media tersebut pun menanyakan Trump: “Apakah Anda mau berjabatan tangan?” Namun, reaksi Trump rupanya sangat berbeda. Permintaan Merkel untuk berjabatan tangan diabaikan begitu saja oleh Trump. Tampaknya tidak mudah bagi kedua sosok ini untuk langsung bisa akrab dan cocok, sama seperti ketika Merkel sangat dekat dengan pendahulu Trump, Barack Obama. (MI/R4)

Indonesia Bidik Rp52,5 Miliar di Matta Fair 2017 INDONESIA melalui Kementerian Pariwisata menargetkan pencapaian transaksi sebesar Rp52,5 miliar di ajang Malaysian Association of Tour and Travel Agents (Matta Fair) 2017. Jumlah tersebut naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya Rp42 miliar. Sekretaris Deputi Pe­ ngem­b angan Pemasaran Pa­r iwisata Mancanegara Ni Wayan Giri Adnyani memandang optimistis target pencapaian tersebut. Pasalnya, Malaysia merupa-

kan salah satu pasar utama wisatawan mancane­gara (wisman) di Asia Tenggara. “Tahun lalu Malaysia ke kita ada di urutan ketiga. Harapannya tentu ada pe­ ningkatan, dari jumlah wisman target bisa mencapai 1,7 juta,” ujarnya di selasela acara Matta Fair 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin (18/3). Giri menjelaskan target 25% transaksi terdiri dari potensi transaksi yang akan diisi semua sellers di dalam kuesioner serta real transaksi

melalui pembelian paket dan yang telah dilengkapi invoice atau kuitansi pembayaran. Meski demikian, ia menegaskan potensi dan transaksi di bidang pariwisata tidak secara langsung masuk ke kas negara. Namun, dengan semakin banyak wisatawan yang masuk bakal turut berdampak terhadap sektor lainnya. Sebagai contoh hotel dan transportasi yang tidak lepas kontribusinya dari perkembangan industri pariwisata. Kebutuhan ho-

tel juga bisa berhubungan dengan hasil pertanian ataupun cendera mata buatan masyarakat lokal. “Jadi multiplier effect-nya memang sangat besar. Ditambah lagi, wisman Malaysia di ASEAN juga dikenal memiliki kecenderungan berwisata kuliner,” kata dia. Ia menambahkan ada 10 destinasi baru yang menjadi prioritas pemerintah juga mulai diperkenalkan di ajang pameran bertaraf internasional Matta Fair 2017. (MI/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

PETANI PEMASUNG KAKI. Sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng beristirahat dengan kaki terpasung semen di LBH Jakarta, Sabtu (18/3). Petani yang telah memasung kaki dengan semen dalam rangka menolak pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, terus bertambah hingga berjumlah 50 orang.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


komunitas

MINGGU

19 maret 2017

9

n lampung post/dok

LIMA CHAPTER. Anggota United Indonesia Chapter Lampung (UICL) foto bersama dalam sebuah event. Komunitas ini memiliki lima chapter, yaitu UICL Bandar Lampung, UI Metro, UI Lampung Tengah, UI Pringsewu, dan UI Kotabumi.

UICL Tempat Kumpul Pencinta MU Selain tempat berkumpul, ajang silaturahmi, sharing, serta bertukar pikiran, United Indonesia Chapter Lampung (UICL) juga rutin nonton bareng dan fun futsal setiap Minggu. NUR JANNAH

P

ENCINTA sepak bola, siapa yang tidak tahu dengan klub asal Inggris, Manchester United (MU). Beragam cara yang dilakukan oleh bolamania terhadap klub ini, mulai dari jersey MU, aksesori, hingga membentuk komunitas. Di antaranya United Indonesia Chapter Lampung (UICL). Komunitas MU di Indonesia dinaungi oleh United Indonesia (UI) yang terdiri dari 178 chapter di seluruh Indonesia. Di Bandar Lampung namanya UICL. Ketua UICL Robby Ruyudha menjelaskan komunitas tersebut berdiri 28 Agustus 2010. Awalnya hanya sekumpulan anak muda yang gemar nonton bareng (nobar) pertandingan MU. Berangkat dari kecintaan tersebut, akhirnya mereka sepakat membentuk komunitas klub yang berjuluk Setan Merah. Anggotanya untuk Bandar Lampung ada 1.550 member. Sedangkan di Lampung memiliki lima chapter, yaitu UICL Bandar Lampung, UI Metro, UI Lampung Tengah, UI Pringsewu, dan UI Kotabumi.

Nobar Menurut dia, selain sebagai tempat berkumpul atau kongko bareng, wahana sharing dan bertukar pikiran, komunitas tersebut juga rutin nobar dan fun futsal setiap Minggu. “Selain nobar dan futsal, UICL juga mengadakan tur ke luar kota mengikuti kegiatan nasional yang diadakan chapter lain. Seperti turnamen futsal internal, gathering regional, turnamen PES, serta kegiatan lain sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengakrabkan diri dan antaranggota,� ujar Robby, Kamis (16/3). Paling terbaru, UICL meraih gelar pertama dan kedua dalam turnamen futsal antarfan klub BFC 2017

serta tiga kali berturut-turut juara turnamen fun futsal EFL antarfan klub Liga Inggris. Sampai saat ini prestasi UICL yang pernah diraih, di antaranya juara II One Cup 2015 dan Laras 188 sebagai best supporter di event S One Cup 2015. Kemudian top skor dan juara II futsal se-Lampung BFC Universitas Lampung (Unila) 2015, Laras 1878 sebagai best supporter BFC Unila 2015, dan juara 1 Futsal Show up Your Creativity with LP31 2015.

Bergabung di komunitas ini, sesama anggota akan saling membantu satu sama lain. Tidak hanya itu, UICL juga menyabet juara tiga Fans Club League 2011 dan meraih predikat top skor. Lalu Fans Club League 2012 menjadi juara III dan meraih predikat top skor. Pada April 2012, juara III Juventus Club Indonesia (JCI) Cup. Lalu meraih juara III dalam LMI Cup, April 2012, serta Aniversarry United Indonesia ke-6 menjadi juara III se-Indonesia. Robby menambahkan UICL rutin mengadakan nobar pertandingan MU di Yozaaa Cafe di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung. Sementara untuk fun futsal dilaksanakan di Harmoni Futsal setiap Minggu. Robby menuturkan lewat fan klub ini sesama anggota UICL maupun dengan fan klub lain bisa lebih saling mengenal satu sama lain. Selain itu, menambah wawasan dan persaudaraan antarsesama anggota. Dengan bergabungnya di komunitas, sesama anggota akan saling membantu satu sama lain. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id


10

kuliner

MINGGU

19 maret 2017

Coto Makassar Bukan Sembarang Soto Coto makassar selain lebih nikmat disantap saat panas, taburan bawang goreng yang banyak akan menambah gurih dan lezat. NUR JANNAH

P

ENCINTA kuliner, kini Anda dapat menikmati beragam macam olahan makanan-makanan, baik tradisional maupun modern, bersama keluarga atau orang-orang terdekat. Salah satunya adalah coto makassar. Mendengar namanya saja Anda bisa membayangkan kelezatan dan kenikmatan kudapan tradisional Sulawesi Selatan tersebut. Coto makassar merupakan jenis soto. Meski berada di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai, bukan hal yang sulit untuk menemukan sajian lezat satu ini. Anda bisa menikmati sajian makanan gurih dan berkuah ini di coto makassar Baba Hengki yang terletak di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung. Meski sederhana, sajian satu ini cukup banyak penggemarnya. Khususnya mereka yang memiliki darah atau keturunan Makassar. Makanan ini berbahan dasar daging dan jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui den-

panas, taburan bawang goreng yang banyak akan menambah gurih dan lezat,” kata pemilik coto makassar, Hengki, beberapa waktu lalu.

Jeroan Kerbau Coto makassar khusus menggunakan jeroan sapi, seperti babat, hati, lidah, otak, ampela, dan jantung yang telah dipotong-potong kecil-kecil sebagai campuran dan tapping coto tentu menambah kelezatan kuliner nusantara satu ini. “Sebenarnya coto makassar akan terasa lebih gurih dan lezat jika menggunakan jeroan kerbau, tetapi karena di sini jarang sehingga kami pakai sapi,“ ujarnya. Berbeda dengan coto makassar pada umumnya, di sini pe­ngunjung bisa menikmati makanan se­s uai selera masing-ma­sing. Caranya pengunjung meracik bumbu sesuai dengan selera. Coto disajikan dengan rasa polos, sedangkan bumbu seperti garam, penyedap rasa, jeruk nipis, dan kecap disajikan terpisah. Di coto makassar Baba Hengki

Perbedaan bumbu dari soto-soto lain dengan coto makassar, yaitu menggunakan kacang tanah sangrai yang ditumbuk halus, sehingga menjadikan coto makassar begitu nikmat. gan bumbu yang diracik secara khusus. Perbedaan bumbu dari soto-soto lain dengan coto makassar, yaitu penggunakan kacang tanah sangrai yang ditumbuk halus, sehingga menjadikan coto makassar begitu nikmat. Coto ini biasanya dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan burasa. Tidak lupa juga dipadukan de­ngan sambal tauco sehingga menambah kenikmatan menyantap soto khas Makassar ini. Menikmati coto makassar Baba Hengki terasa lebih gurih dan nikmat jika disantap dalam keadaan panas. Sensasi gurih dan lezat yang berasal dari bumbu rempah-rempah asli pilihan nusantara, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lada, ketumbar, dan kacang tanah aroma wanginya akan sangat terasa harum. Selain itu, kelezatan kuah yang dipadukan dengan bumbu kacang tanah yang telah dihaluskan sangat pas ditambah dengan taburan bawang goreng dan potong­ an daun seledri yang menambah aroma dan rasa coto makassar. “Menikmati coto makassar selain le­ bih nikmat disantap saat

sensasi pedas dari sambal yang berasal dari cabai caplak sehingga sangat tepat disantap pada musim dingin seperti saat ini. “Resep yang kami pakai asli dari Makassar. Begitu juga dengan sambalnya ini sangat pedas. Makin pedas makin mantap. Namun, untuk pengunjung yang tidak suka pedas bisa ditambahkan kecap manis.“ Kurang lengkap rasa­nya apabila menikmati coto makassar tanpa disantap bersama dengan ketupat dan burasa. Makanan yang terbuat dari bahan dasar beras ini makin melengkapi sajian coto makassar. Tidak hanya itu, jika menikmati santapan pedas dan berkuah tanpa ditemani yang segar-segar dan dingin. Selain coto makassar, salah satu yang paling khas dari daerah ini adalah jus markisa. Berbeda dengan sari buah pada umumnya, jus markisa ini diambil langsung dari perasan buah markisa asli, sehingga menambah rasa dan khasiat dari kelezatan buah satu ini. Warna oranye segar membuat siapa saja ingin segera meneguk ke­ segarannya. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

Sajian coto Makassar

Foto-foto: Lampung Post/Iksan Dwi Nursatrio


lentera

MINGGU

19 maret 2017

11

Akreditasi PAUD Jadi Brand Hastuti dan Nurjannah dengan Ketua Badan Akredita­ si Provinsi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAP PAUD dan PNF) Provinsi Lampung Betti Nuraini di kantornya, Rabu (16/3) lalu. Apa itu Badan Akreditasi Provinsi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAP PAUD dan PNF)? Akreditasi merupakan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan merupakan bagian dari upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan oleh pemerintah. Pada pelaksa­ naannya, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) dibantu oleh Badan Akreditasi Provinsi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAP PAUD dan PNF). Kemudian, di tingkat provinsi, BAP PAUD dan PNF dibantu oleh kelompok kerja (pokja) PAUD dan PNF kabupaten/kota. Jadi, BAP PAUD dan PNF merupakan kepanjangan tangan dari BAN PAUD dan PNF. Keberadaan BAP PAUD dan PNF ditetapkan oleh gubernur, pemerintah daerah menyediakan dana, khususnya terkait persiapan akreditasi, dan melakukan pembinaan terhadap program dan satuan yang telah diakreditasi, sedangkan ke­ beradaan pokja ditetapkan kepala Dinas Pendidikan atau bupati/walikota di kabupaten/kota tersebut. BAN PAUD dan PNF Provinsi Lampung dibentuk pada 2 Mei 2016 oleh gubernur Lampung.

BIODATA: Nama: Dr. Hj. Betti Nuraini, MM. Kelahiran: Palembang, 25 September 1967 Jabatan: Ketua BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung Pendidikan: - S-1 FKIP Universitas Lampung tahun 1991 - S-2 Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung 2008 - S-3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 2013 MEMILIKI lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berstatus terakreditasi tentu menjadi dambaan semua pengelola lembaga PAUD non­ formal. Status terakreditasi dapat menjadi brand (jaminan) bahwa lembaga telah dikelola secara profesional. Karena akreditasi dilakukan oleh lem­ baga independen yang dibentuk pemerintah. Tak pelak badan akreditasi PAUD sangat dibutuh­ kan sebagai penjaminan mutu lembaga pendidikan yang mengacu kepada kompetensi standar pendidik­ an nasional. Bagaimana lembaga pendidikan tersebut mampu memberikan pembelajaran yang baik sesuai dengan standar. Lantas seberapa pentingkah badan akreditasi PAUD dan pendidikan nonformal. Berikut kutipan wawancara wartawan Lampung Post Wiwik

Lalu apa tujuan dan manfaat akreditasi? Secara umum, akreditasi bertujuan memberikan penilaian (assessment) secara objektif, transparan, dan berkelanjutan terhadap kelayakan suatu pro­ gram dan satuan PNF berdasarkan atas kriteriakriteria yang telah ditetapkan. Sementara pelak­ sanaan akreditasi terhadap program dan satuan PNF akan memberi manfaat, antara lain menyem­ purnakan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dari program dan satuan PNF. Meningkatkan mutu program dan satuan PNF. Memanfaatkan semua informasi hasil akreditasi sebagai umpan balik da­ lam upaya memberdayakan dan mengembangkan kinerja program dan satuan PNF. Lalu mendorong satuan PNF agar selalu berupaya meningkatkan mutu program dan lembaganya se­ cara bertahap, terencana, dan kompetitif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, regional, nasional, bahkan internasional. Kemudian, memeroleh informasi yang andal dan akurat, dalam rangka masyarakat pembe­

lajar PNF memeroleh dukungan berupa pembinaan dari pemerintah dan apresiasi dari masyarakat. Apa tugas dan fungsi BAP PAUD dan PNF itu sendiri? Tugas BAP PAUD dan PNF adalah membantu BAN PAUD dan PNF dalam implementasi kebijakan akreditasi serta melaksanakan program dan kegiat­ an pemerintah daerah terkait akreditasi PAUD dan PNF. Adapun akreditasi tersebut mengacu pada delapan standar pendidikan nasional, yaitu stan­ dar kompetensi lulusan (SKL), standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Sedangkan fungsi BAP PAUD dan PNF, yakni melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF. Kemudian melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi, program dan satuan PAUD dan PNF terakreditasi. Kemu­ dian, memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi, melakukan diseminasi hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF, serta melaporkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF kepada BAN PAUD dan PNF. Juga melaksanakan ketatausahaan BAP PAUD dan PNF. Berapa kuota BAP PAUD dan PNF untuk Provinsi Lampung? BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung yang terben­ tuk Mei 2016 mendapat kuota akreditasi sebanyak 150 lembaga dan mendapatkan kuota tambahan 100 lembaga. Tahun ini, BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung mendapatkan kuota akreditasi sebanyak 300 lembaga dari yang diajukan 500 lembaga. Penga­ juan tersebut juga disertakan rencana usulan kegiatan tahun anggaran 2017 kepada BAN PAUD dan PNF di Jakarta melalui Kabalitbang Kemendikbud RI. Sampai saat ini sudah berapa jumlah PAUD dan PNF di Lampung yang sudah terakreditasi? Tahun ini di Lampung memiliki 6.567 satuan pendidikan PAUD. Dari jumlah tersebut yang telah diakreditasi sampai dengan 2016 ada 443 satuan pendidikan yang teriri dari 302 PAUD, 61 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan 80 lembaga kursus pendidikan (LKP). Sampai saat ini ada berapa banyak jumlah assessor BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung? Jumlah assessor ada 73 orang, terdiri dari 43 assessor PAUD, 21 assessor LKP, dan 9 assessor PKBM.

Kendala-kendala apa saja dalam pelaksanaan akreditasi di Lampung? Masih terbatasnya kuota akreditasi yang diberikan oleh pusat. Kemudian, belum adanya APBD untuk keg­ iatan sosial dan bimtek akreditasi atau anggaran lain­ nya yang mendukung pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF di Provinsi Lampung. Belum lagi alokasi dana insentif untuk staf kesekretariatan yang minim sehingga anggota BAP berusaha untuk memenuhi kekurangan tersebut secara mandiri. Belum lagi letak lembaga PAUD dan PNF di Lampung yang tersebar hingga ke pelosok dan kondisi geografis yang berjau­ han dan tidak didukung faktor biaya transportasi yang memadai sehingga akreditasi tidak bisa menjangkau ke daerah terpencil. Lalu bagaimana dengan realisasi program pusat untuk akreditasi? Tahun 2016, kuota akreditasi untuk pusat (34 provinsi) sebanyak 10 ribu lembaga yang men­ cakup PAUD, LKP, dan PKBM. Kemudian pada 2017 kuota akreditasi dari pusat sebanyak 10 ribu lembaga yang mencakup PAUD, LKP, dan PKBM. Bagaimana dengan dukungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam pelaksanaan akreditasi? Dari segi pendanaan/pembiayaan belum ada dukun­ gan pemerintah daerah. Lalu, kantor sekretariat untuk BAP PAUD dan PNF Lampung masih menumpang di Kompleks Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Jalan Drs Warsito No. 72 Telukbetung (di depan gedung D/bekas Gedung Dharma Wanita). Apa saja tugas dan fungsi pokja PAUD dAN PNF kabupaten/kota? Pokja akreditasi PAUD dan PNF telah terbentuk di 15 kabupaten/kota di Lampung. Pokja akreditasi PAUD dan PNF berkedudukan di Dinas Pendidikan kabupaten/kota. Tugas pokja akreditasi PAUD dan PNF kabupaten/kota adalah membantu BAP PAUD dan PNF, yakni menyosial­ isasikan dan menggelar lokakarya akreditasi PAUD dan PNF. Memberikan bimbingan teknis dan pen­ dampingan persiapan akreditasi PAUD dan PNF. Lalu menyampaikan daftar PAUD dan PNF kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang diajukan un­ tuk diproses akreditasinya pada tahun berjalan. Keberadaan pokja ini merupakan salah satu pen­ dukung upaya peningkatan mutu program di daerah. Oleh karena itu, diperlukan peran serta dari berba­ gai pihak, baik Pemerintah Pusat atau pemerintah daerah, serta pihak yang terkait. (M1)

Assessor Terbaik TERLAHIR pada 1967 dari pasangan Solihin dan Ani, anak perempuan ini diberi nama Betti Nuraini. Sejak ke­ cil Betti tergolong anak yang cerdas dan suka bergaul. Tak pelak, hampir pendidikan­ nya diselesaikan dengan cepat, termasuk saat men­ empuh pendidikan strata tiga (doktor) jurusan Manaje­ men Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Istri Kurniadi MM ini butuh waktu singkat, hanya 2 tahun 10 bulan un­ tuk menyelesaikan gelar dok­

tornya pada 2013 lalu. “Yang penting kita harus semangat dan mau bekerja keras untuk memeroleh yang terbaik,” ujar perempuan energik dan ramah yang pernah meraih penghargaan Kartini Award Hipki tingkat nasional pada 2008 ini. Ibu dua anak; Muti Dian­ dra Sa­ri dan Lita Aprianda, ini di­kenal suka berorgani­ sasi dan mengajar. Di berba­ gai or­ganisasi diikuti, salah satunya di Himpunan Pendi­ dik dan Tenaga Pendidikan

(Him­paudi). Berawal keterli­ ba­tannya dengan dunia pen­ didikan nonformal ketika men­jadi sekretaris Himpaudi Ko­ta Bandar Lampung pada 2007—2011, organisasi ini­ lah yang mengantarkannya men­jadi assessor PAUD BAN PNF 2008 yang sekarang ber­ nama BAN PAUD dan PNF. Ta­hun 2014 menjadi assessor ter­baik tingkat nasional dan pada tahun yang sama juga men­jadi fasilitator terbaik pada pelatihan peningkatan kom­petensi assessor yang

di­selenggarakan oleh BAN PNF. Pada 2016, Betti menjadi anggota BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung. Lalu pada Mei 2016, ia mendapat ama­ nah dari gubernur Lampung menjadi ketua BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung. Dari jumlah 13 anggota, 12 anggota secara bulat memi­ lihnya untuk menjadi ketua BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung hingga saat ini. Bagi Betti, didapuk menjadi ketua BAP PAUD dan PNF Provinsi

Lampung adalah amanah dan datangnya dari Allah swt. “Jika amanah yang dititipkan tersebut tidak dijalankan den­ gan baik, maka sama saja kita tidak menjalankan amanah dari Allah swt,” ujar mantan tim ahli bidang sosial dan ekonomi, program PAUDNI Kemendikbud RI 2014 ini. Dengan amanah sebagai ketua BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung, Betti se­ lalu ingat dengan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. (AST/M2)

n DOKUMENTASI PRIBADI

Ketua BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung Betti Nuraini bersama 13 anggota BAP PAUD dan PNF Provinsi Lampung.

refleksi

Daya Rusak Narkoba TELEPON redaksi Lampung Post berde­ring, Sabtu (18/3), pukul 11.30. Si penele­pon mengaku bernama Ujang, warga Desa Bu­ miagung, Kecamatan Tegineneng, Kabu­ paten Pesawaran. Meminta kepada harian ini memperbaiki pemberitaan halaman pertama, jika tidak, dia akan mengerahkan massa dua mobil untuk merusak kantor. Terdeteksi di telepon redaksi, Ujang menggunakan nomor telepon seluler 08217843XXXX. Sepertinya, warga ini ter­ usik dengan berita Lampung Post berjudul Bersih-Bersih Kampung Narkoba yang ter­ bit pada Sabtu kemarin. Sehari sebelum­ nya, kantor Polsek Tegineneng dirusak massa karena tidak terima atas ditangkap­ nya warga yang terlibat narkoba. Antisipasi jangan sampai terganggu kerja jurnalistik Lampung Post dan Radio SAI 100 FM, beberapa menit kemudian, Ka­ polda Lampung Irjen Sudjarno mengirim satu peleton Brimob, Polwan, ditambah anggota Polsek Natar, Kedaton, dan Pol­ res Pesawaran serta Lampung Selatan menjaga kantor harian ini jangan sampai ketidakpuasan warga terulang lagi seperti perusakan kantor Polsek Tegineneng. Harian Lampung Post yang tergabung dalam grup Media Indonesia dan Metro TV, sejak awal bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk member­ antas peredaran narkoba di negeri ini. Menjalankan misi bebas dari barang haram

itu, grup mewajibkan karyawan dan war­ tawan melakukan tes urine. Alhamdulillah, harian ini sudah dua kali tes urine. Apresiasi pun diberikan oleh BNN. Karena awak harian menjadi pelopor perusahaan pers yang pertama di Lam­ pung menggelar tes urine karyawan dan wartawannya. “Lampung Post menjadi jaringan gerakan antinarkoba, mudahmudahan ini bisa dicontoh lembaga lain­ nya,” kata Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Lampung Edy Marjoni. Edi menyaksikan sendiri tes urine bagi karyawan dan wartawan Lampung Post. Pertama, di sela-sela pelatihan di Marines Eco Park, Mei 2016. Kedua, menjelang HUT ke-42 Lampung Post, Agustus 2016. Hingga kini peredaran narkoba tidak lagi mengenal tempat, profesi, dan usia. Untuk menyuarakan pemberantasan narkoba di Bumi Lampung ini, dimulai dari internal. Merapatkan barisan dan menumpas peredaran narkoba adalah sikap media ini. Bahkan, grup Lampung Post menerbit­ kan buku panduan pemberitaan berjudul Jurnalisme Narkoba. Buku yang ditulis oleh Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong. Dalam kacamata Us­ man, Jurnalisme Narkoba adalah pandu­an wartawan atau pers, seharusnya menyiar­ kan berita tentang peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Keterlibatan pers diharapkan mampu

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post berkontribusi untuk menahan laju per­ edaran gelap narkoba. Jika pers atau media menyandang masalah dalam mem­ beritakan narkoba, kata Usman, boleh jadi berita yang ditulis akan berdampak negatif bagi publik. Makin banyak problem yang disandang pemberitaan narkoba, makin besar dampak negatifnya. Jadi sangat aneh jika ada kelompok warga terganggu dengan berita penumpasan narkoba. *** Sebagai institusi yang ikut mengedukasi rakyat, media sangat berperan strategis memberikan informasi bahaya narkoba dengan daya rusaknya yang amat besar. Saatnya Lampung beres-beres narkoba. Barang haram itu sudah masuk ke jan­ tung anak bangsa hingga ke pelosok desa.

Narkoba sangat mematikan harapan masa depan anak bangsa. Bahkan, ketika wakil rakyat dari Senayan berkunjung ke Polda, akhir bulan lalu, dengan meminta aparat keamanan di Lampung dengan serius menumpas per­ edaran barang haram tersebut. “Lampung termasuk salah satu surga bagi bandar narkoba,” kata pimpinan rombongan Komisi III DPR, Benny K Harman, di hadap­ an Kapolda Lampung. Sepanjang 2016, Polda Lampung sudah menangani 964 kasus narkoba. Tingkat pengguna dan pemasok paling tinggi adalah di Bandar Lampung. Bagaimana dengan Tegineneng? Kecamatan itu ter­ catat sebagai kawasan darurat narkoba. Faktanya? Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Abrar Tuntalanai men­ jelaskannya. Tegineneng sebagai zona merah— daerah darurat narkoba. Banyak penja­ hat, pengedar, juga bandar berdiam di kawasan Tegineneng. Bahkan, beberapa tahun lalu terbongkar sindikat tempat transitnya ganja dari Aceh dengan tujuan Pulau Jawa. Tidak saja di Tegineneng, Lampung Utara, juga Mesuji, dan kabu­ paten lainnya sudah merajalela peredaran narkoba. Survei BNN dan Universitas Indonesia, tahun 2011 terungkap angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia

mencapai 2,2% atau 4,2 juta orang dari total populasi penduduk (berusia 10—60 tahun). Pada 2014, terdapat 4,5 juta pen­ duduk Indonesia terlibat peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut terus bertambah men­ jadi 5,1 juta orang pada 2015. Dari angka pengguna tadi, tercatat jumlah kematian akibat narkoba sebanyak 40 orang per harinya. Bagaimana di Lampung? Di sini, di provinsi ini, angka pengguna tercatat 72 ribu orang. Angka itu bertambah karena Lampung termasuk jalur perlintasan per­a­ daran dan surga bagi bandar narkoba. Patut menjadi catatan penting, pe­ nyalahgunaan narkoba berkaitan erat dengan kemiskinan dan pengangguran. Salah satu jalan yang paling cepat kaya adalah ikut terlibat dalam perdagangan narkoba dengan menjadi pengedar. Inilah yang menggiurkan anak bangsa menjadi pengedar juga bandar sekaligus menjadi pemakai. Dengan eksekusi mati, pengedar dan bandar narkoba paling tidak akan ber­ pikir ulang mengedarkan narkoba di Lampung ini. Gerakan masif yang mema­ tikan masa depan anak bangsa dengan narkoba itu bersiap-siaplah menghadapi regu tembak. Suara dor yang menyalak dari senjata api aparat tidak berhenti jika masih ada praktik perdagangan gelap narkoba. ***


12

ragam

MINGGU

19 Maret 2017

Pemerintah Atur Cara Ceramah Agama!

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini pemerintah tengah menyusun aturan mengenai ceramah di ru­ mah ibadah. Dengan aturan itu diharapkan ada standardisasi cara berceramah di ru­ mah ibadah yang sepatutnya dilakukan. Hal itu Lukman sampaikan di Kongres Na­ sional Kebebasan Beragama dan Berkeyakin­ an di Jakarta, Kamis. “Intinya adalah bagaima­ na ada pedoman bersama berceramah di rumah-rumah ibadah.” (Kompas.com, 16/3) Lukman berharap aturan yang sedang dipersiapkan ini tidak hanya mengikat bagi penceramah atau pengelola rumah ibadah­ nya. Namun, masyarakat secara keseluruhan diharapkan punya persepsi yang sama apa

yang boleh dan apa yang tidak boleh di­ lakukan ketika berceramah di rumah ibadah. Aturan itu tidak hanya berlaku untuk satu agama tertentu, tetapi juga seluruh agama. Menteri mengakui aturan ini dibuat kar­ ena adanya sejumlah orang atau kelompok yang menggunakan rumah ibadah untuk alat politik. Ada pula kelompok yang me­ nebar kebencian lewat unsur suku, agama, ras, dan antargolongan. “Jadi supaya rumah ibadah betul-betul kita jaga kesakralannya, dan jangan sampai rumah ibadah menjadi tempat yang justru menimbulkan konflik atau berpotensi munculnya konflik di tengah masyarakat kita yang beragam,” ujarnya.

Dengan alasan yang telah dikemukakan itu, jelas terlihat regulasi tersebut untuk meng­atasi kecenderungan negatif yang sempat menggejala dalam masyarakat. Regulasi itu demi ketenteraman masyarakat beribadah dan mengeliminasi konflik. Namun, keluarnya regulasi yang meng­ atur harus seperti apa orang berceramah, jangan begini atau jangan begitu, sehingga seorang pengkhotbah bukan hanya men­ gacu rukun ibadah, melainkan juga aturan pemerintah, secara nyata mencerminkan kemunduran dalam toleransi beragama, baik pada internal umat seagama maupun eksternal antarumat beragama. Lebih mundur lagi kalau regulasi itu

disusun dalam bentuk undang-undang sehingga isinya mengandung sanksi pi­ dana. Akibatnya, suatu kesalahan seorang penceramah atau pengkhotbah bukan saja berisiko dosa yang ditanggung di akhirat kelak, melainkan juga bisa dipenjara. Oleh karena itu, jauh lebih baik jika semua pihak menyadari ketelanjuran dalam mengek­ sploitasi rumah ibadah untuk kepentingan politik. Lalu, secara saksama menghormati dan kembali menyakralkannya, mensterilkan rumah ibadah dari tindakan lancung politik atau kepentingan sempit duniawi lainnya. Atau nafsu politik umat sudah terlalu buruk sehingga regulasi itu tak terben­ dung lagi. ***

Rekam Jejak Lambar Dalam Buku PELUNCURAN BUKU. Buku Secangkir Kopi Bumi Sekala Brak, Jejak Langkah 25 Tahun Kebangunan Lampung Barat yang berisikan kemajuan Kabupaten Lampung Barat diluncurkan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (18/3) malam. Momen pelucuran buku itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi. n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PLTG Tarahan Beroperasi, PLN Hemat Rp14,7 Miliar Operasional PLTG Tarahan berdampak pada peningkatan pasokan daya 100 mw di tengah beban puncak yang mencapai 1.753 mw. EFFRAN KURNIAWAN

P

EMBANGKIT Listrik Tenaga Gas Mobil Power Plant (PLTG-MPP) 4 x 25 megawatt (mw) Tarahan di Rangai Tritunggal, Katibung, Lampung Selatan, diresmikan, Sabtu (18/3). Peresmian dilakukan Presiden Joko Widodo yang digelar serentak dan dipusatkan di PLTG MPP Parit Baru, Pontianak, Kalimantan Barat. Ada delapan PLTG MPP yang diresmikan di seluruh Indonesia dengan total kapasitas 500 mw. Delapan PLTG MPP itu adalah 4 x 25 mw Parit Baru, Pontianak; PLTG MPP 3 x 25 mw Balai Pungut, Duri-Riau; PLTG MPP 1 x 25 mw Suge, Belitung; PLTG MPP 1 x 25 mw Gunung Sitoli, Nias; PLTG MPP 3 x 25 mw Paya Pasir, Medan; PLTG MPP 2

x 25 mw Air Anyir, Bangka; PLTG MPP 2 x 25 mw Jeranjang, Lombok; dan PLTG MPP 4 x 25 mw Tarahan, Lampung. Dengan beroperasinya PLTG MPP Tarahan berkapasitas 100 mw itu diharapkan dapat menghemat energi listrik hingga Rp14,7 miliar per hari. Dalam telekonferensi, Presiden Joko Widodo mengungkapkan proyek yang menelan biaya Rp5 triliun lebih dari APBN itu untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Di samping untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, baik daerah maupun nasional, melalui pe­ningkatan di sektor riil. Namun, Presiden mengingatkan jika proyek yang telah dires­mikan itu memiliki masalah, pihak penegak hukum akan siap menindaknya. “Proyek listrik ini semoga saja dikerjakan dengan betul-betul sehingga peningkatan energi dapat maksimal. Jangan cuma dicat baru atau beli mesin turbin lama, harus baru. Jangan dimainkan proyek ini. Kalau dimainkan, awas saja,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada peresmian PLTG Parit Baru, Pontianak.

Berteknologi Tinggi General Manager PT PLN Distribusi Lampung Daryono menjelaskan PLTG

Tarahan telah mulai beroperasi sejak Desember 2016. Dengan penambah­ an daya 100 mw itu, berdampak pada pening­katan pasokan daya dari 1.868 mw menjadi 1.968 mw di tengah beban puncak yang mencapai 1.753 mw. “Artinya, terdapat reserve margin 10 persen dengan potensi penghematan Rp14,7 miliar per hari. Sedangkan sebelum beroperasi ini, jumlah pelanggan yang dimiliki Lampung telah mencapai 1.826.818 pelanggan, tetapi setelah terbangunnya pembangkit tersebut bertambah menjadi 135 ribu pelanggan baru untuk 72 desa,” kata Daryono dalam telekonferensi. Dia melanjutkan pembangunan PLTG MPP milik bright PLN Batam tersebut memiliki keunggulan tersendiri bagi masyarakat Lampung, yaitu menggunakan high technology, tahan terhadap mesin pesawat, dan dapat mengatasi kebutuhan enegeri secara cepat. “Keunggulan lainnya pembangkit tenaga gas ini adalah rendah emisi de­ ngan teknologi water injection dan dual fuel yang dapat beroperasi menggunakan bahan bakar minyak atau natural gas. Di Lampung ini ada empat mesin pembang-

kit dengan daya 25 mw, artinya sekarang bertambah 100 mw daya,” ujarnya. Menurut Daryono, PLN Lampung terus mengupayakan peningkatan daya dengan pembangunan transmisi dan gardu induk di Kotaagung pada 2016. Serta segera dires­m ikan pula gardu induk di Liwa tahun ini. Selain itu, pe­ rencanaan pembangunan gardu induk di Mesuji dan Dipasena guna memasok kebutuhan listrik di Lampung juga terus dimatangkan. “Ini semua hasil kerja sama seluruh stakeholder di Provinsi Lampung dalam mengejar program menuju Lampung Terang untuk dapat mengaliri listrik seluruh wilayah Lampung di 2019 nanti. Sebab, untuk saat ini di Lampung rasio elektrifikasi baru mencapai 38 persen dan target 2019 mencapai 97 persen,” katanya. Sambutan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Prihartono mengatakan dengan beroperasinya PLTG tersebut diharapkan dapat berkontribusi mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,5%. (R4) effran@lampungpost.co.id

KEMAJUAN pembangunan Kabupaten Lampung Barat sebagai penghasil kopi terbesar di Lampung terekam dalam buku Secangkir Kopi Bumi Sekala Brak, Jejak Langkah 25 Tahun Kebangunan Lampung Barat yang diluncurkan Sabtu (18/3) di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung. Peluncuran buku itu dihadiri Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri sebagai pencetus buku, Wakil Bupa­ ti Pesisir Barat Erlina, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Perdana Men­­teri Kerajaan Sekala Bkhak Ike Ed­w in, Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain, dan Dewan Redaksi Media Group Bambang Eka Wijaya. Mukhlis Basri menuturkan buku tersebut disusun dalam rangka ulang tahun ke-25 Kabupaten Lampung Barat. Peluncuran buku sempat tertunda karena pelaksanaan pilkada pada Februari lalu. Selain memaparkan Lambar sebagai penghasil kopi terbesar di Lampung, buku tersebut juga menceritakan sejarah kebangkitan Lambar pascagempa bumi 1994. Dalam pembangunannya, kata Mukh­lis, Lampung Barat memiliki tan­tangan tersendiri dengan kondisi geografis yang terletak di daerah ra­wan gempa. Kondisi tersebut mem­buat pembangunan Lampung Barat memerlukan anggaran yang lebih besar. “Kami harus mempertimbangkan ketahanan gempa jika biasanya hanya memerlukan anggaran Rp10 miliar, dengan pertimbangan gempa itu kami bisa mengeluarkan anggaran mencapai Rp15 miliar,” kata dia. Selain itu, Lampung Barat juga me­miliki kendala lainnya, yaitu anggaran belanja daerah yang masih kecil, karena pemasukan daerahnya yang minim. Hal itu disebabkan tidak adanya perusahaan besar yang ber­investasi di daerah tersebut di tengah banyak potensi yang dapat dieksplorasi, salah satunya panas bumi. Ike Edwin mengatakan Lambar membutuhkan dukungan investor, pengusaha, dan pemerintah untuk meningkatkan produksi kopinya. Saat ini produksi kopi Lambar 1.200 kg/ha. Jumlah itu sudah meningkat dibandingkan sebelumnya 900 kg/ha. “Kopi robusta adalah bagian dari cerita yang tak terpisahkan dari kehidupan Lampung Barat,” ujarnya. (RAN/AJI/R4)

Misi Guardiola Meretas Asa NASIB tragis setelah tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions di tangan AS Monaco membuat manajer Manchester City, Josep Guardiola, sedang dalam sorotan negatif. Eks juru taktik Barcelona ini terancam melalui musim terburuknya semenjak debut sebagai pelatih di level teratas Eropa pada 2008. Ia kini dikabarkan tengah dalam ancaman pemecatan. Pep—julukan Guardiola—tentu tidak ingin skenario terburuk tersebut mendatanginya. Satu-satunya cara untuk bertahan ialah berjuang meraih dua titel tersisa, yakni Liga Primer Inggris dan Piala FA. Di Liga Primer Inggris, City akan kembali melakoni laga berat de­ ngan menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (19/3). Di sisa 11 pekan, City kini bertengger di po-

Siaran langsung beIN Sports 1 Minggu (19/3), Pukul 23.30 sisi ketiga dengan 56 poin. Mereka tertinggal 10 angka dari pimpinan klasemen, Chelsea. Sementara Li­ verpool berada di peringkat empat tertinggal satu angka dari City. Menghadapi The Reds, Pep mesti ekstrawaspada. Pasalnya, Liverpool merupakan lawan yang relatif sulit dikalahkan timnya. The Kop selalu menang dalam empat pertemuan di kompetisi domestik dari City. Salah satunya kemenangan tipis 1-0 di pertemuan pertama awal Janua­ri lalu. Apabila catatan buruk terulang, peluang City mengejar Chelsea terbilang mustahil. Guadiola mengharapkan kebangkitan instan saat melawan Liverpool kali ini. Untuk itu, ia

menginstruksikan anak asuhnya agar tidak bermain bertahan. “Tidak akan (bertahan). Kami hanya perlu bertahan lebih baik. Apalagi di beberapa laga terakhir Liga Primer kami hanya kebobol­ an sedikit, jadi kami sangatlah stabil,” kata Pep. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp enggan mengesampingkan kehe­ bat­an Pep meski kini City dilanda krisis. Terlebih Pep juga gagal memenuhi ekspektasi publik Etihad setelah di musim sebelumnya City mampu melenggang hingga empat besar Liga Champions. “Saya tidak meragukan kua­li­ tas­­nya, mungkin untuk sebagian orang, tapi saya tidak. Mereka ke­l uar dari Liga Champions, tapi sa­y a pikir cara mereka bermain sa­n gatlah impresif,” kata Klopp. (MI/O1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

POTONG PITA. Kadis Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung Prihartono G Zain memotong pita dalam peresmian mobile power plant PLTG Tarahan Lampung dan pembagian sembako gratis di Lampung Selatan, Sabtu (18/3).


Fotografi Hlm.22 Pernak-pernik dari Kerajinan Kulit

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Berangkat dari kesukaan akan barang dari kulit, Ayub, warga Jalan Pulau Damar, Gang Salam, Sukarame, Bandar Lampung, sejak 2014 mulai menggeluti membuat berbagai produk dari bahan kulit.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

13

MINGGU I 19 MARET 2017

Ikut Promosikan Lampung, Yuk!

KOMEN GECH! DIRGAHAYU Provinsi Lampung! Ulang tahun selalu menajadi momen untuk menyampaikan harapan, begitupun pada HUT ke-53 Provinsi Lampung. Tidak sedikit anak-anak muda Lampung yang antusias menyampaikan harapan untuk Sai Bumi Ruwa Jurai. Berikut harapan para sahabat Muda yang berhasil kami himpun.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong perkembangan dan mempromosikan pariwisata di Lampung, lho guys! NUR JANNAH

S

Kecintaannya dengan Lampung ia tunjukan dengan mempromosikan objek wisata lewat media sosial.

: Feriska Anggrelita Puteri Indonesia-Lampung 2017 Fotografer: M Umarudinsyah Moko Agou Model

E L A M AT u l a n g tahun tanah Lampungku! Provinsi Lampung baru saja merayakan hari jadinya yang ke-53 tahun tepat 18 Maret kemarin guys. Berbagai harapan selalu muncul setiap memasuki usia baru, termasuk harapan u n t u k ke m a j u a n Sang Bumi Ruwa Jurai. Sebagai anak muda apasih yang sudah kita berikan untuk menjadikan Lampung makin keren? Sahabat Muda ternyata banyak hal bisa kita lakukan untuk berkontribusi dalam pemba­ ngunan dan memopulerkan Lampung di kancah nasional maupun internasional. Terlebih di era digital seperti saat ini, kita bisa dengan mudah memposting hal-hal positif pembangunan di Sai Bumi Ruwa Jurai, lho guys! Menurut Puteri Indonesia-Lampung 2017, Feriska Anggrelita sebagai anak muda penerus bangsa banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong perkembangan dan mempromosikan pariwisata di Lampung. Salah satunya dengan cara mengunjungi destinasi wisata yang ada di daerah ini. Sebab tanpa mengunjungi destinasi kita tidak akan tahu dan tidak bisa mempromosikannya kepada orang lain. “Kalau ditanya orang sementara kita belum pernah mengunjungi pariwisata, bagaimana bisa menceritakannya kepada mereka,” ujar perempuan molek yang akan mewakili Lampung dalam pemilihan Puteri Indoensai 2017 tersebut. Namun jika telah mengunjungi objek wisata tersebut, kita bisa menulis dan mempromosikannya lewat media sosial dengan cara meng-uploud tempat-tempat yang telah dikunjungi. Sebab pengaruh media sosial sangat besar untuk mempromosikan objek-objek wisata yang kita miliki. “Sekali

menurutnya hanya “seremonil” tetapi lebih memfasilitasi anakanak muda untuk membuat hal-hal kreatif, seperti membuat film tentang kebudayaan Lampung. “Bukan sekadar film dokumenter tapi film yang unik dan berkualitas bagus sehingga diterima masyarakat secara luas tidak hanya Lampung saja,” kata pemilik akun Instagram @nakhasyifa ini. Ia juga berharap semakin banyak anak muda Lampung yang tertarik mengembangkan kebudayaan dae­ rahnya, seperti menggelar konser gitar klasik, gamolan pekhing, tea­ ter, dan hal lainnya yang semakin menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Bumi Ruwa Jurai. Nada menuliskan ucapannya khusus untuk HUT ke-53 Lampung. “Selamat ulang Tahun Tanah Ladaku. Semoga kisah tentang lada,

Pantai Mutun Pantai Kiluan, bagus pantainya banyak lumba-lumbanya, Hay Lampung Selamat Ulang Tahun!, Makin tambah umurnya perbagus dong jalannya pasti makin maju Pariwisatanya ???? Aamiin

@gitaleviana

meng-upload, jutaan viewer bisa melihat. Kan dampaknya akan signifikan untuk memperkenalkan tempat wisata tersebut,” ujarnya. Selain pariwisata, Provinsi Lampung juga kaya akan budayanya, hampir semua suku di Indonesia ada di Lampung, untuk itu tidak ada salahnya sebagai generasi muda turut andil mempopulerkannya dengan berbagai hal. Mulai dari pentas seni, mempelajari budaya Lampung di sekolah dan sebagainya. “Apalagi sebagai puteri tentu saja saya akan sangat bangga membawa nama Lampung dan mempromosikan Lampung salah satunya dengan memakai busana khas Lampung,” ujar mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung ini, Rabu (15/3). Perempuan cantik ini mengaku bangga sebagai muli Lampung. Karena provinsi ini kaya berbagai seni budaya, wisata, dan berbagai komoditas. Ia pun berharap, pada HUT Provinsi Lampung ke-53, agar Lampung terus berbenah dan melakukan perbaikan dari semua aspek. Sehingga tidak hanya fokus pada salah satu bidang tertentu.

Subur tanaman di Tanah Lada, Tempat para transmigran dan pribumi hidup damai berdam­ pingan, Hai, anak muda Lampung Janganlah Lupa Sejauh apapun kau berkelana, Lampung tetap harus jadi kebanggaan... Semoga di usia 53 tahun, kesadaran pemuda Lampung untuk membangun daerah makin tumbuh. Amiin

@niddo_awan Harapan saya sih semoga lampung lebih aman lagi jadi klo mau kuy jalan jalan ke kabupaten”nya gak berbahaya n gak takut” lagi sama para begal yg ada d sna... Yuk kita jaga keamanan provinsi kita biar makin d kenal sma masyarakat luarnya... Lampung taman mininya indonesia harus lebih aman lagi... Lampung is the best.

@anggaexaltlia Semoga di provinsi kita yang sudah lebih sete­ ngah abad ini ada “TIM SEPAK BOLA” yang bisa kami banggakan . Karna kami bangga dengan tim idola kami di luar Lampung, tapi akan jauh lebih bangga lagi jika tim lokal bermain di kancah nasional dan di kenal ! Kapan Pak kapan ??? Bete nunggu nya . Perjuangin lagi “geh”

@arifzulbahri Semoga Lampung lebih baik lagi di bidang Ekonomi, pariwisata, pendidikan, kesehatan dan terutama di Infrastuktur (Jalan Provinsi). Soalnya banyak sekali di Lampung ku ini jalan provinsi yang tak bisa di bilang jalan, Semoga Lampungku mantap infrastuktur tahun 2019 sesuai de­ngan visi misi bapak gubernur ku @mridhoficardo. Lampungku semakin kece mulai bandara baru, jalan tol baru, pariwisata berkembang pesat, DIRGAHAYU PROVINSI LAMPUNG, BUMI RUWAI JURAI KE 53 TAHUN

Seni Budaya Senada dikatakan oleh Meili Fatana Gina memiliki cara lain untuk mempromosikan Lampung salah satunya dengan membudayakan khas Lampung lewat tari. “Secara pribadi memang passion saya menari. Jadi cara mempromosikan Lampung dari seni budaya dengan cara tetap melestarikan kekayaan budaya dan memperkenalkan ke masyarakat luar Provinsi Lampung,” ujar finalis Hijab Hunt 2017 ini. Selain itu kecintaannya dengan Lampung juga ia tunjukan lewat cara lain. Ia berencana menampilkan tari pada audisi Hijab Hunt di Bandung pada 22 April mendatang. “Kebetulan dalam HUT RI ke-68 tahun 2013 saya mendapat kesempatan menjadi salah satu penari dalam acara karnaval nusantara di Istana Negara Jakarta. Lampung menjadi 10 provinsi penampil terbaik. Dari situ saya merasa banyak masyarakat luar yang ingin tahu dan tertarik dengan Lampung,” ujarnya. Ia pun berharap sebagai anak muda agar jangan pernah melupakan adat budaya dari asal daerahnya sendiri. Juga jangan malu untuk melestarikannya karena hal itu bisa menjadi modal identitas di daerah lain. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

Menggantungkan Asa di Usia Ke-53 AKUN Instagram Lampung Post Muda pekan ini sangat luar biasa ramai, saat mengunggah topik harapan anak-anak muda Lampung pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Provinsi Lampung. Lebih dari 750 sahabat Muda menyukai posting-an tersebut dan tidak sedikit yang berkomentar seraya menyampaikan harapan me­ reka. Salah satunya adalah sahabat Muda, Nada Khalisha Syifa Fadhilla, yang menyatakan sangat bangga dengan tanah kelahirannya. Menurut Nada, banyak hal yang membanggakan dari Lampung. Tidak hanya pariwisatanya, tetapi juga kesenian dan kebudayaannya hingga prestasi muda-mudi Lampung yang semakin kreatif. Siswa SMAN 2 Bandar Lampung ini berharap pemerintah tidak hanya rajin mengadakan agenda festival yang

@meidianjaya

kopi, dan keindahan tanahmu dapat terkenal di penjuru dunia. Dari seorang anak SMA yang berharap banyak untukmu, Nada Khalisha Syifa Fadhilla,” tulis Nada di akun Instagram-nya, Jumat (17/3). Sahabat Muda lainnya, Siti Fatimah, juga ikut menyampaikan harapannya kepada Lampung Post Muda. Meskipun mengaku bukan asli orang Lampung karena sudah tujuh tahun tinggal di Lampung membuat pemilik akun Instagram @azahra_354 ini merasa bangga dengan berbagai perkembangan Lampung saat ini. Banyak hal yang menurut Siti berkembang, mulai dari infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, jembatan layang, mal, dan lainnya. Selain itu, hal membanggakan lainnya dari Lampung adalah kekayaan kulinernya. “Banyak tempat

wisata, tempat tongkrongan dan ba­ nyak sekali anak-anak muda yang produktif dan kreatif,” kata dia. Siti berharap pada momen HUT ke-53 Bumi Ruwa Jurai semoga pemerintah dapat semakin baik dalam mengelola tempat-tempat wisata, terutama pulau-pulau dan pantai yang indah, serta memperbaiki fasilitas untuk menuju tempat-tempat wisata tersebut. Harapan juga muncul dari sahabat muda pemilik akun Instagram @ anggaexaltlia di usia Lampung yang sudah memasuki setengah abad lebih, ia berharap Lampung segera tim sepak bola, yang dapat membanggakan masyarakatnya. ‘Kami bangga dengan tim idola kami di luar Lampung, tapi akan jauh lebih bangga lagi jika tim lokal bermain di kancah nasional dan dikenal!’ tulisnya. (RUD/M1)

@dayat_pramadi1985 Dirgahayu 53th Tanah Lada yg kita cinta ini Menurut saya Sang bumi ruwa jurai saat ini sudah lebih maju di banding sebelum nya mulai dari Ekonomi, Pendidikan dan pariwisata sudah mulai dikembangkan.. Ada pantun nih, Pak camat membeli payung payung nya di mangga dua Selamat ulang tahun lampung ulang tahun yang ke lima puluh tiga. Salam andan Jejama! Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

INFO Anak Muda Lampung Wajib Bangga! TABIK Pun! Provinsi Lampung baru saja memasuki usia ke-53 tahun, tepat 18 Maret kemarin, guys! Berikut ini adalah info seputar Lampung yang wajib anak muda Lampung ketahui agar semakin bangga dengan provinsi berjuluk Tanah Lado ini.

Ikon Gajah Way Kambas

Gajah adalah binatang yang identik dengan daerah Lampung karena Lampung punya Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur. TNWK sudah diakui dunia sebagai salah satu taman konservasi gajah terbaik di dunia. Bahkan, baru-baru ini Way Kambas yang diresmikan tahun 1985 sebagai sekolah gajah pertama di Indonesia ditetapkan sebagai kawasan Taman Warisan ASEAN ke-4 di Indonesia atau ke-36 di ASEAN. Saat ini di TNWK juga sudah terdapat rumah sakit gajah (RSG) pertama di Indonesia dan Asia.

Lampung Punya Aksara

Ka-Ga-Nga-Pa, kalian pasti pernah belajar tentang aksara Lampung. Ternyata tidak semua suku di Indonesia memiliki aksara. Lampung menjadi salah satu suku yang memiliki aksara sendiri, selain Jawa, Sunda, Batak, Bali, Bugis, dan Kerinci. Aksara yang memiliki huruf induk berjumlah 20 buah ini diperkirakan masuk ke daerah Sumatera bagian Selatan pada era Kerajaan Sriwijaya (700—1.000 Masehi). KF Holle dalam penelitiannya menyebut dari semua aksara, aksara Lampung disebut memiliki kekhasan tersendiri.

Menara Siger

Menara Siger yang terletak di Bakauheni, Lampung Selatan, menjadi salah satu mahakarya masyarakat Lampung. Menara setinggi 32 meter ini menjadi titik nol Pulau Sumatera di bagian selatan. Diresmikan 30 April 2008 oleh Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin ZP, bangunan keren ini merupakan karya arsitek Lampung, Anshori Djausal, yang juga penemu teknik ferrocement. Ia mengaplikasikan teknik tersebut pada pengerjaan lambang siger dan beberapa ornamen yang tidak menggunakan cor-coran, tetapi bagian per bagian dengan tangan. (DBS/RUD/M1)


14

dunia anak

MINGGU

19 maret 2017

Dompet Temuan Cerita Anak Alby Syafie

“HAH! Kamu menemukan dompet? Banyak duitnya tidak?” tanya Ratih setelah menden­ gar cerita Wika. “Iya, banyak sekali. Selain uang, banyak kartunya juga,” jelas Wika bersemangat. “Terus, kamu apakan dompet itu?” “Aku akan mengembalikan pada pemi­ liknya.” “Ah, aku penasaran dengan dompetnya, Wik. Boleh aku lihat?” Wika terdiam. Dia menatap Ratih. Tidak ada salahnya jika Ratih melihat dompet temuannya. Toh, nanti sore Wika akan mengembalikannya. Wika akan minta ayah mengantarnya mencari alamat orang terse­ but. Dompet itu Wika temukan tadi pagi di depan pintu gerbang sekolah. Saat Wika sampai di sekolah, keadaan masih sepi. Dompet itu segera Wika masuk­ kan ke dalam tasnya. Baru setelah di dalam kelas dan dirasa sepi, Wika memeriksa isi dompet itu. Wika tidak menyangka dompet jelek dan rusak itu ternyata banyak isinya. Lembaran seratus ribuan memenuhi dompet. Ada beberapa kartu penting juga di dalamnya. “Mana dompetnya?” desak Ratih pena­ saran. Ragu-ragu Wika merogoh tasnya. Tangan­ nya mengambil dompet itu. Perlahan disod­ orkan pada Ratih. “Hati-hati, Ra. Jangan sampai ada yang hilang isinya,” peringat Wika me­ lihat Ratih menyambar dompet yang segera membukanya. “Waow!” Mata Ratih tercen­ gang melihat isi dompet. “Be­ nar. Lain di luar beda di dalam. Dompetnya rusak tapi isinya banyak banget” Bel masuk berbunyi. Buru-buru Wika kembali ke bangkunya. Jam pelajaran tera­ khir berjalan lancar. Namun tidak dengan Wika. Pikirannya masih tertuju pada dompet temuannya. Wika masih penasaran seperti apakah pemilik dompet itu. Hingga bel pu­ lang berbunyi, Wika segera bergegas keluar kelas. Tidak dihiraukannya Ratih yang me­ manggilnya. Sore itu, Wika menelepon sahabatnya,

Dena. Dia menceritakan tentang dompet temuannya. Dena sahabat Wika yang rumah­ nya satu kompleks tapi beda sekolah dengan­ nya. Seperti Ratih, Dena pun penasaran dan ingin melihat dompetnya. Tentu saja Wika ingin sekali menunjukkan dompet itu pada Dena. Wika tidak sabar menunggu kedatangan Dena. Lima belas menit kemudian dilihatnya Dena memasuki halaman rumahnya. Wika menyambutnya dengan cerita yang menggebu-gebu. “Kamu pasti tidak percaya bila melihat bentuk dompetnya, De,” tutur Wika.

dan memeriksanya. Lalu beralih membuka tas sekolahnya. Wajah Wika seketika pucat. Wika mengeluarkan semua isi tasnya. Menge­ luarkan semua isi laci meja belajarnya. Mem­ buka lemari pakaiannya. “Dompetnya hilang,” gumam Wika lagi. Tangannya terus mengacak-acak isi lema­ rinya. “Dompetnya seperti apa, Wik?” tanya Dena ikut membantu Wika mencari. “Dompetnya persegi panjang. Warna hijau lumut yang sudah memudar warnanya. Pinggir­ an dompetnya sobek semua,” jelas Wika.

n SUGENG Riyadi

“Mana, aku mau lihat dompetnya?” Wika menggandeng Dena masuk ke dalam kamarnya. Wika membuka laci meja bela­ jarnya. Seketika wajah Wika berubah. “Ada apa, Wik?” Dena menghampiri Wika yang tiba-tiba saja seperti orang kebi­ ngungan. “Dompetnya tidak ada,” gumam Wika. Kembali Wika membuka laci meja belajarnya

Agak lama mereka mencari, na­ m u n dompet itu tidak juga ditemukan. Wajah Wika semakin pucat. Wika duduk di pinggir pembaringan di samping Dena. “Kasihan sekali orang itu, De. Aku berniat mengembalikannya sore ini. Tapi jika dom­ pet itu hilang, bagaimana, De?” keluh Wika sedih. “Kamu sih, main pamer-pamer segala. Kalau hilang begini, gimana?”

Wika tertunduk sedih. Dia menyesal, ke­ napa harus cerita dan pamer jika menemu­ kan dompet. “Kamu bilang, tadi Ratih melihatnya. Apakah setelah itu dikembalikan dan kamu simpan lagi?” Wika mengangguk lesu. Dia ingat betul. Tadi setelah Ratih melihatnya, Wika me­ masukkan dompet itu ke dalam tasnya kembali. Wika jadi merasa bersalah pada si pemilik dompet. “Bagaimana ini, De?” keluh Wika. “Coba telepon Ratih. Siapa tahu kamu lupa mengambilnya kembali.” Wika segera mengambil ponselnya dan menelepon Ratih. Tapi tidak ada jawaban. Wika menatap Dena lesu. “Wika, ada Ratih, tuh?” panggil ibu di depan pintu. Wika menatap Dena. Wika segera ber­ lari ke luar kamar menemui Ratih. “Untung kamu datang. Aku tadi menel­ eponmu tapi tidak ada yang menjawab,” ujar Wika. Ratih hanya tersenyum dan menatap Dena yang berdiri di samping Wika. “Aku tidak bawa ponsel, Wik. Oh iya, Wik. Aku ke sini mau mengantarkan ini. Dompet ini mungkin jatuh saat kamu ambil buku.” Ratih menyo­ dorkan sebuah dompet pada Wika. “Dompet temuan!” pekik Wika girang. “Eh, sebentar.” Dena segera menatap dompet di tangan Wika. Kemudian Dena mengam­ bil dompet itu dan langsung mem­ bukanya. “Hah! Ini dompet Om Wille yang semalam hilang!” pekik Dena tidak kalah kerasnya. “Kamu kenal?” tanya Wika dan Ratih ham­ pir bersamaan. “Om Wille adik ayahku yang baru pulang dari Singapura,” jelas Dena. “Kalau begitu, cepat kamu berikan dompet itu pada Om Wille,” saran Wika. Dena mengangguk dan segera pamit. Wika tersenyum lega, akhirnya dompet temuan itu telah menemukan tuannya.***

SAHABAT Abe Rajin Mengaji

H

ALO adik-adik Sahabat Anak Lampung Post, apa kabar? Semoga semuanya selalu sehat dan bergembira, ya! Minggu ini, ada teman adik-adik yang lucu dan ganteng ingin berkenalan. Namanya Muhammad Fabregas Raziq Arkan. Kalian bisa memanggilnya Abe. Abe adalah putra kedua dari pasangan Ayah Iyar Jarkasih dan Mama Dwi Handayani Puspita Sari, sedangkan kakaknya yaitu Muhammad Sheva Raditya. Abe saat ini duduk di kelas II salah satu SDN di Bandar Lampung. Hmm, adik-adik penasaran kan dengan hobi dan bagaimana keseharian Abe? Hobi Abe adalah berolahraga. Dia biasanya suka bermain sepak bola dan bulu tangkis. Kesehariannya, setiap hari sebelum berangkat ke sekolah, Abe selalu menyempatkan waktu untuk membaca Alquran atau mengaji. “Kata Ayah sama Mama Abe, kalau pintar ngaji, nanti masuk surga. Makanya Abe setiap hari belajar mengaji,” kata Abe. (NUR/M1)

HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

MEWARNAI

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, ­Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.

Pengirim: Nama : Rameyza Elya Ravina Sekolah : TK Azhar Azka Teluk Betung Bandar Lampung


reporter cilik

MINGGU

19 maret 2017

15

Lampung Barat Miliki 76 Objek Wisata

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik foto bersama di Taman Hamtebiu.

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, senang berjumpa kembali untuk berbagi pengala­ man, pengetahuan, dan berbagai hal. Kali ini tentang destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Repcil Lampung Post dari SDN 1 Purajaya, Kecamat­ an Kebuntebu, dan SDN 1 Way Mengaku, berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Lam­ pung Barat Bapak Indra Kesuma. Oh ya, teman-teman repcil Lampung Post, letak geografis Lambar yang dikelilingi hutan, pegunungan, dan lembah membuat kabupaten berjuluk Beguai Jejama ini menyimpan beragam potensi wisata, seni budaya, dan produk komoditas pertanian dan perkebunan.

itu. Simak hasil wawancara repcil dengan Kadis Kepemudaan, Olahraga, dan Pari­ wisata Lambar Bapak Indra Kesuma pada Kamis (16/3) berikut ini. Assalamualaikum. Selamat siang, Pak. Perkenalkan kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancarai Bapak. Kami mendoakan, Bapak dan semua pegawai di sini mendapat berkah dari Allah swt. Perkenalkan nama saya Muhammad Robert Maulana dari SDN 1 Purajaya, di sebelah kanan Senandung Salwa Saghita dari SDN 1 Way Mengaku, dan di sebelah kiri saya Rivan Ardiansyah dari SDN 1 Purajaya, dan saya Hafisni Novitri Syawal dari SDN 1 Way Mengaku. Kami semua siswa kelas V. Pertanyaan pertama kami, apa saja tugas Dinas Pariwisata, Pak? Waalaikumsalam kembali anak-anakku. Jadi ada beberapa penugasan yang diberi­ kan kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Lampung Barat. Pertama, mengelola dan mengembangkan objekobjek wisata di Lampung Barat. Kemudian mempromosikan pariwisata, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata, meningkatan kebersihan, sarana dan prasarana pariwisata. Oh ya, kami tidak hanya mengurus soal pariwisata, tapi juga kepemudaan dan olahraga.

Kabupaten penghasil kopi robusta itu terkenal di berbagai daerah, seperti Bali dan provinsi lainnya, bahkan hingga man­ canegara. Lambar juga memiliki kebun raya yang sekaligus ikon Provinsi Lam­ pung. Belum lagi tapis celugam Lambar, kain khas Beguai Jejama yang bernilai seni tinggi. Adapula destinasi wisata, seperti Danau Lumbok Seminung yang berada di wilayah paling ujung kabupaten itu banyak dikenal wisatawan lokal hingga mancanegara. Selain tempat wisata, Danau Lumbok juga merupa­kan sentra budi daya ikan nila dan ikan emas. Apakah kalian juga pernah melancong ke Danau Lumbok? Penasaran ingin melihat betapa indahnya panorama dan nikmatnya kuliner yang ada di danau

Berapa banyak objek wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat ini? Baiklah. Di Lampung Barat ini ada 76 ob­ jek wisata, meliputi kawasan wisata alam, ekowisata, kawasan tirtawisata, kemudian ada objek wisata budaya dan sejarah. Ban­ yak sekali. Upaya apa saja yang telah dilakukan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan objek wisata di kabupaten ini sehingga dikenal turis mancanegara? Upaya yang telah dilakukan untuk mem­ promosikan objek wisata di Liwa ini banyak, antara lain dengan pameran di tingkat na­ sional, juga mengembangkan desa wisata di Lampung Barat. Termasuk promosi melalui website atau internet, media sosial, dan me­ dia massa, koran dan televisi.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post, Senandung Salwa Saghita, Rivan Ardiansyah, Muhammad Robert Maulana, dan Hafisni Novitri Syawal, sedang mewawancarai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Lambar Bapak Indra Kesuma. Wisata di Lampung Barat sebagian besar merupakan wisata alam. Apa yang dilakukan untuk melestarikan dan menjaga lingkungan wisata, Pak? Untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya lingkungan pariwisata agar tidak rusak, kami membina Kelompok Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Tujuannya kita bersama-sama masyarakat untuk menjaga lingkungan.

Program apa saja yang sedang Bapak rencanakan untuk menarik investor ke Lambar? Yang saat ini kami lakukan, pertama program pengembangan destinasi wisata. Kemudian program pemasaran pariwisata dengan cara mengikuti pameran-pameran, baik tingkat provinsi hingga nasional. Lalu program kemitraan pariwisata. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan jasa per­ jalanan travel agent, dengan penginapan atau jaringan-jaringan yang bergerak di bidang pariwisata.

Adakah wisata yang menjadi ikon kabupaten kita ini, Pak? B a i k l a h a n a k- a n a k , k i t a m e m i l i k i ikon wisata, yaitu wisata Danau Ranau yang sebagian masuk wilayah Lampung B a r at , s e b a g i a n l a g i m a su k w i l aya h Sumatera Selatan. Danau yang masuk wilayah Lambar disebut Danau Lum­ bok Seminung. Wisata Danau Ranau ini sudah masuk kawasan wisata nasional. Nah, wisata Danau Ranau secara berta­ hap akan terus dikembangkan sehingga akan menjadi pilihan bagi wisatawan. Sekarang ini belum maksimal kami kem­ bangkan. Namun, ke depan akan kami tingkatkan agar memiliki daya tarik bagi para pengunjung.

Apa pesan Bapak untuk kami para siswa SD? Sebagai pelajar, kalian harus menghorma­ ti guru, orang tua, dan rajin belajar supaya pintar. Kalau mengunjungi objek wisata itu harus juga menjaga kebersihannya. Jangan membuang sampah sembarangan. Nah itu saja.

Capek enggak Pak mengurus tempat wisata sebanyak itu? Begini anak-anak, pariwisata artinya melakukan perjalanan dengan tujuan rekreasi, tentu akan menyenangkan. Jadi rasa capek itu hilang setelah kita menikmati pemandangan, panorama, dan hal yang me­ nyenangkan saat berekreasi.

Terima kasih Pak sudah mengajak reporter cilik berwisata ke Danau Lumbok, melihat fasilitas penginapan milik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di kawasan wisata Danau Lumbok, serta memberi waktu berwawancara. Kami selalu mendoakan, semoga Bapak sukses dalam bekerja. (M1) n ARIS SUSANTO

Apakah Bapak dan keluarga suka berwisata? Oh jelas sangat suka. Setiap ada kesempat­ an dan libur Bapak memanfaatkan waktu untuk berwisata dengan keluarga.

n Foto-foto LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


16

SASTRA

MINGGU

19 maret 2017

Kunang-Kunang Dini Hari Anggi Nugraha

M

ASIHKAH kau mengingatnya? Atau sekadar terbayang akan dinginnya cuaca menusuk tubuh kita pada saat-saat yang sudah lama? Berdua kita jadi penikmatnya. Menghirup udara yang belum sempat terkontaminasi oleh asap rokok, asap kendaraan, juga limbah udara dari pabrikpabrik yang kini entah ke mana. Aku selalu ingat, sebagaimana kau memintaku untuk selalu mengingatnya. Sampai detik ini. Kita adalah suara-suara yang tak terbahasakan. ”Bukankah kau pandai berkata-kata?” ucapmu, di sebuah subuh yang tak panjang itu. Tatkala perlahan sinar mentari mulai muncul dari balik batang-batang karet. Ada kecemasan yang terlukis dari wajahmu. Lagi-lagi, saat terang dengan garangnya selalu me­ ngusir kebersamaan kita. Memaksa kita untuk kembali memainkan peran menjadi orang lain. Aku pun tersenyum. Pada waktu yang tersisa, aku hanya ingin menghabiskannya dengan memandangmu. Membiarkan mata kita saling berbincang, untuk akhirnya pertemukan kedua jiwa kita di dalamnya. Bukankah aku selalu bilang, bahwa jiwa mampu melihat apa yang tak dikenali oleh mata? Sontak, selalu saja jika kau mendengar hal itu dari mulutku, kau akan tertawa sembari kembali berucap, ”Dasar penyair gila! Pandai berkata-kata!” Di tempat itulah setiap minggunya kita selalu menghabiskan waktuwaktu itu. Selepas subuh aku akan menunggumu di ujung jalan, di dekat pohon cekru. Menantimu datang sembari berlari kecil layaknya seorang atlet yang sedang pemanasan adalah hal yang menggemaskan. Tentu, di rumah kau bilang pada ibu bahwa kau akan berlari pagi bersama teman-temanmu. Tapi, tak jarang juga untuk beberapa waktu yang pernah ada itu, aku tak mendapatimu hadir. Itu tak lain karena ibu melarangmu. ”Masih gelap gini kok mau lari? Mau dimakan genderuwo?” katamu, sembari menirukan gaya ibumu kala berucap seperti itu. Kau memang nakal. Namun, tempat itu memang sungguh berbeda. Tempat yang selalu bisa menyadarkan kita akan sebuah pertemuan yang sangat berharga. Lagi-lagi, karena setiap minggu sore kau akan kembali pulang ke asrama, untuk seperti biasa menjalani kehidupanmu sebagai seorang mahasiswi. Dan aku? Tetaplah jadi seorang pemimpi. Pemimpi yang pandai menghitung hari. Tak lain karena detik-detiknya selalu kuhabiskan untuk menanti kedatangan­ mu. Sungguh, subuh adalah muara di mana aliran rindu itu bertemu. Subuh adalah puncak tertinggi di mana bahagia itu menyatu. Dan di pagi itu, jauh sedari waktu yang lama itu telah usai dalam hidup kita, kembali kusambangi tempat itu sendiri. Cukup jauh aku datang, hanya untuk coba mencari, apa saja yang telah berhasil diubah oleh sang waktu. Kulihat matahari sedikit enggan menampakkan dirinya. Terhalang oleh makin tingginya batang-batang karet yang tampak makin menua. Masih kuin-

gat dahulu, saat batang-batang karet itu belum terlalu uzur, kita selalu senang melihat para penderes itu melakukan tugasnya. Di pekatnya kabut, ada taburan cahaya berpantulan indah. Berkelap-kelip. Itu tak lain adalah cahaya head lamp yang mereka gunakan sebagai penerang. Sekejap, cahaya itu mengingatkan kita pada kunang-kunang. Indah sekali. Dan mulai saat itu kita sepakat menyebutnya ”kunang-kunang dini hari”. Tapi, kenapa tak lagi kulihat kunang-kunang itu ada. Ke mana mereka pergi? Apakah orangorang tak lagi menderes batang karet? Sempat kudengar ihwal harga getah karet yang anjlok, begitu menghancurkan perekonomian di daerah itu. Meski demikian, aku yakin kau tak sempat

melarang keras kau berhubungan denganku. ”Mau dikasih makan apa anak kalian nanti? Kata-kata? Puisi?” ucap ibumu, meremukkan isi dadaku. Tapi itulah kenyataan, bahwa sekuat apa pun kita berusaha, tak kan mampu merubah takdir. Dan benar, bila akhirnya kau bertakdir dengannya. Seorang tengkulak getah karet yang banyak uangnya itu. Bukan aku. *** Dari ujung jalan itu, tak lama seorang pen­ deres akhirnya terlihat mendekat. Masih seperti dulu yang sering kita lihat, penderes selalu menggunakan penutup kepala seperti ninja. Tak lupa sebuah topi hasil modifikasi memantapkan sebuah obat nyamuk bakar di kepalanya. Di tangannya ia jinjing sebuah pisau sadap yang mengilap. Memantulkan sinar mentari pagi,

bari mencubit kecil tanganmu yang lembut itu. Kau hanya tersenyum malu. Siapa pula gerangan yang akan merelakan seorang bidadari seperti dirimu menyentuh lateks yang baunya sangat kurang ajar itu. Pikirku. Tapi itu semua dulu. Jauh sebelum Tuhan menciptakan hari ini untuk bisa kita nikmati. Cukup lama kita tak saling jumpa sejak terakhir kali kita habiskan waktu subuh di tempat itu. Sempat pula kau cegah aku untuk tidak beranjak. Namun, begitu besar inginku tuk memilikimu dengan cara yang wajar. Meski akhirnya, aku pun harus merelakanmu. Menelan kehilangan itu jauh ke kedalaman hatiku. Dan matahari pun tampak makin bergegas. Makin banyak juga lalu lalang orang-orang yang tak kutahu namanya itu ke sana kemari. Sesekali menebar senyum. Meski begitu lebih banyak yang berwajah hambar. Mungkin juga mereka kesal. Seperti yang akhir-akhir ini kudengar dari banyak berita, tentang paceklik yang begitu dahsyat melanda kampung kita. Tak kusangka begitu cepat waktu merubah segalanya. Menghilangkan kunang-kunang dinihariku pergi entah ke mana. Memusnahkan pabrik-pabrik pengolahan getah karet yang juga tak tahu kini di mana rimbanya. Begitupun saat ku memandang iba, pada rumah-rumah megah yang ditempeli papan pemberitahuan, bahwa rumah itu sudah disita. Lantas, aku putuskan kembali saja. Kuraih segera sepeda motor yang basah tertutupi embun itu, dan kususuri perlahan jalan yang dahulu selalu kita tapaki bersama. Meski jejaknya terhapus masa, kenangannya selalu ada. Sama seperti di pagi itu. Setelah tak lama, kudapati sepasang suamiistri tampak lusuh dengan pakai­ an

n Sugeng Riyadi

merasakannya. Hidupmu terlalu bahagia tentunya. Menjadi istri dari seorang tengkulak getah karet adalah impian setiap ibu pada anak perempuannya di kampung kita itu. Itulah juga yang kudengar, bahwa akhirnya kau jadi menikah dengannya setelah kelulusanmu dari bangku kuliah. Menjadi seorang istri dari seorang lelaki yang bergelimang harta. Tidak sepertiku, seorang pemimpi. Seorang lelaki yang hanya berminat menghabiskan waktunya untuk merangkai kata-kata. Tentu, masih kau ingat dulu. Betapa ibumu

yang pada saat itu perlahan tampak mulai penuhi hari. Aku masih di situ. Mencoba tuk perhatikan langkahnya. Makin mendekat, bau busuk khas getah karet dari baju yang ia kenakan itu, menusuk hidungku. Sejenak kembali kuteringat padamu. Pada sebuah masa yang sungguh lama itu, kau berkata, bahwa kau tak suka bau itu. ”Ingin muntah aku rasa-rasanya,” katamu, sembari menutup hidung jika seorang penderes lewat melintasi kita. ”Tapi, kalau uangnya mau, kan?” ucapku, sem-

menderesnya. Mereka menaiki sepeda ontel renta. Sang lelaki mengayuh tertatih. Di belakangnya sang istri sesekali turun. Lantas, aku melewatinya untuk akhirnya menjadi paham. Dari kaca spion yang tak sengaja kulihat itu, aku seperti mengenal wanita itu. Serasa aku tahu namanya. Seperti aku pernah hafal wangi tubuhnya. Anggi Nugraha. Lahir di OKU, Sumsel. Alumnus Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

sajak

Sajak-sajak Elly Dharmawanti Senja yang Kesekian Adalah kita setia melangah di tempat yang sama Tempat yang katamu menyimpan banyak rindu Tempat yang kataku penuh duri dan batu Tempat yang tak bisa kita hapus dari peta ingatan Tak ada yang peduli, kita abai Kita tau di depan tak ada jalan datar Banyak tanjakan dan batu sandungan Banyak binatang melata di sela dedaunan Hingga alas kaki yang kita kenakan menipis oleh waktu Daki menebal di kulit mukamu juga rambut kusutku

Selebihnya, kita tak lelah mendebat rindu Lewat pesan-pesan di WhatsApp dan medsos menjengkelkan itu Lewat gambar dan topeng yang kita kenakan Penuh senyum dan kepura-puraan Tak ada yang hendak mengaku duluan Tidak aku Tidak kamu Kita dua mahluk yang sama asingnya Dalam barisan kata yang kita susun Pada akhirnya Kita terperangkap ,kehilangan jejak yang telah kita tandai

Padamu yang Batu

Hingga senja kesekian Kita bahkan lupa menandai almanak Seberapa jauh perjalanan Pada akhirnya: Bukan hal mudah bagi kita Bersikap biasa setelah ada hati yang terluka

Batu dan rindu Penyatuan yang asyik, ceracaumu pada sebuah waktu Waktu yang kemudian kita beri lingkaran merah Sebagai penanda Bahwa kita dua manusia yang enggan saling melupakan

Pesan-Pesan

Batu dan rindu: Adalah batu, takdirnya menjadi keras Dan rindu, ia bisa menjelma apa saja bahkan lewat bisikan angin Aku tak memahami keduanya Hingga keras gelombang menyadarkanku Ketika kau berlalu,seketika hatiku menjadi batu

Ini tentang rindu ucapmu Ini soal waktu, sangkalku lantang nyaris teriak Matamu nyalang Dadaku sesak oleh aroma kopi dan asap kretek

Perempuan dan Senja Ada banyak kisah yang kau ceritakan pada senja Tentang ketidakpastian dan masa depan Tentang mimpi yang kau susun dengan rapi Tentang air mata yang diam-diam kau pelihara Tentang dia yang tak bisa kau benci, betapapun inginnya Ada banyak rahasia yang kau bagi dengan senja Senja yang katamu bisa di percaya sebagai pendengar yang setia Senja yang nyaris sama Senja yang memeluk lukamu dengan sempurna

Tentang Kamu dan Kacang Tujin itu Suatu masa, kamu terpesona Pada tiap kelok dan aliran sungai Pada teriakan anak-anak penjual makanan Sebagai penanda hari dan kita harus segera mandi dan kau berkali-kali mengejekku karena itu jenis kacang ini hanya ada di sini ucapku sambil membawa beberapa renteng pelastik penuh kacang keras dan pedas sementara tangan dan mulutku tak henti men-

gunyah meski terkesan hati-hati aku tetap saja ngeri kacang keras itu menusuk tepat di gigi berlubangku “gurih dan enak, sepertinya bergizi” Aku mengangguk setuju tentang pendapatmu kali ini Dan pada akhirnya kita akan tertawa entah untuk apa

Tentang Kita Andai hidup tak perlu direpotkan dengan urusan mandi Oceh ku di pagi buta yang dingin Kala tampa dosa kau seret aku ke arah sumur tua Kau tahu, aku benci dengan hal ini Aku rindu selimut usang membungkus tubuh kurusku Dan bantal bau apek yang kita ributkan sebagai sarang kutu Ahh Aku selalu enggan meninggalkan mimpi

Elly Dharmawanti, penyair Lampung Barat, kar­ yanya Tumi Mit Kuta juga kumpulan puisi berbahasa Lampung telah dipublikasikan.


APRESIASI

MINGGU

19 MARET 2017

Membaca Kembali Olenka, 80 Tahun Budi Darma Wayne Danton memiliki perbedaan mencolok dari sebagian besar pengarang prosa kebanyakan. Terutama para pengarang yang fanatik terhadap genre realisme. ASARPIN

B

UDI Darma bukan sekadar pengarang. Ia pengarang yang sempat menorehkan tinta emas lewat sejumlah cerita pendek dan novel. Kehadiran cerpen dan novelnya sempat menuai kontoversi dan debat di kalangan para kritikus sastra lantaran cerita-cerita Budi Darma dianggap memberikan kesegaran, tetapi hampir tidak pernah berurusan dengan orang banyak di negeri ini. Cerita-ceritanya yang mendapat apresiasi luas justru ber-setting-kan kota besar Amerika Serikat, seperti dua karyanya yang paling banyak dibincangkan publik; Orang-Orang Bloomington dan Olenka (1983). Pada era 1980-an, kedua cerita di atas disambut dengan antusias oleh sebagian besar kritikus sastra Indonesia. Novel tersebut dianggap sebagai novel yang mampu memperkaya wawasan pembaca, mendapat pujian sebagai novel imajis, novel absurd. Bahkan belum begitu lama, Tirto Suwondo menyebut Olenka sebagai novel polifonik. Pengagum bentuk dan estetika karya Budi Darma di Indonesia adalah kritikus Nirwan Dewanto. Berkali-kali Nirwan memberi apresiasi yang tinggi atas pencapaian estetika Olenka, bahkan karya Budi Darma sesudahnya, Rafilus. Namun, pengecam utama karya-karya Budi Darma awal adalah para penggagas Perdebatan Sastra Kontekstual dan simpatisannya di kalangan aktivis. Sebagian pembaca sastra Indonesia sudah agak lupa dengan tokoh Wayne Danton dalam Olenka. Lelaki Skokane—sebuah negara bagian Illinois—yang tinggal di Tulip Tree, Bloomingon, itu secara tidak sengaja berjumpa dengan Olenka yang bekerja di surat kabar yang sama. Keduanya kemudian menikah dan melahirkan Steven. Namun, keluarga kecil ini berantakan. Wayne Danton ternyata seorang suami yang berprofesi sebagai pengarang yang ganjil dengan keseharian yang tidak umum. Ia sering mengemukakan gagasan melalui intuisinya ketimbang logika­ nya. Ia hidup dalam alam bawah sadar yang sering bentrokan dengan alam atas sadarnya hingga sering membuat kekeliruan dalam menyebut sesuatu, seperti menyebut amplop padahal yang dimaksud adalah surat. Sebagai pengarang, Wayne Danton memiliki perbedaan mencolok dari

n ANTARA/IRSAN MULYADI

GEMA BUDAYA NUSANTARA. Beberapa anak menampilkan tarian adat Karo pada Gema Budaya Nusantara dalam rangkaian Kongres Masyarakat Adat Nusantara V di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (15/3). Gema Budaya Nusantara yang menampilkan kesenian dari berbagai daerah tersebut dalam rangka melestarikan budaya.

sebagian besar pengarang prosa kebanyakan. Terutama para pengarang yang fanatik terhadap genre realisme. Mungkin karena dia adalah lelaki yang asyik dengan dunia batinnya sendiri, hingga hasil karyanya begitu berkelebat hal-hal yang absurd, tetapi mengagumkan. Pengarang Wayne Danton lebih cocok untuk alam yang tidak mempergunakan komunikasi. Sebab, sebagai pengarang yang jungkir-balik, sudah tentu hasil karyanya pun tidak komunikatif. Namun, karena dunia komunikasi tidak bisa dielakkan se­ penuhnya, kepercayaan pada dia sendiri menjadi longgar. Suatu kali Danton berujar: “Menjadi pengarang memberinya kebebasan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri”. Jika demikian, wajarlah jika ia tidak menghiraukan pembacanya. Dia mengarang dengan sama sekali tidak menjadi budak pembaca. Dunia kepengarangan Wayne Danton bertolak belakang dengan dunia para pengarang prosa yang komunikatif, seperti dunia kepengarangan Minke yang dilukiskan Pramoedya Ananta Toer dalam Bumi Manusia. Wayne Danton adalah tokoh yang merayakan semangat individual sebagai lawan dari semangat sosial. Ia menolak kata dan bahasa sebagai alat menyampaikan pesan atau pengertian. Wayne Danton bukan pengarang selebaran yang dibebani ide-ide di kepala, macam prosa-prosa Sutan Takdir Alisjahbana. Dia bukan pula dari golongan pengarang yang hasil karyanya ditujukan kepada orang kebanyakan. Walaupun dunia kepe­ ngarangan yang digelutinya adalah cerita pendek, ia lebih dekat dengan puisi lirik. Salah satu cerpen Wayne Danton yang tersohor adalah Olenka. Sebuah prosa yang lebih pas disebut solilokui— dan ingat bahwa Budi Darma pernah menghasilkan sejumlah esai bernas

yang kemudian diterbitkan jadi buku dengan judul Solilokui. Ia menyukai komunikasi dalam diam. Ia juga gemar bicara dengan diri sendiri dan masa bodoh orang lain. Ia hidup dalam angan-angan dan bayang-bayang yang sulit dipegang. Bagi dia, dunia pembaca tidak pernah ada. Kalau pun ada, pembacanya adalah dia sendiri. Ketika mengarang, ia tidak ambil puising soal latar tempat ceritanya, yang penting ia bisa me­ ngarang dengan baik walaupun latar kejadian ceritanya di negara luar dan tokoh-tokohnya adalah orang luar seratus persen. Watak Wayne Danton sebenarnya adalah watak khas kepengarangan Budi Darma periode cerpen OrangOrang Bloomington dan Olenka. Ia rupa-rupanya lebih tertarik dengan absurdisme model Franz Kafka dengan barisan tokoh yang bagaikan karnaval yang meriah oleh suarasuara yang bersahut-sahutan. Sebuah kemeriahan yang mendekati kegilaan, ketidakwarasan yang menjungkibalikkan akal sehat. Kalau pun masih ada realisme dalam karyanya, ia lebih condong pada realisme magis. Di atas segalanya, ada satu hal yang unik dan sering luput dari tilikan pembaca ketika mengulas Olenka, yakni susunan bab dan akhir yang tidak jelas. Olenka terdiri dari tujuh bab yang dibuka dengan bab I dan diakhiri pada bab VII. Namun, tiba-tiba setelah bab terakhir masih muncul lagi satu bab berjudul Coda. Jika sebuah karya sengaja menampilkan semacam coda, baik di­ sebutkan atau tidak, biasanya ada hal-hal tertentu yang ingin disampaikan pengarangnya yang tidak sempat disampaikan dalam keseluruhan cerita. Cara ini memiliki kelebihan tersendiri untuk memandu pembaca, tetapi risikonya sering tidak kalah besarnya: pembaca dibuat bingung. Apakah coda bagian dari teks atau di luar teks, bagian penjelasan sebuah

cerita atau satu-kesatuan dari cerita itu sendiri. Pengaraang yang kelewat pintar sering menyerahkan sepenuhnya jawaban kepada imajinasi pembaca, seperti kita jumpai dalam Olenka Budi Darma ini. Saya tidak tahu dari mana istilah coda itu berasal dan pertama kali terpakai di negeri ini. Sudah tiga kamus saya buka tidak menemukan kata ini. Budi Darma menulis coda, sedang­ kan Goenawan Mohamad pernah menulis cauda. Mana yang betul aku tidak tahu. Yang saya tahu pengertiannya dalam konteks karya sastra, khususnya prosa. Budi Darma mengomentari cara Wayne Danton menulis yang sebe­ tulnya ia sudah masuk pada kalimat penutup prosanya, tetapi ia tidak berhenti. Sejak Olenka, hampir tidak ada prosa yang menghadirkan semacam coda. Harus menunggu tiga puluh lima tahun baru muncul novel tipis karya Triyanto Triwikromo, Surga Sungsang (2014). Kenapa ada bagian yang dinamakan coda? Karena novel ini seha­ rusnya selesai pada bagian Sepasang Laba-laba di Perahu Khadijah dengan kalimat penutup: Langit tetap diam. Hanya api menyala-nyala tak keruan sepanjang malam. Hanya Khadijah dan sepasang laba-laba buta diamdiam meninggalkan tanjung yang berkobar di bawah cahaya bulan. Namun, Triyanto seakan enggan menutup novelnya sampai di situ dan harus menambah bab penutup dengan kecanggihan dan kepintaran yang dilebih-lebihkan dengan judul: Tentang Pengarang yang Merasa Telah Membunuh Roland Barthes dan Beberapa Alasan Mengapa Dia Menulis Novel Pendek. Bagian ini jelas sebuah coda yang sama dengan yang digunakan dalam novel Olenka Budi Darma lengkap dengan kutipan-kutipan yang nyaris menyerupai karya ilmiah. n Asarpin, pembaca sastra

17

galeri Upacara Ruwatan Tradisi Surakarta Lies Mariani Wedatama Widya Sastra Desember 2016 SAMPAI saat ini masyarakat Jawa masih menjalankan tradisi warisan leluhur. Salah satu tradisi tersebut berkaitan dengan sikap hidup serta sikap masyarakat Jawa dalam mengungkapkan bentuk-bentuk perasaan, perilaku, norma, nilai, dan aturan. Biasanya, cara pengungkapan tradisi tersebut dikaitkan dengan suatu peristiwa serta hal yang bersifat simbolis. Siklus kehidupan manusia, dalam pandangan masyarakat Jawa, merupakan suatu peristiwa penting yang biasanya ditandai dengan suatu upacara khusus. Upacara khusus juga berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan, keagamaan, dan usaha seseorang dalam mencari penghidupan. Dalam pelaksanaannya, ritual bisa menjadi bagian dari tradisi lisan ataupun tradisi tulis. Salah satu tradisi lisan yang saat ini masih dapat dijumpai dalam masyarakat Jawa adalah ruwatan Murwakala. Buku Upacara Ruwatan Tradisi Surakarta ini merupakan sebagian dari disertai penulis untuk memperoleh gelar doktor di bidang humaniora dalam Kajian Tradisi Lisan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) berjudul Ruwatan Murwakala di Jakarta dan Surakarta: Telaah Fungsi dan Makna (2015). n

Nikah Beda Agama Kenapa ke Luar Negeri? Sri Wahyuni Alabet Desembaer 2016 360 hlm NIKAH beda agama masih menjadi polemik di Indonesia. Masyarakat menganggap pernikahan ini terlarang menurut norma hukum (Islam). Namun, di ranah kultur hukum, masyarakat relatif longgar menyikapinya. Mayoritas mas yarakat tidak menghendaki nikah beda agama. Namun, mereka menganggap fenomena nikah beda agama sebagai se­ suatu yang wajar. Undang-Undang Perkawinan di Indonesia hanya mensahkan pernikah­ an yang dilaksanakan menurut hukum agama dan kepercayaan masing-masing, serta melarang perkawinan antarpemeluk agama berbeda. Namun, hal ini tidak menghentikan keinginan warga untuk melangsungkan pernikahan dengan pasangan lain keyakinan. Menikah di luar negeri pun menjadi alternatif penyelesaian bagi mereka. Sejumlah negara dipilih untuk melaksanakan pencatatan perkawinan, seperti Australia, Singapura, Hong Kong, dan negara-negara Barat yang menganut model perkawinan sipil. n

lampung tumbai

Khazanah Keilmuan dalam Masyarakat Lampung A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung

M

EMAHAMI khazanah keilmuan dalam tradisi masyarakat lokal tentunya membutuhkan kajian historis dan faktual, lebih tepatnya melalui penelitian ilmiah agar lebih objektif, logis, dan akademis. Namun, tulisan ini belum menjelaskan secara perinci tentang kejayaan budaya masyarakat dan khazanah keilmuan yang seharusnya dapat diukur dari pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang dianut dengan yakin dan benar serta diamalkan dengan konsisten dalam realitas kehidupan keseharian. Memang sebenarnya dialektika sejarah sosial keagamaan membuktikan perkembangan khazanah ilmu pengetahuan membawa pencerahan tersendiri bagi masyarakat Lampung. Meski secara akademis sebenarnya banyak peluang untuk melakukan rekonsiliasi dan sinergisitas antara Islam dengan ilmu pengetahuan, tekonologi, dan pembangunan, ternyata

kejayaan budaya dan khazanah keilmuan dalam tradisi masyarakat dapat dijelaskan dari mengerti tentang pandangan masyarakat tentang agama dan manusia dan pengamalan ibadahnya dalam realitas sosial.

Pandangan tentang Agama dan Manusia Perspektif historis menjelaskan dalam tradisi masyarakat Lampung terdapat pemikiran keagamaan yang cukup dipahami dan diamalkan. Sebab, Islam sebagai agama wahyu yang diturunkan Allah Swt disebut agama fitrah, artinya agama yang sesuai dengan hakikat manusia. Islam diturunkan untuk menjaga manusia agar tetap pada fitrahnya. Untuk memahami khasanah keilmuan dapat diawali dari menjaga fitrah manusia yang pada hakikatnya aspek jasmaniah dan aspek rohaniah yang difungsikan untuk memahami dan mengembangkan ilmu, pengetahuan, dan teknologi yang sangat dinamis. Memang pada dasarnya, aspek jasmaniah dalam Islam disebut syariat Islam, yaitu aturan-aturan manusia dalam hubunganya dengan Allah dan aturan

hubungan manusia dengan manusia dan lingkungannya, sedangkan aspek rohaniah dalam Islam disebut “at-Tauhid” atau akidah Islam, yaitu kepercayaan kepada Allah swt, malaikat, rasul, kitab, hari akhir, dan takdir Allah. Napas dari ajaran Islam terlihat dalam kepribadian, yaitu aspek-aspek mentalitas, moral, akhlak, dan amal saleh yang berlandaskan keimanan yang di­terapkan berdasar syariat Islam. Di atas landasan keimanan manusia diperintah untuk melaksanakan syariat Islam dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berarti, kejayaan masyarakat dipahami sejak masuk dan berkembangnya agama Islam yang teraktualisasi dalam kehidupan masyarakat Lampung. Tak dapat dimungkiri, di kalangan orang Lampung banyak yang memahami bahwa manusia yang beriman dan menjalankan syariat Islam dengan baik dan benar dapat hidup secara beirmbang antara aspek-aspek rohaniah dan jasmaniahnya. Dalam suasana keseimbangan ini kualitas perilaku keberagamaan akan tumbuh dengan baik sehingga terbentuk sosok

manusia yang berkepribadian dengan berlandaskan iman dan takwa dan dalam keseimbangan kedua aspek ini pula. Karena itu, pertama, pada hakikatnya manusia adalah makhluk Allah, keberadaan manusia di dunia ini bukan kemauan sendiri atau hasil proses evolusi alami, melainkan kehendak Yang Mahakuasa, Allah Robbul ‘Alamin. Dalam hubungan ini, manusia menempati posisi sebagai ciptaan dan Allah sebagai pencipta. Pada posisi sebagai ciptaan manusia harus taat, tunduk, dan patuh (menghambakan diri) kepada Allah sebagai penciptanya. Berarti, manusia dalam hidupnya mempunyai ketergantungan kepada Allah. Manusia tidak bisa lepas dari ketentuan Allah. Kedua, manusia sebagai makhluk, berada dalam posisi lemah, dalam arti tidak bisa menolak, menentang, atau merekayasa yang sudah dipastikan Allah, dengan kata lain manusia wajib beriman pada qada dan qadar sebagai takdir atau ketentuan baik dan buruk dari Allah swt., demikian dikemukakan Yusuf (2002:133—135). Sebenarnya banyak peluang untuk mer-

ekonsiliasi Islam, budaya lokal, dan ilmu pengetahuan, sebab tradisi-tradisi yang berkembang dalam masyarakat selama ini sering menjadi matrik kebudayaan. Tradisi-tradisi tersebut menyediakan pemikiran yang dapat berkembang pada masa yang akan datang, dasar pengalam­ an, institusi-institusi yang berpengaruh, begitu juga memiliki kesempatan perbedaan yang fundamental, perselisihan, dan peperangan yang telah membentuk sejarah banyak masyarakat. Secara global, tradisi-tradisi keagamaan tidak hanya merupakan sumber-sumber penting kebudayaan masa lalu, kekayaan warisannya dapat memberi kita jalan lain yang sama pentingnya untuk membantu berpikir secara kreatif sejalan dengan perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi dewasa ini dan masa depan masyarakat Lampung yang bermartabat. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


18

PARIWARA

MINGGU

19 MARET 2017

PEMASANGAN

PARIWARA AC

KURSUS

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838. RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah potensi hasil 65 ton/Ha, 10 -20 Kg/pohon. Telp./WA 0821.8081.5300.

KEHILANGAN

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. t07211701677

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567 PT. HANJUANG JAYA ABADI.Jsa Pembuatn,menjual prltn,obat2 an kolam renang jl. P.Antasari no. 85 B. Lampung

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SERVICE

OPTIK

Toko Komputer Nurmal Cell

OPTIK MANDARIN menyediakan berbagai merk promo kaca mata Jl. Etanol Unit 2 Tulang Bawang. Hub. 0852.7999.3807.

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKI BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. Hub.0853.6751.9001

Laptop, HP,aksesories laptop & 0812.7200855

& sparepar t AC, mesin cuci,

Toko Aneka Buku Jl. Etanol Unit 2 Tulang Bawang Hp 081369006440, menyediakan berbagai macam alat tulis, buku, Al Qur’an dll

kulkas (original) & pelayanan

Toko Beauty Parfum menyediakan berbagai macam jenis parfum dengan berbagai macam ukuran Jl. Lintas Timur Unit 2, 0852.6917.4651

0812.7231064

TOKO INDRAKILA Menjual berbagai macam alat alat olahraga, tropy/piala dll. Jl. Etanol Unit2 hp 0853.84261243

service garansi & non garansi semua merk Panasonic, Sharp, LG, Mitsubishi, Daikin, Jl.Lintas Timur Unit 2, 0726.750340,

KaNika Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas : SALON KHUSUS WANITA SWIMMING POOL INDOOR (Kolam Renang

TULANG BAWANG

Indoor khusus wanita hanya Rp. 25.000/orang

KOMPUTER

(akhir tahun diskon 10%)

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN

STNK BE 6777 VT, Nk. MH1JFB113CK447897, Ns. JFB1E-1447632, an. Dara Gustiana

JASA PERPAJAKAN Trma Jasa Pysnan lprn keu & perpjkan,pph,ppn,spt masa& th an ,amnesti pjk,audit internal dll hub 081319192146

KESEHATAN

Di bthkan Operator Setting, costumer service, SLTA/kuliah/ skill d/a Hanoman 14 T.Karang 0812.7968.6115

Dibthkn sgr Guru di SD IT/SMP IT Mifhatul Jannah Bdl,syrt: S1 PGSD/PGMI & Mapel Umum antr lmrn lgs ke:Ponpes Mifhatul Jannah. Jl.Hi.KomraudinBhayangkara Gg.Kutilang Rjbs Bdl 35144 info WA/SMS/TLP Ke:085269059867

PT HARUKU membutuhkan bnyk Tng Kerja sbg Security, OB, Operator, Driver, Secure Parking, gudang, penempatan Jabotabek, fasilitas: gaji umr, transport, uang makan. Krm dta ke 0852.1517.2007

LOWONGAN PT Nuansa Indah Lampung. Bergabunglah di perusahaan keramik terkemuka, berkembang pesat untuk memenuhi posisi: 1. Kepala Depo (Banjarmasin & Semarang) 2. Sales Marketing (Lampung)

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung

Tuliskan di sudut kanan atas posisi & wilayah. Kirim lamaran lengkap cv & foto terbaru ke lampung@picasso-tile.com

Harga Mulai dari

Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

BISNIS syariah, dkerjakan samasama, rezeki JT-an prminggu, + ~UMROH mudah, cepat, murah bahkan GRATIS. PT. Al Badriyah Wisata (Umroh Haji Khusus, 17th). Hub. 08127227476, D19F2AB2

PT NUANSA INDAH LAMPUNG Jl. R. Gunawan RT 003 Kel. Kurungan Nyawa Kec. Gedong Tataan Pesawaran 0877.8228.0515

PT.Mitra Dana Putra Utama Finance Natar,membthkan 10 org tng mrkting,penddk smp/ sdrjt,phgsln di atas UMR hub bp Himiari 08557844004.

Farmasi max 25 th PR&KS /P/W Max 25 th SMA/K All Jurusan, datang lgs dengan Lmarn lkp ke Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya BDL

Urgentrly di bthkan Sopir max 38 th sim BI,Apoteker Jurusan

LOWONGAN Kami Perusahaan yg Bergerak Di Bidang Exspor membthkan: Untuk Bagian Tehnik Industri dengan kualifikasi Sbb - Pria - STM /D3/SI ( Kelistrikan, Elektro, Diesel Disindustri) - Usia Min 25 th - Mengerti Sinkronisasi Mesin Genset - Cekatan dan Pekerja Keras Kirimkan Lamaran ke PO BOX 1003 Paling lambat tgl 30 maret 2017

PROPERTY

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PANEL BETON PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

RACUN API

PIJAT TRADISIONAL Nisa Message Urat jl. Urip Sumoharjo, trp pengobatan, perawatan, bs d panggil hub 082175980202

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH DIKONTRAKAN Panorama Home Stay, 2 kmr tidur AC, 2 kmr mandi, Dapur, Ruang utama, Tv, Kulkas, dispenser, Alat masak + mamin, Parkir luas, 300rb/hr, 1,2Jt/mg, 3Jt/bln, Cp: 081278262433, 081379573366

OTOMOTIF FORD Jl FORD RANGER’10,double cab,4x4 mt,be,silver met,125jt ng 08127204084

VARIASI MOBIL

Dijual pajero sport exceed, plat BG, th ’13, kondisi ready, siap pkai, Hub 0852.6997.9888

BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 2.000.000,-,3 Baris Rp 3.000.000,Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220. Almt di Natar

TULANG BAWANG

HARGA NEGO

Terus Jaya Motor menjual sparepart mobil. Oli, ban dll jg menerima service mobil, ganti oli, tune up, over hour service transmisi matic Unit 2. Hub. 0853.6667.4116.

RUSH

DP 8 JT-an Angs 2 JT-an

DP 20 JT-an Angs 3,5 JT-an

AVANZA

INNOVA

DP 9 JT-an Angs 2,5 JT-an

DP 35 JT-an Angs 4,3 JT-an

SIENTA

FORTUNER DP 60 JT-an Angs 5,5 JT-an

Mas Arie HP/WA 0852.7993.7894 PIN BB. D2EB2C83

PROMO AWAL TAHUN

AYLA

DP 10 JT-AN

XENIA

DP 11 JT-AN

SIGRA

DP 20 JT-AN

GRANMAX PU

DP 13 JT-AN

PROSES CEPAT

BENGKEL

CALYA

DP 10 JT-an Angs 3 JT-an

CARISCO VARIASI ,kaca film,audio mbl,Alarm mbl,Cntrl Lock,Pwr window jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim hub 082184890747/ 0857768087476

CAT MOBIL & MOTOR

LAMPUNG PROMO TERBAIK !!!

ARI JOWO

0823.0655.5010

PROMO GILA DAIHATSU 2017

SIGRA DP 13Jt-an / Angs. 90rb/hari AYLA DP 8Jt-an / Angs. 90rb/hari XENIA DP 10Jt-an / Angs. 140rb/hari TERIOS DP 19Jt-an / Angs. 160rb/hari GRANMAX PU DP 12Jt-an / Angs. 90rb/hari

Proses muda, data bisa dibantu & dapatkan hadiahnya

Mas Zali 0813.1414.0819 PT PERSADA LAMPUNG RAYA SUZUKI MOBIL TANJUNG KARANG PUSAT NEW

ERTIGA DIESEL HYBRID

85 JT NEGO

Dijual MERCY 180 Th’94 bln 11, Interior, Kulit mulus, siap pakai. Hub. 0811.7916.688

HONDA JAZZ, HITAM, Thn 2004, Metic Plat B, Pajak S.D.November 2017, Kondisi Bagus Hub: 0812.7134.422

CARRY

SPESIAL PROMO TERMURAH 2017

TOYOTA BIGSALE AVANZA

AGYA

DP 14 JT

DP 7 JT

SIENTA CALYA

DP 25 JT

DP 14 JT

INNOVA FORTUNER DP 40 JT

TERIMA TUKAR TAMBAH

HARGA NEGO

3081

RUMAH DIJUAL

DP MURAH ATAU ANGSURAN RINGAN

MOBIL DIJUAL

3079

PT Wootekh Ind Cab. B.Lampung mmbutuhkan Staff Medical Cek Up, syr t: Pria/ Wanita max 28 thn, SMS sdrjt – tdk sedang kuliah, blm berkeluarga, fas: penghasilan harian, blnan, bns, j. Karir, dsdiakan Mess bagi yg di luar kota. Hub. CP 0823.7100.5100.

Kualifikasi: - Pria/Wanita (No.1 & 2) - Usia maks. 30 thn (No. 1 & 2) - Min. S1 (Ekonomi)(No.1), Min. SLTA (No.2) - Pengalaman min. 2 thn (No.1) & min. 1 thn dibidangnya (No.2) - Mampu mengendarai motor & memiliki SIM A & C (No.1 & 2) - Dapat bekerja dengan team

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA

PRIMA KOMPUTER UNIT 2 menjual berbagai macam jenis perabotan komputer Jl. Etanol Unit 2. Hub. 0813.7904.7000, 0822.8114.6084.

LOWONGAN

Hope. Jl.Lintas Timur Unit 2,

Toko Duta Tehnik menjual AC

TOKO

MIN JAYA SERVICE panggilan, Kulkas, Kulkas Freezer, Showcase, Freezer Box, M. Cuci, Dispenser, Pompa air, Hub. 0813-7992-9560 KAMI SIAP DATANG !!!

menjual berbagai macam merk

PELUANG USAHA

S T N K B E 3 0 8 2 E F, N k : MH1JF5113AK947705, Ns: JF51E-1449817, an. Parida

3080

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

SCAFOLDING

KURSUS MENJAHIT

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

HANYA Dengan 5 Juta dapatkan Toyota Impian Anda Proses cepat & mudah | Angsuran Bunga Terendah Diskon Fantastic | Berkas dibantu Banyak bonus menarik

IMA

TELP/WA 0821.7649.5000, 0857.6425.2000 PIN BB D0993053

SIGRA DP 9Jt-an XENIA DP 11Jt-an AYLA DP 9Jt-an GRANMAX DP 11Jt-an PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

PIN BB 5FA273F1

HONDA LAMPUNG RAYA MOBILIO DP. 11 JT-an

BRIO

DP. 13 JT-an DAPATKAN VOUCHER 1 JT BENSIN PERTALITE KHUSUS MINGGU INI BURUAN SEBELUM KEHABISAN

SX4 S-CROSS

0812.7167.2100

DP 7 JT

AVANZA DP 14 JT

CALYA

DP 14 JT

SIENTA DP 25 JT

TERIMA TUKAR TAMBAH

TERMURAH    

Cash Back Besar Angsuran Nego Pelayanan 1x24 Jam Proses cepat

DIDIT TLP/WA 0822-1331-6110 PIN BB 5D181178

PROMO SPESIAL AWAL TAHUN GEBYAR TAHUN 2017 PROMO GRATIS KONSULTASI SERVICE All New Pajero Sport DP 100 Jt OUTLANDER DP 50 Jt CANTER DP 18 Jt COLT L300 DP 23 Jt INFO PEMESANAN HUBUNGI

YUDISTIRA MAS REYMOND 0823.7122.8010 0821-765-66661

Pick Up

HERMANSYAH

AGYA

Jangan beli HONDA sebelum hubungi

PIN BB D311A7B1

SIGRA DP 12Jt-an XENIA DP 7Jt-an AYLA DP 7Jt-an GRANMAX DP 9Jt-an MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

Dijual rumah cepat bagus Perum Kota Sepang Indah Blok L No. 16 (sudah renovasi), 2KT, 1KT, Hrg 200 Jt nego. Hub. 0812.7934.5331. Rmh dijual LT 250 M2, LB 325 M2, SHM, 4KT, 4KM, 1Gudang, List 2200 W, atap baja ringan, hrg 3,9 M nego TP loks.Palem Asri Jl. Swakarsa III No. 76 Pdk Kelapa Jakarta Timur. Hub. 0817.4900873 Rumah JL. Kelinci 43 kedaton, SHM, LT 276 m2 LB 196 m2 kt 5 km 3 harga nego hub 081278767425, 081220095245

PROMO AWAL TAHUN

WANDI

0812-7381-3939

SIGRA DP

12 JT

XENIA

Pin BB 538CAF94

Dijual tanah & ruko Jl. Lintas Metro Kibang dkt pom bensin, LT 8080 m2, LB 7 x 16, SHM. Hub. 0812.7963.6499.

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

Jual tnh 800m2 blk Bagas Raya + 150 m dari baypas jl. Soekarno Hatta cu/kosan hrg 280 jt hub. 082183413199

Rumah Jl Dahlia Rawa Laut bdl,lt 250m2 lb 180m2 5 kt 3 km harga nego. Hub 0811727134/ 08127202998

TANAH DIJUAL Jual Tanah ls.9600 m2,Jl. Raya Pekalongan ,lok ckp trategis ,cck untk apa sja dkt pom bensin & 500 m dri pasar pekalongan ,6 km dri metro 600rb/m.hub. 0811.2531.708, / 0813.6910.3963./ 0822.2598.8387 Tanah Ls 200.000m2.i km dr jl. Tol Sumatera,dkt Ktr Bupati Tuba,Mgl, hrg 30 rb/m2/Nego Hub 08127995177/TP..

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

PAKET CERDAS AYLA DP 7Jt-an SIGRA DP 14Jt-an

AYLA

XENIA DP 16Jt-an GRANMAX PU DP 13Jt-an

GRANMAX PU

PROSES CEPAT & DIBANTU SAMPAI OK SYARAT KETENTUAN BERLAKU

Angs. DP

DP

4 JT

9 JT

11 JT

PROSES GAK RIBET, DAPATKAN HADIAHNYA SEKARANG JUGA

IKIN 0853-7788-2111

KITA KASIH LEBIH

SIGRA DP 12Jt-an

GRANMAX DP 9Jt-an AYLA DP 7Jt-an PROSES MUDAH, CEPAT, DATA BISA DIBANTU, GAK PAKE RIBET

MAS JOKO RAHAYU ROHMAN 0812-7894-6666

0821.8531.1435

Rmh dijual jl. P. Antasari Gg. Famili No.65 Bdl, LT 314 M2, 3KT, 2KM, grasi, s.bor, 3200W, SHM. 082183813327/081279788995

0812-7431-3000

TONY

0852.6987.0888

FIRMANTO 0812.7957.374 SIGRA DP 13Jt-an / Angs. 90rb/hari AYLA DP 8Jt-an / Angs. 90rb/hari XENIA DP 10Jt-an / Angs. 140rb/hari TERIOS DP 19Jt-an / Angs. 160rb/hari SIRION DP 17Jt-an /Angs. 140rb/hari GRANMAX PU DP 12Jt-an / Angs. 90rb/hari *ASLI TANPA PEMANIS BUATAN *

RYAN FERDI (cokie) 0822.8235.3334 0813.6911.5903

Dijual cpt tnh di Ds Sabah Balau Kec. Tanjung Bintang Kab. Lampung Selatan Ls 18717 m2, SHM, hrg Rp 200.000/m2 nego dkt Kampus ITERA & Tol, sekitar 2 km dr Kampus IAIN Lap. Golf. Minat serius langsung survei lokasi hub: Bpk. Ady 0811.990099 Dijual cpt tanah 300m, blkng MBK. Hub 0813.6950.1030 / 0823.1991.0777


MINGGU

19 MARET 2017

19 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


20

#bekreatif

MINGGU

19 maret 2017

Mi Sehat dari Bahan Alami Mi sehat mengandung senyawa yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin dan serat dari daun bayam, vitamin (karoten) dari wortel, serat antioksidan dalam buah naga dan ubi ungu. NUR JANNAH

S

IAPA yang tidak kenal dengan mi. Selain murah dan mudah dijumpai, jenis makanan ini banyak digemari semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Di Indonesia, kudapan ini hadir dengan berbagai merek juga rasa. Namun siapa sangka, di balik kelezatan makanan yang mengenyangkan ini memiliki efek buruk yang dapat mengancam kesehatan manusia, seperti kolesterol, diabetes, dan gagal ginjal. Untuk itu, dosen Politeknik Negeri Lampung, Oktaf Rina, membuat terobosan dengan membuat mi sehat berbahan alami. Yakni mi sehat yang terbuat dari sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian. Menurut dia, olahan berbahan dasar terigu ini merupa­kan solusi dari nilai praktis pengolahan produk yang dapat diandalkan dalam usaha kuliner ini. Pengolahan mi sehat cukup mudah se­ hingga dapat dikerjakan tanpa harus memiliki keterampilan khusus. Salah satunya adalah mi basah yang akan menjadi salah satu komponen utama dalam usaha kuliner. Sebab, mi dapat diolah menjadi beberapa menu lain, seperti mi ayam, mi goreng, mi rebus, campuran bakso, maupun mi yang dikeringkan.

Saat ini baru dilakukan untuk pembuatan dua varian mi kering, yaitu mi wortel (oranye) dan mi hijau (mi bayam). Oleh sebab itu, bisnis mi menjadi peluang yang cukup menjanjikan karena dengan bahan baku dan pengolahan yang baik akan menghasilkan mi berkualitas dan memiliki nilai gizi tinggi. Polinela sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat mengajukan ide suatu teknologi pengolahan mi sayur yang dapat menambah nilai gizi. Selain itu, mi yang disubstitusi dengan sayuran juga memiliki warna yang lebih menarik bagi konsumen, terutama anak-anak. “Mi sayur dapat memberikan komponen gizi serat pangan. Selain itu, beberapa mikro nutrisi seperti mi wortel akan mengandung karoten yang baik untuk kesehatan mata,” kata dia, Rabu (15/3). Tanpa Pengawet Ia menyebutkan sampai saat ini sudah ada empat varian warna dan rasa, yakni mi bayam (hijau), mi oranye (wortel), mi merah/ pink (buah naga), dan mi ungu (mantang ungu). Secara visual, penampilan mi akan lebih menarik daripada mi tanpa menggunakan warna. Apalagi jika di dalam mi juga mengandung senyawa yang dapat bermanfaat bagi ke­ sehatan, seperti vitamin dan serat dari daun bayam, vitamin (karoten) dari wortel, serta antioksidan dalam buah naga dan ubi ungu.

n INT

Pengolahan makanan yang higienis juga menjamin kualitas makanan yang dihasilkan. Namun, yang lebih diutamakan adalah mi sehat ini tidak menggunakan bahan kimia, seperti micin dan pengawet, sehingga asumsi masyarakat bahwa mi adalah makanan junk food adalah tidak sepenuhnya benar. Selain itu, teknologi pengolahan makanan juga membuka wawasan untuk mengolah produk ini menjadi mi kering yang lebih praktis untuk didistribusikan ke tempat lain maupun penyimpanan pada waktu yang lama. Proses pengeringan secara bertahap pada suhu rendah juga akan mendukung adanya kelebihan produk makanan ini. Teknik pengeringan ini tidak memerlukan cara yang khusus karena hanya menggunakan metode pengeringan kadar air dalam bahan pangan secara fisika. Alat yang digunakan adalah oven dengan suhu yang dikendalikan pada waktu tertentu, sehingga jumlah air dalam bahan akan berkurang dan meminimumkan kerusakan pada nutrisi yang terkandung di dalam produk mi. Saat ini baru dilakukan untuk pembuat­ an dua varian mi kering, yaitu mi wortel (oranye) dan mi hijau (mi bayam). Jika sudah memiliki pasar yang lebih banyak, produk ini akan dikembangkan varian lain yang berpotensi menjadi peluang usaha yang lebih besar.(M1) nurjannah@lampungpost.co.id


DESTINASI

MINGGU

19 maret 2017

21

Pesona Bumi Skala Bghak di Rest Area Puncak Bodong TURUN. Sebagian pengunjung berjalan menuruni anak tangga seusai ber-selfie di Puncak Bumi Skala Bkhak, salah satu destinasi pilihan yang indah di Kabupaten Lampung Barat.

Puncak Bumi Sekala Bghak yang semula rest area bagi pengemudi ini disulap menjadi salah satu destinasi wisata pilihan warga. ARIS SUSANTO

S

EMILIR angin sejuk menembus pori-pori kulit. Hawa dingin tersebut tak mampu menyurutkan hasrat mata untuk tak ingin lepas menatap pemandangan pegunungan gugusan Bukit Barisan Selatan yang melingkari Puncak Bumi Sekala Bghak. Lokasi yang elok ini menjadi salah satu tempat wisata alam di Kabupaten Lampung Barat. Objek wisata ini berada di Dusun Karyajaya, Pekon Sindangpagar, Kecamatan Sumberjaya, Liwa. Selain pemandangan pengunungan, di sini kita bisa menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam. Selain itu, pemandangan kabut di pagi hari atau disebut misty morning begitu memesona dan eksotik. Tempat ini semula rest area bagi pengemudi, tapi kini disulap menjadi salah satu destinasi wisata pilihan warga juga pelintas. Untuk mencapai lokasi ini dari Kota Bandar Lampung butuh waktu sekitar empat jam. Lalu terus ke arah Kota Liwa dengan melewati Kotabumi terus Bukitkemuning lalu ke arah Liwa ketika sampai di Sumberjaya. Dari Sumberjaya, kita disajikan jalan yang berliku dan menanjak, hingga sampailah di rest area Puncak Bodong. Di sini Anda akan melihat tulisan besar Bumi Skala Bghak. Di rest area ini terdapat masjid puncak yang cantik. Di puncak ini juga dibangun patung muli yang didam­ pingi oleh para penggawanya. Dari puncak ini, pengunjung bisa merasakan sejuknya angin saat matahari panas dan menikmati indahnya panorama

FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

senja di Liwa. Dari empat penjuru di atas puncak, pengunjung disajikan berbagai pemandangan yang indah. Di saat langit cerah, perbukitan dan lembah yang me­ ngelilingi lokasi serta jalanan aspal yang berliku-liku, membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. Rabu (15/3) sore, secara kebetulan cuaca di Puncak Skala Bghak cerah, meskipun ada beberapa wilayah yang terlihat men­ dung dan diguyur hujan. Gumpalan awal putih yang bergulung merayap terdorong tiupan angin, terlihat makin indah. Munculnya sinar matahari yang membentuk lingkaran pelangi senja, segera diabadikan para pengunjung untuk ber-selfie.

Jalan Utama Dua mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, Deby dan Lestari, termasuk pengunjung yang girang menyaksikan pemandangan alam senja tersebut. Mereka mengaku kangen ingin menikmati pemandangan alam dari Puncak Bumi Skala Bghak ka­ rena sudah lama tak sempat mengunjungi. “Sebenernya saya juga warga sini, dari Giham. Tapi, selama kuliah di Jakarta, enggak sempat lagi main-main ke tempat ini,” ungkapnya. Menurut Yamin (32), pegawai Dinas Pariwisata yang ditugaskan merawat dan menjaga lokasi itu, dari semula hanya rest area, lahan tinggi seluas sekitar 7.000 meter persegi tersebut pada 2014 dibangun patung seorang putri atau muli yang duduk di atas tandu indah. Sang putri digambarkan sedang digotong pria bertubuh kekar dan dikawal pria bersenjata keris dan tombak. Letak puncak Bumi Skala Bghak persis di sisi jalan utama, sekitar 60 km dari ibu kota Lampung Barat ini memungkinkan menjadi salah satu tempat istirahat yang cocok. Pengunjungnya

Deby dan Lestari, dua mahasiswi Universitas Nageri Jakarta, tengah ber-selfie. membeludak saat hari libur dan hari besar nasional. “Yang datang ke sini banyak juga dari luar kota kalau hari liburan sekolah,” ujar Yamin. Menurut ayah dua anak ini, lokasi mulai dikelola tahun 2000. Di atas puncak itu dulunya hanya ada bangunan aula. Kemudian pada 2014, dirombak, lalu dibangun patung berikut beberapa fasilitas seperti musala, toilet, dan tempat parkir. Karena pengunjung makin lama makin ramai, tempat parkir kendaraan yang ada saat ini tidak lagi memadai saat akhir pekan, terutama saat musim mudik Lebaran dan liburan sekolah juga hari besar. Tempat ini dibuka pagi hingga pukul 20.00 dan pengunjung hanya dipungut parkir Rp2.000. Dengan adanya aula kaca yang rencananya hendak digunakan untuk warga beristirahat sambil menikmati kopi dan makanan kecil, pengunjung semakin

ramai. “Tapi belum tahu tempat ini untuk apa nantinya,” ujar Yamin sambil membersihkan lantai bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu itu. Sebagai pegawai yang dipercayai merawat dan menjaga Puncak Bumi Skala Bghak, Yamin, selalu mengingatkan para pelajar yang datang pada jam sekolah agar tidak membolos. “Banyak anak sekolah yang mau bolos sekolah ke sini, tapi saya ingatkan agar ke sekolah. Pengunjung yang pake seragam sekolah pada jam sekolah akan saya minta meninggalkan tempat ini,” kata dia. Beberapa pengunjung mengaku senang mengunjungi lokasi wisata ini. Namun, belum ada fasilitas Wi-Fi dan pusat jajanan tradisional yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

PANORAMA MASJID. Masjid Jammy Miftahul Jannah dekat Puncak Bumi Skala Bkhak terlihat sangat indah saat menjelang magrib.


22

MINGGU

19 maret 2017

FOTOgrafi

Pernak-pernik dari Kerajinan Kulit n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Ayub bersama dua karyawanya membuat produk dari bahan kulit sapi di galerinya di Jalan Pulau Damar, Gang Salam, Sukarame, Bandar Lampung.

B

ERANGKAT dari kesukaan akan barang dari kulit, Ayub, warga Jalan Pulau Damar, Gang Salam, Sukarame, Bandar Lampung, sejak 2014 mulai menggeluti usaha membuat berbagai produk dari bahan kulit. Seperti dompet, gelang, ikat pinggang, gantungan kartu, tas, tas pinggang sarung senjata, dan lain-lain. Awal mula terjun di bisnis ini karena kerajinan kulit sangat prospektif. Banyak konsumen yang menyukai kerajinan ini karena selain bagus juga awet. Tak pelak, agar karyanya makin bagus, dulu ia sempat terpikir untuk mengimpor bahannya dari luar negeri. Namun, keinginan tersebut urung dilakukannya lantaran bahan kulit dari lokal lebih bagus dan berkualitas. Apalagi banyak produk dari luar negeri yang menggunakan bahan kulit dari Indonesia. Berangkat dari situ, Ayub pun mulai berwirausaha membuat kerajinan kulit. Agar modelnya lebih

foto-foto: LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

bagus dan berkualitas serta cara membuatnya, ia kerap banyak belajar dan melihat dari YouTube. Untuk bahan baku, ia gunakan kulit sapi, karena kulitnya lebih tebal sehingga awet dipakainya. Ia membeli bahan ini dari Yogyakarta dan Malang, Jawa Timur. “Dulu saya pernah mendatangi pabrik di Garut, tapi di Garut banyak menggunakan kulit domba yang bahannya tipis dan kualitasnya kurang bagus,” ujarnya. Untuk benang agar kuat, dulu ia sempat membeli dari luar, lantaran ada lapisan lilinnya sehingga tidak gampang terurai. Namun, karena sekarang sudah diproduksi di dalam negeri, maka ia pun menggunakan benang tersebut dan kualitasnya juga tak kalah bagus. Namun, ia tidak memproduksi secara massal hasil kerajinannya. “Kalau terlalu diproduksi banyak kesannya enggak ada istimewanya,” kata dia. Alhasil, kerajinan Ayub pun mulai

dikenal masyarakat. Lantaran selain modelnya bagus, jahitannya rapi, juga awet. Dari hasil kerja kerasnya, kini telah terkumpul pundi-pundi rupiah sebagai tambahan untuk mengembangkan usaha dan mengisi koceknya. Ayub menuturkan awal membuka usaha ini tidak seperti yang dibayangkan. Lantaran banyak rusak, gagal, serta hasilnya kurang bagus, ia sempat merugi jutaan rupiah. Namun, barangbarang tersebut daripada di buang, ia berikan ke teman-temannya. “Dari situ saya terus belajar dari berbagai sumber baik dari media sosial, berkonsultasi dengan sesama rekan yang lebih dulu menggeluti usaha kulit. Maka, lambat laun usaha kami mulai membuahkan hasil. Banyak pesanan melalui online baik dari Lampung maupun luar provinsi. Bahkan, ada yang pesan dari Yogja. Mungkin hasil karya saya beda dan belum ada di sana,” kata dia, beberapa waktu lalu. (ZAI/M1)


desain

MINGGU

19 maret 2017

23

Tempat Kongko dengan Ornamen Antik Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya, di Jamo Coffee and Kitchen hampir seluruh sudut ruangan terbuat dari kayu, mulai dari lantai, dinding, meja, kursi, hingga tiang. NUR JANNAH

kota. Jendala kaca be­ning yang terbuka ELAIN menu makanan yang dipercantik dengan disajikan, tempat yang bersih rumput sintetis ber­ dan nyaman menjadi pertimbang­ warna hijau sehingga an untuk membangun restoran. Tak menambah kesan se­ pelak, rumah makan tersebut menjadi juk dan segar. tempat yang menarik dan nyaman bagi Sambil menunggu pengunjung. pesanan kopi diracik Seperti yang dilakukan Jamo Coffee oleh barista, Anda and Kitchen di Jalan Jenderal Sudirman, bisa menikmati pe­ Enggal, Bandar Lampung. Tempat mandangan di bagian kongko bernuansa antik yang berada sudut belakang yang di pusat Kota Bandar Lampung ini bisa dibiarkan terbuka. menjadi pilihan bagi Anda yang ingin Dengan model bar menikmati santapan kuliner bersama terbuka, Anda bisa orang terdekat. Kenyamanan tersebut melihat langsung sang Klasik mulai saat akan memarkirkan kend­ barista meracik kopi. Di ruangan yang tidak terlalu luas araan, Anda langsung dapat suguhan Hiasan dinding serta lampu-lampu gantung ini, pengunjung bisa menikmati udara kesan unik dari desain bangunan hingga UNIK. Desain interior Jamo Coffee and Kitchen menggunakan perabotan berbahan dasar kayu sehingga membuat segar meski berada di tengah-te­ngah yang indah menam­ fasilitas yang tersedia di sana. kesan unik dan nyaman bagi para pengunjung. bah kesan unik dan indah tempat ini. klasik dan artistik tempat ini. Jamo Coffe and Kitchen ini adalah gar­ Bahkan, semilir angin nan sejuk be­ “Karena tempatnya tidak den vintage, ini sebenarnya bangunan gitu terasa dari atas lantai dua ini. Untuk terlalu besar sehingga kita buat lama yang kita modifikasi, meja kursi ruangannya terbuka, se­hingga dan kayu-kayunya inipun peninggalan menambah kesan cantik, senada dengan selain terkesan lebih luas, ornamen kayu, dinding batu-bata yang dari rumah lama,“ ujar Visya. terletak pada bagian kiri bangunan sirkulasi udaranya pun bagus,” Meninggalkan ruang utama, tepat di dibiar­k an tanpa lapisan semen dan kata Visya Indah Putri, manajer sudut sebelah kanan ruangan terdapat cat tembok. Hanya batu bata tersebut Jamo Coffee and Kitchen. sebuah pintu yang juga terbuat dari diampelas sehingga menambah kesan Selain meja dan kursi yang kayu dijadikan sang pemilik sebagai rapi, alami nan artistik. terbuat dari kayu, dinding­ tempat meeting room. Sama seperti Dengan konsep garden vintage, nya pun berasal dari kayu. ruang utama, meeting room juga dileng­ Anda dapat berswafoto di taman yang Dengan desain kayu yang kapi dengan ornamen kayu yang cantik dipotong kecil-kecil di dalam­ dipenuhi dengan bunga-bunga hidup mulai dari dinding, meja, dan kursi. maupun bu­nga merambat serta rumput nya terdapat puluhan bunga Dengan kapasitas maksimal 25 orang hijau menjadi spot yang menarik. Ber­ hidup yang tersusun rapi itu, Anda akan dimanjakan ruangan beda dengan di ruang utama yang meng­ lengkap dengan vas bung­ yang dingin lengkap dengan suasana gunakan meja dan kursi berornamen anya menempel pada dinding. Lampung tempo dulu. (M1) foto: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN Keberadaan bunga-bunga kayu, di taman meja dan kursi terbuat KONSEP GARDEN VINTAGE. Dengan mengusung konsep garden vintage, Jamo Coffee and Kitchen membuat tersebut menambah kesan nurjannah@lampungpost.co.id dari bahan besi warna perak. “Konsep taman dengan aneka bunga-bunga cantik yang terletak di area tempat ini.

S

Setelah memarkirkan kendaraan, Anda akan langsung disambut susunan anak tangga dari kayu menyambungkan antara lantai satu dengan lantai dua. Pun pintu utama yang menggunakan kaca bening, sehingga memudahkan pengunjung melihat ke arah luar. Berbeda dengan kedai kopi pada um­ umnya, di Jamo hampir seluruh sudut ruangan terbuat dari bahan dasar kayu, mulai dari lantai, dinding, meja, kursi, tiang, dan lain-lain. Setelah memasuki pintu utama yang menggunakan kaca bening, Anda bisa memilih tempat duduk dengan susunan meja dan kursi yang unik dan menarik.


Selain digunakan untuk detaildetail model busana, juga terdapat pasmina bermotif tapis yang bisa dikenakan untuk berbagai momen.

24

Hijab MINGGU I 19 MARET 2017

Tampil Modis dengan Hijab Tapis

Motif hijab tapis menggantikan renda, bordir, maupun bunga timbul yang kini sudah mulai ditinggalkan. NUR JANNAH

B

ERHIJAB bukan alasan untuk tidak mengikuti tren mode saat ini. Apalagi dengan mengenakan hijab dari tapis Lampung. Jika dulu kain tapis hanya sebagai sarung, selendang dan peci, kini seiring perkembanganya mulai merambat ke dunia fashion. Kain tapis tampil elegan dan fleksibel, salah satunya hijab motif tapis. Kain etnik Lampung ini banyak diaplikasikan sebagai pemanis pada detail-detail busana. Motif hijab tapis ini menggantikan renda, bordir, maupun motif bunga timbul yang kini sudah mulai ditinggalkan. Hijab tapis lebih banyak diaplikasikan dengan hijab berwarna polos, seperti hitam, merah, biru dongker, dan putih. Tidak hanya itu, hijab dengan motif satu ini, bisa dikenakan baik acara formal maupun nonformal. Salah satunya, Ana Molica. Dara manis ini sengaja mengenakan hijab motif tapis dipadupadankan dengan busana formal, seperti baju kerja. Untuk memberikan kesan formal, tetapi tetap terkesan girly dan tidak monoton, Ana memakai celana berwarna hitam dipadukan dengan atasan warna merah panjang sampai lutut. Menurut dia, busana formal seperti kerja atau ke kantor tidak harus dengan identik dengan blazer. Dengan busana atasan dan celana dasar, Anda akan tampil cerah dan terlihat muda. Selain baju, untuk memberikan kesan

Model: Ana Molica

Lokasi: Halaman Lampung Post

formal, Ana memilih hijab motif tapis warna hitam polos, dengan aplikasi sisi kanan lebih tinggi dibandingkan sisi sebelah kiri. “Supaya terlihat lebih formal dan sopan, sebaiknya hijabnya dikeatasin seperti ibu –ibu yang bekerja. Kalau dibiarkan terurai ke bawah kesannya terlalu santai,“ ujar dia. Sementara itu, agar kaki terlihat lebih tinggi dan jenjang, sebaiknya kenakan sepatu atau sandal yang tertutup pada bagian depan. Pilihan sandal atau sepatu berhak selain memberikan kesan elegan, Anda akan terlihat lebih formal dibandingkan dengan sepatu datar atau sepatu balet.

Fleksibel Sama seperti hijab pada umumnya, hijab dengan ornamen Lampung tampil kekinian. Selain untuk kerja, hijab satu ini sangat fleksibel karena bisa dikenakan ke berbagai acara. Salah satunya untuk hang out. Kali ini, Ana memilih busana dengan kardigan panjang berwarna hitam panjang sampai ke mata kaki, yang dipadukan dengan celana kulot joger warna kecokela-

nurjannah@lampungpost.co.id

Foto: Zainuddin

Bumi Puspa Kencana JL. RADEN GUNAWAN/KAPTEN MASADI, HAJIMENA-BANDAR LAMPUNG

DP HANYA

3JT

Miliki Rumah Idaman

COCOK UNTUK

INVESTASI Call Us :

0813.6955.6767 - 0813.7341.2425 - 0821.8182.9229

tan. Celana model kulot joger ini selain tidak ngetat lantaran bahan dasar ringan dan dingin, akan lebih nyaman dipakai. Berbeda dengan celana berbahan dasar tebal, kurang pas dipadupadankan dengan kardigan panjang karena akan menimbulkan kesan penuh dan sesak. Kulot joger juga mudah dipadukan dengan berbagai busana, salah satunya kardigan panjang. Untuk menambah kesan elegan pada bagian dalam, long cardigan dikombinasikan dengan baju dengan warna-warna senada. Untuk busana satu ini, Ana memilih memakai hijab motif tapis dengan bentuk pasmina panjang berwarna cokelat muda. Senada dengan warna celana dan daleman pada bagian dalam kardigan panjang, membuat busana ini lebih tepat untuk hang out ke restoran, mal, arisan, dan lain-lain. “Memakai busana seperti ini intinya kita ke tempat bersih, kalau makan di pinggir jalan atau nonton kurang pas, kesannya heboh dan enggak sesuai,“ ujar dia, Rabu (15/3). Untuk hijab pasmina bermotif tapis itu sendiri, menurut Ana, bisa disesuaikan apa saja bergantung momen. Selain itu, memakai long cardigan akan terlihat lebih bagus jika dipadukan dengan sandal berhak tinggi. Untuk tata wajah, Ana memilih make up natural. Agar terlihat lebih fresh, ia mempertegas pada bagian bibir dengan lipstik merah dan eye shadow. (M1)

DEVELOPER :

PT. KARYA KENCANA MAKMUR

KANTOR PEMASARAN : JL. JEND SUDIRMAN NO.40, ENGGAL - BANDAR LAMPUNG (Depan Gelael)

TUTORIAL HIJAB Praktis dan Simpel MENGENAKAN hijab nyaman dan praktis menjadi pilihan. Selain tidak memakan waktu, hijab gaya simpel cukup banyak digemari karena mudah dikenakan. Cukup dengan memakai dua jarum pentul langsung jadi. (NUR/M1). Berikut caranya

1

Siapkan pasmina lebar, lalu kenakan dengan posisi sisi kiri atau kanan (sesuai selera) yang lebih panjang kurang lebih 3/4 bagian.

2

Pasangkan jarum pentul pada bagian dagu.

3

Lalu pada bagian yang pendek tarik ke depan.

4

Tarik sisi kiri/kanan (sesuai selera) pasmina yang panjang ambil setengahnya.

5

Sematkan di belakang kepala, pasangkan peniti agar tidak mudah lepas. Selesai.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.