Lampung Post Minggu, 24 April 2016

Page 1

PENTAS Hlm.10

lampost.co facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Saat Komunitas Gitar Manggung Bareng

No. 1386 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

Komunitas Gitaris Lampung terus aktif melahirkan gitaris andal di Sai Bumi Ruwa Jurai.

l 24 Hlm.

MINGGU, 24 APRIL 2016

n ZAINUDDIN

SIARAN LANGSUNG SCTV, Minggu (24/4) Pukul 21.45 WIB SWANSEA (4-2-3-1) 1-Fabianski, 3-Taylor, 6-William, 33-Fernandez, 23-Rangel, 8-Fer, 24-Cork, 20-Montero, 23-Sigurdsson, 10-Ayew, 9-Paloschi

Pelatih Francesco Guidolin

5 LAGA TERAKHIR SWANSEA 16 Apr 2016 Liga Primer Newcastle 3–0 Swansea

Gylfi Sigurdsson � AFP/GEOFF CADDICK

1-Schmeichel, 28-Fuchs, 6-Huth, 5-Morgan, 17-Simpson, 11-Albrighton, 14-Kante, 4-Drinkwater, 26-Mahrez, 23-Ulloa, 20-Okazaki

Pelatih Claudio Ranieri

5 LAGA TERAKHIR LEICESTER 17 Apr 2016 Liga Primer Leicester 2–2 West Ham

9 Apr 2016 Liga Primer Swansea 1–0 Chelsea

10 Apr 2016 Liga Primer Sunderland 0–2 Leicester

2 Apr 2016 Liga Primer Stoke 2–2 Swansea

3 Apr 2016 Liga Primer Leicester 1–0 Southampton

20 Mar 2016 Liga Primer Swansea 1–0 Aston Villa

19 Mar 2016 Liga Primer Crystal Palace 0–1 Leicester

12 Apr 2016 Liga Primer Bournemouth 3–2 Swansea

Leicester Tetap Yakin tanpa James Vardy

LEICESTER (4-4-2)

Riyad Mahrez � AP/JON BUCKLE

15 Mar 2016 Liga Primer Leicester 1–0 Newcastle

Mereka Terjaring dan Terbuang Ada orang gila yang dikirim lewat kereta dari Sumatera Selatan.

waras. Misalnya mereka dimandikan, dicukur, dan dikenakan pakaian bagus. Hal ini dilakukan untuk mengelabui warga karena penampilan mereka sudah berubah. “Jadi orang gila yang mau dibuang didandani dulu seperti orang waras. Ini supaya masyarakat tidak mengetahui orang gila yang dilempar ke kabupaten lain berasal dari Bandar Lampung,” katanya. Banyaknya bantuan yang masuk ke panti, baik dari pemda maupun pusat, dan inilah yang dimainkan oleh oknum di dalam panti. Dengan membuat orang gila, mereka tidak perlu biaya operasional untuk merawatnya.

Panti rehabilitasi mempunyai anggaran untuk merawat orang gila dan gelandang­ an. Namun, kehidupan mereka di panti ternyata sangat memprihatinkan. Hal itu dialami seorang gelandangan asal Tulangbawang, Iwan (35), saat menetap di salah satu panti rehabilitasi di Bandar Lampung. Menurutnya, hidup di panti bukanlah perkara mudah. Menurutnya, hampir setengah perjalanan hidupnya tinggal dalam panti rehabilitasi. Ia dan sesama penghuni panti tidur tanpa alas dan makan seadanya. Namun, itu lebih baik diban­ dingkan menggelandang di luar.

“Saya pilih untuk tinggal di panti karena enggak ada tempat tinggal. Pernah keluar dari panti, tapi ditangkap lagi. Masuk lagi ke panti yang berbeda,” ujar warga Kemiling, yang saat ini tidak lagi menggelandang dan memilih bekerja sebagai pengumpul rongsok, pekan lalu. Menurutnya, ia digabung bersama pecandu dan orang gila tidur di atas meja besar tanpa alas. Namun, dia susah tidur karena berisik. Tidak jarang, ia juga mendapat nasi sisa yang tidak habis dimakan penghuni lain. Iwan pernah menyaksikan beberapa penghuni panti dibawa keluar dengan mobil pada tengah malam. Hal ini dilakukan jika ada titipan baru dalam jumlah banyak, pihak panti hanya mengistirahatkan mereka selama satu hari hingga seminggu untuk kemudian diangkut keluar dan tidak kembali. Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Tole Dailami membenarkan adanya praktik buang-membuang gelandangan atau orang gila antardaerah. Buktinya, orang gila yang ada di Bandar Lampung bukan asli dari kota ini, melainkan kiriman dari daerah lain, bahkan provinsi lain. “Ada yang dikirim melalui kereta dari Sumatera Selatan,” kata dia saat ditemui di ruangannya. (M1)

JALAN Leicester City mengamankan geDji lar Liga Primer sedikit terganjal karena UMU01-Pra.24 FEBI HERUMANIKA absennya penyerang andalan James Vardy. Pemain berusia 29 tahun itu harus RANG gila dan gelandangan menmenerima hukuman dua kali larangan jadi bagian dari kehidupan kota. bermain setelah dihadiahi kartu merah (Leicester, (Swansea, Meski kerap dirazia oleh petugas di laga sebelumnya dan Crop terbukti menci-), crop Gylfi Sigurdsson AFP/GEOFF CADDICK), headshot Claudio Ranieri Dinas Sosial dan Polisi Pamong Praja, merbir keputusan wasit Jonathan Moss. Ia (Leicester, AFP/LINDSEYeka PARNABY), headshot tetap kembali ke lingkungannya. pun dipastikan absen kala The Foxes— Francesco Guidolin (Swansea, AFP/GEOFF CADDICK), Ada dugaan, orang gila dan gelandang­ julukan Leicester—menjamu Swansea logo Liga Inggris, logo kedua tim an ini dibuang begitu saja oleh petugas City di King Power Stadium, malam ini. panti. Perilaku ini membuat penanga­ Vardy merupakan bagian terpenting nan orang gila tidak pernah tuntas, tapi klub dan menjadi pencetak gol terbanyak Rekor Pertemuan justru hanya memindahkan mereka Leicester dengan 22 gol musim ini. Tidak 5 Des 2015 Liga Primer Swansea 0–3 Leicester 18 Aprketajaman 2015 Liga Primer dari Leicester Swansea satu 2–0 daerah ke daerah lain. ayal banyak pihak meragukan Okt 2014 Liga Primer Swansea Leicester Seorang2–0 mantan pekerja panti di Kota lini depan skuat asuhan 25 Claudio Ranieri 3 Jan 2011 Championship Leicester 2–1 Swansea Bandar Lampung, Kn, menerangkan tersebut. 23 Okt 2010 Swansea City 2–0masih Leicester saat bertugas dia sering memNamun, The Tinkerman—sapaan bawa mobil dan mengangkut beberapa Ranieri—tidak risau tanpa kehadiran orang gila, pengemis, serta anak jalanan sang bintang. “Tanpa pencetak gol teruntuk dikirim ke daerah di Lampung Sebanyak kami ini mungkin tidak mudah. latan, Pringsewu, atau kabupaten lain. Saya pikir saya punya 24 Prakiraan pemain bintang Pemain Sekali berangkat, kata dia, mobil bisa dan saya satu Caesar yang tidak bermain mengangkut 8—10 orang gila. “Pernah berarti masih ada 23 pemain lain,” ujar disetop polisi di Lamsel, tapi lolos. Ya mantan pelatih Inter Milan itu. pintar-pintar kita sajalah soal itu,” kata Sebagai pengganti Vardy, penyerang dia kepada Lampung Post saat ditemui Argentina, Jose Leonardo Ulloa, kemungfebi@lampungpost.co.id di Kemiling, beberapa waktu lalu. kinan akan dipersiapkan Ranieri. Ia akan n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY Menurutnya, orang gila yang akan PANTI SOSIAL BINA REMAJA. Sejumlah anak dari Pantai Sosial Bina Remaja (PSBR) Raden Intan melintas di bertandem dengan Shinji Okazaki untuk dibuang ke daerah lain dibersihkan ter- depan kantor UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja, beberapa waktu lalu. PSBR tersebut bertugas membina memburu kemenangan demi mengejar geSOROT Hlm.3 lebih dahulu agar tampak seperti orang anak putus sekolah dan kurang mampu untuk dibina selama setahun dengan berbagai keterampilan. lar Liga Primer pertama bagi Leicester. Saat ini Kasper Schmeichel dkk unggul lima poin dari Tottenham Hotspur dan membutuhkan setidaknya delapan poin dalam empat laga sisa untuk mengunci gelar. “Ini akan menjadi laga yang luar biasa, tapi kami ingin memenangi liga. Musim ini atau mungkin tidak akan pernah lagi. Saat ini FILM dokumenter Sumatran Last medali emas diraih film Vanish- masa rehabilitasi. Penglepasliar­ GANGGUAN tidur merupakami mencoba untuk meraih gelar dengan kan hal umum bagi siapa Ti­ger yang mengisahkan upaya ing King: Lion of Namib yang an dua harimau sumatera yang seluruh kekuatan kami,” kata Ranieri. pun. Namun, sebuah stukonservasi harimau sumatera di ka- menceritakan tentang terancam bernama Panti dan Petir disaksiDari kubu tim tamu, pelatih Francesco di baru mengungkapkan wasan konservasi Tambling Wildlife punahnya satwa liar singa di Na- kan Menteri Lingkungan Hidup Guidolin harus bisa mengembalikan kekemampuan pria dalam Nature Conservation (TWNC) Pesisir mibia, Afrika. Film ini diproduksi dan Kehutanan Siti Nurbaya dan percayaan diri anak asuhnya usai dipermenghadapi masalah terseBarat, Lampung, me­raih medali Interspot Film GmBh, Austria. Menteri Kelautan dan Perikanan mak Newcastle United 0-3, pekan lalu. but lebih baik dibandingkan perak tingkat du­nia dalam Festival Film Sumatran Last Tiger mengi- Susi Pudjiastuti. Penglepasliaran Namun, kondisi tim siap tempur karena dengan kaum hawa. Film New York 2016. sahkan bagaimana hari­mau su- di­lakukan di dalam area konsertidak ada pemain yang cedera sehingga Penelitian yang dilakukan oleh Sleep Research Centre ini Dalam siaran pers Artha Graha matera yang pernah ber­konflik vasi alam seluas kurang lebih 50 bisa menurunkan kekuatan terbaik. melibatkan 16 perempuan dan 18 laki-laki. Siklus tidur para Peduli, Sabtu (23/4), menyebutkan dengan manusia itu di­rehabilitasi ribu hektare di TNBBS. Lini tengah yang dihuni Jefferson peserta dianalisis, termasuk kemampuan mereka mengafilm bertema alam dan satwa liar dan kemudian di­l epasliarkan Panti dan Petir merupakan Montero, Gylfi Sigurdsson, dan Andre tasi siklus tidur-jaga (sleep-wake cycle) dan pola kerja yang di Taman Nasional Bukit Barisan kembali ke alam be­bas. Pusat re- bagian dari sembilan harimau suAyew bakal menjadi tumpuan permainberlawanan dengan siklus tidur alami (sif malam). Faktor Selatan (TNBBS) itu mengalahkan habilitasi harimau itu berlangsung matera yang direhabilitasi di area an di lini tengah untuk menyuplai bola kantuk dan suasana hati juga dimasukkan ke analisis. Selain ra­tusan film dokumenter lain- di TWNC yang dikelola pengusaha Tiger Rescue Center TWNC yang bagi striker Alberto Paloschi. itu, semua responden diberikan tes kognitif. nya. Film ini diproduksi Channel nasional Tommy Winata yang juga dilepasliarkan satu per satu. Namun, Swansea memiliki rekor perTim peneliti menemukan dari 39 tes yang diberikan, kelomNews Asia, Mediacorp pte Ltd, pendiri Artha Graha Peduli. Jumlah harimau sumatera kini temuan yang kurang bagus melawan pok pria meraih skor yang lebih tinggi dari partisipan peremSingapura. Di film itu diceritakan dua ekor tinggal sekitar 500 ekor saja, tetapi Leicester. Dari lima pertemuan terakhir puan. “Penilaian kami juga menunjukkan perempuan lebih Pengumuman resmi di website ha­r imau sumatera (Panthera mereka dalam keadaan terdesak kedua tim, The Swans hanya menuai dua terpengaruh oleh pekerjaan sif malam daripada laki-laki,” kata New York Film Festival, Jumat tigris sumatrae) telah berhasil karena rusaknya kawasan hutan kemenangan dengan sisanya berakhir Dr Nayantara Santhi, salah satu penulis studi. (MI/R4) (22/4), juga menyebutkan bahwa dilepasliarkan setelah menjalani di seluruh Sumatera. (ANT/R4) dengan kekalahan. (O2)

O

I

Sumatran Last Tiger Sabet Medali Festival Film New York

OASIS

Laki-laki dan Gangguan Tidur


politik

2

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

Kepolisian-Kejaksaan Jangan Tangani Pidana Pemilu

n LAMPUNG POST/MERWAN

DIDUKUNG NASDEM. Umar Ahmad dan Hanan A Razak menerima surat dukungan Partai NasDem untuk maju pada Pemilukada Tulangbawang Barat dan Pemilukada Tulangbawang, Sabtu (23/4). Untuk Pemilukada Tulangbawang Barat, NasDem merekomendasikan pasangan Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, kemudian Tulangbawang diberikan kepada pasangan Hanan dan Heri Wardoyo (Handoyo).

Maju Pemilukada, Anggota DPR Harus Mundur Usulan anggota DPR agar legislator cukup cuti saat akan mencalonkan diri dalam pemilukada diyakini akan menimbulkan polemik. IYAR JARKASIH

P

ENGAMAT politik sekaligus peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti, menilai anggota DPR harus mundur jika ingin mencalonkan diri maju dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada). Menurut Ikrar, anggota DPR harus berani mengundurkan diri dari jabatannya sebagai legislator. Hal tersebut sebagai bentuk kesetaraan dan profesionalitas. “Alasannya bukan untuk asa keadilan saja terhadap ketentuan mundur yang diterapkan kepada TNI, Polri, PNS, dan BUMN juga BUMD, melainkan lebih sebagai legislator jangan sampai mengorbankan amanah rakyat,” kata Ikrar, di sela-sela diskusi bertajuk Problematika Revisi UU Pilkada dan Kembalinya TNI/Polri

Berpolitik, di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, Sabtu (23/4). Ia menilai DPR sebagai jabatan politik dengan proses dipilih konstituen merupakan amanat yang harus dijalankan dengan kesungguhan dan profesionalitas sehingga hal itu jangan diselewengkan dengan menanggalkannya dengan cuti demi raih jabatan politis lain. “Sehingga kalau ada anggota DPR ingin ikut pemilukada, ya harus mundur dari jabatannya. Itu sebagai bentuk profesionalitas atas amanat yang telah diberikan rakyat,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi II dari Fraksi PDIP, Arteri Dahlan, yang juga hadir pada acara diskusi tersebut mengaku memiliki pendapat berbeda. Menurutnya, anggota DPR hanya diwajibkan cuti

02 POLITIK 10.indd 1

Kecamatan Gisting, Sabtu (23/4). Kegiatan tersebut dilakukan memperingati Hari Bumi dan diikuti jajaran pengurus DPRD Partai NasDem Tanggamus, serta anggota DPRD asal NasDem, Kurnain. “Kami bersama masyarakat, komunitas,

tindak pidana pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2015 yang masuk ke jajaran pengawas pemilu sebanyak 1.090 kasus. Namun, dari jumlah tersebut hanya 60 kasus yang ditangani penyidik kepolisian, penuntutan, hingga pengadilan. “Panwaslu yang melaporkan dugaan kasus malah disuruh mencari bukti,” kata dia. Ia menjelaskan lembaga kepolisian dan kejaksaan lebih cocok jika dilibatkan dalam kasus pidana kriminal murni dalam pelaksanaan pemilukada. Selain terpengaruh mekanisme hukum yang belum responsif, dikhawatirkan ada beban psikologi politik yang memengaruhi jenjang karier

institusi tersebut. “Sebaiknya hanya dilibatkan saat ada kasus pembacokan dalam pelaksanaan kampanye. Kalau dilibatkan dalam wilayah politik, menurut saya kasihan dua lembaga itu,” ujarnya. Nasrullah mengatakan jika tetap ingin dilibatkan dalam penanganan pidana pemilu, seperti politik uang, kewenangan Bawaslu perlu diperkuat terlebih dahulu dalam Undang-Undang Pilkada untuk menangani kasus pidana tersebut. Seharusnya, menurut dia, Bawaslu diposisikan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan pidana pemilu. “Jadi tinggal meminta penyidik dari unsur kepolisian dan penuntut dari kejaksaan di lingkungan Bawaslu.” (ANT/K1)

ketika maju menjadi kandidat kepala daerah. Sebab, anggota DPR dipilih rakyat dan tidak bisa dimundurkan tanpa ada persetujuan rakyat. “Kenapa aturan anggota DPR berbeda dengan TNI, Polri, PNS dan sebagainya karena jabatan legislator bukan jabatan karier. Ini jabatan amanat rakyat,” kata dia.

Polemik Meskipun Mahkamah Konstitusi pernah memutuskan agar anggota DPR, DPRD, DPD mundur saat akan maju dalam pemilukada, fraksi-fraksi di DPR bersepakat agar hal itu diatur kembali dalam revisi UU 8/2015 tentang Pilkada. Anggota Dewan mengusulkan agar legislator cukup cuti saat akan mencalonkan diri dalam pemilukada. Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengakui jika usulan anggota DPR tersebut akan menimbulkan polemik. Namun, di sisi lain, ia juga mempertanyakan putusan MK tersebut. (MI/R4) iyar@lampungpost.co.id

NasDem Tanggamus Peringati Hari Bumi DPD Partai NasDem Kabupaten Tanggamus bekerja sama dengan Komunitas Peduli Alam Tanggamus (Kompas), kelompok tani, dan masyarakat melakukan penanaman pohon pala di daerah aliran Sungai Way Tebu, tepatnya di Blok 7, Pekon Gisting Atas,

KETUA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah menilai institusi kepolisian dan kejaksaan melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu sebaiknya tidak dilibatkan lagi dalam penanganan kasus pidana pemilu. “Lembaga seperti kepolisian dan kejaksaan sebaiknya tidak dilibatkan pada wilayah politik. Kalau kriminal murni, baru mereka bisa ikut,” kata Nasrullah, usai seminar nasional bertema Evaluasi pilkada serentak 2015 di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sabtu (23/4). Menurut Nasrullah, berdasarkan hasil evaluasi dalam pemilukada 2015, tidak banyak kasus yang dapat ditindaklanjuti kepolisian dan kejaksaan. Dari laporan

dan kelompok tani bersama-sama menanam pohon pala. Ini untuk memperingati Hari Bumi,” kata Kurnain, melalui rilis, kemarin. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan apresiasi dan penghargaan kepada

masyarakat terhadap planet yang ditinggali manusia saat ini, yaitu bumi. “Sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kerusakan bumi dan lingkungan oleh perbuatan manusia, dampaknya juga akan dirasakan manusia juga,” kata dia. (YAR/R4)

n MI/ATET DWI PRAMADIA

DISKUSI RUU PILKADA. Peneliti LIPI, Ikrar Nusa Bhakti, menyampaikan paparan pada diskusi yang membahas problematika revisi RUU Pilkada di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/4).

Megawati Pastikan Kader Korupsi Dipecat KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan akan mengambil sikap tegas terhadap kadernya yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Megawati mengaku tidak segan meminta Sekjen PDIP Perjuangan untuk membuat pemecatan tertulis kepada kader yang terlibat korupsi. “Pasti pemecatan langsung. Saya tidak segan minta Sekjen buat surat pemecatan tertulis dan akan langsung menandatanganinya,” kata Megawati, dalam acara Kick Andy Metro TV,

Sabtu (23/4). M e g awa t i m e n a m p i k PDI Perjuangan dikatakan partai yang paling banyak terjerat kasus korupsi. “Itu sebenarnya hanya dilihat dari angka. Kita melihatnya tidak bisa memilah-milah dari partai ini dari partai itu. Menurut saya justru yang paling utama substansinya bagi kehidupan bangsa dan negara ini, kok keadaan seperti itu bisa terjadi, kan begitu,” ujarnya. Sebagai ketua umum partai, Megawati menegaskan mempunyai tanggung jawab untuk mengingatkan selu-

ruh kader PDI Perjuangan. PDI Perjuangan, lanjutnya, berasal dari masyarakat kalangan bawah. Meski demikian, korupsi tidak bisa dibenarkan dari segala sisi. “Partai saya itu datang betul-betul dari orang tidak berpunya pada awalnya. Saya punya anak buah tukang becak, sampai kami dulu dikatakan anggota PDI Perjuangan dari orangorang preman. Iya saya bilang. Itu rakyat Indonesia lo. Kenapa? Karena tidak pernah diberi kesempatan mendapatkan hidup yang layak,” kata dia. (MI/K1)

4/23/2016 9:17:59 AM


sorot

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

3

Kebingungan Usai Razia Orang gila yang terjaring razia di kota dititipkan ke panti rehabilitasi kabupaten. FEBI HERUMANIKA

K

Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Lampung Semarak

LAMPUNG POST/ABU UMARALY

MTQ PROVINSI. Kafilah dari berbagai kabupaten/kota serius mengikuti ajang perlombaan MTQ ke-44 tingkat Provinsi Lampung, bertempat di Kampus STMIK Kotaagung, Tanggamus, Sabtu (23/4).

C

AHAYA laser warna-warni berkelebat di tengah kegelapan. Lantunan musik terdengar menggelegar. Pertunjukan laser tersebut merupakan bagian dari pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Tanggamus bertempat di halaman Masjid Nurul Faizin, Kompleks Islamic Center, Kotaagung, Kamis (21/4) malam. Laser kemudian diarahkan ke depan Masjid Nurul Faizin yang bagian depannya sudah didesain sebagai layar arah cahaya. Beragam bentuk cahaya laser ditampilkan bergantian. Mulai model siluet, dekoratif, garis perspektif, hingga video pemandangan alam, dan ikan lumba-lumba yang jadi ikon Tanggamus. Pertunjukan cahaya laser diiringi musik dan selawatan. Gabungan keduanya membuat imajinasi hanyut sejenak mengikuti pertunjukan sekaligus takjub menyaksikan kemeriahan MTQ ke-44 tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Tanggamus yang dibuka oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengharapkan MTQ menjadi momentum untuk mencari kafilah terbaik di

03_270316 SOROT.indd 1

tingkat provinsi. Menurut dia, penyelenggaraan MTQ semakin meningkat setiap tahunnya. “Tampak ada peningkatan dari MTQ sebelumnya, khususnya teknologi. Dengan ini, Pemkab sudah siap dan melek teknologi. Semoga ini terus digalakkan demi kesejahteraan masyarakat. Saya harap kafilah di Lampung dapat berjaya di tingkat nasional,” kata Ridho dalam sambutannya saat membuka MTQ tersebut. Ia mengaku puas dengan persiapan demi suksesnya MTQ Tingkat Provinsi Lampung. Gubernur juga memuji Pemkab Tanggamus yang sudah berupaya menyelenggarakan MTQ dengan baik. Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan dalam laporannya mengatakan rangkaian kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Tanggamus sudah dimulai sejak 20 April dan berakhir pada 27 April. Kegiatan ini diikuti 1.331 qari/qariah dengan tujuh cabang perlombaan. Lokasi perlombaan meliputi Masjid Nurul Faizin sebagai arena utama, Masjid Al-Islah Pasar Madang, GSG Islamic Center, Aula Jenderal Sudirman Makodim 0424/Tanggamus, Taman Kota Ir Soekarno Kotaagung, dan STIMIK Kotaagung. (M10)

EPALA Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Tole Dailami menerangkan penanganan orang gila di Bandar Lampung terkendala ketiadaan panti rehabilitasi. Untuk itu, Pemerintah Kota setempat bekerja sama dengan panti swasta. Namun, ia enggan menyebut secara spesifik panti tersebut. “Ada lah beberapa panti yang kerja samanya, ada yang di Bandar Lampung. Kalau kemarin kami rehabilitasi ke Lampung Tengah dan Metro,” ujar Tole di kantornya, pekan lalu. Tahun 2015, Pemkot hanya menganggarkan dana Rp100 juta untuk 10 orang gila yang dititipkan ke panti rehabilitasi. Setiap satu titipan orang gila, pemerintah menganggarkan Rp2,5 juta per bulan. Saat ditanya jika anggaran habis dan jumlah orang gila yang perlu ditangani meningkat, Tole mengatakan tetap akan direhabilitasi dengan syarat membuat surat pernyataan. “Tetap bisa, mereka itu kan panti sosial yang diperuntukkan membantu secara sosial, tetapi membuat surat pernyataan,” katanya. Ia menyebut selain anggaran dari APBD yang nilainya mencapai Rp100 juta, pihak panti yang menampung orang gila, gelandangan, dan pengemis juga mendapat dana dari pusat. Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Imam Santoso, mengatakan Pemkot tidak memiliki panti rehabilitasi menjadi masalah dalam menangani untuk orang gila. Mereka pun kerap keluar masuk kota. “Kalaupun ada orang gila berkeliaran di Bandar Lampung, petugas

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

ORANG GILA. Orang gila mengamuk di jalan lintas timur, Kecamatan Sukadana, dengan memukul mobil dan sepeda motor yang melintas menggunakan kayu, beberapa waktu lalu. juga mungkin kebingungan, setelah ditangkap akan dikemanakan orangorang gila tersebut,” kata Imam. Politikus Gerindra itu menilai keberadaan pantai rehabilitasi sangat penting. Tempat ini bisa menjadi wadah untuk mendidik para gelandangan, pengemis, dan menyembuhkan orang gila. Anggota DPRD Bandar Lampung dari Partai NasDem, Nani Maya Sari, menuturkan Pemkot harus betulbetul serius menangani orang gila

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

RSJ. Dokter memeriksa pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung di Kurungannyawa, Kemiling, Bandar Lampung. Penanganan orang gila di Bandar Lampung terkendala ketiadaan panti rehabilitasi.

karena setiap tahun jumlahnya kerap bertambah. “Kalaupun dirazia percuma. Setelah ditangkap mau diapakan karena panti kita enggak punya. Dititipkan perlu biaya, maka kami dari Komisi IV betul-betul meminta panti segera dibangun,” ujarnya. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Satria Alam menerangkan wewenang penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang berada di luar panti menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, bukan provinsi. Dinas Sosial Provinsi telah menyediakan tempat pembinaan khusus. “Kami saat ini punya tujuh panti sosial, jadi tanggung jawab kami memang sebatas yang ada di panti. Di luar panti kebijakan dinas setempat,” kata Satria. Ketujuh panti sosial tersebut, kata Satria, sudah dikhususkan sesuai permasalahan sosial yang dihadapi, seperti panti khusus orang jompo di Natar, panti bagi penyandang disabilitas di Rajabasa, panti penampung gelandangan di Lempasing, panti khusus anak putus sekolah di Gunungsulah, panti bina remaja di Panglima Polim, dan panti untuk anak dengan kasus hukum di Pesawaran. (M1) febi@lampungpost.co.id

4/23/2016 11:13:51 AM


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 24 april 2016

Iheanacho Bawa City Pelihara Asa Kemenangan sangat penting bagi Manchester City untuk minimal tetap berada di empat besar sebagai jatah ke Liga Champions. Muharram Candra Lugina

T

EKANAN terus diberikan Man­ chester City kepada Arsenal da­ lam upaya mengamankan tiket Liga Champions. Kemenangan empat gol tanpa balas atas Stoke City mem­ bawa City untuk sementara mengudeta Arsenal dari posisi ketiga klasemen. Kini tim besutan Manuel Pellegrini itu mengumpulkan 64 poin atau ung­ gul satu dari The Gunners. Namun, Arsenal masih memiliki satu laga di tangan dengan mendatangi kandang Sunderland, malam nanti. Sedangkan Stoke tak beranjak dari posisi sembilan dengan 47 angka. Keputusan Pellegrini menduetkan striker muda Iheanacho dengan Aguero sejak awal pertandingan sudah tepat. Sebab, pemain kelahiran 3 Oktober 1996 ini mampu membayar keper­ cayaan sang pelatih dengan penampil­ an menawannya. Iheanacho menjadi bintang dalam laga pekan ke-35 Liga Primer di Stadion Etihad, Sabtu (23/4) malam, dengan menyumbang dua dari empat gol ke­ menangan tanpa balas dalam rentang

Pertaruhan Flores

dipertaruhkan pada semifinal Piala FA kontra Crystal Palace di Wembley, malam ini. Spekulasi pemecatan arsitek Spanyol di akhir musim terus merebak setelah Watford dinilai tampil buruk di Liga Primer. The Hornets—julukan Watford—ha­ nya meraih tiga kemenangan sejak per­ gantian tahun dan terdepak ke posisi 12 klasemen. Namun, Flores mengaku masih menikmati masa depannya bersama tim dan berkomitmen meng­ antarkan Watford ke final Piala FA untuk pertama kali sejak 1984 silam. “Masa depan saya sangatlah me­ nyenangkan. Saat ini yang terpenting adalah membicarakan tentang Wat­ ford, fan, dan betapa pentingnya ajang ini untuk klub,” ujar Flores. Di sisi lain, arsitek Alan Pardew me­ nyebut masalah kebugaran tim men­ jadi masalah Crystal Palace saat ini. The Eagles—julukan Palace—harus mela­ koni empat laga dalam 12 hari terakhir karena kebijakan penundaan. “Kami benar-benar dalam tekan­ an. Kami harus menjalani empat laga dalam 12 hari. Hal itu menyu­ litkan kami untuk lolos ke final. Namun, tapi ini adalah laga terbesar bagi tim tentu kami akan berusaha,” ujar Pardew. (MTVN/MI/R5)

Sementara itu, masa depan Quique Sanchez Flores sebagai pelatih Watford

lulu@lampungpost.co.id

10 menit, masing-masing pada menit ke-64 dan 74. Dua lagi disumbangkan Fernando (‘35) dan penalti Sergio Aguero (‘43). Bagi IIheanacho, itu merupakan gol­ nya ke-10 dalam 30 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi musim ini bersama City.

Kami benar-benar dalam tekanan. Kami harus menjalani empat laga dalam 12 hari. Dalam laga itu, tuan rumah memang tampil sedikit lebih dominan dengan 53 persen penguasaan bola. Sebaliknya, The Potters lebih banyak melepaskan tendangan ke gawang dengan 14 kali dan dua yang tepat sasaran, sedangkan dari 11 kali percobaan para pemain City, enam yang tepat sasaran.

peluang lolos ke semifinal wilayah setelah untuk sementara unggul 3-0 atas Memphis Grizzlies, kemarin. Spurs unggul dengan skor 96-87 di Fed­ ExForum yang notabene markas Griezzlies. Kawhi Leonard tampil menonjol dalam keme­ nangan Spurs itu berkat donasi 32 poin. Selain itu, Kahwi juga berperan besar membendung se­ rangan lawan dengan melakukan tujuh rebound, empat kali mencuri bola, dan lima kali memblok lemparan lawan. Bahkan penampilan apik pebas­ ket 24 tahun itu menda­ patkan pujian dari pelatih lawan. “Dia adalah pemain yang mengejutkan. Dia hanya terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” ujar pelatih Griezzlies, Dave Joerger, usai laga. Dengan hasil tersebut, Spurs berpeluang sudah memastikan tempat di semifinal Wilayah Ba­ rat jika mampu menang lagi. Game keempat akan kembali digelar di tempat yang sama, yakni FedEx­ Forum, pada 24 April mendatang. (MI/O1)

n AFP/LINDSEY PARNABY

BERSINAR. Striker muda Manchester City, Kelechi Iheanacho, mengecoh kiper Stoke City, Jakob Haugaard, untuk mencetak gol keempat timnya dalam lanjutan kompetisi Liga Primer di Etihad Stadium, Sabtu (23/4). Iheanacho mencetak dua dari empat gol kemenangan tanpa balas City.

Turnamen Golf Kapolda Cup Sediakan Hadiah Besar OPEN Tournament Golf 2016 dalam rangka memper­i ngati HUT ke-52 Provinsi Lampung yang bertajuk Kapolda Cup digelar di Padang Golf Sukarame, hari ini (24/4), menye­ diakan hadiah besar dan menarik. Hadiah besar akan diperebutkan di empat hole. Dari 18 hole yang ada, empat di antaranya menyediakan hadiah besar, se­perti mobil dan motor gede, bagi peserta yang mampu melakukan hole in one. Ha­diah terbesar ada di hole 16 yang menyedikan sebuah mobil

Thomas Beri Harapan Celtics BOSTON Celtics meretas asa lolos ke putaran se­ lanjutnya setelah mem­ perkecil ketertinggalan 1-2 dari ­Atlanta Hawks pada game ketiga babak play-off Wilayah Timur, Sabtu (23/4). Guard Cel­ tics, Isaiah Thomas, men­ jadi bintang dalam laga di TD Garden, Boston, untuk membawa timnya unggul 111-103 de­ngan mencetak 42 poin. H aw k s s e b e n a r n ya tidak tinggal diam de­ ngan mencoba mena­ han per­gerakan Thomas pada babak pertama dan ke­d ua. Namun, usaha tersebut hanya sia-sia karena Thomas memilih me­ngumpulkan poin de­ ngan memanfaatkan pe­ langgaran lawan dan ter­ catat melakukan lima kali tembakan tiga angka. “Saya berada di posisi untuk menyerang. Saya tidak peduli dengan apa yang terjadi dan hanya mencoba bermain de­ ngan benar, menciptakan permainan yang baik dan membantu tim meraih ke­ menangan,” ujar pemain berusia 27 tahun itu. Sementara itu, San An­ tonio Spurs memperbesar

Rossi Start Terdepan di Sirkuit Jerez

Pajero. Selain itu, peserta juga bisa menda­ patkan hadiah tabungan Rp100 juta di hole tujuh. Sedangkan dua hole, yakni 13 dan 4, menyediakan masingmasing satu motor gede. Menurut salah satu panitia, Sarah, hadiah yang disediakan cukup besar dan banyak dalam pergelaran kali ini. Selain hadiah di tiap hole, para juara akan mendapatkan hadiah, baik berupa uang maupun trofi serta doorprize. “Kami ingin turnamen kali ini

Peragaan Kata BKC untuk Masuk Rekor Muri

n AFP/MADDIE MEYER/GETTY IMAGES

PELANGGARAN. Pemain Atlanta Hawks Jeff Teague (nomor 0) terjatuh usai melanggar Jae Crowder dari Boston Celtics yang akan mencetak poin pada game ketiga play-off Wilayah Timur di TD Garden, Boston, Sabtu (23/4). Celtics menang 111-103 untuk menipiskan ketinggalan menjadi 1-2.

DALAM rangka memeriahkan HUT ke-50 Bandung Karate Club (BKC), Pengurus Kabupaten (Pengkab) Lampung Sela­ tan menggelar berbagai kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sritanjung, Tanjungbintang, hari ini (24/4). Salah satu kegiatan yang menjadi prioritas pengurus besar adalah pera­ gaan jurus-jurus yang diikuti sekitar 500 karate. Peragaan kata 1 dan kata gerak dilaksanakan serentak pada pukul 10.00, bersamaan dengan daerah lain di seluruh wilayah yang memiliki pengurus BKC untuk masuk rekor Muri. “Dalam rangka memeriahkan HUT ke-50 ini, BKC ingin masuk rekor Muri dengan menggelar peragaan kata 1 dan kata gerak yang dilaksanakan serentak di sejumlah daerah pada pukul 10.00. PB BKC menar­ getkan kegiatan diikuti sekitar 10 ribu karateka,” ujar Sekretaris Umum Pengkab BKC Lamsel Untung Riyadi, yang dihubungi lewat telepon, Sabtu (23/4). Pada kegiatan ini, Pengkab Lamsel

meng­ikutsertakan 500 karateka. Mereka berasal dari Bakauheni, Metro, Lampung Timur, dojo Itera, dan Bandara Radin Inten II. Kegiat­an direncanakan dibuka Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Menurut Untung, kegiatan sangat penting untuk menjaga kebersamaan antarsemua anggota BKC dan untuk memantau hasil pembinaan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekeluargaan yang menjadi dasar dari BKC itu sendiri. Selain itu juga akan lebih mengakrabkan antaranggota yang berbeda daerah,” ujarnya. Dia menambahkan acara puncak mem­ peringati HUT ke-50 BKC akan digelar pada 22 Mei mendatang di GOR Padjadja­ ran. Pada acara tersebut pihaknya beren­ cana mengirimkan sekitar 40 karateka. Selain peragaan, kegiatan juga diisi bakti sosial, seperti donor darah, sekitar 40 anggota BKC akan mendonorkan darahnya. Selain itu juga digelar pawai yang diikuti warga BKC. (LUG/R5)

berlangsung meriah. Untuk itu kami menyediakan hadiah yang sangat menarik bagi para peserta, khususnya bagi para juara di tiap kelas yang dipertandingkan,” ujar Sarah, saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (23/4). Dia menambahkan peserta yang sudah mendaftar hingga Sabtu sore berjumlah sekitar 100 orang. Namun, kata dia, jumlah itu bisa bertambah mengingat pendaftaran dibuka hingga menjelang pertand­ ingan dimulai.

“Kami menargetkan sekitar 120 peserta dan hingga tadi (kemarin sore, red) sudah sekitar 100 orang yang mendaftar. Jumlah itu bahkan akan bertambah karena biasanya sebelumnya pertandingan masih banyak peserta yang mendaftar,” ujarnya. Dia menambahkan pemukulan bola pertama akan dilakukan Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin. Panitia juga sangat berharap Gubernur Lam­ pung M Ridho Ficardo dapat hadir dalam kegiatan tersebut. (LUG/R5)

Nadal-Nishikori Buka Kans Gelar Final Ideal

n AFP/CRISTINA QUICLER

n AFP/JOSEP LAGO

TIKET SEMIFINAL. Petenis Spanyol, Rafael Nadal, mengambil bola pengembalian Fabio Fognini dari Italia pada perempat final turnamen tenis ATP Barcelona Terbuka, Jumat (22/4) waktu setempat. Nadal menang 6-2 dan 7-6 dan maju ke semifinal. PETENIS Rafael Nadal melangkah ke semi­ final Barcelona Terbuka 2016. Prestasi tersebut dibuat petenis Spanyol itu usai mengalahkan petenis asal Italia, Fabio Fog­ nini, dengan skor 6-2 dan 7-6, Jumat (22/4) waktu setempat. Nadal butuh kerja keras untuk bisa menumbangkan Fognini. Buktinya, man­ tan petenis nomor satu dunia itu hanya butuh waktu 50 menit untuk meraih tiket ke empat besar. Satu-satunya ke­ sempatan Fognini bisa merepotkan Na­ dal terjadi saat set kedua berkedudukan 5-3. Namun, Fognini gagal membuat laga dilanjutkan ke set ketiga lantaran tidak mampu memanfaatkan servisnya pada game kesepuluh. Kemenangan atas Fognini membuka kans Nadal untuk kembali berprestasi di Barce­ lona Terbuka. Sebelumnya, Nadal sudah de­ lapan kali juara di turnamen ini. Tepatnya pada 2005—2009 dan 2011—2013. Pada semifinal, Nadal ditantang Philipp Kohlschreiber. Petenis Jerman itu merebut

04-05 OLAHRAGA.indd 1

PEMBALAP Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjaga dominasi atas rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di sesi kualifikasi MotoGP Spayol di Sirkuit Jerez, Sabtu (23/4). Keberhasilan menempati start terdepan pada balap­ an hari ini (24/4), sekaligus menjadi yang pertama bagi pembalap Italia itu sejak 2005. Memang penampilan gemilang pembalap berjuluk The Doctor itu sudah tercium ketika menjalani sesi latihan bebas ketiga. Pada saat itu pembalap yang identik dengan motor bernomor 46 itu mampu mengasapi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Di kualifikasi, Rossi mampu meng­ ungguli rekan setimnya, Lorenzo, se­telah men­ catatkan waktu terbaik 1 menit 38.736 detik. Rossi menorehkan catatan tersebut jelang berakhirnya sesi karena sampai beberapa menit sebelumnya dia berada di urutan tiga di belakang Loren­ zo dan Marquez. Sedang­kan Lorenzo tertinggal 0.122 detik dari Rossi berada di posisi ke­dua dengan catatan waktu 1 menit 38.858 detik. Marquez akan me­ lengkapi grid terde­ pan pada start nanti setelah menduduki posisi ketiga di sesi kualifikasi de­ngan catatan waktu 1 menit 38.891 de­ tik. Posisi empat dan lima ditempati Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales. Pebalap Ducati itu mencatatkan waktu 1 me­ nit 39.580 detik, sementara Vinales dengan Suzuki-nya menorehkan 1 menit 39.581 detik. Aleix Espargaro dan Dani Pe­ drosa masing-masing menempati posisi enam dan tujuh. Sementara Pol Espargaro, Hector Barbera, dan Cal Cruthlow menggenapi 10 pembalap di urutan paling depan. Selain itu, test rider Michele Pirro akan turun pada lomba hari ini. Pembalap asal Italia itu akan menggantikan posisi Danilo Petrucci yang absen karena mengalami cedera. (MTVN/O1)

tiket semifinal usai menumbangkan petenis tuan rumah lainnya Feliciano Lopez. Pertarungan kedua petenis berlangsung ketat di set pertama dan kedua. Lopez yang mendapat dukungan suporter tuan rumah tampil penuh semangat untuk menang dengan skor ketat 7-6. Sayang di set kedua, Kohlschreiber bang­ kit untuk menang 7-5. Di set penentuan, Kohlschreiber benar-benar menunjukkan kualitasnya untuk menghentikan perlawan­ an Lopez 6-3. Satu partai empat besar lainnya memper­ temukan petenis asal Jepang, Kei Nishikori, dengan jagoan Prancis, Benoit Paire. Ni­ shikori di perempat final menundukkan petenis Ukraina, Alexandr Dolgopolov, dua set langsung 7-5 dan 6-0, sedangkan Paire menang 3-6, 7-5, dan 6-1 atas Malek Jaziri dari Tunisia. Pertarungan Nadal versus Nishikori tentunya akan menciptakan final ideal di Barcelona Terbuka 2016. Sebab, Nishikori merupakan juara ajang ini pada 2014 dan 2015. (MTVN/O1)

4/23/2016 11:33:42 AM


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

Tiga Terpidana Mati Belum Ajukan PK Ketiga terpidana mati tersebut diduga tidak ingin mengajukan PK dengan tujuan mengulur-ulur waktu agar tidak dieksekusi. EFFRAN KURNIAWAN

T

IGA terpidana mati asal Lampung hingga kini belum kunjung mengajukan peninjauan kembali (PK) atau grasi yang merupakan syarat untuk dieksekusi. Hal tersebut diyakini merupakan cara ketiganya untuk menghindari daftar eksekusi mati di Kejaksaan Agung (Kejakgung). Tiga terpidana tersebut adalah Waluyo yang divonis hukuman mati karena melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana; Leong Kim Ping, warga negara Malaysia, divonis atas perkara kepemilikan sabu-sabu 45 kg dan 1.700 pil ekstasi; serta Nrizal, war-

06 BANDAR LAMPUNG 10.indd 1

ga Bekasi, Jawa Barat, yang dijerat Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Kepemilikan Narkotika. Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Suyadi mengaku pihaknya telah melakukan upaya maksimal agar tiga terpidana mati asal Lampung itu dapat secepatnya dieksekusi. Namun, seluruh terpidana belum memenuhi persyaratan eksekusi, yaitu belum pernah mengajukan PK atau grasi kepada Presiden. Menurutnya, Kejati Lampung sudah mengajukan ke Kejakgung agar tiga terpidana tersebut masuk daftar eksekusi mati tahap III. “Tapi ternyata persyaratannya belum lengkap karena belum pernah mengajukan PK.

Kami sudah meminta terpidana itu untuk mengajukan PK,” kata Suyadi, melalui telepon, Sabtu (23/4).

Surat Pernyataan Ia menduga ketiga terpidana mati itu tidak ingin mengajukan PK de­n gan tujuan mengulur-ulur waktu agar tidak dieksekusi. Untuk itu, Kejati Lampung telah membuat surat pernyataan tertulis kepada ketiganya untuk segera mengajukan PK. Jika tidak kunjung meng­ ajukan PK, lanjut Suyadi, secara otomatis para terpidana tersebut bersedia untuk dieksekusi mati. “Kami sudah membuat pernyataan agar segera mengajukan PK atau grasi. Jika dalam waktu enam bulan tidak juga meng­a jukan, berarti terpidana itu bersedia di­ eksekusi,” ujarnya. (K1) effran@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

NONTON BARENG. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin bersama Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Imam Santoso dan Dirsabhara Polda Lampung Kombes Misbah berbincang sebelum memasuki Studio 4 untuk menonton bareng film Eye In The Sky beserta jajaran Polda Lampung, di XXI Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (23/4) malam.

Ibu-Anak Ditangkap Mencuri Kotak Amal IBU beserta anaknya ditangkap warga karena tepergok tengah mencuri kotak amal di Masjid Al Muslimin, Jalan Way Sekampung, Kelurahan Pahoman, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Sabtu (23/4), sekitar pukul 12.30. Kedua pelaku, yakni ID (ibu) dan RK (anak). Me­ reka kedapatan pengurus masjid, Ryan Fajarendi, sedang membongkar kotak amal di dalam masjid.

Ryan menjelaskan awalnya dia mengetahui pencurian tersebut setelah ada jemaah masjid yang memberitahukan ada seorang pria yang membongkar kotak amal masjid. “Saya dikasih tahu orang, saya cek ternyata kotak amalnya sudah dibongkar,” kata Ryan saat melaporkan pencurian itu ke SPK Polresta Bandar Lampung, kemarin. Menurutnya, sebelum

membongkar kotak amal masjid, pelaku berpura-pura melakukan salat. “Yang mencuri itu anaknya, sedangkan ibunya sedang salat. Aksi mereka juga terekam dalam CCTV masjid,” ujar dia. Dari kedua pelaku, didapati barang bukti berupa sejumlah uang, kotak amal, gunting, dan kunci. Hingga kemarin sore, ke­d uanya masih diperiksa di ruang Kanit Tipikor Satreskrim Polresta. (*12/K1)

Sugiarto Ajukan Penangguhan Penahanan MANTAN Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Sugiarto mengajukan surat penangguhan penahanan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Pengajuan tersebut disebabkan pria ber­ usia 62 tahun itu sedang sakit dan diperlukan perawatan medis secara intensif. Kuasa hukum Sugiarto, Ahmad Handoko, menjelaskan kliennya yang tersangkut kasus dugaan korup­ si pemotongan anggaran program pembinaan dan pengembangan olahraga dan program pelayanan kepemudaan itu telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sejak Senin (18/4). “Sudah di RSUDAM empat hari karena penyakit kom­ plikasi jantung dan darah tinggi. Saya sudah bertemu dan kondisinya mulai membaik,” kata Handoko di kantornya, Sabtu (23/4). Ia menjelaskan setelah kliennya sakit, pihaknya langsung mengajukan surat penangguhan penahanan agar bisa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. “Peng­ajuan penangguhan sudah kami berikan kepada Kejati, tetapi belum ada jawab­ an. Kami akan melihat lagi kondisinya kalau masih drop, kami meminta agar tidak ditahan dulu,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Sugiarto ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Way Huwi, Rabu (13/4). (*12/K1)

4/23/2016 11:15:48 AM


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

7

Usai Panen, Petani Jangan Bakar Jerami

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

BANJIR. Pengendara sepeda motor menerobos genangan banjir di Dusun Karangmekar, Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Sabtu (23/4), sekitar pukul 08.30. Akibat hujan selama tiga jam, puluhan rumah warga setempat terendam banjir lantaran air di saluran drainase sempit dan dangkal hingga meluap.

25 Rumah di Karangmekar Terendam Banjir Banjir disebabkan hujan deras selama tiga jam sehingga saluran drainase meluap. ARMANSYAH

S

EBANYAK 25 rumah warga di Dusun Karangmekar, Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir, Sabtu (23/4), sekitar pukul 08.00. Banjir disebabkan hujan deras selama tiga jam sehingga saluran drainase meluap. Menurut Aman (43), salah satu pemilik rumah yang juga terendam banjir, hujan lebat yang melanda sebagian besar Kecama-

tan Palas itu terjadi Sabtu (23/4), beberapa pekan yang lalu dengan sekitar pukul 05.30 hingga pukul ketinggian hingga lutut kaki orang 09.00. Akibatnya, saluran drainase dewasa. di dusun setempat meluap dan “Biasanya sering banjir, tapi hanbanjir menerjang puluhan rumah ya sampai di jalan. Kalau tahun ini penduduk di dataran rendah terparah sampai masuk ke rumah tersebut. warga. Banjir ini “Banjir mulai disebabkan draimerendam rumah Banjir lantaran saluran nase yang semwarga sejak sekipit dan dangkal drainase sempit dan tar pukul 08.30 hingga meluap dan mulai surut ke daratan. Kami dangkal. sekitar pukul berharap Pem10.30. Banjir ini kab Lamsel atau memang sering terjadi di daerah pemerintah desa segera memperkami lantaran saluran drainase baiki saluran drainase di dusun kurang lancar. Banjir tersebut kami agar tidak terulang kembali,” kiriman dari dataran tinggi,” kata ujar dia. dia, saat ditemui di kediamannya, Kepala Desa Mekarmulya Rasikemarin (23/4) pagi. wan mengatakan sedikitnya 25 Menurutnya, banjir kedua kalrumah yang terendam akibat hujan inya ini setinggi 35—40 sentimeselama tiga jam itu. Banjir diakuinter. Namun, kejadian terparah ya lantaran saluran drainase sempit

dan dangkal. “Warga sudah paham dengan kondisi banjir itu. Sebab, banjir tidak akan terlalu lama. Dalam artian, banjir hanya terjadi beberapa jam kemudian terus surut langsung. Akibat kejadian itu, warga tetap bertahan karena banjir tidak akan lama,” kata dia. Mengenai saluran drainase yang sempit dan dangkal, Rasiwan mengatakan pihaknya akan memperbaikinya segera. Namun, saat ini belum bisa merealisasikan lantaran dana desa sudah dianggarkan untuk pembangunan infrastruktur jalan. “Belum bisa kalau sekarang, Mas. Soalnya Pak Bupati telah menganjurkan untuk pembangunan jalan,” ujarnya. (M2) armansyah@lampungpost.co.id

Kemandirian dan Kemakmuran Harga Mati Pesisir Barat KEMANDIRIAN, kemajuan, kemakmuran, dan kelestarian Pesisir Barat adalah harga mati. Karena hal itu sesuai dasar dan tujuan awal perjuangan berdirinya Kabupaten Pesisir Barat. Demikian disampaikan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat upacara memperingati HUT ke-3 Kabupaten Pesisir Barat di lapangan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat (22/4). Selanjutnya Agus Istiqlal menjelaskan tentang sejarah singkat terbentuknya Pesisir Barat. Ia menjelaskan Kabupaten Pesisir Barat berdiri sejak 2012 dan diresmikan pada 22 April 2013 oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta. “Pada saat itu Mendagri juga melantik Kherlani sebagai penjabat bupati Pesisir Barat,” ujar Agus. Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat yang sebelumnya masih menjadi wilayah Kabupaten L a mp u n g B a r at me l a lui proses panjang dan penuh perjuangan. Yakni dilakukan oleh Komite Perjuangan Rakyat Pesisir Barat Lampung (KPR-PBL) yang diketuai Choirullah AY. Sebagai langkah awal KPR-PBL menggelar rapat akbar sekaligus sosialisasi tentang pemekaran Kabupaten Pesisir Barat di lapangan Labuhan Jukung,

07 DAERAH 10.indd 1

Krui, pada 12 Desember 2002. Setelah melalui tahapan-tahapan sangat panjang dan tantangan yang berat, kemudian menghasilkan keputusan kepanitiaan dengan ikut terlibatnya Bupati Kabupaten Pesisir Barat saat ini sebagai pelindung/penasihat 16 Sai Batin Marga. Pesisir Barat saat ini telah menjadi kabupaten dengan nama Kabupaten Pesisir Barat yang beribu kota di Krui. Setelah diresmikannya daerah otonomi daerah (DOB) dan pelantikan penjabat bupati Pesisir Barat oleh Pemerintah Pusat pada 22 April 2013, kini kabupaten tersebut memiliki sebelas kecamatan. Di akhir penjelasannya tentang sejarah singkat Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengungkapkan kalimat puitis. “Layar sudah b e rke m b a n g , p a nt a n g haluan berbalik tujuan. Pesisir Barat sudah menggapai statusnya sebagai sebuah kabupaten yang mempunyai kewenangan mengelola, mengatur, dan menjalankan pemerintahan daerahnya sendiri. Sesuai dengan dasar dan tujuan awal perjuangan berdirinya Kabupaten Pesisir Barat, maka kemandirian, kemajuan, kemakmuran, dan ke lestarian Pesisir Barat adalah harga mati,” kata Agus. (CK10/M2)

PETANI di Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji, Lampung Selatan, diminta setelah panen tidak membakar jerami. Sebab, pembakaran jerami yang dilakukan petani selama ini justru membuat tanah menjadi keras dan merusak unsur hara. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Sidomulyo dan Way Panji, Prayitno, mengatakan sudah sekitar 65% sawah di Kecamatan Sidomulyo dipanen, tapi petani masih membakar jerami untuk mempercepat pekerjaan mereka. “Total luas tanam sekitar 2.796 hektare,” ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (23/4). Sedangkan di Kecamatan Way Panji, kata dia, luas tanam sekitar 2.260 hektare, baru 50% yang sudah dipanen. “Padahal di setiap kesempatan selalu disampaikan jangan bakar jerami,” katanya. Ia menjelaskan pola pikir petani masih dengan paradigma lama. Mereka berpikir jika tanah dibakar dengan jerami, tanah akan bertambah subur. Padahal, secara ilmiah justru mem-

buat tanah menjadi keras karena unsur haranya menjadi berkurang bahkan rusak. “Dibakar itu kalau mau menanam kacang kedelai. Itu pun dibakar dengan jerami dengan cara ditumpuk tipis saja. Tidak seperti yang mereka lakukan sekarang ini,” ujar dia. Jerami banyak manfaat, lanjutnya, salah satunya dibuat kompos atau pupuk organik dengan cara dikubur di pesawahan tersebut atau dibiarkan menumpuk saja. Karena jika dibiarkan menumpuk secara otomatis akan menjadi kompos sehingga tanah menjadi subur. “Dikubur atau dibiarkan saja di sawah justru menjadi kompos daripada dibakar. Karena dibakar lalu ditinggal pergi sangat berbahaya terjadi kebakaran,” ujarnya. Manfaat lainnya bisa dijadikan untuk budi daya jamur dan pakan ternak. Meski demikian, masih banyak petani yang belum memahami manfaat dari jerami tersebut. “Jerami ini memiliki nilai jual dan manfaat yang tinggi daripada hanya dibakar,” ujar dia. (HAN/M2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TELUK KILUAN. Dua pengunjung sedang menikmati Pantai Teluk Kiluan, Tanggamus, beberapa waktu lalu. Lampung memiliki setidaknya tujuh objek wisata unggulan, yakni Way Kambas, Krakatau, Menara Siger, etalase budaya Kota Bandar Lampung, Pantai Kiluan, Tanjung Setia, dan Bukit Barisan Selatan.

27 April, Pencanangan Kampung KB Mesuji

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

SALAM GENRE. Kepala Bidang (Kabid) KB dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Irwandi bersama para siswa memberikan salam Generasi Berencana (Genre) saat pencanangan Kampung KB Kabupaten Way Kanan di Kampung Bukitgemuruh, Kecamatan Way Tuba, baru-baru ini.

Perda Kawasan tanpa Rokok Perlu Registrasi P E N E RA PA N P e r at u r a n Daerah (Perda) Larangan Merokok di Ruang Pub lik atau Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Pesawaran masih harus melalui proses registrasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sehingga baru bisa diterapkan. Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setkab Pesawaran Susi Patmaningtyas mengatakan penerapan Perda KTR masih menunggu proses registrasi baru selanjutnya akan diterapkan. “Yang jelas Perda tentang KTR tersebut baru disahkan oleh DPRD. Selanjutnya setelah didaftarkan ke Provinsi Lampung baru mendapat nomor registrasi,” kata Susi,

kemarin (23/4). Setelah mendapatkan nomor registrasi, kemudian ditandatangani Bupati Pesawaran. Selanjutnya baru ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan perda di mana saja kawasan yang ditentukan dilarang merokok. “Setelah ditandatangani oleh Bupati baru ditetapkan yang selanjutnya akan diundangkan oleh sekretaris daerah yang secara resmi diterapkan perda tersebut,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Perda Larangan Merokok di Ruang Publik atau KTR sudah disahkan DPRD Pesawaran dalam rapat paripurna, Senin (18/4) lalu. Sesuai ketentuan dalam

perda tersebut, bagi warga yang merokok di KTR bakal didenda Rp500 ribu. Ketua DPRD Pesawaran M Nasir mengatakan DPRD telah mengesahkan Perda tentangan Larangan Merokok di Ruang Publik yang menjadi usulan dari P e me r int a h Ka bupate n Pesawaran. “Perda tentang Larangan Merokok atau kawasan tanpa rokok sudah disahkan dalam rapat paripurna, Senin (18/4),” kata M Nasir, Rabu (20/4). Dia menjelaskan dengan disahkannya perda tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesawaran harus menyosialisasikan kepada warga agar perda ini berjalan sesuai harapan. (AMR/M2)

PENCANANGAN Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Mesuji bakal berlangsung di Sungkai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, pada 27 April mendatang. Mesuji merupakan kabupaten ke-9 di Lampung yang telah diresmikan pembentukan Kampung KB. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Paulina Johana Suprihatin menjelaskan sebelumnya sudah delapan kabupaten/kota yang telah diresmikan, yakni tingkat Provinsi Lampung, yaitu di Desa Gunungagung, Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah, pada 24 Februari. Kemudian, di RW 9, Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat, Metro, Selasa (22/3); di Kelurahan Kotakarang Jaya, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Rabu (23/3); Desa Gunungraja, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara, Senin (28/3); serta di Pekon Balak, Kecamatan Wonoboso, Tanggamus, Selasa (5/4); Tulangbawang Barat, Selasa (12/4), kemudian Kabupaten Pringsewu, Jumat (15/4) dan Way Kanan pada 18 April lalu. Dengan akan diresmik a n nya p e m b e nt u k a n Kampung KB di Kabupaten

Mesuji, masih ada enam kabupaten yang belum diresmikan. Untuk itu, Paulina menargetkan pembentukan Kampung KB tahap pertama di Lampung rampung Mei mendatang. “Paling lambat Mei mendatang Kampung KB di seluruh kabupaten/kota di Lampung telah diresmikan,” ujarnya didampingi Kabid Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Parada Koerniadi, akhir pekan lalu. Ia menyebutkan dari keenam kabupaten tersebut, sejumlah daerah sudah menyusun jadwal pencanangan, meliputi Lampung Selatan (29/4). Sisanya Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, Pesawaran, dan Tulangbawang dijadwalkan berlangsung dari 16—20 Mei mendatang. “Lampung Timur seharusnya tanggal 25 April mendatang, tetapi diundur,” ujarnya tanpa menyebutkan kapan tanggalnya. Paulina menjelaskan Kampung KB adalah model baru dalam menggarap program KB berkelanjutan. Agar program ini berjalan maksimal, pihaknya akan melakukan evaluasi secara periodik setiap tiga bulan sekali untuk mendapatkan informasi terhadap kelebihan dan kekurangan pembentukan Kampung KB. (AST/M1)

4/23/2016 11:13:09 AM


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 24 april 2016

Harga Daging Sapi Harus Diturunkan! SETELAH Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memvonis 32 feedloter (perusahaan penggemukan sapi) bersalah melakukan praktik kartel harga daging sapi, harga da­ ging sapi harus diturunkan dari Rp100 ribu/ kg sekarang ke tingkat yang wajar, setara harga daging di pasar internasional 5 dolar AS per kg. Sebelum harga daging sapi melonjak ke Rp 100 ribu/kg pada 2013, harganya di pasar dalam negeri Rp40 ribu—Rp50 ribu/kg, atau setara 5 dolar AS waktu itu. Lonjakan harga terjadi saat itu akibat pemerintah membatasi impor sapi bakalan 50%, karena berdasar data statistik yang valid, dengan pembatasan itu jumlah sapi lokal cukup untuk memenuhi

kebutuhan nasional. Maka, di televisi pun intens iklan pencanang­an swasembada daging sapi lokal. Ternyata bukan salah data statistik, melainkan kultur petani tidak menjual sapi kapan saja. Petani menjual sapi jantan pada saat tertentu saja, seperti mau mantu, mem­ bayar biaya sekolah anak, atau membangun rumah. Akibatnya, stok sapi lokal yang dipriori­ taskan untuk dipotong itu menipis. Dengan stok sapi eks impor di penggemukan juga dibatasi, pasar jadi kekurangan pasokan. Sapi indukan pun dipotong. Harga daging sapi jadi melambung dua kali lipat, di kisaran Rp100 ribu/kg.

Krisis pasokan daging sapi itu menjadi pe­ luang memenuhinya secara instan lewat im­ por daging beku. Kuota impor daging beku pun diperebutkan, jadi ajang permainan kekuasaan. Sehingga, saat itu, seorang poli­ tikus terjerat kasus korupsi pendistribusian kuota impor daging sapi. Krisis pasokan itu kemudian berhasil diatasi dengan membuka kembali kran impor sapi bakalan sesuai kebutuhan pasar. Namun, dengan pasokan yang sudah seimbang dengan kebutuhan, harganya tak kunjung normal kembali ke setara harga daging di pasar internasional. Rupanya, harga bertahan mahal itu, dibuktikan oleh KPPU karena kalangan feedloter melakukan

praktik kartel. Tentu tidak cukup hanya sampai di situ. Pemerintah yang telah memicu kenaikan harga daging sapi dengan iklan swasemba­ da sapi lokal itu harus bisa mengembalikan harga daging sapi ke level wajar. Dan itu dengan mengembalikan dasar penentuan harga pada harga timbang hidup, yang kini di kisaran Rp35 ribu—Rp40 ribu/kg. Rakyat butuh daging sapi dengan harga wajar. Mahalnya daging sapi mengatrol naik harga ayam potong dari semula Rp17.500/ kg, kini jadi sekitar Rp35 ribu/kg. Kekeli­ ruan pemerintah sekali waktu, akibatnya mencekik rakyat berkepanjangan hingga sekarang! ***

Komite Reklamasi Bentuk Tiga Tim Kajian

n ANTARA/AGUS BEBENG

KEBAKARAN LP BANCEUY. Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bangunan LP Kelas II A Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4). Kebakaran diduga akibat kerusuhan para warga binaan karena meninggalnya satu warga binaan di LP tersebut.

Enam Napi Diduga Dalang Kerusuhan Kerusuhan dipicu kematian satu napi akibat gantung diri setelah dimasukkan sel isolasi. IYAR JARKASIH

K

E RU S U H A N d i l e m baga pemasyarakatan (LP) kembali terjadi. Kemarin (23/4) pagi, LP Kelas II A Banceuy, di Jalan SoekarnoHatta, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar. Enam narapidana yang diduga provokator diamankan Kepolisian Daerah Jawa Barat. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Jodie Rooseto mengatakan enam napi tersebut sedang diperiksa intensif. “Kami lagi mencari siapa dalang dalam kerusuhan ini,” ujarnya. Jodie mengatakan selain bisa mendeteksi enam orang yang diduga sebagai dalang kerusuh­ an LP Banceuy, pihaknya juga berhasil menghalau kerusuh­ an dan para warga binaan yang akan melarikan diri saat kerusuhan terjadi. “Kami mengamankan situasi dengan strategi melingkar.

08 RAGAM 10.indd 1

Hal ini juga agar para narapidana tidak ada yang kabur. Karena kami memantau ada yang sempat ingin melarikan diri dari benteng sebelah kiri,” kata dia. Aparat Polda Jabar dan TNI terus bersiaga hingga situasi kembali normal. Penjagaan juga dilakukan dengan memisah-misahkan para warga binaan guna tidak menyatu dan menjadi kuat kembali. Terdapat 793 narapidana di LP Banceuy dan tidak ada yang dievakuasi. Selain itu, Polda Jabar juga menjalankan pengamanan persuasif. Kerusuhan di LP Banceuy dipicu saat Jumat (23/4) narapidana kasus narkotika dengan vonis 4 tahun bernama Undang mendapat giliran membersihkan halaman luar LP. Namun, saat bersih-bersih Undang diduga menerima barang mencurigakan dari seseorang tak dikenal menggunakan motor yang gerak-geriknya terlihat

sipir dari atas menara. Orang tersebut melarikan diri, sedang­ kan Undang bersembunyi di kamar mandi. Sipir pun menggeledah blok hunian Undang, tapi hasilnya nihil. Hanya satu penghuni kamar yang positif menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine. Undang dan kawannya itu pun masuk sel isolasi.

Kami mengamankan situasi dengan strategi melingkar. Hal ini juga agar para narapidana tidak ada yang kabur. Sabtu dini hari, Undang ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri. Para narapidana pun men­ dengar kabar kematian Undang dan memicu kerusuhan.

Narapidana Kecewa Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyayangkan insiden kerusuhan hingga aksi pembakaran di LP Banceuy.

Saat meninjau situasi LP, Yasonna memeriksa langsung bangunan tembok bagian depan yang terbakar, kemudian meninjau kondisi narapidana di dalam sel. Ia juga berdialog dengan sejumlah narapidana untuk mengetahui pemicu insiden kerusuhan dan kebakaran tersebut. Menteri berharap persoalan di LP Banceuy dapat diusut tuntas oleh kepolisian. Sementara itu, warga binaan yang berada dalam sel menjelaskan keluhannya kepada Menteri. Warga binaan LP Banceuy, Richard, mengatakan kerusuhan itu dipicu kesalnya narapidana terhadap kebijakan LP Banceuy yang kurang adil. “Di sini semua banyak kekecewaan yang menumpuk, salah satunya PP 99 dan PP 28, jadi hak-hak remisi yang seha­ rusnya keluar, tetapi tidak,” katanya. Sebelumnya, akhir Maret lalu, LP Malabero, Bengkulu, juga terjadi kerusuhan dan kebakaran. Saat itu lima tahanan tewas terbakar. (MI/R4) iyar@lampungpost.co.id

JOINT committee reklamasi membentuk tiga tim terkait reklamasi. Menurut Direktur Jenderal Pe­ ngelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Brahmantya Satyamurti, Kamis (21/4) lalu, pihaknya bersama anggota joint committee reklamasi lainnya sudah menggelar rapat perdana. Hasilnya disepakati pembentukan tiga tim terkait reklamasi. “Kemarin dibagi tiga tim untuk bikin komite yang nantinya membuat rekomendasi terkait lingkungan, reklamasi itu sendiri, dan perundang-undangannya,” ujar Brahmantya, saat dihubungi, Sabtu (23/4). Menurut dia, dalam tiap tim terdapat perwakilan KKP, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tim-tim tersebut nantinya akan membuat rekomendasi terkait pelaksanaan reklamasi Teluk Jakarta dan aturan-aturan yang mesti diselaraskan agar tidak ada lagi tumpang tindih.

Sayangnya, KKP belum bisa menegaskan kapan target waktu kerja tim-tim yang tergabung dalam joint committee tersebut. “Kami memang kerja terus dan tiap minggu kami rencanakan adakan rapat joint committee,” kata Brahmantya. Komite reklamasi juga sepakat memberikan laporan hasil kajian mereka setiap Kamis, mulai pekan depan. Terkait kebijakan reklamasi di daerah, Brahmantya menegaskan kebijakan itu termasuk rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Reklamasi yang termasuk lingkup kebijakan tersebut merupakan kebijakan di bawah pemerintah provinsi bila dilakukan dalam jarak 0—12 mil dari daratan. Namun, dia menjelaskan ada Peraturan Presiden No. 122/2012 yang menyatakan kondisi tertentu. Reklamasi yang masuk Kawasan Strategis Nasional (KSN) harus memperoleh rekomendasi izin dari Menteri Kelautan dan Perikanan. Setelah ada rekomendasi izin lokasi dan izin pelaksanaan reklamasi, baru pemerintah provinsi berwenang menerbitkan izin-izin tersebut. (MI/R4)

KPK Terus Kumpulkan Alat Bukti Jerat Nurhadi KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPKI) menegaskan terus menelisik peran Sekretaris Mahkamah Agung (MA) dalam kasus suap Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution. Meskipun belum bisa menegaskan Nurhadi segera dinyatakan sebagai tersangka walau sudah menyita uang miliaran rupiah dan dokumen, KPK berjanji akan menambah alat bukti untuk memastikan perannya. “Intinya KPK kan enggak bisa menersangkakan orang tanpa bukti cukup (meski sudah sita uang dan dokumen milik Nurhadi), apalagi kami enggak boleh SP3. Itu sebabnya kami harus sangat detail dan hatihati dalam membangun kasus untuk kemudian mengeksekusinya,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, saat dihubungi, Sabtu (23/4). Menurutnya, KPK menilai penyitaan uang dari rumah Nurhadi serta penyitaan barang dan dokumen dari ruang kerjanya masih belum cukup. Namun, itu akan terus diupayakan penambahan alat bukti lain sebab KPK tidak bisa menghentikan perkara. “Itu sebabnya ada kalanya kita perlu banyak bukti dari lapangan,” ujarnya.

Ia pun menerangkan hasil penyitaan dari rumah dan ruang kerja Nurhadi sedang ditelisik dan terus dikembangkan sehingga proses pemeriksaannya pun sangat detail, apabila nanti diperlukan untuk menambah kelengkapan bukti lain. “Itu sebabnya dalam penyitaan penyidik juga sangat detail dan kompleks model berpikirnya agar mendapatkan barang bukti solid yang diduga (Nurhadi) terkait dengan kasus (suap permohonan pengajuan peninjauan kembali PT First Media),” kata Saut. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan ditemui di sebuah acara di Jakarta menjelaskan Nurhadi masuk bidikan KPK. Pihaknya kini terus mendalami dugaan ke­ terlibatannya dari keterangan dua tersangka yang sudah ditetapkan maupun hasil penggeledahan empat lokasi, termasuk rumah dan ruang kerja Nurhadi. “Jadi kami belum bisa katakan (Nurhadi) sudah terkait langsung atau belum. Sementara masih dikembangkan terus kemungkin­ an-kemungkinan mengarah ke sana (keterlibatan Nurhadi),” kata dia. (MI/R4)

4/23/2016 10:01:11 AM


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Tahanan di Rutan Belum Tentu Bersalah

Memuja Kebebasan

HALO kami reporter cilik (repcil) Lampung Post, akan berbagi pengetahuan tentang apa itu Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Way Huwi, Lampung Selatan.

S

PIRIT nasionalisme bangsa yang sudah merdeka 70 tahun ini patut dipertanyakan. Seperti birokrat dan penegak hukum ramai-ramai melakukan praktik korupsi. Dalam sebulan ini saja, kantor pemerintah daerah dan pengadilan dikoyak-koyak oleh oknum koruptor. Bupati, jaksa, hakim pun masuk bui. ISKANDAR Belum lagi egoisme sektarian yang ZULKARNAIN makin mengotak-ngotakkan anak Wartawan Lampung Post bangsa dari suku, agama, dan etnis. Tak terkecuali praktik materialisme yang menguasai bawah alam sadar-- mengendalikan budaya di negeri ini. Spirit kebangsaan yang kian mengendur itu diperparah lagi tindak kriminalitas yang merajalela. Nyawa manusia tak ada harganya lagi. Saat ini, kehidupan rakyat dihadapkan dengan sejumlah kemajuan teknologi yang secara bersamaan diimpit paham permisivisme (aliran serbamembolehkan) untuk memuja kebebasan. Anak bangsa terjerembap praktik seks bebas, sogok-menyogok, praktik gratifikasi, pencucian uang, politik uang, kebohongan yang membudaya, tipu muslihat. Tak disadari manusia memuja materi, senang inderawi, berpikir pragmatis. Parahnya, sikutmenyikut untuk meraih jabatan. Mengejar semua itu, manusia tak segan-segannya menabrak nilai agama dan adat budaya. Inilah wajah kehidupan. Mengerikan! Fitnah dan memfitnah sudah menjadi kebiasaan. Banyak manusia cerdas dan memiliki takhta sangat rakus dan senang membual sehingga ilmu dan kedudukannya tidak memberi manfaat apa pun bagi banyak orang. Fenomena demoralisasi ini menjauhkan manusia dan agama. Hanya orang yang berilmu dan bermoral, mampu tampil sebagai pencerah di tengah manusia yang rakus mengejar dan memuja gemerlapan dunia. Demoralisasi—ketika suatu kondisi penurunan moral akibat globalisasi yang kian gencar dan tidak terkontrol itu. Akibat dari dari budaya Barat yang masuk ke negeri ini sangat deras. Itu menggerus budaya bangsa yang santun dan agamais. Patut disadari, penyebab demoralisasi meruntuhkan tembok agama anak bangsa. Krisis ekonomi adalah penyebabnya. Manusia rela berbuat apa saja demi perut kenyang. Sederhana sekali. Penyebab demoralisasi lainnya, pertumbuhan penduduk di negeri ini sangat tinggi, dan tidak sebanding dengan penyediaan lapangan kerja. Pada akhirnya, terjadi banyak pengangguran. Rakyat menuntut banyak dengan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kini yang terjadi adalah ketidakpercayaan rakyat dengan pemimpinnya sehingga wibawa pemerintah menjadi turun. Menurunnya moral itu juga diperparah kinerja penegakan hukum yang tak berpihak pada kepentingan publik. Ada uang, abang disayang; tidak ada uang, abang ditendang. *** Gaya hidup anak bangsa sudah berubah. Sudah menjadi hal yang biasa, jika pelajar berkelahi massal di negeri ini. Penyalahgunaan obat terlarang dan narkoba sudah merasuki sumsum anak bangsa di desa. Praktik pornografi, pelacuran, radikalisme menjadi hal yang biasa dan lumrah. Tatanan sosial dan nilai moral sudah memudar di kalangan anak bangsa. Dan banyak rumah tangga bubar di tengah jalan. Jika kerapuhan itu tidak dicegah, dan bangsa ini mudah disulut, kita menunggu detik-detik kehancuran. Data Pengadilan Agama di Lampung ini mencatat angka perceraian pada 2015 meningkat dari 2014. Peningkatan sebesar 9,33 persen itu akibat melemahnya pendidikan agama di dalam keluarga. Antara suami dan istri, antara anak dan orang tua, sudah tidak akur. Itu semuanya akibat terlalu memuja kebebasan yang disokong dunia Barat. Disadari atau tidak, bangsa ini menghadapi masalah besar yang sangat sulit diatasi. Adalah Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengungkapkan hal itu di Jakarta, Rabu (20/4). Untuk itulah, MUI membentuk Komisi Sosial Budaya guna penguatan peran budaya umat dengan penguatan keluarga, revitalisasi budaya Islam melalui kesultanan. Menurut dia, demoralisasi yang dihadapi negeri ini memerlukan strategi yang tepat dan cepat untuk menanggulangi masalah besar itu. Negara ini, kata Din, belum memiliki strategi dalam menangkal kerusakan moral anak bangsa. Proses dakwah yang dijalankan juru ceramah hanya sebatas pada kemeriahan, bukan menyentuh pada substansi kerusakan moral. “Dakwah ibarat bermain bola, bagaimana memasukkan ke gawang. Saling mengoper. Kita kurang memiliki aktor dan operator. Menanggulangi itu, perlu strategi kebudayaan,” ujarnya. Dalam budaya Jawa tradisional—kearifan lokal mengajarkan masyarakat agar menjauhi kemaksiatan yang disebut lima M (maling, main, madat, madon, dan minum). Selain kearifan lokal, profesor riset bidang agama dan kemasyarakatan di Kementerian Agama RI, Nurhayati, berpendapat pendidikan agama perlu difungsikan. Hal itu sebagai pendidikan karakter di lingkungan keluarga, sekolah, dan sosial. Fenomena demoralisasi tidak bisa dibendung jika peran pendidik dan guru hanya bersifat normatif dan miskin pemaknaan. “Sosok orang tua, guru, dan pendidik merupakan kurikulum hidup bagi anak dalam keseluruhan interaksinya. Nilai yang melekat dalam seluruh gerak-geriknya dibaca, dipahami, ditiru, dan diteladani anak sehingga membentuk perilaku anak,” jelas doktor pendidikan islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dalam suatu kesempatan. Pendapat itu beralasan, bagaimana mengantisipasi demoralisasi yang dimulai dari orang yang bermoral, berbudaya, serta penguatan pendidikan dalam keluarga. Mereka menjadi pencerah untuk mengeluarkan anak bangsa dari kegelapan karena sudah memuja kebebasan. Anak bangsa memilih hidup terhormat daripada sukses dihina dan menghinakan diri. ***

PARTISIPASI OPINI

9 LAMPUNG POST I MINGGU, 24 april 2016

Pemerintah Fokus Literasi Desa M

ENTERI Komunikasi dan Informatika Rudi­ antara datang ke Lam­ pung, Jumat (22/4). Kegiatan­ nya lumayan padat, mulai dari menghadiri seminar nasional hingga mengisi kuliah umum di kampus. Pertama, ia mengikuti seminar nasional bertema Pemanfaatan Teknologi Informasi, Elektroni­ fikasi, Dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Desa di Auditorium Bank Indonesia Perwakilan Lampung. Dalam kegiatan yang digelar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran ini, Rudiantara datang mengena­ kan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Mantan komisaris PT Teleko­ munikasi Indonesia itu datang 10 menit sebelum acara dimulai. Saat ia datang ke Auditorium BI, peserta seminar masih sepi. Acara pun molor setengah jam karena harus menunggu pejabat daerah. Rudiantara juga berkunjung ke IBI Darmajaya dan mengisi kuliah umum di Universitas Lampung bertema Kebijakan dan Isu Bidang Komunikasi dan Infor­ masi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dan Berbudaya di Era Digital. Pria yang kerap di­ panggil Chief RA ini menantang kampus untuk membuat aplikasi yang bisa dimanfaatkan dalam mengawasi dana desa. Dengan ramah ia menghadapi wartawan yang mengerubung­ inya. Ia betah meladeni ber­ bagai pertanyaan jurnalis meski petugas protokoler dan pejabat meminta agar wawancara disudahi. Wartawan Lam­ pung Post Padli Ram­ dan berkesempatan melakukan wawan­ cara singkat saat Rudiantara selesai menunaikan salat jumat di Masjid Baitul Ilmi, Darma­ jaya.

Bagaimana perkembangan terbaru tentang revisi UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)? Kami sudah melaksanakan raker (rapat kerja) dan dilan­ jutkan dengan rapat bersama Panitia Kerja DPR. Namun, rapat di Panja belum selesai dan akan dilanjutkan beberapa rapat lagi. Tapi, diusahakan pertengahan tahun ini selesai. Artinya sudah dibawa ke paripurna. Kalau kami fokus pada usulan revisi yang diusulkan pemerin­ tah menyangkut Pasal 27 Ayat (3) mengenai bagaimana menurun­ kan ancaman terhadap pencema­ ran nama baik atau penghinaan menjadi di bawah 5 tahun. Usulan pemerintah menjadi 4 tahun, ini supaya orang tidak langsung di­ tahan dahulu baru ditanya atau diproses kasusnya. Usulan lain adalah mengubah pasal pencemaran nama baik menjadi delik aduan. Karena, kalau ada yang dirugikan, ada yang merasa dicemarkan nama baiknya, yang bersangkutan yang mengadu. Jangan enggak ada yang mengadu tiba-tiba orang dikena­ kan ancaman Pasal 27 Ayat (3). Perubahan yang ketiga adalah menyelaraskan beberapa pasal sesuai KUHP. Kalau kami fokus tidak terlalu banyak masalah. Warga dan aktivis lebih menginginkan agar pasal pencemaran nama baik di UU ITE dihapus karena bertentangan dengan kebebasan menyatakan pendapat? Memang bisa de­ miki­ an,

tapi kami lihat dari respons DPR bervariasi. Ada yang mungkin seperti tadi, ada yang minta dikurangkan, ada yang tetap, bahkan ada yang minta lebih. Ini berkaitan dengan yang dicatat­ kan di dunia internet bukan seu­ mur hidup, tapi seumur-umur. Ada yang berpikiran kalau saya merasa difitnah enggak benar saya tidak bisa hapus, saat saya sudah meninggal anak cucu saya melihat seolah-olah kakek buyutnya salah terus. Atas per­ timbangan ini ada yang minta sanksi harus ditambah. Ini yang sedang dibicarakan dengan DPR. Sedangkan kami berpendapat harusnya orang yang disangkakan dengan pasal pencemaran nama baik tidak perlu ditahan. Bagaimana dukungan pemerintah dalam mewujudkan smart city? Ada kesan hanya mengutamakan kota-kota besar. Pemerintah tidak membedabedakan masyarakat. Tapi, saat ini warga kota lebih banyak se­ hingga inisiasi program ini mun­ culnya di kota besar. Namun, dengan adanya desa program broadband dan lain sebagainya, kami juga masuk-masuk ke desa-desa agar ada pemerataan. Memang beda karakteristik atau­ pun daya serap masyarakatnya. Kalau di kota, masyarakat ter­ biasa dengan ponsel dan aplikasi sudah banyak, sedangkan di desa harus ada semacam pendidikan atau harus ada literasi. Proses itu yang kami dorong, bukan membawa teknologinya kepada masyarakat, melainkan juga masyarakat ini yang diberdaya­ kan pada akhirnya. Berbagai aplikasi juga banyak tumbuh di kota besar, se­perti Bandung yang kemudian dimanfaatkan pemerintah untuk pelayanan transportasi. Bagaimana dengan kota lain agar bisa mengikuti? Di kota memang masyarakat jauh lebih banyak dan intensi­ tas mereka lebih tinggi. Ting­ kat keterbukaan dan literasi lebih tinggi, itu konsekuensi jadi masyarakat kota. Namun, di desa bukan berarti kita tinggalkan, harus sama-sama, harus diba­ ngun. Tidak boleh ada gap yang terlalu lebar antara desa dan kota. Tapi, fokusnya pemerintah pada literasi di perdesaan. Bagaimana dengan pene­ rapan e-government? Faktanya banyak daerah yang belum mampu

Rudiantara

Kelahiran : Bogor, 3 Mei 1959 Pendidikan : S-1 Statistik MIPA Universitas Padjadjaran MBA IPPM tahun 1988 Jabatan : Menteri Komunikasi dan Informatika foto: lampung post/dok

menerapkan. Praktis di Indoensia e-govern­ ment (e-gov) belum berjalan sesuai harapan. Karena, e-gov jangan dilihat sebagai otomasi dari sistem yang sekarang manual dijalankan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah, tapi kita harus meman­ faatkan e-gov untuk mengubah proses bisnis, mengubah proses pelayanan. Contoh, di pemerin­ tah daerah memberi izin tidak lagi masing-masing dinas, tetapi satu atap. E-gov harusnya begitu, mengubah pola yang tadinya ter­ pisah, terpenggal-penggal, egosen­ tris, menjadi terpadu sehingga pelayanan menjadi prioritas. Jadi bukan masalah otomasinya, pemakaian teknologi informasi melalui e-gov adalah bagaimana kita memangkas bisnis proses agar menjadi lebih efisien. Apakah e-government yang ingin dikembangkan pemerintah fokus untuk pelayanan publik? E-government ada tiga. G to g atau government to govern­ ment, government to business, dan government to people atau masyarakat. Prioritas program ini tentunya paralel, government dalam arti pemerintah dengan pemerintah, satker dengan satker, pemerintah dengan masyarakat. Bagaimana kelanjutan program 1 juta domain untuk usaha kecil karena di daerah belum begitu terasa? Memang programnya untuk tiga tahun ke depan. Bagi yang belum memiliki domain bisa kasih tahu ke saya dan langsung akan diberi secara gratis. Pros­ esnya cepat untuk mendapatkan nama domain gratis co.id. Pro­ gram ini sebetulnya untuk mem­ buat kita lebih efisien karena kita masih memakai domai .com yang traffic-nya ke luar negeri, kita maunya di Indonesia. Sudah berapa situs yang diblacklist Kementerian Komunikasi dan Informatika? Sudah ada 800 ribu website yang di-blacklist. Kebanyakan yang ditutup berisi perjudian dan por­ nografi atau yang dilarang menu­ rut undang-undang. Sementara itu ada juga daftar putih konten untuk memastikan situs yang layak untuk dunia pendidikan. Konten yang whitelist ini jumlah­ nya mencapai 20 ribuan yang bisa diteruskan ke sekolah-sekolah un­ tuk menjadi media pembelajaran. Bagaimana dengan komitmen untuk membentuk 1.000 pengusaha startup (rintisan)? Pemerintah mempunyai pro­ gram gerakan 1.000 startup da­ lam waktu lima tahun atau 200 startup yang mendapat modal setiap tahun. kita berharap ban­ yak kepada kaum muda agar kreatif, inovatif, dan jadilah startup karena akan difasilitasi pemerintah. (M2)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

WAWANCARA

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

Saat Komunitas Gitar Manggung Bareng

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 23 April 2016 PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 15.00—18.00

1 - Kahitna

- Rahasia Cintaku

2 - Tulus

- Pamit Nidji - Generasi 4G

3 - Melly Goeslaw Feat Marthino Lio - Ratusan Purnama 4 - Iwan Fals Feat Noah

- Yang Terlupakan

5 - Mike Mohede

- Kusayang Kamu

6 - Lala Karmela

- Matahari

7 - Pamungkas

- I Love You But Im Letting Go

8 - The Overtunes 9 - Dialog Dini Hari & Endah n Rhesa

- Mungkin -Jangan Berhenti Engkau Bernyanyi

10 - Evra

- Dimana Kemana

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 23 April 2016 PENYIAR

: ARIN ZAHRA

PUKUL

: 18.00—21.00

1 - Hometown

- The Night We Met

2 - Masketta Fall

- Love Me Like That

3 - Pixie Lott Feat Akelle Charles

- What Now

4 - Charlie Puth Feat Selena Gomez - We Don’t Talk Anymore 5 - Coldplay Feat Beyonce

- Hymn For The Weekend

6 - Twenty One Pilots

- Ride

7 - Beyonce

- Formation

8 - Brandon Beal Feat Lukas Graham - Golden n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KOMUNITAS GITARIS. Komunitas Gitaris Lampung (KGL) mengisi acara perayaan hari jadi ke-5 tahun di Kafe Babe, Sabtu pekan lalu.

9 - SIA Feat Sean Paul

- Cheap Thrills

10 - Nathan Sykes Feat Ariana Grande - Over and Over Again

L AMPUNG

Komunitas Gitaris Lampung terus aktif melahirkan gitaris andal di Sai Bumi Ruwa Jurai.

P

ETIKAN gitar perlahan mulai terdengar. Seketika orang yang berada dalam kedai kopi berukuran 4x8 meter pun terdiam menyimak suara gitar dari atas panggung kecil Kafe Babe, Sabtu malam lalu. Dentingan gitar itu memainkan nada indah mengiringi penyanyi pria bersuara merdu bersama bandnya, Sepeda Mini Band. Suaranya semakin menambah hangat suasana perayaan hari jadi ke-5 tahun Komunitas Gitaris Lampung (KGL). Dalam perayaan itu, Sepeda Mini Band menjadi performance pembuka di hadapan puluhan anggota KGL. Penampilan grup band dengan lima personel itu mengusung tiga tembang milik Queen yang dibawakan secara medley. Plus lagu milik Bruno Mars dan sebuah tembang dari Jabal Rootz bertajuk Wanita Patah Hati. Tidak kalah indah, Acid dan Hakiki yang juga unjuk kebolehan bermain gitar instrumenta-

lia mengusung tembang Bento milik Iwan Fals. Lalu kemahiran gitar Aldino dan Arif dipertontonkan lewat lagu Jepang bertajuk Jaguar dari Michia Uruhata. Sedangkan Viki dan Adi dengan lagu ala hard rock ‘90-nya turut menyemarakkan kegembiraan anggota KGL. Penampil yang ditunggu anggota KGL pun akhirnya menaiki panggung, Bobby Whiplash. Ia membawakan tiga lagu, mulai

Sudah menetap dari Th 2010 sampai sekarang di Kota Lampung

SHIN SHE

OPERASI..!!

INTI SEHAT

SPECIAL KANKER/TUMOR DAN DIABETES TANPA BEDAH/OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 442/676/IV.41/IV/2014 ALAMAT PRAKTEK MENETAP :

Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT Extra) Gg Waru No.7 RT.010/003 Kel. Kali Belau Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198

JAM PRAKTEK : 08.00 s.d. 20.00 WIB HARI MINGGU / HARI BESAR TETAP BUKA

dari Steve Vai bertitel Whispering a Prayer, Jack Thamarat lewat Falling in Love Again, hingga dari Yangwie Malmsteen dengan Vengeance. Di tengah penampilan para gitaris, seluruh anggota KGL pun terlihat makin gembira saat memotong nasi tumpeng peringatan HUT ke-5 KGL. Ketua pelaksana acara, Alvin Nopan, menjelaskan acara ini bakal digelar setiap tahun, terutama saat memperingati HUT

KGL yang jatuh pada 6 April. Menurutnya, sejak komunitas musik terbentuk pada 2011 lalu, KGL telah memiliki anggota 30 orang yang tersebar di seluruh penjuru Lampung, seperti Gisting, Metro, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Kotabumi. Keramaian itu juga semakin terasa dengan kehadiran beberapa komunitas alat musik lainnya, seperti komunitas basis dan beberapa pemilik studio musik di Lampung. “Selain performance gitaris di Lampung, kami juga mengundang komunitas musik lainnya, seperti metal, classic rock, bass, studio-studio musik, sekolah musik, dan tokoh alat musik di Lampung,” kata Wakil Ketua KGL itu. Dia berharap di usianya yang ke-5 ini, KGL semakin besar dengan anggotanya yang makin bertambah dan terus aktif dalam melahirkan gitaris andal di Sai Bumi Ruwa Jurai. “Saya berharap agar KGL lebih maju, anggota lebih banyak yang aktif dan melahirkan gitaris berbakat yang dapat go national. Anggotanya pun dapat menjangkau ke seluruh Lampung,” ujar Alvin. (M2) n EFFRAN KURNIAWAN

STOP BEDAH/OPERASI KANKER /TUMOR SEMBUH TANPA BEDAH / OPERSI Belakangan ini banyak muncul berbagai macam penyakit kanker dan tumor yang harus diwaspadai.kanker ini merupakan tumor ganas yang disebabkan oleh virus sel kanker. Penyakit kanker dan tumor berkembang cu kup menghawatirkan. tingginya kematian akibat kanker ini salah satu penyebabnya adalah keterlambatn diagnosa.

Penyakit Ganas Mematikan

SHIN SHE INTI SEHAT khsus menangani penyakit kanker dan tumor dengan metode pendiagnosa dan racikan herbal berstandar secara tepat dngan dosis komposisi herbal extract terbukti menyembuhkn kanker dan tumor secara cepat dan tepat.

DENGAN HERBAL EXTRACT 100 NATURAL MEMBUNUH KANKER DAN TUMOR SECARS CEPAT SAMPAI KEAKAR-AKARNYA PENYAKIT-PENYAKIT KANKER ATAU TUMOR YANG SUDAH DITANGANI SAMPAI SEMBUH DIANTARANYA:

KANKER / TUMOR PAYUDARA KANKER RAHIM/KANDUNGAN MIOM / KISTA KANKER/TUMOR OTAK

KANKER TUMOR USUS KANKER PROSTAD KANKER PARIKOKER DAN KANKER LAINNYA

KHUSUS KANKER / TUMOR DAN PENYAKIT PARAH YANG

N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Film Reza Tayang di Empat Negara

SELAIN tayang di Indonesia, film My Stupid Boss juga akan tayang di empat negara. Film yang tayang pada 19 Mei 2016 itu akan diputar di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sang pemeran utama, Reza Rahadian, merasa bangga dan bersyukur film terbarunya tayang serentak di empat negara. “Ini jadi momen penting kerja sama perfilman di ASEAN dan saya berharap film My Stupid Boss bisa menjadi lokomotifnya. Bukan tidak mungkin film ini bisa menginspirasi produser film di ASEAN untuk bersama-sama memproduksi film,” kata Reza dalam keterangan tertulisnya. Reza pun yakin film yang dibintanginya bersama Bunga Citra Lestari (BCL) itu meraih sukses di keempat negara tersebut. Menurut Reza, film komedi yang ringan biasanya lebih mudah dicerna. “Peluang film My Stupid Boss untuk sukses di Malaysia, Brunei, dan Singapura sangat besar. Karena, selain serumpun, tema film komedi akan lebih mudah diterima oleh masyarakat di negara tersebut. Karena komedi akan lebih mudah dicerna lewat gestur, dan di film ini ada banyak gestur,” ujarnya. Hal yang sama juga diutarakan BCL. “Ini luar biasa sekali. Saya senang dan bangga film My Stupid Boss tayang di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura,” kata BCL. (MTVN/M1)

DIABETES LUKA PARAH !!! 7 HARI DIABETES / GULA NORMAL DIABETES SEMBUH TANPA AMPUTASI !!

AMPUTASI.....!!!!

Penyakit diabetes adalah sejenis penyakit gangguan sistem metabolisme,gejala klinisnya. banyak minum air putih, banyak makan, banyak kencing, disertai mulut kering, tangan kaki bengkak, berat badan menurun, kepala pusing sulit tidur,seluruh tubuh tidak bertenaga, mata buram berkurang penglihatan, borok kulit, bab keras, fungsi seksual menurut dan lainya dirasakan. Penyakit diabetes sebagai salah satu penyakit terbesar yang sangat menakutkan setelah kanker, penyakit ini mendatangkan penderitaan bagi pasien dan keluarga.

STOP!!!OPERASI WASIR/AMBIEN

WASIR/AMBIEN BISA DISERANG PADA PRIA ATAU PUN WANITA, USIA KECIL ATAU DEWASA....

Wasir ataupun ambien merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat terganggu dan membuat penderitanya tidak nyaman, penyakit wasir/ambien disebabkan karena terjadinya oelebaran pada pembuluh darah dalam anus, dan pembuluh darah ini biasanya akan berubah menjadi berupa benjolan atau pembekakan, keadaan wasir/ambien kadang terjadi pendaran disertai atau perih pada saat buang air besar.

MAKIN HARI TERJADI LEBIH PARAH/GANAS DILUBANG ANUS.

STROKE/LUMPUH BISA SEMBUH DENGAN PENUH KESABARAN DALAM PENANGANAN ATAU PENGOBATAN. Stroke/lumpuh termasuk penyakit serebro vaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infak serebral)yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.berkurangnya aliran darah dan oksigen keotak bisa disebkan adanya penyumbatan.penyempitan dan pecahnya pembuluh darah.sehingga jaringan syraf mati dan tidak berfungsi.

HATI HATI PENIPUAN MENGATASNAMAKAN SHIN SHE INTI SEHAT

SHIN SHE INTI SEHAT TIDAK BUKA CABANG

SUDAH DIOPERASI HARAP BAWA HASIL REKAM MEDIS


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

11

n DOK.

Arsenal Indonesia Supporters Club (AIS) Regional Lampung mengadakan donor darah di Babe Cafe & Resto, Sabtu (23/4).

Sumbangan Darah Meriam London Penggemar Arsenal di 49 kota di Indonesia mengadakan donor darah serentak. Gesa Vitara

P

ARA fan Arsenal berkomitmen untuk mengumpulkan 1.000 kantong darah dalam donor darah yang digelar serentak secara nasional ini. Kegiatan bertajuk Arsenal Indonesia Supporters Donor Darah Nasional ini dilangsungkan di 49 daerah pada Sabtu (23/4). Acara ini juga disambut antusias oleh penggemar klub sepak bola asal Inggris yang tergabung dalam Arsenal Indonesia Supporters Club (AIS) Regional Lampung. Donor darah akan dilangsungkan di Babe Cafe & Resto. Koordinator AIS Lampung Bagus Tri Kuncoro mengatakan donor darah merupakan agenda rutin yang diadakan serentak se-Indonesia. Pertama kali donor darah serentak dilakukan tahun lalu. Namun, Regional Lampung baru bisa berpartisipasi tahun ini. Tujuan donor darah, kata dia, membantu orang-orang yang membutuhkan. “Menjelang bulan Ramadan biasanya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sulit didapatkan, setidaknya acara ini dapat membantu jumlah stok darah di PMI untuk daerah masing-masing,” kata dia kepada Lampung Post, Kamis (21/4). Donor darah dimulai pukul 13.00—

17.00 dan dilengkapi dengan undian berhadiah. Para pendonor akan mendapatkan free e-voucher 50% produk Applecoast dan dapat mengikuti undian grandprize setelah pendonor membeli produk Applecoast. Acara ini didukung oleh Applecoast, salah satu sponsor utama. Menurutnya, Eddi Brokoli sebagai ketua Komite Arsenal Indonesia menargetkan 1.000 kantong darah dari 49 kota di Indonesia yang menggelar acara donor bersama. Di Bandar Lampung, ada sekitar 50 Gooners, penggemar Arsenal, yang akan berpartisipasi. Arsenal Indonesia Supporters Club Regional Lampung telah terbentuk sejak 2010 dan kini memiliki 250 anggota. “Karena acaranya terbuka untuk umum, kami hanya menerjunkan beberapa anggota. Dalam acara ini kami pun mengundang fans club lain yang ada di Bandar Lampung, universitas, dan masyarakat yang ingin berpartisipasi,” kata Bagus, yang sudah tiga tahun menjadi koordinator AIS Lampung. Feri Dwi Wahyudi, anggota AIS Lampung, berharap kegiatan ini bisa menginspirasi fans club lain untuk mengadakan acara bakti sosial donor darah. AIS Lampung juga pernah mengikuti gathering nasional tahun lalu. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan AIS Pusat dan diikuti regional seluruh Indonesia. Gathering diadakan di Solo, Oktober tahun lalu. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

n DOK.


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

Perayaan Hari Kartini yang Unik “

HARUS sewa kostum, Wa? Kenapa ya setiap perayaan Hari Kartini, selalu ada lomba busana daerah?” sungut Intan sambil meletakkan majalah ke dalam lemari buku di ruang tengah. “Kata Pak Guru, supaya tahu kebudayaan daerah dan mencintai pahlawan, Kak,” jawab Wawa agak ragu. “Iya, tapi kan enggak harus sewa begitu. Mahal! Uang dari mana kita? Belum lagi dandanannya. Kasihan Ibu,” balas Intan, anak kelas VI SD yang hobi membaca itu dengan suara pelan. Kedua anak perempuan itu terdiam sambil memandang keluar jendela. Jujur saja, sebenarnya Wawa juga tak terlalu suka berlenggaklenggok di atas panggung. Wajahnya pun terasa gatal-gatal sesudahnya. Itu yang dialaminya waktu masih TK setahun yang lalu. Sekarang Wawa juga terpaksa merayakan dengan cara yang sama. “Andai saja ada cara lain...” gumam Intan. “Ah, Wawa bingung! Wawa mandi dulu, ya, Kak. Sebentar lagi Ibu pulang. Hmm, sepertinya ibu akan bawa sesuatu,” ujar Wawa riang. “Ih, sok tahu! Memang Ibu mau bawa apaan?” tanya Intan penasaran. “Hmmm, kasih tahu enggak, yaaa...” “Wawaaaa........! Sudah, mandi sana! Kamu bau asem!” balas Intan gemas sambil mengejar adiknya yang tertawa. ***** Malam harinya. “Ini lo, Kak. Ibu membawakan kain perca yang banyak sekali. Cantik-cantik!” sambut Wawa ketika Intan masuk ke kamar. Wawa memang paling senang mendapatkan kain perca. Dia bisa membuat gaun-gaun cantik untuk bonekanya. Ibu tersenyum melihat Wawa yang bersemangat memilih dan memilah dua kresek besar berisi sisa potongan kain. Ibu bekerja sebagai tenaga pemotong di konfeksi Bu Yunita semenjak ayah meninggal dua tahun yang lalu. “Ih, iya, bagus-bagus. Dan ini ada yang besar,” tunjuk Intan sembari melebarkan kain berwarna hijau dengan motif bunga-bunga kecil. Dia mematut-matutkan badannya di depan kaca, “Ini juga!” “Hmm.. kakak punya ide!” teriak Intan heboh. Ibu yang sedang minum teh sampai tersedak. “Astaghfirullah... ada apa, Intan?” “Eh, maaf, Bu. Soalnya Intan punya ide keren, nih! Bagaimana kalau kita usulkan ke sekolah, supaya bukan lomba busana daerah saja yang

SAHABAT

n FERIAL

diadakan, tapi juga kostum daur ulang!” “Iih, Kakak ada-ada aja! Masak ada lomba kostum daur ulang? Sampah, gitu?” Intan mencubit hidung Wawa gemas. “Hihihi... bukan begitu, Wawa cantik. Ayo Intan, coba jelaskan ke adikmu,” ujar ibu sambil mengulum senyum. “Jadi begini, Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April di penjuru dunia. Tujuannya mengingatkan manusia agar melestarikan bumi dan menjaganya dengan baik. Naah, kalau perayaan Hari Kartini digabung dengan perayaan Hari Bumi, kan bagus tuh. Yang tak bisa dan tak mau ikut lomba busana daerah, bisa ikut lomba kostum daur ulang! Hemat!” teriak Intan tertahan. Wawa manggut-manggut sedikit mengerti. “Caranya, Kak?” “Ya kita ngobrol dengan Pak Muhdir, kepala sekolah.” “Ibu dukung seratus persen! Kalau disetujui, nanti Ibu bantu bikinkan pola,” sambut Ibu tak

kalah semangat. “Besok aku akan mengajak Darel, Aisy, Sila dan Vita untuk menemui Kepala Sekolah. Doakan, ya, Bu!” Ibu mengacungkan jempol. Wawa meraupkan tangan ke wajahnya. “Aamiin.” ***** Keesokan paginya, setelah berhasil mendapat dukungan dari teman-temannya, Intan beserta rombongan menemui Pak Kepala Sekolah. Dan responnya adalah.. taraaa... beliau dan para guru setuju! Hari itu juga, Bu Selfi terpilih sebagai koordinator acara lomba kostum daur ulang. “Ide kalian keren sekali,” puji para guru. Intan dan sahabat-sahabatnya nyengir sambil garuk-garuk kepala. Intan semangat sekali mendesain kostum untuk Wawa. “Kita butuh beberapa plastik tebal untuk ditempel di bagian lengan. Beberapa tutup botol plastik di bagian bawah rok, dan banyak kain perca,” ujar Intan sambil membolak-balik buku

Cara Mengelola Sampah Daur Ulang yang baru saja dipinjamnya di perpustakaan. “Siap! Wawa akan minta ke Wak Munah.” Tanpa menunggu jawaban, Wawa melesat ke warung di samping rumah. **** “Intan, sudah jadi kostumnya?” tanya Sila saat mereka pulang sekolah. “Sedikit lagi, Sil. Kamu?” “Kemarin sudah hampir selesai, eh diamdiam dipakai sama Akbar, jadi ada sedikit robek di bagian topengnya,” sungut Sila. “Hihihi.. pasti Akbar sudah tak sabar memakai kostum perangnya.” “Iya. Topinya saja berkali-kali dipakainya. Aku sempat menggertak, kalau dia masih sibuk mau pakai, aku enggak mau buatin lagi. Baru, deh, dia enggak mau pegang-pegang, hahaha..” Kedua anak perempuan cerdas itu terbahak bersama. Perlombaan pun tiba. Peserta kostum daur ulang memang tak sebanyak peserta busana daerah. Tapi, itu tak mengurangi keceriaan seluruh peserta lomba. Soalnya, baru kali ini peringatan Hari Kartini digabung dengan Hari Bumi. Seluruh siswa, dewan guru, dan wali murid terlihat penuh semangat. Tawa riang menghiasi jalannya perlombaan. Apalagi ketika Akbar tampil. Kostum perang berbahan kardus dan topi dari rangkaian botol plastik, benar-benar tampak gagah di tubuh Akbar yang sedikit gempal. Wawa pun terlihat sangat cantik dengan kostum seorang putri. Roknya dibuat dari aneka kain perca yang dijahit bertumpuk dan rangkaian tutup botol, di bagian dada ditempel hiasan bunga dari minuman gelas, bagian sisi lengan dihiasi plastik transparan bekas minyak makan kemasan. Sedangkan mahkota dibuat dari kumpulan kertas koran yang dibuat spiral kecil lalu diberi warna kuning dan merah. Cantik sekali! Rapasya dan Ikram memenangkan lomba busana daerah, sebagai simbol menghargai jasa Ibu Kartini sebagai pahlawan nasional. Akbar dan Wawa juara kostum daur ulang sebagai simbol pelestarian bumi. “Perayaan yang unik, Hari Kartini dan Hari Bumi,” gumam Intan yang diamini Ibu. “Semoga bisa lestari,” lanjutnya sambil melambaikan tangan ke panggung. Tempat Wawa dan temantemannya tertawa bahagia. n

MEWARNAI

Anisa Peringkat I

A

PA kabar teman-teman sahabat anak Lampung Post? Siapa yang mau berkenalan dengan cewek mungil berhijab ini. Sahabat kita satu ini bernama lengkap Anisa Zulaika Idham. Anisa saat ini duduk di kelas I SD Arraudah, Sukajawa, Tanjungkarang Barat. Di kelas, Anisa meraih peringkat pertama, lo! Pintar ya si Anisa ini. Putri pasangan Ayah Tji Idham Fitriallah dan Ibu Alyah Puspitawati ini lahir pada 18 November 2008. Anisa yang hobi menyanyi ini tinggal di Jalan Prajurit 7B, Kedamaian, Bandar Lampung. Ayo siapa yang mau bernyanyi bersama Anisa, silakah main ke rumahnya, ya! Cewek cantik ini juga ternyata punya banyak prestasi. Ia meraih juara I lomba mewarnai yang digelar di Giant, Chandra, dan di Perpustakaan Daerah. Wah, banyak sekali ya piala yang sudah didapat Anisa! (PAD/M2)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post, Shafna Aulia Priyanto dan Calista Rere Agusti, mewawancarai Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Way Huwi Bapak Danial Arief di ruang kerjanya, Selasa (19/4).

Shafna Aulia Priyanto dan Calista Rere Agusti bersama Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Way Huwi Bapak Danial Arief meneriakan yel-yel reporter cilik Lampung Post.

Tahanan di Rutan Belum Tentu Bersalah H

ALO kami reporter cilik (repcil) Lampung Post, senang bisa jumpa lagi untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Kali ini dua repcil Lampung Post dari SDN 1 Rajabasa Raya, Bandar Lampung, yakni Shafna Aulia Priyanto dan Calista Rere Agusti, akan berbagi pengetahuan tentang apa itu Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Way Huwi, Lampung Selatan. Kalian sering tidak mendengar di radio dan melihat televisi atau membaca surat kabar, bahwa petugas kepolisian atau kejaksaan menangkap orang yang diduga melakukan tindak kriminal, seperti korupsi, penyalahgunaan n a r ko b a , d a n p e n c u r i an sepeda motor. Dalam menjalani proses hukum, setelah para terduga itu diperiksa penyidik kepolisian atau kejaksaan, mereka ditahan di rutan. Jika proses hukum itu disidik di Bandar Lampung, para tersangka tersebut ditahan di Rutan Kelas I Way Huwi selama menjalani proses pemeriksaan hingga hakim pengadilan menjatuhkan vonis bersalah atau tidak bersalah. Untuk mengetahui lebih dalam apa itu rutan dan beda rutan dengan lembaga pemasyarakatan (LP), Selasa (19/4), kami mendapat kesempatan mewawancarai Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Way Huwi Bapak Danial Arief. Mari simak hasil wawancara kami berikut ini. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post, Shafna Aulia Priyanto dan Calista Rere Agusti, melihat hasil kerajinan para warga binaan di Rutan Way Huwi.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post menerima cendera mata berupa kapal yang dimasukkan ke botol dari Kepala Pengamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Way Huwi, Lampung Selatan, Bapak Danial Arief, di kantornya, Selasa (19/4).

Selamat siang, Pak, kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancarai Bapak. Apa yang dimaksud dengan rutan? Halo Adik-adik reporter cilik Lampung Post yang cantik dan pintar. Rutan adalah rumah tahanan negara. Rutan tempat menahan orang-orang yang sedang bermasalah dengan hukum. Namun, yang ditahan di sini belum tentu bersalah karena mereka masih dalam proses peradilan. Nah, nanti yang menentukan salah-benar adalah hakim. Yang salah nanti dihukum dan ditempatkan di lembaga pemasyarakatan atau LP. Namun, yang dinyatakan hakim tidak bersalah, setelah hakim ketuk palu, mereka segera

dibebaskan. Apa tugas pegawai rutan? Tugas di rutan ada tiga, yaitu pengamanan, pengelolaan, dan perawatan pelayanan tahanan. Pengamanan dilakukan seperti saat adik-adik reporter cilik masuk gerbang pintu pertama sampai pintu selanjutnya yang ada di dalam rutan ini. Perawatan dan pelayanan, artinya petugas merawat para tahanan dengan baik serta melayani para tahanan jika waktunya hendak mengikuti persidangan. Berapa banyak rutan di Provinsi Lampung? Di Lampung hanya ada satu rutan kelas satu, yaitu Rutan Way Huwi. Namun, di Lampung ada enam rutan, di antaranya Rutan Kalianda, Lampung Selatan, Rutan Metro (Metro), Rutan Kotabumi (Lampung Utara), dan Rutan Kotaagung (Tanggamus). Siapa yang memberi makan tersangka selama di rutan? Yang memberi makan para tahanan pihak rutan. Makanan untuk mereka setiap hari dikontrol kebersihannya oleh petugas agar tetap higienis. Apakah keluarga yang menjenguk ke sini dibolehkan membawa makanan, Pak? Keluarga boleh membawa makanan, tetapi tidak boleh dalam jumlah banyak karena bisa dimanfaatkan atau menjadi modus untuk menyelipkan barang-barang terlarang dalam makanan, seperti narkoba. Oleh sebab itu, makanan yang dibawa keluarga tahanan/pembesuk, hanya boleh yang habis dimakan saat kunjungan. Apa bedanya rutan dengan lembaga pemasyarakatan? Rutan merupakan tempat tahanan yang masih dalam proses peradilan atau tahanan yang dititipkan oleh kejaksaan. Namun, ada juga yang telah divonis mereka tetap di sini, adalah mereka yang berperilaku baik. Kapasitas Rutan Way Huwi hanya 205 orang, tetapi saat ini yang ada mencapai 754 tahanan, kami selalu memindahkan mereka yang sudah divonis hakim ke

LP Rajabasa dan LP lainnya. Belum lama ini kami memindahkan sepuluh warga binaan (napi), lah kemarin datang tahanan banyak lagi. Apakah selama di rutan mereka boleh bertemu dengan keluarganya? Para tahanan boleh bertemu dengan keluarganya, sesuai waktu dan jam yang telah diatur oleh petugas, yaitu Senin—Kamis, kemudian Sabtu. Setiap pembesuk harus membawa identitas dan berpakaian sopan. Sebelum bertemu dengan tahanan, pembesuk diperiksa oleh petugas termasuk makanan yang dibawanya. Pemeriksaan itu dilakukan agar tidak ada barang terlarang yang boleh masuk rutan. Bagaimana menjaga dan membina mereka supaya tidak kabur? Dalam pembinaan, petugas melakukan pendekatan dan membina mereka dengan hati tulus serta memberi pandangan sehingga mereka timbul rasa peduli dan ikut menjaga ketertiban. Bagi yang sudah divonis dan berperilaku baik, mereka diberikan kesempatan untuk berkarya, seperti membuat kerajinan yang nantinya bisa menjadi modal mereka setelah kembali ke masyarakat. Bagaimana kalau ada tahanan sakit? Jika kami menemukan ada tahanan yang sakit, misalnya sakit mendadak pada malam hari, petugas rutan selalu berkoordinasi dengan kejaksaan atau memberi tahu jaksa yang menangani kasusnya. Kemudian, kami bawa tahanan itu ke rumah sakit, dikawal seorang dokter dari rutan dan petugas keamanan rutan. Terima kasih, Pak, telah memberi informasi. Apa pesan bapak buat anakanak SD lainnya? Harus belajar yang sungguh-sungguh agar apa yang dicita-citakan tercapai. Demikian informasi yang kami dapat dari Rutan Way Huwi. Mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan kita tentang rutan. (M2) n ARIS SUSANTO


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

KCI, Temu Cerpenis, Diskusi Cerpen, dan Bangun Literasi Di sela pelaksanaan ada bisik-bisik; seluruh peserta KCI 2 menghendaki Provinsi Lampung menjadi tuan rumah demi melanjutkan tradisi KCI. ISBEDY STIAWAN ZS

M

ENARIK yang dilontarkan Endri Y melalui Mencari Motif dari KCI di Sribawono (Lampung Post, Sabtu, 16 April 2016). Tulisan itu intinya mempertanyakan kenapa Sribawono menjadi tuan rumah (tempat penyelenggara) mengingat infrastruktur dan sebagainya sangat memprihatinkan. Lalu, apakah panitia tak bekerja sama dengan lembaga kesenian yang ada—baik di Lampung Timur maupun Provinsi Lampung—dan jika gelar ini tetap di daerah itu sama artinya “menampar” Gubernur Lampung. Beberapa poin ini saya anggap amat “keras” dan wajar pula diakui oleh penulisnya sebagai “makar” bagi dunia sastra (khususnya cerpen) dan kesenian di Lampung umumnya. Lemparan Endri Y ini bisa bagaikan anak panah yang melayang-layang dan mengenai banyak sasaran. Dan, ini akan membuka diskusi (polemik) panjang. Tak apa, selagi diskusi yang sehat dan demi kemaslahatan berkesenian di Provinsi Lampung.

Sejarah KCI Baiklah, saya mulai dari sejarah adanya Kongres Cerpen Indonesia (KCI) ini. Adalah cerpenis-penyair Raudal Tanjung Banua mula menggagas KCI digelar di tepi Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Kawasan ini amat jauh dari pusat kota. Waktu itu kebetulan saya mampir dulu di rumah sastrawan Bambang Widiatmoko, lalu bersamanya dengan motornya ke tempat acara. Selain tempat nan jauh dari pusat kota, penginapan juga amat sulit. Di rumah warga (kedai) yang ada di sekitar Parangtritis peserta pun menyewa kamar. Bahkan, sebagiannya suka tak suka berbaur dan “bertetangga” dengan pekerja seks komersial (PSK). Malah, karena kreatifnya (?)—karena KCI menyatu dengan Festival Kesenian Yogyakarta— ikut dilibatkan PSK berteater. Dari Yogyakarta, kiranya KCI berjilid. Untuk kedua kali tuan rumahnya adalah Negare, Bali. Daerah ini lebih dekat dari Gilimanuk, dan beberapa jam jika ke pusat kota: Denpasar. KCI 2 yang

berangkat dari Lampung, yakni Syaiful Irba Tanpaka dan saya. KCI 3 menghadirkan pembicara Afrizal Malna, Saut Situmorang, Ratna Indraswati Ibrahim, dan lain-lain. Di sela pelaksanaan ada bisik-bisik; seluruh peserta KCI 2 menghendaki Provinsi Lampung menjadi tuan rumah demi melanjutkan tradisi KCI. Syaiful Irba Tanpaka yang kebetulan menjabat Ketua Harian Dewan Kesenian Lampung (DKL) langsung menelepon Ketua Umum DKL Herwan Achmad. Karena mendapat “lampu hijau” mandat KCI 3 diterima dan dibawa ke Lampung. Tak pelak DKL menjadi penaja. Sejumlah cerpenis papan atas diundang dan datang, baik sebagai pembicara ataupun peserta, di antaranya Hamsad Rangkuti, Afrizal Malna, Nirwan Dewanto, Darman Moenir, Taufik Ikram Jamil, Hudan Hidayat, Gus tf Sakai, dan banyak lagi. Acara yang dilangsungkan di Taman Budaya Lampung itu, menurut kami, sukses; dengan indikasi tak ada riak-riak negatif selepas kegiatan. Dari Lampung dimandatkan ke Provinsi Riau. Taufik Ikram Jamil menerima dan membawa estafet KCI 4 dan dilaksanakan di sebuah hotel di Pekanbaru pada tahun berikutnya. Sastrawan Lampung cukup banyak yang diundang dan ikut ke Riau, termasuk Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Sri Agusdanardana. Mandat KCI 5 diterima Kalimantan Selatan. Acara dilangsungkan di Taman Budaya setempat. Di Kalsel ini kebetulan saya bersama Raudal Tanjung Banua diminta menjadi dewan pengarah (SC). KCI 5 Kalimantan Selatan makin membuka ruang kepada para guru dan komunitas pembaca sastra (cerpen). Dari Lampung, selain saya (karena SC), berangkat pula Arman AZ, Ari Pahala Hutabarat, dan Oyos Saroso HN, serta seorang guru dari Lampung Timur: Anwarsono. Pasca-KCI 5 Banjarmasin, kabarnya akan digelar di salah satu provinsi di Pulau Borneo itu, tetapi gagal. Begitu pun saat Korri Layun Rampan yang awalnya siap membawa KCI juga batal dilaksanakan. Akhirnya dipilihlah salah satu daerah (pelosok) di Sulawesi. Kabar yang saya terima acaranya berlangsung jauh dari pusat kota, para peserta ditempatkan di rumah-rumah penduduk. Anwarsono beserta rekan-rekannya dari Lampung Timur hadir dalam perhelatan KCI 6 tersebut. Barangkali dari KCI 6 dimandatkanlah Lampung Timur sebagai tuan rumah. Atau, disebabkan

“ketempuhan” dari daerah lain lantaran tak mampu menghelatnya. Saya kurang tahu.

Jejak di Jalan Berlubang * PADA rapat perdana di rumah Anwarsono, 2-3 April 2016, yang dihadiri pengurus KCI pusat Ahmadun Yosi Herfanda, Zulfaisal Putra, minus Raudal Tanjung Banua, saya diundang tuan rumah untuk hadir. Dengan semangat karena menghormati undangan dan atas nama sastra, saya berangkat ke Lampung Timur. Sungguh, tak terbayangkan perjalanan dari Bandar Lampung ke Sribawono melalui Jalan Ir Sutami; rusak parahnya minta ampun. Nyaris saya balik arah karena saya membawa sedan sendiri menembus jalan yang nyaris tak ada lagi mulusnya itu. Di benak saya, alangkah m a l u ny a j i k a i n f ra s t r u k t u r (khususnya jalan dan tempat) dipertontonkan kepada para tamu terhormat—para peserta KCI 7—yang notabene banyak berprofesi jurnalis itu. Apatah lagi, Anwarsono yang langsung mendaulat sebagai ketua panitia KCI 7 di Lampung Timur menawarkan gedung kantor di sebelah rumahnya yang sedang dibangun dijadikan berlangsungnya KCI 7. Sementara para tamu ditempatkan di beberapa kamar di rumahnya yang berlantai 3, serta di rumah-rumah penduduk. Saya orang pertama yang menolak dan menyarankan agar tidak ditempatkan yang ditawarkan Anwarsono. Alhamdulillah, usulan saya didukung Triwahyu Handoyo (salah satu kepala bidang di Disdikbud Lampung Timur) dan Khairul (mantan Kepala SMAN Sribawono yang pernah mendatangkan Rendra, kini pengawas). Sebab, panitia daerah KCI 7 menginginkan tetap di Sribawono, saya pun menawarkan sebuah vila (tepatnya kolam pemancingan) milik salah satu pejabat di Lampung Tengah untuk dijadikan penyelenggaraan KCI 7. Saya tahu ada vila di Lamtim ini, setelah mengobrol dengan Himawan Ali Imron, anggota DPRD Provinsi Lampung asal daerah pemilihan Lamtim. Meski, kemudian saya ketahui dari Imron juga, tempat ini tak representatif untuk sebuah event nasional. Saya tetap berupaya “menggagalkan” Sribawono, bukan Lampung Timur karena sudah disepakati pengurus KCI pusat. Artinya saya menghubungi Syamsul Arifien, berdiskusi dengan Ali Imron, juga Endri Y, serta Syaiful Irba Tanpaka. Tawaran-tawaran muncul, misalnya pelaksanaan KCI 7 bagaimana jika di Way

Kambas, Islamic Center Sukadana, dekat Kota Metro, atau—ini yang lebih menguat—usulan kenapa tidak di Bandar Lampung saja. Mungkin, menguatnya usulan bahwa Bandar Lampung sebagai tempat pelaksanaan karena ditimbang dari berbagai fasilitas, infrastruktur, ataupun akses ke mana pun mudah. Selain itu, karena event ini nasional, Gubernur Lampung mesti dilibatkan. Sementara saya punya pikiran bahwa Kabupaten Lampung Timur tetap memiliki hak yang sama dengan daerah-daerah lain untuk menyelenggarakan sebuah event nasional, misalnya KCI. Setidaknya, kita menginginkan perkembangan sastra tak melulu di pusat kota. Kantong-kantong budaya boleh kita buka dan bangun di daerah-daerah karena memang berkesenian dan seniman bisa tumbuh di mana saja. Kalau Endri menyebut “apakah KCI adalah arena menampar muka Gubernur?” saya kira tidak juga. Justru event ini ingin mengangkat Pemprov Lampung yang memiliki kepedulian pada kesenian, khususnya sastra. Selain itu, kelewahan juga jika dianggap event ini “sebagai upaya makar untuk menunjukkan bahwa Lampung sebagai daerah terbelakang, masih penuh belukar, tanah kosong, jalan-jalan porosnya rusak, belum lagi jika ditengok kesiapan panitia yang tidak ada unsur pejabat di level provinsi.” Namun, karena rapat perdana baru bicara tempat, waktu, dan kira-kira siapa yang duduk menjadi pembicara dan moderator, dan belum pada tataran proposal, bahkan kepanitiaan yang masif. Jadi, apa yang dikatakan Endri tak melibatkan pejabat di level provinsi, tak melibatkan lembaga kesenian, belum bisa terukur. Saya malah mengusulkan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid sebagai pembicara. Lha wong panitia daerahnya saja belum “sowan” ke Bupati Lampung Timur jeh. Jadi, terlalu dini kalau KCI 7 Sribawono sebagai makar. Justru dengan kegiatan ini diharapkan bisa mengangkat citra Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di kancah sastra nasional, apatah lagi sang istri, Aprilani Yustin Ficardo, kita tahu adalah Ketua Umum DKL. Ini ruang dan peluang bagi Yustin untuk menunjukkan bahwa Pemprov Lampung sangat peduli dan bertanggung jawab bagi keberlangsungan dan kemajuan kesenian di daerah ini. Tabik. n

Isbedy Stiawan ZS, Paus Sastra Lampung

GALERI Titian Kejahatan Career Of Evil Robert Galbraith Gramedia Pustaka Utama Apr 4, 2016 552 hlm

SEBUAH paket misterius dikirim kepada Robin Ellacott, dan betapa terkejutnya dia ketika menemukan potongan tungkai wanita di dalamnya. Atasan Robin, detektif partikelir Cormoran Strike, mencurigai empat orang dari masa lalunya yang mungkin bertanggung jawab atas kiriman mengerikan itu—empat orang yang sanggup melakukan tindakan brutal. Tatkala polisi mengejar satu tersangka pelaku yang menurut Strike justru paling kecil kemungkinannya, dia dan Robin melakukan penyelidikan sendiri dan terjun ke dunia kelam tempat ketiga tersangka yang lain berada. Namun, waktu kian memburu mereka, sementara si pembunuh kejam kembali melakukan aksi-aksi yang mengerikan… Career of Evil adalah kisah misteri yang cerdas dengan pelintiran-pelintiran tak terduga, dan menceritakan bagaimana kedua tokohnya, Cormoran Strike dan Robin Ellacott, berada pada persimpangan penting dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Robert Galbraith adalah nama alias JK Rowling, pengarang serial Harry Potter dan The Casual Vacancy. Career of Evil buku ketiga serial Cormoran Strike, setelah sebelumnya terbit ­The Cuckoo’s Calling dan The Silkworm. n

Pangeran Cilik: Le Petit Prince Antoine De Saint E Gramedia Pustaka Utama November 2015 120 hlm

PANGERAN Cilik termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing. Buku ini memang luar biasa. Tampaknya seolah cerita anak-anak, tapi sebenarnya dinikmati dan direnungkan juga oleh orang dewasa. Lewat cerita seorang anak yang mengamati dunia dengan mata naif dan lugu, Saint-Exupery menyentuh beberapa nilai dan pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab, dan cinta. Dongeng yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan. n

LAMPUNG TUMBAI

Siahaan Asarpin Esais

M

ENGUNJUNGI pacar atau dalam bahasa yang populer di kalangan anak muda, ngapel, barangkali sudah berlangsung sejak zaman Adam menemui Hawa. Setiap suku bangsa mungkin berbeda-beda dalam etika mendatangi atau mengapel seorang kekasih. Ada tradisi yang amat ketat, tetapi ada pula yang longgar dan sebagainya. Di Lampung, zaman dahulu terdapat tradisi siahan, baik dalam tradisi pepadun maupun pesisir. Inilah salah satu ciri khas dari etika ngapel di kalangan anak-anak muda di Lampung. Tradisi siahan kini memang hampir tak pernah lagi digunakan karena arus perubahan zaman menuntut dan mengharuskan cara semacam ini mau tidak mau atau suka tak suka akan ditinggalkan. Kini anak-anak muda di Lampung

sama saja dengan suku-suku bangsa yang lain dalam tata cara seorang bujang menemui gadis kekasihnya. Beberapa ratus tahun lalu ketika sebagian besar rumah orang Lampung masih berbentuk panggung, kalau seorang bujang hendak menemui seorang gadis di malam hari, maka si bujang akan menemui si gadis dari bawah kamar tidur si gadis. Mula-mula si bujang akan memanggil si gadis dengan berbisik-bisik, kemudian si gadis akan melayani obrolan si bujang selama berjam-jam. Setiap bujang yang tahu bahwa ada keluarga yang memiliki anak gadis, maka para bujang akan mendatangi di malam hari menemui si gadis dari bawah kamarnya. Hampir semua bujang di sekitar kampung pasti tahu di mana letak kamar gadis dalam rumah itu, sekalipun ia belum pernah masuk rumah itu karena memang rumah panggung Lampung dirancang dengan meletakkan kamar di sudut yang umumnya digunakan oleh anak gadis. Tradisi siahan unik karena etika ber-

pacaran amat terlindungi. Antara bujang dan gadis dibatasi oleh lantai dinding dan biasanya dinding tersebut diberi lubang tempat mereka berbisik-bisik dan memadu asmara. Mereka tidak duduk berhadap-hadapan atau berdampingan, tapi yang gadis berada di dalam kamarnya di atas dan yang lelaki di bawah kamar dengan menengadah ke atas. Lubanglubang yang disediakan khusus untuk pacaran itu juga sering digunakan oleh kedua belah pihak untuk saling menyentuh atau meraba. Dalam situasi semacam itu tak mungkin keduanya akan berzina, paling banter sebatas meraba. Begitu ketat sebetulnya pergaulan muda-mudi di Lampung pada masa lampau. Hampir tidak ada peluang yang leluasa untuk melakukan pergaulan bebas sebagaimana dalam pergaulan remaja masa kini. Betas-batas telah ditentukan. Demikian pula jarak dan ruang yang disediakan antara kedua belah pihak yang sedang jatuh cinta. Saya tak mengalami tradisi semacam itu, tetapi sering sekali saya mendengar

orang-orang di kampung menceritakan siahan yang untuk telinga saya terdengar aneh dan lucu. Bahkan ada orang tua yang menceritakan seorang bujang rekannya yang kalau siahan bisa semalam suntuk dan tidak pulang kalau belum subuh. Ada pula yang sampai membuat perapian untuk mengusir nyamuk sehingga ia akan betah semalaman di bawah kolong kamar si gadis. Tradisi siahan masih memegang teguh wibawa orang tua. Pengawasan kedua orang tua menjadi faktor sulitnya si gadis untuk bermacam-macam dengan pacarnya, dan biasanya wibawa orang tua gadis dijunjung tinggi oleh si bujang. Jarang terjadi si bujang bersikap dan bertingkah laku kurang ajar kepada orang tua si gadis. Hubungan antara si gadis dan si bujang sangat tertutup dan nyaris tak diketahui oleh kedua orang tuanya. Biasanya mereka akan tahu ketika keduanya melakukan sebambangan (kawin lari) yang merupakan ciri khas sistem perkawinan zaman dulu dan sebagian masih dijalankan hingga kini.

Ada dua jenis siahan, yakni siahan individu dan siahan kelompok. Siahan individu, yakni antara satu bujang dan satu gadis yang memang saling berpacaran. Sementara siahan kelompok, yakni si gadis mengajak beberapa teman gadisnya menginap ke rumahnya, kemudian di malam hari dikunjungi oleh beberapa bujang dengan berbisik-bisik di pojokpojok liang kamar. Jika di kamar tersebut ada tiga orang gadis, bujangnya pun juga mesti tiga orang. Jika yang datang lebih dari tiga bujang, dengan sendirinya akan ada yang mengalah dengan mencari siahan di tempat lain. Siahan kelompok biasanya menjadi ajang perkenalan dan jika keduanya cocok, selanjutnya mereka akan berpacaran. Siahan kelompok bisa saja direncanakan terlebih dahulu, tetapi bisa saja kebetulan. Kebetulan karena ketika seorang gadis mengundang beberapa temannya menginap ke rumahnya, tiba-tiba di malam hari ada suara bujang memanggil untuk siahan. Ini sama sekali tidak direncanakan. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

15

Di Sebuah Gubuk Cerpen Rumdiyasih

A

ZAN asar baru saja berkumandang, suamiku bergegas ke mushola. Meski usianya lewat dari 60 tahun, badannya masih kuat untuk sekadar berlari mengejar waktu salat. Aku pun pergi berwudu, bukan untuk ke musala, melainkan memilih untuk salat di rumah. Cucuku yang belum genap berumur tiga tahun sedang tertidur pulas. Jika kutinggal ke musala, dan dia terbangun, akan bingung dan menangis karena rumah kosong. Ayah ibunya sedang di sawah, mereka sedang memanen genjer, kata mereka. Meski tampaknya sepele, tanaman genjer cukup menguntungkan, bisa menopang hidup mereka yang belum mapan. Kalau ditelateni, tanaman genjer cukup menguntungkan. Apalagi mereka yang punya kebun genjer banyak, dalam satu bulan bisa menghasilkan di atas tiga juta lebih. Tapi anakku cuma menanami dua petak sawah dengan genjer. Ya mereka sudah setiap hari panen. Meski panennya tak seberapa, kadang mendapat 50 ribu atau 60 ribu. Lumayanlah untuk membelikan jajan anaknya, juga sayuran sehari-hari. Biasanya mereka berangkat memanen jam 2 siang dan pulang jam 4 sore. Genjer diikat, lalu dibawa ke pasar tak jauh dari rumah. Sebenarnya mereka sudah punya rumah sendiri sekira 2 km dari rumah kami. Tapi karena sawah yang ditanami genjer mereka tak jauh dari rumah kami, anak menantuku itu setiap hari wira-wiri ke rumah kami. Sebagai orang tua, meski sedikit repot kami senang karena bisa setiap hari melihat cucu kami yang lucu. “Mak..mak.. di mana Bapak...mak..mak, di mana bapak.” Itu suara anak laki-lakiku, Hamim. Kenapa dia pulang tergopoh dan berteriak mencari bapaknya. Suaranya tersengal, berarti ada sesuatu yang penting. Aku belum mencopot mukenaku, berlari menyambutnya. “Ada apa Mim?” “Bapak di mana Mak?” Aku deg-degan, kalau ada yang menanyakan suamiku pasti ada hal penting. Suamiku adalah kaum di umbul ini. Kalau ada urusan orang meninggal juga menikah, pasti orang menghubunginya. Tapi kalau cara mencarinya seperti itu, pasti bukan kabar menyenangkan, batinku. “Masih di musala, ada apa?” “Ad a y a n g m e n i n g g a l , d i g u b u k sawah.” “Siapa., kok sampai meninggal di gubuk sawah, enggak ada hujan enggak ada petir?” “Lek Gareng, aku enggak tahu sebabnya, tapi dia sudah jadi mayat.” “Gimana ceritanya?” “Nanti saja ceritanya, aku sekarang mau jemput bapak, di sawah enggak ada orang, kasihan Nana.” Nana adalah istrinya, aku jadi kepikiran, di mana Nana, apa masih di sawah. Dengan siapa dia. Aku bergegas mencopot mukena, dan akan ke sawah mencari Nana. Tapi dari kamar depan kudengar suara cucuku bangun. “Ayo Nduk, kita ke sawah,” suaraku sambil berlallri ke kamar depan. “Mana mamak Mbah?” suara merdunya setengah malas. “Mamak masih di sawah.” Jawabku. “Gendong ya Mbah,” Ya.. Mbah gen-

n ferial

dong. Aku pun menggendong cucuku yang rambutnya tumbuh malas-malasan. Teman-temannya rambutnya sudah panjang, rambutnya masih seperti rambut jagung. “Mak..mak..mana Mas Hamim?” suara Nana, menantuku, terengah-engah di depan pintu. Dia seperti ketakutan dan habis berlari. “Lo.. kami sudah pulang, ini aku masih mau nyusul.” “Maaaak..,” anaknya yang kugendong mengarahkan badannya pada ibunya yang masih tak karuan. “Nanti Nduk, mamak belum cuci kaki. Ni masih banyak lendut, sama Mbah dulu ya.” “Ya Nduk, gendong Mbah dulu.” Cucuku sepertinya mengerti ibunya sedang panik. Setelah membersihkan badannya, Nana duduk di sampingku, di bawah pohon rindang di belakang rumah. Napasnya masih terengah. Kubiarkan dia sedikit tenang, air di botol yang tadi dibawanya ke sawah masih separuh. Diteguknya beberapa kali. “Ya Allah Mak, aku takut banget. Lek Gareng meninggal di gubuk.” “Meninggal kenapa to Na, tadi Hamim juga bilang begitu, dia nyari bapak, tapi bapak masih salat di musala.” “Ya..sekarang Mas Hamim sama bapak sudah jalan ke sawah. Aku pulang Mak, takut, ngeri banget.” “Apa yang terjadi to, meninggal kenapa?” “Tadi kan kami lagi asyik panen genjer, aku ada keinginan berteduh di gubuk, tapi tak pikir takut kesorean, jadi aku lanjutkan metik genjer. Tak lama ada suara Lek Lasiman manggil Mas Hamim.” “Mem.. mem sini,” suara Lek Lasiman

dari arah gubuk.” “Ada apa Lek,” jawab Mas Hamim. “Sini dulu sebentar.” Mas Hamim ke sana, pas sampai di sana Mas Hamim seperti membungkuk, aku jadi penasaran dan lari ke gubuk. ternyata ada Lek Gareng dalam posisi tidur. Seperti tidur nyenyak, Mak. Pas Mas Hamim dan Lek Lasiman meriksa urat nadinya, denyutnya sudah enggak ada. Napasnya juga sudah diam. “Mati, Mem,” kata Lek Lasiman. “Iya tah Lek,” jawab Mas Hamim enggak percaya. Dia pun memeriksa kembali. Dan dia pun seperti meyakini kalau sudah meninggal, tapi belum bisa memastikan. “Ya sudah Lek, aku manggil Bapak.” “Ya..aku tak ngabari orang-orang,” jawab Lek Lasiman. Mereka berdua pergi Mak, tinggal aku yang di gubuk bengong, masih tak percaya apa yang terjadi. Pas aku sadar di depanku mayat Lek Gareng, aku pun ketakutan Mak. “Mas, Mas, aku gimana, jangan tinggalin aku.” “Ya kamu pulang aja, Dek, ngapain di situ.” Aku langsung ngikuti Mas Hamim, Mak, tapi Mas Hamim larinya cepat karena mau cepat ketemu Bapak. Dan aku kayaknya sudah lari, tapi kakiku berat banget Mak... terus dari jauh ada orang-orang yang datang ke arah gubuk karena dikabari Lek Lasiman. Di pematang kami berpapasan, mereka tanya-tanya ke aku, jadi aku menjelaskan berulang-ulang ke orang-orang. Sekarang di gubuk sudah ramai orang Mak.” “Ya ayo ke sana.” “Enggaklah Mak, aku masih takut, ini kakiku masih gemetaran, Mamak di sini aja.” “Ya sudah, kita tunggu saja kabar se-

lanjutnya.” Tapi tak lama banyak langkah menuju ke sawah, tetangga kami satu sama lain saling memberi kabar. Satu dua menghampiri kami dan menanyakan apa yang terjadi, Nana menjelaskan masih dengan nada takut. Kami pun masih binggung apa penyebab kematian Lek Gareng. Karena cuaca saat itu baik-baik saja, tak ada petir juga geledek, dan badannya juga kondisinya baik-baik saja, seperti orang tidur. Meski semula cuaca terang, tiba-tiba datang mendung, tak lama hujan turun, kami semua khawatir, jalan akan becek dan akan menyulitkan membawa mayat Lek Gareng. Dari rumah kami terlihat kerumunan manusia di gubuk tengah sawah, tak lama kerumunan itu berjalan, seperti menggotong sesutu, ya mayat Lek Gareng. Suamiku dan anakku muncul di antara rerimbun pohon jati. “Kok enggak ikut nggotong?” tanyaku. “Sudah ramai keluarganya.” “Kira-kira meninggalnya kenapa?” “Enggak ada yang tahu, mungkin masuk angin duduk karena enggak ada tandatanda apa pun, badannya juga masih hangat. Tadi mau panggil polisi dulu untuk diperiksa, tapi keluarganya enggak boleh, ya dibawa pulang untuk diurus.” Kami terdiam, saling diam, seribu tanya di benak kami, juga sebuah pertanyaan juga kekhawatiran betapa mengerikannya meninggal dunia sendirian, tak diketahui siapa pun sebab sakaratul mautnya. Waktu telah lama berlalu, tapi tak ada orang yang membahas lagi sebab kematian Lek Gareng, hanya aku yang masih takut dengan kematian yang sepi. Umbul Mantang, April 2016

SAJAK

Sajak- Sajak Hidayat Jasn Jejak Kaki

Pucuk Bakau

Berjalan sepanjang pantai seorang diri Menandai pasir-pasir lembut terhampar Dengan telanjang kaki, suara kersiknya Lamat-lamat tersimak begitu merdu Di kedalaman rongga pendengaranmu Bola matahari hampir rebah ke laut Mengirim larik-larik cahaya tembaga Ke sepanjang pantai sunyi pengunjung Di senja penghabisan September ini Yang terus-terusan menghelamu datang Menikmati arak-arakan angin bebas Lajur ombak-ombak kecil berkecipak Di sepanjang garis pantai, di antara Serakan ranting kayu dan kulit kerang Di mana kau tandai pasir-pasir lembut Yang terhampar dengan telanjang kaki Mencipta jejak panjang seorang diri

Di antara guguran jarum-jarum matahari Udara di atas tepi pantai alangkah nyaring Tersimak dari pucuk pohon bakau itu Sekeras ledakan di tengah laut berombak Dulu, manakala sebuah kapal hitam besar Melintas dengan kecepatan tinggi Lalu tiba-tiba terbelah oleh batu karang Yang entah bagaimana seolah begitu saja Menyembul ke permukaan keruh air Demikian nyaring dan meyakinkan kita Ihwal suara-suara yang terus menetas Dari dalam cangkang telur-telur semesta Membesar dan kian hari pun memejal Mendebami rongga telinga siapa saja Seperti juga jerit kuntul-kuntul kaki

Tepi Laut, 2015

biru Atau seorang nelayan melesakkan paku Ke papan lebar di buritan sebuah perahu Suara palunya terdengar begitu bertalu Tepi Laut, 2015

Kubangan Lumpur Amis tanah dan air dari kubangan lumpur Tak pernah berselisih untuk bersekutu Menembakkan aroma tak sedap ke udara Yang kemudian terhirup paru-parumu Aroma hari-hari yang diruntuhkan waktu Di tanah berpasir tepi pantai sunyi ini Di mana dahulu seorang pemancing renta

Biasa istirahat di rumah papan tua itu Yang telah lama ditinggalkan pemiliknya Menyalakan api unggun di arah belakang Untuk membakar ikan-ikan pancingan Yang hitungannya tentulah tak seberapa Demikian dalam terhisap paru-parumu Aroma tak sedap itu kontan membikinmu Terbatuk panjang dan tubuhmu pun Terguncang-guncang seperti akan roboh Ke arah pekat lumpur dalam kubangan Tepi Laut, 2015

Sarang Kuntul Rumah di musim berbiak kali ini Tempat harapan hari esok dibangun

Dari ranting-ranting kecil pohon liar Rerumputan halus dan rontokan bulu Di ketinggian sebuah pohon bakau Yang selalu digoyang-goyang angin Dibasahi reruntuhan baris-baris hujan Lantas dikeringkan cahaya matahari Tempat menghikmati hakikat cinta Dengan lebih tandas dan sempurna Di antara rumah para tetangga itu Kuntul berparuh hitam berbulu putih Dan tak henti suara kaokan mereka Dihamburkan angin ke mana-mana Menjadi gema panjang tiada usainya Di tengah panjang musim ikan ini Tiga butir telur warna hijau tergolek —Sore nanti akan mulai dierami Tepi Laut, 2015 Hidayat Jasn, kelahiran Jepara, 28 Agustus 1976. Menulis sajak dan artikel ringan.


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

Membangun Bisnis

dengan Kejujuran Kunci utama dalam berbisnis, selain jujur, juga harus konsekuen sehingga dipercaya oleh pelanggan.

T

IDAK ada keberhasilan tanpa pengorbanan dan bangunlah bisnis dengan kejujuran. Itulah prinsip yang dipegang teguh oleh H Darlis Syah, pria kelahiran Tulungbuyut, Way Kanan, 62 tahun silam. Pemilik usaha suku cadang baru dan bekas mobil terbesar di Bandar Lampung bernama Ina Motor ini telah membangun bisnisnya di sejumlah tempat. Seperti di Jalan Sultan Agung, Way Halim, kompleks Pasar Modern Terminal Kemiling, keduanya di Bandar Lampung, lalu jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Natar, Lampung Selatan. Dari usaha yang jatuh bangun sejak 1992 ini, Darlis tak putus asa dan selalu berupaya membangun kembali bisnisnya. Pria yang selalu berpenampilan keren ini mengawali usahanya lewat berjualan onderdil otomotif sejak 1978. Saat itu ia bekerja sama pengusaha pemilik modal besar di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian pada 1982, Darlis meninggalkan toko itu untuk menimba pengalaman ke tempat lainnya. Namun masih berkutat pada penjualan onderdil mobil. Setiap hari Darlis mendatangi lapak-lapak suku cadang kendaraan di seputar Tanah Abang untuk mencari barang-barang yang bisa ia jual kembali. Awalnya dia membangun usahanya di Jayanti, Kompleks AURI Jakarta Pusat mulai dari lima lampu mobil dan barang-barang kecil lainnya. Setelah berjalan beberapa tahun, usaha yang dibangunnya pun kandas. Untuk menyambung hidup, Darlis kembali bekerja

pada orang lain hingga 1988. Pada tahun itu ia kembali bangkit dengan modal yang diperolehnya dari bekerja pada salah seorang pemodal besar di Tanah Abang, yaitu Amir. “Tahun 1988 inilah saya bangkit kembali dan membangun usaha seorang diri, jadi saya enggak ikut orang, ” ujar Darlis di rukonya di Terminal Kemiling, Senin (18/4). Lagi-lagi pada 1992, toko onderdilnya yang ia beri nama Jaya Harapan di Tanah Abang kembali bangkrut. Namun, kegagalan itu tak membuat adik kandung Hairi Fasha, mantan Bupati Lampung Utara tersebut berpangku tangan meratapi kegagalan. Darlis tetap bertekad mewujudkan cita-citanya memiliki usaha penjualan onderdil mobil sendiri. Kali ini, Darlis me­ rantau ke Batam dan Singapura. Dengan sedikit modal yang tersisa dibelinya berbagai macam suku cadang mobil, lalu dijualnya kembali di daerah Karet, Jakarta Pusat. Keberuntung­ an pun belum berpihak pada Darlis dan usahanya kembali kandas. Dengan dukungan istri tercinta yang selalu mendampingi­ nya dalam suka maupun duka, Darlis kembali bangkit. n DOK.

Menurutnya, justru istrinyalah yang makin pandai berjualan bahkan mengenal satu per satu nama suku cadang mobil. Sementara Darlis setiap hari keliling dari lapak ke lapak mencari barang. Suatu hari, Hairi Fasha, lanjut Darlis, meminta adiknya itu pulang ke kampung halaman membangun usaha di Lampung. Keuletan dan kegigihan Darlis akhirnya mengantarkan pria berdarah campuran Padang dan Lampung ini berada di pun-

cak sukses. Saat ini, di tiga tokonya, telah tersedia berbagai suku cadang, mulai dari lampu, rem, setir, dan berbagai alat mobil lainnya tersedia. Bahkan ia bertekad melengkapi semua suku cadang mobil yang terbaru sekalipun. Semua itu dia sediakan agar konsumen tidak kecewa jika datang ke Ina Motor. Dengan modal sekitar Rp5 miliar yang tersebar di tiga tokonya, Darlis berharap bisa berkembang. Dalam sebulan, Darlis harus mengeluarkan dana sebanyak Rp90 juta untuk mengaji kar­ yawannya yang berjumlah 26 orang. Gaji mere­ ka berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 jutaan, plus uang harian yang tidak termasuk gaji. “Ada yang lima puluh ribu, ada yang seratus sehari, untuk tambahan merekalah,” kata dia. Kunci utama dalam berbisnis, ujarnya, selain jujur, juga harus konsekuen sehingga dipercaya oleh konsumen atau pelanggan. “Katakan barang itu ori jika memang orisinal dan jangan pernah membohongi customer,” ujar pria yang mengaku hanya tamatan Sekolah Rakyat (SR) itu. Keberhasilan usaha juga harus didukung sikap dan perilaku sehari-hari. Hindarilah bermain narkoba, mabuk-mabukan, juga berjudi. Kese­ muanya itu, ujar pria yang berhaji dua tahun silam itu, tidak berkah karena hanya membawa kesengsaraan keluarga. (M2) n ARIS SUSANTO

BIODATA Nama Kelahiran Istri Anak

: : : :

H Darlis Syah Tulungbuyut, Way Kanan, 1954 Anis 1. Rafi 2. Ina Miscle 3. Sara 4. Lovely Pekerjaan : Pengusaha suku cadang otomotif Ina Motor


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Mimpi Harga Gabah Tinggi

Kanvas Baru Sang Pelukis

PARA wajah petani mulai semrigah saat panen raya tahun ini. Meskipun panen raya dimulai, harga gabah kering panen (GKP) di Lampung terus merosot.

Pulung tidak hanya melukis di atas kanvas, pintu dan plafon rumah juga menjadi pelampiasan imajinasinya.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 24 april 2016

Tampil Gaya ala Thika Urba Banyak aktivitas membuat perempuan berhijab memilih untuk tampil kasual dan santai. PADLI RAMDAN

T

AMPIL simpel dan kasual menjadi pilihan Thika Urba dalam berhijab sehari-hari. Perempuan kelahiran Kedondong, Pesawaran, 12 Desember 1993, ini suka dengan kreasi hijab sederhana dan tidak ribet. Untuk jilbab yang dipakai adalah jenis pashmina berbahan satin. Menurutnya, bahan ini mudah dikreasikan dan terjuntai kuat sehingga tidak mudah tersingkap. Jilbab jenis ini juga cukup tebal dan tidak transparan. Pemakainya terkadang tidak memerlukan dalaman jilbab atau ciput. Thika menyukai warna cerah tapi tidak mencolok. Satin dengan warna pink salem menjadi pilihannya. Untuk pakaian, ia mengenakan kemeja hitam dibalut rompi berwarna senada dengan jilbab. Menurutnya, pemakaian rompi untuk menyiasati penampilan agar lebih berwarna dan tidak monoton. Jika hanya mengenakan kemeja, sudah biasa dan umum.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Rompi dan hijab yang berwarna cerah dipadukan dengan kemeja hitam. Warna cerah, lanjut dia, cocok disandingkan dengan gelap agar tidak terlalu ramai dan terang. Untuk bagian bawah, ia memilih jins hitam dan sepatu berwarna cerah. “Lebih suka pakai yang polos-polos,� ujar alumnus Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Raden Intan Lampung ini, Kamis (21/4). Bagi pengajar di salah satu bimbingan belajar ini, tampil kasual dan simpel menjadi pilihannya saat berkumpul bersama teman, jalan-jalan, atau saat mengajar. Hijab sederhana dan tidak ribet memudahkan Thika untuk beraktivitas di berbagai komunitas anak muda. Ia aktif di Forum Lingkar Pena dan kerap berkumpul bersama komunitas para pencinta puisi, Malam Puisi. Aksesori yang dipakai untuk memparipurnakan gaya kasual adalah gelang dan kalung. Keduanya dikenakan untuk menambah warna pada busana polos yang dipakai Thika. Untuk tampil simpel, pilihan hijab selain pashmina satin juga bisa memakai katun hima atau twistcone. Twistcone sedikit bermotif garisgaris. (M2) padliramdan@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TUTORIAL

Tutorial Thika Urba

1. Hijab pashima sifon dilingkarkan ke kepala dengan bagian ujungnya sama panjang. Kencangkan dengan jarum tepat di bawah dagu.

2.

Tarik ujung jilbab bagian kiri hingga ke sisi kanan kepala. Rekatkan dengan peniti tepat di belakang kepala.

3.

Ujung jilbab bagian kanan ditarik ke kepala bagian kiri. Kencangkan dengan jarum menutupi ujung jilbab yang sebelumnya.

4.

Selesai, tambahkan aksesories agar jilbab anda lebih menawan


KEluarga

18

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

n ISTIMEWA

Iin Muthmainnah mendongeng menggunakan alat peraga sederhana yang dibuat sendiri.

Membentuk Sikap Hidup Anak lewat Dongeng Tokoh-tokoh dongeng itu seakan-akan menari-hari di atas kepala Nada, padahal itu sudah belasan tahun lalu.

RINDA MULYANI

N

ADA Khalisha Syifa Fadhilla tumbuh menjadi gadis yang supel, periang, cerdas, dan peduli dengan sesama. Gadis cantik berwajah tirus ini sejak dulu terkenal tomboi dan memiliki rasa percaya diri yang kuat. Ketika masih duduk di bangku SD, Sekolah Alam Lampung, Nada populer di kalangan guru dan teman-temannya. Beberapa teman menjulukinya si ceriwis. “Hahaha, saya sekarang over-confidence nih gara-gara dongengan bunda,” ujar Nada pada perbincangan Jumat sore (15/4) di ruang tamu rumahnya, Jalan Teuku Cik Ditiro, Perumahan Ragom Gawi III, Blok D3, No. 1, Kemiling, Bandar Lampung. Kini Nada duduk di kelas XI IPS 1 SMAN 2 Bandar Lampung, salah satu sekolah favorit di Lampung. Nada mengaku dongengan yang dituturkan bundanya, Iin Muthmainnah, lekat dalam memorinya. Tidak hanya tentang nilai-nilai yang disampaikan, bahkan nama tokoh, gerak-gerik, dan kelucuan-kelucuan cerita pengantar tidur itu terus hidup dalam ingatannya. “Dulu itu bunda pernah mengisahkan tentang Dako, si Ikan Kecil yang berpetualang di laut luas. Ada Cila-Cilo, Induk Ayam dan Musang, terus ada kisah Aghok, anak yatim yang bodoh. Yang ini ceritanya lucu banget,” kata Nada sambil tertawa. Sepanjang berbincang dengan Lampung Post, tokoh-tokoh dongeng itu seakan-akan menari di atas kepalanya, padahal itu sudah belasan tahun lalu. Menurut Nada, sebagian besar dongengan yang dituturkan bundanya mengajarkan tentang kepercayaan diri, sikap baik hati, tidak sombong, harus rajin belajar, serta kebebasan untuk bereksplorasi tanpa mengabaikan batasbatas moralitas. Nada tidak pernah sendiri menikmati cerita-cerita seru dari sang bunda. Ketiga adiknya, yakni Luthfiyya Dyah Rhaina Ratri, Bre Aryo Imaduddin Dzaky, dan Ken

n ISTIMEWA

Iin Muthmainnah tidak hanya mendongeng untuk anak-anaknya, tetapi juga ke berbagai siswa di PAUD, TK, dan SD di Lampung. Jisnu Pranaja Prabaswara, ikut mengeroyok sang bunda untuk menuntaskan setiap dongengan yang terlanjur dimulai. Kini mereka tumbuh menjadi remaja den-

gan kepribadian yang kokoh.

Dongeng itu Ajaib Iin Muthmainnah dan suaminya, Irvan

Sumantri Bonang, ibarat tinta dan pena yang saling mengisi melukis keindahan kepada anak-anak mereka. Iin Muthmainnah yang semulanya adalah penggiat teater di UKMBS Universitas Lampung (Unila) putar arah menjadi pendongeng demi anak-anaknya. “Saya awalnya pemain teater. Setelah punya anak, saya ingin punya profesi yang bisa membuat saya tetap berada dekat dengan anak-anak,” kata lulusan sarjana Pertanian Unila ini. Sang suami pun mendukung sepenuh hati dengan menjadi koordinator Komunitas Dongeng Dakocan yang mereka dirikan bersama pada 28 November 2002. Menjadi pendongeng adalah pilihan hidup Iin. Ia mengaku terinspirasi dari buku Gadis Cilik di Jendela, Toto Chan, dan tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara. Bagi dia, dongeng itu ajaib, murah, dan mudah. Semua orang bisa melakukannya asalkan mau. Sementara manfaat dongeng sungguh luar biasa. Dongeng dapat menciptakan keintiman antara yang menuturkan dengan yang mendengarkan. Dongeng juga merangsang imajinasi dan keaktifan berpikir. Kedua hal ini merupakan modal membangun visi, peradaban, dan kebudayaan manusia. “Nilai-nilai yang disampaikan lewat dongeng akan tersimpan dalam memori jangka panjang anak. Munculnya 20 tahun mendatang melalui sikap hidupnya. Ini menjadi benteng anak dalam menghadapi dunia luar,” kata pendidik inspiratif tingkat nasional ini. Menurut Iin, rumah adalah sekolah pertama bagi anak dan ibu adalah gurunya. Sebab itu, Iin mendedikasikan dirinya untuk mendidik anak-anaknya sebaik mungkin. Dia mengaku mulai aktif mengisahkan dongeng sejak anaknya masih dalam kandungan. Ketika anak-anaknya mulai beranjak balita, tuntutan mendongeng semakin gencar. Tiada hari tanpa dongeng. Iin hanya menyisihkan 20 menit yang berkualitas untuk membangun kedekatan dengan anak-anaknya. “Jadi, saya sudah terlatih mengarang dongengan untuk anakanak.” Iin menjelaskan dia memilih mendongeng saat menjelang tidur anak-anak. Dua puluh menit memukau di kondisi alfa itu menjadi saat yang paling tepat untuk mentransfer nilai-nilai baik kepada empat buah hatinya. (M2)


LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

ESAI FOTO

19

Mimpi Harga Gabah Tinggi P

ARA wajah petani mulai semrigah saat panen raya tahun ini. Besar harapan mereka terhadap panen kali ini. Meskipun panen raya dimulai, harga gabah kering panen (GKP) di Lampung terus merosot. Harga GKP di tingkat petani di Lampung Selatan sekarang tembus Rp3.500/kg, ada penurunan harga Rp500—Rp700/kg dibandingkan pekan lalu. Petani sangat berharap Bulog mampu menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya. Selain harga turun, para petani juga dihadapkan dengan turunnya

hasil produksi panen. Selain itu, kualitasnya rendah, bahkan mereka harus memanen sawahnya lebih awal karena tanaman padi roboh akibat diterpa hujan deras yang disertai angin kencang. Kurang bagusnya kualitas gabah, berdampak pada rendahnya harga gabah. Hal itu harus dilakukan petani untuk menghindari kerugian yang semakin besar. “Kalau sudah begini harga pasti turun. Panen awal terpaksa kami lakukan daripada terus merugi,” kata seorang petani di Lampung Selatan.n

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Petani merapikan hasil panen.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Petani mengumpulkan gabah.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Petani membersihkan gabah dari kotoran.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Bulir padi petani.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Petani merontokkan gabah.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Petani sedang memanen padi.


PARIWARA

MINGGU, 24 APRIL 2016

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepar t, Tirtayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

BIJI KEMUKUS Dicari Biji Kemukus Kering (Cubeb Pepper), kadar air 15%, Lok. di B. Lampung, Hp. 0823.7350.1221

DEPOT AIR MINUM Brkt Filter, Psta grosir & eceran, alt2 dpot air mnum trlngkp & trmurh, mlai 9 Jt, brkualits & brgrnsi, km agenya mngtsi (air coklat, kuning, kapur dll) Jl. Purnawirawan rayon 89A Gunter, Hub. 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333/ Pin 5A9CE147

FURNITURE

CV. RAFI JAYA FURNITURE mnydiakn pmbwtn kitchenset, kmr set, room set, dll, Hrg mulai 1,2 jt /m, Hub : 0821-79176076 / 0812-72166609 Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

FOTOCOPY Jual/Sewa/Kerja sama mesin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852.6822.1083

KESEHATAN

Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88 Trm Kos P/W, bln/thn, trmsk air, lok. dkt prtokoan & protkol, fas: KM dlm, lstrk, Dpr, t4 jmrn msg2, prkr luas & amn, Hub. PONDOK AIMAR Jl. Raja Ratu No. 10 Lab. Ratu, Cp Pemilik: 0853.8019.4555/ 0822.8037.6456/ Ida 0853.6361.3489 KAMAR KOST DISEWAKAN

PIJAT TRADISIONAL URUT TRADISIONAL SRI WAHYUNI, Jln. Soekarno Hatta dpn pom bnsin kota Sepang, cbg. Kalibalok Gg. Waru, Hub. 0813.7911.5943

KEHILANGAN

Dikontrakan kamar kost dekat Akper Bunda Delima Bandar Lampung 2Jt/ thn. hub. 0812.8568.2530, 0852.7938.2288, 0812.7213.723.

MESIN FOTOCOPY

S T N K B E 9 5 0 2 E V, N k . MHCNK71HEJ057119 Ns. B057119 an. Supono

CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

STNK BE 4769 OS, Nk. MH35E8810FJ124720 Ns. E3R2E-0127929 an. Sulastini

MOBIL DISEWAKAN

STNK BE 3480 OW, Nk. MH354P20FEJ085445 Ns. 54P1085209 an. Sahidi STNK BE 9834 DR, Nk. MHYESL415DJ278520 Ns. G1SAID-897678 an. Rustiana

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

KOST-KOSTAN

RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dlm & luar kota, Drop Bndara dgn hrg ekonomis, Driver brpngalman & Ramah, Hub. 0823.7782.5000

EXECUTIVE CLASS RENTAL MBL AVANZA, INOVA, PAJERO SPORT, FORTUNER DBL CABIN. ALPHARD, MERCY, BMW, BUS WISATA, GRAND LIVINA MATIC, HONDA JAZZ, (JUGA MELAYANI ANTAR JEMPUT BANDARA). HUB. 0813.6969.50510821.8203.2964 SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Pajero ,For tuner,Alphard,Avanza,In ova,New Camry,Sedan Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 1216), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN. MERCY, BMW,CAMRY, ALPHARD, GRAND LIVINA, HONDA JAZZ MATIC. ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DENGAN MENNGUNAKAN MBL PENGANTIN 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

MUKENA

PELUANG USAHA Dicari Mitra MLM, Collacell & Caturex PT. BISA, Kerja 2 jam/ hari, Komisi tiap Pagi min. 5-10 Jt/bln, Hub. 0857.6899.8765/ Pin 585B7EA8

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SERVICE Sentral service & perawatan AC Kulkas dll, Wilayah Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran, Murah dan bergaransi, hub: 085368598012

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

LOWONGAN

PROPERTY

BANGUNAN DIJUAL D j u a l b n g u n a n d i Pe r u m Kota 3 Raksa Tanggerang af 18/94,luas tnh 160 m .lksi kadu 3 raksa Tanggerang. Hub 081279297555

GUDANG DISEWAKAN Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

MATERIAL BANGUNAN Suplayer material bangunan, mnjual Batubata bolong & biasa, gnteng, psir, batu split, hrg trjngkau, diantar smpai tmpat, Hub. 0812.7259.5305/ 0815.4026.736

PAGAR PANEL BETON

Dijual Rumah brtingkt, Lt/ Lb. 72/144, KT 3, KM 3, air bor, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. A4 No. 2A Tkb, Hub. 0823.6485.2547/ 0813.7579.2081 Dijual Rumah Murah Rp.135 Jt, Jln. Ismail Rt/Rw. 02/02 Desa Kerandegan Kec. Gadingrejo Timur Kab. Pringsewu, Hp. 0853-58698012 Dijual Rmh di Metro dkr RS Mardi Waluyo, Lt. 300, Desain Eropa, Minimalis, Hrg. 825 Jt, Hp. 0812.7266.746 Dijl rmh Perum Kotabaru Indah Blok B No. 9 Bdl type 21/70 m2, sdh 2km, List 2200 W Token, hrg nego. Hub. 0813.1438.0888. Dijual Rmh Lok. Jl. Ratu Dibalau Way Kandis, Ls. 10 x 19, akses dkt kota baru, 280 Jt/Nego, Hub. 0852.1108.1269

Dijual rumah minimalis modern Jl. Purnawirawan Gg.Purnawirawan 6 Gn Terang Bdl, LT +385 m2, LB +300 m2, genteng, kramik, lnt granit, kusen jati, palvon PVC, toilet duduk(Toto), smr bor, List 2200 W, grs 2 mbl, 4KT, 3KM, SH, Hub.0887.7004.227, 0852.6873.5556

RUMAH DIKONTRAKAN Dikontrakan Rumah tp 42, 2 KT, RT, RK, S.Bor, Hal. 4m, Jemuran dlm, Lntai Krmik, Lok. Jl. P. Singkep Gg. Sirsat Daton 6 Sukabumi, Hub. 0852.6916.0656/ 0812.7254.8434 Rmh dikontrak/Dijual Jl. Kartini Gg. Satyanegara No.34, dijual tnh di Bojong Pulur Gunung Putri Bogor Cibubur dpn Perumahan Nusa Indah uk.200 m2, SHM. hrg 200 jt ng. hb. 0812.7929.7555, 0815.100.100.88

RUMAH WALET DIJUAL Jual mrh rmh walet 3 Lt hasil + 2 Kg, LT 279 m2, blk empek-2 P.Raden Kpg Teba Bdl Lampung, bisa dirubah u/ r umah tinggal/kos. hub. 0812.7292.1777.

TANAH DIJUAL

350 Jt NEGO

900 JT NEGO

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL

Dijual cepat rumah 4KT, full ac 2KM, LT/LB 200/150, harga pas 250 Jt, lokasi BBI Lampung T.Karang 0897.8925.618 TP.

Dijual Rumah 2 lntai, Lt/Lb. 200/200 m2, SHM, IMB, Lok. Strtgis dkt pom bnsin, psar, mnimrkt, dealer, Jl. Cendana (dpn pom bnsin Jatimulyo) Gg. Asoka No. 03, Hub. 0813.7211.1406 (Pak Bowo)

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Jual tnh + 4.000m, di Palputih smpang arh kbn PTPN 7 & 2 Km dr Jl. Ir. Sutami, sdh aspl & 5 Km ke arh KOTA BARU & JALAN TOL, hrg 100/m Nego, trmsk pngurusn SHM, Hub. 0813.6993.1333 Tanah dijual L. 450 m2, Lok. Jl. Pramuka Gg. Kar tika, 30 m dr Gang, Hub. H. Herbaet 0812.9396.586 DIJUAL tanah 2,1H SHM Purwodadi simpang 2 KM dri IR SUTAMI jl.ASPAL & 4 KM dri PABRIK BRATASENA VISTAGREEN & jalan TOL, & KOTABARU ada kolam 30 x 60m, 30 x 50m, & 30 x 30m ada aneka tanaman buah ,hrg 90rbu nego Hub. 0813.6993.1333

Dijual Rumah di Perum Citra Garden blok. B30. 28 Rubby Hill, Lt/Lb. 90/70, 2 KT, 3 KM, S.Bor, Air Pam, AC, Siap Huni, Hub. 0813.7982.6999

Jual Tanah dengan Luas + 5.000 m2 (SHM) Lokasi : 29 Banjar Sari, Hub. 0822.9815.7500 Jual cpt tanah strtegis di Rj. Basa u/ rmh/investasi, Ls. 232m, jln aspal, SHM, tnp prntara, Hub. 0821.7781.1442 Dijual Tanah Lt. 6.300m, SHM, pnggir Jl. Soekarno Hatta Ds Tarahan, Jual Butuh Uang, Hub. 0812.7415.6117 Dijual 2 Tanah dkt Perum Puri Sejahtera Ls. 800 m2, SHM, Ls. 1,2 Ha, SHM, dsblh Perum Bataranila, cck utk Perumahan, Hub. 0813.6992.6677 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6726.1150 D i j u a l C e p a t Ta n a h L s . 600m2 (15x40) Lok. Jl. Pulau Bangka, Cendana Indah, Sukabumi, B. Lampung, Hub. 0811.1044/0822.8119.9908 Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

TANAH KAVLING Tersedia tanah kavling di Bandar Lampung, ITERA & Kotabaru, view kota. hub. Awan, 0821.3394.7417.

DIJUAL

Dijual Tanah Luas 1.165 m2 (SHM) Lokasi : Yosodadi (belakang SMA N 1 Metro), Hub. 0822.9815.7500

Pondok penginapan APEL GREEN beserta isinya masih sangat produktif, 20 kamar, SHM, 542 m2, letak sangat strategis Jl. Gatot Subroto No. 57 Pahoman B. Lampung

Dijual Rumah Lt. 400 Lb. 200, KT 4, KM 2, R. Tamu, R. Tengah, Paviliun, Lok. Jl. Pagar Alam Gg. Satria, Hub. 0812.7144.2770

Hub. 0813.7978.1091 (TP)

BMW 318 AT 2003,B,SILVER METALIK ,JOK KULIT, VELG RACING,TERAWAT CAST/CREDIT, HUB: 0812.7201.978 HONDA

HONDA LAMPUNG RAYA

MOBILIO E CVT MT 2014, B , H I TA M M E TA L I K , K M , 12RBU,ALLRISISK, ISTIMEWA 99 % SPT BARU,CASH/ CREDIT 170 JTA HUB: 0812.7201.978

JAZZ RS MT 2010,BE,HITAM M E TA L I K , J O K KU L I T , VAR I A S I A U D I O , T E R A W AT CASH/CREDIT,165JT HUB: 0821.7666.0868

NEW HONDA MOBILIO

DP 15 JT-AN

Dijual Grand New Innova G 2012, Bensin, Manual, Pjk hdp,

DATSUN HONDA LAMPUNG RAYA

Datsun GO

(T ACTIVE) angs. 100 Rb/Hari

DP mulai

10jt-an

MOBILIO 

BR-V

Tenor s.d 7 tahun Angsuran suka-suka

BR-V

DP. 32 JT

Dimulai dari 10 Jut-an

KHUSUS BULAN INI

Datsun GO+

DP 21 JT

(T OPTION)

RIRIY

0812-7961-6146

PIN BB 591A5C01

Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498.

SOLUSI HUTANG

LOWONGAN

BISMILLAH HIROHMANIROHIM

Dibutuhkan segera untuk ditempatkan di SPBU Tulang Bawang Lampung

ANDA TERLILIT HUTANG SAMPAI MILYARAN, ANDA BUTUH MODAL DENGAN JUMLAH BESAR, KAMI AKAN MEMBERIKAN DANA UNTUK BAYAR HUTANG & MODAL USAHA 1 s/d 10 MILYAR, DIJAMIN HASIL NYATA & TIDAK ADA EFEK SAMPING, DAN TIDAK BERTENTANGAN DANGAN SYARIAT AGAMA (SOLUSI TERAHIR BAGI YANG MERASA GAGAL HIDUP & HAMPIR PUTUS ASA) HUB. UST. SUHADA 0819-9720-3334

PARLAN

0813.7777.2948 PIN 5B1C403D

TUKANG BUBUT - Laki-Laki Usia Maks. 45 Tahun - Pendidikan min. SMA Sederajat - Kerja Keras & Loyalitas Kirim Lamaran ke PT. RUBBER JAYA LAMPUNG Jl. Ir. Sutami Km.11 Desa Lematang Kec. Tanjung Bintang Lampung Selatan

Honda Freed (PSD) 1.5L At, Thn. 2010 Akhir, White Pearl, Hub. 0812.7144.2770

BRIO

3031

TOYOTA

BELI MOBIL HONDA

TELPON AJA

wrn. Grey, msh Mulus, Hrg. 195 Jt (nego), pmkaian Ibu dokter, Hub. 0852.6864.1420

HR-V Voucher Pertalite  Voucher Chandra  Vocher Hotel Bintang 5  Voucher HP dll 

DIAN NOVITA 0812 7975 0187 MONA 0852 0881 8875

HONDA LAMPUNG RAYA HOT PROMO

NEW HONDA MOBILIO DP 17 JT-AN TENOR 7 TH

HONDA BR-V

Angs. 3,5 JT-AN Bunga 0 %

H. ANWAR 0823.73.454.454

0823.0655.9997

PIN BB 7D048FCC Sales terJUJUR

Dicair Mekanik berpengalaman Alat Berat & Truck. lokasi Lampung Tengah. Hub. 0812.3643.8999.

Urgently Sopir Sim B1 mx. 38th, pnddkn Smp, Mtc Smk jur Tkj/ Listrik, Adm Smk Akntnsi mhir kmptr, dtg lgsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya – Bdl

DIBUTUHKAN

170 JT NEGO

BMW

Honda Jazz 06, wrn. Silver Stone, Manual, BE Komad, kndisi Istimewa, Pjk pnjng, Hub. 0812.7305.4516

Dibthkn sgr Pastry & Barista min. pdk SMU/SMK utk di salah satu perusahaan di Bandar Lampung. hub.0857.6823.8956.

Dibutuhkan Kryawati, S1 Aktnsi, bs komputr, max. 25 thn, utk Gudang hsl Bumi, Hub. 0853.6773.2222/0721-350289

LOWONGAN

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354

SOLUSI TERAHIR YANG SUDAH HAMPIR PUTUS ASA.

HARGA NEGO

ARIZ DESIGN Menerima Design, Renovasi & pekerjaan Rumah tinggal, Ruko, Kantor & bangunan lain, Hub. 0853.6944.3399

PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame, Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

HARGA NEGO

ARSITEKTUR

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

Dengan syarat-2 sbb: - Laki-laki - Usia minimal 25 tahun & maks. 40 tahun - Menguasai tentang SPBU Hubungi: 0811.721.440

DICARI MARKETING Untuk Wilayah Lampung

Syarat :  Min SMU atau yang sederajat  Jujur dan menyukai dunia marketing  Lebih disukai yang sudah berpengalaman Kirim lamaran ke : PT. Hilon Indonesia (HRD) Jl. Putra Utama no.9 Kawasan Industri Pasar Kemis Tangerang 15560

DATSUN

DAPATKAN PROGRAM SPESIAL

DP 5Jt

ADHA

0812-7111-2995 GRANMAX DP 9Jt

AYLA

DP7Jt

TONY

0852-6987-0888

Datsun GO+ DP MULAI

10

JT-AN

Datsun GO ATAU CICILAN

100

RIBU/HARI

6Jt AYLA Jt DP 9 DP

TERIOS DP 17Jt-an

GRANMAX DP 9Jt-an

UCHI ROHMAN 0812-7249-915 0812-7894-6666 PIN BB 51CECF09 PIN 538CAF94


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

85 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 24 APRIL 2016

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

Memancing Ikan Kemudik di Bendungan Argoguruh Bendungan Argoguruh di Desa Bumiagung, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, seluas sekitar 4 hektare banyak dihuni ikan baung dan kemudik. ARIS SUSANTO

S

UDAHKAH ada rencana mengisi libur akhir pekan? Wisata pan­ tai atau pergi mancing? Bagi pe­ candu wisata memancing, Bendung­an Argo Guruh di Desa Bumiagung, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, bisa menjadi alternatif. Bendungan ini jaraknya tidak jauh, hanya sekitar 22 kilometer dari Ban­ dar Lampung. Bisa ditempuh meng­ gunakan sepeda motor atau sepeda dayung bagi yang suka olahraga bersepeda santai. Bendungan seluas sekitar 4 hektare itu banyak dihuni ikan baung yang nikmat dimasak pindang. Dalam bendungan itu juga hidup ikan khas sungai setempat, namanya ikan kemudik. Ikan yang satu ini memiliki kebiasaan melompat di atas permu­ kaan air. Bagi yang melihatnya sungguh memesona. Sambil menikmati ma­ kanan kecil dan minuman ringan, memancing sungguh hiburan yang mengasyikkan. Di sana juga banyak ditemukan ikan tawes, gabus, dan jenis lainnya. Di sekitar jembatan, menurut war­ ga, dahulu kala ada terowongan yang menghubungkan aliran sungai itu

dengan tempat pemandian air panas di Natar, Lampung Selatan. Juanda, pelaksana teknis pintu air Bendungan Argo Guruh, menuturkan bendungan itu merupakan pening­ galan Belanda sejak 1935. Pada 1984 dibangun tambahan pintu air yang hingga sekarang masih berfungsi dengan baik. Selain bendungan pe­ ninggalan Belanda, juga terdapat ban­ gunan benteng sebanyak empat unit yang tersebar di sekitar bendungan. “Sebagian bangunan benteng itu ber­a da di bawah tanah di sekitar permukiman penduduk sekitar ben­ dungan. Itu yang masih terlihat sila­ kan dilihat. Benteng itu sudah tercatat di Museum Lampung,“ ujar Juanda yang juga pegawai Dinas Pengairan Provinsi Lampung itu, baru-baru ini. Bendungan Argo Guruh satu-satu­ nya tumpuan para petani sawah di Trimurjo, Sekampung, dan daerah lainnya di Lampung Tengah, Metro, serta Lampung Timur. Karena itu, setiap kemarau dan jika petani kesu­ litan air, tempat itu sering digunakan untuk salat istiska. “Umat Hindu juga menggelar ritual meminta hujan agar sawah mereka tidak kering dari aliran air di Bendungan Argo Guruh,” ujar Juanda. Bendungan Argo Guruh mengaliri

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Alat pembuka pintu air yang dipakai membagi air ke aliran irigasi petani di Trimurjo, Punggur Utara, dan Batanghari Sekampung, Lampung Timur.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Bendungan Argo Guruh di Desa Bumiagung, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, peninggalan Belanda tahun 1935 ini digunakan untuk mengairi sekitar 55 ribu hektare sawah petani. sekitar 55 ribu hektare sawah yang berada di Trimurjo, Punggur Utara,

Sekampung, dan Batanghari. Saat ini debit airnya mencapai 75 meter ku­

bik per detik. “Ini masih dalam batas normal. Jika kemarau, debit airnya mengurang drastis yaitu 3—5 meter kubik saja,” kata dia. Ketika musim hujan atau banjir, ketinggian air meningkat. Bendung­ an ini pun akan membuang air ke laut Labuhanmaringgai melalui Way Sekampung. Fasilitas yang disediakan di sana ada satu rumah jaga dan lima rumah pos jaga. Petugas pejaga pintu air bekerja selama 24 jam mengontrol kondisi bendungan. Semua peralatan yang ada di sana hingga sekarang masih berfungsi normal, karena Balai Besar wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) merawatnya dengan per­ baikan secara berkala. Kegiatan rutin yang dilakukan petu­ gas pejaga pintu air setiap hari mem­ buang sampah pagi dan sore secara bersama. Caranya semua pintu air ditutup, lalu sampah didorong kesatu arah agar terbawa arus ke laut. Demi keselamatan warga yang ingin mancing, jangan mandi di kawasan persis di bawah pintu air karena arusnya deras. Benda berat pun bisa terbawa arus, apalagi ma­ nusia. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Bendungan yang menyimpan berbagai ikan air tawar seperti baung, tawes, gabus, dan kemudik ini sering menjadi tempat memancing warga.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Di sekitar bendungan terdapat lima unit benteng yang masih berdiri dengan kokoh peninggalan Belanda. Ini merupakan salah satu bukti sejarah berupa alat pemecah batu yang digunakan saat membuat Bendungan Argo Guruh.

Aliran sungai ini sempat meluap sehingga petugas terpaksa menutup pintu air agar luapan air mengalir ke laut Labuhanmaringgai melalui Way Sekampung.


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

23

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Siswa SMTI Bandar Lampung Ciptakan Sarung Tangan Karet Siswa SMTI Bandar Lampung mampu memproduksi 600—800 per hari sarung tangan karet dengan merek Helau.

B

ERKARYA itulah yang ditorehkan para siswa di Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Bandar Lampung. Berbagai terobosan dilakukan, salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh mereka adalah sarung tangan karet. Memanfaatkan bahan baku lateks pekat yang banyak dihasilkan di Lampung, para siswa kini mampu memproduksi 600—800 per hari untuk satu jenis sarung tangan karet. Menurut guru mata pelajaran pengolahan karet SMTI Bandar Lampung, Eko Erwanto, sarung tangan karet tersebut dibuat dengan cara dispersi vulkanisasi lateks pekat dengan komposisi bahan pengisi titanium dioksida dan tanin. Sarung tangan karet yang pengerjaannya melibatkan para siswa tersebut telah memenuhi standar mutu SNI 16–2623–1992, meliputi tegangan putus 270,1 N/mm 2, perpanjangan putus 801%, modulus 1,2 N/mm 2, dan ketahanan robek 680 N/mm2. Eko menuturkan sebagai bahan utama adalah lateks pekat asal Kabupaten Tulangbawang dengan ketentuan kadar karet kering 60%, kadar padatan 61%, dan kadar amoniak 5%. Sementara sebagai bahan antikoagulan atau larutan kapur digunakan beberapa bahan kimia, seperti Nh3/ NH4OH, emulvin/vultamol, texapon 10%, dan KOH 10%. Proses pembuatan sarung tangan karet dilakukan secara mekanisasi, yaitu dengan menyiapkan cetakan berbentuk lengan. Setelah itu cetakan tersebut dicelupkan ke larutan koagulan yang fungsinya membentuk lateks menjadi sarung tangan dan supaya bahan lateks tidak menempel pada

cetakan. Selanjutnya, celupkan cetakan ke bahan utama cairan lateks yang telah dicampur dengan berbagai bahan kimia, seperti ZDBC, ZDEC, ZnO, TiO2, sulfur, serta bahan kimia pembantu (emulvin, darfan, dan antioksidan). Lama pencelupan akan memengaruhi ketebalan. Saat ini, menurut Eko, di SMTI dibuat beberapa jenis sarung tangan, seperti jenis examination yang biasa digunakan tenaga medis dengan ketebalan 0,45 mm, jenis surgical 0,6—0,8 mm, serta sarung tangan karet khusus untuk industri dengan ketebalan 1—2 mm. “Kami juga baru MoU dengan perusahaan Jepang, meminta kami membuat sarung tangan khusus industri peternakan sapi, dengan panjang 50 cm,” kata Eko, yang juga guru mata pelajaran Kimia Industri Kecil.

Sejak 2013 Industri sarung tangan karet tersebut sudah dijalankan sejak 2013 secara manual. Pada 2015, mereka baru mendapat bantuan mesin dari Kementerian Perindustrian. Secara bergantian siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar di tempat yang disebut teaching factory atau pabrik pembelajaran. Setiap harinya enam siswa secara bergiliran mendapatkan kesempatan untuk beraktivitas di pabrik tersebut. “Kami bukan hanya mengajarkan siswa secara teori, tetapi langsung praktik bahkan melakukan produksi beberapa produk, seperti sarung tangan karet, sehingga mereka bisa menjadikan pengalamannya sebagai peluang usaha,” ujar dia. Hingga saat ini, produk sarung tangan karet para siswa SMTI Bandar Lampung telah dikemas secara profesional dengan merek Helau. Menurut Eko, saat ini mereka tengah mengurus perizinan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung. (M2) n RUDIYANSYAH

Proses Pencetakan Sarung Tangan Karet 1. Setelah former atau cetakan sudah diberi larutan koagulan kering, tahap selanjutnya adalah pencelupan cetakan ke dalam lateks kompon (lateks dipping). Proses pencelupan dilakukan satu atau dua kali agar sarung tangan karet yang dihasilkan lebih tebal. 2. Pengeringan, untuk mengeringkan lapisan karet agar ketebalan merata. 3. Penggulungan/pembuatan gelang/cincin (beading), ujung dari sarung tangan harus digulung agar sarung tangan karet pada waktu dipakai tidak robek. 4. Pencucian (leaching) untuk membersihkan kotoran maupun sisa–sisa bahan kimia. 5. Pemberian powder agar sarung tangan tidak lengket. 6. Vulkanisasi (curing), yaitu pemasakan/vulkanisasi pada suhu 100— 120 oC sekira 40 menit. 7. Stripping yaitu sarung tangan dilepas dari cetakan. 8. Pembersihan powder, yaitu mengurangi tepung yang berlebihan (tumbler) 9. Sortasi, yaitu untuk melihat ada kebocoran (pin holes), testing dengan tekanan udara, ketebalan, berat, serta panjang sarung tangan.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 24 april 2016

n LAMPUNG POST/M UMARUDIN MAKOWAGOW

Kanvas Baru Sang Pelukis Pulung tidak hanya melukis di atas kanvas, pintu dan plafon rumah juga menjadi pelampiasan imajinasinya. PADLI RAMDAN

R

UMAH di Jalan Mawar Putih 1, Segal­ amider, Tanjungkarang Barat, terlihat berbeda. Halaman depan penuh de­ ngan beragam koleksi tumbuhan. Ada juga satu pohon besar yang punya bentuk unik. Batang bercabang lima yang sudah mati dicat layaknya jari-jari manusia. Empat tiang di teras rumah juga dibuat menyerupai batang pohon. Bagian dinding rumah tidak kalah artistik dengan tempelan kayu-kayu horizontal. “Semuanya saya kerjakan sendiri. Ini ada satu tiang yang belum sempat saya ukir seperti yang lain, menyerupai batang po­ hon,” kata pelukis, Pulung Suwandaru, saat ditemui di teras rumahnya, Kamis (21/4). “Tangan jahil” Pulung tidak berhenti di situ. Hampir sebagian plafon di dalam rumah dilukis indah dengan warna senada kayu. Ketika putranya masih kecil, dinding kamar pun dilukis untuk menghadirkan warna warni sekaligus media untuk belajar. Mantan Kepala Museum Lampung ini mengaku kerap membuat berbagai kebu­ tuhan rumah sendiri. Dengan bahan bekas, kayu dan tripleks, ia membuat lemari dapur untuk menyimpan bumbu dapur dan kotak obat. “Daripada beli mahal, lebih baik buat sendiri lebih puas,” ujarnya. Pintu rumah juga tidak lepas dari sentuhan Pulung. Dua daun pintu dilukis mengikuti ruas-ruas kayu. Pintu musala di dekat dapur juga dibentuk layaknya kubah masjid. Setiap jengkal rumahnya menangkap jejakjejak Pulung. Yang paling kentara adalah lukisan besar yang dipajang di ruang tamu dan ruang tengah. Lukisan realis yang sarat dengan kritik sosial itu menjadi penanda karakter si empunya rumah. Ia juga menun­ jukkan koleksi kerajinan buah genruk berupa kalajengking dan jangkrik.

Pascapensiun sebagai pegawai negeri sipil, aktivitas Pulung lebih banyak di rumah, salah satunya adalah bermain dengan cucu yang baru berusia 2 tahun, Alden Yudanta. Sang cucu kerap bermain di galeri tempat Pulung menyimpan lukisan dan peralatan keseniannya. Galeri Wisesa bersebelahan dengan kedia­ man Pulung, tapi dipisahkan oleh tembok. Tidak terbayangkan dalam benaknya memi­ liki ruang khusus untuk berkesenian. Dahulu, galeri itu hanya berupa tanah kosong milik tetangganya. Pulung menyewa lahan tersebut sebagai tempat membuat ba­ liho besar. Ketika itu baliho belum dicetak, masih dilukis dengan tangan. Pemilik tanah akhirnya menjual kepada Pulung karena butuh uang tambahan untuk melunasi ongkos naik haji. Lahan seluas 400 meter persegi itu dilepas seharga Rp4,5 juta tahun 1995, yang dibayar dengan mencicil selama tiga tahun. Setelah musyawarah dengan istri, akh­ irnya di lahan itu dibangun tempat indekos sebanyak tujuh kamar dan galeri. “Awalnya mau dibangun tempat indekos semua, tapi saya minta supaya sebagian lahan untuk saya melukis dan bekerja membuat baliho,” kata ayah dua anak ini. Galeri Wisesa diresmikan tahun 2003 oleh sesama seniman, Iswadi Pratama. Bukti peresmi­ annya pun masih tersimpan dalam bingkai sederhana yang ditandatangani Iswadi. Menurutnya, galeri bukan hanya sebagai tempat pameran lukisan, melainkan juga menjadi tempat diskusi dan mengobrol para seniman dan budayawan. Tempat itu juga menjadi rumah singgah bagi tahanan yang baru bebas dari penjara dan belum dijemput keluarganya. Hubungan Pulung dengan tahanan karena ia mengajarkan keterampilan di lembaga pemasyarakatan. Salah satunya adalah mem­ buat berbagai kerajinan dari buah gernuk. Kedekatan dengan narapidana ini terjalin hingga mereka bebas. “Galeri juga jadi tem­ pat mereka menginap jika mengerjakan pesanan kerajinan gernuk,” katanya. Pria kelahiran Pringsewu, 61 tahun silam ini tidak memiliki tempat favorit di kedia­ mannya. Pulung merasa sebagai orang yang dinamis dan tidak pernah berlama-lama di tempat tertentu. Kadang melukis di dalam

n LAMPUNG POST/M UMARUDIN MAKOWAGOW

gale­ri atau di terasnya. Namun, tidak jarang juga ia beraktivitas di ruang kecil di dekat sumur. Rumah pulung berdiri di atas lahan seluas 18 x 19 meter. Halaman depan dan belakang penuh dengan tumbuhan dan bonsai. Ia mengenang bagaimana perjuangannya bisa membeli lahan dan membangun rumah. Saat menjadi PNS di Kantor Wilayah De­ partemen Penerangan, ia belum mampu membeli tanah dan rumah. Suami dari Wahyu Endang Yuniati ini berpindah-pindah mengontrak rumah. “Saat itu penghasilan se­bagai PNS hanya Rp30 ribu sebulan. Tidak cukup untuk beli rumah,” katanya. Rezekinya justru mengalir dari keterampilan­ n y a

me­lukis dan membuat desain taman. Ia ba­ nyak mendapat permintaan untuk membuat baliho film. Pekerjaan tambahan ini dilaku­ kan di sela-sela jam kantor. Tugasnya sebagai PNS saat itu adalah urusan pameran sehingga memungkinkan­ nya bekerja di luar kantor. Atasan pun men­ gizinkannya untuk melakukan pekerjaan lain, salah satunya membuat desain taman di rumah dinas gubernur. “Saya dapat honor banyak dari sini. Bahkan jauh di atas gaji sebagai PNS,” ujar dia. Ia pun memiliki tabungan yang cukup un­ tuk membeli tanah seharga Rp1,5 juta, tahun 1984, dan membangun rumah di atasnya. Dana membuat pembangunan rumah ter­ hambat. Saat itu, jendela tidak dipasang kaca, tapi tripleks. Sampai akhirnya ada pejabat pemda yang membantunya dan membelikan ka­ca jendela. (M2) padliramdan@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDIN MAKOWAGOW


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.